Riau Pos

Page 1

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

11 AGUSTUS 2015 | 26 SYAWAL 1436 | 44 HALAMAN

1.000 KANAL

Menunggu Juknis

PEKANBARU (RP) – Beberapa hari terakhir, hujan turun merata di Provinsi Riau. Langit pun tampak biru. Cerah, tanpa kepulan asap. Tidak lagi seperti yang terjadi hingga akhir Juli lalu. Namun bukan berarti Riau sudah terlepas dari ancaman kabut asap sepenuhnya.

Sebaliknya, harus disiapkan program yang disusun dengan baik secara bersama. Sehingga, pekerjaan rumah Riau untuk memberantas asap dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa terwujud. Salah satunya program pembangunan 1.000 kanal. Meski sudah secara

langung dicanangkan Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa bulan lalu. Namun program ini belum terealisasi. Baca 1.000 Kanal Halaman 11

DEFIZAL/RIAU POS

LAHAN DISEGEL: Bekas lahan terbakar di Jalan Riau Ujung, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru disegel PPNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Senin (10/8/2015). Pemprov Riau masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian LHK untuk pembuatan sekat kanal guna mengantisipasi karhutla di lahan gambut.

Kurs Rupiah 10 Agustus 2015 13.604,00

14.918,15

9.833,74

3.469,08

SUBUH 04.55

ZUHUR 12.19

ASAR 15.40

MAGRIB 18.25

ISYA 19.35

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Menaker Akui Ada Hantaman PHK JAKARTA (RP) - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) hantam Indonesia. Belasan ribu pekerja pun harus kehilangan mata pencarian utamanya dalam tujuh bulan terakhir. Pengusaha berdalih, ini terjadi karena desakan pertumbuhan ekonomi yang buruk. Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) membenarkan adanya hantaman tersebut. Tercatat per Juli 2015, ada 11.350 peHANIF DHAKIRI kerja yang harus menyandang status baru sebagai pengangguran. Data diperoleh dari lima provinsi yang melapor, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Timur.

Investor Diajak Optimis Laporan JPNN, Jakarta

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku pasar optimistis memandang situasi perekonomian di semester kedua. Belanja pemerintah diyakini akan melesat signifikan mulai saat ini sehingga diharapkan menjadi sentiment positif bagi pasar modal terutama pasar saham. Jokowi mengakui pasar saham Indonesia sedang melemah sejalan dengan perlambatan ekonomi dalam negeri.

“Tapi kita mengetahui bahwa yang melemah bukan hanya di Indonesia. Dialami banyak negara baik negara maju maupun negara berkembang. Hal ini merupakan konsekuensi dari melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia,” katanya saat menghadiri 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin. Namun selambatnya ekonomi Indonesia, kata Jokowi,

Tapi ini nanti yang 88 persen akan dihabiskan di semester dua. Saya tiap hari rapat hanya serapan saja, dan saya ikuti. Belum juga belanja BUMN. Infrastruktur juga mungkin Rp120 triliun sampai Rp130 triliun juga baru mulai di semester dua ini. JOKO WIDODO Presiden RI

Baca Investor Halaman 2

4.021 JCH Riau Dibagi 10 Kelompok Terbang

Keterangan:

Baca Menaker Halaman 11

Realisasi PAD Turun Honor naek kan, Wak? Sekdaprov Kembalikan Tiga Mobil Dinas Pejabat laen bile nak ikot? Investor Diajak Optimis

Daya beli masyarakat yang makin turun aje Ncek!

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 4.021 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau yang berangkat melalui embarkasi Batam dibagi dalam 10 kelompok terbang (kloter). Dari jumlah ini, sembilan kloter masuk gelombang pertama yakni Kloter II-X Embarkasi Batam. Sementara satu kloter lagi berangkat gelombang kedua yang bergabung dengan JCH asal Provinsi Kepri, Jambi dan Kalimantan Barat (Kalbar). Satu kloter terdiri dari 450 JCH. Kloter II diisi JCH asal Bengkalis dan Rohul akan berangkat 26 Agustus dari Embarkasi Batam menuju Tanah Suci. JCH tersebut berangkat satu hari sebelumnya dari daerah masing-masing. Setelah keberangkatan Kloter II itu, diiringi kloter berikutnya setiap hari. Adapun Kloter I Batam adalah JCH asal Kepri (jadwal selengkapnya lihat grafis). “Setiap keberangkatan, satu hari menginap di Batam, baru

DOK RP

BERI MAKAN: Seorang peternak memberi makan untuk sapinya, beberapa waktu lalu. Untuk mengatasi kelangkaan daging, pemerintah mengimbau perusahaan penggemukan sapi tidak menahan sapinya di pasaran.

Bulog Impor 50 Ribu Sapi JAKARTA (RP) - Rendang tidak akan sampai menghilang dari rumah makan Padang, khususnya di Pulau Jawa. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya mengeluarkan izin impor sapi. Setelah melalui birokrasi teknis, sapi-sapi impor diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pekan depan.

Baca 4.021 Halaman 2

SUMBER: KANWIL KEMENAG PROVINSI RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Baca Bulog Halaman 2

2.900 Ton Minyak Dikuras Perompak PEKANBARU (RP) - Aksi perompakan kapal kembali terjadi di perairan Selat Melaka. Seluruh muatan kapal tangker MT Joaquim yang membawa minyak dari Singapura dikuras perompak, Sabtu lalu (8/8). Sementara kru kapal yang mayoritas berkewarganegaraan Indonesia dilumpuhkan dan dimasukkan ke dalam salah satu ruangan. Kapal berbendera Baca 2.900 Ton Halaman 11 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

HUMAS POLDA RIAU FOR RIAU POS

Tanker Berbendera Singapura Ditemukan di Perairan Rupat DIEVAKUASI: Kapal tanker MT Joaquim saat dievakuasi TNI AL dan Dirpol Air Polda Riau di perairan Rupat, Bengkalis, Ahad (9/8/ 2015).

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Insiden Tolikara Sisakan Empat Kasus HAM Laporan JPNN, Jakarta

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan empat kasus pelanggaran HAM dalam insiden Tolikara, Papua 17 Juli lalu. Hasil itu didapat, setelah Komnas HAM menerjunkan tim investigasi beberapa hari pascaterjadinya kerusuhan. “Hasil penemuan kami bicarakan dan diputuskan pada sidang paripurna Komnas HAM 5 Agustus lalu,” kata Ketua Tim Penyelidikan Peristiwa Tolikara Papua, Maneger Nasution di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (10/8).

Pelanggaran pertama yang ditemukan ialah pelanggaran atas hak dan kebebasan beragama. Hal itu didasarkan pada peraturan daerah tentang pelarangan, pembatasan dan pengamalan agama tertentu di Tolikara. “Bupati Tolikara dan dua fraksi DPRD Tolikara mengakui keberadaan perda tersebut,” terangnya. Fakta tersebut kemudian diperkuat dengan adanya surat pelarangan melakukan Salat Id yang dibuat Gereja Injili Di Indonesia (GIDI). “Apalagi terbukti dengan adanya gerakan massa yang menyebabkan bubarnya orang beribadah,” imbuhnya. Kedua, pelanggaran hak untuk

hidup. Sebab dalam peristiwa tersebut, ada seorang yang meninggal dunia dengan sebelas lainnya mengalami luka tembak. Untuk hal ini, sayangnya Komnas HAM belum menemukan aktor penembakan. “Ini tugas Menkopolhukam untuk mendesak Polri dan TNI melakukan pengusutan internal,” kata alumni IAIN Imam Bonjol itu. Ketiga, pelanggaran hak atas rasa aman. Dalam pemantauan Komnas HAM, insiden kerusuhan di Tolikara telah melahirkan ketakutan yang luar biasa. Tidak hanya bagi masyarakat muslim, warga yang beragama Kristen pun mengalami

hal yang sama. Pascabentrokan, banyak warga setempat yang membuat tulisan dan simbol-simbol tertentu semisal salib. “Agar rumah atau kiosnya tidak dibakar,” terangnya. Bahkan, Komnas HAM juga sempat mendapati ratusan ibu-ibu dan anak-anak yang melakukan eksodus dengan perasaan takut. Dan temuan terakhir, Komnas HAM menemukan pelanggaran atas hak kepemilikan. Fakta tersebut tampak jelas dari terbakarnya sentra ekonomi, rumah ibadah dan pemukiman masyarakat. “Terlepas dari terbakar atau

Bulog Impor 50 Ribu Sapi Sambungan dari hal. 1 Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, Presiden sudah memerintahkan menteri-menteri ekonomi untuk mencari jalan keluar atas menghilangnya daging sapi di pasaran Jakarta dan Jawa Barat. ‘’Solusinya jangka sangat pendeknya, Bulog terus (melakukan, red) operasi pasar. Solusi jangka pendeknya, Bulog diizinkan mengimpor 50 ribu sapi siap potong,’’ ujarnya usai rapat koordinasi di Kantor Presiden, Senin (10/8). Sofyan menyebut, rapat koordinasi yang dipimpinnya sengaja dilakukan di Kantor Presiden agar bisa lebih cepat berkoordinasi terkait penanganan masalah daging sapi saat ini. ‘’Untuk solusi jangka menengah dan jangka panjang, akan kami rapatkan lagi nanti,’’ katanya. Selain operasi pasar, Sofyan mengatakan jika pemerintah sudah memberi izin impor sapi siap potong kepada Bulog. Terkait teknis pelaksanaannya, sepenuhnya diserahkan kepada manajemen Bulog. Yang jelas, lanjut dia, dengan tambahan pasokan tersebut, maka diharapkan para peternak yang saat ini menahan atau tidak menjual sapinya, bisa segera melepaskan sapinya ke pasar. ‘’Kalau tidak, mereka (peternak atau penggemuk sapi, red) akan berhadapan dengan Bulog,’’ ucapnya. Tak hanya ancaman berhadapan dengan Bulog, para peternak yang jelas-jelas tidak mau melepas sapinya ke pasar juga bakal diancam pidana. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menambahkan, pihaknya akan memanggil para pemilik perusahaan penggemukan sapi untuk memberi pengertian agar segera melepas stok sapinya. ‘’Kalau tetap tidak mau menyalurkan (sapinya, red), (sanksi aturan) Undang-undang Pangan dan Undang-undang Perdagangan akan diterapkan,’’ ujarnya. Karena itu, Rachmat berharap agar pemilik penggemukan sapi bisa kooperatif dan segera melepaskan stoknya agar harga di pasar bisa turun. ‘’Saya bilang, jangan mengganggu roda ekonomi nasional, apalagi dalam kondisi ekonomi lesu seperti

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

sekarang,’’ katanya. Di tempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui jika permasalahan saat ini lebih pada pasokan. Karena itu, langkah operasi pasar oleh Bulog sudah tepat. Namun, untuk jangka panjang, ia menyebut jika Indonesia harus mengembangkan sendiri peternakan sapi skala besar. ‘’Kalaupun harus impor, jangan hanya dari Australia, harus cari alternatif lain,’’ ucapnya. Sebelumnya, kepastian keluarnya izin impor sapi itu disampaikan Mendag Rachmat Gobel setelah mengikuti rapat koordinasi antisipasi becana nasional kekeringan di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) kemarin. “Impor 50 ribu ekor lagi,” katanya singkat lalu meninggalkan pelataran kantor Kementan. Keterangan teknis impor sapi itu lantas dijelaskan Kepala Perum Bulog Djarot Kusumayakti. Djarot kemarin juga mengikuti rapat koordinasi lintas sektor itu. Ia menuturkan masih banyak rangkaian proses yang harus dia kebut sampai sapi-sapi impor bisa masuk ke Indonesia. “Tapi semuanya dikerjakan pararel, tidak satu-satu,” katanya. Ia mencontohkan sambil menunggu izin impor yang akhirnya dikeluarkan Kemendag kemarin, Bulog sudah berkoodinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah berikutnya adalah Bulog akan berkoodinasi dengan Kementan untuk urusan spesifikasi teknis sapi yang akan diimpor. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta itu mengatakan, bakal ada dua opsi kondisi sapi yang akan dimpor. Pertama adalah sapi bakalan yang masih membutuhkan proses penggemukan sekitar 3 bulan. Dan yang kedua adalah sapi siap potong. “Kalau sapi siap potong, cuma membutuhkan proses karantina 1-2 hari saja,” paparnya. Setelah kajian atau spesifikasi teknis sapi impor oleh pihak Kementan keluar, Bulog akan kembali mengajukan izin pelaksanaan impor ke Kemendag. Baru setelah izin dari Kemendag ini keluar, Bulog benar-be-

nar bisa mengimpor sapi. “Sapinya dari Australia. Proses pengapalannya sekitar 2 minggu sampai masuk ke Indonesia,” jelas dia. Djarot memperkirakan selama sepekan ke depan seluruh proses birokrasi impor sapi ini sudah beres. Sehingga pekan depan sapi-sapi dari Negeri Kanguru diperkirakan sudah bisa masuk Indonesia. Ia juga mengaku sudah menghubungi beberapa peternak sapi di Australia untuk urusan harga. Djarto belum bisa membuka perkiraan harga sapi di Australia. Namun yang jelas prosesnya bakal ditender. Terkait dengan kondisi harga daging sapi saat ini, Djarot mengatakan Bulog sudah melakukan operasi pasar di sejumlah daerah, seperti Bandung dan Jakarta. Total daging yang disiapkan Bulog untuk operasi pasar mencapai 80 ton. Rata-rata daging yang dijual dalam operasi pasar ini adalah Rp90 ribu/kg. Menurut perhitungan Djarot harga normal daging sapi di pasaran adalah Rp100 ribu per kg. “Dengan harga Rp100 ribu para pemotong sapi dan penjual tingkat pertama sudah mendapatkan untung,” katanya. Terkait dengan harga terkini yang sampai Rp120 ribu, pemerintah berharap pedagang menahan diri untuk tidak merengkuh laba tinggi dulu. Di sisi lain, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana masih berharap pemerintah tak sembarangan memutar keran impor sapi siap potong. Memang, jika melihat data sensus ternak dari Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi potong di Indonesia tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Populasi sapi kita itu sekitar 14 juta ekor, tapi yang bisa dipotong maksimal 12 persen saja atau 1,6 juta ekor. Apalagi, tidak semua sapi boleh dipotong untuk harus menjaga siklus reproduksi secara nasional,” ungkapnya. Dengan kebutuhan sapi sekitar tiga juta ekor setiap tahun, tentu 1,6 juta ekor pasokan dari dalam negeri sangat tidak mencukupi. Oleh karena itu mau tidak mau pemerintah harus membuka kran impor sapi potong. “Kalau impornya kecil tentu

dibakar, faktanya ada kepemilikan yang hilang,” papar pria berdarah Minang tersebut. Oleh karenanya, Komnas HAM mendesak pemerintah untuk melakukan upaya rehabilitasi dan pemulihan terhadap pelanggaran serta kerugian yang dialami warganya. Bahwa hak untuk beribadah, memperoleh rasa aman, dan hak untuk hidup kembali di jamin keberlangsungannya. “Menjamin ketidakberulangan peristiwa serupa kembali terjadi,” ujarnya. Selain itu, imbuh Maneger, pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam melalui pihak kepolisian harus mengusut tuntas pelaku. Dengan

mengedepankan kepastian hukum dan persamaan hukum. Sementara itu, Ketua Komnas HAM, Nur Cholis mengatakan, pihaknya akan terus memonitoring situasi di Tolikara. Hal itu dilakukan sebagai upaya pengawasan terhadap tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat Tolikara. Bahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan ikut memantau wilayah lainnya. Hal itu penting, agar peristiwa serupa tidak terjadi di daerah lain. Sebab, tak bisa dipungkiri, pihaknya mengaku kecolongan dengan adanya perda diskriminatif di Tolikara.(far/ted)

Investor Diajak Optimis tidak akan mampu menutupi kebutuhan domestik,” katanya. Meskipun pihaknya berharap pemerintah mendukung peningkatan produksi sapi potong lokal, namun Teguh meminta agar tetap melihat realitas di lapangan. Jika memang saat ini pasokan lokal belum mencukupi maka sudah seharusnya pemerintah menambah kuota impor sapi. “Kami dengar pemerintah mau tambah 50 ribu ekor lagi untuk kuartal III ini. Saya ragu apakah itu cukup,” cetusnya. Dia khawatir jika impor sapi diturunkan maka akan menggerus populasi sapi di dalam negeri. Jika pasokan sapi siap potong berkurang maka sapi betina produktif dan sapi bibit akan menjadi sasaran penyembelihan. Kalau itu terjadi maka siklus produksi sapi potong di dalam negeri tidak akan meningkat. “Bagaimana mau meningkatkan produksi dalam negeri kalau tidak ada sapi yang melahirkan, yang bibit juga dipotong,” jelasnya. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Adwien Dhanu menambahkan, dampak kenaikan harga daging sapi diikuti kelangkaan akibat mogok pedagang di pasar dirasa sangat signifikan. “Tentu kita sangat merasakan. Bagaimana kita jangan sampai merugi sementara kita tidak bisa transfer langsung kenaikan harga itu ke pelanggan. Tidak bisa sembarangan naikkan harga jual. Customer juga sensitif terhadap harga sekarang,” ujarnya kepada JPNN, kemarin. Memang, kata dia, untuk daging sapi biasa rata-rata restoran dan hotel membeli dalam jumlah banyak sehingga cukup untuk stok sekitar lima hari. Itu pun beberapa waktu belakangan ini sudah mulai sulit dibeli sehingga restoran sudah mulai menawarkan menu alternatif agar penggunaan daging sapi bisa dihemat. “Salah satunya ya memperbanyak menu daging ayam. Orang hotel saya bilang harganya tidak naik. Karena kalau naik kan ya paling 10 persen atau sekitar itu. Ini namanya ganti harga (saking tingginya kenaikan harga, red),” ungkapnya, lantas tertawa.(wan/owi/gir/jpnn)

Sambungan dari hal. 1 ekonomi Indonesia masih lima besar tertinggi di dunia. “Jadi kalau ada yang punya alasan pesimis menurut saya keliru. Kita harus tetap optimis. Ya karena negara lain ada yang turun 1,5 persen ada yang turun sampai 2 persen. Kita yang turun 0,3 persen saja sudah ramai. Lihat saja nanti di semester kedua,” tegasnya. Total pengeluaran atau belanja negara, terutama belanja infrastruktur, belanja modal, dan belanja barang, di semester pertama memang baru terserap sebagian kecil. Sampai Juni belanja modal baru 12 persen. “Tapi ini nanti yang 88 persen akan dihabiskan di semester dua. Saya tiap hari rapat hanya serapan saja, dan saya ikuti. Belum juga belanja BUMN. Infrastruktur juga mungkin Rp120 triliun sampai Rp130 triliun juga baru mulai di semester dua ini,” ulasnya. Terutama mulai Oktober, lanjut Presiden, dalam 3 bulan sampai akhir tahun belanja pemerintah nanti akan meroket. Jokowi meyakini akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara. “Kita harus yakin itu. Saya ngomong masa nggak percaya.

Tadi informasinya juga langsung dari Menteri Keuangan,” ungkapnya meyakinkan. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan pasar modal bisa turut serta mendorong perekonomian Indonesia. Terutama sebagai alternatif meraih sumber pendanaan jangka panjang yang cocok untuk proyek infrastruktur. Ditandai dengan penerbitan obligasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan tenor 30 tahun atau terpanjang sepanjang sejarah. “Setelah Telkom, kami berharap diikuti oleh perusahaan lainnya baik swasta maupun BUMN. Dengan begitu pasar modal bisa lebih berperan,” kata dia. Pasar modal Indonesia, kata Muliaman, tumbuh dan berkembang menjadi alternatif penting sumber pembiayaan, mencoba menjadi pengimbang dan alternatif dari peran perbankan. “Kami mendorong perusahaan domestik swasta maupun BUMN dan asing untuk memobilisasi dana dari pasar modal,” terusnya. Saat ini OJK bersama BEI sedang berupaya membuka akses

bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar bisa menggali pendanaan dari pasar modal. “Insya Allah petunjuk UKM untuk go public bisa selesai,” ucap Muliaman. Memerkuat pasar modal juga harus didukung dengan penambahan jumlah investor, terutama investor dalam negeri. Atas dasar itu OJK dan BEI terus mengajak perusahaan tercatat selain juga kepada masyarakat umum untuk mulai berinvestasi. Terhadap perusahaan, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) kemarin berkomitmen untuk membukakan rekening dana nasabah bagi karyawannya. Perusahaan dikenal dengan nama Sritex itu akan membuatkan 10 ribu rekening untuk karyawannya sehingga masingmasing karyawan bisa memanfaatkannya dengan berinvestasi langsung di pasar modal. “Pembukaan rekening efek bagi karyawan ini sangat penting untuk meningkatkan rasa memiliki dan mendorong karyawan menjadi investor aktif. Ini komitmen perusahaan untuk mendukung perkembangan pasar modal, mudah-mudahan diikuti emiten lainnya,” Muliaman berharap.(gen/ted)

4.021 JCH Riau Dibagi 10 Kelompok Terbang Sambungan dari hal. 1 keesokannya bertolak ke Makkah. Selama di asrama satu hari, JCH akan diberikan bekal terakhir berikut penyerahan paspor,” ujar Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau Asril kepada Riau Pos kemarin petang. Asril mengatakan, ini berdasarkan rapat hasil pengundian kloter oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, Senin (10/8). Diterangkannya, rapat tersebut juga dihadiri Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor dan Kabid

Pelayanan Haji dan Umrah M Aziz. Sementara yang berangkat gelombang kedua merupakan 16 JCH Pekanbaru. JCH Riau kloter terakhir ini berangkat 12 September menuju Embarkasi Batam. “Kenapa sedikit, karena untuk gelombang kedua ini memang JCH Riau bergabung dengan JCH Kepri, Jambi dan Kalbar yang berangkat dari Hang Nadim,” sambungnya. Mengenai persiapan keberangkatan, Kemenag Riau mengimbau supaya seluruh JCH menyiapkan diri dengan mengacu pada manasik yang sudah dilakukan beberapa kali di daerah masing-masing.

Di sisi lain, Kanwil Kemenag Riau juga sudah menyerahkan koper yang sudah dibagikan kepada JCH. “Untuk paspor yang dibagikan di Batam, sudah hampir mendekati selesai seluruhnya. Baik JCH maupun pendamping,” lanjutnya. Setiap kloter nantinya, Provinsi Riau menyiapkan lima pendamping. Sehingga jumlah 450 yang berangkat setiap kloter tersebut sudah termasuk tim pendamping. Terdiri dari unsur medis dari Dinas Kesehatan dan pendamping dari Kemenag Riau. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi kendala selama keberangkatan JCH Riau.(egp)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015 ___

CAPIM KPK___

Tracking Capim KPK di Kejagung Tuntas JAKARTA (RP) - Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) makin mengerucut. Senin (10/8) anggota Panitia Seleksi Capim KPKYenti Garnasih mengambil data tracking 48 capim KPK di Kejaksaan Agung (Kejagung). Nantinya, pada Rabu (12/8) akan diumumkan siapa saja dari 48 capim KPK yang masuk tahap wawancara dan tes kesehatan. Yenti Garnasih menjelaskan, memang tracking dari Kejagung YENTI GARNASIH telah selesai dan telah diterima Pansel Capim KPK. Setelah melihat data tracking tersebut, dapat disimpulkan, tracking ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil shortlist atau menyeleksi 48 capim KPK. “Nanti akan diperkecil dengan ini,” terangnya. Apa saja catatan tracking dari Kejagung tersebut, Yenti enggan mengungkapkannya. Menurut dia, catatan tersebut sifatnya rahasia, hanya pansel capim KPK yang boleh mengetahuinya. “Nanti kami akan membahas dalam rapat,” jelasnya. Bagaimana posisi tracking tersebut dalam penentuan pimpinan KPK, Yenti menuturkan bahwa ada berbagai komponen yang menentukan apakah para capim masuk atau tidak. Yang jelas semuanya dilakukan secara komprehensif. Untuk tracking bila ternyata ada yang signifikan, tentu akan sangat dipertimbangkan. “Rapatnya itu besok, jadi belum bisa disebutkan semua,” jelasnya. Yang pasti dengan catatan tersebut, dapat diketahui siapa saja yang bisa naik hingga tahap terakhir. Perlu diluruskan bahwa semua catatan ini yang akan menentukannya pansel. “Sifatnya bukan rekomendasi hanya catatan, pansel yang akan mempertimbangkan semuanya,” tegasnya.(idr/jpnn) ___

3

Kades Jangan Korupsi Dana Desa Laporan JPNN, Jakarta

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengingatkan para kepala desa yang telah menerima dana desa, untuk segera mengelolanya dengan baik sesuai aturan perundang-undangan. Jika tidak, kepala desa selaku kuasa pengguna anggaran dapat terkena sanksi pidana. Apalagi jika sampai mengkorupsi anggaran yang tahap pertama ini diketahui telah disalurkan Rp2,8 triliun ke seluruh daerah penerima dana desa. Menurut Marwan, para kepala desa sebaiknya mem-

Dengan adanya dana desa, kepala desa tidak bisa menggunakan dana desa semaunya. Harus melalui mekanisme yang sudah ditetapkan. MARWAN JAFAR I Menteri DPDTT

pelajari terlebih dahulu sejumlah aturan yang ada. Misalnya Peraturan Menteri DPDTT Nomor 5 Tahun 2015, yang mengatur tentang pemanfaatan dana desa. “Untuk pemanfaatan dana desa, pemerintah pusat telah membuat peraturan menteri yang mengatur mekanisme

penggunaan dan penyaluran dana desa. Salah satunya Permendesa Nomor 5/2015 yang menjadi pedoman penyaluran dana desa,” ujar Marwan, Senin (10/8). Marwan yakin, jika para kepala desa mempelajari aturan yang ada, maka penyaluran dana desa dapat tepat sasaran

dan tidak menyalahi hukum. “Dengan adanya dana desa, kepala desa tidak bisa menggunakan dana desa semaunya. Harus melalui mekanisme yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi pelanggaran administratif dalam penggunannya,” ujar Marwan. Sesuai Permendesa tersebut, dana desa kata Marwan, bisa dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Selain itu bisa juga digunakan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat. “Dalam pasal 3 sudah dijelaskan bahwa dana desa diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat,” ujar Marwan. Menurut Marwan, penggunaan dana desa bisa diimplementasikan jika sudah melalui proses dan sudah disepakati dalam musyawarah desa. “Sebelum digunakan, harus ada musyawarah desa yang menyepakati tentang penggunaan dana desa tersebut,” ujarnya. Mekanisme musyawarah desa, imbuh Menteri Marwan juga sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 2/2015. Musyawarah Desa harus diselenggarakan secara partisipatif, demokratis, transparan dan akuntabel dengan berdasarkan kepada hak dan kewajiban masyarakat.(gir/mar)

UCAPAN SELAMAT: Mantan Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie (tengah) mendapat ucapan selamat usai menjalani pelantikan sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Senin (10/8/2015).

PENDIDIKAN___

Antisipasi Radikal, Kemenag Digandeng Susun Buku PAI JAKARTA (RP) - Tahun lalu dunia pendidikan dihebohkan materi radikal Wahabi dalam buku pelajaran agama Islam (PAI) jenjang SMA. Tidak ingin kecolongan, Kementerian Agama (Kemenag) minta dilibatkan dalam revisi buku PAI di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kamaruddin Amin menuturkan, pelajaran agama Islam di sekolah menjadi tanggung jawab Kemenag. Tidak hanya konten pelajarannya, tetapi juga sampai pembinaan guru-guru agama di sekolah. “Tapi pada kasus buku agama Islam yang berbau radikal tahun lalu itu, Kemenag tidak ikut-ikutan,” katanya di Jakarta, Senin (10/8). Sebab kata guru besar bidang ilmu hadis Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar itu, saat penyusunan buku PAI untuk sekolah tahun lalu tidak melibatkan Kemenag. Dia mengungkapkan Kemendikbud hanya melibatkan guru-guru agama secara personal, tanpa mengajak Kemenag secara institusional. Namun dia tidak mau memperpanjang masuknya paham radikal dalam buku agama di sekolah tahun lalu itu. Kamaruddin menyambut baik keputusan Kemendikbud yang akhirnya mengajak Kemenag untuk merevisi dan me-review buku-buku agama yang cenderung mengajarkan paham radikal. Sebagai negara demokrasi dengan populasi umat Islam terbesar, Kamaruddin mengatakan para siswa di sekolah harus diajarkan agama Islam yang toleran. “Jika agama Islam radikal yang diajarkan di sekolah, negeri ini bisa bubar,” tuturnya. Dengan jumlah siswa mencapai 50 juta anak, Kamaruddin mengatakan sekolah merupakan titik strategis mengajarkan Islam yang moderat.(wan/jpnn)

MIFTAHULHAYAT/JPNN

Ronny Sompie Pimpin Dirjen Imigrasi JAKARTA (RP) - Setelah berbulan-bulan hanya dijabat pelaksana tugas (Plt), Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM resmi memiliki pemimpin baru. Menariknya, penggantinya justru berasal dari jajaran kepolisian. Yakni Ronny Frangky Sompie yang resmi meninggalkan jabatannya sebagai Kapolda Bali. Tak hanya jabatan, Ronny juga telah menanggalkan statusnya sebagai anggota kepolisian. “Saya alih status, tadi sudah dibacakan (Surat keputusan presiden red),” ujarnya seusai dilantik Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoli di Graha Pengayoman, Kemenkumham Jakarta, Senin (10/8). Bah-

kan, pria kelahiran Manado itu mengaku sudah memiliki nomor induk kepegawaian (NIK). Ronny menegaskan, dirinya tidak merasa menyesal telah meninggalkan status kepolisiannya. Dia mengaku telah mempertimbangkan semuanya sebelum memutuskan untuk mendaftar diri menjadi dirjen imigrasi. “Itu konsekuensi,” tegasnya. Bahkan, keputusannya itu mendapat dukungan dari istri dan ketiga anaknya. Ketika ditanya beberapa gagasannya terkait berbagai persoalan keimigrasian seperti imigran gelap, Ronny enggan membeberkannya. Dirinya akan menunggu arahan dari Yasonna dan beberapa pembantunya di dirjen imi-

grasi. “Saya kan orang baru. Meski punya gagasan, tapi kan harus dibicarakan dulu,” imbuhnya. Dia berjanji akan membeberkan programnya setelah melakukan koordinasi internal. Sama seperti Ronny, Yasona juga tidak berbicara banyak soal serah terima jabatan para pejabat tinggi Kemenkumham. Dia hanya meminta para pejabat baru bisa memberikan sumbangsih terbaiknya. “Kami berharap Kemenkumhan terus maju,” tuturnya. Selain Dirjen Imigrasi, Kemenkumham juga melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi madya lainnya. Di antaranya, Dirjen Permasyarakatan yang kini dijabat I Wayan Kusmiantha Dusak dan

Dirjen Peraturan Perundangundangan yang dipercayakan pada Widodo Ekatjahjana. Serta Dirjen kekayaan Intelektual yang resmi dijabat Ahmad M Ramli. Dalam kesempatan yang sama, Yasonna memastikan, pihaknya akan memberikan remisi (pengurangan masa tahanan, red) kepada semua penghuni penjara. “Mau teroris atau koruptor tetap kami kasih. Kecuali bagi terpidana mati dan tahanan yang melarikan diri,” terangnya. Menanggapi protes yang dilancarkan beberapa pihak terkait remisi kepada koruptor, Yasonna tidak ambil pusing. Menurutnya, pihaknya

hanya akan menjalankan apa yang diamanatkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120 tahun 1955. “Selama keppres tersebut belum dicabut atau belum diganti dengan keppres yang baru, kami akan terus memberikan remisi,” ujar kader dari PDI Perjuangan itu. Sementara itu, anggota Komisi III Benny kabur Harman mendesak Kemenkumham untuk memberikan remisi secara adil. Pasalnya, pihaknya masih menemukan kasus pemberian remisi yang syarat nepotisme. “Karena disebut kenal dekat dengan pejabat katanya,” terangnya.(far/end/jpnn)

Empat Kasus HAM Insiden Tolikara JAKARTA (RP) -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan empat kasus pelanggaran HAM dalam insiden Tolikara, Papua 17 Juli lalu. Hasil itu didapat, setelah Komnas HAM menerjunkan tim investigasi beberapa hari pasca-terjadinya kerusuhan. “Hasil penemuan kita bicarakan dan diputuskan pada sidang paripurna Komnas HAM 5 Agustus lalu,” kata Ketua Tim Penyelidikan Peristiwa Tolikara Papua, Maneger Nasution di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (10/8). Pertama, pelanggaran atas hak dan kebebasan beragama. Hal itu didasarkan pada peraturan daerah

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

tentang pelarangan, pembatasan dan pengamalan agama tertentu di Tolikara. “Bupati Tolikara dan dua fraksi DPRD Tolikara mengakui keberadaan Perda tersebut,” terangnya. Fakta tersebut kemudian diperkuat dengan adanya surat pelarangan melakukan Salat Id yang dibuat Gereja Injili Di Indonesia (GIDI). “Apalagi terbukti dengan adanya gerakan massa yang menyebabkan bubarnya orang beribadah,” imbuhnya. Kedua, pelanggaran hak untuk hidup. Sebab dalam peristiwa tersebut, ada seorang yang meninggal dunia dengan sebelas

lainnya mengalami luka tembak. Ketiga, pelanggaran hak atas rasa aman. Dalam pemantauan Komnas HAM, insiden kerusuhan di Tolikara telah melahirkan ketakutan yang luar biasa. Tidak hanya bagi masyarakat muslim, warga yang beragama Kristen pun mengalami hal yang sama. Temuan terakhir, Komnas HAM menemukan pelanggaran atas hak kepemilikan. Fakta tersebut tampak jelas dari terbakarnya sentra ekonomi, rumah ibadah dan pemukiman masyarakat. “Terlepas dari terbakar atau dibakar, faktanya ada kepemilikan yang hilang,” papar pria berdarah Minang tersebut.(far/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Riau Pos

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

TAJUK RENCANA Pemindahan T A JLokasi U K IPDN R E NJangan C A NKeliru A Lagi RENCANA pemindahan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus bergulir. Sejak mencuat, akibat munculnya berita tentang perilaku asusila sejumlah praja IPDN Kampus Rohil ini, Juli lalu, sejak itu pula mulai muncul gagasan-gagasan baru tentang rencana tersebut. Tentu masih segar diingatan kita, ketika Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo marah besar dengan peristiwa tersebut. Ia langsung cek ke kampus tersebut, dan secara tegas ia meminta lokasi kampus IPDN Rohil dipindahkan. Salah satu pertimbangan yang disampaikan Mendagri waktu itu, juga soal letak lokasi yang terlalu jauh dari ibukota provinsi.

Pejabat IPDN dari Jatinangor, Jawa Barat pun ikut pula meninjau langsung ke Riau, dan memastikan, apa benar lokasi kampus ini harus dipidahkan. Dari hasil peninjauan, makin menguat kepastian kepindahan tersebut, dan mulailah dicari lokasi-lokasi alternatif pengganti untuk didirikan kembali Kampus IPDN yang baru. Dua daerah, yakni Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru menyambut keinginan pemindahan tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sudah menyiapkan lahan di kawasan Rimbo Panjang. Sedangkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah pula siap dengan lahannya di kawasan Tenayan Raya. Kedua kawasan ini punya kekhasan dan kekhususan untuk bisa dija-

dikan sebagai lokasi pembangunan Kampus IPDN Riau yang baru. Dari segi akses transportasi misalnya. Kedua kawasan ini tidak terlalu jauh dari Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Ke Rimbo Panjang, Kampar, cuma perlu waktu 30-45 menit dari bandara untuk sampai ke sana. Begitu juga dengan kawasan Tenayan Raya. Meski letaknya di Pekanbaru, namun titik lokasinya juga hampir sama, perlu waktu untuk sampai ke sana. Begitu juga dengan sarana penunjang lainnya, seperti infrastruktur jalan, telekomunikasi, listrik, air bersih dan keperluan dasar lainnya, kedua lokasi ini sama-sama memadai. Terlebih kalau dikaitkan dengan keinginan Pemko Pekanbaru untuk me-

rangkai kawasan Pekan Sikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan), rencana pembangunan Kampus IDPN yang baru ini, apakah nanti di Kampar atau di Pekanbaru sendiri, nampaknya akan berdampak positif bagi kemajuan kawasan-kawasan tersebut. Tinggal lagi kepada pihak pemerintah pusat, termasuk pihak IPDN sendiri sebagai user (pengguna) nantinya. Jangan sampai kejadian kurang baik sebelumnya, berpotensi terulang pula lagi di kampus baru tersebut. Selain itu, para praja IPDN yang nantinya akan menjadi pamong setelah tamat dari lembaga tersebut, hendaknya betul-betul menjadi praja-praja yang bermoral. Untuk itu, biarlah keputusan yang diam-

bil sekarang ini penuh dengan pertimbangan. Jangan dimunculkan hal-hal lain yang subjektif dalam memilih lokasi untuk dijadikan kampus IPDN yang baru ini. Ke depankanlah objektifitas dan utamakan kepentingan para praja yang akan dididik di kampus ini. Intinya, jangan sampai keliru lagi dalam memilih lokasi yang baru. Mudah-mudahan kejadian buruk yang pernah menimpa kampus IPDN Riau di Rohil sebelumnya, bila nanti benar-benar dibangun lagi di lokasi yang baru, apakah itu di Kampar atau di Pekanbaru, tidak sampai terulang lagi. Cukuplah nama Riau sekali saja tercoreng, dan jangan sampai tercoreng dua kali.***

Menjemput Mimpi Riau

S

ORAK-SORAI semangat pemban gunan kembali terdengar menggembirakan bilamana kita simak Pidato Plt Gubernur Riau pada Hari Jadi ke-58 Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Riau Pos pun merangkum pidato itu di halaman pertamanya dengan judul “Menuju Riau Maju� pada hari terbitan edisi Senin (10/8). Berbicara soal kemajuan Riau tentu pemerintah daerah tidak bisa lepas dari cita-cita pembangunan yang telah dicetuskan dalam Visi Misi Riau 2020. Menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan pusat kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara tahun 2020. Inilah mimpi yang telah menjadi komitmen kita, mimpi para pendahulu negeri ini yang harus diperjuangankan oleh para penerus pemangku kepentingan. Mimpi Punya Jalan Tol Mimpi masyarakat Riau sejak 2008 silam sepertinya mulai menjadi kenyataan. Kala itu berkobar-kobar semangat gubernur terdahulu HM Rusli Zainal yang ingin menjemput mimpi orang Dumai yang ingin ke Pekanbaru dengan menempuh jalan tol berdurasi 120 menit (2 jam) mudah-mudahan akan segera terbangun. Namun tentunya bukan hanya masyarakat Dumai yang bermimpi, seluruh masyarakat Riau sangat menanti-nantikan mimpi itu menjadi kenyataan. Rasa optimistis disertai apresiasi menjadi patut kita haturkan kepada seluruh stake holder, dari para pelopor terdahulu hingga sekarang. Baik itu yang terstruktur dalam pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah kabupaten/kota. Karena sebuah rencana besar tidak akan dapat terlaksana bilamana tidak didukung oleh semua elemen yang ada termasuk masyarakat itu sendiri.

Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum lahir sebagai aturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012. Peraturan Presiden ini membagi tahapan pekerjaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum menjadi empat tahap yaitu, perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil. Pekerjaan dalam tahap persiapan dimulai sejak diterimanya dokumen perencanaan dan surat permohonan penetapan lokasi oleh gubernur. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 8 ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012, Gubernur melaksanakan tahapan persiapan pengadaan tanah setelah menerima dokumen perencanaan pengadaan tanah. Pekerjaan-pekerjaan dalam tahap persiapan dilakukan oleh gubernur dan gubernur dapat mendelegasikan kepada bupati/wali kota sesuai letak lokasi tanah dengan pertimbangan efisiensi, efektivitas, kondisi geografis dan sumber daya manusia. Rentetan kegiatan mulai dari pembentukan tim persiapan oleh gubernur/bupati/wali kota, pemberitahuan rencana pembangunan, pendataan awal lokasi, konsultasi publik, konsultasi publik ulang, pembentukan tim keberatan (bila ada keberatan), penetapan lokasi dan pengumuman penetapan lokasi. Output pekerjaan pada tahap persiapan adalah surat keputusan penetapan lokasi disertai peta berskala yang berusia selama 2 tahun, dan dapat diperpanjang selama 2 tahun berikutnya. Perpanjangan Surat Keputusan Penetapan Lokasi dilakukan minimal 6 bulan sebelum masa berlaku berakhir. Pekerjaan dalam tahap pelaksanaan dimulai sejak diterimanya Surat Keputusan Penetapan Lokasi oleh Kepala Kantor

Matnuril Staf Subbag Pertanahan Biro Administrasi Pemerintahan Umum Pemprov Riau

Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) provinsi disertai dengan surat . permohonan pelaksanaan pengadaan tanah dari instansi/lembaga yang memerlukan tanah. Atas dasar itu pula Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi menugaskan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota sesuai dengan letak lokasi tanah sebagai ketua pelaksana pengadaan tanah. Pada tahap akhir yaitu tahap penyerahan hasil, di mana ketua pelaksana pengadaan tanah menyerahkan hasil pengadaan tanah kepada instansi/lembaga yang memerlukan tanah. Penyerahan ini dituangkan dalam berita acara penyerahan selanjutnya akan dipergunakan instansi yang memerlukan tanah sebagai dasar pensertifikatan tanah. Pensertifikatan tanah tersebut dilakukan oleh instansi yang memerlukan tanah dalam jangka waktu paling 30 hari sejak dilakukannya penyerahan hasil oleh ketua panitia pelaksana pengadaan tanah. Rentetan pekerjaan dalam tahap penyerahan hasil dimulai dari berita acara penyerahan, pelaksanaan pembangunan, pemantauan dan evaluasi. Semangat efisiensi dan efektivitas pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum termaktub pula dalam

pasal 121 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 yang mengatur tentang tata cara pengadaan tanah bagi pembangunan kepentingan umum dengan skala kecil. Awalnya batas skala kecil pengadaan tanah untuk kepentingan umum ini adalah yang luasnya tidak lebih dari satu hektare dalam satu hamparan. Namun selanjutnya dilakukanlah perubahan batas skala kecil pengadaan tanah kepentingan umum adalah yang luasnya tidak lebih dari lima dalam satu hamparan berdasarkan Peraturan Presiden No 40/ 2014. Keperluan tanah untuk pembangunan kepentingan umum dengan skala kecil ini dapat dilakukan langsung oleh instansi/lembaga dengan para pemegang hak atas tanah dengan cara jual beli, tukar menukar atau cara lain yang disepakati oleh kedua belah pihak. Mimpi Baru Naik Kereta Api Di tengah-tengah buaian harapan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai tiba-tiba datang mimpi baru akan dibangunnya jalur kereta api rute Dumai–Bukit Kayu Kapur. Rencana jalur kereta api yang melintasi Kota Dumai ini merupakan Jalur Timur Kereta Api Pulau Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Lampung, dan Provinsi Aceh. Namun lagi-lagi semangat kebersamaan dan kesungguhan kita untuk mewujudkan mimpi itu ditantang. Ketersediaan tanah merupakan syarat utama pembangunan jalur kereta api ini. Sementara, perkembangan aturan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum masih belum mampu menjawab semua hambatan yang ada. Salah satu potensi hambatan bilamana lokasi yang akan menjadi jalur kereta api ini masuk dalam kawasan hutan. Terutama kawasan hutan yang secara fisik di atas tanah telah ada aktivitas penguasaan masyarakat, lebih-lebih lagi bila sudah

dilengkapi dengan surat kepemilikannya. Keadaan seperti ini tentu sangat menyulitkan penyelenggara dalam hal pembebasan tanahnya. Di mana kawasan hutan merupakan tanah milik negara yang secara ketentuannya tidak dapat diganti kerugian. Namun pada kenyataannya di atas tanah telah ada aktivitas penguasaan manusia, rumah, tanaman bahkan muncul surat kepemilikannya yang secara kemanusiaan harus pula dipertimbangkan ganti kerugiannya. Potensi hambatan ini juga dapat terjadi pada pengadaan tanah pembangunan kepentingan umum untuk lokasi lainnya. Solusi Terhadap kawasan hutan yang di atasnya telah ada aktivitas penguasaan masyarakat (rumah, tanaman, dan surat kepemilikan) solusi yang selama ini sering didiskusi adalah melakukan upaya pinjam pakai. Namun upaya pinjam pakai ini menurut hemat penulis hanya sebatas memberikan legalitas pakai pada suatu lokasi yang sifatnya berjangka waktu. Kelemahannya kurang mempertimbangkan aspek kemanusiaan karena tidak memberi landasan untuk memberi ganti kerugian kepada masyarakat yang menguasai tanah. Pertimbangan aspek kemanusian diperlukan untuk menghindari konflik terlepas itu kesalahan masyarakat sendiri yang melakukan pengolahan tanah kawasan hutan. Solusi yang mempertimbangkan aspek kemanusian salah satunya adalah mengeluarkan lokasi rencana pembangunan dari status kawasan hutan sehingga penguasaan masyarakat dapat diakui dan upaya ganti kerugian dapat dilakukan. Namun solusi ini tentunya memerlukan komitmen lintas kementerian. Semoga saja kementerian-kementerian terkait mewujudkan mimpi ini sebagai kado Hari Jadi ke-58 Provinsi Riau.***

Perlunya Badan Transportasi Publik

P

EKANBARU saat ini terus tumbuh cepat menuju ke arah kota metro politan. Posisinya yang sangat strategis dengan tofografi daerah yang datar sangat mendukung sebagai kota pusat perdagangan dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi wilayah ini terus kejar mengejar dengan pembangunan insfrastruktur pendukungnya. Tetapi dalam beberapa tahun belakang ini pembangunan sarana pendukung dan pengelolaannya seakan kehilangan langkah dalam mengejar ketertinggalannya. Di antaranya terlihat dari masih lambatnya kemajuan pengembangan transportasi perkotaan dan lalu lintasnya. Jumlah kendaraan pribadi yang semakin banyak menjadikan jalan raya semakin padat. Pemakaian transportasi umum yang diharapkan dapat mengurai kepadatan jalan raya justru semakin jarang terlihat di Kota Pekanbaru. Untung saja masih ada bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang masih setia melayani meski terdapat 20 unit kendaraannya terparkir karena sudah lama rusak. Kondisi ini bertambah berat dengan adanya permasalahan lain yang mesti diselesaikan, seperti, pengelolaan perparkiran, lalu lintas, pengoptimalan angkutan air dan lain sebagainya. Pemerintah Kota dengan dinas terkaitnya terlihat terus berupaya mengatasi masalah transportasi dan lalu lintas ini. Meskipun demikian, penanganan tersebut selalu kalah cepat dengan pertumbuhan ekonomi yang ada. Penanganan terkadang bersifat parsial, isidentil dan terfokus pada orientasi jangka

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

pendek. Dengan keterbatasan personel, dinas terkait terkadang disibukan pada permasalahan rutinitas tanpa sempat lagi memikirkan pengembangan sistem transportasi yang komprehensif. Sementara para pengambil kebijakan sangat memerlukan ide-ide segar dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan. Jadi adalah sesuatu yang wajar ketika permasalahan transportasi di suatu kota sudah semakin kompleks, diperlukan perkuatan organisasi pengelolanya. Perkuatan Organisasi Perkuatan organisasi pengelola transportasi publik telah banyak dilakukan berbagai negara maju, demi mendukung percepatan kemajuan perekonomiannya. Seperti negara jiran Singapura yang telah melakukan perkuatan sistem pengelolaannya sejak tahun 1995. Pemerintah Singapura memperkuat badan pengelola transportasi dengan membentuk Land Transport Authority (LTA), yang sebelumnya hanya dikelola oleh unit kecil dari Departemen Pekerjaan Umum. LTA ini merupakan gabungan empat sektor publik, yakni unit pendaftaran kendaraan, unit Mass Rapid Transit (MRT), divisi jalan dan transportasi dari Departemen Pekerjaan Umum dan divisi transportasi darat dari Kementerian Komunikasi. LTA ini lah yang selanjutnya merencanakan dan mengembangkan transportasi di Singapura. Sehingga saat ini sistem transportasi publik dan lalu lintas negara tersebut telah menjadi ruju-

Zosmel Zuly Alumnus Pascasarjana UKM Malaysia Kajian Teknologi Transportasi kan bagi negara-negara berkembang. Meskipun sistem yang dilaksanakan di Singapura belum tentu sesuai jika dilaksanakan secara utuh di Indonesia, tetapi clue yang dapat diambil dari Singapura dan negara yang telah maju sistem transportasinya adalah perkuatan organisasi pengelola dapat meningkatkan kinerja dalam tugas pelayanan publik. Aspek Masyarakat Peningkatan kinerja dalam pelayanan publik pada sistem transportasi dan lalu lintas tidak hanya terkait pada masalah teknis dan anggaran. Aspek sosial, budaya dan ekonomi yang menjadi keperluan dasar pada sebuah masyarakat patut dipertimbangkan. Keperluan dasar masyarakat tersebut mestinya diketahui pasti oleh pengambil kebijakan. Hal ini demi menghindari ketika kebijakan dikeluarkan dengan anggaran yang tidak sedikit, menjadi tidak terpakai atau sia-sia. Aspek sosial, ekonomi dan budaya didapatkan dari hasil survei dan saran/ masukan masyarakat di lapangan. Aspek tersebut ditampung oleh perencana se-

bagai masukan dalam perencanaannya. Dalam konteks ini, pemerintah sebagai pelayan publik diarahkan tidak lagi sebagai penyedia melainkan dituntut sebagai fasilitator yang terbuka terhadap kontribusi berbagai pihak, khususnya kalangan swasta yang turut menyelenggarakan pelayanan publik. Karena kompleksnya permasalahan yang dihadapi, di sinilah diperlukan badan publik yang independen untuk menampung aspirasi masyarakat dan memberikan bahan pertimbangan terhadap penyusunan kebijakan daerah dalam bidang transportasi dan lalu lintas, baik diminta atau tidak diminta. Unsurnya meliputi, perguruan tinggi, pakar transportasi, pemerhati, dinas perhubungan, kepolisian, pengusaha angkutan, LSM yang bergerak di bidang transportasi, awak angkutan, masyarakat pengguna jasa transportasi dan media. Badan Transportasi Publik Unsur publik tersebut akan tergabung dalam bentuk badan transportasi publik yang salah satu tugasnya adalah menerima dan menganalisa masukan masyarakat, yang selanjutnya diwujudkan ke dalam usulan teknis. Usulan teknis ini akan menjadi pertimbangan bagi pengambil kebijakan dalam menata sebuah sistem transportasi dan lalu lintas yang berkelanjutan. Pembentukan badan transportasi publik ini bukan berarti mengambil kaplingan tugas dari dinas terkait, tetapi lebih pada pengumpulan potensi yang ada dan pen-

ingkatan koordinasi dari berbagai komponen demi terwujudnya perencanaan sistem transportasi yang saling terintegrasi. Badan transportasi publik dapat menjadi alternatif bagi Pemerintahan Kota Pekanbaru ketika dihadapkan pada semakin ruwetnya permasalahan penanganan transportasi dan lalu lintasnya. Badan transportasi publik tidak saja bertugas mengawasi jalannya program, tetapi ikut mencari pemecahan masalah transportasi dan lalu lintas tersebut secara komprehensif.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

5

Ekspor Minyak dan Gas Dikurangi Said mengatakan, poin penting dari RUEN adalah kesepakatan kalau energi tidak lagi menjadi komoditas penjualan. Tetapi, menjadi driver bagi pembangunan nasional. "Ketika energi tidak menjadi komoditi, nilai tambahnya dijadikan listrik, bahan bakar industri dan bahan bakar komersial," terangnya. Salah satu kebijakan penting dalam RUEN adalah mengurangi ekspor minyak men-

Laporan JPNN, Jakarta

PEMERINTAH akhirnya memiliki dokumen yang menjadi landasan utama pembangunan energi nasional. Konsep itu disebut Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang bisa menjadi pegangan kementerian lembaga untuk membangun ketersediaan energi. Dalam dokumen itu, terdapat roadmap energi sampai 2025. Menteri ESDM Sudirman ___

tah secara bertahap. Pemerintah berharap ekspor bisa berkurang dari 38 persen di 2015 menjadi 15 persen di 2025. Ketika minyak mentah lebih banyak untuk kebutuhan nasional, impor diharapkan bisa menjadi 0 persen di 2025. "Kalau minyak diolah dalam negeri, nilai tambahnya kita yang dapat. Bisa mengurangi impor juga," tambah Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja. Kilang-kilang

SUDIRMAN SAID

dalam negeri disebutnya siap untuk mengolah sendiri minyak itu tanpa menjualnya ke luar negeri.

Rahasia kepercayaan diri Wirat ada pada dua proyek terkait kilang minyak. Seperti diketahui, saat ini PT Pertamina (Persero) sedang menjalankan proyek revitalisasi kilang-kilang tua melalui program Refinery Development Master Plan (RDMP). Satu proyek lagi adalah membangun 4 kilang minyak baru. "Dari RDMP dan kilang baru itu diusahakan bisa mengolah minyak dalam negeri," imbu-

BURSA___

Harga

Selisih

SRIL KREN TLKM BBNI POLY

403 935 2.965 4.890 90

+ + -

17 60 10 110 1

Persentase META 10.275 BMRI 8.161 KLBF 5.759 PGAS 4.886 SCMA 4.621

180 9.525 1.650 3.610 2.680

+ +

15 125 15 15 50

4.551 4.234 3.783 3.783 2.905

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 10 Agustus 2015 Data Terakhir 4.748,95 807,91 628,83 1.867,93 964,32 380,53 1.136,23 2.133,69 498,26 984,94 694,54 924,25 1.173,52

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan - 21,35 - 3,55 - 2,94 - 26,15 - 10,44 - 4,93 - 14,92 - 6,65 - 3,50 - 1,06 - 1,72 - 0,31 - 9,01

Persentase - 0,45% - 0,44% - 0,46% - 1,38% - 1,07% - 1,28% - 1,30% - 0,31% - 0,70% - 0,11% - 0,25% - 0,03% - 0,76%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 10 Agustus 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.604,00 9.833,74 21.069,88 10.066,96

Beli (Rp) 13.468,00 9.727,70 20.852,50 9.960,93

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

109,41 14.918,15 2.224,26 3.469,08 1.754,86 3.627,44

108,30 14.766,32 2.202,02 3.430,90 1.737,25 3.590,89

Harga Produk Mulia per 10 Agustus 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.585.000 5.120.000 12.725.000

50 100

25.400.000 50.750.000 SUMBER: PEGADAIAN

di 2025, Wirat menyebut itu sudah sesuai dengan kalkulasi. "Angka itu termasuk dengan kondensat yang belum siap diolah dalam negeri," terangnya. Tidak hanya minyak, ekspor gas juga bakal dihilangkan dari saat ini sebesar 41 persen menjadi 0 persen pada 2025. Untuk gas, Wirat menyebut wajar karena Indonesia nanti membutuhkan banyak gas. Pemerintah nantinya akan fokus pada penyediaan gas terhadap masyarakat.(dim/rio)

Indeks Awal Pekan Terkoreksi Sepi

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

hnya. Menurut Wirat, pola itu tidak akan berpengaruh terhadap penerimaan negara karena keran ekspor dikurangi. Dia menyebut sama saja karena dapat nilai tambah dari penggunaan dalam negeri. Selain itu, tidak perlu lagi mengelurkan uang untuk biaya transportasi. Kata Wirat, saat mengekspor minyak mentah, pemerintah ikut mengeluarkan biaya transportasi. Soal kenapa menyisakan 15 persen

INTERNET

LIHAT SAHAM: Pegawai Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat indeks saham di Jakarta, belum lama ini.

JAKARTA (RP) – Indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan berakhir di zona merah. Pada penutupan perdagangan sore ini (10/8) IHSG turun 21,354 poin (0,45 persen) ke level 4.748,949. Begitu juga dengan indeks LQ45 turun 3,547 poin (0,44 persen) ke level 807,909. Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (10/8) mencapai 147.550 kali dengan volume 3,012 miliar saham atau Rp 2,670 triliun. Sebanyak 202 saham turun, 77 saham naik, dan selebihnya stagnan. Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat IHSG hari ini bergerak di rentang level 4.720 – 4.764. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp339 miliar. Seluruh sektor melemah, dipimpin oleh sektor perkebunan yang anjlok, 1,38 persen dan sektor aneka industri merosot,1,3 persen. Dari Asia, indeks saham bergerak mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks KO-

SPI Composite di Korea Selatan yang melemah, 0,35 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi, 0,13 persen. Sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang naik, 0,41 persen. Selain itu, indeks saham di Eropa bervariasi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun, 0,6 persen sebaliknya, indeks DAX di Jerman menguat, 0,18 persen dan CAC di Perancis terapresiasi, 0,15 persen. Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi, 9 poin (0,07 persen) ke Rp 13.550 per dolar AS (dolar AS) setelah bergerak di kisaran Rp 13.520 – Rp 13.558 per dolar AS. Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebutkan, kondisi dari bursa regional di kawasan Asia, sebenarnya terlihat masih tidak terlalu kondusif. Koreksi 46,37 poin (0,27 persen) yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) pada akhir pekan kemarin juga telah memicu terjadinya koreksi, 1,47 persen pada indeks Hang Seng.(gen/dio/jpnn)

Perluas Uji Pasar Pertalite SURABAYA (RP) -Meski belum sebulan Pertamina merilis bahan bakar bensin varian terbaru, pertalite, mereka berencana memperluas penjualan dengan penambahan SPBU di beberapa titik. Untuk wilayah Jawa Timur, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V akan menambah 27 SPBU yang menjual pertalite. Assistant Manager External Relation Pertamina MOR V Heppy Wulansari mengatakan bahwa perluasan ini dilakukan karena respons positif masyarakat pada uji pasar pertalite. "Respons masyarakat sangat positif, di 33 SPBU tahap awal uji pasar konsumsi pertalite sudah mencapai 150 kilo liter per hari," ungkapnya, (10/8) kemarin. Nantinya, Pertamina berencana menambah jumlah SPBU sejalan dengan perluasan wilayah uji pasar pertalite yang akan dilakukan secara bertahap. Tiap tahap akan menambah jumlah SPBU dalam jangka waktu mingguan. Penambahan akan tersebar di delapan wilayah Jawa Timur. Yaitu Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, dan Pasuruan. Perluasan juga akan dilakukan di luar Jawa Timur. "Uji Pertalite sudah memasuki 8 SPBU di Bali," katanya. Hal serupa dipaparkan Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro. "Selama uji pasar yang telah berlangsung sejak 24 Juli silam, konsumsi pertalite terus menunjukkan tren positif. Market share pertalite meningkat hingga 13 persen, sedangkan premium menurun jadi 68 persen yang semula sekitar 79 persen," ujarnya. Untuk itu, terhitung (9/8) kemarin jumlah SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite mencapai 163 SPBU yang terdiri atas 95 SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Barat dan 69 SPBU Pertamina MOR V wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Wianda mengatakan melihat persebaran titik SPBU saat ini perluasan wilayah ini bertambah jadi REDAKTUR: MARRIO KISAZ

34 kota dan kabupaten dari sebelumnya hanya 23 kota kabupaten pada uji pasar perdana. "Penambahan meliputi Bogor, Depok dan Sumedang di MOR III, lalu Badung, Gianyar, Denpasar, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, dan Pasuruan di MOR V," kata Wianda.(mir/ tia/jpnn)

HEPPY WULANSARI

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Penyerahan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana pendidikan Program Bantuan Perpustakaan Sekolah ini dilakukan secara serentak pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2015 di 19 sekolah di 19 kota di mana terdapat KP BEI. EMON SULAEMAN Kepala BEI Perwakilan Riau

Pasar Modal Tingkatkan Sarana Pendidikan PEKANBARU (RP) - Kualitas pendidikan di suatu negara dipengaruhi oleh sarana dan prasarana penunjang yang dimiliki oleh negara tersebut. Kemajuan perekonomian dan pembangunan di beberapa negara tidak terlepas dari kemajuan yang dimulai dari pendidikannya. Sebab itu bidang pendidikan memang menjadi tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di negara tersebut. Berbekal kesadaran tinggi tersebut Pasar Modal melalui PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berinisiatif membantu penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia. Bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dibawah koordinasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI menyelenggarakan kegiatan Program Bantuan Perpustakaan Sekolah. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini dilakukan untuk memperingati 38 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia ini dilakukan di sekolah di lingkungan 19 Kantor Perwakilan (KP) BEI. Bantuan yang diberikan berupa pemberian buku dan pengadaan sarana penunjang untuk perpustakaan. Kepala BEI Perwakilan Riau Emon Sulaeman mengatakan, kegiatan Program Bantuan Perpustakaan Sekolah tersebut bertujuan agar peran perpustakaan di lingkungan sekolah dapat dimaksimalkan oleh setiap pelajarnya. Sebab peran perpustakaan di setiap sekolah sangatlah penting untuk menciptakan ruang belajar alternatif yang menarik bagi pelajar, serta dapat menjadi katalis bagi kegiatan akademik di sekolah tersebut. ‘’Penyerahan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana pendidikan Program Bantuan Perpustakaan Sekolah ini dilakukan secara serentak pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2015 di 19 sekolah di 19 kota di mana terdapat KP BEI. di Pekanbaru akan kami laksanakan pada 12 Agustus 2015 di SMUN 15,’’ sebut Emon. Dijadwalkan, perwakilan dari Komisaris/ Direksi atau Kepala Divisi dari BEI atau KPEI atau KSEI perwakilan Direksi Emiten dan Perwakilan Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kepala sekolah. Sebanyak 19 sekolah tersebut selain di Pekanbaru, juga akan diserahkan di Padang, Lampung, Batam, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Manado, Makassar, Semarang, Banda Aceh, Medan, Jayapura, Palembang, dan Jambi. Emon menyebutkan, 19 sekolah yang menjadi tujuan bantuan pendidikan ini telah diseleksi dengan beberapa kriteria. Antara lain tidak memiliki perpustakaan atau memerlukan buku-buku.(end)

BRK FOR RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Pj Bupati Meranti Edy Kusdarwanto menyerahkan cenderamata kepada Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Senin (10/8/2015).

BRK Bantu UKM Perikanan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DIREKTUR Utama Bank RiauKepri Dr Irvandi Gustari berjanji akan membantu para pengusaha dalam melakukan mengembangkan usahanya. Bantuan itu diberikan dengan penyaluranan kredit lunak. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Kepulauan Meranti, kemarin. Kunjungan Dirut

Bank Riau Kepri itu diterima Pj Bupati Edy Kusdarwanto. Hadir juga dalam pertemuan yang difasilitasi Pemkab Meranti itu para pengusaha perikanan dan pertanian. Dr Irvandi Gustari yang baru empat bulan menjabat Dirut Bank Riau Kepri itu mengatakan kedatangan dirinya dan jajaran selain untuk memperkenalkan diri kepada jajaran Pemkab Meranti sekaligus melaksanakan komitmen dari Bank Riau Kepri untuk

membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Meranti khususnya di bidang perikanan melalui penyaluran kredit. “Kami datang dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat melaui penyaluran kredit untuk pelaku UKM yang kekurangan modal dalam mengembangkan usahanya,” kata Irvandi. Keinginan Bank Riau Kepri disambut baik Pj Bupati Meranti Edy Kusdarwanto. Dia

menginginkan apa yang dilaksanakan Bank Riau Kepri yang juga diikuti oleh Bank lainnya agar mendukung pengusaha di Meranti dalam memenuhi kebutuhan dana dalam rangka pengembangan usaha. “Bank Riau Kepri dan bank lainnya saya harap dapat bersinergi menyalurkan kredit lunaknya kepada pengusaha dan pelaku UKM,” ucapnya. Komitmen Bank Riau Kepri dan Pemkab Meranti dalam

membantu itu sangat diharapkan oleh salah seorang pelaku budidaya tambak ikan air payau, Desa Gogok Darusalam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Suprianto. Dia mengaku hanya mengolah tambak secara tradisional. “Akibatnya jumlah produksi ikan kami sangat kecil. Untuk meningkatkan produksi diperlukan pengelolaan secara modern namun terkendala masalah pendanaan,” katanya.(rio)

Agung Segera Luncurkan Grand New Avanza PEKANBARU (RP) - Main dealer Toyota Wilayah Riau Agung Toyota segera memperkenalkan Grand New Avanza. Mobil andalan baru Toyota untuk mempertahankan dominasi kelas low MPV ini akan diperkenalkan sebelum pertengahan Agustus. Demikian jelas Sales Supervisor Agung Toyota SM Amin, Winton pada Senin (10/8). ‘’Peluncuran akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2015 nanti di Ska Co-Ex Pekanbaru. Saat ini konsumen sudah bisa indent dengan membayar tanda jadi Rp5 juta di cabang Agung Toyota di Riau,’’ sebut Winton. Winton menjelaskan, selaras dengan peluncuran tersebut, Agung Toyota juga menggelar exhibition di Mal Ska selama priode 13-17 Agustus 2015 di Mal SKA Pekanbaru. Mobil ini kata Winton, merupakan perbaruan dari All New Avanza, yang merupakan

INTERNET

PAMERKAN PRODUK: Model memamerkan salah satu produk terbaru Toyota di salah satu pameran di Jakarta, baru-baru ini.

Avanza series terakhir sebelum diperkenalkannya Grand New Avanza nanti. Namun untuk urusan harga, Winton belum memberi bocoran.

Dari bocoran foto-foto dan juga informasi yang beredar di forum kalangan wartawan otomotif tanah air, Grand New Avanza memiliki tampilan

yang lebih responsif. Hal ini sesuai dengan klaim pemegang merek Toyota di Indonesia, Toyota Astra Motor (TAM). Toyota Indonesia melakukan

pengembangan pada tampang Avanza sesuai dengan masukan dari pada konsumen. Selain dari segi penampilan eksterior, Grand New Avanza juga disebut sudah mengusung mesin baru. Karena model terbaru ini sudah dipasangi teknologi katup variabel ganda variable valve timing with intelligence atau lebih dikenal dengan teknologi VVT-i. Teknologi ini diklaim jauh lebih hemat bahan bakar, namun dengan power lebih baik karena efisiensi pembakarannya. Selain itu, interior Grand New Avanza juga dirancang lebih sempurna. Hal ini mengacu pada tingkat kesenyapannya lebih tinggi dan juga berpatok pada peningkatan kenyamanan penumpang. Namun mengenai kebenaran informasi ini belum disanggah maupun dikonfirmasi oleh pihak TAM sebagai perusahaan induk pemasaran merek Toyota di Indonesia.(end)

Polytron Raih Rising Global Stars

UMILD FOR RIAU POS

TAMPIL: Komedian Soleh Solihun tampil dengan stand up comedy-nya dalam rangkaian acara Cowo Toolbox di MTC Giant Panam Pekanbaru, akhir pekan lalu.

Soleh Solihun Ramaikan Cowo Toolbox PEKANBARU (RP) - Imogen Public Relation menghadirkan komedian nasional Soleh Solihun dalam rangkaian acara Cowo Toolbox di MTC Giant Panam Pekanbaru, akhir pekan lalu. Disampaikan Nur Arif Fadillah dari Imogen Public relation, kegiatan Cowo Toolbox dilaksanakan di beberapa lokasi, di antaranya adalah di Lapangan Parkir MTC Giant Panam 8 dan 15 Agustus. Pintu Rokan Mal SKA Pekanbaru 8 dan 15 Agustus, serta area Car Free REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Day Jalan Diponegoro tangga l 9 dan 16 Agustus. ''Setelah Pekanbaru, acara dengan nama kode Cowo Toolbox juga akan hadir di beberapa kota di Indonesia. Di acara ini, para cowo, khususnya bikers, dapat lebih memahami bahasa universal dan peraturan tidak tertulis yang dapat mempererat solidaritas antar cowo,'' jelas Soleh Solihun, komedian Indonesia itu. Soleh Solihun mengisi iven ini dengan stand up comedy dan ber-

pose di Livejukebox. Soleh Solihun pun tak lupa memberikan tips penampilan stand up comedy kepada komunitas Komika yang hadir di kode Cowo Toolbox, Lapangan Parkir Giant Panam, Pekanbaru (8/ 8). Para pemenang kontes stand up comedy di kode Cowo Toolbox pun berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Soleh Solihun. Rangkaian kegiatan kode Cowo Toolbox di Lapangan Parkir Giant, Pekanbaru ditutup dengan penampilan dari penyanyi Teguh Vagetos.(sar)

PEKANBARU (RP) - PT Hartono Istana Teknologi, pemegang merk Polytron, menerima penghargaan atas keberhasilannya di dunia industri elektronik di Indonesia. Penganugerahan dilakukan Jumat (6/ 8) malam di salah satu hotel berbintang di area MH Thamrin Jakarta. 20 Rising Global Stars yang di usung Majalah Forbes asal Amerika ini diberikan kepada perorangan dan industri termasuk di dalamnya artis, designer hingga fitness centre. Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager mengatakan, Polytron merasa bangga karena penghargaan ini. ''Semoga dengan penganugerahan ini membawa Polytron makin maju di usianya yang akan beranjak 40 tahun berdiri di tanggal 18 September 2015 nanti,'' katanya, baru-baru ini. Serah terima penganugerahan Rising Global Stars dilakukan oleh Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia yang diserahkan kepada Tekno Wibowo selaku Marketing Director dari PT Hartono Istana Teknologi. Polytron adalah merk Indonesia berkelas dunia yang telah berdiri sejak 1975. Bermula dari produksi televisi hitam putih, hingga kini Polytron telah merambah jajaran produksi Home Appliances dan Smartphone. Polytron memiliki lebih dari 10.000 karyawan tersebar di seluruh Indonesia, dan juga memiliki kan-

POLYTRON FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direksi PT Hartono Istana Teknologi, pemegang merk Polytron berfoto bersama usai menerima penghargaan atas keberhasilannya di dunia industri elektronik di Indonesia di salah satu hotel berbintang di Jalan MH Thamrin Jakarta, belum lama ini.

tor perwakilannya di Thailand. Distribusinya sudah merata di seluruh Indonesia, dan sebagian produknya telah merambah dunia ekspor hingga Arab Saudi, Asia, Eropa dan Amerika. Keberhasilan inilah yang dipercaya Forbes bawa Polytron telah dianggap berhasil dan berhak menerima penganugerahan. Sejak dulu Forbes telah terkenal dengan hasil analisa ekonominya dan daftar-daftar perusahaan berhasil

di dunia, pengusaha-pengusaha terkaya di dunia hingga orang-orang terkaya di dunia. ''Kepercayaan akan penganugerahaan yang diberikan majalah Amerika ini kepada Polytron adalah sebagai bukti bahwa Polytron hingga kini selalu tetap eksis dan selalu memberikan kepuasan kepada konsumen baik dari kualitas produk, distribusi produk hingga after sales-nya,'' tutup Santo.(sar) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

EKONOMI-BISNIS

7

Informa Sale Diskon 50 Persen PEKANBARU (RP) - Pusat penjualan Furnishing Informa menggelar promo belanja Informa Sale. Selama promo ini, Informa yang hadir di gedung Panam Square Jalan HR Soebrantas Pekanbaru memberikan diskon produk-produknya hingga 50 persen. Dalam promo ini berbagai produk furniture dan accessories ditawarkan lewat harga hemat dengan banyak pilihan. ‘’Hanya di season Informa Sale konsumen bisa menikmati diskon produk hingga 50 persen dan juga tambahan Rebate hingga Rp1 juta untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Konsumen juga bisa menikmati berbagai penawaran menarik lainnya selama promo ini berlangsung. Ini kesempatan yang sangat tepat bagi keluarga yang sedang menginginkan produk furniture dan aksesoris interior rumah terbaru,’’ sebut Deputy Store Manager Informa Panam, Mawardi, Senin (10/8). Pada program Informa Sale ini Informa juga menawarkan promo berbagai produk mewah untuk ruang keluarga, termasuk produk Strugis Entertainment Center. Mawardi menyebutkan, dengan disain yang sangat menarik serta dibuat dari bahan yang bermutu, produk ini akan menambah kemewahan ruang keluarga. Pada produk ini juga terdapat laci multi fungsi yang dapat diguanakan untuk menyimpan CD serta rak untuk meletakkan barang barang pajangan. ‘’Khusus untuk Strugis Entertainment Center ini kami berikan diskon 20 persen selama masa promosi Informa Sale. Silakan manfaatkan kesempatan selama promo ini, karena stok sangat terbatas,’’ sebut Mawardi. Selain itu konsumen juga bisa mendapatkan free delivery dan free instalasi dengan minimum pembelanjaan tertentu. Selama program promo ini, konsumen juga akan dimudahkan lewat program cicilan 0 persen bagi pengguna kartu kredit. Bagi konsumen yang tidak memiliki kartu kredit, Informa juga menyediakan fasilitas kredit bekerja sama dengan Spektra dan KreditPlus.(end)

INTERNET

PROMO: CS Mal menghadirkan promo iven Pop Up Bazaar untuk memanjakan konsumennya pada tanggal 21-23 Agustus 2015.

CS Mal Gelar Pop Up Bazaar Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

HENDRAWAN KARIMAN/ RIAU POS

TUNJUKKAN PRODUK: Customer service Informa Panam Square menunjukkan produk Strugis Entertainment Center, Senin (10/8/2015).

CS Mal sebagai benchmark perkembangan industri shopping center di Pekanbaru terus menunjukkan eksistensinya. CS Mal selalu menghadirkan selebrasi berbagai event spektakuler dan fresh yang dipersembahkan khusus bagi para pengunjung setianya. Periode Agustus 2015 ini segera hadir event Pop Up Bazaar di CS Mal. Salah satu kegiatannya Selfie Contest. Kehadiran event ini dila-

tarbelakangi oleh maraknya perkembangan dunia fashion, kuliner, beverages, dan aksesoris yang menjadi salah satu topik hits yang sangat menginspirasi life style masyarakat Pekanbaru. Untuk itu, CS Mal segera menghadirkannya untuk memanjakan pengunjung setianya, Event Pop Up Bazaar di CS Mal ini sendiri akan dilaksanakan pada periode 21-23 Agustus 2015 yang akan datang dengan lokasi bazaar di area center court. Informasi itu disampaikan Public Relation CS Mal

Rindi Sri Marilin melalui rilisnya, Senin (10/8). Selain Bazaar event Pop Up di CS Mal ini juga akan menghadirkan beberapa kompetisi yang bisa diikuti oleh para pengunjung setia CS Mal, yaitu Acoustic Competition periode 21-23 Agustus dan Lip Sync Contest periode 23 Agustus. Bagi pengunjung setia CS Mal yang ingin ikut serta dalam kompetisi ini cukup dengan membayar biaya pendaftaran Rp50.000 per grup untuk Acoustic Competition dan Rp25.000 per orang atau grup

untuk pendaftaran Lip Sync Contest. ‘’Pengunjung setia CS Mal sudah dapat berpartisipasi dan raih kesempatan memenangkan hadiah total jutaan rupiah dan bingkisan spesial persembahan CS Mal dan para pendukung acara. Segera daftarkan diri kamu di konter informasi lantai UG CS Mal, dan ayo eksis bersama CS Mal,’’ urainya. Ada kejutan spesial dari CS Mal di event ini. CS Mal akan menghadirkan dekor spektaluler, yang akan membawa suasana hits, kekinian, unik, dan original, khusus bagi

pengunjung setia CS Mal. Tentunya dekor spektaluler ini sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Ayo selfie di area ini, karena kamu bisa ikut Selfie Contest yang diadakan CS Mal. Caranya sangat simpel dan mudah. Cukup dengan Follow instagram CS Mal di @ciputraseraya dengan #csmalpopupselfie dan upload foto-foto kamu dengan batas akhir upload pada 23 Agustus. Bagi peserta kompetisi yang dinilai paling menarik akan mendapatkan bingkisan spesial persembahan CS Mal.(rio)

Pekanbaru Baromater Target BRI Syariah PEKANBARU (RP) -Pekanbaru menjadi barometer target PT Bank BRI Syariah secara nasional dalam penghimpunan dana pihak ketiga. Potensi ini tidak hanya di sektor industri, perkebunan, property, tapi juga di dunia pendidikan, apalagi Pekanbarumemiliki 2 universitas negeri yang cukup besar, Universitas Riau dan UIN Suska Riau. Wujudkan komitmen dan tanggung jawab pada dunia pendidikan di Riau, bagi Bank BRI SyariahPekanbaru, tak sekadar kerja sama aktivitas layanan pembayaran biaya pendidikan. Tapi berkomitmen memberikan kepuasaan pelayanan dengan menyinergikan berbagai program yang menunjang kemajuan dunia pendidikan, salahsatunyamembangunpintu gerbang Universitas Riau di Jalan HR Soebrantas, yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Senin (10/7). “Pembangunan monumen pintu gerbang ini merupakan salah satu komitmen kami pasca penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT BRI Syariah Kantor Cabang Pekanbaru dengan Universitas Riau.

Karena kami tidak hanya sekadar mengejar benefit semata, tapi turut memberikan kontribus idan bantuan kerja sama pada mitra,’’ jelas Wijayanto, Funding and Banking Group Head BRI SyariahPusat, Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA danPimpinan Cabang BRI Syahriah Pekanbaru Rahmadianur menjawab Riau Pos. “Target kita memberikan kepuasaan dalam setiap kerja sama. Kuatnya kerja sama denganUnri ini kita wujudkan dengan sebuah monumen pintu gerbang. Kita berharap, selagi pintu gerbang ini berdiri, kerja sama BRI SyahriahUniversitas Riau terus berlanjut dansemakin besar,’’ tambah Rahmadianur. Peletakan batu pertama pintu gerbang Unri, langsung dilakukan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman. Sesaat Plt Gubernur datang di lokasi acara, dan kemudian langsung pamit, dengan tidak memberikan sambutan resmi, karena padatnya agenda yang menunggu. Hadir di kesempatan itu selain Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi MSi DEA didampingi Funding and Banking Group Head BRI Syariah pusat Wijayanto dan pimpinan Cabang BRI Syariah

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

HADIR: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (tiga dari kanan) didampingi Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA serta Funding and Banking Group Head Bank BRI Syariah Wiyanto dan Pimpinan PT Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru Rahmadianur menghadiri peletakan batu pertama di Universitas Riau, Senin (10/8/2015).

Pekanbaru Rahmadianur, Wakil Rektor II Prof Dr Sujianto MSi dan Prof Dr Mashadi MSi, Wakil Rektor IV dan sejumlah dekan Unri. Untuk memberikan pelayanan maksimal, BRI Syariah segera akan membuka kantor di kampus Universitas Riau, serta pengadaan Ajungan Tunai Mandiri (ATM). BebasBiayaAdministrasi Kerja sama dengan sejumlah universitas dan lembaga

pendidikan melalui layanan jasa perbankan ini menurut Wijayanto, memang merupakan wujud tanggung jawab dan kepedulian BRI Syariah. Apalagi, BRI Syariah berbeda dengan bank lain. Perbedaan yang dilakukan, dari segi kemudahaan membuka tabungan awal dengan dana awal yang lebih kecil, serta bebas biaya administrasi bulanan tabungan dan transaksi online (ATM). “Layanan yang dapat

memberikan nilai tambah inilah yang terus menjadi perhatian kami dalam memberikan payment solution di dunia pendidikan dan menjaring pihak ketiga untuk bekerja sama,” kata Wiyanto. Ke depan, PT Bank BRI Syariah tidak hanya membidik beberapa universitas dan lembaga pendidikan, juga menjalin kerja sama di perusahaan swasta dan sejumlah komunitas.(lin)

Hadapi MEA, RS Awal Bros Siapkan Perawat Andal PEKANBARU (RP) -Dalam rangka menghadapi MEA 2015, rumah sakit (RS) melakukan persiapan dengan memberikan masukan kepada tenaga medis, bidang keperawatan. Tujuannya agar lebih siap dalam persaingan dunia kerjanya, dan juga lebih terampil dalam memberikan pelayanan. Hal ini disampaikan Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr H Roswin Rosnim Dajaafar kepada Riau Pos, Senin (10/ 8). Disebutkan, dalam persiapannya perawat di seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Riau ini, terkhusus RS Awal Bros Pekanbaru dan juga kaitannya dengan UU REDAKTUR: MARRIO KISAZ

tentang Keperawatan nomor 38 tahun 2014 harus lebih jelas dan teregestrasi. “Harus ada registrasi untuk tenaga keperawatan, harus ada Surat Tanda Registrasi (STR) perawat, tujuannya untuk lebih jelas statusnya. Sehingga nanti yang namanya perawat itu benar-benar berasal dari sekolah perawat dan berpraktik pun sebagai perawat.,’ kata dr Roswin. Kegiatan ini pun dibuat dalam bentuk seminar nasional keperawatan, yang dilaksanakan di Awaloeddin Function Hall lantai A, Sabtu (8/8). Pembahasannya tentang mempersiapkan pelay-

anan dan pendidikan keperawatan untuk meningkatkan profesionalisme melalui regulasi profesi pascalahirnya UU No. 38 Th 2014 tentang keperawatan. Seminar ini disebutkan dr Roswin diselengarakan Persatuan Perawat Nasional Indonesi (PPNI) Komisariat RS Awal Bros Pekanbaru. ‘’Kami RS Awal Bros Pekanbaru sangat mendukung upaya sertifikasi dan kompetensi dari perawat ini dan memang harus ditingkatkan dalam menghadapi MEA 2015. Ujungnya nanti semua perawat menjadi tuan rumah di negara sendiri,’’ tambahnya lagi. Panitia mengundang se-

AGUSTIAR/RIAU POS

SEMINAR KEPERAWATAN: Para peserta berdiri memulai acara seminar nasional keperawatan yang ditaja PPNI bekerja sama dengan Komisariat RS Awal Bros Pekanbaru, Senin (10/8/2015).

bagai pembicara, Prof Nursalam, M Nurs (Hons) merupakan Dosen Universitas Airlangga Surabaya, Prayetni Skp MKep merupakan Kepala Sub Direktorat Rumah Sakit khusus Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medis Kepmenkes RI, dan Wido-

do AMK SH merupakan Sekretaris Umum PPNI Provinsi Riau. ‘’Sementara yang kami jadikan pembicara ini adalah orang-orang hebat. Kami berharap agar jelang MEA ini profesi perawat di rumah sakit ini benar-benar mampu

bekerja sesuai dengan keahliannya,’’ harap dr Roswin. Acara ini sendiri diikuti sebanyak 350 peserta yang dihadirkan dari 3 Provinsi Riau, Medan dan Sumbar. Dalam acara ini juga hadir pewakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ketua PPNI Provinsi Riau, dan

Ketua PPNI Kota Pekanbaru. Dari seminar ini juga dapat mempersiapkan perawat yang bermutu dan berkualitas melalui pendidikan, uji kopetensi, pengurusan STR yang akan menghasilkan perawat yang siap untuk memberikan pelayanan secara professional.(gus) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

INTERNASIONAL

8 Singapura Rayakan 50 Tahun Kemerdekaan SINGAPURA (RP) – Singapura mengadakan peringatan nasional untuk menandai 50 tahun kemerdekaan sejak sah menjadi sebuah negara merdeka. Puluhan ribu orang diperkirakan menghadiri parade kemerdekaan yang lengkap dengan atraksi angkatan udara dan pesawat Singapore Airlines A380. Warga Singapura juga diminta bersama-sama membaca janji nasional dan menyanyikan lagu kebangsaan. Singapura sah menjadi

kan perkembangan pesat tersebut disertai dengan kontrol ketat pada kebebasan berbicara dan berpolitik. Singapura merayakan hari kemerdekaan dengan sangat meriah setiap tahun. Namun, semboyan SG50 tahun ini dianggap sebagai perayaan terbesar mereka.

negara merdeka setelah bebas dari Federasi Malaysia di tengah kerusuhan sosial. Dalam 50 tahun, mantan jajahan Inggris itu telah mengubah dirinya menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Namun, para pengamat mengata-

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Toko-toko, sekolah, tempat kerja, dan media berbulan-bulan sebelumnya turut memeriahkan perayaan dengan aneka kegiatan. “Ini hanya 50 tahun bagi sebuah bangsa kecil seperti kami, jadi kami telah mencapai begitu banyak. Ini adalah tahun yang Singapura ingin ingat selamanya,” kata salah seorang mahasiswa, Yang Jie Ling, seperti diberitakan BBC, Senin (10/8). Dalam parade tahun ini terdapat sesi pemberian penghargaan khusus untuk Lee Kuan Yew yang memimpin Singapura sejak kemerdekaan dan merupakan perdana menteri hingga 1990.

Ia wafat pada Maret 2015 dan masyarakat Singapura berkabung secara nasional untuk beberapa hari. Sebuah rekaman saat Lee Kuan Yew membaca Proklamasi Kemerdekaan disiarkan di radio dan TV Ahad pagi. “Pada usia 50 tahun, di saat kita berada dalam kondisi yang baik, kita melihat kembali dan mengagumi seberapa banyak yang telah kita raih. Kami berterima kasih kepada orangorang yang mewujudkannya,” kata PM Lee Hsien Loong, putra dari Lee Kuan Yew, Sabtu (8/8) malam. Pada perayaan Ahad (9/8), berbagai pemimpin dunia turut hadir seperti PM Malaysia Najib Razak dan Wakil PM Australia Warren Truss.(int)

INTERNET

PENGIBARAN BENDERA: Suasana perayaan 50 tahun kemerdekaan Singapura, Ahad (9/8/2015). Pesawat mengibarkan bendera dan disaksikan rakyat Singapura dalam perayaan itu.

124 Ribu Imigran Penuhi Yunani LESBOS (RP) - Pemerintah Yunani menyatakan ketidaksanggupannya menampung arus imigran yang kian deras. Setiap hari ratusan imigran berdatangan dari Suriah, Afghanistan, dan negara-negara konflik lainnya. Saat ini lebih dari 10 ribu pencari suaka berkeliaran di Yunani. Padahal, negara tersebut kini mengalami kesulitan finansial. “Perahu imigran yang berdatangan setiap hari memicu krisis kemanusiaan di dalam krisis perekonomian yang kami alami,” ujar Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Dia meminta Uni Eropa untuk memberikan bantuan. “Uni Eropa sedang diuji dalam menghadapi masalah Yunani. Mereka merespons negatif terhadap masalah ekonomi. Saya harap mereka merespons positif dalam masalah kemanusiaan,” tambah Tsipras. Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengungkapkan, sepanjang tahun ini sudah ada 124 ribu orang yang tiba di Yunani lewat jalur laut. Direktur UNHCR Eropa Vincent Cochetel meminta agar Yunani menangani luapan imigran itu. Sebab, selama ini para pencari suaka tersebut berkeliaran seperti gelandangan di jalanan. “Saya tidak pernah melihat situasi seperti ini. Ini adalah negara Uni Eropa dan ini benar-benar memalukan,” tegasnya.(sha/c19/ tia/jpnn)

Mahathir: Najib Bunuh Demokrasi Laporan JPNN, Kualalumpur

KASUS dugaan korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret Perdana Menteri (PM) Najib Razak mengusik perhatian Mahathir Mohamad. Mantan PM Malaysia yang akrab disapa Dr M itu kembali mengkritik Najib. Dia menuding pemimpin 62 tahun tersebut membunuh demokrasi. “Demokrasi sudah mati. Sebab, seorang pemimpin yang telah dipilih langsung oleh rakyat malah memilih untuk membungkam lembaga-lembaga pemerintah dan menjadikan mereka alat untuk mempertahankan kekuasaan,” kritik Mahathir dalam blog pribadinya, Senin (10/8). Dia menyebut manuver politik Najib dengan merombak kabinet beberapa

waktu lalu sebagai langkah emosional. Sebelum memecat wakilnya, Muhyiddin Yassin, dan mengganti jaksa agung serta empat menteri dalam kabinetnya, Najib memberedel dua koran dalam negeri. Dia juga memblokir akses publik Malaysia ke portal berita Inggris Sarawak Report yang sejak awal gencar memberitakan skandal korupsi bernilai 700 juta dolar Amerika atau sekitar Rp9,4 triliun. “Apa yang Najib lakukan itu tidak pernah terjadi sebelumnya di Malaysia,” ujar tokoh 90 tahun tersebut. Sebagai PM Malaysia dengan masa jabatan terlama, Mahathir meminta Najib mengundurkan diri dan menjalani investigasi. Dengan demikian, dia bisa membuktikan diri tidak bersalah seperti

MAHATHIR MOHAMAD

apa yang selama ini dipaparkannya kepada publik. Bukannya menyajikan bukti tidak bersalah, Najib malah menyingkirkan semua orang yang berpotensi menyeretnya ke meja hijau. Mulai Abdul Gani Patail yang saat itu menjabat jaksa agung sampai Chairman

Komite Akun Publik (PAC) Nur Jazlan Mohamed. Setelah perombakan itu, investigasi kasus dugaan korupsi 1MDB pun seolah terhenti. “Seorang hakim lantas diangkat menjadi jaksa agung. Dan, dia sepertinya tidak tertarik untuk melanjutkan investigasi oleh unit khusus bentukan Gani. Jaksa agung yang baru ini siap untuk membebaskan Najib dari seluruh dakwaan,” ujar Mahathir yang mengacu pada Mohamed Apandi Ali yang kini duduk di kursi jaksa agung. Pekan lalu unit khusus tersebut telah dinonaktifkan. Sementara itu, dari sisi pengamat politik, Najib dianggap mengaburkan kasus yang melibatkannya dengan mengangkat kasus lanjutan MH370

Putin Hancurkan

Ratusan Bocah Dipaksa Jadi Bintang Porno

350 TON MAKANAN Asal Eropa dan AS

INTERNET

BERMAIN KARTU: Imigran yang ada di Yunani menghabiskan waktu dengan cara bermain kartu, baru-baru ini.

Wisata ke Gurun, Tewas Kepanasan SANTA FE (RP) - Liburan impian keluarga Steiner selama lima pekan ke Amerika Serikat (AS) berakhir petaka. Ornella dan David Steiner meninggal karena kepanasan dan dehidrasi saat berkunjung ke gurun pasir di White Sands National Monument, Negara Bagian New Mexico. Hanya putra mereka, Enzo Steiner (9), yang berhasil selamat. Enzo ditemukan dengan kondisi dehidrasi dan terbakar matahari di dekat jenazah ayahnya. Dua botol air kosong berukuran 500 mililiter tergeletak di samping mereka. Air yang dibawa keluarga itu jauh dari yang disarankan penjaga, yaitu 3,8 liter untuk setiap pendaki. Sebab, pada musim panas seperti saat ini, temperatur udara bisa mencapai 100 derajat celsius. Namun, pada saat kejadian, temperatur diperkirakan 40 derajat celsius. Keluarga tersebut tampaknya mendaki sesaat setelah tengah hari tanpa melewati penjagaan resmi. Padahal, petugas menyarankan agar pendakian dilakukan pagi atau sore hari. Jenazah pasangan Steiner ditemukan terpisah. Ornella diperkirakan merasa tidak sehat, kemudian kembali ke mobil. Sayangnya, dalam perjalanan dia pingsan dan akhirnya meninggal. David terus melanjutkan perjalanan bersama Enzo sebelum akhirnya menemui ajal. Penjaga menemukan jenazah Ornella lebih dulu saat sedang melakukan patroli rutin pukul 17.30 waktu setempat Selasa (4/8). Dari kamera yang ditemukan di tubuh Ornella, diketahui mereka datang bertiga. Baru setelah itu jenazah David ditemukan dengan Enzo di sampingnya.(sha/c9/ami/jpnn) REDAKTUR: MONANG LUBIS

MOSKOW (RP) - Penghancuran lebih dari 350 ton makanan asal Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang dilakukan Pemerintah Rusia pada pekan ini memicu kemarahan rakyat Negeri Beruang Merah. Pasalnya, pemusnahan tersebut dilakukan di saat warga di sejumlah wilayah berada dalam situasi sulit yang mengharuskan mereka mencari makanan sendiri. Selain itu, banyak di antara mereka ingat bagaimana kondisi kekurangan pangan pada satu generasi sebelumnya. Makanan-makanan tersebut dibakar sejak Kamis (6/8) sesuai perintah yang dikeluarkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Putin menetapkan pelarangan sejumlah produk dari Eropa dan AS sebelum mereka melintasi perbatasan. “Anda tidak bisa menghancurkan makanan begitu saja ketika banyak orang kesulitan mencari makan sendiri,” kata aktivis Olga Saveleva yang telah menggalang 320 ribu tanda tangan untuk petisi di Change.org sejak Kamis pekan lalu.

secara besar-besaran. Beberapa kali dia memublikasikan flaperon Boeing 777 yang kini sedang diselidiki di Prancis sebagai bagian dari MH370. Sayang, publikasi itu tidak ditindaklanjuti Prancis maupun Malaysia Airlines (MAS) sebagai pemilik pesawat. “Menggelar jumpa pers tengah malam tanpa menghadirkan perwakilan Prancis dan mengumbar kata-kata simpatik dalam pernyataannya, dia (Najib) jelas berusaha mengalihkan perhatian publik dari skandal korupsi yang melibatkannya,” papar Azmi Sharom, dosen ilmu hukum University of Malaysia. Dugaan yang sama dipaparkan Liew Chin Tong. Politikus oposisi itu menuntut pemerintah menjelaskan skandal tersebut.(hep/c10/ami/mng)

INTERNET

MUSNAHKAN MAKANAN: Makanan dari Eropa dan Amerika Serikat berupa buah dan lainnya dimusnahkan, Senin (10/8/2015). Hal itu ternyata menimbulkan kemarahan rakyat Rusia.

“Media dengan senang hati menunjukkan bagaimana makanan tersebut dibakar. Sementara kami menemukan banyak orang kelaparan, amat banyak yang menderita kemiskinan. Mereka adalah mantan tentara perang (Perang Dunia II) yang ingat peristiwa blokade Leningrad yang menyebabkan ribuan orang te-

was kelaparan,” ujar Saveleva, sebagaimana dikutip dari USA Today, Senin (10/8). “Peristiwa ini adalah penghinaan,” tegasnya. Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, setuju pemusnahan makanan tersebut tidak etis. Namun, tambah dia, hal tersebut harus dilakukan sebab makanan itu dianggap sebagai barang ilegal.(int)

LAHORE (RP) - Penduduk Pakistan sedang digegerkan dengan skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak. Tidak tanggung-tanggung, jumlah korbannya mencapai 280 anak di bawah umur. Kepolisian menyatakan, skandal pelecehan seksual anak itu merupakan terbesar sepanjang sejarah di Pakistan. Hingga Senin (10/8), polisi baru menangkap tujuh pelaku. Padahal, pengacara para korban menyebutkan bahwa pelakunya adalah kelompok penjahat yang beranggota lebih dari 25 orang. Latif Ahmed Sara, pengacara para korban, menuding kepolisian melindungi para pelaku. Itulah yang mengakibatkan lambannya penanganan kasus tersebut. Sejauh ini baru beberapa pelaku yang ditangkap. Padahal, orang tua korban sudah lama melapor. Kasus tersebut baru ditangani pekan lalu setelah lebih dari 20 orang terluka akibat keluarga korban bentrok dengan polisi di Kota Kasur. Mereka tidak bisa menerima karena kasus yang mereka laporkan tidak kunjung ditangani. “Kepolisian melindungi para penjahat. Polisi mendukung dan menyediakan waktu bagi para pelaku untuk keluar dari sini,” ujar Sara. Pengacara sekaligus aktivis itu menjelaskan, ada ratusan video yang mereka produksi. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif juga berjanji menindak tegas seluruh pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian memilukan tersebut.(sha/c14/ami/jpnn)

Hujan Terderas dalam 100 Tahun di Zhejiang ZHEJIANG (RP)- Evakuasi besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Cina tidak mampu mencegah adanya korban jiwa akibat topan Soudelor. Dilaporkan, setidaknya 12 orang tewas karena topan yang menghantam wilayah timur Cina tersebut sejak Sabtu (8/8). Selain itu, masih ada lima orang lagi yang dilaporkan hilang. Topan yang disertai dengan hujan deras tersebut juga mengakibatkan longsor di Provinsi Zhejiang. Badan Meteorologi Cina (NMC) melaporkan bahwa di Wenchangcounty saja guyuran hujan mencapai 654 milimeter selama 24 jam. Itu merupakan hujan terderas dalam 100 tahun belakangan ini. Tidak hanya korban jiwa, Soudelor juga

mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar Rp539,9 miliar. Selain itu, hingga Ahad (9/8) jaringan listrik ke lebih dari 2 juta rumah penduduk terputus. Sebelumnya, Pemerintah Cina telah mengevakuasi 250 orang untuk menyambut topan Soudelor. Topan tersebut singgah kali pertama di Provinsi Fujian pada Sabtu pukul 22.10 waktu setempat. Pada Jumat (7/8) topan itu telah menyapu Taiwan dan menewaskan setidaknya 6 orang serta melukai ratusan orang. Sampai kemarin, masih ada setengah juta penduduk yang belum bisa mengakses listrik gara-gara topan tersebut.(sha/ c20/tia/jpnn)

INTERNET

TOPAN SOUDELOR: Topan Soudelor melanda Cina yang menyebabkan banyak kerusakan, akhir pekan lalu. TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Ibu dan Anak Terseret Banjir

Jaringan Penjual Kulit Harimau Dibekuk BANDA ACEH (RP) - Tim Gabungan BKSDA Provinsi Aceh dan penyidik Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Dit Reskrimsus Polda Aceh menggagalkan penjualan kulit dan tulang Harimau Sumatera, di Desa Lambe Rambung, Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Sabtu (8/ 8) lalu. Bersama dengan barang bukti, keempat pelaku itu, yakni Amir (45), M Sa’i (34), Sahruna (29), mereka merupakan warga Desa Alur pinang, Peunaron, Aceh Timur, sebagai pemilik harimau itu, yang mereka tangkap dari hutan Listen, Pinang Gayo Lues. Sedangkan Baharuddin (42) warga Lambe Rambung, Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, ia selaku pencari pembeli. Kasubdit IV Tipiter Dit Reskrimsus, AKBP Mirwazi, kepada wartawan di Mapolda Aceh, Senin(10/8) mengatakan, para tersangka dibekuk Desa Lambe Rambung, Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. Masing-masing pelaku memiliki perannya yakni sebagai, pencari sekaligus membunuh dan menguliti serta penadah. “Mereka melakukan penangkapan ini dengan cara menjerat, langsung disembelih dan dikuliti di lokasi penangkapan. Setelah itu mereka membawa harimau itu ke Baharuddin seorang penadah yang berada di Lambe Rambung, Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Hasil tangkapan mereka ditampung di situ, kemudian Baharuddin mencari pembeli, pada jaringan yang dia punya,” kata AKBP Mirwazi. Ditambahnya lagi, mereka menjerat harimau ini mengunakan jeratan biasa, seperti jeratan binatang liar lainnya. Namun, perbedaannya, harimau hanya dibawa tulang dan kulitnya saja, sedangkan dagingnya dibiarkan begitu saja, supaya ringan dibawa ke Aceh Tamiang. “Mereka membawa ke Aceh Tamiang, dibungkus pakai karung dilapisi plastik, langsung diawetkan di tengah jalan, biar tulang harimau bisa awet,” jelasnya. Dikatakannya lagi, mereka semua belum sempat menjual harimau itu, karena masih mencari pembeli, untuk saat ini diamankan di Polda Aceh untuk penyelidikan lebih lanjut. “Belum sempat jual beli, kita mendapatkan informasi, langsung kita tangkap di Aceh Tamiang,” katanya.(ibi/rpg)

Laporan RPG, Medan

HENDRI/RPG

KULIT DAN TULANG: Polisi memperlihatkan barang bukti kulit dan tulangbelulang harimau sumatera yang telah diawetkan serta empat tersangka di Mapolda Banda Aceh, Senin (10/8/2015).

Tabrakan, Sekretaris KAN dan Pekerja Bangunan Tewas BATUSANGKAR (RP) - Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Bukitgombak menuju Terminal Piliang Dobok, Senin (10/8) sekitar pukul 07.15 WIB. Tabrakan terjadi antara sepeda motor BA 4181 CQ dengan mobil Avanza BA 1455 NN. Dua orang yang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut adalah, Sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) Baringin Irwan Dt Simarajo (42), dan pekerja bangunan

9

Efrizon (44). Peristiwa itu berawal saat sepeda motor BA 4181 CQ yang dikemudikan Efrizon dan ditumpangi Irwan Dt Simarajo melaju dari Bukitgombak menuju Terminal Piliang Dobok. Dalam perjalanan kendaraan roda dua tersebut bertabrakan dengan mobil Avanza BA 1455 NN yang dikemudikan Dicky Wirabuana, pegawai Kejaksaan Negeri Batusangkar, persisnya di pengkolan. Korban lakalantas tersebut

berniat akan pergi bekerja. Efrizon akan bekerja sebagai tukang di Lantaibatu, sedangkan Dicky akan berangkat ke kantornya dari kampungnya di Batipuh Selatan. Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi saat jam anak-anak sekolah dan pegawai berangkat ke kantor. Tabrakan maut terjadi di bengkolan Bukitgombak. Irwan Dt Simarajo tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Efrizon tewas setelah sampai di RS MA

Hanafiah Batusangkar. Kasat lantas Polres Tanahdatar Iptu Avani Erliansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua warga Bukitgombak tersebut. ‘’Saat ini kami masih dalam tahap penyelidikan karena baru satu saksi yang bisa dimintai keterangan. Karena pengendara sepeda motor keduanya meninggal dunia, maka kami terus lakukan pengembangan,’’ ucapnya.(mal/rpg)

BANJIR yang melanda Jalan Asrama, persisnya di kawasan Perumahan Bumi Asri, menyebabkan Marni Rolina Boru Hutauruk (34), bersama putranya Rafael Fernando Silaen (6), hanyut di dalam goronggorong, Ahad (9/8) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga Senin siang, keduanya belum juga ditemukan. Informasi yang diperoleh di lapangan Senin (10/8) siang, awalnya ibu dan anak dari kawasan Brayan dan hendak pulang ke rumahnya di Jalan Binjai Km 7,8 Pasar III Delta, Kelurahan Lalang, Medan Sunggal. Keduanya dibonceng suaminya, Jimmi Peri Parlindungan Silaen dan dua anaknya lagi menggunakan sepeda motor. Di tengah perjalanan kawasan Jalan Asrama, sepeda motor yang ditumpangi korban mogok karena berusaha menerobos banjir di jalan tersebut. Lantas, sang suami mendorong sepeda motornya dan sang istri bersama anak bungsunya berjalan mengikuti di belakang. Namun, sang ibu dan anaknya berjalan ke pinggir dan hendak berteduh di bengkel yang terletak di ujung Jalan Setia Luhur/Asrama. Naas bagi keduanya, ketika hendak masuk ke bengkel itu ternyata keduanya terjatuh ke dalam parit besar atau gorong-gorong yang berada persis di depannya. Keduanya pun hanyut terbawa arus aliran goronggorong itu yang cukup deras. Sang suami yang mengetahui istri dan anaknya hanyut langsung berusaha mencarinya. Hingga malam kejadian dan Senin siang, keduanya belum juga ditemukan. Erni warga sekitar mengatakan, sebenarnya pekerja bengkel sudah mengingatkan hati-hati karena banjir dan ada gorong-gorong besar. Karena paritnya sudah tidak kelihatan lagi karena ditutupi banjir, ibu itu pun hanyut bersama anaknya. “Warga sudah mencarinya tetapi

belum juga ditemukan. Basarnas Medan juga ikut mencari sampai ke Sungai Babura tapi belum juga ditemukan. Mungkin sudah mengarah ke Sungai Deli,” katanya. Kapolsek Medan Helvetia Kompol Ronni Bonic menyebutkan, suami korban telah melapor ke pihaknya untuk meminta bantuan melakukan pencarian. “Pengakuan suaminya, mereka memang hendak berteduh di bengkel itu, tapi istrinya berjalan di pinggir hingga akhirnya terjatuh ke parit besar,” ujar Bonic, kemarin siang. Dia mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas ke lokasi untuk membantu pencarian dengan warga dan juga tim Basarnas. Tapi, sejauh ini belum ada tanda-tanda ditemukan. “Parit itu cukup dalam, kira-kira 3 meter. Aliran airnya pun deras. Bisa dibayangkan kalau sampai terjatuh dan terbawa arusnya,” sebut Bonic. Kepala Seksi Operasional Basarnas Medan, Agus S Bahri mengatakan, pencarian masih dilakukan. Sejauh ini belum ditemukan jasad korban. “Malamnya 5 orang diturunkan, lalu siangnya dikerahkan kekuatan penuh sekitar 15 orang. Pencarian dilakukan dalam dua tim, di darat (luar parit) dan di dalam parit,” ujarnya ditemui di lokasi pencarian. Dikatakannya, pencarian dilakukan sampai ke hulu (ujung) aliran parit tersebut. Pencarian juga dilakukan di lorong-lorong parit tersebut karena ada kemungkinan tersangkut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Hanna Lore Simanjuntak mengatakan, pencarian jasad ibu dan anaknya yang hanyut sudah mengarah ke Hamparan Perak. Namun, belum juga ditemukan. “Kami masih melakukan pencarian, sekarang ini tim Basarnas sudah mengarah ke Hamparan Perak. Sebanyak 10 orang Basarnas diturunkan untuk melakukan evakuasi serta pencarian jasad ibu dan anak itu,” ujarnya.(ris/adz/mng)

50 JCH IKTD Riau Dilepas PEKANBARU (RP) - Sebanyak 50 orang jamaah calon haji (JCH) Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau, tahun ini akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Rencananya, ke-50 orang JCH IKTD Riau ini, akan dilepas bersamaan dengan halalbihalal IKTD, Rabu (12/8) malam. Acara akan digelar Ballroom Hotel Ratu Mayang Garden, Jalan Sudirman, Pekanbaru mulai pukul 19.00 WIB. Demikian disampaikan Ketua IKTD Provinsi Riau, Nurzahedy SE didampingi Ketua Panitia Pelaksana, dr Afdal SpU, Senin (10/8). Menurut pria yang akrab disapa Eddy Tanjung ini, halalbihalal dan pelepasan JCH ini memang sudah menjadi agenda rutinan IKTD setiap tahunnya. “Kita memang rutin menggelar halalbihalal setiap bulan Syawal atau usai Idul Fitri,” katanya.

REDAKTUR MONANG LUBIS

Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan silaturahmi antar sesama warga Riau asal Luhak Nan Tuo atau Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dan juga dengan kalangan warga Riau lainnya. “Kami sudah menyebar undangan. Namun, bagi yang belum mendapat undangan, kami mengimbau semua keluarga besar IKTD untuk bisa menghadiri acara ini,” kata Eddy Tanjung yang juga anggota DPR RI dari Provinsi Riau ini. Dia menyebutkan, IKTD juga sudah mengantar undangan langsung kepada Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, untuk menghadiri acara tersebut. Selain itu, katanya, panitia juga mengundang Forkopimda Riau, bupati dan Ketua DPRD Tanah Datar. “Insya Allah Plt Gubri menyatakan kesediaan

hadir terkecuali kalau ada halhal sangat penting yang tidak bisa diwakilkannya,” kata Eddy. Sementara itu, Ketua Panitia, Afdhal mengatakan, tahun 2015 ini, jumlah JCH dari keluarga besar IKTD Riau yang sudah terdata sekitar 50 orang. “Jumlah ini masih bisa bertambah, karena masih ada yang melapor. Kita juga kehadiran saudarasaudara kita para JCH pada acara ini,” kata dokter spesialis urologi ini. Saat ini IKTD sudah berdiri hampir semua kabupaten/kota di Riau. Seperti Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Siak, Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Mandau, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, Kampar dan Kabupaten Kuansing. “Bahkan IKTD sudah menyebar ke tingkat kecamatan dan desa,” imbuh Eddy Tanjung.(dac)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

TANJUNGPINANG ___ Hari Ini, Tiga Plt Bupati Dilantik

___

TANJUNGPINANG (RP) - Tiga pelaksana tugas bupati akan dilantik hari ini, Selasa (11/8). Mereka akan dilantik Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tepi Laut Tanjungpinang, sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka yang akan adalah Doli Boniara Siregar sebagai Plt Bupati Bintan, Eko Sumbaryadi sebagai Plt Bupati Anambas, dan Edi Irawan sebagai Plt Bupati Lingga. Ketiga pejabat ini akan bertugas hingga bupati definitif dilantik, Februari atau Maret 2016 nanti. Yang melantik bupati definitif nanti adalah Gubernur Kepri terpilih. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri sebelumnya, Gubernur dan Wakil Kepri terpilih akan dilantik Mendagri, Februari atau Maret 2016. Usai dilantik, Doli Boniara langsung bertugas. Pasalnya, masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Bintan berakhir, Senin (10/8). Sedangkan Edi Irawan akan bertugas besok, Rabu (12/8) karena masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Lingga Daria-Abu Hasym berakhir, 12 Agustus. Eko Sumbaryadi mulai bertugas, 19 Agustus sesuai berakhirnya masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin-Abdul Haris. Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri Misni mengatakan, ketiga PNS tersebut akan merangkap jabatan sesuai posisinya saat ini. ”Jabatan mereka definitif (SKPD Pemprov, red) tetap dijalankan atau rangkap jabatan,” ujarnya via ponselnya, kemarin. Saat ini, Doli Boniara menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Kepri, Edi Irawan merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Pemprov Kepri dan Eko Sumbaryadi, staf ahli gubernur.(mas/fre/rpg)

BATAM ___ APBD Baru Terserap 30 Persen ___

BATAM (RP) - Menginjak triwulan ke tiga, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Batam hanya mampu merealisasikan 20 hingga 30 persen APBD 2015. Tak heran banyak jalan yang berlubang, drainase belum dikerjakan, hingga Ruang Kelas Baru (RKB) yang tak kunjung dibangun. “Kinerja SKPD buruk, tak sesuai rencana kerja. Akibatnya pembangunan infra struktur menjadi lamban,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Jefri Simanjuntak. Contohnya Dinas Tata Kota (Distako), salah satu dinas mitra Komisi III yang dinilai paling buruk, baru merealisasikan 20 persen APBD yang dialokasikan ke dinas tersebut. “Alasannya takut merealisasikan anggaran, karena kegiatan tahun sebelumnya banyak yang tersangkut masalah hukum,” ungkap Ketua DPC PKB Kota Batam ini. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum (PU), lanjut Jefri terkendala di LPSE. “Karena yang melelang bukan PU,” katanya lagi. Meskipun sebagian besar masih dalam proses tender, takan bisa seluruhnya direalisasikan, karena keterbatasan waktu. “Banyak kegiatan belum dilaksanakan, bila dikerjakan mereka takut tidak tercapai,” ungkap Jefri. Begitupun dinas yang menjadi mitra kerja komisi III, seperti DKP, KP2K, Dishub, Bappeda, serta Bapedalda. “Meskipun tak berhubungan dengan infra struktur, penyerapan anggarannya kurang lebih sama,” ungkap Jefri.(hgt/rpg)

RPG

BERLATIH: Atlet layar Kepri berlatih di perairan Batam untuk menghadapi sejumlah kejuaraan, baru-baru ini.

Agung Pj Gubernur Kepri? Laporan RPG, Tanjungpinang

MENJELANG berakhirnya masa jabatan Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, 19 Agustus pekan depan, nama Ir Agung Mulyana S MSc mencuat dan disebut kandidat kuat yang akan menggantikan HM Sani. Saat ini, Agung Mulyana sebagai Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Agung merupakan salah satu dari 14 pejabat Eselon 1 di Kemendagri. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri saat dihubungi masih enggan memastikan nama itu. Namun, dia juga tidak menampiknya. ”Kira-kira begitu. Agung Mulyana jadi Plt Gubernur Kepri,” bebernya. Dodi Riatmaji mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meneken sejumlah penjabat

gubernur yang merupakan pejabat Eselon 1 dari Kemendagri. Termasuk salah satu di dalamnya Penjabat Gubernur Kepri. Rencananya, calon Penjabat Gubernur Kepri tersebut akan dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo antara 19-20 Agustus 2015 mendatang di Gedung Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Sebab, pada 17 Agustus, Tjahjo Kumolo baru pulang dari daerah perbatasan. ”Cukup dilantik di Kantor Mendagri. Tak perlu dilantik di istana atau di Kepri,” kata Dodi Riatmaji saat dihubungi via ponselnya, Senin (10/ 8). Dengan ditekennya SK para penjabat gubernur, kata Dodi, maka sudah jelas bahwa Penjabat Gubernur Kepri berasal dari pejabat Eselon I Kemendagri, bukan berasal dari Eselon I Pemprov Kepri. Dodi mengingatkan, agar

tidak ada kesalahan dari penyebutan istilah penjabat, pejabat sementara (Pjs) dan pelaksana tugas (Plt) gubernur. ”Yang akan dilantik untuk Gubernur Kepri itu penjabat. Bukan pejabat sementara (Pjs) atau pelaksana tugas (Plt). Itu nomenklaturnya beda. Jadi jangan salah menyebut, buat istilah atau penafsiran sendiri,” katanya mengingatkan. Di Kemendagri, ada 14 pejabat yang duduk sebagai pejabat Eselon I yakni Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A Temenggung, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Agung Mulyana, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono. Lalu, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Muh Marwan, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan

Desa Nata Irawan, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek, Inspektoral Jenderal Tarmizi A Karim. Selanjutnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Afriadi Sjahbana Hasibuan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ahmad Zubaidi, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Neger (Jabatan Rektor kosong ditunjuk Plt Rektor IPDN Ermaya Suradinata) dan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Triyono Budi Sasongko termasuk staf ahli. Seperti diketahui, sebanyak 269 daerah di Indonesia akan menggelar pilkada serentak, 9 Desember 2015 mendatang dengan rincian 9 pilkada gubernur, 224 pilkada bupati dan 39 pilkada wali kota.

Adapun ke-9 provinsi yang akan menggelar pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang adalah Sumatera Barat (masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 15 Agustus 2015, Kepri masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 19 Agustus 2015, Jambi masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 3 Agustus 2015, Bengkulu masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 29 November 2015. Kemudian Kalimantan Utara masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 22 April 2015, Kalimantan Tengah masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 4 Agustus 2015, Kalimantan Selatan masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 8 Agustus 2015, Sulawesi Utara masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 20 September 2015 dan Sulawesi Tengah masa jabatan gubernur saat ini berakhir, 17 Juni 2016.(mng)

Gubernur Bantu Camat dan Lurah Batam BATAM (RP) - Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah kecamatan dan kelurahan di Batam 2015. Bantuan tersebut diserahkan, Senin (10/8). Saat itu, Sani didampingi Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Ini merupakan M SANI bentuk kepedulian dan perhatian kepada penyelenggara pemerintahan di tingkat bawah, yakni camat dan lurah. Ahmad Dahlan pun menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kepri atas bantuan yang diberikan tersebut. Sani mengatakan, bantuan itu sangat berarti bagi aparatur pemerintahan di

REDAKTUR MONANG LUBIS

Batam. ”Memang perlu perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri. Karena setengah penduduk Kepri ada di Batam,” jelas Sani. Gubernur usai menyerahkan bantuan dana pembinaan itu menyampaikan harapannya agar bantuan itu dapat ditingkatkan ke depan. Jika terpilih kembali menjadi gubernur, dijanjikan dana bantuan penyelenggaraan pemerintah, tetap dipertahankan dan nilainya ditingkatkan. ”Mudah-mudahan tahun ke depan, jumlah itu akan bisa diperbesar. Berdoalah mudah-mudahan kami dipercaya kembali,” harap Sani. Pada kesempatan itu, Sani

mengingatkan agar lurah dan camat netral di pilkada nanti. Pilihan ditentukan secara pribadi. Saat menjalankan tugas di pemerintahan, diminta untuk bersikap netral. ”Pandai-pandailah memilih gubernur yang akan memimpin. Banyak anak negeri yang mampu, tapi kita harus bisa menilai, apa yang akan kita lakukan,” ujarnya. Terkait bantuan itu, Sani menyampaikan jika yang diberikan itu, merupakan bantuan yang dapat digunakan para camat dan lurah dalam menjalankan tugas pokok. Camat dan lurah bersama aparatur di bawahnya bisa menggunakan dana tersebut untuk memberikan pelayanan. ”Dengan pelayanan prima ini, diharapkan menjadi dambaan masyarakat Kepri. Dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Sani.(mbb/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUIDN


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

NASIONAL

11

Pemerintah Larung Tiga Kapal Riset Pertegas Pembangunan Dunia Maritim Laporan JPNN, Jakarta

FEDRIK TARIGAN/JPNN

PELUNCURAN: Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (dua kiri), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (tiga kanan) dan Menteri Riset Dikti M Nasir saat acara peluncuran kapal riset rigel, Baruna Jaya dan Bawal Putih di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (10/8/2015).

PEMERINTAH berupaya mempertegas pembangunan dunia maritim Indonesia. Salah satunya dengan pelepasan misi tiga kapal riset di puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2015 di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Senin (10/8). Presiden Ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi tamu spesial dalam gelaran Hakteknas ke-20 itu. Untuk diketahui Habibie adalah inisiator munculnya Hakteknas 20 tahun silam. Yakni ketika pesawat karya anak bangsa N-250 Gatotkaca terbang perdana pada 10 Agustus 1995. Kala itu Habibie menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. 20 tahun berselang fokus pemerintah saat ini adalah pemban-

gunan dunia kemaritiman. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan, salah satu tonggak pembangunan dunia maritim dalam puncak Hakteknas ke-20 kemarin adalah peluncuran misi penelitian oleh tiga kapal riset Indonesia. Ketiga kapal riset itu adalah kapal Rigel 933 milik TNI-AL, kapal Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta kapan Bawal Putih III milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Ketiganya memiliki tugas riset yang berbeda-beda,” kata Nasir. Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristekdikti M. Dimyati mencontohkan kapal Bawal Putih III milik KKP misalnya, tugasnya adalah melakukan riset tentang kondisi biota laut.

“Seperti ikan dan kandungan hayati lainnya,” tuturnya. Menurut Dimyati hasil riset ikan dan kandungan hayati laut lainnya ini penting untuk petunjuk para nelayan. Proses peluncuran misi penelitian oleh tiga kapal riset itu didahului dengan upacara larung. Upacara ini dilakukan sebagai simbol budaya kearifan lokal para nelayan. Selain itu, juga menyiratkan misi bahwa perkembangan teknologi Indonesia tetap tidak meninggalkan kearifan lokal. Rangkaian lain dalam Hakteknas ini adalah peluncuran buku 20 karya inovasi unggulan anak bangsa. Di antara karya inovasi top dalam buku ini adalah benih padi Gogo Unggul, kedelai hitam Mallika, converter genset bioetanol kadar menengah, kantong rumput laut.(wan/end/ted)

1.000 Kanal Menunggu Juknis Sambungan dari hal. 1 Terkait hal ini, Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA mengatakan, Pemprov Riau sekarang melalui BPBD Riau menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (Kementerian LHK). Berikut kelengkapan administrasinya. Sehingga tidak terjadi permasalahan saat pembangunan nantinya, terutama terkait regulasi. “Kami melalui BPBD masih meminta petunjuk teknis dari BNPB. Karena anggaran APBN dari Kementerian LHK RI dimasukkan ke BNPB,” tutur Plt Gubri. Sehingga jika juknisnya belum ada, memang Pemprov Riau diakui Andi Rachman, sapaan akrab Plt Gubri, pihaknya belum bisa melaksanakan. Disinggung mengenai kondisi bencana sehingga tidak perlu juknis dalam memulai sekat kanal, Plt Gubri menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Menteri LHK RI Siti Nurbaya secara langsung. “Mereka menyarankan buat surat ke BNPB supaya menyiapkan juknis dan pertanggung

jawaban pelaksanaan pembuatan sekat kanal,” tambahnya. Memang pada 24 Juli lalu dalam silaturahmi Idul Fitri, Plt Gubri menyambangi kantor Kementerian LHK RI dan disambut langsung Siti Nurbaya. Di mana lebih banyak membahas tentang penanggulangan karhutla, terutama rencana pemerintah melalui Kementerian LHK dan BNPB RI dalam melaksanakan pembuatan sekat kanal. “Karena walaupun menggunakan APBN, namun Pemprov Riau perlu mengetahui regulasinya supaya tidak terjadi kesalahan administrasi ke depan. Termasuk pola pengerjaan, supaya jangan ada lagi pekerjaan yang salah, penggunaan APBN oleh BNPB maupun dana dari kami mesti didudukkan benar,” terangnya. Dukungan Pemprov Riau dalam pembuatan sekat kanal, ditambahkan Andi juga dengan menyiapkan anggaran dari APBD-P 2015 ini. Di mana melalui juknis dari Kementerian LHK RI dan BNPB pula diharapkan bisa menjadi pegangan Pemprov Riau dalam penggunaan APBN maupun APBD. “Sekitar Rp5 miliar kami siapkan untuk men-

dukung sekat kanal di APBD-P tahun ini,” bebernya. Kabupaten/Kota Menunggu Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti masih menunggu Kementerian LHK mengucurkan anggaran untuk program 1.000 kanal. Sementara usulan sudah disampaikan sejak tahun lalu. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kepulauan Meranti, Drs Irmansyah MSi mengungkapkan, akibat kebakaran yang melanda Kepulauan Meranti pada tahun 2014 lalu membuat pihaknya mengusulkan agar bisa mendapatkan program 1.000 kanal. “Kami masih menunggu anggaran tersebut cair. Sebab anggaran itu akan turun ke daerah melalui provinsi,” ungkapnya. Dirinya juga tidak mengetahui kapan. Namun yang jelas pelaksanaan anggaran itu juga akan dilakukan setelah juknis dan petunjuk pelaksanaan (juklak) diberikan. Walaupun kebakaran terbesar terjadi wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur, nantinya peruntukan anggaran tersebut juga akan diperuntukkan untuk pulau lainnya, seperti Pulau Padang dan pulau lain yang berpotensi

terjadinya kebakaran. “Nanti itu anggarannya kami gunakan untuk pembangunan sekat kanal sesuai dengan keinginan pusat,” ujarnya. Yang pasti Irmansyah menerangkan bahwa estimasi untuk pembangunan sekat kanal tersebut sudah disampaikan ke pusat melalui provinsi. Penyampaiannya bersamaan dengan proposal dan dilampirkan SK Bupati tentang penetapan daerah bencana karhutla. “Kami usulkan ada dua model sekat kanal yang akan dibangun. Yakni pembangunan dengan kayu sebesar Rp30 juta dan beton senilai Rp 120 juta,” terangnya. Dijelaskannya Menteri LHK Siti Nurbaya juga telah beberapa kali meninjau kondisi di Kepulauan Meranti, sebelum program tersebut diusulkan. Sehingga Kepulauan Meranti juga ikut mendapatkan program tersebut. Lebih jauh dikatakan Irmansyah, di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, sudah dibangun sekat kanal. Namun pembangunannya merupakan bantuan dar Presiden Jokowi yang datang ke sana beberapa waktu lalu. Kini akibat telah dibangunnya

Menaker Akui Ada Hantaman PHK Sambungan dari hal. 1 Sadar atas kondisi ini, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri langsung mengutus Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Haiyani Rumondang untuk memantau kondisi di daerah. Dari investigasi yang dilakukan, Haiyani mengatakan PHK dilakukan karena desakan ekonomi. Para pengusaha berdalih terpaksa melakukan penghematan yang berimbas pada PHK karena buruknya pertumbuhan ekonomi. “Pengurangan produksi sudah dilakukan, tapi ternyata masih dirasa cukup berat,” tuturnya saat ditemui beberapa waktu lalu. Lebih detail, Direktur Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPPHI) Kemenaker Sahat Sinurat menyampaikan, PHK tersebut kebanyakan dilakukan oleh perusahaan-perusaan yang bergerak di sektor padat karya dan tambang. Seperti tekstil, sepatu, batu bara serta minyak dan gas (migas). Menurutnya, alasan PHK didominasi oleh iklim ekonomi yang tidak bersahabat dan kontrak kerja

yang telah rampung. “Di sektor batu bara misalnya,nilainya yang sedang tidak baik menjadi alasan utama,” tuturnya. Sementara, terkait dugaan PHK lantaran permintaan upah minimum kerja (UMK) yang terlalu tinggi. Dia membantah. Bantahan itu juga disampaikan saat disinggung tentang buruknya regulasi yang terjadi, sehingga banyak perusahaan yang ingin kabur dari Indonesia. “Saya rasa tidak. Indonesia itu sangat ‘ramah’ pada para investor,” ujarnya. Di sisi lain, angka PHK diduga mencapai jauh lebih besar dari data yang disampaikan oleh Kemenaker. Sebab, data tersebut diperoleh hanya dari perusahaan atau serikat pekerja yang melapor ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Sementara, bila masalah dapat langsung diselesaikan dengan damai antara perusahaan dan pekerja maka PHK tidak akan ‘’dicatatkan’’. Hayani pun membenarkan. Ia mengakui, masalah hubungan industrial memang kebanyakan dapat diselesaikan di tingkat bawah. Kecuali, bagi kasus yang tidak terselesaikan dengan baik

sehingga harus menempuh jalur hukum. “Data yang kami berikan semua terselesaikan dengan baik. Hak-hak pekerja dipenuhi. Sementara yang tidak terselesaikan, data ada di kejaksaan,” katanya. Hal tersebut didukung oleh Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar. Menurutnya, sistem pendataan PHK yang kurang ideal merupakan dampak dari Undang-undang Nomor 2/2004 tentang penyelesaian hubungan industrial. Dalam aturan tersebut, pihak yang berseteru termasuk soal PHK bisa langsung membawa kasus itu ke Pengadilan Hubungan Industrial di bawah Mahkamah Agung. “Hal tersebut membuat Kemenaker tak punya data lengkap terhadap angka PHK secara riil di Indonesia. Kalau begitu, bagaimana pemerintah bisa menganalisis dan menanggulangi tren PHK di Indonesia. Seharusnya, semua data PHK dan penyebabnya bisa dikumpulkan untuk menjadi bahan evaluasi yang ideal,” terangnya. Fenomena PHK massal juga terjadi di Batam, Kepulauan Riau. Wilayah yang menjadi gerbang

masuknya investasi di Tanah Air itu mengalami kejadian yang sama dengan daerah lain. Dari data yang sudah dikumpulkan Dinas Tenaga Kerja pada Januari hingga Mei, lebih dari 1.000 tenaga kerja mengalami PHK. Staf Bidang Hubungan Industrial dan Syarat-syarat Kerja Disnaker Batam, Agus Wibowo saat ditemui menyatakan, jumlah PHK pada bulan Januari mencapai angka terbesar. Sebanyak 393 tenaga kerja di PHK, di mana kasusnya terjadi di 21 perusahaan. “Rata-rata, penyebabnya adalah pemutusan hubungan kerja yang menyalahi ketentuan,” kata Agus. Pada bulan Februari, terdapat 16 kasus perusahaan yang mengakibatkan 238 tenaga kerja di PHK. Di bulan Maret, ada peningkatan kasus menjadi 22 perusahaan, namun jumlah PHK turun di angka 133 tenaga kerja. Pada bulan April dan Mei, sama-sama terjadi 12 kasus perusahaan yang melakukan PHK. Namun, angkanya berbeda tipis. Di bulan April, ada 174 PHK tenaga kerja, sementara Mei terjadi 172 PHK.(mia/gun/jpnn)

sekat kanal di wilayah Tebingtinggi Timur itu tidak terjadi lagi kebakaran selama tahun 2015. Hal itu menunjukkan bahwa sekat kanal sangat efektif dalam menjaga ketersediaan air tanah. Sementara itu, untuk pembuatan sekat kanal untuk mengaliri air sekaligus sumber cadangan air untuk pencegahan karhutla, memang telah dianggarkan oleh pusat melalui Kementrian LHK. “Kalau tak salah dana Rp15 miliar untuk pembuatan kanal, disalurkan di BPBD atau BLH. Saya lupa,” ujar Kadishutbun Siak Ir Teten Efendi MM, menanggapi soal anggaran pembuatan kanal dari pusat, Senin (10/8). Tim pusat dan provinsi juga telah melakukan suvei lokasi beserta koordinatnya di Siak. Dari usulan 250 pembuatan kanal di Siak, yang direkomendasikan hanya 75. Namun, untuk pembuatan kanal tersebut belum terealisasi. Apakah yang mengerjakan kabupaten, provinsi ataupun pusat. “Kami belum dapat informasi tindaklanjut hal tersebut. “Sekiranya kabupaten yang mengerjakannya, tentu siap, kami lakukan,” ujar Teten. Begitu pula di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kepala Bidang Pengendalian di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Rohil Sutawira mengatakan pihaknya belum dapat merealisasikan program tersebut karena memang anggaran kegiatan tersebut belum turun. “Informasi yang kami terima masih menunggu penetapan kuasa anggaran. Kemarin Kepala BPBD Provinsi Riau masih ragu,” ujar Suta, Senin (10/8). Dia tak menampik adanya adanya program tersebut, di mana sejumlah kabupaten di Riau mendapatkan dana dalam program pembangunan 1.000 kanal tersebut. “Tapi masih belum, sepertinya di seluruh Riau kondisinya juga sama,” ujar Wira singkat. Sebelumnya, di beberapa tempat ada yang telah membangun kanal secara mandiri misalnya yang dilakukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di kepenghuluan Labuhan Papan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan,

beberapa waktu lalu. Dikatakanya pihaknya sangat memberi apresiasi kepada MPA yang secara swadaya bisa membangun kanal seluas lebih kurang 18 km. “Tentunya, dengan adanya kanal ini, selain tanaman ditanami bisa lebih bagus pertumbuhanya. Tapi, kanal itu juga bisa membantu cara cepat memadamkan api apabila terjadi karhutla,” jelasnya. Pada kesempatan itu Seckam Tanah Putih Tanjung Melawan Mursal SH menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang diberikan pihak Bapedal Rohil serta BPBD Rohil tentang pembuatan kanal di lahan gambut kepada MPA di daerahnya. “Tentunya, kami memberikan apresiasi juga kepada pihak MPA yang selalu memantau serta siap memadamkan karhutla yang ada di daerah ini,” ujarnya. Di Kabupaten Pelalawan, meski saat ini Pelalawan telah terbebas dari kabut asap akibat sisa akibat hujan deras yang telah mengguyur sejak sepekan terakhir, namun upaya antisipasi terus dilakukan Pemkab Pelalawan. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya posko siaga darurat karhutla di 12 kecamatan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan Drs Hadi Penandio mengatakan pendirian posko tersebut bersifat koordinasi, pemantauan dan siaga terhadap laporan. “Ya, meski Pelalawan nihil hot spot dan titik api, namun sejak sepekan terakhir hingga saat ini, personel kami masih standby di posko guna memantau serta menerima laporan perkembangan karhutla.,” terangnya. Sebagian Lahan Sudah Terusik Sedikitnya 100 hektare lahan di Jalan Air Hitam, Pekanbaru hangus terbakar. Tak tahu siapa yang sudah melemparkan api ke sana. Jika ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor untuk sampai ke lokasi hanya memakan waktu sekitar 20 menit dari pusat kota. Di sana Riau Pos masih menjumpai masih ada asap putih yang mengepul dari tengah lahan. Persis di sebelah barat, terpasang

police line dan papan segel PPNS Kementerian LHK berwarna kuning. Pada papan ini tertulis “Perhatian, areal ini dalam proses penyelidikan atas dugaan kejahatan melakukan pembakaran hutan/lahan (ancaman hukuman 10 tahun pidana dan denda 10 miliar rupiah pasal 98 dan 108 UU nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan). Dilarang melakukan kegiatan apapun di area bekas terbakar. Segel ini tidak utuh melingkari lahan yang terbakar. Tapi dipasang di beberapa titik dengan sebuah papan larangan, dilarang melakukan kegiatan apapun di areal bekas terbakar tersebut. Papan peringatan ini dipasang dengan tiang besi yang ditancapkan. Dari pantauan Riau Pos, Senin (10/8) siang, bekas lahan yang diduga sengaja dibakar tersebut, masih belum terusik sejak disegel oleh PPNS Kementerian LHK. Hanya saja di bagian barat, lahan yang tidak disegel dengan beberapa bagian yang terbakar sudah tampak mulai dipagar kawt berduri untuk segera ditanami. Namun hal ini hanya berlaku di bagian tepi jalan di sebelah utara lahan yang terbakar. Jika masuk dari jalan di sisi yang berbeda, akan terlihat tumpukan kayubekasterbakar. Kayu-kayu ini berupa tunggul yang telah dipotong-potong. Di bagian tengahlahanbekas terbakartersebut masih terlihat kepulan asap. Tumpukan kayu bekas terbakar sengaja ditumpuk di beberapa titik di tepi jalan. Saat Riau Pos masuk lebih ke dalam (arah selatan), juga terlihat beberapa pohon sawit di balik semak belukar. Sebagian di antaranya belum disentuh api, namun sebagian besar juga terbakar. Pohon sawit tersebut diperkirakan sudah berusia sekitar lima tahun tanpa dipelihara. Hal ini terlihat dari semak belukar yang menjalar dan menutupi kerimbunan sawit. Sementara itu Camat Payung Sekaki Zarman Candra, mengaku tidak mengetahui pemilik lahan yang terbakar tersebut. Ia pun mengarahkan agar menghubungi Lurah Air Hitam, Santoso. Sayangnya Santoso juga tidak mengetahui pemilik lahan tersebut.(amn/amy/aal/fad/egp/ luk)

2.900 Ton Minyak Dikuras Perompak Sambungan dari hal. 1 Singapura itu ditemukan di perairan Rupat, Bengkalis, Ahad (9/ 8). Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Roswirawan mengaku sudah mengantongi identitas kapal pembajak yang menguras muatan kapal tangker MT Joaquim tersebut. Ini berdasarkan informasi anak buah kapal (ABK) MT Joaquim, Khairul. Khairul menceritakan, ia melihat jelas nama kapal yang tertulis di lambung kapal perompak ketika dimintai para lanun untuk membelokkan kapal ke perairan Rupat bagian utara, Bengkalis. “Saat berjalan dari anjungan ke haluan, saudara Khairul sempat mengintip melihat nama kapal yang merompak kapalnya dan terbaca bernama MT Kharisma 9,” kata Danlanal. Dikatakannya, kronologis perompakan MT Joaquim terjadi pada Sabtu (8/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu posisi kapal di 02 34.00 LU 101 26.20 BT. Kapal tersebut mengangkut 2.900 ton minyak mentah jenis light crude REDAKTUR: EDWAR YAMAN

oil (LCO) dan delapan ABK. Kapal tersebut ditemukan satu hari setelah kejadian, yakni setelah Lanal Dumai dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melakukan pencarian bersama. “Seorang ABK mengalami luka berat karena dipukuli perompak,” kata Avianto Roswirawan dalam keterangannya kepada sejumlah awak media di Dumai. Menurut Avianto, ABK yang luka berat itu bernama Yun, warga negara Singapura. Korban sudah dievakuasi menggunakan helikopter milik APMM Malaysia. Dari keterangan ABK, ada sekitar 19 perompak yang mendatangi kapal tersebut dengan menggunakan kapal pancung dan langsung naik ke anjungan. Motif perompakan sementara untuk menguras habis muatan minyak LCO. Menurut dia, salah satu perompak memerintahkan kapten kapal untuk menggerakkan kapal ke posisi perairan utara Pulau Rupat yang sudah ditentukan sambil berbicara menggunakan radio memanggil

kapal lain. Sampai di tempat yang dituju, sudah menunggu satu kapal tangker lain dan langsung merapat di lambung kiri MT Joaquim. “Kapal lain merapat dan sambil tetap jalan dengan kecepatan sekitar lima knot, langsung menguras isi muatan kapal MT Joaquim. Isi muatan kapal tersebut dikuras sekitar 2.900 ton LCO,” ujar Avianto lagi. Pemindahan isi muatan minyak berlangsung cukup lama hingga sekitar pukul 06.30 WIB pada Ahad pagi (9/8). Setelah pemindahan selesai, seluruh ABK diikat dan dimasukkan ke dalam satu ruangan kontrol. Para ABK tidak mengetahui keberadaan mereka karena para perompak mengecat kaca jendela ruangan itu dengan warna hitam. “Pada pukul 07.15 WIB kapal perompak melepaskan diri dengan cara memutus tali-tali dan meninggalkan MT Joaquim dalam posisi lego jangkar. Sebelum meninggalkan kapal, para perompak sempat merusak mesin dan perlengkapan sehingga kapal tak berfungsi,” ungkap Avianto.

Peristiwa pembajakan kapal tangker itu sudah sampai ke Polda Riau. Perompak juga merusak sistem navigasi dan sistem mesin kapal yang mengangkut minyak senilai 700 ribu dolar AS. Dari keterangan para ABK, para lanun tersebut juga melengkapi diri dengan senjata api dan senjata tajam. “Setelah berpindah semua isinya, para perompak ini lalu meninggalkan kapal tersebut. Nah, pas itulah para ABK memecahkan kaca ruangan dan menghubungi otoritas Malaysia dengan menggunakan radio kapal,” sebut Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriadi melalui Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (10/8). Saat ini para awak kapal diamankan di Lanal Dumai. Sementara kapal yang rusak langsung ditangani Patroli Combat Lanal Dumai dan KRI Clurit Mabes TNI. “Sifatnya kami hanya membantu evakuasi. Penanganan sepenuhnya ada di Lanal Dumai,” ujar Guntur.(dik/wan/rpg) TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

BENGKALIS _ _ 327 Dukungan Asa Diverifikasi Ulang __

DUMAI (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai mulai melakukan verifikasi ulang berkas pendukung calon perseorangan pasangan Amris dan Sakti (Asa) untuk melengkapi kekurangan surat dukungan yang sebelumnya telah diserahkan oleh pasangan Asa ke KPU Dumai. “Verifikasi ulang untuk melengkapi persyaratan pasangan ASA yang maju melalui jalur perorangan karena sebelumnya pasangan Asa masih kekurangan 250 dukungan,” Kata Ketua KPU DARWIS Dumai, Darwis, SAg, Senin (10/8) Darwis menyebutkan, Jumat (7/8) lalu pasangan Asa telah menyerahkan kekurangan surat dukungan ke KPU. ‘’Setelah diteliti berkas yang dinyatakan sah sebanyak 372. Senin (10/8) surat tersebut kami serahkan ke PPK untuk diverifikasi ulang secara faktual,’’ jelas Darwis. Berkasnya sudah diserahkan kepada 4 PPK yaitu Dumai Timur, Sungai Sembilan, Dumai Barat dan Medang Kampai. PPK akan menyerahkan berkas tersebut kepada PPS untuk diverifikasi ulang secara faktual. “Verifikasi ulang dijadwalkan berlangsung selama lima hari yakni, 12-16 Agustus 2015 mendatang.(dev/rpg)

PARPOL ___ Yusril Ingatkan Kader Jaga Idealisme

Baru Tambah Satu Pasangan Laporan JPNN, Jakarta

PARTAI politik tetap tidak memanfaatkan perpanjangan pendaftaran bagi tujuh daerah yang calon pasangannya hanya satu pasangan. Buktinya, di hari kedua perpanjangan pendaftaran, Senin (10/8) hanya ada satu pasangan yang mendaftar di Kabupaten Pacitan. Sedangkan di enam daerah yang lain kondisinya masih belum berubah yaitu tetap satu pasangan. Penjelasan itu disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay, kemarin. Hadar mengatakan, di Kabupaten Pacitan, jumlah pasangan calon bertambah menjadi dua pasang. “Ada satu pasangan yang mendaftar,” ucapnya di Media Centre KPU kemarin.

Dari informasi yang dihim- gusungnya bisa menghadirpun, pasangan yang men- kan keduanya di KPU. Langdaftar di Pacitan yaitu Bam- sung petugas kami memprosbang Susanto dan es pendaftaran Sri Retno Dhewanitu,” tuturnya. ti. Keduanya diDengan adanya usung oleh partai pendaftaran itu, PDIP dan Hanura. maka untuk se“Mereka mendafmentara Kabutar tepat pada pupaten Pacitan sekul 16.00 WIB,” lamat dari penunujarnya. daan pilkada. SeKomisioner asal bab, kota kelahiJakarta itu menga- HADAR NAFIS ran mantan Presku, sebenarnya GUMAY iden Susilo BamBambang dan Retbang Yudhoyono no terancam gagal mendaftar itu sudah mempunyai dua kemarin. Bukan lantaran ber- pasang calon kepala daerah. kas dokumennya tidak leng- Dalam pilkada, 9 Desember kap. Namun salah satu dari nanti, Bambang-Retno akan dua orang tersebut ternyata melawan pasangan Indartotidak datang saat mendaftar Yudi Sumbogo yang didukuke KPU saat pendaftaran. Pe- ng oleh partai Demokrat. tugas KPU Pacitan pun semSedangkan untuk enam dapat menunggu kehadiran me- erah yang lain yaitu, Kota Sureka. “Akhirnya, tepat pukul rabaya, Kota Samarinda, Ka16.00 WIB, parpol pen- bupaten Timor Tengah Utara,

Kabupaten Blitar, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Mataran, kondisinya masih belum aman. “Untuk enam daerah sampai saat ini belum ada tambahan pasangan calon,” jelasnya. Ada kabar yang menyebutkan bahwa pemerintah tetap berkeinginan tujuh daerah itu ikut pilkada serentak tahun ini. Caranya dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk calon tunggal. Saat ini perppu sudah dipersiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Bahkan, ada informasi yang menyebutkan bahwa hari ini akan ada rapat pembahasan pilkada dan rencana penerbitan Perppu calon tunggal di Kementerian Sekretaris Negara (Kemens-

___

esneg) pukul 10.00 WIB. Rapat itu akan mengundang KPU. Menanggapi itu, Hadar membenarkan bahwa KPU diundang rapat oleh Mensesneg. Dia sempat menunjukkan undangannya ke awak media. Lebih lanjut, Hadar mengatakan pihaknya akan menurut jika Perppu itu betul-betul dikeluarkan. Dengan catatan harus dikeluarkan secepatnya agar tidak menganggu tahapan pilkada. “Kan ini ibaratnya main bola. Pertandingan sudah berjalan,” ungkapnya. Sementara itu, mayoritas anggota dewan tetap menolak jika pemerintah mengeluarkan Perppu. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pihaknya tidak sepakat jika presiden mengeluarkan Perppu. Menurut dia tidak ada kegentingan yang memaksa pemerintah mengeluarkan regulasi itu.(aph/mar)

JAKARTA (RP) – Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengingatkan seluruh kader PBB agar mempertahankan idealisme partai meski tidak mendapatkan keuntungan dari sisi politik. “PBB harus tetap jaga idelaisme dalam politik walau mendapat resiko tidak dapat apa-apa, baik politik maupun ekonomi,” ujar Yusril saat berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP PBB periode 2015-2020 di Hotel Sahid Jakarta, Senin (10/8). PelYUSRIL IHZA antikan ini juga dihadiri Presiden MAHENDRA Joko Widodo dan Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno. Mantan Menkumham itu mengatakan paragmatisme politik dengan menggunakan cara transaksional justru mengikis ideologi berbangsa dan bernegara yang baik. Karena itu, Yusril menginginkan kader PBB menjadi contoh bagi partai politik lain agar menghindari politik transaksional. Selain itu, Yusril mengingatkan kepada seluruh kader PBB agar gencar melakukan revitalisasi internal partai dan melakukan konsolidasi politik agar bisa terlibat di dalam proses pemerintahan.(int)

Sohibul Iman Pimpin PKS BANDUNG (RP) - Kepengurusan PKS telah dirombak. Ketua Majelis Syuro dipimpin Salim Segaf Aljufri dengan Presiden Sohibul Iman. Namun dengan kepemimpinan yang baru, sikap PKS masih sama, yaitu berada di luar pemerintahan untuk terus melakukan koreksi. Hal itu disampaikan Sohibul Iman usai Musyawarah I Majelis Syuro PKS Masa Khidmah 20152020 di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, Senin (10/8) sepSOHIBUL IMAN erti dikutip di detik.com. “Sejak awal kita tahu posisi PKS tidak dalam pemerintahan tetapi sejak awal juga kami di luar pemerintahan ini tetap memberikan dukungan positif,” ujar Sohibul. Sikap positif dinyatakan Sohibul akan ditunjukkan ketika ada kebijakan yang dinilai memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun sebaliknya, jika kebijakan pemerintah dinilai tak berpihak pada masyarakat, PKS menyatakan siap untuk terus mengoreksi. Sohibul menyatakan saat ini PKS tengah fokus untuk melakukan konsolidasi internal.(int)

PILKADA SERENTAK ___ PMRJ Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada

___

PEKANBARU (RP) – Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) mengajak masyarakat Riau untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota di Riau, 9 Desember mendatang. Imbauan itu disampaikan Ketua Umum PMRJ, H Munasir, Ahad (9/8). ‘’Untuk itu, demi sukses dan sportifnya helat demokrasi ini mari berikan informasi yang positif kepada keluarga, handai Tolan, sanak famili kita yang ada di kampung yang akhirnya tentu akan menimbulkan suasana kondusif. Informasi yang positif ini sangatlah mebantu untuk menciptakan suasana kondusif, tetap terjaga persatuan dan kesatuan kita, sehingga pesta demokrasi yang akan diberlangsungkan tidak berapa lama lagi berjalan dengan aman dan tertib. Tentunya kita berharap akan benar-benar terpilih pemimpin-pemimpin daerah dengan cara yang adil, jujur dan kesatria yang tentunya akan bisa membawa pembangunan daerah dan masyarakat masingmasing ke arah yang lebih bijaksana dan baik,” ujarnya. Dikesempatan tersebut Munasir yang sehari-harinya bekerja di BOB PT BSP –Pertamina Hulu ini ini juga mengimbau kepada semua komponen masyarakat Riau Jakarta, Untuk bergandeng tangan dalam membangun dan memajukan negeri Riau sesuai skill dan kemampuan masing-masing.(ksm) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

DAMIANUS BRAM/JPNN

KENAKAN PIN: Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik mengenakan pin Pilkada Solo di kantor KPU Solo, Senin (10/8/2015). Kehadiran Ketua KPU untuk mengecek kesiapan pilkada yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang.

Lonjakan Pemilih Rohul Dinilai Tidak Masuk Akal PASIRPENGARAIAN (RP) Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rokan Hulu (Rohul) akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Namun, permasalahan daftar pemilih Tetap (DPT) Rohul, salah satu yang dinilai mengkhawatirkan dan dianggap berpotensi munculnya kecurangan pada pesta rakyat lima tahunan tersebut. Untuk mengantisipasi itu, Komisi I DPRD Kabupaten Rohul mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohul dari sekarang untuk bekerja ekstra dalam melakukan validasi data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan data agregat kependudukan per kecamatan (DAK2), sehingga menghasilkan daftar pemilih sementara (DPS) hingga menjadi DPT yang akurat dan valid.

Kami khawatir, penambahan jumlah potensi pemilih pada pilkada Rohul ada pemilih eksodus yaitu pemilih yang di mobilisasi dari luar yang menyusup di data KPU. KELMI AMRI SH I Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul

‘’Jangan sampai ada warga Rohul yang seharus memiliki hak pilih pada pilkada serentak nanti, tidak masuk kedalam DPT. Tentunya ini merugikan hak rakyat,’’ ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul Kelmi Amri SH kepada wartawan, Senin (10/8). Dia menyebutkan, DPRD telah menggelar hearing dan kembali mengingatkan KPU beserta jajarannya serta panwas dapat menjadikan per-

hatian soal DPT Rohul. Karena melihat DPT Rohul pada pilpres 2014 lalu sebanyak 354.446 pemilih, terjadi peningkatan penambahan jumlah pemilih bila dibandingkan dengan DP4 Pilkada Rohul 2015 sebanyak 400.191 pemilih. Artinya terjadi penambahan potensi jumlah pemilih sekitar 50 ribu. Jumlah tersebut, menurut penilaian Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD

Rohul itu, lonjakan potensi pemilih Rohul tidak masuk akal ‘’Hampir setahun setelah pelaksanaan Pilpres 2014, terjadi penambahan jumlah pemilih sekitar 50 ribu, ini harus menjadi perhatian dan disikapi serius oleh KPU dan Panwas Rohul beserta jajarannya,’’ jelas mantan Ketua KNPI Rohul itu. Dia melihat, dari DP4 yang didapatkannya, sebagian besar lonjakan potensi pemilih itu berada di kawasan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara, Bonai Darussalam, Kunto Darussalam serta zona pinggiran perbatasan. ‘’Kami kuatir, penambahan jumlah potensi pemilih pada Pilkada Rohul ada pemilih eksodus yaitu pemilih yang di mobilisasi dari luar yang menyusup di data KPU, nama

ganda, orang yang sudah meninggal tapi namanya muncul lagi. Mungkin ada karyawan perusahaan yang dulunya bekerja sekarang sudah berhenti tapi tidak dilaporkan,’’ jelasnya. Kelmi menyebutkan, peningkatan DP4 Rokan Hulu harus divalidasi dengan baik, agar pemilih yang mempunyai hak pilih pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang, benar-benar rill di lapangan. ’’Persoalan data pemilih selama ini menjadi masalah paling krusial dalam pemilu. Bahkan dalam mewujudkan Pilkada Rohul yang bersih dan zero pelanggaran, daftar pemilih sangat menentukan. Kami mengharapkan masyarakat proaktif untuk memastikan dirinya masuk ke dalam DPS maupun DPT pada Pilkada Rohul,’’ tambahnya.(epp)

Tim Relawan Suara Kecamatan Kandis Dikukuhkan KANDIS (RP) - Tim relawan kemenangan pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi-Alfedri (Suara) Kecamatan Kandis dikukuhkan. Pengukuhan tim relawan kemenangan ini langsung dilantik balon Bupati Siak H Syamsuar MSi didampingi Alfedri ini di aula Serbaguna Kecamatan Kandis, akhir pekan lalu. Ketua Tim Pemenangan Suara Kecamatan Kandis Mester H Hamzah SAg menegaskan, agar relawan ini dijadikan tim yang kuat untuk memenangkan pasangan Suara pada Pilkada 9 Desember mendatang. ‘’Kami siap memenangkan

Syamsuar-Alfedri pada Pilkada Siak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang,’’ ujarnya. Dia mengimbau agar tim pemenangan Suara Kandis untuk terus melakukan sosialisasi dengan etika yang baik sampai masa pencoblosan surat suara dilaksanakan. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh tim relawan pemenang Kecamatan Kandis untuk pemenangan Syamsuar-Alfedri bekerja keras. “Karena itu, sudah selayaknya Syamsuar-Alfedri di berikan kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Siak ini lima tahun ke depan,” paparnya.(wik)

TIMSES FOR RIAU POS

PENGUKUHKAN: Pengukuhan tim relawan pemenangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Siak, Syamsuar-Alfedri se-Kecamatan Kandis yang langsung dikukuhkan Syamsuar di Aula Serbaguna Kandis, akhir pekan lalu. TATA LETAK: WAM SARUDIN


Riau Pos

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

Ivan Rakitic yang notabene bangkit dengan mengalahkan merupakan bekas pemain AS Roma 3-0 dalam turnamen ERA treble sudah berlalu. Sevilla. ”Tak ada satu pun tim Joan Gamper tengah pekan Kini Barcelona berambisi yang lebih berhasrat meraih lalu. ”Saat bertahan di meraih trofi keenam atau kemenangan dibandingkan area penalti, kami sextuple sebelum memulai kami. Barcelona ingin terus berjuang keras kompetisi musim 2015/ membuat sejarah dan meraih pada awal 2016. Untuk mewujudenam trofi. Tapi kami harus pramusim. kan itu, Azulgrana mewujudkannya dengan Sekarang kami harus terlebih dulu hati-hati,” kata Rakitic jauh lebih baik,” mengalahkan dalam laman resmi klub. kata Enrique Sevilla di ajang Tentu saja, bagi kepada UEFA Super Cup Enrique, ambisi ini bukan MARCA usai yang digelar di formalitas belaka. laga kontra Boris Paichadze Setidaknya, dia punya Roma.(ish/ Dinamo Arena, misi pribadi menyadas) Georgia, mai torehan fantastis dinihari Pep Guardiola, 2009 nanti.(Langsung lalu ,ketika membawa Barca di SCTV Pukul 01.45 memenangkan enam trofi WIB) dalam satu tahun kalender. Setelah mengantonKini Enrique siap memulainya gi treble di pentas La dengan terlebih dulu menLiga, Copa del Rey galahkan Sevilla di Tbilisi, dan Liga Champions Georgia. pada akhir musim Ini adalah pertemuan kedua lalu, pelatih Luis Barca dan Sevilla di pentas Enrique ingin Lionel UEFA Super Cup. Pertemuan Messi dan kawanpertama terjadi pada 2006 kawan menggenapsilam. Saat itu, Azulgrana di inya menjadi enam bawah pelatihFrank Rijkaard trofi. Dengan kata dipermalukan tiga gol tanpa lain, Barca harus balas oleh Sevilla. Karenanya, memenangkan selain menjadi momen bagi UEFA Super Cup, Enrique untuk menyamai Piala Super Spanyol rekor Guardiola, laga dinihari dan Piala Dunia antar nanti juga merupakan momen Klub yang semuanya digelar tepat untuk melakukan balas pada tahun ini. dendam kepada Sevilla. Ambisi itu mendapat Barca memang tak akan sambutan positif dari para diperkuat Neymar yang penggawa Barcelona seperti sedang sakit. Namun anak-anak Catalan Barcelona tetap difavoritkan Mathieu Mariano karena mayoritas pemain terbaiknya, Mascherano Rami Krychowiak Rakitic Pedro Vitolo Rico termasuk Lionel Ter Stegen Messi dan Luis Carrico Pique Suarez, berada dalam Busquets Banega Immobile Suarez Tremoulinas kondisi bugar. Mereka Dani Alves siap bermain maksimal Sevilla sejak menit pertama. N'Zonzi Iniesta Gameirooleh Mathieu Messi Hal itu didukung Mariano 4 3 performa tim yang Mascherano Rami 3 Rakitic Pedro Vitolo Krychowiak menunjukkan yang Pelatih: Stegen Tertrend Pelatih: positif. Luis Enrique Unai Emery Ya, setelah bermain Pique Busquets Banega Immobile Suarez kurang meyakinkan Alves Dani pada laga awal pramusim, Iniesta N'Zonzi Gameiro Barca Messi berhasil 3 Laporan JPNN, Tbilisi

Pelatih: CIRO IMMOBILE

4 3

Luis Enrique

Rico Carrico Tremoulinas

Pelatih:

Unai Emery

IVAN RAKITIC AFP

INTERNET

Dani Alves Tatap Rekor Paolo Maldini TBILISI (RP) - Hanya ada satu pemain yang berhasil mengoleksi empat trofi UEFA Super Cup sepanjang karirnya. Pemain itu adalah Paolo Maldini, bek AC Milan yang sekarang menjadi legenda hidup I Rossoneri. Tapi catatan Maldini itu berpeluang disamai bek Barcelona Dani Alves. Yang harus dilakukan Alves hanya berjuang agar timnya mengalahkan Sevilla di Tbilisi, dinihari nanti. Sejak resmi digelar pada 1973, AC Milan adalah tim tersukses di ajang UEFA Super Cup dengan raihan lima trofi. Dari lima trofi itu, Maldini ikut andil secara langsung dalam membantu Milan meraih empat trofi pada tahun 1989, 1990, 1994, dan 2003. Pada 2007, ketika Milan memenangkan trofi kelima, Maldini tidak bermain karena cedera. Jika Barcelona berhasil men-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

INTERNET

SELEBRASI: Dani Alves melakukan selebrasi usai mencetak gol baru-baru ini.

galahkan Sevilla dinihari nanti, maka torehan fantastis Maldini itu akan disamai Alves. Ironisnya, Alves memenangkan trofi UEFA Super Cup pertamanya justru bersama Sevilla pada 2006 yang saat itu mengalahkan Barcelona 3-0.

Dua trofi lainnya dia raih bersama BArca pada 2009 dengan mengalahkan Shakhtar Donetsk dan 2011 saat mengalahkan FC Porto. Pentas UEFA Super Cup ini juga akan menjadi laga kompetitif pertama Alves mengenakan kostum

bernomor enam. Sebelumnya Alves mengenakan kostum bernomor 22 untuk menghormati mantan rekan satu timnya, Eric Abidal. Namun beberapa hari lalu dia memohon klub untuk memberikan nomor enam yang pernah dipakai Xavi Hernandez, legenda Barca yang hengkang ke klub Qatar. Xavi adalah pemain jebolan La Masia dan sudah 25 tahun bersama Barcelona. Rekan satu tim Alves, Lionel Messi juga berpeluang menorehkan rekor baru. Yang dia butuhkan hanyalah mencetak gol bagi Barca di ajang UEFA Super Cup. Jika itu terjadi, maka Messi akan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi UEFA. Saat ini pencetak gol terbanyak di kompetisi UEFA masih dikuasai oleh Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya sama-sama mengoleksi 78 gol.(ish/ jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015


SELASA, 11 AGUSTUS 2015

1957

(1) NOTTINGEN

BAYER MUNCHEN (3)

15

B AY E

RN

FC NOTTINGEN

TOTAL SPORT FC

Riau Pos

Masih Perlu Tambahan Energi Laporan JPNN, Remchingen

TIDAK ada wajah sumringah dari kapten Bayern Munchen Phillip Lahm ketika timnya mengalahkan Nottingen 3-1 di Panoramastadion, Remchingen, Ahad (9/8). Dalam laga perdana DFB Pokal tersebut, gelandang Cili yang baru saja dipinang dari Juventus Arturo Vidal membuka kemenangan Die Rotten, sebutan Bayern, dengan penalti ketika laga baru lima menit berjalan. Kemudian gol-gol Bayern lainnya dicetak oleh Mario Goetze (17") dan Robert Lewandowski (26"). Tuan rumah sendiri hanya bisa berusaha memperkecil ketinggalan lewat gol yang dicetak oleh Niklas Hecht-Zirpel pada menit 16. Seusai laga, Lahm memang mengaku senang karena mereka akhirnya berhasil melaju ke babak kedua yang drawingnya sendiri akan dilaksanakan pada 14 Agustus menda-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tang. "Yang paling penting lagi, para pemain tidak ada yang cedera," ujarnya seperti dilansir Kicker. Namun, fullback sekaligus gelandang berusia 31 tahun itu mengritik performa rekan-rekannya yang dianggap masih belum siap menghadapi Hamburg SV dalam partai perdana Bundesliga Jumat (14/8). Salah satu sorotan utama adalah gol yang dicetak oleh Hecht-Zirpel 11 menit selepas gol Vidal. Selama tujuh pertandingan pramusim, mereka harus menelan tiga kekalahan yang disebabkan oleh lawan yang mencetak gol penyeimbang setelah gol pertama. "Sudah jelas bahwa kami harus bermain dengan lebih baik lagi ke depan. Untung saja kami segera membalikkan keadaan setelah mereka (Nottingen) menyamakan-

nya. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola," paparnya. Senada dengan Lahm, der trainer Bayern Pep Guardiola juga mengatakan bahwa mereka memerlukan energi lebih banyak jika ingin menuai kemenangan perdana di Bundesliga. Terlebih, dirinya pun tak segan-segan untuk mendepak keluar pemain yang masih mempertanyakan keputusannya. Hal ini disampaikan oleh bek tengah FC Hollywood, julukan lain Bayern, Jerome Boateng. "Pelatih sudah mengatakan ini berulang kali. Mereka yang tidak bisa menerima situasi di dalam klub pastinya dia berada di klub yang salah. Karena itu, dirinya dapat pergi," tuturnya seperti dilansir Kicker. Ucapan Boateng yang juga menjadi pilar Timnas Jerman itu tentunya merujuk kepada pernyataan Mario Goetze yang

sangat tidak puas dengan keputusan Guardiola yang tidak pernah memainkannya kendati dirinya adalah pahlawan Jerman di pentas Piala Dunia Brazil tahun lalu. "Dua musim terakhir (sejak pindah dari Dortmund, red), bukan hal mudah buat saya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," kata Goetze kala itu kepada Goal. "Seharusnya semua akan berjalan lebih oke kalau Guardiola lebih banyak berbicara kepada saya. Kami kurang berkomunikasi," imbuhnya. Sementara itu, Dortmund juga mengalami kesuksesan dengan menundukkan klub kasta ketiga Jerman Chemnitzer 2-0 lewat gol PierreEmerick Aubameyang (25") dan Henrik Mkhitaryan (82"). Kapten Dortmund Mats Hummels jelas puas dengan racikan pelatih baru Thomas AFP Tuchel terhadap timnya. Hal BERI INSTRUKSI: Pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola memberikan instruksi ini juga terlihat dari melajun- kepada Arjen Robben dalam pertandingan DFB Pokal melawan Nottingen 3-1 di ya Dormund ke babak play- Panoramastadion, Remchingen, Ahad (9/8/2015). off Europa League.(apu/das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SOCIETY

16

Penandatanganan kerja sama KPE Bank Riau Kepri dan Pemerinntah Kabupaten Lingga oleh Direktur Dana dan Jasa Nizam dan Bupati Lingga H Daria.

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Bupati Lingga H Daria, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam, Forkopimda dan tamu undangan lainnya foto bersama saat launching KPE di Kabupaten Lingga.

BRK Launching KPE di Lingga

P TPlt Sekdakab Lingga M Aini menggunakan transaksi KPE disaksikan Bupati Lingga H Daria dan Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam.

ARA Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Lingga telah bisa memanfaatkan Kartu Pegawai Elektronik (KPE), setelah Bank Riau Kepri melaksanakan launching KPE yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (6/8). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lingga H Daria, Wakil Bupati Lingga Abu Kasim, Sekda Lingga M Aini, Ketua DPRD Lingga M Nizar, Kepala BKD Syamsudi dan beberapa SKPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Lingga, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam, Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Syamsul Bakri. Sebanyak 2.742 KPE untuk PNS di lingkungan Kabupaten Lingga telah dilakukan personalisasi dengan sisa sebanyak 422 KPE lainnya akan diterbitkan. Sedangkan secara keseluruhan Bank Riau Kepi telah mengelola sebanyak lebih dari 117.00 KPE dari total seluruh PNS Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. KPE yang merupakan identitas PNS memuat data PNS dan keluarga secara elektron-

Bupati Lingga H Daria memberi sambutan.

Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam memberikan kata sambutan.

ik yaitu data kepegawaian, data kesehatan, data pensiun, bantuan perumahan dan transaksi perbankan dan kemudahan dari KPE bagi PNS antara lain mempermudah layanan pembayaan gaji dan kepastian Jamsostek. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Samsyudi mengatakan arahan program Kartu Pegawai

Elektronik (KPE) ini realisasi instruksi BKN (Badan Kepegawaian Nasional) untuk perekaman Kartu Pegawai Elektronik. “Pemda dan Bank Riau Kepri telah melakukann kerja sama dalam pelaksanaan KPE dan hari ini sudah dibagikan kepada Pegawai Negeri Sipil”ujar Samsyudi. Direktur Dana dan Jasa Bank

Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam menyerahkan KPE PNS Kabupaten Lingga kepada Bupati Lingga H Daria.

Penyerahan KPE dari Bupati Lingga H Daria kepada Sekda Lingga M Aini.

Bupati Lingga H Daria dan Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam foto bersama di depan mobil ambulans bantuan program kemitraan Bank Riau Kepri.

Riau Kepri Nizam menyampaikan bahwa Lingga merupakan penutup pelaksanaan KPE yang merupakan daerah yang ke 19 dalam launching KPE di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Selain launching KPE, Bank Riau Kepri juga menyerahkan 2 unit ambulans kepada Kabupaten Lingga yang merupakan program kemitraan Bank Riau Kepri. Program Kemitraan merupakan program bantuan bagi setiap kabupaten/kota/Provinsi di Riau dan Kepri sebesar Rp1 miliar setiap tahunnya guna mendukung program pemerintah daerah yang berguna bagi masyarakat banyak. “KPE ini merupakan perubahan yang baik terutama bagi PNS,” kata Bupati Lingga H Daria. Penggunaan teknologi di KPE semakin memudahkan PNS dalam mengecek data pegawai, data kesehatan, data pensiun, bantuan perumahan dan transaksi perbankan. H Daria juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Riau Kepri atas bantuan program kemitraan dalam bentuk dua unit ambulans dan berharap masyarakat di Lingga dapat menggunakan dengan sebaikbaiknya. Bupati Lingga, H Daria menerima dummy KPE yang diserahkan Direktur Dana dan Jasa Nizam. Selanjutnya H Daria menyerahkan KPE pertama kali kepada Plt Sekda Lingga M Aini. KPE tersebut langsung digunakan bertransaksi di mesin merchant Bank Riau Kepri secara langsung untuk membeli pulsa handphone dan berhasil. Penerapan KPE sendiri bagi PNS telah sesuai dengan amanah PP BKN No 22 tahun 2007. NO 43 tahun 2007. Serta NO 7 tahun 2008 tentang kartu pegawai elektronik.(dac/adv/5) NARASI: DESRIANDI CANDRA FOTO: HUMAS BANK RIAU KEPRI FOR RIAU POS

TOTAL SPORT Keputusan Sepihak Paksa Bielsa Hengkang MARSEILLE (RP) - ‘’Saya seperti orang bodoh," ucapan itu langsung meluncur dari bibir Presiden Olympique Marseille Vincent Labrune pasca kekalahan timnya atas Caen di kandang mereka sendiri, Stadion Velodrome, Ahad (9/8). Akibat gol yang dicetak oleh Andy Delort pada menit 27 itu, pelatih Marseille Marcelo Bielsa pun langsung mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih dalam sesi konferensi pers. ‘’Aku sudah menetapkan keputusanku sejak Rabu yang lalu. Aku resmi mengakhiri pekerjaanku di sini dan akan pulang ke Argentina," ujar Bielsa dalam selepas pertandingan seperti dilansir Goal. Keputusan itu memang memberikan dampak yang cukup besar terhadap masa depan klub yang mempunyai julukan Les Olympiens itu. Sebab, pelatih yang akrab disapa El Loco atau si gila tersebut dikenal sebagai sosok yang dihormati oleh seluruh pemainnya. Jurnalis Goal Robin Bairner pun menulis kiper Marseille Steve Mandanda pernah ditanya dalam sesi pre-match press conference mengenai siapa sosok yang penting di klub yang menghuni peringkat keempat Ligue 1 musim lalu tersebut. ‘’Mandanda mengklaim bahwa pelatihnya (Bielsa) merupakan sosok yang paling banyak berpengaruh jika dibandingkan diantara seluruh staf kepelatihan Marseille yang lain," ujar Bairner. Tidak heran kalau Labrune kebingungan ketika pelatih

asal Argentina itu menyatakan mundur. Berbagai isu pun langsung merebak dengan pengerucutan utama adalah pengumuman pelatih Timnas Meksiko sepeninggal Miguel Herrera yang dipecat setelah membawa Meksiko menjuarai Piala Emas. Nama Bielsa pun masuk dalam daftar kandidat suksesor Herrera bersanding dengan pelatih Tigres UANL Ricardo "Tuca" Ferretti. Namun, Bielsa menyanggah bahwa El Tri, sebutan Timnas Meksiko, menjadi magnet utama keputusannya untuk mundur. ‘’Saya belum berbicara dengan federasi sepakbola Meksiko. Ini jelas situasi hipotesis. Karena itu, saya menolak untuk membicarakannya," tegas pelatih kelahiran Rosario 60 tahun yang lalu sebagaimana dilansir ESPN.(apu/ jpnn)

MARCELO BIELSA

INTERNET REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Cassano Dikontrak Dua Tahun Laporan JPNN, Genoa

KEPUTUSAN Presiden Sampdoria Massimo Ferrero untuk memboyong kembali Antonio Cassano ke Luigi Ferraris musim ini bisa jadi akan membuat hubungannya dengan allenatore Walter Zenga renggang. Terlebih, jika merujuk pernyataan Zenga Juli lalu. Saat itu, Zenga mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memboyong baik Cassano maupun Mario Balotelli ke Sampdoria. "Sebab, kami memerlukan pemain dengan tipe berbeda disini dengan sense of belonging. Jadi, aku tidak berpikir bahwa Presiden akan berbeda ide denganku. Kami adalah grup yang bekerja dengan ide dan arah yang sama. Dia adalah pribadi yang baik. Aku baru bekerja selama 1,5 tahun, namun nampak seperti enam tahun di sini," ungkapnya kala itu seperti dilansir Il Fatto Quotidiano. Nah, rasa percaya diri tersebut mungkin akan berubah menjadi getir ketika menyaksikan foto Cassano yang sedang membubuhkan tanda tangan bersama dengan Ferrero seperti dilansir Footbal Italia. Cassano direkrut dengan status bebas transfer dari Parma. Dirinya pun mendapat opsi kontrak selama dua tahun. Jika sesuai jadwal, dirinya akan mulai berlatih bersama dengan Angelo Palombo dkk pada siang ini.

Cassano sendiri tidaklah asing dengan skuad berjuluk Il Samp tersebut. Ini adalah kali ketiga bomber 32 tahun itu berkostum biru-putih itu. Sebelumnya, dirinya mulai memperkuat Sampdoria sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid selama semusim pada 20072008. Penampilan Cassano pun terbilang menawan dengan menorehkan 10 gol dan enam assist dari 25 kali kesempatan turun. Puncaknya adalah ketika Cassano mengantarkan rival sekota Genoa itu finis di posisi keenam yang membuat mereka berhak menuju UEFA Cup (kini Europa League). Hal itu membuat Sampdoria mematenkan statusnya. Total, selama tiga musim bersama Sampdoria, Cassano menciptakan turun sebanyak 115 kali dan mencetak 41 gol di berbagai ajang.(apu/eca)

ANTONIO CASSANO INTERNET TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

TOTAL SPORT

17

Ferdinand Sinaga Merapat ke PSM

INTERNET

OSAS SAHA

Saha Gabung PSGC Laporan JPNN, Ciamis

MANTAN striker Semen Padang, Osas Saha akhirnya memutuskan bergabung dengan klub Divisi Utama PSGC Ciamis. Pemain asal Nigeria itu pun sudah berlatih bersama skuat PSGC sejak Sabtu (8/8). Manejer PSGC Herdiat mengata-

kan, Osas menjadi salah satu dari tiga pemain asing yang akan memperkuat Laskar Ciung Wanara pada Piala Presiden. Dua pemain asing lain yang direkrut adalah Emile Linkers dan Moris Power. Seperti diketahui, PSGC menjadi salah satu dari tiga klub Divisi Utama yang berpartisipasi di Piala

MAKASSAR (RP) - Penyerang tim nasional Indonesia, Ferdinand Sinaga, merapat ke PSM Makassar. Bahkan, striker yang membela Sriwijaya FC pada Indonesia Super League (ISL) 2015 itu sudah ikut berlatih bersama skuad Juku Eja di Lapangan Karebosi, Senin (10/8) pagi. Namun, masih belum bisa dipastikan apakah Ferdinand sudah resmi akan bergabung bersama PSM untuk Piala Presiden nanti. "Saya masih bicara, apa dia mau gabung dengan kita atau tidak," kata Direktur Teknik PSM Sumirlan. Tentunya ini suatu hal yang menarik. Menyusul, Sriwijaya FC juga berencana ingin ikut Piala Presiden. Ferdinand pun masuk dalam rencana skema skuad asuhan Benny Dolo di turnamen itu. Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu juga sempat memperkuat Persewangi Selection di ajang Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015. Ketika itu, Ferdinand sudah meminta izin kepada manajemen Laskar Wong Kito. Ketika dikonfirmasi soal bergabungnya dengan PSM usai latihan, Ferdinand memilih untuk bungkam. "Besok saja saya komentarnya, sekarang saya belum mau," ujarnya.(int/eca)

FERDINAND SINAGA INTERNET

Presiden. Mereka melengkapi 13 klub Indonesia Super League (ISL) yang memastikan ikut serta. Turnamen Piala Presiden akan dimulai di Bali, 30 Agustus nanti. Rencananya, Presiden RI, Joko Widodo, akan membuka langsung turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment itu.(int/eca)

INTERNET

TUNGGU IZIN: Penggawa Sriwijaya FC kembali urung menjalani latihan menghadapi Piala Presiden 2015 karena harus menunggu izin.

Latihan Sriwijaya FC Tunggu Izin Keramaian PALEMBANG (RP) - Manajemen Sriwijaya FC memutuskan menunda pemanggilan pemain untuk menjalani latihan menghadapi turnamen Piala Presiden 2015 yang rencananya digulirkan pada akhir bulan ini. Awalnya, penggawa Laskar Wong Kito diagendakan berkumpul di Palembang untuk menjalani latihan hari ini. Namun, hal itu tidak terwujud. Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris beralasan penundaan pemanggilan pemain ini disebabkan belum adanya rekomendasi izin keramaian dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang ditembuskan ke

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Mabes Polri. ‘’Sampai sekarang izin keramaian belum juga keluar. Karena itu, kita belum berani mengumpulkan pemain. Kita juga masih menunggu hasil pembagian grup Piala Presiden paad 12 Agustus. Kalau sudah ada pembagiannya, baru kita mulai latihan,” tutur Haris. Haris menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menghubungi 18 pemain, dan mereka menyatakan kesiapannya untuk membela tim. ‘’Seluruh pemain menyatakan siap untuk kumpul. Tapi karena izin keramaian belum keluar, jadi terpaksa kita tunda lagi,” tegasnya.

Di sisi lain, saat disinggung masalah pembayaran gaji di Piala Presiden ini, Haris menjelaskan, telah menginformasikan kepada para pemain, manajemen belum ada keputusan terkait sistem pembayarannya. Namun begitu, kata Haris, pada prinsipnya rata-rata pemain tetap siap membela tim. Rencananya, manajer tim Robert Heri akan membahas masalah kontrak kerja di turnamen ini dengan pelatih kepala Benny Dolo. ‘’Untuk pembayaran pemain belum dipastikan seperti apa. Tapi hampir seluruh pemain tetap menyatakan siap memperkuat tim,” pungkasnya.(int/ eca)

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Bahaya Kalau Marquez Jadi "Penyabar" Rossi Tak Boleh Main Aman Lagi INDIANAPOLIS (RP) - Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi pernah mengatakan balapan bukan sekadar soal menang atau kalah. Tapi juga memberikan hiburan seru kepada para penonton. Asas itu yang sekarang ini mulai di copy-paste oleh juara bertahan dua musim terakhir, Marc Marquez.

Hasil MotoGP Indianapolis 1 2 3 4 5

Marc Marquez.... Repsol Honda Jorge Lorenzo.... Movistar Yamaha Valentino Rossi. Movistar Yamaha Daniel Pedrosa.. Repsol Honda Andrea Iannone. Ducati KLASEMEN SEMENTARA 10 dari 18 lomba

INTERNET

JUARA: Pembalap Honda Marc Marquez menjuarai GP Indianapolis di Indianapolis, Senin (10/8/2015) dini hari WIB. Sementara posisi runner up ditempati Jorge Lorenzo dan ketiga Valentino Rossi.

1 2 3 4 5

Valentino Rossi Jorge Lorenzo Marc Marquez Andrea Iannone Bradley Smith

195 poin 186 139 129 97 Grafis:Ridho hendrikos

Atlet Karate Rohul Raih Perunggu di Ajang O2SN PASIRPENGARAIAN(RP)- Putri Elisabeth Simatupang, atlet karate asal Kabupaten Rokan Hulu asal SMP Negeri 1 Rambah berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Provinsi Riau di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional 2015 di Makassar, 3-8 Agustus lalu. Pelatih Karatedo Rohul Totok Nurdianto mengatakan, Putri Elisabeth merupakan anak Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang berhasil meraih perunggu di kelas Kumite +40 kilogram perorangan putri. ‘’Peraih medali emas atlet karate dari Bali, dan medali perak diraih karateka Kalimantan Selatan,” kata Totok. Sebelumnya, Putri Elisabeth Simatupang sudah beberapa kali meraih juara dan berhasil membawa harum nama Riau dan Rohul di iven olahraga karate. Bahkan, pada ajang Open Kerjunas Wali Kota Bandung 2015, putri juga berhasil meraih medali perak. Lalu menyusul di ajang Open Kejuaraan Wilayah Semen Padang di Padang Sumatera Barat, Putri meraih medali emas dan kini meraih medali perunggu di ajang O2SN tingkat nasional 2015 di Makassar.(har)

PBVSI Siapkan 30 Atlet Hadapi Pra-PON PEKANBARU (RP) - Usai melaksanakan seleksi atlet beberapa waktu lalu di GOR Indoor Universitas Riau, Pengurus Provinsi Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (Pengprov PBVSI) Riau merilis 30 atlet yang akan dibawa menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PraPON). Menurut Kabid Pembinaan dan Prestasi PBVSI Riau Maringan Siahaan didampingi Kabid Kepelatihan PBVSI Riau Zulbukhari kepada Riau Pos, Ahad (9/8) siang, sebanyak 30 atlet tersebut terdiri dari 12 atlet voli indoor putra dan 12 atlet voli putri. Sedangkan delapan lainnya merupakan atlet voli pantai, empat atlet putra dan empat atlet putri. ‘’Atlet voli indoor putra yang kita siapkan yaitu Sopan, Rino Rakasiwi, Lutfi Hafiz Kidal, Heriyandi Jabrik, Urip Aliando, Rizki Putra Adha, M Arya Kusuma, Riski Ramadhan. Kemudian sebagai toser kita siapkan Herry Aswanto, M Ari Hidayat dan sebagai libero Ahmad Ferdiansyah danIbnu Zulfahmi,’’ ujarnya. Sedangkan atlet putri voli indoor yaitu Dhea Kurnia Hidayati, Yani Wahdini, Elva Anastasia, Mutiara Fitria, Suciani, Suci Ardila, Baika Anggraini Murti dan Aulia. Kemudian Muhdiana, Sena Carla Andini, Desy Yolanda dan Yuwi Lusianti. ‘’Untuk atlet voli pasir yang putra, kami mengandalkan Ricard, Gandi Prianto, M Ali Nasution dan Deni Alexander. Sedangkan atlet putrinya antara lain, Siti Nurlestari, Nayrulrizkyah, Wita Anggraini, Nindy Dian Fardila,’’ tambah Zulbukhari.(luk)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Membalap dengan sangat tenang. Menguntit lawan di depannya dengan sabar. Lalu mencuri kemengan di lap-lap terakhir. Gaya bertarung yang sudah menjadi trademark Valentino Rossi itu ditirunya di Indianapolis, Senin (10/8) dini hari. Marquez merengkuh kemenangan keenamnya secara beruntun di sirkuit Amerika Serikat dengan memecundangi bintang Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo saat balapan menyisakan tiga lap. Sebenarnya gaya yang sama juga dipamerkan The Doctor (julukan Rossi) di balapan tersebut. Korbannya teman satu tim Marquez, Dani Pedrosa. Lebih menghibur lagi, seperti seringkali dilakukannya, Rossi yang start dari grid tiga sukses merangsek ke barisan depan setelah melewati sejumlah rider di depannya, lalu mengajak Pedrosa berduel. Pedrosa pun meladeni dengan senang hati hingga pertarungan jarak dekat terjadi. Be-

berapa kali saling bertukar tempat di depan, rider Spanyol itu akhirnya harus mengakui ketangguhan Rossi. Di Indianapolis kemarin, ada dua "Rossi" yang membalap dengan setting yang berbeda. Ini benar-benar alarm bagi duo Yamaha. Marquez sudah mempertontonkan kematangannya dalam urusan mental. Balapan grusah-grusuh yang sering dia tunjukkan tidak terlihat lagi. Berduel dengan gaya "menang atau tidak sama sekali" sepertinya sudah dikeluarkan dari kamus balapnya. ‘’Aku tahu peluangku untuk menang adalah melakukan attack di akhir-akhir balapan. Dengan sisa tiga lap, aku ingin mengejutkan dia (Lorenzo)," katanya taktis. Si Semut Merah (julukan) Marc tanpa ragu mengatakan, keputusannya untuk tetap menempel Lorenzo di belakang setelah kalah start, karena tak yakin bisa langsung membuat jarak. "Ketika balapan, kau

bisa tahu kapan kau harus attack," serunya dikutip Autosport. Rossi nyaris kehilangan banyak poin jika harus finis di luar podium. Pedrosa tampil maksimal dini hari kemarin. Kalau saja di lap terakhir, Rossi gagal menyalip Pedrosa, rider Italia itu dipastikan kehilangan tujuh poin di klasemen pembalap. "Untungnya ada dua atau tiga titik di trek di mana aku bisa melewatinya dan aku berhasil," yakinnya. Lepas balapan Indianapolis, tidak ada waktu istirahat cukup bagi rider-rider MotoGP. Karena setelah ini mereka sudah harus terbang ke Republik Ceko untuk melakoni balapan 16 Agustus mendatang. Di Brno, Honda diperkirakan juga masih akan berjaya. Meskipun karakter trek 5,4 kilometer ini tidak akan terlalu menyiksa Yamaha. Diprediksi, Yamaha bakal tampil lebih baik daripada di Indianapolis. Empat musim terakhir Honda menjadi kampiun tak terkalahkan di sana.(cak/jpnn)

Riau Juara Bulutangkis Aksioma Nasional Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

THOHA Almuktarim mengharumkan nama Riau setelah meraih medali emas pada cabang olahraga (cabor) bulutangkis Ajang Kompetisi Seni Olahraga Madrasah (Aksioma) yang digelar Kompleks Wisma Atlet Jaka-

baring, Palembang berlangsung mulai 3-6 Agustus 2015. Di final, Thoha mengalahkan Bagus Trengginas, binaan Djarum Kudus. ‘’Thoha merupakan satu-satunya semifinalis MTs putra di luar Pulau Jawa melenggang ke final,’’ kata Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor melalui Kabid Pendidikan Madrasah H Mahyudin. Diakuinya, biasanya, cabor bulutangkis sering didominasi pemain dari Pulau Jawa, seperti dari Jawa Timur, DKI Jakarta,

Jawa Barat dan Jawa Tengah. ‘’Tapi tahun ini terjadi kejutan, karena Riau mampu membelalakkan mata pencinta bulutangkis Tanah Air karena berhasil meraih medali emas atas nama Thoha Almuchtarim asal MTs Nurul Yakin Pekanbaru,’’ katanya. ‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga nama Riau cukup berkibar di pentas nasional. Semoga ke depan, nama Riau semakin jaya dalam iven-iven lainnya. Kepada kepala

sekolah dan guru-guru madrasah agar terus membina bakat siswa-siswi. Khusus kepada anak kami Thoha Almuchtarim dan peraih medali saya ucapkan selamat. Kepada anak kami yang belum berhasil diharap selalu meningkatkan kemampuannya agar berprestasi pula di ajangnasional,” kata H Mahyudin yang juga merupakan Ketua Kontingen Aksioma, KSM, LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) serta Madrasah Expo Provinsi Riau HUMAS KEMENAG FOR RIAU POS 2015.(eca) THOHA ALMUKTARIM

Santri Al-Hisa Bawa Pulang Medali Wali Kota Cup

Maksimalkan Potensi Ekskul di Lingkungan Pesantren Sebagai seorang santri, tugas utama adalah menuntut ilmu agama sebanyak-banyaknya dan sedalam-dalamnya. Hidup di lingkungan pesantren dengan kegiatan padat, namun tidak menjauhkan santri dari pengetahuan umum, kegiatan ekstrakuliler, olahraga dan prestasi non akademik lainnya. Laporan HENDRAWAN, Kota

LAYAKNYA Pondok Pesantren (Ponpes) yang baru berdiri pada umumnya, Ponpes AlHisa masih dalam tahap pembangunan dan peningkatan fasilitas. Namun aktivitas para santri sudah intensif sejak pertama kali didirikan enam tahun lalu di Jalan Lintas Timur, kawasan Kulim, Tenayan Raya. Santri hilir mudik sejak pagi, ayat Alquran terus terdengar, sebuah suasana pesantren yang kental. Namun pada jam-jam tertentu, juga bisa dilihat para santri aktif berolahraga, lari, bolavoli

HENDRAWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para santri peserta Wali Kota Cup berfoto bersama para guru SMP dan SMK IT dan Pengasuh Ponpes Al-Hisa, Senin (10/8/2015).

dan juga sepakbola. Lapangan di sini memang tidak bisa dibandingkan dengan sekolah negeri favorit, namun keceriaan dan semangat para santri tidak berbeda bila dibanding siswa pada umumnya. Di Ponpes ini ada TK, SD IT, SMP IT dan SMK IT. Semua berbaur dalam satu lingkungan. Fokus utama pesantren ini adalah Tahfiz Alquran. Para santri dari tingkat TK sampai tingkat SMA, melakukan penghafalan Alquran. Namun pengetahuan umum, ekstrakulikuler dan olahraga juga tetap

menjadi perhatian. Maka tidak heran bila pada kejuaran olahraga seperti O2SN dan Pekan Olahraga Pelajar, para santri di sini antusias mengikutinya. Lomba terakhir yang diikuti pesantren Al-Hisa adalah Wali Kota Cup yang berlangsung 89 Agustus 2015, pertandingan olahraga bidang atletik. Dalam perlombaan tersebut, dua santri Al-Hisa berhasil membawa dua medali. Riyani mendapatkan perak pada nomor lompat jauh putri tingkat SMP dan Tegar Deya Kirana

meraih medali perak nomor lompat tinggi Putra tingkat SMA. Ponpes Al-Hisa Pekanbaru sendiri antusias mengikut lomba yang digelar Wali Kota Pekanbaru ini. Tidak kurang dari 17 santri dilibatkan dalam lomba. Selain dua medali tersebut, sejumlah santri lainya berhasil masuk 10 besar. Mereka adalah M Nasihin peringkat 5 pada nomor lari 800 meter putra tingkat SMA, Putri Melia Anggraini peringkat empat lari 800 meter putri tingkat SMA, Adib Azizar peringkatkedelapan lari 1.500 meter putra tingkat SMA, Siti Nuraini peringkat kelima nomor lari 1.500 putri tingkat SMP dan Iis Ismawati peringkat keempat nomor lari 5.000 meter Putri tingkatSMA. Pengasuh Ponpes Al-Hisa KH Abu Zazid SH MAg mengucapkan terima kasih kepada santri yang telah berusaha maksimal dan juga panitia Wali Kota Cup 2015. Dirinya menyebutkan, semestinya ada lebih banyak bakat terpendam di Ponpes yang dipimpinnya. Namun karena padatnya jadwal selalu membuat kegiatan olahraga berbenturan dengan kegiatan akademik dan agamis. Namun dirinya tetap berusaha memaksimal potensi para santrinya.

‘’Kami ingin membawa mereka berprestasi di semua bidang, walaupun pendidikan utama adalahIslamdanTahfizAlqurandan tinggal di Pesantren,’’ katanya. ‘’Menambah pengalaman dan pretasi itu tidak hanya di pesantren. Maka Kalau ada undangan untuk kegiatan di luar, kalau tidak menyita waktu, akan kami berikan kesempatan,’’ sebut Abu Zazid. Walaupun minim fasilitas, tapi berbagai cabang olahraga atletik ada areanya di Ponpes AlHisa. Hanya beberapa bidang olahraga saja seperti basket yang belum bisa dipenuhi. Kendati begitu, sesuai dengan konsep SMP dan SMK Islam Terpadu (IT), selain pelajaran Islami dan Tahfiz Alquran, kurikulum pelajaran umum seperti bidang olahraga tetap diajarkan sepenuhnya di sini. Seperti disebutkan Guru Olahraga Ponpes ini Ovy Ukma SPd, para santri diajarkan semua bidang olahraga yang masuk dalam kurikulum pelajaran. Maka walaupun jadwal lomba Walikota Cup 2015 sangat mepet, para santri mampu meraih hasil maksimal. ‘’Saat dinyatakan kami ikut dalam Wali Kota Cup, kami hanya punya waktu dua hari untuk seleksi dan menentukan peserta lomba. Tapi mereka punya kemauan dan bakat serta disiplin yang bagus,’’ sebut Ovy yang diamini Kepala SMP IT Al-Hisa Maisarah SPd dan Kepsek SMK AL-Hisa Bahrul Ulum SPdI.(eca)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

19

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

SHAKIRA

Kecanduan Manisnya Cokelat

INTERNET

Mendut Siram Santan Bahan: - 200 gram tepung ketan putih - 1/4 sendok teh garam - 1/2 sendok teh air kapur sirih - 125 ml air hangat - 25 l air daun suji hangat (dari 10 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan) - 3 tetes pewarna hijau muda - 2 lembar daun pandan potong potong Bahan Isi : - 100 gram kelapa parut kasar - 50 gram gula merah - 2 lembar daun pandan - 1/4 sendok teh garam

REDAKTUR: EDWIR

- 75 l air Bahan Kuah : - 300 ml santan dari 1/2 kelapa - 2 1/2 sendok makan tepung beras - 1/4 sendok teh garam - 1 lembar daun pandan Cara Membuat : Cara Membuat Isi Mendut Siram Santan : Masak bahan isi sambil diaduk sampai kalis dan meresap. Bentuk bulat bulat, sisihkan. Cara Membuat Kulit Mendut Siram Santan : Aduk rata tepung ketan putih, gara dan air kapur

sirih. Tuang air hangat dan daun suji hangat sedikit sedikit sambil diuleni sapai kalis. Ambil sedikit adonan kulit. Beri isi. Bulatkan Beri potongan daun pandan di dasar King Foil RX-17. Letakkan bola bola adonan yang sudah diisi. Cara Membuat kuah santan Mendut Siram Santan : Rebus santan, tepung beras, garam, dan daun pandan sambil diaduk meletup letup. Siram diatas bolabola. Kukus 15-20 menit sambil sesekali dibuka sampai matang.(int/wws)

JIKA Anda memiliki kesempatan melihat keranjang belanja Shakira, jangan terkejut karena Anda mungkin saja menemukan sejumlah cokelat yang ikut masuk dalam daftar belanjanya. Shakira bahkan mengaku kecanduan lezatnya rasa cokelat. Seperti dilansir Cheatsheet, Shakira menjadikan cokelat sebagai bahan makanan yang wajib dikonsumsi di sela-sela aktifitasnya. “Saya seorang pecandu cokelat. Harga cokelat berkualitas tidaklah murah, oleh karenanya saya harus bekerja dua kali lebih keras agar bisa tetap makan cokelat,” katanya. Penyanyi cantik yang melantunkan lagu ‘’Waka Waka’’ ini suka mengonsumsi cokelat dengan rasa yang sedikit manis. Seperti diketahui, kandungan gula dan susu pada cokelatlah yang membuat makanan pekat ini memiliki rasa yang manis. Saking sukanya dengan cokelat, Shakira bahkan mengatakan tidak akan bisa berhenti makan cokelat. “Satu hal yang harus kalian tahu, Saya tidak akan pernah berhenti makan cokelat,” tegasnya. Cokelat memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, namun juga beberapa zat dalam cokelat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Kadar antioksidan yang tinggi pada cokelat memberikan kontribusi yang tinggi pada kesehatan jantung atau dalam kata lain selain lezat, cokelat juga bermanfaat.(int/wws)

INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Unilak dan UIR ke Final

Futsal Pomwil Kopertis X Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

UNIVERSITAS Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Islam Riau (UIR) melaju ke babak final cabang futsal Pekan Olahraga Mahasiswa Wilayah (Pomwil) Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X yang digelar di GOR Sport Center Padang Sumatera Barat. Keduanya berhasil menang di laga semifinal, Senin (10/8). Unilak yang dilatih Waldos Kenedi ini berhasil menang besar atas Politeknik Kampar dengan skor 17-3. ‘’Alhamdulillah, dengan persiapan yang tergolong singkat yakni sekitar satu pekan, kami tetap melaju ke final. Hasil ini di luar perkiraan dan patut kami syukuri,’’

ujar manajer futsal Unilak, Juprinata saat dihubungi Riau Pos, Senin (10/8). Pelatih Unilak, Waldos Kenedi juga menyambut gembira dengan pencapaian Adrizal dan kawankawan . ‘’Anak-anak tampil luar biasa hari ini (kemarin, red). Mudahmudahan, performa bagus ini semakin meningkat saat bertemu UIR di laga final besok (hari ini, red),’’ ujar Waldos Kenedi saat dihubungi kemarin. Sementara itu, UIR melaju ke final setelah menang 13-3 atas STIE Hangtuah Pekanbaru. Tim asuhan Drs Abrar ini tak gentar menghadapi Unilak di final. ‘’Kami sudah ke-

nal dan paham dengan gaya bermain pemain Unilak. Jadi, kami sudah siap menghadapi mereka di final,’’ ujar Abrar didampingi manajer tim Sahrul saat dihubungi. Laga final cabang futsal Pekan Olahraga Mahasiswa Wilayah (Pomwil) Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X yang digelar di GOR Sport Center Padang Sumatera Barat ini dijadwalkan digelar Selasa (11/8) pagi ini. Peserta cabang futsal ini hanya delapan tim dan pertandingan pun memakai sistem gugur. ‘’Juaranya akan mewakili Sumatera di tingkat nasional,’’ ujar Waldos.(wws)

Pemain PSS Tak Kooperatif, Otak Pelaku ”Sepakbola Gajah” Bisa Lepas Komdis PSSI Batal Bersidang JAKARTA (RP) - Mencuatnya nama Supardjiono sebagai aktor intelektual sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang, berpotensi menguap begitu saja. Betapa tidak, empat pemain PSS Sleman yang belum lama ini speak up di sejumlah media masa terkait keterlibatan manajer PSS Sleman itu, ternyata tidak kooperatif saat dipanggil oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Senin (10/8) sejatinya, PSSI berencana menggelar pemeriksaan kepada empat pemain PSS yang menyebutkan keterlibatan Supardjiono dalam lima gol bunuh diri saat PSS bertemu PSIS di babak delapan besar Divisi Utama musim lalu itu. Namun, rencana itu batal, setelah semua sumber yang mereka panggil tidak bersedia hadir. “Kami sudah melakukan pemanggilan secara resmi kepada mereka semua. Baik lewat telepon, maupun surat resmi. Namun, sampai saat ini tidak ada yang memberikan respon positif,” kata Ahmad Yulianto Ihsan Ketua Komdis PSSI. “ Kalau seperti ini, maka kami tidak bisa melakukan pemeriksaan kepada Supardjiono yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual itu,” ucapnya. Ya, sejatinya ada empat pemain PSS yang dipanggil oleh Komdis PSSI itu. Mereka adalah, Satrio Aji, Hermawan Putra Aji, Moniega, dan Ridwan Awaludin. Selain mereka, mantan pelatih Persegres Gresik Agus Yuwono dan Gunawan mantan pelatih Persipur Purwodadi juga dipanggil. Namun, tidak satupun dari mereka bersedia hadir. Dengan begitu, Yulianto mengatakan bahwa, mereka memperpanjang waktu pemeriksaan tersebut

INTERNET

TERTAWA: Pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang saling tertawa usai mencetak gol beberapa waktu lalu.

sampai dengan 18 Agustus mendatang. Nah, bila sampai batas waktu pemanggilan tersebut, para pihak yang dipanggil itu tidak lagi kooperatif, maka Komdis PSSI akan segera menggelar sidang in absentia bagi mereka. “Dalam sidang itu, kami bisa segera menjatuhkan sanksi tanpa kehadiran mereka,” kata pria asli Surabaya ini. “Dengan tidak kooperatifnya mereka, maka aktor intelektual kejahatan sepak bola masih bisa berkeliaran. Karena, bagaimana kami mau memanggil Supardjiono kalau tidak ada yang memberikan keterangan resmi ke-

pada PSSI,” tambahnya. Secara terpisah, Albinus Laurent juru bicara Komdis PSSI mengatakan bahwa mayoritas dari sumber yang mereka panggil itu, tidak bisa hadir karena masalah transportasi. “Kami sebenarnya sudah menjelaskan kepada mereka kalau PSSI sudah menyediakan transportasi, namun entah mengapa mereka belum bersedia untuk datang ke Jakarta,” ungkapnya. Sementara itu, Agus Yuwono mengatakan belum bisa terbang ke Jakarta sesuai permintaan Komdis PSSI itu karena masih ada urusan keluarga yang sangat mendesak di Malang.(dik/jpnn)

Evan Dimas Trial di Llagostera CATALUNA (RP) - Evan Dimas Darmono, akhirnya mengungkapkan kepastian klub yang mengajaknya trial di Spanyol yakni klub Divisi Dua Liga Spanyol, UE Llagostera. Evan pun memposting kegiatan latihan perdananya bersama klub asal Katalunya itu di akun twitter miliknya @Evan_DD, Senin (10/8) petang. “Training with @uellagostera. Picture with Oriol Alsina, the coach,” tulis Evan, dalam akun twitter-nya itu. Dalam foto yang diunggah, Evan terlihat semringah menjalani latihan perdananya kali ini. Kabarnya, Evan akan menjalani trial lebih dulu di klub ini selama satu pekan. Sebelumnya, UE Llagostera dikabarkan sudah tertarik dengan Evan sejak pemain asal Surabaya itu ikut dalam uji coba melawan Barcelona B bersama tim nasional Indonesia U-19 pada 2014. UE Llagostera pun semakin intensif melakukan pendekatan, usai Evan memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015. Klub Divisi Dua Liga Spanyol, UE Llagostera-Costa Brava pun telah mengumumkan secara resmi mereka akan mencoba Evan Dimas Darmono, mulai pekan ini. Evan pun telah ikut berlatih bersama skuaD asuhan Oriol Alsina, Senin (10/8). Kedatangan Evan pun disambut baik oleh klub yang berbasis di Katalunya itu. Bahkan, mereka menuliskan secara khusus kata sambutan dalam bahasa Indonesia untuk Evan. “Evan Dimas, from Indonesia,is going to be tested this week.Selamat Datang di Llagostera Dimas,” kicau Llagostera, di akun twitter resmi klub @uellagostera. Di samping itu, Llagostera pun mengetahui Evan merupakan pemain berbakat yang dimiliki Indonesia, dan memiliki popularitas yang cukup tinggi di Tanah Air. “Penyerang kanan berusia 20 tahun, Evan Dimas Darmono akan dites Costa Brava mulai, hari ini. Dia adalah salah satu pemain muda paling penting dan menjanjikan dari negaranya (Indonesia). Dia merupakan kapten dari timnas U-20 dan milik klub Persebaya,” tulis UE Llagostera, melalui laman resmi klub. “Dimas memunculkan sebuah revolusi besar Indonesia dan jaringan sosial. Setidaknya, dia memiliki lebih dari 150 ribu pengikut di twitter,” tambahnya.(goc/int)

EVAN DIMAS DARMONO

Hadiah Dinaikkan, Anggaran Meningkat Drastis Menjadi Rp40 Miliar Piala Kemerdekaan

ZUHAIRI MISRAWI

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

JAKARTA (RP) - Anggaran keperluan Piala Kemerdekaan secara keseluruhan dipastikan meningkat menyusul bertambahnya total hadiah yang diperebutkan oleh

para peserta. Keputusan menaikkan nilai hadiah itu muncul setelah awak Piala Kemerdekaan bertemu Presiden, Jumat (7/8) lalu. "Total keperluan kami sekarang Rp40 miliar. Jadi naik karena ada instruksi Presiden untuk naikin hadiah Piala Kemerdekaan," kata Zuhairi Misrawi, Pokja Komunika-

si Tim Transisi, Senin (10/8). Dengan jumlah hadiah yang meningkat, mau tidak mau EO digenjot oleh Tim Transisi untuk segera mencari sponsor tambahan. Sebab, saat ini Zuhairi mengakui jumlah anggaran masih kurang seiring naiknya hadiah. "Kalau sekarang dana awal pasti

ada. Saya tidak bisa sebutkan. Nantilah, yang pasti jumlah anggaran yang diperlukan Rp 40 miliar," tuturnya. Dia menyebutkan bahwa bakal ada sponsor utama nantinya yang logonya akan terpasang di jersey setiap tim. Melihat waktu yang mepet dengan kick off 15 Agustus, bisa saja

logo sponsor utama belum terpampang di sisi belakang jersey. "Pokoknya nanti sponsornya terpampang di baju setiap tim," tandasnya. Hadiah Piala Kemerdekaan memang naik lipat tiga dari rencana awal. Juara naik menjadi Rp 1,5 Miliar, dari Rp 500 juta, runner up Rp 1 miliar dari Rp 300 juta, dan peringkat ketiga Rp 500 juta, dari JPNN awalnya Rp 200 juta.(dkk/jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

HALAMAN 21

Semangat Masyarakat Sentajo Raya Pertahankan Tradisi SENTAJO RAYA (RP) - Pelaksanaan pacu jalur rayon IV Kabupaten Kuantan Singingi di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah, Desa Pulau Komang Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya resmi dihelat, Senin (10/8). Antusiasme masyarakat Sentajo Raya mempertahankan tradisi asli masyarakat yang sudah men-

TERAS OTONOMI ___ Anggota DPRD Tak Setuju IPDN Dipindahkan ___

PEKANBARU (RP) - Anggota DPRD Riau daerah pemilihan Rokan Hilir H Asri Auzar menegaskan tidak setuju IPDN dipindahkan. Pasalnya, kampus yang ada saat ini di Ujung Tanjung itu bukan milik Pemkab Rohil, tetapi milik Provinsi Riau. Untuk itu Mendagri harus menarik kata-katanya memindahkan kampus tersebut. Jika terkait akibat kasus asusila, Mendagri mestinya tidak gegabah bersikap. Pasalnya pelaku asusila itu merupakan anak pindahan dari IPDN Jatinangor. ‘’Ini sebenarnya kan masalah kelakuan personal. Memang dari Jatinangor sudah begitu kelakuannya, kok Rohil pulak ASRI AUZAR yang ketiban sial,’’ ujar politisi Partai Demokrat ini, Ahad (9/8). Jika IPDN Riau ditutup, Mendagri juga harus menutup IPDN Jatinangor. Sebab kasus asusila itu sudah duluan terjadi di situ daripada di Riau. Sebelumnya, IPDN Riau diakui Mendagri semasa Gamawan Fauzi sebagai kampus terbaik dan terbagus di Indonesia. Selama empat kali IPDN Riau mewisuda prajanya, tiga kali IPDN Riau menjadi lulusan terbaik di Indonesia. ‘’Saya harap Mendagri jangan mudah terhasut dan dipengaruhi sanak saudara dan orang dekat. Kampus IPDN itu sudah lulus berbagai pengkajian selum didirikan. Selama ini tidak ada masalah, Baca Anggota Halaman 32

jadi aset wisata nasional ini membuat pelaksanaan pacu jalur rayon IV ini meriah dan semarak. Dek Basamo Mako Kan Jadi. It-

ulah moto masyarakat Sentajo Raya untuk menyukseskan tradisi asli masyarakat Kuansing ini. Dengan kekompakkan yang dipeliha-

ra oleh masyarakat, selama penyelenggaraan pacu jalur rayon hari Baca Semangat Halaman 32

Dinas Harus Carikan Solusi Provinsi disebutkan tidak terpakai. Padahal program-program kegiatan yang ada di dalam anggaran itu sangat diperlukan masyarakat.

Saya melihatnya, sebenarnya kalau mau dikorupsi anggaran itu boleh takut dijalankan. Namun kalau jalannya untuk masyarakat dan luruslurus saja, saya pikir tidak ada persoalan itu, semua tergantung niat.

Baca Dinas Halaman 32

ABDUL WAHID I Anggota DPRD Riau

Anggaran Tak Terpakai Rp810 M Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

ANGGOTA DPRD Riau Abdul Wahid sangat menyayangkan ada anggaran sekitar Rp810 miliar di Bina Marga

Alumni SMAN 1 Ikut Bangun Riau

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Reuni akbar 60 tahun Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 (Ikasmansa) Pekanbaru yang sudah mulai dilaksanakan 1 Agustus. Rangkaian kegiatannya dilanjutkan pada 9 Agustus, dengan menggelar gerak jalan santai. Diperkirakan 12 ribu kupon yang disiapkan PP Ikasmansa Pekanbaru, ludes. Kemudian pada 15 Agustus nanti baru digelar puncak kegiatan peringatan hari jadi SMA negeri pertama di Pekanbaru tersebut. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman yang melepas kegiatan jalan

LEPAS GERAK JALAN: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersama Sekjen PP Ikasmansa Herman Gazali, melepas gerak jalan santai alumni SMAN 1 Pekanbaru, Ahad (9/8/2015).

Baca Alumni Halaman 32

Sekdaprov Kembalikan Tiga Mobil Dinas PEKANBARU (RP) - Masih mengalungkan medali penghargaan Bintang Legiun Veteran RI di lehernya yang diterima pada apel Senin (10/8) pagi, Sekdaprov Riau H Zaini Ismail datang langsung ke Gudang Aset dan Perlengkapan Provinsi Riau, Jalan Kopan Pekanbaru. Zaini saat itu masih memegang map berisi surat tanda terima penyerahan aset berupa tiga unit mobil dinas. Pengembalian tersebut dilakukan Sekdaprov Riau sebagai bantahan atas tudingan dirinya menguasai delapan kendaraan dinas. ‘’Saya menyerahkan kendaraan dinas yang ada di Sekda, yang katanya delapan itu tidak benar, sebenarnya ada tiga. Sedan Camry bekas Sekda lama, Toyota Prado untuk saya ke lapangan dan Altis saya kembalikan,’’ tutur Zaini. Disinggung mengenai alasan pe-

REDAKTUR: RINALDI

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

PARKIR: Mobil Toyota Camry dan Toyota Altis yang biasanya dipakai Sekdaprov Riau Zaini Ismail terparkir di Gudang Aset dan Perlengkapan Provinsi Riau, Senin (10/8/2015).

ngembalian kendaraan dinas yang merupakan kendaraan operasional atas jabatannya sebagai Sekda, Zaini

mengaku ingin hidup sederhana saja. Karena menurutnya banyak masyarakat yang masih serba kekurangan.

Mobil dinas yang dikembalikan Zaini kemarin semuanya merk Toyota. Yakni Corolla Altis BM 1341 TP, Land Cruiser Prado BM 1598 TP, serta Toyota Camry BM 1341. Ketiga mobil dinas tersebut merupakan mobil operasional yang digunakannya selama ini dalam melaksanakan tugas rutin sebagai pejabat dengan pangkat tertinggi di Pemprov Riau. ‘’Ingin hidup sederhana saja. Ada mobil pribadi,’’ katanya sambil menaiki mobil Innova coklat BM 1611 QZ yang merupakan kendaraan pribadinya. Dijelas Zaini, sebagai Sekda ia mengakui dirinya memiliki hak untuk menggunakan mobil dinas termasuk kepada siapa mobil dinas diserahkan sesuai dengan keperluan SKPD. Karena Baca Sekdaprov Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

PERAWANG ___ Tualang Tuan Rumah Harganas 2015 ___

PERAWANG (RP) - Kampung Tualang Kecamatan Tualang menjadi tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII Tahun 2015 Kabupaten Siak. Harganas akan dilaksanakan di Lapangan Bambu Kuning Kampung Tualang, Selasa (11/8). Berbagai kegiatan memeriahkan kegiatan tersebut seperti senam pagi bersama. ‘’Kita telah mempersiapkan dengan maksimal sebagai tuan rumah Harganas,’’ ujar Kepala Penghulu Kampung Tualang, Juprianto. Dikatakan Juprianto bahwa persiapan tersebut di antaranya dengan bersama-sama melaksanakan gotong-royong di areal sekitar lokasi yang akan dilaksanakan. Juprianto mengajak masyarakat Kampung Tualang untuk bersama-sama menyuskeskan dan meriahkan Harganas Kabupaten Siak.(wik)

Syamsuar: Kita Harus Jadi Mercusuar A

PEL peringatan Hari Ulang Tahun Provin si Riau ke-58 digelar oleh Pemkab Siak, Senin (10/ 8). Apel yang langsung dipimpin oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi ini, menyampaikan peringatan hari jadi ke58 Provinsi Riau merupakan peristiwa bersejarah, bagi seluruh masyarakat Riau. Pertemuan ini, sebagai ungkapan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, atas apa yang telah diraih. Hari Jadi ke-58 Provinsi Riau sebagai cermin, sejauh mana jati diri anak negeri membawa eksis-

tensi daerah kearah yang lebih maju, sejalan dengan citacita para leluhur dan pelaku sejarah Provinsi Riau. Makna yang terkandung di dalam hari jadi yang jatuh pada hari ini adalah, bagaimana mengingatkan kita kepada ajaran-ajaran kebaikan, nilai keikhlasan, makna perjuangan dan pengabdian. ‘’Setinggi apapun gelombang, penghalang yang menghadang kita akan tetap melangkah untuk meraih cita mewujudkan masyarkat yang sejahtera,’’ ujar dia. Hadir dalam kesempatan itu,

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Sekda Drs H Tengku Said Hamzah, pejabat di lingkungan Pemkab, seluruh pegawai dan honorer. ‘’Berkaca pada sejarah masa lalu serta berbagai potensi yang kita miliki saya yakin, negeri Melayu ini akan menjadi ‘’lokomotif’’ perekonomian untuk wilayah Indonesia bagian barat,’’ kata dia. Hari jadi ini, merupakan momen untuk memupuk semangat kebersamaan dan persatuan. Banyak kemajuan dan prestasi yang kita raih, namun masih ada pekerjaan rumah besar untuk memajukan negeri ini.

Sebagai generasi penerus negeri adalah bagaimana membina, menjaga dan menigkatkan rasa kebersamaan, kekompakan, seraya bersebati, untuk meraih kemajuan dan kesejahteran masyarakat di Bumi Lancang Kuning yang kita cintai ini. ‘’Kita harus menjadi mercusuar, pedoman bagi anak negeri dalam mengarungi bahtera pembangunan yang penuh tantangan dan harapan,’’ sebut dia. Selain itu, harus memiliki cita-cita besar, cita-cita menjadikan Bumi Melayu

menjadi sentral pembangunan di Sumatera. Cita-cita membuat kita bangun lebih pagi, membuat kita tahan lebih lama bekerja, mengerjakannya dengan sepenuh hati, dengan rasa cinta dan tanggungjawab di dada. ‘’Bekerja dengan semangat pantang menyerah. Bila kita memiliki cita-cita yang jelas, tantangan atau godaan apapun tidak akan menggoyahkan kita. Kita tidak akan menyerah dengan mudah, kita akan terus berjalan menuju ke arah cita-cita, hingga kita sampai di tempat tujuan,’’ tegasnya.(adv/a)

Bawa Sabu, Sopir Dibekuk DAYUN(RP) - Ar (35), diamankan Satresnarkoba Polres Siak saat akan melakukan trasaksi. Ar yang bekerja sebagai sopir dibekuk di Jalan Baru Bakal Kampung Maredan, Kecamatan Tualang. Juga turut diamankan barang bukti berupa 2 paket sedang narkotika jenis sabu-sabu,1 unit sepeda motor Jupiter MX dan 1 unit handphone. Tersangka dikenakan pasal 114 dan 112 UU INO nomor 35/2009 tentang HARIANTO narkotika dengan ancaman hukuman 5-20 tahun penjara. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Sat Resnarkoba AKP Ali Azar membenarkan adanya penangkapan satu tersangka sabusabu di Kampung Maredan. ”Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Siak,” ungkapnya, Senin (10/8). Penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat.Berdasarkan hasil lidik Saresnarkoba Polres Siak, pelaku membawa narkotika jenis sabu dari Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar menuju Siak dan akan melakukan transaksi di Desa Maredan. Pada pukul 15.00 WIB, Jumat (7/8), sesuai dengan ciri pelaku dan sepeda motor yang dikendarai berhenti di tepi jalan saat akan menunggu pembeli. Pada saat bersamaan pelaku langsung ditangkap dilakukan penggeledahan, ditemukan di kantong celana depan sebelah kiri 2 paket sedang narkotika jenis shabu dengan berat 7 gram. Menurut pengakuan tersangka bahwa narkotika tersebut didapat dari temannya di Siak Hulu. Kemudian dilakukan pengembangan ke Siak Hulu namun teman yang bersangkutan sudah tidak berada lagi di rumah tempat tinggalnya.(wik)

PPL Kandis Dilantik KANDIS (RP) - Sebanyak 11 anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kecamatan Kandis dilantik oleh Ketua Panwaslu Kandis Ir Syarifuddin. Pelantikan PPL Kecamatan Kandis berlangsung di aula Kantor Camat Kandis dan dihadiri Camat Kandis Indra Atmaja, Ketua Panwaslu Siak Hari Susanto, lurah/penghulu se-Kecamatan Kandis, INDRA ATMAJA Senin (10/8). Dengan dilantiknya PPL Kecamatan Kandis diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. ‘’Terhitung dari tanggal pelantiikan ini, PPL dapat melaksanakan tugasnya,’’ ungkap Syarifuddin. Sementara Camat Kandis Indra Atmaja berharap PPL dapat melaksanakan tugasnya dan dapat menciptakan Pilkada yang sesuai dengan Undang-undang. ‘’Proses Pilkada yang akan datang, kita berharap dapat berjalan dengan aturan yang ada,’’ katanya. Dia berharap agar anggota PPL bisa bekerja dengan baik sesuai kapasitasnya.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

HUMAS SETDA SIAK

TANDA TANGANI MOU: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan, di Raja Indra Pahlawan Room, Kantor Bupati Siak, Senin (10/8/2015).

Jangan Ada Naker yang Tak Dapat Jaminan SEBAGAI komitmen dari pemerintah, untuk melindungi karyawan perusahaan dalam jaminan kesehatan, maka Pemkab melakukan kerja sama dengan BPJS. Kerja sama ini diharapkan nantinya, jangan ada lagi yang tak mendapat jaminan tenaga kerja. Dalam penandatanganan MoU kerja sama antara Pemkab dengan BPJS Tenaga Kerja, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menekankan pelayanan terhadap kesehatan tenaga kerja harus lebih baik. ‘’Sering kali, keluhan tenaga kerja tak ditanggapi secara serius,’’ kata Syamsuar di sela-sela penandatangan MoU kerja sama bersama dengan BPJS Pekanbaru, Senin (10/8) di Raja Indra

Pahlawan Room. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi, Sekdakab Drs H Tengku Said Hamzah, Kepala Pemasaran Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar-Riau Nurdinsyah, Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II Pekanbaru Benyamin Saut, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota M Anis Fahrurrozi, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Dumai Adi Siswadi, Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Siak Helena, Kepala Kantor Layanan Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Siak Rina E Purba, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak

dan sejumlah manajemen perusahaan di wilayah kabupaten Siak. Menurut dia, harapan dan keinginan tenaga kerja dapat terpenuhi, karena itu BPJS dapat mengedepankan hak normatif. Kesepakatan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Siak dan BPJS Ketenagakerjaan yang ditandatangani pada hari ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab dan pemerintah pusat melalui BPJS, untuk menjamin seluruh masyarakat Kabupaten Siak terutama golongan masyarakat pekerja untuk dapat memenuhi keperluan dasar hidupnya secara layak. Seringkali kita mendengar keinginan dan harapan

masyarakat, agar mereka mendapat perlindungan atas risiko ekonomi, baik karena sakit, kecelakaan kerja, memasuki hari tua dan pensiun. ‘’Melalui perjanjian kerja sama inilah, insya Allah keinginan dan harapan masyarakat Kabupaten Siak dapat terpenuhi,’’ ujar dia. Saat ini cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan semakin luas, tidak hanya terbatas pada tenaga kerja sektor swasta seperti era PT Jamsostek dulu. BPJS Ketenagakerjaan saat ini juga melayani pekerja pada penyelenggara negara (seperti PNS, TNI dan Polri). Bahkan tidak hanya sebatas melayani tenaga kerja formal saja, BPJS ketenagakerjaan kini

juga dapat melindungi pekerjapekerja pada sektor informal melalui program Kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU). Di mana sektor jasa konstruksi juga menjadi perhatian khusus, karena sektor ini dipandang sangat rentan terhadap risiko kecelakaan kerja. Sehingga tujuan utama dari Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, yakni memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan sebagai pengganti sebagian penghasilan yang hilang atau berkurang sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia kepada masayarakat Kabupaten Siak dapat terwujud.(adv/a)

APBD-P 2015 Rp2,923 Triliun SETELAH melalui proses pembahasan yang alot, akhirnya Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daearah Perubahan (RAPBD-P) Kabupaten Siak disahkan, sebesar Rp2,923 triliun, Senin (10/8). Pengesahan RAPBD-P yang disampaikan dalam sidang paripurna istimewa DPRD Siak ini berlangsung di Gedung Panglima Ghimbam. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE menyampaikan, agenda sidang adalah mendengarkan laporan Pansus terhadap RAPBD-P, setelah itu tanggapan persetujuan dewan, penandatangan berita acara dan sambutan kepala daerah. Sebelum disahkan, juru bicara Badan Anggaran (Banggar) Masri SH mengatakan, pembahasan RAPBD-P ini mengikuti mekanisme dan ketentuan yang ada. Diawali rapat besama komisi oleh SKPD dianjutkan dengan Banggar. Dalam pembahasan tersebut, terjadi perdebatan sengit antara SKPD dan juga Banggar. Namun semuanya itu dapat diselesaikan dan berjalan sesuai dengan harapan kita semua. ‘’Kimitmen dan kerja sama antara SKPD berjalan baik, sehingga RAPBD ini dapat diselesaikan,’’ ujar dia. Dalam pembahasan Banggar, penyusunan RAPBD-P ini dibagi dua, pendapatan dan belanja. Pendapatan berjumlah Rp2,2141 triliun, terjadi penurunan sebesar Rp454 miliar lebih. Sementara belanja menjadi Rp2,923 triliun. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, mengucapkan syukur alhamdulillah, pengesahan RAPBD-P ini dapat berjalan dengan lancar. Dalam perjalannya, pembahasan RAPBD-P ini menyita waktu dan energi. Namun, semuanya dapat berjalan dan diselesaikan. Ini membuktikan komitmen dan kerja sama yang baik antara Pemkab dan dewan sendiri. Pasca-pengesahan ini, tentunya segera diajukan pada provinsi, untuk dilakukan verifkasi, setelah itu baruah digunakan. Diakui orang nomor satu di Siak ini, pengesahan RAPBD ini telah melalui rangkaian proses yang panjang, dan berjalan alot. Karena itu, ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih pada Banggar dan juga tim TAPD.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

BERJALAN KAKI: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi bersama pihak BKKBN berjalan kaki memasuki ruangan tempat dilaksanakannya sosialisasi KIE kreatif remaja di Kecamatan Tualang, Senin (10/8/2015).

BKKBN Gelar Sosialisasi KIE Kreatif Remaja REMAJA Siak berprestasi menuju generasi berencana, adalah tema yang diangkat dalam sosialisasi Komunikasi Informatika dan Edukasi (KIE) kreatif Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan yang digelar oleh BKKBN provinsi dan pusat berlangsung di aula serbaguna Kecamatan Tualang, Senin (10/ 8). Pembicara anggota DPR RI Chairul Anwar Apt dengan peserta ratusan siswa tingkat SMA dan SMK. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Kepala Perwakilan BKKBN H Riau Indrawarman, perwakilan BKKBN pusat Aditia, Asiten I Sekdakab Siak Fauzi Azmi dan

Upika Tualang. Panitia kegiatan ini diketuai HM Imron Rosadi SPd. Wabup Siak Alfedri mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para remaja dalam menata masa depan. ‘’Generasi Remaja (Genra) merupakan salah satu program Kabupaten Siak. Perawang banyak prestasi, PIK Seroja peringkat 3 nasional,’’ ungkapnya. Kepala Perwakilan BKKBN Indrawarman berharap PIK remaja sekolah di masa mendatang bisa menunjukan kreatifnya dan diharapkan dapat terus meningkat. ‘’Belum ada PIK remaja yang dilantik oleh DPR RI, baru PIK remaja SMAN 5 Tualang,’’ katanya. Chairul Anwar mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ber-

mitra dengan BKKBM membuat program KIE dalam sosialisasi generasi muda berencana. Salah satunya di Kecamatan Tualang dengan peserta SMA/SMK. ‘’Kita memberikan apreasiasi kepada siswa. Dari penampilan tadi bahwa mereka memiliki kemajuan pengetahui pentingnya berencana serta pentingnya hidup sebuah cita-cita, walaupun hambatan banyak,’’ ungkapnya. Chairul juga menyampaikan penampilan tersebut menunjukan pesan tentang keluarga, keberhasilan hidup dan cita-cita. Terkait prestasi yang diraih Kabupaten Siak penghargaan layak anak, Khairul berharap prestasi ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan lagi.(adv/b) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

23

Negeri Serambi Mekah

BANGKINANG___ Perundingan Warga dan PLN Temui Jalan Buntu ___

BANGKINANG (RP) - Sesuai dengan kesepakatan pada pertemuan pekan lalu, pada Senin (10/9) Komisi IV DPRD Kampar kembali melakukan rapat dengar pendapat (hearing) tentang pendirian tower SUTT PLN di Kantor DPRD Bangkinang. Namun pada hearing ini tidak membuahkan hasil apa-apa, karena baik pihak PLN maupun masyarakat tidak menyepakati angka kompensasi atas pembangunan SUTT tersebut. Hearing dipimpin oleh Ketua Komisi IV Hendrayani SE, dan dihadiri oleh anggota DPRD Komisi IV, sementara itu dari pihak PLN dihadiri oleh asisten manajer pemiliharaan Ahmat Ridhum, Humas PLN P3B wilayah Sumatera Hadismar dan beberapa staf PLN lainnya, sedangkan dari perwakilan warga dihadiri oleh Hadinur, Rita, Ujang serta beberapa perwakilan lainnya. Dalam hearing ini warga mempersoalkan pembangunan SUTT di RT 3 RW 8 Jalan A Rahman Saleh Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota, Hadinur sebagai warga yang rumahnya dilewati oleh jaringan tegangan tinggi meminta agar PLN memberikan kompensasi pemindahan rumah, karena ia dan keluarganya tidak mungkin tinggal di sana disebabkan takut dengan radiasi yang ditimbulkan jaringan tersebut.(rdh)

BERI MOTIVASI: Ketua Tim Indonesia Development Salman Dianda Anwar yang juga tim khusus Wapres RI bersama rombongan memberikan motivasi kepada peserta pelatihan jahit-menjahit di PKBM Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Senin (10/8/ 2015).

Sarjana Antusias Ikuti Seleksi Pendamping Desa BANGKINANG (RP) - Program sarjana pendamping desa yang dilaksanakan Kementerian Desa di seluruh propinsi di Indonesia, mendapat respon yang sangat tinggi di Kampar, terbukti banyaknya para pelamar yang mengikuti pendaftaran. Bahkan walaupun pendaftaran dilakukan secara online, namun para pelamar ini tetap mendatangi Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kampar untuk menanyakan tentang rekrutmen tersebut. “Karena kami tidak memahami bagaimana proses rekrutmen ini, selanjutnya kami juga ingin tahu bagaimana kerja dan tugas pendamping desa itu nantinya,” ujar Andrezal SE salah seorang calon peserta kepada Riau Pos saat menemui Kepala BPMPD Kampar Basirun MPd di ruangannya di Bangkinang, Jumat (7/8). Basirun yang saat itu didatangi Andrezal bersama delapan orang temannya menjelaskan, rekrutmen ini adalah kesempatan bagi sarjana Kampar untuk memberikan pengabdian bagi desa mereka, apalagi Kampar juga sudah menghasilkan sarjana-sarjana yang berkualitas. “Untuk itu saya imbau agar semua sarjana yang ada di Kampar mengikuti seleksi ini, karena kalau semua posisi untuk Kampar diisi oleh sarjana tempatan, saya yakin akan lebih maksimal, karena mereka lebih tahu karakter masyarakat dan karekter desanya,” ujar Basirun. Dijelaskannya, rekrutmen ini dilaksanakan oleh Provinsi Riau, namun penempatan di kabupaten/ kota. Untuk Kabupaten Kampar sendiri tenaga yang akan diterima sebanyak 113 orang, yang terdiri dari 7 orang tenaga ahli, 21 orang tenaga pendamping desa dan sisanya tenaga pendamping lokal desa, dengan jumlah satu orang untuk setiap tiga desa.(rdh)

Kabut Asap Tak Terlihat Lagi, Posko Karhutla Masih Jalan BANGKINANG (RP) - Hujan yang menguyur sejumlah daerah di Provinsi Riau, telah menghilangkan kabut asap yang selama ini melanda Riau, tak terkecuali di Kampar. Meski kabut asap tak terlihat lagi pada Senin (10/ 8) pagi, Posko Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan belum dibubarkan dan masih siaga. Tenda posko di Km 21 Jalan Raya PekanbaruBangkinang di Rimbo Panjang masih berdiri. Bahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit truk tangki air dari PDAM Tirta Kampar juga masih berada di posko. “Titik api sudah dinyatakan tidak ada lagi dan asap pun hilang,” ujar Kepala Bidang Penataan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Kampar Darwin Saragih pada Riau Pos, Senin (10/8). Menurut Darwin, personel yang ditugaskan membantu upaya pemadaman, masih bersiaga di lokasi. Personel belum ditarik sampai ada keputusan bahwa karlahut di Rimbo Panjang benar-benar sudah padam sehingga apa yang menjadi masalah di tengah masyarakat tidak muncul lagi.(rdh)

SIAK HULU AXIC Gelar Anniversary Ke-11 ___

___

SIAK HULU (RP) - Komunitas Otomotif AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) yang sudah berkibar di Bumi Lancang Kuning Riau sejak 8 Agustus 2004 lalu, menggelar Anniversary ke-11, yang dipusatkan di Boombara Waterpark yang berlokasi di Pasir Putih, Siak Hulu, Sabtu (8/8). Ketua AXIC Pekanbaru, Erry Joe mengatakan, pada peringatan HUT ke-11 AXIC ini mengajak semua member AXIC Pekanbaru. Syukuran dan diikuti dengan berbagai games serta pemberian door prize oleh Dion yang menjabat sebagai Wakil Ketua AXIC Pekanbaru berlangsung cukup meriah. ‘’Tidak hanya memberikan door prize kegiatan terus berlanjut dengan bernyanyi bersama, yang diikuti oleh seluruh keluarga member AXIC, setelah bernyanyi kami lakukan sesi pemotretan di dalam kolam renang oleh seluruh member,’’ ujarnya. Erry menyebutkan, selama 11 tahun banyak suka dan duka yang dialami komunitas ini, juga kegiatan yang telah dilakukan oleh Club AXIC ini untuk membantu sesama dan masyarakat. ‘’Makanya diusia ke-11 ini, seluruh peserta berdoa untuk selalu tetap menjaga kekompakan, taat berlalu lintas dalam berkendara, karena AXIC merupakan pelopor keselamatan dalam berkendaraan dengan 4 pilarnya yaitu anti bahu jalan, seat belt for all, no texting while driving, dan no hazard just for emergency only,’’ ujarnya.(ksm)

REDAKTUR: M. ERIZAL

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Staf Wapres: Kampar Sentra Ekonomi

M

ELIHAT potensi Kabupaten Kam par yang sangat besar, Salman Dianda Anwar selaku staf pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, Kabupaten Kampar Provinsi Riau sangat strategis sebagai sentra ekonomi di Sumatera khususnya sektor hasil pertanian dan peternakan. “Kampar akan menjadi daerah kabupaten termaju tidak hanya di Riau, namun Sumatera atau bahkan di Indonesia dan strategis sebagai sentra ekonomi,” kata Salman kepada pers saat berkunjung ke Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Senin (10/8). Ketika itu, Salman bersama tiga rekannya dari kalangan pers dan pengusaha bidang pengelolaan limbah berkunjung ke Kampar untuk men-

injau lokasi Program Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE) yang tengah digencarkan untuk memberantas kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. “RTMPE sudah saya dengar dan menjadi program andalan, strategis untuk dikembangkan. Karena bawnag merah dapat ditanam di lahan gambut. Kotoran dan urine sapi juga diolah menjadi biogas dan biourine. Ini luar biasa,” ucapnya. Ia mengatakan, bahwa di Makkah saja sejauh ini masyarakatnya sejahtera, padahal tanah di sana tandus, gersang. Sementara di Indonesia, lanjut dia, memiliki tanah yang subur dan tinggal bagaimana pengelolaannya. Bahkan Kampar yang ternyata mampu mengembangkan tanaman pertanian sejenis

bawang merah di lahan gambut. “Menurut saya ini pantas menjadi pemacu sengat bagi daerah lain di Indonesia yang tanahnya lebih subur dari Kampar,” ujarnya antusias. Melalui program RTMPE, menurut Salman, Kampar ke depan akan mampu menjadi daerah termaju dilihat dari beberapa faktor. Pertama kata dia, adalah bupatinya yang senantiasa memperjuangkan kepentingan rakyatnya. “Ada sepuluh atau 20 saja bupati seperti Jefry Noer, maka Indonesia akan makmur, tidak lagi ketergantungan bahan-bahan makanan impor,” sebut Salman. Kedua, aplikasi program yang dilaksanakan sangat baik sehingga masyarakat mengenal betul program yang tengah digesakan. “Siapa yang tidak mau berpenghasilan puluhan juta rupiah han-

ya dengan mengelola lahan seluas seribu meter per segi itu adalah manusia yang benar-benar pemalas,” katanya. Awaluddin Yunus, seorang pengusaha pengelolaan limbah yang ikut dalam rombongan Salman pada kesempatan sama mengatakan, program yang dijalankan Pemkab Kampar adalah prospek masa depan. Program RTMPE yang sesuatu banget dan bisa menjadi model atau percontohan nasional. Bayangkan saja, lanjut Awaluddin, dengan hanya mengelola lahan seluas seribu meter per segi, masyarakat bisa menghasilkan uang melebihi lima hektare kebun sawit dan karet. “Ke depan, akan jarang ada yang mau bekerja meski setingkat manajer di sebuah perusahaan. Mereka cukup bertani dengan

penerapan RTMPE maka penghasilannya sudah setara manajer di sebuah perusahaan besar,’’ ucapnya. Keunggulan lainnya menurut dia, setiap rumah tangga yang menjalankan Program RTMPE akan lebih bahagia karena tidak ada tekanan seperti mereka yang bekerja di sebuah perusahaan. Bahkan kerja di pemerintahan sekalipun, pasti akan ada tekanan dari pimpinan. Nah, lewat program ini masyarakat diajarkan untuk menjalankan usaha pertanian secara mandiri. Menurut dia, kemandirin nasional akan dengan sendirinya terbangun melalui Program RTMPE. “Jika seluruh keluarga di daerah mandiri, maka kkami tidak butuh lagi impor kebutuhan pangan dan energi,” tukas Salman menutup pembicaraan.(adv/a)

Satpol PP Diminta Pantau ASN PELAKSANAAN upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI pekan depan akan dilaksanakan. Agar pelaksanaan upacara berlangsung khidmat, Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Sekda Drs H Zulfan Hamid menginstruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Bagian Humas Setda Kampar untuk bekerjasama dalam memantau Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu terungkap dalam rapat yang dipimpin oleh Sekda Kampar pada Senin (10/8) di Aula Bupati Kampar. Rapat dihadiri oleh para Kepala Dinas/Instansi terkait di lingkungan Pemkab Kampar. ‘’Humas dan dan Satpol PP nantinya bekerja sama dalam mendisiplinkan para ASN saat upacara sehingga tidak ada lagi keluar dari barisan. Humas harus mengambil ASN yang tidak disiplin dan serahkan kepada saya, nantinya akan kami tayangkan foto-foto ASN yang tidak displin sebagai bukti,’’ tegasnya. Dijelaskan Sekda, seluruh bidang yang terkait, baik itu panitia, unsur-unsur pendukung lainnya, dinas maupun aparat kepolisian dan TNI, organisasi kepemudaan, orginasasi kemasyarakatan lainnya diharapkan bersamasama menyukseskan HUT ke-

70 RI. Sekda mengatakan selama ini dalam upacara-upacara hari besar, kebanyakan ASN dalam mengikuti upacara dinilai belum disiplin sehingga dapat mengurangi khidmatnya pelaksanaan upacara tersebut. ‘’Kita selaku ASN harusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat, dan memang ini dibutuhkan kesadaran yang cukup tinggi dari para ASN,’’ tutur Zulfan. Untuk sukses jalannya acara tersebut, Sekda merincikan semua kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan mulai dari persiapan, malam pengukuhan pasukan pengibar bendera (paskibra), pawai obor, pelaksanaan taptu, renungan suci. Sekda juga mengecek kesiapan untuk upacara detik-detik Proklamasi yang dilanjutkan dengan pemutaran film perjuangan Pahlawan Jendral Sudirman, drama kolosal, anjang sana ke panti asuhan serta acara apel penyerahan remisi di lembaga pemasyarakatan dan resepsi malam kenegaraan. Dalam rapat tersebut diketahui bahwa malam pawai obor dilaksanakan di lapangan Polres Kampar menuju ke lapangan Merdeka di Jalan Prof M Yamin SH yang mengikut sertakan 250 orang pelajar, serta didampingi TNI dan Polri.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PIMPIN RAPAT: Bupati Kampar H Jefry Noer SH memimpin rapat percepatan pembangunan dengan para kepala dinas di lokasi P4S Kubang Jaya, Siak Hulu Senin (10/8/2015).

Pacu RTMPE, SKPD Tidak Bisa Bekerja Sendiri-sendiri DEMAM Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang sedang dirasakan masyarakat Kampar ini tidak terlepas dari program yang terus digesa oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Untuk percepatan pelaksanaan RTMPE tersebut diminta setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Kampar tidak bisa bekerja dengan masing-masing. Demikian ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat memimpin rapat percepatan RTMPE di ruang rapat Bupati lantai II Kantor Bupati Kampar Bangkinang, Senin

(10/8). Menurut Jefry, usaha apapun yang dibuat, apalagi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, mulai dari Bupati beserta stafnya mesti bisa bekerja sama. Contoh, dalam program RTMPE yang saat ini sedang digemakan, setiap satker harus bisa siap cepat dan tanggap walaupun satker tersebut tidak merupakan satker khusus tim zero. Misalnya, dinas perkebunan yang tidak berkecimpung dalam RTMPE tetapi harus memiliki peran cepat untuk membaca bagaimana mengsuskseskan RTMPE. Sebab,

dalam RTMPE apabila sudah tercapai sebanyak 2.000 buah RTMPE di Kampar maka lebih kurang 2,5 juta liter pupuk biourine akan dihasilkan siap untuk dipasarkan. Dengan demikian, dinas perkebunan bisa mencari peluang kepada perusahaan yang ada di Kampar untuk bisa menampung guna pemanfaatan biourine yang dihasilkan RTMPE untuk lahan perkebunan sawit. ‘’Dinas Perkebunan harus mampu menjalin kerja sama untuk menampung hasil tersebut sebelum diperintahkan Bupati, agar RTMPE bisa bergerak cepat,’’ ucapnya.(adv/a)

BANGKINANG Sopir Truk Tak Terima Jadi Tersangka PEKANBARU (RP) - Seorang supir truk bernama Amrizal menyatakan tidak terima jadi tersangka dalam kasus kecelakaan yang terjadi pada 29 Mei 2015 yang lalu di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Km 58 Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota. Keberatan itu disampaikannya melalui sang istri Afriyeni yang datang ke Riau Pos, Jumat petang (7/8) lalu di Graha

Pena Riau Pos Panam Pekanbaru. Afriyeni menuturkan, bahwa perkara atas nama suaminya tersebut sudah sampai di tingkat persidangan. Meski demikian, dia dan suami tetap tidak bisa menerima proses yang telah dijalani hingga mengakibatkan sang suami kini berada dalam tahanan. Alasannya, kronologis kecelakaan yang dituturkan oleh suamin-

ya berbeda dengan kronologis yang diterangkan oleh pihak kepolisian, sehingga menurutnya sang suami tidak patut untuk menjadi tersangka. Di sisi lain, upayanya untuk memperjuangkan sang suami dalam perkara ini terus kandas, termasuk permintaan untuk rekonstruksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bangkinang. Pada kesempatan terpisah,

Kasat Lantas AKP Dasmaliki melalui Kanit Laka Ipda Riza kepada Riau Pos, Senin (10/8) mengatakan, bahwa proses hukum yang dilakukan terhadap Amrizal dalam perkara kecelakaan lalu lintas sudah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 15 tahun 2013 tentang penangananan kecelakaan lalulintas. ‘’Kami melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku,

buktinya perkara kan sudah lanjut hingga ke tingkat persidangan,’’ tegasnya. Senada dengan itu, JPU yang menangani perkara tersebut, Agung SH ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa berdasarkan syarat formil dan materil, berkas perkara Amrizal sudah dapat dinyatakan p21 sehingga atas dasar itu pihak kejaksaan wajib melakukan tahap 2 dan melimpahkan perkaranya ke pengadilan.(why) TATA LETAK: ANDRE


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Negeri Junjungan

Langsung Pimpin Rapat Internal HARI ini, Senin (10/8), Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mulai masuk kantor. Agenda pertama yang dilakukannya memimpin upacara puncak peringatan Hari Jadi ke-58 Provinsi Riau tingkat Kabupaten Bengkalis di halaman Kantor Bupati Bengkalis. Selain itu, di hari pertamanya berkantor tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini juga mengadakan pertemuan internal dengan seluruh pejabat eselon II, kepala bagian serta camat se-Kabupaten Bengkalis. Sebelum memimpin rapat, oleh Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Hermanto Baran, terlebih dahulu Ahmad Syah diajak untuk melihat dari dekat ruang kerjanya di lantai III Kantor Bupati Bengkalis. Setelah itu beliau baru memimpin rapat yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis. Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri yang juga mengikuti rapat internal yang bersifat tertutup itu menjelaskan, pada rapat tersebut Pj Bupati lebih banyak menerima laporan tentang program kegiatan dari sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Asisten Sekretariat Daerah Bengkalis. Dalam rapat yang dipandu Sekretaris Daerah tersebut, selain seluruh Asisten Sekretariat Daerah yang menyampaikan laporan kegiatan di SKPD yang dikoordinirnya, kata Johan, beberapa Kepala SKPD secara khusus juga Sekretaris Daerah diminta yang menyampaikan laporan kegiatan di unit kerja masing kepada Pj Bupati. Kepala SKPD yang menyampaikan laporan tersebut, sebut Johan, diantaranya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H Ismail, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah H Jondi Indra Bustian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum HM Nasir, dan Inspektur H Mukhlis. Kata Johan, rapat tersebut sifatnya hanya silaturahmi dan perkenalan. Karena itu dalam rapat tersebut Pj Bupati lebih banyak menerima laporan dan informasi. Meskipun demikian, sambung Johan, kepada seluruh Kepala SKPD, kabag dan camat yang hadir Pj Bupati mengintruksikan agar segera menggesa pelaksanaan kegiatan di unit kerja masing-masing, sehingga berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. “Percepatan itu tetap harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Harus cepat, tepat dan selamat,” pesan Ahmad Syah, sebagaimana dijelaskan Johan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

SALAMI PEGAWAI: Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyalami pegawai saat akan memulai rapat internal di Kantor Bupati, Senin (10/8/2015).

Pj Tetap Jalankan Kebijakan Bupati S

ETELAH dilantik menja di oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengharapkan dukungan dari semua pihak di daerah ini. Termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. “Sebagai Pj Bupati Bengkalis, agar tugas pemerintahan

dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan baik,’’ jelasnya. ‘’Saya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh komponen yang ada di daerah ini tanpa terkecuali. Dukungan dimaksud tentunya juga sangat saya harapkan dari seluruh ASN dan tenaga honorer yang ada di daerah ini,” ujarnya. Harapan itu dikemukakan Ahmad Syah ketika menjadi

pembina apel pagi, Senin (10/8). Apel yang dilaksanakan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Jadi ke-58 Provinsi Riau tingkat Kabupaten Bengkalis itu, dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Bengkalis. “Untuk itu, mari kita bahumembahu, senantiasa meningkatkan kebersamaan, semangat persatuan dan kesatuan, serta kualitas kinerja, sehingga jalannya pemerintahan

dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat di daerah ini tetap berjalan dengan baik,” imbuh Ahmad Syah. Ahmad Syah menjelaskan, selaku Pj Bupati dirinya akan tetap menjalankan segala kebijakan yang telah dilakukan Bupati Bengkalis, sebelumnya yang telah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan yang belum tentu akan dibenahi agar men-

jadi lebih baik lagi. Selain anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Sekretaris Daerah H Burhanuddin, seluruh pejabat dan staf hadir pada apel perdana yang dipimpin Ahmad Syah Harrofie pasca dilantik sebagai Pj Bupati Bengkalis oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Rabu (5/8) lalu.(adv/a)

Rugi, PT BLJ Tutup Water Park dan Kolam Renang BENGKALIS (RP) - Dengan alasan terus merugi, Direksi BUMD PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Bengkalis akhirnya menutup dua unit usaha yang justru baru dikelola, yaitu kolam renang Dara Sembilan dan Water Park di Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis. Manajemen BUMD PT BLJ menyerahkan kembali status kolam renang dan water park ke Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bengkalis. Direktur Utama PT BLJ Abdul Rahman dalam perbin-

cangan, Senin (10/8) memaparkan bahwa pihak manajemen PT BLJ sudah tidak sanggup lagi mengelola kedua unit usaha yang baru dua tahun dikelola tersebut. Setiap tahun manajemen harus mensubsidi terus pembiayaan untuk operasional kedua usaha tersebut, melebihi Rp50 juta per tahunnya, sehingga PT BLJ menyerahkan kembali ke Disbudparpora Bengkalis. “Setiap tahun minimal Rp65 juta operasional kolam renang dan water park harus disubsi-

di melalui unit usaha PT BLJ yang lainnya,’’ jelasnya. ’Kami akhirnya tak sanggup lagi mengelola dua unit usaha permainan air itu, karena minimnya jumlah pengunjung serta kurangnya fasilitas membuat masyarakat kurang meminatinya,”jelas Abdul Rahman. Menyangkut dengan karyawan, Rahman mengemukakan pihaknya sedang mengkaji ulang keberadaan sejumlah karyawan di kolam renang dan water park. Tidak tertutup kemungki-

nan, karena PT BLJ masih terus merugi bakal ada karyawan yang akan dirumahkan, karena ketiadaan biaya operasional untuk meneruskan kedua unit usaha tersebut. Sejak awal Agustus, sudah tidak beroperasi lagi. Sepenuhnya hal itu menjadi kewenangan Disbudparpora Bengkalis, karena kolam renang dan water park berada di bawah pengelolaan Disbudparpora atau merupakan aset mereka. Kabarnya ada pihak yang siap mengelola water park dan

kolam renang, yaitu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). “Soal siapa yang mengelola, sepenuhnya merupakan hak Disbudparpora. Yang jelas PT BLJ sudah tidak sanggup lagi untuk mengelola kedua aset daerah tersebut, karena terus merugi, sementara disisi lain kita kesulitan juga biaya operasional keseluruhan perusahaan,” tambah Rahman yang baru beberapa bulan menjadi Direktur Utama PT BLJ menggantikan Yusrizal Handayani.(evi)

DURI - PINGGIR Riau Pos-DSC Gelar Turnamen Scrabble Antarpelajar DURI (RP) - Riau Pos dan Duri Scrabble Club (DSC) akan menggelar turnamen scrabble antar siswa SMA dan mahasiswa bertempat di SMAN 2 Mandau, Sabtu (15/8) nanti. Turnamen langka ini diprakarsai oleh Syukri Datasan (wartawan Riau Pos di Duri) bersama Duri Scrabble Club yang dinakhodai Dicky Limra dkk. “Scrabble merupakan permainan menyusun kata bahasa Inggris yang sangat populer di dunia. Di luar negeri, seperti di Amerika Serikat, Kanada dan lainlain, permainan ini sangat populer. Disana, kompetisi scrabble digelar secara rutin dalam bentuk kejuaraan nasional maupun kejuaraan dunia,” kata Syukri Senin (10/8). Namun amat disayangkan, kata Syukri, permainan kreatif dan sangat edukatif ini tak begitu memasyarakat di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah karena sangat jarangnya kompetisi rutin. Karena itulah, ujarnya, Riau Pos bekerja sama dengan DSC sengaja menggelar turnamen scrabble antar pelajar dan mahasiswa di Duri. “Turmanen yang akan digelar sempena HUT RI ke-70 ini baru tahap permulaan saja. Untuk memasyarakatkan permainan ini secara tunak, kami terobsesi untuk bisa menggelar turnamen rutin mingguan bertajuk Riau Pos Weekend Scrabble Tournament. Mudah-mudahan rencana ini mendapat dukungan penuh dari khalayak ramai,” paparnya. Terpisah, Ketua Harian Duri Scrabble Club, Dicky Limra menyebutkan, betapa perlunya upaya-upaya kreatif untuk memasyarakatkan permainan scrabble di Duri khususnya dan di Riau pada umumnya. Menurutnya, di Riau memang sudah ada kompetisi scrabble tajaan UIN Suska. Tahun 2014 lalu, Dicky menjuarai kompetisi di UNI itu.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Konsumsi Sabu, Tiga Warga Dibekuk

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

DIAMANKAN: Sebanyak 49 unit sepeda motor berhasil diamankan dalam operasi penertiban balapan liar di halaman Polsek Mandau, Senin (10/8/2015).

Polsek Tahan Tiga Bulan Sepeda Motor Balap Liar DURI (RP) - Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK menegaskan, komitmennya untuk memberantas tuntas balapan liar di Kecamatan Mandau. Hal tersebut diungkapkannya usai menggelar operasi penertiban balapan liar di Duri, Sabtu (8/8) malam. “Selama saya jadi Kapolsek Mandau, saya harapkan tidak ada lagi aksi balap liar di sini,” tegasnya. Taufiq terobsesi sekali untuk memberantas itu. Apatah lagi selama sepekan bersosialisasi ke sejumlah tempat dan bertemu dengan tokoh masyarakat, dia selalu mendengar keluhan warga tentang balapan liar yang sangat meresahkan. Kapolsek Mandau yang baru

dua pekan menjabat ini pun tak lupa menekankan betapa pentingnya peran orangtua dalam mencegah balapan liar di kalangan remaja di Kota Duri dan kawasan sekitarnya. “Orangtua garda terdepan untuk memantau anak-anaknya. Tolong bantu awasi putra-putrinya. Jangan setelah terjaring razia dan kendaraannya diamankan, baru minta tolong ke sana ke mari,” ucap Taufiq. Dalam upaya memberantas tuntas balapan liar itu, Taufiq pun bertegas-tegas. Pihaknya tidak akan memberi kesempatan kepada siapapun untuk minta tolong membantu melepaskan kendaraan yang terjaring dalam operasi pemberantasan balapan liar itu. “Saya tidak main-main. Pasal-

nya, pada setiap kesempatan bertemu masyarakat, keluhan mereka pasti mengenai balapan liar. Jadi yang terjaring silakan ikuti prosedur yang ada. Jangan coba-coba minta tolong atau menolong. Ini berlaku untuk semua. Tidak ada pandang bulu,” tegasnya sembari minta pemilik menstandarkan kembali kendaraan mereka. Kapolsek menegaskan, sebanyak 49 kendaraan yang terjaring dalam operasi penertiban balapan liar Sabtu malam hingga Ahad dinihari baru lalu akan diamankan selama tiga bulan. Kini kendaraan tersebut dirantai dibawah terik matahari di halaman Mapolsek Mandau. Halaman itu sangat luas dan masih mampu menampung ribuan sepeda motor hasil operasi balapan liar jilid berikutnya.(sda)

PINGGIR (RP) - Karena ulahnya sendiri, tiga warga Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir, masing-masing SO (40), ZQ (26), HSN (23) terpaksa meringkuk di balik jeruji besi ruang tahanan Mapolsek Pinggir sejak akhir pekan lalu. Berdasarkan bukti awal, ketiganya diduga kuat telah mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Kapolsek Pinggir Kompol Afrizal Asri SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Afrinaldi SH Senin, (10/8) membenarkan adanya penahanan terhadap ketiga warga Titian Antui tersebut. Menurutnya, ketiga tersangka yang kedapatan sedang mengonsumsi narkoba itu kini tengah diperiksa intensif di Polsek Pinggir. Dikatakan Kanit Reskrim, penangkapan terhadap para pelaku berawal dari adanya laporan masyarakat, Sabtu (8/8) lalu. Berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, beberapa warga ditengarai tengah mengisap sabu di sebuah kebun sawit di Jalan Gajah Mada Km 6 Sebanga. Mendapat informasi tersebut, tim Buser Polsek Pinggir langsung meluncur ke TKP. Saat pengintaian dilakukan, ketiga pelaku terlihat tengah asyik mengisap sabu-sabu. Setelah yakin dengan laporan masyarakat sebelumnya, petugas langsung bertindak sigap. Ketiganya pun disergap seketika itu juga. “Saat penangkapan, ketiga tersangka didapati sedang menggunakan sabu-sabu,” kata Ipda Afrinaldi. Karena tertangkap tangan, mereka tak bisa berkutik. Ketiganya langsung digelandang ke Mapolsek Pinggir. Dari mereka disita sejumlah barang bukti. Antara lain dua paket kecil sabu-sabu serta sebuah bong alias alat hisap sabu.(sda) TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Ratusan Warga Datangi Mapolres Rohul Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

SEBAGAI bentuk dukungan moral kepada tiga warga Desa Sungai Kumango, Kecamatan Tambusai yang dimintai keterangan sebagai saksi, ratusan warga dari desa tersebut mendatangi Mapolres Rohul, Senin (10/8) pagi. Tiga warga Desa Sungai Kumango yang memenuhi panggilan penyidik yakni Sahril Harahap, Gusnar Lubis dan M Tamin untuk dimintai keterangan, atas adanya laporan dari PT Sumatera Silva Lestari (SSL) yang menduga warga Desa Sungai Kumango melakukan aktivitas di area lahan perkebunan PT SSL. Terpantau, ratusan warga menggunakan delapan kendaraan bermotor, lima truk colt diesel dan mobil pick-up

terbuka yang ingin mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada tiga warganya, mereka bertahan di luar gedung Mapolres tepatnya di trotoar Jalan Diponegoro Pasirpengaraian. Tiga warga yang dimintai keterangan, didampingi Sekdes Rustam Effendi Daulay didampingi tokoh masyarakat Khalifah Mustafa. Di sela-sela pemeriksaan, ketiga warga menyebutkan, kehadirannya bersama 300 warga ke Mapolres Rohul tidak melakukan aksi demo. ‘’Warga Sungai Kumango meminta lahan yang kini dikuasai PT SSL dikembalikan kepada masyarakat, sesuai peta awal tahun 2004 lalu, lahan tersebut seluas 2.400 hektare, tapi hingga saat ini tak ada lagi pengukuran ulang,’’ jelasnya. Dia mengaku, warga tidak ada sama sekali melakukan

ENGKI PRIMAPUTRA/RIAU POS

DATANGI MAPOLRES: Ratusan warga Desa Sungai Kumango, Kecamatan Tambusai mendatangi Mapolres Rohul, Senin (10/8/2015). Kedatangan mereka sebagai solidaritas kepada tiga warga yang dimintai keterangan oleh penyidik atas dugaan melakukan aktivitas di areal lahan perkebunan PT SSL.

pengrusakan terhadap tanaman evacalkus (tanaman bahan untuk minyak kayu putih) milik perusahan. Tapi masyarakat ingin lahan yang dulunya ditanam

padi oleh nenek moyangnya itu, dikembalikan kepada masyarakat. ’’Kita minta Polres Rohul bersikap netral tidak berpihak kepada perusahaan, sebab lahan yang

dikuasai PT SSL sekarang, sudah ada semenjak nenek moyang kami, bahkan sebelum perusahaan hadir di Rohul. Masyarakat hanya bertanam padi, demi menghidupi

anak keluarganya,’’ sebutnya. Ratusan warga Sei Kumango tidak ingin melanjutkan pola kemitraaan dengan PT SSL, sebab hasilnya masyarakat tidak menikmati. Dalam pada itu, Humas PT SSL Suherman Hutagalung yang dikonfirmasi Riau Pos, Senin (20/8) mengakui pihak perusahaan melaporkannya ke aparat hukum, karena adanya aktivitas ratusan warga Sungai Kumango di areal lahan PT SSL, untuk menanam padi. Diakuinya, PT SSL telah mengantongi izin dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI seluas 9.400 hektare dan perusahaan telah menjalin kemitraan dengan Koperasi Unit Desa Subur Nikmat Sungai Kumango, dengan telah mengeluarkan bagi hasil untuk anggota koperasi. ’’Kita telah keluarkan hak masyarakat, terkait bagi hasil kepada koperasi,’’ jelasnya.

Dalam pada itu, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yowono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang kepada wartawan, Senin (10/8) menjelaskan, tiga warga desa Sungai Kumango dipanggil oleh penyidik untuk diminta keterangan sebagai saksi. Sebab mereka bercocok tanam di areal lahan PT SSL pada tanggal 6 Agustus lalu pukul 08.00 WIB, bertempat di Kompertemen O.005 hingga O.003, melakukan pengukuran dan penanam padi sekitar 250 orang. ‘’Tiga warga Sungai Kumango hanya sebagai saksi. Sekarang masih dalam pemeriksaan oleh penyidik. Kita pastikan untuk hari ini tidak ada warga yang diamankan, jadi kedatangan warga hanya dukungan solidaritas kepada warganya yang dimintai keterangan,’’ tambahnya.(hen)

PASIRPENGARAIAN___ Polres Serahkan DPO Curas ke Polres Padang Sidempuan ___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Penyidik Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu, Sabtu (8/8) pagi telah menyerahkan tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) berinisial FH alias Ganti (27) kepada penyidik Polres Padang Sidempuan untuk melakukan proses hukum lebih lanjut. Mengingat tersangka FH sebelumnya telah ditetapkan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Padang Sidempuan, atas perkara 365 KUHP atau curas, dengan TKP Jalan Baru Padang Sidempuan sekitar Mei 2015 lalu. Terungkapnya tersangka FH sebagai DPO Polres Padang Sidempuan, atas penangkapan yang telah dilakukan anggota Polsek Rambah Hilir dibantu Satreskrim Polres Rohul dan masyarakat setempat, Jumat (7/8) pukul 12.30 WIB di salah satu rumah warga di Dusun Pasir Panjang Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Kasat Reskrim Polres Rohul Polres Rohul AKP Rachmad Muchamad Salihi SIK menjawab Riau Pos, Ahad (9/8), penangkapan tersangka FH di salah satu rumah warga di Dusun Pasir Panjang Desa Rambah Hilir, berkat adanya informasi dari masyarakat adanya orang tak dikenal yang dicurigai. Dari penyelidikan dan pengembangan yang dilakukan, Satreskrim Polres Rohul bersama anggota Polsek Rambah Hilir, Jumat (7/8) siang menangkap 6 warga tersebut. Salah satunya, FH, warga Desa Aek Lacat, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut) yang merupakan DPO Polres Padang Sidempuan.(epp)

KUNTO DARUSSALAM Curi Motor, Dua Warga Kota Baru Ditangkap

___

___

KUNTO DARUSSALAM (RP) - Jajaran Polsek Kunto Darussalam berhasil menangkap 2 orang tersangka pencurian sepeda motor (curanmor). Kedua tersangka tersebut berinisial Faj (35) dan NA (28) warga Dusun Suka Jadi Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam. Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Polres Rohul, Ipda P Simatupang kepada Riau Pos, Senin (10/8) mengatakan, pengungkapan kasus atau penangkapan tersangka curanmor tersebut dilakukan jajaran Polsek Kunto Darussalam pada, Sabtu (9/8). Sementara kejadian pencurian sepeda motor terjadi pada Jumat (8/8) sekitar pukul pukul 23.30 WIB Menurut Ipda P Simatupang, pihak kepolisian mendapat laporan dari korban atas nama Mirwan (47) warga Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam pada hari Jumat. “Pada Ahad (9/8) sekitar pukul 23.30 WIB Tim Opsnal Polsek Kunto Darussalam yang di-back up Ops Sat Reskrim Polres Rokan Hulu mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka NA berada di kediamannya. Selanjutnya, tim melakukan penangkapan terhadap pelaku,” jelasnya. Setelah dilakukan pengembangan dari tersangka NA, polisi berhasil mendapat informasi kalau tersangka bekerja dengan seorang temannya. “Dari hasil pengembangan, tim berhasil menangkap Faj pada Senin (10/8) sekitar pukul 05.00 WIB di kediamannya,” tambah P Simatupang. P Simatupang mengaku, kalau pihaknya berhasil mengamankan dari tangan tersangka, 1 unit sepeda motor Honda Beat warna orange. “Polisi masih melakukan pengejaran terhadap 3 orang tersangka lagi. Karena mereka melakukan tindakan curanmor tersebut berjumlah 5 orang,” jelasnya.(har)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN BANTUAN: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM memberikan bantuan dana sosial kepada warga kurang mampu secara simbolis di Kantor Kecamatan Rambah. Foto diambil baru-baru ini.

Pemprov Diminta Berikan Perhatian Lebih

P

EMERINTAH Kabupat en Rokan Hulu, Senin (10/8) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Provinsi Riau yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati. Sebagai inspektur upacara langsung dipimpin oleh Asisten II Setda Rohul H Syaiful Bahri SSos MSi. Peringatan HUT Pemprov Riau yang berlangsung khidmat dan semarak itu, dihadiri ribuan para para tamu undangan yang hadir. Asisten II pada kesempatan

itu membacakan sambutan pidato Plt Gubernur Riau. Disebutkannya, hari jadi provinsi Riau ke-58, merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Provinsi Riau. Sebagai cermin, sejauh mana jati diri anak negeri membawa eksistensi daerah ke arah yang lebih maju, sejalan dengan cita-cita para leluhur dan pelaku sejarah Provinsi Riau. Asisten II menyebutkan, peringatan HUT Riau tahun ini, dapat menjadi momentum meningkatkan sinergisi-

tas pembangunan antara pemerintah provinsi dan Kabupaten Rokan Hulu. ‘’Momentum HUT ini, pemkab berharap Pemprov Riau memberikan perhatian lebih dalam kucuran dana APBD Riau untuk Rokan Hulu khususnya dalam menuntaskan permasalahan infrastruktur dasar masyarakat seperti kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Riau,’’ ujarnya. Diakuinya, perhatian dan kontribusi Pemprov Riau un-

tuk memajukan pembangunan di Rokan Hulu selama ini cukup besar. Tentunya ke depan perlu ditingkatkan, baik pembangunan infrastruktur termasuk jalan dan jembatan serta pembangunan lainnya. Syaiful mengatakan, dengan keterbatasan dana daerah, Pemkab Rohul mempunyai harapan yang besar kepada Pemprov Riau dalam memajukan Rokan Hulu sebagai kabupaten terbaik di Provinsi Riau tahun 2016 mendatang.

Tentunya berbagai program dan dana APBD Riau yang dikucurkan oleh provinsi, dapat memajukan daerah dan kesejahteraan masyarakat Rokan Hulu. Selain Pemprov Riau melakukan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten/kota. Sehingga apa yang menjadi visi dan misi Provinsi Riau yang dicita-cita masyarakat dapat direalisisasikan di masa mendatang.(adv/a)

25 Agustus, 227 JCH Harga Kebutuhan Diberangkatkan ke Batam Pokok Masih Normal PASIRPENGARAIAN (RP) - Dengan te- Riau di Pekanbaru. lah ditetapkannya kelompok terbang Ahmad Supardi menjelaskan, persia(kloter) Jamaah Calon Haji (JCH) kabu- pan keberangkatan JCH asal Rohul ke paten/kota oleh Kantor Wilayah Kemen- Batam hanya tinggal pelaksanaannya terian Agama Provinsi Riau, saja. Sejauh ini tidak ada kenSenin (10/8) di Pekanbaru, dala yang berarti. Seluruh JCH 227 JCH asal Rohul yang matelah melaksanakan pemeriksuk kloter II Riau, nantinya saan kesehatan lanjutan. akan bergabung dengan 216 Tim dokter RSUD Rohul JCH asal Kabupaten Bengkatidak ada merekomendasikan lis. 227 JCH untuk tidak berangkat Dengan telah adanya keke Tanah Suci. Dalam artian pastian jadwal keberangkaJCH asal Rohul sehat dan tan Kloter II JCH Riau dari sudah siap untuk diberangkatEmbarkasi Batam menuju kan ke Tanah Suci. Madinah, 26 Agustus men- AHMAD SUPARDI Disinggung tentang penerdatang, maka sehari sebebangan domistik 227 JCH Rolum keberangkatan ke Arab Saudi, JCH hul ke Batam, ia menyebutkan Pemerinasal Rohul sudah harus masuk asrama tah Kabupaten Rokan Hulu memberikan Haji Batam. subsidi dengan total Rp551 juta yang ber’’JCH asa Rohul akan diberangkatkan sumber dari APBD Rohul 2015. dari Bandara Tuanku Tambusai ke Dia menjelaskan, 227 JCH asal Rokan Batam, tanggal 25 Agustus mendatang. Hulu diberangkatkan dari Bandara TuSetelah menginap semalam di Asrama anku Tambusai Pasirpengaraian ke Haji, esoknya 26 Agustus, JCH Rohul yang Bandara Internasional Hang Nadim bergabung dengan JCH Bengkalis (Klot- Batam menggunakan maskapai penerer II Riau) take off dari Bandara Interna- bangan Wings Air jenis ART dengan sional Hang Nadim Batam ke Madinah, jumlah 62 site. menggunakan pesawat Saudi Arabian Air Dari jumlah JCH Rohul tersebut, akan lines dengan nomor flight 5226,’’ ungkap diangkut sebanyak empat kali dengan Kepala Kementerian Agama Kabupaten menggunakan pesawat cateran Wings Air Rokan Hulu Drs H Ahmad Supardi MA dari Pasirpengaraian ke Batam. ’’Kita immenjawab Riau Pos, Senin (10/8) di sela- bau kepada JCH asal Rohul dapat melisela mengkuti rapat penentuan Kloter hat daftar penerbangannya di Kantor KeJCH Riau di Kantor Kanwil Kemenag menag Rohul,’’ tambahnya.(epp/har)

PASIRPENGARAIAN (RP) Meski di sejumlah daerah terjadi kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat seperti daging sapi, ternyata belum berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang di pasar tradisional dan desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional yang ada di Kota Pasirpengaraian dan sekitarnya masih stabil. Harga jual daging sapi yang melonjak tajam di Jakarta sekitarnya, ternyata di Rohul masih terbilang normal pasca-Idul Fitri 1436 H. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Rohul Ir M Ruslan MSi melalui Kabid Ketahanan Pangan Tri Ismadi SSos menjawab wartawan, Senin (10/ 8) usai peninjauan harga sembako menjelaskan harga kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil. Sejumlah kebutuhan sembako yang dipasok dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) lancar. Tidak begitu berdampak terhadap kondisi kekeringan, sehingga menyebabkan produksi lokal

maupun pasokan dari daerah masih normal. Apalagi dalam beberapa hari terakhir di sejumlah daerah terjadi hujan. Dari pemantauan di pasar tradisional dan desa yang ada di ibukota Kabupaten Rohul harga sejumlah kebutuhan sembako yang didata BKP3 Rohul, harga daging sapi dijual Rp100 ribu per kilogram. ‘’Harga jual daging sapi di pasar yang ada di Rohul masih relatif stabil. Karena ditunjang dari stabilnya pasokan yang banyak disuplai dari sapi lokal,’’ jelasnya. Sedangkan harga jual cabai merah pekan lalu Rp65 ribu per kilogram, sekarang turun menjadi Rp50 ribu per kilogram. Meski turun, harga jual cabai merah di Rohul masih tergolong tinggi. Selain cabai, harga jual tomat Rp8 ribu per Kg. Selanjutnya harga bawang merah dan bawang putih dan sayur mayur masih normal. Begitu juga harga beras masih stabil. Beras jenis apel ukuran 10 Kg dijual sekiar Rp100 ribu per karung. Gula pasir Rp13 per Kg, untuk daging ayam ras dijual Rp28 ribu per Kg, ayam kampung Rp50 ribu per Kg, telur ayam ras dijual di kisaran harga 1.500 per butir.(epp) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Negeri Bersejarah

Walaupun Hujan, Tetap Waspada Karhutla Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus siaga terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah). Walaupun saat ini, sudah sering diguyur hujan. “Tidak tertutup kemung-

kinan terjadi Karhutlah, walaupun saat ini beberapa kali diguyur hujan,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Inhu H Kasiarudin SH saat memimpin rapat Karhutla, Senin (10/8). Usai membuka rapat, Pj meminta penjelasan tentang kondisi Karhutlah mulai dari titik panas hingga titik api.

Karena dalam rapat tersebut juga dihadiri sejumlah instansi terkait mulai Polres Inhu, Kodim 0302 Inhu, DPRD Inhu, BPBD, Dishut, Disbun, Polhut dan BLH. Dari laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhu Arifwan SSos menyebut-

kan, hingga saat ini di Kabupaten Inhu tidak lagi ada terpantau titik panas dan titik api. Namun demikian, terus dilakukan pemantauan dan pengawasan di sejumlah daerah di Kabupaten Inhu. Titik panas tertinggi di Kabupaten Inhu tertinggi terjadi pada Juli lalu. Saat itu ter-

pantau mencapai 243 titik panas. Sehingga berbagai upaya telah dilakukan hingga pemadaman titik api. Untuk itu sebutnya, kepada masing-masing instansi terkait terutama BPBD, Disbun dan Dihut serta BLH tetap siaga. “Penanganan Karhutlah merupakan bagian da-

RENGAT___ Penyidik Kejari Gesa Pemberkasan Tersangka Korupsi APBD ___

ri tugas saya sebagai Penjabat Bupati yang diintruksikan Plt Gubernur Riau,” ungkapnya. Selain itu sebutnya, siaga Karhutlah di Riau saat ini masih berjalan. Dimulai sejak Januari lalu hingga Oktober mendatang. Artinya dengan kondisi saat ini yang sudah mulai turun hujan,

bukan berarti mengenyampingkan siaga untuk Karhutla. “Selain terus dilakukan pemantauan, kepada instansi terkait tetap diminta untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang larang dan sanksi membuka lahan dengan cara membakar,” tegasnya.(kom)

Hari Jadi Ke-58 Provinsi Riau Diperingati Secara Sederhana

RENGAT (RP) - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat terus menggesa penuntasan pemberkasan untuk tersangka korupsi senilai Rp2,8 miliar yang diduga dilakukan mantan Sekdakab Indragiri Hulu (Inhu) Drs HR Erisman MSi. Setelah pekan kemarin meminta keterangan dari tim yang menghitung temuan atas dugaan kerugian negara di Inspektorat Kabupaten Inhu dan minta keterangan dari mantan Kepala Bagian Keuangan. Dalam waktu dekat ini, penyidik akan meminta keterangan dari Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) di linglungan Setdakab Inhu. “Terjadinya dugaaan korupsi itu pada 2011 dan 2012 dan terdapat dua PPKD,” ujar Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH ketika dikofirmasi melalui Kasi Pidsus Roy Madino SH, Senin (10/8). Dijelaskannya, penyidik sebelumnya sudah meminta keterangan PPKD yang menjabat 2012 lalu. Dalam perjalanan penyidikan diketahui ada dua PPKD yakni menjabat 2011 lalu. Sehingga untuk mengungkap dugaan korupsi senilai Rp2,8 miliar, sangatkah diperlukan keterangan dari PPKD tersebut. “Untuk PPKD yang menjabat di 2012, sudah dimintai keterangannya,” ungkapnya. Keterangan itu tentunya masih seputaran APBD Inhu di tahun terkait. Sebab, PPKD itu yang membuat laporan keuangan di Sekretariat Pemkab Inhu. Masih katanya, keterangan yang disampaikan tim yang menghitung temuan di Inspektorat hanya menyampaikan ada temuan. Namun tim tersebut tidak menyebutkan jumlah atas temuan tersebut. Sedangkan keterangan mantan Kepala Bagian Keuangan Setdakab Inhu masih seputar adanya permintaan dana dan SP2D yang dicairkan. “Keterangan yang diminta untuk mempertegas keterangan sebelumnya,” tambahnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

PIMPIN UPACARA: Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin SH memimpin upacara peringatan Hari Jadi Ke-58 Provinsi Riau di halaman Kantor Bupati, Senin (10/8/2015).

RENGAT (RP) - Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-58 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), diperingati secara sederhana dalam bentuk upacara dan pegawai yang hadir memakai pakaian Melayu. Upacara peringatan hari jadi Provinsi Riau, Senin (10/8) dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin SH. Dalam kesempatan itu tampak hadir, sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat eselon II, III dan IV serta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Inhu. Penjabat Bupati H Kasiarudin SH menyampaikan peringatan HUT ke-58 ini, merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Riau. Proses menuju visi tahun 2020 untuk menjadikan Riau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, saat ini terlihat sudah berjalan. “Dengan harapan apa yang menjadi target tersebut ke depannya dapat tercapai,” ujarnya. Usai pelaksanaan upacara, Pemkab Inhu bersama Forkopimda dan unsur masyarakat menandatanganii deklarasi menyikapi kejadian Tolikara Papua di ruang rapat Bupati Inhu. Deklarasi ini diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif dan saling menghargai antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat. Penandatanganan deklarasi ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin SH, Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar S Sos, Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH. Ketua Pengadilan Negeri Rengat Moh Sutarwadi SH, Kepala Badan Kesbangpol Inhu Adri SSos, Kepala Kemenang Inhu Drs H Abdul Kadir, Ketua Forum

Harga TBS Sawit Periode 5 - 11 Agustus 2015

3 tahun Rp1.044,84

4 tahun Rp1.167,08

5 tahun Rp1.249,00

6 tahun Rp1.285,45

7 tahun Rp1.334,60

8 tahun Rp1.376,19

9 tahun Rp1.420,20

10 tahun Rp1.459.95

Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Inhu H Zulkifli Gani. Ketua Forum Lintas Etnis H Agus Rianto SH serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Inhu H T Abdul Wahab. Deklarasi yang ditandatangani Pemkab Inhu, Forkompinda, dan unsur masyarakat tersebut merupakan hasil rumusan rapat koordinasi menyikapi kejadian Tolikara, Papua pada tanggal 29 Juli 2015 lalu di Kantor Badan Kesbangpol Inhu. Sebelum ditandatangani masingmasing pihak, deklarasi tersebut terlebih dahulu dibacakan oleh Ketua FKUB Kabupaten Inhu H Zulkifli Gani. Di antara poin yang dibacakan itu mengecam kejadian yang terjadi di Tolikara Papua sebagai bentuk provokasi yang ingin memecah belah persatuan umat. Menolak segala bentuk kekerasan, radikalisme dan terorisme mengatasnamakan agama. Serta menolak segala bentuk pemaksaan dan kekerasan terhadap pemahaman agama. Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin SH memberikan apresiasi kepada seluruh unsur masyarakat yang telah merumuskan deklarasi menyikapi peristiwa di Tolikara Papua. Sehingga kejadian tersebut tidak berdampak sampai di Kabupaten Inhu. Untuk itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin SH mengimbau dan mengajak seluruh element masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban serta keharmonisan antar umat beragama. “Kabupaten Inhu saat ini tengah melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati secara serentak dan hendaknya situasi yang sudah kondusif ini dapat terus terjaga,” harapnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.096,81

4 tahun Rp1.225,24

5 tahun Rp1.311,29

6 tahun Rp1.349,45

7 tahun Rp1.401,08

8 tahun Rp1.444,73

9 tahun Rp1.490,88

10 tahun Rp1.532.65

Dua Pekan, Harga TBS Tetap Rp600 per Kg

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

KUMPULKAN BUAH SAWIT: Seorang pekerja mengangkut dan mengumpulkan buah kelapa sawit di perkebunan Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, belum lama ini.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

KOTO GASIB (RP) - Dua pekan terakhir ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ladang tingkat petani masih bertahan di level Rp600 per kilogram. Petani Buatan, Koto Gasib Tejo mengaku hanya bisa pasrah dengan harga sawit saat ini. Bahkan ada petani tidak memanen sawitnya. “Meski buah kelapa sawit banyak, tidak bisa menutupi biaya untuk panen dan ongkos angkut,” ujar salah seorang petani sawit Tejo mengaku tidak memanen sawitnya. Ia mengatakan, dengan harga Rp600 per kilogram hasil buah sawit yang akan dipanen tidak bisa menutupi biaya apapun. Pasalnya, dengan harga yang murah ini tentunya akan mengganggu ekonomi petani sawit yang hidup hanya

mengandalkan kebun sawit. Hal senada juga disampaikan Masno.Dia mengaku kebun sawit yang ada hanya 2 hektare saja.”Dengan harga hanya Rp600 per kilonya, mana bisa memenuhi keperluan keluarga,”katanya. Dia mengaku terpaksa mencari kerja serabutan untuk memenuhi keperluan sehari -hari. “Jika harga di atas Rp1.000 per kilogram masih bisa memenuhi keperluan keluarga. Apalagi dengan harga sekarang, jauh dari cukup,” keluhnya. Dia bersama petani lainnya, berharap kepada pemerintah untuk lebih fokus memikirkan petani. Dengan harga yang stabil akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani sawit.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Empat Qari Wakili Riau di STQ Nasional Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

EMPAT orang qori dan qoriah asal Kepulauan Meranti ditunjuk mewakili Provinsi Riau di Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat nasional di Jakarta, Senin (10/8). Ketua Umum Lembaga Pelati___

han Tilawatil Quran (LPTQ) Kepulauan Meranti, Ishak Izrai, menuturkan 4 orang tersebut merupakan pemenang pada MTQ tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Tembilahan belum lama ini. “Qori dan qoriah kita yang dipilih tersebut merupakan pemenang pada MTQ lalu,” tuturnya, Senin (10/8).

Adapun qori dan qoriah tersebut yakni Ulfa Mayasari di kategori hifzil 20 juz, Afiq Ikmal hafids 1 juz, Azza Afkarina hafids 1 juz dan Fauzan Indra Mardiya tilawah anakanak. “Kita berharap anak-anak ini berhasil memenangkan seleksi tersebut. Memang atas nama Riau, tapi kita sebagai kabupaten yang

ditunjuk juga akan bangga,” ucapnya. Sementara itu, untuk menyiapkan diri mengikuti MTQ Provinsi Riau di Kabupaten Siak, Oktober mendatang, LPTQ mulai melakukan training center (TC). Pelatihan yang dilaksanakan di Masjid Agung Jalan Siak Selatpanjang itu, diikuti 44 qori dan qoriah utu-

san masing-masing kecamatan di Meranti. “Kita turunkan 8 pelatih dari provinsi dan 18 orang pelatih lokal. TC ini selama dua pekan dan dengan harapan MTQ nanti Meranti akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Ishak yang juga Ketua NU Kepulauan Meranti itu. Ada beberapa kategori pelati-

han yang diberikan kepada 44 qori dan qoriah Meranti itu yakni cabang tartil, tilawah anak-anak, tilawah remaja dan dewasa, qiraat, hifzil 1 juz hingga 30 juz, dan M2IQ. Serta cabang khat dekorasi, khat hiasan mushaf, khat naskah, khat kontemporer, syarhil, fahmil, cacat netra, tafsir bahasa Inggris, tafsir bahasa Indonesia, dan tafsir Arab.(hen)

SELATPANJANG___

Laser Sukses Gelar Festival Akustik SELATPANJANG (RP) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Komunitas Laskar Seni Meranti (Laser) menggelar festival akustik pada Sabtu (8/8) sampai Ahad (9/8) di halaman Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti. Festival yang perdana dilaksanakan itu mengusung tema gelora lagu perjuangan di Pulau Sagu. “Alhamdulillah, festival yang mengusung lagu perjuangan untuk perdana digelar di Meranti ini telah sukses kita laksanakan dengan semarak,” kata Pembina Komunitas Laser, H Ismai Arsyad didampingi Ketua Komunitas, Rudy kepada Riau Pos ditemui saat penutupan Ahad malam. H Ismail berharap dengan festival akustik lagu perjuangan tersebut, dapat membantu menggelorakan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme genegarsi muda yang semakin hari semakin luntur. Ketua Komunitas Rudi mengungkapkan bahwa festival tersebut diikuti dari grup akustik yang ada di Kota Selatpanjang. Dia juga menuturkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut. Group Fivety-fivety berhasil menjadi juara dalam festival itu. Mereka mengkelaborasikan musik daerah dan akustik. Sementara untuk juara II diraih Relet Akustik dan juara III diraih Group The Brather Akustik. Masing-masing juara I meraih hadiah uang pembinaan Rp1,5 juta plus tropy, juara II Rp1 juta plus tropy dan juara III Rp500 ribu plus tropy.(amy)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

BERSILATURAHMI: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersilaturahmi dengan DPRD Kepulauan Meranti, Senin (10/8/2015).

Eksekutif dan Legislatif Harus Saling Mengisi SELATPANJANG (RP) – Untuk menjalankan pemerintah yang lebih baik, antara pihak eksekutif dan legislatif harus saling mengisi. Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto memahami betul peran dan fungsi DPRD. Untuk itu dia sangat berharap dirinya dan seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kepulauan Meranti bisa saling mengisi untuk kepentingan pembangunan daerah nantinya. “Pemerintah dan DPRD itu ibarat suami-istri. Jadi harus saling mengisi, saling kerjasama untuk anak-anak yakni kepentingan masyarakat. Saya ingin membuka komunikasi seluas-luasnya dengan pimpinan dan anggota DPRD,” jelas Edy dalam silaturahmi antara Pemkab Meranti bersama dengan seluruh anggota DPRD di ruang rapat Sekretariat DPRD, Senin (10/8).

Dalam pertemuan itu, Bupati menjelaskan bahwa dirinya ditunjuk menjadi Pj Bupati Kepulauan Meranti dengan dua tugas utama. Pertama, untuk memastikan urusan pemerintahan tetap berjalan karena pemerintahan tidak boleh berhenti, sehingga jabatan bupati tidak boleh kosong. Kedua, untuk memfasilitasi pelaksanaan pemilukada agar berlangsung lancar dan aman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Saya juga harus memastikan netralitas PNS dalam pemilukada serentak yang juga dilaksanakan di Kepulauan Meranti,” tegas Edy. Dia menceritakan bahwa karirnya di birokrasi dimulai sejak menjadi pegawai rendah. Bermula dari menjadi sopir Sekretaris Korpri di daerahnya sampai kemudian menempuh pendidikan di APDN serta jabatan-jabatan

yang pernah diembannya saat masih berkarir di Solo, lalu pindah ke Kabupaten Pelalawan hingga akhirnya pindah ke Pemprov Riau. “Saya mohon maaf karena tempo hari pertama kali datang belum sempat silaturahmi dengan pimpinan dan anggota DPRD. Mohon dalam kesempatan ini saya diterima,” ungkap Edy. Silaturahmi dengan jajaran wakil rakyat itu sendiri berlangsung santai dan diselingi dengan canda tawa. Terutama saat Ketua DPRD Fauzi Hasan SE memperkenalkan satu per satu anggota DPRD Kepulauan Meranti. “Kita di DPRD ini banyak penceramah. Mudah-mudahan nanti bisa nyambung komunikasinya dengan Pj Bupati karena sama-sama bisa berceramah,” ungkap Fauzi disambut tawa anggota DPRD lainnya.(amy)

Sudah Saatnya Lebih Maju SELATPANJANG (RP) - Kepulauan Meranti sebagai kabupaten memang masih tergolong baru. Meski begitu daerah itu sudah cukup matang. Terutama dalam menjalankan pemerintahan. Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE, Senin (10/8) mengakui banyak pihak yang menyangsikan Kepulauan Meranti akan bisa maju. Namun dengan FAUZI HASAN berbagai pencapaian dan prestasi diraih, hal itu terbantahkan. “Sudah saatnya Meranti menunjukkan kepada pihak luar bahwa kita mampu. Mampu untuk melaksanakan pemerintahan, maupun mampu dalam melaksanakan pembangunan di daerah,” ungkapnya. Oleh karena itu Fauzi menambahkan, perlu dukungan dan peran serta seluruh pihak untuk menjaga kondisi itu, apalagi meningkatkannya. Dia memandang Kepulauan Meranti memang sangat berpotensi untuk terus maju dan berkembang dengan pesat. Namun hal itu tidak akan terwujud tanpa keseriusan pemerintah dalam bekerja. “Makanya kita berharap kepada pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya masing-masing. Sehingga daerah bisa lebih maju dan berkembang lagi,” ungkapnya.(amy)

TATA LETAK: ANDRE


28

PRO-PELALAWAN

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ Pemkab Imbau Masyarakat Meriahkan HUT RI ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk memasang bendera Merah Putih dan umbulumbul ditiap rumahnya masing-masing. Pemasangan atribut ini dilakukan untuk menghidupkan suasana dirgahayu RI-70 tahun 2015 di daerah ini. Demikian disampaikan Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan Setdakab Pelalawan Zulhelmi MSi kepada Riau Pos, Senin (10/8) ZULHELMI di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa imbauan tersebut telah disampaikan pihaknya kepada Dishubkominfo Pelalawan agar diinformasikan kepada masyarakat sejak Jumat (8/8) lalu hingga menjelang 17 Agustus mendatang. “Ya, kami telah meminta Dishubkominfo Pelalawan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul disetiap rumahnya masingmasing. Dan kami juga telah meminta para camat untuk mengkoordinir lurah dan para kades dalam memeriahkan HUT RI dengan berbagai macam kegaiatan yang positif dan bermanfaat,” terangnya. Dikatakan mantan Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setdakab Pelalawan ini, bahwa Pemkab Pelalawan saat ini tengah mematangkan persiapan jelang HUT Proklamasi 17 Agustus 2015 yang jatuh pada hari Senin mendatang. Dalam Jadwal tersebut, maka pada 15 Agustus akan dilakukan pengukuhan para peserta Paskibra ini yang akan langsung dikukuhkan oleh Bupati Pelalawan HM Harris. ‘’Selanjutnya, pada tanggal 16 Agustus malam harinya pukul 00.00 WIB, akan dilaksanakan kegiatan renungan suci. Sedangkan pada hari H nya pagi upacara, dilanjutkan ramah tamah dengan veteran dan tokoh masyarakat dan pada malamnya resepsi kenegaraan. Dan hingga saat ini, seluruh panitia yang terlibat sudah melakukan persiapan,” paparnya. Ditambahkannya, bahwa saat ini, pemasangan umbul-umbul di kantor bupati dan perkantoran Bhakti Praja sudah terlihat. Namun dimasyarakat, hingga saat ini hanya beberapa orang saja yang baru memasang bendera dan umbul-umbul.(amn)

AKNP Gelar Pelatihan Dosen PANGKALANKERINCI (RP) - Sebagai bentuk penguatan dan pelatihan bagi para dosen Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) agar memiliki kemampuan dalam metode pembelajaran di lingkungan kampus, mulai Senin kemarin sampai Rabu (10-12/8), sebanyak 40 orang dosen AKN Pelalawan mengikuti pelatihan dosen yang digelar di Kampus AKNP Pangkalankerinci. “Ya, dengan mengikuti program pelatihan dosen ini, maka para dosen akan semakin dapat meningkatkan kualitas profesionalnya dalam memberikan perkuliahan kepada para mahasiswa,’’ terang Direktur AKNP Muktarius SPd MPd Pelalawan melalui Wakil Direktur 1 Yulliadya Fitri SSi MPd kepada Riau Pos, Senin (10/8) disela-sela pelaksanaan pelatihan dosen. Dijelaskan Yulliadya, bahwa program pelatihan dosen ini merupakan salah satu program yang berada di bawah bidang akademik dan penjamin mutu. Untuk itu, diharapkan dengan adanya sejumlah dosen mengikuti program pelatihan dosen ini, maka imbasnya akan berdampak pada para mahasiswa AKNP Pelalawan yang akan bersaing di dunia kerja khususnya dalam bidang industri, baik dalam skala lokal maupun global. “Jadi, dengan adanya program pelatihan dosen ini, kami juga mengharapkan para mahasiswa AKNP akan semakin mampu bersaing dalam dunia kerja khusunya dalam bidang industri,” ujarnya. Pada dasarnya, lanjutnya, pelatihan dosen berfungsi untuk memfasilitasi setiap anggotanya dalam belajar seni berbicara, mendengar, berpikir, dan memberikan motivasi agar semakin berkembang. Misi pelatihan dosen ini sendiri adalah menyediakan lingkungan pembelajaran yang positif dan suportif dimana setiap anggota mempunyai kesempatan untuk mengembangkan komunikasi moral dan berbagai keterampilan lainnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Pelalawan HM Harris memberikan sambutan saat menghadiri penaburan bibit ikan baung di Danau Kajuwid Kecamatan Langgam, baru-baru ini.

Bupati Kunker ke Desa Pulau Muda Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

BUPATI Pelalawan HM Harris lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Senin (10/8). Kunjungan kerja yang dilakukan dengan berdialog terbuka bersama masyarakat untuk menjemput aspirasi menjadi keluhan masyarakat demi kemajuan daerah. Dalam dialog tersebut yang menjadi keluhan masyarakat yakni masalah pembangunan jalan, listrik dan pengobatan gratis. Kunker Bupati disambut hangat ratusan masyarakat. Den-

gan ada dialog seperti ini, warga berharap semoga aspirasi yang disampaikan bisa terlaksana dengan cepat. Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Dinas Kehutanan Pelalawan Ir Hambali, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs Nasri FE, Kepala, Kepala BPBPKD Pelalawan Drs Hadi penandio, Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endid RP, Dinas Pertanian Pelalawan Ir Syafalevi, Kepala Distamben Nifto Anin, Kepala BPMPD Pelalawan Zamur Das, Camat Teluk Meranti Kiki Syamputra SSTP, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati

Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dengan adanya kunker ini bisa menjemput secara langsung aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat Desa Pulau Muda. Dalam dialog, dirinya memaparkan tujuh program strategis yang dijalani yakni Pelalawan Terang, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Sehat, Pelalawan Lancar atau PPIDK, Pelalawan Makmur, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat agar senantiasa mendukung program Pemerintah Kabupaten Pelalawan. “Kedatangan saya di sini untuk bisa melihat langsung mendengar segala macam keluhan masyarakat terkait pem-

bangunan di Kecamatan Teluk Meranti terutama di Desa Pulau Muda. Semua keluhan masyarakat akan ditampung untuk dicarikan solusinya. Diungkapkan mantan Ketua DPRD dua periode ini, bahwa selama ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus segera dilakukan penyempurnaan. Namun demikian, semuanya tentu perlu proses. Intinya, mendahulukan yang prioritas tanpa menyampingkan program lainnya. “Untuk itu, maka saya sangat mengharapkan masukan dari masyarakat untuk memaksimalkan kemajuan pembangunan di Negeri Bono ini. Dengan demikian, maka pem-

bangunan yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat disinergikan dengan kebutuhan khalayak masyarakat,’’ ucapnya. Untuk mewujudkan pembangunan daerah, ucap Harris, khususnya di tingkat pedesaaan, dirinya meminta agar para kepala desa dapat ikut menyukseskan dan melakukan sosialisi kepada masyarakat terkait program-program yang telah dilakukan Pemkab Pelalawan. ‘’Jadi, mari sama-sama kita wujudkan kemajuan pembangunan daerah ini dengan mendukung program-program yang telah dicanangkan Pemkab Pelalawan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(izl)

RAPP Bantu Fasilitas Pendidikan 3 Sekolah PUTRI PUYU (RP) - Sebanyak tiga sekolah di Pulau Padang menerima bantuan fasilitas pendidikan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap pendidikan dan kepedulian sosial. Ketiga sekolah tersebut di antaranya SMPN 9 Merbau, SDN 29 dan PAUD Intan Payung. Estate Manager RAPP di Pulau Padang, Marzum, mengatakan penyaluran bantuan ini ditujukan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan sumber daya manusia di Pulau Padang. ‘’Bantuan fasilitas sarana ini berupa 60 set meja dan kursi belajar untuk SMPN 9 Merbau, 1 unit perangkat komputer untuk SDN 29, serta perlengkapan mainan untuk sekolah PAUD Intan Payung Desa Putri Puyu,’’ kata Marzum, Senin (10/8). Selain bantuan sarana dan prasarana pendidikan, RAPP juga menjalankan program

PT RAPP FOR RIAUPOS

ANGKAT BANGKU: Sejumlah pekerja mengangkat meja belajar yang merupakan bantuan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), baru-baru ini.

beasiswa tingkat SMA kurang mampu, beasiswa Ikatan Dinas ATPK Bandung dan Instiper Jogjakarta serta beasiswa Regional Champion Ship Tanoto Foundation setiap tahunnya bagi siswa-siswi yang ber-

sekolah di Pulau Padang. “Tahun 2015 dua orang siswa dari Pulau Padang lulus seleksi program beasiswa ikatan dinas Instiper Jogjakarta. Kedua siswa tersebut, Mardi berasal dari Desa Dedap dan

M Husni Mustaqim dari Desa Kudap. Saat ini mereka sedang menjalani training dasar sebelum diberangkatkan ke kampus Instiper,” tambah Marzum. Kepala Sekolah SMPN 9 Merbau M Nazir SAg MM

mengucapkan terima kasih kepada RAPP yang telah memberikan bantuan berupa fasilitas sarana dan prasarana sekolah. “Sarana belajar meja dan kursi di SMPN 9 sudah banyak yang rusak dan tak layak pakai. Kami sudah mengupayakan untuk memperbaiki tetapi tidak bertahan lama karena bahan kayunya sudah lapuk. Pihak sekolah SMPN 9 sangat terbantu atas bantuan yang telah diberikan oleh PT. RAPP. Semoga dengan fasilitas yang bagus proses belajarmengajar di sekolah menjadi lebih baik dan lancar,’’ ungkap Nazir. Hal senada dikemukakan Kepala Desa Putri Puyu, Syahrul. Dia mengapresiasi kepedulian perusahaan terhadap peningkatan mutu pendidikan masyarakat. “Saya mewakili masyarakat Desa Putri Puyu mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang disalurkan oleh PT RAPP, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kemajuan mutu pendidikan,’’ ucapnya.(amn)

PANGKALANKERINCI Tim Temukan Banyak Papan Reklame Tak Bayar Pajak PANGKALANKERINCI (RP) Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pajak papan reklame terus digalakkan. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya operasi gabungan melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pelalawan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pelalawan dengan menggelar razia penertiban terhadap papan reklame sepanjang Jalan Lintas Timur atau Jalan Maharaja Indra. Operasi yang telah digelar sepekan lalu, membuat tim gabungan dikagetkan masih banyaknya pihak perbankan (Bank,red) yang beroperasi di Kota Pangkalankerinci tidak mengetahui terkait retribusi pajak papan reklame. REDAKTUR: M ERIZAL

Demikian hal ini disampaikan Kepala Satpol PP Pelalawan H Abu Bakar FE MAP melalui Kasie pengendalian dan operasional Ramdani Kamal kepada Riau Pos, Senin (10/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa untuk dan meningkatkan PAD, maka selama satu pekan tim gabungan dari Satpol PP dan Dispenda telah menggelar operasi retribusi pajak papan reklame yang dipusatkan di Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci. “Tapi dalam operasi tersebut, ketika ditanyakan mengenai pajak papan reklame, masih banyak perusahaan yang bergerak dibidang perbankan seperti bank yang beroperasi di Jalan Lintas Timur mengaku kalau mereka tidak tahu kalau reklame

dikenakan pajak. Namun demikian, kita beri pengertian dan melakukan sosialisasi bersama Dispenda dengan memberi waktu satu pekan untuk segera melakukan pembayaran pada 2015 ini,” terangnya. Disinggung terkait bank apa saja yang mengaku tidak tahu soal retribusi pajak reklame, mantan staf protokoler Setdakab Pelalawan ini mengungkapkan, bahwa hampir seluruh bank yang beroperasi di Negeri Amanah ini khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci, tidak mengetahui tentang pajak papan reklame. “Untuk diketahui, bahwa hampir seluruh bank yang beroperasi di Lintas Timur Pangkalankerinci mempunyai kantor besar. Sehingga, sumber PAD kami dari sektor pajak papan reklame ini nyaris

gagal kami peroleh akibat ketidaktahuan pihak bank. Padahal, keuntungan dari pajak papan reklame itu, tentunya akan sangat menambah peningkatan PAD hingga ratusan juta. Jadi, sekali lagi kami minta dengan tegas, agar pihak bank dapat segera melunasi kewajiban pembayaran pajak tersebut. Dan jika ini tidak di indahkan, tentunya sanksi tegas akan segera kita berikan kepada pihak Bank yang membandel karena telah melanggar ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pelalawan Mayhendri SSos MSi didampingi Kabid PAD Edison menambahkan, bahwa jika perusahaan atau pelaku usaha dalam pengurusan izin di

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) secara otomatis tahu akan berbagai kewajibannya seperti retribusi pajak reklame maupun retribusi pajak lainnya. “Jika mereka mengatakan tidak mengetahui hal tersebut, tentu kesannya hanya mencari alasan saja. Untuk itu, melalui operasi retribusi pajak yang telah kami gelar bersama Satpol PP, maka kita kembali mengingatkan dan menyosialisasikannya agar patuh dan taat kepada undang-undang yang dijabarkan melalui Perda agar membayar kewajiban retribusi pajak,” papapnya. Ditambahkannya, bahwa pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan pihak BPMP2T terkait pelaksanaan kewajiban retribusi pajak.(amn) TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

20 Kios Berusia 30 Tahun Ludes Terbakar Laporan INDRA EFENDI, Kemuning indra-efendi@riaupos.co.id

SEBANYAK 20 kios pedagang yang terbuat dari kayu di Pasar Selensen, Kecamatan Kemuning, ludes dilalap si jago merah, Ahad (9/8) sekitar pukul 18.40 WIB.

Bangunan kios yang dimanfaatkan pemiliknya untuk menyimpan dagangannya itu dibangun pada tahun 1985 dan hanya dibuka satu pekan sekali, yakni setiap hari Jumat. Meski tak menelan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp800 juta.

Kuat dugaan penyebab kebakaran karena adanya hubungan arus pendek listrik. Lalu api membesar dan menghabiskan seluruh bagian bangunan. Menurut salah seorang saksi mata, Ijal (37) yang tinggal di depan lokasi kejadian sekitar pukul 18.45 WIB dirinya mendengar suara teriakan

meminta tolong bahwa ada kebakaran. Kala itu dirinya sedang mandi. Ijal pun berlari keluar rumah dan melihat api sudah berkobar di atas bangunan kios. Dengan tergesa-gesa Ijal berusaha membuka kios miliknya untuk menyelamatkan barang-barang dagangan

yang ada di dalam. Namun api terus membesar apalagi cuaca cerah meski malam hari. Sehingga dengan cepat api berhasil menghabiskan 20 kios yang ada di lokasi. Dengan peralatan seadanya warga bersamasama berusaha memadamkan kobaran api.

“Sampai saat ini kita masih menyelidiki penyebab kebakaran,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Kemuning, Kompol H Nasution, Senin (10/8). Selain korban, petugas juga telah memeriksa beberapa orang saksi mata yang melihat kejadian terse-

but. Adapun nama para pemilik kios yang menjadi korban amukan si jago merah, Samsinardi, Damanik, Titi Aima, Baharum, Umar, Dahro, Makelop, H Hanafi, Mak Alim, Dodi, Rokhani Amzah, dan Ma Ical. Mereka merupakan penghuni kios.(hen)

TEMBILAHAN___ Pemkab Bebaskan Biaya Lokal Haji ___

TEMBILAHAN (RP) – Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) juga membebaskan atau menanggung sepenuhnya biaya lokal haji yang meliputi biaya transportasi. “Biaya lokal haji ditanggung sepenuhnya. Ini sudah menjadi kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam sebuah peraturan daerah (perda),” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Kesra SetdakARIFIN ab Inhil, HM Arifin, Senin (10/8) Jika sebelumnuya, sarana angkutan Jamaah Calon Haji (JCH) dari Tembilahan menuju Embarkasi Batam, menggunakan kapal feri, kali ini juga demikian. Hal itu sudah disepakati dan menjadi ketetapan dalam rangka meringankan beban masyarakat. Sebagai pantia lokal, Arifin, mengaku siap memberikan pelayanan terbaik dan semaksimal mungkin. Karena hal itu merupakan kewajiban yang mesti dijalankan agar proses pemberangkatan dan pemulangan haji berjalan lancar. “Sama seperti tahun lalu, pelepasan sekaligus pemberangkatan saudara-saudara kita yang ingin menunaikan ibadah haji dipusatkan di Masjid Agung Alhuda, Tembilahan,” jelas mantan Camat Tembilahan ini. Dipilihnya Masjid Agung Alhuda, untuk tempat pelepasan JCH, kata Arifin, karena dipandang cukup repsentatif dibandingkan tempat-tempat lainnya. Apalagi di belakang Masjid Agung Alhuda, terdapat pelabuhan besar untuk pemberangkatan JCH. “Masyarakat dan para keluarga dapat menyaksikan prosesi pelepasan dan pemberangkatan JCH menuju Embarkasi Batam. Karena kami tahu pemberangkatan JCH dianggap sakral dan berkesan bagi kita semua,” paparnya.(ind)

Lagi, 2 Pelaku Judi Togel Ditangkap TEMBILAHAN (RP) – Meski petugas keamanan gencar melakukan penegakan hukum, namun masih saja tindak pidana perjudian terjadi. Kali ini polisi kembali menangkap 2 pelaku judi togel di kawasan Tembilahan Hulu. Kala itu para pelaku kedapatan oleh petugas sedang merekap nomor judi togel di salah satu rumah pelaku di Jalan Provinsi, Parit 5 Tembilahan Hulu. Setelah itu pelaku langsung digelandang ke Mapolres Inhil, Jalan Gajah WARNO Mada, Tembilahan. AKMAN “Kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa di rumah pelaku sering dijadikan tempat transaksi judi togel,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (10/8). Setelah dilakukan pengembangan atas tersangka berinisial Er (54) akhirnya petugas kembali mengamankan tersangka berikutnya berinisial Sup (39). Sebab menurut Er, dirinya menyetorkan uang hasil perjudian kepada Sup. “Setelah kami geledah, ditemukan barang bukti (BB) berupa uang tunai sekitar Rp1 juta, handphone,” jelasnya. Kemudian menurut pengakuan Sup, dirinya menyetorkan hasil jualan nomor togel tersebut kepada seseorang yang disebut-sebut bernama Ali di Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan. Dengan demikian petugas masih melakukan pengembangan. “Ini yang masih kami dalami. Semuanya akan dikembangankan sebagaimana tujuan penegakan hukum itu sendiri,” imbuh Warno.(ind)

HUMAS PEMKAB

BERSALAMAN: Bupat Inhil HM Wardan bersalaman dengan Penjabat Gubernur Jambi, Irman saat menghadiri HUT Kabupaten Tanjabbar, Senin (10/8/2015).

Bupati Hadiri Hari Jadi Kabupaten Tanjabbar

B

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan d a n rombongan menghadiri Hari Ulang Tahun atau hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi di Kota Kuala Tungkal, Senin (10/8). Pada hari itu, Kabupaten Tanjabbar, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Inhil, genap berusia 50 tahun. Usia itu merupakan usia emas, di mana saat seperti ini

telah banyak pertumbuhan pembangunan yang dilakukan di sana. Bupati Inhil HM Wardan menyadari benar akan hal tersebut. Di usia ke-50 banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tanjabbar mampu berkolaborasi dengan baik. “Selamat bagi Kabupaten Tanjabbar, yang mana pada hari ini genap berusia 50

tahun,” ungkap Bupati Inhil, HM Wardan. Usia 50 tahun, kata Wardan, merupakan usia yang cukup matang. Di antara usia itu telah banyak pengalaman yang mampu dilewati Kabupaten Tanjabbar, untuk menuju pembangunan ke arah yang lebih baik. “Mudah-mudahan Kabupaten Tanjabbar bisa melanjutkan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Sebagai kabupaten tetangga kita siap

membantu dan saling mendukung,” harap mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini. Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Ketua Komisi I DPRD Inhil, HM Yusuf Said, beberapa pejabat struktural, seperti Kepala Bappeda H Tengku Juhardi, Kesbangpol, Kadisbun, Kabag Tapem, Kabag Perlengkapan dan lain sebagainya.

Tingkatkan Perjuangan dan Pengabdian WAKIL Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Malomo mengajak seluruh masyarakat Riau, khususnya Inhil untuk meningkatkan perjuangan dan pengabdian kepada daerah. Setinggi apapun gelombang dan penghalangnya, semua itu harus dilawan agar daerah itu jauh lebih maju dan menjadi lokomotif perekonomian Indonesia bagian barat. Semua itu dapat diwujudkan jika semua elemen mau bersatu. Hari jadi ini, merupakan momen untuk memupuk semangat kebersamaan dan persatuan dalam mewujudkan cita-cita besar Riau,” jelas Rosman, kemarin. Meski kata Rsoman, telah banyak kemajuan dan prestasi yang diukir bagi daerah

itu, namun masih ada pekerjaan rumah (PR) besar untuk memajukan negeri ini. Agar bisa menuntaskan PR itu, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Antara lain, menurut Rosman, masyarakat dan pemerintah harus sama-sama menjadi mercusuar, pedoman bagi anak negeri dalam mengarungi bahtera pembangunan yang penuh tantangan dan harapan. Dengan begitu segala cita-cita akan tercapai. “Cita-cita membuat kita bangun lebih pagi, membuat kita lebih lama bekerja dan mengerjakan pekerjaan itu dengan penuh tanggung jawab,” cetus Rosman. Selain itu beberapa hal yang tidak kalah pentingnya dalam memajukan daerah,

Dengan kehadiran sejumlah orang ini, diharapkan mampu melihat langsung perkembangan pembangunan Kabupaten Tanjabbar, sehingga dapat menjadi masukan dan referensi dalam setiap pembangunan yang akan dilakukan. Apalagi secara geografis, Kabupaten Tanjabbar, memiliki banyak kesamaan dengan Kabupaten Inhil. Demikian pula dengan adat istiadat dan berbagai suku yang ada di dua kabupaten yang bertetangga ini.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN JAMKESMAS: Wabup Inhil H Rosman Malomo menyerahkan jamkesda dan jamkesmas ke salah seorang perwakilan masyarakat usai upacara HUT Riau di Tembilahan, Ahad (9/8/2015).

yakni semangat dan pengorbanan. Sebab, Rosman yakin dengan pengorbanan akan menghasilkan sesuatu yang sangat membanggakan.

Masih menurut Rosman, iman, taqwa, dan budaya Melayu sebagai landasan berpijak atau pokok dari segala upaya dalam mempercepat laju

pertumbuhan pembangunan, sehingga benar-benar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang merusak cita-cita itu sendiri.(adv/b)

TEMBILAHAN Tiga Atlet Tinju Rebut Medali Emas TEMBILAHAN (RP) – Tiga atlet tinju amatir asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil menorehkan prestasi dengan dapat merebut 3 medali emas pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Bupati Pelalawan 2015. Selain emas, 2 di antaranya juga berhasil merebut medali perak dan 4 medali perunggu. Hal ini merupakan sebuah prestasi cemerlang yang patut untuk dibanggakan Kabupaten Inhil pada khasanah tinju REDAKTUR: HENNY ELYATI

amatir. Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Inhil, H Sirajuddin, mengatakan pada Kejurdaan kali ini pihaknya mengutus 20 kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih dan official pertandingan. Selain kerja keras para atlet dan pelatih, keberhasilan itu menurut Sirajuddin, tidak terlepas berkat adanya dukungan dan dorongan penuh dari Bupati Inhil HM Wardan, Ketua

H SIRAJUDDIN

KONI Inhil, H Syamsuddin Uti dan pihak terkait lainnya. “Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil,

kami mengucapkan selamat kepada para kontingen tinju. Apa yang kita raih pada hari ini kiranya dapat dipertahankan serta ditingkatkan di masamasa mendatang,” harapnya, Senin (10/8). Kata Sirajuddin, masih banyak iven-iven besar mulai dari Kejurda maupun Kejuaraan Tinju Nasional (Kejurnas) yang akan dilaksanakan. Semuanya merupakan peluang besar bagi Kabupaten Inhil untuk berprestasi agar bisa sejajar

dengan kabupaten/kota lainnya. Apa yang diperoleh saat itu, menurut Sirajuddin, bukan diperoleh secara kebetulan atau cuma-cuma, namun karena adanya kerja keras yang diberikan para pelatih, official serta para atlet pada masing kelas yang diperlombakan. “Tak diragukan lagi, hasilnya adalah prestasi seperti yang kita saksikan saat ini,” imbuh Sirajuddin, yang juga Kepala Kesbangpol Inhil ini.(ind) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Daerah Ikut Geliatkan Perekonomian P

ERKEMBANGAN dan kemajuan yang telah dirasakan di tingkat Provinsi Riau dinilai sudah maju. Hal tersebut dapat ditandai dengan berbagai perkembangan dan kemajuan yang dirasakan dipusat ibukota Provinsi Riau yakni di Pekanbaru. Seiring dengan itu, semua daerah termasuk Kabupaten Rohil ikut andil dalam menggeliatkan perekonomian di Provinsi

Riau tersebut. Hal ini disampaikan Bupati Rohil H Suyatno, Senin (10/8) usai menghadiri apel peringatan HUT Provinsi Riau ke-58 di halaman gedung sekretariat Jalan Mardeka Bagansiapi-api. Apel peringatan HUT Provinsi Riau tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Rohil, Erianda, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Plt Sekda Rohil, Drs H Surya

Arfan Msi serta semua pimpinan satuan kerja perangkat daerah. Selain itu, turun dihadiri oleh semua pegawai yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah. ”Harus kami akui bahwa pertumbuhan perekonomian di daerah Provinsi Riau ini sudah cukup bagus. Ini perlu untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,’’ kata Suyatno.

Meningkatnya geliat sektor perekonomian itu, tambah Suyatno, tidak terlepas dari andil dan peran serta dari semua daerah kabupaten dan kota yang berada di wilayah Provinsi Riau. Termasuk salah satunya adalah Kabupaten Rohil. ”Perkembangan di sektor perekonomian itu tetap harus dipertahankan dan terus ditingkatkan,’’ kata Suyatno.

Disamping itu, lanjut Suyatno, perkembangan pembangunan yang dirasakan di semua daerah di Propinsi Riau dinilai sudah cukup baik. Hal ini ditandai dengan digelontorkan sejumlah daerah oleh pihak Provinsi Riau termasuk di Kabupaten Rohil. ”Kondisi seperti ini sudah dirasakan. Sehingga Riau bersama semua daerah yang ada bisa terus berkembang,’’ kata Suyatno.

Dalam pelaksanaan apel peringatan HUT Provinsi Riau ke-58 tersebut, senua peserta upacara mengenakan pakaian muslim. Khusus, pegawai di lingkungan puskesmas Baganpunak mengenakan seragam putih-putih. Sama seperti sebelumnya, usai apel peringatan tersebut semua pegawai mengisi absen hadir berdasarkan satuan kerjanya masing-masing.(adv/a)

Bagan Sapta Permai Menang Lomba Gotong Royong KEPENGHULUAN Bagan Sapta Permai menjadi terkenal belakangan ini menyusul dengan prestasi yang diraih dengan keluar sebagai juara pertama dalam lomba desa di seluruh Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sekaligus menjadi juara pertama sebagai pelaksana terbaik gotong royong masyarakat untuk tingkat Provinsi Riau. Hal ini diketahui dari acara Bulan Bakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) ke-12 yang dipusatkan di kepenghuluan tersebut beberapa waktu lalu. Terkait dengan prestasi yang berhasil disabet, Datuk Penghulu Bagan Sapta Permai Sutejo mengatakan, bangga meskipun sebagai kepenghuluan yang relatif kecil namun mampu meraih prestasi tingkat propinsi, hingga mengharumkan nama baik Kabupaten Rohil. ””Alhamdulillah, bisa menang hal ini tidak terlepas dari berkat kerja sama seluruh masyaskarat dan lembaga yang ada di kepenghuluan,” ujar Sutejo, Senin (10/8). Pencapaian yang ada terangnya tak terlepas juga dari dukungan berbagai pihak, kerjasama dan dorongan baik tingkat kecamatan Bagan Sinembah maupun pihak kabupaten. Kepenghuluan Bagan Sapta Permai terdiri atas dua dusun, 4 RT dan 16 RW dimana dalam keseharian lanjutnya, dijalankan sikap kegotong-royongan baik melibatkan kepenghuluan maupun yang secara mandiri dijalankan oleh tingkat dusun hingga RW yang ada. Semangat gotong royong tertanam dengan baik menjadi kesadaran oleh tiap warga akibatnya lingkungan sekitar bersih. Bukan hanya itu sistem administrasi tingkat kepenghuluan dan jajaran kata Sutejo memang teratur sejak dulu. “Dengan semangat gotong-royong tersebut menumbuhkan kegiatan yang positif lainnya seperti kegiatan poskamling yang aktif , bahkan warga sadar sejak awal tanpa perlu diingatkan dari kepenghuluan,” ujar Sutejo. Penerapan sistem gotong-royong ujarnya, lagi juga dijalankan dengan penuh kesadaran oleh warga. Di samping adanya gotong-royong yang rutin misalnya sekali dalam sepekan, selain itu tak jarang warga melaksanakan gotong-royong sesuai dengan kebutuhan di lapangan.(adv/b)

HUMA PEMKAB ROHIL

PASANG TANDA PESERTA: Bupati Rohil H Suyatno memasang tanda peserta saat membuka Bimtek Alokasi Dana Kepenghuluan di Gedung Serbaguna Bagansiapi-api, Senin (10/8/2015).

Sidak, Plt Sekda Temukan Puskesmas Kosong LANTARAN dinilai telah melanggar displin, para pegawai yang bertugas di lingkungan Puskesmas Baganpunak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil diberikan sanksi. Sanksi yang diberikan tersebut berupa teguran secara lisan serta membuat pernyataan dari yang bersangkutan agar tidak kembali mengulangi kesalahan yang serupa. Pemberian sanksi tersebut merupakan tindaklanjut dari kegiatan sidak Plt Sekda Ro-

hil, Drs H Surya Arfan Msi didampingi Asisten Administrasi Bidang Kesra, H Ali Asfar S Sos Msi dan unsur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil, Jumat (7/8) di Puskesmas Baganpunak. Dalam Sidak yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB tersebut, Surya Arfan hanya menemukan Puskesmas Baganpunak dalam keadaan kosong. ‘’Waktu saya tinjau, puskesmas Baganpunak itu

sudah kosong. Malahan, pintu kantornya sudah digembok. Padahal, waktu itu masih jam kerja. Ini sudah merupakan kategori pelanggaran displin,’’ kata Surya, Senin (10/8) usai memberikan arahan kepada semua pegawai Puskesmas Baganpunak. Dalam memberikan arahan, Surya minta semus pegawai untuk tetap menjunjung sikap displin serta dapat meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat. ‘’Di lima hari kerja ini, ada beberapa perkantoran yang tetap bekerja di hari Sabtu dengan menerapkan sistem shift. Khususnya yang menyangkut bidang pelayanan yang salah satunya di puskesmas,’’ kata Surya mencontohkan. Untuk itu, tambah Surya, apapun jenis kesalahan yang telah dilakukan oleh pegawai Puskesmas Baganpunak sehingga masuk dalam kategori pelanggaran displin agar tidak

terulang lagi. ‘’Saya minta, kesalahan ini adalah yang pertama dan terakhir. Intinya, di lima hari kerja kita harus tetap displin,’’ kata Surya. Sidak penegakan displin ini, lanjut Surya, tetap bakal terus ditingkatkan. Malahan, sasarannya sampai ke semua puskesmas yang ada di daerah-daerah yang berada di wilayah Kabupaten Rohil. ‘’Artinya, tidak tertutup kemungkinan kita melakukan sidak ke puskesmas-puskesmas yang ada di daerah,’’ kata Surya. (adv/a)

BAGANSIAPI-API - BAGAN BATU - UJUNG TANJUNG Pengolahan Tepung Ikan Masih Tradisional BAGANSIAPI-API (RP) - Keberadaan usaha tepung ikan yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat di sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Rohil dinilai memiliki prospek yang cerah. Dimana, tepung ikan bisa dipergunakan sebagai bakal baku pembuatan pakan ikan maupun ternak. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin, Senin (10/8) di Bagansiapi-api. ‘’Harus diakui, tepung ikan itu memiliki prospek yang bagus. Karena, keberadaan bakal banyak dipergunakan. Misalnya saja untuk pembuatan pakan ikan maupun pakan ternak,’’ kata Amin. Hanya saja, tambah Amin, semua pembuatan tepung ikan masih dilakukan secara tradisional. ‘’Kendati bersifat tradisional, namun prospek cukup bagus. Soal kekurangan bahan baku, boleh dikatakan tidak ada. Karena, bahan baku yang tersedia dinilai cukup banyak,’’ kata Amin. Diantaranya, lanjut Amin, dapat diperoleh dari semua daerah pesisir pantai. Seperti Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Kubu Babussalam serta Kecamatan Pasirlimau Kapas. ‘’Melihat kondisi seperti ini, maka sektor perikanan dan kelautan dinilai masih cukup bagus,’’ kata Amin.(sah)

DILANTIK: Sebanyak 40 PPL dari Kecamatan Simpang Kanan dan Bagan Sinembah dilantik di Bagan Batu, Senin (10/8/ 2015).

ZULFADLI/RIAU POS

PPL Bagan Sinembah dan Simpang Kanan Dilantik BAGAN BATU (RP) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rokan Hilir melalui Panwas kecamatan melaksanakan pelantikan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) untuk Kecamatan Bagan Sinembah dan Simpang Kanan, Senin (10/8). Terdapat sebanyak 40 orang PPL yang dilantik. Ketua Panwascam Bagan Sinembah, Tua Nasution memimpin pelantikan dengan membacakan SK pelantikan

dan pengambilan sumpah. Dia mengatakan pelantikan tersebut diselenggarakan bagi PPL dua kecamatan tersebut meskipun diketahui bahwa kecamatan Bagan Sinembah telah dimekarkan dengan adanya dua kecamatan yang baru. “Tapi untuk PPL dua kecamatan tersebut yakni Balai Jaya dan Bagan Sinembah Raya masih dalam satu pengawasan dalam Kecamatan

Bagan Sinembah,” ujarnya, Senin (10/8). Sementara itu, keikutsertaan Kecamatan Simpang Kanan dalam pelantikan tersebut mengingat waktu dan juga mengingat jumlah PPL Kecamatan Simpang Kanan hanya berjumlah enam orang. Dia berharap, agar setelah dilantik petuga PPL dapat segera bekerja dengan maksimal dan bekerja sesuai dengan tugas dan wewenang yang ada. “PPL merupakan pengawas yang

penting di lapangan jadi harus bisa mengawasi dengan baik bila ada kesalahan segera koordinasi dengan panwas kecamatan untuk bisa ditindaklanjuti agar tidak menjadi pelanggaran pemilukada,” katanya. Bila ditemukan potensi pelanggaran yang terpenting untuk dapat segera dicatat, sehingga ada dokumentasi yang baik. Anggota Panwascam Bagan Sinembah Radisman mengatakan hendaknya selu-

ruh PPL menjaga tugas dan fungsinya dengan tepat. “Tak kalah pentingnya agar memahami peraturan, mengerti dengan jadwal dan tahapan serta yang berkaitan dengan pemilihan bupati dan wabup. Beberapa tahapan yang penting mulai dari pendataan pemilh, penetapan bakal calon, kampanye, pendistribusian kotak suara hingga pemungutan dan penghitungan suara,” katanya.(fad)

Polres Ajak Seluruh Camat Bersinergi Sukseskan Pilkada UJUNG TANJUNG (RP) Menghindari terjadinya konflik berkaitan dengan pemilihan bupati dan wakil bupati menyusul dengan kian dekatnya waktu pemilihan pada 9 Desember, Polres Rokan Hilir (Rohil) mengadakan pertemuan sekaligus diskusi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rohil, Panwaslu dan Badan Kesatuan Bangsa Politik Disiplin Masyarakat (Kesbangpolinmas) Rohil. REDAKTUR: KAMARUDDIN

Hal ini disampaikan Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kasubag Humas Polres AKP Ali Suhud, di Ujung Tanjung kelurahan Banjar XII, Tanah Putih, Senin (10/8). “Pertemuan tersebut sangat penting sebagai ajang berdiskusi membahas berbagai persoalan yang diperkirakan dapat saja terjadi dan menganggu berjalannya pemilukada yang baik,” ujar Ali Suhud. Berbagai pihak terkait juga bakal dilibatkan dalam pertemuan

nantinya seperti para camat selingkungan pemkab Rohil, tokoh masyarakat, agama dan lain-lain Peran kecamatan terangnya sangat penting sebagai ujugn tombak dari pemerintah daerah karena itu diharapkan bisa terus bersinergi dengan kepolisian dan penyelenggara pemilu lainnya sehingga kesukseskan ajang suksesi tersebut dapat terwujud. Ali Suhud menambahkan, pemetaan daerah rawan konf-

lik pun akan dibahas tujuannya mengantisipasi terjadinya permasalahan yang tak diinginkan, daerah rawan konflik jika dikaitkan dengan kegiatan pemilu adalah daerah yang merupakan perbatasan karena bisa ditemukan pemilih ganda. Beberapa daerah perbatasan seperti di kecamatan Simpang Kanan, Tanjung Medan, dan Pasir Limau Kapas. Kegiatan tersebut terang Ali Suhud akan dijadwalkan terlaksana pada Rabu, 12 Agustus

nanti yang dipusatkan di Mapolres Rohil jalan Lintas Ujung Tanjung kelurahan Banjar XII. “Mari kita bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang aman, tertib dan kondusif. Untuk upaya awal adalah bagaimana bersama mengantisipasi terjadinya konflik yang tidak diinginkan bagaimanapun suksesnya hal tersebut tak terlepas dari tanggung jawab semua pihak,” kata Ali Suhud mengajak.(fad) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015 ___

PRO-KUANTAN SINGINGI

BASERAH___

Penyambutan HUT RI Semarak BASERAH (RP) - Antusiasme masyarakat menyambut Hari Ulang Tahun ke-70 (HUT) RI cukup tinggi. Tahun ini, penyambutan hari kemerdekaan RI di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang berlangsung semarak. Selain melibatkan pemerintah kecamatan, pemerintahan desa, juga melibatkan pemuda yang tergabung dalam KNPI Kuantan Hilir Seberang dan mahasiswa kukerta untuk menyemarakkannya dengan menaja pertandingan olahraga antar desa seKuantan Hilir Seberang. Pertandingan yang melibatkan masyarakat ini berakhir, Ahad (9/8). Adapun pertandingan yang digelar adalah volly ball putri, tarik tambang, takraw dan panjang pinang. “Alhamdulillah, masyarakat antusias menyemarakkan HUT RI di Kuantan Hilir Seberang,” ucap Camat Jon Hendri L SSos kepada wartawan, Senin (10/ 8). Selain menyemarakkan, pihaknya menggelar pertandingan ini juga untuk merajut silaturrahim antar sesama masyarakat yang ada di kecamatan yang sudah berusia 3 tahun ini. “Semaraknya HUT RI ini menandakan terjalinnya hubungan yang baik antar semua elemen masyarakat di Kuantan Hilir Seberang,” ujar Camat Jon Hendri.(jps)

31

Bersatu Nogori Maju

Warga Kecamatan Cerenti Meriahkan Hari Puisi KUANSING (RP) - Warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Ahad (9/ 8) kemarin menggelar perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI). Kegiatan yang dipusatkan di bangunan posyandu Dusun III itu, dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh masyarakat berbagai usia. Ada anak SD, SMP, SMA hingga ibu rumah tangga. Puisi karya pujangga Indo-

nesia seperti Soetardji Calzoum Bachri, Taufik Ismail dan Chairil Anwar, menjadi puisi yang paling banyak dibaca. Dengan berbagai gaya. Meski dengan podium seadanya, spanduk terbuat dari triplek dan cat minyak, peringatan HPI ke-3 tersebut tidak kalah hebohnya dengan per-

ayaan di berbagai daerah di Riau, seperti Pekanbaru dan Bengkalis. Suasana meriah sudah terasa beberapa hari sebelum puncak perayaan. Diawali dengan sosialisasi tentang lahirnya HPI, latihan membaca puisi oleh mahasiswa Unri dan UIN yang sedang melaksanakan Kuliah

Kerja nyata (Kunkerta) di sana, dilanjutkan dengan membuat spanduk dari teriplek bersama-sama. Tak heran jika sejak pagi masyarakat sudah berbondong-bondong mendatangi lokasi kegiatan. Ada yang hanya menghadiri dan mendengarkan saja, tapi ada yang datang memang untuk membaca puisi. Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu pun baru

usai tengah hari. ‘’Kami tidak tahu kalau Indonesia sudah punya hari puisi. Mahasiswa yang KKN di desa kami inilah yang memberitahu. Mereka mengajarkan tentang apa puisi dan bagaimana cara membaca puisi. Kami pun jadi bersemangat apalagi mereka mengajak kami membuat kegiatan perayaan hari puisi,’’ ungkap Des, salah seorang warga.(ksm)

SIMANDOLAK___ Kukerta Simandolak Taja Lomba Azan ___

SIMANDOLAK (RP) - Mahasiswa Unri yang tengah melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Simandolak, Kecamatan Benai menaja lomba adzan tingkat anak-anak. Sebanyak 27 peserta mengikuti lomba adzan tingkat anak-anak ini, yang dilangsungkan di Masjid Jamik, Simandolak, Kecamatan Benai, Ahad (9/8) kemarin. Dan keluar sebagai pemenang pada lomba tersebut adalah si kembar, yakni Fandri Nafiz Hefyan, yang keluar sebagai juara 1 dan Fandra Nafiz Hefyan yang berhasil menyabet juara kedua. Fandri Nafiz Hefyan, dan Fandra Nafiz Hefyan ini merupakan putra kembar, kakak beradik. Selanjutnya, untuk juara 3 diraih Diki. Kemudian, Kepala Desa Simandolak, Deswan, mengapresiasi kegiatan ini. Hendaknya dilakukan secara berkelanjutan. “Kedepannya lomba adzan ini bisa berkelanjutan. Ini juga bisa menjadikan sarana belajar bagi anak-anak,” harapnya.(jps) ___

TELUKKUANTAN___

Warga Diimbau Pasang Umbul-umbul TELUKKUANTAN (RP) - Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-70 RI dan pacu jalur iven nasional tahun ini, Pemerintah Kecamatan Kuantan Tengah telah menyurati seluruh instansi dan desa-desa agar memasang bendera merah putih dan umbul-umbul. “Kami sudah menyurati seluruh perkantoran dan desa, agar seluruhnya termasuk warga memasang bendera merah putih dan umbul-umbul,” kata Camat Kuantan Tengah, Drs Yulfides, baru-baru ini. Terhitung sejak 12 hingga 30 Agustus, pihaknya mengharuskan seluruhnya memasang bendera dan umbul-umbul di halaman kantor dan pekarangan rumah. “Mari kita semarakkan HUT RI dan pacu jalur,” katanya. Selain HUT RI, menurut Yulfides, pacu jalur even nasional harus disemarakkan. Apalagi pesertanya ada yang dari luar negeri dan provinsi lain di Indonesia dan daerah-daerah di Riau.(jps)

Pengurus Tharikat Syathariah Kabupaten Terbentuk TELUKKUANTAN (RP) - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tharikat Jama’ah Syatariah Kabupaten Kuantan Singingi resmi terbentuk. Setelah resmi terbentuk, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jamaah Syatariah nomor 005/DPP-JSY/ VII/2015 tentang kepengurusan DPD Jamaah Syatariah Kabupaten Kuansing masa bakti 2015-2020. “Sesuai hasil rapat kami, pengurus DPD Jamaah Syatariah Kabupaten Kuansing direncanakan dilantik September mendatang,” ujar Ketua DPD Jamaah Syatariah Kuansing Abdalah Tuangku Panjang melalui Sekretaris DPD, Kasmar Malven SSos kepada wartawan, Senin (10/8) di Teluk Kuantan. Untuk pelantikan ini, kata Kasmar Malven akan dilakukan oleh Buya/guru dari Sumatra Barat dan akan mengundang Bapak Bupati Sukarmis serta seluruh kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuansing yang akan bertarung pada Pilkada mendatang. Keberadaan Jamaah Syatariah sendiri, kata Kasmar Malven merupakan organisasi sosial Islam yang berbentuk perkumpulan pengajian atau wirid-wirid pengajian yang sudah berlangsung cukup lama di Kuansing dengan ribuan jamaah.(jps)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

COBA MOTOR: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis mencoba motocross di sirkuit Pulau Pondok, di Desa Kebun Lado, Singingi, Sabtu (8/8/2015).

Pemkab Ingin Kepastian Peran Pacu Jalur Libatkan Negara Luar

P

elaksanaan pacu jalur iven nasional tahun ini berbeda dari tahuntahun sebelumnya. Helat tradisi asli masyarakat ini dirancang semarak dan meriah yang didukung langsung oleh pemerintah provinsi dengan melibatkan negara-negara ASEAN, sejumlah provinsi di Indonesia serta daerah-daerah yang ada di Riau. Kendati mendapat dukungan nyata dari Pemprov Riau pada perhelatan pacu jalur tahun ini, namun Pemerintah

Kabupaten Kuantan Singingi ingin memastikan soal perannya dalam menyukseskan helat tersebut. Dalam kondisi apapun, sukses atau tidaknya helat tradisi pacu jalur ini tidak terlepas dari peran masyarakat yang ada di negeri jalur ini. Oleh sebab itu, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Kuansing tengah mengkoordinasikan soal peran kepanitiaan Pemkab Kuansing kepada Pemprov Riau. Baik itu soal teknis pelayanan maupun soal pendanaan. “Karena bagaimanapun, sukses atau tidaknya pacu jalur di Kuantan Singingi ter-

gantung dengan kami di daerah. Makanya, kami ingin memastikan kepada provinsi seperti apa pelayanannya,” kata Kepala Disbudparpora Kuansing, Marwan SPd MM melalui Kabid Pariwisata, Harmonise kepada wartawan, Senin (10/8). Harmonise menyampaikan, pacu jalur tahun ini dipastikan akan melibatkan negara-negara Asean dan daerah lainnya. Dan pihaknya di daerah ingin mengetahui pelayanan seperti apa yang harus diberikan kepada mereka, tentunya sesuai dengan keinginan provinsi. “Kami ingin memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan daerah kita kepada

negara luar. Jika tidak maksimal pelayanan yang kita berikan, tentu yang akan dinilai gagal itu tetap kita di daerah meskipun provinsi yang meng-handle,” ujarnya. Soal teknis pelayanan, pihaknya juga ingin memberikan pelayanan kepada peserta luar yang berpartisipasi pada pacu jalur yang akan dihelat di Tepian Narosa Telukkuantan, 20 hingga 23 Agustus mendatang. “Dan begitupula dengan soal bantuan untuk jalur,” katanya. Berpacu dapat Bantuan Kabar gembira bagi jalurjalur yang akan ikut berpacu di Tepian Narosa Telukkuantan tahun ini. Pasalnya, Pemprov Riau akan menyalurkan

dana sebesar Rp5 juta untuk setiap jalur. Pemprov Riau menargetkan, akan membantu sebanyak 200 jalur tradisional. Namun syaratnya, jalur bisa dapat bantuan dana itu harus berpacu. “Kalau tak pacu tak bisa,” kata Harmonise. Bantuan sebesar Rp5 juta ini akan disalurkan setelah memastikan jalur-jalur tersebut berpacu. “Kalau ingin dapat bantuan dana, jalur itu harus diisi, harus dipacukan,” katanya. Dan pihaknya juga akan mengkoordinasikan soal bantuan jalur tersebut kepada Pemprov Riau. “Kita akan koordinasikan soal ini agar ada kepastian soal ini,” katanya.(adv/a)

Sukarmis Bangga dengan Pacu Jalur PELAKSANAAN pacu jalur rayon IV di Sentajo Raya resmi dimulai, Senin (10/8). Bupati H Sukarmis yang membuka secara resmi perhelatan akbar masyarakat Kuantan Singingi yang dilangsungkan di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah, Desa Pulau Komang Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya. Pembukaan pacu jalur rayon IV ini benar-benar semarak dan meriah. Ribuan masyarakat yang membawa sisampek atau jambar membuat meriahnya pembukaan pacu jalur ini. Dan ditambah lagi dengan penampilan para penari tari kreasi semakin menambah kemeriahan pembukaan pacu. Selain Bupati Sukarmis,

Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, anggota DPRD Riau Indra Putra, Sekda H Muharman beserta para muspida dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing juga turut merasakan kemeriahan pembukaan pacu jalur even rayon IV yang diikuti sebanyak 86 jalur dari 13 kecamatan di Kuantan Singingi. Sekitar pukul 15.00 WIB, hilir pertama pacu jalur di Sentajo Raya resmi dilepas. Soraksorai pun bergemuruh di sepanjang arena pacu menyaksikan hilir demi hilir pada hari pertama, Senin (10/8) ini. “Pacu jalur hakikatnya adalah kebersamaan yang memupuk tali silaturrahim. Jadi, para atlit harus mengedepankan sportivitas dan menjaga

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

PACU JALUR: Dua jalur berpacu di tepian Narosa Telukkuantan pada iven pacu jalur di Sungai Kuantan.

silaturrahim antar sesama masyarakat Kuansing,” kata Bupati Sukarmis dalam sambutannya. Tidak hanya unjuk kekuatan, pacu jalur merupakan wadah bagi masyarakat untuk bersilaturrahmi. “Saya bangga dengan

pelaksanaan pacu jalur rayon IV di Sentajo Raya ini. Suksesnya helat ini merupakan hasil dari kerjasama kita semua. Karena tanpa persatuan dan kesatuan, tak bisa kita laksanakan pacu jalur ini,” katanya. Sementara itu, Camat Senta-

jo Raya, Hazrianto mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pacu jalur rayon IV ini. “Dan mari sama-sama kita sukses pacu ini hingga tuntas,” ajak Hazrianto.(adv/a)

TELUKKUANTAN Pendirian BUMD Harus Ada Uji Kelayakan TELUKKUANTAN (RP) - Keinginan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi untuk memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola sejumlah aset daerah, harus menemui jalan panjang. Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatur, bahwa untuk mendirikan sebuah BUMD harus ada uji kelayakan. Hal ini terungkap setelah Ketua Panitia Khusus Ranperda BUMD dan Penyertaan REDAKTUR: M ERIZAL

Modal, Musliadi SAg bagi daerah yang beserta anggota dan akan mendirikan dinas terkait lainnya BUMD,” kata Ketua melakukan rapat Pansus, Musliadi koordinasi dengan kepada Riau Pos, pihak Kemendagri di Senin (10/8). Jakarta, Senin (10/8). Hingga saat ini, “Jadi, setelah kami kata Musliadi, peberkoordinasi, bahmerintah melalui wa untuk mendiri- MUSLIADI instansi terkait bekan BUMD, pemerlum pernah melaintah harus melakukan uji ke- kukan ekspose studi kelayakan layakan soal BUMD tersebut untuk pendirian BUMD ini. dan dilakukan ekspose di “Kalau memang sudah ada uji hadapan DPRD. Ini aturan kelayakan, pemerintah harus

ekspos,” katanya. Studi kelayakan tentang pendirian BUMD, kata politisi PKB ini adalah untuk mengkaji untung rugi didirikan BUMD. Misalkan dalam pengelolaan hotel, pasar dan aset lainnya, menurutnya, menguntungkan daerah atau tidak. “Karena kalau sudah menyangkut BUMD, untung rugi yang dikaji,” katanya. Studi kelayakan, katanya melibatkan tim independen. Jika tidak ada studi kelayakan,

menurut Musliadi, aturan yang melarang didirikannya BUMD, karena bertentangan dengan aturan diatasnya. Ketua Komisi A DPRD Kuansing ini juga menyarankan agar nomenklatur Ranperda BUMD dan Penyertaan Modal direvisi menjadi Ranperda Pendirian BUMD. “Ini juga harus direvisi, karena kita tidak ingin pendirian BUMD menjadi beban bagi pemerintah daerah kedepan,” sarannya.(jps) TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

3 Polisi Dinominasikan ke Kompolnas Award Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

POLISI itu tidak selalu mengurus soal kejahatan. Ada sebagian dari mereka yang peduli terhadap permasalahan sosial dan pendidikan. Seperti tiga polisi yang akan dinominasikan ke dalam Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Award 2015. Mereka adalah Brigadir Suheri Sitorus berasal dari Polres Ro-

kan Hulu, Brigadir David Polres Kampar dan Aiptu Karim Silalahi Polres Siak. Ketiganya telah melakukan banyak hal untuk masyarakat di mana mereka bertugas. Seperti Brigadir Suheri yang mengajarkan anak-anak suku Bonai di Rokan Hulu untuk membaca dan menulis. Ia bertugas sebagai Babinkamtibmas di Desa Pauh, Kecamatan Kunt Darussalam, Rohul sejak tahun 2012. Hampir setiap hari ia menga-

jarkan baca tulis tanpa pamrih. Bahkan ia juga harus merogoh koceknya sendiri untuk menyediakan minuman seperti kopi dan teh untuk menarik minat warga. ‘’Yang belajar tidak hanya anak-anak, orangtua juga ikut. Kadang dia membeli kopi untuk menarik minat warga belajar,’’ ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos, Senin (10/8). Suheri dikatakan Guntur

sudah bertahun-tahun mengabdikan diri di lingkungan yang didiami suku asli Rokan tersebut. Tekadnya hanya satu, membuat mereka bisa menulis dan membaca. Lain Suheri lain pula cerita Brigadir David. Polisi yang bertugas di Polres Kampar ini memberdayakan masyarakat di pinggiran Sungai Kampar untuk tidak menjadi nelayan konvensional. Melainkan menjadi nelayan keramba

yang mampu menyuplai ikan ke beberapa wilayah di Riau. ‘’Jadi dulunya nelayan di sana ini hanya mencari ikan di sungai. Setiap hari hasilnya tidak maksimal. Melihat itu, tergeraklah Brigadir David ini untuk mengajarkan kepada mereka beternak ikan,’’ kata Guntur. Selain mengajarkan beternak ikan, David diceritakan Guntur juga merangkul pemuda desa setempat untuk belajar menjadi mekanik

kendaraan. Hasilnya saat ini banyak pemuda di daerah itu yang memiliki usaha bengkel kendaraan. Sementara di Siak, Aiptu Karim yang bertugas di Polsek Sungai Apit membantu warga menstabilkan harga karet. Sebab di sana penentuan harga karet dimainkan oleh para tengkulak. ‘’Dengan begitu, pendapatan masyarakat terangkat dan mengurangi gesekan antar petani karet,’’ sebut

Guntur. ‘’Ketiganya dinominasikan ke dalam Kompolnas Award atas dedikasi yang mereka berikan kepada masyarakat,’’ imbuhnya lagi. Ia juga berharap apa yang sudah dilakukan ketika polisi ini dapat menginspirasi polisi polisi lainnya. Sebab Tupoksi tugas kepolisian itu tidak semata sama menindak pelaku kejahatan. Melainkan juga memberikan pembinaan ditengah masyarakat.(rnl)

FOKUS RIAU ___ Diskanlut Bahas Tindak Pidana Perikanan ___

PEKANBARU (RP) - Illegal fishing salah satu bentuk kejahatan yang masih sering terjadi di daerah perairan Riau. Akibatnya, daerah mengalami kerugian yang tidak sedikit. Karena itu harus ada kesamaan visi dan misi untuk melakukan pencegahan terhadap tindak pidana perikanan bersama instansi terkait. Materi ini menjadi pokok pembahasan Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Perikanan Riau, Senin (10/8) di aula Diskanlut Riau. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau Ir Tien Mastina MSi dalam pertemuan menjelaskan, forum merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 45/2009 tentang perubahan UU Nomor 31/2004 tentang Perikanan. ‘’Dalam amanat Undang-undang itu jelas, segala bentuk tindak kejahatan, tindak pidana perikanan, harus diberi ganjaran hukumnya,’’ ujarnya. Karena itu, Diskanlut Riau berharap agar Forum Koordinasi Tindak Pidana Perikanan yang melibatkan semua komponen terkait, bisa berfungsi secara efektif untuk mendukung kelancaran penyidikan, tukar menukar informasi dan hal yang diperlukan untuk efisiensi dan efektivitas penanganan serta penyelesaian tindak pidana. Selain itu, Forum Koordinasi Tidak Pidana Perikanan ini dapat meningkatkan pemahaman dan koordinasi lebih maksimal, sehingga penegakan hukum di bidang perikanan dapat dilakukan secara cepat dan tepat waktu. Mulai dari proses penyidikan sampai adanya putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Tugas dan fungsi forum ini mengkoordinasikan kegiatan penyelidikan tindak pidana dibidang perikanan di provinsi/kabupaten/ kota. Pertemuan yang membahas tentang kejahatan bidang perikanan ini, dihadiri perwakilan dari Polair Polda Riau, Biro Hukum Setda Riau, Dinas Perhubungan Riau, Bea Cukai Provinsi Riau, Kejaksaan Tinggi Riau dan perwakilan imigrasi.(dac)

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

LATIHAN: Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Riau berlatih di Lapangan Kantor Gubernur Riau, Senin (10/8/2015).

Pensiunan PNS Medan Ditangkap Bawa Sabu

Sekali Antar Dapat Bayaran Rp1 Juta Usianya tak lagi muda. Namun, siapa sangka tindakan dan perbuatannya tak sepantas dilakukan di usia senja ini. Tapi, apa dikata, tuntutan hidup, membuatnya terpaksa melakukan itu. Laporan ALFIADI, Dayun alfiadi@riaupos.co.id

RAUT wajah Dahwati (58) tertunduk lesu. Matanya berkaca-kaca, seakan menyesali perbuatannya itu. Nasib apes dialaminya, Kamis (6/8).

Tanpa disadari petugas Polres Siak menangkapnya, yang terbukti membawa narkoba jenis sabu-sabu dua bungkus dengan berat kotor bungkus pertama 100,95 gram dan bungkus kedua 102,07 gram. Perbuatan yang dilakukan oleh pensiunan PNS Provinsi Sumut ini, sudah dua kali dilakukan. Pertama empat bulan lalu, dengan cara yang sama, namun berhasil lolos dan aman. Kedua kalinya, nasib naas dialaminya, tertangkap oleh petugas. Saat ditanyakan, kenapa dia mau melakukan ini, Dah-

wati tak banyak berucap. ‘’Karena uang,’’ kata dia. Hidup sebatang kara tanpa miliki sanak saudara membuatnya terpaksa menumpang hidup di rumah majikannya di Medan. Lama-lama menumpang, akhirnya ia diberikan pekerjaan untuk membawa barang haram itu. Celakanya, barang tersebut diketahuinya melanggar hukum. ‘’Tiap saya mengantarkan barang haram ini diberi imbalan Rp1 juta,’’ ujar dia. Rasa penyesalan akan dirinya selalu diungkapkan. Namun, sayangnya ia sudah bera-

Semangat Masyarakat Sentajo Raya Pertahankan Tradisi Sambungan dari hal. 21 pertama berlangsung aman dan sukses. Tidak lain, kuncinya disiplin dan ketegasan dari para penyelenggara. Tidak seperti rayon-rayon sebelumnya, pacu jalur rayon IV di Sentajo Raya juga bertabur hadiah. Sehingga itu menambah semangat jalurjalur dari seluruh kecamatan di negeri jalur ini untuk berpartisipasi.

Pacu jalur jalur di Sentajo Raya bertabur hadiah. Selain ternak, panitia juga memberikan bonus hadiah menjanjikan kepada sang juara pertama, kedua dan ketiga. Yakni berupa satu unit sepeda motor jenis Vega R. Pelaksanaan pacu jalur hari pertama rayon IV telah berakhir, Senin (10/8). Diperkirakan ratusan ribu masyarakat dari seluruh kecamatan di Kuansing mema-

dati sepanjang arena pacu. Sorak-sorai bergemuruh di sepanjang arena ketika jalurnya masing-masing hilir. Dentuman cagak di hulu pancang awal. Bendera merah jatuh. Itu pertanda hilir pacu dimulai. Berpacu sepanjang 1 kilometer, sorak-sorai dari penonton untuk mendukung jalur yang berpacu bergemuruh di sepanjang arena pacu. Selanjutnya, pacu jalur hari

kedua akan dihelat, Selasa (11/8), hari ini. Dari 86 jalur yang berlaga pada hari pertama kemarin, sebanyak 43 jalur berhasil melaju ke hari kedua putaran pertama. ‘’Alhamdulillah, pelaksanaan pacu jalur di Sentajo Raya berlangsung aman dan lancar,’’ kata Ketua Panitia Tamsir Ali didampingi Sekretaris Zulmaswan SPd, usai menyaksikan pacu jalur hari pertama.(jps)

Dinas Harus Carikan Solusi Sambungan dari hal. 21 ‘’Seharusnya itu dipergunakan untuk membangun infrastruktur, tentunya untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Tapi ternyata tidak bisa dijalankan secara maksimal oleh dinas dengan berbagai alasan,’’ kata Ppolitisi PKB ini kepada Riau Pos, Senin (10/8). Tidak pula ada solusi dari Bina Marga. Malah menyebutkan program dengan anggaran sebesar itu bukan merupakan kewenangan dan DED belum ada. ‘’Kalau saya melihatnya, sebenarnya kalau mau dikorupsi anggaran itu boleh takut dijalankan. Namun kalau jalannya untuk masyarakat dan lurus-lurus saja, saya pikir tidak ada per-

soalan itu, semua tergantung niat,’’ ujar anggota Komisi D DPRD Provinsi Riau ini. Disampaikan Wahid, ada solusinya bagaimana anggaran itu bisa dimaksimalkan. ‘’Jadi kalau memang bukan kewenangan provinsi, kan bisa namanya dilaksanakan dengan sharing budget, atau dihibahkan ke kabupaten/ kota supaya daerah bisa melaksanakan. Tentu disertai dengan MoU dan ini bisa dikoordinasikan dengan kepala daerah masing-masing,’’ jelasnya. Maka itu, dituturkan Wahid, dia percaya dinas bisa mencarikan solusinya kalau itu mau digesa untuk realisasi anggaran. ‘’Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat, dan bisa juga di-

siasati dengan kabupaten/ kota, bisa dalam bentuk transfer dana atau sharing budget. Intinya program ini tetap harus direalisasikan. Jadi mana-mana yang tidak kewenangan provinsi bisa dihibahkan ke kabupaten,’’ tukasnya lagi. ‘’Karena yang dibangun itu kan walaupun bukan wewenang provinsi, tapikan untuk masyrakat Provinsi Riau di kabupetan/kota,’’ tambahnya. Waktu hearing dengan Bina Marga ini, komisi juga sempat bertanya, program yang tidak jalan itu katanya belum ada DED-nya. Katanya bukan kewenangan provinsi, tapi kabupaten/ kota. ‘’Ini kan bukan alasan. Sering saya sampaikan dan

saya ingatkan, di mana fungsi pemerintahan itu menjaga fiskal, apalagi musim krisis seperti sekarng ini, harus APBD diberdayakan,’’ tegasnya. Bagaimana caranya kata Wahid, tentunya dengan merealisasikan semua proyekproyek atau semua program pemerintah, agar cepat terealisasi, cepat terlaksanakan supaya ada perputaran uang di sana. ‘’Contoh pembangunan jalan, ini berdampak pada ekonomi masyrakat bisa stabil. Misalkan proyek itu jalan, tentu ini perlu pasir, tenaga kerja, dan sebagainya. Artinya ini kan merupakan pergerakan uang yang dapat menunjang sektor-sektor yang lain,’’ tambah Wahid.(rnl)

da di balik jeruji besi. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Siak yang membawahi tiga kecamatan, Siak, Mempura dan Dayun Kompol Ahmad Razali mengatakan, informasi yang besangkutan membawa narkoba berdasakan dari laporan yang masuk pada petugas. Laporan tesebut berisikan ciri-ciri fisik pelaku. ‘’Kami menangkapknya di Simpang PTPN V Dayun Kecamatan Dayun,’’ kata Razali. Kronologi penangkapan pelaku, sekitar pukul 08.00 WIB, Kanit Reskrim mendapat infor-

masi dari masyarakat bahwa akan ada seorang perempuan yang membawa narkotika di duga jenis sabu-sabu dari Medan menggunakan bus Makmur atau Almahera. Atas informasi itu, anggota langsung menuju kilometer 55 Dayun dan sekitar pukul 10.30 WI turun seorang perempuan dengan ciri-ciri yang telah di dapat. Setelah turun dari bus kemudian seorang perempuan tersebut diamankan. Tak hanya Dahmawati saja yang diamankan, melainkan juga pelaku yang memesan barang tersebut.***

Alumni SMAN 1 Ikut Bangun Riau Sambungan dari hal. 21 santai di depan SMAN 1 Pekanbaru bertepatan dengan hari jadi ke-58 Provinsi Riau, Ahad (9/8), mengapresiasi kegiatan tersebut. Karenanya ia berharap kontribusi positif ribuan alumni SMAN 1 Pekanbaru juga diharapkan dalam pembangunan. ‘’Dengan jumlah alumni yang banyak, tentu peran serta Ikasmansa dalam pembangunan juga sangat diharapkan. Sekali lagi selamat atas peringatan hari jadi ini,’’ singkatnya. SMAN 1 Pekanbaru, mer-

ayakan hari jadi tepatnya pada 1 Agustus yang didirikan pada tahun 1955, di mana alumni angkatan pertama tahun 1958. Yang hadir kemarin mulai angkatan pertama hingga angkatan terakhir. Ketua Umum PP Ikasmansa Arsyadianto Rachman melalui Sekjen PP Ikasmansa Herman Gazali kepada Riau Pos mengungkapkan, kegiatan gerak jalan santai juga bertepatan dengan HUT Riau. Sehingga seluruh alumnus ingin berperan dalam peringatan hari hadi Provinsi Riau tersebut.

‘’Yang mengikuti sekitar 12 ribu, berdasarkan kupon yang dicetak. Kita memberikan hadiah utama kemarin mobil, dua motor, belasan kulkas dan belasan Tv, item hadiah sekitar 300-an. Kita ingin turut serta memeriahkan HUT Riau,’’ kata Herman. Melalui kegiatan tersebut ia juga mengajak masyarakat untuk berolahraga. Kemudian sebagai ajang alumni untuk bersilaturahmi lintas angkatan. Puncaknya pada 15 Agustus nanti, akan digelar acara dari pagi hingga malam.(egp/mg3)

Sekdaprov Kembalikan Tiga Mobil Dinas Sambungan dari hal. 21 aset daerah khususnya mobil dinas adalah haknya sebagai seorang Sekda. Sementara itu Kepala Bidang Analisa dan Administrasi Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Edy Syahputra yang menerima penyerahan

mobil dinas Sekda kemarin mengaku dirinya hanya menerima. Di mana kendaraan tersebut akan dikandangkan di Gudang Jalan Kopan tersebut. ‘’Nanti kendaraannya tergantung Pak Plt Gubernur Riau selaku pemegang kewenangan aset. Kita terima karena ada yang mengembalikan dan kita data,’’ kata

Edy. Selain tiga kendaraan tersebut, diakui Edy juga ada pengembalian mobil dinas dua unit dari mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau, Chairul Riski. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengenai pengembalian tiga unit mo-

bil dinas operasional Sekdaprov Riau tersebut mengaku belum mendapatkan informasi. ‘’Baru ini dengar dari kawan-kawan media, nanti saya tunggu laporannya,’’ singkat Plt Gubri ketika dikonfirmasi Riau Pos sesaat setelah Sekda mengembalikan kendaraan dinasnya.(egp)

Anggota DPRD Tak Setuju IPDN Dipindahkan Sambungan dari hal. 21 kecuali akibat anak pindahan itu yang kabarnya keluarga orang penting di pusat,’’ kata Asri. Manahara Manurung, pimREDAKTUR: RINALDI

pinan DPRD Riau mengatakan, untuk pindah tentu berdasarkan banyak pertimbangan. Pemerintah Kabupaten Rohil tentu tidak bisa menahannya, apalagi ini untuk eksis-

tensi pendidikan IPDN ke depannya. ‘’Jika pun nanti misalkan tetap dipertahankan oleh Mendagri di Rohil, juga semua pihak harus menerimanya. Tapi soal pemindah-

an ini sudah merupakan arahan Mendagri, dan saat ini Pekanbaru dan Kampar sedang berusaha untuk menjadi tempat pindahnya,’’ kata Manahara lagi.(ksm/gus) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

HALAMAN 33

Hari Pertama Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Masjid An-Nur

Dijaga Puluhan Petugas, Pengendara Kebingungan Penerapan arus satu arah diempat ruas jalan di kawasan Masjid Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id Agung An-Nur mulai diberlakukan, Senin (10/8). Banyak pengendara yang bingung. Namun puluhan petugas gabungan siap siaga JALAN Hang Tuah tidak seperti memberi arahan. biasanya. Pagi itu, ada banyak petugas berseragam berjaga-jaga.

Hampir di setiap persimpangan di sekitar Masjid Agung An-Nur dijaga petugas. Mereka berasal dari Satlantas Polresta Pekanbaru Baca Dijaga Halaman 43

Realisasi PAD Turun KOTA (RP) - Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru menurun. Dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru hanya beberapa yang menyerahkan laporan. Isinyapun tak lengkap tanpa didukung data valid. Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan penerimaan PAD triwulan ketiga yang dipimpin

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Syukri Harto di Aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (10/8). Meski tak mau mengungkap pada wartawan berapa nilai berkurangnya PAD tersebut, ia tampak tak senang dengan laporan yang diterimanya. Gusarnya Sekko dengan laporan yang diterimanya akibat Baca Realisasi Halaman 43

Sekolah Boleh Pilih Jadwal Tampil KOTA (RP) - Ajang adu kreativitas di bidang seni antar sekolah se-Pekanbaru yang digelar oleh Xpresi Riau Pos bekerja sama dengan Honda akan berlangsung pada bulan September sampai Oktober mendatang. Oleh sebab itu, sekolah diminta untuk segera menetapkan jadwal tampil. Demikian disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine Riau Pos Helfizon Ass•yafei.

”Ya, kepada sekolah yang sudah mendaftar untuk ikut roadshow Xpresi agar segera menetapkan jadwal tampilnya, agar jadwal Baca Sekolah Halaman 43

MG1/MIRSHAL RIAU POS

BERI ARAHAN: Petugas Dishubkominfo dan Satlantas Polresta Pekanbaru memberikan arahan kepada pengendara mobil di persimpangan Jalan Sisingamangaraja-Jalan Sultan Syarif Kasim, Senin (10/8/2015). Empat ruas jalan di sekitar Masjid Agung An-Nur mulai diberlakukan arus satu arah untuk mengatasi kemacetan.

HET Elpiji Masih Dikaji 3 SKPD Belum Serahkan Laporan Aset, WTP Terancam KOTA (RP) - Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menertibkan aset belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, masih ada tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang belum menyerahkan laporan asetnya.

Ini jelas bisa menghambat target Pemko Pekanbaru untuk mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Di lingkungan Pemko Baca 3 SKPD Halaman 43

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota lukman-prayitno@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru hingga kini masih mengkaji rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram (kg). Pemprov Riau sendiri telah menaikkan HET gas bersubsidi tersebut sebesar Rp2.600 per tabung sejak akhir Juli lalu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Azwan memastikan HET elpiji 3 kg di wilayah

Kota Pekanbaru masih sebesar Rp16 ribu per tabung. Harga ini tetap hingga keluarnya surat keputusan HET yang baru nantinya. ”Sambil menunggu SK HET tersebut, maka masih diberlakukan harga sesuai SK HET yang lama yang dijual Rp16.000 per tabung,’’ ujar Azwan. Sementara itu,Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba memaparkan, beberapa komponen yang menjadi Baca HET Halaman 43

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

BERI BUKU: Anggota DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz memberikan bantuan buku kepada pelajar di Jalan Perwira Gang Veteran, Ahad (9/8/2015).

1.260 Anak Kekurangan Buku wilayah Kecamatan Tampan dan Payung Tulis Sekaki masih kekurangan dalam hal KOTA (RP) - Sebanyak 1.260 anak tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang tinggal di

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

peralatan sekolah yakni buku tulis. Pasalnya memasuki tahun ajaran baru dan kenaikan kelas, banyak keperluan yang harus dipenuhi olah Baca para 1.260orangtua. Anak Halaman 43 Data tersebut terungkap ketika anggota

TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


METROPOLIS

34

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Belajar Bahasa Indonesia di Riau Pos KOTA (RP) - Belajar materi pelajaran tak hanya didapat di ruang kelas. Namun juga dari kegiatan di luar ruangan (outclass). Salah satunya bisa dengan melakukan kunjungan ke redaksi Riau Pos di Jalan HR Soebrantas, Panam. Seperti yang dilakukan SD IT Al Ulum, Senin (10/8). Sebanyak 43 murid dari kelas 3 reguler dan akselerasi sekolah yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Ujung ini tampak riang mengunjungi redaksi Riau Pos di Lantai 3 Graha Pena Riau. Mereka didampingi beberapa guru pembimbing. Kedatangan murid-murid ini disambut Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz. Menurut seorang guru pendamping Dasmiati

Pribadi, outclass ke Riau Pos ini dilakukan untuk menerapkan materi di pelajaran Bahasa Indonesia. Di mana tema yang diberikan adalah membuat karya tulisan pengalaman bermakna selama belajar di luar kelas. Selain itu juga materi dari pelajaran PPKN mengenai disiplin. ”Kami menerapkan belajar di luar kelas sebagai bentuk upaya terciptanya pembelajaran agar terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya di dalam kelas. Pembelajaran tak perlu selalu kita lakukan di dalam kelas, tetapi bisa dilaksanakan di luar kelas seperti yang kami lakukan ini ke Riau Pos,” ujar Dasmiati. Lanjutnya, pihak sekolah

sengaja, mengajak para murid untuk belajar di luar sekolah agar mereka tidak jenuh, dan dapat mengembangkan kreativitas serta melihat berbagai hal yang lebih mengglobal. Kegiatan seperti ini dirasakan betul manfaatnya, karena selain dapat mengubah persepsi pembelajaran, kunjungan ini sekaligus membuka wawasan murid. ”Mengajak siswa belajar di luar kelas dapat memberi pengaruh positif, dapat menambah wawasan, bahkan dapat langsung diaplikasikan untuk pembelajaran,” ucapnya lagi. Aplikasi yang dimaksud sangat beragam. Dasmiati memaparkan, alasan mengajak muridnya ke media terbe-

sar di Riau yakni Riau Pos adalah agar murid memiliki pengetahuan dan bisa mengaplikasikan dalam bentuk tulisan. ”Belajar di luar sekolah juga lebih membuka pandangan para siswa sehingga pengetahuan di luar kurikulum pun dapat diterima lebih baik,’’tambahnya. Sementara, Wakil Pimpinan MG2/MIRSHAL/RIAU POS Redaksi Riau Pos Muhammad BIMBINGAN HAJI: Para JCH nasabah Bank Riau Kepri berkumpul bersama di acara Hapiz menyambut baik keda- silaturahmi dan bimbingan manasik haji, Senin (10/8/2015). tangan para murid SDIT Al Ulum. Ia menjelaskan Riau Pos terbuka untuk menjadi salah satu tempat pembelajaran bagi para siswa yang ada di Pekan- KOTA (RP) - Sebanyak 1.609 ini. Jangan hanya setoran haji baru maupun di luar kota Pe- nasabah Bank Riau Kepri saja,” imbaunya. kanbaru. ”Kami harapkan akan melaksanakan ibadah Beberapa pejabat Bank dengan ini para siswa juga haji tahun ini. Senin (10/8), Riau Kepri lainnya juga mendapatkan ilmu sebagai BRK menggelar silaturhami menghadiri acara tersebut. pelengkap pembelajarannya sekaligus bimbingan manasik Seperti Komisaris Sarjono di sekolah,” sebutnya.(mg4) haji kepada nasabahnya di Amnan dan Direktur Dana Hotel Aryaduta. akan melaksanakan ibadah dan Jasa Nizam. Kepala KanDirektur Kredit dan Syariah haji tahun ini lebih tinggi tor Kementerian Agama (KeBank Riau Kepri Afrial Abdul- dibandingkan tahun sebel- menag) Riau Tarmizi Tohor lah berharap para jamaah umnya. ”Artinya, nasabah juga hadir. yang bakal berangkat ke Bank Riau Kepri yang Dalam kesempatan itu tanah suci bisa memahami menunaikan ibadah haji ter- Tarmizi memberikan semanrangkaian ibadah haji secara us bertambah banyak setiap gat kepada jamaah. Bahkan ia sempurna sehingga saat tahunnya,’’ ujar Arfial yang meyakinkan rangkaian melaksanaan ibadah haji juga sempat menitip doa ke- ibadah haji tidak sulit. Karebisa menjadi lebih baik. Den- pada para jamaah agar Bank na tidak berubah sejak dulu. gan begitu menjadi jamaah Riau Kepri terus berjaya. ”Ibadah haji itu tidak begiyang mandiri. Dalam kesempatan itu, Af- tu sulit. Karena apa? Ibadah ”Semoga menjadi haji yang rial juga sempat menyampai- haji sejak zaman Rasulullah mabrur dan memahami se- kan produk syariah lainya di sampai sekarang tidak mua rangkaian ibadah haji,” Bank Riau Kepri. ”Tabungan berubah. Hampir 99 persen kata Afrial saat itu. syariah, pembiayaan dan ga- kegiatan fisik seperti tawaf, MG1/MIRSHAL/RIAU POS FOTO BERSAMA: Wapemred Riau Pos Muhammad Hapiz berfoto bersama murid SDIT Al-Ulum usai menerima Dijelaskannya, jumlah na- dai syariah. Harapan kami, wukuf dan lainya,” ujar sabah Bank Riau Kepri yang dimanfaatkanlah produk haji Tarmizi.(ilo) cenderamata dari guru pembimbing Dasmiati Pribadi, Senin (10/8/2015).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Bank Riau Kepri Gelar Manasik

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

35

Rombongan Pejabat Pendidikan Malaysia ke SMPN 4 KOTA (RP)- Suara tabuhan musik kompang terdengar nyaring dari halaman SMPN 4 Pekanbaru, Senin(10/8). Musik khas Melayu ini, dari pelajar SMPN 30 Pekanbaru, sengaja disiapkan untuk menanti kedatangan rombongan Pejabat Pendidikan Wilayah Keramat, Kuala Lumpur Malaysia. Setelah sesi penyambutan, rombongan diarak ke ruang perpustakaan. Mereka disambut hangat oleh anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Pekanbaru, perwakilan kepala sekolah dasar negeri, dan juga majelis guru serta karyawan dan karyawati SMPN 4 Pekanbaru. Hadir juga Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan

KHAIRUL AMRI/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Rombongan Pejabat Pendidikan Wilayah Keramat, Kuala Lumpur Malaysia menyerahkan cenderamata kepada Kepala SMPN 4 H Ridwan MPd (kanan) didampingi Kabid Dikdas Disdik Pekanbaru Drs H Darisman MPd (dua kanan), Senin (10/8/2015).

Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Drs H Darisman MPd Kepala SMPN 4 H Ridwan MPd yang juga Ketua MKKS

SMP Negeri mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan dari rombongan tersebut. Ia berharap, semoga kedatangan rombongan Pen-

jabat Pendidikan Wilayah Keramat Kuala Lumpur Malaysia ini dapat meningkatkan motivasi serta semangat dalam memajukan dunia pendidikan. Sementara itu, Tim Pengarah Penjabat Pendidikan Wilayah Keramat Kuala Lumpur Malaysia Tajudin Bin Mohamad Mor pun berharap sama. Nantinya, kata dia, semoga akan ada pembelajaran dari masing-masing pihak antara Disdik Kota Pekanbaru dan Penjabat Pendidikan Kuala Lumpur Malaysia dalam memajukan dunia pendidikan. Selain itu Tajudin juga berharap, semoga kedatangan rombongannya dapat menjadikan hubungan lebih baik lagi.

Kegiatan ini juga diisi dengan penampilan siswasiswi terbaik SMPN 4 Pekanbaru, seperti penampilan

musik tradisional, hafiz, dan nyanyian asmaul husna. Di akhir acara, dilakukan tukar cenderamata, berupa pembe-

rian kenang-kenangan dari Penjabat Pendidikan Wilayah Keramat Kuala Lumpur Malaysia kepada Disdik Kota Pekanbaru dan sebaliknya.(uli)

IKAS Komit Bangun Kampung Halaman KOTA (RP)- Halalbihalal Ikatan Keluarga Airtiris Sepakat (IKAS) Kota Pekanbaru, Sabtu (8/8) di Hotel Ratu Mayang Garden, sukses terlaksana. Sejumlah tokoh pun terlihat hadir, antara lain Rektor UIN Suska Prof Dr Munzir Hitami MA, mantan Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM dan Drs H Alimunir Asani. Dari acara ini tertuang komitmen bersama untuk bersama menggalang kebersamaan untuk membangun kampung halaman dan Kota Pekanbaru. ‘’Alhamdulillah acara halalbihalal IKAS tahun ini terlaksana dengan sukses dan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

lancar. Yang hadir himpun di orgajuga para tokoh nisasi paguyuban ini Airtiris, Kampar keluarga dari Airtiris, yang ada di Kampar, tapi semua Pekanbaru dan yang berhimpun di tamu undangan sini sudah punya lainnya. Intinya, keinginan yang dari acara ini IKAS sama, yaitu dimana sudah komit untuk NASIR AS IKAS berdiri tentu di menggalang kebersamaan situ juga IKAS akan berkiprah. untuk membangun kampung Lagi pula tambahnya, halaman dan Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru ini bukanlah tempat kita tinggal ini,’’ kata daerah lain bagi warga KamKetua IKAS Pekanbaru Drs par. ‘’Kami semua tahu, hamHM Nasir As SH, Senin (10/8). pir seluruh wilayah Kota Keberadaan IKAS kata dia, Pekanbaru saat ini, dulunya ingin juga memberikan adalah Kampar. Jadi, berkipkontribusi positif bagi kema- rah dan membangun Kota juan negeri. Walau yang ber- Pekanbaru ini, ya sama saja

dengan kami membangun kampung kami sendiri. Karena itu, kemajuan Pekanbaru juga menjadi kemajuan bagi kami semua,’’ ucapnya. Tokoh masyarakat Airtiris Drs H Herman Abdullah MM yang berkesempatan memberikan sambutan pada acara itu, juga turut mengajak warga Airtiris dan Kampar untuk bersama-sama memajukan Pekanbaru. Menurutnya, persatuan dan kebersamaan di antara sesama garus terus digalang. Jangan sampai berpecah belah, karena kemajuan hanya bisa dicapai kalau semua komponen bersatu dan bersama.(uli)

TATA LETAK: EFAN


36

Riau Pos

SELASA, 11 AGUSTUS 2015 Young Smart n Creative

Tempat Wisata Riau yang Mendunia

Provinsi Riau Itu Unik Lho HALO Sobat Xpresi semua? Sudah pada tahu donk kalau kemarin tepatnya 9 Agustus 2015 merupakan peringatan Hari jadi Provinsi Riau ke-58 tahun. Sebagai pemuda Riau kita harus ingat HUT Provinsi Riau kata Andre sebagai salah satu bentuk peduli kita terhadap provinsi ini. “Mengingat hari jadi Provinsi Riau sangat penting sebagai bentuk peduli kita terhadap Provinsi Riau,” ujar Andre Waldiansyah siswa SMK Kansai Pekanbaru. Riau merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia jauh sebelum Kepulauan Riau berpisah menjadi provinsi sendiri pada saat

itu. Ya, sebelumnya Riau dan Kepulauan Riau adalah satu provinsi. Negeri Melayu ini sungguhlah luas, bermula dari ranah Kampar, Kuantan hingga terus ke utara, Lingga, Penyengat, Johor, hingga Natuna. Mungkin saat ini Provinsi Riau mendapat citra negatif akibat pembakaran hutan, korupsi, dan beberapa kasus kriminal lainnya yang heboh diberitakan media. Tapi, dibalik semua itu Provinsi Riau adalah provinsi yang memiliki keunikan tersendiri dan perlu diketahui masyarakat. Apa saja keunikan provinsi yang dijuluki Bumi Melayu ini? Provinsi Riau terkenal sebagai

Semoga menjadi provinsi yang lebih maju dari provinsi lain, dan para pemerintah di Provinsi Riau semoga secepatnya mengatasi sumua masalah di provinsi dan kabupaten. Sabar Kin ya

daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia 365.827 barrel per hari. Ladang minyak bumi di Riau mayoritas dikelola oleh PT Chevron. Selain itu, Riau juga memiliki penghasil minyak kelapa sawit. Luas keseluruhan lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di Riau sekitar 2,3 juta hektar dan menghasilkan CPO sebanyak 8.198.962 ton per tahun. Secara geografis, Riau berdekatan dengan Provinsi Sumatera Barat, tidak heran jika rumah makan Padang berjamuran. Di Kabupaten Pelalawan dikenal dengan Bono.(w)

MODEL XPRESI

1. Festival Bekudo Bono Ombak bono merupakan gelombang yang terjadi akibat adanya pertemuan antara arus sungai dengan arus laut yang menuju ke arah hulu dan hilir. Pertemuan ini menyebabkan gelombang besar yang menyerupai kondisi gelombang yang biasa kita lihat di tengah laut. Tinggi Gelombang Bono bisa mencapai 6 meter dengan kecepatan mencapai 40 km/jam di bagian pulau Teluk Meranti.jika mau lihat keindahan sungai bono SobeX bisa mengunjunginya dengan keluarga agar terpantau dan nyaman. 2. Pacu Jalur Pacu jalur sudah tidak asing lagi di mata rakyat Riau karena pacu jalur sangat sering di jumpai apabila ada acara kerakyatan seperti di Sungai Kuantan Singingi dan Sungai Teratak Buluh 3. Ritual Bakar Tongkang Replika tongkang (perahu) berukuran 8x2 meter itu diarak dari Klenteng Ing Hok King, sebuah rumah ibadah tertua umat Kong Hu Chu yang terdapat di tengah Kota Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Provinsi Riau.(w/int)

SMAN 4 Pekanbaru

Sekolah Ramah Anak Diberi Semangat KOTA (RP) -SMAN 4 Pekanbaru mendapat kunjungan dari Wakil Ketua Kota Layak Anak Dra Hj Rosmawati APT MSi bersama tim, Sabtu (8/8) . Kunjungan tersebut untuk memotivasi dan memberikan dukungan kepada sekolah yang telah memberikan kontribusi terhadap Kota Layak Anak Kota Pekanbaru. Dalam kesempatan itu, Rosmawati mengatakan, indikator Sekolah Ramah Anak

sudah dimiliki oleh SMAN 4 Pekanbaru. Pada kunjungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke SMAN 4 memberikan respon positif begitu juga dengan banyaknya prestasi yang dimiliki. Sekolah Ramah Anak juga menanamkan prilaku bersih yaitu bersih diri dan lingkungan serta pendidikan kesehatan yang berbasis keterampilan. Sementara itu, Kepala SMAN

4 Hj Nurhafni MPd mengatakan, ini merupakan bagian dari ditetapkannya SMAN 4 sebagai pilot projek Sekolah Ramah Anak. “Ini merupakan program untuk menyelamatkan hak anak. Melalui program ini, sekolah juga menanamkan tanggung jawab untuk menghormati hak-hak orang lain. Kemajemukan dan menyelesaikan masalah perbedaan tanpa melakukan kekerasan,’’ ujarnya.(w)

KHAIRUL AMRI/RIAU POS

Kadisdik Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Yayasan dan SMA An-Naas Pekanbaru, Senin (10/8/2015).

Yayasan dan SMA An-Naas Pekanbaru HUMAS SMAN 4 FOR XPRESI

SOSIALISASI: Siswa SMAN 4 Pekanbaru dengan penuh semangat mengikuti sosialisasi Sekolah Ramah Anak, Sabtu (8/8/2015).

Rektor Yarsi Kunjungi Al-Izhar School KOTA (RP) - Rektor Universitas Yarsi Indonesia Prof Endrini SSi, MSc, Phd mengunjungi sekolah Al Izhar School Pekanbaru. Kedatangan rektor tersebut disambut Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi. Selain Rosnaniar, kedatangan rektor juga disambut pengurus yayasan dan majelis guru Al Izhar School, Sabtu (8/8) di sekolah tersebut. Kunjungan tersebut ini dalam rangka mengulas tentang dunia pendidikan dan pembangunan sekolah tinggi Islam berbasis perbankan syariah. Dalam sambutannya Prof Endrini berharap di Indonesia ada institusi yang menjadikan negara ini sebagai tempat belajar dari berbagai negara lain. ‘’Tetapi ten-

tulah sekolah yang akan dibangun memiliki keunikan sendiri,’’ ujarnya. Kedatangannya ke Al Izhar Shcool karena merasa terpanggil sebagai orang Riau, untuk turut serta memikirkan pendidikan generasi Riau ini ke depannya. ‘’Saya akan mencoba memberikan sharing informasi tentang pendirian perguruan tinggi,’’ ucapnya. Disebutkannya, Riau ini merupakan daerah yang sangat trategis, sehingga generasi Riau harus dibekali dengan berbagai keterampilan. ‘’Saya sebagai orang Riau tidak ingin generasi Riau menjadi penonton di negerinya sendiri. Pemangku kebijakan harus memikirkan hal itu. Jika perlu

kumpulkan orang-orang hebat Riau yang tersebar di berbagai tempat, mereka diajak sharing pikiran untuk memajukan dunia pendidikan dan generasinya ke depan,’’ urainya. Sementara itu, Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi mengatakan, ini adalah kesempatan semua kalangan untuk bisa membuka wawasan dan berbagi informasi untuk kemajuan Al Izhar School. Sekolahnya mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMK ini sudah sebaiknya memikirkan pendidikan lebih tinggi lagi. ‘’Saya juga tidak berkeinginan anakanak di daerah ini setelah tamat menjadi penganggur,’’ ucap Rosnaniar.(e)

HUMAS AL-IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Seluruh pengurus Yayasan Daar En Niswah foto bersama dengan Rektor Universitas Yarsi Prof Susi Endrini SSi MSc PhD dan majelis guru Al-Izhar School dalam rangka mengulas tentang dunia pendidikan dan pembangunan sekolah tinggi Islam berbasis perbankan syariah, Sabtu (8/8/2015).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Peletakan Baru Pertama Gedung Baru KELUARGA besar Yayasan AnNaas Pekanbaru dan Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Pekanbaru bersuka cita. Keinginan lama akhirnya terwujud, yaitu peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Yayasan An-Naas, yang nantinya difungsikan untuk SMA An-Naas Pekanbaru, Senin (10/8). Lokasinya di Jalan Gulama/Jalan Pias Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Seremonial peletakan batu pertama ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA, diikuti oleh Ketua PKDP Pekanbaru HM Yusuf Sikumbang dan Camat

nan Sabaris Pariaman Jon Kenedy. Disaksikan pula oleh Camat Tangkerang Barat, Pekanbaru Yasir Arafat, Ketua Umum Yayasan AnNaas H Martius Busti, Ketua PKDP Riau H Herman Nazar, Ketua Yayasan Tri Karya Bakti Drs H Suwardy Lorkman MSi, Ketua DPD REI Riau Amran Tambi dan jajaran pengurus Yayasan AnNaas serta jajaran pengurus PKDP Riau dan Pekanbaru. Kepala SMA An-Naas Pekanbaru Drs Arpendi beserta staf dan seluruh majelis guru serta para siswa-siswinya juga hadir di tempat acara. Nampak jelas wajah bahagia terpancar dari raut muka mereka semuanya. Keinginan semua yang hadir, bagaimana pembangunan gedung baru tersebut berjalan

Camat nan Sabaris Pariaman Jon Kenedy berkesempatan hadir dan ikut juga meletakkan batu pertama gedung baru Yayasan An-Naas yang akan dibangun.

lancar, seperti disampaikan Martius Busti, dalam tujuh bulan ke depan diharapkan pembangunan tahap satu sebanyak sembilan local itu bisa selesai. Harapan lain juga disampaikan M Yusuf Sikumbang, meminta agar akses jalan menuju ke sekolah tersebut bisa diaspal dalam dua tahun ini. ‘’Kami sangat berharap, karena ini tentu menjadi program Wali Kota Pekanbaru, agar jalan ke dekolah bisa diaspal dalam dua tahun ini. Kalau tidak, tentu kami juga akan berusaha pula nanti ke provinsi,’’ kata Yusuf yang juga anggota DPRD Provinsi Riau tersebut. Acara ini diakhir dengan makan bersama dan silaturahmi.(uli)

Kepala SMA An-Naas Pekanbaru Drs Arpendi dan salah seorang guru berdiri di depan plang peletakan batu pertama gedung baru Yayasan An-Naas.

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

37

WNA Meriahkan Perlombaan HUT RI Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

SORAK sorai penonton menggema di Taman Olahraga Rumbai (TOR), Ahad (9/8). Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Rumbai, berkumpul demi mendukung tim-tim yang dijagokan dalam turnamen bola voli dan sepak takraw. Warga yang datangpun tidak hanya merupakan warga Rumbai saja, namun juga para warga negara asing (WNA) yang menetap di Rumbai turut serta mendukung tim mereka dalam Rumbai Cup 2015. Rangkaian kegiatan perayaan

HUT Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia itu, diikuti oleh sejumlah WNA yang menetap di Rumbai. Salah satu jenis perlombaan yang paling diminati para imigran tersebut ialah turnamen bola voli yang termasuk ke dalam rangkaian kegiatan Rumbai Cup 2015. Ali (32), salah seorang peserta turnamen voli yang merupakan imigran asal Pakistan, mengaku sebagai warga negara yang bukan keturunan asli Indonesia, sangat tidak menyangka, dirinya dapat diterima oleh seluruh warga Rumbai. Awalnya, ia tidak mengetahui rang-

kaian kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia. “Sangat unik sekali,”ucap Ali yang sudah tinggal di Kecamatan Rumbai selama 2 tahun terakhir. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti rangkaian kegiatan perayaan HUT RI, semenjak tinggal dan menetap di Indonesia. Tahun sebelumnya, ia merasa agak canggung untuk lebih berbaur dengan masyarakat, akan tetapi setelah mencoba, ia mengaku lebih merasa menjadi bagian dari Indonesia. “Awal menetap memang agak

canggung berbaur, namun setelah beberapa lama dan terus mencoba, i feel like home,” ucapnya yang sudah mulai fasih berbahasa Indonesia tersebut. Untuk itu, ia merasa lebih tertarik dan berniat mengikuti seluruh perlombaan dan kegiatan perayaan yang digelar. ”Kalau dibolehkan juga, saya ikuti semua jenis perlombaan,” tuturnya. Namun sayang, dalam turnamen voli tersebut, tim Ali tidak berhasil lolos ke babak berikutnya, setelah dikalahkan oleh Kelurahan Palas. Ketua Pelaksana HUT RI Kecamatan Rumbai Vemi Herliza saat

ditemui menyebutkan, semua rangkaian kegiatan yang digelar merupakan wujud perhatian Pemerintah Kecamatan Rumbai terhadap masyarakat. ”Jadi siapapun yang tinggal di kawasan Kecamatan Rumbai, sekalipun warga negara asing bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” ucapnya. Ia menyebutkan, dari hal tersebut membuktikan bahwasanya, masyarakat Indonesia merupakan individu yang memiliki nilai moral dan sosial tinggi, sehingga tidak memperdulikan ras dan suku bangsa dalam bermasyarakat. ”Dan memang salah

satu tujuannya tadi ya itu, mendekatkan seluruh warga yang ada di Kecamatan Rumbai,” ujarnya. Untuk itu, ia berharap, warga yang berkeinginan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tidak sungkan untuk mendaftarkan diri ke panitia acara. Pelaksanaan perayaan HUT RI di Rumbai, akan berlangsung hingga 2 pekan ke depan, dengan berbagai macam jenis perlombaan dan kegiatan. Untuk itu, Sekretaris Kecamatan Rumbai tersebut, mengajak agar warga lebih meramaikan agenda perayaan tersebut.(mg5/ ade)

Wako Hadiri Halalbihalal PKDP RUMBAI PESISIR (RP) - Masih dalam suasana bulan Syawal, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menghadiri kegiatan halalbihalal yang ditaja Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Sembilan, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Ahad (9/8). Dalam kegiatan tersebut turut hadir Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestamam, beserta Upika, Ketua PKDP Provinsi Riau H Hermanazar SH. Warga FIRDAUS yang terhimpun ke dalam PKDP terlihat antusias menghadiri kegiatan tersebut. Meskipun saat itu hujan, tidak menuruti langkah masyarakat untuk datang ke acara. H Hermanazar SH mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dibentuk guna menyambungkan kembali ikatan antar keluarga PKDP di Kota Pekanbaru. Ia menyebutkan, saat ini jumlah warga asal Pariaman di Kota Pekanbaru cukup mendominasi. Untuk itu, melalui kegiatan tersebut, ia mengimbau agar warga PKDP dapat turut serta mendukung programprogram yang telah dicanangkan pemko. Dalam sambutannya, wali kota mengungkapkan, kegiatan ini memang dirasa penting, guna menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan masyarakat. Ia menyebutkan, untuk warga yang berasal dari daerah Pariaman, cukup banyak memberikan sumbangsih dalam pembangunan Kota Pekanbaru. Untuk itu ia berharap, agar PKDP dapat mendukung program-program yang telah dicanangkan pemko.(mg5)

Korban Kebakaran Diberi Santunan RUMBAI PESISIR (RP) - Pihak Kelurahan Limbungan Baru menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Jalan Sepat 5, Kelurahan Limbungan Baru, Sabtu (8/8). Lurah Limbungan Baru Asparida SSos menyebutkan, paket bantuan tersebut jika dinilai secara materi mungkin tidak sebanding dengan kerugian yang dialami korban. Akan tetapi, dengan adanya bantuan tersebut menunjukan kepedulian pemerintah atas musibah yang dialami oleh warganya. ”Saya berharap tidak dinilai dari jumlah bantuannya,” ucap lurah yang akrab disapa Ida tersebut. Ida menuturkan, sebagai lurah, ia berkewajiban untuk memberikan perhatian terhadap warganya. Baik warga yang kekurangan hingga warga yang tertimpa musibah. Untuk itu, bantuan tersebut memang diajukannya ke Dinas Sosial, untuk dapat memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah. Ia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sementara itu, Heffinal, salah satu korban yang menerima bantuan mengungkapkan, dengan adanya bantuan tersebut, ia merasa cukup tertolong, setelah musibah yang menimpanya dan keluarga. Untuk itu, ia berterimakasih dengan pihak-pihak yang telah pedulu dengan kondisinya. ”Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu dan bantuan ini akan kita manfaatkan dengan sebaiknya,” ucapnya. Ia berharap, bantuan tersebut dapat juga diperoleh dengan korban-korban musibah lain seperti dirinya.(mg5)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

PERTANDINGAN BOLA VOLI: Tim imigran asal Pakistan mengikuti pertandingan bola voli dalam rangka perayaan HUT ke-70 kemerdekaan RI di Kecamatan Rumbai, Ahad (9/8/2015).

Lamaran Pegawai Kebersihan Menumpuk RUMBAI (RP) - Saat ini lamaran pekerjaan yang ditujukan untuk pegawai kebersihan, menumpuk di kantor Kecamatan Rumbai. Jumlah lamaran yang masuk hingga saat ini bahkan sudah mencapai ratusan. Nasution (36), merupakan salah seorang warga mendatangi kantor Kecamatan Rumbai dengan tujuan mendaftar sebagai pegawai kebersihan kecamatan. Warga Kelurahan Palas, Rumbai itu mendatangi kantor Kecamatan Rumbai, Senin (10/8). Dengan membawa istri dan anaknya, ia mengutarakan maksudnya tersebut. Ia menceritakan, kehidupan perekonomiannya kian miris, pascapemberhentian dirinya di salah satu perusahaan dikarenakan pengurangan jumlah karyawan. “Saya sudah sangat kebingungan, di mana bisa mendapatkan pekerjaan,”

ucapnya. Bapak lima orang anak tersebut mengungkapkan, saat ini ia mau melakukan pekerjaan apa saja, asalkan pekerjaan tersebut halal. Namun apa daya, niat Nasution untuk bekerja lagilagi harus kandas dikarenakan untuk pegawai kebersihan di Kecamatan Rumbai pun sudah terisi penuh. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Kasi Pemka) Kecamatan Rumbai, Eka. Ia menuturkan, dalam beberapa waktu ini, masyarakat yang ingin mendaftar sebagai pegawai kebersihan kecamatan kian bertambah. Akan tetapi, pihak kecamatan sudah tidak bisa lagi menerima masyarakat yang mendaftar, dikarenakan jumlah pegawai yang ada saat ini sudah cukup. Ia menyebutkan, jumlah pegawai kebersihan Kecamatan Rumbai sudah

mencapai 40 orang. 19 orang di antaranya tukang sapu, 15 orang sopir dan pengangkut sampah, dan 6 orang lainnya pemangkas rumput. Jumlah pegawai tersebut tetap bertahan hingga saat ini. ”Jumlah lamaran sudah menumpuk, sedangkan pegawai yang ada hingga saat ini belum ada yang berniat untuk mengundurkan diri,”sebut Eka. Menurut Eka, keterbatasan lapangan pekerjaan ditambah kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai, membuat tingkat kehidupan masyarakat tersebut kian merosot. Dan bahkan, sambung Eka bercerita, beberapa bulan lalu, seseorang datang menghadapinya dan menawarkan sejumlah uang agar diloloskan sebagai pegawai kebersihan kecamatan. ”Saya tolak, saya tidak bisa menerima hal tersebut,”sebutnya.(mg5)

Selokan TOR Dipenuhi Pedagang RUMBAI (RP) - Selokan yang berada di sekeliling Taman Olahraga Rumbai (TOR), saat ini dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitaran taman tersebut. Padahal selokan tersebut sangat berfungsi untuk kelancaran air ketika hujan turun. Pantauan Riau Pos, saat ini seluruh selokan yang ada sudah tertutupi oleh papan kayu yang menjadi tempat para pedagang menjajakan dagangannya. Hal tersebut diakui oleh perwakilan Tim Transisi Pengelolaan TOR Saharudin. Ia menuturkan, taman tersebut saat ini sedang dalam masa peremajaan. Sebelumnya taman tersebut merupakan aset PT CPI yang sudah dialihkan pengelolaannya kepada pihak Pemko Pekanbaru melalui Kecamatan Rumbai. Untuk itu, diakuinya penataan taman tersebut saat ini sedang dalam proses. Untuk para pedagang yang berdagang di atas parit tersebut, diakuinya memang menyalahi aturan. Akan tetapi, tim transisi yang sudah dibentuk oleh kecamatan yang ber-

fungsi sebagai pengelola taman, sudah merencanakan pemindahan para pedagang tersebut. ”Perencanaan tersebut sudah dibuatkan masterplannya. Jadi ke depan, tidak ada lagi pedagang yang berjualan sembarangan, termasuk kendaraan yang parkir juga akan kita atur nantinya,” ucapnya saat dijumpai, Senin (10/8). Ia mengakui, untuk memindahkan para pedagang saat ini tidaklah mudah. Untuk itu, dalam berjalannya proses, para pedagang tetap dibiarkan begitu saja, dengan catatan tetap mendapat pengarahan dan pembinaan dari pengelola. Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Rumbai Zulhelmi Arifin. Untuk pengelolaan para pedagang tersebut, memang sudah diserahkan oleh PT Chevron beberapa waktu lalu, untuk itu, ia saat ini sedang membuat rancangan baru untuk meletakkan pedagang tersebut ke lokasi yang tepat. ”Kami sudah meminta anggaran pemerintah untuk penataan taman tersebut. Kemungkinan akan terealisasi di 2016,”sebutnya.(mg5)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Perbaikan Jalan Imam Munandar Dilanjutkan BUKIT RAYA (RP) - Plang bertuliskan ada pengerjaan jalan terpampang sebelum melewati jembatan di Jalan Imam Munandar. Setelah melewti jembatan tersebut, ada proyek betonisasi jalan. Jalan tersebut dibagi tiga. Hanya bagian tengah yang bisa dilewati. Sementara, kiri daan kanannya sedang dilakukan pengerukan. Beberapa pekerja tampak bekerja di kedua sisi yang dipagari garis kuning hitam tersebut. Jalanpun jadi tersendaat sore itu, Ahad (9/8). Sebelumnya beberapa ratus meter dari jalan tersebut sudah dibeton. Jalan beton tersebut sudah bisa dilewati pengendara. Namun, pekerjaan itu menyisakan dua ruas jalan yang berbatu dan berpasir. Yakni, pada sisi aspal dan ujung jalan. Ruas jalan yang tak dibeton tersebut dikeluhkan pengendara karena tak jarang menimbulkan asap yang menghalangi pandangan. Terlebih saat siang hari. Selain itu, kondisi jalan tersebut juga berpasir dan berbatu yang berasal dari sisa pengerjaan jalan beton. Jalan berpasir tersebut posisinya tepat berada di depan pintu masuk salah satu perusahaan. Tulisan bernada sindiranpun sempat dipampang pihak perusahaan tersebut terkait kondisi jalan yang tak mendapat fasilitas beton. Namun, kini, setelah beberapa pekan, akhirnya kedua ruas jalan tersebut dibeton. Pengendara yang biasa berlalu lalang merasa lega. Salah satunya Satria Pramana. Warga Bukit Barisan tersebut mengaku sebelumnya tak nyaman dengan kondisi jalan tersebut. ‘’Jalan tersebut sebelumnya berpasir. Debunya mengganggu. Tapi, sekarang akhirnya diaspal juga. Pastinya nanti akan lebih nyaman jika melewati jalan tersebut,’’ jelasnya kepada Riau Pos kemarin.Ia berharap proses pengerjaan jalan tersebut tak berlangsung lama.(mg3)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Lokasi TMD di Kelurahan Sail Laporan MUSLIM NURDIN, Tenayan Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

RW 14, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya ditetapkan sebagai lokasi program Tentara Masuk Desa (TMD). Senin (10/8) Camat Tenayan Raya, Abdurrahman mengadakan rapat bersama pihak

Kodim Kota Pekanbaru, Danrem, Asisten III Sekko Pekanbaru, Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya. Mereka membahas program TMD yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Selain rapat, mereka juga mengunjungi lokasi yang akan diadakan program TMD, yakni, RW 14, Kelurahan Sail. Pihak

terkait menilai RW 14 pantas dan memenuhi kriteria untuk program tersebut. Abdurrahman mengungkapkan, Kecamatan Tenayan Raya sangat siap untuk dijadikan sebagai lokasi TMD. Kelurahan Sail sendiri telah melakukan berbagai persiapan dan sosialisasi terhadap warganya mengenai program tersebut.

‘’Kami berharap jangan sampai ada permasalahan dalam pelaksanaan program tersebut. Semoga nantinya TMD membawa manfaat positif terhadap lingkungan kami, khusunya RW 14 Kelurahan Sail,” sebutnya. Program praTMD akan dimulai pada 1- hingga 20 September mendatang. Sedangkan untuk TMD baru dimulai

pada 1-21 Oktober. Dikatakan Abdurrahman, ada 10 titik yang menjadi kegiatan dari TMD. Program TMD untuk sepuluh titik tersebut antara lain, semenisasi, rehap musala, dan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Untuk program tersebut, pemko menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar.(mg3/ade)

Alumni SMEA Tak Lupa pada Guru

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

TEMU KANGEN: Shinta Dewi (tengah) bersama Weny, Wati, Opa Rianti, Ebot, Dewi, Endah, Atan berfoto bersama saat halalbihalal dan temu kangen alumni SMEA Negeri Pekanbaru (SMKN 1) di taman rekreasi Alam Mayang, Ahad (9/8/2015).

TENAYAN RAYA (RP) - Gelak tawa pecah terdengar di salah satu spot yang berada di Taman Alam Mayang, Ahad (9/8). Mereka adalah alumni SMEA Pekanbaru dari berbagai angkatan. Pagi itu mereka mengadakan temu kangen dan halalbihalal. Salah seorang panitia dari kegiatan tersebut, Shinta Dewi mengungkapkan, temu kangen tersebut merupakan bentuk rasa solidaritas mereka satu sama lain. Meskipun sudah berpisah dan sibuk dengan kegiatan masing-masing, namun tali silaturahmi harus tetap terjalin. ‘’Dengan kegiatan ini, kami bisa sekaligus bernostalgia. Selain itu, bisa

berbagi kebahagiaan dengan guru yang sengaja diundang,’’ ujar wanita yang merupakan alumni SMEA Negeri Pekanbaru angkatan 93 tersebut kepada Riau Pos. Di sela-sela kegiatan, para alumni tersebut memberikan cenderamata kepada guru mereka yang hadir, yakni Syamsiar. Dikatakan Shinta, jasa para guru tersebut sangat bernilai. Mereka semua bisa sukses tak lain berkat peran dari sang guru, kala duduk di bangku SMEA. Oleh karena itu, pemberian bingkisan tersebut sengaja dilakukan. Selain untuk menjalin keakraban, momen tersebut juga menjadi kegiatan yang mem-

pertebal iman. Sebab, diselingi dengan kegiatan keagamaan. Tausiah siraman rohani juga menyejukkan hati para alumni pagi itu. Eva Wan Marwan yang memberikan tausiah. Para alumni pun merasa sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama. Beberapa di antara mereka, yakni Wen, Wait, Opa, Rianti, Ebot , Dewi, Indah dan Atan yang hadir mengungkapkan hal tersebut. Mereka berharap, ke depannya hubungan baik yang sudah lama terjalin tersebut bisa tetap berjalan. Meski sibuk dan berjauhan, silaturahmi harus tetap ada.(mg3)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

5 Pemilik Tanah Terkena Duplikasi Jembatan Siak II PAYUNG SEKAKI (RP) - Pemerintah Kecamatan Payung Sekaki bersama pihak Kelurahan Tampan melakukan pendataan kepada pemilik tanah yang akan terkena pembangunan duplikasi Jembatan Siak II yang akan dicanangkan terletak di Timur Jembatan Siak II yang sekarang. Pasalnya ada lima pemilik tanah yang nantinya akan terkena pembangunan duplikasi jalan tersebut. Hal ini diungkapkan Lurah Tampan Zulrakhman Indra Putra SSTP MSi kepada Riau Pos baru-baru ini. Ia juga menyebutkan dari data pemilik, ada lima yang nantinya akan terkena ada sebagian yang bersertifikat dan ada yang SKGR. “Pemilik secara prinsip

mendukung pembangunan duplikat Jembatan Siak yang dituangkan di dalam catatan dan perjanjian,” katanya. Sementara itu, Camat Payung Sekaki Zarman Candra mengucapkan terima kasih kepada wali kota yang telah melakukan penataan kota termasuk di Kecamatan Payung Sekaki, dengan akan hadir Jembatan Siak II duplikatnya. “Karena mengingat bahwa kondisi jembatan sekarang ada terbilang sudah tua dan jalan itu merupakan jalan lintas mobil tonase besar aktif melintasi jembatan tersebut. Jadi di antisipasi sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” sebutnya. Dikatakan Zarman, Kementerian PU bersama Din-

as Bina Marga kota Pekanbaru dan juga konsultan telah memanggil pemilik tanah yang akan terkena rencana pembuatan Jembatan Sungai Siak II. “Alhamdulillah direspon oleh pemilik lahan. Mereka sepakat mendukung pembangunan akses menuju Kecamatan Payung Sekaki,” tambahnya. Untuk itu Zarman mengimbau masyarakat yang mana nantinya secara prosedural dilakukan ganti rugi, dan akan ada tim dari apresialnya nanti melakukan penilaian kepada objek tanah tersebut.” Kami minta dapat bekerja sama dalam pembebasan lahan tersebut,”ujarnya.(mg4)

Tidak Ada Toleransi Bangunan tanpa Izin PAYUNG SEKAKI (RP) - Pesatnya pembangunan di sekitaran Kecamatan Payung Sekaki, diharuskan memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sehingga bangunan yang didirikan dapat tertata dengan baik dan memenuhi persyaratan, layak digunakan, dan tidak merusak lingkungan.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

“Banyak pembangunanpembangunan yang saat ini terus berjalan. Untuk itu selaku aparatur setempat perlu mengingatkan agar warga yang ingin membangun, baik rumah atau pun usaha dapat terlebih dahulu mengurus izin IMB,” kata Camat Payung Sekaki Zarman Candra ke-

pada Riau Pos, Ahad (9/8). Jika pendiri bangunan tidak ber-IMB ia akan menginstruksikan Tim Yustisi (Satpol PP) kecamatan, untuk segera melakukan pengecekan terhadap pembangunan-yang saat ini sedang berlangsung.(mg4)

39 PECAH: Kaca bangunan loket arah barat Stadion Utama Riau pecah di beberapa tempat, Senin (10/8/ 2015). Kondisi stadion kebanggaan Riau ini semakin memprihatinkan karena tidak terawat.

Bentuk Tim Independen Tentukan Batas Wilayah Laporan MUSLIM NURDIN, Labuh Baru muslim-nurdin@riaupos.co.id

SAAT ini, RT 04/RW10 dengan RT 06/RW 09 Gang Pangarabean, Jalan Sukadamai, Labuh Baru, mengalami permasalahan batas wilayah. Untuk menuntaskan masalah ini, Lurah Labuh Baru Timur Putri Indriyanty SSTP MSi akan membentuk tim independen. Putri Indriyanty menye-

butkan agar permasalahan yang terjadi tidak berlarutlarut dan mengakibatkan perang dingin atarwarga, pihaknya melakukan rapat bersama Kasi Pemerintahan Kecamatan Payung Sekaki, beserta RT/RW dan tokoh masyarakat. “Ya kita hari ini (kemarin, red) sudah duduk bersama RW dan RT untuk membahas batas-batasnya. Dalam pertemuan itu disepakati akan dibuat tim independen yang

nantinya akan turun meninjau langsung ke lapangan,” kata Putri kepada Riau Pos, Senin (10/8). Ia memperkirakan penyebab hal ini karena faktor ekonomi. Tetapi sebutnya harus mempertimbangkan bagai mana nasib masyarakat yang sudah mengurus SIUP, SITU atau dokumen lainnya.“Jadi kita harapkan sikap kedewasaan semua pihak, semoga dengan adanya koordinasi yang kita gelar ke depannya

jangan ada kerancuan lagi,” sebutnya. Senada dengan lurah, Ketua RW 09 Alvian Djoeremi mengatakan permasalahan itu sebenarnya akibat tidak adanya komunikasi, sehingga banyak provokasi yang membuat masyarakat resah. “Yang paling terpenting ialah bagai mana membangun dan menyejahterakan masyarakat yang ada wilayah kita ini bukan sekadar masalah batas,” terangnya.(mg4/ade)

TATA LETAK: ANDRE


40

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015


Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

SUKAJADI-SENAPELAN

41

BLUDAkanDievaluasiLagi Laporan ALI NURMAN, Sukajadi ali-nurman@riaupos.co.id

PENERAPAN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di 20 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Pekanbaru saat ini masih jauh dari bentuk sempurna. Beberapa keluhan puskesmas tentang kebutuhan pasilitas penunjang belum terpenuhi. Dalam pekan ini, evaluasi kembali akan dilakukan. ‘’BLUD pekan ini persiapan rapat tim yang diketuai Sekko (Sekretaris Kota Syukri Harto),’’ sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Helda S Munir saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (10/8). Sebelumnya, dalam evaluasi yang pernah dilakukan Mei 2015

lalu, beberapa Kepala Puskesmas (Kapus) mengeluhkan kurangnya tenaga harian lepas (THL) untuk menangani Informasi Teknologi (IT) dan Keuangan yang dinilai krusial. Puskesmas tidak mungkin siap saat ini menjalankan BLUD jika tak diberikan tenaga tambahan. Karena rata-rata saat ini puskesmas hanya memiliki cleaning service, supir ambulans dan satpam tanpa ada THL yang lain. Setelah tiga bulan berlalu ternyata belum terdapat perubahan berarti. Helda mengatakan, kondisi yang ada masih sama.’’Saat ini masih seperti kemarin, puskesmas 24 jam belum maksimal. Kekurangan seperti kemarin masih bagian evaluasi tim. Karena kami

tidak bisa asal-asalan merekrut THL Ini tujuanya dievaluasi. Jumat pekan ini kami rapat,’’ tutupnya. BLUD dalam operasionalnya dapat menggunakan langsung hasil layanan dalam bentuk uang tunai, ini berbeda dengan dana tunai dari kas daerah. BLUD boleh mengadakan barang dan jasa sendiri. Sementara, dalam hal kepegawaian, dapat melakukan rekrutmen PNS non PNS. Dalam praktek pelaksanaannya, BLUD harus selalu berpegang pada rencana bisnis. Karena saat ini di Pekanbaru masih berupa BLUD unit, maka RKAnya digabung dengan SKPD pembina dalam hal ini Dinas Kesehatan. RKA nantinya diajukan bersama-sama

diajukan ke TAPD untuk mendapat pagu definitif. BLUD dalam pengelolaannya seperti perusahaan dan memiliki manajemen di dalamnya. Saat ini, untuk BLUD di Kota Pekanbaru masih terdapat beberapa kekurangan infrastruktur yang harus dilengkapi jika ingin ditetapkan sebagai BLUD penuh. Di antaranya, peningkatan fleksibitilasnya penggunaan dana tunai. Lalu ambang batas jika terjadi pergeseran anggaran. Selain itu penyerahan pengelolaan aset juga harus dipertimbangkan, karena masih dikelola SKPD induk. Dan yang juga penting adalah penetapan tarif berdasarkan realcost (harga nyata) yang dipengaruhi berbagai faktor.(nto) DEFIZAL/RIAU POS

BARANG BEKAS: Drum besi dan plastik tersusun rapi di depan kios di Jalan Kota Baru, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, baru-baru ini. Jalan Kota Baru menjadi pusat penjualan barang bekas.

Harga Daging Sapi Naik 20 Persen

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

ANGKUT SAMPAH: Mobil pengangkut sampah mengangkut sampah warga di tempat pembuangan sementara (TPS) Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi, Senin (10/8/2015).

Jamaah Calon Haji Diminta Jaga Stamina SUKAJADI (RP) - Keseluruhan tahapan pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji (JCH) asal Pekanbaru 2015 tuntas sudah. JCH asal Pekanbaru dinilai sehat dan layak untuk berangkat ke tanah suci. Jelang keberangkatan, semua JCH diminta untuk menjaga kesehatan dan stamina. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota

Pekanbaru Helda S Munir kepada Riau Pos, Senin (10/8). ‘’Jamaah haji berangkat akhir Agustus. Tetap menjaga stamina, jangan terlalu banyak bepergian,’’ kata Helda.

Sejauh ini se-Riau akan diberangkatkan 4026 orang JCH. Dari jumla ini dari Pekanbaru terdaftar 1.076 orang dan 996 sudah dalam manifest. Dari Riau nantinya ada sembilan kloter yang berangkat 25 Agustus.

Helda mengungkapkan, saat ini tahapan tes kesehatan bagi JCH asal Pekanbaru semuanya sudah tuntas. Kondisi kesehatan secara menyeluruh diperiksa dan JCH juga diberikan vaksin sebagai antisipasi tertular penyakit. ‘’Cek kesehatan sudah tuntas, tinggal berangkat. Nanti tinggal cek di Batam,’’ paparnya.(ali)

SUKAJADI (RP) - Harga daging sapi yang dijual dari pedagang pada masyarakat di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan hingga 20 persen. Hal ini terjadi akibat turunnya pasokan sapi ke Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru serta semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah yang akan diperingati, Kamis (24/9) mendatang. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman, Senin (10/8).’’Pasokan sapi berkurang di Rumah Potong Hewan sehingga pasokan di pasaran mengalami penurunan. Ini menyebabkan harga merangkak naik,’’ terangnya. Kecenderungan kenaikan harga daging sapi ini, dilanjutkan Irba karena peternak sapi kini lebih fokus untuk berjualan sapi pada Idul Adha. Akibatnya saat ini harga daging sapi naik menjadi Rp120 ribu per kilogram dibanding hari biasa yang dijual Rp90.000-Rp100.000 per kilogram.’’Ini kemungkinan akan terus naik sampai hari raya Idul Adha,’’ imbuhnya. Atas kondisi ini, Irba mengingatkan agar pelaku usaha daging sapi tidak memanfaatkan momen dengan menjual dagingdaging yang tidak layak konsumsi seperti gelonggongan. Karena, kondisi pasar pasti akan dipantau.’’Kami sudah tempatkan petugas di pasar-pasar. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian mengenai pasokan daging,’’ urainya. Di beberapa daerah di Jawa seperti Jakarta dan Jawa Barat

kenaikan harga daging sapi menyebabkan pedagang mogok berjualan. Hal ini tidak mempengaruhi penjualan sapi di Pekanbaru. Permintaan sapi di Pekanbaru, khususnya sapi kurban tetap meningkat. Harga seekor sapi kurban kini menyentuh angka Rp13 juta. Pengurangan Kuota Belum Tepat Adanya wacana dari pemerintah pusat untuk mengurangi kuota daging sapi impor, dengan alasan agar mendorong pengembangan sapi lokal dinilai anggota DPRD Pekanbaru belum tepat. Menutut kalangan legislatif, sebelum melakukan hal tersebut pemerintah harus melakukan pendataan terlebih dahulu tentang ketersediaan dan keperluan masyarakat akan daging. “Tentunya niat pemerintah untuk melakukan kebijakan tersebut adalah baik, namun haruslah dilakukan pendataan terlebih dahulu di setiap daerah tentang keperluan dan stok produk lokal yang tersedia. Selain itu juga perlu dilakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat terutama peternak agar siap menghadapi hal itu,” kata anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi, Senin (10/8). Jika hal tersebut sudah dilakukan, demikian Roem, baru pemerintah bisa mengurangi permintaan daging Impor. Jika melihat kondisi sekarang, belum saatnya pemerintah melakukan pengurangan tersebut, dan hal itu bukan solusi. Dikhawatirkan jika nantinya kebijakan itu langsung dilakukan sementara masyarakat belum siap, justru malah akan terjadi gejolak.(ali/ sol)

Lestarikan Budaya Melayu lewat Seni Rupa SUKAJADI (RP) - Lebih dari seratus siswa SD dan SMP SeKota Pekanbaru berkumpul di Kantor Camat Sukajadi, Ahad (9/ 8). Dengan membawa peralatan gambar, wajah mereka tampak antusias. Hari itu, mereka semua mengikuti perlombaan menggambar yang disebut dengan Kaisar. Kaisar ialah perlombaan Bahasa Rupa. Ketua Pelaksana Kegiatan, M Jonni Paslah mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memberikan ruang belajar dan menumbuhkan rasa cinta Melayu bagi siswa di Kota Pekanbaru. Namun, perwujudan atau pelestarian kecintaan Melayu tersebut diwujudkan dalam seni rupa. ‘’Jika biasanya melestarikan kesenian dilakukan dalam tarian

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

atau drama, namun, kali ini kita buat dalam bentuk seni rupa. Kegiatan ini merupakan strategi kita dalam memperkenalkan generasi muda terhadap budaya Melayu,’’ ungkap Jonni. Seluruh peserta menggambar komik dengan unsur Melayu. Perpaduan unsur modern dan tradisional tersebut diharapkan meningkatkan minat siswa untuk mempelajari budaya Melayu itu sendiri. Untuk lebih memotivasi, panitia menyediakan hadiah berupa penghargaan, uang tunai dan voucher belajar di sanggar lukis Brain Riau. Sementara itu, Camat Sukajadi Yuliarso mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan di Kantor Camat tersebut. Menurutnya, kegiatan itu bisa membentuk

karaktersiswa dan pelajar untuk memperkuat khasanah budaya Melayu. ‘’ Ini merupakan gebrakan yang inovatif untuk memperkenalkan generasi muda kami dengan budaya Melayu. Mengingat, saat ini pengaruh modern begitu melekat di kehidupan sehari hari. Dengan kegiatan kreatif ini, siswa menjadi tahu budaya di negeri mereka sendiri,’’ ungkapnya. Ia menambahkan, sejauh ini pelestarian budaya Melayu kebanyakan dilakukan dengan cara lain. Seperti bahasa, tarian, pakaian khas, dan makanan. Dengan adanya pelestarian melalui seni rupa, diharapkan wujudnya bisa menjadi motivasi tersediri bagi pelajar untuk lebih mengenal kebudayaan Melayu.(mg3)

TATA LETAK: YAYA


42

KRIMINALITAS

Riau Pos SELASA, 11 AGUSTUS 2015

Saat Beribadah, Motor Raib Dibawa Maling KOTA (RP) - Husnidar (30) warga Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Bukit Raya kehilangan sepeda motornya ketika menunaikan ibadah di Masjid Nurul Iman, tepatnya di Jalan Garuda II Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (8/8) lalu. Menurut laporan dari pihak kepolisian, awalnya korban mau beribadah di masjid Jalan Garuda II. Sesampai di sana korban langsung memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir tersebut dengan keadaan stang terkunci. Setelah menunaikan ibadah, korban seketika terkejut sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi, Ahad (9/8) melalaui Kanit Reskrim Ipda Bahari M Abdi membenarkan kejadian tersebut. “Laporan korban sudah kami terima, dari pengakuannya, dia sudah memeriksa di sekitar TKP serta menanyakan kepada warga di sana. Namun warga sekitarnya tidak ada yang tahu keberadaan sepeda motor tersebut,” jelas Abdi. Polisi Buru DPO Perampasan Motor Sementara itu, pihak Polsek Tenayan Raya masih melakukan perburuan terhadap begal jalanan atas nama TGH dan Kr. Pelaku ini telah ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) oleh Polsek Tenayan Raya atas tindak perampasan sepada motor dengan cara melukai korban. Kejadian perampasan sepeda motor tersebut dilakukan TGH dan Kr, Kamis (6/8) lalu. Kepada temannya sendiri Feri Firnanda di Jalan Lintas Timur, Km 17 sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu, para pelaku tepatnya di panti jompo di Jalan Lintas Timur Km 20, menodongkan pisau kepada Feri di leher korban. Kemudian terjadi perlawanan hingga leher korban mengalami luka. Dua pelaku mengambil 1 unit sepeda motor korban jenis Yamaha Vega BM 5638 JR warna hitam. Kanit Reskirim Polsek Tenanyan Ipda Sulaiman mengatakan pelaku ini sudah menjadi target operasi pihak kepolisian karena memang sudah sangat sering melakukan tindak kejahatan. ‘’Masih kami cari keberadaannya. Apalagi ini sudah meresahkan mereka melakukan perampasan dengan cara mengancam akan membunuh,’’ terangnya.(mg6/hsb)

Terdakwa Penggelapan Besi Divonis 4 Bulan PEKANBARU (RP) - Meski dinyatakan terbukti bersalah menggelapkan besi milik PT JRI, tiga karyawan PT AK divonis ringan. Mereka adalah Nurtjahyo, Sutarno dan Surya Dharma. Ketiganya hanya divonis hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru selama empat bulan penjara dengan masa percobaan selama enam bulan, Senin (10/8). Menurut majelis hakim yang diketuai Amin Ismanto, ketiga terdakwa terbukti bersalah melakukan penggelapan yang dilakukan secara bersamasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Menjatuhkan vonis empat bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan,” kata Amin didampingi hakim anggota, Irwan Effendi dan Dahlia Panjaitan. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Yulianti Ningsih. JPU menuntut ketiga terdakwa dengan hukuman 6 bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun. Peristiwa penggelapan besi yang dilakukan ketiga terdakwa terjadi sekitar Oktober hingga November 2013 silam. Berawal dari memorandum of understanding (MoU) antara PT JRI dengan pihak PT AK yang dipimpin Bambang Kunto selaku direktur dan Project Manager Firman Sri Sugiarto untuk mengerjakan pembangunan proyek apartemen tersebut. Namun pada perjalanannya, tiga terdakwa mengeluarkan besi dari areal apartemen PT JRI tanpa ada persetujuan dan berita acara pengeluaran barang dari PT JRI. Ketiga terdakwa berhasil mengeluarkan besi berdiameter 13 cm sebanyak 750 batang yang sudah dibeli oleh PT JRI dari PT AK. Akibat perbuatan ketiganya, PT JRI mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Tidak terima manajemen PT JRI melaporkan pihak PT AK ke Polresta Pekanbaru dengan nomor laporan STPL/251/ II/2014/Unit III SPKT Polresta pada Februari 2014 lalu. Dalam pengembangan penyelidikan, akhirnya penyidik menetapkan tiga karyawan PT AK menjadi tersangka. Mereka akhirnya duduk di kursi pesakitan PN Pekanbaru.(dik)

MG1/MIRSHAL RIAU POS

SERTIJAB: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira di antaranya Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kapolsek Senapelan, dan Kapolsek Tenayan Raya di halaman Mapolresta Pekanbaru, Jumat (7/8/2015).

Begal Jalanan Tak Pernah Sepi Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

AKSI tindak kriminalitas di Pekanbaru masih saja marak. Padahal pihak kepolisian sudah bertindak tegas dengan melakukan penembakan terhadap pelaku tindak kejahatan. Namun ibarat kata pepatah ‘’hilang satu tumbuh seribu,’’. Ditangkap satu puluhan penjahat beraksi di tempat berbeda. Beberapa tindak kejahatn terjadi selang beberapa hari saja. Pertama dialami Lina (34) warga Jalan Melur, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan

Senepalan menjadi salah satu korban jambret. Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian tersebut terjadi, Sabtu (8/8) lalu. Ketika itu Lina hendak ke rumah orangtuanya di Jalan Lili Ujung, kecamatan Payung Sekaki. Tidak memiliki firasat apapun Lina dengan santai memarkinkan mobilnya di depan rumah orangtuanya. Namun saat turun dari mobil sambil menyandang tas, tiba-tiba saja datang orang yang tak dikenal menggunakan sepada motor menyambar tas miliknya dan langsung tancap gas. Sempat berteriak ada jambret, namun pelaku berhasil kabur

menghilang tanpa di salah satu bank di jejak. Jalan Sudirman. KeAkibat kejadian mudian korban metersebut, Lina hanuju Jalan Kulim. Berus kehilangan lum sampai di Jalan Rp500 ribu, 700 Kulim, di Jalan Riau dolar Singapura, tidak jauh dari pos satu unit HP Apple, polisi simpang Jalan KTP, ATM dan beRiau-Yos Sudarso, berapa kartu lainban mobil Avanza nya.Selang dua ha- SUGENG PUTUT bocor. Korban turun ri, Senin (10/8) se- WICAKSONO dari mobil untuk mekitar pukul 15.30 lihat. Namun tibaWIB kembali terjadi tindak ke- tiba pelaku yang diperkirakan jahatan di Jalan Riau. Korban dua orang menggunakan sepharus kehilangan uang Rp250 ada motor membuka pintu juta. mobil sebelah kanan belakang Korban diketahui bernama dan mengambil tas warna hiSukiman (36). Korban awaln- tam berisi uang Rp250 juta. ya mengambil uang Rp250 juta Menurut keterangan Wa-

kapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, uang tersebut diketahui merupakan milik perusahaan tempat ia bekerja. ‘’Kasus ini masih kami selidiki seperti apa,’’ terangnya. Selain itu, ia mengatakan tindak kejahatan seperti di atas diduga banyak dilakukan anak muda, bahkan anakanak di bawah umur. ‘’Untuk pelaku di bawah umur, memang untuk tindak dilakukan diversi, dan pelaku jika ditangkap akan dibuat surat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatan mereka, jika mengulangi akan ditindak tegas,’’ tuturnya.(ade)

Berniat Membantu, IRT Ditipu Orang Tidak Dikenal

Rp12 Juta Ditukar Rp12 Ribu Andriani (50) hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpanya. Pasalnya warga Jalan Pandan, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya ini, ditipu oleh orang tidak dikenal setelah menyetor uang tabungannya di salah satu bank di Jalan Imam Munandar, Selasa (4/8) lalu sekitar pukul 12.30 WIB. Laporan MUSLIM NURDIN, Bukit Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

KEPADA Riau Pos korban mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, awalnya korban saat itu sedang duduk-duduk menunggu nomor antrean. Secara tiba-tiba datang seorang perempuan yang berpakaian rapi menghampirinya dengan mengatakan di bank mana tempat penyimpanan uang yang aman tanpa pungutan

apapun. Tanpa rasa curiga korban terus berbicara menjelaskan kepada orang yang tidak dikenalnya tersebut dengan mengatakan. “Yang bagusnya di bank ini, tanpa ada pungutan apa pun,” jelasnya. Di saat antrean korban sudah tiba, korban langsung menyetor kepada pihak karyawan di sana. Sementara itu orang yang tidak dikenalnya langsung pergi menunggu korban keluar. Setelah sampai di luar pelaku langsung menghampirinya dan membawa korban ke dalam mobil serta memperkenalkan suaminya. Setelah itu korban langsung dipepet oleh perempuan yang tidak dikenalnya dengan mengatakan apakah bisa korban membantu temannya seorang bule yang baru saja datang dari Singapura untuk mengambilkan uangnya kembali yang baru disetornya ke pihak bank karena uang temannya tersebut masih mata uang dolar

dan akan diganti dalam bentuk mata rupiah sementara di sana masih antre. Karena niat korban ingin menolong tanpa rasa curiga sedikit pun, korban langsung menarik uangnya kembali dari mesin ATM. Dan menyerahkan uangnya dengan jumlah Rp12 juta. Setelah memberikan uang tersebut korban langsung diiming-imingi pelaku dengan mengatakan akan menukarkan uang dolar milik temannya di money changer di salah satu pusat perbelanjaan

di Jalan Soekarno-Hatta. Sesampainya di sana, tepatnya pukul 13.00 WIB, pelaku beralasan bahwa karyawan bank tersebut lagi waktu istirahat sementara itu korban mereka turunkan di Jalan Sudirman, tepatnya depan Hotel Pangeran. Namun di saat itu korban menanyakan bahwa perjanjian mereka akan menukarkan uang sama-sama. Dengan penuh alasan, pelaku dengan lembutnya memberikan amplop yang beisikan uang dolar tersebut. “Uang

dolarnya ibu saja yang menukarkan, tolong disimpan dalam tas ya,” jelas korban saat menceritakannya. Tanpa ada rasa curiga korban langsung memasukkan amplop tersebut ke dalam tasnya langsung menuju salah satu bank di Jalan Sudirman untuk menukarkannya. Di saat korban mengambil uang yang ada di dalam amplop tersebut, ia langsung lemas karena amplop yang diberikan pelaku hanya berisikan uang sejumlah Rp12 ribu. Melihat kejadian ini, pihak bank langsung membantu korban dengan menghubungi anaknya agar melaporkan kasus ini ke Polsek Bukit Raya. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi membenarkan kejadian tersebut. “Korban telah membuat laporan, sementara kasus ini masih kami selidiki,” jelasnya.(mg6/ ade)

Saat Libur, MIN 1 Dibobol Maling PEKANBARU (RP) - Kawanan maling kembali beraksi bahkan tidak mengenal tempat. Kali ini sasaran mereka Sekolah MIN 1 Pekanbaru, Jalan Sumatera sekitar pukul 10.00 WIB, Ahad (9/9). Ketika itu, sekolah memang sedang kosong karena hari libur. Kejadian tersebut pertama kali diketahui Abuzar (36) seorang guru di sekolah tersebut. Saat itu Abuzar datang ke sekolah untuk memberi makan ikan yang dipelihara sekolah. Namun belum sempat memberi makan, Abu Zar melihat pintu ruang TU sudah terbuka dan pintunya mengalami kerusakan. Merasa ada sesatu yang tidak beres, ia langsung mengecek ke dalam ruang TU dan mendapati satu unit komputer merk Lenovo dan satu unit infokus merk Sony sudah tidak ada. Kondisi kantor juga sudah acak-acakan. Ia kemudian membuat laporan Polsek Pekanbaru Kota. Kapolresta Pekanbaru melalui Kasubag Humas AKP Henni Irawati mengatakakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi pertama kali melihat kejadian tersebut.(hsb) REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

43

Kadisdik Berterima Kasih ke Yayasan An-Naas

BNNK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Karyawan PT Elnusa Petrofin sebagai peserta foto bersama setelah FGD berlangsung di PT Elnusa Petrofin, Senin (10/8/2015).

BNNK FGD dengan Karyawan PT Elnusa Petrofin BNNK Pekanbaru melakukan kegiatan focus group discussion (FGD) di PT Elnusa Petrofin Pekanbaru. Kegiatan ini dibuka oleh kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito SH MH yang diwakili oleh Kasi Rehabilitasi Novrizon dan Darmizon perwakilan dari PT Elnusa Petrofin. Darmizon mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan ini dan akan berkontribusi dengan pihak BNN untuk membantu. Setidaknya diawali dari karyawan PTElnusayangbebasdaripenyalahgunaan narkoba, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih sehat karena bebas penyalahgunaan narkoba. ”Tidak hanya sampai di situ, bersih di lingkungan kerja tentunya karyawan akan berusaha menularkannyakelingkungan pergaulan dan keluarga, sehinggalebihmaksimallagihasilnya,’’ urai Darmizon. Pemateri yang mengisi kegiatan ini Psikolog Ratna Wilis, Konselor Narkoba Bobby Erwin dan Dokter Corry mem-

bicarakan narkoba dari aspek kesehatan dan H Situmeang menyampaikan narkoba ditinjau dari aspek hukum. Dikatakan Kasi Rehabilitasi Novrizon, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kerja BNNK Pekanbaru. Para peserta kegiatan ini adalah pegawai PT Elnusa Petrofin Pekanbaru, para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Lebih jauh dikatakannya, dukungan penuh pihak PT

Elnusa Petrofin termasuk antusias karyawan peserta FGD, setidaknya memberikan jawaban ada keinginan penuh untuk mendukung BNNK dalam hal pemberantasan penyelahgunaan narkoba secara bersama-sama, sebab BNNK tidak akan pernah berjalan sendiri, tanpa dukungan semua pihak. ‘’Mari samasama mengatakan tidak untuk narkoba,’’ ungkap Novrizon.(adv)

BNNK FOR RIAU POS

SEMATKAN TANDA PESERTA: Perwakilan PT Elnusa Darmizon didampingi Novrizon menyematkan tanda peserta FGD di PT Elnusa Petrofin Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, Senin (10/8/2015).

Sekolah Boleh Pilih Jadwal Tampil Sambungan dari hal. 33 Yang jelas acara ini tidak Muhammadiyah Satu 16 Oktoantara satu sekolah dengan sekolah lainnya tidak bentrok. Apalagi ada 35 sekolah tingkat SMP/SMA sederajat yang akan meramaikan acara ini,”kata Helfizon. Ditambahkannya, sekolah bebas memilih kapan saja jadwal tampilnya selama dua bulan tersebut. ”Kami berikan kebebasan kepada sekolah untuk menentukan jadwal yang pas, apakah mau tampil di bulan September atau pun di bulan Oktober.

mengganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Dan dalam satu hari hanya dibolehkan dua sekolah yang tampil,”tuturnya lagi. Sementara itu, sekretaris acara roadshow Xpresi Agustya melaporkan sejauh ini sudah 24 sekolah yang sudah mendaftar.”Dari 24 sekolah ini, hanya sebagian sekolah yang sudah menentukan jadwal tampilnya. Di antaranya untuk tingkat SMA, SMAN 12 direncanakan tampil 19 September, SMA YLPI 12 September, SMA

ber, SMKN 4 10 Oktober, SMK Al-Izhar School 17 Oktober. Sementara untuk tingkat SMP ada beberapa sekolah yang sudah menentukan jadwalnya. Seperi SMPN 26 pada 31 Oktober, SMP Al-Izhar School pada 17 Oktober, dan SMPN 13 di acara penutupan. Itulah nama-nama sekolah yang sudah menetapkan jadwal. Diimbau kepada sekolah yang belum memberikan jadwal tampil kepada panitia agar segera memberikan jadwalnya,” tutupnya.(i/fiz)

1.260 Anak Kekurangan Buku Tulis Sambungan dari hal. 33 sih banyak warga yang belum ban para orangtua. DPRD Pekanbaru dari Fraksi PKS PPP Nasdem, Zulfan Hafiz berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan perangkat kecamatan setempat. Menyikapi hal tersebut, politisi Nasdem tersebut berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa buku tulis kepada para pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dua kecamatan tersebut. “Beberapa waktu lalu kita baru saja memperingati Hari Anak, dan sebentar lagi kita akan merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun fakta di lapangan, ma-

HET Elpiji Masih Dikaji

merdeka. Belum merdeka di sini adalah masih banyak anakanak yang tidak dapat bersekolah karena biaya yang mahal, baik itu biaya sekolah dan biaya sarana serta prasarana pendukungnya,” kata Zulfan. Lebih lanjut dikatakannya, dengan kondisi tersebut Zulfan meminta kepada pemerintah untuk dapat lebih peduli dengan masyarakat. Bentuk kepedulian tersebut dapat dengan membantu masyarakat yang benar-benar kurang mampu melalui program-program yang ada. Selain itu, dengan bantuan yang diberikan tersebut paling tidak dapat mambantu meringankan be-

“Pemerintah kami imbau agar lebih tanggap, bantuan ini diharapkan juga dapat memancing pemerintah untuk turut membantu. Kepada para pelajar juga diharapkan dapat terus meningkatkan motivasi belajar, karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa nantinya,” imbaunya. Ketua RT01/RW 12 Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki yang menjadi lokasi pembagian 300 paket buku oleh Zulfan Hafiz pada Ahad (9/8) lalu, Basarudin kepada Riau Pos mengatakan, masyarakat yang tinggal dilingkungannya adalah rata-rata pedagang.(sol)

KOTA (RP)- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA berterima kasih kepada pihak Yayasan An-Naas Pekanbaru. Ungkapan ini disampaikannya saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Yayasan dan SMA An-Naas Pekanbaru, Senin (10/8). Menurutnya, langkah membangun gedung baru itu sudah termasuk membantu pemerintah kota dalam memenuhi keperluan gedung sekolah. ”Pertumbuhan Pekanbaru ini sangat pesat. Pertambahan penduduknya pun cepat sekali meningkat. Karenanya kita memang perlu banyak gedung sekolah. Nah, langkah Yayasan An-Naas membangun gedung baru ini sangat kami dukung. Saya sampaikan ucapan terima kasih, semoga bisa cepat sele-

KHAIRUL AMRI/RIAU POS

BATU PERTAMA: Ketua PKDP Pekanbaru M Yusuf Sikumbang ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Yayasan dan SMA An-Naas Pekanbaru, Senin (10/8/2015).

sai dan bisa difungsikan,’’ katanya, saat memberi sambutan. Zulfadil juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut, di Jalan Gulama/Jalan Pias, Kelurahan

Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan An-Naas H Martius Busti menyebutkan, gedung baru itu akan berdiri di atas lah-

an seluas 3.500 meter persegi. Direncanakan untuk tahap I akan dibangun sembilan local. ‘’Gedung ini akan dibangun tiga lantai, di atas lahan seluas 3.500 meter persegi. Tahal I nya kita bangun sembilan lokal, yang kita harapkan akan selesai dalam tujuh bulan ke depan. Nantinya, diperkirakan total ruangannya mencapai 36 lokal,’’ ungkapnya. Pada kesempatan ini, tokohtokoh masyarakat asal Padang Pariaman juga banyak yang hadir, termasuk juga kalangan pendidik di Pekanbaru. Juga hadir, Camat nan Sabaris Pariaman, Sumatera Barat Jon Kenedy, Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Riau H Herman Nazar, Ketua PKDP Pekanbaru M Yusuf Sikumbang, Ketua DPD REI Riau Amran Tambi dan Ketua Yayasan Karya Bakti Drs H Suwardi Loekman MSi.(uli)

Dijaga Puluhan Petugas, Pengendara Kebingungan Sambungan dari hal. 33 Berdasarkan pengalaman Riau berlaku tesebut. dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru. Ada banyak tanya di hati pengendara yang melintas. Bahkan salah seorang pengendara wanita yang menggunakan helm merah nekad berhenti untuk bertanya kepada petugas. ‘’Ada apa, Pak?’’ tanya dia. Seorang petugas pun menghampiri. ”Hari ini (kemarin, red) wilayah di sekitar Masjid Agung An-Nur diberlakukan arus satu arah,’’ jawab petugas tersebut. Pemberlakuan arus satu arah diterapkan di Jalan Hang Tuah, Jalan M Dahlan, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Sultan Syarif Kasim. Beberapa water barrier dipasang di persimpangan untuk memudahkan pengendara. Petugas yang berjagajaga bertugas untuk mengarahkankan agar pengendara menggunakan kedua sisi jalan untuk satu arah saja. Termasuk di Jalan Sultan Syarif Kasim. Penerapan sistem forbidden tersebut berdampak pada pengurangan kemacetan. Salah satunya di Jalan Sultan Syarif Qasim tersebut. Jika sebelumnya macet parah terjadi di jalur depan SMPN 5, SPMN 1 dan SMAN 1 tersebut, namun, tadi arus lalu lintas ramai lancar.

Pos beberapa hari lalu, perlu waktu lebih dari lima menit untuk melewati jalan tersebut. Kendaraan biasanya merangkak. Kendaraan orangtua yang mengantar anak mereka berhenti membuat jalan tersendat. Kini, pengendara yang tidak memiliki kepentingan mengantar anak ke sekolah tersebut bisa menggunakan jalur lainnya. Jadi, kemacetan di jalur depan sekolah tampak berkurang. Namun, penerapan sistem tersebut membuat pengendara canggung dan kebingungan. Sehingga, sedikit kekacauan terjadi dibeberapa titik. Bahkan sempat ada adu mulut antara pengendara dan petugas kepolisian yang berjaga. Mobil berwarna hitam tersebut melaju dari arah Jalan Sudirman menuju bundaran bambu runcing. Padahal, polisi sudah mengingatkan bahwa jalur tersebut satu arah. Namun, karena tetap melaju, salah seorang polisi terpaksa memberhentikannya. Saat diberi peringatan, pria itu berdalih tidak tahu terkait penerapan arus satu arah. Ia juga mengaku buru-buru menuju Jalan Diponegoro. Namun, dengan tegas polisi tersebut menyuruh sang pengendara berbalik arah dan menaati peraturan yang

Pro dan Kontra Sistem pengalihan itu sendiri menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Ada yang tegas menolak, ada pula yang setuju. Salah satunya adalah Ramli Harahap. Pria yang sehari-hari lalu lalang di jalan tersebut mengaku kurang menyetujui pengalihan arus tersebut. Menurutnya hal tersebut justru mempersulit dan memperjauh jarak tempuh. ”Yang seharusnya dekat, menjadi jauh karena pengalihan arus tersebut. Kita jadi berputar-putar dan jadi lama di jalan. Kurang efektif sepertinya,’’ ujar pria yang mengaku memiliki tiga anak tersebut. Kepada Riau Pos, ia mengungkapkan bahwa seharusnya pengalihan arus diikuti dengan penerapan waktu. Lebih efektif jika pengalihan hanya berlaku di waktu pagi dan sore hari saja. Sebab, diakuinya jalan tersebut memang rawan kemacetan. Namun, jika berlaku dua puluh empat jam, dirasa kurang tepat. Pasalnya malam hari jalan tersebut bebas dari kemacetan meskipun tanpa pengalihan arus. Ketidaksetujuan juga disampaikan Iren. Wanita yang setiap hari mengantar putrinya ke SMKN 1 tersebut mengaku tidak setuju dengan pengalihan arus yang sampai ke Jalan Kini-

Realisasi PAD Turun

balu tersebut. Jalan yang biasanya bisa dilalui dua arah, kini hanya satu arah dari Jalan Sisingamangaraja saja. Padahal, sang putri pulang ke rumah menggunakan angkot. Karena pemberlakuan sistem tersebut, putrinya terpaksa berjalan kaki ke simpang. Selain itu, di jalan tersebut juga terjadi penumpukan kendaraan. Berbeda dengan Ramli dan Iren, pengendara lainnya, Firman Edison mengaku setuju. ”Ya saya setuju saja. Selagi itu bisa mengurangi kemacetan, kenapa tidak? Tapi tentunya perlu waktu agar pengendara terbiasa dengan aturan baru tersebut,’’ ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Dan Pengendalian (Kabid Wasdal) Dishubkominfo Pekanbaru Saibulnya mengungkapkan, bahwa di hari pertama ini memang masih banyak terjadi kekurangan. Namun, meskipun begitu, pihaknya tidak mengalami kendala yang begitu berati. ”Di hari pertama tidak ada kendala begitu berarti. Hanya saja kekurang pahaman masyarakat membuat petugas harus ekstra bekerja di lapangan. Dalam masa awalawal ini, wajar kiranya banyak masyarakat yang masih kebingungan. Untuk itu, dalam satu bulan ke depan, kami adakan sosialisasi terlebih dahulu,’’ ungkapnya.(mg3)

Sambungan dari hal. 33 satu lagi saya lupa. Itu diper- dasar hukumnya, dan masalah data valid dalam membuat banyak SKPD tidak membuat laporan penerimaan anggaran. ’’Banyak kepala SKPD beralasan untuk tidak membuat laporan penerimaan anggaran. Ada tiga SKPD yang membuat laporan. Dinas Kesehatan, Dinas Pasar dan

baiki lagi karena tidak lengkap,’’ ucapnya. Sekko mengingatkan pada para kepala SKPD untuk membuat laporan dengan rinci. Laporan harus memuat apa yang menyebabkan turunnya PAD Kota Pekanbaru. ”Harus dijabarkan sumber pendapatan,

yang dihadapi serta apa tindak lanjutnya,’’ kata Sekko. Data yang valid disebut Sekko tak dimiliki terkait penerimaan PAD. SKPD hanya berkomentar dan beralasan tentang turunnya penerimaan PAD, namun tak mencantumkan data. ’’Gunakan

laporan. Biar jelas kenapa penerimaan PAD turun. Kalau itu kebijakan mungkin bisa diterima. Kalau kinerja yang turun susah,’’ tuturnya. Kepada para kepala SKPD, Sekko memberi tenggat sepekan untuk melengkapi laporan.(ali)

3 SKPD Belum Serahkan Laporan Aset, WTP Terancam Sambungan dari hal. 33 seluruhan aset dan keuangan Agustus, masih ada SKPD Kota Pekanbaru Musa saat Pekanbaru saat ini, ada sekitar 43 SKPD. Laporan aset dan keuangan dari tiap SKPD ini setiap tahunnya diperbaharui dan dilengkapi oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. Laporan ke-

pemko ini nantinya diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau. Tahun ini, Pemko Pekanbaru melalui BPKAD kembali menata aset dengan meminta laporan aset dari tiap SKPD. Namun, hingga bulan

yang belum mengirimkan laporannya. ”Kami kan sebagai koordinator sudah dorong SKPD yang belum memberikan inventaris. Saat ini ada tiga yang belum, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Sekretariat Kota,’’ kata Kepala BPKAD

dikonfirmasi Riau Pos, Senin (10/8). Ia melanjutkan, dalam inventarisir ini, BPKAD didampingi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Riau, SKPD yang belum menyerahkan disebut Musa sudah disurati. ‘’Sudah kami surati, terakhir akhir Juli,’’ imbuhnya.(ali)

Sambungan dari hal. 33 kajian penetapan harga gas elpiji 3 kg di antara harga elpiji saat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Energi (SPBE). Kemudian margin pangkalan dan agen. ‘’Termasuk juga biaya angkut tertinggi. Setelah itu harga di lapangan juga disesuaikan dengan kondisi perekonomian masyarakatnya. Kalau tahun lalu, kami berikan subsidi hingga Rp1.000 per tabung untuk gas ukuran 3kg bagi daerah yang masyarakatnya tergolong kurang mampu,’’ ujarnya menjelaskan. Dalam pada itu, harga elpiji 3 kg di tingkat eceran masih di atas HET yaitu mencapai Rp18 ribu per tabung. Menyikapi kondisi ini, Azwan mengingatkan masyarakat untuk selalu membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi, agen atau SPBU. Ia memastikan, harga gas di dua tempat ini sesuai HET yaitu Rp16.000 per tabung. Jika ada pangkalan, gas, atau SPBU yang menjual elpji 3 kg di atas HET, Azwan meminta masyarakat untuk melaporkannya ke Disperindag. Sehingga pihaknya bisa memberikan penindakan.(yls) REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


SELASA, 11 AGUSTUS 2015

HALAMAN 44

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Rp6,7 M Masuk dari Malaysia Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

RPG

GELAR DAGANGAN: Pedagang bendera menggelar dagangan di pinggir jalan Kota Dumai, Sabtu (8/8/2015). Pedagang berdatangan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Dua Intel Gadungan Diserahkan ke Polisi DUMAI (RP) - Dua pria yang mengaku sebagai intel Badan Intelijen Negara (BIN) harus berhadapan dengan Tim Intel Kodim 0320 Dumai. Mereka mengaku sebagai intel karena ingin memeras pejabat. Kedua intel gadungan itu Senin (10/8) diserahkan ke Polres Dumai guna memproses dan diancam hukuman karena memalsukan dokumen negara. Hanya saja karena belum ada pihak yang dirugikan atau menjadi korban, pihak Satreskrim Polres Dumai tidak menahan mereka. “Mereka dikenai wajib lapor,” ujar Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki.

Dua pria yang mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) itu adalah HA (33) dan JU (36). ‘’Mereka juga bisa menunjukkan kartu tanda anggota (KTA), NRP dan surat tugas. Tetapi ketika mereka menemui seorang pejabat di Kabupaten Rokan Hilir beberapa waktu lalu dengan tujuan yang berkemungkinan melakukan pemerasan, informasinya pun sampai ke telinga anggota Intel Kodim 0320 Dumai. Guna memastikan keberadaan mereka, perangkap pun dipasang,’’ ungkap Herfio. Dibantu anggota BIN yang bertugas di Dumai, anggota BIN

gadungan itu berhasil dipancing untuk bertemu. Sabtu (8/8) petang, keduanya datang ke Simpang Tetap, Dumai. Anggota Intel Kodim langsung menginterogasi mereka. Awalnya mereka sesumbar. Dengan sangat percaya diri mereka mengaku sebagai anggota BIN. Keduanya mengaku direkrut oleh RI yang tinggal di Pekanbaru. Dan mereka mendapatkan KTA dari BIN daerah Riau. Ditanya apakah pernah mengikuti pendidikan intel, keduanya mengaku belum. HA mengaku sebelumnya pernah aktif di LSM dan media mingguan terbitan Su-

matera Utara. Sementara JU ternyata adalah mantan anggota TNI yang disersi. JU dipecat dari kesatuannya pada 2010 lalu. Pihak Kodim pun mengkonfirmasi perihal keduanya kepada BIN Daerah Riau. Didapatkan kepastian mereka merupakan anggota BIN gadungan, pihak Intel Kodim 0320 Dumai langsung menahan keduanya. “Mereka diamankan karena mengaku-ngaku sebagai anggota BIN. Dokumen dan KTA mereka palsu. Lalu bermaksud pula menemui pejabat Rohil dengan maksud-maksud tertentu,” jelas Dandim 0320 Dumai, Letkol Kav Afkar Mulya.(afr)

Danlanal Kukuhkan Tiga Perwira di Mako DUMAI (RP) - Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan SE memimpin upacara pengukuhan tiga perwira Lanal Dumai yang menjabat sebagai Komandan KAL Jemur, Komandan Pos Angkatan Laut (Posal). Upacara pengukuhan dilaksanakan di halaman Mako Lanal Dumai, Senin (10/8). Tiga perwira Lanal yang dikukuhkan adalah Letda Laut (P) Rahwono Asmoro yang menjabat sebagai Komandan KAL Jemur, Letda Laut (T) Dwi Yuli H sebagai Komandan Posal Selat Panjang dan Letda Laut (KH) Suhartono sebagai Komandan Posal Panipahan. “Pergantian pejabat dalam suatu jabatan merupakan tuntutan organisasi. Yakni agar organisasi

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

AFRIMEN/RIAU POS

PASANG TANDA PANGKAT: Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan SE memasang tanda pangkat kepada Danposal Panipahan Letda Laut (KH) Suhartono, Senin (10/8/ 2015).

TNI AL secara lebih baik mampu menjawab tantangan-tantangan

tugas ke depan,” sebut Danlanal dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Danlanal mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada ketiga orang perwira yang baru saja bergabung di Lanal Dumai. Ia mengharapkan dapat tercapainya pelaksanaan tugas pokok TNI AL khususnya Lanal Dumai. Khusus kepada Dwi Yuli yang menjabat Komandan Posal Selatpanjang, Danlanal menginstruksikan untuk menjaga keamanan wilayah Kepulauan Meranti serta mendukung kelancaran tugas Pemerintah Kabupaten Meranti. Hal yang sama juga disampaikan kepada Suhartono sebagai Danposal Panipahan. “Diperintahkan untuk siap menjaga wilayah Rokan Hilir serta mendukung kebijakan pemerintah setempat,” ujar Danlanal.(afr)

MAFIA narkotika seakan tidak kehabisan cara. Ketatnya pemeriksaan lewat bandara atau pelabuhan, mereka pun berupaya menyeludupkan narkotika dengan menumpang pada kapal kayu. Itu yang dilakukan FL (35) dan IW (30). FL yang ber-KTP Aceh dan IW yang merupakan warga Palu itu menumpang kapal kayu yang baru bertolak dari Malaysia menuju Rokan Hilir. Kedua pria itu, ternyata membawa sabu. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung. Lima kilogram atau senilai Rp6,7 miliar. Tim Satgas Patroli Laut BC 9002 Dumai yang berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu itu Sabtu (8/8) sekitar pukul 23.30 WIB di perairan yang masuk wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Pada Senin (10/8), pihak Kantor Bea dan Cukai Dumai memberikan keterangan pers perihal penangkapan dua penumpang, seorang nahkoda dan dua anak buah kapal yang tanpa nama tersebut. Kepala Bidang (Kabid) P2 Kantor Bea Cukai Wilayah Riau, Agus Wahyono, kepada sejumlah awak media memaparkan kronologis keberhasilan patroli BC menangkap dan menggagalkan penyeludupan sabu seberat 5 kilogram itu. Dijelaskannya, ABK beserta dua penumpang kapal tanpa nama itu ditangkap dan diamankan oleh petugas satgas patroli laut BC yang bergabung dengan Satgas Patkor Kastima XXI. Saat itu, tim petugas patroli Kastima memeriksa dan menggeledah sebuah kapal kayu di wilayah perairan laut Sinaboi. “Nahkoda dan ABK mengaku baru kembali dari Port Klang. Mereka ke negeri jiran itu menjual kayu teki. Dan pulang sama sekali

tidak membawa apa-apa. Kapal kosong,” jelas Agus. Namun petugas tidak percaya begitu saja. Semua isi kapal diperiksa dan digeledah. Di palka bagian belakang kapal ditemukan dua koper merek Polo. Apa yang disembunyikan dalam tas tersebut sungguh mengagetkan. Isinya sabu-sabu. Narkotika yang berwujud seperti kristal putih disimpan dalam enam kantong plastik. Dua bungkus besar sabu dimasukkan dalam plastik bening beratnya 2.017 gram. Sementara empat bungkus plastik berukuran kecil seberat 2.951 gram. Jadi total sabu itu beratnya 4.968 gram (hampir 5 kg). Selain dua penumpang yang membawa sabu, nahkoda dan ABK kapal GT 07 itu juga diamankan. Ketiganya diduga juga berperan dalam menyeludupkan narkotika itu ke negeri ini. Untuk proses hukum lebih lanjut kelima pelaku bersama barang bukti kapal dan sabu diserahkan ke Polda Riau. Agus yang didampingi Kompol Wawan mewakili Kapolres, Kasat Narkoba Polres Dumai, AKP Charles B Nainggolan, Dandim Dumai dan sejumlah pihak dari instansi berwenang, menjelaskan para tersangka dijerat dengan dugaan tindak pidana pasal 102 huruf (a), Jo pasal 102 huruf (e), Undang-Undang Nomor 17/2006 tentang perubahan UndangUndang Nomor 10/1995, tentang kepabeanan. Dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal setahun dan maksimal 10 tahun. Sementara dengan kasus narkotika, para tersangka dijerat dengan pasal 113 Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana paling singkat lima tahun penjara dan paling lama 20 tahun, dengan pidana denda maksimal Rp10 miliar.(nto)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.