Riau Pos

Page 1

17 Januari 1991 - 17 Januari 2015

AHAD

23 AGUSTUS 2015 | 8 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

35 Ledakan

Hanguskan Medan Plaza Laporan RPG, Medan redaksi@riaupos.co.id

SEDIKITNYA 35 kali suara ledakan terdengar dari gedung Medan Plaza Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Sabtu (22/8) dini hari. Kuatnya suara ledakan membuat ratusan warga di sekitar gedung heboh. Kehebohan semakin menjadi-jadi, manakala keluar dari rumah, masyarakat sekitar melihat kepulan asap tebal hitam muncul dari Medan Plaza. Baca 35 Ledakan Halaman 3

RPG

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pusat perbelanjaan Medan Plaza Jalan Iskandar Muda Medan, Sabtu (22/8/2015).

Inhu Bisa Ulang Kemenangannya TELUKKUANTAN (RP) - Hilir demi hilir, tiga hari ini, Tepian Narosa selalu menarik untuk disaksikan. Sorak-sorai penonton selalu terdengar. Apalagi jika jalur dari Kabupaten Kuansing berpacu melawan jalur dari Kabupaten Inhu. Suara penonton sepanjang sungai lebih bergemuruh menyemangati. Hari ini, Ahad (23/8), bakal lebih heboh lagi. Sebab hari ini adalah penentu apakah Inhu akan mengulang kemenangannya pada 2013 lalu atau piala bergilir tetap bertahan di Kuansing. Baca Inhu Halaman 2

SUBUH 04.54

ZUHUR ASAR 12.17 15.34 MAGRIB ISYA 18.22

19.31

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Serba-serbi Gaduh AGAKNYA benarlah pandangan kawan Abdul Wahab melalui pesan pendek telepon genggam (SMS) yang dikirimkannya kepada saya dua hari lalu. “Kita sekarang sedang memasuki masa serba-serbi gaduh yang luar biasa dalam penyelenggaraan TAUFIK negara. Perbenturan antarIKRAM pribadi pelaksana pemerinJAMIL tahan pusat dan daerah, mungkin juga antara daerah dengan pusat, diperparah oleh kondisi ekonomi yang sampai pada titik terendah di tengah masyarakat banyak. Semuanya seperti lingkaran setan yang begitu susah dicari ujung pangkalnya, kusut-masai,” tulisnya. Baca Serba Halaman 3

Satriandi Divonis Gangguan Jiwa Purak-purak gile dak tuu... Bawa 11 Kg Ganja, Dua IRT Paruh Baya Ditangkap

Dah tue bebuat tak patot, tanggongkanlah... 35 Ledakkan Hanguskan Medan Plaza

Aii makkkk janggg... habesslahhh...

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

133 Visa JCH Riau Belum Siap PEKANBARU (RP) - Setelah Kamis (20/8) sebanyak 226 Visa Jemaah Calon Haji (JCH) Riau belum selesai dari Kedubes Arab Saudi di Indonesia, 93 di antaranya tuntas hingga Jumat (21/ 8) malam lalu. Berarti masih menyisakan 133 visa lagi yang masih ditunggu Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Riau dengan menyiagakan pegawainya di kantor Kemenag RI, Jakarta. Tiga hari jelang keberangkatan kloter kedua embarkasi Batam, JCH Riau yang akan bertolak 25 Agustus nanti sempat was-was. Sebab 12 orang diantaranya

yang berangkat perdana dari Riau tersebut visanya belum tuntas. Namun pada akhir pekan kemarin selesai, dan 450 JCH Riau kloter II bisa diberangkatkan tanpa kendala nantinya. Informasi tersebut diungkapkan Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Bidang Pelayanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Riau H Asril kepada Riau Pos Baca 133 Visa Halaman 3

Bareskrim Awasi Alur Pencairan APBN JAKARTA (RP)- Kepala daerah yang mencoba memainkan kucuran dana APBN dipastikan bakal menyesal. Pasalnya, Bareskrim mulai turun mengawasi pencairan dana APBN yang diterima daerah. Salah satunya, dana desa. Kabareskrim Komjen Budi Waseso menuturkan,

mendapatkan tugas mengawal APBN yang mengucur deras ke daerah. Untuk pengawalan itu, maka rencananya akan digelar pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Semacam sarasehan untuk mempelajari proses aliran dana itu,” paparnya. Tugas utamanya memang mendeteksi mekanisme pencairan dana. Lalu, pada setiap item program itu harus dilihat bagaimana kerawanan penyelewengannya. “Mekanismenya sebenarnya sudah jelas, tapi

BUDI WASESO

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

perlu pendalaman,” paparnya. Pengawasan ini targetnya bisa dilakukan dari hulu ke hilir. Sehingga, setiap lini bisa diketahui bila ada pelanggaran. “Namun, titik temunya ada pada pencegahan, bukan penindakan. Kalau bisa dicegah untuk bocor, mengapa harus menunggu,” terangnya. Lalu, dimanakah potensi paling besar terjadi kebocoran? Dia menuturkan bahwa justru masalahnya bukan pada mekanisme. Tapi, kembali ke setiap orang yang menjalankan sistem itu. Baca Bareskrim Halaman 3 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

2

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Inhu Bisa Ulang Kemenangannya Sambungan dari hal. 1 Untuk memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu, sebanyak 22 Jalur akan berlaga. Jalurjalur peserta yang berhasil melaju ke putaran final. Sebanyak lima jalur kebanggaan masyarakat Inhu berhasil melenggang mulus ke hari keempat. Lima jalur dari Inhu itu terkategori cukup banyak. Sebab, dari 168 jalur yang berlaga sejak dua hari lalu, Inhu hanya menurunkan 25 tim. Sementara Kuansing mendominasi sebanyak 142 jalur. Sementara satu jalur lagi adalah peserta dari Universitas Riau. Sementara, dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), hanya tujuh kecamatan yang meloloskan jalurnya pada hari keempat. Selain lima jalur dari Inhu, di Kabupaten Kuansing, Kecamatan Gunung Toar yang paling banyak meloloskan jalurnya, yakni empat jalur. Sedangkan tuan rumah, Kecamatan Kuantan Tengah dan Kuantan Mudik meloloskan masing-masing tiga jalur. Disusul Pangean, Kuantan Hilir, dan Hulu Kuantan yang meloloskan hanya dua jalur. Terakhir, Cerenti masih menyisakan satu jalur pada hari keempat. Pacu jalur hari ketiga, Sabtu (22/8) kemarin, yang direncanakan digelar dua putaran. Namun Pemkab Kuansing hanya melaksanakan satu putaran. Pasalnya, pacu jalur hari terakhir akan dihadiri banyak tamu dan masyarakat Kuansing yang ada di perantauan. Di hari ketiga itu hirukpikuk penonton seperti ter-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

dengar saat jalur Puti Mandi Mayang Taurai dari Kuantan Mudik berhadapan dengan jalur Ombak Nyalo Simutu Olang. Mantan juara nasional dua tahun berturut-turut itu berhasil menjinakkan salah satu jalur unggulan dari Pangean ini. Belum usai ketegangan penonton menyaksikan hilir antara Ombak Nyalo dengan Puti Mandi, hilir yang cukup menyita perhatian antara jalur Linta Jalang dari Gunung Toar yang berhadapan dengan jalur Pendekar Kuniang dari Kuantan Mudik. Akhirnya, jalur Linta Jalang berhasil menghisap darah si Pendekar Kuniang. Sorak-sorai terus bergemuruh. Puluhan ribu mata tertuju menyaksikan hilir ke-8 pada hari ketiga. Hilir ini mempertemukan jalur unggulan dari Inhu, yakni jalur Tuah Kalajengking Muda Indragiri dengan salahsatu jalur unggulan dari Kuansing, jalur Pulau Laghe Mandulang Untuang. Jalur Pulau Laghe yang tahun lalu berhasil menumbangkan jalur Tuah Kalajengking pada hari final harus mengakui keunggulan jalur sang juara satu rayon II di Inhu itu pada hari ketiga kemarin. Disaksikan Bupati H Sukarmis, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, Sekda H Muharman dan Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK, pelaksanaan pacu jalur hari ketiga berlangsung aman, lancar dan tertib. Dari hasil pacu hari ketiga kemarin itu yang diikuti 43 jalur, sejumlah jalur unggulan berhasil melaju. Jalur juara bertahan, jalur Siposan Rimbo RAPP dari Pauh Angit

Pangean berhasil melaju setelah mampu menghentikan lajunya jalur Ular Putieh Putri Sakti dari Pulau Kulur Kecamatan Kuantan Hilir Seberang pada hilir ke-19. Sebelum jalur Siposan Rimbo ini melaju, jalur sang juara nasional 2012, yakni jalur Linggar Jati J-A RAPP dari Pulau Kumpai Pangean terlebih dahulu melaju ke hari final setelah menghentikan langkah jalur Delima Indah Koramil Kuantan Mudik. Langkah sukses juga diraih jalur Meriam Onggang Parau dari Kepala Pulau Baserah Kuantan Hilir yang dengan mudah mampu memulangkan Jalur Gelombang Tsunami, jalur andalan dari Kecamatan Sentajo Raya. Selain jalur Tuah Kalajengking yang telah berhasil

melaju, jalur unggulan dari Inhu, yakni jalur Tuah Datuak Imbang di Alam juga berhasil melaju ke hari final setelah sukses mengalahkan Selendang Putih dari Pulau Rangas Pangean. Selanjutnya, jalur andalan Kecamatan Hulu Kuantan Palimo Olang Putiah dari Sungai Alah juga berhasil menumbangkan perlawanan jalur Pendekar Panjang Bukit Siguntur dari Pisang Berebus Gunung Toar. Disusul jalur Juragan Kuantan RAPP juga sukses mendapatkan tiket kehari Final setelah berhasil menumbangkan KNPI Bertuah Kuansing. Tidak ketinggalan, jalur Sijontiak Lawik Pulau Tanamo dari Cerenti, si pendatang baru ini sukses mengalahkan LabaLaba Rimbo Sungai

Bengkuang dari Inhu. Begitu juga Garuda Baru Dishub Kuansing juga berhasil melaju kehari berikutnya setelah sukses menumbangkan Sialang Soko Tuah Nagori Peranap Inhu. Duri Bingkuang Rawang Panjang dari Kuantan Tengah juga sukses melaju setelah menang atas jalur Koghi

Pusako Tuah Nagori Kuantan Mudik. Jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari Tanjung Hulu Kuantan juga berhasil menumbangkan Jalur Mahkota Ratu Rimbun Selaman dari Inhu. Seterusnya, jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo dari Kari Kuantan Tengah juga berhasil melaju ke puta-

ran final. Dan disusul jalurjalur unggulan lainnya yang berhasil melaju ke putaran final hari ini. Sekda H Muharman bersyukur pacu jalur hari pertama hingga hari ketiga berjalan aman, lancar dan sukses. “Alhamdulillah, pacu jalur berjalan aman dan sukses. Mari sama-sama kita mensukseskannya,” ajak Muharman.(jps)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

3

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

35 Ledakan Hanguskan Sambungan dari hal. 1 Melihat itu, beberapa warga bergegas memberitahu Polsek Medan Baru yang hanya berjarak sekitar 800 meter dari lokasi kejadian. Tak lama, polisi datang disusul petugas pemadam kebakaran. Meski hadir cepat, upaya pemadaman api tidak bisa langsung dilakukan. Terkuncinya pintu masuk ke gedung menghambat petugas. Untuk mencari titik api, tiga unit mobil pemadam berkeliling sambil menyemprotkan air. Setelah sekitar 1 jam berusaha, titik api akhirnya diketahui berada lantai 1 sekitar rumah makan. Atas temuan tersebut, petugas pun berkumpul di Jalan Orion (depan pintu masuk samping kanan). Sayang, minimnya jumlah personil membuat petugas tidak berdaya ‘melawan’ kobaran api. Semakin disiram, api semakin besar pula. Suara kaca pecah dan ledakan tabung gas terdengar beberapa kali dari dalam gedung. Tak ingin ada korban jiwa, petugas langsung menghimbau kepada masyarakat agar menjauh dari sekitar lokasi. Dalam hitungan menit, sekitar 20 mobil pemadam kebakaran hilir mudik di sekitar gedung untuk memadamkan api. Sekitar pukul 03.00 wib, pemilik toko dan kios terlihat berdatangan dengan wajah panik. Sesekali mereka menunjuk ke arah gedung. Ada pula yang sibuk mencari jalan agar bisa masuk ke dalam gedung. Namun upaya para pedagang tersebut tidak berhasil, dikarenakan tebalnya asap hitam. “Habis semua, oh Tuhan,” teriak seorang wanita, pemilik salah satu toko pakaian disana. Sembari berharap api cepat padam, para pengusaha dan warga terlihat setia menunggu di sekitaran gedung. Sekitar pukul 03. 30 WIB, api sempat mengecil. Tak lama, duarrr…, suara ledakan kembali terdengar dari lantai satu dan lantai enam. Mendengar itu, petugas pemadam mundur sedikit dan kembali menyemprot ke dalam gedung. Untuk memudahkan proses pemadaman, Jalan Iskandar Muda ditutup sementara. Pun begitu, antusias masyarakat untuk melihat langsung ke lokasi

sangat tinggi. Tidak sedikit dari mereka (masyarakat) mengabadikan kebakaran pakai kamera ponsel. Hingga pukul 19.00 WIB, api masih juga belum padam. Terlihat masih ada beberapa titik api di lantai dua dan lantai dasar, tepat di pintu masuk depan. Sementara petugas pemadam kebakaran masih berjibaku berusaha memadamkan api dan puluhan mobil pemadam kebakaran mondar mandir untuk mengambil air memadamkan api. Terbakar atau di Bakar Periswita terbakarnya gedung Medan Plaza yang beralamatkan di Jalan Iskandar Muda Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah menyisakan banyak pertanyaan. Bahkan, ada indikasi bahwa salah satu mall tertua di Kota Medan itu sengaja dibakar. Indikasi Medan Plaza sengaja dibakar terlihat jelas ketika pihak managemen gedung tidak memperkenankan petugas dari Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Medan masuk begitu api terlihat. “Anggota sudah sampai Medan Plaza sekitar pukul 02.00 WIB (dini hari), tapi tidak bisa langsung masuk karena seluruh akses masuk masih terkunci,”kata Kepala Dinas P2K Medan, Marihot Tampubolon, Sabtu (22/8). Marihot menambahkan, sekitar pukul 04.00 WIB ketika api sudah mulai besar dan asap hitam mengepul barulah pihaknya diberikan akses masuk kedalam gedung. “Kebakarannya kan ada didalam gedung, kita tidak bisa lihat. Ketika anggota baru sampai api terlihat masih kecil, tapi akses pintu dibuka pihak management sekitar pukul 04.00 atau saat api membesar, sehingga sulit untuk memadamkannya,”sesalnya. Meski begitu, dia enggan berspekulasi apakah gedung Medan Plaza terbakar atau sengaja dibakar. “Yang bisa jelaskan itu pihak management gedung, sampai saat ini kami juga kesulitan minta keterangan dari pihak management,” bilangnya. Lebih lanjut, dia mengatakan untuk memadamkan api di Medan Plaza, pihaknya sampai mengerahkan 24 unit mobil. “Mobil memang tidak keseluruhan

atau serentak sampai TKP, karena harus mengisi air terlebih dahulu, apalagi kondisi debit air saat ini sangat berkurang, sampai mengambil air disungai,”cetusnya. Ternyata tanah tempat berdirinya bangunan Medan Plaza milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Sayangnya, surat kerja sama atas pengelolaan tanah seluas 17.000 meter itu tidak jelas. Kabag Umum Setda Medan, Andi Syahputra mengatakan, tidak memahami seluk beluk proses pinjam pakai lahan tersebut. Akan tetapi, dia bisa memastikan bahwa bangunan Medan Plaza berdiri di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) 1 Pemko Medan, Petisah Tengah. “Saya tidak begitu paham soal kerja samanya. Karena perjanjian itu sudah ada sejak zaman Bapak Bachtiar Djafar menjadi Wali Kota,” kata Andi. Menurutnya, pihaknya perlu membongkar file agar mendapatkan informasi yang akurat mengenai kerja sama atas pengelolaan lahan tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kerja sama HPL 1 Pemko Medan Petisah Tengah dipegang oleh PT Saijo. Namun, di tengah jalan PT Saijo memberikan Hak Guna Bangunan (HGB) ke Medan Plaza. Namun belakangan pihak Medan Plaza tidak bersedia membayar biaya perpanjangan HGB. “Informasinya persoalan sengketa ini sudah sampai ke pengadilan, tapi saya tidak tahu perkembangannya. Informasi ini juga saya dapat dari Mantan Kabag Umum yang sudah pensiun. Coba hari Senin nanti dicek lebih jauh agar informasinya tidak keliru,” bebernya. Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan, Godfried Efendi Lubis mengakui bahwa terjadi sengketa antara Pemko Medan dengan pihak Medan Plaza. Bahkan, proses hukumnya sudah sampai tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA). “Setahu saya di MA, Pemko Medan menang atas sengketa lahan tersebut. Tapi proses tindak lanjut saya tidak tahu,” bilangnya. Politikus Gerindra itu berharap Pemko Medan lebih fokus melakukan penataan atas tanah yang saat ini di HPL kan kepada pihak ketiga. Sebab, persoalan seperti ini sangat rawan terjadi sengketa. “Kita (Komisi C) sudah pernah minta data ke Pemko Medan soal

aset Pemko Medan yang dikuasai pihak ketiga, tapi tidak kunjung diberikan, padahal kita ingin menyelamatkan aset Pemko Medan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tukasnya. Berdiri Diatas Pekuburan Ada cerita menarik dibalik terbakarnya Medan Plaza. Dimana, letak pusat perbelanjaan ini ternyata berada diatas pekuburan Cina. “Setahu saya dulunya itu Medan Plaza bekas kuburan cina. Itu dulu kuburannya sangat luas dan ada juga pekuburan Belanda dan Jepang,” ungkap H Yan Paruhum Lubis. Lanjut pria yang akrab disapa Ucok Majestyk ini, kawasan Medan Plaza dulunya dikenal dengan daerah Pekong Merah. Nama itu muncul karena masyarakat disana mayoritas etnis Tionghoa. Tidak ada seorang pun warga pribumi. Di kawasan Pekong Merah terdapat beberapa tokoh pemuda yang terkenal dan disegani. Di antaranya; Gek Meng, Kacung dan seorang Tabib Sin She, A Boh. “Jadi, mereka inilah yang menguasai daerah itu. Tidak ada yang berani mengusik selama kepemimpinan mereka,” kenangnya. Ditambahkan pria berusia lebih dari setengah abad ini, Medan Plaza dibangun sekitar tahun 70-an. Pembangunanya lebih kurang memakan waktu lima tahun. Keberadaannya sekaligus menjadi mall terbesar di kota Medan. Sepanjang proses pembangunannya, banyak terjadi kejadian aneh dan gaib, antara lain banyak pekerjanya sakit. Soal perebutan kekuasaan, bagaimana? Menurut Ucok Majestyk, pada masa itu tidak ada pemikiranpemikiran saham seperti sekarang ini, sehingga setahunya tidak pernah terjadi keributan atau bentrok. Diketahui, sejak akhir tahun 1970an, Medan mulai memiliki bangunan bertingkat yang dijadikan sebagai pusat berbelanjaan. Tercatat, dari akhir tahun 1970an hingga akhir 1980an ada sekitar 10 pusat pembelanjaan yang berdiri di ibukota Sumatera Utara. Medan Plaza yang terletak di Jalan Iskandar Muda Medan ini merupakan pusat pembelanjaan modern pertama yang ada di Medan.(bay/ram/put/smg/ ras/gib/rpg)

Serba-serbi Gaduh Sambungan dari hal. 1 Bayangkan saja, boleh dikatakan belum sampai sehari kabinet disusun ulang oleh Presiden Jokowi, perdebatan di antara menteri meledak. Rizal Ramli, berkata blak-blakan terhadap keinginan Garuda membeli pesawat baru yang seharusnya tidak dilakukan karena berbagai pertimbangan. Terlebih menghebohkan lagi ketika ia menentang Wakil Presiden Jusuf Kalla berdebat di depan umum berkaitan dengan suatu kebijakan pembangunan kelistrikan. “Biasalah kalau umum menanggapi pertentangan tersebut sebagai gambaran lemahnya kabinet, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa hal tersebut memang diciptakan Jokowi. Pertama, memang untuk menutupi kelemahannya, tetapi cara dia mengatakan ketidaksetujuan pada dominasi, misalnya pengaruh kuat JK yang tidak terbentung olehnya, sehingga harus menggunakan orang lain,” tulis Wahab lagi. Ia menambahkan, lihatlah cara Jokowi menyatakan ketidaksetujuannya kepada Budi Gunawan yang konon dicalonkan petinggi PDI-P sebagai Kapolri, kemudian menempatkan orang tersebut sebagai Wakil Kapolri setelah “panen” hiruk-pikuk. Kalau saja ia tetap mempertahankan BG sebagai Kapolri, keadaannya memungkinkan, apalagi BG kemudian bebas dari beban hukum yang dituduhkan kepadanya melalui pengadilan. Dalam praktik politik terutama yang bersasaran merebut dan mempertahankan kekuasaan—sebagai ciri utama politik modern Indonesia yang diperlihatkan tanpa malu-malu itu—amat memungkinkan hal tersebut terjadi. Sederhananya, kurangi sesuatu untuk ditambahkan pada sesuatu yang lain. Masalah diciptakan dan dipelihara untuk melahirkandial keseimbangan demi kekuasaan tersebut. “Tetapi bukankah hal serupa juga dapat dilakukan oleh kubu lain,” tulis saya yang langsung disambut Wahab sebagai suatu kemungkinan. Sementara perdebatan dalam kabinet sendiri belum terjamin tenang, gaduh sudah diarahkan kepada pemerintah daerah. Sampai awal Agustus lalu, serapan APBD pada masingmasing daerah di bawah 30 persen

dan Riau termasuk daerah yang buruk serapannya, di bawah 25 persen. Padahal, pemerintah pusat sudah berancang-ancang untuk memberi sanksi kepada daerah yang kalau serapan APBD-nya kurang dari 75 persen pada Desember mendatang. Dapat dipastikan, amat sedikit daerah yang mampu mengejar target tersebut, sehingga dapat dipastikan pula bagaimana sebagian besar daerah akan terkena sanksi termasuk Riau. Sebaliknya, patut dipertanyakan, bukankah pemerintah pusat bisa saja telah dengan sengaja menciptakan situasi tersebut? Pasalnya, kelambatan serapan APBD bukan hanya terjadi pada sebagian kecil daerah, tetapi semua daerah. Caranya memang banyak, misalnya membuat ketentuan keuangan yang ternyata sampai pada waktu penggunaan anggaran belum tersosialisasikan dengan sempurna. “Untuk apa? Mungkin uang itu sebagian hanya ada dalam angka-angka, sehingga pada hakikatnya memang tidak bisa dikucurkan. Menyalahkan pemerintah daerah tentu lebih aman daripada berterus-terang dengan masyarakat,” tulis Wahab. Sampai saat ini, memang belum ada pemerintah daerah yang memberi alasan kelambanan tentang penyerapan APBD itu secara jelas dan masuk akal. “Seharusnya mereka memberi keterangan bersamasama dan secara terbuka untuk kepentingan bangsa ini, bukan untuk kepentingan pihak mana yang berkuasa saja. Atau pemerintah daerah memang mau disalah-salahkan terus,” tulis saya. Yang pasti, duit rakyat yang dikelola pemerintah sampai saat ini tidak bergulir di tengah masyarakat melalui pembangunan di semua sektor. Celakanya pula, semua produksi masyarakat berharga rendah seperti getah yang harganyasampai Rp 3.500 per kg, sedangkan sawit sekitar Rp 600 per kg. Dikaitkan dengan keadaan tuding-menuding penyelenggara negara sampai daerah di atas, jelaslah masyarakat telah menjadi korban lingkaran setan dari hasrat kekuasaan. Duh...***

133 Visa JCH Riau Belum Siap Sambungan dari hal. 1 Sabtu (22/8) malam. Menurutnya pasca rapat pemantapan keberangkatan JCH Riau bersama Kemenag kabupaten/kota Jumat pagi, seluruh persiapan sudah terlaksana. “Lebih membahas teknis keberangkatan. Memang ada kekhawatiran 12 visa JCH yang berangkat 25 Agustus belum selesai, namun pada malam harinya, tim Kemenag Riau yang siaga di Jakarta mengabarkan sudah ada tambahan visa yang selesai, termasuk untuk kloter II secara keselu-

ruhan,” ungkapnya. Masih mengenai visa, berdasarkan data sementara Kanwil Kemenag Riau, memang menyisakan 133 visa JCH Riau yang belum selesai. Dengan menyiapkan tim di Jakarta, akan selalu menunggu visa-visa yang sudah selesai untuk diinformasikan dan kemudian langsung dikirim ke Embarkasi haji Batam. “Sekitar 133 lagi visa yang belum siap, masih di Kedubes Arab Saudi di Jakarta. Insya Allah menjelang Senin dan Selasa visa kita sudah selesai semuanya. Karena paspor tidak ada masalah,” tam-

bahnya. Sementara disinggung mengenai persiapan masing-masing kabupaten/kota yang akan memberangkatkan jemaahnya ke tanah suci. Secara keseluruhan tidak ada masalah. Karena seluruh teknis pemberangkatan, seperti masalah dokumen-dokumen sudah diselesaikan. Mana yang melalui laut, lalu menggunakan kapal apa dan bagaimana dengan penerbangan dari Sultan Syarif Kasim II (SSK) Pekanbaru menuju Hang Nadim Batam juga sudah diselesaikan. Sehingga JCH tinggal

berangkat saja sesuai pembagian kloter masing-masing rombongan. Memang JCH Riau seperti sebelumnya tahun ini diberangkatkan melalui transportasi udara dan laut. Dimana ada lima daerah yang berangkat menggunakan jalur laut, seperti Bengkalis, Dumai, Siak, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti. “Daerah lain berangkat melalui udara dari SSK II. Nantinya berkumpul di Masjid Agung Annur, sementara yang berangkat dari laut, langsung dari daerahnya masing-masing,” tambah Asril.(egp)

Bareskrim Awasi Jalur Pencairan APBN Sambungan dari hal. 1 Artinya, bisa jadi kepala daerah atau pejabat lainnya. “Tergantung yang melaksanakannya seperti apa,” tuturnya. Bila, ternyata ada indikasi kerugian negara, maka Bareskrim akan fokus untuk bisa mengembalikan uang negara tersebut. Memang tidak serta merta penegakan hukum. “Tergantung kasusnya, bila ternyata ada kesengajaan, baru penegakan hukum,” terang jenderal bintang tiga tersebut. Sementara Kejaksaan Agung yang sejak awal merancang tim pengawal pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D) mulai merancang pola kerjasama dengan pemerintah daerah. Rencananya, pengawalan itu akan dilakukan dalam setiap proyek yang akan dikerjakan. “Jadi, nanti pemda bisa minta bantuan untuk setiap program pembangunan. Yang diawasi ya dari lelang sampai pembangunan fisik,” papar Jaksa Agung H M. Prasetyo. Nantinya, bentuk arahan dari TP4D bisa berupa legal opinion. Legal opinion adalah masukan dalam bidang hukum yang tertulis. Dengan begitu, pemda bisa menghindari terjadinya masalah hukum, seperti sengketa hingga korupsi. “Tapi, kalau legal opinion tidak dijalankan, lalu terjadi pelanggaran, maka akan tetap ditindak,” tegasnya. REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Dia berharap, pemda bisa memanfaatkan fasilitas dari TP4D tersebut. Sehingga, setiap daerah bisa seaktif-aktifnya berkomunikasi dengan Kejati atau Kejari. “Tentunya, ini ditujukan agar tidak terjadi ketakutan

dalam menggunakan anggaran. Bukan malah sebaliknya,” paparnya. Sebelumnya, Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Jaksa Agung M Prasetyo menggelar perte-

muan untuk membahas penggunaan APBN yang mengucur ke daerah. Hasilnya, setiap penegak hukum diarahkan untuk bisa mencegah terjadinya korupsi atau penyalahgunaan anggaran.(idr/ jpnn)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


4 Gubernur Sumut Minta OC Kaligis jadi Saksi Meringankan JAKARTA (RP) - Penyidikan kasus dugaan suap hakim PTUN Medan oleh KPK belum kelar. Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti, sebagai tersangka kasus tersebut, kompak meminta OC Kaligis menjadi saksi meringankan. Permintaan itu disampaikan Gatot dan Evy saat penyidik KPK menanyakan kepada keduanya ketika menjalani pemeriksaan kemarin, siapa yang akan diajukan sebagai saksi meringankan. “Beliau (Gatot dan Evy, minta Pak OC Kaligis menjadi saksi meringankan,” ujar kuasa hukum Gatot dan Evy, Yanuar Wasesa, kepada JPNN. Namun, permintaan Gatot dan Evy itu rasanya sulit dipenuhi. Pasalnya, OC Kaligis sendiri sudah beberapa kali menolak panggilan KPK untuk diperiksa. Pengacara kondang itu bahkan tidak menghadiri sidang perdananya di pengadilan tipikor, Kamis (20/8), dengan dalih sakit. Kemarin OC Kaligis sudah diizinkan keluar tahanan untuk berobat ke RS Cipto Mangunkusomo, Jakarta. Yanuar menjelaskan, pada pemerikaan Kamis lalu, Gatot dan Evy ditanya penyidik KPK seputar kasus dugaan penyuapan ke hakim PTUN Medan. Ditanyakan juga masalah lawyer fee yang dibayarkan kepada OC Kaligis, sebagai kuasa hukum gugatan ke PTUN Medan terkait sprinlidik kejaksaan yang memulai mengusut dana bansos. “Ditanya juga siapa yang berinisiatif mengajukan gugatan ke PTUN Medan. Bu Evy juga ditanya soal itu, siapa yang punya ide mengajukan gugatan,” terang Yanuar Wasesa, pengganti Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukum Gatot dan Evy, itu. Apakah sudah ada tanda-tanda pemeriksaan mendekati masuk ke penuntutan? “Belum,” jawab mantan kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, mantan Ketua BPK Hadi Poernomo, dan mantan anggota DPR Emir Moeis itu. Sementara, terkait dengan kasus bansos, Yanuar mengaku belum membahasnya dengan Gatot dan Evy. “Saya belum diskusi soal bansos,” kata Yanuar.(sam/jpnn)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

NASIONAL

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Ajak Warga Sukseskan Tol Sumatera Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadiputra@riaupos.co.is

SAAT berpidato, Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman tak henti memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Karena dinilainya sudah berkontribusi positif dalam pembangunan Provinsi Riau bersama Kab/ kota lainnya di bumi lancang kuning. Bahkan beberapa pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau juga dipilihnya beberapa dari warga Rohil. “Saya juga mengusulkan satu putra Rohil menjadi Pj Bupati Bengkalis dan diterima Mendagri. Tentu kontribusi positif Rohil dalam pembangu-

nan Riau, bersama-sama daerah lain juga harus terus terlaksana demi Riau yang lebih baik,” kata Plt Gubri. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam menghadiri silaturahmi masyarakat Rohil di Pekanbaru, Jumat (21/8) malam di Hotel Premiere Pekanbaru. Selain memberikan sambutan dan arahan di hadapan Ikatan Keluarga Masyarakat Rohil Pekanbaru bersama Pemkab Rohil, juga sekaligus melepas jamaah calon haji 1436 hijriah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Menurut Andi sapaan akrab Plt Gubri, dalam membangun Riau, perlu dilakukan bersama-sama. “Potensi dan keseriusan masyarakat Rohil dalam membangun Riau ha-

rus menjadi contoh, karenanya saya mengapresiasi dan terimakasih,” tambahnya. Lebih lanjut dalam sambutannya, Plt Gubri juga memaparkan beberapa rencana pembangunan Pemprov Riau. Seperti jalur tol Pekanbaru-Dumai, jalur kereta api trans Sumatra dan pelabuhan. Masyarakat Riau tak terkecuali Rohil diajak untuk mensukseskannya. Hadir dalam kesempatan kemarin Ketua Ikatan Masyarakat Rohil Pekanbaru, Prof Dr Syafrani, Bupati Rohil Suyatno dan seluruh pejabat Pemkab Rohil juga hadir bersama ribuan masyarakat. Juga tampak hadir tokohtokoh masyarakat Rohil dan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie.

Dengan mengangkat tema mari kita tingkatkan ukhuwah islamiah serta persaudaraan sesama masyarakat Rohil Pekanbaru dan Pemkab Rohil, Bupati Rohil Suyatno mengajak seluruh masyarakat asal Rohil yang ada di Pekanbaru untuk dapat mendukung dalam berbagai sektor. Serta terus menciptakan hubungan baik sesama masyarakat di Pekanbaru yang beragam. “Apa yang diberikan Pemprov Riau bagi Rohil merupakan suatu dukungan penuh yang akan kami balas dengan dukungan pula. Karenanya, masyarakat Rohil di Pekanbaru juga harus solid dalam pembangunan dan memajukan daerah dan kampung halaman,” ajak Suyatno.

Diceritakan Suyatno di Pekanbaru tak kurang sekitar 29 ribu warga Rohil yang menetap dan bekerja di berbagai sektor dan bidang. Selain itu dalam silaturahmi yang dihadiri ribuan masyarakat kemarin, juga dilakukan pelepasan 32 JCH asal Rohil di Pekanbaru. Dimana di penghujung acara, Plt Gubri dan seluruh pejabat yang hadir berikut beberapa anggota DPRD Provinsi Riau asal Rohil turut melakukan tepung tawar kepada seluruh JCH yang duduk di panggung. Seluruh pihak yang hadir turut mendoakan supaya JCH yang berangkat bisa menjadi haji mabrur dan kembali ke tanah air dengan sehat dan dalam keadaan baik.(rul)

Seleksi Hakim Adhoc Harus Bersih JAKARTA (RP) – Kementerian Ketenagakerajaan (Kemenaker) Indonesia baru saja mengumumkan seleksi calon Hakim Adhoc pada Mahkamah Agung dan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Namun, proses tersebut tampaknya tak bisa terhindar dari sorotan publik. Salah satunya, dari pihak buruh yang khawatir jika nanti sosok hakim tak berimbang. Pengamat Ketenagaker-

jaan Indonesia Timboel Siregar mengatakan, pihaknya menemukan beberapa poin yang dirasa buruh perlu dilakukan dalam proses tersebut. Salah satunya, memastikan persyaratan administrasi yang telah dilakukan memang sesuai. Dia menyoroti terkait syarat surat rekomendasi dari buruh. ’’Kami menduga ada calon hakim yang sebenarnya tak menerima rekomendasi dari

oraganisasi buruh asal tapi meminta dari Serikat Pekerja lain. Kami khawatir informasi itu berarti calon tersebut hanya mengincar jabatan tanpa pedulikan permasalahan ketenagakerjaan,’’ ungkapnya di Jakarta kemarin (22/8). Dia menilai Kemenaker seharusnya lebih teliti untuk mencari alasan kenapa calon Adhoc yang direkomendasi bukan anggota atau pengu-

rus. Pasalnya, hal tersebut bisa saja menjadi latar belakang adanya permainan uang sogok. ’’Selain itu, Kemenaker juga menanyakan pengetahuan calon hakim pada seluruh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hukum Material Perburuhan. Bukan hanya UU KUH Perdata, KUH Acara Perdata,tapi juga UU perburuhaan, PP, maupun Permenaker,’’ ter-

angnya. Timboel berharap, pemerintah bisa melibatkan publik dalam proses tersebut. Hal tersebut bisa membuat beauty contest para calon hakim tersebut bisa lebih mendalam. ’’Misalnya, ternyata ada calon hakim yang berperilaku korup dan tidak profesional keitka jadi hakim PHI. Publik harusnya bisa ikut menilai calon-calon hakim tersebut. Termasuk diperiksa oleh PPATK,’’ ujarnya.(bil/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

5

Gagal, PM Yunani Mengundurkan Diri ATHENA(RP)- Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, mengundurkan diri pada Kamis malam waktu setempat (20/8) di tengah krisis ekonomi yang mendera negara para dewa tersebut. Dia mengumumkan pengunduran diri tersebut setalah gagal memenuhi janjinya untuk menolak proposal pengucuran dana talangan dari Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional (IMF). Seperti dilansir The Guardian, Tsipras mengajukan pengunALEXIS TSIPRAS duran diri pada Presiden Prokopis Pavlopoulos dan meminta untuk mempercepat pemilihan. Pada bulan Juli lalu, Tsipras mencetuskan referendum sebagai pilihan kepada rakyat Yunani untuk menyetujui atau menolak proposal Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional (IMF). Alexis Tsipras Dia mendesak rakyat Yunani untuk tidak menerima tawaran tersebut agar pemerintah memiliki posisi tawar yang kuat untuk memulai negosiasi dengan pihak kreditur. Namun pada 15 Agustus kemarin, menteri keuangan negara-negara anggota zona mata uang euro sepakat mengucurkan dana talangan sebesar 86 miliar euro (96 miliar dolar AS) atau Rp1.260 triliun untuk Yunani dalam kurun tiga tahun mendatang. Tsipras telah banyak kehilangan dukungan di parlemen setelah para politisi garis keras di dalam partainya termasuk Partai Syriza yang menunjukkan perlawanan terhadap rencana dana talangan internasional ketiga untuk Yunani tersebut. Sejauh ini, tanggal pemilihan umum dini belum diumumkan. Sebab, berdasarkan konstitusi Yunani, jika sebuah kabinet pemerintahan mengundurkan diri sebelum genap setahun berkuasa, presiden harus meminta partai kedua terbesar untuk membentuk pemerintahan. Jika gagal maka pemilihan dini akan digelar.(eko/int)

AFP

PENJAGAAN: Terlihat petugas militer Korea Utara dan Korea Selatan berjaga-jaga di Panmunjom lokasi dilakukan pertemuan dua otoritas yang berkonflik, Sabtu (22/8).

Korut-Korsel Batal Perang Gelar Pertemuan Tertutup Laporan, JPNN, Panmunjom

KONFLIK yang memanas antara 'saudara sedarah', membuat Korea Utara dan Korea Selatan siap perang. Korut sudah menginstruksikan militernya perang, sementara militer Korsel sudah disiagakan di perbatasan kedua negara itu. Meski begitu, upaya diplomasi masih diupayakan dimana kedua pihak melakukan pertemuan di desa Panmunjom Sabtu (22/ 8) sore waktu setempat. Sebelumnya sempat juga terjadi tawar menawar lokasi pembicaraan yang dianggap aman dan tenang. Korut menawarkan di Kaesong yang terletak di dalam wilayah Korea Utara, sementara Korsel menawarkan Panmunjom yang merupakan desa di perbatasan

kedua negara. Dengan pembicaraan tersebut, untuk sementara, perang yang sudah sempat dideklarasikan batal terjadi. Pihak Cheong Wa Dae yang merupakan kantor kepresidenan Korsel membenarkan bahwa penasihat keamanan nasional Korea Selatan Kim Kwanjin dan Menteri Unifikasi Hong Yong-Pyo akan bertemu dengan Kim Yang-gon, pejabat top yang membidangi urusan Korea Selatan, serta Hwang Pyong-so yang merupakan direktur departemen politik umum militer Korea Utara. ''Langkah ini diambil untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea,'' kata Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Keamanan Nasional Korsel, Kim Kyou-hyun, sep-

Ketegangan Dua Karea 20 Agustus 2015 Korut mendeklarasikan status semiperang dan menyiagakan militer. 10 Oktober 2014 Korsel dan Korut saling tembak sebagai buntut propaganda balon dan leaflet Korsel. 10 Agustus 2011 Korsel menembakkan sejumlah proyektil dalam kontak senjata di perbatasan. 23 November 2010 Korut membombardir garis pantai terluar Pulau Yeonpyeong milik Korsel. Empat warga Korsel tewas.

26 Maret 2010 Kapal Perang Korsel Cheonan tenggelam di perbatasan maritim sisi barat, 46 pelaut tewas. 10 November 2009 Kapal Korut rusak parah di perbatasan dua negara setelah bersinggungan dengan kapal Korsel. Seorang pelaut Korut tewas dan tiga lainnya terluka. 29 Juni 2002 Kapal AL Korut menenggelamkan kapal patroli Korsel setelah terlibat bentrok. 15 Juni 1999 Baku tembak pecah saat kapal AL Korsel berusaha menghadang kapal patroli Korut yang masuk wilayahnya. Sedikitnya 30 pelaut Korut tewas. Sumber:AP

erti dilansir dari Yonhap, Sabtu (22/8). Namun tak ditegaskan di sana, apakah dengan rencana pertemuan satu jam setelah deadline Utara ini, ultimatum 48 jam Korea Utara

itu sudah otomatis dicabut. Sebelumnya Korea Utara memberikan tenggat waktu hingga pukul 5 sore waktu setempat kepada Korea Selatan untuk menghentikan propa-

ganda anti-Pyongyang yang disiarkan dengan loudspeaker-loudspeaker besar ke arah Utara. Bila tak dimatikan, Utara mengancam akan menggunakan aksi militer. Dilansir dari AFP, Sabtu (22/8) malam, para pimpinan negara Korut dan Korsel masih terus membahas situasi dengan tujuan sebisanya menghindari konflik bersenjata. Tampaknya, pembicaraan yang sudah memakan waktu hampir enam jam ini akan terus berlangsung hingga dini hari. Belum ada klarifikasi atau konfirmasi resmi keluar dari pihak terkait. Pertemuan ini dijaga ketat oleh pengawalan khusus, dan tertutup buat media. Sementara masingmasing tentara dua negara sudah dalam kondisi waspada maksimal siap untuk menyerang dan diserang. .(eko/ jpnn)

Info Pelaku Bom Bangkok Dihargai Rp1,7 Miliar

INTERNET

Topan Goni saat menghantam pantai Filipina Utara.

Topan Goni Terjang Filipina Utara

BANGKOK(RP)- Pencarian pelaku Bom Bangkok yang keberadaannya masih simpang siur membuat kepolisian Bangkok menambah nilai imbalannya menjadi 3 juta baht atau setara dengan USD 85 ribu atau sekitar Rp1,17 miliar bagi siapapun yang dapat memberi informasi terkait. Sebelumnya hadiah terkait hanya bernilai 1 juta baht,

seperti dikutip dari laman Irish Times. Bom yang ditegaskan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha sebagai kejadian terburuk yang pernah terjadi ini membuat kepolisian Thailand melakukan investigasi ekstra. Sempat diberitakan bahwa mereka sampai meminta bantuan Organisasi Polisi Lintas Negara (Interpol) guna

menangkap pelaku yang disinyalir belum meninggalkan Negeri Gajah Putih ini. ''Pada awalnya pemerintah junta militer enggan meminta bantuan dari pihak asing untuk penyelidikan bom yang meledak pada Senin malam itu. Namun kini dari kepolisian nasional telah meminta bantuan untuk pertolongan lanjutan,'' kata Juru Bicara Wakil

Kepolisian Nasional Thailand Kissana Phathancharoen kepada kantor berita Reuters. Diketahui pengeboman di Kuil Erawan itu menyebabkan 22 orang tewas, termasuk 11 warga asing. Seorang Warga Negara Indonesia ikut tewas dalam tragedi ini. Lebih dari itu, 120 orang mengalami cedera akibat bom berjenis TNT tersebut. (eko/int)

INTERNET

SKETSA: Ini sketsa wajah diduga pelaku bom Bangkok yang dirilis kepolisian Thailand.

MANILA(RP)- Topan Goni yang merupakan salah satu dari 20 topan yang setiap tahunnya menerjang Filipina kembali. Akibat terjangan topan tersebut di Filipina bagian utara memicu banjir dan tanah longsor. Sedikitnya enam orang tewas akibat terjangan topan, sedangkan ribuan orang lainnya dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi. Direktur Eksekutif Badan Penanggulangan Bencana Nasional Filipina, Alexander Pama, lima orang tewas terkubur bebatuan dan lumpur di wilayah Benguet. Sedangkan seorang pria tewas tertimpa pohon tumbang di dekat wilayah Ilocos Norte. Dua orang lainnya dilaporkan hilang di wilayah yang dilanda banjir dan empat orang luka-luka. Otoritas setempat juga mengevakuasi sekitar 1.200 orang ke tempat lebih aman. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (22/8/). Topan Goni berada di lokasi sejauh 140 kilometer dari Provinsi Cagayan, Filipina bagian utara pada Sabtu (22/8) pagi waktu setempat. Topan ini dilaporkan bergerak dengan kecepatan hingga 195 kilometer per jam. ‘’Kami dilanda hujan deras. Sungai Abra berubah menjadi lautan,’’ tutur Gubernur Provinsi Abra, Eustaquio Bersamin kepada radio setempat, DZMM. Ditambahkan Bersamin, sedikitnya enam orang yang masih satu keluarga terjebak di desa yang dibanjiri air sungai. (eko/int)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

6

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

RAPBN 2016

Besok Penetapan, Lusa TIDAK PRO RAKYAT Pencabutan Nomor Urut Laporan JUPRISON, Talukkuantan juprison@riaupos.co.id

KPU Kuantan Singingi (Kuansing) mengagendakan rapat pleno untuk menetapkan calon peserta Pilkada di Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (24/8). Sehari setelah penetapan, pasangan calon dilakukan pencabutan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing yang akan berlaga di Pilkada 9 Desember 2015 mendatang. ‘’Kita sudah undang semua pihak, baik Muspida, pimpinan Parpol dan organ-

Kita sudah undang semua pihak, baik Muspida, pimpinan Parpol, PWI dan organisasi lain untuk hadir pada acara rapat pleno penetapan calon dan pencabutan nomor urut pasangan calon, FIRDAUS OEMAR Ketua KPU Kuansing

isasi lain untuk hadir pada acar rapat pleno penetapan calon dan pencabutan nomor urut pasangan calon,’’ terang Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar SH kepada wartawan.. Pencabutan nomor urut

pasangan calon, dijadwalkan lusa, Selasa (25/8) yang dilangsungkan di Balai Pertemuan Abdoer Rauf Teluk Kuantan pada pukul 09.00 WIB sampai selesai. ‘’Iya, nanti pasangan calon men-

gambil nomor urut yang telah disediakan dalam wadah oleh petugas kami dan dibuka langsung dihadapan peserta yang diundang untuk hadir saat itu,” ujar Firdaus Oemar. Selanjutnya, dilaksanakan penandatangan secara resmi oleh KPU mengenai nomor urut yang telah diperoleh masing-masing pasangan calon. Selain pencabutan nomor urut pasangan calon juga akan dilakuikan pembacaan ikrar kampanye damai dilanjutkan dengan penandatangan ikrar kampanye damai dari pasangan calon yang akan ikut serta dalam Pilkada Kuansing.(eko)

Diam-diam, DPR Sayembara Pembangunan Gedung Baru JAKARTA(RP)- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis hasil riset investigatif terkait proyek pembangunan DPR. Mereka menemukan bahwa DPR telah menggelar sayembara gambar dan desain kompleks Senayan dengan anggaran hingga ratusan juta. Rangkaian sayembara tersebut diselenggarakan sejak 10 Juli 2015 hingga 30 Oktober 2015. Pemenang utama sayembara disebut akan mendapatkan hadiah sebesar Rp300 juta. ''Sayembara ini bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Padahal, pembahasan kegiatan dan anggaran sama sekali belum

dibahas di DPR. Ini kan mendahului proses pembangunan penganggaran. Juri-jurinya bahkan sudah ada,'' kata Manager Advokasi FITRA, Apung Widadi, di kantor Fitra, Mampang, Jakarta Selatan. Temuan tersebut, kata Apung, menegaskan indikasi kuat adanya kepentingan tertentu yang memaksa agar proyek ini terus berjalan. Anggaran untuk menyelenggarakan sayembara sendiri menurut FITRA, berasal dari budget pos pemeliharaan belanja rutin. Dia meminta kepada DPR agar segera membatalkan sayembara itu karena tidak berdasarkan rancangan program dan anggaran DPR.

''Seharusnya bukan sayembara, karena bertentangan dengan Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa, harusnya sistem lelang. Kalau gedung negara nggak boleh sayembara, tapi proses tender,'' ujar Apung. Secara umum, FITRA menilai pembangunan komplek gedung baru belum merupakan prioritas. Pemerintah diminta untuk menolak tegas anggaran gedung DPR masuk ke dalam APBN 2016. ''Selain itu, politik anggaran DPR tidak berpihak. Rp1,2 triliun bisa membuat 12.000 ruang kelas, sekitar 6.000 perumahan rakyat,'' kata Apung Wiyadi. Sebelumnya, Presiden Jo-

ko Widodo meminta jajarannya untuk mengkaji ulang pembangunan proyek gedung baru untuk DPR. Ini mengingat anggarannya yang mencapai lebih dari Rp1 triliun. Jokowi juga enggan menandatangani prasasti pembangunan tujuh ikon parlemen itu usai Pidato Kenegaraan di kompleks MPR/DPR pada 14 Agustus 2015. ''Beliau kan belum menandatangani dan memberi arahan pada kami semua untuk kepada menteri terkait yang berkaitan dengan pembangunan di fasilitas gedung DPR itu melakukan kajian,'' kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(eko/int)

JAKARTA(RP)- Anggota Komisi I DPR, Rachel Maryam Sayidina angkat bicara tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2016 yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Paripurna DPR pada 14 Agustus lalu. Menurut Rachel, RAPBN 2016 yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR, tidak jauh beda dengan APBN Perubahan 2015. Faktanya, sekitar 60 persen dari keseluruhan tersebut akan digunakan pemerintah untuk anggaran rutin. ’’Belum ada perubahan fundamental dari RAPBN 2016 dibandingkan dengan APBN Perubahan 2015,'' kata Rachel, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (21/ 8). Akibatnya, lanjut pemeran utama film 'Anne Van Jogja' itu, akan semakin sulit bagi Jokowi untuk mewujudkan keadilan ekonomi rakyat dalam konteks pluralisme. ''Total RAPBN 2016 sebesar Rp 2.121,3 triliun. Sekitar 60 persen akan digunakan untuk anggaran rutin,'' tegasnya. Selain itu, politikus Partai Gerindra ini juga mengkritisi

Belum ada perubahan fundamental dari RAPBN 2016 dibandingkan dengan APBN Perubahan 2015. Sekitar 60 persen akan digunakan untuk anggaran rutin. RACHEL MARYAM Anggota Komisi I DPR

target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2016 sebesar 5,5 persen. ''Ini cerminan minimnya upaya pemerintah untuk sungguhsungguh bekerja dalam menggerakkan ekonomi,'' pungkas peraih Model Klip Terbaik MTV tahun 2001 itu. (jpnn)

Mendagri Siapkan Sanksi PNS Terlibat Kampanye JAKARTA(RP)- Peraturan menyangkut sanksi bagi pegawai negeri sipil yang terbukti terlibat dalam pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah serentak mulai disusun Kementrian Dalam Negeri. Sanksi tersebut diakui Mentri Dalam Negeri (Mandagri), Tjahjo Kumolo akan disesuaikan dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota telah diatur mengenai larangan bagi aparatur sipil negara mengikuti kegiatan kampanye. ''Kami berpegang pada peraturan undang-undang, pada ketentuan yang juga sudah diputuskan melalui

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

peraturan Komisi kampanye pilkaPemilihan da. Itu harus diUmum, serta juga kontrol ketat dari pada keputusan semua pihak,'' kaMenteri PAN-RB ta Tjahjo. yang pada intinya Sementara itu, PNS tidak boleh Menteri Pendayaterlibat langsung gunaan Aparatur (dalam kampaNegara dan Refornye, red),'' jelas masi Birokrasi TJAHJO KUMOLO Tjahjo Kumolo. Yuddy Chrisnandi Selain itu, Dia menegaskan pejuga menegaskan, petahana gawai negeri sipil harus netral yang kembali mencalonkan dan profesional dalam pelakdiri dalam pilkada juga tidak sanaan pemilihan kepala dadibenarkan menggunakan fa- erah serentak.''Ini tidak mainsilitas di pemerintah daerah main, UU jelas melarang. Kasetempat untuk kampanye. lau ada PNS yang tidak meng''Petahana tidak boleh meng- indahkan ketentuan UU ungunakan aset-aset pemda, tuk netral selama pilkada makhususnya anggaran, untuk ka sanksinya akan sangat te-

gas dan berat. Sanksinya sudah jelas tidak ada sanksi ringan, langsung sanksi sedang yang bisa dicopot dari jabatan kalau kemudian terbukti menggunakan fasilitas negara atau dengan sengaja merugikan kepentingan luas,'' ujarnya. Peraturan mengenai hal tersebut tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang melarang PNS untuk terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan pemilihan kepala daerah dan kegiatan kampanye, baik secara aktif maupun tidak aktif, langsung ataupun tidak langsung.(eko/ int)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

POLITIKA

7

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

Sikap Rizal Ramli Dianggap Wajar Laporan, JPNN, Jakarta

POLEMIK pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang berbeda pendapat dengan Wapres Jusuf Kalla, dianggap hal yang lumrah. Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Akbar Faizal persoalan yang ada ini tidak berbahaya bagi kabinet. Menurut dia, Ramli sebagai orang yang masuk di bagian tengah awal pemerintahan, sedang mencari ritme dan pola komunikasi yang tepat. ''Tentu masing-masing punya

karakter. Rizal pernah Pemerintahan Jokowidi pemerintahan dan JK ini. dia pengamat yang Lebih lanjut Akbar kritis. Mau tak mau tak juga mengatakan, bisa dilepaskan. Itu reaksi JK atas pernsoal gaya (komunkasi, yataan Ramli soal red) saja,'' kata Akbar listrik 35 ribu megasaat diskusi bertajuk watt, itu bisa diartikan "Kabinet Ribet sedeharna. ''Pak JK Ekonomi Mampet", di hanya ingin katakan Cikini, Jakarta Pusat, kepada Rizal Ramli Sabtu (22/8). 'anda Menko, saya AKBAR FAIZAL ''Kesimpulan saya, Wapres','' ujar Akbar. Rizal Ramli hanya cari formulasi Karenanya, ia tak ingin komunikasi yang tepat,'' kata membuat persoalan ini menjadi mantan Deputi Tim Transisi suatu hal yang dramatik. Akbar

pun mengaku sudah menghubungi Rizal, meminta agar tensinya diturunkan karena hal ini sangat tak produktif. ''Beliau (Rizal, red) respon baik,'' kata Akbar. Ia pun mengaku sudah menghubungi JK dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Menurut Akbar, masalah ini sudah selesai. Rizal Ramli secara elegan sudah menyatakan tak akan lagi berlaku demikian. JK pun, tegas dia, tentu tak harus disalahkan. ''Masalah sudah selesai,'' tegasnya.(jpnn)

Gugatan di MK Tidak Pengaruhi Proses Pilkada JAKARTA(RP)- Mahkamah Konstitusi (MK) banjir gugatan terkait pasal yang mengatur jumlah minimal pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Meski begitu. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik memastikan, uji materi tidak akan mempengaruhi tahapan Pilkada, mengingat pasal tersebut masih berproses di MK. Selain itu, KPU juga akan menunggu putusan MK terkait uji materi pasal tersebut. ''Selama prosesnya masih di MK, kita tak terlalu terlibat mengikutinya, karena posisi KPU itu konsentrasinya bagaimana tahapan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,'' ujar Husni di KPU. Husni menerangkan, KPU baru akan menindaklanjuti putusan MK jika memang keputusan itu berbeda dengan aturan yang ada. Termasuk jika calon tunggal dibolehkan ikut Pilkada sebagaimana tidak diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. ''Kalau keputusan MK berbeda dengan aturan UU, dengan perbedaan itu KPU harus menyesuaikan peraturanperaturan KPU, maka akan dilakukan penyesuaian,'' tegasnya.

„ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Adapun uji materi yang disidangkan seputar syarat minimal pasangan calon dalam Pilkada yang diatur dalam Undang-undang 8/2015 atas perubahan UU 1/2015 tentang Pilkada atau calon tunggal. Tiga gugatan berasal dari lima pemohon di antaranya dari

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, anggota DPRD Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri, Pengamat politik Effendi Gazali, Akademisi Univervitas Airlangga Surabaya Yayan Suryandaru, dan Muhammad Sholeh dengan masing-masing nomor perkara 96, 96 dan 100.

Fahri usul KPKOmbudsman Disatukan JAKARTA(RP)- Wakil bur,'' jelas politikus PKS Ketua DPR RI Fahri tersebut. Dia juga menHamzah mengemukajelaskan, usulan itu berkan, Komisi Pemberandasarkan atas kedudutasan Korupsi (KPK) sekan KPK sebagai lembabaiknya disatukan atau ga adhoc. Selanjutnya, digabung dengan OmKPK lebih banyak menbudsman RI. Pasalnya, jalankan fungsi dan tukedua lembaga tersegas pencegahan, sedanbut memiliki kesamaan FAHRI HAMZAH gkan penyelidikan dan dalam tugas. Fahri penyidikan ditangani menjelaskan, Ombudsman RI bokepolisian dan kejakleh memanggil orang atau pimpi- saan. nan lembaga yang tidak menjalan''Masalah pelayanan publik sankan fungsi pelayanan publik secara gat penting untuk memacu perkembaik, sama halnya dengan KPK. bangan investasi,'' ujarnya. Saat ini, ''Kalau ada lembaga yang laku- ujar Fahri, pertumbuhan ekonomi kan malpraktik dalam pelayanan rendah karena tidak ada yang berapublik bisa dipanggil Ombuds- ni mengambil keputusan. Dia menman. Hal yang sama juga bisa di- yadari bahwa usulannya akan menlakukan oleh KPK. Makanya lebih imbulkan reaksi dari publik. ''Sekabaik dua lembaga tersebut dile- rang yang kritik KPK saja dianggap anti korupsi,'' katanya.(eko/int)

Para pemohon menilai, secara formil UU 8/2015 yang mengatur syarat minimal calon dalam Pilkada bertentangan dengan UUD 1945, dimana dalam pasal 51 ayat dua dan 52 ayat 1 tertuang penetapan paling sedikit dua pasangan dalam Pilkada.(eko/int)

„ TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI BISNIS

8

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Presentasi dari CitraLand Pekanbaru.

Foto bersama manajemen CitraLand dan Bank CIMB NIAGA.

CitraLand Familly Dinner bersama Bank CIMB NIAGA PERUMAHAN Citraland Pekanbaru dalam rangka menjalin silaturahmi dengan konsumen maupun calon konsumen loyal, menggelar acara Familly Dinner bersama para nasabah prioritas Bank CIMB Niaga, Jumat (21/8) malam. Acara berlangsung dengan santai dan penuh kekeluargaan. Dalam acara tersebut, Perumahan Citraland memperkenalkan produkmerekaberupa rumah,rukodan kavling view danau. Di samping juga memperkenalkan produk baru Citraland, rumah Tipe Greenwood

dengan luas tanah 200m persegi dan luas bangunan 160m persegi. Tidak lupa pula, para undangan diberi pemaparan tentang proses pembangunan yang telah dicapai oleh Citraland Pekanbaru. Termasuk juga menyampaikan progress pembangunan waterpark Citraland Pekanbaru yang telah mencapai 60 persen dan rencana akan mulai beroperasi pertengahan tahun 2016. Tidak hanya itu, manajemen Citraland juga memberikan penjelasan tentang keuntungan yang akan didapat jika membeli ru-

Pemenang undian doorprize.

mah di Citraland. Dimana kenaikan harga dari produk Citraland Pekanbaru rata-rata pertahun sebesar 20 persen. Sehingga menjadi pilihan yang sangat tepat bagi para nasabah prioritas Bank CIMB Niaga untuk berinvestasi. Para nasabah yang hadir di acara tersebut mendapatkan gebyar promo diskon Familly Dinner. Di antaranya, Citraland memberikan diskon 5 persen untuk pembelian rumah dan diskon 7 persen untuk pembelian kavling Royal Garden, hadiah langsung IPHONE 6, voucher belanja Hyper-

mart Rp5 juta, free 1 tahun berlangganan Internet IP TV (untuk pembelian rumah) serta tiket pesawat Garuda PKU-JKT-PKU. Untuk pembelian rumah, selain free taman depan rumah, juga bebas biaya admin KPR, bebas biaya provisi, dan bebas biaya apresial. Tak hanya itu, juga disediakan doorprize untuk para undangan berupa, Iphone 5S, Samsung S6, voucher barbeque dan menginap selama 2 malam di Hotel Aryaduta, dan voucher belanja pada acara tersebut, Citraland Pekanbaru berhasil menjual 1 unit kavling view danau.(adv/5/ose)

Suasana acara Familly Dinner.

Presentasi dari Bank CIMB NIAGA.

Pemenang undian doorprize berfoto bersama.

Para hadirin menyaksikan presentasi.

ARENA

Dua Pelapis Ganda Perlu Ditingkatkan Laporan JPNN, Jakarta

Mohammad Ahsan (kiri)

INTERNET

Ahsan dapat Bonus Rp500 Juta JAKARTA (RP) - Mohammad Ahsan mendapat penghargaan atas prestasinya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Pemain ganda putra Indonesia itu mendapat bonus dari Djarum Foundation. Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Mereka menjadi juara dunia usai mengalahkan pasangan China Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan skor 21-17, 21-14 di babak final, Ahad (16/8). Atas prestasinya tersebut, Ahsan yang merupakan pemain binaan PB Djarum mendapat bonus sebesar Rp500 juta. Penyerahan bonus secara simbolis dilakukan oleh Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Rahmat Hartono di sela-sela peresmian GOR Djarum di Magelang, Jumat (21/8). "Pemberian penghargaan kepada Ahsan merupakan bentuk komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation terhadap prestasi yang diukir di Kejuaraan Dunia lalu. Semoga dengan pemberian bonus ini, Ahsan bersama pasangannya makin terpacu untuk terus mengukir prestasi hingga mencapai puncak di Olimpiade Rio de Janeiro nanti," ujar Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.(int/zed)

Surfing Internasional Diundur SIMEULUE (RP) - Jadwal kejuaraan surfing internasional yang digelar 27-30 Agustus 2015 di Kabupaten Simeulue, Aceh, terjadi perubahan karena belum kelarnya proses adminstrasi pengurusan visa untuk wasit. Sehingga pihak panitia Kabupaten Simeulue, mengumumkan akan dilaksanakan pada tanggal 3-6 September 2015. Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, (Disbudpora) Kabupaten Simeulue, Julmufti, yang dihubungi RPG, Sabtu (22/8). "Agendanya diundur ke tanggal 3-5 September 2015, karena belum selesai visa untuk para wasit, sebab wasit surfing internasional itu dari luar negeri," kata Julmufti. Saat ini sebut Julmufti, sejumlah wasit surfing internasional, yang berasal dari Negara Amerika Serikat dan Australia sedang dalam proses oleh pemerintah di Provinsi Bali.(ahi/rpg) REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

PENAMPILAN pasangan pelapis Hendra Setiawan/M Ahsan dan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir perlu digenjot lebih keras. Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi serta Praveen Jordan/ Debby Susanto masih belum menunjukkan kestabilan sebagai calon suksesor. Raihan Angga/Ricky serta Praveen/Debby di kejuaraan dunia lalu memang samasama mencapai babak delapan besar. Meski sudah sesuai target yang diberikan, keduanya diyakini masih bisa tampil lebih ciamik. Kabid Pengembangan PP PBSI Basri Yusuf berkata Angga/Ricky serta Praveen/Debby perlu diberi jam terbang dan kepercayaan lebih. Sebab keduanya pasangan ini yang digadang-gadang bisa menyusul Hendra/Ahsan serta Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menuju Olimpaide 2016 Rio de Janeiro. ”Kalau dari cara main, Angga/Ricky dan Praveen/

KERJA KERAS: Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/ Debby Susanto perlu kerja keras agar siap gantikan seniornya.

INTERNET

Debby ini sudah mendekati seniornya. Tinggal dimatangkan beberapa catatan nonteknis dari kedua pasangan tersebut. Kalau bisa, tiket Olimpiade Rio aman di tangan mereka,” tutur Basri. Dalam kacamata pria asal Solo itu, kedua pasangan tersebut mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa turnamen belakangan. Angga/Ricky empat

bulan setelah juara superseries Singapore Open bisa masuk delapan besar kejuaraan dunia. Catatan lain Angga/Ricky adalah sudah mengalahkan beberapa pasangan unggulan saat ini. Misalnya Zhang Nan/Fu Haifeng (Cina), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), dan Lee Yongdae/Yoo Yeon-seong (Korsel).

“Angga dan Ricky gaya mainnya sudah bisa rotasi seperti Hendra-Ahsan. Angga tidak melulu main depan atau sebagai playmaker. Angga bisa ditarik ke belakang dan jadi penggebuk. Ricky juga begitu. Tinggal dimatangkan saja,” ucap Basri. Sementara Praveen/Debby juga sudah bermain seperti Owi/Butet dari segi penyerangan. Agresif dan bertena-

ga. Hanya kalau urusan bertahan, Praveen sering mati sendiri akibat nafsu membunuh bola lawan. Di ganda campuran, Praveen/Debby bersaing dengan Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Edi Subakhtiar/ Gloria E.Widjaja sebagai ”pewaris tahta” Owi/Butet. Namun dari lesatan dan cara main, Praveen/Debby paling dijagokan.(dra/zed)

Menpora Harap Lahirnya Atlet Panahan Dunia BANDUNG (RP) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi Kejuaraan Nasional Panahan Ganesha Open 2015 yang baru saja berakhir. Seraya menyerahkan medali pemenang, Menpora juga menuturkan harapan lahirnya atletatlet panahan Indonesia yang unjuk gigi di level dunia. Didampingi Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Sekjen Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Alman Hudri, dan Staf Ahli Amung Ma'mun,

Menpora melakukan prosesi penyerahan medali di Siliwangi Indoor Tennis Court, Bandung, Sabtu (22/8), untuk para pemenang turnamen yang digelar oleh Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut. Kejuaraan itu sendiri telah rutin diselenggarakan sejak 2001 dan tahun ini dilangsungkan pada 18-22 Agustus dengan mengikutsertakan 415 orang yang bertanding di kelas pelajar, mahasiswa, dan

umum dengan menggunakan sistem ronde nasional, FITA recurve, dan FITA compound. Menpora meminta kejuaraan itu dijadikan kalender tahunan. "Kalau sekarang Kemenpora hanya bisa membantu medali dan sedikit rupiah, maka jika dijadikan kalender tahunan, kita akan dapat mencetak atlet pemanah dunia. Panahan adalah salah satu cabor andalan untuk meraih medali emas. Dukungan rektor dan sivitas aka-

demika ITB sangat dihargai. Olahraga harus menjunjung tinggi kebersamaan dan sportivitas," kata Menpora dalam rilis pers Kemenpora. Dari daftar pemenang kategori ronde nasional pelajar putri, Philiana meraih perunggu, Vrysilha meraih perak, dan Rahmah Humaira meraih emas. (int/zed) IMAM NAHRAWI Menpora TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

9

Persiapan Taekwondo Indonesia Open Dievaluasi PEKANBARU (RP) - Panitia Pelaksana Taekwondo Indonesia Open 2012, melakukan evaluasi terhadap persiapan penyelenggaraan iven internasional tersebut, Sabtu (22/8) siang. Rapat evaluasi ini langsung dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open, Dr H Firdaus ST MT.

Dalam rapat yang dilaksanakan di Kediaman Wali Kota tersebut, Firdaus mendapatkan pemaparan persiapan yang telah dilakukan oleh masing-masing bidang. Ia juga memberikan masukan terhadap persiapan yang dilakukan. ‘’Kita melakukan evaluasi terhadap persiapan kita dalam melaksanakan Indonesia Open. Dari

laporan masing-masing bidang kita lihat persiapannya sudah cukup baik,’’ ujar Firdaus. Wali Kota Pekanbaru tersebut berharap, pelaksanaan Indonesia Open akan membawa tiga misi sukses. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses promosi daerah dan sukses ekonomi kerakyatakan. Karena pada pelaksanaannya juga

akan dibarengi dengan Micro Business Moment 2015. Apalagi peserta berasal dari 15 negara dengan atlet dan ofisial sekitar 200-an. Sehingga akan menjadi momen penting bagi Pekanbaru, Pekan Sikawan dan Riau mempromosikan daerah. Semoga di antara mereka ada yang kembali untuk berinvetasi di daerah kita.(luk)

Hamilton Raih Pole Ke-10

DANY KENT

INTERNET

Dany Kent, Jack Miller Baru? LONDON (RP) - Naik kastanya Jack Miller dari pembalap Moto3 ke MotoGP akhir musim 2014 memicu kontroversi luas yang melibatkan banyak kalangan di dunia balap Grand Prix. Menunggangi motor berkubikasi 250cc dan tiba-tiba menggeber MotoGP 1000 cc dalam usia 19 tahun saat itu rasanya seperti menyerahkan kuda pacuan kepada bocah yang biasa naik kuda poni. Bahaya! Wakil Presiden Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto terang-terangan menyebut keputusannya meminang Miller untuk dititipkan ke LCR-Honda adalah perjudian besar. Dia mengaku punya feeling bagus dengan pemuda Townsville, Australia tersebut. Keraguan banyak orang itu cukup terbukti sejauh ini. Sepanjang 11 seri berlangsung performanya di luar ekspektasi. Apalagi jika dibandingkan dengan rekan setimnya di LCR Cal Crutchlow. Dengan motor yang sama hasil yang didapat jauh berbeda. Crutchlow kini menghuni tempat urutan 9 klasemen dengan satu podium. Sedangkan Miller terdampar di posisi 18. Belum sekalipun finis 10 besar. Faktor rookie tidak bisa jadi alasan. Marc Marquez bisa bersaing dengan Dani Pedrosa di musim debutnya. Kemudian Maverick Vinales di Suzuki yang mampu mengimbangi Aleix Espargaro. Feeling Nakamoto rupanya kurang tepat. Namun keputusan serupa kini bakal diambil skuad Ducati dengan mendatangkan Dany Kent. Kabarnya, pembalap Inggris itu sudah ditawari bergabung dengan tim satelit Pramac untuk tiga musim ke depan. Pemimpin klasemen sementara Moto3 itu memang secemerlang Jack Miller dulu. Sampai seri Republik Ceko, Ahad (16/8) lima kemenangan plus tiga kali podium sudah diraihnya. Gelar juara sudah di depan mata. Selain itu dia juga menyebut tidak akan kembali ke Moto3 tahun depan, apapaun yang terjadi. Sebenarnya ada peluang Kent turun di Moto2. Tidak seperti Miller, pembalap 20 tahun itu pernah berlaga di kelas 600 cc tersebut musim 2013. Dari 15 kali membalap dia tidak pernah menang. Akhirnya kembali ke Moto3.(cak/jpnn)

INTERNET

STAVELOT (RP) - Lewis Hamilton mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi GP Belgia, mengungguli Nico Rosberg yang merupakan rekan setimnya di Mercedes. Itu merupakan pole nomor 10 untuk Hamilton musim ini. Hamilton harus bersaing cukup ketat dengan Rosberg sebelum mengamankan posisi start terdepan di sesi kualifikasi GP Belgia, Ahad (22/8/ 2015) malam WIB. Dengan demikian maka dalam hal posisi pole Hamilton kini unggul 10-1 atas Rosberg dari 11 balapan, membuat Hamilton memastikan dapat trofi pole F1 musim ini. Menjelang akhir sesi kualifikasi kali ini sendiri, Hamil-

ton berhasil menajamkan waktunya untuk tak lagi bisa dikejar Rosberg yang harus puas start di posisi dua. Hamilton mencatatkan 1 menit 47,197 detik sedangkan Rosberh 1 menit 47,655 detik. Valtteri Bottas dari Williams akan menempati posisi start tiga, dengan Romain Grosjean dari Lotus mencatatkan waktu tercepat keempat. Namun, Grosjean masih harus mendapat penalti grid atas pergan-

tian girboks. Posisi lima kualifikasi ini ditempati oleh Sergio Perez yang membela Force India. Berikutnya ada Daniel Ricciardo (Red Bull), Felipe Massa dari Williams, Pastor Maldonado dari Lotus, pebalap Ferrari Sebastian Vettel, dan Carlos Sainz dari Toro Rosso untuk melengkapi posisi 10 besar.(int/zed)

LEWIS Hamilton

HASIL KUALIFIKASI GP BELGIA 1. Lewis Hamilton GBR Mercedes-Mercedes . 1m 47.197s 2. Nico Rosberg GER Mercedes-Mercedes ..... 1m 47.655s 3. Valtteri Bottas FIN Williams-Mercedes ........ 1m 48.537s 4. Romain Grosjean FRA Lotus-Mercedes ..... 1m 48.561s* 5. Sergio Perez MEX Force India-Mercedes .... 1m 48.599s 6. Daniel Ricciardo AUS Red Bull-Renault ...... 1m 48.639s 7. Felipe Massa BRZ Williams-Mercedes ......... 1m 48.685s 8. Pastor Maldonado VEN Lotus-Mercedes .... 1m 48.754s 9. Sebastian Vettel GER Ferrari-Ferrari ........... 1m 48.825s 10. Carlos Sainz Jr ESP Toro Rosso-Renault .... 1m 49.771s 11. Nico Hulkenberg GER Force India-Mercedes1m 49.121s 12. Daniil Kvyat RUS Red Bull-Renault .............. 1m 49.228s 13. Marcus Ericsson SWE Sauber-Ferrari ......... 1m 49.586s 14. Kimi Raikkonen FIN Ferrari-Ferrari ............... no time Q2 15. Max Verstappen NED Toro Rosso-Renault ... no time Q2 16. Felipe Nasr BRZ Sauber-Ferrari ................... 1m 49.952s 17. Jenson Button GBR McLaren-Honda ........... 1m 50.978s 18. Fernando Alonso ESP McLaren-Honda ....... 1m 51.420s 19. Will Stevens GBR Manor Marussia-Ferrari .. 1m 52.948s 20. Roberto Merhi ESP Manor Marussia-Ferrari 1m 53.099s Keterangan: * Grosjean akan mendapatkan penalti turun lima posisi di start

INTERNET

Terjaganya Komposisi Final Terbaik OHIO (RP) - Hasil perempat final Cincinnati Masters membuka peluang terjadinya kembali komposisi final terbaik musim ini, antara Novak Djokovic versus Andy Murray. Djokovic-Murray kemarin menumbangkan lawan masing-masing dengan perkasa. Jika keduanya hari ini samasama mampu melewati semifinal, final keempat keduanya di 2015 bakal benar-benar terwujud. Sebelumnya mereka telah bersua di tiga final yakni grand slam Australia Terbuka (1/2), Miami masters (5/4), dan terakhir minggu lalu di Rogers Cup (16/8). Djokovic memenangi dua pertemuan pertama. Djokovic maupun Murray sendiri sepanjang 2015 ini menjadi dua petenis dengan rekor pertandingan terbaik. Djokovic memimpin dengan menang-kalah 55-4. Sementara Murray menyusul dengan 56-8. Hal itulah yang mendasari pertemuan keduanya adalah komposisi terbaik untuk final. Namun begitu, hal tersebut tidak mudah dicapai. Murray akan bersua legenda Swiss, Roger Federer

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

NOVAK DJOKOVIC

ANDY MURRAY

di semifinal hari ini. Federer mendapat tiket semifinal setelah menumbangkan petenis Spanyol Feliciano Lopez 6-3, 6-4. Semifinal ini akan menjadi pertemuan kedua FedererMurray di 2015. Di duel pertama, Federer melumat Murray 7-5, 7-5, 6-4. Itu terjadi di semifinal grand slam Wimbledon, Juli lalu (11/7). Secara head to head, Federer juga unggul tipis 13-11. Namun, performa Murray yang sedang meningkat menjadi lampu kuning untuk Federer. Murray baru merengkuh gelar Rogers Cup Ahad (16/8). Saat itu di partai puncak petenis kebanggaan Britania Raya tersebut menghempaskan Djokovic 6-4, 4-6,

6-3. “Aku bertarung dan mengeluarkan semua yang aku punya, syukurlah itu masih cukup untuk melewati dua hari terakhir ini,” tutur Murray setelah menumbangkan petenis Prancis, Richard Gasquet 4-6, 6-1, 6-4 di perempat final dikutip Reuters. Djokovic sendiri membayar lunas kekalahannya atas Stanislas Wawrinka di final Prancis Terbuka (7/6). Petenis Serbia itu melumat Wawrinka tanpa ampun 6-4, 6-1 di perempat final kemarin. Djokovic hanya butuh waktu 64 menit untuk menyingkirkan petenis 30 tahun tersebut. “Performa terbaikku datang di waktu yang tepat, ketika harus menghadapi salah satu rival terbesar, yang menga-

lahkanku di pertemuan kami terakhir (final Prancis Terbuka),” tutur Nole sapaan akrab Djokovic dikutip Reuters. “Tentu ini hasil dari persiapan serius yang aku lakukan. Aku mencoba menyiapkan diri dengan sangat baik untuk menang,” tambah petenis 28 tahun tersebut. Kemenangan itu juga makin mendekatkan Nole pada gelar pertamanya di Cincinnati Masters. Dari sembilan ajang masters yang ada, hanya Cincinnati yang belum pernah dia menangkan. Jika itu berhasil dia wujudkan, Nole mencetak sejarah sebagai petenis pertama yang pernah memenangkan semua ajang masters. Di semifinal hari ini, peringkat satu dunia tersebut akan coba dihadang Alexandr Dolgopolov. Petenis kualifikasi asal Ukraina itu meneruskan kejutan dengan menumbangkan unggulan keenam asal Republik Ceko, Tomas Berdych 6-4, 6-2. Di putri, juara bertahan Serena Williams juga melaju ke semifinal. Dia menghempaskan unggulan keenam, Ana Ivanovic 3-6, 6-4, 6-2. Di semifinal hari ini, ratu tenis dunia itu ditantang petenis Ukraina, Elina Svitolina.(irr/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


10

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015


Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

TOTAL SPORT

11

MU-Spurs Seri, Bournemouth 3 Poin MANCHESTER (RP) - Manchester United dan Tottenham Hotspur menuai hasil tidak menggembirakan Sabtu (22/8) malam di lanjutan Premier League. Sedang Tim promosi, Bournemouth, meraih kemenangan perdana dengan menaklukkan West Ham dengan skor ketat 4-3 di Upton Park. MU gagal mentransformasikan dominasi mereka di laga melawan Newcastle United menjadi kemenangan. Di akhir laga, Setan Merah harus puas dengan skor imbang 00. Pada laga yang dihelat di Old Trafford, MU menurunkan tim yang sama dengan pertandingan melawan Aston Villa pekan lalu. Hanya Bastian Schweinsteiger, yang menggantikan Michael Carrick,

untuk menjalani debut sebagai starter di liga. Soccernet mencatat MU punya 20 usaha percobaan sepanjang 90 menit dengan delapan on target. Sementara, Newcastle cuma punya tujuh tembakan tanpa satu pun tepat sasaran. Ball possesion pun MU menguasai hingga 69-70 persen, tapi akhirnya mereka hanya mampu merebut satu poin. MU untuk sementara memimpin klasemen dengan tujuh poin dari tiga laganya. Newcastle ada di posisi ke-13 dengan dua poin. MU langsung menekan sejak menit awal dan tak memberikan Newcastle kesempatan mengembangkan permainannya. Wayne Rooney sempat menjebol jala New-

castle pada menit keempat, namun dianulir karena kapten MU itu sudah lebih dulu off-side. Shot on target pertama MU hadir di menit kelima lewat sepakan Rooney dari luar kotak penalti. Tapi, bola terlalu lemah dan tepat di tangkapan Tim Krul. Pada menit ke-11 Juan Mata mendapat kans bikin gol. Free kick di sisi kiri kotak penalti Newcastle, namun Krul ada di jalur tembakan Mata dan bola ditangkapnya. MU terus memberikan tekanan untuk Newcastle dan di menit ke-15, Mata mendapat bola di sisi kiri pertahanan. Dikawal dua pemain, Mata menembak ke tiang dekat

tapi Krul mampu menepisnya. Dua puluh menit laga berjalan statistik mencatat MU punya 7 tembakan dengan enam mengarah ke gawang, dengan yang terakhir dibuat Memphis Depay. Sayang, sepakannya dari sisi kanan terlalu lemah dan lagi-lagi Krul dengan mudah mengatasinya. MU masih coba mencari celah untuk bikin gol dan di menit ke-24, Memphis, mendapat umpan terobosan dari Adnan Januzaj. Dia berhasil melewati Krul, namun terlalu melebar sehingga sulit mengirimkan bola ke gawang dan barisan belakang Newcastle berhasil mengamankannya.

Leicester City. Sementara Bournemouth sukses meraih kemenangan perdana. Pada laga yang dihelat di King Power Stadium, Leicester dan Spurs bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Soccernet mencatat Spurs lebih dominan dengan 18 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Sementara, Leicester yang menang di dua laga awalnya, punya 13 shots dengan hanya dua tepat sasaran. Setelah hampir menunggu sejam lebih, akhirnya gol datang juga di menit ke-81. Spurs unggul duluan ketika Dele Alli meneruskan crossing Nacer Chadli ke tiang jauh, dengan tandukannya yang menjebol jala Kasper Schmeichel.

Baru semenit merayakan gol, gawang Spurs harus kebobolan setelah Ryad Mahrez melepaskan sepakan ke tiang jauh gawang Hugo Lloris. Gol Mahrez diawali bola panjang dari daerah Leicester yang tak bisa dihalau dengan baik, dan Mahrez dengan mudah merangsek ke kotak penalti sebelum bikin gol. Mahrez pun sementara jadi topskorer Premier League dengan empat gol dari tiga laganya. Skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir. Tambahan satu poin ini membuat Spurs kembali gagal meraih kemenangan, setelah pekan lalu bermain imbang 2-2 dengan Stoke City dan kalah 0-1 dari Manchester United di pekan perdana. The Lilywhites ada di posisi ke-14.(int/zed)

De Gea Tak Akan Dijual

Berkas Peminjaman Pemain Belum Tuntas JAKARTA (RP) - Entry by name 16 skuad peserta Piala Presiden sudah ditutup 20 Agustus lalu. Namun, hingga kemarin, sejumlah berkas terbukti masih ada beberapa yang belum tuntas. Yang paling krusial yakni berkas peminjaman pemain dimana harus melampirkan surat keluar klub yang bersangkutan. Salah satunya yakni di skuad Pusamania Borneo FC (PBFC). Sejumlah pemain baru yang menjadi andalan skuad Pesut Etam di Piala Presiden merupakan pemain yang datang dari klub Indonesia lainnya. Artinya, opsi peminjaman IWAN SETIAWAN memang diambil klub asal Samarinda itu untuk melengkapi komposisi pemain mereka. Situasi ini secara teknis mendukung penuh tugas Iwan Setiawan pelatih, PBFC dalam menyiapkan strategi terbaik buat Hamka Hamzah dkk. Namun, ganjalan terlihat setelah Jajang Mulyana, salah satu penyerang mereka, masih belum klir proses administrasi peminjaman dari Mitra Kukar. “Ini sedikit merepotkan, karena saya lihat Jajang cukup potensial untuk mengisi skuad yang kami siapkan,” terang Iwan kepada JPNN, Sabtu (22/8). Pelatih yang sempat menukangi Persija Jakarta itu berharap banyak agar Jajang bisa memperkuat PBFC dalam turnamen yang berhadiah Rp3 miliar itu.(nap/jpnn)

Laga kemudian berjalan dengan tempo sedang dan tak banyak peluang berbahaya didapat kedua tim. Di menit ke-41 lini pertahanan MU tak sempurna membuang bola dan jatuh di jalur lari Ayoze Perez, yang langsung menyepaknya ke arah gawang. Beruntung bola masih melenceng tipis di sisi kanan. Skor 0-0 tetap bertahan hingga babak pertama usai. Tak banyak peluang tercipta di babak kedua meski MU masih mendominasi jalannya, namun mereka tetap sulit menembus pertahanan Newcastle. Spurs Seri, Bournemouth Menang Sedang Tottenham Hotspur masih belum menang musim ini, setelah kembali meraih hasil imbang, kali ini melawan

MANCHESTER (RP) - Manajer Manchester United Louis van Gaal menyatakan David De Gea tidak bakal meninggalkan Old Trafford sampai ditutupnya bursa transfer nanti, memberi penegasan soal masa depan kiper asal Spanyol tersebut. Masa depan De Gea di MU sudah dispekulasikan selama beberapa waktu seiring dengan munculnya minat dari klub raksasa Spanyol Real Madrid. Kabarnya El Real juga akan berusaha mengajukan tawaran terakhir untuknya sebelum bursa transfer ditutup. Di tengah penilaian bahwa MU sudah luput mendapatkan pemain-pemain buruannya, seperti Pedro Rodriguez dan Nicolas Otamendi yang akhirnya berlabuh ke Chelsea danManchesterCitysecaraberurutan,VanGaalmenegaskanMU takkan melepas De Gea. "Saya pikir ketika MU me-

DAVID DE GEA

nginginkan seorang pemain maka ia akan datang, terkecuali sebuah klub memang tak ingin menjualnya," kata Van Gaal di talkSPORT. "Sama seperti kami. Kami tidak ingin menjual De Gea," tegasnya. De Gea belum memainkan pertandingan kompetitifnya untuk MU di musim 2015-16 ini. Dari tiga pertandingan, dua di Premier League dan satu di play-off Liga Champions, gawang The Red Devils dikawal oleh Sergio Romero. Hal itu, menurut Van Gaal, karena fokus De Gea masih terganggu akibat situasi mengenai masa depannya. Kejar Mane dan Mueller MU juga disebut-sebut meminati pemain Southampton, Sadio Mane. Soal kabar itu, manajer van Gaal, menyerahkan sepenuhnya pada CEO klub, Ed Woodward. Rumor mengenai minat MU pada Mane muncul menyusul ke-

berhasilan Chelsea merekrut Pedro Rodriguez dari Barcelona. Padahal, media-media menyebutkan bahwa Pedro merupakan buruan Setan Merah. Media Inggris, Guardian, melaporkan bahwa MU setidaknya butuh dana sebesar 15 juta poundsterling untuk mendatangkan Mane ke Old Trafford. Soal rumor transfer Mane, Van Gaal tak mau memberikan banyak komentar. Dia menyerahkan semuanya ke Woodward. "Saya tak bisa menjawab. Saya tak mau ikut campur. Ed Woodward yang mengurusi itu," tegas Van Gaal di Sports Mole. Selain Mane, MU juga dikabarkan tengah memburu satu pemain lainnya. Dia adalah penggawa Bayern Munich, Thomas Mueller. Mengenai pemain buruannya, Van Gaal pernah bilang kalau mau merahasiakan pemain incarannya.(int/zed)

INTERNET

Ditekuk Persitara, Persires ke Dasar Klasemen MEDAN (RP) - Persitara Jakarta Utara semakin memanaskan persaingan di Grup A Piala Kemerdekaan. Laskar si Pitung bangkit setelah tumbang di dua laga perdana dengan membungkam Persires dengan skor 3-1, di Stadion Teladan, Sabtu (22/8) malam. Pada laga itu Pelatih Persitara, Syamsul Bahri melakukan perubahan skema. Kembalinya Indra Kahfi dari cedera benturan saat bersua PSMS membuat lini serang Persitara lebih hidup. Namun lini pertahanan Persitara masih terlihat rapuh. Terbukti Persires mampu mencuri gol lebih dulu lewat Andi Sopian saat laga berjalan 18 menit. Tendangan kaki kirinya tidak mampu dihalau kiper Persitara, Burhanuddin.

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Tim besutan Suimin Diharja pun semakin bersemangat menyerang. Namun petaka justru tercipta pada menit ke33. Iqbal Ades Rogus mencetak gol Persitara. Umpan lambung Muhammad dari sisi kiri mampu dimaksimalkan Iqbal Ades melalui sundulan kepala. Ini merupakan gol pertama Persitara sepanjang turnamen. Berselang empat menit, Iqbal Rogus membawa Persitara unggul 2-1. Berawal dari umpan bola plessing Firman Septian dari sisi kiri, dengan cerdik Iqbal menyambar bola dengan sentuhan kaki kanannya. Skor 2-1 bertahan hingga jeda. Di babak kedua Persitara semakin beringas. Mereka malah memperbesar ketertinggalan lewat Firman Sep-

tian pada menit ke-57. Hasil ini membuat menghidupkan kembali peluang Persitara untuk lolos ke babak berikutnya. Kemenangan ini membuat mereka naik dua tingkat ke posisi 4 klasemen. Dengan sisa dua laga peluang si Pitung untuk lolos terbuka kembali. Sementara bagi Persires hasil ini otomatis membuat peluang untuk lolos semakin tipis. Persires turun ke posisi paling buncit klasemen dengan hanya mengoleksi 1 poin dari tiga laga. Sementara itu, pelatih Persires Suimin Diharja mengatakan kebugaran pemain yang menurun karena tidak disiplinnya waktu istirahat. Apalagi rasa kepercayaan diri pemain nenurun akibat banyak peluang yang tidak fimaksimalkan dengan baik.(don)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos zAHAD, 23 AGUSTUS 2015 z HALAMAN 12

Laporan JPNN, Bilbao

AGUSTUS menjadi bulan yang paling memusingkan bagi pelatih Barcelona Luis Enrique. Sebabnya? Apalagi kalau bukan karena tiga pertemuan yang harus dijalani timnya melawan Athletic Bilbao. Belum kering airmata mereka akibat kegagalan meraih Piala Super Spanyol pekan lalu, kini Andres Iniesta dkk harus bersiap untuk melakoni jornada pertama La Liga dengan bertandang ke Estadio San Mames, kandang Bil-

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

bao, malam nanti. Tandang kedua ini jelas menjadi sesuatu yang sangat menakutkan bagi klub berjuluk El Barca saat ini. Mereka datang dengan kondisi skuad yang compang-camping terutama di barisan belakang. Gerard Pique yang terkena larangan bertanding selama empat laga akan digantikan oleh Mar Bartra bertandem bersama Javier Mascherano di jantung pertahanan Barcelona. Banyak yang meragukan

komposisi bek tengan ini. Sebab, bersama Pique saja, klub Catalan tersebut masih sangat rentan untuk menjadi sasaran striker lawan. Musim ini, dari dua turnamen dengan tiga pertandingan yang telah dijalani, Barcelona masih kebobolan sembilan gol. Ini menjadi ketakutan tersendiri bagi para fans Barcelona ketika tim mereka menghadapi Bilbao nanti malam. Walaupun banyak mendapat penilaian negatif, Bartra tetap menyatakan bahwa Barcelona pasti bisa mengalahkan Bilbao di kandangnya malam nanti. Apalagi, dirinya mendapat tambahan motivasi setelah sang pacar, Melissa Jimenez, melahirkan anak perempuan Rabu lalu. “(Dengan menjadi ayah) aku telah maju selangkah dalam kehidupanku. Baik sebagai individu maupun sebagai pemain. Aku yang sekarang tidak sama dengan aku yang dulu. Aku merasa baik dan siap melakukan apapun untuk kemenangan tim,” ucap bek 24 tahun tersebut seperti dilansir Football Espana. Dengan kondisi duet bek tengah Barcelona yang sangat lemah itu, Luis Enrique pun nantinya akan sangat berharap banyak kepada dua el portero Marc-Andre Ter Stegen dan Claudio Bravo untuk memberikan rasa aman kepada tim selama 90 menit.

CLAUDIO BRAVO INTERNET

Menilik rekor penampilan musim ini, Enrique memang sering memberikan kesempatan kepada Ter Stegen untuk menjadi kiper nomor satu setelah pada musim sebelumnya dirinya lebih sering dikenal sebagai penjaga gawang spesialis turnamen. Namun, pada kenyataannya, kiper asal Jerman tersebut harus menerima fakta dengan kebobolan delapan gol

masing-masing ketik melawan Sevilla di Super Eropa maupun leg pertama Super Spanyol. Ter Stegen hanya mencatat dua kali penyelamatan dalam dua laga tersebut. Kondisi ini membuat eks pelatih Barcelona B itu mencoba menurunkan Bravo di bawah mistar gawang pada pertemuan kedua Super Spanyol. Walaupun masih gagal dalam mempersem-

bahkan kemenangan karena Aritz Aduriz pada menit 75, kiper asal Cile itu masih bisa melakukan tiga kali saves. Selain itu, selama musim lalu, Bravo mempertahankan kukuhnya gawang Los Blaugrana dengan kebobolan 19 gol dari 37 laga atau dirinya hanya kebobolan 0,51 per pertandingan. Fakta inilah yang membuat kans Bravo untuk menjadi pilihan perta-

ma Enrique di jornada perdana begitu besar. Namun, Enrique menyatakan dirinya masih belum memutuskan siapa nantinya akan masuk dalam starting line up Barcelona. ”Saya tidak tahu (siapa yang akan turun). Saya hanya menyadari bahwa pertahanan harus menjadi sisi yang lebih baik dibanding sisi lainnya,” ujarnya seperti dilansir AS.(apu/zed)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 13

23 AGUSTUS 2015

FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

MENANAM POHON: Tiga pekerja dari perusahaan yang merehabilitasi kawasan kosong Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) sedang menanam pohon Ketapang di depan bedeng, Jumat (21/8/2015).

Berebut Sisa Hutan di Timur Takwana Tahura yang sudah menjadi kebun sawit, kita mau bilang apa. Itu juga sudah lama HJ ELFIRA Lurah Minas Jaya

Sebidang hutan di tepi jalan raya, menjadi sumber penjarahan: ditebang, diambil kayunya bahkan dibakar. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (SSH), sejak semula memang sudah tidak utuh. Menjaga dan melestarikannya adalah upaya menjadikannya warisan separuh muka yang sempurna. Laporan KUNNI MASROHANTI, Siak kunnimasrohanti@riaupos.co.id

LETAKNYA strategis. Persis di tepi jalan raya KM 21, Minas, Kabupaten Siak. Hanya beberapa meter dari gapura perbatasan antara Pekanbaru-Siak. Sebagai sebuah taman dan hutan di tepi jalan raya, sudah pasti membuat Taman Hutan Raya (Tahura) dilirik banyak orang. Tidak hanya pengunjung yang ingin menikmati teduh dan sejuknya ribuan pohon aneka rupa dan nama, tapi juga mereka-mereka yang masih menginginkan pohon-pohon tersebut untuk kepentingan lain. Luas Tahura 6.172 hektare. Kawasan ini mengambil sisi paling ujung tiga kabupaten sekaligus, yakni Siak sekitar 2000 hektare lebih , Kampar sekitar 3000 hektar lebih dan Pekanbaru sekitar 800 hektar. Di bagian depan Tahura memang sangat teduh. Pohon nan tinggi menjulang di sepanjang

pinggir jalan. Tapi mulai dari bagian tengah hingga bagian paling pinggir, kawasan ini tidak lagi ditumbuhi tanaman hutan, melainkan belukar dan sebagian besarnya kelapa sawit. Banyak jalur di dalam Tahura ini. Cukup besar. Bisa dilewati kendaraan roda empat. Jejak rodanya masih terlihat. Lebih mudah menggunakan sepedamotor trail untuk bisa sampai ke ujung kawasan ini. Saat menyusuri Tahura Jumat sore (21/8), seluruh kawasan menjelang Sungai Takwana yang membelah bagian tengah Tahura, hutannya terlihat masih lebat. Meski beberapa bagian terlihat kosong seperti yang terlihat di beberapa sisi anakanak Sungai Takwana. Benarlah apa yang diceritakan Apep (kordinator lapangan Tahura) kepada Riau Pos sebelum berjalan menyusuri kawasan tersebut bahwa kawasan di seberang sungai, sudah tidak lagi berbentuk hutan. Belukar yang tak seberapa lebat, itulah yang terlihat. Jembatan kayu yang menghubungkan dua kawasan tersebut telah putus. Hanya dua kayu besar yang menjulur sehingga hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Konon, jembatan ini sengaja diputus karena kerap dimanfaatkan pihak tidak bertanggungjawab untuk membawa kayu dengan truk setelah berhasil merambah hutan. Jembatan ini pun diberi nama jembatan putus. Ada dua pondok beratap terpal

biru di sebelah kiri seberang sungai. Ya, itu bedeng yang dibangun pekerja di Tahura. Mereka bukan perambah, tapi orang-orang yang berkerja menanam kembali kawasan kosong dengan tanaman hutan. Di sekitar bedeng, berjejer puluhan pohon Ketapang yang baru ditanam. Ratusan anjar yang menjadi penanda batas antara satu batang dengan batang lain, ditancap dengan jarak tiga meter antara satu dengan lainnya. Di samping anjar inilah pohon-pohon itu ditanam. Persis di depan bedeng, ada jembatan kayu. Baru. Tidak terlalu kecil. Tapi yang jelas tidak bisa dilewati mobil. Antara jembatan dan bedeng tersebut ada tiang dengan bendera merah putih yang masih terpasang. Di sampingnya, ada sebuah plank proyek pekerjaan bertulisakan nama pekerjaan : Rehabilitasi Kawasan Kosong Tahura oleh CV Agritama Makmur dengan jenis pohon yang ditanam Ketapang, Pulai, Trembesi, Mahoni, Matoa, Durian, Cempedak, Sukun Aren dan Tampui. Di papan proyek itu juga dituliskan bahwa sumber dana pekerjaan tersebut berasal dari DAK. Bid Kehutanan Dana Pendamping UPT KPHP Model Minas Tahuran Dinas Kehutanan Provinsi Riau. Jam sudah menunjukkan pukul 16. 30 WIB, tapi bedeng masih sepi. Penghuni bedeng belum kembali. Gelas, piring dan kopi susu yang bersisa di dalam ceret masih terle-

tak rapi di meja kayu yang dibuat di depan bedang bagian belakang. Beberapa sepeda motor milik pekerja juga terlihat tersusun rapi di dekat bedang. ‘’Itu mereka sudah kembali,’’ seru Harahap, salah satu staf Pusat Latihan Gajah yang menemani Riau Pos sore itu. Tangannya menunjuk ke arah kiri. Enam pria dengan parang panjang di tangan masing-masing menuju ke arah bedeng. ‘’Sudah dua minggu kami di sini. Ada 5.000 pohon lebih yang kita tanam di wilayah seluas 45 hektar. Ya, kita susur kawasan yang akan ditanam, buat jalur, pasang anjar dan menanam,’’ jelas Nanang Sugiyanto, pengawas lapangan pelaksanaan proyek tersebut setelah duduk santai sambil meneguk secangkir the hangat. Diakui Nanang, kawasan yang akan ditanam bukan hutan lebat, melainkan belukar. Ia juga melihat pohon-pohon sawit yang masuk ke dalam wilayah Tahura tersebut. ‘’Banyak lahan yang terbakar. Tak jauh dari sini baru saja terbakar. Sekitar dua minggu lebih. Pokoknya kami datang ke sini, masih bau hangus,’’ jelas Nanang lagi. Penasaran, Riau Pos berjalan dan melihat kawasan yang terbakar. Sekitar 200 meter dari bedeng atau persis di jembatan anak Sungai Takwana, yang menghubungkan antara ke dua sisi wilayah, terlihat suasana berbeda. Jika di seberang jembatan tempat

Riau Pos berdiri pohon-pohon hijau nan rimbun, di seberangnya, semua berwarna cokelat. Hangus terbakar. Cukup luas. Tidak tahu pasti apakah kawasan tersebut terbakar atau sengaja dibakar oleh oknum tertentu. ‘’Cukup menegangkan juga karena dekat dengan kebun sawit. Mana tahu pas menanam pohon ada warga yang datang. Tapi, Alhamdulillah masih aman,’’ ujar Nanang. Wajar jika Nanang khawatir akan diserang sekelompok orang yang tak dikenal dan mengakui lahan tersebut milik mereka. Harahap pernah mengalaminya pada 2011, tepatnya Tahura yang masuk kawasan Kelurahan Minas Jaya, Kabupaten Siak. Diceritakannya, waktu itu ia mengantar kayu-kyu untuk dibuat bedeng dengan ditemani seekor gajar di kawasan yang tidak jauh dari tempat tersebut. Tiba-tiba ia didatangi sekelompok orang yang mengakui lahan tersebut milik mereka. Terjadilah cekcok meski akhirnya bisa diselesaikan. Bedeng pun berdiri dan ribuan pohon berhasil ditanam. Tapi setahun kemudian, lahan yang sudah ditanami pohon tersebut hangus terbakar. Begitu juga dengan bedeng yang masih berdiri di sana. ‘’Kejadiannya 2011. Saya mengantar kayu untuk buat bedeng. Tapi saya dihadang sekelompok orang

menguasai lahan baik secara perorangan ataupun kelompok/perusahaan penguasaan lahan ini sebagai akibat dari tingkat pertambahan penduduk serta kebutuhan masyarakat akan lahan untuk dijadikan tempat tinggal ataupun ladang/kebun. Tingginya nilai komoditas kelapa sawit di Riau juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perambahan. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat di sekitar bahkan dari luar kawasan Tahura SSH melakukan perambahan areal di kawasan hutan terutama di Kawasan Tahura SSH untuk dijadikan ladang/kebun kelapa sawit. Bayangkan, sudah 60 persen dari total luas lahan Tahura dikuasai oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab. Mengapa ini bisa terjadi? Harusnya dengan letaknya yang dekat mudah diawasi oleh petugas

yang diamanah untuk menjaganya. Tapi kenyataannya yang terjadi di kawasan yang seharusnya tumbuh pepohonan lebat sudah berganti dengan hutan kelapa sawit. Lalu bagaimana dengan kondisi kawasan hutan di Riau yang letaknya lebih jauh dari jangkauan dan ingatan penguasa dan petugas di tanah ini? Mungkin senasib dengan Tahura, dan itu masuk diakal, kawasan yang berdekatan dengan pemerintahan saja habis diluluhlantakkan mereka yang tak bertanggung jawab itu. Apa lagi kawasan hutan yang jauh diujungujung dan ceruk kampung. Tahura itu milik kami dan kita bukan milik kalian. Mari kita lestarikan dan selamatkan. Biarkan pepohonan, flora dan fauna tumbuh dan berkembangbiak di sana. Kami, kita dan kalian adalah khalifah di muka bumi ini, jangan rusak alam nan permai ini.****

Baca MenjagaHalaman 14

GEMA SETARA, Redaktur Pelaksana

Tahura

HUTAN di Riau luasnya tak seberapa lagi. Pun sudah berubah menjadi berbagai macam fungsi. Yang paling utama saat ini kawasan hutan itu berubah fungsi menjadi perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit. Perkebunan yang dibuka dengan dalih untuk kemaslahatan masyarakat itu nyata-nyata telah membawa petaka bagi siapa saja yang tinggal di Riau. Saat kemarau datang asap pun menggantang. Saat musim penghujan tiba, banjirpun membinasa REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

harta benda. Sebagai khalifah kadang manusia terlalu rakus pada materi sesaat. Mereka tidak pernah memikirkan kelangsungan hidup anak cucu. Flora dan fauna khas Riau pun terancam dan bahkan punah sama sekali. Karenanya, jangan disalahkan ketika ada harimau masuk kampung dan memangsa hewan peliharaan. Dan jangan disalahkan gajah ketika membinasakan tanaman-tanaman yang ada. Mereka (hewan-hewan, red) terpaksa bertindak ‘’mencuri’’ itu semua. Karena rumah mereka dibinasakan manusia. Makanan mereka yang dahulu selalu tersedia kini punah ranah dak ulah manusia. Memang tidak ada salahnya membangun perkebunan. Tetapi hendaklah memperhatikan aturan-aturan yang ada. Jika kawasan itu memang masuk ke dalam ka-

wasan konservasi janganlah di paksa membangun kebun dan sebagainya. Hewan dan tanaman makhluk juga sama seperti manusia, mereka perlu tempat tinggal, mereka perlu rumah berupa, beranak-pinak melahirkan generasi penerusnya. Adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim letaknya berbatasan langsung dengan ibukota provinsi Riau, Pekanbaru. Data yang dirilis melalui website Dinas Kehutanan Riau menyatakan, kawasan ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 348/Kpts-II/1999 tanggal 26 Mei 1999 seluas 6.172 Ha. Kawasan Tahura SSH meliputi tiga kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kampar seluas 3.041,81 Ha, Kabupaten Siak 2.323,33 Ha dan Kota Pekanbaru 806,86 Ha.

Nama Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim diambil dari nama ayahanda Sultan Syarif Qasim yang dikenal sebagai pahlawan nasional asal Riau. Penggunaan nama ini untuk mengabadikan jasa pahlawan yang diharapkan semangat dan nasionalisme kepahlawanannya menjadi teladan bagi generasi sesudahnya. Tahura SSH sebagai kawasan hutan dengan fungsi kawasan konservasi. Sebagaimana halnya kawasan konservasi lainnya di Indonesia, juga tidak terlepas dari permasalahan kawasan khususnya dalam penanganan pengamanan areal/lahan kawasan dari pihakpihak ataupun oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi di dalam kawasan Tahura SSH. Saat ini sekitar 60 persen dari total luas kawasan Tahura SSH dikuasai oleh beberapa oknum yang

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


LIPUTAN KHUSUS

14

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

LAHAN TERBAKAR Nanang Sugiyanto (kanan) dan Harahap saat berada di lokasi Tahura SSH yang terbakar baru-baru ini. Anak Sungai Takwana menjadi pembatas lahan Tahura terbakar dan yang tidak, Jumat (21/8/2015).

Menjaga yang Tersisa Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH) dulunya bernama kawasan wisata Siak. Pada 1988 diusulkan menjadi Taman Hutan Raya (Tahura). Saat reformasi 1998-2000, terjadi perambahan hutan secara besar-besaran di Tahura. Separuh lebih wajah Tahura berubah menjadi perkebunan sawit. Begitupun saat diserahkan kepada Pemerintah Provinsi 2008. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

SETELAH dikelola Kementerian Lingkungan Hidup sebelumnya, Tahura kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Tepat akhir Deseember, dibentuklah Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Tahura melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2008. Kepala Dinas Kehutanan Riau, Ir Fadrizal Labay MP, mengatakan, waktu itu, kondisi Tahura memang sudah parah: Lebih dari separuhnya tidak lagi berupa hutan tapi perkebunan

sawit. Bahkan sawit-sawit tersebut sudah ada sejak tahun 1990-an. ‘’Yang kita lakukan sekarang adalah mempertahankan yang ada. Ya, yang hanya sekitar 2000 hektare itu saja. Selebihnya sudah jadi perkebunan. Tidak hanya sawit tapi juga ada akasia dan sebagainya. Mempertahankan yang ada saja susah, apalagi mengambil yang sudah dikuasai orang lain,’’ jelas Labay. Diakui Labay, ada upaya hukum yang telah dilakukan bagi mereka yang melakukan perambahan hutan tersebut. Bahkan lima di antaranya telah dipenjarakan dengan vonis 18 bulan. Tapi tak jarang pula Pemprov harus kalah bahkan hingga naik banding dan sampai proses kasasi. ‘’Patroli selalu kita lakukan. Kadang kita kawal sebelah sini, dari sebelah sana perambah itu masuk. Kita juga baru bisa membagun satu pos jaga. Semua juga tergantung anggaran,’’ tambahnya. Sejak menjadi Tahura, Distan sudah melakukan penanaman ulang dua kali. Pertama pada 2011 dengan luas lahan 57 hektare dan kedua tahun 2015

dengan luas lahan 45 hektare. Sebelum dikelola UPT Tahura, juga pernah dilakukan pengayaan tanaman. Sayang, upaya tersebut tidak seperti yang diharapkan. ‘’Dulu pernah sawit yang ditanam sekelompok warga kita cabut kita ganti tanaman hutan. Besoknya saat kita ke sana, berganti lagi dengan sawit. Kita ganti lagi dengan tanaman, hutan, mereka ganti lagi dengan sawit. Waktu itu langsung oleh kementerian, sekitar tahun 2006. Tapi kita tidak putus asa, cara bertahan yang baik itu ya dengan menyerang. Kita tetap lakukan penanaman di kawasan yang masih kosong, meski ada yang terbakar dan sebagainya,’’ beber Labay lagi. Tahura pernah menjadi Tahura terbaik tingkat nasional karena keaslian, keragaman hayati dan posisinya yang strategis dari 27 Tahura seIndonesia. Menurut Labay, upaya menjadikannya lebih baik harus terus dilakukan. Salah satunya dengan upaya menjadikan kawasan tersebut sesuai zona yang telah ditetapkan yakni zona perlindungan

(980 ha), zona pemanfaatan (913 ha) dan zona rehabilitasi 94.279 ha). Dalam zona pemanfaatan itulah ditetapkan sebagai tempat wisata, penelitian dan sebagainya sesuai mastreplane yang ada. Akan lebih hidup dan berkembang lagi jika Tahura dikelola pihak swasta. ‘’Banyak event dilaksanakan di Tahura. Sekarang ini, siapa saja silakan buat event di sana supaya ramai. Tidak dipungut biaya asal kita diberitahu. Kita sudad ada Perda retribusi pengelolaan Tahura tapi belum bisa dilaksanakan karena harus ada turunannya. Ini yang belum selesai sampai saat ini. Makanya di sana ada zona konservasi, rehabilitas, bahkan waterboom juga ada. Memang akan lebih sempurna kalau dikelola swasta,’’ sambung Labay. Saat ini, Tahura tidak berdiri sendiri sebagai kawasan hutan. Tapi, 6.172 hektar Tahura telah masuk dalam Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Minas Tahura. Itu untuk Tahura saat ini. Hal tersebut sesuai dengan keputu-

san Menteri Kehutnana Nomor : SK.756/Menhut/VII/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang penetapan KPHP Model Minas Tahura dengan luas 146.743 hakter. Seluruh kawasan ini tersebar di tiga wilayah, yakni, kabupaten Siak 96.397 hektare, Kampar 35.816 hektare dan Pekanbaru 14.521 hektare. Tahura sendiri menjadi blok intim KPHP tersebut. Dalam kawasan KPHP ini terdapat berbagai potensi kekayan alam berupa flora dan fauna. Dipastikan hewan langka seperti gajah, harimau loreng, tapir, macan, beruang, kancil, kijang, 42 jenis burung seperti Elang Bido dan jenis endemik Sumatera yang lain seperti Srigunting Sumatera masih ada di kawasan ini. Empat jenis reptilia antara lain, biawak, tokek, ular pucuk daun dan ular sendok serta 16 jenis mamalia juga masih bertahan di sini. ‘’Bagaimanapun, Tahura tetap menjadi blok initi dari KPHP Model Minas Utara. Jadi mau tidak mau, Tahura memang harus selamat dan dipertahankan,’’ tegas Labay.(gem)

Yang kita lakukan sekarang adalah mempertahankan yang ada. Ya, yang hanya sekitar 2.000 hektare itu saja. Selebihnya sudah jadi perkebunan. Tidak hanya sawit, tapi juga ada akasia dan sebagainya. Mempertahankan yang ada saja susah, apalagi mengambil yang sudah dikuasai orang lain.’’

Ir FADRIZAL LABAY MP Kepala Dinas Kehutanan Riau

Berebut Sisa Hutan di Timur Takwana Sambungan hal 13 yang mengatasnamakan kelompok tani. Untung penanaman bisa berjalan. Tapi setahun kemudian, kawasan yang ditanam terbakar lengkap dengan bedengnya,’’ kenang Harahap. Dijaga dengan Berwisata Keluar dari lokasi bedeng yang terletak di bagian Barat Tahura, Riau Pos menuju kawasaan Tahura bagian Utara atau arah Pusat Latihan Gajah (PLG) yang juga masih masuk dalam kawasan tersebut. Seperti di seberang jembatan putus, di bagian Utara kawasan ini pun Riau Pos menemukan lahan terbakar. Persis di seberang jalan pos jaga yang masih dalam proses pembangunan. Meski tidak terlalu luas, tapi banyak pohon yang hangus olehnya. Antara lahan yang terbakar dan pos jaga baru, ada parit pembatas. Di seberang parit ini tidak lagi hutan kayu, melainkan sawit yang ditanam warga. Tidak tahu persis milik siapa kebun ini. Pemiliknya tidak menetap di sana. Hanya ada gubuk kecil tempat istirahat saat pemiliknya panen atau melihat kondisi kebunnya. Menembus bagian tengah Tahura sungguh mengasyikkan. Jalan berliku dan terjal menjadi tantangan yang mendebarkan. Jarak 9 kilo meter dari pintu masuk gerbang Tahura hingga ke lokasi PLG, tidaklah begitu terasa. Di situlah sisa kawasan Tahura yang masih bisa dinikmati kesejukannya. Utuh berupa hutan dan beraneka tanaman. Begitu juga dengan faunanya. Bahkan sebagian kawasan ini masih menjadi lintasan gajah liar. Pusat latihan gajah yang terletak di bagian pinggir kawasan Tahura atau masuk kawasan Kabupaten Siak, menjadikan Tahura semakin seksi. Ada 17 ekor gajah di sini. Semua berasal dari gajah liar yang dilatih sedemikian REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

rupa sehingga menjadi jinak. Gajah-gajah ini juga menjadi prajurit perang paling handal dalam melawan gajah-gajah liar yang kerap kali muncul di sekitar kawasan Tahura. Sore menjelang magrib itu, gajah-gajah tersebut diikat di halaman pusat latihan gajah. Di sekitar tempat ini memang dipenuhi tanaman sawit. Sedangkan gajah tersebut selalu dimandikan dan dilepas di dalam Tahura serta mandi di batang Sungai Takwana di tengah Tahura. Awalnya, sekitar tahun 1980, kawasan tersebut masih bernama kawasan wisata Siak atau belum masuk ke dalam kawasan Tahura yang masih memiliki luas 1000 hektar. Tahun 2006, Kawasan Tahura diperluas menjadi 6.172 hektar dan masuklah kawasan wisata Siak tersebut ke dalam kawasan Tahura. ‘’Kita berharap Tahura benarbenar bisa menjadi pusat wisata alam. Dengan ramainya orang yang datang, maka mereka yang masih masuk dari berbagai arah untuk melakukan penjarahan, akan hilang dengan sendirinya. Apalagi di sini juga ada pusat latihan gajah yang bisa dijadikan salah satu objek wisata Tahura. Pengunjung bisa masuk. Selamatkan Tahura melalui wisatawan,’’ ujar Harahap. Tinggal 2000 Hektare Dari 6.172 hektare kawasan Tahura, hanya sekitar 1.800 hingga 2000 hektare saja yang berupa hutan. Utuh atau tidak bercampur dengan kebun sawit. Semua kawasan ini terletak di sebelah Timur Sungai Takwana atau mengarah ke pintu masuk Tahuran di jalan Raya Minas-Pekanbaru. Ribuan jenis tanaman hutan bisa ditemukan di sini. Pemerintah Provinsi Riau melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Tahura, telah membagi beberapa zona di kawasan ini.

FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

DI TENGAH LAHAN: Nanang dan Harahap saat berada di tengah lahan terbakar yang terletak tidak jauh dari bedeng di tengah Tahura, Jumat (21/8/2015).

Ada kawasan bermain, bumi perkemahan, pembibitan, perkantoran, olahraga, treking dan banyak lainnya. Semua bagian-bagian ini bisa dilihat dengan jelas di kantor perwakilan UPT Tahura, yang terletak tidak jauh dari pintu gerbang masuk. Untuk menjaga kawasan Tahura yang hanya tinggal sekitar 2000 hektare itu, Apep dibantu oleh beberapa orang stafnya. Mereka melakukan pembersihan kawasan, menjaga keamanan hingga turut melakukan patroli yang dilakukan sebulan tiga kali. Patroli kerap kali dilakukan bersama instansi terkait seperti petugas khusus dari Dinas Kehutnana dan Polisi Kehutnana (Polhut). ‘’Kita tetap melakukan patroli. Selalu kita lakukan sebulan tiga

kali bersama polhut dan pihak terkait lainnya. Ya, namanya hutan rimbun di tengah kota, siapa saja bisa masuk. Makanya kita juga sedang membuat pos di bagian terluar kawasan. Yang 2000 hektar ini harus kita jaga supaya tidak berkurang lagi,’’ jelas Apep. Apep sudah bertugas di Tahura sehak 2008. Sejak itu pula kondisi kawasan Tahura memang sudah tidak sempurna sebagai kawasan hutan yang utuh. Sebagian besarnya kebun sawit. Tapi hutan yang tersisa merupakan pohon langka seperti kayu Meranti, Balam, Benuang, Nyatoh, Mersawa, Kulim, Kempas, Kelat, Bintangur, Rengas, Cengal, Pisang-pisang dan Arang-arang. Begitu juga dengan hewan lang-

ka juga masih ditemukan di kawasan ini, termasuk berbagai jenis kupu-kupu. ‘’Hutan yang masih tersisa ini terletak di kawasan Kabupaten Siak dan sedikit di Pekanbaru. Kalau yang di bagian Kabupaten Kampar sudah habis. Sudah jadi sawit semua. Sejak saya di sini memang sudah seperti itu,’’ katanya lagi. Lurah Turun Tangan Terkait banyaknya lahan Tahura yang sudah dikelola masyarakat, lurah sebagi pemangku wilayah juga turut melakukan sosialisasi bersama UPT Tahura dan pemuda setempat. Seperti yang dilakukan Lurah Minas Jaya Hj Elfira. Dalam beberapa kali kesempatan, ia turun langsung melakukan sosialisasi tentang pent-

ingnya hutan khususnya Tahura bagi kelangsungan ekosistem sekitarnya. ’Yang melakukan sosialisasi selalunya pihak UPT Tahura. Tapi, kita selalu ikut dan berkoordinasi. Bukan hanya lurah, pemudasetempat juga ikut bersamasama melakukan sosialisasi, khususnya tentang pentingnya hutan Tahura sebagai hutan lindung dan tempat wisata,’’ ungkap Elfira. Elfira menyebutkan, sosialisasi yang dilakukan antara lain, mengajak masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Tahura untuk menjaga lingkungan, menjaga hutan beserta isinya dan tidak melakukan pengrusakan. Selain itu, juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam mengembangkan Tahura sebagai tempat wisata. Secara pribadi, Elfira juga berharap agar Tahura lebih bergairah sebagai salah satu tempat wisata. ‘’Kalau Tahura ramai pengunjung masyarakat sekitar juga ikut merasakan dampak positifnya. Entah parkirnya, souvenirnya dan sebagainya,’’ sebut Elfira lagi. Diakui Elfira, memang, Minas Jaya merupakan kawasan perbatasan dengan Tahura. Artinya, sebagian wilayah Tahura masuk ke kawasan administrasi Kelurahan Minas Jaya. Diakuinya juga bahwa tidak semua kawasan Tahura tersebut berupa hutan, sebagian kecilnya juga ada kebun sawit. Tapi menurutnya, itu sudah terjadi sejak lama. Sementara dirinya baru dua tahun menjabat sebagai lurah di sana. ‘’Kawasan Tahura yang sudah menjadi kebun sawit, kita mau bilang apa. Itu juga sudah lama. Saya belum di sini. Tapi kawasan yang masih utuh hutannya, inilah yang harus dijaga oleh masyarakat. Ini juga yang harus sering kita sosialisasikan terus. Sekarang tidak ada lagi perambahan. Yang ada itu, dulu,’’ jelas Elfira.(gem) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

LIPUTAN KHUSUS

15

FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

DITANAMI SAWIT: Seorang warga sedang memperhatikan plank larangan membakar lahan di Tahura yang berbatasan dengan kawasan yang telah menjadi perkebunan sawit, Jumat (21/8/2015).

Siapkan Dukungan untuk Tahura Keberadaan Tahura sebagai tempat wisata juga mendapat dukungan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Aalam (BKSDA) Riau. Balai ini sedang mempersiapkan dukungan penuh untuk kemajuan wisata di sana.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

SALAH satu dukungan yang diberikan BKSDA Riau untuk pengembangan dan pelestarian Tahura yakni dengan mengajukan kerjasama dalam pengelolaan wisata konservasi gajah di Pusat Latihan Gajah (PLG) kepada UPT Tahura. Apalagi, PLG tersebut memang berada di bagian Utara kawasan Tahura. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Wilayah II KSDA Riau, Supartono. Menurutnya, potensi wisata Tahura sangatlah besar terlebih jika disandingkan dengan konservasi gajah. ‘’Kita melihat Tahura memiliki potensi wisata yang besar. PLG bisa menjadi salah satu obyek wisata di Tahura. Makanya, kita sedang mempersiapkan dukungan untuk kema-

juan wisata di sana dengan kerjasama dalam pengelolaan. Seperti mempersiapkan kebutuhan PLG sebagai pusat wisata berupa dokumentasi dan tulisan-tulisan tentang PLG,’’ sebut Supartono. Diakui Supartono, Tahura merupakan lintasan gajah liar dan merupakan satu-satunya kantong gajah yang tersisa di Minas. Wisata yang diandalkan bukan hanya konservasi saja, tapi juga bisa berupa penelitian. Thaura juga merupakan satu-satunya kawasan hutan tropis Riau yang terletak di wilayah sangat strategis. Dekat dengan ibu kota Riau dan tidak terlalu jauh dari berbagai daerah lainnya. Wisatawan memang sudah mulai berdatangan ke PLG tersebut, lanjut Supartono. Tapi tidak seberapa atau hanya beberapa saja. Padahal, terlalu banyak orang yang menginginkan datang, meli-

hat dan bermain langsung dengan gajah. Hanya saja, tidak banyak yang tahu tentang keberadaan PLG sebagai tempat wisata. ‘’Ada juga yang datang berwisata ke PLG, tapi ya hanya beberapa saja. Lagi pula, PLG bukan resmi sebagai tempat wisata. Pengelolaannya masih agak susah kita lakukan. Makanya, kita kerjasamakan dengan Tahura supaya benar-benar bisa maksimal,’’ terang Supartono lagi. BKSDA khususnya PLG sering berkoordinasi dengan Tahura tentang Pengawasan satwa Liar (PSL), khususnya gajah. Karena sebagai tempat bermainnya gajah liar, dalam penanganannya, otomatis BKSDA dengan Tahura selalu menjalin komunikasi. ‘’Otomatis kita selalu berkoordinasi karena Tahura tempat mainnya satwa liar,’’ sebutnya lagi. Ada 17 ekor gajah liar yang te-

lah dijinakkan saat ini di PLG tersebut. Gajah inilah yang nantinya akan menjadi salah satu objek perhatian wisatawan yang datang ke sana. Wisatawan tidak hanya bisa bermain, berfoto-foto, tapi juga memandikan bahkan naik gajah-gajah tersebut. Secara khusus, gajah-gajah ini memiliki tugas mengusir gajah liar yang merusak atau menimbulkan konflik dengan manusia di kantong gajah Minas dan sekitarnya, termasuk kawasan Tapung. ‘’Kita berharap PLG juga bisa memberikan sumbangsih nyata bagai kelangsungan eko sistem dan juga pusat pembelajaran setelah dijadikan tempat wisata secara resmi nantinya. Kita juga mengajukan izin keberadaan PLG di sana. Memang sudah lama PLG di Tahura, tapi secara administrasi belum ada izin resminya,’’ tegas Supartono.(gem)

Kita melihat Tahura memiliki potensi wisata yang besar. PLG bisa menjadi salah satu obyek wisata di Tahura. Makanya, kita sedang mempersiapkan dukungan untuk kemajuan wisata di sana dengan kerjasama dalam pengelolaan. SUPARTONO Kepala Bidang Wilayah II KSDA Riau

Namanya wisata konservasi. Itu langka. Sayang kalau tidak dikembangkan. Kita berharap Dispar Siak bisa mengembangkan ini. Yang namanya wisata konservasi tentu ada aturan-aturannya. Ini perlu dipelajari. Koordinasi dengan BKSDA dan Tahura secara intensif. FAHMI ZAL Kepala Dinas Parekraf Riau

FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

SUNGAI TAKWANA: Sungai besar bernama Takwana inilah yang membelah Tahura berada di tiga kawasan yakni Kabupaten Siak, Pekanbaru dan Kampar. Pasir putih dan ikan sisik menjadi daya tarik tersendiri di sungai ini.

Tambal Sulam yang Menghasilkan Meski rawan penjarahan dan sebagian besar wilayahnya berubah menjadi perkebunan, tapi Tahura diakui saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Bagian depan yang sebelumnya tandus, kini telah ditumbuhi tanaman hutan nan hijau. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

SECARA kasat mata, Tahura mengalami banyak perbaikan. WWF Riau sebagai salah satu organisasi perduli lingkungan dan satwa liar, menilai, upaya mempertahankan dan melestarikan sudah cukup bagus. Hal ini diungkapkan Humas WWF Riau, Syamsidar kepada Riau Pos. ‘’2005, saya melihat sendiri kawasan Tahura, khususnya di bagian depan itu sangat tandus. Secara kasat mata tahura ada REDAKTUR: KUNNI MASROHATI

perbaikan, ada penanaman kembali, sudah cukup bagus. sekarang sudah cukup hijau. Tapi bisa saja perambahan masih terjadi karena akses masuk ke sana sangat mudah,’’ jelas Syamsidar. Upaya yang harus dilakukan pemerintah selain menghijaukan dan menambah penghijauan kawasan tersebut, juga meningkatkan keamanan. Dengan aman, orang tidak akan melakukan penjarahan. ‘’Pengamanan memang harus diintensifkan oleh pemerintah. Ini sangat penting. Kalau tidak aman, bagaimana bisa dilestarikan,’’ sebut Syamsidar lagi. Syamsidar juga berharap agar Tahura maksimal dalam pemanfaatannya. Bisa menjadi pusat pelatihan dan pembelajaran tentang lingkungan bagi generasi muda. ‘’Benar, Tahura ini hutan terdekat dengan Pekanbaru dan bisa menjadi

kawasan pendidikan lingkungan, mengenal tumbuhan dan sebagainya. Di Pekanbaru sangat kurang objek wsita. Kalau terjaga bagus, ada altenatif untuk pembelajaran generasi muda tentang lingkungan,’’ harap Syamsidar. Diakui Syamsidar. Tahura memang bagian kawasan jelajah kelompok gajah Tapung. Jika Tahura terjaga baik, perlintasannya juga minim dari pertemuan dengan aktifitas manusia sehingga mengecilkan terjadinya konflik. ‘’Tapung sendiri sudah dibuka menjadi perkebunan swit, hutan skunder, perkebunan masyarakat lainnya juga. Nah, sering terjadi konflik di kawasan ini. Saat-saat tertentu gajah berlindung dari panas. Tahura ini salah satu tempatnya,’’ kita sangat berharap Tahura ini jangan sampai habis. Bertambah-dan bertambah terus kawasan hutannya,’’ harap Syamsidar lagi.(gem)

Dukung Pengembangan oleh Kabupaten Keberadaan Tahura Sebagai tempat wisata juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Riau. Bahkan Disparekraf mendukung kabupaten terkait unttuk mengelola langsung pusat wisata di sana. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

KEPALA Dinas Parekraf Riau, Fahmi Zal, mengaku bangga dengan keberadaan Tahura di Minas yang juga masuk dalam kawasan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Khusus untuk Siak, ia mendukung agar pemerintah Siak melalui Dinas Pariwisata, untuk mengelola langsung kawasan tersebut. ‘’Memang benar Tahura itu dikelola UPT Tahura, tapi khusus untuk konservasi gajah, itu bisa dikelola Dinas Priwisata Siak. Kita mendukung Dispar untuk mengelola ini. Tentu ada koordinasi antara Tahura dan Kabupaten

Siak,’’ jelas Fahmi. Jika dikelola Kabupaten Siak, dinas terkait bisa mengatur bagaimana kemungkinan pengembangan yang bisa dilakukan di sana. Karena itu kawasan konservasi, juga harus berkerjasama dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA). Pemerintah Kabupaten Siak bisa lebih mempelajari apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan di kawasan konservasi tersebut. Dijelaskan Fahmi lagi, Tahura merupakan potensi wisata yang sudahada. Wisata yang dikembangkan juga wisata khusus yakni wisata konservasi. Keberadaan belasan gajah juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terlebih lokasinya dekat dengan pusat kota dan berada di pinggir jalan raya. ‘’Namanya wisata konservasi. Itu langka. Sayang kalau tidak dikembangkan. Kita berharap Dispar Siak bisa mengembangkan ini. Yang namanya wisata konservasi tentu ada aturan-aturannya. Ini perlu dipelajri. Koordinasi

dengan BKSDA dan Tahura secara intensif. Sayang sekali kalau keberadaan wisata konservasi ini tidak berkembang baik. Keberadaan gajah itu daya tarik tersendiri,’’ beber Fahmi. Khusus untuk kawasan hutan, Fahmi juga berharap akan menjadi wisata lingkungan hidup bagi anak-anak sekolah. Banyak tanaman hutan langka yang bisa ditemukan di sana. Bahkan UPT Tahura telah melengkapi dengan nama-nama di batang pohon tersebut. Hal tersebut semakin memudahkan wisatawan muda, khususnya anak-anak sekolah. Ditambah lagi Tahura juga memiliki camp ground (tempat kemping) yang cukup luas serta bumi perkembahan yang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya. ‘’Tinggal mengembangkan lagi agar Tahura bisa menjadi pusat wisata alam dan konservasi yang membanggakan. Tempat itu sudah ada, tinggal dimaksimalkan. Tentu perlu kerjasama yang antara semua pihak terkait,’’ harap Fahmi.(gem)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

FEATURE

16

AHAD 23 AGUSTUS 2015

Meretas Jalan Kemakmuran dan Lestarikan Alam

Wana Lestari untuk Masyarakat Riau dan Siak Meretas jalan kemakmuran dengan memanfaatkan alam secara lestari, membawa anak jati Sungaiapit Tarsono meraih penghargaan Wana Lestari untuk kedua kalinya. Kepedulian dan menjadi pelopor penyelematan lingkungan di Siak secara khusus dan Riau secara umumnya menjadikan dia ujung tombak penyelamatan lingkungan secara nasional. Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru erwansani@riaupos.co

KETUNAKANYA peduli terhadap lingkunganm khususnya mangrove, mengantarkan warga Sungaiapit Tarsono juara terbaik satu dalam lomba Wana Lestari tingkat nasional 2015. Lomba yang ditaja oleh Kementrian Kehutanan ini menitikberatkan aktivitas penggiat lingkungan yang dilakukan di Kabupaten Siak. Dengan begitu bukan saja mengharumkan Siak secara khusus atau Riau secara umum. Tim survei dari Kemenhut LH melakukan survei berdasarkan rekomendasi yang dilakukan BBKSDA Riau, terhadap apa yang dilakukan penggiat lingkungan.Khususnya di Riau, Tarsono merupakan satu-satunya yang meraih penghargaan di bidang lingkungan. ‘’Saya bersyukur usaha melestarikan lingkungan diapresiasi oleh pemerintah,’’ kata Tarsono. Upaya melestarikan lingkungan bukan pelestarian semata yang dilakukan akan tetapi dikombinasikan pengelolaan berbasis ekonomi masyarakat. Seperti pengelolaan wisata konservasi dijadikan obyek wisata. ‘’Ini jadi pemikiran saya ke deannya,’’ Keberhasilan untuk meraih penghargaan Wana Lestari dari Kemenhut-LH bukanlah perjalanan sebentar dilakukan penggiat lingkungan hidup bermastautin di Sungaiapit ini. Sejak tahun 2002 didirikan Bina Pencinta Alam di Siak, dirinya menjadi motor penggerak. Dengan berbagai terobosan yang dilakukannya terutama melakukan konservasi lingkungan dari hulu hingga ke hilir. Barulah tahun 2007 lembaga Bina Cinta Alam terkenal di Kabupaten Siak. ‘’Visi dan misi kita tetap mengedepankan konservasi dari hulu hingga ke hilir,’’ jelas. Dengan semangat dan visi dan misi tersebutlah tahun 2009 lalu, Tarsono bersama lembaga digeraknya Bina Cinta Alam mendapat Wana Lestari dari Menteri Lingkungan hidup. ‘’Apa yang didapatkan itu merupakan kerja keras dari semua masyarakat yang ikut andil untuk peduli terhadap konservasi lingkungan. Terutama penyelamatan dan pelestarian kembali hutan mangrove yang ada di Siak,’’ jelasnya. Sedangkan untuk tahun 2015 ini merupakan kerja keras semua anggota yang hampir berada di setiap kecamatan yang ada. Sebelumnya, kata Tarsono fokus konservasi hutan mangrove sejak 2011-2015 konsentrasi pelestarian lingkungan dikombinasi dengan penyelematan lingkungan dengan pengelolaan sampah. Upaya itu terus dilakukan bersama anggota dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hingga sekarang. ‘’Ini upaya memotivasi masyarakat peduli untuk mengelola sampah. Alhamdulillah virus penyelamatan lingkungan dengan pengelo-

REDAKTUR: ERWAN SANI

laan sampah melalui bank sampah itu terus menjalar hampir setiap kecamatan di Siak,’’ tegasnya. Ke depannya, untuk konservasi di hulu dirinya bersama anggota terutama masyarakat diberbagai kecamatan mengkampanyekan kegiatan konservasi daur ulang sampah, pengelolaan kwasan gambut dan hilir konservasi mangrove. Untuk daur ulang sampah, (bank sampah) Pelangi di Kabupaten Siak. Kemudian diupayakan setiap kecamatankecamatan memiliki bank sampai. ‘’Ini dengan prinsip memakai kembali, mengurangi pemakaian dan mendaur ulang sampah. Yang terpenting semangat untuk merubah prilaku pengelolaan lingkungan hidup berbasis konservasi,’’ jelas Tarsono yang hingga sekarang masih tetap fokus melakukan penghijauan mangrove di tepian sungai Siak dan sepanjang selat di kawasan Kabupaten Siak. Virus pelestarian lingkungan yang dipelopor oleh Tarsono ini terus bergerak dengan menciptakan kader-kader konservasi. Bahkan kader-kader tersebut berada di beberapa kecamatan berdekatan langsung dengan kawasan konservasi yang berada di Siak. Seperti di Kecamatan Dayun terdapat sepuluh orang kader yang fokus untuk kampanye peduli lingkungan hidup, penanaman pohon dan kelompok pembibitan. Sedangkan di Mempura terdapat lebih dari 18 orang kader, fokus pelestarian lingkungan berupa budidaya ikan di kawasan mangrove, kebun buah desa, dan buidaya gaharu. Begitu juga seperti di Sabak Auh lebih dari 15 orang kader fokus pengembangan mangrove terutama jenis berembang. ‘’Di Sabak Auh ini fokus pelestarian mangrove di sepanjang tepian Sungai Siak,’’ tegasnya. Diakuinya terbesar dan menjadi pusat kegiatan utama Bina Pencinta Alam tetap di Kecamatan Sungaiapit, tepatnya di Desa Sungai Rawa dan Mengkapan. Terdapat 30 hektare konservasi mangrove yang menjadi perhatian serius dari lembaganya. Bukan saja penyelematan mangrove jenis bakau akan tetapi juga sudah dilakukan pembibitan di tepian pantai Selat Lalang. ‘’Apa yang dilakukan ini mendorong terciptanya eko wisata mangrove di Siak. Terutama berbasis pengelolaan mangrove,’’ jelas Tarsono lagi. Selain itu diharapkan juga terciptanya kawasan konservasi mangrove yang menjadi media penelitian, pendidikan, untuk mengurangi panas global. Di dua desa ini terdapat lebih 25 orang kader. ‘’Alhamdulillah sampai sekarang jalan terus dan kita tetap konsentrasi

penyelematan mangrove tesebut,’’ jelasnya. Sebenarnya, kata Tarsono dengan penghargaan Wana Lestari kedua yang diterimanya untuk masyarakat Siak tersebut menjadi motivasi semua pihak. Apalagi dengan penghargaan tersebut, dirinya dilibatkan langsung untuk tim perumusan, arah kebijakan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Salah satu yang sudah dilakukan yaitu rumusan yang telah dibuat yaitu; perlunya pembentukan LP3H (Lembaga Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan) sesuai dengan amanat Undang-udang nomor 18 tahun 2013 tentang P3H untuk meningkatkan peran, fungsi dan tugas dari Plhut dan PPNS. Selanjutnya perlunya pelibatan semua pihat terutama aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan tokoh ada dalam upaya pembangunan dan penyelematan lingkungan hidup dan kehuatan termasuk penegakan supermasi hukum terhadap pelaku perusakan lingkungan dan hutan serta memberi intensif bagi masyarakat yang berjasa terhadap pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan guna mencapai kesejahteraan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup dan kehutanan. Selanjutnya Indonesia bebas sampah 2020 harus didukung seluruh pihak melalui implementasi pengolahan sampah dengan prinsip 3 R (reduce, reuse, recycle) dengan upaya-upaya nyata dan terukur. Pengelolaan hutan rawa gambut secara lestari, berkelanjutan dan berkeadilan dengan mempercepat status kawasan gambut yang tidak bisa dialih fungsikan menjadi HPH, HTI dan perkebunan. Perlunya pengingkatan perhatian keseimbangan eksosistem dan lingkungan hidup di pulau-pulau kecil, terpencil dan terluar dengan cara mereklamasi kawasan pesisir pantainya agar tidak terjadi abrasi dan degradasi pulau. Syamsuar menambahkan apa yang dilakukan Tarsono dapat memotivasi penggiat lingkungan di Siak. Berbuat dalam upaya pelestarian lingkungan. Pelestarian lingkungan ini tak hanya mangrove, namun bisa sungai, hutan dan lainnya. Upaya pelestarian lingkungan ini selalu didukung pemerintah daerah dengan melakukan kegiatankegiatan dinas terkait. Saat ini, pihak Pemkab sudah mengajukan perizinan untuk Taman Nasional Zamrud. Tentu jika ini sudah turun izinnya bakal menjadi wadah penggiat lingkungan untuk mengembangkan kreativtiasnya di bidang lingkungan. Perlu disadar kata Tarsono, alam anugerah tuhan yang sangat sempurna bagi kehidupan dan semua

Tarsono dengan Piala Wana Lestari

BINA PENCINTA ALAM FOR RIAU POS

PIALA WANA LESTARI: Tarsono (kanan) saat menerima piala penghargaan Wana Lestari di halaman Kantor Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Jakarta, Senin (17/8/2015).

makhluk yang ada. Alam merupakan sesuatu yang harus dijaga agar kehidupan terus berjalan sesuai dengan fitrah yang telah ditetapkan dan menjadi bagian ibadah bagi khalifah di bumi. Selanjutnya perlu keseimbangan yang nyata agar semuanya berjalan sealami mungkin dan tidak mengganggu makhluk yang satu dengan yang lain karena semua saling memerlukan. ‘’Akan tetapi akhir-akhir ini kita sering menyaksikan konflik sesama makhluk hidup akibat kurang bijaknya manusia memanfaatkan alam untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,’’ jelasnya. Hutan yang gundul mengkaibatkan banjir saat musim hujan, kekeringan saat kemarau, bianat buas mengganggu perkampungan akibat wilayah tempat tinggalnya semakin sempit dan sumber makanannya berkurang. Belum lagi suhu bumi yang terus meningkat akibat efek gas rumah kaca dari karbon yang dihasilkan industri maupun kegiatan lain yang dilakukan umat manusia. ‘’Semua itu adalah tanggungjawab dan tugas kita untuk mengatasinya agar kerusakan di bumi ini tidak semakin parah dan mengganggu kehidupan serta tidak terjaminnya anak cucu kita menjalani kehidupannya nanti. Diharapkan masyarakat lebih menghargai pentingnya pohon/ tanaman bagi kehidupan. Mengeri dan bijak dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui usaha/ pekerjaan dengan tetap memiliki

kesadaran menjaga lingkungan alam demi terciptanya kehidupan yang seimbang dan lebih baik lagi. Mangrove Indonesia Menyimpan 3,14 Miliar Metrik Ton Karbon Apa yang dilakukan Tarsono menyelamatkan mangrove dengan melakukan konservasi dan penanaman kembali sejalan dengan apa yang diingginan pusat penelitian kehutanan internasional atau lebih dikenal CIFOR. Karena dari hasil penelitiannya menemukan bahwa mangrove Indonesia menyimpan 3,14 miliar metrik ton karbon. Ini setara dengan sepertiga karbon yang tersimpan dalam ekosistem pesisir bumi, dan menjadi bukti akan fungsi mangrove Indonesia sebagai penyerap karbon global yang penting. Tetapi Indonesia juga salah satu negara yang memiliki kecepatan deforestasi mangrove tertinggi di dunia, dengan 52.000 hektare mangrove digunduli tiap tahun. Walaupun luas mangrove tercatat kurang dari 2 persen dari hutan Indonesia, hilangnya mangrove bisa menyumbang 20 persen emisi penggunaan lahan di Indonesia – yaitu mengeluarkan emisi 190 juta ton CO2 eqtahunan. Jumlah ini setara dengan jumlah emisi jika semua mobil di Indonesia digunakan berkeliling dunia dua kali. Dengan melindungi mangrove, Indonesia bisa mencapai seperempat dari 26 persen target nasional reduksi emisi gas rumah kaca pada 2020, kata para pakar. “Kami berharap angka ini

membantu pengambil keputusan Indonesia memandang perlindungan dan tata kelola berkelanjutan sebagai solusi potensial mitigasi perubahan iklim,” kata Daniel Murdiyarso, Peneliti Utama CIFOR dan ketua penulis riset. Jadi mengapa mangrove dirusak dalam kecepatan begitu tinggi? Pembangunan akuakultur. Konversi mangrove untuk tambak udang adalah bisnis besar. Pada 2013, ekspor udang memberi pemasukan sebesar 1,5 miliar dolar AS bagi Indonesia. “Jika Anda menimbangnya dalam konteks keuangan, ini terdengar seperti timbal balik yang adil. Tetapi orang lupa bahwa mangrove juga memberi jasa ekosistem, yang belum diketahui oleh banyak orang,” kata Murdiyarso. “Mangrove memainkan peran sangat penting sebagai tempat berkembang biak ikan dan melindungi zona pesisir dari terjangan badai dan gelombang. Sebagai tambahan fungsi mangrove sebagai penyerap karbon, jasa ini belum dihitung.” Temuan terbaru ini bertepatan dengan saat Indonesia memberi perhatian pada perundingan perubahan iklim PBB di Paris, Desember 2015. “Mangrove dan lahan gambut mendapat banyak perhatian saat ini. Panel Perubahan Iklim AntarPemerintah (IPCC) telah menyusun panduan bagi negara seperti Indonesia untuk menilai karbon dan emisi gas rumah kaca serta sekuestrasinya dari ekosistem lahan basah” kata Murdiyarso. ‘’Ini saat yang tepat untuk mengakui bahwa mangrove harus menjadi bagian solusi perubahan iklim Indonesia.” tegasnya. ***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

KONSULTASI

Gagal Ginjal dan Cuci Darah Herbalist Muhammad Anofi Alni pengasuh rubrik konsultasi pengobatan alamiah (Herbal) Riau Pos yang saya hormati. Pada kesempatan ini saya ingin mengonsultasikan mengenai permasalahan penyakit yang dihadapi oleh anak lelaki tertua saya. Saat ini usianya memasuki 21 tahun. Begini pak, tiga bulan yang lalu tiba-tiba tanpa sebab yang jelas anak saya mengalami kejang-kejang kemudian pingsan. Sekujur tubuhnya membengkak sepertiorang beri-beri, suhu tubuhnya tinggi. Dalam perawatan rumah sakit, bengkak yang berupa cairan tersebut sudah mulainormal kembali. Tapikondisi lainya belum membaik. Sekarang ini sering mengeluhkanmual-mual, dan muntah, badan dan kepalanya terasa berat. Dari hasil pemeriksaan medis waktu itu di ketahui bah hwa anak saya tersebut mengalami gangguan pada fungsi ginjalnya yang bisa mengancam nyawanya. Dan darihasil pemeriksaan terakhir oleh medis diketahui bahwa sekarang ini salah satu ginjalnyatidak berfungsi lagi, sedangkan yang satunya lagi fungsinya tinggal sekitar 60-70% lagi.Demi kelangsungan hidup untuk selanjutnya dilakukan ting dakan pencucian darah, yang tentunya pula untuk seterusnya kami harus mengeluarkan uang banyak. Untuk itu kami minta penjelasan mengenai sakit yang dialami putra saya yangdisebut gagal ginjal akut, apakah ada

„ REDAKTUR: GEMA SETARA

hubungan dengan makanan dan minuman dan lainsebagainya. Dan ramuan herbal apa yang bisa mengobatinya. Kami sangat berharap Bapak mau memberikan bantuan. Atas segala perhatian Bapak saya ucapkan ribuan terimakasih. Ny. Indah, Duri. Dengan hormat, Ginjal atau sering disebut buah pinggang mempunyai peran dalam upaya mempertahankan system keseimbangan tubuh (Homeotasis) yang berfungsi menyeleksi senyawa hasil metabolisme tubuh yang dilakukan dengan cara menyaring cairan tubuhyang melewati ginjal. Penyaringan ini dilakukan oleh bagian ginjal yang disebut dengan nefron. Kemudian hasil dari metabolisme yang masih berfungsi dan berguna ini dialirkankembali kedalam sirkulasi tubuh melalui aliran darah. Sedangkan sisa metabolisme yangtidak diperlukan dibuang melalui penyaringan yang selanjutnya dibuang dari tubuh bersama air kencing.Pada ginjal didalam tubuh diperkirakan terdapat satu juta unit nefron yang terdiridari jaringan darah yang mengumpal dalam suatu gumpalan yang disebut dengang lomerulus yang dibungkus oleh satu lapisan sel/simpai bowman. Setiap sel dihubungioleh saluran yang bermuara pada saluran kencing. Darah yang menuju ginjal akan masuk mencapai gromerulus yang kemudian

mengalami proses penyaringan yang dialirkan kembali melalui pipa-pipa kecil yang berdampingan secara rapat dengan pembuluh darah kapiler. Gagal ginjal merupakan penyakit yang mendadak yang biasanya bersifat tetap (permanent) pada organ-organ yang ada didalam ginjal. Keadaan ini disebut glomerulonefritis kronis atau gagal ginjal kronis. Selain tiu ada juga disebut gagal ginjal akut (Glomerulonefritis akut) yang terjadi hampir semua glomerulus pada kedua ginjalrusak berat. Pada keadaan ini proses ultrafiltrasi (Penyaringan) menjadi sangat berkurang bahkan berhenti sama sekali yang mengakibatkan proses air kencing berkurang bahkanber-

henti sama sekali. Penurunan kemampuan filtrasi didalam organ ginjal berdampak serius pada penurunan kemampuan pengeluaran cairan tubuh melalui ginjal yang mengakibatkan meningkatnya jumlah total cairan didalam tubuh dan penumpukan racun (toksis) dalam tubuh terutama dalam darah. Terganggunya fungsi ginjal ini mengharuskan penderita melakukan tindakan cuci darah diluar tubuh. Tentu saja pencucian darah ini memerlukan biaya yang sangat besar bahkan proses pencucian darah ini harus berlanjut secarakontinyu sepanjang hidup penderita, yang tentunya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Terganggunya fungsi ginjal ini me-

17 Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal) Oleh HERBALIST MUHAMMAD ANOFI ALNI

Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

mang ada hubungannya dengan masalah pola makan dan minum seseorang, terutama makanan dan minuman yang tidak hygenis, mengandung banyak bakteri, kuman. Pola makan dengan kebarat-baratan yang banyak mengandung zat kimia, berkolesterol tinggi, minuman yang berkabonet tinggi sepertiyang mengandung gas, alkohol,serta juga kebiasaan seseorang yang biasa mengokosumsiantibiotic dan obatobatan kimia senyawa sintesis

dalam jangka lama juga bisa mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal didalam tubuh. Secara tradisional terutama menurut disiplin ilmu keherbalismean, penyakit terganggunya fungsi ginjal serta akibat lain yang ditimbulkanya, tentu bisa diobatidengan cara mempergunakan ramuan herbal yang tepat serta bervariasi tentunya dengancara bertahap dan kontinue serta memakai varian herbal yang harus disesuaikan dengan kodisi tubuh

seseorang guna didapati kesembuhan secara alami dan mengembalikan kesehatan pada kondisi yang berimbang, karena ramuan herbal bersifat konstruktif yang berzat kimia organic (fitokimia). Untukpemeriksaan dan pengobatan selanjutnya silahkan kunjungi Herbalist. Demikian dan terimakasih.

KUPON

HERBALIST

„ TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

18 Es Krim Favorit Berbagai Negara TIAP Negara memiliki jenis es krim sendiri, karena dipengaruhi budaya dan sejarah kuliner wilayah setempat. Misalnya es krim di Iran memakai air mawar. Sedangkan Indonesia mengganti susu dengan santan.

„ REDAKTUR: RINALTI OESMAN

AHAD, 23 AGUSTUS 2015 Akutaq, Alaska. Meski Alaska bersuhu dingin, namun wilayah ini juga punya versi es krim sendiri. Namanya adalah akutaq atau es krim Eskimo. Secara tradisional, es krim dibuat dari lemak hewan. Misalnya anjing laut, rusa besar atau rusa caribou. Namun resep modern biasa memakai Crisco sebagai penganti lemak hewan. Topping musiman seperti salmonberry dan blueberry masih

dipakai pada es krim versi modern. Es Krim Foie Gras, Prancis. Orang Prancis tentunya bisa mengubah es krim jadi lebih berkelas. Seperti foie gras es krim yang ada di sana. Es krim ini memakai hati bebek beku yang diubah jadi custarddengan tambahan wine, gula, kuning telur, mentega dan krim. Kebanyakan es krim disajikan seperti sandwichdalam tumpukan dua kue jahe.

Kulfi, India. Kulfi terbuat dari campuran susu kental manis, gula dan bahan lokal bercitarasa eksotis. Tambahan rasanya seperti kapulaga, saffron, dan mangga. Dessert beku populer India ini punya tesktur mirip custard dibanding es krim. Secara tradisional, kulfi bisa ditemui di pasar India, dibiarkan beku dalam wadah tembikar bersama es dan garam. Kini kulfi terbesar hingga ke supermarket.

Es Puter, Indonesia. Es puter khas Indonesia tidak memakai susu seperti layaknya es krim. Es dungdung atau es puter berbahan dasar santan sebagai pengganti susu. Biasanya es krim bertekstur agak kasar. Pembekuan dilakukan secara tradisional dengan alat berbentuk tabung yang diputar-putar dalam es batu dan garam. Biasa es puter disajikan dengan cone atau roti.

Faloodeh, Iran. Faloodeh asal Iran dianggap salah satu dessert beku yang ada sejak 400 SM. Es bisa bertekstur seperti custard yang dibuat dari kuning telur, krim, dan gula. Tapi terkadang menyerupai serpihan es dengan pemakaian beras atau pati jagung. Di kedua resep, dessert diberi perasa seperti saffron, air mawar, jeruk nipis, dan pistachio.(int/tie)

„ TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

19

Generasi Muda Perlu Bimbingan Masa depan kita ditentukan oleh generasi muda yang sekarang masih menata kehidupan. Orangtua berperan penting untuk memberi bimbingan dan saran, agar mereka bisa mengembangkan kemampuannya untuk berkarya. Demikian juga dengan remaja yang karena suatu keadaan terpaksa harus hidup di belakang terali besi lembaga pemyasarakatan (LP). Mereka juga perlu sentuhan agar bisa menata kembali kehidupannya jika kelak telah menyelesaikan masa hukuman. Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

KARENANYA, Ketua DPD Pengajian Al Hidaya Provinsi Riau Maryenik Yanda SH mengaku akan terjun dalam pembinaan generasi muda di sekolah maupun di LP. Selain mengadakan penyuluhan tentang bahaya Narkoba, Maryenik juga berencana mengadakan pelatihan penyelenggaraan jenazah bagi siswa di sekolah berbasis Islam. Pelatihan serupa tentu saja juga diadakan bagi kaum ibu di pengajian, sehingga mereka bisa digunakan saat diperlukan. Generasi muda menurut Maryenik memerlukan bimbingan orang-orang di sekitarnya, agar mereka bisa menggali potensi yang

dimiliki untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang tidak saja bermanfaat bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi orang banyak. Apalagi saat ini kemiskinan masih menjadi masalah sosial yang memerlukan perhatian semua pihak untuk mengatasinya. Dengan makin mandirinya generasi muda, diharap dapat mengurangi masalah kemiskinan yang kian hari terasa makin meningkat. “Selain itu, ancaman Narkoba terhadap generasi muda juga harus tetap menjadi perhatian, karena masalah sosial ini tidak hanya menyebabkan penggunanya kecanduan, tapi juga bisa berimbas pada masalah ekonomi dan sosial,” tutur Maryenik, usai dilantik sebagaia Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Riau di Hotel Mona Pekanbaru, Sabtu (15/8) malam. Diakui Maryenik, sebenarnya poin penting program kerja Pengajian Al Hidayah adalah pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini sesuai hasil Muktamar Al Hidayah, beberapa waktu lalu. Menurutnya, program PBHS, merupakan agenda strategis DPP Pengajian Al-Hidayah, sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan derajat kesehatan. Apalagi, rata-rata tingkat kematian ibu melahirkan maupun Balita masih tinggi, sehingga sosialisasi PHBS diharap dapat membantu menurunkan tingkat kematian ibu

dan Balita, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum. Kendati demikian, ujarnya, masalah sosial kemasyarakatan juga harus mendapat porsi seimbang, karena menyangkut harkat hidup orang banyak. Untuk itu, Pengajian Al Hidayah tingkat provinsi dan kabupaten kota, akan lebih banyak memberi perhatian langsung kepada masyarakat yang memerlukan. Selain itu, Al Hidayah juga akan menjalin kerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan untuk penggalakan PHBS. “Kita akan lebih banyak turun langsung untuk berhadapan dengan masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh orang-orang yang memerlukan. Bimbingan dan penyuluhan juga sangat diperlukan untuk membantu masyarakat agar mereka mendapat informasi yang jelas tentang kebersihan, maupun antisipasi penyebaran Narkoba,” lanjutnya. Perilaku hidup bersih dan sehat memang merupakan langkah awal untuk mencapai kehidupan yang lebih berkualitas. Dengan selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, derajat kesehatan masyarakat juga akan semakin meningkat. Karenanya, program PHBS mestinya mampu menyadarkan masyarakat untuk

lebih menjaga lingkungan dari ancaman pencemaran. Langkah awal untuk mencapai semua itu adalah dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga lingkungan agar tidak semakin rusak. Bunda, hidup bersih dan sehat seharusnya tidaklah susah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berawal dari rumah sendiri, secara otomatis seluruh lingkungan akan ikut terjaga selama masyarakat menyadari pentingnya lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan generasi muda kita di masa mendatang. Ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk anak-anak kita, bimbing mereka dalam meraih masa depan.***

INTERNET

Maryenik Pimpin DPD Al Hidayah Riau

AL HIDAYAH FOR RIAU POS

BENDERA: Maryenik Yanda (kanan) menerima bendera Pengajian Al Hidayah, usai Musda di Hotel Mona, Sabtu (15/8) malam.

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

SETELAH melewati tahapan pemilihan melalui musyawarah daerah (Musda) di Hotel Mona Pekanbaru, Sabtu (15/8), akhirnya Maryenik Yanda SH terpilih sebagai Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Riau untuk masa bakti 2015 hingga 2010. Pelantikan menjelang tengah malam itu dlakukan langsung oleh Sekjen DPP Pengajian Al Hidayah Pusat Siti Marhamah Mujib. Sebagai ketua terpilih, Maryenik mengaku siap menjalankan semua tugastugasnya dalam memberikan penyuluhan. Khususnya dalam penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS) serta masalah sosial kemasyarakatan. “Tapi saya kan tidak sendiri, ada enam wakil ketua sesuai bidang masing-masing. Kami akan bekerja keras demi kemaslahatan umat dan pembekalan bagi generasi muda. Demikian juga dengan DPD

Al Hidayah kabupaten kota yang juga dilantik pada hari yang sama dengan pelantikan saya,” tuturnya. Memimpin organisasi sebenarnya bukanlah hal baru bagi Maryenik, karena selama ini dia juga menjadi Ketua Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Kota Pekanbaru, serta Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekanbaru. Bahkan, di tengah segala macam aktivitas dan kesibukan sebagai ibu rumah tanggga, Maryenik juga mengelola tiga rumah makan cukup terkenal, bersama anak-anaknya. Pembinaan generasi muda tentu tidaklah sulit bagi Maryenik, ini terbukti dengan keberhasilannya membimbing dan mendampingi anak-anaknya dalam menggeluti bisnis kuliner. Tidak heran, jika dia optimis dapat lebih memberdayakan generasi muda melalui DPD Pengajian Al Hidayah.(tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

BUAH HATI

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Musisi Bremen Muhammad Quthbie Dzakwan ASSALAMUALAIKUM, sobat. Namaku Muhammad Quthbie Dzakwan, tapi sehari-harinya biasa dipanggil Quthbie. Aku lahir di Pekanbaru 24 Agustus 2013, besok aku genap berumur 2 tahun. Sudah besar ya? Aku anak pertama, abiku Ahbarul Amri dan ummi-ku Tengku Ira. Kami tinggal di Tangkerang Labuai. Cita-citaku ingin keliling dunia, dan menjadi Hafidz Quran. Doa kan ya sobat, semoga tercapai. Hobiku traveling menikmati keindahan alam. Salam kenal ya sobat semua.(tie)

Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

ADA seekor keledai tua yang mulai mengkhawatirkan nasibnya. Setelah bertahun-tahun bekerja membantu majikannya mengangkuti karung-karung jagung ke penggilingan, kini dia menemukan dirinya semakin lemah. Tidak ingin apa yang menjadi bayangan buruk soal majikannya menyata, keledai memutuskan meninggalkan tuannya. Dia berencana menuju ke Bremen, menemukan hidup baru sebagai musisi di sana. Di tengah-tengah perjalanan, keledai berpapasan dengan anjing pemburu yang berbaring di jalan untuk menghilangkan kelelahan. Anjing menceritakan dirinya kabur dari tuannya, karena mau dibunuh setelah dianggap tidak berguna lagi. Keledai mengajak anjing pergi bersama ke Bremen. Anjing setuju dan berangkatlah mereka. Dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan kucing yang juga mau dibunuh karena sudah terlalu tua dan tak bisa menangkap tikus lagi. Dalam keadaannya yang sekarang, kucing lebih suka tiduran di dekat perapian. Tak ada lagi teman bernaung, keledai mengajaknya ikut ke Bremen, sebagaimana anjing juga ikut bersama. Mereka pun berangkat.

Di penghujung hari, mereka bertiga berpapasan dengan ayam yang berkokok sekuat tenaga, karena ini akan menjadi hari terakhir baginya sebelum tuannya menjadikannya pai ayam untuk disajikan pada tamu-tamunya. Keledai mengajaknya turu serta ke Bremen. Ayam pun setuju. Karena hari sudah gelap, mereka terpaksa menginap di dalam hutan. Mereka memilih tempat tak berjauhan satu sama lain. Keledai dan anjing memilih tempat di bawah pohon. Kucing mencari tempat di cabang-cabang pohon. Ayam memutuskan untuk tidur di pucuk pohon tertinggi. Tak dinyana, itu malah membuatnya melihat perapian. Dia turun dan memberitahu ketiga temannya bahwa ada perapian tak jauh dari tempat mereka. Keempatnya berpikir pasti itu pondok di dalam hutan yang penuh dengan makanan. Maka, mereka memutuskan untuk datang ke sana. Benar saja, ketika melongok melalui jendela, keledai melihat makanan satu meja penuh. Sayangnya, meja itu dijaga perampok. Keempat hewan itu memikirkan cara menyingkirkan kawanan perampok tersebut. Setelah mendapatkan rencana matang, mereka kembali ke ru-

mah itu. Keledai meletakkan kedua kaki depan di jendela. Setelah itu anjing melompat ke atas punggungnya. Kucing berdiri di atas anjing dan ayam bertengger di kepala kucing. Berada dalam posisi masing-masing, mereka memainkan musik secara serempak. Keledai meringkik, anjing menggonggong, kucing mengeong, ayam berkokok. Lalu, mereka melompat masuk ke dalam rumah melalui jendela. Suara bising yang ditimbulkan itu membuat kawanan perampok mengira ada setan masuk rumah. Tunggang langgang mereka lari ke dalam hutan. Sehingga, keempat hewan itu bisa menikmati semua makanan yang tersaji di meja. Mereka mematikan lampu ketika siap tidur. Masing-masing mencari tempat paling nyaman. Keledai tidur di tumpukan jerami kering di halaman, anjing tidur di belakang pintu, kucing berbaring di dekat perapian, ayam bertengger di atap rumah. Kawanan perampok belum pergi. Mereka menunggu selepas tengah malam, ketika semua terasa sunyi dan senyap. Pemimpin perampok menyuruh salah seorang anak buahnya untuk mengecek keadaan. Anak buah perampok

BURHANI/ IWE

masuk ke dalam rumah. Ketika ingin menyalakan lilin di dekat perapian, dia melihat mata kucing bersinar menyala. Disangkanya arang, dia menyalakan korek di sana, tapi kucing justru menyerangnya–mencakar-cakar wajahnya. Anak buah perampok lari ke pintu belakang. Di sana, anjing yang sedang tidur tiba-tiba menyerang dan menggigitnya. Dia langsung kabur ke halaman belakang di mana keledai siap menendangnya. Ayam yang bangun oleh keberisikan itu mulai berkokok. Anak buah perampok kembali tunggang langgang. Dia melapor pada pemimpinya, “Ada seorang penyihir jahat di rumah itu. Di dapur, dia mencakar-cakar wajahku dengan kuku-kukunya yang panjang. Kemudian, seseorang di pintu menikamku dengan pisau. Lalu di halaman seorang monster memukulku dengan tongkat kayu. Di atas ada seorang hakim yang berteriak, ‘kukurung kau!’ tidak pernah aku merasa setakut ini seumur hidup!” Mendengar semua itu kawanan perampok tidak pernah berani datang lagi ke rumah, sementara keempat musisi itu tinggal di sana dengan bahagia.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

Riau Pos Ahad, 23 AGUSTUS 2015

21

Satriandi Divonis Gangguan Jiwa Berat Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

MASIH ingat dengan tersangka narkoba Satriandi alias St. Mantan Polisi Polres Rokan Hilir (Rohil) yang meloncat dari lantai 8 salah satu hotel di di Pekanbaru saat penggerebakan. Ternyata St divonis mengalami gangguan jiwa berat sehingga tersangka tidak dapat diperiksa lebih lanjut. Hasil vonis gangguan jiwa berat tersebut diterima ke-

polisian setelah St menjalani observasi selama tiga hari di RSJ Tampan. ‘’Observasi dilakukan 710 Agustus 2015, St divonis mengalami gangguan jiwa berat atau di dalam ilmu kedokteran psikotik,’’ ujar Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Jumat (21/8) kemarin. Iwan juga menjelaskan surat keterangan bahwa St mengalami gangguan kejiwaan sudah keluar sejak 12 Agustus 2015 lalu. ‘’Dengan

nomor surat Nomor 441.3 / RST-YM/3.64,’’ terangnya. Ketika ditanya mengenai, tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap St selanjutnya, Iwan mengatakan pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan dan pembina utama yakni Dirnarkoba Riau. ‘’Rencananya akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum apa yang akan dilakukan,’’ terangnya. Setelah dilakukan gelar perkara baru nantinya bisa

ditentukan apakah perkara tersebut bisa di hentikan atau yang lainnya. ‘’Kita tentunya tidak mau mengambil langkag yang gegabah sehingga nanti melanggar aturan,’’ tuturnya lagi. Dikatakannya, dalam KU HP memang diatur mengenai orang yang mengalami gangguan jiwa ketika melakukan tindak pidana di pasal 44 ayat 1 dan 2. Namun kasus St ini berbeda, saat menjadi bandar narkoba ia tidak mengalami gangguan jiwa, namun sete-

lah loncat dari lantai 8 baru mengalami gangguan jiwa akibat benturan dikepala. ‘’Ini yang akan digelar perkara dulu, agar tidak salah langkag,’’ tambahnya. Sementara untuk tersangka lain yang merupakan kurir dan kaki tangan ST, Iwan menegaskan proses hukum mereka tetap berlanjut. Satu tersangka, Agung, berkasnya kini sudah memasuki Tahap II di kejaksaan. ‘’Sisanya masih menunggu jawaban dari jaksa untuk tahap II,’’ tutupnya.(gem)

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

POHON TUMBANG : Masyarakat sekitar Jalan Soekarno Hatta memotong dahan-dahan dari pohon yang tumbang. Hujan deras beserta angin kencang dan petir yang terjadi Kota Pekanbaru menyebabkan pohon besar ini tumbang, Sabtu dini hari (22/8/2015).

KRIMINAL___ Pagi Mencuri, Sore Tertangkap ___

KOTA (RP) - Alex Sander alias alex (35) memang pencuri bernasib sial, pasalnya baru pagi hari ia mencuri bersama temannya Hendri alias Een yang kini menjadi DPO, disore harinya ia sudah tertangkap oleh pihak kepolisian Sektor Tenayan Raya. Informasi yang dihimpun aksi pencurian sparepart bekas tersebut dilakukan tersangka Alex bersama Hendri alias Een (DPO) dilakukan salah satu satu bengkel di Jalan Imam Munandar Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (19/8) pagi lalu. Pagi itu, Martius pemilik bengkel meminta kepada Rian, karyawannya untuk membuka bengkelnya. Saat itu korban melihat barang miliknya berupa bak porsneling bekas dan stang kor as telah tidak ada lagi tempatnya disimpan. Melihat spare part mobil telah dicuri, Martius langsung membuat pengaduan polisi ke Polsek Tenayan Raya. Setelah itu ia kembali kebengkel miliknya. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, korban melihat ada sebuah mobil pick up melintas dengan membawa muatan porsneling bekas dan stang kor as. Kemudian korban mengejar dan memberhentikan mobil pick up tersebut. Untukmenanyakan kepada sopir, asal porsneling bekas dan stang kor as yang dibawa supir. Karena tidak tahu itu baranbg curian sang supir langsung memberi tahu jika barang tersebut didapatnya dari Alex. Mendapat informasi tersebut korban langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Tenayan untuk memberi tahu jika ia mendapat informasi siapa yang melakukan pencurian dibengkel. Pihak kepolisian lansung merespon dan berhasil menangkap pelaku yang juga ditinggaldi Jalan Imam Munandar. ‘’Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek, sementara teman pelaku Hendri berhasil kabur, namun kami telah menetapkan Hendri menjadi DPO,’’ tutur Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi melalui PS kanit Reksrim Ipda Sulaiman Daulay.(hsb)

REDAKTUR: GEMA SETARA

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

TAMU REDAKSI : Wapemred Riau Pos Muhammad Hapiz (kanan) menerima cenderamata dari salah satu guru Mas Nahdatul Islam Kaban, Desa Harapan Baru (Mandau) Kabupaten Bengkalis Budi (kiri), Sabtu (22/8/2015).

Tidak Puas Hanya Belajar di Sekolah Saja KOTA (RP) - Wajah para siswa Madrasah Aliyah (MA) Nahdatul Islam Desa Harapan Baru Duri kagum sesaat berkunjung ke Redaksi Riau Pos, Sabtu (22/8). Kagum dengan teknologi serta sistem kerja dunia jurnalistik di Riau Pos. Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz dan Asisten Koordinator Liputan Erwan Sani menyambut kedatangan mereka. Guru Pendamping MA Nahdatul Islam menuturkan, kunjungan tersebut diikuti 35 siswa MA Duri dalam rangka

studi banding menambah wawasan pelajar tentang pelajaran Bahasa Indonesia. Pasalnya, selama ini para siswa hanya mengetahui teori saja. “Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada materi terkait penulisan berita. Agar siswa lebih memahami bagaimana penulisan berita. Kami bawa mereka untuk langsung berkunjung ke redaksi Riau Pos,” ujarnya. Selama ini, pengetahuan

pelajar hanya sebatas materi yang tertera di buku pelajaran saja. Untuk itu, melalui kunjungan tersebut, pelajar diharapkan lebih memahami bagaimana cara menulis dan mengenali cara menulis berita yang baik dan benar. Dengan bersemangat, Muhammad Hapiz menceritakan kepada siswa mengenai cara jurnalis bekerja menulis berita. Ia juga menjelaskan Riau Pos merupakan koran yang diantaranya

memiliki misi memajukan dunia pendidikan. Tujuannya ikut bersumbangsih dalam menumbuhkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing di era globalisasi saat ini. “Bukan hanya sisi bisnis saja, Riau Pos memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan. Karena pendidikan pabrik sumber daya manusia. Kalau pendidikannya baik, maka manusianya akan baik pula,’’ ucapnya. Lanjutnya, para siswa bisa juga mengawali dalam bela-

jar nulis dari sebuah cerpen untuk dikirim ke Riau Pos melalui email Riau Pos.”Kita berahap dengan kunjungan para siswa ini bisa mencetak penulis yang handal dikemusian hari,”harapnya. Beberapa dari mereka juga antusias bertanya. Ratarata dari mereka tertarik menanyakan tentang redaksi dan profil Riau Pos sendiri. Setelah puas bertanya, kunjungan tersebut ditandai dengan penyerahan tanda mata dari pihak sekolah kepada Riau Pos dan sebaliknya. Serta berkeliling melihat dapur redaksi Riau Pos.(mg4)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-OTONOMI

22 Kampus IPDN Tetap di Rohil PEKANBARU (RP)- Bupati Rokan Hilir H Suyatno AP menegaskan keberadaan IPDN tetap berada di kabupaten tersebut. Sebab keberadaan kampus IPDN tersebut bukanlah milik Pemkab Rohil akan tetapi milik masyarakat Riau. ‘’Kalau ada kekurangan kami siap membantu. Apalagi keberadaan kampus tersebut mendapat dukungan dari Pemprov Riau. Kalaupun ada masalah, masalah bisa diselesaikan segera,’’ jelas Suyatno di depan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam masyarakat Rokan Hilir dalam halal bi halal di Hotel Premier, Jumat (21/8). Bupati Rohil ini menegaskan dan terus memperjuangkan keberadaan kampus IPDN tersebut. Dan dirinya bertekad keberadaan kampus tersebut tak akan pindah ke sana kemari. ‘’Jadi kampus IPDN tetap di Rokan Hilir,’’ tegasnya. Komitmen bupati tersebut mendapat dukungan kuat dari Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Menurut dia keberadaan IPDN di Rohil mendapat

REDAKTUR: GEMA SETARA

dukungan penuh darinya. ‘’Saya siap di belakang masyarakat Rohil terkait kampus tersebut. Jika ada kekurangan mari kita benahi dan selesaikan bersama,’’ jelas Plt Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini. Di depan masyarakat Rohil malam itu, Andi Rachman menegaskan bahwa dirinya tak mau ada rebutrebutan antara pemerintah daerah dalam hal ini kabupaten/kota untuk kampus IPDN tersebut. Andi berharap kabupaten/kota yang lain bisa mendapatkan pembangunan lainnya. ‘’Malu kita saling rebutan. Saya tak suka rebut-rebutan,’’ tegasnya. Plt Gubri juga menyampaikan bahwa pembangunan lainnya juga masih ada dan bisa diperuntukkan bagi kabupaten lainnya. Seperti untuk Airport yang baru bisa berdiri di Kampar, Pelalawan atau Siak. Begitu juga pintu tol dan stasiun kereta api bisa saja di Pekanbaru atau Pelalawan. ‘’Jadi yang ada itu biar berkembang dan dibenahi bersama. Sebab itukan milik Riau juga,’’ jelas Andi.(esi)

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Bawa Ganja 11 Kg, Dua IRT Paruh Baya Ditangkap Laporan WIWIK WIRDANINGSIH, Kandis wiwik_wirdaningsih@riaupos.co.id

WIWIK WIRDANINGSIH/RIAU POS

BAWA GANJA: Dua wanita paruh baya Emk (50) dan Sur (45) saat berada di Polsek Kandis. Keduanya ditangkap Sabtu (22/ 8.2015) karena membawa narkoba jenis ganja.

KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Kandis, Siak mengamankan dua orang ibu rumah tangga (IRT). Keduanya ditangkap karena membawa 11 Kg daun ganja kering. Kedua IRT yang diamankan itu masing-masing Emk (50) dan Sur (45). Informasi yang diperoleh kedua tersangka ditangkap aparat kepolisian Sabtu (22/8) kemarin sekitar pukul 08:00 WIB, kedua wanita paruh baya itu berasal dari provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Penangkapan itu sendiri berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat kepada aparat kepolisian. Informasi itu menyebutkan, bahwa di Km 81 Kelurahan Kandis Kota Kandis Kecamatan Kandis akan datang dua orang wanita dari NAD menggunakan bus. Mendapatkan informasi tersebut,anggota Polsek Kandis langsung melakukan penyelidikan

dan pengintaian. Ternyata Bus yang berhenti dan menurunkan dua orang wanita yang dicurigai. Kemudian tim opsnal membuntuti kedua wanita tersebut.Saat dibuntuti kedua tersangka curiga, selanjutnya oleh tim Opsnal langsung diamankan dan meminta keduanya membuka barang bawaannya. Setelah diperiksa dalam sebuah kotak yang dibawa ditemukan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 11 paket besar. Diperkirakan setiap paket besar yang dibungkus dengan lakban warna kuning tersebut seberat lebih kurang 11 Kg. Saat ini kedua pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kandis guna proses proses lebih lanjut. Kapolres Siak AKBP Ino Haryanto melalui Kapolsek Kandis Kompol Budi Setiawan kepada wartawan membenarkan tentang penangkapan daun ganja kering sebanyak 11 Kg tersebut dan telah diamankan di Polsek Kandis.(gem)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

23

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

MEGAN FOX

Gugat Cerai Brian Austin Green BARU-baru ini, publik dihebohkan dengan kabar yang menyebutkan tentang perceraian Megan Fox dan Brian Austin Green. Setelah menjalani rumah tangga selama 5 tahun lamanya, pasangan ini pun dikabarkan akan berpisah. Berawal dari pernyataan salah seorang sumber, ternyata rumor ini memang benar adanya. Dilansir dari Daily Mail, bintang Teenage Mutani Ninja Turtle. Sini bahkan telah mengajukan gugatan cerainya ke pengadilan

„ REDAKTUR: DESLINA

sejak bulan lalu. Di dalam dokumen perceraian itulah, Megan telah menyewa seorang pengacara yang diketahui bernama Laura Wasser. Nggak cuma itu saja, aktris cantik ini juga menyampaikan alasannya soal perbedaan pendapat INTERNET dalam rumah tangganya. Megan ajukan gugatan cerai ke suaminya sejak bulan lalu. Belum cukup puas dengan itu saja, dokumen tersebut juga dilengkapi dengan tanggal perpisahan mereka.(lin/int)

DINDA KIRANA

Nilai Eza Gionino

Sensitif SEBAGAI sahabat, Dinda Kirana mengaku prihatin dengan kasus narkoba Eza Gionino. Ia memang kerap jadi lawan main dalam layar FTV. Karena itu, Dinda mengaku terkejut dan menilai Eza tengah apes ditangkap karena narkoba. Tapi sebagai sahabat dekat, Dinda melihat sosok Eza sebagai pria yang sensitif. "Dia baik, sometimes agak sensitif. Kesenggol dikit agak tersinggung," katanya di Gedung Trans TV, Jalan

Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (21/ 8/2015) malam. Eza sendiri yang ditahan di Polres Jaksel kabarnyasudahdipindahkankepantirehabilitasi. Eza tertangkap dengan barang sabu di Cibubur pada 1 Agustus lalu. "Dia kan masih muda. Emang lagi apes aja kali ya. Nggak seharusnya dia ngelakuin itu," tambah Dinda. Dinda menambahkan soal hubungan dengan Eza selama ini. Ia melihat sosok Eza dulu tenang ketika masih menjalin asmara dengan Ardina Rasty.(lin/int)

„ TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

24

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

NISA FITRIA RAHAYU

Kecanduan Browsing Info Bisnis Ketertarikannya pada dunia bisnis membuat Nisa Fitria Rahayu makin rajin mencari tahu peluangpeluang bisnis melalui internet. Apalagi obsesinya menjadi pengusaha, membuat dia betah berjam-jam browsing hal-hal yang terkait dengan berbagai ilmu bisnis. Baginya, memilih waktu berjam-jam membaca di internet lebih baik ketimbang buang waktu hang out bersama temanteman ke mall.

Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riaupos.co.id

L

antas apa obsesinya? Ditanya begitu Caca , begitu gadis bernama lengkap Nisa Fitria Rahayu ini disapa mengaku ingin punya butik atau restoran.”Pengen punya butik dan restoran. Tapi, tamat kuliah nanti mau kerja dulu, kumpulkan modal dulu, “akunya. Namun diakuinya, jika dia suka difoto, bukan berarti dia menyukai dunia yang berbau glamour atau bidang modeling. Apalagi untuk mendalaminya dengan mengikuti lomba yang satu ke lomba yang lain, tidak pernah ter[pikirkan. “Tidak pernah terlintas sedikitpun. Caca lebih menginginkan untuk menjadi wanita karir. Alasannya, Caca benar-benar tidak minat, kalaupun ada sedikit bakat,” akunya blak-blakan. Baginya, menjalani rutinitas kuliah dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat itu mungkin lebih baik. Apalagi kebiasannya mengintip info-info peluang bisnis di internet membuat dirinya semakin terobsesi menjajaki binis kecilkecilan yang mungkin bisa dilakoninya tapa harus modal besar, dan menyita waktu yang banyak. Bahkan diakui Caca dia pernah sempat ikut lomba ide bisnis kreatif di tahun 2014 yang ditaja Prisma Promosindo, dan meraih juara 2 serta mendapatkan bantuan modal Rp1.5 juta .” Iya, lumayan bisa digunakan untuk modal bisnis kecil-kecilan,’’ jelasnya. Ditanya soal teman dekat dan target menikah? Caca bilang, dia lebih memilih foskus kuliah. Kalaupun menikah , dia targetkan minimal usia 25 tahun.” Iya, target pastilah. Sekitar umur 25 tahunlah,’’ ungkapnya jujur. (lin)

IDENTITAS DIRI Nama: Nisa Fitria Rahayu Panggilan: Caca Tempat Tanggal Lahir: Padang, 23 Oktober 1992 Nama Orangtua: Syafra SE/ Irmaini SE Hobi: Travelling Kuliah: Universitas Riau Cita-cita: Pengusaha Alamat: Jalan Pesantren No. 43 Kelurahan Tangerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya Anak: Pertama dari 3 bersaudara Agama: Islam Pekerjaan: Ukuran Baju: M Celana: 29 Ukuran Sepatu: 39 Berat/tinggi: 52 kg/163 cm Makan favorit: Nasi Goreng Minuman favorit: Green Tea Motto: Mengedepan loyalitas dan tanggung jawab

Kamu ingin menjadi Wajah Jelita Riau Pos? Kami mencari model baru yang terbit setiap pekan. Syaratnya; Berusia 15 hingga 23 tahun, serta mempunyai wajah fotogenik, cerdas dan berkepribadian menarik, dan lebih diutamakan memiliki prestasi akademik dan non akademik. Jika berminat, silahkan kirimkan data pribadi dan 3 foto seluruh badan serta no handphone kamu ke sekretariat redaksi Harian Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau Lantai III telp (0761) 64633, Jalan HR Soebrantas KM 10.5 Pekanbaru atau Deslina -HP 085271082588 .(red) REDAKTUR: DESLINA FOTO: CF1/MIRSHAL

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Ke hulu membuat pagar, jangan terpotong batang durian. Cari guru tempat belajar, supaya jangan sesal kemudian.

AHAD 23 AGUSTUS 2015

Padi muda jangan dilurut, kalau dilurut pecah batang. Hati muda jangan diturut, kalau diturut salah datang.

Riau Pos HALAMAN 25

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

MENGARAK: Kelompok Selera Kembali Hijau dalam arakan Celempong 6, mengarak tiga orang profesor.

Menghulu Jalur, Menghilir Tamadun Rantau Kuantan Ikatan Keluarga Besar Baserah (IKKB) Pekanbaru mengadakan Halal Bi Halal pada awal Agustus lalu di Auditorium Wan Ghalib, Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau. Dalam acara yang ditaja dari pagi hingga petang itu mengusung tema “Menghulu Jalur Menghilir Tamaddun Rantau Kuantan.

BERMAIN: Ridwan, pimpinan kelompok Selera Kembali Hijau sedang bermain calempong. Laporan JEFRI AL MALAY, Pekanbaru jefrialmalay@riaupos.com

BASERAH yang saat ini telah dibagi menjadi dua kecamatan, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang, memang dikenal sebagai daerah yang memiliki seni tradisi yang cukup banyak. Bahkan diakui, keberadaan event pacu jalur

yang kini telah menjadi event nasional, dulunya bermula dari Baserah. Hal itu diceritakan oleh salah seorang tetua atau sesepuh di dalam IKKB Pekanbaru, H. Rasiman Rauf. Katanya awal mula pacu jalur dulunya bermula di Baserah pada masa penjajahan Belanda. Pacu jalur digelar untuk memeri-

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

CALEMPONG: Arak-arakan Calempong 6 di laman Perpustakaan dan Arsip Propinsi Riau.

ahkan perayaan adat, kenduri rakyat dan untuk memperingati hari kelahiran ratu Belanda, Wilhelmina. Menurut cerita yang diketahuinya, perayaan pacu jalur dulunya dilombakan selama dua atau tiga hari. Tergantunglah jumlah jalur yang ikut pada waktu itu tetapi yang jelas, tidak sebanyak seperti sekarang ini sampai ratu-

san jumlahnya. “Itulah makanya acara ini juga dimeriahkan dengan beberapa seni tradisi yang memang didatangkan dari Baserah. Paling tidak, kerinduan keluarga besar orang Baserah di Pekanbaru ini akan suasana di kampung dapat terobati,” ucapnya. Sementara itu, menurut ketua

IKKB, Prof Jimmi Copriadi, halal bi halal yang diselenggarakan, merupakan sebuah kesempatan untuk saling mempererat tali silaturahim warga Baserah yang ada di Pekanbaru. Selain itu juga, di momen seperti ini, diharapkan pula adanya upaya-upaya bersama untuk

gan dzikir atau sapaan luhung dari orang-orang yang berkelana; tak hutan, tak laut, tak gunung, tak palung, tak sungai, tak tebing, tak ngarai, semua dideru dalam langgam tasbih butiran pasir-pasir nan bernandung. Tak sekadar senandung. Di sini segala ujung menjelma jadi nan kandung. Kita dari kandungan yang satu. Sahut-sahutan nan riuh di kampung nan kandung, “kampung esensial” (al ayn as-Sabithah). Segala dari pasir-pasir itu, juga berkisah tentang dunia bawah laut, kawasan pelagic yang mendegub. Ini ruang-ruang liar yang bersuasana maritim; dihuni berjuta makhluk nan menanti kedatangan. Para ‘pencahari jauhar’ dan ‘pengelana nirmala’ kebenaran, dianjur pula memasuki ruang-ruang gelap bawah laut yang dekat dengan kisah al hikmah al laduniyah (ilmu laduni) yang dikandung Khidir. Juga ada kisah Nabi Yunus yang ‘meng-hotel’ dalam perut paus, juga meruap dzikir dan kata-kata serba ahsan, serba baik dan indah. Seorang teman yang melakukan perjalanan melintas pasifik beberapa tahun silam dari New York hingga Bali, dia berkisah panjang tentang kedekatan jarak langit dengan permukaan air Pasifik kala malam menyelimuti perjanalan bersendiri di atas Single Yacht. Kala itu, tiada takut. Semua berubah jadi takjub. Dalam kelambu malam, parang spiritual menajam, menegak dan menusuk langit. Jarak langit dan muka air Pasifik hanya sepenggalah. Lalu, bulan purnama mengapung-

apung dan mengambang; teringat cerita Emak tentang kisah menjolok bulan. Di tengah samudera, tiada gelombang bergolak. Yang ada hanya tenang dan alun. Gelombang hanya memecah kala ada pembatas (tebing pantai). Di tengah-tengah samudera, yang ada hanya “perasaan menyamudera” (oceanic feeling); kala itu lah puisi berputik dan meranum. Orangorang menulis syair-syair suci di tempat-tempat mendebarkan (puncak gunung, dalam hutan atau malah di tengah samudera). Di puncak gunung tak dikenal istilah mountainic feeling, bagi sang pendaki. Mereka yang diserang kegembiraan puncak di pucuk gunung tetaplah mengalami “oceanic feeling”. Segenang perasaan yang tak berbatas, tak bertepi, tak terkatakan. Yang ada hanya cuap-cuap pendek. Hilang segala kerimbunan narasi. Di sini, segala pasir beranak pinak, segala pasir bernyanyi, segala pasir berbunga, berputik, meranum, dan riang ria amat riang atas kedatangan sejumlah ihwal, tak sekadar sesuatu. Pasirpasir dan segala yang ada di sekitarnya, memikul “tugas sesuatu”, namun dia merindu, menjadi bangga ketika bersua dan berdialog dengan makhluk yang memikul “tugas hal-ihwal” bernama manusia. Maka, sapalah tanah-tanah liar; pasir dan segenap kehidupan, akan merekah, mekar, membunga. Demi memperkaya “persaksian” muka bumi.***

Baca Semangat Halaman 26

PERISA

Pasir dan Segala…

YUSMAR YUSUF

B

ERSUA angin, pasir jadi ancaman, dia meliar. Ber sua air, dia mendiam dan menetap. Pasir tak setakat membentang, dia juga menggunduk, menyilang diagonal lalu jadi bukit. Orang boleh saja menyebutnya sebagai bukit pasir. Namun, pasir juga melekat vertikal di batang tubuh tarahan bukit. Orang-orang kota menebuk badan bukit, lalu menghasilkan pasir tembak; bahan baku bangunan kota-kota. Pasir di sudut-sudut senyap, pun menjelma jadi bahan baku pembangunan kota-kota yang riuh. Di kota, pasir membentuk pasar. Pasar pasir, atau pasir dipasarkan dalam jumlah masif untuk keperluan sangkar formal manusia bekerja (gedung perkantoran); sangkar duit (gedung bank dan pertokoan); sangkar aksara (kampus dan sekolah); sangkar tahta (istana); REDAKTUR: FEDLI AZIZ

sangkar hidup (rumah tangga); sangkar pusanika (bar, diskotek); sangkar pengobatan (rumah sakit dan apotek); bahkan sangkar burung dan berjenis fauna (kebun binatang@zoo); sangkar pergi dan pulang (terminal dan pelabuhan). Bersua laut, dia membentuk pinggang pulau dan jadi pusat riyadah. Bersua selat nan sempit bergolak, dia membusung (jadi busung pulau); bersua pedagang, segala bentang dan gundukan pasir, berubah sontak jadi uang. Bersua padang gurun, dia menggerun dan mengancam. Di padang gurun, pasir menjadi kerajaan tak bertepi. Tiada tahta sejati. Semua tahta bergerak merujuk musim angin. Tahta di padang gurun adalah fatamorgana. Di sini, pasir tak diperjual-belikan lagi. Di sini pasir jadi pengukir sejarah, sekaligus penukil sejarah dan penutup sejarah para Anbiya. Di padang gurun, Taurat berkisah tentang hukum Tuhan, Injil berkhabar tentang cahaya, al Quran menghidang meta-teks dengan fahaman filologis tak berhingga. Bersua gunung, pasir membentuk lereng. Lereng dengan leher nan panjang, melingkar, berkelok-kelok bak ular tertidur dalam kelam malam. Bersua pantai, dia menghampar bak permaidani. Bersua matahari, dia menjelma jadi untaian mutiara kembung, lalu menghilang dalam lidah air melandai dan curam. Bersua bulan, dia jadi manik-manik reflektor cahaya merkuri dari bumi. Lalu, pasir-pasir ini masuk ke wilayah domestik secara tak senga-

ja, sebagai bahan kedap api. Di dapur-dapur rumah tradisi, tungku batu, bertikar pasir. Untuk apa? Kedap panas dan menghenti kedegilan api. Dia jadi penjinak alami. Berapa banyak karung dan buntilan pasir dilempar untuk menghambat api di kota-kota, di batas lahar panas dan lahan membara. Berapa rimbun karungan pasir dijejer untuk membendung amuk air yang menganiaya kota-kota modern dari banjir berulang. Di sini, pasir masuk dalam rezim dan selera penjinakan. Dia dijinakkan oleh bentuk wadah. Masuk dalam botol, pasir membentuk botol, masuk dalam karung, dia membentuk karung, kala diwadahi tabung, dia berbentuk tabung, ketika masuk dalam tempayan dia mengikut konfigurasi tempayan. Lihatlah palung-palung pasir yang dikenai laluan bah atau banjir bandang gergasi. Dia membentuk ragam rupa; meliuk, memadat, mampat, menggumpal, zig zag, meliar dan meggerutu dalam taksiran-taksiran satire alam. Hidangan konfigurasi pasir ini adalah bentuk legislasi alami, yang menunjukkan pasir adalah makhluk yang mengisi ruang-ruang liar. Keliaran ini dijinakkan oleh kebudayaan manusia; melalui mitos, lewat puisi, via cerita rakyat, termasuk agama. Agama mendorong penganutnya melapah tanah-tanah jauh demi alasan syiar, dakwah, iktibar dan penjabaran ajaran. Semua pelaku dakwah dari beragam agama, melakukan tindakan alami pasir dalam bentuk nan ragam; meliar, hinggap sejenak, lalu

meliar, dan menjinak dan meliar kembali. Tindakan-tindakan ini, adalah sebagai upaya menyapa ruangruang jauh dengan kekuatan fisikal, yang diampu visi spiritualitas nan kuat yang mengarah ke masa depan. Orang-orang suci yang menyapa tanah-tanah jauh dan tanah-tanah liar, membuat bumi riang dan ceria. Kedatangan mereka, memberi sapaan kepada bunga-bunga, kepada pasir, batu, lumut, sampai makhluk melata, makhluk nocturnal, makhluk dalam tanah, sehingga sapaan para auliya ini ikut menggenapkan tentang kisah kehadiran dan perjumpaan. Kota, kampung, dusun, desa, parak, kebun dan ladang adalah tanahtanah jinak. Wilayah-wilayah ini saban hari menerima sapaan dan dzikir manusia dalam ragam dan rempak kepercayaan. Namun tanahtanah jauh yang serba nun yang cenderung ‘meliar’ itu, jauh dari segala sapaan. Kedatangan para auliya, para pengelana suci termasuk para jauhar yang berhajat menemukan kebenaran sejati, memberi daya hidup kepada pucuk-pucuk daun, kepada helai dan lembar halus perdu, akar, batang, dahan, ranting pepohonan; lalu merimba, menggenap hutan dalam sejuta sahut-sahutan. Kita yang menapaki tanah-tanah baru, disambut bumi dengan segala penghuninya ikut bersorak dan bergembira; dengarlah lantunan segala bunyi menyambut kedatangan ini dengan segala sisi magical-tremendum. Dan pasir-pasir menjadi butiran tasbih yang memintil hitun-

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JEMPANA

26

Workhsop dan Pameran Seni Rupa 2015

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

SENI RUPA: Suasana dan aktivitas siswa-siswi ketika workshop seni rupa 2015 yang ditaja UPT Museum dan Taman Budaya Riau.

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan, UPT Museum dan Taman Budaya Riau bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Republik Indonesia, Direktorat Jendral Kebudayaan, Direktorat Kesenian mengadakan workshop dan sekaligus workshop seni rupa di Taman Budaya Provinsi Riau, pada 11-16 Agustus lalu. Kegiatan itu diawali dengan kegiatan workshop bagi siswa-siswi SMA se-Riau. para peserta diberi pemahaman dan pengenalan tentang seni rupa. Kasi Taman Budaya, Efie Andriana mengatakan kegiatan workshop ini tidak lain bertujuan agar bagaimana anak didik tahu dan memahami bagaimana tekhnis melukis yang benar karena selaku tutornya langsung dari para perupa Riau yang juga merupakan peserta dari pameran seni rupa 2015. “Di samping itu juga, informasi tentang perkembangan seni rupa di Riau bahkan nasional juga dipaparkan oleh perupa senior Riau, Dantje S Moeis di hadapan para siswa. Artinya, peserta didik juga, mendapat perbekalan tentang hal-hal yang terkait dengan seni rupa terutama di Riau,” ucap Efie Andriana Yudi YS, salah seorang perupa Riau, sekaligus menjadi tutor dalam workshop tersebut mengatakan workshop bagi siswa sebenarnya menjadi penting

karena dilihat dari hasil pantauannya ketika mengisi workshop, banyak siswasiswi yang berminat dalam seni rupa tetapi tidak tahu bagaimana teknisteknis dasar untuk melukis. “Makanya kami selaku tutor lebih banyak mengarahkan kepada hal-hal dasar dari melukis, dan mereka langsung praktek dengan objek yang dekat dengan mereka sepeti bunga, pot bunga dan lain-lain,” jelas Yudi. Selain workshop, juga dilaksanakan pameran seni rupa 2015. Sebanyak lima belas perupa riau memajangkan hasil karya mereka di gedung Olah Seni Taman Budaya Riau. Diantaranya, Muhammad Ali (Bengkalis), Ibrahim (Bengkalis), Adi Lukis (Inhil), Yudi YS (Pekanbaru), Rusli (Tembilahan), Subijanto Esha (Inhil), Kodri Johan (Selat Panjang), Rio Dwi Seprianto (Bangkinang), M. Rasyid Tedry Al-Mattara (Inhil), Refnaldi (Pekanbaru), Masteven Romus (Pekanbaru), Yudi Oktoberr (Siak), Khalil Zuhdy Lawna (Pekanbaru), Syafrizal dan Bagong. Pameran seni rupa yang memang rutin setiap tahun ditaja oleh Taman Budaya diharapkan menjadi dan memiliki nilai penting dalam proses kreatifitas terutama bagi perupa Riau. Dengan mendapat tempat untuk memajangkan karya-karya dan diapresiasi dengan baik oleh masyarakat, pameran menjadi sebuah muara kreatifitas bagi seniman.(jef)

Launching Buku tersebab daku melayu SEORANG sastrawan ternama Indonesia asal Riau, Taufik Ikram Jamil (TIJ) akan melaunching buku sajak penggal ke tiganya yang berjudul tersebab daku melayu di gedung Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau pada Rabu (26/8) mendatang. Buku kumpulan puisi ini merupakan, buku puisi ketiga dari TIJ sapaan akrabnya yang memang telah banyak

melahirkan karya buku dari semua jenis bentuk tulisan, puisi, cerpen, esai, novel, naskah drama. Sebelumnya penulis asal Teluk Belitung Kabupaten Meranti ini telah pula melahirkan buku puisi tersebab haku melayu dan tersebab aku melayu. Buku kumpulan puisi tersebab daku melayu itu sendiri berisikan 46 puisi karya TIJ dan memuat catatan tentang pengarang oleh Gunawan

Mohamad, penulis ternama Indonesia. Dalam peluncuran itu nantinya, seperti yang dilansir oleh salah seorang panitia penyelenggara, Denni Afriadi menyebutkan akan digelar penampilan baca puisi, musikalisasi puisi dan juga diskusi dan sembang sastra. “Insha Allah, yang hadir sebagai cakap kreatif nantinya penulis muda Riau, Cikie Wahab dan penulis senior

Fakhrunnas MA Jabbar. Selain itu juga akan hadir pembicara lainnya sebagai alas kata, budayawan Al azhar. Acara ini akan digelar pukul 14:00 WIB dan terbuka untuk umum. Kami juga mengundang komunitas seni yang ada di Riau, akademisi dan juga pencinta sastra di Riau ini untuk sama-sama hadir di acara launching buku karya Taufik Ikram Jamil ini nantinya,” jelas Denni Afriadi.(jef)

UMAR UMAYYAH ALI

Koreografer Mula Tari Melayu Riau Modern BERCERITA tentang seniman Riau suatu ketika bersama salah seorang anggota Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Zulkifli ZA, tersebutlah nama seorang tokoh tari yang cukup berjasa di Riau ini yakni Umar Umayyah Ali. Sebuah nama yang oleh karena jasanya semasa hidup, mengabdikan diri di bidang seni tari dan juga turut mengharumkan nama Riau di tingkat nasional, maka diabadikan nama tersebut di sebuah balai latihan tari di Taman Budaya Provinsi Riau dengan sebutan Balai Latihan Tari Umar Umayyah Ali. Menurut Zulkifli ZA yang juga merupakan murid dari almarhum, menyebutkan semasa hidupnya, Umar juga dikenal sebagai pecipta tari dari beberapa koreografer yang ada ketika itu.

Umar Umayyah Ali merupakan anak negeri Riau yang lahir di Siak Sri Indrapura 9 Juni 1914 dan wafat di Pekanbaru pada 28 Agustus 1979. Semasa hidupnya, almarhum juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Jawatan Penerangan di Bagansiapi-api (1968) dan di Telukbelitung. Diantara karya-karya tari ciptaannya berangkat dari gerak dan rentak seni tari tradisi Melayu Riau, seperti Bujang Jamilan, Anak Dara Turun Belimau, Ghendong (tradisi Suku Sokop, Belitung), Zapin Tradisi, Zapin Lancang Kuning, Bungabunga Zapin, Cik Puan, Cik Inai, Kiambang. Dari beberapa karya-karyanya itu, tari Cik Puan merupakan tari yang paling populer. Pada 1969, tarian tersebut

pernah ditampilkan di Ball Room Hotel Indonesia, hotel termegah saat itu, yang juga dihadiri oleh Presiden Kedua RI Suharto beserta Ibu Tien Soeharto. Diceritakan Zulkifli, penampilan tari Cik Puan ketika itu diirini musik tari Orkes Simphony Riau di bawah pimpinan seniman musik Ahmad Sa’abha dan A Solaiman Syafie. “Almarhum juga mengajar tari kepada murid-muridnya waktu itu, termasuklah saya dan istri. Tapi memang tidak terlalu banyak karena ketika itu, tidak banyak orang mau jadi penari apalagi lelaki,” kenang Zulkifli. Selain itu, almarhum juga mahir dalam seni menekat, menjahit pakaian serta paham tentang andam pengantin dan bahkan almarhum juga mahir dalam seni

teater terutama sandiwara bangsawan. Hal itu diakui oleh OK Nizami Jamil. Katanya, almarhum termasuk seniman yang serba bisa dalam arti kata, punya banyak kemampuan di bidang seni. Bisa menari, menjahit pakaian, paham andam pengantin, dan lain-lain. “Ya, almarhum memang seniman serba bisa. Semasa hidupnya bergabung di Badan Pembina Kesenian Daerah (BPKD) menjabat sebagai seksi tari. Oleh karena jasanya itulah, saya ketika menjabat sebagai kepala Taman Budaya, mengabadikan nama beliau di salah satu gedung di Taman Budaya itu dengan sebutan Balai Latihan Tari Umar Umayyah Ali,” ucap Plt Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.(jef)

Menghulu Jalur, Menghilir Tamaddun Rantau Kuantan Sambungan dari hal. 25 memajukan Baserah ke depannya. “Inilah momen untuk bangkit dari semua sisi, pendidikan, kebudayaan. Apalagi Baserah punya sejarah yang gemilang sebagai daerah yang menjadi tempat pertama sekali dilaksanakan pacu jalur beberapa abad yang lalu” ucapnya. Selain itu, telah banyak tokoh-tokoh yang lahir dari Baserah seperti Prof Dr Muchtar Luthfi, Firdaus Malik, Rustam S Abrus, Burhan Yunus, seniman Bustamam Halimy dan Abu Bakar Sulaiman. “Apa yang telah ditoreh para pendahulu kita ini, seharusnya menjadi daya penggugah untuk kita semua agar mengejar kemajuan ke depannya, untuk tanah kita, untuk daerah kita,” ujarnya. Dalam pidato kebudayaan yang disampaikan salah seroang Penyair Riau, Yoserizal Zen yang juga memiliki darah keturunan dari Baserah menjelaskan makna dibalik dari tema yang diusung di acara tersebut. Katanya, suatu jalur, sama sekali jauh dari kemenangan, manakala menghindari rute menghilir dan menghulu. Jalur harus menghilir, tetapi juga harus menghulu. Boleh jadi, pacu jalur memudik tanpa harus melupakan hasrat menghilir, begitu pula sebaliknya. Menghilir dan menghulu dimaknai sebagai suatu kesamaan, meskipun secara kasat mata, dari jarak, tempuh, dan posisi, keduanya seperti bersebarangan. Tak ada hulu tanpa hilir, tiada hilir tanpa hulu. Kedua-duanya harus dikenaliakrabi dalam ayun yang sama dan perasaan serupa. “Jika dibawa ke dalam kehidupan, maka menghulu dan menghiliir dalam pacu jalur tidak lain kecuali sebagai upaya mengenal diri,” ucap Kepala BPAD Provinsi Riau tersebut. Lebih jauh dijelaskan Yoserizal, salah satu aktivitas seperti peristiwa pacu jalur, yang juga sebenarnya tidak terlepas dari upaya kembali ke diri sendiri. Seperti jalur yang menghilir dan menghulu, sehingga setiap anak pacu harus kenal dengan hilir maupun hulu, diri sendiri juga harus dikenali terus-menerus ketika badan dihantar ke kam REDAKTUR: FEDLI AZIZ

pung dengan ingatan masa lalu. Dari keadaan kenal dan paham itulah, pacu jalur akan tampil sebagai pemenang, serupa dan sebangun dari mengenal diri untuk meraih suatu kemenangan atau menjelaskan ihwal bagaimana kemenangan diraih maupun diperoleh. “Oleh karena tahu diri itu pulalah Indonesia merdeka dan Riau didirikan. Dan momen ini, mari kita renungkan berbagai pertanyaan, apakah kita yang berasal dari Baserah telah mengenal Baserah? Jadi apa Baserah sekarang, lalu bagaimana masa lalunya dan perkiraan masa datang. Bukankah tanpa mengenal Baserah, kita tidak akan meraih suatu kemenangan? Mungkin juga, kita hanya menerima nasib Baserah seperti sekarang, terus menghilir dengan pemahaman yang sedikit terhadap hulu atau mungkin terus menghulu tanpa begitu tahu dengan hilir?,” pertanyaan itupun ditutup dengan sebuah penegasan oleh Yoserizal, Basrah Ayo! Berarak Godang dan Randai Kuantan Diantara seni tradisi yang masih hidup dan terjaga di Baserah adalah Calempong 6, Berarak Godang dan Randai Kuantan. Dalam acara halal bi halal ditaja IKKB Pekanbaru tersebut, menghadirkan kelompok tradisi dari Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Selara Kembali Hijau. Kelompok yang dipimpin oleh Ridwan inilah yang memulai prosesi halal bi halal tersebut. Dengan mengarak tiga orang Profesor asal Baserah Prof. DR. H. Jimmi Copriadi, M.Si, Prof, DR,Susi Hendriani, SE.,M.Si, Prof, DR,Jumiati Sasmita,SE.,M.Si. Arakan yang dimulai dari ruangan kepala BPAD Provinsi Riau itu diiringi dengan tradisi celempong 6. Barisan pertama tampak perempuan-perempuan cantik penari tari persembahan yang kemudian disusul oleh rombongan tiga orang profesor. Arakan ini kemudian menuju ke Auditorium Wan Ghalib yang terletak di lantai dua gedung BPAD Provinsi Riau. Mengarak tiga orang profesor itu yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi tepuk tepung tawar oleh ninik mamak dan tetua adat merupakan upaya untuk

menunjukkan bahwa orang-orang Baserah sangat menghargai dunia pendidikan dan sekaligus melecut semangat anak-anak muda untuk bisa mengikuti jejak para tetuanya. Sebagaimana fungsi dari tradisi berarak godang dan berarak celempong 6, adalah sebagai pengiring dari acara-acara tertentu seperti misalnya berarak nikah kawin, khatam quran, membuka gelanggang silat, doa padang, menyambut tamu orang patut dan lain sebagainya. Hal itu dijelaskan Ridwan selaku pimpinan grup Selera Kembali Hijau. Dia menyebutkan tradisi tersebut sudah ada sejak zaman berzaman. Tidak dapat diketahui sejak kapan adanya tetapi dia memperoleh keahlian atau keterampilan seni tradisi Berarak Godang calempong 6, randai kuantan dari pamannya bernama almarhum Sulaiman. Ridwan sendiri sudah membina grup Selera Kebali Hijau itu sejak 10 tahun yang lalu. Sekitar lima belas anggota terus dibinanya, mereka terdiri dari anakanak SD, SMP, SMA bahkan remaja-remaja kampung. “Biasanya kami latihan pada hari-hari libur, atau kalau memang ada acara, kita latihan malam hari,” ujar Mak Duan sapaan akrabnya di kampung. Dalam kesempatan itu juga, Ridwan menyebutkan ada sembilan lagu dalam seni tradisi berarak godang dan celempong 6, diantaranya adalah lagu tigatiga, tengkak-tengkak, ciek-ciek, kecimpung, kadidi, sejamak, tanjung denai, mencair ramuan obek dan gelang-gelang. “Kesembilan lagu inilah yang saya ajari dengan anggota sesuai dengan keahlian mereka. Siapa yang mau mainkan gendang, celempong atau gendang. Dan lagu-lagu ini jugalah sebagai materi dari proses berarak atau mengiring setiap acara,” jelas lelaki paruh baya yang bekerja sebagai pengajar MDA di kampungnya itu. Berkat kesungguhan dari kelompok ini, mereka sudah sampai ke manamana, ke Jakarta, Batam, Tanjung Pinang, Dumai dan lain-lain. Kata Ridwan, kalau di Pekanbaru sudah sering sekali, setiap ada acara seni budaya, kelompok mereka sering tampil di Pekan-

baru ini. Bagi Ridwan, keberadaan grupnya merupakan sebuah tanggung jawab dirinya karena memang keahlian yang didapat merupakan warisan dari turun temurun. Alat-alat musiknya saja, berupa celempong, gondang, gong merupakan alat musik yang umurnya sudah ratusan tahun. “Kita tidak ada beli alat, semuanya warisan dari datuk ninik awak, makanya menjadi kewajiban saya untuk meneruskan dan melestarikan tradisi yang memang sudah sejak dari dahulunya ada,” ucap Ridwan. Ridwan juga menjelaskan, keberadaan seni tradisi seperti berarak godang, celempong 6 boleh dikatakan sudah hampir langka juga. Hanya beberapa daerah yang masih melestarikan tradisi tersebut seperti di Pangean, Gunung Toar dan juga Kuantan Hilir Seberang. “Kalau saya memang sudah berniat dari sejak awal, akan tetap menjaga tradisi ini, bahkan saya ajari ke anak cucu saya supaya tradisi ini tetap dilestarikan,” ucap pimpinan grup Selera Kembali Muda, sebuah grup seni tradisi yang selalu mendapat juara di dalam perlombaan seni tradisi di kabupaten Kuantan Singigi. Salah seorang warga Baserah yang tinggal di Pekanbaru, Juswan MA. Katanya, halal bi halal yang ditaja IKKB tahun ini memang spesial karena disamping dapat dijadikan ajang silaturahim juga dimeriahkan seni tradisi yang ada di Rantau Kuantan. “Ya, memang di kampung kami banyak sekali adat tradisi yang hari ini sebenarnya masih dijaga oleh mereka. Bagi saya, ini suatu hal yang membanggakan, apalagi di zaman yang serba canggih ini, bisa-bisa kalau tidak dilestarikan semua itu akan hilang. Adat tradisi yang ada itu juga merupakan warisan yang perlu dijaga dan dilestarikan terutama pada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” ucap salah seorang dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning tersebut. Sebagai penutup dari acara halal bi halal tersebut, semua tamu undangan yang hadir ikut bersama-sama berandai. Bernyanyi dan menari dalam lingkaran besar sebagaimana layaknya pakem di dalam seni teater tradisi Randai Kuantan tersebut.(fed)

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

KERENAH

INTERNET

Ketipung Adalah alat musik Kalimantan sebagai alat pengiring musik Melayu.

JEJAK ITJI TARMIZI

Pelukis Kesayangan Deklamator Indonesia ITJI Tarmizi dilahir di Lintau, Sumatera Barat pada 21 Juli 1939 lampau. Ia adalah seorang seniman yang mendedikasikan hidupnya untuk seni, terutama seni lukis yang beraliran realismsosialis. Pelukis kesayangan Bung Karno dan Muhammad Hatta ini dianggap sebagai maestro dialiran itu. Pelukis pada zaman orde lama periode 1950-1960-an ini berkembang di masa berlangsungnya sosialisme yang gegap gempita. Beberapa lukisnya memvisualkan kehidupan kaum papa, objek-objek manusia yang bekerja INTERNET keras untuk kelangsungan hidup seperti “Perkampungan Nelayan”, “Lelang Ikan”, “Potret Pribadi”, “Melepas Gembala Kerbau” dan lain-lain. Di masa orde baru, Itji menghindar dari publisitas karena karyanya yang kritis terhadap ketidak-adilan dalam kehidupan sosial masyarakat. Perubahan rezim telah menenggelamkan namanya sehingga tak sepopuler temanteman seangkatannya. Sejak 1975, dalam kesunyiannya di kampung halaman dia tak pernah berhenti berkarya. Setelah tumbangnya orde baru dan berganti orde reformasi, Itji kembali muncul di Jakarta dan berkiprah lagi di dunia senirupa. Namun tak lama kemudian, pada 27 November 2001, Itji menghembuskan nafas terakhirnya dan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ia adalah salah satu mahasiswa luar biasa di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta. Sebagai otodidak, Itji bergabung di Sanggar Pelukis Rakyat bersama pelukis Hendra Gunawan, Affandi dan lain-lain. Ia juga ada di Sanggar Bumi Tarung. Dalam sebuah esai yang ditulis Anton Ryadie menyebutkan, Anton mengamati dengan tekun lukisan berjudul “Lelang Ikan” karya Itji Tarmizi. Lukisan tersebut menggambarkan peristiwa di tempat pelelangan ikan, dengan gaya realistik Itji, secara tekun dan rinci, dengan penghayatan yang dalam, menggarap semua unsur dalam adegan tersebut. Mimik, gestikulasi, watak, serta bloking figur tokohnya; garis, warna, tekstur, serta komposisinya, semua tergarap nyaris sempurna. Semua nelayan dalam lukisan itu tampak tegang, amat kontras dengan mimik sang tengkulak yang santai, dingin, dan mirip sekali dengan mantan presiden Soeharto. Pakaian sang tengkulak juga tampak keren. Kalung mutiara di leher anak perempuannya, berbanding seratus delapan puluh derajat dengan pakaian nelayan yang kelihatan merana. Di tangan Itji, tanpa jargon “perjuangan kelas”, kita dihadapkan pada kenyataan yang mengharukan. Dengan tulus disentuhnya lubuk perasaan kita yang paling dalam. Simpati kita pun terbuncah pada mereka yang telah bekerja keras tapi tetap nestapa lantaran terus diperas. Selain “Lelang Ikan”, saya juga menyukai karya Itji yang lain: “Potret Pribadi”, “Ombak Pasang di Madura” dan “Melepas Gembala Kerbau”. Saya pun tercenung melihat lukisan Itji yang lain, “Perkampungan Nelayan”. Pada lukisan ini kembali ‘sang empu’ menunjukkan kepekaan visualnya yang tinggi dalam menangkap kehidupan kaum bawah; objek-objek manusia yang bekerja keras untuk hidup. Sebuh karya yang secara artistik rampung dan dan bermutu tinggi, tapi tidak berhenti hanya sebagai pameran ketrampilan teknis. Hal yang juga lazim kita rasakan ketika menatap karya Dede Eri Supria. Ada kecintaan, kejujuran dan pemahaman terhadap objek yang dilukiskan, sehingga membuat roh lukisan itu menjadi hidup, dan selalu menimbulkan keterharuan. Itji sendiri terus menjadi manusia sepi yang selalu menatap dirinya. Hingga akhir hayat, ia banyak membuat sketsa diri, melukis impian kanak-kanaknya, pemandangan kabur tanpa sosok manusia, dan hal yang tidak diakrabinya. Ia pun mengaku memaksa dirinya untuk mengganti bahasanya: “menyulam bentuk-bentuk abstrak”, sesuatu yang bukan dirinya, bukan sejati realisme sosial. Sikap Itji yang menghindari publisitas, serta kondisi fisiknya, membuat namanya tak sepopuler teman-teman seangkatannya. Apalagi kondisi politik Indonesia pasca 1965 tidak memungkinkan nama Itji bangkit ke permukaan. Belum banyak pula pameran yang diikutinya. Tapi dalam pertapaannya di Tepo Silo, sejak tahun 1975, salah satu pelukis kesayangan Bung Karno dan Bung Hatta ini tak pernah berhenti berekspresi. Mengutip pernyataan pengamat seni rupa Amir Sidharta, almarhum merupakan salah satu bagian mata rantai yang hilang dalam bagian seni rupa Indonesia, yakni karya-karya yang berasal dari periode 1950-60an. Mata rantai yang hilang itu belum dikenal secara luas, karena lukisan Ijti berada di tangan kolektor dan belum tersebar ke tengah publik.(fed/int) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

ESAI

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

27

BAM: Yaitu kayu yang melintang pada haluan perahu akan jadi tempat meletakkan lela atau rentaka adanya.(Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Matinya Amadeo (Si ”Uomo Enesto”) Oleh: Alvi Puspita

Pada cerpennya yang dimuat di Riau Pos edisi Ahad tanggal 5 April 2015, Dantje S. Moeis berkisah tentang Amadeo.

A

MADEO laki-laki Italia yang bertempat tinggal di Venice. Ia menjadi tenaga volunteer pemberi pelajaran tentang Islam bagi penganutnya yang bermukim di sana. 15 Maret 2007 memutuskan menetap di Indonesia setelah beberapa lama menjalin hubungan Long Distance Relationship (LDR) dengan seorang gadis pribumi. Si gadis itu, karena sifat sempurna yang dimiliki Amadeo, maka memberi julukan padanya, Si Uemo Enesto (si orang jujur) dan memanggil dengan panggilan kesayangan, Momo. Diceritakan oleh si gadis, alangkah jujurnya si Amadeo itu yang menurutnya sangat berbeda dengan kebanyakan orang di negeri ini. Amadeo tak mau ikutikutan mencuri, tak mau merampok, membegal dan mencari uang dengan cara tipu lehat. Ia tetap menjalankan usaha dagangnya berpedoman pada apa yang dilakukan Rasulullah. Tak ada faktur atau kwitansi kosong yang ia keluarkan, yang dapat memberi kesempatan penyalahgunaan bagi yang berkepentingan. Setiap hari ia memberikan pencerahan kepada siapa saja penduduk negeri ini. “Kelaziman pola mencari nafkah yang selama ini terjadi, adalah sesuatu yang salah dan tidak diridhoi Tuhan”, demikian katanya selalu. Namun, akhirul kisah, laki-laki jujur itu, Si Uosmo Enesto ditemukan mati membusuk di sebelah gudang dekat dapur rumah si gadis. Dikisahkan bahwa setelah tinggal di Indonesia dan bersikukuh memegang prinsip kejujurannya, Amadeo jatuh bangkrut. Kemudian ia juga jatuh sakit. Menurut paparan si gadis, tidak ada satu rumah sakit pun yang mau menerimannya karena set-

ILUSTRASI: BURHAN/IWAN SETIAWAN/RIAU POS

iap rumah sakit meminta uang panjar terlebih dahulu untuk biaya pengobatan dan perawatan pasien. Sementara, tawaran baik dari si gadis untuk memberikan bantuan uang dan obat tidak per-

nah diterima Amadeo. Sampai akhir hayat, Amadeo berhasil memegang prinsip hidupnya. Tapi, tanpa sepengetahuan Amadeo (karena ia sudah jadi mayat), ternyata si gadis

(yang rupanya putri pejabat kaya namun korup) menyogok pegawai kantor kota agar jenazah Amadeo boleh dikuburkan di tempat pemakaman yang layak. Si gadis juga membayar orang-

orang agar mau mengusung jenazah Amadeo yang sudah membusuk ke kuburan. Cerpen ini menarik bagi saya dan membuat saya berkelana dan terganggu. Saya diganggu oleh situasi sosial dalam cerpen yang sebagian besar memanglah gambaran nyata di negeri ini. Saya diganggu oleh sosok yang ciptakan Dantje. Saya diganggu oleh ending ceritanya. Untuk menyelesaikan ketergangguan itu maka saya mencari-cari jawab sendiri atas beragam kemungkinan yang diserahkan teks cerpen ini kepada saya dan kepada pembaca yang lain. Mengapa Amadeo Mati? Mengapa Dantje ‘membunuh’ Amadeo? Hal apa yang ingin disampaikan Dantje lewat cerpen ini? Jika Amadeo adalah perwakilan dari nilai kejujuran dan kebenaran, bukankah matinya Amadeo berarti matinya nilai-nilai tersebut? Jika nilai-nilai itu mati lalu apakah yang tersisa? Dan di kepala saya tiba-tiba datang banyak hal. Teringat oleh saya sosok Ashoka muda dalam serial India, Ashoka di Antv. Ashoka adalah sosok yang jujur dan teguh memegang nilai kebenaran yang diajarkan oleh ibunya. Ashoka tidak suka berbohong. Ashoka akan tertib dalam pertandingan tanpa melakukan kecurangan apapun seperti kecurangan yang dilakukan oleh Pangeran Sushima. Ashoka akan membantu siapapun yang kesusahan walaupun orang tersebut pernah mencelakainya. Tapi apa yang diterima oleh Ashoka? Seorang tokoh bertubuh cebol nan licik sambil menghantur sembah menyampaikan pandangannya kepada Acarya Chanakya. “Di hutan, pohon yang tumbuh lurus akan ditebang orang. Tapi tidak pohon yang bengkok. Maka saya memilih menjadi pohon yang bengkok”. Ashoka adalah pohon yang lurus. Oleh karenanya ia selalu menjadi korban di dalam cerita. Ia menjadi musuh bagi “pohon-pohon bengkok” yang sangat banyak jumlahnya. Ia menghadapi banyak rintangan dan penderitaan. Tapi, berbeda dengan akhir kisah Amadeo, Ashoka tumbuh

menjadi kesatria penguasa Kekaisaran Gupta dari 273 SM sampai 232 SM. Orang-orang memanggilnya Chakravartin Ashoka Shamrat atau Ashoka yang Agung. Salah satu kutipan pernyataan si tokoh aku dalam cerpen Hang Kafrawi, Ketika Waktu Mati juga melintas tiba-tiba di kepala saya. “Untuk menjadi manusia sukses, aku memang berlatih melakukan tindakan-tindakan manipulasi keadaan. Aku tidak mau seperti ayahku. Ayahku adalah seorang guru SD yang gajinya kecil dan terlalu jujur, sehingga ia mati dalam kejujurannya.” Lalu saya kembali bertanya, apa maksud Dantje? Mengapa Amadeo dibunuhnya? Sebagaimana juga ternyata Kafrawi juga membunuh sosok serupa dalam salah satu cerpennya. Sebegitu beratkah tinggal di Indonesia, sehingga kita harus ‘membunuh Amadeo’ agar kita tak pula ikut jadi bungkang?! Dan saya mencoba pula menjawab. Barangkali lewat cerpen Amadeo ini Dantje ingin berkata, alangkah berat tantangannya menjadi orang jujur dan lurus, apatah lagi di tengah negeri ini dengan segala ‘penyakit buruk’ yang terpelihara baik. Alangkah berat menjadi orang baik, seberat apa yang dialami Amadeo yang akhirnya mati membusuk. Tapi, apakah ini kepesimisan Dantje? Apakah Dantje betul-betul ingin ‘membunuh’ Amadeo. Aku kira tidak. Malah kupikir Dantje malah selalu optimis dan memilih menjadi penjaga dan penyuara nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan kebenaran itu lewat karyakaryanya, sebagaimana tergambar jelas pula pada cerpen terbarunya Khabar Terakhir Anneke Dijkstra. Akhirnya, jika Amadeo mati dalam cerpen. Semoga Amadeo tidak mati dalam diri kita.***

Alvi Puspita adalah salah satu sastrawan muda Riau yang aktif menulis diberbagai media massa.

Menakar Konsistensi Identitas Melayu dalam Novel ”Bersetia” Benny Arnas Oleh: Nafi’ah Al-Ma’rab

A

HMAD Dahlan dalam buku nya yang berjudul Sejarah Melayu menjelaskan pemaknaan makna melayu salah satunya pada persepsi melayu sebagai identitas kolektif. Pada definisi ini ada semacam pengakuan bersama yang terjadi di tengah masyarakat bahwa melayu adalah jati diri dan prilaku, dimana hal ini terjadi tanpa disadari oleh masyarakat itu sendiri. Karya sastra sebagai salah satu layar budaya yang menjadi alat edukasi untuk pembaca memiliki ruang sepenuhnya bagi eksplorasi nilai-nilai budaya kemelayuan yang menjadi kebanggaan para pendahulu bangsa ini. Seperti pada karya sastra yang ditulis anak muda asal Lubuklinggau, Benny Arnas yang selalu ‘bersetia’ pada karya-karya bertema lokal kemelayuan di sekitar dirinya. Sebutlah beberapa karya sebelumnya seperti Bulan Celurit Api, Jatuh dari Cinta dan puluhan cerpennya yang lain, ia senantiasi mematrikan dirinya pada gaya dan sajian hidangan suasana Melayu yang memukau. Novel perdana Benny Arnas yang berjudul ‘Bersetia’ masih berupaya keras menghadirkan identitas tema lokal yang kadung melekat pada pria peraih Krakatau Award tersebut. Akan tetapi ada beberapa catatan terkait kadar dan nilai identitas Melayu yang disajikan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut: Kesan penyajian yang terlambat Bersetia sebagai novel perdana yang digarap Benny memiliki kesan yang berbeda dibanding cerpen-cerpennya yang tertabur di media nasional. Pada kebanyakan cerpennya, Benny selalu memberi suguhan kesan lokalitas sejak awal ia menyajikan sebuah REDAKTUR: FEDLI AZIZ

karya. Pembaca yang baru saja menikmati baris-baris kalimatnya akan langsung terhipnotis dengan suasana kampung melayu Lubuklinggau yang begitu kerap ia hadirkan di setiap cerpennya. Sebut saja salah satu cerpennya yang dimuat di Jawa Pos berjudul Air Akar berikut ini: Adalah satu tahun yang lalu, ketika Bunga Raya menjejakkan kaki di sebuah SD di kampung yang berjarak lebih dari dua puluh kilometer dari Lubuklinggau. Saat memperkenalkan diri di hadapan murid-murid kelas lima, salah seorang murid tiba-tiba mengerang kesakitan sambil memegang perutnya. Kelas gaduh. Bunga Raya meminta beberapa anak laki-laki yang badannya bongsor untuk membopongnya ke ruang guru. Dibaringkanlah ia di atas kedua meja yang didempetkan. Bunga Raya bertanya apa yang dimakan murid itu pagi tadi. Tak ada katakata yang keluar dari mulutnya kecuali erang kesakitan. Untunglah salah seorang temannya memberitahu bahwa pagi tadi murid itu sebenarnya tidak diperkenankan berangkat ke sekolah oleh orangtuanya karena sejak malam tadi hampir setiap satu jam sekali ia hilir-mudik ke Sungai Lubukumbuk untuk buang hajat. Tetapi ini sedikit berbeda dengan yang ia sajikan di Bersetia. Sebagai pembaca, kita seperti kehilangan rasa lokalitas di awal-awal novel ini dituliskan. Barulah setelah beberapa konflik terjadi, tokoh utama novel ini yang bernama Embun akhirnya membawa kita kembali menikmati suasana kampung Lubuklinggau, pasca konflik yang melanda keluarganya. Ia meninggalkan Brins dan nekat kembali ke Lubuklinggau karena ia mendapati suaminya dalam tanda-tanda selingkuh. Sebagai pembaca

ILUSTRASI: RIDHO/IWAN SETIAWAN/RIAU POS

yang mengenal Benny dengan kemampuan lokalitasnya, kita akan tercari-cari di awal menikmati novel ini. Bahkan kita hampir meletakkan novel ini karena Benny seperti hendak memadukan unsure pop yang lebih cair ke dalam karya sastranya tersebut. Pemunculan melayu sebagai identitas Bersetia coba digarap oleh Benny Arnas dengan menampilkan multikulturalisme para tokohnya. Karya ini boleh jadi menjadi salah satu karya yang mempertegas budaya kebersamaan masyarakat Tiong Hoa

dan suku melayu lokal dalam suasana hidup yang damai berdampingan. Tokoh Cece Po dalam novel ini ditampilkan sebagai sosok Chines yang ideal dengan kebaikan pekerti dan jasanya pada tokoh Embun sebagai tokoh dari masyarakat lokal. Meskipun sosok Cece Po juga menampilkan figure yang sangat komitmen dengan kepercayaannya, namun tak membuat sikapnya berubah pada sosok Embun sebagai perempuan melayu yang juga teguh dalam agamanya. Secara logika mungkin agak sulit kita pahami dalam dunia realita,

tapi dari sini kita mengerti bahwa Benny sedang coba menampilkan konteks melayu sebagai identitas suatu bangsa. Siapapun suku dan rasnya, ketika mereka sudah mendiami kawasan Melayu, maka ia akan beretika seperti orang melayu, berprilaku serupa orang melayu. Inilah identitas Melayu yang dirumuskan Ahmad Dahlan dalam bukunya yang berjudul ‘Sejarah Melayu’. Bila kita memahami makna dialog Cece Po pada makna reality, mungkin ini suatu yang kontradikitif dari yang tertulis dalam novel ini, namun jika

pemaknaan Melayu identitas yang dimunculkan dalam novel ini, maka kita akan sama-sama bersetuju dalam hal tersebut. Di mata Cece Po, selain kelemotannya dalam menghitung, Embun adalah gadis normal, titik! “Jangan pernah menganggap tindakan Cece menutup lapak sebagai keterpaksaan. Jangan pula menganggapnya sebagai pemakluman atas kebingungan pada jumlah transaksi. Jangan Mbun! Ujar Cece Po hati-hati. Sungguh, ia tak ingin melukai perasaan calon pengantin itu. “Cece hanya ingin menunaikan tugas menikahkan mu tanpa melibatkan seseorang yang akan duduk di pelaminan nanti, dan menurut Cece ini lazim!” Lepas dari berbagai suasana tak ideal di atas, karya ini tetap memukau pada beberapa bagian ceritanya. Penulis tak kehilangan diksi unik yang selalu menjadi ciri khas dalam setiap tulisannya. Kemampuan Benny menghadirkan pilihan kata indah yang belum lazim digunakan orang menjadi kekuatan di setiap karyakaryanya. Meskipun pada beberapa bagian novel ini kita seperti merenangi plot-plot dengan suasana yang sedikit pop, namun ciri identik Benny Arnas tetap mampu ia hadirkan. Bersetia menjadi salah satu karya yang menghadirkan suasana multikultural yang ideal. Sebuah referensi kehidupan dalam kondisi sosiologis keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang beragam. ***

Nafi’ah Al-Ma’rab, Ketua Forum Lingkar Pena Kirimkan cerpen, puisi, esai Riau) budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com TATA LETAK: ANDRE


KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Cerpen Hang Kafrawi

Buzar Pemberontak

B

UZAR tidak mampu lagi menyembunyikan kekesalannya ke dalam lubuk hati. Padahal selama ini Buzar dikenal oleh orang kampung sebagai orang yang paling sabar berhadapan dengan berbagai permasalahan. Bayangkan saja, ketika kebun getah pusaka milik Buzar yang ia dapat dari warisan ebahnya dilantak oleh perusahaan minyak tanpa ganti rugi, Buzar masih tetap tersenyum. Bagi Buzar, kepentingan orang banyak lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi. Buzar meyakini bahwa perusahaan minyak yang melantak kebunnya akan membagi hasil mereka kepada negara ini, tentu saja negara akan membagikan kepada rakyatnya. Selain itu Buzar juga menyadari bahwa kekayaan di dunia ini adalah titipan dari Allah dan hanya bersifat sementara. Buzar selalu bersyukur, apabila miliknya digunakan untuk kepentingan orang banyak. Tidak ada satu pun kesenangan bagi Buzar, selain miliknya dapat dimanfaatkan oleh orang banyak. Kabahagian juga bersemai di hati Buzar, ketika di atas sebidang tanah miliknya dibangun tower untuk televisi milik negera ini. Hati Buzar berbunga-bunga, sebab selama ini cuma siaran televisi Malaysia saja yang bisa dinikmati oleh penduduk kampung, sehingga perkembangan negera tetangga lebih diketahui dibandingkan negara sendiri. Dengan hadirnya tower tersebut, Buzar dan warga kampung dapat mengetahui perkembangan negara sendiri dan tentu saja kecintaan terhadap tanah air semakin mendalam. Buzar berprinsip bahwa cinta tanah air melebihi cinta kepada diri sendiri. Untuk itulah Buzar memberikan tanahnya tanpa dibayar sepeser pun. Buzar selalu menceritakan kepada orang-orang kampung bagaimana kehebatan negara ini, baik dalam pembangunan maupun dalam menyejahterakan rakyatnya. Negara ini, kata Buzar, tidak sama dengan negera lain. Buzar membandingkan dengan negara-negara lain yang selalu saja dilanda peperangan antara saudara, kelaparan, penyakit polio, demam berdarah, bahkan sampai-sampai perebutan kekuasaan selalu dengan pertumpahan darah. Buzar meyakinkan orang-orang kampung bahwa negera kita terbebas dari semuannya itu. Kata Buzar lagi, negera kita ini adalah negara yang paling sejahtera, paling makmur dan paling aman. Kini Buzar tidak dapat membendung amarahnya. Pengorbanan dan kebanggaannyta sebagai warga negera ini lesap begitu saja. Ia menyesali dirinya sendiri terlahir di negara ini. Ia tidak menyangka bahwa ia telah tertipu. Ketulusan dan pengorbanan untuk negera ini

tidak berguna sama sekali. Buzar tidak pernah berharap, pengorbanan dan kecintaan kepada negara dibalas dengan penghormatan dan penghargaan terhadap dirinya. Buzar tidak pernah berkecil hati, ketika ia tidak diperkenalkan dengan rombongan Menteri beserta Gubernur, Bupati dan juga Anggota DPRD saat mereka berkunjung dan melihat perusahaan minyak yang beroperasi di kampungnya. Bagi Buzar kebangaan menjadi rakyat adalah menyumbang yang terbaik untuk negara ini. Dan Buzar masih berpegang teguh kata-kata ebahnya: jangan berharap balasan dari perbuatan yang telah dilakukan. Biarlah perbuatan itu bersemi dalam diri sendiri saja. Kecintaan terhadap negara ini menjadi api yang terus menyulat dalam diri Buzar. Ia tidak terima dengan kenyataan yang baru saja menikam jantung, perasaan, hati dan juga pikirannya. Sebagai warga

negera ini, Buzar meyakini bahwa ia juga berhak menciptakan senyuman dan kebahagiaan orang lain, terutama dirinya. Untuk apa pengorbanan, kalau pengorbanan itu hanya menjadi embun di siang hari? Lebih menyakitkan lagi; pengorbanan itu hanya dinikmati oleh orang atau kelompok yang memiliki kekuasaan, sementara rakyat menderita. Buzar tidak habis pikir, kenapa negara ini menjadi makelar bagi rakyatnya? Kejadian itu baru diketahui Buzar ketika ia melihat tayangan televisi milik negara ini. Pada tayangan itu, Buzar meyaksikan ratusan rakyat mati kelaparan dan anak-anak diserang busung lapar, demam berdarah, folio dan juga penyakit mematikan yang belum ditemukan cara pengobatannya. Mata Buzar seperti anak panah meluncur ke layar televisi. Buzar juga tidak menyangka bahwa orang-orang yang mendiami negara ini tidak

memiliki hati nurani. Dalam keadaan kesengsaraan, kepedihan dan kepiluan menusuk rakyat, para pemilik kekuasaan sibuk menghitung kekayaan yang akan mereka dapatkan dari pekerjaan mereka membela rakyat yang tidak berdaya. Selain itu, pemilik kekuasaan juga pusing mencari cara untuk tetap berkunjung ke negara lain untuk sebuah alasan memandingkan negara ini dengan negara lain. Kemarahan Buzar semakin bergelora, ketika stasiun televisi milik negara ini menayangkan kehidupan kota-kota basar yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang ia jalani di kampung ini. Tanpa disadari Buzar, air matanya mengalir deras dari matanya. Buzar terbayang Leman dengan susah payah bekerja menjual atap rumbia untuk menghidupi keluarganya. Dari hasil penjualan atap itu, Leman hanya mendapat lima ribu rupiah per hari. Dengan uang itulah Leman memilah-milah biaya

makan lima anggota keluarganya dan biaya berobat anak bungsunya. Dari tayangan stasiun teleivisi itu juga, Buzar baru menyadari bahwa kampungnya tidak ada apa-apanya dan bahkan keberadaan kampungnya terlintas pun tidak di benak orang-orang kota. Padahal dari kampunglah kotakota di bangun. Buzar betulbetul tidak menyangka bahwa pengorbanannya selama ini tidak berguna. Buzar mengigit bibir bawahnya keras-keras. Ia tidak merasakan sakit sedikit pun, karena tayangan di stasiun televisi itu lebih menyakitkan. Ketidakadilan yang baru saja ia ketahui menyelinap masuk ke tubuhnya dan mengalir bersama darahnya menciptakan gelombang memporakperandakan benteng keikhlasan. Buzar merasakan dirinya terasing di hamparan kematian dengan beribu burung gagak menyayat dagingnya. Buzar ingin berteriak, tapi mulutnya

tak mampu mengalahkan derasnya air mata yang meluncur ke pipinya. Setelah air mata mengalir seperti air sungai menuju lautan, perlambangan apalagi untuk suatu kesedihan? Air mata kadang kala membawa manusia mengenal dirinya lebih dekat lagi dan Buzar menemukan dirinya yang lain. Diri yang berkeinginan menebas segala ketidakadilan dengan perlawanan. Air mata yang menakung di mata Buzar seperti mutiara, bercahaya menerkam kegelapan di hadapannya. Buzar berlari ke belakang rumahnya. Ia pun mengambil kapak yang terletak di bawah kompor minyak tanah. Mata Buzar terbelalak seketika, dadanya turun naik dengan cepatnya. Nafasnya tidak teratur. Ia tatap dalam-dalam kapak di tangannya, lalu ia pun berteriak. “Jahanam kalian semua!” Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Buzar berlari ke luar rumah menunju tower di atas tanah miliknya. Di sepanjang jalan orang-orang terkejut melihat Buzar dengan kapak di tangannya. Orangorang pun mengikuti Buzar dari belakang. Sampai di tower tersebut, Buzar pun mengayunkan kapak dengan kedua belah tangannya. Bunyi besi beradu pun terdengar nyaring. Buzar tidak berpuas hati, dia pun melayangkan kembali kapak tersebut ke besi tower. Berulang-ulang kali ia lakukan hal itu dengan kemarahan yang paling marah. Orang kampung semakin ramai menyaksikan kemarahan Buzar. Mereka tidak berani menegur, sebab mereka tahu betul, kalau Buzar suadh seperti itu, tidak satu pun yang dapat menghentikannya. Salah-salah, orang yang menegur akan mendapat binasa. Bunyi besi beradu semakin nyaring terdengar. Buzar benarbenar tidak mampu dikendalikan lagi. Tiba-tiba bunyi letusan dari pistol meredakan semuanya. Kapak di tangan Buzar pun terlepas. Orangorang serantak membuka mulut, terkejut. Beberapa saat jatuhnya kapak ke tanah, tubuh Buzar pun rubuh. Tangan kanan Buzar memegang dada. Darah segar mengalir dari celah-celah jari tangannya. Mata dan mulut Buzar terbuka lebar. Sesaat kemudian, tubuh Buzar pun tidak bergerak lagi. Orangorang terdiam, tidak mampu berbuat apa-apa, selain menatap tubuh Buzar yang dipenuhi darah segar.***

Hang Kafrawi Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya, Unilak Selain sebagai dosen, ia juga menjadi Ketua Teater Matan Aktif di dunia teater dan sastra

ALINEA

Mahar

IRWANTO Pegawai Balai Bahasa Provinsi Riau

TATA LETAK: FEDLY AZIS

FUNGSI bahasa dalam politik digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan kekuasaan. Bahasa politik adalah bahasa sebagai alat persuasif sehingga sarat dengan eufemisme (ungkapan yang halus), jargon dan retorika. Penggunaan gaya bahasa eufemisme dimaksudkan untuk membuat segala sesuatu menjadi tampak berkesan positif, lebih baik ketimbang realitasnya. Ada kecendrungan bahwa eufemisme dan retorika adalah cara membungkus agar tindakan dan kebijakan penguasa kelihatan beradab namun cara ini membuat bahasa menjadi tersesat jauh dari makna sebenarnya. Bahasa yang digunakan untuk kepentingan kekuasaan akan mengalami distorsi makna yang luar biasa. Contohnya pada zaman Orde Baru, penangkapan, penculikan, pembunuhan terhadap mahasiswa,diistilahkan oleh pemerintah dengan kata “mengamankan”, “menertibkan”, atau “menjaga stabilitas nasional”. . Begitu juga dengan istilah-istilah yang dipakai dalam korupsi. Ada yang mengistilahkan dengan “apel malang”, apel washington, “dagnig segar”, “ketua besar”, “bos besar”, “ daging busuk, “kacang pukul”, dan sebagainya. Beberapa negara di dunia juga

memiliki istilah tersendiri dalam korupsi. Turki misalnya menggunakan “uang sup”, “uang terima kasih” di Hungaria, “uang bawah meja” di Prancis, dan Swedia. Sedangkan Inggris memakai istilah “uang bertanya”. Di Indonesia sendiri, berbagai istilah lain untuk uang korupsi, diantaranya; “ uang tip”, “angpao”, “uang administrasi”, “uang diam”, “uang bensin”, “uang pelicin”, “uang ketok”, “uang damai”,” uang bawah meja”, “uang rokok”, “uang lelah” dan lainnya. Sekarang, muncul lagi istilah “mahar” untuk istilah pemberian uang kepada partai politik pengusung dari bakal calon kepala daerah agar dapat rekomendasi maju sebagai bakal calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kalau ditelusuri, hakikatnya partai pasti menolak keras ada praktik semacam itu. Namun, bagi partai tertentu dilematis juga. Ada kebutuhan operasional partai yang tidak kecil. Aktivitas Pilkada dapat menjadi sumber pemasukan potensial untuk kelangsungan hidup partai. Realitas politik dari uang “mahar” ini mengharuskan Asmadi dan Jisman batal maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir 2015 karena tidak mau memberikan uang “mahar”. Begitu juga

dengan Sebastian Salang. Mimpinya untuk menjadi Bupati Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, akhirnya kandas lantaran diwajibkan membayar uang “mahar” untuk memenuhi persyaratan pencalonan. Sebenarnya penggunaan kata “mahar” yang dipakai dalam istilah uang untuk partai politik dinilai sangat tidak tepat. Pasalnya, kata mahar dalam bahasa Arab diartikan sebagai mas kawin. Secara terminologi artinya pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan hati calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi sang isteri kepada calon suami. Mahar disebut juga dengan istilah yang indah, yakni shidaq, yang berarti kebenaran. Jadi makna mahar lebih dekat kepada syari’at agama dalam rangka menjaga kemuliaan peristiwa suci. Salah satu dari usaha Islam ialah memperhatikan dan menghargai kedudukan wanita, yaitu memberinya hak untuk memegang urusannya. Firman Allah swt: “Berikanlah mahar kepada wanita yang kamu nikahi sebagai pemberian dengan penuh kerelaan” (An-Nisaa: 4) Sedangkan sabda Rasulullah saw kepada orang yang akan menikah: “Carilah olehmu (untuk menjadi mahar) walaupun hanya cincin besi” (Nailul Authar 6/170)

Sedangkan hikmah disyariatkannya pemberian mahar dalam pernikahan adalah untuk menunjukkan kesakralan akad pernikahan, dan menghormati kedudukan wanita dan pihak keluarganya. Selain itu mahar juga bisa menjadi pertanda atas kesungguhan niat baik pihak laki-laki untuk membangun mahligai rumah tangga. Begitulah Islam mengatur secara baik dan indah. Sementara itu, kata “mahar” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) digolongkan kepada kata benda (nominal) yang berarti pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah. Jadi, penyimpangan kata “mahar” menjadi “uang pelicin”, “sogok” atau “sagu hati” kepada partai politik dapat disebut dengan politik bahasa eufemisme seseorang/kelompok/ penguasa. Sedang untuk masyarakat yang ingin mengkritisi kebijakan penguasa digunakan bahasa sarkasme. Bahkan tidak heran orang atau masyarakat yang ingin mengkoreksi tindakan sewenang-wenang penguasa, mereka malah dicap subversif atau makar. Penggunaan eufimisme akan memberikan kesan bahwa seolah– olah segalanya terlihat baik, berkesan positif dibandingkan realita sesung-

guhnya. Eufimisme dan retorika bahasa digunakan untuk membungkus tindakan penguasa agar terlihat baik dan beradab, namun penggunaan bahasa ini justru akan membuat bahasa mengalami distorsi makna yang jauh menyimpang dari arti yang sebenarnya. Bahasa yang digunakan untuk kepentingan kekuasaan akan mengalami penyesatan yang luar biasa. Fenomena uang “mahar” ini sebanarnya menarik untuk ditelisik lebih dalam. Sebab, secara hukum, jika terbukti melakukan praktik “mahar” politik, calon kepala daerah bisa didiskualifikasi dari gelaran Pilkada. Karena itu, Bawaslu seharusnya menjadikan “mahar” politik sebagai objek pengamatan penting sebelum verivikasi pendaftaran dilakukan. Untuk itu, kemahiran seseorang dalam berbahasa seharusnya tidak ditunjukkan untuk semua kata, tidak terkecuali kata “mahar” yang akhirnya menyimpangkan makna kata yang sesuangguhnya.*** Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi. TATA LETAK: ANDRE


PUISI

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Ahmad Ijazi H Senja yang Lain /1/ Pernah kau kisah tentang tanah, ke lekuk telingaku yang masih merah, lalu bukit hijau tempat muasalmu singgah. di sana, kau memahat batu dengan kepingan darah. kenangmu terkubur bersama embus badai, namun jejakmu kian menjenjang, deras, melayari lautan abu yang lipir membasahi tapakmu sepanjang pelintasan empedu. Ianjo bordil: di sanalah sejarahmu terbentang dengan begitu jalang. “kita akan menuju surga,” bisikmu, sendu. kau timang aku di rahimmu yang gembur. harummu merimbunkan paruhku. kita menapak bersama: tertatih, menyimpul kibaran angin yang tak pernah selingkuh melagukan tembang rindu. di bilik pendebah, kau kenyang memagut senguk : mengenali warna kodrat dengan ricik air mata yang kian menua. kau baui aroma diri dengan mantera yang tak pernah putus dihitung dari perih ke perih. begitulah riwayat sukmamu memuai bersama bilur-bilur luka, serta cinta yang semakin lapuk dan usang. /2/ Di senja yang lain, kau bisikkan nama lakimu. katamu, dia begitu jantan. ia meminangmu di usia yang belum lagi matang.

menyambang humamu: memerlihatkan warna kerangka utuh. ia kalap saat mendapatimu bulat digembalai cumbu. dengan cengkeram paling binasa, ia cekik serdadu yang mabuk menciumi punggung. kepalnya gemeretak, membengkokkan rahang lawan. tapi sebutir timah panas menyalak, menyisa liang pelipis mata.

“bahkan, dia telah menanamkan seluruh rusuknya untuk menghidupiku, juga kau,” bisikmu, getir, mengenang muara yang telah begitu jauh kau tinggalkan. dan kau menjelma wanita paling bahagia di antara kembang yang tumbuh di atas permukaan bumi. /3/ Tibalah di malam yang ganjil, kabut menelanjangi setiap inci nestapamu. purnama kisut dicerabuti gerhana. sementara jantungmu yang tinggal separuh kian susut membilang cahaya yang wajalla. ranjangmu menjerit memanggil kawanan malaikat, tetapi yang hinggap hanya kelebat muslihat yang riuh memecah-mecahkan syahadat. “aku Momoye—Jugun Ianfu yang ditakdirkan melayari asin sungai kehidupan, dengan dahaga yang kian bertambah-tambah sepanjang usia, Nak,” getirmu pada hitam tuba yang tak pernah sepi menyergap rakaat nestapa. tak dinyana, lakimu yang merumput di ladang Romusha itu

lebih nyata, lebih agung sutradara besar menyelewengkan kelaminnya “aku capek jadi maling,” lelaki di sebelahnya tiba-tiba berkata “tapi jadi maling atau bayan jadi markeso si juling atau durasim yang kekal sebagai bangunan bukankah bukan urusan kita,” ia menjawab dan suaranya terdengar bergetar seperti ada yang gemetar di kedalaman dirinya

harum darah semerbak. lakimu rubuh, memauh azal di pangkuan Izrail yang gaduh menggemerincingkan lonceng abadi.

“kutahu, nirwana sejengkal lagi, Ibu. kendati jasad kita akhirnya kembung dirasuk air, tetap riaknya yang beribu memberkati tualang kita hingga usai.”

2014/2015 Catatan: Jugun Ianfu: wanita-wanita yang dijadikan budak seks, pemuas nafsu para serdadu-serdadu di masa penjajahan Jepang, perang dunia II. Ianjo Bordil: asrama, tempat perbudakan seks. Momoye: panggilan kepada wanita yang dipaksa mengabdi sebagai budak seks Romusha: kerja paksa bagi pria dewasa pada masa penjajahan Jepang.

Ahmad Ijazi Hasbullah, kelahiran Rengat, Riau, 25 Agustus. Pernah menjadi nominator lomba menulis cerpen Kemenpora 2011. 10 besar menulis Puisi Tulis Nusantara 2013, dan 10 besar menulis Puisi-Esai Jurnal Sajak 2013. Buku tunggalnya berjudul “Tangisan Tanah Ulayat” (2014). Saat ini menetap di Pekanbaru.

Dadang Ari Murtono

pada akhirnya ia percaya seperti kebodohan, kecantikan juga tak mengenal batas dan ia mengenang suatu malam ketika di atas panggung juwariyah mengerling dan ia, di bawah, jatuh hati sekaligus jatuh birahi ia pernah mengira kecantikan hanya bisa sebisa imajinya lalu dalam gelombang yang dibawa tatapannya, ia menyertakan semacam rayuan “kelak, aku akan bertanya pada tuhan apakah ia sedang indah-indahnya ketika menciptakanmu?” dan dengan cara yang sama juwariyah menjawab dengan semacam penolakan “tuhan tidak ikut campur dalam parasku kini, hanya pupur dan aneka pemulaslah yang bisa melipur atau syukur-syukur memuaskan pertanyaanmu,” tapi kemudian ia merasa bodoh sebodoh-bodohnya bodoh ketika lakon tamat dan di krobongan, ia amati lamat-lamat, lama-lama, betapa juwariyah semata lelaki gundek tanpa riasan dan tak ada lain selain makian yang tiba-tiba terbit: benar-benar curutlah dia! dan juwariyah, sepertinya, hanya sepertinya, berkata “beginilah bila tuhan ikut campur! beginilah!”

temanan dengan temaram sebelum tengah malam bahkan gema tawa yang dipancing lawakan telah lama tak ada seorang penjual kacang mematikan petromak dan menghitung berapa ikat terjual berapa ikat tak sampai tertawar, dan berapa ikat yang tak ada tapi tak ikut terbayar, di atas panggung si sogol, dalam pentas pertamanya itu, menyaksikan betapa mimpinya hanya akan kekal sebagai mimpi (bertahun-tahun yang lampau ia lihat si pitung di tivi, dan ia ingin jadi sogol di tivi, yang banyak iklannya, yang ramai pemirsanya) ketika si penjual kacang merapikan sarung di sekitar panggung tinggal suwung

papan gedripan si bakal suminten dan calon maling yang tak tahu di lakon mana lagi akan tersesat beku sesaat di depan triplek bercat hitam, hanya ada letukan kapur sisa hapusan tulisan yang ada di sana, mengabarkan usia jumlah kenangan dan nasib yang ditentukan tuhan kecil, dulu

dan si sarmidin yang celaka, berkata dengan jenaka kepadanya, “temananlah dengan temaram dan segala yang ada padanya: angin, dingin, kadang kabut, sebab merekalah yang paling setia yang membuat kita bermain tidak dengan sia-sia, atau perasaan tersia-sia belaka”

“si sutradara belum muncul juga,” kata si akan perempuan gila, ia mencoba menerka di sisi mana namanya ada dan sebagai apa ia diadakan dengan dadakan

ketika hari sudah dini lagi

tapi ia telah bersiap untuk peran paling buruk dalam perang paling busuk meski tak mengerti pastinya seperti ia dulu bersiap ketika dalam gedripan lainnya, yang

demi sesuatu yang layak dipuisikan tapi aku hanya terkenang ponsel tak berpulsa dan pacar yang berulang minta ditelepon sedang telah berkali kukatakan penyair tak tentu bayarannya, dan tak tentu pula saldo tabungannya seorang panjak membebaskan tangannya dari kayu pemukul dan menyalakan rokok dan di dekatnya, aku menghirup napas dalam-dalam, dalam upaya membujuk jantung yang kecanduan nikotin “ludruk ini akan segera tamat,” katanya tiba-tiba lalu aku tiba pada sebuah sesak yang sebetulnya telah lama aku tebak “tapi jauh sebelum itu, seorang penyair gagal akan lebih dulu tiba di akhir riwayat”

si cantik juwariyah

/4/ Pada akhirnya, di punggung kapal Nichimarulah kau dipasung. betina berkepala ular mengitarimu, menumpahkan anggur aroma keranda. arus kepedihan intim mengombang-ambingmu menyiangi teluk paling sesat. kau sakau memertahankan roh yang tinggal separuh, saat aku yang masih sebongkah daging dikeruk dari ceruk rahimmu yang tetap tabah meski digelungi buntalan kabut.

dengan seikat kembang, kau dijunjung di pundaknya. kau dilabuhkan pada gelembung dadanya yang begitu tenang dan mulia. karang-karang tabahnya menaungimu dengan nyawa yang tak pernah mengeluh.

29

suatu kali, ketika hari telah jadi dini lagi tukang kopi sudah pergi begitu disadarinya tak ada lagi yang memerlukan dirinya dan orang-orang itu – yang tengah berada di tengah panggung, atau di setengah halaman yang telah jadi krobongan memoles muka dan memantaskan diri demi adegan yang akan tiba – berpentas untuk diri mereka sendiri dan aku yang mati-matian mencari celah

dia kembali menghembuskan asap kuat-kuat setelah hisapan yang juga kuat-kuat dan aku mengulang menghirup napas kuat-kuat sembari beringsut agar dengannya aku lebih dekat

travesti dalam sebuah puisi jauh di masa kecilnya, ketika ia mulai mual pada celana, potongan rambut cekak dan terpesona pada celak serta bedak dan aneka gaun berenda, ia membiasakan dirinya pada celaan dan omelan bapa ibu yang seakan tak bercelah di masa remajanya sewaktu dengan tegas dipilihnya pergi dari rumah dan berhadap-hadapan dengan dunia yang tak ramah ditempuhnya jalanan dengan gincu dan riasan tebal ia akrabkan dirinya dengan sebutan lacur dan bayaran murah dari lelaki cabul dan ketika nasib membawanya pada sebuah tobong menjadikannya ibu wingit dari sarip yang mampu melawan isroil hanya dengan sedesis gumam seorang penyair memasukkannya dalam sebuah puisi dan ia merasa begitu asing “dalam puisi ini, dan hanya dalam puisi ini kamu bisa berseteru dengan tuhan dan memilih nasib sendiri,” kata si penyair tapi pada bacaan yang kesekian ia mengerti ia lah yang membuat si penyair merasa mampu berseteru dengan tuhan dan seakan sanggup menentukan nasib sendiri ia tak merasa perlu meluruskan apa yang keliru dengan kata-kata ia memutuskan diam dan terus begitu dan berlaku terus begitu

Dadang Ari Murtono, lahir dan tinggal di Mojokerto, Jawa Timur. Buku ceritanya yang sudah terbit berjudul Wisata Buang Cinta (2013) dan Adakah Bagian dari Cinta yang Belum Pernah Menyakitimu (2015). Saat ini bekerja penuh waktu sebagai penulis dan terlibat dalam kelompok suka jalan. Sebagian tulisannya pernah terbit di beberapa surat kabar, majalah dan jurnal seperti Padang Ekspres, Solo Pos, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Lampung Post, Kompas, Koran Tempo, Jawa Pos, Republika, Suara Pembaruan, Bali Post, Surabaya Post, Minggu Pagi, Sinar Harapan, Kedaulatan Rakyat,Majalah Nova,Majalah Sagang, dll.

Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

S E N G GAN G

Nilai Berkampung “...sastra lebih menekankan nilai berkampung, bukan nilai bercerai,” (Amin Sweeney).

MARHALIM ZAINI

REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

SWEENEY bicara begitu, sesungguhnya tidak semata dalam konteks sastra lisan (Melayu), tetapi juga sastra tulis. Sastra lisan (oral literature), lebih khusus puisi lisan (oral poetry), sifatnya komunal, dikonsumsi (dan juga diproduksi) secara bersama (turun-temurun, dari mulut ke mulut) karena telah diyakini menjadi “milik bersama.” Maka frasa “nilai berkampung” di situ, boleh jadi adalah substansinya. Individu-individu dalam sastra lisan adalah “kita” bukan “aku.” Resikonya, ia kerap (dianggap) anonim. Tak ada yang benar-benar merasa sepenuhnya berhak mengklaim sebagai pengarang. Kalau ada si penutur, si tukang

cerita, si tukang syair, toh ia adalah bagian dari kolektivitas itu, bukan si “pemilik” cerita. Pendapat semacam itu, agaknya sudah jadi klasik. Menjadi menarik, hemat saya, jika misalnya kemudian ada yang meragukannya, mempertanyakannya. Salah satunya, Ruth Finnegan, dalam bukunya Oral Poetry, Its Nature Significance and Social context (1977). Apakah betul puisi lisan itu anomin dan bersifat komunal? Meragukannya, adalah upaya menolak lupa, bahwa “si penyair” itu ada, sebagai individu pencipta, di balik yang anonim itu, di balik yang komunal itu. Meniadakan “individu” di balik sebuah puisi lisan, sama halnya menghapus stempel “orisinalitas” karya, dan ia menjelma semata sebagai “the voice of the community.”

Cara pandang modern, memanglah (kerap) begitu. Individualisme mengemuka, yang seolah berpengaruh langsung pada komunalisme yang luntur. Sebuah cara pandang, yang diikuti dan mengikuti datangnya peradaban cetak melalui revolusi cetak (print capitalism). Tetapi, rupanya, revolusi itu tak juga sepenuhnya berjaya, sebab sampai kini yang namanya keberaksaraan itu terus-menerus “berkelahi” dengan kelisanan. Saya bilang berkelahi, karena oleh sebagian orang, keduanya kerap diletakkan pada posisi dikotomis. Yang sayangnya, selalu menempatkan yang satu lebih tinggi beberapa anak tangga daripada yang satu. Dan celakanya, sampai ada stigma; yang satu lebih “berperadaban” dibanding yang lain. Padahal mestinya tidak. Saya

termasuk orang yang bersepakat dengan sebagian orang yang lain, bahwa keduanya (keberaksaraan dan kelisanan) tak dapat dipisahkan begitu saja. Finnegan, Sweeney, Walter J. Ong, Albert Lord, Teew dan beberapa yang lain, saya kira juga termasuk Victor Turner (dalam beberapa kajian), tentu bisa masuk dalam golongan ini. Setidaknya, yang cukup menonjol hemat saya adalah Ong (1977) dengan istilah noetika-nya itu—sebuah pendekatan kajian antar-media. Dikotomi hitam-putih antara keduanya, tidak ada. Masih selalu melekat oral residu (jejak-jejak lisan) dan “orientasi lisan” dalam keberaksaraan. Dan kenyataan lain juga menunjukkan bahwa kehadiran aksara cetak tidak serta merta menghilangkan tradisi membaca “naskah” yang memiliki sifat oral-aural yang kuat.

Maka “perkelahian” itu pun justru kemudian kian tak dapat dilerai dengan mudah, terutama ketika kita berupaya mencari “aku sebagai individu” dalam puisi. Nilai berkampung yang disebut Sweeney itu, seolah tambah memperkokoh tesis bahwa “aku” dalam puisi (lisan maupun tulisan) melebur dalam komunalisme. Meskipun, saya meyakini, bahwa peleburan itu tidak serta merta hendak meniadakan si “aku” sebagai pengarang maupun si “aku” sebagai bagian dari masyarakatnya. Akan tetapi, justru tengah memberi ruang artikulasi yang tegas terhadap penguatan “identitas” si “aku” sendiri. Sebab—seolah otomatis—penguatan identitas si “aku” sebagai pengarang, adalah juga penguatan identitas si “aku” dalam komunitasnya, adalah juga penguatan identitas komunitasnya itu sendiri.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN


RIAU-TELEVISI

30

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Tv-nya Orang Riau

acara sepekan AHAD 06.00 - 06.02

06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 11.00

11.00 - 11.55 11.55 - 12.00 12.00 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 14.55 14.55 - 15.00 15.00 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.01 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.27 18.27 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.05 - 23.00 23.00 - 24.00 24.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI TRIMASINDO POWER KNEE HS TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA HIPLUS, JAMSI, IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, AMP, QYU-UP SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH PROMO RTV MAKAN - MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) MUSIKPLUS MUSIKPLUS PROMO RTV KARTUN HHK PROFIL KAB. KAMPAR ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA SERIBU PARIT AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK SPORT PROFIL BENGKALIS POTRET TELUK LOTAK SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM VOA INDONESIA TERBARU SENANDUNG NADA KENANGAN DIALOG BERSAMA PAK KOBRA CLOSING ACARA

SENIN 06.00 - 06.02 06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 14.30 - 14.55 14.55 - 15.00 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 16.55 16.55 - 17.00 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.28 18.28 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.05 20.05 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.00 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

SELASA

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SILANG UPACARA BENDERA HUT-RI KE 70 SILANG UPACARA BENDERA HUT-RI KE 70 SILANG UPACARA BENDERA HUT-RI KE 70 TRIMASINDO POWER KNEE HS TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU PUAN DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV DUMAI HARI INI KARTUN HHK PROFIL CIPTAKAN DESA MANDIRI BENGKALIS ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS PROFIL DESA KITA KAB. MERANTI AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM PROMO RTV DETAK BISNIS JERUJI DBM ATW SENANDUNG MELAYU PROFILE DESA KITA BENGKALIS VOA INDONESIA TERBARU PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

06.00 - 06.02 06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 09.00 08.30 - 09.00 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 11.00 - 11.55 11.55 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 14.30 - 14.55 14.55 - 15.00 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.28 18.28 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 22.05 22.05 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 23.55 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

RABU

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI TRIMASINDO POWER KNEE HS TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL DETAK MELAYU PROMO RTV BEBUAL DALAM DENDANGAN BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DIALOG BADAN KOORDINATOR PENYULUHAN PROV. DIALOG BADAN KOORDINATOR PENYULUHAN PROV. DUMAI HARI INI DIALOG JENG ANA DIALOG JENG ANA ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI DIALOG SINSHE ADAM DIALOG SINSHE ADAM PROMO RTV SENANDUNG HORAS DIRANTAU PROFIL BENGKALIS POTRET TELUK LOTAK PROFIL KEC. SEBERIDA INHU PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

06.00 - 06.02 06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.03 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.27 18.27 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.05 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.00 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

KAMIS

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI TRIMASINDO POWER KNEE HS TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP DETAK MELAYU PROMO RTV MAKAN-MAKAN DBM DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV MUSIKPLUS MUSIKPLUS DUMAI HARI INI DIALOG DEPAG PROV DIALOG DEPAG PROV ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM VOA INDONESIA TERBARU SIRAWA PROFIL KEC. SEBERIDA INHU PROFIL BENGKALIS POTRET TELUK LOTAK PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

06.00 - 06.02 06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.30 HS 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.30 - 14.00 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 14.30 - 14.55 14.55 - 15.00 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 16.55 16.55 - 17.00 17.00 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.27 18.27 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 22.00 22.00 - 22.05 22.05 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.00 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

JUMAT

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI TRIMASINDO POWER KNEE

06.00 - 06.02

TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP DETAK MELAYU PROMO RTV FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) MUSIKPLUS MUSIKPLUS PROMO RTV KARTUN HHK PROFIL DESA KITA KAB. MERANTI ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFIL DESA KITA INHU AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI DIALOG INFOKOM PROMO RTV SENANDUNG MANDARIN - NI HOU PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT PROFIL INHIL BIDANG KESEHATAN PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

08.30 - 09.00

06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.30

09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 14.00 14.00 - 14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00- 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.27 18.27 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 22.05 22.05 - 23.00 23.00 - 24.00 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

SABTU

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI TRIMASINDO POWER KNEE HS TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA QYU-UP, IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HIPLUS DETAK MELAYU PROMO RTV MATAHATI LAZIZ HARUN YAHYA DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) MUSIKPLUS MUSIKPLUS DUMAI HARI INI KARTUN HHK PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS PROFIL DESA KITA BENGKALIS AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS DETAK SELISIK SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM VOA INDONESIA TERBARU PROMO RTV SENANDUNG TEMBANG WENGI DIALOG PAK KOBRA PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

06.00 - 06.02

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI TRIMASINDO POWER KNEE HS TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA QYU-UP, IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HIPLUS KAMPUNG MELAYU HANG OUT PROMO RTV MAKAN - MAKAN TANTANGAN 50 - 50 DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV MUSIKPLUS MUSIKPLUS DUMAI HARI INI KARTUN HHK PROFIL KAB. BENGKALIS ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK FOKUS PROFIL CIPTAKAN DESA MANDIRI BENGKALIS SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM VOA INDONESIA TERBARU PROMO RTV SENANDUNG OCU KAMPAR PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT PROFIL INHIL BIDANG KESEHATAN PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 14.00 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.03 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.27 18.27 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 22.05 22.05 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.00 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

Kampung Madani Perdana di Rumbai

RTV FOR RIAU POS

TINJAU: (Dari kiri) Lurah Sri Meranti, Camat Rumbai, Kabag Humas Pemko Pekanbaru dan Ass projek manajer Kampung Madani saat mengunjungi lokasi kegiatan.

PEKANBARU(RP)- Program Kampung Madani hari ini mulai produksi. Program pengembangan dari program Makan-makan Sekampung tersebut segera naik tayang setelah proses produksi selesai. Untuk tahap pertama akan diproduksi dua episode. Salah satu diantaranya mengambil lokasi di kecamatan Rumbai, tepatnya di seputar Jalan Nelayan. Terpilihnya Kecamatan Rumbai, kelurahan Sri Meranti ini sudah melalui berbagai pertimbangan. Menurut produser program Kampung Madani, Rio Apriyanto alias Yoyok, Kecamatan Rumbai dinilai sangat cocok karena wilayahnya yang cukup jauh dari pusat Kota Pekanbaru, daerah ini juga cukup padat penduduk dan masih terkesan tradisional. Apalagi berada dipinggiran Sungai

Siak sebagai salah satu icon Kota Pekanbaru. ‘’Kami telah melakukan survey dibeberapa lokasi, sepertinya memang disinilah tempat yang sangat cocok untuk produksi perdana program Kampung Madani. Masyarakatnya pun sangat kooperatif,’’ tukas Yoyok. Sebelumnya Yoyok yang bertindak sebagai project manager berama tim, didampingi Camat Rumbai dan Humas Pemerintah Kota Pekanbaru, telah berkunjung dan berkoordinasi dengan pihak setempat. Lurah, RW dan RT serta masyarakat sangat mendukung dan menyambut gembira kegiatan ini. Menurut agenda yang telah dicanangkan, Kampung Madani diawali dengan kegiatan gotongroyong warga dimulai pukul tujuh

pagi sembari menunggu kedatangan Walikota Pekanbaru. Saat walikota tiba di lokasi kegiatan, ia akan diajak langsung berbaur dengan masyarakat yang sedang bergotong royong, diharapkan akan ada jalinan komunikasi antara masyarakat dengan walikota pada moment ini. Walikota akan diajak mengunjungi rumah warga yang butuh bantuan, sejenak sebelum memasuki lokasi utama acara. Setelah mengunjungi warga, walikota akan dipandu menuju panggung yang telah dipersiapkan panitia, untuk selanjutnya mengikuti agenda inti yaitu dialog langsung dengan warga serta membuka perlombaan masak dan permainan rakyat. Kegiatan ini direncanakan akan berakhir tepat pada pukul dua belas siang. (ssb/rpg)

Detak Pilkada Serentak Hadir Tiap Jam PEKANBARU(RP)- Tahun 2015 ini, sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau akan menggelar Pilkada. Yaitu Kabupaten Pelalawan, Siak, Kuantan Sengingi, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kota Dumai dan Kebupaten Kepulauan Meranti. Guna memberikan informasi terkini ten-

tang pelaksanaan Pilkada, redaksi Riau Televisi mulai tanggal 24 Agustus 2015 menghadirkan informasi terkini pilkada serentak setiap jam. Menurut Penanggungjawab Program Berita Pilkada RTv, H Mardiansyah, informasi ini dihadirkan untuk menjawab keingintahuan masyarakat tentang pelaksanaan

pilkada serentak di Provinsi Riau. ‘’Kami juga ingin menjadikan RTv sebagai barometer informasi pelaksanaan pilkada serentak. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi pelaksaan pilkada serentak di sembilan kabupaten/ kota se Provinsi Riau, silahkan menonton RTv,’’ ujar pria yang

akrab di sapa Pak Haji. Mardiansyah menambahkan, waktu tayang informasi terkini pilkada serentak ini, dikemas dalam program Detak Pilkada Serentak, yang akan hadir mulai pukul 09.00 WIB dan akan terus hadir setiap jam seterusnya, dari hari Senin – Sabtu. ‘’Selain hadir setiap jam, kami juga me-

ngemas informasi Detak Pilkada selama 30 menit mulai pukul 19.30 – 20.00 wib setelah Program Detak Riau, dari Senin sampai Sabtu,’’ kata pria yang juga menjabat Wakil Pemimpin Redaksi Riau Televisi ini. Selain informasi terkini pilkada serentak setiap jam, redaksi RTv

juga menghadirkan program Dialog Pilkada Serentak, dengan mengusung tema Mencari Pemimpin yang Bermarwah. ‘’Program ini akan hadir setiap hari jumat pukul 20.00 – 21.00 WIB,” ujar pria kelahiran Kota Gurindam Tanjungpinang Kepulauan Riau ini. (mar/ rpg)

Wako Berbaur di Kampung Madani PEKANBARU(RP)- Kampung Madani, program baru yang akan tayang di RTV mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Kondisi ini dipicu dengan informasi yang mereka dengar tentang kehadiran Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT pada kegiatan tersebut. Salah satu program dialog langsung antara walikota MARDIANSYAH dan warga masyarakat. Informasi ini juga didukung dengan data rancangan program serta run down kegiatan dari panitia. Dimulai dari dibuka Wali Kota Pekanbaru. Firdaus juga direncanakan akan ikut berbaur dengan masyarakat tempatan dalam kegiatan gotongroyong warga. ‘’Program ini bukan semata-mata kegiatan dari Riau Televisi, tapi merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Humas Pemko,’’ ujar Rio Apriyanto, project manajer dari Kampung Madani. ‘’ Dari informasi yang kami peroleh langsung dari Kabag Humas Pemko dan koordinasi dengan protokoler, Wali Kota dipastikan akan membuka langsung kegiatan tersebut,’’ ungkap Yoyok. ‘’Acara akan dimulai pada pukul tujuh pagi dengan kegiatan goro warga. Wali Kota diagendakan tiba dilokasi pada pukul delapan pagi dan langsung berbaur dengan warga yang sedang bergotong royong,’’ jelas Syam Bahrunzi yang bertanggung jawab sebagai floor director acara. Selain gotong-royong, Wako berkesempatan mengunjungi rumah warga yang memerlukan bantuan sebelum mengikuti agenda utama dialog bersama warga, lomba memasak antar ibu-ibu, serta permainan rakyat. (ssb/rpg) REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

RTV FOR RIAU POS

PANJAT PINANG: Warga di Jalan Parit Indah melakukan kegiatan panjat pinang yang dipasang di tengah-tengah parit dalam rangka HUT RI ke 70.

Hilir Mudik, 17-an Heboh di Parit Indah PERINGATAN hari kemerdekaan menjadi moment yang selalu dinantikan masyarakat nusantara. Karena pada moment ini selalu dirayakan dengan berbagai kegiatan meriah. Hampir di setiap RW, kelurahan, desa bahkan sampai tingkat kecamatan, kota dan kabupaten masyarakat akan merayakan hari jadi Republik Indonesia tersebut setiap tahunnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, moment dirgaha-

yu RI ke tujuh puluh tahun ini juga diperingati masyarakat dengan menggelar berbagai perlombaan. Mulai dari Permainan rakyat, seperti balap karung atau pacu goni, pacu bakiak, tarik tambang, permainan anak-anak seperti balap sendok dengan balap bola ping-pong, makan kerupuk dan lain-lain. Panjat pinang menjadi perlombaan yang selalu identik setiap perayaan kemerdekaan.

Namun berbeda dengan lomba panjat pinang yang biasa diadakan masyarakat umumnya, panjat pinang di Jalan Parit Indah kali ini diadakan ditengah-tengah anak sungai yang berdampingan dengan jalan tersebut. Sungai yang berair dangkal tersebut dibendung untuk meningkatkan kedalaman air, ditengah kolam bendungan berdiri batang pinang yang telah dilumuri gemuk. Dipuncaknya bergelan-

tungan berbagai hadiah yang tentu saja menggiurkan bagi pesertanya. Lomba panjat pinang didalam air ini sontak menarik perhatian masyarakat. Bukan hanya masyarakat tempatan tapi masyarakat yang kebetulan melintasi Jalan Parit Indah turut berhenti untuk sekedar menikmati moment perlombaan yang unik tersebut. Kondisi batang yang licin oleh gemuk semakin licin oleh air sungai

sehingga sangat menyulitkan pemanjat untuk dapat mencapai puncak. Ditambah kehebohan ibu-ibu yang beraris menari dan bernyanyai di tepian sungai. Perlombaan ini menjadi moment paling heboh yang pernah dikunjungi oleh tim Hilir Mudik khusus dihari kemerdekaan yang akan dapat anda saksikan tayangannya dalam program Hilir Mudik hari ini pukul 12.30 wib hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUKU

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

BUKU BARU

Mendidik Anak secara Islami Oleh Muhammad Amin

Mandiri Practise Your English Competence Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Eka Mulya Astuti : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2015 : 103 halaman

Menguasai Bahasa Inggris BUKU Mandiri Practise Your English Competence untuk SMK dan MAK ini disusun secara sistematis berdasarkan standar isi 2006. Buku ini merupakan buku pelengkap yang ditujukan untuk membantu peserta didik SMK dan MAK dalam mendalami materi Bahasa Inggris yang dituntut dalam kompetensi dasar serta untuk mengasah kemampuannya secara mandiri. Selain itu, buku ini juga diharapkan akan membantu peserta didik memahami konsep-konsep kunci dalam pembelajaran Bahasa Inggris SMK dan MAK, sekaligus mengenalkan karakteristik soal-soal untuk ujian sekolah dan ujian nasional. Bagi guru, buku ini dapat menjadi sumber soal untuk PR, tugas harian, ataupun pendalaman materi menjelang ujian.(muh)

REDAKTUR: FEDLI AZIS

31

BANYAK orangtua yang mendidik anak tanpa wawasan dan ilmu. Hal ini menjadikan pendidikan anak terjadi secara ‘alami’ tanpa sentuhan pengetahuan. Anak kerap dididik dengan pendekatan yang sama dengan cara mendidik orangtuanya. Padahal tantangan anak sekarang berbeda dengan tantangan anak zaman dahulu ketika sang orangtua menjadi kanak-kanak. Era globalisasi telah membuat dunia global yang ada di seberang lautan dapat masuk ke dalam rumah, bahkan ke dalam kamar dalam sekejap mata. Banyak sekali muatan global, mulai dari televisi, internet hingga game, yang sebenarnya tak mendidik dapat masuk ke rumah dengan mudah. Sebagiannya mengajarkan kekerasan, pornografi, kesadisan, dan lainnya. Jika anak dibiarkan dengan pendidikan global tanpa saringan, maka mereka bisa berubah menjadi aneh dan asing di mata orangtuanya. Apalagi jika orangtua ternyata juga gaptek, sehingga tak tahu sama sekali apa kelakuan anak-anak mereka di kamar, yang ternyata sudah berpikir dan bertingkah global ala Barat. Mendidik anak manusia tentu berbeda dengan pendidikan alami yang dilakukan induk hewan kepada anaknya. Induk ayam akan dengan mudah mengajak anaknya mencari makan dengan mengais makanan. Begitu juga induk harimau dengan mudah mengajarkan cara berburu kepada anaknya. Tiap generasi, cara mengajarkan anak tak akan berubah karena bagi hewan, zaman tak akan berbeda tiap tahunnya. Ini tentu saja ber-

beda dengan dunia manusia yang penuh nuansa dan warna. Mendidik anak dari kecil hingga dewasa dipaparkan dalam buku ini, lengkap dengan modelnya. Astrie Ivo adalah model pendidik yang dipaparkan secara rinci dalam buku ini. Buku ini tak hanya membahas bagaimana cara mendidik anak, tapi lengkap dengan paparan apa-apa saja yang dilakukan Astrie Ivo kepada anak-anaknya. Ada aplikasi

langsung yang dilakukan Astrie, sehingga dia dan keluarganya dijadikan model dalam pendidikan anak-anaknya, khususnya secara islami. Astrie Ivo Feizaty Ivo lahir di Jakarta, 21 September 1964. Dia memulai karier semenjak kecil. Ibunya, Ivo Nilakreshna merupakan seorang penyanyi ternama di era tahun 1960-an dan Astrie kemudian meneruskan

bakat artis sang ibu dengan menjadi artis cilik sejak tahun 1980-an. Astrie yang berdarah MinangkabauAceh ini menikah dengan Dariola Yusharyahya yang merupakan adik dari aktris Zoraya Perucha. Pernikahannya membuahkan tiga putra yaitu Kevin Arighi Yusharyahya, Adrio Faresi, dan Riedo Devara. Selama berkarier di dunia perfilman, wanita yang memakai jilbab sejak tahun 2000 ini sempat menjadi pelakon utama dalam film Bunga Cinta Kasih, Tabah sampai Akhir, serta Boni dan Nancy. Beberapa tahun terakhir Astri yang juga merupakan alumnus sebuah universitas di Jerman ini lebih banyak menjadi presenter yang kerap muncul di layar televisi, terutama dalam berbagai acara yang bernuansa keagamaan. Hal ini dilakoninya selama beberapa tahun seiring kesadarannya dalam mendalami ilmu agama Islam. Dia kemudian meningkat menjadi ustazah dan pendakwah di berbagai tempat. Salah satunya tampil rutin setiap pagi di sebuah stasiun televisi swasta nasional. Astrie Ivo juga pernah menulis buku berjudul Cantik Sepanjang Usia yang dirilis di Arena Islamic Book Fair, Senayan pada Maret 2006. Dari penam-

pilannya yang sudah berjilbab, menulis buku tentang hijab, main sinetron religi, maka Astri Ivo sudah masuk jajaran artis yang menjadi pendakwah. Dia memang sudah menjadi pendakwah sejak beberapa tahun terakhir, seperti halnya beberapa artis senior atau artis baru yang memilih jalan dakwah. Ada yang berhenti total dari keartisan, tapi ada juga yang tetap menjadi artis, yang khusus untuk film atau sinetron religi saja. Dalam buku ini, Astrie Ivo memaparkan dengan detil perjalanan hidupnya dalam mendidik anak-anaknya. Bisa dikatakan buku ini memang sebuah autobiografi karena diceritakan dengan gaya orang pertama dengan sebutan “saya”. Lebih dari itu, autobiografi Astrie Ivo ini menitikberatkan pada pengasuhan atau pendidikan bagi tiga anak lelakinya. Astrie tak hanya memberikan wawasan pendidikan pada anak-anaknya, tapi juga membuka ruang diskusi, membangun persahabatan, dan selalu berdialog dengan mereka. Buku ini dikemas dengan bahasa yang mengalir, lugas, lancar, dan enak dibaca. Buku ini menyampaikan persoalan-persoalan penting tentang islamic parenting yang disampaikan lewat autobiografi Astrie ini. Sebuah buku yang menginspirasi dan oleh karenanya penting untuk dibaca.***

Autobiografi Parenting Astrie Ivo, Sepasang Sayap Menuju Surga Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: : : :

Yugha Erlangga dan Astrie Ivo Emir, Jakarta Pertama, 2015 159 halaman

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

32

AHAD 23 AGUSTUS 2015

LUBUK LARANGAN: Suasana alam lubuk larangan saat panen ikan baru-baru ini.

DESA TANJUNG BELIT, KAMPAR KIRI

Menjala Ikan Larangan Jika punya waktu luang dan waktunya pas, kenapa tidak coba mengikuti helat wisata tradisional. Bukan hanya Kuansing yang ada Pacu Jalur, Rokan Hilir dengan Bakar Tongkang, di Kampar tepatnya Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu juga ada tradisi wisata budaya. Pembukaan Panen Lubuk Larangan yang sudah berlangsung sejak lama tidak salah untuk dinikmati. Mau coba menangkap ikan beramai-ramai, jangan lupa datang ke acara tahunan dan hanya pada waktu tertentu ini saja. Laporan, SOLEH SAPUTRA, Kampar solehsaputra@riaupos.co.id

U

NTUK mencapai ke loka si, dari Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, dapat ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan mobil atau sepeda motor dengan waktu lebih kurang tiga jam menuju Desa Tanjung Belit. Karena lokasi lubuk larangan yang berada di tengah hutan dan tidak ada akses jalan darat, harus menggunakan sampan mengarungi Sungai Subayang yang menyajikan pemandangan alam yang asri. Hanya memerlukan waktu sekitar 15-20 menit dari pinggir

kampung, kita sudah sampai di lokasi lubuk larangan. Tiba di lokasi lubuk larangan, terdapat hamparan bebatuan dan rerumputan hijau yang dapat dijadikan lokasi untuk tempat istirahat. Meskipun pembukaan lubuk larangan merupakan acara adat masyarakat setempat, namun siapa saja boleh menyasikannya dan membawa pulang beberapa ekor ikan dengan membayar sejumlah uang. Menurut masyarakat adat setempat, kearifan lokal tersebut sudah berlangsung sejak 1978. Lubuk larangan, adalah sebuah bagian dari Sungai Subayang dengan panjang sekitar 100 meter. Dinamakan lubuk, pasalnya di bagian sisi sungai itu memiliki kedalaman lebih dari bagian sisi sungai lainnya. Ikan-ikan di sana akan terjaga, pasalnya masyarakat setempat baru akan melakukan pemanenan setahun sekali. Berkat kesepatakan bersama tersebut, tidak heran jika sekali melakukan pemanenan akan menghasilkan ribuan ekor ikan dengan ukuran yang cukup besar serta berat di atas satu kilogram. Kondisi sungai yang masih terjaga kelestariannya dan airnya yang jernih membuat siapa saja yang melintasinya tidak akan pernah bosan. Ditambah lagi di bagian sisi kiri dan kanan sungai, terhampar

jejeran pohon-pohon hutan alam yang masih asri dan segar. Jika beruntung, beberapa satwa hutan seperti monyet dan burung, kerap tampak di tepian sungai seakan menyambut kedatangan. ‘’Awalnya dulu hanya satu, yakni lubuk larangan ninik mamak. Tapi kemudian muncul ide dari pemuda untuk membuat lagi satu lubuk larangan. Namun dalam pelaksanaannya dilakukan bersama-sama. Dahulu untuk menjaga lubuk larangan, diberlakukan sangsi dengan memberikan denda kepada orang yang mengambil ikan sebelum waktunya,’’ jelas Efri. Namun dalam pelaksanaannya, sangsi dengan diberlakukannya denda itu tidak berjalan maksimal. Pasalnya orang tertangkap mencurilah yang bisa dikenakan denda, sedangkan selain itu disinyalir banyak orang lain yang juga melakukan pencurian. Setelah dilakukan perundingan, disepakati bahwa untuk menjaga lubuk larangan tersebut dikawal dengan menggunakan pembacaan surat Yasin.''Setelah berganti model pengamanan, kami tidak lagi memberikan sanksi apapun. Bagi yang berani mengambil

ikan sebelum waktunya silahkan saja, namun tanggung resikonya sendiri. Kami yakin siapa yang berani melanggar ayat Allah, maka ada azab tersendiri. Dari beberapa pengalaman, entah kebetulan atau tidak orang yang dicurigai tetap mencuri ikan mendapat penyakit. Seperti perutnya yang membuncit hingga akhirnya meninggal,'' tuturnya. Pada pembukaan lubuk larangan ninik mamak, beberapa saat setelah lebaran Idul Fitri 2015 lalu, hasil lelang ikan mendaptkan uang Rp32 juta. Hasil tersebut didapat dari lelang 70 ekor ikan berukuran besar. Sedangkan 4.000 ekor ikan berukuran kecil dibagikan k e p a d a masyarakat. Saat melakukan panen, siapa saja masyarakat boleh meng-

ikutinya. Dengan syarat, jika hendak membawa pulang ikan yang dibagikan harus membayar uang Rp 35ribu bagi masyarakat luar dan Rp25 ribu bagi masyarakat

FOTO-FOTO: SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

Masyarakat yang menjala ikan menujukkan hasil tangkapannya.

Seorang wisatawan mengabadikan gambar prosesi panen.

Wisawatawan menunjukkan hasil ikan yang ditangkap.

Masyarakat antusias menyaksikan pemanenan ikan di lubuk larangan Tanjung Belit. REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

tempatan. ''Bagi masyarakat tempatan hanya boleh membayar satu bungkus ikan, atau istilahnya satu andel. Sedangkan bagi masyarakat luar boleh membayar lebih dari satu andel. Ikan yang berisi di satu andel sama rata, tergantung hasil tangkapan. Jika dapat 4000 ekor, dan yang membayar andel 1000 orang. Maka ikan itu akan dibagi sesuai jumlah andel yang dibayar masyarakat,'' jelasnya.(eko)

Proses lelang ikan hasil tangkapan.

Warga Tanjung Belit membakar ikan hasil panen. TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


F R US Dari Riau Selamatkan Dunia

Riau Pos z AHAD, 23 AGUSTUS 2015 z HALAMAN 33

Fokus Kanal, Tinggalkan Pemadaman Penanganan kebakaran hutan dan lahan masih berfokus pada pemadaman, bukan menanggulangi akar masalah. Salah satu yang mesti ditegakkan adalah mewajibkan pembuatan kanal di setiap pembukaan lahan. Kelompok maupun perizinan perkebunan dan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI). Laporan, MASHURI KURNIAWAN, PEKANBARU mashurikurniawan@riaupos.co

LUAS areal perizinan yang dirambah bervariasi. Ada areal dirambah keseluruhan, tetapi ada juga areal hanya sebagian. Pada saat terbakar, bukan hanya pada permukaannya saja. Bagian dalam lahan juga terbakar. Bila sudah begitu, api lahan bisa bertahan hingga berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Kondisi itu mengakibatkan bencana tahunan yang selalu dihadapi, tanpa adanya solusi kongkrit dari pejabat berwenang. Bahkan pembakaran di indikasi sengaja dilakukan untuk mengurangi kadar keasaman gambut hingga bibit tanaman kelapa sawit bisa ditanam. Bila terus dibiarkan maka berdampak pada seluruh aspek. Kabut asap yang terjadi bisa mempengaruhi aktivitas ekonomi tidak berjalan dengan baik. Keselamatan dan kesehatan warga setempat terutama penyakit infeksi saluran pernapasan akut juga efek buruk kabut asap terhadap kesehatan dengan indeks standar pencemar udara (ISPU). Lebih buruk lagi, dengan jangka waktu 4 sampai 6 tahun kedepan akan membuat kemunduran daya fikir, intelegensi, dan lainnya. Ada juga modus penyiapan lahan dengan pembakaran bahkan modus asuransi. Dari awal oknum tidak bertanggungjawab dalam pembakaran lahan sudah tahu produksi HTI dan HPH jelek dan akan merugi. Jadi lahan dibakar, dengan harapan mendapatkan klaim asuransi sangat besar. Penegakan hukum lemah,

masyarakat kerap jadi kambing hitam. Sementara perusahaan besar dibiarkan. Menurut, anggota DPRD Riau, Sugiyanto SH MHum, kabut asap yang terjadi sepanjang tahun ini karena penanganan kebakaran di banyak tempat di Provinsi Riau masih berfokus pada pemadaman, bukan menanggulangi akar permasalahan. Membuat kanalisasi kanalisasi bertujuan untuk menata air di perkebunan dan kehutanan agar tidak berlebihan atau kekurangan. Untuk satu konsesi seharusnya dibuat kanal lebih kurang sepanjang 150 kilometer. Namun lanjutnya, sebut Sugiyanto, kanalisasi yang tidak memperhitungkan dampak lingkungan rentan mengakibatkan lahan gambut kering atau sulit menyerap air. Gambut yang mengering bisa memiliki karakteristik berbobot ringan, strukturnya lepas-lepas seperti pasir, sulit ditanami tumbuhan, dan mudah terbakar. Bila kondisi ini terjadi tidak hanya mengakibatkan kerusakan bio-fisik gambut, tapi juga menimbulkan gangguan kesehatan, kerugian ekonomi, serta emisi gas rumah kaca yang sangat besar dan berdampak terhadap pemanasan global. “Seharusnya, setiap pembukaan lahan harus ada kanal. Baik itu, HGU dan HTI,” ungkapnya. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya menyebutkan, pemerintah telah memprogramkan pembangunan sekat kanal untuk menjaga kadar air di wilayah gambut agar tetap basah di Riau. Pembuatan kanal dibangun di daerah gambut yang dibangun

masyarakat. Pemerintah mewajibkan perusahaan hutan tanaman industri maupun perkebunan kelapa sawit membangun sekat kanal sendiri. Pembangunan ini berfungsi untuk menahan air di kawasan gambut agar tidak merembes ke bawah. Perusahaan hendaknya bisa melakukan tindakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini di Riau. Kondisi lahan gambut Riau sekarang memprihatinkan. Disebabkan rendahnya perhatian terhadap kawasan gambut. Ia bilang hal itu karena kebijakan pembangunan yang masih berorientasi ekonomi semata.Kondisi ini menyebabkan rusaknya ekosistem lahan gambut, menurunnya keanekaragaman hayati, menurunnya fungsi sistim hidrorologi, dan berkurangnya sumber bahan makanan. Ketidakseimbangan pengelolaan gambut, Walhi Riau melalui, Boy menyebutkan, karhutla sekarang menghilangkan hak-hak masyarakat adat terhadap sumber hidup dan penghidupannya. Hal ini juga berdampak pada terjadinya peningkatan bencana ekologis dan emisi gas rumah kaca. “Agar gambut yang tersisa saat ini benar-benar diproteksi dan dilindungi, pengawasan harus maksimal,” ujarnya. Semua pihak yang terkait diminta agar berkomitmen menjamin kelestarian gambut Riau, dengan melakukan moratorium jangan panjang. Izin baru HTI di kawasan gambut harus dihentikan, sementara izin lama harus ditinjau ulang, dan dilakukan pemulihan segera.***

Bom AIR: Helikopter sedang melepaskan bom air dari ketinggian memadamkan lahan gambut yang terbakar belum lama ini.

DOK/RIAUPOS

DEFIZAL/RIAU POS

PEMADAMAN: Salah seorang tim pemadam kebakaran sedang melakukan tugasnya di lahan gambut, belum lama ini

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5. Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email fplforus.ripos@gmail.com

Bersepeda untuk Lingkungan Hidup

FATKHUL ANAS PEMERHATI LINGKUNGAN

L

INGKUNGAN menjadi bahan perbincangan dari berbagai pihak. Pasti akan banyak isu-isu lingkungan yang mencuat dan diperbincangkan. Terlebih keadaan lingkungan yang semakin hari semakin rusak. Kerusakan itu tentu karena ulah manusia. Manusialah yang mempunyai potensi REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

untuk merusak lingkungan sekaligus merawatnya. Potensi itu tumbuh karena manusia dibekali oleh Tuhan dengan akal. Dengan adanya akal ini manusia akan mampu melakukan apapun terhadap lingkungannya. Idealnya memang manusia dicipta untuk melestarikan lingkungan. Tetapi faktanya manusia banyak melakukan pengrusakan. Kasus-kasus di Indonesia misalnya, Menurut data Bank Dunia tahun 2007, Indonesia termasuk Negara terbesar ketiga (US, China dan Indonesia) penghasil emisi gas rumah kaca yang menjadi sumber penyebab pemanasan global. Pemanasan global terjadi akibat lapisan atmosfer yang tertutup oleh lapisan gas rumah kaca seperti CO2, CH4, N2O sehingga menyebabkan panas sinar matahari tidak dapat di pantulkan kembali ke atmosfer yang pada akhir menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat. Radiasi yang dipancarkan matahari

akan berubah menjadi panas saat menyentuh permukaan Bumi. Sebagian panas ini kemudian diserap Bumi, sebagian lagi dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk sinar infra merah atau energi panas. Karena adanya selubung gas rumah kaca, sebagian panas yang dipantulkan oleh permukaan bumi tidak mampu menembus atmosfer dan dipantulkan kembali ke permukaan. Akibatnya, temperatur bumi pun meningkat dan timbul apa yang disebut efek rumah kaca. Kenaikan suhu global ini diprediksi mencapai 1,8 oC sampai 4oC pada tahun 2100 dan berpotensi mengubah iklim dan cuaca secara ekstrem. Ini baru persoalan kenaikan suhu udara. Belum masalahmasalah pencemaran air, deforestasi hutan, rusaknya habitat pesisir serta laut, dan masih banyak persoalan lingkungan yang terus melanda negri ini. Jika diibaratkan

manusia, alam Indonesia telah dihinggapi dengan berbagai penyakit berbahaya. Sakitnya telah membentuk komplikasi. Dari ujung kepala sampai ujung kaki telah dihinggapi dengan berbagai penyakit. Kalau diteliti dengan mikroscope sudah tentu banyak sekali kuman dan virusnya. Bukankah sangat mengerikan? Kalau itu terjadi pada kita manusia, sudah tentu kita begitu takut. Jangan-jangan nyawa sebentar lagi akan pisah dari raga. Pastinya kita tidak akan tinggal diam. Setidaknya akan mencari dokter atau paranormal atau dukun jika memang kepepet, untuk dimintai tolong menyembuhkan penyakit yang kita derita. Tidak jauh beda dengan lingkungan. Lingkungan yang telah sakit juga butuh disembuhkan. Ia akan meronta jika terus-menerus dibiarkan sakit. Bahkan sesekali waktu bisa marah. Kalau sedang marah ia begitu berbahaya. Satu sapuan angin puting beli-

ung saja mampu menghancurkan beratus-ratus rumah serta menewaskan berpuluh-puluh manusia. Apalagi ditambah dengan banjir, gempa bumi, tsunami, pasti akan sangat mengerikan. Karena itu sebelum amukan lingkungan terjadi, maka lingkungan sesegera mungkin disembuhkan penyakitya. Hal mudah yang mampu dilakukan semua orang adalah dengan penghematan BBM. Caranya beralihlah kebiasaan berkendaraan kita dengan bersepeda. Dengan cara ini kitan akan mampu mengontrol kondisi udara. Jika setiap orang mampu mengurangi gas emisi beracun satu persen saja perhari, maka dalam satu bulan sudah tiga puluh persen berkurangnya. Itu baru satu orang, kalau sepuluh orang, seratus, bahkan seribu orang, tentu dapat diprediksi betapa banyaknya zat emisi di udara yang berkurang. Dengan bersepeda ini selain

mengurangi emisi gas beracun di udara, juga menyehatkan tubuh kita. Badan yang terus bergerak akan menggerakkan otot-otot di dalamnya. Ini menyebabkan kelancaran proses metabolisme tubuh sehingga tubuh selalu sehat. Dari pada kita hanya duduk berdiam di mobil atau motor, selain memperlambat proses metabolisme juga rawan dengan penyakit. Pasalnya, kita menghirup udara kotor. Lalu udara itu masuk ke tubuh dan disana udara tidak difilter dengan baik karena proses metabolismenya lambat. Akhirnya peyakit mudah menjalar. Dengan bersepeda penyakit akan difilter secara sempurna karena proses metabolisme tubuh lancar sehigga kecil kemungkinannya penyakit menjalar di tubuh. Masa depan dan keberlangsungan bumi ada di tangan kita. Berbuatlah apa yang mampu kita lakukan karena bumi harus diselamatkan.***

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


34

Riau Pos z AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Senam Sehat Anak

M

EMPERINGATI HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun ada yang berbeda di car free day Jalan Diponegoro, akhir pekan lalu. Anak TK Alifa Kids ber baris dan menyelenggarakan senam pagi di sekaligus memberikan pengertian mengenai arti kemerdekaan. Para Bunda TK ini sangat perhatian dan mengajari serta membimbing anak didik mereka dengan penuh kasih sayang. Dengan teknik bermain sambil belajar anak-anak tersebut dapat mengenali arti kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan terdahulu. “Ananda ini diperkenalkan pentingnya kedisiplinan dan pentingnya belajar agar menjadi penerus bangsa yang dapat berguna. Karena jika generasinya tidak cerdas, bagaimana akan menjadi pemimpin yang cerdas, “ ujar Bunda Puji, Guru TK Alifa Kids kepada Sahabat For Us Riau Pos. Di akhir senam mereka, mereka pun menyanyikan lagu kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus. Mereka pun menyanyikan lagu tersebut dengan semangat dan penuh keceriaan.(azmi-sf/new)

AZMI-SF

SENAM: Puluhan anak didik berkumpul di car free day Diponegoro melaksanakan kegiatan senam bersama.

Jangan Cemari Lingkungan dengan Sampah KEBERSIHAN merupakan salah satu alasan untuk menjaga hidup manusia tetap sehat. Apabila lingkungan di bersih, maka manusia akan terbebas dari penyakit. Sebaliknya, apabila lingkungan kotor, virus dan bakteri penyebab penyakit yang akan menghampiri manusia. Tidak di rumah maupun lokasi car free day (CFD), jangan buang sampah sembarangan tempat. Seperti yang terlihat di (CFD) Jalan Diponegoro hari Minggu (16/8) lalu, banyak sampah yang berserakan saat kegiatan berlangsung. Jelas kondisi ini bisa berakibat pada pencemaran. Sampah bungkus plastik, muniman mineral berserakan. Salah satu pengunjung CFD Diponegoro, Andi Suryadi menyayangkan sampah masih AYU SF RIAUPOS saja dibuang semabarangan dilokasi tersebut. SAMPAH: Masih ada warga yang tidak peduli keindahan dengan Jelas, kata dia, dengan banyaknya sampah bermembuang sampah sembarangan

serakan akan memberikan dampak buruk pada lingkungan. “Yang pasti pengunjung jagalah kebersihan CFD ini. Dengan kondisi lingkungan yang seperti itu, selain mengganggu pemandangan, sampah berserakan tersebut juga akan menyebabkan dampak-dampak lainnya,” ujar dia kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Dia juga mengatakan bahwa tempat sampah yang disediakan kurang memadai, sehingga pengunjung dengan seenaknya membuang sampah sembarangan. “Kurangnya rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, akan menyebabkan dampak yang merugikan untuk banyak orang. Seharusnya kita sama-sama menjaga lingkungan ini meskipun dimulai dari hal yang kita anggap kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya.(ayu-sf/new)

MAU EKSIS?

Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Kontrak Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. CP: Rike (085265245562), Adrian (081365671385), Khairul (08127547140)

INTERNET

MENYENANGKAN: Bersepeda bagi anak merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan.

Mengajar Anak Bersepeda Butuh Kesabaran

Mengenang Masa Lalu bersama Sepeda Onthel BERSEPEDA onthel bukan berarti ketinggalan zaman saat ini. Sebaliknya dengan memiliki dan bisa gowes bersama sepeda onthel merasakan kebanggaan. Koleksi berbagai jenis sepeda onthel juga sudah ada di Kota Pekanbaru. Mereka yang menyukai sepeda tersebut tergabung dalam Komunitas Sepeda Onthel Pekanbaru.

Lokasi yang paling sering menjadi pilihan gowes bersama atau sekedar kumpul yakni car free day Jalan Diponegoro. Dengan bersepeda onthel ini pemiliknya merasa mengenang masa lalu. Bisa merasakan saat zaman penjahan. Jadi tidak perlu malu memiliki sepeda onthel. Seperti yang disampaikan Rojuli, mengendarai sepeda onthel memiliki kebanggan tersendiri bagi dirinya dari satu komunitas. Pasalnya, dengan sepeda tuanya ini merupakan awal adanya berbagai jenis kendaraan anti polusi udara tersebut yang ada sekarang ini. “Sepeda ini adalah bentuk perjuangan. Lagi pula, awal sepeda itu dari onthel ini,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Rojuli adalah seorang kolektor yang tidak pernah menjual barang-barang koleksinya. Beliau sudah dari kecil mengendarai sepeda tuanya hingga sekarang..(azmi-sf/new) AZMI-SF

BERSEPEDA : Dengan mempergunakan pakaian pejuang kemerdekaan biasanya Komunitas Sepeda Onthel Pekanbaru ini gowes bersama di car free day Jalan Diponegoro

MENGAJARKAN anak bersepeda, seharusnya sabar dan terus beri semangat. Sebab anak-anak biasanya cepat menyerah. Kunci dari berlatih sepeda adalah ketekunan dan pantang menyerah, dan harus yakin kalau bisa. Berikut 4 tips mudah cara belajar keseimbangan naik sepeda / sepeda motor : 1. Berlatihlah di tempat yang datar dulu, kemudian cari tempat yang sedikit menurun. Jika anda takut terluka bila terjatuh, usahakan mencari tempat yang berumput, gunanya meminimalisir anda terluka. 2. Jika di jalan datar, anda perlu bantuan teman untuk mendorong, dan di daerah yang sedikit menurun anda bisa lakukan latihan sendiri, meluncurlah dari tempat yang lebih tinggi. Lakukan berulang-ulang tapi tetap berhati-hati. 3. Saat anda melaju diturunan perhatikan kecepatan agar tidak terlalu kencang, kontrol kecepatan dengan rem sepeda anda. Sebab mengatur keseimbangan saat meluncur diatas sepeda adalah hal yang sangat penting. 4. Apabila anda sudah mampu mengontrol keseimbangan saat naik sepeda, tahap selanjutnya adalah mengayuh pedal sepeda. Dan mulai tarik gas pada sepeda motor. Lakukan pelan-pelan dan sedikit demi sedikit, jangan terburu-buru karena bisa membahayakan anda. ***

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC) Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat Info: Anwar (085265705054)

PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996) Pendopo Cyclist Community

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay Rainbow BMX

Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle Community)

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

35

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

AZMI-SF

POT BUNGA: Tampak pot bunga tertata rapi di depan salah satu ruang kelas SMAN 1 Dayun. Penataan pot dilakukan hampir diseluruh ruangan di sekolah itu ditujukan untuk keindahan dan lingkungan yang asri serta sejuk.

Semangat Menembus Adiwiyata Nasional PADA tahun 2011 SMA Negeri 1 Dayun, Kabupaten Siak sudah mendapatkan peringkat 2 Adiwiyata. Kemudian tahun 2014, SMA ini mendapatkan Adiwiyata tingkat kabupaten, Adiwiyata tingkat provinsi, dan kini mereka mempersiapkan menuju

Adiwiyata tingkat Nasional. SMA Negeri 1 Dayun, terkenal dengan hijaunya tanaman yang tertata rapi di sekitaran sekolah ini. Maka tak heran SMA ini mendapat Adiwiyata berbagai tingkat.Sebelum mendapatkan Adiwiyata tersebut, pihak sekolah

mengadakan lomba 7K (Kebersihan, Kesehatan, Kerindangan, Keamanan, Keagamaan, Keindahan, Ketertiban), sehingga setiap tahun sekolah ini terlihat rapi dan hijau. “Setiap tahun kami mengadakan lomba 7K, sehingga sekolah kami

terlihat tertata rapi dan sering mendapat pujian dari kepala sekolah-sekolah lain. Selain lomba 7K untuk mempertahankan dan merawat tanaman sekolah, para siswa yang bertugas piketlah yang menyirami dan merawat

tanamannya,”tutur Komaryatin, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dayun kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Dirinya begitu senang dan bangga dengan perjuangan sekolah ini untuk mewujudkan kembali Adi-

wiyata yang sempat 2 tahun lalu terhenti. “Saya pun senang diadakannya lomba 7K yang dari tahun ke tahun pasti diadakan. Hal tersebut adalah proses mewujudkan sekolah yang hijau, nyaman, dan sehat,” pungkasnya. (azmi-sf/ new)

Berikan yang Terbaik untuk Alam SMPN 4 Pekanbaru yang terletak di Jalan Dr Soetomo ini memang terkenal dengan berbagai prestasi dan inovasi siswanya yang kreatif. Tak heran, jika setiap tahun baru sekolah ini menjadi incaran masyarakat berbagai lapisan untuk menjadi sekolah tempat anaknya melanjutkan pendidikan. Sekarang sekolah yang pada tahun 2014 mendapa penghargaan adiwiyata kota dan 2015 memperoleh adiwiyata provinsi sedang mempersiapkan untuk tingkat nasional. Ridwan, Kepala SMPN 4 Pekanbaru menjelaskan SMPN 4 Pekanbaru telah banyak melakukan terobosan baru terhadap pelestarian dan penyelamatan

MICHIKO-SF

PEMBUATAN PUPUK: Tempat pembuatan pupuk kompos dibangun dibagian belakang SMPN 1 Pekanbaru.

Eco One Peduli Lingkungan PEKANBARU memang sedangmarak-maraknyamenggerakkan program pelestarian lingkungan untuk mewujudkannya sebagai kota hijau yang madani. Gerakan itu pun membutuhkan sinergi di seluruh lini agar tercapainya mimpi bersama. Tak terkecuali sekolahsebagai lembaga pendidikan formal yang mempersiapkanmanusiaan untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya. SMPN 1 Pekanbaru ingin turut serta dalam meningkatkan pendidikan warga sekolahnya akan sikap menjaga lingkungan. Maka dibentuklah sebuah organisasi yang dikenal dengan nama EcoOne. Eco berarti ekologi dan one merujuk pada nama SMPN 1. EcoOne adalahorganisasi yang bergerakuntukmembantusekolahdalamhalpenghijauan, pembersihan, penanaman, dan pembuatan kompos. SaatinianggotaEcoOneberjumlahsebanyak 25 orangsiswa. Tentunyakegiatan siswa ini juga di bawah binaan oleh guru yang bertanggungjawab akan hal ini. Kegiatan EcoOne ini biasanya dimulai setiap Sabtu pagi. Para anggota Eco One dan guru-guru mengkoordinir siswa untuk melakukan gotong royong serta dilanjutkan untuk pengolahan kompos di tempat yang disediakan. Kompos tersebut nanti dapat dibeli oleh warga sekolah, dengan harga murah setiap bungkusnya. Kompos ini juga digunakan untuk keperluan perawatan tanaman yang ada di sekolah. Dahliana, Ketua Adiwiyata di SMPN 1 Pekanbaru, mengaku sekolahnya kini sedang mempersiapkan diri menuju adiwiyata tingkat provinsi. Banyak hal yang mereka terus kembangkan,salah satunya pemberian hukuman bagi siswa yang terlambat dating ke sekolah. “Merekasepakatbahwasanyasiswa yang terlambatakandiberikansanksi yang akan menyadarkannya untuk lebih menjaga lingkungannya, seperti mengutip sampah, membawa bunga,” ujarnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu.(michiko-sf/new) REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

MICHIKO-SF

SAYURAN: SMPN 4 Pekanbaru memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran.

lingkungan. Ridwan mengaku sekolah yang nyaman dan tentram akan melahirkan inspirasi

kepada siswa untuk dapat berprestasi di sekolah. Seperti saat dikunjungi Sahabat

For Us Riau Pos akhir pekan lalu, SMPN 4 Pekanbaru telah memiliki kolam ikan, kebun sayur, dan kandang burung yang perawatannya dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Tak hanya itu, mengunjungi SMPN 4, maka di pekarangan depannya, terlihat hamparan tanaman sayuran seperti salada dan lainnya. “Kita aman karena hijaunya alam..Jangan meminta alam akan memberikan manfaat kepada kita, kalau manusia saja tak ingin menyayangi danmerawatnya.Berikan mereka sesuatu, maka mereka juga akan memberi manfaat besar abgi manusia. Begitulah konsep alam.” Jelas Ridwan.(michiko-sf/ new)

Diskusi Sadar Lingkungan Mapala Polipera MEMPERINGATI hari ulang tahun RI ke-70, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Polipera Universitas Pasir Pengaraian mengadakan kegiatan diskusi ceria dan sadar lingkungan pada 15 - 17Agustus 2015 lalu. “Disini ada beberapa kegiatan yang kami lakukan seperti seminar lingkungan, diskusi terkait dengan lingkungan, pelatihan navigasi darat dan SAR serta perayaan HUT RI ke70. Pesertanya siswa pecinta alam se-Kabupaten Rohul,” jelas Yanti selaku Ketua Pelaksana kegiatan. Dalam kegiatan ini diberi tema “Dengan Semangat Kemerdekaan Mari

Jadikan Bumi Kita Tersenyum”. Intinya, kata dia, pihaknya ingin mengisi kemerdekaan dengan cara menanamkan pemahaman kepada adik-adik sispala agar mengetahui kondisi lingkungan yang terjadi, khususnya di Provinsi Riau sendiri. “Didalam seminar lingkungan ini kami menyelipkan materi tentang kabut asap riau dan juga menjaga lingkungan sekolah. Setelah itu kami lanjutkan dengan diskusi ceria dimanamasing-masing peserta mempresentasekan isu lingkungan yang ada disekolahnya masingmasing,” pungkasnya. (yuli-sf)

FOTO BERSAMA: Mapala Polipera foto bersama usai kegiatan diskusi, belum lama ini.

AZMI-SF

SANTAI: Program penanaman pohon yang dilakukan sekolah sekarang ini sudah bisa dimanfaatkan untuk siswa duduk santai di bawah pohon.

Manfaatkan Lahan Sekolah SMAN 2 Tambang, terus meningkatkan aplikasi mereka terhadap program adiwiyata yang mereka buat. Selain antusias yang begitu besar dari siswa dan gurunya, kepala sekolah ikut berperan besar dalam kelancaran program ini. Salah satu nya dengan memanfaatkan lahan yang kosong dengan menanam berbagai tanaman hidup yang bisa dimanfaatkan. Pembina Program Adiwiyata Sekolah SMAN 2 Tambang, Zuriati Spd menjelaskan, bahwa mereka akan memanfaatkan dengan sebaik mungkin lahan-lahan yang ada di sekolah. Kegiatan menanam bibit-bibit yang akan bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari, seperti tanaman obat-obatan. Sekolah ini juga menanam beberapa pohon yang akan menghasilkan buah dan dapat di konsumsi. Bahkan saat ini sudah ada beberapa pepohonan yang menunjukkan hasil memuaskan seperti pohon jambu air dan mangga. “Meskipun lokasi sekolah ini jauh dari kota, akan tetapi terlihat sangat jelas bahwa lingkungan di sekitarnya asri dan indah. Dengan dihiasi pepohonan dan tanaman hijau,” ujarnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Dengan kegiatan ekskul adiwiyata yang mereka buat akan lebih membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan oleh siswa-siswinya, dan lebih mengerti lagi cara merawat, serta menjaga kelestarian alam. “Program ini akan terus mereka tingkatkan demi menuju sekolah adiwiyata, ungkapnya dengan semangat,” ungkapnya. (sri wahyuni-sf/new) TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SINEMA

36

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015

STAR MOVIE Star Trek Beyond Penampilan Alien Baru BELUM lama ini, sobat nonton telah mengetahui bocoran set di lokasi syuting film Star Trek Beyond beserta foto candid dari salah satu bentuk alien baru yang akan hadir di sana. Dan kali ini, sebuah foto kembali muncul secara online. Gambarnya pun sudah jelas, memperlihatkan rupa dari alien baru yang tengah serius memainkan sebuah alat. Didukung dengan penampilan Kapten Kirk (Chris Pine) di sebelah wanita yang sedang membungkukan badannya sambil memandangi sesuatu. Keduanya diketahui sedang mengambil adegan epik, melihat ada green screen besar yang melatari mereka. Untuk sosok alien yang sobat nonton lihat di foto tersebut, beberapa sumber mengatakan kalau ia adalah Boutella, spesies asing yang benar-benar baru dan belum pernah terlihat di seri Star Trek lainnya. Ia memiliki kulit putih, rambut putih, dan corak hitam di wajahnya. Adapun kalau dilihat dari kostum yang ia kenakan, nampaknya ia cukup mahir dalam peperangan, namun spekulasi lain mengungkapkan Boutella merupakan sekutu dari Enterprise.(int/noi)

Love You, Love You Not

Benih Cinta dari Les Bahasa Inggris I

NI semua berada di luar dugaan Amira (Chelsea Is lan), guru les bahasa Inggris, yang sebenarnya hanya ingin mendapatkan tas impiannya. Ketika Suchin (R.R. Melati Pinaring), muridnya dari Jepang, datang meminta bantuan dengan imbalan sebuah tas yang amat Amira inginkan. Suchin meminta Amira agar membantunya putus dari kekasihnya, Juki (Hamish Daud), seorang pemuda Betawi asli keturunan bule yang sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris. Awalnya Amira pikir ini tidak akan sulit. Ia hanya cukup membantu menterjemahkan perkataan Suchin, dan menyampaikannya pada Juki. Namun tern-

yata tak semudah itu. Begitu Amira menterjemahkannya pada Juki, Juki malah marah dan tidak terima. Akhirnya, Juki justru kembali meminta bantuan Amira untuk mengajarinya bahasa Inggris. Juki yang sembrono, slengean, dan 'urakan' ini tentu saja sangat berseberangan dengan Amira yang sangat tertata dan merasa risih dengan tingkah laku Juki. Di waktu yang bersamaan, seorang pemuda kaya raya, Taufan (Miller Khan), juga sedang jatuh hati pada Amira, dan berpura-pura menjadi murid di kelas Amira mengajar bahasa Inggris. Kini Amira jadi diapit oleh dua pria dengan kepribadian yang berbeda

bagaikan langit dan Bumi. Sementara itu, Suchin sudah pergi ke Amerika. Namun Juki masih terus memaksa Amira untuk mengajarinya berbahasa Inggris, karena ia ingin menyusul Suchin ke sana. Dan tanpa disadari, benih-benih cinta mulai tumbuh. Sebuah remake dari film Box Office Thailand berjudul I Fine, Thank You, Love You yang digarap oleh MVP Pictures saat ini sudah tayang di jaringan bioskop Cinema XXI. Film yang diberi judul Love You, Love You Not ini memiliki garis besar yang tentunya sama dengan film originalnya. Kendati demikian, mengingat ini film remake, terdapat banyak part dari film Love You,

Love You Not yang mungkin masih terlalu 'asing' bagi sobat nonton. Jokes atau candaan yang digunakan antar karakter khususnya karakter Hamish Daud dan teman-temannya bisa dikatakan vulgar dan blak-blakan. Sebagian besar juga masih bernuansa Thailand, termasuk dari candaan itu tadi. Sridhar Jetty selaku sutradara juga termasuk lugas memplotting adegan per adegannya, sehingga sobat nonton tidak akan susah untuk memaknai maksud dari film ini. Kalau dibuat tertawa terpingkal-pingkal, mungkin tidak, tetapi Love You, Love You Not merupakan padanan yang pas antar romantisme dan komedi. Disamping dari kebolehan

dua pemain utamanya, ada sedikitnya 3 scene di film Love You, Love You Not yang menggunakan green screen. Secara keseluruhan, film ini mampu memberikan hiburan yang maksimal bagi sobat nonton yang gemar dengan genre komedi romantis, terlebih lagi film tersebut merupakan versi baru dari film yang nge-hits di Thailand. Kalau sobat nonton sudah pernah menonton film originalnya dari Thailand, rasanya sayang bila melewatkan film Love You, Love You Not ini. Begitu juga dengan yang belum menonton, sudah saatnya melihat kolaborasi akting Chelsea Islan dan Hamish Daud. Tentunya cuma di jaringan bioskop Cinema XXI.(int/noi)

Mission Impossible Rogue Nation

Kehancuran IMF dari Sebuah Organisasi Bayangan

Karakter Jahat Ini Berpotensi Tampil di The Wolverine 3 DI saat Hugh Jackman tengah mempersiapkan diri untuk kinerja terakhirnya di film The Wolverine 3, sang aktor baru-baru ini mencoba menggoda para fans dengan informasi terbaru terkait sekuel ketiga tersebut. Berbicara dalam siaran Sydney Confidential, Jackman mengungkapkan beberapa permintaan teratas dari fans terkait film terakhir dari Wolverine itu. "Ada banyak yang menginginkan Victor Creed untuk kembali," ujar aktor asal Australia itu mengacu pada musuh utama Wolverine, Sabretooth. Karakter tersebut pada dasarnya telah diperkenalkan dalam film pertama X-Men (2000) yang dilakoni oleh Tyler Man, dan muncul kembali di X-Men Origins: Wolverine (2009) dan dimainkan oleh Liev Schreiber. Jackman juga mengungkapkan permintaan lain yang populer dari fans, yaitu terkait istilah 'Berserker Rage'. "Kata-kata 'Berserker Rage' juga banyak muncul," ungkapnya. "Jika Anda tahu Wolverine, Anda akan mengerti." imbuhnya. 'Berserker Rage' adalah istilah yang berasal dari buku komik di mana sisi kebinatangan dari Wolverine mengambil alih dalam sebuah situasi tertentu dan ia menjadi makhluk kasar yang membahayakan orang tanpa kecuali. (int/noi)

„ REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

MESKIPUN Ethan Hunt (Tom Cruise) bersama rekan-rekannya di IMF (Impossible Missions Force), selalu berhasil menuntaskan misi-misinya, namun tetap saja ada kritikan pedas yang mereka terima, khususnya dari pimpinan CIA (Central Intelligence Agency), Alan Hunley (Alec Baldwin). Menurut Alan, IMF bergerak terlalu bebas dan menyisakan kehancuran dari setiap misinya. William Brandt (Jeremy Renner) selaku pimpinan IMF tidak bisa berbuat banyak, karena pada akhirnya keluhan CIA didukung pihak komite yang kemudian memutuskan untuk 'membekukan' Ethan Hunt dan rekan-rekannya. Di sisi lain, Ethan Hunt yang mulai menjalani misi baru, menguak fenomena tentang organisasi bayangan yang sebelumnya dianggap tidak ada yaitu The Syndicat. Sadar akan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh The Syndicat, Ethan Hunt konsisten untuk memburu orang yang ia curigai yaitu Lane (Sean Harris). Dengan kondisi IMF yang dibekukan, posisi Ethan pun menjadi lebih sulit karena ia juga dianggap sebagai buronan oleh CIA. Sadar

dirinya tidak bisa bergerak sendiri, maka ia harus mengandalkan teman-teman setianya seperti Benji Dunn (Simon Pegg) dan Luther Stickell (Ving Rhames). Seru, menegangkan dan lucu, sepertinya menjadi 'label' yang pas untuk menggambarkan film Mission: Impossible-Rogue Nation. Sejak awal penayangannya saja, sobat nonton akan langsung disuguhkan dengan adegan mendebarkan yang memperlihatkan

Tom Cruise yang sedang mengejar sebuah pesawat terbang seorang diri. Perlu diketahui, aksi berbahaya yang dilakukan Tom ini tidaklah menggunakan stuntman atau peran penganti. Seperti pada umumnya film Mission: Impossible, di seri kelimanya ini juga ditampilkan berbagai perlengkapan canggih yang digunakan para agen IMF untuk memperdaya musuh mereka yang juga memiliki teknologi yang mumpu-

ni. Mulai dari tempat persembunyian, senjata, laptop, kacamata dan masih banyak lagi. Aksi kebut-kebutan kendaraan bermotor juga seakan tidak bisa lepas dari film ini. Tom Cruise yang berusaha sebanyak mungkin melakoni adegan berbahaya itu seorang diri akhirnya 'menular' ke Simon Pegg karena ia banyak beradegan yang satu frame dengan Tom. Tak heran Tom mengalami cedera sebanyak 6 kali selama proses syuting ini.

Tak banyak memang, aktor yang rela bergelantungan di pesawat yang sedang terbang tanpa menggunakan jasa peran pengganti. Tentunya, selain dibuat kagum dengan nuansa action dan alat canggih yang digunakan, kisah yang ditawarkan Mission: ImpossibleRogue Nation juga tidak kalah menarik. Sobat nonton tanpa disadari akan digiring perhatiannya untuk terus mengikuti alur cerita karena sebagai film tentang agen intelijen, kita akan dibuat penasaran untuk menebak siapa lawan atau kawan dari Ethan Hunt dan rekan-rekan. Sisipan humor juga banyak tersaji di Mission: ImpossibleRogue Nation melalui karakter Benji, ditengah keadaan yang genting. Selain itu, pesan positif juga terkandung di film ini yaitu tentang kepercayaan dan setia kawan. Secara keseluruhan, film Mission: ImpossibleRogue Nation sangatlah menghibur. Dan bagi sobat nonton yang suka action dan fans setia dari Mission: Impossible, film kelima ini tentunya jangan sampai ketinggalan, karena kali ini salah satu wilayah di Indonesia akan disebut disana.(int/noi)

„ TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

37

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Dua Batang Coklat Sehari Cegah Stroke dan Sakit Jantung BUKAN hal yang mudah menjaga kesehatan organ vital seperti jantung. Namun bila Anda rajin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat, otomatis tubuh akan terlindungi dari berbagai penyakit dengan sendirinya. Salah satu makanan yang bisa dipilih untuk membantu menjaga kebugaran jantung adalah cokelat. Manfaat cokelat bagi kesehatan jantung sebenarnya telah lama diungkap banyak ilmuwan. Akan tetapi seorang peneliti dari Inggris, Prof Phyo Myint berkesempatan memimpin studi tentang cokelat dan kaitannya dengan penyakit jantung yang terbesar di dunia. Untuk studi ini, ia melibatkan 170.000 orang. Tim Prof Myint kemudian mengamati konsumsi cokelat pada seluruh partisipan selama lebih dari 10 tahun. Satu dari lima partisipan tak pernah makan cokelat, sedangkan sisanya rata-rata mengonsumsi 7 gram cokelat setiap harinya, tapi ada juga yang sampai 100 gram perhari. Dari sini ditemukan kesimpulan bahwa mengonsumsi dua batang cokelat sehari (lebih dari 100 gram) dapat memotong risiko sakit jantung seseorang hingga 25 persen dan stroke 22 persen. "Sebab cokelat mengandung sejumlah komponen yang bermanfaat, seperti kokoa, flavonoid, susu, dan kacang, dan masing-masing dari bahan ini terbukti dapat membantu melindungi kesehatan jantung," kata Prof Myint. (int/noi)

Sayang Jantung

Buang Alkohol MENURUT sebuah studi terbaru, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan serta kerusakan organ dalam. Dalam studi tersebut, peneliti melihat hubungan antara konsumsi alkohol dengan kesehatan jantung pada 4.500 peserta yang rata-rata berusia 76 tahun. Mereka menemukan bahwa semakin alkohol masuk ke dalam tubuh mereka, maka semakin buruk pula perubahan struktur jantung dan fungsinya. Fakta serupa ditemukan pada pria yang gemar mengonsumsi hampir 14 gelas minuman beralkohol setiap harinya. Dengan kebiasaan seperti itu akan membuka risiko membesarnya dinding ruang pompa utama jantung di sebelah kiri. "Semakin banyak alkohol yang Anda minum, akan semakin be-

sar pula kemungkinan untuk kerusakan otot jantung Anda," ucap Dr David Frid, seorang ahli jantung di Cleveland Clinic di Ohio. Tak hanya pada pria, peneliti juga mengikutsertakan peserta wanita dalam studi ini. Ternyata wanita pun juga akan memiliki risiko berkurangnya kemampuan fungsi jantung jika terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Dr Alexandra Goncalves, seorang ahli jantung di Brigham dan Women's Hospital in Boston mengatakan bahwa studi ini bertujuan untuk mencari tahu bahaya alkohol pada usia lanjut terutama pada kalangan wanita. "Meskipun potensi manfaat dari konsumsi alkohol sangat rendah, temuan ini bertujuan untuk mencari tahu adanya kemungkinan bahaya struktur dan fungsi jantung dengan peningkatan jumlah konsumsi alkohol

pada orang tua terutama di kalangan wanita," ucap Dr Goncalves. Para peneliti telah mengetahui bahaya minuman beralkohol pad ajantung. Namun tergantung pada jumlah alhokol yang dikonsumsi. "Boleh jika hanya sedikit dan tak terlalu sering. Jika berlebihan tentunya akan memberikan efek buruk," kata Dr Frid. Dalam studi pada tahun 2002 dalam jurnal Health Reports menunjukkan bahaya dari konsumsi alkohol, peneliti menemukan fakta bahwa wanita yang minum 2 sampai 9 gelas alkohol selama seminggu akan didiagnosis mengalami penyakit jantung di masa yang akan datang. Parahnya lagi, jika konsumsi tidak dihentikan maka diperkirakan dalam waktu empat tahun pecandu alkohol bisa meninggal dunia. Sementara dalam jurnal Annals of Internal Medicine pada tahun 2003, peneliti menemukan pada

orang yang jarang minum alkohol akan mudah mengalami gagal jantung. Sementara, bagi mereka yang mengonsumsi sedikitnya satu gelas perminggu akan terbebas dari gagal jantung. Penelitian ini sedang mengaitkan risiko penyakit otot jantung dengan konsumsi alkohol, karena jika seseorang kecanduan mengonsumi alkohol maka mudah saja bagi otot jantungnya untuk berubah menjadi tebal dan kaku. Dalam beberapa kasus, jaringan otot jantung dapat digantikan dengan jaringan parut. Penyakit otot jantung kian dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi daripada gagal jantung, irama jantung yang abnormal dan serangan jantung mendadak. Dr Frid mengatakan bahwa cara lain alkohol dalam memengaruhi jantung adalah dengan membunuh sel-sel otot jantung. (int/noi)

INTERNET

Jangan

Jalan Kaki Minimal 20 Menit

Terlalu Keras Berolahraga PRIA yang rutin melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda selama 20 menit per hari, dapat meminimalisir risiko gagal jantung di kemudian hari. Tetapi, penelitian terbaru menyebutkan bahwa pria yang berolahraga dengan intensitas tinggi malah lebih berisiko mengalami gagal jantung. Penelitian yang dikepalai oleh Iffat Rahman dari Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, ini melibatkan lebih dari 33 ribu pria dan dilakukan sejak 1998 hingga 2012. Saat usia partisipan rata-rata 60 tahun, mereka diminta untuk melaporkan kebiasaan olahraga mereka dalam satu tahun terakhir serta pada saat berusia 30an. Selama 13 tahun penelitian ini berjalan, para peneliti mencatat lebih dari 3.600 gejala awal gagal jantung, termasuk 419 kematian. Hasilnya penelitian ini menyimpulkan bahwa pria yang berolahraga dengan intensitas sedang setiap harinya dapat meminimalisir risiko gagal jantung sebesar 21 persen. Sedangkan pada partisipan yang berolahraga dengan durasi satu jam per

INTERNET

minggu, bisa meminimalisir risiko gagal jantung sebesar 14 persen. Selain itu, kelompok yang paling jarang berolahraga dilaporkan memiliki risiko gagal jantung 69 persen lebih tinggi. Namun yang mengejutkan adalah kesimpulan bahwa kelompok yang berolahraga dengan intensitas tinggi malah memiliki risiko sebesar 31 persen. "Hasil penelitian ini mengonfirmasi penelitian-penelitian sebelumnya yang menyimpulkan bahwa orang yang jarang beraktivitas fisik memiliki risiko gagal jantung yang lebih besar," ujar Rahman. Sayangnya, tidak diperoleh informasi

mengenai jenis olahraga seperti apa yang dilakukan oleh partisipan pada kelompok 'olahraga intensitas tinggi' ini. Para peneliti juga belum bisa menentukan penyebabnya. Namun mereka berasumsi bahwa hal ini mungkin terjadi karena aktivitas abnormal pada kinerja jantung yang dipicu oleh aktivitas olahraga yang terlalu intens. Kesimpulan mengenai olahraga berintensitas tinggi malah dapat meningkatkan risiko gagal jantung dianggap masih memerlukan konfirmasi dalam penelitian lebih lanjut menurut Dr Gregg Fonarow, profesor kardiologi di University of California, Los Angeles.(int/noi)

JIKA Anda terlalu sibuk dan tak punya cukup waktu untuk berolahraga, sediakan setidaknya minimal 20 menit untuk berjalan kaki. Mengapa demikian? Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Karolinska Institutet di Stockholm menemukan bahwa secara rutin melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan bersepeda secara signifikan dapat menurunkan risiko gagal jantung. Ketika peneliti menganalisis berbagai jenis aktivitas fisik, ditemukan bahwa berjalan atau bersepeda selama 20 menit per hari dikaitkan dengan pengurangan risiko terbesar dari gagal jantung. "Kami menemukan bahwa aktivitas tertentu kemungkinan besar dapat dilakukan untuk mengurangi risiko gagal jantung. Setidaknya Anda bisa mencoba untuk lebih aktif berjalan atau bersepeda 20 menit setiap hari," ujar salah satu penulis studi ini, Andrea Bellavia, dari Karolinska Institutet. Dalam studi ini, peserta diminta untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik, termasuk berjalan atau bersepeda hanya. Hasilnya, ditemukan bahwa kedua aktivitas ini berhubungan dengan risiko 21

INTERNET

persen lebih rendah dari gagal jantung. Para peneliti menambahkan, aktivitas fisik yang berat seperti lari jarak jauh jika dilakukan dengan terlalu memaksakan kemampuan tubuh dapat membuat beberapa organ tubuh tertekan dan stres, sehingga justru berefek buruk pada jantung.(int/noi)

(Konsultasi Kecantikan)

Kulit Kusam dan Berjerawat

dr. Febdah Noveliza Alamat : Jl. Tamtama No 22 Labuh Baru Pekanbaru Telp. 0761-7618188 fax : 0761- 858035 email: houseofdura@yahoo.com Pin BB 7615827F, facebook : Houseofdura@yahoo.com, blogspot : durapekanbaru.blogspot.com, twitter: @duraskinPKU

„ REDAKTUR: NURIJAH JOHAN

PERTANYAAN : SAYA berusia 29 tahun dan memiliki masalah pada kulit wajah yaitu kulit terlihat kusam. Terkadang muncul beberapa jerawat dan meninggalkan noda-noda bekas jerawat. Hal ini tentu membuat saya tidak percaya diri. Bagaimana cara mengatasi masalah kulit saya ini? Perawatan wajah apa yang dapat saya lakukan? Terima kasih. (Asih, Pekanbaru ) JAWABAN : Terima kasih saudari Asih atas pertanyaannya. Kulit wajah yang kusam, berjerawat dan memiliki noda bekas jerawat akan mengurangi kepercayaan diri seseorang. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kusam yaitu pengaruh sinar matahari yang mengandung radiasi sinar UV, stress, Pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurang tidur, kurangnya konsumsi buah, sayur dan air mineral, bahkan kulit kusam juga dapat disebabkan oleh efek pemakaian kosmetika.

Jerawat disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan hormonal, aktivitas bakteri propinium Acne penyebab jerawat dikulit, stress, pola hidup yang tidak sehat (merokok, minum alkohol, dll) dan faktor lainnya seperti usia, ras, familial, cuaca/ iklim yang secara tidak langsung dapat memicu peningkatan aktivitas bakteri anaerobik p. acne. Jerawat diawali ketika pori-pori wajah anda tersumbat hingga akhirnya oksigen

tidak dapat masuk ke dalam kulit membuat lingkungan yang anaerobik untuk bakteri propinium acne berkembang biak dan menyebabkan inflamasi yang kemudian menjadi jerawat. Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah masalah kulit yang anda alami dengan rajin membersihkan wajah minimal dua kali sehari, menghindari terjadinya produksi sebum berlebih dengan cara diet rendah lemak dan rendah karbohidrat juga mencegah konsumsi bahan-bahan perangsang produksi sebum (alkohol, makanan pedas, rokok), memulai pola hidup sehat dengan konsumsi buah sayur dan air mineral minimal 8 gelas perhari serta hindari stress dan kurang tidur. Untuk mengatasi jerawat yang timbul dapat diobati dengan menggunakan dura acne clean yang mampu mengurangi peradangan jerawat dan membantu mengeringkan jerawat, Untuk perlindungan kulit terhadap efek radiasi sinar UV, anda diharuskan memakai tabir surya

yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit anda seperti dura Sunblock Oil Free dengan SPF 30. Mengenai perawatan wajah, anda dapat mencoba chemical peeling yang menggunakan asam buah-buahan untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus menstimulasi pertumbuhan kulit baru, membantu mengeringkan jerawat dengan menetralisir Ph kulit sehingga jerawat kering dan cepat sembuh, mengurangi noda hitam bekas jerawat dan kerutan halus. Treatment ini dapat dilakukan setiap 3-4 minggu sekali. Anda juga dapat mencoba treatment Oxyskin dengan menggunakan oksigen murni dan serum yang dapat mencerahkan kulit serta menstimulasi kolagen. Melalui kombinasi dua treatment ini anda akan mendapatkan hasil kulit wajah yang cerah, elastis dan bebas jerawat. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi klinik kami, House of Dura Pekanbaru. „ TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

38

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

Hy sobex pada tw gak minggu ini adalah hari orang utan sedunia,? Tepatnya pada tanggal 19 agustus. Yapp, hewan yang bisa dikatakan hampir punah ini harus kita jaga. Menurut sobex bagai mana bisa menjaga populasi hewan ini, agar tidak semakin berkurang di habitatnya?

EA sayangi binatang itu,,,,binatang pun kan makhluk hidup yg prlu dijaga,,,, dilestarikan agar tidak punah...dan pemerintah pun hrus membuat kbjkan baru tntg pmburuan liar,,,,jgan hnya membuat, tpi juga hrus ditegakkan

Jangan merusak hutan, Krna htan itu rmh bgi smua binatang yg ada jga hutan jangan smpai gundul oleh para manusia yg tdk bertangung jawab

Wijayanti Amai On'nanoko

Rosidi L. Abul Jauz

Menurut saya khususnya kita, harus melestarikan hewan-hewan yang hampir punah,, sebaiknya jangan diburu tetapi dilindungi, dan juga jaga hutan kita agar tidak terjadi kebakaran hutan... #SDN 7 BATU AJUNG Vina Darwis

SMAN 5 Pekanbaru

Momentum HUT Ke-70 RI Pelepasan Guru Berangkat Haji ADA yang berbeda dengan Pelaksanaan HUT ke-70 RI di SMAN 5 Pekanbaru, kali ini peringatan 17 Agustus 2015 diwarnai pelepasan haji bagi guru yaitu Dra Suhartini oleh kepala SMAN 5 Erdani MM dengan budaya tepuk Tepung tawar di aula sekolah. (17/8) kemarin. Turut dihadiri dari Disdik pekanbaru yang diwakili oleh kabid SD, Drs Darisman MPd yang pernah memimpin SMAN 5 Pekanbaru, serta para guru dan siswa. Kepala SMAN 5, Erdani MM mengatakan sangat apresiasi dengan siswa yang semangat memperingati HUT ke 70 RI dan mendoakan guru yang akan berangkat haji,"ini lah budaya SMAN 5 pekanbaru, kita

doakan sama-sama di hari peringatan 17 agustus Republik Indonesia, momen yang penting ini, sama-sama saling mendoakan yang terbaik buat kita, seluruh kelurga SMAN 5 terkhusus ibu Suhartini yang akan berangkat Haji beserta keluaga nya. semoga lancar dan selamat ke Indonesia lagi." kata Erdani kepada Xpresi. "Dengan momentum yang penting ini saya juga berharap siswa SMAN 5 bisa terus semangat untuk belajar, belajar dan belajar.jayalah Indonesia dan SMAN 5 Pekanbaru." jelas Erdani MM Selain itu, digelar juga berbagai lomba HUT 70 RI yaitu dengan lomba karaoke orkes melayu SMAN 5, dan lomba paduan suara.(r)

RULY XPRESI RIAUPOS

BERSALAMAN :Kabid Disdik Kota Pekanbaru Drs Darisman MPd bersalaman dengan Dra Suhartini guru yang akan berangkat Haji

IRWAN XPRESI RIAUPOS

CENDERAMATA: Ketua Umum Yayasan As-Shofa Drs H Syafwi Khalil MPd memberikan cenderamata kepada Drs H Herman Abdullah usai upacara disaksikan jajaran manajemen sekolah As-Shofa.

Herman Abdullah

Inspektur Upacara di As-Shofa MANTAN Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah mendapat kehormatan sebagai inspektur upacara 17 Agustus di Yayasan AsShofa Pekanbaru. Upacara detikdetik proklamasi HUT Kemerdekaan RI yang ke-70 ini digelar di lapangan sekolah As-Shofa. Semenjak pagi, lapangan upacara sudah dipenuhi oleh ratusan siswa As-Shofa, guru, karyawan dan staf sekolah yang sudah berbaris dengan rapi dilengkapi atribut upacara. Juga tampak hadir dalam barisan tersebut ketua umum Yayasan As-Shofa Drs H Syafwi Khalil MPd, Direktur Pendidikan Ernawati SPd, beserta jajaran manajemen sekolah.

Para peserta mengikuti alur upacara dari awal sampai akhir dengan penuh khidmat dan dalam suatu kesempatan mereka dihibur oleh penampilan Drumband dari siswa SMP Islam As-Shofa. Ketua umum Yayasan As-Shofa, Drs H Syafwi Khalil MPd ketika dikonfirmasi oleh tim Xpresi via seluler mengatakan pihaknya sengaja mengundang Herman Abdullah sebagai inspektur upacara, karena menurutnya Herman Abdullah merupakan salah satu pejuang dan pahlawan."Bapak Herman Abdullah merupakan salah seorang pelaku sejarah, pejuang, dan pahlawan di Kota Pekanbaru. Karena dimasa pemerintahannya

Paskibra Riau Kunjungi Lanud RSN SETELAH sukses menunaikan tugasnya pada upacara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Kantor Gubernur Riau, seluruh anggota Paskibra Provinsi Riau beserta pendamping menyempatkan diru untuk berkunjung ke Markas Lanud Roesmin Nurjadin. Selasa (18/8) pagi sekitar pukul 09.30 WIB rombongan yang berjumlah sekitar lima puluhan orang ini langsung menuju Skadron Udara 16. Skadron tempur ini menjadi obyek pertama yang dikunjungi. Disini para anggota paskibra ini mendapatkan penjelasan mengenai sejarah Skadron serta pesawat F-16 nya. Mayor Pas Jhon yang bertindak sebagai pimpinan rombongan menyampaikan bahwa, kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan dari seluruh rombongan. ‘’Utamanya untuk para anggota Paskibra,” katanya melalui rilis yang diterima Riau Pos, Rabu (19/ 8) kemarin. Selain itu, juga tamu Lanud

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

didikan ini banyak cara untuk kita memaknai kemerdekaan tersebut, salah satu contoh bagi pelajar caranya ya dengan belajar sungguhsungguh dan selalu berkarya, dan di sekolah bangun best management,"terang Syafwi yang juga merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ini. Usai upacara rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan lomba tujuh belasan. Terlihat guru-guru, karyawan, siswa, bahkan sampai wali murid dengan penuh suka cita dan tawa ria mengikuti berbagai perlombaan, seperti lomba masakmemasak, menghias kelas, dan banyak lagi lainnya.(i)

PERLIHATKAN: 2 siswi SMA YLPI Pekanbaru memperlihatkan karya mading 3 D yang telah mereka buat. KHUSNUL XPRESI RIAUPOS

SMA YLPI Tanamkan Nasionalisme dan Patriotisme Siswa

PENTAK LANUD ROESMIN NURJADIN PEKANBARU

ARAHAN: Anggota Paskibra Riau mendapat pengarahan dari personel TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (18/8).

RSN ini juga mendapatkan informasi tentang satuan-satuan yang ada di dalamnya. “Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat dijadikan sebagai ajang untuk pelaksanaan pembinaan potensi dirgantara dari Lanud Roesmin Nurjadin, sehingga masyarakat akan semakin mengenal Lanud,” tambahnya.

Selanjutnya, rombongan juga mengunjungi Skadron Udara 12 dan Simulator Hawk 100/200. Danlanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Henri Alfiandi menyampaikan ucapan terima kasih serta memberikan sambutan positif atas kunjungan yang dilakukan oleh Paskibra Provinsi Riau. “Semoga dengan adanya kunjungan ini, seluruh rombongan

khususnya para anggota Paskibra Provinsi Riau akan semakin bertambah wawasan tentang Lanud,” kata Danlanud. Diharapkan juga, setelah melihat langsung salah satu pertahanan negara yang baru saja naik kelas ke tipe A ini, semakin menumbuhkan rasa mencintai tanah air khususnya dirgantara Indonesia.(gus)

Ribuan Guru SD Se Tenayanraya Gelar Jalan Santai MENGGUNAKAN pakaian olahraga, hampir seribuan guru SD negeri se Kecamatan Tenayanraya mengikuti gerak jalan santai. Guru-guru tersebut merupakan pengajar dari 33 SDN untuk wilayah Tenayanraya. Mereka semua ikut memeriahkan perarayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Tenayanraya. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan sehari sebelum hari peringatan 17 an, Ahad (16/8) pagi sekitar pukul 7 WIB. Karena saat hari H itu, semua gurukan upacara juga, dan tentunya punya kegiatan di sekolah masing-masing. “Gerak jalan santai ini kami gelar secara mendadak saja,” kata Ketua Panitianya, Drs Zulkifli HS kepada Riau Pos, Senin (17/8) lalu. Mengambil start dari lapangan sepakbola pemuda Kampung Sepakat, Tenayan Raya, yang dile-

memimpin KOta Pekanbaru banyak hal yang diperjuangkan dan dicapainya. Itulah salah satu alasan kami dari sekolah As-Shofa menunjuk bapak Herman sebagai inspektur upacara tujuh belasan tahun ini,"kata Syafwi Khalil. Terkait makna kemerdekaan itu sendiri, Syafwi menambahkan secara hakikinya bangsa kita ini masih belum merdeka, karena masih banyak problematika yang melekat, sebut saja di bidang pendidikan, politik, dan banyak lagi lainnya. “Problematika tersebut bisa selesai jika semua pemangku kepentingan bisa bekerja sama untuk memperbaikinya. Terkhusus pen-

HARI kemerdekaan merupakaan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, pada hari itu semua sekolah yang ada di tanah air memperingati moment 17 agustus. Tidak ketinggalan, SMA YLPI Pekanbaru juga ikut memeriahkan acara tahunan tersebut pada senin, (17/8) di lapangan sekolah. Sekolah yang berada di jalan Kaharuddin Nasution ini mengadakan berbagai acara, mulai dari upacara bendera, pertandingan antar kelas seperti perlombaan mading 3 dimensi, pertandingan Lari estafet dan pertandingan futsal memakai kain sarung seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah, Dra Ramunnah. "setiap memperingati hari kemerdekaan, kita selalu mengada-

kan acara dari pagi sampai siang hari, pada pagi hari kita mengadakan upacara yang langsung dipimpin oleh ketua YLPI (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) bidang pendidikan, Drs H M Latif Lubis. Usai upacara baru anakanak mengadakan perlombaan yang didampingi oleh majelis guru," tutur Ramunnah. Ditambahkan Ramunnah, ia berharap dengan memperingati hari kemerdekaan tersebut, bisa memotivasi patriotisme generasi muda khususnya SMA YLPI. Sebab diera saat ini generasi muda kurang memiliki sifat Nasionalisme dan Patriotisme, untuk itu peran orang tua dan dunia pendidikan harus maksimal memberikan bekal mengenai cinta tanah air kepada siswasiswi.(h)

TELAH TERBIT

JALAN SANTAI: Kepala UPTD Tenayan Raya Sarmadi melepas kegiatan gerak jalan santai guruguru SDN se Tenayanraya.

AGUSTIAR RIAUPOS

pas langsung oleh Kepala UPTD Tenayan Raya, Sarmadi SPd , para guru-guru ini yang jumlahnya sekitar 1000 an, tampak berkelompok mengitari rute yang sudah ditentukan. Ada yang berbaur langsung dengan guru-guru sekolah lain. Suasana perbauran guru-guru itu tanpak akrab. Untuk garis start dari lapangan sepakbola pemuda kampung sepakat, jalan singgalang Tenayan raya www.xpresiripos.com

- itu, para peserta gerak jalan santai terus masuk jalan nagoya dan kembali ke lapangan pemuda. Pesertanya itu ada pengawas sekolah, UPTD tenayanraya, para kepala-kepala sekolah, dan semua majelis guru, ada sekitar 33 SDN se Tenayan raya. “Untuk meningkatkan silaturahmi antar guru-guru, dan memeriahkan hut ke 70 RI,” tambah Zulkifli.

Usai jalan santai, para guru-guru ini tidak langsung pulang, karena mereka juga menunggu ada hadiah istimewa yang bakal dibawa pulang, kompor gas, dispenser, dan banyak hadiah menarik lainnya. “Semoga kami para guru ini tetap kompak, dalam berkoordinasi dan juga dalam memberikan pendidikan ke anak-anak didik kami meneruskan kemerdekaan ini,” tuturnya.(gus)

info.xpresiriaupos@gmail.com Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

39

AHAD, 23 AGUSTUS 2015

SMPN 21 Pekanbaru

HUT Ke-70 RI Disemarakkan berbagai Lomba PELAKSANAAN HUT RI ke-70 yang berlangsung di SMPN 21 Pekanbaru begitu heboh dan meriah, hal ini dibuktikan dengan dimulai nya upacara bendera hingga berbagai lomba, Senin (17/ 8) Kemarin. Waka Kesiswaan SMPN 21 Pekanbaru, Martinis SPd mengatakan sangat apresiasi dengan petugas upacara sangat antusias dan semangat melaksanakan tugas nya dengan baik."ini bukan untuk pertama kalinya Pansus SMPN 21 sukses dengan 17 Agustus, tahun kemarin juga. semua tampak rapi dan kompak dengan posisi 17, 8 dan barisan 45." tutur Martinis kepada Xpresi,Berbagai lomba di gelar guna menyemarakkan HUT ke-70 RI Tahun ini. yakni lomba joget balon dangdut, tarik tambang, makan kerupuk dan lomba pacu goni. Kepala SMPN 21 Hj Illa Litta SPd berharap dengan HUT ke 70 RI siswa semakin jiwanya nasionalis dan patriotisme. "semangat tinggi untuk belajar, belajar, dan belajar." harap Illah Litta SPd.(r)

ENDRO XPRESI RIAUPOS

TARIK TAMBANG: Siswa SMPN 26 Pekanbaru ikuti perlombaan rakyat tarik tambang antar kelas, Senin (17/8).

SMPN 26 Pekanbaru RULLY XPRESI RIAUPOS

PENGIBAR : Tim pasukan pengibar bendera sangat tertib dan rapi pada HUT ke 70 RI.

SMPN 13 Pekanbaru, Optimis Juara Lagi SMPN 13 Pekanbaru selalu siap dan antusias mengikuti acara yang ditaja oleh Xpresi Riau Pos, yakni Riau Pos Honda Xpresi at School competition 2015. Sekolah ini optimis bisa kembali meraih juara pada ajang tahunan tersebut. Seperti tahun 2013, sekolah yang dipimpin Hj Desmi Erwinda tersebut berhasil menjadi juara I dari 18 SLTP se-kota Pekanbaru yang mengikuti acara tersebut dan tahun 2014 sekolah ini lagi menjadi juara II pada acara tersebut. Pada tahun 2015 ini sekolah yang berada di jalan Ronggowarsito ini optimis raih juara, seperti yang disampaikan kepala sekolah, Hj Desmi Erwinda MPd kepada Xpresi. "kita sangat mendukung kegiatan positif ini, siswa-siswi juga sangat antusias. Kita optimis bisa meraih juara lagi," tutur Desmi kamis, (20/8). Ditambahkannya, SMPN 13 Pekanbaru telah mempersiapkan diri untuk mengikuti acara ini. "kita akan menampilan sesuatu yang unik dan baru pada tahun ini agar gelar juara bisa kita pertahankan," ungkapnya. (f)

Meriahkan HUT 70 dengan Lomba Rakyat BERTEPATAN HUT 70, SMPN 26 Pekanbaru laksanakan berbagai lomba rakyat antaranya, Tarik Tambang, Futsal, Lomba Makan Kerupuk, Balap Karung, joget balon dan berbagai lainnya,

Senin (17/8).Kepala SMPN 26 Pekanbaru Dra Hj Asmarita Nasir MA mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam tim. “Selain memeriahkan HUT 70 juga untuk melatih kekompa-

kan dan keberanian siswa untuk tampil mengikuti lomba serta berkoordinasi dengan tim,” sebutnya. Kegiatan ini bertemakan “Ayo Kerja Keras” ini mengambarkan bahwa di sekolah itu, sebagai seorang

sembilan,” ungkap Waka Kesiswaan Juniar.Berbagai macam perlombaan tersebut sangat meriah, karena siswa siswi merebut hadiah yang telah disediakan serta terhibur.(ap)

SMA Cendana Pekanbaru

Musyawarah Ambalan Penegak SMA Cendana ORGANISASI memerlukan proses kaderisasi untuk menjaga keberlangsungannya. Setelah melaksanakan proses pembinaan anggota, kali ini Pramuka SMA Cendana mengadakan Musyawarah Ambalan Penegak (MAP). Musyawarah dilaksanakan di Sanggar Pramuka Cendana Rumbai. Pekan lalu. Kepala SMA Cendana Pekanbaru Drs Hamsah MPd mengatakan sangat apresiasi dengan pelaksanaan Musya-

warah ambalan penegak sekolah, pasalnya banyak siswa cendana yang dengan semangat tinggi ikuti MAP. ”Alhamdulillah dengan ikuti MAP ini merupakan bentuk cinta cendana, seluruh keluarga cendana yang terus budayakan pramuka untuk alam dan lingkungan sekitar,” tutur Drs Hamsah MPd kepada XPresi, Kamis (20/8) kemarin. MAP dibuka oleh Kak Yuherlis selaku Pembina Gudep Cendana Rumbai. Agenda sidang

MAP yang berlangsung terdiri dari pembahasan agenda dan tata tertib sidang, laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan, sidang komisi dan penyusunan program kerja, dan pembentukan Dewan Ambalan baru.”Dari MAP ini mereka belajar banyak tentang berbagai hal. Belajar bersidang dan bermusyawarah yang benar. Hal ini termasuk bekal yang akan mereka perlukan di masa depan,’’ jelas Hamsah Lagi.(r)

DESMI ERWINDA

September, KKR SMA MUTU Realisasikan Apotek Hidup KADER Kesehatan Remaja (KKR) SMA MUTU Ahmad Dahlan Pekanbaru mengadakan kegiatan pelantikan sekaligus penyuluhan HIV/ AIDS di Auditorium lantai 3 SMA MUTU. Setelah pengurus yang baru dilantik oleh Kepala Sekolah Defi Warman M. Pd, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan yang diberikan langsung oleh pihak Puskesmas Langsat Sukajadi. Pembina KKR SMA MUTU Hj. Nurhayati SPd bertekad untuk merealisasikan program Apotek Sehat pada September ini. “Dengan adanya pelantikan KKR bagi pengurus yang baru, mudah-mudahan program kerja dari KKR tetap berjalan dan bisa kembali berprestasi hingga tingkat nasional. Tak hanya itu, juga dengan adanya penyuluhan HIV/ AIDS, saya berharap para pengurus KKR turut serta aktif dalam mencegahnya bersama seluruh siswa SMA MUTU dengan menerapkan pengetahuanpengetahun yang telah diajarkan selama penyuluhan. KKR SMA MUTU, harus terus berjaya,” komentar Waka. Humas SMA MUTU Dra. Hj. Farida Mariani kepada kru Xpresi beberapa hari lalu.(mgcs1).

guru harus bisa mendidik dan memberikan motivasi kepada anak didik. “Perlombaan ini diikuti perwakilan masing-masing kelas. Mulai dari kelas tujuh sampai dengan kelas

RULLY XPRESI RIAUPOS

FOTO BERSAMA : Peserta dan pembina yang mengikuti Musyawarah Ambalan Penegak SMA Cendanaa

FAIZAL XPRESI RIAUPOS

BERIKAN HADIAH: Ketua BEM FEKON UIR, Ahmad Fauzi memberikan hadiah kepada mahasiswa baru usai PAMB

PAMB FEKON UIR Disambut Antusias PEMBINAAN akademis mahasiswa baru (PAMB) atau biasa di sebut dengan ospek bukan lagi hal yang menakutkan bagi para mahasiswa baru. Sebab mahasiswa baru diberikan bekal ilmu dan informasi yang lebih detail tentang kampus yang mereka pilih, seperti itulah hal yang dilakukan Fakultas Ekonomi (FEKON) Universitas Islam Riau (UIR).Ketua BEM FEKON UIR, Ahmad Fauzi menyatakan bahwa dalam PAMB dilarang melakukan kekerasan “Kegiatan PAMB bukanlah hal yang menakutkan, karena kita tidak akan melakukan kekerasan pada mahasiswa baru tapi kita memberikan arahan agar mereka serius dan komitmen untuk kuliah, serta kita meberikan informasi agar maha-

siswa baru mengtahui seperti apa lingkungan kampus tempat mereka menimbah ilmu nantinya,” ucap Fauzi selasa, (18/8) dilapangan voli UIR. PAMB FEKON UIR tahun 2015 diikuti oleh 1300 mahasiswa baru, terdiri dari 700 mahasiswa manajemen, 500 mahasiswa akuntansi dan 100 mahaiswa ekonomi pembangunan. Kegiatan tahuan ini juga dihadiri oleh Dekan FEKon UIR, Drs Abrar Msi Ak dan seluruh dosen fakultas ekonomi, tidak hanya menghadiri mereka juga memperkenalkan diri dan memberikan masukan kepada mahasiswa baru agar bersungguh-sungguh untuk kuliah serta meberikan tips agar kuliah itu terasa menyenangkan. (f)

Mahasiswa KKN Kebangsaan 2015 Adakan Aksi Nyata Peduli Lingkungan Mahasiswa KKN Kebangsaan 2015 yang merupakan gabungan dari mahasiswa se-Indonesia melakukan kegiatan aksi nyata peduli lingkungan mulai dari mengadakan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemberian tong sampah dan penanaman pohon di SDN 05 Parit Makmur

Desa Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit, Kamis (20/8). Menurut ketua kelompok 37 KKN Kebangsaan 2015 Muhamad Hidayat mahasiswa Universitas Riau. Kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian generasi muda.”Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda

sebagai penerus bangsa akan kesadaran terhadap lingkungan sekitar, terutama tanah gambut yang akrab dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hidayat.Kegiatan ini turut dihadiri Badriah Kepala SDN 05 Parit Makmur, Kepala Dusun Parit Makmur Masri AN, Badan Permusyawaratan Ka-

mpung Dodi Sandra SE dan RT setempat.Berbagai hal mengenai karhutla mulai dari pencegahan, penyebab, dan dampak karhutla dan tentang lahan gambut. Selain itu mahasiswa KKN kebangsaan 2015 juga memberikan tong sampah kepada pihak sekolah serta mengadakan penanaman

bibit matoa dan mahoni di halaman sekolah. “Kegiatan ini tentu memacu semangat anak-anak SD di desa ini untuk meningkatkan rasa cinta dan peduli sebagai generasi muda terhadap lingkungan,” ungkap Kepala SDN 05 Parit makmur, Badriah. (d)

SMPN 23 Pekanbaru

Minat Baca Siswa Tinggi bersama Perpustakaan Keliling Provinsi Riau

KKR SMA MUTU FOR RIAU POS

PENGURUS KKR: Para Pengurus KKR Periode 2015-2016 foto bersama pembina dan Kepala Sekolah Defi Warman MPd (tengah) www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ANTUSIAS dan minat baca siswa SMPN 23 Pekanbaru sangat tinggi, Hal ini terlihat dengan banyaknya siswa datang ketika dikunjungi pustaka keliling Perpustakaan Provinsi Riau, Senin, (11/8) kemarin.Kepala SMPN 23 Pekanbaru M.Salim SPd mengatakan sangat bangga dengan siswa nya, pasalnya terlihat

tinggi minat baca siswa ketika kunjungan pustaka kesekolah.”Alhamdulillah ini merupakan program pemerintah melalui Dinas Pendidikan, jadi kita terus dukung. program ini meningkatkan minat baca siswa, adapun bukubuku yang berada di mobil perpustakaan antara lain dari mulai bidang IPA dan IPS, dan

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

beragam buku lainnya.” kata M Salim kepada Xpresi.”Kita terus berharap dengan era globalisasi ini, makin banyak minat siswa membaca, karena dengan membaca pengetahuan bertambah. dan sekolah pun akan adakan kegiatan yang dapat menunjang minat baca tersebut.” harapnya.(r)

info.xpresiriaupos@gmail.com

RULLY XPRESI RIAUPOS

MEMBACA: Kepala SMPN 23 Pekanbaru M Salim SPd bersama-sama siswa antusias membaca buku perpustakaan keliling TATA LETAK: YAYA


40

Riau Pos AHAD, 23 AGUSTUS 2015 YOUNG SMART ‘N CREATIVE

SMAN 15 Pekanbaru

Wakil Tari Berpasangan FL2SN Provinsi SUKA dengan seni tari? Mungkin bagi sebagian orang seni tari menjadi sesuatu yang sangat istimewa. Demikian juga dengan dua sobat kita dari SMAN 15 Pekanbary yakni Wisnu Rahmat dan Rahayu Febri Armi yang berhasil menjadi peserta terbaik dengan meraih juara 1 tari berpasangan dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Riau 2015 beberapa waktu yang lalu . Meskipun tidak dengan latar belakang hobi yang sama Wisnu dan Febri begitu kompak berdendang denga alunan musik yang mengiringi mereka menari berpasangan. Pembimbing tari dari sekolah SMAN 15 pekanbaru Rasifral S,pd mengaku sangat bangga pada kedua anak didiknya tersebut. Kunci dari keberhasilan mereka meraih prestasi tersebut ialah minat dan selalu berlatih. “saya bangga dengan hasil yang sudah diraih oleh siswa saya. Semua ini tidak lepas dari dukungan sekolah dan orang tua siswa dan juga

Forum Guru

Rahayu Febri Armi Ttl

: Bandar Lampung, 27 September 1998 Hobi : Bela diri, bathminton, futsal Orang tua : Ayah: Adek Rahmat Ibu : Siti Maryanah

dinas pendidikan kota pekanbaru,”ujarnya. Wisnu Rahmat “tetap bersyukur , tidak boleh sombong , dan tetap berusaha keras semaksimal mungkin. Tekunilah satu bidang yang kamu sukai dan percayalah apabila dijalankan dengan tekun pasti akan berhasil. Harapan Rahayu Febri Armi Semoga kami mampu meraih juara 1 pada tingkat nasional nantinya karna ini merupakan

Ttl

: Bukit Tinggi, 18 Februari 1999 Hobi : Menari Orang tua : Ayah: Armizon Ibu : Yuli Endri

tangung jawab bagi kami. Prestasi ini membuktikan bahwa meskipun SMAN 15 Pekanbaru tergolong sekolah baru namun bisa bersaing dan menjadi yang terbaik dalam ajang bergengsi tahunan ini. Kedua remaja

ini memang cukup akrab dalam keseharian di sekolah. “Alhamdullilah bisa menjadi juara dan wakil Riau tahun ini ke Palembang. Awalnya kami hanya ingin mengharumkan nama sekolah dengan unjuk diri dalam perlombaan ini dan ternya-

ta menang,”ujar Febri. Selain mendapat pembinaan dari Provinsi untuk tampil maksimal di tingkat nasional nanti Wisnu dan Febri akan terus menerima arahan dan berlatih dengan pembina sekolah mereka. “Kami sangat butuh arahan-arahan dari pembina kami, karena beliau yang terus mengeksplor kemampuan kami dalam tari berpasangan ini,”ujar Wisnu. Kepala SMAN 15 Pekanbaru Aliasman S.E foto mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi

yang diraih siswa-siswanya, yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, ‘’Alhamdulillah anak kami mampu menjadi juara. FLS2N tinggkat SMA mampu meraih juara 1 se-Provinsi Riau yaitu pada tanggal 8 April 2015 berhasil meraih juara 1 tingkat kota Pekanbaru dilanjutkan pada tanggal 11 Agustus mengikuti tingkat provinsi meraih juara 1 dan tanggal 23-29 Agustus akan mengikuti tingkat nasional. Ia berharap nantinya SMAN 15 Pekanbaru dapat terus berprestasi dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya dalam bidang akademik maupun non akademik. Pesan kepala sekolah tetap optimis jangan cepat merasa puas dengan prestasi yang sudah diraih,”ukap Aliasman. Good luck for Wisnu dan Febri. Semangat dan banggakan nama Riau! .(mgcs4)

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Inspirasi Guru-Ku

T

AHUN ajaran baru sudah dimulai, tahun yang mem beri warna yang berbeda-beda bagi semua orang khususnya para tenaga pendidik. Menghadapai tahun ajaran yang baru ini ada guru yang memulainya dengan semangat baru, ada yang biasa-biasa saja karena sudah merupakan tugas rutin namun tidak sedikit yang merasa terbeban karena akan adanya tuntutan yang sama atau bahkan yang baru dari atasan atas tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Sebagai seorang guru atau tenaga pendidik bukan sesuatu yang baru apabila ditahun ajaran yang baru ini bakal menghadapi tantangan, masalah atau beban yang baru pula, tetapi sebaiknyalah seorang guru harus tetap menyadari tugas ini adalah sebuah panggilan hidup yang mulia karena mengandung tujuan yang mulia yaitu melahirkan manusia insani yang berjiwa kuat, berkarakter serta berdampak bagi orang lain. Pada kesempatan ini penulis bukan hendak mengajari tetapi hendak mengingatkan kembali semua “pahlawan tanpa tanda jasa” ini, untuk melaksanakan tugas ditahun ajaran yang baru dengan penuh semangat. Sebagai seorang guru hakikinyalah harus tetap memegang amanah dalam melaksanakan panggilan hidupnya ini dan beberapa hal yang akan diingatkan kali ini adalah : 1. Bahwa tugas seorang guru bukanlah sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan memperlengkapi siswa dengan keterampilan tetapi lebih dalam lagi yaitu membentuk seorang insan yang memiliki karakter yang mulia. Walaupun tugas ini juga merupakan tugas semua pihak namun tugas seorang guru tidaklah dapat tergantikan tempatnya oleh yang lain. Tugas guru tidak hanya berpusat REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pada pengembangan kompetensi saja namun bagaimana menggali apa yang ada didalam diri seorang siswa sehingga ia mampu mencapai tingkat kompetensi yang tinggi dan diharapkan. Hal-hal yang ada dalam diri seorang siswa mencakup semangat belajar yang tinggi, komitmen untuk mencapai yang terbaik, berusaha memperbaiki diri terus-menerus, keterbukaan untuk memanfaatkan peluang yang ada, keberanian mencoba hal-hal yang baru serta kesadaran akan tanggung jawabnya kelak sebagai generasi bangsa. Penulis dapat menggambarkan tugas seorang guru seperti setiga “K” sama sisi, “K” yang pertama sebagai sisi dasar segitiga adalah menyentuh aspek Karakter, sedang dua sisi “K” yang lain adalah menyentuh aspek Komitmen dan Kompetensi. Dalam menjalankan tugasnya seorang guru harus membangun terus kesadarannya serta keberaniannya untuk melakukan terobosan dalam membelajarkan siswa sehingga dapat membangun karakternya, komitmenya serta kompetensi siswa Ditangan seorang gurulah semua hal-hal yang ada dalam diri siswa seharusnya dapat digali lebih dalam lagi melalui proses pembelajaran, apalagi pemerintah telah memberi jiwa pada dunia pendidikan dengan melakukan perubahan kurikulum 2006 menjadi 2013 dimana pada kurikulum ini 3 ranah domain menjadi titik spesifik penilaian yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Apabila ini ada dalam kesadaran seorang guru maka ditahun ajaran yang baru ini : -Tidak akan ada lagi melaksanakan tugas mendidik dan mengajar asal-asalan tanpa persiapan dan tanpa menjiwai nikmatnya panggilan yang mulia ini dikerjakan dengan antusias dan sungguh-sungguh -Tidak akan ada lagi penggunaan

Disusun Oleh HAYATI PELITA, M.Pd Guru Biologi SMAN 1 Pekanbaru

metode-metode pembelajaran konvensional yang berpusat pada “teacher center” serta berorientasi pada penyelesaian penyampaian materi saja tetapi akan ada inovasiinovasi baru dalam metode atau strategi membelajarkan siswa. -Tidak akan ada lagi sikap masa bodoh terhadap kemajuan perkembangan pembelajaran siswa karena melihat perubahan sekecil apapun pada diri seorang siswa adalah sebuah kebahagiaan dan kepuasan batin . 2. Bahwa tugas ini bukanlah beban tetapi adalah sebuah kehormatan yang dianugrahkan Pencipta dan Pemerintah sebagai patner dalam melahirkan insan-insan yang berakhlak mulia, berintegritas, bertanggung jawab, disiplin, berpengetahuan dan berwawasan lingkungan. Sejatinyalah sebagai seorang guru harus bangga dengan tugas profesionalitasnya karena ia dianggap layak dan mampu untuk mengemban tugas yang merupakan kehormatan ini. Jikalau demikian maka orientasi dalam menjalankan tugas sematamata bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tetapi lebih pada pengembangan bakat, potensi, talenta, kemampuan sang guru serta pengetahuannya sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai insaninsan pilihan. www.xpresiripos.com

Apabila guru memandang tugas sebagai sebuah beban maka secara umum ia tidak akan termotivasi untuk berubah, sehingga guru tidak akan mampu menciptakan kegembiraan baru dalam belajar, peluang untuk maju dan menemukan makna baru dalam melaksanakan tugas. 3. Bahwa seorang guru sejatinyalah harus selalu memandang dirinya juga sebagai seorang “murid” . Hal ini mengandung makna hidup bahwa sampai kapanpun ia harus terus belajar dan tidak boleh cepat puas dengan pencapaian-pencapaiannya selama ini serta tidak dapat menggunakan metode yang lama untuk menghadapi sebuah tantangan baru, apabila demikian ia akan mengalami kegagalan atau kekalahan yang ditandai dengan menurunnya semangat dan antusiaismenya dalam menjalankan tugasnya. Seorang guru harus terus belajar dengan maksud agar dia mengalami pengembangan atau perubahan kesadaran, cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, sikap, prilaku, kemampuan dan pengetahuan yang mana kelak perubahan ini akan berdampak pada kinerjanya dan keteladanan yang akan ditularkannya kepada semua siswanya. Oleh sebab itu guru harus mau terus belajar, mengembangkan wawasannya dalam segala bidang dan memupuk kekuatan karakternya serta menggunakannya setiap hari dalam menjalankan tugasnya. Pembelajaran ini bisa atas inisiatif sendiri atau melalui pihak sekolah yang dapat memfasilitasi program pengembangan bagi para guru. Dengan demikian guru bukan lah sosok yang membosankan tetapi kehadirannya akan senantiasa ditunggu-tunggu oleh siswanya karena guru telah menjadi sumber belajar yang inspiratif bagi siswanya. 4. Bahwa seorang guru harus meninfo.xpresiriaupos@gmail.com

galami revolusi mental yang mendasar, dimana ia harus siap menghadapi setiap perubahan yang mungkin terjadi dalam waktu yang singkat terutama dalam menghadapi perkembangan pada sistem pendidikan yang terus mengikuti arus perkembangan zaman. Seorang guru yang mengalami revolusi mental didalam dirinya tidaklah bersungut-sungut secara terus menerus dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Secara manusiawi jiwa yang sehat akan meresponi setiap perubahan secara refleks maupun lambat dengan tujuan mencari penyesuaian batin dalam menerima perubahan yang ada, tetapi apabila kita tidak mau membuka diri untuk melakukan revolusi didalam mental kita maka perubahan itu akan dianggap sebagai sebuah beban yang akan dibawa terus sampai mati. Oleh sebab itu mulai dari perubahan paradigma, seorang guru harus mulai memasukkan kedalam mentalnya pentingnya menumbuhkan respon positif diri terhadap perubahan ini. Sebagai contoh menghadapi kemajuan sistem penilaian pada kurikulum yang ada sekarang yang menuntut keterampilan mengoperasikan komputer, maka mau tidak mau seorang guru harus sudah bersiap-siap memperlengkapi diri dengan keterampilan IT ini. Ia harus tanamkan didalam dirinya bahwa perubahan ini baik bagi dirinya untuk menghadapi semua tantangan demi sebuah kemajuan diri. Penulis mempunyai orang tua yang selalu menginspirasi, meskipun usianya sudah 70 tahun lebih namun sebagai pendidik beliau selalu minta diajarkan mengoperasikan komputer, karena beliau punya pandangan bahwa usia bukanlah alasan untuk tidak siap menghadapi tuntutan kerjanya. Pendidik yang selalu memiliki mental demikian sejatinya ad-

alah orang-orang yang memiliki ESQ yang tinggi dan penulis yakin apabila gurunya cerdas maka siswanyapun pasti cerdas, karena tidak ada maha karya yang tidak dihasilkan oleh seorang maha guru, ditangan seorang guru sejati seorang siswa yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak mau menjadi mau, yang tidak bisa menjadi bisa bahkan kreativitas dan karakter baru akan terbentuk. 5. Bahwa ditangan seorang guru salah satu kekayaan terbesar bangsa ini dapat dilahirkan. Bangsa kita yang telah berusia 70 tahun ini terus melakukan pembangunan disegala bidang guna mencapai kesejahteraan bersama, salah satu upaya yang sedang terus digerakkan adalah membangun sumber daya manusianya. Jumlah usia produktif di Indonesia yang juga merupakan usia sekolah cukup besar di bangsa ini. Merekalah kelak yang akan melanjutkan pembangunan ini dengan mengisinya dengan karya-karya yang luar biasa, namun hal ini akan dapat tewujud bila mana sumber daya manusianya dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan karakter yang kuat atau akhlak yang mulia, dalam hal inilah seorang guru mengambil bagian yang sangat besar dalam mengupayakan membentuk insan-insan yang cerdas, terampil dan berbudi pekerti yang luhur serta menjunjung nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Amanah yang diemban ini akan dapat terlaksana apabila semua stakeholder dunia pendidikan bahu membahu dalam melaksanakannya dengan penuh rasa tanggungjawab. Semoga apa yang telah disajikan ini dapat menggugah kembali kesadaran setiap kita para pahlawan tanpa tanda jasa dan semua stakeholder yang ada untuk melaksanakan setiap kepercayaan yang di berikan kepada kita dengan baik.

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

TATA LETAK: YAYA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.