AHAD
30 AGUSTUS 2015 | 15 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
PENYEBAB SAWIT ANJLOK
Pungutan Pengaruhi
Anjloknya Sawit Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru
EKONOMI melambat salah satu imbasnya terhadap harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau. Teori ekonominya, dengan harga dolar yang naik signifikan, komoditi ekspor mestinya ikut terdongkrak. Tapi faktanya, TBS sawit malah turun. Di tingkat petani swadaya, harga TBS sawit bahkan dihargai hanya Rp200/kilogram, jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah bersama pengusaha perkebunan sawit dikisaran Rp850-1.250/kilogram. Variasi harga ini tergantung umur pohon TBS sawit. Turunnya harga TBS Sawit ini ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh melambatnya ekonomi dunia. Juga tidak hanya soal membanjirnya minyak nabati dari kedelai dan
Dalam skala tertentu, tambah lagi biaya pungutan yang namanya CPO fund AHMI SEPTARI Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DPD Riau
bunga matahari. Tapi dikemukakan juga adanya faktor besarnya pajak ekspor CPO dan pungutan CPO fund dari pemerintah serta lemahnya industri hilir produk sawit Indonesia.
Fluktuasi Harga TBS UMUR 3 TAHUN dari Januari Agustus 2015 Rp 1.291,76/kg
Rp1.293,56/kg
Rp1.190,02/kg Rp1.187,39/kg
Harga Jual TBS Sawit Petani Swadaya 1. Berkisar antara Rp200400/kilogram 2. Harga rendah dikarenakan tengkulak atau penetapan harga dari PKS 3. Semakin jauh lokasi, semakin murah harga jual karena ongkos angkutan 4. Sebagian petani memilih tidak memanen kebun sawitnya karena tidak ekonomis SUBUH 04.53
Rp1.230,61/kg
Rp1.125.35/kg
Rp1.115,28/kg
Sawit Perusahaan
Rp 896,80 /kg
A. PTPN V
1. PIR-SUS I Sei Tapung Total 5000 ha 2. PIR-SUS II /ADB I Sei Buatan Total 9500 ha 3. PIR-SUS II Lubuk Dalam Total 5.500 ha 4. PIR-SUS II Bagan Sinembah Total 5988 ha 5. PIR-LOK Bagan Batu Total 4.703 ha 6. PIR-ABD I Sei Galuh Total 8.000 ha 7. PIR-ABD II Sei Garo Total 5.974 ha 8. PIR-TRANS Sei Intan Total 6.692 ha 9. PIR-TRANS Sei Pagar Total 6.000 ha TOTAL KESELURUHAN KEBUN PTPN V 56.665 HA
Baca Pungutan Halaman 2
B. PT Perkebunan Besar Swasta Nasional (PBSN) 1. PIR-TRANS PT Sari Lembah Subur, Ukui Total 8000 ha 2. PIR-TRANS PT Inti Indosawit Subur, Ukui Total 13.321 ha 3. PIR-TRANS PT Inti Indosawit Subur, Buatan Total 11.200 ha 4. PIR-TRANS PT Surya Bratasena, Sorek Total 5.300 ha 5. PIR-TRANS PT Wana Sari Nusantara, Sei Jakal Total 8.800 ha
6. PIR-TRANS PT Rama Jaya Pramukti, Petapahan Total 7.710 ha 7. PIR-TRANS Rama Duta, Kota Bangun Total 260 ha 8. PIR-TRANS Buana Wira Lestari, Sikijang Total 6.692 ha 9. PIR- TRANS Regunas Agri Utama Total 8.100 ha 10. PIR-TRANS PT PSI, Kota Tengah Total 8.164 ha TOTAL KESELURUHAN KEBUN PBSN 77.547 HA SUMBER: DISBUN RIAU
1.780 JCH Riau Selamat Sampai Madinah
ZUHUR ASAR 12.15 15.30 MAGRIB ISYA 18.20
19.29
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Menyingkirkan Bahasa Sendiri TAK segera Abdul Wahab menanggapi pesan pendek telepon genggam (SMS) yang saya kirimkan kepadanya dua hari lalu. “Pertama kali dalam sejarah bahasa Melayu sekaligus bahasa Indonesia secara berabad-abad, negara secara konstitusional telah menyingkirkannya, menyingkirkan bahasa sendiri, sebagaimana telah diTAUFIK lakukan pemerintah sekaIKRAM rang-sesuatu yang bahkan JAMIL tak dapat dilakukan oleh penjajah baik Belanda, Inggris, dan Jepang sekalipun,” tulis saya kepada kawan lama tersebut. Baca Menyingkirkan Halaman 2
Belum Laporakan Aset, WTP Pekanbaru Terancam Ape kesah pak wali, dah terancam tu ha... Lima Budaya Kerja Acuan Kemenag Riau
Ingat tu, jangan dilangga acuan tu ye... Pungutan Pengaruhi Anjloknya Sawit
Jangan main pungot je wak... rege sawit tengah turun nii...
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Tentang pengaruh besarnya pajak dan pungutan CPO fund ini salah satunya dikemukakan oleh CEO PT Septa Grup, Ahmi Septari yang salah satu usahanya bergerak dibidang pengolahan Kelapa Sawit (diantaranya pabrik kelapa sawit). Ia mengemukakan, penerapan pajak ekspor CPO itu mengalami kenaikan sampai 30 persen. ‘’Dalam skala tertentu tambah lagi biaya pungutan yang namanya CPO fund,’’ kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DPD Riau ini. Seperti diketahui, kenaikan pajak ekspor CPO itu diberlakukan pemerintah RI sejak Mei 2015. Malah disebutkan kenaikannya sampai 50 persen. Pajak ekspor CPO ditetapkan sebesar 50 dollar AS per ton minyak sawit mentah (CPO ). Pajak ini dikenakan jika harga ekspor CPO diatas 750 dolar AS/ton. Pembebanan pajak ini sempat diprotes keras oleh Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara, Federasi Serikat Petani Sawit Indonesia, Asosiasi Petani Plasma Sawit dan Gabungan Serikat Buruh Perkebunan Indonesia. Sedangkan pungutan CPO fund mulai diberlakukan 16 Juli lalu. Besaran pungutannya 50 dolar AS per metrik ton. Pungutan ini juga diberlakukan terhadap 23 produk turunan CPO lainnya dengan besaran 040 dolar AS per metrik ton. Dana pungutan itu ditujukan pemerintah untuk digulirkan pengembangan biodiesel dan mengangkat harga minyak sawit dalam negeri itu sendiri.
JPG
AKSI DAMAI: Puluhan ribu warga negara Malaysia memenuhi jalan di Kuala Lumpur Najib Razak mundur dari jabatannya, Sabtu (29/8/2015).
Puluhan Ribu Warga Malaysia Tumpah ke Jalan KUALALUMPUR (RP)- Puluhan ribu orang memenuhi jalanan Kuala Lumpur dan beberapa kota Malaysia, menuntut turunnya PM Najib Razak terkait aliran dana 2,6 miliar ringgit Malaysia atau lebih dari Rp9 triliun ke rekeningnya. Perempuan lelaki, tua muda berbaju kuning lambang oposisi tumpah ruah di jalanan dalam aksi yang disebut Bersih4. Salah seorang penyelenggara aksi, Maria Chin Abdullah,
menegaskan tuntutan agar Perdana Menteri Najib Razak mundur secepatnya. “Tujuan kita adalah agar Najib ‘undur’,” seru Chin dalam orasinya di hadapan para demonstran. ‘’Kita sampaikan pesan bagi para anggota parlemen dan partai politik dan siapapun di parlemen, bahwa kita inginkan diajukannya mosi tidak percaya untuk Najib,” katanya pula. Dan massa menyahutnya dengan teriakan lantang, “setuju-
uuu!” Unjuk rasa ini akan berlanjut hingga hari Minggu (30/ 8). Dan sebagian demonstran siap untuk bertahan di posisi mereka sepanjang malam. Salah satunya, Fathi Faruq, seorang insinyur berusia 27 tahun. Saat berbicara kepada BBC ia berada di Jalan Tuanku Abdul Rahman. Baca Puluhan Halaman 2
PEKANBARU (RP) - Kekhawatiran keluarga Jemaah Calon Haji (JCH) yang ditinggal di Riau sedikit terobati. Hingga Sabtu (29/8) kemarin sekitar 1.780 Jemaah Calon Haji (JCH) Riau yang sudah diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi haji Hang Nadim, Batam, Kepri, semuanya sehat. Jamaah sudahberada di Madinah melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. Di lain hal, masalah visa dan paspor haji secara nasional mendera tiga JCH Riau. Ketiganya tertunda keberangkatannya yang semula dijadwalkan pada Kloter II atau tepatnya 26 Agustus lalu. Menurut informasi Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Riau, dua dari tiga JCH yang tertunda tersebut akan berangkat hari ini, Ahad (30/8). Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau HM Aziz kepada Riau Pos melalui sambungan telepon tadi malam mengatakan, keberangkatan JCH Riau secara keseluruhan pada Kloter V kemarin tidak ada kendala. Masalah visa dan paspor untuk jemaah Riau tuntas. “Dari keberangkatan Kloter dua hingga kloter lima, semuanya sudah tiba di Madinah dan melaksanakan ibadah disana. Tidak ada kendala dan alhamdulillah sampai detik ini masih aman dan lancar,” katanya.
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
Pada keberangkatan Kloter V kemarin di Asrama Haji Batam, JCH Riau berangkat sebanyak 445 orang. Merupakan jamaah Pekanbaru yang dilepas langsung Wawako Pekanbaru H Ayat Cahyadi. Kemudian HM Aziz sendiri mewakili Kemenag Riau H Tarmizi Tohor dalam pelepasan kemarin menyerahkan bendera secara simbolis kepada jamaah. “Selain berangkat 445, juga masuk dari Inhil dan Pekanbaru yang akan berangkat besok,” lanjutnya. Memang jika ditotal 445 setiap kloter keberangkatan, ditotal sudah 1.780 JCH Riau yang tiba di Madinah dari empat kloter yang sudah bertolak. Sementara ketika disinggung mengenai masih adanya tiga JCH yang stand by di Asrama Haji Batam dikarenakan visa paspornya belum tuntas hingga jelang keberangkatan pada 26 Agustus lalu. Menurut Aziz dua di antaranya sudah bisa berangkat. Adalah Azizah dengan Saharisir yang merupakan JCH Riau asal Bengkalis. “Insyaallah berangkat besok (hari ini) mereka. Satu lagi masih menunggu Seat kosong, mudah-mudahan semuanya lancar dan tidak ada permasalahan,” harapnya. Dengan sudah berangkatnya Kloter II-V JCH asal Riau, maka tinggal lima Kloter lagi keberangkatan JCH Riau gelombang pertama yang akan bertolak dari embarkasi haji Batam.(egp) TATA LETAK: EKO FAIZIN