Riau Pos

Page 1

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

18 AGUSTUS 2015 | 3 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN

Ekspedisi Kemerdekaan Riau Pos di Puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat

Melihat Riau dari Ketinggian 2.891 Mdpl Bendera merah putih tidak hanya berkibar di halaman sekolah, kantor-kantor pemerintah atau rumahrumah masyarakat, tapi juga di berbagai pelosok negeri bahkan hingga puncak gunung. Antara kabut berembun, dingin dan aroma belerang, bendera itu juga berkibar di ketinggian 2.891 mdpl (meter di atas permukaan laut), Senin 17 Agustus.

MATAHARI belum lagi terlihat. Azan subuh sayup-sayup baru mulai terdengar. Tapi suara lebih dari 6.000 pendaki puncak Gunung Marapi yang memenuhi kawasan cadas, riuh terdengar. Bahkan di sepanjang malam. Pagi itu,

Laporan KUNNI MASROHANTI dan LUKMAN PRAYITNO, Tanah Datar redaksi@riaupos.co.id

mereka mulai menapaki tebing. Terjal dan berbatu menuju area datar yang bisa dipakai untuk bermain bola yang terletak di puncaknya. Mereka hendak merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih di sana. ‘’Pelan-pelan jalannya,

Bu. Kita sama-sama upacara bendera di atas yaa,’’ seru Uge kepada Riau Pos saat melintas di depan tendanya Subuh itu. Tidak hanya Rudi dari Bangkinang, tapi juga ada Irsyad dari Pekanbaru, Baca Melihat Halaman 2

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

SEMARAK: Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-70 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan para pendaki di puncak Gunung Marapi Sumatera Barat berjalan semarak, Senin (17/8/2015).

Lokasi Jatuh Pesawat Ditemukan Rp6,5 Miliar Turut Lenyap Laporan JPNN, Sentani

LOKASI jatuhnya pesawat Trigana Air jenis ATR-42

sudah diketahui. Pesawat dengan nomor penerbangan IL-267 itu membawa 53 orang (49 penumpang dan 4 kru/

awak pesawat) lost contact, Ahad (16/8) lalu. Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) yang memimpin proses pencarian pesawat Trigana Air L257 di Papua berhasil mene-

mukan posisi jatuhnya pesawat. Pesawat nahas itu dinyatakan jatuh di hutan belantara Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Diduga, pesawat sempat

menabrak pepohonan sebelum meledak. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FX Bambang Soelistyo menyebutkan,dari laporan yang diterima, posisi

jatuhnya pesawat pada koordinat 04 derajat, 49 menit, 289 second, 140 derajat 29 menit 953 second. “Posisi ini ketinggiannya kurang lebih 8.500 kaki, den-

gan jarak kurang lebih 7 nautikal mil dari landasan Oksibil. Ini hasil terbaru yang didapatkan dari unsur udara Baca Lokasi Halaman 11

IMAM HUSEIN/JPNN

A MERD NESI EK DO

Aplikasi Pengorbanan Pejuang Masyarakat Ikuti Peringatan Detik-detik Proklamasi PEKANBARU (RP) - Masyarakat sedang menikmati panen hasil pertanian dengan

suka cita. Ratusan orang tampak tersenyum berpakaian warga desa. Tiba-tiba datang

tentara Belanda. Warga dibunuh, hasil panen dirampas. Namun perjuangan masyarakat menumpas penjajahan menuai hasil manis dengan Baca Kerja Halaman 2

A

KERJA KERAS

IN

SERAHKAN BENDERA: Presiden RI Joko Widodo (kiri) menyerahkan duplikat sang saka Merah Putih kepada anggota paskibraka Maria Felicia Gunawan (kanan) saat upacara peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015). Foto kanan, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan bendera Merah Putih kepada pembawa baki bendera Sri Lingga Handayani saat upacara di halaman Kantor Gubernur Riau.

Bangga Wakili Riau ke Istana JAKARTA (RP) - Kemarin, 17 Agustus 2015, menjadi hari paling istimewa bagi dua pelajar asal Riau, yang dipercaya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka. Dia adalah Daulat Halomoan Simatupang, siswa SMAN 1 Lirik, Indragiri Hulu dan Suomi Bologni Aprilina Simorangkir, siswi SMA Plus Taruna Andalan, Pelalawan.

AYO K E R JA

DAULAT HALOMOAN SIMATUPANG (kiri) DAN SUOMI BOLOGNI APRILINA SIMORANGKIR

Baca Bangga Halaman 9 M FATHRA NAZRUL ISLAM/RIAU POS

Kurs Rupiah 17 Agustus 2015 13.868,00

15.343,02

9.845,44

3.374,74 ZUHUR 12.19

ASAR 15.40

JAKARTA (RP) - Sebanyak 319 personel panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dilepas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil di Jakarta, Senin (17/8). Upacara pelepasan berlangsung hikmat karena sekali-

MAGRIB 18.25

ISYA 19.35

Gaji PNS Tak Naik Berimbas ke Ekonomi Lokal

SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.55

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pangkalan Gas Elpiji Diingatkan Kalau lupe, mintak ingatkan lagi... Asumsi APBD 2016 di Atas Rp11 T

Gunekan untuk rakyat ye, Wak!

Gaji PNS Tak Naik Berimbas ke Ekonomi Lokal

Apelagi buruh, tambah suramlah idop...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Panitia Haji Disambut Suhu 45 Derajat Celsius

JAKARTA (RP) - Pemerintah memastikan tahun depan tidak ada kenaikan gaji pokok PNS. Peneliti kebijakan publik LIPI Syafuan Rozi menyayangkan, karena kenaikan gaji pokok justru jadi pemicu atau stimulus pertumbuhan perekonomian. Khususnya perekonomian di pedesaan yang mengandalkan belanja rutin abdi negara. Syafuan mengatakan kebijakan tidak ada kenaikan gaji PNS, berpotensi menurunkan daya beli mereka. Padahal selama ini aktivitas ekonomi PNS menghidupkan perekonomian riil di sekelilingnya. “Mulai dari belanja suvenir, kuliner, dan keperluan pokok

gus dalam rangka hari kemerdekaan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Mulai dari belanja suvenir, kuliner, dan keperluan pokok lainnya. SYAFUAN ROZI Peneliti kebijakan publik LIPI

Usai upacara Jamil mengatakan pemberangkatan PPIH gelombang pertama kemarin akan disusul gelombang kedua pada 20 Agustus dan gelombang ketiga di 21 Agustus nanti. Wartawan JPNN, Endrayani Dewi ikut dalam rombongan

PPIH sebagai tim Media Center Haji (MCH) Kemenag. ‘’Gelombang pertama ini mendarat di Jeddah. Setelah umrah, mereka meluncur ke Madinah,’’ katanya. Mantan Rektor Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Wali Songo

Semarang itu menuturkan, kedatangan PPIH gelombang pertama di Madinah nanti disambut cuaca panas. Informasi terbaru yang dia terima, saat ini rata-rata cuaca di Madinah bisa Baca Panitia Halaman 11

lainnya,” kata dia di Jakarta, Senin (17/8). Sedangkan pemberian tunjangan hari raya (THR) atau gaji ke-14 bagi PNS, menurut dia tidak efektif memicu pertumbuhan ekonomi di daerah. Sebab pencairannya tidak rutin setiap bulan, tetapi terkonsentrasi menjelang Idul Fitri. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi itu dipicu perputaran uang yang stabil dalam jumlah besar. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, kenaikan gaji tetap ada, namun hanya Baca Gaji Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 ___

INTERNASIONAL___

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Peredaran Narkoba di Lapas Prioritas

Bom Meledak di Pusat Bangkok 12 Tewas, Puluhan Terluka BANGKOK (RP) - Sebuah bom meledak di perempatan Rajprasong, dekat Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, malam tadi(17/8). Sedikitnya 12 nyawa melayang dalam ledakan yang menggemparkan warga di pusat keramaian Kota Bangkok, tepatnya di dekat Central Chidlom, tersebut. Dugaan awal, bom berasal dari sebuah sepeda motor. “Saat ini kami menyelidiki kemungkinan adanya bom lain yang disembunyikan di lokasi kejadian,” kata Kepala Polisi Thailand Chakthip Chijinda. Dalam wawancara dengan stasiun televisi Channel 9, ia mengatakan bahwa selain menewaskan sedikitnya 12 orang, ledakan bom itu mengakibatkan belasan atau puluhan orang terluka. Selain serpihan tubuh manusia dan genangan darah, di perempatan ramai dekat kuil tersebut berjejer beberapa sepeda motor yang gosong. “Ledakan terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat,” kata Chakthip. Dalam hitungan menit, polisi berdatangan ke lokasi kejadian. Sejumlah ambulans dan para petugas medis juga datang. Mereka langsung memberikan pertolongan kepada para korban yang terluka.(hep/c7/tia/jpnn)

4.979 Napi Terima Remisi, 139 Bebas PEKANBARU (RP) – Delapan narapidaa (napi) narkoba berkomitmen di hadapan Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA. Mereka akan menjadi manusia yang baik bila keluar kelak dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Uniknya komitmen itu diungkapkan dengan aksi teatrikal saat kunjungan Plt Gubri ke Lapas Klas II A Pekanbaru, Senin (17/9). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upacara pemberian remisi kepada ribuan napi yang tersebar di 14 lapas, rutan dan cabang rutan yang ada di Riau. Selain itu aksi teatrikal para penggu-

na sabu-sabu kemarin, membuat seluruh pejabat yang hadir terkesima. Bahkan mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal ikut larut. Demikian pula Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT. Termasuk Ketua DPRD Riau Suparman, Kapolda Riau Brigjen TNI Dolly Bambang Wirawan, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi MSi, Danlanud Roesmin Nurjadin Kol Pnb Henri Alfiandi, Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono, dan unsur pejabat lainnya yang juga hadir. Permasalahan narkoba, memang menjadi perhatian penuh Kanwilkumham Riau. Di samping berlebihnya kapasitas penjara, bukan saja di Riau namun seluruh Indonesia. “Peredaran narkoba di dalam lapas, rutan, masih menjadi prioritas. Terus-

menerus menjadi tujuan kami untuk dibenahi,” kata Kepala Kanwilkumham Riau Ferdinan Sinaga di lokasi penyerahan remisi kemarin. Diungkapkannya, terjadinya over kapasitas lapas, bukan saja di Riau, namun di seluruh Indonesia. Bahkan sampai 278 persen, ditambah kendala lain kuantitas dan kualitas serta sarana prasarana tidak memadai. Sehingga ke depan upaya mengantisipasi diharapkan dapat menjadi prioritas. Melalui upaya-upaya pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan narkoba di rutan, cabang rutan, dan Lapas yang juga diakuinya terus terjadi. Mengenai remisi yang diberikan pada 17 Agustus kemarin, se Provinsi Riau terdapat 4.979 napi yang menerima pemo-

tongan masa hukuman. Mulai satu bulan, dua bulan hinggabebaspenuh.Sesuaidengan evaluasi dan lama masa tahanan. Kemudian juga diberikan remisi umum Dasawarsa tahun 2015, kepada 3.175 napi di14lapas,rutandancabangrutanyangada di Riau. 139 di antaranya bebas murni. Sementara dalam sambutannya Plt Gubri menyebut, sudah saatnya menghilangkan kelas-kelas sosial di masyarakat dengan para napi. Agar dapat saling memuliakan satu sama lain, tanpa membedakan kultur. “60 persen penghuni Lapas didominasi pecandu dan pengedar. Karenanya perlu mengubah paradigma bahwa pendekatan hukum perlu dibarengi dengan pendekatan rehabilitasi,” bebernya.(egp/dik)

Kerja Keras Aplikasi Pengorbanan Pejuang Sambungan dari hal. 1 darah pengorbanan. Ratusan bendera merah putih pun berkibar, 17 Agustus 70 tahun silam. Pemandangan yang menggambarkan perjuangan masyarakat Indonesia merebut kemerdekaan dirangkum dalam teatrikal musikal selama setengah jam di halaman Kantor Gubernur. Dilaksanakan sebelum detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, Senin (17/8) pagi. Ini menyiratkan pengorbanan pejuang selama zaman kemerdekaan. Performa itu ditampilkan ratusan siswa SMK Taruna Pekanbaru di bawah binaan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Diselingi dengan atraksi penerjun payung yang membawa bendera merah putih yang terbang di atas lapangan kantor gubernur. Aksi teatrikal musikal tersebut mengawali peringatan detik-detik proklamasi di Riau. Sekitar pukul 09.30 WIB sirine keras berbunyi di pusat ibukota Provinsi Riau. Sumber suara dari halaman Kantor Gubernur, juga pertanda hadirnya inspektur upacara Plt Gubernur Riau Ir H Ar-

syadjuliandi Rachman MBA. Kemudian komandan upacara, Letkol PNB Jajang Setiawan dari TNI AU mengambil tempat. “Kita harus mengaplikasikan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dengan bekerja keras. Seluruh masyarakat Riau harus memulai bekerja bersamasama dalam membangun daerah,” ujar Plt Gubri usai pelaksanaan upacara. Andi Rachman (sapaan akrab Plt Gubri) mengimbau kepada generasi baru untuk mengetahui makna dari kemerdekaan Indonesia. Agar jangan sampai generasi yang baru ini tidak tahu akan makna kemerdekaan secara keseluruhan. Ditambah dengan pencanangan Gerakan Nasional Ayo Kerja oleh pemerintah pada peringatan HUT RI ke-70. Agar makna kemerdekaan Indonesia tidak lekang oleh waktu. Plt Gubernur Riau telah mengintruksikan Dinas Pendidikan Riau untuk memasukkan kemerdekaan ini ke dalam pelajaran muatan lokal. “Pemprov Riau akan terus berkomitmen dalam melanjutkan perjuangan para pejuang. Mari kita bekerja,” ajaknya.

Dalam kesempatan kemarin hadir Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang, Danlanud Roesmin Nurjadin Kol Pnb Henri Alfiandi, Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono, Ketua DPRD Riau Suparman, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi MSi serta seluruh jajaran pimpinan kantor perwakilan kementerian dan lembaga di Riau. Juga hadir seluruh pejabat tinggi pratama Provinsi Riau, Sekdaprov Riau Zaini Ismail, tokoh masyarakat Riau, tamu kehormatan negara tetangga dan seluruh perwakilan organisasi, lembaga dan Lembaga Adat Melayu (LAM) serta perwakilan kabupaten/kota di Riau. Setelah barisan disiapkan, lalu prosesi pengibaran bendera pusaka dimulai. Sri Lingga Handayani, siswi SMAN 1 Siak dipercaya membawa baki bendera. Kemudian tiga dari 36 anggota Paskibraka Provinsi Riau 2015, yang bertindak sebagai pengibar bendera adalah Panca Setiawan asal SMAN 1 Tembilahan Hulu, Rezki Elmi siswa SMAN 1 Bangkinang Kota, dan Yogi Misbahun Nur dari SMAN 1 Kampar. Setelah pengibaran bendera,

Melihat Riau dari Ketinggian 2.891 Mdpl Sambungan dari hal. 1 Tin dari Perawang, Linda dari Duri dan masih banyak lainnya. Mereka juga menyapa ramah sambil mendaki bersama ke puncak. Tidak ada satu sisi pun di kawasan cadas itu yang kosong dari tenda para pendaki. Di sanalah anak-anak jati diri Riau itu merayakan hari kemerdekaan bangsanya. Hampir 1,5 jam perjalanan menuju puncak, lapangan itu pun terlihat. Hamparan seluas lapangan bola yang juga dikenal dengan lapangan setan itu, juga dipenuhi banyak tenda pendaki di bagian depan. Di tengah lapangan itulah tiang bendera besi yang ditancapkan permanen dipasang. Di sini jualah upacara bendera peringatan hari kemerdekaan Indonesia dilaksanakan setiap tahun. Lagi-lagi, kabut tebal datang. Lalu pergi dan datang lagi. Tidak menentu. Disertai angin setengah badai. Sangat dingin. Ribuan orang berkumpul di sekitar lapangan. Masih sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang membuat sarapan, ada yang masih tidur di dalam atau di luar tenda, ada juga yang sibuk berfoto. ‘’Masak ya, Bu. Boleh berbagi gasnya? Kebetulan kami kehabisan gas untuk memasak. Mie ada, Bu. Beras, kopi juga masih ada. Tapi kebetulan gas sudah habis,’’ ujar Rudi yang datang bersama enam rekan kerjanya, menyapa Riau Pos. ‘’Maaf, Pak. Saya tidak sengaja. Maaf ya, Pak,” ujar Eva, warga Bukittinggi yang datang bersama keluarganya meminta maaf kepada Rudi. Kakinya dengan tidak

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

sengaja menginjak kaki Rudi saat sedang asyik berfoto. Riuh. Ramai. Berbagai aktivitas pendaki terlihat pagi itu. Semua itu mereka lakukan sambil menunggu dilaksanakannya upacara. Rudi mengaku, ia datang ke puncak Marapi hanya untuk mengikuti upacara bendera. Bahkan dia dan keempat temannya baru datang malam itu dengan menggunakan sepeda motor. Naik ke puncak, melewati hutan lebat, menyusur tebing terjal, tinggi, licin dan dipenuhi akar dalam gelap, ia tak peduli. Sekalipun setelah upacara harus kembali ke Riau lagi, ia tetap semangat. ‘’Niat kami memang untuk mengikuti upacara 17 Agustus. Ya, kami kejarkan, malam pun tak masalah. Kami baru sampai pukul 23.00 WIB malam tadi (Ahad malam, red). Alhamdulillah bisa hadir di sini. Di sini berbeda. Biasanya kalau upacara di Kampar, yang hadir ya kawan sekerja. Tapi kalau di sini, dari mana-mana ada. Ada dari Jambi, Padang, Bukittinggi, Pariaman, Medan, Papua dan sebagainya. Ada rasa yang berbeda. Saya menjadi lebih Indonesa. Berbeda tapi sama dan samasama menuju merdeka,’’ kata Rudi. Irsyad, mahasiswa Unri juga mengakui hal yang serupa. Hampir setiap tahun ia megikuti upacara bendera 17 Agustus di sana. ‘’Berbedalah. Di dataran rendah sama di puncak gunung, sudah pasti berbeda. Saya orang Riau. Saya cinta Riau. Riau juga Indonesia. Tapi di sini saya merasa lebih bangga. Saya bukan hanya warga Riau, tapi juga Indonesia. Saya cinta Indonesia. Gunung adalah kekayaan Indonesia yang

tidak saya temui di Riau. Saya seperti melihat Riau yang risau dari sini. Hutannya tidak seperti di sini. Semoga Riau akan lebih baik nantinya. Yang pasti ada pelajaran berarti bagi saya pribadi,’’ katanya lagi. Jam di tangan di Riau Pos baru menunjukkan pukul 08.30 WIB. Tiba-tiba seluruh penghuni puncak Marapi berkumpul. Mereka menuju tiang bendera. Ada yang berlari. Ada juga yang tergagapgagap karena belum bersiap. Kabut tebal setengah badai membuat upacara dimulai lebih awal dari detik-detik proklamasi. Tim Riau Pos juga bergegas, meninggalkan secangkir kopi pagi yang belum tuntas diteguk. Hanya satu bendera merah putih di tiang yang terpancang di kelilingi bukit berbatu. Tapi, ada ratusan bendera lainnya yang berkibar di tangan pendaki. Beragam ukuran. Seperti mereka yang terdiri dari beragam usia dan daerah. Bendera itu mereka bawa dari daerah masing-masing sudah dipasang di tiang-tiang kecil di depan tenda mereka sebelumya. Ada tausiah dan doa di pengujung upacara. Ustaz Asadullah dari Pondok Pesantran Almunawwaroh Padangpanjang, menyampaikan tentang hakekat hidup serta memimpin doa tentang arti perbedaan dan kebersamaan dalam makna kemerdekaan. Lalu ia memimpin doa. Sebagian peserta upacara duduk di tanah. Degan khusyuk, doa untuk Indonesia itu dimunajatkan. Lagi-lagi, kabut tebal dan angin setengah badai, menggigilkan tubuh mereka yang sedang mengaminkan doa.***

komandan upacara melaporkan bahwasanya upacara selesai dan barisan diistirahatkan. Jelang dibubarkan, upacara diisi dengan korsik dari Satpol PP Provinsi Riau dilanjutnya dengan paduan suara dari SMA Cendana dan SMA Plus. Setelah itu juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada veteran. Berikut dukungan dalam program kemitraan dan bina lingkungan dari Pertamina yang merupakan wujud nyata BUMN hadir untuk negeri yang dicanangkan Kementerian BUMN RI. Veteran Republik Indonesia menilai momen HUT ke-70 kemerdekaan RI saat ini harus dilakukan dalam kehidupan dan dimaknai bersama karena persatuan dan kesatuan bangsa mulai terpecah. Karena bangsa Indonesia juga diharapkan menangkis tidak hanya penjajah dari luar tetapi juga dari dalam seperti prilaku koruptif. “Seluruh anak bangsa, khususnya pemuda diharapkan kembali merekatkan persatuan dan kesatuan. Karena musuh terbesar adalah tindakan koruptif dari bangsa ini sendiri,” kata Ketua LVRI Riau Soegirinoto. Sebelum pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi, Senin dini hari dilaksanakan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Pekanbaru. Hadir seluruh unsur kepala Forkompimda Provinsi Riau dalam kesempatan tersebut. Kemudian pada sore harinya dilaksanakan parade senja dan penurunan bendera merah putih. Dimulai sejak pukul 17.00 WIB diawali dengan penampilan teatrikal dan barongsai. Pada parade senja kemarin, juga dipadati oleh ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan penurunan bendera. Puncak peringatan 17 Agustus 2015 di Provinsi Riau ditutup dengan resepsi kenegaraan di gedung daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Senang Diundang ke Istana Upacara memperingati detikdetik Proklamasi Kemerdekaan ke-70 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8), berlangsung khidmat, sekaligus meriah. Prosesi yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai inspektur upacara tersebut, bukan hanya diikuti para pejabat negara. Ribuan masyarakat, terutama sekitar istana, juga turut diundang. Perwakilan kelompok masyarakat itu bisa turut mengikuti secara langsung prosesi yang selama ini, bisa jadi, hanya ditonton dari layar televisi. Beberapa di antara mereka terlihat hanya memakai batik. Tidak seperti sebagian besar undangan yang memakai pakaian jas lengkap. “Senang sekali diundang ke sini, (kehadiran, red) ini bisa jadi bahan cerita untuk anak cucu kalau sudah pernah masuk istana,” kata Suyono, salah seorang warga Rusun Marunda, Jakarta, usai upacara pengibaran bendera. Dia, karena tidak memiliki jas, termasuk salah satu yang memakai batik di acara resmi kenegaraan tersebut. Seperti prosesi di tahun-tahun sebelumnya, upacara detik-detik proklamasi itu dimulai dengan 17 kali dentuman meriam. Sesaat sebelumnya, suara sirine meraung-raung disertai tabuhan bedug dan lonceng gereja di sekitar istana. Simbol, bahwa kemerdekaan diharapkan menjadi milik semua golongan. Di deretan undangan VIP, hadir Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Setelah absen mengikuti upacara detik-detik proklamasi selama 10 tahun terakhir, kemarin, Mega menjadi satu-satunya mantan presiden yang datang. Tampak hadir pula, mantan Wapres Boediono beserta istri, Try Soetrisno beserta istri, dan Hamzah Haz. Kemeriahan upacara peringatan detik-detik proklamasi itu semakin terasa meriah, ketika pros-

esi tiba di acara hiburan. Paduan suara nasional dan Orkes Symphoni Remaja Gita Bahana Nusantara (GBN) yang menyajikan beberapa lagu nasional dan lagu daerah, mampu menghibur para undangan. Tak sedikit undangan terlihat ikut menyanyi saat lagu-lagu itu dilantunkan. Tak terkecuali Megawati, yang dari jauh terlihat beberapa kali juga ikut menggoyang-goyangkan kepalanya, sambil membaca teks lagu yang ada di tangannya. Lagu-lagu yang dinyanyikan di antaranya, Hari Merdeka; ciptaan HS Mutahar, Kebyar-Kebyar, karya Gombloh, serta Kita Bangun Nusa Bangsa, yang ditulis Binsar Sitompul. Tidak ada satupun lagu ciptaan Presiden SBY yang dinyanyikan pada kesempatan itu. Padahal, selama beberapa tahun terakhir saat masih menjabat sebagai presiden, beberapa lagu Presiden ke6 RI itu selalu tidak ketinggalan dalam deretan lagu yang disajikan. Dari deretan lagu yang dinyanyikan pada kesempatan kemarin, lagu Pancasila Rumah Kita, di antara yang paling berhasil menyita perhatian luas para undangan untuk memberikan aplaus meriah. Lagu karya Franky Sahilatua itu memang dinyanyikan dengan apik oleh Natalia Mandowen. Natalia adalah siswi kelas 6 SD Negeri 6 Manokwari, Papua Barat. Potensi gadis cilik itu dalam bernyanyi, belum lama ditemukan Orkes Symphoni Remaja GBN yang berada di bawah asuhan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah. “Bangga sekali bisa menyanyi di depan Presiden,” kata Natalia, usai upacara, sambil ditemani sang ibunda. Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama berintikan upacara pengibaran bendera. Dilanjutkan,

ketika sore menjelang senja, dengan upacara penurunan bendera. Saat upacara penurunan bendera, ada pemandangan tak biasa pula. Presiden Jokowi yang kembali menjadi inspektur upacara tiba-tiba mendatangi deretan tempat duduk yang diisi undangan dari kelompok masyarakat. Momen sebelum upacara dilangsungkan tersebut tentu membuat kelompok masyarakat berebut salaman. Tak sedikit pula, yang mengajak Presiden berfoto selfie. Secara umum, baik prosesi upacara pengibaran bendera maupun penurunan bendera berlangsung rapi. Empat puluh enam petugas pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang dibagi menjadi dua formasi tugas itu masing-masing menjalankan tugasnya dengan baik. Baik, tim Sadewa yang bertugas di pagi hari maupun tim Nakula di sore hari, sama-sama menampilkan performa terbaik mereka. Mereka semua adalah siswa dan siswi kelas XI SLTA/ sederajat perwakilan pilihan dari seluruh provinsi di Indonesia. Sempat Khawatir Mengecewakan Di antara sosok anggota Paskibraka yang menyita perhatian, adalah Maria Felicia Gunawan. Siswi SMAK Penabur Gading Serpong itu adalah pembawa baki replika bendera pusaka saat upacara pengibaran bendera di pagi hari. Dengan langkah tegap dan pandangan fokus ke depan, terus terlihat senyuman manis dari bibir siswi berwajah oriental tersebut, saat melaksanakan tugas. “Pasti, awalnya ada kekhawatiran takut mengecewakan. Takut tidak bisa beri yang terbaik. Tapi syukur semua berjalan lancar,” tutur Maria Felicia, saat ditemui, usai upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8).(dyn/jpnn/ egp)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos |

SELASA , 18 AGUSTUS 2015

|3


OPINI

4

Riau Pos

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

TAJUK RENCANA T A JKembali U K R Makna E N C ACinta N A Tanah Air Merenungkan MASIHKAH kita punya rasa cinta pada tanah air ini? Dalam bentuk apa kecintaan itu kita tunjukkan? Pertanyaan yang bersifat reflektif ini rasanya tepat untuk kita ajukan di saat 17 Agustus memperingati HUT ke-70 RI, atau ketika bangsa ini memperingati hari kemerdekaan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan kita yang lahir dan hidup di negeri ini tidak memiliki rasa cinta, tidak punya rasa memiliki, dan tidak pernah berbuat apa-apa untuk republik ini. Ada ungkapan, cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Ini menunjukkan betapa kecintaan kepada tanah air merupakan sesuatu yang sangat penting. Dan, seharusnya semua penduduk di negeri ini memiliki rasa tersebut.

Namun, fakta yang kita saksikan bicara lain. Sesuatu yang penting ini ternyata tidak dianggap penting. Tanah air ini menjadi rumah yang tak bertuan. Para penghuninya berebut untuk menjarah dan memorak-porandakannya. Jika hari ini kita melihat Riau, kesengaraan dan kesejahteraan selalu dikaitkan dengan pemerintah pusat. Banding-membanding pun kita lakukan. Padahal tanah air ini tidak memandang daerah dan pusat. Tapi itulah yang jadi kenyataan. Makanya, memandang tanah air harus ada kesetaraan dan keadilan. Kenyataan pada sisi lain, pemimpin yang seharusnya menebar kebaikan malah mengumbar keburukan. Negarawan yang seharusnya memberi pencerahan malah

memberikan kegalauan. Aparat keamanan yang seharusnya menebar ketenteraman malah menebar ketakutan. Hakim yang seharusnya menebar keadilan malah menyuburkan ketidakadilan. Pengusaha yang seharusnya menebar kemakmuran malah melahirkan kemiskinan. Penggambaran seperti itu mungkin terlalu ekstrem. Namun, rasanya kita tidak perlu mengingkarinya. Banyak di antara kita —baik secara sadar maupun tidak— telah melakukannya. Bila ukuran kecintaan itu hanya dengan memeriahkan HUT kemerdekaan, mungkin di antara kita telah melakukan. Bukankah setiap 17 Agustus kita berlomba-lomba menggelar kegiatan dan beragam perlombaan?

Mewujudkan rasa cita seperti itu tentu tidak dilarang. Tapi, itu nilainya sangat rendah. Sangat jauh dari substansi cinta tanah air yang sesungguhnya. Tanah air ini hakikatnya rumah kita bersama. Maka, seharusnyalah kita menjaga, memelihara, dan menjadikan sebagai tempat yang nyaman untuk hidup bersama. Rumah ini harus menjadi surga kita bersama. Bukan menjadi surga untuk sebagian dan jadi neraka untuk sebagian yang lain. Kehancuran dan kesengsaraan yang kita hadapi sering merupakan buah dari apa yang kita lakukan sendiri. Hujan yang seharusnya menjadi berkah malah menjadi bencana. Ini terjadi karena sebagian di antara kita begitu liar membabati hujan.

Dengan kesuburan tanah dan kekayaan alam yang dimiliki negeri ini, bangsa ini seharusnya hidup dalam kecukupan materi. Namun, fakta menunjukkan sebaliknya. Bangsa ini menjadi bangsa yang miskin dan menjadi pemintaminta, dengan utang sekitar Rp3.900 triliun. Kekayaan alam dieksploitasi dengan tidak ada rasa tanggung jawab. Jutaan hektare hutan kita yang memberikan kesejukan, ternyata membawa petaka yang tidak pernah habis, sengsara ketika hujan (banjir) dan ketika kemarau (asap). Sungguh ironi! Ini hanya gambaran kecil, imbas dari wujud ketidakcintaan kita kepada tanah air ini. Akankah kita terus melakukannya?***

17 Agustus dan Masa Depan Kita P

ROKLAMASI Kemerdekaan, yang kita peringati setiap tanggal 17 Agustus, adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi, telah mengubah perjalanan sejarah, membangkitkan rakyat dalam semangat kebebasan. Merdeka dari segala bentuk penjajahan. Bagaimanakah sesungguhnya, peristiwa yang terjadi 61 tahun yang lalu itu. Mari kita buka kembali catatan sejarah sekitar Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Proklamasi, ternyata didahului oleh perdebatan hebat antara golongan pemuda dengan golongan tua. Baik golongan tua maupun golongan muda, sesungguhnya sama-sama menginginkan secepatnya dilakukan Proklamasi Kemerdekaan dalam suasana kekosongan kekuasaan dari tangan pemerintah Jepang. Hanya saja, mengenai cara melaksanakan proklamasi itu terdapat perbedaan pendapat. Golongan tua, sesuai dengan perhitungan politiknya, berpendapat bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah, jika tetap bekerja sama dengan Jepang. Karena itu, untuk memproklamasikan kemerdekaan, diperlukan suatu revolusi yang terorganisir. Soekarno dan Hatta, dua tokoh golongan tua, bermaksud membicarakan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan cara itu, pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang. Sikap inilah yang tidak disetujui oleh golongan pemuda. Mereka menganggap, bahwa PPKI adalah badan buatan Jepang. Sebaliknya, golongan pemuda menghendaki terlaksananya Proklamasi Kemerdekaan itu, dengan kekuatan sendiri. Lepas sama sekali dari campur tangan pemerintah Jepang. Perbedaan pendapat ini, mengakibatkan penekananpenekanan golongan pemuda kepada golongan tua yang mendorong mereka melakukan “aksi penculikan” terhadap diri Soekarno-Hatta. Demikian dijelaskan Marwati Djoened Poesponegoro. Tanggal 15 Agustus 1945, kira-kira pukul 22.00, di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno, berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan sebagaimana dilukiskan Lasmidjah Hardi (1984:58), Ahmad Soebardjo (1978:85-87). “Sekarang Bung, sekarang! Malam ini juga kita kobarkan revolusi!” kata Chaerul Saleh dengan meyakinkan Bung Karno bahwa ribuan pasukan bersenjata sudah siap mengepung kota dengan maksud mengusir tentara Jepang. “Kita harus segera merebut kekuasaan!” tukas Sukarni. berapi-api. “Kami sudah siap mempertaruhkan jiwa kami!” seru mereka bersahutan. Wikana malah berani mengancam Soekarno dengan pernyataan,”Jika Bung Karno tidak mengeluarkan pengumuman pada malam ini juga, akan berakibat terjadinya suatu pertumpahan darah dan pembunuhan besar-besaran esok hari.” Hatta kemudian memperingatkan Wikana. “Jepang adalah masa silam. Kita sekarang harus menghadapi Belanda yang akan berusaha untuk kembali menjadi tuan di negeri kita ini. Jika saudara tidak setuju dengan apa yang telah saya katakan dan mengira bahwa saudara telah siap dan sanggup untuk memproklamasikan kemerdekaan, mengapa saudara tidak

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

memproklamasikan kemerdekaan itu sendiri? Mengapa meminta Soekarno untuk melakukan hal itu?” Namun, para pemuda terus mendesak. “Apakah kita harus menunggu hingga kemerdekaan itu diberikan kepada kita sebagai hadiah, walaupun Jepang sendiri telah menyerah dan telah takluk dalam ‘Perang Sucinya! “Mengapa bukan rakyat itu sendiri yang memproklamasikan kemerdekaannya? Mengapa bukan kita yang menyatakan kemerdekaan kita sendiri, sebagai suatu bangsa?” Soekarno berkata, “kekuatan yang segelintir ini tidak cukup untuk melawan kekuatan bersenjata dan kesiapan total tentara Jepang! Coba, apa yang bisa kau perlihatkan kepada saya? Mana bukti kekuatan yang diperhitungkan itu? Apa tindakan bagian keamananmu untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak? Bagaimana cara mempertahankan kemerdekaan setelah diproklamasikan? Kita tidak akan mendapat bantuan dari Jepang atau Sekutu. Coba bayangkan, bagaimana kita akan tegak di atas kekuatan sendiri”. Demikian jawab Bung Karno dengan tenang. Para pemuda, tetap menuntut agar Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun, kedua tokoh itu pun, tetap pada pendiriannya semula. Setelah berulangkali didesak oleh para pemuda, Bung Karno menjawab bahwa ia tidak bisa memutuskannya sendiri. Ia harus berunding dengan para tokoh lainnya. Utusan pemuda mempersilahkan Bung Karno untuk berunding. Para tokoh yang hadir pada waktu itu antara lain, Mohammad Hatta, Soebardjo, Iwa Kusumasomantri, Djojopranoto, dan Sudiro. Tidak lama kemudian, Hatta menyampaikan keputusan, bahwa usul para pemuda tidak dapat diterima dengan alasan kurang perhitungan serta kemungkinan timbulnya banyak korban jiwa dan harta. Mendengar penjelasan Hatta, para pemuda nampak tidak puas. Mereka mengambil kesimpulan yang menyimpang; menculik Bung Karno dan Bung Hatta dengan maksud menyingkirkan kedua tokoh itu dari pengaruh Jepang. Pukul 04.00 dinihari, tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta oleh sekelompok pemuda dibawa ke Rengasdengklok. Aksi “penculikan” itu sangat mengecewakan Bung Karno, sebagaimana dikemukakan Lasmidjah Hardi (1984:60). Bung Karno marah dan kecewa, terutama karena para pemuda tidak mau mendengarkan pertimbangannya yang sehat. Mereka menganggap perbuatannya itu sebagai tindakan patriotik. Namun, melihat keadaan dan situasi yang panas, Bung Karno tidak mempunyai pilihan lain, kecuali mengikuti kehendak para pemuda untuk dibawa ke tempat yang mereka tentukan. Fatmawati istrinya, dan Guntur yang pada waktu itu belum berumur satu tahun, ia ikut sertakan. Sehari penuh, Soekarno dan Hatta berada di Rengasdengklok. Maksud para pemuda untuk menekan mereka, supaya segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan terlepas dari segala kaitan dengan Jepang, rupa-rupanya tidak membuahkan hasil. Agaknya keduanya memiliki wibawa yang cukup besar. Para pemuda yang membawanya ke Rengasdengklok, segan untuk melakukan penekanan terhadap keduanya. Sukarni dan kawan-kawannya, hanya dapat mendesak Soekarno-Hatta untuk menyatakan proklamasi secepatnya sep-

Nuryanti Ketua Kohati Badko HMI RiauKepulauan Riau

. Waktu suasana tenang kembali. Setelah Bung Karno duduk. Dengan suara rendah ia mulai berbicara. “Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang tepat. Di Saigon, saya sudah merencanakan seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17”. “Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa tidak sekarang saja, atau tanggal 16?” tanya Sukarni. “Saya seorang yang percaya pada mistik”. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. Tanggal 17 besok Hari Jumat, Hari Jumat itu Jumat Legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Alquran diturunkan tanggal 17, orang Islam salat 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia”. erti yang telah direncanakan oleh para pemuda di Jakarta. Akan tetapi, Soekarno-Hatta tidak mau didesak begitu saja. Keduanya, tetap berpegang teguh pada perhitungan dan rencana mereka sendiri. Di sebuah pondok bambu berbentuk panggung di tengah persawahan Rengasdengklok, siang itu terjadi perdebatan panas. “Revolusi berada di tangan kami sekarang dan kami memerintahkan Bung, kalau Bung tidak memulai revolusi malam ini, lalu...”. “Lalu apa?” teriak Bung Karno sambil beranjak dari kursinya, dengan kemarahan yang menyala-nyala. Semua terkejut, tidak seorang pun yang bergerak atau berbicara. Waktu suasana tenang kembali. Setelah

Bung Karno duduk. Dengan suara rendah ia mulai berbicara. “Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang tepat. Di Saigon, saya sudah merencanakan seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17”. “Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa tidak sekarang saja, atau tanggal 16?” tanya Sukarni. “Saya seorang yang percaya pada mistik”. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. Tanggal 17 besok Hari Jumat, Hari Jumat itu Jumat Legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Alquran diturunkan tanggal 17, orang Islam salat 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia”. (Lasmidjah Hardi 1984:61). Sementara itu, di Jakarta, antara Mr Ahmad Soebardjo dari golongan tua dengan Wikana dari golongan muda membicarakan kemerdekaan yang harus dilaksanakan di Jakarta. Laksamana Tadashi Maeda, bersedia untuk menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya. Berdasarkan kesepakatan itu, Jusuf Kunto dari pihak pemuda, hari itu juga mengantar Ahmad Soebardjo bersama sekretaris pribadinya, Sudiro, ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta. Rombongan penjemput tiba di Rengasdengklok sekitar pukul 17.00. Ahmad Soebardjo memberikan jaminan, bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00. Dengan jaminan itu, Komandan Kompi PETA setempat, Cudanco Soebeno, bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta (Marwati Djoened Poesponegoro, 1984:82-83). Realisasi 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia Dari dialog yang disampaikan oleh kaum muda bersama Soekarno-Hatta terlihat bahwa betapa pemuda tahun 1945 sangat menginginkan segera untuk merdeka, begitu pentingnya peran pemuda dalam terwujudkan ikrar Proklamasi yang disampaikan oleh Soekarno Hatta. Merdeka dari penjajahan jepang dan merdeka dalam setiap kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah Indonesia tanpa unsur pihak asing. Betapa gembiranya hati para pemuda, dan seluruh rakyat Indonesia ketika dibacakannya naskah Proklamasi 17 Agustus 1945. 70 tahun kemerdekaan Indonesia adalah waktu yang panjang untuk merealisasikan nilai-nilai kemerdekaan itu sendiri. Dari Republik Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno presiden pertama hingga Jokowi presiden Republik Indonesia ketujuh. Bangsa Indonesia sejak Orde Lama Orde Baru dan reformasi. Layaknya sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh pemuda Indonesia untuk bangsa ini. Reformasi yang diharapkan oleh pemuda Indonesia setelah Indonesia merdeka. Reformasi yang dianggap untuk meraih kebebasan pemuda dalam menyampaikan aspirasi pemuda dan rakyat kepada pemimpin negara kini sebahagian terasa hambar, reformasi yang kebablasan ini justru menodai Republik Indonesia. Tak mampu menghargai kemerdekaan refor-

masi itu sendiri. Reformasi berarti perubahan radikal untuk perbaikan dalam bidang sosial, politik atau agama di dalam suatu masyarakat atau negara. Reformasi berarti perubahan dengan melihat keperluan masa depan, menekankan kembali pada bentuk asal, berbuat lebih baik dengan menghentikan penyimpangan-penyimpangan dan praktik yang salah atau memperkenalkan prosedur yang lebih baik, suatu perombakan menyeluruh dari suatu sistem kehidupan dalam aspek politik, ekonomi, hukum, sosial dan tentu saja termasuk bidang pendidikan. Realisasi 70 tahun Indonesia merdeka kita akui sudah banyak pembangunan dan prestasi yang diraih oleh anak bangsa. Dari yang miskin diberikan kesejahteraan dengan cara bantuan dalam bentuk apapun, bahkah sejarahnya Presiden Soeharto memberikan program transmigrasi untuk masyarakat Jawa di Jawa, dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Dari yang tidak mampu bersekolah bisa bersekolah hingga pada level perguruan tinggi. Sampai pada akhirnya kita bisa menyaksikan sendiri kerisauan rakyat Indonesia terhadap anak bangsa yang disekolahkan menggunakan dana beasiswa yang juga asalnya dari rakyat. Kini malah menyengsarakan rakyat dengan adanya korupsi yang sudah mendarah daging di sebahagian instansi pemerintah. Lantas siapa lagi yang akan membela rakyat, rakyat yang dulu kita percayakan setelah kini ia berada pada tataran kebijakan tertinggi “bagaikan kacang lupa kulitnya”. Barangkali itu pepatah yang bisa penulis tuliskan untuk gambaran pemimpin bangsa ini. Dalam tidak sadarnya ia telah dirasuki pemikiran-pemikiran asing yang akan mengguras sumber daya alam Bangsa ini. Harapan hanya tertumpu pada pemuda hari ini yang turut merasakan apa yang terjadi di bangsa ini, mengkritisi, dan mengisi kemeredekaan Indonesia dengan memperkaya karya bangsa ini, Untuk para penulis menulislah, untuk para pemikir berpikirlah, untuk para pelajar belajarlah, untuk para aktivis lakukanlah hal yang bermanfaat. Dan untuk keseluruhannya bantulah negeri ini menemukan kejayaannya. Tak perlu sembunyi di balik kain merah putih lusuh lantas saling menyalahkan.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

5

SWISS BELINN FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen dan staf Hotel Swiss-Belinn berfoto bersama usai upacara bendera memperingati HUT ke-70 RI, Senin (17/8/2015).

Swiss-Belinn Peringati HUT RI Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

SELURUH rakyat Indonesia, Senin (17/8) dari Sabang sampai Merauke memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Semangat nasionalisme ini juga terlihat di lingkungan Swiss-Belinn SKA di SKA Convention dan Exhibition Centre (Co Ex) Pekanbaru. Menariknya, semua petugas peringatan HUT ke 70 tahun RI, berasal dari manajemen Swiss-Belinn SKA. General Manager Anton Rezie bertindak sebagai pembina upacara. Pelaksanaan upacara digelar di depan gedung Ska Co Ex, dihadiri sekitar 100 peserta, termasuk di antaranya tamutamu hotel yang juga ikut serta berpartisipasi. Bertindak sebagai komandan upacara, Human Resources Manager, Pri Hartono. Sedangkan Protokol, Marketing

and Communication Manager, Retta Simanjuntak. Petugas pembaca teks Proklamasi Executive Assistant Manager, Subhan H Sahbana. Komandan Pasukan Food and Beverage Manager, Sehat Maruli Sianturi. Selanjutnya, pembaca doa Chef Sanusi. Begitu juga dengan pasukan pengibar bendera, semuanya merupakan karyawan. Untuk tim pengibar bendera Sang Merah Putih terdiri atas Retno Ika Puti (Sales and Marketing Manager), Irham Prihadi (Front Office Manager) dan Okto Sandra (Operation Maintenance Manager).Persiapan upacara bendera tahun ini telah melalui beberapa kali latihan yang matang. Manajemen juga mendatangkan pelatih dari TNIAngkatan Darat untuk melatih dan mengarahkan semua petugas agar upacara ini memenuhi standar tata upacara bendera

yang benar. Anton Rezie yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan, tema upacara tahun ini adalah “Ayo Kerja”, Gerakan Nasional “Ayo Kerja” 70 Tahun Indonesia Merdeka. Tema ini mengajak semua sebagai anak bangsa untuk terus berkerja, saling bergotong royong dan bahu-membahu dengan semangat persatuan kesatuan untuk membangun negara tercinta, menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Disebutkannya pula bahwa kompetisi bisnis perhotelan di Pekanbaru saat ini semakin ketat sementara situasi ekonomi global sedang lesu. Anton Rezie berpesan kepada seluruh peserta upacara untuk melakukan efisiensi kerja, tetap kreatif dan program padat karya, bekerja secara profesional dan berakhlak.(rio)

Bank Indonesia Gelar Donor Darah PEKANBARU (RP) - Lengan kiri Kepala Wilayah Bank Indonesia Provinsi Riau, Mahdi Muhammad ditusuk jarum suntik. Seketika darah mengaliri sepanjang selang dan kantong darah yang terletak di sampingnya. Tak berlama-lama, kantong darah itu sudah dipenuhi darah dari pejabat kelahiran Banda Aceh ini. Jarum yang tertancap di lengan kirinya itu kemudian dilepas. Bekas lubang jarum suntik ditutupi dengan plaster khusus. Sabtu (15/8) pagi itu, Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar donor darah yang di pusatkan di lantai III kantor BI Provinsi Riau. Donor darah ini diikuti ratusan peserta dari internal BI dan perwakilan perbankan di Riau. “Donor darah supaya kita lebih sehat. Semakin sering mendonor darah, tubuh kita semakin sehat,” ucap Mahdi usai mengikuti donor darah. Kegiatan ini sebut Mahdi, melibatkan perbankan di Riau. Adapun tujuannya untuk lebih memasyarakatkan kegiatan donor darah. “Bagi yang jarang mendonor diharapkan lebih berani dan menjadikan donor

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

DONOR DARAH: Kepala Wilayah Bank Indonesia Provinsi Riau, Mahdi Muhammad (kiri) ikut diambil darahnya saat donor darah BI Riau, Sabtu (15/8/2015).

darah sebagai rutinitas. Kalau donor darah dipusatkan seperti ini, yang tadinya ragu-ragu atau masih takut melihat temannya yang mendonor akhirnya juga termotivasi untuk mendonor darah,” kata Mahdi. Salah seorang peserta donor

darah, Triyanta mengaku senang bisa menyumbangkan darahnya. Apalagi kegiatan ini selain beramal, juga bisa menyehatkan tubuh. “Saya rutin donor darah. Biasanya dua kali setahun. Tubuh lebih fresh setelah donor darah,” tuturnya.(mar)

INTERNET

BERI SALAM: Pegawai Bank Artha Graha memberi salam di salah satu kantor cabangnya di Pangkal Pinang, belum lama ini.

Karyawan Artha Graha Potong Tumpeng HUT RI JAKARTA (RP)- Kepedulian Artha Graha Group terus dibuktikan dalam memperingati dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ke 70. Bahkan tahun ini, lebih dari 10 ribu karyawan grup Artha Graha di seluruh Indonesia menggelar upacara dan berbagi tumpeng. Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini grup perusahaan yang didirikan pengusaha papan atas, Tomy Winata, tak hanya melakukan upacara di Indonesia seperti di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Hotel Borobudur, Discovery Hotel dan Convention Ancol, Mal Artha Gading, namun di seluruh unit usaha di tanah air. Selain itu, Artha Graha Group, juga menggelar upacara peringatan HUT RI ke 70 di Paviliun Indonesia, di World Expo Milano 2015, Indonesia. Peringatan HUT RI ke 70 yang digelar Artha Graha Group ini mengambil tema “The Marvelous 70”. “Di Milan dan Indonesia temanya sama, “The Marvelous 70”, yang berarti puji syukur kita kepada Tuhan atas kemerdekaan yang dinikmati Republik Indonesia,” kata Pembina Upacara HUT RI ke 70 Artha Graha Group, Roni Bratawidjaya, di sela-sela upacara di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (17/8). Dia menjelaskan, di Paviliun Indonesia di Milan, Artha Graha bersama Kedutaan Besar RI di Italia menggelar upacara menaikkan dan menurunkan bendera Merah Putih. REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Paviliun juga membuat dan membagikan tumpeng yang akan menjadi tumpeng terbesar yang dibuat di luar negeri dalam rekor Museum Rekor Indonesia dan tumpeng tertinggi bernama “The Tallest Tumpeng” dalam rekor Guinness World Record. Tumpeng ini memiliki tinggi 2,0 meter atau delapan tingkat, berat 1.400 kilogram, dengan 45 jenis lauk. “Tumpeng ini didistribusikan kepada lebih dari 1.000 pengunjung untuk mendukung tema expo yakni “Feeding the Planet, Energy for Life”. Demi mendukung keberhasilan upaya mendapatkan

penghargaan GWR dan MURI, seluruh unit usaha grup Artha Graha di Indonesia juga membuat tumpeng yang merupakan replika atau miniatur dari tumpeng raksasa. Tumpeng itu dinikmati oleh seluruh karyawan yang mengikuti upacara serta masyarakat yang hadir. “Mari renungkan, Indonesia dibangun dengan mahal dengan nyawa para pahlawan yang membela bangsa. Jadi, jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan,” ujar Roni. Dia mengajak untuk berpikir bagaimana memperbaiki dan membangun negeri ini dengan sebaik-baiknya.(fat)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Agung Toyota Rayakan Hari Kemerdekaan Upacara Bersama Konsumen dan Karyawan Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

BENDERA merah putih pelan-pelan dinaikkan. Bendera itu berkibar gagah di halaman Stadion Utama Riau, Ahad (17/8) pagi. Ratusan manajemen, karyawan dan konsumen Agung Toyota Wilayah Riau hikmat mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia hingga akhir. Kegiatan ini adalah seremonial khusus yang disandingkan dengan kegiatan test drive dua produk Toyota. Grand New Avanza dan Grand New Veloz yang baru saja diluncurkan tengah pekan kemarin di SKA Convention and Exhibition. Dua mo-

bil andalan baru Toyota di Indonesia ini juga ikut berbaris di sana. Sejumlah unit khusus test drive juga sudah stand by sejak pagi. Tidak ketinggalan, di selasela test drive manajemen Agung Toyota Wilayah Riau berinisiatif menggelar berbagai lomba untuk memeriahkan acara. Usai upcara bendera tersebut, lomba balap karung, lomba panjat pinang, hingga lomba tarik tambang dilaksanakan. Berbagai lomba ini berlangsung heboh dan penuh gelak tawa. Project Manager Peluncuran Grand New Avanza Nellyta Hasrimar mengatakan, kegiatan ini sengaja dihadirkan untuk meningkatkan silaturahmi antara karyawan dan juga konsumen. ‘’Ini juga untuk meramaikan kegiatan test

drive yang menjadi bagian launching Grand New Avanza dan Grand New Veloz yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 13 Agustus lalu. Kami sengaja memilih tanggal 17 sebagai puncak. Selain hari kebesaran bangsa, juga karena di sini kami bisa adakan lomba-lomba untuk menjalin keakraban sesama karyawan,’’ sebut Nellyta yang juga dipercaya memimpun Agung Toyota Cabang Jalan Soekarno-Hatta ini. Tidak hanya test drive dan berbagai lomba yang ikut menghangatkan suasana tanggal merah penting itu. Dua MC kondang Kota Pekanbaru Angga dan Fuji juga hadir memanasisuasana.Disampingitu,merekayangmelakukantest drive dan juga lomba juga diberikan hadiah menarik.(end)

AGUNG TOYOTA FOR RIAU POS

BERFOTO: Seorang calon konsumen berfoto sebelum melakukan test drive Toyota Grand New Avanza di Stadion Utama, Senin (17/8/2015).

Beli Hyundai Grand i10 X Bisa ke Luar Negeri PEKANBARU (RP) - Dealer Hyundai memperlihat keseriusannya menjamah pasar crossover. Tidak cuma memperkenalkan model compatc crossover pertamanya Hyundai Grand i10 X. Tapi juga mempersiapkan dua grand prize bagi para pembelinya. Tidak tanggung-tanggung, pembeli akan diajak berwisata di kapal pesiar Saphire Princess Cruises di Singapura. General Manager (GM) Operation Hyunda PT Surya Gemilang Riau Perkasa Wahyudi Muladi menyebutkan, hadiah ini khusus untuk penjualan wilayah Pekanbaru. Dirinya memastikan, jumlah

pemenang yang akan berangkat nanti beli membeli Grand i10 X ini juga sudah pasti. Namun program ini berbatas waktu, jadi calon konsumen bisa segera merealisasikan rencananya. ‘’Ini berlaku untuk pembelian Grand i10 X. Setiap pembelian unit tersebut di Hyundai Tambusai akan mendapatkan 2 tiket Sapphire Princess, denga Rute Singapura-Bangkok-Ko Samui-Singapura. Program ini hanya berlaku untuk pembelian selama Agustus 2015 ini, sesuai ketentuan dan syarat berlaku,’’ sebut Wahyudi. Hyundai Pekanbaru hadir

di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru dengan nahkoda baru PT Surya Gemilang Riau Perkasa. Perpindahan manajemen ini ditandai dengan peluncuran Grand i10 X, sebuah compact crossover. Mobil ini memiliki kualitas standar Eropa yang diimpor Compelet Built Up (CBU) ke Indonesia. Ini menandai standardisasi kualitasnya, layaknya Grand i10 x yang kini juga beredar di seluruh dunia. Banyak kelebihan mobil yang dirancang desainer otomotif kenamaan Jerman Thomas Buerkle. Tempat perancangannya juga dilakukan di Jerman, di Studi Deisan

Hyundai Russelsheim. Di Indonesia, mobil segmen campuran citicar dan SUV ini dipasarkan dalam tiga varian. Grand i10 x GL Manual, GLS Manual dan GLS Matik. Untuk desain eksterior dan interior, mobil berstandar Eropa. Desainnya modern premium, mobil ini terlihat sangat sporty dengan kombinasi interior yang mewah. Untuk mesin, Grand i10 X mengusung mesin Kappa 16 Valve 1.25 L MPI D-CVVT. Mesin ini memberikan tenaga 87 PS pada putaran 6000 rpm. Konsumen juga bisa langsung test drive di showroom Hyundai Pekanbaru.(end)

MTC Panam Sajikan Makanan Nusantara

BRI FOR RIAU POS

UPACARA: Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno memimpin upacara HUT RI ke-70 di Kantor Cabang Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Senin (17/8/2015).

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PEKANBARU (RP)- Panam menjadi salah satu sentra ekonomi di Kota Pekanbaru. Dalam beberapa tahun ini, wajah Panam sudah berubah menjadi pusat bisnis yang menjanjikan. Metropolitan City (MTC) Panam, merasakan startegisnya wilayah ini. Dengan semangat peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, MTC Panam melakukan pengembangan bisnisnya, membuka Gerai Kuli-

ner Panam Nusantara. ‘’Kami memanfaatkan momen hari kemerdekaan ini,’’ ujar Owner MTC Panam, Mariyana, Senin (17/8). Menurutnya, pembukaan Gerai Kuliner Panam Nusantara sebagai jawaban manajemen terhadap pengembangan dan pelestarian kuliner nusantara. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Panam yang semakin pesat pertumbuhannya. Gerai Kuliner

Panam Nusantara yang berada di lantai II MTC Panam, menyajikan berbagai macam makanan khas Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke. Dengan perpaduan sebagai pusat perbelanjaan di Pekanbaru yang modern dan sajian berbagai masakan nusantara, yakin akan membuat para pengunjung yang datang ke MTC Panam merasa nyaman dan betah. ‘’Di samping berbelanja mencari

keperluan keluarga yang lain, pengunjung bisa mencicipi sajian makanan nusantara,’’ ujarnya. Direktur MTC Panam, Rienty Masriel, saat ini ada puluhan gerai yang menempati MTC Panam. Apalagi dengan ditambahnya Gerai Kuliner Panam Nusantara, semakin melengkapi keberadaan MTC Panam sebagai salah satu pusat perbelanjaan modern.(dac)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

KOMUNIKASI-BISNIS

7


SOCIETY

8

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman foto bersama Forkopimda usai upacara memperingati HUT RI di halaman Kantor Gubernur Riau.

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Sisilita Arsyadjuliandi Rachman (tengah) bersama pengurus Iwapi dan Paskibra usai mengikuti peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Kantor Gubernur.

Peringatan HUT Ke-70 Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi

Riau Mulai Gerakan Nasional Ayo Kerja S

EJAK Ahad (16/8) hingga Senin (17/8) kegiatan padat dilak sanakan tanpa henti dalam memperingati HUT Ke-70 Kemer dekaan RI di Provinsi Riau. Mulai renungan suci pada Ahad tengah malam hingga seluruh prosesi Detik-detik Proklamasi ditutup resepsi kenegaraan dalam makan malam bersama dilaksanakan dengan penuh khidmat. Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres RI Jusuf Kalla pada peringatan tahun ini, mencanangkan gerakan nasional Ayo Kerja. Menurut Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA, melalui pencanangan tema tersebut

harus dilakukan dengan terus bekerja secara bersama dalam pembangunan Provinsi Riau yang lebih baik. “Sebagai penghargaan kepada pejuang, apa yang dicanangkan pemerintah sudah tepat dengan gerakan nasional Ayo Kerja. Sehingga kita bisa lebih termotivasi atas perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilakukan. Jadi mari kita bekerja bersama-sama,� katanya. Pada puncak peringatan HUT ke 70 RI di Provinsi Riau, diawali dengan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Jalan Sudirman Pekanbaru. Kemudian kegiatan Detik-detik Proklamasi di halaman kantor gubernur sekitar pukul 10:00 WIB. Seluruh kegiatan dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Riau. Dilanjutkan dengan pemberian remisi kepada seluruh napi di

Provinsi Riau secara simbolis di Rutan Klas II A Pekanbaru. Kemudian pada petang, digelar parade senja dan penurunan bendera merah putih di halaman kantor gubernur. Ditutup dengan resepsi kenegaraan di gedung daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru berikut makan malam bersama.(adv/egp) NARASI : EKA GUSMADI PUTRA FOTO: MG1/MIRSHAL/RIAUPOS

Tim Paskibra Provinsi Riau mengibarkan bendera di halaman Kantor Gubernur Riau.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Ketua DPRD Riau H Suparman SSos menyerahkan rumah layak huni kepada veteran RI bantuan BUMN-BUMD usai upacara Detik-detik Proklamasi HUT RI 2015.

Sekdaprov Riau Zaini Ismail menghadiri upacara penurunan bendera pusaka di halaman Kantor Gubernur.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan bendera Merah Putih saat peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Kantor Gubernur Riau.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan surat remisi HUT ke-70 RI di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Liza Yanti Zaini Ismail bersama isteri Forkopimda dan tamu undangan menghadiri upacara peringatan Detik-detik Proklamasi ke-70 di halaman Kantor Gubernur.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menjadi inspektur upacara Detik-detik Proklamasi HUT RI di halaman Kantor Gubernur Riau.

Veteran RI turut menghadiri upacara peringatan Detikdetik Proklamasi di halaman Kantor Gubernur Riau.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menghadiri upacara renungan suci dalam HUT ke-70 RI di TMP Kusuma Dharma yang dipimpin Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi MSi.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman berada di Lapas kelas IIA untuk menyerahkan remisi.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

ACEH___ Nenek 80 Tahun Tak Pernah Absen Ikuti Upacara HUT RI ___

BANDA ACEH (RP) - Ribuan orang berkumpul di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Dari berbagai latar belakang dan usia. Hal ini sudah terjadi setiap tahun peringatan 17 Agustus di Ibu Kota Provinsi Aceh ini. Namun, kali ini ada kejadian yang tidak seperti biasanya. Pantauan RPG, bermula dari seorang nenek yang kemudian diketahui bernama Siti Adnen, berusia 80 tahun. Dengan pakaian warna hijau terang sederhana, bersama anak dan cucunya nenek ini duduk di trotoar pembatas jalan yang berjarak sekitar 50 meter dari panggung utama upacara. Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Agus Kriswanto, bersama ajudannya datang menyapa sang nenek hampir setiap tahun hadir di upacara. Kagum dengan usia nenek dan keinginan untuk terus hadir di upacara bendera, Panglima Kodam Iskandar Muda ini memberi kejutan kepada sang nenek. Sesaat kemudian, uang Rp5 juta langsung diterima oleh Agus dan diserahkan kepada sang nenek. “Saya menghormati nenek yang sudah berusia 80 tahun ini, dia sudah tua tapi masih ingin menghadiri upacara,” ucap Pangdam IM.(rpg)

SUMBAGUT Bangga Wakili Riau ke Istana Sambungan dari hal. 1 Keduanya, bersama 68 siswasiswi pilihan dari 34 provinsi di Indonesia, terbilang sukses mengibarkan Sangsaka Merah Putih di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan disaksikan ratusan juta pasang mata rakyat seantero negeri yang berulang tahun kemerdekaan ke-70. Bagi Moan -sapaan Halomoan, menjadi Paskibraka memberikan kebanggaan tersendiri, karena selain memperoleh pengalaman berharga, ia juga mengaku mendapat banyak teman selama digembleng di Cibubur. “Pengalamannya banyak untuk bisa lolos terus, itu sangat berkesan. Kemudian jadi banyak kawan-kawan,” kata Moan, dengan polos saat ditemui di Istana Negara, kemarin. Menjadi Paskibraka memang

tidak cukup hanya punya talenta dalam baris berbaris, karena fisik dan mental mereka juga harus disiapkan untuk bisa mengibarkan kembali simbol kemerdekaan negeri ini, tidak saja di depan rakyat Indonesia, tapi juga perwakilan negara-negara sahabat. Karena itulah Paskibraka wajib melalui pelatihan dan didikan khusus di Cibubur. Mereka dikarantina selama berhari-hari (29 Juli-16 Agustus) menjelang tiba hari peringatan HUT Kemerdekaan Republik ini. Bahkan, Halomoan mengaku latihan selama di Cibubur terasa berat. “Latihan terus. Latihannya berat, tapi karena ada kawankawan, jadi gak terasa. Jadi tetap semangat. Setiap hari harus bangun jam 4 (subuh, red). Salah sedikit di push atau dihukum,” bebernya menceritakan pengalaman yang ia rasakan. Namun, begitu tugas ditunai-

kan, apalagi bertemu dan berjabat tangan dengan Presiden Jokowi, menjadi kebanggan bagi anak bungsu dari tiga bersaudara ini. “Banggalah kami, bisa salaman dengan Presiden. Pengalaman yang sangat membanggakan,” katanya dengan logat Melayu. Selama menjalani karantina, putra dari pasangan Martin Edward Simatupang dan Ernawati ini tidak lupa pesan kedua orangtuanya. Selain menjaga kesehatan, Halomoan diingatkan supaya bertingkah baik selama di Jakarta. “Jangan pecicilan. Jangan lupa pesan orangtua,” kenangnya. Saat ditanya apakah ada janji dari pemerintah daerah, karena telah mewakili Riau sebagai anggota Paskibraka, Halomoan mengaku tidak ada. Tapi, Halo-

9 moan sempat mengungkapkan cita-citanya kelak, untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI. “Cita-cita ingin jadi prajurit TNI,” tambahnya. Selain Halomoan, Riau Pos juga bertemu Suomi Bologni Aprilina Simorangkir. Remaja berparas cantik berkulit sawo matang itu juga menceritakan pengalamannya menjadi Paskibraka. Bagi Omi -sapaan akrabnya-, masa karantina penuh suka duka. “Pengalaman selama di asrama yang saya rasakan. Suka duka, kemarin saya baru pertama-pertama masuk masih agak canggung. Saya kurang dekat dengan teman-teman. Terus lama kelamaan dekat,” tutur Omi. Ya, bagi anak pertama dari empat bersudara ini, masa

karantina juga sempat diwarnai insiden. Dia terjatuh ketika latihan lari sprint. Kejadian itu bagi Omi akan sulit terlupakan. Namun, kecelakaan itu justru membuat putri pasangan Roy Romiduk Simorangkir dan Hana Siregar, menjadi kuat. “Lukanya masih ada sampai sekarang, tapi justru karena luka itu makanya saya makin kuat. Saya sangat bangga mewakili Riau, karena itu tanah kelahiran saya sendiri. Kemarin pesan orangtua saya, bergiatlah berlatih jangan takut dan percayalah pada Tuhan,” tuturnya. Bicara soal cita-cita, Omi mengatakan ingin jadi Wanita Angkatan Udara (Wara). Dia terobsesi menjadi Wara setelah melihat wanita bisa membawa pesawat temput.(fat/nat/jpnn)

2.204 Narapidana Dapat Remisi PADANG (RP) - Sebanyak 2.204 narapidana mendapatkan remisi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumbar dalam peringatan HUT Ke-70 Kemerdekaan RI. Narapidana yang mendapatkan remisi tersebut tersebar di 19 Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rumah Tahanan (Rutan). Remisi itu terdiri dari remisi umum sebanyak 1.824 narapida dan 380 remisi khusus. Dari angka itu, sebanyak 375 narapidana narkoba dan 5 narapidana korupsi mendapatkan remisi. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM, Hartono, menyebutkan, untuk mendapatkan remisi, narapidana harus memenuhi persyaratan teknis dan administrasi. Secara teknis, terpidana tersebut harus berkelakuan baik, sudah menjalani masa pidana.(v/ wrd/ wni/fdl/nia/mal/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN


10 KEPULAUAN RIAU

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Berharap Kepri Maju di Segala Bidang TANJUNGPINANG (RP)Pemprov Kepri menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI sekaligus upacara peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (17/8). Menurut Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, Indonesia sudah 70 tahun merdeka dan berjaya, sehingga ia juga berharap Provinsi Kepri semakin maju dan berjaya. ”Harapan saya Kepri bisa lebih maju dan berjaya dalam segala bidang,” ungkapnya. Senada dengan ini Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan, momen

REDAKTUR MONANG LUBIS

berarti pada peringatan 70 tahun Indonesia merdeka yaitu semangat juang para pahlawan. Upacaraka peringatan detik-detik proklamasi tersebut, setelah penghormatan dan laporan komandan upacara pada Gubernur Kepri HM Sani selaku inspektur upacara (Irup), disusul dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang dipimpin Irup. Setelah itu, tepat pukul 10.00 WIB, digelar peringatan detik-detik proklamasi yang ditandai dengan ”Tanda Kebesaran Buka”. Disusul pembacaan teks Proklamasi dilakukan Ketua DPRD Provinsi

Kepri Jumaga Nadeak. Usai pembacaan teks Proklamasi, disusul dengan pengibaran bendera. Dalam pengibaran bendera tersebut, dilakukan pasukan pengibar bendera dengan formasi belah ketupat. Pembawa baki bendera, Novrianti Debora Sinaga yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Balai Karimun. Upacara tersebut ditutup dengan pembacaan doa, Andhika Bhayangkari, dan pembubaran pasukan. Usai peringatan detik-detik proklamasi, beberapa personel dari Korem 033/Wira Pratama, menggelar pertunjukan drama musikal tentang perjuangan bangsa.(dlp/rpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Lokasi Jatuh Pesawat Ditemukan Sambungan dari hal. 1 yang bergerak pagi tadi (kemarin, red),” ujarnya saat memberi keterangan pers di Base Ops Lanud Jayapura di Bandar Udara Klas 1 Sentani, Senin (17/8). Meskipun posisi jatuhnya pesawat sudah diketahui, namun proses evakuasi terhadap penumpang dan kru pesawat masih terkendala cuaca. Bambang menyebutkan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat masih kesulitan untuk mencapai lokasi. “Cuaca masih buruk akibat awan hitam di daerah jatuhnya pesawat, sehingga Tim SAR Gabungan masih mengalami kesulitan mencapai lokasi untuk evakuasi. Saya masih menunggu tim darat maupun udara untuk tiba langsung di daerah jatuhnya pesawat tersebut,” jelasnya. Bambang mengaku telah menerbangkan dua tim gabungan unsur darat masing-masing sebanyak 50 personel untuk mencari dan menelusuri titik yang diharapkan melalui jalur darat. Ia juga menyebutkan telah menggerakan helikopter SAR jenisnya P-212 milik PT Freeport Indonesia yang saat ini sudah berada di Oksibil ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. “Cuaca menjadi hambatan utama sehingga tim tidak bisa mencapai posisi jatuhnya pesawat. Helikopter milik Freeport yang ada di Oksibil juga belum bisa terbang karena cuaca di sana masih hujan dan gelap,” ujarnya. Selain mengirim tim darat, untuk proses evakuasi pihaknya menurunkan 11 pesawat yang terdiri dari 3 pesawat milik Trigana Air, pesawat Hercules dari TNI AU, 2 pesawat dari TNI AD, 2 pesawat dari perusahaan penerbangan AMA, 1 pesawat dari Freeport, dan 1 pesawat Susi Air. “Pesawat yang kami turunkan ini akan melakukan pencarian dan evakuasi. Dengan kekuatan ini, saya rasa cukup untuk melakukan proses evakuasi,” tuturnya.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Bambang menambahkan, untuk saat ini ada 266 pasukan gabungan dari TNI-Polri, tim DVI, dan 12 personel dari Basarnas Pusat di mana 10 orang merupakan personel spesial Basarnas Club yang dilengkapi dengan alat untuk membantu pencarian dan pengevakuasian nantinya. “Upaya pencarian akan kami lanjutkan besok (hari ini, red),” tambahnya. Ia berharap kondisi cuaca bisa lebih mendukung sehingga helikopter milik Freeport bisa menjangkau lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat dan langsung menurunkan Tim SAR ke lokasi. “Saya harapkan unsur darat dan udara dapat bekerja sama secara enerjik untuk melakukan tugas yang sama. Dengan metode yang sedikit berbeda dengan harapan operasi ini bisa secepatnya dituntaskan,” paparnya. Dalam operasi ini Bambang menyebutkan sasaran pertama yaitu melakukan evakuasi terhadap korban. Kemudian melakukan pencarian black box serta mengambil dokumentasi dari serpihan atau bagianbagian dari pesawat untuk kepentingan investigasi. “Saya pikir ini yang akan kami lakukan. Cepat dan tidaknya tergantung dari medan dan kondisi hutan yang begitu lebat. Yang berikut juga ada ketinggian 8.300 kaki di bawah permukaan laut, sehingga oksigen terbatas yang berakibat pada kemampuan fisik dari tim yang akan melakukan evakuasi di lapangan,” jelasnya. Sementara itu, dalam pertemuan antara keluarga korban dengan Basarnas dan manajemen Trigana Air di halaman Kantor Bandara Udara Klas 1 Sentani, Senin (17/8), terungkap bahwa di antara 49 penumpang, ada penumpang yang namanya tidak sesuai dengan manifest yang dikeluarkan Trigana Air. Terkait hal ini Direktur Operasional Trigana Air, Capt Beni Sumaryanto yang dikonfirmasi mengatakan Trigana Air hanya melakukan check in kepada penumpang sesuai den-

NASIONAL gan KTP atau identitas diri yang dimiliki penumpang. Namun demikian jika ada yang tidak sesuai, maka pihaknya akan mencari benang merahnya . “Tapi setahu saya penumpang datang dengan tiket yang disertai dengan KTP untuk check in,” ungkapnya kepada wartawan usai konferensi pers di Bandara Udara Klas 1 Sentani, Senin (17/8). Untuk pergantian penumpang pada saat check in, Beni menegaskan bahwa di database penumpang tidak ada pergantian nama penumpang dan data manifest yang dikeluarkan sesuai dengan check in pertama yang menggunakan KTP. “Di database penumpang tetap sama. Tapi ada pergantian penumpang, mungkin yang terjadi adalah tiket yang sebenarnya dimiliki oleh misalnya si A digantikan dengan si B itu yang kemungkinan terjadi,” tuturnya. Namun demikian, dirinya menyatakan akan mengecek lebih ke dalam untuk prosedur check in penumpang Trigana Air. Terutama terkait perubahan nama yang sebenarnya bukan dimiliki penumpang yang check in awal dan tiketnya digunakan oleh penumpang lain yang tidak terdaftar dalam data base penumpang Trigana Air. “Coba nanti saya akan cek kedalam bagaimana prosedur di dalam Trigana itu sendiri. Terutama pergantian dalam penumpang,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang Kopilot Trigana Air, Elesta Apriliana membantah jika maskapai tempatnya bekerja tidak teliti dalam mengecek data penumpang. Menurutnya, staf di Trigana selalu melakukan pengecekan ulang. “Justru itu saya baru dengar ada nama yang tidak sesuai,” terangnya. Selama dia menjadi kopilot, dia belum pernah menemukan adanya kesalahan nama. Kendati demikian, wanita yang sudah empat tahun menjadi kopilot itu tidak bisa memastikan, apakah pengecekan ulang dilakukan secara ketat atau tidak. “Kami tinggal menerima nama dan tanda tangan, yang ngecek bagi-

an ground-nya,” terangnya. Siap Berikan Ganti Rugi Dengan adanya kepastian pesawat sudah ditemukan, secara resmi seluruh jajaran pimpinan dan manajemen Trigana Air menyampaikan rasa duka dan permohonan maafnya kepada keluarga korban. “Kami mohon maaf atas kejadian yang tidak diinginkan oleh kita semua ini,” ujar Manager Security Trigana Air, Alfred Purnomo di Jakarta, Senin (17/8). Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban, rencananya keluarga korban asal Jakarta akan diterbangkan ke Jayapura hari ini. Hingga saat ini, ada tiga korban asal Jakarta yang sudah teridentifikasi. Yakni, Dita dan Ika yang merupakan pramugari yang ikut dalam penerbangan, serta seorang penumpang atas nama Eko Ariadin. Selain itu, Alfred juga menegaskan, manajeman Trigana Air akan bertanggung jawab penuh terhadap kerugian material dan immaterial yang diderita keluarga korban. Namun, pihaknya belum bisa memastikan, terkait apa dan berapa kompensasi yang akan diberikan kepada keluarga korban. Dia hanya memastikan, perusahaannya akan melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami akan memberikan kewajiban yang terbaik untuk keluarga,” tuturnya. Polri Terjunkan Tim DVI Sementara untuk mengidentifikasi para korban, Polri mengerahkan tim Disaster Victim Identification (DVI). Ada dua tim yang dikirimkan, dari tim DVI Polda Papua dan tim spesialis dari DVI Mabes Polri. Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampil menuturkan bahwa Tim DVI telah dikerahkan dalam dua tahap. Untuk tim DVI Polda Papua yang dipimpin Kabidokkes Polda Papua Kombespol Ramon Amiman telah berangkat menuju lokasi titik jatuhnya pesawat. “Tim ini berupaya secepatnya tiba di lokasi,” paparnya. Langkah yang akan dilakukan tim DVI Papua adalah memeriksa kondisi dan situasi korban jatuhnya pesawat Trigana. Bila, memang situasinya tidak memungkinkan untuk diidentifikasi dengan tim DVI Papua, maka tentunya akan diputuskan penambahan anggota. “Bisa dikirim lagi dari Jakarta,” terangnya. Lalu, tim DVI Mabes Polri terdiri dari

tiga orang spesialis, yakni forensik, ondontologi dan DNA. Ketiga spesialis ini akan mendukung kinerja tim DVI papua. Ketiga orang spesialis ini baru bisa berangkat, Senin malam (17/8). Tindak Tegas Aparat Lalai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan upaya tindak lanjut terhadap kecelakaan yang menimpa penerbangan Trigana Air. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku bakal mencari apakah ada aparat Kemenhub yang lalai dalam melaksanakan tugas. Ia pun mengaku bakal menindak tegas aparat sesuai dengan temuan lapangan. “Setiap aparatur yang bertugas dan terkait dengan hilangnya pesawat udara harus bertanggung jawab. Saya tidak toleransi adanya kelalaian dalam pekerjaan. Apa pun alasannya,” ungkapnya, Senin (17/8). Ia menjelaskan, petugas Kemenhub di unit pelaksana teknis memang punya tugas yang lebih berat. Tak seperti pegawai Kemenhub pusat, aparat di daerah harus berhadapan langsung dengan lapangan. Merekalah yang memastikan regulasi terutama terkait keamanan benar-benar diterapkan. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu malah mempersilahkan pegawai untuk mundur dari posisi yang ditugaskan jika dinyatakan terlalu berat. Uang Tunai Rp6,5 M Turut Lenyap Duka turut menyelimuti PT Pos Indonesia. Ada empat pegawainya yang ikut menjadi korban tragedi Trigana Air. Para pegawai Kantor Pos Jayapura itu adalah MN Aragai, Agustinus Luarmase, dan Yustinus Hurulean, serta Teguh Warisman. Yang disebut terakhir, di manifest penumpang bernama Dewa Putu Raka. Mereka menjadi penumpang pesawat nahas itu karena sedang mengemban tugas. Keempatnya bertugas membawa dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang akan ditujukan bagi warga di Pegunungan Bintang di Kota Oksibil. Total uang yang mereka bawa mencapai Rp6,5 miliar. Jatuhnya Trigana Air hampir dipastikan juga melenyapkan uang tunai tersebut. Mereka terpaksa membawa tunai karena itu merupakan cara terbaik untuk menyalurkan bantuan ke warga. “Iya, mereka dalam perjalanan dinas,” terang juru bicara PT Pos Indonesia Sofian saat dihubungi JPNN kemarin.(bet/dil/nat/dim/ bil/ted)

11 Gaji PNS Tak Naik Berimbas Sambungan dari hal. 1 untuk PNS yang naik pangkatnya. Sedangkan kenaikan gaji berkala setiap tahun, memang tidak ada lagi. “Kami harap tidak berpengaruh kepada kinerja pelayanan publik,” tutur dia. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan pemerintah telah mengalokasikan uang Rp6 triliun untuk pembayaran THR PNS instansi pusat tahun depan. Sedangkan alokasi THR PNS daerah, dibebankan di APBD masing-masing. Menurut dia, pemberian THR lebih efektif dibanding kenaikan gaji. “Cost jangka menengahnya jadi lebih ringan dibandingkan dengan memberikan gaji pokok. Jadi gaji pokok tidak naik tahun depan. Cuma dikasih tambahan THR. Jadi THR-nya dalam bentuk gaji pokok aparatur negara,” pa-

parnya. Terkait pencairan THR tersebut, Askolani menyebutkan, dicairkan pada saat Idul Fitri. Sementara gaji ke-13, diberikan pada saat musim anak sekolah pada bulan Juni atau Juli. “THR dicairkan pas Idul Fitri. Kalau gaji ke-13 lebih untuk membantu pendidikan anak PNS. Menggantikan kenaikan gaji pokok yang biasanya per bulan, ini sekali saja,” imbuhnya. Sebelumnya, Askolani menuturkan peniadaan kenaikan gaji tahun depan dan digantikan oleh THR, karena alasan efisiensi. Selain itu, untuk menghindari risiko kekurangan dana di PT Taspen (Persero). “Supaya lebih efisien dan tidak punya risiko unfunded atau tunjangan hari tua sehingga jangka panjangnya lebih murah. Itu juga efektif membantu pendapataan riil PNS,”katanya.(wan/ ken/jpnn)

Panitia Haji Disambut Suhu Sambungan dari hal. 1 mencapai 45 derajat. Jamil berharap cuaca panas ini di Madinah tidak mengganggu pelayanan kepada jamaah haji. Dia menjelaskan bahwa kloter pertama PPIH ini fokus menyambut kedatangan jamaah gelombang pertama di Madinah. Sesuai jadwal kloter pertama mulai terbang menuju Madinah pada 21 Agustus nanti. Terkait dengan cuaca panas di Madinah itu, Jamil kembali mengingatkan calon jamaah supaya bersiap-siap. Ia meminta jamaah untuk siap membawa spray atau penyemprot air. Alat ini kelihatan sepele, namun fungsinya luar biasa karena bisa mencegah dehidrasi. Sebab jamaah kemungkinan ada yang tidak nyaman jika harus sering-sering minum air putih. Khusus untuk kloter-kloter awal, Jamil berpesan supaya jamaah menghemat tenaga. ‘’Sebisa mungkin meminimalisir aktivitas di luar pemondokan dan di bawah cuaca terik,’’ kata dia. Sebab inti atau kegiatan utama dari pelaksanaan haji berada di Makkah dan masih lama. Terkait dengan laporan biaya paspor jamaah yang melebih ketentuan, Jamil mengatakan akan melaku-

kan pengecekan. Dia harus memastikan kelebihan biaya pengurusan ini masuk ke kantong siapa. Sedangkan ketentuan calon jamaah harus menalangi biaya pengurusan paspor, Jamil membenarkannya. Ia mengatakan Kemenag tidak bisa mengalokasikan uang paspor untuk sekian banyak calon jamaah. Jamil menegaskan bahwa uang yang dikeluarkan Kemenag harus sesuai dengan calon jamaah yang mengurus paspor. ‘’Makanya itu jamaah bayar dulu, nanti bukti bayarnya diserahkan untuk diganti Kemenag,’’ kata dia. Ketua Komisi VIII (bidang keagamaan, sosial, dan pemberdayaan perempuan) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, petugas haji yang sudah berangkat harus memberikan pelayanan yang baik kepada jamaah. Ia menanti janji Kemenag yang akan meningkatkan kualitas pelayanan haji. ‘’Di tangah para petugas haji ini kualitas haji bisa meningkat atau malah tidak,’’ paparnya. Politisi PAN itu menuturkan para petugas haji harus mengutamakan fungsi pelayanannya. Jangan sampai fungsi sebagai petugas atau pelayan jamaah terganggu kepentingan mereka untuk berhaji.(wan/jpnn)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

Imran-Mukhlisin Gugat KPU Kuansing Laporan MONANG LUBIS dan JUPRISON, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PASANGAN bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, Imran SH-H Mukhlisin SPd yang diusung Partai Golkar kubu Agung Laksono melakukan gugatan terhadap KPUD Kuansing ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan hukum ini terkait penolakan KPU Kuansing saat pasangan calon ini mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, beberapa waktu lalu. Gugatan yang didaftarkan secara online ke Mahkamah Konstitusi dengan tanda terima permohonan perkara Nomor 2015.08.04. 007/PB tertanggal 4 Agustus 2015. Adapun jenis perkaranya pengujian undang-undang dengan pokok perkara, permohonan gugatan pengujian pasal 23 ayat 91) un-

dang-undang No 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik jo pasal 10 angka 4 huruf B Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu bertentangan dengan Pasal 1 ayat 92) dan ayat 3, pasal 27 ayat 91, pasal 28C ayat 92, pasal 28D ayat 91 dan ayat 93 dan pasal 28J ayat 92 Undang-undang Dasar 1945 yang diduga dilanggar oleh KPU Kabupaten Kuantan Singingi dalam Pilkada 2015. ‘’Atas dasar itu pula kami meminta KPUD Kuansing melakukan penundaan tahapan Pilkada Kabupaten Kuansing hingga adanya putusan MK yang berkekuatan hukum tetap,’’ ungkap Mukhlisin, Senin (17/8) melalui telepon selulernya. Lebih jauh dikatakan Muklisin, dengan alasan itu pula agar calon

Kami meminta KPUD Kuansing melakukan penundaan tahapan Pilkada Kabupaten Kuansing hingga adanya putusan MK yang berkekuatan hukum tetap. MUKHLISIN SPD I Balon Wabup Kuansing

pasangan lainnya menghargai proses hukum yang sedang berjalan, serta masyarakat pendukung untuk tetap bersabar menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi. ‘’Apa yang kami lakukan ini juga atas dukungan penuh Agung Laksono setelah kami melakukan koordinasi secara intens. Sebab walau bagaimana pun, partai pen-

Saya sudah tunjukkan aturan main. Kalau dengan keputusan ini melanggar aturan, kami siap dengan segala risikonya, meskipun diberhentikan. FIRDAUS OEMAR SH I Ketua KPU Kuansing

gusung kami yakni Partai Golkar kubu Agung Laksono mendapat legalitas dengan adanya SK Kemenkumham,’’ urai Muklisin. Ada pun awal gugatan yang dilakukan Muklisin dan pasangannya Imran adalah saat pihaknya melakukan pendaftaran partai pengusung yaitu Partai Golkar kubu Agung Laksono pada 24 Juli,

pendaftaran itu diterima oleh KPUD Kuantan Singingi. Selanjutnya pada 28 Juli ketika Imran dan Muklisin sebagai calon bupati dan wakil bupati melakukan pendaftaran ke KPUD, keduanya ditolak. ‘’Hal itu pula yang menjadi dasar gugatan kami ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,’’ ungkap Muklisin sambil menambahkan

jadwal sidang di MK dalam pekan ini atau paling lambat pekan depan. KPU Kuansing: Kami Siap Segala Risiko Terkait upaya Imran-Mukhlisin yang menempuh jalur hukum setelah pencalonannya ditolak KPU Kuansing, Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar SH tidak mempersoalkannya. Bahkan pihaknya menyarankan agar pasangan dengan sebutan Beriman ini menempuh jalur hukum jika menganggap keputusannya menolak pencalonan Imran-Mukhlisin menyalahi aturan. “Saya sudah tunjukkan aturan main. Kalau dengan keputusan ini melanggar aturan, kami siap dengan segala risikonya, meskipun diberhentikan,” ujar Firdaus menanggapi upaya pasangan yang diusung Partai Golkar kubu Agung Laksono tersebut.(mar)

Baru Satu Calon Daftarkan Tim Kampanye BAGANSIAPIAPI (RP) - Dari empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir periode 2015-2020, namun baru satu pasangan calon yang mendaftarkan tim kampanyenya sesuai dengan ketentuan berlaku. Demikian disampaikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rohil Jaka Abdillah, Senin (17/8). “Sampai saat ini baru satu pasangan calon yang telah menyerahkan daftar tim kampanye. Sedangkan yang tiga pasangan calon lainnya belum menyerahkan. Untuk itu diminta kepada yang lain agar taat aturan,” katanya. Mengacu dalam aturan KPU Nomor

9/2015 disebutkan saat mendaftarkan ke KPU, pasangan calon juga harus mendaftarkan tim kampanye dan ditembuskan ke panwaslu. Namun kenyataanya, dalam waktu hampir sebulan sejak pendaftaran satu pasangan calon yang menyerahkan daftar tim kampanye. Panwas menegaskan kata Jaka jika sampai saat pengumuman tiga pasangan calon lain belum juga menyerahkan daftar tim kampanyenya, maka panwas berhak membubarkan kampanye yang dilaksanakan oleh pasangan calon tersebut karena dianggap ilegal. “Kami harap pasangan calon men-

yadari peran panwas dalam pilkada serentak ini dan tidak menganggapnya sebelah mata. Karena tantangan panwas dalam pilkada Serentak ini menjadi pihak yang berperan dalam sengketa yang diajukan pasangan calon,” katanya. Untuk kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) telah digelar panwaslu sejak Sabtu (15/8) dan Ahad (16/8) di seluruh kecamatan dan kelurahan/kepenghuluan se-Rohil. Pembersihan APK terang Jaka dalam rangka persiapan menjelang memasuki masa kampanye yang akan dimulai pada Kamis (27/8) hingga Sabtu (5/12).(fad)

PDIP FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu foto bersama dengan kader PDIP dan masyarakat usai melaksanakan upacara bendera Hari Kemerdekaan ke-70 RI, Senin (17/8/2015).

PDIP Rayakan HUT RI dengan Masyarakat PEKANBARU (RP) – Berbeda dengan biasanya, pada perayaan HUT ke-70 Republik Indonesia tahun ini, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau merayakan dengan membaur dengan masyarakat. Perayaan ini sebagai wujud merakyat yang digelorakan partai yang dibesarkan Megawai Soekarno Putri itu. Layaknya sebuah upacara bendera kemerdekaan, upacara tersebut berjalan dengan khidmat dan lancar. Sebagian masyarakat juga tampak mengikuti upacara yang dilaksanakan di Jalan Harapan

Jaya, Hang Tuah Ujung itu, Senin (17/8). Dalam kegiatan tersebut, kader PDIP Riau juga makan bersama dengan masyarakat sekitar. Selain itu, anak-anak setempat juga diberikan bantuan berupa buku tulis yang masing-masing anak dibantu sebanyak 10 buku per anak. Selanjutnya, di lokasi itu, juga dilakukan lomba panjat pinang. Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu yang juga bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, pelaksanaan upacara biasanya hanya dilaksanakan di kan-

tor-kantor, dengan dikawal pihak keamanan dan tidak ada melibatkan masyarakat. Karena itu, pihaknya ingin sesuatu yang baru dan berbeda pada saat upacara hari kemerdekaan kali ini. ‘’DPP memang mengintruksikan pelaksanaan upacara hari kemerdekaan. Biasanya kami melaksanakan upacara di kantor DPD PDIP Riau. Tapi kali ini kami ingin sesuatu yang berbeda, dengan melakukan upacara di tengahtengah masyarakat, sekaligus juga mengajak masyarakat bagi yang mau ikut upacara,’’ ujar Kordias.(rio)

KPU Diimbau Serahkan Ijazah Calon JAKARTA (RP) deral PembelajaNota kesepaharan dan Kemahaman (MOU) antsiswaan Keara Kementerian menristekdikti, Riset, Teknologi Intan Ahmad, Sedan Pendidikan nin (17/8) di Tinggi (KemenJakarta. Padahal, ristekdikti) dan Komenurut data misi Pemilihan KPU terdapat 269 Umum (KPU) undaerah yang INTAN AHMAD tuk melakukan mengikuti pilkada verifikasi ijazah para bakal serentak 2015 . calon sudah diteken sejak Perihal verifikasi, akhir Juli lalu. Meski demiki- Kemenristekdikti sifatnya haan, hingga saat ini KPU baru nya menunggu bola yang saja. menyerahkan beberapa Hal ini pun disampaikan oleh ijazah para bakal calon kepa- Sekretaris Jenderal Kemenla daerah. ristekdikti, Ainun Naim bah‘’Kami baru menerima wa peran kementerian ini sembilan dokumen ijazah hanya sebagai pendukung bakal calon untuk dapat di- proses pilkada. Tujuannya verifikasi,’’ jelas Direktur Jen- untuk meminimalisir terjadi

kecurangan dan memerangi mafia ijazah. Tak hanya itu, verifikasi ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi pimpinan di daerah. Sehingga, pengecekan harus benar-benar dilakukan secara serius dan seksama. Mekanisme prosesnya dimulai dari penyerahan dokumen ijasah calon kepala daerah kepada KPU. Kemudian, terlebih dahulu KPU melakukan verifikasi tahap awal dan Kemenristekdikti melakukan verifikasi terkait keaslian data dan akreditasi perguruan tinggi. ‘’Jika dokumen yang sudah melakukan verifikasi sebelumnya, maka akan tetap ditinjau ulang,’’ jelas Ahmad.(lus/jpnn)

Akbar Bahagia KMP Tak Masuk Kabinet JAKARTA (RP) senior di KMP Perombakan kabiitu senang kubunet yang dilakukan nya tetap berada Presiden Joko Widodi luar pemerindo (Jokowi) tidak tahan. mengubah peta ko“Kalau saya alisi politik di tingkat berp endapat, nasional. Pasalnya, KMP sebaiknya tidak satupun kader di luar pemerinpartai anggota Koaltahan,” kata Akisi Merah Putih AKBAR bar usai mengha(KMP) diajak ber- TANJUNG diri upacara gabung ke dalam HUT RI ke-70 di Kabinet Kerja. Gunung Putri, Bogor, Senin Ketua Dewan Pertimban- (17/8). gan Partai Golkar versi Munas Menurutnya, keberadaan Bali Akbar Tanjung pun ber- KMP sebagai kekuatan oposuka cita dengan keputusan sisi sangat diperlukan bagi itu. Salah satu politikus paling terciptanya pemerintahan REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

yang baik. Pasalnya, tidak ada yang mengawasi dan mengkritisi pemerintah jika tanpa KMP. Mantan ketua umum Partai Golkar ini menambahkan, KMP justru harus memperkuat posisi sebagai sparring partner pemerintah untuk ke depan. Dia optimistis KMP bisa menghadirkan alternatif pemikiran dan solusi bagi masalah bangsa. “KMP akan menyiapkan alternatif-alternatif, pemikiranpemikiran untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada sekarang,” pungkas mantan terpidana kasus korupsi Bulog ini.(dil/jpnn) TATA LETAK: WAM SARUDIN


Riau Pos

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

INTERNET

FOTO BERSAMA: Sergio Ramos foto bersama Presiden Real Madrid Florentino Perez usai meneken kontrak baru, Senin (17/ 8/2015).

MU Gigit Jari, Madrid Segel Sergio Ramos LONDON (RP) - Kandas sudah mimpi Manchester United untuk memboyong bek Real Madrid, Sergio Ramos. MU harus gigit jari karena bek kelahiran 1986 itu dipastikan batal bergabung dengan The Red Devils setelah Madrid resmi memperpanjang kontrak Ramos hingga 2020 mendatang. Kesepakatan ini memicu kemarahan fans MU yang menilai Ramos telah menjadikan MU sebagai alat untuk memaksa Madrid memperpanjang dan menaikkan gajinya. Ramos dan MU memang sempat berhubungan sangat intens. Pemicunya adalah laporan dari berbagai media yang mengabarkan bahwa Ramos telah meminta manajemen Madrid untuk melepas dirinya ke Manchester United. Akibat isu tersebut, MU yang memang tengah membutuhkan bek berpengalaman, langsung menegaskan keinginan mereka untuk meminang bek 29 tahun ini. Fans MU juga sangat berharap Ramos bisa berlabuh ke Old Trafford. Proses pendekatan sudah berlangsung selama satu bulan lebih. Bahkan manajemen MU terus melakukan pendekatan hingga beberapa hari sebelum Madrid resmi memperpanjang kontrak sang pemain. Namun, kemarin, semua upaya MU itu harus berakhir den-

gan kekecewaan setelah Madrid resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Ramos hingga 2020. ”Hari ini, Senin 17 Agustus pukul 1.30, sebuah acara akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu untuk mengumumkan perpanjangan kontrak Sergio Ramos. Presiden Real Madrid Florentino Perez dan Ramos sendiri akan memimpin acara ini,” demikian diumumkan dalam laman resmi klub. MARCA menyebutkan, dengan perpanjangan kontrak itu, gaji Ramos naik dua kali lipat dari 5 juta per musim menjadi 10 juta per musim. Kenaikan gaji yang mencolok itu semakin menguatkan kecurigaan sejumlah pihak di awal negosiasi. Saat itu, sebagian pengamat menilai keinginan Ramos untuk membela MU sebagai tak lebih dari siasat agar Madrid mau memperpanjang kontrak dan menaikkan gajinya. Kini dugaan itu kian menguat. Fans MU menyikapinya dengan kemarahan di media sosial. Di Twitter, misalnya, ribuan fans MU memaki Ramos. Bahkan ada yang menyebut eks pemain Sevilla itu dengan sebutan ular. Sementara itu, bagi MU, perpanjangan kontrak Ramos berarti mempersulit misi mereka untuk memboyong seorang bek tangguh.(ish/jpnn)

Laporan JPNN, Manchester

LAGU resmi atau anthem Liga Champions akan kembali bergema di Old Trafford, Rabu (19/8) dinihari nanti saat Manchester United menghadapi Club Brugge pada leg pertama babak play-off. Kepercayaan diri para pemain Manchester United sedang membuncah berkat kemenangan yang mereka raih dalam dua laga awal Premier League musim ini. Pasukan Louis van Gaal ini meraih dua kemenangan beruntun dari Tottenham Hotspurs dan Aston Villa tanpa kebobolan (clean sheet). Permainan Michael Carrick dan kawan-kawan dalam dua laga itu sebenarnya tidak terlalu bagus. Namun, kemenangan dan clean sheet tersebut sedikit banyak telah mendongkrak kepercayaan diri seluruh tim menyambut Club Brugge. ”Menurut saya kami bisa lebih baik lagi, tapi meraih enam poin dari enam poin yang tersedia adalah awal yang sangat bagus. Sekarang kami punya banyak kepercayaan diri menyambut play- off Liga Champions. Clean sheet itu faktor yang sangat positif. Itu artinya bek-bek baru kami bermain sangat baik,” kata Juan Mata kepada MUTV. Jelas, bermodal dua kemenangan dan clean sheet di Premier League, Van Gaal tentu tak akan mengubah barisan belakangnya yang dalam dua laga tersebut dipercayakan kepada Matteo Darmian, Chris Smalling, Daley Blind dan Luke Shaw. Namun Van Gaal masih harus memutar otak untuk memaksimalkan ketajaman barisan depannya. Sorotan terutama mengarah kepada Rooney yang dalam dua laga Premier League dipasang sebagai penyerang tunggal. Kegagalan Rooney mencetak gol dalam dua laga tersebut mungkin akan jadi pertimbangan bagi Louis untuk mengubah susunan pemain depannya. Menghadapi Brugge, Meneer Belanda itu kemungkinan memposisikan Rooney sebagai gelandang serang dan harus lebih garang. Sebagai gantinya, posisi penyerang tunggal bisa diberikan kepada Memphis Depay atau Javier Hernandez. Van Gaal juga bisa menurunkan Adnan Januzaj sebagai starter. Dia tampil impresif saat menjadi starter melawan Aston Villa. Januzak melesakkan gol semata wayang kemenangan MU. Sebagai tuan rumah, dengan keunggulan materi pemain dan kondisi psikis yang positif, MU jelas lebih berpeluang meraih tiga poin di Old Trafford. Brugge bukan tim yang harus dicemaskan.

DRIBELBOLA: Striker Manchester United, Wayne Rooney mendribel bola dalam pertandingan baru-baru ini.

Baca Harus Halaman 15

Shaw

Romero

Schneiderlin

Januzaj Smalling Carrick Darmian HEST C Mata E 4 AN R

M

Blind

IT E D

Pelatih: Gaa Louis van Gaal

Rooney

Vanaken Vormer Victor

Bruzzese

Cools

Mechele Simons Duarte

Diaby

Bolingoli

3 4 3 4

De Bock

Pelatih: Michel Preud

1891

CL

UN

2 3 1

Depay

C Brugge

UB

KV

Man United

B RUG GE

INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

TOTAL SPORT

15

Musim Ini, The Citizens Lebih Seimbang Laporan JPNN, Manchester

SELAIN mencatat rekor jumlah penonton kandang terbanyak sejak 1973. Manchester City tampak sedang berada di atas awan berkat kemenangan 3-0 atas Chelsea, pada pekan kedua EPL 2015/16, Ahad (16/ 8). Manchester Evening News dan fans The Citizens memuji Vincent Kompany dkk setinggi langit dengan kalimat, hampir tanpa cacat. Akan tetapi, membuka jarak lima poin atas sang juara bertahan, dengan selisih gol 6-0, belum bisa dikatakan signifikan. Itu keluar dari mulut coach Man. City, Manuel Pellegrini. Meski begitu atas hasil tersebut, banyak pihak menggadang-gadang tim Manchester Biru layak jadi kuda terkuat di pacuan juara EPL musim ini. INTERNET BERDUEL: Pemain Manchester City, Sergio Aguero berduel dengan penjaga gawang Chelsea Asmir Tengok saja, The Sky Blues beBegovic di Etihad Stadium, Ahad (16/8/2015). lum tampil dengan kekuatan penuh. Di bangku cadangan

masih ada Pablo Zabaleta dan Gael Clichy, dua pilar langganan starter selama beberapa musim terakhir. Sedang Fernando masih cedera. Itu belum termasuk 1-2 amunisi tambahan lagi yang diprediksi bakal didatangkan oleh Pellegrini sebelum bursa transfer musim panas kadaluarsa, 1 September pukul 00:00 waktu setempat. ”Kemenangan yang memuaskan karena tidak mudah mengalahkan juara bertahan. Chelsea adalah tim terbaik, mereka juara musim lalu, dan dalam 45 menit pertama kami pantas unggul setidaknya tiga gol. Kami bermain sangat baik dan Chelsea bahkan hanya memiliki sedikit peluang, hanya penampilan gemilang Asmir Begovic yang menyebabkan kami tidak mencetak lebih banyak gol,’’ ujar

3-0

M. CITY CHELSEA

Pellengrini. ‘’Di babak kedua, kami terbatasi oleh kartu kuning yang telah kami terima akibat tingginya intensitas laga ini, Chelsea tidak memiliki peluang bersih dan akhirnya kami menambah gol yang pantas kami dapatkan. Babak kedua berjalan lebih imbang, Chelsea bermain lebih baik tapi seingat saya Joe Hart hanya membuat satu penyelamatan. Skor 3-0 merupakan hasil minimum yang pantas kami dapatkan,’’ tambahnya. ‘’Saya bangga melatih sebuah tim yang bermain dengan cara seperti yang kami tampilkan. Tahun lalu kami membuat kesalahan tetapi kami tetap menjadi tim paling subur. Kami harus lebih konsentrasi dalam bertahan, itulah kenapa kami berhasil mencatat dua clean sheets, kini kami lebih seimbang. Saya tidak akan pernah mengubah gaya tim saya menjadi bertahan,” lanjutnya.(sbn/das)

Harus Garang Sambungan hal 13 Mereka tak dihuni bintang-bintang kelas dunia dan tidak memiliki sejarah yang kuat di pentas Liga Champions. Satu-satunya prestasi terbaik Brugge adalah melaju ke final Liga Champions tahun 1978. Saat itu mereka dikalahkan Liverpool dengan skor 1-0. Namun, Brugge tetap tidak boleh dianggap enteng. Faktanya, mereka melaju ke play-off setelah menyingkirkan raksasa Yunani, Panathinaikos di babak ketiga kualifikasi. Brugge juga memiliki motivasi tersendiri. Yakni bermain di fase grup untuk pertama kalinya sejak terakhir merasakannya pada musim 2005/2006.(ish/das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

16

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM beserta Forkopimda didampingi istri foto bersama dengan anggota Paskibra Rohul usai upacara penurunan bendera Merah Putih.

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Rohul di halaman kantor Bupati Rohul.

Peringatan HUT Ke-70 RI Termeriah Sepuluh Tahun Terakhir

Bupati Rokan Hulu Jadi Irup U

PACARA peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik In donesia (RI) Kabupaten Rohul, Senin (17/8), lebih semarak dan meriah bila dilihat 10 tahun terakhir dari pelaksanaan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Rohul. Selain kemeriahan HUT kemerdekaan, juga dilaksanakan masyarakat di kecamatan dan desa di Rohul berbagai kegiatan dan lomba. Semarak dan kemeriahan peringatan HUT, tampilnya berbagai atraksi, kegiatan dan perlombaan. Mengingat pelaksanaan upacara perin-

gatan HUT tahun ini, merupakan terakhir bagi Bupati dan Wabup Rohul Drs H Achmad MSi dan Ir H Hafith Syukri MM yang akan mengakhir masa tugasnya 19 April 2016. Bupati Rohul Drs H Achmad MSi bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan yang membacakan naskah proklamasi, dilaksanakan Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT. Orang nomor satu Rohul itu mengaku peringatan HUT kemerdekaan tingkat Kabupaten Rohul, termeriah sejak 10 tahun dirinya mempimpin Rokan Hulu. Dengan berbagai penampilan atraksi yang memukau para peserta upacara dan tamu undangan serta masyarakat yang hadir. Seperti kolosal perjuangan pahlawan Tuanku Tambusai mengusir penjajah Belanda dari Rokan Hulu. Polisi cilik, penampilan anggota marching

band Gita Praja Rohul, seni bela diri tarung derajat yang ditampilkan oleh anggota Satpol PP Rohul. Selanjutnya atraksi terbang layang di udara yang dilakukan anggota Satpol PP Rohul yang juga atlet nasional serta tampilnya kesenian Reog Ponorogo dan kesenian Tor-tor. Dalam upacara HUT ke-70 RI terlihat hadir Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Forkopimda, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahamad Supardi Hasibuan, Ketua MUI Rohul Drs H Hasbi Abduh MA, Ketua LAM Rokan Hulu H T Rafli Armien SSos, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Dinas, Badan, Kantor serta pejabat eselon III, IV di lingkungan Pemkab Rohul. Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad, Ketua GOW Rohul Hj Rahayuwati Hafith. Hadir tokoh masyarakat Rohul dari Jakarta DR Husni Tambusai, Drg Erimahidin Said yang juga Ketua Ikatan Keluarga Rokan Hulu Jakarta. Paratokoh masyarakat Rohul dari Pekanbaru yang juga Ketua LAM Riau Drs Al-

Azhar MA, Hj Roslaini Ismail Suko, Drs H Yuherman Yusuf, Drs H Muktar Mariso, Drs H Ridwan Melay MHum, H Azwar Aziz SH MSi, Drs Daharni Lc MA dan Sekretaris Himpunan Keluarga Rokan Hulu Pekanbaru Jupendri. Selain pihak swasta, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama, pemuda dan mahasiswa Rohul. Peserta upacara HUT diikuti para pelajar, Satpol PP, Linmas, perwakilan Polres Rohul, Brimob Polda Riau, TNI Angkatan Darat, Arhanud, Paskhas Pekanbaru, Veteran dan Pejuang 45, pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) dan lainnya. Usai upacara, Bupati beserta rombongan menjadi inspektur upacara pemberian remisi terhadap perwakilan narapidana Lapas Kelas II B Pasirpengaraian secara simbolis yang disaksikan Forkopimda dan tamu undangan yang hadir di halaman Lapas Pasirpengaraian.(epp/adv/10)

Ketua LAM Riau Drs Al Azhar MA bersama Ketua LAM Rohul H T Rafli Armien SSos beserta tokoh masyarakat Rohul Jakarta dan Pekanbaru menghadiri upacara HUT ke-70 Republik Indonesia.

Polisi cilik ikut tampil menakjubkan dalam memeriahkan peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia.

NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA FOTO: HUMAS PEMKAB ROHUL DAN ENGKI PRIMA PUTRA

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyerahkan bendera duplikat Merah Putih di atas baki yang dibawa salah seorang anggota Paskibra Rohul.

Anggota marching band Gita Praja Rokan Hulu menampilkan atraksi menghibur para tamu undangan dan masyarakat Rohul yang hadir dalam upacara peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia.

Anggota Paskibra Rohul mengibarkan bendera Merah Putih.

Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT membacakan naskah pada detik-detik proklamasi HUT ke-70 Republik Indonesia.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan berkas remisi secara simbolis kepada tujuh narapidana yang bebas langsung pada upacara peringatan HUT ke-70 RI di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian.

Para siswa SMAN 1 Tambusai menunjukkan kebolehan dalam drama kolosal perjuangan pahlawan Tuanku Tambusai ketika mengusir penjajah Belanda di Rokan Hulu. REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Penampilan atraksi anggota marching band Gita Praja Rohul saat memberikan penghormatan Suasana panggung VIP pada upacara peringatan HUT kekepada Bupati Rohul Drs H Achmad MSi. 70 RI yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Rohul.

Praja IPDN yang berasal dari Rokan Hulu melakukan jajaran komando dan memberikan penghormatan kepada Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta rombongan.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM beserta Forkopimda dan tokoh masyarakat Rohul foto bersama. TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

17

Wakil Bupati Rokan Hulu Gelar Pesta Rakyat

Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri menjabat tangan anak menantunya saat prosesi ijab kabul yang disaksikan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi dan istri Hj Magdalisni foto bersama dengan kedua mempelai bersama orangtua di acara resepsi pesta perkawinan Prettya dan Rizki.

Resepsi Pernikahan Prettya dan Rizki

R

IBUAN masyarakat Ro kan Hulu (Rohul) yang berasal dari 16 kecama tan terlihat silih berganti menghadiri acara pesta rakyat sekaligus peresmian pernikahan putri kedua Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM dan Hj Rahayuwati Hafith, yakni Prettya Lestari, SE MAcc AK dan Rizki Kurniansyah Putra ST, anak pasangan dari H Zulkifli Indra SH dan Hj Tri Murni Saleh. Pesta rakyat yang digelar di kediaman Wakil Bupati Rohul di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul, Rabu (12/8) pagi hingga pukul 17.00 WIB itu berlangsung meriah, sebagai bentuk berbagi kegembiraan atas pelaksanaan

resepsi pernikahan putri kedua Wabup Rohul. Pada resepsi itu, menggunakan prosesi adat Melayu, sekaligus salah satu momen mengangkat adat Melayu Rokan Hulu yang selama ini belum terdokumentasikan dengan baik. Sehingga acara tersebut dilaksanakan dengan melibatkan seluruh masyarakat Rokan Hulu yang berada di 16 kecamatan dalam acara pesta rakyat. Sebelum pelaksanaan resepsi pernikahan putri kedua dari Wabup Rohul, Ahad (9/8), Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menjadi saksi saat prosesi ijab kabul, pernikahan putri

kedua anak Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM dan istri Hj Rahayuwati di kediamannya di Pekanbaru. Pasangan mempelai Pretty dan Rizky mendapat restu dari kedua belah orangtua.

Terlihat dari dua acara yang berbeda baik yang dilaksanakan di Pekanbaru dan di Pasirpengaraian, hadir Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad, Ketua DPRD Rohul

Nasrul Hadi ST MT sebagai tuan rumah sekaligus menyambut tamu undangan. Hadir Forkopimda, Ketua LAM Rohul H T Rafli Armen SSos, tokoh masyarakat, ulama, tokoh agama, para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, pimpinan perusahaan serta ribuan masyarakat dari 16 kecamatan se-Rohul. Usai prosesi adat Melayu Rokan Hulu, dilanjutkan ribuan masyarakat yang sudah hadir sejak pagi, dijamu dengan berbagai hindangan. Sekitar 30 ribu porsi hindangan untuk para tamu undan-

gan dalam pesta rakyat seperti dari sate, soto, martabak, nasi, dan buahbuahan serta hidangan lainnya. Wabup Rohul didampingi istri Hj Rahayuwati Hafith mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Rohul dan tamu undanga yang hadir dalam acara pesta rakyat sekaligus peresmian resepsi pernikahan putri keduanya. Hafith sangat terharu melihat antusiasnya masyarakat yang hadir. Berharap doa restu dari seluruh masyarakat Rohul yang hadir bisa mengantarkan putri mereka untuk menjadi keluarga sakinah mawaddah dan warahmah.(epp/ adv/10) NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA FOTO: HUMAS PEMKAB ROKAN HULU

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi melakukan tepung tawar kepada kedua mempelai usai akad nikah di Pekanbaru.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta Wakil Bupati Rohul Hafith Syukri foto bersama kedua mempelai Prettya Lestari SE MAcc AK dan Rizki Kurniansyah Putra ST.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta istri Hj Magdalisni dan Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi menjadi tuan rumah dalam menyambut tamu undangan dan masyarakat Rohul yang hadir dalam resepsi pernikahan Prettya dan Rizki.

Para tamu undangan dan perwakilan masyarakat di 16 kecamatan se-Rohul silih berganti menghadiri pesta rakyat sekaligus resepsi pesta pernikahan Prettya dan Rizki.

Tokoh masyarakat Rohul Syekh H Umar melakukan prosesi adat Melayu Rohul dalam acara resepsi pernikahan Prettya dan Rizki.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Mempelai laki-laki, Rizki Kurniansyah bersama rombongan adat disambut dengan pencak silat.

Kedua orangtua dari mempelai pengantin foto bersama usai akad nikah di kediaman Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri di Pekanbaru.

Ketua Pengadilan Negeri Pasirpengaraian Lilin Herlina SH MH (kiri), Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH beserta istri.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyerahkan buku nikah kepada mempelai pria.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi bersama Forkopimda dan tokoh adat menghadiri prosesi adat dalam resepsi pernikahan Prettya dan Rizki.

Kedua mempelai Prettya dan Rizki foto bersama dengan orangtua dan keluarga dalam rangkaian acara pesta rakyat. Mempelai Pria Rizki Kurniansyah Putra ST diarak rombongan adat termasuk ikut serta Bupati Rohul Drs H Achmad, Ketua DPRD Rohul menuju rumah mempelai perempuan. TATA LETAK: EFAN


ARENA

18 POBSI Pekanbaru Gelar Wali Kota Cup PEKANBARU (RP) - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Pekanbaru mengagendakan menggelar Kejuaraan Biliar

Wali Kota Cup pada 24 - 30 Agustus 2015 di Biliar Center POBSI Riau, Jalan Soebrantas. Iven bersifat turnamen terbuka. Pendaftaran dibuka di Biliar Center POBSI Riau, Jalan Soebrantas. Ketua Panitia Deddy menjelaskan, penyisihan turnamen digelar

24-26 Agustus. Pada 27 Agustus digelar undian babak utama. Sedangkan babak utama hingga final 28-30 Agustus. ‘’Turnamen ini terbuka untuk umum, baik pemula maupun profesional. Atlet dari luar Riau juga bisa datang. Rencananya atlet kita yang latihan di Jakarta juga datang. Kemungkinan atlet biliar

dari Medan dan Padang juga akan meramaikan turnamen ini. Peserta hanya dibatasi 32 orang,’’ tambahnya. Panitia menetapkan babak 32 besar ke 16 besar menggunakan sistem double elemination. Selanjutnya sistem single elemination. Di babak 32 besar, setiap pemain

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015 harus menang enam kali untuk masuk ke babak selanjutnya. Sedangkan di babak 16 besar harus menang delapan kali. Sedangkan final, harus menang 10 kali. Peserta yang berminat dikenakan biaya pendaftaran Rp50 ribu. Sedangkan untuk wild card untuk luar kota sebesar Rp500 ribu

dan dalam kota Rp400 ribu. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp30 juta. Juara diberi Rp15 juta plus trofi, runner up Rp6 juta plus trofi. Hadiah diberikan hingga perta yang menempati posisi 16 besar.(das)

Rajawali dan BRK Pimpin Klasemen Laporan HASANAL BULKIAH, Pekanbaru hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

TIM basket Rajawali menempati urutan teratas klasemen sementara di grup A perhelatan Wali Kota Pekanbaru Basketball League (PBL) 2015. Tim ini memimpin grup A dengan perolehan poin delapan dari empat kali pertandingan yang dijalani, belum pernah kalah sejak pertandingan dihelat di Gelora Senapelan. Menyusul Seiko-Sieki dengan poin tujuh, tiga kali menang dan sekali kalah. Peringkat ketiga ditempati Chick n Soup dengan enam poin, dua kali menang dan dua kali kalah. Menyusul Angkasa dengan lima poin, satu kali menang empat kali kalah. Sementara Family berada di dasar klasemen dengan empat poin, belum pernah menang sekalipun dari empat kali pertandingan. ‘’Sedangkan di grup B, Bank Riau Kepri memimpin dengan delapan poin empat kali menang, belum pernah kalah. Dibayangi Hangtuah dengan selisih satu poin, tim ini

INTERNET

BELINDA BENCIC

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PBL FOR RIAU POS

LAY UP: Pemain Patimura (kuning) melakukan lay up saat berhadapan dengan Bank Riau Kepri (hitam) dalam lanjutan babak penyisihan Wali Kota PBL 2015 di Gelora Senapelan Pekanbaru, Sabtu (15/8/2015).

memperoleh tujuh poin dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah,’’ kata Ketua Panpel Wali Kota PBL 2015 Irjon Suera. Di urutan ketiga Bina Muda dengan enam

poin dua kali menang dan dua kali kalah. Sanjaya dengan lima poin sekali menang dan tiga kali kalah, sementara Pattimura di dasar klasemen.(eca)

Gelar Kejutan Bencic TORONTO (RP) - Gelar juara di nomor tunggal putri turnamen Rogers Cup 2015 jadi milik petenis non-unggulan. Belinda Bencic, petenis belia dari Swiss, menyempurnakan kejutannya di turnamen ini dengan menggondol titel. Bencic tampil sebagai juara setelah menundukkan unggulan kedua Simona Halep pada

pertandingan final di Aviva Centre, Toronto, Kanada, Senin(17/8). Halep mundur karena cedera kaki di set ketiga dalam kedudukan 76(5), 6-7(4), 3-0 untuk keunggulan Bencic. Bagi Bencic, yang baru berusia 18 tahun, ini adalah gelar terbesar dalam karirnya. Yang lebih spesial lagi, ini adalah kali pertama Bencic tampil di Turnamen Rogers Cup.(int/eca)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

19

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Makanan Pembawa Keberuntungan

INTERNET

Laksa dari Malaysia

DIPERCAYA membawa keberuntungan, makanan-makanan ini selalu ada pada hidangan tahun baru atau momen spesial di negara-negara tertentu, Mi Bukan hanya di Cina, mi juga dipercaya membawa keberuntungan oleh beberapa negara di Asia. Mi merupakan hidangan wajib yang harus ada saat tahun baru, atau ulang tahun seseorang. Dan ada aturan yang dipercaya dalam memakan mi

ini. Katanya, Anda tidak boleh memotong mi, sebelum mi telah masuk ke dalam mulut Anda. Artinya, Anda harus makan mi sesuai dengan panjang aslinya, tidak boleh diputus. Kacang Lentil Di Italia, kacang lentil dipercaya dapat membawa keberuntungan, dan biasa disajikan saat tahun baru. Namun tidak asalasalan, kacang lentil harus dimasak dengan air hingga merekah, sebagai simbol bertumbuhnya kemakmuran.

Bahan: 1/2 bunga honje, iris tipis 150 g mi telur, rebus selama 100 g nanas, potong-potong 50 g ketimun, potong-potong 3 menit 250 g ikan kembung Bawang bombai merah, iris 500 ml santan tipis 1 bh asam gelugur Cara Membuat: 2 sdt garam Rebus ikan dan asam 1 3/4 sdt gula pasir gelugur hingga mendidih. Bumbu Halus: Angkat ikan lalu suwir2 siung bawang putih suwir dagingnya. 8 btr bawang merah Masukkan lagi ke 3 bh cabai merah panci. Tambahkan 1 btg serai santan, bumbu halus, 3 cm kunyit gula, dan garam. 1/2 sdt terasi Masak sampai matang sambil terus diaduk agar Bahan pelengkap: tidak pecah. Daun seladasecukupnya Tata mi di mangkuk. 1 btr telur rebus Tambahkan pelengkap lalu siram dengan kuah panas. Cabai merah secukupnya, potong-potong (int/wws)

INTERNET

Ikan Di Amerika utara, Asia dan Eropa, tradisi makan ikan saat tahun baru terus berjalan. Di beberapa negara, masyarakat beranggapan ikan adalah lambang kemajuan, karena ikan berenang maju, atau ke depan. Beberapa orang juga beranggapan bahwa ikan adalah lambang kelimpahan. Sayuran Hijau Sayuran hijau seperti daun kale, sawi, dan kubis hijau dianggap sebagai INTERNET lambang kemakmuran

dan keberuntungan di bidang ekonomi. Seringkali dihidangkan sebagai tradisi makan tahun baru. Kacang Tunggak Kacang tunggak atau dalam bahasa Inggris disebut dengan black-eyed peas, dipercaya membawa kemakmuran oleh negara seperti Amerika Serikat, karena bentuknya yang menyerupai koin. Roti Bulat Makan roti, pastri, atau cake dengan bentuk bulat atau bentuk cincin, merupakan tradisi tahun baru di beberapa negara, misalnya Yunani, Italia, Meksiko, dan Belanda.(int/wws)

LOLLY ’’THE BABA BAND’’

Takut Duri, Pilih Cumi-Cumi KELEZATAN aneka makanan laut kerap dicari Lolly “The Baba Band” saat bersantap. Kendati tak suka makan ikan, olahan cumicumi merupakan salah satu makanan favoritnya. “Saya paling suka makanan laut. Tapi yang paling sering disantap itu cumi-cumi,” jelas Lolly di Jakarta Pusat. Kata dia, hampir

semua makanan laut tak bisa dinikmatinya lantaran takut akan duri dan sebagainya. Tapi tidak dengan cumi-cumi yang punya tekstur kenyal dan lembut. Perempuan bertubuh mungil ini lebih memilih cumi-cumi untuk memuaskan kecintaanya terhadap makanan laut. Cumi kecap, adalah salah satu olahan cumi favoritnya. “Saya kan takut sama duri ikan dan enggak terlalu suka sama ikan. Makanya kalau makan seafood ya carinya cumicumi,” kata Lolly.(int/ wws)

ManisLaris

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: EDWIR

TATA LETAK: WAN SARUIDN


Riau Pos

20

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Jelajah Dunia Tanpa Batas...!! Libatkan Wasit ISL di Piala Presiden

PERSIRES

RSIRE

S

PSMS

PE

JAKARTA (RP) - Komponen anggota PSSI yang dilibatkan oleh Mahaka Sports And Entertainment dalam turnamen Piala Presiden cukup beragam. Ya, tidak hanya klub Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama, melainkan juga para wasit dan pengawas pertandingan yang selama ini masih setia berlindung di bawah PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. CEO Mahaka, Hasani Abdulgani mengatakan, melibatkan para wasit dan pengawas pertandingan PSSI itu sudah menjadi sebuah keharusan. Dia beralasan, karena peserta yang berlaga dalam turnaHUMAS PERSIRES FOR RIAU POS FOTO BERSAMA: Pemain Persires foto bersama sebelum bertanding melawan PS Kwarta dalam penyisihan Grup A Piala Kemerdekaan men Piala Presiden nanti semuanya masih anggota PSSI. “Jadi, kalau di Stadion Teladan Medan, Sabtu (15/8/2015). Persires akan menghadapi PSMS Medan, Selasa (18/8/2015). kami menggunakan jasa para wasit PSSI pun, seharusnya tidak masalah kan,” ujar pria asal Aceh ini. Hanya saja, Hasani tetap memastikan bahwa turnamen yang mereka gagas itu sangat independen dan tidak berada dalam pengaruh pihak manapun, termasuk PSSI sekalipun.”Kami tetap independen, dan enggan terjebak Laporan DENNI ANDRIAN, kawan-kawan dilatih mematang- wang akan berdiri Dendi. ‘’Harus dalam konflik yang ada. Tapi, kami Pekanbaru Klasemen Sementara kan organisasi bertahan dan akan diakui head to head kami kalah juga tidak bisa menutup diri untuk denni-andrian@riaupos.co.id memanfaatkan masa transisi un- dengan PSMS. Tapi, kalau kami berkomunikasi dengan pihak Grup A tuk mencuri gol. ‘’PSMS selalu ber- bisa bertahan hingga menit ke-70 manapun demi mensukseskan iven 1. PSMS Medan 1 1 0 0 3-0 3 SATU poin sudah digenggaman main agresif dari kedua sayap me- kami tak kebobolan maka kami ini,” lanjutnya. 2 . Lampung FC 1 0 1 0 1-1 1 Persires Rengat di Penyisihan Grup reka. Kami akan bertahan dan me- prediksikan lawan akan frustasi Meski begitu, Hasani belum bisa 3 . Kalteng Putra 1 0 1 0 1-1 1 A Piala Kemerdekaan yang dipumanfaatkan serangan balik untuk dan penonton akan menekan me- memastikan berapa wasit yang 4 . Persires Rengat 1 0 1 0 0-0 1 satkan di Stadion Teladan Medan. mendapatkan gol,’’ ujar mantan reka. Celah ini harus kami manfaat- akan mereka gunakan dalam tur5 . PS Kwarta 1 0 1 0 0-0 1 Tim asuhan Sumin Diharja ini berpelatih PSPS ini. kan,’’ ujar Suimin. namen yang berlangsung mulai 6 . Persitara 1 0 0 1 0-3 0 main imbang tanpa gol di laga perUntuk itu, Suimin tak akan banSelain mewaspadai agresivitas pada 30 Agustus itu. Sebab, saat ini dana saat jumpa PS Kwarta, Sabtu yak melakukan perubahan starter. tim Ayam Kinantan, julukan PSMS, mereka juga sedang mempertim(15/8) pekan lalu. Selanjutnya, PerPersires akan bermain dengan for- beberapa individu juga tetap jadi bangkan konsep baru dalam penusires menargetkan tambahan poin ini (meraih tiga poin, red) berat, masi 4-2-3-1. Isnaini menjadi an- perhatian Suimin seperti Legimin gasan wasit itu. Salah satunya densaat menghadapi PSMS Medan di tapi sepakbola adalah misteri, jadi dalan untuk memanfaatkan seran- Raharjo, Erwin dan Suhandi. ‘’Le- gan rencana menerapkan strategi Stadion Teladan Medan, Selasa belum tahu siapa yang bisa me- gan balik.Isnaini ditopang tiga ge- gimin jadi motor serangan PSMS penugasan delapan wasit dalam (18/8) petang ini. nang besok (hari ini,red),’’ ujar pel- landang Andi Sofyan, Wawan dan jadi pergerakannya harus dihenti- satu pertandingan. Tak hanya satu poin, tapi Persires atih Persires Rengat, Suimin Dihar- Ansyareza. Sedangkan dua gelan- kan, begitu juga Erwin dan Suhan“Wasit dengan jumlah delapan berupaya mendapatkan tiga poin ja saat dihubungi Riau Pos, Senin dang bertahan dipercaya kepada di. Mudah-mudahan kami bisa itu hanya sebatas calon, nanti satu dari tim yang saat ini memimpin (17/8). Rozali dan Septian. Untuk menga- mendapatkan poin dan kami mo- jam sebelum pertandingan baru klasemen sementara Grup A. ‘’Jika Untuk mencapai target tersebut, mankan lini belakang, Suimin me- hon dukungan dan doa akhirnya ditentukan siapa yang kami menang maka kami akan Suimin telah mempersiapkan stra- mainkan Niki, Rahmat, Eri Prasetyo. masyarakat Riau, khususnya Ren- memimpin pertandingan,” tambah memimpin klasemen. Kami tahu tegi. Senin (17/8), M Isnaini dan Sedangkan di bawah mistar ga- gat,’’ harap Suimin.(wws) Hasani. “Itu adalah cara kami un-

Andalkan Serangan Balik

Evan Main 22 Menit, Llagostera Menang

INTERNET

TENDANG BOLA: Evan Dimas Darmono menendang bola saat pemanasan sebelum Llagostera melakukan uji coba, Senin (17/8/2015).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

INTERNET

THORIQ ALKATIRI

tuk menimalisir adanya kejahatan sepakbola yang menggunakan jasa wasit. Kami sedang terus berkomunikasi semua pihak untuk mematangkan konsep ini,” lanjutnya. Sementara itu, salah satu wasit ISL Thoriq Alkatiri mengatakan, sampai saat ini mereka belum mendapat instruksi apapun untuk melakukan persiapan jelang turnamen Piala Presiden itu. Padahal, kesempatan yang mereka miliki sudah sangat mepet. Betapa tidak, saat ini dengan jarak jadwal kick-off yang rencananya akan berlangsung pada 30 Agustus mendatang tinggal dua pekan lagi. “Sampai saat ini memang belum ada komunikasi apa-apa antara kami sesama wasit ISL. Tapi, kalau akhirnya ada perintah untuk bertugas, kami tentu sangat siap. apalagi, selama ini rata-rata wasit ISL selalu intens untuk menjaga kebugaran mereka dengan latihan ringan yang rutin,” ujar wasit terbaik ISL 2014 itu.(dik/jpnn)

CATALONIA (RP) - Setelah sepekan menjalani trial bersama Llagostera, gelandang Persebaya, Evan Dimas Darmono, akhirnya mendapat kesempatan untuk memperkuat tim dalam laga uji coba, Senin (17/8). Dia diturunkan saat Llagostera menjalani uji coba melawan FC Escala. Sebelumnya, Llagostera beberapa kali menjalani uji coba, taapi tak sekali pun mantan kapten timnas U-19 itu dipercaya untuk tampil. Nah, baru kemarin dia menjalani laga debutnya dengan berseragam Llagostera. Meskipun tak tampil sejak menit awal, dia terlihat menikmati pertandingan. Evan baru masuk ke lapangan di menit ke-68 pada pertandingan itu. Dia masuk tim untuk kali pertama sejak menjalani trial di tim yang juga sekota dengan Barcelona tersebut. Meskipun hanya bermain 22 menit, dia membantu Llagostera menang tipis 3-2 atas FC Escala. Evan mengaku senang dengan kesempatan pertama yang diberikan pelatih kepadanya untuk bermain bersama tim. ‘’Meskipun tidak turun sejak menit pertama, Evan memberikan banyak kontribusi kepada permainan Llagostera,’’ kata Manajer Persebaya Harry Gendhar Ruswanto yang selama ini berkomunikasi dengan Evan. Menurut Gendhar, Evan merasa gembira karena akhirnya diberi kesempatan untuk bermain setelah seminggu menjalani latihan bersama. Llagostera tertarik pada Evan sejak pemain didikan SSB Mitra Radar Surabaya itu ikut uji coba melawan Barcelona B bersama tim nasional Indonesia U-19 pada 2014. Llagostera pun semakin intensif melakukan pendekatan setelah Evan memperkuat timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2015.(san/c1/rak/jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 21

Tingkatkan Semangat Kebangsaan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

PADA Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-70, memang sudah tampak pem-

bangunan yang signifikan terutama di Provinsi Riau. Namun tentunya, masih banyak tugas yang harus diselesaikan oleh pemerintah bersama dengan masyarakat demi kemajuan Bumi

Semangat kerja pantang menyerah ini harus tumbuh kembali seiring rasa kecintaan kita terhadap bangsa. Mulai hari ini harus dievaluasi dan kembali ditingkatkan.

Baca Tingkatkan Halaman 32

SUPARMAN I Ketua DPRD Riau.

TERAS OTONOMI ___ PCMI Meriahkan HUT RI dengan Warga ___

PEKANBARU (RP) - Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Cabang Provinsi Riau menggelar kegiatan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Badak Kanan, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (17/8). Kegiatan yang diberi nama Donor Merah Putih ini diikuti oleh para warga setempat bersama seluruh anggota dan relawan muda PCMI Riau. Agenda dimulai dengan up- ZULFAN HAFIZ acara pengibaran bendera merah-putih pada pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB. Bukan hanya anggota dan relawan PCMI Riau, warga setempat juga diikutsertakan dalam kegiatan ini. Ketua Harian PCMI Riau Alfanonie mengatakan, upacara sengaja mengajak masyarakat mengingat warga belum pernah membuat kegiatan khas setiap 17 Agustus tersebut. ‘’Kita sempat bercerita dengan ketua RT dan RW di sini, katanya memang belum pernah ada yang Baca PCMI Halaman 32

Forkopimda Doa Bersama untuk 504 Pahlawan

MG1/MIRSHAL RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Pukul 23.50 WIB, Ahad (16/8), barisan diistirahatkan di lapangan upacara, tepat di tengahtengah pemakaman pahlawan Kusuma Dharma, Jalan Sudirman Pekanbaru. Terdiri dari TNI AD, AU, Polri serta pejabat tinggi pratama lingkungan Pemprov Riau dan unsur organisasi masyarakat. Sepuluh menit berselang, seluruh unsur kepala Forkopimda Provinsi Riau hadir dengan terlebih dahulu hormat di gerbang.

RENUNGAN SUCI: Danrem 031/WB Brigjend Nurendi menjadi inspektur upacara renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru, tepat pukul 00.00 WIB, Senin (17/8/2015).

Baca Forkopimda Halaman 32

Masalah Kesejahteraan Sosial Ditangani Serius PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan perhatian serius dalam menangani masalah kesejahteraan sosial. Poin ini menjadi perhatian dalam upaya menciptakan lingkungan masyarakat yang berkualitas dan sejahtera. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin kepada Riau Pos, Senin (17/8) di Pekanbaru. Menurutnya, hal itu menjadi perhatian dalam memaknai HUT Kemerdekaan RI ke-70. ‘’Memang ada 26 penyandang masalah Baca Masalah Halaman 32

REDAKTUR: RINALDI

MARRIO KISAZ

SEMATKAN PIAGAM: Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin menyematkan piagam Satyalencana kepada pegawai dalam rangkaian HUT RI di Kantor Dinas Sosial, Senin (17/8/2015).

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Pengesahan APBD-P Molor, MTQ Provinsi Diundur HELAT Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau yang seharusnya berlangsung pada Oktober mendatang diundur jadi November. Pengunduran ini, diajukan oleh tuan rumah penyelenggara, bukan tanpa sebab. Melainkan untuk kesiapan, agar lebih maksimal. ‘’Kami sudah sampaikan pada Plt Gubri atas pengunduran ini,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, usai perayaan HUT RI ke-70 di Lapangan Tugu. Menurutnya, ada beberapa alasan penting, kenapa helat MTQ provinsi diundur dari jadwal semula. Pertama, pengesahan APBDP yang diluar dari jadwal yang direncanakan. Kedua, persiapan selaku tuan rumah penyelenggara. Dalam kesiapan helat bergengsi ini, semuanya telah dianggarkan ke dalam APBD-P. Namun, jika melihat rentang waktu pelaksanaan, waktunya dirasakan kurang. Karena, untuk mempersiapan helat tesebut, ada beberapa kegiatan yang harus melalui proses pelelangan. Pelelangan ini memerlukan proses dan waktu. Sehingga jika dihitung-hitung nanti, dengan waktu proses lelang dan pekerjaan jadi sempit dengan pelaksanaan acara. ‘’Khawatir nanti kegiatan tersebut tak berjalan dengan baik. Karena pekerjaan diburu waktu,’’ ujar dia. Keputusan diundur waktu ini, telah dirapatkan bersama panitia terbabit. Memang semuanya sudah melakukan persiapan. Akan tetapi, kesiapan utama berada pada pembuatan astaka dan kegiatan lainnya yang harus mengikuti pelelangan. ‘’Itu sudah aturan dan ketentuan yang harus kita ikuti,’’ ujar dia. Dengan diundur dari jadwal semula, tentunya persiapan dapat lebih baik. Begitu juga dengan peserta. Mereka dapat berlatih maksimal, karena waktunya masih banyak tersedia.(adv/a)

Wujudkan Anak-anak Cerdas RATUSAN pelajar SMPN 3 Buantan Besar, Kecamatan Siak, berbaris rapi. Mereka mengikuti upacara bendera Hari Kemerdekaan RI ke-70. Terpancar dari wajah-wajah generasi penerus bangsa begitu khidmat saat mengikuti apel pagi itu. Perayaan Hari Kemerdakaan ini, tak hanya diikuti oleh pelajar. Melainkan juga, guru, mahasiswa, perangkat dan masyarakat kampung setempat. Kepala SMPN 3 Buantan Besar Marllinda Rosa mengatakan, apel ini, untuk memberikan edukasi bagi pelajar. Agar mereka menghayati niai-nilai pejuang saat merebut kemerdekaan. ‘’Kami ingin anak-anak memahami nilai-nilah kepahlawanan,’’ ujar Marllinda, usai apel HUT RI ke-70, Senin (17/8). Di era kemajuan zaman ini, arus globalisasi terus mendera. Hal ini berdampak pada generasi muda, akan memudarnya nilai-nilai juang dan semangat patriotisme. Karena itu, anakanak sebagai generasi penerus bangsa harus bisa memahami nilai-nilai kepahlawanan. Sekaligus mengukir prestasi dalam berbagai bidang. Momentum kemerdekaan ini, dijadikan sebagai tonggak mencerdaskan generasi bangsa yang berkarakter.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SERAHKAN BENDERA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan bendera Merah Putih kepada pembawa bendera untuk dikibarkan pada upacara peringatan HUT RI di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Senin (17/8/2015).

Isi Kemerdekaan dengan Bekerja

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi terli hat begitu seman gat. Semangatnya ini, bukan sekali dua diperlihatkan. Setiap kali acara ia selalu bersemangat. Kali ini semangat itu terlihat kembali, pada perayaan HUT RI ke-70 di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Senin (17/8) pagi. Semangat yang diperlihatkan itu, bukan tanpa tujuan. Melainkan untuk memotivasi generasi muda agar terus bersemangat dalam meraih prestasi di segala bidang. ‘’Generasi muda harus miliki semangat yang tinggi. Jangan patah semangat,’’ tegas Syamsuar.

Menurut dia, rasa semangat itu penting. Apapun bidang kerja yang diceburi, rasa semangat yang tinggi harus menyertai, agar keberhasilan dapat diraih. Sama halnya, dengan pejuang dahulu. Mereka dengan bekerja keras, dan semangat yang tinggi merebut kemerdekaan. Tak sedikit pengorbanan mereka. Baik harta benda, tenaga bahkan nyawa sekalipun. Semuanya itu adalah untuk bangsa dan negara. Kini, kemerdekaan telah diraih. Tentunya harus diisi kemajuan di segala bidang. Maksudnya, seluruh komponen bekerja maksimal, seusai dengan bidangnya masing-masing. Maju ke de-

pan. Ke depankan rasa pesatuan bangsa. Walau situasi saat ini dililit persoalan ekonomi, akibat melemahnya nilai rupiah terhadap dolar, namun pemerintah terus berupaya keras memulihkan kembali. Semangat itu telah ditunjukkan oleh kabinet kerja bidang ekonomi yang baru saja dilantik kemarin. ‘’Ada terobosan yang dilakukan, hingga ekonomi dapat lebih baik,’’ kata dia. Terobosan yang dilakukan ini, hendaknya dapat memberikan harapan baru. Sekaligus pihak investor juga ikut andil dalam menanamkan investasinya, tak hanya dipusat namun juga daerah. Apalagi

hatan melangalami peningkatan yang lebih baik. ‘’Semuanya ini menunjukkan komitmen dari pemerintah,’’ ujar Indra. Politisi Golkar Siak ini juga berharap, momentum hari kemerdekaan, tentunya harus dilandasi spirit dan juga menjaga keutuhan kesatuan dan persatuan bangsa. Di Siak ini sudah relatif aman dan kondusif. Kondisi ini harus dijaga dan ditingkatkan terus. Agar suasana seperti ini dapat berlangsung dan berjalan sebagaimana mestinya. Tak goyah dengan isuisu yang dapat memecahkan rasa persatuan itu.(adv/a)

Paskibra Sukses Jalankan Amanah

Karnaval Warnai Peringatan HUT Kemerdekaan KARNAVAL nasional mewarnai HUT Kemerdekaan RI di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Senin(17/8). Karnaval ini diikuti ratusan siswa mulai SD, SMP dan SMA/SMK dan diringi kesenian reog yang dilepas oleh Camat Tualang Zulkifli, didampingi Penghulu Kampung Tualang Juprianto di Lapangan Bambu Kuning. Pantauan di lapangan meski panas terik menyengat, namun para peserta menggunakan berbagai pakaian berbagai budaya tetap bersemangat. Pawai ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Ketua Panitia Sutarno mengatakan, karnaval tersebut akan dilakukan penilaian. Penilaian tersebut di antaranya kekompakkan, kerapian dan keseragaman. Camat Tualang Zulkifli menyampaikan apresiasi dengan dilaksanakan kegiatan karnaval tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dipertahankan karena memiliki rasa patriolisme, apalagi kegiatan ini pesertanya para pelajar. ‘’Kita memberikan apresiasi dan kegiatan karnaval ini perlu didukung bersama,’’ papar camat di sela-sela karnaval. Selain mengelar karnaval, Kampung Tualang juga mengelar berbagai kegiatan di antaranya lomba fashion show, tarik tambang, panjat pinang dan gapura.(adv/b)

situasi aman dan kondusif. Perayaan HUT RI ke-70 berlangsung khidmat. Seluruh pegawai, ormas, OKP dan Muspida ikut merayakannya. Di sesi, pembacaan detik-detik proklamsi, semua peserta upacara berlangsung hening dan penuh penghayatan. Ketua DPRD Siak Indra Gunawan menambahkan, kemerdekaan dimaknai sebagai upaya dalam memajukan daerah. Dalam konteks ini, pemerintah dengan penuh semangatnya memajukan daerah di semua bidang. Akan tetapi, semuanya itu bertahap. Namun yang skala prioritas mendapatkan tempat tersendiri. Lihat saja, pendidikan, infrastruktur, kese-

HUMAS CAMAT TUALANG

TERIMA BENDERA: Pembawa bendera menerima bendera Merah Putih dari Camat Tualang Zulkifli untuk dikibarkan pada upacara memperingati HUT RI di Perawang, Senin (17/8/2015).

DENGAN langkah tegap, anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Tualang melaksanakan tugasnya pada detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tahun 2015. Upacara HUT Kemerdekaan RI ini berjalan khidmat dan lancar. Detik proklamasi ditandai bunyi sirine dan tembakkan yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Kecamatan Tualang, Senin (17/8). Dilanjutkan pembacaan naskah proklamasi oleh anggota DPRD Siak Ismail Amir. Camat Tualang Zulkifli menjadi inspektur upacara, dengan komandan upacara AKP Manapar Situmeang. Dikatakan camat, peserta up-

acara HUT Kemerdekaan RI diikuti sekolah-sekolah, ormas, perusahaan, pemerintah serta masyarakat yang ada di lingkungan Kecamatan Tualang. ‘’Makna kemerdekaan ini memiliki rasa patriotisme dari para perjuang, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,’’ ungkap camat. Camat berharap ke depannya HUT kemerdekaan RI di Kecamatan Tualang lebih baik lagi dan melahirkan inovasi-inovasi terbaru. ‘’Tahun ini, kita bekerja sama dengan Polsek Tualang, ada bunyi tembakan bersamaan sirine saat detik proklamasi dan diharapkan adanya inovasi-inovasi ke depannya,’’ kata dia.(adv/b)

Karina Nevani, Siswi SMAN 1 Tualang Pembawa Baki Bendera

Rasa Deg-degan Berubah Menjadi Percaya Diri Karina Nevani (18) merasa deg-degan. Dia dipilih oleh pelatih untuk membawa baki bendera merah putih, pada perayaan HUT RI ke-70. Kepercayaan pelatih, membuat hatinya ragu, apakah bisa dia lakukan. Karena baru pertama kali. Apalagi, langsung menggambil bendera dari Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan disaksikan ratusan mata. Laporan ALFIADI, Siak Sri Indrapura alfadi@riaupos.co.id

REDAKTUR: RINALDI

KERAGUAN yang dialami siswi kelas XII SMAN 1 Tualang sirna sudah. Tugas yang dipercayakan membawa baki bendera merah putih, dapat dilakukan dengan sempurna. Saat sesi pengibaran bendera, Karina, bersama 30 orang rekannya bergerak maju menuju lapangan. Tiba di lapangan upacara, dara manis kelahiran Lubuk Pakam Sumut ini, maju sendiri ke atas panggung. Dia menerima bendera merah putih dari Syamsuar untuk dikibarkan. Sesi pengibaran bendera berlangsung sukses dan lancar. Karina pun menuai pujian. ‘’Alhamdulillah, semuanya lancar,’’ kata anak

KARINA NEVANI

pertama dari tiga bersadara ini. Diakui dia, latihan Paskibra ini

pernah diikutinya. Saat itu, ia terpilih jadi anggota Paskibra di tingkat kecamatan, tahun kemarin. Namun, beda pada tahun ini. Saat ia bersama empat rekan sejawatnya terpilih untuk mewakili Kecamatan Tualang untuk diikutsertakan Paskibra tingkat kabupaten. ‘’Seleksinya ketat sekali,’’ ucap putri pasangan Yandri Yanto dan Juliah ini. Seleksi di tingkat kabupaten ini, semua utusan terbaik kecamatan disaring lagi. Ia bersama keempat rekannya itu lolos. Sesi latihan pun dijalani, hampir sebulan, pagi, siang dan malam. Sikap mental dan fisik memang benar-benar ditempa. Apalagi soal kedisiplinan. Selu-

ruh anggota paskibraka harus disiplin dalam semua hal. ‘’Iniah jadi motivasi dan penyemangat saya,’’ bebernya. Terpilihnya untuk membawa baki bendera, sama sekali ia tak menduga. Awalnya ia masuk kedalam tim 17. Saat sesi latihan untuk membawa baki bendera, semua peserta terutama perempuan, mengikuti tes. Ahasil, dari tes yang dilakukan, pelatih memilihnya. Saat dipilih, perasaannya sedikit galau. Khwatir akan bisa melaksanakan. Soalnya, takut salah, dan juga mental belum siap. Setelah menjalani latihan, rasa keraguan dan deg-degan itu, beralih pada per-

caya diri. Kembali pada suasana santai. ‘’Apalagi saat menggambil bendera tadi sama pak Syamsuar. Saya santai saja,’’ sebut Karina yang 9 November nanti genap 19 tahun. Menjadi paskibraka adalah impiannya. Kini telah terwujud. Kelak setelah selesai studi SMA ini, ia becita-cita melanjutkan ke perguruan tinggi. ‘’Doakan saya ya,’’ pinta dia. Salah seorang pelatih Paskibra Kabupaten Siak dari TNI AD, Yuliver mengatakan, tak sulit bagi pelatih melatih anggota Paskibra. Karena mereka telah memiliki basik. ‘’Kami hanya menyempurnakan dan mengasah lagi kemampuan mereka,’’ kata Yuliver.***

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

23

Negeri Serambi Mekah

113 ASN Terima Satya Lencana Karya Satya BERSEMPENA dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke70 Republik Indonesia, sebanyak 113 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menerima Satya Lencana Karya Satya. ASN penerima penghargaan mengabdi 30 tahun sebanyak 23 orang, 20 tahun sebanyak 59 oran dan 10 tahun sebanyak 31 orang. Penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya diserahkan dalam upacara yang dilaksanakan pada Senin pagi (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs H Zulfan Hamid mewakili Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui pidatonya yang dibacakan oleh Sekda Drs H Zulfan Hamid, mengajak seluruh aparatur sipil negera untuk introspeksi diri mengenai apa yang telah diperbuat dan berikan untuk kemajuan dan kejayaan Negara Republik Indonesia khususnya untuk pembangunan masyarakat Kabupaten Kampar. ‘’Mari introspeksi diri, apa yang telah diperbuat berikan untuk ke-

majuan dan kejayaan Negara Republik Indonesia khususnya untuk pembangunan masyarakat Kabupaten Kampar,’’ ucapnya. Dijelaskannya, ASN sebagai pelaksana fungsi pemerintahan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat serta pembangunan mempunyai kontribusi yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, tuntutan dan harapan masyarakat yang dibebankan kepada kita hendaklah disikapi dengan arif dan bijaksana. Tanda kehormatan Satya Lencana yang merupakan salah satu upaya pembinaan pengembangan aparatur dan merupakan bagian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang diberikan oleh Pemerintah dalam hal ini Presiden RI. ‘’Tanda Satya Lencana Karya Satya yang dianurgerah dari pemerintah dalam hal ini Presiden RI kepada ASN yang melaksanakan tugasnya senantiasa menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecapakan, kejujuran dan kedisiplinan selama sepuluh tahun, dua puluh tahun dan tiga puluh tahun lebih secara terus menerus.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN BENDERA: Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat menyerahkan Merah Putih pada detik-detik Proklamasi HUT ke-70 RI Kabupaten Kampar di Lapangan Pelajar Bangkinang, Senin (17/8/2015).

Bela Negara, Dukung Pemerintah D

ALAM mengisi hari ke merdekaan, bela negara saat ini bukan lagi setiap warga negara harus ikut angkat senjata untuk berperang. Akan tetapi bela negara dapat dilakukan dengan mendukung program pemerintah untuk kemasyarakatan demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH usai menjadi inspektur upacara pengibaran bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Kampar yang dipusatkan Lapangan Pelajar Bangkinang, Senin (17/8).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

ANJANGSANA: Bupati Kampar H Jefry Noer dan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Senin (17/8/2015).

Bupati Motivasi Anakanak Panti Asuhan DALAM rangkaian kegiatannya pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-70 RI, Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Senin (17/8), mengunjungi Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Jalan M Ali Rasyid Bangkinang Kota. Di sana, Bupati didampingi sang istri, Hj Eva Yuliana memberikan motivasi dan arahan kepada anak-anak panti. Kunjungan bupati ke panti asuhan tersebut untuk menyerahkan bantuan kepada 86 anak panti. Kunjungan dilaksanakan usai acara penyerahan remisi untuk para napi di Lapas. Tampak hadir juga Sekda Kampar Drs H Zulfan Hamid beserta para kepala dinas dan istri. Kepada anak-anak, Jefry berpesan agar selalu akur dengan sesama teman, jangan saling berbenturan karena semua adalah bersaudara. ‘’Hal yang lebih penting lagi, jangan rendah diri tinggal di panti, karena

sesungguhnya orang-orang seperti kalian inilah yang banyak berhasil. Untuk itu rajinlah belajar, paculah diri kalian untuk menjadi orang yang sukses,’’ ucap Bupati. Jefry juga mengimbau kepada seluruh satker yang hadir pada kesempatan tersebut, untuk menyisihkan rezeki yang didapat ke panti asuhan ini. ‘’Untuk apa gunanya bermegah-megah di dunia ini, jika tidak punya bekal diakhirat kelak, berikanlah sebahagian rezeki untuk membantu anak-anak di panti ini yang pasti akan dibalas oleh Allah,’’ ujarnya. Kepada para pengasuh, Bupati menyampaikan bahwa menjadi pengasuh anak-anak di Panti asuhan, bukanlah hal yang mudah, butuh kesabaran dan keikhlasan yang sangat luar biasa. Anak-anak yang tinggal di panti memiliki berbagai macam karakter.(adv/a)

Jefry mengungkapkan, bahwa kemerdekaan mesti benar-benar dirasakan oleh setiap kalangan masyarakat. Untuk itu, mendukung dan menjalankan program pemerintah demi kemajuan masyarakat khususnya program Pemkab Kampar dengan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), berarti sudah melakukan bela negara seperti pejuang-pejuang terdahulu meraih kemerdekaan ini. Dikatakannya, Pemkab Kampar memiliki lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar menuju zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh untuk mencapai Kabupaten Kampar

termaju di Provinsi Riau diakhir 2016. ‘’Untuk itu, sesuai dengan tema HUT ke-70 RI Ayo Kerja, maka semua dituntut untuk bekerja melalui program RTMPE untuk peningkatan ekonomi keluarga, bukan jadi orang yang tulang rusuknya panjang,’’ ucapnya. Pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi berlangsung khidmat dan tertib. Pengibaran bendera Merah Putih berlangsung rapi dan menyedot perhatian ratusan pasang mata yang hadir di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Pasi Intel Kodim 031 KPR Kapten

Infanteri Lilik Haryono dan selaku perwira upacara Aji Supriyatna. Upacara dihadiri oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg yang sekaligus membacakan teks Proklamasi, Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali SH, Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kampar, para aparatur sipil negara (ASN), pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, para pejuang 45. Acara dilengkapi pula dengan penampilan Marching Band Andhika Praja dari Satpol PP Kabupaten Kampar.(adv/a)

Remisi Kemerdekaan , 15 Napi Pulang ke Rumah PADA momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-70 RI 2015 ini, sebanyak 15 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Bangkinang memperoleh remisi bebas dan bisa pulang kembali ke rumah masingmasing terhitung Senin (17/8) kemarin. Para napi tersebut memperoleh bantuan uang tunai Rp500 ribu per orang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk biaya transportasi pulang. Pemberian remisi secara resmi diserahkan oleh Bupati Kampar H

Jefry Noer SH atas nama Menteri Hukum dan HAM RI pada upacara yang digelar di Lapas Bangkinang, Senin (17/8). Keputusan pemberian remisi tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor W4538.PK.01.02 tahun 2015. Tampak hadir pada acara pemberian remisi yaitu unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE, serta para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kampar beserta sejumlah pengurus TP PKK

Kampar. Dari 192 warga binaan Lapas Klas II Bangkinang memperoleh remisi di antaranya 15 orang mendapat remisi bebas, 53 orang mendapat remisi 1 Bulan, 54 orang mendapat remisi 2 Bulan, 40 orang mendapat remisi 3 bulan, 14 orang mendapat remisi 4 Bulan, 14 orang mendapar remisi 5 Bulan dan 2 orang mendapat remisi 6 Bulan. ‘’Sebenarnya yang mendapatkan remisi bebas itu sebanyak 19 orang, namun karena 4 orang belum bisa pulang karena mereka

harus melunasi denda terlebih dahulu,’’ ucap Kalapas Bangkinang Agus Pritiatno BcIP SH MH Dikatakannya, setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI, pemerintah memberikan pengurangan masa tahanan atau remisi kepada para narapidana, dimana pemberian remisi ini memiliki penilaian tertentu terhadap para tahanan yang berkelakuan baik. Pemberian remisi perayaan HUT RI tahun ini akan ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) remisi yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kampar.(adv/a)

Malam Resepsi HUT RI Harus Lebih Menarik UNTUK memberikan kesan meriah dan lebih menarik dalam acara resepsi kenegaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana merumuskan agenda acara hiburan malam resepsi kenegaraaan bersama panitia pelaksana dan semua pihak terkait. Eva berharap tahun ini acara

resepsi kenegaraan harus lebih meriah dan juga lebih menarik. Direncanakan akan ada penampilan klasik gong, pentas drama, penampilan lagu perjuangan atau menampilkan lagu khas Kampar atau lagu Ocu. ‘’Kami siapkan secara matang, siapa saja yang tampil, lagu apa saja, kemudian drama yang akan ditampilkan durasinya berapa

lama,’’ kata Eva pada rapat bersama panitia pelaksana dan tim teknis yang dikomandoi Dinas P dan K Kabupaten Kampar di Balai Bupati, Ahad (16/8). Dengan serius Ketua TP PKK Kampar memimpin rapat kesiapan acara. Beberapa poin hasil usulan rapat, langsung dibahas satu persatu oleh Ketua TP PKK seperti adanya klasik gong harus

dapat mengikuti lagu perjuangan yang akan dinyanyikan atau di tampilkan kemudian lagu daerah Kampar. Sistematika kegiatan harus tepat dan sesuai waktu agar peserta pun tidak jemu dan pulang satu per satu. ‘’Semua agenda, malam besok hendaknya terlaksana dan siap untuk ditampilkan,’’ tukasnya.(adv/a)

Ardo Temu Ramah dengan Pemuda 9 Desa

Pesta Rakyat Kampar Timur Meriah

BANGKINANG (RP) - Dalam rangka meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda di Kabupaten Kampar, menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 70, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kampar Rahmad Jevary Juniardo melaksanakan temu ramah dengan pemuda dan pemudi dari 9 desa di Kecamatan Tapung. Temu ramah dilaksanakan di Desa Air Terbit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Ahad (16/8). Acara dihadiri juga oleh Sekretaris KNPI Taufik Syarkawi, Bendahara KNPI Khairul Azmi, anggota DPRD Kampar Sriwahyu Setia Ningsih,

KAMPAR TIMUR (RP) - Ratusan pasang mata menatap gembira para peserta lomba panjat pinang yang diselenggarakan oleh panitia pesta rakyat di Kecamatan Kampar Timur, Senin (17/8). Sepuluh batang pinang yang disediakan setiap desa yang ada di kecamatan tersebut diserbu peserta karena hadiahnua beragam dan menarik. Pesta rakyat yang dimulai sejak upacara detik-detik proklamasi ini memang tumpah ruah oleh masyarakat, berbagai permainan rakyat digelar seperti lomba gembira untuk anak-anak dan kaum ibu. Lomba balap karung untuk para ibu-ibu menimbulkan gelak

REDAKTUR: M. ERIZAL

Camat Tapung Rahmat, aparatur desa setempat. Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo yang juga anggota DPRD Kampar mengimbau para pemuda generasi penerus bangsa benarbenar memaknai Kemerdekaan Indonesia. Memaknai hari kemerdekaan yaitu dengan senantiasa berkarya dan melakukan hal positif untuk diri sendiri dan masyarakat, sesuai bidang dan profesi masing-masing. ‘’Bagi yang masih menempuh pendidikan di setiap jenjangnya untuk serius dan fokus belajar, agar impian dan cita-cita tercapai. Raih lah cita-cita setinggi mungkin den-

gan semangat dan kerja keras, dan jaga diri dari bujuk rayu para bandit narkoba,’’ ujar Ardo. Ardo menyebutkan, bahwa sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda terutama para mahasiswa, Pemkab Kampar pada 2015 ini mengalokasikan dana APBD untuk bantuan pendidikan JEVARY JUNIARDO mahasiswa Kabupaten Kampar manunggal, Kecamatan Tapung sebesar Rp10 miliar. Sebanyak pada malam harinya. Pada acara Rp4,5 miliar digunakan untuk pe- muhasabah yang dihadiri oleh ramondokan atau mes mahasiswa tusan jamaah Desa Trimanunggal Kampar yang berada di 3 kota, berlangsung khidmad dan penuh yaitu Medan, Bandung dan Jakar- kekhusukan.Ardo mengakui perta. ayaan 70 tahun Kemerdekaan InUsai temu ramah, Ardo mengha- donesia di Desa Tri Mununggal diri acara istighotsah di Desa Tri- terasa bebrbeda. Selain dirayakan dengan perayaan dan hiburan rakyat seperti panjat pinang.(why)

tawa yang hadir. Suasana terasa meriah karena para kepala desa dari sembilan desa yang ada memobilisasi masyarakat untuk datang memeriahkan acara tersebut. Perayaan HUT ke-70 RI di Kecamatan Kampar pada 2015 ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini memang diselenggarakan dengan meriah. Kegiatan sudah dilaksanakan sejak Selasa (11/8) dengan aneka kegiatan seperti lomba kebersihaan, lomba rumah dan desa semarak, turnamen bola seluruh sekolah dasar seKecamatan Kampar Timur, hingga gerak jalan santai yang dihadiri ribuan masyarakat.(rdh)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-BENGKALIS

24

Negeri Junjungan

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HUT RI, Veteran Terima Bingkisan UPACARA peringatan detik-detik Proklamasi HUT RI ke-70 tingkat Kecamatan Mandau di lapangan stadion mini Pokok Jengkol Duri berlangsung khidmat dan lancar, Senin (17/8). Upacara tersebut diikuti ribuan peserta dari kalangan siswa, anggota Pramuka, guru, anggota TNI dan Polri, serta OKP. Meski cuaca agak terik, peserta upacara mampu bertahan. Hembusan angin sepoi dari arah Selatan cukup membantu. Dalam acara resmi itu, Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bengkalis asal Mandau, Kaderismanto membacakan teks Proklamasi. Upacara yang dipimpin Serka Amiruddin sebagai komandan upacara ini berjalan lancar. Pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra yang dipimpin Yosia Jumaga pun sukses menjalankan tugas. Meski secara umum upacara tersebut berjalan lancar dan sukses, ada anggota Paskibra yang pingsan, yakni Novia Restu. Peristiwa itu terjadi di luar stadion. Kala itu, Novia dan kawan-kawan baru saja usai menunaikan tugas. Dia langsung mendapat pertolongan tim medis dan siuman tak lama setelahnya. Sebelum upacara pengibaran bendera juga ada siswa peserta upacara yang pingsan. Upacara peringatan detik-detik Proklamasi tingkat Kecamatan Mandau dihadiri belasan anggota DPRD Bengkalis, Kapolsek Mandau kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK, Danramil 06 Mandau, Kapten (Inf) Y Mendrofa, anggota LVRI H Anwar Zein, kepala sejumlah instansi pemerintah, lurah dan kades, dan beberapa pemuka masyarakat dan undangan lainnya. Usai upacara resmi, Danramil 06 Mandau Kapten (Inf ) Y Mendrofa didaulat menyerahkan bingkisan kepada anggota veteran, H Anwar Zein. Setelah itu, panitia HUT RI tingkat Kecamatan Mandau juga mengumumkan pemenang lomba antar kelurahan dan desa. Kelurahan Pematang Pudu, Talang Mandi dan Air Jamban keluar sebagai pemenang satu, dua dan tiga. Untuk tingkat desa, peringkat pertama diraih Desa Sebangar, disusul Desa Simpang Padang dan Desa Kesumbo Ampai di tempat kedua dan ketiga.(adv/a)

SERAHKAN BENDERA: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyerahkan bendera Merah Putih kepada pembawa baki Nurul Rizka Putri saat peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Bengkalis di Lapangan Tugu, Senin (17/8/2015). HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Komitmen Junjung Nasionalisme

P

ERINGATAN detik-detik Proklamasi, Senin (17/ 8) di Lapangan Tugu Bengkalis berjalan khidmat dan lancar. Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie memimpin langsung upacara peringatan yang ditandai dengan membunyikan sirine selama satu menit, tepat pukul 10.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Heru Wahyudi. Setelah itu pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera. Bertindak sebagai perwira Up-

acara Pasi Pers Kodim 0303/ Bengkalis Kapten CZI Noto Susilo. Sedangkan komandan upacara Pasi Ops Kapten Arh Syamsul Bahri. Sementara petugas pembawa baki dan bendera Merah Putih Nurul Rizka Putri (pelajar Madrasah Aliyah Negeri Bengkalis). Kemudian, Ramadhi Dharma Gati (SMA Negeri 1 Bukit Batu) bertugas sebagai pengibar bendera. Sementara M Gilang Dirgantara (SMA Islam Terpadu Mutiara Pinggir) dan M Arif dari (SMA Negeri 3 Mandau), masing-masing bertugas sebagai penggerak dan pengulur bendera.

Sementara untuk petugas pengantar bendera dipercayakan kepada Nasha Urcha (SMA Negeri 1 Bengkalis), Susi Kurnianti (SMA Negeri 1 Bukit Batu), dan Dina Widiantari (SMA Negeri 1 Bengkalis). Sedangkan Danki Paskibara M Yamin Harahap dari Unit Intel Dandim 0303/Bengkalis. Ahmad Syah mengajak seluruh warganya untuk menjadikan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum untuk menjaga dan meningkatkan semangat kebersamaan, toleransi, kesetiakawanan, serta memantapkan sinergitas kerja, karya dan usaha

untuk mengisi kemerdekaan. Mengukir sejarah baru yang terus berubah maju. “Kemudian, sebagai bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita juga memiliki kewajiban untuk turut menjaga eksistensi bangsa dan negara ini agar tetap berdiri tegak dan semakin sejahtera. Menjunjung komitmen dan senantiasa melaksanakan nilainilai nasionalisme dan patriotisme,” ajak Ahmad Syah, usai upacara. Selain Kapolres AKBP Supriyadi, Kepala Kejaksaan Negeri Rahman Dwi Saputra, Dandim 0303/Bengkalis Dandim 0303/

Bengkalis Letkol Wachyu Dwi Hariyanto, terlihat hadir dalam upacara yang diikuti ribuan peserta seperti dari Aparatur Sipil Negara, pelajar, mahasiswa, anggota PGRI, organisasi pemuda, TNI dan Polri itu, diantaranya Ketua Pengadilan Negeri Rustiyono, dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Zainal Arifin. Kemudian, Bupati Bengkalis masa bakti 200-2010 H Syamsurizal, Sekretaris Daerah Bengkalis Burhanuddin, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Hj Embung Megasari Zam, Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Bengkalis Hj Gustina Yanti serta ratusan pejabat eselon II, III dan IV di Pemkab Bengkalis.(adv/a)

Dandim 0303 Pimpin Apel Kehormatan Renungan Suci KOMANDAN Distrik Militer (Dandim) 0303/Bengkalis Letkol Arh Wachyu Dwi Hariyanto memimpin apel kehormatan dan renungan suci di taman makam pahlawan Kesuma Kesatria Bengkalis, Ahad (17/8), tepat pukul 00.00 WIB. Apel ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kami yang hadir hari ini, Senin 17 Agustus 2014 pukul 00.00 WIB pada upacara mengenang arwah dan jasa pahlawan nusa bangsa yang telah bersemayam di makam ini,” ujar Wachyu, saat membacakan apel kehormatan dan renungan suci tersebut. Dalam apel kehormatan dan renungan suci itu, Wachyu se-

laku inspektur upacara memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang bersemayam di taman makam pahlawan yang berlokasi di Jalan Pramuka Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis tersebut. Wachyu juga mendoakan agar para pahlawan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

“Perjuangan saudara adalah perjuangan kami, jalan kalian juga adalah jalan kami. Semoga arwah saudara diterima Tuhan di tempat sebaik-baiknya,” ucap Wachyu. Selain pembacaan apel kehormatan dan renungan suci, pada apel yang juga diikuti anggota Pramuka, Satpol PP, anggota TNI dan Polri serta para pejabat di

Pemkab Bengkalis itu, dilakukan pula prosesi penyalaan obor dan mengheningkan cipta. Sebelum pulang Ahmad Syah, Ketua DPRD Heru Wahyudi, Dandim dan beberapa peserta apel kehormatan lainnya melakukan tabur bunga di pusara para pahlawan kesuma bangsa di taman makam pahlawan Kesuma Ksatria tersebut.(adv/ a)

374 Narapidana Lapas Terima Remisi Usai Upacara Peringatan Proklamasi BENGKALIS (RP)-Usai apel detikdetik peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke70, Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta sejumlah pejabat langsung ke Lapas Bengkalis untuk menyerahkan remisi kepada 374 penghuni Lapas Kelas II A Bengkalis. Sebelum menyerahkan remisi , Penjabat Bupati Bengkalis, Ah-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

mad Syah Harrofie membaca sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly. “Remisi merupakan instrumen yang dapat merubah perilaku narapidana untuk berperilaku baik selama menjalani pidana. Karena, remisi hanya akan diberikan kepada narapidana yang berkelakuan baik,’’ ungkap Ahmad Syah Harrofie

Pada peringatan HUT Proklamasi RI ke-70, pihak Lapas Bengkalis mengurus 582 napi dari total penghuni sebanyak 1.228 orang. Dari usulan tersebut sebagaimana disampaikan Kalapas Klas II A Bengkalis Bawon, sebanyak 374 napi disetujui mendapat pengurangan masa tahanan alias remisi dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Secara rinci remisi 1 bulan se-

banyak 123 orang, remisi 2 bulan 119 orang, remisi 3 bulan 91 orang, remisi 4 bulan 17 orang, remisi 5 bulan 17 orang, dan remisi 6 bulan 7 orang. Dari 374 napi yang mendapat remisi tersebut, sebanyak 6 orang mendapat remisi dan langsung bebas. Di sela-sela penyerahan remisi kepada perwakilan napi, Ahmad Syah Harrofie, memberikan ucapan selamat kepada penghuni La-

pas. Orang nomor satu ini, juga berpesan kepada mereka yang mendapat remisi dan langsung bebas, agar tidak mengulangi masa kelam, sehingga tidak lagi kembali menjadi penghuni Lapas Bengkalis. “Saya berharap, begitu keluar dari penjara, jadi lah insan yang berguna bagi keluarga dan masyarakat. Pokoknya, setelah be-

bas, jangan pernah kembali menjadi penguni Lapas,” ungkap. Ahmad Syah juga meminta agar begitu keluar dari penjara, para eks napi meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Setelah menghirup udara segar eks warga binaan juga dituntut meningkatkan amal ibadah dan kecerdasan emosional, sehingga terbentuk kepribadian dengan pondasi kokoh.(evi)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Semangat Pejuang Dijadikan Modal

P

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN BENDERA: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi selaku inspektur upacara HUT RI menyerahkan duplikat bendera Merah Putih kepada pembawa baki perwakilan dari anggota Paskibra Rohul untuk dikibarkan di halaman Kantor Bupati, Senin (17/8/2015).

ERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Ke merdekaan Republik In donesia (RI) tingkat Kabupaten Rokan Hulu, dapat dijadikan momentum bagi generasi muda dan masyarakat untuk dapat membangkitkan kembali nilai-nilai semangat pejuang kemerdekaan yang dijadikan modal untuk mengatasi problema daerah yang ada. ‘’Harapan kita bagaimana nilainilai perjuangan yang telah ditunjukkan dan dibuktikan oleh para pejuang dan pahlawan yang gugur dalam peperangan, ke depan nilai kejuangan ini harus dibangkitkan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran serta masalah moral, etika dan sopan santun yang masih melanda di daerah,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Senin (17/8) usai menjadi inspektur upacara Detik-detik Proklmasi Kemerdekaan RI di halaman Kantor Bupati. Pelaksanaan upacara HUT RI berjalan lancar dan sukses. Mulai dari pengibaran dan penurunan bendera merah putih oleh anggota Paskibra Rohul pukul 16.00 WIB berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hadir pada upacara tersebut Ket-

ua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT yang membacakan naskah Proklamasi, Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM, Kapolres AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetio SIP, Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Pasirpengaraian Lilin Herlina SH MH. Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahamad Supardi Hasibuan, Ketua MUI Drs H Hasbi Abduh MA, Ketua LAM H T Rafli Armien SSos, Sekdakab Ir Damri Harun MM, para staf ahli bupati, asisten, kepala dinas, badan, kantor serta pejabat eselon III, IV di lingkungan Pemkab Rohul. Bupati Drs H Achmad MSi menyebutkan, peringatan HUT RI dijadikan semangat dan motivasi bagi generasi muda bagaimana para pejuang terdahulu merebut kemerdekaan dalam rangka memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Rohul. Bupati dua periode itu mengajak seluruh masyarakat Rokan Hulu, untuk merenungi kembali, selain memahami nilai-nilai perjuangan, ketabahan, dan perjuangan para pejuang tanpa parih, dan bagaimana tekad mereka bisa terbebas dari penjajah di negeri ini.(adv/a)

Upika Ujungbatu Gelar Upacara dan Serangkaian Pertandingan RATUSAN peserta terlibat dalam upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI yang digelar Upika Kecamatan Ujungbatu di lapangan Lembaga Kerapatan Adat (LKA), Senin (17/8). Selain itu, panitia juga menggelar serangkaian acara hingga penurunan bendera pada pukul 17.00 WIB. Tampil sebagai pembina upacara yaitu Camat Ujungbatu, El Bizri. Camat dalam amanatnya menyampaikan tentang nilai-nilai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Justru itu ia berharap, agar segenap

elemen masyarakat bisa mengisi kemerdekaan dengan baik dan benar. Salah satunya, mengibarkan bendera merah putih di masing-masing rumah dan kantor. Sementara Sekcam Ujungbatu, Benyamin Yahya mengatakan, kalau antusias masyarakat Kecamatan Ujungbatu dalam rangkaian kegiatan HUT RI cukup bagus bila dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Ada ratusan peserta yang terlibat dalam penaikan bendera merah putih. Ini jumlah yang luar biasa untuk tingkat kecamatan,” katanya.

UJUNGBATU___ Listrik Masih Sering Mati ___

UJUNGBATU (RP) - Masyarakat Kecamatan Ujungbatu dan sekitarnya mengaku gerah dengan kondisi arus listrik. Karena belakangan ini, arus listrik sering drop dan bahkan sering mati tanpa ada kejelasan dan sebab. Masyarakat mengarap agar pihak PLN mengambil tindakan. Pantauan dan informasi yang diperoleh Riau Pos dalam kurun waktu sepekan belakangan ini, arus listrik sering mati mendadak mulai sore hingga malah hari. “Dalam satu hari kadang mati hingga 3 kali. Ini kan sudah tidak pantas dan merugikan konsumen,” kata Ridwan warga Keluruhan Ujungbatu kepada Riau Pos, Ahad (16/8) malam. Hal yang sama juga disampaikan Nurida warga Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu. Menurutnya, kondisi listrik PLN di Ujungbatu memang sudah sangat tidak layak dan tidak sejalan dengan perkembangan Kota Ujungbatu dan sekitarnya.(har)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

TARIK TAMBANG: Camat Ujungbatu El Bizri bersama Upika menyaksikan pertandingan tarik tambang dalam rangkaian HUT ke-70 RI di LKA Ujungbatu, Senin (17/8/ 2015).

Menurut Benyamin Yahya, selain upacara bendera, serangkaian acara juga digelar oleh panitia HUT RI Kecamatan Ujungbatu. Antara lain, tampilan polisi cilik, drama klosal perjuangan oleh siswa SMK Pemdes. “Masih dalam rangkaian kegiatan HUT RI, PKK Kecamatan Ujungbatu juga menggelar lomba pacu goni, tarik tambang antara Tim PKK dengan Bhayangkari Polsek Ujungbatu, memasukkan belut dalam botol dan memasukan paku dalam botol,” jelasnya.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

Dapat Remisi, 7 Napi Lapas Pasirpengaraian Langsung Bebas PASIRPENGARAIAN (RP) Sebanyak 321 narapidana (napi) di Lapas Klas II B Pasirpengaraian yang diusulkan mendapat remisi umum dan dasawarsa, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI. Dari jumlah tersebut, 221 napi mendapatkan remisi umum, tujuh orang di antaranya langsung bebas. Pemberian berkas remisi langsung diserahkan secara simbolisi oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada para napi yang langsung bebas, usai menjadi inspektur upacara HUT RI di Lapas Klas II B Pasirpengaraian, Senin (17/8) petang.

Bupati menyampaikan pesan kepada narapidana yang mendapatkan remisi hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi para napi yang masih menjalani hukuman untuk memperbaiki diri. Dijelaskannya, para napi yang mendapatkan remisi, hendaknya setelah bebas mempunyai kesadaran untuk berbuat baik dengan berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan di tengah-tengah masyarakat. ‘’Bagi napi yang bebas pada HUT RI, mereka telah melalui proses yang panjang. Artinya prilaku, sifat karakter

mereka dievaluasi setiap hari. Sehingga dengan remisi dan bebas menghirup udara di luar Lapas, diharapkan taubat, kembali ke jalan yang benar, menyesal dan menyadari kesalahan mereka untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya di masa mendatang,’’ ungkap Bupati. Dia berharap mulai hari ini, napi yang mendapatkan remisi langsung bebas, hilangkan perasaan bersalah dan minder kembali di tengah-tengah masyarakat. Achmad menambahkan, tujuh napi yang bebas dan kembali di tengah masya-

rakat dan keluarganya, tidak mengulangi kesalahannya, ke depan harus lebih baik perilakunya setelah mendapatkan pembinaan di Lapas Pasirpengaraian. Dalam pada itu, Kepala Lapas Klas II B Pasirpengaraian Mishbahudin BcIP SSos MM menyebutkan, dari 321 napi yang diusulkan untuk mendapatkan remisi pada peringatan HUT RI, 221 orang napi mendapatkan remisi umum atau pengurangan masa tahanan bervariasi. Dan 7 warga binaan pemasyarakatan langsung bebas yakni remisi

umum 1 orang dan remisi dasawarsa 6 orang. Remisi dasawarsa merupakan remisi yang diberikan pada setiap kelipatan 10 tahun HUT RI. Karena pemberian remisi dasawarsa terakhir kali diberikan pada tahun 2005, sehingga remisi dasawarsa selanjut diberikan pada tahun ini. Dia menyebutkan, dengan adanya pemberian remisi terhadap napi, maka dapat mengurangi kapasitas Lapas yang saat ini over kapasitas dengan jumlah 493 orang, di antaranya 328 napi dan 165 orang tahanan.(epp)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Negeri Bersejarah

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Komisi IV DPRD Jadwalkan Turun ke Sekolah yang Terindikasi Lakukan Pungutan RENGAT (RP) – Komisi IV DPRD Indragiri Hulu (Inhu) menjadwalkan turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung ke sejumlah sekolah. Sebab, masih ada sekolah yang melakukan pungutan dengan alasan untuk pembangunan dan penguatan biaya pembelian buku. “Secepatnya turun ke lapangan dijadwalkan. Sebab, saat ini saya masih berada di Bogor usai mengikuti up-

___

acara HUT RI bersama anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia untuk Partai Gerindra,” sekretaris Komisi IV DPRD Inhu Marlius, Senin (17/8). Menurutnya, sebelum turun ke lapangan dijadwalkan diharapkan kepada orangtua murid, atau pihak lainnya dapat menyampaikan sekolah mana saja yang masih melakukan pungutan tersebut. Sehingga pada saat turun terse-

but, Komisi IV DPRD Inhu bisa menuju sekolah terkait. Ketika turun ke lapangan dilakukan, Komisi IV akan menanyakan langsung tentang alasan pihak sekolah melakukan pungutan tersebut. Sebab, sejauh ini laporan yang diterima pihak Komisi IV hanya sebatas kebijakan pihak sekolah. “Makanya, perlu dilakukan turun ke lapangan untuk menggali apa alasan pihak sekolah atas pen-

guatan tersebut,” ungkapnya. Karena sebutnya, ketika pungutan dengan alasan untuk pembangunan gedung, tidak lagi dibolehkan. Sebab, pembangunan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah. Begitu juga ketika pungutan untuk pembelian buku, sejauh ini sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Masih katanya, setelah pelaksanaan turun ke lapangan tersebut dan

hasilnya ada ditindak lanjuti dengan hearing bersama Dinas Pendidikan. Hal ini perlu dilakukan, apakah Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu mengetahui yang terjadi di tingkat sekolah, terutama tentang pengutuan yang dilakukan pihak sekolah. Selain itu sebutnya, melalui turun ke lapangan tersebut, hendaknya hal yang sama yakni pungutan tersebut tidak lagi terjadi di daerah ini. Sehingga pendidikan di Kabu-

paten Inhu betul-betul bebas dari berbagai pungutan untuk menuju peningkatan mutu pendidikan. “Hendaknya dengan adanya turun ke lapangan ini tidak ada lagi orangtua mengeluh. Walaupun pihak sekolah berlindung sudah mengantongi persetujuan komite sekolah. Sementara di sebagian sekolah masih ada komite sekolah bukan keterwakilan wali murid,” tegasnya.(kas)

LUBUKBATU JAYA___

Pura-pura Tanya Alamat, Kawanan Begal Gondol Motor PEKANBARU (RP) - Incar motor korban, kawanan begal jalanan di Inhu berpura-pura menanyakan alamat. Kejadianya, Ahad (16/8) di Jembatan II Desa Lubuk Batu Tinggal, Inhu. Malam itu, Pendy Suprapto duduk sendirian di pinggi jembatan. Tak berselang sama datang dua orang mengendari motor. Salah seorang pelaku kemudian menanyakan alamat kepada korban. Tak menaruh curiga, korban lantas meladeni pertanyaan pelaku. Namun naas, saat korban tengah asyik ngobrol, tiba-tiba satu pelaku lain langsung memukul korban dengan besi fiber. Pukulan itupun mendarat mulus di bahu sebelah kiri. Karena ketakutan, korban lalu lari menyelamatkan diri. “Waktu korban lari inilah, motor korban langsung dibawa kawanan tersebut,” Kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada Riau Pos, Senin (17/8). Kawanan ini kata Guntur, dengan mudah membawa lari motor korban, sebab kuncinya masih menempel di motor. Menurutnya, keterangan korban kepada aparat kepolisian, Motor dengan merek Honda Verza warna putih dengan nomor Polisi BM 5080 VT itu dibawa kabur pelaku ke arah Desa Rimpian. Saat ini kata Guntur, jajaranya tengah melakukan upaya pengejaran. Sebab motor dan ciri-ciri pelaku sudah diketahui. Korban sendiri kata Guntur, hanya mengalami luka memar. Tidak ada luka serius ditubuhnya sebab korban tidak dianiaya menggunakan benda tajam.(dik)

DETIK-DETIK PROKLAMASI: Penjabat Bupati Inhu Kasiaruddin menyerahkan bendera Merah Putih kepada Sindi Widya Ningrum, siswi SMKN 1 Pasir Penyu saat upacara peringatan detikdetik Proklamasi Kemerdekaan ke-70 RI di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat, Senin (17/8/2015).

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Momentum untuk Kerja Keras Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PELAKSANAAN upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berlangsung hikmat yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat, Senin (17/8). Upacara kali ini bertindak selaku Inspektur H Kasiarudin SH yang baru dua pekan menjabat sebagai Penjabat Bupati Inhu. Sebelum pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten Inhu menggelar sejumlah rangkaian kegiatan. Sejumlah kegiatan itu dipimpin langsung oleh

Penjabat Bupati Inhu seperti apel penghormatan dan malam renungan suci di Taman Makam Pahlawan Indra Bhakti di Kelurahan Pematang Reba. Pada pelaksanaan upacara peringatan detik-detik tersebut tampak hadir, Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, yang dalam kesempatan itu juga membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik, Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH, Plt Sekda Inhu H Agus Rianto SH, para pejabat di lingkungan Pemkab, anggota Veteran serta sejumlah undangan lain. Sementara komandan up-

acara AKP Emil Eka Putra SH Sik yang juga Kasat Lantas di Polres Inhu, dalam pelaksanaan upacara tersebut bertindak selaku Komandan Upacara. Sedangkan bertindak selaku Komandan Kompi Paskibra, Inspektur Polisi Dua Jose Rizal yang menjabat sebagai Kaurbin Ops Intelkom Polres Inhu. Pada kelompok Paskibra, bertindak selaku komandan kelompok paskibra adalah Dego Randika Martin siswa SMA Negeri 1 Rengat dan untuk pasukan pengibar Bendera Sang Merah Putih, tiga orang siswa masing-masing Muhammad Ridwan Amin siswa SMK Negeri 1 Pasir Penyu, Loriyan Ingga R siswa SMK Negeri 1 Lubuk Batu

Jaya dan Dival Acomba Pratama siswa MA YPAIR Rengat. Sedangkan untuk petugas pembawa sang merah putih adalah Sindi Widya Ningrum siswi SMK Negeri 1 Pasir Penyu. Untuk petugas dalam pelaksanaan prosesi upacara penurunan bendera yang akan dilaksanakan di tempat yang sama pada sore, bertindak sebagai komandan upacara adalah Kapten Inf Legimin yang menjabat sebagai Pasi Ops Kodim 0302 Inhu. Sebagai komandan kompi Paskibra yakni Letda Inf Rasman Ramses Sagala yang merupakan lulusan Secapa AD 2012 dan saat ini menjabat sebagai Danton Kompi B Yonif 132 Bima Sakti. Sedangkan

Harga TBS Sawit Periode 12 - 18 Agustus 2015

3 tahun Rp1.000,38

4 tahun Rp1.117,26

5 tahun Rp1.195,61

6 tahun Rp1.230,65

7 tahun Rp1.277,66

8 tahun Rp1.317,48

9 tahun Rp1.359,71

10 tahun Rp1.397,68

untuk petugas pembawa bendera sang Merah Putih yakni Indah Zaitun Sari siswi SMA Negeri 1 Rengat. Menurut Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH pada peringatan HUT RI ke-70 dengan tema, ‘’Ayo kerja diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan terus bekerja dapat meningkatkan tarap kehidupan,’.’ “Hendaknya ayo kerja dapat menjadi momentum untuk bangkitnya kembali semangat seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus berkontribusi dalam pembangunan khususnya di Kabupaten Inhu,” ujarnya.(kom)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.044,84

4 tahun Rp1.167,08

5 tahun Rp1.249,00

6 tahun Rp1.285,45

7 tahun Rp1.334,60

8 tahun Rp1.376,19

9 tahun Rp1.420,20

10 tahun Rp1.459.95

Harga TBS Anjlok, Petani Minta Pemerintah Turun ke PKS

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

ANGKUT SAWIT: Seorang pekerja mengangkut buah kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru belum lama ini.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

PERAWANG (RP) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani masih anjlok. Petani ladang meminta agar pemerintah melalui dinas terkait untuk turun ke lapangan mengecek ke pabrik kelapa sawit (PKS). Kondisi ini membuat petani menjerit. Pasalnya, harga TBS kelapa sawit di tingkat petani seperti di Kecamatan Tualang berkisar Rp600-700 per kilogram.Bahkan kelapa sawit yang ukuran kecil mencapai Rp400 per kilogram. “Harga buah sawit ladang sangat murah sekali. Harganya terus mengalami penurunan sejak Ramadan lalu. Puncaknya setelah Idul Fitri harga sawit tambah terpuruk,” keluh petani Abdullah, Senin (17/8). Dia mengatakan, harga sawit

saat ini tidak bisa menutupi keperluan sehari-hari.Dirinya berharap agar sawit dapat kembali normal. Hal senada juga disampaikan petani sawit lainnya Aljup. Menurutnya, dengan harga sawit saat ini, pemerintah diharapkan untuk turun ke lapangan ke PKSPKS untuk mengetahui mengapa harga sawit di tingkat petani ladang anjlok. Disisi lain,harga pupuk terus mengalami kenaikan. Hal ini sangat memberatkan petani sawit dengan harga sawit yang anjlok. “Kami minta pemerintah bisa mengecek ke PKS mengapa harga sawit bisa anjlok. Kami berharap yang menetapkan harga sawit agar tidak terlalu murah,” harapnya.(wik)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

___

27

SELATPANJANG___

Catur Polres Meranti Cup 1 Ditutup SELATPANJANG (RP) – Turnamen catur Polres Meranti cup 1 berakhir, Ahad malam (16/8). Turnamen itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polres Kepulauan Meranti yang kedua sekaligus HUT ke-70 RI. Turnamen tersebut mulai dibuka Jumat (14/8) lalu. Setelah tiga hari pelaksanaan yang ditutup pada Ahad (16/8) di Taman Cik Puan Jalan Merdeka Selatpanjang itu berlangsung dengan meriah. Kompetisi catur tersebut terdari dari dua kategotri yakni kategori umum yang diikuti sebanyak 40 orang dan khusus pelajar tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat yang diikuti sebanyak 88 siswa. Para pemenang dalam pertandingan dari kategori umum di antaranya, juara 1 diraih Herman, juara 2 diraih Anton dan juara 3 berhasil dimenangi Iwan Sinaga. Sedangkan untuk tingkat pelajar, juara 1 diraih Beni dari SMKN Tebingtinggi, juara 2 didapatkan Jupran dari SMA Patria Darma dan juara 3 diraih Deriadi dari SMKN Tebingtinggi. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi mengungkapkan dengan kompetisi ini merupakan andil dari pihak kepolisian untuk menumbuhkembangkan olahraga, khususnya catur.(amy)

Ribuan Siswa Ikuti Pawai Obor SELATPANJANG (RP) - Seribuan siswa dari berbagai sekolah yang ada di Kota Selatpanjang dan sekitarnya, Ahad malam (16/8) mengikuti pawai obor. Pawai obor ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang dimulai pada pukul 20.00 WIB dipusatkan di Taman Cik Puan, Jalan Merdeka Selatpanjang. Pawai mengambil rute Jalan Merdeka memasuki Jalan Imam Bonjol. Kemudian masuk ke Jalan Kartini, Jalan Diponegoro dan kembali ke Jalan Merdeka Selatpanjang. Dari pantauan pawai obor diikuti oleh anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP sampai dengan tingkat SMA sederajat. Selain siswa sekolah pawai obor ini juga diikuto oleh para guru, anggota Satpol PP dan lainnya. Pelepasan pawai obor ditandai dengan penyalaan obor oleh Pj Bupati Edy Kusdarwanto. Setelah menyalas, serentak seluruh peserta pawai menyalakan obornya masing-masing. Salah satu guru yang mendampingi kegiatan pawai obor, Ardo kepada Riau Pos malam itu mengaku kegiatan tersebut sangat baik dalam mengajak anak-anak sekolah agar lebih memahami dan mengetahui tentang kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga nantinya tidak semakin luntur.(amy)

HUMAS PEMKAB

BERIKAN SURAT: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto memberikan surat remisi kepada para napi di Cabrutan Selatpanjang, Senin (17/8/2015). Negara memberikan remisi kepada 114 warga binaan di Cabrutan Selatpanjang.

114 Warga Binaan Dapat Remisi Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SEBANYAK 114 warga binaan Cabang Rumah Tahanan (Cabrutan) Selatpanjang mendapat remisi HUT RI. Tiga orang di antaranya dinyatakan langsung bebas. Namun begitu dari 114 warga binaan yang diberikan remisi kemerdekaan 113 orang mendapat remisi dasawarsa. Kepala Cabrutan Selatpanjang, Wiwid Rahadian mengakui bahwa remisi kemerdekaan diberikan setiap tahunnya pada 17 Agustus. Namun

remisi dasawarsa diberikan setiap 10 tahun sekali. “Jadi kali ini selain remisi kemerdekaan, juga ada remisi dasawarsa,” ungkapnya saat pemberian remisi di lapangan Cabrutan Selatpanjang, Senin (17/8). Dalam pemberian remisi itu hadir juga Pj Bupati Edy Kusdarwanto, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Kajari Swarjana, Sekdakab Drs H Iqaruddin MSi, sejumlah anggota DPRD, pejabat eselon II, III di lingkungan pemkab dan sejumlah instansi vertikal.

Wiwid juga melaporkan selain pemberian remisi juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para warga binaan yang telah memenangkan sejumlah perlombaan yang dilaksanakan Cabrutan dalam rangka HUT RI. Di antara lomba yang digelar lomba catur, futsal, domino dan lainnya. Lebih jauh Kepala Cabrutan Selatpanjang itu mengeluhkan over kapasitas di Cabrutan Selatpanjang itu. Karena kapasitas bangunan yang mulai digunakan sejak tahun 1980 itu hanya untuk 75 orang warga binaan. Sementara jumlah warga binaan saat ini

di wilayah seluas 18.850 meter per segi itu sebanyak 176 orang. Artinya terjadi over kapasitas sebesar 134 persen. Diinformasikan juga oleh Wiwid bahwa jumlah warga binaan terbanyak dari kasus narkoba yang sekitar lebih kurang 40 persennya. Namun dari 176 total jumlah warga binaan tersebut tidak satupun dari kasus terorisme dan korupsi. “Beginilah kondisi Cabrutan ini. Telah terjadi over kapasitas,” katanya. Menanggapi itu, Pj Bupati Edy Kusdarwanto mengakui bahwa kondisi itu cukup memprihatinkan. Namun dia

mengajak kepada seluruh warga binaan untuk samasama melapangkan hati. “Biarlah tempatnya sempit, tapi hati lapang. Dan kalau bisa tahun depan jangan ditambah lagi warga binaannya agar tidak terus over kapasitas,” sebutnya pesimis. Usai memberikan remisi Pj Bupati bersama Kepala Cabrutan serta pejabat lainnya melakukan peninjauan di sel tahanan. Selain itu juga dilakukan peninjauan terhadap hasil-hasil karya warga binaan, seperti terali besi, pintu pagar dari besi, miniatur kapal, dan lainnya.(hen)

Pj Bupati: Mari Bersama Mengisi Kemerdekaan

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PAWAI OBOR: Para siswa dan siswi mengikuti pawai obor yang dilaksanakan Ahad malam (16/ 8/2015).

REDAKTUR: HENNY ELYATI

SELATPANJANG (RP) - Pelaksanaan peringatan Detikdetik Proklamasi di Kepulauan Meranti yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, Senin (17/8) berjalan dengan khidmat. Apel yang dihadiri pejabat penting di Kepulauan Meranti itu dimulai pada pukul 09.45 WIB. Dari pantauan pelaksanaan apel dimulai dari laporan Wakil Komandan Koramil 04 Tebingtinggi, Kapten Inf Ibrahim kepada Pj Bupati Edy Kusdarwanto saat memasuki lapangan apel. Setelah itu komandan upacara yang ditugaskan kepada Kapten Inf Sahaman Sinaga melaporkan bahwa apel peringatan Detik-detik

Proklamasi siap dilaksanakan. Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE dipercaya membacakan teks Proklamasi. Hadir juga dalam peringatan Detik-detik Proklamasi itu Sekdakab Drs H Iqaruddin MSi, Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Kajari Swarjana, Danramil 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan dan pejabat lainnya baik di lingkungan pemkab maupun dari instansi vertikal. Bukan hanya itu, sejumlah veteran, tokoh masyarakat dan pemuka agama serta adat juga turut serta menyukseskan peringatan Detik-detik Proklamasi. Termasuk sejumlah ketua

paguyuban lainnya yang berada di Kepulauan Meranti. Pj Bupati Edy Kusdarwanto mengungkapkan kepada Riau Pos masih banyak tugas dalam mengisi kemerdekaan. Namun itu semua harus dilaksanakan secara bersama. “Yang jelas sejak Soekarno Hatta mendeklarasikan kemerdekaan, dari Sabang sampai Merauke sudah merdeka. Namun dalam mengisi kemerdekaan yang belum bisa dicapai bersama,” katanya. Meski begitu di usia 70 tahun, katanya, bukanlah usia yang singkat, tapi usia yang matang bagi sebuah bangsa. Oleh sebab itu dengan kesadaran bersama nantinya pemkab

bersama-sama dengan instansi vertikal dan seluruh unsur masyarakat bisa mengatasi persoalan yang terjadi. Anggota Paskibra Berurai Air Mata Sementara itu dalam menaikkan bendera merah putih berjalan lancar dan sukses. Usai menaikkan merah putih itu, seluruh paskibra berurai air mata tanda bahagia, terutama setelah berhasil dengan sukses dan lancar. Anggota Paskibra yang ditugaskan membawa baki dan mengambil bendera dari Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto adalah Putri Indah Sari siswi SMAN 1 Merbau mengaku terharu.

Walaupun begitu dia sempat mengalami ketakutan terjatuh dari tangga saat proses pengambilan bendera tersebut. “Saya merasa bangga bisa membawa baki dan terharu setelah sukses menjalankannya. Saat naik tangga, saya takut terjatuh. Walaupun tidak sempurna saya sangat bangga sebagai pembawa baki bendera merah putih,” ungkapnya sambil mengusap air matanya yang terus berjatuhan. Sementara itu tiga orang yang bertugas menaikkan bendera merah putih yakni Abdul Rohim asal SMAN 1 Tebingtinggi Barat, Fernando dari SMKN Tebingtinggi dan Riki Hendrawan Agustia asal SMAN 1 Tebingtinggi.(amy)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-PELALAWAN

28

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ DPRD Minta Pemkab Ajukan Draf Ranperda PDTA ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memberantas buta aksara Alquran bagi masyarakat daerah ini sudah bergaung beberapa tahun silam. Hanya saja, hingga saat ini draf Ranperda Pendidikan Talimiyah Diniyah Awaliyah (PTDA) sebagai penyangga program tersebut, tidak kunjung ada dan teralisasi. “Ya, sampai saat ini regulasi Pemkab Pelalawan untuk memberantas buta aksara Alquran bagi masyarakat daerah ini, belum juga ada dan teralisasi. Padahal, hal ini sudah lama digaungkan dan sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci. Untuk itu, maka kami minta Pemkab Pelalawan diharapkan dapat segera menyampaikan draf Ranperda PTDA agar dapat dibahas secepatnya,” terang Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Senin (17/8) di Pangkalankerinci. Politisi PKS ini menyebutkan, bahwa dalam Perbup Pendidikan Gratis termaktub soal ijazah PTDA yang merupakan syarat masuk ke jenjang SMP. “Jadi, anak SD wajib memegang ijazah PTDA sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan kejenjang SMP. Tentunya, persyaratan ini harus jelas aturan mainnya,” paparnya.(amn) ___

PELALAWAN___

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Bupati Pimpin HUT Ke-70 RI Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

UPACARA peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2015 di Kabupaten Pelalawan berlangsung lancar dan khidmat. Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Pelalawan HM Harris dengan komandan upacara Danramil 15 Kecamatan Kuala Kampar Kodim 0313 KPR Kapten Inf R Sipayung. Seluruh peserta upacara terlihat sangat antusias dan fokus mengikuti rangkaian kegiatan upacara tidak terkecuali masyarakat yang hadir. Tampak hadir dalam pelaksanaan upacara HUT RI tersebut, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan sinaga SIK MH, Dandim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetiyo diwakili Kasdim 0313 KPR Mayor Arh Gunawan, Ketua PN Pelalawan Hj Melfiharyati, Kajari Pangkalankerincin H Adnan SH, Ketua Pengadilan Agama Dra Emaneli, Mantan Wakil Bupati Pelalawan H Abdul Anas Badrun, mantan Sekdakab Drs Zardewan MM, para pejuang kemerdekaan RI, para pejabat, tokoh

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

SERAHKAN BENDERA: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Paskibra Pelalawan pada pelaksanaan upacara HUT ke-70 RI di Lapangan Pangkalankerinci, Senin (17/8/2015).

masyarakat, pemuda dan ratusan warga masyarakat Pangkalankerinci. Peringatan detik-detik bersejarah yang ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH berjalan hen-

ing dan penuh khidmat yang juga diikuti peserta upacara dari berbagai unsur kesatuan TNI, unsur Polres Pelalawan, Barisan Generasi Muda, KORPRI, OKP/ORMAS, Pramuka, pelajar SMA, SMP dan SD. Usai pelaksanaan acara

pokok peringatan detik-detik Proklamasi dan pengibaran bendera Merah Putih oleh, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa di hari kemerdekaan yang ke-70 ini, tentunya Indonesia semakin dewasa dan semakin maju

dari tahun sebelumnya. “Intinya, semakin lama merdeka, semakin dewasa pula negara kita, khususnya untuk pembangunan. Untuk itu, saya selaku bupati mengajak semua sebagai anak bangsa untuk terus saling bahu membahu dalam persatuan kesatuan membangun negara dan Kabupaten Pelalawan tercinta ini, demi mencapai perekonomian bangsa yang lebih baik, dengan memerangi kemiskinan, dan menciptakan rasa keadilan menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera. Dan saya juga meminta doa semua lapisan masyarakat agar Kabupaten Pelalawan dapat menjadi lebih baik dan lebih maju lagi khususnya sektor pembangunan,” ujar Bupati Pelalawan HM Harris. Usai acara HUT Kemerdekaan RI ke-70 tahun 2015 tingkat Kabupaten Pelalawan dilanjutkan dengan acara syukuran dan temu ramah dengan para veteran dan janda para pejuang kemerdekaan yang telah berjasa dalam merebut kemerdekaan ini beserta tokoh masyarakat serta antar generasi yang dilaksanakan di Gedung Seminai Komplek Kantor Bupati Pelalawan.(izl)

Bupati Ajak Masyarakat Dukung Program Pemerintah SMPN 4 PELALAWAN FOR RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 4 Pelalawan Isardi SPd beserta rombongan guru dan pelajar usai mengikuti pelaksanaan Upacara HUT ke-70 RI di halaman SMPN 4 Pelalawan, Senin (17/8/2015).

HUT RI, SMPN Pelalawan Adakan Berbagai Lomba PELALAWAN (RP) - Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, SMP Negeri 4 Pelalawan mengadakan berbagai perlombaan yang diikuti oleh ratusan pelajar, Senin (17/8) kemarin. Kegiatan yang dipusatkan dihalaman SMP Negeri 4 Pelalawan yang berada di Desa Sungai Ara Kecamatan Pelalawan ini, dibuka langsung oleh Kepala SMPN 4 Pelalawan Isardi SPd. Demikian hal ini disampaikan Kepala SMPN 4 Pelalawan Isardi SPd kepada Riau Pos, Senin (17/ 8) melalui selulernya. Dikatakannya, bahwa kegiatan yang digelar untuk memberikan pemahaman kepada pelajarnya, betapa susah merebut kemerdekaan negara ini dengan mengusir penjajah di negeri Ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara HUT ke-70 RI. Kami mengadakan berbagai perlombaan yang dibuat yakni lomba futsal, melukis, makan krupuk, dan lain-lain,” ujarnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PANGKALANKERINCI (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersamasama mendukung program pemerintah daerah. Disamping itu, apa yang sudah bagus pada pemerintahan saat ini perlu dijaga dan ditingkatkan. Pasalnya, saat ini telah banyak prestasi yang telah ditorehkan dan diraih Pemkab Pelalawan, mulai dari tingkat provinsi hingga ditingkat nasional. Dan tentunya berbagai prestasi yang telah diraih itu,

berkat kerja sama semua yakni masyarakat dan jajaran pemerintahan kabupaten. “Untuk itu, tidak ada salahnya kalau yang sudah bagus saat ini dapat dijaga dan ditingkatkan, serta dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Selanjutnya program yang kurang maksimal kami perbaiki. Dan kami mohon dukungan seluruh unsur elemen masyarakat agar kedepannya dapat memberi kami kesempatan untuk memberikan pelayanan maksimal yang

terbaik dari seluruh sektor kepada masyarakat di daerah ini,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Senin (17/8) di Pangkalankerinci. HM Harris juga mengatakan, bahwa dibutuhkan kesepahaman antar semua pihak, sehingga bijak dalam menyikapi permasalahan. Dengan dermikian, maka antar masyarakat dengan pemerintah tidak diadu domba yang hanya merugikan daerah. Sedangkan dengan adan-

ya dukungan dari masyarakat, maka pihaknya akan mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan program pembangunan yang memang semuanya bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya dukungan dari masyarakat, maka kami akan mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan program pembangunan yang memang semuanya bertujuan untuk melakukan perbaikan

dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Selain itu, pemerintah juga tidak bisa bekerja sendirian untuk melahirkan kemajuankemajuan membangun Kabupaten Pelalawan ini. Untuk itu, sangat diperlukan peran serta semua elemen masyarakat, sesuai dengan kapasitas dan fungsinya masing-masing. Dan dirinya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat atas partisipasi selama ini.(amn)

Ratusan Karyawan RAPP Ikuti Upacara HUT Ke-70 RI PANGKALAN KERINCI (RP) - Ratusan karyawan serta kontraktor yang berada di lingkungan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) beserta siswa-siswi sekolah SMP Global Andalan, mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Merdeka, Kompleks RAPP, Pangkalankerinci, Senin (17/ 8). Upacara dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB dan diha-

diri oleh jajaran manajemen RAPP, Pulp Production Manager Eduward Ginting, Koordinator CRA Ishak, Stakeholder Pelalawan Mabrur, Stakeholder Kepulauan Meranti, Samanhadi serta perwakilan perusahaan lainnya. Bertindak selaku inspektur upacara mewakili Bupati Pelalawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan Drs Nasri Fisda, MSi menyampaikan amanat Gubernur Riau mengenai semangat bek-

erja di hari kemerdekaan RI. ‘’Ayo kerja gerakan nasional sebagai tema di hari 70 tahun Indonesia merdeka ini mengajak seluruh generasi penerus bangsa untuk terus bekerja saling gotong royong dan bahu membahu dengan semangat persatuan untuk membangun Indonesia menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berkedaulatan serta bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,’’ kata Nasri. Lahirnya gerakan nasional

ayo kerja bisa memacu pemerintah Indonesia dan masyarakat untuk membangun Indonesia yang lebih baik sebagai perwujudan praktis dari gerakan revolusi pola pikir, revolusi karakter dan revolusi mental bagi masyarakat luas dan para penyelenggara negara agar memiliki tanggung jawab moral dan inspirasional tanpa pamrih. ‘’Saat ini negara kita telah berumur 70 dan memiliki dua

makna penting, yakni merdeka dan bebas dari penjajahan bangsa asing, bebas dari keterbelakangan untuk membangun negeri sendiri. Kemerdekaan bukan sesuatu yang normatif dan hanya slogan,’’ ujar Nasri. Nasri pun mengajak seluruh karyawan RAPP untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu yang telah memerdekakan bangsa Indonesia dengan terus semangat bekerja membangun bangsa Indonesia.(amn)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

29

Bupati Pimpin Upacara HUT Ke-70 RI

B

UPATI Indragiri Hilir (In hil) HM Wardan, memim pin upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia di lapangan Upacara Jalan Gajah Mada Tembilahan, Senin (17/8). Saat itu Bupati bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) hari ulang tahun (HUT) ke-70 RI. Sedangkan pembaca teks Proklamasi Kemerdekaan yakni Ketua DPRD Dani M Nursalam dan Komadan Upacara, Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Ade Zamrah. Upacara itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat di jajaran pemerintah kabupaten (pemkab), serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, mahasiswa, pelajar dan organisasi masyarakat serta instansi vertikal dan lain sebagainya. Usai pembacaan teks Proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran merah putih yang disertai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saat proses itu dilaksanakan suasa berubah menjadi hening dan khidmat. Bupati Inhil, HM Wardan, berharap momen peringatan HUT ke-70 RI menjadi tanggung jawab

generasi penerus bangsa kepada para pahlawan yang berhasil merebut kemerdekaan meski harus mengorbankan jiwa dan raganya. “Sebagai generasi penerus, kita berkewajiban meneruskan perjuangan dan mewujudkan citacitanya dengan melaksanakan kegiatan pembangunan. Untuk itu mari kita syukuri kemerdekaan ini dengan hal-hal positif,” kata Bupati. Selain itu, momen peringatan HUT RI hendaknya diisi dengan pengembangan etos kerja, meningkatkan kedisiplinan dalam mengisi pembangunan di segala bidang. Cita-cita pejuang, merupakan cita-cita luhur yang wajib untuk diteruskan. Sebagaimana dikatakan Bupati, bangsa yang besar haruslah menjunjung tinggi komitmen dan konsisten melaksanakan nilainilai patriotisme dan nasionalisme. Berjuang dengan penuh semangat mengisi kemerdekaan dalam mewujudkan negara yang sejahtera. “Sebagai bangsa yang merdeka, generasi muda harus bekerja keras untuk tetap menjaga kedaulatan bangsa serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, khususnya di Kabupaten Inhil,” imbuhnya.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN BENDERA: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan bendera merah putih kepada anggota Paskibra yang bertugas membawa bendera pada upacara detik-detik Proklamasi HUT ke-70 RI, Senin (17/8/2015).

Forkopimda Gelar Renungan Suci di TMP Yudha Bakti

Tim Kerja Pemekaran Kabupaten Insel Disempurnakan

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menggelar renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Yudha Bhakti, Parit 6 Tembilahan, Senin (17/8) dini hari. Renungan yang berlangsung mulai pukul 00.00 WIB itu dipimpin Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK. Kegiatan itu merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan memperingati hari kemerdekaan RI. Dipilihnya TMP Yudha Bakti, mengingat cukup banyak jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Artinya, tanpa pengorbanan mere-

DALAM rangka upaya percepatan proses pemekaran calon kabupaten baru, maka itu tim-tim kerja pemekaran calon Kabupaten Indragiri Selatan (Insel) kembali akan disempurnakan. Menurut tokoh pemekaran Insel, H Alimuddin RM, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Rebublik Indonesi, bahwa kran pemekaran calon kabupaten baru telah dibuka kembali. Ini merupakan kesempatan bagi Insel. “Untuk itu kita kembali menyempurnakan tim-tim yang sudah ada agar semuanya bisa berjalan dengan harapan,” tegas Alimuddin usai mengikuti upacara HUT ke-70 RI di Tembilahan, Senin (17/8).

HUMAS PEMKAB

BACAKAN SAMBUTAN: Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK membacakan sambutan pada acara renungan suci di TMP Yudha Bakti, Senin (17/8/2015) dini hari.

ka mungkin Indonesia belum bisa merdeka. “Alhamdulillah, usia kemerdekaan kita telah memasuki 70 tahun. Semua itu tidak terlepas dari pengorbanan pahlawan kita. Sebagai ungkapan terima kasih, kita

melaksanakan renungan suci seperti ini,” kata Kapolres. Sebagai penerus bangsa, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat dapat meningkatkan motivasi.(adv/b)

ALIMUDDIN

Meski disebutkan Alimuddin, terdapat banyak kabupaten/kota se-Indonesia yang mengusulkan pemekaran. Namun Insel lebih diuntungkan, pasalnya berkas pemekaran telah masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) dan amanat presisen (Ampres). “Kami diminta bekerja kembali mempersiapkan proses pe-

mekaran Insel. Pemekaran Insel adalah harga mati bagi kami masyarakat Insel. Kita berharap semuanya bisa bersatu dalam perjuangan ini,” jelasnya Saat ditanya sejauh apa dukungan pemkab atas rencana pemekaran, Alimuddin mengakui dukungan Pemkab Inhil cukup banyak dan tak perlu diragukan. Termasuk rekomendasi pemekaran yang langsung ditandatangani oleh Bupati Inhil, HM Wardan. “Harapan kami kepada pemerintah pusat agar segera membahas dan mengesahkan Undang-undang Pemekaran Insel. Selambatlambatnya saat sidang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 mendatang,” katanya.(adv/b)

213 Dapat Remisi, 7 Napi Langsung Bebas TEMBILAHAN (RP) - Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesi 2015, sebanyak 213 narapidana (napi) Klas IIA Tembilahan mendapat remisi, 7 di antaranya langsung bebas. Pemberian remisi diserahkan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Wardan di Lapas Klas IIA, Jalan Prof M Yamin SH, Tembilahan, Senin (17/8) dengan didampingi Kalapas, Tommy dan Forkopimda serta tamu undangan lain. Kalapas Klas IIA Tembilahan Tommy, mengatakan sampai saat ini Lapas dihuni 563 warga binaan.

344 di antaranya adalah napi dan 130 merupakan tahanan. Sejauh ini napi belum pernah mendapatkan rehabilitasi baik dari pemerintah pusat dan daerah. Bercerita tentang remisi, disebutkan Tommy, merupakan hak bagi napi yang telah memenuhi

syarat dan ketentuan berkelakuan baik. Dalam satu tahun, pemerintah memberikan remisi sebanyak 2 kali mulai dari pemberian remisi umum dan remisi dasawarsa. “Dari 213 yang menerima remisi, 7 di antranya langsung bebas,” ungkap Kalapas.

Untuk proses pemberian remisi sendiri, menurut Tommy, merupakan hak penuh pemerintah pusat. Pihaknya (Lapas Klas IIA) hanya sebatas mengusulkan melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan Hak Azazi Manis (HAM) Provinsi Riau dan diteruskan kepa-

da pemerintah pusat. Sementara itu Bupati Inhil, HM Wardan, mengucapkan selamat kepada para napi yang menerima pemotongan masa tahanan atau remisi. Remisi diberikan melalui prosedur, ketentuan dan penilaian terhadap warga binaan.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Apel Penghormatan bagi Pahlawan KEHENINGAN malam terasa khusyuk di areal Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa di jalan Utama, Bagansiapiapi, Senin (17/8) saat jarum jam menunjuk pada angka 00.05 WIB atau baru saja memasuki tanggal bersejarah 17 Agustus. Di pelataran TMP digelar apel kehormatan dan renungan suci, bagi para pahlawan yang terbujur baik diketahui namanya maupun tanpa nama. Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasruddin Hasan memimpin apel kehormatan dan renungan suci. Dihadiri juga Bupati Rohil Suyatno, Wabup Erianda, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Kepala Kejari Bagansiapiapi M Zaenuddin, dan seluruh kepala dinas, kantor badan se-lingkungan Pemkab Rohil. Pada apel kehormatan dan renungan suci tersebut diisi dengan pernyataan singkat Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan selaku Inspektur Upacara mengenai penghormatan terhadap para pejuang dan pahlawan. Nasruddin juga memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang jasa arwah para pahlawan yang telah gugur dalam darma bakti bagi pertiwi, setelah itu dilaksanakan doa bersama yang dipimpin kepala kemenag Rohil Agustiar. Apel kehormatan dan renungan suci diakhiri dengan penghormatan terhadap seluruh arwah pahlawan yang telah membela dan berjuang bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelahnya para peserta apel langsung membubarkan diri dengan teratur meninggalkan areal TMP.(adv/b)

Merah Putih Berkibar di Taman Budaya

D

Pawai Obor Semarak IBUKOTA Kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapiapi tepatnya di areal sekitar kantor bupati di ruas Jalan Merdeka dan Jalan Perwira mendadak diterangi ratusan obor, Ahad (16/8) malam.Hal itu tak terlepas dari adanya acara pawai obor yang digelar pemkab dalam rangka menyambut HUT RI ke-70. Wakil Bupati Rohil Erianda melepas ribuan peserta pawai obor yang berjalan dengan rute mengelilingi Kota Bagansiapiapi dimulai dari Jalan Merdeka menuju jalan Perniagaan lewat ke Jalan Jambu-Jalan Bintang lanjut ke Jalan Mawar dan berakhir kembali di Jalan Merdeka. Peserta pawai obor terdiri dari unsur TNI/Polri, pegawai se-lingkungan Pemkab Rohil, Satpol PP, drum band perguruan Wahidin dan para siswa tingkat SMP dan SMA. Prosesi pelepasan pawai obor ditandai dengan menyalakan obor induk yang dilakukan Erianda. Hadir pada acara Ketua DPRD Nasruddin Hasan, Plt Sekda Surya Arfan, Kapolres AKBP Subiantoro SIK SH, Kajari Bagansiapiapi H Moh Zainuddin MH, para Asisten I, II, III dan IV, staf ahli, kepala dinas, badan, kantor dan kepala Bagian di lingkungan setdakab Rohil. Sebelum melepas peserta pawai obor, Erianda berpesan Kepada seluruh peserta untuk berhatihati jangan sampai terjadi hal yang diinginkan.“Hendaknya bisa menjaga diri dan bagi anakanak jangan bermain dengan obor. Semoga Allah meridhoi acara malam ini,” katanya. Erianda menilai acara tersebut cukup meriah seperti pada tahun-tahun sebelumnya diharapkan kegiatan berlangsung dengan lancar, aman dan tertib tanpa ada kendala berarti.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

SERAHKAN BENDERA: Bupati Rohil H Suyatno menyerahkan bendera kepada anggota Paskibra Rohil, Jeni Diana asal SMA Negeri 1 Bagansinembah untuk dikibarkan di halaman Taman Budaya Kawasan Batuenam, Senin (17/8/2015).

ENGAN langkah yang berderap-der ap, anggota Paski bra Kabupaten Rohil, pagi itu Senin (17/8) masuk ke halaman upacara. Rasa gemetar para orang tua anggota Paskibra Rohil maupun unsur lainnya pupus sudah setelah melihat merah putih berkibar di Taman Budaya di Kawasan Batuenam. ‘’Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,’’ kata Indra Haryono (52) warga Bagansiapi-api dengan penuh syukur. Indra Haryono merupakan orang tua dari Dzakwan Ihsanul Fikri yan telah dinobatkan sebagai anggota Paskibra Rohil. Dzakwan Ihsanul Fikri merupakan salah satu siswa SMA Negeri 1 Bangko di Bagansiapi-api. Sebelum merah putih berkibar, Indra bersama isterinya Jumiar, selalu berdoa. Rasa gemetar dan gugup, selalu menyelimuti kedua pasangan ini. Apalagi, Dzakwan Ihsanul Fikri diberikan kepercayaan untuk menarik bendera di sebelah kiri. ‘’Saya terus gemetar. Tapi, setelah bendera naik, saya jadi senang,’’ kata Indra. Perasaan senang yang diterpancar dari Indra Hayono juga terlihat dari para orangtua lainnya. Malahan, ada yang bakal melaksanakan nazar setelah sukses mengibarkan Merah Putih berkibar yang dilakukan oleh anakanaknya. ”Ibu Dzakwan kemarin sempat bernazar berupa

puasa satu hari dan bersedekah. Besok segera dilaksanakan oleh ibunya,’’ kata Indra. Sementara, para pengibar bendera merah putih yakni di bagian tengah Sella Afita siswa SMA Persiapan Negeri 2 Simpangkanan. Untuk pengibar bendera sebelah kiri dipercayakan kepada Dzakwan Ihsanul Fikri asal SMA Negeri I Bangko. Pengibar bendera sebelah kanan yakni Syafrizal siswa Negeri I Kubu. Sedangkan pembawa baki yakni Jeni Diana siswa dari SMA Negeri I Bagansinembah. Tugas yang diberikan sebagai pengibar bendera telah berhasil dilaksanakan oleh anggota Paskibra. Disamping itu, yang bertindak sebagai inspektur upacara detik-detik kemerdekaan yakni Bupati Rohil, H Suyatno. Sedangkan yang bertugas sebagai pembaca teks proklamasi dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan. Dan kegiatan peringatan detik-detik proklamasi ini turut dihadiri oleh para veteran yang ada di wilayah Kabupaten Rohil. ‘’Semangat juang para pahlawan harus tetap kita contoh,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno. Selain itu, Suyatno turut memberikan apresiasi atas keberhasilan anggota Paskibra dalam melaksanakan tugas untuk mengibarkan bendera merah putih. ‘’Saya melihat semuanya sudah bagus,’’ kata Suyatno.(adv/a)

Drama Epik Warnai Upacara Peringatan HUT Ke-70 RI UPACARA peringatan HUT RI di Kecamatan Bagan Sinembah diwarnai dengan pertunjukan drama epik, yang mengambarkan peperangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan dengan rela mengorban jiwa raga. Drama ini ditampilkan siswa dari SMP Negeri I Bagan Sinembah dan pramuka Saka Wira Kartika. Dipertunjukkan bagaimana sejumlah pejuang

RI berupaya mengusir penjajah yang menginjak Bumi Pertiwi, sehingga terjadi peperangan yang mengakibatkan para pejuang terluka. Tak hanya kaum lelaki, para perempuan pun sibuk memberikan sumbangsih dalam peperangan dengan membantu merawat dan memberikan pertolongan bagi pejuang yang terluka. Hingga akhirnya dengan semangat tak kenal

menyerah perjuangan untuk merebut kemerdekaan bisa diperoleh. Drama yang ditampilkan siswa di lapangan sepakbola Perumnas Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah ini sukses menyedot rasa ingin tahu masyarakat yang berebut menyaksikan dari dekat. Warga bahkan turut larut dalam petunjukkan dan ikut berteriak ketika adegan demi adegan

heroik berupa pertempuran dan perlawanan terjadi. Seorang warga, Abi merasa terharu melihat drama yang dengan piawai dilakonkan siswa tersebut. “Dramanya bagus, saya jadi terharu,” katanya. Upacara HUT RI kemarin dihadiri seluruh Upika Bagan Sinembah, sejumlah anggota DPRD Rohil asal Bagan Sinembah, datuk Penghulu

dan lurah se-kecamatan Bagan Sinembah, beserta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Sekitar pukul 09.40 WIB, pasukan pengibar bendera berjumlah 28 orang melaksanakan tugasnya menaikkan bendera perlahan-lahan diiringi dengan lagu kebangsaan dan teks proklamasi dibacakan anggota DPRD Rokan Hilir Suyadi SP. (adv/b)

Sistem Buka Tutup Jalan Diterapkan

Sakit, Tahanan Kasus Judi Meninggal

BAGANSIAPI-API (RP) - Keluar dari kendaraan roda empatnya, A Wie (53) warga Tionghoa Bagansiapi-api langsung melakukan senam ringan untuk tubuhnya. Sistem buka tutup jalan diterapkan di beberapa titik ruas jalan. ‘’Capek pak. Antrean kendaraannya panjang-panjang,’’ kata A Wie seraya membung-

BAGANSIAPI-API (RP) - Seorang tersangka kasus judi Fredy Saragih, yang berstatus tahanan Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi diketahui meninggal dunia dalam proses menjalani tahanan. Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi Suparman membenarkan adanya kejadian tersebut, namun yang ber-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

kukan badannya berkali-kali. Selesai menyenamkan diri, dia bergegas mengeluarkan sejumlah barang bawaan untuk diangkut ke rumah yang terletak di Jalan Perniagaan Bagansiapiapi. Pekerjaan peningkatan jalan lintas dengan rigit ini dari Bagansiapi-api ke Pekanbaru terdapat sekitar enam titik.

Kondisi seperti ini diberlakukan jalan buka tutup. Gilirannya, dapat memperpanjang waktu jarak tempuh. ‘’Biasanya, antaranya 6 jam sampai 7 jam sudah sampai. Sekarang perjalanan bisa mencapai 10 jam,’’ kata A Wie. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Rohil, H Mukhtar Lutvie tidak menafi-

kan tentang kegiatan sistem buka tutup jalan itu. ‘’Sekarang ada sekitar enam titik jalan yang menerapkan sistem buka tutup,’’ kata Mukhtar. Keenam titik jalan yang menerapkan sistem buka tutup itu, tambah Mukhtar, dua diantaranya terdapat di wilayah Kabupaten Rohil.(sah)

sangkutan terangnya sakit waktu di luar rutan guna menjalani pemberkasan. “Ya sakitnya waktu di luar, korban merupakan pelaku kasus judi yang telah menjalani masa tahanan lebih kurang satu bulan di cabang rutan,” ujar Suparman, Senin (17/8). Kejadian meninggal korban terangnya sekitar tiga hari ini

dan menurutnya sudah dilakukan proses penyerahan dengan pihak keluarga. Untuk keterangan selanjutnya, Suparman mempersilahkan wartawan untuk konfirmasi lanjutan dengan pihak kejaksaan. Terpisah, Kasi Pidum Kejari Bagansiapiapi, belum dapat dimintai tanggapan terkait kejadian ini.(fad)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Zonna Coffee Diresmikan

Bupati Menangis di HUT RI

SATU LAGI wahana kuliner hadir di Kota Telukkuantan. Bupati H Sukarmis telah meresmikan salah satu lokasi kuliner, yakni Zonna Coffee, Sabtu (17/ 8). Selain bupati, turut hadir Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH, Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd beserta unsur forkopimda, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing beserta para pengusaha kuliner lainnya yang ada di tengah kota Teluk Kuantan. Bupati Sukarmis mengapresiasi semangat Rizona Domestika, pemilik Zonna Coffee, yang mendirikan usaha kuliner tersebut. Apalagi, Rizona tergolong masih muda namun memilik jiwa entrepreneurship yang kuat. “Ini harus ditiru oleh generasi muda lainnya, karena peluang usaha makin terbuka lebar dan dapat membantu menciptakan peluang kerja dan peluang usaha,” ujar Sukarmis. Sukarmis juga minta kepada pemilik Zonna Coffee agar meneruskan usaha secara bekerlanjutan bahkan makin berkembang dimasa yang akan datang. Untuk itu, dirinya menyarankan agar Zonna Coffee menambah menu favorit mereka setiap waktu dan buka dari pagi hingga malam hari. “Saya akan bantu anak-anak muda yang mau berusaha, salah satunya mengajak tamu Pemda yang datang ke Zonna Zoffee,” ujar Sukarmis. Sementara, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH menambahkan, bahwa dirinya memuji kejelian pemiki Zonna Coffee menciptakan peluang usaha. Ia juga berharap usaha ini langgeng apalagi nuansa kafe sudah seperti kafe-kafe di kota besar. “Tempatnya juga strategis di pertemuan jalan utama kota Teluk Kuantan,” sambung Andi. Sedangkan pemilik Zonna Coffee, Domestika Rizona, berterimakasih kepada Bupati dan unsur Muspida yang hadir memenuhi undangan peresmian kafe miliknya. Ia mengajak genereasi muda lainnya berani membuat usaha selagi muda. “Selagi muda kita bisa berkarya dan berbuat,” ujarnya. Adapun menu andalan di kafe miliknya, antara lain kopi seperti Escoffe, Coffe Latte, Coffe Ice Crream, minuman jenis Frape. Sedangkan maakan ada Burger, Zuppa Sup, Ubi Goreng, Kentang Goreng, nasi goreng dan mie goreng dan yang lainnya.(adv/ a)

upati H Sukarmis tak kuasa menahan air ma tanya turun membasahi sebagian pipinya, saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI tahun 2015. Ia menangis saat menyaksikan drama kolosal yang mengisahkan heroiknya perjuangan para pahlawan di Kabupaten Kuantan Singingi untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI di negeri ini. Drama kolosal perjuangan para pahlawan ini ditampil-

B

kan siswa-siswi SMAN 1 Kuantan Mudik pada saat mengikuti upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun RI di Lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (17/8). Air matanya terlihat berlinangan ketika penampilan drama kolosal berlangsung. Dengan penuh khidmat, penuh histeris, para pelajar tak hanya menghipnotis Bupati H Sukarmis, namun peserta upacara juga terharu menyaksikan penampilan drama kolosal tersebut. Kenapa tidak, drama terse-

but berkisah tentang kejamnya bangsa Belanda terhadap rakyat Indonesia. Sehingga perjuangan para pahlawan untuk mengusir para penjajah begitu banyak halang rintang, namun tidak menyurutkan semangat para pahlawan tersebut. Dalam drama itu, para pahlawan Indonesia gugur dalam pertempuran melawan Belanda. Seketika, seorang anak datang menangis histeris membangunkan orangtuanya yang telah tiada. Di sela penampilan drama

itu, pada saat anak tadi membangunkan orangtuanya, diiringi dengan lantunan lagu Gugur Bunga. Di momen inilah membuat Bupati Kuansing dua periode ini menitikkan air matanya. Rasa haru juga melanda seluruh undangan dan peserta upacara HUT ke-70 RI. Begitu juga dengan legiun veteran 45 di Kuansing. Usai upacara peringatan HUT ke-70 RI ini, Bupati Sukarmis mengaku terharu dengan perjuangan para pahlawan yang rela mati demi merebut kemerdekaan dan

mempertahankan keutuhan NKRI. “Saya menangis karena merasakan perjuangan para pahlawan kita yang rela mati demi kemerdekaan dan keutuhan negara Republik Indonesia,” ujarnya, Senin kemarin. Drama kolosal perjuangan NKRI yang ditampilkan pelajar SMAN 1 Kuantan Mudik diapresiasi oleh Bupati Sukarmis. Menurutnya, drama ini memperlihatkan bagaimana perjuangan para pahlawan di negeri ini.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI SEKDA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyalami Sekda H Muharman dan undangan lainnya usai upacara peringatan HUT RI di Lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (17/8/2015).

Bupati Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan Bupati H Sukarmis memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-70 RI, yang dipusatkan di Lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (17/8). Peringatan detik-detik Prokamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2015 di Kabupaten Kuantan Singingi berlangsung penuh khidmat. Bupati Sukarmis bertindak sebagai inspektur upacara (irup).

Sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara Kapten (Arh) Jufri S yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Koramil 07 Kuantan Hilir. Selain bupati, hadir seluruh unsur forkopimda, masingmasing Ketua DPRD Andi Putra beserta para Wakil Ketua DPRD Kuansing, Kapolres AKBP Edy Sumardi, Kajari Telukkuantan Andi Dharmawang-

sa, Sekda H Muharman dan para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kuansing. Hadir pula pimpinan ormas, OKP, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, alim ulama, cerdik pandai dan para veteran serta ribuan pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing serta instansi vertikal dan personil Polisi dan TNI. Peringatan HUT ke-70 RI ini

ditandai dengan pembacaan naskah proklamasi Kemerdekan RI pada pukul 10.00 WIB oleh Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH yang diiringi bunyi sirine dan beduk serta dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Bupati H Sukarmis. Sedangkan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Kuantan Singingi Erizon

Efendi SAg. Selanjutnya, peserta upacara menyaksikan pengibaran bendera Merah Putih oleh anggota paskibra Kuantan Singingi yang juga mendapat perhatian dari peserta upacara yang hadir saat itu. Usai upacara peringatan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan veteran dan pejuang 45 yang ada di Kuansing.(adv/a)

MAN Telukkuantan Kembali Ukir Prestasi

JUPRISON/RIAU POS

MERIAH: Acara HUT ke-70 RI di Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan yang ditaja oleh warga, KKN Unri dan UIR berlangsung meriah, Senin (17/8/2015).

REDAKTUR: M ERIZAL

TELUKKUANTAN (RP) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Telukkuantan kembali menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah berprestasi. Kali ini, sejumlah siswa MAN Telukkuantan berhasil mengukir prestasi di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah

(Aksioma) tingkat Provinsi Riau. Di ajang KSM dan Aksioma ini, MAN Telukkuantan meraih 4 medali emas dan 3 medali perak. Adapun peraih medali emas itu adalah Yen Sastri (bidang biologi), Fadel Muhammad (pidato bahasa Inggris), Deden Mulyadi (tenis meja), dan Wahyu (bulu

tangkis). Sedangkan yang menjadi juara 2 diperoleh Ledya Safitri (pidato bahasa Inggris), Sonia Veronika (ekonomi) dan Diani Sisvia (geografi). Empat siswa MAN Telukkuantan peraih medali emas ini selanjutnya menjadi utusan Provinsi Riau dalam ajang KSM dan Aksioma tingkat na-

sional di Palembang yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Alhamdulillah, anak-anak kami kembali mengukir prestasi di ajang provinsi,” kata Kepala MAN Telukkuantan, Drs Zulkifli MPd kepada wartawan di Telukkuantan, Ahad (16/8). Kepala MAN Telukkuantan

memberikan apresiasi luar biasa terhadap prestasi yang diraih para siswa pada tahun ini. Dia berharap, siswa-siswi MAN Telukkuantan yang menjadi duta Kanwil Kemenag Provinsi Riau ke tingkat nasional, sehingga dapat membawa harum nama Riau di bidang pendidikan.(jps)

TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

FOKUS RIAU ___ Atasi Penyeludupan Bawang, Polda Minta Bantuan Semua Pihak ___

PEKANBARU (RP) - Terkait masuknya bawang merah ilegal dari Malaysia menuju Riau belakangan ini membuat aparat penegak hukum seolah kewalahan. Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos mengatakan, pemberantasan penyelundupan GUNTUR ARYO bawang tidak sepenuhnya kewajiban penegak hukum. Banyak instansi yang terlibat di sini. Karena persolan peredaran bawang tersebut juga dipengaruhi permintaan pasar. Jika tidak ada permintaan bawang tersebut dari dalam negeri kata Guntur, tentu tidak ada praktik-praktik semacam itu. ‘’Kalau kami sudah bekerja maksimal menjaga perairan. Tetapi kan kami tidak sendiri punya kewajiban menjaga wilayah laut. Di sana ada TNI AL dan Bea Cukai,’’ ucap Guntur. Kepolisian kata Guntur, melalui satuan Dir Pol Air Polda Riau hanya memiliki kewajiban menjaga tiga mil laut dari garis pantai. Tapi, sejauh ini katanya, koordinasi Polda Riau dengan TNI AL dan Bea Cukai berjalan baik. ‘’Buktinya beberapa kali kami kerja sama melakukan pengungkapan praktik penyelundupan bumbu dapur itu,’’ tegasnya.(dik)

Peresmian Menara BRK Dijadwalkan 25 Agustus PEKANBARU (RP) - Setelah batal menjadi kado istimewa pada hari jadi ke-58 Provinsi Riau 9 Agustus lalu, peresmian menara Bank Riau-kepri (BRK) dijadwalkan kembali pada 25 Agustus. Karena sesuai keinginan Pemprov Riau, diharapkan gedung baru itu sudah ditempati terlebih dahulu operasional kantor pusat salah satu BUMD tersebut, untuk kemudian baru diresmikan. Sebagai pemegang saham terbesar BUMD tersebut, memang Pemprov Riau berharap agar menara BRK bisa segera dioperasionalkan. Karenanya diakui Asisten II Setdaprov Riau Bidang Ekonomi Pembangunan Masperi, dirinya sudah berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ‘’OJK sebagai pihak berwenang menentukan sudah melakukan kajian untuk hal-hal teknis. Sebab mereka memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) tersendiri untuk penempatan gedung baru perbankan,’’ katanya kepada Riau Pos, kemarin. Berdasarkan pembahasan yang sudah dilakukannya, Masperi melanjutkan, dipertimbangkan kembali untuk jadwal peresmian gedung 15 lantai yang terletak di sisi kiri gedung Kantor Gubernur Riau tersebut pada 25 Agustus. ‘’Dipertimbangkan lagi untuk diresmikan 25 Agustus,’’ lanjutnya. Beberapa hal teknis yang dipersiapkan mengenai SOP kata Masperi, seperti berbagai keperluan dan kelengkapan sebuah gedung perbankan. Supaya selama beroperasi nanti tidak ada kekurangan-kekurangan lagi.(egp)

DEFIZAL / RIAU POS

DRAMA KOLOSAL: Siswa SMK Taruna dan Sanggar Latah Tuah UIN Suska di bawah binaan Korem 031/Wira Bima menampilkan drama kolosal di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/8/2015). Drama kolosal ini menceritakan perjuangan para pahlawan melawan penjajah dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Asumsi APBD 2016 di Atas Rp11 T Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

DPRD Riau mengembalikan usulan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Riau 2016 kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dikarenakan adanya beberapa kesalahan yang harus diperbaiki pihak eksekutif. Berdasarkan hitungan sementara, asumsi pada pagu anggaran tahun depan bisa menembus angka Rp11 triliun lebih. Hal tersebut diakui Asisten II Setdaprov Riau Bidang Ekonomi Pembangunan Masperi

saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (17/8). Menurutnya, memang ada perbaikan yang harus dilakukan terkait usulan KUA-PPAS 2016 yang sudah disampaikan untuk dibahas di legislatif. ‘’Beberapa perubahan nomenklatur yang berkaitan dengan kewenangan, jadi masih ada yang kurang, seperti beberapa jalan provinsi yang kita tingkatkan menjadi jalan nasional, tentu bukan kewenangan kita lagi. Kurang lebih seperti itu,’’ ungkapnya. Dengan melakukan perbaikan atas penomenklaturan yang kurang tersebut, Pemprov diakui Masperi akan menyiap-

MASPERI

kan sesegera mungkin. Untuk kemudian dirampungkan secepatnya, sehingga bisa diusulkan kembali sesuai dengan aturan dan ketentuan. ‘’Akan dirampungkan secepatnya. Besok (hari ini) mulai dibenahi TAPD,’’ katanya. Karena lanjut Masperi, memang sesuai UU 23/2014 ban-

Lancang Kuning. Salah satu upaya yang harus ditingkatkan adalah, semangat yang kuat untuk bisa menyelesaikan tantangan-tantang ke depan supaya Riau lebih maju. Semangat pantang menyerah tersebut menurut Ketua DPRD Riau Suparman perlu menjadi perharian semua elemen dengan diiringi rasa cinta terhadap bangsa ini. ‘’Semangat kerja pantang

masi di angka terendah misalnya 60 persen, maka akan ada tambahan sekitar Rp3-3,5 triliun. ‘’Analisanya, kalau paling tinggi serapan 60 persen dari pagu APBD tahun ini, mungkin Silpa bisa menyentuh Rp3 triliunan, jadi sekitar Rp11 triliun lebih untuk 2016,’’ katanya berasumsi. Karena masih asumsi, Masperi mengaku angka tersebut bisa saja bertambah atau di bawah Rp11 triliun lebih. Karena baru akan diketahui setelah jelasnya angka pendapatan daerah berikut angka Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun ini.(egp)

Ratusan Pecandu Narkoba Jalani Rehabilitasi PEKANBARU (RP) - Sebanyak 300-an lebih pecandu narkoba yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau di tempat-tempat hiburan malam hingga kini masih terus menjalani proses rehabilitasi. Dari jumlah tersebut, 39 orang di antaranya harus menjalani rawat inap di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, karena tingkat kecanduan narkobanya dinilai

sudah cukup tinggi. Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka saat dikonfirmasi melalui Kabid Pencegahan Ir Pinondang Poltak kepada Riau Pos mengatakan, selain melakukan rehabilitasi dengan rawat inap yang dilakukan di SPN, pihaknya juga melakukan proses rehabilitasi rawat jalan dengan cara wajib lapor kepada para pengguna narkotika ke Kantor

BNNP Riau. ‘’Sampai sejauh ini perkembangan proses rehabilitasi, baik rawat inap dan rawat jalan berjalan dengan baik. Beberapa pecandu mulai tampak bisa menjauhkan diri dari pengaruh narkotika, dukungan dari pihak keluarga juga sangat membantu dalam hal penyembuhan psikis para pecandu,’’ jelas Poltak. Lebih lanjut dikatakanya, me-

Tingkatkan Semangat Kebangsaan Sambungan dari hal. 21

yak hal masalah kewenangankewenangan pemerintah daerah harus disesuaikan, sebab ada yang peralihan ke pemerintah pusat. Karenanya diperlukan penempatan yang benar-benar harus sesuai dengan kewenangan daerah, supaya tidak bertabrakan dengan kewenangan pusat. Disinggung mengenai pagu anggaran RAPBD 2016, dijelaskan Masperi untuk estimasinya kemungkinan bisa menembus angka Rp11 triliun lebih. Dengan asumsi, misalnya jika penerimaan 2015 ini bisa menyentuh angka Rp8 triliun, serapan APBD 2015 sesuai esti-

menyerah ini harus tumbuh kembali seiring rasa kecintaan kita terhadap bangsa. Mulai hari ini harus dievaluasi dan kembali ditingkatkan. Pada momen yang sangat penting ini mari jadikan sebagai pemacu semangat,’’ kata Suparman usai mengikuti upacara HUT ke70 RI di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/8). Lebih lanjut dikatakannya, saat ini semangat-semangat kebangsaan perlu ditingkat-

kan kembali. Agar apa yang menjadi cita-cita bangsa bisa terwujud. Terutama dalam mewujudkan pembangunan di Provinsi Riau demi kesejahteraan masyarakatnya. ‘’Kita lihat masyarakat saat ini, sudah mulai mengendur rasa kebangsaannya. Ini perlu dievaluasi oleh seluruh elemen. Kita harus bangkit dan menumbuhkan kembali semangat kecintaan terhadap tanah air ini. Jika sudah ada kekompakan itu, maka past-

mang dari beberapa razia pada tempat hiburan malam yang mereka lakukan beberapa kali, tingkat penyalahgunaan narkotika masih cukup tinggi dan didominasi oleh kalangan usia produktif. Narkotika yang digunakan juga terdeteksi jenis sabu-sabu dan ekstasi. ‘’Kami akan terus rutin melakukan kegiatan razia dan rehabilitasi sampai narkotika benar-be-

nar langka di Provinsi Riau. Di SPN sendiri disiapkan untuk dapat menampung pecandu narkotika sebanyak 100 orang, dan bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang mengalami ketergantungan narkoba serta ingin disembuhkan, dapat melaporkannya ke BNNP Riau untuk dilakukan rehabilitasi dan tidak akan dipidana,’’ ajaknya.(rnl)

Masalah Kesejahteraan Sosial Ditangani Serius inya pembangunan akan berjalan lancar,’’ ajaknya. Sebagai pimpinan di legislatif Provinsi Riau, pihaknya juga akan melakukan semangat kerja keras. Misalnya saja untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang perlu dilakukan pada pembangunan prioritas. Terutama diprioritaskan di daerah pesisir yang memang perlu mendapat dukungan penuh untuk meningkatkan perekonomian.(rnl)

Sambungan dari hal. 21 kesejahteraan sosial yang menjadi perhatian serius kita. Misalnya masalah geng motor, narkoba, gelandangan dan pengemis serta beberapa permasalahan kesejahteraan sosial yang perlu ditangani secara menyeluruh,’’ tutur Syarifuddin di sela-sela upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia. Dalam upaya penanganan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah kabu-

paten/kota dan instansi terkait. Seperti penanganan gelandangan, pengemis, orang gila dan persoalan penekanan angka kemiskinan. Melalui momentum peringatan hari kemerdekaan, ia mengharapkan dapat membangkitkan naluri kebangsaan anak bangsa. Begitu juga bagi aparatur pemerintah di Dinas Sosial untuk dapat memaksimalkan kinerja sesuai dengan Tupoksi yang telah diamanahkan. Pada kesempatan itu, juga

diberikan piagam Satyalencana untuk pegawai yang telah mengabdi di Dinas Sosial. Sehingga dapat memotivasi untuk meningkatkan kinerja serta loyalitas sebagai aparatur negara. ‘’Sesuai dengan tema kali ini mengajak untuk selalu bekerja, dengan semangat kesatuan, untuk memajukan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Satyalencana ini adalah bentuk apresiasi pada pegawai atas pengabdiannya,’’ ujar Syarifuddin.(rio)

PCMI Meriahkan HUT RI dengan Warga Sambungan dari hal. 21 namanya upacara. Kalau pun ada kegiatan 17-an, itu biasanya dilaksanakan di kampung sebelah. Kami menawarkan kepada mereka, dan ternyata ketua RT dan RW di sini langsung setuju,’’ tuturnya. Ia mengatakan, pemilihan tempat sudah disesuaikan dengan survei yang dilakukan anggota PCMI Riau beberapa hari sebelumnya. Ia menjelaskan, ada tiga daerah survei yang dipilih berdasarkan sejumlah faktor. ‘’Kita sudah melakukan survei di Pandau, Rumbai, dan Panam. Nah, kami melihat ada kondisi berbeda yang kami temui saat melakukan

survei di tiga wilayah itu dengan di sini. Akhirnya kami memutuskan untuk menggelar kegiatannya di tempat ini,’’ jelasnya. Tak hanya pengibaran bendera, upacara juga diisi dengan beragam agenda, seperti pembacaan teks proklamasi dan Pancasila oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Nasdem, Zulfan Hafiz. Selain itu, anggota paduan suara menyanyikan lagu Hari Merdeka dan Syukur dalam upacara tersebut. Zulfan mengatakan, pemilihan lokasi di kawasan Kulim tersebut atas dasar keadaan sosial masyarakat setempat yang masih belum sejahtera.

‘’Sudah 70 tahun Indonesia merdeka, namun masih banyak yang belum merasakan hidup layak. Banyak anak di sini putus sekolah karena tidak ada biaya. Mereka juga tidak pernah merasakan gegap gempita HUT Kemerdekaan Indonesia,’’ ungkapnya. Zulfan menambahkan, kondisi warga yang mayorotas bekerja sebagai pembuat batu bata tersebut setidaknya bisa menjadi pemicu bagi Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengembangkan dan memberdayakan warga setempat, agar dapat hidup layak. ‘’Setidaknya (kegiatan) ini bisa mendorong pemerintah untuk turut berperan aktif dan turun ke sini melihat

kondisi masyarakat kita ini,’’ tegasnya. Peluncuran buku Ichigo Ichi oleh anggota PCMI Riau menjadi agenda lainnya yang dilaksanakan sepanjang rangkaian upacara tersebut. Peresmian dilakukan oleh pembina upacara. Sesuai dengan tema kegiatannya, PCMI turut menyumbangkan bendera merah putih kepada sejumlah instansi. ‘’Kami melihat masih banyak sekolah yang memiliki bendera lusuh. Jadi, kami sebelumnya sudah memberikan sumbangan berupa bendera merah putih ke sejumlah sekolah hasil kunjungan kami,’’ tambah Alfanonie.(ksm)

Forkopimda Doa Bersama untuk 504 Pahlawan Sambungan dari hal. 21 Menuju lapangan upacara, sudah tepat 17 Agustus, pukul 00.00 WIB. Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi MSI bertindak selaku komandan upacara mengambil posisi di tengah-tengah lapangan. Diiringi Plt Gubernur Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang, Danlanud Roesmin Nurjadin Kol Pnb Henri Alfiandi, Kajati Riau Susdiyarto Agus PrapREDAKTUR: RINALDI

tono, Ketua DPRD Riau Suparman dan unsur pimpinan lainnya. Kemudian renungan suci dimulai, keheningan di lokasi TMP Kusama Dharma berlangsung beberapa saat. Kemudian naskah apel renungan suci dibacakan komandan upacara. Diiringi dengan pemadaman lampu penerang digantikan dua cahaya obor yang dipegang pengawal di kiri kanan komandan upacara. ‘’TNI 310 orang, Polri 41, pegawai 16, pejuang rakyat 113,

pahlawan tak dikenal 24 orang, jumlah 504 orang yang dimakamkan di TMP Kusuma Dharma ini,’’ kata Danrem. Dalam naskah apel renungan suci yang dibacakan, disebutkan, menyatakan hormat sebesar-besarnya atas keikhlasan dan pengorbanan suci saudara-saudara yang telah gugur. Dalam perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa. ‘’Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami

semua, dan jalan kebaktian adalah jalan bakti kami juga, semoga arwah saudara diterima Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat sewajarnya,’’ sambung Danrem. Lalu dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, dan ditutup dengan doa. Suasana khidmat diiringi hembusan angin semilir menyapu ratusan peserta renungan suci. Menambah kesakralan acara jelang peringatan detik-detik proklamasi pada pagi harinya di halaman Kantor Gubernur Riau.(egp) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 33

MG1/MIRSHAL RIAU POS

SERAHKAN BENDERA: Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT sebagai pembina upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI menyerahkan bendera kepada pembawa bendera Paskibra untuk dikibarkan di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (17/8/2015).

Janda Veteran Minta Perhatian Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

DJALISAH (80), warga Jalan Serayu Gang Serayu III adalah seorang janda veteran. Dua tahun yang lalu, suaminya meninggal dunia. Berstatus istri seorang pejuang, sejak sang suami wafat hingga kini

tak sekalipun ia merasakan bantuan dari pemerintah. Djalisah bersama veteran dan istri-istri veteran yang lain hadir dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (17/8). Usai upacara, ia sempat membagi sedikit kisahnya pada awak media. ”Sudah

Suka Cita Bersama di HUT Ke-70 RI

dua tahun suami saya meninggal. Saya tidak dapat bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru,’’ sebutnya. Sebagai janda veteran, tak banyak yang Djalisah bisa buat. Ia hanya berharap Pemko Pekanbaru mau memperhatikan nasib orang-orang seperti Baca Janda Halaman 39

MG1/MIRSHAL RIAU POS

CABUT KOIN: Dengan wajah dipenuhi margarin, para polisi berusaha mencabut koin dari semangka yang dilumuri margarin, Senin (17/8/2015). Sempena HUT ke-70 Kemerdekaan RI, Polresta Pekanbaru mengadakan perlombaan rakyat di halaman Mapolresta Pekanbaru.

KOTA (RP) - Suara sorak sorai terdengar riuh di halaman Mapolresta Pekanbaru, Senin (17/8). Seperti tak ingin ketinggalan dengan semarak HUT ke-70 Kemerdekaan RI yang digelar masyarakat, Polresta juga menggelar aneka lomba rakyat. Awalnya, Hari Kemerdekaan RI diperingati dengan upaca bendera. Dilanjutkan potong tumpeng. Barulah digelar perlombaan seperti lomba lari bawa kelereng, makan kerupuk, masukkan paku ke botol, memasukan belut dalam botol, cabut koin di semangka, sepeda lambat, balap karung, dan mencari koin dalam tepung. Semua jajaran mulai dari Kapolresta Pekanbaru, Kombespol Aries Syarief Hidayat, Baca Suka Halaman 39

Nasib Puing-puing SMAN 3 yang Tak Kunjung Dibangun

Kesedihan di Upacara Hari Kemerdekaan Rabu (12/11/2014) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB, api melahap seluruh bangunan SMAN 3 Pekanbaru. Sampai detik-detik peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, bangunan sekolah tersebut belum dibangun kembali. Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

UPACARA HUT RI: Jajaran guru SMAN 3 Pekanbaru berdiri di teras bangunan yang sudah terbakar saat melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, Senin (17/8/2015).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SENIN pagi (17/8). Seluruh warga SMAN 3 Pekanbaru berkumpul di pelataran parkir sekolah. Dengan latar belakang

bangunan yang tak beratap, berjendela dan kosong, mereka tetap semangat melaksanakan upacara bendera memperingati HUT ke-70 RI . Wakil Kepala SMAN 3 Pekanbaru Mahmud Rambe menjadi pembina upacara pagi itu. Ia sempat tertegun dan terdiam melihat ke sekeliling. Bangunan sekolah yang terbakar tak bisa lagi dipergunakan. Perlahan-lahan, suara serak diiringi tangisan haru keluar dari bibirnya. ”Saya tidak tahu hendak berkata apa,” ucapannya memecah keheningan di tengah upacara yang berlangs u n g Baca Kesedihan Halaman 39

TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


34

METROPOLIS

SiKari Taja Pameran Kartun ”PekanbaRuko” KOTA(RP)-SindikatKartunisRiau(SiKari)menggelar pameran kartun keliling bertema ruko (rumah toko)dengantajuk“PekanbaRuko”mulai17-30Agustus 2015. Hari pertama pameran, Senin (17/8) dimulai dari atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru. Selain pameran, juga ditaja kegiatan lain seperti pelatihan komik, diskusi kartun, pelatihan karikatur, tarung karikaturmanualhinggadoodlebattle.“PamerankartunmerupakankegiatanutamadariPekanbaruBandar Kartun Festival (PBKF) yang diadakan setiap tahun, selain pelatihan dan lomba,”kata Ketua SiKari Furqon Elwe, Senin (17/8). Furqon kemudian menjelaskan jadwal lengkap PBKF IV. Setelah pameran, karikatur on the spot dan doodle battle di SKA, Pameran keliling dilanjutkan ke MAN I Pekanbaru, dan diisi pula dengan pelatihan komik pada Sabtu (22/8). Kemudian pameran dan diskusi kartun dan ruko bersama pengamat perkotaan Mardianto Manan dan kartunis Riau, Furqon Elwe di PKM Universitas Islam Riau pada Senin (24/8). Dilanjutkan pameran di pedestrian ruko di Jalan Sudirman pada Kamis (27/8). Terakhir pameran dan pelatihan karikatur pada Jumat, Sabtu dan Ahad (28-30 Agustus) di Pustaka Wilayah (Puswil) Soeman Hs MengenaikaryadanpesertapameranFurqonmenjelaskanada40-ankartunyangakandipamerkan.KartunisnyaselaindariSiKaridiPekanbaru, juga kartunis dari luar Riau, terutama Jawa. Para kartunis peserta PBKF IV sebelumnya sudah mendapat masukan dan referensi tentang ruko dan segala persoalannya beberapa waktu lalu. “Awal puasa lalu kami menggelar buka puasa bersama dan diskusi tentang ruko di Pekanbaru. Diskusi dengan pengamat perkotaan dan arsitek cukup memberikan pencerahan bagi kawan-kawan kartunis,” tutup Furqon.(lim)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

SDN Teladan Lomba Melukis Kemerdekaan

JOKO SUSILO/RIAU POS

MELUKIS: Murid SDN 36 Pekanbaru melukis perjuangan kemerdekaan, Senin (17/8/2015).

KOTA (RP) - Dian terlihat serius mengguratkan pensil dan cat warna di atas kanpas putih miliknya. Bersama ratusan murid SDN 36 Pekanbaru lainnya, ia asyik melukis perjuangan kemerdekaan. ”Semoga bisa menjadi pemenangnya,” ungkap Dian, Senin (17/8). Lukisan murid-murid SD tersebut penuh dengan warnawarni. Ada murid yang menggambar para pejuang yang sedang bertempur. Sementara sebagian murid melukis anakanak SD yang sedang menggelar upacara memperingati HUT RI. “Lukisan yang saya buat para pejuang yang sedang berperang mempertahankan dari

penjajahan,” ungkap Rani sebagian murid laninya. Suasana di ruang kelas hari itu sangat berbeda dari biasanya. Ada tiga ruang kelas yang dijadikan untuk peserta lomba lukisa HUT RI. SDN 36 atau SD Teladan yang berada di Jalan Hang Tuah itu, mempuyai cara sendiri dalam merayakan HUT ke-70 RI dengan menggelar lomba menggambar. Ada 800 murid yang mengikuti lomba melukis kemerdekaan itu. Mereka bebas menggambar sebuat objek selama masih kontensnya kemerdekaan RI. “Para murid-murid bebas menggambar untuk mengekspresikan dan men-

yalurkan bakatnya. Tujuan lomba melukis ini intinya untuk membangkitkan rasa cinta NKRI dan mengisi kemerdekaan, jadi tidak hanya merayakan dan bergembira begitu saja melarayakan HUT RI,” ujar Kepala SDN 36 Pekanbaru, H Zulkarnaen SPd MM. Sejatinya lanjut Zulkarnaen, merayakan hari kemerdekaan itu bukan sekadar seremonial belaka. “Jadi dengan lomba melukis secara tidak langsung mengingatkan para pahlawan kemerdekaan terhadap murid,” tuturnya. SD Teladan ini menjujung rasa cinta terhadap bangsa.murid-murid menyanyikan lagu Indonesia raya di setiap ruang kelas.(ilo)

Pangkalan Gas Elpiji Diingatkan Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

PANGKALAN gas elpiji 3 kilogram yang beroperasi di wilayah Kota Pekanbaru diberi peringatan keras. Berani menjual gas melewati batas wilayahnya, siap-siap mendapat sanksi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda) Kota Pekanbaru mengancam memberikan sanksi pencabutan izin

usaha pangkalan. Berangkat dari banyaknya temuan petugas, bahwa pangkalan resmi gas 3 kg menjual gas hingga di luas batas wilayah. Tindakan tersebut dinilai mengancam ketersediaan stok gas di suatu wilayah dan dampak negatif lainya. “Pangkalan tidak boleh menjual gas di luar wilayahnya. Kuota pangkalan kan sudah ditetapkan sesuai wilayah masing-

masing,” ungkap Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Drs H Azwan MSi kepada Riau Pos Senin (17/8). Azwan menambahkan, dampak negatif lain ketika pangkalan menjual ke luar wilayah akan ada pengurangan kuota untuk wilayahnya. Tidak memungkinkan bakal terjadi kelangkaan gas. Ketika gas sudah mulai langka maka cenderung berdampak luas terhadap har-

ga gas. “Harga gas melon sudah ditetapkan sesuai HET Rp16 ribu per tabung. Kami sangat menyesalkan jika ada pangkalan menjual melehi HET, karena laporan sudah ada pangkalan menjual melebihi HET ke pengecer di luar wilayahnya,” tutur Azwan. Baru-baru ini tim internal Disperindag Kota Pekanbaru melakukan kroscek di bebera-

pa pangkalan. Petugas memberikan sanksi satu pangkalan yang berani menjual ke luar wilayahnya. Pengawasan pangkalan bakal dilaksanakan Disperindag kembali. Beberapa pangkalan sudah menjadi targetnya. “Kami sudah punya datanya, hati-hati saja, jangan sampai ada pangkalan yang berani menjual gas ke pengecer, apalagi di luar wilayah kami tindak tegas,” sebut Azwan.(ade)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

35

Lomba Pukul Hantu Meriahkan HUT RI KOTA (RP)- Lomba pukul hantu meramaikan sekolah Al Izhar School Pekanbaru. Mulai dari SD, SMP dan SMK ikut serta meramaikan acara tersebut sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI. Sebelum lomba dimulai, Senin (17/8) diselenggarakan upacara peringatan hari kemederkaan. Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi yang ikut dalam peringatan. Ia menyebutkan, perjuangan para pahlawan 70 tahun yang lalu tidak boleh disia-siakan. Saat ini bangsa Indonesia belum lepas dari penjajahan. Penjajahan yang sedang dialami bangsa saat ini adalah penjajahan ekonomi bangsa luar. Diminta generasi bangsa ini harus kuat dengan jiwa entreprenuership. Untuk mencapai itu satu-satunya pendidikan. Usai upacara barulah dilanjutkan dengan lomba. Lomba pukul hantu itu adalah, lomba yang menggunakan teknik memukul air berwarnawarni yang ada di dalam plastik. Peserta mulai dengan cara diputar sebanyak lima kali dengan mata tertutup. Kemudian barulah mereka berjalan dengan mata tertutup

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

JOKO SUSILO/RIAU POS

PACU GONI: Ibu-ibu di Jalan Rantau Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya ikut memeriahkan HUT RI dengan lomba pacu goni, Senin (17/8/2015).

menuju target plastik yang berisi air yang berwarna. Air ditusuk sehingga air mengguyur muka dan warna air menempel di muka dan baju sesuai warna air akan berbentuk seperti hantu dan berwarna. Sedangkan lomba lainnya yang turut mewarnai HUT adalah, lomba dangdut, peran tokoh dan lomba bakiak, lomba baca puisi, lomba English conversation, lomba Al Izhar pintar, lomba keterampilan diri melipat mukena dan merapikan seragam serta lomba gigit sendok. Selan-

jutnya rangking I, makan kerupuk, menghembus balon sampai meletus, memasukkan paku ke dalam botol per tim. Kaum Ibu Terbirit-birit dengan Goni 12 lomba meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI di Jalan Rantau, Kelurahan Simpangtiga, Kecamatan Bukit Raya. Ratusan masyarakat tua dan muda berbaur menjadi satu di momen hari kemerdekaan yang ditunggu tersebut. Kaum ibupun tidak ketinggalan meriahkan HUT RI de-

ngan lomba pacu karung atau goni. Mereka tampak berlari terbirit-birit dengan menyarungi goni. Ketua RT 03, RW 10 Kelurahan Simpangtiga Kecamatan Bukit Raya Drs Verizal Syaiful, Senin (17/8) yang ikut serta dalam acara tersebut mengatakan, lomba meliputi, lomba pacu karung, lomba sendok kelereng, lomba bakiak, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba lari, lomba pacu karung, lomba tarik tambang, lomba futsal pakai sarung, lomba memasak, lomba joget balon dan lomba memasukkan belut. Ada Lomba Unik di Perumahan RIL Riuh dan meriah begitulah suasana yang tergambar Perumahan Indah Riau Lestari (RIL) RT 02 RW 26 kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. Hal ini dikarenakan berbagai lomba unik yang diadakan panitia, Senin (17/8). Ketua Panitia Perlombaan 17 Agustus, Anton Wijaya kepada Riau Pos, Senin (17/8). Ia menyebutkan kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan.(mg4/ilo)

TATA LETAK: SYUKRI


SOCIETY

36

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Rawitan Pergelaran Wayang Kulit IKJR Momentum HUT Ke-70 Kemerdekaan RI

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan kata sambutan.

Ketua pelaksana Ir Subardi memberikan kata sambutan.

Pendiri Klatenan Panijo AK MM memberi kata sambutan.

Pengurus DPP IKJR Budi Waluyo MT memberikan kata sambutan.

Plt Gubri Berharap IKJR Semakin Maju

D

PP Ikatan Jawa Riau (IKJR) mengadakan pergelaran seni dan bu daya wayang kulit di area Gelanggang Remaja di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (15/8) malam. Pertunjukan khas suku Jawa sebagai momentum halalbihalal serta memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke70 Republik Indonesia. Klatenan dari Rawitan Ngluri Raras “Dewi Jaya” IKJR Pelalawan

menyedot ratusan penonton dan memadati area acara. Pertunjukan berlangsung hingga semalam suntuk. Panggung wayang kulit di area GOR sangat kental dengan nuansa berornamen Jawa. Lengkap dengan wayang kulit, dalang, sinden dan pemukul gamelan yang menghasilkan alunan musik khas Jawa. Pergelaran yang ditaja DPP Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) dihadiri para tokoh Jawa dari Klaten. Plt Gubernur Riau Arsyad-

juliandi Rachman pun hadir menikmati pertunjukan tersebut. Arsydjuliandi yang duduk di deretan paling depan sangat menikmati alunan musik khas Jawa serta kepiawaian kidalang dalam melakonkan cerita wayang kulit. Suara emas dari lengkingan sinden memukau penonton yang hadir. Pejabat dan orang penting menghadiri pertujunkan wayangan, di antaranya Wakapolda Riau

Joko Hartanto, Kanwil BRI Riau Kepri Sutarno, dan juga pejabat dari BPKP Riau, Kepala BNN Riau Sukito, Penasehat IKJR Yoyok Wardoyo, H Basuki, Sugirno dan Bendahara Umum DPP IKJR Ir Budi Waluyo MT. Ketua Paguyuban Klatenan Suroso. Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman begitu mendukung IKJR dan paguyuban Klatenan serta pergelaran wayang kulit, sehingga dirinya berharap besar akan kemajuan

paguyuban, serta bisa berkontribusi terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah. “Mudah-mudahan paguyuban makin maju, kompak, kader banyak dan bisa memberi kontribusi yang lebih besar melalui IKJR atau kita bisa bersama-sama,” tutur Arsyadjuliandi dalam pidatonya. Penuturan Andi Rachman itu dinilai sangat positif sehingga perlu mendapatkan dukungan penuh IKJR. “Kami ucapkan terima kasih

pada Pak Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang telah hadir dan amanahnya kepada kader terbaik IKJR dan warga Klaten di Riau. Tujuan IKJR sebagai wadah paguyuban Jawa, tentunya sudah menjadi komitmen dalam ikut peran secara aktif mensejahterahkan masyarakat Riau dan mendukung pemerintah,” ungkap Budi Waluyo.(adv) Narasi: JOKO SUSILO Foto-foto: MG2/MIRSHAL/RIAU POS

Kedatangan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman disambut oleh tokohtokoh Jawa.

Ketua pendiri Klatenan Panijo AK MM (kiri) duduk bersama dengan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman (tengah) dan Wakapolda Kombes Pol Drs Joko Hartanto SH MSi (kanan).

Penyerahan wayang kulit oleh Ketua Klatenan Suroso kepada Kidalang Tantut S, didampingi Sekjen DPP IKJR H Rivai SSos (kiri), Pengurus DPP IKJR Budi Waluyo MT (dua dari kiri), Ketua DPP IKJR Bidang Agama H Basuki Rahmad A (tiga dari kanan), Penasehat IKJR Yoyok Wardoyo (empat dari kanan), Kakanwil BRI Riau-Kepri Sukarno (kanan), Wakapolda Kombes Pol Drs Joko Hartanto SH MSi (dua dari kanan), Ketua Penasihat IKJR Sudirno (tiga dari kanan), Pendiri Klatenan Panijo AK MM, dan tokoh Jawa lainnya.

Ketua DPP IKJR Bidang Agama H Basuki Rahmad A memimpin doa.

Pendiri Klatenan Panijo AK MM (kiri) duduk bersama tokoh Jawa lainnya.

Ki Dalang Tantut S dengan wayang kulit yang ia pertunjukkan.

Sekjen DPP IKJR H Rivai S Sos (kanan) duduk bersama dengan Penasehat IKJR Yoyok Wardoyo (tiga dari kanan), Pengurus DPP IKJR Budi Waluyo MT (empat dari kanan), Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, pendiri Klatenan Panijo AK MM, Wakapolda Kombes Pol Drs Joko Hartanto SH MSi, dan juga tokoh Jawa lainnya.

Ki Dalang Tantut S memulai pertunjukan seni wayang kulit.

Para tamu undangan memadati area Gelanggang Remaja.

Pemain gamelan dan para sinden saat mempertunjukkan kemampuan.

Para tamu undangan sangat antusias menyaksikan pergelaran seni wayang kulit. REDAKTUR: ADE CHANDRA

Pembukaan acara menampilkan tarian khas Klaten.

Tamu undangan menghampiri stan makanan dan minuman yang telah disediakan pihak penyelenggara acara. TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

SOCIETY

37

Upacara Peringatan 70 Tahun Indonesia Merdeka dan Penyerahan Remisi Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM, sehubungan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH, memotong kain songket hasil kerajinan warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

DALAM memperingati Hari Ulang Tahun Ke-70 Kemerdekaan RI yang bertepatan dengan Senin, 17 Agustus 2015, bertempat di halaman kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau dilaksanakan upacara bendera. Upacara tersebut dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH yang diikuti oleh seluruh karyawan, karyawati Kanwil Kemenkumham Riau. Kepada Riau Pos Dr Ferdinan Siagian mengatakan, untuk mengisi kemerdekaan ini harus adil, jangan cuma tahu ulang tahun ke-70 RI saja, tapi bagaimana kita mengisi kemerdekaan tersebut dengan

berbuat adil. Jadi menurutnya makna peringatan dari 17 Agustus tahun ini adalah keadilan atau setidak-tidaknya mendekati keadilan. Di samping melaksankan upacara bendera di halaman Kanwil Kemenkum HAM Riau, juga dilakukan upacara penyerahan remisi oleh Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman di Lapas Kelas IIA, Pekanbaru. Dalam pemberian remisi tersebut Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH mengatakan, lebih dari 1.000 narapidana yang mendapat remisi se-Riau dan ada juga yang langsung bebas. Ferdinan Siagian

dalam sambutan pemberian remisi mengatakan kepada narapidana yang mendapat remisi ataupun yang langsung bebas hendaknya dapat hidup normal kembali dan tidak mengulangi perbuatannya. Ddan juga ucapan terima kasih banyak kepada Pemerintah

Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan, dukungan moril atapun materil kepada lapas-lapas yang ada di bawah Kanwil Kemenkum HAM Riau.(adv) NARASI: DESRIANDI CANDRA FOTO-FOTO: HUMAS KANWIL KEMENKUM HAM RIAU

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH mendampingi Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat akan memasuki Lapas kelas IIA Pekanbaru dalam rangka penyerahan remisi.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH menjadi inspektur upacara dalam peringatan 70 tahun kemerdekaan RI.

Pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.

Karyawan dan karyawati Kanwil Kemenkum HAM Riau melaksanakan upacara memperingati 70 tahun Kemerdekaan Indonesia.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH memberikan sambutan, sehubungan dengan pemberian remisi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH berfoto bersama usai menyerahkan remisi secara simbolis kepada narapidana di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

METRO KRIMINAL Korban Dipukuli, Sepeda Motor Dibawa Kabur PEKANBARU (RP) - Pelaku pencurian dengan kekerasan tetap saja terjadi. Padahal satu persatu pelaku tindak kejahatan ini berhasil ditangkap pihak kepolisian. Namun bagai jamur yang tumbuh di musim hujan, pelaku selalu saja muncul meresahkan warga. Kali ini dialami Bustami Arifin warga Kelurahan Tuah Karya, Ahad (16/8) dini hari. Saat itu Bustami ingin pulang ke rumahnya depan di Jalan HR Soebrantas depan Simpang Tabek Gadang. Saat itu tiba-tiba datang dua orang pengendara sepeda motor memepetnya. Seorang pelaku langsung mendendang korban hingga terjatuh. Setelah korban terjatuh pelaku langsung memukul mulut dan dada korban sehingga mengeluarkan darah segar dari bibir. Setelah korban tak berdaya, pelaku membawa kabur sepeda motor korban merek Honda Beat BM 3150 DK serta dompet berisikan uang tunai Rp100 Ribu dan surat-surat identitas korban. Korban lalu melapor kejadian tersebut ke Mapolsek Tampan. Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK membenarkan kejadian tersebut. Pelaku sudah membuat laporan di Mapolsek Tampan. ‘’Kasus tersebut akan ditangani Polsek Tampan,’’ terangnya. Ia mengimbau agar warga jika tidak ada keperluan mendesak jangan keluar pada saat malam hari. ‘’Jika sangat terpaksa, usahakan tidak sendirian,’’ tambahnya.(hsb)

Diduga Mesum, Mahasiswi Digerebek KOTA (RP) - Seorang mahasiswi dari universitas swasta, RD (25) beserta pasangannya Af (24) mungkin sudah tidak mempunyai rasa malu. Kedua insan berlainan jenis ini berduaan di dalam sebuah kamar rumah milik Af, Jalan Putri Indah, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Kejadian itu diketahui warga setempat Ahad (16/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata Supriadi (30), awalnya kedua pasangan tersebut datang ke Perumahan Nuansa Indah ini, dengan tujuan untuk mengantar Af pulang ke rumah. Namun setelah RD mengantarkan pasangannya, seketika ia kembali lagi ke rumah tersebut. “Kami curiga beberapa hari yang lewat mereka juga sering berduaan.Sudah lima kali, baru sekarang kami tangkap. Rumahnya memang sering kosong. Tidak cuma dia saja, adiknya Af yang cewek juga pernah bawa pasangan ke rumah ini. Kami tidak mau kompleks ini dijadikan tempat mesum, makanya kami sepakat untuk memeriksanya,” jelasnya. Saat digerebek, keduanya tidak mau membukakan pintu. Karena digedor terus oleh warga mereka baru membukakan pintu dalam keadaan marahmarah. Pihak Polsek Bukit Raya yang mengetahui keadaan ini langsung mengamankan dan membawa kedua pasangan tersebut.(mg6) REDAKTUR: ADE CHANDRA

Lagi, Aksi Pecah Kaca Beraksi Laporan MUSLIM NURDIN, Bukit Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

MESKI beberapa pelaku pecah kaca sudah diamankan Polresta Pekanbaru beberapa hari lalu, namun tetap saja aksi itu kembali terjadi. Walaupun korbannya tidak mengalami

kerugian cukup besar, namun hal ini cukup menimbulkan rasa was-was bagi pengendara mobil lainnya saat memarkirkan kendaraan. Seperti yang dialami Zainal Asri (41) warga asal Desa Kota Tengah, Rkan Hulu. Saat mendatangi Polsek Bukit Raya ia menceritakan, saat

itu ia memarkirkan mobil Daihatsu Taft dengan nomor polisi BM 1874 EX warna hitam miliknya di Jalan Arifin Achmad. Di saat hendak pulang ia terkejut melihat kaca mobilnya telah dipecah maling, Ahad (16/8) sekitar pukul 17.00 WIB. “Saya hanya sebentar duduk di sana, ketika

mau pulang saya melihat kaca mobil saya sudah terang,” jelasnya. Atas kejadian tersebut barang bawaanya berupa tas yang berisikan SIM, KTP, STNK mobil, ATM telah raib dibawa pelaku, sehingga korban mengalami kerugian Rp2.juta dan langsung me-

EKSPOS CURAT: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM didampingi Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SH SIK dan Kapolsek Tampan Kompol Ari Setiawan, menunjukkan barang bukti dari 4 tersangka pelaku pencurian dan kekerasan, di Mapolresta Pekanbaru, Senin (17/ 8/2015). MG1/MIRSHAL/RIAU POS

Tiga Pelaku Curat dan Satu Curas Ditangkap PEKANBARU (RP) - Empat pelaku tindak kejahatan yang sering meresahkan warga duduk bersila depan Mapolresta Pekanbaru, Senin (17/8). Di belakang mereka ada barang bukti hasil tindak kejahatan yang telah mereka lakukan. Kapolresta Pekanbaru Kombespol Aries Syarif Hidayat kemarin melakukan ekspos hasil tangkapan tindak kejahatan yang berhasil diungkap jajarannya dalam waktu sepekan. Keempat tersangka tersebut ditangkap atas kasus yang berbeda. Seperti ORP ditangkap atas dugaan pencurian dengan pemberatan yang dilakukannya di beberapa tempat kejadian perkara. Pria asal Sumut ini ditangkap, Rabu (12/8) lalu di Jalan Tuanku Tambusai. Di tangan pria ini polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti satu laptop merek Acer, dua unit Tv, 3 unit speaker aktif, serta beberapa unit jam tangan. Dari pengkuan tersangka ia melakukan tindak kejahatan tidak sendirian melainkan dibantu temantemannya yang saat ini masih diincar

pihak kepolisian. ‘’Saya bertugas sebagai pemantau saja. Dari hasil curian itu nanti saya dikasi paling besar Rp2 juta, tergantung hasil curian,’’ ujarnya. Hasil curian tersebut diakuinya hanya untuk keperluan sehari-hari, karena memang ia tidak memiliki pekerjaan. Ia mengaku orangtuanya tidak tahu jika ia jadi penjahat. ‘’Ibu sudah meninggal, ayah masih ada, tapi tidak tahu saya jadi maling, apalagi ditangkap saat ini,’’ tuturnya. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut, namun ia tetap menerima konsekuensi atas perbuatannya. ‘’Jika nanti saya keluar dari penjara, saya tidak akan melakukan ini lagi,’’ujar pria yang hanya tamat SD ini. Tersangka kedua yakni TJ. Sama seperti ORP, pria 23 tahun ini juga spesialis bongkar rumah. Bahkan parahnya pencurian yang dilakukannya terakhir di rumah anggota Polri. ‘’Saya tidak tahu kalau itu rumah polisi. Saya tidak sendiri, ada teman yang membongkar rumah, setelah dibongkar baru saya ikut,’’ tuturnya. Ia ditangkap

di rumahnya di Jalan Letkol Hasan Basri, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Rabu (12/8) lalu. Tersangka ketiga juga pelaku curat atas nama HA. Warga Jalan Segar, Gang Swadaya, Kulim ini diamankan atas dugaan pencurian dengan pemberatan di Jalan Serasih Tampan di rumah Gustian Hendri. Saat itu tersangka berhasil mencuri tiga unit laptop, dua unit Hp Samsung, lima cincin emas dan beberapa yang lainnya. Tersangka terakhir yakni He alias Be otak pelaku pembegalan d ikawasan Stadion Utama Riau. Pria ini selalu melakukan tindak kejahatan dengan modus memergoki orang pacaran. Setelah itu melakukan perampasan terhadap korban yang telah ditargetkan. Saat ditangkap tersangka sempat melawan sehingga polisi melakukan penembakan. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat didamping Kasat Reskrim AKP Bimo Aryanto dan Kapolsek Tampan AKP Ary S Wibowo mengatakan, keempat tersangka telah menjadi target kepolisian.(hsb)

laporkan kejadian ini kepada petugas Polsek Bukit Raya. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci dikonfirmasi, Senin (17/8) melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut. “Korbannya hanya membuat surat kehilangan,” jelasnya.(mg6/ade)

Sehari, Empat Motor Raib PEKANBARU (RP) - Aksi pencurian kendaraan roda dua semakin marak saja. Bahkan dalam sehari ada empat kasus curanmor terjadi di wilayah Pekanbaru, Ahad (16/8) lalu. Dua curnamor terjadi di lokasi parkir Bandar Serai Pekanbaru, sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian pertama dialami Sugiana.Honda Supra hitam BM 4928 OL hilang dengan stang terkunci di sekitaran Bandar Serai. Kejadian kedua di MTQ dialami Agus Budiyarto. Korban kehilangan Honda Supra X 125 Hitam Biru BM 4131 VW. Selanjutnya, kejadian curanmor di Jalan Bukit Batabuh. Korban Maizul Asni. Ia kehilangan Honda Beat BM 2841 AG yang diparkir di depan rumahnya. Kejadian terakhir alami Zulhendri, warga Jalan Tengku Zainal Abidin, Kecamatan Limapuluh. Honda Vario Techno hitam merah BM 6981 AM hilang di depan rumahnya. padahal motornya baru terparkir. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto SIK membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku masih dalam lidik. ‘’Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk memintai keterangan lebih lanjut,’’ terangnya. Selain itu, pihaknya juga berharap agar warga selalu waspada terhadap tindak kejahatan yang selalu mengintai. ‘’Diharapkan jika sepada motor diparkirkan di tempat keramaian, dipasang kunci ganda, agar menyulitkan pelaku untuk melancarkan aksinya,’’ harapnya. Sementara itu Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci, melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Senin (17/ 8) mengatakan saat ini mereka juga masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.(hsb/mg6) TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

SMPN 4 Luncurkan Program Sekolah Budaya Membaca

HELFIZON ASSYAFEI/XPRESI RIAU POS

BERI HORMAT: Sekretaris Yayasan Pembina Lembaga PGRI Kota Pekanbaru Drs H Werkanis AS MPd memberi hormat pada upacara HUT ke-70 RI di halaman SMP PGRI, Senin (17/8/2015).

PGRI: Jangan Bedakan Sekolah Negeri dan Swasta KOTA (RP) – Misi pendidikan baik negeri maupun swasta sama yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu untuk memajukan pendidikan, Pemerintah Kota Pekanbaru perlu mendukung semua upaya yang dilakukan oleh sekolah negeri maupun sekolah swasta yang ada. Pemerintah perlu memberi dukungan yang layak untuk sekolah swasta minimal tidak jauh beda dengan sekolah negeri. “Kami berharap jangan ada beda perlakuan pemerintah dalam mendukung kemajuan bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah negeri maupun swasta,” ujar Sekretaris Yayasan Pembina Lembaga PGRI Kota Pekanbaru, Drs H Werkanis AS MPd. Hal itu diungkapkannya usai menjadi pembina upacara HUT Kemerdekaan ke-70 RI di SMP PGRI Tangkerang. Seluruh sekolah yang bernaung di bawah yayasan itu memusatkan upacara HUT RI di halaman sekolah tersebut. Upacara berlangung khidmat dan diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan majelis guru SMP, SMA dan SMK PGRI. Dalam amanatnya pada kesempatan itu, Werkanis mengingatkan seluruh pelajar agar jangan lengah dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Jangan sampai jadi korban kegiatan negatif yang merugikan masa depan. Menurutnya, peringatan hari kemerdekaan memberi pelajaran berharga bahwa seluruh elemen bangsa dulu selalu bahu membahu dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Intinya,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

semangat kebangsaan dan kebersamaan yang diwariskan oleh para pendahulu kita jangan sampai luntur,” ujarnya. Saat itu hadir, Kepala SMK PGRI Syafrudin, Kepala SMA Karnida, Kepala SMP Aldian MPd.(fiz)

KOTA (RP)- Setelah sukses dengan program Sekolah Mengaji, SMPN 4 Pekanbaru kembali mengukir sejarah dengan meluncurkan (launching) program Sekolah Budaya Membaca. Peluncuran program ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-70 RI di sekolah itu, Senin (17/8). Seluruh siswa dan majelis guru nampak sangat antusias mengikuti jalannya acara peluncuran program ini. ‘’Sengaja kami luncurkan program Sekolah Budaya Membaca ini tepat di perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia,’’ kata Kepala SMPN Pekanbaru H Ridwan MPd kepada Riau Pos. Momen 17 Agustus ini menurut Ridwan, sangat tepat untuk meluncurkan program tersebut. ‘’Bendera merah putih yang dibawa para siswa-siswi

KHAIRUL AMRI/RIAU POS

LUNCURKAN PROGRAM: Para pelajar SMPN 4 dengan penuh semangat meluncurkan program sekolah budaya membaca, Senin (17/8/2015).

kami ini melambangkan kemerdekaan Indonesia, sedangkan buku yang dibawa para siswa berlambang program Sekolah Budaya Membaca ini dimulai, dan yang paling utama, seluruh siswa akan mengerti dan mau mengisi kemerdekaan itu dengan rajin membaca,’’ jelas Ridwan penuh semangat. Untuk pelaksanaan program ini nantinya, kata Ridwan lagi, mulai Selasa (18/8) seluruh siswa sudah diwa-

jibkan untuk membaca buku setiap hari. Jenis buku ba-

caannya yang ringan-ringan saja, asal bermanfaat untuk

diri mereka. Setiap bulan masing-masing siswa akan menamatkan satu judul buku, dan setiap buku yang sudah dibaca akan disusun di belakang kelas masing-masing. ‘’Setiap hari membaca, dan setiap bulan wajib menamatkan satu judul buku yang bermanfaat. Kalau sudah selesai dibaca, buku-buku itu akan disusun di belakang kelas masing-masing. Para siswa akan diminta untuk mengerti dengan apa materi buku yang sudah dibacanya,’’ kata Ridwan.(uli)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SELASA, 18 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

39

Janda Veteran Minta Perhatian Sambungan dari hal. 33 provinsi. Kami ini berpe- kerja 10 tahun sebanyak 19 or- ”Maknai dengan semangat

DOKUMEN AWALDI HASIBUAN FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Awaldi Hasibuan dan Zabur ditemani Camat Rumbai Zulhelmi Arifin dan UPTB Pertanian Rumbai Yusfaleni foto bersama di depan Istana Negara, Senin (17/8/2015) usai menerima penghargaan dari Presiden.

Grogi Terima Penghargaan KOTA (RP) - ”Akhirnya..”. Ungkapan itulah yang pertama kali diucapkan Awaldi Hasibuan saat dihubungi Riau Pos setelah dirinya diberikan penghargaan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Pertanian Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP di Istana Negara, Senin (17/8) sore. Awaldi adalah penerima penghargaan penggiat kelompok usaha petani sektor pertanian dan industri kreatif. Sementara rekannya yang juga berasal dari Kecamatan Rumbai Zabur juga menerima penghargaan pelaku kelompok usaha perikanan dengan gabungan kelompok tani mina usaha. Ia bercerita, kegiatannya bersama Presiden RI berawal dari renungan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ada 256 orang perwakilan seluruh Indonesia penerima

penghargaan yang hadir saat itu. ”Kami berangkat dari hotel menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata tepat pukul 00.00 WIB - 00.30 WB,” ungkapnya. Sepulangnya ke hotel, Awaldi mengaku tak bisa tidur. ”Saya sempat susah tidur, membayangkan seperti apa rupa presiden dari dekat,” kisahnya. Pagi harinya, ia dan rombongan dijemput dengan bus negara dan langsung menuju Istana Negara. Di Istana Negara, tidak hanya Awaldi dan Zabur saja yang hadir yang datang dari Provinsi Riau. Akan tetapi ada UPTB Pertanian Rumbai Yusfaleni dan Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi. Prosesi detik-detik proklamasi pun dilalui, hingga momen yang paling ditunggu-tunggunya datang. Saat pemberian penghar-

gaan oleh Menteri Pertanian, Awaldi mengaku sempat grogi. ”Sempat grogi pas salaman sama menteri,” ujarnya. Namun sayangnya, kemarin Awaldi belum sempat bertemu langsung dengan Presiden RI Joko Widodo. ”Alhamdulillah hari ini sangat senang. Untuk temu ramah dengan presiden, besok (hari ini, red) di Istana Bogor,” ucapnya. Sementara itu, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi yang juga hadir dalam momen tersebut merasa sangat bangga dan terharu atas prestasi yang ditorehkan oleh kedua warganya tersebut. Ia menyaksikan langsung, bagaimana keduanya mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian RI. ”Sangat bangga, saya sempat menitikkan air mata tadi,” sebut pria yang akrab disapa Ami itu.(mg5)

dirinya. ”Saya ingin pemerintah memperhatikan veteran. Jangan dilupakan jasajasa yang sudah diperbuat,’’ imbuhnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Chairani saat dikonfirmasi wartawan menanyakan apakah janda veteran yang belum mendapatkan bantuan ini sudah terdaftar atau belum. ”Saat ini hanya dua orang yang terdaftar. Bantuan itu sudah kami berikan hari Jumat kemarin,’’ ucapnya. Terkait kriteria siapa janda veteran yang berhak menerima bantuan, Kadisos mengatakan pihaknya mendapatkan data dari provinsi. ”Kami kan memiliki data dari

doman dari data itu. Karena kami kan tidak bisa sembarangan buat,’’ terangnya. 73 PNS Diberi Penghargaan Sementara itu, dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke70 di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (17/8), sebanyak 73 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diberi penghargaan atas pengabdian kerja selama puluhan tahun. Penyerahan secara simbolis penghargaan atas pengabdian selama puluhan tahun bekerja bagi PNS dari Presiden itu diserahkan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Perhargaan ini terbagi dalam tiga kategori, yakni masa

ang, 20 tahun 35 orang dan 30 tahun 19 orang. Wako mengatakan, kemerdekaan yang dirasakan masyarakat saat ini adalah buah perjuangan pahlawan dengan berbagai pengorbanan. Untuk mengisi kemerdekaan, generasi muda sebagai generasi penerus bangsa diminta untuk mengisi cita-cita kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab. ‘’Tanggung jawab kita sebagai generasi muda sekarang ini berjuangan untuk menggapai citacita para pahlawan,’’ katanya. Tanggung jawab mengisi kemerdekaan ini dapat ditunjukkan dengan melaksanakan pembangunan lebih giat. Generasi muda juga harus bersemangat mengisi kemerdekaan dengan berkarya.

mengisinya,’’ lanjutnya. Usai upacara, saat diminta tanggapannya perihal masih banyak warga termasuk pemilik ruko yang tidak memasang bendera merah putih, Wako mengatakan, masyarakat harusnya peduli dengan Hari Kemerdekaan. ”Memang masih banyak yang harus diperbaiki dan dikoreksi. Masyarakat harus instropeksi. Kita harus peduli dengan peringatan ini,’’ ucap Wako. Lanjutnya, suatu bangsa tidak akan bisa menjadi besar jika tidak menghargai jasa para pahlawannya. Tugas generasi saat ini untuk menghormati kemerdekaan adalah dengan peduli dan menjaga persatuan dari segala gangguan.(yls)

Kesedihan di Upacara Hari Kemerdekaan Sambungan dari hal. 33 terpancar. Raut wajah yang dicontoh para siswa. khidmat dan haru itu. Tak ayal, seluruh warga sekolah ikut merasakan kesedihan melihat nasib sekolah mereka yang seperti tak tersentuh perhatian pihak terkait. Hampir setahun pasca-kebakaran, pihak sekolah belum mendapatkan kepastian kapan sekolah akan dibangun kembali. “Ya, hari ini adalah hari kemerdekaan,” ucap Mahmud Rambe mengawali pidato upacara. Ia sempat terdiam sejenak, menatap dalam ratusan ratusan siswa-siswi SMAN 3 yang berbaris di hadapannya. Setelah itu, Ia kembali melanjutkan pidatonya, yang membuat semangat para siswa kembali

haru, serta tangisan yang terlihat ditahan olehnya, menggambarkan betapa dalam kesedihannya, atas musibah yang terjadi pada November silam. “Rasa rasa tidak bisa ngomong, hanya sedih saja yang muncul,” ucap Mahmud kepada Riau Pos usai upacara bendera. Ia menggantikan Kepala Sekolah SMAN 3 Hj Ermiwati sebagai pembina upacara karena kepala sekolah mengikuti upacara di Kantor Wali Kota Pekanbaru. “Ya ikut sedih dan prihatin banyak, tapi yang benar-benar membantu hanya sedikit,” sambungnya. Meskipun begitu, ia harus bersikap optimis, karena sebagai wakil pimpinan sekolah, ia harus menanamkan semangat juang agar dapat

Diceritakan Mahmud, saat ini siswa-siswi SMAN 3 masih menumpang belajar di SMPN 6 yangterletakdiKecamatanRumbai Pesisir. Jumlah mereka mencapai 967 orang. 347 di antaranya merupakan siswa baru. Menumpang belajar tentulahtidakefisienbagiparasiswa. Mereka mulai belajar pada siang hari. “Siang hari panas terik, konsentrasipastiterganggu,”ungkapnya saat dijumpai Riau Pos setelah upacara bendera. Selain itu, jam belajar terpaksa dipotong karena jadwal masuk dan pulang tidak bisa menyesuaikan dengan jadwal normal. M Sheldon Anugraha, siswa kelas 12 IPA 1 mengaku cukup tidak tenang dengan kondisi yang ada hingga saat ini.

Suka Cita Bersama di HUT Ke-70 RI

“Kalau kami sih sudah mau tamat. Yang paling kasihan itu adik kelas 10 yang baru masuk. Sampai kapan mereka numpang-numpang begitu belajarnya?” kata Ketua OSIS SMAN 3 ini. Ia hanya bisa berharap agar bangunan sekolahnya cepat bisa dibangun kembali, sehingga semua bisa kembali normal seperti sediakala. Tokoh masyarakat Rumbai Saharudin mengatakan, sepengetahuannya, pembangunan sekolah masih menunggu surat hibah dari PT Chevron, selaku pemilik aset. Menurutnya, permasalahan itu seharusnya dimufakatkan secara bersama. ”Jadi pihak sekolah, pemko, Chevron, DPRD, dan tokoh masyarakat harus duduk bersama mengenai hal ini,” sebutnya. (mg5)

Sambungan dari hal. 33 cita terpancar jelas dari setiap membaur dan suasana akrab nyemarakan HUT RI. ‘’Kami Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksno, para Kasat, para Kapolsek hingga para anggota turut memeriahkan peringat HUT RI tersebut. Canda, tawa, suka dan

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

personel Polri yang mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan perlombaan tidak hanya diikuti para anggota, namun Kapolresta pun langsung turut ikut berlomba. Saat itu, tidak terlihat pangkat atau jabatan. Semuanya

dan penuh canda tawa. Bahkan sesekali Kapolresta tampak mengerjai anggotanya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya me-

ingin menikmati kemerdekaan ini dengan suka cita. Biasanya sehari-hari jajaran sibuk dengan tanggung jawab mereka sebagai anggota Polri. Ini menjadi kesempatan untuk bersuka cita bersama,’’ terangnya.(hsb)

TATA LETAK: YAYA


SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

288 Narapidana Dapat Remisi Kemerdekaan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

SERAHKAN BENDERA: Penjabat Wako Dumai Arlizman Agus menyerahkan bendera Merah Putih kepada Yosi Nainggolan untuk dikibarkan pada upacara HUT ke-70 Proklamasi RI, Senin (17/ 8/2015). AFRIMEN/RIAU POS

Upacara HUT RI, Kursi VIP Banyak Kosong DUMAI (RP)- Upacara peringatan HUT ke-70 Proklamasi RI di lingkungan Pemko Dumai dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Dumai, Jalan Perwira, Bagan Besar, Senin (17/8). Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus bertindak selaku inspektur upacara. Upacara berlangsung dalam cuaca yang cerah. Matahari bahkan bersinar cukup hangat. Hujan baru turun di Dumai setelah pukul 15.00 WIB. Upacara diikuti seluruh jajaran SKPD, satuan TNI, Polri, Muspida, Upika, tokoh masyarakat, para veteran, kalangan mahasiswa, pemuda dan pelajar. Tampak hadir mantan Wali Kota Dumai, Zulkifli AS dan mantan Wawako Dumai, H Agus Widayat. Tidak tampak mantan Wako, Khairul Anwar. Berbeda dengan peserta upacara yang di lapangan yang ramai dan berbaris rapi, di tempat undangan VIP justru banyak kursi yang kosong. Puluhan kursi yang dilapisi dengan kain berwarna merah dan putih itu tidak ada yang menduduki. Kursi-kursi tersebut sudah ditandai dengan nomornomor. Belum diketahui apa penyebab banyak tamu yang tidak hadir. Namun, di lapangan berkembang informasi hal itu disebabkan undangan Upacara Peringatan HUT ke-70 RI yang tanpa tanda tangan pejabat. Selain itu, belum adanya wali kota dan wakil yang definitif, juga disebut-sebut menjadi alasan lainnya. Upacara Peringatan HUT ke-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

70 RI itu sendiri berjalan dengan lancar dan khidmat. Pasukan pengibar bendara juga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar. Dalam upacara kemarin, Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus, menyampaikan sambutan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dalam kaitan HUT RI tahun 2015 ini, pemerintah secara nasional mencanangkan gerakan nasional ‘’Ayo Kerja’’. Tema ini mengajak semua pihak untuk bekerja, saling bergotong-royong dan bahu membahu dengan semangat persatuan untuk membangun negara tercinta, demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lahirnya gerakan ‘’Ayo Kerja’’ dijadikan pemicu pemerintah dan masyarakat untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Gerakan nasional ‘’Ayo Kerja’’ merupakan gerakan revolusi praktis, dari cara berfikir. Disebutkan, Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata. Tetapi gerakan ‘’Ayo Kerja’’ ingin menjadi gerakan nyata yang diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia Merdeka. Gerakan “Ayo Kerja” juga berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impiannya. Pada 9 Agustus yang lalu, sebut Arlizman, dirayakan hari ulang

tahun ke-58 Provinsi Riau dan 17 Agustus memperingati HUT ke-70

RI, dua momen penting ini memiliki kesamaan, kebebasan dan kemerdekaan.(afr)

SEBANYAK 288 narapidana yang tengah menjalani pembinaan di rumah tahanan (rutan) Dumai mendapatkan remisi peringatan HUT ke-70 RI 2015 ini. Sebanyak 6 orang di antaranya langsung bisa menghirup udara bebas. Penjabat Wali Kota Dumai, Arlizman Agus menyerahkan remisi itu secara simbolis kepada beberapa orang yang menerima pengurangan hukuman tersebut, Senin (17/8) usai melaksanakan upacara di halaman depan Kantor Wali Kota Dumai di Bagan Besar. Selain remisi umum yang sudah diserahkan tersebut, para penghuni rutan Dumai juga akan mendapat remisi dasawarsa. Remisi yang diberikan setiap sepuluh tahun Peringatan HUT RI tersebut akan diberikan kepada 328 napi. “Untuk remisi dasawarsa ini masih menunggu surat penetapannya,” jelas Kepala Rutan Dumai, Muhammad Lukman.

Kepada enam penerima remisi yang langsung bebas, Arlizman mengingatkan kepada mereka untuk menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat dengan prilaku yang baik. Kehidupan dalam rutan yang dirasakan pahit getirnya mesti dijadikan sebagai peringatan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. “Kebebasan ini harus disyukuri. Disyukuri dengan janji tidak akan kembali ke rutan ini lagi,” katanya. Sementara untuk penghuni rutan yang masih menjalani pembinaan, Penjabat Wako Dumai ini juga berpesan untuk menjalani masa hukuman dengan dengan sebaik-baiknya. “Dengan prilaku yang baik dalam menjalani masa hukuman serta berupaya mengubah prilaku yang salah selama ini, diharapkan akan mendapatkan lagi pengurangan masa hukuman,”sebutnya. Disebutkan Lukman, sebelumnya pihaknya mengusulkan sebanyak 339 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB.(nto)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.