Riau Pos

Page 1

KAMIS

27 AGUSTUS 2015 | 12 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

AFRIMEN/M AMIN/RIAU POS

DEKLARASI DAMAI: Lima pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai melakukan deklarasi damai di lapangan Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Rabu (26/8/2015). Foto kanan, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Melayu (LKAM) Pelalawan Dr H Edy Sabli menepung tawar pasangan calon HM Harris-Zardewan dan Zukri Misran-Abdul Anas Badrun.

Kampanye 101 Hari Dimulai Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PENETAPAN nomor urut pasangan calon di sembilan daerah tuntas. Ini menyusul rampungnya pencabutan dan penetapan nomor urut pasangan calon tiga kabupaten yakni Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu (Inhu), Rabu

(26/8) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing. Sepanjang 101 hari ke depan, terhitung hari ini (27/8) hingga 5 Desember mendatang, tahapan pilkada serentak masuk masa kampanye. Pasangan calon pun mulai diperbolehkan menjual program-programnya ke masyarakat dalam berbagai bentuk kampanye

yang telah diatur KPU. Komisioner KPU Provinsi Riau Abdul Hamid mengatakan, lama masa kampanye ini yang membedakan dengan pemilihan kepala daerah sebelumnya. Baca Kampanye Halaman 11 SUMBER:KPU KABUPATEN/KOTA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 26 Agustus 2015 14.173,00

16.344,30

10.096,89

3.311,45

SUBUH 04.54

ZUHUR 12.17

ASAR 15.34

MAGRIB 18.22

ISYA 19.31

Visa Tertunda, JCH Tetap Berangkat PEKANBARU (RP) – Kasus jamaah calon haji (JCH) tertunda berangkat akibat visa belum siap ikut menimpa Riau. Ini terjadi saat keberangkatan perdana JCH Riau melalui kelompok terbang (kloter) II embarkasi Batam, Rabu (26/8). Karena visa, tiga JCH Riau gagal terbang ke Madinah kemarin. Mereka adalah Azizah binti Burhan dan Saharisir bin Sulung dari Bengkalis, serta Mahmud Dolil bin Muntok dari Rokan Hulu (Rohul). Selain tiga jamaah itu, dua jamaah lainnya asal Rohul juga gagal berangkat. Yakni Syaharah Bakar binti Bakar asal Kecamatan Kepenuhan karena sakit dan Marhanan Binti Sutan Sori Lagat karena nama yang tertera di paspor

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Indeks Fluktuatif Ganggu Rencana Bisnis Emiten JAKARTA (RP) - Pergerakan bursa saham mulai membuat perusahaan tambah pusing sebab mengganggu rencana bisnis. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang berencana membangun Light Rail Transit (LRT) harus menunda sementara waktu karena sebagian modalnya yang bersumber dari penerbitan saham baru (rights issue) mengalami delay menunggu situasi pasar kondusif. Penundaan rights issue diumumkan secara resmi oleh manajemen ADHI, kemarin. Semula, BUMN karya itu akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait aksi korporasi ini pada 27 Agustus 2015. Namun diundur sampai 16 September 2015. Pembangunan LRT sebelumnya dijadwalkan mulai September 2015 dan transportasi masal yang tahap pertama memiliki rute Cibubur (Jakarta Timur)-Grogol (Jakarta Barat) itu diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2018.

berbeda dengan nama saat mendaftar haji. Marhanan berasal dari Padang Lawas Sumut, yang mendaftar haji 6 tahun lalu di Kecamatan Tambusai. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau H Tarmizi Tohor melalui Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umrah M Aziz pun memberi penjelasan. Semuanya tetap ditanggung pemerintah dan menetap sementara di Asrama Haji Batam untuk kemudian diberangkatkan nantinya. Mereka nantinya akan dimasukkan ke kloter lain. Pasalnya keberangkatan menuju Tanah Suci masih ada delapan kali lagi . Baca Visa Halaman 8

Danlanud RSN Bintang Satu

Baca Indeks Halaman 8

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

NAIK PESAWAT: Jamaah calon haji Rokan Hilir menaiki pesawat Citilink tujuan Batam di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Rabu (26/8/2015).

PEKANBARU(RP)- Komandan RSN. Adapun pendahulunya yang Pangkalan Udara (Danlanud) kini menjabat Pati Sahli KSAU Bid Roesmin Nurjadin Air Power, M Khairil (RSN) Henri Alfiandi Lubis, juga naik pangkat resmi berpangkat Marmenjadi Marsekal Persekal Pertama (Marstama. ma). Kenaikan pangkat ‘’Ini adalah sebagai ini bersama dengan 35 bentuk pimpinan atau perwira tinggi lainnya penghargaan organisadalam Acara Laporan si kepada saya. Dan ini Korps Kenaikan Pangharus saya pertangkat di aula Gatot Subgungjawabkan,’’ kata roto Mabes TNI, Henri kepada Riau Pos, Cilangkap, Jakarta Rabu (26/8). Timur, Selasa (25/8) Ia sadar, sebagai DanHENRI ALFIANDI lalu. lanud pertama yang berKini ada satu bintang pangkat Marsma, memdi pundak Henri. Henri yang sebe- buat dirinya harus menunjukkan diri lumnya berpangkat Kolonel Pnb dan memberikan contoh. “Saya menjadi perwira tinggi pertama harus membuktikan beginilah Laberbintang satu menjadi Danla- nud tipe A itu yang semestinya,’’ ujar nud di RSN. Menariknya kenaikan perwira lulusan Akademi Angkatan pangkat itu terjadi, saat dia belum Udara (AAU) tahun genap sebulan menjadi Danlanud Baca Danlanud Halaman 11

Kualitas Udara Tergantung Arah Angin Dinilai Aneh, Kadishub Tak Mau Bicara Mungken lagi saket sariawan Wak! Kepala Daerah Tak Perlu Takut

Asal jangan ditakut-takuti ajelah... Kampanye 101 Hari Dimulai

Ingat jangan tebuai pencitraan ye...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PEKANBARU (RP) - Kualitas udara Pekanbaru masih dipenuhi partikel debu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Udara masih tidak sehat. Hingga Rabu (26/8) sekitar pukul 16.30 WIB, data ISPU terpantau berada di ring 76. Dengan data rincian ISPU di antaranya, PM10: 76, SO2 : 2, CO: 9, 03: 62 dan NO2 : 4, dengan status masuk kategori sedang. Satu hari sebelumnya ISPU 107 dengan berstatus tidak sehat. “Kualitas udara masih belum sehat karena partikel debu karhutla hari ini (kemarin, red) masih pekat. Dengan ISPU masih mendekati ring tidak sehat (76),” ungkap Kepala Labor Udara BLH Kota Pekanbaru, Syarial kepada Riau Pos, Rabu

(26/8). Labor udara Pekanbaru memantau kualitas udara terparah saat pagi hari. Partikel debu karhutla sangat pekat menyelimuti Kota Pekanbaru. Pihak BLH tidak bisa memprediksi sampai kapan kualitas udara Pekanbaru kembali membaik. “Jika tidak ada pembakaran lahan tentu bisa normal kembali. Labor udara memantau kualitas udara, sedangkan titik kebakaran tidak terpantau. Doakan saja segera hujan sehingga partikel debu yang beterbangan di udara lenyap,” ungkapnya. Kualitas udara tidak tetap dengan perubahan dalam jangka waktu hitungan jam. Baca Kualitas Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.