Riau Pos

Page 1

AHAD

30 AGUSTUS 2015 | 15 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

PENYEBAB SAWIT ANJLOK

Pungutan Pengaruhi

Anjloknya Sawit Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru

EKONOMI melambat salah satu imbasnya terhadap harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau. Teori ekonominya, dengan harga dolar yang naik signifikan, komoditi ekspor mestinya ikut terdongkrak. Tapi faktanya, TBS sawit malah turun. Di tingkat petani swadaya, harga TBS sawit bahkan dihargai hanya Rp200/kilogram, jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah bersama pengusaha perkebunan sawit dikisaran Rp850-1.250/kilogram. Variasi harga ini tergantung umur pohon TBS sawit. Turunnya harga TBS Sawit ini ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh melambatnya ekonomi dunia. Juga tidak hanya soal membanjirnya minyak nabati dari kedelai dan

Dalam skala tertentu, tambah lagi biaya pungutan yang namanya CPO fund AHMI SEPTARI Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DPD Riau

bunga matahari. Tapi dikemukakan juga adanya faktor besarnya pajak ekspor CPO dan pungutan CPO fund dari pemerintah serta lemahnya industri hilir produk sawit Indonesia.

Fluktuasi Harga TBS UMUR 3 TAHUN dari Januari Agustus 2015 Rp 1.291,76/kg

Rp1.293,56/kg

Rp1.190,02/kg Rp1.187,39/kg

Harga Jual TBS Sawit Petani Swadaya 1. Berkisar antara Rp200400/kilogram 2. Harga rendah dikarenakan tengkulak atau penetapan harga dari PKS 3. Semakin jauh lokasi, semakin murah harga jual karena ongkos angkutan 4. Sebagian petani memilih tidak memanen kebun sawitnya karena tidak ekonomis SUBUH 04.53

Rp1.230,61/kg

Rp1.125.35/kg

Rp1.115,28/kg

Sawit Perusahaan

Rp 896,80 /kg

A. PTPN V

1. PIR-SUS I Sei Tapung Total 5000 ha 2. PIR-SUS II /ADB I Sei Buatan Total 9500 ha 3. PIR-SUS II Lubuk Dalam Total 5.500 ha 4. PIR-SUS II Bagan Sinembah Total 5988 ha 5. PIR-LOK Bagan Batu Total 4.703 ha 6. PIR-ABD I Sei Galuh Total 8.000 ha 7. PIR-ABD II Sei Garo Total 5.974 ha 8. PIR-TRANS Sei Intan Total 6.692 ha 9. PIR-TRANS Sei Pagar Total 6.000 ha TOTAL KESELURUHAN KEBUN PTPN V 56.665 HA

Baca Pungutan Halaman 2

B. PT Perkebunan Besar Swasta Nasional (PBSN) 1. PIR-TRANS PT Sari Lembah Subur, Ukui Total 8000 ha 2. PIR-TRANS PT Inti Indosawit Subur, Ukui Total 13.321 ha 3. PIR-TRANS PT Inti Indosawit Subur, Buatan Total 11.200 ha 4. PIR-TRANS PT Surya Bratasena, Sorek Total 5.300 ha 5. PIR-TRANS PT Wana Sari Nusantara, Sei Jakal Total 8.800 ha

6. PIR-TRANS PT Rama Jaya Pramukti, Petapahan Total 7.710 ha 7. PIR-TRANS Rama Duta, Kota Bangun Total 260 ha 8. PIR-TRANS Buana Wira Lestari, Sikijang Total 6.692 ha 9. PIR- TRANS Regunas Agri Utama Total 8.100 ha 10. PIR-TRANS PT PSI, Kota Tengah Total 8.164 ha TOTAL KESELURUHAN KEBUN PBSN 77.547 HA SUMBER: DISBUN RIAU

1.780 JCH Riau Selamat Sampai Madinah

ZUHUR ASAR 12.15 15.30 MAGRIB ISYA 18.20

19.29

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Menyingkirkan Bahasa Sendiri TAK segera Abdul Wahab menanggapi pesan pendek telepon genggam (SMS) yang saya kirimkan kepadanya dua hari lalu. “Pertama kali dalam sejarah bahasa Melayu sekaligus bahasa Indonesia secara berabad-abad, negara secara konstitusional telah menyingkirkannya, menyingkirkan bahasa sendiri, sebagaimana telah diTAUFIK lakukan pemerintah sekaIKRAM rang-sesuatu yang bahkan JAMIL tak dapat dilakukan oleh penjajah baik Belanda, Inggris, dan Jepang sekalipun,” tulis saya kepada kawan lama tersebut. Baca Menyingkirkan Halaman 2

Belum Laporakan Aset, WTP Pekanbaru Terancam Ape kesah pak wali, dah terancam tu ha... Lima Budaya Kerja Acuan Kemenag Riau

Ingat tu, jangan dilangga acuan tu ye... Pungutan Pengaruhi Anjloknya Sawit

Jangan main pungot je wak... rege sawit tengah turun nii...

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Tentang pengaruh besarnya pajak dan pungutan CPO fund ini salah satunya dikemukakan oleh CEO PT Septa Grup, Ahmi Septari yang salah satu usahanya bergerak dibidang pengolahan Kelapa Sawit (diantaranya pabrik kelapa sawit). Ia mengemukakan, penerapan pajak ekspor CPO itu mengalami kenaikan sampai 30 persen. ‘’Dalam skala tertentu tambah lagi biaya pungutan yang namanya CPO fund,’’ kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DPD Riau ini. Seperti diketahui, kenaikan pajak ekspor CPO itu diberlakukan pemerintah RI sejak Mei 2015. Malah disebutkan kenaikannya sampai 50 persen. Pajak ekspor CPO ditetapkan sebesar 50 dollar AS per ton minyak sawit mentah (CPO ). Pajak ini dikenakan jika harga ekspor CPO diatas 750 dolar AS/ton. Pembebanan pajak ini sempat diprotes keras oleh Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara, Federasi Serikat Petani Sawit Indonesia, Asosiasi Petani Plasma Sawit dan Gabungan Serikat Buruh Perkebunan Indonesia. Sedangkan pungutan CPO fund mulai diberlakukan 16 Juli lalu. Besaran pungutannya 50 dolar AS per metrik ton. Pungutan ini juga diberlakukan terhadap 23 produk turunan CPO lainnya dengan besaran 040 dolar AS per metrik ton. Dana pungutan itu ditujukan pemerintah untuk digulirkan pengembangan biodiesel dan mengangkat harga minyak sawit dalam negeri itu sendiri.

JPG

AKSI DAMAI: Puluhan ribu warga negara Malaysia memenuhi jalan di Kuala Lumpur Najib Razak mundur dari jabatannya, Sabtu (29/8/2015).

Puluhan Ribu Warga Malaysia Tumpah ke Jalan KUALALUMPUR (RP)- Puluhan ribu orang memenuhi jalanan Kuala Lumpur dan beberapa kota Malaysia, menuntut turunnya PM Najib Razak terkait aliran dana 2,6 miliar ringgit Malaysia atau lebih dari Rp9 triliun ke rekeningnya. Perempuan lelaki, tua muda berbaju kuning lambang oposisi tumpah ruah di jalanan dalam aksi yang disebut Bersih4. Salah seorang penyelenggara aksi, Maria Chin Abdullah,

menegaskan tuntutan agar Perdana Menteri Najib Razak mundur secepatnya. “Tujuan kita adalah agar Najib ‘undur’,” seru Chin dalam orasinya di hadapan para demonstran. ‘’Kita sampaikan pesan bagi para anggota parlemen dan partai politik dan siapapun di parlemen, bahwa kita inginkan diajukannya mosi tidak percaya untuk Najib,” katanya pula. Dan massa menyahutnya dengan teriakan lantang, “setuju-

uuu!” Unjuk rasa ini akan berlanjut hingga hari Minggu (30/ 8). Dan sebagian demonstran siap untuk bertahan di posisi mereka sepanjang malam. Salah satunya, Fathi Faruq, seorang insinyur berusia 27 tahun. Saat berbicara kepada BBC ia berada di Jalan Tuanku Abdul Rahman. Baca Puluhan Halaman 2

PEKANBARU (RP) - Kekhawatiran keluarga Jemaah Calon Haji (JCH) yang ditinggal di Riau sedikit terobati. Hingga Sabtu (29/8) kemarin sekitar 1.780 Jemaah Calon Haji (JCH) Riau yang sudah diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi haji Hang Nadim, Batam, Kepri, semuanya sehat. Jamaah sudahberada di Madinah melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. Di lain hal, masalah visa dan paspor haji secara nasional mendera tiga JCH Riau. Ketiganya tertunda keberangkatannya yang semula dijadwalkan pada Kloter II atau tepatnya 26 Agustus lalu. Menurut informasi Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Riau, dua dari tiga JCH yang tertunda tersebut akan berangkat hari ini, Ahad (30/8). Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau HM Aziz kepada Riau Pos melalui sambungan telepon tadi malam mengatakan, keberangkatan JCH Riau secara keseluruhan pada Kloter V kemarin tidak ada kendala. Masalah visa dan paspor untuk jemaah Riau tuntas. “Dari keberangkatan Kloter dua hingga kloter lima, semuanya sudah tiba di Madinah dan melaksanakan ibadah disana. Tidak ada kendala dan alhamdulillah sampai detik ini masih aman dan lancar,” katanya.

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

Pada keberangkatan Kloter V kemarin di Asrama Haji Batam, JCH Riau berangkat sebanyak 445 orang. Merupakan jamaah Pekanbaru yang dilepas langsung Wawako Pekanbaru H Ayat Cahyadi. Kemudian HM Aziz sendiri mewakili Kemenag Riau H Tarmizi Tohor dalam pelepasan kemarin menyerahkan bendera secara simbolis kepada jamaah. “Selain berangkat 445, juga masuk dari Inhil dan Pekanbaru yang akan berangkat besok,” lanjutnya. Memang jika ditotal 445 setiap kloter keberangkatan, ditotal sudah 1.780 JCH Riau yang tiba di Madinah dari empat kloter yang sudah bertolak. Sementara ketika disinggung mengenai masih adanya tiga JCH yang stand by di Asrama Haji Batam dikarenakan visa paspornya belum tuntas hingga jelang keberangkatan pada 26 Agustus lalu. Menurut Aziz dua di antaranya sudah bisa berangkat. Adalah Azizah dengan Saharisir yang merupakan JCH Riau asal Bengkalis. “Insyaallah berangkat besok (hari ini) mereka. Satu lagi masih menunggu Seat kosong, mudah-mudahan semuanya lancar dan tidak ada permasalahan,” harapnya. Dengan sudah berangkatnya Kloter II-V JCH asal Riau, maka tinggal lima Kloter lagi keberangkatan JCH Riau gelombang pertama yang akan bertolak dari embarkasi haji Batam.(egp) TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

2

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Pungutan Pengaruhi Anjloknya Sawit Sambungan dari hal. 1 ‘’Saya yakin pemerintah juga akan melihat bagaimana kondisi masyarakat dan apa yang diderita oleh petani kelapa sawit. Tentunya akan ada pembicaraan kedepan soal seperti apa inginnya pemerintah dan apa yang diharapkan petani. Di Malaysia pajak ekspor tidak ada sehingga petani sawit lebih sejahtera,’’ sebut Ahmi. Selain itu, disebutkan Ahmi, dalam dunia ekonomi memang dasarnya adalah Demand and Suplay. Saat ini suply bahan baku Crude Oil Palm (CPO) melimpah sehingga harna turun. Menurut Ahmi permintaan CPO di dunia internasional juga berkurang karena krisis internasional yang melanda Amerika dan Eropa. ‘’Pangsa pasar di Jepang, Eropa dan India sedang tidak bagus. Tapi petani harus sabar karena harga sawit ini selalu fluktuatif. Saya yakin itu dari pengalaman yang sudah-sudah,’’ kata Ahmi. Pandangan lain soal anjloknya harga sawit ini disampaikan pengamat Ekonomi Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) Dr Azharuddin M Amin MSc. Ia berpendapat, anjloknya harga sawit saat selain harga minyak bumi juga turun juga dipengaruhi komoditi pesaing yaitu kacang kedele yang mengalami peningkatan produksi. Dan yang paling menarik, dikemukakan Azharuddin, dikarenakan tidak berkembangnya teknologi industri sawit di Indonesia terutama di Riau. ‘’Juga tidak ada penganggaran yang spesifik pasti dari pemerintah untuk memajukan industri sawit juga

menambah parah kondisi saat ini,’’ paparnya. Dicontohkan Azharuddin, Malaysia mempunya 485 jenis industri hilir yang menggunakan bahan baku kelapa sawit. Sementara Indonesia baru 32 jenis industri hilir. ‘’Makanya di Malaysia itu harga sawit lebih mahal. Semua bagian sawit bisa mereka manfaatkan dalam industri hilir. Minyaknya, cangkangnya, tandan kosong, sampai pelepah. Pelepahnya saja bisa jadi bahan baku industri mebel dan furniture. Jadi saat semua bisa dimanfaatkan, harga jadi lebih tinggi karena semua bisa dijual. Sementara di Indonesia hanya minyaknya saja,’’ sebut Azharuddin. Azharuddin juga menyayangkan mengapa pemerintah tidak cepat ambil kebijakan untuk mengatasi masalah ini. ‘’Harusnya pemerintah menyiapkan dana khusus yang spesifik memajukan industri sawit ini. Sekarang kita bisa lihat, pemerintah tidak punya penyuluh yang mengerti dari A sampai Z tentang sawit. Pemerintah tidak pernah bisa membuat bibit unggul sendiri. Bahkan pemerintah tidak pernah spesifik memproduksi pupuk dan memberikan bantuan pupuk pada masyarakat. Seharusnya ini bisa dilakukan dengan pajak yang mayoritas dihasilkan dari industri sawit,’’ sebut Azharuddin. Soal sampai kapan krisis ini akan terjadi, Azharuddin mengatakan akan berkepanjangan jika pemerintah dan pihak swasta tidak mencari jalan memajukan industri hilir sebanyak mungkin. ‘’Pengembangan indistri hilir sangat minim. Sementa-

Puluhan Ribu Warga Malaysia Tumpah ke Sambungan dari hal. 1 Ia sudah datang sejak pagi, bersama sejumlah kawannya. “Saya ingin mengungkapkan pendapat saya, seperti banyak kawan lainnya, yang menginginkan pemerintahan yang bersih, karenanya saya pikir PM Najib harus turun,” ujarnya Untuk itu, katanya, ia akan bertahan selama mungkin dalam aksi yang akan berlangsung hingga Ahad. “Sebetulnya turunnya Najib tidaklah cukup,” kata Faruq pula. “Kalau pun dia turun, terus diganti timbalan (wakil)nya, dan pemerintahan berjalan sama saja. Ya tidak ada artinya.,’’ ujarnya. “Kami ingin terjadinya suatu evolusi, atau reformasi, agar politik Malaysia lebih matang dan maju,” tegasnya. Ia menunjuk empat tuntutan Bersih4 yang juga terpam-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

pang di berbagai tempat, juga di punggung kaos kuning para pengunjuk rasa: Pilihan Raya (Pemilu) Bersih, Kerajaan (pemerintahan) Bersih, Selamatkan Ekonomi, Hak Membantah (Berpendapat). “Saya kira Najib harus mundur, pemerintahan bubar, dilangsungkan Pemilu Sela” tandas Fathi Faruq. Dan yang harus diperjuangkan terus untuk Malaysia, kata Fathi lagi, adalah hak membantah, atau kebebasan berpendapat, yang selama ini sangat dibatasi di Malaysia. Bagaimana kalau PM Najib kukuh tak mau mundur? “Tak soal. Mahathir dulu 20 tahun berkuasa, kami berjuang lama, akhirnya dia mundur. Jadi kami akan berjuang terus,” kata Fathi Faruq. Para aktivis pro demokrasi dari kelompok Bersih4 juga menggelar aksi di kota-kota besar lain seperti di Kota Kin-

Menyingkirkan Bahasa Sendiri

ra jika semakin banyak Industri hilir maka akan memperkecil peluang menjual CPO dan segala macam bahan baku dari kelapa sawit ini keluar negeri. Jika negara bisa mengatur dalam negeri tentunya pasar bebas tidak mempengaruhi perekonomian kita. Ini salah satu dampak pasar bebas yang sudah kita rasakan,’’ kata Azharuddin. Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Muhibbul Saleh didampingi Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan mengatakan mereka tidak bisa berbuat banyak dengan anjloknya harga sawit. ‘’Krisis ekonomi di tahun 1998 tidak mempengaruhi permintaan pasar dunia terhadap sawit. Sehingga petani sawit jadi sejahtera. Tapi saat ini sawit kita dibeli Cina dan India, sementara Cina dan India adalah produsen bagi Eropa dan Amerika. Nah saat krisis terjadi di Amerika dan Eropa, tentunya tidak ada yang membeli barang produksi Cina dan India. Kalau mereka memproduksi barang maka mereka bangkrut. Inilah yang membuat Cina dan India juga menahan belanjanya. Pabrik mereka banyak tutup dan tidak produksi,’’ kata Muhibbul. Muhibbul membantah adanya permainan di tingkat pengepul dan pedagang perantara yang membuat harga sawit anjlok. ‘’Tidak ada permainan, dulu saat harga bagus semua kan berjalan bagus, tapi memang ini krisis dunia. Dinas Perkebunan mengimbau agar petani berkelompok dan membangun kekuatan dalam bentuk koperasi. ‘’Berkelompoklah sehingga terorga-

nisir. Jadi berkoperasi itu memutus rantai tengkulak dan pedagang perantara dan bermitra dengan perusahaan akan lebih baik. Mereka akan dapat keuntungan dengan kerjasama itu. Lagipula jangan semua lahan jadi kebun sawit, komoditi lain juga masih diperlukan,’’ sebut Muhibbul. Ditambahkan Rusdi, petani diharapkan untuk menanam komoditi yang lain sehingga jika satu harga satu komoditi anjlok, maka petani tidak terlalu menderita. Disebutkan Rusdi, produksi-produksi komoditi lain di bidang perkebunan yang juga termasuk komoditi ekspor masih bagus. Jika petani menanam komoditi lain tentunya masih bisa bertahan dalam kondisi krisis saat ini. Rusdi mencontohkan kelapa, pasar kelapa masih bagus. Saat ini perdagangan lintas batas Malaysia masih membeli kelapa dari Indonesia dengan harga tinggi. ‘’Sepuluh kapal setiap kecamatan tiap harinya dibawa ke Malaysia, 24 juta butir per tahun. Di pabrik lokal dibeli Rp1400 per butir, tapi di Malaysia lebih tinggi,’’ kata Rusdi. Rusdi juga mengungkapkan pertanian kakao di Kuantan Singingi juga masih mendapat minat.‘’Kakao dari kebun masyarakat 802 ton setiap tahunnya masih belum memenuhi permintaan pasar. Harga kakao per kilo sampai Rp29 ribu,’’ kata Rusdi. Sementara kopi yang hanya menjadi tanama sela, juga masih mendapatkan tempat yang layak. Produksi kopi masih belum memenuhi permintaan pasar internasional. ‘’Harga kopi masih bagus, ada yang sampai Rp48 ribu per kilo,’’ sebut Rusdi.(hpz) Jalan

abalu dan Kuching. Pihak keamanan semula menolak memberikan izin demonstrasi yang diajukan kelompok Bersih4. Namun toh unjuk rasa berlangsung tanpa insiden, kendati penjagaan keamanan tampak ketat di seantero kota. Hari Sabtu ini bertepatan pula dengan gladi resik perayaan Hari Merdeka Malaysia yang ke 58. PM Najib dalam blognya mengatakan ia tak ingin adanya “provokasi,” dan bahwa “apapun ketidak-sepakatan dan kesalah-pahaman di antara kita, Hari Merdeka tidaklah pantas digunakan sebagai panggung bagi sengketa politik. PM Najib dituding menerima RM2,6 miliar, dari 1MDB, lembaga yang ia dirikan tahun 2009 untuk mencoba membuat Kuala Lumpur menjadi sebuah pusat keuangan. Para menteri mengatakan,

Sambungan dari hal. 1 Tentu ia paham maksud saya. Untuk menggenjot investasi asing, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menghapuskan syarat mampu berbahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing beberapa hari setelah negara ini merayakan hari kemerdekaannya ke-70. Tidak ada data konkrit yang menunjukkan bahwa syarat tersebut telah menghambat investasi sebagaimana kasus ketidakpastian hukum, kelembanan birokrasi, dan kondisi perburuhan di Tanah Air, yang selama ini diperbincangkan dalam kaitan investasi asing tersebut. Adalah Belanda yang akhirnya dapat menerima kehadiran bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar di sekolah setelah upaya memaksakan bahasa Belanda untuk itu tidak berhasil. Jepang pula menganjurkan pemakaian bahasa Melayu sebagai bentuk lain dari usaha negeri Sakura tersebut megepung pengaruh Belanda di Indonesia sambil sedikit-sedikit memasyarakatkan bahasa Jepang di tengah pribumi yang ternyata harus tersungkur bersamaan dengan peledakan Hiroshima dan Nagassaki 1945. Jika dirunut lagi ke belakang, bahasa Melayu menjadi pilihan di tengah semaraknya bahasa berbagai bangsa di Melaka abad ke-14, mengulangi arus kebahasaan Melayu semasa Sriwiwijaya yang berpusat di Muara Takus. Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa pemersatu dalam Sumpah Pemuda 1928, padahal waktu itu juga

disodorkan bahasa Jawa untuk tujuan serupa. Diberi landasan kuat dalam Kongres Bahasa Indonesia 1938 di Solo, bahasa Melayu yang kemudian disebut sebagai bahasa Indonesia itu termaktub dalam UUD 1945—diresmikan justru setelah satu hari dikumandangkannya Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945. Dengan demikian, bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu tersebut menjadi identitas nasional. “Identitas terbentuk dari saringan pengalaman dalam perspektif luas yang tidak lagi dilandasi oleh logika, tetapi wilayah hati,” tulis saya. Begitulah bahasa Indonesia telah memberi begitu banyak bagi bangsa ini, sehingga kawasan yang memiliki 700-an suku bangsa sekaligus bahasanya telah dapat dipersatukan. Meskipun dengan terminalogi keliru, sampai ada yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia dapat diumpamakan sebagai mukjizat bagi bangsa ini, apalagi ketika membandingkannya dengan pertikaian bersaudara di negara yang memiliki keragaman bahasa tempatan semacam India. Lalu, peranan tersebut terbiarkan tanpa pertimbangan identitas nasional, begitu ekonomi Indonesia moratmarit yang ternyata amat memerlukan investasi asing. Rupiah yang terus turun, harga minyak yang terus jatuh, disusul penurunan harga komoditas rakyat banyak sampai pada titik memilukan, pada giliranya harus mengorbankan identitas yakni bahasa. Sedangkan identitas berkaitan dengan harga diri dan marwah. “Kita tidak

mengatakan, jangan sampai marwah pun harus disingkirkan untuk kepentingan ekonomi,” tulis saya lagi. Sebaliknya, pastilah sudah bahwa Indonesia akan diserbu tenaga kerja asing yang kemampuannya sama dengan tenaga kerja tempatan seiringan dengan perjanjian komunitas ekonomi Asean mulai 1 Desember 2015 ini. Dengan tetap mewajibkan menguasai bahasa Indonesia saja, arus tersebut diperkirakan akan begitu deras, apalagi tanpa kebijakan tersebut. Thailand misalnya telah mempersiapkan tenaga kerja untuk ke Indonesia dengan kemampuan berbahasa Indonesia, sehingga kelak, jangan heran kalau mereka menjadi pemandu wisata di Bali dan Bintan dengan kualitas internasional. Pasalnya, upah minimal regional Indonesia, nomor tiga tertinggi di Asean setelah Singapura dan Malaysia, sedangkan produktivitasnya nomor lima terendah. Pekerja-pekerja dari Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Filipina yang produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan Indonesia, memiliki upah regional lebih rendah di negara masing-masing. Dikaitkan dengan makin mesranya hubungan Indonesia-Tiongkok, terutama diisukan pembangunan tol laut senilai Rp700 triliun, pekerja dari negeri tirai bambu itu juga akan berbondong-bondong ke Indonesia, haiyya... “Jadi, kita mau jadi apa?” tanya Wahab akhirnya. Terus-terang, saya tak sampai hati untuk menulis jawaban terhadap pertanyaan itu—suatu pertanyaan yang muncul dari bagaimana negara begitu mudah menyingkirkan identitasnya, oh...***

tak ada yang keliru ihwal dana itu, karena merupakan “sumbangan politik” biasa dari sumber-sumber Timur Tengah yang tak disebut jati dirinya, 1MDB sendiri mengatakan tak pernah memberikan uang pada PM Najib dan menuding semua tuduhan itu sebagai “tak berdasar.” Namun bekas orang kuat Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa ia tak percaya uang itu merupakan sumbangan, dan menyerukan PM Najib untuk mundur. Sejauh ini PM Najib masih menikmati dukungan penuh koalisi Barisan Nasional yang berkuasa, serta partainya, UMNO. Awal bulan ini, pihak berwenang membekukan dua surat kabar dan memblokade akses terhadap situs web yang melaporkan skandal menyangkut 1MDB. Langkah ini menimbulkan protes besar.(int/bbc)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

3

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Pemerintah Klaim Atasi Perlambatan Ekonomi Laporan JPG, Jakarta

Pemerintah mengaku telah menyiapkan cara bagaimana mengatasi terjadinya perlambatan ekonomi. Adapun cara mengatasi hal tersebut dengan mempercepat dampak kebijakan fiskal. “ Sekarang yang dikerjakan pemerintah mempercepat dampak kebijakan fiskal yang ada ke perekonomian, supaya perekonomian tidak melambat lagi, tidak lebih lambat dari keadaan sekarang,” kata Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden Purbaya Yudhi Sadewa dalam diskusi “Paket Mujarab Anti Lesu” di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/8). Purbaya menjelaskan, daya beli masyarakat menjadi satu hal yang diperhatikan oleh

pemerintah. Ia mengakui, pemerintah sempat kecolongan untuk menjaga harga terkait harga daging. “Ke depan pemerintah akan dengan serius memperbaiki harga pangan,” ucap Purbaya. Selain itu, pemerintah juga menggelontorkan dana bagi masyarakat miskin. Diharapkan dengan bantuan itu, keluarga miskin di Indonesia tidak terperosok karena perlambatan ekonomi. “Itu diharapkan menjaga daya beli,” ujar Purbaya. Pemerintah juga mempercepat belanja anggaran dan proyek infrastruktur. Pasalnya, proyek infrastruktur selama ini kerap terhambat. Nah, apabila Indonesia bisa mengatasi permasalahan ekonomi, maka akan membuka peluang investasi.

“Itu berikan sinyal kepada investor asing bahwa kita bisa atasi problem-problem yang ada dalam hal menciptakan peluang investasi yang lebih baik,” ungkap Purbaya. Libatkan Pelaku Usaha Para pelaku usaha akan dilibatkan dalam merancang paket kebijakan ekonomi. Pasalnya, mereka memiliki keinginan untuk memperkuat ekonomi. Staf Khusus Menteri Keuangan, Arif Budimanta mengatakan, Presiden Joko Widodo kerap berkomunikasi dengan pelaku usaha. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendengarkan keluhan dan keinginan para pelaku usaha untuk mempercepat atau memperkuat ekonomi Indonesia di berbagai sektor usaha.

“Atas dasar itu kemudian di dalam proses tahapan paket kebijakan ini bukan hanya pemerintah atau bank sentral yang dilibatkan, tapi dunia usaha kami libatkan dan otoritas pengawasan jasa keuangan paket ini dilibatkan juga,” kata Arif ditempat yang sama. Keterlibatan berbagai pihak dalam merancang paket kebijakan ekonomi dikarenakan paket itu bukan hanya mengatur sektor riil. Tetapi juga bersinergi dengan sektor fiskal dan moneter. “Jadi ini adalah paket komprehensif yang kami matangkan. Sehingga (paket ini merupakan) bauran dari kebijakan ekonomi. Kemudian bauran kebijakan ekonomi itu mengimplementasikan harapan dari dunia usaha

dan rakyat terhadap kebijakan yang sinergi dari fiskal, moneter, dan sektor riil,” ungkap Arif. BLT Patut Dipertimbangkan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono memberikan saran untuk perbaikan ekonomi. Salah satu sarannya adalah pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga. Direktur Sustainable Development Indonesia Dradjad Wibowo, menyatakan, pemberian BLT patut dipertimbangkan oleh pemerintahan Joko Widodo. Pasalnya, masyarakat bawah sedang mengalami kekurangan. “Sekarang di masyarakat bawah sedang kekurangan, likuiditas yang cukup serius, kemudian para petani meng-

hadapi kekeringan, jadi BLT patut dipertimbangkan,” kata Dradjad. Hanya saja, Dradjad tidak tahu apakah anggaran negara cukup untuk memberikan BLT. Pasalnya, penerimaan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun ini tidak berubah dengan tahun sebelumnya. “Saya tidak tahu apakah cukup uangnya untuk tahun 2015,” ungkap Dradjad. Apabila tidak memberikan BLT, ia menyarankan agar pemerintah bisa mengoptimalkan program yang sudah ada saat ini. Drajad juga menambahkan, persoalan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini bisa mendatangkan pengangguran. ýJika kondisi tidak berubah maka diperkirakan

ada setengah juta penganggur baru. “Kalau kondisinya seperti ini, bisa ada tambahan paling tidaký ada setengah juta penganggur baru. Ini besar sekali untuk Indonesia,” katanya. ýDradjad mengatakan, kesulitan sudah terlihat di lapangan. Bahkan beberapa perusahaan menengah atas sudah mulai kelimpungan. Mereka menjual aset dan merumahkan karyawan. Di Kalimantan, sambung Dradjad, ada ribuan pekerja tambang yang kehilangan pekerjaan. Kemudian di Jawa Tengah, ýada pabrik yang merumahkan 500 pekerjanya. “ýArtinya persoalannya sudah serius. Sehingga ini yang harus kami atasi bersama,” ungkap Dradjad.(gil/jpnn)

Polri Pastikan Satu Nama Tersangka JAKARTA (RP)- Polemik calon pimpinan (capim) KPK yang bermasalah mulai terkuak. Meski belum mengumumkan secara resmi, namun Bareskrim Polri menyatakan ada satu nama yang bermasalah. Satu nama itu masuk dalam daftar potensial suspect kasus korupsi. Pernyataan itu menepis kabar bahwa ada tiga nama capim yang terjerat kasus pidana. Pernyataan itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Simanjuntak Sabtu (29/8). Dia meluruskan kabar bahwa capim yang bermasalah dengan kasus pidana hanya satu, bukan tiga orang. “Kalau tiga saya tidak bertanggungjawab. Saya pastikan yang jadi tersangka hanya satu. Saya kok yang menanganinya,” ujarnya. Soal siapa nama atau inisialnya, dia enggan menyebutkannya. Namun, yang pasti kasus yang membelit capim KPK ini merupakan kasus dugaan korupsi. “Ya, ini akan diungkap Senin sore. Ditunggu saja,” paparnya dengan sangat yakin. Penyelidikan terhadap kasus korupsi itu telah dilakukan selama sebulan lebih. Perkara itu bermula dari laporan masyarakat. Satu capim bermasalah itu dipastikan bukan pimpinan sementara KPK Johan Budi, seperti yang selama ini banyak beredar. Sebab, Victor membantah satu nama yang sudah dikantonginya itu berinisial JB. Dalam 19 capim yang menjalani wawancara, inisial JB hanya dimiliki Johan Budi. Menurut dia, polri memang punya catatan ter-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

VICTOR SIMANJUNTAK

hadap capim berinisial JB. Namun kasus yang bersangkutan tidak diproses. “Bukan JB kok, kasusnya dia ini tidak boleh dilanjut,” jelasnya. Victor meminta penanganan yang terkait capim KPK ini tidak dikatikan KPK. Sebab, apa yang dilakukan Korps Bhayangkara murni penegakan hukum dan lepas dari kepentingan politis. “Yang jelas ada bukti kasus korupsi ini terjadi,” paparnya. Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan sebenarnya ada tiga nama yang dipermasalahkan Bareskrim Polri. Tiga nama itu dua di antaranya berstatus pejabat negara, mantan pejabat negara dan profesional. Satu di antara tiga nama itu merupakan capim perempuan. Namun entah apa yang terjadi, ternyata Bareskrim kemudian hanya akan menetapkan satu nama sebagai tersangka kasus pidana. Sementara itu, pansel KPK juga enggan menyebut siapa capim yang tengah dipermasalahkan Bareskrim Polri. Juru Bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana mengatakan memang ada satu nama yang potensial ditetapkan sebagai ter-

sangka kasus pidana. ‘’Tapi kami tidak punya hak untuk mengumumkan, biar Bareskrim saja,’’ ujarnya. Versi Betti mengatakan satu capim bermasalah itu juga bukan termasuk yang unggulan lolos ke delapan besar. ‘’Calon itu memang tidak kita pilih,’’ ujarnya. Pengumuman delapan besar sendiri bisa dipastikan bakal mundur dari jadwal. Betti mengatakan hal itu terjadi bukan karena adanya masalah dari Bareskrim. Namun karena alasan penyerahan nama ke Presiden yang memang mundur. ‘’Harusnya kan diserahkan 31 Agustus, tapi ternyata presiden ada kesibukan dan baru dijadwalkan ketemu beliau pada 2 September,’’ terang Betti. Terpisah, pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan harus sejak awal Bareskrim Polri mengumumkan capim KPK yang bermasalah. Menurut dia, tidak ada dasar korelasi penundaan pengumuman status tersangka capim KPK , dengan alasan kerahasiaan proses seleksi KPK. ’’Tidak ada dasar hukum yang kuat bagi Kabareskrim untuk merahasiakan nama tersangka dari capim KPK,’’ katanya. Ray menyatakan, penetapan tersangka bukan perkara rahasia. Alasan bahwa hal itu tidak diumumkan karena adan seleksi capim KPK adalah mengada-ada. Kabareskrim seharusnya menghormati hak publik untuk mendapatkan informasi tersebut. ‘’Supaya publik tidak bertanya-tanya, dan lebih dari itu dapat mengawasi apakah penetapan tersangka itu bisa di-

jadikan dasar bagi pansel untuk menetapkan nama yang akan diserahkan ke Presiden,’’ ujarnya. Ray menilai, jika penetapan tersangka dirahasiakan, publik tidak bisa melihat apakah prosesnya didasarkan pada sesuatu yang obyektif atau tidak. Sebaliknya, bagi si tersangka bisa menguji kesahihan penyidikan Bareskrim melalui proses praperadilan. ‘’Semestinya, penetapan tersangka bukan hal rahasia,’’ ujarnya. Sosok Kabareskrim Budi Waseso, lanjut Ray juga terlihat panik. Untuk pertama kalinya, ada seleksi capim KPK dimana Kabareskrim terlibat begitu dalam dalam melakukan pengawalan. ‘’Dasar karena Pansel meminta tracking kepolisian selalu dijadikan alasan bagi Kabareskrim,’’ kata Ray. Terpisah, anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat angkat bicara terkait rekomendasi Bareskrim terhadap pansel. Menurut dia, jika memang yang disampaikan Bareskrim adalah hal yang serius, tidak ada salahnya pansel KPK mempertimbangkan rekomendasi itu. ’’(Pansel) bisa menunda mengirim (delapan) nama,’’ kata Martin. Martin menilai, penundaan pansel untuk mengirim nama masih memungkinkan. Dari segi waktu, batas masa kerja pimpinan KPK periode saat ini baru akan berakhir pertengahan Desember nanti. Namun, Martin juga meminta Pansel mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sendiri, tanpa ada intervensi pihak lain.(gun/idr/ bay/owi/jpnn)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

4

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Indonesia Sebagai Penikmat Industri Halal Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru erwan_sani@riaupos.co.id

MG1MIRSHAL//RIAU POS

INDUSTRI HALAL: Direktur Internasional Institut For Halal Research and Training di Universitas Islam Malaysia, Prof Dr H Irwandi Jaswir saat mengisi seminar tentang industri halal di Universitas Islam Riau (UIR), Sabtu (29/8/2015).

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

PERMINTAAN terhadap produk halal di dunia semakin hari semakin meningkat. Tidak hanya makanan, konsumen pun menginginkan kosmetik hingga produk farmasi yang halal untuk mereka. Permintaan terhadap ketiga kategori ini begitu tinggi. Apalagi, di negara Indonesia yang merupakan negara mayoritas muslim hanya sebagai penikmat industri halal di tingkat dunia bukan sebagai produsen. Padahal, Indonesia merupakan negara mayoritas Islam terbesar di dunia dibandingkan negara lain. Tetapi mengapa negara minoritas

muslim banyak mengembangkan produksi industri. Hal inilah yang membuat Direktur Internasional Institut For Halal Research and Training di Universitas Islam Malaysia, Prof Dr H Irwandi Jaswir lebih membuka wawasan kepada masyarakat Indonesia terkait industri halal. Industri halal menurut dia tak sebatas hanya makanan bebas daging babi, atau alkohol. Masih banyak produkproduk usaha jasa atau non makanan “Industri halal yang belum dilirik Indonesia ini sebenarnya pasar besar untuk negara berpenduduk muslim terbesar di dunia semacam Indonesia. Salah bila kesempatan ini akhirnya disia-siakan padahal

peluangnya sangat bagus,” tuturnya saat memberikan seminar perkembangan industri halal kepada mahasiswa di Aula Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau (UIR) Sabtu (29/8). Dia mencontohkan pertumbuhan bisnis pariwisata yang berkembang sangat pesat di nusantara. Orang seharusnya bisa menangkap peluang dengan menyajikan banyak data mengenai program halal di bisnis ini. “Mulai dari bagaimanan menyajikan bisnis penginapan yang halal, dilengkapi tempat salat dan fasilitas penunjang lainnya yang sesuai syariat Islam,” jelas Irwandi. Disebutkan rasa kesadaran untuk ambil peluang da-

lam bisnis halal di negeri jiran kian tumbuh. Banyak wirausahawan mampu melihat jeli peluang ini menjadi bisnis besar. Mereka kini berlombalomba mengibarkan bendera terjun dalam peluang menjanjikan ini. Di Indonesia sendiri, katanya perlu menyadari pentingnya menerapkan manajemen rantai pasok produk halal ini. Penerapan halal supply chain management ini juga dapat menguatkan merek secara komersial. “Biasanya orang akan membeli produk halal mereka pada toko muslim. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan dari konsumen untuk membeli produk atas dasar kepercayaan bahwa toko tersebut

tidak akan menjual produk yang haram, meskipun sebenarnya banyak perusahaan non muslim yang menjual produk halal,”katanya. Bukan misi utama Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk memberi jaminan kalau sebuah produk yang beredar di pasaran halal untuk dikonsumsi. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan sertifikasi, sebagai prioritas pembangunan industri halal merupakan tindakan yang kurang tepat. Sertifikasi seharusnya berjalan seiring dengan misi utama, yakni membangun industri halal yang sesungguhnya antara lain melakukan pembinaan kepada industri, mendidik masyarakat melalui kesadaran halal. (mg4/rul)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

5

Tujuh Orang Tewas Keracunan Pabrik Kertas ANXIANG(RP)– Tujuh pekerja di sebuah pabrik pembuatan kertas di Distrik Anxiang, Provinsi Hunan, Cina, dilaporkan tewas akibat keracunan. Selain ketujuh korban tersebut, dua orang lainnya dikabarkan menderita cedera. Berdasarkan laporan Associated Press, Sabtu (29/ 8), peristiwa yang terjadi pada Jumat (28/8) itu bermula saat seorang pekerja jatuh ke kolam yang dipenuhi limbah beracun. Rekan-rekannya berusaha menyelamatkan, namun nahas mereka justru menghirup gas berbahaya hingga merenggut nyawanya. Kejadian ini kembali mengingatkan mengenai kecelakaan industri yang terjadi akibat lemahnya pengawasan dan peraturan keselamatan kerja, terutama terkait penanganan bahan kimia berbahaya di China. Pertengahan bulan ini, dua ledakan dahsyat di kota pelabuhan Tianjin mengakibatkan sedikitnya 145 orang tewas. Hasil penyelidikan menyatakan ledakan itu akibat kelalaian dan pelanggaran dalam penyimpanan bahan kimia yang berbahaya dan mudah terbakar. Sebanyak 12 orang ditahan dan dianggap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.(eko/int)

Bayi Meninggal Digigit Tikus KUALA LUMPUR(RP)- Seorang bayi berusia 10 hari meninggal setelah digigit seekor tikus pada bagian mata dan jari di Rumah Sakit Guntur, Andhra Pradesh, India. Seperti dikutip dari portal Daily Mail, tiga petugas rumah sakit yang bertanggungjawab menjaga bayi telah dipecat atas kejadian tersebut. Ibu sang bayi, Chavali Lakshmi mengaku mengetahui kejadian ketika ia hendak melihat bayinya yang berada di unit perawatan neonatal. Alangkah kagetnya dia, saat melihat jari buah hatinya putus karena digigit tikus. ''Saat anak kami menjalani pembedahan, kami menyadari setelah melihat ada bekas luka pada tangan kanannya. Tikus menggigit jarinya hingga putus,'' kata Chavali Lakshmi. Menurut laporan thehindu.com, bayi itu juga cedera di muka dan badan termasuk dada akibat digigit tikus. Parahnya lagi sang ibu langsung lemas ketika melihat mata kiri bayi juga telah rusak. Chavali mengaku menyadari anaknya terbaring tidak bergerak pada jam 5 pagi waktu setempat. Menteri Utama Andhra Pradesh, N Chandrababu Naidu berkata, dia telah memecat tiga pegawai yang bertugas serta memerintahkan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. Menurut Chandrababu, ia sangat terganggu setelah mengetahui bayi lelaki tersebut meninggal akibat digigit seekor tikus di rumah sakit Guntur. Ia juga memerintahkan pihak rumah sakit agar kejadian seperti itu tidak lagi berulang. Penanggung jawab rumah sakit itu, T Venugopala Rao, mengatakan kejadian tersebut akan diselidiki dan mereka yang bertanggungjawab akan dikenakan tindakan. ''Kami menyadari kehadiran tikus pada Senin pagi dan telah meminta petugas memperbaiki siling yang rusak tetapi malangnya pagi ini (semalam, red) tikus menyerang bayi itu,'' katanya.(ray/jpnn)

REUTERS

BERDOA: Para Migran berduka dan berdoa untuk 71 korban imigran yang ditemukan tewas dalam truk di Austria, dalam sebuah acara di Budapest, Hungaria, Jumat (28/8/2015).

Sekjen PBB Ngeri dan Sedih BAN KI-MOON

JENEWA(RP)– Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki-moon mengatakan dia merasa ngeri dan sangat sedih mendengar bahwa jasad 71 migran ditemukan dalam sebuah truk di jalan raya Austria, dekat perbatasan Hungaria. Banyak

dari korban adalah warga Suriah, termasuk anakanak, yang berusaha menghindarkan perang, terorisme dan ketiadaan harapan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik di Eropa. ‘'Perang Suriah baru sa-

VONIS MATI: 10 Anggota Boko Haram divonis mati oleh pengadilan negara Chad.

Dukung ISIS, Remaja AS Dibui 11 Tahun WASHINGTON(RP)- Seorang remaja Amerika Serikat dijatuhi hukuman penjara 11 tahun dan empat bulan atas konspirasi memberikan dukungan material ke kelompok radikal ISIS. Remaja putra berumur 17 tahun ini disebut sebagai remaja pertama yang divonis di AS karena mendukung ISIS. Ali Shukri Amin asal kota kecil Manassas, Virginia itu juga akan berada dalam pengawasan seumur hidup jika dirinya telah bebas nanti. Kepolisian juga akan terus memonitor aktivitas internet remaja putra penggemar teknologi itu. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/8). Pengguna Twitter yang aktif tersebut telah mengirimkan lebih dari 7 ribu pesan Twitter berisi dukungan untuk ISIS. Pada Juni lalu, dia mengaku bersalah atas dakwaan yang dijeratkan padanya. Amin juga menawarkan bimbingan bagi para simpatisan yang ingin pergi ke Suriah untuk bergabung ISIS, termasuk seorang remaja Virginia lainnya, Reza Niknejad, yang pergi ke Suriah untuk bergabung ISIS pada Januari lalu. Niknejad (18) pada Juni lalu didakwa berkonspirasi memberikan dukungan material ke teroris, berkonspirasi untuk membunuh dan melukai orangorang di luar negeri. Vonis ini disambut para jaksa AS. Wakil Jaksa Agung John Carlin mengatakan, saat ini makin banyak propaganda ISIS yang masuk ke komunitas Amerika untuk menjangkau mereka yang paling rentan. (eko/int)

INTERNET

Sidang Perdana, 10 Anggota Boko Haram Divonis Mati ABUJA(RP)- Pengadilan di negara Chad menjatuhkan hukuman mati kepada 10 tersangka anggota kelompok radikal Boko Haram. Mereka divonis mati atas dua aksi bom bunuh diri yang menewaskan 38 orang di N'Djamena, ibukota Chad pada Juni lalu. ''Para terdakwa Boko Haram itu divonis mati,'' demikian putusan pengadilan pada Jumat (28/8) seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/8). Ini merupakan persidangan pertama di negeri itu terhadap kelompok Boko Haram yang berbasis di Nigeria. Negara-negara tetangga

Nigeria: Chad, Kamerun dan Niger tak luput dari seranganserangan Boko Haram. Awal tahun ini, negara-negara tersebut mengumumkan pembentukan pasukan regional untuk memerangi Boko Haram, yang telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang sejak tahun 2009. Para terdakwa Boko Haram tersebut didakwa atas konspirasi kejahatan, pembunuhan, pengrusakan dengan bahan peledak, penipuan, kepemilikan senjata dan amunisi ilegal dan penggunaan zat-zat psikotropika. Salah satu terdakwa termasuk warga Nigeria berna-

ma Mahamat Mustapha, yang juga dikenal sebagai Bana Fanaye. Otoritas Chad menyebut dia sebagai dalang serangan bom bunuh diri di sekolah dan kantor polisi pada 15 Juni lalu. Sebanyak 38 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka dalam dua insiden bom tersebut. Tak lama setelah penangkapan Fanaye pada akhir Juni lalu, Jaksa Agung Chad Alghassim Kassim menyatakan, pria itu merupakan pemimpin jaringan penyelundupan senjata dan munisi antara Nigeria, Kamerun dan Chad.(eko/int)

Australia Punya Hotel Khusus Sapi Perah MELBOURNE(RP)– Sebuah hotel dengan enam ruangan yang diperuntukkan bagi sapi perah mulai beroperasi di peternakan National Dairy Centre di Gippsland, sekitar 170 kilometer di luar kota Melbourne, Australia. Ruangan berbeda dengan kamar hotel biasa, karena didesain untuk mendukung penelitian terhadap produksi susu sapi perah dengan suhu udara yang dikendalikan. Para peneliti terus memantau sapi-sapi tersebut sementara suhu kamarnya ditinggikan hingga kisaran 30 derajat selsius. Suhu di luar saat ini berkisar 14 derajat karena sedang musim dingin. Peneliti sapi perah, Dr Joe Jacobs menjelaskan, pengendalian suhu ruangan memungkinkan pihaknya untuk meneliti gelombang panas dan pengaruhnya terhadap produksi susu. ‘'Ukuran ruangan ini sekitar 4 kali 5 meter dengan tinggi 3 meter,'’ jelasnya. Kamar untuk sapi itu juga dilengkapi dengan

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

INTERNET

HOTEL SAPI: Ini penampakan hotel sapi perah yang dimiliki oleh Austrlia.

kaca yang memungkinkan sapisapi tersebut melihat sesamanya di luar ruangan. Sapi-sapi itu diinapkan di hotel selama tiga hingga empat hari sehingga perlu dijaga agar mereka tetap bisa melihat tetangganya yang berada di luar. Dr Jacobs men-

jelaskan, gelombang panas selama tiga hingga empat hari berturut-turut yang pernah terjadi di tahuntahun sebelumnya membawa dampak negatif bagi produksi susu sapi. ''Yang kami ketahui sejauh ini, ada sapi yang bisa menghadapi gelombang panas secara lebih baik

ja ditunjukkan di pinggir jalan di tengah Eropa,'' kata Ban. Ban mengutuk pedagang manusia dan penyelundup manusia yang sering meninggalkan migran di laut, membiarkan mereka tenggelam. Ia menyebut Laut Tengah se-

bagai perangkap maut. Paling sedikit 3 orang telah ditangkap setelah ke-71 jenazah itu ditemukan hari Kamis di jalan raya Austria. Polisi mengatakan mereka yakin sebagian besar korban meninggal akibat sesak nafas. (eko/int)

Polisi Tangkap Teroris Pengebom Kuil Erawan BANGKOK(RP)- Kepolisian Thailand, Sabtu (29/8), mengumumkan penangkapan seorang pria yang diduga memiliki keterkaitan dengan pengeboman di Kuil Erawan, Bangkok, pada 17 Agustus lalu. ''Dia mirip dengan orang yang kami cari,'' terang Prawut Thavornsiri, juru bicara kepolisian Thailand. Penangkapan ini diharapkan dapat menguak pengeboman yang menewaskan 22 orang, termasuk seorang warga negara Indonesia, serta melukai 123 lain tersebut. Sekitar seratus polisi menyerbu apartemen di PoonAnad, Distrik Nong Chok, yang didiami pria 28 tahun asal Turki tersebut. Selain menangkap tersangka, polisi menemukan alat dan bahan baku pembuat bom serta sepuluh paspor. Bahan baku bom itu antara lain bola besi berdiameter 0,5 sentimeter. Bola besi itu sama dengan yang ditemukan di lokasi pengeboman di Ratchaprasong dan dermaga Sathorn. Awalnya, polisi mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi sosok pria yang tampak dalam rekaman CCTv yang terpasang tidak jauh dari lokasi pengeboman. Bahkan ada yang menyebut CCTv di sepanjang jalur pelarian pelaku pengeboman

INTERNET

TERDUGA PENGEBOM: Laki-laki yang diduga memiliki keterlibatan dengan pengeboman di Kuil Erwan ditangkap polisi Thailand.

tidak berfungsi. Salah satu teori yang dikembangkan aparat Thailand adalah pelaku serangan terkait dengan kelompok ultranasionalis Turki, Serigala Abu-abu. Kelompok ini mendukung nasib tragis minoritas muslim Uighur yang mengalami diskriminasi oleh pemerintah Cina. Pasalnya, Warga Uighur menyebut diri mereka sebagai keturunan Turki. (eko/ int)

dibandingkan sapi lainnya,'' jelasnya. Sebagai bagian penelitian, sapi-sapi tersebut diinapkan di kamarnya masing-masing, dan dipakaikan semacam pembalut. Hotel sapi ini dibangun atas bantuan Pemerintah Victoria dalam mendukung industri susu. Namun dalam pembukaan beroperasinya hotel tersebut, sayang sekali karena para jurnalis dilarang untuk memotret sapi-sapi yang sedang berada di kamarnya masing-masing. Menurut Dr Jacobs, hal itu dimaksudkan untuk menghindari menarik perhatian kalangan aktivis penyayang hewan. Menteri Pertanian Victoria Jaala Pulford menjelaskan, meskipun mungkin sebagian kalangan tidak suka melihat sapi-sapi itu diinapkan di ruangan tersebut, namun hal itu perlu sebagai bagian dari penelitian. ''Hasil penelitian ini bisa dipergunakan untuk pembibitan dan penggemukan, dan sangat penting bagi industri susu,'' katanya.(eko/int)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

6

ALFIADI/RIAU POS

MELANTIK: Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Syamsuar-Alfedri (Suara) melantik tim pemenangan dan relawan Suara di kecamatan Sungaiapit, usai kampanye dialogis, Sabtu (29/08/2015)

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Suhartono Calon Bupati Siak didampingi Ketua Koalisi partai pendukung Berkah, Sutarno, tokoh masyarakat Siak Wan Abdul Rahman dan Panitia motorcross foto bersama di Perawang, Sabtu (29/08/2015)

Suara Lanjutkan, Berkah Majukan Kampanye Dialogis Perdana Pilkada Siak Laporan, WIWIK WIDANINGSIH dan ALFIADI, Siak redaksi@riaupos.co.id

MASA kampanye dialogis pasangan calon kepala daerah yang bertarung pada pilkada serentak 9 Desember mendatang sudah dimulai. Untuk Kabupaten Siak sendiri, kedua pasangan calon Bupati dan Wabup Siak Syamsuar-Alfedri dan H Suhartono- Syahrul memulai kampanye dialogis di dua tempat berbeda, Sabtu (29/8). Pasangan Suara, Syamsuar-Alfedri menggelar kampanye dialogisnya di lapangan Kampung Kayu Ara, Kecamatan Sungaiapit. Dihadapan pendukungnya, Syamsuar mengatakan program pembangunan yang dilakukan, dalam kurun empat tahun, sudah bisa dirasakan warga saat ini. Pendidikan dan kesehatan gratis, infrastruktur, ekonomi masyarakat serta lainnya. ‘’Program yang dijalankan pemerintahan sekarang merupakan pro rakyat,’’ ujar Syamsuar. Selain itu, dia juga mengungkap-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

kan prestasi dalam berbagai bidang yang diraih Siak dan membuat daerah lain belajar ke Siak. Ditambahkan Alfedri, kerja keras yang dilakukannya bersama Syamsuar tidak lain untuk memajukan masyarakat dan daerah. ‘’Ini sesuai dengan visi misi kami. Menjadikan Siak sebagai destinasi utama di Sumatra,’’ jelas dia. Selanjutnya, program yang sudah ada masih terus dilanjutkan. Pasalnya, Suara menilai masih ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Masyarakat yang hadir juga diberikan waktu untuk melakukan dialog bersama kedua calon pemimpin Siak ini. Seluruh pertanyaan warga dijelaskan dan disampaikan langsung. ‘’Saya harap, kita semua jangan terpengaruh terhadap isu yang menyesatkan. Tanyakan langsung pada tim atau kami berdua. InsyAllah, kami siap menjawab,’’ terang Syamsuar. Sementara itu, Pasangan Berkah, H Suhartono-Syahrul melakukan kampanye dialogis di Perawang Barat

Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Kampanye dialogis Berkah dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan motorcross dan grasstrask. Hadir juga Ketua Tim Koalisi Berkah pasangan nomor urut dua dan tim indenpenden, relawan serta partisan. Suhartono beramah tamah dengan masyarakat dan menyatakan apa yang akan menjadi program pemerintah kedepan dirumuskan bersama relawan dan tim independen. Tokoh masyarakat Siak, Wan Abdul Rahmat mengatakan menyambut baik kegiatan motorcross. Menurutnya, ini salah satu kegiatan dari pemuda yang positif dilakukan dan cukup tepat. ‘’Ini salah satu bukti bagaimana Suhartono siap menyalurkan aspirasi muda,” katanya. Calon Bupati Siak Suhartono menyampaikan visi dan misi yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Siak yang sejahtera, aman serta beriman dan mengedepankan nuansa Melayu diseluruh aspek. Baik itu pemerintah yang bersih, struktur dan pelayanan publik terbaik. (eko)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

7

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

DPR Ancam Boikot Anggaran KemenPAN-RB Pengangkatan Honorer K2 Tidak Jelas Laporan, JPNN, Jakarta

NIAT Komisi II DPR RI untuk menuntaskan masalah honorer kategori dua (K2) tahun ini tidak main-main.

Para politisi yang duduk di komisi pemerintahan ini mendesak agar pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS dilakukan tahun ini. ''Sikap Komisi II sudah

jelas, masalah honorer K2 ini harus tuntas tahun ini. Kalau kemudian ada sikapsikap pemerintah yang tidak sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dengan Ko-

misi II, kami tidak akan segan-segan menekan pemerintah," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy. Menurut politisi F-PKB ini, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi harusnya memegang hasil kesepakatan

bersama Komisi II DPR yang lalu. Apalagi kesepakatan itu merupakan produk konstitusional. ''Kami akan memanggil MenPAN-RB lagi dan mendesak pemerintah mengikuti hasil kesepakatan yang

sudah disepakati. MenPANRB tidak bisa main-main lagi dengan masalah ini,'' tegasnya. Bila pemerintah tidak merealisasikan kesepakatan bersama itu, menurut Lukman, Komisi II akan mem-

boikot pembahasan anggaran KemenPAN-RB. ''Biar saja ini akan menjadi kasus nasional. Seluruh ke-menterian/lembaga disahkan kecuali anggaran KemenPAN-RB,'' tandasnya.(esy/jpnn/eko)

TKI Perempuan Harus Didampingi Muhrim JAKARTA(RP)- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) saat ini tengah membahas Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). RUU Perlindungan TKI merupakan satu dari 37 RUU Prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015. Anggota Komisi IX DPR, Adang Sudrajat mengusulkan agar setiap perempuan yang hendak bekerja ke luar negeri harus menggandeng lelaki yang menjadi suaminya. ''Saya usulkan beberapa poin pada pasal-pasal Rancangan Undang-Undang ini antara lain TKW (Tenaga Kerja Wanita, red) harus disertai oleh muhrimnya. Karena seorang wanita yang jauh dari Ta-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

nah Air apabila bersama lelaki yang menjadi suami atau keluarganya akan memberi manfaat yang sangat banyak,'' kata Adang Sudrajat dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8). Dengan bersama suami, menurut Adang, TKW yang bekerja di luar negeri akan lebih banyak manfaatnya. Manfaat itu, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, antara lain memberikan perlindungan 24 jam pada TKW, memberi tambahan peluang kerja bagi angkatan kerja laki-laki. Selain itu, marwah laki-laki sebagai kepala keluarga akan terjaga.''Dan, yang paling penting akan mampu meringankan beban birokrasi kedutaan dalam perlindungan TKI khusunya TKW,'' katanya.

Lebih lanjut, Ketua Bidang Generasi Muda dan Profesi DPW PKS Jawa Barat ini menjelaskan, apabila point ini masuk pada pasal revisi undang-undang tentang Perlindunga TKI maka dipastikan akan menambah keberkahan bagi semua pihak baik para TKI, pemerintah maupun bangsa ini secara keseluruhan. ''Saya berharap pemerintah berpikir ulang untuk menghentikan kebijakan Moratorium TKI pada saat ini dimana perlambatan ekonomi telah memberi dampak besar termasuk PHK massal,'' katanya.(fri/ jpnn/eko)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

ARENA

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Dukungan buat Pak Cip Mengalir Laporan JPNN, Jakarta

FUTSAL ANTAR POSKO ___ Wartawan Polresta Pimpin Klasemen Sementara ___

PEKANBARU (RP) - Wartawan Polresta Pekanbaru berhasil memimpin klasmen sementara kompetisi Futsal Posko yang dilaksanakan PWI Kota Pekanbaru di lapangan futsal Gajah Mada, Sabtu (29/8). Tim yang dimanageri oleh Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Iwan Lesmana Reza ini berhasil mengumpulkan 10 poin dengan tiga kali menang dan satu imbang. Pada pertandingan pertama, Bambang Dkk berhasil menang telak atas tim futsal wartawan Pemko Pekanbaru dengan skor 31. Begitu juga dipertandingan kedua mereka kembali sukses memimpin dengan mengalahkan wartawan Polda Riau dengan skor 3-1. Baru pertandingan ketiga tim ini ditahan imbang oleh tim koresponden dengan skor 2-2. Pertandingan sengit terjadi pada pertandingan akhir dihari pertama mereka harus imbang hingga menit terakhir babak kedua. Beruntung tendangan keras oleh penyerang wartawan polresta Pekanbaru, Bambang berhasil mencetak gol sehinga skor berakhir dengan 4-3. Manager tim Iwan Lesmana Riza mengatakan dengan hasil tersebut kans untuk menjadi juara semakin besar dan pihaknya optmis timnya bisa keluar menjadi juara. ‘’Dihari kedua lawan, cukup berat, para pemain harus berhati-hati, walaupun pemain memang pas-pasan tapi mereka mempunyai semangat yang kuat untuk menjadi juara,’’ tambahnya. Diperingkat kedua menyusul wartawan DPRD Kota pekanbaru dengan poin delapan dengan dua kali menang dan dua kali imbang. Peringkat ketiga ada wartawan olahrga dengan poin 7, dua kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah. Peringkat terakhir ada tim koresponden dengan satu poin, kalah tiga kali dan satu kali imbang. (hsb)

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

DEFIZAL/RIAU POS

JUMPING: Seorang crosser cilik melakukan jumping di Sirkuit Kawasaki Greentech di Jalan Air Hitam, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (29/8).

Crosser Junior Jajal Sirkuit Greentech PEKANBARU (RP) - Setelah lama vakum, akhirnya Sirkuit Kawasaki Greentech di Jalan Air Hitam, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan kembali difungsikan, Sabtu (29/8) siang. Empat crosser junior kelas 85 cc berkesempatan menjajal sirkuit tersebut. Empat atlet junior tersebut adalah Rizwan, Dimas, Dicky dan crosser juara Kejurnas kelas junior 85 cc Nuzulramzidan. Dalam aksinya Zidan beberapa kali melakukan jumping yang membuat penonton berdatangan ke sirkuit. Ia terlihat menikmati tanjakan demi tanjakan di dalam sirkuit. ‘’Saya sangat senang adanya sirkuit baru, namun tentun-

ya ada beberapa yang mesti harus disempurnakan lagi. Secara umum sirkuitnya bagus dan kami senang latihan di sini,’’ ujar peraih juara di beberapa kejurnas di sejumlah kota di Jawa Barat tersebut. Sementara itu, mentor sang crosser, Rudi yang juga orangtua kandung Zidan, berharap Sirkuit yang dijadikan tempat latihan One Seven Racing Academic di bawah bendera Kawasaki Greentech tersebut bisa menjadi sarana untuk mengembangkan bakat anakanak. ‘’Sehingga hobi dan minat anak-anak di bidang balap bisa terakomodir. Kemudian juga menjadi tempat berlatih cikal bakal crosser tingkat nasional,’’ ujarnya.(luk)

DETILNYA konsep yang dibeberkan Achmad Sutjipto dalam fit and proper test membuat harapan naiknya prestasi olahraga Indonesia. Selain para panelis yang memberikan penilaian, ada mantan olahragawan, pengurus cabor, dan anggota tim seleksi Satlak Prima yang tertarik dengan pembeberan Pak Cip, sapaan Achmad Sutjipto. Mereka yang datang di fit and proper test Jumat (28/8) lalu di antaranya Kresna Bayu (mantan pejudo nasional), Sonny Kasiran (Sekretaris Jenderal PP PABBSI), Hadi Wihardja (anggota tim seleksi Satlak Prima dan mantan lifter nasional), serta Silvia Kristina (mantan atlet anggar nasional). Nah, Hadi kemarin (29/8) berkata jam terbang Pak Cip memang paling tinggi dibanding enam kontestan lain.

ACHMAD SUTJIPTO

Sehingga wajar, saat fit and proper test calon Kasatlak Prima yang digelar pertama kali itu, Pak Cip begitu bisa menjabarkan tataran konsep dan praktik di lapangan. ”Saya masih ingat bagaimana perahu naga yang semula cabang underdog dibandingkan kano dan rowing. Lalu mereka memberikan tiga emas, ya tiga emas di level Asian Games 2010 Guangzhou. Pak Cip sebagai ketua PB PODSI mendorong perahu naga dari 2003 agar maju. Hasilnya baru terasa manis tujuh tahun kemudian,” ucap Hadi.“ Hadi sendiri sudah kenyang

asam garam pelaksanaan Pelatnas sejak 2006. Pada 2006, Hadi bergabung dengan tim monitoring Pelatnas bentukan Menpora saat itu, Adhyaksa Dault. Setahun berselang masuk dalam Satgas Pelatnas. Periode 2008 sampai 2010 masuk menjadi bagian Program Atlet Andalan (PAL). “ Kemudian sejak Satlak Prima dibentuk 2010 sampai 2015 ini, Hadi menjadi bagian dari Satlak Prima. Mulai Satlak Prima era Tono Suratman, Aslizar Tanjung, Suryadharma, sampai Suwarno, Hadi menilai Satlak Prima programnya kurang mumpuni. ”High Performance Program (HPP) yang dikatakan Pak Cip itu dibutuhkan olahraga Indonesia saat ini. HPP adalah metodologi kepelatihan modern yang sarat dengan aplikasi sport science yang didukung kesempatan ujicoba di berbagai ajang kompetisi internasional,” beber Hadi.(dra/zed)

Mahaka: Pemain Asing Tak Perlu Kitas JAKARTA (RP) - Mahaka Sports and Entertaiment kembali mengubah regulasi terkait Kitas (Kartu Izin Sementara) pemain asing di Piala Presiden. Disebut, pemain asing tidak perlu memiliki Kitas, hanya diperlu visa kerja sementara. Seperti diberitakan sebelumnya, Mahaka menegaskan, pemain asing tidak boleh tampil di Piala Presiden jika

tak memiliki Kitas. Itu merupakan regulasi yang diterapkan sejak awal dan didukung oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Namun, CEO Mahaka Sports and Entertaiment, Hasani Abdul Gani, menyebut telah mengubah keputusannya, yakni pemain asing tidak perlu punya Kitas karena masa kerjanya kurang dari enam bulan. Sementara

Piala Presiden bersifat turnamen yang digelar hanya satu bulan. "Soal Kitas juga kami baru mendapatkan penjelasan dari Imigrasi, bahwa Kitas itu diperlukan untuk pemain yang tinggal di Indonesia dalam waktu lama. Seperti kompetisi mereka kerja lebih dari 6 bulan, itu baru perlu Kitas," ungkap Hasani, Sabtu (29/8).(int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

9

Marquez Cetak Rekor Pole Renault Akuisisi Lotus ENSTONE (RP) - Tanda tanya soal nasib kongsi Red Bull Racing (RBR) dengan Renault terjawab. Pabrikan asal Prancis tersebut hampir dipastikan kembali ke Formula 1 sebagai konstruktor penuh setelah membeli saham mayoritas tim Lotus F1. Kabar yang diungkap seorang sumber kepada Autosport tersebut menyebutkan, Renault membeli 65 persen saham Renault dengan nilai 65 juta pound atau setara Rp1,23 triliun. Sebagai tanda jadi uang muka sudah digelontorkan 7,5 juta pound (Rp162 miliar). Setelah itu sisanya bakal dibayar selama 10 tahun. ”Pengumuman resmi akuisisi tersebut akan dilakukan pekan depan,” ucap sumber tersebut. Salah satu co-owner Lotus F1 Gerard Lopez akan tetap menjadi pemegang sahan dengan besaran 25 persen. Kemudian duta Renault yang juga mentan juara dunia Formula 1 empat kali Alain Prost menguasai 10 persen saham. ”Pembagian antara Lopez dan Prost sama dengan model kepemilikan saham Mercedes antara Toto Wolff dan Niki Lauda sebagai non-executive chairman,” terus sumber tadi. Menyusul presentasi Renault pada Senin lalu (24/8) setumpuk dokumen perjanjian akan ditandatangani kedua pihak beberapa hari setelahnya. Nah pada tahap lanjutan Renault dikabarkan telah melakukan negosiasi paket sponsor penuh. Diawali dengan CEO Carlos Ghosn yang menyetujui dana yang akan dibelanjakan un-

tuk bisa setara dengan Mercedes dan Red Bull. Satu hal yang menjadi sasaran utama untuk segera dipastikan adalah line-up pembalap. Romain Grosjean dan Pastor Maldonado sudah terikat kontrak dengan Lotus sampai tahun depan. Sementara Grosjean yang naik podium di GP Belgia akan dipertahankan, posisi Maldonado belum bisa dipastikan. Namun dengan sokongan dana dari sponsor perusahaan minyak Venezuela, PDVSA posisi Maldonado bisa jadi aman. Wilayah lainnya yang bakal disasar adalah pemutakhiran fasilitas di pabrik Lotus di Enstone, Ingggris. Program CFD (Computational Fluid Dynamics) untuk merancang aerodinamika mobil dan simulator usianya masih 2 tahun. Sedang 60 persen fasilitas windtunnel berumur 3 tahun. Kabar soal Prost yang juga mendekati Force India terkait pembelian saham juga ikut terjawab. Fasilitas mereka di Silverstone yang kalah lengkap dengan milik Lotus di Enstone membuat Renault akhirnya mundur. Meski Renault tak mau mengakuisisi tim dengan infrastruktur minim, Force India tetap menjadi alternatif berikutnya andai kata Lotus tiba-tiba menarik diri dari kesepakatan tersebut.(cak/jpnn)

SILVERSTONE (RP) - Marc Marquez tampil gemilang di sesi kualifikasi MotoGP Inggris. Pembalap Repsol Honda itu membuat rekor tercepat waktu kualifikasi di sirkuit Silverstone, sekaligus meraih pole position. Pada sesi yang dihelat, Sabtu (29/8) malam WIB, Marquez mencatatkan waktu 2 menit 0,234 detik, yang merupakan rekor pole di Silverstone. Ini adalah pole keenam Marquez dari 12 seri yang sudah berlalu musim ini. Catatan waktu Marquez ini unggul 0,288 detik dari rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang harus puas start di posisi kedua, dengan waktu 2 menit 0,522 detik. Di posisi ketiga ada Dani Pedrosa dengan 2 menit 0,716 detik. Melengkapi posisi lima besar kualifikasi adalah Valentino Rossi (Yamaha) dan Pol Espargaro (Monster Yamaha Tech 3). Berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 ada Bradley Smith, Scott Reading, Cal Crutchlow, Andrea Iannone, dan Aleix Espargaro. Sebelumnya, Marquez memperkirakan terjadinya pertarungan ket-

INTERNET

MARC MARQUEZ

at dengan Jorge Lorenzo di MotoGP Inggris. Tanda-tandanya sudah terlihat sejak di sesi latihan bebas. Marquez dan Lorenzo sudah finis di posisi 1-2 dalam dua balapan terakhir. Di MotoGP Indianapolis, Marquez berjaya dengan Lorenzo jadi runner-up. Sementara di MotoGP Republik Ceko,

gantian Lorenzi menang dan Marquez di posisi dua. "Kita akan lihat tapi pada saat ini, tampaknya situasi akan seperti begini. Kita akan lihat besok bagaimana dia bisa meningkatkan lajunya dan tentu saja kami akan mencoba meningkatkan laju kami. Tapi, ya, tampaknya pada saat

ini saya dan Jorge satu langkah di depan," kata Marquez dikutip Crash. "Tapi kita tidak boleh melupakan Dani (Pedrosa) yang tidak begitu buruk. Dia dekat dengan kami. Kemudian tentu saja Valentino (Rossi). Dia akan bangkit dan ada di persaingan."(int/zed)

HASIL KUALIFIKASI MOTOGP INGGRIS

INTERNET

ROMAIN GROSJEAN

1. Marc Marquez Honda Honda ........................... 2m00.234s 2. Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha ........... 2m00.522s 0.288s 3. Daniel Pedrosa Honda Honda ............... 2m00.716s 0.482s 4. Valentino Rossi Yamaha Yamaha ......... 2m00.947s 0.713s 5. Pol Espargaro Tech 3 Yamaha .............. 2m01.031s 0.797s 6. Bradley Smith Tech 3 Yamaha .............. 2m01.140s 0.906s 7. Scott Redding Marc VDS Honda ........... 2m01.329s 1.095s 8. Cal Crutchlow LCR Honda .................... 2m01.376s 1.142s 9. Andrea Iannone Ducati Ducati ............... 2m01.874s 1.640s 10. Aleix Espargaro Suzuki Suzuki ............. 2m01.880s 1.646s 11. Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati2m01.894s 1.660s 12. Andrea Dovizioso Ducati Ducati ........... 2m01.979s 1.745s 13. Maverick Vinales Suzuki Suzuki ....................... 2m02.016s 14. Stefan Bradl Aprilia Gresini Aprilia .................... 2m02.657s 15. Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward .... 2m02.677s 16. Jack Miller LCR Honda ...................................... 2m02.697s 17. Hector Barbera Avintia Racing Ducati .............. 2m02.784s 18. Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati ............ 2m02.800s 19. Eugene Laverty Aspar Honda ........................... 2m02.894s 20. Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia ............... 2m02.908s 21. Nicky Hayden Aspar Honda ............................... 2m02.946s 22. Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati ............... 2m03.641s 23. Claudio Corti Forward Racing Yamaha Forward2m03.789s 24. Karel Abraham AB Motoracing Honda .............. 2m04.133s 25. Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 2m04.304s

Ketika Venue Akuatik Olimpiade Rio Diguncang Masalah

Terbaru, Kaki Pelayar Jerman Bolong karena Infeksi Virus Jelang gelaran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang kurang dari setahun, keindahan Marina da Gloria di teluk Guanabara semakin meredup. Kalah dengan pencemaran yang terus menerus menjadi pusat perhatian. MARINA da Gloria yang terletak di dalam area teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brasil tak diragukan lagi keindahan. Para pengunjung yang datang ke sana akan disajikan wisata air lengkap ditambah pemandangan sempurna dari pegungungan Sugarloaf. Itu juga yang menjadi ala-

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Maket arena dayung di Marina da Gloria

san panitia Olimpiade Rio de Janeiro 2016 memilih wilayah tersebut dijadikan venue pertandingan akuatik seperti layar, dayung, kano, triathlon, dan

INTERNET

renang jarak jauh. Tapi, apa mau dikata, keindahannya kini ternoda. Limbah-limbah rumah tangga terus menghantui area tersebut.

Itu pula yang membuat penempatan venue Olimpiade di area tersebut penuh tentangan dan penolakan. Associated Press (AP), 30 Juli lalu merilis hasil penelitian mereka mengenai kondisi kesehatan air di teluk Guajaraba. Hasilnya mencengangkan. AP mengklaim, air di sana terjangkit virus dalam level yang tinggi. Itu semua berasal dari limbah-limbah rumah tangga dari seantero kota Rio de Janeiro yang menumpuk. Seakan mengiyakan temuan tersebut, pada 11 Agustus, 13 pedayung Amerika Serikat (AS) yang baru pulang dari ajang pemanasan Olimpiade di Teluk Guanabara tiba-tiba

terserang penyakit. Tak sampai di situ, pada 20 Agustus, seorang surfer Korea selatan dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran tiba-tiba mendadak sakit setelah asik berselancar. Nah, yang terbaru Sabtu (29/8). Federasi layar Jerman, melalui situs resminya memberikan kabar seorang atlet mereka, Erik Heil saat ini terserang inveksi dan radang kulit. Heil baru saja pulang dari ajang The Aquece Rio-International Sailing Regatta 2015 yang berlangsung 15-22 Agustus lalu di Marina da Gloria, Rio de Janeiro. Itu adalah ajang pemanasan Olimpiade untuk cabang olah raga layar.(irr/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


10

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015


Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

TOTAL SPORT

11

Harga De Bruyne Rp1,1 Triliun Laporan JPNN, Manchester

INTERNET

KEVIN DE BRUYNE

MANCHESTER (RP) – Kerja keras Manchester City mendatangkan Kevin De Bruyne bakal berbuah manis. Sebab, Wolfsburg ternyata sudah memberikan lampu hijau pada De Bruyne untuk hengkang. Direktur Olahraga Wolfsburg Klaus Allofs mengatakan, saat ini pihaknya dan City tengah menyelesaikan hal kecil terkait mantan gelandang Chelsea itu. ”Kami akan menyelesaikan semuanya malam ini

atau besok. De Bruyne akan ke Manchester City,” terang Allofs sebagaimana dilansir laman Goal, Jumat (28/8). Belum disebutkan nominal yang ditawarkan City. Goal menulis, tim berjuluk The Citizens tersebut siap membajak De Bruyne dengan mahar senilai 58 juta poundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun (poundsterling = Rp 19.000). De Bruyne tampil dalam 51 pertandingan bersama Wolfsburg musim lalu. Total, gelandang 24 tahun tersebut berhasil mendonasikan 16

gol dan 28 assist di semua ajang. Paling Boros Hingga kini, City menjadi tim yang sangat boros pada bursa transfer musim panas ini. City sudah menghabiskan dana sebesar 100 juta poundsterling atau setara Rp1,9 triliun. Nominal itu digunakan untuk mendatangkan beberapa pemain dengan harga mahal. Di antaranya ialah Raheem Sterling yang digaet dengan harga 49 juta poundsterling. Jumlah itu dipastikan ba-

kal meningkat. Pasalnya, City kini tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Kevin De Bruyne. Situasi itu berbeda dengan musim lalu. Saat itu, rival sekota Manchester United tersebut tak bisa leluasa bergerak di bursa transfer. ”Musim lalu kami terkena aturan Financial Fair Play. Namun, itu bukan alasan kami tak memenangkan gelar. Tim ini harus terus berusaha mendapatkan gelar setiap musim,” terang pelatih City Manuel Pellegrini di laman Sky Sports, Sabtu (29/8). (jos/ jpnn)

Hari Ini, Piala Presiden 2015 Resmi Digelar KEROBOKAN (RP) - Akhirnya sepakbola yang sudah cukup lama tertidur bisa bangun dengan digelarnya Piala Presiden 2015. Diikuti oleh 13 klub ISL dan 3 klub dari divisi utama akan bersaing di 4 kota tuan rumah, yakni Gianyar, Makassar, Malang, dan Bandung. Turnamen yang dipromotori oleh Mahaka Sports ini mulai berlangsung Ahad (30/8) ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persija Jakarta kontra Bali United akan menjadi laga pembuka. Meski masih dalam pembekuan PSSI, Piala Presiden tetap menjadi turnamen sep-

akbola profesional. Tujuan untuk menjalankan kembali roda pesepakbolaan yang sempat terhenti. ”Bukan hanya klub, tapi seluruh insan sepakbola yang kehidupannya bergantung dari sini,” ujar Ketua Organizing Committe Piala Presiden, Erick Tohir dalam konferensi pers yang berlangsung di Kerobokan, Bali, kemarin. Erick berharap, turnamen tersebut juga bisa menjadi barometer kompetisi sepakbola profesional dari segala aspek. Turnamen ini akan sangat transparan terhadap publik. Dengan menggandeng Price Waterhouse Coo-

Bukan hanya klub, tapi seluruh insan sepakbola yang kehidupannya bergantung dari sini. ERICK TOHIR Ketua Organizing Committee Piala Presiden

pers sebagai perusahaan auditor publik untuk secara terbuka mengaudit penyelenggaraan turnamen. ”Tidak ada

yang kami tutup-tutupi di sini. Setiap klub akan mendapatkan hak dan kewajiban yang dijanjikan,” tambahnya.

Terlepas dari konflik yang tengah terjadi, Piala Presiden tetap netral. ”Kami hanya fokus keberadaannya untuk pecinta sepakbola di seluruh Indonesia,” tegas Eric. Para pelatih yang hadir saat itu antara lain pelatih Bali United Indra Sjafri, Rahmad Darmawan (Persija Jakarta), dan Jafri Sastra (Mitra Kukar) menanggapi positif. ”Mudahmudahan ini menjadi awal yang baik untuk sepakbola ke depan,” terang RD -sapaan Rahmad Darmawan. Hal senada juga dituturkan oleh Indra Sjafri selaku pelatih dari tuan rumah grup Bali, Bali United. ”Terimaka-

sih kepada penggagas yang memberikan wadah bagi kami pelatih untuk bisa mengukur dari pertandingan sebagai evaluasi dari kinerja kami,” tuturnya. Sebanyak 38 partai akan dipertandingkan dan seluruhnya akan disiarkan langsung di stasiun Indosiar, yang setiap harinya akan ada dua pertandingan pada babak penyisihin pukul 15.00 dan 18.00 WIB. Saat perempat final hingga semi final format yang digunakan home dan away. Babak final nantinya akan digelar pada 18 Oktober mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.(mei/jpnn)

SUBSIDI GRUP DAN TUAN RUMAH Keterangan

Subsidi

Transportasi

Penyisihan Grup 500.000.000 100.000.000 8 Besar 250.000.000 100.000.000 Tuan rumah 350.000.000 -HADIAH Juara Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4 Tim Fair Play Pemain Terbaik Top Scorer

: Rp3miliar : Rp2miliar : Rp1miliar : Rp500 juta : Rp300juta : Rp200 juta : Rp100 juta

Tercapainya Impian Perisic

INTERNET]

MATIAS KRANEVITTER

Atletico Datangkan Gelandang Muda MADRID (RP) - Atletico Madrid merekrut gelandang muda Argentina berusia 22 tahun, Matias Kranevitter, dari River Plate. Namun, Kranevitter baru akan bergabung dengan Los Colchoneros pada akhir tahun ini. Kepastian transfer Kranevitter ini diumumkan di situs resmi River. Pemain berposisi gelandang bertahan itu dikontrak dengan durasi lima tahun ke depan, dengan biaya transfer mencapai 8 juta euro. Kranevitter sendiri sudah lolos tes medis hari Kamis kemarin. Dia tidak akan langsung bergabung dengan Atletico, melainkan menjalani sisa tahun ini sebagai pemain pinjaman untuk River. Barulah setelah River tampil di Piala Dunia Antarklub, Kranevitter barulah benar-benar resmi menjadi pemain Atletico seutuhnya. Kranevitter sendiri mencuat namanya setelah dia tampil gemilang membawa River menjuarai Copa Libertadores. Gaya mainnya di atas lapangan disebut-sebut mirip Javier Mascherano, gelandang bertahan andalan timnas Argentina. Karier profesional Kranevitter dimulai pada 2011 dengan total penampilan 48 kali menurut wikipedia. Tak cuma Kranevitter, Atletico juga merekrut Rafael Santos Borre di hari yang sama dari klub Deportivo Cali, namun dipinjamkan lagi ke klub tersebut.(int/zed) REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

WOLFSBURG (RP) - Satu lagi andalan Wolfsburg bakal hengkang. Ivan Perisic bakal dipastikan bergabung ke Inter Milan. Dia pun senang impiannya bermain untuk Nerazzurri tercapai juga. Setelah saga transfer yang berlarut-larut, Perisic akhirnya jadi juga berseragam biruhitam. Negosiasi antara Inter dan Wolfsburg yang berakhir pukul 2 dinihari waktu Jerman mencapai kata sepakat terkait harga transfer si pemain, 20 juta euro. Izin untuk melakoni tes medis dari Wolfsburg turun untuk Perisic, yang langsung terbang menggunakan private jet ke Italia dan direncanakan tiba di Linate Airport, Milan, pukul 14.00 waktu Milan. Perisic akan menjalani tes medis guna merampungkan kepindahannya dan meneken kontrak berdurasi lima tahun. "Saya sangat gembira dan bisa dibilang saya begitu terlena dengan kepindahan ke Inter ini," ujar Perisic seperti dikutip Football Italia. Perisic akan jadi pengganti Xherdan Shaqiri yang dijual ke Stoke City pertengahan bulan ini. Eks pemain Borussia Dortmund itu gabung ke

IVAN PERISIC

Wolfsburg pada 2012 dengan total 84 penampilan, 20 gol dan 16 assist. Tanda-tanda Perisic akhirnya bakal dilepas Wolfsburg adalah tidak diikusertakannya si pemain dalam pertandingan melawan Schalke 04 yang berkesudahan 3-0 untuk Die Wolve Sabtu dinihari WIB. Bersama Perisic, ada juga Kevin De Bruyne yang tidak dimainkan karena terkait proses kepindahannya ke Manchester City. Perisic sendiri awalnya ditahan kepergiannya oleh Wol-

INTERNET

fsburg dan sempat membuat si pemain kesal. Buktinya Perisic tidak merayakan gol yang dicetaknya di laga perdana Bundesliga musim ini. Inter sendiri makin kencang melakukan negosiasi dengan Wolfsburg, terlebih setelah Mateo Kovacic dan Xherdan Shaqiri dijual, di mana Nerazzurri langsung memberi dana sekitar 15-20 juta euro seperti permintaan klub Jerman itu. Rencananya Inter akan langsung memainkan Perisic pada laga tandang ke Carpi besok.(int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

Laporan JPNN, Roma

JUVENTUS tidak boleh terlalu lama terlarut dalam masa transisi; seperti yang didengungkan oleh bek tengahnya Leonardo Bonucci. Sebab, mereka sudah ditunggu oleh AS Roma di kandang mereka, Stadion Olimpico, malam nanti. Kemenangan bisa mendongkrak konfidensi mereka di fase grup Liga Champions. Hengkangnya Arturo Vidal, Carlos Tevez, Andrea Pirlo, yang selama ini menjadi pilar penting musim lalu harus diakui membuat keseimbangan Juventus limbung dalam menyongsong musim ini. Hasilnya, mereka kalah 0-1 atas Udinese di Juventus Stadium yang membuat rekor mereka yang tak pernah kalah di kandang harus terhenti di angka 47. ”Banyak orang mengatakan bahwa sejak Supercoppa Italiana di Shanghai, kami seper-

AS ROMA

v

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

JUVENTUS

(Live Bein Sports 2, Pukul 23.00 WIB)

ti kanibal yang bisa menghancurkan dan memenangkan segalanya. Namun, setelah laga perdana, kami diperlakukan seperti pemain kacangan,” ungkap pelatih Juventus Massimiliano Allegri dalam konferensi pers seperti dilansir Football Italia. Karena itu, eks allenatore AC Milan itu mengatakan, mereka sudah belajar banyak dari kekalahan atas Udinese pekan lalu. Allegri menyebut bahwa tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut masih memiliki kualitas dan kemampuan seperti musim lalu. ”Namun, hal itu membutuhkan kesabaran dan keseimbangan. Kami harus bisa memainkan

sepakbola yang bagus besok (hari ini) dan memastikan bahwa Juventus masih tim yang mampu memenangkan scudetto sekali lagi dan sebagai bekal bagus sebelum melangkah ke fase grup Liga Champions,” papar Allegri. Langkah pelatih 48 tahun tersebut dalam merealisasikan kata ”keseimbangan” salah satunya diwujudkan dengan meminjam Juan Cuadrado dari Chelsea sebagai opsi alternatif sembari mereka masih berusaha untuk mendapatkan bintang Schalke 04, Julian Draxler. Allegri memiliki pertimbangan mengapa menjatuhkan opsi kepada winger tim-

nas Kolombia tersebut. Satu hal paling utama adalah dia butuh sosok pemain dengan kemampuan umpan yang mumpuni sebagai pengganti Pirlo. Cuadrado sendiri sudah membuktikan kemampuannya dengan mendapat predikat top assist ketika membawa Kolombia ke babak perempat final Piala Dunia Brasil tahun lalu dengan torehan empat assist. Selain umpan, selama tiga musim bersama Fiorentina, Opta mencatat bahwa pemain 27 tahun itu melakukan 280 dribel. Diklaim terbanyak di antara para pemain Serie A yang lain. Faktor lainnya adalah dirinya yang sudah familiar dengan kultur sepakbola Italia pasca enam musim bersama dengan tim berbeda. Sementara itu, Roma pun menganggap bahwa Juve masih memiliki rasa lapar akan gelar. ”Mereka masih memiliki pemain-pemain

HALAMAN 12

dengan kualitas dunia. Saya sudah sering mengatakan bahwa mereka masihlah tim yang berada di level tertinggi dan yang harus kami lakukan adalah mengejar mereka untuk dapat menang,” ujar pelatih Roma Rudi Garcia seperti dilansir Football Italia. Roma yakin mereka akan mengatasi Bianconeri, kali ini dengan bermodalkan pertemuan terakhir musim lalu yang berakhir imbang 1-1.(apu/zed)

Di Kandang Sendiri, Chelsea - The Reds Kalah LONDON (RP) - Dua tim besar Premier League mengalami nasib naas di kandang sendiri. Chelsea ditekuk Crystal Palace dengar skor 1-2 sedang The Reds dibantai 0-3 oleh West Ham United yang berlangsung Sabtu (29/8) malam tadi. Bermain di Stamford Bridge, Chelsea dipaksa menelan kekalahan keduanya musim. Di depan pendukungnya sendiri, Chelsea dapat perlawanan sengit dari tamunya. Palace bermain terbuka dan menciptakan beberapa peluang yang memaksa barisan belakang The Blues bekerja keras. Setelah bermain imbang 00 di babak pertama, Palace akhirnya bisa lebih dulu memecah kebuntuan melalui sepakan Bakary Sako di menit 65. Si Biru bisa menyamakan

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

INTERNET

KARTU MERAH: Wasit mengacungkan kartu merah untuk Philippe Coutinho.

kedudukan melalui Radamel Falcao di menit 79. Namun dua menit berselang Joel Ward kembali menjebol gawang Thi-

baut Courtois. Total dari empat pertandingan yang sudah dijalani, skuad besutan Jose Mourinho men-

catatkan satu menang, satu seri dan dua kalah. Chelse terlempar ke posisi 14 dengan poin empat. Di Anfield, Liverpool menelan kekalahan telak atas West Ham. Dua gol West Ham dicetak pada babak pertama oleh Manuel Lanzini dan Mark Noble. Dalam laga ini, ada dua kartu merah yang keluarkan wasit. Satu untuk pemain Liverpool, Philippe Coutinho pada menit 52. Satu lainnya untuk Noble pada menit 78. Di masa injury time, Diafra Sakho menambah gol untuk West Ham. Dengan kekalahan ini, raihan angka Liverpool tetap tujuh poin dan menempati posisi enam klasemen. Sementara itu, West Ham ada di posisi tu-

JUAN Cuadrado INTERNET

juh dengan kumpulan enam poin hasil dari empat kali bertanding. Bertanding di Etihad Stadium, Manchester City tampil dominan dan agresif atas Watford. Kebuntuan terpecah di awal babak kedua oleh Raheem Sterling sekaligus gol pertamanya dalam seragam City. Fernandinho menambah keunggulan City lewat golnya di menit ke-56. City masih sempurna dengan empat kemenangan dari empat laga. City juga mencatat clean sheet dengan menghasilkan 10 gol. City pun memuncaki klasemen dengan 12 poin. Nasib apes dialami Newcastle United di kandang yang harus kalah 0-1 dari Arsenal karena gol bunuh diri beknya, Fabricio Coloccini.(int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 13

30 AGUSTUS 2015

DEFIZAL/RIAU POS

PANEN SAWIT: Seorang petani memanen tandan buah segar (TBS) sawit di kebun PTPN V Sungai Pagar, Kampar, beberapa waktu lalu. Selain untuk produksi CPO, sawit juga bisa digunakan untuk energi terbarukan, terutama dari limbahnya.

Energi Hijau Pengganti Fosil Hasil minyak bumi Riau terus merosot dari tahun ke tahun. Nilai jual minyak mentah yang terus anjlok dari 100 dolar AS per barel menjadi hanya 52 dolar AS per barel turut menjadikannya tak menjanjikan lagi. Riau kini melirik bahan bakar alternatif, antara lain energi hijau yang tak kalah potensinya. Daerah ini memiliki 2,4 juta hektare kebun sawit yang turunannya bisa menjadi biodiesel, biomassa, bioliquid, biogas, bahkan biojet. Ada lagi potensi 100 ribu hektare nipah di pesisir yang dapat dijadikan bioetanol serta energi terbarukan lainnya. Laporan MUHAMMAD AMIN, Pekanbaru muhammad-amin@riaupos.co.id

DEFIZAL/RIAU POS

PIPA ANGGUK: PT CPI menggunakan pipa angguk untuk menyedot minyak bumi di kawasan Minas, Kabupaten Siak, beberapa waktu lalu. Produksi minyak Riau terus menunjukkan tren penurunan.

PIPA angguk di Minas Field milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) terus turun naik. Seirama. Durasinya normal, menit per menitnya. Tak ada tanda-tanda penurunan anggukan dalam mengisap fluida di dalam perut bumi dengan menggunakan piston itu. Tapi penurunan produksi minyak mentah menjadi suatu fakta yang ber-

POTENSI LIMBAH SAWIT RIAU Luas Kebun Sawit Potensi produksi Pabrik kelapa sawit POTENSI LIMBAH -Cangkang -Serat -Tandan kosong -Limbah cair

2.399.173 hektare 47.983.460 ton TBS per tahun 225 unit 2.925.000 ton atau 5 persen 6.610.500 ton atau 11,3 persen 12.402.000 ton atau 21,2 persen 29.250.000 ton atau 50 persen Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Riau

beda dengan durasi anggukan pipa angguk yang terlihat normal itu. Pada tahun 2014, rata-rata sebanyak 319 ribu barel per hari dihasilkan minyak mentah dari bumi Riau. Tapi di awal triwulan pertama 2015, rata-rata hasil minyak mentah Riau hanya 157 barel per hari. Kondisi ini turun 51,97 persen (year on year) dibanding periode yang sama tahun lalu. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Syahrial Abdi menyebutkan, sebelum tahun 2013, Riau memperoleh dana bagi hasil migas sebesar Rp4,6 triliun. Tapi tahun 2015, jumlahnya menurun menjadi Rp1,9 triliun. Selain karena harga minyak dunia yang turun drastis, penurunan jumlah produksi juga terjadi. “Itu sesuatu yang alami dan menjadi semakin tak menarik lagi ke depan. Riau harus memikirkan sumber energi alternatif selain minyak bumi,” ujar Syahrial. Kepada Riau Pos, Rabu (26/8) dia menyebutkan, kebijakan nasional soal energi terbarukan, ter-

masuk di dalamnya energi hijau sudah tepat. Poin penting kebijakan itu adalah bahwa pada tahun 2019, sebanyak 23 persen energi nasional harus dipasok dari energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan. Energi hijau diperlukan bagi Riau karena daerah ini telah menjadi “penyumbang emisi” cukup besar selama ini dengan energi fosil dari minyak bumi. Pembakaran sumber energi fosil memang melepaskan gas-gas yang berbahaya, antara lain karbondioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global). Di pihak lain, pembangkit listrik di Riau kebanyakan menggunakan tenaga diesel (solar), selain juga batu bara dan gas. Ada juga PLTA, namun hanya dengan kekuatan 114 MW dari sekitar 400 MW pasokan energi di Riau saat beban puncak. Penggunaan diesel dan batu bara sedikit banyaknya tentu juga akan menyebabkan pence-

maran udara. Hal ini tentunya memicu terjadinya perubahan iklim secara massif dan global. Riau harus mencari “obat penawar” dari emisi karbon itu. Obat itu ternyata ada pada energi hijau yang juga terhampar di bumi Riau. Syahrial menyebutkan, Riau memiliki potensi bahan bakar dari energi hijau yang relatif sangat besar. Ada kebun sawit seluas 2.399.173 hektare atau hampir 2,4 juta hektare. Selain menghasilkan crude palm oil (CPO), limbahnya, baik limbah cair atau pun padat bisa digunakan untuk membuat biodiesel pengganti solar, atau bahan bakar penggerak turbin listrik. Selain biodiesel, ada lagi biomassa, biogas, bioliquid, bahkan biojet yang bisa menggantikan avtur, bahan bakar pesawat. Riau juga punya potensi tenaga surya yang melimpah. Banyak sekali pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dibangun di daerah ini. Ada PLTS terpusat, PLTS tersistem, yang kebanyakan diterapkan di desa-desa terisolir yang tak terjangkau jaringan listrik. Potensi empat sungai besar di Riau, yakni Sungai Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri juga ada. Satu di antaranya sudah menjadi PLTA, yakni di PLTA Koto Panjang, Kampar. Sisanya ada yang menjadi pembangkit listrik tenaga mikro hydro (PLTMH) di beberapa anak sungai yang berkontur berbukit. Riau juga memiliki energi geotermal di kawasan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu yang akan dibangun pembangkit berkekuatan 50 MW. Di kawasan pantai dan Baca Energi Halaman 14

HELFIZON ASSYAFEI, Pemred Xpresi Magazine

Badai Pasti Berlalu

SEJAK harga sawit terjun bebas, pandangan wanita paroh baya itu menerawang jauh. Semula suaminya memiliki kebun 130 hektar. Ekonomi mereka mulai goyah ketika harga TBS turun. Suaminya sedikit demi sedikit menjual lahREDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

annya. Beberapa hektare sisa yang masih ada tak mampu juga mengatasi persoalan ekonomi mereka. Akhirnya terjual juga. Dari risau jadi galau. Dari galau yang tak kunjung reda berubah jadi depresi. Dan akhirnya, di suatu pagi, warga sebuah komplek perumahan di Pekanbaru menemukan wanita yang putus asa itu tergantung di seutas tali. Nauzubillah..ia mengakhiri hidup yang tak mampu ditanggungnya. Kejadian itu terjadi saat harga sawit anjlok sekitar 7 tahun lalu tepatnya di tahun 2008. Putus asa, kata seorang mualaf Barat bernama Ahmad di You Tube, adalah untuk orang yang tak mengetahui makna kehidupan.

Menurutnya apa yang kita lakukan di sini (di dunia) dan kemana kita akan pergi sama halnya seperti kita bangun di pagi hari dan kemudian datang di sebuah acara. Jangan tanyakan apa pun ikuti saja alurnya. Hasilkan uang yang banyak sebisa mu dan cobalah sebisamu untuk tidak bangkrut. Ikuti semua model di tv mulai dari mode rambut sampai dengan pakaian dan jangan berfikir terlalu banyak lakukanlah seperti yang orang-orang banyak lakukan. Jika kamu mulai bingung dan berpaling ke alkohol dan masih tetap bingung, kemudian carilah pelarian lain. Nyalakan radio, televisi, internet. Masih galau juga? Sejujurnya aku hanya ingin tahu

apakah kita hadir di dunia hanya untuk tumbuh dan menjadi tua? Hidup dan mati hanya untuk meninggalkan rumah yang dicintai dan seluruh perabotan yang akan dimiliki orang lain. Aku hanya ingin tahu sebelum peti mati ditutup. Sebab aku tidak ingin berjudi dengan jiwaku atau siap mengambil resiko. Ini hanyalah pertanyaan hidup sederhana dan aku hanya mencari beberapa jawaban. Seperti apa yang kita lakukan di sini (di dunia) dan apa tujuan kita? Bagaimana kita dapat berada di sini dan siapa yang membuat kita begitu sempurna? dan apa yang terjadi ketika kita mati atau apakah dunia ini benar-benar berharga?

Selagi kita masih hidup menurut gaya, hasrat dan keyakinan kita dan mengatakan kehidupan ini adalah satu-satunya rumah yang akan pernah kita tempati, kita sesungguhnya dalam kekeliruan yang besar. Karena sebenarnya kita adalah produk yang Maha Cerdas. Ketika kita putus asa kita menjadi bodoh. Kita lupa bahwa yang Maha Cerdas sedang melihat kita. Kita pasti sedang diuji pada kekayaan kita, kesehatan kita, diri kita sendiri dan semua hal yang telah kita dapatkan. Tanyakan pada hatimu apakah tujuan hidup mu adalah semua ciptaan ini? (kekayaan, kekuasaan dan keterkenalan) atau sang pencipta itu semua?

Sekarang ditahun 2015 badai itu berulang lagi. Harga sawit anjlok luar biasa. Di Desa Pasir Kapas Rohil harga per kilo ditingkat petani hanya Rp200 per kilo dari sebelumnya 1.800 per kilo. Petani menjerit. Karena biaya produksi kebun sawit sangat tinggi,belum lagi beli pupuknya sawit serta tranportasi membawa Tandan Buah Sawit (TBS) ke Pabrik sawit. Tentunya kita tidak ingin dampak sosial yang kelam itu terulang kembali. Bahwa kita dilanda badai ekonomi, ya. Tetapi optimisme tentu tak boleh hilang. Bak kata pepatah, badai pasti berlalu. Kapan? Entahlah. Yang penting usaha dan sabar. Ujian akan ada akhirnya. Harapan harus tetap terjaga.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Energi Hijau Pengganti Fosil Sambungan hal 13 pesisir, ada potensi angin dan gelombang yang juga tengah dikembangkan menjadi listrik. Ada juga nipah, jenis mangrove (bakau) denganluas sekitar 100 ribu hektare yang siap olah menjadi bioetanol. “Riau tak boleh bergantung kepada energi fosil. Energi hijau dari Riau luar biasa dan kita akan sungguh-sungguh mengelolanya,” ujar Syahrial. Sebenarnya, ujar Syahrial, energi terbarukan sudah digunakan masyarakat, dunia usaha dan instansi dengan jangkauan cukup luas. Hanya saja yang terkoneksi dan terdata saat ini, untuk listrik atau bahan bakar lainnya baru sekitar 200 megawatt (MW). Padahal yang sudah digunakan secara mandiri dan tak terkoneksi, misalnya dengan PLN, mencapai sekitar 600 MW. Hal itu misalnya terdapat pada biogas dari kotoran sapi, PLTMH skala kecil hingga produksi listrik dan biodiesel dari perusahaan yang digunakan secara mandiri. Distamben Riau juga akan mengubah RPJMP (rencana pembangunan jangka menengah dan pendek) terkait kebijakan energi. Apalagi, dengan keluarnya UU No 23/ 2014 tentang Pemerintahan Daerah, provinsi memiliki kewenangan yang besar dalam pengelolaan energi daerah. Diperlukan juga regulasi yang pasti dari hulu ke hilir, sehingga ketika bahan baku energi hijau ini sudah tersedia dan menghasilkan, ia tak terkendala distribusi dan sisi bisnisnya. “Energi hijau akan menjadi prioritas kita nantinya, tentu dengan perangkat regulasi yang baik dari hulu hingga ke hilirnya. Kita akan benahi terus,” ujar Syahrial. Potensi Limbah Sawit Potensi energi hijau di Riau yang paling besar saat ini ada pada sawit. Dengan total luas kebun sawit hampir 2,4 juta hektare, energi terbarukan ini bisa mencapai lebih dari 2.500 MW listrik. Dari limbah cair (palm oil mill effluent/POME) diperkirakan mencapai 400 hingga 450 MW listrik. Sedangkan dari cangkang (shell) bisa dihasilkan sebanyak 1.900 MW. Itu belum termasuk dari sabutnya (fiber) dan tandan kosong yang juga berlimpah. Kasi Pengembangan Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Ir Sri Ambar Kusumawati MSi menyebutkan, selama ini cangkang sawit dijual pabrik kelapa sawit (PKS) ke luar daerah atau diekspor. Harganya antara Rp500 hingga Rp600 per kilogram. Adapun limbah cairnya biasanya terbiar begitu saja. Ada juga yang diolah, tapi belum termanfaatkan maksimal. Dari limbah cair sawit sebenarnya bisa diolah menjadi listrik dengan menjadi konsep biogas atau bioliquid. Pengolahannya dengan pemanfaatan limbah cair itu untuk menggerakkan mesin pemutar turbin sehingga dapat menghasilkan listrik. Ada juga limbah cair yang diolah menjadi biodiesel, atau bahan bakar pengganti solar. Sedangkan dari cangkang, fiber, dan tandan kosong sawit bisa diolah dengan cara biomassa yang outputnya juga listrik. Jika dikalkulasikan secara umum, potensi limbah kelapa sawit Riau dari cangkangnya mencapai 2.925.000 ton atau 5 persen dari total limbahnya. Adapun dari serat mencapai 6.610.500 ton atau 11,3 persen. Dari tandan kosongnya ada potensi limbah sebesar 12.402.000 ton atau 21,2 persen. “Sedangkan yang terbesar berasal dari limbah cairnya, yakni 29.250.000 ton atau 50 persen,” ujar Ambar. Adapun sekitar 20 persennya adalah produk minyak sawit (CPO) dari pengolahan di PKS. Disebutkannya, dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada beberapa pabrik kelapa sawit yang mengolah limbahnya menjadi listrik. Di antaran-

ya ada yang sedang proses pembangunan, yang lain mulai beroperasi. Untuk limbah cair, misalnya, ada PT Sara Rasa Biomass di Meranti yang menghasilkan pellet 10 ton per jam. Ada juga PT Arya Rama Perkasa di Rohul yang menghasilkan listrik 1 MW, PT Musim Mas di Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan yang menghasilkan listrik 2 MW, PT Musim Mas Pangkalan Lesung yang memproduksi listrik 1,5 MW, PTPN V Kampar yang memproduksi 1,1-1,3 MW dan PT Meskom Agrosarimas yang menghasilkan listrik 2 MW. Dari sisi limbah cair dalam bentuk biogas, beberapa perusahaan juga sedang melakukan pembangunan, konstruksi, atau MoU menuju konstruksi. Di antaranya, PT Musim Mas di Pelalawan dengan rencana output listrik 0,4 MW, PT Ivo Mas Tunggal di Siak 0,5 MW, PT Rezeka Ika di Bengkalis 6,6 MW, PT South Pole di Kampar 3 MW, dan PT Swastisidhi Amagra di Kampar 2 MW. Ada juga Asian Agri yang telah mempunyai dua PLTB (pembangkit listrik biogas) di Ukui dan Buatan (Pelalawan) dengan pasokan energi 4 MW. Pada sektor biomassa, yakni limbah padat untuk energi listrik, ada beberapa perusahaan yang sudah eksis, baik yang sedang MoU ataupun sudah konstruksi. Beberapa perusahaan itu antara lain PT Riau Green Energy di Siak dan Rohul 10 MW, PT Inhil Sarimas 2 MW dan PT IKPP di Pelalawan 20 MW. “Berdasarkan koordinasi dengan PLN, kebanyakan energi itu disalurkan ke jaringan PLN. Ini tentunya bisa menambah energi listrik di Riau yang hingga kini masih defisit sekitar 65 MW saat beban puncak,” ujar Ambar. Pengembangan PLTB Besarnya potensi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB) ternyata menarik minat pengusaha dan perusahaan sawit di Riau untuk mengolah limbahnya menjadi listrik. Salah satunya adalah PT Asian Agri (AA). General Manager Asian Agri, Freddy Wijaya kepada Riau Pos menyatakan, pihaknya tertarik mengembangkan biogas berbahan baku limbah cair ini karena ramah lingkungan, murah, dan bahan bakunya sudah tersedia, bahkan melimpah. Pengolahan limbah cair menjadi biogas ini juga merupakan komitmen dalam melestarikan lingkungan sesuai standar ISPO (Indonesian sustainable palm oil) yang merupakan turunan dari standar sawit dunia RSPO (Rountable on sustainable palm oil). Tanpa memperhatikan pengolahan limbah ini, pasar Eropa akan merespon negatif, bahkan menolak CPO (crude palm oil) yang dihasilkan. Pengolahan limbah cair sawit ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan biogas kotoran sapi. Hanya saja, PLTB diolah dengan skala besar. Diperlukan kolam tak kurang 1 hektare dan kubah besar untuk mengolahnya. Limbah cair kelapa sawit mengandung beberapa bahan bakar, di antaranya gas metan ditampung dalam kolam. Gas metan itu akan ditangkap oleh membrane tank yang berbentuk kubah. Selanjutnya akan dihasilkan gas yang digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga menghasilkan energi listrik. Asian Agri telah membangun 5 pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB) yang telah dimulai sejak tahun 2013 dan beroperasi pada tahun 2015. Dua unit di antaranya terdapat di Ukui dan Buatan, Provinsi Riau. Tiga unit PLTB lainnya adalaj, dua unit di Asahan, Sumatera Utara dan satu unit di Jambi. Masing-masing PLTB dapat menghasilkan 2 MW. “Dengan demikian, kelima PLTB tersebut mampu menghasilkan listrik 10 MW,” ujar Freddy. Pembangunan 5 PLTB ini merupakan rangkaian pembangunan yang ditargetkan akan mencapai 20 unit pada tahun 2020 mendatang.

DOK RIAU POS

POHON NIPAH: Pohon nipah banyak tumbuh di sekitar garis pantai pesisir Riau. Sebanyak 100 ribu hektare mangrove Riau terdiri dari nipah yang berpotensi menjadi sumber energi terbarukan.

PERUSAHAAN SAWIT PENGOLAH ENERGI TERBARUKAN LIMBAH CAIR Perusahaan 1. PT Sara Rasa Biomass 2. PT Arya Rama Perkasa 3. PT Musim Mas 4. PT Musim Mas 5. PTPN V 6. PT Meskom Agrosarimas

Kabupaten Meranti Rohul Pelalawan Pelalawan Kampar Bengkalis

Kapasitas pellet 10 ton per jam listrik 1 MW listrik 2 MW listrik 1,5 MW listrik 1,1-1,3 MW listrik 2 MW

BIOGAS Perusahaan 1. PT Musim Mas 2. PT Ivo Mas Tunggal 3. PT Rezeka Ika 4. PT South Pole 5. PT Swastisidhi Amagra 6. PT Asian Agri

Kabupaten Pelalawan Siak Bengkalis Kampar Kampar Pelalawan

Kapasitas 0,4 MW 0,5 MW 6,6 MW 3 MW 2 MW 4 MW

BIO MASSA Perusahaan 1. PT Riau Green Energy 2. PT Inhil Sarimas 3. PT IKPP

Kabupaten Siak dan Rohul Kampar Pelalawan

Kapasitas 10 MW 2 MW 20 MW

Sumber: Dinas Perkebunan Riau

PT AA menargetkan pembangunan 2 hingga 4 unit pembangkit per tahunnya. Diperlukan investasi sebesar 4,7 juta dolar AS atau sekitar Rp65 miliar dengan kurs Rp14 ribu per unit PLTB. Sama seperti yang lainnya, listrik ini akan dijual ke PLN sehingga bisa masuk dan terdistribusi ke masyarakat. Jika diasumsikan satu rumah menggunakan 900 watt saja, maka satu pembangkit bisa menerangi sekitar 4 ribu rumah. “Untuk satu unit PLTB diperlukan sebanyak 10.000 hektare kebun sawit. Ada yang milik perusahaan, juga dari masyarakat, baik kebun inti maupun plasma,” ujarnya. Pengembangan Biomassa Salah satu limbah sawit yang juga kerap dimanfaatkan adalah limbah padatnya. Limbah padat sawit ini diolah menjadi biomassa yang outputnya adalah energi listrik. Pada dasarnya, seluruh sampah dari pabrik kelapa sawit (PKS) dapat digunakan untuk produksi biomassa. Ada slat (limbah solid), serabut (fiber), cangkang, tandan kosong (tankos), termasuk pecahan kernel (setelah kernelnya dijadikan minyak) yang semuanya dapat di-

MUHAMMAD AMIN/RIAU POS

DIPASARKAN: Produk bioetanol nipah sempat dipasarkan dengan dispenser khusus dengan merek dagang Pertamini. REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

manfaatkan. Jika selama ini sampah padat itu dijual murah, ternyata dengan diolah untuk menghasilkan listrik, harga jualnya lebih menguntungkan dibanding dijual dalam bentuk sampah. Bahkan batang, daun dan pelepah sawit pun pada dasarnya bisa untuk bahan baku biomassa. “Semua sampah ini dijadikan bahan bakar untuk menghasilkan uap. Dari uap itu kemudian bisa menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik,” ujar Direktur Utama PT Riau Green Energi Ahmi Septari. Ahmi menyebutkan, pihaknya manargetkan dapat memproduksi biomassa berbahan baku limbah padat ini dengan kekuatan listrik sebesar 10 MW. Diperlukan lebih dari 500 ton bahan baku limbah padat per hari atau sekitar 17 ribu ton per bulan untuk memproduksinya. Ada setidaknya 3 pabrik kelapa sawit di Rohul, Kampar dan Siak yang dimiliki Septa Group yang juga dipimpin Ahmi, yang menyuplai bahan baku untuk biomassa ini. Jika dikalkulasikan dalam bentuk kebun sawit, diperlukan sekitar 10 ribu hektare kebun sawit untuk mencapai semua target. Tapi untuk tahap awal tidak semuanya langsung bisa diterapkan. “Saat ini kita masih tahap finance, masih land clearing. Yang pertama ini di Desa Koto Lama Rohul. Rencananya tahun 2017 beroperasi,” ujar Ahmi lagi. Melihat potensinya yang besar, PT Riau Green Energy punya rencana lebih besar dari sekadar 10 MW. Tapi untuk izin tingkat lokal hanya dibatasi 10 MW, dan di atas itu perlu izin dari Kementerian ESDM. Tendernya juga diadakan di pusat. Disebutkannya, output listrik biomassa ini akan disalurkan ke PLN dengan proses yang juga cukup memakan waktu. Listrik dijual sesuai harga standar yang ditetapkan pemerintah. Sebenarnya, investasi untuk biomassa ini cukup tinggi, lebih dari 3 juta dolar AS per unit pembangkit. Teknologinya belum banyak dan suku cadangnya juga rumit. Akan tetapi efisiensinya juga tinggi karena bahan terus tersedia dan permintaan listrik masyarakat juga terus meningkat. “Kita harap ini bisa turut membantu kelistrikan masyarakat di Riau,” ujar Wakil Ketua Kadin Riau ini. Potensi Nipah di Pesisir Selain sawit di hampir seluruh hamparan Provinsi Riau, bahan

baku energi hijau lainnya adalah nipah. Saat ini, di pesisir Riau, yakni Kabupaten Bengkalis, Meranti, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Dumai, dan Pelalawan, terdapat sekitar 100 ribu hektare nipah, salah satu bakau (mangrove) yang subur di Riau. Di Indonesia, terdapat potensi nipah yang luar biasa. Sedikitnya ada 1,35 juta hektare nipah dari luas mangrove di Indonesia yang saat ini mencapai 4,5 juta hektare. Artinya, nyaris sepertiga mangrove Indonesia terdiri dari nipah. Dalam tradisi masyarakat lokal, di sekitar Bengkalis, nipah digunakan sebagai bahan baku bernilai ekonomis yang terbatas. Daunnya digunakan untuk bahan membuat rokok tradisional hingga atap rumah seperti atap rumbia. Sementara niranya kerap dipakai untuk membuat air nira yang manis, asam hingga semacam madu yang kental. Nipah juga punya nilai konservasi yang tinggi karena mampu menjaga abrasi pantai. Sebagai salah satu jenis mangrove, nipah dikenal sebagai penjaga pantai yang andal. Kepala Balitbang Bengkalis, Sopyan Hadi menemukan potensi nipah yang jauh lebih komplit dari sekadar yang sudah dilakukan masyarakat tradisional. Dia mengembangkan bioetanol berbahan baku nipah. Sopyan Hadi menyebutkan, penelitiannya tentang nipah sudah dilakukan sejak tahun 2008 lalu. Ketika itu, dia masih menjadi peneliti di Balitbang Rokanhilir. Dia pun mengembangkan penelitian ini terus sampai kemudian dia menjadi Kepala Balitbang di Bengkalis. Sofyan Hadi menyebutkan, nira yang dihasilkan nipah mengandung kadar gula yang tinggi. Di dalamnya juga ada susunan karbon. Gabungan keduanya merupakan bahan yang baik untuk menghasilkan bioetanol. Sebenarnya tak hanya nipah yang dapat dikembangkan sebagai bio etanol. Setiap tumbuhan yang mengandung unsur gula dan karbon, memiliki potensi yang baik untuk dijadikan bioetanol. Jagung, singkong (ubi kayu), sorgum, tebu, dan jarak pagar adalah sejumlah bahan baku bioetanol yang terbukti dapat dimanfaatkan. Seperti bahan baku lainnya, setiap bahan baku ini memiliki nilai plus dan minus. ‘’Tapi nipah termasuk yang paling tinggi plusnya dibanding minusnya dari pada bahan baku lainnya,’’ ujar Sofyan Hadi. Salah satu keunggulan nipah adalah bahan baku ini bukan berasal dari makanan pokok. Beberapa bahan baku bioetanol seperti jagung dan singkong adalah bahan makanan pokok. Menggunakannya dalam jumlah besar untuk produksi energi tentu saja dapat membuat rawan pangan. Tapi tidak dengan nipah, yang bukan merupakan makanan pokok. Mengambil niranya juga tidak akan merusak pohonnya sama sekali. Konsep ini pula yang mengantarkan Sofyan Hadi meraih penghargaan World Biofuel Award 2010 di Belanda. Sebab, peneliti dari belahan dunia lain, seperti Amerika dan Brasil, ternyata menggunakan bahan baku dari tebu atau jagung. Beberapa peneliti Indonesia menggunakan singkong dan sorgum. Dia juga mengungkapkan bahwa nipah tak memerlukan biaya ekonomis tinggi. Mangrove yang setia menjaga garis pantai dari abrasi ini dapat tumbuh dengan baik di sepanjang pantai. Tidak perlu perawatan khusus. Nipah bisa dikembangbiakkan dan tumbuh dengan mudah. Mengambil niranya juga tidak dengan menebangn-

ya. Nira nipah diambil sama dengan mengambil nira enau atau sejenisnya. ‘’Jadi tanamannya tetap terjaga dan hidup dengan baik. Sama sekali tidak merusak lingkungan atau menyebabkan pantai kehilangan mangrovenya saat nipah kita manfaatkan,’’ ujar Sofyan Hadi. Mendapatkan nira nipah yang kemudian menghasilkan bioetanol, ternyata gampang-gampang susah. Nipah tak bisa ditoreh begitu saja tanpa ada seni yang baik. Setelah sebuah tandan nipah dipotong, maka harus ada perawatan, minimal secara tradisional. Tandan nipah harus diiris bawang (diiris tipis) agar tak melukainya secara keseluruhan. Untuk mengeluarkan niranya, nipah diberi sentuhan yang baik. Dulu, secara tradisional bahkan dinyanyikan sambil berayunayun. Kadang sedikit dipukul lebam agar niranya mengalir lancar. ‘’Kalau sekarang sudah pakai teknologi vakum. Namun demikian, pohon nipahnya harus diperlakukan dengan baik agar niranya keluar lancar,’’ ujar Sofyan. Nira yang didapat dari tandan itu kemudian dikumpulkan. Biasanya, rendemennya 10-12 persen dari bahan baku. Artinya dari 10-12 liter nira, setelah diolah akan menjadi 1 liter bioetanol murni. Pembuatan bioetanol ini menggunakan proses mikro biologi, dengan mendiamkan bahan baku nira di wadah tertutup selama dua hingga tiga hari dengan campuran bahan kimia tertentu. Bahan yang sudah difermentasi ini kemudian dipisahkan dari air dengan proses destilasi. Pada suhu 78 derajat celcius, bahan ini mulai menguap, dan uapnya itu kemudian dipanen menjadi bioetanol. Bahan yang dihasilkan ini baru menghasilkan bioetanol 60-80 persen. Kandungan airnya masih ada sehingga belum menjadi bioetanol murni. Namun demikian, bioetanol 60-80 persen ini sudah bisa dipakai untuk keperluan memasak. Bioetanol 60-80 persen ini setara minyak tanah atau elpiji. Bioetanol ini dapat digunakan untuk menghidupkan kompor gas. Dari segi kualitas api, bioetanol 60-80 persen ini berkualitas sama dengan minyak tanah, gas elpiji, bahkan solar. Dalam beberapa kali uji coba, bioetanol 60-80 persen ini dapat dipakai untuk menghidupkan genset berbahan bakar solar atau premium. Hanya saja, untuk jangka waktu panjang, diperlukan modifikasi pada karburator genset yang tahan air. Sebab, bioetanol 6080 persen ini masih mengandung air. Dalam jangka panjang, genset bisa berkarat jika tak dimodifikasi. Untuk mengolahnya setara premium, bioetanol kadar rendah atau 60-80 persen ini harus dimasukkan ke alat dehidrasi. Tujuannya untuk menyerap air, dan memurnikan kandungan air dari bioetanol tersebut. Sejauh ini, Sofyan sudah memproduksi alat dehidrasi ini dengan teknologi tepat guna. Dengan filter yang ada, air yang masih tersisa sudah dapat dijadikan nol atau tidak ada sama sekali. ‘’Jadi sudah setara dengan premium. Bahkan untuk tingkatan tertentu setara dengan pertamax plus,’’ ujar Sofyan. Dalam beberapa waktu terakhir, bioetanol nipah ini bahkan sudah digunakan dalam jumlah terbatas, terutama di lingkungan Pemkab Bengkalis. Bahkan sudah dibuat dispenser khusus yang menjual bioetanol nipah ini di sekitar Kantor Bupati Bengkalis dengan lebel Pertamini Bioetanol Nipah.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

LIPUTAN KHUSUS

15

KSP FOR RIAU POS

AWASI LIMBAH: Dua orang petugas mengawasi limbah cair sawit di Desa Sei Galuh, Pantai Cermin, Kampar, beberapa waktu lalu.

Bioliquid, Masa Depan Energi Riau Setiap jam, limbah cair

sawit terus menumpuk dan membanjiri kolamkolam penampungan. Beberapa perusahaan yang peduli lingkungan ada yang mengolahnya. Tapi justru banyak yang mengabaikan dan membiarkan limbah itu menjadi problem sosial dan lingkungan. Padahal limbah cair sawit ini memiliki potensi besar untuk menjadi sumber energi terbarukan yang terus melimpah. Selain biogas, ada lagi bioliquid dengan sumber yang sama: limbah cair. Laporan MUHAMMAD AMIN, Pekanbaru muhammad-amin@riaupos.co.id

MUNIR (53) sedang gundah. Dari hari ke hari, harga tandan buah segar (TBS) sawit bukannya beranjak naik, malah terus turun. Padahal TBS, katanya dijual ekspor dengan dolar. Padahal, katanya dolar sedang tinggi. Tapi mengapa TBS anjlok terus? Petani sawit di Jalan Baiduri, Desa Buluh Manis Kecamatan Mandau ini menyebut, dulu harga TBS bisa Rp1.400 hingga Rp1.500 per kg. Kini, TBS itu hanya Rp550 per kg dihargai agen. Hal itu terjadi tak hanya di kawasan Mandau saja, tapi juga di daerah lainnya. “Kawan saya bilang, harga sawit di Sumut pun tak jauh beda dengan di sini,” ujar Munir kepada Riau Pos, Kamis (27/8). Mengapa harga TBS sawit jatuh sedemikian rupa? Hal ini tentunya terkait dengan harga CPO yang dijual pabrik kelapa sawit (PKS) ke luar negeri. Selain kendali dari pasar Eropa yang demikian kuat— yang sulit dicari penyebabnya, bahkan logikanya— faktor internal menjadi penyebab juga. Menurut Direktur Utama PT Karya Satria Putra Hanafi Yuddin— yang bergerak di bidang energi—, pasar Eropa sangat ketat dalam menjaga kualitas barang yang mereka gunakan. Mereka memiliki standar yang ketat, terutama jika komoditas itu akan dijadikan makanan. TBS memiliki banyak turunan, selain minyak goreng, juga margarin dan lainnya. Syarat ketat itu misalnya dengan keharusan RSPO (roundtable suistainable palm oil) yang di Indonesia diturunkan menjadi ISPO (Indonesia suistainable palm oil). Ada lagi beberapa syarat dan sertifikasi lainnya harus dipenuhi. Salah satu syarat dari ISPO yang terpenting adalah dalam pengolahan sawit di pabrikannya, tidak ada limbah yang mencemari lingkungan. Syarat zero waste (nol sampah) ini sangat mutlak. Jika REDAKTUR: KUNNI MASROHATI

tak dipenuhi, maka pasar Eropa tak akan menerimanya. Saat ini, kemungkinan banyak pasar Eropa yang menolak produk sawit dari Indonesia, termasuk dari Riau dengan alasan pengolahan limbah yang tak baik ini. Apalagi, sebelum ekspor ke Eropa, CPO harus melewati Singapura, dan dari sanalah ditentukan harga. Mafia harga juga diduga bermain. “Tapi yang jelas syarat tanpa limbah itu penting. Nah kalau kita lihat, dari 225 pabrik kelapa sawit, sangat sedikit yang benar-benar mengolah limbahnya,” ujar Hanafi. Diperkirakan tak sampai 10 persen dari pabrik kelapa sawit di Riau yang sudah mengolah limbah cairnya. Padahal limbah cair adalah komponen terbanyak yang dihasilkan sebuah pabrik kelapa sawit. Sebagai ilustrasi, dari TBS yang diolah, hanya 2023 persen yang bisa menjadi crude palm oil (CPO). Sisanya menjadi limbah. Sebanyak 5 persen terhasil dari cangkangnya, dari seratnya 10-11 persen, dari tandan kosongnya 20 persen dan dari limbah cairnya 45-50 persen. Lalu ke mana limbah cair sawit Riau selama ini? Banyak spekulasi terkait hal ini. Kemungkinannya ada kolam pengolahan atau instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dimiliki pabrik. Tapi ini tentunya sangat mahal dan kolam IPAL, secara ekonomis akan merugikan pabrik. Kemungkinan lainnya dibiarkan begitu saja. Tapi ini sulit terjadi karena produksi limbah ini luar biasa banyaknya dan tak berhenti, nyaris 24 jam sehari. Jika dialirkan ke sungai, maka masalahnya akan jauh lebih rumit. Limbah cair sawit ini termasuk dalam kategori B3 (bahan beracun berbahaya) yang pastinya akan mematikan biota sungai. Belum lagi bahayanya bagi kesehatan manusia yang banyak mengonsumsi air sungai di Riau. Ada spekulasi lain, bahwa limbah cair sawit ini dijual pabrik ke pasar gelap. Lalu pasar gelap itu menjualnya ke pasar Eropa untuk bahan bakar penggerak turbin. Di Eropa, banyak sekali pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar dari limbah cair sawit atau sering juga disebut palm oil mill effluent (POME). Beberapa di antaranya adalah pembangkit dari Wartsila, Rolls-Royce, MAN Diesel and Turbo, serta pembangkit lainnya. Padahal di Eropa tak ada pabrik sawit. Lalu dari mana mereka mendapatkan POME, bahan bakunya? “Kami tak mengatakan bahwa limbah ini dijual ke pasar Eropa. Tapi kenyataannya memang di sana banyak pembangkit berbahan bakar POME. Kita tak tahu dari mana mereka mendapatkannya,” ujar Hanafi. Dia menyebutkan, di Eropa, pembangkit listrik berbahan baku nabati sudah sangat banyak. Sebagiannya dari limbah pengolahan nabati, termasuk POME atau limbah cair sawit. Bahkan output tenaga listriknya bisa mencapai puluhan ribu megawatt. Hal ini tentu saja menimbulkan pertan-

yaan. Sementara di sisi lain, POME begitu melimpah di Riau dan pengolahannya menjadi pembangkit listrik masih sangat minim. Selain POME, sebenarnya di Eropa, banyak CPO kualitas rendah yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik. Salah satu syarat agar CPO bisa digunakan sebagai bahan baku makanan adalah saat total aset number (TAN) atau nilai keasaman CPO-nya di bawah 5. Jika di atas 5, maka CPO itu adalah CPO rusak yang sama sekali tak dapat diolah. Tapi kenyataannya, pasar Eropa masih menerima CPO dengan TAN di atas 15. Ternyata CPO TAN 15 itu digunakan untuk menjadi bahan baku pembangkit listrik. Diduga semua bahan CPO kualitas rendah, termasuk limbahnya dilarikan ke Eropa sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sebab, bahan ini sangat ramah lingkungan, beda dengan batu bara atau tenaga uap yang sangat kuat kandungan pencemarannya. “Nah, Eropa sangat menghargai bahan bakar ramah lingkungan seperti ini,” ujar Hanafi. Penelitian Bioenergi Hanafi menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penelitian terkait bioenergi selama tujuh tahun terakhir. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor kelistrikan sejak tahun 1970-an, pihaknya ingin membuat kontribusi bagi keberlangsungan tenaga listrik yang saat ini masih dalam kondisi krisis. Riau masih kekurangan energi listrik pada beban puncak sebanyak 65 MW. Beberapa penelitian yang telah dilakukan antara lain mencoba gasifikasi dari pelepah sawit. Hasilnya ternyata belum optimal karena mengumpulkan pelepah sawit ternyata susah. Membuat PLTU dari biomassa, sampah kering sawit, juga pernah dikaji. Bahkan pihaknya pernah mengumpulkan minyak jelantah (bekas penggorengan) untuk dijadikan biodiesel penggerak genset. Penelitian ini berhasil. Pernah dilakukan percobaan dengan menggunakan minyak jelantah di sebuah bengkel las. Dalam kondisi normal, biasanya dipakai 200 liter solar untuk melakukan pengelasan dalam sepekan. Dengan volume kerja yang sama, diuji coba mesin las dengan menggunakan minyak jelantah sebanyak 200 liter juga. Ternyata, minyak jelantah yang juga merupakan bagian dari turunan CPO itu bisa dipakai selama sembilan hari. “Artinya, jelantah lebih efisien dibanding solar,” ujar Hanafi. Dalam penelitian berikutnya, ternyata ada kendala dalam tata niaga jelantah ini. Minyak bekas ini begitu sulit ditemukan dalam jumlah besar. Ini juga menjadi kendala dan sulit dikembangkan menjadi bahan bakar alternatif untuk menggerakkan pembangkit listrik. Penelitian berikutnya adalah bioliquid berbahan baku POME (limbah cair sawit). Sudah setahun dilakukan penelitian terhadap bioliquid, termasuk prospek dan nilai ekonomisnya. Ternyata, menurut Hanafi, bioliquid memil-

iki keunggulan dibanding yang lainnya. Bahkan dibandingkan biogas yang juga menggunakan POME sebagai bahan bakunya, bioliquid dianggap lebih baik. “Makanya kami ingin mengembangkan bioliquid ini dan kami serius ingin membangun pembangkitnya,” ujar Hanafi. Limbah sebagai Solusi Energi Limbah cair sawit atau POME tak lagi menjadi problem jika diolah melalui bioliquid. Ini bahkan merupakan solusi defisit energi di Riau. Selain itu, masalah pencemaran lingkungan juga bisa diatasi. Direktur Perencanaan PT Karya Satria Putra (KSP), Erlangga Satyawan menyebutkan, pihaknya pernah turun langsung mengambil sampel limbah cair sawit di salah satu PKS di Riau. Ternyata memang kandungan amoniaknya tinggi sekali, sehingga menyebabkan mual, gatal-gatal, berminyak, dan lainnya. “Kami harus mandi menggunakan sabun berkali-kali,” cerita Erlangga. Tapi limbah yang berlimpah ini justru dapat menjadi solusi energi jika dikelola dengan tepat. Limbah cair ini ternyata mengandung gas metan (CH4) yang 20 kali lebih berbahaya dan merusak ozon dibanding karbondioksida (Co2). Gas metan, jika tak diolah, juga bisa berkontribusi bagi pembentukan gas rumah kaca di atmosfer sehingga mengakibatkan pemanasan global. Gas metan terjadi dari proses pembusukan, terutama dari limbah cair. Jika satu pabrik kelapa sawit memiliki kapasitas 30 ton per jam, maka limbah cairnya akan keluar sebanyak 18 ton per jam. Makin lama, limbahnya tentu akan membanjiri suatu kawasan. “Nah, dengan diolah menjadi sumber energi pembangkit listrik, maka tentunya selain masalah lingkungannya tuntas, juga energi didapat,” ujar Erlangga. PT KSP sendiri tak memiliki perkebunan sawit, karena selama ini hanya bergerak di bidang kontraktor kelistrikan, dan sekarang dalam bidang energi terbarukan. Tapi pihaknya, ujar Erlangga, sudah merancang kerja sama dengan pabrik kelapa sawit yang ada di Riau untuk menggunakan limbah cair mereka sebagai bahan baku pembangkit. Pihaknya akan membuat pembangkit listrik yang akan berdekatan dengan PKS dan limbahnya, sehingga mudah untuk pengolahannya. “Kalau di pertambangan batu bara, ini mirip seperti PLTU mulut tambang. Pembangkitnya dibuat di kawasan penghasil energi itu,” ujar Erlangga. Pihaknya akan membuat komitmen kerja sama dengan PKS yang jumlahnya sebanyak 225 unit di Riau. Mereka akan dijajaki satu per satu, mana yang bersedia bekerja sama. Menurutnya kerja sama ini akan menguntungkan kedua pihak. Sebab, bagi PKS, ini akan membersihkan limbah mereka. Dia juga menawarkan bahwa dalam perusahaan pembangkit yang segera dibuat itu, pihak PKS akan memiliki saham,

yang diharapkan mencapai 30 persen dari total sahamnya. Tapi mereka tak perlu sulit menyetorkan uang. “Sahamnya cukup dari limbah cair sawit saja,” ujar Erlangga. Bahkan pihaknya memberikan opsi, jika sudah tiga tahun berjalan, maka PKS yang bersangkutan dapat saja membeli pembangkit listrik berbahan bakar limbah cair itu, jika mereka menginginkannya. Dari penelusuran yang dilakukan pihaknya di pasar Eropa, pembangkit listrik untuk bioliquid ini lebih murah dibandingkan dengan biogas atau biomassa (berbahan limbah padat sawit). Erlangga mengklaim, harga pembangkit bioliquid sekitar 1 juta dolar AS per megawatt, lebih murah dibanding biogas yang mencapai 3 juta dolar AS per megawatt, bahkan lebih. Ada beberapa pabrikan di Eropa seperti Wartsila, Rolls-Royce, dan MAN Diesel and Turbo yang menyediakan mesin pembangkitnya. Untuk efisiensi, pihaknya menginginkan adanya pengelolaan sparepart pembangkit yang ada di dalam negeri. Dengan demikian, tidak banyak dampak pengaruh dolar AS terhadap rupiah pada suku cadang pembangkit nantinya. Sudah ada teknologi dalam negeri yang bisa dipakai untuk itu. “Ini ibarat mobil balap, yang harus cepat dalam penggantian sparepart-nya. Sebab lambat sedikit saja, produksi pembangkit bisa terhenti,” ujar Erlangga. Satu pembangkit bioliquid ini dengan pasokan satu PKS 30 ton per jam, menurut Erlangga, akan bisa menghasilkan listrik sebesar 2 MW. Makin besar jumlah pasokan POME atau limbah cair dari satu PKS, maka makin besar pula listrik yang bisa dihasilkan. Pengolahan bioliquid ini sebenarnya sederhana. Limbah cair (POME) ini jika dibiarkan lama akan membeku dan menimbulkan bau busuk luar biasa. Tapi ketika masuk mesin pembangkit, limbah yang masih memiliki kandungan minyak ini akan dipanaskan dengan sejenis knalpot khusus sehingga bentuknya yang seperti gel akan mencair. Mesin akan memisahkan antara airnya yang diuapkan dan minyaknya. Minyaknya ini yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar pembangkit. Mesin pembangkit sendiri tetap memerlukan solar. Tapi itu hanya di awal untuk menghidupkannya saja. Setelah mesin pembangkit menyala, maka seterusnya bahkan bakarnya murni menggunakan POME atau limbah cair sawit ini. Dengan adanya sebanyak 225 PKS di Riau yang memiliki ragam ukuran, mulai dari 30 ton per jam hingga 90 ton per jam, maka energi listrik yang bisa dihasilkan dari limbah cair sawit ini sangatlah besar. Diperkirakan energi yang bisa dihasilkan mencapai 400 hingga 450 MW, dari limbah cair saja. Sebagai kontraktor listrik yang biasa bekerja sama dengan PLN

selaku operator listrik yang menguasai jaringan listrik dan menyalurkan energi ke masyarakat, maka PT KSP sudah biasa membuat komitmen kerja sama dengan PLN. Pihaknya juga akan menjual listrik yang dihasilkan dari bioliquid ini kepada PLN sesuai dengan Permen ESDM No 9 tahun 2013 tentang Pembangkit Listrik Sampah Kota. Satu hal yang dianggap masih menganjal adalah soal aturan khusus tentang pengelolaan bioliquid. Berbeda dengan biomassa dan biogas yang diatur dengan Permen ESDM No 27 tahun 2014, aturan khusus tentang bioliquid justru belum ada. “Tapi ini bisa masuk dalam kategori sampah perkotaan sesuai Permen ESDM No 9 tahun 2013. Kita tak bisa menunggu soal ini dan kita harap pemerintah daerah bisa menjembataninya,” ujar Erlangga. Manfaat Ganda Pengelolaan energi terbarukan seperti limbah cair sawit ini mendapatkan respon positif dari akademisi. Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Prasetya SSi MSi menyebutkan, Riau memang memerlukan pengganti dari energi fosil yang terus menurun. Dari beberapa energi alternatif, energi berbahan baku nabati yang paling memungkinkan, terutama dari sawit. Limbah sawit yang melimpah menjadi sumber energi terbarukan yang benar-benar dapat menggantikan posisi minyak fosil. Maka jika di Riau ada adagium, bahwa bumi Riau menghasilkan minyak di bawah (minyak bumi), dan minyak di atas (minyak sawit), ungkapan itu tepat adanya. “Sawit pun ternyata bisa menggantikan posisi sebagai sumber energi seperti halnya minyak bumi,” ujar Prasetya yang juga Wakil Dekan FMipa dan Kesehatan Umri. Dengan dibangunnya berbagai pembangkit listrik berbahan baku limbah sawit, menurutnya banyak aspek yang tertangani sekaligus. Aspek pertama yang terpenting adalah aspek lingkungan, karena limbahnya secara otomatis tersalurkan dengan adanya pembangkit listrik, yang tentunya memiliki sistem pengolahan ramah lingkungan standar dunia. Aspek kedua, energi, karena limbah ini diolah untuk sumber tenaga bagi pembangkit listrik. Ketiga, kesehatan, karena berkaitan dengan lingkungan masyarakat. Keempat, sosial. Sebab, limbah kerap kali menimbulkan persoalan sosial jika tidak ditangani dengan baik. Kelima, ekonomi, karena adanya pembangkit listrik baru tentunya akan menambah tenaga kerja baru. Tenaga listrik yang bertambah juga tentunya akan menggerakkan ekonomi lebih baik dan maju, karena bisa untuk memasok energi bagi pabrik atau dunia usaha yang baru. “Dengan manfaat seperti itu, semua pihak harus mendukung sumber energi listrik dari limbah sawit sebagai energi hijau ini,” ujar TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

FEATURE

16

AHAD 30 AGUSTUS 2015

ERWAN SANI/RIAUPOS

BERPACU SAMPAN: Para peserta mengayuhkan dayungnya saat dimulainya pacu sampan di Kecamatan Sungai Apit, pada HUT RI ke-70.

Menengok Lomba Sampan Tradisional di Sungai Apit

Tradisi Zaman Berzaman Menjelang pukul 09.00 WIB, Pelabuhan Camat Sungai Apit, sepanjang turap beton di tepian Sungai Siak, dan bagian atas bangunan pasar yang sedang dibangun penuh oleh warga. Mereka berduyun-duyun hendak menyaksikan Lomba Sampan, sempena perayaan 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Laporan ERWAN SANI, Sungai Apit erwansani@riaupo.co

I

NILAH tradisi yang masih terjaga zaman berzaman di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Saban 17 Agustus, selalu saja dihelat Lomba Sampan tradisional. Pemacu sampan rata-rata adalah nelayan tempatan yang datang dari berbagai desa atau kampung yang ada di kecamatan itu. Hari itu, Senin 17 Agustus 2015, bertepatan dengan perayaan ke-70 Kemerdekaan RI, tradisi itu kembali dilaksanakan. Belum lagi usai pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi 70 Tahun Kemerdekaan RI, warga sudah tumpah ruah di tepi Sungai Siak, di sekitar pasar Sungai Apit. Di Pelabuhan Camat dan Pelabuhan Pasar sudah tumpah oleh manusia. Begitu juga diturap-turap beton yang memanjang di sepanjang tepi Sungai Siak itu. Di tempat lain, seperti di bagian atas bangunan pasar yang belum selesai dikerjakan, di ruko-ruko bertingkat juga diramaikan oleh warga yang datang dari berbagai desa yang ada di kecamatan itu dan juga dari kecamatan Sekitar, seperti di Sabak Auh dan Dusun Pusako. Tak cuma di darat, di laut (walau Sungai Siak, tapi warga setempat menyebutnya dengan laut, red), juga ramai dengan menumpang pompong-pompong. Sejumlah sampan yang ikut lomba, nampak latihan kecil memacu sampannya. Karena lomba ini bersifat tradisioanal, jarang para peserta melakukan latihan rutin lebih dahulu. Bahkan, terkadang sudah mendekati hari H pelaksanaan, sampan yang ikut baru rekan sesampan atau satu

tim. Namun, ada juga yang duatiga hari menjelang lomba, mereka sudah latihan. Setiap perayaan 17 Agustus, selalu seperti ini tiap tahunnya. Ketika di lapangan masih bersiap-siap merayakan Peringatan Detik-Detik Proklamasi, di Pelabuhan Camat tempat Lomba Sampan dilaksanakan, sudah ramai ditempati warga. Lomba sendiri dilangsungkan setelah pelaksanaan upacara selesai. Lazimnya, usai upacara upika dan rombongan segera menuju ke lokasi lomba. Sekitar pukul 11.00 WIB, lomba baru dilaksanakan, yang dilepas oleh camat. Pelepasan ditandai dengan suara tembakan dan dikuti letusan mercon. 17 Agustus 2015, seperti lazimnya, lomba sekali ini dilepas oleh Camat Sungai Apit, Djoko Edy Imhar dan Kapolsek Sungai Apit, Safnil. Camat melepas dengan memberi aba-aba dari atas Pelabuhan Camat. Pada hitungan ketiga, bunyi letusan senapan menggema di udara. Para peserta pun tak lengah merengkuh dayung, berpacu untuk menjadi yang tercepat. Soraksorai penonton membahana memberi semangat pada para peserta lomba. Sampan yang dipacu melaju cepat menghala ke tengah laut (sungai, red). Sampai pada batas yang sudah ditentukan, sampan kembali memutar menghala ke tepi. Sorak penonton yang tadinya mereda, karena sampan-sampan yang berpacu jauh di tengah, kembali bergemuruh begitu sampan-sampan mendekati tebing sebagai titik finish lomba tersebut. Di titik finish, sebuah bendera Merah Putih berkibar yang diikatkan pada sepotong bambu. Bendera inilah yang dituju oleh

sampan-sampan yang berlomba. Begitu salah satu sampan mendekat, pendayung paling hadapan langsung manuver terjun menukik menerpa tiang buluh di mana bendera Merah Putih berkibar. Begitu tiang buluh diraih, langsung dicabut dan bendera dikibarkibarkan ke udara. Peraih bendera pertama inilah ditetapkan sebagai pemenang pertama lomba ini. Pemenang kedua dan ketiga ditentukan oleh sampan-sampan yang sampai berikutnya. Lomba yang di tunggu berjamjam oleh warga yang berlangsung seketika saja. Paling-paling adrelin peserta dan penonton hanya berlangsung sekitar 10 menit. Pasalnya, lomba ini hanya berlangsung satu putaran saja atau tanpa menggunakan babak. Sekali jalan, sampan mana yang paling dulu meraih bendera Merah Putih, sampan itulah yang ditetapkan sebagai pemenang. Untuk tahun ini, lomba yang diikut oleh 30 sampan. Masing-masing sampan diisi lima pendayung dengan salah satunya ditempatkan duduk paling belakang yang merangkap sebagai tekong untuk mengendalikan arah sampan. Dari 30 sampan ini, pada perayaan 17 Agustus 2015, sampam Lurah dari Kelapa Kuning Kelurahan Sungai Apit keluar sebagai juara pertama. Untuk juara kedua diraih oleh sampan Harimau Tanjung dari Tanjung Layang, Kampung Tanjung Kuras, dan

juara ketiga diraih sampan Tanjung Layang yang juga berasal dari Tanjung Layang, Kampung Tanjung Kuras. Bagi peserta yang menang berhak mendapatkan hadiah berupa medali dan uang tunai. Untuk juara pertama, mendapat Rp1,5 juta, juara kedua Rp1.250.000, dan juara ketiga Rp1 juta. Menurut Ketua Panitia Abdul Razak, untuk tahun ini, selain menyediakan hadiah bagi para pemenang, panitia juga menyediakan uang sagu hati untuk seluruh peserta. Uang sagu hati ini masing-masing Rp500 ribu untuk satu sampan. ‘’Alhamdulillah, tahun ini mendapat sambutan cukup antusias, baik dari jumlah peserta maupun masyarakat yang menyaksikan. Tahun ini merupakan peserta paling ramai, yaitu sampai 30 sampan,’’ jelas Abdul Razak. Menurut catatan Razak, helat Lomba Sampan ini sudah bermula sejak 1985 dan berlangsunglah hingga sekarang. Dari tahun ke tahun peserta terus meningkat. Seperti tiga tahun lalu atau 2013 diikuti 16 sampan, kemudian pada 2014 ada 18 sampan, dan pada 2015 ini meningkat tajam menjadi 30 sampan. Namun, menurut sejumlah warga memiliki catatan berbeda dari penjelasan Razak. Seperti kata Idir,

lomba sampan ini sudah ada sejak tahun 70-an. Hanya saja, formatnya tidak seperti ini. ‘’Kalau dulu, sampan yang ikut bergerak dari seberang atau Sungai Bayam (dulu masih masuk dalam wilayah Kecamatan Sungai Apit dan kini masuk Kecamatan Sabak Auh). Mulainya dari Sungai Bawam menyeberang ke sini (Pasar Sungai Apit, red),’’ jelas Idir. Kalau sekarang, tambahnya, mulanya dari seberang sini juga, memutar di tengah laut (sungai, red) dan berbalik lagi ke tempat bergerak semula. ‘’Kalau dari dulu memang ramai macam inilah Lomba Sampan tempat kami ni tiap 17 Agustus,’’ tambah Idir. Camat Sungai Apit Djoko Edy Imhar terkait Lomba Sampan ini menyampaikan terima kasih pada pihak-pihak terkait, baik dari unsur Upika, Perhubungan, Kelurahan, dan pihak-pihak lainnya. ‘’Atas jalinan kerja sama semua pihak ini, lomba sampan ini bisa berlangsung dengan baik. Kita berharap, kegiatan ini bisa ditingkatkan lebih baik lagi,’’ ucap Djoko. Menurutnya lagi, ke depan ada wacana untuk memindahkan tempat acara ke Tanjung Layang, Kampung Tanjung Kuras. Alasannya, karena di sana ada pantai pasir yang potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata. Hanya saja, kata camat, kawasan tersebut mesti dibenahi dulu, agar benar-benar layak untuk menampung orang ramai. Bila hal itu bisa terwujud, ini menjadi bagian dari mengenalkan pantai tersebut sebagai salah satu objek wisata yang ada di daerah ini.***

ERWANSANI/RIAUPOS

KALUNGKAN MEDALI: Camat Sungai Apit Djoko Edy Imhar mengalungkan mendali kepada pemenang pacu sampan.

REDAKTUR: ERWAN SANI

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

KONSULTASI

17

Seringkali Mengalami Batuk, Pilek dan Bau Mulut DENGAN hormat,Saya minta tolong sama Bapak bagaimana caranya mengobati penyakit yang sayaderita ini yaitu batuk dan pilek yang terjadi setiap tahunnya, terutama pada perubahancuaca panas ke hujan dan musim hujan yang sering saya alami. Akibat batuk dan pilek ini kepala saya terasa pusing, dada berdebar, hingga keluar air mata disaat batuk dan pilek. Badan saya panas dengan suhu tinggi. Saya sudah sering berobat namun hisilnya mungkin untuk pencegahan saja (belum sembuh). Kadang kalau batuk tenggorokan sakit. Kata dokter waktu itu

REDAKTUR: GEMA SETARA

tenggorokan saya lecet. Yang saya takutkan kalau waktu batuk keluar dahak disertai sedikit darah, apakah ini dipengaruhi oleh tidur saya yang sering mendengkur dan apa yang harus saya lakukan. Dan akhir-akhir ini mulut saya bau dan tenggorokan saya terasa kering. Herbalist, kenapa saya mengalami sakit ini, dan bagaimanakah caranya agar sayaterbebas dari berbagai keluhan yang saya sebutkan itu.Atas saran/bantuannya saya ucapkan banyak terimakasih yang sebesarbesarnya. Firdaus – 37 tahun Selat Panjang, Meranti. Jawaban: Batuk (Tussis), merupakan gejala dari beberapa penyakit

Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal) Oleh HERBALIST MUHAMMAD ANOFI ALNI Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

misalnya asma, flu, TBC, dan lain-lain. Kadang batuk disertai influenza, pilek, penyakit tenggorokan, asma,penyakit radang tonsil, penyakit tuberkulosa, dan lain sebagainya. Batuk dapat disebabkan oleh adanya peradangan menahun pada paru dan salurannya (bronchus). Radang biasanya terjadi karena adanya rangsangan terus-menerus oleh pengaruh luar. Ada juga batuk yang disebabkan oleh gangguan cuaca, misalnya; udara dingin, karena angin, hujan atau debu, dan lain-lain sehingga memunculkan penyumbatan pada salurannapas bagian bawah oleh penumpukan lendir. Batuk akibat pilek kadangkala disertaibersinbersin karena adanya pengumpulan lendir dipernapasan bagian atas.

Sadangkan sakit tenggorokan yang saudara rasakan sekarang ini dapat disebabkan oleh penyakit pilek, serta kebiasaan mendengkur diwaktu tidur yang membuat peradangan serta infeksi pada kerongkongan sehingga disaat batuk keluar darah di antara dahak. Suhu badan akan makin meninggi kalau selain pilek, tenggorokan juga terinfeksi oleh kuman. Karena seperti yang diketahui didalam mulut manusia selalu terdapat kuman. Tidak jarang beberapa kuman berbahaya terdapat disitu. Pada orang sehat radang tenggorokan (pharingitis) biasanya dapat sembuh dengan sendirinya asalkan tidak terinfeksi oleh kuman berbahaya. Bila terinfeksi oleh kuman berbahaya maka batuk,pilek, panas, dan sakit menular yang biasanya hilang beberapa hari dapat berlangsung

lebih lama. Karena adanya peradangan yang menahun pada daerah tenggorokan yangtidak terselesaikan biasanya disertai juga dengan rasa gatal, kering dan haus sehingga meninbulkan rasa bau pada mulut dan tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus.

Adanya pharingitis tersebut dikarenakan terjadinya penurunan daya tahan (immunitas) di daerah itu karena factor alergi. Pada saat perubahan cuaca dari suasana panas ke suasana dingin atau lembab pada saat hujan dan musim penghujan adakalanyapada sebagian orang mudah terserang pilek dan radang tenggorokan karena adanya virus dan factor alergi di musim hujan. Dengan pengobatan dengan ramuan herbal yang tepat, penyakit yang disebabkanoleh virus dan kuman pada batuk dan pilek serta perandangan, infeksi pada tenggorokan yang ditimbulkan akan dapat diatasi. Termasuk dalam infeksi ini adalah pernanahan pada daerah tonsil dan infeksi oleh kuman diphtheria. Yang juga sangat berbahaya adalahinfeksi oleh kuman yang menyebabkan penyakit jantung, rematik, dan juga dapat menyerang ginjal. Beberapa ramuan

obat tradisional yang dapat mengatasi masalah batuk, pilek, serta peradangan yang ditimbulkanya yang berkhasiat menghilangkan dingin, melancarkan�chi�, penghilang nyeri (analgesic), anti toksin, peluruh dahak, dan sebagaianti radang. Beberapa ramuan herbal yang berkhasiat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:? Kayu Manis Cina (Cinnamomum cassia) = 2 jari? Buah Adas (Foeniculum vulgare) = 10 gram? Buah Temukus (Piper cubeba) = 10 butir? Buah Kapulaga (Amomum cardamomum) = 5 butir? Daun Lidah Buaya (Aloe vera) = 50 gramCara membuatnya: Semua bahan kecuali lidah buaya direbus dengan 600cc air hingga bersisa +200cc air. Saring air rebusan tersebut, dan dalam keadaan hangat digunakan untukmemblender lidah buaya yang telah dikupas kulitnya.***

KUPON

HERBALIST

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


18

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

INTERNET

Bistik Jawa Bahan: ½ kilogram daging sapi 1 sendok teh garam 1 sendok teh merica 4 sendok makan kecap manis 1 sendok teh cuka 4 butir bawang merah 800 ml air 1 sendok teh merica dan 1 sendok teh garam untuk melumuri daging Cara Membuat: Potong daging sapi lumuri dengan garam lalu tambah

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

cuka dan merica lalu diremas remas dan sisihkan. Masak air dan tambahkan kecap lalu merica dan garam kemudian masukkan irisan bawang merah. Masukkan daging sapi dan rebus hingga kuah mengental. Sajikan bistik bersama potongan kentang goreng, serta rebusan wortel dan buncis rebus.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

19

Sejuta Manfaat

Sentuhan

Agar bisa berkembang dengan baik, anak harus lebih sering disentuh, diusap, dipeluk, dan diajak berbicara. Dalam dekapan, anak akan mudah diajak berkomunikasi dan memberikan stimulasi bagi kecerdasan, karena otaknya akan bekerja lebih baik. Karena itu, ajak anak kita berbicara, bahkan saat dia masih di dalam kandungan. Semua itu merupakan stimulasi dan nutrisi bagi perkembangan anak di kemudian hari.

Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

PENTINGNYA sentuhan bagi anak diungkapkan pakar stimulasi anak Irena F Mongkar dalam sebuah seminar parenting di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Sentuhan memang memiliki banyak manfaat bagi anak dan bayi, karena sentuhan kasih yang diberikan orangtua tidak saja mampu membutnya tenang, tapi juga bisa menyembuhkan. Sentuhan memiliki memiliki energi positif yang dapat membuat anak menjadi lebih tenang. Ketika anak tenang, maka hormon endorfin akan keluar lebih lancar ke arah di mana sentuhan tersebut dilakukan. Hormon endorfin inilah yang akan membuat anak merasa lebih nyaman, tenang, sehingga akan membantu mem-

bantu mempercepat kepulihan. Sentuhan-sentuhan tersebut, harus dilakukan pada area keluhan. Saat bayi menangis, kita harus tahu penyebabnya. Mungkin karena digigit serangga, kepanasan, lapar, haus, bosan, dan sebagainya. Jika tahu penyebabnya karena digigit serangga misalnya, sentuh area gigitan tersebut dengan lembut. Kemudian, sentuh hatinya dengan hati kita lewat kata-kata menenangkan, tatapan, pelukan, belaian ke sekujur tubuhnya. Sentuhan yang dilakukan tulus dan penuh kasih sayang akan membuat anak cepat menghentikan tangisnya. Ketika bayi terserang kolik dan merasakan sakit di perutnya, dapat membuatnya menangis sangat keras. Bunda bisa menyentuh bagian perutnya, mengusap, memijitnya, dengan lembut. Sentuhan ini akan mengalirkan keha-

INTERNET

ngatan dan energi ke tubuh bayi sehingga dia akan merasa lebih tenang. Bahkan, belaian di bagian belakang tubuhnya perlu dilakukan untuk mengalirkan energi ke lebih banyak area tubuhnya. Biasanya, kita akan menyentuhkan tangan ke dahi anaka, saat mereka demam. Sebab biasanya demam sering terindikasi dari kepala meski pengukuran idealnya harus dilakukan lewat termometer. Namun, sentuhkan tangan ke kening anak,

mengalirkan energi ke tubuh anak lewat sentuhan yang menenangkan. Ucapkan kata-kata yang menenangkansaatmenyentuhanak,seperti “Tenangnak, kamu pasti sembuh. Tak hanya di kening, sentuhan bisa ke sekeliling kepala, badan atau bagian tubuh lainnya. Tentu saja, sentuhan sifatnya hanya membantu menurunkan demam. Kita tetap perlu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang harus dilakukan.

Anak-anak biasa terserang batuk dan pilek, karenanya, sentuhlah daerah hidung, dahi, leher dan bagian depan dada, maupun kepala. Sentuhan tangan bunda akan mengalirkan energi psotif ke tubuh anak, sehingga mereka akan merasa lebih nyaman. Rasa nyama akan merangsang hormon endorfin mengalir lebih banyak yang akan mempercepat pengembalian kebugaran tubuh anak. Semakin bugar anak, tubuhnya akan lebih fit sehingga penyakit bisa lebih cepat sembuh. Tentu, berkonsultasi ke dokter tetap diperlukan. Ada anak yang terkadang marahmarah karena kondisi emosinya tidak stabil, seperti kecewa, marah, takut, atau sedih. Sentuhan kasih sayang bunda bisa menstabilkan emosi mereka. Peluklah anak, bisa dari depan atau belakang, belai tubuhnya dari kepala hingga kaki atau di tempat yang diperlukan. Lalu tenangkan anak dengan kata-kata positif. Biasanya anak akan lebih cepat tenang karena pelukan dan sentuhan membuat dirinya merasa lebih nyaman. Sakit gigi juga bisa menyebabkan anak merasa tidak nyaman dan rewel. Sentuhlah pipi dan gigi anak dengan lembut. Alirkan energi positif ke tubuhnya untuk meredakan rasa sakitnya. Pelukan dan belaian diperlukan di sekujur tubuh anak untuk lebih memastikan penyebab sakit gigi tersebut, sedang tumbuh gigi atau karies.***

Pelukan Mampu Mengurangi Rasa Sakit PELUKAN ibu adalah salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit si kecil. Hal ini ditemui melalui penelitian yang dilakukan Dr Elliott Blass PhD, profesor pada Departemen Psikologi dan Neuroscience di University of Massachusetts, Amherst. Dr Blassjadi sadar akan ampuhnya sentuhan orangtua pada kulit anaknya, setelah meneliti bayi-bayi yang menempuh heel stick, suatu prosedur standar untuk mengambil darah. Satu kelompok bayi, yang hanya memakai popok saja, dipeluk ibunya yang bertelanjang dada. Sedangkan kelompok bayi lain dibiarkan berbaring di boks masing-masing. Bayi yang dipeluk ibunya menangis 82 persen lebih sedikit dan hanya sedikit menunjukkan tanda-tanda stres, seperti meringis atau jantungnya

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

INTERNET

berdetak kencang. “Yang mengejutkan, ketika memandang wajah bayi-bayi itu, Anda tidak menyadari bahwa prosedur tadi sedang berlangsung,” tutur Dr Blass. Cara ini bisa berhasil lebih baik lagi bila ibu dan bayinya diberi waktu selama beberapa menit untuk merasa nyaman.

Georgie Slade dari San Mateo, California, tahu betul bagaimana sentuhan mama bisa meredakan kegelisahan bayi mungilnya. “Michael lahir dalam keadaan menangis terus. Saya segera mendekapnya dan mulai mengajaknya bicara. Ia pun tenang,” katanya. “Begitu mendekap erat-erat bayi, ini sangat menenangkannya, saya

pikir ini mengingatkannya lagi saat meringkuk di rahim. Dan bagaimana bisa menolaknya? Bayi kan begitu lembut dan menggemaskan!” Ternyata, sentuhan bukan hanya bisa menstimulasi reaksi psikis. Sentuhan juga bentuk komunikasi. Cara kita menyentuh bayi terbukti bisa memancing reaksi yang berbeda-beda. “Sentuhan ragu-ragu mencerminkan ketidakpastian, ketakutan, dan ketidaknyamanan. Sentuhan yang mantap memberi sinyal, berupa rasa aman, dilindungi, dan penuh cinta,” ujar Tiffany Field Ph D, Direktur Touch Research Institutes di University of Miami School of Medicine, tempat yang pernah melakukan lebih dari 90 studi soal efek pijat bayi. (int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

Riau Pos

BUAH HATI

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Putri Rose dan Burung Emas

Aprilia Habi Najwa HAI teman-teman, namaku Aprilia Habi Najwa, biasa dipanggil Najwa. Umurku baru 1tahun 4 bulan. Aku anak pertama . Ayahku Nofriadi Habi Putra dan bundaku Ibeng Liani. Aku tinggal di Desa Serosah, Teluk Kuantan, Kuansing. Teman-teman, sekarang aku sudah lincah berjalan dan aktif bicara. Aku juga bisa ngikutin kata-kata orang. Aku paling suka sama kuda yang lagi makan apel. Hi hi hi. Aku senang punya banyak teman. Teman-teman maukan berteman dengan aku. Main ya ke rumah Najwa di Teluk Kuantan. Salam manis.(tie) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

DAHULU kala, di sebuah kerajaan yang sangat jauh, hiduplah seorang putri yang sangat cantik. Dia memiliki rambut merah panjang dan sangat mencintai bunga mawar sehingga banyak orang yang memanggilnya Putri Rose. Setiap malam setelah senja, Putri Rose keluar ke balkon dan bertepuk tangan. Seekor burung emas datang dan terbang entah dari mana kemudian hinggap di bahunya. Seketika itu, rambut sang putri mulai bersinar, terang benderang dengan cahaya merah cemerlang. Ketika burung tersebut mulai berkicau seperti sedang menyayikan sebuah lagu yang mempesona, Putri Rose ikut bernyanyi mengikuti alunan kicauan burung tersebut, dan semua orang yang berada di kerajaan tersebut tertidur dan bermimpi manis sampai subuh. Setiap malam Putri Rose bersama burung emas kecilnya selalu menyanyikan lagu pengantar tidur yang penuh kasih, sehingga semua orang dapat tertidur nyenyak dan memiliki mimpi manis sampai subuh. Namun, sesuatu yang mengerikan terjadi. Seorang penyihir jahat yang belajar tentang Putri Rose dan memutuskan untuk mengutuk dia. “Abracadabra, Sim-Sala-bim, rambutmu akan berubah menjadi hitam gelap Rose!” kata sang penyihir dan warna rambut Putri Rose pun langsung berubah menjadi hitam seperti tar. Malam itu juga, Putri Rose keluar ke balkon dan bertepuk tangan. Tetapi, ketika burung emas itu muncul rambutnya justru bersinar hitam

BURHANI/ IWE

bukan merah. Burung tersebut kemudian menyanyikan melodi yang memesona dan Putri Rose juga turut menyanyikan lagu pengantar tidurnya itu. Semua orang yang berada di kerajaan juga ikut tertidur, tapi malam itu mereka bukannya bermimpi manis justru sebaliknya, mereka bermimpi sangat buruk. Pada hari berikutnya, sang Putri sedih dan bertanya pada burung emas, “Katakan padaku burung emas, bagaimana saya bisa membuat mimpi orang-orang yang berada di kerajaan menjadi begitu manis lagi sampai fajar?” “Celupkan rambut hitammu ke dalam air mawar,” jawab burung emas sambil berkicau. Sang putri sempat bertanya-tanya tentang saran dari burung emas, namun Putri Rose mematuhi saran yang diberikan burung emas. Putri

Rose mengisi air kedalam sebuah baskom dan kemudian ditaburi kelopak mawar di permukaan air tersebut. Lalu, Putri Rose mencelupkan rambutnya ke dalam air mawar pada baskom dan warna rambut Putru Rose langsung berubah menjadi merah lagi. Pada malam itu, saat burung bertengger di bahu Putri Rose, rambutnya yang merah bersinar cerah menerangi langit malam. Putri Rose kemudian menyanyikan lagu pengantar tidur dan semua orang yang berada di kerajaanpun tertidur dan memiliki mimpi manis sampai subuh. Akan tetapi, Penyihir jahat itu datang lagi dengan raut wajah yang sangat marah karena kutukannya telah hilang, penyihir jahat memberikan kutukannya lagi kepada Putri Rose. “Abracadabra, Sim-Sala-bim, rambutmu akan berubah menjadi hitam gelap Rose!” Dan seketika rambut

Putri Rose berubah menjadi hitam seperti tar lagi. Akan tetapi, kali ini penyihir jahat itu memusnahkan semua bunga mawar yang ada di seluruh kerajaan. “Hahahaha, Sekarang kamu tidak akan bisa memusnahkan kutukanku lagi Putri Rose!” Penyihir jahat itu mengejek Putri Rose penuh dengan kemarahan. Sekali lagi, Putri Rose sedih dan bertanya lagi pada burung emas, “Katakan padaku burung emas, bagaimana saya bisa membuat mimpi orang-orang yang berada di kerajaan menjadi begitu manis lagi sampai fajar?” “Celupkan rambut hitam mu ke dalam air mawar,” jawab burung emas sambil berkicau. “Tapi di mana aku harus mencari mawar?” tanya Putri Rose. “Celupkan rambut hitam mu ke dalam air mawar,” jawab burung emas sambil berkicau. Sang putri tidak tahu apa yang harus dilakukan. Penderitaan Putri Rose sangat besar sampai matanya berkaca-kaca, dan salah satu air matanya jatuh ke tanah. Pada saat itu pula, datang seorang pangeran muda dan tampan yang telah berhenti di bawah balkon Putri Rose, kemudian sang pangeran mengeluarkan sebuah kotak kecil yang didalamnya berisi sehelai rambut merah. Sang Pangeran membungkuk dan menaruh rambut merah di atas air mata sang Putri. Dan kemudian, keajaiban yang tak terduga terjadi. Tiba-tiba saja, rambut merah yang di taruh di atas air mata tersebut be-

rubah menjadi mawar merah. Sang Pangeran mengambil mawar dan membawanya ke sang Putri. Setelah melihat mawar, Putri Rose langsung menghapus air matanya dan memetik kelopak mawar tersebut untuk diletakkan di atas air pada baskom. Kemudian, Putri Rose mencelupkan rambutnya kedalam baskom yang berisi mair dan mawar. Pada akhirnya kutukan penyihir jahat itupun hilang. Semua orang yang berada di kerajaan tersentak kaget dan Raja meminta sang Pangeran, “Anak muda, dari mana kamu temukan rambut merah Putri Rose?” “Ketika putri dan aku masih kecil, aku mengambil sehelai rambut dari kepalanya sebagai tanda kesetiaan aku kepadanya. Dan dia melakukan hal yang sama dengan saya, menarik keluar sehelai rambut saya dari kepala saya sendiri.” “Itu benar, ayah,” sang Putri meyakinkan ayahnya dan mengeluarkan sebuah kotak kecil. Dia membukanya untuk memperlihatkan sehelai rambut dari kepala sang Pangeran. Penyihir jahat datang lagi setelah dia mengetahui bahwa kutukannya telah hilang lagi, kejahatan penyihir jahat membengkak sehingga tubuh penyihir jahat itupun meledak menjadi ribuan potong kecil. Dan akhirnya, bunga mawar yang mekar tunbuh di setiap taman kerajaan. Setiap malam Putri Rose menyanyikan lagu pengantar tidur yang disukainya, dan semua orang tertidur sampai memiliki mimpi manis hingga subuh. (int/ tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos Ahad, 30 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

21

KOTA (RP) - Sungguh malang nasib CM (16) Warga Jalan H Sulaiman RT 001/ RW 005 Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan. Pasalnya orang yang baru ia kenal, begitu tega merenggut kesuciannya, Jumat (28/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum peristiwa itu terjadi, menurut laporan dari pihak kepolisian, awalnya korban pergi sekitar pukul 16.30 WIB ke pasar Rumbai, Kecamatan Rumbai Pesisir. Setelah itu korban berjumpa dengan dua orang yang baru dikenalinya. Secara tiba-tiba dua orang tersebut mengajak berkenalan. Keduanya diketahui berinisial As serta Tn. Lantaran hari mulai gelap korban langsung minta diantarkan pulang ke rumahnya. Sehingga kedua tersangka menyuruh korban menaiki sepeda motor yang dibawa ke arah Palas Mekar, Kelurahan Umban Sari. Di dekat kedai ibu Titin setelah sampai kedua pelaku duduk di samping kedai yang gelap tersebut dan membujuk korban untuk berbuat mesum namun korban tidak mau dengan alasan korban lagi berhalangan. Akan tetapi As terus memaksa memegang tangan korban dan Tn menyekap mulut korban dengan tangan kanan lalu Tn membuka baju korban secara paksa dan mengancam akan memukuli korban jika melawan. Namun disaat mereka setelah melakukan aksinya secara bergiliran mereka terperogok oleh pemilik kedai sehingga mereka melarikan diri. Akibat perbuatan kedua tersangka korban langsung melapor ke Polsek Rumbai, sehingga pada malam itu juga kedua tersangka langsung diamankan setelah petugas mengetahui identitas keduanya. Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan kejadian tersebut. ‘’Kedua pelaku sudah kami amankan, petugas sedang memyelidiki kasus ini,” jelasnya. (MG6)

REDAKTUR: GEMA SETARA

DEFIZAL / RIAU POS

Sehari Kenalan Langsung Disetubuhi SUSUN CABAI: Pedagang cabai menyusun dagangan cabai, di pasar Rumbai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (29/8/ 2015). Harga cabai masih stabil dipasar, harga cabai berkisar Rp32.000.

Belum Laporkan Aset, WTP Pekanbaru Terancam Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

UPAYA Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mendata seluruh aset, dan tentunya untuk mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, dinilai tidak didukung oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) nya. Pasalnya, hingga saat ini, dinyatakan masih ada tiga SKPD masing-masing Diskes, Disdik, dan Sekretariat Pemko, belum menyerahkan laporan asetnya

ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Pekanbaru. ‘’Artinya, jangan sampai gara-gara tiga SKPD yang belum menyerahkan laporan aset ini menjadi batu sandungan Pemko untuk mendapat WTP,’’ kata Anggota Fraksi PPP PKS NasDem, Fikri Wahyudi Hamdani SSos kepada Riau Pos, Sabtu (29/8). Dikatakan anggota DPRD termuda untuk DPRD Kota Pekanbaru ini, yang akrab disapa FWH, membandelnya SKPD ini dinilai karena memang Wali

Kota Pekanbaru Firdaus kurang tegas terhadap bawahannya. ‘’Saya melihat, kondisi ini diesbabkan karena Wako kita kurang tegas kepada SKPD atau anak buahnya dalam menjalankan roda Pemerintahan,’’ ucap FWH. Apalagi, disebutkan FWH, saat ini hampir seluruh SKPD dipilih melalui assessment, yang sejatinya merupakan orang-orang pilihan. Harusnya persoalan untuk mendapatkan WTP itu sudah menjadi tanggungjawab bersama. ‘’Apalagi Wako itukan memiliki wewenang untuk mengganti

orang-orang yang sekiranya tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, itu kewenangan Wako, apalagi SKPD tidak mau menjalan instruksi Wako,’’ tambahnya. Disampaikan FWH lagi, pressure dari para asisten Wako pun tidak jalan untuk mendukung programnya. ‘’Saya melihat juga, pressure dari asisten-asisten pun tidak jalan,’’ ungkapnya. Sebagai saran dan rekomendasi, kata FWH, kalau memang persoalan aset ini harus di dudukkan dengan DPRD Kota Pe-

kanbaru bisa dilakukan dan dibahas, dimana persoalannya. ‘’Harus ada koordinasi memang, tentunya untuk mengambil sikap secara bersama,’’ katanya. Sementara itu, salah satu SKPD dari tiga SKPD yang belum melaporkan aset, Dinas Kesehatan, langsung disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Helda S Munir menyebutkan soal aset ini disebutkannya masih dalam proses. ‘’Kami inikan pengguna saja, dan soal aset ini masih dalam proses,’’ tuturnya.(gem)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

PRO-OTONOMI

22

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Polisi Buru Pembunuh Sadis BAGANSIAPIAPI (RP) - Ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pratomo, Bagansiapiapi mendadak ramai, Jumat (28/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ali Bahar (33) seorang korban penganiayaan berat dibawa warga untuk segera ditangani tim medis rumah sakit, namun sayang korban diperkirakan sudah tewas saat ditemukan. Mengetahui adanya pembunuhan ini warga pun berdatangan untuk melihat kondisi korban dari dekat. Seorang saksi yang juga kerabat korban, Atan mengatakan sebelumnya korban ditemukan tergeletak di parit gang Hidayah, jalan Karya Ujung, Pelabuhan Baru kelurahan Bagan Barat. Korban diketahui warga jalan Utama, Bagan Barat. Saksi lain Iwan dan Hendri menyebutkan saat melintasi di TKP sekitar pukul 20.00 WIB mendengar suara seperti orang mengorok, setelah disenter ternyata melihat korban berada diparit. Mereka lantas menghubungi RT dan melaporkan ke Polsek, kemudian Kapolsek bersama piket mendatangi TKP. Saat ditemukan korban dalam keadaan bersimbah darah. Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SIk mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan sadis tersebut. “Keberadaan pelaku masih pencarian, apa motifnya belum diketahui,” ujar Nurhadi. Penganiayaan terhadap korban tergolong sadis berdasarkan visum rumah sakit ditemukan luka tusuk menembus dada dan mengenai jantung, luka tusuk di paha sebelah kiri dan ditemukan potongan besi kikir lebih kurang panjang 10 Cm. Selain itu terdapat luka robek di jempol tangan kanan, dan luka tusuk di lengan kanan.(fad)

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

FORUM BIRO: Plt Gubri saat menghadiri Forum Biro-Kabag AUK Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Se-Indonesia, yang juga dihadiri Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor di hotel Alpha Pekanbaru, Jumat (28/8/2015).

Lima Budaya Kerja Acuan Kemenag Riau Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu_kasim@riaupos.co.id

KEMENTRIAN Agama mempunyai lima budaya kerja dalam segala aktivitas. Jika lima budaya kerja ini dilaksanakan dengan baik oleh pegawai atau aparatur Kementerian Agama, maka akan menjadi contoh dan teladan bagi Kementerian lainnya. Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Riau H Tarmizi Tohor, usai membuka Orientasi Pemahaman dan

Pelaksanaan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penguatan Kinerja PNS di hotel Alpha Pekanbaru, Jumat (28/ 8). “Sekarang anggaran Kemenag sudah masuk lima besar dijajaran Kementerian yang ada. Untuk itu kinerja kita harus nampak hasilnya oleh negara dan masyarakat. Mantapkan terus kinerja kita di tempat kerja masing-masing,” kata Kakanwil. Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan, bahwa lima budaya kerja tersebut adalah integritas,

professional, inovasi, bertanggung jawab dan teladan. Integritas itu maksudnya adalah tidak mudah goyah oleh hal-hal yang merusak baik secara personal maupun kolektif Kementerian Agama. Profesional yaitu mengerti, memahami, dan melaksanakan apa yang dikerjakan sesuai fungsi dan tugas. Sementara inovasi yaitu punya pengembangan, tidak monoton terhadap kerja yang ditugaskan kepada kita. ‘’Semua tugas yang kita kerjakan harus bisa

dipertanggung jawabkan. Sehingga nantinya Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama pun menjadi teladan bagi kementerian lainnya dan bagi masyarakat,” ujar Kakanwil. Ia juga mengingatkan kepada para peserta, agar sebelum bekerja harus memahami aturan terlebih dahulu. “Baca dan pahami dulu aturan, baru bekerja. Tapi jangan membaca dan memahi aturan sepanjang tahun sehingga tak jadi bekerja. Ingat, dulu sulit memberhentikan pegawai

tapi kini sudah mudah. Di Kemenag Riau sendiri sudah ada dua orang yang diberhentikan,” kata Kakanwil. Orientasi ini dihadiri Kabag TU Kanwil HM Saman dan Kasubbag Hukum KUB H Saifunnajar dan 60 peserta yang terdiri dari Kepala TU Kemenag Kabupaten/kota se-Riau, Kepala Madrasah, Penyuluh Agama dan pegawai KUA. Kegiatan ini dilaksanakan Sub bagian Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Provinsi Riau di Hotel Alpha Pekanbaru 28 – 30 Agustus 2015.(gem)

Malam Penganugerahan Siswa dan Guru Berprestasi YKCK 2015

Hagan Ingin Lanjutkan Pendidikan ke Australia Sebagai salah satu aspek penting pembangunan pendidikan harus dikenalkan kepada setiap insan generasi penerus bangsa sejak dini, agar mereka bisa terus berkembang dan memajukan dunia pendidikan. Laporan ERWAN SANI, Pangkalan Kerinci erwan-sani@riaupos.co.id

TEKAD tersebut pun ditunjukkan oleh salah satu siswa berprestasi Sekolah Mutiara Harapan (SMH), Hagan Hototo Barus dalam acara Malam Penganugerahan Siswa dan Guru berprestasi Sekolah Global Andalan, Sekolah Taruna Andalan dan

REDAKTUR: GEMA SETARA

Sekolah Mutiara Harapan (SMH) di Aula Food Court, Kompleks Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kamis (27/8) malam. Siswa berkacamata itu terpilih menjadi salah satu siswa berprestasi yang diberikan oleh Yayasan Kerinci Citra Kasih dalam acara Malam Penganugerahan siswa dan guru berprestasi Sekolah Global Andalan, Sekolah Taruna Andalan dan Sekolah Mutiara Harapan (SMH). “Prestasi yang saya raih tidak lepas dari dukungan manajemen perusahaan yang selalu memberikan apa yang dibutuhkan siswa dibawah pimpinan YKCK. Saya mengucapkan terima kasih kepada RAPP atas semua itu. Saya ingin terus berprestasi hingga tingkat

nasional dan mendapatkan medali di bidang matematika. Saya ingin menjadi seperti itu sehingga saya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk melanjutkan kuliah ke universitas unggulan di Australia,” ujar siswa yang pernah meraih juaran Lomba matematika dan fisika seprovinsi Riau itu. Putra dari Nova Barus dan Erni Irianti itu pun berbagi tips kepada ratusan rekan-rekan sekolahnya yang hadir agar mereka bisa menjadi siswa berprestasi seperti dirinya. Menurutnya, kunci kesuksesan yang diraihnya tidak lepas dari doa dan usaha. Sementara itu, salah satu guru YKCK yang juga mendapatkan penghargaan adalah Edi Agus Pitoyo. Guru

Komputer di SMA Plus Taruna Andalan itu mengaku sangat senang bisa berkontribusi baik untuk sekolah. Peraih juara III Desain Blog Tingkat Propinsi Riau itu pun berharap prestasi yang dia raih bisa menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswinya. “Saya berharap prestasi yang diraih para siswa dan guru bisa membuat kita semua saling mendukung satu sama lain untuk menjadi lebih baik demi menggapai prestasi yang lebih gemilang,” ungkap guru yang juga Wakil Kepala Sekolah SMA Plus Taruna Andalan itu. Board of Adviser, AJ Devanesan, mengungkapkan dirinya sangat bangga dengan prestasi-prestasi yang diraih

RAAP FOR RIAU POS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Board of Adviser, AJ Devanesan menyerahkan penghargaan kepada salah satu siswa berprestasi di Aula Food Court, Kompleks Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kamis (27/8) malam.

para murid dan guru. “Saya sangat bangga dengan para murid. Saya harap pretasi yang diraih bisa bermanfaat dan diaplikasikan jika nantinya mereka bekerja di perusahaan. Dengan duku-

ngan perusahaan, anakanak bisa tumbuh dan bisa belajar,” ujar Devanesan. Dia pun memberikan pesan kepada para siswa dan guru berprestasi untuk senantiasa bersikap positif

sehingga bisa menunjang prestasi yang diraih. “Selain belajar dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, sikap positif juga perlu ditunjukkan oleh mereka yang berprestasi. Jangan lupa juga untuk menikmati kehidupan selain belajar. Enjoy your life,” ungkapnya.(esi)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

23

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

VIVIANE

Siap Dilamar Sammy Simorangkir? BELUM lama berselang dari perpisahannya dengan aktor Okan Kornelius, Viviane saat ini nampak dekat dengan penyanyi Sammy Simorangkir. Namun demikian, Viviane tetap memberikan kasih sayang kepada buah hatinya yang bernama Jaden Kornelius. ‘’Pasti karena sampai saat ini aku kasih sayang yang kita berikan. Kehadiran ayah (Okan) dan aku nggak beda. Tidak ada yang berubah untuk masalah anak," ujar Viviane. Viviane kadang sedih ketika ada kata-kata miring yang menyebutnya sebagai ibu lupa anak. Apalagi jika yang digunakan untuk menilai hanya sosial media. Padahal di usia anaknya yang baru tiga tahun ini, dalam dua tahun Viviane memberikan ASI eksklusif. Baginya orang-orang tidak perlu tahu perhatian yang ia berikan

untuk anak. "Aku sempat sedih ada nyinyiran orang yang bilang aku lupa sama anak. Aku jarang main sosmed. Aku nggak ngepost kebersamaan dengan anak karena buat aku itu juga nggak perlu diketahui orang," tuturnya. Membesarkan anak setelah perceraian, Viviane bercerita bahwa putranya tersebut cukup pengertian. Walau tidak pernah memperlihatkan tengah menangis di depan anak, Viviane menyebut putranya tahu ia sedang sedih. Sayangnya ketika disinggung tentang Sammy, Viviane tak terlalu menanggapi. Begitu juga ketika ditanya tentang hangout bareng anaknya dengan Sammy. "Terus apa lagi," jawabnya menunggu pertanyaan lain. Walau begitu ternyata Viviane mengungkap kedekatannya dengan Sammy terjadi setelah ia memiliki

AISHWARYA RAI

Si Manis yang Bikin Terpana BERBICARA soal fashion tentu tak bisa lepas dari sosok aktris cantik yang satu ini, tak lain dan tak bukan adalah Aishwarya Rai. Kiprah Aishwarya di dunia akting dan film sudah tak perlu diragukan lagi. Oleh sebab itu, comeback-nya kali ini sarat akan perhatian publik. Aishwarya kini memang tengah disibukkan dengan launching trailer film terbarunya yang berjudul Jazbaa. Film yang ia bintangi bersama Irrfan Khan tersebut adalah remake dari film korea yang berjudul 7 Days Dalam acara promo yang digelar di Mumbai tersebut tentu saja yang menjadi perhatian utama adalah pakaian yang dikenakan oleh istri Abhishek

REDAKTUR: DESLINA

Bachchan itu. Kecantikan natural Aishwarya dinilai menjadi faktor utama dibalik penampilan memukaunya. Warna hitam yang menyelimutinya itu mulai dari jas, celana ketat hingga sepatu boot. Sedikit aksesoris berupa gelang juga tersemat di tangan kirinya. Jas hitam tersebut adalah keluaran brand ternama Topshop, sementara untuk tanktop oleh brand Cami dan celana ketat berbahan jeans tersebut adalah koleksi dari Vero Moda. Tak hanya itu, sepatu boot yang menunjang penampilannya itu dipersembahkan oleh Burberry.

anak. Karenanya Sammy tahu bahwa dirinya adalah ibu beranak satu. "Dia sih udah tau pertama kali kenal aku aku udah plus one (udah sama anak)," tuturnya. (lin/int)

RIZKY ALATAS

Targetkan Nikah di Usia 27 Tahun AKTOR Rizky Alatas saat ini tengah menjalin cinta dengan Adzana yang merupakan putri bintang senior Adi Bing Slamet. Saat ini ia pun sudah diberikan jalan oleh orangtua dan diizinkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Namun demikian ia tidak buru-buru untuk menikahi Adzana yang baru berusia 22 tahun. "Kita beda dua tahun, kalau target aku (menikah) sih di usia 26 tahun atau 27 kita harus married. Kita masih jalanin aja," kata Rizky Alatas, saat ditemui di studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan. Hubungan yang dijalin oleh pasangan ini pun sebenarnya cukup serius, dan tidak untuk bermain-main. Rizky yang lahir pada tanggal 27 Juli 1991 saat ini berusia 24 tahun. "Aku tuh kalau udah dapat pacar, udah nggak mau main-main. Ya, kalau kita punya niat baik, ya insya Allah (menikah). Orangtua kita juga sudah kasih dukungan," timpal Adzana. Walau belum terpikir tanggal pasti dari perkawinan mereka nantinya, namun Rizky dan Adzana memiliki pesta pernikahan impian. Rizky pun tak ingin pernikahan yang biasa-biasa saja walau tetap harus dalam konsep simple. "Kalau kita pengen sih simple aja, tapi wah. Terus ramai, nanti setelah nikahnya kita memewahkan diri," kata Rizky. Rizky mengaku telah menjalani hubungan cinta dengan Adzana selama dua tahun. Sudah banyak manis dan asam perjalanan cinta mereka, dan selama itu pun mereka saling memahami karakter satu sama lain. "Kita pacaran udah dua tahun, bukan ngalamanin yang indah-indah doang. Tapi kita udah tau semua kebaikan dia dan keburukan dia, udah tau," tandas Rizky.(lin/int)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

24

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

TAMARA SACHA

Bekerja Kuliah

Pilih dari pada

Tamara Sacha harus bersikap keras terhadap dirinya dengan bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan menyisihkan buat keluarga. Baginya, menunda kesempatan kuliah tidak harus membuat dirinya berkecil hati. Saat harus melihat teman-teman seangkatannya bersenang-senang hang out dan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Baginya, kesempatan tidak selalu datang dua kali. Jika saat ini dia diberi peluang dan kesempatan mendapat uang sekalipun melalui kerja free lance yang tidak membuatnya menganggur, baginya sebuah anugerah yang besar dari Tuhan. Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riaupos.co.id

L

AHIR di Pekanbaru, 20 Juli 1994, Kedua dari 3 saudara ini sangat mengidolakan sang mama. Bagi Tamara, kebahagian yang terindah baginya saat bisa memberikan penghasilan yang didapatnya buat sang mama Yusmaneli. "Mungkin orang bercita-cita, jadi dokter atau berbagai profesi lain, karena memang mereka bisa berkuliah. Tapi niatku hanya bisa menghajikan sang mama. Mudahmudahan selalu selalu dimudahkan Tuhan mendapatkan job. Walau kerjanya serabutan, tapi aku bahagia bisa menyisihkan buat keluarga,'' ujar gadis cantik berkuning langsat ini jujur. Tamara, juga tidak pernah cengeng meratapi kehidupannya terlahir dari keluarga yang sederhana dan broken home. Karena banyak orang sukses juga justru lahir dari kondisi yang kadang lebih parah dari hidup yang dijalaninya saat ini. "Ya, penting itu semangat yang harus terus dikobarkan. Motto hidupku, jalani saja kehidupan yang sekarang yang diberikan Allah. Roda pasti berputar. Akan ada saatnya kita menjadi yang terbaik di mata semua orang," jelas Tamara dengan nada penuh semangat. Si cantik pengemar minuman berbau Taro ini, saat di SMP pernah menjadi anggota Paskibara Riau dan meraih jura 3 ini mengakui baginya, tidak harus menjadi seorang sarjana menjadi kebanggaan orangtua. ‘’Banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk bisa menjadi kebanggaan orangtua,'' jelas Tamara saat disinggung kemungkinan ada kuliah lagi. Gadis yang punya sosok postur model ini, punya kita mensiasati waktu luangnya, selain bersama keluarga, dia juga menghabiskan waktu bersama teman-temannya untuk saling berbagi cerita. ***

IDENTITAS DIRI Nama: Tamara Sacha Panggilan: Tamtam Tempat Tanggal Lahir: Pekanbaru, 20 Juli 1994 Nama Ibu: Yusmaneli Hobi: Nyanyi dan nonton Kuliah: Universitas Riau Cita-cita: Wanita Karir Alamat: Jalan Kemiri Pekanbaru Anak: Kedua dari 3 bersaudara Agama: Islam Pekerjaan: Freelance Ukuran Baju: M Celana: 28 Ukuran Sepatu: 39 Berat/tinggi: 52 Kg/163 Cm Makan favorit: Nasi goreng Minuman favorit: Yang berbau taro Motto: Hidupku, jalani saja

kehidupan yang sekarang yang diberikan Allah. Roda pasti berputar. Akan ada saatnya kita menjadi yang terbaik di mata semua orang, REDAKTUR: DESLINA FOTO:TAMARA SACHA FOR RIAU POS

Kamu ingin menjadi Wajah Jelita Riau Pos? Kami mencari model baru yang terbit setiap pekan. Syaratnya; Berusia 15 hingga 23 tahun, serta mempunyai wajah fotogenik, cerdas dan berkepribadian menarik, dan lebih diutamakan memiliki prestasi akademik dan non akademik. Jika berminat, silahkan kirimkan data pribadi dan 3 foto seluruh badan serta no handphone kamu ke sekretariat redaksi Harian Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau Lantai III telp (0761) 64633, Jalan HR Soebrantas KM 10.5 Pekanbaru atau Deslina -HP 085271082588 .(red) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Terang bulan di malam sepi, cahya memancar kepangkal kelapa. Hidup di dunia buatlah bakti, kepada ibu dan juga bapa.

AHAD 30 AGUSTUS 2015

Kapal kecil jangan dibelok, kalau dibelok patah tiangnya. Budak kecil jangan di peluk, kalau dipeluk patah tulangnya.

Riau Pos HALAMAN 25

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

BACA SAJAK: Taufik Ikram Jamil membaca sajak pada peluncuran buku sajak penggal ketiga berjudul tersebab daku melayu di gedung Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Riau, Rabu (26/8/2015).

MUSIKALISASI: Siswa SMAN 1 Pekanbaru mempersembahkan karya musikalisasi puisi berjudul “kalau roboh kota malaka” di peluncuran buku sajak penggal ketiga tersebab daku melayu karya Taufik Ikram Jamil.

Peluncuran Buku Sajak tersebab daku melayu

Bicara Kemanusiaan “Sebetulnya bukan saya yang datang kepada Melayu tetapi Melayulah yang datang kepada saya,” ucap Taufik Ikram Jamil tatkala menceritakan proses kreatifnya di acara peluncuran dan bedah buku kumpulan sajak penggal ke tiga tersebab daku melayu pada Rabu (26/8) di ruangan Ismail Suko, gedung Badan Perspustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Riau. Laporan JEFRI AL MALAY, Pekanbaru jefrialmalay@riaupos.com

BICARA Melayu dalam karyakarya Taufik Ikram Jamil, seperti yang dikatakannya adalah juga bicara manusia dan kemanusiaan. Dari semua karyanya baik berupa kumpulan sajak, cerpen bahkan novel, adalah bicara tentang manusia secara universal. Tetapi karena penulis terlahir di Riau, maka dalam proses kreatifnya tentulah didatangi Melayu. “Ketika awal saya hijrah dari kam pung, saya tinggal di Bengkalis, ketika itu saya tidak pernah berpikir saya ini Melayu tetapi ketika saya hijrah ke Pekanbaru, saya mulai merasakan bahwa saya adalah Melayu. Artinya, Melayu itu datang karena saya tinggal di Riau,”

kenang penulis. Kemudian ketika bicara Riau, maka seorang penulis yang konsen dan tunak dengan kemelayuannya itu, mengatakan tatkala Riau disebutkan maka tidak serta merta selesai begitu saja tetapi harus juga berbicara Malaysia, Singapura, Johor, Lingga dan lain sebagainya. Itulah kenapa, pembacaan TIJ sapaan akrabnya itu, terhadap Melayu kemudian tidak pernah selesai, yang semuanya adalah upaya untuk mengkaji diri. Lebih jauh, dijelaskannya juga, ketika tinggal di Riau, sebagai penulis tentu saja kemudian TIJ membaca Riau. Hal itu pula yang menjelaskan bahwa ketika Melayu datang kepadanya, Taufik tidak berpangku tangan begitu saja, tetapi menerima kedatangan Melayu itu secara aktif. Dimisalkannya, ketika diketahui Riau adalah negeri kaya, tapi kenapa banyak ketelantaran, keperihan dan kemiskinan di sana-sini. “Nah, makanya tentu akan menjadi aneh, kalau orang yang tinggal di Riau, tapi tidak merasakan Melayu. Riau hari ini jelas menyumbang bahasa dan minyak tapi kenapa perih juga yang kita dapatkan? Itulah secara pribadi, sebagai pengarang, Melayu tidak bisa lepas dari karya-karya saya. Tetapi yang terlebih penting lagi, kalau seandainya Melayu tidak identik dengan Islam, maka sudah

lama Melayu ini saya tinggalkan,” ucap Taufik Ikram Jamil tegas. Buku sajak penggal ketiga tersebab daku melayu itu sendiri berisikan 46 sajak yang diterbitkan oleh Penerbit Milaz Grafika bekerja sama dengan Dewan Kesenian Provinsi Kepri dan Yayasan Pusaka Riau. Buku penggal pertama berjudul tersebab haku melayu (1985), sedangkan penggal ke dua diterbitkan 2010 berjudul tersebab aku melayu. Sementara itu, selaku tuan rumah dari helat yang berlangsung, Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, Yoserizal Zen mengatakan sangat apresiasi peluncuran buku dari sastrawan Indonesia asal Riau, Taufik Ikram Jamil. Katanya, BPAD senantiasa membuka ruang bagi kegiatan serupa. “Terlebih lagi, helat atau agenda yang berkaitan dengan konten lokal karena BPAD tidak bisa memungkiri konten lokal harus menjadi perhatian bersama yang tentu saja hal itu akan sangat mendukung dari misi dan visi Riau 2020. Secara pribadi,tentu dengan peluncuran buku karya penyair ternama Taufik Ikram Jamil ini, kita turut bangga. Semoga bermunculan terus hendaknya karya-karya anak negeri,” ucap Yoserizal Zen yang juga merupakan penyair Riau itu. Licentia Poetica dan Historica Dalam cakap kreatif yang meng-

hadirkan sastrawan senior lainnya, Fakhrunnas MA Jabbar selaku pembicara mengatakan sajak-sajak TIJ berbicara tentang latar belakang sejarah yang panjang dan di hampir semua bait demi baitnya termaktub kata-kata arkhaik. Sedangkan dari bentuknya, puisi TIJ dinilai cendrung memadukan puisi –hikayat. Oleh karenanya, sebagai pembaca kata fakhrunnas, memahami puisi TIJ, tanpa mengetahui dan mengenal sejarah Melayu adalah nonsense. Menjadi keunggulan TIJ dalam melahirkan karya kreatifnya selalu dilandasi sadar pijakan historika yang kuat terutama berkaitan dengan kejayaan Melayu di masa silam. Naskah lama dan kajian-kajian kemelayuan bagi TIJ merupakan bagian integral bagi upayanya membangun eksistensi Melayu itu sendiri. “Bagi pembaca, harus paham dulu rangkaian dari sejarah Melayu itu. Sajak TIJ ini juga menurut saya kemudian ianya menjadi sebuah cara untuk menguji kecintaan kita terhadap Melayu. Dalam bentangan bait per baitnya terdapat rangkaian historica Melayu yang dalam hal ini menjadi kekuatan dan ciri khas sajak-sajak TIJ sejak dahulu. Sepertinya, sulit untuk dipahami pembaca, juga tidak mudah untuk melahirkan karya seperti ini karena TIJ tentulah harus membaca manuskrip, kitab-

kitab sejarah dan risalah Melayu yang ada,” ujar Fakhrunnas. Dalam pemaparannya itu juga, Fakhrunnas menyampaikan ketika membaca semua puisi TIJ dalam buku tersebab daku melayu, pembaca akan didedahkan pada beberapa hal yaitu kecintaan terhadap Riau, historika Melayu dan keberakasaraan serta renungan diri. Kecintaan pada Riau bagi seorang TIJ, ditafsir Fakhrunnas dalam bentuk rindu dendam penulis terhadap tanah kelahiran dan tumaph darah Melayu yang muncul secara nyata dalam baris-baris puisi TIJ. Taufik Ikram membuat puja-puji akan kehebatan dan kekayaan bumi Riau bahkan dengan mengedepankan beberapa judul vulgar terkait degan komoditi dan sumber daya alam bumi Riau. Namun kemudian di sisi lainnya, muncul pula kesan sinisme akan kekayaan alam yang kurang dapat dinikmati oleh orang Melayu sendiri., sebuah tradisi kehidupan yang nestapa. Selain itu, dalam pembacaan Fakhrunnas dalam sajak-sajak yang ermaktub di dalam buku tersebab daku melayu, juga banyak bersentuhan dengan perenungan diri sebagai pribadi atau hamba Tuhan yang harus mengabdi bagi kebesaran Sang Pencipta. “Namun sisi perenungan itu diangkat secara mendalam oleh sang penulis, dan itu bisa kita temui dari

beberapa puisinya di dalam buku tersebeb daku melayu,” ujar penyair yang baru-baru ini tampil di Paris dan di Universitas Laiden sebagai penceramah itu. Bagian Harus Dipelajari Pembicara ke dua yang tampil sebagai narasumber adalah sastrawan muda Riau, Cikie Wahab. Apresiasi terhadap buku tersebab daku melayu karya Taufik Ikram Jamil oleh penulis yang tergabung dalam Komunitas Paragraf itu juga mengatakan hal yang hampir sama dengan pembicara sebelumnya. Cikie mengatakan buku sajaksajak TIJ sudah seharusnya menjadi bagian Melayu yang harus dipelajari, terutama bagi dirinya. “Sajak-sajak Taufik Ikram Jamil penuh sejarah, bait demi bait dan kalimat di dalamnya begitu kental dengan nuansa Melayu, hikayat situs-situs atau tempat yang menjadi latar serta metafora dari narasi di dalam sajaknya. “Ada kegelisahan yang saya temui dari beberapa puisi yang dikemukakan penulis sebagai upaya pengenalan ataupun seruan apa yang terjadi di masa kini dengan mengenalkan masa lalu,” ucap Cikie. Menurut Cikie juga, identitasidentitas yagn ditulis Taufik Ikram dalam perlambangan bahasa, tokoh, kota atau negeri maupun peristiwa-peristiwa yang kesemuanya

kemudian ditarik dalam iktibar-iktibar demonstratif baik berwajah positif, negatif, pasif, aktif, bahkan progresif. Puisi-puisi para penyair, tak sekadar mencipta aktor, melahir aktor, tetapi juga melahirkan author (penguasa@pengarang); mendorong aksi, menyentak reaksi, meluruskan yang bengkok, menangani yang telat ditangani oleh tangan-tangan kuasa, tangan kasih, atau malah tangan-tangan yang memberi. Puisi-puisi juga berkisah tentang tangan yang di atas dan tangan yang di bawah; antara mulia dan dekil, antara tuan dan hamba, termasuk kisah pelaratan para peminta-minta sebagai perpanjangan kehadiran “tangan” malaikat di sisi kehidupan umat manusia yang tak pernah muai dalam ihwal bermasyarakat. Efek ilahiah dari puisi yang disemburkan para penyair, berpembawaan bak doa yang dipanjatkan dalam tradisi agama-agama. Karena, sebagaimana doa, puisi juga diarahkan ke masa depan, seraya mengamankan masa lalu dan menjinakkan kekinian. Ini, termasuk pula sebagai fungsi-fungsi “nubuat” dari setangkai puisi. Hampir semua agama, menggumamkan doa dan hajat luhungnya lewat puisi, lewat kata-kata menghariba, indah merebah, ranggi merendah. Resitasi ayatayat al Quran juga dilantun dalam

kaidah-kaidah serba indah memukau. Di sini, ayat Tuhan berada dalam taman dengan kualitas jamaliyah (feminine) Allah. Dia tak disentak dalam gaya-gaya khutbah searah, tapi didodoi, dilantun, dihayun, dibuai dalam nada memikat, mengikat dan menaut. Zabur yang diturunkan kepada Daud Alaihissalam, adalah sekumpulan antologi tentang lantunan lemak. Mazmur, sebagai lantunan, dititipkan kepada Daud sang pelantun. Segala makhluk berhenti tersebab ‘puisi cinta” Daud. Segala makhluk bersandar untuk mendengar dengan takzim ihwal “puisi cinta” platonic. Tuhan datang dan hadir dengan cara dibuai oleh bebunyian, dihayun oleh angin, makhluk pun senyap pukau dan paku mengeja, mencermati bunyi demi bunyi, kata demi kata, syair demi syair, makna demi makna. Daud sang pelantun itu, menghunjam hati para pengusung tauhid lewat bunyi yang bernada (tone), lewat tempo dan harakat, lewat penyebutan yang tepat (makhraj), juga lewat rima, quantis dan segenap hukum-hukum musikalitas. Di awal-awal “penjelasan langit” mengenai usungan Tauhid adalah bunyi dan lantun yang musikalitas. Dia tak bicara hukum yang menyentak semata. Tuhan menghadirkan tuntunan kepada manusia lewat “tangan” nan lembut, latif.***

Baca Bicara Halaman 26

PERISA

Tangan Gnostik

YUSMAR YUSUF

REDAKTUR: FEDLI AZIZ

BERPUISI kah Tuhan? Para gnostikus membentang amsal yang sayup dan dekap. “Segala apa yang ada di alam raya, berada dalam rencana-rencana Tuhan, berada dalam ‘genggaman’ Tuhan”. Rencana Tuhan, selalu tidak diikuti dengan tanda kutip. Namun, ketika menyebut “genggaman” Tuhan, maka kata genggaman itu dikandang oleh tanpa kutip@petik. Kenapa? Karena tak mungkin Tuhan memiliki aparatur organik sebagaimana makhluk manusia atau apa pun. Kata ‘genggaman’ dalam kerimbunan kalimat itu, memikul suasana ambiguitas. Bisa mengundang salah tafsir dan mengundang konflik iman. Lalu, berpuisi juga kah Tuhan? Ketika dilantunkan syair ini; “Tuhan menciptakan manusia dengan ‘kedua tangan’-Nya. Kedua-dua tangan itu adalah kanan. Namun, tangan kanan yang saling berlawanan”. Di sini, ruh berada pada posisi ekspirasi (ditiup dan meniup); bukan inspirasi (menguap). Di tengah gempita upaya memborong Tuhan, merasa dekat dengan Tuhan, dan susunan segala tindak-laku yang dialamatkan ke masa depan Tuhan, bangunan kalimat yang serba ambigu itu, memang harus dielakkan. Karena dia bisa mengundang dan memicu kerawanan sosial antar umat @intra-iman. Lalu, para “pencahari”

jauhar kebenaran lewat laku gnostik selalu menutup kalimat dengan segala bunyi menyudah; “Lebih enak berbincang dengan Tuhan, dari pada berbincang tentang Tuhan”. Karena Tuhan menghadirkan ‘diri-Nya” ke mana pun kita menghadap. Tuhan, seakan diletakkan di sebuah tempat sepi, tak boleh dibicarakan, tak boleh dipertengkarkan. Maka, orang Cina dengan tradisi besar mereka dalam mengeja langit, selalu berkata bahwa; “Tuhan yang masih bernama, bukanlah Tuhan”. Alias, saking tuhannya Tuhan, Dia tak memerlukan nama alias sebutan. Namun, Dia cukup menghayunkan sifat, menampilkan sifat; sifat serba lembut, pengasih dan penyayang, pemberi dan tak bersyarat @platonik. Para ulama berhadap-hadapan dengan puisi. Dan puisi pun terkesan begitu “erotic” dalam penggambarannya tentang perasaanperasaan religius terhadap Tuhan. Ulama pun menolak puisi. Sebab, bisa melahirkan bid’ah sosial, termasuk pula bid’ah keimanan. Puisi-puisi yang digubah, disusun oleh para penghayat, para mistikus itu adalah jalan dengan “penanda-penanda suci” untuk memanjat arasy Allah, menyatukan diri dalam mabuk platonic alias cinta tak bersyarat antara hamba dengan Tuhan. “Tarjuman al-Asywaq”, adalah antologi puisi spiritual dari Ibn Arabi yang memer-

lukan penjelasan kritis dan epistemic. Kesan ‘erotic” dalam lorong cinta platonic ini, amat sukar difahami awam dan kaum ulama di masa itu. Banyak juxtaposisi yang ambiqu, tersembunyi; dan tak jelas kelamin atas kata dan kalimat. Ihwal ini mengundang tanya besar, dan sekaligus menyudutkan para pelaku di jalan gnostic sebagai pilihan ke jalur yang gelap atau temaram. Sepulang dari kunjungan ke Aleppo @al Halb pada 1213, Ibn Arabi memberi tanggapan terhadap kritisisme ini dalam bentuk apologi sang penulis, di kota Mekkah 1214: “Semua puisi kami berkaitan dengan kebenaran-kebenaran ilahi dalam pelbagai bentuk, seperti tematema cinta, eulogi, nama-nama dan sifat feminin, nama-nama sungai, tempat-tempat dan bintang-bintang”. Kebudayaan manusia itu adalah efek ilahiah. Puisi sebagai jelmaan pendek tentang narasi panjang kehidupan itu sendiri, memikul tugas ilahiah pula. Di jalan kebudayaan, puisi bukan semata nandung dan senandung, tak semata eligi dan seloka; tentang sedih, suka cita, duka lara, tetapi juga mengenai kepekaan dan kepedulian, relasi sosial, relasi antar makhluk, kritisisme sistem politik, pemberontakan atas penganiyaan kata, pembunuhan bahasa, kebejatan moral, mengenai hubungan dengan Tuhan, kehadiran aparat langit dalam gempita alam semesta yang

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

KERENAH

INTERNET

Martabak Melayu Deli MAKANAN ini cukup lezat dan bisa di dapatkan saat berkunjung ke Kota Medan, Sumatera Utara. Kulitnya terasa begitu renyah dan tidak terlalu berminyak. Isinya pun berlimpah, ada cincang daging ayam, potongan kentang berbumbu kari, irisan bawang bombay dan bawang daun, serta beragam racikan rempah khas India Deli yang memperkaya rasa dan aromanya. Semua bahan itu dicampur bersama kocokan telur ayam.

JEJAK JEFRI LA MALAY/RIAU POS

SEMARAK: Penampilan seni di semarak ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Desa Laboi Jaya, Kabuaten Kampar, Ahad (23/8/2015).

Kuda Rakyat Pentaskan Budaya Rakyat KUDA Rakyat atau singkatan dari Komunitas Kebudayaan Rakyat pentaskan budaya Rakyat pada Ahad (23/8) di Studio Meta Teater Jalan Raya Petapahan km 12,4 Desa Laboi Jaya, Kecamatan Bangkinang Seberang. Pentas Budaya Rakyat yang bertajuk “Semarak Ulang Tahun Repuplik Indonesia yang ke 70”. Mengusung semangat ulang tahun Repuplik Indonesia kali ini, Kuda Rakyat merangkul masyarakat bersama-sama untuk berkesenian. Hal itu dilakukan karena menurut Ketua Komunitas Kuda Rakyat, Rahmad Abdullah selama ini ada beberapa desa diperhatikan kehilangan budayanya sendiri. “Misalnya seperti merayakan momen hari HUT R.I ini, kebanyakan masyarakat kita telah terbiasa dengan Orgen Tunggal, karokean dan lainlainnya. Sehingga seni tradisi yang dilahirkan oleh masyarakat sendiri perlahan mati. Oleh sebab itu Kuda Rakyat ingin menumbuhkan kembali seniseni tradisi itu lewat pentas budaya rakyat yang akan dilaksanakan dibeberapa desa-desa lainnya,” Ungkap

Rahmad. Pembukaan acara kesenian yang dilakukan agak berebda dari pentas seni lainnya, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta serta pembacaan teks proklamasi bersama masyarakat setempat. Setelah itu pemukulan gong dari masyarakat setempat dan berbagai tamu yang hadir sebagai pembuka pentas budaya rakyat. Penampilan Seni pembuka adalah bentuk seni yang beridiologi kerakyatan yakni seni teater yang dipersembahkan oleh Kuda Rakyat berjudul “Kera”. Pertunjukan ini berkaloborasi dengan Delaja Imut (Desa Laboi Jaya imut) nama grup yang dibentuk oleh siswasiswa smp di desa tersebut. Tema yang diangkat dari pertunjukan teater itu menceritakan tentang kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh manusia. Di dalam ceritanya, dihadirkan beberapa tokoh kera dan manusia yang kemudian, di akhir cerita terjadi perkelahian dan perebutan antara kera dan manusia, perebutan

makanan dan tempat tinggal kera yang telah luluh lantak disebabkan ulah manusia. Usai pertunjukan teater, dilanjutkan Kkemudian pembacaan puisi oleh masyarakat setempat. Salah satunya Delaja imut (Desa Laboi Jaya imut) yaitu grup keseniaan anak-anak remaja, tidak hanya berkabolasi dalam pementasan seni teater. Mereka juga di ajak untuk ikut serta membacakan puisi Hutan ku dan Gadis Pertiwi karya Suharyoto Sastro Suwignyo dan kemudian dilanjutkan kepada tamu-tamu yang berpartisipasi dalam pembacaan puisi-puisi Revolusi seperti karya Ws. Rendra, Cairil Anwar, Wiji Tukul dan lain-lain. Pada sore harinya, Kuda Rakyat mengadakan diskusi dengan tema “Budaya dan Rakyat”. Diskusi bersama masyarakat dengan beberapa tokoh setempat sebagai pemateri seperti Jumali selaku ketua dari Oglek Turonggo Mudo yang wewakili seniman di desa Laboy Jaya kec. Bangkinang. Juga hadir, Yuni dari kalangan pembaca puisi umum. Suharyoto Sastro Suwignyo dari

meta teater dan kemudian dengan Rahmad Abdullah selaku ketua Kuda rakyat (Komunitas Budaya Kerakyatan). Salah seorang pembicara, Yuni menyampaikan bahwa sseni budaya adalah sesuatu yang sangat menawan dalam kehidupan oleh sebab itu, harus dijaga dan dilestarikan. Senada dengan itu, Jumali juga mengatakan bahwa belajar lewat budaya adalah mengajarkan semua untuk bergotong royong. Seniman, Suharyoto Sastro Suwignyo dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa budaya itu tidak turun dari langit, rakyatlah yang mencipta budaya itu. “budaya juga merupakan cerminan masyarakat, moral masyarakat serta simbol-simbol estetik yang terkandung dalam masyarakat itu sendiri,” ujar Mas Aryo sapaan akrabnya. Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan pentas budaya rakyat dengan penampilan Ogleg Trunggo Mudo yang juga berkaloborasi bersama Kuda Rakyat dan meta teater.(jef)

Bicara Kemanusiaan Sambungan dari hal. 25 membidik nurani pembaca menjadi sebuah monolog panjang. “Bagi saya juga, sajak Taufik Ikram Jamil bertindak sebagai penurut, ia bisa menuturkan Hasan Junus, Raja Ali Haji, Raja Kecik, Wustan wal Qubro, Hang Tuah, Dapunta Hyang, kebun getah, minyak bumi, pekanbaru, teluk Belitung dan segala macam jenis yang berhubungan dengan Melayu. “Oleh karenanya, buku sajak ini, bagian Melayu yang harus saya pelajari isinya,” ucap Cikie lagi. Lalu Lalang Tafsir Sebagaimana pernyataan dari salah seorang pengarang dunia, Roland Barthes yang menyebutkan The death of the author atau matinya seorang penulis ketika karyanya lahir, begitu juga dengan keadaan dalam diskusi dari peluncuran dan cakap kreatif buku tersebab daku melayu karya Taufik Ikram Jamil. Lalau lalang tafsir yang dikemukakan oleh para apresiator sastra menjadi pembicaraan yang menarik pula dari diskusi yang dimoderatori oleh Alvi Puspita. Budayawan Riau, Rida K Liamsi, menegaskan bahwa buku puisi TIJ sangat Melayu. Bukan hanya karena judulnya tersebab daku melayu tapi karena seluruh puisi yang terhimpun di dalamnya menunjukkan betapa TIJ seorang Melayu yang tegak dan memandang sekitar hidupnya dari pandangan seorang Melayu yang sampai ke sumsumnya. Bagi Rida, TIJ juga mampu menjelajah kehidupannya dan mengangkat seluruh perspektif Melayu ke dalam puisi. Menelusur jejak Melayu sejak dari Bukit Siguntang sampai ke hulu Sungai Siak. Bahkan TIJ mencari jejak Melayu itu sampai ke Gunung Ledang. “Dia melihat wajah Melayu di semua sudut. Di kebun getah, di kebun sagu, di ikan patin dan ikan nila. Dia mencintai Riau bukan karena Riau hebat tapi karena ada Melayu di sana. Dia mencatat geliat Pekanbaru dalam puisi tapi bukan karena Pekanbaru kota yang penuh pesona tapi karena disitu ada luka Melayu, ada wangi Melayu, ada jejak Melayu. Begitu juga TIJ menulis puisi Orang Jawa, Orang Padang tapi dari pandangan seorang Melayu. Melayu yang sadar akan keMelayuannya, yang kritis bahkan terhadap Hang Tuah, Hang Jebat dan Raja Kecik,” ucap Rida K Liamsi. Sementara itu, penyair perempuan Riau, Murparsaulian yang hadir juga REDAKTUR: FEDLI AZIS

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

BUKU: Taufik Ikram Jamil, Fakhrunnas MA Jabbar, Alvi Puspita, dan Cikie Wahab saat membedah karya buku penggal ketiga tersebab daku melayu karya sastrawan Riau Taufik Ikram Jamil.

menyatakan apresiasi terhadap seorang Taufik Ikram Jamil yang sangat setia dengan Melayu secara etomologi bahasa maupun secara isi. Katanya, TIJ sangat konsen dengan pendalaman tema-tema keMelayuan dan menggunakan bahasa Melayu itu sendiri. Tema tentang keperihan, kekalahan bahkan sebagaimana yang sering didengar bahwa Riau sebagai ladang perburuan. Sehingga kata Murparsaulian banyak diantara penulis asal Riau lainnya yang secara tidak sadar mengangkat tema tersebut. “Ini semacam gerakan bersama yang pernah disebut sebagai mazhab Riau,” ujar Murparsaulian. Puisi-puisi dalam buku tersebab daku melayu karya Taufik Ikram Jamil merupakan puisi lisan. Hal itu disampaikan penyair Marhalim Zaini. Karena menurut Marhalim, beberapa puisi sepertinya menginginkan dirinya untuk di baca di atas panggung. Kekuatan lisannya sangat menonjol, sangat kuat. “Saya membayangkan, ketika menulis, TIJ sedang memayangkan orang membaca-

kan puisinya atau dia sendiri membaca, sehingga hentakan-hentakan jelas,” ucap Marhalim. Seorang penikmat sastra, Mardiansyah yang juga hadir mengatakan puisi TIJ, sebuah karya yang mampu membuka cakrwala, sajak-sajak di dalamnya, membuka cakrawala bagi penikmat dan yang awam dari sastra, “ianya membebaskan. Tidak sekedar keidahan kata, tapi semua diakomodir oleh penulis di dalamnya,” ucap salah seorang dosen UR tersebut. Menurutnya juga, peluncuran buku tersebab daku melayu juga menjadi sebuah momen yang tepat untuk kebangkitan. Dalam artian, momen untuk menghasilkan karya-karya yang lainnya dari anak jati negeri Riau yang dalam keadaan yang serba kalang kabut seperti ini, persoalan asap, ekonomi runtuh, sosial dan lain sebagainya. “Bagi saya juga, apa yang ditulis penulis, mungkin saya menangkap hal yang berbeda. Setiap puisi TIJ merupakan cactatan kritis, bahwa

menyesal saya menjadi melayu, begini betullah jadi melayu, begini betullah susahnya jadi Melayu. TIJ bagi saya, tidak sedang membangkitkan batang terendam tetapi memberikan pencerahan kepada kami yang tidak hidup di zaman itu. Bahwa ada nokhtah-nokhtah yang berbeda dari catatan sejarah yang dibaca penulis, ada yang belum diperbaiki dalam catatan itu,” ucapnya. Helat yang ditaja oleh sanggar Teater Matan dan BPAD Provinsi Riau itu juga dihadiri penyair, seniman dan budayawan lainnya seperti Ketua Umum DKR Kazzaini Ks, Aris Abeba, Griven H Putra, Hang Kafrawi, Fedli Azis, SPN Iwan Irawan Permadi, Willy Fwi, Dekan Unilak, Dr Junaidi, Mat Rock, Kunni Masrohanti, Herlela Ningsih, dan beberapa komunitas sastra yang ada di Riau seperti Paragraf, Malam Puisi Pekanbaru, Forum Lingkar Pena, Rumah Kayu dan lain-lain. Selain itu helat itu juga dimeriahkan dengan penampilan musikalisasi puisi oleh siswa-sisei SMA Negeri 1 Pekanbaru.(fed)

KUSWADINATA

Suka Watak Berat KUSWADINATA atau lebih dikenal Kuswadi Bin Bujang adalah seniman film Melayu. Ia dilahirkan pada 8 September 1938 di Jalan Thomson Singapura. Nama Kuswadinata itu hasil dari gabungan nama salah seorang bapak saudaranya, Nata yang berasal dari Pontianak, Kalimantan seperti ibunya. Sementara ayahnya adalah dari Rembau, Negeri Sembilan. Ia juga rekan Syed Mehdzar yang tinggal di Subang Jaya. Hubungan yang rapat ini amat berkekalan sehingga sekarang, keluarga Kuswadinata dan Syed Mehzar saling berhubungan sehingga ia sendiri amat dekat dengan anak sulung Syed Mehzar, yakni Syed Mussidiq. Ia mengawali kiprah sebagai pelakon di Malay Film Production, Jalan Ampas usai menghadiri uji bakat oleh sutradara Datuk L. Krishnan dan Datuk Mahmud Jun pada 1957. Lakonan pertamanya adalah sebagai pelakon pembantu dalam film “Orang Lichin” di samping seniman Datuk S. Roomai Nor. Ia melakoni watak seorang pembunuh. Setelah berlakon sebagai pelakon pembantu dalam beberapa film, ia pun ditawari memegang watak berat dalam film “Antara Dua Darjat” bersama Tan Sri P. Ramlee, Saadiah dan Ahmad Nesfu pada 1959. Ia memegang watak sebagai Engku Hassan. Kuswadinata juga berlakon dalam film “Indera Bangsawan” bersama Jins Shamsuddin, Sarimah dan Haji Mahadi. Watak lakonannya yang paling terkenal sebagai suami beristeri dua dalam film “Seniman Bujang Lapok” arahan Tan Sri P. Ramlee, 1961. Selain berlakon dalam film tempatan, ia turut berlakon dalam film antarabangsa seperti “Little Adventure”, “Pretty Girls” dan “Beyond Rangoon”. Memegang watak sebagai Dr. Rushdi dalam “Kala Malam Bulan Mengambang”. Hingga hari tuanya, ia aktif berlakon dan film terbaru “Kala Malam Bulan Mengambang” yang disutradarai Mamat Khalid. Ketika berlangsungnya Festival Filem Malaysia ke-2 pada 1981, ia telah dicalonkan untuk merebut anugerah Pelakon Lelaki Terbaik (FFM) menerusi watak pendekar purbakala bernama Indra dalam film “Serampang Tiga”; namun beliau tewas kepada lakonan hebat Rahim Razali dalam film “Abang”. Film lain lakonannya antara lain “KLU” (1999), “Kaki Bakar” (1995), “Tarik-Tarik” (1993), “Sikit Punya Gila”, “Jejak Bertapak” (1980an), “Kaca Permata”, “Aku Mahu Hidup” (1970) dan “Jalang” (2009). Ia meraih Anugerah Pelakon Veteran di Festival Filem Malaysia ke-20 (2007). Pada 16 Februari 2013, ia meninggal dunia di Hospital Ampang akibat masalah buah pinggang dan kanser usus. Jenazahnya dikebumikan Ahad, 17 Februari 2013 silam.(fed/int)

FILM Penanggal - (Artis jemputan) - (2013) Kecoh Hantu Raya Tok Chai - (Pelakon Pembantu) - (2013) Gangster Celop - (Artis Jemputan) - (2013) Apa Tengok-Tengok - (Artis jemputan) - (2011) Sini Ada Hantu - (Pelakon Pembantu) - (2011) Janin - (Pelakon Utama) - (2010) 2 Alam - (Pelakon Pembantu) - (2010) Jalang - (Pelakon Pembantu) - (2009) Lembing Awang Pulang Ke Dayang - (Pelakon Pembantu) - (2009) Kala Malam Bulan Mengambang - (Pelakon Pembantu) - (2008) 1957 Hati Malaya - (Pelakon Tambahan) - (2007) GK3 The Movie - (Pelakon Tambahan) - (2005) Di Ambang Misteri - (Pelakon Pembantu) - (2004) Lang Buana - (Pelakon Pembantu) - (2003) The Deadly Disiple - (Artis Jemputan) - (2001) Kaki Bakar - (Artis Jemputan) - (2001) KLU - (Pelakon Pembantu) - (1999) Tarik-Tarik - (Pelakon Pembantu) - (1993) Kanta Serigala - (Artis Jemputan) - (1991) Sikit Punya Gila - (Artis Jemputan) - (1982) Jejak Bertapak - (Pelakon Utama) - (1981) Serampang Tiga - (Pelakon Utama) - (1981) Detik 12 Malam - (Pelakon Pembantu) - (1979) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

ESAI

27

BEMBAM: Yaitu memasukkan sesuatu dari pada benda yang patut dimasak daripada buah-buahan, seperti pisang dan lainnya. Pada hal tiada di dalam sesuatu melainkan zatnya sahajalah yang dimasukkan ke dalam api adanya.(Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Ruh Budaya Oleh: Zuarman Ahmad

R

UH (orang Melayu menye butnya dengan nyawa), terdapat dalam batang tu buh manusia (raga); orang suluk (sufi) menyebutnya dengan “Ruh meliputi sekalian tubuh”, yakni: lathifah Rabba niyah, cahaya Ketuhanan yang amat halus. Kajian tentang ruh akan lebih lengkap pada kalangan sufi atau para khalifah di tempat rumah suluk, apalagi jika sudah mencapai taraf tuan guru, bahkan taraf para wali Allah. Ketika masih muda, sempat juga menimba ilmu seperti ini dengan beberapa guru di luar rumah suluk secara “liar”, atau mungkin disebut “murid preman”. Orang Melayu menyebut kaji ini sebagai “kaji diri”, yakni “apabila hendak mengenal Allah kenalilah diri, apabila mengenal diri binasa diri; “alam bosa dipokocik, alam kocik dihabisi, tingga alam dalam diri, mano alam dalam diri”, alam besar (makro kosmos) diperkecil, alam kecil (mikro kosmos) dihilangkan, tinggal alam dalam diri, manakah alam dalam diri? Tubuh manusia (insan), dalam pandangan orang Melayu terdiri dari: diri, diri terdiri diri terperi, dan sebenar-benarnya diri, dan kajin ini pada akhirnya akan sampai ke taraf fana fi Allah. Kajian seperti kaji diri diri ini bukanlah kajian ilmu fiqih, tetapi lebih kepada yang disebut dengan “rasa”, sebagaimana seseorang yang tak pernah mengecap rasa buah tampu (buah yang tumbuh liar di hutan), tak akan tahu seperti apa rasa buah yang sudah langka itu. Pengetahuan-pengetahuan seperti ini diperlukan “rasa” yang disebut dengan zawq. Karena itu, pengetahuan tentang zawq (rasa) ini berkait-kelindan dengan kebudayaan dan kesenian yang juga memerlukan zawq atau rasa. Bagaimana dengan “ruh” budaya dan kesenian? Apakah “ruh” budaya dan kesenian itu? Tinjau dan tilik kembali makna sebenarnya tentang ruh pada diri manusia itu. Apakah fungsi sebenarnya ruh manusia itu? Ruh menghidupkan raga (batang tubuh manusia), jika tidak ada ruh maka raga tidak akan dapat bergerak, tidak akan dapat berbicara, tidak akan dapat mendengar, dan segala perbuatan manusia lainnya, termasuk beribadah misalnya sembahyang. Analogi ini dapat dilihat pada kebudayaan dan kesenian. Dalam pembicaraan tentang budaya dan

ILUSTRASI: RIDHO/IWE/RIAU POS

seni, selain kata “ruh” ada kata lain yang selalu dipakai yaitu “kantong” kesenian, tetapi saya lebih menyukai kata ‘ruh” kesenian. “Ruh” budaya (seni) ini dalam istilah kekinian disebut dengan software, yakni perangkat luak. “Ruh’ kesenian sebagai perangkat lunak (software), sedangkan “seniman” sebagai perangkat keras (hardware). Kebudayaan dan kesenian tidak akan hidup tanpa mempunyai “ruh” (software). Budaya dan seni itu merupakan “ruh” atau software, sedangkan budayawan dan seniman merupakan raga atau hardware. Akhir-akhir ini saya seperti merasakan kehilangan “ruh” kesenian dan kebudayaan kita (Melayu Riau). Bahwa, bermunculan seniman musik, seniman tari, seniman teater, seniman sastra, seniman lukis atau rupa. Duapuluh atau tigapuluh tahun yang lalu, sebelum tulisan ini ditulis, pemusik Melayu Riau masih dapat dihitung dengan sepuluh jari. Tidaklah banyak pemain biola (violin) pemain akordion (accordion), pemain gambus selodang, pemain gendang bebano, pemain gendang marwas, dan alatmusik Melayu lainnya; tetapi sete-

lah berlalu duapuluh atau tigapuluh tahun sesudahnya, bermunculan pemain biola, pemain akordion, pemain gendang bebano, dan pemain gambus selodang, dan tak dapat dihitung lagi dengan sepuluh jari. Sudah tidak terhitung lagi pemain biola, pemain akordion, dan penabuh gendang bebano Melayu Riau yang dapat memainkan lagu Makan Sirih, tetapi saya sepertinya merasa kehilangan “ruh” dari lagu dan permainan musik lagu Makan Sirih itu, begitu juga lagulagu Melayu asli lainnya. Saya tak menafikan bahwa permainan biola, akordion, dan gendang bebano dari sejumlah pemain musik yang bermunculan itu mempunyai teknik yang bagus, karena setelah berdirinya Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) yang membantu para pemain musik itu belajar secara teknikal; tetapi musik tidak hanya sekedar cukup dengan teknikal. Begitu juga dengan menyanyi lagu Melayu asli, sepertinya juga kehilangan “ruh” dari lagu itu. “Ruh” dari permainan biola dan akordion lagu Melayu asli itu adalah grenek dan cengkok, yang dalam istilah musik disebut dengan ornamento atau nada hias;

juga grenek dan cengkok menyanyikan lagu Melayu asli yang dalam istilah musik disebut melismatik (melismatic). Jika perlakuan memainkan ornamento pada grenek dan cengkok biola dan akordion lagu Melayu, dan perlakuan menyanyikan ‘melismatik’ cengkok dan grenek lagu Melayu asli tidak pada seharusnya, maka hal inilah yang disebut kehilangan “ruh” lagu Melayu asli itu. Soalan ini juga terdapat pada tari dan iringan musik tari Melayu Riau yang berkembang pada waktu ini. Dalam perbincangan ketika sama-sama menjadi juri musik kreatif Melayu Riau tingkat sekolah menengah pertama seRiau, setelah sekian lama tak berjumpa, kawan saya Rusman (seniman pegawai negeri Taman Budaya Riau) merasa risau dengan keadaan itu. Persoalannya bukan tari dan iringan musik yang tidak bagus, tetapi “jati diri”, identitas diri, yang dalam tulisan ini menyebutnya kehilangan “ruh” tari dan musik Melayu Riau itu. Pada sisi yang lain, bagaimana mau mencapai Riau menjadi pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara dalam visi dan misi-nya yang ranggi tetapi akhirnya lapuk dan

berbau busuk, jika “ruh” kebudayaan dan “ruh” kesenian Melayu Riau itu tidak pernah dipupuk dibela-pelihara; Cis!, tak usahlah nak belagak nak menjadi pusat budaya dan seni Melayu, apalagi untuk membuat present meaning Melayu kini. Bahwa, seniman dan budayawan kita (Melayu Riau) yang berada pada ceruk yang memiliki “ruh” budaya dan seni itu tidak pernah mendapat “perhatian” dan dimunculkan ke permukaan, sehingga budayawan dan seniman Melayu Riau yang bermunculan seperti cendawan tumbuh di musim hujan itu akan mendapat “pencerahan”, sehingga “ruh” kebudayaan dan kesenian Melayu Riau akan senantiasa hidup menjadi identitas dan jadi-diri. Karena itu jugalah hardware yang dibangun melalui Gedung (Anjung) Seni Idrus Tintin di kawasan Bandar Serai yang sudah seperti “nugori dialah goudo” (negeri dikalahkan garuda) itu tidak mengikutsertakan pembangunan software budaya dan kesenian Melayu Riau itu sehingga tidak tahu lagi apa yang mau dikerjakan. Pada sudut yang lain Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) membangun software ke-

senian pada generasi manusia Melayu Riau selanjutnya, dan lihatlah kelahiran para pemain biola, pemain akordion, pemain gendang bebano, penyanyi Melayu asli, bahkan pemusik klasik yang sudah tidak dapat dihitung lagi dengan sepuluh jari ketika masa A Soelaiman Syafi’ie, Abu Bakar, M Sani Burhan, Ali Anar, Yusuf Dang, Jakfar Bule, Syamsuddin Tambusai, Hudromi H Amin, Yusman, dan sejumlah nama lainnya yang semuanya sudah meninggal-dunia. Para teaterawan dan satrawan bermunculan bak air bah, tetapi saya (kalau tidak mau disebut kita) merasa sudah kehilangan “ruh” teater dan “ruh” sastra itu semenjak meninggalnya Idrus Tintin, Haji Hasan Junus, B. M. Syamsuddin, Ediruslan Pe Amanriza, dan sejumlah nama lainnya yang tidak mungkin kembali ke Riau ini. Sementara gedung untuk akademi kesenian itu masih menumpang, padahal kawasan Bandar Serai itu dicanangkan oleh pemerintah daerah Riau bersama para seniman dan budayawan Riau termasuk membuat dan mendirikan Institut Seni, dan ironisnya di kawasan Arts Centre (Pusat Kesenian dan Budaya Melayu Riau) itu dibangun dan difasilitasi pula gedung yang tidak ada kena-mengena dengan budaya dan seni sebagaimana yang dicanangkan itu, eeenggg… ngalaaah. “Ruh” budaya dan “ruh” kesenian itu akhirnya akan terbang bersama kepergian pelaku budaya dan seniman Melayu Riau yang dirinya sendirilah jati-diri dan identitas budaya dan kesenian itu; jika kita tidak membangun dan memelihara software budaya dan seni yang masih tinggal tidak seberapa lagi pada orang-orang seperti: Pak Taslim (tukang koba dan ensiklopedia Melayu), Mak Itam, Wan Khatijah (tukang nyanyi-panjang), dan beberapa orang tersisa yang akhirnya akan terbang juga membawa “ruh” budaya dan “ruh” kesenian ke alam asal-muasalnya, dan dimana “ruh kesenian” itu akan dicari? Di Taman Budaya Riau, di Anjung Seni Idrus Tintin? Entahlah Nyot, Ntan.***

Zuarman Ahmad, komposer, pemusik, pengajar musik Akademi Kesenian melayu Riau (AKMR), penulis cerita-pendek, Wapimred Majalah Budaya Sagang, Penerima Anugerah Sagang 2009.

Urban dan Rural dalam Cerpen Kita Oleh: Budi Hatees

K

ETIKA Iwan Simatu-

pang

menghasilkan cerpencerpennya—yang kemu dian dikumpulkan Dami N. Toda dalam buku Tegak Lurus dengan Langit setelah si pengarang meninggal -– pembaca menemukan potret orang-orang urban pada sosok tokoh-tokoh ciptaannya. Misalnya, tokoh cerpen “Tunggu Aku di Pojok Jalan Itu”, adalah seorang suami yang menyuruh istrinya menunggu di pojok jalan karena ia hendak membeli rokok di warung. Namun, si suami ternyata baru kembali 10 tahun kemudian. Pada saat itu si istri telah menjadi pelacur. Ketika si suami hendak bercinta, istrinya malah meminta bayaran. Logika rasional pembaca tidak bisa menerima bagaimana mungkin si suami pergi selama 10 tahun dan tidak pernah kembali ke istrinya yang selama 10 tahun itu menunggu di pojok jalan itu. Logika rasional itulah yang dikritik Boen S. Oemarjati tentang cerpen “Tunggu Aku di Pojok Jalan Itu”, dan ia menolak cerpen Iwan Simatupang itu. Tapi dalam esai jawabannya, “T untuk Tanggung Jawab”, Iwan Simatupang secara meyakinkan mengatakan tanggung jawab seorang pengarang bukan menerangjelaskan makna dari teks sastranya, melainkan memikirkan karya apa lagi yang harus dihasilkannya. Perdebatan Boen S. Oemarjati dengan Iwan Simatupang akan berulang hari ini seandainya ada pengarang lain yang menulis dengan logika berkarya seperti yang dimiliki Iwan Simatupang. Di dunia sastra kita masih banyak yang berpendapat bahwa sastra sebagai cerminan hidup dan kehidupan manusia, dank arena REDAKTUR: FEDLI AZIZ

ILUSTRASI: BURHAN ANIS/IWE/RIAU POS

pendapat itu mereka menyepakati bahwa sastra harusnya tindakan mimesis alam semesta belaka. Tapi sastra bukan soal logika rasional belaka. Iwan Simatupang dalam cerpennya tidak mempersoalkan logika rasional, melainkan hakikat hidup manusia perkotaan. Menghilang selama 10 tahun di dalam belantara kota metropolitan, baik si suami maupun si istri, mengalami banyak perubahan yang berdasar dan subtansial. Si suami menjadi abai terhadap istrinya, sebaliknya istri menjadi pelacur yang abai pada suaminya. Perubahan baru itu ternyata lebih melekat, menjadi tradisi baru bagi keduanya. Si istri, lantaran terlanjur hidup sebagai pelacur, dia terbiasa meminta bayaran sehabis bercinta dengan pelanggan. Dia meminta bayaran terhadap suaminya. Mungkin sosok Iwan Simatupang sebagai pengarang telah menginspirasi Seno Gumira

Ajidarma ketika menulis cerpen “Manusia Kamar”. Baik Iwan Simatupang maupun tokoh dalam cerpen Seno Gumira Ajidarma sama-sama menghabiskan waktu hidup di dalam kamar, sama-sama menulis cerita. Tapi nasib keduanya berbeda, dan mungkin Seno Gumira Ajidarma menulis cerpen “Manusia Kamar” bukan lantaran ingin memotret kisah tentang Iwan Simatupang, melainkan menampilkan sosok manusia yang terobsesi dengan dunia kepengarangan hingga memutuskan lepas dari dunia sosialnya. Iwan Simatupang yang banyak tinggal di kamar hotel adalah manusia yang nyaris asocial, mengurung diri di dalam kamar dan lepas dari lingkungan di luar kamar, meskipun ia banyak menghasilkan cerpen yang bicara tentang eksistensialisme manusia. Iwan Simatupang tidak bersentuhan dengan lingkungan sosial secara langsung, dan ia bekerja dengan merenungkan filsafat kehidupan. Ia berhasil.

Mungkin, hingga kini belum ada pengarang lain di negeri ini yang mampu mencapai sukses Iwan Simatupang sebagai pengarang. Bukan sekadar sebagai sastrawan, tetapi sebagai seseorang yang melihat realitas masyarakat urban apa adanya. Kita tahu, bagi manusia urban, yang paling utama adalah akal instrumental. Setidaknya Max Weber berpendapat seperti itu. Bagi manusia ini, akal sebagai instrument, dipakai untuk memburu hal-hal artifisial, sehingga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menjauh dari nilai-nilai kolektif . Bagi manusia urban, tidak ada adat dan tradisi. Konon lagi nilainilai etis sosial yang sering dihargai sebagai modal sosial oleh para sosiolog. Manusia urban pemuja keuntungan. Prioritas hidup mereka hanya keuntungan pribadi (individual). Uang, juga kapitalisasi modal, menjadi Tuhan yang baru. Kolektivitas dipandang merugikan. Setiap orang menganut

individualitas sebagai ideologi. Lanskap dunia masyarakat urban menjadi sangat personal. Para pengarang cerpen di negeri ini, sebagian besar adalah orang yang tinggal, hidup, dan menyelenggarakan kegiatan kepengarangan sebagai bagian dari masyarakat urban. Tapi lingkungan urban itu justru jarang muncul sebagai tema dalam cerpen mereka. Tematema cerpen mereka dominan mengangkat perihal kehidupan manusia di lingkungan rural (pedesaan). Di lingkungan rural, masyarakat masih kuat mempertahankan adat, tradisi, bahkan, mitologi. Tapi, para pengarang cerpen tidak melakukan mimesis belaka terhadap kehidupan rural itu. Mereka sering mendekonstruksinya untuk menghasilkan makna-makna baru sehingga cerpen yang dihasilkan mampu mengatakan sesuatu pada jiwa pembaca. Kita reformasi bergulir, menyusul otonomi daerah menjadi gerakan politik yang seakan sebuah ideology baru. Setiap orang di negeri ini menafsirkan otonomi daerah sebagai fase baru bagi meluasnya peluang segala hal yang berbau kedaerahan (lokalitas) untuk menyatakan eksistensinya. Segala yang local merebak ke permukaan, menyatakan eksistensinya, dan menuntut agar dijadikan ikon penanda yang baru. Dengan sendirinya, kelokalan itu memicu menguatnya nilainilai local, meskipun tidak sedikit yang gagap menafsirkannya sehingga terkesan memperalat hal-hal local itu. Tidak jarang, para pengarang yang hidup di lingkungan urban, ngotot memaksakan diri berbicara tentang lingkungan rural. Mereka menjadi seperti pengamat yang

memakai kaca mata kuda, yang berekspoerimen dengan proyekproyek local itu, meskipun kemudian hanya berhasil memasukkan kosa kata-kosa kata local ke dalam tubuh cerpen yang ditulis dalam Bahasa Indonesia. Ada juga yang sukses bicara tentang masyarakat rural meskipun ia tinggal di lingkungan urban. Keberhasilan mereka terutama karena mampu menghadirkan teks sastra yang menggunakan mitologi dan mendekonstruksi mitologi itu sendiri untuk memperoleh teks yang berbicara lebih. Triyanto Tiwikromo dalam Surga Sungsang, harus diakui membongkar sejumlah mitos di lingkungan rural masyarakat Jawa, lalu mendekonstruksi mitos itu untuk mengkonstruksi makna lain dari mitos itu. Usaha Triyanto bisa disebut sukses karena ia membalik apa yang pernah dilakukan pengarang sebelumnya. Jika sebelumnya para pengarang memakai nilai-nilai masa kini untuk membongkar sistem makna yang terdapat dalam mitos, maka Triyanto lewat Surga Sungsang melakukan hal sebaliknya. Sistem makna dari nilai-nilai masa kini justru dibongkar dan dihancurkan dengan cara mereproduksi mitos, sehingga pembaca dipaksa untuk menafsirkan teks-teks sastranya dengan cara masingmasing. Namun, mereka yang tidak memahami mitos-mitos yang direproduksi Triyanto— misalnya masyarakat yang tinggal bukan di Pulau Jawa, yang secara kultural bukanlah orang Jawa— tidak akan sampai pada tafsir yang lebih kaya atas teks sastra dalam Surga Sungsang.*** Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com

TATA LETAK: ANDRE


KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Cerpen Taufik Ikram Jamil

Suara 4

S

AYA telah berpesan agar Di no, Sulis, dan Arta dapat menyortir setiap orang yang datang. Tidak semua pengunjung dengan berbagai keperluan, harus saya tangani sendiri. Mereka juga bisa dan karena itu pulalah mereka bekerja untuk saya, duduk di meja terdepan. Arta telah saya percayakan menjadi kasir, sedangkan Dino dan Sulis melayani pembeli. Sesekali, kalau calon pembeli terlihat banyak, Arta dapat membantu kedua orang karyawan tersebut. “Kalau begini terus, bisa mampus saya,” kata saya kepada mereka bertiga yang saya kumpulkan petang itu, setelah hampir kehilangan akal melayani seorang tamu. Orang itu kemudian memang pergi setelah saya marahi habis-habisan, meskipun dalam gumamnya yang tak jelas, sambil berlalu ia mengatakan akan datang lagi dengan maksud serupa. Saya kemudian berkata, “Coba saja kalian bayangkan. Dalam sehari ini saja, sudah tiga orang yang mengaku sebagai sales yang kalian sodorkan kepada saya. Mereka menawarkan suara, menawarkan suara. Tak tanggung-tanggung, mereka jamin bahwa benda atau apa pun namanya itu akan laku keras kalau dijual di toko ini. Pembelinya banyak dan siap nego harga tanpa bandrol. Gila tak itu…” Saya sudah berusaha untuk menolak mereka dengan lemah lembut. Malahan saya hidangkan mereka teh panas yang saya aduk sendiri. Goreng pisang dan kue kabin pun saya sodorkan. Tapi lebih dari sales yang saya jumpai dalam belasan tahun ini, ada-ada saja bahan mereka untuk tetap menawarkan barang dagangan mereka. Saya sendiri yang bertahun-tahun menjadi sales sebelumnya, sebelum akhirnya dapat membuka empat toko di berbagai kota, rasanya tidak ngotot sengotot-ngototnya seperti mereka ketika menawarkan produk. Terus-terang, semula saya terkejut juga mendengar tawaran mereka, apalagi diawali dengan kata-kata yang jitu. Sales bernama Ronald misalnya, begitu bersalaman, ia langsung berucap, “Bapak sungguh manusia yang beruntung. Keberuntungan yang sangat langka di dunia. Bapak peniaga pilihan yang hanya dapat diraih oleh sedikit orang. Tentu, saya sangat bangga bisa bertemu Bapak hari ini, sebagai suatu catatan istimewa dalam hidup saya.” “Wah, wah… Biasa saja kali. Berlebih-lebihan saya kira,” balas saya sambil mempersilakan ia duduk. Ia tetap memuji-muji saya walaupun saya telah menolak sikap semacam itu. Tak perlu tunggu waktu lama, perut saya mulai mual mendengar ocehannya. Saya ingat pesan guru mengaji dulu bahwa kalau seseorang memuji lebih dari tiga kali, setan akan memperoleh ruang untuk bertindak keji. Apalagi pujiannya tak lepas dari barang dagangan yang hendak ditawarkannya kepada saya. Sebab konon benda tersebut hanya dapat dijual oleh orang hebat. Ya… “Suara bagaimana?” tanya saya. “Ya, suara Pak. Suara…,” tegasnya, sambil menerangkan bahwa

suara itu merupakan bagian asli dari manusia tanpa bentuk, tetapi hanya memerlukan komitmen dan niat dengan sungguh-sungguh melaksanakan melalui suatu kalimat pendek. Jadi, saya berkomitmen membeli suara padanya untuk saya jual lagi kepada yang memerlukan. Bukankah dengan demikian, katanya, jual-beli suara tak bisa dilakukan orang sembarangan melainkan orang hebat? Kontan saja saya tidak setuju, sebab setidak-tidaknya dalam hukum jual beli akan melibatkan benda kasat mata. Ronald malahan menyambut ketidaksetujuan saya tersebut dengan coba membuka kopernya yang saya tampik sambil mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu. Oleh karena ia tetap ingin membuka kopernya, saya sampai mengatakan bahwa saya belum terlalu gila untuk hal semuanya itu. Saya suruh ia pergi dengan alasan bahwa saya akan keluar. Tetapi karena ia menahan saya juga, tak pelak lagi bentakan saya keluar tanpa kendali. *** DINO, Sulis, dan Arta mengetahui semuanya itu. Merekalah malahan yang melerai komunikasi saya dan Ronald yang hampir menjadi perkelahian. Sulis memanggil Satpam komplek pertokoan yang segera datang dengan sigap. Dua orang mereka menyeret Ronald dari toko saya ini. “Apakah kalian ingin peristiwa semacam itu terulang terusmenerus?” tanya saya kepada mereka bertiga. “Apa kalian mau?” ulang saya menegaskan. Dalam keadaan tertunduk ketiga karyawan tersebut menggeleng. “Lalu, mengapa orang-orang semacam Ronald masih kalian hadapkan dengan saya? Kalian kan bisa bertanya dulu apa keperluan mereka, menyelidikinya, dan menilai patut atau tidaknya mereka saya hadapi? Kalian tidak bisu kan? Kalian masih bisa bicara kan? Mereka tetap mengangguk. “Jangan mengangguk saja. Bicara, bicara…!” saya hampir berteriak. “Dino! Engkau lelaki. Sepatutnya engkaulah yang dapat menangkap gelagat yang tak sedap terlebih dahulu. Engkau menjadi benteng setelah Sulis atau Arta sekalipun, tidak dapat menahan orang yang mau menemui saya untuk hal yang tidak-tidak,” lanjut saya seraya menambahkan bahwa hal semacam itu sudah menjadi semacam prosedur tetap. Sebagaimana biasa, setiap tawaran konyungasi, Arta-lah yang menanganinya setelah terlebih dahulu dibincangkan antara Sulis atau Dino dengan si sales. Keputusannya memang di tangan saya, tetapi setelah memperoleh data lengkap dari Arta. Apa benda yang ditawarkan, berapa harga, dan bagaimana sistem pembayarannya, sudah dibicarakan tuntas antara karyawan-karyawan itu dengan sales. Itu pun mengikuti garis-garis yang telah saya buat sebelumnya seperti margin keuntungan, termasuk produk yang kira-kira dapat dijual di toko ini. Produk yang berkaitan dengan pemantul suara, pemevariasi suara, dan sejenisnya. Berbagai macam tipe dari berbagai merk tersedia di toko ini. Ya, ber-

kaitan dengan suara memang, tetapi bukan suara yang dimaksudkan Ronald dan dua sales lainnya itu. Saya pikir, semuanya sudah jelas. Ketiga karyawan ini pun bukan sekejap berkerja dengan saya. Sudah melumut pun istilah orang-orang tua untuk mengungkapkan bukan sekejapnya waktu yang telah mereka habiskan bersama saya sebagai pekerja. Arta telah 12 tahun dengan saya, Dino pun hampir sama. Hanya Sulis yang baru jalan empat tahun berkerja di sini. Dino malahan, ikut saya merintis toko di Selatpanjang, Dumai, dan Tembilahan. Hanya karena alasan orang tua yang menyebabkan ia tidak selalu dapat mengikuti saya kalau pergi ke luar kota ini, melihat keberadaan tokotoko saya di tempat lain. Pasalnya, orang tua Dino selalu sakit-sakitan, sementara orang lain di rumahnya tidak ada. Tidak ada orang dekat kalau orang tuanya memerlukan bantuan cepat.

*** DINO, Sulis, dan Arta, saya tinggalkan dalam suasana marah yang seperti memenuhi toko. Saya tak peduli dan sempat berpikir, lebih baik saya keluar dulu agar marah saya menguap, kemudian hilang dalam udara yang terbuka. Saya menuju café Yuk-e dalam lingkungan pasar seni. Mendengar musik yang lembut, ditemani secangkir kopi dan kacang Turki, saya kira cukup meredam kemarahan saya sekarang. Belum setengah jam di tempat itu, telepon genggam saya berdering. Adel, orang yang saya percayai menangani toko di Dumai, ingin bertemu saya yang dikatakannya dalam keperluan menggairahkan untuk keuntungan besar. Sempat juga dicandainya saya dengan menyebutkan bahwa Dumai telah merindukan saya. Selat Rupat telah mengharapkan saya untuk direnangi, bahkan Puteri Tujuh selalu menyebut-nyebut nama saya sebagai lelaki yang

patut dikenang. “Lalu hydrocracker, telah lama hendak menghaguskan saya, kemudian menyemburkan saya sebagai H20, sebelum tertangkap awan yang menghempaskan saya ke bumi dalam hujan?” sambut saya, teringat kilang minyak di kota tersebut, menghasilkan BBM yang amat diperlukan oleh warga di negara ini. “He he he…,” Adel mengekeh. Bersamaan dengan kekehannya, terdengar ada nada pesan pendek (SMS) masuk ke pesawat telepon genggam saya. Begitu Adel memutuskan kontak dengan janji akan menemui saya di café ini, layanan teks telepon genggam saya buka serta-merta. Dari Dino. Agak malas saya membacanya, mungkin sisa marah saya masih belum terusir secara sempurna. Sebaliknya, tak dapat saya pungkiri bagaimana terkejutnya saya setelah membaca kalimat pertama SMS Dino, “Kami telah ikut menjual suara yang dijanjikan

sales-sales itu yang ternyata membawa keuntungan besar. Saya, Arta, dan Sulis, siap dipecat karena tindakan ini.” Kalimat-kalimat berikutnya, sudah malas saya baca. Saya terawangkan pandangan keluar café, berusaha menenangkan pikiran. Astaga, dari balik kaca, saya justeru melihat Adel bersama sales-sales yang mendatangani saya tadi, terpingkal-pingkal dalam wajah penuh ceria. Saya mau lari, kabur lewat pintu belakang. Tetapi tubuh saya terasa terkunci di sofa, sedangkan kalimat Adel melalui telepon terngiang-ngiang di kepala saya, “Untuk keuntungan besar.” Keuntungan besar?***

Taufik Ikram Jamil adalah sastrawan Indonesia asal Riau karya-karyanya sudah dibukukan, baik sajak, cerpen, maupun roman. Bermastautin di Kota Pekanbaru.

ALINEA

Peribahasa: Kekuatan Berbahasa

SARMIANTI Pegawai di Balai Bahasa Provinsi Riau

ORANG Melayu dikenal dengan tuturan yang halus dan santun. Bentuk tuturan seperti ini muncul dari sifat orang Melayu yang tidak suka berterus terang dan cenderung takut menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu, muncullah bentuk-bentuk ungkapan yang dapat memperhalus atau menyembunyikan maksud seorang pembicara, seperti pantun, peribahasa, pepatah, perumpamaan, dan bahasa berirama. Peribahasa memiliki kekhasan bila dibandingkan dengan ungkapan tradisional yang lain. Tidak seperti pantun dan syair, permainan bunyi dalam peribahasa Melayu tidak terlalu ketat. Akan tetapi, kata-kata dalam peribahasa dipilih dan disusun sedemikian rupa sehingga tetap indah didengar. Peribahasa lebih mementingkan makna kias atau pesannya. Peribahasa meneTATA LETAK: FEDLY AZIS

kankan muatan pesan yang terkandung di dalam bentukan kalimatnya karena tujuannya adalah sebagai nasihat atau pengajaran. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), peribahasa diartikan sebagai; Pertama, kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa juga termasuk bidal, ungkapan, perumpamaan). Kedua, ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Sementara, James Danandjaja dalam bukunya Folklor Indonesia: Ilmu gossip, dongeng, dan lain-lain (1986) mengungkapkan bahwa peribahasa itu sulit didefinisikan. Akan tetapi, menurutnya, ada tiga sifat hakiki yang harus dimiliki: (1) harus berupa satu kalimat ungkapan, tidak cukup hanya satu kata; (2) ada dalam yang sudah standar (bentuknya tetap); (3) harus mempunyai vitalitas (daya hidup) tradisi lisan. Jadi, semua ungkapan tradisional yang memiliki tiga sifat ini dapat dikatakan sebagai peribahasa. Sejak zaman dahulu, peribahasa selalu digunakan orang Melayu dalam komunikasi sehari-hari, mulai dari rakyat biasa hingga para petinggi adat. Penggunaan ungkapan ini memberi kekhasan da-

lam tuturan pada masyarakat Melayu. Cara bertutur seperti ini juga memberi kekuatan dalam berkomunikasi. Selain itu, maksud pembicaraan seseorang dapat lebih merasuk dan menggugah penalaran teman bicara sehingga akan selalu diingat. Oleh karena itu, dalam memberi nasihat atau kritikan penggunaan ungkapan tradisional ini akan lebih efektif. Contohnya, “sehari sehelai benang, lama-lama jadi sehelai kain”. Pribahasa ini memiliki arti hal perbuatan orang yang sabar dan tidak putus asa, dari sedikit lama–lama berhasil juga. Peribahasa ini dapat juga dijadikan nasihat supaya seseorang tekun dalam bekerja atau menabung. Tidak ada kesan menggurui bila kita menyampaikan peribahasa ini untuk memberi semangat pada seseorang. Orang yang diberi nasihat juga akan mengingat pesan ini di sepanjang hidupnya. Pribahasa nasihat lainnya, “alang-alang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan”. Makna sebenarnya adalah jika mengaduk pekasam (makanan fermentasi) sebaiknya dilakukan dengan adukan yang baik walau harus mengotorkan seluruh tangan. Bila mengaduk hanya dengan jarijari, pekasam tidak akan menjadi

sementara tangan tetap akan berbau. Jadi, peribahasa ini dapat disampaikan pada orang yang membantu atau berkorban untuk orang lain agar melakukannya tidak setengah-setengah karena hasilnya tidak akan maksimal. Peribahasa dapat juga digunakan untuk mengkritik perbuatan orang lain. Kritik atau sindiran yang menggunakan peribahasa akan terasa lebih santun. Orang yang disindir tidak akan tersinggung tetapi akan segera menyadari kekeliruannya untuk kemudian mengubah prilakunya. Sebagai contoh, ungkapan, “bagai memakai baju pinjaman”, dapat disampaikan pada orang yang “bersandiwara” dalam hidupnya. Keadaan dirinya dibuat-buat, tidak asli, penuh kepalsuan, sehingga kelihatan canggung dan kaku. Sementara untuk menyindir orang yang bodoh, menurut atau mengikut saja dengan perkataan orang lain, masyarakat menggunakan ungkapan seperti, “kerbau dicocok hidung”. Kerbau yang dicocok hidungnya dengan tali akan menurut pada orang yang menuntunnya tanpa ada pertimbangan baik buruk untuk dirinya. Keaadaan kerbau seperti ini kemudian dibandingkan pada sikap

manusia. Ungkapan “jangan dipegang seperti bara, terasa hangat dilepaskan”, misalnya, dapat disampaikan pada orang yang sedang menyampaikan alasan untuk melepaskan tanggung jawabnya terhadap suatu tugas. Karena tugas yang telah dilaksanakan terasa berat, orang tersebut menyampaikan bermacam alasan untuk meninggalkan tanggung jawab yang telah dipercayakan padanya. Untuk itu, disampaikanlah ungkapan ini agar dia tidak memberikan alasan-alasan lain lagi. Biasanya, bila suatu peribahasa diberikan sebagai pematah pembicaraan, tidak ada alasan lagi bagi orang tersebut untuk melanjutkan pembicaraan dengan topik yang sama. Orang Melayu selain tidak ingin orang merasa sakit hati atas perkaataannya juga tidak mahu orang menjadi pongah atau besar kepala atas pujian yang diberikan. Oleh karena itu, dalam memberikan pujian, orang Melayu juga suka menggunakan peribahasa. Pujian yang menggunakan peribahasa akan membahagiakan atau menyenangkan hati orang yang dipuji tetapi tidak membuatnya menjadi sombong. Contohnya, untuk memuji orang yang pandai berpidato di depan orang banyak digunakan peribahasa,

“bagai ayam tangkas di gelanggang”. Untuk dua orang yang sejodoh benar, dapat digunakan ungkapan, “seidas ‘sepilin’ bagai benang, sebentuk bagai cincin”. Tidak hanya itu, orang Melayu juga memiliki peribahasa bijak yang memuat ajaran moral sebagai pedoman hidup. Contohnya, “berjalan sampai batas, berlayarlah sampai ke pula”. Artinya, segala usaha hendaknya sampai pada tujuannya. “Berkata di bawah-bawah, mandi di hilir-hilir. Artinya supaya orang sayang, hendaklah kita selalu bertingkah laku baik, sopan santun, dan berbudi bahasa luhur. Jelas, bahwa peribahasa mampu memeberi kekuatan dalam berbahasa. Walaupun, tidak semua orang memiliki kemampuan bertutur menggunakan peribahasa dengan baik, terutama pada zaman sekarang. Namun, setidaknya kita mengetahui makna ungkapan tradisional tersebut dan dapat menggunakannya meskipun sedikit. Semoga.*** Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi. TATA LETAK: ANDRE


PUISI

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015 untuk melepaskan suaminya lalumeminta kami semua mempersiapkan prosesi kematiannya

Boy Riza Utama apel biru jemariku selalu gagalmengenali dua butir apel yang dimatangkan peristiwa namun dengan matayang terlampau bahagia suatu waktu akan kutikam licin kulitnya

sungguh, kulihat ia telah meronta di tengah teriakan dan kegirangan itu

bibirku selalu batal menyicipi dua butir apeldi dadamu, yang tumbuh tak terduga

tapi, kami teramat sibuk, kami begitu mabuk, hingga leluasa menjarah sesuatu yang pernah kami punya sebelum berpindah ke tubuhnya (2015)

(2015)

bastille, 2 kopi

akhirnya, pada kilat mata guillotine kalian tahu kebenarannya:

kupulangkan hatimu, sebelum cangkir ketiga itu pecah serupa derak tersembunyidi dadaku ketika kau lukai pergelangan tanganmu,kusadari jika beratus kali sudahkusadap kopi dari sirah biji matamu,yang tak lagi berseri

Kamil Dayasawa Petualang

“tapi mengapa pijar mataku tak mampu membakarmu, payudaraku yang kian membusuk ini tak menerbitkan rasa ibamu?”

maka, dengan kekhusyukan, izinkan kuraih tinggi batangnya, yang tumbuh dan berasal dari tubuhmu di surga

29 Sebuah kolam kecil tak punya gairah gelombang Hanya air mancur memercik pelan Meski ada riak diciptakan bulir Tanpa ikan, letupan dan kecupan tak hadir

Dari seberang aku datang Mencari bahasa sunyi para nabi Bersampan daun lalang Membelah gunung gelombang Kutinggalkan pisau masalaluku jauh di hutan Antara taring harimau dan gading gajah Kurelakan bulu jantanku gugur Ditimbun ribuan daun

yang kelak kausiramkan ke seluruh bunga-bunga

Yogyakarta, 2015

Pertemuan Kesekian

Cinta, ibarat gelas pecah Berkeping runcing haus darah

Di Nyabakan semerbak bau kandang Menyeruak ke dalam langgar Sapi mengaum dengan suara lantang Rumput-rumput hijau terhidang

Namun taman-taman Menolak mendung lewat sepasang mata perempuan Yang duduk jauh di kegelapan

di dinding, jarum jam gamang merambatketika kubersihkan sisa belingyang berserakdi tepi bibirmu lantas aku mengertijika pertemuan inihanyalah bahaya yang lain lagi,sebelum kita mati

di halaman dunia (2015)

Di langit mana aku hendak bernaung? Meletakkan tubuh telanjang Bernyanyi riang lagu kemenangan

menemukan mataku yang pucat,kau pun percaya, terlalu lebam malamdi sini, hingga terlepas putih pagi

sajak kepada alberqueque

Bila setiap jarak selalu kusaksikan Kawanan lebah terbang ke arah pasar malam

tapi kita masih bersikeras menantisiapakah yang lebih dulu menjatuhkan bulandi beranda itu, sebagai pertanda hari jadi seakan tak pernah mendugajika keadaan ini telah membuat setiap dustamelukai lidah kita,bagai kopi yang dimajalkan gula ketika di cangkir ketiga itumalam kian terluka,merenggut setiap rindu yang kita pujadari pahitnya ludah dan kata-kata

jejak kakimu tertinggaldi pantai ini

Samadi zikir pohon-pohon dilupakan waktu Kau menjelma desau, aku batu

bagai sebuah pengakuan dosa yang janggal namun langka

Warung-warung makan sepi gumam Tempias kuning lampion remang Seakan mata dari masa lalu Penuh candi-candi bisu

demikianlah. tapi ombak tak pernah beristirahat

–bagi nurdiansyah oemar keretamu belum juga berangkat, meskidi kejauhan kau dengarmaut menyeret langkahnyayang berat “masih ada yang menunggudi bangku-bangku,” ucapmu “mungkin seseorang lupa waktudan ia ragu untuk bertemu” apakah rindu dari seseorang yang lainnya itutak tahu ke mana menuju,kau pun tak pernah tahu

Sunyi hanya sebuah kepalsuan tak terbatas Memberi kita perlindungan Sekaligus ruang penguburan Tanpa pintu dan jendela Hingga kita lupa, dunia sedang berjalan ke ujung fana

blues

Kidung Sunyi

Batang-Batang, 2015

sejak hujan jadi seteru, ludah demi ludah semata yang mengisi kekosongan di botol minumanku

Bunyi air menetes di kamar mandi Bagai musik dari lautan imaji Menggiring sukmaku ke benua tak bernama Tempat cinta lahir dari rahim domba

agar tak hanyatangis demi tangismu yang meluputkan kekeringan pada sepasang payudara yang menghidupkan malam-malamku

Padang pasir memetik senar harpa Unta-unta mendaki gunung purba Pohonan moksa ke dalam hira Aku lari ke dalam gema

(2015)

Sendiri kudekati kau yang sepi Adakah di situ nyanyi bermakna puisi Beri aku lirik dari sabda dan firman Agar lagu tak sekadar igauan Seperti kutahu Ke arahmu angin menderu

persis seperti penumpanggelapyang duduk di sampingmu

Harum kembang hutan-hutan Lampaui batas bumi dan bulan

(2015)

Seperti kutahu Kepadamu burung-burung berseru Tentang malam semu: waktu yang ditinggalkan cahaya lampu

bastille, 1

Sebuah Nyanyian Kau tahu aku bukan anak sulung gelombang Perahuku karam jauh di laut kenangan Sauh dan jangkar terserak di dasar Rindu debar jadi mawar Setelah angin tenggara Membangun menara pasir Kau dan aku berdekapan Saling menghirup bau tubuh masing-masing Sebelum air yang asin menggarami Jejak kita yang terakhir Kita berpisah menuju ruang yang bukan kematian: Sebuah gurun tak berpasir Hutan tak berpohon Gunung tanpa api Tempat segala yang berarti tinggal ilusi: Padang tanpa musim semi Hujan dan kemarau tak dikenal lagi Yogyakarta, 2015

Batang-Batang, 2015

tengah ia gantung jubah suaminya di atap penjara ketika kami tiba untuk ikut berpesta dengan mereka

sungguh, kulihat ia telah berdoa di tengah setumpuk pakaian kotor yang penuh gaun biru dan mantel keemasan itu

Bagai pengembara dan kesendiriannya Kita saling bertanya tentang doa Kepada siapa berpaling Bila Tuhan dekat pada dinding Tempat bersandar, melepas getar ketakutan

Yogyakarta, Juni 2015

sebab keretamu belum juga berangkat,meski maut telah sampaidan ikut berdesakan di gerbongnya

“di manakah bercak darahku pada sebentang tirai sejarah?”

Semuanya, lewat begitu cepat Kekal di angin, pupus di pusat keinginan

Seperti yang mati, Mungkin dalam tanah segalanya abadi Seperti yang lemah, Mungkin dalam hatinya tumbuh bunga-bunga basah

(2015)

(2015)

kereta

Kita berbincang masalah kemiskinan Petani yang gagal memetik bintang Sampan nelayan ditabrak kapal angkut tak dikenal Juga seorang teman yang mati muda!

Di Nyabakan, kita belajar pada batu Sekian tahun terpendam Terinjak kaki-kaki telanjang Namun wujudnya tak pernah hilang Putih dan hitam, muncul di sepanjang jalan

Aku melangkah ke jalan simpang Sejarah dan ilham datang bersilang Kau dan aku bertemu Bagai dua sumbu

dan selalu sibuk untuk menghapusnya

Sampan lalang kanak-kanakku Terapung menunggu: Tangan-tangan waktu menabur kembang tujuh rupa Ruwat mantra dinyanyikan kawanan burung Sampai moksa segala kata dan jiwa yang lelah ditinggalkan gema

Kutahu di sini ada banyak kata Meski bukan bahasa doa Setiap orang telah mencipta keasingan Rumah kehilangan ruang lengang

Kulintasi ambang petang Kawanan anjing mendengus tulang Gedung menjulang merentang tangan Seolah menanti hujan datang

kematian telah dirayakan dalam ribuan cawan darah

Umpama kabut tipis di muka jendela Ditinggal pagi ke ruang kerja

Kolam tanpa Ikan Boy Riza Utama, lahir di Bukittinggi, 4 Mei 1993. Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Riau, Pekanbaru. Bergiat di Komunitas Paragraf dan koordinator di Gerakan Komunitas Sastra Riau (GKSR).

telah kudengar ia memohon

Di air tenang angin berkejaran Bunga-bunga taman berjatuhan Aku bercermin pada kedalaman Kelam wajahku terperangkap rongga karang Aku berdiri menjangkau bulan Bayangan memberi jarak pada hitam Angin dari timur sampaikan kabar gugur Kutahu, akan semakin banyak jejak terkubur

Kamil Dayasawa, lahir di Sumenep, 05 Juni 1991. Alumni PP. AL-AMIEN PRENDUAN, Sumenep dan Mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya-UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Puisinya termaktub dalam antologi: Estafet (2010), Akar Jejak (2010), Memburu Matahari (2011), Sauk Seloko (2012), Ayat-Ayat Selat Sakat (2013), Bersepeda ke Bulan (2014), Bendera Putih untuk Tuhan (2014) dan Pada Batas Tualang (2015).

S E N G GAN G

Berkelamin Ganda “Laki-laki itu menyebut dirinya adam! berabad-abad menjaga taman...” (Dorothea Rosa Herliany)

MARHALIM ZAINI

REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

APAKAH bahasa (Indonesia) itu berkelamin? Tentu, secara sekilas, pun dalam strukur (semantik) bahasa, tidak. Karena, dalam realitas sehari-hari kita, bahasa dapat dipakai oleh siapapun, lelaki maupun perempuan. Meskipun, kadang muncul, diskriminasi gender misalnya pada diksi pahlawan, bangsawan, budayawan, bahkan sastrawan. Dan, dalam dunia puisi, terutama dalam struktur semiotik, diskriminasi itu dipersoalkan secara lebih luas dan spesifik. Bahasa puisi penyair (berkelamin) perempuan, selama ini, seolah memiliki “karakter” feminimitas

tersendiri—yang kerap diperhadap-hadapkan dengan maskulinitas puisi penyair (berkelamin) laki-laki. Tentu, yang paling keras “menyuarakan” itu, adalah kaum perempuan penyair, melalui puisi-puisinya—baik eksplorasi bahasa sebagai bentuk, maupun bahasa sebagai kendaraan ideologis. Dan, bukan berarti pula, tidak ada laki-laki penyair yang “menyuarakan” feminisme dalam karyanya. Meskipun, selalu, nuansa perlawanan gender lebih tampak dikobarkan oleh perempuan penyair, sebab seolah telah jadi stigma tersendiri—mengutip Dorothea—dalam karya sastra Indonesia, perempuan begitu dekat dengan idiom-idiom seperti keterkungkungan, ketertindasan. Maka, boleh dikata, dalam puisi Indonesia, bahasa berke-

lamin. Dalilnya, bukankah puisi itu (memang) subyektif? Bahasa yang dikonstruksi dalam puisi, dibangun oleh kekuatan kritis subyektivitas penyairnya. Akan tetapi, saya tidak terlalu yakin, bahwa pembaca akan dengan gampang menelisik apakah sebuah puisi itu, berkelamin lakilaki atau perempuan, atau jangan-jangan berkelamin ganda. Apalagi, misalnya, ketika puisipuisi itu “dipisahkan” dari penyairnya—sebab (seturut Barthes) pengarang mati setelah puisi jadi. Andai puisi-puisi itu masih seperti puis-puisi karya Dorothea yang jelas pilihan jalur feminismenya—seperti yang saya kutip di atas—agaknya kita masih bisa sedikit gampang mendeteksinya. Lebih jauh, coba juga kita tengok puisi-puisi yang ditulis oleh para penyair laki-laki ten-

tang perempuan. Betapa, sesungguhnya, perempuan di mata lakilaki adalah sumber inspirasi yang tak pernah kering. Bertimbun puisi, tentang/untuk perempuan, baik sebagai kekasih maupun sebagai sosok ibu, baik ketika jatuh cinta, maupun ketika patah hati. Tentu, dalam timbunan puisi itu, ada yang menempatkan perempuan masih dalam ruangruang domestik, dengan memperteguh superioritas lakilaki, seperti misalnya tampak dalam Pengakuan Pariyem karya Linus Suryadi AG—meski itu harus dilihat dalam konteks budaya Jawa Kraton yang feodalistik. Atau, bagaimana kita menempatkan misalnya kutipan puisi Sitok Srengenge berjudul “Perempuan Satu” berikut ini, “Di mulutmu, kucium dendam rawa-rawa, menyembunyikan

seribu buaya, di balik lidahmu yang rumpun talas. Dan aku terpelanting licin gincu di bibirmu.” Jelas, ini puisi yang ditulis oleh seoang laki-laki penyair, sekalipun kita hapus nama Sitok. Tapi, apakah puisi ini memperlihatkan superioritas laki-laki sebagaimana dalam “Pengakuan Pariyem”? Barangkali tidak. Tapi, “keterpelantingan” si aku lirik, dan diksi “seribu buaya” adalah sebuah pengakuan (laki-laki) ihwal wacana “perlawanan” perempuan itu. Demikianlah. Sebagaimana bahasa yang lahir dari rahim realitas budaya yang kompleks, yang mencerminkan pri-kehidupan masyarakat pemakainya, maka puisi—sebagai salah satu produk kreativitas berbahasa— pun menyimpan pertelingkahan gender, meski kadang lebih sering berkelamin ganda.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN


RIAU-TELEVISI

30

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Tv-nya Orang Riau

acara sepekan AHAD 06.00 - 06.02

06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.30 HS 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 11.00

11.00 - 11.55 11.55 - 12.00 12.00 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 14.55 14.55 - 15.00 RTV 15.00 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.01 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.27 18.27 - 18.30 18.30 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.05 - 23.00 23.00 - 24.00 24.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI TRIMASINDO POWER KNEE TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA HIPLUS, JAMSI, IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, AMP, QYU-UP SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH PROMO RTV MAKAN - MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA RUNDOWN ON AIR + PROMO LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) MUSIKPLUS MUSIKPLUS PROMO RTV KARTUN HHK PROFIL KAB. KAMPAR ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA SERIBU PARIT AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK SPORT PROFIL BENGKALIS POTRET TELUK LOTAK SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM VOA INDONESIA TERBARU SENANDUNG NADA KENANGAN DIALOG BERSAMA PAK KOBRA CLOSING ACARA

SENIN 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SILANG UPACARA BENDERA HUT-RI KE 70 06.55 - 07.00 SILANG UPACARA BENDERA HUT-RI KE 70 07.00 - 08.00 SILANG UPACARA BENDERA HUT-RI KE 70 08.00 - 08.30 TRIMASINDO POWER KNEE HS 08.30 - 09.00 TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD 09.00 - 09.30 BURSA NIAGA 09.30 - 10.00 BURSA NIAGA 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK RIAU TERKINI 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 13.00 PUAN 13.00 - 13.03 DETAK RIAU TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 DETAK RIAU TERKINI 14.05 - 14.30 BURSA NIAGA 14.30 - 14.55 BURSA NIAGA 14.55 - 15.00 PROMO RTV 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 16.55 MUSIKPLUS 16.55 - 17.00 PROMO RTV 17.00 - 17.05 DUMAI HARI INI 17.05 - 17.30 KARTUN HHK 17.30 - 18.00 PROFIL CIPTAKAN DESA MANDIRI BENGKALIS 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS 18.05 - 18.28 PROFIL DESA KITA KAB. MERANTI 18.28 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.05 PROMO RTV 20.05 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 DBM 21.30 - 22.00 ATW 22.00 - 23.00 SENANDUNG MELAYU 23.00 - 23.30 PROFILE DESA KITA BENGKALIS 23.30 - 24.00 VOA INDONESIA TERBARU 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

SELASA 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 09.00 TRIMASINDO POWER KNEE HS 08.30 - 09.00 TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD 09.05 - 09.30 BURSA NIAGA 09.30 - 10.00 BURSA NIAGA 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.55 DETAK MELAYU 11.55 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 BEBUAL DALAM DENDANGAN 12.30 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.05 DETAK RIAU TERKINI 13.05 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 DETAK RIAU TERKINI 14.05 - 14.30 BURSA NIAGA 14.30 - 14.55 BURSA NIAGA 14.55 - 15.00 PROMO RTV 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.30 DIALOG BADAN KOORDINATOR PENYULUHAN PROV. 16.30 - 17.00 DIALOG BADAN KOORDINATOR PENYULUHAN PROV. 17.00 - 17.05 DUMAI HARI INI 17.05 - 17.30 DIALOG JENG ANA 17.30 - 18.00 DIALOG JENG ANA 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL 18.05 - 18.28 PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI 18.28 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 DIALOG SINSHE ADAM 21.30 - 22.00 DIALOG SINSHE ADAM 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG HORAS DIRANTAU 23.00 - 23.30 PROFIL BENGKALIS POTRET TELUK LOTAK 23.30 - 23.55 PROFIL KEC. SEBERIDA INHU 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

RABU 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 TRIMASINDO POWER KNEE HS 08.30 - 09.00 TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 BURSA NIAGA 09.30 - 10.00 BURSA NIAGA 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.05 DETAK RIAU TERKINI 13.05 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 DETAK RIAU TERKINI 14.00 - 14.30 BURSA NIAGA 14.30 - 15.00 BURSA NIAGA 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.03 - 16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.05 DUMAI HARI INI 17.05 - 17.30 DIALOG DEPAG PROV 17.30 - 18.00 DIALOG DEPAG PROV 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS 18.05 - 18.27 PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT 18.27 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA TERBARU 22.05 - 23.00 SIRAWA 23.00 - 23.30 PROFIL KEC. SEBERIDA INHU 23.30 - 24.00 PROFIL BENGKALIS POTRET TELUK LOTAK 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

KAMIS 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.30 TRIMASINDO POWER KNEE HS 08.30 - 09.00 TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 BURSA NIAGA 09.30 - 10.00 BURSA NIAGA 10.00 - 11.00 IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.05 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 DETAK RIAU TERKINI 14.05 - 14.30 BURSA NIAGA 14.30 - 14.55 BURSA NIAGA 14.55 - 15.00 PROMO RTV 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 16.55 MUSIKPLUS 16.55 - 17.00 PROMO RTV 17.00 - 17.30 KARTUN HHK 17.30 - 18.00 PROFIL DESA KITA KAB. MERANTI 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL 18.05 - 18.27 PROFIL DESA KITA INHU 18.27 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 22.00 DIALOG INFOKOM 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG MANDARIN - NI HOU 23.00 - 23.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 23.30 - 24.00 PROFIL INHIL BIDANG KESEHATAN 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

JUMAT 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.30 TRIMASINDO POWER KNEE HS 08.30 - 09.00 TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 BURSA NIAGA 09.30 - 10.00 BURSA NIAGA 10.00 - 11.00 QYU-UP, IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HIPLUS 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 MATAHATI LAZIZ 12.30 - 13.00 HARUN YAHYA 13.00 - 13.03 DETAK RIAU TERKINI 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 DETAK RIAU TERKINI 14.00 - 14.30 BURSA NIAGA 14.30 - 15.00 BURSA NIAGA 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00- 17.03 DUMAI HARI INI 17.03 - 17.30 KARTUN HHK 17.30 - 18.00 PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS 18.05 - 18.27 PROFIL DESA KITA BENGKALIS 18.27 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 DETAK SELISIK 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA TERBARU 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG TEMBANG WENGI 23.00 - 24.00 DIALOG PAK KOBRA 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

SABTU 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.30 TRIMASINDO POWER KNEE HS 08.30 - 09.00 TRIMASINDO SAJADAH AL ASWAD 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 BURSA NIAGA 09.30 - 10.00 BURSA NIAGA 10.00 - 11.00 QYU-UP, IMPERIAL SANDAL, IMPERIAL BELT, HIPLUS 11.00 - 12.00 KAMPUNG MELAYU HANG OUT 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 MAKAN - MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50 - 50 13.00 - 13.03 DETAK RIAU TERKINI 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.30 BURSA NIAGA 14.30 - 15.00 BURSA NIAGA 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.03 - 16.05 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DUMAI HARI INI 17.05 - 17.30 KARTUN HHK 17.30 - 18.00 PROFIL KAB. BENGKALIS 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL 18.05 - 18.27 PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI 18.27 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK FOKUS 20.30 - 21.00 PROFIL CIPTAKAN DESA MANDIRI BENGKALIS 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA TERBARU 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG OCU KAMPAR 23.00 - 23.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 23.30 - 24.00 PROFIL INHIL BIDANG KESEHATAN 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

Format Baru Dendang Melayu SEBAGAI salah satu program unggulan di Riau Televisi (RTv), Belacan (Beragam Lagu dan Canda) terus berbenah. Program yang di dalamnya terhimpun beberapa program yang khusus mengetengahkan musik dari beberapa etnis Provinsi Riau tersebut senantiasa bermetamorfosa. Inovasi-ino-

vasi yang cerdas sehingga menghasilkan program musik yang menarik dan tidak membosankan. Beberapa terobosan telah dilakukan, diantaranya Belacan on the road. Wajah baru dari Belacan ini mendapat sambutan hangat dari pemirsa dan penikmat musik daerah. Ke-

hadiran program ini memberikan warna tersendiri dan selalu di nantikan oleh pemirsa. Selain itu, beberapa inovasi dengan menghadirkan live musik ke dalam ruang swara studio Riau Televisi di mana program Belacan di produksi. Sub program yang rutin menampilkan live musik Belacan, salah

satunya Horas di Rantau. Setiap Selasa malam, seperangkat alat musik berupa organ tunggal lengkap dengan personil dan biduan serta biduanitanya, hadir menghibur para pecinta musik Tapanuli. Ke depan, live musik bukan hanya ada pada program Horas di Rantau, program

Dendang Melayu yang selama ini selalu menemani ruang tonton penikmat musik melayu juga dihadirkan dengan konsep live musik. Meski format acara masih sama seperti biasa berupa interaktif dengan penonton, salam dan pesan lagu. Dendang Melayu yang baru hadir bukan hanya me-

mutar video clip namun lagu permintaan akan langsung dinyanyikan oleh penyanyi yang dihadirkan di studio Rtv diiringi alunan orgen. Penyanyi yang tampil juga tidak sembarangan penyanyi tetapi penyanyi yang benar-benar profesional dengan jam terbang yang tinggi. Grup musik yang

biasa mentas di RRI pimpinan H Umar Said, juga akan hadir. Format baru ini diadakan dua kali dalam sebulan atau satu kali dalam dua pekan, diselingi dengan tampilan format lama. Bagi anda penikmat musik melayu jangan lewatkan Dendang Melayu hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg)

Sapi Qurban dari Wali Kota untuk Sri Meranti KESUKSESAN pelaksanaan program Kampung Madani bukan hanya dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. Inti dari kegiatan ini adalah bagaimana program ini mampu menjembatani komunikasi antara warga ma syarakat dengan pemimpin mereka dalam hal ini adalah Wali Kota Pekanbaru. Bukan hal yang muluk, Kampung Madani terbukti telah berhasil menjadi jembatan komunikasi antara Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus MT dengan warga masyarakat kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai. Melalui sesi dialog interaktif, masyarakat mendapat kesempatan menyampaikan keluh kesah mereka langsung kepada pimpinan tertinggi di Kota Pekanbaru ini. Tiga warga mendapat kesempatan menyampaikan isi hati mewakili warga kelurahan Sri Meranti. Beberapa permintaan disampikan tiga orang perwakilan warga tersebut. Mulai dari pemenuhan kebutuhan konsumsi daging yang akhir-akhir ini sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan air bersih juga menjadi masalah di Kelurahan Sri Meranti. ‘’Kelurahan kami ini pak tidak pernah tersentuh

bantuan pemerintah, terutama bantuan sumur bor seperti di daerah lain pak,” curhat Syamsudin saat mendapat kesempatan berdialog dengan Wali Kota. Tidak hanya itu, seorang ibu rumah tangga juga menanyakan tentang program bantuan seperti PNPM mandiri yang selama ini tidak pernah diterima oleh kelurahan Sri Meranti. Seluruh pertanyaan dan permintaan mendapat jawaban dan penjelasan yang dirasa memuskan bagi warga. Beberapa permintaan langsung dipenuhi Walikota. RTV ‘’Baiklah, saya berikan BERBINCANG: Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT berbincang dengan warga dan Camat Rumbai saat sidak drainase Kelurahan Sri Meranti satu ekor sapi qurban bagi dalam program perdana Kampung Madani. warga Sri Meranti pada lebaran haji besok. Kabag Kesra tolong dicatat,” instruksi Wali Kota Pekanbaru kepada Kabag Kesra Pemko Pekanbaru menjawab keinginan Pekanbaru, Azharisman warga untuk dapat menik- PROGRAM Kampung Madani Rozie. Uniknya, lomba ini mati daging sapi yang sulit telah diproduksi. Ahad, 23 Agustus lalu, tercatat sebagai berlangsung besamaan dediperoleh akhir-akhir ini. ngan berlangsungnya lomba Warga Sri Meranti boleh ber- hari bersejarah dari program baru di Riau Televisi dengan memasak. Sorak sorai penongembira, karena lebaran haji konsep merakyat yang menton heboh memberi semangat nanti warga Kelurahan Sri capai kesuksesan gemilang. kepada peserta favorit Meranti memperoleh seekor Kesuksesan program Kammereka. Heboh lucu dan sapi qurban. Selain itu, warga penuh semangat, meski jatuh juga akan mendapatkan pro- pung Madani dapat di lihat dari antusiasme masyarakat bangun peserta tetap gram pengadaan air bersih berusaha mencapai garis fiberupa sumur bor, perbaikan yang turut serta menghadiri acara. Ribuan masyarakat di nish menyelesaikan satu perdrainase diperintahkan Walisatu permainan. kota kepada Camat agar da- delapan belas Rukun Warga Kelurahan Sri Meranti KeKegembiraan semakin telam rentang waktu tiga bulan camatan Rumbai tumpah ruah rasa saat jeda antar lomba. dapat teratasi.(ssb/rpg) membanjiri arena kegiatan. Di Warga tumpah ruah di tengah awali dengan kegiatan gotonglapangan berjoget bersama royong warga, sesuai dengan sebelum pelaksanaan lomba program Wali Kota yang meberikutnya. Kepala BKAD senggiatkan kembali budaya gomakin semangat bernyanyi RTV tong royong, masyarakat bedengan suaranya yang tak kakerjasama membersihkan sa- PERMAINAN RAKYAT: Warga sedang mengikuti salah satu lomba permainan rakyat lah dengan penyanyi profeluran air kampung sembari dalam acara Kampung Madani. sional. Seluruh kegiatan dimenunggu kedatangan Wali tutup dengan makan seKota. Gotong royong dimulai pukul 08.30 WIB dipandu MC Pendidikan. Sebelum akhirnya yang sama. Sebelum beranjak kampung, makan bersama. Sepukul tujuh pagi. Sekitar pukul melayu kondang Cik Ezi dan si membuka lomba masak se- meninggalkan lokasi kam- ratus piring nasi goreng olahan delapan, Wali Kota tiba di lo- kocak minang Ni Arma dengan kampung. pung madani. Walikota ber- sepuluh peserta lomba masak kasi kegiatan dan langsung gaya dan logat masing-masing. Sembari lomba masak se- kesempatan mencicipi satu- sekampung dan nasi kotak berbaur dengan masyarakat. Suasana menjadi riuh karena kampung berjalan. Masya- persatu nasi goreng olahan sumbangan dari Camat Kedatangan Wali Kota disam- kedua MC ini mampu ber- rakat diberi kesempatan ber- peserta lomba masak Rumbai disantap bersama but hangat warga. Wali Kota kolaborasi meski dengan back- dialog interaktif bersama Wali sekampung. Sepeninggal Wali oleh warga Sri Meranti berturut mencangkul selokan ya- ground yang berbeda. Wali Kota dalam sesi dialog. Tiga Kota Pekanbaru, Kampung sama pejabat-pejabat Pemko ng tersumbat dan memeriksa Kota Pekanbaru membuka penanya berkesempatan me- Madani tetap berjalan sesuai Pekanbaru yang hadir. Suseluruh saluran drainase hi- iven dengan sambutan dan nyampaikan keluhan dan ha- dengan agenda yang telah asana terasa penuh keakraban. ngga ke saluran pembuangan pesan yang ditujukan kepada rapan mereka mewakili warga disusun. Salah satu kegiatan Moment selengkapnya dari utama. Sebelum memasuki masyarakat, dalam upaya yang dijawab langsung oleh yang tak kalah heboh yakni program perdana Kampung lokasi utama acara Wali Kota, menjaga kebersihan dan ke- Wali Kota. Sayang Wali Kota lomba permainan rakyat, ba- Madani dapat anda saksikan sempat mengunjungi rumah amanan kampung. Beberapa tidak dapat berlama-lama de- kiak, balap karung dan lomba dalam tayangan program RTV warga yang rumah kecil yang instruksi juga diberikan ke- ngan masyarakat Kelurahan lari balon. Lomba semakin Kampung Madani, Senin LOMBA MASAK: Ibu-ibu Kelurahan Sri Meranti sibuk dihuni oleh empat kepala kel- pada pejabat di jajarannya, Sri Meranti karena ada be- asyik karena di iringi musik pukul 20.00 WIB hingga 21.00 mengikuti kegiatan lomba masak dalam acara Kampung uarga. seperti Camat, Kabang Kesra, berapa agenda kegiatan yang dan lagu yang dinyanyikan WIB hanya di Riau Televisi. Madani. Acarapun dimulai pada Kadis PU, Kadis Koperasi dan harus dia hadiri pada hari oleh Kepala BKAD Pemko (ssb/rpg) REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Kampung Madani, Sukses!

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUKU

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

BUKU BARU

Hikmah bagi Perempuan Oleh: Zurnila Emhar Ch

Agama Islam dan Budi Pekerti Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Choeroni : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2015 : vii + 135

Belajar Budi Pekerti BUKU Seri Soal Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Agama Islam dan Budi Pekerti ini merupakan pelengkap dan pendamping buku teks agama untuk SMP. Sebagai buku soal, buku ini didesain khusus agar siswa dapat mengasah kompetensi diri secara mandiri. Soal-soal yang dikemas dalam bentuk pilihan ganda dan esai diberikan secara terkelompok sesuai dengan materi pelajaran yang ditetapkan dalam kurikulum 2013. Ciri khas buku ini antara lain. Pertama, pada setiap awal bab diberikan ringkasan materi untuk mengingat kembali pokok-pokok materi yang telah dipelajari. Kedua, soal-soal didesain memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Ketiga, soal disajikan juga untuk PR, tugas harian, dan bentuk evaluasi lain.(muh)

REDAKTUR: FEDLI AZIS

31

SEBELUM Nabi Muhammad SAW diutus, ada kebiasaan pada masyarakat saat itu untuk mengubur bayi perempuan mereka. Menurut mereka, memiliki anak perempuan adalah sebuah aib, karena perempuan tidak bisa diandalkan layaknya lakilaki. Kehadiran Nabi Muhammad menjadi rasul merupakan sebuah berkah tersendiri bagi kaum perempuan. Ibuibu tidak lagi takut melahirkan bayi perempuan. Dan setiap bayi yang lahir berjenis kelamin perempuan tidak pula harus dikubur pada hari dia dilahirkan. Selama hidupnya, Rasulullah sangat menghormati perempuan, melindungi hakhak mereka dan memperlakukan mereka dengan sebaikbaiknya. Bahkan menjelang ajalnya Rasulullah meminta kaum muslimin untuk menjaga salatnya dan kaum perempuan. Rasulullah pernah mengatakan, bahwa kaum perempuan adalah tiangnya sebuah negeri. Jika perempuan yang ada di dalam negeri tersebut memiliki akhlak yang baik maka baik pula negerinya. Begitu juga sebaliknya, apabila banyak wanita yang berakhlak buruk di dalam sebuah negeri, maka negeri itu menuju kehancuran. Begitu penting dan mulianya sosok seorang perempuan, sehingga Allah mengabadikan mereka di dalam Alquran sebagai nama surat, yaitu surat Annisa dan Surat Maryam. Dalam sebuah hadits disebutkan; Dari Sa’ad bin Abi

Waqash, dari ayahnya, dari kakeknya RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat sumber kebahagiaan seseorang, yaitu istri yang shalihah, rumah yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman. Juga ada empat sumber kesedihan seseorang, yaitu istri yang membangkang, tetangga yang jahat, kendaraan yang buruk, dan rumah yang sempit.” (HR. Ibnu Hibban : 17/68) (hal.93) Dan di dalam hadits yang lain dikatakan perempuan shalihah adalah sebaik-baik perhiasan di dunia. Dari Ab-

dullah bin Amr RA. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,”Dunia ini adalah hiasan dan tidak ada hiasan dunia yang lebih indah daripada wanita shalihah.” (HR. Ibnu Majah no. 1845) (hal.99) Selanjutnya, di dalam buku 130 Hadits tentang Wanita ini, Rasulullah menjelaskan karakteristik wanita yang shalihah, di antaranya adalah taat pada Allah, orang tua dan suami, menjaga kehormatannya, menutup auratnya, memiliki rasa malu ketika bicara dengan

laki-laki lain. Di samping itu, di dalam rumah tangga mereka adalah sosok yang menyenangkan apabila dipandang suaminya, tidak memperlihatkan perhiasannya kepada selain suaminya, menolong suaminya untuk taat kepada Allah, menutupi kekurangan suaminya, qanaah dengan pemberian suaminya, menjaga diri dan harta suaminya apabila suaminya tidak di rumah, tidak menyakiti suaminya dengan lisannya, tidak banyak menuntut, tidak mencela serta tidak menentang. Realitanya sekarang, tidak sedikit perempuan yang mencoba keluar dari kodratnya dengan berbagai alasan. Sehingga kebaikan dan keburukan yang dinisbatkan kepada mereka tidak lepas dari tingkah laku dan perbuatan mereka. Kemajuan ilmu pengetahuan dan pergeseran nilai dalam masyarakat telah mengubah cara pandang terhadap posisi perempuan itu sendiri. Dengan alasan mandiri perempuan tidak lagi begitu bergantung pada suami. Ini juga sudah diperingatkan Rasul dalam haditsnya. Rasulullah mengatakan

bahwa penghuni neraka paling banyak itu adalah kaum perempuan. Hal itu disebabkan kekufuran mereka. Mereka sering melaknat suaminya dan tidak mensyukuri rezeki yang diberikan. Jika diberi mereka tidak bersyukur, jika diuji mereka tidak sabar. Buku terbitan Tinta Medina ini sangat bagus untuk dimiliki dan dibaca para kaum perempuan, maupun ayah, saudara laki-laki atau suami yang ingin mendidik anak, saudara perempuan atau istri mereka. Buku ini tidak hanya menguraikan tentang sifatsifat perempuan yang baik berdasarkan hadits nabi, namun juga menjelaskan tentang etika berumah tangga, adab ketika bersama suami, hakhak perempuan, perbuatanperbuatan yang membuatnya dilaknat Allah serta permasalahan umum lainnya. Contohnya, laknat Allah juga jatuh terhadap perempuan yang menyambung rambutnya, mencukur alisnya serta mentato tubuhnya. (hal.140) Sayangnya buku ini tidak memiliki penjelasan untuk setiap haditsnya. Hanya ada sekitar enam hadits yang ada penjelasan di bawahnya. (Hal. 50, 104, 117, 135, 147, 171). Selain itu ada beberapa hadits yang sama yang ditulis dengan judul yang berbeda, seperti hadits 89 (hal. 137) sama dengan hadits 119 (hal. 160), hadits 91 (hal. 139) sama dengan hadits 109 (hal. 152), hadits 98 (hal. 144) sama dengan hadits 123 (hal.164).***

130 Hadits tentang Wanita Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Abu Islam Ahmad bin Ali : Tinta Medina : Pertama, Februari 2015 : 174 halaman

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

AHAD 30 AGUSTUS 2015

HALAMAN 32

Para pendayung sampan leper berusaha mengerakkan sampannya di atas lumpur

Peserta pacu sampan leper sedang bersiap-siap

KUALA GETEK INDRAGIRI HILIR

Menerobos Lumpur dengan Sampan Leper P Pernah merasakan naik perahu? Jelas itu hal yang bisa dilakukan saat mengunjungi tempat wisata air di seluruh pelosok negeri ini, termasuk di Riau. Tapi, pernahkan mencoba menaiki perahu diatas lumpur? Untuk yang satu ini, hanya Kabupaten Indragiri Huilir (Inhil) yang punya. Bahkan, kegiatan tersebut sudah dilombakan serta menyedot perhatian wisatawan nasional maupun manca negara. Laporan, ADRIAN EKO DESRILIANTO, Tembilahan adrian-ekod@riaupos.co.id

ERAHU yang digunakan juga berbeda dari perahu kebanyakan, dasar pera h u berbentuk segitiga agar mudah memecah massa air. Perahu ini justru dasarnya datar atau disebut disana dengan leper. Hebatnya, sampan ini tidak hanya bisa digunakan di atas air, namun juga di atas lumpur bahkan di atas pasir. Meski sederhana, perahu unik ini selain menjadi daya tarik pariwisata, namun juga sudah menjadi bagian hidup masyarakat Inhil masa lalu. Untuk mencapai ke lokasi yang tahun ini dilaksanakan di Kuala Getek Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan, tempat lokasi perlombaan pacu sampan leper ini tidak begitu sulit. Dari Kota Pekanbaru yang menjadi be-

randa Provinsi Riau, cukup menggunakan travel yang banyak tersedia di Bandaraya Payung Sekaki (BRPS) atau di beberapa terminal tidak resmi di Jalan Imam Munandar Pekanbaru. Perjalanan yang memakan waktu lebih dari setengah hari itu akan menyajikan pemandangan perkampungan serta pepohonan yang hijau. Memang, di beberapa kawasan, penumpang harus berjibaku dengan jalan rusak yang masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh Pemerintah. Setiba di Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Inhil, wisawatan tidak perlu kawatir, karena di tempat ini banyak terdapat penginapan serta sajian kuliner khas pesisir Riau yang berlimpah. Memang tidak setiap waktu kegiatan pacu sampan leper ini bisa disaksikan. Ma-

kanya, perlu didapatkan informasi terlebih dahulu kapan helat ini akan dilaksanakan oleh Pemkab Inhil. Pacu Sampan leper yang baru saja dilaksankan Ahad (23/8) yang lalu. Tahun ini, 30 peserta pacu yang merupakan masyarakat Inhil ambil bagian memacu sampannya di atas lumpur dengan jarak tempuh 50 meter atau lebih. Masyarakat Inhil selalu tumpah ruah menyaksikan kegiatan ini, dan beberapa wisatawan lokal dan internasional juga terlihat di sana. Nyatanya, kegiatan pacu sampan ini sudah mulai digelar sejak 1995 yang lalu. Sebelum dimulai, tidak salah kita mengetahui dulu kenapa sampan leper ini menjadi helat wisata unggulan di daerah pesisir yang memang sebagian garis pantainya berlumpur pada saat surut

air laut ini. Moda transportasi ini menjadi satu-satunya solusi angkutan masyarakat di sana untuk beraktifitas mengingat kondisi geografis Inhil yang cukup berat dilalui. Pengemudi sampan leper ini harus bekerja keras mengayuh sampan jika sudah berada di atas bagian yang berlumpur dalam. Dengan hal itu, bisa dinilai bagaimana perjuangan berat masyarakat untuk bisa menaklukkan kondisi alam di sana. Salah seorang tokoh masyarakat di Tembilahan bercerita tentang sejarah singkat lahirnya Sampan Leler itu. Dulu katanya, di kawasan Pekan Arba merupakan tempat rekreasi bagi mayarakat Kota Tembilahan, karena lokasinya ini berdekatan dengan Kota Tembilahan. Kawasan ini terdapat dipinggir Sungai Batang Sebatu yang dari

tahun ke tahun mengalami pendangkalan dan mengakibatkan hubungan/transportasi antara Pekan Arba dengan desa-desa seberangnya menjadi sulit. ''Karens sulitnya hubungan ini, maka masyarakat berusaha mengatasinya dengan membuat sampan atau perahu yang berbentuk leper atau rata di bagian bawahnya dan dapat berjalan serta meluncur di pantai lumpur maupun di atas air, sehingga sampai sekarang dijadikan sebagai alat transportasi,'' ceritanya. Selain pacu sampan leper, pada kesempatan tersebut juga digelar perlombaan lainnya, seperti tangkap itik dan lomba foto. Tertarik untuk datang dan mencoba mengayuh Sampan Leper tersebut, dapatkan informasi kapan dan siapkan diri menjadi bagian dari sejarah masa lalu masyarakat pesisir Riau.(esi)

Para peserta pacu sampan leper berupaya secapatnya mendayung sampan mereka di atas lumpur.

Pendayung bersiap-siap diatas sampan leper yang berada di atas air yang dangkal. REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Ribuan masyarakat menyaksikan pertandingan sampan leper. TATA LETAK: ANDRE


F R US Dari Riau Selamatkan Dunia

Riau Pos

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

HALAMAN 33

MICHIKO-SF

TAS DARI SAMPAH: Para siswa ini sedang belajar membuat tas dari sampah dan menunjukkan hasil karya mereka.

Menitip Harap Produk Daur Ulang jadi Trend Sampah adalah hasil sisa dari kebutuhan manusia. Hasil sisa ini pun merupakan salah satu dari sekian problematika daerah yang berkembang. Menumpuknya sampah menyebabkan suatu kawasan tampak tidak rapi merupakan akibat dari tidak adanya pengolahan sampah yang baik. Inilah yang menjadi perhatian dalang collection saat ini. Mulai dari pemulung, masyarakat, anak, pemerintah, dan swasta dilibatkan untuk menggugah nurani masyarakat melakukan pengolahan sampah yang lebih baik. Laporan, MASHURI KURNIAWAN, Pekanbaru mashurikurniawan@riaupos.co

GERAKAN itu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya sektor swasta. Dalang Collection adalah sebuah unit usaha yang bergerak di bidang pengolahan sampah hingga mendaur ulangnya menjadi barang yang lebih ekonomis dan berdaya pakai. Nama dalang collection mungkin sudah tak asing lagi di kota ini karena aktivitasnya sudah banyak

melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah dan instansi pemerintahan terkait pengolahansampah. Soffia, sang pemilik Dalang Collection, bercerita bahwasanya awal mula terbentuknya dimulai dari tahun 2007. Saat itu di tempatnya bekerja, Kementrian Lingkungan Hidup, ada program terkait dengan pengolahan sampah. Ia terinspirasi oleh seorang penggiat lingkungan saat sedang bertugas di Jakarta. Arini Bambang namanya. Perempuan paruh baya berumur 73 tahun tersebut, saat itu mengajarkan Soffia bagaimana caranya mendaur ulang sampah. Lalu, ia mempraktikkannya di rumah. Kemudian Ia mengaku bahwa mendaur ulang sampah itu sangat mudah dan menyenangkan. Jiwa sosial yang tinggi dan mengingat masih bekerja di KementrianLingkungan Hidup, menggerakkan Soffia untuk melakukan sosialisasi setiap arisan atau wirid pengajian di sekitar rumahnya perihal cara mendaur ulang sampah dan pentingnya peduli terhadap lingkungan. Kemudian pada pertengahan 2008, barulah perkumpulan ini diberi nama Dalang Collection. Dalang sendiri merupakan singkatan dari daur ulang. Pada awalnya, Dalang Collection

MICHIKO-SF

KREATIVITAS: Sampah plastik yang tidak dimanfaatkan ini diolah sedemikian rupa dijadikan hiasan berupa tirai.

bekerjasama dengan para pemulung untuk mengumpulkan berbagai sampah. Kemudian, mengikutsertakan masyarakat di dalam kegiatan ini. Dalang akhirnya berhasil menggugah semangat dan kepedulian masyarakat terhadapsampah. Contohnya saja sekolah. Muridmurid diminta sekolah untuk membawa sampah-sampah non organik dari rumah. Sampah tersebut ditabung. Ketika tabungan sampah sudah banyak kemudian Dalang Collection akan menjemput

sampah-sampah tersebut. Kumpulan sampah ini pun akan diklasifikasikan kembali kategorinya, ditimbang, dan dibayarkan kepada sekolah. Harga yang diberikan untuk tiap jenis sampah variatif dan fluktuatif karena harga bisa naik dan turun. Contohnya koran kadang bisa dihargai Rp600 per kilogram - Rp900 per kilogram. Dalang Collection yang beralamat di Jalan Gajah Ujung Nomor 33 ini sekarang sudah memiliki pekerja rutin sebanyak 5 orang dan 40 orang pen-

grajin yang bekerja di rumahnya masing-masing. Dari tangan pekerja dan pengrajin itulah telah dihasilkan produk seperti tas, sandal, tikar, kotak pensil, dan produk unik lainnya. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dariRp 5.000-Rp 300.000. Barang-barang daur ulang tersebut dapat dilihat langsung di galeri Dalang Collection. Dalang sangat mengutamakan fungsi pakai dan ketahanan dari barang tersebut sehingga yang menjadi target pasarnya adalah orang-orang yang memang peduli terhadap lingkungan. Tak heran jika produknya telah sampai gaungnya di berbagai daerah Indonesia, seperti NTT, Jakarta, Banten, Bali, Kupang, dan lainnya. Hingga omsetnya mencapai sekitar Rp15 juta per bulannya. Menurut dia, masyarakat sering sekali membakar sampah plastik. Padahal itu sulit diurai tanah karena kemasan yang dibakar dapat menyebabkan tanah rusak dan menjadi tidak subur. Masyarakat harus lebih sadar terhadap pengelolaan sampah ini, sehingga Pekanbaru memang bersih tidak hanya di jalan protokol saja, tapi hingga pelosok kelurahan. Bercerita prestasi, Dalang Collection telah menerima Anugrah Kal-

pataru pada tahun 2013. Soffia sebagai pemilik Dalang Collection, juga menerima penghargaan perempuan berjasa bagi Kota Pekanbaru dari Radio Republik Indonesia (RRI). Tak salah jika banyak instansi pemerintahan yang mempercayakan untuk bermitra dengan Dalang Collection. Sepertihalnya Badan Lingkungan Hidup) yang telah membantu dalam penyediaan peralatan pengelolaan sampah, serta DinasKebersihan dan Pertamanan yang membantu upah atau gaji dari 2 orang tenaga kerja di Dalang Collection. “Saya berharap pemerintah tidak hanya membantu sarana dan prasarana, melainkan juga bantuan pemasaran. Produk daur ulang sampah ini harus menjadi trend. Selain membuat sampah berkurang, penghasilan bertambah, ini juga merupakan sebuah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Coba bayangkan kalau di Pekanbaru ini terdapat satu hari seluruh instansi pemerintahan dan juga sekolah-sekolah wajib memakai tas daur ulang sampah. Tentu ini menjadi bahan perbincangan yang baik bagi Pekanbaru di nasional. Itu nilai plusnya kan sangat plus-plus sekali,” ungkapnya. (michiko-sf/ new)

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5. Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email fplforus.ripos@gmail.com

Perampasan Tanah, Praktik Kerja Korporasi

B

erbagai organisasi lingkungan hidup, serikat tani, masyarakat dan akademisi berkum pul dalam sebuah dialog nasional yang bertajuk “Janji Bersih Korporasi dan Nilai Produksi Perampasan Tanah”. Dialog ini untuk mendiskusikan berbagai problem pokok land grabbing dari berbagai perspektif mulai dari pengalaman masyarakat dalam menghadapi situasi perampasan (atau juga disebut dengan pencaplokan tanah) hingga bagaimana belajar memahami bagaimana design dan praktek yang dilakukan oleh korporasi dalam menjalankan bisnisnya khususnya dalam industri kehutanan (HTI), perkebunan dan industri tambang. Laksmi Savitri dalam pemaparannya mengajak kita untuk memahami lebih jauh bagaimana politik peramREDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pasan ruang bekerja, yang disebutnya sebagai sebuah politik frontier perampasan ruang fisik. Siasat korporasi dalam merampas ruang hidup begitu massif dilakukan oleh koporasi melalui akumulasi perampasan tanah yang dilakukan dengan cara privatisasi tanah dan sumber-sumber kehidupan, finansialisasi, penciptaan dan manipulasi krisis dan kebijakan redestributif. Sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang bisa kita lihat materinya dalam proyek MP3EI. Yang tidak kalah mengerikan adalah bagaimana politik ideologi melalui perampasan ruang mental dengan target buruh dengan disiplinisasi buruh melalui pendidikan untuk memproduksi dan reproduksi barisan cadangan buruh. Apa yang disampaikan oleh Laksmi Savitri ini diperkuat oleh Hendro Sangkoyo yang mengkonfirmasi bagaimana praktek buruh kor-

KALISAH KHALID Pemerhati Lingkungan

porasi ini bekerja dan ironinya hampir sebagian besar dari gerakan masyarakat sipil masih terjebak pada kerja-kerja advokasi yang programatik, parsial dan bahkan tidak memahami logika krisis yang terjadi, bahkan di tingkat kampung. Banyak dari gerakan masyarakat tidak mau atau malas “belajar” perlawanan di kampung-kampung dengan menggunakan bahasa perlawanan rakyat di kampung-kampung itu sendiri. Bagaimana financial kapital bekerja

melalui sirkulasi kapital yang digerakkan oleh maskapai dagang. Termasuk bagaimana mengerti dan menyasar pada rantai pembaruan produksi dan konsumsi. Kita juga harus belajar memahami bagaimana isu lingkungan hidup, agraria dan sumber-sumber kehidupan juga sedang dikooptasi bukan hanya ideologi, melainkan juga ideide dan strategi yang disuarakan oleh gerakan masyarakat sipil. Bagaimana kekuatan modal mampu mengubah krisis yang terjadi pada mereka, menjadi opportunity dan keuntungan baru untuk terus mengakumulasi keuntungan mereka, melalui berbagai pelabelan “green” yang didesign oleh pasar, termasuk isu krisis iklim yang dijawab oleh kekuatan modal dan kekuasaan dengan ide “green grabbing”, bagaimana perampasan atau pencaplokan tanah akan semakin meningkat dengan jualan

penyelamatan lingkungan hidup. Bahkan, korporasi juga masuk melalui berbagai mekanisme penyelesaian konflik yang terjadi. Mulai dengan menggunakan resolusi konflik yang disiapkan oleh negara, maupun yang disiapkan oleh mekanisme pasar atau private itu sendiri, yang sesungguhnya itu juga dapat dilihat dalam design politik frontier perampasan ruang itu sendiri. Mekanisme hak asasi manusia juga dimasukkan oleh pasar, bagaimana bisnis harus menghormati hak asasi manusia dalam praktek bisnisnya. Sayangnya di Indonesia, berbagai instrumen HAM dan hukum atau kebijakan yang ada tidak memungkinkan korporasi menjadi subjek hukum atas pelanggaran HAM yang selama ini dilakukan. Diskusi ini mengingatkan bagaimana tantangan terberat dari gerakan masyarakat sipil bagaimana kita da-

pat berpikir, bertindak kritis, serta mambangun imajinasi sosial yang melampaui kelaziman. Juga membuka kesadaran kita sebagai manusia, bahwa kita bukan mesin atau alat yang sudah dimatikan melalui pencetakan dan disiplinisasi buruh secara generasional. Mau tidak mau, gerakan masyarakat sipil harus lebih imajinatif dalam membangun strategi bersama, temuan dalam diskusi ini adalah bagaimana kekuatannya harus kembali pada kekuatan di basis-basis rakyat, di komunitas, dan bagaimana menghubungkan perjuangan atau perlawanan yang dilakukan oleh komunitas di basis-basis yang hari ini berhadapan langsung dengan praktek perampasan tanah yang dilakukan oleh korporasi dan menghubungkannya dalam relasi produksi-konsumsi mulai di tingkat lokal, nasional dan global.***

TATA LETAK: YAYA


34

Riau Pos

Skateboard Semakin Ramai Peminat

P

ARA remaja yang sering disebut Anak Baru Gede atau ABG begitu asyik meni kmati olahraga ketangkasan skateboard di arena car free day, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, akhir pekan lalu. Mereka tampak begitu terampil menggunakan skateboard dengan keterampilan yang dimiliki masing-masing mereka. Berselancar dan meluncur sambil mengelokan tubuh, sesekali melompat dan kembali meluncur dengan papan skateboard. Terlihat ABG ini tak ada rasa takut. Lagi pula, mereka sudah mempergunakan pengaman. Memang, kata Kamal salah seorang pemain skateboard, sebagian dari mereka ada yang terjatuh ketika menunjukkan kebolehan . Tapi lagilagi tak terlihat meringis atau kesakitan. Justru mereka kembali bangun dan melanjutkan aksi. Selain meluncur dan sesekali melompat tampak mereka juga menunjukkan kemampuan dengan melompati beberapa skateboard yang dijejerkan. “Kita ingin melakukan kegiatan terbang pendek melompati jejeran skateboard dan kembali meluncur. Keterampilan ini harus kita lakukan dengan baik, jangan sampai terjatuh,” KAZAIN-SF ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, AKTIF : Para pemain skateboard aktif dengan keterampilan khusus mereka, di car free day, Jalan Diponegoro Pekanbaru. akhir pekan lalu.(kazain-sf)

Hilangkan Kebosanan di Car Free Day

AZMI-SF

SENAM: Olahraga senam menjadi pilihan mengasyikan bagi kaum hawa di car free day panam.

BILA masyarakat bosan mengisi akhir pekan dan jenuh jalan-jalan ke pusat perbelanjaa, Ada yang bagus untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut, cobalah melakukan olahraga asyik, di car free day Panam. Suasana cerah pada pagi hari, di lokasi car free day Panam, akhir pekan lalu, terlihat banyak masyarakat yang memadati kawasan itu untuk berolahraga. Kawasan car free day begitu asyik menjadi tempat masyarakat berkumpul. Beberapa masyarakat menilai pada setiap Minggu jalan ini dikhususkan untuk masyarakat yang ingin berolahraga tanpa di

padati oleh kendaraan. Mereka yang datang tidak hanya jogging dan bersepeda, banyak juga komunitas yang datang untuk latihan di kawasan ini. Seperti yang disampaikan Puji Rahayu, mahasiswi Unri ini, di begitu semangat, apalagi saat olahraga ditemani teman, orang tua. Arena car free day ini juga banyak dipakai oleh pedagang kaki lima menjajakan dagangannya. “Ya untuk hilangkan rasa jenuh saya pribadi berolahraga pagi di car free day,” ungkapnya.(kazain-sf)

MAU EKSIS?

Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. CP: Rike (085265245562), MASHURI (081261734993) atau Kirim email ke gsj.ripos@gmail.com

Jelajah Bukit Barisan KNPI Kampar DALAM upaya melestarikan alam budaya Kabupaten Kampar DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar memberikan suasana hangat kepada Driver Trailer seSumatra untuk memperkenalkan Bukit Barisan Rantau Berangin. Dengan tema Jelajah Bukit Barisan konutas driver berkumpul. Selain driver dari Sumatra a juga di hadiri oleh beberapa driver dari Pulau Kalimantan sehingga suasana terlihat lebih hangat. Driver yang hadir terbaik di Sumatera dan Kalimantan. Dalam kegiatan tersebut driver ini men-

empuh jarak 30 Kilometer. Dengan start dari kompek PLTA Koto Panjang melewati perkebunan warga. Ketua DPD KNPI Kampar, Rachmad Jefary Juliardo berharap kepada seluruh pemuda Kampar dan pemuda Kecamatan Kuok agar tetap memelihara, merawat serta melestarikan alam yang ada. Apalagi pada saat sekarang ini bahwasannya kebakaran sudah terjadi dimana-mana. Ia juga berharap agar pemuda yang ada agar lebih bisa kreatif untuk menanamkan rasa cinta terhadap linkungan sekitar. Den-

gan cara tidak berhura-hura kesana kemari dengan kendraan yang bikin bising telinga masyarakat. Melakukan kegiatan positif, sambungnya, harus dilakukan seluruh pemuda di Kabupaten Kampar. Kegiatan ini menurut dia, selain untuk menjaga alam yang ada tetapi juga dapat memperkenalkan daerah rantau berangin kepada seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Sebab Rantau Berangin ini juga memiliki beberapa objek wisata yang masih alami.(fajri-sf)

CHALLENGER FOR RIAU POS

BERSIAP: Komunitas sepeda Challenger Pekanbaru bersiap saat akan menjelajah kawasan hutan Rumbai beberapa waktu lalu.

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Mau Bersepeda Layaknya Atlet, Ikuti Aturan Ini BEBERAPA tahun ke belakang, olahraga bersepeda semakin digemari oleh masyarakat di perkotaan, tak terkecuali di Kota Bandung. Terlebih lagi, setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengkampanyekan program Jumat Bersepeda, semakin banyak warga Bandung menyiapkan sepeda mereka untuk beraktifitas. Meskipun gerakan Jumat Bersepeda belum terlalu banyak dilakukan warga Bandung, rutinitas “menggowes” pedal sepeda kerap dilakukan di akhir pekan. Berbagai komunitas bersepeda tumbuh dengan pesat, mulai dari sepeda balap, fixie, MTB, BMX, dan masih banyak lagi. Anda mungkin termasuk salah satu penggemar aktivitas bersepeda. Nah, apapun jenis aktivitas bersepeda Anda, berikut kami hadirkan 10 tips yang mampu membantu Anda bersepeda lebih baik dan lebih cepat layaknya seorang atlet sepeda dilansir dari duniafitnes.com . 1. Latihan Ketahanan Kardiovaskular Bersepeda jarak jauh sangat membutuhkan latihan ketahanan kardio karena berkaitan dengan kemampuan menjaga energi dan performa otot selama berjam-jam bersepeda. Beberapa jenis latihan yang dimaksud adalah Long Slow Distance Training, pace atau tempo training, Interval Training, Circuit Training, dan Fartlek Training. 2. Latihan Kekuatan Sprint Anda pasti sering melihat para atlet sepeda memacu sepeda dengan kecepatan tinggi saat menjelang finish padahal sebelumnya kecepatan mereka sedang. Kemampuan tersebut memerlukan program latihan yang menghentak otot (Explosive exercise) untuk meningkatkan tenaga saat sprint mendadak. Jenis latihan yang disarankan adalah Squat dan Stair running (naik turun tangga). 3. Karbohidrat Kompleks Dan Minuman Isotonik Sebelum pertandingan, para atlet sepeda profesional mengkonsumsi karbohidrat kompleks yang lepas berkala untuk menjaga energi mereka tetap stabil dan menkonsumsi minuman berisotonik saat pertandingan untuk mensuplai cairan tubuh yang hilang akibat banyak berkeringat. Tidak salah jika kita mengadopsi kebiasaan ini untuk bersepeda lintas kota. 4. Pastikan Jenis Sepeda Anda Sudah Tepat Apapun jenis sepeda Anda, memilih sepeda yang cocok bagi Anda sangat penting untuk kenyamanan dan efisiensi bersepeda. Jika Anda merasakan sakit leher, punggung, lutut, atau mati rasa pada tangan atau kaki, maka bisa jadi sepeda atau komponen sepeda tidak cocok bagi Anda. Memilih sepeda yang tepat dapat meningkatkan efisiensi mengayuh dan aerodinamika sehingga membuat Anda mampu bersepeda lebih cepat. 5. Jangan Lupakan Peregangan Bersepeda melibatkan pergerakan berulang yang membutuhkan kelenturan dan keseimbangan otot yang prima. Karena itu peregangan otot sebelum bersepeda sangatlah penting. Pesepeda umumnya mengalami tegang otot hamstrings, hip flexors dan chest jika tidak melakukan peregangan sebelumnya. 6. Latih Keterampilan Mengendalikan Bersepeda Para atlet sepeda sangat ahli dalam mengendalikan sepedanya. Mereka bisa melaju dengan halus di tikungan, stabil saat turunan, dan selalu waspada akan berbagai kondisi jalan. Mereka bersepeda dengan perkiraan dan patuh terhadap aturan di jalan. Ikutlah pelatihan bersepeda atau bergabunglah dengan klub sepeda profesional untuk belajar keahlian mengendalikan sepeda.

INTERNET FAJRI-SF

JELAJAH: Sebanyak 500 driver dari Sumatera dan Kalimantan turut serta dalam kegiatan Jelajah Bukit Barisan, belum lama ini.

SEPEDA: Kegiatan olahraga sepeda cukup dinikmati dalam berolahraga.

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)

Pendopo Cyclist Community Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay

Rainbow BMX Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle

Community) Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

35

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

KAZAIN-SF

POHON JAMBU: Lokasi pohon jambu di depan kolam ikan pekarangan SDN 6 Pekanbaru terlihat sejuk dan asri.

Uang Jual Jamur Bisa Beli Hidroponik SDN 6 Pekanbaru gigih meningkatkan program Adiwiyata. Sekolah yang telah mendapatkan Adiwiyata tingkat provinsi ini bersemangat sekali dalam menjalankannya. Ini dibuktikan dengan beraneka ragamnya jenis kegiatan penghijauan ataupun kegiatan mencintai

lingkungan di sekolah seperti penanaman pohon, pembuatan jamur, tanaman hidroponik, pemanfaatan barang bekas, pembuatan pupuk, penanaman tumbuhan obatobatan, gotong royong, dan operasi semut. Dra Hj Hendra Asni, selaku Ket-

ua Adiwiyata di sekolah ini menjelaskan bahwa mereka sudah mendapatkan pemasukan dari hasil panen beberapa tanaman mereka. Dari hasil tersebut, dilakukan sistem silang untuk keperluan sekolah seperti hasil penjualan jamur menjadi dana untuk membeli

hidroponik. Dalam peningkatan Adiwiyata ini, mereka optimis untuk mempertahankan apa yang sudah ada, dan yang belum ada segera dilengkapi. SDN 6 Pekanbaru juga bersyukur telah mendapatkan bantuan dari BLH berupa mesin penggiling daun. Ber-

bagai upaya terus dilakukan, terlebih lagi walimurid pun ikut berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara lingkungan sekolah. “Setiap sebulan sekali tepatnya hari Sabtu, kami seluruh warga sekolah berserta wali murid ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan

keremajaan atau penanaman pohon. Kami bersama mengganti tumbuhan yang telah mati dengan yang baru, menggemburkan tanah, serta menyuburkan kembali tanaman yang mulai kelihatan layu,” jelasnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, Kamis lalu. (kazain-sf)

Seni Tari Lingkungan GUNA memberikan gambaran bagi siswa dalam mencintai lingkungan dan seni tari. SMA dan SMK pembangunan melaksanakan kegiatan yang jarang di lakukan oleh sekolah- sekolah lain. Sekolah ini mengadakan perlombaan menari dan menjaga lingkungan hidup sekitar. Biasanya sekolah lain haanya mempunyai organisasi tari, tapi tidak dengan sekolah ini. Mereka mewajibkan bagi setiap kelas untuk mengikuti perlombaan menari, dan tariannya adalah tarian daerah. “Kami setiap tahun mengadakan perlombaan tari daerah ini kepada siswa, Perlombaan menari ini kami khususkan untuk mangajukan

perwakilannya perkelas. Alhamdulillah, semua kelas mengirimkan perwakilannya. Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan mengenai lingkungan hidup,” ujar salah seorang guru, Zulfikar kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Menurut dia, kegiatan ini berdampak baik terhadap siswa. Selain memberikan motivasi siswa peduli lingkungan hidup, juga menjadikan pribadi cinta lingkungan hidup. Diharapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut kedepannya. “Menjaga lingkungan hidup dengan kesenian bisa juga dilakukan. Sosialisasi ini harus dilakukan,” pungkasnya. (dinda-sf/new)

Kesadaran Siswa Membaik di SMAN 1 Dayun

KAZAIN-SF

APOTIK HIDUP: SDN 15 Pekanbaru terus membudidayakan apotik hidup dipekarangan sekolah.

SMAN 1 Dayun, Kabupaten Siak siap untuk menjadi sekolah adiwiyata nasional. Banyak persiapan yang dilakukan dari mulai pembangunan ruang uks, hingga pengolahan sampah menjadi pupuk untuk kebutuhan tanaman disekolah. dan penataan lingkungan sekolah. Kepala SMAN 1 Dayun, Komaryatin kepada Sahabat For Us Riau Pos, menyampaikan, prestasi sekolah semakin membaik, dan kesadaran untuk menjaga lingkungan

Apotik Hidup di SDN 15 Pekanbaru SEKOLAH yang hijau, bersih, asri, dan nyaman menjadi dambaan siapapun. Sama seperti halnya lokasi SDN 15 Pekanbaru, yang terus berbenah untuk melakukan penghijauan di sekolahnya. Bermula dari mensosialisasikan ke kelas-kelas tentang penghijauan untuk menjadi sekolah Adiwiyata seperti menanam pohon, tumbuhan, bunga, ataupun bersih-bersih kelas. Sekarang ini terbentuklah apotik hidup hasil dari kerjasama para guru dan siswa. Tumbuh-tumbuhan itu sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan dan untuk pengobatan. Ada beberapa program penghijauan di sekolah kami yang menjadi sumber pemasukan dan adapula yang belum. Apotik Hidup yang terdiri dari daun salam untuk kolestrol, kumis kucing untuk pinggang, sabung nyawa untuk asam urat, kunyit, jahe, dan.tumbuhan lainnya masih belum kami pasarkan. Akan tetapi, hasil dari pemanfaatan limbah yang dirangkai sedemikian rupa oleh para siswa. “Pernah apotik hidup ini menjadi sumber pemasukan bagi sekolah ini,” ungkap Hj Feliatri, MA selaku Kepala Sekolah SDN 15 Pekanbaru kepada Sahabat For Us Riau Pos, belum lama ini.(kazain-sf ) REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DINDA-SF

SENI TARI: SMA dan SMK Pembangunan, terus meningkatkan kegiatan lingkungan hidup dan seni tari kepada seluruh siswa.

hasilnya bisa dilihat. Tidak ada lagi sampah berserakan dilapangan atau pekarangan sekolah. “Kita lihat siswa saat ini sudah mulai bisa membedakan sampah organik dan sampah anorganik. Semoga ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya. Dia merasa yakin, kegiatan lingkungan hidup ini bisa memberikan manfaat bagi keindahan dan penghijauan, serta meningkatkan pola hidup sehat siswa. (azmi-sf)

AZMI-SF

HIJAU: Sekolah hijau menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pelalawan saat ini

Sekolah Harus Hijau MEMBERSIHKAN sampah dan menanam pohon harus dilakukan sekolah yang ada di Kabupaten Pelalawan. Kegiatan ini harus rutin dilaksanakan untuk menjaga lingkungan tetap nyaman. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Syafrudin menyebutkan, kegiatan itu hendaknya bisa dilakukan setiap masuk jam pelajaran dan pulang sekolah. Dengan kegiatan tersebut sekolah bisa menciptakan siswa berwawasan lingkungan dan memiliki kemajuan dibidang pendidikan.

“Saya secara pribadi menginginkan siswa berprestasi dan memiliki kemauan dalam menjalankan kegiatan peduli lingkungan hidup di sekolah. Bukan hanya sekedar adiwiyata saja, “,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, , akhir pekan lalu. Dia juga mengingatkan, sekolah hendaknya berkeinginan menjadikan kawasan hijau dilingkungan sekolahnya. Tidak ada lagi sampah berserakan, kelas bersih, pohon, dan bunga tumbuh dengan subur, hal itu menjadi keinginan bersama seluruh warga sekolah.(new)

SRI WAHYUNI-SF

MENYIRAM BUNGA: Agar tanaman tumbuh subur siswa diajarkan menyiram bunga dengan baik dan menjaganya agar terus tumbuh TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SINEMA

36

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015

PAPER TOWNS

Pencarian Cinta Tanpa Arah S

ETIAP orang memiliki kisah nya sendiri, baik pahit mau pun manis. Begitu juga dengan Quentin (Josiah Cerio). Kisahnya dimulai ketika ia berusia 10 tahun, saat ada keluarga baru yang menjadi tetangganya. Dan diketahui, tetangga barunya tersebut adalah Margo (Hannah Alligood). Margo yang seusia dengan Quentin, tentu saja menjadi alasan baik bagi Quentin untuk bermain bersama Margo. Keduanya pun lantas berteman baik. Sayangnya, seiring bertambahnya usia dan perbedaan karakter yang mencolok, Quentin dan Margo seakan menjauh begitu saja. Margo yang penuh rasa ingin tahu, misterius, dan dapat dikatakan liar, sementara Quentin yang lurus-lurus saja, dan tidak ingin hal yang aneh-aneh. Ketika remaja, hubungan Quentin (Nat Wolff ) dan Margo (Cara Delevingne) kian memburuk. Quentin yang diam-diam sejak kecil menaruh hati untuk Margo, terpaksa harus menelan pahit setiap kali menemukan Margo yang tengah asyik menikmati masa remajanya dengan teman-teman dan kekasihnya. Sedangkan Quentin, hanya menjadi anak lugu yang baik-baik. Sampai suatu malam, Margo menghampiri ke kamar Quentin dan mengajak Quentin untuk melakukan hal 'gila'. Ia ingin Quentin mengantarkannya melakukan misi balas dendam. Singkat kata, Quentin pun membantu Margo melakukan misi balas dendam. Dan malam itu menjadi malam yang tidak pernah dirasakan Quentin sebelumnya. Bagaimana rasa cemas dan deg-degan menghampirinya, dan bagaimana adrenalinnya naik melakukan semua hal di malam itu bersama Margo. Petualangan Quentin dan Margo malam itu membawa kesan tersendiri khususnya bagi Quentin yang sudah lama mendambakan waktu-waktu bersama Margo. Hari ini, semua akan berubah, hubungan Quentin dan Margo. Hari itu di

INTERNET

sekolah, Margo tidak ada. Begitupun hari-hari berikutnya. Setelah malam yang sangat mengesankan bagi Quentin, Margo menghilang. Tidak ada kabar. Dan ini bukan pertama kalinya. Apa yang terjadi pada Margo? Apa pula yang terjadi di malam sebelum Margo menghilang? Kesuksesan film The Fault in Our Stars (2014) yang diangkat dari novel karya John Green membuat

STAR MOVIE MARGOT ROBBIE

Hampir Perankan Sue Storm di The Fantastic Four SETELAH syuting film Suicide Squad, pemeran Harley Quinn, Margot Robbie memiliki wawancara dengan New York Daily News. Dalam wawancara tersebut, ia mengungkap sebuah kabar yang cukup mengejutkan. Robbie mengaku hampir saja bermain sebagai Sue Storm dalam film The Fantastic Four (2015) yang telah tayang beberapa waktu lalu. Robbie mengatakan, masalah naskah menjadi alasan utama dirinya memutuskan untuk tidak mengambil peran yang akhirnya dimainkan oleh Kate Mara itu. "Saya tidak benarbenar cocok dengan scriptnya, dan saya belum melihat filmnya, jadi saya tidak benar-benar tahu apa yang berbeda dari script yang saya baca," ujarnya. "Tapi saya memiliki pertemuan INTERNET yang baik dengan sang sutradara (Josh Trank) dan saya benar-benar menikmati itu. Saya pikir itu bagian dari permainan, kadang Anda menang, kadang Anda juga kalah," jelas Robbie merujuk pada The Fantastic Four (2015) yang banyak mendapat kritikan. Melihat kondisi tersebut, mungkin Robbie harus bersyukur, karena filmnya mendatang, Suicide Squad nampaknya akan lebih menakjubkan. Pada pemutaran trailer perdana di acara Comic-Con San Diego, para penggemar sangat bersemangat menyambutnya dan penampilan karakter Harley Quinn banyak mencuri perhatian. Selama wawancara, bintang film The Wolf of Wall Street (2013) itu juga berbagi pengalamannya bekerjasama dengan bintangbintang besar lainnya di Suicide Squad termasuk Jared Leto. Robbie mengakui, tampilan Leto sebagai Joker awalnya membuatnya takut. "Awalnya itu seperti menantang (menjadi begitu dekat) tapi sekarang saya sudah terbiasa, saya pikir jika saya melihatnya sekarang tanpa makeup, saya akan benar-benar bingung," jelasnya.(int/noi)

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

Fox 2000 Pictures dan Temple Hill Entertainment melirik novel lain karya Green. Dalam hal ini, novel berjudul Paper Towns diadaptasi menjadi sebuah film yang sangat ciamik. Dihidangkan dengan nuansa remaja yang kuat, Paper Towns juga tidak hanya menawarkan romance ala remaja, tetapi juga misteri yang kerap membuat film besutan Jake Schreier ini menjadi lebih sedap untuk ditonton. Menariknya, konten cerita dari film ini menguat pada bagaimana kekuatan cinta remaja, yang kalau saja salah dalam pengeksekusiannya, dapat menjadi picisan. Dan untungnya, Paper Towns menjadi salah satu film remaja yang wajib disaksikan oleh sobat nonton.

Apalagi, film ini dibintangi oleh aktor dan aktris muda yang wajah dan aktingnya masih sangat fresh, yaitu Nat Wolff dan Cara Delevingne. Masing-masing dari mereka sangat natural memainkan peranannya. Sesuai dengan tagline 'Get Lost Get Found' di film Paper Towns, kisah misteri memang lebih kental di film ini. Sementara drama yang mendayu-dayu tidak menjadi opsi menarik bagi sang sutradara, sobat nonton dipastikan tetap dapat merasakan apa yang menimpa sang karakter utama di film ini. Ditambah lagi, pilihan humor yang disuguhkan juga sangat merepresentasikan anak-anak SMA pada umumnya. Candaan

yang digunakan dan topik-topik yang dibicarakan oleh mereka, membuat sobat nonton jadi terkenang masa SMA dan ingin cepat-cepat merasakan duduk di bangku SMA kembali. Dan yang paling penting, khususnya bagi sobat nonton yang

saat ini sedang duduk di bangku SMA, Paper Towns juga memperlihatkan hikmah dan nilai moral yang mampu dipetik. Tanpa kesan menggurui, Paper Towns akan memberi banyak pelajaran khususnya dalam menyikapi percintaan di masa-masa remaja.(int/ noi)

GANGSTER

Pencarian Jati Diri di Tengah Pertikaian Mafia NIAT Jamroni (Raihan Khan) untuk melindungi Sari (Avrilla Sigarlaki) sudah tumbuh sejak persahabatan indah mereka di waktu kecil, di kampung Pagar Jurang di lereng gunung Merapi. Hal tersebut membuat Jamroni giat berlatih beladiri sejak kecil. Ironis, ia berlatih beladiri di dalam kandang kambing saat dihukum oleh bapaknya. Dengan berbekal sebuah buku yang usang, Jamroni bertekad untuk pandai beladiri. Namun sayang, ditengah-tengah usaha keras Jamroni, orangtua Sari yang tak suka anaknya bermain dengan Jamroni akhirnya memutuskan untuk pindah mencari rumah baru. Tentu saja, Jamroni merasa sangat kehilangan. Hari-hari Jamroni (Hamish Daud) terlewati begitu saja, tanpa Sari (Eriska Rein), dan selalu ditemani oleh cacian serta hukuman dari bapaknya. Karena tak tahan, Jamroni pun menjaga jarak dari sang bapak. Sampai datang suatu hari saat Jamroni mendapat kabar kalau bapaknya sedang sekarat. Jamroni pun segera pulang, dan di nafas terakhirnya, sang bapak mengungkapkan kalau Jamroni bukanlah anak kandungnya. Bapak Jam-

INTERNET

roni sekaligus memberikan suratsurat yang selama lebih dari 10 tahun tersebut disimpan tanpa sepengetahuan Jamroni. Surat-surat yang tak terbalas itu ternyata dari Sari. Bapak Jamroni pun akhirnya meninggal, sementara Jamroni memutuskan untuk pergi ke Jakarta, menemui Sari berdasarkan alamat yang tertera pada surat-surat

itu. Sayang, setibanya di Jakarta, Jamroni justru bertemu dengan Retta (Nina Kozok), gadis cantik yang sedang dikejar oleh sekelompok orang. Tujuan awal untuk menolong, malah Jamroni kini juga menjadi orang yang diincar. Cerita sederhana dengan balutan action comedy yang kental saat ini sudah siap ditonton oleh Anda. Gangster, persembahan terbaru

Starvision Plus ini menawarkan cerita yang ringan dengan segala konten menarik untuk disaksikan. Kalau sobat nonton membayangkan film ini akan menjadi film pertempuran antara dua gank, sobat nonton salah. Karena fokus film Gangster adalah pencarian jati diri Jamroni dan 'kebetulan' yang terjadi saat ia sampai di Jakarta. Dan yang menarik, Jujur Prananto selaku penulis skenario membuat banyak sekali karakter yang berpotensi untuk melahirkan sekuel. Bagaimana tidak, ada banyak bintang papan atas yang terlibat di film ini. Yayan Ruhiyan, Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Dede Yusuf, Dian Sastro, Kelly Tandiono, Ganindra Bimo, dan masih banyak lagi. Mereka semua hadir dengan peran unik mereka masing-masing yang sangat membantu hidupnya film Gangster ini. Adapun yang perlu diacungi jempol adalah Fajar Nugros, si sutradara. Meskipun Gangster adalah debutnya dalam menggarap film bertema action, tetapi semua unsur yang perlu diperhatikan di genre tersebut terangkum dengan baik. Koreografi yang indah, baku tembak mulus, dan visual yang tidak mengganggu.(int/noi)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

37

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Kebiasaan Harian

yang Bikin

Gemuk INGIN punya tubuh langsing? Tak sulit kok. Cukup jauhkan kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari bisa membuat tubuh menggemuk. Apa saja?

SEPERTI dirangkum dari berbagai sumber, berikut kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa bikin tubuh melar:

1. Makan dengan suapan besar Diyakini orang yang makan dengan suapan atau gigitan besar lantas akan mengonsumsi lebih banyak kalori, jika dibandingkan dengan mereka yang makan dengan suapan lebih kecil. Suapan yang lebih besar disebut-sebut membuat proses pengunyahan menjadi lebih sulit dan berpeluang lebih besar untuk tak halus sempurna saat ditelan. Oleh sebab itu, saat sedang makan sebaiknya cobalah untuk fokus. Gigit makanan dengan perlahan dan dengan porsi yang cukup.

2. Kurang minum air putih Orang yang kurang minum air putih disebut-sebut lebih rentan untuk mengalami kenaikan berat badan jika dibandingkan dengan mereka yang cukup minum. Hal ini karena air berfungsi untuk membuang keluar racun-racun dalam tubuh yang membuat Anda kembung. Selain itu, rasa haus juga sering disalahartikan sebagai lapar. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan minum setidaknya 8 gelas per hari.

3. Makan di piring besar Mereka yang makan dari piring dengan ukuran lebih besar diyakini akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan, dibandingkan dengan mereka yang makan dari piring dengan ukuran kecil. Semakin besar piring, maka semakin banyak porsi makanan yang tanpa disadari akan Anda ambil. Jadi, cara terbaik untuk mengendalikan rasa lapar adalah dengan makan di piring kecil.

4. Tidak cukup istirahat Tak cuma berkaitan dengan pola makan, berat badan juga dipengaruhi oleh kebiasaan tidur. Berat badan akan lebih mudah naik jika seseorang kurang tidur. Sebab dalam tidur terdapat salah satu proses penting pembakaran lemak. Jika Anda memang ingin lebih langsing, jangan lupa untuk sediakan waktu tidur dengan baik ya.

5. Bergaul dengan teman 'tak sehat'

INTERNET

Semangka Bantu

Konsumsi Serat dari Berbagai Sumber

Program Diet INTERNET

Latihan Mata yang Bisa Pertajam Otak LATIHAN mata tak hanya bisa memperkuat otototot sekitar mata dan meningkatkan penglihatan, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan dan ketajaman otak. Bagaimana caranya? Selain bermanfaat untuk kemampuan penglihatan, latihan mata dapat pula meningkatkan konsentrasi, memori dan fokus. Dilansir Livestrong, berikut beberapa cara latihan otak yang dapat mempertajam otak: Latihan untuk fokus Untuk melatih pikiran fokus dan perhatian, mintalah bantuan seseorang untuk memegang dua benda kecil dengan warna berbeda, misalnya pensil warna, bola-bola kecil dari benang, koin atau benda semacam itu, di depan atau disamping bahunya. Kemudian Anda cobalah untuk fokus hanya pada satu objek untuk beberapa detik, lalu pindahkan fokus pada objek kedua. Variasikan urutan fokus dan waktu yang dihabiskan untuk melihat objek yang berbeda. Latihan pelacakan Pelacakan tidak hanya melatih otot mata, tetapi juga membantu otak mengantisipasi dan mengikuti jalan benda yang bergerak. Lakukan ini latihan sendiri atau dengan pasangan.(int/noi)

SAAT sedang berdiet, seringkali muncul rasa lapar di antara jam makan. Nah, agar berat badan tak cepat naik, semangka bisa menjadi pilihan camilan yan tepat. Sebagian besar buah-buahan dan sayuran memang rendah kalori, sehingga baik untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu pilihan yang tepat adalah semangka, sebab buah segar ini selain rendah kalori juga mengandung nutrisi bermanfaat lain seperti lycopene yang dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, semangka juga rendah lemak. Alih-alih ngemil camilan bergula dan berlemak yang dapat menumpuk kalori dan lemak dalam tubuh, dengan semangkuk semangka potong segar Anda dapat menjadi kenyang tanpa perlu khawatir. Semangka juga mengandung air yang sangat tinggi sehingga membantu mengurangi retensi air dalam tubuh. Meskipun retensi air tak memiliki hubungan langsung dengan proporsi lemak dalam tubuh, namun hal ini dapat menyebabkan kembung dan membuat perut Anda terlihat lebih besar. Kandungan 90 persen air dalam semangka membantu membuat Anda

Sebuah studi mengungkapkan bahwa lingkungan dan teman-teman memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap gaya hidup seseorang. Jika Anda cenderung berteman dengan mereka yang memiliki pola hidup tak sehat, misalnya hobi makan junk food, sering berpesta hingga larut malam, minum minuman beralkohol tiap malam dan malas olahraga, maka Anda akan 'terbawa' dalam pola hidup yang sama.(int/noi)

INTERNET

INTERNET

tetap terhidrasi dan mengurangi retensi cairan. Studi lain yang dilakukan oleh Florida State University ini menyebutkan bahwa mengonsumsi semangka secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Dipimpin oleh Prof Arturo Figueroa, studi ini menambah segudang manfaat dari semangka.(int/noi)

SERAT memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Namun tahukah Anda bahwa manfaat serat akan diserap secara maksimal jika dikonsumsi dari berbagai jenis sumber? Ya, riset terbaru membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi serat makanan dari varian yang beragam memiliki keuntungan lebih, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi serat hanya dari satu sumber saja. "Pria biasanya rata-rata mengonsumsi sekitar 18 gram dan wanita sekitar 15 gram serat per hari. Tapi manfaatnya akan lebih banyak kalau sumbernya juga bervariasi," ungkap Julie Miller Jones, dari St Catherine University. Seperti dikutip dari Times of India, mencukupi asupan serat harian membantu pengontrolan kolesterol, tekanan darah, glukosa, insulin dan kelebihan berat badan. Kebiasaan baik ini juga memili-

INTERNET

ki manfaat pada sistem pencernaan. "Masalahnya adalah ketika seseorang hanya ingin mengonsumsi buah-buahan atau sayuran sebagai sumber serat. Sebab sebenarnya hanya mengonsumsi selembar selada dan seiris tomat belum memenuhi kebutuhan serat," imbuhnya. Tak cuma dari sumber nabati, faktanya serat juga banyak dimiliki oleh makanan lain. Beberapa contoh asupan yang bisa menjadi pilihan di antaranya roti gandum, sereal, yoghurt dan pasta. "Kombinasi alami dari berbagai jenis serat ini akan meningkatkan manfaat kesehatannya," catat Jones.(int/noi)

(Konsultasi Kecantikan)

Flek di Wajah Akibat Sering Terpapar Sinar Matahari

dr. Febdah Noveliza Alamat : Jl. Tamtama No 22 Labuh Baru Pekanbaru Telp. 0761-7618188 fax : 0761- 858035 email: houseofdura@yahoo.com Pin BB 7615827F, facebook : Houseofdura@yahoo.com, blogspot : durapekanbaru.blogspot.com, twitter: @duraskinPKU

REDAKTUR: NURIJAH JOHAN

PERTANYAAN Saya berusia 29 tahun, sering terpapar sinar matahari karena tuntutan pekerjaan. Akhir-akhir ini saya perhatikan di wajah saya timbul bintik-bintik kecoklatan seperti flek dan kulit juga terlihat kusam. selama ini saya juga tidak pernah memakai tabir surya. Apakah masalah kulit saya terjadi karena saya sering terpapar sinar matahari? Perawatan apa saja yang dapat membantu mengatasi masalah kulit saya ini? Terima kasih. Yulia, Tembilahan JAWABAN Terima kasih saudari Yulia atas pertanyaannya. Seperti yang kita tahu sinar matahari mengandung radiasi sinar UV dengan tiga tipe yaitu UV A, UV B dan UV C. Radiasi UV A masuk ke lapisan dermis dan merusak jaringan kolagen sehingga

menyebabkan penuaan dini seperti munculnya kerutan atau penurunan keelastisan kulit sedangkan UV B dapat menimbulkan efek kulit terbakar ( sun burn) dan karena kebanyakan radiasi diserap di epidermis, UV B hanya berperan sedikit dalam menyebabkan penuaan dini sedangkan UV C adalah gelombang radiasi sinar ultraviolet paling pendek dan berbahaya namun semua radiasi UV C diserap oleh lapisan atmosfer dan tidak mencapai bumi. Semua radiasi UV berperan dalam membentuk kanker kulit. Radiasi UV membuat molekul DNA dalam sel kulit bermutasi hingga menyebabkan kanker dan tumor kulit. Radiasi UV juga bereaksi dengan melanin dalam kulit. Melanin itu sendiri adalah zat pewarna kulit yang merupakan mekanisme perlindungan alami kulit terhadap UV karena menyerap radiasi sebelum merusak bagian lain dari kulit. Secara umum orang berkulit gelap mempunyai perlindungan

lebih banyak daripada orang berkulit putih. Kulit akan meningkatkan produksi melanin ketika terpapar sinar matahari dan seringnya terpapar sinar matahari akan menyebabkan produksi melanin meningkat sehingga menimbulkan bercak-bercak hiperpigmentasi berwarna kecoklatan. Untuk melindungi kulit dari efek-efek buruk sinar matahari sebaiknya lindungi kulit dengan memakai tabir surya (sunblock) dengan SPF minimal 15 untuk sehari-hari dan SPF 30 untuk beraktivitas di bawah sinar matahari langsung. Duraskin memiliki 3 varian sunblock untuk melindungi kulit anda dari efek buruk sinar matahari dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit anda yaitu Sunblock oil-free dengan SPF 30 untuk kulit berminyak, SunGlow dengan SPF 45 mengandung beta carotene sebagai anti oksidan untuk mengurangi kerusakan sel akibat radiasi UV sekaligus mem-

buat kulit bercahaya, cocok untuk kulit kering atau aging dan SunShield tinted dengan SPF 30 untuk semua jenis kulit. Jika kulit sudah menunjukkan kerusakn akibat sinar matahari, jangan panik. Kami memiliki beberapa pilihan perawatan sebagai solusinya yaitu 1. New Revival yang menggunakan empat macam asam buahbuahan untuk membantu mengangkat sel kulit mati lebih efektif. Mengatasi kerusakan akibat sinar matahari seperti hiperpigmentasi dan kulit kusam serta menstimulasi pertumbuhan sel-sel kulit baru. Perawatan ini dapat dilakukan selama empat minggu sekali. 2. 3 Magic Steps adalah perawatan wajah yang menggunakan kombinasi teknologi phototherapy, mikrodermabrasi dan pemberian masker . Teknologi fototerapi menghasilkan energi panas dan cahaya yang langsung menuju target di ku-

lit, menstimulasi produksi kolagen dan elastin yang melambat akibat kerusakan sel dari radiasi sinar matahari atau proses penuaan. Mikrodermabrasi yang merupakan pengelupasan kulit secara mekanis dengan menggunakan diamond tip tanpa Kristal mampu mengangkat lapisan sel kulit mati serta menstimulasi pertumbuhan sel baru dan diakhiri dengan pemberian masker sebagai nutrisi untuk kulit wajah anda. Perawatan ini dapat dilakukan selama empat minggu sekali. 3. ActiveCell dengan teknologi radiofrekuensi digunakana untuk memperbaiki kondisi kulit yang rusak akibat paparan sinar mataharidengan memperbaiki produksi kolagen dan kinerja sel kulit. Perawatan ini dapat dilakukan seminggu sekali dalam sebulan pertama dan dilanjutkan dengan sebulan sekali. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi klinik kami. Terima kasih. TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

38

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

Nang Sebelum 70 Tahun Merdeka

Nang, itu caramu hormati siulan proklamator? berpestapora barang haram, memarang. di perempatan jalan dekat tanah lompong kauisap, resap. musnah di nafas binasa Nang, tahukah kau? Sang sakamu tumpahkan hujan tak berkesudahan, luntur. Lantur bersama kebiruan langit yang langut kejayaan. bersaksi kegagalan. Nang, jati dirimu melemah, termakan zaman hadirkan naar. apiapi kesengsaraan. yang siap hanguskan jiwa remaja, tak icip dewasa. tumbang di ranting rapuh yang terbakar dengan harapan semu citacita terdahulu. sadar sebagai penghulu yang tak mampu, kawinkan jasmerah dan jaster baru Prabu, 2015

Nang dan Tingkah Pongah Dosa

Nang, lakumu bak Portugis Membawa usaha misionaris di atas kerakusan yang tanam di perut iblis, hancurkan lukisan bumi di atas perjanjian keramat. Ujung kesengsaraan. Nang, sadarilah. Kau mulai tergoda Luput dari sabdasabda Tak agungkan kuasa semesta Sampai akhir, kau bertengger di penyesalan nyata atas nama dosa. Prabumulih, 2015

Sajadah

Menjadi bagian dari ibadah adalah yang ditakdirkan, ikhlas tertopang sepasang kaki, menjadi saksi dari lantunan ayat-ayat suci, terpancar dari mulut berlidah lincah. Melamun terpanah, dalam bungkamnya terbentang sorotan mata sang pencipta semesta. Membantu mengingat semua lebih jelas. Memelas kasih tabungan diri. Mengaminkan semua doa-doa yang terucap. tak kan pernah terdengar darinya lisan keluh kesah. Malah senyum luas tertebar ketika kegunaanya sejalan pada fungsi dari misi yang terjalin.Aamiin, Aamiin, Aamiin. Prabumulih, 16 Juli 2015 An Najmi. Kelahiran Inderalaya 19 Januari 1992. Alumnus Administrasi Niaga – Politeknik Negeri Sriwijaya. Menulis setiap hari sembari merawat blog yang menghimpun coretancoretannya. Tergabung dalam Community Pena Terbang (COMPETER) Dunia Maya. Tinggal di Prabumulih - Palembang.

Forum Guru

Sekantong Uang untuk Besok “Eh lalaa,, kang, anak kita itu kan kerja di restoran. Itu cuma jadi tukang cuci, masa bangga sih?”

D

engan santai para merpati di gulungan karpet langit yang cerah ini mulai membuka sayap mereka dan mulai mengecat langit, awan-awan mulai turun dari surgawi memantau dosa manusia, dan mentari mengeluarkan cahayanya sebagai penunjuk jalan yang baru bagi kaum manusia di bawahnya, sedikit demi sedikit, hari demi hari sawah ini aku garap dengan kedua tangan ku sendiri, keringat yang telah ku tumpahkan di ladang ini juga sudah hampir seperti samudra hindia sedikitnya, dari ubi, singkong, wortel, hingga padi dan jagung, semua aku tanam di lahan yang tidak seberapa luas ini yaitu hanya sekitar 879 hektar luasnya ini. “Pagi pak setyo, hendak berladang lagi?” sapa Kang Bohar dengan wajah khasnya dengan giginya yang tonggos, petambang yang tinggal tidak jauh dari desa, “Biasalah, kalau tidak, mau kemana? Memangnya perlu aku pergi ke tambang?” “Oooh!! Jangan! Kalau kamu pergi kesana, habislah semua benda kamu ambil, nanti aku hendak makan apa?” “Hahahaha... bawalah bertenang, aku bergurau saja”, dengan cangkul aku menuju sawahku yang mengembang seperti sikat kuning, terlihatlah sekian petani yang juga bekerja diladang ini, kerja dan terus bekerja, tanpa sadar mentari sudah memanjat sampai menjadi mahkota di atas kepala kami kulit kami menjadi legam arang, demi sekantung uang untuk besok, “Klok..Klok...Klok...” bunyi dari bambu berongga yang di ketuk berulang-ulang digunakan sebagai tanda kalau sudah jam istirahat, semua petani berlari ke pondok, istriku dengan ibu-ibu lainnya membawakan air dan gorengan ke pondok yang biasa kami hinggapi untuk mengisi bensin pada motor tubuh kami. Dengan angin sepoi-sepoi menampar wajah kami yang basah karena peluh ini kami semua merasa seperti menghirup napas segar di tengah kabut asap yang tebal, dari jauh terlihat segerombolan orang yang menuju kemari, Pak lurah dan segerombolan orang berbaju dinas ini pun datang serentak dengan surat di tangan mereka, “Warga-warga kami sekalian, apakah selama ini kalian telah bekerja dengan keras?” sahut pak Lurah di depan para petani di pondok, “Tentu pak, apakah kami akan diberikan imbalan pak?” “Tentu tidak, saya tahu kalau kalian telah bekerja sangat keras sekali, tapi kita harus mengubah cara hidup kita,” “Maksud bapak?” “Begini, kita di tawari sebuah tawaran yang sangat bagus sekalI dari perusahaan swasta Singapura,

mereka tertarik sekali dengan geografis desa kita yang bagus, selain dekat dermaga, tanah kita ini juga subur sekali untuk menanam tebu kata mereka,” baru saja pak lurah menjelaskan, pak setyo tampak sudah tahu apa yang diinginkan pak lurah darinya, “Kalau begitu, kami hanya bisa bilang Maaf saja pak, ladang ini sudah lama menghidupi keturunan kami pak, jadi mohon maaf saja.” balas Setyo didukung petani lainnya yang ada dipondok, “Saudara, jangan begitu, bayangkan saja uang 300 milliar itu ada didepan kamu sekarang? Kamu tidak perlu berladang susah payah lagi kan?, masalah ladang, biarkan saja mereka orang singapur itu yang mengurus.” Hampir sebagian juga petani yang tergiur dengan tawaran itu, tapi Setyo tetap bersi keras tidak ingin menjual ladang sawahnya, Setelah menguras waktu dengan perbincangan angin yang lama, gerombolan politikus itu pun kewalahan dan bubar seperti tikus yang tak sengaja menelas kapur barus anti tikus dan kabur, pak lurah sudah pernah beberapa kali bernegosiasi dengan Pak setyo, tapi ditolak semua, setelah mengalami hari yang berat semua petani pun mulai bubar dan pulang ke kandang mereka masing-masing sebelum sang mentari ditelan barat. Pak setyo terbaring dengan lega di tempat tidurnya, istrinya menyembuhkan luka dan pegal diseluruh sendinya, “Kang, kenapa tidak terima saja tawaran pak lurah?” tanya istri setyo “Tidak boleh bu, lagian kan kita tidak perlu uang sebanyak itu, yang penting itu menjalani hidup dengan tentram dan damai, lagian juga aku juga berhasil mengkuliahkan ke-empat anak kita sampai ada yang kerja di restoran bintang lima di jakarta lho,” “Eh lalaa,, kang, anak kita itu kan kerja di restoran itu Cuma jadi tukang cuci, masa bangga sih?” “Yang penting itu harus secukupnya saja, Mangga itu asam jika terlalu muda, dan busuk kalau terlalu tua..” baru saja Pak setyo mulai ceramah, istrinya sudah lama didepan pintu gerbang mimpi, “Yaah... aku cerita gak diladenin.. payah”, dan setyo pun tidur. “Kebakaran!!... Kebakaran!!! Pak SETYO Kebakaran!!!” Suara teriakteriak anarkis itu sampai ke rumah siput dalam kepala pak setyo yang masih dalam mimpi membangunkannya di tengah jam 3 pagi buta, “Kebakaran apanya! Aku tidak terbakar kok! Ada-ada saja!!” sunggut pak setyo sambil bangun, begitu ia memakai sandal jepit jepangnya yang usang itu, ia pun melangkah ke luar, ternyata benar, Sang bara ganas kuning tengah menjilat-jilat sawah yang mengembang milik pak setyo itu, semeter demi semeter api itu menjilat habis tanaman yang dibesarkan oleh para petani itu dengan susah payah, terlihat para tetangga, dan petani pun mulai mengambil ember, mangkok, gelas untuk menampar sang ganas kuning dengan air, namun tidak mempan, baru saja air itu mau menyentuh api, airnya sudah menguap habis, apalagi tengah musim panas ini, sebagian tetangga tidak rela airnya dipakai untuk disiram percuma, adapun api yang merambat sampai ke hutan, rumah warga dan sebagainya, “Kang Setyo disana ada orang yang lari ke sana.” Terlihatlah segerombolan orang dengan wajah tertutup kolor di

balik bayangan hutan itu berlarian ke pedalaman hutan sambil membawa obor, warga hanya bisa pasrah membiarkan semuanya di bakar habis seperti ketika membakar uang kertas sembahyang pada festival tahun baru imlek, pak setyo mengigit tangannya dan air pun keluar dari kedua bola matanya. Cahaya matahari mulai muncul dengan redup menyela kabut asap yang tebal ini, wartawan dan kepolisian kehutanan dan segala lembaga sok sibuk pun berduyun berdatangan menanyakan kemalangan orang lain, bukan lain sudah pasti demi kepentingan mereka sendiri, mencari uang.. Pak lurah kembali lagi ke sini dengan gerombolannya, “maaf sekali pak, saya turut sedih atas kejadian ini pak” begitulah sapaan dari mulut pak lurah kali ini, naik pitam pak setyo kemudian memaki-maki pak lurah, “Pasti semua ini Alhasil kerjaan kamu kan? Dasar pak tua bajingan!” sebuah pukulan ala jet li mendarat di pipi pak lurah, dan semua kamera pun langsung menyorot ke pak Setyo yang tengah naik pitam dan di tangkap oleh orang-orang agar tidak menghajar pak lurah sampai mati. “Keparat kau! Beraninya kamu memukulku! Akan aku tuntut kamu!” sahut si pak lurah sambil membelai wajahnya yang hitam-ungu karena pukulan ala jet li dari pak setyo Kini para petani terancam tidak punya pekerjaan dan mungkin tidak akan mendapatkan sekantung uang untuk hari esok mereka lagi, sebagian mereka pun mulai mengungkit tawaran dari pak lurah tersebut, pak setyo tetap bersi keras tidak mau menjual ladang sawahnya itu, tapi para petani dan warga malah ingin menuntut ganti rugi dari pak setyo karena ada sebagian rumah mereka yang terbakar akibat rambatan api dari ladang pak setyo tersebut, belum lagi pak setyo akan di urus di sidang karena meremukkan pipi pak lurah tadi, “Sudahlah kang, mungkin kita perlu menjual ladang ini pada pak lurah, saya tidak mau akang dipenjara kang..” ucap istrinya pak setyo dengan suara takut, sementara warga dan petani di depan pak setyo sudah mulai naik pitam dan kesal pada pak setyo, mereka semua hanya mementingkan diri mereka sendiri, yaitu tawaran 300 milliar dari pak lurah, kini Pak setyo benar-benar harus kembali berunding dengan pak lurah, sungguh berat hatinya hendak menjual tanah yang telah digunakan untuk berladang selama 5 generasi pendahulunya dan kini akan hancur ditangannya, “Baiklah, besok saya temui saudara setyo jam 11.35 di balai desa.” pak lurah pun kembali ke markasnya dengan para pengawal mafianya, dengan hati iba dan mata berkunang-kunang, pak setyo meraup tanah di ladangnya dan mencium tanah ditangannya itu, sambil meneteskan air mata, semua orang merasa iba dan tak sampai hati melihatnya begitu untuk sesaat, “Uhuk!! Uhukk!!” pak setyo tersedak tanah yang diciumnya hingga ingus mix tanah keluar dari hidungnya, dan warga pun pada bubar. Keesokkan harinya pun tiba, semua orang desa pun berkumpul ramai di balai desa, ternyata pak lurah sudah sampai duluan di balai desa dengan senyum terkekehkekeh, “Baiklah, saya akan menjual

tanah ini sebesar tawaran yang bapak keluarkan beberapa hari yang lalu,” sahut pak setyo membuka pembicaraan, “Maksud saudara?!” “300 Milliar itu lho” jawab pak setyo Sejenak pak lurah pun tertawa seperti setan sambil memegang perutnya yang buncit itu “Wahahahahah!! Lucu sekali lelucon kamu setyo! Tanah itu sekarang sudah tidak berharga! Siapa yang mau beli tanah hangus sebesar 300 Milliar?” pak setyo kaget mendengar hal itu dan napasnya sempat tersangkut dileher sejenak, “jadi harganya berapa pak?” tanya pak setyo dengan cemas, “Paling mahal hanyalah 300 Juta itulah tawaran dari Perusahaan swasta itu sekarang anda masih beruntung mereka masih tertarik karena lokasinya yang strategis.” Pak setyo mengaruk-garuk kepala hendak naik pitam lagi “Jangan bercanda ya pak! Tanah ini tidak semurah itu!” “Mau atau tidak terserah kamu! Kalau tidak ya sudah, kamu harus ikut saya ke sidang karena sudah merusak wajah tampan ku, saya akan minta denda 1 milliar!” Ancam pak lurah, pak lurah ini tampaknya memang ingin menjadi kompor, memanasmanaskan keadaan, hampir seluruh warga desa di balai desa merasa sangat marah pada Setyo karena dianggap membawa masalah pada mereka, “Tawaran terakhir, 301 juta, mau atau tidak terserah ananda.” Sambil berakting hendak berkemas membawa kopernya yang kosong, pak setyo sambil di desak warga pun akhirnya sepakat dengan harga 301 juta, wajah pak lurah langsung berubah dari setan jadi malaikat sok suci, “Ehehehehe... kenapa tidak bilang dari tadi pak,, wah senang sekali berbisnis dengan kamu. Ehehehehe....” cakap pak lurah sambil tersengging-sengging, dan huruf tidak puas terukir di dahi pak Setyo, begitu surat di tanda tangani, wajah pak lurah kembali menjadi syaitan yang kejam, uang 301 juta itu di ambil kembali oleh pak lurah, “Apa maksudnya ini semua pak lurah?!” tanya pak setyo pada pak lurah, “Dasar tua bangka pikun! Memangnya aku akan bertranksaksi dengan calon narapidana? Polisi!! Tangkap dia!” dan polisi pun menangkap pak setyo, dengan secepat kilat ia pun diborgol, pak setyo berteriak-teriak seperti anak ayam yang hendak dibunuh elang, ternyata polisi itu sudah disuap oleh pak lurah dengan bebelac, eh, dengan uang yang lumayan, hakim pun sudah di sillent atau di Mute mulutnya dengan uang, dan vonis hukuman pak setyo pun tidak diketahui oleh siapa pun, pak setyo di penjara tanpa sidang, tanpa batas waktu, sedangkan pak lurah menikmati 300 milliar dari perusahaan swasta atas pembelian tanah pak setyo, bagaimana dengan warga dan petani desa itu? Mereka hanya bisa duduk diam sambil mengunyah air liur mereka untuk mengisi perut, karena mereka sudah tidak punya sekantung uang untuk hari esok, bahkan sebagian mereka di jadikan budak kebun tebu, dengan upah 2 piring nasi sehari, rumah warga yang terbakar hanya menantikan lumut memanjat ke seluk beluk sisa bangunan mereka bukannya uang ganti rugi. Hendry Julianto Siswa Sman 3 Bengkalis XII IPA 3

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Peran Guru dalam Pendidikan Guru adalah profesi yang mulia Mendidik dan mengajarkan pengalaman baru kepadapeserta didik merupakan kewajiban bagi guru. Kata “mulia” dalam kalimat tersebut harusdibarengi dengan sikap dan tindakan yang nyata dari guru. Pendidikan karakter yang digadang-gadangkan oleh pemerintah untuk membentuk akhlak, budi pekerti, dan kecerdasan para pesertadidik, tentu dimulai dari pribadi guru dan peran orangtua peserta didik. Guru dan orangtuamemegang peranan penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Karakter itu berkaitandengan kekuatan moral. Pendidikan adalah membangun karakter. Artinya, membangun sifat ataupola perilaku yang didasari dengan dimensi moral yang positif. Pembentukan karakter harusdimulai dari rumah. Artinya, orangtua peserta didik harus berperREDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

an aktif dalam menanamkankarakter terhadap anak-anaknya. Orangtua adalah teladan bagi anak-anaknya. Prof. Suyanto, Ph.D menjelaskan bahwa karakter adalah cara berpikir dan berperilakuyang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga,masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah bisa membuat keputusandan siap mempertanggungjawabkan akibat dari keputusan yang dibuatnya. Mengingat pentingnya pendidikan karakter ditanaamkan pada peserta didik, maka guru harus punya karakteragar dapat dijadikan contoh bagi peserta didik. Masnur Muslich (2011:56) memberikan tipsbagaimana menjadi guru yang berkarakter. Mencintai peserta didik. Guru menerima peserta didik apa adanya. Artinya, mencintainyatanpa syarat dan mendorong peserta didik untuk melakukan yang terbaik pada dirinyadan orang lain.

ERWIS Guru SMA Negeri 2 Tembilahan

Menjadi teladan bagi peserta didik Artinya, guru harus bisa digugu dan ditiru olehpeserta didik. Oleh karena itu apa yang diucapkan di hadapan peserta didik harus benardari sisi apa saja. Misalnya, keilmuan, moral, budaya, dan sebagainya. Mencintai pekerjaan guru Guru yang mencintai pekerjaannya akan selalu bersemangat.Guru yang profesional tidak akan merasa bosan dan terbebani dengan tugas-tugaskeprofesiannya. www.xpresiripos.com

Luwes dan mudah beradaptasi dengan perubahan Guru harus terbuka dengan teknikmengajar yang inovatif, membuang rasa sombong dan selalu ingin mencari ilmu. Guruharus dengan pikiran terbuka dan tidak ragu untuk mengevaluasi cara mengajarnya dansiap berubah jika diperlukan.Pendidikan karakter bagi peserta didik adalah sebagai pendidikan nilai moralitas yangdisadari dan dilakukan dalam tindakan nyata dalam kehidupan di sekolah, di lingkungankeluarga, dan lingkungan masyarakat. Semua nilai moralitas yang disadari dan dilakukanbertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya dan dapat hidup bersamadengan orang lain. Ki Hajar Dewantara pernah berkata bahwa, “Hidup haruslah diarahkan padakemajuan, keberadaban, budaya, dan persatuan”.Peranan guru dalam pendidikan karakter di sekolah adalah menerapkan setiap kegiatanintrakurikuler dan ekstrakurikuler yang berbasis pada pendidikan karakter.

Agar pendidikankarakter berjalan efektif dan utuh, Doni Koesoema A menjelaskan tiga desain dalam programpendidikan karakter. Pertama, desain pendidikan karakter berbasis kelas. Desain ini berbasis pada relasi gurusebagai pendidik dan peserta didik sebagai pembelajar di dalam kelas. Di kelas guru melakukandialog dengan peserta didik dari banyak arah, bersama-sama berinteraksi dengan materipembelajaran. Pada saat itu banyak yang bisa diperbuat guru dalam menanamkan pendidikankarakter. Kedua. Desain pendidikan karakter berbasis kultur sekolah. Pendidik dan tenagakependidikan yang ada di sekolah mencoba membangun kultur sekolah yang mampu membentukkarakter peserta didik dengan bantuan pranata sosial sekolah agar nilai tertentu terbentuk danterbatinkan dalam diri peserta didik. Misalnya, untuk menanamkan nilai kejujuran tidak cukuphanya dengan memberikan pesanpesan moral kepada peserta didik.

Pesan moral tersebut harusdiperkuat dengan menciptakan kultur kejujuran melalui pembuatan tata peraturan sekolah yangtegas dan konsisten. Ketiga. Desain pendidikan karakter berbasis komunitas. Dalam mendidik, komunitassekolah tidak berjuang sendirian. Masyarakat di luar lembaga pendidikan, seperti keluarga,masyarakat umum, dan pemerintah juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengintegrasikanpembentukan karakter dalam konteks kehidupan mereka. Misalnya, ketika lembaga Negaralemah dalam penegakan hukum, ketika mereka yang bersalah tidak pernah mendapat sanksi yangsetimpal. Negara telah mendidik masyarakatnya untuk menjadi manusia yang tidak menghargaimakna tatanan sosial bersama. Penulis yakin bahwa pendidikan karakter akan berjalan efektifjika tiga desain pendidikan karakter ini dilaksanakan secara simultan dan sinergis. Semoga……

info.xpresiriaupos@gmail.com Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

39

AHAD, 30 AGUSTUS 2015

SMA Cendana

MOU Adiwiyata dengan Sekolah Binaan

DICK JESSEN WILLIAM

SMP Santa Maria

Dick Jessen William Tak Henti Mendulang Prestasi PELAJAR SMP Santa Maria Pekanbaru Dick Jessen William seakan tidak pernah lelah mengikuti berbagai ajang kompetisi matematika di mancanegara. Sejak SD, pelajar kelas IX ini memang sudah sering mengikuti berbagai lomba tingkat nasional maupun internasional. Hampir di semua perlombaan tersebut, peraih medali emas satu-satunya dari Riau pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Manado saat masih SD ini berhasil mencapai prestasi gemilang dengan merebut medali. Akhir Juli hingga 3 Agustus 2015 lalu, Jessen baru saja meraih medali emas di ajang International Mathematics Contest Singapore (IMCS) di Singapura. Sebelumnya, dari 27 Juli hingga 1 Agustus 2015, dia meraih medali perak di China International Mathematics Competition di Changhun, Cina. Sebelumnya, pada 2014 putra pasangan Rita Handayani dan Andi William ini mengikuti Wizards At Mathematics International Competition di India. Pada tahun yang sama dia mengikuti IMCS di Singapura, serta Korea International Mathematics Competition di Korea. Kendati selalu meraih juara pada perlombaan matematika, Jessen ternyata bukanlah remaja yang cuma menghabiskan waktunya di meja belajar. Bahkan dia mengaku lebih banyak berada di depan layar komputer untuk bermain game online. Kebiasaan ini menurutnya telah berlangsung saat masih di SD. Orangtuanya pun tidak mempermasalahkan, atau memberi batasan waktu baginya untuk bermain. “Saya sendiri yang mengatur waktu antara untuk belajar dan main game, walau tidak dibatasi orangtua, saya selalu bisa membatasi diri sendiri. Selama ini tidak ada masalah antara main dan belajar, semua berjalan biasa tanpa ada paksaan” ujar remaja berkacamata yang mengaku tidak terlalu suka olahraga ini. Di sekolah pun, menurut Kepala SMP Santa Maria Henderina, Jessen sama seperti pelajar lainnya. Ada saatnya dia juga bermain dengan teman-teman, tidak cuma belajar dan belajar.(h)

SETELAH ditetapkan sebagai sekolah yang lolos menuju Adiwiyata Nasional, SMA Cendana Pekanbaru kembali berbenah diri untuk menuju proses penilaian yang akan dilaksanakan oleh Tim Adiwiyata Nasional. Salah satu langkah yang ditempuh dengan menjalin kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) dengan sekolah binaan. Penandatanganan MOU ini dilaksanakan di sekolah cendana yang ada di Duri, baru-baru ini. Direktur YPC Riau, Drs Syamsuardi MPd mengaku

PENYERAHAN: Penyerahan MOU Adiwiyata antar Kepala Sekolah oleh kepala SMA Cendana Drs Hamsah MPd dan disaksikan langsung Direktur Yayasan Cendana Riau Drs Syamsuardi MPd beberapa waktu lalu. TEKS FTO :ROLY XPRESI RIAU POS

sangat senang dengan SMA Cendana, pasalnya setelah menerima predikat Adiwiyata

Nasional, cendana terus meningkatkan kegiatan yang berhubungan dengan Adiwiyata,

terutama sekarang untuk sekolah binaan adiwiyata, ini merupakan bentuk semua dan

HUMAS WITAMA SCHOOL FOR IRWAN XPRESI

UPACARA: Suasana saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-70 di lapangan sekolah witama.

Witama National Plus School

”Mahasiswa Agen Perubahan Masa Depan” DALAM rangka pengenalan kegiatan Akademik ke mahasiswa baru, baru-baru ini Kepala Jurusan Program Studi Ilmu Administrasi Publik (AP) FISIP Unri Dr Febri Yuliani S Sos MSi mengundang Letkol Kav Agus Erwan Kasrem Teritorial 031/WB sebagai narasumber dalam seminar yang bertemakan “Dengan Wawasan Kebangsaan Kita Mantapkan Pemahaman Generasi Muda Dalam Memaknai Kemerdekaan". Kegiatan ini dilaksanakan di ruang D2 kampus FISIP Unri. "Saya tidak melihat salah satu di antara mereka berbincangbincang atau pun mengantuk. Dari situ saya bisa menilai, bahwa mereka sangat tertarik dengan materi wawasan kebangsaan ini," tutur Agus ke-

TEKS FOTO: MIMMA XPRESI RIAU POS

FOTO BERSAMA: Letkol Kav Agus Erwan Kasrem Teritorial 031/WB dan Kolonel I Nyoman Parwata Foto Bersama Dosen Serta Kru Xpresi

pada Xpresi beberapa hari lalu, yang saat itu juga didampingi rekannya Kolonel I Nyoman Parwata. Agus juga berpesan kepada

seluruh mahasiswa agar menjadi agen perubahan di masa depan sebagai bangsa yang mencintai bangsa dan budaya negaranya sendiri.(mgcs1)

Tanamkan Jiwa Nasionalisme kepada Siswa BARU-baru ini, UPACARA bendera detik-detik proklamasi juga digelar di Sekolah Witama Jalan Tanjung Datuk nomor 399 Pekanbaru pada Senin 17 Agustus 2015 di halaman sekolah. Berbeda dengan upacara biasanya, owner Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH langsung bertindak sebagai inspektur upacara. Selain itu upacara ini sendiri diawali dari parade paskibraka dari SMA Witama. Tampak ratusan siswa Witama yang telah berbaris dengan rapi pertingkat pendidikan mengikuti upacara ini dengan penuh khidmat. Kepada para peserta upacara, Erna Williyanti dengan

SMAN 1 Pekanbaru Lepas 2 Guru Naik Haji

HUMAS AL-ULUM ISLAMIC SCHOOL FOR IRWAN XPRESI

MENAIKKAN: Anggota Paskibra Al-Ulum saat menaikkan bendera pusaka dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-70 di lapangan sekolah beberapa waktu lalu.

Semarak HUT Kemerdekaan di Sekolah Al-Ulum PERINGATAN HUT Kemerdekaan RI yang ke70 juga diperingati oleh warga Al-Ulum Islamic School di lapangan sekolah. Pemandangan ini terlihat saat upacara bendera detik-detik proklamasi yang digelar pada Selasa (18/8) lalu dengan inspektur upacara Kepala UPTD Kecamatan Tampan H Bustami. Tampak para peserta mengikuti upacara tujuh belasan ini dari awal sampai akhir dengan penuh khidmat. Usai mengikuti upacara, rangkaian kegiatan Dirgahayu HUT Kemerdekaan dilanjutkan dengan perlombaan yang dibagi pertingkat pendidikan yang ada di sekolah ini, yakni lomba puisi yang diikuti oleh siswa kelas 1-3, paduan suara untuk siswa kelas 4-6. Sedangkan pada saat yang bersamaan seniornya dari SMP Al-Ulum mengikuti sosialisasi seputar HIV/AIDS dengan narasumber tim puskesmas Kecamatan Tampan dibawah koordinator dr Dian Astuti. "Ya, seperti biasanya kami dari sekolah AlUlum juga memperingati HUT Kemerdekaan RI di sekolah. Selain upacara, kami juga menggelar perlombaan sederhana yang diperuntukkan buat anak-anak. Buat memotivasi mereka, kami berikan reward. Diharapkan dengan perlombaan ini bisa memupuk semangat kebangsaan anak-anak untuk selalu berkarya dan meraih prestasi,"kata kepala SD dan SMP Al-Ulum, Khairul Akbar SPdI kepada Xpresi ketika ditemui diruangannya. Satu hal yang tak kalah penting sambung Khairul lagi, dengan perlombaan ini siswa bisa menghargai jasa para pahlawan perjuangan."Salah satu caranya ialah dengan belajar sungguh-sungguh agar kelak bisa menjadi kebanggaan orang tua, guru, nusa dan bangsa,"tutupnya.(i) REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

upaya dari Cendana."Dari pihak yayasan selalu mendukung segala bentuk kegiatan, apalagi ini Adiwiyata, terus semangat dan majukan dunia pendidikan," tutur Syamsuardi kepada Xpresi(27/8) kemarin. Upaya-upaya yang telah dilakukan terkait lingkungan diantaranya dengan lebih menghijaukan lingkungan, produksi kompos, peningkatan partisipasi warga sekolah serta melakukan MOU (Nota Kesepahaman) terhadap sekolahsekolah yang berkenan untuk berpartisipasi dalam kegiatan Adiwiyata.(r)

SMAN 1 Pekanbaru melepas dua orang guru untuk menunaikan ibadah Haji pada musim ini. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (20/8) di Lantai 2 Gedung Ungu SMAN 1 Pekanbaru. Jamaah Calon Haji yang dilepas tersebut adalah Dra Wan Roswita MPd (Kepala Sekolah) beserta suami dan Dra Sumarti MPd (Guru Matematika) beserta suami. Dalam acara pelepasan dan syukuran tersebut, Wan Roswita memohon tiga hal yakni mohon maaf atas segala kesalahan, mohon do’a agar menjadi Haji yang mabrur, serta memohon doa agar selamat saat berangkat dan pulang kembali kelingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Dalam kegiatan ini, pihak sekolah juga menghadirkan Ustad Prof Dr Saidul Amin Untuk

nada penuh semangat memberikan motivasi-motivasi kepada anak didiknya seputar perjuangan para pahlawan dahulu yang dengan susah payah memperjuangkan kemerdekaan."Perlu kita ingat, para pahlawan kita dahulu dengan semangat pantang menyerah dan tidak kenal lelah memperjuangkan kemerdekaan. Dan semangat itu mestinya tetap kita pertahankan sampai sekarang terutama sekali bagi generasi muda tumpuan harapan bangsa. Sebagai pelajar, salah satu langkah untuk memaknai kemerdekaan tersebut ialah dengan belajar sungguh-sungguh dan berkarya,"kata Erna.(i)

SMAN 1 Tambang Siap Bersaing

TAHUN ini, SMAN 1 Tambang kembali mengikuti acara Riau Pos Honda Xpresi at School competition 2015. 35 sekolah siap bersaing, SMAN 1 Tambang merupakan salah satu dari dua HUMAS SMAN 1 PEKANBARU FOR KHUSNUL XPRESI sekolah diluar kota pe- KHAIRULLAH BERMAAFAN: Keluarga Besar SMAN 1 Pekanbaru saling kanbaru yang mengbermaafan melepas keberangkatan haji dua orang guru. ikuti acara tahunan tersebut. Meskipun berada diluar kota Pekanbaru, sekolah yang memberikan Tausiyah."Jika kita mudahan dan kelapangan dipimpin Drs Khairullah MPd ini mengaku sudah mendapat panggilan un- dalam melaksanakannya. Tansiap bersaing dengan 33 sekolah yang beratuk melaksanakan haji dari-Nya amkan keikhlasan dalam beribda di kota Pekanbaru. maka kita harus menyegerakan- adah agar diterima Allah SWT "Ini merupakan tahun kedua kami nya, jangan menunda-nunda serta perbanyaklah berdoa agar mengikuti acara yang ditaja oleh Xpresi Riau karena Allah berjanji akan mem- diberi kemampuan untuk Pos, meskipun sekolah kami dari luar Pekanberikan umatnya tersebut ke- melaksanakan ibadah Haj,"kata baru (Kabupaten Kampar, red) tapi kami opsang ustaz.(h) timis bisa bersaing,"ungkap kepala sekolah, Drs Khairullah MPd, Kamis (27/8).(f) TELAH TERBIT

Beragam Aktifitas Mahasiswa Kukerta Unri MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau (KUKERTA UR) Gelombang II Tahun 2015 Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu menggelar seminar Pemilukada serentak pada Jumat, 21 Agustus 2015 lalu di Aula Kantor Camat Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu. Mengangkat tema 'Optimalisasi Partisipasi Masyarakat Dalam Mensukseskan Pemilihan Serentak di Kecamatan Rengat Barat', kegiatan ini berjalan lancar sesuai rencana. Maksud dan tujuan kegiatan ini sebagai bentuk program kerja tingkat kecamatan oleh Mahasiswa KUKERTA UR 2015 yang menempati lokasi KUKERTA di Kec. Rengat Barat. Demikian disampaikan oleh salah seorang peserta Kukerta, Yori Rizki Akbar."Ya, ini merupakan salah satu bentuk wujud nyata pengabdian kami ke masyarakat disini. Kegiatan ini bertujuan untuk

WIWIN XPRESI RIAU POS

Mahasiswi Kukerta Unri di Desa Rumbai Jaya Kecamatan Kempas Kabupaten Inhil foto bersama warga usai membuat sabun cuci piring.

memberikan pemahaman tentang Pilkada Serentak kepada perangkat desa agar menjadikan masyarakat sadar akan pentingnya dalam memilih untuk kemajuan daerahnya, selain itu tentunya mampu mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pilkada serentak di Kabupaten Indragiri Hulu tanggal 9 Desember 2015 nanti,"terang Yori.

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) , dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten INHUsebagai narasumbernya. Adapun pesertanya meliputi pihak perwakilan dari kecamatan Rengat Barat, perwakilan perangkat desa setempat, serta 60 orang Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau.(i/w)

info.xpresiriaupos@gmail.com

TATA LETAK: YAYA


40

Riau Pos AHAD, 30 AGUSTUS 2015 YOUNG SMART ‘N CREATIVE

profil

Hana Miswara Safitri TTL

: Pekanbaru, 28 Juni 2001 Hobi : Membaca dan mendengarkan musik Cita-cita : Dosen dan Dokter Zodiak : Cancer Girl Pelajaran Favorit : Biologi, Bahasa Inggris, Matematika Makanan Favorit : Bakso Kelas : 9.1 MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru Motto Hidup : Selalu berusaha dan berdoa

Hana Miswara Safitri, Siswi MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru

Tanamkan Kemandirian Demi Meraih Sukses J

ika sobat Xpresi (sobeX) berte mu dengan cewek yang satu ini, pastinya bakalan nebak kalau doski cewek yang pendiam banget. Yups sewaktu mau diwawancara juga, Xpresi menyangka kalo cewek berkulit hitam manis ini seperti itu. But, ternyata ngga loh sobeX. Ketika diajak ngobrol, siswi yang bercita-cita ingin menjadi dosen dan dokter ini ternyata "rame" banget loh orangnya. Hana Miswara Safitri siswi kelas 9.1 MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru adalah siswa terbaik, di sekolah yang beralamatkan Jalan Unggas Ujung No 145 Kelurahan Simpang tiga Kecamatan Marpoyan Pekan-

baru. Putri pertama pasangan Hasnir dan Erlina ini merupakan siswa berprestasi, yang baru-baru ini meraih juara tiga Kompetisi Sains Madrasah (KSM) mata pelajaran biologi tingkat nasional. Menyandang gelar siswa berprestasi pastinya Hana menjadi trendsetter bagi keluarga besar MTsN Bukit Raya Pekanbaru. Namun hal itu sangat tidak disukai oleh siswa kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 2001 ini. What? Kok bisa ya? "Ya maunya biasa aja. Kadang gara-gara itu, udah dibilang artis aja di sekolah. Apalagi kalau mau difoto bersama pihak sekolah. Terus, waktu diajak foto, semua orang

ngelihatin. Aduh agak gimana gitu," ujarnya. Doski memang nggak berobsesi jadi artis. Tapi ingin menjadi seorang dosen dan dokter. Alasan menjadi dosen ataupun dokter, kata alumni SD Negeri 17 Pandau Jaya ini bilang karena, ingin sekali menjadi orang yang bermanfaat untuk disekelilingnya. Nah, ngomong-ngomong soal siswa berprestasi, ternyata pola belajar dari siswa yang hobi membaca dan mendengarkan musik ini nggak melulu belajar loh sobat Xpresi (sobeX). Katanya, pola belajar yang diterapkan olehnya termotivasi pada keinginannya untuk bisa

menjadi juara 1 umum di sekolah. "Pola belajar ngga punya. Ngalir aja dan ngga nentu gitu juga lah. Kadang motivasi untuk belajar itu ya hanya keinginan aku yang ingin meraih gelar juara umum pertama di sekolah. Kadang kalo misalnya muncul malas, malasnya bakal cepat hilang dengan sekejap kalo langsung teringat, eh kalo malas ngga dapat juara lagi dong. Nah kebiasaan itu yang sering terjadi," ujar Hana yang bercita-cita ingin melanjutkan sekolah ke MAN 2 Model Pekanbaru ini. Siswa yang juga mempunyai prestasi dalam dunia pramuka ini berkeinginan untuk bisa menjadi

mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri ITB, dengan mengambil jurusan yang ngga jauh-jauh dari pelajaran favoritnya yaitu biologi. Walaupun orangtua Hana tidak menginginkan anak kesayangannya bersekolah jauh-jauh diluar Pekanbaru, namun Hana mempunyai semangat untuk bisa menjadi orang yang berkembang dan maju, dengan menanamkan jiwa kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. "Kalau mau jadi orang sukses, ya harus mandiri dong. Harus mampu berkembang lebih baik lagi kedepannya. Ngga boleh manja," ujar Hana mantap.(ma)

Sekolah n TK Kembang Harapan n SD Negeri 17 Pandau Jaya n MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru Orangtua Ayah : Hasnir Ibu : Erlina Anak ke : Pertama dari Dua Bersaudara Prestasi n Juara 1 KSM Biologi tingkat kota 2015 n Juara 1 KSM Biologi tingkat provinsi 2015 n Juara 3 KSM Biologi tingkat nasional 2015 n Juara Umum 3 MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru TP 2013/2014 n Juara Umum 3 MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru TP 2014/2015 n Peserta KBN 2015 di Siak 2015

X-SMP

X-SMA

DHARMA LOKA

SMA MUTU

Empat Siswa Raih Penghargaan

Pramuka Garuda 2015

HUMAS SMA MUTU FOR MIMMA XPRESI

FOTO BERSAMA: Duta Ambassador SMA Mutu foto bersama Kepala Sekolah Defi Warman MPd

Peringati HUT Kemerdekaan, Rekrut Duta Ambassador DALAM rangka perayaan hari kemerdekaan HUT RI ke-70, SMA Muhammadiyah 1 (Mutu) Pekanbaru menggelar beragam rangkaian selama 3 hari (15-17/08) di kawasan sekolah. Kegiatan yang ditaja diantaranya perlombaan English speech, Arabic speech, sto-

ry telling, duta ambassador, ranking satu, daur ulang, dan mading tiga dimensi. Perlombaan ini sendiri diakhiri dengan pemilihan duta ambassador, yakni duta sekolah yang memiliki banyak ilmu pengetahuan serta juga mampu mempromosikan

sekolah. Perayaan dengan berbagai perlombaan tersebut tidak hanya ditaja oleh pihak sekolah, tetapi juga dibantu oleh para mahasiswa PPL UIN Suska yang mengabdi di sekolah yang dikomandoi oleh Defi Warman MPd tersebut. "Alhamdulillah, aktifitas tu-

juh belasan tahun ini berjalan lancar. Dan rangkaian kegiatan 17-an ini pun ditutup dengan meriah oleh anak-anak dari pengurus IPM dengan menaja berbagai permainan rakyat," ungkap Waka Humas SMA Mutu Dra Hj Farida Mariani.(mgcs1)

SMAN 4 Pekanbaru

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

MELDA XPRESI RIAU POS

MENYEMATKAN: Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyematkan penghargaan pramuka garuda kepada salah satu siswa SMP Dharma Loka Pekanbaru pada HUT Pramuka yang ke-54.

SMP Dharma Loka Pekanbaru Johan Wyanaputra SAg MPd kepada Xpresi Riau Pos

Selasa (25/8) di ruang kerjanya.(ma)

Kasek SMPN 4 Pekanbaru

Gelar Kampanye OSIS SMAN 4 Pekanbaru menggelar kampanye Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Kampanye ini dilakukan untuk program pemilihan ketua OSIS periode 2015/ 2016. Disaksikan Kepala Sekolah, majelis guru, mahasiswa PPL dan seluruh siswa para kandidat ketua OSIS yang mencalonkan diri mengkampanyekan program menegakkan demokrasi dan tata tertib. "Saya berharap OSIS terpilih nantinya dapat meningkatkan dan mengembangkan prestasi

EMPAT siswa SMP Dharma Loka Pekanbaru raih penghargaan pramuka garuda golongan penggalang kwarcab 0406 kota Pekanbaru. Penghargaan tersebut secara langsung diberikan oleh Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT pada peringatan HUT Pramuka yang ke-54 baru-baru ini. Empat siswa tersebut adalah Raymond Fan siswa kelas 9B, Vincen T kelas 9C, Kevin Richard Kennedy kelas 9B dan Harris Panjaitan kelas 9E. "Tahun ini ada peningkatan prestasi siswa SMP Dharma Loka dalam meraih penghargaan kategori pramuka garuda. Tahun lalu satu siswa saja dan untuk tahun ini ada empat siswa yang lolos. Semoga di tahun berikutnya, ada peningkatan lagi prestasinya," ujar Kepala

Wakili Riau Lomba Tata Kelola Dana Bos Tingkat Nasional HUMAS SMAN 4 PEKANBARU FOR DANIEL XPRESI

KANDIDAT KETOS: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd (tengah) foto bersama dengan guru dan para kandidat calon ketos baru.

sekolah sesuai dengan bidangnya. Ini sebagai pembelajaran bermasyarakat di lingkungan sekolah. Tentunya OSIS diharapkan lebih berprestasi untuk kemajuan sekolah di segala bidang sebagai wadah sumber belajar bermasyarakat," ujar kepala SMAN 4 Pekanba-

ru Hj Nurhafni MPd. Dalam kampanye OSIS ini ada lima kandidat yang bersaing dalam pemilihan tahun ini. Seluruh siswa antusias menyimak jalannya kampanye yang disampaikan dari kelima kandidat tersebut. Calon ketua kandidat nomor

urut satu Putra Raflesia mengaku sangat antusias ikut kampanye kreatif ini, menurutnya meskipun dari kelima kandidat ini akan terpilih satu kandidat saja namun mereka akan ikut mendukung dan berpartisipasi dalam program OSIS nantinya.(d)

www.xpresiripos.com

KEPALA SMPN 4 Pekanbaru H Ridwan MPd wakili Riau dalam lomba Tata Kelola Dana Bos tingkat nasional di Jakarta, 13 - 17 Agustus 2015 lalu. Kegiatan yang ditaja oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini bertujuan untuk mendorong serta memotivasi kinerja pengelolaan program BOS di sekolah menjadi lebih baik. Selain itu kegiatan lomba tersebut juga bertujuan untuk mencari model pengolalan dana BOS dan dana lainnya secara transparan dan akuntabel. "Insya Allah dengan kepercayaan yang sudah diberikan oleh Dinas Pendidikan dan juga dorongan semangat dari keluarga besar SMPN 4 Pekanbaru, saya akan memberikan yang terbaik untuk Riau dalam lomba ini,"ujarnya. (ma)

info.xpresiriaupos@gmail.com

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

RIDWAN TATA LETAK: YAYA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.