Riau Pos

Page 1

SENIN

17 AGUSTUS 2015 | 2 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN



SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 AGUSTUS 2015 | 2 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN

Merdeka dengan Sabar MERDEKA! Merdeka dari apa? Yang agak mendesak kelihatannya merdeka dari ketidakpastian. Terutama ketidakpastian akan ke mana ekonomi ini. Dan akan berapa lama? Ini agak berbeda dengan krisis 1998.

Saat itu rupiah juga anjlok tapi beberapa komoditi menikmatinya dengan gegap gempita. Bahkan orang luar Jawa sampai ada yang bilang krisis ini (saat itu) lebih lama lebih baik. Ekonomi bergerak di sektor tertentu. Lalu banyak orang berbondong pindah ke sektor tersebut.

Tapi saat ini semua komoditi apes. Semua. Orang yang masih punya modal pun tidak bisa pindah haluan. Apalagi dengan kurs yang belum menentu, pemilik modal pun akan bersikap tunggu dulu. Sementara menunggu itulah mereka beralih ke dolar.

Reshuffle kabinet pekan lalu memang satu langkah yang lebih baik. Nilai kabinet bisa naik dari 6 menjadi 7,5. Satu kenaikan nilai yang cukup tinggi. Tapi untuk persoalan sebesar ini masih perlu kabinet Baca Merdeka Halaman 7

Oleh DAHLAN ISKAN (32)

Laporan JPNN, Jayapura

KECELAKAAN pesawat kembali terjadi di wilayah Papua. Jika Rabu (12/8) lalu, pesawat Komala Air gagal landing di Distrik

Ninia, kemarin giliran pesawat Trigana Air jenis ATR seri 300. Pesawat yang terbang dari Sentani itu, menabrak Gunung Tangkok Kampung Tiga Distrik Okbape. Sekitar 150 km dari Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Baca Diduga Halaman 2

SUMBER:POLDA PAPUA DAN HUMAS PEMKAB PEGUNUNGAN BINTANG/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 16 Agustus 2015 13.860,00

15.399,15

9.852,85

3.406,24

Jangan Tunda Berkarya

SUMBER: YAHOO!FINANCE

ASAR 15.43

MAGRIB 18.26

ISYA 19.38

ngan Indonesia Hendra Setiawan/M Ahsan yang kedua kalinya. Hendra/Ahsan sukses membekuk Liu Xiaolong/ Q i u Baca Kado Halaman 9

Baca Jangan Halaman 7

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Perompakan MT Joaquim Terindikasi Skenario Mafia DUMAI (RP) - Wajah kapten dan enam anak buah kapal (ABK), MT Joaquim terlihat biasa-biasa saja. Tidak ada kecemasan maupun rasa takut dari raut wajah korban perompakan, Sabtu (8/8) lalu itu, ketika Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman, Komandan Lanal Dumai Kolonel (P) Avianto Roswirawan dan jajaran mendatangi MT Joaquim, Ahad (16/ 8).

WAHYUDIN/JPNN

SELEBRASI: Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi dengan mengibarkan bendera merah putih setelah memenangi Kejuaraan Dunia 2015 dengan mengalahkan ganda Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zihan di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (16/8/2015).

Kado Hendra/Ahsan untuk Indonesia JAKARTA (RP) - Sorakan penonton di Istora Senayan bergemuruh saat pukulan ganda putra Cina Liu Xiaolong out. Kesalahan pukulan Xiaolong tersebut membawa gelar juara dunia buat pasa-

A MERD NESI EK DO

PEKANBARU (RP) – Ada dua momen penting bagi Provinsi Riau di bulan Agustus setiap tahun. Pertama, HUT Provinsi Riau yang AYO K E R JA jatuh pada 9 Agustus. Tahun ini memasuki usia ke58 tahun. Yang kedua, HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang pada 17 Agustus ini genap 70 tahun terbebas dari penjajahan bangsa asing. Menurut Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA, dua momen penting ini memiliki persamaan makna, yakni kemerdekaan. Di mana merdeka dari segala bentuk penjajahan bangsa asing, keterbelakangan, kemiskinan, dan membangun negeri tanpa campur tangan

IN

ZUHUR 12.20

A

SUBUH 04.54

Baca Perompakan Halaman 9

Perjuangan Heroik Melawan Penjajah di Bumi Melayu

Pernah Diculik hingga Diancam Bunuh Harga Telur Ikut-ikutan Naik Dah tu ape pulak lagi... Plt Gubri Bersandal Jepit Tinjau Proyek

Ye lah tu...

Tak terasa kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sudah genap 70 tahun. Sebuah ‘’hadiah’’ dari perjuangan dan perlawanan para pejuang yang tak kenal takut dan pantang menyerah melawan penjajahan.

Kado Hendra/Ahsan untuk Indonesia

Tahniah ye...

HIMRON SAHEMAN

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Laporan M ALI NURMAN dan AHMAD YULIAR, Pekanbaru dan Meranti redaksi@riaupos.co.id

PERJUANGAN heroik melawan penjajah, tak terelakkan di bumi Melayu Riau. Darah dan nyawa harus tumpah. Para pejuang di negeri ini dengan gigih dan semangat tak kenal menyerah, melakukan perlawanan. Kisah heroik itu dituturkan dua pelaku sejarah, Kolonel Inf (Purn) Himron Saheman dan Letnan Kolonel (Letkol) Inf (Purn) Soegirinoto. Keduanya, mengecap bagaimana hidup di

masa penjajahan. Mereka juga merasakan bagaimana beratnya merebut kemerdekaan. Himron adalah cermin prajurit yang mengabdikan diri pada negara. Ketika muda angkat senjata melawan penjajah. Kemudian menuangkan pikiran dan tenaga Baca Pernah Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

SOEGIRINOTO

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Pernah Diculik hingga Diancam Bunuh Sambungan dari hal. 1 dalam pemerintahan saat menjadi kepala daerah, hingga masih aktif dalam organisasi veteran pada usia 88 tahun. Meski tak bisa dipungkiri usia sudah mulai mempengaruhi kesehatannya, Himron masih terlihat kuat. Ketua DHD 45 Riau dan veteran yang aktif di Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Riau ini bersemangat menjalani kegiatan sehari-harinya. Apalagi ketika ditanya tentang perjuangan. Himron lahir di Blora, Jawa Tengah tahun 1927. Tumbuh besar di tengah masa perjuangan bangsa. Perjuangan merebut kemerdekaan hingga Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi tertinggi yang berhasil secara gemilang dicapai dan hanya terjadi satu kali. ‘’Ada empat orang yang satu angkatan dengan saya di Pekanbaru. Saya tinggal sendiri,’’ sebutnya akhir pekan lalu. Himron mengenang pertempuran Perigi Raja di Tembilahan hingga kini masih membekas dalam dirinya. Bagaimana dia menghadapi gangguan Belanda yang berpatroli di perairan. Gangguan ini, bukan sebatas tekanan mental, namun juga gangguan nyata seperti tembakantembakan yang menghujani pos Tentara Keamanan Rakyat (TKR), tempat dia berjaga. Ia pernah diculik, diancam bunuh sampai harus menyelam di sungai untuk

menghindar dari sergapan tentara musuh. Dalam perjuangan kemerdekaan di Pekanbaru pertama kali didengarkan pada 22 Agustus 1945 melalui telegrafis muda PTT (Kantor Pos) Pekanbaru, Basrul Jamal. Walaupun saat itu belum langsung diungkapkan karena Pekanbaru masih dikuasai Jepang. Baru pada 30 Agustus 1945, teks proklamasi disebarluaskan melalui pamflet. Barulah pada 31 Agustus 1945, bendera merah putih yang dijahit oleh Zalidar kakak Basrul dikibarkan pukul 10.00 WIB di Kantor PTT Pekanbaru (kini eks Kantor Dinas PU Provinsi Riau di Jalan Riau. Di sini pula kemudian didirikan tugu sebagai peringatannya. Usai masa perjuangan, Himron menduduki beberapa jabatan di TNI AD. Ia pernah ditunjuk sebagai Komandan Kodim 0301 Pekanbaru sebelum akhirnya menjadi Bupati Bengkalis dari tahun 1974-1979. Kala itu, Riau dipimpin oleh Gubernur Arifin Achmad. Mengenang masa-masa yang telah dilalui, terutama masa perjuangan, Himron bangga bisa turut mengusir penjajah dari Bumi Lancang Kuning. Karena merebut kemerdekaan di masa perjuangan itu sulit, ia berharap generasi muda harus bisa memanfaatkan kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. ‘’Generasi muda saat ini bisa memanfaatkan kemerdekaan dengan melakukan kegiatan yang baik dan positif,’’ katanya.

Meski begitu, kesedihan juga dirasakannya melihat kondisi di Riau terutama melihat apa yang menimpa para pemimpin yang terjerat kasus korupsi. ‘’Saya prihatin, ini sangat menyedihkan sekali bagi kami,’’ imbuhnya. Kisah kegigihan melawan penjajahan di Riau, dipaparkan pula Soegirinoto. Meski usianya sudah 87 tahun, antusiasme terpancar jelas diwajahnya jika bercerita tentang kemerdekaan dan perjuangan. Pejabat Ketua LVRI Riau itu begitu sedih, nilai perjuangan dan nasionalisme mulai luntur dan tak dijiwai pemuda penerus bangsa. Sudah satu setengah tahun dia dipercaya memangku jabatan yang ditinggalkan ketua sebelumnya, Raja Rusli, mantan Wali Kota Pekanbaru yang wafat Rabu (22/1/2014). Dia mulai mengabdikan diri menjadi pejuang di Laskar Rakyat sejak tahun 1945 pada usia 17 tahun. Menjadi pejuang dan membantu merebut kemerdekaan saat itu bukan hanya sebuah pilihan, tapi juga kewajiban untuk mengambil peran. ‘’Jadi tentara dulu kalau tidak berjuang malu,’’ kenangnya saat ditemui Riau Pos di kediamannya Jalan Srikandi Komplek Widya Graha I Blok D Nomor 4, Ahad (16/8). Sejak tahun 1945, ia secara aktif terlibat dalam beberapa pertempuran. Bahkan, saat ditempatkan di Jogjakarta, dia bersama rekan satu pletonnya

menggabungkan diri ke Surabaya karena di Jogjakarta tidak ada pertempuran. Selama masa perjuangan pula, peluru senapannya menembus tubuh tentara Belanda. Namun, namanya perang, tak sedikit pula rekanrekannya jatuh menjadi korban. ‘’Di Surabaya kami merebut meriam yang ditinggalkan Belanda. Saat itu ada kawan saya meninggal. Namanya Buang. Makanya meriam itu dikasih nama Buang Samber Nyawa,’’ kenangnya. Sebagai prajurit, Soegirinoto berturut-turut ikut dalam penugasan seperti menumpas PKI Muso, memerangi tentara DI-TII dan beberapa penugasan lain. Bertugas di TNI AD, ia dipindah tugaskan ke Sumatera terlebih dahulu masuk ke Sumatera Utara dan ke Riau. Hingga kemudian pensiun tahun 1983 setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Administrasi Veteran. ‘’Karena itu saya tahu, tahun 1983 jumlah veteran di Riau 5.600-an orang dan untuk Pekanbaru saat itu masih 1.700an. Sekarang di Pekanbaru tinggal, veteran pejuang 54 orang dan veteran pembela ada 13,’’ terangnya. Pembagian veteran, sebutnya ada beberapa. Kategori pejuang bagi mereka yang ikut membela negara antara tahun 1945 sampai 1949, lalu pembela ikut mempertahankan nega-

ra pada masa Irian Barat (Trikora) dan Dwikora sampai 196364. Ada pula veteran perdamaian yang disematkan bagi mereka yang pernah ikut dalam misi PBB, untuk kategori ini di Riau belum ada. Dan yang terakhir adalah veteran anumerta, mereka yang meninggal saat berjuang, tapi belum veteran. Jumlah veteran di Riau, tutur Soegirinoto saat ini jauh berkurang. Hanya tersisa sekitar 244 orang. Keberadaan veteran di Riau dikatakannya sudah diapresiasi dengan baik. Perhatian pemerintah daerah pun cukup. Hanya saja, masih ada beberapa harapan yang sampai sekarang belum diwujudkan pemerintah. Ia menyebut, sejak dahulu di Pekanbaru tidak pernah ada Jalan Veteran maupun Jalan Pahlawan. Hal yang dinilai menyedihkan karena Riau juga memiliki pahlawan yang ikut berjuang dalam kemerdekaan. ‘’Di Riau banyak pahlawan. Tapi mohon maaf ya, namanama pahlawan yang sudah meninggal di sini pun cuma satu yang dihidupkan. Itu dibuat nama jalan, di belakang SMP 4. Gang saja,’’ katanya. Ia menambahkan, saat ini yang ada di Pekanbaru adalah nama-nama seperti Jalan Imam Munandar dan Kaharuddin Nasution. ‘’Padahal beliau-beliau pejabat gubernur, tapi yang berjuang tahun 1945 tidak ada, kurang

Diduga Tabrak Gunung Tangok Sambungan dari hal. 1 Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol Patrige, SH, MSi membenarkan adanya laporan musibah yang dialami pesawat Trigana Air tersebut. Pesawat yang dipiloti Kapten Pilot Hasanudi dan kopilot Ariandin F ini diduga mengalami kecelakaan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan lokasi jatuhnya pesawat. “Jadi pesawat tersebut berangkat dari Jayapura menuju Oksibil pada pukul 14.22 WIT, estiminasi landing diperkirakan 15.15 WIT di Oksibil, namun hingga kini dinyatakan hilang kontak hingga saat ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Ahad (16/ 8). Diduga pesawat mengalami kecelakaan, karena cuaca buruk di Oksibil. Namun informasi ini belum pasti, sebab pihaknya melakukan pemeriksaan dan mengetahui keberadaan dari pesawat tersebut hingga sore kemarin. Dari informasi terakhir yang baru diterima dari masyarakat, lanjut Patrige, pesawat yang hilang kontak

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

sudah ditemukan di Kampung Tiga Distrik Okbape Kabupaten Pegunungan Bintang. Di mana pesawat tersebut menabrak Gunung Tangok. Sementara untuk tim evakuasi gabungan antara BPBD Kabupaten Pegunungan Bintang, Satgas 133, Koramil, Pos Oksibil dan Polres Pengunungan Bintang sedang menuju ke sana untuk memastikan informasi tersebut. “Laporan terakhir sudah ditemukan, namun kami perlu kroscek ulang laporan warga tersebut,” lanjutnya. Kepala Bagian Humas Setda Pengunungan Bintang Nelson Wenda juga membenarkan adanya musibah tersebut. Menurut Nelson Wenda, informasi yang diterimanya pesawat diperkirakan jatuh di sekitar Distrik Okbape. “Pesawat jatuh di kawasan hutan di Distrik Okbape, sekitar 150 km dari Oksibil,” ungkapnya. Terkait informasi tersebut, tim yang terdiri dari Pemda Pengunungan Bintang, Polres Pengunungan Bintang, Ko-

ramil, SAR malam tadi langsung menuju ke lokasi jatuhnya pesawat, melalui jalur darat. Nelson belum bisa memastikan kondisi penumpang, namun dari informasi yang diterimanya pesawat dalam keadaan terbakar. “Kami belum tahu kondisi penumpang. Tapi informasi yang kami terima pesawat berasap. Kemungkinan terbakar,” tuturnya. Sebelumnya Kepala Bandara Klas I A Sentani, Budi Prasetyo juga membenarkan hal itu. Dikatakannya, Pesawat Trigana Air ATR seri 300 flight ketiga tujuan Bandara Sentani-Oksibil memang mengalami hilang kontak. Budi mengaku belum bisa memastikan jatuh, karena masih dikonfirmasi oleh pihak airnavigasi tower bandara untuk mengetahui keberadaannya. “Untuk sementara masih dicoba kontak oleh airnav tower,” ucap Budi kepada JPNN, kemarin. Pesawat Trigana Air yang hilang kontak ini, lanjut Budi, membawa 54 orang penumpang. Terdiri dari 49 penum-

pang dan 5 crew/awak pesawat. Kepala Kantor SAR Jayapura Ludianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pesawat Trigana yang hilang kontak. “Iya betul. Memang ada pesawat Trigana yang hilang kontak tadi (kemarin, red),” ungkap Ludianto saat dihubungi JPNN, petang kemarin. Lebih lanjut Ludianto mengungkapkan bahwa dari laporan yang diterimanya, pesawat Trigana Air tujuan Oksibil Pengunungan Bintang ini berangkat dari Bandara Sentani pada pukul 14.21 WIT. Pesawat tersebut seharusnya sampai di Oksibil pada pukul 15.05 WIT. “Namun sebelum tiba di Bandara Oksibil, pesawat tersebut lost contact pada pukul 14.55 WIT,” ungkap Ludianto via telepon selularnya petang kemarin. Terkait dengan kehilangan kontak tersebut, pihaknya kemarin sudah meminta pesawat Trigana dan Hercules untuk melakukan penyisiran di lokasi yang dilewati. “Kami sudah minta pesa-

wat Hercules dan Trigana untuk mencari, tapi sampai sore jam 17.00 WIT belum ada kabar,” ujar Ludianto yang mengaku malam tadi langsung akan menggelar rapat untuk rencana pencarian pesawat Trigana ini. Sementara itu, sekitar pukul 21.00 WIT malam tadi, Ludianto yang kembali dihubungi JPNN, mengaku memang mendapat informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pengunungan Bintang, bahwa pesawat tersebut jatuh di Distrik Bape sekitar 150 km dari Oksibil. “Tapi kami belum bisa menyatakan pesawat ini jatuh, karena masih satu sumber. Kami masih perlu compare (membandingkan, red) dengan sumber lain. Tapi informasinya memang sudah ada yang meluncur ke lokasi tersebut,” ungkap Ludianto yang mengaku belum bisa mengungkapkan laporan kondisi dari para penumpang Trigana Air tersebut.(bet/jo/ tri/jpnn)

diingat. Terus ada lagi, di Riau itu jalan veteran tidak ada. Jalan Pahlawan tidak ada. Yang ada Jalan Pahlawan Kerja. Di daerah manapun Jalan Pahlawan pasti ada, sudah berkali-kali kami ajukan. Kami harap pemerintah merespon ini,’’ ujarnya. Untuk Jalan Veteran dan Pahlawan, LVRI Riau memiliki usulan untuk dibuat di Jalan Riau. Pertimbangannya adalah mengenai sejarah kabar kemerdekaan yang sampai di Pekanbaru pertama kali di Kantor Pos di Jalan Riau. Selain kondisi di atas, Soegirinoto kini miris melihat nasionalisme masyarakat yang sangat jauh menurun. ‘’Khusus untuk 17 Agustusan, sekarang sifat kebangsaan bangsa dan jiwa nasional para pemuda turun tinggal 30 persen,’’ keluhnya. Ia mencontohkan, penghargaan terhadap kemerdekaan yang direbut melalui perjuangan dapat ditunjukkan dengan memasang bendera di depan rumah dan kantor-kantor jelang peringatan 17 Agustus. Namun, kepedulian masyarakat juga tak terlihat untuk memasang bendera. ‘’Di Jalan Nangka (Tuanku Tambusai, red), Jalan Durian, berapa bendera berkibar ? Kalau pun ada cuma tiga,’’ katanya. Tentang menipisnya nasionalisme ini, ia tak mau menyalahkan siapapun, karena semua pihak bertanggungjawab dalam hal ini. ‘’Selama ini, bimbingan pada masyarakat untuk memupuk jiwa nasionalisme bisa dikatakan tidak ada. Bimbingan ini masalah jiwa budi pekerti, jiwa perjuangan,’’ tuturnya. Meranti Hanya Sisakan 7 Orang Dari 22 anggota LVRI Kepulauan Meranti, kini hanya tersisa 7 orang saja tergabung dalam veteran Pembela Dwi Kora saat ter-

jadi konfrontasi dengan Malaysia tahun 1964-1966. “Sisanya sudah banyak meninggal, termasuk para veteran pejuang kemerdekaan,” ujar Sekretaris LVRI Kepulauan Meranti, Haji Usman Manan (69), saat ditemui di Markas Cabang LVRI, Jalan Tengku Umar, Selatpanjang. Berdasarkan data Markas Cabang LVRI Meranti, tercatat 10 veteran pejuang kemerdekaan yang ikut berperang mengusir penjajah dari Indonesia, khususnya wilayah Meranti saat ini. ‘’Kini kami tinggal 7 orang semuanya pembela Dwi Kora saat konfrontasi dengan Malaysia,” ujar Usman yang pernah tergabung dalam Sukarelawan Komando Armada Siaga (Skwan Koarsa) tahun 1964 itu. Ditambahkan veteran Dwi Kora lainnya, Misiran (77). Saat itu ia ditugaskan dari Pulau Jawa dan tergabung dengan Skwan Hantu Laut. Usai konfrontasi dengan Malaysia, dia mulai menetap dan berkeluarga di Kota Selatpanjang. “Saat itu saya masih bujangan. Dapat perintah dari Soekarno untuk bergabung menjadi relawan di perbatasan (Riau-Malaysia). Setelah damai, saya menetap di Selatpanjang,” ucapnya. Kini tidak banyak lagi yang bisa dilakukan oleh para veteran ini di hari tua mereka. Setiap harinya mereka biasa duduk sembari bercerita mengenang kisah-kisah perjuangan mereka bersama di markas cabang LVRI Meranti. Untuk diketahui sebanyak 7 nama veteran Dwi Kora di Meranti yang masih tersisa, yakni Hasanudin Endang, Haji Usman Manan, Abdurahman, Ibrahim, Sudiyono, Misiran, Baharudin Jabar, dan Zaini Mahmud.***

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

3

Pengelolaan Dikmen Ditarik ke Pemprov Laporan JPNN, Jakarta

MERUJUK UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, Pengelolaan Pendidikan Menengah (Dikmen) dipindah dari pemerintah kota/kabupaten ke pemerintah provinsi (pemprov). Namun Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddik dasmen) membuka peluang bagi pemerintah kota/kabupaten

tertentu untuk tetap mengelola dikmen. Pengelolaan dikmen yang dipindah ke pemerintah provinsi meliputi SMK dan SMA. Sedangkan pengelolaan madrasah aliyah (MA) sudah ada di Kementerian Agama (Kemenag) sejak dulu. Dengan regulasi baru ini, maka pengelolaan pendidikan di pemerintah kota/ kabupaten tinggal TK, SD, dan SMP.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan mereka sedang berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengelolaan SMA dan SMK itu. “Bagi pemerintah kabupaten atau kota dengan anggaran yang kuat, kita upayakan tetap bisa mengelola SMA dan SMK,” jelasnya di Jakarta, Ahad (10/8).

Kemendikbud sudah memiliki skema pengelolan supaya tidak sampai melanggar UU 23/2014 itu. Caranya adalah seluruh pengelolaan SMA dan SMK dikembalikan terlebih dahulu ke pemerintah provinsi. Kemudian gubernur mengeluarkan keputusan pendelegasian pengelolaan SMA dan SMK ke kabupaten atau kota yang ditetapkan. “Dengan cara ini kita tidak

melanggar UU Pemerintah Daerah,” jelas Hamid. Dia mengatakan banyak pemerintah kota atau kabupaten yang memiliki anggaran kuat sehingga diyakini mampu mengelola SMA dan SMK. Diantara yang pemerintah kota yang dianggap tetap mampu mengelola SMA dan SMK adalah Surabaya. Meskipun Surabaya itu kota, namun urusan pen-

didikannya bisa jauh lebih komplek daripada Provinsi Banten. Sehingga Kemendikbud bersiap menunjuk Surabaya sebagai kota percontohan yang masih diberi kewenangan mengelola SMA dan SMK. “Namun tetap nanti Pemkot Surabaya mendapatkan kewenangan pendelegasian dari Gubernur Jawa Timur,” kata Hamid. Ketika menghadap Ment-

eri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga sempat menyampaikan masalah pengelolaan SMA dan SMK. Menurut dia, Pemko Surabaya sangat siap jika mendapatkan kesempatan untuk tetap melanjutkan pengelolaan SMA dan SMK.(wan/ mar)

Usut Munculnya Atribut GAM dan OPM JAKARTA (RP) - Sejumlah insiden muncul di beberapa daerah menyertai peringatan Hari Kemerdekaan ke-70 RI. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah langsung memerintahkan kepala staf angkatan darat (Kasad) untuk mengusut dalangnya. “Saya telah perintahkan cari siapa dalangnya, siapa yang adu domba. Ini hari bersejarah, jangan coba dirusak,”

tegas Ryamizard, usai ikut menghadiri Peringatan Hari Pramuka, di Jakarta, Ahad (16/ 8). Sebagaimana banyak diberitakan, di Aceh sempat dilakukan upaya mengibarkan bendera bulan bintang, simbol GAM. Di Papua, selain terjadi penurunan bendera Merah Putih, sempat muncul pula pembentangan lambang Israel dan bendera Bintang Kejora.

“Mereka yang memasang itu kan motifnya karena dibayar, jadi ada yang meminta,” tegas mantan Kasad tersebut. Dia menegaskan, upaya-upaya memprovokasi dengan memunculkan atribut-atribut di luar bingkai NKRI itu tidak bisa dibiarkan. “Kami (bangsa Indonesia) tidak ada masalah lagi dengan hal-hal itu (GAM di Aceh dan OPM di Papua), jadi jan-

gan membangkitkan rakyat dengan memprovokasi yang tidak-tidak,” imbau Ryamizard. Dia mengingatkan, Indonesia selama ini tidak pernah memposisikan diri sebagai negara agresor. Perang, lanjut dia, adalah pilihan terakhir untuk melindungi bangsa. “Perang bagi kita adalah untuk menyelamatkan proklamasi,” ujarnya.(jpnn)

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

CIUM BENDERA: Anggota Paskibra Provinsi Riau mencium bendera saat dikukuhkan, Sabtu (15/8/2015). 36 anggota Paskibra ini akan mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-70 RI di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/8/2015).

36 Anggota Paskibra Riau

Dari Kelelahan hingga Diserang Meriang Hujan dan panas cuaca Pekanbaru, tak menyurutkan mental 36 siswa terpilih dari 12 kabupaten/kota se-Riau untuk menjalani latihan di tengah lapangan. Kelelahan bahkan sampai meriang, hanya sekelumit cerita persiapan tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Riau 2015 yang akan mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara 17 Agustus, di halaman kantor Gubernur Riau. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

SEJAK 29 Juli lalu, mereka dikumpulkan dari 12 kabupaten/kota. Mulanya terdapat 61 orang. Kemudian setelah diseleksi, lalu terpilih 38 orang. Dua di antaranya, menjadi yang terbaik putra dan putri, dikirim ke istana negara, Jakarta. Adalah Daulat Halomoan Sumatupang dari SMAN 1 Lirik, Inhu dan Suomi Bologni Aprilina dari SMA Plus Taruna Andalan, Pelalawan. 36 orang tersisa, terus ditempa dalam latihan oleh tim pelatih dari unsur TNI AU, AD dan kepolisian. Dengan koordinator pelatih, Jhon Langajawa dari TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Lettu Wara Angel, Peltu Herman, Aiptu Adiyono, Pelda Alam, dan Serma Maryanto. “Capeknya satu minggu pertama. Capek sekali harus berlatih keras,” cerita Rian Prayuda, pelajar SMAN 1 Bagan Sinembah Rokan Hilir saat berbincang dengan Riau Pos, Ahad (16/8).

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Satu hari jelang detik-detik proklamasi, saat ditemui di tempat penginapan anggota Paskibraka Riau, Hotel Drego Jalan Sudirman Pekanbaru, pria bertubuh kurus nan hitam manis mengaku kelelahan di sepekan pertama latihan bukanlah rintangan berarti. “Setelah itu mulai terbiasa, sehingga tidak hanya serius dalam latihan tapi juga serius dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diberikan pelatih,” tambahnya. Tergabung bersama 35 rekan lainnya, Rian mengaku sangat bangga. Karena dari sekian banyak rekan-rekannya yang ingin tampil sebagai tim Paskibra Provinsi dan mengibarkan bendera Merah Putih di halaman kantor Gubernur Riau. Disaksikan Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA menurutnya merupakan kebanggaan tersendiri. “Kami yang bisa dipilih, sangat bangga, mewakili sekolah, kecamatan, kabupaten merupakan motivasi tersendiri,” ucapnya. Soal suka duka selama latihan, kurang tiga pekan terakhir, Rian mengaku sempat menurun kondisi fisiknya. Hanya saja begitu gejala penyakit menyerangnya, Ia langsung meminta obat supaya tidak dipulangkan dan tetap menjadi anggota Paskibra Provinsi Riau. Senada juga disampaikan Sri Lingga Handayani yang merupakan pelajar SMAN 1 Siak mengaku bangga dan sangat senang sekali tergabung dalam anggota Paskibraka Provinsi Riau 2015. Dengan rambut pendek, Ia rela kehilangan rambut panjangnya karena sesuai per-

syaratan anggota paskibra, perempuan harus berambut pendek. “Kebanggaan untuk diri sendiri, kebanggaan untuk orang tua, sesuatu yang membekas dan akan bermanfaat bagi saya kelak,” bangganya menjadi anggota Paskibra. “Ya, saya kebiasaan capek kalau kerja. Jadi ada sempat sakit, tapi terus berusaha supaya sembuh dan bisa bergabung lagi,” ungkapnya yang mengaku sempat beristirahat beberapa hari untuk memulihkan diri dan tenaga. Sri dan Rian, bersama rekan-rekannya, Senin(16/8) pagi ini akan menjadi tim dan satu kesatuan dalam detikdetik menaikkan bendera sekitar pukul 09.45 WIB. Berikut penurunan sangsaka Merah Putih sekitar pada pukul 18.00 WIB di halaman kantor Gubernur RIau. Namun mereka belum tahu akan diposisikan di bagian apa saat menaikkan dan menurunkan bendera tersebut. “Berharap bisa ba-wa baki,” singkat Sri ter-senyum. Koordinator pelatih, Jhon Langajawa menyebutkan belum diinformasikan posisi mereka, sebagai langkah supaya semangat para siswa tidak surut nantinya. “Jadi saat acara akan dimulai (pagi ini, red), baru kami informasikan tugas-tugasnya,” kata Jhon. Selama menjadi pelatih, diakuinya, seluruh peserta mengikuti seluruh tahapan. Mulai tahap seleksi hingga latihan diikuti oleh seluruh anggota paskibra. Fase pertama adalah latihan dasar. Seperti hormat, dan hadap kiri-kanan. Kemudian untuk gerakan langkah masuk fase kedua.(mar)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

R E N C A N

A

Tahniah 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia ALHAMDULILLAH, hari ini, 17 Agustus 2015, kita merayakan momen bersejarah, 70 Tahun Indonesia Merdeka. Usia yang jika itu disandang oleh manusia, kerap diperingati secara khusus, yang ditandai dengan sesuatu yang istimewa seperti peluncuran buku tentang perjalanan hidup. Begitu pula sepatutnya kita mengambil momen peringatan Hari Kemerdekaan yang menginjak angka istimewa ini. Kita harus akui

masih banyak yang mesti dilakukan untuk mendekati cita-cita yang kita tetapkan ketika menyatakan kemerdekaan tujuh dekade lalu, yakni membangun masa depan bersama yang lebih baik. Mencapai itu semua, kita tidak hanya dituntut bekerja keras, tetapi juga kompeten, sesuai kemampuan kita, dan yang amat penting, bekerja secara benar. Dengan itulah kita dapat dengan cara yang terhormat berdiri sejajar dengan bangsa maju lainnya.

Pertanyaannya, sudahkah itu semua kita lakukan? Coba kita merefleksikannya, sudahkah kita melakukan apa yang sepatutnya dilakukan? Memang, selama tujuh puluh tahun itu, berbagai krisis nyaris tetap dapat diatasi. Sayangnya, di catatan kita masih kerap tersisip ada daftar suram. Ada yang menodainya dengan mengumbar keserakahan, ingin lekas kaya dan hidup nikmat, namun lewat jalan pintas yang culas dan menghalalkan

segala cara, melemahnya sikap tenggang rasa, dan sebagainya. Juga masih belum maksimalnya implikasi positif produk dari sistem demokrasi kita, yang oleh dunia begitu dipuji itu. Di saat kita sedang berhadapan dengan berbagai tantangan itu, kita mengapresiasi apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang merombak kabinet. Memang, dengan merombak dan upaya menata kembali itu, bukan berarti semua tan-

tangan bangsa ini dapat teratasi. Namun setidaknya memberi ruang kepada pemerintah untuk menata personalnya dan tentunya strategi yang diperbarui untuk menghadapi berbagai tantangan berat yang menghadang. Kini, di momen peringatan Hari Kemerdekaan dan pasca-perombakan kabinet ini semestinya membuka peluang untuk menilai kembali strategi menghadapi tantangan globalyang tidak ringan. Hal yang tak

kalah petingnya adalah memulihkan kepercayaan masyarakat kepada kewibawaan dan kejujuran pemerintah dalam menaungi warganya. Masanya untuk bersatu hati, berjiwa besar dan menghormati kepentingan rakyat demi kepentingan negara. Kita dukung penuh kepala negara bersama barisan pemerintahannya untuk meneruskan agenda besar kita menjadi bangsa yang maju, berdaulat, adil dan makmur. Merdeka!***

Merenung Ulang Kemerdekaan Merdeka Bung TUJUH puluh tahun bagi sebuah bangsa merdeka bukanlah rentang waktu yang pendek untuk sebuah pertanggungjawaban. Sudahkah kesejahteraan umum bangsa kita sesuai dengan harapan para pendiri bangsa? Sudahkah kita mencapai kecerdasan bangsa seperti disebut dalam konstitusi? Sudahkah kita ikut melaksanakan ketertiban dunia dalam skema berpikir kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial? Sudahkah bangsa kita merasakan kesejahteraan dalam keadilan, atau merasakan keadilan dalam kesejahteraan? Mengeja pelan-pelan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang tak lebih satu halaman kertas kuarto, dan hanya terdiri dari empat alinea, menimbulkan kesan, betapa kata demi kata kalimat demi kalimat yang tersusun, yang merupakan hasil kontestasi buah pikiran para pendiri bangsa kita itu, mengandung makna yang sangat dalam. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Suasana kejiwaan pada waktu itu, tentu yang dimaksud dengan penjajahan adalah kolonisasi. Bangsa barat yang melakukan kolonisasi adalah kolonial. Dan perangai kolonial itu adalah kolonialisme dan imperialisme. Para kolonial menjalankan politik penjajahan untuk memperluas negaranya guna mendapatkan keuntungan yang lebih besar, baik dari segi kekuasaan maupun perdagangan. Para penjajah tak segan-segan menghisap habis kekayaan daerah jajahan. Di zaman penjajahan Belanda dulu misalnya, penjajah memaksa penduduk pribumi menanam kopi, hasilnya berupa biji kopi diangkut ke Eropa, untuk orang pribumi yang mereka sebut Melayu cukup merebus daun kopi saja, maka Belanda pun mencemooh penduduk pribumi sebagai “Melayu Kopi Daun”. Perlakuan yang tidak berperikemanusiaan itu menimbulkan perasaan kebencian kepada penjajah meluap-luap di dada para pahlawan kemerdekaan kita. Maka muncullah rangkaian kata dalam pembukaan konstitusi kita, “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Tapi siapa sangka, alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu ternyata tak lapuk dek hujan tak lekang dek panas. Paham penjajah itu tak pernah mati. Hanya saja penjajahan di era modern sekarang, tak lagi berupa pendudukan fisik sebuah negara oleh negara lain yang lebih kuat, tapi berupa penjajahan ekonomi dan politik, bahkan juga kebudayaan. Negeri kita yang amat kaya, pada kenyataannya secara ekonomi dan politik sangat dipengaruhi oleh negara-negara adidaya. Sembako diimpor, industri dikuasai perusahaan multinasonal, ekonomi kita kalang kabut akibat fluktuasi nilai dolar Amerika. Secara politik pun kita terpaksa sangat toleran terhadap negara-negara besar yang menguasai ekonomi kita. Dalam semangat HUT Proklamasi ini, ayo kita lakukan komunikasi intrapersonal, berdialog dengan hati nurani, menyelam ke kedalaman sanubari masing-masing. Buka-bukaan habis sampai tak sehelai benang pun tersisa, sampai tak ada sehelai ilalang pun tempat berlindung. Tumpahkan semua kesal dan sesal, bombardir tasik hati itu dengan segudang pertanyaan dan hujatan. Jawabannya bukan untuk sesiapa, bukan untuk dipublikasi, bahkan terucap di bibir sendiri pun tak perlu. Jawabannya cukup dalam hati. Siapakah yang harus bertanggung jawab bila cita-cita kemerdekaan itu belum tercapai? Pemerintah? Bukankah kita yang pilih? Seperti apa pemimpin seperti itulah masyarakatnya. Kini sosok penjajah itu tak lagi jelas, jangan-jangan kita sendiri merupakan bagian dari penjajah baru itu. Peter Drucker agaknya benar, musuh tidak berada di luar sana. Merdeka Bung!***

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

T

ANPA terasa, kini bangsa kita te lah memasuki Hari Ulang Tahun ke-70. Suatu umur yang sudah cukup matang. Apalagi jika umurnya berkah, dia mesti sudah banyak berbuat kebajikan untuk anak bangsanya. Tetapi kini bagaimana nasibnya sejak dari awal kemerdekaannya sampai usianya yang sudah 70 tahun. Tentu perlu dilakukan kajian, apa yang sudah diperbuatnya pada masa lalu dan apa lagi yang mesti dilakukannya pada masa depan karena dalam perjalanan hidup seseorang, dia mesti merenung ulang dan menghitung pengabdian apa yang telah dia lakukan dalam kehidupan ini serta bekal apa lagi yang akan dipersiapkan untuk hari esok. Untuk mengukur hal tersebut, kita mesti berpedoman kepada Pembukaan UUD 1945. Karena di situlah dijelaskan hasrat dan cita-cita serta tujuan para pendiri bangsa ini dahulu dalam mendirikan bangsa dan negara ini. Dalam Pembukaan (Preambule) UUD 1945 disebutkan bahwa ada empat tujuan Indonesia merdeka. Yakni untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia. Dari teks Pembukaan UUD 1945 di atas dapat diketahui bahwa ada empat pokok tujuan Indonesia merdeka. Pertama, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kedua, memajukan kesejahteraan umum. Ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa. Keempat, ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dari empat itu, tiga untuk internal bangsa dan satu yang terakhir untuk eksternal bangsa. Yang dibahas dalam artikel ini, tiga yang disebut pertama. Pertama, mengapa tujuan pertama Indonesia merdeka adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, karena dulu penjajah Belanda menciptakan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia, yaitu dengan politik pecah-belah yang terkenal dengan politik “devide et impera”. Artinya politik pecah bambu karena pada saat membelah bambu satu sisi bambu diangkat ke atas sementara pada sisi lain diinjak ke bawah. Maka setiap ada perjuangan melawan penjajahan Belanda, di situ selalu ada pahlawan, tetapi juga selalu ada pengkhianat bangsa. Itu sebabnya Indonesia lama dijajah Belanda. Kini ancaman terbesar terhadap anak bangsa ini bukan lagi datang dari penjajah, tetapi sumber-sumber ancaman berisi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang bisa datang dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti terorisme, separatisme dan kolonialisme. ATHG juga bisa bersifat langsung, seperti narkoba, heroin, ganja dan yang lainnya atau tidak langsung lewat alat-alat tehnologi yang dapat merusak moral bangsa, seperti pornografi. Oleh sebab, bangsa ini mesti memiliki ketahanan nasional yang mantap berisi keuletan, dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala macam ancaman yang datang baik dari dalam maupun dari luar negeri, langsung atau tidak langsung yang dapat

Syamruddin Nasution Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Suska Riau

Usaha untuk mencerdaskan anak bangsa ini mesti dimulai dari pendidikan, tetapi sayangnya sekarang posisi pendidikan nasional kita sangat menyedihkan dan memprihatinkan, sudah berada dalam darurat stadium empat, karena rangking pendidikan nasional kita terjun bebas berapa pada posisi terendah. Bahkan berada di bawah Kamboja. Mengapa hal itu terjadi? Karena terus terang perhatian negara dan masyarakat kita terhadap kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan masih sangat rendah, akan berbeda jauh dengan Jerman yang sangat menghargai pendidikan dan ilmu pengetahuan. Padahal kunci kemajuan dan kebangkitan suatu bangsa ada pada pendidikan dan ilmu pengetahuan dan hal itu sudah dibuktikan dalam sejarah Daulah Umaiyah di Cordova, Daulah Abbasiyah di Baghdad dan Daulah Fatimiyah di Mesir.

membahayakan integritas, identitas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Maka keuletan dan ketangguhan bangsa (K-2B) harus mampu menghadapi ancaman dan tantangan tersebut. Artinya, kubu pertama, keuletan dan ketangguhan bangsa (K-2 B) berhadapan dengan kubu kedua, ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). Jika kubu pertama mampu menghadapi kubu kedua, maka identitas, integritas dan kelangsungan kehidupan bangsa akan tetap terpelihara. Sebaliknya, jika tidak mampu maka kelangsungan hidup bangsa akan terancam keberadaannya. Tentang tumpah darah Indonesia, secara historis wilayah Indonesia adalah wilayah bekas penjajahan Belanda. Menurut mereka, wilayah Indonesia adalah wilayah yang terpisah oleh laut bebas bukan merupakan satu kesatuan, karena laut teritorial Belanda adalah selebar 3 mil, hal itu berdasarkan ordonansi tahun 1939. Maka laut/perairan yang lebih dari 3 mil dari wilayah In-

donesia berada di luar wilayah teritorial dan menjadi lautan bebas yang berlaku sebagai perairan Internasional yang bebas dilalui kapal-kapal dagang Internasional. Upaya menjadikan wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh dan tidak terpisah-pisah harus mengganti ordonansi 1939. Untuk itu, Perdana Menteri Djuanda mengeluarkan pernyataan pada tanggal 13 Desember 1957 yang dikenal dengan Deklarasi Juanda 1957 yang menyatakan bahwa batas laut teritorial Indonesia adalah 12 mil, tidak lagi 3 mil. Laut tidak lagi sebagai pemisah tetapi sebagai penghubung. Usahausaha tersebut dilakukan bangsa Indonesia dengan suatu harapan akan tercipta “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah” dan ternyata berhasil, walaupun di sana-sini masih terjadi pembodohan anak bangsa, penggundulan hutan, penjarahan tanah oleh tangantangan jahil yang bernafsu serakah. Kedua, mengapa memajukan kesejahteraan umum dijadikan tujuan pokok Indonesia merdeka? Karena dari membaca sejarah diketahui bahwa di masa penjajahan, rakyat Indonesia banyak yang menderita, hidup miskin, melarat dan sengsara, maka para pendiri negara ini ingin agar kelak anak bangsa ini hidup sejahtera, sentosa dan bahagia, berkelayakan dan berkepatutan, sehingga mempunyai harga diri dan dihormati, jangan lagi miskin seperti pada masa penjajahan. Tetapi kini apa yang terjadi, saat ini hanya segelintir anak bangsa yang hidup berkecukupan dengan kekayaan harta yang melimpah, sementara sebagian besar rakyat ini masih hidup dalam kemiskinan dan kemelaratan yang sangat menyedihkan. Hal ini tidak boleh terjadi lagi, maka tugas kita semua memperbaikinya. Supaya hidup mereka sejahtera, maka sektor ekonomi harus dimajukan, supaya hidup mereka bahagia, maka pendidikanpun harus menjadi perhatian kita semua untuk memperbaiki dan memajukannya. Ketiga, mengapa mencerdaskan kehidupan bangsa dijadikan tujuan pokok Indonesia merdeka, karena pendiri bangsa ini sadar bahwa dulu di masa penjahan Belanda anak bangsa ini banyak yang bodoh karena dibuat bodoh oleh penjajah dengan tidak memberi kesempatan belajar bagi mereka, sehingga penjajah pergi dari negeri ini, rakyat ditinggalkannya dalam keadaan mayoritas buta huruf. Padahal jumlah penduduk Indonesia termasuk dalam katagori terbanyak ketiga di dunia. Dapat dibayangkan betapa banyaknya jumlah penduduk yang buta huruf tersebut dan mereka semua menjadi beban pembangunan di masa kemerdekaan ini, suatu hal yang sangat menyedihkan. Kini dalam perkembangannya, di usia bangsa ini yang ke-70 sudah banyak anak bangsa yang pintar, ada profesor, doktor, dokter, insinyur, teknokrat atau kaum cendikiawan dan lain sebagainya, tetapi mereka belum dapat menarik gerbong pembangunan bangsa yang matoritas pengisinya terdiri dari mereka yang buta huruf dan kurang berpendidikan tersebut. Usaha untuk mencerdaskan anak bangsa ini mesti dimulai dari pendidikan, tetapi sayangnya sekarang posisi pendidikan nasional kita sangat menyedihkan dan memprihatinkan. Sudah berada dalam darurat setadium empat, karena rangking pendidikan nasional kita terjun bebas berapa pada posisi terendah, bahkan berada di bawah Kam-

boja. Mengapa hal itu terjadi? Karena terus terang perhatian negara dan masyarakat kita terhadap kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan masih sangat rendah, akan berbeda jauh dengan Jerman yang sangat menghargai pendidikan dan ilmu pengetahuan. Padahal kunci kemajuan dan kebangkitan suatu bangsa ada pada pendidikan dan ilmu pengetahuan dan hal itu sudah dibuktikan dalam sejarah Daulah Umaiyah di Cordova, Daulah Abbasiyah di Baghdad dan Daulah Fatimiyah di Mesir. Maka kini dan ke depan dalam usaha untuk mencerdaskan anak bangsa ini kita mesti memprioritaskan dan lebih memperhatikan kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan, dengan dua cara; pertama, memilih dan mengangkat pejabat negara yang betul-betul ada perhatiannya yang serius terhadap kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kedua, dengan cara mengalokasikan anggaran yang cukup lumayan banyak dan memadai bagi memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan melebihi dari sektor lainnya. Dulu kita pernah mengangkat BJ Habibie, menjadi Presiden, seorang ilmuan dan pencinta ilmu pengetahuan tingkat dunia, kepadanya kita serahkan sejuta harapan agar dapat mengurus negeri ini menjadi lebih baik dan maju sejajar dengan negara-negara yang sudah maju. Dalam waktu singkat beliau sudah berbuat dengan mengirim putraputra terbaik bangsa ini kuliah master ke luar negeri yang kelak akan membangun bangsa ini setelah mereka pulang, akan tetapi sebelum beliau berhasil, masa jabatannya habis karena tidak dipilih kembali menjadi Presiden, ini adalah tragedi hitam dalam sejarah bangsa Indonesia. Para pejabat kita sering bilang dalam berbagai kesempatan bahwa bangsa ini baru akan maju dan bangkit di tangan anak-anak bangsa yang cerdas dan pintar tetapi mereka sering lupa memperhatikan dan mengalokasikan anggaran biaya yang cukup memadai bagi kemajuan dan pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan untuk biaya mendidik anak bangsa ini menjadi anak yang cerdas dan pintar. Semoga ke depan tidak seperti itu lagi. Selamat HUT RI ke-70. Semoga engkau semakin jaya dan maju, dikelola oleh anak bangsa yang cerdas dan pintar!***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos |

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

|5


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Kimia Farma Kampar Diresmikan Laporan RINA DIANTI HASAN, Pekanbaru rinadianti-hasan@riaupos.co.id

MASYARAKAT Kampar sudah bisa berlega hati, karena di Kampar, pelayanan kesehatan semakin meningkat dengan dibuka apotik Kimia Farma di Kota Bangkinang. Peresmian apotik ini dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Riau H Abdul Gafar Usman pada Ahad pagi (16/8). Selain Gafar juga hadir Manager Bisnis Kimia Farma Dedi Amhar SSI Apt serta para undangan lainnya. Gafar Usman mengharapkan dengan adanya apotik Kimia Farma ini akan membantu masyarakat mendapatkan obat-obatan yang selama ini harus dicari ke Pekanbaru.. “Saya yakin tujuan adanya apotik ini bukan sekadar mengejar keuntungan semata mata, namun juga punya niat tulus membantu masyarakat “ ujarnya. Kampar sendiri dijelaskan Gafar merupakan pengguna jasa kesehatan yang cukup besar di provinsi Riau. Sementara itu Manager Bisnis Kimia Farma Dedi Amhar SSI Apt kepada Riau Pos menjelaskan, apotik Kimia

Farma di Bangkinang ini merupakan unit bisnis ke 11 Kimia Farma di Riau Daratan. Dipilihnya Bangkinang ini pertama, karena mereka menyakini bahwa secara ekonomi tingkat ekonomi ke atas semakin meningkat di Kampar, dan ini juga berarti meningkatknya daya beli masyarakat. Apalagi kesadaran masyarakat Kampar untuk menjaga kesehatan dengan berobat juga semakin tinggi. “Selain itu kita memilih Bangkinang, karena kita juga berharap bisa melengkapi fasilitas kesehatan yang ada di Bangkinang. Sehingga tidak perlu mereka ke Pekanbaru karena kita sudah melengkapinya di Bangkinang “ ujarnya. Keunggulan yang ditawarkan oleh apotik Kimia Farma adalah layanan apoteker selama 24 jam, dua orang apoteker ini siap membantu masyarakat, tidak hanya membeli obat-obatan namun juga konsultasi kesehatan. Digambarkanya, misalnya masyarakat mempunyai persediaan obat di rumah, maka dapat ditanyakan kepada apoteker apakah masih bisa digunakan atau tidak, sehingga masyarakat tidak salah dalam mengkonsumsi obat.(rio)

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

TUNJUKKAN PRODUK: Anggota DPD RI Abdul Gafar Usman (kiri), Manager bisnis Kimia Farma Dedi Amhar (dua dari kiri), beserta undangan menunjukkan produk di outlet apotik Kimia Farma saat peresmian di Bangkinang, Ahad (16/8/2015).

Lala Buka MLD Spot Jazz in Town PEKANBARU (RP) - Tubuhnya mungil, senyumnya terus melekat dipipi dan bibirnya. Dengan gaya yang simple, suara Lala Karmila mampu membius pecinta musik Jazz di MP Club Pekanbaru, Ahad (16/8) dini hari. Aksi panggung pertama kali di Pekanbaru Lala dan kedua di Sumatera menjadi pembuka MLD Spot Jazz in Town. Iven musik Jazz ini dijadwalkan akan digelar sebanyak lima kali hingga akhir tahun. Lala yang sudah pernah berkarir di negeri Filipina ini memang beberapa tahun terakhir dikenal di tanah air. Namun bawaannya yang ceria, suaranya yang sangat pas denga aliran musik mampu menarik perhatian ratusan penonton. Naik panggung sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Lala tetap tampil antusias. Dengan membawakan single terbarunya A Night to Remember membuat penonton ikut bergoyang. ‘’A Night to Remember ini memang ada campuran musik dance-nya juga, jadi penonton juga terbawa bergoyang. Perkembangan Jazz sudah luas berkembang sekarang, akan banyak perpadu-

Alfamart Pecahkan Rekor Muri Pembagian Kacamata Minus Terbanyak

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

JUMPA PERS: Lala (tengah) diapit Deputy Manager Marketing MLD Spot Devi dan GM MP Club Benny Lubis berfoto bersama usai jumpa pers di Hotel Grand Elite, Ahad (16/8/2015).

an dengan aliran musik lain’’ sebut Lala mengomentasi single-nya tersebut. Sementara itu, General Manager MP Club Benny Lubis berjanji, untuk empat iven Jazz ke depannya, tetap akan mempersembah yang terbaik di clubnya. Dia juga senang, penonton yang merupakan para clubbers setia MP Club menikmati setiap konser musik Jazz di-

laksanakan di sana. ‘’Iven musik Jazz Sudah beberapa kali dilaksanakan. Penonton selalu antusias menikmati. Kami berharap iven musik besar dan berkelas seperti ini lebih sering lagi dilaksanakan di sini. Kapasitas MP Club memadai, sampai 600 orang. Atmosfernya juga mendukung, kami akan pertahankan ini,’’ sebut Benny.(end)

PEKANBARU (RP) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pemilik jaringan ritel Alfamart Alfamidi berhasil mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas rekor pemrakarsa pembagian kacamata minus terbanyak pada puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang dihadiri Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8) lalu. President Director Alfamart, Hans Prawira meyakini, penglihatan memegang peranan penting dalam keberhasilan belajar anak di sekolah. “Misi kami sederhana, ingin memudahkan anakanak dalam proses belajar, jangan sampai gangguan penglihatan menghalangi mereka untuk meraih prestasi setinggi-tingginya,” ungkapnya melalui rilis yang diterima Riau Pos, Ahad (16/8. Untuk itu, perusahaan berinisiatif menghimpun dan menyalurkan donasi konsumennya bagi masyarakat luas yang membutuh-

ALFAMART DOR /RIAU POS

FOTO BERSAMA: (Dari kiri ke kanan) Corporate Affairs Director PT SAT Tbk, Solihin, Presiden Director PT SAT Tbk, Hans Prawira dan Corporate Communication GM PT SAT Tbk Nur Rachman berfoto bersama di halaman Istana Bogor. Mereka menerima piagam MURI atas Rekor “Pemrakarsa Pembagian Kacamata Terbanyak” pada Puncak Perayaan Hari Anak Nasional 2015, belum lama ini.

kan. Salah satunya bekerja sama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa (YBBB) yaitu sebuah organisasi yang peduli akan kemajuan pendidikan anak Indonesia, dengan meluncurkan program “Bright Eyes, Bright Future”.

Melalui program ini, perusahaan membagikan sebanyak 30.000 kacamata bagi pelajar yang mengalami gangguan penglihatan jarak dekat, di 30 kota di Indonesia. Rangkaian program dilaksanakan mulai dari pemeriksaan mata

hingga pembagian kacamata secara gratis. “Bantuan ini berasal dari donasi konsumen yang dihimpun selama periode 1 Februari hingga 30 April 2015, yang terkumpul sebesar Rp6,95 miliar,” jelas Hans.(hen)

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


INTERNASIONAL

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

7

Pedofilia pada 280 Bocah, Mayoritas Laki-laki Laporan JPNN, Lahore

PERDANA Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif sedang sibuk mengurai jaringan pedofil dan penjahat seksual di negerinya. Itu terjadi setelah terungkapnya skandal pelecehan seksual terbesar yang melibatkan sedikitnya 280 bocah Desa Hussain Khan Wala, Kasur, Lahore, sebagai korban. Apalagi, kasus itu terjadi di Provinsi Punjab yang dipimpin adik Sharif, Kepala Menteri Mian Muhammad Shahbaz. Kasus pelecehan seksual terhadap anak terutama bocah laki-laki di Pakistan yang mencuat baru-baru ini adalah fenomena gunung es terbukti. Setidaknya, sudah tiga kasus baru terungkap, yaitu di Multan, Muzaffargarh, dan Sheikhupura. Di Mumtazabad, Multan, seorang bocah laki-laki disodomi dan direkam. Orang tua si anak melapor kepada polisi bahwa putra mereka telah diperkosa.

NAWAZ SHARIF

Pelaku kemudian mengancam menjual video tersebut kepada masyarakat luas jika tidak diberi uang. Modus itu sama persis dengan kasus pelecehan masal ratusan anak di Punjab. Kamis (13/8) polisi baru menahan tiga pelaku pelecehan di Multan tersebut. Pada kasus kedua, seorang bocah lelaki 12 tahun diperkosa ramai-ramai di Desa Dabbi Shah, Muzaffargarh. Kejadian tersebut berlangsung Ahad (9/ 8). Saat itu si bocah hendak pergi

ke toko. Tiba-tiba, dua pria memintanya membantu memetik kurma di lahan dekat desa. Dalam perjalanan, bocah malang tersebut diancam dengan pisau sebelum akhirnya dilecehkan di ladang tebu. Lagilagi pelaku merekam seluruh kejadian sadis itu. Pelaku tidak hanya menjual video tersebut di pasar, tapi juga membaginya ke HP pelaku pedofil yang lain. Polisi memang akhirnya menangkap dua pelaku Kamis lalu. Namun, agaknya itu dilakukan karena adanya tekanan lantaran maraknya laporan pelecehan seksual. Sebab, orang tua korban menyatakan, polisi sebelumnya mempersulit pelaporan kasus tersebut. Pada kasus ketiga, di Distrik Sheikhupura para pelakunya bahkan belum tertangkap sama sekali. Bocah lelaki 13 tahun dilecehkan tiga orang di Pathan Colony, Distrik Sheikhupura. Saat dia berada dalam

perjalanan pulang, ketiga tersangka memaksa membawanya ke lahan kosong sebelum akhirnya disodomi beramai-ramai. Bocah malang tersebut ditinggalkan begitu saja dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tidak tertutup kemungkinan, tiga kasus itu sejatinya masih satu jaringan dengan kasus 280 anak di atas. Sebab, seluruh modusnya sama persis. Terungkapnya skandal pelecehan seksual terbesar dalam

sejarah Pakistan, jumlah siswa yang dropout alias meninggalkan sekolah justru bertambah banyak. “Sebagian besar siswa memilih tinggal di rumah dan tidak pergi ke mana-mana, termasuk sekolah. Rata-rata, orang tua merekalah yang meminta anak-anaknya tidak sekolah lagi,” kata Muhammad Saeed, kepala sekolah salah satu SMA swasta di Punjab. Selama ini, para aktivis me-

mang menuding kepolisian Pakistan lambat dalam menangani kasus pelecehan terhadap anakanak. Polisi ditengarai ikut andil dalam melindungi para pelaku. Belakangan ini, tiga pejabat kepolisian di Kasur, Punjab, dimutasi karena mencuatnya skandal pelecehan terhadap 280 anak baru-baru ini. Kasus pelecehan itu didugasudahberlangsungselama satu dekade. Kepala Menteri Punjab (setara gubernur,Red)Shahbaz

Sharif menjawab kritik itu dengan menyatakan akan memonitor secara personal kasus tersebut. “Kami tidak akan membiarkan satu orang pun yang terlibat dalam kasus ini lolos dari hukum. Semua korban dan keluarga mereka akan didampingi untuk mengidentifikasi pelaku tanpa harus merasa ketakutan,” tegas saudara Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif itu.(sha/c 23/ami/mng)

Merdeka dengan Sabar Sambungan dari hal. 1 yang bernilai 9. Mungkin saja nilai 7,5 itu akan bisa naik menjadi 8 atau 8,5 manakala kinerja mereka ternyata lebih bagus dari yang kita bayangkan. Agar fair baiknya kita beri kesempatan yang cukup bagi mereka untuk bekerja sebaikbaiknya. Jangan diganggu-ganggu. Sebaliknya nilai 7,5 tersebut ternyata ketinggian kalau kinerja yang diberikan tidak memadai. Sementara kita menanti kepastian itu orang akan membaca pertanda-pertanda. Orang akan melihat sinyal-sinyal. Pertanda pertama adalah kompak atau tidak. Solid atau rentan. Ini akan terlihat dari efektiftidaknya fungsi para Menko yang baru. Kedua, pro pasar atau emosional nasionalisme sempit. Atau kombinasi yang serasi-terencana-harmoni antara pro pasar dan nasionalisme longgar. Inilah yang disebut arah ekonomi. Pelaku ekonomi ingin melihat arah itu. Boleh saja ke utara. Atau ke selatan. Silakan. Suka-suka. Tapi arahnya harus bisa dibaca. Agar yang akan bergerak ini tahu mau diajak bergerak ke mana.

Arah itu tidak boleh zig-zag. Tidak boleh berbelok-belok. Agar yang mau ikut bergerak ini tidak terguncang-guncang. Artinya harus ada stabilitas. Harus ada ketenangan. Harus ada ketenteraman. Barulah mereka mau berinvestasi. Misalnya, seorang pengusaha ternak tiba-tiba didatangi pejabat. Sang pejabat memaksa agar si peternak menjual harga sapinya lebih murah. Agar media bisa memberitakannya bahwa sang pejabat terlihat sudah memikirkan rakyat. Yang seperti ini adalah pertanda-pertanda anti pasar. Di mata seorang ekonom ini pertanda yang membahayakan. Investor sangat takut dengan pertanda seperti itu. Minggu lalu, dalam satu minggu saja kita membaca lebih dari lima pertanda yang anti pasar seperti itu. Apakah kita akan diarahkan ke pola anti pasar? Kita belum tahu. Karena di lain pihak tetap ada keinginan menarik investasi asing sebesar-besarnya. Yang berarti pertanda pro pasar. Demikian pula di bidang perpajakan. Awalnya pembangunan akan digerakkan dengan cara menggenjot pendapatan pajak. Itu betul sekali. Tapi rencana yang bagus itu dibuat di saat gairah

ekonomi masih tinggi. Bagaimana dengan kenyataan bahwa ekonomi ternyata begini lesu? Tanpa koordinasi yang baik bisa jadi sektor pajak tetap digenjot seperti yang sudah telanjur digariskan. Tapi pihak pajak menemukan sapi yang susunya mau diperah itu ternyata lagi sakit. Tanpa ada perintah pembatalan mereka akan tetap memerah susu dari sapi yang sakit itu. Sakit sekali. Sinyal di bidang perpajakan ini juga dibaca negatif oleh pelaku ekonomi. Sebaiknya kita bersabar selama sebulan ke depan khusus untuk membaca pertanda-pertanda itu. Terutama pertandapertanda dari dua Menko bidang ekonomi. Apakah mereka itu anti pasar seperti yang dikesankan selama ini. Atau mereka justru penyelamat keadaan yang sulit ini. Kesabaran membaca pertanda-pertanda itu perlu. Sabar adalah harta kita yang paling berharga yang kita miliki saat ini. Kalau sudah bisa sabar 10 bulan kenapa tidak bisa sabar sebulan lagi. Atau dua bulan. Orang yang berhasil membelanjakan kesabarannya adalah orang yang merdeka!***

Jangan Tunda Berkarya Sambungan dari hal. 1 bangsa lain. Bagi Riau, tak ada lagi waktu untuk menunda berkarya demi kemajuan negeri Melayu sebagai tanah tumpah darah. “Kita semua sebagai anak bangsa harus terus bekerja. Bergotong-royong dan bahu-membahu dengan semangat persatuan membangun negara tercinta. Menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya. Dijelaskan Andi Rachman (sapaan akrab Plt Gubri), peringatan HUT Ke-70 RI tahun ini bertemakan ‘’Ayo Kerja’’. Dicanangkan sebagai Gerakan Nasional Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka. Melalui tema tersebut diharapkan Plt Gubri, akan dapat menjadi pemicu pemerintah dan masyarakat membangun Indonesia lebih baik. Dipaparkannya, Gerakan Nasional Ayo Kerja, sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi berpikir, pola pikir, karakter dan mental bagi masyarakat luas. Juga para penyelenggara negara. Agar memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, dan melayani rakyat dengan sebaikbaiknya. Semuanya diakui Plt Gubri tidak akan ada hasilnya. Seperti yang dirasakan masyarakat Indonesia sekarang tanpa dukungan dan pengorbanan dari generasi masa lalu, sebagai perintis kemerdekaan, pejuang dan para veteran. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sendiri sebelumnya pada Sabtu (15/8) lalu, memberikan bantuan kepada 414 perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, sredarama, warakawuri dan angkatan 45. Ini dilakukan sebagai wujud apresiasi dan penghargaan kepada pihak yang telah berjuang dan berjasa untuk negeri ini. “Tentunya apresiasi yang tinggi diberikan kepada para perintis kemerdekaan, sampai angkatan 45. Bahwa apa yang diperjuangkan pahlawan dulu lebih berat dari yang kita perjuangan saat ini. Jadi tak ada salahnya sekarang REDAKTUR: MONANG LUBIS

berjuang dan bekerja lebih keras,” ajaknya. Mengenai dukungan dan bantuan Pemprov Riau terhadap pejuang, diakui Andi, dirinya terus mengupayakan berbagai langkah strategis. Sehingga kesejahteraan dan kehidupan para pejuang di Riau dapat lebih diperhatikan. Demikian pula mengenai keinginan membangun momumen pejuang yang direncanakan semula di eks kantor PU di Jalan Riau, Pekanbaru. “Tentu akan disiapkan. Sekarang kami sedang mengkaji lebih jauh untuk memulai perencanaannya,” singkatnya. Masih terkait peringatan 17an, ditegaskannya, generasi muda sekarang dan akan datang, diharapkan dapat mengisi kemerdekaan dengan kecerdasan. Sehingga dapat membentuk masyarakat yang memiliki pembangunan jati diri, serta mengekspresikan semua cita-cita kemerdekaan ke wujud produktivitas. Dengan demikian, sambungnya, maka bangsa Indonesia menjadi bangsa terhormat. Menurut Plt Gubri, banyak hal yang membuat kemerdekaan Indonesia ternodai oleh hal yang tidak terpuji, namun itu semua hendaknya tidak menghalangi Riau untuk mewujudkan negeri yang sejahtera di bawah lindungan Allah SWT. Untuk itu perlu keseriusan serta keberanian dalam menempuh jalan membangun bangsa Indonesia dan Riau. Melalui loyalitas, dedikasi, dan tanggungjawab melanjutkan makna penting kemerdekaan, menurutnya, berada di pundak semua masyarakat. Demi memperbaiki kondisi negara dan Provinsi Riau tercinta. “Jadi mari bekerja. Kita ciptakan kreativitas generasi bangsa yang mandiri, teguh, dan bijaksana dalam memberikan sesuatu yang terbaik bagi bumi pertiwi,” lanjutnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Riau dapat terus meningkatkan kecerdasan dengan menguasai peradaban, ilmu pengetahuan teknologi. Serta tentunya memegang teguh nilainilai ketamadunan Melayu, menjadikan Riau sebagai negeri yang berjaya, sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu di bentangan Asia Tenggara, se-

bagaimana Visi Riau 2020. “Untuk itu mari kita sinergikan segala potensi yang ada. Bangun kebersamaan. Hilangkan segala perbedaan, singkirkan kepentingan kelompok dan golongan. Utamakan kepentingan masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Riau secara keseluruhan. Jangan pernah menunda untuk berkarya, lakukan yang terbaik bagi bangsa tercinta,” katanya penuh semangat.(egp)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SUMBAGUT-KEPRI

8 NAD ___ 10 Tahun Tak Terima Bantuan ___

BANDA ACEH (RP) - Meski sudah memasuki 10 tahun perdamaian Aceh, namun, masih ada masyarakat Aceh khususnya korban konflik yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk kesejahteraan.Ini pula yang dialami Iskandar bin Ahmad (50), ketika konflik pada 1990 sempat berada di penjara Lamlo, Kabupaten Pidie dan sekarang seluruh tubuhnya cacat dan harus menggunakan tongkat. ”Saya sudah tidak berdaya lagi karena fisik sudah cacat sejak 1990 lalu,” ujar Iskandar bin Ahmad, saat mengunjungi RPG, Sabtu malam (15/8).Ia mengisahkan, pada 1990 selama 4 bulan berada di dalam sel, ditambah tahanan luar 15 hari siang dan malam. “Sekarang Aceh sudah damai, semoga ada yang perhatian dengan keadaan yang saya alami,” ungkapnya didampingi temannya M Agussalim. Iskandar merupakan warga Gampong Mane, Dusun Alu Landong, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, berharap bisa memperbaiki hidup dengan bantuan dari pemerintah. Ia mengaku, hasil pernikahannya dengan Aisyiah dikarunia 3 orang anak. Bahkan, untuk menghidupkan keluarga tersebut sang istri terpaksa bekerja keras ke sawah maupun ke gunung. “Saya memang tidak bisa lagi bekerja dengan kondisi fisik yang cacat,” kata dia. Dengan keadaan cacat tubuh itu, Iskandar sering sakit-sakitan dan sudah keluar masuk rumah sakit untuk berobat. Namun, untuk memiliki usaha sendiri juga tidak mempunyai modal usaha. Untuk itu, ia berharap bisa bertemu dengan Gubernur Aceh, supaya bisa menyampaikan apa yang dideritanya selama ini, paling tidak bisa memberikan untuk modal usaha. ”Harapan saya bisa bertemu dengan Gubernur Aceh, supaya bisa mendapatkan fasilitas seperti beca. apa lagi saya tidak bisa lagi bekerja berat,” ungkapnya.Diakuinya, dengan biaya hidup yang semakin tinggi membuat ia bersama keluarga menghadapi hidup penuh kesulitan sehingga harus tabah dan sabar. Namun, bagaimana rasa kebahagian itu bisa dijalaninya bersama anak dan isteri.(*/rpg)

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Pengusaha Dukung Impor Pangan Laporan RPG, Batam

PENGUSAHA asal Batam mendukung dibukanya kran impor seperti yang diwacanakan oleh Menteri Perdagangan, Thomas Lembong. Batam yang terletak di daerah perbatasan dengan negara lain memang sangat memerlukan impor pangan yang legal. Ini akan mengurangi inflasi yang ada di Batam. “Kami sangat mendukung pembukaan impor pangan yang dicanangkan pemerintah. Tetapi harus impor terbatas. Ini akan sangat membantu kami. Optimis, inflasi akan menurun,” kata Cahya, Ketua

Apindo Kepri. Menurut Cahya, Kepri yang bukan produsen pangan memerlukan impor ini. Selain inflasi, maka harga di pasaran akan tetap terjaga dan daya beli masyarakat akan terjamin. Tetapi pengawasan dari pemerintah tetap harus intensif. “Daya beli masyarakat akan tetap terjaga. Kita harus sadar daerah kita ini bukan produsen pangan. Tetapi harus perlu diingat tetap impor terbatas,” katanya. Impor ini, juga harus disesuaikan dengan persediaan pangan di Indonesia. Misalnya, jika panen raya sedang ada di Indonesia, maka impor di-

perkecil. Tetapi jika sedang ada kesulitan seperti musim kemarau dan yang lainnya, maka impor ditambah. “Jadi harus disesuaikan dengan keperluan dalam negeri. Jadi harga jual petani juga harus diperhatikan. Jangan sampai merugikan petani dalam negeri,” katanya. Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk juga mendukung upaya dari Menteri Perdagangan tersebut. Di mana selama ini memang Batam tetap mengandalkan pangan lokal untuk keperluan warga. Padahal harganya pun tetap lebih murah dari pangan dalam negeri. “Kadin sangat setuju den-

gan wacana tersebut. Kita juga selama ini lebih mengutamakan dari luar. Harganya juga lebih murah,” katanya. Inflasi dan harga barang yang kerap meningkat di Kepri dan Batam pada umumnya akan menurun.Di mana pangan memang juga menjadi penyumbang inflasi besar di Batam. “Kami berharap wacana tersebut segera diwujudkan. Ini akan berpengaruh besar untuk ekonomi di Batam,” katanya. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan bahwa impor pangan ini merupakan solusi tepat untuk mengatasi lonja-

kan harga pangan. Di mana menurutnya, pangan ini sangat besar kontribusinya untuk inflasi di Indonesia. Menurut Thomas, jika keran impor ditutup secara drastis justru akan memicu melonjaknya harga-harga di dalam negeri yang akan berdampak kepada perekonomian nasional. “Impor pangan tidak terlalu besar dalam totalitas impor kita. Di satu sisi, pangan sangat besar kontribusinya untuk inflasi. Andai kita membuka keran impro, neraca perdagangan masih akan baik. Sementara dampak ke inflasi bisa turun pasti akan besar,” katanya.(mng)

Maling Sikat Televisi di Rumah Wabup MEULABOH (RP) – Rumah Dinas Wakil Bupati Aceh Barat dibobol maling. Satu unit televisi dan tiga tabung gas lenyap dibawa lari maling. Polisi masih terus mengejar jejak pelaku, diperkirakan lebih dari satu orang. Kepala kepolisian Resort (Kapolres) Aceh Barat kepada AKBP Teguh Priyambodo Nugroho SIK, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Haris Kurniawan SIK, Ahad (16/8), menuturkan, rumah dinas Wakil Bupati Aceh Barat selama ini hanya dihuni sepasang suami istri sebagai penjaga atau pengurus rumah.Sedangkan pada Sabtu (15/8) pagi, pasutri sebagai penangung jawab menjaga dan mengurus rumah, yakni Muzakir Walad (40) dan Lina (33), tak berada di tempat pergi menuju kebun mereka di kawasan Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Memasuki waktu magrib, sambung AKP Haris, berdasarkan pengakuan pasutri penjaga rumah, mereka tiba di rumah Dinas Wakil Bupati pada pukul 19.30 WIB. Saat itu menemukan pintu kamar samping telah dibobol serta melihat satu unit televisi bersama tiga tabung gas lenyap disikat maling. ”Penjaga rumah langsung lapor, sampai kami turunkan tim identifikasi untuk melacak pelaku,” urai Kasat Reskrim.Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), satu unit besi diprediksi sebagai alat bantu membobol pintu samping rumah, diamankan. Hasil observasi, usai berhasil menyongket kunci pintu, pelaku langsung menuju ruang santai untuk mengambil televisi, selanjutnya menuju dapur dan hanya membawa tiga unit tabung gas.”Anehnya, yang diambil cuma satu unit televisi dan tiga tabung gas. Padahal, dalam rumah dinas wakil bupati itu, terdapat sejumlah barang berharga lainnya, terutama sepeda motor, tapi tidak diambil,” detailnya, mengaku curiga.Hasil olah TKP, diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, sebab, satu unit televisi milik wakil bupati yang telah digondol, berukuran besar, yakni 42 inci. Sehingga, jika pelaku hanya berjumlah satu seorang, AKP Haris meyakini, tidak akan mampu mengangkat televisi tersebut.Sejauh ini, personel Reskrim Polres Aceh Barat terus berupaya mengembangkan kasus pencurian demi melacak pelaku pembobol rumah wakil bupati setempat.(den/rpg)

MG1/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Gubernur Kepri HM Sani foto bersama dengan tokoh Kepri di antaranya H Rida K Liamsi serta pengurus Ikatan Warga Kepulauan Riau Pekanbaru dalam acara halalbihalal dan silaturahmi di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (15/8/2015).

Ribuan Pencari Kerja Serbu Batamindo BATAM (RP) - Ribuan pencari kerja memadati Comunity Center, industri Batamindo, Sabtu (15/8) lalu. Mereka hendak mencari pekerjaan yang ditempelkan beberapa perusahaan di sana. Tetapi jumlah lowongan kerja yang tersedia setiap harinya sangat minim. Sementara pencari kerja mencapai ribuan orang. “Ribuan pencari kerja di sini setiap hari. Selalu ramai setelah Idul Fitri hingga saat ini. Kasihan sekarang para pekerja, lowongan sangat minim,” kata seorang sekuriti Batamindo. Merdiana, pencari kerja mengakui bahwa di sana setiap harinya selalu ramai pencari kerja. Belum lagi banyak juga pencari kerja yang langsung berkeliling ke sejumlah perusahaan. Karena ada juga perusahaan yang menempelkan lowongan kerja di masingmasing gerbang perusahaan. ”Tidak semua perusahaan yang menempelkan lowongan

kerja di CC, makanya banyak juga yang langsung ke perusahaan. Pencari kerja sekarang sangat ramai. Untung-untungan saja sekarang,” katanya. Menurut Merdi, kalau pun ada lowongan kerja untuk operator, biasanya hanya menerima beberapa orang pekerja saja. Mungkin hanya belasan orang atau puluhan saja. Peluang kerja tetap sulit. Hal yang sama diungkapkan Ana, pelamar kerja lainnya. Ia mengatakan setiap harinya hanya ada beberapa lowongan kerja yang tersedia di sana. Sementara pelamar di sana setiap hari ribuan orang.”Susah sekarang cari kerja di Batam. Lowongan hanya sedikit tetapi pelamar sangat banyak,” katanya. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Batam, Luhut Marbun sebelumnya mengatakan bahwa pencaker saat ini jumlahnya belasan ribu orang, sementara lowongan kerja yang tersedia tidak sampai ribuan orang.(ian/ rpg)

Komisi I DPRD Ekspos Dugaan Pelanggaran Pilgub PADANG (RP) - Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar 2015, suhu politik ikut memanas. Laporan terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur satu per satu bermunculan. Sejumlah kalangan meminta institusi terkait hati-hati menangani setiap laporan agar tidak menciderai demokrasi. Setelah sebelumnya balon gubernur-wakil gubernur Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IPNA) dilaporkan warga dan Forum Kajian Sosial (Forkas) ke Bawaslu diduga mengganti pejabat dalam waktu enam bulan sebelum akhir jabatannya, namun akhirnya tidak terbukti. Kini, lagi-lagi IP dilaporkan karena diduga melakukan pertemuan dengan komisioner Bawaslu Sumbar. Laporan melalui surat tanpa identitas ini, diterima Komisi I DPRD Sumbar tertanggal 11 Agustus lalu. Jumat (14/8), perihal surat itu

diekspose Ketua Komisi I DPRD Sumbar yang juga politisi Partai Hanura (pendukung Muslim Kasim-Fauzi Bahar, red), Marlis bersama Wakil Ketua Komisi I, Amora Lubis yang juga politisi PPP kubu Romahurmuziy (pendukung Muslim Kasim-Fauzi Bahar, red), Jumat (14/8), di ruang komisi pada sejumlah wartawan. Dalam surat tersebut hanya dicantumkan pengirim salah seorang pegawai Bawaslu Sumbar dan memang disengajakan identitas pelapor tidak dibuat demi keselamatan pengirim surat. Marlis menyampaikan sesuai isi itu, disebutkan bahwa ada dugaan pelanggaran pelaksanaan pilkada yang dilakukan tiga orang komisioner Bawaslu. Komisioner ini diduga melakukan pertemuan di luar konteks lembaga. Komisioner yang dimaksudkan pengirim su-

rat adalah Elly Yanri, Aermadepa, Surya Efitriemen sesuai tertulis dalam surat tersebut. Berdasarkan isi surat itu, sebut Marlis, terdapat tujuh kali pertemuan komisioner Banwaslu Sumbar dengan Irwan Prayitno selaku balon gubernur Sumbar. Terakhir kali, disebutkan pertemuan dilakukan pada Senin 3 Agustus 2015. Semua pertemuan tersebut diduga dilakukan usai jam kerja berakhir dikediaman resmi Irwan Prayitno tepatnya seusai Salat Magrib. Namun, tidak dijelaskan lokasi rumah dinas pribadi Irwan tersebut. Di dalam surat tersebut, menurut Marlis, disampaikan juga pertemuan agak intens seusai tersebar informasi bahwa salah satu LSM akan melapor pada Bawaslu Sumbar tentang pelanggaran pasal 71 ayat 2 dan 4, UU Nomor 8 Tahun 2015 yang dilakukan IP-NA.(eko/rpg)

Boy Shandy, Menguntai Inspirasi dari Kacamata Hitam

15 Tahun Mengamen di Jalanan, Kini Hasilkan 50 Album “Sakiknyo Patah Bacinto, Padiah Luko, Manyeso Dalam Dado”. Sepenggal lirik lagu di atas, pastilah bakal membawa nostalgia penggemar lagu Minang ke-17 tahun silam. Tepatnya, tahun 1998 lalu. Sekaligus mengingatkan pada satu nama artis yang identik dengan kacamata hitamnya. Siapakah dia? Laporan RIFA YANAS, Padang

DIALAH Boy Shandy. Pria kelahiran Padang, 11 April 1975 ini, boleh dikatakan ikon penyanyi Minang. Nyaris tidak ada orang yang tidak mengenal namanya di seantaro ranah Minang ini. Tidak salah pulalah kiranya, sejumlah tulisan di jejaring sosial menasbihkan hampir setiap sudut rumah Sumbar memiliki kaset atau pun video compact disc (VCD) penyanyi satu ini. Anak kedua dari lima REDAKTUR MONANG LUBIS

BOY SHANDY

bersaudara buah kasih pasangan Burhanudin dan Malinur ini, sudah dianugrahi talenta luar biasa dalam bermusik dan menyanyi sedari kecil. Bahkan, saat usianya baru beranjak 8 tahun, Boy Shandy terbiasa merakit alat musik sendiri. Misalnya, drum dari jerigen dan

gendang dari kulit kambing, serta gitar dari nilon. Ketika anak seusianya duduk di bangku sekolah dasar (SD), Boy Shandy justru menjalani hidup menjadi seorang pengamen. Kekurangan fisik yang dialaminya bukanlah cacat fisik bawaan dari lahir. Kedua matanya tidak dapat berfungsi sejak Boy Shandy berumur 2 tahun. Menurut penuturan sang ibu, dia buta akibat sering menangis sejak lahir. “Sejak kecil, kata ibu, saya hampir tidak pernah berhenti menangis. Entah karena kekeringan air mata, atau akibat mata terlanjur basah. Ada juga yang mengatakan, dampak sakit campak sewaktu kecil yang tumbuh di sekitar mata saya,” ujarnya. Kendati begitu, kekurangan fisik tak membuatnya berputus asa. Apa pun yang dilakukan orang normal, juga dilakukannya. Mulai dari berjalan tanpa tongkat, mengayuh sepeda, mengendarai sepeda

motor, bahkan menyetir mobil sudah pernah dicobanya.“Saya tidak pernah merasa minder dengan kawan-kawan sebaya. Apa yang mereka kerjakan, saya pelajari juga. Kalau berkendara, ada teman atau keluarga memandu dan memberi isyarat,” ucapnya sambil tertawa. Dijumpai RPG di kediamannya RT 01 RW 04 Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, beberapa waktu lalu, Boy Shandy tersipu malu ketika ditanya soal kisah cintanya. Menurutnya, dia mengukuhkan ikatan cintanya dengan Anita Febrina (34), wanita cantik asal Payakumbuh, akhir 2005 lalu. Tahun ini, buah hati mereka satu-satunya, Livana Gita, sudah menanjak usia 9 tahun. Sepuluh tahun sudah keduanya mengarungi bahtera rumah tangga. Boy Shandy mengaku tidak perlu waktu lama memantapkan hatinya, dan membawa kekasih pujaannya itu ke kursi pelaminan.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


NASIONAL

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015 LIMA FAKTA BARU MT JOAQUIM YANG JANGGAL Sam alias Lim Puay Kwang, warga negara Singapura yang ditunjuk sebagai banker clerk tidak dikenali oleh ABK MT Joaquim dan bukan dari perusahaan Yu Tat Pte Ltd, selaku pemilik tanker tersebut. Ukuran kapal perompak sama dengan kapal MT Joaquim. MT Joaquim tidak memiliki peta laut untuk wilayah perairan Langkawi. Para perompak menggunakan HT untuk berhubungan dengan kapal penampung dan perahu pancung. Padahal HT tidak bisa menjangkau jarak yang jauh. Pemilik kapal minta MT Joaquim dikembalikan ke Singapura dan tidak mempermasalahkan kehilangan minyak mentah tersebut.

Perompakan MT Joaquim Terindikasi Sambungan dari hal. 1 Kapten kapal Jhon D, Khairul Anam (bosun), Arman Girsang (KKM), Budi Santoso (2 engine), Saiful Arifin (juri mudi), Parma Sembiring (juru mudi) dan Agustinus yang juga juru mudi, memang dibawa bersama Pangarmabar meninjau langsung kondisi kapal. Melakukan investigasi langsung terhadap insiden yang terjadi. Mereka diamankan di Lanal Dumai. Sementara satu ABK lainnya, Yu Yang mengalami luka-luka tidak ikut bersama. Yu dibawa ke Singapura untuk pengobatan, selain dia adalah warga negara Singapura. Hasil investigasi sementara, ada indikasi kuat perompakan terhadap tanker MT Joaquim adalah bagian dari skenario mafia. Jajaran Western Fleet Quick Response (WFQR), Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI AL masih memburu tanker perompak yang identitas-

nya sudah diketahui itu. Indikasi tersebut disampaikan Achmad Taufiqoerrochman, setelah jajarannya melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap kapten dan ABK tanker berbendera Singapura itu. “Dari hasil investigasi terhadap ABK dan hasil olah tempat kejadian perkara, disimpulkan perompakan ini adalah sebuah skenario,” jelas Taufiq kepada wartawan di atas tanker MT Joaquim. MT Joaquim bermuatan 3.500 light crude oil (LCO) mengaku korban perompakan semenjak, Selasa (11/8) pekan lalu. Kapal ini ditambatkan di dermaga Lanal Dumai di perairan Lubuk Gaung, Dumai. Pangarmabar menyebutkan setidak ada lima fakta yang mendukung indikasi skenario itu. Pertama, soal bank clerk. Sam alias Lim Puay Kwang, warga negara Singapura yang ditunjuk sebagai banker clerk tidak dikenali oleh ABK MT Joaquim dan bukan dari perusahaan Yu

Tat Pte Ltd, selaku pemilik tanker tersebut. Masih soal banker clerk. Selama MT Joaquim beroperasi yang biasa menjadi banker clerk rutin dan ditunjuk oleh perusahaan adalah Aseng, Alan dan Sanon. Fakta kedua adalah perihal ukuran kapal perompak yang sama dengan kapal MT Joaquim. “Ini mengindikasikan muatan kapal sudah diketahui awal oleh kelompok perompak,” sebut Taufiq. Fakta ketiga, ujar Taufiq, MT Joaquim tidak memiliki peta laut untuk wilayah perairan Langkawi. Kapal tersebut hanya beroperasi di sekitar EOPI dan Port Klang, berdasarkan isi dari look book kapal. “Saat berlayar kemarin itu, bahan bakar MT Joaquim juga tidak cukup untuk sampai di Langkawi. Jadi, bohong kalau tujuan

mereka ke Langkawi,” ujar Pangarmabar pula. Fakta berikutnya adalah alat komunikasi. Para perompak menggunakan sarana HT guna berhubungan dengan kapal penampung dan perahu pancung. Padahal sebagai alat komunikasi HT tidak bisa menjangkau jarak yang jauh. “Di atas semua itu, saat pengangkutan minyak mentah kemarin itu, mereka sama sekali tidak punya dokumen. Tidak ada dokumen sama sekali,” jelas Taufiq seraya menyebutkan pihaknya langsung curiga perompakan itu adalah bagian dari skenario mafia BBM. Disebutkan Taufiq, fakta terakhir yang membuat kecurigaan pihaknya makin bertambah saat menghubungi pihak pemilik kapal. Pemilik kapal minta MT Joaquim dikembalikan ke Si-

9 ngapura dan tidak mempermasalahkan kehilangan minyak mentah tersebut. “Jelas itu saya tolak. Saya akan tahan MT Joaquim di Indonesia sampai perompak itu tertangkap. Setelah kapal perompak itu tertangkap dan orang di belakangnya diketahui, mungkin baru bisa dilepas,” tegasnya. Pangarmabar juga memastikan kapal perompak bukan MT Kharisma 9. “Bukan Kharisma 9. Tapi kapal lain. Dan kami sudah mengetahui identitas kapal tersebut. Kini masih diburu,” tutur Taufiq. “Tentu tidak bisa saya beri tahu. Tapi yang pasti, kami sudah tahu,” tambahnya. Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos membenarkan bahwa peristiwa tersebut memang jarang terjadi. Biasanya

pembajak, kata Guntur, hanya mengambil barang berharga milik para ABK. “Setahu saya memang seperti itu, kali ini memang agak berbeda apa yang dilakukan para perompak itu,” katanya. Meski begitu Guntur menggarisbawahi bahwa aksi perompakan itu tidak dilakukan di perairan Indonesia. Sejauh ini, katanya, perairan Indonesia cenderung aman dan kondusif. Senada dengan Guntur, Direktur Polisi Air Polda Riau Kombes Pol Deni juga mengatakan demikian. Dari tahun ke tahun, katanya, angka perompakan yang terjadi di perairan Riau terus menurun. Pada 2013, hanya ada dua kali terjadi aksi lanun itu di perairan Indonesia. Sementara pada 2014 hanya ada sekali, sedangkan pada 2015 angkanya nol.(afr/ dik)

Kado Hendra/Ahsan untuk Indonesia Sambungan dari hal. 1 Zihan dengan skor 21-17,21-14. Kemenangan Hendra/Ahsan, Ahad (16/8) di partai final Kejuaraan Dunia 2015 terasa sangat spesial. Sebab gelar juara dunia kemrin menjadi kado buat bangsa Indonesia yang hari ini berulang tahun ke-70. ‘’Gelar ini saya persembahkan untuk rakyat Indonesia. Dan kita bangga berhasil memberikan kado kemerdekaan buat Indonesia yang ke-70 yang jatuh besok (hari ini, red),’’ kata Hendra. Hendra berkata, gelar kemarin lebih berarti dibanding yang didapatnya dua tahun silam di Guangzhou, Cina. Bermain di depan sekitar delapan ribu penonton yang memadati Istora, atmosfer pertandingan sungguh

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

luar biasa. Sejak awal bapak dua anak itu tak mau dikontrol oleh Cina di arena pertandingan. Karena itulah, Hendra/Ahsan berinisiatif mengambil inisiatif untuk menekan lebih dahulu. Ahsan menambahkan, dalam pertandingan kemarin tak mau terlalu mengumbar emosional. Sebab kalau terlalu nafsu memenangi gelar juara dunia malah bisa menjadi bumerang buat pasangan rangking tiga dunia itu. ‘’Kita tak boleh santai dengan hasil ini. Sebab pasangan lain pastinya mengincar kita di kejuaraan-kejuaraan yang lain. Kita harus fokus pada setiap turnamen yang kita ikuti,’’ ucap pemain PB Djarum Kudus itu. Pelatih ganda putra pelatnas Herry Iman Pierngadi bersyukur kalau anak buahnya bisa mem-

berikan kado buat bangsa Indonesia. Lebih khusus lagi, kemenangan kemarin adalah kado ultah buat Herry IP, sapaan Herry Iman Pierngadi, yang berulang tahun 21 Agustus serta ultah Hendra yang jatuh 25 Agustus. ‘’Kita mengatur tempo dan ritme buat pasangan ini. Kita tahu karena pasangan ini ditargetkan menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Jadi setiap turnamen harus jelas apa target mereka. Kami sangat berhitung poin untuk amankan poin ke Olimpiade,’’ sebut bapak tiga anak itu. Di sisi lain, pasangan Cina Liu Xiaolong dan Qiu Zihan memberikan pujian kepada Hendra/ Ahsan. Keduanya sepakat kalau mereka sudah bermain semaksimal mereka. Namun lawan lebiih tangguh.(dra/jpnn)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

10

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

__

PILKADA SERENTAK __

MK Siap Tangani Gugatan Sengketa Pilkada Serentak

Syarat Calon Perseorangan Diminta Diperlonggar JAKARTA (RP) - Organisasi Masyarakat (ormas) menyoroti munculnya para calon pasangan Pilkada Serentak 2015. Contohnya Ormas menilai terjadi pencalonan kegagalan dalam proses kaderisasi partai secara independen internal. di Jakarta, Hal itu bisa dilihat karena hampir 50 persen, harus mekepala daerah ngumpulkan kandidat yang mencalonkan 400 ribu KTP bukanlah murni kader partai. Mayoritas kandidat dan tanda berlatar belakang petangan ngusaha kaya dan birokrat. Untuk itu, ormas dituntut basah duterlibat aktif mengisi kungan. Ini kepemimpinan politik dan kan dirasa turut aktif dalam proses cukup berat. advokasi kebijakan dan pembenahan situasi politik. REIZA AZHARI Aktivis Pro Independent, Aktivis ProReiza Azhari, mengingat Independent adanya kegagalan partai politik tersebut. Seharusnya calon independen bisa menjadi alternatif dari kemandekan produktivitas pemimpin. Sayangnya, syarat untuk maju menjadi calon independen tergolong berat. Untuk itu, ia meminta agar ada keringanan syarat bagi para calon yang ingin maju secara perseorangan. “Contohnya pencalonan independen di Jakarta, harus mengumpulkan 400 ribu KTP dan tanda tangan basah dukungan, ini kan dirasa cukup berat,” ujarnya, Ahad (16/8) seperti di kutip dari vivanews.com.(int)

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

RENDI LAHARA/JPNN

DAMPINGI ISTRI: Bakal Calon Gubernur Jambi, Zumi Zola mendampingi Istrinya melakukan donor darah yang dilaksanakan di kantor DPW PAN Provinsi Jambi, Sabtu (15/8/2015).

JAKARTA (RP) - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai simulasi menghadapi sengketa pilkada yang akan masuk ke MK. Katanya, dalam waktu 45 hari MK harus bisa menyelesaikan berbagai perkara yang diajukan. ”MK sudah menyiapkan instrumen untuk menghadapi pilkada serentak. Itu sudah kita simulasi kan berapa perkara yang akan masuk,” ujar Arief usai menghadiri pembukaan simposium internasional di Istana Wapres, Sabtu (15/8). Dia mengatakan, tidak semua masalah sengketa pilkada bisa diajukan ke MK. Karena UU telah memberikan batasan perkara apa saja yang boleh diajukan. ”UU sudah membatasi tidak semua perkara biasa masuk MK,” katanya. Arief mencontohkan, sengketa calon kepala daerah bisa diselesaikan ke PTUN.(jpnn)

Ratusan APK Diturunkan Laporan ZULFADLI, Bagansiapiapi zulfadli@riaupos.co.id

PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rokan Hilir bergerak serentak dengan mengerahkan seluruh panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan pengawas pemilu lapangan (PPL) guna melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) yang terdapat di wilayah Bagansiapi-api, seluruh

kecamatan dan kelurahan serta kepenghuluan. Penertiban serentak yang digelar, Sabtu (16/8), APK yang ditemukan diturunkan dan diamankan pihak panwaslu karena dianggap melanggar ketentuan mengingat belum masuknya jadwal untuk kampanye. Penempatan APK di lokasi terlarang di antaranya pada pohon, menutupi pandangan bagi pengendara di jalan, mengunakan fasilitas pemerintah dan lain-lain.

JAKA ABDILLAH

“Panwas berbagai tingkatan sudah melakukan penertiban APK, karena dianggap telah melanggar aturan,” kata Ketua Panwaslu Rohil, Jaka Abdillah, Ahad (16/8). Terdapat ratusan APK yang terpasang di pohon maupun pinggir jalan protokol dan sejauh ini menurut Jaka keberadaan APK tersebut telah dibersihkan. Dijelaskan Jaka, sesuai aturan pemilihan umum (KPU) para balon belum dibenarkan memasang

APK sebelum memasuki masa kampanye. Karena semua telah di atur dan di biayai oleh KPU artinya para pasangan calon bupati dan wabup itu tidak boleh memasang APK seenaknya sendiri. “Kami ingatkan agar tidak memasang APK sebelum jadwalnya, hal itu juga merusak pemandangan. Apalagi jika dipasang di pohon dan dipinggiran jalan yang dapat menganggu penguna jalan,” katanya.(mar)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Laporan JPNN, Barcelona

KEKALAHAN Barcelona dengan skor telak 40 di leg pertama dari tuan rumah Athletic Bilbao di pentas Piala Super Spanyol 2015, memunculkan sebuah pertanyaan: Apakah Blaugrana bisa melakukan comeback dan menjadi juara di ujung laga? Barcelona masih memiliki kesempatan membalik keadaan di leg kedua yang digelar di Camp Nou, Selasa (18/8) mendatang. Pelatih Luis Enrique yang sukses mengantar Barca meraih treble winners musim lalu, menantang para pemainnya untuk mengambil tantangan ini. “Para pemain tidak saja yakin, tapi sangat yakin. Kami menyad a r i bagaim-

HALAMAN 11

ana sulit laga nanti yang akan kami hadapi. Tapi ini adalah tantangan,” kata Luis Enrique dalam jumpa pers. “Ketika Barca bermain, semua hal bisa saja terjadi,” tambahnyya. Klub asal Catalan itu masih berpeluang untuk memukul balik Los Leones, julukan Athletic Bilbao. Logika mungkin mengatakan bahwa tidak mungkin Lionel Messi dkk bisa balik menghajar skuad asuhan Ernesto Valverde tersebut. Namun, semua masih dapat terjadi. Fakta serta data yang dibeberkan oleh situs resmi klub Barca misalnya, dalam artikel tersebut mereka membeberkan bagaimana perkasanya Les Azulgranas saat menjamu Bilbao di kandang sendiri. Dalam data tersebut, di musim 1949/50, Barca berhasil menghajar Bilbao dengan skor telak 5-0 di Les Corts. Saat itu gol yang masing-masing dicetak oleh Juan Aretio, Estanislao Basora dan Cesar Rodriguez, sukses memMathieu Pique

Ter Stegen Mascherano Dani Alves

Barcelona Rakitic

Busquets Iniesta

LIONEL MESSI

Pelatih:

4 3 3

Pedro

bumi hanguskan tim yang terkenal dengan talenta lokalnya tersebut. Barca terakhir kali melakukan pembantaian terhadap Bilbao di Camp Nou terjadi pada musim 2000/01 silam. Ya, skuad yang saat itu dilatih oleh Lorenzo Serra Ferrer, membungkam anak-anak Basque dengan tujuh gol tanpa balas. Luis Enrique yang ketika itu masih berstatus sebagai pemain, mampu mencetak hat-trick. Jadi, meski tertinggal 4-0 di pertandingan pertama. Pasukan Enrique tersebut nyatanya masih berpeluang untuk mengangkat trofi kelima mereka saat peluit terakhir dibunyikan. Kemenangan-kemenangan besar yang berhasil diraih Barca selama kurang lebih satu dekade terakhir tentu bisa menjadi acuan dan keoptimisan bagi seluruh pendukung Barcelona di seluruh dunia.(bnc/int/das)

Bilbao Susaeta Aduriz

Jose Eraso

Suarez Messi

Luis Enrique

Sabin

De Marcos Etxeita Iraizoz Laporte Balenziaga Gurpegi

1 4 2 3

Pelatih:

Ernesto Valverde

INTERNET

Bilbao, Surga untuk Garcia MADRID (RP) - Raul Garcia harus segera menentukan masa depannya. Bertahan di Atletico Madrid untuk musim kesembilan, atau mencari pengharapan lebih baik di klub lainnya. Awal musim ini, Athletic Bilbao datang dengan memberikan tawaran terbaik bagi pemain 29 tahun tersebut. Bukan lagi sebagai pemanas bangku cadangan, melainkan sebagai sosok protagonis yang ada di posisi ujung tombak. Pelatih Bilbao Ernesto Valverde memerluka satu bomber haus gol lagi untuk menukung mesin gol Bilbao saat ini, Aritz Aduriz. Valverde manilai Garcia-lah orangnya. Dilansir dari AS, Valverde sudah mempunyai gambaran apabila Garcia bersedia pindah ke San Mames, kandang Bilbao. Dengan mengusung skema pohon Natal 4-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

2-3-1, Garcia akan ditempatkan di posisi second striker di belakang Aduriz. Saat ini, posisi tersebut sudah disegel Benat. Hanya, mengacu dari statistik permainannya musim lalu, Garcia jelas lebih baik apabila dibandingkan dengan Benat. Musim lalu, Whoscored mencatat Benat hanya mencetak 2 gol dan dua assists. Bandingkan dengan kontribusi lima gol plus tiga kali assists Garcia di Atleti. Demi mendapatkan tanda tangan pemain pemilik nomor punggung 8 di Atleti itu, Bilbao dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Los Rojiblancos, julukan Atleti. Hanya, belum diketahui berapa nominal yang ditawarkan Bilbao kepada Atleti agar bisa mendapatkan Garcia. Dikutip dari situs Noticias de

Navarra, Valverde menyebut bukan hanya Garcia bidikan timnya pada bursa transfer musim panas ini. Penyerang muda Osasuna bernama Mikel Merino pun masuk dalam bidikannya. "Segala kemungkinan masih terbuka untuk semua bidikan," ujarnya. Mendapatkan Garcia sendiri tidak mustahil bagi Bilbao. Sekalipun, penyerang kelahiran Pamplona itu masih terikat kontrak dengan Atleti hingga musim 2018 mendatang. Status sebagai vice captain juga masih dibebatnya sampai musim ini. Masalahnya, kesempatan bermain yang minim bisa jadi pertimbangan Garcia. Musim lalu, dia masih kalah bersaing dengan kolaborasi Antoine Griezmann dan Mario Mandzukic.(ren/jpnn)

RAUL GARCIA

INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


12

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015


TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Berebut Debut Hebat di Anfield Laporan JPNN, Liverpool

PARA pemain baru Liverpool sudah tak sabar melakoni debut kandang pada EPL 2015/16 saat menjamu tim promosi Bournemouth pada laga pamungkas pekan kedua, Selasa(18/8) malam waktu setempat. Dalam laga yang disiarkan langsung beIN Sports 3, Selasa (18/8) pukul 02:00 WIB ini, Christian Benteke, Roberto Firmino, James Milner, Danny Ings, Joe Gomez dan Nathaniel Clyne bisa sekaligus mencatat pemanis, debut plus gol perdana buat klub di Stadion Anfield. Ya, Danny Ings sudah bersiap dan sedang mendapatkan instruksi akhir untuk menggantikan Philippe Coutinho pada babak kedua laga pembuka EPL 2015/16 di markas Stoke City. Namun pada saat bersamaan, pemain yang akan digantikannya baru saja berkelit dari kawalan Steve Sidwell dan

Liverpool

melepaskan tendangan melengkung jarak jauh yang menjadi gol penentu kemenangan Liverpool. Penyandang no.28 itu, tentu saja merasa sedikit kecewa karena gagal membuat debut untuk dirinya tetapi juga gembira dengan momen menentukan bagi tim tersebut. “Saya hanya gatal untuk segera tampil,” sembur Ings seperti dilansir situs resmi klub. “Saya terus melihat jam untuk melihat berapa banyak waktu yang saya punya untuk membuat impresi,” imbuhnya. Namun Ings memuji Coutinho yang disebutnya memiliki kemampuan mengubah hasil pertandingan dan membawa tim meraih kemenangan. Eks striker Burnley itupun berharap dia mendapat giliran main atau menjalani debut impian dengan Christian Benteke di lini depan The Reds. Mumpung lawan yang dihadapi sekelas tim promosi dan pekan lalu dipecundangi Aston Villa 0-1 di kandang sendiri.(sbn/das)

2 3 1

CHRISTIAN BENTEKE

Pelatih: Brendan Rodgers

Arsenal Tumbangkan Palace LONDON (RP)- Setelah menelan kekalahan di laga perdana Liga Primer Inggris 2015/16 saat berjumpa West Ham United, Arsenal sukses bangkit dan memetik tiga angka sempurna dengan menumbangkan Crystal Palace 2-1 di Selhurst Park, Ahad (16/8) malam WIB. Bermain dengan kekuatan penuh, Arsenal mencetak gol cepat di menit ke-16 melalui tendangan gunting Olivier Giroud, yang kemudian bisa disamakan oleh Joel Ward tak lama berselang. Dan pasukan Arsene Wenger itu baru benar-benar mengamankan kemenangannya di babak kedua ketika sundulan

Alexis Sanchez salah diantisipasi bek Damien Delaney. Crystal Palace tancap gas untuk mengejar ketertinggalan mereka. Hasilnya, sejumlah peluang didapat. Dua tendangan sudut sebenarnya berhasil didapat oleh para pemain Palace, Ward yang lagi-lagi menemukan celah, gagal merobek gawang Cech untuk kedua kalinya. Santi Cazorla dan Alex Oxlade-Chamberlain hampir memperlebar jarak keunggulan Arsenal atas Palace, sayangnya tendangan keras kedua pemain tersebut masih bisa diamankan oleh kiper Alex MacCarthy.(int/das)

Bournemouth Ritchie Francis

Mignolet

Gomez Firmino Milner Lovren Coutinho Benteke Skrtel Henderson Clyne Ibe 4

13

Tomlin

Boruc

Gosling Elphick

Wilson

Surman Gradel

Cook Daniels

2 4 4

Pelatih: Eddie Howe

INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI ANDRE JAMIL TATA LETAK:


SOCIETY

14

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (kiri), Azaidin (tengah), Dr H Kamsol MM (kanan) menikmati laksa, makanan khas masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi dan istri Hj Asmini Syukur foto bersama masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Halalbihalal Masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau

’’Baik-baiklah Belajar di Negeri Orang’’ S

Dr H Kamsol MM memberikan kata sambutan.

EDAPNYA kuah laksa, Ahad siang (16/8) seolah menjadi pengobat rindu akan kampung halaman bagi masyarakat Lingga di perantauan. Bertajuk halalbihalal, seratusan masyarakat Lingga berkumpul di kediaman Tokoh Masyarakat Lingga dan Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi, di Jalan Mawar, Pekanbaru. ‘’Sengaja kita gelar dipenghujung Syawal dan di rumah orangtua kita ini. Karena memang kita yang pantas datang ke sini, bukan beliau yang mendatangi kita,” ucap Ketua Kerukunan Masyarakat Kabupaten Lingga (KMKL) , Kamsol saat mengawali sambutannya. Menurut Kamsol, digelarnya acara halalbihalal tidaklah semata-mata ditujukan untuk mempererat silaturahmi, melainkan sebagai sarana untuk memberikan sumbangsih fikiran untuk kemajuan Lingga. “Tujuan kita yang utama menggelar acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi. Namun lebih dari pada itu yang terpenting adalah bagaimana kita dapat berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Lingga yang kita cintai. Bagaimana caranya? Minimal kita ikut

Hj Asmini Syukur menyalami tamu-tamu yang datang dari masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

menyumbang pikiran bagi kemajuan pembangunanya,” sebut Kadis Pendidikan Riau itu. Oleh karena itu, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa Lingga yang hadir pada acara tersebut untuk bersungguh sungguh dalam menimba ilmu. Sebab masa depan Lingga bera-

da di tangan mereka kelak.” Belajarlah betul betul di negeri orang ini. Budayakan diskusi. Karena kemajuan Lingga tak hanya cukup ditopang SDA saja, SDM juga perlu,” Tegasnya. Ia juga mengajak masyarakat Lingga di Pekanbaru untuk memanjatkan doa. Sebab sebentar

lagi katanya, Kabupaten Lingga akan melakukan pemilihan kepala daerah. Harapannya, Lingga ke depan memiliki pemimpin yang amanah dan dapat membawa Lingga menjadi lebih baik. Sementara itu, Indra Rukmana selaku tuan rumah dan WakilKetua KMKL dalam sambutannya mengajak masyarakat Lingga di Pekanbaru untuk tetap menjaga persatuan. Karena tanpa persatuan, kekompakan itu mustahil terwujud. Selain itu, Indra juga mengatakan, kepada mahasiswa Lingga yang hadir untuk tidak sungkan bertanya kepadanya. ‘’Saya membuka ruang diskusi yang selebarlebarnya. Kalian tak perlu sungkan. Apa yang mau diskusikan silakan datang kemari,” katanya. Dalam acara yang digelar tiap tahun tersebut, dihadiri sejumlah tokoh dan masyarakat Lingga. Di antaranya, tokoh yang hadir tampak Azidin, Ilyas Wakil Ketua KMKL Mahzum, Aliwardana, Khairunnas dan Wakil Ketua KMKL Syamsudin.(dik) NARASI: DIDIK HERWANTO FOTO: DEFIZAL/RIAU POS

Indra Rukmana memberi kata sambutan.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (kanan), Azaidin (dua dari kanan), Dr H Kamsol MM (paling kiri).

Indra Rukmana dan Istri Ayu Rukmana.

Indra Rukmana foto bersama kerabat dan masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi mengajak tamu undangan menikmati santapan.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (tengah) dan Dr H Kamsol MM (dua dari kiri) foto bersama masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (tengah) dan Dr H Kamsol MM (empat dari kiri) foto bersama masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Tamu undangan dari keluarga besar masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi foto bersama para mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


TOTAL SPORT 15 Bakal Main dengan Rekan Neymar Nufiandani Tunggu Kabar Dokter Riau Pos

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Laporan JPNN, Barcelona

EVAN Dimas kini memiliki peluang bermain dengan salah satu mantan rekan Neymar di Santos. Bagaimana bisa? Menurut laporan yang diturunkan oleh Marca, Llagostera - klub tempat Evan tengah menjalani trial, baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengikat kontrak dengan pemain Brazil, Givanildo Flea da Silva atau akrab disapa Giva. Ketika Barcelona mendatangkan Neymar dari Santos dua musim panas silam,

mereka sekaligus membayar 7,9 juta euro mendapatkan hak pertama membeli tiga pemain potensial dari klub

Brazil, salah satunya Giva. Namun pada akhirnya, sang striker tidak jadi dipinang oleh Blaugrana dan justru berakhir di klub Catalan lainnya, Llagostera. ‘’Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh klub. Saya berharap bisa segera bermain. Saya ingin menunjukkan semua yang saya miliki di sini," terang Giva. Nah, andai Evan Dimas berhasil lolos dari sesi trial di Llagostera dan dikontrak sebagai pemain utama, bukan tak mungkin ia bakal bisa bekerja sama langsung dengan Giva.(int/eca)

EVAN DIMAS

INTERNET

Tak Bisa Bela Persija JAKARTA (RP)- Persija Jakarta tak bisa memakai jasa Rohit Chand pada Turnamen Piala Presiden 2015. Itu tidak terlepas dari status Rohit yang menjadi pemain Timnas Nepal. "Dia memang pemain asing, tapi tidak bisa bermain di negara yang disanksi sebagai pemain timnas. Kecuali pemain asing yang tidak terikat timnas," kata Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus. Kemungkinan, Macan Kemayoran hanya menggunakan satu pemain asing di turnamen yang diikuti mayoritas klub-klub Indonesia Super League (ISL) itu. Satu pemain yang masih bisa dinegosiasi adalah bek asal Argentina Alan Aciar.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Menyusul, dua pemain asing lainnya Evgeny Kabaev dan Martin Vunk sudah memilih untuk pulang kampung. Bahkan, Vunk sudah terikat kontrak dengan klub baru. ‘’Saya pikir Alan Aciar oke. Tapi, kebutuhan pemain tergantung pelatih," ujar Ferry. Namun bergabungnya Alan juga masih tergantung hasil negosiasi dengan manajemen Persija. Mengingat, Alan juga termasuk pemain yang ditunggak gajinya oleh tim ibu kota. Manajemen Persija sudah menawarkan opsi pelunasan tunggakan itu dalam empat tahapan selama bergulirnya Piala Presiden. Rencananya, Persija akan memulai latihan, Selasa (18/8).(int/eca)

ROHIT CHAND

MALANG (RP) - Winger muda Arema Cronus Ahmad Nufiandani masih menunggu kabar dari dokter tim terkait rencana naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera anterior cruciate ligament (ACL) bagian kanannya. Dani, sapaan Nufiandani, masih harus bersabar terkait kepastian naik meja operasi, mengingat Arema saat ini tidak memiliki dokter tim setelah Indrawan Dewantoro mengundurkan diri beberapa hari lalu. Pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 lalu itu sudah menjalani latihan ringan dengan didampingi fisioterapis baru. Menurut Dani, ia masih merasakan sakit saat berlari. “Sangat sakit ketika dibuat latihan dengan fisioterapis. Untuk operasi, masih me-

kan hingga sepuluh bulan, Arema mulai mencari pemain di posisi sayap. Dua penggawa Metro FC Malang, Bakhori Andreas dan Supriyadi terlihat mengikuti latihan bersama Singo Edan. Asisten pelatih Arema Joko Susilo menyatakan, Arema memang sedang mencari pengganti Dani. Menurutu Joko, jajaran pelatih masih mencoba kemampuan Bakhori dan Supriyadi. ‘’Keduanya masih ikut latihan saja di sini, karena saya melihat dua pemain asli Malang ini punya prospek yang bagus. Selain itu, keduanya juga berasal dari akademi Arema, sehingga AHMAD NUFIANDANI perlu kita prioritaskan. Nanunggu hasil yang diberikan mun, tentu saja tetap memoleh dokter tim,” kata Dani. pertimbangkan kemamUntuk mengantisipasi ab- puannya di tim ini,” jelas sennya Dani yang diperkira- Joko.(int/eca)

Ryuji Awali Pemain RI Berkarir di Bahrain JAKARTA (RP) - Muly Munial, pemilik Munial Sports Group (MSG) sekaligus perwakilan Ryuji Utomo, berharap kliennya bisa menjadi pintu gerbang pemain Indonesia untuk berkarier di Bahrain. Muly dijadwalkan mendampingi Ryuji ke Bahrain untuk merampungkan proses transfernya dengan Al Najma. Mereka akan terbang ke Bahrain pada Senin (17/8) pukul 14.30 WIB. Rencananya, Ryuji akan menandatangani kontrak setahun bersama klub Liga Premier Bahrain tersebut. "Ini sebuah kesempatan

RYUJI UTOMO

bagi dia untuk bermain di luar negri. Saya berharap dia bisa berkembang di sana. Untuk sementara. dia dikontrak setahun, tetapi mudah-mudahan bisa

diperpanjang," kata Muly. Kehadiran Ryuji diharapkan Muly menjadi jembatan bagi pemain lain Indonesia berkarier di Bahrain. "Saat berada di sana, saya berharap bisa bertemu klub-klub lain untuk mengenalkan pemain Indonesia," tuturnya. Muly memang memiliki keinginan ada pemain Indonesia yang bisa berkarier di luar negeri dalam jangka waktu panjang. "Bisa ke Jepang atau Australia. Jangan muluk-muluk ke Eropa. Saya pikir Jepang cukup bagus, lantaran secara fisik tidak jauh beda dengan Indonesia," ujarnya.(int/eca)

INTERNET

TATALETAK: LETAK:ANDRE EFAN TATA


ARENA

16

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Hangtuah Tumbangkan Sanjaya Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

aha yam mo

ESP ESP ITA ITA ESP ITA GBR ESP ESP ITA COL GBR ESP GER FRA ESP USA FRA AUS ITA CZE

r

Jorge Lorenzo Marc Marquez Valentino Rossi Andrea Iannone Dani Pedrosa Andrea Dovizioso Bradley Smith Pol Espargaro Aleix Espargaro Danilo Petrucci Yonny Hernandez Scott Redding Alvaro Bautista Stefan Bradl Loris Baz Hector Barbera Nicky Hayden Mike Di Meglio Jack Miller Claudio Corti Karel Abraham

ta

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

vis

Hasil MotoGP Ceko

en

ESP GBR IRL RSM

ha yama se Suis

s

yamaha

Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) Repsol Honda Team (RC213V) Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) Ducati Team (Desmosedici GP15) Repsol Honda Team (RC213V) Ducati Team (Desmosedici GP15) Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) Factory Aprilia Gresini (RS-GP) Factory Aprilia Gresini (RS-GP) Forward Racing (Forward Yamaha)* Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) CWM LCR Honda (RC213V-RS)* Forward Racing (Forward Yamaha) AB Motoracing (RC213V-RS)

n Maverick Viñales n Cal Crutchlow n Eugene Laverty n Alex De Angelis

eo

ya m al ub e

m

ov

is

ta

r

42m 53.042s 42m 57.504s 43m 3.439s 43m 6.113s 43m 8.692s 43m 8.767s 43m 14.863s 43m 16.282s 43m 36.826s 43m 38.303s 43m 43.015s 43m 43.216s 43m 47.479s 43m 47.666s 43m 53.358s 43m 54.637s 43m 55.430s 43m 58.986s 44m 4.449s 44m 43.075s 44m 55.697s

Tak Finis Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) CWM LCR Honda (RC213V) Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) E-Motion IodaRacing (ART)

SELEBRASI: Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo melakukan selebrasi usai menjuarai MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, Ahad (16/8/2015).

Lorenzo Geser Posisi Rossi BRNO (RP) - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, memenangi MotoGP Republik Ceko 2015 di Sirkuit Brno, Ahad (16/ 8). Kemenangan ini sekaligus membuat Lorenzo menggeser rekan setimnya, Valentino Rossi, di puncak klasemen sementara. Lorenzo tampil impresif sepanjang balapan. Memulai balapan dari posisi pole, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu tidak mampu dikejar pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dengan catatan waktu 42 menit 53,042 detik, Lorenzo unggul hingga 4,462 detik atas Marquez. Podium ketiga ditempati Rossi yang terpaut 10,397 detik dari Lorenzo.

Lorenzo dan Rossi sama-sama mengoleksi 211 poin. Namun, Lorenzo berhak memuncaki klasemen setelah berhasil meraih lima kemenangan musim ini. Sementara Rossi baru tiga kemenangan. Ini adalah kali pertama Rossi gagal memuncaki klasemen di MotoGP 2015. Sementara bagi Lorenzo, ini adalah kali pertama pebalap asal Spanyol itu memuncaki klasemen MotoGP sejak seri pertama musim 2013 di Qatar. Posisi keempat ditempati pembalap Ducati, Andrea Iannone. Sementara Dani Pedrosa berhasil memenangi perebutan posisi kelima melawan Andrea Dovizioso di lap terakhir.(jpnn)

TIM basket Hangtuah sukses menumbangkan Sanjaya dengan skor telak 62-37. Pada pertandingan yang digelar Sabtu (15/8) malam di GOR Senapelan tersebut, Sanjaya sempat menyamakan kedudukan pada kuarter pertama dengan skor 1313. Namun di kuarter kedua, Sanjaya justru ketinggalan dengan skor mencolok 18-27. Bahkan keunggulan Hangtuah semakin jauh karena Sanjaya hanya mampu meraih 25 poin dari 49 yang diraih Hangtuh di kuarter ketika. Hingga kuarter keempat, Sanjaya harus mengakui keunggulan Hangtuah dengan skor 37-62. Penampilan superior Hangtuah juga diikuti Rajawali saat berhadapan dengan Chick n Soup. Sejak kuarter pertama, Rajawali sudah unggul 14-6. Keunggulan ini

semakin jauh pada kuarter kedua 27-14 dan 45-19 di kuarter ketiga. Hingga kuarter keempat Rajawali memastikan keunggulan dengan skor telak 64-31. Sementara itu pada pertandingan lainnya, Pattimura yang sebelumnya kalah menghadapi Bank Riau Kepri dengan skor 38-41, pada pertandingan yang digelar Jumat (14/8), kembali harus menelan pil pahit saat menghadapi Bina Muda. Padahal pada kuarter pertama, Pattimura sempat tampil meyakinkan dengan keunggulan tipis 19-18. Namun perubahan strategi dan pergantian pemain yang dilakukan Bina Muda membuat Pattimura tertinggal 21-33. Merasa di atas angin, Binamuda kembali memenangkan laga di kuarter ketiga dengan skor 50-29. Di kuarter keempat, Pattimura sempat melakuka perlawanan dengan poin yang dikumpulkan. Sayangnya hingga waktu berakhir, Binamuda tetap unggul 59-43.(eca)

FOPIN A SINAGA/RPG

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pekanbaru M Yusuf foto bersama dengan peserta pelatihan senam Pramuka II yang dilaksanakan di aula RS Awal Bros Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (16/8/ 2015).

Riau Persiapkan Diri untuk Kompetisi Nasional Senam Pramuka Seri II PEKANBARU (RP) - Pramuka Riau diharapkan bisa mempersiapkan diri mempelajari dan berlatih senam Pramuka seri II yang telah drilis pada 2014. Persiapan ini dilakukan sebagai bekal tim Riau yang akan mengikuti lomba tingkat nasional dalam waktu dekat. Persiapan itu terutama dilaksanakan di wilayah Kota Pekanbaru. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pekanbaru M Yusuf MPd menyebutkan, setelah sekian lama seri I dipakai Pramuka, sejak 2014 lalu senam Pramuka seri II diluncurkan dan di Pekanbaru pelatihannya dilaksanakan Ahad (16/8) yang diikuti para guru-guru. ‘’Saya berharap agar guru-guru yang hadir bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik untuk kemudian diajarkan ke seluruh murid, pelajar atau

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

siswa di sekolah masing-masing. Kalau satu saja guru yang hadir di sini bisa menguasai senamnya, maka akan lebih 1.000 murid di sekolah bisa diajarkan,” kata M Yusuf saat membuka kegiatan Pelatihan Senam Pramuka Jilid II yang dilaksanakan di aula Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman. Kegiatan pelatihan senam dilaksanakan oleh Asosiasi Senam Kebugaran Indonesi (ASKI) Riau. Kata Yusuf, Pramuka sudah masuk kurikulum di sekolah. Karenanya, kalau dulu hanya guru-guru tertentu saja yang mengetahi tentang bagaimana mengajar peserta pramuka. Sekarang, semua guru mesti mengetahuinya. Salah satu hal positif yang perlu diajarkan adalah senam Pramuka yang saat ini masuk pada seri II. ‘’Di Pramuka banyak hal positif

yang bisa diambil oleh para murid atau siswa. Bisa membuat siswa kita mengambil hal-hal baik, termasuk berbagai keterampilan dan ketangkasan diri. Berkaitan dengan pelatihan jangan hanya sampai di sini karena ada lanjutannya. Nanti akan ada utusan dari Riau yang dikirim untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional,” katanya. Ketua ASKI Riau Ika Sartika melalui panitia Rosita mengatakan, pelatihan senam ini mengundang seluruh sekolah yang ada di Pekanbaru. ASKI menyampaikan terimakasih kepada Kwarda dan Kwarcab-kwarcab Pramuka yang telah mendukung kegiatan pelatihan senam. “Melalui pelatihan kita berharap senam pramuka II bisa tersosialisasi kepada seluruh murid, pelajar ataupun siswa,” ujarnya.(fas/rpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

17

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Tahu Telur Khas Malang Bahan: 1 blok tahu putih, potongpotong dadu, goreng sebentar 2 butir telur ayam 2 siung bawang putih, cincang/ haluskan 2 batang daun bawang, potongpotong Tauge rebus secukupnya Garam secukupnya Minyak secukupnya Bahan pelengkap: Saus kacang (kacang tanah sangrai, bawang putih, bawang merah, kecap manis, garam, gula dan sedikit air) Lontong/nasi Sambal

Gurihnya Sop Gindara

Kerupuk udang Bawang goreng Acar mentimun Cara membuat: 1. Campur tahu yang sudah digoreng dengan dua butir telur, daun bawang, tauge, garam dan bawang putih. Kocok hingga tercampur rata. 2. Goreng dadar adonan tahu telur hingga matang. INTERNET Angkat, sisihkan. 3. Haluskan bumbu kacang. Tata nasi/lontong di piring. Sajikan tahu telur di atasnya dan tuang dengan saus kacang. Lengkapi dengan kerupuk, bawang goreng dan acar. Sangat mudah dibuat kan?(int/wws)

Membedakan Daging Ayam Kampung dengan Ayam Broiler Tekstur Daging Untuk tekstur daging, biasanya ayam kampung lebih alot jika dibandingkan dengan ayam broiler. Ayam kampung juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memasaknya jika ingin ia matang dengan sempurna. Warna Daging Perbedaan yang kedua adalah warna daging. Beberapa menyebutkan jika warna daging ayam kampung biasanya cenderung lebih gelap jika dibandingkan dengan warna daging ayam broiler. Perbedaan warna ini sendiri disebabkan karena makanan, cara dan lama hidup dari kedua jenis ayam yang berbeda. Bentuk Tubuh Ayam Hal lain yang membedakan ayam kampung dan ayam broiler adalah bentuk tubuhnya.

REDAKTUR: EDWIR

INTERNET

NAGA ”LYLA”

Suka Udang Galah NAGA vokalis Lyla, grup band asal Pekanbaru ini tidak men-

INTERNET

Ayam kampung memiliki bentuk tubuh yang cenderung lebih gagah, lebih kenyal dan tidak terlalu gemuk. Pada bagian dada ayam kampung, akan terlihat beberapa tulang yang muncul ke permukaan. Hal ini mengingat ayam kampung tidak memiliki banyak lemak di tubuhnya. Sedang ayam broiler, biasanya tubuhnya lebih gemuk dan besar. Kulit Ayam Kulit ayam kampung biasanya lebih alot, tidak mudah sobek dan rendah lemak di bawahnya. Sedangkan pada kulit ayam broiler biasanya lebih mudah sobek dan mengandung banyak lemak tidak sehat di bawahnya.(int/wws)

Bahan: 200 g daging gindara 150 g jagung manis segar, sisir 750 ml air 2 sdm daun seledri iris, tabur 1 sdm margarin untuk menumis Bumbu : 1 sdm bawang putih giling 1 sdt lada halus 1 sdt garam halus 1 sdm kecap ikan Cara membuat : Panaskan 1 sdm margarin di panci, tumis bumbu sop gindara hingga layu dan harum. Masukkan daging gindara dan air, rebus hingga mendidih dan daging gindara empuk. Masukkan jagung manis sisir, masak kembali hingga jagung matang. angkat. Hidangkan panas-panas dengan ditaburi daun seledri. Makanan siap disantap.(int/wws)

gonsumsi daging sapi. Namun Naga, memilih sumber nutrisi lain dari beragam makanan laut, seperti udang. Naga ‘Lyla’ sangat menyukai sajian udang galah. “Makanan favorit saya sih udang, tapi yang besar gitu,” kata Naga ‘Lyla’.

Kata dia, udang besar yang dimaksud adalah jenis udang galah. Udang jenis ini memang punya ukuran lebih besar daripada udang lainnya. Tidak hanya itu, udang galah juga lezat dijadikan

beragam hidangan. Udang galah banyak dijumpai di Provinsi Riau tempat Naga ‘’Lyla’’ dibesarkan. Udang galah hampir diseluruh sungai yang ada di Riau menjadi habitat hidupnya. Namun

saat ini keberadaan udang galah sudah relatif susah ditemui, karena berbagai faktor salah satunya kerusakan lingkungan sungai. “Udang galah dagingnya lebih berasa dan banyak. Biasanya di kepala ada yang warna oranye, itu gurih banget,” pungkas ‘Lyla’.(int/ wws)

INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

18

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Jelajah Dunia Tanpa Batas...!!

HUMAS ASSB PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain ASSB Pekanbaru foto bersama sebelum bertanding, Sabtu (15/8/2015).

ASSB Pekanbaru Geser Kampar Junior TRIADI WIBOWO/JPNN

HALANGI LAWAN: Mantan bek PSPS, Novrianto mencoba menghalangi pemain lawan dari PSMS Medan, Erwin Ramdani (atas) saat membela Persitara dalam pertandingan perdana Grup A Piala Kemerdekaan di stadion Teladan Medan, Sabtu (15/8/2015).

Persires Dapat Satu Poin Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PERSIRES Rengat mengawali Piala Kemerdekaan 2015 dengan hasil positif. Tim asuhan Suimin Diharja ini meraih satu poin setelah menahan imbang PS Kwarta tanpa gol dalam laga perdana penyisihan Grup A yang dimainkan di Stadion Teladan Medan, Sabtu (15/8). Dengan hasil ini maka Persires menampati posisi empat klasemen sementara. Ini karena Ahad (16/8), Kaliman-

tan Tengah FC juga bermain imbang 1-1 dengan Lampung FC di tempat yang sama. Sementara puncak klasemen diduduki tuan rumah PSMS Medan yang berhasil menang telak 3-0 saat menjamu Persitara Jakarta Utara, Sabtu (15/ 8). ‘’Sebenarnya target awal menang, tapi satu poin ini patut kami syukuri,’’ ujar Owner Persires Zulfahmi Adrian, Ahad (16/8). Hal senada diungkapkan manajer Persires, Borgo Pane saat dihubungi. ‘’Hasil imbang 0-0 ini menjaga kans kami untuk lolos ke babak selanjutnya, apalagi di laga

tadi (kemarin, red) Kalteng dan Lampung bermain imbang 1-1. Tapi, kami harus meraih poin penuh saat melawan PSMS,’’ ujar Borgo Pane, kemarin. Persires dijadwalkan menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Selasa (18/8). ‘’Kuncinya lawan PSMS. Menang lawan mereka, maka kami cari aman lawan tim lain. Minimal, kami bisa lolos lewat posisi dua besar,’’ ujar Borgo Pane. Dalam laga perdana Sabtu (15/ 8), Persires bermain dengan formasi 4-2-3-1. Suimin Diharja mengandalkan M Isnaini sebagai striker

tunggal. Isnaini ditopang tiga gelandang Andi Sofyan, Wawan dan Ansyareza. Sedangkan dua gelandang bertahan dipercaya kepada Rozali dan Septian. Untuk mengamankan lini belakang, Suimin memainkan Niki, Rahmat, Eri Prasetyo, Dendi, sedangkan kiper, Endang. ‘’Kami banyak dapat peluang, tapi gagal menghasilkan gol. Cuaca cukup panas sehingga mempengaruhi penampilan anak-anak. Saat persiapan di Bogor, justru musim hujan sehingga mereka sedikit kedodoran saat di Medan panas terik,’’ jelas Borgo Pane.(wws)

PEKANBARU (RP) - ASSB Pekanbaru tampil meyakinkan di laga perdana Liga Sepakbola Pelajar U14 Piala Menpora Zona Riau, Sabtu (15/8). Bermain di Lapangan Tobek Gadang Jalan Cipta Karya Kecamatan Tampan, tim asuhan Edri Marson ini berhasil mengalahkan pimpinan klasemen sementara Grup A, Kampar Junior dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan tim yang didominasi pemain SSB Bina Bakat dicetak Hernan Crespo saat pertandingan baru berjalan satu menit, Jon Haris di menit ke-22 dan Mariyogi di menit ke-44. Sedangkan gol Kampar Junior dicetak Donny Syaputra di menit ke-36. Dengan hasil ini maka ASSB Pekanbaru naik ke posisi puncak klasemen menggeser Kampar Junior. ASSB Pekanbaru dan Kampar Junior sama-sama mengumpulkan nilai tiga. Namun, ASSB Pekanbaru unggul head to head dan selisih gol. ‘’Alhamdulillah, anak-anak tampil bagus di laga perdana dan kami kini memimpin klasemen se-

Hasil Pertandingan Sabtu (15/8) : ASSB 3 v 1 Kampar Jr Al Ikhsan 0 v 1 Galaxy Duri Ahad (16/8): Galaxy 4 v 0 Alfa Bintang Muda 0 v 1 Respa PSPK 1 v 2 RBC

Klasemen Sementara Grup A 1. Kampar Junior 2. ASSB Pekanbaru 3. Respa Muda 4. Mandiri Tualang 5. Bintang Muda Grup B 1. Galaxy Duri 2. RBC Duri 3. Alfa FC 4. Al Ikhsan 5. PSPK FC

2 1 1 1 1

1 1 1 0 0

0 0 0 0 0

1 0 0 1 1

4-3 3-1 1-0 0-3 0-1

3 3 3 0 0

2 1 1 1 1

2 1 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 1 1 1

5-0 2-1 0-4 0-1 1-2

6 3 0 0 0

mentara,’’ ujar Manajer ASSB Pekanbaru, Anton Yahya, Ahad (16/8). Di laga lainnya, Sabtu (15/8), AlIksan menyerah 0-1 saat bertemu Galaxy Duri di penyisihan Grup B. Tak hanya itu, Galaxy Duri kembali menang di laga lanjutan, Ahad (16/8). Mereka sukses mengalahkan Alfa FC dengan skor telak 4-0. Dengan demikian Galaxy Duri kokoh berada di puncak klasemen Grup B dengan nilai enam.(das)

Menpora Ancam Sanksi Klub Pembuat Rusuh JAKARTA (RP) - Menpora Imam Nahrawi mengingatkan klub-klub agar tak melakukan kerusuhan dan memancing keributan di Piala Kemerdekaan. Jika macam-macam, ada sanksi tegas yang disiapkan pemerintah. Sikap Menpora dilontarkan menyusul adanya kabar klub yang protes berlebihan dan memancing keributan dengan klub lain. "Kalau ada klub yang bikin rusuh. Ya akan dilihat dulu bagaimana penyebabnya. Kalau sampai ada masalah, dan ini disengaja, maka ada sanksi untuk klub itu," kata Imam, setelah pembukaan Piala Kemerdekaan, Sabtu (15/8) malam. Apa saja sanksinya? Imam menyebut ada stepstep sanksi bagi klub yang melanggar. Salah satunya adalah pemberian denda yang nantinya akan menjadi bagian Komisi disiplin Piala Kemerdekaan. Kalau ternyata kesalahannya cukup berat, maka bukan tak mungkin pihaknya akan mempertimbangkan lebih jauh. "Nanti klub-klub ini pasti kan ke depannya bakal ikut kompetisi. Kalau masalahnya berat, bukan tidak mungkin izin klub akan dicabut," ujarnya. Sementara itu, Presiden Joko Widodo benar-benar ingin tata kelola sepakbola Indonesia diperbaiki. Meski Jokowi ingin Sanksi FIFA segera dicabut, negara tak mau tata kelola sepakbola terlupakan. "Kami akan berusaha sanksi ini (FIFA) dicabut. Tapi tentu semua sistem tata kelola sepakbola nasional harus diperbaiki lebih dulu," kata Jokowi usai membuka laga kick-off resmi Piala Kemerdekaan 2015, Sabtu (15/8) malam. Selain perbaikan tata kelola sepak bola, Jokowi juga meminta ada perhatian khusus terhadap pembinaan sepak bola. Tugasnya mendorong kompetisi sebanyak-banyaknya bergulir, harus diterjemahkan dengan tepat oleh Menpora Imam Nahrawi. "Begitu juga pembinaan di semua level usia," lanjut Jokowi.(dik/jpnn)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

HALAMAN 19

BUMN Hadir untuk Negeri Meriah PEKANBARU (RP) - Program BUMN Hadir Untuk Negeri menyambangi Kota Pekanbaru. Kegiatan yang diprakarsai perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari berbagai bidang ini digelar terpusat di Purna MTQ, Ahad (16/8) pagi. Acara berlangsung meriah, masyarakat yang hadir juga sangat antusias.

BUMN Hadir Untuk Negeri dilaksanakan untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia (RI). Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soejipto mengatakan, program ini mengajak masyarakat untuk kembali memaknai kemerdekaan Indonesia. Berbagai kegiatan digelar utuk menyemarakkan acara.

‘’BUMN itu salah satu elemen masyarakat. Kalau BUMN menyampaikan tekadnya untuk hadir, maka elemen lain diharapkan melaksanakan hal yang sama. Sehingga seluruh elemen bangsa diingatkan kembali ketika memperingati kemerdekaan, Baca BUMN Halaman 30 SUSANTO BUDI NUGROHO

TERAS OTONOMI ___ Dewan Prihatin Serapan APBD Rendah ___

PEKANBARU (RP) - Masih rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun anggaran 2015, disayangkan kalangan anggota DPRD Riau. Dewan menilai rendahnya serapan APBD yang baru mencapai 23,90 persen bahkan terendah ke empat di Indonesia, dikhawatirkan dapat mengganggu perekonomian yang ada di Riau. Anggota Komisi C DPRD Riau, Siswaja Muliadi kepada Riau Pos mengatakan, jika hal itu terus berlanjut, maka sangat berimbas kepada masyarakat. Pasalnya, mengingat saat ini perekonomian nasional juga melemah bahkan parahnya hasil komoditi pertanian ataupun perkebunan menurun. ‘’Kami juga sangat prihatin sekali dengan kondisi ini. Karena masyarakat saat sekarang ini dalam

302 Mobdin Belum Dikembalikan Plt Gubri Bersandal Jepit Tinjau Proyek

PEKANBARU (RP) - Dinas Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Disbuddikdasmen), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) diminta Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman untuk memaparkan program kegiatan dan kendala. Paparan itu dilakukan di hadapan Komisi X DPR RI, supaya mereka bisa mendukung apa-apa yang menjadi keperluan Provinsi Riau sesuai bidang kerjanya. Dikatakan Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman kepada Riau Pos pekan lalu, tiga dinas dan satu badan tersebut mempresentasikan program kerja masing-masing. Dengan memanfaatkan untuk meminta dukungan baik program kegiatan maupun kelembagaan.

PEKANBARU (RP) - Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman singgah Salat Jumat di Masjid Darussalam, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Jumat (14/8). Usai beribadah ia langsung menyeberang ke jalan raya, dengan bersendal jepit melihat progres pekerjaan proyek di wilayah tersebut. Di mana sedang dilakukan peningkatan infrastruktur jalan dari aspal ke rigid. Lokasinya tepat di Jalan Raya Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar. Dia didampingi Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Riau Nopriman dan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman serta Kepala

Baca Tiga Halaman 30

Baca Plt Halaman 30

Baca Dewan Halaman 30

Tiga Dinas dan Satu Badan Minta Dukungan DPR RI

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

PAKAI SANDAL: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memakai sandal jepit saat melihat pembangunan rigid Jalan Raya Tapung-Tandun, Jumat (14/ 8/2015).

PENATAAN aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau benar-benar perlu keseriusan dan kesadaran seluruh pihak di internal pemerintahan. Baik pejabat yang masih menjabat, maupun yang sudah tidak menduduki kursi penting lagi di pemerintahan. Sebab hingga kini berdasarkan data dan informasi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, masih ada 302 unit aset berupa kendaraan dinas yang belum dikembalikan. Menurut keterangan Kepala Bidang Analisa dan Administrasi Aset Daerah BPKAD Riau Edy Syahputra kepada Riau Pos pekan lalu, memang masih banyak kendaraan dinas yang belum dikembalikan. Di mana sudah ada yang hampir 6-10 tahun tidak dikembalikan. ‘’Kalau sementara ini sudah 6-10 tahun pun ada yang belum dikembalikan. Total sekitar 302 kendaraan dinas kalau tidak salah,’’ ujarnya. Dengan sudah 6-10 tahun belum dikembalikan, maka penghitungan tidak bisa di-

Kalau sementara ini sudah 6-10 tahun pun ada yang belum dikembalikan. Total sekitar 302 kendaraan dinas kalau tidak salah. EDY SYAHPUTRA Kepala Bidang Analisa dan Administrasi Aset Daerah BPKAD Riau.

lakukan lagi menggunakan sistem akrual (penyusutan). Sehingga menyulitkan BPKAD Riau untuk melakukan pendataan. Selain itu Pemprov Riau juga diakuinya sedang menyiapkan untuk penghapusan aset. Di mana terang Edy, kalau ada penghapusan maka akan diberitahukan kepada yang berminat. ‘’Yang bisa menyetujui penghapusan itu gubernur, baru Sekda untuk memproses,’’ tambahnya. Mengenai kapan penarikan akan dilaksanakan, Edy menambahkan kini pihaknya Baca 302 Mobdin Halaman 30

IKJR Diharapkan Berkontribusi Bangun Riau PEKANBARU (RP) - Alunan gamelan pagelaran wayang kulit menggema di area Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (15/8) malam. Pagelaran wayang kulit dari Rawitan Ngluri Raras ‘’Dewi Jaya’’ itu sebagai momentum halalbihalal sekaligus menyambut HUT RI ke-70. Pertunjukan seni dan budaya Jawa, Klatenan itu dihadiri ratusan penonton. Semakin larut malam penonton terus bertambah. Pertunjukan berlangsung hingga dini hari. Panggung wayang kulit di area GOR sangat ken-

tal dengan nuansa berornamen Jawa. Lengkap dengan wayang kulit, dalang, sinden dan pemukul gamelan yang menghasilkan alunan musik khas Jawa. Pagelaran yang ditaja DPP Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) dihadiri para tokoh Jawa dari Klaten. Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pun hadir ingin menikmati wayangan yang ditaja IKJR. Plt Gubri yang duduk di deretan paling depan sangat menikmati alunan musik

DIIRINGI SINDEN: Dalang memainkan wayang diiringi tembang oleh para sinden di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Sabtu (15/8/ 2015).

Baca IKJR Halaman 30 JOKO SUSILO/RIAU POS

REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

20

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Jeli Manfaatkan Peluang PEMKAB mengajak seluruh masyarakat untuk jeli memanfaatkan peluang yang ada. Sebab, peluang ini masih banyak, hanya saja perlu ditingkatkan kemauan untuk melakukannya. Saat ini, tren industri kreatif mengalami peningkatan. Industri ini jadi pendorong dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. ‘’Sumber pendapatan daerah masih bergantung pada minyak bumi,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, akhir pekan lalu. Dalam beberapa tahun ke depan, tentunya minyak bumi tak bisa jadi andalan. Sebab harga minyak dunia turun yang berimbas kepada bagi hasil dan mengakibatkan pengurangan APBD. Jadi harus ada upaya-upaya menggali sumber-sumber untuk menambah pendapatan daerah, termasuk juga dari usaha-usaha kecil dari masyarakat kita. Potensi wisata yang ada ini cukup baik dan menjanjikan. Harus

SYAMSUAR

ditambah lagi objek wisata baru yang memerlukan dukungan para investor. Keterbatasan anggaran jadi kendala untuk membangun tempat-tempat objek pariwisata. Karena itu kita buka peluang bagi para investor untuk mengembangkan pariwisata di Siak ini. Ke depan akan kita perhatikan masalah sarana transportasi di Siak ini dan di Perawang. ‘’Saya mengajak kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha ini,’’ kata dia.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

BERSALAMAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersalaman dengan warga saat menghadiri halalbihalal Ikatan Pemuda Kelapa Gading, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, baru-baru ini.

Prestasi Diraih dengan Kerja Keras BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi merasa heran. Berbagai kebehasilan dan prestasi yang diraih oleh Pemkab dituding hasil ‘’membeli’’. Padahal untuk meraih itu semua dibuktikan dengan bukti kinerja dan inovasi yang dilakukan. ‘’Bukan zamannya lagi untuk ‘’membeli’’ penghargaan. Hari gini masih membeli?’’ tanya Syamsuar di hadapan Ikatan Pemuda Kelapa Gading (IPKG) Kelurahan Kampung Dalam, di halaman rumah Ketua RT 004/RW 002, akhir pekan lalu. Turut hadir Ketua DPRD Indra Gunawan, Camat Siak Wan Syaiful Effendi, Lurah Kampung Dalam Fuad Asegaf, ketua RT dan warga masyarakat sekitarnya. Menurutnya, keberhasilan yang diraih oleh Pemkab dengan kerja keras. Semua pejabat, pegawai bekerja keras, begitu juga dengan masyarakat yang turut membantu. Keberhasilan salah satu tolak ukur dari kemajuan daerah. Sejak ia bersama Alfedri dipercayakan memimpin Siak, lihat saja keberhasilan dan pencapaian yang dir-

aih. Dalam kurun empat tahun, prestasi dan keberhasilan selalu meningkat. Begitu juga inovasi dan terobosan yang dilakukan, menjadikan Siak ini sebagai percontohan pusat serta rujukan bagi kabupaten/kota dan provinsi di tanah air. Bagi kabupaten/kota dan provinsi dapat menilai, jika Siak keberhasilannya ‘’dibeli’’, tentu mereka tak mau ke Siak. Akan tetapi, lagi-lagi orang nomor satu di Siak meyebutkan semua itu keliru. Justru dari keberhasilan yang dicapai itu menjadikan Siak sebagai buah bibir bagi kabupaten/kota dan provinsi. Niat semula untuk belajar tentang program pelayanan terpadu satu pintu, namun setelah berkunjung ke Siak, jadi bertambah. Mereka belajar infrastruktur, pengelolaan BUMD, tata kelola keuangan, reformasi birokrasi dan lainnya. Beberapa hari lalu ia diwawancarai oleh media nasional terkait program-program pembangunan

yang pro rakyat. Kedatangan media tersebut, telah sering. Nah, kenapa media nasional tersebut mau repot-repot datang ke Siak untuk mengekspos daerah kita ini? Orang tidak akan mau mengekspos daerah kita ini kalau tak maju. Tak ada inovasi serta daerah itu tidak punya prestasi. Pemkab tak pernah mengundang, tapi mereka sendiri yang datang. Mereka datang dengan maksud mengangkat nama Siak agar diketahui orang khalayak luas. ‘’Kalau ada kegiatan nasional tidak diragukan lagi, orang percaya dengan Siak,’’ jelas dia. Bahkan, salah seorang staf Menteri Pendidikan dari kantornya di Jakarta, berulang-ulang memuji Siak. Kemudian menteri sendiri mengatakan, ia masih punya utang kepada Siak. Saya tanya, utang apa? Menteri Pendidikan bilang ia masih punya utang, yaitu belum masuk ke dalam Istana Siak. ‘’Jadi nanti saya akan datang lagi ke Siak,’’ kenang dia. Agar negeri kita dikenal orang

tentu dilakukan kegiatan atau iven. Tujuannya menarik orang datang berkunjung dan menyaksikan. Kalau tak ada, kapan orang tahu akan daerah kita ini. Di semua daerah di Indonesia pun demikian, mereka buat iven-iven skala nasional agar negerinya di kenal orang orang banyak. Iven-iven yang digelar, baik menyangkut dalam bidang kebudayaan, maupun olahraga, itu bagian dari mempromosikan Kabupaten Siak ini. Baik sebagai destinasi wisata maupun atau sebagai tempat berinvestasi yang mudah. Ketua IPKG yang diwakili oleh Sugiarto mengatakan pemuda IPKG mengatakan siap mendukung visi misi dan program pembangunan pemerintah Kabupaten Siak. Diakui dia, selama ini kemajuan Siak terus dirasakan, baik itu program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ‘’Apa yang dilakukan pemerintah, telah dirasakan manfaatnya, sehingga program seperti ini harus dilanjutkan,’’ pinta dia.(adv/a)

Penyuluh Berperan Majukan Petani RATUSAN tenaga penyuluh seSiak tak beranjak dari tempat duduknya. Mereka dengan seksama mendengarkan penjelasan Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi tentang peningkatan ketahanan pangan di Balai Datuk Tanah Datar, Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, akhir pekan lalu. Sebagai ujung tombak keberhasilan, tenaga penyuluh miliki andil besar. ‘’Maju tidaknya petani berada pada penyuluh,’’ ujar Alfedri meyakinkan penyuluh pada perayaan HUT RI ke-70 keluarga besar BPPKP Kabupaten Siak saat menggelar halalbihalal. Presiden RI Jokowi telah mencanangkan swasembada pangan, dalam waktu tiga tahun ke depan (2015-2017). Saat ini, kabupaten/ kota gencar-gencarnya melakukan peningkatan ketahanan pangan. Upaya ini dilakukan, agar tak lagi impor beras, melainkan bisa memenuhi keperluan dalam negeri. Di Siak sendiri, terdapat empat sentra ketahanan pangan, yaitu di Kecamatan Bungaraya, Sabakauh, Sungaiapit dan Sunga-

REDAKTUR: RINALDI

HUMAS SETDA SIAK

SERAHKAN BIBIT: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan bibit jambu air kepada penyuluh pada acara halalbihalal keluarga BPPKP di Balai Datuk Tanah Datar Buantan Besar, Kecamatan Siak, baru-baru ini.

mandau. Keempat kecamatan ini dari segi peningkatan produksi, sudah mengalami peningkatan. Namun, sayangnya Ketua Kwarcab Pramuka Siak ini mengatakan, peningkatan produksinya masih harus ditambah lagi. Kare-

na produksi yang ada belum bisa memenuhi secara keseluruhan untuk kabupaten Siak. Caranya? Tentu dilakukan perluasan areal tanaman pangan. Saat ini tercatat baru 4 ribu hektare lahan pangan. Jumlah ini

harus ditingkatkan lagi tak hanya dari segi produksi, melainkan penambahan luas areal tanaman. Usulan penambahan areal tanaman pangan, juga telah diajukan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seluas 2 ribu hektare yang berada di Kecamatan Sungaimandau. Penambahan luas areal tesebut, dengan memanfaatkan lahan tidur HTI dari perusahaan yang belum digarap. ‘’Izin ini masih menunggu,’’ sebut Ketua Umum BAZ Siak ini. Segala persoalan dan hambatan dalam upaya peningkatan ketahanan pangan telah dicarikan solusinya. Pusat sendiri tak tinggal diam, melainkan turut membantu. Irigasi, jadi hambatan, telah dibangun. Tahun ini pusat mengucukan bantuan 50 meter untuk pembangunan irigasi di Bungaraya. Begitu juga dengan alsintan, benih dan pupuk yang selama ini dikeluhkan petani. ‘’Semuanya sudah diatasi. Tinggal meningkatkan lagi,’’ jelas dia.(adv/a)

Petani Diingatkan Keluarkan Zakat WAKIL Bupati Siak Alfedri MSi mengingatkan petani untuk mengeluarkan zakat penghasilan. Alfedri yang juga Ketua Badan Amal Zakar (BAZ) Kabupaten Siak mengatakan, hasil panen padi diperoleh petani Bungaraya terus terjadi peningkatan. Hasil panen bisa mencapai rata-rata 5,7 ton per hektarenya. ‘’Rezeki yang didapatkan, selain kita terus berdoa, juga zakat penghasilan harus dikeluarkan,’’ ujar Alfedri di Kecamatan Bungaraya, kemarin. Dikatakan Alfedri, semakin banyak mengeluarkan zakat, akan semakin banyak juga amal yang menjadi tabungan untuk masa depan. Keluarkan zakat sifatnya wajib. Pengumpulan zakat yang telah dilakukan oleh BAZ Kabupaten Siak, saat ini sudah berhasil terkumpul di atas Rp7 miliar lebih. Diharapkan dengan waktu yang

ALFEDRI

tersisa menjelang akhir tahun ini, insya Allah dana zakat bisa dikumpulkan diatas Rp10 miliar. Menurut Alfedri, besarnya jumlah pengumpulan zakat yang berhasil terkumpul, itu bisa tercapai dari peran dan kesadaran masyarakat terhadap wajibnya berzakat. ‘’Sebab dari harta yang kita dapatkan itu di dalamnya ada hak orang lain yang harus dikeluarkan seperti yang sudah ditentukan,’’ ungkap Alfedri lagi.(adv/b)

Paskibra Tualang Dikukuhkan SEBANYAK 28 anggota Paskibra Kecamatan Tualang dikukuhkan. Pengukuhan anggota Paskibra berlangsung di aula serbaguna Kecamatan Tualang, Jumat (14/8) malam. Bertindak sebagai pemimpin upacara Brigadir Andi Fahmi, sedangkan pembina upacara M Hassanal Lutfi, Sekcam Tualang. Paskibra Kecamatan Tualang sebanyak 14 orang laki-laki dan 14 orang perempuan yang bertugas menjadi pasukan khusus Paskibra pada HUT RI, Senen 17 Agustus. M Hassanal Lutfi mengatakan, dengan dikukuhkan 28 orang anggota Paskibra Kecamatan Tu-

alang, diharapkan dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan khusus pengibar dan penurunan bendera merah putih dapat melaksanakan tugas sebaikbaiknya. Juga diharapkan dapat tampil dengan maksimal pada hari H nanti, sehingga pelaksana upacara hingga selesai dapat berjalan lancar. ‘’Para anggota Paskibraka dapat menjaga kesehatannya, sehingga dapat melaksanakan tugas negara dengan lancar,’’ pesannya. Pelaksanaan upacara 17 Agustus di Kecamatan Tualang akan berlangsung di lapangan Kantor Kecamatan Tualang.(adv/b)

Isbat Nikah Bantu Warga Terdata PROGRAM isbat nikah di Kecamatan Kandis sangat membantu masyarakat yang belum terdata secara hukum negara. Program ini merupakan kerja sama Pengadilan Agama dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak. ‘’Program sidang isbat nikah di Kecamatan Kandis sangat disambut baik. Masih banyak masyarakat yang akan mengikuti sidang isbat nikah tersebut,’’ ujar Kepala KUA Kandis Kamarizun SHI.

Dia berharap program ini nantinya dimanfaatkan benar bagi masyarakat yang pernikahannya belum terdata secara hukum negara. Program ini setiap tahunnya akan terus berjalan. Untuk program isbat itu sendiri seluruh datanya dikumpulkan di Kantor KUA Kecamatan Kandis. Program ini tentunya sangat membantu masyarakat. ‘’Kita juga berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pasangan yang akan melakukan sidang isbat nikah,’’ katanya.(adv/b)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

21

Negeri Serambi Mekah

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi isteri Hj Eva Yuliana SE dan Forkopimda Kampar foto bersama dengan anggota Paskibra Kampar 2015 di aula Balai Bupati Kampar Bangkinang, Sabtu (15/8/2015).

Jefry Paparkan RTMPE Halalbihalal di Pekanbaru BERBAGAI kesempatan selalu dimanfaatkan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH untuk menyosialisasikan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Salah satunya yaitu pada acara halalbihalal masyarakat Kampar yang ada di Pekanbaru. Silaturahmi sekaligus halalbihalal antara masyarakat Kampar yang ada di Provinsi Riau dan Pekanbaru ini, dilaksanakan aula PGRI Pekanbaru, Ahad (16/8). Jefry Noer mengatakan, ada rumus untuk merealisaskan Kampar menjadi kabupaten hebat, yakni dengan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar menuju zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh. ‘’Hal ini semua adalah bertujuan peningkatan perekonomian, peningkatan akhlak dan moral, inilah modal untuk Kampar menjadi Kampar yang hebat,’’ ungkap

Jefry Noer. Di hadapan tokoh masyarakat Kampar, Jefry menjelaskan salah satu program pamungkas, yakni RTMPE yang merupakan salah satu jalan menuju Kampar yang hebat, rumah tangga yang mampu menghasilkan Rp10 juta sampai Rp15 juta per bulan dari hasil kotoran sapi yang dimanfaatkan menjadi biourine dan biogas. Untuk menjadikan Kampar yang hebat dibutuhkan persatuan dan kesatuan, seluruh stakeholder dan SKPD yang ada di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kampar diminta nya untuk proaktif dalam menyukseskan program ini. Pada kesempatan tersebut, Jefry Noer juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Kampar. Pemkab Kampar telah menyiasatinya dengan program penjagaan di masingmasing desa dibangun pos penjagaan 24 jam, untuk menghindari masuknya narkoba di desa. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, forum

masyarakat Kampar telah mempunyai kantor di Jalan HR Soebrantas gedung lantai 3. ‘’Saya mengimbau kepada pelaku forum untuk menggunakan lantai 1 sebagai tempat usaha, seperti usaha percetakan, foto kopi untuk mahasiswa UIN, dan lantai 2 dan 3 bisa digunakan untuk keperluan kantor sekretariat Forum Kampar,’’ ungkapnya. Berkenaan dengan itu, Firdaus juga mengatakan agar Forum Kampar ini tidak hanya sebagian ajang kumpul biasa tanpa makna dan usaha. Gedung itu dapat dimanfaatkan untuk peluang usaha Forum Kampar. Bagaimana kita menghidupkan masyarakat Kampar di setiap provinsi yang ada di Indonesia, sehingga tumbuh jejaring untuk saling berbagi yang intinya mengangkat masyarakat Kabupaten Kampar sebagai masyarakat yang madani di Provinsi Riau. Prof Dr Zulfadil yang juga Ketua Forum Masyarakat Kampar Pekanbaru mengatakan halalbihalal kali ini adalah yang ke tujuh kalinya sejak 2009 lalu. Kali ini nuansa

berbeda pada pelaksanaan tahun ini, nuasa merakyat sangat kental dirasakan. Biasanya dilakukan di hotel, kini dilaksanakan di gedung milik Pemerintah Kota Pekanbaru. Zulfadil memberikan apresiasi dengan ekonomi kerakyatan kepada Bupati Kampar dan segala ide-ide cemerlang untuk mengantarkan Masyarakat Kampar yang terbebas dari tiga zero, dan program RTMPE yang syarat dengan kemandirian kebutuhan hidup yang selama ini menjadi masalah kehidupan masyarakat ekonomi lemah. Dalam acara Silaturahmi dan halal bihalal masyarakat Kampar di Pekanbaru ini juga dihadiri tokoh masyarakat H Herman Abdullah MM, Prof Dr H M Nazir selaku Ketua Cendekiawan Kampar, Dr H Sakdanur MS, Prof Dr Ilyas Husti MA sebagai Ketua Forum Masyarakat Kampar dan Prof Dr Zulfadil SE MBA sebagai Ketua Forum Masyarakat Kampar Pekanbaru dan sejumlah tokoh masyarakat Kampar serta masyarakat yang berdomisili di Pekanbaru.(adv/a)

Biogas Alternatif Lepas dari Ketergantungan Elpiji BUPATI Kampar H Jefry Noer SH mengatakan, pengembangan energi alternatif biogas akan menghindari masyarakat dari kepanikan akibat harga eceran tertinggi (HET) elpiji yang terus naik. “Kalau biogas dari kotoran sapi yang dikembangkan Kampar lewat Program Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE) bisa dihasilkan sendiri, tidak perlu beli dan tidak harus panik menunggu HET yang terus naik,” kata Jefry Noer di Kampar, Sabtu (15/8). Jefry menjelaskan, saat ini pihaknya mengedepankan program kemandirian masyarakat baik pada sektor produksi energi maupun pangan yang memang menjadi ujung tombak perekonomian. Ia mengatakan, program terbaik saat ini yang tengah dijalankan adalah RTMPE, dimana masyarakat diajarkan untuk mengelola lahan seluas seribu meter persegi, di dalamnya telah ada segalanya. “Mulai dari biogas, pupuk organik dan biourine, sayuran seperti cabai dan bawang kemudian ikan dan ayam serta telur ayam,” katanya. Dengan demikian, lanjut Jefry, masyarakat tidak lagi ketergantungan harga gas elpiji yang terus naik, dan untuk menutupi kebutuhan pangan sehari-hari, semuanya tersedia di lahan belakang rumah. RTMPE juga bukan sekedar program yang di dalamnya terdapat enam ekor sapi, ayam, sayuran dan ikan lele, namun juga ini merupakan program untuk melepaskan masyarakat

Paskibra Kabupaten Dikukuhkan MEMPERINGATI detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, setiap tahun dilaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih. Pengibaran bendera diemban oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Pelaksanaan upacara dilaksanakan mulai dari tingkat daerah hingga ke tingkat nasional. Menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-70 RI, pada Sabtu malam (15/7), Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengukuhkan Paskibra Kabupaten Kampar di Balai Bupati. Acara pengukuhan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg, para anggota pasukan 17, 8 dan 45, para kepala dinas/ instans di lingkungan Pemkab Kampar, keluarga paskibra dan sejumlah undangan lainnya. Pada diklat paskibra 2015 ini, telah dipilih 15 orang pelajar putra dan 15 pelajar putri tingkat SMA sederajat utusan kecamatan se-Kabupaten Kampar. Mereka adalah Aulio Bisma dari SMAN 1 Bangkinang Kota, Ade Fadli Farhan SMAN 1 Bangkinang Kota, Fernando SMAN 1 Bangkinang Kota, Cindy Ayustasia SMAN 1 Bangkinang Kota, Annisa Rosadi SMAN 1 Bangkinang Kota, Yuke Thaya SMAN 1 Bangkinang Kota, Thary Wulansari SMAN 1 Bagkinang Kota, Rini Asria SMAN 1 Bangkinang Kota, Fajar Sidik

SMAN 2 Bangkinang Kota, Anisya Ismi Yanti SMAN 2 Bangkinang Kota, Mutiara Ananda SMAN 2 Bangkinang Kota. Kemudian Citra Aktaviani SMAN 2 Bangkinang Kota, Ruri Afriliawati SMAN 2 Bangkinang Kota, Ratidina E Utra SMA Muhamadyah Bangkinang Kota, Selamet Mulyano SMKN 1 Bangkinang Kota, Fahri Rizki SMAN 1 Salo, Marleni Dwi S SMK PGRI Salo, Ridho Syahputra SMAN 1 Kamar Kiri, Tri Supriyanto SMAN 1 Kampar Kiri Tengah, Rohima SMAN 1 Koto Kamar Hulu, Rahmi Desmeri Putri SMAN 1 Kampar, Syamsuardi SMKN XIII Koto Kampar, Farel Akbar SMAN 1 Kampar, M Agung W SMKN Gunung Sahilan, Iin Kartika SMAN 1 Tapung, Fransiska Yohana SMAN 1 Tapung Hulu, Farkhan Perdana SMAN 1 Bangkinang Kota, Eko Gunawan SMAN UT Bangkinang Kota, Yohanes Natshat SMAN 2 Bangkinang Kota, Nurhayati SMAN 1 Kampar, Yolanda SMAN 1 Kampar Timur, Sri Indrayani SMA 1 XIII Koto Kampar. Untuk pengapit sebanyak empat orang diambil dari anggota Batalyon 132 Bima Sakti dan sekelomok 45 diambil dari satuan Polres Kampar. Dimana yang pilih sebagai ketua Paskibra Kampar untuk tahun ini adalah Satria Rieska dari SMAN 2 Bangkinang Kota. Sedangkan paskibra tingkat Riau 2015 dari Kabupaten Kampar antara lain Reski Elmi.(adv/a)

Kemah Lima Pilar Meriahkan HUT Pramuka

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BIOGAS: Bupati Kampar H Jefry Noer SH memperlihatkan cara kerja biogas RTMPE Kubang Jaya Siak Hulu Ahad, (28/6/2015).

dari himpitan ekonomi menjadi kaya raya. “Penghasilan dari program ini mencapai Rp15 juta hingga Rp25 juta setiap bulannya. Pengelolaan lahan seribu meter persegi, hasilnya melebihi 5 hektare kebun sawit dan karet,” katanya. Lebih lanjut Jefry menjelaskan, untuk biogas merupakan hasil pasti yang dihasilkan dari pengelolaan limbah atau kotoran enam ekor sapi yang dipelihara keluarga RTMPE. Kotoran sapi juga dapat diolah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi dengan harga jual yang tinggi. Biogas dari pengelolaan kotoran sapi selain sangat efisien juga aman digunakan. “Tekanan biogas sangat rendah sehingga tidak

akan meledak. Masyarakat aman menggunakannya. Tidak seperti elpiji yang bahaya bahkan beberapa kali telah merenggut korban jiwa akibat meledak,” terangnya. Pola Pengelolaannya Kepala Dinas Peternakan Zulia Dharma memaparkan, pada tahap awal, kotoran sapi dimasukkan terlebih dahulu ke dalam wadah yang telah disediakan. Kemudian disaring ke dalam tangki besar yang menjadi satu instalasi untuk kemudian disaring menjadi biogas dengan pemanfaatan langsung. “Biogas itu digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti penerangan, listrik dan sebagai bahan bakar memasak,” katanya. Kotoran yang telah disaring

menjadi biogas itu, demikian Zulia, dipindahkan ke dalam wadah dengan terlebih dahulu dipisahkan antara yang padat dan yang cair. Untuk kotoran sisa olahan biogas itu, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Setiap bulannya, dari kotoran padat saja, menghasilkan satu ton. Jika dijual Rp1.000 per kilogramnya, maka ada penghasilan tambahan bagi keluarga RTMPE sebesar Rp1 juta. Kemudian dari kotoran cair yang diolah menjadi pupuk organik sebanyak 150 hingga 250 liter setiap bulannya. “Anggap saja rata-rata menghasilkan 150 liter per bulan, jika dikalikan Rp10.000 per liternya, maka sudah menambah penghasilan sebesar Rp1,5 juta,” katanya.(adv/a)

MEMERIAHKAN HUT ke-54 Pramuka pada 2015, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 03 Kabupaten Kampar melaksanakan perkemahan Lima Pilar Pembangunan selama dua hari di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Direncanakan, kemah dilaksanakan mulai Rabu (19/8) hingga Kamis (20/8). Ketua Kwarcab Kampar Hj Eva Yuliana SE, sengaja mengangkat tema tersebut untuk mengetahui sejauh mana generasi muda di pramuka yang berkarakter bangsa, memiliki wawasan dapat memahami penjabaran serta penerapan lima pilar pembangunan untuk memajukan Negeri Kampar. Sesuai dengan tema Pramuka Nasional “Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda”, generasi muda Kampar diharapkan ikut bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mengangkat ekonomi masyarakat. Sehingga Kampar terbebas dari zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh mencapai kesejahteraan melalui program

lima pilar. Ditambah lagi Kampar memiliki program terbarunya Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Di samping itu, peran strategis pramuka, membentuk insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif maka harus mampu menyusun program kerja yang sejalan dengan kegiatan program pembangunan Kabupaten Kampar. Sekretaris Kwarcab Kampar, Jon Haril menyampaikan, bahwa panitia sudah melaksanakan rapat persiapan pada Sabtu (15/8) untuk pelaksanaan serangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan seleksi Pramuka Garuda pada Sabtu, (8/8) dilanjutkan dengan upacara Hari Pramuka pada Kamis (20/8) dan perkemahan lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar dimulai Rabu (19/8) di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. “Pesertanya terdiri dari pramuka penggalang utusan dari ranting setiap masing-masing delapan orang sesuai yang telah dtentukan putra dan putri,” terang Jon.(adv/ a)

Bupati Serahkan Bantuan ke Ponpes IBS

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyerahkan bantuan ke Pondok Pesantren Al-Ihsan Boarding School di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (15/ 8/2015). REDAKTUR: M. ERIZAL

MENEPATI janji untuk memberikan bantuan dan perhatian terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Al Ihsan Islamic Boarding School (IBS), Bupati Kampar H Jefry Noer kembali berkunjung ke Ponpes yang berada di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. Kedatangan Bupati pada Sabtu (15/8) tersebut merupakan tindaklanjut respon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar pasca peristiwa kebakaran Pondok Pesantren Yayasan Al-Ihsan Boarding School Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu pada 2 Mei 2015 lalu yang menghanguskan 2 unit gedung asrama. Bupati menyerahkan sebesar Rp160 juta dengan rincian Rp150juta untuk keperluan per-

lengkapan Yayasan serta masingmasing Rp5 juta untuk ahli waris santri yang meninggal akibat kebakaran. Bantuan tersebut langsung diterima oleh Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Al-Ihsan Boarding School K H Misran Agusmar Lc dan ahliwaris 2 orang santri yang meninggal dunia atas nama Musa Alimul Haq dan Arsadi Robbani. Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengatakan bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini atas dasar kehendak dari Allah SWT dan selaku hambanya kita harus bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian demi kejadian yang sudah digariskan. ‘’Semua kehendak Allah SWT, bahkan daun jatuh pun kehendak Allah dan kita harus bisa mengambil hikmahnya

karena semua yang terjadi adalah kuasa dari Allah SWT termasuk musibah yang terjadi pada pondok pesantren baru-baru ini,’’ ucap Jefry. Jefry juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam pemasangan instalasi listrik karena musibah kebakaran ini terjadi diduga penyebabnya kerusakan pada instalasi listrik yang kurang baik. Kadis Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Kampar Ir H Anizur MSi dalam laporannya menjelaskan bahwa untuk sementara musibah kebakaran yang terjadi ini di akibat oleh arus listrik. ‘’Untuk itu saya berharap ke depan agar berhati-hati dalam pemakaian listrik, baik itu jaringan arus listrik maupun meng-

gunakanya serta pastikan instalasi arus listrik kami benar-benar terjamin keselamatannya agar tidak terulang kembali,’’ lanjut Anizur. Sebelumnya KH Misran Agusmar Lc menyampaikan bahwa saat ini jumlah santri yang melakukan pendidikan dan pembinaan di Pondok Pesantren Yayasan Al-Ihsan Boarding School ini berjumlah 560 santri dengan tenaga pendidikan sebanyak 120 orang. Dalam kegiatannya para santri ini diberikan pembinaan diantaranya yang paling utama adalah pembinaan cinta sholat karena hal ini merupakan wujud nyata kecintaan kita kepada Allah SWT. Pembinaan ini merupakan salah satu kunci utama dalam tingkat kelulusan di Pondok Pesantren IBS.(adv/a) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

22

Negeri Junjungan

Lomba Layang-layang Meriahkan HUT RI SEKITAR seratus lebih peserta ikut memeriahkan lomba layang-layang yang ditaja oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkalis. Kegiatan permainan rakyat ini diselenggarakan sempena peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-503 dan Hari Ulang Tahun Proklamasi Republik Indonesia ke-70 tahun 2015. Perlombaan secara resmi dibuka Penjabat Bupati Bengkalis yang diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Setda Bengkalis, Hermanto Baran, di Lapangan Pasir Andam Dewi, Bengkalis, Sabtu (15/8). Hermanto menyambut baik dan memberikan apreasiasi kepada semua pihak yang berusaha untuk melestarikan permainan tradisional ini, tak terkecuali kepada Bank BRI yang bersedia menjadi sponsor kegiatan ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihak lembaga keuangan dalam berpartisipasi melestarikan potensi budaya di daerah ini. “Tentu kita bangga dan apresiasi kepada Bank BRI. Mudah-mudahan, akan diikuti oleh perusahaan atau lembaga keuangan baik yang lainnya,” ungkapnya. Hermanto merasa bangga dengan antusias peserta yang ikut meramaikan perlombaan layanglayang. Hal ini menunjukan bahwa permainaan rakyat ini, belum lekang ditelan zaman, meskipun gelombang pengaruh globalisasi lebih gencar. Namun upaya pelestarian tradisi dan permainan rakyat harus terus dilestarikan, mengingat saat ini sebagian dari permainan rakyat tersebut mulai pudar di tengah-tengah masyarakat. Tradisi rakyat merupakan modal yang sangat besar dalam menghadapi berbagai kemungkinan persoalan yang ditimbulkan oleh hiruk pikuk perkembangan dunia dan dampak globalisasi. Sekarang, tinggal bagaimana secara bersungguh-sungguh memelihara dan mempertahankan segala kearifan yang sudah tumbuh berkembang dalam masyarakat. Lomba layang-layang merupakan upaya untuk mengembangkan potensi parisiwata yang ada di Kabupaten Bengkalis. Mengingat, pengembangan potensi pariwisata memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi dan pendapatan masyarakat tempatan. Dikatakan Hermanto, salah satu bentuk menanamkan kecintaan permainan tradisional bagi generasi muda salah satunya diwujudkan dalam bentuk perlombaan atau festival. “Dengan lomba layang-layang ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kecintaan kepada budaya sendiri. Bila generasi muda sudah cinta pada budaya sendiri dengan sendirinya akan melestarikan dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Hermanto. Amat salah seorang peserta, mengaku senang dengan penyelenggaraan lomba layang-layang ini. Selain bisa menyalurkan hobi, mengikuti perlombaan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan pencinta permainan layang-layang. “Saya senang sekali ikut perlombaan. Sebaiknya, acara ini setiap tahun dilaksanakan, bila perlu setiap dua bulan sekali dijadikan kegiatan rutin,” ungkapnya.(adv/a)

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Belum Akan Ada Mutasi Pejabat HARAPAN sejumlah kalangan agar Penjabat Bupati H Ahmad Syah Harrofie segera melakukan mutasi, rotasi dan bahkan demosi terhadap pejabat dan staf jajaran di Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berdatangan. Tak hanya itu, dalam beberapa hari terakhir bahkan berkembang isu bahwa dalam waktu dekat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, dikabarkan bakal melakukan mutasi besar-besaran. Hebatnya lagi, menurut ru-

mor yang berkembang tersebut, mutasi dimaksud bakal dilaksanakan Ahmad Syah pasca penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang akan mengikuti Pemilu Kepala Daerah serentak yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum Bengkalis, Senin (24/8) mendatang. Menanggapi isu yang berkembang itu dan meskipun memiliki kewenangan untuk melakukan mutasi, Ahmad Syah menegaskan dalam waktu dekat ini tidak akan melakukannya. Belum terpikirkan.

Meskipun demikian dia tetap mengapresiasi harapan pihakpihak tersebut “Isu itu tidak benar. Setakat ini sama sekali belum ada rencana untuk itu. Kami sedang melakukan konsolidasi dan evaluasi,” Ahmad Syah usai mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Lapangan Tugu Bengkalis, Sabtu (15/8) malam. Diakui Ahmad Syah, tidak tertutup kemungkinan memang ada pejabat atau stafnya yang kinerjanya selama ini tidak optimal sebagaimana

harapan masyarakat. Namun karena baru menjabat, ia mengakui belum mengetahui hal itu secara komprehensif. “Mutasi bukanlah satu-satunya cara untuk memperbaikinya. Kita akan evaluasi terlebih dahulu apa penyebabnya. Kalau memang masih bisa diberi suplemen, kan tidak harus di-reshuffle. Ya, cukup diberi suplemen saja,” ujar Ahmad Syah didampingi Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri. Kepada seluruh pejabat dan staf di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Ahmad Syah

yang Sabtu kemarin itu berulang tahun ke-55, meminta agar tidak terpengaruhi dengan isu-isu tersebut. Tetap bekerja, terus bekerja dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ahmad Syah berharap dan menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menggesa pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Mempercepat serapan anggaran di unit kerja masing-masing.(adv/a)

PASANG SABUK: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie memasangkan sabuk saat mengukuhkan anggota paskibra di Lapangan Tugu, Sabtu malam (15/8/ 2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Kukuhkan Paskibra, Ahmad Syah Dapat Kejutan Ultah BERTEMPAT di lapangan Tugu Bengkalis, Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, Sabtu (15/8) malam mengukuh 74 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Ke-74 anggota Paskibra tersebut akan bertugas pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bengkalis, Senin (17/8). Baik untuk menaikan ben-

dera Merah Putih maupun saat penurunannya. Pengukuhan 74 orang putra-putri terbaik dari 8 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini ditandai dengan pemasangan kendit (sabuk) tanda pengukuhan kepada dua orang perwakilan oleh Ahmad Syah. Setelah itu dan hanya diterangi cahaya obor serta disaksikan langsung orangtua dan keluarga mereka dan ribuan pasang mata, masing-masing

anggota Paskibra mencium bendera Merah Putih sebagai tanda kesetiaan pada bangsa dan negara. Kepada ke-74 anggota Paskibra, dalam sambutannya Ahmad Syah mengatakan, amanah dan tanggung jawab mereka emban tersebut, selain harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Juga harus dijadikan sebuah motivasi dalam mengembangkan diri agar menjadi generasi yang memiliki keunggulan ko-

mpetitif dan komparatif. Masih kata Ahmad Syah, sebagai orang pilihan, setiap anggota Paskibra harus mampu menunjukan sikap dan perilaku yang pantas ditauladani, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Usai pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra) itu , ada kejutan istimewa bagi Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie. Betapa tidak dan tanpa

diduga sebelumnya, tibatiba tiga orang dara jelita personil Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang baru dikukuhkanya, membawa kue tart ulang tahun yang ditujukan kepada pria kelahiran Bagan Siapi-Api, Kabupaten Rokan Hilir, pada 15 Agustus 1960 tersebut. Tak ayal suasana di Lapangan Tugu yang menjadi tempat pengukuhan Paskibra Kabupaten Bengkalis tahun 2015 menjadi haru.(adv/a)

Kenny Harry Aditya Raih Hadiah Utama Rp1 Juta Juara Turnamen Scrabble DURI (RP) - Meski dengan persiapan tergesa-gesa, Riau Pos-DSC Weekend Scrabble Tournament antar pelajar SLTA di Duri, Sabtu (15/8) pagi hingga petang lalu berjalan lancar. Jumlah peserta diluar dugaan panitia penyelenggara. “Semula kami mengira, pe-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

sertanya hanya sekitar 20 orang saja. Ternyata membengkak menjadi 38 orang,” ujar pengurus DSC, UIil Amri di sela-sela acara. Turnamen susun rangkai kata Bahasa Inggris yang secara teknis dipandu Ketua Harian DSC, Dicky Limra tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Mandau Drs H

Hasan Basri MSi diwakili Kasi PMD, Toharuddin SH. Juga hadir saat itu, Humas PT Arara Abadi Distrik Duri I, Susianto serta perwakilan guru pendamping peserta, Dede Maryadi. Dalam sambutannya mewakili Camat Mandau, Toharuddin SH menyambut sangat positif di-

adakannya permainan edukatif ini. Dia berharap turnamen scrabble di Duri bisa berkelanjutan. Hal senada juga disampaikan Humas PT AA, Susianto dan Dede Maryadi. Menjelang pertandingan dimulai, Toharuddin SH dan Susianto

menyerahkan bantuan dari Camat Mandau dan PT AA kepada panitia, Ulil Amri dan Dicky Limra. Meski ruangan pertandingan di MDA Muttaqin yang difasilitasi kepala SMPIT Al-Kautsar Duri, Drs H Agusmar terkesan panas, para peserta tetap berse-

mangat mengikuti pertandingan. Apalagi hadiah yang disediakan panitia relatif besar dibanding iven sekelasnya yang pernah diadakan beberapa kali di Pekanbaru. Dalam turnamen ini, Kenny Harry Aditya berhasil meraih peringkat juara pertama

dan mengantongi hadiah uang tunai Rp1 juta. Peringkat kedua dengan hadiah Rp750 ribu digondol Silvia Aryulanda. Dia juga meraih predikat high word dengan bonus tambahan Rp100 ribu. Sedang peringkat ketiga dengan hadiah Rp500 ribu dimenangi Sendi.(sda)

TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

23

Negeri Seribu Suluk

Ribuan Pelajar Meriahkan Jalan Santai RIBUAN anak didik dan guru mulai dari SD/MI, SMP/MTs dan SLTA sederajat yang berada di Kecamatan Rambah, Sabtu (15/ 8) pagi beramai-ramai berkumpul di Taman Kota Pasirpengaraian. Kehadiran mereka yang sangat antusias itu, hanya untuk mengikuti pelaksanaan gerak jalan santai yang digelar Pemerintah Kabupaten Rohul dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara gerak jalan santai yang pesertanya terlihat berpakaian olahraga dilepas secara resmi oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Wabup Ir H Hafith Syukri MM. Turut hadir anggota DPRD Riau Dapil Rohul Hj Magdalisni, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Hj Rahayuwati Hafith, Sekda Ir Damri Harun MM, para staf ahli bupati, asisten, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul dan Camat Rambah Arie Gunadi SSTP serta para kepala

HUMAS PEMKAB

BERI SAMBUTAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan sambutan di hadapan peserta gerak jalan santai di Kecamatan Rambah dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Taman Kota Pasirpengaraian, Sabtu (15/8/2015).

desa. Kegiatan jalan santai yang memotivasi peserta dengan hadiah

hiburan dan door prize itu, mengambil rute mulai start dari Taman Kota Pasirpengaraian me-

lewati jalan Diponegoro. Kemudian melintasi simpang jalan Lembaga Pemasyarakatan menuju

Jalan Hangtuah hingga finish kembali ke Taman Kota Pasirpengaraian.

Pemuda Berikan Kontribusi dalam Pembangunan PEMERINTAH daerah mengharapkan para pemuda untuk dapat memberikan kontribusi dalam mengawal pembangunan di Rokan Hulu yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Karena peran dari pemuda itu sangat menentukan majunya pembangunan di suatu daerah. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri saat menghadiri undangan halalbihalal sekaligus penutupan rangkaian kegiatan lomba memeriahkan HUT ke-70 RI yang digelar Pemuda Dusun III Durian Sebatang Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Sabtu (15/8). Dalam acara tersebut, Wabup didampingi istri Hj Rahayuwati

Hafith yang juga Ketua GOW Rohul, anggota DPRD Gusri SSi, Adam Syafa’at, Camat Ujungbatu El Bisri MSi, kepala desa, kepala dusun serta masyarakat Dusun Durian Sebatang. Wabup menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan dan perlombaan yang digelar para pemuda di Dusun III Desa Suka Damai dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI tahun ini. Dia menyebutkan Kontribusi pemuda ke depan sangatlah penting untuk mengawal jalannya pembangunan. Namun kontribusi para pemuda tersebut seolah terkikis, karena digerus gencarnya peredaran narkoba di

KABUN___ SMK Puti Maifat Aliantan Lakukan Penghijauan ___

KABUN (RP) - Puluhan siswa SMK Puti Maifat Desa Aliantan Kecamatan Kabun, Ahad (16/8) terlibat dalam aksi penghijauan di sekitar lokasi sekolah dengan jumlah 200 pohon kayu jenis matoa dan mahoni bantuan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu. Penghijauan dengan menanam pohon tersebut diprakarsai oleh OSIS SMK Puti Maifat dan mahasiswa KKN Universitas Pasirpangaraian di bawah arahan Kepala SMK Puti Maifat, Ludi Rustandi MKom dan Kepala Desa Aliantan M Rois Zakaria SE yang juga selaku Ketua Yayasan Puti Maifat. Menurut Kepsek SMK Puti Maifat, Ludi Rustandi MKom yang didampingi M Rois Zakaria kepada Riau Pos, SMK Puti Maifat merupakan salah satu sekolah yang mendapat bantuan dari PT Padasa Enam Utama Kaliantas II (Kalda).(har)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

kalangan pemuda. Hafith yang juga Ketua BNK Rohul menyatakan perlu ada penyaluran kegiatan positif, sehingga para pemuda bisa terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif. ‘’Kita akan persiapkan pemuda-pemuda yang bersih dari narkoba, tentunya hasil-hasil pembangunan ini bisa kita kawal bersama,’’ jelasnya. Hafith menyatakan harapan masyarakat kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan lapangan sepakbola yang representatif akan menjadi perhatiannya untuk direalisasikan. Hafith Syukri berserta rombongan juga disambut kesenian kuda

Sebelum melepas peserta gerak jalan santai, Bupati Drs H Achmad dalam sambutannya mengaku bangga dan apresiasi melihat antusias dari para pelajar di Kecamatan Rambah untuk mengikuti gerak jalan santai tersebut. Orang nomor satu Rohul itu dengan semangat memberikan motivasi kepada peserta jalan santai. Karena kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Rohul itu, sangat bermanfaat bagi seluruh peserta jalan santai. Selain menghilangkan rasa jenuh bagi para pelajar, juga memberikan kesehatan jasmani serta dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antar sesama pelajar dan guru. Achmad mengimbau kepada seluruh masyarakat Rohul untuk dapat memeriahkan HUT RI hingga ke desa-desa, selain memasang bendera dan umbul-umbul di depan rumah, dapat kiranya menggelar kegiatan dan perlombaan. Di akhir kegiatan jalan santai, panitia membagi-bagikan door prize kepada peserta gerak jalan yang beruntung.(adv/a) MENARI: Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM didampingi istri Hj Rahayuwati Hafith menari bersama sejumlah anak di sela-sela halalbihalal sekaligus penutupan perlombaan peringatan HUT RI di Dusun III Durian Sebatang, Desa Suka Damai, Kecamatan Ujungbatu, Sabtu (15/8/2015).

HUMAS PEMKAB

lumping dan serta sempat ikut menari Tor-tor bersama anakanak. Ketua Pemuda Desa Suka

Damai yang juga anggota DPRD Rohul Adam Syafa’at menyebutkan, kegiatan kepemudaan yang dilakukan ini bertujuan untuk

memberikan sarana bagi aktivitas para pemuda sehingga dapat menyalurkan bakat dan kegiatan yang positif.(adv/a)

Pencari Ikan di Sungai Rokan Tewas Tenggelam ROKAN IV KOTO (RP) - Seorang warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto bernama Jufri (48) tenggelam dan hanyut di Sungai Rokan saat mencari ikan, Sabtu (15/8). Korban mulai tenggelam dan kemudian ditemukan setelah 2,5 jam. Informasi yang diperoleh Riau Pos dari sejumlah warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto, korban yang masih bersatus lajang tersebut mulai mencari ikan dengan cara menjala pada Sabtu (15/8) sekitar pukul 13.00 WIB bersama dua orang keponakannya dengan meng-

gunakan perahu. Persisnya sekitar pukul 13.00 WIB jala yang dilemparkan korban tiba-tiba tersangkut di dalam air. Karena sebagian jala masih tersangkut di tangan korban, perahu yang mereka tumpangi akhirnya oleng. “Kedua keponakan korban sempat menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi. Sementara korban langsung tenggelam ke sungai dan tidak terlihat,” kata Yusro Fadli warga Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto sebagaimana informasi yang ia peroleh dari salah seorang ke-

ponakan korban. Melihat kejadian tersebut, kedua keponakan korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Namun nahas, korban tidak juga muncul ke permukaan meski puluhan warga sudah berupaya mencari korban. “Mulai sejak tenggelam ke dasar sungai, korban tidak lagi muncul ke permukaan. Kedua keponakannya mulai bingung dan mencari serta memanggil pamannya itu. Namun korban tidak juga terlihat,” ujar Yusro Fadli. Kejadian tersebut membuat masyarakat Desa Tanjung Med-

an Kecamatan Rokan IV Koto gempar. Bersama sejumlah anggota polisi dan dibantu Tim SAR, warga terus mencari korban dengan menggunakan alat selam dan perahu. “Korban baru ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi tersangkut didasar sungai. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa,” jelas Yusro Fadli. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kapolsek Rokan IV Koto, AKP Ahmad Yul kepada Riau Pos membenarkan kejadian korban hanyut di Sungai Rokan atas nama Jufri warga Desa

Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto. “Bersama masyarakat dan Tim SAR, kita mencari korban lebih dari dua jam lamanya. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan masih tersangkut di dasar sungai,” kata Ahmad Yuli. Menurut Ahmad Yul, setelah diangkat ke permukaan dan dibawa ke tepi sungai, korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum. “Karena tidak ada tanda kekerasan, jenazah korban kemudian kita serahkan kepada keluarga,” jelasnya.(har)

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

24

Negeri Bersejarah

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Kasiaruddin Janji Benahi Aset Pemkab Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENJABAT (Pj) Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiaruddin SH berjanji akan melakukan penataan aset. Sebab, aset pemerintah sangat rawan disalah gunakan. “Beberapa waktu lalu saya sudah memanggil dan meminta Kepala Bagian (Kabag) Pengelolaan Aset ___

untuk melakukan pendataan terutama kendaraan dinas roda empat dan roda dua maupun aset tidak bergerak lainnya,” ujar H Kasiarudin SH saat silturahmi dengan wartawan akhir pekan kemarin. Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Badan Kesbangpol Adri Bahar SSos, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setdakab Inhu H Hendry Sos MSi, Kepala Kantor

Satpol PP dan Linmas Tukiyat SSos, Sekretaris Dinas Pendidikan Ir Winaldi Msi, Kabag Humas Jawalter MPd, dan Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Rahmadi SPd. Menurutnya, tugas utama yang dibeban kepadanya sebagai Pj tidak menyebutkan secara spesifik untuk penataan aset. Namun demikian, penataan aset tersebut merupakan bagian dalam penye-

lenggaran pemerintah yang sesuai dengan tugas yang diberikan. Untuk itu sambungnya, dalam beberapa hari kedepan tentunya baru ada laporan dari bagian pengelolaan aset. “Beri saya waktu untuk membenahinya. Beberapa hari lalu sudah memerintahkan Kabag Pengelolaan Aset untuk segera melakukan inventarisir sejumlah aset

yang ada,” ungkapnya. Pihaknya juga sudah menerima masukan dari berbagai kalangan masyarakat tentang pengelolaan aset selama ini. Sehingga hal itu pula yang menjadi pertimbangan untuk dilakukan penataan dan inventarisir terhadap aset. Dengan penataan aset ini tentunya akan diketahui berapa jumlah aset baik kendaraan roda dua, ken-

daraan roda empat, aset bergerak lainnya serta asset tidak bergerak. “Setidaknya melalui penataan ini dapat dibenahi peruntukan dan penggunaannya,” sambungnya. Disampaikannya, ketika peruntukan aset tersebut tepat sasarannya, tentu tidak akan ada sorotan dari masyarakat. Sebab, masyarakat saat ini tidak lagi dapat dibohong-bohongi.(kom)

RENGAT___

167 Warga Binaan Terima Remisi Dasawarsa RENGAT (RP) – Sebanyak 167 orang warga binaan di Rumah Tahanan Negera (Rutan) klas II B Rengat menerima remisi dasawarsa dalam rangka peringatan HUT RI ke-70. Bersamaan dengan itu, sebanyak 167 orang tersebut juga menerima remisi umum bersamaan dengan peringatan HUT RI ke 70. Hal ini disampaikan Kepala Rutan Rengat, Gumilar Budi Rahayu Amd IP SH didampingi Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rudinur SH, Ahad (14/ 8). “Pemberian remisi dasawarsa berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau,” ujarnya. Ia menjelaskan, remisi dasawrsa merupakan remisi yang diberikan pada setiap 10 tahun dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Remisi dasawarsa pertama kali diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 120/1955 tentang pengurangan hukuman istimewa pada Hari Dwi Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan RI. Selanjutnya, pada 2005 lalu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia kemudian menerbitkan Keputusan Nomor M.01-HN.02.01 tahun 2005 tentang penetapan pengurangan masa hukuman secara khusus pada peringatan 60 tahun Kemerdekaan RI. Sehingga, pada tahun ini merupakan 10 tahun setelah peringatan Kemerdeaan RI ke-60 tahun. Dari pengusulan pemberian remisi dasawarsa terdapat sebanyak 102 orang warga binaan Rutan Rengat mendapat pengurangan hukuman selama tiga bulan. Kemudian terbanyak berikutnya yang menerima remisi dasawarsa yakni sebanyak 14 orang dengan masa pengurangan satu bulan 20 hari. “Adapun besaran remisi dasawarsa adalah satu per 12 masa pidana dengan maksimum pengurangan 3 bulan. Misalnya, untuk masa pidana dua tahun 24 bulan, remisi dasawarsa yang akan diberikan adalah 2 bulan. Sehingga, untuk hukuman dengan masa pidana lebih dari tiga tahun, remisi dasawarsa yang dapat diberikan adalah maksimum 3 bulan,” ungkapnya. Sedangkan pada peringatan HUT RI ke-70 yang mendapat remisi umum tertinggi dari 167 orang tersebut, hanya ada dua orang yakni mendapat pengurangan masa tahanan yakni lima bulan. Kemudian terbanyak menerima menerima remisi selama dua bulan yakni untuk 28 orang warga binaan.(kas)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

COBA SENJATA: Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin SH mencoba senjata saat pembukaan Pameran Alutsista TNI AD 0302 Inhu dalam rangka HUT ke-70 RI di Lapangan Hijau Rengat, Sabtu (15/8/2015).

Penjabat Bupati Coba Panser dan Meriam di Pameran TNI AD RENGAT (RP) – Penjabat (Pj) Bupati Inhu H Kasiaruddin secara resmi membuka pameran alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AD di Lapangan Hijau Rengat, Sabtu (15/8). Pameran ini diselenggarakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0302 Inhu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Pada pameran ini, Kodim 0302 Inhu memamerkan 17 peralatan dan persenjataan yang dimiliki TNI AD, di antaranya Panser BTR 40, meriam

57 MM (Arhanud), Ranpur Rio, SMB, minimi, senapan SS1 V1, jat SS1 V2, strim, SPR, mortir 60 co, mortir 81 longren, pistol P1, pistol P2, M 16, Radio PRC 1077, HT serta teropong. Hadir pada pembukaan pameran Alutsista tersebut, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos, Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH, Wakapolres Inhu Kompol Ferly Rosa Putra Sik, Plt Sekda Inhu H Agus Rianto SH serta para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu. H Kasiarudin SH menyam-

but baik diselenggarakannya pameran Alutsista ini. Menurutnya, di samping dukungan penuh dari rakyat, pertahanan sebuah negara merupakan elemen pokok dan menjadi pilar penting demi kokohnya suatu negara. Maka dari itu, adanya dukungan peralatan persenjataan yang canggih seperti yang dihadirkan dalam pameran ini juga sangat diperlukan. Ia berharap, semua peralatan persenjataan yang dimiliki TNI, dapat terpelihara perawatannya sehingga dapat difungsikan sebagaimana mestinya.

Untuk itu, mengajaknya seluruh masyarakat agar terus mengokohkan semangat rasa persatuan dan kesatuan. Serta tidak mudah terpancing dengan berbagai isu yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah masyarakat. ”Apalagi dalam beberapa bulan ke depan, Kabupaten Inhu akan melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati,” sebutnya. Usai membuka secara resmi pameran Alutsista tersebut, Pj Bupati H Kasiarudin SH didampingi Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar

Harga TBS Sawit Periode 12 - 18 Agustus 2015

3 tahun Rp1.000,38

4 tahun Rp1.117,26

5 tahun Rp1.195,61

6 tahun Rp1.230,65

7 tahun Rp1.277,66

8 tahun Rp1.317,48

9 tahun Rp1.359,71

10 tahun Rp1.397,68

SSos, Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH dan Plt Sekda Inhu H Agus Rianto SH berkesempatan mencoba meriam, panser dan sejumlah peralatan dan persenjataan yang dipamerkan. Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan pameran Alutsista ini selain sebagai sarana untuk membangkitkan semangat juang para generasi muda Inhu. Juga diharapkan semakin menumbuhkan rasa bela negara khususnya bagi para pelajar, mahasiswa serta masyarakat.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.044,84

4 tahun Rp1.167,08

5 tahun Rp1.249,00

6 tahun Rp1.285,45

7 tahun Rp1.334,60

8 tahun Rp1.376,19

9 tahun Rp1.420,20

10 tahun Rp1.459.95

Petani Mengaku Rugi, Harga Sawit Terus Anjlok

ALFIADI/RIAU POS

MASUKKAN SAWIT: Petani sawit Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Siak memasukkan buah sawit ke dalam karung, Ahad (16/8/2015).

REDAKTUR: KAMARUDDIN

KOTO GASIB (RP) - Sudah tiga pekan, Ardi (35) petani sawit Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib tak bisa berbuat banyak. Sumber mata pencahariannya dari hasil sawit tak lagi menjanjikan. Harga buah sawit hasil panenya mengalami penurunan harga, yang ditawar Rp730 per kilogram. “Harga terus anjlok,” katanya sambil menghela nafas, kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Anjloknya haga buah sawit ini, berdampak pada pendapatan ayah lima oran anak ini. Buah sawit yang dihasilkan dari perkebunannya tak lagi menjanjikan. Harga tersebut, tak mampu

untuk menutupi operasional saat panen. Karena untuk biaya panen, ia harus berbagi dengan tukang dodos yang mendapatkan sepertiga dari total panen. Belum lagi pupuk dan biaya perawatan lainnya. “Hasil panen dan biaya yang dikeluarkan tak seimbang. Rugi,” ujarnya. Menanggapi anjloknya harga buah sawit itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, pihaknya sudah menyurati Pabrik Kelapa Sawit di Siak, seperti PTPN V, Asian Agri, dan lainnya. Dari keterangan mereka, turunya harga sawit ini, salah satu pemicunya permintaan CPO dunia yang turun.(aal)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

25

Pj Bupati Kukuhkan 30 Anggota Paskibra Kibarkan Bendera Merah Putih dengan Baik

PASANGKAN SABUK: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto memasangkan sabuk saat pelantikan anggota Paskibra Kepulauan Meranti tahun 2015 di aula RSUD Selatpanjang, Sabtu malam (15/8/2015).

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SETELAH menjalani pelatihan lebih kurang selama sebulan, sebanyak 30 orang pasukan pengibar bendera (paskibra) Kepulauan Meranti dikukuhkan oleh Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto, Sabtu malam (15/8). Dia mengharapkan seluruh anggota paskibra yang merupakan siswa pilihan mampu melaksanakan tugas dengan baik nantinya. Dalam pengukuhan yang dilaksanakan di aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti itu, tampak hadir juga Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, anggota DPRD Edi Masyudi SPdi, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

___

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

“Kita mengharapkan seluruh anggota paskibra ini nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik. Baik saat pengibaran bendera pada peringatan detik-detik Proklamasi, maupun saat penurunan bendera,”

PULAU MERBAU__

Satu dari Dua Pelaku Pencuri Sepeda Motor Dibekuk PULAU MERBAU (RP) - Satu dari dua orang pelaku pencurian sepeda motor berinisial An alias And (18) berhasil dibekuk oleh Satuan Reskrim Polres Kepulauan Meranti, Sabtu (15/8) lalu. Sementara satu tersangka lagi berinisial Sai masih menjadi daftar pencarian orang (DPO). Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol SH MH, Ahad (16/8) menyebutkan penangkapan terhadap tersangka An dilakukan di rumahnya di Jalan Ustad Zaini RT 03, RW 02, Dusun II, Desa Centai, Kecamatan Pulau Merbau. Dia ditangkap bersama barang ANTONI L GAOL bukti sepeda motor Satria FU. Penangkapan tersebut dilakukan Polres berdasarkan LP/88/VIII/2015/RIAU/ KSPKT, 8 Agustus 2015 lalu. Bahwa telah dilaporkan hilang satu unit sepeda motor merek Suzuki Satria FU di Pujasera 02 Jalan Yos Sudarso Selatpanjang. Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa hari akhirnya pada Sabtu (15/8) lalu sekitar pukul 15.00 WIB diamankan An warga Centai. Tersangka mengakui telah melakukan curanmor bersama Sai yang saat ini masih dalam proses pencarian pihak kepolisian. “Plat sepeda motor ternyata telah diganti oleh tersangka. Plat aslinya bernomor BM 4464 YD dan diganti menjadi BM 2358 DO. Termasuk stiker sepeda motornya juga diganti,” sebut AKP Antoni.(amy)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

ungkap Pj Bupati. Edy tak lupa mengingatkan juga bahwa makna daripada seorang anggota Paskibra lebih dari tugas menaikkan, maupun menurunkan bendera saja. Namun banyak nilai-

nilai dan kemampuan yang bisa diambil dari menjadi seorang anggota Paskibra. “Anak-anak semua harus bangga karena terpilih dari sekian banyak siswa dan siswi. Namun yang

paling penting apa yang didapat selama pelatihan, baik itu keterampilan baris-berbaris sampai nilai-nilai disiplin harus terus diamalkan dalam kehidupan,” terangnya.

Pj Bupati juga berpesan agar Paskibra Meranti menjadikan pengibaran bendera merah putih pada detik-detik peringatan Proklamasi 17 Agustus sebagai tonggak sejarah dalam hidup. “Tonggak sejarah bahwa Anda harus berani tampil dan mengambil tanggung jawab. Jadikan nilai-nilai yang didapat dari menjadi Paskibra untuk melangkah ke kehidupan yang lebih baik di masa-masa mendatang,” harapnya. Edy juga menginginkan agar anggota Paskibra tetap kompak meskipun nantinya sudah selesai menjalankan tugas. Menurutnya, kekompakan merupakan modal berharga bagi bangsa sehingga Indonesia bisa merdeka. Anggota Paskibra tahun ini terdiri dari 30 siswa-siswi terbaik di Kepulauan Meranti dari 15 orang putra dan 15 orang putri. Mereka merupakan utusan dari sembilan kecamatan. “Mereka sudah dilatih selama hampir satu bulan penuh. Pelatihan dilakukan bekerja sama dengan TNI,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Rosdaner menginformasikan.(hen)

Korban Tenggelam Belum Ditemukan Polres Minta Bantuan Basarnas SELATPANJANG (RP) - Hingga Ahad siang (16/8) korban tenggelam yakni Rohman Arifin (14) salah satu siswa MTs Nurul Huda Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat belum berhasil ditemukan. Dia dinyatakan hilang saat bermain di laut di sekitar desa tersebut, Kamis (13/8) lalu. Upaya pencarian terus dimaksimalkan oleh pihak kepolisian. Selain meminta bantuan warga setempat, Polsek Tebingtinggi Barat yang pertama kali mengkoordinir pencarian juga meminta bantuan dari pihak Polres Kepulauan Meranti. Tidak hanya itu saja, meminta bantuan Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) pun juga dilakukan. Namun hingga kini proses pencarian masih terus dilakukan oleh seluruh pihak. Setidaknya puluhan orang terlibat dalam proses pencarian sibungsu dari tiga bersaudara tersebut. Di lapangan pihak kepolisian juga membangun pos sementara untuk mengkoordinasikan proses pencarian di lapangan. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Ahad (16/8) usai meninjau proses pencarian di lapangan men-

gungkapkan pihaknya akan berusaha melakukan pencarian. sehingga jasad korban bisa ditemukan. “Kita akan terus berusaha menemukan jasad korban. Kita juga sudah meminta bantuan Basarnas dan masyarakat setempat. Sehingga dalam pencarian membuahkan hasil,” katanya kepada Riau Pos. Ditanya sampai kapan proses pencarian akan dilakukan, Kapolres belum bisa memastikannya. Yang pasti pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin. “Yang penting bagaimana kita terus mencari korban tenggelam ini terlebih dahulu. Mudah-mudahan bisa ketemu secepatnya,” tegasnya. Untuk diketahui, kejadian naas tersebut terjadi ketika Rohman bersama 6 orang temannya yang juga masih pelajar di antaranya Kurniawan (14), Agus Suhendra (13), M Irvan Efendi Veri (13), Wawan (13) dan Slamet (13) sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (13/8) pergi bermain ke tepi laut di Desa Gogok. Di sana mereka bertujuh bermain air dan sempat mandi-mandi. Namun karena Rohman tidak terlalu pandai berenang, maka saat berada di dalam laut tidak berpantai yang notabene sangat dalam itu membuat Rohman meminta bantuan. Pada saat itu sempat ada upaya pertolongan dari salah satu temannya.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERKOORDINASI: Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi (kanan) berkoordinasi dengan Kapolsek Tebingtinggi Barat Ipda Asril dan anggota Basarnas dalam upaya pencarian korban tenggelam, Ahad (16/8/2015).

Namun karena sudah panik dan tenggelam ke dalam air akhirnya nyawa Rohman tidak tertolong lagi. Karena ketakutan, keenam orang teman korban malah tidak menceritakan persoalan itu kepada orang tua rohman. Bahkan mereka kembali ke rumah masingmasing seolah tidak kehilangan temannya. Lantas orang tua korban Nasir bersama istrinya bertanya-tanya kenapa anak bungsu dari tiga bersaudara itu malah tidak pulang. Karena biasanya saat magrib anaknya tersebut sudah berada di rumah. Sampai akhirnya pada pukul 20.30 wib, orang tua korban, Nasir

berusaha mendatangi rumah teman anaknya Kurniawan. Namun bukan jawaban yang didapatnya, tapi sikap diam. Akhirnya sampai Nasir meminta informasi secara tegas tentang keberadaan anaknya tersebut. Dengan ketakutan akhirnya Kurniawan mengatakan bahwa Rohman tenggelam saat bermain dilaut bersama kawan lainnya. Lantas orang tua korban berusaha melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Setelah mendapatkan laporan itu pihak kepolisian bersama warga lainnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pencarian. (amy)

TATA LETAK: YAYA


PRO-PELALAWAN

26 ___

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALAN LESUNG___

11 Tersangka Judi Sabung Ayam Ditangkap PANGKALAN LESUNG (RP) - Tim gabungan Satreskrim Polres Pelalawan bersama Polsek Pangkalan Lesung dan Polsek Kerumutan, melakukan penggrebekan arena judi sabung ayam di Jalur 7 desa Rawang Sari Kecamatan Pangkalan Lesung, Sabtu (15/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam penggrebekan tersebut, petugas berhasil meringkus 11 tersangka judi sabung ayam. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 5 ekor ayam jago beserta lima buah keranjang ayam, 28 unit sepeda motor berbagai merek, ring tempat adu ayam yang terbuat dari karet sepanjang 7 meter dan 1 buah jam dinding serta jutaan rupiah uang tunai yang digunakan untuk taruhan. Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum melalui Paur Humas Ipda M Sijabat ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (16/8), membenarkan adanya pengerebekan arena judi sabung ayam tersebut. Dikatakan M Sijabat, bahwa dalam penggrebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan 11 orang tersangka yang masing-masing diketahui bernama Pu (38), Fa (34), Lo (40), Bu (36), Ad (30), Ya (42), Gi (38), Su (35), Su (28), Ro(33) dan Ka (40). “Dan saat ini 11 orang tersangka yang tertangkap tangan melakukan judi sabung ayam beserta barang bukti serta uang jutaan rupiah yang digunakan untuk taruhan, kami amankan di Mapolres Pelalawan guna proses penyelidikan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan dalam kasus ini, 11 tersangka tersebut dijerat Pasal 303 KHUP dengan hukuman di atas 10 tahun,” terang Paur Humas Polres.(amn)

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Hidupkan Program Gemar Mengaji Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

BUPATI Pelalawan HM Harris mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk kembali menghidupkan program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemar Mengaji), yakni sebuah tradisi orang tua terdahulu mengaji Alquran usai Salat Maghrib. Tujuannya sebagai salah satu upaya menekan perilaku menyimpang generasi muda. “Ya, perilaku menyimpang masyarakat khususnya di kalangan remaja, saat ini cukup memprihatinkan seperti pergaulan bebas, terlibat narkoba, kenakalan remaja dan lainnya, sehingga efektif dap-

at dicegah melalui Pos, Ahad (16/8) di kegiatan gemar Pangkalankerinci. mengaji. Generasi Diung kapka n sekarang lebih munya, bahwa dirinya dah terpengaruh yakin hingga saat oleh hal-hal yang ini para orangtua tidak sesuai dentetap konsisten gan ajaran Islam, menggalakkan trakarena didorong disi gemar mengasemakin maraknya ji. Namun demikiteknologi seperti an, tidak salahnya internet yang mu- HM HARRIS dirinya kembali dah diakses dimamengingatkan agar na saja melalui handphone. masyarakat tetap melestariUntuk itu, guna menghindari kan tradisi gemar mengaji. hal tersebut, maka orangtua Sedangkan Pemerintah Kadiharuskan membimbing bupaten (Pemkab) Pelalawan anaknya untuk melakukan sangat komitmen untuk menSalat Magrib sekaligus jalankan program ini. Pasalnmembaca dan mempelajari ya, Pemkab Pelalawan telah Alquran secara bersama-sa- mengalokasikan dana sebesar ma, baik di masjid maupun di Rp6 miliar lebih yang diperunrumah,” terang Bupati Pelal- tukkan bagi 1.800 guru menawan HM Harris kepada Riau gaji di Kabupaten Pelalawan

melalui APBD 2015. “Bantuan ini diberikan untuk memberikan motivasi agar para guru mengaji dapat lebih semangat untuk mengajarkan pengetahuan baca Alquran kepada masyarakat khususnya di sekitar lingkungannya. Dan Insya Allah bantuan untuk guru mengaji ini akan segera dicairkan pada pertengahan Juli mendatang. Sedangkan setiap guru mengaji akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu perbulannya. Untuk itu, saya berharap dengan program Maghrib Mengaji ini akan menambah minat masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk mencintai Alquran dan meningkatkan Aqidahnya,” paparnya.

Dijelaskannya, bahwa bantuan ini diberikan Pemkab Pelalawan tidak lain sebagai bentuk dukungan Program Maghrib Mengaji yang telah diluncurkan pada 2013 lalu. Dan tentunya dengan bantuan ini, dirinya sangat berharap tidak ada lagi anakanak yang tidak mengaji apalagi sampai buta aksara membaca Alquran. “Hal ini dilakukan dalam rangka menghidupkan program Maghrib mengaji yang dicanangkan Pemkab Pelalawan. Untuk itu, kita juga berharap agar pihak swasta, pengurus masjid dan juga para orangtua hendaknya turut ikut berperan aktif, sehingga program Maghrib Mengaji ini tercapai dengan maksimal,” ujarnya.(izl)

BUNUT___ Meriahkan HUT RI, Bunut Gelar Perlombaan ___

BUNUT (RP) - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI, Pemerintah Kecamatan Bunut menggelar berbagai perlombaan d iantaranya jalan santai dengan bermacam hadiah menarik, Ahad (16/7). Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengambil start dari lapangan Taman Kota Kecamatan Bunut mengelilingi jalan lingkar Kelurahan Pangkalan Bunut dan Jalan Lintas Bono ini, dibuka langsung oleh Camat Bunut Faisal SSTP. “Ya, kegiatan ini kami dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-70 RI sekaligus mengimplementasikan gerakan nasional Ayo Kerja yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Dan dalam pelaksanaan jalan santai ini, diikuti oleh masyakat Kecamatan Bunut, aparat desa se-Kecamatan Bunut, para pelajar sekolah se-Kecamatan Bunut dari tingkat TK, SD, SMP, SMK, SMA, Polsek Bunut dan Danramil Bunut. Sedangkan dalam kegiatan ini, bermacam hadiah menarik telah kita sediakan untuk menambah semarak kemeriahan HUT RI ke 70 di kecamatan Bunut ini,” terang Camat Bunut Faisal SSTP kepada Riua Pos, Ahad (16/7). Dijelaskan Faisal, bahwa tidak hanya menyemarakkan peristiwa penting bersejarah bagi bangsa Indonesia saja, namun pelaksanaan jalan santai tersebut juga untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat yang ada di Kecamatan Bunut. “Pasalnya, tidak hanya pegawai yang ikut dalam kegiatan ini, tapi seluruh masyarakat di Kecamatan Bunut juga kami ajak dan libatkan untuk bersama-sama memeriahkan HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan positif yang berjalan sangat kondusif ini,” paparnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

PELATIHAN: Kepala Fire Protection PT Sinar Mas Forestry Drs Soekrisno didampingi Humas PT Arara Abadi Musherizal Yatim dan Humas PT Arara Abadi Distrik Sorek-Bunut Santoso memberikan pelatihan kepada ratusan mahasiswa nusantara sebagai mahasiswa peduli api, di Desa Bagan Laguh, Kecamatan Bunut, Ahad (16/8/2015).

Antisipasi Karhutla, Arara Abadi Gandeng Mahasiswa BUNUT (RP) - Komitmen PT Arara Abadi yang tergabung dalam group Sinarmas Forestry untuk memerangi api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Pelalawan setiap tahunnya, terus digalakkan. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya mahasiswa KKN Nusantara sebagai mahasiswa peduli api (MPA), sekaligus memberikan pelatihan penanggulangan karhutla, Ahad (16/8). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan bola kaki Sejuk Permai Dusun Simpang Lebuh Desa Bagan Laguh Kecamatan Bunut ini, turut dihadiri Kepala Fire Protaction PT Sinar Mas Forestry Drs Soekrisno,

Humas PT Arara Abadi Musherizal Yatim, Humas PT Arara Abadi Distrik Sorek dan Distrik Bunut Santoso, Kapolsek Bunut AKP Sahala, Camat Bunut Faisal SSTP, Kepala Desa Bagan Laguh Mokti Ali SPd, Upika, Koramil Bunut, Tokoh masyarakat dan tim dari RPK (regu pemadam kebakaran) PT Arara Abadi. Demikian hal ini disampaikan Head Fire Protaction PT Sinar Mas Forestry Drs Soekrisno didampingi Humas PT Arara Abadi Musherizal Yatim kepada Riau Pos, Ahad (16/8). Dikatakannya, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memerangi api akibat karhutla serta melakukan pencegahan

dan antisipasi karhutla. “Ya, berbagai upaya sebagai bentuk komitmen kami dalam memerangi api dan mencegah terjadinya karhutla terus dilakukan, salah satunya dengan mengintensifkan masyarakat peduli api (MPA) yang dibentuk perusahaan untuk memantau karhutla yang terjadi di wilayah operasional perusahaan melalui darat. Selain MPA, tim kami dari Fire Protaction PT Sinar Mas Forestry juga melakukan pemantauan melalui udara dengan menggunakan helikopter Sinarmas untuk memantau titik rawan karhutla di Negeri Bono ini,’’ ucapnya. Dikatakannya, jika ditemukan adanya titik api maka pihaknya akan

melaporkan langsung untuk diturunkan tim pemadam karhutla. ‘’Dan alhamdulillah, dengan komitmen tersebut, maka beberapa tahun belakangan ini kejadian karhutla yang terjadi di HGU maupun di sekitar HGU PT Arara Abadi, sangat minim sekali,” terangnya. Diungkapkan Soekrisno, bahwa selain mengintensifkan peran masyarakat peduli api (MPA) serta tim Fire Protaction, pihaknya juga menggandeng mahasiswa KKN Nusantara dengan membentuknya menjadi Mahasiswa Peduli Api (MPA). Serta memberikan pelatihan penanggulangan karhutla dengan memperkenalkan peralatan dan cara operasional peralatan yang

dimiliki PT Arara Abadi. “Dan nantinya, mahasiswa nusantara yang menjadi mahasiswa peduli api ini, berfungsi memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dini dan antisipasi karhutla. Pasalnya, masalah karhuta dapat diantisipasi melalui pencegahan. Untuk itu, dengan adanya upaya tersebut, maka tentunya diharapkan akan tumbuh kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dini karhutla. Dengan demikian, maka karhutla yang terjadi di Kabupaten Pelalawan ini khususnya di sekitar areal maupun di sekitar HGU perusahaan dapat dicegah dan diantisipasi,” ujarnya.(amn)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

27

Bupati Kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merah putih di Gedung Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf, Sabtu (15/8) malam. Pengukuhan anggota Paskibra ditandai dengan pemasangan kendit oleh Bupati, yang disaksikan langsung Forkopimda, para pejabat eselon II dan III serta beberapa tamu undangan termasuk pembina Paskibra. Pada kesempatan itu Bupati mengatakan pengukuhan anggota paskibra merupakan momen yang penting dalam rangka menumbuhkan jiwa patriotisme dan semangat menyayangi bangsa, khususnya Kabupaten Inhil. “Untuk itu saya mengajak adekadek agar dapat mengembangkan diri sehingga menjadi generasi yang unggul di masa mendatang,”ungkap Bupati. Setelah proses pengukuhan, di-

PASANGKAN KENDIT: Bupati Inhil HM Wardan memasangkan kendit kepada salah seorang anggota paskibra sesudah proses pengukuhan, Sabtu (15/8/ 2015).

harapkan Bupati akan lebih memberi motivasi kepada pasukan Paskibra agar mereka mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebab proses pengibaran bendera merupakan hal yang sangat sakral dan dilihat ribuan pasang mata. ‘’Angota Paskibra yang ada bersama-sama kita saat ini adalah orang pilihan. Karena proses ini dilakukan dengan tahap seleksi yang cukup ketat. Apalagi dibina oleh pelatih yang sangat berkompeten,” kata Bupati. Sebagai penghargaan atas apa yang dilakukan Paskriba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil akan memberikan bonus refreshing dengan mendatangi tempattempat bersejarah di Jokjakarta. Direncanakan, Bupati Inhil HM Wardan akan menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan Jalan Gajah Mada, Tembilahan.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

Pusat Dukung Pemkab Dirikan SRG PEMERINTAH pusat memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) untuk mendirikan sistem resi gudang (SRG) dan lelang pasar. Dukungan itu menindaklanjuti keinginan Pemkab Inhil dalam memprioritaskan sektor perkelapaan agar tetap menjadi komoditi terbesar di Inhil bahkan dunia, sehingga multiplier efek menuju perbaikan harga kopra melalui mekanisme perdagangan berjangka bursa bisa dirasakan. “Maka itu kami sangat mendukung upaya Pemkab Inhil membentuk SRG. Dengan demikian diharapkan harga kopra akan menjadi baik dan stabil. Lalu memberikan manfaat besar bagi petani di sana,” ungkap Kepala

Biro Analisis Data Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti), Marjoko, beberapa hari lalu. Setelah membaiknya pasaran kopra di Inhil, efek lainnya terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Demikian pula gairah masyarakat untuk mengembangkan tanaman kelapa mereka, tentu akan semakin meningkat. Meski selama ini hal itu mulai dirasakan semakin berkurang. Pada prinsipnya, dikatakan Marjoko, karena kopra sudah memenuhi persyaratan yang disyaratkan Menteri Perdagangan, mulai dari mutu dan jumlah maka tidak ada alasan bagi pemerintah pusat untuk mendukung SRG. Saat ini tinggal tindaklanjut secara teknis bagaim-

ana SRG bisa terealisasi dengan segera. Saat ditanya sejauh apa keyakinannya realisasi SRG di Inhil, Markjoko sangat optimis bisa menjadi kenyataan setelah melihat dari beberapa hal termasuk potensi kelapa maupun kopra. Jika SRG benar-benar dapat menjadi kenyataan, pembeli tidak dapat membeli langsung kepada petani. Namun jual beli akan melalui bursa. “Di sinilah akan ditetapkan harga kopra yang sesuai keinginan masyarakat. Insya Allah, ini segera terealisasi,” paparnya. Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi, menuturkan ada beberapa persoalan yang mengakibatkan produksi kopra di tingkat petani melemah saat ini. Antara lain, akibat rendahnya

Motor dan Mobil Adu Kambing, Pengendara Patah Kaki TEMBILAHAN (RP) – Satu unit sepeda motor dan kendaraan roda empat terlibat adu kambing di Pair 1 Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling, akhir pekan kemarin. Akibatnya pengendara sepeda motor mengalami patah kaki. Menurut informasi yang dirangkum, sebelum kejadian sepeda motor yang dikendarai Suriana (24) yang berboncengan dengan Nuryani (23) bergerak dari arah Rumbai Jaya menuju Tembilahan. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Suryani mencoba

REDAKTUR: HENNY ELYATI

menghindari lubang dan berjalan di sebelah kanan sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari. “Sepeda motor yang dikendarai Suriana akhirnya menabrak mobil yang dikendarai Intan Judin (45). Saat itu juga korban langsung dilarikan ke rumah sakit di Tembilahan, karena sama-sama mengalami luka serius,” jelas Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Kasat Lantas, AKP Ahmad Salmi, kemarin. Menurut Kasat Lantas, Suryani mengalami luka pada bagian bibir,

luka robek di telapak kaki dan patah tulang di bagian kaki sebelah kiri. Sementara temannya, Nuryani juga mengalami luka lecet di bagian pipi sebelah kanan dan patah tangan sebelah kanan. Kedua barang bukti (BB) sepeda motor dan mobil sudah diamankan pihak kepolisian di Mapolsek Tempuling. Terlihat pada bagian depan mobil rinsek, sedangkan sepeda motor mengalami kerusakan pada beberapa bagian.(ind)

harga jual kopra itu sendiri. Dalam hukum dagang, kalau harga menjanjikan maka produksi barang akan meningkat dengan sendirinya. “Oleh sebab itu, ketika SRG sudah ada dan harganya sangat menjanjikan maka produksi kopra akan meningkat. Dapat kita katakan bahwa SRG ini bentuk perlindungan pemerintah terhadap kaum petani,” pungkas Junaidi. Senada dengan Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edy Haryanto Sindrang. Ia menegaskan bahwa wacana SRG ini sudah lama sekali, namun baru di masa kepemimpinan HM Wardan bisa dilaksanakan. Bahkan hasilnya sudah serasa di depan mata, meski harus ada perjuangan lebih keras lagi.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

PUKUL BEDUK: Wabup Inhil H Rosman Malomo (tengah) memukul beduk saat menghadiri BBGRM XXII di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), belum lama ini.

Ketua DPRD Minta PDAM Cari Terobosan Baru TEMBILAHAN (RP) - Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Dani M Nursalam, menyarankan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri mencari terobosan baru dalam upaya perbaikan pelayanan. “Apa yang dilakukan PDAM selama ini sudah baik, tapi kita sarankan agar lebih maksimal lagi dalam mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang ada selama ini,” kata Dani M Nusalam di Tembilahan dalam salah satu kesempatan belum lama ini. Sebagai legislatif, Dani mengaku pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada PDAM. Demikian pula dengan Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Inhil, karena PDAM merupakan aset daerah yang akan memberikan efek terhadap masyarakat. “Kami dan pemkab tetap akan memberikan dukungan penuh sebagai upaya penyelamatan PDAM. Sebab kita tahu bahwa keberadaan PDAM ini dibutuhkan bagi kita semua,” tutur politisi PKB ini. Selain itu, Ketua DPC PKB Inhil itu juga meminta kepada masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM agar taat kepada kewajiban, seperti taat membayar tagihan pemakaian air secara teratur dan tepat waktu. Karena uang yang dibayarkan itu akan dimanfaatkan un-

tuk menunjang operasional PDAM. “Sebagai perusahaan daerah, PDAM ini tentu sangat berharap dan bergantung pada pembayaran pelanggan. Artinya ada hak dan kewajiban yang harusnya samasama dipenuhi,” sambung Dani lagi. Secara umum, masyarakat mendapatkan pelayanan dan kewajibannya memenuhi tagihan atas hak yang sudah didapat. Sedangkan PDAM, dituntut memberikan pelayanan baik, efektif dan efesien. Itulah dikatakan Dani yang samasama memiliki hak dan kewajiban.(ind)

TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HILIR

28

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Minta Manasik Haji Sebaiknya Digabungkan KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hilir menggelar kegiatan bimbingan manasik haji bagi jamaah calon haji (JCH) 2015 ini. Kegiatan berlangsung di Bagansiapiapi, Sabtu (15/8) sore yang dihadiri Bupati Rohil H Suyatno, yang juga membuka resmi kegiatan bimbingan manasik haji yang secara simbolis ditandai adanya penyerahan kopor bagi JCH. Pada acara hadir Plt Sekdakab Surya Arfan, Asisten III Ali Aspar, Kabid Penyelenggaraan SUYATNO Haji Kanwil Kementrian Agama Provinsi Riau Muhammad Abdul Aziz, Kepala Kemenag Rohil Agustiar dan 307 JCH Rohil. Suyatno mengatakan, JCH Rohil sebelumnya sudah mendapatkan bimbingan manasik haji dengan pendanaan Pemkab Rohil saat ini kegiatan yang sama dilaksanakan Kemenag. “Jadi ada dua kegiatan manasik pertama yang digelar oleh Pemkab dan kedua oleh Kemenag. Ke depan saya menyarankan agar kegiatan yang sama ini digabungkan saja. Dengan adanya penambahan waktu sehingga para JCH tidak terlalu capek apalagi yang berada dari luar Bagansiapiapi,” kata Suyatno. Suyatno menerangkan dari hasil rapat terakhir menyangkut persiapan, pemberangkatan JCH diawali dengan titik kumpul di Ujung Tanjung pukul 09.00 WIB pagi pada 25 Agustus ini. Kasi Haji Kemenag Rohil, Hasbullah mengatakan, dana bimbingan manasik haji berasal dari Dipa Kemenag Rohil yang dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kecamatan. “Memang pelaksanaannya sedikit terlambat kami laksanakan, karena anggaran baru turun,” ujarnya. Untuk JCH Rohil berada dalam kloter III yang bergagung dengan JCH dari Kabupaten Pelalawan. Setelah berangkat pada 25 Agustus tiba di Pekanbaru, selanjutnya pada 26 Agustus diberangkatkan dari Pekanbaru ke Batam dan 27 Agustus dari Batam diterbangkan ke Madinah.(adv/a/b)

Bupati Jadi Donatur Aktif

B

UPATI Rohil, H Suyatno, Sabtu (15/ 8) memenuhi un dangan halalbihalal keluarga besar Ponpes AlAsasiyyah Baganbarat, Kecamatan Bangko. Orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini bersedia menjadi donatur aktif di Ponpes Al-Asasiyyah tersebut. ‘’Saya bersedia jadi donatur aktif di Ponpes AlAsasiyyah,’’ kata Suyatno dengan tatapan yang penuh keseriusan. ‘’Alhamdulillah,’’ balas para pengurus Ponpes dan

santri serta undangan yang mengikuti acara halalbihalal sambil disambut tepuk tangan yang terdengar gemuruh di ruangan pertemuan. Sebagai donatur aktif nanti, Suyatno bakal menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp1 juta ditambah 10 goni beras setiap bulannya yang dimulai pada bulan September mendatang. ‘’Semoga, apa yang menjadi niat tulus ini bisa bermanfaat,’’ kata Suyatno. Menjadi donatur aktif untuk kategori keluarga itu, bagi

ayah yang dianugerahi tiga orang anak itu merupakan panggilan hati ketika setelah berkunjung di Ponpes AlAsasiyyah. ‘’Kami lihat, kondisi ponpes Al-Asasiyyah ini, dinilai masih memprihatinkan. Ini perlu kami bantu,’’ kata Suyatno. Di antaranya, lanjut bupati Rohil yang akrab disapa Uyat ini menambahkan, yakni mencoba merencanakan membangun satu unit lokal dengan merangkul semua pihak. Selain itu, meningkatkan jalan lingkar yang masih beru-

pa tanah kuning di depan Ponpes Al-Asasiyyah. ‘’Untuk mengembangkan dan memajukan ponpes ini adalah tanggung jawab kita semua,’’ kata Suyatno. Bila pembangunan jalan lingkar ini terealisasi, tambah Suyatno, Ponpes AlAsasiyyah berada di jalur stratrgis. ‘’Intinya, kita bantu. Hanya saja semuanya perlu proses dan waktu,’’ kata Suyatno. Di sisi lainnya, wajah pimpinan Ponpes Al-Asasiyyah, Ibrahim Ahmad terlihat ceria

bercampur rasa haru. ‘’Terus terang saya sangat senang sekali. Terima kasih Pak Bupati yang bersedia membantu ponpes dengan menjadi donator aktif,’’ kata Ibrahim. Kehadiran para donatur untuk memperhatikan masalah Ponpes Al-Asasiyyah ini, menurut Ibrahim, dinilai sangat penting. ‘’Ini semua dimaksudkan untuk mendukung kelangsungan kegiatan pendidikan agama di ponpes ini,’’ kata Ibrahim.(adv/a)

HUMA PEMKAB ROHIL

BACA NASKAH: Bupati Rohil H Suyatno membaca naskah pengukuhan anggota Paskibra Rohil di Gedung Serbaguna Bagansiapi-api, Sabtu (15/8/2015).

Suyatno: Menjadi Paskibra Hal yang Membanggakan BUPATI Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Suyatno mengatakan, dapat terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merupakan suatu hal yang membanggakan karena tidak mudah untuk menjadi pengibar bendera. Lewat proses penjaringan yang rumit serta mesti melalui pelatihan demi pelatihan, sehingga dinyatakan siap untuk menjalankan tugas mengibarkan bendera. Demikian disampaikan Suyatno saat acara penguku-

han 33 anggota Paskibra 2015 di Gedung Serba Guna, Jalan Utama Bagansiapiapi, Sabtu (15/8) malam. Suyatno mengajak kepada anggota Paskibra untuk berbangga diri karena dari sekian ribu siswa di masing-masing kecamatan di Rohil hanya beberapa yang dipilih. “Anda yang terpilih sebagai dutanya jadi harus merasa bangga bahkan tak hanya di tingkat Kabupaten Rohil saja, bahkan ada tiga siswa yang mewakili kabupat-

en di tingkat propinsi Riau,” ujarnya. Suyatno menyampaikan rasa bangganya kepada pelatih dan anggota Paskibra yang telah berlatih selama sebulan penuh. “Saya sangat bangga dengan pelatih Paskibra saat melihat lokasi tempat pelatihan,” katanya. Suyatno berharap pada saat kegiatan nantinya seperti pengibaran bendera jangan sampai ada kesalahan. “Mudah-mudahan 17

Agustus lancar, aman dan rapi. Ini yang harus kita tanamkan pada diri masing-masing Paskibra,” kata Suyatno. Dia menambahkan, agar proses pengibaran bendera berjalan dengan lancar, sebelum melaksakan upacara untuk benar-benar siap secara mental dan fisik, begitu juga memperhatikan perlengkapan yang dimiliki. “Harus diperhatikan dengan sangat baik untuk mencegah terjadinya yang tidak dinginkan. Karena pernah ada

kejadian tali bendera putus saat menaikkan bendera. Kami minta hal seperti ini diperhatikan, sehingga apa yang dilaksanakan nantinya bisa berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala,” ujar Suyatno. Sebelum pengukuhan seluruh peserta berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan membaca doa untuk para pejuang Indonesia. Setelah itu Suyatno membacakan naskah pengukuhan.(adv/a)

Lubang Jalan Lintas Sudah Ditimbun

256 Napi Diusulkan Dapat Remisi

BAGANSIAPI-API (RP) - Ketika turun dari sepedamotornya, Wak Soleh (55) warga Sungaibakau, Kecamatan Sinaboi, terlihat sedikit senang. Badannya tidak lagi terasa pegal-pegal setelah melintasi Jalan Lintas Bagansiapi-apiSinaboi. ‘’Lubang jalan di jalan lintas itu sudah ditimbun,’’ kata Wak Soleh yang berprofesi sebagai buruh bangunan. Sebagai buruh bangunan,

BAGANSIAPIAPI (RP) - Nikmat kemerdekaan tak hanya dirayakan suka cita oleh masyarakat umumnya tapi juga warga tahanan yang mendekam di Cabang Rutan Bagansiapiapi, pasalnya dengan peringatan HUT RI ke-70 tersebut warga binaan mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan. Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi Suparman mengatakan, terkait HUT RI pihaknya telah

REDAKTUR: KAMARUDDIN

terkadang dirinya sering bolak balik ke Bagansiapi-api. Dengan adanya kegiatan penimbunan ini, beberapa ruas badan jalan yang memiliki lubang besar yang menganga, telah ditutupi. ‘’Lubang yang dalamnya setengah hasta atau satu meter sudah ditimbun. Jalan sudah lumayan tinggal diaspal,’’ kata Wak Soleh. Rasa sedikit nyaman melintasi jalan lintas Bagansiapi-apiSinaboi ini turut dialami Isum

(47) warga Rajabejamu yang berprofesi sebagai pedagang sayur keliling. ‘’Lubang sudah ditimbun. Jalan sudah lumayan,’’ kata Isum. Camat Sinaboi, Abdul Hamid tidak menafikan tentang kondisi jalan yang sudah ditimbun tersebut. Lubang yang ada di dalam ruas badan jalan sudah ditimbun. Jalan sudah lumayan bagus. Tinggal diaspal,’’ kata Hamid.(sah)

mengusulkan sebanyak 256 napi untuk mendapatkan remisi dan 5 orang di antaranya langsung bebas. “Total napi sebanyak 736 orang dan jumlah yang diusulkan remisi 256 orang, 5 orang di antaranya langsung bebas. Mayoritas napi yang akan mendapat remisi kasusnya pidana umum seperti kasus pencurian,” kata Suparman, Ahad (16/8). Sedangkan 5 napi yang bebas

langsung merupakan napi pada kasus judi dan satu orangnya kasus pencurian. Untuk narapidana kasus narkoba yang diusulkan dapat remisi berjumlah 92 orang, sedangkan untuk kasus korupsi nihil. Diharapkan dengan remisi yang diperoleh dapat memacu kesadaran napi untuk berlaku baik semasa menjalani hukuman. Setelah bebas bisa membaur dengan baik ditengah sosial masya rakat.(fad)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

Tuah Kalajengking Juara Pacu Jalur Baserah JALUR Tuah Kalajengking Muda Indragiri dari Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, berhasil keluar sebagai sang juara pertama pada pacu jalur tradisional 2015. Jalur kebanggaan masyarakat Indragiri Hulu ini berhasil mengambil tuahnya di arena pacu jalur yang dihelat di Tepian Lubuak Sobae Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, yang berakhir, Ahad (16/8). Jalur Tuah Kalajengking memastikan juara pertama setelah diputaran final berhasil menghempaskan jalur Meriam Onggang Parau dari Kepala Pulau, Kecamatan Kuantan Hilir. Sorak-sorai penonton menyaksikan hilir laga final ini. Kedua jalur berpacu dengan ketat sejak bendera merah dijatuhkan (pertanda hilir sah dilepas) yang diiringi dentuman cagak. Namun memasuki garis finis, haluan jalur sang juara rayon II Indragiri Hulu ini lebih awal memasuki pancang finis. Dengan hasil ini, jalur sang juara rayon I Kuansing, jalur Meriam Onggang Parau harus puas menempati juara kedua. Sebelum kedua jalur berlaga di putaran final, jalur Tuah Kalajengking terlebih dahulu berhasil menjinakkan jalur Pulau Laghe Mandulang Untuang dari Pulau Madinah di putaran semifinal. Sedangkan jalur Meriam Onggang Parau mengalahkan jalur Ombak Nyalo Simutu Olang dari Pulau Tengah Pangean. Kemudian, perebutan juara ketiga dan keempat, jalur Ombak Nyalo harus berpacu dengan Pulau Laghe. Dari hasil perpacuan, jalur Ombak Nyalo masih terlalu tangguh bagi jalur Pulau Laghe. Dengan demikian, jalur Ombak Nyalo berhasil menempati peringkat ketiga dan jalur Pulau Laghe di peringkat keempat. “Alhamdulillah, pacu jalur sukses, aman dan lancar. Ini terlaksana atas dukungan semua pihak di Baserah, penonton dan juga peserta. Selamat kepada pemenang, dan kepada yang belum jangan berputus asa,” ujar Camat Kuantan Hilir, Yonsiswandri, saat menutup pacu jalur di Baserah, Ahad (16/8).(adv/a)

29

Bersatu Nogori Maju

Delapan Desa Dijanjikan Diaspal S

emangat Bupati H Sukar mis tidak pernah padam untuk terus menggesa pembangunan di Kabupaten Kuantan Singingi meskipun jabatannya akan berakhir Juni 2016 mendatang. Seluruh desa ditargetkannya diaspal jelang masa jabatannya itu berakhir. Kali ini, Bupati H Sukarmis menjanjikan akan mengaspal delapan desa yang ada di wilayah eks transmigrasi, seperti di wilayah Kecamatan Singingi. Dari delapan desa itu, Bupati menjanjikan satu kilometer untuk satu desa. Hal ini merupakan komitmen dirinya untuk terus membangun desa-desa yang ada di Kabu-

paten Kuantan Singingi. Disamping itu, keinginannya untuk mengaspal jalan di 8 desa eks transmigrasi merupakan wujud perhatian dirinya terhadap desa-desa di wilayah Singingi ini. Dan diharapkannya masyarakat kompak dan selalu mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Adapun 8 desa di wilayah eks transmigrasi Singingi yang dijanjikan diaspal adalah F10 Sumber Datar, F9 Sungai Keranji, F8 Petai Baru, F7 Pasir Mas, F6 Pasir Mas, F5 Sungai Bawang, F4 Sungai Sirih, dan F3 Sungai Kuning. Bupati tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat

ekstransmigrasi di Singingi ini untuk selalu aktif dalam proses pembangunan di Kuansing. “Selalu sampaikan aspirasi demi mengisi pembangunan di daerah kami,” katanya. Dengan pengaspalan jalan terhadap 8 desa di wilayah Singingi ini, diharapkan Bupati Sukarmis mempercepat kemajuan pembangunan di desadesa. “Masing-masing desa di eks trans Singingi akan mendapatkan pengaspalan jalan satu kilometer,” katanya. Sementara itu, warga Pulau Kijang, Kecamatan Kuantan Hilir menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Bupati H Sukarmis. Mereka mengusulkan pengaspalan jalan sepan-

jang 1,5 kilometer. Jalan yang menghubungkan Desa Pulau Kijang dengan Desa Banuaran Kuantan Hilir ini, sudah lama didambakan diaspal. Saat ini, jalan masih tahap pengerasan berupa batu dan pasir. Aspirasi pengaspalan jalan ini disampaikan langsung Kepala Desa Pulau Kijang Hardiamon, saat menyambut kedatangan Bupati H Sukarmis dan rombongan pada pembukaan pacu jalur tradisional di Tepian Lubuak Sobae Baserah, Jumat (17/8). Hardiamon berharap kepada Bupati Sukarmis supaya usulan ini diprioritaskan pembangunannya. Dan dirinya siap mem-

berikan dukungan penuh kepada Pemkab Kuansing dalam melanjutkan pembangunan. “Siap, kami siap mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Makanya, kami berharap kepada Pak Bupati merealisasikan pengaspalan jalan ini, karena memang sangat kami butuhkan,” katanya. Kemudian, Camat Kuantan Hilir, Yonsiswandri SIP menambahkan, bahwa Bupati H Sukarmis mengakomodir aspirasi warga Pulau Kijang tersebut. Namun bupati berharap, katanya, masyarakat harus kompak dan mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.(adv/a)

Pelaksanaan MTQ Kabupaten Diundur PELAKSANAAN Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang akan dihelat di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, diundur dari tanggal 30 Agustus menjadi 3 September 2015 mendatang. Mundurnya jadwal pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten dikarenakan bersamaan dengan keberangkatan para calon jamaah calon haji (JCH), yang akan diberangkatkan 29 Agustus. Bupati H Sukarmis yang melepas keberangkatan para JCH akan langsung mengantarkan hingga ke embarkasi Batam, 30 Agustus. “Jadi, karena itu pelaksanaan MTQ ditunda menjadi tanggal 3 Semptember,” kata Ketua Umum Panitia MTQ Kabupaten Kuantan Singingi, Jon Hendri L SSos, Ahad (16/8). Sesuai jadwal, Camat Kuantan Hilir Seberang Jon Hendri L SSos ini menyampaikan, bahwa MTQ ini akan dibuka secara langsung oleh Bupati Sukarmis dan dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Oleh karena bersamaan dengan pelepasan JCH ini, pelaksanaan MTQ ditunda. Dan pihaknya tentu menyesuaikan dengan jadwal Bupati Kuansing. Oleh karena masih menyisakan beberapa hari lagi, pihaknya akan terus memaksimalkan persiapan di kecamatan. “Tak masalah diundur, sehingga kami bisa memaksimalkan persiapan,” ujarnya.(adv/a)

REDAKTUR: M ERIZAL

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SAMBUT BUPATI: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi anggota DPRD Kuansing H Sutoyo dan Camat Singingi Arlis disambut antusias masyarakat eks transmigrasi dari delapan desa yang dipusatkan di Desa Sungai Keranji, Singingi, Sabtu, (15/8/2015).

Bupati Silaturahmi dengan Warga Eks Transmigrasi BUPATI H Sukarmis menghadiri acara halalbihalal dengan warga eks transmigrasi, yang dipusatkan di Desa Sungai Keranji, Kecamatan Singingi, Sabtu (15/8). Antusiasme warga menghadiri acara itu membuat orang nomor satu di negeri jalur ini bangga dan bergembira hadir ditengah-tengah ribuan masyarakat dalam acara silaturahmi tersebut. Masyarakat dari 8 desa di eks transmigrasi menghadiri acara halalbihalal itu. Selain

dihadiri Bupati Sukarmis, hadir pula anggota DPRD Riau Indra Putra dan sejumlah anggota DPRD Kuansing, seperti Komperensi, Sutoyo dan Maruli Tamba. Kehadiran Sukarmis juga didampingi oleh para pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing. Kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh Camat Singingi Arlis SSos beserta upika dan ribuan masyarakat eks trans yang ada di Singingi. Bupati Sukarmis mengucap-

kan terimakasih telah diundang warga eks transmigrasi yang ada di Kecamatan Singingi dalam rangka halalbihalal di akhir Syawal 1436 Hijriah. Menurutnya, ini merupakan momentum untuk merajut silaturahmi di bulan yang penuh kemenangan setelah berpuasa penuh di bulan Ramadan. Dengan ramainya masyarakat menghadiri acara halalbihalal ini, membuat Bupati Sukarmis bangga sekaligus gembira. Ke depan, diharapkannya masyarakat tetap ko-

mpak, selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. “Bulan Syawal merupakan bulan penuh kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan. Bulan saling memaafkan dan memperbanyak silaturrahmi. Dan mari kita pererat silaturrahmi yang telah terbina untuk membangun Kuansing ke depan,” katanya. Bupati Sukarmis juga me-

nyinggung soal kemarahannya terhadap masyarakat di Sungai Bawang Singingi. Dan jauh sebelumnya, Sukarmis mengakui, kalau dirinya sudah memaafkan, dan dirinya juga meminta maaf atas perkataannya itu. “Khusus buat masyarakat Sungai Bawang, saya minta maaf kemarin sampai sempat marah, karena merasa sangat sayang kepada masyarakat Sungai Bawang. Dan ke depan, mari rajut silaturahmi sesama kita,” katanya.(adv/a)

TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

30 ___

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

FOKUS RIAU ___

Sekdaprov Terima Bintang Legiun Veteran PEKANBARU (RP) - Ungkapan bangga dan haru sekaligus ucapan terima kasihdiutarakan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail kepada negara, pemerintah dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Di mana pada peringatan Hari Veteran Nasional yang jatuh pada 10 Agustus, dirinya mendapat kehormatan menyandang Bintang Legiun Veteran, atau penghargaan yang diberikan LVRI kepada para aparatur yang dianggap berkontribusi ZAINI ISMAIL terhadap kemajuan daerah dan negara. Di depan para veteran yang memadati Gedung Bhaskara Purna Yudha LVRI di Pekanbaru, Zaini juga mengungkapkan terkejut, karena ia mendapatkan penghormatan sebagai orang yang pertama kali di Indonesia sebagai aparatur sipil di Provinsi Riau yang diberikan kepercayaan menyandang Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia. Hanya 2 orang aparatur seIndonesia yang menerima penghargaan ini. ‘’Saya sangat bangga, ini adalah anugerah Allah SWT. Saya sangat terkejut, karena selama ini saya hanya berupaya menjalankan tugas negara yang diamanatkan kepada saya dengan baik. Ternyata selama ini saya dinilai oleh LVRI, sungguh ini merupakan suatu kebanggaan buat saya,’’ ungkap Zaini. Zaini menilai, penghargaan bintang legiun veteran memiliki nilai khusus baginya. Menurutnya, veteran merupakan pejuang, yang tanpa jasa mereka, Indonesia takkan merdeka sampai saat ini. ‘’Penghargaan ini jelas akan membuat saya harus semakin lebih baik lagi seperti semangat loyalitas dan disiplin yang dicontohkan para pejuang veteran kepada kita. Saya berharap doa dari para veteran ini menambah semangat kebangsaan saya untuk bisa bekerja lebih baik lagi untuk memajukan Provinsi Riau,’’ ujarnya. Peringatan Hari Veteran ini juga ditandai dengan upacara dan kirab para veteran pejuang.(wws)

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

TEKEN KERJA SAMA: Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedy MARS meneken kerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita disaksikan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan Direktur RS Jantung Harapan Kita Hananto Andriantoro Sp Jp (dua dari kanan), Sabtu (15/8/2015).

RS Arifin Achmad-Harapan Kita MoU Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

‘’DENGAN mengucapkan bismillah, saya memulai membina RSUD Arifin Achmad,’’ ucapan Direktur RS Jantung Harapan Kita, Hananto Andriantoro Sp Jp, diiringi tepuk tangan dan riuh seluruh tamu undangan, usai meneken MoU antara RSUD Arifin Achmad dengan RS Jantung Harapan Kita, Sabtu (15/8). Hananto merasa sangat senang dan merasa terhormat, bisa bekerja sama dengan RSUD Arifin Achmad. Tugasnya sebagai penanggung jawab pusat jantung nasional, sesuai yang tertuang di dalam Permenkes tahun 2007, membuatnya harus turut serta mengab-

di. Pembinaan yang dilakukan mencakup standarisasi peralatan medis perawatan jantung, standarisasi pelayanan dan penanganan terhadap pasien yang akan dibina oleh RS Jantung Harapan Kita, di bawah pengawasan langsung Hananto Hardiantoro. ‘’Insya Allah, Riau akan kita mulai dengan sebaik-baiknya,’’ tutup Hananto. Sementara itu, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, menyebutkan kerja sama itu membuktikan komitmen Pemerintah Provinsi Riau, melalui RSUD Arifin Achmad dalam meningkat mutu dan kualitas pelayanan yang baik, untuk seluruh masyarakat Riau. Karena selama ini, pen-

derita jantung yang berasal dari Riau, lebih memilih untuk berobat ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Karena memang, selama ini, RSUD Arifin Achmad yang dimiliki Riau, belum sepenuhnya siap sebagai pelaksana perawatan jantung. ‘’Kita masih sedikit tertinggal,’’ sambung Andi Rachman. Namun dengan penandatanganan MoU tersebut, menunjukan integritas perintah provinsi ke depannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien jantung. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pelaksana, agar dapat berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat Riau. ‘’Kita yang melaksana-

Plt Gubri Bersandal Jepit Tinjau Proyek Sambungan dari hal. 19 Disparekraf Riau Fahmizal. Dengan teliti, Andi sapaan akrabnya melihat hasil pekerjaan yang rampung separuh di salah satu sisi jalan raya tersebut. ‘’Pekerjaan harus sesuai dengan kontrak. Jadi jangan main-main dalam melaksanakan proyek,’’ tegasnya kepada Riau Pos. Bukan saja proyek infras-

truktur seperti pengerjaan rigid yang akan dipantau langsung Plt Gubri. Namun berbagai kegiatan dan program pemerintah yang berjalan akan dilihatnya langsung. Tinjauan kemarin, dilaksanakan dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Rohul menghadiri halalbihalal. Di setiap kesempatan kunjungan kerja ke luar ibu kota provinsi, Plt Gubri kerap menyempatkan singgah di berb-

agai proyek Pemprov Riau yang sudah berjalan. ‘’Jadi sambil keliling kabupaten/kota, kita akan tinjau juga langsung program kegiatan yang sudah mulai pekerjaan,’’ akunya. Pekerjaan rigid yang ditinjau Plt Gubri kemarin, dilaksanakan Dinas Bina Marga Provinsi Riau di ruas TapungTandun. Menurut Nopriman, pekerjaan dengan pagu anggaran sekitar Rp24 miliar pada APBD 2015 tersebut

khas Jawa serta kepiawaian si dalam melakonkan cerita wayang kulit. Suara dari lengkingan sinden memukau penonton yang hadir. Pejabat dan orang penting menghadiri pertujunkan wayangan, di antaranya Waka Polda Riau Joko Hartanto, Kanwil BRI Riau-Kepri Sutarno dan dari BPKP Riau Pani-

jo. Juga hadir Kepala BNN Riau Sukito, Penasehat IKJR Yoyok Wardoyo, H Basuki, Sugirno dan Bendahara Umum DPP IKJR Ir Budi Waluyo MT. Plt Gubenur Arsyadjuliandi Rahman begitu mendukung IKJR dan paguyuban Klatenan serta pagelaran wayang kulit, sehingga dirinya berharap besar akan kemajuan peguyuban serta bisa

berkontribusi terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah. ‘’Mudah-mudahan paguyuban makin maju, kompak, kader banyak dan bisa memberi kontribusi yang lebih besar melalui IKJR atau kita bisa bersama-sama,’’ tutur Arsyadjuliandi Rahman dalam pidatonya. Penuturan Gubernur Riau itu dinilai sangat positif sehingga perlu mendap-

bagaimana dengan meningkatkan pelayanan kepada publik. Semua komponen pelaksana harus ikut serta,’’ sebut Nuzeely. Dalam kegiatan penandatanganan MoU kerja sama antara RSUD Arifin Achmad dan RS Jantung Harapan Kita, seluruh staf, dokter dan perawat menandatangani komitmen pelayanan prima, yang ditorehkan pada sebuah spanduk bertuliskan ‘’Komitmen SDM RSUD Arifin Achmad sebagai Zona Integritas’’ yang ditempel pada dinding luar aula serbaguna RSUD Arifin Achmad. Satu persatu staf yang hadir, menandatangani sebagai bentuk komitmen setiap pelaksanaan yang ada di RSUD Arifin Achmad pagi itu.(mg5/rnl)

BUMN Hadir untuk Negeri Meriah sudah mulai dilaksanakan. Dengan dimulainya kembali pekerjaan rigid untuk melanjutkan ruas TapungTandun tersebut, maka terang Nopriman, sistem buka tutup jalan sepanjang 3,2 Km yang ditingkatkan di ruas tersebut juga sudah mulai. Sehingga pengguna jalan diminta untuk bersabar saat buka tutup berlangsung hingga pekerjaan tuntas nantinya.(egp)

IKJR Diharapkan Berkontribusi Bangun Riau Sambungan dari hal. 19

kannya bersama-sama. Kalau tidak sama-sama punya komitmen, ini tak akan terlaksana,’’ ungkapnya. Sesuai dengan komitmen tersebut, Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Nuzeely Husnedy, menyatakan siap untuk selalu memberikan pelayanan yang prima. Ia berharap dengan jalinan kerja sama dan pembinaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, RSUD Arifin Achmad dapat membuat masyarakat Riau yakin, komitmen pelayanan RSUD Arifin Achmad akan selalu lebih baik ke depannya. ‘’Kita juga harus melakukan reformasi birokrasi. Perlu meningkatkan pelayanan kepada publik. Tujuannya,

atkan dukungan penuh IKJR. ‘’Kami ucapkan terimakasih dengan Plt Gubernur Riau, yang telah hadir dan amanahnya kepada kader IKJR dan warga Klaten di Riau. Tujuan IKJR sebagai wadah penguyuban Jawa, tentunya sudah menjadi komitmen dalam ikut peran secara aktif mensejahterahkan masyarakat Riau dan mendukung pemerintah,’’ ungkap Budi Waluyo.(ilo)

Sambungan dari hal. 19 ’’ kata Dwi Soejipto yang hadir bersama rekan-rekannya sesama pejabat perusahaan BUMN di Lapangan purna MTQ pagi itu. Maknai Perjuangan General Manager Badan Operasional Bersama PT Bumi Siak Pusako (BOB PT BSP)-Pertamina Hulu, Susanto Budi Nugroho bersama dengan PLt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan sejumlah pejabat BUMN lainnya turut memeriahkan

peringatan HUT RI. ‘’Dengan momentum HUT RI ke-70, kita sebagai badan usaha yang bergerak di bidang Migas telah bertransformasi menjadi agen pembangunan. Hal tersebut senada dengan yang digaungkan Kementerian BUMN dan kita yakin ini adalah awal yang tepat untuk memulai pembangunan, khususnya di Riau,’’ ujar GM BOB PT BSPPertamina Hulu, Susanto Budi Nugroho. Susanto Budi Nugroho menjelaskan, HUT kemerde-

kaan RI berarti memaknai arti perjuangan. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus berjuang dan membantu terutama BOB dalam merealisasikan visi yang telah ditetapkan yakni kemandirian energi. ‘’Senada dengan Pertamina, kita telah tetapkan kemandirian energi pada 2025. Itu berarti perjuangan masih panjang. Kita akan terus usahakan hal tersebut dan meminta masyarakat mendukungnya,’’ jelasnya.(end/muf)

302 Mobdin Belum Dikembalikan Sambungan dari hal. 19 melayangkan surat terlebih dahulu supaya pengguna kendaraan bisa mengembalikan. Beberapa kali surat imbauan akan

diserahkan untuk kemudian baru dikembalikan penarikan dengan bekerja sama pihak Satpol PP Provinsi Riau. BPKAD Riau juga mengimbau kepada seluruh pi-

hak, terutama pejabat dan mantan pejabat yang menggunakan kendaraan dinas supaya mengembalikan aset. Sehingga pendataan dapat dilaksanakan dengan lebih optimal.(rnl)

Dewan Prihatin Serapan APBD Rendah Sambungan dari hal. 19 artian secara global perkembangan ekonomi melambat dan memang banyak faktor. Kemudian banyak pengaruh internasional, dan juga pasar saham turun,’’ kata Siswaja. Lebih lanjut dikatakannya, secara tidak langsung ketidakstabilan ekonomi juga berpengaruh kepada naiknya bahan pokok. Hal itu juga semakin diperparah dengan turunnya harga jual hasil perkebunan yakni sawit dan karet. Dengan kondisi seperti itu, pihaknya meminta pemerintah itu tampil di depan

dengan mendorong pelaksanaan APBD ini. ‘’Harapanya tentu dengan serapan yang bagus bisa membantu ekonomi masyarakat. Kenapa demikian karena ada belanja dan uangnya jelas ada dari APBD. Tapi, kalau pendapatan masyarakat turun tapi tidak dibantu oleh usaha pemerintah daerah untuk menyerap APBD lebih bagus, tentu akan menjadi seolah masyarakat sudah jatuh ke timpa tangga,’’ jelasnya. Pihaknya juga mengimbau, seharusnya di saat perekonomian melambat, Pemerintah Provinsi Riau melalui SKPD

mampu menutupi dan menunjukkan kinerjanya dengan rasa empati terhadap masyarakat. ‘’Seharusnya pemerintah melalui SKPD mempunyai pemikiran yang memihak kepada rakyat, punya rasa empati dengan kondisi yang saat ini,’’ imbaunya. Jadi, kita tau bahwa masyarakat mungkin dengan SKPD juga kesulitan dengan aturan, tapi jangan ini dijadikan alasan. Harusnya walaupun dalam posisi kondisi yang seperti itu justru seharusnya memperlihatkan kinerja yang baik. Kalau dalam keadaan sulit mereka

bisa bekerja dengan baik dan serius serta mengusahakan anggran, di sinilah letak prestasi mereka,’’ tuturnya. Untuk itu, dirinya juga berharap kepada pemerintah Provinsi Riau supaya memanfaatan waktu yang tersisa. Meskipun pada dasarnya akumulasi kinerja yang tertumpuk diakhir tahun juga sangat tidak baik. ‘’Memang waktu kita masih ada empat bulan tapi ini juga tidak baik. Kalaupun SKPD bisa baik dari tahun sebelumnya, tapi kalau penumpukan anggaran terletak diakhir itu juga, suatu kinerja yang kurang baik.(sol)

Tiga Dinas dan Satu Badan Minta Dukungan DPR RI Sambungan dari hal. 19 ‘’Misalnya yang kita perlukan untuk Riau di bidang budaya, seperti balai pelestarian cagar budaya. Selama ini kita belum punya, provinsi tetangga ada, potensi kita besar di Riau karena kita banyak cagar budaya yang bisa digali lagi. Yang lain juga memaparkan keperluan di bidangnya masing-masing,’’ papar Plt Gubri pasca menerima REDAKTUR: RINALDI

kunjungan 20 anggota Komisi X DPR RI di Pekanbaru. Lebih lanjut dijelaskan Plt Gubri, untuk masalah pariwisata, melihat apa yang dipresentasikan di mana Riau punya potensi lebih. Karenanya juga diminta dukungan anggota legislatif tersebut. Sebut saja turis di kawasan Asia Tenggara sebanyak 60 juta jiwa yang berwisata setiap tahun. Sekarang masih banyak mampir di Singapura,

Malaysia dan Thailand. Sementara Provinsi Riau dan Indonesia punya potensi. Hal inilah yang coba ditarik untuk bisa masuk ke Indonesia. Melalui program kegiatan promosi di Kementrian diharapkan juga bisa membantu tujuan pariwisata di Riau. Sektor pendidikan lanjutnya, tentu dukungan infrastruktur harus lebih dioptimalkan lagi. Demikian pula masalah kebudayaan, diha-

rapkan Komisi X bisa lebih serius dalam menyiapkan UU kebudayaan, di mana sekarang sedang dipersiapkan RUU-nya. ‘’Pendidikan dan SDM, kita tau sertifikasi tenaga kerja dan guru kita sedang jalan terus. Semua sedang dipersiapkan, sehingga guru-guru dan tenaga kerja diberi pendidikan dan disertifikasi oleh badan terkait,’’ harapnya.(egp) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

HALAMAN 31

Penarikan 28 Mobil Dinas Belum Dilakukan FUTSAL SARUNG: Warga RW 28, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan mengadakan perlombaan futsal bersarung di Lapangan Saum Jalan Gajus, Ahad (16/8/ 2015). Sempena Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 banyak warga mengadakan berbagai perlombaan dengan cara unik.

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

Harga Telur Ikut-ikutan Naik Laporan MUSLIM NURDIN, Panam muslim-nurdin@riaupos.co.id

PARA ibu rumah tangga saat ini makin ditantang untuk pandaipandai mengatur keuangan keluarga. Setelah harga daging sapi segar yang meroket, harga telur ayam juga ikut-

ikutan naik. Daging ayam dan telur semula menjadi alternatif pengganti daging sapi. Tapi kini harga telur ternyata terus naik hingga mencapai Rp1.500 per butir. Padahal sebelumnya hanya Rp1.300 per butir. Sedangkan harga daging ayam

potong masih berkisar Rp23 ribu per kilogram. Biasanya Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram. Wati, warga Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Selatan mengaku kewalahan mengatur keuangan dengan melonjaknya harga barang keperluan harian.

KOTA (RP) - Sikap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru semakin tak jelas terkait penarikan 28 unit aset mobil dinas yang masih dikuasai mantan pejabat dan mantan anggota DPRD Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT sudah meminta Sekretaris Kota (Sekko) Syukri Harto merealisasikan penarikan. Namun sampai sekarang tak terlaksana. Sekko sendiri terus menghindar ketika ditanya tentang hal ini. Ke-28 mobil dinas, termasuk 18 laptop menjadi temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Pemko Pekanbaru tahun 2014 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Temuan ini menjadi salah satu faktor sehingga Pemko Pekanbaru gagal memperoleh Baca Penarikan Halaman 37

Maaf, maaf, maaf, saya sedang sibuk. Saya ada kegiatan lainnya. SYUKRI HARTO Sekko Pekanbaru

‘’Sudahlah harga daging sapi naik, sekarang telur juga ikut naik. Bagaimana warga yang kurang mampu dengan kondisi harga sembako terutama telur yang dianggap paling murah ternyata harganya ikutan naik,’’ kata Wati, Ahad (16/8). Baca Harga Halaman 37

Puncak Perayaan 60 Tahun SMA Negeri 1 Pekanbaru

52 Angkatan Bertemu di Reuni Akbar Sekitar tiga ribu orang berkumpul di SMAN 1 (Smansa) Pekanbaru, Sabtu pagi (15/8). Mereka adalah para alumni sekolah menengah atas (SMA) pertama di Provinsi Riau itu. Berpakaian hitam putih, mereka berbaris di halaman sekolah. MG1/MIRSHAL/RIAU POS

REUNI AKBAR: Alumni SMAN 1 Pekanbaru dari berbagai angkatan meramaikan reuni akbar di Hotel Labersa, Sabtu (15/8/2015).

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

DALAM rangka Back To School, para alumni mulai dari yang beruban dan keriput hingga yang masih muda dan segar berbaur. Pasalnya, alumni yang hadir berasal dari 6 dekade atau kurang lebih sekitar 52 angkatan. Pukul 08.00 WIB, mereka melaksanakan kegiatan upacara bendera. Suasana upacara tak begitu kaku. Senyum tersungging dibibir para Baca 52 Angkatan Halaman 37

TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


METROPOLIS

32

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Polsek Rumbai Gelar Razia Cipta Kondisi RUMBAI (RP) - Dalam mengantisipasi terjadinya curat, curas, dan curanmor (C3), serta mengamankan pintu masuk Kota Pekanbaru melalui Rumbai, Polsek Rumbai menggelar razia gabungan di Simpang Palas, Sabtu (15/8) malam. Razia tersebut dimulai pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB, melibatkan 16 personel. Dalam razia yang dipimpin Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi itu, terjaring sejumlah kendaraan bermotor yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat, di antaranya 9 unit kendaraan roda dua, 3 unit roda empat. “Kami tilang semuanya,”sebut Hendrik, sapaan akrab Kapolsek. Selain itu, Polsek Rumbai juga turut mengamankan 1 sepeda motor dan 1 unit truk yang terbukti memiliki kesalahan yang fatal. Sedangkan indikasi barang yang dicurigai seperti miras dan narkotik, tidak ditemukan.”Hanya ada pelanggaran kendaraan bermotor, jadi untuk operasi malam ini semua kondusif,” tambah Hendrik.(mg5)

UNILAK FOR RIAU POS

TIM PENGUJI: Para tim penguji ujian tesis Magister Manajemen foto bersama di Gedung Magister Manajemen Unilak, Sabtu (15/8/2015).

Unilak Gelar Sidang Terbuka Perdana Ujian Tesis KOTA (RP) - Untuk pertama kali setelah dikeluarkannya izin Program Studi S2 Magister Manajemen Unilak pada 22 Agustus 2013 lalu, Program Studi Magister Manajemen Unilak menggelar Sidang Terbuka Perdana Ujian Tesis Magister Manajemen, Sabtu (15/8) di Gedung Magister Manajemen Unilak. “Hari ini kita melakukan ujian tesis perdana yang diikuti tiga orang peserta. Zulfitri SE dan Agusli Effendi SE dengan Konsentrasi Manajemen Sumberdaya Manusia, serta Yusnita Octavilia SHum untuk Konsentrasi Manajemen Keuangan. Jika ujian ini berjalan dengan lancar maka ketiga peserta ini dapat mengikuti wisuda ke-51 Unilak pada Oktober mendatang,’’ ungkap Ketua Prodi Magisster Manajemen Unilak Dr Sudarno MM kemarin. Menurutnya ini menjadi momentum awal sejarah bagi Pascasarjana Unilak. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, dan diharapkan juga menjadi motivasi bagi mahasiswa yang lain untuk segera dapat mengikuti jejak ketiga peserta ujian ini, sehingga target pascasarjana Unilak untuk meluluskan 34 samapai 50 mahasiswa dan dapat diwisuda, April 2016 tercapai. Karena momen ini adalah hal yang bersejarah bagi Pascasarjana Unilak, sebelum pelaksanaan sidang, Direktur Pasca Unilak Dr H Sudi Fahmi SH MHum beserta Sekretaris Pascasarjana Dr Taufiqul Hulam SAg MHum hadir membuka seremonial ujian tesis magister manajemen.(lim)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

DILARANG PARKIR: Sejumlah kendaraan parkir di area dilarang parkir beberapa waktu lalu. Selain menyebabkan sering terjadinya kemacetan, biaya parkir di area ini diduga ilegal. MG2/MIRSHAL/RIAU POS

PAD Parkir Diduga Banyak Bocor Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

DI saat Pemerintah Kota Pekanbaru meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD) di setiap SKPD, maka SKPD diminta untuk berpikir bagaimana merealisasikannya. Sementara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, seperti membiarkan pertumbuhan parkir ilegal, sementara parkir ini salah satu sumber PAD potensial.

‘’Dari sini (parkir ilegal, red) PAD Pekanbaru banyak bocor,’’ kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH kepada Riau Pos, Ahad (16/8). Ia menyebutkan, bagaimana dikatakan tidak bocor, setiap pemungutan biaya pengguna jasa parkir, petugas tidak menyertai karcis resmi dari Dinas Perhubungan. Yang lebih parahnya mereka menagih tarif lebih besar dari yang ditetapkan. ‘’Kadang kami diminta Rp5.000 untuk mobil, dan

jika kurang dari itu tukang kutipnya ngomel-ngomel,’’ kata Zul salah seorang warga yang pernah jadi korban mahalnya tarif parkir di salah satu tempat hiburan di Jalan Kuantan Raya. Kata Zaidir, yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB di DPRD Kota Pekanbaru ini, parkir-parkir ilegal yang ada jangan dibiarkan berkembang. ‘’Karena ini salah satu sumber kebocoran PAD parkir di Pekanbaru, jika begini pemko yang rugi, sementara pihak

lain yang untung,’’ sebutnya. Zaidir menyebutkan, saat ini potensi penghasilan parkir yang didapat oleh Dishubkominfo itu hanya mengira-ngira di satu titik, hanya menebaknebak angkanya. Padahal jika dikelola dan diawasi secara baik, penghasilannya bisa lebih.‘’Sudah seharusnya Dishub turun ke lapangan melihat langsung berapa penghasilannya sehari di lahan-lahan parkir itu. Setelah itu baru bisa beri target, jangan hanya main tebak-tebak saja,’’ tegas-

nya. Untuk mengubah cara menghitung penghasilan retribusi parkir itu tentu harus memiliki manejemen yang bagus, dan tidak hanya menunggu setoran saja dari para tukang kutip uang parkir. ‘’Karena kalau sudah begini, kami melihat kinerja Dishub gagal, dan sama saja melegalkan kerugian pemko. Harus tegas, dan jangan abaikan lahan yang potensial sebagai PAD harus dikontrol dengan baik,’’ tutupnya.(ade)

Alumni SMP Santa Maria Angkatan 81 Gelar Reuni KOTA (RP) - Gelak tawa dengar dalam suasana reuni para alumni SMP Santa Maria Pekanbaru angkatan 1981 di Ballroom Bertuah Hotel Pangeran, Ahad (16/8). Selain itu, reuni ini juga dilaksanakan para alumni untuk mengingat masa lalu pada sekolah. Apalagi mengenang memori 35 tahun yang lalu, sewaktu saat duduk di bangku SMP, merupakan kenangan manis tidak akan terlupakan. Rangkaian acara ini, para alumni juga menyerahkam plakat untuk para guru SMP Santa Maria. “Untuk mengumpulkan

para alumnus angkatan 1981 ini sangat tidak mudah. Apalagi para alumnus kita banyak yang bertugas maupun tinggal di luar kota sejak tamat SMP,” kata Ketua panitia alumni SMP Santa Maria angkatan 1981, Gatot Wijayanto kepada Riau Pos, Ahad (16/8). Melalui media sosial, kata Gatot, pihaknya berhasil mengumpulkan para alumni ini yang direncanakan selama 2 pekan. “Banyak perubahan yang kita ketemui saat melakukan reuni ini. apalagi banyak teman yang sudah menggendong cucu,” ungkap akademi-

REUNI: Sejumlah alumni SMP Santa Maria Pekanbaru angkatan 1981 foto bersama di Ballroom Bertuah Hotel Pangeran, Pekanbaru, Ahad (16/8/2015).

MG4/MIRSHAL/RIAUPOS

si Unri ini. Dengan reuni ini diharapkan dapat menciptakan interaksi dan sinergi antara para alumni. Selain itu tercipta interaksi yang baik antara alumni dengan almamater didukung pula semakin baiknya ko-

munikasi dan sinergi para alumni. “Marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya , reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelepas rindu semata namun lebih dari itu, marilah kita bersama-

sama memikirkan sumbangan apa yang dapat kita berikan kepada bangsa dan masyarakat, tentu salah satunya pemikiran untuk ikut memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita,” katanya.(mg4)

Mimpi dan Aksi Bersama untuk Kehidupan di Bumi KOTA (RP) - Puluhan anak taman kanak-kanak (TK) dan SD, tampak serius mewarnai gambar demi gambar. Semua tampak asyik. Ya, puluhan anak-anak tersebut sedang mengikuti lomba mewarnai yang diselenggarakan Pusat Pengendalian Pembangunan

Ekoregion Sumatera (P3ES) di Hall Mall SKA lantai 2, Sabtu (15/8). Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni. Dalam kegiatan yang bertemakan “Mimpi dan aksi ber-

sama untuk keberlanjutan kehidupan di bumi” tersebut, dimotori oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan RI. Tema itu diusung mengingat pentingnya penduduk di muka bumi ini untuk memperhatikan pola konsumsi, baik pola

makan, belanja, pengunaan air, dan hal lainnya. Mengingat bumi yang kita tempati saat ini, sudah mulai mengalami banyak perubahan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Drs Amral Fery MSi.

Acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut (15-16/8), disajikan dengan berbagai kegiatan acara, di antaranya, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, pameran lingkungan hidup, lomba musik tradisional, serta lomba peragaan fashion show.(mg5)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

33

Di Bawah Rp5 Juta, Izin Camat KOTA (RP) - Semakin hari tempat usaha di Sukajadi semakin menjamur. Mulai dari ruko untuk usaha berdagang hingga kios dan cafe bermunculan. Sebagian ada yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sebagian ada pula yang dinilai bisa melumpuhkan usaha lainnya. Terkait hal tersebut, Camat Sukajadi Yuliarso mengungkapkan bahwa pihak-

nya selektif betul terhadap pemberian izin usaha. Ia mengaku, selagi usaha tersebut dinilai pantas, maka pihaknya akan memberikan izin. Sebagai pihak yang mengeluarkan izin, dirinya berkoordinasi terlebih dahulu dengan RT/RW setempat tentang usaha tersebut. Menurutnya jika berdampak buruk, izin tidak akan diberikan.

Selain itu, syarat pengeluaran izin ialah, masalah omzet. “Kewenangan kami hanya untuk mengeluarkan izin usaha yang omzetnya di bawah Rp5 juta per bulan. Sedangkan untuk omzet di atas angka tersebut bukan menjadi kapasitas kami,” ujarnya beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, untuk usaha dengan omzet di atas Rp5 juta, pihaknya hanya bisa

mengeluarkan izin domisili usaha saja. Izin tersebut akan dikeluarkan setelah pemberitahuan mengenai perizinannya dari Badan Pelayanan Terpadu (BPT), dan izin bangunan dari Distarubang. Sejauh ini, beberapa jenis usaha yang telah dikeluarkan izinnya ialah usaha ponsel, usaha pencucian motor, usaha pembuatan tahu tempe, dan usaha lain yang cenderung dikelola oleh keluarga.(mg3)

Aneka Lomba di Hari Ulang Tahun RI KOTA (RP)- Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke70 RI, Vision Training Centre dengan program Rumah Belajar Rumbai (RBR) bersama Persatuan Pemuda Embun Pagi Sekitarnya (Empas) Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir melaksanakan berbagai aneka lomba. Pimpinan Vision Training Centre Afisi Sabri SPd MM, Ahad (16/8) mengatakan,

lomba tersebut dikesempatan itu haantaranya permaidir, Lurah Limnan rakyat untuk bungan, Kecaanak-anak seperti matan Rumbai Pelomba pacu karung, sisir Asparida SSos, makan kerupuk, Upika dan Ketua domino untuk pePemuda Empas muda. Bersamaan Nurohman. dengan itu diseleKemudian Senggarakan pemi- AFISI SABRI nin (17/8) dilaksalihan Ketua RW 04, nakan lomba main Kelurahan Limbungan Keca- bola bapak-bapak matan Rumbai Pesisir. Dalam berpakaian daster. Pada

malamnya diselenggarakan malam keakraban dengan orgen tunggal. ‘’Inilah bagian kami mengingat jerih payah pejuang merebut kemerdekaan. Kemerdekan yang direbut dengan susah payah kami peringati dengan kegembiraan,’’ papar Afisi. Dengan kegiatan ini, sesama warga berbaur bersama dan satu hati dengan kebersamaan.(ilo)

Petugas Pergi, Masyarakat Melawan Arus Lalu Lintas KOTA (RP)- Sejak Senin lalu, (11/8) Jalan Hang Tuah diterapkan sistem pengalihan arus. Pengendara hanya boleh melewati jalan yang mengelilingi Masjid Agung AnNur tersebut dengan arus yang sama. Hal tersebut diberlakukan dalam waktu 24

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

jam. Petugas kepolisian dan Dishub stanby menjaga di persimpangan dari pagi hingga sore hari. Namun, di malam hari, saat Polantas dan Dishub tidak berjaga, pengendara tampak melanggar aturan tersebut. Hal tersebut terjadi merata di se-

luruh titik forbidden. Salah satunya adalah Jalan Hang Tuah di samping Masjid Annur dan Jalan Kinibalu. Salah satu pengendara yang melanggar aturan tersebut bernama Yuda. Mahasiswa dengan motor bebek tersebut tidak menghiraukan

rambu terpampang. “Malam hari jalanan sepi. Tidak macet seperti pagi atau sore. Jadi tidak masalah jika menggunakan dua arah. Lagi pula tidak ada polisi yang berjaga, “ ungkap pemuda yang tinggal di wilayah Kecamatan Lima Puluh tersebut.(mg3)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


SOCIETY

34

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Kegiatan Pemprov Riau dalam Sepekan

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman (dua kanan) turut memukul kompang, saat Kenduri 13 Tahun BOB, Halalbihalal dan CIP Celebration Award di Zamrud, Kabupaten Siak, Senin (10/8/2015).

Ketua TP PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman hadir sekaligus meresmikan penggunaan kantor Sekretariat Formi pada acara Pengukuhan Pengurus Formi Masa Bakti 2014-2019 di Jalan Duyung, Pekanbaru.

Kerja Keras untuk Kepentingan Rakyat

S Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat kunjungan kerja meninjau kegiatan pekerjaan peningkatan Jalan Kasikan di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Jumat (14/8/2015).

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memasangkan sabuk secara simbolis kepada anggota paskibra saat pengukuhan Paskibra Provinsi Riau 2015 di Gedung Daerah.

Plt Gubri didampingi Danrem 031 WB, Danlanud dan Forkopimda meninjau foto kegiatan Lanud dan kelengkapan tempur usai senam sehat di Lanud Roesmin Nurjadin.

EPEKAN terakhir, ter lebih akhir pekan ini Pemprov Riau terus memacu kinerja. Berbagai kegiatan yang sudah mulai dilaksanakan digesa agar serapan anggaran dan fisik dapat terus ditingkatkan. Karenanya Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA memilih untuk terus kerja, kerja dan kerja setiap harinya. Mulai menghadiri berbagai kegiatan, memimpin rapat-rapat penting dan pertemuan dengan pejabat pusat dan daerah. Seperti pada Jumat (14/8) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rokan Hulu. Kemudian pada Sabtu (15/8) dan Ahad (16/8) non-stop mengikuti berbagai kegiatan. “Sesuai konsep Nawa Cita, kita harus terus bekerja demi kesejahteraan rakyat. Jadi mari sama-sama bekerja dan saling mendukung dalam berbagai hal,� ajak Plt Gubri. Menghadiri silaturahmi dengan veteran, mengikuti halalbihalal bersama PWI Riau, mengukuhkan 36 anggota Paskibra Provinsi Riau, melakukan pertemuan dengan unsur pimpinan Pertamina d a n menghadiri pesta rakyat di Jalan Cut Nyak Dien dilakukan Plt Gubri akhir pekan lalu. Ditambah dengan pemberian tanda penghargaan Satya Lencana di Gedung Daerah didampingi

Sekdaprov Riau H Zaini Ismail dan pejabat lainnya. Kemudian Ahad (16/8), Plt Gubri juga sejak pagi sudah menghadiri berbagai kegiatan di Pekanbaru. Mulai acara rakyat bersama BUMN menyambut HUT Ke-70 Kemerdekaan RI di Bandar Serai, senam sehat bersama TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin, hingga malam tadi mengikuti prosesi Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, Pekanbaru. Plt Gubri mengajak seluruh bawahannya untuk terus bekerPlt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman beserta istri ikut senam ja. Demi peningkatan pelayanBUMN Hadir untuk Negeri di Bandar Serai. an publik yang optimal, serta sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Ia juga mengajak seluruh kabupaten/kota melalui bupati/wali kota untuk terus bekerja demi Riau yang lebih baik, lebih sejahtera dan maju berlandaskan b u d a y a M e l a yu.(adv) Narasi: EKA GUSMADI PUTRA Fotofoto: HUMAS PEMPROV RIAU

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan saat Kenduri 13 Tahun BOB, Halalbihalal dan CIP Celebration Award di Zamrud, Kabupaten Siak, Senin (10/8/2015).

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memasangkan Satya Lencana Pramuka 2015 di Gedung Daerah.

Sekdaprov Riau H Zaini Ismail menerima penghargaan dari Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) saat menghadiri Hari Veteran Nasional di kantor Veteran, Jalan Cut Nyak Dhien, Pekanbaru, Senin (10/8/2015).

Peserta gerak jalan santai BUMN Hadir untuk Negeri di Bandar Serai. REDAKTUR: ADE CHANDRA

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi pimpinan BUMN, Karo Humas dan Kadis Pariwisata berbincang di Bandar Serai.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melakukan ekspos potensi Provinsi Riau saat ramah tamah dengan pimpinan BUMN dan BUMD di kediaman.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyalami anggota paskibra usai pengukuhan Paskibra Provinsi Riau 2015.

Sekdaprov Riau H Zaini Ismail memberikan sambutan saat menghadiri Hari Veteran Nasional di kantor Veteran, Jalan Cut Nyak Dhien, Pekanbaru, Senin (10/8/2015).

Sekdaprov Riau H Zaini Ismail memimpin presentasi upaya pemerintah daerah dalam implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual bersama BPK RI Perwakilan Riau di Ruang Melati, Kantor Gubernur Riau.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melepas gerak jalan santai BUMN Hadir untuk Negeri. TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

METRO KRIMINAL

35

Maling Bertopeng Gasak Apotek

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

PENCURIAN: Karyawan apotek menunjukkan lokasi satu unit LCD Tv yang dibongkar pencuri, Sabtu (15/8/2015) malam.

Telusuri Aliran Dana Pecah Kaca Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

PIHAK kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap delapan pelaku pecah kaca antarprovinsi komplotan Bengkulu. Bahkan polisi juga akan menelusuri aliran dana yang didapat tersangka dari hasil tindak kejahatan. Dari enam tempat kejadian perkara (TKP) yang di-

akui para pelaku, jumlah uang yang berhasil diperoleh para tersangka jika ditotalkan ada sekitar Rp438 juta. Dengan rincian TKP di Jalan Angsa 2, Kecamatan Sukajadi (kerugian Rp5 juta), Jalan Tanjung Baru SPBU Wismar, Kecamatan Limapuluh (kerugian Rp133 juta), Jalan Riau dekat Edi Car Wash (kerugian Rp250 juta), Harapan Raya (kerugian Rp30 juta), Jalan Nangka (kerugian Rp20 juta), dan

Jalan Subrantas (tas kosong). Untuk itu pihak kepolisian akan melakukan tindakan mengenai aliran data tersebut. ‘’Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku. Kami akan mencari tahu mereka menggunakan rekening apa untuk mentransfer uang hasil kejahatan tersebut ke kampung halaman mereka,’’ terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hi-

dayat melalui Kasatreskirim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto SIK kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Dikatakannya, jika sudah mengetahui rekening yang digunakan pelaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan bank terkait untuk memblokir rekening tersebut. ‘’Ini dilakukan untuk menambah barang bukti, apalagi memang uang tersebut hasil tindak kejahatan,’’ terangnya.(ade)

Kaki Pelaku Begal Ditembak Polisi KOTA (RP) - Her alias Bem (29) warga Jalan Unggas Ujung, Kecamatan Bukit Raya berusaha kabur saat mengetahui Tim Opsnal Polsek Tampan akan menangkapnya, Ahad (16/8) sekitar pukul 01.20 WIB. Namun pelaku pencurian dengan kekerasan ini tidak mampu lari lebih jauh, sebab polisi terpaksa melumpuhkan pelaku ini dengan timah panas tepat di bagian kaki kanan. Padahal sebelum dilaku-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

kan penembakan, polisi sudah memberi tembakan peringatan, akan tetapi pelaku tetap saja berusaha melarikan diri. Dengan luka tembak di bagian kaki tersebut, pelaku harus dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan pengangkatan timah panas yang masih berada di dalam kakinya. Penangakapan pelaku berawal dari penangkapan dua teman pelaku lainnya SM

dan Tg beberapa waktu lalu. Mereka pelaku curas yang kerap merampas sepeda motor di Stadion Utama Riau. Setelah itu polisi melakukan pengembangan meringkus otak pelaku tindakan curas tersebut. Akhirnya, Ahad (16/8) dini hari polisi mengetahui keberadaan pelaku. Saat itu pelaku sedang berada di Jalan Tengku Umar, Kecamatan Limapuluh. Tidak ingin lepas dari tangkapan

polisi langsung melakukan penangkapan. Namun saat penangkapan pelaku berusaha melarikan diri sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan. Kapolsek Tampan AKP Ary S Wibowo melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani mengatakan dari penangkapan pelaku polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam orange.(ade)

KOTA (RP) - Lagi-lagi aksi kawanan maling beraksi. Kali ini mereka menyatroni apotek milik badan usaha milik negara di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (15/8). Menurut keterangan Riska (20) karyawan setempat, awalnya temannya Desnita (50) seorang karyawan di sana sekitar pukul 08.00 WIB, terkejut melihat kondisi rolling door telah terbuka. Ketika diperiksa ke dalam ruangan, barang-barang di sana sudah berantakan. Se-

mentara itu Honda Revo dengan nomor polisi BM 2415 IP, tv beserta remot, uang tunai Rp500 ribu dan berangkas lainnya telah raib dibawa pelaku. Sementara itu dari pantauan Riau Pos pelaku yang melakukan aksinya, tidak merusak sedikitpun pintu tersebut. Hanya saja tempat tv mengalami sedikit kerusakan. “Dari rekaman CCTv di sebelah, pelakunya terlihat tiga orang. Satu orang menggunakan masker penutup kepala masuk ke dalam, dua

orang lainnya menunggu di luar,” jelas Riska Atas kejadian tersebut Desnita langsung melaporkan kejadian ini ke Wira Saputra sebagai pemiliknya. Sehingga mereka langsung membuat laporan ke Polsek Bukit Raya. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi membenarkan kejadian tersebut. “Petugas sudah ke tempat kejadian serta olah TKP dan meminta keterangan saksi,” jelasnya.(mg6)

Pengedar Narkoba di Kalangan Mahasiswa Diringkus PAYUNG SEKAKI (RP) MT(20), JS (19) dan SJ (22) tampak menggunakan baju orange khas baju tahanan. Ketiga pemuda itu tidak berani menegakkan wajah mereka padahal muka mereka ditutupi sebo warna hitam. Kapolsek Payung Sekaki, AKP Nardi M Marbun SH, Jumat (14/8) menyebutkan, awalnya pihaknya menggerebek salah satu tersangka berinisial

MT. Tim kemudian melakukan pengembangan. Tidak jauh dari lokasi penangkapan awal tim berhasil meringkus dua temannya yakni JS (19) dan SJ (22). Dari ketiga tangan pelaku pihak kepolisian mengamankan 1 kg daun ganja kering, 1 paket sabu, satu unit timbangan digital, 1 paket ganja, bong alat hisap, mancis, kertas kopi yang di-

gunakan tersangka untuk membungkus paket ganja kecil, dan puluhan plastik kecil untuk bungkus paket sabu. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku baru beberapa bulan menjalankan bisnis tersebut. ‘’Pelaku menjual ganja kering dan sabu di kalangan mahasisawa, karena memang pelaku mahasiswa,’’ tutupnya.(hsb)

13 Motor Diamankan di Stadion Utama KOTA (RP) - Sebanyak 13 unit sepeda motor diamankan Tim Opsnal Polsek Tampan. Hal ini dilakukan dalam mencegah tindak kejahatan yang sering terjadi di Stadion Utama Riau, Sabtu (13/8) sekitar pukul 20.30 WIB.

Razia gabungan tersebut dipimpin Kanit Reskrim Herman Pelani SH. “Adapun yang menjadi sasaran kami dalam razia ini, untuk mempersempit pelaku C 3 dan narkoba serta melakukan pemeriksaan kendaraan yang digunakan

pengendara. Apabila pengendara sepeda motor roda dua tanpa memiliki dokumen kendaraan, seperti tidak melengkapi dokumen SIM dan STNK kami akan memeriksa dan menahannya,” jelas Kanit Herman.(mg6)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

36

Riau Pos SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Jangan Terlambat Bayar Pajak Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

PARA wajib pajak (WP) sepertinya tidak bisa bersantai lagi. Terutama WP air bawah tanah, mereka diminta segera membayar kewajibannya sebelum batas akhir jatuh tempo, atau sanksi denda mengancam. Dalam mengoptimalkan realisasi PAD pajak air bawah tanah yang selama ini tidak tarcapai optimal, Dispenda melaksanakan upaya lain, salah satunya dengan menjemput bola. Dispenda langsung menagih ke para WP air bawah tanah. “Jemput bola

perlu dilakukan petugas, apalagi mendekati jatuh tempo. Intinya kami minta wajib pajak bayar sebelum jatuh tempo karena jika terlambat sanksi denda,” kata Kepala Dispenda Pekanbaru, Yuliasman kepada Riau Pos kemarin. Sementara sebagian wajib pajak justru masih belum memahami tentang wajib pajak air bawah tanah. Karena sebagian masyarakat belum mendengar adanya wajib pajak sektor itu. Dani salah satu wajib pajak yang ingin mengetahui secara rinci tentang pajak air bawah tanah. Karena dirinya selama ini memang tidak

pernah mengetahui pajak tersebut. Dani (33) salah seorang pengusaha rumah makan yang merasa cukup keberatan dengan pajak air bawah tanah tersebut. Keberatan yang dirasakan dirinya bukan pemberlakuan pajaknya, tetapi pemerintah yang dinilai tidak pernah menyosialisasikanya terlebih dahulu. “Sebelum tidak ada, ya tidak apa-apa kami bisa bayar. Ini jadi perhatian pemerintah agar melaksanakan sosialisasi Perdanya jika ada,” tuturnya. Peraturan Daerah (Perda) pajak air bawah tanah sudah

disyahkan dan berjalan sejak 2012 silam. Perda Nomor 12 tersebut mewajibkan pengusaha sebagai wajib pajak air bawah tanah seperti di antaranya, hotel, rumah makan, usaha cucian kendaraan bahkan sampai cucian loundry kiloan. Terkait tudingan para wajib pajak tentang tidak optimalnya sosialisasi Perda pajak air bawah tanah dibantah Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru. Menurut Dispenda sosialisasi atau pemberitahuan pembayaran pajak rutin diinformasikan pada wajib pajak.

“Tinggal itikad baik para wajib pajak saja, kalau untuk pemberitahuan dan sosialisasi tiap hari kami lakukan. Bahkan pendataan wajib pajak baru setiap hari terus dilaksanakan,” kata Sekretaris Dispenda Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi. Realisasi pembayaran pajak air bawah tanah Dispenda Pekanbaru sampai Agustus 2015 mencapai sebesar Rp557 juta. Sementara target pajak di tahun 2015 dibebankan sebesar Rp2 miliar. Target pajak lebih tinggi dibanding dengan tahun 2014 lalu sebesar Rp1,1 miliar.(nto)

SMAN 6 Meriahkan Kemerdekaan dengan K13 KOTA (RP)- SMAN 6 Pekanbaru melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-70 salah satunya mengarah Kurikulum 13 dalam perlombaan memasak khas Melayu , Sabtu (15/8) di halaman SMAN 6 Pekanbaru. Kepala SMAN 6 Pekanbaru Drs Syamwar mengatakan, kegiatan ini sudah berlangsung sejak Jumat dan hingga Senin (17/8). “Pada Jumat, lomba busana dan pembacaan teks proklamasi, dan pada Sabtu, lomba memasak antar kelas per tim ada 3 kelas, jadi ada 9 tim yang dilombakan,” paparnya. Perlombaan masak-memasak khas Melayu ini, mengacu ke arah kurikulum

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 6 Pekanbaru Drs Syamwar (celana hitam) foto bersama dengan guru dan juri usai mencicipi masakan salah satu peserta lomba, Sabtu (15/8/2015). HELFIZON/RIAU POS

13, karena di kurikulum 13 ada, pelajaran tentang prakarya dan wirausaha. “Salah satunya ini, dengan melaksanakan lomba masakmemasak antar kelas. Tiap tahun sekolah ini memang berbeda membuat acara untuk menyambut Hari Kemerdekaan ini, begitu juga tahun

ini,” sebutnya. Pada hari ini, Senin SMAN 6 Pekanbaru akan melanjutkan kegiatan, diawali dengan upacara bendera Merah

Putih memperingati Hari Kemerdekaan tepat yang ke70 di 17 Agustus 2015. “Setelah upacara akan dilanjutkan dengan melaksanakan lomba-lomba pesta rakyat, seperti pacu goni, tarik tambang, makan kerupuk dan berbagai hal lainnya,” ungkap Syamwar.

Untuk perlombaan busana dimenangkan oleh Dinda 12 IPS 2, perlombaan pembacaan teks Proklamasi oleh Budi Ilham 12 IPS. “Sedangkan untuk lomba masak atar kelas akan diumumkan usai melaksanakan upacara, dengan kriteria penilain antaranya, rasa, hidangan seperti kelengkapan dan kebersihan serta persentasi hasil masakannya,” tutup Syamwar.(fiz/e)

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

SERAHKAN SK: Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti didampingi Kabid Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH Pekanbaru Erma Wati ST MM menyerahkan SK kepada perwakilan Duta Lingkungan, Sabtu (15/8/2015).

87 Duta Lingkungan SMKN 1 Dilantik KOTA (RP) - Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti melantik Duta Lingkungan SMKN 1 Pekanbaru angkatan III, Sabtu (15/8). Pelantikan yang dilaksanakan di halaman SMKN 1 Pekanbaru dihadiri Kabid Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH Pekanbaru Erma Wati ST MM. “Duta Lingkungan angkatan III yang dilantik berjumlah 87 siswa. Kami berharap mereka (Duta Lingkungan, red) dapat menjadi pelopor dalam penyelamatan dan pelestarian lingkungan.

Bukan saja di SMKN 1 namun juga di lingkungan masingmasing,” ujar Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti. Geni menjelaskan, sejak 2011 lalu SMKN 1 Pekanbaru berupaya untuk meraih Adiwiyata dengan melaksanakan program lingkungan. Salah satunya dengan membentuk Duta Lingkungan SMKN 1 Pekanbaru. Kabid Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH Pekanbaru Erma Wati ST MM mengatakan untuk mencapai Adiwiyata diperlukan komitmen terhadap lingkungan.(mar)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 17 AGUSTUS 2015

Perwakilan Pekanbaru Menuju Istana Negara KOTA (RP) - Tiga orang perwakilan Kota Pekanbaru diundang ke Istana Negera untuk ikut mengikuti upacara Detik-detik P:roklamasi bersama Presiden RI Joko Widodo. Awaldi Hasibuan, Zabur, dan Jamin. Ketiganya diundang karena menoreh prestasi tingkat nasional. Awaldi Hasibuan adalah pegiat kelompok usaha petani sektor pertanian dan industri kreatif. Zabur, pelaku kelompok usaha perikanan dengan gabungan kelompok tani mina usaha. Sedangkan Jamin adalah anggota Pusat Informasi Konseling (PIK) Sehati keluar sebagai juara pertama nasional pidato tingkat dewasa muda sempena HUT ke-70 RI. Ditemui di ruang tunggu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Ahad (16/8) sebelum berangkat ke Jakarta, Awaldi Hasibuan dan Zabur ditemani

Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi. Camat Rumbai terlihat siap mendampingi keduanya bertemu Presiden RI. ”Kami memang menduga akan mendapatkan hasil yang terbaik, namun mendapatkan undangan ke Istana Negara mewakili Riau, seperti berada dalam mimpi, dan akhirnya hal tersebut memang sangat nyata,” sebut Ami. Keberhasilan dua sektor tersebut, tidak terlepas dari kerja keras beberapa orang yang tak henti-hentinya mengabdi untuk mengembangkan kedua sektor tersebut. Sehingga dapat dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat di Rumbai. Kedua kelompok tersebut berdiri di bawah naungan Pemko di bawah pengawasan Camat Rumbai Zulhelmi Arifin atau camat yang akrab disapa

Ami. Mereka mendapat undangan kusus dari Presiden RI Ir Joko Widodo untuk diberikan penghargaan atas keberhasilan dan dedikasinya terhadap perkembangan sektor pertanian dan peternakan. Hal yang menggembirakan ini berawal dari bantuan yang diberikan Pemko Pekanbaru untukj pengembangan industri kreatif di beberapa kecamatan. ”Tanpa bantuan tersebut, tentulah kami tidak bisa mengawali semua ini,” sebut Awaldi Hasibuan. Sebelum mendapatkan undangan khusus presiden, kedua kelompok itu dinobatkan sebagai gabungan kelompok tani sektor pertanian dan perikanan terbaik se-Provinsi Riau. Selain mereka berdua, ada Jamin, anggota PIK Sehati yang juga diundang ke Istana

Negara. Jamin adalah juara pertamanasional pidato tingkat dewasa muda yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 70. ”Alhamdulillah, satu putra terbaik Pekanbaru berhasil menjadi juara nasional pidato dalam rangka Hari Proklamasi atas nama Jamin. Dia saat ini masih di Jakarta dan diundang untuk menghadiri upacara bendera dan Detik-detik Proklamasi di Istana Negara, besok (hari ini, red),’’ ujar Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru M Amin. Selain Jamin, ada juga PIK Remaja Sukajadi yang menjadi juara dua nasional dalam bidang penyuluhan. ”Semoga mereka menjadi wakil Pekanbaru yang sukses mengharumkan nama Kota Pekanbaru di tingkat nasional,’’ sebutnya.(mg5/ali)

Penarikan 28 Mobil Dinas Belum Dilakukan Sambungan dari hal. 31 Keuangan dan Aset Daerah tersebut,’’ kata Wako. opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemko hanya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hingga kini, belum satupun pihak mau mengungkap siapa saja yang memegang 28 unit mobil dinas itu. Tidak Wako, tidak pula bawahannya. Seperti Sekko Syukri Harto hingga Kepala Badan Pengelola

(BPKAD) Musa. Wako saat ditanyakan kembali perihal ini, Sabtu (15/ 8) lalu menyebut instruksi penarikan sudah ia berikan. Sekko diminta menyurati para mantan pejabat yang masih menguasai aset negara itu. ‘’Saya sudah menginstruksikan kepada Pak Sekko untuk menyurati para pejabat agar mengembalikan mobil dinas

Meski Sekko sudah menginstruksikan, implementasi di lapangan tak tampak sedikitpun. Dari Sekko tak didapat jawaban yang memuaskan. Ia kini menjadi sosok yang irit bicara dan menghindar ketika diwawancarai terkait beberapa kondisi yang menjadi sorotan. ‘’Maaf, maaf, maaf, saya sedang sibuk. Saya ada

kegiatan lainnya,’’ sebut Sekko sambil menghindar dan bergegas masuk ke dalam mobil dinasnya, akhir pekan lalu. Sikap menghindar Sekko ini beberapa waktu belakangan sering muncul. Sebelumnya, ia juga menghindar dan enggan meladeni wartawan ketika ditanyakan tentang dugaan korupsi dana hibah Pemko Pekanbaru 2013.(ali)

Harga Telur Ikut-ikutan Naik Sambungan dari hal. 31 Ia katakan, kenaikan harga Wati yang mengaku berpenghasilan pas-pasan, kini juga harus membatasi pembelian telur. ‘’ “Untuk 30 butir telur atau satu papan, harus merogoh kocek hingga Rp45 ribu. Naik sekitar Rp15ribu dari harga normal Rp30 ribu per papan,” ujarnya lagi. Kenaikan harga telur ini dibenarkan salah seorang pedagang sembako di Pasar Pagi Panam bernama Abbas.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

terjadi sejak sepekan terakhir. “Sejak pasca-Hari raya Idul Fitri, harga sembako di pasar tradisional Pekanbaru terutama Pasar Panam memang belum stabil. Apalagi faktor kenaikan harga daging sapi meningkat beberapa hari terakhir. kini harga telurpun cenderung naik sejak sepekan terakhir. Di mana harga telur ayam meningkat menjadi Rp1.500 dari harga sebelumnya Rp1.300,” sebutnya.

Pantauan Riau Pos di Pasar Pagi Panam, harga daging ayam ras potong Rp23 ribu per kilogram (kg), daging sapi Rp120 ribu per kg. Sedangkan harga cabai dan bawang meski trennya menurun namun masih tergolong mahal. Bawang merah dijual Rp 20 ribu. “Sedangkan cabai merah asal Bukittinggi Rp46 ribu per kg, asal Medan dan Jawa saat ini Rp45 ribu per kg,” bebernya. Untuk bawang putih Rp18

ribu dari harga sebelumnya Rp20 ribu. Sedangkan cabai rawit naik menjadi Rp50 ribu. Beras Belida Rp11 ribu per kg. Gula pasir Rp13 ribu per kg, telur itik Rp3.000 per butir. Ia menyebutkan harga sembako meroket lebih disebabkan cuaca. “Jadi kenaikan harga dikarenakan pasokan kurang dan faktor cuaca, sehingga masyarakat mengurangi belanjaannya,” katanya.(mg4/yls)

37

52 Angkatan Bertemu di Reuni Akbar Sambungan dari hal. 31 alumni melihat aksi teman mereka yang menjadi pelaksana upacara. Terlebih dipenghujung upacara, saat pemimpin upacara, Wan Rosita yang merupakan Kepala SMAN 1 Pekanbaru saat ini mengucapkan seruan yang tak biasa. ”Jangan bubarkan barisan, “ ujarnya menahan tawa. Usai upacara, mereka langsung menggelar bakul alumni. Hal tersebut merupakan bentuk partisipasi mereka terhadap almamater. Keceriaan hari itu semakin bertambah saat peluncuran buku yang dikarang oleh siswa Smansa bernama Taufik. Para alumni tampak sangat mengapresiasi prestasi dari almamater mereka tersebut. Menurut Ketua Umum IKA Smansa yang mendalangi kegiatan Anto Rachman, kegiatan hari itu merupakan rangkaian dari tahniah 60 tahun Smansa Pekanbaru. ”Back to school ini menjadi momen nostalgia kami setelah bertahun-tahun tak berkunjung ke sekolah. Ini juga diharapkan memotivasi almamater kami saat ini untuk memajukan sekolah dan tetap kompak tentunya, “ ujarnya. Kebersamaan yang tercipta tak berakhir sampai disitu. Petangnya, para alumni kembali berkumpul pada malam puncak 60 tahun Smansa Pekanbaru. Kegiatan yang berlangsung di Labersa itu berlangsung sangat meriah. Alumni dari angkatan 60-an hingga 2015 terlihat sangat bersemangat.

Masing-masing almamater mengenakan pakaian dengan warna yang berbedabeda. Ada yang mengenakan warna hijau oranye, biru merah, ungu dan warna cerah lainnya. Sebelum memasuki ballroom mereka menyempatkan diri untuk berfotobersama dan selfie di depan baliho yang ada di depan pintu masuk. Sekitar pukul 20.00 WIB, MC memanggil satu persatu angkatan untuk masuk ke ballrom. Kedatangan mereka diiringi musik dan sorak sorai dari alumni lainnya. Jangan sangka mereka duduk diatas kursi. Kesemua alumni berdiri dan berbaris sesuai angkatan mereka masingmasing. Di panggung megah yang berdiri ditengah, Ketua Umum IKA Smansa Pekanbaru Anto Rachman, bersama Kepala SMAN 1 Pekanbaru Wan Rosita dan perwakilan alumni memotong tumpeng. Hal tersebut merupakan wujud rasa syukur atas usia Smansa dan juga atas kelancaran kegiatan mereka. Selanjutnya, para alumni dihibur dengan dua band asal Smansa yang sempat jadi hits di era 70- an. Band Riau Hotel dan BnB melantunkan tembang-tembang kenangan yang menjadi favorit mereka di masa SMA. Antara lain lagu The Beatles, Elvis, lagu Gang Kelinci dan lagu lawas lainnya. Sontak alumni yang hadir berkumpul dideoan panggung dan berjoget layaknya anak SMA. Tak mau kalah, para alumni dari 20 angkatan berbeda juga kompak menampilkan pertunjukan diatas panggung. Ada yang

joget, bernyanyi, bahkan bergoyang oplosan. Aksi mereka diiringi oleh lighting yang mendukung sehingga suasana menjadi begitu hidup. Salah satu penampilan yang sangat dinanti ialah dari angkatan 93. Pasalnya, ada seorang penyanyi ternama Indonesia yang berasal dari rombongan gersebut. Ia adalah Steven vokalis dari group band reagge Steven and The Coconut Treez. Di antara para alumni tampak beberapa tokoh yang berpengaruh di Pekanbaru. Antara lain Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi. Dengan mengenakan jaket kulit berwarna hitam ia tak segan berjoget dipanggung bersama teman-teman seangkatannya. Selain itu tak terhitung lagi pejabat PNS yang jebolan Smansa yang terlihat. Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Jendral Ika Smansa Herman Gazali. Ia mengungkapkan bahwa para alumni saat ini banyak yang tengah menjabat di kursi pemerintahan kota dan provinsi. Bukan hanya itu, banyak juga diantara mereka yang sukses di kota lain menjadi artis dan juga pemimpin di berbagai perusahaan terkemuka. “Hal tersebut menunjukkan bahwa, almuni Smansa bisa mengembangkan ilmu yang mereka dapat di SMA. Mereka bisa menduduki posisi hebaf tak lain karena sentuhan dari guru-guru di jaman SMA dulu. Untuk itu, melalui kegiatan ini kita rangkul kembali para alumni diberbagai daerah untuk bisa bersatu padu melakukan sesuatu untuk almamater dan juga kota Pekanbaru,” ujarnya.***

TATA LETAK: YAYA


SENIN, 17 AGUSTUS 2015

HALAMAN 38

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Pemko Ajukan APBDP Rp1,075 T Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kota Dumai mengusulkan KUA-PPAS rancangan APBD Perubahan 2015 sebanyak Rp1,075 triliun. Pihak Pemko berharap rancangan tersebut segera dibahas untuk menyiapkan anggaran perubahan. “Kami harapkan secepatnya dibahas dan dilakukan penyusunan anggaran Perubahan 2015 ini,” jelas Sekko Dumai, H Said Mustafa, Jumat (14/8). Draf KUA-PPAS APBD perubahan itu sudah diajukan akhir pekan lalu ke DPRD Dumai.

AFRIMEN/RIAU POS

TERENDAM AIR: Ruas Jalan Sudirman Dumai terendam air usai hujan Sabtu (15/8/2015).

Sejumlah Jalan Protokol Banjir DUMAI (RP) – Ketika hujan lebat turun, sejumlah jalan dan kawasan pemukiman warga tergenang. Sebagaimana yang terjadi dalam sepekan belakangan. Nyaris tiap hari hujan turun. Dampaknya nyaris tiap hari pula genangan air terjadi

pada sejumlah tempat. Tidak hanya kawasan pemukiman yang selama ini dikenal rawan banjir karena berada di kerendahan yang menjadi korban. Tetapi genangan air juga terjadi pada jalan protokol dan jalan raya lainnya. Beberapa

tempat di Jalan Sudirman, Jalan HR Soebrantas, Jalan Raya Bukit Datuk, Jalan Sultan Syarif Kasim serta sejumlah jalan selalu tampak terendam usai hujan turun. “Bila hujan turun, jalan seakan berubah menjadi

kolam,” tutur Herman, seorang pedagang rokok di depan Bank BSM. Anggota DPRD Dumai Hasrizal menyatakan keprihatinan banjir kerap melanda Dumai. Ia mendesak pemerintah bisa mengatasi kondisi ini.(afr)

Sama dengan APBD, kedudukan ABPD Perubahan sangat penting sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah dalam proses pembangunan di daerah. Untuk itu, sebut Sekko, diharapkan pihak dewan segera melakukan pembahasan. Pemko Dumai dijadwalkan segera mengajukan nota keuangan ke DPRD sebagai proses penyusunan dan pembahasan rancangan anggaran daerah. Ditargetkan penyusunan dan pengesahan anggaran perubahan daerah bisa terlak-

sana pada akhir Agustus atau awal September mendatang. “DPRD dan pemerintah daerah harus berupaya secara nyata dan terstruktur guna menghasilkan APBD yang dapat mencerminkan keperluan riil masyarakat,” ujarnya. Berkaitan dengan pembahasan yang akan dilakukan, Said juga mengingatkan seluruh jajaran SKPD untuk pro aktif dan melakukan koordinasi dengan badan anggaran DPRD Dumai. “Tim anggaran pemerintah diminta untuk berkoordinasi dan bekerjasama baik dengan badan anggaran legislatif agar target pengesahan RAPBD Perubahan tercapai,” sebutnya.(nto)

Musim Hujan, Tingkatkan Kebersihan DUMAI (RP)- Memasuki musim hujan di Kota Dumai beberapa hari belakangan ini, masyarakat diimbau untuk lebih peduli meningkatkan kebersihan lingkungan. Terutama di wilayah padat penduduk. Lurah Jaya Mukti Andry Martin SE mengatakan, seluruh masyarakat Kota Dumai khususnya di Kelurahan Jaya Mukti yang dikenal padat akan penduduk untuk bersama-sama menjaga kebesihan

lingkungan dimusim hujan ini. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kelurahan Jaya Mukti untuk lebih peduli terhadap lingkungan, pasalnya memasuki musim hujan jika lingkungan tidak dijaga dengan baik maka berindikasi akan timbulnya hal-hal negatif seperti timbulnya penyakit ini,” ujar Andry. Selain itu, dikatakan Andry, pihaknya akan lebih

menggiatkan kegiatan peduli lingkungan dengan meningkatkan gotong-royong (goro) bersama dengan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungannya. Sehingga lanjut Lurah Jaya Mukti, dengan upaya-upaya pencegahan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat jauh dari bibit penyakit bahkan terciptanya lingkungan yang bersih di lingkungan masyarakat.(rpg/ras)

Dinas Perhubungan Terus Berjuang Kelola Pelabuhan DUMAI (RP)- Pemko

Dumai melalui Dinas Perhubungan terus berupaya agar pengelolaan Terminal Barang dan Terminal AKAP tetap diserahkan ke daerah. Sebab, Dumai akan kehilangan Rp17 miliar bila diserahkan ke pemerintah pusat. “Kami akan terus mempertahankan agar Terminal Barang dan AKAP tetap bisa dikelola daerah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Dumai, Bambang Sumantri, Ahad (16/8). Menurut Bambang, pihaknya sudah menyurati

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Kementerian Perhubungan. Sebelumnya, bahkan ia datang langsung ke Kemenhub untuk mempertahankan pengelolaan kedua terminal yang merupakan aset pendapatan bagi Pemko Dumai. “Kami juga akan melobi pemerintah pusat,” jelasnya. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan terminal barang dan terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) segera

diambil alih pemerintah pusat. Bila kebijakan ini diterapkan, maka Kota Dumai terancam kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp17 miliar. Dari kedua terminal itu, setiap tahunnya Pemko Dumai mampu menarik retribusi sekitar Rp17 M. “Bila aturan baru itu diberlakukan, maka Dumai akan kehilangan pendapatan yang tidak kecil. Ini jumlah yang cukup besar bagi Dumai yang ber-PAD kecil,” ujar Bambang pula.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.