Riau Pos

Page 1

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

1 SEPTEMBER 2015 | 17 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KABUT asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belum ada tanda-tanda akan lenyap dari Provinsi Riau. Ini terbukti tiga hari terakhir udara Riau kembali diselimuti kabut asap. Cukup tebal. Alhasil kualitas udara semakin memburuk. Baca Sumatera Halaman 11

Kurs Rupiah 31 Agustus 2015 14.097,00

15.840,80

9.987,96

3.362,83

SUBUH 04.53

ZUHUR 12.14

ASAR 15.27

MAGRIB 18.19

ISYA 19.26

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Diskes-Disdik-Setko Tak Kunjung Laporkan Aset

Lah ''menjangket'' Trilogi Wako agaknye...

Pejabat Harus Paham Tugas

Kalau tak ngerti, jadi staf ajelah... Sumatera Dikepung Asap

Uhuk, ade kawan kene jerebu...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran, Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memadamkan api yang membakar lahan di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Senin (31/8/2015). SUMBER:OLAHAN BERITA/FOTO:MG1/SAID MUFTI/GRAFIS:AIDIL ADRI

Waspada, Suhu sampai 46 Derajat PEKANBARU (RP) – Keberangkatan jamaah calon haji (JCH) Riau ke Tanah Suci melalui embarkasi haji Batam berjalan lancar. Masalah visa yang sempat mengganggu, kini sudah tuntas. Kemarin, 443 JCH Riau

yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 terbang ke Madinah, Arab Saudi bersama dua JCH Kepulauan Riau. Kepala Bidang Baca Waspada Halaman 8

Tuntut Peningkatan Daya Beli Pekerja

Ekonom Sarankan Pangkas Pajak Usaha

JAKARTA (RP) - Gerakan Buruh Indonesia (GBI) kembali melancarkan aksi demo besarbesaran sebagai situasi ketenagakerjaan yang terus memburuk. Aksi yang bakal digelar di 20 provinsi sekaligus itu bakal berpusat di

JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengumpulkan masukan sebelum pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi. Kali ini, Jokowi kembali mengundang para ekonom ke Istana untuk

Baca Tuntut Halaman 8

Baca Ekonomi Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL 2 Johan Budi Sedikit Masalah dan Paham KPK Riau Pos

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

JAKARTA (RP) - Panitia seleksi calon pimpinan (capim) KPK saat ini telah mengantongi nama kandidat yang lolos delapan besar. Besok (2/9), delapan nama itu bakal diserahkan ke Presiden. Kerahasiaan pun kini masih terus dijaga oleh pansel terhadap nama-nama itu. Sebenarnya siapa yang layak lolos delapan besar? Dari hasil wawancara yang dilakukan awal pekan lalu, sebenarnya sejumlah nama layak masuk delapan besar. Mereka relatif tidak bermasalah dengan latar belakangnya. Capim yang berlatar belakang pejabat publik yang relatif tidak bermasalah ialah Johan Budi dan Budi Santoso. Selama melakoni wawancara, nyaris tidak ada pertanyaan terkait masalah selama keduanya menduduki jabatan publik. Johan misalnya, ia hanya dicecar seputar pencegahan KPK yang selama ini menjadi sasaran

kritik para capim lainnya. Cecaran pertanyaan itu juga bisa dijawab oleh Johan. Ia mengatakan selama ini persepsi masyarakat mengenai kinerja KPK lebih banyak dibangun oleh pemberitaan media. ‘’Pemberitaan tentang kegiatan-kegiatan pencegahan kami memang sedikit. Media lebih tertarik memberitakan penindakan kami. Tapi faktanya kegiatan pencegahan kami sangat banyak,’’ ujar Johan. Yang paling penting, Johan termasuk capim yang tidak setuju dengan remisi terhadap koruptor. Hal ini berbeda dengan pandangan Jimly Assiddiqie yang menurut dia penghukuman fisik harusnya dikurangi. Jimly bahkan tak setuju hukuman mati untuk koruptor. Di luar itu, Jimly juga terkesan kurang bisa bekerja kolektif kolegial. Sebab dia tak mau menjawab pertanyaan mengenai bagaimana jika dirinya terpilih sebagai

JOHAN BUDI

pimpinan KPK, namun bukan sebagai ketua. Budi Santoso juga termasuk capim yang relatif tidak bermasalah. Selain tak dicecar dengan track record-nya, Komisioner Ombudsman itu memiliki visi dan misi yang jelas. Dia mengkritik KPK tak sekadar dari yang terlihat dari luar. Jika capim lainnya mengkritik pencegahan, Budi justru mempermasalahkan tran-

sparansi pengaduan masyarakat. ‘’KPK perlu memperbaiki transparansi pengaduan masyarakat. Ini penting untuk terus membangun kepercayaan masyarakat,’’ ujarnya. Menurut dia, masyarakat harus tahu bahwa keterbatasan SDM di KPK membuat tidak semua laporan bisa ditindaklanjuti. ‘’Secara UU, tidak semua kasus juga bisa ditindaklanjuti KPK kan,’’ imbuhnya. Yang menarik, Budi punya konsep perwakilan KPK di daerah. Konsep itu selama ini juga kerap disuarakan anggota DPR dalam hearing bersama KPK. Para pimpinan jilid tiga saat era Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, konsep perwakilan itu juga sempat diwacanakan. Di luar pejabat publik, calon yang layak dipilih mungkin Laode M Syarif. Dia banyak memiliki pengalaman dalam organisasi

pemberantasan korupsi. Track record pria yang kini berkecimbung di organisasi kemitraan itu juga tergolong tidak ada masalah. Selain Laode, Surya Tjandra juga layak didorong hingga seleksi di DPR. Track record Surya tidak ada masalah, dia juga lama berkecimpung di LBH Jakarta. Surya juga berjanji tidak akan mencari popularitas. Hal itu disampaikan menjawab keraguan bahwa calon KPK yang berasal dari LSM sering terkesan mencari popularitas. ‘’Kalau saya terpilih, saya akan usul pimpinan tidak usah bicara ke media. Sebagai gantinya tiap pimpinan ada juru bicaranya,’’ terang pria yang juga pengajar di Universitas Trisakti itu. Calon lain yang mungkin bisa mewarnai jika terpilih sebagai komisioner KPK ialah Agus Raharjo. Dia punya pengalaman panjang di bidang pengadaan barang dan jasa. Pengalaman itu mu-

Ekonom Sarankan Pangkas Pajak Usaha Sambungan dari hal. 1 meminta masukan terkait upaya mengatasi perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah. Ekonom Senior Bank Danamon Anton Gunawan menyebut, dalam pertemuan dengan Presiden, para ekonom menyuarakan pentingnya insentif fiskal bagi dunia usaha. “Salah satunya, penurunan pajak usaha,” ujarnya saat ditemui di kompleks Kantor Kepresidenan, Senin (31/8). Menurut Anton, dalam kondisi seperti saat ini, yang terpenting adalah bagaimana menggairahkan dunia usaha atau swasta, serta menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena itu, penurunan pajak menjadi instrumen efektif karena bakal mengurangi beban pelaku usaha, sekaligus bisa mencegah potensi kenaikan harga akibat pelemahan nilai tukar rupiah sehingga cocok dengan daya beli masyarakat. “Jadi, dampaknya bisa dirasakan produsen hingga konsumen,” katanya. Ekonom yang sempat dicalonkan sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI) itu menyebut, pemerintah tidak perlu khawatir dengan ancaman anjloknya penerimaan pajak jika paket insentif fiskal jadi dikeluarkan. Sebab, jika dunia usaha bergairah, maka angka produksi akan meningkat sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan penerimaan pajak juga. “Yang penting, sinyal stimulus harus ada supaya dunia usaha tetap bergerak,” ucapnya. Anton menyebut, saat ini pemerintah tidak memiliki banyak opsi untuk menggairahkan ekonomi dalam jangka pendek. Sebab, strategi seperti menggenjot pembangunan infrastruktur melalui belanja negara maupun kerja sama pemerintah dengan swasta, baru akan terasa dampaknya pada jangka menengah dan panjang. “Jadi, penurunan pajak akan langsung dirasakan manfaatnya,” ujarnya. Saat ini, beberapa pajak yang mesti ditanggung dunia usaha di antaranya adalah pajak

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

badan 25 persen dan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen. Selain Anton, ada 10 ekonom lain yang ikut dalam pertemuan tertutup dengan Presiden yang dikemas dalam acara makan siang kemarin, yakni Ketua Dewan Penyantun Center for Strategic and International Studies (CSIS) Djisman Simanjuntak, Direktur Eksekutif Core Indonesia Hendri Saparini, ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetyantono, ekonom Universitas Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, ekonom Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero, Yopie Hidayat, Imam Sugema, Arif Budimanta, Yanuar Rizky, dan Yose Rizal. Selain itu, ada tiga ekonom lain yang turut diundang namun berhalangan hadir, yakni ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, ekonom BCA David Sumual, serta Berly Martawijaya. Hendri Saparini menambahkan, upaya mengurangi beban dunia usaha memang sangat diperlukan. Selain terobosan fiskal melalui pengurangan pajak, pemerintah juga bisa menggunakan instrumen di bidang energi. Misalnya, karena saat ini harga energi primer seperti minyak, gas, dan batu bara tengah turun, pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan tarif listrik ataupun gas bagi industri. “Soal harga itu kan ada di tangan pemerintah,” ujarnya. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengakui, saat ini pelaku usaha memang tengah menghadapi banyak tekanan, mulai dari naiknya harga bahan baku impor akibat depresiasi tajam rupiah, hingga penurunan omzet penjualan. “Karena itu, ada insentif keringanan pajak, akan sangat membantu,” katanya. Pembicaraan terkait nilai tukar rupiah juga menyedot porsi besar dalam pertemuan dengan Presiden. Hendri Saparini menyebut, pemerintah sebenarnya memiliki beberapa opsi untuk menambah pasokan dolar, misalnya melalui kerja sama billateral swap dengan beberapa

negara, maupun kerja sama multilateral dengan negara ASEAN. “Tapi, (menggunakan pinjaman dolar AS, red) itu belum perlu dilakukan,” katanya. Selain karena pemerintah sudah memiliki rencana pembiayaan APBN, cadangan devisa yang dimiliki Bank Indonesia (BI) yang sebesar 107 miliar dolar AS juga dinilai masih cukup. Karena itu, untuk mengurangi tekanan terhadap rupiah, pemerintah diminta agar juga mengelola permintaan dolar AS. Misalnya mengurangi impor bahan baku dengan mengembangkan industri pemasok di dalam negeri. “Jadi, tidak boleh hanya fokus pada sisi pasokan (dolar AS), tapi juga permintaannya,” jelasnya. Ekonom yang juga Direktur Eksekutif Megawati Institute Arif Budimanta mengatakan, pemerintah pada dasarnya sudah mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk kembali menggairahkan perekonomian. Hanya saja, Presiden perlu lebih banyak pandangan agar semakin mantap. “Itu semua akan terangkum dalam paket kebijakan yang dijanjikan segera dirilis,” ucapnya. Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden (KSP) Purbaya Yudhi Sadewa yang ikut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan, Presiden memang sangat terbuka menerima masukan dari para ekonom. Meskipun, ia mengakui jika di antara para ekonom sendiri juga memiliki pandangan yang tak selalu sama dalam satu isu. “Karena itu, semua pandangan ditampung untuk dicari yang terbaik,” ujarnya. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengaku sejak dulu, fundamental ekonomi Indonesia memang rentan di segi keuangan dan permodalan. Ia menuturkan, perlambatan ekonomi sekarang makin menambah tingkat kerentanan tersebut. Penyebabnya ada dua. ‘’Sebagian hasil dari pengaruh ekonomi global, tidak diragukan. Tapi sebagian lagi adalah persoalan kita sendiri,’’ papar Darmin dalam keynote speech Seminar Ekonomi

di Gedung Dhanapala, kemarin. Persoalan dari domestik, kata Darmin, bersumber dari adanya defisit kembar (twin deficit). Yakni defisit dalam transaksi berjalan dan defisit antara pendapatan maupun investasi. Menurut dia, selama ini, Indonesia tidak pernah terhindar dari defisit transaksi berjalan. ‘’Kita selama puluhan tahun tidak pernah tidak mengalami defisit transaksi berjalan. Pada 1983-1984, defisit itu melonjak sampai lebih dari 5 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto, red) dan rata-rata 0,5 persen di periode 1990-1995,” lanjutnya. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu melanjutkan, pada periode 1983 sampai 1984, pemerintah melakukan perombakan kebijakan (deregulasi besar-besaran) dan sejumlah strategi industrialisasi. Dari yang sebelumnya berorientasi ke dalam negeri menjadi ke luar negeri. Yang menjadi andalan adalah ekspor non migas. Upaya tersebut cukup berhasil. “Dalam 2-3 tahun sembuh. Hebatnya di situ. Sayangnya di periode 1994-1995, datang lagi tapi amunisi tidak memadai sehingga defisit transaksi berjalan kita naik lagi 3,5 persen atau mendekati 4 persen seperti sekarang,” lanjutnya. Kemudian, di samping defisit transaksi berjalan, Indonesia harus berhadapan dengan defisit pendapatan dan investasi. Karena itu, pada 1970, pemerintah mengkampanyekan gerakan menabung secara masif. Namun, lama kelamaan masyarakat mulai lupa. Akibatnya, tabungan yang ada tidak mencukup sehingga dibutuhkan bantuan dana dari luar untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. ‘’Tapi secara formal kita bicara FDI (Foreign Direct Investment), faktanya tidak mampu. Maka kita undang portofolio investment. Sekarang kita lihat peran asing dan SUN (Surat Utang Negara). Kita adalah negara paling tinggi asingnya di permodalan. Jadi ini yang harus dijawab. Pasti ada hubungannya dengan industrialisasi jadi perlu ada penanganan mekanisme yang tepat untuk mengatasi hal ini,’’ urainya.(owi/ken/jpnn)

ngkin bermanfaat ditularkan dalam program pencegahan maupun penindakan di KPK. Sebab sebagaimana diketahui, selama ini korupsi-korupsi yang diungkap KPK banyak berasal dari pengadaan barang dan jasa. Jika pansel KPK ‘’’memaksakan’’ keterwakilan perempuan, mungkin yang layak dipertimbangkan Chesna Fizetty Anwar. Dia pernah berada di internal KPK sebelum akhirnya berkarier di swasta. Dari sisi harta kekayaan, Chesna juga tergolong wajar. Satu lagi capim perempuan yang mungkin masuk dalam bursa delapan besar ialah Basaria Panjaitan. Basaria bisa saja terpilih jika pansel ‘’memaksakan’’ adanya wakil dari penegak hukum lain. Melihat proses wawancara, Basaria rasanya lebih layak dipilih dari pada wakil dari Kejaksaan yang juga perempuan, Sri Harijati. Basaria juga punya pengalaman di divisi propam. Kalau memang integritas Basaria bisa diharapkan tentu pengalaman itu berharga untuk mencegah sekaligus mengungkap celah-celah korupsi di kepolisian. Atas nama-nama hasil pilihannya, pansel berharap delapan capim KPK yang ada sudah merupakan figur terbaik. ‘’Insya Allah, itu yang kami harapkan, karena kami benarbenar melihat yang delapan nama itu,’’ kata Ketua Pansel KPK Destry Damayanti, di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8). Dia menyatakan, selama menentukan delapan nama itu, tidak ada intervensi dari pihak manapun yang mempengaruhi pilihan pansel. Seluruh proses seleksi, menurut dia, berjalan normal. ‘’Jadi

jangan dipolitisir,’’ harap ekonom perempuan tersebut. Destry membeber kalau penentuan paket delapan nama capim KPK itu awalnya melalui proses adu argumentasi antar anggota pansel. Masing-masing sempat punya pandangan tersendiri atas sejumlah capim. ‘’Namun, kami semua akhirnya sepakat, sistemnya musyawarah,’’ katanya. Sementara itu, pihak istana juga meyakinkan kalau dari awal proses hingga akhir, sama sekali tidak punya keinginan mengintervensi Pansel KPK. Karena itu, menyangkut delapan nama pilihan pansel, Presiden Jokowi dan seluruh jajaran menteri memilih untuk menunggu saja penyerahan secara resmi, hari ini. ‘’Komitmen ini terus berulangkali kami sampaikan. Sehingga kalau kemudian ada yang berspekulasi bahwa sudah ada nama yang beredar, terus terang belum ada itu,’’ tutur Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8). Komitmen untuk tidak mengintervensi, lanjut dia, juga terkait dengan salah satu sosok capim KPK yang telah ditetapkan Bareskrim Polri sebagai tersangka. Menurut dia, karena telah menjadi ranah hukum, istana juga tidak berusaha untuk masuk. ‘’Saya sampai hari ini (kemarin, red) tidak tahu nama capim KPK tersangka, dan saya yakin Pak Presiden juga tidak tahu,’’ imbuh Pram sapaan akrabnya.(gun/dim/far/jpnn)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

3

Jaksa: SDA dan DPR Bagi-bagi Haji Gratis Laporan JPNN, Jakarta

SETELAH berjalan lebih dari setahun, kasus korupsi penyelenggaraan haji akhirnya disidangkan, Senin (31/8). Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) duduk sebagai terdakwa. Dakwaan mengurai bagaimana kuota haji yang harusnya untuk masyarakat malah menjadi bagibagi jatah SDA dan anggota Komisi VIII DPR 2009-2014. Dalam dakwaannya, jaksa memaparkan segala kesalahan yang dilakukan SDA dalam penyelenggaran ibadah haji sejak 2010.

Sejumlah kesalahan itu membuat negara dirugikan hingga Rp27, 2 miliar dan 17.967 ribu riyal Arab Saudi. Jika dikurskan saat ini (1 RAS = Rp3.748) sama dengan Rp67,3 miliar. Pelanggaran dalam penyelenggaraan ibadah haji ini bermula ketika terjadi pembahasan biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) di Komisi VIII DPR. Rupanya pembahasan BPIH itu tidak gratis. Anggota Komisi VIII meminta Kementerian Agama (Kemenag) memasukan sejumlah nama untuk bisa berhaji gratis. Modusnya dengan memasu-

HUKUM___ Bakar Kapal, Abang Korban Pembunuhan Diamankan ___

BAGANSIAPI-API (RP) - Polsek Bangko menangkap Sugianto alias Adam (36), tersangka pembakaran kapal di dok yang terjadi Ahad (30/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga Jalan Karya gang Angin Mamiri, Bagan Jawa Pesisir, Bangko diantarkan keluarga untuk menyerahkan diri ke Polsek Bangko Senin (31/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga pembakaran itu dipicu sebagai reaksi atas tewasnya adik tersangka, Ali Bahar beberapa hari sebelumnya usai dianiaya dengan senjata tajam oleh dua tersangka Ifir dan Eko. Kedua tersangka sebelumnya telah diamankan polisi. “Dari pemeriksaan diketahui pelaku beraksi membakar kapal bersama tujuh temannya mendatangi dok kapal milik pengusaha bernama Ahyan dan mencari Ahyan untuk menkonfirmasi apa benar adiknya dibunuh oleh tersangka Eko dan Ifir atas suruhan Ahyan,” ujar kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SIK, kemarin. Karena tidak ada Ahyan terang kapolsek maka pelaku marah dan mengambil jirigen berisi minyak yang ada di gudang dok dan membakar kapal yang sedang dikerjakan di dok tersebut.(fad) __

KRIMINAL___

Anggota Komplotan Perampok Emas Diringkus KANDIS (RP) - Jajaran Reskrim Polres Siak bersama Polsek Kandis memburu empat kawanan kompotan perampok yang menggasak emas 300 gram milik Sapri Koto (48), Ahad (30/8) lalu. Dari hasil pengejaran tersebut, seorang yang diduga terkait dengan aksi perampokan itu berinisial S telah diamankan. “Masih dalam pemeriksaan,” ujar Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Hari Budiyanto SIK SH, Senin (31/8). Penangkapan terhadap S disinyalir bagian dari komplotan itu. S kini, dibawa ke Mako Polres Siak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Empat kawanan perampok itu, dalam pengejaran Polres Siak. Identitas telah dikantongi pihak kepolisian. Petugas bekerja ekstra keras dalam pengungkapan kasus ini.(aal)

SURYADHARMA ALI

kan nama-nama itu menjadi petugas panitia penyelenggara ibadah haji atau PPIH.

Suryadharma Ali rupanya tak berdaya menolak permintaan itu. Padahal sebelumnya SDA telah meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) membuat petunjuk teknis penyiapan dan pedoman rekrutmen petugas haji Indonesia. Salah satu syarat PPIH ialah petugas harus berstatus PNS Kemenag, atau instansi lain yang ditunjuk pimpinannya. ”Syarat lainnya petugas harus melalui mekanisme tes dan pembekalan,’’ ujar Jaksa KPK, Supardi. Ironisnya, permintaan haji gratis itu tidak untuk satu-dua

orang. Ada 180 orang yang dimasukan sebagai PPIH ilegal. Mayoritas disodorkan anggota Komisi VIII. Dalam perjalanannya SDA justru ikut-ikutan menikmati bagi-bagi jatah kuota PPIH. Dia memasukan keluarga serta kolega separtainya sebagai petugas haji. Selain berhaji gratis, petugas selundupan itu juga menikmati uang operasional harian dan transportasi. Nominalnya lebih dari Rp67 juta perorang. Petugas haji palsu itu ada 180 orang. Total uang negara yang keluar sia-sia sebesar Rp12,7 miliar. Duit sebanyak itu tentu bersumber

dari uang negara. Kesalahan SDA lainnya yang diurai dalam dakwaan ialah menetapkan pendamping amirul haj. Mereka yang masuk daftar itu tak lain istri, anak, ajudan hingga sopir SDA. ‘’Ada tujuh pendamping amirul hajj dengan anggaran seluruhnya Rp354 juta,’’ ucap jaksa. SDA juga dinilai memperkara orang dan korporasi dari pengadaan akomodasi jamaah haji di Arab Saudi. Salah satu pengadaan yang bermasalah ialah pemondokan. Hal ini juga terjadi karena kongkalikon antara SDA dan

Komisi VIII. SDA ketika itu memberikan kesempatan pada anggota komisi VIII untuk menunjuk majmuah penyedia perumahaan di Jeddah dan Madinah. Kesempatan itu tentu tak sia-siakan komisi VIII untuk mengeruh keuntungan. Komisi VIII kemudian menunjuk Hasrul Azwar (anggota komisi VIII sekaligus Wakil Ketua Umum PPP) sebagai koordinator tim penyedia perumahaan haji. Seperti yang terjadi pada kasus korupsi anggota DPR selama ini, dalam penyediaan perumahaan ini ada fee-fee yang diterima para legislator.(gun/ mar)

Didakwa Menyuap, Kaligis Merasa Jadi TO JAKARTA (RP) - Setelah sempat ditunda, Otto Cornelis Kaligis akhirnya menjalani sidang perdana dengan agenda mendengarkan dakwaan, Senin (31/9). Dalam dakwaan, Jaksa KPK membeberkan kronologis penyuapan yang diotaki pengacara sepuh itu. Sebaliknya, Kaligis menganggap dakwaan KPK tidak jelas. Dia merasa jadi target operasi (TO) karena selama ini sering mengkritik KPK. Dalam dakwaan terungkap, penyuapan yang dilakukan OC Kaligis ternyata terjadi sebelum persidangan di PTUN Medan digelar. Tepatnya saat OC Kaligis dan timnya menghadap Kepala PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro pada akhir April 2015. ‘’Saat itu terdakwa konsultasi terkait gugatan yang akan diajukan ke PTUN Medan,’’ ucap Jaksa Yudi Kristiana. Usai konsultasi, Kaligis memberikan amplop ke Tripeni yang dalamnya terdapat uang 5 ribu dolar Singapura. Dia juga menyerahkan uang 1.000 dolar AS pada panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan, yang telah mempertemukannya dengan Tripeni. Penyuapan berikutnya terjadi pada 5 Mei 2915. Ketika itu Kaligis kembali menemui Tripeni. Dia menyerahkan buku karangannya yang disisipi amplop 10 ribu dolar AS. ‘’Pemberian uang itu dimaksudkan agar Tripeni menjadi hakim yang menangani gugatan terdakwa,’’ ujar jaksa. Singkat cerita, gugatan Kaligis akhirnya didaftarkan. Tripeni menangani perkara

IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

TEMUI ANAK: Terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis (kanan) menemui anaknya Velove Vexia seusai menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015).

itu bersama dua hakim anggota lain yakni Dermawan Ginting dan Amir Fauzi. Sementara untuk panitera dipilih Syamsir Yusfan. Sepanjang jalannya sidang hingga keluarnya putusan, pemberian uang dilakukan lagi oleh OC Kaligis. Baik dilakukan sendiri maupun lewat anak buahnya, M Yagari Bhastara Guntur. Total uang yang telah diberikan untuk Tripeni sebesar SGD 5 ribu dan USD 15 ribu. Dua hakim anggota lainnya, Darmawan Ginting dan Amir Fauzi masing-masing mendapat 5 ribu dolar AS. Sementara panitera Syamsir Yusfan mendapatan jatah sebesar 2 ribu dolar AS. Setelah mem-

berikan suap, majelis hakim memang mengabulkan sebagian gugatan OC Kaligis. Uang-uang suap itu sendiri berasal dari Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pujo Nugroho lewat istri mudanya, Evy Susanti. Total uang yang digelontorkan pasutri itu sebesar 55 ribu dolar AS dan Rp50 juta. Gatot mengeluarkan uang tersebut karena khawatir tersangkut penyelidikan sejumlah kasus penyaluran dana di pemprov yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut. Kasus-kasus itu antara lain penyaluran dana bantuan sosial (bansos), bantuan daerah bawahan (BDB), bantuan operasional sekolah (BOS) dan tunggakan dana bagi hasil

(BDH). Selama ini Gatot merasa kasus-kasus bermuatan politis. Sebab perkara itu terjadi ketika dia tengah berseteru dengan wakil gubernur yang beda partai. Atas saran OC Kaligis, penyelidikan Kejati Sumut itu kemudian digu-

gat di PTUN Medan. Usai mendengarkan dakwaan, Kaligis langsung mengajukan pembacaan pembelaan atau eksepsi. Dia menyebut dakwaan KPK tidak jelas. ‘’Saya memang sudah jadi TO KPK. Sebab, sejak kasus BibitChandra saya selalu mengkritik kinerja mereka,’’ ujarnya. Kaligis membandingkan perkaranya dengan kasus yang pernah membelit mantan dua komisioner KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah. Menurut dia, uang suap yang disita dari perkaranya tak sebanding dugaan gratifikasi yang menimpa Bibit - Chandra. ‘’Kasus itu sampai saat ini ditutup-tutupi KPK, termasuk juga Johan Budi dan Ade Raharja yang pernah ikut ngurus perkara,’’ kicau Kaligis. Tak ketinggalan, Kaligis kembali mempermasalahkan penangkapan hingga penahanannya di KPK. Dia merasa diculik karena penjemputan paksa yang dilakukan KPK melanggar KUHAP. Selama proses penahanan, pria asal Makassar ini juga merasa tidak mendapatkan hak-haknya sebagai diatur dalam perundangan.(gun/jpnn)

Sinergi Empat Instansi Optimalkan Manfaat Korban Laka PEKANBARU (RP) mbes Guritno Wi– PT Jasa Raharja bowo SH SIK MSi, (Persero) Cabang Kepala Divisi ReRiau bersama Digional II BPJS rektorat Lalu Lintas Kesehatan, BenPolda Riau, Badan jamin Saut PS SKM Penyelenggara JaMM, Kepala minan Sosial (BPJS) Wilayah BPJS Kesehatan dan Sumbar-Riau DidBPJS Ketenagaker- KUN WAHYU di Siswandi. jaan, Kamis (28/8) ‘’Substansi dari WARDANA lalu menandatankesepakatan bergani kesepakatan bersama sama ini adalah tentang ketentang optimalisasi penera- pastian dan kewenangan pan koordinasi manfaat bagi jaminan bagi masyarakat korban kecelakaan lalu lintas yang menjadi korban lukadan angkutan jalan. Penan- luka akibat kecelakaan lalu datangan dilakukan Kepala lintas dan angkutan jalan,’’ Jasa Raharja Cabang Riau ujar Kepala Jasa Raharja CaKun Wahyu Wardana, Direk- bang Riau Kun Wahyu Wartur Lalu Lintas Polda Riau Ko- dana, Senin (31/8).

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Kun menjelaskan, penerapan koordinasi tersebut mencakup penerbitan laporan polisi berkaitan dengan kasus kecelakaan lalu lintas. Laporan polisi merupakan dokumen awal bagi Jasa Raharja dalam memproses klaim kecelakaan lalu lintas sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 1964 dan UU Nomor 34 Tahun 1964. ‘’Untuk laporan polisi kami akan membantunya. Jadi silahkan masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas segera membuat laporan kecelakaan,’’ kata Dirlantas. Kun melanjutkan, dana santunan santunan di atas biaya perawatan maksimal sebesar Rp10 juta.(mar)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Riau Pos

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

TAJUK RENCANA Gejolak Negeri T AJiran J U dan K Dampaknya R E N C A Nbagi A Indonesia NEGERI Jiran, Malaysia sedang bergejolak. Isu dugaan korupsi di lembaga 1 Malaysia Development Berhard (IMDB), lembaga keuangan negara di mana PM Malaysia Najib Razak menjadi ketua dewan penasihatnya menjadi pemicu gejolak ini. Dari hari ke hari, aksi demonstrasi makin menguat. Tak tanggung-tanggung, mantan PM Malaysia, Mahathir Mohammad langsung turun tangan untuk menyemangati demonstran. Tak sekadar demo biasa, tapi langsung ke titik persoalan: meminta Najib mundur dari jabatannya. Mahathir kembali menunjukkan taji terhadap para penggantinya, yang notabene adalah juniornya, baik di partai

maupun di sistem pemerintahan. Mulai dari PM Abdullah Ahmad Badawi hingga Najib Razak merasakan bagaimana kerasnya ketidakpuasan Najib pada penggantinya ini. Badawi sempat dikritik keras, namun tak sampai pada penjatuhan. Tapi Mahathir bersuara lebih keras pada Najib. Reaksi tak kalah keras pernah dilakukan Najib Razak ketika aparat polisinya menghentikan pidato Mahathir dalam sebuah diskusi. Ini yang membuat Mahathir makin naik pitam. Kini Mahathir benarbenar memberikan perlawanan dengan memimpin aksi demo yang disebutnya Bersih 4.0. Apa yang terjadi di Negeri Jiran mung-

kin belum berdampak apa-apa bagi Indonesia. Setidaknya, hingga saat ini, gejolak di Malaysia baru terdampak di internal pemerintahan mereka. Tapi yang perlu diwaspadai adalah, bahwa Malaysia adalah negeri tempat tenaga kerja Indonesia (TKI) terbanyak. Jika aksi demo sampai berlanjut hingga krisis politik yang berkepanjangan, bagaimanapun dampaknya kepada TKI akan terasa. Selain krisis politik dan kepercayaan publik kepada PM Malaysia, negeri itu sebenarnya juga mengalami krisis ekonomi, sama dengan Indonesia. Jika krisis itu berlanjut hingga PHK massal, sebagaimana yang mengancam Indonesia setelah anjloknya nilai tukar

mata uang terhadap dolar AS, maka dampak terhadap masyarakat Indonesia akan sangat terasa. Bagaimanapun, IndonesiaMalaysia memiliki hubungan ekonomi dan politik yang dekat. Banyak perdagangan antarnegara yang bisa berubah drastis jika salah satunya mengalami krisis. Dampak penutupan pabrik di Malaysia, setidaknya akan menimbulkan PHK pada para TKI. Akan muncul gelombang pengangguran baru tak hanya di dalam negeri, namun juga luar negeri. Ini tentu memicu problem sosial di masyarakat. Fenomena Arab Spring di Timur Tengah sejak 2011 bisa menjadi cermin. Krisis kepercayaan kepada seorang pe-

mimpin Arab, yang diikuti dengan aksi penentangan dengan demo, bahkan perlawanan senjata hingga kini seakan tak berakhir. Beberapa penguasa memang berganti. Akan tetapi krisis dan perlawanan tetap terjadi. Yang lebih parah, satu negara yang krisis ternyata berimbas ke beberapa negara tetangganya sekaligus. Tentunya kita tak berharap krisis politik di Malaysia akan berimbas ke Indonesia seperti fenomena Arab Spring. Sebab, apa yang terjadi di Indonesia sendiri sudah cukup berat. Jika apa yang terjadi di Malaysia menambah beban berat itu, tentunya rakyat Indonesia akan tambah susah. Semoga negeri ini baik-baik saja.***

Menggapai Pertanian 2045

T

AHUN 2015 ini Indonesia telah merdeka 70 tahun sebagai Repub lik Indonesia. Bagaimana keadaan pertanian dan petani pada 100 tahun Indonesia merdeka, yaitu tahun 2045? Menteri Pertanian Republik Indonesia pada awal tahun 2012 telah menetap suatu tim yang menghasilkan dokumen dalam bentuk buku berjudul: Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015-2045, Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan Pembangunan Indonesia Masa Depan. Tim penyusun yang berjumlah 40 orang pakar terdiri dari tim pengarah, perumusan, teknis dan editor, unsurnya bersumber dari peneliti, perguruan tinggi, birokrasi dan lainnya. Tim ini yang bekerja lebih setahun menghasilkan suatu sistem, yaitu sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan. Sampai saat ini gaung sistem ini tidak mengaum lagi, dalam artian hilang tiada bekas di alam perencanaan pembangunan pertanian oleh birokrasi. Sama halnya, pembangunan pertanian dengan pendekatan sistem agribisnis yang gaungnya telah sampai ke dalam pikiran dan hati para petani yang sangat kencang sekali dan telah berkibar di nusantara setiap saat ketika Bungaran Saragih sebagai Menteri Pertanian. Kemudian hilang tiada bekas dalam penetapan strategi dan program pembangunan pertanian. Diyakini sekali bahwa pembangunan pertanian tanpa pendekatan sistem tertentu berlandaskan teori pembangunan dan telah berjaya sukses dalam penerapan di lapangan, maka tujuan hakiki pembangunan pertanian tidak akan dicapai pada seratus tahun Indonesia merdeka. Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya. Kesannya saat ini menunjukan bahwa ketika ada masalah maka dicari solusinya, bukan mengantisipasi lebih awal atas akan timbulnya suatu masalah. Misalnya kenaikan harga daging sapi dan ayam yang tidak logis, yang berakibat terhadap rakyat mengurangi konsumsi daging sebagai sumber protein karena harga yang tinggi. Hebatnya lagi untuk perdana para pedagang yang memogokan diri tidak berjualan daging. Termasuk dialami para pedagang bakso tidak atau sulit berjualan bakso sehingga berpengaruh terhadap perolehan pendapatannya. Selain daging sapi dan ayam, tidak terkendalinya harga cabe merah atau cabe rawit yang memberikan keuntungan pada para pihak selain petani. Kenapa hal ini terjadi berkesinambungan? Salah satu penyebabnya adalah sistem dalam pembangunan pertanian tidak berlangsung secara semestinya. Patut pula disampaikan pemikiran Soekarno (Presiden pertama Republik Indonesia) tentang bahan makanan (pangan) pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Pertanian Universitas Indonesia (kini Institut Pertanian Bogor-IPB) pada 27 April 1952 berjudul: Soal Hidup atau Mati, terkait erat mengenai soal persediaan makanan rakyat “pangan”. Persediaan bahan makanan itu dapat kita tambah, tetapi tidak sekadar sinisme, tidak sekadar “main politik”, melainkan dengan bekerja keras atas dasar mengerti jalan-jalannya memecahkan problem yang sulit ini. Penambahan persediaan bahanmakanandenganberikhtiarmemperluas daerah pertanian (ektensifikasi) kita dengan menggiatkan usaha pertanian kita, khusus dengan seleksi dan pemupukan (intensifikasi). Empat ikhtiar sebagai pemikiran Soekarno 63 tahun lalu tentang persediaan makanan rakyat adalah melakukan pemupukan, seleksi bagi tanah kering, memperlipat gandakan perhewanan ternak, dan mekanisasi. Sistem Strategi induk pembangunan pertanian (SIPP) yang dirumuskan 40 pakar pertanian yang sunyi senyap dalam “tempurung

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

pecah” untuk penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pertanian melalui pendekatan sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan. Hal ini disayangkan sekali berdasarkan keyakinan diuraikan di atas. Apa lagi telah melupakan pendekatan sistem agribisnis yang telah merakyat (petani), maupun birokrat, penyuluh, pengusaha dan akademisi serta para pihak lainnya. Sepertinya pembangunan pertanian tidak jelas sistem apa yang diterapkan. Sekali lagi ditegaskan bahwa menyukseskan pencapaian tujuan hakiki pembangunan pertanian wajib diterapkan pemerintah melalui pendekatan suatu sistem yang telah teruji secara teori dan lapangan, bukan coba-coba untuk mencapai pertanian mandiri, maju, adil dan makmur. Hasil kerja pakar yang menghasilkan SIPP patut sangat dihargai dan tidak salah pula dikaji ulang jika ditemui kelemahan atas sistem tersebut berkaitan dengan asumsiasumsi dan harapan-harapan pembangunan dari kabinet “pemerintah” kerja. Hal yang menarik bahwa sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan ini bertumpu pada masa sekarang untuk menuju kejayaan masa mendatang dengan tiga landasan berimbang. Yakni, berorientasi pada kesejahteraan sosial petani, pekerja dan masyarakat sekitar, ramah lingkungan dan menciptakan nilai tambah ekonomi bagi petani dan pengusaha dan bukan hanya untuk satu generasi, melainkan juga untuk generasi berikutnya Sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan merupakan kesatuan kinerja yang terdiri dari sembilan subsistem. Yaitu, subsistem pertanian terpadu hulu, tata ruang, usaha pertanian agroekologi, pengolahan, pemasaran, pembiayaan, sumberdaya insani, infrastruktur dan legislasi dan regulasi. Mengenai sistem agribisnis lebih sederhana dengan lima subsistem, yaitu: Subsistem sarana produksi, usahatani, agroindustri, pemasaran dan penunjang. Suatu pemikiran atau konsep bahwa suatu sistem dapat dirinci sebagai subsistem yang bisa saja diperbanyak “dirumitkan” atau diperkecil “disederhanakan”. Sepatutnya permasalahan yang besar dapat dirumuskan menjadi permasalahan sederhana sebagai permasalahan inti (pokok) yang dapat menjawab melalui berbagai solusi (subsistem) yang sederhana. Pertanian 2045 Sasaran kuantitatif atas indikator utama berdasarkan kondisi awal pada 2000 berkaitan dengan perkembangan sosial ekonomi pembangunan berdasarkan sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan telah memproyeksi tentang kependudukan, sumbangan produk domestik bruto (PDB), pangsa tenaga kerja dan kemiskinan desa yang dapat dicapai pada tahun 2045 diuraikan berikut ini. Jumlah penduduk pada tahun 2045 mencapai 361,8 juta jiwa yang bertambah 52 persen (124,2 juta jiwa) dari tahun 2000 (237,6 juta). Penduduk ini terdistribusi sebagai penduduk perkotaan pada tahun 2000 sebanyak 118,3 juta jiwa (49,8 persen) menjadi 239,6 juta jiwa (66,2 persen) pada tahun 2045. Berarti penambahan penduduk perkotaan lebih dua kali lipat atau 102 persen (121,3 juta jiwa). Sedangkan penduduk perdesaan hanya bertambah 2,9 juta jiwa atau lebih 2 persen dari 119,3 juta jiwa (2000) menjadi 122,2 juta jiwa (2045). Penduduk yang bermukim di perkotaan relatif sama jumlahnya secara relatif dan absolut dengan penduduk perdesaan pada 2000, namun pada tahun 2045 sebagai seratus tahun Indonesia merdeka jumlah penduduk perkotaan (66,2 persen) dua kali lipat dari penduduk perdesaan (33,8 persen). Karena itu, akan terjadi perubahan nyata status desa

AZ Fachri Yasin Dosen Faperta UIR, Perhepi Komda Pekanbaru

Jumlah penduduk pada tahun 2045 mencapai 361,8 juta jiwa yang bertambah 52 persen (124,2 juta jiwa) dari tahun 2000 (237,6 juta). Penduduk ini terdistribusi sebagai penduduk perkotaan pada tahun 2000 sebanyak 118,3 juta jiwa (49,8 persen) menjadi 239,6 juta jiwa (66,2 persen) pada tahun 2045. menjadi kota sehingga perlu lebih awal diantisipasi dari aspek sosial, budaya dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan bagi penduduk tersebut. Tidak kalah pentingnya, penduduk perkotaan yang umumnya berlahan sempit berpeluang terbatas mengelola usaha pertanian komersil dan atau subsisten dengan komoditas dan teknologi yang pasti berbeda dengan pertanian di perdesaan yang berlahan pertanian berskala lebih luas. Artinya terjadi atau mengalami perubahan serapan tenaga kerja. Jumlah penduduk tahun 2045 sebagai tantangan yang wajib dijadikan sebagai peluang meningkatkan produksi pertanian diproduksi petani yang berkurang jumlahnya secara relatif, yaitu menjadi 7,0 persen dari 38,9 persen pada tahun 2000. Jumlah petani mengalami penurunan secara relatif dan absolut, sehingga berpeluang yang harus dijadikan sebagai fakta bahwa perluasan tanah pertanian yang dimiliki petani, penerapan teknologi spesifik lokalita, jaminan pasar produk pertanian dengan harga yang layak dan fakta lainnya. Selain itu, penyerapan tenaga kerja pada bidang agroindustri mengalami peningkatan dua kali lipat menjadi 12,0 persen pada tahun 2045. Artinya terjadi perubahan struktur serapan tenaga kerja selain pertanian dan agroindustri, yaitu dari 55,1 persen (2000) menjadi 81,0 persen pada tahun 2045. Bisakah berhasil atau gagal menggapai distribusi pekerja pada tahun 2045? Bisa, jika asumsiasumsi dari rancangan atau proyeksi pembangunan pertanian ini dapat dipenuhi, dan sebaliknya. Hal ini merupakan kunci utama untuk memenuhi keperluan konsumsi produk pertanian, penyediaan bahan baku agroindustri dan peluang meraih devisa negara melalui ekspor. Perubahan kondisi ini bukanlah suatu tantangan yang mudah diatasi, apalagi jika tidak diantisipasi dari saat sekarang untuk direalisasikan pada tahun 2045, baik oleh pemerintah dan pemerintah daerah maupun peneliti, pengusaha, petani, birokrasi dan lainnya. Dengan kata lain, peningkatan produksi pertanian untuk kebutuhan konsumsi dan memanfaatkan pasar dunia akan berkisar 50-100 persen dari produksi saat ini. Hal ini sebagai tantangan dan peluang untuk memajukan

pembangunan pertanian, terutama bahan makanan “pangan” sebagai “soal hidup atau mati” kata Soekarno pada tahun 1952. Produk Domestik Bruto Produk Domesti Bruto (PDB) merupakan salah satu indikator perkembangan atau kemajuan ekonomi suatu negara. Pada bagian ini menjelaskan tentang PDB sektor pertanian dan agroindustri sebagai sistem agribisnis serta sektor industri. Sektor pertanian dengan jumlah tenaga kerja 38,9 persen (2000) menghasilkan 109,1 miliar dolar AS meningkat 142,07 persen menjadi 264,1 miliar dolar AS pada tahun 2045. Walaupun secara absolut mengalami peningkatan, namun secara relatif mengalami penurunan dari 15,3 persen (2000) menjadi 3,0 persen pada tahun 2045. Hal ini terutama disebabkan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian lebih rendah dibandingkan sektor ekonomi lainnya. Agroindustri sebagai sektor ekonomi yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan usaha pertanian, mengalami peningkatan nilai secara relatif sebesar 1.272,19 persen, yaitu dari 92,4 miliar dolar AS (2000) menjadi 1267,9 miliar dolar AS (2045), namun dari aspek kontribusi terhadap PDB secara relatif tidak mengalami peningkatan secara nyata terhadap PDB Indonesia, yaitu dari 13,0 persen menjadi 14,0 persen. Pertambahan kontribusi (absolut) sektor industri sedikit lebih rendah dari sektor agroindustri, yaitu 1.135,01 persen, dari 171,1 miliar dolar AS (2000) menjadi 2.113,1 miliar dolar AS (2045). Walaupun mengalami peningkatan secara absolut, namun dari aspek relatif terhadap PDB Indonesia adalah tetap 24,0 persen. Hal ini dapat dimaknai bahwa kontribusi sektor pertanian, agroindustri dan industri terhadap PDB Indonesia mengalami penurunan dari 52,3 persen menjadi 41,0 persen. Dari perhitungan atau proyeksi dari Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2015-2045 ini adalah jumlah penduduk miskin di perdesaan mengalami penurunan 10,3 persen menjadi 3,0 persen pada tahun 2045. Mengenai pendapatan per kapita berdasar PDB Indonesia tahun 2045 mencapai 24.340 dolar AS. Berarti dalam kurun waktu 45 tahun hanya dapat meningkatkan PDB per kapita sebanyak delapan kali lipat dibanding tahun 2000 yang hanya memperoleh 3.000 dolar AS. Berapakah pendapatan yang diperoleh petani pada tahun 2045 sebagai pertanyaan mendasar? Belum ada dianalisis dalam SIPP. Setidaknya ada gambaran dari ciri dasar sosok petani Indonesia di masa depan adalah berbasis aktivitas petani di perdesaan dan keterkaitan dengan kegiatan budidaya pertanian, pertanian bioindustri dan jasa berbasis pertanian. Pertanian Riau 2013 Berdasarkan Sensus Pertanian oleh Badan Pusat Statistik, rumah tangga pertanian (RTP) yang mengelola berbagai usaha pertanian dan non-pertanian mengalami peningkatan dalam kurun waktu 10 tahun (2003-2013) sebanyak 7,48 persen, yaitu dari 541.050 RTP menjadi 581.517 RTP. Patut dicatat bahwa secara nasional jumlah RTP mengalami penurunan. Peningkatan RTP di Riau dominan terjadi pada usaha perkebunan sebanyak 128.169 RTP, yaitu dari 388.999 RTP menjadi 517.168 RTP, sedangkan usaha pertanian lainnya kurang diminati petani sebagai usaha, malahan mengalami penurunan secara nyata. Petani mengelola tanaman padi, palawija dan hortikultura sebagai sumber utama penghasil komoditas bahan makanan “pangan” mengalami penurunan 51,88 persen (142.580 RTP) dari 340.482 RTP menjadi 197.902 RTP (2013). Mengapa minat Riau mengalami penurunan ini? Salah satu faktor penyebabnya adalah imbalan

ekonomi usaha tanaman pangan ini yang rendah, malahan secara ekonomi mengalami kerugian usaha. Perkembangan RTP pangan sebagai penghasil bahan pangan sumber karbohidrat ini patut atau tegasnya wajib memperoleh perhatian yang serius secara berkelanjutan dari berbagai pihak, baik pemerintah dan swasta maupun perguruan tinggi, terhadap petani Riau dalam rangka memanfaat potensi sumber daya pertanian dan pasar komoditas pertanian pangan, yang sekaligus sebagai sumber ekonomi RTP. Pendapatan RTP per tahun dalam kurun waktu tersebut mengalami peningkatan 121 persen (Rp22,5 juta) dari Rp18,5 juta (2003) menjadi Rp41,0 juta (2013), di mana sumbangan komoditas perkebunan sangat dominan yaitu 47,14 persen menjadi 85,93 persen. Sedangkan kontribusi usaha pertanian pangan terhadap pendapatan RTP per tahun adalah kecil, yaitu dari 4,55 persen mengalami pertambahan relatif rendah menjadi 5,18 persen. Mengenai pemilikan tanah RTP mengalami perluasan dari 1,15 hektare menjadi 2,65 hektare dan semakin berkurang pula petani berstatus sebagai petani gurem (memiliki tanah kecil 0,5 hektare). Fakta lapangan menunjukan bahwa semakin bertambah jumlah petani sebagai pekerja kebun (kelapa sawit) yang dimiliki bukan dari kalangan petani sebagai investor. Mereka ini jeli dan berani untuk menangkap peluang ekonomi usaha perkebunan. Dari uraian ini, sekali lagi ditegaskan bahwa perhatian serius yang berkelanjutan terhadap usaha pertanian pangan (padi, palawija dan hortikultura) sangatlah diperlukan sekali, walaupun disadari bahwa tanaman perkebunan yang dikelola petani swadaya tidak kalah pula mengalami permasalahan, terutama paket teknologi budidaya, rendahnya produktivitas tanah dan fluktuasi harga jual. Bagaimanakah sosok petani Indonesia dan Riau menghadapi masa depan pada seratus tahun Indonesia Merdeka (2045), secara pasti tidaklah bisa dijawab atau diuraikan secara benar dan tepat. Setidaknya uraian di atas mampu memberikan gambaran petani masa depan. Ada yang berpendapat optimis dan pesimis untuk menggapai pendapatan berdasarkan PDB Indonesia pada tahun 2045, yaitu 24.340 dolar AS perkapita dengan tingkat kemiskinan di perdesaan 3,0 persen. Dari pengamatan bahwa petani jasa lebih sejahtera dalam artian pendapatan lebih tinggi dari pada petani paruh waktu, sedangkan petani paruh waktu lebih sejahtera dari petani penuh.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

5

Indosat Raih Good Corporate Governance Award PENGHARGAAN: Harsya Denny Suryo selaku Group Head Investor Relations and Corporate Secretary Indosat (kanan) saat menerima penghargaan Indonesia GCG Award 2015, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

INDOSAT anggota dari grup Ooredoo, memeroleh penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2015 peringkat 1 dengan nilai sangat baik di kategori telekomunikasi. Penghargaan ini diberikan oleh Economic Review bekerja sama dengan IPMI International Business School dan sinergi daya prima yang melakukan

penilaian kinerja perusahaan dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) tahun 2014 dengan menggunakan metode perhitungan dan analisa data yang diperoleh dari laporan tahunan 2014, website dan sumber informasi lainnya. ''Kami sangat gembira mendapatkan pengakuan atas upaya penerapan GCG yang selalu dilakukan oleh perusahaan. Indosat sebagai perusahaan publik, berkomitmen untuk selalu mener-

apkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan Standar Etika (Code of Ethics) kepada para pemangku kepentingan Indosat dan anak perusahaannya. Semoga penghargaan ini akan menjaga konsistensi kami dalam menerapkan GCG di masa yang akan datang,'' ujar Harsya Denny Suryo, Group Head Investor Relations and Corporate Secretary Indosat, Senin (31/8). Indosat senantiasa

menerapkan prinsipprinsip GCG yaitu transparancy, accountability, responsibility, independency, dan fairness kepada para pemangku kepentingan seperti para pemegang saham, konsumen, pemasok dan masyarakat sekitar. Sebelumnya Indosat juga pernah meraih IICD GCG Award di tahun 2014 dengan kategori The Best Right of Shareholders dan 2013 sebagai Best Disclosure and Transparency.(rio)

INDOSAT FOR RIAU POS

___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

BBNI BBNI BBRI TLKM SSMS

2.780 +25 4.950 -50 10.625 +225 2.870 +5 1.615 +5

Selisih Persentase 12.497 9.635 6.228 4.967 4.967

SCMA INCO CPIN KLBF ADHI

2.730 1.545 1.870 1.675 1.995

+105 +45 +165 -15 +75

4.941 4.679 4.525 4.497 4.418

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 31 Agustus 2015 Data Terakhir 4.509,61 770,81 598,28 1.606,19 904,03 358,91 1.031,89 2.106,56 457,48 922,31 673,34 875,60 1.124,47

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 63,41 13,74 12,20 -17,15 -3,43 6,75 23,58 66,12 5,76 1,91 4,91 20,36 30,12

Persentase 1,43% 1,82% 2,08% -1,06% -0,38% 1,92% 2,34% 3,24% 1,27% 0,21% 0,73% 2,38% 2,75%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 31 Agustus 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 14.097,00 9.987,96 21.755,90 10.058,21

Beli (Rp) 13.957,00 9.886,66 21.534,26 9.952,74

JPY EUR CNY MYR HKD

116,35 15.840,80 2.206,34 3.362,83 1.818,97

Harga Produk Mulia per 31 Agustus 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.640.000 5.230.000 13.000.000

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

50 100

25.950.000 51.850.000 SUMBER: PEGADAIAN

115,14 15.680,69 2.184,43 3.324,68 1.800,79

PT Pelni Gandeng BRI Luncurkan e-ticketing PEKANBARU (RP) - Bertempat di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priuk, akhir pekan lalu, PT Pelayaran Indonesia atau PT Pelni (Persero) bersama Bank BRI melakukan peluncuran layanan New Pelni Ticketing System (NPTS). Peresmian layanan e-ticketing dilakukan Direktur Bank BRI Zulhelfi Abidin bersama Direktur Komersial PT Pelni Harry Boediarto. NPTS merupakan layanan e-ticketing baru milik PT Pelni yang memudahkan masyarakat untuk memesan ticket secara realtime melalui laman www.tiket.pelni.co.id. �NPTS merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Pelni dengan Bank BRI tentang pelayanan penerimaan pembayaran biaya tiket kapal penumpang. Pengisian deposit transaksi agen penjualan tiket kapal penumpang,'' ujar Corporate Secretary Bank BRI, Budi Satria, Senin (31/8). Melalui peluncuran layanan NPTS, masyarakat pengguna kapal Pelni dapat memanfaatkan layanan e-channel Bank BRI yang tersebar luas di Indonesia. Untuk melakukan pembayaran tiket, masyarakat cuk-

up mengakses www.tiket.pelni.co.id dan memilih tanggal, rute transportasi, kelas penumpang dan biodata yang sesuai. Setelah mendapatkan kode pemesanan, masyarakat dapat melakukan pembayaran melalui 21.215 ATM BRI atau membayar secara langsung ke teller di unit kerja BRI terdekat yang saat ini berjumlah lebih dari 10.496 unit kerja dan tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. Menurut Budi, peluncuran layanan NPTS bersama PT Pelni merupakan bentuk dukungan Bank BRI terhadap pemerintah dalam memajukan sektor maritim Indonesia dan mendukung pengembangan program Tol Laut. Sinergi BUMN ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi BRI sebagai Bank BUMN penyokong perusahaan pelayaran nasional yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, terutama dengan peran strategis Pelni sebagai jembatan nusantara. ''Layanan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memanfaatkan jasa perbankan secara cepat, nyaman, modern, dan terpercaya melalui jaringan BRI,� ujarnya.(sar)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

SWISS BELINN FOR RIAU POS

PROMO: SKA Co Ex dan Swiss-Belinn menawarkan beragam promo paket dalam wedding expo di Mal Pekanbaru yang diselenggarakan 1-6 September 2015.

SKA Co Ex dan Swiss-Belinn Beri Promo Buka Wedding Booth di Mal Pekanbaru Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

MEMERIAHKAN Event Wedding Expo 2015 yang dilaksanakan di Mal Pekanbaru mulai Selasa,1 September 2015 hingga Ahad, 6 September 2015, SKA Convention and Exhibition Centre Pekanbaru (Co Ex) bersama Swiss-Belinn SKA Pekanbaru membuka satu unit wedding booth. Lokasi wedding booth berada di lantai dasar tepatnya di depan water fountain (kolam air). Wedding booth buka mulai pukul 10.00 WIB

sampai pukul 22.00 WIB setiap harinya selama pameran berlangsung. Dalam Wedding Expo kali ini, SKA Co Ex dan Swiss-Belinn SKA Pekanbaru telah melakukan persiapan dengan matang. Selain dekorasi wedding booth yang indah, sejumlah paketpaket pernikahan baik Paket Pernikahan Internasional maupun Paket Chinese Set Menu akan ditawarkan kepada pengunjung booth dengan harga yang menarik. Informasi itu disampaikan Marketing and Communication Manager Swiss Bwlinn Retta Simanjuntak melalui rilisnya, Senin (31/8). Ia menerangkan, dalam promo wedding expo pihaknya memberikan paket

Eka Hospital Layani Bedah Syaraf PEKANBARU (RP) - Eka Hospital kembali menegaskan komitmennya untuk menyehatkan masyarakat. Baru-baru ini, rumah sakit yang berada di Jalan Soekarno-Hatta tersebut memastikan peningkatan kemampuan dan layanan bagi pasien syaraf, termasuk bagi penderita stroke. Dua layanan syarafnya, Terapi Alteplase dan Rehabilitasi Pasca Serangan, menjadi andalan. Dokter Spesialis Saraf Eka Hospital Pekanbaru dr Marcelia Suryatenggara menyebutkan, Terapi Terkini Serangan Stroke adalah dengan teknik Ateplase. Teknik yang sudah di seminar Eka Hospital bersama 150 peserta, Sabtu (29/8). Dr Marcelia menjelaskan, Ateplase merupakan terapi terkini untuk melepaskan sumbatan di pembuluh darah sehingga mempercepat penyembuhan gejala stroke. ‘’Ini teknik terbaru dan teruji yang saat ini digunakan di dunia kedokteran. Eka Hospital sudah bisa dilakukan terapi tersebut. Jadi tidak perlu lagi jauh–jauh untuk mendapatkannya. Kalau bisa di Pekanbaru, mengapa harus jauh-jauh,’’ ungkapnya.

Selain itu, Eka Hospital juga memastikan, rehabilitasi pasca serangan stroke. Rumah sakit ini aktif memberikan sosialiasi soal ini. Terakhir kali, pada seminar tersebut juga kembali disoslisasikan. Dalam hal ini, dr Erwin AD Nanulaitta SpKFR menjelaskan rehabilitasi pasca stroke haruslah dimulai sedini mungkin. ”Ingat bahwa waktu yang baik adalah enam bulan pertama pasca stroke. Setelah masa kritis selesai, pasien menjadi stabil, saat itu terapi rehabilitasi dapat dimulai. Bila dilakukan terapi dengan benar, terarah, terukur, dan simultan, dalam waktu tiga bulan pertama akan didapat hasil yang pesat. Bila sudah masuk enam bulan, biasanya perbaikan akan menjadi lambat atau bahkan mendatar saja,” ujarnya. dr Erwin yang merupakan Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Eka Hospital Pekanbaru ini juga mengingatkan kunci keberhasilan untuk rehabilitasi pascastroke. Ini penting untuk perbaikan syaraf-syaraf otak yang rusak (neuroplasticity). Kunci itu adalah latihan dengan gerakan yang benar dan bertujuan menurut fungsinya.(end)

RS Awal Bros Panam Gelar Aneka Lomba PEKANBARU (RP) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI sudah di penghujung Agustus. Namun tidak mengurangi semangat ibu-ibu YKS (Yuk Kita Senam) Awal Bros Panam ketika menaja tarik tambang dan lomba memasak, Sabtu (29/8). Keseruan dari wajah ibu-ibu YKS Awal Bros Panam dengan warga sekitar seusai senam sehat sabtu pagi RS Awal Bros Panam terlihat penuh kekeluargaan. Kegiatan ini memang dihelat khusus dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Walaupun kegiatan ini berlangsung di akhir bulan Agustus, tetapi kegiatan ini masih tetap meriah. Ikut mensponsori Indofood, Tuperware, Entrasol, Sophie Paris dan lainnya. Ketua YKS RS Awal Bros Panam, Bunda Nurmeli mengatakan, kegiatan yang dilakukan RS Awal Bros ini sangat bermanfaat bagi para anggota YKS. ‘’Kami anggota YKS merasa kompak satu sama lain dikarenakan perlobaan tarik tambang yang seru dan penuh canda tawa serta REDAKTUR: MARRIO KISAZ

lomba memasak yang harus memiliki kerja sama tim untuk menciptakan makanan yang sehat dan lezat,’’ ujarnya. Sementara mewakili Indofood, Gunawan sangat senang karena ikut serta dalam kegiatan RS Awal Bros Panam. Ia juga menawarkan kepada sahabat YKS dan warga untuk mengikuti tour di pabrik pembuatan Indomie. Di situ pak Gunawan akan menjelaskan bagaimana proses pembuatan Indomie dan pengemasan hingga pemasarannya. Sehingga meyakinkan kepada masyarakat bahwa Indomie yang dikonsumsi aman dan sehat. Dalam lomba masak ini, peserta diberi bahan utama adalah Indomie. Kreasi Indomie yang paling menarik dan lezat akan di pilih sebagai juara. Lomba yang berdurasi 15 menit ini diikuti oleh 6 team. Di sinilah kita bisa melihat kekompakan antara satu sama lain, dari yang tidak kenal sama sekali menjadi akrab sambil berdiskusi dan berjoget bersama. Semoga keakraban ini tetap terjaga dan semakin bertambah.(dac)

pernikahan internasional, pilihannya ada 3 jenis yaitu paket Emerald Rp168.000 per orang, kemudian paket Ruby Rp178.000 per orang, dan paket Diamond Rp188. 000 per orang. Jumlah minimum pemesanan untuk masing-masing paket ini adalah 600 orang. Adapun fasilitas yang akan didapatkan oleh pasangan yang mengambil paket-paket ini antara lain menu buffet (prasmanan) untuk 600 orang, menu pondokan (stall) sebanyak 2 jenis yang mana masing-masing jenisnya berjumlah 150 porsi. Selanjutnya untuk pengantin akan mendapatkan kamar tipe Suite di Swiss-Belinn SKA Pe-

kanbaru untuk menginap selama 1 malam dan di dalam kamar pengantin telah dipersiapkan satu keranjang buah-buahan segar, pralines dan fresh flowers (bunga segar). Untuk orang tua pengantin ataupun keluarganya akan mendapatkan 2 kamar tipe Deluxe selama 1 malam. Tiap-tiap kamar berhak atas sarapan pagi untuk 2 orang. ”Yang lebih spesial lagi, pengantin akan diberikan voucher menginap selama 2 malam di SwissBelinn manapun di Indonesia untuk berbulan madu termasuk sarapan pagi. Keuntungan lainnya yang didapatkan, pengantin juga diberikan kue pengantin atau wedding cake ukuran 8 tingkat yang te-

lah dihias, 3 botol sparkling wines untuk toast dan satu buah piramida champagne, satu ruangan gratis untuk acara akad nikah atau pemberkatan, satu ruangan VIP Bridal Suite selama acara berlangsung, gratis satu kali perawatan full body treatment untuk pengantin di Mandiva Spa yang berada di lantai 11 hotel, gratis tes makanan untuk 10 orang, gratis parkir untuk 20 unit kendaraan, gratis pemakaian 1 unit infocus dan screen atau layar ukuran 3 x 4 meter, gratis 4 buah buku tamu, gratis pemakaian karpet merah dan gratis pemakaian kotak angpao. Agar persiapan acara resepsi pernikahan lebih matang, SKA Co Ex juga melaksanakan technical meeting dengan pi-

hak pengantin, keluarganya dan semua pendukung acara jauhjauh hari sebelum resepsi berlangsung. Paket pernikahan lainnya yang ditawarkan dalam wedding expo kali ini adalah paket pernikahan Chinese Set menu. Ada 3 pilihan untuk paket ini yaitu paket Emerald Rp1.588.000 per meja, paket Ruby Rp1.888.000 per meja, dan paket Diamond Rp2.188.000 per meja. Jumlah pemesanan minimum untuk masing-masing paket ini adalah 60 meja di mana per mejanya terdiri atas 10 kursi. Fasilitas paket ini antara lain delapan jenis Chinese Set menu, gratis Chinese Tea dan fasilitas yang lainnya sama dengan paket pernikahan internasional.(rio)

SBT Perkenalkan New Suzuki Ertiga PEKANBARU (RP) - Main dealer Suzuki di wilayah Riau Daratan, PT Sejahtera Buana Trada (SBT) yang salah satu showroom-nya ada di Jalan SM Amin Pekanbaru, dalam waktu dekat segera memperkenalkan New Suzuki Ertiga. ”Produk ini segera hadir karena sudah dinanti-nantikan oleh seluruh penggemar Suzuki,'' ucap Agustan, Pemimpin Wilayah Suzuki SBT Riau, Senin (31/8). Sebagai gambaran bagi calon pemilik, lanjutnya, New Suzuki Ertiga ini hadir dengan 30 perubahan fitur yang terdiri dari 10 fitur utama dan 20 fitur lainnya. Secara spesifik, lanjutnya, 10 fitur utama tersebut terdiri atas 6 fitur interior dan 4 fitur eksterior. Ada pun 6 fitur interior tersebut yaitu seluruh tipe New Ertiga sudah dilengkapi dengan air bag system (GA,GL dan Gx ). Kedua, seat bagian ketiga sudah split 50 banding 50 sehingga akan memungkinkan daya tampung bagasi lebih luas (GL,GX). Ketiga, warna interior dashboard dari beige menjadi dark brown sehingga tidak mudah kotor. Keempat, additional accesories socket console box (row seat bagian kedua), khususnya untuk tipe GL dan GX sehingga akan memudahkan pengguna melakukan charge handphone dan

lainnya. Kelima, hadir dengan new colour steeringg whell dari beige menjadi dark brown, serta yang terakhir auto up power window on driver (all type ). Sementata 4 fitur eksterior yang mengalami perubahan yaitu front bumper, rear bumper, elextric foldable outside mirror (GX) dan parking sensor untuk type GL dan GX. Selain itu, Suzuki New Ertiga ini juga memiliki 20 fitur lainnya yang jauh memikat. Yaitu new front grille, cromer front grille, chrome bezel foglamp, black bezel foglamp (GL dan GA), out side mirror body colour without turn signal

lamp, turn signal on fender, new alloy wheel, eheel cover (GA), 7 colour unit, chrome back door garnish, additional backdoor garnish (lamp), pattern fabric material seat dan trim door (alur lebih besar), tweeter audio, design auto head unit, color carpet floor, color luggage under box, color knop gear shift, new maximal power 92 PS/ 6.000 rpm sehingga effisiensi bahan bakar lebih Irit, color hand brake dan ratio gear transmition

5th position (MT) 0,815 to 0,769 (New Ertiga) yang memungkinkan kecepatan lebih maksimal. ''New Ertiga memang lebih mengerti keluarga,'' ucapnya. Selanjutnya, tambahnya, melalui jaringan after sales (service) terluas di Provinsi Riau, PT SBT pun bertekad memberikan pelayanan terbaik. ''Makanya, segeralah bergabung dengan keluarga Ertiga dengan memiliki New Ertiga sekarang juga,'' tutupnya.(sar)

SUZUKI FOR RIAU POS

PRODUK BARU: PT Sejahtera Buana Trada (SBT) yang salah satu showroom-nya ada di Jalan SM Amin Pekanbaru memperkenalkan produk baru New Suzuki Ertiga, Senin (31/8/2015).

Acer Beri Cashback dan Garansi 3 Tahun PEKANBARU (RP) - Menyambut tahun ajaran baru dan Sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan, Acer menghadirkan program ‘’Promo Merdeka’’. Promo ini tidak sebentar, akan berlangsung hingga tanggal 30 September 2015 mendatang. Hampir semua lini produk laptop dan netbook-nya masuk agenda promo. Mulai dari untuk keperluan kegiatan perkuliahan, produktivitas di dalam kantor maupun yang cocok untuk bermain game. Perwakilan Acer Pekanbaru Satria Ronaldy mengatakan, Promo Merdeka ini bisa didapatkan dengan mudah. Calon pembeli cukup melakukan pembelian notebook dengan prosesor Intel di seluruh channel penjualan notebook Acer. Baik di Acer Store, toko komputer mapun online store terkemuka. ‘’Promo Merdeka ini memberikan cashback hingga Rp300 ribu untuk setiap pembelian notebook Acer dengan prosesor Intel yang bergaransi resmi. Cashback ini bisa dapatkan selama priode pembelian mulai tanggal 11 Agustus hingga 30 September 2015 mendatang,’’ sebut Satria, Senin (31/8) Satria mengemukakan, Promo Merdeka ini memberikan kesem-

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

PROMO: Vendor laptop dan netbook Acer menggelar promo merdeka hingga 30 September 2015.

patan bagi pengguna Acer untuk memiliki notebook responsif yang didukung prosesor dari Intel. Prosesor Intel yang sudah terpercaya, bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. Termasuk bagi memerlukan kinerja yang cepat dan multitasking saat menggunakannya.

‘’Selain cashback, Promo Merdeka ini juga memberikan keuntungan lainnya. Pembeli akan mendapatkan notebook Acer bergaransi resmi dengan prosesor Intel Core i3, Intel Core i5 ataupun Intel Core i7. Selama masa periode Promo Merdeka berlangsung, setiap pembelian ketiga jenis produk tersebut,

Acer memberikan garansi penuh selama 3 tahun untuk penggantian spare part dan jasa servis,’’ terangnya. Untuk mendapatkan 3 tahun garansi penuh tersebut, pelanggan perlu melengkapi data diri. Caranya mudah, cukup mengisi 22 digit serial number produk dan mengunggah foto invoice pembelian pada www.iamspacer.com/extendedwarranty/. Paling lambat, pengisian ini bisa dilakukan dua pekan setelah tanggal pembelian. Pelanggan akan menerima email validasi paling lambat dua pekan setelah melakukan pendaftaran. Lewat email itu pula, pelanggan juga juga akan menerima e-Certificate jika serial number produk kamu tervalidasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Promo Merdeka dari Acer Indonesia, Satria mempersilahkan untuk mengakses www.promomerdeka.com. Di situs tersebut, pengakses juga berkesempatan mengikuti mini game Acer Mystery Box yang berhadiah Acer One 10. ‘’Produk Acer tersedia di semua toko komputer di Pekanbaru. Untuk garansi, konsumen bisa datang langsung ke Acer Service Center di Plaza Senapelan lantai 2 Pekanbaru,’’ pungkas Satria.(end) TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos |

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

|7


INTERNASIONAL

8

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Wali Kota Kendalikan Pemerintahan Melalui WhatsApp SAO LUIZ (RP) - Terpilih sebagai Wali Kota Bom Jardim di tengah pesatnya kemajuan teknologi membuat Lidiane Leite lepas kendali. Perempuan lajang 25 tahun itu menjalankan pemerintahan dari jarak jauh dengan memanfaatkan WhatsApp. Karena dianggap menyalahi aturan, dia kini berstatus buron. Hingga Senin (31/8), aparat Brasil memburu Leite. Selain tidak pernah terjun langsung ke lapangan dan hanya absen lewat WhatsApp, dia diduga kuat menyelewengkan dana pendidikan untuk wilayahnya. ‘’Dia tidak pernah berada di kantornya. Tapi, dia berkomunikasi dengan para pejabat pemkot setiap hari. Lewat WhatsApp,’’ ujar salah seorang pegawai pemkot. Sebagai pemimpin Bom Jardim, Leite seharusnya tinggal di kota berpenduduk sekitar 34 ribu jiwa tersebut. Namun, sosok berambut cokelat itu malah menetap di Kota Sao Luiz, ibu kota Negara Bagian Maranhao. Padahal, jarak dua kota tersebut berkisar 275 kilometer. Menurut para pejabat pemkot Bom Jardim, sang wali kota tidak pernah lagi menampakkan batang hidungnya sejak berpisah dengan Beto Rocha awal tahun ini. Rocha adalah sosok penting di balik Leite. Sejak awal, politikus Bom Jardin itulah yang mengurusi pencalonan dan kampanye Leite dalam Pilwali 2012. Bahkan, Leite muncul sebagai calon gara-gara Rocha yang diduga terlibat dalam skandal korupsi tidak bisa mencalonkan diri. Karena itu, begitu terpilih, Leite langsung menunjuk Rocha sebagai penasihat.(hep/c23/ami/jpnn)

Hadiah Sayembara Diambil Polisi Sendiri BANGKOK (RP) – Ibarat menawarkan roti, tetapi dimakan sendiri. Seperti itulah nasib hadiah sayembara yang dijanjikan pihak kepolisian Thailand. Hadiah 3 juta bath atau Rp1,2 miliar sempat ditawarkan pada siapa saja yang bisa memberikan petunjuk mengenai keberadaan pelaku bom di Kuil Erawan pada Senin (17/8). Namun, karena akhirnya polisi yang menangkap pelaku, hadiahnya mereka ambil sendiri pula. ’’Jelas sekali bahwa penangkapan ini dilakukan pihak kepolisian sendiri,’’ ujar Kepala Kepolisian Nasional Thailand Jenderal Somyot Poompanmoung dalam sebuah jumpa pers, Senin (31/8) sambil menunjukkan tumpukan uang yang akan dibagikan. Somyot menambahkan, masyarakat sama sekali tidak membantu penangkapan pelaku pada Sabtu (29/ 8). Dari keseluruhan hadiah sayembara tersebut, 1 juta bath atau Rp391,5 juta berasal dari Somyot, sedangkan 2 juta baht atau Rp782,9 juta lainnya merupakan sumbangan dari rekan bisnisnya. Nama si pemberi sumbangan tersebut tidak mau dikorankan. Sebelumnya, putra Thaksin Shinawatra, Panthongtae, juga menawarkan imbalan serupa. Bahkan, jumlahnya lebih besar, yaitu 7 juta baht atau Rp2,7 miliar. Sebanyak 2 juta baht atau Rp782,9 juta diberikan untuk informasi tentang pelaku dan 5 juta baht atau Rp1,94 miliar untuk para pejabat yang terlibat dalam penyelidikan kasus itu. Tidak diketahui pasti apakah Panthongtae benar-benar memenuhi janjinya dan ikut menyerahkan uang tersebut ke pihak kepolisian atau tidak. Disisilain,pihakkepolisianmengumumkanbahwamereka kinimengejardanmemerintahkanpenangkapanduatersangkalainnya.Yaitu,seorangperempuanThailandbernamaWanna Suansan (26), dan pria asing yang namanya tidak diketahui. Foto yang disebar pihak kepolisian menunjukkan Wanna memakai jilbab dan si pria asing bermata sipit serta berambut lurus pendek. Wanna adalah warga Provinsi Phang Nga, Thailand, dan satu-satunya tersangka yang disebutkan nama lengkap serta usianya.(sha/c15/ami/jpnn)

OLIVIA HARRIS/REUTERS/JPNN

LAMBAIKAN BENDERA: Perdana Menteri Najib Razak (kiri) dan Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah melambaikan bendera nasional Malaysia selama perayaan Hari Nasional di Kualalumpur, Senin (31/8/2015). Perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia berlangsung sehari setelah ribuan pengunjuk rasa kelompok pro-demokrasi Bersih di Kualalumpur menyerukan reformasi pemilu dan pengunduran diri Razak atas dugaan korupsi.

Najib Dilempar Balon Kuning Laporan JPNN, Kualalumpur

DATARAN Merdeka kembali dipadati ribua warga Malaysia, Senin (31/8) pagi. Tetapi, bukan lagi oleh orang-orang berkaos kuning yang ingin melengserkan Perdana Menteri, Najib Razak. Melainkan, untuk menyaksikan karnaval yang digelar untuk memperingati kemerdekaan Malaysia atas Inggris yang ke-58. Dalam perayaan itu, hadir Perdana Menteri Najib Razak, dan istrinya Rosmah Mansor. Lantas, tampak juga Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, menteri-menteri dan perwakilan asing. Perayaan itu tidak ada gangguan meski sebelumnya, puluhan ribu demonstran menggelar aksi Bersih 4.0 di lokasi itu. Sebab, tepat pada Senin (31/8) pukul 00.00 waktu setempat, demonstran Bersih benar-benar mengakhiri aksi dengan tertib. Mereka juga tidak mengganggu saat para pekerja memasang tribun untuk perayaan hari merde-

ka. ‘’Demo sudah berakhir semalam (Ahad malam, red), pertokoan juga boleh dibuka lagi,’’ ujar Zam (24), pengelola toko Hop On di Plaza Dataran Merdeka. Saat demo berlangsung pada Sabtu (29/8) sampai Ahad malam, pertokoan yang berada di bawah lapangan tempat kali pertama pengibaran bendera Malaysia lebih tinggi dari bendera Inggris itu memang tidak boleh buka. ‘’Saya sempat ke sini, tapi tidak diizinkan buka karena ada kekhawatiran pengerusakan,’’ imbuhnya. Perempuan berambut cepak itu menambahkan, sebenarnya sempat ingin ikut demo karena tidak bisa buka toko. Namun, dia batal ikut meneriakkan nama Najib agar segera turun karena khawatir ada penangkapan demonstran. Apalagi, sempat ada isu yang menyeruak soal itu. Kembali bukanya pertokoan itu juga menjadi pertanda normalnya kehidupan di

Kuala Lumpur. Seharian kemarin, tidak ada lagi orangorang yang berkerumun atau mengenakan kaos kuning bertuliskan Bersih. Berbagai pusat perbelanjaan di kawasan Bukit Bintang, Chow Kit, sampai KL Sentral. Momen itu dimanfaatkan Syahril Saad (37), dan keluarganya untuk berlibur ke berbagai tempat. Termasuk, berkeliling di sekitar Dataran Merdeka. Syahril yang datang bersama istri dan satu anaknya itu mengaku sempat menjadi pendukung Najib. ’’Tapi, setelah dugaan skandal keuangan muncul, saya tidak lagi mendukungnya,’’ ungkapnya. Alasannya, Najib dianggap tidak memberikan jawaban yang jelas soal uang 700 juta dolar Amerika di rekening pribadinya. Sikap itu membuat Malaysia menjadi sorotan media internasional dan memberi kado kemerdekaan yang memalukan. ‘’Saya sempat tak percaya, lantas raguragu, dan kini percaya bahwa

dia bermasalah,’’ tuturnya. Sementara, Bachrul Amin (25), pengelola restoran Yusoof dan Zakhir di Pasar Seni yang menjadi lokasi press conference Mahathir Mohamad enggan terbuka mendukung siapa. Sebagai pebisnis, dia perlu menjaga sikap supaya tidak ada gangguan di kemudian hari. ‘’Saya netral saja. Polisi makan ke sini silahkan, Bersih juga boleh,’’ terangnya. Namun, dia terkesan dengan demo Bersih 4.0 yang sangat ramai dibanding sebelumnya. Pendapatan yang dia peroleh sampai meningkat hingga 50 persen dibanding Ahad biasanya. Apa lagi, Mahathir sampai datang ke sini. Dia pesan teh tarik dan air mineral,’’ kata Bachrul. Meski tak ada demonstrasi, bukan berarti ‘’teror’’ terhadap Najib berhenti. Buktinya, saat Najib dan istri membuka Festival Kesenian Antarabangsa Kuala Lumpur, di Mal Pavilion, ada yang melemparkan tujuh balon kun-

ing. Tepat ketika mereka sedang menyaksikan pertunjukan tari. Balon itu dilemparkan dari tingkat lima oleh seseorang yang tidak dikenal. Meski tidak jatuh di depan mereka, Najib dan Rosmah bisa jadi melihat balon-balon itu. Sebab, saat balon jatuh ke lantai, petugas keamanan sibuk mengamankan balon itu. Balon yang dilepaskan itu bertuliskan Free Media, Democracy, dan Justice. Entah ada hubungannya dengan itu atau tidak, usai peresmian Najib tidak bersedia diwawancara. Terpisah, usai demo berakhir, kembali beredar bahwa pimpinan Bersih 4.0, Maria Chin Abdullah ditangkap polisi. Namun, pihak keamanan membantah adanya penangkapan. Seperti dikutip dari Malaysia Kini, Maria Chin mengaku siap kalau dirinya dimintai pertanggungjawaban atas demonstrasi 34 jam itu. ‘’Kami siap untuk alasan apapun juga,’’ terangnya.(dim/nw/mng)

Waspada, Suhu sampai 46 Derajat Sambungan dari hal. 1 Pelayanan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau HM Azis menyebut hingga kemarin sekitar 2.656 JCH Riau sudah tiba dengan selamat di Madinah, Arab Saudi. “JCH Riau hampir separuhnya sudah di Madinah. Sampai saat ini mereka dalam keadan sehat. Namun harus tetap waspada,” kata Azis kepada Riau Pos, Senin (31/8). Pasalnya menurut Azis, suhu di Arab Saudi mencapai 46 derajat. Oleh sebab itu JCH diharapkan tetap berkoordinasi dengan tim dokter dan perawat yang mendampingi supaya tidak dehidrasi selama melaksanakan ibadah. “Yang sudah tiba harus menjaga kesehatan dan banyak minum,” harapnya. Dijelaskan Aziz, JCH Riau yang sudah diberangkatkan melalui embarkasi Batam sudah 6 kloter. Sementara itu, untuk keberangkatan kloter 8 hari ini (1/9), berasal dari Kota Pekanbaru 113 JCH, Kampar 279 JCH dan Kepulauan Meranti 52 JCH. Sementara keberangkatan kemarin adalah JCH Kuansing dan Bengkalis. Dengan demikian tersisa 1.370 jamaah lagi sebanyak tiga kloter pada gelombang pertama. Untuk kemudian ditutup pada gelombang kedua 12 September mendatang. Satu JCH Pakai Kursi Roda, Satu Dipapah Satu persatu beca yang mengantar 52

JCH Kepulauan Meranti tiba di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang. Di mana sebelumnya 52 JCH dilepas Pemerintah Kabupaten Meranti dan seluruh kerabat di halaman Masjid Agung Dahrul Ulum Selatpanjang. Pelepasan dilaksanakan dengan melaksanakan tepuk tepung tawar. Di pelabuhan, puluhan petugas yang terdiri dari anggota kepolisian, Satpol PP, Dishub, Syahbandar, dan Pelindo sudah berjaga sejak pagi. Baik di luar maupun di dalam terminal. Tak terkecuali di jalan menuju ponton. Satu JCH tiba-tiba diantar menggunakan kursi roda. Pria paruh baya itu didorong petugas yang telah disiapkan. Setelah puluhan JCH lainnya juga mulai memasuki pelabuhan dan menuju ke fery yang sudah bersandar di pelabuhan sejak pagi. Kemudian tiba-tiba turun dari pelabuhan satu lagi seorang wanita paruh baya dengan dipapah. Kedua JCH yang mengalami sakit ini masuk dalam kategori JCH risiko tinggi (risti). “Kini seluruh JCH sudah tiba dan beristirahat di Asrama Haji Batam. Sebelum keberangkatan nantinya ke Tanah Suci seluruh JCH akan dilakukan pengecekan kesehatan lagi. Sehingga bisa dipastikan keberangkatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan seluruhnya bisa berangkat,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ke-

menag Kepulauan Meranti, Hasbullah kepada Riau Pos, Senin (31/8) siang. Sebelum keberangkatan kapal fery yang akan mengantar 52 JCH asal Kepulauan Meranti ke embarkasi Batam diiringi dengan pelaksanaan adzan. Adzan dilakukan oleh sebanyak empat orang diantaranya yakni, M Rozi, Khaidir, Mahfud, dan Khairi. Iringan adzan tersebut diharapkan dapat mengiringi perjalanan 52 JCH tiba di Batam dengan selamat. Bahkan diharapkan juga bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat. Pemkab Meranti berharap seluruh JCH dapat menjaga kesehatan. Sehingga bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar. “Tolong diatur jadwal makan, jaga kesehatan, sehingga stamina prima. Karena rangkaian ibadah haji sangat panjang. Kami berharap ke 52 JCH bisa kembali ke keluarga masing-masing sebagai haji yang mabrur,” kata Sekda Drs H iqaruddin usai melepas keberangkatan 52 JCH. Sakit, Satu JCH Batal Berangkat Jika tidak ada aral melintang, pagi ini, Selasa (1/9), JCH Kampar diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam menuju ke Bandara Amma Madinah. Sebelumnya, JCH Kampar yang tergabung ke dalam kloter 8 tersebut tiba di Batam pada Ahad (30/8). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar Drs H

Fairus MA didampingi Kasubbag TU H M Hakam MA dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah MSy, Senin (31/8) mengatakan, bahwa JCH Kampar kloter 8 penerbangan pertama ini berjumlah 211 orang. Pemberangkatan JCH ini dilaksanakan melalui 3 titik. Titik pertama di Bangkinang (Masjid Al-Ihsan Markaz Islami Kabupaten Kampar), titik kedua di Pekanbaru Masjid Agung An-Nur dan Bandara Sultan Syarif Kasim II), dan titik ketiga di Batam (Bandara Hang Nadim Batam dan Asrama Haji Batam). Jadwal pemberangkatan untuk kloter 8 ini dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama dari Bangkinang ke Pekanbaru pukul 3.30 WIB (mulai berkumpul pukul 02.00 WIB) dan dari Pekanbaru menuju Batam pukul 08.30 WIB dengan menggunakan pesawat Lion ER 900 sebanyak 211 JCH. Untuk penerbangan kedua, dari Bangkinang menuju Pekanbaru pukul 07.30 WIB (mulai berkumpul pukul 05.30 WIB) dan dari Pekanbaru ke Batam pukul 11.30 WIB dengan menggunakan pesawat Lion ER 900 sebanyak 68 JCH. Sedangkan jadwal pemberangkatan untuk kloter 10 pada Rabu (2/9) hanya satu penerbangan. Penerbangan ini berangkat dari Bangkinang ke Pekanbaru pukul 07.30 WIB (mulai berkumpul pukul 05.30 WIB) dan dari Pekanbaru menuju Batam pukul 11.30 WIB dengan menggunakan pesawat Lion

NG 800 sebanyak 164 JCH. “Mari samasama kita doakan JCH Kampar ini, diberi kekuatan lahir dan batin. Sehingga dalam proses pemberangkatan nanti, bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,’’ ujar Dirhamsyah. Sehari Tujuh Jamaah Terserang Jantung Dalam sehari kemarin, ada tujuh JCH yang meninggal mendadak. Mereka semua terserang jantung karena terlalu capai. Tidak hanya karena perjalanan, tetapi karena aktivitas yang berlebihan, sementara cuaca Madinah siang hari masih sangat panas sekitar 45 derjat di pagi hari dan siang hari terus meningkat. Dari tujuh orang yang meninggal satu dari Surabaya adalah Suwito bin Nasir (57), meninggal di hotel Riyad. Sedangkan enam lainnya Zaenuddin (65) asal Pandeglang, Banten di RS Al Anshor karena serangan jantung. Juga Sawiyah (59) Praya Barat, Lombok Tengah, terkena serangan jantung saat beribadah di Masjid Nabawi. Syarifah (69) Karangwatu, Sumsel, terserang jantung saat di Masjid Nabawi. Sadali Karnawi Jayan (76) asal Purbalingga atau embarkasi Solo, meninggal di hotel Dar Arrahman karena serangan jantung. Ermalini (67) Tanjung Sumantung, Payakumbuh (Embarkasi Padang) karena serangan jantung dan meninggal di Masjid Nabawi. Juga Setiya Martoredjo Drono (61)

Bandung, meninggal akibat serangan jantung. Seetiya meninggal ketika beribadah di Masjid Quba. Dengan meninggalnya tujuh calon jamaah dalam sehari Ahad itu, sudah ada 15 jamaah yang meninggal ketika tiba di Madinah. Mereka rata-rata belum menyelesaikan ibadah sunah arbain. Sebagian besar capek karena perjalanan panjang dari Tanah Air ke Madinah. Menurut dokter Frida, dokter penghubung PPIH, mereka terkena serangan jantung setelah terlalu capek beraktivitas. Sementara itu, jamaah yang sudah tiba di Madinah hari ini adalah 126 kloter dengan jumlah jamaah 52.335 orang. Pemberangkatan gelombang pertama melalui Bandara Madinah akan berakhir 3 September mendatang. Sedangkan gelombang kedua yang akan dimulai 4 September akan mendarat di Jeddah. Hanya dua jam perjalanan ke Makkah. Sementara itu, pergerakan jamaah ke Makkah kali kedua juga berangkat hari ini. Sebanyak 4.567 calon jamaah yang tergabung dalam 11 kloter berangkat ke Makkah melalui Bir Ali. Mereka akan terus menuju Makkah sampai gerbang ditutup pada pukul 18.00 (WAS). Para jamaah yagn berankat ke Makkah itu, mereka yang sudah menyelesaikan ibadah arbain. (end/jpnn/egp/amy/why))

melakukan aksi demonstrasi dengan tertib. ’’Terkait adanya rencana unjuk rasa para buruh, kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi pemerintah yang terkait baik di bidang perekonomian maupun keamanan. Kami juga telah berkoordinasi dengan teman-teman dari serikat pekerja,’’ ungkapnya. Mengenai tuntutan upah minimum, Hanif menerangkan bahwa penetapan upah minimum sesungguhnya berfungsi sebagai jaring pengaman (safety net) agar upah pekerja/buruh tidak jatuh hingga ke level yang paling rendah. ’’Besaran upah yang ditetapkan harus dapat dijangkau oleh kemampuan membayar usaha mikro atau kecil sekalipun. Pada Inpres Nomor 9 2013,

dibedakan kenaikan upah minimum antara industri padat karya tertentu dengan industri lainnya,’’ jelasnya. Terkait TKA, Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenaker Hery Sudarmanto mengaku bahwa pihaknya bakal terus menindak jika ada TKA yang menyalahi jabatan. Ia menegaskan, selama ini TKA yang diizinkan oleh pemerintah hanya untuk beberapa jabatan ahli. Jika ternyata ada TKA yang bekerja sebagai buruh itu berarti ada penyalahgunaan jabatan. ’’Kasus ini memang beberapa kali terjadi. Kalau ada seperti ini, kami pasti akan teruskan ke Dirjen Pengawasan untuk ditindak,’’ jelasnya.(bil/jpnn)

Tuntut Peningkatan Daya Beli Pekerja Sambungan dari hal. 1 Jakarta dengan sasaran Istana Negara. Dalam aksi tersebut, tuntutan yang paling besar adalah agar pemerintah bisa meningkatkan daya beli pekerja di Indonesia. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, GBI sendiri bakal menggabungkan 40 serikat buruh tingkat nasional untuk menyuarakan protes ke pemerintah. Dengan perkiraan 48 ribu peserta dari buruh Jabodetabek dan perwakilan beberapa provinsi lain, pihaknya bakal memulai long march dari wilayah Patung Kuda hingga Istana Negara. ’’Aksi akan kami mulai pada pukul 10.00 WIB menuju istana. Di sana, kami rencananya juga disambut oleh beberapa menteri yang terkait ekonomi dan REDAKTUR: MONANG LUBIS

ketenagakerjaan. Setelah itu, massa akan dibagi dua. Sebagian ke Kementerian Kesehatan, yang lain ke Kementerian Tenaga Kerja,’’ terangnya dalam konferensi pers demo 1 September di Jakarta, Senin (31/8). Pada kesempatan tersebut, pihak buruh bakal membeberkan sepuluh tuntutan untuk pemerintah. Namun, ia mengaku 10 tuntutan tersebut secara garis besar bisa dibagi dalam tiga aspek. Aspek pertama adalah dampak yang dialami para buruh terkait pelemahan ekonomi. Menurutnya, pemerintah perlu punya solusi dalam waktu dekat untuk mengatasi hal tersebut. ’’Kami tidak minta paket kebijakan besar yang bersifat makro. Itu hanya retorika. Kami minta ada kebijakan riil yang benar-benar menyentuh kami. Antara lain, kenaikan gaji yang sepa-

dan. Lalu dana-dana bantuan seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai),’’ terangnya. Ia mengatakan, kebijakan-kebijakan yang mendorong daya beli konsumen dinilai cukup penting. Pasalnya, karakteristik penopang ekonomi Indonesia didominasi oleh faktor konsumsi. Namun, faktor tersebut semakin melemah karena meningginya harga produkproduk di pasaran. Aspek kedua adalah arus-arus Tenaga Kerja Asing (TKA) unskilled ke Indonesia. Menurut informasi, saat ini ada beberapa temuan terkait TKA dari Cina yang bekerja sebagai buruh. Hal tersebut dinilai sudah menyalahi aturan jabatan TKA yang harusnya ada di profesi pakar saja. ’’Kami menemukan ada perusahaan besar di perbatasan Sukabumi dan

Banten yang mempekerjakan buruh Cina. Itu jelas sangat merugikan. Sudah banyak dari kami yang terkena PHK, lalu ada serbuan dari TKA yang bahkan tak mengerti bahasa Indonesia ataupun Inggris,’’ terangnya. Terkait aspek ketiga, pihaknya mengaku masih ingin mengangkat regulasi-regulasi yang menyangkut kesejahteraan para pekerja. Misalnya, peraturan jaminan hari tua (JHT) yang sampai ramai dibicarakan kemarin. Sampai saat ini, pihaknya masih menuntut pengembalian aturan JHT ke regulasi yang lama. Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengaku, pemerintah telah melakukan penanganan isu ketenagakerjaan yang selama ini disuarakan para buruh. Karena itu, pihaknya meminta agar buruh dapat

TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

9

SYAWAL/PADANG EKSPRES

MINTA UANG TIPS: Seorang oknum meminta uang tips dari sopir truk di tikungan Panorama II, Ahad (30/8/2015). Jalur lintas provinsi di Panorama ini sering terjadi kecelakaan.

Ratusan Tenaga Asing di Sumut Tak Terdata Laporan RPG, Medan

KEBERADAAN tenaga kerja asing (luar negeri) di Sumatera Utara (Sumut) ternyata banyak yang tidak terdata oleh Kantor Imigrasi. Setidaknya ratusan orang dari berbagai negara bekerja tanpa diketahui. Kepala Kantor Imigrasi Medan Lilik Bambang Lestari dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut menyebutkan, to-

tal tenaga kerja asing yang bekerja di Medan dan Deliserdang berjumlah 52 orang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 Tengang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian pada pasal 1 disebutkan bahwa keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.

Namun, hal tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan oleh pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Deliserdang yang mencatat, sebanyak 275 orang pekerja asing berada di sejumlah perusahaan di kabupaten tersebut. Menurut anggota Komisi E DPRD Sumut Meilizar Latif mengatakan, jika perbedaan data hingga mencapai ratusan orang jumlah tenaga kerja asing tersebut, menunjukkan jika pengawasan ter-

Karo Festival 2015 Sarana Promosi Seni dan Budaya MEDAN (RP) - Festival Karo 2015 yang diselenggarakan selama tiga hari di Lapangan Merdeka Medan, diharapkan menjadi sarana mempromosikan seni dan budaya Provinsi Sumatera Utara. Di samping itu tentu sebagai wadah penarik minat wisatawan mancanegara, untuk datang ke daerah ini. “Kegiatan ini layak menjadi sarana untuk mempromosikan budaya. Karo Festival juga layak sebagai sarana menumbuhkembangkan dan melestarikan budaya tradisional yang bernilai cukup strategis,” kata Pelaksana Tugas Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi saat menghadiri Festival Karo 2015 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (29/8). Melalui festival itu, kata Erry, juga dapat dijadikan promosi untuk menarik wisatawan datang ke Sumatera Utara. Selain itu, Festival Karo itu juga mampu meningkatkan daya saing dan daya dukung terhadap seni budaya tradisional. Karo Festival ini adalah bukti bahwa Sumut merupakan daerah yang majemuk yang dapat memperlihatkan kesatuan. ”Perbedaan budaya tidak menghalangi kita untuk memupuk sikap kebersamaan,

YASONNA LAOLY

harmonisasi, toleransi yang tinggi untuk saling menghormati,” ucapnya. Ia mengajak kepada seluruh masyarakat bahwa melalui Karo Festival, harmonisasi yang ada di Sumut bukan bersifat semu melainkan dinamis yang siap berinteraksi dengan lainnya. “Sehingga kalangan wisatawan akan kagum dan terpikat untuk datang ke Tanah Karo, Sumatera Utara,” ujarnya. Festival Karo diselenggarakan sejak 27 sampai 29 Agustus juga mengukuhkan Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) periode 2015-2020. Adapun sebagai Ketua HMKI Sumut Ruben Tarigan, Sekretaris Sudarto Purba, dan Bendahara Ester Junita Gint-

ing. Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan masyarakat, Erry mengucapkan selamat. Ia berharap melalui HMKI dan diselenggarakannya Festival Karo 2015, maka masyarakat Karo dapat mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat Karo dan etnis lainnya. “Pemerintah sangat berharap banyak kepada organisasi kemasyarakatan. Organisasi ini tentu sebagai penggerak persatuan dan kesatuan bangsa. Kader-kader HMKI akan sangat membantu serta berperan, berpartisipasi aktif untuk membangun dan membina kemajuan Sumut,” katanya. Pada acara tersebut juga dihadiri Menteri Hukum dan HAM, Yassona Louly, DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, Bupati Karo Terkelin Brahmana, mantan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan seluruh tokoh masyarakat Karo. Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yassona Louly mengatakan ada tiga rangkaian acara penting yang dilihatnya saat itu. Pertama refleksi 5 tahun erupsi Gunung Sinabung, pengenalan budaya terhadap generasi muda.(prn/rpg)

hadap hal itu tidak maksimal. “Menurut Kantor Imigrasi Medan ada 52 orang tenaga kerja asing di Medan dan Deliserdang, sementara dari Disnakertrans Deliserdang mencatat ada 275 orang, jadi selisihnya ada ratusan yang tidak terdata,” ujar Meilizar usai RDP di ruang pertemuan Komisi E DPRD Sumut, Senin (31/8). Disebutkannya, pada Pasal 102 PP 31 2013, visa tinggal terbatas diberikan untuk melakukan kegiatan dalam rangka bekerja dan tidak

dalam rangka bekerja. Di mana keduanya bukan merupakan pekerjaan teknis. ”Dan perlu diingat bahwa keberadaan pekerja asing itu bukan dalam rangka hal teknis, tetapi non teknis. Yang seperti ini harusnya menjadi tugas Kantor Imigrasi. Soal visa para pekerja asing itu,” sebutnya. Meilizar juga mengatakan para pekerja asing ini juga akan menjadi kompetitor pekerja lokal. Namun tidak dibenarkan untuk menjadi pekerja teknis, melainkan

tenaga ahli atau konsultan. Tetapi pada kenyataannya, banyak perusahaan atau tempat-tempat yang mempekerjakan tenaga asing. “Banyak restauran mempekerjakan tenaga asing. Misalnya seperti chef itu, mereka mengatur tetapi bukan berbuat. Seperti di industri (pabrik), tenaga kerja kasar itu juga diindikasi diisi orang luar negeri,” katanya. Dengan kondisi ini, pihak Kantor Imigrasi harus meningkatkan kinerja.(bal/ila/mng)

Laporan Masa Sidang DPRD Padang Kacau PADANG (RP) - Laporan masa sidang II DPRD Kota Padang yang disampaikan dalam rapat paripurna penutupan masa sidang II dan pembukaan masa sidang III, Senin (31/8) kacau. Sejumlah kinerja alat kelengkapan dewan (AKD) dipertanyakan. Tak hanya itu, dalam kurun waktu tiga periode belakangan, kinerja pimpinan DPRD Padang 2014-2019 dinilai paling buruk. Kondisi ini mencuat saat sejumlah anggota dewan mengajukan interupsi usai pimpinan

sidang melontarkan opsi, apakah laporan tersebut disepakati atau tidak. Anggota dewan menyayangkan laporan yang dibacakan oleh Sekwan Ali Basyar tersebut tidak lengkap. Padahal, dalam paripurna sebelumnya, juga telah diingatkan, namun tidak juga dilengkapi. “Harusnya diterakan juga surat-surat yang belum disikapi. Contohnya surat dari pansus aset, belum ada kejelasan,” kata Zaharman dari Fraksi Hanura mengawali interupsi.

Dia juga menyebut, banyak surat yang sampai ke DPRD Padang, termasuk dari masyarakat, menumpuk di meja pimpinan. Menurutnya, dengan tidak menyebutkan hal-hal yang belum tuntas tersebut, seluruh anggota dewan tidak mengetahui pekerjaan yang masih terbengkalai. Terkait aset, pekerjaan yang belum tuntas dikhawatirkan akan berdampak pada pembahasan KUA PPAS dan pembahasan APBD 2016. Dia mengatakan tidak ada transparansi antara anggota.(by/rpg)

5 WNA di Medan Jadi Korban Perampokan MEDAN (RP) - Dalam periode Januari hingga Agustus 2015, sedikitnya ada lima kasus perampokan yang dialami Warga Negara Asing (WNA) di Kota Medan. Dari kasus perampokan tersebut dua di antaranya terjadi di Kesawan Square tepatnya Jalan Ahmad Yani. Adapun dua kasus perampokan yang terjadi di kawasan gedung tua, Kesawan Square dialami warga negara Inggris Caren. Kala itu, ia mengaku cemas lantaran kehilangan tas tangan berisi uang tunai, kartu ATM, paspor, handphone, kamera dan perhiasan. Tidak hanya itu, wisatawan

asal Belanda Marten Lenoir (28) juga mengalami musibah yang sama. Ia dirampok kawanan pemuda saat jalan-jalan melihat keindahan Jalan Ahmad Yani, Kesawan Square. Sehingga kehilangan uang tunai dan passport yang dibawa kabur pelaku. Hingga kini, sejumlah kasus perampokan WNA di Kota Medan belum berhasil dibongkar. Bahkan, yang terbaru pada 17 Agustus lalu dua wisatawan asal Perancis Clement Lammy (23) bersama teman perempuannya Hanny (23) dijambret di Jalan Perintis Kemerdekaan yang hanya berjarak 100 meter dari Mapolresta Medan. Kapolresta Medan, Komisaris

Besar Polisi (Kombes Pol) Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, Polresta Medan akan mengundang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk membahas solusi agar tidak banyak WNA yang dirampok. ”Akan kami undang pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencari solusi tingginya perampokan dan penjambretan WNA yang berkunjung di Kota Medan,” ujarnya lewat pesan singkat, Ahad (30/8) pukul 17.00 WIB. Anggota Komisi A, DPRD Kota Medan, Ratna Sitepu mengatakan, sangat menyesalkan WNA yang berlibur di Kota Medan menjadi korban perampokan.(mag-1/rpg)

Melihat Tukang Reparasi Tas JCH di Asrama Haji Padang

Sekali Musim Haji Bisa Untung Rp15 Juta Jika jeli melihat peluang, maka apapun pekerjaan bisa menghasilkan uang. Itulah yang dilakukan Saferi (38), dan Lovita (35), tukang reparasi tas jamaah calon haji (JCH) di Asrama Haji Tabing Padang. Laporan RPG, Padang

SUATU hari, Saferi berkunjung ke tempat usaha ayahnya sebagai tukang jahit dekat Asrama Haji Tabing Padang. Saat itu ia melihat banyak JCH lalu lalang dan mampir di tempat usaha jahit ayahnya untuk memperbaiki tali tas yang putus. Lantas ia punya ide membuka lapak khusus melayani jamaah yang ingin memperbaiki tali tas yang putus karena kelebihan beban. Kini Saferi telah mempekerjakan enam karyawan dalam usaha musiman ini. 24 tahun sudah bisnis ini dijalaninya. Dulunya, Saferi membuka usaha reparasi sofa, jok mobil dan motor di Kompleks Pasir Putih C 2, Tabing. REDAKTUR MONANG LUBIS

RIFA/RPG

PERBAIKI TAS: Saferi sedang memperbaiki tas jamaah calon haji Embarkasi Padang, Sabtu (29/8/2015). Saat musim haji, ia bisa meraup untung hingga Rp15 juta.

Musim haji 1991, awal Saferi memanfaatkan momen singkat itu. Setelah memperoleh izin pimpinan asrama yang berada di bawah naungan Kanwil Depag kala itu (kini bidang PHU Kemenag) Sumbar, Feri membuka tempat reparasi tas di dalam kompleks asrama. “Waktu itu saya merasa kasihan melihat rombongan jamaah yang sudah lanjut usia. Sehari sebelum keberangkatan, mereka justru kasak-kusuk keluar malam

hari hanya untuk memperbaiki tali tas yang putus. Jumlah mereka juga tidak sedikit. Saya melihat ada sekitar seratusan jamaah. Dari situlah ide ini muncul,” ujarnya, Sabtu (29/8). Feri, sapaan akrabnya menceritakan, awal perjuangannya merintis usaha ini tidaklah mudah. Sulitnya mencari bahan baku yang cocok dan serasi dengan warna tas jamaah adalah salah satu kendalanya. Feri harus mengorder bahan dari Bandung,

Jawa Barat. Selain itu, Feri juga kesulitan akses untuk minta izin pada pihak terkait. Selama 24 tahun menekuni bisnis ini, Feri hanya absen satu tahun, yaitu musim haji 2006. Saat itu merupakan masa transisi asrama haji menjadi embarkasi Padang. Setahun kemudian, Feri tak lagi pemain tunggal bisnis itu. Usahanya mulai mendapat pesaing yang datang dari Kabupaten Solok. Pada 2015 ini pesaingnya sudah bertambah satu lagi di Embarkasi Haji Padang. Namun, karena semakin banyaknya pemakai jasa, Feri tak merasa rugi. Sejak 2007, pemakai jasanya bertambah karena semakin banyak jamaah calon haji yang masuk embarkasi. Tidak hanya dari Sumatera Barat tapi juga dari dua provinsi tetangga yakni jamaah dari Jambi dan Bengkulu. Meski waktu kerjanya hanya singkat, sampai pemberangkatan jamaah usai, namun keuntungannya cukup lumayan. Dalam tempo singkat itu, Feri dan Vita berhasil meraup Rp15 juta. “Kalau untungnya relatif,” ujarnya.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN


KEPULAUAN RIAU

10 ___

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

TANJUNGPINANG ___

ABDUL KHOLIK Direktur PDAM Tirta Kepri

HPP itu dihitung berdasarkan jumlah pelanggan. Semakin banyak pelanggan, harganya semakin turun. Harganya minimal bisa mencapai Rp15.500 jika ada 5.500 pelanggan

Harga Air SWRO Masih Bisa Turun TANJUNGPINANG (RP) - Sampai dengan hari terakhir penutupan pendaftaran pelanggan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) tahap pertama, sebanyak 2.087 orang tercatat telah mendaftar menjadi menjadi pelanggan air SWRO tersebut. ”Hampir merata. Ada yang dari rumah tangga, toko, dan hotel,” ujarnya Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik, Senin (31/8). Terpisah, Kepala Biro Ekonomi Pemprov Kepri, Chris Setyarso Triwinasis menuturkan, setelah tahapan ini selesai langkah selanjutnya adalah pemasangan pipa sambungan rumah (SR) ke calon pelanggan instalasi. Yang mana, untuk tahapan ini akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). ”Yang akan memasang itu Pemko sama Pemprov,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengelolaan Air dan Sanitasi (PAS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PU dan Pera) Provinsi Kepri, Edi Rahmat mengatakan, dengan berakhirnya masa pendaftaran untuk calon pelangan RO tersebut, pihaknya pun berharap agar Pemprov Kepri dapat segera mengelola instalasi tersebut. Agar Satker Kementerian PU bisa mengetahui apakah pemprov masih memerlukan bantuan untuk kelanjutan pengoperasian instalasi itu ke depan. ”Kalau sekarang kita sudah tidak bisa berbuat apa lagi sampai pemda siap untuk mengelola,” ujarnya. Pengelolaan yang dimaksud adalah seperti penentuan harga jual air tersebut, dan jalur calon pelanggan dari instalasi itu selanjutnya. Pada waktu itu Edi mengatakan, sejatinya berdasarkan HPP Kementerian PU dalam pengoperasian RO ini, semakin banyak masyarakat yang menjadi pelanggan, maka harga jual air dari instalasi tersebut akan semakin murah. ”HPP itu dihitung berdasarkan jumlah pelanggan. Semakin banyak pelanggan, harganya semakin turun. Harganya minimal bisa mencapai Rp15.500 jika ada 5.500 pelanggan,” tuturnya.(cr23/rpg)

RPG

SUNGAI PULAI: Air Sungai Pulai semakin surut, Senin (31/8/2015). Hal ini berdampak pada distribusi air ke masyarakat Kota Tanjungpinang.

Distribusi Air Bersih Dikurangi Laporan RPG, Tanjungpinang

KEKERINGAN air bersih diprediksi bakal berlangsung lama. Pasalnya ketersediaan air baku atau tinggi muka air (TMA) Waduk Sungai Pulai yang menjadi andalan air bagi warga Tanjungpinang terus melorot bahkan pada 29 Agustus lalu, TMA Waduk Sungai Pulai menjadi minus 53 sentimeter. Karena kejadian tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri mengeluarkan kebijakan mengurangi pendistribusian air ke pelanggan. Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik ketika dihubungi mengakui kondisi

Waduk Sei Pulau saat ini cukup kritis, sehingga PDAM akan mengurangi pendistribusian air ke pelanggan. Hal ini disebabkan antara lain peluang hujan yang masih rendah, hujan yang terjadi skalanya masih lokal, serta rusaknya hutan yang berada di hulu Waduk Sungai Pulai dan tali air yang bermuara ke waduk. Untuk mengatasi kekurangan debit air di pelanggan, Kholik mengatakan, PDAM sudah mulai melakukan penjadwalan distribusi air terhitung sejak 30 Agustus 2015 di beberapa daerah di Tanjungpinang. Untuk suplai dari instalasi pengolahan air (IPA) Sungai

Pulai seperti di 9 daerah antara lain Jalan Rawasari, Jalan Komplek Polri Km 8, Jalan Wilayah Kota akan mengalir sekitar 18 jam mengalir dan 6 jam mati. Kemudian 9 daerah lainnya yakni di Jalan Sungai Jang dan sekitarnya, Jalan Ahmad Yani, Jalan MT Haryono, Jalan Sultan Mahmud, Kompleks Pertamina Km 8 dan Perum Kuantan Indah, air tidak mengalir sekitar 48 jam dan mengalir 48 jam artinya 2 hari mengalir dan dua hari tidak mengalir. Sedangkan suplai air ke pelanggan dari IPA Sungai Gesek juga akan terganggu. Untuk lima wilayah tersebut yakni Jalan DI Pandjaitan, Jalan

Gatot Subroto, Jalan RE Martadinata, Jalan Peralatan dan Jalan RH Fisabilillah bakal tidak mengalir sekitar 24 jam, dan mengalir sekitar 72 jam. Artinya di wilayah itu air hanya mengalirselama3hari,dantidak mengalir selama 1 hari. Pada saat ini ia mengaku PDAM berharap agar pembangunan waduk lainnya seperti waduk Kawal segera terealisasi. ”Dalam planing, nantinya waduk Kawal memiliki luasnya sekitar 400 hektare dengan debit air sekitar 400 hingga 500 liter per detik,” terangnya. Namun, untuk saat ini Kholik menuturkan, sejak dua minggu lalu pihak PDAM sudah melakukan penyambun-

gan pipa induk distribusi utama di depan gerbang Bintan Centre, Batu 9 Tanjungpinang. ”Itu koneksi ke Waduk Gesek, hanya nanti karena lagi dikerjakan kawasan Bintan Centre juga akan terkena pengurangan pendistibusian air secara bergilir,” katanya. Apakah Waduk Sei Pulai perlu diistirahatkan mengingat usianya yang sudah tua sejak dibangun tahun 1971. Kholik menjawab, untuk saat ini sepertinya belum karena Waduk Sei Pulau masih diharapkan menghasilkan air baku untuk memenuhi ketersediaan air bagi warga Tanjungpinang dan sekitarnya. ”Kita masih berharap Sungai Pulai,” ujarnya.(noc/cr27/mng)

Patria Tawarkan Wisata Pulau Abang Tiket Murah Tiap Senin BATAM (RP) - Bosan liburan ke Singapura atau Malaysia? Cobalah nikmati keindahan pulau-pulau dan alam bawah laut Kepulauan Riau. Misalnya, Pulau Abang yang terletak di ujung Jembatan VI Barelang. Patria tour and Travel siap membawa Anda dengan paket wisata snorkeling, menikmati wisata bawah laut. ”Pantainya yang indah dengan terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias berwarna-warni. Hanya 30 menit naik pompong. Harga paketnya hanya Rp 400 ribu per orang,” kata Ilyas dan Dody, dari Patria Tour & Travel, kemarin. Tidak hanya Pulau Abang, Pulau Abang Kecil, Pulau Dadap, Pulau Pengalap, Pulau Hantu dan Pulau Sepintu bisa dijadikan spot snorkeling. Mencebur ke laut pakai masker dan snorkel, cukup mengambang di laut, Anda bisa menyaksikan keindahan bawah laut yang mempesona. ”Terumbu karang, biota

REDAKTUR MONANG LUBIS

bawah laut, coral yang berwarna-warni dan pantai berpasir putih, menjadikan liburan Anda berkesan. Temukan sensasi petualangan dan wisata bahari di Pulau Abang,” ujar Ilyas. Patria menawarkan paket tour ke Pulau Abang hanya Rp400 ribu per orang dan minimal untuk 10 orang. Harga paket ini sudah termasuk transportasi ke Pulau Abang, makan siang dan peralatan snorkeling. Jika acara liburan tersebut ingin diabadikan, peserta bisa mendapat harga khusus di halaman galeri foto Batam Pos, Posmetro dan Tanjungpinang Pos atau liputan di Batam TV. Patria adalah biro perjalanan yang tergabung dalam Batam Pos Grup. ”Paket wisata ke Pulau Abang sangat cocok untuk mereka yang berjiwa muda dan suka petualangan,’’ ujar Ilyas. Dikatakan Ilyas dan Dody, paket wisata snorkeling ini, pas buat komunitas dan kelompok masyarakat, keluarga, serta mahasiswa dan pelajar. Selain tetap menawarkan paket tur ke Singapura dan Ma-

laysia, Patria juga menawarkan paket tur yang mengeksplorasi keindahan alam Kepulauan Riau. Sebagai perusahaan biro perjalanan, Patria tour and travel juga menyediakan tiket pesawat, tiket kapal feri dan voucher hotel. Patria memberikan harga khusus buat pelanggan dan warga Batam. Bagi yang membeli tiket pesawat pada hari Senin, harganya super murah. Hari lain harga normal. ”Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan tiket paling murah ke mana pun tujuannya di seluruh Indonesia, seluruh maskapai dan waktu keberangkatan dan kepulangan kapan saja. Yang penting anda membelinya di hari Senin,” papar Ilyas. Bagi Anda yang berminat, bisa menghubungi kantor Patria tour & travel di Ground Floor Hotel Nagoya Plasa, Telp (0778) 455018, 425589 faks 456893. Atau bisa menghubungi marketing Patria Ilyas (081372533496) Dody (081266869987) dan Yeni (08117001005) yang siap melayani Anda.(aat/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

11

MG1/MIRSHAL RIAU POS

KABUT TEBAL: Pengendara yang melintas di Jalan Pekanbaru-Bangkinang Km 17 menghidupkan lampu dan menutup mulut akibat kabut tebal yang membuat jarak pandang kurang dari 500 meter, Senin (31/8/2015).

Sumatera Dikepung Asap Sambungan dari hal.1 Hal yang sama juga terjadi di beberapa provinsi tetangga. Dari data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (31/8), hot spot atau titik panas di wilayah Sumatera naik luar biasa. Terdapat 1.006 titik. Dari jumlah tersebut, 219 titik berada di Provinsi Riau. Sedangkan di Kalimantan berjumlah 432 titik. Berdasarkan data tersebut, hot spot Riau terbanyak ketiga setelah Sumatera Selatan (Sumsel) 354 titik dan Jambi Jambi 320 titik. Berikutnya Babel 88 titik, Lampung 13 titik, Sumatera Barat (Sumbar) 8 titik dan Bengkulu 4 titik. Sedangkan di Kalimantan tersebar di Kalimantan Tengah (Kalteng) 298 titik, Kalimantan Barat (Kalbar) 80 titik, Kalimantan Selatan (Kalsel) 54 titik, Kalimantan Timur (Kaltim) 18 titik, dan Kalimantan Utara (Kaltara) 2 titik. “Titik api karhutla di Sumatera dan Kalimantan terus bertambah. Berdasarkan data BMKG dari pantauan Satelit Modis (Terra dan Aqua) Senin (31/8) pukul 05.00 WIB terdapat 1.438 hot spot. Yaitu di Sumatera 1.006 hot spot dan di Kalimantan 432 hot spot,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Senin (31/8). Kondisi demikian, menurutnya, menyebabkan jarak pandang pendek dan kualitas udara memburuk. Jarak pandang di Kota Jambi hanya 500 meter akibat pekatnya asap. Pemerintah Kota Jambi kembali meliburkan sekolah pada Senin (31/8) untuk jenjang TK/PAUD, SD, SMA/ SMK dan madrasah/sederajat, baik negeri maupun swasta karena indeks standar pencemaran udara yang tidak sehat. Sedangkan jarak pandang di Pekanbaru 1 km, Pelalawan 800 meter, dan Rengat 2 km. Penderita ISPA di Sumsel tercatat 24.824 jiwa dan di Riau 1.228 jiwa. “Upaya penanggulangan karhutla terus dilakukan di darat dan udara. BNPB mengerahkan 3 pesawat terbang untuk hujan buatan di Riau, Sumsel dan Kalbar, dan 13 helikopter pemboman air di Riau, Sumsel, Jambi, Kalbar, Kalteng dan Kalsel,” jelasnya. Ia menyebutkan, hujan buatan di Riau telah menaburkan 111 ton garam dan di Sumsel menaburkan 46,3 ton ke dalam awanawan potensial. Pemboman air dari udara sudah dilakukan dengan menjatuhkan air 9,34 juta liter di atas hot spot di Sumsel dan 13,7 juta liter di Riau. Sementara dari hasil pantauan badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Riau hasil update pukul 17.00 WIB, hot spot di Sumatera jauh menurun, 90 titik. Di mana Riau terbanyak dengan 33 hot spot, disusul Jambi 30 titik, Sumatra Selatan 22, dan Sumatera Barat 3 titik. Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, Kabupaten Pelalawan paling banyak hot spot dengan 14 titik. Selanjutnya Kampar 6 titik, Inhil 5 titik, Inhu 3 titik, Dumai 2 titik, dan Siak 2 titik serta Rokan Hulu (Rohul) satu titik. “Selain asap kiriman dari Jambi dan Sumsel, juga ada beberapa titik api dengan konfiden di atas 70 persen khususnya di Inhu dan Pelalawan. Tim sudah berusaha untuk memadamkan api dengan water bombing,” katanya. Dengan dukungan BNPB dan TNI AU juga sudah mengerahkan tiga helikopter untuk water bombing. Tiga Heli tersebut di REDAKTUR: EDWAR YAMAN

MG1/MIRSHAL RIAU POS

TANPA MASKER: Murid SD di Rimbo Panjang melewati Jalan Pekanbaru-Bangkinang KM 17 yang diselimuti asap tebal tanpa masker, Senin (31/8/2015).

antaranya Sikorski, Kamov dan MI-171. Selain itu BPBD yang tergabung dalam tim darat juga telah meluncur ke titik koordinat api, bersama TNI dan Manggala Agni. Kemarin, lanjut Edwar, tetap dilakukan TMC di satu lokasi pada penerbangan pukul 14.00 WIB. Sementara pengeboman dilakukan dua sorti di Kampar dan Pelalawan. “Penyemaian dilakukan satu kali di daerah selatan untuk TMC,” tambahnya. Hingga akhir Agustus, Status Siaga Darurat Karhutla sudah menghabiskan sekitar 111 ton garam sejak dimulai pada akhir Juni dengan 54 sorti. Sementara pengeboman air setiap hari dilakukan di titik api yang tak bisa dijangkau dari darat. Dengan satu kali terbang sampai 500 liter air yang ditumpahkan. Siaga Darurat Karhutla Diperpanjang Hari ini, Selasa (1/9) mulai diperpanjang status siaga darurat penanggulangan karhutla Riau. Setelah berakhir status siaga sebelumnya pada 31 Agustus kemarin, pemerintah mengaku tidak akan mengendurkan upaya penanggulangan. Terlebih dengan mulai meningkatnya titik api di wilayah Sumatera pada sepekan terakhir mengakibatkan asap mulai menyelimuti seluruh Sumatera. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA menegaskan upaya dan langkah penanggulangan di Riau terus dilakukan. Walaupun kondisi karhutla di Riau tidak lagi terlalu banyak jika dibandingkan daerah lain. Atau jika dibandingkan karhutla tahun lalu di Riau sekarang sudah jauh menurun. “Jadi kondisi ini banyaknya kiriman dari provinsi tetangga. Karena berdasarkan pantauan tim di lapangan sampai tadi pagi (kemarin, red) titik api hanya beberapa saja. Untuk itu penanggulangan harus terus diintensifkan,” ujarnya. Dengan menurunnya titik api dan tidak lagi menjadi sumber bencana asap, memang Provinsi Riau sekarang sudah dijadikan percontohan oleh provinsi yang memiliki banyak hot spot. Sebut saja Jambi dan Sumsel. Bahkan untuk provinsi di Kalimantan juga mencontoh langkah penanganan yang dilakukan Riau. “Danrem Kalteng sudah koordinasi untuk minta arahan kebijakan penanggulangan. Jadi dengan tetap mengintensifkan penanganan mudah-mudahan kita bisa terhindar dari karhutla

dan bencana asap,” sambungnya. Dengan kondisi cuaca yang terus-terusan kemarau, ditambah asap pekat yang terjadi memang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat. Berdasarkan pantauan Riau Pos di Pekanbaru, pada papan ISPU di sekitar simpang SKA Jalan Tambusai menunjukkan angka sedang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril ketika dikonfirmasi mengenai asap pekat yang menyelimuti memang perlu diantisipasi dengan mengurangi aktivitas luar ruangan. Ditambah dengan memakai masker saat keluar rumah supaya terhindar dari penyakit. “Status masih sedang, belum sampai tidak sehat. Kami tetap berkoordinasi dan terus memantau. Untuk ISPU ada di BLH,” katanya. Mengenai kondisi dan antipasi untuk kesehatan masyarakat, diakui Kadiskes pihaknya bertugas apabila ISPU di atas 200 selama tiga hari berturut-turut maka pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi. Seperti meliburkan sekolah atau merekomendasikan larangan keluar rumah. “Rekomendasi dikeluarkan kalau sudah disepakati bersama BPBD, BLH, IDI dan Disdik. Sekarang masih sedang,” sambungnya. Sementara itu mengenai penderita penyakit akibat asap, menurut informasi Diskes Riau melalui UPT Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pengembangan Sumber Daya Alam dan Kesehatan Olahraga Masyarakat Jon Kenedi, penyakit akibat karhutla di Riau sebagai berikut memang ada peningkatan. “Namun tidak terlalu signifikan,” katanya. Seperti pada 24 Agustus lalu terdapat 44 penderita ISPA, lalu 42 pada 25 Agustus dan 59 penderita pada 26 Agustus. “Sementara itu data yang baru masuk,” ujarnya menambahkan. Mengenai data riil ISPU, memang hingga kemarin ketika coba dikonfirmasi kepada Kepala BLH Riau Yulwiriati Moesa belum memberikan komentar. Setelah dihubungi berkali-kali belum memberikan komentar. 2.080 Orang Derita ISPA Akibat kabut asap beberapa waktu terakhir, setidaknya 2.080 masyarakat Pekanbaru menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kabut asap di Kota Pekanbaru paling jelas terlihat dan terasa pada pagi hari. Asap tampak membuat jarak pandang berkurang dan menyesakkan napas. Ini bukanlah pertama kali

Pekanbaru diselimuti asap. Beberapa waktu lalu bahkan anak sekolah playgroup hingga kelas 3 SD sempat diliburkan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Helda S Munir kepada mengatakan, kategori kualitas udara saat ini pada taraf sedang. Meski begitu, ia menerangkan memang ada peningkatan penderita ISPA dalam beberapa hari terakhir. ‘’Untuk pekan kemarin ada peningkatan, Sabtu 48 kasus dari 23 kasus di hari sebelumnya. Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dirinya sendiri. Kurangi aktivitas luar rumah, terutama umur berisiko,’’ ujar Helda kepada Riau Pos, Senin (31/8). Untuk saat ini Diskes Pekanbaru masih memantau perkembangan kondisi udara. Pembagian masker belum dilakukan karena stok kian menipis. ‘’Masker kami tidak mengoptimalkan. Karena stok juga menipis, tapi kami akomodir daerah rawan, Rumbai, Panam, Tenayanraya, daerah-daerah pinggir Pekanbaru,’’ paparnya. Kabid Pengendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru Gustiyanti menambahkan penderita ISPA di Pekanbaru sejak akhir Juni hingga akhir Agustus sudah mencapai 2.080 orang. ‘’Akibat kabut asap berbagai penyakit terus bermunculan. Untuk jumlah penderita asma ada 63 orang, ISPA 2.080 orang, pneumonia 24 orang, iritasi mata 48 orang, iritasi kulit 86 dan diare 159 orang,’’ paparnya. Kepala Laboratorium Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Syahrizal menjelaskan, kualitas udara Kota Pekanbaru berdasarkan ISPU pukul 15.00 WIB berada di posisi sedang. Penurunan kualitas udara kota Pekanbaru terjadi pada jamjam tertentu. Mulai pada dini hari hingga pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Syahrial menyebutkan banyak masyarakat atau pihak sekolah mengeluhkan kualitas udara di pagi hari cukup pekat. Namun mengapa tulisan kualitas udara tetap sedang seperti yang ada di depan kantor wali kota. “Seharusnya masyarakat harus paham, meski kabut asap selalu tebal setiap paginya, namun yang terpantau melalui alat pemantau kualitas udara adalah kualitas dalam waktu 24 jam penuh. Bukan yang terjadi sesaat saja atau di pagi hari saja,” ujarnya. Lanjutnya, kualitas udara tersebut akan berubah dari pukul 15.00 WIB kemarin dan berganti pada pukul 15.00 WIB lagi. Sementara masyarakat mengeluhkan kabut asap saat ini sudah tebal sekali. “Jadi saya tekankan lagi, bahwa itu penghitungan kualitas udara yang terpampang pada hari kemarin bukan hari ini. Jadi untuk memunculkan kategori kualitas udara di display tidak bisa sembarang karena ada rumus hitunganya,” ulasnya. Terkait apakah ada rekomendasi dari BLH untuk meliburkan siswa, Syahrizal menegaskan, jika hal itu bukanlah kewenangan dari laboratorium udara. Pasalnya, kebijakan itu berada pada Dinas Kesehatan dan juga Dinas Pendidikan dan pihak sekolah yang memberikan kewenangan. “Untuk kualitas udara, kami memang mengetahuinya, namun untuk pengambil keputusan tentunya instansi terkait baik itu Disdik maupun Diskes tetap mengacu kepada kualitas udara. Kami juga tidak bisa memprediksi kualitas udara akan bertambah buruk atau sebaliknya setiap hari,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Disdik

Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA mengatakan pihaknya belum memberikan rekomendasi libur. Hal ini dikarenakan pihaknya mengacu pada kualitas udara yang ada. “Saat ini kualitaa udara Kota Pekanbaru dalam posisi sedang,” kata Zufadil. Kendati demikian dirinya juga akan memantau kondisi udara di Pekanbaru, jika kabut asap tidak memungkinkan bagi siswa untuk beraktivitas maka pihaknya mengambil langkah meliburkan siswa. Di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dalam sepekan ini mulai diselimuti kabut asap yang semakin tebal dan mulai menganggu. Akibatnya, banyak warga yang mulai merasakan sesak napas dan mata perih saat berada di luar rumah. Asap tampak semakin pekat menjelang sore hari. Ironisnya, asap tersebut membuat suasana menjadi gerah dan panas, padahal hujan sudah lama tidak turun sehingga kian memperburuk lingkungan. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing, H Hardi Yacub SP MM mengatakan saat ini tidak terdapat hot spot di daerahnya hasil pantauan satelit NOAA. “Sudah tiga hari Kuansing nihil titik api, sebelumnya memang ada tiga hot spot terpantau di Kecamatan Pucuk Rantau, akan tetapi setelah ditelusuri sudah padam,” ujarnya. Di Kabupaten Siak kembali terjadi di sebagian wilayah Siak. Sejak pagi, kabut asap menutup langit Siak. Pantauan di lapangan, walau diselimuti kabut, namun jarak pandang masih normal. “Ada beberapa kecamatan terjadi kebakaran lahan dan hutan,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Selain karhutla yang terjadi, hal ini diperparah dengan asap kiriman dari daerah tetangga. Kebakaran hutan ini, jika tak ada api, pasti tak ada asap. Namun ini benar-benar terjadi. Ada asap yang bermunculan dan juga kebakaran lahan. Adapun lokas terjadi karhutla di Kecamatan Koto Gasib di Dusun Lingkar Naga dan kawasan PT Astra. Selain itu di Ke-

camatan Tualang, Dayun, Mempura. Kebakaran ini, umumnya terjadi di areal gambut. “Sebagian area perkebunan lahannya bergambut,” kata dia. Upaya pemadaman terus dilakukan. Tim satgas yang dibentuk telah stand by dan melakukan pemadaman. Di balik usaha pemadaman yang dilakukan, tentunya warga diingatkan untuk tak membakar lahan. Guna mengantisipasi dampak kabut asap dan sebagai wujud kepedulian ke pelajar, PT IKPP membagi-bagikan masker ke sekolah-sekolah di Kecamatan Tualang, Senin (31/8). Ribuan masker disebar di sekolah untuk dibagikan ke pada pelajar. Tim Humas PT IKPP Armadi bersama dengan OKP KNPI Kecamatan Tualang membagi-bagikan masker setiap sekolah. Pihak perusahaan melalui Humas PT IKPP Armadi mengatakan pembagian ribuan masker untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat kabut asap. “Dalam pendistribusian tim humas bekerja sama dengan OKP Tualang Adi Sutomo,” ujar Armadi usai pembagian masker. Ia berharap agar pelajar dapat menggunakan masker untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan kabut asap. Dan pihak perusahaan akan kembali membagikan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah. Apalagi anak-anak sangat rentan terhadap kabut asap. Sementara di Rokan Hulu (Rohul), sepekan terakhir masih diselimuti kabut asap tebal. Meski begitu, aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul mengaku jarak pandang lebih kurang 1 kilometer di Pasirpengaraian, Senin (31/8) petang. Kondisi itu telah mulai mengganggu jarak pandang para pengendara kendaraan bermotor. Kepala BPBD Kabupaten Rohul Aceng Herdiana ST MM menyebutkan, kabut asap tebal yang menyelimuti Rohul merupakan asap kiriman dari kabupaten tetangga dan adanya kebakaran lahan di Jambi dan Sumsel. Aceng menegaskan,

meski di Rohul zero titik api, pihaknya tetap solid dalam mengantisipasi terjadinya kaehutla. ‘’BPBD telah siap siaga dan tetap melaksanakan patroli dan berkoordinasi dengan Camat, Danramil, Kapolsek dan pihak lain, bila adanya ditemukan titik api di kecamatan,’’sebutnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rohul drg Grifino Dahlihardy menyebutkan, untuk sementara ini, kualitas udara di Rohul yang bercampur kabut asap belum membahayakan kesehatan. ‘’Kami harapkan warga Rohul mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kalau keluar dari rumah hendaknya menggunakan masker,’’ sebutnya. Lahan Fajar Ujung Terbakar Lagi-lagi lahan milik masyarakat di Jalan Fajar Ujung tepatnya diseberang kantor Camat Payung Sekaki kembali dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sekitar pukul 12.00 WIB. Meski api di lahan tersebut tidak besar melahap terlalu luas, Camat Payung Sekaki, Zarman Candra bersama tim satpol PP cepat tanggap mengatasi api tersebut agar tidak meluas dan memadamkan api sekitar 3 jam lebih. “Kami melihat banyak warga yang tidak peduli akan lahan yang dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena warga menunggu api besar dan meluas terlebih dahulu baru dipadamkan. Seharusnya warga memadamkan dari api kecil dahulu,” kata Zarman. Lanjutnya, sebagian besar lahan di Kecamatan Payung Sekaki ini merupakan lahan gambut dan sangat mudah sekali terbakar dan menyebar melalui api kecil serta membuat instansi terkait seperti damkar kewalahan dalam mengatasi kebakaran. “Kami meminta kesadaran masyarakat untuk memadamkan api tersebut dari api kecil untuk dipadamkan,” katanya.(fat/egp/ ali/jps/aal/wik/epp/har/sah/ ind/mg4/ted)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

Kampanye Terkesan Tidak Semarak Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

PELAKSANAAN kampanye di sembilan kabupaten/kota di Riau terlihat sepi dan kurang semarak. Tidak ada hiruk pikuk dari massa pendukung pasangan calon (paslon) yang menyemarakkan kampanye. Begitu pula dengan berbagai atribut pasangan calon seperti baliho, spanduk maupun pam-

plet-pamlet paslon. Berbeda pada pelaksanaan pilkada lima tahun lalu, pilgubri dan pemilu legislatif 2014 yang dihiasi hiasan atribut pasangan calon maupun alat peraga lainnya. Terlebih lagi ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) ‘’mengetok palu’’ dimulainya kampanye. ‘’Memang akan berbeda dulu dan sekarang. Karena tahun ini aturannya diperketat,’’ papar Komisioner KPU Riau Divisi Teknis Penyelenggaraan Pilkada, Abdul

Hamid, Senin (31/8). Dijelaskannya, aturan itu dituangkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 tahun 2015. Dalam PKPU Nomor 7 tahun 2015 itu, meski pelaksanaan kampanye pilkada sembilan daerah di Riau sudah dimulai sejak 27 Agustus lalu, namun bukan serta merta pasangan calon bisa berkampanye, memasang atribut pasangan calon sesukanya. Melainnya diatur sesuai yang ditetap-

kan PKPU tersebut. Untuk pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum, hanya diberikan jatah satu kali setiap pasangan calon. ‘’Dan itu baru diperbolehkan 14 hari sebelum memasuki masa tenang, 5 Desember 2015 mendatang. Kalau kita hitung-hitung sekitar tanggal 21 November 2015,’’ ujarnya. Makanya, sekarang pasangan calon rata-rata memanfaatkan masa kampanye dengan melaku-

M AMIN AMRAN/RIAU POS

DIALOGIS: Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan M Harris-Zardewan kampanye dialogis di Desa Batang Kulim, Pangkalan Kuras, Senin (31/8/2015).

Kampanye Dialogis dan Silaturahmi PEKANBARU (RP) – Hari kelima pilkada, Senin (31/8) masih beberapa calon yang melakukan kampanye. Seperti di Siak, pasangan nomor urut 1 Syamsuar-Alfendri (Suara) melakukan kampanye dialogis sekaligus mengukuhkan tim pemenang. Sementara pasangan nomor 1 HM Harris-Zardewan (HaZa) kampanye ke desa-desa, pasangan nomor 2 Zukri Misran-Abdul Anas Badrun (ZA) kampanye di Kecamatan Kerumutan. Sedangkan di Kuansing pasangan nomor urut 1 Indra Putra-Kompresi (Iko) bersilaturahmi dengan masyarakat Pangen, pasangan nomor urut 2 Mursini-

Halim (MH) menyolidkan tim, pasangan nomor urut tiga, Mardjan Ustha-Muslim (MM) bersilaturahmi dengan warga Inuman. Harris Kunjungi Desa Pasangan nomor urut 1 HM Haris - Drs H Zardewan MM (Ha-Za) memanfaatkan masa kampanye dengan turun ke desa/kelurahan. Yakni ke Kelurahan Sorek 1 dan Desa Batang Kulim Kecamatan Pangkalan Kuras. Ketua Koalisi Amanah Rakyat Pelalawan bersatu (KARPB) Ha-Za, Tengku Zulmizan Farinja Assagaff menyampaikan, pelaksanaan kampanye di dua desa tersebut dilakukan dengan metode dialog,

kan kampanye dialogis, melakukan kunjungan ke masyarakat dan belum ada yang melakukan kampanye rapat umum. Sehingga suasana hiruk pikuk pilkada tidak begitu terasa. Di kampanye rapat umum nanti, setiap pasangan calon harus berkoordinasi dengan KPU dan pihak kepolisian. Sehingga jika pun nanti semua pasangan calon meminta melakukan kampanye rapat umum di ibu kota/ kabupaten masing-masing, tidak akan ada terjadi benturan tempat

JUPRISON/RIAU POS

TIMSES FOR RIAU POS

PASANG PIN: Calon Bupati Siak Syamsuar memasang pin pada tim pemenangan Suara di Kecamatan Minas, Ahad (30/ 8/2015).

komunikasi dua arah antara calon, jurkam dan masyarakat. Calon Bupati Pelalawan HM Harris mengungkapkan, bahwa dalam kampanye tersebut, dirinya memaparkan visi-misi yang telah dijalankan pada periode 20112016 yakni pembaharuan menuju kemandirian pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan dapat kembali dilanjutkan untuk lima tahun kedepan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan. “Sedangkan visi-misi tersebut telah tertuang dalam tujuh program strategis yakni program Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Makmur, Pelalawan Inovatif, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Lancar (PPIDK),” ujarnya. Zukri Sampaikan Lima Pilar Calon Bupati Pelalawan H Zukri Misran mengatakan, dalam pelaksanaan kampa-

nye dialogis, pihaknya menyampaikan visi-misi yang mengusung perubahan dengan lima pilar hebat. Yakni hebat pemerintahan, hebat pendidikan, hebat ekonomi, hebat kesehatan dan hebat pembangunannya. Dia menyebutkan, dalam pelaksanaan kampanye, pihaknya disambut masyarakat Kecamatan Kerumutan yang sangat antusias menyampaikan aspirasi. ‘’Tentunya, aspirasi ini siap kami perjuangkan. Intinya, ZA siap memberikan bukti bukan hanya janji demi mewujudkan perubahan Kabupaten Pelalawan yang hebat dan lebih baik dari segala aspek ke depannya,” tutupnya Suara Kukuhkan Tim Pemenangan Sejumlah tokoh masyarakat lintas etnis di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak menyatakan sikap untuk mendukung pasangan SyamsuarAlfendri (Suara) pada Pilkada Siak. Pernyataan sikap ini dis-

LIHAT KAYU: Calon Bupati Kuansing nomor urut 3 Mardjan Ustha bersama warga melihat kayu jalur di Pulau Nuwang, Inuman, akhir pekan lalu.

ampaikan pada saat kampanye dialogis pasangan sekaligus pengukuhan tim pemenangan Suara Rakyat Bersatu di aula HKBP Minas, Ahad (30/8) sore. Kedatangan pasangan incumbent ini disambut semangat oleh para pendukung. Suasana semarak begitu terasa terutama saat menyanyikan lagu Suara didadaku. Turun hadir Ketua Tim pemenang Suara Kabupaten Siak, Indra Gunawan dan Koalisi Fairus serta partai pendukung, relawan dan partisan. Komperensi Bersilaturrahmi Tanpa didampingi Calon Bupati Indra Putra ST, namun semangat Calon Wakil Bupati Kuansing Komperensi saat bersilaturahmi dengan sejumlah elemen masyarakat Pangean, Senin (31/8). Sejumlah pemuka masyarakat hadir bersilaturahmi dengan anggota DPRD Kuansing dua periode itu, seperti H Nayarlis, Dueni,

PARPOL ___ PKS Kerahkan Kader Menangkan Pasangan Calon ___

PEKANBARU (RP) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Riau, membuat partai politik pengusung para calon mempunyai target masing-masing. Tidak terkecuali bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di mana dalam pilkada di sembilan kabupaten/kota tahun ini, PKS menargetkan menang di tujuh daerah. Staf Humas sekaligus Pemberdayaan Ekonomi Kader Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Riau, Mansyur, mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus melakukan konsolidasi sekaligus membentuk tim pemenangan di daerah masing-masing. Tidak hanya itu saja, PKS juga mengerahkan seluruh kadernya untuk memangkan dalam pilkada tersebut. “Kami tidak muluk-muluk, dari sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, kami memiliki target khusus. Kami sangat optimis akan menang di tujuh dan hal itu akan diperjuangkan bersama,” katanya. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Riau menambahkan, dari sembilan daerah yang mengikuti pilkada serentak hanya dua kabupaten/kota yang tidak mendapatkan nomor urut satu. Daerah tersebut yaitu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sedangkan tujuh daerah lainnya, calon yang diusung oleh PKS mendapatkan nomor urut satu. Provinsi Riau mendapat nomor urut satu. Namun hal tersebut tidak mau dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa, melainkan hanya kebetulan saja. “Semuanya itu hanya kebetulan saja, mendapatkan nomor urut satu,” ujarnya. Selain itu nomor satu tersebut jangan dihubung-hubungkan dengan sesuatu yang keramat atau hal yang lain. Namun tentunya hal itu juga dapat menguntungkan, karena akan memudahkan dalam hal sosialisasi,” jelasnya.(sol) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

pelaksanaan. ‘’Dan itu diputuskan bersama antara tim pasangan calon, Panwaslu dan Kepolisian,’’ ujarnya. Begitu pula dengan kampanye di media massa cetak dan elektronik, diatur dua pekan sebelum memasuki masa tenang. Dalam waktu dua pekan itu, KPU mempersilahkan pasangan calon untuk memasangnya sesuai besar dan banyaknya pemasangan yang ditetapkan KPU masing-masing.(mar)

Saini, dan kalangan pemuda yang ada di sejumlah desa di Pangean. Ia didampingi pula anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni ST. Dalam kesempatan itu, Jefri Antoni mengucapkan terimakasih kepada Calon Wakil Bupati Kuansing Komperensi yang telah bersedia bersilaturrahmi dengan warga Pangean. MM Dukung Warga Buat Jalur Pasangan calon nomor urut 3, Mardjan Ustha dan Muslim atau dikenal dengan singkatan pasangan MM tak mau lengah. Mengawali masa kampanye, pasangan ini bersilaturrahmi dengan warga di Inuman. Di salah satu wilayah tepatnya di Pulau Nuwang, pasangan MM blusukan dan menyaksikan warga maelo jalur. Didampingi pemuka masyarakat Kuantan Hilir, H Khairun, MM siap mendukung pembuatan jalur baru ini. “Alhamdulillah, masya-

rakat sangat antusias bertemu dengan Pak Mardjan,” ujar Ketua Tim Relawan Pasangan MM Ir Endrianto Ustha. Melihat antusiasme masyarakat Pulau Nuwang bertemu dengan pasangan MM ini, seluruh biaya pembuatan jalur pun akan ditanggung oleh pasangan ini. MH Masih Konsolidasi Tim Pasangan calon nomor urut 2, Mursini dan Halim (MH) tidak ingin gegabah dalam menyosialisasikan pencalonannya. “Kalau untuk sosialisasi masih kosong, sekarang masih menyolidkan tim,” kata Calon Wakil Bupati Kuansing, H Halim yang dihubungi Riau Pos, Senin (31/8). Pihaknya saat ini tengah ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan. Dan ke depan, kata Halim, pihaknya akan fokus untuk menemui warga di seluruh kecamatan yang ada di Kuansing.(amn/wik/jps)

DPS Bagan Sinembah Tembus 94.417 Pemilih

HENDRA EKA/JAWA POS/JPG

BERSALAMAN: Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly (kanan) bersalaman dengan Ketua Pansus Merek, Desy Ratnasari dalam rapat kerja di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2015). Rapat tersebut membahas mengenai merek yang bertujuan untuk melindungi para pengusaha, baik yang berskala kecil maupun besar dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

BAGAN BATU (RP) - Menjelang persiapan untuk pemutakhiran data, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bagan Sinembah menggelar rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) perbaikan tingkat kecamatan, Ahad (30/8). Rekapitulasi dihadiri seluruh anggota PPK Bagan Sinembah yakni Zulkifli, Indra Kurniawan Akbar, Muhammad Hafni, Slamet Riadi, Burhany dan seluruh PPS dari 34 se-kecamatan. Hadir juga panwas kecamatan Bagan Sinembah, serta perwakilan tim pemenangan dari empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, masing-masing Emil Hasibuan sebagai tim pemenangan pasangan calon Wan Syamsir Yus - Helmi, M Rian Saragih dari pasangan calon Suyatno-Jamiluddin. A Manalu dari tim pemenangan Syafruddin-M Ridwan serta Parulian Sitanggang dari pemenangan Hermansani-Taem. Hasil rekapitulasi DPS 34 kepenghuluan dan kelurahan berasal dari 266 TPS terdapat daftar pemilih sementara sebanyak 94.417 pemilih dengan perincian jumlah pemilih perempuan 48.103. Sedangkan jumlah pemilih lakilaki 46.314 orang. Ketua PPK Bagan Sinembah Zulkifli membenarkan kegiatan tersebut dia menyampaikan terimakasih atas kerja sama yang dilaksanakan para pihak sehingga kegiatan berjalan dengan baik. Terpisah, ketua KPUD Rohil Agus Salim melalui pokja Kampanye Taufik membenarkan saat ini berlangsung proses rekapitulasi DPS kecamatan.(fad)

Panwaslu Nyatakan Berkas Laporan Tim Iko Sudah Lengkap TELUKKUANTAN (RP) - Laporan Tim Indra Putra-Komperensi (Iko) ke Panwaslu Kuansing yang melaporkan dugaan kesalahan KPU dalam memutuskan permasalahan dukungan PPP Djan Faridz yang dimiliki dua pasangan calon, masing-masing Indra Putra-Komperensi dan Mursini Halim terus berlanjut.

Panwaslu, menyatakan berkas pengaduan tim Iko tersebut sudah dinyatakan lengkap dan akan diproses melalui sidang yang digelar oleh Panwaslu Kuansing, “Sudah, berkasnya sudah lengkap. Sekarang kami sedang menyusun jadwal untuk sidang,” kata Ketua Panwaslu Kuansing, Alpias ST kepada

wartawan, Senin (31/8). Sesuai jadwal, pihaknya mengagendakan sejak 1 hingga 11 September mendatang akan melaksanakan sidang terkait kasus yang dilaporkan tim pasangan calon yang merasa dirugikan dengan keputusan KPU Kuansing. Waktu tiga hari yang diberikan kepada pemohon (Tim

Iko) untuk melengkapi atau memperbaiki berkas pengaduan sudah dipenuhi. “Sekarang berkas sudah lengkap” katanya. Disampaikan Alpias, bahwa dalam pilkada kali ini, pihaknya berwenang membatalkan keputusan KPU, termasuk SK penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing apabila

setelah dilakukan sidang tuntutan terdapat kekeliruan. “Kami diberi kewenangan membatalkan SK penetapan calon yang sudah ditetapkan jika memang terbukti ada kesalahan. Namun sebelum diputuskan terjadi kesalahan, Panwaslu akan menggelar sidang terlebih dahulu,” katanya.(jps) TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 13

SELEBRASI: Pemain Atletico Madrid Koke melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sevilla di Stadion Roman Sanchez Pizjuan, Senin (31/8/2015).

Laporan JPNN, Madrid

ATLETICO Madrid boleh saja ditinggal sejumlah pilar mereka pada musim panas ini. Tapi hal itu tak membuat Atletico melemah. Terbukti, Los Blancos sukses membukukan kemenangan beruntun dalam dua laga awal La Liga. Tak tanggung-tanggung, Sevilla menjadi klub teranyar yang merasakan keganasan Atletico Madrid. Juara Copa del Rey musim lalu itu dipermalukan tiga gol tanpa balas oleh armada besutan Diego Simeone. Dan dengan kemenangan itu, Atletico bersama Barcelona, Eibar dan Celta Vigo kini sama-sama memuncaki klasemen sementara La Liga dengan hanya perbedaan produktivitas gol. Dua kemenangan beruntun ini semakin menegaskan bahwa Atletico tidak melemah meski ditinggal pergi dua pilarnya yakni Miranda dan Mario Mandzukic. ”Hasilnya memang terlihat mudah. Tapi kami menghadapi salah satu tim terbaik. Mereka bisa menyerang lewat sayap, tengah dan bertahan baik. Namun hal terbaik dari tim ini adalah dengan memberikan te-

Sevilla

Atletico Madrid

kanan yang intens. Antoine Griezmann dan Fernando Torres tampil bagus dalam permainan intens itu,” kata Simeone seperti dilansir Four Four Two. Atletico membuka keunggulan lewat Koke saat laga berjalan 35 menit. Gabi menggandakan keunggulan pada menit 78. Sementara Jackson Martinez yang masuk sebagai pengganti, berhasil mencetak gol pertamanya untuk Los Blancos pada menit 85. ”Menurut saya, sejak awal kami sudah bermain untuk meraih ke-

menangan dan kami berhasil memeragakan permainan sempurna. Sevilla adalah rival kami, jadi ini merupakan sebuah langkah besar,” kata Gabi. Kemenangan ini menjadi suntikan yang sangat berguna sebelum menghadapi Barcelona pada jornada ketiga, 13 September mendatang. ”Kami berkembang sedikit demi sedikit. Pada laga sebelumnya melawan Palmas kami mengalami kesulitan. Hari ini (kemarin, red), ada beberapa momen ketika kami tidak mengendalikan permainan. Tapi ini mungkin menjadi salah satu permainan terbaik kami,” jelas Simeone. Di laga lainnya, Valencia hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Deportivo La Coruna. Sedangkan Granada berhasil meraih ke RISTINA QUICLER/AFP

I Lupi Kandidat Serius Scudetto ROMA (RP) Kemenangan AS Roma dari Juventus akhir pekan lalu dinilai sebagai sebuah tanda perubahan kekuatan dalam peta persaingan Serie A musim ini. Kekuatan Juventus ditaksir tak lagi dominan seperti empat musim sebelumnya. Sedangkan Inter, Roma dan Milan berpeluang menyaingi Juve. Perhatian khusus wajib diberikan kepada I Lupi, julukan AS Roma . Kekalahan yang dialami Juve dalam dua laga awal semakin menunjukkan betapa rapuhnya Juve sepeninggal Arturo Vidal, CarALBERTO PIZZOLI/AFP los Tevez dan Andrea Pirlo. Beberapa pemain berkualitas memang BERDIALOG: Kapten Juventus Gianluigi Buffon berdialog diboyong Juventus. Diantaranya dengan pemain baru AS Roma, Edin Dzeko usai pertandingan, Paulo Dybala, Mario Mandzukic Ahad (30/8/2015).

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

dan Sami Khedira. Namun, para pemain tersebut belum cukup menutupi peran vital yang ditinggal Vidal, Tevez dan Pirlo. Juve selayaknya sebuah tim baru yang musim ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Karenanya, dominasi I Bianconeri musim ini sangat pantas diragukan. Di sisi lain, Roma, Milan dan Inter akan tampil lebih menjanjikan ketimbang musimmusim sebelumnya. Milan dengan Carlos Bacca, Luiz Adriano dan pelatih baru Sinisa Mihajlovic, memang butuh waktu untuk beradaptasi. Namun, target finish di Liga Champions bukan hal yang mustahil untuk diraih. Inter lebih menjanjikan. Mereka mendatangkan banyak pemain berkualitas seperti Jeison Baca I Lupi Halaman 15

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

TOTAL SPORT

15

Modal Menuju Derby Laporan JPNN, Capri

FC INTERNAZIONALE, bersama Chievo, Torino, Sassuolo dan Palermo menjadi tim yang menorehkan kemenangan dalam dua laga awal Serie A musim ini. Itu dicatat setelah Inter mengalahkan Carpi 2-1 di Stadio Alberta Braglia dinihari kemarin. Meski demikian, pelatih Roberto Mancini tak ingin anak asuhnya terlena dengan dua kemenangan itu. Seperti halnya saat mengalahkan Atalanta 1-0, Inter juga kesulitan saat menundukkan tuan rumah Carpi. I Nerazzurri baru bisa menjebol gawang lawan pada menit 31, lagi-lagi melalui aksi Stevan Jovetic memanfaatkan umpan Fredy Guarin. Unggul 1-0 membuat Inter lengah sehingga Carpi berhasil menyamakan kedudukan pada menit 81 melalui Antonio Di Gaudio. Tak ingin membuang poin, Mancini memasukkan Hernanes untuk

menambah daya dobrak tim. Hasilnya, Inter mendapat hadiah penalti di pengujung laga. Jovetic yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang itu untuk mengunci kemenangan Inter. Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi Inter untuk melakoni Derby della Madoninna, 13 September mendatang. ”Ini tiga poin yang sangat penting. Kami menderita kelelahan di babak kedua dan Carpi menyulitkan kami, tapi kami berjuang hingga detik terakhir dan berhasil mendapat penalti. Sekarang kami mendapat jeda internasional, setelah itu fokus tim hanya untuk derby Milan,” kata Guarin yang malam itu didapuk sebagai kapten. Di sisi lain, Mancini mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlena dengan dua kemenangan beruntun ini. ”Masih ada 36 partai lagi jadi saya hanya cukup senang atas dua kemenangan ini. Tim

CAPRI FC 1909

GIUSEPPE CACACE /AFP

RAYAKAN GOL: Pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Stevan Jovetic saat menghadapi Carpi di Stadion Alberto Braglia Modena, Senin (31/8/2015).

masih harus meningkatkan diri. Kami sebenarnya bisa memastikan kemenangan lebih awal, bukan justru kebobolan,” kata Mancini. Bagi Jovetic sendiri, dua golnya ke gawang Carpi semakin menambah kepercayaan dirinya yang sempat ambruk ketika bersama Manchester City. Kini, Jovetic total melesak-

kan tiga gol untuk Inter. Dia bersanding dengan striker Chievo Alberto Paloschi di papan top skor sementara. Keduanya hanya tertinggal satu gol saja dari penyerang Sampdoria, Citadin Eder. ”Saya tak pernah berpikir bisa memulai debut yang sangat bagus ini. Adalah penting untuk memu-

Carpi

FC Inter

lai dengan bagus, tapi tiga poin merupakan hal terpenting di tahap awal musim. Saya ingin menunjukkan apa yang bisa saya berikan. Saya menyukai bermain di dekat gawang karena di posisi itu saya bisa lebih menentukan. Tapi semuanya pelatih yang menentukan,” kata Jovetic.(ish/das)

I Lupi Kandidat Sambungan hal 13 Murillo, Miranda, Geoffrey Kondogbia, Stevan Jovetic dan teranyar Ivan Perisic. Dalam waktu singkat Roberto Mancini cukup mampu membangun tim yang kokoh. Hasilnya, Inter meraih dua kemenangan beruntun. Ini sekaligus sinyal bahwa Inter siap kembali bersaing ketat dalam perebutan scudetto dengan Juve dan Roma. Namun yang paling patut diwaspadai adalah AS Roma. Klub ibu kota ini tak melakukan banyak perubahan, namun mendatangkan dua pemain penting yakni Edin Dzeko dan Mohamed Salah. Buah itu sudahterlihatsaatRomamengalahkanJuve.”Roma sangat kuat dan berkembang. Jika musim-musim sebelumnya mereka banyak mengeluh, hari ini mereka bermain untuk menang. Ini adalah tanda sebuah tim yang telah matang. Mereka memiliki ketenangan dan kepercayaan diri,” kiper sekaligus kapten Juve, Gianluigi Buffon mengakui.(ish/jpnn)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

16

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Wisudawan dengan manajemen dan dewan pelantik foto bersama.

Smart Fast Global Education

Fokus Cetak Karakter Generasi Unggul SEKITAR 300 mahasiswa baru Smart Fast Global Education berkumpul di Siak Ballroom SKA CO Ex, Sabtu (29/8). Dengan wajah antusias mereka menyimak kata demi kata yang disampaikan oleh motivator nasional, Irwan Wiseful Berutu. Pria yang juga penulis buku dan pengusaha itu, tampak bersemangat berdiri di depan mahasiswa baru tersebut. Hari itu, pihak Smart Fast Global Education mengadakan Seminar Karakter Building dan Revolition Mindset dengan mendatangkan motivator nasional tersebut. Melalui kegiatan tersebut, pihak kampus ingin membangun karakter dan mengubah mindset mahasiswa baru tersebut mengenai arti

kesuksesan. Direktur Smart Fast Global Educatio Amiruddin Tumanggor SE mengatakan, mahasiswa baru tersebut masih belum sepenuhnya melepaskan kebiasaan dan pemikiran mereka selama SMA. “Dengan karakter building dan revolution mindset ini, mahasiswa baru kita ajak untuk menatap masa depan dengan pikiran positif. Atmosfir SMA yang masih terbawa perlahan berganti dengan peningkatakan potensi. Sebab, tantangan dan persaingan mereka ke depannya sangat kompetitif,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh sang motivator, Irwan Wiseful Berutu. “Melalui seminar, paradigma dan stigma mahasiswa tentang sukses yang sebenarnya bisa kita luruskan.

Kita juga membuka pemikiran mereka tentang leadership dan entrepreneurship sebagai bekal mereka untuk menggapai cita-cita nanti,” jelasnya. Ditambahkannya, antusias maha-

General Manager PT Gapura Angkasa Cabang Batam Jerry Widjanarko memberi sambutan.

siswa perlu diacungi jempol. Ini terlihat dari jumlah mahasiswa yang bertanya melebihi angka 80 orang. Hal tersebut bahkan mengalahkan antusias saat Irwan menjadi motiva-

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Pekanbaru Ir H Johny S memberi sambutan.

Mahasiswa baru Smart Fast Global Education 2015/2016 foto bersama di Yonif 132 Bima Sakti, Salo, Bangkinang.

tor di salah satu perguruan tinggi ternama di Jakarta. Usai seminar, kegiatan Table Manner dilangsungkan. Executive Asisstant Manager SKA Co-Ex Swiss-Bellinn Subhan H Sahbana langsung memimpin kegiatan tersebut. Dikatakannya, untuk mahasiswa pariwisata, table manner sangat penting guna melatih personality dan attitude mahasiswa dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman. Sebelumnya, Smart Fast Global Education juga melakukan kegiatan orientasi di YONIF 132 Bima Sakti, Salo Bangkinang. Dengan target sasaran orientasi untuk menciptakan kedisiplinan, membangun karakter dan kepribadian generasi yang unggul.

Bukan hanya itu, beberapa waktu lalu Smart Fast Global Education juga telah mewisuda ratusan mahasiswanya yang berasal dari angkatan keempat di Hotal Pangeran Pekanbaru. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen nyata Smart Fast Global Education dalam meningkatkan pelayanan dan kemampuan hard skill dan soft skill mahasiswa. Sehingga nantinya mereka mampu bersaing dan menjawab kebutuhan dunia kerja. Smart Fast Global Education akan terus meningkatkan pelayananya agar mahasiswa dapat terserap maksimal oleh stakeholders.(mg3/adv) NARASI dan FOTO : MG3/MIRSHAL/RIAU POS

Mahasiswa baru Smart Fast Global Education 2015/2016 mendengarkan ceramah dari motivator nasional Irwan Wiseful Berutu SS.

Mahasiswa baru Smart Fast Global Education 2015/2016 mendengarkan ceramah.

ADVERTORIAL

Mahasiswa baru Smart Fast Global Education 2015/2016 melakukan orientasi.

Disnakertransduk Riau Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan

Sukseskan Pilkada Serentak 2015 P

lt Gubernur Riau Ir H Ar syadjuliandi Rachman mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik terselenggaranya Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan Dalam Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2015 yang ditaja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Riau di Hotel Furaya, Pekanbaru, Kamis (27/8). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 24/2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, Undang-undang Nomor 8/ 2015 tentang Perubahan Atas Undang- undang Nomor 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470/ 1623/SJ tanggal 2 April 2015 tentang Petunjuk Penyiapan DAK2 dan DP4 dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak. Sementara kegiatan ini bertujuan agar terwujudnya persamaan persepsi dalam melaksanakan kebija-

HUMAS DISNAKERTRANSDUK

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman diwakili Kadisnakertransduk Riau Rasyidin membuka acara Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan dalam Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2015 di Hotel Furaya, Pekanbaru.

kan administrasi kependudukan dalam mendukung suksesnya Pilkada serentak 2015. Kegiatan yang diikuti sekitar 70 peserta ini terdiri dari KPU Provinsi Riau dan kabupaten/kota, Bawaslu Provinsi Riau dan kabupaten/kota, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota serta pegawai di lingkungan Disnaker-

transduk Riau. Sementara narasumber dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Ditambahkannya, berdasarkan Undang-undang Nomor 8/2015 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 1/2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,

Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Provinsi Riau termasuk daerah yang mendapatkan paket pertama pada 9 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. ‘’Pemerintah Provinsi Riau sepenuhnya memberikan dukungan kepada KPU dan telah bekerja maksimal membantu KPU terkait

dengan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) yang digunakan sebagai syarat bagi calon perseorangan dan Data Penduduk Potensial Pemilihan Pemilu (DP4) yang akan diolah KPU untuk Pemilih Pemilu (DP4) yang akan diolah KPU untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS),’’ ujar Plt Gubri. Kemudian katanya, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pendaftaran Penduduk pada 13 April di Sumatera Barat, telah diputuskan DAK2 sudah diserahkan oleh Mendagri kepada Ketua KPU pada 17 April 2015. Sedangkan untuk DP4 telah diserahkan oleh Mendagri kepada Ketua KPU pada 3 Juni 2015. Dan untuk meyakini KPU, pemerintah siap mendukung melalui penyerahan DAK2 dan DP4. Di mana DP4 nantinya disinkronisasikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu legislatif oleh KPU. Selanjutnya hasil sinkronisasi diserahkan oleh KPU provinsi dan kabupaten/kota sampai Panitia Pemilihan Suara (PPS) yang akhirnya jadi DPD Pilkada serentak 2015. Kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak tentunya bukan semata-

mata berada di pundak KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah di Provinsi Riau. ‘’Untuk itu, kita mengandalkan seluruh jajaran yang ada dan menyakinkan bahwa tidak ada permasalahan yang berarti dalam pelaksanaan Pilkada selama semua pihak menjalankan regulasi dengan benar. Karena hal itulah yang menjadi indikator utama dari sebuah kesuksesan.Tentunya agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini dapat menonjolkan sikap saling percaya dalam menjalankan tugas pokok dan funsinya masing- masing,’’ ujar Plt Gubri lagi. Pilkada serentak 2015 ini adalah yang terbesar di Indonesia. Ini merupakan sejarah, namun juga sekaligus jadi tantangan. ‘’Saya kira semua penduduk yang punya hak pilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2015. Kepada penyelenggara diharapkan dapat melaksanakan Pilkada serentak secara langsung, umum, jujur, bebas, rahasia dan adil,’’ jelasnya.(adv)

Penyajian Data Kependudukan Nasional Kewenangan Mendagri TIM Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri yang diwakili Heru Basuki dan Benny Kamil menyebutkan sesuai Undangundang Nomor 24/2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan secara nasional merupakan kewenangan Menteri Dalam Negeri. Pernyataan tersebut disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan Dalam Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2015, yang ditaja Disnakertransduk Provinsi Riau di Hotel Furaya, Pekanbaru, Kamis (27/8). Penyajian data kependudukan skala provinsi yang telah dibersihkan oleh Kemendagri merupakan kewenangan gubernur. Penyajian REDAKTUR:ELVY CHANDRA

data kependudukan skala kabupaten/kota yang telah dibersihkan oleh Kemendagri merupakan kewenangan bupati/wali kota. Sedangkan penerbitan dokumen kependudukan merupakan kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota. Administrasi kependudukan ini bertujuan agar terbangunnya database kependudukan yang akurat di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat, database kependudukan tersambung (online) dengan provinsi dan pusat menggunakan SIAK, database kependudukan Kemendagri tersambung dengan instansi pengguna setelah mendapatkan hak akses. Selain itu, tujuan administrasi kependudukan untuk penerbitan NIK sebagai kunci akses dalam komunikasi data dan wajib dicantumkan dalam dokumen yang diterbitkan oleh setiap instansi. Ke-

mudian, di dalam dokumen kependudukan (KPT elektronik) tersimpan chip yang bisa dibaca dengan card reader. Oleh karena itu, pemanfaatan KTP elektronik oleh instansi pengguna dengan menyiapkan card reader. Ada sejumlah perubahan kebijakan melalui Undang-undang Nomor 24/2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23/ 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Di antaranya, masa berlaku KTP elektronik yang semula 5 tahun diubah menjadi berlaku seumur hidup. Pencetakan KTP elektronik dan seterusnya diserahkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota. Semua pelayanan administrasi kependudukan dan penerbitan dokumen kependudukan, tidak boleh dipungut biaya dari masyarakat. Data kependudukan Kemendagri

Para peserta Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan dalam Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2015 mendengarkan pemaparan dari narasumber.

merupakan satu-satunya data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan, alokasi anggaran, pelayanan publik, perencanaan pembangunan, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal. Untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, KPU menggunakan data DAK2 (sejumlah 251.857.940) untuk penyusunan daerah pemilihan dan penentuan jumlah kursi DPR dan DPRD provinsi dan kabupaten/

kota. Data DP4 (sejumlah 190.463.184) dimanfaatkan untuk bahan penyusunan data pemilih (DPS, DPSHP, DPT). Pemilih pemula untuk Pilpres 2014 (sejumlah 3.113.714) untuk penambahan DPT Pilpres. Database Kependudukan yang akurasinya sudah maksimal dengan pembersihan ganda melalui SIAK Online dan pengintegrasian dengan hasil perekaman KPT elektronik (data kotor pada 2010 sejumlah

259.949.857 jiwa menjadi data bersih pada 2012 sejumlah 251.857.940). Sedangkan data yang diterbitkan pada Semester II 2013 (31 Desember 2013) berjumlah 253.609.453 jiwa yang sudah dilengkapi dengan data statistik dalam bentuk data penduduk per jenis kelamin, kelompok umur, agama, status perkawinan. Data dimaksud dapat diakses di website www.dukcapil.kemendagri.go.id. (adv) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

17

Persela Dapatkan Dua Pemain Asing Baru LANCINE KONE

INTERNET

Arema Makin Pede Laporan JPNN, Malang

AREMA Cronus kedatangan dua pemain baru, Lancine Kone dan Morimakan Koita. Dua pemain tersebut diyakini bakal membuat performa Singo Edan meningkat. Fabiano Beltrame, pemain asing Arema yang masih dipertahankan oleh manajemen mengaku dalam sesi latihan, Kone dan Koita bisa cepat menyatu dengan pemai lain. Mereka juga menunjukkan skill

yang bagus. ‘’Saya lihat mereka itu bagus. Mereka masuk, permainan Arema bisa semakin baik untuk bersaing untuk ke final," katanya dilansir situs Arema, Senin (31/8) Sebelumnya, Fabiano mengaku sangat senang karena dengan target menjadi juara di Piala presiden 2015, penambahan pemain ini cukup membantu. Apalagi, secara permainan pelatih anyar Arema, Joko "Getuk" Susilo sudah memberi

kesempatan untuk adaptasi dua pemain tersebut dengan cepat. ‘’Pemain lain pasti percaya diri. Tambahan dua pemain itu bisa tambah motivasi kami. Arema pasti main bagus," tegasnya. Kedua pemain ini didatangkan dari Persipura dan Sriwijaya FC. Mereka dipastikan tak bermasalah dengan kartu izin tinggal sementara (Kitas) karena sudah dipastikan aman oleh pihak Mahaka Sport, Promotor Piala Presiden.(dkk/eca)

Gagal Tampil karena Kitas Kedaluwarsa

INTERNET

MBIDA MESSI

LAMONGAN (RP) - Persela Lamongan akhirnya mendapatkan legiun asing pengganti Frank Olivier Ongfiang dan Banaken Bassoken. Sebelumnya, kedua pemain itu tidak bisa tampil di Piala Presiden lantaran tidak memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). Persela tidak memerlukan banyak waktu untuk mencari penggantinya. Karena pada hari ini, Tim Laskar Joko Tingkir telah mendapatkan penggantinya dalam diri Mahamadou Tassiou Bakko dan Onambele Jules Basile. ‘’Bakko dan Basile langsung kami ajak gabung tim ke Malang, untuk persiapan menjalani Piala Presiden. Sebab, mereka sudah punya KITAS sesuai persyaratan bagi pemain asing, yang ditentukan dalam Piala Presiden," kata Pelatih Persela Didik Ludianto. Bahkan, Bakko dan Basile yang baru datang ke Lamongan pada Ahad (30/8) malam, langsung dites dengan diajak berlatih bersama tim Laskar Joko Tingkir di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (31/8) pagi. Latihan ini sekaligus sebagai persiapan terakhir skuat Persela, sebelum mulai berlaga di babak penyisihan grup B Piala Presiden. ‘’Tapi apakah lawan Arema keduanya akan kami mainkan?

DIDIK LUDIANTO

Maaf belum bisa saya jawab sekarang, saya baru akan putuskan jelang pertandingan, dengan melihat kondisi terakhir pemain," jelasnya. Bakko yang mempunyai posisi ideal sebagai stopper, rencananya diproyeksikan untuk menggantikan peran Bassoken. Sebelumnya, ia tercatat pernah bermain untuk Persepam Madura United (sekarang Persepam Madura Utama), PPSM Magelang, dan PSIR Rembang. Sementara Basile yang coba dipersiapkan untuk menggantikan Ongfiang, merupakan mantan pemain timnas Kamerun U-19 dan U-23, yang juga pernah bermain di Persiter Ternate, PSIS Semarang, PSM Makassar, dan Persikabo Bogor.

‘’Karena mereka baru sekali latihan bersama, saya belum bisa mengevaluasi kemampuannya. Tapi tetap saja, mereka akan kami bawa ke Malang," beber Pacul (sapaan akrab Didik Ludianto). Aturan pihak penyelenggara Piala Presiden, yang hanya memberikan tenggat waktu kepada tim untuk mencari pemain pengganti hingga, Senin (31/8), memang memaksa Persela bergerak cepat dalam berburu legiun asing pengganti. ‘’Mau bagaimana lagi, itu sudah peraturan dan kami harus mentaatinya. Yang jelas, sekilas keduanya memang sudah menunjukkan kemampuannya. Tapi saya dan tim pelatih belum bisa putuskan, apakah mereka akan langsung bermain lawan Arema atau tidak," tutupnya.(int/eca)

JAKARTA (RP) - Satu pemain Persija Jakarta ternyata gagal tampil di laga pertama Piala Presiden, saat Persija Jakarta dihajar 0-3 oleh Bali United Pusam, di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (30/ 8). Pemain itu adalah Mbida Messi, yang merupakan pemain asing asal Kamerun. Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengakui, Messi gagal tampil karena ada masalah teknis. Menurut Rahmad, kartu izin tinggal sementara Messi, ternyata sudah tak berlaku lagi. ‘’Tadi pagi, kami baru tahu tidak bisa diurus visa sementaranya. Dia pas gabung, kitasnya ternyata sudah kedaluwarsa. Mau diurus ternyata panjang prosesnya," kata dia saat dihubungi, Ahad (30/8) malam. Karena kondisi itulah, Rahmad sempat kaget karena lini tengah sudah terbiasa berlatih dengan disokong sosok Messi. Imbasnya, performa Persija terlihat buruk dan kesulitan mengembangkan permainan. ‘’Kami pengaruh tanpa dia di tengah. Tadi lawan main cepat, kami berusaha menghentikan dan atur tempo tapi selalu kalah duel di tengah," ungkapnya. Tanpa Messi, Persija akan berjuang di dua laga lagi untuk bisa memastikan lolos ke babak berikutnya.(dkk/jpnn)

Mushafry Siap Gantikan Peran Ferdinand PALEMBANG (RP) - Pemain anyar Sriwijaya FC Talaohu Abdul Mushafry mengaku tidak terbebani didaulat sebagai ujung tombak Laskar Wong Kito menggantikan peran Ferdinand Sinaga di ajang Piala Presiden 2015. Selepas kepindahan Ferdinand Sinaga ke PSM Makassar, SFC memang kehilangan sosok penyerang dengan naluri gol yang tinggi. SFC pun berupaya mencari pemain asing maupun lokal untuk menutup lubang yang ditinggal pemain terbaik Indonesia Super League 2014 itu. Namun hasilnya selalu gagal didatangkan. Seperti striker Muhammad Nur Iskandar yang dipinjam dari Semen Padang sebelum akhirnya memilih bermain di Persija Jakarta. Kemudian, striker asal Kamerun

TALAOHU ABDUL MUSHAFRY

Theodore Marius Ngom Totto yang terkendala karena tidak mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). ‘’Yang pasti saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk target mencetak gol. Saya selalu ingin mencetak gol di setiap pertandin-

gan. Tapi saya tidak merasa terbebani menggantikan peran Ferdinand Sinaga di sini (SFC)," kata Mushafry. ‘’Yang pasti, kami harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat poin di setiap pertandingan. Itu yang terpenting. Siapapun yang cetak gol tidak masalah, yang terpenting kami dapat prestasi terbaik," sambungnya. ‘’Saya akan bermain dengan gaya seperti biasanya. Bagaimana penampilan saya di lapangan, tentunya dengan kerja keras dan dukungan semua pemain lain," urainya. Terkait persiapan singkat yang dilakukan SFC, mantan pemain Persipasi Bandung Raya itu menilai memang dengan waktu yang mepet persiapan tidak bakal maksimal.(int/eca)

ManisLaris

kecantikan kesehatan

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Sore Ini, Dilakukan Technical Meeting

HUMAS DISPORA RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Atlet bolavoli Riau yang dipersiapkan menghadapi Popnas foto bersama pemain Mustank Senior sebelum uji coba di GOR Sejahtera Pekanbaru, Senin (31/8/2015).

Bolavoli Putri Popnas Siap Berikan yang Terbaik PEKANBARU (RP) - Tim Bolavoli Putri Riau makin matang menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015 di Jawa Barat. Senin (31/8), tim asuhan Sugito Halim dan Tri Ramayani ini melakukan uji coba dengan salah satu tim bolavoli kuat di Pekanbaru Mastank Senior. Hasilnya, pertandingan yang digelar di GOR Sejahtera Pekanbaru ini berakhir imbang

2-2 (25-11, 20-25, 25-23 dan 22-25). Pelatih Sugito Halim pun optimis anak asuhannya mampu memberikan yang terbaik saat tampil di Popnas Jawa Barat, 10-20 September mendatang. ''Anak-anak menunjukkan peningkatan permainan sejak masuk TC penuh hingga sekarang. Mereka mampu mengimbangi permainan Mustank yang secara umur berbeda,'' ujar Su-

gito Halim didampingi Tri Ramyani. ''Melihat hasil uji coba dan perkembangan anak-anak selama TC ini, saya optimis kami bisa memberikan yang terbaik nantinya buat kontingen Riau. Tapi, evaluasi tetap kami lakukan jelang keberangkatan sehingga tim ini menjadi lebih matang dan solid,'' tambah Sugito kepada Riau Pos, kemarin. TC penuh Popnas digelar sejak 23

Agustus lalu dan akan berakhir 6 September mendatang. Kontingen Riau berkekuatan 192 atlet dan 42 pelatih. Riau akan ikut 20 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni angkat besi, atletik, basket, bolavoli indoor, bolavoli pasir, bulutangkis, judo, panahan, pencak silat, renang, sepakbola, sepaktakraw, tenis meja, tinju, dayung, gulat, karate, senam, taekwondo dan tarung drajat.(das)

PEKANBARU (RP) - Selasa (1/9) pukul 14.00 WIB akan dilakukan technical meeting (TM) dengan seluruh peserta kompetisi Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016. Hal ini dilakukan untuk menyusun jadwal pertandingan yang akan dilakoni oleh seluruh tim mulai Rabu sampai Sabtu (2-5/9). Project Manager Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 Irjon Suera mengatakan, technical meeting tersebut wajib dihadiri oleh seluruh perwakilan peserta. Sehingga para peserta mengetahui hasil pertemuan dan jadwal pertandingan klub basket masing-masing sekolah. ‘’TM ini wajib dan digelar di Lapangan TK Pelita, Jalan Jeruk Manis, Ujung Batu. Untuk itu kami himbau kepada seluruh manajer tim ataupun pelatih untuk bisa hadir dalam TM nanti,’’ ajak Irjon. Sementara itu, hingga penutupan pendaftaran klub peserta, terdapat 14 tim yang mengikuti kompetisi, terdiri dari delapan klub basket putra dan enam klub basket putri. Delapan klub basket putra tersebut terdiri dari SMAN 1 ujung Batu, SMAN 2 Ujung Batu, SMK Pemdes Ujung Batu, SMAN 1 Tandun, SMKN 1 Tandun, SMKN 1 Ujung Batu, SMAN 1 Rambah Samo dan SMAN 1 Kunto Darusalam. ‘’Sedangkan enam klub basket putri terdiri dari SMAN 1 ujung Batu, SMAN 2 Ujung Batu, SMK Pemdes Ujung Batu, SMAN 1 Tandun, SMAN 1 Rambah Samo dan SMKN 1 Ujung Batu,’’ terangnya. Riau Pos-Honda HSBL ini menggunakan sistem gugur. Sehingga tim-tim yang tampil hanya punya satu kesempatan untuk membuktikan sebagai klub basket terbaik dari Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Ujung Batu.(luk)

Voli Pasir Ikuti Pra-PON di Sidoarjo

4 Negara Tiba di Pekanbaru Laporan ABDUL GAPUR, Pekanbaru abdul-gapur@riaupos.co.id

INDONESIA Open Taekwondo 2015 menjadi daya tarik bagi atlet. Bukan hanya dalam negeri, atlet manca negara juga antusias berpartisipasi pada kejuaraan yang akan digelar di Gelanggang Remaja Riau, 3-6 September 2015. Berdasarkan data yang masuk panitia, jumlah atlet yang akan bertanding mencapai 337 orang. Dari jumlah tersebut, 162 di antaranya merupakan atlet luar negeri. Sementara dari Tanah Air ada 175 atlet dengan membawa nama daerah masingmasing. ‘’Pesertanya cukup banyak. Mudah-mudahan kami bisa menyelenggarakan ini dengan baik dan lan-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

car,’’ kata Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Riau Amran Tambi kepada Riau Pos, Senin (31/8). Menariknya, negara asal pesepakbola terkenal Cristiano Ronaldo juga mengirimkan atletnya. Memang tidak banyak, Portugal hanya mengutus satu atlet. Bagi panitia, AMRAN keikutsertaan negera ben- TAMBI ua Eropa tetaplah member arti tersendiri. Sebab selama ini, taekwondo memang memasyarakat di benua biru tersebut. Selain Portugal, negara Eropa lain yang memastikan ikut serta, Italia. Sama dengan Portugal, Negeri Pizza tersebut juga mengirim satu atletnya. Selebihnya dari Asia, Australia dan Selandia

Baru. Sementara itu, empat negara telah tiba di Pekanbaru yakni, Cina, Cina Taipeh, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Negera lainnya dijadwalkan tiba hari ini, dan 2 September. Di antara peserta luar negeri, Korea Selatan menjadi kontingen terbesar. Negeri asal muasal taekwondo ini mengirimkan 23 atlet di luar ofisial. Setelah Korsel ada Mesir. Pada kejuaraan ini, Mesir hanya kalah satu taekwondoin dari Korsel, dengan 22 atlet. Banyaknya peserta luar dari luar negeri tanggapi antusias Pengprov TI Riau. Tambi menilai kehadiran

atlet luar semakin menambah gengsi kejuaraan. Ini juga memberi nilai positif bagi Riau. ‘’Tentu ini baik bagi Riau, khususnya Pekanbaru. Ini harus kita manfaatkan untuk mempromosikan daerah kita ke atlet luar negeri. Karena itu, kami akan berusaha menjadi pelaksana dengan baik agar kesan positif tertanama di hati atlet luar,’’ harap Tambi. Soal persiapan, panitia menyatakan sudah 90 persen. Hari ini, Selasa (1/8) panitia akan menggelar gladi untuk kelancaran pembukaan pada 3 September lusa. ‘’Persiapan sudah matang. Tadi (Senin, red) kami rapat cek terakhir, semua sudah siap,’’ timpal Ketua Bidang Pembinaan Prestasi TI Riau Parmasdino, yang juga terlibat dalam kepanitiaan.(eca)

PEKANBARU (RP) - Cabang olahraga voli pasir Riau menargetkan bisa lolos Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, 2-5 September. Namun, Pelatih Voli Pasir Sazali mengaku belum bisa memprediksi lawan. ‘’Saat ini memang kita belum bisa memprediksi kekuatan lawan. Namun dari latihan yang telah kita lakukan sejak 2,5 bulan terakhir, kemampuan atlet cukup meningkat. Dan ini yang kita harapkan mampu mengimbangi tim-tim voli pasir dari Pulau Jawa,’’ ujar Sazali, Senin (31/8). Menurutnya kemampuan timtim Pulau Jawa masih dominan dan lebih baik dari tim-tim voli pasir dari provinsi lainnya. Sehingga kalau Riau mampu mengimbangi, maka peluang lolos menuju PON 2016 di Jawa Barat terbuka lebar. Selain melakukan latihan rutin hingga Sabtu (29/8), pihaknya juga telah mengevaluasi kelemahankelamahan tim. Begitu juga dengan mental empat atlet putra dan empat atlet putri yang di bawa ke Pra-PON. ‘’Motivasi dan mental tim putra yangdiikutiGandhiPriyanto,Rizhrad AgusPrayitno,DenialexanderdanM Ali sudah cukup bagus. Begitu juga dengan atlet putri yang terdiri dari

Saat ini memang kita belum bisa memprediksi kekuatan lawan. Namun dari latihan yang telah kita lakukan sejak 2,5 bulan terakhir, kemampuan atlet cukup meningkat. Dan ini yang kita harapkan mampu mengimbangi tim-tim voli pasir dari Pulau Jawa SAZALI Pelatih Voli Pasir Riau

Wita Anggraini Siti Nur Lestari, Nindi Dian Faradillah dan Nailur Rizkiyah,’’ jelasnya. Sementara Wita, mengaku sudah cukup siap untuk melakoi pertandingan Pra PON. Hal ini menurutnya juga didukung dengan persiapan kondisi fisik menjelang pertandingan.Apalagiintensitaslatihanselama pemusatan latihan juga meningkat. ‘’Latihan cukup berat kami lakukan, selama dua kali sehari, mudah-mudahan bisa memaksimalkan persiapan. Sehingga target kita bisa lulus PON bisa tercapai,’’ harapnya.(luk)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

19

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Raffi Ahmad

Berjualan Lidah

INTERNET

Bubur Tinutuan Manado Bahan: 200 gram labu kuning, Seperti bubur lain, tinutuan potong-potong terbuat dari bahan dasar beras 200 gram ubi merah, yang dihaluskan, untuk bahanpotong-potong bahan lain yang digunakan untuk 2 buah jagung manis, masakan ini yaitu: iris bulirnya 200 gram beras, cuci bersih 150 gram bayam 75 gram daun melinjo 1 ½ liter air 2 lembar daun salam 5 tangkai kemangi, ambil 2 batang serai daunnya 600 ml santan dari ½ butir Cara Membuat : kelapa Masak beras dengan daun sa1 ½ sdm garam lam dan serai sampai beras han-

cur. Tambahkan santan dan garam, aduk rata. Biarkan sampai mendidih lagi. Masukkan labu kuning dan ubi merah, aduk. Biarkan sampai labu dan ubi matang. Masukkan jagung manis, bayam, dan daun melinjo, aduk rata. Kecilkan apinya, lanjutkan memasak sampai bubur kental. Tambahkan daun kemangi, aduk sebentar, angkat.(int/wws)

RAFFI Ahmad langsung mengasuransikan buah hatinya, Rafathar Malik Ahmad, yang lahir pada 15 Agustus 2015. Menurutnya, asuransi adalah bagian penting dalam kelurganya. ”Asuransi itu sangat penting apalagi bagi kami pekerja seni. Kita kan bukan PNS,” jelasnya, ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan. Raffi memang sengaja ingin melihat anaknya tumbuh besar dengan berbagai fasilitas dan kemudahan. ”Bisnis ini juga untuk anak kita. Kalau kita tua kan mereka yang melanjutkan,” paparnya. Yang terbaru Raffi membuka bisnis kuliner bersama sahabatnya Denny. Bisnis tersebut dinamaninya Raden Foot. ”Saya lihat bisnis kuliner memang cukup menjanjikan,” katanya. ”Karena simple saja. Produk yang gue pasarin cuma nasi sama lidah. Kan daging memang disukai masyarakat Indonesia,” ucap Raffi. Bersama sahabatnya, Denny, bapak satu anak ini menciptakan sebuah menu makanan yang berbahan irisan lidah sapi lengkap dengan nasi putih. Nasi lidah yang dipasarkan oleh Raffi Ahmad pun mulai menuai hasil. Beberapa orang yang menyukai kuliner ciptaannya itu, mulai rajin memesan dalam

jumlah banyak. ”Pernah satu hari habis 500 porsi. Karena memang bisa dibawa kemana-mana dan porsinya cukup mengenyangkan,” lanjut suami Nagita Slavina ini. Raffi Ahmad pun mengaku menseriusi bisnis kulinernya itu.

hanya saja dirinya tidak ikut langsung, sudah ada tim yang menangani bisnis tersebut. “Motivasi aku bikin ini ya pertama karena nyari kesibukan dan buat masa depan Rafathar. Makanya, masakan saya harus enak dibuat,” tukasnya.(ash/jpnn)

INTERNET

Bubur Pisang Ikan Kenari Khas Ambon

INTERNET

INTERNET

INTERNET

4 Makanan Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh MENGONSUMSI makanan tertentu yang bisa meningkatkan imunitas adalah sesuatu yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Ada dua cara untuk meningkatkan imunitas. Yang pertama adalah dengan latihan atau olahraga. Sementara, yang kedua adalah dengan mengonsumsi makanan yang meningkatkan imun atau daya tahan tubuh secara alami.

REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

2. Jagung manis Berikut makanan yang menJagung manis kaya akan serat, ingkatkan imunitas Anda seperti vitamin B12 dan protein. Anda dilansir laman India Times. bisa mengonsumsinya dengan cara direbus atau dipanggang 1. Telur Telur dianggap salah satu ma- dengan lemon. 3. Ubi jalar kanan yang paling bergizi. KunUbi jalar merupakan sumber ing telur mengandung zat besi dan vitamin A dan D. Putih telur terkaya vitamin A. Ubi jalar juga kaya akan protein yang memban- mengandung asam folat dan setu membangun ketahanan ter- rat. Ubi jalar bisa dikonsumsi sekali atau dua kali seminggu hadap infeksi.

baik direbus atau dibakar. 4. Madu Madu merupakan sumber gula alami yang membantu dalam menjaga usus bersih dan sehat. Madu bisa digunakan sebagai pengganti gula dalam teh atau kopi. Madu digunakan dengan bumbu dan rempah-rempah seperti lada, jahe, dan kunyit untuk menenangkan batuk.(fny/ jpnn)

Bahan-Bahan : 6 buah pisang raja, pilih pisang yang sudah matang 250 gram tepung beras ½ liter santan (1 butir kelapa) 2 lembar daun pandan yang di ikat atau disimpul 200 gram gula pasir ½ sdt garam 75 gram kenari yang di cincang kasar Cara Membuat : Kupas dulu pisang raja, lalu potong pisang kecil-kecil. Kemudian campurkan potongan pisang dengan setengah dari santan, lanjutkan dengan memblender hingga halus. Sisihkan. Selanjutnya larutkanlah tepung beras dengan sisa santan

INTERNET

yang ada sampai jadi adonan yang licin. Setelah itu campurkan dengan adonan pisang yang telah diblender sebelumnya sambil di aduk rata. Tambahkan gula pasir dan daun pandan. Masak sambil diaduk-aduk hingga gula hancur dan bubur matang yang ditandai dengan letupan-letupan. Tambahkan kenari dan garam, aduk sebentar kemudian angkat. Masakan siap disajikan.(int/ wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

20

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Ke Semifinal, PSMS Diguyur Bonus Laporan JPNN, Jakarta

DANIL SIREGAR/JPNN

AMANKAN BOLA: Pemain PSMS (kanan) mengamankan bola dari rebutan pemain Persikap Pasuruan dalam laga perempatfinal Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Teladan Medan, Ahad (30/8/2015).

Menpora Diminta Segera Blacklist Mahaka JAKARTA (RP) - Mahaka Sports and Entertainment bakal mendapat sandungan hebat. Ya, promotor tunggal turnamen Piala Presiden itu terancam mendapat teguran keras dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi karena dianggap melakukan pelanggaran atas sejumlah kesepakatan antara mereka dan Tim Transisi PSSI sebelum iven itu digelar. Sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Mahaka tersebut adalah, hadirnya Ketua Umum PSSI yang tidak diakui oleh pemerintah La Nyalla Mattalitti dalam seremoni pembukaan Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar-Bali, Ahad (30/8) lalu. Selain itu, terlihatnya sejumlah atribut berlogo PSSI sepanjang pertandingan pembukaan itu. “Padahal, sejak awal mereka sudah komit ke kami untuk tidak menggunakan embel-embel PSSI satupun, terutama logo,” kata Cheppy T Wartono, salah satu anggota Tim Transisi PSSI. “Namun, kenyataannya, semua komitmen itu dilanggar begitu saja. Enggak benar ini kalau begini cara mainnya,” keluh pria yang juga politisi PDI Perjuangan itu. Mantan anggota Tim Sembilan Kemenpora Joko Susilo juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, keputusan Mahaka men-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

gundang La Nyalla dalam kick-off Pembukaan Piala Presiden di Bali itu, bukan hanya melanggar komitmen dengan Tim Transisi, namun juga mencoreng marwah pemerintah secara tidak langsung. “Bagaimana tidak, Ketua PSSI nya selama ini tidak diakui oleh pemerintah. Kok berani-beraninya Mahaka mengundang mereka,” kecam Joko. “Kalau sudah begitu, kami akan melayangkan surat resmi kepada Menpora agar Mahaka diblacklist dari aktivitas olahraga di Indonesia,” lanjut pria yang pernah menjadi duta besar Indonesia di Swiss ini. Dalam perkembangan yang sama, CEO Mahaka Hasani Abdulgani tidak membantah semua tudingan yang dialamatkan kepada mereka tersebut. Hanya saja, lanjut Hasani, Mahaka memiliki sejumlah alasan rasional terkait tudingan itu. Misalnya logo PSSI di baju wasit, itu karena permintaan Asosiasi Provinsi PSSI Bali untuk menggunakan logo mereka. “Kebetulan logo mereka sama dengan PSSI. Tapi, sebenarnya itu adalah logo Asosiasi Provinsi PSSI Bali. Toh, yang dibekukan kan PSSI pusat, Sementara Asosiasi Provinsi-nya kan enggak,” kilah Hasani. “Terkait kedatangan La Nyalla, itu kan inisiatif orangnya sendiri. Masak, ada orang yang mau datang saksikan pertandingan terus kami halang-halangi,” katanya.(dik/jpnn)

KEBERHASILAN PSMS Medan dalam merengkuh satu tempat semifinal direspon positif oleh manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan itu. Andry Mahyar Matondang kembali mengguyur bonus puluhan juta buat para pemainnya. Tak tanggung-tanggung, Legimin Raharjo mendapatkan masing-masing Rp2 juta dari pengurus klub plus bonus manajemen sekitar Rp50 juta. Jumlah itu cukup signifikan jika membandingkan dengan kondisi finansial klub lain yang tetap mengandalkan biaya dari matchfee dari Tim Transisi. “Beruntung di Medan banyak pihak yang peduli dengan PSMS,” kata Andry. Kebijakan yang diambil manajemen itu membuktikan bahwa PSMS tidak ingin hanya sebagai angin lalu di level kedua sepak bola Indonesia. Bermodalkan pemain muda asli Medan dan sokongan pemain senior semacam Legimin membuat tim ini kembali diperhitungkan dalam Piala Kemerdekaan 2015. Andry menjelaskan bahwa

keinginan besar membawa PSMS kembali berjaya menjadi mimpi besar timnya. Untuk mewujudkannya, dia bekerja sama dengan pengusaha lokal Medan untuk mendukung penuh Ayam Kinantan. “Ini semata supaya pemain lebih terpaacu, dan kami tetap memper hatik an hak mereka,” tegasnya. Sementara itu, Legimin yang juga menjadi kapten tim mengaku lebih bersemangat dengan support penuh manajemen. Gelandang yang malang melintang di sepak bola Indonesia itu mengungkapkan bahwa dirinya cukup yakin bisa mengembalikan prestasi PSMD seperti sebelum era perpecahan 2011 silam. ‘’Semangat kami masih tetap berkobar demi PSMS,” katanya. Dia pun berterima kasih banyak atas bonus yang ketap turun buat mereka. Bukti keseriusan manajemen itu dibalas dengan penampilan stabil skuad yang punya karakter menekan itu. “Selanjutnya semifinal menjadi tugas berat buat kami, apalagi kami main di luar Medan, ini ujian sesungguhnya,” bebernya.(nap/das)

SFC Andalkan Yoo-Asri di Lini Tengah PALEMBANG (RP) - Sriwijaya FC hari ini memulai debut perdana di turnamen Piala Presiden 2015, gagasan Mahaka Sports and Entertainment. Pada laga perdana Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC akan menghadapi PSGC Ciamis di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (1/9) hari ini. Pertandingan pertama ini dinilai sangat sentral untuk memuluskan langkah tim ber-home base di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring untuk menghadapi partai selanjutnya Grup B (Malang) jumpa Arema Malang (5/9) dan Persela Lamongan (9/9). Namun, pada laga hari ini tim berbasis di Palembang tidak akan diperkuat tiga pemain baru yang baru merapat di last minute pertandingan. Mereka Syaiful Indra Cahya (defender), TA Musafri (striker) dan Abdoulaye Maiga (defender). Alasannya, mereka belum tune in dengan gaya permainan penggawa lainnya. Berbeda dengan gelandang asal Korea Selatan Yun Hyun Koo. Itu artinya, Yun akan dampingi Asri Akbar di lini tengah. Hal tersebut diungkapkan asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, kemarin kepada JPNN ini usai menjalani latihan. “Kalau untuk line up belum dapat. Kemungkinan besok (hari ini, red) usai latihan pagi,” kata mantan juru taktik Persik Kediri ini. Kendati begitu, sambung Hartono, diperkirkaan pemain import asal Korea tersebut akan tetap dimainkan. Itu artinya,

JPNN

LATIHAN: Pemain Sriwijaya asal Korea Selatan Yun Hyun Koo (dua kanan) saat latihan di Lapangan Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (31/8/2015). Yun Hyun Koo langsung masuk skuad inti.

mendampingi wakil kapten tim Sriwijaya, Asri Akbar di laga perdana hadapi PSGC Ciamis. Meski pemain tersebut pada saat bergabung latihan pertama langsung ia alami lecet pada kaki lantaran sepatu ketinggalan. “Kalau Yoo kemungkuinan besar dimainkan,” ulas dia. Dikatanya, Yoo memiliki dimainkan karena memiliki peran vital. Selain, Sriwijaya FC kekurangan pemain di lini tengah. “Dia pun sudah sekitar lima hari bergabung. Jadi, sudah bisa menyesuaikan dengan pemain lain” tukas dia. Sementara itu, Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC) melakukan uji coba Lapangan Sta-

dion Kanjuruhan Malang pada Senin (31/8). Seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding. Para Laskar Galuh hanya melakukan uji coba lapangan sekitar satu jam dan hanya satu kali, karena sore harinya akan digunakan Sriwijaya FC latihan. Untuk itu PSGC melakukan latihan lanjutan di lokasi hotel dengan senam dan joging kembali. Pelatih Kepala PSGC Heri Rafni Kotari mengatakan tim nya sudah siap melakoni laga perdana di Piala Presiden melawan Sriwijaya FC, skema yang akan dterapkan tetap dengan melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan. Dengan formasi awal 4-3-3 namun juga bisa berubah

menjadi 4-5-1 hanya dengan menempatkan satu penyerang yakni Osas Saha. “Alhamdulillah kondisi pemain semua baik, kita sudah siap untuk bertanding, untuk skema tetap menyerang,” ungkapnya saat dihubungi JPNN. Terkait dengan starting eleven yang akan dipasang di menit awal pertandingan, Heri mengatakan sesuai dengan kondisi terakhir yang terbaik dari para pemain menjelang pertandingan. Pemain baru PSGC dengan posisi belakang Ledi Utomo rencananya akan dipasang langsung. Untuk target Heri menyatakan bermain baik, bisa mengimbangi dan menang.(yun/dhs/jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 21

TKA Wajib Bayar 100 Dolar AS PEKANBARU (RP) - Seluruh Tenaga Kerja Asing (TKA) yang beroperasi dan bekerja antar kabupaten/kota di wilayah Riau, mulai 18 Agustus kemarin wajib membayar retribusi kepada pemerintah. Perorangnya dihitung setoran sebesar 100 dolar Amerika Serikat (AS), di mana biayanya dibebankan kepa-

da perusahaan tempat mereka bekerja. Hingga Juli 2015 ini, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Riau mencatat sekitar 171 TKA yang bekerja di Riau dengan Baca TKA Halaman 32

Kami sudah koordinasi dengan Bank Riaukepri sebagai lembaga yang menyimpan keuangan daerah untuk pendapatannya. RASIDIN SIREGAR Kepala Disnakertransduk Provinsi Riau.

TERAS OTONOMI ___ Kowad Korem Juara II Regional Sumatera ___

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

AMBIL SUMPAH: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengambil sumpah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov yang dilantik di Gedung Daerah, Senin (31/8/2015).

Pejabat Harus Paham Tugas Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

SETELAH lama dinanti, akhirnya Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA mengisi kekosongan jabatan eselon III di lingkungan Pemprov Riau. Pasca kekosongan 32 jabatan karena promosi sebagai pejabat tinggi pratama atau setingkat eselon II setelah asesment April lalu, 45 pejabat eselon III dan 17 eselon IV dilantik Senin (31/8) di Gedung Daerah Provinsi Riau. Setelah dilantiknya pejabat tinggi pratama Provinsi Riau, Plt Gubernur Riau mengakui dirinya terus meminta laporan rutin dan menilai kinerja

PEKANBARU (RP) - Bertubuh tinggi dan tegap serta berparas cantik, anggota Kowad Korem 031/Wirabima Serma (k) Wiwik Yunita Sari, berhasil meraih gelar juara II nasional dalam ajang perlombaan pembawa acara pada tingkat regional instansi pemerintahan. Perlombaan dengan tema ‘’inilah kita, bukan inilah kami’’ tersebut berlangsung di Hotel Inna Dharma Deli, Medan, beberapa waktu lalu. Diceritakan Serma (k) Wiwik Yunita Sari, awalnya ia tidak menyangka sama sekali. Kehadirannya mewakili Provinsi Riau dalam lomba yang diikuti oleh 10 provinsi di Sumatera itu berhasil keluar sebagai juara II. ‘’Sebelumnya kita ikut Baca Kowad Halaman 32

SERMA (K) WIWIK YUNITA SARI

Baca Pejabat Halaman 32 GRAFIS: IWE

Asita Rencanakan Musda di Graha Pena Riau PEKANBARU (RP) - Beberapa agenda Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau yang diprogramkan hingga akhir tahun mendatang, sebagian akan dilaksanakan di Gedung Graha Pena Riau. Ini diungkapkan Ketua Asita Riau H Ibnu Mas’ud saat ditemui Tim Road Show Graha Pena Riau di Kantor Asita Riau, Jalan Kartini Pekanbaru, Senin (31/8). Ibnu menyebutkan, salah satunya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang akan di gelar pada Desember mendatang menggunakan Kaliandra Meeting Room. ‘’Kita siap untuk melaksanakan beberapa kegiatan Asita Riau di Graha Pena. Apalagi beberapa kegiatan ini akan di bantu dengan publikasi media yang tergabung dengan Riau Pos Group,’’ katanya. Selain itu, beberapa kegiatan seminar dan diskusi pariwisata, dimintakan Ibnu Mas’ud segera dirancang untuk dilaksanakan secara bersama dengan Riau Pos Group. Menurutnya, kondisi saat ini memang memerlukan sosialisasi bagi travel-travel untuk lebih mengfokuskan diri dalam pengembangan bis-

REDAKTUR: RINALDI

lanjutnya. Menurutnya, kini ada 180 travel yang tergabung dalam organisasi ini, yang kini sedang memasuki pasang surut bisnis wisata. Selain membahas agenda Musda Asita Riau ini,

SINABOI (RP) - Rahman terkejut bukan kepalang. Sepulang dari melaut, nelayan yang tinggal di Gang Beringin 2, Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini mendapati isteri dan dua anaknya tewas mengapung di sumur, Sabtu (29/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Sesampainya di rumah Rahman menuju ke dalam dan melihat suasana yang lengang. Semula dia tak memiliki kecurigaan apapun, tapi karena dipanggil dan dicari-cari tidak ketemu, dia pun bergerak melihat ke sekeliling rumah. Langkahnya terhenti saat melihat ke dalam sumur miliknya yang hanya berjarak sekitar satu meter dari rumah. Di dalam sumur, anak dan isterinya, diketahui bernama Ngatiyam (30), Jo (12) dan Da (2) sudah tewas. Idah (27), warga sekitar pun mengaku terkejut dengan kejadian itu. Dia yang mengetahui setelah mendengar

Baca Asita Halaman 32

Baca Pulang Halaman 32

ASITA RIAU FOR RIAU POS

TERIMA BINGKISAN: Ketua Asita H Ibnu Mas’ud menerima bingkisan dari General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam, di Kantor Asita Riau di Jalan Kartini Pekanbaru, Senin (31/8/2015).

nis. Misalnya saja kondisi kurs dolar yang semakin tinggi membuat pendapatan beberapa agen perjalanan semakin berkurang. ‘’Kondisi ini harus dicarikan solusinya, minimal dengan adanya diskusi dan seminar wisata, akan semakin menguatkan bisnis yang terus dikembangkan,’’

Pulang Melaut, Isteri dan Anak Nelayan Tewas

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 1 SETEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak Kondisi JCH Sehat

JAMAAH Calon Haji (JCH) Kabupaten Siak telah sampai di Madinah dan saat ini kondisi mereka sehat walafiat. Demikian disampaikan oleh Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Siak Khairul Bahri dari Nabawi. ‘’JCH Kabupaten Siak saat ini berada di Nabawi. Para jamaah diinapkan di Jawharat Al Asima Hotel yang berjarak 500-600 meter dari Masjid Nabawi,’’ jelasnya. Dikatakanya, sambil menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah, jamaah saat ini dapat melakukan kunjungan dan amalan serta salat sunat di Masjid Nabawi. Khairul Bahri mengharapkan keluarga dan masyarakat Siak yang berada di tanah air agar senantiasa mendoakan jamaah haji selama berada di Makkah. ‘’Dengan harapan agar selamat mengerjakan ibadah dan selamat kembali ketanah air,’’ jelasnya.(adv/b)

SALAMAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi Kadis Bina Marga dan Pengairan Ir Irving Kahar MEng dan manajemen PT SIR bersalaman dengan pengendara sepeda motor saat meninjau pembangunan jalan yang menghubungkan Siak-Pekanbaru di areal perkebunan PT SIR Tualang, Senin (31/8/2015).

Program Pembangunan Harus Terencana PROGRAM pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab terencana dan terstruktur dan tak asal membangun. Dalam perencanaanya, keinginan Pemkab berharap semua aspirasi masyarakat bisa diwujudkan. Namun dalam kenyataanya, terkendala dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki. ‘’Kami terus berupaya menggaet dana APBD provinsi dan APBN,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat menghadiri undangan syukuran, sekaligus halalbihalal bersama pengurus Koperasi Rimba Mutiara dan warga setempat, di ruang pertemuan koperasi di Kampung Kualagasib, Kecamatan Kotogasib, Seni (31/8). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, anggota DPRD Turmijan, Fairus Ramli, Mario, Kadisperindagkop Drs H Wan Bukhori MSi dan Camat Kotogasib Syafrizal. Menurut Syamsuar, rasanya tak mungkin dalam lima tahun pembangunan itu selesai. Bahkan, presiden pun tak bisa. Perencanaan program pembangunan yang baik dan berkelanjutan bertujuan semua kepentingan masyarakat. ‘’Yang bagus terencana dan lanjutan,’’ kata Syamsuar yang disambut aplus warga. Apa yang di dengung-dengungkan, program pemerintah utamanya adalah pendidikan dan kesehatan sudah berjalan. Sekarang Pemkab inginkan meningkatkan terus. Sejalan apa yang telah dilaksanakan saat ini, tentunya harus ditingkatkan dan disempurnakan kembali. Sebab pencapaian saat ini merupakan dari perencanana yang baik. ‘’Sekiranya perencanaan kacau balau, tentu tak seperti sekarang ini,’’ ujar dia. Di sisi lain bupati menyatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan. Makanya keberadaan koperasi harus berperan aktif membantu masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian yang ada. ‘’Kondisi perekonomian masih belum pulih. Maka dari itu, pemerintah akan melakukan komunikasi dengan pihak bank agar para petani juga bisa membayar utang tanpa harus mengganggu pendapatan masyarakat,’’ ujarnya. Koperasi Rimba Mutiara memiliki aset besar, sedangkan beberapa koperasi yang ada di Siak belum memiliki aset seperti Koperasi Rimba Mutiara. ‘’Kita harus optimis agar perekonomian di Kabupaten Siak tidak terganggu dengan adanya penurunan harga sawit yang saat ini anjlok,’’ katanya. Camat Kotogasib Syafrizal menambahkan, saat ini berbagai isu negatif muncul di masyarakat. Terhadap hal ini, warga jangan tersulut emosi dan terprovokasi. ‘’Harus cerdas,’’ kata dia.(adv/a/b)

HUMAS SETDA SIAK

Pemkab Bangun Jalan di PT SIR PerawangPekanbaru 20 Menit

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi tak dapat meluapkan rasa kegembiraannya. Tatkala rencana pembangunan jalan Siak-Pekanbaru yang melalui areal perkebunan PT SIR sudah dis-

epakati. Pembangunan jalan tersebut dilakukan oleh Pemkab, mengingat tingginya mobilitas warga yang dari Pekanbaru atau Siak, khususnya Perawang. ‘’Dalam pertemuan bersama warga, mereka tanyakan, kapan jalan ini dibangun,’’ kata Syamsuar di selasela peninjauan lokasi pembangunan jalan di areal PT SIR, Senin (31/8) sore. Mendengar aspirasi tersebut, ia langsung menghubungi manajemen PT SIR.

Setelah dilakukan pertemuan, dan dibahas maka akhirnya disetujui. Adanya pembangunan jalan ini, jarak Siak-Pekanbaru jadi dekat. Warga memiliki alternatif, mau lewat Maredan, atau lewat Okura. Dari hasil peninjauan lokasi jalan, dibagi dua, antara Siak dan Pekanbaru. Khusus wilayah Siak, setelah diukur dari titik koordinat cuma 2,5 Km. Sementara sisanya tanggungjawab Pemko Pekanbaru. Karena areal mereka.

Setelah diketahui lokasi titik jalan ini, maka secepatnya Pemkab membangun badan jalan. ‘’Tahun depan baru kita lanjutkan,’’ ujar Syamsuar. Kadis Bina Marga dan Pengairan Ir Irving Kahar MEng menambahkan, pembangunan jalan ini tahap awal disiapkan badan jalannya, dengan lebar 7 meter. Kemudian, pintu masuk jalan dibuat box culvert. Sesuai dengan perjanjian dengan pihak perusahaan, maka dibangun juga drainse

pembatas, agar tak mengenai areal perkebunan. ‘’Titik lokasinya sudah kita ketahui. Setelah pertemuan dan survei ini, kita lanjutkan pengerjannya,’’ ujar Irving. Dibangunnya akses jalan ini, tentu semakin memudahkan warga Pekanbaru ke Siak atau sebaliknya. Begitu juga waktunya, dari Perawang hanya 20 menit ke Pekanbaru. Pembangunan jalan ini, juga tak lepas dari program Pemkab dalam meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Siak terutama jalan.(adv/a)

Lima Nilai Utama Harus Dikuasai Pegawai SEKDA Kabupaten Siak Drs H Tengku Said Hamzah mengingatkan, lima nilai utama yang harus dipahami dan diterapkan olah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Penerapan nilai-nilai ini jadi kewajiban yang diterapkan dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. ‘’Diklat CPNS tahun ini beda dari tahun sebelumnya,’’ ujar Said Hamzah, di sela-sela pembukaan diklat prajabatan CPNS golongan II dan III formasi umum tahun 2013 dan HUMAS SETDA SIAK formasi khusus dokter PTT TANDA PESERTA: Sekda Kabupaten Siak Drs H Tengku Said tahun 2014, angkatan I Provinsi Hamzah mengalungkan tanda peserta diklat prajabatan CPNS Riau di lingkungan Pemkab di Siak, Senin (31/8/2015). Siak tahun anggaran 2015, di Raja Indra Pahlawan Room, 8). SSos MPd, Asisten III SetdakKantor Bupati Siak, Senin (31/ Hadir Kepala BKD Lukman ab Drs H Jamaluddin MSi, Ka-

bid Kedudukan Hukum dan Kesra BKD Provinsi Riau Drs H Erwan serta pejabat di lingkungan Pemkab. Menurut dia, lima nilai itu dikenal Aneka yaitu, akuntabilitas, etika publik, nasionalisme, komitmen mutu dan anti korupsi. Nilai-nilai ini diinternailisasi dalam diri CPNS di unit masing-masing setelah kembali ke tempat kerja usai diklat. Diklat yang diikuti CPNS ini merupakan wadah kompetensi dalam mengasah kemampuan diri di dunia pemerintahan. Sebab, ketika saudara telah menetapkan pilihan sebagai abdi negara tentunya, tau akan tugas dan fungsi yang diemban. ‘’Selamat me-

ngikuti diklat dan belajar sungguh-sungguh,’’ kata dia. Kabid Kedudukan Hukum dan Kesra BKD Provinsi Riau Drs H Erwan menambahkan, diklat ini merupakan keharusan yang harus diikuti CPNS sebelum diangkat sepenuhnya jadi PNS. Dalam diklat ini, pegawai diberi pembekalan dan juga pengetahuan akan dunia birokrasi dalam pemerintahan. Selain itu, tugas dan fungsi yang diberikan harus sesuai dengan kemampuannya. Sesuai visi misi pemerintah ke depan, pegawai jadi pelayan masyarakat, bukan dilayani. Karena itu apa yang jadi tugas dan tanggungjawab saudara dapat dilaksanakan sebaik-baik mungkin.(adv/a)

DPC Ikrar Sumut Kandis Dideklarasikan Alumni 96 SMPN Buatan Reuni KANDIS (RP) - Disaksikan sekitar 2.000 undangan, keberadaan organisasi Ikatan Keluarga Riau Asal Sumetera Utara (Ikrar Sumut) Kecamatan Kandis, dideklarasikan. Pengangkatan ketua sekaligus pendeklarasian dilaksanakan Sabtu (29/8) di Sopo Muara, Km 78 Kandis. Pada saat pengangkatan, Jondris Pakpahan dipercaya sebagai Ketua DPC Ikrar Sumut Kandis. Pengangkatan dan deklarasi disaksikan utusan dari DPP Ikrar Sumut, Sakti Aritonang. Dalam acara pengangkatan dan deklarasi itu hadir juga beberapa tokoh dari etnis yang menyampaikan sambutannya atas terbentuknya Ikrar Sumut Kecamatan Kandis. Di antaranya tokoh Pujakesuma Sujatno Kribo, tokoh masyarakat Tapanuli Selatan Kamil Siregar, tokoh asal Toba Dirman Pandiangan dan tokoh etnis lainnya

REDAKTUR: RINALDI

yang berasal dari Dikatakannya, Sumatera Utara. keberadaan Ikrar Jondris PakpahSumut akan an menjelaskan, mempersatukan keberadaan Ikrar warga Kandis Sumut di Riau suyang mayoritas sedah lama terbenbagai perantau tuk yang diketuai dari Sumatera UtDr AB Purba SH ara. ‘’Kita organMH, sedangkan di JONDRIS PAKPAHAN isasi yang ingin Kandis pengangmempererat silakatan ketua dan turahmi. Di Kanpendeklarasian baru kali ini. dis sangat banyak dan boleh Ikrar Sumut merupakan organ- dikatakan mayortas adalah siasi wadah berkumpulnya warga yang berasal dari Sumut. warga Riau asal Sumatera Utara Melalui organisasi ini kita akan tanpa melihat latar belakang memajukan kesejahteraan dan suku ataupun agama. memberikan perlindungan ‘’Di Ikrar Sumut, semuan- pada warga asal Sumut. Kami ya menjadi satu keluarga, tan- juga siap memberikan kontripa membeda-bedakan suku busi pembangunan di Kandis maupun agama yang dianut khususnya dan Kabupaten Siak warga,’’ ujar pria yang sehari- pada umumnya. Kami siap hari berprofesi sebagai pen- menjadi mitra bagi pemeringusaha kelapa sawit yang se- tah, swasta dan pihak lain di ring berhubungan dengan Kandis untuk memajukan daemasyarakat banyak ini. rah ini,’’ kata Jondris.(fas)

KOTOGASIB (RP) - Reuni Alumni 96 SMPN Buatan, berlangsung dalam suasana kekeluargaan, heboh dan kompak. Apalagi reuni tahun ini, panitia menyiapkan baju seragam untuk seluruh alumni. Suara gelak tawa memenuhi kediaman Hari Wibowo yang terletak di Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Kotogasib. Beberapa di antaranya berkumpul dan bercerita dengan sesama alumni yang menamatkan sekolah di SMPN Buatan. Sebagian lagi bernyanyi mengikuti irama musik yang sengaja disewa untuk menyemarakkan reuni tahun ini. ‘’Ujang, Ujang pilihlah lagu. Menyanyi kita. Berduet kita Jang,’’ ujar Hermayulis, salah seorang alumni mengajak alumni lainnya untuk menyumbangkan suaranya siang itu. Suasana semakin heboh ketika satu per satu alumni

ALUMNI SMPN BUATAN FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Alumni 96 SMPN Buatan foto bersama usai menggelar acara reuni di Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Kotogasib, Ahad (30/8/2015).

secara bergantian memperkenalkan diri, profesi dan keluarga masing-masing. Apalagi setelah menamatkan SMP pada tahun 1996, ada beberapa alumni yang tidak saling mengenal. ‘’Benar-benar lupa. Kalau

wajah masih ingat, kalau nama kawan ada yang tidak ingat sama sekali,’’ ujar Musrifah. Alumni lainnya, Musafa mengaku sengaja datang ke acara reuni untuk berkumpul bersama kawan-kawannya dulu semasa di bangku SMP. Apalagi

reuni tahun sebelumnya, ahli service AC ini berhalangan hadir. ‘’Tahun ini harus ikut reuni. Acaranya asyik, bisa kumpul sama kawan-kawan. Kapan lagi bisa berkumpul seramai ini jika tidak dengan acara reuni,’’ ujar Musafa.(mar)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 1 SETEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Pagi Ini, Bupati Lepas JCH S

EBANYAK 279 jamaah ca lon haji (JCH) Kampar pada Selasa (1/9) pagi ini, dijadwalkan meninggalkan Tanah Air dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Amma Madinah. Keberangkatan JCH dijadwalkan akan dilepas oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH usai Saolat Subuh (1/9) di Asrama Haji Batam. Demikian disampaikan oleh Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar Sabaruddin SSos, Senin (31/8) melalui telepon selulernya. Pelepasan JCH tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana Jefry, Asisten II Setda Kampar Nukman Hakim SH serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kampar. Pada pelepasan JCH tersebut, Bupati akan menyampaikan sambutan yang berisi pesan-pesan kepada JCH agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik sehingga memperoleh haji yang mabrur. ‘’Seperti biasa, pada ac-

ara pelepasan tersebut bupati akan menyampaikan sambutan dan pesan-pesannya kepada JCH. Selanjutnya bupati bersalaman dengan para JCH,’’ ucapnya. Sebagaimana diketahui bahwa JCH Kampar yang berangkat menuju Madinah pada pagi ini tergabung ke dalam kelompok terbang (kloter) 8. JCH dari kloter 8 berangkat dari Pekanbaru menuju Batam pada Senin (31/8) dalam dua kali penerbangan. Penerbangan pertama sebanyak 211 orang, dan penerbangan kedua sebanyak 68 orang. Total JCH yang tergabung dalam Kloter 8 sebanyak 279 orang. Selanjutnya, JCH Kampar yang tergabung dalam kloter 10 diberangkatkan dari Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru pada hari ini, Selasa (1/9) ke Bandar Hang Nadim Batam. Jumlah JCH yang berangkat sebanyak 164 orang. Kemudian, dijadwalkan pada Rabu (2/9), JCH akan berangkat menuju Madinah dari Batam.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PENGARAHAN: Bupati Kampar H Jefry Noer memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan P4S Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, dan disaksikan Kepala Bank Riaukepri Cabang Bangkinang, Ahad (30/8/2015).

Dua Desa di Kampar Timur Akan Bebas Isolasi

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU JEMBATAN: Camat Kampar Timur Drs Syamsuriansyah bersama Kades Pulau Rambai Sahidun Firdaus saat meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Pulau Rambai dengan Desa Pulau Birandang, Senin (31/8/2015).

Satgas Pramuka Padamkan Api TAMBANG (RP) - Usai mengikuti pelatihan yang difasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, pada pekan lalu anggota Satuan Tugas Pramuka Peduli bersama Manggala Agni, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) langsung terjun untuk melakukan pemadaman api di lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, Senin (31/8). Puluhan anggota yang berasal dari Pekanbaru dan Kampar tersebut langsung dipimpin Wakil Ketua Kwartir Daerah Riau, Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana), Priyo Anggoro. Dari pantauan Riau Pos, kebakaran lahan di sebelah Selatan Jalan Pekanbaru-Bangkinang tersebut sangat luas. Kepulan asap akibat lahan gambut yang terbakar, membuat mata pedih. Sedangkan jalan menuju lokasi cukup sulit, karena berada di lahan gambut. Di sela-sela pemadaman, Priyo mengatakan apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk praktik langsung yang dilakukan setelah mengikuti pelatihan Satgas Pramuka Peduli. Apalagi Manggala Agni juga turut memberikan materi tentang pemadaman api akibat kebakaran lahan tersebut. ‘’Kemudian secara umum bencana yang setiap tahun terjadi di

REDAKTUR: M. ERIZAL

Riau, berupa banjir dan kebakaran lahan. Makanya hari ini kami turun, dan ini wujud pengabdian yang bisa dilakukan oleh Pramuka kepada masyarakat,’’ ujarnya. Namun Priyo mengakui proses pemadaman yang dilakukan belum maksimal, hal ini karena keterbatasan perlengkapan yang dimiliki Kwarda Riau untuk melakukan pemadaman. Dirinya berharap pihak swasta dan perusahaan bisa membantu Kwarda Riau dalam melengkapi kebutuhan perlengkapan untuk mengatasi bencana. Sehingga ketika terjadi bencana, baik kebakaran lahan maupun banjir, pihaknya bisa turun langsung dengan perlengkapan lengkap untuk membantu masyarakat. ‘’Kemudian tentunya kami juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti BPBD, SAR, Manggala Agni dan lainnya untuk melakukan kegiatan penangan bencana secara bersama-sama,’’ ujarnya. Sementara itu Kepala Regu Manggala Agni BBKSDA, Daops Pekanbaru Firman Panggabean berharap kerja sama dengan pramuka bisa lebih baik. ‘’Dengan kerja sama ini, tentunya kami lebih terbantu dan nanti kedepannya diharapkan juga agar bisa melakukan patroli bersama untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan di Riau,’’ harapnya.(luk)

DUA desa yang selama ini selalu terisolasi di Kecamatan Kampar Timur apabila banjir, maka mulai 2016 tidak lagi akan mengalami hal yang sama. Karena saat ini pemerintah melalui anggaran APBD provinsi akan membangun dua jembatan yang menghubungkan desa yang selama dibatasi Sungai Kampar. Dua jembatan ini adalah jembatan gantung Desa Pulau Rambai yang menghubungkan dusun I dan dusun IV, dan jembatan permanen yaitu jembatan Pulau Sayak-Pulau Birandang, yang menghubungkan masyarakat Desa Pulau Rambai dengan Desa Pulau Birandang. “Selama ini masyarakat tergantung kepada rakit sebagai sarana transportasi, dan apabila banjir maka dua desa ini yaitu Desa Pulau

Rambai dan Desa Pulau Birandang terisolasi,” ujar Camat Kampar Timur Drs Syamsuriansyah kepada Riau Pos saat meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan di lokasi pembangunan, Senin (31/8). Syamsuriansyah yang didampingi oleh Kades Pulau Rambai Sahidun Firdaus dan Kepala Desa Pulau Birandang serta pejabat terkait lainnya, menjelaskan. Jembatan gantung di Desa Pulau Rambai yang menghubungkan dusun I dan dusun IV ini sangat dibutuhkan masyarakat, karena pembangunan selama ini di dusun I terisolir, karena memang dusun tersebut berada di pulau yang dikelilingi sungai. Akibat dikelilingi aliran sungai, masyarakat tidak bisa membangun rumah karena bahan material yang mahal disebabkan bi-

aya pengangkutan. “Dengan adanya jembatan ini maka pembangunan di dusun ini akan segera bisa berkembang,” ujarnya. Sementara jembatan antara Pulau Sayak Desa Pulau Birandang untuk mengatasi isolasi terutama saat banjir, karena akses jalan dari desa Kampar ke Desa Birandang menggunakan rakit yang tidak beroperasi saat banjir, sedangkan akses jalan ke Kuapan Tambang berada di lokasi yang rendah, hingga apabila banjir maka putus dan terendam air. “Maka dengan adamya jembatan ini isolasi ini bisa ditiadakan,” ujarnya. Pembangunan dua jembatan ini sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan atau akhir 2016, pembanguna proyek ini sudah di atas 60 persen.(adv/ b)

Rangkul Pemuda, Ardo Turun ke Desa-desa BANGKINANG (RP) - Dalam rangka merangkul para kaum muda untuk bersama memberikan kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Kampar, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kampar Rahmad Jevary Juniardo beserta pengurus melaksanakan kegiatan turun ke desa-desa. Hampir setiap hari, Ardo dan rombongan KNPI Kampar mendatangi kaum muda di berbagai pelosok Kabupaten Kampar. Dalam satu hari, bisa empat hingga lima desa yang dikunjungi. Pada Ahad (30/8) lalu, Ardo berkunjung ke Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Ka-

mpar. Dalam dialog dengan pemuda, Ardo mengatakan bahwa sudah lama pemuda diabaikan dalam keikutsertaannya pembangunan. Padahal dalam perjalanan sejarah panjang sebuah negeri, pemuda selalu punya peran yang sangat besar. “Pe- ARDO muda adalah motor perubahan, akan sangat disayangkan jika pemuda Kampar diam dan membisu di sudut kampung-kampung mereka,” ujarnya. Untuk itu tambah Ardo, segenap pemuda Kampar saat sini harus

bangkit dan bersatu dalam sebuah semangat dan niat yang baik dalam wadah KNPI. KNPI di bawah kepemimpinan Ardo membuat terobosan dengan rencana pembentukan pengurus desa (PD). Hal itu bukanlah sebuah wacana belaka. “Pembentukan PD ini adalah hal serius dan kita akan menjangkau semua desa,” ucapnya. Disebutkan Ardo, bahwa pemuda saat ini tidak hanya mengurusi hal-hal yang menyangkut dengan olahraga saja, tapi lebih penting dari itu, pemuda juga harus berpe-

ran aktif dalam pembangunan serta harus peduli dengan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. Dalam pertemuan itu, para pemuda yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mengajukan tanya jawab. Para pemuda juga mengusulkan jalan ke perkebunan warga di Kelurahan Pasir Sialang yang hingga saat ini dalam kondisi berlubang, berdebu saat kamarau dan becek saat hujan. “Saya siap diundang pemuda dan masyarakat ke desa mana saja. Saya bersama kawan-kawan KNPI ingin yang merangkul pemuda untuk berkarya dan membangun daerah,” terangnya.(why)

Warga Pulau Gadang Gelar Pesta Rakyat BANGKINANG (RP) - Sekitar 23 tahun yang lalu, masyarakat Desa Pulau Gadang dihadapkan pada masalah rumit karena harus pindah dari rumah warisan turun temurun sejak nenek moyang mereka. Kepindahan mereka ke lokasi baru karena ketika itu pemerintah melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan sejumlah desa harus terendam. Bila 23 tahun lalu mungkin sebagian besar mengeluarkan air

mata, tetapi kini masyarakat Desa Pulau Gadang sudah bangkit. Buktinya, pada Sabtu (29/8) yang lalu, ribuan warga Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar larut dalam kegembiraan. Aneka kegiatan digelar sejak pagi hingga larut malam. Ribuan warga tumpah ruah untuk mengenang kampung lama yang telah tenggelam oleh waduk PLTA Koto Panjang. Rangkaian peringatan pindah ke kampung baru itu dimulai dengan pelaksanaan upacara bendera

yang digelar di lapangan sepakbola Desa Pulau Gadang. Bertindak sebagai pembina upacara Kepala Desa Pulau Gadang Abdul Razak. Turut hadir aparat TNI dari Danramil XIII Koto Kampar, Ketua BPD Pulau Gadang Syofian, SH Datuk Majo Sati dan anggota, Kepala Desa Koto Masjid dan aparatur desa Pulau Gadang dan Koto Masjid, alim ulama, ninik mamak, tokoh masyarakat. Tak ketinggalan pula ratusan pelajar dan majelis guru serta pegawai dari

SMAN 2 XIII Koto Kampar, SMPN 3 XIII Koto Kampar, MTs Syekh H Jaafar, SDN 006 Pulau dan Gadang, SDN 007 Pulau Gadang. Setelah upacara bendera, acara dilanjutkan dengan aneka permainan rakyat, parade band dari siswa SMAN 2 XIII Koto Kampar. Permainan rakyat diikuti anakanak, remaja dan ibu-ibu. Acara kemudian dilanjutkan pementasan seni di antaranya teater, pusi berantai, drama mengenang perjuangan inspektur K Silalahi.(why)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Negeri Junjungan

Ahmad Syah Lepas JCH Kloter VII di Batam

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

SALAMI JCH: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada salah seorang JCH Bengkalis asal Mandau dan Pinggir saat pelepasan di Asrama Haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (31/8/2015).

PENJABAT (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, Senin (31/8) pagi, secara resmi melepas jamaah calon haji (JCH) Provinsi Riau asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Bengkalis di asrama Haji Batam, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 228 JCH asal Bengkalis dan 204 JCH dari Kuansing yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter VII) Embarkasi Hang Nadim Batam tersebut dilepas secara resmi di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam. Kepada seluruh JCH Kloter VII, Ahmad Syah mengingatkan, perjalanannya ke Tanah Suci adalah untuk beribadah bukan perjalanan biasa. Karenanya seluruh JCH Kloter VII juga harus mengetahui bahwa untuk menjamin agar seluruh prosesi ibadah hajinya dapat dilaksanakan dengan baik, perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik. Selain itu, diperlukan pula strategi pengelolaan waktu dan kegiatan agar energi dan stamina tidak terporsir sebelum waktunya, yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian kegiatan ibadah mencapai puncaknya di Arafah. Sementara, kepada pimpinan kloter, pimpinan rombongan, pimpinan regu maupun petugas haji lainnya yang mendampingi, Ahmad Syah berharap agar benar-benar dapat membantu dan membimbing seluruh JCH Kloter VII yang menjadi tugas dan tanggungjawab. Sebagaimana saat melepas JCH Kloter II ketika mewakili Pl Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, saat melepas JCH Kloter VII, Ahmad Syah juga mengingatkan bahwa pada musim haji 1436 H ini diperkirakan suhu di Tanah Suci Mekkah cukup panas. Di atas 40 derajat celcius, bahkan bisa mencapai 50 derajat celcius. “Saat ini saja suhu sudah mencapai 46 derajat celcius. Agar tidak terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, banyaklah minum air putih. Tidak usah segan-segan untuk membawa air untuk minum atau sekedar membawasahi tubuh saat menjalan ibadah haji,” pesan Ahmad.(adv/a)

Mahasiswa di Rantau Diminta Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak PENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengimbau warganya yang saat ini berdomisli di Pekanbaru yang hak pilihnya masih terdaftar di KPU Bengkalis seperti mahasiswa agar balik kampung. Ahmad Syah mengajak menggunakan hak pada

hari pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada 9 Desember 2015 mendatang. Ia menambahkan demikian yang menjadi tim sukses, relawan, simpatisan dan sebagainya, untuk berpolitik secara santun.

Ahmad Syah menjelaskan, menjadikan Pilkada serentak 2015 sebagai ajang pendidikan dan pendewasaan politik masyarakat. Pikat dan jemput satu persatu suara calon pemilih dengan cara-cara yang sopan, santun, cerdas, mendidik, dan bermarwah.

“Seperti pepatah dalam masyarakat Melayu, ‘jangan menjaga tepi kain orang lain’ dalam mengajak calon pemilih. Terangkan lampu kita, jangan padamkan lampu orang,” pesan Ahmad yang selalu disampaikannya dalam berbagai kesempatan.

Menurut Wak Ahmad, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini akrab dipanggil sebagian keluarganya, bersainglah secara sehat, terhormat, bermartabat. Jangan saling sukat, saling sakat dan saling sikat.

“Silahkan bersaing dan memang harus bertanding, tapi tetap dan harus selalu dapat duduk bersanding. Tak perlu memutuskan benang orang, untuk meninggikan layang-layang kita,” pesan mantan Ketua KNPI Provinsi Riau ini. Kepada sejumlah war-

tawan, hal itu disampaikan Ahmad Syah, saat menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal warga masyarakat asal Kabupaten Bengkalis yang berdomisili di Pekanbaru, Sabtu (29/8) malam di Hotel The Premiere Pekanbaru.(adv/a)

Dua Tersangka Perampokan Tertangkap Tiga Pekan setelah Melakukan Aksi PINGGIR (RP) - Meski ramai, jalur lintas Pekanbaru-Duri dalam wilayah Kecamatan Pinggir cukup rawan tindak kejahatan. Apalagi pada malam hari. Warga asal Jambi berinisial APM (23) pernah kena imbasnya. Saat melintas dekat Jem-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

batan Dua Samsam Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Jumat (31/7) lalu sekitar pukul 04.00 WIB, subuh, truk Isuzu putih BA 8930 GJ yang dikemudikannya dirampok kawanan penjahat. Meski truknya berhasil ditemukan di kawasan Ta-

pung, Kampar, muatan buah pinang keringnya sudah lesap dijarah lima begundal jalanan. Begitu mendapat laporan dari korban, jajaran Polsek Pinggir langsung melakukan pelacakan. Berbekal keterangan korban APM, keberadaan para pelaku langsung diuber petugas.

Alhasil, dua tersangka pelaku berhasil diringkus tim Opsnal Polsek Pinggir, Ahad (23/8) lalu. Masing-masing JO (51), warga Kandis dan BS (27) warga Pinggir. “Keduanya berhasil kami amankan di kediaman masing-masing,” kata Kapolsek Pinggir Ko-

mpol Afrizal Asri SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Afrinaldi SH, Senin (31/8). Aksi perampokan tersebut, lanjutnya, ditengarai dilakukan lima pelaku. Dua orang sudah ditangkap. Sedang tiga lainnya tengah diburu. Menurut penyidik Polsek

Pinggir, dalam menjalankan aksinya itu, para pelaku menggunakan mobil Avanza. Truk korban dicegat dekat Jembatan Dua Samsam. Sopir APM ditarik keluar truk lalu dimasukkan ke dalam mobil pelaku. Di dalam mobil itu, APM mengaku sempat

dipukuli. Setelah itu dia dilarikan ke arah Cikampak, perbatasan Sumut-Riau. Di sana dia diturunkan. Lalu APM melapor ke Polsek setempat. Karena locus delictinya di Pinggir, korban diminta melapor ke Polsek terkait.(sda)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

PRO-ROKAN HULU Negeri Seribu Suluk

25

Bupati Targetkan Penegerian UPP Jadi Kado HUT

S

ELURUH persyara tan administrasi se cara akademik untuk penegerian Universitas Pasir Pengaraian (UPP) dari perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) sudah dilengkapi dan telah memenuhi standar. Dan bahkan telah diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk fasilitas, tenaga dosen, pembiayaan, sarana prasarana telah memenuhi standar. Penegerian UPP, Pemkab Rohul telah melakukan upaya yang maksimal dengan

turunnya dua kali Dikti, Wakil Ketua DPR RI Dr Agus Hermanto belum lama ini telah meninjau proses kesiapan UPP untuk menjadi PTN. ‘’Sekarang hanya menunggu proses saja, mari kita berdoa, mudah-mudahan menjelang HUT ke-16 Rohul tahun ini, merupakan hadiah atau kado bagi masyarakat Rohul, pemerintah pusat Cq Dikti segera menegerikan UPP. Itu harapan kita. Jadi target kita 12 Oktober, sebagai hadiah HUT Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Senin (31/8).

Achmad menyebutkan UPP satu-satunya perguruan tinggi swasta di Riau yang sudah masuk dalam bagian proses penegerian menjadi PTN oleh Kemendiknas. Karena 1 Agustus 2013 lalu, sudah tidak ada lagi proses penegerian perguruan tinggi (PT). Dalam artian proses penegerian UPP sudah masuk sebelum moratorium penegerian perguruan tinggi. ‘’Kita akan upayakan terus ke Dikti, supaya proses penegerian UPP dari PTS menjadi PTN sesuai yang diharapkan. Karena seluruh persyaratan UPP telah me-

menuhi standar, dengan memiliki 7 fakultas dan 15 program studi. Seluruh dosen minimal S2,’’ jelasnya. Bupati memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi-prestasi yang diraih UPP. Karena sudah banyak sejumlah prestasi baik dari sisi akedemik dan kemajuan UPP untuk proses penegerian. ‘’Tentu ini berhasil dan sukses, adanya kerja sama yang baik solit baik antara rektorat dengan mahasiswa, yayasan dan Pemkab Rohul. UPP bisa menjadi universitas terkemuka di Sumatera di masa mendatang,’’ jelasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERI PENGHARGAAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan pegawai UPP berprestasi di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Senin (31/8/2015).

Lurah Ingin Pasirpengaraian Terbaik Tahun 2018

HUMAS PEMKAB

SUMBANGKAN LAGU: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM menyumbangkan sebuah lagu saat menghadiri acara resepsi puncak peringatan HUT ke-70 RI di Pendopo Desa Rambah Utama, baru-baru ini.

LURAH Pasirpengaraian Mukhlis bertekad menjadikan daerah yang dipimpinnya sebagai kelurahan terbaik di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2018. Sebab selama ini, kelurahan terbaik itu selalu diraih Kelurahan Rokan IV Koto. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pemutakhiran data pemilih di Kantor Camat Rambah, Senin (31/8). Katanya, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan palayanan terbaik buat masyarakat. “Tahap awal akan kita fokuskan dalam pengelolaan administrasi perkantoran, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Kita punya moto, “Selagi bisa kita bantu kenapa tidak”, jelasnya. Muklis meminta kepada

seluruh masyarakat supaya bisa melakukan kerja sama dan melibatkan perangkat RT/RW, jika ada pengurusan baik administrasi penduduk maupun hal yang menjadi kebutuhan masyarakat. Ke depan kata Mukhlis, akan dipasangkan baliho berupa imbaun tertib administrasi penduduk. Sebab jika masyarakat sudah mantap, memiliki KTP dan KK, akan dilayani maksimal, tentu bagi yang belum mempunyai KTP/ KK Rohul mohon segera diurus, termasuk surat pindah dan domisili. “Kini sudah dilakukan pemutakhiran tapal batas dari Kelurahan Pasirpangaraian. Kita berharap desa-desa tetangga dari Kelurahan Pasirpangaraian tidak ada permasalahan lagi dalam administrasi,” ucapnya.(adv/b)

Tarung Derajat Gelar Latihan Gabungan Bersama OLAHRAGA beladiri tarung derajat Kabupaten Rokan Hulu melakukan latihan gabungan bersama dengan siswa-siswi, majelis guru dan Kepala SMPN 3 Ram-

bah dalam rangka pembukaan olahraga tarung drajat menjadi kegiatan ekstrakulikuler (tambahan) di bidang prestasi di SMP 3 Rambah, Sabtu (29/8).

Kepsek SMPN 3 Rambah, Japris Bonou SPd kepada Riau Pos, Senin (31/8) menyampaikan, dibentuknya olahraga tarung drajat di SMPN 3 Rambah bertujuan agar anak-anak

memiliki prestasi yang gemilang dan membanggakan untuk mewakili Kabupaten Rokan Hulu di tingkat daerah dan nasional.“Apalagi siswa kami atas nama Ucha

Maulana merupakan atlet peraih medali perunggu di Pekan Olahraga Provinsi tahun 2015 di Kabupaten Indragiri Hulu,” kata Japris Bonou.

Sementara Ketua Umum Tarung Drajat Rokan Hulu, Mukhsin SPi didampingi pelatih Ramses Hutagaol SH menyampaikan, terima kasih kepada SMPN 3 Ram-

bah atas diterimanya dengan baik olahraga tarung drajat ini. ”Kami akan melatih siswasiswi ini sampai mereka bisa ikut kejuaraan tarung drajat,” jelasnya.(adv/b)

Gebyar PAUD Tingkat Provinsi Ajang Peningkatan Kualitas PASIRPENGARAIAN (RP) Bunda PAUD Rohul Hj Magdalisni Achmad menyebutkan, kegiatan Gebyar PAUD tingkat Provinsi Riau salah satu momentum untuk meningkatkan silaturahmi dan strategi dalam meningkatkan kualitas PAUD di daerah. ‘’Kita berharap dengan mengikuti Gebyar PAUD yang dilaksanakan setiap tahun ini

REDAKTUR: HENNY ELYATI

dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi bundabunda PAUD di daerah untuk meningkatkan kualitas mutu pendidik dan lembaga PAUD khususnya di Rokan Hulu,’’ ungkap Hj Magdalisni Achmad kepada wartawan, Ahad (30/ 8), usai menghadiri acara Puncak Gebyar PAUD Riau yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Riau. Puncak Gebyar PAUD Riau

yang berlangsung meriah itu, dihadiri ribuan anak-anak PAUD yang dalam menampilkan berbagai kreasi di hadapan Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Plt Bunda PAUD Riau Sisilita serta hadir Direktur PAUD Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Republik Indonesia Ella Yulalelawati R MA PHd. Dari Rohul hadir Wakil Ketua

Tim Penggerak PKK Hj Rahayuwati Hafith, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Radias Damri, Ketua Himpaudi Hj Zamrat SPdI beserta anggota Himpaudi dan IGTK. Istri orang nomor satu Rokan Hulu itu, menyatakan komitmennya, untuk mengembangkan dan kualitas dari PAUD di Rokan Hulu. Karena untuk saat ini, Rokan Hulu satu-satunya kabupaten/

kota di Riau bahkan di Sumatera, memiliki jumlah PAUD yang terbanyak. ‘’Ini semua tidak terlepas dukungan penuh dari Pemkab Rohul, kecamatan, Tim Penggerak PKK dan para kepala desa yang memiliki komitmen bersama untuk mengembangkan PAUD di seluruh desa. Di Rokan Hulu, saat ini satu desa minimal sudah ada 1 PAUD, bahkan

ada yang mencapai 4 PAUD per desa,’’ kata Magdalisni yang juga anggota DPRD Riau Dapil Rohul. Ditambahkannya, jumlah PAUD di Rohul baik formal dan informal sudah mencapai sekitar 900 lembaga, dengan jumlah tenaga pendidik 1.700. Di mana dari 40.050 anak di Rohul, yang telah terlayani PAUD sudah mencapai 95 persen.(epp)

MAGDALISNI ACHMAD

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Negeri Bersejarah

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Penjabat Bupati Lepas Keberangkatan 229 JCH Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

P

ENJABAT (Pj) Bupati Inhu H Kasiaruddin SH me lepas kebarangkatan se banyak 229 orang jamaah calon haji (JCH) di halaman Kantor Bupati, Senin (31/8). Jumlah JCH berkurang dari sebelumnya sebanyak 230 JCH, dan satu JCH tak jadi berangkat karena meninggal dunia. Tampak hadir DPRD Inhu Miswanto SE, Asisten Pemerintahan ___

dan Kesra Drs H Asryan MSi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Isdjawardi SE MT, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik, Kasdim Mayor Kav Sukri Hendri, Kejari Rengat Teuku Rahman SH MH. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir, para staf ahli, Ketua LAMR H Zulkifli Gani dan sejumlah undangan lainnya. Kasiaruddin mengatakan, atas nama pribadi dan pemerintah berharap kepada JCH agar dapat me-

manfaatkan kesempatan ini dengan melaksanakan ibadah hajinya nanti secara khusuk. “Ini merupakan kesempatan langka dan menjadi keinginan semua umat muslim,” ujarnya. Untuk itu sebutnya, selama berada di Tanah Suci para jamaah dapat menjaga kondisi kesehatannya agar pelaksanaan ibadahnya dapat berjalan dengan lancar. Kemudian, kepada para JCH juga wajib mengikuti semua aturan yang

sudah ditetapkan para petugas. Semoga apa yang menjadi cita-cita para JCH untuk menjadi haji yang mabrur dapat diraih. “Mohon kepada para JCH hendaknya tidak lupa mendoakan daerah ini agar tertetap aman dan kondusif,” harapnya. Kepala Kementerian Agama Inhu Drs H Abdul Kadir mengatakan, sesuai data awalnya jumlah JCH Kabupaten Inhu sebanyak 240 or-

ang. Namun, dikarenakan beberapa hal di antaranya ada yang meninggal dunia sebanyak empat orang, batal karena sakit sebanyak satu orang, batal karena alasan lain dua orang dan mutasi ke daerah lain sebanyak empat orang. Sehingga total JCH yang resmi berangkat untuk tahun ini berjumlah 229 calon jamaah termasuk satu orang petugas TPHD. “Terakhir, Sabtu (29/8) satu orang JCH atas nama Arbi meninggal dunia asal Kecamatan Rakit Ku-

lim,” ujarnya. Menurutnya, Arbi merupakan satu-satunya utusan Kecamatan Rakit Kulim. Sehingga dengan demikian, utusan Kecamatan Rakit Kulim pada tahun ini nihil berangkat haji. “JCH asal Inhu tergabung dalam kloter sembilan bersama Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang akan berangkat melalui Embarkasi Batam, Rabu (2/9) dan jika tidak ada kendala kembali ke tanah air pada tanggal 10 Oktober mendatang,” terangnya.(kom)

RENGAT___

Ungkap Penyebab Kematian Warga, Polisi Lakukan Otopsi RENGAT (RP) – Penyebab kematian Beni Indra (29) warga Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat yang ditemukan membusuk dan sulit dikenali, Kamis (27/8) lalu, masih menjadi teka-teki. Sehingga penyidik Polres Inhu membongkar makam korban di tempat pemakaman umum, Ahad (30/7). “Untuk mencari bukti-bukti baru terhadap tubuh korban, perlu dilakukan otopsi dengan mendatangkan tiga dokter ahli forensik Polda Riau dan RUSD Arifin Achmad Pekanbaru,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Taufik Suardi didampingi Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Ahad (30/8). Menurutnya, di antara tiga dokter yang melakukan otopsi tersebut yakni Kompol Supriyanto, dr Tegar Maryono dan dr Leonardo. Lokasi makan korban berada di Gang Adil Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat. Proses otopsi juga didampingi Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Taufik Suardi dan juga Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak. Bahkan, proses otopsi tersebut menjadi kerumunan warga dan pihak keluarga yang ingin mengetahui penyebab kematian korban. Untuk itu harapnya, melalui otopsi hendaknya dapat menemukan fakta dan bukti terbaru penyebab kematian korban. Karena, pada saat ditemukan belum diketahui pasti penyebab kematian Beni. “Kemarin sudah dilakukan olah TKP. Namun untuk bisa dipastikan penyebab kematiannya perlu dilakukan otopsi,” ungkapnya.(kas)

BERSIHKAN JALAN: Petugas kebersihan membersihkan jalan di sekitar Tugu Ikan Patin di simpang empat Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, belum lama ini.

KASMEDI/RIAU POS

Polsek Rengat Barat Selidiki Penyebab Karhutla di Desa Redang RENGAT (RP) – Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat melakukan penyidikan untuk mengungkap penyebab dan pelaku yang pembakaran hutan dan lahan seluas lebih kurang 50 hektare di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat. Bahkan pada lahan tersebut sudah dipasang police line. “Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Desa Redang sudah terjadi sejak pekan lalu. Hingga saat ini belum bisa dipadamkan akibat gambut pada lahan tersebut sangat tebal,” ujar Kapolsek Rengat Bar-

at Kompol Frengky Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Rengat Barat Iptu P Daulai, Senin (31/8). Dijelaskannya, titik api yang membakar pada lahan tersebut pada awalnya tidak terlalu bersar. Bahkan, sejumlah personel Polsek Rengat Barat dibantu tim dari Kodim 0302 Inhu, Penanggulangan Bencana Daerah Inhu dan Manggala Agni sempat melalukan pemadaman. Ketika api yang membakar lahan tersebut diperkirakan sudah padam yang dibuktikan tidak ada asap. Namun setelah

satu hari kemudian, kembali muncul api lokasi yang sama. Tidak hanya itu, agar api tidak menyebar lebih luas lagi, pihaknya membuat kanal kecil. “Api yang sebelumnya diperkiarakan sudah padam, ternyata masih menyala sedangkan sumber air cukup sulit. Kanal yang diharapkan dapat menghalangi penyebaran api, ternyata jauh meninggalkan kanal tersebut,” ungkapnya. Memang sebutnya, gambut di lokasi tersebut diketahui sangat tebal yang diperkirakan

mencapai dua hingga tiga meter. Belakangan kebakaran di lokasi yang tidak jauh dari kebun milik Evi pemilik Hotel Five Boy Pematang Reba semakin meluas hingga mencapi 50 hektare. Anehnya hingga saat ini belum ada yang mengaku sebagai pemilik lahan tersebut. “Warga pemilik lahan yang berbatasan dengan lokasi kebaran itu tidak ada yang mengetahui pemiliknya. Sehingga untuk pengamanan dilakukan pemasangan police line,” sebutnya.

Harga TBS Sawit Periode 26 Agustus- 1 Sept 2015

3 tahun Rp 896,80

4 tahun Rp1.002,22

5 tahun Rp1.102,75

6 tahun Rp1.103,86

7 tahun Rp1.145,96

8 tahun Rp1.181,64

9 tahun Rp1.219,15

10 tahun Rp1.253.51

Disampaikannya, beberapa hari yang lalu pada lokasi kebakaran itu juga sempat dipadamkan tim BPBD dengan cara water boombing. Namun upaya pemadaman itu belum membuahkan hasil. Di tempat terpisah, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Inhu Arifwan SSos mengatakan, Senin (31/8) terpantau sebanyak 20 titik api. “Benar di Desa Redang dan Desa Danau Baru masih terjadi kebakaran dan masih terus dilakukan pemadaman,” ujarnya singkat.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 921,60

4 tahun Rp1.029,47

5 tahun Rp1.101,75

6 tahun Rp1.133,86

7 tahun 8 tahun Rp1.177,23 Rp1.213,91

9 tahun Rp1.252,70

10 tahun Rp1.287,78

Pajak Ekspor CPO Pengaruhi Harga Jual TBS Petani PASIRPENGARAIAN (RP) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah menyikapi dengan serius, keluhan para petani terkait anjloknya harga jual tanda buah segar (TBS) kelapa sawit non pola inti. Dengan mencarikan solusi dan menggambil sejumlah kebijakan yakni telah mengundang seluruh pimpinan pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Rohul. Turunnya harga jual TBS kelapa sawit non pola Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA), selain kebun masyarakat kurang terawat, masalah pupuk menyebabkan produksi rendah dan kualitas TBS. Selain panjangnya rantai penjualan TBS dari petani hingga dijual ke PKS terlalu banyak. Tentunya kondisi itu merugikan petani. Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Senin (31/8) menyebutkan, pemerintah daerah

REDAKTUR: KAMARUDDIN

dan PKS se-Rohul sepberpengaruh kepada akat memutus mata harga jual petani,’’ jerantai penjualan TBS lasnya kelapa sawit ditingkat Dengan tingginya petani hingga ke PKS. pajak ekspor CPO, lanKarena ini salah satu jutnya, pengusaha faktor, rendahnya harga menekan harga kepajual TBS kelapa sawit. da petani. Di satu piPemerintah daerah hak pajak ekpor belum memberikan solusi, tentu akan didapat penjualan TBS petani oleh pemerintah, kadikoordinir oleh Badan lau pajak ekportir ini Usaha Milik Desa dikurangi atau tinjau (BUMDes) dan lang- ACHMAD oleh pemerintah, masung menjual ke PKS. ka harga jual TBS pet‘’Kami bersama PKS se-Rohul ani akan naik 30 persen, bisa di atas dalam pekan ini (Kamis, red) akan Rp1.200-Rp1.500 per kilogram hal itu menyurati Menteri Perdagangan RI berdasarkan diskusi dengan PKS. kalau perlu Pak Presiden RI untuk Pengurangan sebagian ekspor mengurangi ekspor CPO ke luar CPO, lanjutnya, dapat dimamnfaatnegeri, serta meninjau kembali kan untuk pengembangan energi terpenetapan pajak ekspor CPO seki- barukan untuk kebutuhan biodiesel. tar 15 persen yang ditetapkan pe’’Kalau 15-20 persen CPO tak di merintah. Karena hal itu sangat ekpor, maka bisa menaikan harga

jual TBS. Karena sebagian dapat komsumsi di dalam negeri. Kalau menghandalkan ekspor antara suplay dengan demand tidak berimbang. Sekarang CPO banjir, sementara negara penerima, mengurangi impornya. Sehingga menyebabkan CPO banyak di dalam negeri ini yang tak diolah menjadi bahan jadi atau setengah jadi,’’ jelasnya. Khusus untuk kebijakan Pemerintah, Achmad berharap dalam menghemat energi sudah dirancang dulunya, bahwa CPO ini akan diolah menjadi energi terbarukan biodisel. ’’Ini yang kami harapkan dari Pemerintah Pusat. Agar ditindaklanjuti, CPO menjadi energi terbarukan Biodiesel.Artinya kita hemat energi, energi itu bisa dimamfaatkan dari sebagai sumber energi terbarukan. Ini yang sedang diperjuangkan Pemkab Rohul,’’ jelas Achmad.(epp)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

27

SELATPANJANG___ Terima Asap Kiriman ___

SELATPANJANG (RP) - Dari info cuaca dan hotspot Provinsi Riau, Senin (31/8) pada pukul 07.00 WIB tidak terdapat titik hotspot di Kepulauan Meranti. Meski begitu asap tipis menyelimuti ibukota Kepulauan Meranti, Selatpanjang sejak pagi hingga siang hari. Disinyalir asap tersebut merupakan asap kiriman dari kabupaten tetangga. Seperti yang ditegaskan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Senin (31/8). Dia mengungkapkan bahwa diprediksi asap yang menyelimuti Kota Selatpanjang adalah asap kiriman. “Dari update info cuaca dan hotspot Provinsi Riau, kita tidak memiliki titik api. Tapi di daerah lain, seperti Bengkalis, Inhil dan lainnya terdapat titik api. Jadi prediksi kita asap tipis yang ada adalah kiriman,” ungkapnya. Walaupun demikian, pihaknya terus memonitor dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, serta masyarakat. Sehingga jika ditemukan titik api bisa dilakukan tindakan secepatnya. “Walaupun tidak ada titik api, namun kita tetap waspada,” kata AKBP Pandra.(amy) ___ ___

PULAU MERBAU Ribuan Masyarakat Ikuti Pesta Pantai Beting Beras

PULAU MERBAU (RP) - Ribuan masyarakat dari penjuru desa di Kecamatan Pulau Merbau dan kecamatan lainnya di Kepulauan Meranti menghadiri dan mengikuti pesta pantai yang dilaksanakan di Pantai Beting Beras, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Sabtu (29/8). Dalam pesta pantai tersebut dilaksanakan jalan menyusuri pantai yang terbentang luas. Masyarakat yang mengikuti kegiatan menyusuri pantai tersebut juga diberikan kupon undian agar bisa mendapatkan puluhan hadiah menarik yang telah disiapkan panitia saat pengundian. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengangkat potensi daerah tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora), Drs H Ishak Izra’i, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSI, Sekretaris Disparpora Drs H Ismail Arsyad SH MSI, Camat Pulau Merbau, H Edi dan lainnya. “Pantai Beting Beras ini sangat indah. Hanya saja aksesnya masih buruk,” sebut Kadisparpoa, Drs H Ishak Izrai. Walaupun begitu dia optimis nantinya secara perlahan kebutuhan infrastruktur tersebut bisa diupayakan. Sehingga Pantai Beting Beras tersebut bisa lebih dikenal lagi dan menjadi tujuan wisata masyarakat di Kepulauan Meranti nantinya. Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang berkunjung ke sana dan memanfaatkan keindahan Pantai Beting Beras tersebut agar menjaga kebersihan pantai tersebut. Dia juga menginginkan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan kembali pada tahun-tahun mendatang.(amy)

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

SERAHKAN BENDERA: Sekdakab Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSI menyerahkan bendera kepada ketua rombongan JCH saat pelepasan, Senin (31/8/2015).

Beasiswa Tinggal Dibayarkan Verifikasi Selesai Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

VERIFIKASI terhadap 3.000 lebih berkas beasiswa yang sudah masuk ke pemerintah kabupaten (pemkab) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab selesai di-

Mulai dari jenjang pendidikan, sampai dengan lokasi pendidikan itu sendiri. “Yang jelas jumlah yang diterima berdasarkan kategori dari beasiswa itu sendiri. Baik Diploma Tiga (D3), dalam daerah, maupun luar daerah, maupun jenjang Strata Satu (S1) dalam daerah dan luar daerah. Sedangkan total anggaran beasiswa ini sebesar lebih kurang Rp6 miliar,” sebut Rosdaner. Sementara itu Kepala Sek-

si Bantuan Tidak Langsung (BTL) DPPKAD, Mubaraq Alamsyah menuturkan pihaknya akan mencari jadwal untuk melakukan pembayaran beasiswa itu. Sehingga nantinya bisa disalurkan dengan baik dan lancar. “Penyalurannya akan segera kita lakukan secepatnya. Yang penting kita akan membayar sesuai dengan hasil verifikasi yang telah dilakukan Bagian Kesra,” tambah Mubaraq.(hen)

Koramil 04 Bangun Jamban di Sejumlah Desa TEBINGTINGGI BARAT (RP) - Dari 8 target yang diberikan, sebanyak 4 jamban sudah dibangun oleh Koramil 04 Tebingtinggi. Pembangunan jamban tersebut merupakan program sejuta jamban yang diberikan kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) se-Indonesia. Komandan Rayon Militer (Koramil) 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, Senin (31/8) menyebutkan bahwa empat jamban yang sudah dibangunnya yakni satu unit di Desa Mantiasa Kecamatan Tebingtinggi Barat, satu unit di Desa Sesap Kecamatan Tebingtinggi Barat dan dua unit lagi di Desa Alah Air Timur Kecamatan Tebingtinggi. “Kita akan bangun 8 jamban nantinya sesuai dengan arahan pimpinan,” sebut Danramil 04 Tebingtinggi itu kepada

REDAKTUR: HENNY ELYATI

lakukan. Kini Pemkepada Dinas Penkab Meranti tendapatan, Pengelogah mempersiaplaan, Keuangan dan kan penyaluran Aset Daerah (DPbeasiswa tersebut. PKAD). Kepala Bagian “Proses verifikasi Kesra, Rosdaner sudah selesai kita SPd, Senin (31/8) laksanakan. Jadi mengungkapkan tinggal dibayar oleh bahwa dari hasil pihak Dispenda,” verifikasi peneri- ROSDANER katanya. ma beasiswa tingLebih jauh Rosgal lebih kurang daner menjelaskan 2.600-an penerima. Hasil feri- bahwa penerima beasiswa tervikasi juga telah diserahkan bagi dalam beberapa kategori.

Riau Pos. Program tersebut dilaksanakan di wilayah kerjanya bekerja sama dengan Pemkab Meranti. Termasuk juga bersama seluruh kecamatan. “Kita targetkan kalau bisa masingmasing kecamatan bisa dibangun 2 jamban. Sedangkan wilayah kita terdiri dari 6 kecamatan,” sebutnya. Mayor Bismi Tambunan juga menjelaskan program tersebut dilaksanakan dalam rangka kepedulian kepada masyarakat. Khususnya bagi masyarakat uyang susah. Sehingga tidak lagi membuang air besar sembarangan. “Ini dalam rangka kepedulian kepada masyarakat yang tidak mampu. Sehingga nantinya bisa memiliki pola hidup sehat dan peduli lingkungan,” terangnya. Oleh sebab itu dengan seg-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Danramil 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan (empat dari kiri) bersama anggota dan masyarakat Desa Alah Air Timur foto bersama usai membangun jamban, beberapa hari lalu.

ala keterbatasan, Danramil 04 Tebingtinggi itu mengharap-

kan peran serta pemerintah kecamatan dan desa setempat.

Sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses.(amy)

TATA LETAK: ANDRE


28 ___

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALAN KERINCI___

Bupati Akan Terus Wujudkan Pelalawan Terang PANGKALANKERINCI (RP) - Program Pelalawan terang telah dijalankan Bupati Pelalawan HM Harris untuk menjamin ketersedian listrik hingga ke pelosok desa. Meskipun secara bertahap, namun perlahan namun pasti, program itu dibuktikan. Sesuai target yang diinginkan, 65 persen masyarakat Kabupaten Pelalawan sudah merasakan penerangan yang pasti. “Ya, Alhamdulillah target kami untuk penerangan listrik di 114 desa dan 8 kelurahan di dua belas kecamatan sudah hampir terealisasi sesuai yang diinginkan. Target kami sampai 2016 sebesar 75 persen, saat ini target penerangan sudah terealisasi sebesar 65 persen,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Senin (31/8) di Pangkalankerinci. HM Harris juga mengatakan, bahwa untuk mewujudkan segala upaya terus dilakukan, dengan cara pembangun pembangkit listrik tenaga gas ( PLTG). Saat ini pembangun PLTG dengan daya sudah mencapai 50 MW. Pembangunan Pelalawan Terang dianggarkan melalui APBD Pelalawan setiap tahun melalui program percepatan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan (PPIDK).(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

247 JCH Tiba di Madinah

Perlu Kolaborasi Cegah Karhutla PANGKALANKERINCI (RP) - Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rudi Fajar mengatakan, pentingnya upaya kolaborasi khusus berbagai pihak dalam mencegah kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Provinsi Riau. Salah satu langkah utamanya melalui peningkatan kesadaran akan bahaya karlahut melalui sosialisasi pencegahan kepada masyarakat. “Karhutla mengakibatkan berbagai kerugian sehingga perlu kerja sama para pemangku kepentingan yang solid, terkoordinasi dan terintegrasi agar terciptanya lingkungan yang sehat, bebas dari api dan asap, dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta meningkatkan produktifitas lahan,” papar Rudi di depan ratusan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, para Forkompinda Riau dan undangan lainnya, Ahad (30/8), di Pekanbaru. Rudi menegaskan keseriusan RAPP dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di antaranya memiliki 700 personel tim respon cepat yang terintegrasi.(amn)

Riau Pos

SMPN BERNAS FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pelajar SMPN Bernas yang berhasil mengukir prestasi di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) foto bersama didampingi guru dan pelatih, Sabtu (29/8/2015).

SMPN Bernas Raih Medali Emas Tingkat Nasional PELALAWAN (RP) - Musik tradisional SMPN Bernas Pelalawan berhasil meraih medali emas di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat Nasional yang diikuti 32 provinsi se-Indonesia, Sabtu (29/8) di Palembang. Prestasi luar biasa ini diraih oleh Adrian Maulana, Ridho Prasetyo, Raja Rizky, Syarifah Sahira dan Safrandi Al Manafi. Kepala SMPN Bernas Pelal-

awan Warsono SPd MSi mengatakan, sangat luar biasa dan membanggakan daerah terkhususnya di Kabupaten Pelalawan. “Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa siswi yang lain untuk meraih prestasi. Dan kedepannya SMPN Bernas tetap mampu mengukir prestasi yang lebih cemerlang lagi baik di nasional maupun internasional,” sebutnya. Guru pendamping Iddadi

Mudra SPd mengungkapkan ini berkat kerja sama tim yang baik dan berlatih bersungguhsungguh hingga membuahi hasil yang baik. Prestasi ini juga tidak luput dari pelatih Indra Permana SPd. “Alhamdulillah, siswa kami tidak sia-sia menjadi perwakilan provinsi ketingkat nasional dengan meraih medali di tingkat nasional,” tutup Warsono.(fiz)

Diskes Temukan 13 Kasus Baru HIV/AIDS PANGKALANKERINCI (RP) Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan menemukan 13 kasus baru Human Immunodeficiency Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) yang terjadi selama periode Januari-Agustus 2015. Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Endid R Pratiknyo melalui Sekretaris Diskes H Asril SKM MKES ke-

pada Riau Pos, Senin (31/8) di Pangkalankerinci. Dikatakan Asril, bahwa sejak 1997 silam hingga 2015 ini, jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 145 kasus. “Ya, sejak 1997-2015, jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan berjumlah sebanyak 145 kasus dimana 13 kasus di antaranya kembali ditemukan pengidap AIDS pada 2015,” terangnya. Dikatakan Asril, bahwa dari jumlah kasus tersebut, ada

sebanyak 95 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yakni virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Sedangkan 50 kasus lainnya sudah masuk dalam kategori Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS. “Dari jumlah kasus penderita AIDS itu, dua puluh dua orang diantaranya sudah meninggal dunia, sementara sisa lainnya sebanyak 28 masih bertahan hidup.(amn)

Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

JAMAAH calon haji (JCH) Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 dan kloter 4 Embarkasi Batam, telah tiba di Madinah dengan selamat dan dalam kondisi sehat waafiat. Setelah menempuh perjalanan sekitar hampir 9 jam, para JCH yang berangkat ke Tanah Suci mendarat di Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz Kota Madinah, sekitar pukul 18.30 WIB waktu Arab Saudi. Demikian hal ini disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan Drs H Zulkifli kepada Riau Pos, Senin (31/8) kemarin di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa saat ini sebanyak 247 JCH asal Kabupaten Pelalawan sudah tiba di Kota Madinah Arab Saudi, semuanya dalam kondisi sehat walafiat dan berjalan lancar. “Alhamdulillah, untuk sementara kondisi jamaah calon haji kami dalam kondisi sehat dan baik serta lancar dalam melaksanakan ibadah. Kondisi JCH ini, diperoleh dari petugas haji yang ikut menunaikan haji bersama dengan para jamaah. Dengan komunikasi itu, maka kita se-

lalu memantau perkembangan para Jamaah Haji Pelalawan. Para jamaah calon haji akan berada di madinah selama sembilan hari mendatang,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa jamaah calon haji Pelalawan terbagi di dua kloter yakni kloter 3 sebanyak 138 JCH dan kloter 4 sebanyak 109 JCH. Para JCH menginap di tempat yang berbeda, yakni untuk kloter 3 akan tinggal Maktab Mahbas Jin dan kloter 4 di Maktab Misfalah. Selama di Kota Madinah, mereka akan melaksanakan Arbain (salat 40 waktu) dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. “JCH akan berangkat ke Makkah pada hari ke-9 nanti yakni tanggal 4/9 atau 5/9 mendatang. Dalam keberangkatan sebanyak 247 orang di antaranya 129 perempuan dan 118 laki-laki. Kami berharap semua jemaah dalam keadaan sehat selalu. Pasalnya, jika semua sehat, nantinya bisa menjalani proses ibadah haji dengan khusuk,’’ ujarnya. Zulkifli menambahkan, bahwa dirinya mengimbau agar para JCH tetap terus menjaga kekompakan selama di Madinah dan jangan sampai tepisah. Sedangkan jika para JCH ingin keluar, maka dianjurkan untuk meminta bimbingan kepada ketua rombongan agar tidak terjadi sesuatu.(izl)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

29

Prioritas Pembangunan di Bidang Infrastruktur

P

HUMAS PEMKAB

LAMBAIKAN TANGAN: Bupati Inhil HM Wardan bersama istri dan Forkopimda melambaikan tangan saat proses pemberangkatan JCH dari Tembilahan menuju Embarkasi Batam, beberapa hari lalu.

EMERINTAHKabupaten (Pem kab) Indragiri Hilir (Inhil) telah membuat usulan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2016. Prioritas usulan yakni masalah infrastruktur. “Infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas kita,” ungkap Bupati Inhil, HM Wardan, kemarin. Beberapa ruas jalan yang masuk dalam usulan Pemkab Inhil pada tahun anggaran 2016, yakni ruas Jalan Telaga Biru Tembilahan 3,5 KM. Ruas Jalan TempulingTembilahan 21,49 KM, ruas Jalan Rumbai Jaya-Tempuling 11,16 KM. Ruas Jalan Sungai Akar-Bagan Jaya 56,50 KM. “Dan ruas Jalan Bagan Yaja-Kuala Enok sepanjang 68 KM. Mudah-mudahan usulan kita itu dapat direalisasikan pemerintah pusat,” harap mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu. Kemudian untuk infrasturuktur jembatan yang juga telah diusulkan Pemkab Inhil melalui APBN, yakni Jembatan Parit Pengalihan, Kecamatan Keritang yang ter-

dapat di ruas Jalan Sungai Akar. Lalu rehabilitasi jembatan sepanjang ruas Jalan Bagan Jaya-Kuala Enok. “Kami juga mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2016. Usulan-usulan tersebut sudah kami sampaikan baik secara tertulis maupun lisan,” tambah Bupati. Usulan yang masuk melalui DAK meliputi ruas Jalan Kotabaru-Sanglar-Pulau Kijang sepanjang 37,5 KM. Ruas Jalan Sungai Luar-Sungai Piring-Teluk Pinang dengan panjang 27,3 KM. Ruas Jalan MumpaTeluk Kiambang 36 KM dan Jalan Tempuling-Pekan Arba sepanjang 30 KM. “Selanjutnya ruas Jalan Sungai LuarSimpang Tiga dengan panjang 10 KM dan Jalan Pekan Tua-Pengalihan sebanyak 17 KM,” paparnya. Selain infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur sumber air juga masuk dalam daftar usulan yang sudah disampaikan Pemkab Inhil. Demikian pula dengan infrastruktur perumahan dan jaringan listrik.(adv/b)

Diskes Imbau Warga Gunakan Masker DINAS Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengimbau masyarakat agar menggunakan masker atau alat pelindung udara saat melakukan aktivitas. Karena upaya itu merupakan salah satu cara efektif dalam menghindari berbagai penyakit dampak akibat kabut asap. Bahkan sebaiknya warga tidak melakukan aktivitas di luar rumah untuk sementara. “Sebaiknya hindari aktivitas di luar rumah. Kalaupun mau beraktivitas silakan gunakan masker,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan setempat, Saut Pakpa-

han, Senin (31/8). Sejauh ini pihaknya telah menerima sebanyak 180 kasus penyakit akibat kabut asap dari berbagai puskesmas. Dari angka itu yang paling tinggi yakni, iritasi pada mata, inspeksi saluran pernafasan dan iritasi pada bagian kulit. “Jumlah itu masih sangat kecil bila dibandingkan dengan daerah lain. Lagi pula kita tahu bahwa kabut asap ini kiriman dari daerah lain. Makanya tidak terlalu parah,” jelas Saut. Untuk memastikan kualitas udara, Dinas Kesehatan Inhil, akan menggunakan alat ukur udara dari Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Secara teknis alat itu

dapat mendeteksi kualitas udara yang terjadi saat ini. Dari sanalah pemerintah dapat melakukan tindakan-tindakan berikutnya. “Seluruh puskesmas kita minta terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, pihak desa dan pihak kecamatan terkait antisipasi penyakit akibat kabut asap,” paparnya. Selama 8 hari belakangan ini Dinas Kesehatan Inhil, terus membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat. Pembagian dilakukan di perempatan jalan dan melalui puskesmas. Paling tidak cara tersebut mampu menghindari dari berbagai penyakit.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

HADIRI ACARA: Wabup Inhil H Rosman Malomo (kiri) menghadiri acara dalam salah satu agenda tingkat Provinsi Riau, belum lama ini.

Dendam, Warga Kateman Saling Tikam Warga Sungai Raya Tewas Ditusuk Belati KATEMAN (RP) – Akibat dendam membara, akhirnya TI (18) dan DA (31) warga Kelurahan Taga Raja, Kecamatan Kateman, terlibat saling tikam di lapangan badminton daerah setempat, Ahad (30/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut informasi yang dirakum di lapangan, sebelumnya kedua pemuda tersebut pernah bermasalah sebelum peristiwa itu. Di mana DA mengaku pernah dipukul oleh TI. Atas dasar itu DA mencari TI dengan mendatangi rumah Andi. Andi menyarankan DA untuk

REDAKTUR: HENNY ELYATI

menunggu di lapangan badminton. Tak lama setelah itu Andi bersama TI datang ke lapangan badminton. TI langsung mencabut pisau yang ada di punggungnya dan menikamkannya ke bagian tubuh DA. Perkelahian dengan menggunakan pisau pun tak dapat terhindarkan. Entah bagaimana akhirnya pisau DA mengenai rusuk bagian kiri TI. Setelah melihat TI tersungkur, kemudian pelaku DA langsung meninggalkan lokasi perkelahian. “Korban dibawa warga ke rumah sakit untuk mendapatkan per-

tolongan medis,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (31/8) pagi kemarin. Untuk mengungkap motif perkelahian berdarah itu, jajaran Polsek Kateman tengah memeriksa beberapa orang saksi. Termsauk rekan-rekan pelaku dan korban yang diduga mengetahui penyebab perkelahian. “Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Kalau dari hasil interogasi sementara, perkelahian itu dipicu rasa dedam,” imbuh Warno.(ind)

BATANG TUAKA (RP) - Firman (29) warga Parit 4, Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka tewas ditikam belati pada bagian dada sebelah kiri saat tengah menonton hiburan orgen tunggal, Senin (31/8) dini hari kemarin. Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi saat hiburan orgen tunggal tengah berlangsung. Pelaku yang diketahui berinisial Sud (26) dikabarkan mengganggu biduan yang sedang bernyanyi. Namun korban berusaha menegur agar pelaku tidak lagi

mengganggunya. akhirnya korban menMerasa tersinggung inggal dunia,“ ungkap atas kata-kata korban, Kapolres Inhil AKBP Haakhirnya pelaku turun di Wicaksono SIK meladan langsung menikalui Paur Humas Iptu mkan belati ke bagian Warno Akman, Senin dada sebelah kiri kor(31/8). ban. Setelah melakukan Sampai berita ini ditupenikaman, pelaku lis, petugas kepolisian langsung kabur mensetempat tengah berusainggalkan tempat keja- WARNO AKMAN ha mengejar pelaku dian perkara (TKP). pembunuhan, baik den“Sementara korban gan cara melacak maudibawa ke RSUD Puri Husada Tem- pun dengan cara-cara lainnya. Sebilahan. Di tengah perjalanan jauh ini petugas telah memeriksa beberapa orang saksi.(ind)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Pemkab Bentuk Tim Khusus Pantau ADK

S

AMBIL menga cungkan tangan ke atas Bupati Rohil H Suyatno, Senin (31/ 8) menyampaikan rencana atau gagasan dengan penuh serius. Rencana itu, disampaikan saat membuka

Bimtek pelaksanaan Alokasi Dana Kepenghuluan (ADK) dan Dana Kepenghuluan (DK) di gedung Serbaguna Bagansiapi-api. ”Pemkab Rohil merencanakan membentuk tim khusus untuk memantau

pelaksanaan alokasi dana kepenghuluan dan dana kepenghuluan,’’ kata Suyatno, Senin (31/8) di Bagansiapi-api. Tim khusus yang bakal dibentuk itu, tambah pria yang gemar memakai cin-

cin warna merah delima ini melanjutkan, berisikan semua unsur terkait. Di antaranya mengikutsertakan unsur Kejaksaan dan Kepolisian. Karena, selama pelaksanaan dana kepenghulu-

an tahap pertama dan kedua berbagai macam informasik masukan ke Pemkab Rohil. ‘’Ini bukan untuk menakuti. Tapi, untuk pembinaan. Kalau tidak ada masalah, jalan terus. Ada yang

bermasalah, kita bina,’’ kata Suyatno. Selain untuk bidang infrastruktur, lanjut Suyatno, dana kepenghuluan bisa dipergunakan untuk meningkatkan ekonomi yang dikelola oleh masyarakat.

Sehingga, sektor perekonomian masyarakat bisa bergerak maju. ‘’Yang penting, dalam melaksanakan agenda kegiatan harus dimusyawarahkan terlebih dahulu,’’ kata Suyatno. (adv/a)

Kehadiran PAUD Penting SEJUMLAH anak yang masih tergolong di usia dini memperagakan gerakan menari serta memainkan alat musik rebana pada perayaan puncak Himpaudi di Bagansiapi-api kemarin. Aksinya yang sangat memukau mampu menarik perhatian dari pengunjung. ‘’Kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil, Ir H Amiruddin MM, Senin (31/8). Karena, tambah Amiruddin, membentuk kualitas sumber daya manusia diperlukan di usia dini. Sehingga, keberadaan lembaga PAUD di wilayah Kabupaten Rohil terus berkembang. ‘’Kita akui perkembangannya cukup pesat,’’ kata Amiruddin. (adv/a)

Jalan Pasirlimau Kapas Perlu Ditingkatkan HAMPIR setiap hari kendaraan roda dua lalu lalang ke luar masuk ke wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas dari kabupaten tetangga yakni Labuhanbatu, Provinsi Sumut melintasi jalan bundaran Panipahan. Kalau penghujan, jalan tembus yang masih berupa tanah ini sulit dilintasi kendaraan karena licin. ”Kalau musim panas, tak jadi masalah. Kalau musim penghujan jalan tembus itu licin,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas, Idris di Bagansiapi-api, Senin (31/8). Mengingat pentingnya jalan tembus itu, lanjut Idris, pihaknya mengharapkan agar segera dapat diprioritaskan untuk ditingkatkan. Sehingga, dapat memudahkan dan mempelancar arus transportasi khususnya di jalur darat. ‘’Jalan tembus yang masih berupa bodi ini, tidak begitu panjang,’’ kata Idris. Pentingnya untuk dapat meningkat kondisi infrastruktur ini, tambah Idris, tampaknya tidak terlepas dari upaya mengoptimalkan potensi yang dimiliki di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas. Dimana, di Kecamatan Pasirlimau Kapas sedang dilaksanakan kegiatan budidaya di sektor perikanan dan kelautan. ‘’Kalau waktu panen, hasil sektor perikanan dan kelautan ini selain buat memenuhi kebutuhan sendiri, juga dijual ke daerah luar. Usaha menyangkut hasil panen itu dilakukan melalui jalur darat. Kalau jalan itu bagus, jelas semua bisa lancar,’’ kata Idris.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

TINJAU KANTOR CAMAT: Bupati Rokan Hilir H Suyatno didampingi Plt Sekda Surya Arfan meninjau kondisi kantor Camat Pekaitan, Ahad (30/ 8/2015).

Rimbamelintang Ditargetkan Pengembangan Bebek Potong PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) menargetkan dua kecamatan sebagai sentral peternakan bebek potong, yakni di Kecamatan Rimbamelintang dan Sinaboi. Dijadikannya dua kecamatan itu sebagai sentral ternak bebek potong karena kondisi tanahnya rawa dan berair sehingga cocok untuk

pengembangan ternak bebek tersebut. “Ya berdasarkan penelitian dari 18 kecamatan yang ada di Rohil, Kecamatan Rimbamelintang dan Sinaboi sangat cocok dijadikan sentra ternak bebek potong. Kami akan coba memasukan anggarannya di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016

nanti,” kata Bupati Rohil Suyatno, Senin (31/8) di Bagansiapiapi. Suyatno mengatakan, Pemkab tertarik mengembangkan ternak bebek potong karena hasilnya cukup menjanjikan. “Saya sudah lihat peternak bebek potong di Jakarta, di mana ekonomi masyarakat cukup matang dan mening-

kat. Karena bebek itu berusia 45 hari sudah bisa menghasilkan berat 1 kilogram dan sudah siap dipotong. Bila dijalankan saya yakin ekonomi masyarakat pun membaik,” ujarnya. Di samping itu terangnya, Pemkab akan mengembangkan ternak ayam petelor di Kecamatan Tanahputih yang

saat ini hasilnya cukup berkembang dan ekonomi juga meningkat. “Pemkab akan berupaya untuk mengembangkan untuk peternakan bebek potong ini, saya optimis dapat membantu ekonomi masyarakat peternak,” ujarnya.(adv/b)

Sepekan Menghilang, Tersangka Jambret Dibekuk BAGAN BATU (RP) - Polsek Bagan Sinembah berhasil membekuk tersangka jambret yang beraksi di Jalan Sudirman Km 1 Bagan Batu Kota. Tersangka diketahui

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Dar (27) warga Km 12 Kepenghuluan Jaya Agung, Kecamatan Bagan Sinembah. Satu pekan setelah aksi jambretnya pelaku berhasil ditangkap di rumahnya, Sabtu

(29/8) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, Sabtu pekan lalu korban Zulita Muharani (22) warga Jalan Jenderal Sudirman Bagan Batu tengah me-

lintas di jalan Jenderal Sudirman KM 1 Bagan Batu tibatiba tersangka menggunakan sepeda motor datang dari arah belakang. Tersangka mendekati ken-

daraan korban dan langsung merampas tasnya yang berisi Hp Samsung S5, Samsung V, Samsung Lipat, ATM Mandiri dan barang-barang berhaga lain. Korban sempat mela-

kukan pengejaran, namun akhirnya kehilangan jejak. “Menindaklanjuti laporan tim Opsnal langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengembangkan

keterangan para saksi sehingga pelaku dapat diketahui keberadaannya,” ujar Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dody Harza Kusumah SIK, Senin (31/8). (fad)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Beringin Jaya Juara Lomba Kelurahan Provinsi

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyerahkan cenderamata kepada para jamaah calon haji (JCH) sebelum berangkat ke Tanah Suci, di Masjid Agung Kuansing, akhir pekan lalu.

Kondisi JCH Sehat S

ebanyak 204 jamaah calon haji (JCH) Kuansing telah meninggal kan Tanah Air, Ahad (30/8). Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Muharman MPd yang melepas keberangkatan mereka di embarkasi Batam. Sekda memastikan, JCH Kuansing dalam kondisi sehat. Maka dari itu, Muharman mengingatkan agar mere-

ka menjaga kesehatan, terutama makanan. Sehingga para jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan lancar. “Saya berharap jamaah calon haji Kuansing bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik,” ujar Sekda Muharman dalam sambutannya di Asrama Haji Batam. Ia juga mendoakan agar 204 JCH ini

menjadi haji yang mabrur. “Kini para calon jamaah haji telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Semoga menjadi haji yang mabrur,” ucapnya. Selain Sekda Muharman, turut mendampinginya Asisten II Setda Dr Indra Suandy dan Kabag Kessos Setda Drs Suhardi. Muharman tidak pernah bosan mengingatkan agar para

Uniks Masih Kekurangan Dosen DALAM upaya memaksimalkan proses belajar mengajar (PBM) di Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), kampus kebanggaan masyarakat Kuansing ini masih kekurangan tenaga pendidik alias dosen. “Iya, kami masih butuh tenaga dosen di Uniks, sesuai dengan kebutuhan kami,” kata Rektor Uniks, Ir H Liusman Saleh MT kepada wartawan, Senin (31/8). Setelah sebelumnya merekrut

sejumlah dosen, Uniks menerima tiga dosen untuk tiga program studi, antara lain untuk jurusan teknik informatika, akuntansi dan perbankan syariah. Syaratnya, kata Liusman, pendidikan minimal harus S-2 atau pendidikan S-1 dan S-2-nya harus linear. Kemudian foto kopi ijazah dan transkip nilai ijazah, pas foto, foto kopi KTP dan kurikulum vitae. “Surat lamaran dikirim ke

Uniks dengan alamat Gatot Subroto KM 7 Telukkuantan. Yang penerimaannya berakhir 15 September mendatang,” kata Liusman. Dan Liusman berharap siapapun yang memenuhi syarat akan sangat dihargainya dan diberi kesempatan untuk menjadi tenaga pengajar di kampus yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing ini. “Silahkan, orang mana saja kami terima,” katanya.(adv/a)

DPRD Ingatkan Kontraktor Soal Kualitas Pekerjaan TELUKKUANTAN (RP) Anggota DPRD Kuansing Andi Manzauri mengingatkan kontraktor yang melaksanakan kegiatan pembangunan agar memperhatikan kualitas pekerjaannya, sehingga masyarakat bisa menikmati dalam waktu yang lama.

REDAKTUR: M ERIZAL

Ia melihat pekerjaan pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Mudiak Ulo dengan Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, terkesan asal-asalan. Pasalnya, timbunan basenya terlalu tipis dan ditambah lagi lebih dominan tanah daripada be-

batuan. “Base itu harus seimbang antara batu dengan pasir, tidak dicampur dengan tanah. Kalau tanahnya lebih banyak tentu ketahanannya tidak akan lama,” kata Andi Manzauri kepada Riau Pos, Sabtu (29/8) lalu.(jps)

jamaah calon haji di Kuansing menjaga kesehatan. “Agar khusyuk dalam melaksanakan ibadah dan seluruh syarat serta rukun haji dipenuhi, maka kesehatan yang pertama kali harus dijaga. Tolong jaga kesehatan yang cukup baik ini,” ujarnya mengingatkan.(adv/a)

SATU per satu desa/kelurahan di Kabupaten Kuantan Singingi berhasil menorehkan prestasi yang tentunya membanggakan daerah. Kali ini, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Sentajo Raya yang berhasil keluar sebagai juara kedua lomba kelurahan se-Provinsi Riau tahun ini. Kelurahan Beringin Jaya ditetapkan sebagai pemenang lomba berdasarkan SK Gubernur Riau Nomor 763/V I/2015 tertanggal 23 Juni 2015 tentang daftar pemenang lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Riau. Juara satu lomba kelurahan tahun ini ditempati oleh Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan. Sedangkan juara tiga diraih oleh Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. “Alhamdulillah, kami bersyukur keluar sebagai juara kedua pada lomba kelurahan tingkat provinsi tahun ini,” kata Lurah Beringin Jaya, Syafri Efendi SE kepada wartawan, baru-baru ini. Ia menilai keberhasilan pihaknya meraih juara dalam lomba ini tidak terlepas dari dukungan warga dan semua elemen masyarakat di Beringin Jaya. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua warga yang berpartisipasi aktif membangun desa,” katanya. Adapun yang menjadi kategori dari penilaian dalam lomba ini adalah soal pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, dan pemerintahan. Kemudian juga dinilai lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. “Itu yang dinilai. Alhamdulillah kita keluar sebagai juara kedua dalam lomba ini,” kata Syafri Efendi.(adv/a)

PERIKSA KESEHATAN: Mahasiswa Unri yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Inuman, melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga yang diawali kepada Sekcam Inuman Tarmizi Ali SPd, baru-baru ini. HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Penuh Luka TELUKKUANTAN (RP) Warga Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria dengan kondisi luka bacok ditubuhnya, Senin (31/8) kemarin. Pria yang diduga menjadi

korban pembunuhan ini diketahui bernama Pardi (40) yang bermukim di perumahan karyawan PT TBS afdeling 12 Desa Pantai. Dari informasi yang diperoleh, mayat pria ini pertama kali ditemukan oleh salah se-

orang warga Pantai yang bernama Sihen saat hendak pulang dari kebun sekitar pukul 12.00 WIB. “Sihen ini menemukan korban saay pulang dari kebun,” kata Kepala Desa Pantai, Marwin kepada wartawan, Senin

kemarin. Saat ditemukan, katanya, kondisi mayat tertelungkup dan bersimbah darah karena luka bacok di sekujur tubuhnya. Korban diketahui bernama Pardi yang sehari-hari tinggal di afdeling 12 PT TBS.(jps)

TATA LETAK: YAYA


32

PRO-RIAU

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

FOKUS RIAU ___ RTRW Belum Disahkan, DPRD Sebut Pemerintah Pusat Zalimi Riau ___

PEKANBARU (RP) - Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau hingga saat ini belum kunjung disahkan. Akibatnya, beberapa pembangunan di Riau yang bersifat prioritas menjadi terhambat. Melihat kondisi tersebut, kalangan anggota dewan di DPRD Riau menyebut hal itu sebagai bentuk penzaliman pemerintah pusat terhadap Riau. ‘’Seharusnya Riau ini sudah sejak lama bisa maju, tetapi pemerinah pusat ini yang selalu menghambat perASRI AUZAR kembangan provinsi kita. Ini merupakan bentuk kezaliman yang dilakukan pusat terhadap Riau. Salah satunya yakni, sampai hari ini RTRW belum disahkan. Padahal hal itu sangat penting untuk proses pembangunan di Riau,’’ kata Sekretaris Komisi D DPRD Riau, Asri Auzar kepada Riau Pos, Senin (31/8). Politisi Partai Demokrat tersebut juga mengatakan, tindakan pemerintah pusat dengan tidak juga mau mengesahkan RTRW di Riau merupakan salah satu bentuk penindasan. ‘’Ini sudah sebuah penindasan yang pemerintah pusat lakukan kepada Riau. Kami ingin pemeritah pusat jangan separuh hati kalau ingin membangun Riau. Jangan sampai nanti masyarakat Riau marah baru keinginannya diberikan,’’ tegasnya. Sebagai bentuk keseriusan, Komisi D DPRD Riau dalam waktu dekat akan berangkat ke Jakarta, untuk mempertanyakan hal tersebut ke kementerian terkait yang juga memikiki peran dalam pengesahan RTRW Provinsi Riau tersebut. Selain itu, pihaknya juga berharap tokoh masyarakat dan khusunya Pemerintah Provinisi Riau dapat bekerja sama memperjuangkan RTRW ini agar cepat terealisi dalam waktu dekat. ‘’Bayangkan saja, pemerintah pusat sudah menjanjikan RTRW ini sejak zaman Gubernur Riau masih Saleh Djasid, kalau dihitung sudah hampir 20 tahun Riau diberikan janji-janji. Padahal Riau ini salah satu daerah kaya dari sumber daya alam,’’ tutupnya.(sol)

Pelajar Riau Juara LCC Kebudayaan Nasional

UPT MUSEUM DAN TAMAN BUDAYA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA:Pelajar Riau yang meraih juara 2 Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan foto bersama di Jakarta, baru-baru ini.

SKPD. Terutama kinerja para pejabat yang mengisi kekosongan sementara jabatan eselon III. Di mana masih banyak yang belum memahami tugas, sehingga berdampak pada kinerja pemerintah secara menyeluruh. ‘’Harus segera mengetahui tugasnya dengan bergabung bersama tim di SKPD yang ditempatkan. Juga diminta segera menguasai tugas dan membantu kinerja pemerintah dalam melaksanakan tugas dan kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat,’’ kata Plt Gubri menginstruksikan kepada seluruh pejabat yang dilantik, kemarin. Plt Gubri meminta supaya seluruh bawahannya dapat memperbaiki kinerja di SKPD dengan melakukan koordinasi dan membangun kekompakan. Karena tidak bisa dipingkiri masih banyak pejabat yang belum mengetahui tugas pokok fungsi masing-masing. ‘’Misalnya perencanaan harus bisa menguasai, sehingga tidak mengganggu APBD. Juga harus menguasai teknologi seiring perkembangan zaman,’’ tambah Plt Gubri. Selain itu juga banyak tugas-tugas yang harus dipenuhi para pejabat yang dilantik. Seperti sistem akrual basis dan jabatan yang sangat strategis diemban, baik kepegawaian, aset dan keuangan di SKPD masing-masing, berikut administrasi. Dengan pelantikan 62 pejabat tersebut, ternyata masih ada kekosongan di beberapa SKPD. Namun berapa kekosongan dan di instansi mana saja, Pemprov Riau mengaku masih menginventarisir secara menyeluruh, sesuai instruksi Plt Gubri kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Riau. Diakui Kepala BKPPD Riau Asrizal kepada Riau Pos usai pelantikan, menurutnya masih ada kekosongan pada posisi eselon. Karena pelantikan kemarin masih tahap pertama dan akan ada tahap kedua. Di mana pelantikan selanjutnya akan dilakukan sesegera mungkin dengan terlebih dahulu menghimpun posisi jabatan secara menyeluruh. ‘’Pengisiannya sesegera mungkin untuk tahap dua. Selain eselon III juga masih ada kekosongan untuk eselon IV. Sekarang sedang diinventarisir berapa yang kosong,’’ katanya.(rnl)

PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau meraih juara 2 dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan tingkat SMP/MTs nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara yang diselenggarakan di Museum Nasional pada 24-27 Agustus lalu itu, diikuti sebanyak 27 provinsi yang ada di Indonesia. Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Sri Mekka selaku ketua rombongan menyebutkan, prestasi yang diraih merupakan suatu kebanggaan bersama. Ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia, terutama generasi muda Provinsi Riau sangat peduli dengan memahami serta menguasai tentang kebudayaan. ‘’Apalagi helat ini baru pertama sekali ditaja oleh kementerian, dan Alhamdulillah anak-anak kita bersemangat serta memberikan yang terbaik untuk Provinsi Riau. Dengan prestasi yang mereka raih, tentu dapat mengharumkan nama Riau di tingkat nasional,’’ ucap Sri Mekka kepada Riau Pos, Senin (31/8). Dalam kegiatan LCC Kebudayaan itu, Riau tahun ini diwakili oleh tiga orang pelajar SMP Global Andalan Kabupaten Pelalawan, di antaranya Assidiq Suandi, M Abdul Raziq dan Refly Yose Putra. Atas prestasi yang diraih, ketiga anak jati Riau yang beprestasi tersebut diberi uang pembinaan sebesar Rp20 juta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.(*6)

Masyarakat Diajak Pantau Pilkada Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

GAUNG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilakukan di Provinsi Riau mulai terdengar. Sebanyak 26 pasangan calon kepala daerah di delapan kabupaten dan satu kota siap bertarung untuk mendapatkan kursi nomor satu di daerahnya masingmasing. Salah satu proses Pilkada

Pejabat Harus Paham Tugas Sambungan dari hal. 21

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

yang juga disebut sebagai ajang pertarungan adalah kampanye. Dalam proses kampanye tersebut, dikhawatirkan banyak persoalan atau pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Untuk itu, kalangan legislatif di DPRD Riau meminta masyarakat yang menjadi calon pemilih pun perlu dibekali dengan informasi-informasi tentang pelanggaran kampanye dan seperti apa prosedur pelaporan yang harus dilakukan.

‘’Atas kekhawatiran itu, kami imbau Panwaslu untuk segera melakukan sosialisasi tentang cara-cara melaporkan pelanggaran, termasuk proses tindak lanjut laporan yang dilakukan oleh Panwaslu. Misalnya berapa hari batas pelanggaran Pilkada boleh dilaporkan, dan hal-hal lainnya,’’ kata anggota DPRD Riau Taufik Arrahman. Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tersebut, diharapkan

mampu memberikan dampak positif dalam melaksanakan Pilkada serentak yang merupakan sejarah baru dalam proses demokrasi di Indonesia. ‘’Setelah disosialisasikan, masyarakat jadi tahu proses pelaporan dan proses pemerikasaan atau langkah yang dilakukan Panwaslu dalam menindak lanjuti laporan yang masuk,’’ ujarnya. Atas dasar itu, Politisi Gerindra ini juga meminta kepada masyarakat ikut menyukses-

kan dan mengawasi proses jalannya Pilkada dan tetap menjaga keamanan. ‘’Kita semua hendaknya ikut mengawasi jalannya Pilkada nanti, karena sebagai mayasarakat, kita punya tugas juga untuk mengawasi. Kalau mengetahui terjadi pelanggaran kita jangan diam saja, jika ada pelanggaran cepat laporkan. Jika ada laporan yang masuk, pihak Panwaslu juga harus segera merespon,’’ tutupnya.(rnl)

TKA Wajib Bayar 100 Dolar AS Sambungan dari hal. 21 kontrak berbeda. Sesuai keperluan dan izin yang dikeluarkan pemerintah pusat melalui Kemenakertransduk RI. Kepala Disnakertransduk Provinsi Riau Rasidin Siregar didampingi Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Harlen Naibaho mengatakan, kebijakan tersebut berdasarkan hasil dari tindaklanjut Undang-Undang nomor 13/ 2003 tentang tenaga kerja. Selanjutnya diatur dalam PP nomor 97 tahun 2012.

‘’Kemudian turunannya Pemprov Riau menerbitkan peraturan daerah nomor 01/ 2015, tentang retrebusi perpanjangan izin memperkerjakan TKA. Peraturan daerah itu kemudian ditindaklanjuti lewat Peraturan Gubernur nomor 83/2015, terhadap petunjuk pelaksananya yang mulai diberlakukan 18 Agustus lalu,’’ paparnya. Dalam peraturan itu, diberikan kewenangan kepada kepala daerah untuk melakukan pungutan retribusi terhadap perizinan mempekerjakan

TKA. Dengan demikian maka terhitung pada 18 Agustus 2015 lalu, telah diberlakukan dan pungutan itu menjadi bagian dari pendapatan daerah. ‘’Jadi kepada masyarakat terutama para pengusaha yang biasanya mempekerjakan TKA di Riau, pengurusan perpanjangannya dilakukan melalui pelayanan terpadu (BP2T). Tapi proses teknis dan perpanjangan IPTA-nya ada di sini (Disnakertransduk),’’ sambungnya. Dalam aturan itu disebutkan bahwa setiap pekerja as-

ing dikenakan retribusi sebesar 100 dolar AS per bulan per orangnya. Izin diberikan maksimal 1 tahun. Biasanya perusahaan memberlakukan sistem kontrak beberapa bulan saja untuk TKA, tergantung keperluan perusahaan. Hingga semester pertama 2015 ini, memang jumlah TKA di Riau masih di bawah angka tahun 2014 lalu. Selama ini memang belum ada Perda yang mengatur soal pungutan retribusi TKA. Berdasarlan peraturan Kementerian Tenaga Kerja, daerah diberikan we-

Kowad Korem Juara II Regional Sumatera Sambungan dari hal. 21 lomba tingkat Provinsi Riau, yang diikuti oleh 32 instansi dan protokoler se-Riau,’’ sebut Wiwik. Saat mendapatkan perintah untuk mengikuti perlombaan tingkat regional Sumatera, Wiwik merasa menjadi sangat terpacu untuk mengikuti perlombaan tersebut. Didampingi oleh petugas

Balai Bahasa Provinsi Riau, ia diutus untuk berangkat ke Medan untuk mewakili Tiau dalam ajang bergengsi tersebut. ‘’Lihat lawan yang cukup berbakat saat itu, saya tak kalah surut karena darah TNI tetap mengalir kuat, meski perlombaannya tidak ada hubungan dengan peperangan,’’ katanya sambil tertawa kecil.

Namun, kepercayaan dirinya membuahkan hasil. Dengan prestasi tersebut ia merasa sangat bangga karena telah mengukirkan prestasi untuk Provinsi Riau, kususnya prestasi bagi kesatuannya di Korem 031/Wirabima. ‘’Itu bakat terpendam. Saya berharap kepada yang memiliki bakat bidang apapun agar jangan merasa malu untuk menyalurkannya,’’ sebut Wiwik.(mg5)

wenang untuk mengatur itu. ‘’Kami sudah koordinasi dengan Bank Riaukepri sebagai lembaga yang menyimpan keuangan daerah untuk pendapatannya,’’ kata Kadisnaker. Distribusi TKA di Riau terdapat di Siak 92, Pekanbaru 35, Bengkalis 22 dan Inhil 22. Angka tersebut khusus TKA yang perusahaannya beroperasi di beberapa kabupaten/ kota di Provinsi Riau, berdasarkan laporan dari pihak kementerian kepada pemerintah.(egp)

Pulang Melaut, Isteri dan Anak Nelayan Tewas Sambungan dari hal. 21 teriakan Rahman bersama dengan warga sekitar berdatangan untuk memberikan bantuan. Polsek Sinaboi membenarkan adanya kejadian yang menyedihkan ini. Pihak Polsek bersama aparat kepenghuluan sudah meninjau ke lokasi kejadian. ‘’Terkait kejadian tewasnya korban, murni kecelakaan,’’ kata Kapolsek Sinaboi AKP Sawaludin Pane, Senin (31/ 8).(fad)

Asita Rencanakan Musda Sambungan dari hal. 21 Ibnu Mas’ud juga mendukung adanya pengembangan kewirausahaan atau entrepreneurship, kepada mahasiswa-mahasiswa se-Kota Pekanbaru. Hal ini senada dengan adanya keinginan beberapa pengusaha muda untuk membuat pertemuan-pertemuan rutin dengan pengusaha sukses di Riau. ‘’Kita juga siap menjadi mitra bagi para pengusaha-pengusaha muda yang di Pekanbaru. Sebab, dengan adanya pertemuan, akan timbul penguatan ilmu dan pengetahuan bersama. Ini akan bernilai positif. Saya siap untuk menjadi mentor para entrepreneur muda tersebut,’’ lanjutnya lagi. Hingga kini, beberapa kegiatan dan expo pariwisata yang hadir di Jakarta, masih dijadikan sarana bagi travel-travel yang tergabung dalam Asita Riau untuk dijadikan sarana promosi. ‘’Meskipun biaya mahal, tapi kita tetap menjadikan itu sebagai sarana untuk membangun jaringan. Hasilnya walau sedikit, namun bisa kita rasakan juga, apalagi dengan ekonomi yang melambat seperti sekarang ini, segala upaya terus kita dimaksimalkan,’’ sebutnya lagi.(dac) REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 33

Lewat Tol, Pekanbaru-Dumai 2 Jam Pembebasan Lahan Dimulai Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

JARAK tempuh Kota Pekanbaru ke Kota Dumai akan semakin diper-

1

pendek. Jika saat ini menuju Dumai bisa memakan waktu empat sampai lima jam, ke depan hanya perlu dua jam. Dengan catatan, jika proyek tol Pekanbaru-Dumai selesai dibangun. Program pemerintah membangun tol lintas Sumatera, salah satunya Pekanbaru-Dumai ini disosialisasikan Kepala Kanwil Badan

Pertanahan Negara (BPN) Provinsi Riau Teddy Setiady SH CN. Sosialisasi dilakukan kepada warga di Kantor Camat Rumbai, Senin (31/ 8). Adapun lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan tol berada di wilayah RW 02 dan RW 11, Jalan Ikan Raya, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai. Dalam sosialisasi yang dihadiri

sederet unsur pimpinan kecamatan (Upika) Rumbai dan masyarakat yang terkena pembebasan lahan tersebut, Teddy menyebutkan pelaksanaan pembebasan lahan akan mulai diangsur mulai kemarin. Dalam teknis pelaksanaannya, akan ada dua tim satuan tugas (satgas) yang berkerja untuk menginvetaris kembali la-

DKP Hanya Terima

Usulan Dishub KOTA (RP) - Polemik pendirian tower microcell terus bergulir. Tak hanya disinyalir dibangun tanpa mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB), penempatan tower juga dinilai tak tepat. Proyek tower Microcell sendiri bukanlah program Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Asal pendirian merupakan ajuan pihak ketiga yang diketahui Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT dan instansi terkait. Meski bukan merupakan proyek pemerintah, pembangunan tower seolah mendapat keis-

han masyarakat yang terkena proyek pembangunan tersebut. ”Kami akan bagi dua tim. Pertama Satgas A yang bekerja sebagai pengukur lahan dan menggambar lahan tersebut. Kemudian ada Satgas B yang bertugas dalam menyelesaikan dokumen,” jelasnya. Untuk penggantian lahan, pemerintah juga akan melibatkan Di-

nas PU Kota Pekanbaru dan Dinas Kehutanan yang saat itu juga bekesempatan hadir dalam sosialisasi. Ia menyebutkan, untuk mekanisme pembangunan jalan tol tersebut, wilayah Pekanbaru sendiri lahan yang akan dibebaskan berkisar Baca Lewat Halaman 39

4

3

TOWER DI DMJ: Beberapa tower microcell berdiri di daerah milik jalan (DMJ) di beberapa wilayah Kota Pekanbaru, Senin (31/8/2015).

timewaan dengan titik-titik pendirian berada di median jalan dan daerah milik jalan (DMJ). Soal penentuan titik-titik lokasi pendirian tower ini, Kepala Seksi Pos dan Telekomunikasi Dishubkominfo Kota Pekanbaru Zulfi Ijum pernah menyebutkan pihaknya melibatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Tata Ruang Bangunan (Distarubang), Dinas Baca DKP Halaman 39

DEFIZAL/RIAU POS

2

1. Jalan Delima, Kecamatan Tampan. 2. Simpang Jalan Dharma BaktiJalan Sepakat, Kecamatan Payung Sekaki. 3. Jalan Pembangunan, Kecamatan Rumbai Pesisir. 4. Jalan Rokan Jaya, Kecamatan Payung Sekaki. DEFIZAL/RIAU POS

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

Diskes-Disdik-Setko Tak Kunjung Serahkan Laporan Aset KOTA (RP) - Tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hingga kini tak kunjung menyerahkan laporan aset. Yaitu, Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Sekretariat Pemko Pekanbaru. Belum diserahkannya laporan aset dari tiga SKPD ini bisa menjadi batu halangan bagi Pemko Pekanbaru untuk bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. MUSA Setiap tahunnya, laporan aset dan keuangan dari tiap SKPD diperbaharui dan dilengkapi oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. Baca Diskes Halaman 39

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

DEFIZAL/RIAU POS

Lagi, Perampok Bersenpi Beraksi di Tampan TAMPAN (RP) - Aksi kejahatan dengan menggunakan senjata api (senpi) makin merajarela di Kota Pekanbaru. Selang beberapa hari, dua kejadian perampokan bersenpi terjadi di Kota Bertuah. Kejadian terakhir dialami Surjadi (52), warga Jalan Beringin Villa Gardenia Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Senin (31/8) dini hari, ia menjadi korban perampokan di Jalan Cipta Karya, Panam. Peristiwa yang mengakibatkan korban kehilangan uang sebesar Rp100 juta itu terjadi saat korban baru saja mengantar teman kerjanya di Jalan Cipta Karya. Begitu akan pulang ke rumahnya di Labuhbaru Barat, peristiwa naas itu terjadi. Tiba-tiba datang mobil Toyota Avanza hitam memepet mobil korban hingga berhenti. Kemudian keluar seorang laki-laki

Korban saat itu sendirian. Uang Rp100 juta diambil untuk membayar uang karyawan. HERMAN PELANI Kanit Reskrim Polsek Tampan

menghampiri mobil korban sambil menodong senjata yang diduga senpi. Pelaku langsung meminta

uang korban. Karena ketakutan, korban lansung menyerahkan uang yang baru diambilnya.. ”Korban saat itu sendirian. Uang Rp100 juta diambil untuk membayar uang karyawan,’’ ujar Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH, Senin (31/8) kepada Riau Pos. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Termasuk apakah senjata api yang digunakan pelaku benar-benar senjata api. ’’Senjata api yang digunakan pelaku masih ditelusiuri, apakah benar atau tidak,’’tambahnya. Kejadian pelaku perampokan dengan menggunakan senpi ini pernah terjadi di Jalan Naga Sakti, Baca Lagi Halaman 39

TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


34 Dinas Cipta Karya Kerjakan Drainase Jalan Inpres KOTA (RP) - Guna mencegah banjir di musim penghujan, Dinas Cipta Karya Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau sedang giat membanggun drainase. Hal ini terlihat di Jalan Inpres, Gang Masjid, Kelurahan Maharatu. Pembangunan drainase sepanjang 135 meter dibangun oleh Dinas Cipta Karya Provinsi Riau. Selain itu, tampak plang yang bertuliskan ada pengerjaan drainase terpampang sebelum melewati Gang Masjid di Jalan Inpres. Sementara, kiri dan kanannya sedang dilakukan pengerukan. Beberapa pekerja tampak bekerja di kedua sisi yang dipagari garis kuning hitam tersebut. Jalan pun jadi tersendat siang itu. “Semula pembangunan drainase ini agak ke dalam gang, namun mengingat di dalam gang sudah ada parit, atas kesepakatan warga pembangunan drainase sepanjang 135 meter ini dikerjakan dari simpang gang,” kata pengawas pekerja Suroto kepada Riau Pos, Senin (31/8). Ia juga menyebutkan pengerjaan tersebut sudah seminggu dilakukan oleh pekerja. “Dalam kontrak pekerjaan ini dilakulan selama 45 hari. Namun melihat pengerjaan yang saya awasi selama sepekan ini tergolong cepat pengerjaannya,” katanya. Sementara itu, Ujang salah seorang warga RT 03, RW 16, Gang Masjid sangat mendukung pembangunan drainase yang dikerjakan untuk mengatasi banjir. “Mengingat jalan sering dilanda banjir ketika musim penghujan datang,” sebutnya. Ditambanya lagi, pekerjaan dari pembuatan drainase tersebut cukup bersih dan tidak mengganggu jalan. “Sampah materialnya juga tidak menggangu ke jalan,” ujarnya.(mg4)

Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Program Opsus Pajale Tertunda Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

KEMARAU panjang yang melanda Riau saat ini, membuat sejumlah program pertanian yang telah dicanangkan pemerintah tertunda. Hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya air yang diperlukan sebagai unsur penting dalam pertanian. Seperti halnya program Persiapan Optimalisasi Khusus (Opsus) Padi, Jagung, dan Kedele (Pajale) yang saat ini gencar digalakkan oleh petani seluruh Indonesia, melalui program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden RI. Ketua Kelompok Tani Palas Sejahtera Awaldi Hasibuan menyebutkan, program yang seharusnya sudah dimulai Mei lalu, terpaksa harus terhenti disebabkan kemarau yang menyebabkan kekerin-

gan. ”Seharusnya sudah masuk tahap kedua saat ini,” sebut Awaldi, Senin (31/8). Namun, belum satupun dari petani yang berada di Rumbai khususnya, berani untuk memulai. Disebutkan Awaldi, bantuan berupa pupuk dan bibit sudah datang sejak akhir Juli lalu. Untuk bibit jagung mencapai 37,5 ton. Namun bibit dan pupuk tersebut, hanya tersimpan rapi saja dan belum difungsikan sama sekali. Memang kebanyakan petani di Rumbai merupakan petani tadah hujan yang hanya mengharapkan air hujan untuk bercocok tanam. “Tak ada yang berani karena takut ambil risiko gagal,” ungkap pria peraih penghargaan Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan Nasional 2015 dari Kementerian Pertanian RI tersebut. Memang, untuk daerah Rumbai dan Rumbai Pesisir sendiri terdapat setidaknya 148

MG 5/MIRSHAL/RIAU POS

AMBIL AIR: Warga mengambil air di Masjid Jamiatul Anshor, RW 01, Kelurahan Palas, Rumbai, Ahad (30/8/2015). Akibat musim kemarau, sumur dan kolam warga kering.

hektare lahan yang akan digarap oleh petani untuk program Opsus Pajale itu. Alhasil, seluruh petani saat ini hanya menunggu keajai-

ban. Karena untuk pasokan air. Hal tersebut memang tidak tanpa alasan. Topografi Rumbai yang merupakan dataran tinggi membuat susah-

Program Pascasarjana UIN Suska Lahirkan Alumni Ke-20

Maling Motor Diamankan KOTA (RP) - Berakhir sudah pelarian BS (31) seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Setelah gagal mencuri sepeda motor korbannya, Tim Opsnal Payung Sekaki langsung mengejar dan membekuk tersangka, Jumat (28/8) lalu sekitar pukul 08.15 WIB. Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi M Marbun saat ekspos, Senin (31/8) mengatakan, awalnya tersangka BS bersama temannya inisial Ho yang masih DPO memasuki rumah korbannya Weman NARDI M MARBUN Sihombing (46) warga Jalan Siak II, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. “Saat itu korban sedang berada di kedai kopi di depan rumahnya, sepulangnya dari sana, korban terkejut melihat sepeda motor miliknya merek Yamaha Vega ZR warna merah BM 2208 YH telah didorong oleh tersangka BS. Karena kaget korban langsung berteriak minta tolong, sehingga pelaku langsung melarikan diri,” jelasnya. Karena paniknya, teman tersangka inisial Ho yang menunggu di depan rumah langsung tancap gas melarikan diri dan meninggalkan temannya BS. Korban yang melihat tersangka berlari karena ditinggalkan ia langsung menelepon pihak kepolisian. Tim Opsnal yang datang ke TKP setelah meminta keterangan korban langsung mengejar dan mengamakan tersangka di Jalan Yos Sudarso tepatnya di Jembatan Siak II. Dari pengakuan tersangka ia melakukan aksinya baru pertama kali. Sebelumya tersangka bekerja di kebun sawit bosnya yang berada di Jalan Siak, Kecamatan Payung Sekaki. karena gaji tidak dibayar, ia nekat melakukan aksinya ini untuk mencari ongkos pulang ke kampung halamannya di Desa Pulau Raja, Sumatera Utara. Sementara itu kunci T yang dipakainya adalah milik temannya Ho yang baru dikelaninya. “Saya disuruh teman, uangnya untuk ongkos pulang,” jelasnya Adapun barang bukti berupa satu unit sepeda motor serta kunci T telah diamankan oleh petugas Polsek Payung Sekaki, akibat perbuatan ini tersangka dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.(mg6)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

nya upaya pengeboran untuk mendapatkan air. ”Yang namanya petani tidak punya biaya banyak untuk mengebor d a l a m - d a l a m ,” tambahnya.(mg5/ade)

ADE CHANDRA/RIAU POS

GELAR PERTEMUAN: Khalil bin Ismail (tengah) bersama Dirut PT RGA Bahrum Alpasiri (3 kanan) dan Direktur Keuangan PT RGA Lisdanatua (kanan) saat pertemuan di kantor PT RGA di Tangkerang Labuai, Sabtu (29/8/2015).

Petani Melaka Terkesan Budidaya Gaharu Riau PEKANBARU (RP) - Sebanyak 5 orang perwakilan petani gaharu Malaysia yang tergabung dalam Ikatan Penanam Gaharu Negeri Melaka, melakukan studi banding ke Riau, SabtuSenin (29-31/8). Dengan difasilitasi PT Riau Gaharu Abadi (RGA) mereka belajar banyak tentang budidaya gaharu hingga proses inokulasi (penyuntikan) pohon gaharu. Pimpinan rombongan Khalil bin Ismail saat ditemui Riau Pos, Senin (31/8) menyebutkan, pihaknya merasa jauh tertinggal dari para petani yang bernaung di bawah binaan PT RGA, baik pengetahuan mengenai budidaya gaharu maupun proses inokulasi. ‘’Pada tahap awal kami menanam 1.000 pohon gaharu sistem tumpang sari, tapi yang hidup hanya 300 batang,’’ sebutnya. Setelah lima tahun berjalan, pihaknya merasa kewalahan saat inokulasi terutama mahalnya biaya inokulasi. Satu pokok

gaharu sebutnya, biayanya mencapai 1.200 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp4 jutaan. Untuk itu ke depan pihaknya akan sering berkunjung ke Riau baik secara kelembagaan maupun pemerintahan. Khalil bin Ismail juga mengaku sangat terharu atas sambutan yang diberikan segenap jajaran PT RGA, baik dalam pemahaman mengenai budidaya gaharu maupun pelayanan yang mereka terima. ”Kami merasa terharu dan sangat tahniah atas semua pelayanan yang diberikan. Walaupun sebelumnya hanya kenal lewat chatting, tapi saat berjumpa sama seperti saudara,’’ sebutnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Riau Gaharu Abadi Bahrum Alpasiri menyebutkan, pertemuan ini merupakan awal kerja sama saling menguntungkan. Ia juga menyebutkan, selain secara individu, Khalil bin Ismail juga telah menghubungi pihak Kementerian Kehutanan Negeri

Melaka guna membicarakan lebih jauh kerja sama apa saja nanti yang akan dijalin dengan PT RGA. ‘’Mereka menyatakan akan ke Riau lagi membicarakan kerja sama apa saja nanti yang akan dijalin. Mereka sangat tertarik dengan sistem budidaya dan pola kemitraan yang kita bangun,’’ sebut Bahrum seraya menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan kedatangan buyer asal Taiwan. Sekadar diketahui PT RGA merupakan perusahaan yang bergerak di sektor budidaya gaharu pola kemitraan dengan masyarakat. Saat ini telah menanam tidak kurang dari 50.000 pohon gaharu di Sumatera yang tersebar di Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Utara. Selama di Riau, rombongan diajak melihat kebun gaharu kemitraan PT RGA di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru dan di Kabupaten Kampar.(ade)

KOTA (RP) - Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau melahirkan alumni ke-20, yakni Dr Imam Ghozali melalui ujian sidang terbuka program doktoral di auditorium UIN Suska, Senin (31/8). Menurut Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau Prof Dr H Ilyas ILYAS HUSTI Husti MA kepada Riau Pos, usai menghadiri ujian sidang terbuka Dr Imam Ghozali menjelaskan, Program Pascasarjana UIN Suska Riau terus berupaya meningkatkan mutunya, sesuai dengan SOP aturan Diknas. ‘’Kuliah program S2 (magister) dan S3 (doktor) ada aturan dan limit pendidiknya. Jangan pula mahasiswa sampai puluhan semester tak tamat-tamat, itu berarti ada kendalanya. Apakah di pihak mahasiswa atau tenaga pengajar atau sistem. Di sinilah perlunya manajemen bagaimana mahasiswa belajar tepat waktu. Ini terkait juga dengan akreditasi Program Pascasarjana UIN Suska,’’ papar Ketua MUI Pekanbaru itu. Terkait alumni ke-20, Ilyas berpesan kepada Dr Imam Ghozali akan menerapkan ilmu yang telah didapat dan jangan berhenti menuntut ilmu. ‘’Semoga ilmu yang diperoleh selama kuliah S3 ini bermanfaat,’’ harapnya. Imam Ghozali menjelaskan, ia merupakan angkatan 2010 yang pertama selesai. Jadi diharapkan ini menggugah teman-teman lain dalam menyelesaikan kuliah. ‘’Judul disertasi saya Negara Islam Menurut Nurcholis Madjid. Saya menilai sosok Nurcholis yang kontropersial itu menarik diteliti, baik dari sisi positif dan negatifnya,’’ papar Ketua STKIP Selatpanjang ini. Imam menjelaskan, ada beberapa hal yang menari dari pemikiran Nurcholis seperti implementasi nilai-nilai Islam substansi seperti penegakan hukum, keadilan, perlindungan HAM bersumber tauhid, persoalan ini sebagai sumber tatanan kehidupan bernegara.(jrr)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

METROPOLIS

35

Ade: Menyatulah dengan Masyarakat

Lurah Maharatu Data Kos-kosan

KOTA (RP)- Pelantikan ketua dan pengurus KNPI Tenayan Raya menjadi momen berharga bagi Ketua KNPI Pekanbaru Ade Fitrah yang hadir bersama Ketua KNPI Riau Ari Nugroho di Simpang Tangor, Tenayan Raya, Sabtu (29/ 8). Sebab Ade bisa bertemu dengan masyarakat terutama para pemuda di Tenayan Raya. Ade sangat berharap KNPI Pekanbaru termasuk yang ada di kecamatan bisa menyatu dengan masyarakat. Bersatunya tentunya di segala aspek. Sebagai pemuda, hendaknya bisa memberikan pengaruh positif di lingkungan masing-masing, sayang dengan yang lebih kecil, santun dengan yang lebih dewasa dan orangtua serta bisa menjadi teladan bagi yang seumuran, sehingga pengurus KNPI benar-benar bermanfaat kehadirannya. Tidak hanya sampai di situ, kepada pengurus KNPI Tenayan, Ade juga meminta secepatnya membuat pro-

KOTA (RP)- Lurah Maharatu, Krisna Minang akan mendata jumlah kos-kosan yang ada di kawasannya. Hal ini mengingat, beberapa waktu lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau tengah disibukkan dengan razia sejumlah kos-kosan di Kota Pekanbaru dan menangkap beberapa penyewa yang positif menggunakan narkoba. ”Kami akan inventaris kos-kosan, karena kami tidak ingin dengan pesatnya bisnis kos-kosan di lingkungan kami disalah gunakan sebagai tempat pesta narkoba bagi penyewanya,”kata Lurah Krisna kepada Riau Pos, Senin (31/8). Inventaris kos-kosan, kata mantan Lurah Simpang Empat ini untuk menciptakan kondisifitas wilayah serta mencegah munculnya perbuatan negatif seperti prostitusi terselubung dan penggunaan narkoba. Ia juga mengimbau agar seluruh pemilik kos-kosan di wilayah

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

gram kerja dan hendaknya program kerja tersebut yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Upaya itu sebagai bentuk dukungan KNPI terhadap program Pemerintah Kota Pekanbaru. Sementara Ari Nugroho, sangat mendukung apa yang diharapkan Ade Fitrah, sebagai organisasi pemuda, atau bisa dikatakan rumahnya organisasi pemuda, pengurus KNPI harus bisa menyatu dengan masyarakat, sehingga KNPI bisa menjadi bagian dari masyarakat. Saya berharap tradisi mendukung program pemerintah terus digalakkan karena pemuda sebagai pelopor dan masa depan bangsa, harus memberikan yang terbaik untuk kebaikan masyarakat dan kemajuan bangsa. Pelantikan Ketua KNPI Tenayan Raya Zulkifli yang ditandai dengan penyerahan pataka oleh Ade Fitrah, disambut meriah oleh masyarakat dan pengurus serta sejumlah pejabat yang datang, mulai

KNPI FOR RIAU POS

SERAHKAN PATAKA: Ketua KNPI Pekanbaru Ade Fitrah (kanan) menyerahkan pataka kepada Ketua KNPI Tenayan Raya Zulkifli, Sabtu (29/8/2015).

dari Kepala Kesbangpol Pekanbaru, Camat Tenayan Raya, Kapolsek Tenayan dan tokoh masyarakat. Disebutkan Ade, KNPI Kota Pekanbaru dalam waktu

dekat akan mengukuhkan 11 pengurus KNPI kecamatan yang sudah terpilih dan dilantik dalam beberapa waktu lalu, sehingga secara bersamasama bisa menjaga wilayah

masing-masing dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan bangsa dengan program kerja yang menyentuh langsung ke masyarakat.(mng)

Maharatu selektif menerima calon penyewa tempat kos. Alasan lain, sejak beberapa bulan terakhir ini ditangkap beberapa warga yang menggunakan narkoba di sejumlah kos-kosan di wilayah yang dipimpinnya. Bahkan saat ini Krisna menerima informasi bahwa beberapa kos-kosan di Maharatu ada yang diduga dijadikan tempat yang negatif. “Agar kos-kosan tersebut tidak dijadikan tempat perbuatan negatif, maka seluruh pemilik kos-kosan harus selektif menerima calon penyewanya,”ujarnya. Mernurutnya, agar tempat kos digunakan semestinya, maka pihaknya berharap seluruh masyarakat yang berdomisili di sekitar kos-kosan wajib memiliki kepedulian untuk mewaspadainya. “Kami tidak ingin keberadaan tempat kos justru digunakan untuk hal-hal negatif, sehingga wajar bila masyarakat sekitarnya harus turut peduli mengawasinya,”harapnya.(mg4)

TATA LETAK: SYUKRI


SOCIETY

36

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Konser CJR Sukses Hibur Masyarakat Pekanbaru

Shinta Dewi (tengah) foto bersama 25 orang pemenang tiket konser CJR saat acara meet and greet CJR di Mal Ciputra Seraya.

Istri Pemred Riau Pos Yenni (jilbab merah) dan anak Tasya foto bersama personel CJR, Kiki, Iqbal, dan Aldi.

Ulang Tahun Lala, Tasya Tampil Memukau

B

ALAIRUNG Hotel Pange ran Pekanbaru riuh ra mai, Ahad (30/8) petang. Boyband remaja asal Jakarta Coboy Junior (CJR) sukses menghibur para Comate Pekanbaru melalui konsernya. Konser ini merupakan persembahan bagi Chintya Salsabila yang akrab dipanggil Lala anak sang promotor Shinta Dewi yang berulang tahun ke-13. Penampilan semakin apik saat dibuka Natasya Vita Rukmana lewat tembang All of Me dari Jhon Legend. Konser CJR saat itu memang seolah menjadi pengobat rindu bagi fansnya. Teriakan CJR...CJR...CJR.... terus menggema. Ribuan fans yang hadir seolah tidak sabar menanti idolanya naik ke atas panggung. Membuka acara, Shinta Dewi sempat memberikan sambutan. Ia menyampaikan, konser ini sengaja dipersembahkan untuk Lala. Mendengar ucapan ibunya, Lala tak kuasa menitikkan air mata bahagia. Ini adalah kedua kali ia mendapatkan kado spesial dari ibundanya. Dua kali pula ulang tahunnya diperingati dengan hadirnya Iqbal dan kawan kawan ini. ’’Selain sengaja kami datangkan CJR untuk para fansnya di Pekanbaru, konser kali ini sengaja saya persembahkan untuk putri pertama saya Chintya Salsabila yang hari ini berulang tahun yang ke-13,” ucap Shinta. Sebelum CJR naik ke pentas, penonton disuguhi penampilan dari Natasya Vita Rukmana. Membuka konser, dua lagu yang dibawakan putri Indra Rukmana ini All of Me dari Jhon Legend dan Teruskanlah

Dari kiri, Jeihan Wiranata, Natasya Vita Rukmana, dan Chintya Salsabilla (5 dari kiri) foto bersama personel CJR , Kiki, Iqbal, dan Aldi.

disambut aplaus dari Comate yang hadir.’’Tasya, Kereennnn,’’ teriak para Comate. Teriakan para fans memanggil CJR kemudian terjawab. CJR hadir setelah dipanggil MC yang dipandu Deriansyah. Hits Terus Berlari menjadi lagu pembuka konser. Para Comate yang sudah lama menantikan kehadiran idolanya ini semakin histeris tatkala Iqbal sambil bernyanyi menyapa mereka. “ Iqbal, Iqbal, Iqbal, sini, sini, sini,” teriak salah seorang remaja putri yang duduk berada pada barisan paling depan. Seperti tak ingin mengecewakan Fansnya, Iqbalpun membalas dengan lambaian tangan dan kedipan mata.” Kita bertiga sudah berkali kali

datang ke Pekanbaru. Tapi sumpah, Comate Pekanbaru emang paling keren,” sebut Kiki saat obrolan di tengah jeda lagu. Ucapaan kiki ini disambut para Comate yang didominasi remaja putri ini dengan teriakan histeris. Tidak hanya mahir bernyanyi, para personel CJR memang pandai berinteraksi dengan para penggemarnya. Di setiap jeda lagu ketiganya secara bergantian mampu menghidupkan suasana. Beragam cara dilakukan, mulai mengajak para Comate tebak-tebakan hingga gombalan-gombalan khas remaja mereka lemparkan kepada para fansya. “ Karena yang hadir di sini cantikcantik, kami bertiga akan nyanyiin

Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim (kanan) bersama istri Yenni dan anak Tasya, Shinta Dewi (kiri) dan panitia acara meet and greet CJR di Mal Ciputra Seraya.

lagu spesial buat kalian, judulnya Cantik Genit. Lagu ini perdana kita bawain di sebuah live concert. Speasial untuk kalian yang di Pekanbaru,” sebut Iqbal disambut teriakan para Comate. Seperti terhipnotis, tidak hanya para Comate, orangtua yang ikut mendampingi anak anaknya ini larut dalam lantuanan lagu demi lagu yang dinyanyikan tiga ABG tampan tersebut. Ribuan kamera dari telepon genggam pun mengarah ke atas panggung merekam tingkah polah CJR. Shinta Dewi, Promotor dan Owner Putri Rida Organizer yang ditemui usai konser seperti tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya.

Fadly dan Shinta Dewi saat acara meet and greet CJR di Mal Ciputra Seraya.

Karena untuk kali keduanya ia sukses menggelar konser CJR. “Alhamdulilah, konser hari ini berjalan lancar. Meriah, dan di luar dugaan, sambutan para Comate luar biasa,” ucap Shinta. Didampingi Arnest selaku pimpro konser tersebut, Shinta mengucapkan ribuan terima kasih kepada para fans, Mall Ciputra, Hotel Pangeran, crew, Polda Riau, Polresta Pekanbaru , dan semua pihak yang tidak bisa ia sebutkan satu persatu. ” Tanpa kerja sama yang baik dengan mereka, saya tidak yakin acara konser ini akan sesukses ini. Tidak ada kendala apapun. Meski jumlah penonton membludak ,” sebutnya. Sebelumnya, para Comate yang

memegang tiket Platinum dan Gold menghadiri meet and greet dengan CJR di Mall Ciputra Pekanbaru. Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB itu disesaki ribuan fans. Meski tidak semuanya dapat masuk ke arena meet and greet, namun para Comate sangat puas menyaksikan idolanya dari luar pagar pembatas. Bahkan kejar-kejaran antara Comate dan. CJR tak dapat dielakkan. Petugas keamanan sampai bekerja keras mengawal personel CJR masuk dan keluar panggung meet and greet. Mereka yang memiliki tiket Platinum bahkan bisa berada tanpa jarak dengan Iqbal dan kawan-kawan. Tidak hanya sekadar foto-foto, mereka juga mendapatkan kesempatan makan bareng dengan sang idola.” Sejak pagi animo para Comate memang luar biasa. Dan para pemegang tiket Platinum dan Gold memang memiliki kesempatan spesial untuk bisa berada dekat dengan idolanya,” ucap Arnest yang ditemui di sela-sela acara. Total ada 12 lagu yang dibawakan CJR. Lagu Tante Linda yang menjadi lagu paling hits di album baru mereka ini, menjadi lagu yang paling ditunggu para Comate. Tepat pukul 17.30 WIB CJR menyudahi konsernya di Pekanbaru. Tangis histeris para Comate pun pecah saat Kiki, Aldi dan Iqbal pamitan. “Kalian semua jangan bersedih, kita semua sih pengenya nyanyi terus di hadapan kalian. Tapi percayalah kita akan ketemu lagi,” ucap Iqbal menenangkan para fansnya. Akhirnya lagu Terhebat menutup konser tersebut dengan manis.(adv/bon) Narasi: DIDIK HERWANTO Foto-foto: DEFIZAL

Shinta Dewi , Fadly dan Ayu Rukmana (tengah) bersama panitia acara konser.

Personel CJR , Kiki, Iqbal, dan Aldi hibur ratusan Comate.

Penampilan Natasya Vita Rukmana pembuka konser CJR.

Personel CJR, Kiki (kiri), Aldi dan Iqbal (kanan).

Ratusan Comate meramaikan acara konser.

Chintya Salsabilla mendapat kejutan ucapan ulang tahun dari para personel CJR Kiki, Iqbal, dan Aldi.

Chintya Salsabilla menangis terharu sambil dipeluk personel CJR Iqbal dan Shinta Dewi di depan panggung.

Personel CJR , Kiki, Iqbal, dan Aldi hibur ratusan Comate.

Personel CJR, Kiki, Iqbal, dan Aldi hibur ratusan Comate (sebutan untuk fans CJR) di Konser Newest Album CJR di Hotel Pangeran. REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Ratusan Comate (sebutan untuk fans CJR) meramaikan konser MC Konser CJR Deri Newest Album CJR di Hotel Pangeran. dan Nina. TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

37

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

DIRAWAT: Tersangka jambret berinisial DS (24) dirawat usai ditembak polisi, Senin (31/8/2015).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Jambret Enam TKP Ditembak Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

LAGI-LAGI polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan karena melawan saat ditangkap. Kali ini polisi harus melumpuhkan tersangka jambret berinisial DS (24) warga Kabupaten Kampar. Ia ditembak saat ditangkap di Jalan Lokomotif, Senin (31/8) dini hari. Penangkapan pelaku berawal dari laporan warga yang dijamret pada Ahad (30/8) di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh. Berdasarkan laporan resmi

yang disampaikan warga tersebut, selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi serta dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap tersangka. Pihak kepolisian juga telah diperoleh data terkait pelaku dari ciri-ciri dan jenis ranmor yang digunakan serta nomor HP korban yang hilang sehingga tersangka berhasil ditangkap di Jalan Lokomotif. ‘’Saat dilakukan penangkapan tersangka berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kanan,’’ ujar Ka-

polsek Limapuluh Kompol Dalizon, Senin (31/8). Selain mengamankan tersangka polisi juga mengamankan barang bukti satu buah tas warna merah merek Victoria Beckham, satu dompet warna coklat merek Original Jean, satu lembar KTP, satu lembar STNK, dua lembar kartu ATM BRI, satu lembar kartu ATM BNI dan satu unit HP BB Gemini dan uang tunai Rp700 ribu. ‘’Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengakui telah melakukan aksi jambret seorang diri di 6 TKP lainnya di wilayah Limapuluh dan Tenayan Raya,’’ sebutnya.(ade)

TKP Jambret yang Dilakukan DS 1 Juli 2014, TKP Jalan Lokomotif, Kec.Limapuluh, korban perempuan, barang milik korban 1 tas berisi 1 unit HP BB Gemini dan uang Rp50 ribu.

4 Nov 2014, TKP Jalan Satria, Kec.Tenayan Raya, korban perempuan, barang milik korban 1 tas warna hitam berisi HP BB Gemini dan uang Rp200 ribu.

2 Maret 2014, TKP Jalan Lokomotif, Kec.Limapuluh, korban perempuan, barang milik korban 1 tas warna coklat berisi surat-surat dan uang Rp100 ribu.

5 Maret 2014, TKP Jalan Lokomotif, Kec.Limapuluh, korban perempuan, barang milik korban 1 tas berisi 1 unit HP BB Gemini dan uang Rp200 ribu.

3 Juli 2014, TKP Jalan Hang Tuah Simp.BPG Kec.Tenayan Raya, korban perempuan, barang milik korban 1 tas berisi 1 unit HP Nokia Slet dan uang Rp200 ribu.

6 Feb 2015, TKP Jalan Thamrin dekat Taman Kota, Kec.Limapuluh, korban perempuan, barang milik korban 1 buah tas warna hitam berisi 1 unit HP Advance S4A dan uang Rp300 ribu.

Pelaku Pecah Kaca Beraksi di Dua Lokasi KOTA (RP) - Kejahatan pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di wilayah hukum Pekanbaru. Padahal beberapa waktu lalu polisi telah berhasil meringkus komplotan pecah kaca antarprovinsi. Pencurian pecah kaca mobil ini dialami Juni Siahaan (50) warga Jalan Melur, Senin (31/8) siang. Saat itu korban sedang makan di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai. Korban memarkirkan mobil Grand Max BM 8624 TM di halaman kedai makan. Usai makan korban melihat kaca

mobil kiri depan sudah pecah. Tas yang isinya laptop, tablet Samsung, dan beberapa barang berharga lainnya sudah lenyap. ‘’Paling saya makan lebih kurang 30 menit, pas saya mau pulang usai makan kaca mobil sudah pecah,’’ ujar Juni usai membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Melihat kaca mobilnya dalam keadaan pecah, korban bertanya ke warga sekitar kedai makan. ‘’Menurut warga ada orang menggunakan sepeda motor dengan menggunakan baju loreng dekat

MG1/MIRSHAL RIAU POS

PECAH KACA: Kaca mobil Grand Max putih BM 8624 TM pecah berantakan saat parkir di depan salah satu kedai makan di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (31/8/2015).

mobil saya,’’ jelasnya lagi Juni mengaku sudah ada orang yang mengikutinya sejak ia mengambil uang di salah satu bank di Jalan HR Soebrantas. ‘’Awalnya kan saya ambil uang sekitar Rp100 juta, namun uang itu sudah saya transper ke beberapa bank untuk keperluan. Karena lapar saya berhenti untuk makan, uang yang tersisa saya masukkan dalam kantong celana,’’ tuturnya. Aksi pencurian pecah kaca juga terjadi sehari sebelumnya, Ahad (30/8) di Jalan Riau sekitar pukul 13.50 WIB. Korbannya Azhar. Saat itu mobil korban Nissan Livina X-Gear, abu-abu BM 1359 DM sedang terparkir. Tidak sampai satu jam korban melihat kaca mobil pintu depan dekat sopir sudah pecah. Tas berisi 2 HP Blackberry dan Nokia, uang Rp2 juta serta 2 gelang emas raib diambil pelaku. Menurut Kapolsek Nardi M Marbun melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa, akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Sementara itu Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan adanya kejadian pencurian dengan modus pecah kaca ini. ‘’Ini akan menjadi perhatian kami, pelaku kembali beraksi,’’ sebutnya.(hsb/mg6)

Pemerkosa ABG Ditangkap PEKANBARU (RP) - Pria berinisial HI (37) yang diduga pemerkosa gadis belia berumur 19 tahun di salah satu hotel di Jalan Tuanku Tambusai, Senin (24/8) lalu, akhirnya ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru, Senin (31/8) sekitar pukul 06.00 WIB di kediamannya di Jalan Lobak, Pekanbaru. Namun saat ditangkap pelaku membantah jika ia memperkosa korban. Ia mengatakan hanya membuka baju korban, akan tetapi tidak memperkosanya. “Tidak jadi diperkosa. Memang sudah ku ikat pake tali, tapi tidak sampai diperkosa,’’ akunya kepada Riau Pos. Ia mengaku beREDAKTUR: ADE CHANDRA

lum pernah melakukan pemerkosaan sebelumnya, namun entah setan apa yang datang. ‘’Tiba-tiba ada niat untuk itu, tapi tidak jadi,’’ sebutnya lagi. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja di salah satu toko ini mengaku memang sudah membuka pakaian korban. ‘’Awalnya pegang-pegang aja, tapi tidak sempat aku perkosa, karena kepalaku sempat dipukul pakai asbak rokok sama korban hingga pecah,” ujar pria beranak satu ini. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto mengatakan pelaku bisa saja mengelak. Namun bukti-buk-

ti sudah cukup untuk membuat pelaku menjadi tersangka. ‘’Kita ada alat bukti, itu kan alibi pelaku saja biar tidak dihukum, namun dalam hukum bukti yang berbicara,’’ terangnya. Apalagi dengan hasil visum yang memang membuktikan adanya luka di bagian kemaluan korban, akibat benda tumpul. ‘’Pelaku saat ini sudah diamankan, masih dilakukan pemeriksaan,’’ terangnya. Atas perbuatan pelaku, ia mengatakan akan menjerat pelaku dengan pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.(hsb) TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

Riau Pos SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Warga Minta Jalan Suka Karya Diperlebar BERI MAKAN: Seorang peternak memberi sapi makan di kandangnya, Gang Toman, Kecamatan Rumbai, Senin (31/8/ 2015).

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

Permintaan Sapi Kurban Menurun Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

PENGARUH perekonomian global yang saat ini melanda, berimbas kepada menurunnya permintaan sapi kurban. Hal tersebut dirasakan oleh sejumlah peternak sapi yang berada di Kota Pekanbaru. Mohank (67) salah seorang peternak sapi kepada Riau Pos menyebutkan, hingga saat ini belum mendapatkan pesanan sapi dari pihak penyelenggara kurban, yang

biasanya sudah memesan dari jauh hari. Saat ini, di peternakan seluas 1 hektare miliknya terdapat 70 ekor sapi. “Biasanya satu-satu masjid sudah ada kontak kita, nanya ketersediaan sapi,”sebutnya saat dijumpai di area peternakan sapi miliknya yang terletak di Gang Toman, Kecamatan Rumbai, Senin (31/8). Menurutnya, menurunnya permintaan sapi kurban, memang dipengaruhi oleh krisis ekonomi yang saat ini melanda. Pada tahun sebe-

lumnya, ia menyalurkan 100 ekor lebih sapi pada hari raya kurban se-Kota Pekanbaru.”Jadi untuk tahun kemarin saja, 100 ekor lebih itu untuk Pekanbaru saja,” ucapnya. Perkiraannya, jumlah stok sapi yang ada di Kecamatan Rumbai saja mencapai 1.000 ekor sapi lebih. Memang keadaan tersebut sangat berbeda jauh dengan keadaan tahun sebelumnya.”Stok banyak, permintaan menurun,” keluhnya. Saat ini harga sapi di pasaran untuk penjualan daerah Riau masih

terbilang normal. Ia membenarkan, krisis daging sapi beberapa waktu lalu sempat membuat harga pasaran sapi naik. Akan tetapi, untuk saat ini harga tersebut sudah kembali normal. Ia berharap, ada peran serta pemerintah dalam memperhatikan para peternak sapi, yang saat ini cukup kesulitan dalam memasarkan sapi-sapinya.”Kalau bisa pemerintah membantu menyalurkan, pasti para peternak merasa terbantu,”ucapnya.(mg5/nto)

Orientasi, STAILe Ajak Mahasiswa Baru ke Alam Mayang KOTA (RP)- Anti mainstream, Sekolah Tinggi Agama Islam HM Lukman Edy (STAILe) Pekanbaru menggelar orientasi tidak biasa. Para mahasiswa baru diajak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus tersebut ke Taman Alam Mayang, Ahad (30/8). Membawa ke alam terbuka ini bermaksud untuk membangkitkan semangat dan sifat enerjik di kalangan mahasiswa baru. Ketua STAILe Pekanbaru M Syahrial M SH menga-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

takan, pengenalan kampus merupakan sesuatu yang wajib bagi mahasiswa baru. Menurutnya, STAILe yang didirikan mantan aktivis mahasiswa seluruh Indonesia yang tergabung dalam Alumni Forum Komunikasi Mahasiswa Riau (Forkom Ipemari). Lewat kegiatan ini diharapkan para mahasiswa tertular semangatnya. ’’Mahasiswa diharapkan sebagai agent of change. Pendiri dan pengelola STAILe adalah orang-orang yang

enerjik, yang selalu membawa perubahan ke arah lebih baik. STAILe sebagai peguruan tinggi swasta tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga mementingkan kualitas,’’sebut Syahrial. Pada kesempatan tersebut mahasiswa baru juga diberikan pengenalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mereka dibekali pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. STAILe Pekanbaru lanjut Syahrial adalah branding dari

nama resmi Sekolah Tinggi Agama Islam HM Lukman Edy. Lukman Edy sebagai salah seorang putra terbaik Riau, mantan Menteri diharapkan menjadi pemicu semangat para mahasiswa baru ini. Untuk urusan kualitas lulusan nanti, saat berkuliah nanti mereka juga akan dibimbing tenaga pengajar tamatan S2 dan S3 dari dalam dan luar negeri. Mereka berasal dari perguruan tinggi ternama.(end)

KOTA (RP)- Meski Jalan Suka Karya atau biasa disebut Simpang Kualu sudah pernah diperlebar dan disemenisasi dikedua sisi jalan tersebut beberapa tahun yang lalu, namun tetap saja Jalan Suka Karya ini terlihat padat. Hal ini disebabkan Jalan Suka Karya merupakan jalan alternatif daerah perbatasan antara Pekanbaru dan Desa Tarai Kabupaten Kampar. Melihat kondisi jalan ini sudah cukup padat, warga setempat menilai sudah selayaknya Jalan Suka Karya ini diperlebar lagi. Hal ini mengingat jalan ini cukup sempit dilewati oleh

masyarakat setempat menuju pusat kota dan daerah Panam. Seperti yang diungkapkan oleh Mimi salah seorang warga mengeluhkan jalan tersebut macet dan cukup sempit setiap paginya ketika ia mengantarkan anaknya ke sekolah. “Apalagi pagi hari padatnya itu dari pukul 7.00 WIB hingga pukul 8.00 WIB, dan juga sore hari hingga malam,”kata Mimi. Apalagi, ada mobil yang berhenti di badan jalan, dan sudah selayaknya jalan ini diperlebar lagi. Mengingat beberapa waktu lalu pelebaran mencapai satu meter di sisi

kanan dan satu meter disisi kiri dan sudah mentok di parit . ”Jika akan diperlebar lagi maka parit yang ada sekarang otomatis harus ditutup. Begitu juga banyak tiang-tiang listrik yang ada sekarang berada tidak jauh dari sisi jalan,”ujarnya. Jika memang aspirasi masyarakat diwujudkan, ia berharap pemerintah harus menyosialisakan terlebih dahulu agar masyarakat tidak terkejut. Katena pelebaran jalan imbasnya kepada lahan masyarakat. ”Jika sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat cukup itu maka tidak akan ada kendala yang berarti,” urainya.(mg4)

HASIL KARYA: Peserta lomba mading 3D dari SMP IT Abdurrab memperlihatkan hasil karya mereka, Senin (31/8/2015). LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

Milad, SMK Abdurrab Gelar Berbagai Kegiatan KOTA (RP)- Dalam rangka merayakan milad ke-22, SMK Jurusan Analis Kesehatan Yayasan Abdurrab Pekanbaru mengadakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada 26–27 Agustus 2015. Yakni Olimpiade IPA, Lomba Daur Ulang barang bekas, lomba madding 3D tingkat SMP/ MTs se-Kota Pekanbaru. ”Kami juga mengundang orangtua siswa SMK Abdurrab dan guru BK SMP/MTs yang ada di Pekanbaru untuk mengikuti acara seminar parenting dan seminar tentang kenakalan remaja dengan pemateri Ustaz Yudi Irwan

MESy dan Aiptu RP Siregar dari Polsek Payung Sekaki,” ujar Kepala SMK Abdurrab Irham Siregar SPd MSi, Senin (31/8). Irham menjelaskan, puncak dari perayaan milad ini dilaksanakan Seminar Kesehatan yang bertajuk ‘’Peningkatan Personal Hygiene’’ sebagai upaya penurunan kejadian infeksi penyakit menular, Jumat (28/8). Acara ini dihadiri oleh Seluruh Siswa SMK Abdurrab dan para alumni serta mahasiswa Universitas Abdurrab. Acara ini diisi oleh Desto Arisandi, SKM MSc, beliau merupakan alumni SMK Abdurrab angkatan ke-8, kemudian melan-

jutkan S1 di Jogjakarta dan S2 di Australia. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang perlombaan, diawali dengan olimpiade IPA yang dimenangkan oleh Rindang Ariqa S dan M Arkan Ramadhan dari SMP IT As-Shofa sebagai juara I dan II dan Elyssia Yuwono dari SMP Darmaloka sebagai juara III. Kemudian dilanjutkan dengan lomba daur ulang barang bekas yang dimenangkan oleh SMP IT Abdurrab, SMP Insan Utama, dan SMP IT Madani masing-masing sebagai juara I, II, dan III.(mar)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

39

PGPKT Sosialisasi Penyakit THT KOTA (RP) - Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) dan dokter pemerhati Perhimpunan Spesialis THT Riau menggelar Bakti sosial operasi kepada 12 penderita gangguan pendengaran dan ketulian yang dilaksanakan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Ahad (30/8). Ini dilakukan untuk menurunkan angka ketulian dalam menyosialisasikan pentingnya kesehatan telinga terutama masyarakat. Ketua Pemerhati Perhimpunan Spesialis THT Riau dr Sona mengatakan, di Riau cukup mengejutkan. Banyak masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran dan ketulian, namun dibiarkan saja tampa ada proses pengobatan yang dilakukan karena

terbentur masalah biaya yang cukup mahal. ”Oleh sebab itu Komnas Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) menggelar bakti sosial. Karena masyarakat kurang mengetahui dan tidak menyadari bahwa dampaknya cukup berat bagi pasien yang mengalami gangguan pendengaran dan ketulian tersebut,’’ terangnya. Pelaksanaan bakti sosial yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis THT Riau mendapat donatur dari Yayasan Buda Suci. Dengan mendatangkan dokter spesialis dari Komnas Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) di Jakarta. ”Untuk operasi ini dokter

spesialis THT Riau bisa menghabiskan untuk satu pasien tiga jam. Kami banyak menemukan pasien yang sudah komplikasi berat yang bisa komplikasi ke otak. Baksos ini sudah sering dilakukan,’’ imbuhnya. Lebih jauh ia menerangkan, langkah tersebut sebagai kepedulian terhadap masyarakat dan sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat yang kurang mampu. ”Tentu kita mau melakukan baksos ini lebih banyak ke depan. Namun yang menjadi kendala adalah dana. Karena dalam operasi baksos ini menggunakan teknologi medis yang canggih dan diharapkan dapat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah,’’ harapnya.(rio)

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

SOSIALISASI: Suasana sosialisasi pembebasan lahan pembangunan Tol PekanbaruDumai di Kantor Camat Rumbai, Senin (31/8/2015).

Lewat Tol, Pekanbaru-Dumai 2 Jam Sambungan dari hal. 33 serta turut andil dalam mensuk- ”Kami akan bantu semaksimal 2,8 km yang terdapat di Kecamatan Rumbai. ”Jadi kalau nanti tol itu sudah bisa difungsikan, jarak tempuh Pekanbaru-Dumai hanya memerlukan waktu sekitar dua jam,” tambahnya. Ia berharap, dalam sosialisasi tersebut warga dapat memahami

seskan pengerjaan jalan tol tersebut. Camat Rumbai Zulhelmi Arifin menyebutkan, sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan jalan tol tersebut. Ia akan berupaya membantu pemerintah dalam menyelesaikan pembebasan lahan tersebut.

mungkin,” ucapnya. Untuk itu, Ia juga menghimbau kepada warga Rumbai yang memiliki lahan, agar dapat berkontribusi bersama dalam mensukseskan program tersebut. ”Imbasnya nantikan ke masyarakat juga,” ucapnya.(mg5/yls)

DKP Hanya Terima Usulan Dishub

HUMAS SMART FAST GLOBAL EDUCATION FOR RIAU POS

MENITI TALI: Seorang mahasiswi Smart Fast Global Education meniti tali tambang dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru di Yonif 132 Bima Sakti, Salo Bangkinang, beberapa waktu lalu.

Smart Fast Global Education Bentuk Karakter Mahasiswa sejak Dini KOTA (RP)- Guna membangkitkan potensi diri dan meningkatkan jiwa positif, beberapa hari lalu, mahasiswa baru Smart Fast Global Education diorientasi. Jangan bayangkan ada aksi pelonco dalam kegiatan tersebut. Sekitar tiga ratus mahasiwa tersebut justru diajak bermain permainan outbond menantang di YONIF 132 Bima Sakti, Salo Bangkinang. Dikatakan Direktur Smart Fast Global Education, Amiruddin Tumanggor SE, target sasaran orientasi m•enciptakan kedisplinan, membangun karakter dan kepribadian generasi yang unggul.

Tak hanya berhenti di situ. Esoknya, mahasiswa dibekali ilmu melalui seminar motivasi di Siak Ballroom Ska Co Ex, Sabtu (29/8). Seminar Caracter Building and Revolution Mindset ini mendatangkan motivator nasional Irwan Wisuful Berutu. Melalui kegiatan tersebut, pihak kampus ingin membangun karakter dan merubah mindset mahasiswa baru tersebut mengenai arti kesuksesan yang sebenarnya. ”Melalui seminar ini, mahasiswa baru kami ajak untuk menatap masa depan dengan pikiran positif. Atmosfir SMA yang masih terbawa perlahan

berganti dengan peningkatakan potensi. Sebab, tantangan dan persaingan mereka kedepannya sangat kompetitif,” ujar Amiruddin kepada Riau Pos. Sang motivator, Irwan Wiseful Berutu mengaku salut dengan antusias mahasiswa Smart Fast Global Education. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan minat serta tekad yang kuat untuk sukses. Bahkan, Irwan mengaku kewalahan menghadapi pertanyaan mereka yang bertubi tubi. Usai seminar berakhir, kegiatan table manner pun dilangsungkan. Executive Asisstant Manager Ska Co-Ex

Swiss-Bellinn Subhan H Sahbana langsung memimpim kegiatan tersebut. Rangkaian kegiatan demi kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata Smart Fast Global Education dalam meningkatkan pelayanan dan kemampuan hard skill dan soft skill mahasiswa. Sehingga nantinya mereka mampu bersaing dan menjawab kebutuhan dunia kerja. Inibterbukti, beberapa waktu sebelum orientasi, Smart Fast Global Education telah mewisuda ratusan mahasisanya yang siap pakai di dunia kerja. Bahkan siap membuka peluang usaha sendiri. (mg3)

Lagi, Perampok Bersenpi Beraksi di Tampan Sambungan dari hal. 33 Sekaki. Siang itu korban serta sempat menodongkan- mengalami kerugian hilangnkompleks Stadion Utama Riau, Jumat (28/8) lalu sekitar pukul 13.30 WIB. Korbannya Robinson, warga Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung

sendirian. Tiba-tiba datang pelaku menggunakan sepeda motor langsung memukul korban. Pada saat itu korban juga melihat pelaku membawa senpi

nya ke korban. Karena terkejut, korban terjatuh. Pelaku pun dengan cepat langsung merampas sepada motor milik korban. Atas kejadian tersebut korban

ya sepada motor merek Yamaha Mio BM 4366 AB beserta STNK dan handphone. ”Kasus ini juga masih kami dalami,’’ tutup Herman Pelani.(hsb)

Sambungan dari hal. 33 mintaand dari Dishub. Kami per- pendirian tower dari rekomendaPekerjaan Umum (PU). ‘’Ada DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan), Distarubang (Dinas Tata Ruang Bangunan) begitu juga PU (Pekerjaan Umum) di sana,’’ sebutnya. Namun saat hal ini dikonfirmasi, DKP Pekanbaru ternyata hanya bertindak pasif. Rekomendasi tetap dari Dishub yang diterima instansi terkait. ‘’Kami rekomendasi di media kami saja. Di Jalan Sudirman satu titik. Tapi itu kami menerima per-

silahkan, asal mereka memindahkan sendiri lampu jalan yang ada di dekat sana,’’ ujar Kepala DKP Kota Pekanbaru Edwin Supradana saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (31/8). Sedangkan Kepala Distarubang Pekanbaru Mulyasman saat dihubungi berkali-kali tidak mengangkat telepon dari Riau Pos. Dalam pada itu, tanggung jawab Dishub soal pendirian tower ini sebenarnya sudah diberi sinyal oleh Wali Kota Pekanbaru H Firadaus ST MT. Ia menyebut,

si Dishub, harus atas usulan masyarakat setempat. ‘’Memang untuk daerah pinggiran kami masih berikan izin pembangunan tower. Tapi izin rekomendasinya dari Dishub dan harus ada permintaan dari masyarakat,’’ kata Wako belum lama ini. Tower Microcell dibangun oleh PT Infrasys Persada. Rencananya akan ada 119 tower. Namun hingga kini baru 50 tower yang didirikan tersebar di 12 kecamatan Kota Pekanbaru.(ali)

Diskes-Disdik-Setko Tak Kunjung Serahkan Laporan Aset Sambungan dari hal. 33 mut. Laporan keseluruhan aset dan keuangan pemko ini nantinya diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau yang kemudian bermuara pada opini terhadap laporan tersebut. Pemko tiga tahun terakhir gagal WTP. Predikat yang diraih adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP) karena terdapat beberapa catatan dalam pengelolaan aset. Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Musa menyebutkan kini ada tiga SKPD yang belum menyerahkan laporan aset, yakni Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Diskes) dan Sekretariat Kota Pekanbaru. Sebagai sesama SKPD, BPKAD tak bisa menenggat tiga SKPD ini. Pihaknya hanya bisa mendorong agar penyelesaian laporan cepat. Dari tiga SKPD yang belum menyerahkan ini, Diskes Pekanbaru mengungkapkan alasannya. Kadiskes Helda S Munir mengatakan proses masih berjalan. ”Masih dalam proses. Anggota saya tiga orang di BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, red) Riau untuk inventarisasi dan validasi aset,’’ kata Helda. Dari seluruh asetnya, penyelesaian aset yang sempat mengemuka adalah 10 unit ambulance yang mangkrak. Meski sudah sempat dibahas bersama dengan BPKAD, masalah pelepasan aset 10 unit ambulance ini masih belum jelas. Dalam pembahasan bersama, BPKAD menyebut Diskes diberi kesempatan untuk melengkapi segala persyarakat yang diperlukan agar penghapusan aset bisa dilakukan. Aset ini sendiri, sudah tak terpakai sejak tahun 2008 lalu. Ambulance itu kini terparkir di pelataran kantor Diskes dengan rumput sudah mulai meninggi disekitarnya dan ban kempes berluREDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

Untuk menghapus 10 ambulance tersebut dari aset Pemko Pekanbaru, Diskes harus mengirimkan surat permohonan penghapusan aset pada BPKAD. Ini disertai dengan kelengkapan administrasi yang ada pada aset tersebut. Permohonan ini sekarang belum dikabulkan karena dari 10 aset tersebut, sebagian besarnya tak memiliki surat-surat. Penghapusan aset sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 27/2014. Apakah 10 unit ambulance ini menyebabkan laporan aset Diskes tak kunjung selesai, Helda tak berkomentar banyak. ”Itu dalam proses juga. Jadi selanjutnya kapasitas BPKAD,’’ jelasnya. Lain Diskes, lain pula Disdik dan Sekretariat Kota Pekanbaru. Kepala Disdik Kota Pekanbaru Zulfadil saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon tak menjawab, begitu pula saat dikirim pesan singkat hingga kini

belum dibalas. Begitu juga Kepala Bagian Keuangan dan Aset Sekretariat Kota Pekanbaru Junaidi. Nomor telepon selulernya tak menjawab saat coba dikonfirmasi terkait hal ini, Senin (31/ 8) kemarin. Terkait pengelolaan aset dan keuangan, sebelumnya Firdaus ST MT didampingi stafnya menjemput Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Pemko Pekanbaru tahun 2014 di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam pengelolaan keuangan dan aset yang ditemukan beberapa masalah diganjar opini WDP. Temuan yang kini disorot adalah 28 unit mobil tersebut bersama 18 unit laptop yang belum dikembalikan. Hingga kini, belum satupun pihak mau mengungkap siapa yang memegang 28 unit mobil itu. Tidak Wako, tidak pula bawahannya yang lain seperti Sekretaris Kota (Sekko) Syukri Harto.(ali)

TATA LETAK: YAYA


SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos 440303

TERIMA PENGHARGAAN: Kota Dumai menerima Penghargaan Kinerja Paudnisasi Tertinggi Pertama dalam capaian angka partisipasi kasar (APK) pendidikan anak usia dini Provinsi Riau 2015 dari Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (30/8/2015).

AFRIMEN/RIAU POS

BLK Taja Pelatihan Teknisi Pabrik Kelapa Sawit DUMAI (RP)- Menangkap peluang dari banyak pabrik kelapa sawit (PKS) di Riau yang memerlukan tenaga kerja, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Latihan Kerja Wilayah II Riau di Dumai melaksanakan pelatihan teknis pabrik kelapa sawit. Pelatihan dibuka Kepala UPT LK Wilayah II Dumai, Drs Zul Abrar, Senin (31/8). Pelatihan diikuti 32 orang tenaga kerja. “Peserta latihan berasal dari Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir. Mereka adalah tenaga kerja mulai dari tamatan SMP hingga sarjana,”jelas Zul. Disebutkan Zul, pelatihan teknisi PKS ini baru pertama kali dilaksanakan. Pihaknya sudah lama merencanakan adanya pelatihan ini. Sebab, dalam catatannya, dewasa ini di Riau ada sekitar 198 PKS. Ini merupakan

AFRIMEN/RIAU POS

PELATIHAN: Kepala UPT LK Wilayah II Dumai Drs Zul Abrar membuka pelatihan teknisi PKS di BLK Dumai, Senin (31/8/2015).

salah satu peluang kerja yang memerlukan banyak tenaga kerja. “Kami harapkan pelatihan ini mampu menciptakan tenaga kerja yang memang sesuai dengan keperluan PKS tersebut. Dengan demikian, peluang kerja bagi me-

reka akan semakin terbuka,”ujarnya. Melaksanakan pelatihan selama 640 jam, perserta latihan akan mendapatkan pelajaran berbagai hal berkaitan dengan pengoperasian PKS. Mulai dari instalasi

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

listrik hingga pengetahuan pabrikasi PKS. ”Pelatihan ini lebih banyak prakteknya. Kami di BLK mempunyai mesin dan peralatan yang bisa digunakan sebagai media praktek,”tambahnya. Dua bulan belajar di Balai Latihan Kerja, sebulan terakhir dilakukan magang. Mereka akan dimagangkan pada sejumlah PKS. Selama pelaksanaan magang ini, sebut Zul, diharapkan peserta latihan ini tidak saja mempraktekan ilmu yang mereka dapatkan, tetapi sekaligus juga menjalin komunikasi dengan manajemen atau pekerja di PKS. ”Peserta pelatihan yang dinilai mampu dan ada pula peluang kerja di PKS, tentu mereka bisa melanjutkan proses magang hingga kemudian diterima menjadi pekerja di sana. Itu harapan kami,”tutur Zul pula.(afr)

Ratusan Alat Peraga Kampanye Dibongkar Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

PETUGAS Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dumai membongkar baliho, spanduk, dan pamflet para bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai. Alat peraga kampanye tersebut dinilai ilegal karena menyalahi aturan pemasangan. Ada ratusan baliho, spanduk dan, pamflet yang dibongkar di sejumlah tempat, Senin (31/8). Tidak saja yang terpasang di pinggir jalan protokol, tetapi yang ada di dalam gang atau tempat lainnya yang dilarang, dilakukan pembongkaran. Pembongkaran spanduk dan baliho yang dipasang di lokasi keramaian umum kemarin juga dihadiri pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Dumai. Pembongkaran itu sendiri merupakan rekomendasi pihak Panwaslu. “Pembongkaran alat peraga kampanye pasangan calon sesuai dengan rekomendasi dari pihak Panwaslu Kota Dumai,” ujar Robby Aslam, Komisioner Divisi

Hukum KPU Dumai, kepada wartawan, Senin (31/8). Sesuai Peraturan KPU Nomor 7/2015 bahwa pasangan calon tidak boleh memasang sendiri spanduk dan baliho, kecuali yang sudah ditetapkan KPU. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa baliho dan spanduk dibuat oleh KPU sesuai desainnya yang diusulkan peserta pilkada. Begitu pula titik-titik pemasangan juga ditetapkan sesuai rekomendasi pemerintah daerah dan kesepakatan dengan masingmasing pasangan calon. Sebelumnya, pihak KPU Kota Dumai sudah menetapkan zona kampanye serta lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) untuk lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Dumai periode 2016-2021. Ditetapkan 33 titik lokasi pemasangan APK yang tersebar di 7 kecamatan. “Penetapan lokasi pemasangan APK ini sesuai kesepakatan dengan tim pasangan calon,” ujar Robi Aslam, Komisioner KPU Kota Dumai Divisi Hukum dan Pengawasan.(nto)

Warga Minta Jalan Tambusai Diperbaiki DUMAI (RP)- Kerusakan Jalan Tuanku Tambusai makin parah. Meski sudah lama dalam kondisi rusak, namun belum ada tandatanda akan diperbaiki. Padahal, jalan ini merupakan salah satu jalan protokol. Di sisi jalan yang dua jalur itulah berada Kantor Wali Kota dan gedung DPRD Dumai. Kerusakan jalan tersebut juga disebabkan banyak truk pembawa CPO yang melewatinya. Truk CPO yang berat muatannya mencapai puluhan ton menyebabkan ruas jalan tersebut banyak berlubang. Dalam musim panas sekarang, bila lewat di kawasan jalan tersebut maka akan penuh dengan debu. Sementara kalau musim hujan,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

maka akan banyak lubang-lubang yang siap menerkam. Warga yang berdiam di sekitar jalan tersebut mengaku sudah pasrah. Sebab, sudah bertahun-tahun jalan itu rusak parah dan belum ada perbaikan sampai sekarang. ”Setiap kali kami sampaikan masalah ini kepada Pemerintah Kota Dumai, alasannya jalan itu sudah merupakan jalan nasional, jadi, perbaikannya harus menunggu uang dari pusat. Selalu begitu alasannya,” tutur Akbar Ismail, salah seorang pemuka masyarakat. Menurut Ismail, mestinya Pemko Dumai mendesak pemerintah pusat atau provinsi yang melakukan perbaikan jalan

tersebut. “Dalam hal ini yang perlu hanya menyampaikan permasalahan ini kepada pusat. Pemko Dumai tidak perlu keluar uang kalau memang itu tanggung jawab

pusat,”ujarnya. ”Kami harapkan penjabat Wali Kota Dumai punya perhatian soal Jalan Tambusai yang setiap hari dilalui pegawai wali kota itu,” tambah Ismail.(afr)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.