JUMAT
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
4 SEPTEMBER 2015 | 20 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
KABUT asap semakin menganggu aktivitas masyarakat di Riau. Bahkan kondisinya semakin parah. Jika sebelumnya jarak pandang minimal 500 meter, kemarin (3/9) jarak pandang hanya 200 meter. Hal ini mengakibatkan aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru lumpuh selama 9 jam. ‘’Pukul 15.30 WIB baru ada aktivitas penerbangan,’’ ujar Airport Duty Manager Bandara SSK II Hasnan kepada Riau Pos, Kamis (3/9). Bandara SSK II sudah beroperasi sejak pukul 06.00 WIB, dan sebelum pukul 15.30 WIB tidak ada satu pun pesawat yang landing. Ini disebabkan oleh pekatnya kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). ‘’Ada dua pesawat yang
Baca SSK II Halaman 9
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Kurs Rupiah 3 Sept 2015 14.231,00
15.967,18
10.048,01
3.364,30
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
BERSALAMAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT bersalaman dengan Presiden ATU Prof Kyu Seok Lee setelah menyerahkan plakat pada pembukaan Kejuaraan Taekwondo Internasional Indonesia Open 2015 di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).
lahan (karhutla) telah mengganggu kenyamanan atlet dan ofisial. ‘’Kami mohon maaf, karena Pekanbaru sedang diselimuti asap. Mudahmudahan ini tidak mempengaruhi kondisi atlet,’’ ujar Firdaus.
JAKARTA (RP) - Pergantian Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berlangsung dramatis. Kabar yang pertama muncul pada Rabu pagi (2/9) itu terus berubahubah hingga mencapai puncaknya malam tadi. Tanpa banyak diduga sebelumnya, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi BADRODIN (Wanjakti) mene- HAITI tapkan Kabaresklrim Komjen Budi Waseso bertukar posisi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar. Keputusan itu mengakhiri semua spekulasi tentang
Baca Buka Halaman 9
Baca Budi Halaman 9
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Jamaah Tak Bisa Pindah Kloter MADINAH (RP) - Dampak keterlambatan visa lalu terus diantisipasi petugas PPIH Madinah dan Arab Saudi. Yang terbaru adalah keinginan para jamaah saat pulang sesuai dengan kelompok terbang (kloter) awal, sebelum ada masalah visa. Alasannya, mereka ingin pulang bersama dengan jamaah haji daerahnya atau rombongannya. Baca Jamaah Halaman 11
Warga Menolak, Tower Bisa Dibongkar Dah nolak, bongkarlah lagi Wak! Pemerintah Harus Serius Tangani Asap Sibuk urusan laen-laenlah tu... SSK II Lumpuh 9 Jam Makenye tak ade yang bantu padamkan api...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
DEFIZAL/RIAU POS
Buka Indonesia Open, Firdaus Minta Maaf Enam Negara Batal Ikut PEKANBARU (RP) - Kejuaraan internasional, Indonesia Open Taekwondo Championship 2015 dimulai. Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT membuka kejuaraan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim di Ge-
langgang Remaja, Pekanbaru, Kamis (3/9). Firdaus mengawali sambutan dengan memohon maaf. Bukan karena kelalaian panitia, melainkan udara Pekanbaru dan Riau umumnya yang tidak bersahabat. Kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan
Budi Waseso Tukar Posisi dengan Anang
Ke Beijing Bersama Pemenang Nasional Lomba Gambar Faber Castell (1)
Jadi Juara Antarkan Nabilla-Sydney ke Tembok Cina Peserta Lomba Gambar Faber Castell akhir 2014 hingga 2015 lalu tercatat sebanyak 62 ribu lebih, dari Sabang sampai Merauke. Dari jumlah itu, dua anak hebat asal Padang dan Medan sukses besar jadi pemenang nasional. Mereka jadi wakil Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) ikut jalanjalan dan merasakan langsung asyiknya menghirup udara Negeri Tirai Bambu, Cina, 26-30 Agustus lalu.
Laporan KHAIRUL AMRI, Beijing khairul-amri@riaupos.co.id
MOBIL jemputan hotel berwarna dominan pink berhenti di parkir terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta. Begitu pintu dibuka, selain sopir, ternyata di dalam mobil juga sudah ada empat penumpang. Satu laki-laki dan tiga perempuan. Mereka duduk berempat di baris bangku kedua. Dua di antara tiga perempuan ini adalah bocah berumur kurang dari tujuh tahun bersama ibunya. Dua penumpang lain, adalah karKHAIRUL AMRI/ TIBA DI BEIJING: Sydney Chen (dua kiri) bersama ibunya Anni Rimba dan yawan Faber Castell bernama Budi Baca Jadi Halaman 11
Nabilla Syakira bersama ibunya Vebrianti saat tiba di Bandara Peking, Beijing, beberapa waktu lalu.
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Luhut Jamin Tak Ada Kriminalisasi di PLN JAKARTA (RP) - Kini pegawai dan pejabat PT PLN yang mendapat tugas menuntaskan proyek pembangkit listrik dengan total 35.000 megawatt (MW) bisa bekerja dengan sedikit tenang. Menko Politik Hukum dan Keamanan Luhut P Pandjaitan menjamin tidak akan dikriminalisasi dan memastikan tidak akan terjadi lagi kasus seperti yang menimpa mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan. “Nggak akan terjadi lagi seperti itu,” tegas Luhut ketika ditanya wartawan soal ketakutan pegawai PLN bernasib seperti mantan Dirut PLN Dahlan Iskan yang berurusan dengan kasus hukum. Luhut menambahkan, pemerintah tidak perlu mengeluarkan payung hukum khusus untuk melindungi pejabat atau pegawai PLN dalam menjalankan tugasnya membangun infrastruktur kelistrikan. Selama keputusan yang diambil benar dan tidak ada kepentingan pribadi dan kelompok di belakangnya, maka pegawai PLN selagi benar maka tidak akan ada kriminalisasi. “Nggak perlu Perpres (Peraturan Presiden), semua sudah lengkap, nggak perlu MoU (nota kesepahaman), jadi kalau ada masalah, dia (PLN, red) bisa datang ajukan masalahnya (ke polisi dan kejaksaan, red), cari penyelesaiannya. Kalau ada temuan oleh BPK dia dibahas 60 hari untuk sebelum polisi cawecawe untuk memperbaiki nanti dengan manajemen di
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
dalam,” jelas Luhut Hal usai rapat koordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung dan Direksi PLN di Kantor PLN Pusat, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (3/9), seperti dirilis detik.com. Luhut menegaskan kembali, tidak ada pemikiran pemerintah dan penegak hukum untuk mengkriminalisasi bila keputusannya dianggap salah, selama tujuannya demi masyarakat yang saat ini menanti listrik dari proyek 35.000 MW. “Nggak pernah ada pikiran untuk kriminalisasi, kami ingin supaya proyek 35.000 MW bisa sele-
sai dengan baik. Dan itu kan hanya 10.000 MW, 25.000 MW lagi diserahkan swasta,” tutup Luhut. Seperti diketahui, Dahlan Iskan sempat berurusan dengan kejaksaan karena kasus dugaan korupsi pengadaan gardu induk. Ketika Dahlan menjabat sebagai Direktur Utama PLN. Namun, melalui upaya praperadilan, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) mengabulkan permohonan praperadilan Dahlan Iskan terkait penetapannya sebagai tersangka. Hal yang hampir sama juga
LUHUT P PANDJAITAN
dialami Mantan Dirut PLN Nur Pamudji, di mana Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri menetapkan Nur Pamudji, sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan High Speed Diesel (HSD) PT Trans Petrochemical Pasific Industri.(int/fia)
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Capim KPK Jadi Tersangka Korupsi Yayasan Pertamina JAKARTA (RP) - Bareskrim Polri akhirnya membuka identitas calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) penyandang status tersangka. Institusi di Polri pimpinan Komjen Budi Waseso itu telah menjerat Nina Nurlina Pramono sebagai tersangka korupsi di Yayasan Pertamina atau Pertamina Foundation. Penetapan tersangka itu sebagai tindak lanjut atas penyelidikan yang diikuti penggeledahan di kantor Pertamina Foundation beberapa waktu lalu. Nina yang pernah menjadi petinggi di Yayasan Pertamina ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pro-
gram corporate social responsibility (CSR) gerakan menanam 100 juta pohon se-Indonesia. Status Nina sebagai tersangka itu diungkapkan langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Jakarta, Kamis (3/9). “Iya, dia (Nina, red),” katanya. Buwas sapaan Budi Waseso menegaskan bahwa Bareskrim juga sudah mengirim surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) tentang kasus yang menjerat salah satu capim KPK itu ke Kejaksaan Agung. Bahkan SPDP itu sudah dibuat sebelum Bareskrim melakukan penggeledahan di kantor Pertamina
Foundation pekan lalu. Terpisah, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor E Simanjuntak juga mengungkapan hal sama. “Tepat saat penggeledahan SPDP sudah dikirim,” ujarnya saat dikonfirmasi. Dalam waktu dekat juga Bareskrim akan melakukan pemanggilan terhadap Nina untuk proses penyidikan lebih lanjut. Nina beberapa waktu lalu memang ikut seleksi capim KPK. Namun, namanya sudah dicoret sehingga tidak masuk dalam delapan capim KPK yang diserahkan panitia seleksi ke Presiden Joko Widodo.(elf/mar)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
3
Kepala Daerah Berkonsultasi Penggunaan Anggaran Jaksa Nakal Ditindak Tegas Laporan JPNN, Jakarta
KEJAKSAAN Agung mengumpulkan 130 asisten intelijen Kejati se-indonesia, Kamis (4/9). Rapat tersebut digelar karena makin banyak kepala daerah yang berkon-
sultasi dalam penggunaan anggaran. Dalam rapat itu juga ditekankan untuk menghapus anggapan bahwa jaksa sebagai pemeras. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Spontana menjelaskan, pengumpulan Asintel tersebut bagian dari persiapan pembentukan Tim Pengawal Pengaman Pemer-
intah dan Pembangunan. “Persiapan harus dilakukan lebih matang,” paparnya. Sebab, saat ini makin banyak kepala daerah yang berkonsultasi terkait penggunaan anggaran. Hal tersebut tentu diperlukan agar serapan anggaran makin baik. “Rendahnya serapan anggaran ini tentu harus diselesaikan. Setelah konsultasi di-
harapkan tidak takut menggunakan anggaran,” ujarnya. Yang juga penting adalah jaksa di setiap daerah harus meninggalkan paradigma lama dengan tidak mencari-cari kesalahan, mengancam dan membuat kepala daerah menjadi ATM. Bila masih ditemui kejadian pemerasan oleh jaksa, maka tindakan tegas akan diambil. “Pimpinan kejak-
saan tidak menolerir prilaku semacam itu,” ujarnya. Karena itu, penegakan hukum saat ini diutamakan sisi pencegahan. Hal tersebut klo dengan tugas intelijen, di mana harus mendeteksi kemungkinan adanya penyimpangan. “Sebelum terjadi, harus diingatkan terlebih dahulu,” terangnya kemarin. Namun, TP4D tidak hanya
terdiri dari bagian intel, ada juga dari Jaksa Agung Pidana Khusus (Jampidsus) dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (jamdatun). “Semuanya saling melengkapi untuk mempercepat penyerapan anggaran,” jelasnya. Soal kapan tim tersebut diresmikan, Jaksa Agung M. Prasetyo menuturkan bahwa semuanya sedang dipersiap-
kan. Nanti, bila semuanya selesai tentunya akan segera diresmikan. “Dalam waktu dekat, secepatnyalah,” ujarnya. Dia menuturkan, penegakan hukum tetap akan dilakukan. Namun, tidak dengan membuat kegaduhan, semuanya dilakukan dengan senyap. “Yang penting tujuannya tercapai,” jelasnya. (idr/mar)
Mencari yang Terbaik dari 120 Buku
MG1/MIRSHAL RIAU POS
KEPALKAN TANGAN: Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi (tengah), Kolonel Arh Purwo Sudaryanto (kiri) dengan Kolonel CZI I Nyoman Parwata (kanan) mengepalkan tangan usai sertijab Kasrem, Kamis (3/9/2015).
Kalau Sudah Diperintahkan, Tidak Ada Tawar-menawar Sertijab Kasrem dan Dan Korp Rem 031/Wirabima PEKANBARU (RP) – Jabatan Kasrem 031/Wirabima diserahterimakan dari Kolonel Arh Purwo Sudaryanto kepada Kolonel Czi I Nyoman Parwata SE MSi. Selain Kasrem, jabatan Dan Korp Rem 031 Wirabima juga diserahterimakan dari Letkol Inv Dody Zulkarnain kepada Letkol Inf Saad Miyanta. Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (HAN) menyebutkan, pergantian setiap jabatan anggota personel TNI itu pasti dilaksanakan. Tidak mungkin seorang prajurit sampai pensiun hanya menjabat satu kali jabatan saja, akan tetapi cepat atau lambat akan ada pergantian. Hal tersebut juga merupakan karir bagi personel bersangkutan. Untuk kesatuan sendiri juga bisa mendapatkan semangat yang baru, sehingga kinerja dapat meningkat dan terus dievaluasi. “Hal tersebut memang
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
merupakan hak preogratif pemimpin. Kelebihan kami adalah loyalitas. Kalau sudah diperintah, tidak ada cerita tawar menawar, harus laksanakan,” sebut Danrem. Danrem menitipkan berpesan, agar semua prajurit agar selalu bersyukur, kemanapun ditempatkan. Iya juga mengingatkan, agar tetap ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa disetiap akan melaksanakan tugas negara. Malam Pisah Sambut Pada Kamis (3/9) malam dilanjutkan dengan acara malam pisah sambut dengan Kasrem 031 Wirabima Kolonel Arh Purwo Sudaryanto di Balai Raja Room Hotel Grand Elite. Semua undangan istimewa yang hadir pada malam itu menyertakan kepergian Kolonel Arh Purwo Sudaryanto untuk bertugas di tempat barunya di Palangkaraya sebagai Danrem 102/PJG. Tampak hadir pada malam pisah sambut malam itu,
Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Wakapolda Riau Kombes Pol Joko Hartanto, seluruh jajaran dan staff Korem 031/Wirabima serta Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim. Kolonel Arh Purwo Sudaryanto dalam sambutannya, menyampaikan terimakasihnya selama ini kepada semua rekan, sahabat serta Danrem 031/Wirabima yang telah menjadi sosok yang sangat dikaguminya. “Izin Komandan Korem 031 WB, terimakasih banyak atas penyelenggaraan acara ini,” sebutnya. Ia juga menyampaikan pesan dan kesan selama bertugas di Riau. ‘’Jadi berkeluarga di Riau, putri yang pertama di Provinsi Riau juga,” ucapnya. Komandan Korem 031/ WB Brigjen TNI Nurendi Msi (HAN) menyampaikan ucapan terima kasih, karena sudah menjalankan tugas dengan baik.(mg5/lim)
PEKANBARU (RP) – Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) tingkat nasional tidak lepas dari kegiatan sayembara buku puisi. Sayembara buku ini merupakan pertanda tunggal wujudnya kegiatan tersebut. Karena itu, Yayasan Hari Puisi Indonesia (HPI), dengan berbagai upaya tetap melaksanakan sayembara ini setiap tahun. Tidak tanggung, Yayasan HPI memberikan apresiasi berupa uang tunai Rp100 juta untuk enam buku terbaik, yaitu satu buku terbaik sebagai penerima anugerah hari puisi dan lima buku lainnya sebagai nominator dengan masingmasing Rp10 juta. Tahun ini, sayembara serupa digelar. Sejak Agustus silam, panitia pelaksana perayaan HPI tingkat nasional telah mengumumkan sayembara tersebut dan menutup pendaftaran pada 20 Agustus. Selama kurun waktu itu, panitia menerima 120 buku puisi karya penyair dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Tim dewan juri yang terdiri dari Maman s Mahayana (ketua), Sutardji Calzoum Bachri (anggota) dan Prof Dr Abdul Hadi WM (anggota), telah menuntaskan penilaian pada 1 September lalu. Mereka sudah mengantongi buku terbaik itu. Maman, menyebutkan, buku-buku tersebut bukan hanya merupakan buku pertama karya penyair
pemula, tapi man, Taufik juga karya Ikram Jamil penyair terdan masih nama dari banyak lainberbagai kanya. langan usia ‘’Meski dan profesi. Ini selomba buku ini suai dengan setidak terikat usia, mangat keterbusuku bangsa, sekaan panitia yang nioritas dan juntidak memberikan ioritas, tapi ternyabatas apapun terta penyair senior hadap karya buku ikut lomba. Artinyang dikirimkan ya, lomba ini dipeserta, kecuali pandang makin batas waktu teraberwibawa. Kalau khir pengiriman tak berwibawa, MAMAN S buku. mana mungkin or‘’Karya buku MAHAYANA ang hebat itu ikut puisi yang kita terima tahun lomba. Dilihat dari usia dan ini 120 buah. Ini merata dari profesi, sangat beragam. Ada berbagai daerah. Dari Jawa penyair, ada guru, pensiunan, paling banyak, terutama Ma- pelajar, mahasiswa, PNS, pedura. Paling sedikit 10 buku jabat dan sebagainya. Dilihat dari Madura setiap tahunnya. dari kualitas karya, hampir Dari Kalimantan, Sumatera, semuanya di atas 75 persen Sulawesi, semua ada, kecuali berkualitas. Perempuan juga Papua. Dari Flores, Palu, Ma- banyak, ada dari Bali, Jogja, nado, Bali, juga ada. Menye- Sumatera, Madura dan lainbar dan mewakili seluruh lain. Karya penyair peremwilayah di Indonesia,’’ jelas puan ada sekitar 30. BagusMaman, Kamis (3/9). bagus,’’ beber Maman lagi. Ada hal menarik pada saDilihat dari kualitas, ada yembara buku puisi tahun ini peningkatan dari sebelumndibandingkan tahun-tahun ya. ‘’Cover bukunya juga basebelumnya, lanjut Maman. gus-bagus, tidak sekeadarnya Penyair lama yang tidak per- saja. Mereka semua serius nah muncul, penyair yang se- untuk menang sehingga tamlalu muncul atau penyair pilan luar menarik. Kualitas yang sudah menjadi ikon In- buku juga bagus sehingga kadonesia, ikut sayembara ini. lau dijual tidak memalukan. Misalnya Afrizal Manna, Yud- Muncul di toko buku pun istira, Agus Sarjono, Sitok menarik perhatian. Jarang Srengerenge, Jamal D Rah- yang 40 halaman, umumnya
tebal-tebal. Artinya mereka punya nafas panjang. Mereka serius. Kami akui, tahun ini persaingan ketat. Dewan juri cukup pusing memilih yang terbaik,’’ sambung Maman. Maman juga menjelaskan, kriteria penilaian. Kriteria yang paling utama adalah kualitas puisi, termasuk semangat dalam karya. Kalaupun ada eksperimentasi, itu tidak akan membuat dewan juri terpukau. ‘’Boleh saja eksperimentasi sejauh ia sebagai puisi yang medianya bahasa, penggaliannya penuh makna dan menciptakan metafora. Kita melakukan penilaian berangsur-angsur. Ada lima buku yang kami terima dari panitia, langsung kami nilai. Kalau bagus, kita sisihkan untuk selanjutnya didiskusikan. Ada 15 buku yang bagus untuk selanjutnya kita pilih lagi menjadi enam buku sesuai kategori pemenang sayembara,’’ lanjut Maman. Banyaknya karya yang bagus dan berkualitas, bahkan sangat sedikit perbedaan antara satu buku dengan lainnya, dewan juri mempertimbangkan kemungkinan baru untuk memberikan anugerah kepada dua buku puisi terbaik dengan total hadiah utama tetap sama yakni Rp50 juta. ‘’Kami memang sangat sulit memilih mana yang pantas menerima anugerah buku puisi dari dua buku yang ada. Bedanya sangat tipis, masing-masingnya memiliki kelebihan.(kun)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
TAJUK
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
R E N C A N
A
Asap Bersama, Lawan Bersama MATA pedih, dada sesak, kepala pusing, pandangan berkabut. Asap itu menguasai rongga paru-paru kita. Bukan hanya rongga paru-paru orang tua, tetapi balita dan manula yang lemah pun menahan sesak. Akibat lain jarak pandang terganggu, bus dan mobil harus berhati-hati, bahkan beberapa penerbangan dibatalkan. Dampak ekonomi tentu sangat besar, di tengah kondisi ekonomi kian lesu saat ini. Sekolah diliburkan, padahal negeri ini ingin mengejar ketertinggalan dari negeri jiran, agar saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), penduduk ini bisa bersaing. Tapi bagaimana mau
bersaing, kalau libur ke libur lagi, akibat kabut asap. Mamun, asap itu hingga kini tidak bisa ditanggulangi. Setiap tahun kita mengalami bencana asap, dan terus terulang lagi. Masalah kabut asap bukan hanya masalah Pekanbaru, Provinsi Riau, tetapi seluruh warga yang bermukim di Pulau Sumatera dan sekitarnya (termasuk negeri jiran). Masalahnya asap ini tidak mengenal batas wilayah. Karenanya, penanganan ini harus melalui kerja sama lintas wilayah. Jika masalah kebakaran lahan gambut ini hanya Riau sendiri yang menanganinya, sepertinya terlalu berat, sebab masalah kebakaran ini sangat kompleks.
Misalnya soal pembakaran lahan, berdasarkan pantauan di lapangan, ternyata perusahaan yang membuka lahan dengan cara membakar ini termasuk juga perusahaan dari provinsi tetangga atau Jakarta, bahkan tidak sedikit perusahaan asing dari negeri jiran. Perusahaan-perusahaan itu membuka perkebunan dengan cara membakar lahan dan jumlahnya tidak sedikit. Nah, kalau hanya pemerintah provinsi dan kabupaten di Riau yang menangani masalah kebakaran lahan gambut ini, tentunya tidak adil, seharusnya bekerja sama. Lintas kerja sama antar kabupaten, provinsi dan lintas negara ini perlu di-
rumuskan dengan langkah-langkah yang konkret dalam bentuk yang lebih teknis lagi. Jadi bukan hanya penanganan di saat kebakaran sudah meluas dan kabut asap pun sudah masuk paru-paru, tetapi bagaimana agar meneliti dan mengolah lahan gambut itu menjadi lahan produktif atau hutan yang aman dari kabakaran. Saat ini asap sudah menguasai paruparu kita. Seharusnya, kita sudah bergerak sesuai tupoksi, apa yang harus dilakukan pemerintah, bahkan kita juga seharusnya sudah bekerja sesuai tupoksi apa yang harus dilakukan oleh warga ketika kabut asap itu muncul. Misalnya dinas kesehatan provinsi, ka-
bupaten/kota tidak hanya membagikan masker, tetapi layanan darurat di pinggir jalan atau konsultasi gratis bagaimana menyikapi kabut asap saat ini. Atau imbauan dalam bentuk baliho besar, sehingga wargapun dapat membacanya bagaimana bersikap yang benar saat kabut asap melanda kita seperti ini. Namun jangan hanya dinas kesehatan, dinas-dinas lainnya pun bersinergi, sebab asap itu masalah bersama. Semua terkena dampaknya. Mengapa dinas lain tak mau ikut bergerak? Di sinilah perlunya komando dari kepala daerah. Mengajak seluruh stakeholders berperan. Mari bersama-sama melawan asap.***
Membumikan Fikih Lingkungan G
AGASAN tentang fikih lingkungan (fiqh al-bi’ah) termasuk kajian baru di Indone sia. Secara resmi digagas oleh Indonesia Forest and Media Campaign (Inform) bekerja sama dengan P4M Jakarta (Pusat Pengkajian Pemberdayaan dan Pendidikan Masyarakat) pada 9-12 Mei 2004 dihadiri oleh 31 ulama pimpinan pondok pesantren yang berada di Pulau Jawa, Lombok, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi di Sukabumi, Jawa Barat. Munculnya wacana fiqih al-bi’ah dalam kalangan ulama merupakan terobosan paradigma baru untuk melakukan pengelolaan lingkungan melalui sebuah ajaran religi dan sebagai solusi alternatif dalam pengelolaan lingkungan. Sehingga hak atas lingkungan bukan hanya milik orang Barat melainkan hak bagi setiap umat di dunia. Mengenai pentingnya fikih lingkungan (albi’ah) disampaikan oleh Dr Sayed Sikandar Shah Haneef, seorang asisten guru besar pada Jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh di International Islamic University Malaysia (IIUM). Ia menyatakan, para akademisi muslim harus menuangkan sebuah perspektif yang menyeluruh tentang isu hukum dalam perlindungan lingkungan dari sudut pandang Islam, karena jika para fuqaha terdahulu, semisal alMaqdisî, mampu menyiapkan sebuah Undang-undang tentang Hak Legal Binatang, maka para intelektual dewasa ini seharusnya bisa menghasilkan secara definitif sebuah pedoman tentang perlindungan lingkungan. Indonesia yang notabene masyarakatnya umat Islam kesadaran kelestarian lingkungan hidup ditentukan oleh peran para ulama dan kiyai yang berperan serta dalam pelestarian
lingkungan dan menentang pembakaran dan penggundulan hutan. Para ulama melandasakan fiqih al-bi’ah ini di antaranya pada firman Allah tentang penciptaan kekayaan alam untuk kemakmuran umat manusia (QS Baqarah: 29), tentang pemberian kemudahan bagi umat manusia untuk mengambil manfaatnya (QS AlJatsiyah:13), tentang larangan merusak lingkungan (QS Al ‘Araf: 56), tentang musibah (kebakaran dan kabut asap) disebabkan tangan manusia (QS Asyu’ara: 30), tentang wajib mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah tentang larangan membakar hutan untuk kemaslahatan manusia (QS An Nisa: 59). Di samping ayat-ayat Alquran di atas Hadis Nabi yang juga menegaskan akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Di antaranya, Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang menimbulkan gangguan kepada kaum muslimin di jalan-jalan mereka, pasti ia akan mendapatkan laknat mereka” (HR Thabrani). Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan suka kepada keindahan”. (HR Muslim). Kemudian pada riwayat yang lain: “Sesungguhnya Allah itu Maha Baik, menyukai kebaikan. Maha Bersih, menyukai kebersihan. Sangat Murah pemberiaannya, menyukai kemurahan. Oleh karena itu bersihkanlah halamanhalaman rumahmu dan pekarangan-pekarangmu”. (HR Turmudzi). Rasulullah menjelaskan keutaman orang yang menghilangkan gangguan lingkungan, sebagai berikut: “Ketika seseorang berjalan di suatu jalan kemudian ia menemukan dahan berduri, dan diambilnya, maka Allah berterimakasih
Elviandri Dosen Fakultas Hukum Umri dan Mahasiswa Program Doktor UMS
(dipuji/diterima amalnya) dan mengampuni dosanya” (HR Al-Bukhari). Berdasarkan landasan di atas maka pesan lingkungan dari agama bisa ditransfer dan menjadi inspirasi baru bagi pengelolaan lingkungan hidup. Rumusan fikih lingkungan sejatinya dapat digunakan sebagai panduan tindakan preventif agama supaya perilaku manusia tidak melawan alam. Menjaga lingkungan bukan lagi sekadar wajib kifayah, melainkan berhukum wajib ‘ain, yakni kewajiban yang hanya bisa gugur apabila setiap insan di muka bumi ini menunaikannya. Inilah produk fiqih lingungan (albi’ah) yang mewajibkan menjaga lingkungan dan mengharamkan merusak lingkungan. Memaknai Manusia sebagai Khalifah Sayyed Hossein Nasr dalam dua bukunya “Man and Nature “ dan “Religion and the Environmental Crisis “, seperti yang dikutip Syafieh: “Man therefore occupies a particular position in this world. He is at the axis and centre of the cosmic milieu at once the master and custodian of nature. By being taught the names of all things he gains domination over them, but he is given this power only because he is the vicegerent (khalifah.) of God on earth and the in-
strument of His Will. Man is given the right to dominate over nature only by virtue of his theomorphic make-up, not as a rebel against heaven”. Sebagai khalifah, sudah tentu manusia harus bersih jasmani dan rohaninya. Inilah inti dari kebersihan jasmani merupakan bagian integral dari kebersihan rohani. Jelaslah bahwa tugas manusia, terutama muslim/muslimah di muka bumi ini adalah sebagai khalifah (pemimpin) dan sebagai wakil Allah dalam memelihara bumi (mengelola lingkungan hidup). Oleh karena itu, dalam memanfaatkan bumi ini tidak boleh semena-mena, dan seenaknya saja dalam mengeksploitasinya. Pemanfaatan berbagai sumber daya alam baik yang ada di laut, di daratan dan di dalam hutan harus dilakukan secara proporsional dan rasional untuk keperluan masyarakat banyak dan generasi penerusnya serta menjaga ekosistemnya. Allah sudah memperingatkan dalam Surat Al-’A’raf ayat 56: “Dan janganlah kalian membuat kerusakan di atas muka bumi setelah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak diterima dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik”. (Al-A’raf:56). Konsep tentang fikih lingkungan (al-bi’ah) hanya akan menjadi lembaran tulisan yang tersimpan rapi di lemari pustaka jika tidak diimplementasikan. Maka penulis mencoba memberikan tawaran solutif untuk membumikan fikih lingkungan (al-bi’ah) tersebut. Pertama, LAM Riau, MUI dan para ulama serta ustaz hendaknya senantiasa memberikan
pemahaman dan penyadaran tentang “khalifah” dalam arti sesungguhnya kepada masyarakat melalui mimbar dan majelis taklim, bahwa manusia harus mampu mejalankan amanah sebagai pemakmur dan pelestari bumi. Kedua, perguruan tinggi dan sekolah, hendaklah sikap bersih dan arif terhadap lingkungan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran, bukankah bersih itu bagian dari iman? Ketiga, pemerintah daerah, proaktif dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pelestarian lingkungan hidup terutama dampak dari pembakaran hutan terhadap ekosistem hayati dan menindak secara tegas terhadap perusahaan atau bahkan mencabut izin operasionalnya. Sebagai efek jera bagi perusahaan yang lain. Keempat, kepolisian, melalui Binmas dan Bhabinkamtibmas selain menjalin sinergi dengan masyarakat tentang keamanan dan ketertiban sudah saatnya juga berperan aktif dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pencegahan pembakaran hutan secara konsisten dan berkesinambungan. Bahkan jika diperlukan menjadi bagian dari tupoksi Binmas dan Bhabinkamtibmas. Semoga kita bisa menyadari dan mengimplementasikan bahwa sebagai khalifah sejatinya kita menjadi terdepan dalam melestarikan lingkungan dan senantiasa memberikan penyadaran kepada siapapun tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Sehingga terjadi pemahaman yang sama tentang “khalifah” untuk menjaga lingkungan dan hutan kita. Semoga***
Akhlak terhadap Lingkungan
A
LASAN pembangunan, maka alam ini pun habis dijarah oleh manusia. Ala san keperluan hidup manusia, membuat lingkungan di muka bumi semakin hari semakin tidak nyaman untuk dihuni. Tandatanda ke arah itu sudah sangat jelas. Kerusakan lingkungan hidup dan bencana alam ada di mana-mana. Saat ini asap mengancam kita. Dalam menghadapi situasi yang demikian itu, muncul pertanyaan, apakah ibadah kita yang akan kita jalani bermanfaat bagi kelestarian alam, mampu membendung dari prilaku buruk yang merusak bumi ini? Atau seperti ibadah rutinitas yang tidak bermakna? Salah satu penyebab serius anomoli sosial dan kerusakan lingkungan adalah keserakahan manusia. Manusia banyak melakukan eksploitasi sumber daya alam seperti air, udara, hutan, danau, laut, mineral tambang emas, perak, nikel, batu bara diambil tanpa batas. Nah, melalui ajaran Islam sebenarnya kita diingatkan bahwa prilaku berkelebihan tidak hanya merusak lingkungan dan anomoli sosial tetapi menjauhi diri kita dari Allah SWT. Syariat Islam mengajarkan kita agar tidak bersifat sarakah (tamak) dan mengekploitasi alam yang berlebihan, Muslim yang beriman adalah yang mampu menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang serakah, individualis, tamak, rakus, merusak sesama manusia serta merusak alam dan lingkungan. Banyaknya kerusakan alam dan bencana yang terjadi seperti kebakaran hutan, banjir, pemanasan global, tanah longsor dan bencana ekologis lainnya, merupakan akibat dari keserakahan manusia yang berkebihan. Dalam kearifan lokal Melayu yang bersendi syara’, disebutkan, bahwa ketika manusia tidak mengendalikan diri dengan ajaran agama, tidak dipandu dengan adat, dan tidak mempunyai tradisi yang baik, maka dia akan mendatangkan bencana dalam kehidupan. Kemudian, kerusakan itu
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
akan berbalik mengancam manusia itu sendiri. Ini yang akan mempercepat kehancuran atau kiamat kecil, meskipun kiamat yang sebenarnya adalah rahasia Allah semata. Keadaan ini sudah dibidal oleh orang patut Melayu; “Apabila rusak alam sekitar. Sempit tidak dapat berlegar. Goyah tidak dapat bersandar. Panas tidak dapat mengekas. Hujan tidak dapat berjalan. Teduh tidak dapat berkayuh. Apabila alam sudah binasa. Bala turun celaka tiba. Hidup melarat terlunta-lunta. Pergi ke laut malang menimpa. Pergi ke darat miskin dan papa. Apabila alam menjadi rusak. Turun-temurun hidupkan papa. Pergi ke laut ditelan ombak. Pergi ke darat kepala tersundak. Hidup susah dada pun sesak. Periuk terjerang nasi tak masak. Apabila alam menjadi punah. Hidup dan mati takkan semenggah. Siang dan malam ditimpa musibah. Pikiran kusut hati gelebah. Apabila rusak alam lingkungan. Di situlah puncak segala kemalangan. Musibah datang berganti-gantian. Celaka melanda tak berkesudahan. Hidup sengsara binasalah badan cacat dan cela jadi langganan. Hidup dan mati jadi sesalan. Apabila alam porak poranda, di situ tumbuh silang sengketa. Aib datang malu menimpa”. Dalam pandangan kearifan ekologis orang Melayu bahwa ajaran agama dipahami dan dihayati oleh manusia sebagai sebuah cara hidup, dengan tujuan untuk menata seluruh hidup manusia dalam relasi yang harmonis dengan sesama manusia dan alam. Selalu ingin mencari dan membangun harmoni di antara manusia, alam, masyarakat yang bersifat eco relegius dengan didasarkan pada pemahaman dan keyakinan bahwa yang spiritual menyatu dengan yang material. Harmoni dan keseimbangan sekaligus juga dipahami sebagai prinsip atau nilai paling penting dalam tatanan ecocosmis. Ini sejalan dengan Firman Allah SWT dalam Alquran: ”Allah yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada
Husni Thamrin Sekretaris Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang. Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang.” (QS al-Mulk: 3). Pengaruh langsungnya makna ayat ini adalah setiap perilaku manusia, bahkan sikap batin yang paling tersembunyi di lubuk hatinya, harus ditempatkan dalam konteks yang sakral, dalam spiritualitas, konsep ini membangun konstruksi eco-religius. Maka, baik secara individual maupun kelompok, perilaku dan sikap batin manusia harus murni, bersih, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap alam. Sikap hormat dan menjaga hubungan baik, yang tidak boleh dirusak dengan perilaku yang merugikan, menjadi prinsip akhlak yang selalu dipatuhi dan dijaga dengan berbagai kegiatan ibadah dan dengan nilai-nilai kesalehan sosial seperti sedekah, zakat, infak dan kepekaan terhadap manusia dan lingkungan. Dalam konteks ini ibadah tidak hanya hubungan manusia dengan Allah dan sesama manusia, tetapi juga hubungan harmonis manusia terhadap lingkungan dan alam semesta ini sejalan dengan ajaran Alquran: “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang orang yang berbuat baik. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa
berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya hingga apabila angin itu telah membawa angin mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Seperti itulah kami membangkitkan orang orang yang mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah. Dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran kami, bagi orang-orang yang bersyukur. (AlA’Raf: 56-58). Dalam hal ini, konsep akhlak adalah tuntutan inheren manusia dan lingkungan alam semesta, Akhlak ini tidak hanya menyangkut perilaku manusia dengan sesamanya, tetapi juga manusia dengan dirinya dan juga dengan alam dan dengan Allah SWT. Makna ibadah dalam konteks ini ada keyakinan eco-religius, bahwa sikap batin dan perilaku yang salah, terhadap merusak hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan akan mendatangkan malapetaka dan bencana baik bagi diri sendiri maupun tanggung jawab manusia kepada Allah sebagai khalifah di muka bumi. Dalam konteks itu dapat dipahami bahwa semua bencana alam banjir, kekeringan, hama, kegagalan panen, tidak adanya hasil tangkapan di laut, diserang hama dan taun semuanya dianggap sebagai bersumber dari kesalahan sikap batin dan perilaku manusia, baik terhadap sesama maupun terhadap alam dan kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Ini sejalan dengan Firman Allah dalam Alquran: ‘’Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Katakanlah: adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan or-
ang orang terdahulu. Kebanyakan mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah”. (QS Ar-Rum: 41-42) Perlu ada rekonstruksi dan revitalisasi dalam bentuk kesalehan ritual dan sosial dalam melihat makna ibadah dalam konteks lingkungan hidup yang tidak akan membawa bencana baik untuk sesama yang dirugikan maupun untuk alam yang telah dieksploitasi. Dengan kata lain, perilaku berakhlak, baik terhadap sesama manusia, maupun terhadap alam, adalah bagian dari cara hidup, dari adat kebiasaan, dari akhlakul karimah tersebut yang menghargai dan tunduk kepada ketentuan sunnatullah. Di sinilah ajaran Islam dapat menjaga kerharmonisan manusia dengan manusia, manusia dengan Sang Pencipta, dan manusia dengan lingkungan hidup.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
5
Kementerian Dilarang Keluarkan Aturan Baru Laporan JPNN, Jakarta
PROGRAM pelonggaran kebijakan atau deregulasi besarbesaran, diikuti dengan larangan bagi Kementerian/ Lembaga untuk mengeluarkan aturan baru. Ketua Tim Ahli Kantor Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, inti dari deregulasi adalah mengurangi aturan yang selama ini dinilai menghambat pelaku usaha. “Makanya, tidak boleh ada kementerian yang mengeluarkan aturan baru,” ujarnya kemarin (3/9). Menurut Sofjan, larangan untuk mengeluarkan aturan baru itu sudah disampaikan kepada seluruh Kementerian/Lembaga. Larangan ini berlaku sampai proses deregulasi dan harmonisasi 154 aturan tuntas dilaksanakan. “Kalau memang sangat mendesak perlu aturan baru, harus lapor ke Menko (menteri koordinator)-nya,” katanya. Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini menyebut, deregulasi tidak hanya dilaku-
Makanya, tidak boleh ada kementerian yang mengeluarkan aturan baru. SOFJAN WANANDI Ketua Tim Ahli Kantor Wakil Presiden
kan pada level undang-undang dan peraturan menteri, namun juga termasuk peraturan presiden, dengan fokus untuk mengurangi beban pelaku usaha agar bisa tetap beroperasi di tengah perlambatan ekonomi saat ini. “Satu hal yang sangat kita hindari adalah PHK (pemutusan hubungan kerja, red),” sebutnya. Paket kebijakan ekonomi yang akan segera dirilis pemerintah tidak hanya bisa dinikmati pelaku usaha, tapi juga masyarakat umum. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, beberapa kebijakan yang sudah siap dijalankan oleh kemen-
teriannya terkait dengan perubahan tarif biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga (KK), dan e-KTP. “Sudah dibahas, tinggal ditetapkan saja,” ujarnya. Menyikapi hal itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan jika pihaknya atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah mengeluarkan surat edaran antikriminalisasi kebijakan dan administrasi. “Supaya pejabat tidak takut lagi mempercepat penyerapan anggaran,” katanya. Pramono menyebut, surat edaran itu merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden dengan Komisi Pemberan-
tasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi, Kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ada tiga poin utama dalam surat edaran tersebut. Pertama, pelanggaran yang bersifat administratif tidak bisa dipidanakan. Kedua, hal yang bersifat kebijakan tidak bisa dipidanakan. Ketiga, apabila BPK,
BPKP, melakukan pemeriksaan kepada daerah, Undangundang mengatur ada batas toleransi 60 hari. Apabila belum sampai 60 hari dari laporan temuan BPK atau BPKP, maka aparat penegak hukum tidak boleh melakukan penyelidikan. “Napasnya jelas, tidak boleh ada kriminalisasi bagi aparat yang sedang membangun,” jelasnya. Kamis (3/9), Menko Perekonomian Darmin Nasution
menggelar rapat koordinasi terkait paket kebijakan ekonomi bersama dengan sejumlah menteri dan pejabat negara. Di antaranya, Mendag Thomas Lembong, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menhub Ignasius Jonan, Mentan Amran Sulaiman, Kepala BKPM Franky Sibarani, Seskab Pramono Anung dan Wamenkeu Mardiasmo. Rapat kebijakan tersebut berlang-
sung sekitar tiga jam. Namun, rapat koordinasi pertama tersebut belum menghasilkan sejumlah kebijakan konkret. Menurut Pramono Anung, rapat tersebut di antaranya membahas deregulasi untuk kemudahan berinvestasi, khususnya bagi Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA)berikan perlindungan kenyamanan dalam internal sendiri.(ken/owi/rio)
PAMERAN: Perusahaan Cina Railway Corporation menggelar Pameran Kereta Api Kecepatan Tinggi Cina di Atrium Senayan City, Jakarta, belum lama ini.
INTERNET
Pengumuman Pemenang Kereta Cepat Masih Ditahan JAKARTA (RP) – Pemenang pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung sepanjang 140 kilometer, tak kunjung diumumkan secara resmi. Hingga kemarin (3/9), pemerintah baru sebatas memberikan kata kunci pihak mana yang akan diberi hak untuk mengembangkan proyek yang baru pertama dilaksanakan di Indonesia tersebut. ”Kami tidak ingin beri beban pada APBN. Jadi, sudah saya putuskan, bahwa kereta cepat itu tidak menggunakan APBN,” tutur Presiden Joko Widodo, di sela acara pembagian sembako, di Koja, Jakarta Utara, kemarin (3/9). Meski menyatakan kalau sudah mengantongi keputusan, presiden masih enggan menyebut pihak pemenangnya. Dia justru meminta untuk menanyakan hal tersebut pada menteri koordinator perekonomian atau menteri BUMN. ”Yang pasti, garis saya itu. Tidak bebani APBN, tidak gunakan APBN, dan saya minta agar B to B (business to business, Red) dengan local content yang banyak,” kelit Jokowi. ___
Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution juga menolak untuk mengungkap secara terbuka pemenang pelaksana proyek kereta cepat. Dia saat itu, baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan hasil rapat bersama tim penilai dan konsultan yang dilaksanakan, Senin (2/9) malam. “ ”Beliau (Presiden, red) bilang, biar saya yang umumkan,” kata Darmin, usai bertemu presiden, di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Saat itu, dia hanya menyatakan, kalau pandangan Presiden Jokowi tentang pertimbangan keterlibatan APBN dalam menentukan pemenang proyek kereta api cepat, selaras dengan hasil tim penilai. ”Sejauh yang disampaikan presiden tadi, itu sama dengan apa yang jadi rekomendasi kami. Lalu, kami tanya, apakah (perlu) kami jelaskan? Biar saya yang jelaskan kata presiden, ya sudah,” terang Darmin, kembali.
BURSA___
Sebagaimana diketahui, proyek kereta cepat JakartaBandung itu diperebutkan oleh Jepang dan Cina. Masing-masing telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia. Di dalam proposal, salah satunya memuat tentang tawaran skema pembiayaan.Dalam tawarannya, Jepang memasukkan anggaran pemerintah dalam skema pembiayaan. Pihak lainnya adalah BUMN dan swasta. Ada empat skenario pembangian prosentase yang diajukan. Tiga skenario pertama, persentase pembiayaan dari anggaran pemerintah masing-masing sebesar 16 persen. Sisanya ditanggung BUMN dan swasta dengan jumlah berbeda-beda. Sementara persentase keterlibatan anggaran pemerintah paling kecil di skenario keempat. Di situ, Jepang menawarkan anggaran pemerintah hanya 6 persen dari total pembiayaan. Sisanya, sebesar 94 persen dtanggung swasta, tanpa membebankan pembiayaan tambahan pada BUMN.(dyn/mia/ jpnn)
Sepuluh Saham Paling Aktif Kode
Harga
Selisih Persentase
PGAS ADHI KREN SRIL BWPT
580 2.180 1.085 346 277
-55 +250 +70 +6 +19
10.223 6.578 6.471 5.532 5.128
SSMS PGAS ADMG INCO BBNI
1.635 2.890 116 1.450 4.685
+20 0 +30 +130 -15
4.937 4.665 4.477 4.374 4.306
SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA
Indeks Pasar 3 September 2015 Data Terakhir 4.433,11 753,17 590,89 1.600,40 897,59 354,61 1.063,45 2.059,95 454,82 908,74 650,23 861,50 1.116,09
IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
Perubahan 31,82 7,07 8,23 11,37 11,54 4,82 26,05 7,26 10,20 2,62 1,05 3,79 12,02
Persentase 0,72% 0,95% 1,41% 0,72% 1,30% 1,38% 2,51% 0,35% 2,29% 0,29% 0,16% 0,44% 1,09%
Kurs Transaksi Bank Indonesia per 3 September Mata Uang USD SGD GBP AUD
Jual (Rp) 14.231,00 10.048,01 21.776,28 9.995,85
Beli (Rp) 14.098,00 9.946,35 21.553,35 9.890,48
JPY EUR CNY MYR HKD
118,06 15.967,18 2.236,91 3.364,30 1.836,28
116,83 15.805,04 2.214,59 3.325,23 1.817,89
Harga Produk Mulia per 3 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25
Harga dasar (Rp) 2.655.000 5.260.000 13.075.000
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
50 100
26.100.000 52.150.000 SUMBER: PEGADAIAN
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Massindo Grup Luncurkan Kasur Therapedic Miliki Banyak Keistimewaan Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id
BERTEMPAT di atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru, perusahaan Springbed terbesar di Indonesia, Massindo Grup meluncurkan springbed terbaru yakni Therapedic edisi 2016 dihadapan para dealear yang ada di Riau, Kamis (3/ 9) malam. Selain itu, kasur Therapedic memiliki segudang keistimewaan, seperti memiliki fitur Hour Glass Back Support memberikan daya topang bagi tulang belakang 18 persen lebih keras. Selain itu, kasur premium dari Amerika ini pertama kali diluncurkan di Sydney Australia oleh Gerry Borreggine, CEO dari Therapedic International yang berkantor pusat di New Jersey USA, Jeffri Massie, Presiden Direktur Massindo Group-Indonesia dan Singapore, Francis Ng, Chairman dari Therapedic Malaysia, Con Apostolidis, CEO Therapedic Australia. Informasi tersebut disampaikan Regional Director West Region PT Massindo Karya Prima, Budi Kusmawardi yang didampingi Kepala Cabang Massindo Karya Prima Pekanbaru Hermanto kepada Riau Pos Kamis (3/8). Secara rinci, Budi menjelaskan, kasur ini memiliki lima zona pocket coils yang bekerja secara independen menopang setiap bagian tubuh
berdasarkan proporsi beban masing masing bagian. “Selain itu, ada pula micro pocket coils di atas pocket coils untuk kenyamanan otot dan kelancaran peredaran darah dan memo gel yang mengikuti kelenturan badan manusia dengan butir-butir gel pengatur temperatur tidur,” jelasnya. Hebatnya lagi, lanjut Budi, kasur Therapedic ini juga merupakan kasur pegas pertama yang menggunakan kain 3D berserat benang Tencel yang sangat halus dengan fitur water repellent dan dust repellent sehingga permukaan tidur penggunanya selalu bersih dan higienis. “Seluruh teknologi paling baru ini, dapat dijumpai oleh konsumen di pameran di Mal SKA dari tanggal 3 hingga 13 September. Apalagi kita juga hadir dengan produk yang serba baru, biasanya sebuah produk hanya menampilkan beberapa bagian saja yang baru tanpa merombak barang yang lama. Therapedic ini tentunya kita menampilkan secara keseluruhannya baru,” tambahnya. Ia juga menjelaskan dalam pameran kasur mewah ini juga terdapat banyak pilihan 14 produk Therapedic yang disajikan dengan promo harga dari masing-masing produk yang disajikan. “Harga yang kita tawarkan sangat terjangkau dari harga Rp5,5 juta hingga Rp17,5 juta,” bebernya. Ia juga menjelaskan harga
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
LAUNCHING THERAPEDIC: Regional Director West Region PT Massindo Karya Prima Budi Kusmawardi (tiga dari kiri) foto bersama Area Manager Pekanbaru Yohanes (kiri), Operational Manager Frika S (dua kiri), Regional Manager Therapedic David Stanly (empat kiri), Regional Manager Spring Air Daniel (tiga kanan), Regional Manager Comforta Sugi Liu (kanan), dan Area Manager Pekanbaru Hermanto Kwary (dua kanan) saat Launching Experience the All New Therapedic di Atrium Kampar, Mal SKA Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).
yang ditawarkan selama pameran yakni promo 40 persen plus harga one price untuk semua ukuran kasur selama pameran. “Meski saat ini
kondisi kurs dolar dalam keadaan tinggi, dengan produk dari luar negeri namun kita juga memberikan harga yang cukup terjangkau kepada
PEKANBARU (RP) - Selama September tahun ini, Enoki memberi 11 menu gratis, sempena perayaan 11 tahun Enoki Restaurant hadir di Mal Pekanbaru, Pekanbaru. Riko Rinaldo, manajemen Enoki Restaurant, mengatakan, 11 pilihan menu gratis yang diberikan adalah tokayaki, agedashi tofu, edamame, tofu karai, fresh stick salad, enoki green salad, sushi california roll, sushi jungle roll, tamago sushi, tamago soup, serta ice cream vanilla atau strawberi. Cara untuk mendapatkan menu gratis ini pun mudah. Yakni cukup dengan belanja di Enoki minimal Rp50 ribu, lalu bagi momen istimewa bersama Enoki di Instagram @Enoki_pekanbaru hastag#11 anniversary enoki menggunakan properti yang telah Enoki siapkan. ''Jangan lupa untuk memperlihatkan hasil share tadi dengan staf kami dan Anda pun bisa memilih menu gratis yang kami tawarkan tadi,'' ucapnya, Selasa (1/9). Pelanggan, lanjutnya, juga bisa memenangkan voucher Rp200 ribu apabila momen foto yang dibagikan termasuk ke dalam lima momen foto terbanyak selama periode promo. Pemenang ini akan diumumkan di akhir periode promo. ''Kami pun memberi menu gratis bagi pelanggan yang berulang tahun September dengan memperlihatkan kartu identitas yang masih berlaku,'' ujar Riko.(sar)
Frans Dekorasi Ramaikan Wedding Expo MP
HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS
PAMERAN: Booth pameran Frans Dekorasi yang hadir di Wedding Expo Mal Pekanbaru (MP) hingga 6 September mendatang. REDAKTUR: MARRIO KISAZ
tal untuk menunjang kesehatan masyarakat dunia, dan telah tersedia di lebih dari 30 negara. “Produk-produk Therapedic telah tersedia di In-
donesia melalui Massindo Group, sebagai pemegang lisensi ekslusif Therapedic di Indonesia sejak 2011,” jelasnya.(mg4/rio)
Natasha Skin Clinic Gunakan Indiba Deep Beauty
Enoki Gratiskan 11 Menu selama September
PEKANBARU (RP) - Hari ketiga Wedding Expo Mal Pekanbaru (MP) semakin ramai. Ini tidak lepas dari makin menarik dan beragamnya pilihan yang ditawarkan vendor dan peserta pameran. Selain itu, penyelenggara dari MP juga menajakan pengunjung dengan sejumlah lomba menarik sebagai pengiring. Para vendor penyedia layanan dekorasi pesta pernikahan juga tidak kalah membuat semarak. Sebut saja salah satu vendor, Frans Dekorasi Wedding Organizer. Bekerja sama dengan Hotel Alfa dan Mr WO, Frans Dekorasi menawarkan pelaminan hingga ukuran maksimum seluas 12 meter. Frans Dekorasi menawarkan kemegahan dalam sakralnya hari pernikahan calon kliennya. Manager Frans Dekorasi Frans Santana menerangkan, palaminan yang bisa disediakannya hingga seluas 12 meter tersebut merupakan bagian dari paket Wedding Gold. Selain pelaminan yang megah itu, pihaknya juga menyuguhkan bunga di pelaminan, kursi pengantin dan kursi ibu/bapak pengantin.(end)
masyarakat,” ulasnya. Therapedic International sendiri, lanjut dia, telah berpengalaman 60 tahun dalam menciptakan kasur dan ban-
DESLINA/RIAU POS
PENGENCANGAN KULIT: Dr Dian Kartika MH Kes, konsultan Natasha Skin Clinic Center Pekanbaru 01 Mall SKA memperlihatkan cara kerja perawatan dengan menggunakan teknologi canggih, Indiba Deep Beauty untuk pengencangan kulit.
PEKANBARU (RP) - Untuk mendapatkan kulit kembali kencang dan cerah secara alami, kini Natasha Skin Clinic Center Mal SKA Pekanbaru kembali memperkenalkan peralatan canggih Indiba Deep Beauty. Sebuah teknologi perawatan kecantikan dan bebas rasa sakit yang dapat memperlancar peredaran darah, getah bening, menjaga sel tubuh tetap muda dan mengencangkan kulit. Dokter Dian Kartika MHKes, Konsultan Medis Natasha Skin Clinic Center Pekanbaru 01 Mal SKA pada Riau Pos kemarin mengatakan, banyaknya klinik yang tersedia saat ini sebenarnya memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Karena masyarakat memiliki pilihan yang lebih banyak namun tidak semua klinik terjamin keamanannya. Dengan perawatan Indiba menurut Dian Kartika yang disapa Tika, mampu memberikan hasil yang spektakuler untuk wajah dan tubuh, mengangkat, mengencangkan dan secara dramatis mengurangi selulit. Selain itu, Indiba mempunyai efek fisioterapi untuk kesehatan. Manfaat indiba antara lain kulit sagging/turun, double chin (dagu ganda), kerutan halus, kantong mata dan ling-
karan di bawah mata, serta reshaping/ contour pada perut, reshaping/ contour pada bokong, pengencangan area payudara, membantu penyembuhan pascaoperasi. Bahkan menurut Tika dengan perawatan Indiba dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit serta memar setelah menjalani operasi tertentu seperti operasi kantung mata (blepharoplasty) dan sedot lemak (liposuction). Disinggung soal kontra indikasi perawatan indiba? Tika mengatakan, perawatan Indiba sebaiknya tidak diberikan kepada yang menggunakan alat bantu elektronik yang ditanam dalam tubuh misalnya; alat pacu jantung, serta mereka yang memiliki kecendrungan perdarahan di dalam tubuh, wanita hamil dan mereka yang sedang menggunakan obat-obatan pengencer darah. Termasuk juga mereka yang memiliki luka kulit terbuka dan sedang dalam pengobatan imunologi seperti terapi steroid, anti kanker. Sistem kerja alat indiba ini menurut Tika, teknologi yang berfungsi untuk merangsang potensial listrik pada sel-sel tubuh. Dengan cara melakukan perpindahan ion dan menyediakan energi di da-
lam tubuh. Energi ini mengoptimalkan pertukaran ion untuk menyeimbangkan potensi listrik dalam jaringan tubuh (efek proionic), menyeimbangkan pertukaran ion selular, dan membantu memulihkan fungsi sel-sel alami tubuh. Hal ini memungkinkan perbaikan pada mikrosirkulasi, sehingga memperlancar peredaran darah sehingga jaringan kulit akan mendapatkan kembali elastisitas yang hilang, mengurangi lemak dan memungkinkan oksigen mengalir lebih bebas antar sel. Kulit akan mengalami peremajaan secara signifikan. Dan kulit akan tampak lebih muda dari sebelumnya. Sedangkan proses perawatannya menurut Tika, bagian tubuh/wajah yang akan ditreatment akan dibersihkan dan difoto terlebih dahulu. Kulit yang akan di-treatment akan diberikan krim khusus, lalu dipasang plat pada punggung untuk menetralisir alat. Kemudian ujung alat indiba akan digosokkan berulang pada bagian tubuh tersebut. Setiap sesi indiba berkisar antara 455-60 menit/ bagian tubuh. “Tidak ada rasa sakit, Anda akan merasa seperti mendapat pijatan hangat di bagian yang di-treatment,” ujarnya.(lin)
CIMB Niaga Syariah Ramaikan Expo iB Vaganza PEKANBARU (RP) - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) turut meramaikan Expo Islamic Banking Vaganza (iB Vaganza) yang diselenggarakan di DKI Jakarta pada 3-6 September 2015. Kegiatan yang dipusatkan di Mal Pejaten Village ini, dijadikan ajang bagi industri perbankan dan keuangan syariah untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah dan masyarakat. Bagi CIMB Niaga Syariah, Expo iB Vaganza sudah diikuti sejak 2012. Expo iB Vaganza merupakan upaya bersama antara Otoritas Jasa Keuangan dengan industri perbankan dan keuangan syariah untuk mengembangkan industri ini di Tanah Air. Melalui beragam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, diharapkan dapat memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat akan keunggulan produk dan layanan perbankan dan keuangan syariah. Head of Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Firman A Moeis mengatakan, pada kegiatan kali ini CIMB
Niaga Syariah dipercaya sebagai salah satu ketua pelaksana. “Kami berkeyakinan, dengan semakin banyaknya ajang seperti ini, tujuan untuk meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat menggunakan produk dan layanan perbankan dan keuangan syariah dapat tercapai dengan baik,” ujar Firman. Menurut Firman, Expo iB Vaganza adalah ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang perbankan dan keuangan syariah. Di sisi lain, bankbank syariah juga ingin memanfaatkan peluang pasar yang dapat dioptimalkan, diantaranya dengan menarik minat pengunjung menjadi nasabah di salah satu bank syariah yang berpartisipasi. Oleh karenanya, untuk memeriahkan acara sekaligus menarik minat pengunjung, Expo iB Vaganza akan menghadirkan talkshow, hiburan, perlombaan, dan door prize. Di ajang ini, CIMB Niaga Syariah menawarkan beragam produk simpanan dan pembiayaan serta layanan perbankan digital. Produk
terbaru, pembiayaan kepemilikan rumah (PKR) iB Flexi, juga turut dipasarkan. Ini adalah produk pembiayaan properti berbasis syariah dengan akad musyarakah mutanaqisah yang menawarkan sejumlah keunggulan antara lain uang muka minimal sebesar 15 persen dengan jangka waktu hingga 20 tahun. Selain itu, masyarakat juga dapat memiliki CIMB Niaga Syariah Gold MasterCard, kartu pembiayaan yang menawarkan tiga fitur unggulan yaitu solusi finansial yang 100 persen berlandaskan prinsip syariah, bebas iuran tahunan kartu seumur hidup, serta nilai tukar yang kompetitif untuk transaksi dalam mata uang asing. Adapun dari sisi produk simpanan, CIMB Niaga Syariah juga memberikan sejumlah kemudahan dan promo untuk para nasabah yang membuka rekening selama pameran. “Kami menyediakan program hadiah paket umroh bagi pengunjung yang membuka tabungan iB Mapan sesuai syarat tertentu,” tutup Firman.(ksm)
CIMB FOR RIAU POS
LAYANI NASABAH: Pegawai CIMB Niaga Syariah melayani nasabah di stand CIMB Niaga Syariah Pekanbaru, belum lama ini. TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
EKONOMI-BISNIS
7
Masyarakat Dapat Kartu Perdana IM3 Gratis Lanjut dia, IM3 merupakan salah satu layanan GSM prabayar Indosat yang menyasar pasar anak muda Indonesia. Produk ini sangat rajin berinovasi, baik dari segi layanan maupun promosi. Tidak hanya di layanan voice dan SMS, tetapi juga layanan data, multimedia dan social network dengan tarif yang ko-
Nelpon 30 Menit Semua Operator Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id
PENUKARAN kartu perdana Indosat IM3 makin diminati masyarakat. Indosat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan asyiknya nelpon ke semua operator selama 30 menit ke semua operator. Kartu Perdana IM3 Pinternet ini bisa didapatkan gratis dengan menukarkan potongan iklan Indosat IM3 yang terbit di Riau Pos. Penukaran dilakuka di counter Indosat di Jalan Jendral Sudirman. Sales Area Manager Indosat Pekanbaru Sembodo Budiharto mengatakan, program ini diberikan Indosat khusus untuk pelanggan IM3 yang berada di Pekanbaru. program ini juga sudah resmi diluncurkan di Kota Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan. Banyak keuntungan yang didapatkan. Maka, untuk memberi kesempatan mencobanya, Indosat memberikan kesempatan untuk mendapatkan perdana gratisnya. ‘’Untuk dapat menikmati keuntungan menarik tersebut, pelanggan di Pekanbaru
mpetitif. ‘’Indosat selalu hadir dengan berbagai kelebihan dan fasilitas layanan lengkap. Serta terus berupaya mengembangkan dan menghadirkan promo-promo dan program menarik lainnya bagi pelanggan. Silakan manfaatkan promo ini, dan nikmati keuntungannya,’’ tutup Budi.(rio)
INTERNET
LIHAT HANDPHONE: Marketing IM3 melihat layanan internet di handphone dalam kegiatan pameran di Jakarta, belum lama ini.
cukup membeli dan mengaktifkan kartu Perdana IM3 Pinternet pulsa Rp5 ribu mulai tanggal 2 September 2015. Pelanggan juga akan mendapatkan keuntungan tambahan seperti gratis internetan 1 GB sebulan (35 MB/hari) dan
juga gratis akses Indosat Super WiFi,’’ sebut pria yang akrab disapa Budi ini. Budi juga menyebutkan, juga tersedia paket spesial internet kuota 150 MB, hanya dengan Rp10.000 per 30 hari. Caranya tekan *123*300#. Dia
juga mempersilahkan masyarakat mendapatkan kartu perdana IM3 gratis dengan menukarkan potongan iklan yang terbit di Riau Pos. ‘’Sambutan masyarakat cukup antusias hingga hari ini. banyak yang datang untuk
mendapatkan kartu perdana. Kami ingin sampaikan, silakan mencoba promo ini yang merupakan program promo khusus untuk pelanggan kami di Pekanbaru. Kemarin kami juga baru meluncurkannya di Pangkalankerinci,’’ sebut Budi.
Panasonic Gelar Pameran Rangkaian Produk AC JAKARTA (RP) - Sebagai wujud kontribusi untuk senantiasa menciptakan sebuah kehidupan serta dunia yang lebih baik (A Better Life, A Better World), Panasonic kembali menyelenggarakan pameran untuk menampilkan rangkaian produk terbaiknya, yakni pendingin ruangan (Air Conditioner–AC) unggulan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen namun juga ramah terhadap lingkungan. Pameran diadakan di Pondok Indah Mall (PIM) 2 dan berlangsung pada tanggal 16 September 2015. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow yang akan dilakukan Panasonic di beberapa kota besar di Indonesia guna menampilkan keunggulan teknologi produk Panasonic kepada masyarakat luas. “Sebagai bagian dalam rangkaian perayaan 55 tahun Panasonic berkarya untuk Indonesia, pameran dan roadshow ini diharapkan dapat mempertegas dukungan kami kepada pemerintah untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan cara menampilkan lini AC yang tidak
Kami juga selalu berupaya untuk menciptakan sebuah produk yang aman dan ramah terhadap lingkungan,” tambahnya. Di tahun 2015, Panasonic menjadi perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memproduksi AC dengan menggunakan R32, refrigeran generasi terbaru
yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan himbauan dan kesepakatan internasional, serta peraturan pemerintah yang diberlakukan mulai tahun 2015 untuk menggunakan refrigerant ramah lingkungan yang bebas CFC (Chloro Fluoro Carbon) dan HCFC (Hidro Chloro Fluoro Carbon).(rmn/jpnn)
JPNN
LIHAT PRODUK: Masyarakat melihat produk air conditioner Panasonic dalam kegiatan pameran di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
menggunakan refrigeran R22. Dalam rangkaian pameran kali ini, kami juga ingin kembali menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memberi solusi inovatif bagi para konsumen cerdas dalam memilih produk home appliances yang berkualitas dan ramah lingkungan,” ujar Hi-
royoshi Suga, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia dalam rilisnya kepada jpnn, Rabu (2/9). “Dalam setiap produknya, Panasonic tidak hanya mengedepankan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin meningkat.
BRK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Perwakilan Bank Riau Kepri berfoto bersama siswa SMAN 1 Pekanbaru usai pemberian masker, Rabu (2/9/2015).
BRK Bagikan 10.000 Masker ke Lima Sekolah PEKANBARU (RP) - Kabut asap di Wialayah Riau telah dipastikan berbahaya dan mengganggu kesehatan. Menyikapi hal tersebut, sebagai bank daerah, Bank Riau Kepri ikut peduli dengan membagikan masker ke sekolahsekolah yang ada di Riau dan Kepulauan Riau. Di Pekanbaru, Bank Riau Kepri membagikan 10.000 masker ke lima sekolah yang berada di Pekanbaru. Masing-masing SMA Negeri 1, SMA Negeri 8, SMK Negeri 4, SMK Masmur dan SMP Negeri 4. “Totalnya ada 10.000 masker yang kita bagikan. Dan ini baru awal yang kita berikan. Kalau memang nantinya semakin parah, tetapi itu juga tidak kita inginkan. REDAKTUR MARRIO KIZAZ
Kita akan menambah lagi dan bukan saja ke sekolah-sekolah, tetapi bisa ke masyarakat lainya,” jelas Direktur Utama (Dirut) BRK DR Irvandi Gustari, Rabu (2/9). Ditambahkanya, program tersebut adalah bentuk kepedulian Bank Riau Kepri terhadap lingkungan. Menurut Irvandi, pada prinsipnya adalah kewajiban perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan tempat usaha untuk ikut mencari solusi jika ada permasalahan dilingkungan tersebut. “Kita adalah bank tuan rumah. Jadi kita harus peduli dengan permasalahan yang ada di rumah kita. Kalau tidak siapa lagi,’’terangya. Pemilihan tempat perta-
ma adalah sekolah, sebab sekolah adalah lembaga atau struktur yang mewajibkan untuk orang hadir. Sehingga masker dirasakan sangat perlu. “Apalagi mereka itu masih muda. Mereka penerus bangsa. Dengan pemberian masker minimal dapat meminimalisir dampak dari kabut asap. Yang mungkin nanti setelah lima tahun baru dapat mereka rasakan,” tegasnya. Salah satu perwakilan pihak sekolah, guru SMA Negeri 1 Pekanbaru Amril mengucapkan terimakasih dengan bantuan masker yang diberikan Bank Riau Kepri. Pastinya dengan penggunaan masker oleh guru dan siswa, menurutnya dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap.(dac) TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERNASIONAL
8
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
14 Jenazah dan 19 Korban Selamat Ditemukan Kapal Bawa 100 WNI Tenggelam
PENYELAMATAN: Badan Penegakan Maritim Malaysia menerima para korban dari tim penyelamat yang membawa dari lokasi kapal tenggelam di Hutan Melintang, Rabu (2/ 9/2015). 14 WNI ditemukan tewas setelah kapal kayu penuh sesak membawa 100 orang tenggelam di lepas pantai Malaysia.
Laporan JPNN, Kualalumpur
INSIDEN imigran ilegal asal Indonesia di Malaysia kembali terjadi, Kamis (3/9). Setidaknya 14 orang imigran ilegal asal Indonesia dilaporkan tewas di perairan laut Malaysia. Sebanyak 13 orang di antaranya perempuan dan seorang lagi laki-laki. Jenazah mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Teluk Intan di Negara Bagian Perak. Perahu yang ditumpangi oleh para imigran ini terbalik. Diperkirakan tragedi ini terjadi karena cuaca buruk dan kelebihan penumpang. Sebab perahu yang terbalik tersebut kapasitasnya sekitar 70 orang, namun orang yang berada di dalamnya diperkirakan mencapai 100 orang. Pejabat Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Muhammad Aliyas Hamdan mengungkapkan bahwa perahu yang membawa para imigran ini meninggalkan Sabak Bernam Negara Bagian Selangor menuju Sumatera. Sejauh ini baru 19 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat. Sebanyak 15 di antaranya ditemukan oleh nelayan. Proses pencarian masih dilakukan. ‘’Jika mereka masuk secara legal, mereka tidak akan meninggalkan negara ini dengan cara seperti itu,’’ ujar Muhammad. Sekitar 2 juta imigran bekerja di Malaysia secara ilegal. Sebagian besar berasal dari Indonesia. Terpisah Direktur Operasi Penyelamatan dan Pencarian MMEA Kapten Robert Teh Geok Chuan menegaskan pencarian korban dilakukan hingga malam. Sebanyak 12 kapal, 200 petugas dan beber-
REDAKTUR: MONANG LUBIS
AFP/JPNN
apa helikopter dikerahkan untuk mencari korban selamat. ‘’Kami takut jumlah korban jiwa akan melonjak karena ini sudah berjam-jam sejak kapal tersebut karam,’’ terang Robert. Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menjelaskan, peristiwa tersebut diduga terjadi 03.00 waktu setempat di wilayah peraian Sabak Berenam, Selangor. Kapal tersebut diindikasikan mengangkut sekitar 100 penumpang dari Port Kelang menuju Tanjungbalai, Sumatera Utara. Peristiwa tersebut baru diketahui saat nelayan menemukan jenazah dan bangkai kapal pukul 05.30 waktu setempat. ‘’Akhirnya, para nelayan menyampaikan informasi tersebut kepada Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pukul 10.30. Setelah itu, informasi diteruskan ke KBRI Kuala Lumpur dan kami tindak lanjuti,’’ ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos (Jawa Pos Group), Kamis (3/ 12). Saat ini, pihak otoritas sudah menemukan sekitar 14 jenazah penumpang yang sementara ini disemayamkan di
RS Teluk Intan. Sedangkan, korban selamat yang berhasil ditemukan dinyatakan sekitar 20 orang. Mereka saat ini sedang diamankan di Kepolisian Hutan Melintang, Malaysia. ‘’Informasi mengenai penumpang masih simpang siur. Melihat ukuran kapal dengan panjang 15 meter dan lebar tiga meter, tidak mungkin bisa dinaiki oleh 100 orang. Perkiraan otoritas jumlah penumpang maksimal 70 orang saja. Dan sampai saat ini, informasi yang ada bahwa semua penumpang adalah WNI,’’ terangnya. Untuk menemukan sisa korban, lanjut dia, otoritas pun telah mengerahkan satu pesawat, satu helikopter, tujuh kapal pencari dan beberapa kapal nelayan. Pencarian tersebut bakal berlangsung dalam jangka tujuh hari. Secara paralel, proses investigasi juga bakal dilakukan. Asumsi awal, kecelakaan terjadi memang karena kelebihan muatan. Sehingga, kapal kayu tersebut tak bisa menahan ombak besar di lautan. Hermono menambahkan, pihaknya pun juga berupaya untuk mencari informasi mengenai latar belakang insiden
tersebut. Memang, arus pulang para WNI melalui jalur gelap bukan pemandangan yang awam. Namun, situasi di mana kapal gelap dipenuhi penumpang itu biasanya terjadi saat menjelang Idul Fitri. ‘’Staf kami sempat berbicara sebentar dengan korban selamat. Mereka memang ingin pulang kampung ke kota asal seperti Aceh. Dugaan sementara memang karena momentum Idul Adha,’’ ujarnya. Sementara itu, Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, hal tersebut membuktikan bahwa pengawasan terhadap jalur-jalur tikus antar negara masih belum maksimal. Dari pengamatannya, kedua pemerintah hanya melakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan saja. Padahal, investigasi menyeluruh untuk menyelidiki oknum yang melakukan penyebarangan gelap itu juga harus dilakukan. ‘’Dari sisi TKI, mereka pun lebih memilih jalur gelap. Sebab, pemulangan WNI dan TKI overstayer saat ini dimonopoli oleh perusahaan Iman Sdn Bhd. Dan biayanya tidak murah,’’ jelasnya.(bil/mng)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
SSK II Lumpuh Sambungan dari hal.1 take off pagi di jarak pandang 200 meter dari SSK II, Garuda Indonesia dan Lion Air. Ini pun karena pesawatnya nginap, setelah itu tidak ada,’’ tambah Toni Hendrik Airport Duty Manager SSK II lainnya yang dinas pagi. Lumpuhnya penerbangan membuat penumpang yang seharusnya terbang sesuai jadwal terpaksa harus menunggu jadwal baru di bandara. Kondisi berkabut asap ini membuat hampir seluruh orang di bandara menggunakan masker. ‘’Soal penumpang ini kan tanggung jawab maskapai. Ya, adalah penumpukan akibat dari bencana asap ini,’’sebut Hasnan. Dikatakan Hasnan, dari total 68 penerbangan dari dan ke SSK II Pekanbaru, 44 penerbangan untuk semua maskapai mengalami gangguan. Gangguan itu ada yang membatalkan penerbangan, dan ada yang tetap terbang, namun tidak sesuai lagi dengan jadwal semula (delay). “19 penerbangan PP delay, dan tiga penerbangan PP menyatakan batal,” kata Hasnan. Penerbangan yang batal itu adalah Citilink tujuan Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya. Untuk pesawat yang landing pertama di SSK II itu dikatakan Hasnan adalah Lion Air dari Batam sekitar pukul 15.30 WIB. ‘’Setelah itu pukul 15.35 WIB ke atas penerbangan mulai normal di jarak pandang 1.000-1.500 meter,’’ kata Hasnan. Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengatakan, tidak ada penutupan di SSK II. Meski begitu, diakuinya, terjadi gangguan operasional akibat kabut asap. Menurutnya, mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB, kondisi jarak pandang hanya 500 meter. “Tidak ditutup. Tidak ada Notam (Notice to Airmen). Tapi memang tidak ada aktivitas sama sekali. Karena kan penerbangan jarak pandang sangat penting,” tegasnya di Jakarta, kemarin. Asap Meluas hingga Malaysia Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho men-
yampaikan, Kamis (3/9), terdeteksi 708 titik hot spot. Dari jumlah tersebut, paling banyak ditemui di wilayah Jambi 245 titik, Sumatera Selatan (Sumsel) 189 titik dan Riau 177 titik. Sementara sisanya, tersebar merata di Bengkulu 24 hot spot, Lampung 18 titik, Sumatera Barat (Sumbar) 32 titik, Sumatera Utara (Sumut) 10, Aceh 3 titik, Bangka Belitung 8 titik. Sutopo mengatakan, makin banyaknya titik api membuat bencana asap semakin parah. “Sekolah-sekolah diliburkan. Asap sebagian sudah masuk ke wilayah Malaysia dan Selat Malaka,” tuturnya di Jakarta, kemarin. Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan dari 177 hot spot di Riau, terbanyak di Pelalawan 66 titik, Indragiri Hulu 41 titik, Indragiri Hilir 25 titik, dan Kuantan Singingi 21 titik. Selebihnya tersebar di Bengkalis 7 titik, Kampar 4 titik, Dumai 4 titik, Rokan Hilir 4 titik, Rokan Hulu 4 titik, dan Meranti 1 titik. Sementara update pukul 16.00 WIB, hot spot Sumatera mendadak berkurang drastis menjadi 11 hot spot, terdapat 8 titik di Jambi dan 3 titik di Babel 3. Sementara Riau malah nihil. Water Bombing Gagal Terbang Satu unit helikopter water bombing sempat akan beroperasi kembali setelah tiga hari terakhir istirahat karena izin perpanjangan operasional belum keluar. Namun jadwal pengeboman air di wilayah Kampar dan Pelalawan, namun gagal dikarenakan pekatnya asap. “Water bombing besok (hari ini, red) kami coba lagi,” ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman pun sejatinya bertolak ke Pekanbaru dari Jakarta kemarin pagi. Pukul 07.20 WIB sudah berada di Bandara SoekarnoHatta namun harus menunda keberangkatan karena kabut asap. Plt Gubri akhirnya tiba di Pekanbaru kemarin. Malam harinya langsung menghadiri Sertijab Kasrem 031/WB di Hotel Grand Elite. Menurutnya, terkait asap memang perlu upaya dan keseriusan bersama seluruh masyarakat, pemerintah, dan TNI serta Polri. Kondisi yang terjadi, diakuin-
ya memang dikarenakan pasca berakhirnya status siaga darurat karhutla. Tim di posko lupa bahwasanya peranan satgas udara dengan penanggulangan udara melalui pengeboman air menjadi hal yang penting. “Jadi jeda waktu perubahan pengurusan izin, mengakibatkan asap kembali terjadi. Karena memang kami terbantu dengan helikopter,” katanya. Diceritakan Plt Gubri, mulai 31 Agustus izin operas helikopter memang sudah habis. Inilah yang diurusnya langsung di Jakarta. Menurut Andi, sapaan akrab Plt Gubri, hal yang terjadi merupakan pengalaman ke depannya, di mana kalau izin harus lebih awal diurus. “Pas di Jakarta saya urus ke BNPB dan Perhubungan, dua kali saya tunggu di Perhubungan. Satu keluar, besok (hari ini, red) dua lagi,” ungkapnya. Penanganan Karhutla Libatkan TNI Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya saat dikonfirmasi terkait penanganan karhutla di Riau mengatakan sudah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo supaya memantau secara khusus penanganan dan penanggulangannya. Selain itu, Siti menyebut adanya keterlibatan TNI dalam membantu BNPB dan stakeholder di daerah. “TNI juga sudah bekerja, sudah ditugaskan Presiden hari Ahad kemarin. Saya juga menerima perintah langsung dari Bapak Presiden bersama Panglima. Kemarin Panglima menyampaikan sudah kirim 3 pesawat dan armada membantu pemadaman. Kami terus ikuti perkembangannya,” kata Siti menjawab Riau Pos di Jakarta, Kamis (3/9). Siti menambahkan, dalam penanganan karhutla di Riau dan daerah lain di Sumatera, langkah yang efektif adalah dengan melakukan water bombing. Sejauh ini untuk Riau, pesawat yang digunakan merupakan armada BNPB dan air tractor. Untuk pesawat, saat ini sedang dioperasikan 1 unit pesawat TMC, 1 unit heli Sikorsky, 1 unit heli kamov dan 1 unit heli M-171. Sementara itu dengan tegas Danrem 031/WB Brigjen TNI
Nurendi MSi mengaku gerah dengan para pembakar lahan. Ia mengajak Satgas Penegakan hukum supaya dapat mengoptimalkan peranan dalam mencegah pembakaran lahan di seluruh wilayah Riau. “Orang gila itu yang membakar lahan, tak punya hati. Harusnya bisa ditegakkan hukum dengan tegas,” ujarnya. Hingga lima bulan terakhir, tercatat sudah 2.250 hektare lahan dan hutan yang terbakar. Di mana sudah dipadamkan 2 ribuan hektare. Dan sekitar 150 hektare belum bisa dipadamkan, seperti di Inhil, Inhu dan Pelalawan. Terkait kabut asap ini, Ketua Harian LAM Riau Al Azhar mengatakan untuk batasan atas lahan dan hutan haruslah jelas. “Misalnya hutan adat, harus bisa menjadi lebih jelas dalam peruntukannya. Sehingga hutan tetap terjaga, jangan dibakar terus saja,” katanya. Sementara itu adik kandung Tabrani Rab, Edi Rab dalam sebuah kesempatan pertemuan dengan tokoh masyarakat Riau yang tergabung dalam FKPMR, harus bersatunya seluruh elemen di Riau. “Hidup sehat dengan udara bersih juga adalah hak seluruh masyarakat. Jadi jangan potensi dan kekayaan kita dikeruk, lalu royaltinya dibayar dengan asap. Jadi mari samasama meminta ketegasan pusat supaya lahan Riau tidak lagi terbakar,” tegasnya. Protes keras kepada pemerintah pusat juga disampaikan Prof Suwardi. Tokoh masyarakat Kuansing tersebut bahkan lebih tegas, mengajak seluruh elemen dan unsur masyarakat untuk dapat melakukan aksi supaya pemkabaran lahan tidak lagi terjadi di Riau. “Perlu ada aksi, kalau tidak kita akan mati di tanah kita sendiri. Jangan diam saja, semua harus bergerak meminta ketegasan pemerintah,” ajaknya. Kabut Asap Membunuh Perlahan-lahan Dampak asap tebal yang menyelimutui Riau tidak bisa dipandang sepele. Warga kebanyakan hanya tahu kalau asap membuat mata perih, sesak napas dan kerongkongan terasa tidak nyaman. Padahal kabut asap ini berdampak fatal. Meski dalam waktu dekat tidak terasa. Dokter Rumah Sakit
Awal Bros Pekanbaru, dr Dian Marina Intansari mengatakan dampak kabut asap sangat berbahaya dari asap rokok. Membunuh secara perlahan-lahan. “Dampaknya itu tidak terlihat langsung, tapi perlahan-lahan. Dan baru dapat dirasakan 510 tahun mendatang,” kata dr Dian. Dan yang paling rentan itu adalah anak-anak dan usia lanjut. Dan juga orang-orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Untuk itu, dia menyebutkan ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk mengurangi dampak kesehatan yang dapat muncul akibat asap ini. Di antaranya diminta perbanyak minum air putih, lalu minum atau konsumsi vitamin C untuk mereduksi radikal bebas. Sering-sering mencuci muka dan tangan untuk menghapus debu halus yang menempel. Libur Sekolah Diperpanjang Akibat kabut asap yang belum reda hingga hari ini, membuat kabupaten/kota di Riau memperpanjang libur sekolah. Di Inhu, Dinas Pendidikan (Disdik) meliburkan siswa dari tingkat PAUD hingga tingkat SMA. Terhitung hari ini Jumat (4/9) hingga Sabtu (5/9) mendatang. Proses belajar mengajar siswa di sekolah, selanjutnya mengacu kepada kondisi asap didaerah itu. ‘’Proses belajar disekolah ditiadakan mengacu kepada kondisi asap semakin tebal. Selain itu adanya laporan dari masing-masing UPT Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan tentang kualitas udara yang sudah tidak sehat,’’ujar Sekretaris Disdik Inhu Ir Winaldi Msi, Kamis (3/9). Di Pekanbaru, Pemko Pekanbaru meliburkan sekolah dari PAUD hingga SD kelas tiga akibat kabut asap sejak Rabu (2/9) kemarin. Libur ini akan diperpanjang hingga Sabtu (5/9) karena kualitas udara tak kunjung membaik. ‘’Karena kualitas udara tidak membaik, Kepala Dinas Pendidikan mengambil kebijakan untuk masih meliburkan anak sekolah dari tingkatan PAUD hingga SMA sampai Sabtu (5/9),’’ ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Kota (Kabag Humas Setko) Pekanbaru Alek Kurniawan kepada Riau Pos, Kamis (3/9) kemarin.(gus/kas/fad/ali/amn/ sda/rdh/wik/evi/afr/mg5/ted)
9 Budi Waseso Tukar Posisi Sambungan dari hal.1 apakah Buwas —panggilan Budi Waseso— masih bertahan atau dicopot dan siapa yang menjadi penggantinya jika dicopot. Kapolri Jenderal Badrodin haiti mengabarkan keputusan terbaru Wanjakti tersebut saat dihubungi JPG malam tadi pukul 23.00 WIB. ‘’Ya, tukar posisi dengan Pak Anang,’’ ujarnya melalui ponselnya. Namun saat ditanya apa pertimbangan menukar posisi Anang dan Budi Waseso, Badrodin diam dan menutup teleponnya. Dua hari terakhir Kabar pencopotan Buwas sebagai Kabareskrim menjadi sorotan. Selain Anang, ada beberapa jenderal yang sebelumnya diisukan akan ditunjuk mengisi posisi Buwas. Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Kepala BNPT Komjen Saud Usman, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Kalemdikpol Komjen Safruddin. Kemarin siang, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Kompolnas menggelar rapat tertutup. Informasi yang diperoleh JPG yang ikut dalam rapat tersebut ada pro kontra terkait pencopotan Buwas. Ada sebagian internal Polri, terutama Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) menolak pencopotan Buwas-panggilan akrab Budi Waseso. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menguatkan adanya penggodokan pencopotan Buwas. Menurut dia, saat ini sedang ada proses Wanjakti untuk melakukan mutasi. Namun, mutasi itu tidak hanya membicarakan satu orang saja. ”Ada beberapa Kapolda juga,” terangnya ditemui di depan kantor Kemenkopolhukam kemarin siang. Yang pasti terkait kinerja Kabareskrim tidak bisa hanya dilihat dari seorang Buwas. Sebab, ada sistem penegakan hukum yang dijalankan anak buahnya. ”Tidak bisa hanya satu sosok, ini sistematis,” tuturnya. Sementara Kemenkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menampik bila rapat yang dige-
lar sekitar dua jam tersebut membahas soal pencopotan Buwas. Menurut dia, hanya ada pembahasan komunikasi antara Polri dengan Kompolnas. ”Rapat ini sudah direncanakan lama, tidak soal itulah,” ujarnya. Namun saat didesak, ia menyebut bahwa memang perlu adanya perbaikan dalam pemberian informasi di Polri. Hal tersebut sudah dibicarakan dengan Kapolri. ”Memberikan informasi tidak masalah, namun caranya seperti apa. Kami sudah sepakat memberikan informasi jangan berlebihan. Teknik memberitahunya saja,” paparnya. Apakah perbaikan itu juga memerlukan pergantian pejabat di Polri, dia tidak menjawab dengan jelas. Menurut dia, mutasi itu bukan merupakan hal yang aneh. ”Ini juga bukan soal posisi Buwas aman atau tidak,” ujarnya. Budi Waseso sendiri mengaku pasrah bila nantinya dirinya benar-benar dicopot. Menurut dia, dirinya siap untuk ditempatkan di mana saja. ”Yang penting pekerjaan tetap dilakukan sebaik-baiknya,” ujarnya terpisah. Sementara Komisioner Kompolnas M Nasser menjelaskan, tentunya bila memang ada rencana pencopotan Kabareskrim itu jangan hanya karena pesanan seseorang. ”Polri harus independen,” terangnya. Agar dapat dipastikan independen, maka harus ada penilaian yang komprehensif atas kinerja Kabareskrim. Bila disebut sering membuat gaduh dan mempengaruhi perekonomian, maka harus dijelaskan bagaimana kinerja Kabareskrim hingga bisa mempengaruhi ekonomi. ”Harus ada penjelasan yang realistis dengan ukuran yang jelas,” terangnya. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Pol Victor Simanjuntak dalam diskusi di gedung parlemen, menyebut jika ancaman terhadap Bareskrim sudah muncul sejak pengusutan kasus TPPI kondensat. Berlanjut ke kasus payment gateway, Victor menyebut jika tekanan dan ancaman itu mulai terasa.(idr/bay/jpnn)
Buka Indonesia Open, Sambungan dari hal.1
Peserta Indonesia Open
Akibat kabut asap, beberapa negara menarik diri dari iven ini. Dua negara Eropa, Italia dan Portugal membatalkan kedatangan beberapa hari jelang pembukaan. Padahal kedua negara tersebut sudah menyatakan siap dan masing-masing akan mengirim satu atlet. ‘’Italia dan Portugal juga mengikuti perkembangan di sini (Pekanbaru, red). Mengetahui kabut asap semakin tebal, akhirnya mereka tidak jadi datang,’’ kata Wakil Ketua II Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Brigjen TNI (Purn) Noor Fadjari kepada Riau Pos, setelah upacara pembukaan. Langkah berbeda diambil Kazakstan. Negara pecahan Uni Soviet ini tetap berangkat ke Indonesia. Hanya saja, sampai pembukaan kemarin belum sampai ke Pekanbaru. ‘’Kazakstan tertahan di Jakarta. Mereka akan menyusul ke Pekanbaru,’’ ujar purnawirawan TNI ini. Selandia Baru yang sudah mendaftarkan atlet ke panitia ternyata juga belum hadir sampai pembukaan. Negara dari kawasan Oceania ini juga mengambil keputusan tidak mengirim atlet. Negara lain yang juga batal ikut, Iran, Pakistan, dan Yaman. Pembatalan beberapa negara otomatis mengurangi jumlah peserta. Kalau sebelumnya ada 21 negara dari lima benua,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
REDAKTUR MONANG LUBIS
Australia Cina Cina Taipe Hongkong Indonesia Kazakstan Korea Selatan Laos Malaysia Mesir Mongolia Filipina Arab Saudi Thailand Vietnam
Total
13 17 8 8 175 1 23 2 9 22 4 4 16 6 5 305 Atlet
tinggal 15 negara yang hadir. Namun panitia tetap bangga, karena peserta yang ada tetap mencerminkan perkembangan pesat taekwondo di dunia. Selain Asia yang memang benua kelahiran olahraga ini, di Benua Afrika juga sudah tumbuh. Itu dibuktikan dengan kedatangan kontingen Mesir. Bahkan Mesir menjadi peserta luar negeri dengan kontingen terbanyak kedua, setelah Korea Selatan (Korsel). Mesir mengutus 22 atlet, hanya kalah satu atlet dari Korsel yang mengandalkan 23 atlet. ‘’Ini tidak mempengaruhi arti kejuaraan. Semoga pertandingan berjalan dengan baik, sportif, dan terjalin hubungan silaturahmi,’’ ujar Firdaus yang juga ketua pelaksana iven. Wako sengaja mengajak President of Asia Taekwondo Union (ATU) Prof Kyu Seok Lee keliling
stan untuk melihat langsung produk usaha di Pekanbaru. Wakil Ketua II Pengurus TI Noor Fadjari juga tampak mendampingi. Kyu Seok Lee mengapresiasi Pekanbaru sebagai tuan rumah. Menurutnya apa yang dilakukan panitia sudah dalam jalur yang benar. Ia juga menghargai kerja keras panitia. ‘’Baik,’’ jawab Kyu Seok Lee saat ditanya kesiapan panitia dan tuan rumah. Hadiri pada pembukaan kemarin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Edie Yusti, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis, Kakanwil Kemenang Riau Tarmizi Tohor, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pekanbaru M Yusuf, dan pejabat lainnya. Ketua Harian Panitia Pelaksana Letkol Pas Solihin menjelaskan, iven ini mempertandingkan dua kategori, kyorugi dan poomsae. Dua kategori ini akan dipertandingkan selama empat hari, 3-6 September 2015. Sayang atlet andalan tuan Rumah, Riau yang tampil membuka pertandingan tidak bisa memberi kado kemenangan. Afrizal Pardamaen dikalahkan atlet Arab Sudi, Sultan Almasalikhi. Afrizal yang turun di kelas 75 kilogram hanya mampu membukukan 5 poin, sementara lawannya mencatat 19 poin.Sementara itu atlet putri Riau, Galuh Asri Rianti yang berlaga di kelas 68 kg kemarin sore menyumbangkan medali perak. Ia kalah saat menghadapi taekwondoin Pengprov Banten Yuni Seiga di babak final.(aga/luk)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KEPULAUAN RIAU
10
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
TANJUNGPINANG ___ Asap dari Riau Selimuti Bintan ___
TANJUNGPINANG (RP) - Sejak beberapa hari terakhir, asap kiriman dari Riau sudah menyelimuti Pulau Bintan. Untuk menjaga kesehatan, masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar rumah. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan, Panca Azdigoena menyampaikan, kondisi udara di Riau saat ini sudah mencapai level sudah sangat tidak sehat, akibat asap pembakaran hutan. Sebagian asap tersebut sudah terlihat di Bintan. Cuaca bercampur kabut di Bintan saat ini, merupakan asap kiriman. Bisa saja, warga rentan dengan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ”Asap yang terlihat sekarang, masih tipis. Belum dikategorikan level waspada. Tapi, tetap saja kita waspadai. Kami mengimbau agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah. Disarankan menggunakan masker atau penutup mulut saat mengendara di jalan,” saran Panca, Kamis (3/9). Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Muhammad Roem menyebutkan, Pemkab Bintan belum memiliki alat pendeteksi asap, seperti di Pekanbaru, Riau. Dari kondisi cuaca sekarang, terlihat asap tipis kiriman. Asap itu belum mempengaruhi kesehatan warga. Namun demikian, di saat musim kemarau dan penyimpangan iklim (el nino) saat ini, warga tetap menjaga kesehatan. ”Tidak perlu dicemaskan sekali dengan asap kiriman ini. Tapi tetap jaga kesehatan. Begitu juga dengan musim kemarau sekarang, jaga kebersihan lingkungan. Perhatikan kesehatan air yang dikonsumsi,” sarannya. Di tempat lain, Ahmad (28), salah satu warga Teluk Sebong mengatakan, kabut asap di wilayah tempat tinggal sudah tampak saat pagi hari. Asap yang memenuhi kawasan hutan, biasanya terlihat pada pagi atau sore hari. Selain asap kiriman, beberapa hari terakhir ini, beberapa lahan kerap terbakar di wilayahnya. ”Kalau siang kita lihat asap dari hutan, pasa malam baru terlihat bara apinya. Ini pastinya salah satu penyebab kabut di wilayah kami atau Bintan,” katanya yang juga dibenarkan oleh Mustafa (26), warga Desa Busung. Syamsul, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) UPT Bintan Utara yang diwawancarai terkait kabut asap mengatakan, kabut tersebut diduga kiriman dari kebakaran lahan di wilayah Sumatera. Hal tersebut sudah terjadi sejak 2 hari lalu.(fre/aan/rpg)
JENDARAS/RPG
PAKAI MASKER: Sebagian masyarakat Bintan sudah menggunakan masker penutup mulut saat beraktivitas di luar rumah, Kamis (3/9/2015).
RPG
HM SANI-H NURDIN BASIRUN (SANUR)
RPG
HM SOERYA RESPATIONO-H ANSAR AHMAD (SAH)
Sanur 8 Prioritas, SAH 7 Program Laporan RPG, Tanjungpinang
PASANGAN calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur) dan pasangan HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad (SAH) menyampaikan visi dan misi mereka di Gedung DPRD Kepri di Dompak, Kamis (3/9). Pasangan Sani-Nurdin menyampaikan 8 visi yang menjadi program prioritas mereka 5 tahun ke depan. Ada pun delapan visi Sani-Nurdin, ekonomi, konektivitas, wisata, listrik-air, sosial budaya, pendidikan, maritim, infrastruktur. Sedangkan pasangan Soerya-Ansar menyampaikan 7 visi yang terdiri dari banyak sektor untuk dilakukan lima tahun ke depan. Menciptakan kondisi aman, damai, tenteram. Masyarakat sejahtera, adil, makmur berdayakan maritim, infrastruktur, jadikan Kepri Poros Maritim Dunia. Tingkatkan Kinerja PNS, bersih, modern berorientasi publik mendukung FTZ. Perkuat bidang pendidikan, ke-
sehatan, pemberdayaan perempuan dan anak, akhlak mulia. Hinterland, sosial, budaya. Supremasi hukum dan HAM. Tumbuh kembangkan sikap gotong-royong. Cagub Sani dan Soerya sama-sama menyampaikan secara garis besar visi misi itu. Sedangkan Cawagub NurdinAnsar melanjutkan penyampaian lebih detil akan visi misi mereka masing-masing. Usai menyampaikan visi misi, pasangan cagub-cawagub pun menyerahkan dokumen visi misi tersebut kepada Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak. Penyampaian visi misi tersebut dihadiri Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana, Forkopimda Kepri, dan para pendukung dua pasangan kandidat baik yang duduk di dalam gedung maupun di luar gedung. Sebelum menyampaikan visi misi masing-masing, HM Sani dan HM Soerya Respationo terlebih dahulu menyampaikan kesuksesan mereka selama menjabat lima tahun periode 19 Agustus 201019 Agustus 2015 ketika men-
jadi Gubernur-Wakil Gubernur Kepri. Sani menyampaikan, selama lima tahun mereka memimpin, indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Kepri naik menjadi 76,56 dan nomor 6 di Indonesia. Kepri juga lima kali berturut-turut menerima penghargaan pengelolaan keuangan yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kepri menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang berhasil meraih WTP lima kali berturut-turut. Untuk provinsi yang usianya masih baru, Kepri satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan seperti itu. Tingkat kemiskinan di Kepri juga menurun lima tahun ini dari 11,37 persen menjadi 6,4 persen melalui program utama, rumah tidak layak huni (RTLH) dan program lainnya. Selama lima tahun, sekitar 22 ribu unit RTLH sudah direnovasi bersama kab/kota di Kepri. ”Satu yang sangat menggembirakan dan belum diketahui masyarakat banyak selama ini, bahwa tingkat keba-
hagiaan masyarakat Kepri nomor 1 di seluruh Indonesia di angka 72,42 persen. Sedangkan nasional 68,28 persen,” jelas Sani. Tingkat kebahagiaan ini tentu dibarengi dengan materi atau pendapatan masyarakat. Singapura saja sebagai negara maju dan duitnya melimpah, tak bisa ranking 10 internasional untuk tingkat kebahagiaan masyarakat. Soerya menyampaikan, selama lima tahun bekerja dengan HM Sani, ia dipercayai menjadi beberapa koordinator di berbagai bidang dan semuanya berhasil dengan sangat baik. ”Saya koordinator pengawasan. Dengan menjalankan pengawasan keuangan yang baik, kita mendapatkan 5 kali WTP berturut-turut,” jelasnya. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kepri dan menjadi Ketua Umum MTQ Nasional. Hasilnya, Kepri sukses sebagai penyelenggara. Yang lebih membanggakan lagi, Kepri juara umum saat itu. Kemudian, Soerya diper-
caya menjadi Ketua Tim Hukum sengketa Pulau Berhala. Hasilnya, Berhala kembali ke Kepri yang sengketa dengan Provinsi Jambi. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kepri. Program RTLH merupakan program sukses yang ia jalankan. Karena itu, sekitar 22 ribu unit RTLH sukses direnovasi. Saat penyampaian visi misi itu, Soerya menyapa masyarakat Kepri melalui siaran radio yang on air di lokasi acara. ”Apa kabar masyarakat Kepri. Para petani, nelayan, supir, buruh angkut pelabuhan, pegawai,” kata Soerya seraya menyapa berbagai elemen masyarakat lainnya. Sebelum menyampaikan visi misinya, Soerya juga menyempatkan diri mengatakan, kalau mereka menerapkan 4 pendekatan sebagai bagian proses pembangunan yakni pendekatan politis, teknografis, parsitipatif dan sinergi. ”Keterpaduan perencanaan tersebut akan menentuan arah pembangunan daerah,” katanya.(dlp/mas/ mng)
REDAKTUR TAMU: Soerya Respationo (kanan) dan Ansar Ahmad mengedit berita di redaksi Tanjungpinang Pos, Kamis (3/9/ 2015). Keduanya datang sebagai redaktur tamu.
RPG
SAH Redaktur Tamu Tanjungpinang Pos TANJUNGPINANG (RP) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH dan H Ansar Ahmad SE MM berkunjung ke Tanjungpinang Pos, Kamis (3/9). Pasangan yang populer dengan nama SAH ini sekaligus bertandang ke dapur redaksi usai melakukan silaturahmi dan diskusi dengan para pimpinan Tanjungpinang Pos di lantai dasar di Komplek Pinlang Mas Batu 9 Tanjungpinang. Di ruang redaksi Lantai III, Soerya dan Ansar langsung duduk di kursi redaktur (editor) berita setelah sebelumnya bersalaman dengan karyawan yang ada di
REDAKTUR MONANG LUBIS
lantai tiga. Saat itu, Ansar duduk di samping Soerya dan mengedit berita yang sudah dibuat wartawan. Adapun berita yang diedit mereka adalah penyampaian visi dan misi pasangan calon GubernurWakil Gubernur Kepri HM SaniNurdin Basirun dan HM SoeryaAnsar yang pada pagi itu disampaikan di Kantor DPRD Kepri di Dompak. Soerya dan Ansar nampak serius memperhatikan berita tersebut. Berita itu masih mentah. Artinya, belum diedit redakturnya. Berita penyampaian visi misi tersebut memang sudah dirancang di halaman 1 (utama) terbit
hari ini, Jumat (4/9). Soerya pun membaca perlahan-lahan berita yang sudah ada. Ia begitu teliti memperhatikan huruf demi huruf, kata demi kata. Jika ada yang kurang dipahami, ia akan kembali membacanya. Mantan Wakil Gubernur Kepri ini sempat memperbaiki beberapa kata yang kurang tepat dalam pembuatan judul maupun sub judul. ”Ini lebih tepatnya visi,” kata Soerya sambil memperbaiki beberapa kalimat. Kemudian, Soerya juga membuat penjudulan yang lebih sesuai. Saat itu, Soerya tak hanya memperhatikan, judul, sub judul, kesalahan huruf, kesalah-
an kata, kata sambung berita yang ada. Ia juga memperhatikan berimbangnya antara berita SAH dan Sanur. Hal serupa juga diperhatikan Ansar. Satu per satu kata dalam kalimat maupun paragraf dibacanya. Sehingga, saat ia menemukan kata-kata yang kurang pas, Ansar langsung memperbaikinya. Setelah membaca dengan baik isi berita tersebut, Soerya menyatakan kalau berita yang diedit tersebut sudah layak diterbitkan.(mas/rpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
NASIONAL
11
Jadi Juara Antarkan Nabilla-Sydney ke Tembok Cina Sambungan dari hal.1 Wardoyo dan Evi. Nabilla Syakira. Itu nama panjang bocah kelahiran Padang, 19 Oktober 2008 itu. Ibunya bernama Vebrianti. Mereka berasal dari Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kedatangan mereka ke Jakarta dijemput khusus, untuk selanjutya bergabung dengan 12 anak pemenang nasional Lomba Gambar se-Indonesia yang ditaja Faber Castell, produsen alat tulis terbesar di Indonesia, berpusat di Jerman yang sudah berdiri sejak 1761 atau 254 tahun silam. Menurut cerita Vebrianti, langkah Nabilla sampai ke Jakarta dan akan ikut berwisata ke Beijing, negeri yang terkenal dengan Tembok Cina (Great Wall) itu, tidaklah mudah. Anak bungsu dari empat bersaudara ini harus berjuang dan bersaing dengan ratusan peserta lomba di Padang, sekitar Maret 2015 lalu. Ibu berparas kurus dan berkaca mata ini sama sekali tidak pernah menyangka anaknya akan menjadi juara nasional. ‘’Lomba di Padang itu sekitar bulan Maret lalu. Peserta yang ikut, banyak. Ratusan orang. Mal tempat lomba itu saja penuh. Saya tak pernah menyangka kalau Nabilla akan jadi juara nasional. Karena hasil gambar dari para peserta lain juga bagus-bagus. Tapi, alhamdulillah, Nabilla menang dan menjadi juara 1,’’ cerita Vebrianti. Kepastian Nabilla jadi pemenang nasional dari pihak Faber Castell, baru diperoleh keluarga Vebriati usai Idul Fitri lalu. ‘’Waktu itu saya ragu juga. Dihubungi seseorang yang ngakunya dari Faber Castell. Dia mengabarkan kalau Nabilla menjadi
juara, salah seorang pemenang nasional lomba gambar. Saya tidak yakin begitu saja. Karena ragu dan takut, sebab banyak penipuan yang terjadi. Akhirnya saya sendiri yang telepon ke pihak Faber Castell. Setelah mendapat penjelasan dan benar, barulah kami sekeluarga senang dan sangat bersyukur,’’ kata Vebrianti lagi, mengenang saat-saat mendebarkan waktu itu. Bakat seni melukis Nabilla, kata Vebrianti, turun dari kakaknya nomor tiga, Julia, yang sekarang duduk di kelas V sekolah dasar (SD). Di awal-awal ikut lomba, saat usia Nabilla tiga tahun, ia selalu menangis kalau tidak bisa menyelesaikan lukisannya. ‘’Kalau tak selesai gambarnya, Nabilla selalu menangis. Saya terus yang menenangkan dia. Kalau sudah tenang, saya selalu bilang, besok ikut lagi. Dan, alhamdulillah Nabilla bisa mengerti,’’ ujar Vebrianti lagi. Dan, uniknya Nabilla, tambah Vebrianti, jauh lebih bersemangat dan tegar dari kakaknya. ‘’Sejak dia pernah menangis di awalawal ikut lomba itu, dan saya tenangkan, Nabilla tak menangis lagi kalau tidak menang dan tidak menyelesaikan gambarnya. Tapi, dulu, kakaknya lebih cengeng dari dia. Kalau tak menang, sedikit-sedikit menangis. Nabilla ini tidak,’’ cerita Vebrianti lagi, sambil tertawa. Sampailah pada akhirnya, Nabilla ikut Lomba Gambar Faber Castell dan juara 1 serta sukses menjadi pemenang nasional. Selain Nabilla, juga ada Sydney Chen asal Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sydney, kelahiran Medan, 5 Juli 2006 ini, juga ditemani ibunya, Anni Rimba. Bahkan ayahnya, Kim Tun sengaja
datang jauh-jauh dari Medan ke Jakarta untuk ikut melepas keberangkatan buah hati beserta istri tercintanya ke Beijing. Sydney adalah anak semata wayang. Pasangan berbahagia, pemilik toko roti Annie Bakery di Medan ini, mengaku sangat beruntung memiliki Sydney. Walau baru satu, tapi kehadiran Sydney benar-benar memberikan kebahagiaan luar biasa di keluarga ini. ‘’Bakat melukis Sydney turun dari ibunya. Ibunya memang suka melukis. Karena sering lihat ibunya melukis, ya akhirnya Sydney juga punya hobi yang sama,’’ kata Kim Tun saat bincang-bincang di lobi hotel dengan Riau Pos, Rabu (26/8), sebelum keberangkatan rombongan ke Beijing. Diakui Kim, begitu Kim Tun biasa disapa, gambar-gambar hasil lukisan Sydney banyak yang dipajangnya di toko roti mereka, di Jalan Bambu II No 753 Medan Kota. Setiap ada tamu yang berbelanja, selalu bertanya tentang lukisan yang ditempel-tempel itu. ‘’Malah ada beberapa kali turis asing yang belanja di toko kami. Iya tanya ke saya. Itu lukisan siapa? Saya bilang lukisan Sydney anak kami. Mereka umumnya
terkagum-kagum. Tapi, saya tak mau jual lukisan-lukisan itu,’’ ujar Kim sambil tertawa. Ditanya soal Sydney yang masih sendiri, ibunya yang justru memberikan jawaban. ‘’Kami sangat bahagia dengan adanya Sydney. Sudah banyak sekali prestasinya. Juara kelas di sekolahnya, Singapore International School Medan. Kami bahagia, walau masih dikarunia Sydney sendiri. Ya, biarlah satu dulu, tapi kami bisa memberikan pendidikan dan kesejahteraan buat dia. Banyak anak juga sulit,’’ ujar Anni Rimba sambil senyumsenyum. Menurut Cerita Kim, prestasi Sydney sampai berangkat bersama Faber Castell ke Beijing ini bukanlah kali pertama. Ia juga pernah berprestasi pada 2013 lalu, saat ada lomba gambar yang ditaja salah satu maskapai penerbangan luar negeri, di Medan. Waktu itu Sydney berhasil menang, dan diajak juga jalanjalan ke Singapura. Selain kesenangannya pada seni lukis, Sydney juga punya hobi musik. Bersama lembaga kursusnya, Sydney juga pernah juara piano di Medan, dan mewakili Sumut ke Jakarta. ‘’Waktu lomba piano mewakili Sumut ke Jakarta 2014 lalu,
Sydney dapat juara dua nasional,’’ kata Kim memberi penjelasan. Bersama-sama Nabilla dan Sydney, dua anak lagi yang juga berasal dari Pulau Sumatera, ikut rombongan ke Beijing, adalah Putri Sofi dan Alesandria Rafaelina Ivansius. Keduanya berasal dari Palembang (Sumatera Selatan), masing-masing murid dari TK PAUD Az-Zahro dan Ignatius Global School Pelembang. Sedangkan, delapan anak hebat pemenang nasional Lomba Gambar Faber Castell lainnya, antara lain juara area Jawa Timur, Bali, Lombok dan Kupang, Munifatuzzahro dari Raudhatul Adhfal (RA) Nurul Huda Sawahan Madiun dan Atsillah Fakihatul Jannah dari SD Kepatihan 06 Jember. Juara area Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Jogjakarta Salsabila Rahma Queenza dari TK Nur Salam Al-Mubarok Jepara dan M Rafael Al Rasya dari SD AlMuttaqin Tasikmalaya. Juara area Bogor, Tangerang, Bekasi adalah Kalisha Athaya Mahira dari TKIT Solahudin 1 Bogor dan Dyandra Praba N dari SD BPK Penabur Tangerang. Dan, juara area Indonesia Timur, Jovita Ajla Cahyananta dari TK Perwadina 1 Palangkaraya dan Zalfa Haya Salsabila dari SDI Plus Al-
mansur Banjar Baru. Berangkat ke Beijing Rabu (26/8), tibalah waktu di mana seluruh rombongan berangkat ke Beijing, Cina. Selain 12 anak hebat beserta orangtuanya, peserta lain yang ikut dalam rombongan ini adalah karyawan Faber Castell dari dua awak media, dari Riau Pos dan Majalah anak Ayah Bunda yang berkantor di Jakarta. Seluruhnya berjumlah 33 orang. Proses keberangkatan ini dihandle langsung oleh pihak biro perjalanan (travel). Selesai makan siang di hotel, seluruh peserta dikumpulkan di restoran hotel dan mendapat penjelasan banyak dari Bella, tour leader dari pihak travel. Semua hal tentang perjalanan itu dijelaskan Bella. Dan, setelah semua peserta tour mengerti, barulah dilakukan cek terakhir peserta dan kelengkapannya. Sekitar pukul 15.50 WIB rombongan diantar dengan shuttle bus hotel ke Bandara SoekarnoHatta. Tidak memakan waktu lama, peserta pun sampai di terminal 2D, karena jarak hotel ke bandara tidak begitu jauh. Seluruhnya berkumpul menunggu arahan pihak travel. Semuanya sudah memegang dompet berwarna merah, dari travel, berisi
paspor yang sudah ditempeli visa Cina, form kedatangan yang ditandatangani dan dua boarding pass, yaitu Jakarta-Singapura dan Singapura-Beijing. Tak lama menunggu, seluruh rombongan menuju ke ruang tunggu keberangkatan. Meski agak lama di pelataran ruang tunggu, tapi raut wajah seluruh rombongan tetap ceria. Yang nampak lelah, para anak-anak. Di antara mereka bahkan ada yang tertidur, menunggu jadwal berangkat. Dan, akhirnya, setelah menunggu di pelataran dan ruang tunggu keberangkatan, tibalah giliran masuk ke pesawat yang akan menerbangkan rombongan ke Singapura. Penerbangan ke Singapura perlu waktu kurang dari dua jam. Sekitar pukul 21.50 waktu Singapura rombongan pun tiba di Changi Airport. Di sini transit cukup lama, sekitar empat jam. Waktu di sini terasa tidak lama. Karena selama di bandara rombongan bisa melihat-lihat bandara kebanggaan rakyat Singapura itu, dan juga bisa berbelanja. Barulah sekitar pukul 01.10, Kamis (27/8) dini hari rombongan naik ke pesawat untuk terbang ke Beijing, ibukota Cina.(bersambung)
Jamaah Tak Bisa Pindah Kloter Sambungan dari hal.1 Namun, keinginan jamaah tersebut tampaknya sulit dilakukan. Sebab, Kepala Daker Madinah Nasrullah Djasam jauh hari sudah menegaskan, pindah kloter tidak bisa dilakukan di Madinah. Karena akan banyak masalah tentang lama tinggal jamaah. Belum lagi, pemindahan akan menyulitkan pelayanan pemondokan, katering, dan pergerakan jamaah. Sekadar diketahui, pindah kloter yang dimaksud adalah ketika seorang jamaah tidak bisa berangkat karena visa terlambat, otomatis tempatnya diganti dengan jamaah yang sudah memiliki visa. Saat pulang, jamaah tersebut ingin kembali ke kloter awal karena ingin bergabung dengan saudara, rombongan, atau teman sedaerah. Begitu pula dengan jamaah pengganti. Tentu saja pindah kloter itu menjadi masalah pelik dalam pelaksanaannya. Dampak lain diungkapkan Edayanti Dasril Munir, Kasi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Daker Bandara (Madinah dan Jeddah). Menurut dia, dengan pindah kloter akan terjadi masalah lama tinggal dan penerbangan. Menurut dia, kesepakatan antara Kemenag dengan pihak airline di Tanah Air dan Saudi Arabia, proses mutasi kloter baru dimungkinkan dengan dua alasan. Pertama, penggabungan karena sakit, suami istri, dan karena tugas. Sehingga tak ada perubahan manifest penerbangan sejak awal. “Sementara masalah sekarang adalah adanya masalah visa. Kalau jamaah yang kloter asli mau pulang dulu, nggak masalah. Tapi kalau yang duluan (pengganti) lalu minta pulang sesuai kloternya yang lebih akhir, itu yang masalah. Ada overstay, kelebihan izin tinggal,” tuturnya. Menurut dia, masa izin tinggal jamaah haji yang telah disepakati dengan pihak penerbangan baik Garuda maupun Saudi Airline, paling lama adalah 39 hari. Lebih dari itu akan dikenakan penalti 50 ribu dolar AS per flight yang harus ditanggung oleh pihak penerbangan. Padahal, kelebihan itu bukan disebabkan oleh pihak penerbangan. “Karena itu, jika ada perubahan kloter yang berdampak pada perubahan manifest, ya saya harus membicarakan lagi dengan pihak penerbangan,” ujarnya. Sementara itu, kedatangan gelombang pertama jamaah haji yang mendarat di Madinah berakhir kemarin. Hingga siang, sudah ada 172 kloter atau 71.884 jamaah yang sudah tiba di Madinah. Hingga dini hari nanti, diperkirakan 184 kloter akan tiba di Madinah. Sedangkan hari ini (4/9) gelombang kedua mulai datang langsung ke Jeddah. Sedangkan jamaah yang sudah bergerak ke Makkah sebanyak 48 koter atau 19.620 orang. Sedangkan yang masih REDAKTUR: EDWAR YAMAN
melakuan arbain di Madinah sebanyak 124 kloter atau 52.245 orang. Semua jamaah akan meninggalkan Madinah paling lambat 13 September, setelah semua menyelesaikan ibadah salat 40 waktu di Masjid Nabawi. Hari Ini Menuju Makkah Sembilan kloter JCH Riau dari gelombang pertama tiba di Madinah. Ditandai dengan keberangkatan terakhir, Kamis (3/ 9) dari embarkasi Batam. Sesuai jadwal dan informasi dari Tanah Suci, hari ini (4/9) seluruh JCH Riau mulai memasuki Kota Makkah. Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau H Tarmizi Tohor kepada Riau Pos malam tadi. Menurutnya hingga keberangkatan terakhir kemarin, yang merupakan kloter 10, JCH Riau berangkat dan tiba dengan selamat di Madinah. Dengan satu orang meninggal dunia pada Selasa (1/ 9) dini hari asal Kuansing. Jamaah Riau keseluruhan melakukan arbain di Masjid Nabawi. Sementara ketika disinggung mengenai pemondokan, untuk jamaah dari embarkasi Batam satu pemondokan keseluruhannya nanti di Makkah. “Alhamdulillah belum ada masalah yang berarti dengan keberangkatan JCH. Mudahmudahan semua JCH dapat menjadi haji mabrur,” katanya.(end/jpnn/egp)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
DPS Bengkalis 371.105 Jiwa, Dumai 168.017 Jiwa BENGKALIS (RP) – Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Rabu (2/9) menetapkan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang bisa menggunakan hak suaranya pada pilkada, 9 Desember mendatang sebanyak 371.105 jiwa. Adapun rinciannya adalah pemilih berjenis kelamin perempuan sebanyak 180.325 jiwa dan pemilih laki-laki 190.780 jiwa. Sedangkan Pleno KPU Kota Dumai, menetapkan DPS Pilkada Dumai berjumlah 168.017 Jiwa dengan rincian pemilih berjenis kelamin laki-laki 85.814 jiwa dan perempuan 82.203 jiwa. Komisioner KPU Bengkalis Khairul Saleh Kamis (3/9) mengatakan, selain menetapkan DPS, pada pleno juga ditetapkan jumlah TPS yakni sebanyak 187 TPS yang tersebar di 155 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bengkalis. Disebutkan Atah panggilan akrabnya, daftar pemilih sementara ini akan diumumkan di desa masing-masing pemilih pada 10 September. Masyarakat dapat melihat daftar tersebut untuk mengetahui terdaftar atau tidaknya sebagai pemilih. “Bagi masyarakat yang tak terdaftar sebagai pemilih, dapat melapor ke PPS. Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat DPS hingga 19 September. Setelah itu baru akan dilaku-
Hasil Pleno KPU Bengkalis dan Dumai Kabupaten/Kota Bengkalis Dumai kan perbaikan pada 20-25 September. Sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT), data jumlah pemilih itu akan diplenokan oleh PPS dan juga PPK,” terang Atah. Sementara jumlah daftar pemilih sementara di Kota Dumai untuk pemilihan kepada daerah Desember mendatang sebanyak 168.017 jiwa tersebut tersebar pada 33 kelurahan dan tujuh kecamatan. Ketua KPU Dumai, Darwis menjelaskan, dengan penetapan DPS ini, maka jumlah tempat pemungutan suara pun berubah dari yang sudah ditetapkan sebelumnya. Semula ditetapkan 530 TPS, namun akhirnya diputuskan sebanyak 493 TPS. Sesuai dengan daftar DPS tersebut, Kecamatan Dumai Timur memiliki pemilih terbanyak, yakni 35.586 jiwa. Di-
Jumlah Pemilih 371.105 Jiwa 168.017 Jiwa susul Dumai Selatan 30.480, Dumai Kota 27.647, Bukit Kapur 24.471, Dumai Barat 22.849, Sungai Sembilan 20.085 dan Medang Kampai 6.899 jiwa. Sementara untuk jumlah TPSnya, di Kecamatan Dumai Timur 103 TPS, Dumai Selatan 92, Dumai Kota 82, Bukit Kapur 79, Dumai Barat 62, Sungai Sembilan 56 dan Medang Kampai 17 TPS. “DPS ini selanjutnya diumumkan ke publik mulai Kamis ini. Dan Jumat (4/9) akan dibuka masa tanggapan untuk masyarakat luas di kantor kecamatan dan kelurahan untuk melihat warga yang belum terdata,” jelas Darwis. Jumlah DPS ini berkurang dari potensi pemilih sesuai data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4). DP4 yang dikeluarkan Depdagri sebelum sebanyak 188.679 jiwa.(evi/afr)
Berebut Kampanye di Hari Terakhir Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api zulfadli@riaupos.co.id
PASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) yang akan bertarung pada pilkada 9 Desember mendatang mengharapkan bisa menggelar kegiatan rapat umum (kampanye akbar) di hari-hari terakhir mendekati masa penutupan kampanye. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil untuk masa kampanye mulai 27 Agustus sampai 5 Desember. Sedangkan 6-8 Desember merupakan masa tenang yang dinyatakan terlarang dari kegiatan kampanye dalam bentuk apapun. Saat digelarnya pleno penetapan zona kampanye, di kantor KPUD Rohil, Jalan Kecamatan Batu Empat, Bagansiapi-api, Kamis (3/9) seluruh tim pemenangan meminta agar waktu kampanye rapat umum yang hanya satu kali diada-
Rapat umum hanya dilaksanakan satu kali saja, sifatnya dikategorikan sebagai kegiatan tingkat kabupaten. AGUS SALIM Ketua KPUD Rohil
kan, dilaksanakan mendekati akhir dari jadwal. Dari berbagai argumentasi yang disampaikan, tim pemenangan beranggapan kampanye yang lebih dekat dengan hari pemungutan suara dipandang lebih efektif menarik simpati pemilih. Karena saling berebut untuk mendapatkan posisi terakhir akhirnya KPUD memutuskan dilaksanakan pengundian waktu kampanye rapat umum masing-masing pasangan calon. Panitia komisi memasukkan empat kertas yang berisikan angka tanggal kampanye. Selanjutnya kertas tersebut diambil oleh LO
(perwakilan tim pemenangan yang hadir). Tim dari pasangan calon nomor urut 1 Wan Syamsir Yus-Helmi (SAH) dihadiri Harianda Bustam, pasangan nomor urut 2 Suyatno-Jamiluddin (Sudin) dihadiri Delsi, pasangan nomor urut 3 Syafrudin-Ridwan (Syafari) dihadiri Imam Suroso dan pasangan nomor urut 4 Herman Sani-Taem (Mantap) oleh H Amran. Dari sistem undian tersebut akhirnya diketahui paslon yang pertama melaksanakan kampanye umum adalah paslon Syafari pada 2 Desember. Disusul SAH pada 3 Desem-
ber. Paslon Mantap pada 4 Desember dan terakhir paslon Sudin pada 5 Desember. Acara dihadiri ketua KPUD Rohil Agus Salim dan jajaran komisioner komisi, panwaslul, seluruh PPK se-kabupaten Rohil serta kepolisian. Ketua KPUD Agus Salim didampingi Pokja Kampanye Taufik menegaskan rapat umum hanya dilaksanakan satu kali saja, sifatnya dikategorikan sebagai kegiatan tingkat kabupaten. “Artinya pada saat satu paslon tertentu melaksanakan rapat umum, maka di hari itu tak boleh ada kegiatan kampanye dari paslon lain di seluruh daerah di Kabupaten Rohil. Ini makna dari kampanye tingkat kabupaten tersebut,” ujarnya. Lokasi kampanye massal tersebut belum ditentukan namun yang jelas harus berkoordinasi dengan pejabat pemerintahan terkait, penyelenggara pemilu serta kepolisian agar kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.(mar)
Tebar Janji dan Bagikan Masker PEKANBARU (RP) – Hari kedepan kampanye, pasangan calon di sejumlah daerah yang menggelar pilkada serentak, 9 Desember mendatang memanfaatkannya dengan kampanye dialogis ke tengah masyarakat. Di Kabupaten Rohil, calon wakil bupati nomor urut 2 Jamiluddin yang berpasangan dengan calon Bupati Suyatno (Sudin) mengadakan kampanye tatap muka (dialogis) dengan masyarakat RT III RW I Dusun Makmur, Kepenghuluan Bagan Jawa, Bangko, Kamis (3/ 9). Di Kabupaten Siak, tim pasangan calon nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri memberikan masker kepada masyarakat Kecamatan Tualang. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Suhartono-Syahrul menggelar kampanye dialogis di Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh dan Kampung Koto Ringin Kecamatan Mempura. Di Kabupaten Pelalawan, pasangan nomor urut 1 M Harris-Zardewan turun ke Desa Lalang Kabung dan Kelurahan Pelalawan kecamatan Pelalawan. Sedangkan di Kabupaten Kuansing, pasangan nomor urut 1, Indra Putra membagibagikan masker kepada warga yang memadati Pasar Benai. Jamiluddin Janjikan Bangun PKS Calon Wakil Bupati Rohil Jamiluddin dalam kampanye dialogis menegaskan, selama ini pihaknya telah lama memberikan pengabdian kepada masyarakat dengan menjadi anggota DPRD Rohil selama tiga periode. Kunci utama mendapatkan kepercayaan masyarakat terangnya adalah dengan berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Jamiluddin melontarkan pemikiran di mana dirinya sejak lama ingin mengembangkan Industri hilir. “Sejak 2004 terpikirkan buat PKS karena sawit harga misalnya ada di Labuhan Tangga Besar buat arena PKS dengan adanya tenaga yang ada bisa dari pekerja gerobak, penarik becak di mana tenaga kerja disREDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
erap tidak harus pakai ijazah,” ujarnya. Selain itu bagaimana pembangunan pelabuhan internasional dan potensi perikanan bisa dikembangkan lagi. Investor sudah ada namun dengan tiga persyaratan yakni infrastruktur, izin operasional dipermudah dan keamanan terjaga. Pemuda Garda Safari Bagikan Masker Sejumlah pemuda mengatasnamakan Garda Safari (Gerakan Relawan Muda Syamsuar -Alfedri) Kecamatan Tualang membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Pembagian masker di pusatkan dua titik yakni Simpang Gajah Tunggal dan Simpang traffigh light Km 5 Perawang. Koordinator, Arpan Lubis didampingi Arizal menyebutkan pembagian masker karena bentuk wujud kepedulian anak-anak Garda Tualang dan Garda safari harus turun dengan keadaan tanggap kabut asap ini. Kegiatan gema safari ini tidak hanya berhenti di sini lanjut Arpan tetapi dapat dilanjutkan seperti yang disampaikan satu satu warga saat pembagian masker. Suhartono: Permudah Proses Adminitrasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut dua Suhartono -Syahrul dalam kampanye dialogis di Kampung Laksamana, masyarakat serempat berharap agar dalam segala urusan, khususnya kepengurusan administrasi dapat dipermudah, baik mengurus surat tanah, izin maupun KTP. Begitu juga peningkatan pembangunan jalan kampung agar dapat ditingkatkan lagi. “Saya berharap pasangan Suhartono-Syarul agar dapat mendengar keluhan kami, sebab itu merupakan prioritas keperluan masyarakat di sini serta akses jalan merupakan salah satu penunjang untuk meningkatkan ekonomi kami,” harap Imam Tarmuji, perwakilan salah satu warga yang menyampaikan aspirasinya. Sementara kampanye dialogis di Kampung Koto Ring-
in Kecamatan Mempura, pasangan H Suhartono-Syahrul berjanji akan memperhatikan listrik dan penyelesaian sengketa lahan. Juga peningkatan pelayanan kesehatan seperti menyediakan dokter bersalin dan mobil ambulans. Terkait harapan warga, tim kampanye pasangan Suhartono-Syahrul, Muhtarom SAg mengatakan bahwa pasangan Suhartono-Syahrul menawarkan perubahan. Calon Bupati Siak H Suhartono mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pilkada. Ha-Za Kunjungi Desa dan Kelurahan Tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan M Haris- Zardewan (Ha-Za) turun melakukan kampanye ke Desa Lalang Kabung dan Kelurahan Pelalawan kecamatan Pelalawan yang dipimpin cawabup Zardewan didampingi Ketua koalisi Amanah Rakyat Pelalawan Bersatu (KARPB) Pemenagan Ha-Za, Tengku Zulmizan F Assagaff beserta para partai koalisi. Tengku Zulmizan menyampaikan, pelaksanaan kampanye di dua desa tersebut dilakukan dengan metode dialog, komunikasi dua arah antara calon, jurkam dan masyarakat. “Tim menampung dan mendukung aspirasi masyarakat terkait komitmen pasangan Ha-Za melanjutkan program pembangunan, khususnya di bidang kesehteraan rakyat, infrastruktur, air bersih,” terangnya. Indra Putra Bagikan Masker Calon Bupati Kuansing nomor urut 1, Indra Putra memanfaatkan hari kampanye kedelapan dengan membagibagikan masker kepada warga di Pasar Benai. Didampingi para relawan, Indra juga berdialog langsung dengan warga, baik warga yang tengah menggelar dagangannya maupun warga yang berbelanja di Pasar Benai tersebut. Dengan gayanya yang langsung akrab dengan warga, politisi Golkar ini begitu semangat membagikan masker kepada warga. Apalagi di tengah pekatnya kabut asap, masker menjadi keperluan bagi warga.(fad/wik/ksm/amn/jps)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 13
Laporan JPNN, Frankfurt
AGENDA KUALIFIKASI EURO 2016 Sabtu, 5 September 2015 Jerman v Polandia (RCTI pukul 01.45 WIB) Rusia v Swedia (Global TV pukul 01.45 WIB) San Marino v Inggris (RCTI pukul 23.00 WIB)
Jerman Neuer
SCH
U
ND
ER
UT
SB
S
INTERNET
KECEWA: Striker Jerman Thomas Mueller kecewa setelah gagal mencetak gol dalam pertandingan beberapa waktu lalu.
FU
PIALA PRESIDEN Jumat, 4 September 2015 Persegres v Pusamania (Indosiar pukul 15.00 WIB) PSM v PBR (Indosiar pukul 18.00 WIB)
DE
FRIENDLY MATCH Sabtu, 5 September 2015 Portugal v Prancis (Global TV pukul 03.45 WIB)
A L L-B
Hector Podolski Schweinsteiger Boateng Goetze Muller Hummels Kroos Mustafi Bellarabi 4
2 3 1
Pelatih: Joachim Loew
mang tampil kurang greget. Selain kalah dari Polandia, Jerman juga JERMAN mengusung misi balas ditahan imbang oleh Irlandia 1-1. Dalam situasi ini, Joachim dendam saat menjamu PoLow mengakui jika Jerman landia dalam lanjutan dalam keadaan tertekan. kualifikasi Piala EroIa sepenuhnya menyapa 2016 Grup D di dari, hanya kemenangan Stadion Frankfurt, yang bisa menolong timnSabtu (5/9) dini ya keluar dari tekanhari WIB. Kean.“Kami berada di bawah menangan harus tekanan setelah satu tahun dipetik tim Panser yang belum layak menjadi , julukan Timnas Jetman jika ingin melanjutkan juara dunia,” ujar Low seperti dikiprah di putaran final Euro lansir UEFA.com. “Kami sepenuh2016. Jerman kini berada di po- nya menyadari bahwa dua persisi kedua klasemen Grup D, tert- tandingan berikutnya harus meinggal 1 poin dari Polandia yang menangkan pertandingan,” lanjut Low. berada di urutan teratas. Di pertemuan pertama, satu gol Jerman mengumpulkan 13 poin, hasil dari 4 kali menang, 1 kali seri, Arkadiusz Milik dan pemain pengdan 1 kali menelan kekalahan. Ber- ganti Sebastian Mila, sukses mengastatus sebagai juara Piala Dunia ntar Polandia menang 2-0 atas Jer2014, Die Nationalmannschaft me- man pada kualifikasi Euro Oktober 2014. Ini adalah kemenangan pertama Polandia dalam 19 pertemuan menghadapi sang negara tetangga. Polandia Rekor Jerman dalam 19 pertarungan melawan Polandia Szczesny Blaszczykowski Piszczek kini menjadi 12 menang, enam Zielinski imbang dan satu kali kalah. Glik Sebelum pertemuan Krychowiak Szukala pada Oktober lalu, PoLewandowski Jedrzejczyk landia hanya mampu Peszko Rybus membukukan satu gol dari enam pertemuan di 1 laga kompetitif kontra 4 5
Pelatih: Adam Nawalka
Baca Beban Halaman 14
Emre Can Tambah Aroma Eurasia FRANKFURT (RP) - Keberadaa Emre Can akan makin menambah warna Turki dalam skuad Jerman saat ini. Bek Liverpool ini menjadi pemain tim Panser berdarah Eurasia ketiga setelah Ilkay Gundogan dan Mesut Ozil. Bahkan selain pemain kelahiran Istambul, timnas Jerman juga memiliki pemain lain berdarah Albania dan Maroko. Can adalah pria yang lahir dalam keluarga Turki yang menetap di Jerman. Atas dasar itu, dia memiliki pilihan untuk membela timnas Turki atau Jerman. Can menjelaskan alasannya lebih memilih Jerman ketimbang Turki. Hal itu, kata dia, tak lepas dari pengaruh pelatih Joachim Low. ”Perlu waktu lama bagi saya untuk mengambil keputusan ini. Joachim Low selalu berbicara kepada saya selama tiga bulan terakhir,” kata Can kepada SporX. ”Dia
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
menjelaskan peran saya di dalam tim dan mengirim pesan kepada saya bahwa dirinya akan memasukkan saya ke dalam Timnas. Saya sangat senang setelah menerima pesan itu dan merasa sangat bangga,” imbuh Can. Sejak 2009, keberadaan para pemain berdarah Turki ini menjadi fenomena yang terus berkembang. Tentunya ini fenomena yang sangat wajar mengingat etnis Turki merupakan etnis minoritas terbesar yang ada di Jerman. Jumlah mereka diperkirakan sebesar 3-4 juta dari seluruh populasi. Bakat-bakat terbaik dalam sepak bola Jerman hari ini juga banyak yang memiliki darah Turki. Mereka termasuk Mesut Ozil, Hakan Calhanoglu dan Ilkay Gundogan. Ozil dan Gundogan memilih membela Jerman, negara di mana mereka dilahirkan. Sement-
ara Çalhano?lu, Gökhan Töre, Hamit Alt?ntop, Mehmet Ekici, Hakan Balta memilih membela Timnas Turki. Selain para pemain berdarah Turki, Timnas Jerman hari ini juga dihuni pemain berdarah Albania seperti Shkodran Mustafi dan pemain berdarah Maroko pada sosok Karim Bellarabi. Fakta ini semakin mengubah citra Jerman dari negara yang dahulu dikenal tidak ramah kepada imigran, menjadi negara multiras yang terbuka merekrut pemainpemain berdarah campuran. Globalisasi menjadi faktor utama yang membuat Jerman tak bisa lagi menutup diri. Di masa depan, fenomena pemain keturunan ini tampaknya akan semakin mewarnai sepakbola Eropa menyusul semakin membanjirnya imigran dari Timur Tengah yang mendatangi Eropa.(ish/jpnn)
EMRE CAN
INTERNET
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
14
Beban Panser
Neill Tak Mau Remeh STERYMOY (RP)- Sejarah baru persepakbolaan Irlandia Utara tinggal tinggal selangkah lagi. Untuk pertama kalinya sejak 1986 Irlandia Utara akan bermain di turnamen Piala Eropa jika berhasil mengalahkan Kepulauan Faroe dan Hungaria dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016 pekan ini. Karena itu, agar pesta perayaan dapat terlaksana sesuai waktu, pelatih Michael O’Neill meminta anak asuhnya tak menganggap remeh dua calon lawannya itu. Pasalnya, Kepulauan Faroe adalah lawan pertama yang akan dihadapi dinihari nanti. Jika menang, Irlandia Utara akan bertahan di peringkat dua klasemen sementara Grup F di bawah Rumania.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Bahkan, Jonathan Evans dkk bahkan bisa memuncaki klasemen jika di waktu yang sama Rumania menelan kekalahan dari Hungaria. Patut diketahui, Irlandia baru tiga tampil di Piala Eropa. Penampilan terakhir terjadi pada 1986 atau 29 tahun yang lalu. Tentu keberhasilan tahun ini akan menjadi sebuah prestasi besar. Namun O’Neill mengingatkan pemainnya untuk tak berpikir apapun selain mempersiapkan diri menyambut laga melawan Kepulauan Faroe. ‘’Untuk memastikan kemenangan dari Kepulauan Faroe, kami kami harus percaya pada diri sendiri. Ini akan menentukan performa kami nanti,’’ kata O’Neill seperti dilansir Four Four Two.(ish/das) MICHAEL O’NEILL
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Sambungan hal 13
INTERNET
Jerman dan Jerman Barat. Namun, jelang laga dini hari nanti, Panser Jerman belum pernah tumbang dalam 20 laga kandang di kualifikasi Piala Eropa sejak terakhir menelan kekalahan 0-3 dari Republik Ceko pada Oktober 2007 silam. Selain itu, tim asuhan Joachim Low juga telah memenangkan tiga pertandingan terakhir Grup D tanpa kebobolan, juga mencatat 13 gol selama periode tersebut. Sementara Polandia jadi satu-satunya tim yang belum pernah tersungkur di grup ini, dengan catatan empat menang dan dua imbang. Rekor tandang mereka adalah dua menang dan satu imbang. Mesin gol Polandia, Robert Lewandowski, mengakui bahwa
tak mudah bagi timnya untuk bisa mencuri tiga poin di Jerman. Selain dukungan suporter sendiri, Lewandowski juga menganggap Jerman punya kekuatan dahsyat. “Saat ini, kami berada pada kondisi dan fase yang bagus. Meski begitu, pertandingan di Jerman bakal sulit. Kami harus bermain sangat bagus, dan segalanya bisa terjadi,” kata Lewandowski. Pada laga ini Lewandowski dkk harus mengamati Andre Schurrle. Bintang Wolfsburg ini sukses menciptakan hat-trick dan satu assist kala Jerman membantai Gibraltar 7-0 pada laga keenam kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D. Meski kesulitan menembus skuad inti Wolfsburg begitu memasuki musim 2015/16, duel internasional sepertinya bakal
dimaksimalkan Schurrle untuk unjuk kemampuan. Sebaliknya, kubu Jerman wajib mewaspadai Robert Lewandowski. Sejauh ini Lewandowski menjadi top skorer di fase kualifikasi berbekal tujuh gol, satu gol lebih banyak dari rival terdekat asal Inggris Danny Welbeck. Meski belum sanggup menjebol gawang Jerman, paling tidak penyerang 27 tahun ini sangat mengetahui seluk beluk permainan para penggawa tim asuhan Joachim Low tersebut. Ya, seperti diketahui Lewandowski telah berkiprah di pentas Liga Jerman bersama Borussia Dortmund dan Bayern Munchen selama enam musim dengan catatan 93 gol dari 165 penampilan.(bbs/ful/das)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Misi Bangkitkan Agresivitas Les Bleus Laporan JPNN, Paris
ADA yang tak beres dalam skuad Prancis. Tiga kekalahan dari Albania, Belgia dan Brazil dalam empat ujicoba terakhir menjadi bukti yang tak bisa dibantah. Pelatih Prancis Didier Deschamps menilai tiga kekalahan itu sebagai cermin hilangnya hasrat agresif dalam permainan
KARIM BENZEMA
Portugal Patricio
Guerreiro Fonte
Veloso Danny
Alves Veirinha
Silva Ronaldo
Varela Nani
4 3 3
Pelatih: Fernando Santos
Prancis Sagna Lloris Schneiderlin Varane Griezmann Fekir Pogba Koscielny Benzema
Matuidi Evra
1 2 4 3 Pelatih: Didier Deschamps
timnya. Dia ingin Paul Pogba dan kawan-kawan kembali menemukan hasrat agresif itu saat menghadapi Portugal dalam ujicoba di Lisbon, dinihari nanti. Usai kalah 3-1 dari Brazil, Les Bleus sempat bangkit dengan mengalahkan Denmark dua gol tanpa balas. Namun mereka gagal mempertahankan konsistensinya pada dua laga berikutnya melawan Belgia dan Albania. Les Bleus ditekuk Belgia 4-3 dan secara mengejutkan dipermalukan Albania 1-0. ”Kami harus melanjutkan perjalanan menuju Euro 2016 dan harus kembali ke performa terbaik kita. Beberapa laga terakhir jelas mengecewakan, terutama dalam hal kualitas dan hasil pertandingan, jadi kami harus mengoreksi kesalahan-kesalahan itu karena kami punya kualitas untuk menang,” kata Deschamps seperti dilansir Four Four Two. Ya, Deschamps pantas kecewa mengingat sebelum
menelan kekalahan dari Brazil, timnya mencatat enam laga tanpa terkalahkan. Dalam enam laga tersebut, Prancis mengantongi empat kemenangan, termasuk mengalahkan Spanyol 1-0. Deschamps ingin timnya kembali menemukan kualitas yang sesungguhnya saat melawan Portugal dinihari nanti. Prancis harus bisa menger-
15 ahkan segenap potensinya. Terlebih, mereka adalah tuan rumah Piala Eropa 2016 yang dibebani target juara di rumah sendiri. ”Kami harus kembali ke level permainan yang sebenarnya, yang pertama tentu saat menghadapi Portugal, di mana kami harus menemukan lagi hasrat dan agresif tim ini. Kami harus sadar apa yang diperlukan un-
tuk bermain di level internasional,” jelas Deschamps. Menghadapi Portugal, Deschamps berpeluang menurunkan penyerang Anthony Martial untuk pertama kalinya. Nama Martial meroket setelah dibeli MU dalam bursa musim panas seharga 79 juta euro. Harga fantastis bagi pemain berusia 19 tahun yang belum memiliki banyak pengalaman.(ish/das)
INTERNET
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: EKO FAIZIN
TOTAL SPORT
16
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Beri Asa untuk Juan Mata
INTERNET
MICHAEL HECTOR
Panik, Rekrut Pemain Antah-berantah
Laporan JPNN, London
LONDON (RP) – Mari sejenak kita alihkan perhatian dari David de Gea. Di Premier League, Chelsea sedang panik. Benar-benar panik. Hingga transfer window Inggris ditutup Selasa malam atau dini hari kemarin (2/9), mereka tidak kunjung mendapatkan bek Everton John Stones. Sebagai gantinya, klub berjuluk The Blues itu merekrut pemain Reading Michael Hector dan bek Nantes Papy Djilobodji. Mendengar namanya saja pasti banyak orang tidak paham sepak terjang mereka. Sampai-sampai, muncul meme jutaan fans Chelsea mengetik who is Michael Hector di mesin pencari Google. ”Chelsea telah menyelesaikan proses tanda tangan Michael Hector dari Reading,” begitu bunyi pernyataan resmi The Blues di situs resmi klub. Hector, meski tak familier di Premier League, sebenarnya tak buruk. Dia membawa timnas Jamaika meraih posisi runner up pada Piala Emas 2015, Juli lalu. Sepanjang karirnya, pemain 23 tahun yang dibeli dengan harga 4 juta poundsterling (Rp86,6 miliar) itu lebih sering dipinjam-pinjamkan. Kebanyakan di kasta kedua hingga ketiga Liga Inggris. Total, Hector berlabuh di 11 klub berbeda dalam kurun waktu enam musim! Karena itulah, pembeliannya mengagetkan banyak fans Chelsea. Mereka mempertanyakan kebijakan Jose Mourinho. Mereka berlomba menyindir manajemen The Blues lewat Twitter. Akun @gregcoatse misalnya, memajang dua foto yang memperlihatkan dua ekspresi berbeda Hector.(apu/na/jpnn)
KERINDUAN Juan Mata mengenakan kembali jersey Timnas Spanyol akhirnya terbayar juga. Dia berpeluang dimainkan pada laga melawan Slowakia besok dan Makedonia pada tengah pekan depan (9/9). Kali terakhir, gelandang sayap Manchester United tersebut mendapat kepercayaan dari Vicente Del Bosque pada Piala Dunia 2014. Sebagaimana diberitakan ESPN, keputusan Del Bosque kembali memanggil gelandang 27 tahun ini didasarkan pada performanya di United sepanjang musim 2014-2015. Di United, Mata 27 kali bermain sebagai starter dengan mencetak sembilan gol dan empat assists. ‘’Dia tampil dengan bagus,’’ ujar Del Bosque. Dengan memanggil Mata, Del Bosque berusaha mencari siapa pemain terbaik untuk sisi sayap kanan La Furia Roja. Dalam 10 caps terakhirnya untuk Spanyol, enam di antaranya dia menjadi starter. Sisanya, Mata hanya menjadi pemain pengganti, seperti saat menjebol gawang Australia dalam laga terakhir Piala Dunia 2014. Untuk posisi itu, Mata akan bersaing memperebutkan tempat utama melawan gelandang City, Jesus Navas. Statistik Whoscored untuk musim lalu, Navas tidak sedominan Mata performanya. Dia hanya 23 kali starter dan kontribusinya terbatas pada menyumbang delapan assists bagi The Citizens. Bedanya, Navas sudah dua kali bermain dalam laga uji coba Spanyol tahun 2015 ini. Yaitu melawan Belanda (31/3) dan Kosta Rika (11/6). ‘’Kadang keraguan memilih satu di antara yang terbaik memang ada. Ingat, dia dipilih United bukan asal pilih. Tapi, saat ini kami melakukan yang terbaik dan comeback lagi,’’ tuturnya. Secara terpisah, sebagaimana dilansir dari Football Espana, Mata gembira begitu dirinya mendapat kepercayaan kembali mengenakan jersey timnas Spanyol. Apalagi, laga kontra Slowakia nantinya dilangsungkan di Oviedo, kampung halaman ayahnya dan juga tempat di mana dia mengenal sepakbola bersama Real Oviedo. ‘’Tempat yang indah untuk saya, sehingga saya bisa mendapat kesempatan untuk ketemu dengan keluarga saya, dan juga teman-teman saya. Sangat beruntung jika bisa bermain di Oviedo dengan berkostum timnas’’ tuturnya kepada AS. Mata bermain untuk Oviedo pada rentang tahun 1998-2003. Mata merasakan kegembiraan yang sama seperti 1 Juni 2009 silam, ketika dia mendapat kepercayaan bermain untuk timnas senior Spanyol dalam Turnamen Piala Konfederasi di Afrika Selatan. ‘’Jika saat itu terbayar dengan gelar juara Piala Dunia 2010, maka tahun ini saya ingin juga berakhir juara, juara di Euro 2016,’’ koarnya.(ren/eca)
Berterima Kasih pada LvG LONDON (RP) - Georginio Wijnaldum tidak bisa membayangkan andai tahun lalu namanya tidak ada di dalam benak Louis van Gaal. Mungkin musim buruknya pada 2013-2014 akan menjadi pembunuh karirnya. Nyatanya, begitu tampil di Brazil, Gini menjadi salah satu kekuatan di balik kiprah PSV Eindhoven sebagai juara Eredivisie 20142015. Musim ini, Gini hijrah ke Premier League dan bermain untuk Newcastle United. Rabu (2/9), gelandang serang berusia 24 tahun itu mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik Belanda 2015. Itu penghargaan individual kedua yang didapatkan Gini, sebelum ini dia pernah menyabet award sebagai Talenta Terbaik Rotterdam 2007. Gini menjadi pemain PSV kedua yang mendapatkan penghargaan itu. Sebelumnya pada 2007 Marc Van Bommel yang mendapatkannya. Dikutip dari situs resmi The Magpies, Gini merasa berhutang pada Van Gaal. Karena, Van Gaal tetap GEORGINIO memberinyakeperWIJNALDUM cayaan terbang ke Brazil sekalipun dia baru pulih dari cedera punggung.(ren/ eca)
BERPELUANG: Juan Mata berpeluang dimainkan saat Spanyol berhadapan dengan Slowakia dan Makedonia pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016. INTERNET
Di Balik Kegagalan Transfer Keylor Navas ke MU
Sang Ayah Tuding Akibat Ulah Media Tidak ada yang lebih geram ketika orangtua mengetahui determinasi, pengabdian, serta penampilan bagus sang anak justru tak diapresiasi, bahkan dijadikan sebagai alat pertukaran. Laporan JPNN, Madrid
ITULAH yang dirasakan ayah Keylor Navas dalam dua bulan terakhir terkait dengan saga transfer di mana melibatkan David De Gea dan anaknya.yang berakhir ketika dokumen transfer baru diterima FIFA pada pukul 00.28 yang berarti mereka terlambat hampir setengah jam dari deadline. Freddy Navas, ayah Keylor dengan ketus mengatakan perpindahan anaknya menuju Old Trafford tak lain dan tak bukan merupakan kampanye terselubung yang dilakukan media-media Spanyol supaya anaknya angkat kaki dari Real Madrid. Sejak kiper legendaris Spanyol Ricardo Zamora bermain pada periode 1930-1936, putra daerah selalu menjadi pilihan utama berada di bawah mistar klub berjuluk El Real tersebut. Mungkin satu-satunya kiper luar Spanyol yang pernah menjadi pujaan masyarakat penggi-
la bola di Santiago Bernabeu adalah penjaga gawang Jerman Bodo Illgner yang menjadi kiper utama pada 19962001. Pria 48 tahun itu sukses mempersembahkan dua gelar La Liga serta dua trofi Liga Champions pada 1997-2001 bagi Real. Namun, setelah itu gawang pemilik gelar La Decima atau kolektor 10 piala Liga Champions menjadi milik pemain asli Spanyol. Situasi inilah yang membuat Freddy meradang dengan mengatakan anaknya sejak awal tidak diinginkan untuk menjadi pemilik nomor satu di Real Madrid. ‘’Pers Spanyol ingin pemain Spanyol di gawang Madrid. Mereka tidak menginginkan pemain dari Amerika Tengah,’’ keluhnya seperti dilansir Marca.
KEYLOR NAVAS
Freddy menjelaskan, keputusan Florentino Perez yang tega untuk menukar anaknya dengan De Gea memang sungguh di luar dugaan. Mengingat penampilan stabil kiper timnas Kosta Rika itu dalam dua laga awal La Liga. Real masih belum kalah dengan raihan satu kemenangan serta sekali hasil imbang. Selain itu, Keylor juga sukses untuk mempertahankan gawangnya tetap tak kebobolan. Hal inilah yang menjadi klaim Freddy bahwa anaknya merasa dicintai oleh para fans Madrid. ‘’Keylor bahkan memberitahuku dirinya mendapatkan dukungan dari rekan setim seperti Marcelo, Cristiano Ronaldo, serta James Rodriguez,’’ bebernya. ‘’Mereka menyukainya karena dia ramah dan pendiam,’’ tambah Freddy. Namun, dirinya dikabarkan tak betah akibat situasi yang terjadi dalam 48 jam terakhir. Sumber di Real mengonfirmasikan bahwa Navas sempat menelepon Chief Executive United Ed Woodward untuk menanyakan apakah dirinya masih bisa bergabung bersama skuad Setan Merah. Presiden klub Florentino Perez sendiri terlihat kaku ketika Marca mengumumkan poling yang menyatakan bahwa fans Real masih memerlukan Navas,’’ ujar sumber tersebut seperti dilansir Daily Star. Kapten Real Sergio Ramos sendiri mencoba untuk mendinginkan suasana dengan mengatakan Navas seharusnya bisa tenang dan tidak usah terpengaruh dengan isu yang saat ini beredar.(apu/eca)
PEPE
INTERNET REDAKTUR:ELVY CHANDRA
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
TOTAL SPORT
17
Asa Semakin Tipis Laporan JPNN, Denpasar
mun, Persita yang justru mengejutkan lewat gol yang dilesakkan Rafid Lestaluhu PERSIJA Jakarta kembali pada menit gagal menuai poin penuh keempat. Rafid pada lanjutan penyisihan berhasil memangrup C Piala Presiden 2015. faatkan blunder Itu setelah, mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan kiper Persija, Andritany ArdhiPersita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis yasa, yang gagal menangkap dengan sempur(3/9). Dengan hasil ini, asa Persija untuk lolos ke babak na bola umpan silang di area kotak penalti. Skor 1-0 untuk selanjutnya semakin Persita. menipis. Tapi tak perlu waktu lama Menyusul, pada laga bagi Persija untuk membalas sebelumnya skuat asuhan gol tersebut. Adalah Rahmad Darmawan itu Gunawan yang berhasil kalah telak 3-0 dari Bali menyamakan kedudukan United Pusam, 30 Agustus menjadi 1-1, lewat lalu. sundulannya Pada babak pertama, Persija langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Sundulan Gunawan Dwi Cahyo yang menyambut umpan tendangan bebas Ismed Sofyan masih melambung di atas mistar gawang Persita. Na-
pada menit ketujuh. Tak ayal, pertandingan semakin berjalan menarik. Jual beli serangan terjadi, beberapa peluang pun dihasilkan kedua tim. Salah satunya, yang didapatkan striker muda Persita, Aldi Al Achya. Tapi, tendangannya masih melenceng dari gawang tim Macan Kemayoran. Persija sendiri terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Pendekar Cisadane. Beberapa kali, skema serangan yang dibangun Macan Kemayoran mampu diredam
dengan baik oleh para pemain Persita yang dilatih Bambang Nurdiansyah. Persita masih mampu mengimbangi permainan Persija di awal babak kedua. Beberapa kali pergerakan Aldi Al Achya mampu membuat lini belakang tim ibu kota kerepotan. Bahkan, Persita kembali mengancam gawang Persija lewat sundulan Raphael Maitimo. Tapi, kali ini dengan sigap bisa ditepis Andritany. Persija masih cukup kesulitan untuk menembus solidnya pertahanan yang digalang Maman Abdurrahman dan kawan-kawan. Sundulan Bambang Pamungkas yang baru dimasukkan pada babak kedua, juga mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Persita, Usman Pribadi. Serangan silih berganti dari kedua tim masih belum mampu mengubah kedudukan, hingga pertandingan usai.(int/eca)
PENYELAMAT: Gol Gunawan Dwi Cahyo menyelamatkan Persija dari kekalahan atas Persita pada penyisihan grup C Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (3/9/2015).
INTERNET
Indonesia Targetkan Juara di HWC 2015 BANDUNG (RP) - Untuk kali kelima, tim Indonesia akan berkompetisi di ajang Homeless World Cup (HWC) yang pada 2015 ini dihelat di Amsterdam, Belanda. Trofi juara dibidik. ‘’Kami sangat ingin sekali meraih trofi. Ya targetnya juara," ucap Manajer Tim Indonesia HWC 2015 Rijki Kurniawan dalam perkenalan pemain dan syukuran keberangkatan Tim Indonesia HWC di markas Rumah Cemara, Jalan Gegerkalong Girang, Kota Bandung, Kamis (3/9). Rumah Cemara, selaku na-
tional organizer timnas Indonesia di HWC sejak 2011, telah menyeleksi calon pemain sejak 16-19 April lalu di kota Bandung, untuk mengikuti turnamen di Amsterdam pada 12-19 September mendatang. Seleksi itu sendiri diikuti sekitar 80 peserta yang berdomisili dari berbagai provinsi di Indonesia lain Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, NTB dan Bali. Mereka tergabung wadah organisasi dan LSM yang menjadi mitra Rumah Cemara dalam program pengembangan olahraga.
‘’Hasil proses seleksi itu Rumah Cemara telah memilih delapan pemain, satu pelatih dan satu manajer," ujar Rijki. Dalam debutnya di HWC 2011 di Prancis, Indonesia menempati peringkat keenam. Setelah itu peringkat terbaik, posisi empat, diraih pada 2012 di Meksiko. Pada 2013, Indonesia menempati posisi delapan saat HWC dilangsungkan di Polandia. Sedangkan tahun lalu ajang HWC di Cili dituntaskan Indonesia di posisi 10. Sejak pertama kali digagas di tahun 2003 HWC menjadikan sepakbola sebagai
medium untuk sebuah perubahan buat para pesertanya. Inilah pesta sepakbola untuk kalangan yang termarjinalkan. Pada awalnya ajang itu ditujukan untuk "mengangkat derajat" para tuna wisma (homeless) supaya meraih jalan dan kesempatan berkehidupan yang lebih baik. Seiring dengan perjalanannya, para pemain HWC meluas tidak semata-mata dari kalangan homeless, tapi juga kalangan ODHA (pengidap virus HIV/AIDS), (eks) pemakai narkoba, dan kalangan miskin kota.(int/eca)
INTERNET
FOTO BERSAMA: Tim Indonesia Homeless World Cup (HWC) foto bersama jelang keberangkatan ke Amsterdam, Belanda, Kamis (3/9/2015).
INTERNET
RAYAKAN GOL: Para pemain Arema Cronus merayakan gol kemenangan pada laga uji coba, beberapa waktu lalu.
Arema Pulihkan Kebugaran di Batu MALANG (RP) - Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengajak anak asuhnya mengembalikan kebugaran dengan menjalani latihan ringan di kawasan Kusuma Agrowisata, Kota Batu, sebagai persiapan menghadapi Sriwijaya FC akhir pekan ini. Hasil imbang 1-1 melawan Persela Lamongan di laga perdana Grup B telah menguras tenaga pemain. Arema tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Diallo Mamadou di menit keenam. Lancine Kone akhirnya menyamakan kedudukan menjelang laga berakhir. Joko menjalankan dua program di Batu. Para pemain yang tampil saat menghadapi Persela melakukan
latihan recovery. Sedangkan yang di bangku cadangan melakoni pertandingan uji coba melawan Arema U-21. Di laga ini, Arema senior menang 8-3. Menurut Joko, konsentrasinya saat ini sudah diberikan sepenuhnya untuk menyambut pertandingan melawan Sriwijaya FC. ‘’Latihan di Batu ini untuk recovery training, karena pemain membutuhkan asam latatnya terbakar setelah pertandingan melawan Persela. Kita latihan ringan untuk melakukan perbaikan strategi yang kemarin masih belum jalan melawan Persela,” jelas Gethuk (sapaan Joko).
‘’Sriwijaya adalah tim yang berbeda dengan Persela, sehingga strategi kita juga berbeda. Intinya, mereka adalah tim bagus yang efektif saat menyelesaikan peluang.” Joko memaklumi bila fans Singo Edan masih belum puas terhadap hasil imbang di laga perdana. Kendati demikian, ia tetap menganggap pemain sudah memperlihatkan kemampuan terbaik. ‘’Saya tahu beberapa fans kecewa. Tapi saat melawan Persela, para pemain sudah menunjukkan yang terbaik. Kalau dari pelatih, permainan Arema sudah bagus. Mungkin wartawan juga punya penilaian yang sama,” kata Gethuk.(int/eca)
Bambang Suryo Siap Bantu Komdis PSSI JAKARTA (RP) - Bambang Suryo akhirnya memenuhi panggilan dari Komisi Disiplin PSSI untuk dimintai keterangan tentang pernyataannya di beberapa media terkait isu pengaturan skor di Kantor Pusat PSSI, Kamis (3/9). Whistle blower yang dikenal dengan pria berinisial 'BS' tersebut berjanji akan kooperatif dengan Komdis PSSI untuk membongkar jaringan mafia sepakbola yang kerap memanipulasi hasil pertandingan. ‘’Kami memeriksa Bambang berkenaan dengan pernyatan dia di media. Pernyataan itu diakui benar. Bahwa BS punya banyak jaringan penjudi. Bambang menjanjikan kepada kita paling lambat tiga hari sampai sepekan untuk memberikan peta judi yang ada," ungkap ketua Komdis, Achmad Yulianto. "Kita sambut pernyataan saudara BS, paling lambat seminggu dia akan menyerahkan peta itu. Dengan harapan mempersempit
ManisLaris
peta judi itu," sambung pria yang juga dosen tersebut. Bambang pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud menyudutkan PSSI dengan isu pengaturan skor yang tersebar lewat pembicaraannya di saluran telepon jelang laga Indonesia U-23 pada SEA Games 2015 lalu. Di mana terekam bahwa Bambang berkomunikasi dengan seseorang tentang prediksi skor laga Indonesia kontra Vietnam U-23. Pernyataan dari mantan Menpora Roy Suryo tentang rekaman Bambang yang dibuat di gedung Kemenpora lantai tiga ditepis secara keras oleh Bambang dan dibenarkan oleh pihak Komdis. ‘’Dia tidak dalam posisi menyudutkan PSSI. Dia hanya menyatakan ada penjudi di situ. Dia juga bersumpah tidak bicara di gedung Kemenpora tapi di salah satu hotel di Jakarta," beber Achmad. Sebagai langkah awal untuk membatasi gerak penjudi yang memanipulasi pertandingan di kompetisi Indonesia. Bambang sudah menyerah-
kan nomor telefon pelaku match-fixing, yang mayoritas merupakan nomor luar negeri. "Kami diberikan empat nomor. Itu nomor luar negeri seperti Malaysia dan sampai ada yang dari Ukraina." Sementara itu, Bambang sendiri menegaskan ia siap membantu PSSI untuk membasmi jaringan judi sepakbola di Indonesia. Bambang pun menyampaikan posisinya netral dan tak mendapat dorongan dari siapa pun ketika menyampaikan testimonial kepada pihak Tim Advokasi. ‘’Saat itu saya hanya memberikan testimoni kepada mereka, bukan laporan kepada polisi. Itu berbeda kan?" kata Bambang kepada wartawan. "Saya sendiri benar-benar sepakbola ingin kembali berjalan, siap bantu untuk kebaikan sama-sama. Tidak ada orang di belakang saya, atau menunggangi saya. PSSI dan Menpora ayo kita sama-sama jika ingin lebih baik." tegasnya.(int/eca)
kecantikan kesehatan
REDAKTUR:ELVY CHANDRA
TATA LETAK: EFAN
ARENA
18
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
SMAN 1 Ujung Batu Tunjukkan Kualitas
Kadispora Tinjau Latihan Atlet Popnas PEKANBARU (RP) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eddie Yusti didampingi Kabid Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) Sanusi Anwar dan Kabid Olahraga Suardi melakukan kunjungan ke beberapa tempat pemusatan latihan atlet, Kamis (3/9) EDDIE YUSTI sore. Eddie mengaku ingin melihat persiapan yang dilakukan para atlet dan pelatih serta mencari solusi jika ditemukan kondisi di lapangan. Caborsepakakraw yanglatihandilapanganpelajardiJalanSutomo,menjaditempatpertamayang dituju. Di sini Eddie dan jajarannya lebih banyak memberikanmotivasikepadaatletpelajaragarbisa bertanding secara sportif dan memberikan hasil terbaik buat kontingen Riau. ‘’Selama latihan tetap harus mengikuti intruksi dari pelatih. Apalagi dalam kondisi asap ini, jangan sampai pula ada yang sakit. Kesehatan paling utama yang harus dijaga. Dengan begitu semoga nanti kita bisa juara dan Riau berjaya di Popnas Jabar,’’ ujarnya. Setelah mengenalkan Kabid Olahraga yang baru, Suardi kepada atlet dan pelatih, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke GOR Panahan, di Kompleks Universitas Islam Riau.(luk)
INTERNET
RAFAEL NADAL
Nadal Kerja Keras NEW YORK (RP) - Rafael Nadal tak melewati babak kedua Grand Slam Amerika Serikat Terbuka dengan mudah. Petenis Spanyol itu dipaksa bekerja keras oleh lawannya, Diego Schwartzman. Menghadapi Schwartzman di Louis Armstrong Stadium, New York, Kamis (3/9) dini hari WIB, Nadal harus bertarung sepanjang dua jam dan 41 menit. Dia akhirnya bisa menyudahi perlawanan petenis Argentina itu dalam tiga set langsung dengan skor 7-6(5), 6-3, 7-5. Nadal tampak akan menang mudah di set pembuka ketika dia unggul 5-2. Namun, Schwartzman menghapus keunggulan Nadal tersebut dan menyamakan skor menjadi 55, lalu memaksakan digelarnya tiebreak. Dalam tiebreak, Schwartzman sempat memimpin 5-3. Akan tetapi, Nadal berhasil membalikkan keadaan dan menutup set pertama dalam 58 menit. Di awal set kedua, Schwartzman mematahkan servis Nadal untuk memimpin 2-0. Namun, dia tak mampu mempertahankan keunggulannya itu karena Nadal memenangi enam dari tujuh game berikutnya.(jpnn)
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
EO RIAU POS
DIHADANG: Pemain SMAN 2 Ujung Batu Rezi Nadia Oktari (kaos pink) dihadang pemain SMAN 1 Ujung Batu Cita Tiara saat melakukan shooting pada Kejuaraan Riau Pos-HSBL 2015 di Ujung Batu, Kamis (3/9/2015).
PEKANBARU (RP) - Setelah sempat menjadi salah satu tim kuat di Kejuaraan Wali Kota PBL Junior 2015 pada Agustus lalu, kini tim basket putra SMA Negeri 1 Ujung Batu berupaya menunjukkan kualitasnya. SMA Negeri 1 Kunto Darussalam menjadi korban pertama dengan kemenangan telak 27-15. Diawal pertandingan, tim yang diasuh pelatih Ambia Roza tersebut unggul 4-1 di kuarter pertama. kemenangan ini berlanjut di kuarter kedua dengan skor telak 18-0. Namun di kuarter ketiga Ambia justru mengendurkan serangan timnya dengan skor 20-7. Di kuarter keempat permainan kedua tim mulai seimbang, SMAN 1 Kunto Darusslam sukses meraih delapan angka. Sayangnya mereka kalah dari SMAN 1 Ujung batu dengan skor telak 27-15. Di pertandingan lainnya, putri SMAN 1 Ujung Batu juga ung-
gul tipis dari SMAN 2 Ujung Batu. Jalannya pertandingan tim cukup seimbang, mekipun SMAN 1 Unggu tipis di kuarter pertama dengan skor 6-4 dan kuarter kedua 10-7. Tetapi tim putri SMAN 2 Ujung Batu di bawah asuhan Boy Astika justru bisa menyamakan keadaan di kuarter ketiga dengan skor 11-11 dan kuarter keempat dengan skor sama 15-15. Laga kedua tim tersebut terpaksa dilanjutkan dengan laga overtime yang akhirnya dimenangkan SMAN 1 Ujung Batu. Laga lainya, SMKN 1 Ujung batu juga sukses meraih kemenangan atas SMA Negeri 1 Rambah samo. Mereka unggu dengan skor telak 29-14 untuk kemenangan SMKN 1 Ujung Batu. Sementara itu pada pertandingan Rabu (2/8) malam, SMA Negeri 1 Tandun sukses mengalahkan SMK Pemdes ujung Batu dengan skor telak 32-7.(luk)
Indonesia Dominasi Kelas Junior Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id
KONTINGEN Indonesia yang terbagi dalam beberapa Pengprov Taekwondo Indonesia sukses mendominasi kompetisi kelas junior. Dari hasil pertandingan yang digelar di GOR Remaja, Kamis (3/6) di babak semifinal, Indonesia sukses menempatkan tiga wakilnya. Seperti kelas 45 kg putra, Mohammad Ilyas (Jawa Barat) meraih medali emas setelah mengalahkan Muhammad Faiz (Banten). Sedangkan medali perunggu direbut Jomil Millares asal Core Martial Art (Australia) dan I Komang Aditya Widyana Putra (Bali). Di kelas junior 55 kg putri, atlet asal Jawa Timur, Among Karlina Ayu jawara usai mengalahkan Mutiara Widianto Putri
(Jambi). Sedangkan urutan ketiga ditempati Nur Fitry binti Rozali (Malaysia) dan Yulia Yurna dari (Bengkulu). Dominasi juga ditunjukkan atlet yang berlaga di kelas 52 kg putri, walau medali emas diraih Nurul Farah Alisa binti Roslan (Malaysia), tetapi medali perak diraih Garfianka Annur (Jawa Timur). Sedangkan medali perunggu diraih Megawati Tamesti Maheswari (Timnas Indonesia) dan Siti Aisyah Rama Wati (Bengkulu). Sementara itu di kelas senior, atlet-atlet Indonesia gagal meraih medali emas. Seperti yang dialami Argya Virangga Roring (Timnas Indonesia) di kelas 63 kg putra, ia harus mengakui keunggulan Zhao Shuai (Cina) di laga final. Di kelas +87 putra, atlet atlet Indonesia seperti Bughy Rubiyanto (Jateng) dan Muhammad Febriantono (DI Jogjakar-
ta) tertahan di babak semifinal. Sedangkan medali emas diraih Dong Min Cha (Korea) dan perak diraih Mohamed Ahmed Ayman Mohamed (Mesir). Kegagalan menembus final juga dialami Mariska Halinda (Timnas Indonesia) di kelas 49 kg putri, hanya mampu menyumbangkan perunggu. Sedangkan perolehan medali emas di babak final diperebutkan duo Thailand. Panipak Wongpattanakit akhirnya unggul setelah mengalah Chanatip Sonkham. Peraih perunggu lainnya adalan Nour Ahmed Hussein Abdelsalam (Mesir). Sedangkan di kelas 74 kg putra, babak semifinal tanpa atlet Indonesia dan medali emas diraih Hun Kim (Samsung S1 Team, Korea) disusul Maed Almabruk (Arab Saudi) di urutan kedua dan disusul Sultan Almasalikhili (Arab Saudi) serta Peerathep Sila On (Thailand).(eca)
DEFIZAL/RIAU POS
TENDANG WAJAH: Taekwondoin Australia Jomil (biru) mendaratkan tendangan ke wajah Andhi Hilmi (Kaltim) di kelas -45 Kg putra Indonesia Open Taekwondo Championship (IOTC) 2015, di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
19
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
CHELSEA ISLAN
Menangis, karena
Kanker Payudara
INTERNET
DUDE-ALYSA
DUNIA seolah berhenti berputar. Air mata pun tanpa sadar membasahi pipi. Itu juga yang dirasakan Chelsea Islan, saat mengetahui mamanya, Samantha Barbara, divonis kanker payudara stadium 2B pada 2013. Padahal, saat itu Barbara mengemas kabar tersebut dengan cara yang menarik agar tidak terdengar menakutkan. Tiga bulan setelah vonis itu, Barbara menyiapkan family dinner dengan mengundang orang tua dan adiknya. Chelsea pun ikut. Hidangan demi hidangan mereka nikmati sambil bercengkerama. Suasana hangat kekeluargaan pun tercipta. ‘’Ketika sedang menikmati dessert itu, saya pengumuman,’’ cerita Barbara. ‘’Saya bilang mau operasi kecil. Saya putar-putarin dulu ngomongnya biar enggak bikin shock. Eh, tetap saja mereka nangis. Chelsea juga,’’ lanjut Barbara saat ditemui pada konferensi pers Jakarta Goes Pink 2012 di kawasan Kebayoran Baru. Chelsea dan anggota keluarga lainnya terdiam melihat Barbara yang begitu tegar. Barbara yang mereka tangisi bahkan tidak meneteskan air mata. Setelah lebih tenang, Barbara memberikan penjelasan. Mulai awal hingga mendapat vonis mengejutkan itu. Dia juga berbicara tentang treatment yang akan dijalani sebagai penderita kanker. Saat menerima vonis tersebut, Barbara memang tidak langsung menceritakannya kepada keluarga. Barbara memilih untuk menguatkan diri dan mencari jalan keluar. Saat itu hanya suami dan temannya, mantan news anchor Dana Iswara, yang mengetahui perihal kanker payudara yang diderita Barbara. Kebetulan, Barbara dan Dana bersama-sama memeriksakan payudara mereka ke dokter langganan Dana di Singapura. Selain ingin menguatkan diri dan mencari jalan keluar untuk masalahnya, Barbara memang tidak mau membebani keluarganya terlalu berat. Dia bahkan sempat tidak ingin berobat secara medis karena biayanya sangat besar. Dia pernah berencana menyepi ke Bali sambil menjalani pengobatan alternatif. Namun, sang suami melarang. ‘’Dia bilang akan melakukan apa pun untuk kesembuhan saya. Saya pun tersadar dan melakukan pengobatan medis,’’ cerita Barbara. Melihat secara langsung mengenai sang mama yang berjibaku dengan kanker membuat Chelsea belajar banyak. Mulai menghadapi kondisi mamanya hingga belajar mendeteksi kanker sejak dini. Sejak mengetahui mamanya menderita kanker payudara, Chelsea menyatakan rajin menggali informasi mengenai kanker itu. ‘’Saya belajar soal itu. Ternyata, yang paling penting adalah dukungan moral. Sebagai bentuk support, saya terus menemani ibu,’’ cerita Chelsea.(and/c19/ayi)
Sudah Ajak Anak Syuting PESINETRON Dude Harlino mengaku tak hanya datang berdua dengan istri, Alysa Soebandono, kala menjalani jadwal syuting. Tapi, kini mereka mulai mengajak sang buah hati. Pasangan yang usianya terpaut satu dekade itu, saat ini sedang menjalani syuting sinetron yang dibintangi mereka berdua. Karena itu, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino, putranya juga bisa dibawa ke lokasi syuting mereka. “Riendra memang masih kecil, tapi kami bawa. Kenapa? Karena saya sudah sepakat sama Icha (panggilan alysa Soebandono) untuk mengenalkan anak kami kepada profesi kedua orang tuanya,” kata Dude di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/9). “Kami ajak Riendra, enggak masalah sih. Dia (Riendra) tuh enggak rewel, anteng banget anaknya. Jadi, enggak ada yang perlu dikhawatirkan,” lanjutnya. Untuk memenuhi kebutuhan sang anak meminum ASI ibu-nya, Dude juga menyiapkan tempat khusus agar Riendra yang sudah berusia enam bulan tersebut bisa terus tercukupi ASI-nya.(mg3/jpnn)
ASHANTY
Anang Naik Pitam MUSISI Anang Hermansyah langsung naik pitam saat mengetahui putri pertamanya, Titania Aurelie Hermansyah curhat di Instagram miliknya. Beberapa hari lalu, Aurel yang merasa kecewa dengan sang mimi, Krisdayanti, memposting rasa sedihnya tersebut ke Instagram. Penyebabnya, penyanyi dan mantan istri anang itu batal hadir di perayaan ultah sweet seventeen Aurel pada 29 Agustus lalu. Sebelumnya Krisdayanti mengatakan bisa datang dan jadwalnya kosong. Kemarahan Anang bukan tanpa sebab, pasalnya postingan Aurel tersebut menjadi buah bibir banyak orang dan membuat hubungannya dengan Krisdayanti-Raul memanas. “Mas Anang marah banget sama Aurel dan Azriel (anak kedua Anang-KD). Mas Anang menyayangkan aja kenapa harus sampai diposting,” ujar Ashanty saat menjadi bintang tamu di acara ‘’Hitam Putih’’, Rabu (2/9) malam. Kalaupun ada masalah, Anang ingin anak-anaknya bisa langsung menyampaikan kepada dirinya agar tidak menjadi konsumsi publik. Sebagai bentuk penyesalan, akhirnya pelantun lagu ‘’Dimarahin Tuhan’’ itu bakal menghapus postingannya tersebut. “Mas Anang bilang, kenapa sih kak (Aurel) nggak sampein langsung aja dan Aurel udah janji akan menghapus posting di instagram-nya itu,” ungkap ibu satu anak ini. (chi/jpnn) KAPANLAGI.COM
REDAKTUR:EDWIR
KAPANLAGI.COM
STUART COLLIN
Kecelakaan, Tangan Patah Tiga
SUAMI Risty Tagor, Stuart Collin mengalami kecelakaan di salah ruas jalan tol Jakarta, Rabu (2/9), pukul 13.00 WIB. Sang manajer, Agung, angkat bicara mengenai hal tersebut. “Ya, Stuart kecelakaan kemarin siang. Tangan kanannya patah, ada tiga bagian. Tadi malam langsung operasi dari jam 20.00-03.00 pagi tadi. Keadaan dia sadar,” kata Agung saat dihubungi JPNN.com, Kamis (3/9). Agung menjelaskan, saat ini Stuart masih mendapat perawatan intensif
dan ditemani oleh keluarga. “Di salah satu rumah sakit. Maaf, saya tidak bisa bilang dimana. Saya menghormati privasi keluarga mereka. Biarkan dulu Stuart dirawat ya,” kata Agung. Agung pun bicara sedikit kronologi kecelakaan aktor yang disebut-sebut pernah mengolesi sambal ke anak tirinya itu. “Stuart nyetir mobil, dia berdua sama temannya. Stuart, dari rumah omnya, dia mau pulang ke Bogor,”ujar manajer suami Risty Tagor itu.(mg3/jpnn) INTERNET
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
20
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Haram Kalah! Laporan JPNN, Jakarta
PERSEGRES Gresik boleh saja babak belur pasca kekalahan telak (0-3) dari PSM Makassar di pertandingan pertama Grup D Piala Presiden 2015. Tetapi, skuad yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu dituntut untuk bisa bangkit dari kekalahan menyakitkan itu. Sebab, jika kembali menelan kekalahan, Kacung Munib dkk bakal dipastikan tersingkir lebih awal. Dalam laga yang disiarkan langsung Indosiar, pukul 15.00 WIB, Jumat (4/9), Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi lawan skuad asuhan Liestiadi. PBFC sebelumnya meraih hasil maksimal setelah menang (2-0) atas Persipasi Bandung Raya (PBR). Secara teknis Persegres menjadi tim yang tidak diunggulkan. Penyebabnya yakni PBFC kali ini dihuni pemain yang berkualitas. Terakhir, Boaz Solossa, kapten Persipura Jayapura sanggup didaratkan manajemen Pesut Etam, julukan PBFC. Laga ini akan
menjadi penentu langkah berikutnya dari Laskar Joko Samudro. Kekalahan yang dialami Persegres sebelumnya harus segera dicarikan ganti. Liestiadi cukup yakin timnya bisa meraih kemenangan. Alasan paling logis adalah supaya peluang salah satu klub Jawa Timur itu tetap terjaga. ‘’Tidak mudah memang, tetapi kami harus menang,’’ tegasnya saat dihubungi JPNN, Kamis (3/9). Terkait, keberadaan Boaz, Liestiadi menyampaikan bahwa timnya sudah menyiapkan strategi khusus untuk mematikan penyerang tersubur ISL musim 2013 silam. Namun, lebih detail dia belum mengetahui dengan pasti kemampuan Boaz pasca berhentinya kompetisi musim 2015 lalu.’’Taktik sudah kami siapkan buat pemain belakang untuk meredam permainan dia,’’ lanjutnya. Terpisah, Iwan Setiawan, pelatih PBFC mengaku bersyukur bisa mendapatkan salah satu penyerang terbaik di Indonesia itu. Keberadaan Boaz dipercaya atau tidak bakal menjadi solusi ketajaman lini depan
Wismoyo Persegres David Riko S Lan Bastian Aji Saka M Rifki Supriyono Pelatih:
DZUMAFO EPANDI HERMAN
Rendy Siregar Kacung Munib
Liestiadi
4 3 3
Dzumafo M Kamri
PBFC Egi M
T Puhiri
PBFC. Meskipun, Jajang Mulyana, striker Pesut Etam sanggup membuktikan kemampuannya di laga pertama lalu dengan satu golnya. Nah. Boaz juga sudah disiapkan dalam latihan kemarin. Meski baru bergabung dalam seminggu terakhir, adik kandung Ortizan Solossa itu sudah disiapkan dalam latihan terpisah. ‘’Insya Allah besok (hari ini, red) Boaz kami mainkan, selama tidak ada masalah fisik, dia akan kami andalkan bersama Jajang di lini depan,’’ tegas Iwan. PBFC masih punya segudang amunisi berpengalaman. Sebut saja, Hamka Hamzah M Roby ataupun Ponaryo Astaman. Ketiga pemain veteran itu diharapkan bisa mengarahkan pemain muda untuk kembali kejalurnya. ‘’RobyHamka dipertandingan pertama tampil menjanjikan, akan kami coba lagi,’’ lanjutnya. Selain mereka, masih ada nama Srdan Lopicic yang bakal menjadi penyeimbang lini tengah Pesut Etam. Sementara itu, di laga kedua Grup D, tuan rumah PSM Makassar akan menghadapi PBR yang juga berada diujung tanduk.(nap/das)
Rachmat Latief Hamka
Lopicic
Boaz
Ponaryo Jajang M
4 3 3
Juni Irawan
M Roby Victor Pae Pelatih:
Iwan Setiawan
BOAZ SOLOSSA
TAWAKKAL BASRI/JPNN
YUSRAN/JPNN
Sudah 13 Tim Pastikan Ikut Futsal Wali Kota Cup 2015
Berubah Pikiran, PSMS Siap Main di Surabaya
PEKANBARU (RP) - Peserta Turnamen Futsal Wali Kota Cup 2015 bertambah. Jika pekan lalu baru 10 tim yang memastikan ikut, Kamis (3/9) tiga tim mengkonfirmasi meramaikan turnamen futsal nasional yang memperebutkan trofi Wali Kota Pekanbaru ini. Dengan demikian maka sudah 13 tim yang akan bersaing pada turnamen yang dipusatkan di Gelanggarang Remaja Pekanbaru pada 14-22 September ini. Ke-13 tim tersebut adalah Pindus FC Surabaya, Tasbi Medan, PSR Padang, 50 Kota Sumbar, UIR Pekanbaru, Real Wahid Pekanbaru, Dumai FC Duami, Latansa Pekanbaru, Indo Juve Pekanbaru, Pra PON Sumbar, El Nusa Pekanbaru, Pelalawan dan Exito. ‘’Kami masih menunggu konfirmasi ulang beberapa tim yang sudah mendaftar sekitar 20 tim,’’ ujar Exco Bidang Futsal PSSI Pekanbaru, Anis Murzil, Kamis (3/9). Selain emmperebutkan Trofi Wali Kota Pekanbaru, turnamen ini juga menyediakan total hadiah Rp100 juta dengan rincian juara diberikan Rp40 juta, runner up diberikan Rp30 juta, peringkat III diberikan Rp20 juta dan peringkat IV Rp 7,5 juta. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Nanang di nomor 081371141112 dan Wanda di nomor 081371722270.(das)
JAKARTA (RP) - Manajemen PSMS Medan akhirnya berubah pikiran. Mereka sudah tidak lagi menunjukan resisten atas penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah babak semifinal dan final turnamen Piala Presiden pada 9-13 September nanti. Ya, Ayam Kinantan, julukan PSMS telah menyatakan kesiapan mereka untuk berlaga di mana saja. ‘’Kalau memang Tim Transisi PSSI tidak bisa lagi mengubah keputusan mereka, ya kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi, itu tidak akan menurunkan semangat kami untuk memberikan yang terbaik dalam turnamen ini,’’ kata Andry Mahyar manajer PSMS, kemarin (3/9). ‘’Kami akan datang secara kesatria di Surabaya dan akan bertanding dengan maksimal di sana,’’ tambahnya. Menurutnya, karakter bermain fight dan ngotot, tidak hanya dimiliki oleh PSMS di dalam
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
lapangan, tapi mereka juga akan tunjukan di luar lapangan. ‘’Artinya, kami bukan tipe tim yang pilah-pilih lokasi pertandingan. Mau bermain di mana saja kami siap,’’ kata pria yang juga seorang pengacara muda asli Medan ini. Seperti yang diketahui, sehari sebelumnya, manajemen PSMS mengajukan permohonan keberatan kepada Tim Transisi atas penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah dua babak yang sangat krusial itu. Dengan alasan, Surabaya bukan lagi lokasi netral karena adanya dua tim asal Jawa Timur, Persepam Madura United dan Persinga Ngawi yang berhasil lolos ke semifinal. Ketika itu, Mahyar menyatakan bahwa, dengan bertanding di Surabaya tersebut, maka secara tidak langsung menguntungkan tim-tim asal Jatim tersebut, terutama perihal mobilisa-
si suporter dari Persepam dan Persinga. Di babak semifinal nanti, PSMS sendiri akan bertanding melawan Persepam. Sementara Persinga berhadapan dengan Persiba Bantul. Dalam perkembangan yang sama, Nadi Mulyadi manejer Persepam menyatakan bahwa, penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah sudah tepat. Karena, secara geografis, jarak home base mereka dengan Surabaya juga sangat jauh. ‘’Markas kami di Pamekasan, dan perlu waktu lima jam untuk bisa sampai ke Surabaya,’’ jelasnya. Nah, untuk memaksimalkan penampilan mereka di babak semifinal nanti, Nadi mengungkapkan bahwa Persepam sudah menjalani sejumlah persiapan penting. Selain mempelajari rekaman pertandingan PSMS, mereka juga rutin menggelar simulasi melawan tim-tim lokal di Pamekasan.’’Kami sudah siap fight secara total,’’ ujarrnya.(dik/ jpnn)
Pekan Depan, Futsal Pra-PON Riau TC Penuh PEKANBARU (RP) - Tim futsal Riau dipastikan menjalani Pra PON di Aceh, 10 Oktober mendatang. Setelah ada jadwal pasti tersebut, Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Riau langsung menjadwalkan TC penuh buat pemain mulai Senin (7/9) mendatang. Rencananya, seluruh pemain dan pelatih diinapkan di Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Kampus UIR Marpoyan Pekanbaru karena AFP juga berencana memanfaatkan GOR Voli Indoor UIR sebagai tempat latihan selama TC penuh. ‘’TC penuh akan digelar hingga 5 Oktober mendatang,” ujar Ketua AFD Riau, Agus Samsir, Kamis (3/9). Lantas berapa pemain yang ikut TC penuh ini? ‘’Pemain sekarang ada 18 orang. Rencananya, akan dicoret empat atau enam pemain,’’ ujar Agus Samsir. KONI Riau memberikan kuota 12 pemain untuk AFP Riau mengikuti Pra PON futsal. Namun, Panpel Pra PON justru memberikan kuota 14 pemain. ‘’Makanya kami belum memutuskan apakah mencoret empat atau
AGUS SAMSIR
enam pemain dari 18 pemain yang ada,’’ jelas Agus Samsir. Di Pra PON Futsal ini, Riau berada satu grup dengan Sumatera Utara, Jambi dan Aceh. Dari empat tim ini, akan diambil dua tim teratas untuk melaju ke 16 besar nasional. Babak 16 besar ini dibagi empat grup yang akan diisi empat tim. Dua tim teratas berhak tampil di PON 2016 Jawa Barat. Lantas bagaimana kans Riau lolos ke PON? ‘’Target awal harus lolos dari Pra PON di Aceh, minimal dari jatah runner up di karena juara grup sangat berat,’’ ujar Agus Samsir.(das)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 21
7 Pelajar Bersaing di Istana Cipanas PEKANBARU (RP) - Pada ajang peningkatan kreativitas siswa di tanah air dalam lomba cipta seni pelajar nasional 2015 di Istana Cipanas, Bogor, Provinsi Riau menyiapkan tujuh pelajar terbaik. Mereka diharapkan dapat mengharumkan nama Riau di kancah nasional.
TERAS OTONOMI ___ Peduli Asap, IKSS Bagikan Masker
___
PEKANBARU (RP) - Peduli terhadap bencana kabut asap yang menimpa Bumi Melayu, Ikatan Keluarga Besar Sumatera Bagian Selatan (IKSS) Provinsi Riau, bagi-bagi masker di Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Arifin Achmad. Sebanyak 1.000 masker dibagikan kepada pengendara yang lewat di jalan tersebut. Ketua Umum (Ketum) IKSS HM Martinus yang didampingi oleh Sekjen Arif Budiman, Dewan Penasehat serta Pembina Syamsul Komar dan Herlan Lembasy mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud dari tindak lanjut kegiatan pertemuan silaturahmi akbar IKSS yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, di salah satu hotel di Pekanbaru. ‘’Karena kita lihat Riau juga penyumbang asap ke provinsi-provonsi lain, untuk itu kita (IKSS) membagi-bagi kan masker kepada warga. Kita melihat saat ini asap di Riau, sudah tidak sehat dan mengganggu pernapasan hingga kegiatan sekolah diliburkan,’’ ujar Martinus. Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan oleh IKSS, hingga kondisi polusi di Riau mulai membaik. ‘’Kegiatan ini tidak hanya dilakukan hari ini saja. IKSS telah mempersiapkan sebanyak 4.000 masker dan hari ini sudah 1.000 kita bagikan,’’ ujarnya. Sementara sisanya, lanjut dia, sebanyak 3.000 masker direncanakan akan dibagikan besok di sejumlah titik di antaranya di Jalan Riau dan Jalan Sudirman. ‘’Tak hanya agenda pembagian masker, IKSS dalam waktu dekat juga akan melakukan sunatan massal dengan bekerja sama Pemerintah Provinsi Riau,’’ sebutnya.(dik)
Terdiri dari tiga murid SD yang akan bertolak 10 September mendatang. Kemudian empat pelajar tingkat SMP yang dikirim ke istana kepresidenan bertolak 11 September. Seluruh peserta, menurut Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Azwandi, sudah melalui
tahapan seleksi terlebih dahulu. ‘’Tingkat SD sebanyak tiga murid dan SMP empat pelajar akan mewakili Riau di lomba cipta seni pelajar nasional tahun ini. Sebelumnya seluruh peserta sudah mengikuti perlombaan tingkat kabupaten/kota dan provinsi,’’ katanya.
Lebih lanjut ditambahkan Azwandi, tiga murid SD yang akan mewakili Riau adalah M Daffa Aufawiza dari SDN 109 Pekanbaru yang akan mengikuti lomba melukis. Kemudian Fadhila Istifani dari SD Taruna Andalan Pelalaw a n Baca 7 Pelajar Halaman 32
3 Satpol PP Terindikasi Narkoba Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id
MARAKNYA penggunaan narkoba di Riau sudah merasuk ke seluruh sektor dan lapisan masyarakat. Tak lagi mengenal institusi baik aparat penegak hukum, lembaga pendidikan hingga instansi pemerintahan. Dengan pencanangan rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba tahun ini di tanah air, BNN terus menyosialisasikan dan menggan-
deng berbagai pihak. Demikian pula di Provinsi Riau, di mana BNNP Riau sudah masuk ke beberapa instansi swasta dan pemerintahan. BNN mengimbau supaya masyarakat yang memiliki keluarga, tetangga dan kenalan pengguna narkoba, silahkan dilaporkan untuk direhabilitasi. Hingga Agustus lalu, dari 60 SKPD di lingkungan Pemprov Riau baru dua SKPD yang melakukan tes urine narko-
ba terhadap seluruh pegawai. Adalah Satpol PP Provinsi Riau yang melaksanakan tes urine terhadap 227 anggotanya, dan Biro Hukum Setdaprov Riau yang melakukan tes terhadap 40-an pegawainya. Dari jumlah itu, tiga Satpol PP terindikasi narkoba. Baca 3 Satpol Halaman 32 ZAINAL
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
PANEN PADI: Penghulu Mukti Jaya Yuhono dan Ketua KTNA Rohil Alkahfi Sutikno mencoba alat panen padi Combain Harvester di Kelompok Tani Tri Mukti Jaya, Kepenghuluan Mukti Jaya, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, baru-baru ini.
Pemerintah Harus Serius Tangani Asap HUMAS IKSS FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pengurus IKSS foto bersama usai melakukan pembagian masker di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).
REDAKTUR: RINALDI
PEKANBARU (RP) - Bencana asap yang saat ini melanda wilayah Riau harus segera disikapi dengan cepat oleh pemerintah. Bahkan pemerintah diminta serius melakukan penanganan kabut asap yang secara rutin menyerang Provinsi Riau. Hal ini penting, sebab kondisi udara di Riau sudah berada pada level tidak sehat dan berbahaya. Hal ini terlihat jelas dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang berada di samping Kantor Wali Kota Pekanbaru dan di Jalan Tuanku Tambusai. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melalui satelit Terra dan Aqua juga sudah merilis, ada 134 hotspot atau titik panas di Provinsi Riau yang tersebar seluruh kabupaten dan kota. ‘’Kami sangat prihatin dengan kondisi asap yang melanda Riau. Ini harus segera diselesaikan, karena ini marwah Melayu yang harus dicarikan solusi konkret oleh pemerintah. Kami tidak ingin lagi Riau terkenal karena asapnya, dan yang lebih parah lagi adalah masyarakat yang
Kami sangat prihatin dengan kondisi asap yang melanda Riau. Ini harus segera diselesaikan, karena ini marwah Melayu yang harus dicarikan solusi konkret oleh pemerintah. Kami tidak ingin lagi Riau terkenal karena asapnya. AZIZON NURZA SPI Tokoh Muda Riau.
menjadi korban dan mengalami kerugian besar,’’ tegas tokoh Muda Riau Azizon Nurza SPi kepada Riau Pos, Kamis (3/9) di Pe-
kanbaru. Azizon melihat, pemerintah tidak serius menangani persoalan kabut asap di Riau. Ini terbukti setiap musim kemarau masyarakat Riau harus berhadapan dengan masalah asap yang sangat mengganggu kesehatan, yang ditandai dengan meningkatnya penderita ISPA. Ini sudah pasti akan memberikan banyak dampak kesehatan jangka panjangan pada penderitanya. Kabut asap juga menyebabkan proses pendidikan tidak bisa berjalan baik, sebab sekolah harus diliburkan. Roda transportasi darat dan udara juga terhambat yang secara tidak langsung juga akan menghambat roda perekonomian. Ia menyebutkan, masyarakat Riau dari dulu selalu dirugikan, negeri yang kaya sumber daya alam yang menjadi penyumbang terbesar pembangunan negeri ini harus kembali mengulang deritanya. ‘’Minyak habis rakyat sekitar ladang minyak tetap miskin, kampung halaman saya di Sungai Bayam, Kecamatan Baca Pemerintah Halaman 32
ISMARDI
Gedung Mahligai Masjid Ikmi Riau Berlanjut PEKANBARU (RP) - Pembangunan Gedung Mahligai Masjid Ikmi Riau yang selama ini terhenti karena terhambat dana, kini mulai dikerjakan kembali. Untuk tahap pertama, sedang dibangun 15 kamar di lantai dasar. ‘’Sudah lama pembangunan Gedung Mahligai Masjid ini terhenti, namun berkat dukungan dari umat, kini gedung sudah mulai kita bangun lagi,’’ papar Ketua Ikatan Masjid Indonesia (Ikmi) Korwil Riau, H Ismardi Ilyas MA kepada Riau Pos, Kamis (3/ 9). Ismardi menjelaskan Gedung Mahligai Masjid ini sangat diperlukan umat, sebab Baca Gedung Halaman 32
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
22
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Jalan Poros Maredan Barat Dibangun WARGA Sukamaju tidak perlu lagi harus memutar jauh jika akan menuju ke Dusun Sukajadi, Kampung Maredan Barat, Kecamatan Tualang. Pasalnya, dua jalan penghubungi ini segera di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Siak. Juga dibangun jalan lingkar Kampung Maredan Barat. Kepala Desa Maredan Barat Al Jufri SSos mengatakan, jalan poros antara dusun kini segera dibuka seperti jalan lingkar kampung. Warga tidak perlu lagi memutar terlalu jauh jika akan menuju antara dusun ataupun datang ke kantor penghulu. ‘’Pembangunan jalan lingkar di antaranya Dusun Sukamaju dan Sukajadi segera dibuka. Jadi warga tidak lagi memutar jauh,’’ jelasnya, Kamis (3/9). Selama ini warga berharap adanya jalan poros dusun dibuka. Harapan mereka akhirnya terwujud. Pemkab Siak membangun jalan poros tersebut. Al Jufri berharap dengan telah dibukanya jalan poros di Kampung Maredan Barat, selain jarak tempuh menjadi dekat, juga dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.(adv/b)
Perusahaan Harus Dapat Atasi Debu
B
UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi ber tindak cepat. Pasca peninjauan pemukiman warga Bunut, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang yang terkena imbas debu batu bara dari power plant PT IKPP, manajemen perusahaan pun langsung memenuhi panggilannya, Kamis (3/9). Dalam pertemuan di ruang kerjanya, manajemen perusahaan yang dipimpin oleh Ha-
sanudin The, Syamsuar menanyakan sebab musabab debu tersebut bisa terkena pemukiman warga. ‘’Jangan buat warga menderita akibat debu itu,’’ tegas dia. Menghadapi persoalan itu, perusahaan harus memberikan solusi menghilangkan debu masuk ke rumah masyarakat. Karena mengganggu kenyamanan masyrakat yang berada di sekeliling power plant. ‘’Saya khawatir ini bisa mengganggu kesehatan ma-
syarakat. Saya minta lakukan langkah kongkret dalam waktu secepatnya,’’tambah dia. Selain itu, orang nomor satu di Siak ini menekanan adanya solusi untuk mewujudkan hubungan yang baik antara masyarakat dan perusahaan. Begitu juga perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terkena debu setiap hari di sekitar power plant. ‘’Saya tak mau lagi dengar ada keluhan warga lagi,’’ tegas dia.
Menanggapi hal itu, pimpinan perusahaan IKPP Hasanuddin berjanji menyelesaikanya. Terhadap persoalan ini, pihaknya membicarakan bersama tim tekhnis power plant, agar debu tersebut dapat diatasi. Tak lagi masuk ke rumah warga. Selain itu karyawan yang membidangi hubungan masyarakat, menemui warga, penghulu, RW, RT untuk melakukan pendekatan pada masyarakat, meyakinkan bahwa apa yang dialami warga itu tak terjadi lagi. ‘’Kami selesaikan persoalan
ini pak,’’ kata Hasanddin. Sebelumnya butiran debu batu bara dari power plant perusahaan PT IKPP jadi keluhan warga. Setiap hari mereka menghirup debu tersebut, yang tak jauh dari pemukiman mereka. Hal ini jadi masalah warga, karena sangat menganggu. Di hadapan warga, Syamsuar mengatakan, persoalan ini sudah disampaikan sama perusahaan, dan mereka segera tindakanjuti.(adv/a)
Warga Diingatkan Tak Bakar Lahan KEMARAU panjang ini rawan kebakaran lahan dan hutan. Makanya masyarakat Kecamatan Dayun diingatkan tidak membakar lahan. Apalagi sebagian wilayah di Kecamatan Dayun masih banyak terdapat lahan gambut dan sewaktu-waktu bisa terbakar. Imbauan ini disampaikan Camat Dayun Zalik Efenddi agar masyarakat tidak membakar lahan. ‘’Masyarakat jangan sampai membakar lahan. Jika membuka lahan gunakan dengan cara aman,’’ imbaunya. Di samping itu, camat juga mengingatkan agar tidak membuang putung rokok, karena dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran lahan. Dampak kabut asap lanjut camat, menganggu sekali, seperti yang dirasakan sekarang ini. Pihaknya tidak bosan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan.(adv/b) ___
POTRET___
ALFIADI/RIAU POS
ATLET SEPEDA: Sekretaris Pengkab ISSI Siak Basriansyah dan pelatih Atan berfoto dengan dua atlet sepeda Siak Hendri Syamsuar dan Supriyanto, sebelum mengikuti Pra-PON di Jabar, baru-baru ini.
HUMAS SETDA SIAK
SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan cenderamata kepada Dicki Fabrian selaku perwakilan dari Kementerian Luar Negeri di aula Raja Indra Pahlawan, Kamis (3/9/2015).
Penguatan SDM untuk Menghadapi MEA BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi telah mewanti-wanti atas pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diberlakukan 31 Desember mendatang. Persiapan ini, dititikberatkan pada penguatan sumber daya manusia (SDM), pelaku UMKM, koperasi sektor jasa dan lainnya. ‘’Ini untuk meningkatkan daya saing. Jangan hanya daerah jadi penonton,’’ kata Syamsuar di sela-sela seminar Indonesia Menyongsong Masyarakat ASEAN 2015, di ruang Rapat Raja Indra, Kamis (3/9).
Seminar yang ditaja oleh Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri ini untuk menyosialisasikan pemberlakukan MEA dan kesiapan untuk menghadapinya. Sosialisasi ini, sangat berarti bagi masyarakat Siak. Saat ini usia Kabupaten Siak baru mencapai 16 tahun. Ini tentunya sangat bermanfaat dalam menyukses kan persaingan masyarakat ASEAN. Apa lagi, kabupaten berjuluk Negeri Istana ini berdekatan dengan negara jiran Malaysia yang pernah mengajak kerja sama guna menjadikan
Kota Siak sebagai kota kembar di Trengganu. Di samping itu, juga ada kerja sama budaya pembangunan dan pendidikan demi kesejahteraan masyarakat. ‘’Kita harus bisa menerima masyarakat ASEAN, baik dalam bentuk investasi serta usaha guna mengembangkan,’’ kata dia. Melalui tiga pilar, yaitu masyarakat politik, ekonomi masyarakat dan sosial budaya dengan suatu kesepakatan bersama mengembangkan kawasan yang berintegritas. Dengan membuka suatu komunitas, maka negara negara
Asia Tenggara yang terbuka damai, stabil dan sejahtera, saling peduli serta diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis. Sedangkan pengaruhnya yaitu berupa peluang yang meningkatkan akses pasar serta investasi lapangan kerja, terutama meningkat kan wisatawan di daerah kita. Adapun untuk tantangan yaitu regulsi kebijakan insfrastruktur sarana dan prasarana kualitas dan kuantitas SDM serta kuantitas produk lokal dari segi ancaman, yaitu berupa krisis identitas daerah dan keraifan lokal rendahnya daya
saing SDM dan rendahnya daya saing produk lokal. Perwakilan dari Kementerian Luar Negri Dicki Fabrian menambahkan, kementerian mendelagasikan enam orang yang hadir dari Jakarta, untuk menyebarluaskan pengetahuan kita bersama tentang masyarakat ASEAN Masyarakat ASEAN merupakan proses yang berkesanambungan, di mana masyarakat kualitas harus siap dalam persaingan di masa yang akan datang. ‘’Inilah langkah awal yang baik terutama kepada Siak yang bisa dikenal di negara luar,’’ sebut Dicki.(adv/a)
SIAK - MINAS Asyik Pesta Sabu, Warga Minas Diringkus MINAS (RP) - Tindakan yang dilakukan oleh Yu (43), As (56), dan Ri (30) akhirnya tercium juga oleh pihak Polsek Minas. Mereka bertiga ini, acap kali mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Gerak-gerik mereka sudah lama diincar oleh petugas. Puncaknya, Rabu (2/9). Polsek Minas melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku ALFIADI/RIAU POS BERDIALOG: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi berdialog dengan pengurus Wushu Kabupaten Siak dan Pengprov yang sedang mengkonsumsi sabu-sabu di Kampung Minas Wushu di Gedung Mahratu Siak Sriindrapura, Kamis (3/9/2015). Barat Kecamatan Minas pukul
Pembinaan Atlet Mulai Usia Dini SIAK (RP) - Pembinaan dalam dunia olahraga tak bisa dilakukan secara instan. Hal ini disebabkan, pembinaan itu adalah atlet, bukan produk barang yang memerlukan proses panjang. ‘’Saya tekankan betul, agar seluruh Pengkab melakukan persiapan pembinaan usia dini,’’ ujar Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di sela-sela membuka pelatihan dasar wasit atau juri dan pelatih wushu Indonesia Kabupaten Siak, di Gedung Tengku Mahratu, Kamis (3/9) siang. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Harian Pengprov Wushu
REDAKTUR: RINALDI
Joe, Ketua KONI Siak Drs H Amzar dan pengurus Pengkab Wushu Siak. Menurut dia, Pengkab telah berkomitmen dan mendukung penuh dalam kemajuan olahraga. Dalam dukungan itu, lagi-lagi Pemkab memberdayakan atlet lokal dan tak merental atau menggambil atlet luar. Hal ini penting, mengingat dengan pemberdayaan ini atlet lokal mereka berperan dalam memajukan olahraga. Persiapan terhadap bidang olahraga kenapa dikedepankan betul, karena Pemkab menyadari potensi anak-anak
Siak dalam bidang olahraga mampu bersaing. Hal ini telah terbukti, sudah ada anak-anak Siak yang meraih prestasi di tingkat regional, nasional dan lokal. ‘’Bahkan sudah ada jadi atlet nasional,’’ jelas dia. Ketua Pengkab Wushu Siak Zainul Arifin SH MH menambahkan, pelatihan ini merupakan kegiatan perdana untuk pengurus baru yang saja dilantik. Ini merupakan terobosan dari pengurus, karena sudah memiliki rencana, setelah pelatihan ini akan menggelar Kejurda. Namun, sebelum digelar,
dipersiapkan wasit, juri dan pelatih, tujuannya untuk membina atlet. Untuk di Riau, atlet wushu Siak telah memberikan andil besar dalam prestasi, baik lokal dan nasional. Tercatat satu orang atlet wushu Siak telah dikirim untuk mengikuti Prapon di Jabar. Pembinaan yang dilakukan oleh Pengkab, sebut Kejari Siak ini, tak lepas dari dukungan dan perhatian oleh Pemkab, juga KONI Siak. ‘’Saya pesan, agar peserta mengikuti pelatihan ini secara serius,’’ kata Kejari Siak ini.(aal)
15.30 WIB. Keterangan Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Minas JJ Hutapea, pihaknya mendapat informasi adanya pesta sabu di Km 48 Kampung Minas Barat. Petugas langsung bergegas menuju TKP. Ahasil pelaku berinisial Ri diamankan saat sedang mengkonsumsi sabu-sabu dalam sebuah rumah. Setelah penangkapan, polisi
langsung melakukan pengembangan, ternyata dua orang rekan Ri, Yul (43) dan As (56) juga diamankan. ‘’Sebelas paket sabu-sabu kami amankan, dan uang Rp1.085.000,’’ ujar JJ Hutapea didampingi, Kanit Reskrim Polsek Minas Ipda Noki Loviko yang memimpin langsung penangkapan. Ketiga pelaku bersama barang buktinya telah diamankan untuk penyelidikan.(aal)
Pendidikan Kader Penting bagi Organisasi SIAK (RP) - Organisasi Islam yang bermunculan sekarang ini perlu dilakukan pembianaan secara mendasar. Karena banyak kebijakan yang bersangkutan dengan kemaslahatan umat yang diputuskan melalui suara organisasi, baik tingkat nasional bahkan internasional. Makanya penting bagi pemuda Anshor Nahdatul Ulama Cabang Kabupaten Siak mengadakan Pendidikan Kader Dasar Gerakan Pemuda Anshor. ‘’Banyak hal penting yang diputuskan melalui suara organisasi, di tingkat masional
misalnya penentuan hilal. Pandaipun kita kalau tidak berorganisasi, maka tidak bisa menyampaikan ide dalam mengambil keputusan. Begitu juga dalam mewakili suara umat Islam Indonesia di tingkat internasional, yang berhak menjadi utusan adalah perwakilan organisasi. Untuk itu NU dan Pemuda Anshor harus bangkit, jangan berfikir melakukan amalan seperti yang diajarkan kiyai NU sudah cukup,’’ ujar Ketua PC NU Kabupaten Siak KH Faturohman kepada Riau Pos, kemarin.
Untuk memantapkan organisasi Islam terbesar Indonesia ini, Faturohman mengajak seluruh Ketua MWC NU di tiap kecamatan agar aktif merekrut kader untuk dilibatkan pada Gerakan Pramuda Anshor. ‘’Saya berharap, tiap kecamatan mengutus peserta minimal 10 orang pemuda. Karena kita saat ini krisisi generasi penerus, perlu banyak pemuda yang siap meneruskan perjuangan NU,’’ ujar Faturohman. Dia mengaku kegiatan pelatihan yang dilakukan, karena melihat Gerakan Pemuda Anshor di Kabupaten Siak telah mengendur.(ksm)
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-KAMPAR
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
23
Negeri Serambi Mekah
Bupati Paparkan RTMPE di ”Udara’’ U
HUMAS PEMKAB KAMPAR
DIALOG INTERAKTIF: Bupati Kampar H Jefry Noer berdialog interaktif di RRI Pekanbaru, Kamis (3/9/2015) dengan mengangkat topik program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang kini sedang digesa di Kabupaten Kampar.
Dukungan untuk RTMPE Terus Mengalir DUKUNGAN untuk kesuksesan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) terus mengalir dari berbagai pihak yang berkompeten. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Riaukepri Dr Irvandy Gustari dan Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru Sumarnila MM. Dua orang penting tersebut pada Kamis (3/9) meluangkan waktu mereka untuk berkunjung ke lokasi percontohan RTMPE di lokasi pertanian terpadu Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Dalam Kunjungannya, Irvandy memberikan apresiasi atas program yang dibuat oleh Bupati Kampar Jefry Noer dalam membantu masyarakat dalam menuntaskan kemiskinan. “Kami dari Bank Riaukepri punya program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) dan Kampar mempunyai program yang sejalan dengan peruntukan dana tersebut, untuk itu sinergitas kita sangat diperlukan untuk mewujud zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh yang dicanangkan pemerintah
HUMAS PEMKAB KAMPAR
JELASKAN RTMPE: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menjelaskan RTMPE kepada Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari didampingi oleh Kepala LPP RRI Marlina di Kubang Jaya Siak Hulu, Kamis (3/9/2015).
Kabupaten Kampar,” ujar Irvandy Sementara itu, Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Pekanbaru Sumarlina mengatakan, bahwa RRI sebagai lembaga penyiaran publik, sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang menyuarakan hati rakyat bisa dijadikan oleh pemerintah sebagai wadah untuk memberikan informasi kepada rakyat. Informasi tersebut tentunya ten-
tang program-program teranyar yang dibuat oleh pemerintah daerah. “Bupati punya program, kami punya ruang siar yang akan selalu siap selalu mendukung dan mempublikasikan kegiatan yang bapak canangkan untuk menyukseskan pembangunan dan menuntaskan kemiskinan,” ujar Sumarlina. Pada kesempatan tersebut, Jefry Noer menjelaskan kepada
Irvandy dan Sumarlina, bagaimana teknis pembuatan biogas, biourin dan juga penanaman bawang, jamur dan lain sebagainya. Seperti biasanya, Jefry penuh semangat menunjukkan setiap lokasi yang ada di lokasi RTMPE sembari menjelaskan secara rinci tentang mulai dari hal-hal teknis sampai pada perhitungan keuangan RTMPE.(adv/a)
PAYA untuk menyosial isasikan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), Bupati Kampar H Jefry Noer SH menempuh berbagai cara. Selain turun langsung ke masyarakat, bupati juga melakukan sosialisasi melalui jalur media massa, baik cetak maupun elektronik. Pada Kamis (3/9), Bupati memaparkan program RTMPE di ‘’udara’’, melalui wawancara langsung di Studio Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru. Bupati Kampar Jefry Noer SH melakukan dialog interaktif program RTMPE yang kini sudah ramai dibicarakan dan makin menarik perhatian sejumlah pihak dari berbagai daerah di Indonesia. Dialog interaktif RTME tersebut mendapat tanggapan yang positif dan disambut antusias oleh masyarakat Provinsi Riau yang mendengarkan RRI tersebut. Hal itu terbukti dengan banyaknya telepon yang masuk untuk mengetahui lebih jauh tentang program RTMPE tersebut. Dalam penjelasannya, Jefry mengatakan bahwa program RTMPE yang dibuat oleh Pemkab Kampar merupakan program yang sangat dahsyat untuk ma-
syarakat miskin agar bisa kaya dan masuk surga, tentunya dengan melaksanakan program ini dengan serius dan tekun. “Ini adalah program terakhir saya diakhir jabatan sebagai Bupati Kampar. Program ini dibuat sebagai hasil pengamatan dan modifikasi program dari beberapa daerah. Untuk itu, saya sangat berharap agar program yang menjadi mimpi saya ini bisa terwujud nyata,” kata Jefry. Jefry menjelaskan, untuk tahun ini, Pemkab menganggarkan untuk program RTMPE adalah sebanyak 2.400 kepala keluarga (KK) yang modalnya berasal dari dana bergulir Bank Riaukepri yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Sebanyak 12.000 petani yang sudah dilatih di Kubang Jaya dan menjalankan program RTMPE akan menjadi kaya dan masuk surga. Hanya dengan mengolah lahan 1.000 meter di pekarangan rumahnya akan mendapatkan hasil Rp25 juta di luar tabungan anak sapi yang akan di dapat setiap tahunnya,” jelas Jefry. Ditambahkannya, nila serius mengikuti program RTMPE ini, yakinlah akan berhasil dengan program yang ini, tidak usah lagi sibuk mencari usaha lain, karena hasil yang diperoleh dari RTMPE akan lebih menjanjikan.(adv/a)
Enam Anak Punk Terjaring Satpol PP SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar menggelar razia anak punk. Sedikitnya ada 6 anak punk, yang mana dari 6 orang anak punk tersebut, satu orang di antaranya berusia 17 tahun. Demikian dikatakan Kasatpol PP M Jamil SSos, Kamis (3/9) ketika ditemui di ruang kerjanya di Kantor Satpol PP Kabupaten Kampar. Anak punk yang terjaring razia merupakan wajah baru dan baru pertama kali kami razia, satu orang di antaranya perempuan. M Jamil mengatakan bahwa usai razia, tindakan selanjutnya pihaknya akan mendata dulu. Kemudian anak punk itu kembalikan ke tempat asalnya. Keenam anak punk tersebut berasal dari luar daerah yakni Medan Provinsi Sumatera Utara. ‘’Sekarang memang belum bisa melakukan apa-apa, hanya didata dan diperingatkan untuk tidak kembali ke wilayah Kampar. Jika kedapatan lagi, maka akan diberlakukan hukuman tindakan tin-
dakan pidana ringan, Undangundang Nomor 17 2007,’’ ungkap M Jamil. Lebih Jauh M Jamil menjelaskan, dalam dalam Undang-undang Nomor 17/2007 berbunyi, bahwa pada bagian kelima penertiban gelandangan dan pengemis (Gepeng), ayat satu, setiap orang dilarang menjadi gelandangan. Ayat kedua, setiap orang dilarang melakukan perbuatan mengemis di tempat umum. Ayat ketiga, setiap orang dilarang menjual lagu-lagu, atau mengamen biola, gitar, seruling dan alat musik lainnya di tempat umum. Pada pasal 7 ayat 7 menerangkan, setiap orang yang berusia 17 tahun ke atas wajib memiliki Kartu tanda Penduduk (KTP) atau identitas lainnya sesuai dengan tempat berdomisili. Para anak punk tersebut dirazia di sekitar perempatan lampu merah Jalan M Yamin Bangkinang Kota. Razia itu dilaporkan menindaklanjuti laporan masyarakat.(adv/a)
Diduga Rebutan Lahan, Petani Dibacok KAMPAR TIMUR (RP) - Akibat perebutan lahan yang belum jelas ujungnya, salah seorang petani dengan inisial YD dibacok di tubuhnya, pembacokan ini diduga dilakukan salah seorang yang diduga ikut terlibat dalam perebutan lahan tersebut. Pembacokan ini terjadi pada, Rabu (2/9) sore menjelang malam di lokasi perkebunan sawit di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur, saat itu para petani ini sedang memancing ikan usai memetik sawit, tibatiba datang beberapa pemuda yang membawa parang, entah bagaimana perang mulutpun terjadi dan berujung pembacokan terhadap salah satu petani tersebut.
REDAKTUR: M. ERIZAL
Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Maratua Ambarita SH SIK kepada Riau Pos, Kamis (3/9) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, polisi mendapatkan laporan dari ketua kelompok tani, Viktor Manurung pada Rabu (2/9). Dalam LP ini ada dua yang dilaporkan, pertama soal pembacokan yang menimpa seorang kelompok taninya, dan laporan kedua soal pencurian sawit. “Ini persoalannya agak rumit karena sudah tumpang tindih “ ujarnya. Dijelaskannya, awal kejadian ini adalah adanya lahan seluas 12 hektare perkebunan sawit yang diklaim dan dikel-
ola pihak Viktor, namun tibatiba datang sekelompok orang atas nama inisial D menyatakan sudah membeli lahan tersebut. Dan ada juga kelompok organisasi kepemudaan yang melarang Viktor memanen dan bahkan mencoba menguasai lahan. Tentu saja ini menimbulkan masalah, karena petani dari kelompok Viktor Manurung tidak mau menyerah begitu saja, sore itu ketika petani usai panen dan memancing ikan, tiba-tiba oknum pemuda datang dan memarahi mereka. “Awalnya niatnya untuk menakuti namun berujung pembacokan hingga salah satu petani menjadi korban dengan luka dibadannya,” ujarnya.(rdh)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
24
PRO-BENGKALIS
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Negeri Junjungan
Terlibat Politik Praktis Bisa Diberhentikan D
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
CEK DAFTAR HADIR: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengecek daftar hadir peserta sebelum membuka pelatihan keterampilan manajemen pengelola UED/K-SP Gelombang I di Kantor Bupati, Rabu malam (2/9/2015).
Ahmad Syah: Program UED/K-SP Jadi Kebijakan Politik Daerah PENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menilai program Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) yang telah dilaksanakan sejak 4 tahun lalu, sangat bagus. “Berdasarkan data dan laporan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), keberadaan program ini bermanfaat dan dapat mendukung tumbuhkembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini. Mam-
pu mendorong percepatan peningkatan pendapatan masyarakat di desa maupun kelurahan,” jelasnya. H Ahmad Syah Harrofie mengatakan itu ketika membuka pelatihan ketrampilan manajemen pengelola UED/K-SP se-Kabupaten Bengkalis Gelombang I tahun 2015. Pembukaan pelatihan yang diikuti 204 peserta di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (2/9/2015) malam. Karena itu, saran Ahmad Syah alangkah baiknya jika ke
depan program ini dijadikan kebijakan politik daerah yang diatur melalui Peraturan Daerah (Perda). “Apabila sudah menjadi kebijakan politik daerah, maka siapapun kepala daerahnya, tentu program UED/K-SP ini ke depan akan dan tetap dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” harapnya Di bagian kepada seluruh pengelola UED/K-SP, Ahmad Syah minta untuk lebih giat lagi meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya, guna
mendorong dan menggerakan perekonomian masyarakat, terutama sektor UMKM. Lebih-lebih di tengah kondisi perekonomian nasional seperti saat ini. “Karena UMKM merupakan sektor ekonomi yang selama ini dikenal tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi seperti ketika krisis 1998. Meskipun badai krisis menerpa negara kita, UMKM tetap mampu berdiri kokoh di tengah sektor perekonomian lainya yang terus merosot” jelasnya.
Bawa Sepeda Motor, Pelajar Tak Punya SIM Akan Ditilang DURI (RP) - Jajaran Satlantas Polres Bengkalis BKO Duri mengedarkan surat imbauan ke sekolahsekolah di Kecamatan Mandau dan Pinggir, Kamis (3/9). Dalam surat imbauan tersebut ditegaskan, pelajar SD, SMP, SMA sederajat dilarang mengendarai sepeda motor tanpa SIM (Surat Izin Mengemudi). Imbauan ini merupakan penegasan dari pasal 281 ayat 1 juncto pasal 77 ayat 1 Undang-undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP ALex Shandy Siregar dan Kaur Bin Ops Lantas Iptu Handono S melalui Baur Tilang, Bripka Herman Nainggolan, Kamis (3/9). “Kemarin kami sudah menyampaikan surat edaran berisi imbauan ke sekolah-sekolah di Ke-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
camatan Mandau dan Pinggir,’’ jelasnya. ‘’Sasaran utamanya adalah sekolah SMP dan SMA. Pelajar SD, SMP, dan SMA yang belum punya SIM dilarang mengendarai sepeda motor. Mulai Senin (7/9) nanti, kami akan langsung melakukan penindakan tegas. Tak ada teguran lagi. Siswa yang tak punya SIM akan kita tilang,” tegas Baur Tilang Bripka Herman Nainggolan. Ditambahkannya, penindakan tegas terhadap pelajar yang mengendarai motor tanpa SIM ini bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di kalangan siswa. Pasalnya, berdasarkan data Sat Lantas Polres Bengkalis semester satu 2015, angka kecelakaan pelajar di Kecamatan Mandau dan Pinggir mencapai sepuluh kasus. Tiga korbannya meninggal dunia, satu luka berat dan 13 lainnya
luka ringan. Pada periode sama, juga tercatat 230 pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelajar atau 5 persen dari total pelanggaran yang ada. Sebagai Baur Tilang, Bripka Herman Nainggolan berharap, imbauan untuk tidak mengendarai sepeda motor tanpa SIM ini bakal diindahkan siswa. Pengabaian imbauan tersebut bakal merepotkan dan atau merugikan siswa dan orangtuanya sendiri. Pasalnya, menurut Herman, pelajar yang tak pakai SIM, sepeda motornya akan ditilang. “Sidang tilangnya sendiri akan dilaksanakan di Bengkalis. Mudahan-mudahan imbauan kami akan diindahkan para pelajar,” tuturnya. Herman menyebutkan tujuan lain penindakan tegas ini yaitu untuk menciptakan Indonesia yang tertib dan bersatu untuk keselamatan karena keselamatan adalah nomor satu.(sda)
Kepada para pengelola UED/K-SP, Ahmad Syah menyampaikan agar senantiasa meningkatkan kemampuan dalam mengemban tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta dapat menjadi orang yang selalu memberikan solusi bagi masyarakat. “Terutama bagi mereka yang menghadapi kendala dalam pengembalian pinjaman, sehingga masyarakat tetap dapat melakukan pengembalian pinjaman UED/ K-SP,”ulasnya.(adv/a)
ALAM proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2015 tanggal 9 Desember 2015 mendatang, seluruh pengelola program Usaha Ekonomi Desa/ Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) harus netral. Tidak boleh terlibat politik praktis. Apalagi keterlibatkan itu dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif, maka akan diberhentikan. Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menegaskan itu ketika membuka pelatihan keterampilan manajemen pengelola UED/K-SP se-Kabupaten Bengkalis Gelombang I 2015. Pembukaan pelatihan yang diikuti 204 peserta itu dilaksanakan di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (2/9) malam. “Sebagai elemen aparatur di desa yang dibiayai dari dana yang bersumber dari APBD, seluruh pengelola UED/K-SP mesti menjaga netralitas dalam proses pemilihan sampai dengan ditetapkannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih,’’ jelas Ahmad Syah. ‘’Jangan pengaruhi apalagi mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon. Biarkan masyarakat menentukan pilihannya sendiri,” pesan Ahmad Syah. Meskipun demikian, sebagai bentuk partisipasi nyata dalam menyukseskan pemilihan, pengelola UED/K-SP boleh berpihak. Tetapi keberpihakan itu hanya ditunjukkan di bilik suara. Yaitu dengan mencoblos salah satu pasangan calon di surat suara. Di bagian lain, meskipun tak membolehkan, namun ia sama sekali tidak akan melarang jika memang ada pengelola UED/K-SP yang ingin terlibat politik praktis dalam proses pemilihan 2015 ini. “Silahkan dan tak perlu sembunyi-sembunyi. Akan tetapi terlebih dahulu tentu harus mengundurkan atau melepaskan diri sebagai pengelola UED/K-SP. Laporkan dan buat surat pengunduran diri kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) bila ingin berpolitik praktis,” tegasnya. Ahmad Syah menjelaskan, keterlibatan pengelola UED/K-SP dalam politik praktis pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015, baik itu yang dilakukan sembunyi-sembunyi ataupun secara terstruktur, sistematis dan masif, justru akan merugikan pasangan calon yang didukungnya tersebut. Sebab, sambungnya, keterlibatan pengelola UED/K-SP dalam politik praktis berpotensi dan bisa saja menjadi bumerang. Dijadikan alat atau bahan gugatan oleh pasangan calon yang kalah jika pasangan calon yang didukungnya itu menang. ‘’Bila terjadi sengketa, maka yang dirugikan kita semua, karena proses pembangunan di daerah ini akan menjadi terhambat dibuatnya. Karena itu, fokus saja pada tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai pengelola UED/K-SP. Tak usah ikut berpolitik. Harus dan jaga netralitas,” jelasnya. Ia berharap tidak terjadi sengketa dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2015 ini.(adv/a)
Jalan Diaspal, Air Drainase Tetap Meluap DURI (RP) - Upaya perbaikan jalan yang rusak atau mendekati kerusakan sudah dikerjakan pihak terkait di sejumlah titik di Kota Duri. Contohnya ruas jalan yang rusak parah dan tergenang air limbah drainase dari rumah dan toko penduduk di Jalan Desa Harapan Ujung, Kelurahan Air Jamban. Namun amat disayangkan, jalannya sudah diaspal ulang, tapi upaya perbaikan maupun sedikit pembenahan terhadap lelehan air limbah rumah dan toko tidak atau belum terlihat sama sekali. Pemandangan di ruas Jalan Desa Harapan di mulut Jalan Hang Tuah tersebut memang cukup ironis. Jalan di tempat itu memang sudah lama rusakbinasa. Salah satu penyebabnya adakah karena lelehan air limbah yang menggenangi dan menyeberangi badan jalan. Kini, jalan tersebut sudah
ditambal dengan aspal beton. Hitam licin dan terlihat bedelau. Namun dikhawatirkan, kekuatan jalan tersebut tidak akan bertahan lama. Apalagi kalau parit drainasenya tidak atau belum akan dibuat dalam waktu sesegera mungkin. “Memang setiap proyek yang dikerjakan oleh pemerintah itu ada skala prioritasnya. Untuk kasus di Jalan Desa Harapan Ujung ini, saya rasa penambalan jalan dan pembuatan parit drainase sama-sama prioritas. Tapi entah kenapa, kedua program itu tak dibuat berbarengan. Seharusnya, parit drainase dibuat dulu. Setelah itu baru jalannya diaspal. Kalau seperti sekarang, tak upahnya seperti seseorang yang memakai jas mentereng, tapi lelehan turiak alias congekan bernanah dari telinganya tidak dibenahi sama sekali,” ujar Mukhlis, seorang pengguna jalan belum lama ini.
Pemuka masyarakat Duri, Irawanto juga ikut berkomentar. Menurutnya, penambalan Jalan Desa Harapan Ujung yang rusak itu akan percuma. Apalagi kalau tidak ada pembangunan drainasenya. Bisa jadi dalam waktu tak lama, badan jalan itu akan binasa kembali. “Kalau hanya menambal jalan tapi parit drainasenya tak dibuat percuma saja. Ini menandakan pembangunan tidak direncanakan dengan matang. Puncanya dari Bappeda. Sejauh mana perencanaan yang mereka buat. Atau mereka hanya sebagai tukang ketik usulan dan menghitung anggaran saja. Tolonglah Duri diperhatikan dengan baik. Jangan dipandang sebelah mata. Kalau pembangunan sudah baik, saya yakin gejolak akan hilang sendiri,” paparnya.(sda)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
PRO-ROKAN HULU
25
Negeri Seribu Suluk
PNS Wajib Daftarkan Diri di E-PUPNS
B
ADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupat en Rokan Hulu menye butkan pendataan pegawai negeri sipil secara elektronik (e-PPNS) melalui website http:/ /pupns.bkn.go.id, telah dimulai oleh masing-masing calon pegawai negeri sipil (belum PNS 100 persen) maupun pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab sejak 1 September lalu. PUPNS secara elektronik, merupakan program pemerintah pusat yang mewajibkan seluruh CPNS/PNS untuk meregistrasi pendaftaran ulang. Sebagai dasar
hukum yang digunakan untuk PUPNS elektronik tertuang dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan BKN Nomor 19 tahun 2015, tentang pedoman pelaksana PUPNS secara elektronik tahun 2015. Kepala BKD Rohul Drs Fajar Shidqy didampingi Kabid Perencanaan Kepegawaian Heni Widiastuti kepada Riau Pos, Kamis (3/ 9) menjelaskan, di hari ketiga pelaksanaan PUPNS secara elektronik, PNS yang telah melakukan PPNS sekitar 500 pegawai dari 6.400 jumlah PNS di lingkungan
Pemkab Rohul. Dia menyebutkan, sebelum dimulainya PUPNS secara elektronik 1 September 2015, pihak BKD Rohul telah mengirimkan surat edaran yang ditandatangani Sekda Rohul Ir Damri kepada seluruh SKPD maupun UPTD Kecamatan se-Rohul. Salah satu isi dari surat edaran tersebut, terkait pengisian formulir e-PUPNS yang dijadwalkan September hingga Oktober 2015 mendatang dan buku petunjuk pengisian formulir PUPNS. Meski pelaksanaan program PPNS pada akhir Desember 2015,
namun untuk registrasi pendataan ulang CPNS/PNS Rohul diberi waktu hingga akhir September. Sedangkan untuk mengisi data kepegawaian paling lambat 31 Oktober. Alasan BKD Rohul mempercepat PUPNS secara elektronik, dengan pertimbangan waktu tersisa dua bulan (November-Desember) itu, dapat mengkroscek, bilamana ada kesalahan CPNS/PNS dalam melakukan PUPNS, maka punya kesempatan waktu untuk memperbaiki kelengkapan datanya. Bukti kalau PNS Rohul itu telah melakukan PUPNS secara elektronik, lanjutnya, mereka menyerahkan print
out terakhir bukti sudah registrasi dan bukti pengisian formulir pendaftaran kepada SKPD nya masing-masing sebagai Verifikator level 1. Selanjutnya, SKPD menyerahkan satu rangkap bukti tersebut ke BKD Rohul (verifikator level 2), selanjutnya BKD menyerahkan secara keseluruhan bukti CPNS/ PNS Rohul telah PUPNS ke BKN Regional hingga BKN Pusat. Dijelaskannya, formulir PUPNS secara elektronik, berisi data utama PNS, posisi dan riwayat. Di samping itu terdapat data untuk PNS, stakeholder di antaraanya memuat Badan Pertimbangan
Tabungan Perumahan (Bapetarum),BPJS Kesehatan dan KPE. Fajar menegaskan, sanksi bagi PNS yang tidak mengikuti PUPNS tahun 2015, mereka tidak tercatat dalam database ASN Nasional di BKN, selain tidakakanmendapatkanlayanankepegawaiandanakandinyatakanberhenti atau pensiun. Program PUPNS yang wajib dilakukan PNS, sebagai bentuk kegiatan pemutakhiran data PNS yang dilakukan secara online. Selain bertujuan untuk penentuan kebijakan, sehingga PNS yang mengikuti proses seleksi jabatan bisa dipastikan kevalidan datanya.(adv/a)
Wabup Resmikan Absensi Digital Siswa SMK Pemdes Ujungbatu
HUMAS PEMKAB
PIMPIN RAPAT: Bupati Rohul H Achmad didampingi Kepala Dissosnakertrans Herry Islami ST MT (kiri) dan Kadishutbun Ir H Sri Hardono MM memimpin rapat bersama pimpinan dan manager PKS serta perusahaan perkebunan se-Rohul terkait anjloknya harga jual TBS sawit dan harga CPO, Kamis (3/9/2015).
Perusahaan Jangan Lakukan PHK terhadap Karyawan MENGINGAT kondisi ekonomi masyarakat yang serba sulit, akibat anjloknya harga jual tanda buah segar (TBS) kelapa sawit yang bersamaan turunnya harga jual minyak mentah atau crude palm oil (CPO) tentu memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat di Rokan Hulu. Untuk menyamakan pemahaman, agar perusahaan tidak cepat mengambil keputusan untuk menghentikan pembelian TBS petani dan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan atau tenaga kerjanya, Kamis (3/9) Pemerintah Kabupaten Rohul mengundang rapat seluruh manajemen pabrik kelapa sawit (PKS) dan
perusahaan perkebunan sawit maupun industri yang beroperasi di Rohul, di ruang rapat kantor bupati. Rapat yang dipimpin langsung Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi dihadiri Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Ir H Sri Hardono MM, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Herry Islami ST MT, Forkopimda serta pimpinan atau manajemen PKS, perusahaan perkebunan dan industri. Bupati menyebutkan, rapat dengan mengundang seluruh PKS dan perusahaan perkebunan dan industri yang dilakukan membahas
seluruh persoalan yang bergerak di bidang pertanian, jasa dan perdagangan terkait kondisi ekonomi masyarakat yang sulit. ‘’Kita minta perusahan jangan melakukan PHK terhadap karyawannya. Bagaimana pun keuntungan perusahaan dalam jangka 10 tahun lalu, kami yakin dan percara, perusahaan masih bisa untuk menggaji karyawannya untuk 3-6 bulan ke depan, sambil pemerintah memperbaiki kondisi ekonomi yang melemah secara nasional,’’ ujarnya. Achmad menyebutkan, dalam pertemuan, perusahaan yang hadir tidak ada melakukan PHK terhadap karyawannya. ’’Jangan ada
karyawan di PHK, pada prinsipnya, perusahaan yang hadir tidak melakukan PHK. Itu sangat membantu masyarakat,’’ jelasnya. Diakuinya, bila perusahaan melakukan PHK, maka akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Selain akan memicu meningkatkanya angka kriminalitas di daerah, karena orang akan melakukan apa saja demi bisa menghidupkan keluarganya. Bupati dua periode itu meminta perusahaan yang beroperasi di Rokan Hulu berbagi terhadap yang selama ini telah menyumbang tenaga dan lain sebagainya.(adv/a)
SEMPENA Hari Ulang Tahun dan juga program kelas khu(HUT) ke-17 SMK Pemdes sus teknik kendaraan ringan Ujungbatu, Rabu (2/9), Wakil bekerja sama dengan YamaBupati Rokan Hulu, Ir H Ha- ha,” jelasnya. fith Syukri MM Wakil Bupati, Ir meresmikan abH Hafith Syukri sensi digital siswa MM dalam arahdi sekolah tersebut annya mengataSelain dihadiri kan, untuk Rohul Wakil Bupati, acara baru SMK Pemdes juga dihadiri angyang memakai abgota DPRD Rohul sensi digital kepaasal Partai Demokda siswa. Dalam rat, Gusri SSi, Kepada itu Wabup jupala Desa Ujung- HAFITH SYUKRI ga mengapresiasi batu Timur, Zainal perkembangan Abidin, Kepala SMK Pemdes yang dilakukan sekolah. KareUjungbatu, Revi Marlinda na menurutnya, di bawah keSPd, majelis guru serta ratu- pemimpinan Revi Marlinda san wali murid. program dan fasilitas sekolah Kepala SMK Pemdes semakin berkembang. Ujungbatu, Revi Marlinda “Saya harapkan kepada wali SPd dalam sambutannya me- murid, agar bersama-sama ngatakan, kegiatan yang dita- mendukung dan menjaga sekoja SMK Pemdes tersebut se- lah ini. Karena perkembangan kaligus memperingati HUT sekolah ini tidak terlepas dari sekolah. Kepada ratusan wali kerja sama pihak sekolah denmurid, ia menerangkan bah- gan orangtua siswa,” jelasnya. wa sekolah kejuruan tersebut Ia juga menyampaikan jamakan membuat program stu- inan, untuk biaya sekolah di di baru. SMK Pemdes Ujungbatu tidak “Kita mengundang para akan ada kenaikan. Selama wali murid untuk memberi- lima tahun terakhir biaya di tahukan program terbaru sekolah tersebut masih Rp80 yang akan kita laksanakan ribu. “SMK Pemdes ini dibandalam waktu dekat yaitu kelas gun untuk membantu makhusus program teknik jarin- syarakat. Jadi, biaya sekolah gan komputer (TKJ) bekerja tidak ada kenaikan,” jelassama dengan Axio Jakarta, nya.(adv/b)
Pengedar Sabu di Tanjung Baru Ditangkap Rumah Karyawan yang Terbakar Direlokasi
PASIRPENGARAIAN (RP) Salah seorang warga Tanjung Baru Desa Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai berinisial TH (26) ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Rohul, saat akan melakukan transaksi narkotika golongan satu jenis sabu di tepi Jalan Raya Desa Tambusai Barat, Rabu (2/9) pukul 13.00 WIB. TH yang merupakan sebagai buruh di desa itu, saat ditangkap polisi tidak melakukan perlawanan. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 1 paket sabu seharga Rp400 ribu, kaca pirex, dan handphone. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Ipda P Simatupang kepada
REDAKTUR: HENNY ELYATI
wartawan, Kamis badan dan saku cela(3/9) menjelaskan, na, polisi menemuditangkapnya TH kan di tangan kanan sebagai pengedar tersangka 1 (satu) sabu berkat adanya buah plastik yang di informasi masyadalamnya berisi parakat bahwa di Duket sabu seharga sun Tanjung Baru R400 ribu. Di saku sering terjadi trancelananya ditemuP SIMATUPANG saksi narkoba. kan Hp dan kaca pirRabu (2/9) sekitar pukul ex,’’ jelasnya. 10.00 WIB, Kasat Narkoba Ia menyebutkan, tersangka Polres Rohul AKP Seno me- TH ditangkap saat akan memerintahkan empat anggot- lakukan transaksi dengan calon anya untuk melakukan pe- pembeli yang sudah memesannyelidikan ke tempat kejadi- nya. ’’Tersangka mengaku paan peristiwa. ket sabu tersebut dibelinya sePada pukul 13.11 WIB, di harga Rp400 rbu dari salah seTKP ada salah seorang berdiri orang temannya YH di Sungai di tepi jalan di Dusun Tanjung Korang Tapsel. Polisi lakukan Baru, lalu anggota melakukan pengembangan, namun terpenangkapan terhadap ter- sangka YH sudah tidak berasangka TH. ’’Ketika digeledah da di tempat.(har)
PAGARAN TAPAH DARUSSALAM (RP) - Sehari setelah kejadian kebakaran yang melanda rumah karyawan PTPN 5 atas nama Hotner Samosir (45), Selasa (1/9) dini hari, manajemen PTPN 5 SBU Sungai Rokan langsung melakukan perbaikan rumah dan memberikan sejumlah bantuan. Manager Kebun, HM Julius Purba kepada Riau Pos, Kamis (3/9) mengatakan, untuk meringankan beban moral dan mental korban, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat. “Sejak pagi setelah kejadian, kita langsung kerahkan se-
luruh kebutuhan material dan tenaga sebanyak 75 orang untuk membangun rumah tinggal untuk keluarga korban. Saya dan GM beserta seluruh jajaran pimpinan juga telah memberi setawar sedingin. Semoga, keluarga korban merasa terbantu,” katanya. HM Julius mengakui, kalau kejadian kebakaran itu murni bencana alam. Justru itu ia berharap kepada korban agar bisa tabah menghadapi cobaan tersebut. “Ini juga peringatan bagi kita semua khususnya karyawan, agar berhatihati ketika menghidupkan mesin ginset,” ujarnya.(har)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Negeri Bersejarah
Pantauan ISPU, Udara Tergolong Bahaya Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
DINAS Kesehatan (Diskes) melakukan pemasangan alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), Kamis (3/ 9). Hasil dari pemasangan alat pemantau ISPU tersebut di dua titik dengan hasil udara tergolong bahaya. “Kabut asap belakangan ini
semakin tebal. Sehingga untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap, Diskes memasang alat pemantauan ISPU yang dipinjam pakai dari BTKL Batam,” ujar Kadiskes Inhu H Suhardi SE MSi, Kamis (3/9). Menurutnya, dua lokasi lokasi pemasangan alat pemantau ISPU diantaranya berada di Rengat dan di hala-
man Kantor Bupati Inhu. Pemasangan alat tersebut dimulai sejak Kamis (3/9) pukul 02.00 WIB dengan hasil ISPU 335 atau tergolong bahaya. Dengan kondisi itu, langkah yang diambil Diskes di antaranya mendistribusikan masker ke sejumlah Puskesmas dan masyarakat didaerah-daerah rawan. Selain itu juga, Diskes telah
membuat edaran ke Puskesmas yang ada untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus penyakit dampak kabut asap. Bahkan untuk mendukung langkah yang ada tambahnya, tidak kala pentingnya dengan menyiagakan obat-obatan dan tenaga medis untuk antisipasi dampak asap. “Pemantauan terus menerus
dilakukan untuk mengetahui lonjakan kasus penyakit dampak kabut asap,” ungkapnya. Selama berlangsungnya kabut asap, kepada masing-masing Puskesmas, Puskesmas pembantu, bidan desa dan tenaga kesehatan lainnya agar meningkatkan sosialisai kepada masyarat tentang bahaya kabut asap serta upaya pencegahan dan penanggulangan.
Ketika ditanya stok masker yang tersedia di Diskes. Dikatakan, sejauh ini stok masker hanya tersisa sekitar 5 ribu lembar. Sebagai upaya untuk memenuhui keperluan masker, pihaknya sudah mengusulkan permintaan dropping masker dari Provinsi Riau. Disampaikannya, hasil ISPU atas pengujian yang dilakukan telah disampaikan
kepada SKPD terkait antara lain Disdik, BLH, PBD. “Kasus penyakit ISPA mencapai 1.434 penderita, pneumoni sebanyak 39 penderita, asma sebanyak 17 penderita, penyakit mata sebanyak 46 orang dan penyakit kulit sebanyak 108 orang dan mengalami peningkatan mencapai 10 persen dari sebelumnya,” terangnya.(kom)
PAW Anggota DPRD Riau Diharapkan Bawa Perubahan RENGAT (RP) – Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Suharto SH berharap banyak kepada calon Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Pronvisi Riau asal daerah pemilihan Inhu dan Kuansing. Bahkan, harapan lebih besar terhadap kadernya dari PPP yang diharapkan dapat menambah pengucuran dana yang bersumber dari APBD Provinsi Riau diarahkan ke Kabupaten Inhu. “Kali ini saatnya masyarakat Kabupaten Inhu berharap banyak kepada perwakilannya di DPRD Riau. Sehingga program pembangunan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi di Kabupaten Inhu dapat berjalan sesuai harapan masyarakat,” ujar Suharto SH, Kamis (3/9). Menurutnya, kader PPP yang saat ini menjalani proses PAW di DPRD Riau yakni Malik Siregar menggantikan H Mursini. Proses PAW yang dijalani oleh kadernya bersamaan dengan enam anggota DPRD Riau lainnya yang juga dengan alasan mengikuti proses Pilkada serentak di sejumlah kabupaten/kota di Riau. Sejumlah harapan yang diharapkan itu sebutnya, yakni pembangunan turap di Sungai Indragiri tepatnya di Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat dan di Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat. Karena pembangunan turap di dua lokasi yang menjadi tanggaung jawab Pemerintah Provinsi Riau itu, tidak kunjung selesai. Tidak hanya itu, Ketua Badan Legislasi DPRD Inhu menyebutkan, pembangunan jalan provinsi yang berada di kabupaten tidak kunjung tutas seperti di Kecamatan Batang Cenaku. “Jalan Lintas Tengah yang menghubungkan Kabupaten Inhu dengan Kabupaten Kuantan Singingi juga tidak kunjung bagus,” ungkapnya.(kas)
KASMEDI/RIAU POS
DANAU RAJA SEPI: Sejak kabut asap menyelimuti Kota Rengat dan sekitarnya, tempat wisata Danau Raja Rengat sepi dikunjungi warga seperti terlihat, Selasa (1/9/2015).
SIM dan Paspor Bisa Digunakan Memilih di Pilkada Serentak RENGAT (RP) - Warga yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bisa menggunakan SIM dan paspor. Hal itu disampaikan Kepala Disdukcapil Kabupaten Inhu H Abdul Fatah SSos didampingi Sekretaris Disdukcapil Syaiful Bahri SSos menanggapi masih adanya sebanyak 6.276 warga yang belum memiliki NIK sesuai Daftar Isian Masalah(DIM) yang diasampaikan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) pada rapat pleno Daftar Pemilih Sementara (DPS). Menurutnya, penggunaan SIM dan Paspor sebagai dasar untuk terdaftar dalam DPS mengacu kepada Undang-undang Nomor 1/2015 tentang penetapan peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1/2014 tentang pemilihan bupati dan wakil bupati. Di dalam undang-undang tersebut dijelaskan dalam pa-
sal 56 dan pasal 57. Begitu juga sebutnya, bagi warga yang belum terdaftar dalam DPS masih dapat memanfaatkan surat keterangan domisili. Hanya saja, surat keterangan domisili itu dikeluarkan oleh Pemerintahan Desa yang bisa saja diperkuat oleh Peraturan Desa (Perdes). “Makanya di setiap wilayah, mulai dari kecamatan hingga desa sudah baku ketentuan tentang penduduk atau pendatang baru diwajibkan me-
lapor selama 1 kali 24 jam kepada pemerintah desa setempat,’’ jelasnya. ‘’Bahkan, penduduk baru bisa diberikan surat keterangan domisili minimal sudah ditinggal didaerah tersebut, minimal 6 bulan,” ungkapnya. Dalam menyikapi Pilkada serentak 2015 ini, pihaknya juga sudah berkosultasi dengan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil penduduk yang belum memliki NIK pada tanggal 30 Maret 2015 lalu.
Harga TBS Pekan Lalu
Harga TBS sawit Periode 2-8 September 2015
3 tahun Rp747,47
4 tahun Rp852,95
5 tahun Rp923,54
6 tahun Rp954,45
7 tahun Rp996,81
8 tahun Rp1.032,51
9 tahun Rp1.070,07
10 tahun Rp1.104.44
Dalam penjelasan Dirjen tersebut, menitik beratkan tiga poin untuk penduduk yang belum memiliki NIK di antaranya membuat surat pernyataan domisili yang dibuktikan dengan surat keterangan RT dan RW setempat. Selain itu juga, Dirjen meminta kepada Disdukcapil melakukan koordinasi internal dengan Disdukcapil daerah asal penduduk. Kemudian dilanjutkan dengan pindah, apabila sudah memiliki NIK.(kas)
PRO-SAWIT
3 tahun Rp 921,60
4 tahun Rp1.029,47
5 tahun Rp1.101,75
6 tahun Rp1.133,86
7 tahun Rp1.177,23
8 tahun Rp1.213,91
9 tahun Rp1.252,70
10 tahun Rp1.287,78
Petani Diimbau Tanam Ubi Pendamping Sawit DURI (RP) - Harga TBS (tandan buah segar) sawit di Kecamatan Mandau dan Pinggir hingga kini masih terpuruk hingga ke level Rp500 per kilogram. Jangankan untuk meningkatkan kesejahteraan, uang hasil penjualan buah sawit saat ini serba susah untuk dimanfaatkan. Kalau diambil petani semuanya untuk berbagai keperluan keluarga, niscaya sawit mereka tak akan terpupuk. Kalau sawit dipupuk sebagaimana mestinya, petani pula yang terancam tak dapat apa-apa. Di tengah situasi dilematis akibat anjloknya harga sawit tersebut, Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi, Kamis (3/9) menyampaikan ajakan agar para petani sawit di kecamatan
REDAKTUR: KAMARUDDIN
ini mempersiapkan diri untuk berkebun ubi sebagai salah satu usaha tani alternatif untuk menambah penghasilan di tengah makin lesunya harga TBS di pasaran. “Insya Allah pertengahan 2016 nanti akan berdiri pabrik tepung tapioka di Kecamatan Mandau. Karena itu, kami mengimbau petani sawit ikut menanam ubi sebagai pendamping sawit untuk bahan baku pabrik tapioka,” kata Hasan. Diakui Hasan Basri, dengan menanam ubi, petani diharapkan tidak akan terlalu merana seandainya harga TBS terjun bebas seperti terjadi dalam beberapa bulan belakangan. “Pasalnya, petani masih
HASAN BASRI
bisa menggantungkan harapan dari kebun ubi yang mereka kelola. Modal usahanya tidak terlalu besar. Musuhnya pun tak banyak. Masa panennya juga
singkat. Dalam rentang waktu sembilan bulan hingga setahun petani sudah bisa memetik hasil dalam jumlah yang memuaskan,” katanya lagi. Ditegaskan Camat, pihaknya tidak menyuruh petani menebang sawit mereka lalu beralih ke tanaman ubi semua. Andai petani masih punya lahan kosong, mudah-mudahan bisa dipakai untuk menanam ubi. Pasalnya, kalau pabrik tapioka berkapasitas olah 25 ton per jam berdiri di Mandau pertengahan 2016 nanti, maka akan diperlukan ratusan atau bahkan ribuan ton ubi sebagai bahan baku. “Peluang ini bisa dimanfaatkan petani sawit untuk menambah penghasilan mereka selain berkebun sawit,” pungkasnya.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
27
SELATPANJANG ___ Pemkab Bangun Rumah Singgah di Karimun ___
SELATPANJANG (RP) Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti membangun rumah singgah di Kota Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Meranti. Keberadaan rumah itu bertujuan mempermudah warganya yang sedang berurusan di kabupaten tersebut. Saat ini kabupaten di Kepu- ERI SUHAIRI lauan Riau itu memang menjadi daerah tujuan warga Meranti untuk berurusan, terutama keperluan berobat. “Salah satu alasan pemkab, agar warga Meranti yang ingin berobat di Karimun dapat memanfaatkan rumah singgah itu untuk menginap,” sebut Kabag Humas Setdakab, Ery Suhairi, Kamis (3/9). Rumah singgah yang dibangun tidak jauh dari RSUD Kabupaten Tanjungbalai Karimun itu, dianggarkan sebesar Rp2,5 miliar dari APBD Kepulauan Meranti tahun 2015. “Saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Ditargetkan selesai di tahun ini,” ujarnya. Lebih jauh dijelaskan Kabag Humas, dengan Tanjungbalai Karimun memang memiliki kedekatan secara historis. Tidak sedikit warga asal daerah ini yang bermukim dan menetap di sana. “Pemkab juga sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Karimun. Tujuannya membangun informasi untuk pembangunan daerah,” sebut Ery. Pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan rumah singgah di Karimun tersebut, Mulyono, saat dikonfirmasi mengatakan pekerjaan tersebut saat ini sudah berjalan sekitar 35 hingga 40 persen. “Saat ini terus digesa pembangunannya. Tahun ini sudah pasti selesai,” kata Mulyono.(amy)
Forum Kades Segera Lakukan Peningkatan Kapasitas SELATPANJANG (RP) - Forum Kepala Desa se-Kepulauan Meranti berencana untuk melaksanakan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masingmasing kades. Sehingga nantinya seluruh kades di Kepulauan Meranti memiliki kompetensi yang mumpuni. Ketua Forum Kades, Ruslan mengakui, rencana tersebut muncul karena kesadaran bahwa secara umum kades se-Kepulauan Meranti belum mampu berperan secara maksimal dalam menjalankan tupoksinya. Dengan begitu nantinya akan membantu meningkatkan kemampuan para kades. “Kita masih perlu banyak belajar. Makanya nanti kita akan berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan dengan berbagai kegiatan pelatihan dan pembinaan,” katanya. Ruslan menjelaskan pelatihan yang telah diwacanakan akan bisa dilaksanakan nantinya yakni pengembangan aplikasi manajemen keuangan desa, Pembuatan dan pengelolaan profil desa dan lainnya. “Apalagi saat ini pola pelaporan dan pengelolaan keuangan desa jauh berbeda dengan sebelumnya. Karena hal baru, makanya kita belum banyak memahami terhadap persoalan itu,” akunya.(amy)
REDAKTUR: HENNY ELYATI
HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS
PUKUL CIKAL: Ketua Kwarda 04 Riau H Azali Johan dan Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Meranti H Edy Kusdarwanto memukul cikal saat membuka musyawarah cabang II Kwartir 014 Gerakan Pramuka Kabupaten Kepulauan Meranti di aula Afifa Sport, Selatpanjang, Rabu malam (2/9/ 2015).
APBD-P Masih Dibahas DPRD Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
PASCAPENYERAHAN Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Platfon Anggaran Sementara (PPAS-KUA) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) Perubahan 2015 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, pembahasan masih berlangsung. Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE, Kamis (3/9) mengaku saat ini pihak DPRD masih melakukan
pembahasan terhadap KUAPPAS tersebut. Menurutnya pembahasan APBD Perubahan cukup rumit mengingat harus dilakukan pengurangan. “Karena perubahan ini, sifat anggarannya pengurangan. Makanya lebih rumit dalam pembahasannya,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, KUA PPAS APBD 2016 sudah diserahkan ke DPRD. Namun pihak DPRD masih fokus membahas KUA PPAS APBD Perubahan 2015. “Kita akan fokuskan pembahasan ke APBD Perubahan 2015 dulu. Sehingga bisa selesai dan bisa diparipurnakan
segera,” sebutnya. Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti itu menjelaskan setelah pembahasan selesai nantinya akan dilanjutkan penyerahan nota keuangan. “Setelah selesai, baru diparipurnakan. Setelah itu baru kita bahas untuk APBD 2016,” sebutnya.(hen)
Komoditas dari Luar Harus Dipermudah Masuk ke Meranti SELATPANJANG (RP) – Dalam rangka membantu masyarakat di Kepulauan Meranti, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP)Yulian Norwis SE MM meminta kepada sejumlah instansi vertikal yang mengawasi barang komoditas impor seperti Bea Cukai, Badan Karantina,dan kepolisian perairan untuk memudahkan barang-barang tersebut masuk ke wilayah kabupaten termuda di Riau itu. Hal itu disampaikannya dalam forum peranan karantina dalam melindungi Kabupaten Kepulauan Meranti dari ancaman penyakit hewan dan tumbuhan yang berlangsung di Grand Meranti Hotel, Kamis (3/9) kemarin. Hadir dalam sosialisasi itu Kepala Bidang Kepatuhan Informasi Pusat Kepatuhan dan Informasi Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ir Joni Anwar MMA. Menurutnya permintaan untuk melegalkan barang tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ma-
syarakat yang notabene harga kebutuhan pokok dari negara tetangga yang jauh lebih murah jika dibandingkan barang kebutuhan yang didatangkan dari Pulau Jawa. “Sejak dulu sebelum Kepulauan Meranti terbentuk, daerah ini sudah terkenal sebagai daerah smokel yang mendapatkan pasokan bahan makanan dari Malaysia dan Singapura. Saya pikir kalau pemerintah mau melegalkan dan memudahkan kebutuhan pokok masuk ke Meranti, akan membantu masyarakat. Selain itu juga akan membantu pemasukan dengan retribusi dan pajak barang impor,” kata Yulian. Permintaan sejumlah kebutuhan pokok itu meliputi buah-buahan, beras, gula, tepung dan kebutuhan pokok lainnya. “Kebutuhan akan komoditas dari luar hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, bukan untuk dijual keluar. Daripada masyarakat curi-curi untuk memasok barang dari luar
AHMAD YULIAR/RIAU POS
LIHAT POMPONG: Salah seorang warga melihat kapal pompong yang lewat di Sungai Suir, beberapa waktu lalu.
lebih baik dilegalkan saja,” katanya. Menanggapi hal itu Kepala Bidang Kepatuhan Informasi Pusat Kepatuhan dan Informasi Barantan Ir Joni Anwar MMA mengaku hal itu perlu
didukung dengan sarana dan prasarana serta peningkatan status dari wilayah kerja karantina menjadi UPT Karantina. Sehingga upaya pengawasan barang-barang tersebut bisa lebih maksimal.
“Ini poin saya untuk dibahas ke pusat. Dengan frekuensi kegiatan, dan potensi wilayah kerja yang padat, maka perlu ada peningkatan status dan dukungan dari pemerintah daerah,’’ terangnya.(amy)
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-PELALAWAN
28
Tuah Negeri Seiya Sekata
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
PANGKALANKERINCI___ AKNP Ikuti Pelatihan Bahasa Prancis
___
PANGKALANKERINCI (RP) - Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) mengirimkan dua orang penanggung jawab program Warung Perancis yang ada di kampus tersebut untuk mengikuti pelatihan bahasa Perancis yang digelar oleh Institut Perancis Indonesia di Jogjakarta tanggal 24-28 Agustus lalu. “Ya, dari sejumlah akademi komunitas negeri yang ada di Riau ini, cuma dari kami saja yang mengirimkan perwakilannya dua orang yakni Rika Resmi selaku penanggungjawab program warung Perancis di AKNP dan instruktur bahasa Perancis di AKNP yakni Any Roro Sukapti SPd dalam pelatihan itu. Jadi bisa dikatakan kami adalah perwakilan dari Riau karena pelatihan ini diikuti oleh seluruh perwakilan Warung Prancis di Indonesia yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis Jakarta,” terang Direktur AKNP Drs Mukhtarius MPd kepada Riau Pos, Kamis (3/9) di Pangkalankerinci. Mukhtarius menjelaskan, bahwa dalam pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para instruktur bahasa Perancis serta memperkaya metode dan teknik pengajaran bahasa Perancis untuk lembaga maupun kampus-kampus yang bekerja sama dengan Kedutaan Perancis.(amn)
LANGGAM___ Camat Gelar Rapat Gabungan Cegah Karhutla ___
LANGGAM (RP) - Upaya pihak Kecamatan Langgam untuk meminimalisir terjadinya pembakaran lahan dan hutan (karhutla) terus digalakkan. Hal ini dibuktikan dengan kembali digelarnya rapat gabungan bersama Koramil 09 Kecamatan Langgam, seluruh UPTD Kecamatan Langgam, para kepala desa, lurah dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Langgam, guna memantau perkembangan karhutla serta titik api di seluruh desa yang ada. Rapat gabungan penanggulangan karhutla ini dipimpin oleh Camat Langgam Sugeng Wiharyadi didampingi Danramil 09 Langgam Kapten Inf Untung dan perwakilan BPBPKD Kabupaten Pelalawan, Kamis (3/9) di Kantor Kecamatan Langgam. Demikian disampaikan Camat Langgam Sugeng Wiharyadi kepada Riau Pos, Kamis (3/9). Dikatakannya, bahwa rapat digelar akibat kondisi Riau khusus Kabupaten Pelalawan yang kian parah diselimuti kabut asap. Maka dari itu, dirinya mengundang pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Langgam untuk bisa berkomitmen menanggulangi karhutla. “Rapat gabungan ini membahas langkah apa yang harus dilaksanakan dalam penanggulangan karhutla seperti pembentukan posko-posko penaggulangan karhutla, rencana kerja dan tindak lanjut penanganan serta membuat kesepakatan siap bekerja untuk menanggulangi karhutla di wilayah Kecamatan Langgam,” ujarnya. Diungkapkan mantan Camat Bunut ini, bahwa dalam rapat tersebut, sebanyak 15 perusahaan yang beroperasi di wilayah Langgam ikut serta menandatangani komitmen bersama dalam melakukan penanganan dan penanggulangan karhutla. Selain itu, hasil dari rapat tersebut disepakati untuk membentuk posko karhutla yang akan difokuskan diseluruh desa dan kelurahan.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
TINJAU PAMERAN: Bupati Pelalawan HM Harris melihat stan pameran yang memajang sejumlah hasil kerajinan siswa usai membuka Pentas Seni SMAN I Pangkalankerinci, Kamis (3/9/ 2015).
HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS
Seluruh PNS Didata Ulang SESUAI instruksi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pusat untuk segera mendata ulang seluruh data Pegawai Negeri Sipil (PNS) se-Indonesia, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pelalawan dalam waktu dekat akan menggelar sosialisasi pendataan ulang PNS secara elektronik (e-PUPNS). Sedangkan kegiatan sosialisasi tersebut akan digelar di Audiotorium Kantor Bupati Pelalawan lantai tiga.
Demikian disampaikan Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos, Kamis (3/9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa dalam Undang-undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), menegaskan untuk menjamin keterpaduan dan akurasi data dalam sistem informasi ASN, maka setiap instansi pemerintah wajib melakukan pemutakhiran data secara berkala untuk memperoleh data seluruh PNS yang akurat, terpercaya dan terintegrasi dalam rangka
mendukung pengelolaan manajemen ASN, telah ditetapkan Peraturan Kepala BKN Nomor 19/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS Secara Elektronik (e-PUPNS) 2015. “Ya, untuk mendapatkan data yang akurat, Insya Allah pekan depan kami akan menggelar sosialisasi pendataan seluruh PNS yang ada di kabupaten. Dan pelaksanaan ini akan dipusatkan di kantor di audiotorium Kantor Bupati Pelalawan lantai tiga. Dimana akan diundang perwakilan setiap SKPD 12 kecamatan untuk diberikan pengetahuan
tata cara meng-input data secara elektronik,” terangnya. Andi juga mengatakan, bahwa dirinya siap menyukseskan instruksi pusat dan BKD Pelalawan dengan menargetkan akhir tahun ini akan menyelesaikan pendataan tersebut. Sehingga pada 2016, seluruh PNS Pelalawan akan menggunakan data elektronik PNS. “Sebelumnya sejak 2003, pendataan PNS ini kami lakukan secara manual, sehingga pemerintah pusat melalui BKN menginstruksikan agar seluruh pemerintah daerah melakukan pendataan umum PNS melalui ele-
ktronik. Saat ini jumlah PNS yang ada di Kabupaten Pelalawan berjumlah sebanyak 5.512 PNS,” paparnya. Andi menambahkan, bahwa pendataan PNS adalah proses pendataan ulang PNS melalui sistem teknologi informasi yang meliputi tahap pemutakhiran data oleh setiap PNS, serta validasi dan verifikasi data secara menyeluruh. “Untuk itu, maka kami berharap pendataan yang akan dilakukan nantinya dapat berjalan lancar dan sukses, serta kami siap sukseskan e-PUPNS di Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(izl)
RAPP Bagikan 25 Ribu Masker PANGKALANKERINCI (RP) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membagikan 25 ribu masker kepada masyarakat di lima kabupaten di sekitar wilayah operasional, salah satunya Kabupaten Pelalawan, seiring semakin meningkatnya kabut asap di Riau. Pembagian masker ini dimulai di Pangkalankerinci, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, Kamis (3/9). Dalam kesempatan ini, RAPP bersama Diskes membagi-bagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan atau pengen-
dara motor dan mobil yang melintas di Jalan Lintas Timur atau Jalan Maharaja Indra tepatnya di depan SMPN 1 Pangkalankerinci. Demikian disampaikan stakeholder (SHR) RAPP wilayah Pelalawan H Mabrur AR didampingi tim dari CD RAPP Sundari Berlian dan Syafri Edi kepada Riau Pos, Kamis (3/9) di lokasi. Dikatakannya, bahwa pembagian 25 ribu masker tersebut, akan dilakukan secara bertahap untuk lima kabupaten yang berada di wilayah operasional PT RAPP. Dan dalam pembagian masker ini, Kabupaten Pelal-
awan berjumlah sebanyak 5 ribu masker. “Ya, kami peduli dengan kondisi lingkungan di wilayah Riau yang saat ini sedang dilanda asap yang semakin pekat. Dengan masker ini, maka kami ingin mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan mereka karena asap bisa mengganggu kesehatan dan semakin meresahkan masyarakat,” ujarnya. Diungkapkan Mabrur, bahwa selain membagikan masker di Jalan Lintas Timur, juga akan membagikan BAGIKAN MASKER: Karyawan PT RAPP membagikan masker ke desa di wilayah masker kepada warga yang melintas di Pangkalankerinci, Pangkalankkerinci.(amn) Kamis (3/9/2015).
TATA LETAK: ANDRE
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
29
Bumi Sri Gemilang
Bupati Ajak Warga Peduli Kebersihan B
HUMAS PEMKAB
SALAMI WARGA: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Ketua PSMTI Alex Chandra (kanan) menyalami warga Tionghoa saat menghadiri pengukuhan PSMTI di Tembilahan, baru-baru ini.
UPATI Indragiri Hilir HM Wardan mengajak seluruh elemen masyarakat peduli terhadap kebersihan. Karena kebersihan sebagai dari prilaku yang harus ditingkatkan. Oleh sebab itu persoalan penangangan sampah mesti dilakukan secara serius. Yang tak kalah pentingnya sebagaimana keterlibatan masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi di tempat umum. “Di samping pemerintah yang menjadi motor penggerak kebersihan, masyarakat juga harus terlibat aktif dalam permasalahan ini. Apa yang sudah dilakukan masyarakat secara swadaya dapat terus dilakukan, bahkan ditingkatkan,” katanya. Langkah itu bertujuan untuk
membudayakan kembali semangat gotong-royong yang selama ini mulai luntur akibat globalisasi dan modernisasi. Semangat itu diyakininya akan timbul apabila masyarakat ingin memulainya kembali. “Penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, masyarakat harus mengubah pola pikir agar kebersihan merupakan kebutuhan dasar hidup yang harus diwujudkan bersama-sama,” pesannya. Persoalan kebersihan sudah menjadi komitmennya sebagai kepala daerah. Dari itu ia membentuk dinas teknis yang secara khusus menangani masalah kebersihan. Tak hanya itu bupati juga telah membuat program Jumat bersih.(adv/b)
Distamben Tinjau Lokasi Pembangunan PLTU Parit 23 DINAS Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meninjau sekaligus memonitoring lokasi pembangunan PLTU 2X7 di Parit 23 Tembilahan, Rabu (2/9) petang. Hal itu dilakukan dalam rangka upaya percepatan penyediaan listrik di Inhil. Dapat diketahui bahwa proses pembangunan PLTU tersebut sempat terhenti pada September 2014 lalu dan baru saat ini mulai dilanjutkan kembali. Dalam kunjungan Kepala Distamben Inhil H Tengku Eddy Efrizal didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan dan Kasi Migas Bidang Ketenagalistrikan. Diharapkan melalui kunjungan itu pihak PLN pusat dapat melanjutkan pembangunannya. “Direncanakan Desember 2016 mendatang satu unit mesin dengan kapasitas 7 MW masuk dalam sistem PLN. Sedangkan satu unitnya lagi baru dapat masuk sistem sekitar Maret 2017,” jelas Kepala Distmben Inhil, H Tengku Eddy Efrizal. Disampaikan Tengku Eddy, dari penjelasan pihak konsultan pengawasan, diperlukan waktu sekitar 18 bulan untuk menyelesaikan sisa progres yang belum dikerjakan sebesar 34 dari total 65, 68 persen progres yang telah ada. “Masih ada pekerjaan yang perlu diselesaikan sebelum memasang unit
pembangkit yang sudah ada sejak September 2014 lalu,” katanya. Selain itu menurut pihak kontraktor, yang disampaikan Tengku Eddy, 2 unit mesin tersebut sudah berada di lokasi dan masih menjadi garansi vendor. Artinya semua kerusakan yang terjadi dalam masa penyimpanan akan menjadi tanggung jawab vendor. “Untuk merampungkan pekerjaan tersebut, saat ini sudah ada 50 pekerja yang berada di lokasi. Bahkan jumlah itu akan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan,” papar mantan Kepala Disdukcapil Inhil ini. Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sangat berkepentingan dengan keberhasilan pembangunan PLTU 2 x 7 MW. Oleh karenanya selaku dinas teknis, Distamben akan selalu memantau penyelesaiannya di lapangan. “Kalaupun nanti PLTU ini sudah beroperasi, kita minta PLTD di Parit 4 Tembilahan Hulu jangan dihilangkan. Sebab, dengan beban puncak dan proyeksi kebutuhan daya ke depan, kita masih memerlukan daya sebesar 40 MW,” imbuhnya. Sementara saat ini PLTD Parit 4 Tembilahan Hulu mampu menyuplai 13,2 MW. Dengan begitu bisa menutupi seluruh kebutuhan masyarakat akan listrik.(adv/b)
HUMAS PEMKAB
TINJAU PEMBANGUNAN PLTU: Kepala Distamben Inhil H Tengku Eddy Efrizal (kiri) bersama jajarannya didampingi pihak PLN meninjau pelaksanaan pembangunan PLTU Parit 23 Tembilahan, Rabu (2/9/2015).
Sejumlah Apotek Kehabisan Stok Masker 48 Jam Kabur, Pelaku Pembunuhan Akhirnya Ditangkap TEMBILAHAN (RP) – Tidak perlu waktu lama bagi Polsek Batang Tuaka untuk membekuk seorang pelaku pembunuhan. Pasalnya, sekitar 48 jam kabur akhirnya petugas berhasil menangkap Su (20) di Pengalihan Keritang. Su alias Sudik, merupakan pelaku tunggal pembunuhan Firman (29) yang terjadi di Parit 4 Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Senin (31/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Kala itu pelaku tersinggung ketika diminta tak mengganggu biduan yang sedang bernyanyi
REDAKTUR: HENNY ELYATI
dalam acara orgen Unit Opsnal Polres Inhil. tunggal. Selanjutnya petugas me“Petugas mendapat mbawa pelaku ke Mapolinformasi bahwa pelres Inhil, Jalan Gajah Maaku berada di sana. Keda, Tembilahan untuk mudian dilakukan pekepentingan penyelidingintaian, hingga akkan lebih lanjut. hirnya pelaku berhasil Sebelumnya pelaku ditangkap,” ungkap Kamenikam korban denpolres Inhil AKBP Hadi gan pisau belati pada Wicaksono SIK melalui bagian dada sebelah kiri Paur Humas Iptu War- WARNO AKMAN hingga ahirnya korban no Akman, Kamis (3/9). meninggal ketika dalam Ketika penggerebekan, petugas perjalanan menuju rumah Polsek Batang Tuaka di-backup sakit.(ind)
TEMBILAHAN (RP) - Sejak langit Kota Tembilahan diselimuti kabut asap tebal dalam beberapa pekan belakangan ini sejumlah apotek pun kehabisan stok masker. Pasalnya masyarakat rela memborong masker untuk mengantisipasi masuknya berbagai macam penyakit yang diakibatkan kabut asap. Habisnya stok masker ini sudah terjadi dalam dua hari kemarin. “Sudah habis sejak kemarin. Tapi sudah dipesan, namun belum datang,” jelas salah seorang petugas apotek di
Jalan M Boya saat menjawab pertanyaan pembeli, Kamis (3/9). Terjualnya masker-masker tersebut merupakan bukti bahwa kekhawatiran masyarakat akan bahaya asap cukup tinggi. Masyarakat berharap agar pemerintah dapat membagibagikan masker gratis. Meskipun ada, masker yang tersisa hanya masker jenis biasa yang hanya bisa digunakan untuk satu kali pakai. Masker tersebut dijual dengan harga Rp2.000 per masker. Sebagaimana diakui Iwan, salah seorang pembeli. Ia mengaku sudah mencari masker hingga ke beberapa apotek, baik
yang berada di Jalan M Boya maupun di Jalan Jenderal Sudirman. Hasilnya tetap tidak diperolehnya. “Cuma ada masker biasa. Bagi saya tak masalah yang penting ada, sehingga bisa buat jagajaga masuknya penyakit,” paparnya sambil meninggalkan apotek. Di sisi lain akibat kabut asap, Dinas Pendidikan terpaksa meliburkan anak didik dari jenjang TK hingga SMP. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang tak diinginkan. Sedangkan bagi siswa yang masih belajar disarankan tetap mengenakan masker.(ind)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-ROKAN HILIR
30
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Membangun Bersama Masyarakat
Warga Ikuti Pelatihan Pembenihan PLT Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin terlihat sedikit senang dengan kegiatan pembenihan ikan air tawar di Kecamatan Tanahputih. Di mana, ada warga Bantaian, Kecamatan Batuhampar mengikuti kegiatan pembenihan secara swadaya. ‘’Warga yang mengikuti pelatuhan pembenihan itu sebanyak lima orang. Mereka datang sendiri dan belajar sama kita,’’ kata Muhammad Amin, Kamis (3/9) di Bagansiapi-api. Dengan tertarik warga untuk ikut pelatihan pembenihan ikan secara swadaya ini, tambah Amin, jelas dapat memberikan dampak, salah satunya, sektor kegiatan budidaya ikan melalui media kolam maupun keramba serta tambak bisa berkembang. ‘’Harapan kita seperti ini. Di mana, kegiatan budidaya ikan air tawar di daerah kita bisa berkembang,’’ kata Amin.(adv/a)
Surya: Waktu Efektif Sudah Singkat
P
AGI itu Kamis (3/9), ada suatu peman dangan baru di ruan gan pertemuan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rohil di Bagansiapi-api. Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi dan sejumlah pimpinan serta utusan dari satuan kerja perangkat daerah mengenakan busana batik bahas rapat koordinasi realisasi resapan pencairan dana APBD tahun anggaran 2015.
”Mengenakan pakaian batik itu untuk setiap hari Kamis saja,’’ kata Surya Arfan MSi, Kamis (3/9) usai memimpin rapat koordinasi di Bappeda Bagansiapi-api. Pria yang suka memakai batu akik yang disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan ini menambahkan, baju batik dipakai usai senam pagi. Dalam rapat koordinasi yang berlangsung singkat ini, membahas realisasi resapan pencairan dana APBD dari masing-masing satuan kerja
perangkat daerah. Secara keseluruhan dana yang telah dicairkan sekitar 37,5 persen dari sebesar Rp1,8 triliun dana di APBD 2015. ‘’Realisasinya seperti itu. Masa efektif yang tersisa sudah semakin singkat,’’ kata Surya. Seiring dengan itu, Surya mengingat kepada semua satuan kerja perangkat daerah untuk dapat memastikan kegiatan yang tidak mungkin bisa direalisasikan di masa efektif yang singkat tersebut. ‘’Jangan dipaksakan. Kalau
dipaksakan bisa mempengaruhi kinerja kita,’’ kata Surya. Gilirannya, pria yang pernah menjabat Asisten Administrasi Bidang Kesra menambahkan, kegiatan yang dimatikan tersebut, secara otomatis bakal muncul di anggaran 2016 mendatang. ‘’Saya minta ini semua harus bisa menjadi catatan kita bersama,’’ kata Surya. Selain itu, Surya menambahkan agar instansi berskala besar seperti Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan untuk dapat menginvetarisir bangunan yang telah selesai namun belum difungsikan. Sifat bangunan, bila sudah selesai dan tidak difungsikan selama tiga tahun, maka kondisinya bisa rusak. ‘’Jadi inventarisir apa-apa saja pendukung yang belum ada. Itu bisa diusulkan 2016. Sehingga bangunan itu bisa difungsikan,’’ kata Surya.(adv/a)
Kasi Pemasaran Disbun Menangis Paparkan Harga Sawit HARGA sawit di Riau semakin hari semakin turun. Kondisi tersebut semakin dikeluhkan masyarakat. Masyarakat ekonomi lemah sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupanya. Para petani hanya bisa mengeluh dan berharap pemerintah dapat mencarikan solusinya. Menanggapi hal tersebut, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengundang para kepala dinas perkebunan di Kabupaten/Kota untuk membahas hal itu, Rabu (2/9). Dalam agenda rapat, satu persatu kepala dinas dan perwakilan kepala dinas dipersilahkan untuk memaparkan kondisi di daerahnya. Rata-rata setiap daerah menyampaikan keluhan dari masyarakat yang meminta agar harga sawit kembali normal. Tiba giliran Disbun Rokan Hilir (Rohil) untuk menyampaikan pemaparan. Saat itu Disbun Rohil diwakili oleh Kasi Pemasaran, Heri Purnomo. Dibanding daerah lainnya, memang harga sawit di Rohil tergolong rendah. Untuk di daerah Desa Pasir Limau Kapas, satu kilogram sawit disana hanya dihargai Rp 200. Tentunya hal itu tidak sebanding dengan biaya perawatan, pemanenan hingga pelangsiran buah. “Sekarang ini di desa Pasir Limau Kapas, masyarakat sudah sulit untuk memenuhi kebutuhannya. Saya melihat hal itu sangat miris sekali, pasar-pasar disana lesu. Untuk membeli beras saja mereka susah. Saya khawatir jika ini terus terjadi akan ada gejolak sosial, tingkat kerawanan juga tinggi,” ujarnya lirih sembari mengusap air mata yang sempat membasahi kelopak matanya. Sebagai pelayanan masyarakat di Rohil, Heri Purnomo mengaku juga bisa merasakan kesulitan masyarakat. Namun demikian, pihaknya akan terus berusaha untuk membantu masyarakat. Salah satunya yakni dalam waktu dekat pihaknya melalui Bupati akan memanggil seluruh PKS yang ada di Rohil untuk membahas hal itu. “Kami juga terus berupaya untuk memberi pengertian kepada masyarakat tentang kondisi yang terjadi sekarang,” tuturnya.(adv/c)
HUMAS PEMKAB ROHIL
PAKAIKAN MASKER: Bupati Rohil H Suyatno memakaikan masker kepada salah seorang pengendara yang melintasi jalan di depan kantor bupati, Jalan Merdeka, Bagansiapi-api, Kamis (3/9/2015). Kabut asap yang menyelimuti Rohil membuat Pemkab membagikan masker gratis kepada warga.
Instruksikan Puskesmas Kirimkan Data Dampak Kabut Asap KABUT asap, Kamis (3/9) masih turun menyelimuti wajah Kabupaten Rohil termasuk di Kota Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko dan sekitar. Di sisi lain, kabut asap dapat menyebabkan munculnya penyakit ISPA. ‘’Diinstruksikan agar
semua puskesmas di daerah untuk dapat mengirimkan data ISPA ke Dinas Kesehatan Rohil,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes, Kamis (3/9). Pertimbangannya, tambah Junaidi, jumlah
Supir Tronton Tak Sadar Korban Terseret BAGAN BATU (RP) - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Lintas Riau-Sumut persisnya di km 5 Kepenghuluan Bahtera Makmur, Bagan Sinembah, Selasa (1/9) sekitar pukul 16.20 WIB. Korban diidentifikasi M Haris (44) seorang mandor kebun yang juga warga Jalan Udang Pekan, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut. Kondisi korban tewas mengenaskan dengan sebagian tubuh hancur, tubuh korban terpisah dua bagian karena terseret truk tronton. Informasi diperoleh, kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor bernopol BK 2172 AES dari
REDAKTUR: KAMARUDDIN
arah Bagan Batu mengarah ke Ujung Tanjung dengan kecepatan tinggi, sesampai di TKP korban hendak mendahului truk fuso BA 9765 E yang dikemudikan Lamhot Sinaga (28) warga Jalan Saribu Jawa III Simalungun, Sumut. Nahas, tiba-tiba stang kiri motor korban menyenggol truk bagian samping depan kanan, sehingga korban jatuh di bawah truk dan langsung tergilas dan terseret. “Saya sempat melihatnya pas jatuh dan langsung ke seret truk itu, dan motornya terpental ke tepi kiri jalan,” kata saksi, Citra Dewi. Tragisnya, supir truk Lamhot Sinaga mengaku tidak sa-
dar dan tidak mengetahui bahwa ada korban jatuh yang masuk ke kolong mobilnya. “Tiba-tiba ada yang menjerit, saya kaget ketika ada orang yang suruh berhenti, begitu berhenti dan turun ternyata ada korban di kolong truk,” ujarnya. Meski terkejut, Lamhot langsung melaporkan ke rt terdekat dan minta agar polisi dihubungi. Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kaposlantas Baganbatu Aipda Martin Zebua membenarkan adanya kecelakaan itu. Anggota poslantas langsung mengevakuasi korban ke puskesmas Bagan Batu.(fad)
penyakit ISPA di Kabupaten Rohil belum dapat diakomodir secara perinci. Untuk itu, pengiriman data ISPA dapat dilakukan dua kali dalam sebulan. ‘’Kabut asap muncul. ISPA jelas ada. Tapi datanya masih di puskesmas-
puskesmas,’’ kata Junaidi. Di samping itu, Junaidi juga mengingatkan kepada semua puskesmas yang tersebar di semua daerah di Kabupaten Rohil untuk dapat mengambil langkah atau kebijakan. Terutama berkaitan dengan masalah
kabut asap yang kerap muncul di setiap musim panas. ‘’Kalau di daerah juga diselimuti kabut asap, ambil kebijakan. Bagikan masker kepada masyarakat,’’ kata Junaidi mengingatkan.(adv/a)
Persidangan Petani Pemilik Ganja Alami Pergantian Tiga Jaksa Penuntut UJUNG TANJUNG (RP) - Persidangan kasus kepemilikan ganja dengan terdakwa Legimin (27), seorang petani warga Kepenghuluan Simpang Kanan, Simpang Kanan diwarnai kejadian tak biasa. Pasalnya dari perjalanan sidang mulai pembacaan dakwaan sampai pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sampai berganti tiga kali. Diketahui untuk sidang dakwaan bertindak selaku JPU Endra Andre SH, sementara memasuki agenda pemeriksaan saksi JPU Aditya SH dan pada sidang tuntutan yang dilaksanakan, Rabu (2/9) JPU Candra SH. Penasehat Hukum (PH) terdakwa Fitriani SH heran dengan kenyataan
tersebut karena bukan seperti biasanya apalagi JPU sebelumnya tidak disebutkan berhalangan. “Sebab ini tidak seperti biasanya kecuali JPUnya berhalangan. Ini jaksanya ada di sini masa ditukar-tukar seperti main voli, apalagi kan jaksa yang mengantikan tak tahu fakta persidangan yang sudah dijalani,” ujar Fitriani, kemarin. Persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan itu dipimpin ketua majelis hakim Dr Sutarno MH. Legimin sebelumnya didakwa melakukan perbuatan melawan Hukum UU 35 Tahun 2009 dengan pasal alternatif yaitu pasal 111, 114 dan 127 tentang tindak pidana narkotika jenis ganja kering.
JPU Candra SH mengungkapkan sesuai dengan bukti-bukti dan keterangan saksi dan fakta persidangan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan melawan hukum UU 35 tahun 2009 pasal 111 ayat (1) tanpa hak atau melawan hukum memiliki menguasai narkotika golongan I jenis tanaman dengan tuntutan lima tahun penjara. Usai pembacaan tuntutan, hakim bertanya kepada terdakwa dan PH apakah akan menyampaikan pembelaan. PH terdakwa Fitriani SH meminta waktu satu pekan untuk menyiapkan nota pembelaan terdakwa. Usai mendengarkan hal itu hakim lantas menutup sidang.(fad)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
PRO-KUANTAN SINGINGI
31
Bersatu Nogori Maju
Bupati: Amalkan Alquran A
LQURAN adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sehingga menjadi pedoman oleh umat Islam di dunia dalam menjalani kehidupan. Dalam Alquran mengatur semua sendi kehidupan manusia. Oleh karenanya, Bupati H Sukarmis mengajak masyarakat untuk mengamalkan isi kandungan Alquran. Jika itu dilakukan, tidak ada keraguan seseorang dalam menjalani hidup. Karena bagi umat Islam, Alquran adalah tuntunan untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Pelaksanaan musbaqah tilawatil quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Kuantan Singingi, menurut bupati menjadi momentum baginya untuk mengajak masyarakatnya agar mempedomani dan mengamalkan isi kandungan ayat-ayat suci Alquran. “Mari amalkan ayat-ayat suci
Alquran dalan kehidupan seharihari,” kata Bupati Sukarmis dalam sambutannya pada pembukaan MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kamis (3/9) kemarin. Menurutnya lagi, Alquran akan selamanya menjadi penuntun hidup. Oleh sebab itu, harus ada motivasi untuk mempelajari, memahami dan mengaplikasikan isi kandungannya. “Alquran adalah tuntunan kita, baik dalam berperilaku maupun dalam kehidupan bermasyarakat, dan bernegara. Jika itu diamalkan, karunia akan tercurah kepada kita,” ujarnya. Kemudian, pelaksanaan MTQ adalah untuk mensyiarkan ajaran Islam untuk membentuk generasi yang qurani. Karena tujuannya ke depan adalah agar generasi muda berpegang teguh kepada Islam. “Dengan ini, kita akan makin kompak dalam menghadapi tantangan,” katanya.(adv/a)
Sukarmis Janjikan Umrah untuk Kafilah Terbaik BUPATI H Sukarmis memberi motivasi kepada kafilah yang mengikuti Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Kuantan Singingi tahun ini. Bupati menjanjikan akan memberikan umrah kepada kafilah terbaik pada MTQ kali ini. Kemudian, bagi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang berhasil membawa kafilahnya menjadi juara umum akan diberikannya bonus menunaikan ibadah haji di tahun depan. “Jadi, kafilah terbaik akan umrah. Sedangkan KUA yang wilayahnya juara akan
dihajikan tahun depan,” kata Bupati Sukarmis saat membuka MTQ ke-14 di Kuantan Hilir Seberang, Kamis (3/9). Jika Kepala KUA yang berhasil membawa kafilahnya juara umum telah berstatus haji, Bupati Sukarmis akan memberikan bonus naik haji itu kepada juara kedua. “Jadi, KUA-nya nanti akan haji tahun depan,” katanya. Bupati memberikan bonus ini agar masyarakat semakin giat dalam mensyiarkan agama Islam, terutama dalam mengumandangkan ayat-ayat suci Alquraan.(adv/ a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
SERAHKAN PIALA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis disaksikan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menyerahkan piala bergilir MTQ kabupaten kepada Camat Kuantan Hilir Seberang Jon Hendri, usai membuka MTQ ke-14, Kamis (3/9/2015).
Pembukaan MTQ Semarak PELAKSANAAN musabaqah tilawatil quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang dilaksanakan di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, resmi dimulai, Kamis (3/9). Pembukaannya berlangsung meriah dan semarak. Bupati H Sukarmis yang langsung membuka helat tahunan di Kabupaten Kuantan Singingi itu. Diawali dengan pawai takruf
seluruh kecamatan menambah semaraknya pembukaan MTQ tahun ini. Selain dihadiri orang nomor satu di negeri jalur ini, hadir pula Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK beserta muspida lainnya. Kemudian, turut hadir pula Sekda H Muharman beserta para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.
Jalan TelukkuantanCerenti Dilapisi Aspal TELUKKUANTAN (RP) - Jalan provinsi yang menghubungkan Telukkuantan menuju Cerenti sudah mulai diperbaiki. Jalan diperlebar satu meter di ruas kiri dan kanan, kemudian dilapisi dengan aspal. Sejumlah ruas jalan yang rusak parah, seperti yang terdapat di wilayah Tebing Tinggi Benai, Teratak Air Hitam dan Beringin Jaya Sentajo Raya. Kemudian, jalan yang rusak di wilayah Sako Pangean juga di-overlay. “Alhamdulillah, akhirnya jalan provinsi sudah mulai diperbaiki. Mudah-mudahan bermanfaat,” ujar Lion Miskanto, Kepala Desa Pulau Rengas Pangean yang melintas di jalan tersebut, Kamis (3/9). Sejauh ini, ruas jalan provinsi yang rusak mendapat perhatian serius dari Pemprov Riau. Apalagi
REDAKTUR: M ERIZAL
Pemkab Kuansing selama ini terus mendesak agar jalan yang rusak itu diperbaiki secara maksimal. “Kalau tambal sulam memang tak maksimal. Sekarang kan sudah dilapisi aspal, tentu jalan ini tidak rusak begitu saja,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST mengakui, bahwa ruas jalan provinsi yang rusak dengan panjangnya mencapai 65 kilometer sudah mulai dilakukan perbaikan. Tahun ini, Pemprov Riau menganggarkan lebih dari Rp100 miliar untuk perbaikan ruas jalan Telukkuantan-Cerenti ini. “Dengan dilakukan perbaikan, tentu arus lalu lintas bisa lancar dan masyarakat bisa menikmatinya,” ujarnya. Debu Sejumlah ruas jalan provinsi
Ribuan masyarakat memadati lokasi pembukaan MTQ itu. Iringiringan peserta pawai membuat riuhnya suasana pembukaan. Lambaian tangan peserta pawai mendapat sambutan dari Bupati Sukarmis, tangannya pun turut melambai ke arah kafilah sambil disertai senyum. Sebanyak 502 kafilah meramaikan pelaksanaan MTQ tahun ini. Dibawah komando Camat Kuan-
tan Hilir Seberang, Jon Hendri L SSos, masyarakat sekitar begitu antusias menyaksikan dan meramaikan pembukaan MTQ tingkat kabupaten ini. “Terima kasih atas dukungan semuanya, sehingga MTQ ini bisa terlaksana. Dan mari kita sukseskan,” ajak Camat Kuantan Hilir Seberang, Jon Hendri pada acara pembukaan MTQ tersebut.(adv/a)
Pilkada, Ciptakan Suasana Damai
JUPRISON/RIAUPOS
ASPAL JALAN: Salah satu ruas jalan provinsi yang rusak dilapisi aspal, tepatnya di Desa Sako Pangean, Kamis (3/9/2015).
yang menghubungkan Telukkuantan menuju Cerenti tengah dilakukan perbaikan. Namun perbaikan jalan yang rusak itu ternyata menyisakan persoalan lain, antara lain, debu yang ditimbulkan dari timbunan tanah di sepanjang jalan, sehingga masyarakat kerap kali mengeluh.
Kondisi yang paling parah terdapat di Inuman dan Cerenti. Di sejumlah ruas, di dua kecamatan ini tengah berlangsung pekerjaan pembangunan jalan dengan konstruksi beton rigid. Debu dari timbunan di ruas jalan itu tak bisa dihindari. Bahkan rumah-rumah warga di wilayah ini sudah disirami debu.(jps)
TELUKKUANTAN (RP) - Kabupaten Kuantan Singingi satu dari 9 daerah di Riau yang melaksanakan pilkada serentak, 9 Desember tahun ini. Oleh karena itu, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi SIK bertekad menciptakan suasana damai di tengah-tengah masyarakat. Ia tidak ingin ada pihak-pihak yang merusak dan mengganggu jalannya pesta demokrasi di negeri jalur ini. Baginya tidak ada pilihan lain selain bersama-sama mensukseskan pilkada ini. “Pilkada damai harus terus menerus kita gaungkan. Pilkada damai harus kita ciptakan,” ujar Kapolres AKBP Edy Sumardi saat jumpa pers dengan wartawan di Mapolres Kuansing, Kamis (3/9). Oleh karena tidak hanya Kuansing yang melaksanakan pilkada, tentu pilkada damai adalah pilihan yang tidak bisa ditawar. Menurutnya, pilkada ini
menyangkut harga diri daerah. “Ini harga diri yang harus kita jaga, pilkada harus berlangsung damai, karena bukan Kuansing aja yang pilkada,” katanya. Apabila daerah lain bisa damai, kata Edy Sumardi, tentu pilkada di Kuansing juga harus berjalan damai. “Kami juga harus bisa melaksanakan pilkada damai,” tegasnya. Ia berharap tidak ada provokasi, dan warga jangan mudah percaya dengan adanya upaya provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. “Jangan sampai warga diprovokasi, karena masyarakat mudah tersulut kalau diprovokasi,” diingatkannya. Kecintaan Kapolres AKBP Edy Sumardi terhadap daerah ini tak diragukan lagi. Dan karena itu, Ia mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama mengantisipasi supaya pilkada damai tercipta tahun ini. “Ini harus kita antisipasi,” katanya.(jps)
TATA LETAK: YAYA
PRO-RIAU
32
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
FOKUS RIAU ___ Bupati Rohul Terima Penghargaan K3 dari Presiden RI ___
PASIRPENGARAIAN (RP) - Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Drs H Achmad MSi dijadwalkan akan menerima penghargaan Pembina K3 terbaik tingkat Nasional dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (10/9) mendatang di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto Kavling 71-72 Jakarta Barat. Selain orang nomor satu Rohul menerima penghargaan dari Presiden RI, 10 perusahaan perkebunan di Rohul yang telah menjalankan K3 dan zero accident pada tahun ini juga akan menerima penghargaan. Penghargaan yang akan diterima Bupati Rohul dan 13 perusahaan perkebunan di Rohul itu berdasarkan surat Keputusan Kementerian Tenaga Kerja RI yang diterima Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul. Kepala Dissosnakertrans Rohul Herry Islami ST MT didampingi Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan H Erkat SSos kepada wartawan, Kamis, (3/9) menyebutkan, Penghargaan K3 tingkat nasional yang diterima Bupati Rohul, atas prestasi dan komitmennya dalam membina dan mendorong perusahaan melaksanakan program K3 hingga mencapai titik zero accident. Sebelum penghargaan ini diberikan lanjutnya, tim dari pusat melakukan penilaian terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di Rohul, dengan dinilai yang telah memenuhi kriteria. Seperti telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), adanya Lembaga Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LP2K3). Herry mengaku, penghargaan K3 tingkat nasional yang diterima hanya 13 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk di dalamnya Rokan Hulu. ‘’Penghargaan K3 terbaik tingkat nasional yang diterima Bupati Rohul, tidak terlepas pembinaan yang diberikan beliau secara terus menerus kepada perusahaan dalam penerapan K3 hinga mencapai zero accident,’’ tambahnya 13 Perusahaan di Rohul yang penerima penghargaan K3 tingkat nasional yakni, PT Sapadia Hotel, Bank Mega Capem Ujungbatu, Cv Kharisma Jaya, PT Alfa Scorfi, PT Andika Permata Sawit Lestari. PT Eka Dura Indonesia, PT Fortius Agro Asia, PT Matsuba Citra Mandiri. PT Rohul Sawit Industri, PT Sumber Jaya Indah Nusa Coy, PT Telangko Indo Permai, PT Torganda Gudang Bengkel Terpadu dan PT Torusganda.(epp) ___
POTRET ___
Tanah Merah Jadi Desa Broadband Laporan AHMAD YULIAR, Selarpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
UPAYA Pemkab Meranti untuk meningkatkan pelayanan jaringan telekomunikasi hingga ke desa-desa mendapat dukungan pemerintah pusat. Melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), pemerintah pusat menetapkan Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir dan Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat sebagai Desa Broadband Terpadu. Penetapan Desa Tanah Merah dan Desa Bokor sebagai Desa Broadband Terpadu tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersama Dirjen Komunikasi dan Informasi Kemenkominfo Kamarullah Ramli di Hotel Novotel, Batam, Kamis (3/9). Dengan MoU tersebut, Kominfo akan menyediakan perangkat internet untuk dua desa tersebut. Sementara Pemkab Meranti diminta menyediakan tempat atau bangunannya. Nantinya, masyarakat setempat bisa menikmati layanan internet secara gratis. ‘’Desa Broadband Terpadu ini untuk daerah pinggiran atau desa-desa. Nantinya kita yang menyiapkan seluruh peralatannya. Sedangkan untuk pengelolaan selanjutnya kita hibahkan ke pemerintah setempat. Namun kita juga akan memberikan bimbingan kepada warga setempat bagaimana pengelolaan peralatan tersebut,’’ ujar Direktur Telekomunikasi Khusus Kemenkominfo Ismail saat berbincang dengan Pj Bupati. Nantinya, peralatan internet tersebut akan menggunakan satelit sendiri. Selain itu juga genset khusus. Pemkab Meranti pula sudah menyiapkan ruangan di Kantor Desa Tanah
HUMAS SETDA MERANTI FOR RIAU POS
BERSALAMAN: Pejabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersalaman dengan Dirjen Komunikasi dan Informasi Kemenkominfo Kamarullah Ramli di Hotel Novotel Batam, Kamis (3/9/2015).
Merah dan Bokor sebagai tempat pelayanan internet tersebut. Diperkirakan ada sekitar 15 item peralatan yang akan diserahkan. ‘’Sesuai dengan MoU ini, realisasi pengadaan peralatan internet terpadu akan dilakukan sekitar satu bulan lagi. Insya Allah masyarakat setempat bisa segera menikmati,’’ ungkap Kabid Kominfo Dinas Perhubungan dan Kominfo
Meranti Saiful Ikram, saat mendampingi bupati. 23 Titik BTS Dalam kesempatan sama, Penjabat Bupati juga mendapatkan penjelasan bahwa untuk meningkatkan pelayanan informasi di daerah perbatasan dan pulau-pulau terpencil, Kemenkominfo akan membangun 23 unit BTS (base transceiver station) di Meranti. BTS ini akan digunakan un-
tuk meningkatkan jangkauan pelayanan jaringan telepon seluler dan internet. Penyediaan 23 BTS ini akan dilakukan untuk tahun anggaran 2016. Pemkab Meranti melalui Dishubkominfo pun sudah menetapkan lokasi untuk pembangunan 23 titik BTS tersebut. ‘’BTS ini akan kita sebar pada 23 desa di tiga kecamatan yang berada di daerah perbatasan yakni Kecamatan
Rangsang, Rangsang Pesisir dan Kecamatan Pulau Merbau, terutama di desa-desa yang belum terjangkau jaringan telepon seluler,’’ tambah Saiful Ikram. Menurutnya, Pemkab Meranti telah berkoordinasi dengan kepala desa dan camat setempat untuk penyediaan tanah karena sesuai ketentuan, tanah lokasi BTS disediakan oleh Pemda setempat. ‘’Kita juga diminta menyediakan genset untuk lokasi yang belum memiliki jaringan listrik PLN. Soalnya BTS inikan harus hidup terus,’’ tambah Saiful. Sementara itu Ismail menjelaskan bahwa penyediaan BTS untuk peningkatan jaringan seluler dan internet itu sesuai dengan keputusan presiden. Program ini dialokasikan untuk 50 kecamatan terutama di daerah-daerah perbatasan. ‘’Lokasi-lokasi prioritas untuk dibangun BTS ini sudah ditetapkan dalam Keppres. Kita minta pemerintah setempat menyediakan lahan, genset bagi lokasi yang belum terjangkau listrik dan masalah keamanan BTS. Kita tidak boleh anggap sepele masalah keamanan ini karena jangan sampai nanti setelah dibangun alat-alat itu dirusak atau diambil oleh preman,’’ ungkap Ismail. Pj Bupati Edy Kusdarwanto menjelaskan program Kemenkominfo itu akan diintegrasikan dengan program desa nelayan dan desa bahari yang akan dilakukan Pemkab Meranti. Khusus untuk penyediaan lahan dia mengaku tidak masalah, begitu juga penyediaan genset, bahan bakar dan masalah keamanan. ‘’Untuk penyediaan bahan bakar genset dan keamanan kita akan koordinasikan dengan SKPD terkait. Program ini sangat bagus terutama untuk daerah perbatasan yang memang menjadi prioritas kita. Kita akan segera menyiapkan desain untuk menetapkan beberapa desa menjadi desa nelayan dan desa bahari,’’ papar Pj Bupati.(rnl)
Tiga Catatan Komisi C saat Tinjau Bank Riau Kepri
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
SIRAM KANGKUNG: Petani di Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, menyiram sayur kangkungnya, Kamis (27/8/2015).
PEKANBARU (RP) - Jelang dilakukannya peresmian Gedung Bank Riaukepri, Komisi C DPRD Riau melakukan peninjauan di gedung yang terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut, Rabu (3/9). Peninjauan juga dimaksudkan sebagai fungsi pengawasan gedung milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau tersebut. Ketua Komisi C DPRD Riau
Aherson mengatakan, dari hasil peninjauan ke lokasi ada tiga item yang menjadi catatan setelah dilakukan tes komisioning yakni, lift, alarm kebakaran dan adanya rembesan air. Atas kondisi itu, pihaknya meminta paling lambat pada Sabtu pekan ini sudah harus selesai dilakukan perbaikan atau dikoneksikan untuk kemudian dilakukan tes kembali.
‘’Tim komisioning memberikan tiga catatan, yang pertama alarm kebakaran yang harus dikoneksikan. Kemudian yang kedua adanya rembesan air diarea basement dan kemudian yang ketiga ada lift yang belum terkoneksi,’’ jelas Aherson. Untuk itu, pihaknya meminta agar tiga item tersebut segera ditindak lanjuti. Pasalnya pada Sabtu (5/9) akan di-
7 Pelajar Bersaing di Istana Cipanas Sambungan dari hal. 21 untuk lomba membatik. Terakhir adalah Rianti Ramadhani dari SDN 05 Tualang, Siak mengikuti lomba cipta puisi. Sementara untuk tingkat SMP, para pelajar yang akan mewakili Riau adalah Imam Perdana dari SMPN 3 Pekanbaru pada lomba seni lukis. Eyi Marita Caniago dari
SMPN 14 Dumai pada lomba cipta puisi, lalu pelajar SMPN 1 Ujung Batu, Rohul yakni Ratri Berlianta Adi mengikuti lomba cipta lagu dan terakhir mengikuti lomba desain motif batik adalah Stefany Rionelly dari SMP Taruna Andalan Pelalawan. Lebih lanjut dikatakan Azwandi mengenai perlombaan yang diikuti, diharap-
kan seluruh siswa yang akan mewakili Riau dapat berusaha semampunya. Karena dengan mampu menorehkan prestasi nantinya akan dapat meningkatkan krestivitas siswa Riau ke depannya. ‘’Selain pendidikan formal, perlu juga ajang peningkatan kreativitas, sehingga pelajar Riau mampu bersaing menjadi SDM yang handal dan
lakukan tes kembali. Apabila saat dilakukan tes semua sudah berfungsi sebagai mana mestinya, maka selanjutnya akan dilakukan serah terima dari Waskita ke Bank Riaukepri. ‘’Karena saat dites belum berfungsi dengan baik, kami rekomendasi untuk diperbaiki,’’ katanya. Sementara itu Divisi Umum Bank Riaukepri Ediy Muhardy
menjelaskan, jika secara oprasional sudah tidak ada persoalan lain lagi tentang bangunan gedung Bank Riaukepri. ‘’Jumat pengerjaan perbaikan dan lainnya sudah selesai dan sudah siap untuk dites kembali dihari Sabtu. Tapi kekurang tersebut tidak berbentuk fisik sehingga untuk operasional sudah tidak ada persoalan,’’ ujarnya.(sol)
Gedung Mahligai Masjid Ikmi Riau Berlanjut berkompeten,’’ harapnya. Pada ajang tersebut nantinya seluruh perwakilan provinsi di tanah air akan mewakili daerahnya masingmasing untuk berkompetisi dan bersaing dengan sehat. Sebelum keberangkatan, ketujuh pelajar Riau sudah mendapatkan pembekalan dari Disdikbud Riau dalam upaya peningkatan kreativitas mereka.(egp)
Sambungan dari hal. 21 digunakan untuk membina ustad, kaderisasi ulama, pelatihan remaja masjid, pembinaan pengurus masjid, pelatihan dai daerah terpencil dan juga bisa digunakan untuk penginapan para dai dari daerah yang datang ke Kota
Pekanbaru. ‘’Banyak manfaat gedung mahligai masjid ini, intinya untuk membangun umat di negeri ini. Kita berharap agar umat terus mendukung pembangunan gedung mahligai ini,’’ papar dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau.
Ditargetkan Desember ini pembangunan lantai dasar dengan 15 kamar yang bisa digunakan untuk pembinaan dakwah dapat diselesaikan. ‘’Kalau ada yang ingin menyumbang, kami sangat berterima kasih,’’ papar Ketua FKUB Pekanbaru ini.(jrr)
3 Satpol PP Terindikasi Narkoba Sambungan dari hal. 21 ‘’227 yang sudah mengikuti tes urine, dari dijadwalkan 300 orang. Terindikasi pengguna narkoba sebanyak tiga orang,’’ kata Kepala Satpol PP Provinsi Riau Zainal kepada Riau Pos, Kamis (3/9). Dengan adanya tiga personel Satpol PP yang terindikasi sebagai pengguna narkoba dari hasil tes urine pada akhir Agustus lalu, menurut Zainal kini pihaknya akan berkoordinasi dengan BNN mengenai tin-
dakan apa yang harus dilakukan. ‘’Apakah langsung masuk rehabilitasi, atau dengan pendekatan dulu kepada yang terindikasi ini. Kalau memang masih bisa berubah kita siapkan, kalau tidak kita rehab,’’ lanjutnya. Karena diakui Zainal tes urine dilakukan tiba-tiba usai apel pagi di instansi yang dipimpinnya. Di mana dari rencana semula 300 orang, menyisakan 23 orang lagi. Sehingga nanti akan dilakukan kembali tes urine lanjutan
dengan waktu yang tidak ditentukan atau secara mendadak. Disinggung mengenai data tiga personel yang terindikasi menggunakan narkoba tersebut, Kasatpol PP Riau mengaku sangat tidak etis untuk mempublikasikan. Namun yang jelas dirinya akan menindaklanjuti bersama BNN terhadap tiga personel tersebut. Lebih lanjut Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Ikhwan Ridwan yang menyadari instansi yang dipimpinnya
sebagai pilot project tes urine di lingkungan Setdaprov Riau atau areal Kantor Gubernur Riau. Ketika dikonfirmasi hasil tes yang sudah dilakukan pada akhir Agustus, ia mengaku belum menerima informasi dari BNN. ‘’Belum ada kita terima hasilnya. Tapi yang jelas dengan pelaksanaan tes urine, juga membuktikan kami berkomitmen menjadi instansi yang bersih dari narkoba demi pelayanan publik yang optimal,’’ katanya.(rnl)
Pemerintah Harus Serius Tangani Asap Sambungan dari hal. 21 Sabakauh, malah hilang tinggal nama, padahal di sana ada puluhan pompa angguk yang menyedot hasil minyaknya,’’ ujarnya. Azizon juga melihat hutan Riau yang disulap menjadi HPHTI dan perkebunan kelapa sawit, tapi apa yang tersisa untuk masyarakat Riau, berapa yang dapat pembagian KKPA dan siapa yang bekerja di sana? Hutan gambut Riau dirambah dengan izin pemerintah sehingga tidak mampu REDAKTUR: RINALDI
menyerap air dan mati, sehingga mudah terbakar di musim kemarau. Sekarang ke mana pemerintah yang harusnya bertanggungjawab terhadap dampak pembangunan yang merusak lingkungan. ‘’Saatnya masyarakat Riau bangkit, Riau harus merdeka. Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan, merdeka dari ketidak berdayaan, ambil bagian dalam pembangunan sebab pendidikan baru bangkit setelah sumber daya alamnya
tinggal sedikit. Coba lihat berapa anak Riau di Chevron, berapa anak Riau di RAPP, berapa anak Riau di IKPP, berapa anak Riau di Pertamina, jujur harus diakui tidak ada yang jumlahnya sampai 50 persen. Padahal sudah puluhan tahun bumi Riau digarap dan diserap atas nama pembangunan yang sedikitpun tidak meninggalkan remah dari Riau,’’ ujar mantan Ketua SMPT Universitas Riau tahun 1996.. Azizon mengajak semua
masyarakat Riau mengobarkan kembali semangat juang untuk mendorong kembali kebangkitan Riau, diawali dengan semangat merdeka dari asap. ‘’Mari kita berupaya dalam ambil bagian menanggulangi asap dan mendorong pemerintah Riau dan pusat untuk peduli. Presiden Jokowi harus membayar utang bangsa ini kepada Riau dengan serius menangani asap dan kemiskinan yang ada di Riau,’’ tegas Azizon.(ksm) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Warga Menolak, Tower Bisa Dibongkar Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id
SETAKAT ini, baru warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Limbungan baru, Kecamatan Rumbai Pesisir yang mengajukan keberatan atas berdirinya tower microcell. Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT pun telah memerintahkan Kepala
Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) untuk segera membongkat tower. Namun hingga kini, perintah tersebut belum terlaksana. Perwakilan masyarakat Kelurahan Limbungan Baru Suroto mengatakan, sewaktu warga berjumpa Wako di kediaman dinasnya, Selasa (25/8) malam., Wako langsung menelepon Kaditarubang. ”Pak Wako
bilang tower itu tidak benar dan harus dibongkar. Ternyata kami follow up, ternyata kadis belum menerbitkan surat perintah bongkar,’’ ujar Suroto kepada Riau Pos, Kamis (3/9). Baca Warga Halaman 39
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
TETAP BEKERJA: Meski menjadi sorotan, beberapa pekerja tetap mengerjakan proyek tower microcell di median Jalan Tuanku Tambusai, Kamis (3/9/2015).
HALAMAN 33
Proyek Multiyears DKP Belum Disetujui KOTA (RP) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru mengusulkan anggaran Rp53 miliar untuk angkutan sampah pada Rancangan APBD Perubahan (RAPBD-P) 2015. Hal ini menjadi tanda tanya kalangan DPRD Pekanbaru karena diusulkan sebagai proyek multiyears. ”Besaran angkanya mungkin tidak menjadi masalah selagi itu bisa menyelesaikan persoalan sampah di Pekanbaru,’’ kata anggota Badan Musyawarah (Banmus) Baca Proyek Halaman 39
FWH: Kadis Mundur Salah Wako KOTA (RP) - Mundurnya Nasri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Permukiman Pekanbaru masih menimbulkan teka-teki. Apalagi jika alasan pengunduran diri tersebut tidak semata-mata masalah kesehatan. ”Bilamana soal kesehatan dia mundur, itu tidak mungkin dipaksakan. Tapi jika yang bersangkutan ternyata tidak mampu mengemban amanah lalu mengundurkan Baca FWH Halaman 39
DESRIANDI CHANDRA/RIAU POS
SERAHKAN CENDERAMATA: GM Graha Pena Riau Fithriady Syam menyerahkan cenderamata kepada Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Detri Karya (kanan), Kamis (3/9/2015).
UIR Akan Gunakan Graha Pena Riau KOTA (RP) - Beragam acara mahasiswa, baik untuk strata 1 dan pascasarjana di Universitas Islam Riau (UIR) direncanakan Rektor UIR Prof DR Detri Karya untuk dilaksanakan di Graha Pena Riau. ”Kami akan utamakan untuk program acara-acara program pascasarjana. Cukup banyak Baca UIR Halaman 39
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA
34 Kecamatan Limapuluh Optimis Juara Provinsi LIMAPULUH (RP) - Usai berhasil menyabet gelar sebagai posyandu terbaik se-Kota Pekanbaru, Kamis (3/9) Posyandu Parasnya Elok Bagai dari Sifat kembali mendapat kunjungan dari Dinas Kesehatan. Dalam kunjungan tersebut, Dinkes memberikan pembinaan dan pengarahan di lokasi posyandu yang berada di RT 03 RW 07, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Pembinaan tahap pertama tersebut difokuskan kepada beberapa hal yang mesti disempurnakan. Misalnya, data kunjungan dan mengarahkan kepada keaktifan masyarakat setempat. Meski sejauh ini pendataan dan keaktifan masyarakat dinilai cukup baik, namun hal tersebut tak boleh menjadikan mereka merasa puas. Pasalnya, dalam waktu dekat, posyandu tersebut akan mewakilkan Kota Pekanbaru diperlombaan posyandu tingkat provinsi. Untuk itu persiapan ekstra dalam hal peningkatan kualitas perlu dilakukan melalui kunjungan pembinaan dari Dinkes yang direncakan berlangsung selama dua kali tersebut. Camat Limapuluh, Hadiyanto mengaku akan memberikan dukungan penuh kepada para kader posyandu. Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk memberikan dukungan dan berperan aktif dalam meningkatkan kunjungan balita ke posyandu.(mg3)
Upika Senapelan Bagikan Masker SENAPELAN (RP) - Darurat asap yang masih terjadi di Kota Pekanbaru, membuat segenap Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Senapelan turut bersimpati dengan membagikan masker kepada masyarakat. Tim yang dipimpin Camat Senapelan Lili Suryani itu, berlangsung di sekitaran persimpangan Jalan Melur, Kelurahan Padang Bulan, kamis (3/9) pagi. Sebanyak 850 lembar masker dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut. Memang, hal tersebut sangat membantu masyarakat yang bertujuan mengurangi tingkat pertambahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang sangat rentan dialami warga dalam kondisi saat ini. “Akhir-akhir ini memang ISPA di Kota Pekanbaru meningkat, hal tersebut tentu menjadi perhatian yang sangat bagi kita semua,” ucap Lili. Ia berharap, masyarakat dapat menggunakan masker tersebut sebagaimana himbauan yang telah dikeluarkan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT agar masyarakat waspada dan menggunakan masker ketika beraktifitas di luar. ”Memang wako sempat memberikan himbauan agar masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan untuk mengenakan masker, demi menjaga kesehatan,” ucapnya. Sementara itu, Lurah Padang Bulan Herman Yunus SSos mengatakan, memang saat ini masyarakat sangat memerlukan masker untuk beraktivfitas di luar ruangan. Ia juga menyarankan kepada masyarakat, agar mengurangi aktivitas di luar ruangan.(mg5)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
METROPOLIS
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
OMS Tampan Gesa 30 Titik Semenisasi Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
GUNA meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan maupun saluran parit agar tidak tersumbat, Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Kecamatan Tampan menggesa pembangunan jalan di empat kelurah-
an. Pasalnya ada 30 titik pengerjaaan semenisasi maupun saluran air yang akan dikerjakan pekan depan. Informasi ini diungkapkan Ketua OMS Tampan Ridwan kepada Riau Pos, Kamis (3/9). Ia menjelaskan 30 titik ini secara rinci terdapat 27 semenisasi dan 3 saluran parit yang akan diban-
gun dengan anggaran Rp2 miliar. “Pengerjaan tahap awal akan kita lakukan di Kelurahan Sidomulyo Barat, di mana ada enam titik semenisasi dan satu titik saluran air,” kata Ridwan kemarin. Namun pengerjaan tahap awal ini akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak Pemko Pe-
kanbaru. “Untuk tiga kelurahan lainnya seperti Kelurahan Tuah Karya mendapatkan tujuh semenisasi dan dua pengerjaan saluran,” ungkapnya lagi. Untuk Kelurahan Delima ada 6 pengerjaan semenisasi dan Simpang Baru ada 8 semenisasi. “Pengerjaan infrastruktur ini diharapkan dapat membantu
masyarakat agar tidak ada lagi keluhan di mana ada jalan becek atau berlumpur,” imbuhnya. Kendati demikian jalan masyarakat yang belum dikerjakan diharapkan bersabar. “Ke depannya akan ada pembangunam yang akan kita lanjutkan kembali di tahun berikutnya,” sebutnya.(mg4/ade)
JUARA MENULIS NASIONAL: M Taufik Hidayatullah (tiga kanan) berfoto bersama Wakasek Kurikulum SMAN 1 Pekanbaru Azmir Yusuf dan guru usai penyerahan trofi baru-baru ini. HELFIZON/ RIAU POS
Siswa SMAN 1 Juara Menulis Tingkat Nasional KOTA (RP) - SMAN 1 Pekanbaru terus menunjukkan eksistensinya di dunia pendidikan. Terbaru, siswa didik atas nama Moch Taufik Hidayatullah sukses meraih juara III Lomba Menulis Teks Ilmiah Tingkat Nasional yang berlangsung 24-29 Agustus 2015 lalu di Jakarta. Perlombaan tersebut diselenggara-
kan Pusat Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui event Gerakan Indonesia Membaca-Menulis (GIMM) 2015 Tingkat Nasional. Kegiatan ini diikuti 34 orang peserta didik perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia. Moch Taufik Hidayatullah yang saat ini duduk di kelas XII
MIA6 ini sebelumnya meraih juara 1 tingkat Provinsi Riau dalam perlombaan yang sama dan akhirnya mewakili Provinsi Riau untuk bersaing ke tingkat nasional di Jakarta. Sebagai juara III dalam perlombaan ini, putra pasangan H Adri Junaidi S SE dan Sandra Dewi SH MH yang akrab dipanggil Taufik ini mem-
peroleh sertifikat piagam penghargaan, plakat penghargaan dan uang tunai Rp5 juta. Menurut Guru Pembimbing SMAN 1 Pekanbaru Fita Wulan Utami SSos, pihaknya sangat bersyukur atas prestasi yang telah diraih peserta didiknya. Prestasi itu tidak lepas dari dukungan warga sekolah dan
usaha serta kerja keras selama ini. Melihat prestasi yang diperoleh Taufik Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Azmir Yusuf SPd mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih. Ia berharap peserta didiknya dapat belajar lebih giat lagi agar kelak memperoleh prestasi yang lebih baik.(fiz/ade)
Inseminator Ujung Tombak Produksi Sapi TENAYAN RAYA (RP) - Puluhan inseminator se-Riau, beberapa waktu lalu unjuk kemampuan dalam hal inseminasi buatan. Mereka berlaga dalam ajang Jambore Inseminasi Buatan (IB) yang ditaja Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau di Plaza Ternak di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Mulai dari soal uji kemampuan menginseminasi hingga soal uji kemampuan mereka lahap tanpa kesulitan. Setelah lomba uji keterampilan inseminator tersebut, Rabu (2/9) mereka diskusi mengenai in-
seminasi buatan dengan pakarnya, yakni dosen reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan drh Agung Budiyanto MP Phd yang juga ketua tim juri dalam perlombaan tersebut. Materi yang diberikan pada diskusi tersebut menjawab keluhan dan pertanyaan mereka selama menjadi inseminator di daerah masing-masing. Usai diskusi, tiba saatnya bagi mereka mendengarkan pengumuman juara dari lomba inseminator terampil. Untuk juara I uji inseminator terampil, diraih Subaryono asal Rokan Hulu. Posisi II diraih Kamaruz-
MG3/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para pemenang lomba inseminator terampil dan karya tulis ilmiah inseminasi buatan berfoto bersama tim juri dan Dinas Pertanian Peternakan Provinsi Riau, Rabu (2/9/2015).
zaman, yakni inseminator asal Inhil. Sementara itu, untuk juara III, ditempati perwakilan inseminator asal Kota Pekanbaru yakni Yudi Segara. Sementara lomba karya tulis ilmiah mengenai inseminasi buatan, juara I diraih Fatokah SPt asal Pekanbaru, juara II
Musliadi asal Rokan Hilir dan juara III drh Syafrilia Wulandari asal Meranti. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau drh Askardiya R Patrianov MP yang diwakili Kabid Budidaya Ternak berharap para inseminastor bisa menja-
di ujung tombak dari peningkatan produksi anakan sapi di wilayah masing-masing. “Dengan pengalaman yang didapat, kami harap nantinya ada peningkatan keterampilan inseminator yang berdampak pada peningkatan jumlah produksi anakan sapi,” sebutnya.(mg3/c) (m
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
METROPOLIS
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
35
TEKAN SIRENE: Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT didampingi President Asian Taekwondo Union (ATU) Kyu Seok Lee, Wakil Ketua Umum PB TI Noor Fadjari dan Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis menekan tombol sirene tanda pembukaan Indonesia Open Taekwondo Championship (IOTC) 2015, Kamis (3/9/ 2015).
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
Wali Kota Buka IOTC 2015
K
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
GUNTING PITA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menggunting pita tanda dibukanya stan UMKM di halaman depan Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).
EJUARAAN Internasion al Indonesia Open Taek wondo Championship (IOTC) 2015 resmi dibuka, Kamis (3/9) di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman. Hadir membuka acara, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT. Ia mengucapkan selamat datang pada seluruh kontingen serta atlet dan berterima kasih pada masyarakat dan seluruh stakeholder atas terselenggaranya kegiatan ini. Peresmian acara ini ditandai dengan penekanan sirene oleh Wako bersama Presiden Taekwondo Asia Kyu Seok Lee dan juga Wakil Ketua Umum II Taekwondo Indonesia Noor Fadjari. Firdaus saat membuka kegiatan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta. Mengingat kondisi Kota Pelanbaru saat ini
diselimuti oleh kabut asap.’’Selamat datang kepada seluruh atlet dan juga official di Pekanbaru. Saya ucapkan selamat bertanding dan jaga sportivitas,’’ujar Wako. Ia kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, stakeholder dan juga seluruh panitia sehingga acara ini bisa terlaksana.’’Harapan kami event internasional yang perdana digelar di Pekanbaru ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses,’’ imbuhnya. Sebagai iven olahraga bertaraf internasional, IOTC diharapkan Wako dapat menjadi tonggak mengembangkan olahraga taekwondo di Pekanbaru dan Riau. ‘’Agar masyarakat di Pekanbaru juga bisa mengambil nilai-nilai semangat olahraga ini dan juga mampu meningkatkan
persaudaraan diantara peserta dan negara,’’sebutnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Sondia Warman memaparkan ada 21 negara yang mengikuti Indonesia Open di antaranya Arab Saudi, Cina, Korea, Jepang, Pakistan, Australia, China Taipei, Malaysia, dan Singapura.’’Jumlah atlet yang sudah hadir di Pekanbaru Sudah mencapai 160 orang. Untuk itu, panitia sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk Indonesia open International ini,’’paparnya. Kejuaraan akan berlangsung pada 3 - 6 September 2015. Masyarakat dipersilahkan untuk meramaikan dan menonton, karena untuk menyaksikan tidak dipungut biaya.’’Kami berharap masyarakat ramai menonton pertandingan 21 negara ini,’’tutupnya.(a/adv)
Psikologi Universitas Abdurrab Gelar Workshop KOTA (RP)- Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab Pekanbaru menggelar workshop nasional pembuatan kurikulum psikologi berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) akhir Agustus lalu. Acara ini menghadirkan pembicara dari tim penyusun kurikulum Kemenristek Dikti, Sylvi Dewajani PhD yang dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Acara ini, selain dihadiri dosen pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab, juga mengundang stakeholders dari users (pengguna lulusan) dan alumni. Beragam saran dan masukan yang didapat dari peserta acara menjadi bahan pertimbangan Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab untuk
menyusun kurikulum yang lebih baik ke depan. Sylvi mengatakan, kurikulum seperti jantungnya program studi. Seperti menu makanan yang tersaji di restoran. Calon mahasiswa yang ingin belajar ilmu jiwa bisa kuliah di Fakultas Psikologi. ‘’Tetapi ingin menjadi lulusan sarjana psikologi yang seperti apa, itulah yang dirumuskan oleh masing-masing perguruan tinggi,’’paparnya. Dari analisa swot dan hasil tracer study (jajak pendapat alumni) diperoleh bahwa nilai akreditasi Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab yang telah B dari BAN-PT ini menjadi peluang dan kekuatan, karena menjadi satu-satunya Fakultas Psikologi yang terakreditasi B di wilayah Kopertis X (Sumbar, Riau, Jambi), sehingga untuk kualitas pengajaran dan mutu kampus
sudah tidak diragukan lagi. ‘’Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab Pekanbaru bersungguhsungguh dalam menyajikan kurikulum yang bisa meningkatkan nilai jual lulusannya di dunia kerja,’’paparnya. Dalam workshop yang dipandu Ketua Program Studi S1 Psikologi, Tri Rahayuningsih SPsi MA juga dihadiri Wakil Rektor Universitas Abdurrab Bidang Akademik, Drs Gamal MPd, Dekan Fakultas Psikologi, Adri Murni MSi Dekan menjelaskan, kurikulum yang disusun oleh Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab Pekanbaru mengacu pada SK Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) pada KKNI Level 6. Tertuang pencapaian pem-
belajaran sesuai profil lulusan Psikologi Abdurrab. Yakni menjadi Asisten Psikolog, bekerja di bidang Sumber Daya Manusia (perkantoran), untuk pemberdayaan komunitas, sebagai guru (PAUD, BK, dan anak berkebutuhan khusus), juga wirausaha, sesuai kekhasan Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab pada ranah keluarga, pendidikan, dan kepolisian, mengingat Riau bercorak masyarakat industri-pertanian dengan segala kompleksitas kesehatan mental Psycho-politannya. ‘’Hal ini tidak terlepas dari pendiri Universitas Abdurrab Prof dr Tabrani SpP yang telah lama fokus pada perkembangan dunia kesehatan di Riau. Ditambah corak Melayu yang identik dengan nilai Islami tentunya akan mewarnai suasana akademik di Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab Pekanbaru,’’sebut Adri.(mar)
2.493 Mahasiswa Unilak Ikuti Pamaba KOTA (RP)- Sebanyak 2.493 mahasiswa baru (Mabu) Unilak mengikuti Pengenalan Akademik kampus atau yang lebih dikenal di lingkungan Unilak dengan pengenalan Akademik Mahasiswa Baru (Pamaba) tahun ajaran 2015/2016. Acara pembukaan Pamaba diawali dengan upacara yang ditandai dengan pemasangan Almamater secara simbolis kepada peserta Pamaba oleh Wakil Rektor III Unilak Agus Basri Saptono ST MT di Lapangan Bola Kaki Unilak, Kamis (3/9). Sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Menristekdikti terahadap larangan pelaksanaan Ospek yang berbau perpeloncoan, pengenalan akademik kampus Unilak lebih mengedepankan pengenalan terhadap sistem akademik di kampus dan penanaman nilai-nilai budaya Melayu seperti yang tertuang dalam visi Unilak menjadi Universitas Unggul di tingkat nasional yang berlandaskan budaya Melayu. Hal ini diutarakan oleh Wakil Rektor I Unilak Dr Hj Hasnati SH MH usai upacara pembukaan Pamaba. “ Sudah dua tahun Unilak betul-betul mengawasi pelaksanaan pengenalan mahasiswa baru. REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
UNILAK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para panitia Pamaba Unilak foto bersama dengan mahasiswa baru, Kamis (3/9/ 2015).
Untuk menghindari praktek perpeloncoan Ketua Panitia Pamaba langsung ditangani oleh Wakil Rektor III. Jadi setiap agenda kegiatan dalam Pamaba telah dikoordinasikan terlebihdahulu kepada pimpinan universitas sehingga halhal yang tidak diinginkan atau perpeloncoaan tidak terjadi,’’ ujar Hasnati. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor I Unilak. Presiden mahasiswa Unilak Ali Akbar Siregar juga membenar-
kan, bahwa dalam pelaksanaan Pamaba Unilak sama sekali tidak ada unsur kekerasan. Karena panitia lebih mengedepankan pengenalan akademik yang disampaikan oleh jajaran Pimpinan Unilak kepada mahasiswa baru serta menanamkan rasa kekeluargaan dan rasa saling menghormati baik satu sama lain. Sementara untuk memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai budaya Melayu panitia menghadir-
kan tokoh Lembaga adat Melayu Riau Al-Azhar. Dalam kesempatan itu Al-Azhar menyampaikan kemorosotan nilai-nilai dan budaya oleh generasi muda saat ini, untuk itu Al-Azhar merasa takjub dengan visi Unilak. “Visi Unilak sangat Agung, kalau visi ini tercapai maka tugas Lembaga Adat Melayu tidak berat lagi. Mungkin Unilak satu-satunya Universitas di Riau yang menjadikan budaya Melayu sebagai dasar,’’ ucapnya.(lim)
HELFIZON/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Umum Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH (tengah) foto bersama dengan panitia penghargaan di antaranya Prof Dr Tajuddin Malik SE MSi Ak selaku advisor (kanan) dan Samsudin, Sabtu (29/8/2015).
Ketum Yayasan Witama Dapat Indonesian Figure of Education Award KOTA (RP)- Ketua Umum Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH menerima penghargaan Indonesian Figure of Education Award 2015 dari Yayasan Citra Prestasi Anak Bangsa. Lembaga tersebut merupakan mitra pemerintah yang bergerak dalam bidang pembangunan sumber daya manusia secara nasional. Penghargaan itu diterima Erna Williyanti di Grand Cempaka Hotel, Jakarta, Sabtu (29/8) lalu. Prestasi ini pun langsung disambut suka cita oleh keluarga besar sekolah Witama. Erna, Kamis (3/9) mengaku kaget karena tidak pernah mengetahui sebelumnya kalau dirinya
akan mendapatkan penghargaan nasional untuk kategori figur pendidikan nasional.”Awalnya kaget waktu mendapat undangan untuk menghadiri anugerah penghargaan ini. Saya tidak pernah tahu ternyata apa yang saya lakukan untuk pendidikan di Witama School dipantau oleh sebuah lembaga. Disitulah saya menyadari betul peran banyak pihak, terutama media, yang intens memberitakan prestasi pendidikan di sekolah Witama. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menbantu mendapatkan penghargaan ini,” kata Erna.(fiz)
Sekretaris Disdik Raih Gelar Doktor KOTA (RP)- Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Nurfaisal MPd berhasil menyelesaikan program studi doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mantan Kepala SMAN 8 Pekanbaru ini mengambil judul ‘’Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepercayaan dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizional Citezenship Behavior Guru SMAN se-Kota Pekanbaru. Nurfaisal melalui SMSnya, Kamis
(3/9) mengatakan, lama ujian yang dihadapinya 90 menit. Hasilnya sangat memuaskan. Dosen penguji Prof Dr H Jaali, Prof Dr Maruf Akbar MPd, Prof Dr Moch Asmawi MPd, Prof Dr Muhneri Muktar MPd, Prof Dr Madhako Mala MPd, Prof Dr Yeti Supriyeti MPd, Dr Saadanur Nas MS. Dengan keberhasilan tersebut, terhitung, Selasa (1/9), Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ini berhak menyandar doktor ilmu manajemen pendidikan.(fiz) TATA LETAK: SYUKRI
36
METRO KRIMINAL
Dikenali Korban, Pencuri Ditangkap PEKANBARU (RP) - Aksinya tergolong nekat. Bagaimana tidak, ZN (30) pelaku pencurian dengan pemberatan alias bongkar rumah ini beraksi, Rabu (2/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun aksi bongkar rumah yang dilakukannya di rumah Ike, warga Jalan Utama, Nomor 3, Kecamatan Tenayan Raya tidak berjalan mulus. Usai berhasil membawa laptop Asus putih, satu jam tangan Rolex saat keluar dari rumah korban melalui jendala. Korban melihat pelaku yang dikenalinya, sebab pelaku merupakan warga yang tinggal tidak jauh dari rumah korban. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman mengatakan pelaku masuk kerumah korban dengan cara membongkar terali besi jendala rumah dengan linggis.
REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
Walau berhasil pelaku kabur, namun korban melihat pelaku dan mengenalinya.‘’Saat pelaku kabur, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat, baru kemudian melaporkan ke pihak kepolisian,’’ terangnya. Mendapat laporan tersebut polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Dengan bantuan korban serta warga sekitar pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di jalan yang sama. Warga yang ikut saat penangkapan sempat kesal terhadap pria penggangguran tersebut. Namun beruntung dapat diredam pihak kepolisian sehingga tidak terjadi main hakim sendiri. ‘’Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, kami menduga pelaku sudah melakukan aksi ini berulang kali,’’ terangnya.(hsb)
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
Maling Motor 4 Kali Tertangkap Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
MALING sepeda motor sebanyak empat kali ini tidak bisa berkutik setelah tertangkap tangan oleh korbannya. Tersangka diamankan oleh warga di saat mendorong sepeda motor korbannya di Jalan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya. Akibatnya tersangka babak belur dihajar massa. Kejadian itu, Ahad (30/ 8) lalu. Dari pengakuan pihak kepolisian, awalnya tersangka Ri (22) warga Jalan Suka Terus, Kelurahan Suka Mulya, Tenayan Raya ini, beraksi bersama temannya inisial Wu yang masih DPO. Keduanya beraksi di rumah korbannya Predi Nasti, warga Jalan Bambu Kuning. Ri tertangkap tangan saat mendorong sepeda motor Kawazaki Ninja BM 3767 T milik korban.
CURANMOR: Ri (22) tersangka kasus pencurian sepeda motor dan barang bukti saat ekspos di Mapolsek Tenayan Raya, Jalan Lintas Timur Km 12, Kamis (3/9/ 2015). MG2/MIRSHAL/RIAU POS
“Kedua tersangka bekerja sama, Ri beraksi mengambil sepeda motor korban, sementara itu Wu menunggu di depan rumah. Saat itu korban mendengar sepeda motornya didorong oleh seseorang yang tidak
dikenalinya, setelah diperiksa ternyata benar sepeda motornya telah didorong tersangka Ri. Akibat perbuatan tersangka setelah diteriki maling wajahnya mengalami luka serta memar akibat dipukuli massa. Semen-
tara itu teman tersangka saat diteriaki maling langsung kabur meninggalkan Ri,” jelas Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Riau Pos merlalui Kanit Reskrim Sulaiman, Kamis (3/
9). Dari pengakuan tersangka ia beserta temannya sudah beraksi di empat tempat kejadian perkara (TKP) di antaranya di Jalan Kaharudin Nasution tiga kali, serta Jalan Bambu Kuning wilayah Tenayan Raya satu kali. “Rencana motornya dijual, uangnya hanya untuk berfoyafoya,” jelas Ri saat menceritakannya. Ipda Sulaiman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. “Kami telah melakukan pengembangan serta menyelidiki temannya tersangka Ri namun tidak membuahkan hasil. Ada pun barang bukti yang kami amankan berupa satu unit sepeda motor Kawazaki Ninja serta Honda Vario BM 3476 TI. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan di atas lima tahun penjara,” jelasnya.(mg6/ade)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
METROKRIMINAL
37
Pick up Hilang di Depan Rumah MARPOYAN DAMAI (RP) -Wasintan (26) warga Jalan Adi Sucipto, Gang Kelapa Tua, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai seakan tidak percaya mobil Suzuki Carry Pick Up BM 8897 TQ miliknya hilang di depan rumahnya, Rabu (2/9). Akibat kejadian tersebut pria yang seharihari berjualan di Pasar Pagi Arengka ini mengalami kerugian sekitar Rp131 juta. Kejadian kehilangan mobil tersebut baru diketahui Wasintan sekitar pukul 06.15 WIB saat dirinya pulang dari pasar. Korban tidak lagi melihat mobil pick up yang baru dibelinya tersebut. Melihat mobilnya tidak berada di halaman rumahnya, Wasintan berusaha menanyakan ke beberapa tetangganya. Penjual sate Ajo yang juga tetangganya melihat ada yang membawa mobil korban. Namun saksi mengira korban yang membawa mobil tersebut. Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi mengatakan kejadian pencurian roda empat tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.’’Seorang saksi melihat kendaraan roda empat tersebut keluar dari perkarangan rumah yang tidak berpagar, namun saksi menyangka korban yang membawanya,’’ ujar Abdi kemarin. Mantan Kanit Rumbai Pesisir ini mengatakan mobil korban saat dicuri dalam keadaan terkunci. Pihaknya masih menyelidiki modus dan peralatan apa yang digunakan pelaku. ‘’Pelaku masih liidk, korban dan saksi akan kami periksa untuk mendapat keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut,’’ ujarnya.(hsb)
ONUR Desak Kapolda Turunkan Kapolsek Bukit Raya KOTA (RP) - Puluhan masyarakat Nias yang tergabung dalam Organisasi Nias Utara Riau (ONUR) mendatangi Mapolda Riau untuk berdemo, Kamis (3/9). Kedatangan mereka, menuntut agar Kapolda Riau dapat membenahi jajarannya. Dalam tuntutannya, warga meminta Kapolda Riau agar mencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir Bhoci dari jabatannya. Hal tersebut dikarenakan, perwira kepolisian tersebut diduga telah melanggar hukum dan menerima suap sehingga membebaskan pelaku-pelaku tindak pidana. Dijelaskan orator demo, Toronaso Zebua, beberapa waktu lalu terjadi kasus percobaan pemerkosaan dan penganiayaan yang dilakukan Aw dan Dn. Korban merupakan pembantu rumah tangga di rumah Aw dan Dn (istri Aw). “Kejadian tersebut terjadi 26 Juli 2015 lalu,” sebutnya. Dalam kejadian tersebut korban Ez, melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Bukitraya. Waktu itu peristiwa tersebut sudah diproses Kepolisian Sektor Bukit Raya, dengan surat perkara Nomor: STPL/1166/VII/2015, di mana kasus tersebut mengandung unsur pidana dan mengacu kepada pasal 170 jo 351 KUHPidana. Namun kenyataannya, hingga saat ini tersangka Aw dan istrinya bebas dan tidak ditahan. Warga yang berdemo menilai Kapolsek Bukit Raya sudah merusak citra baik yang telah ditumbuhkan Polri. ”Kami tahu, Aw dan istrinya merupakan orang kaya dan berduit, sehingga kapolsek terlena dan bermain mata dengan tersangka,” sebut Toronaso Zebua. Warga mendesak agar perwira polisi tersebut dicopot dan melanjutkan penyelidikan. Jika tidak, warga meminta atas izin Kapolda akan menangkap sendiri pelaku dan langsung menyerahkannya ke Mapolda Riau. Sementara Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir Bhoci dikonfirmasi mengenai hal tersebut menyebutkan, dalam pemeriksaan terakhir yang dilakukan anggotanya, tidak ada terdapat percobaan pemerkosaan dan penganiayaan. Mengenai permintaan warga yang menuntut agar dirinya dicopot dari jabatan, ia menjawab dengan santai jika warga memiliki pandangan seperti itu. “Itu kan penilaian masyarakat, jika memang pengen saya turun ya turun, ga perlu demo-demo,” ucapnya. Sementara itu Kanit Reskrim Bukit Raya Ipda M Bahari abdi SH membenarkan adanya pelaporan dari korban mengenai kasus tersebut. “Memang ada laporan tersebut dan kami proses dengan benar dan sesuai ketentuan,” ucapnya. Diceritakannya, korban memang telah diperiksa dan sempat divisum di RS Polri. Namun setelah dilakukan olah TKP, timnya tidak mendapati saksi dan bukti yang kuat mengenai kasus yang dialami si korban. Akan tetapi proses pemeriksaan masih berlanjut hingga saat ini. Ditanyai mengenai pelepasan tersangka yang diduga disebabkan “main mata” pelaku dengan kapolsek seperti yang disebutkan warga, ia menampik hal itu. “Tidak benar itu, kami tidak pernah terima apapun dari tersangka,” tegasnya.(mg5)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
DEFIZAL/RIAU POS
OPERASI CIPTA KONDISI: Polsek Pekanbaru Kota menggelar Operasi Cipta Kondisi 2015 di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (2/9/2015) malam. Kegiatan ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
Mantan Polisi Curanmor 20 TKP Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
DN (19) pelaku curanmor di 20 tempat kejadian perkara (TKP) di beberapa wilayah Pekanbaru ternyata tidak beraksi sendiri. DN mengaku beraksi melakukan curanmor bersama seorang temannya berini-
sial EK. Menurut pengakuannya, EK merupakan mantan anggota polisi yang sudah dipecat. ‘’Pada 2014 lalu saya beraksi dengan He dan Da, tapi mereka sudah ditangkap. 2015 ini saya beraksi dengan EK, setahu saya dia mantan polisi,’’ terang DN kemarin. Namun DN tidak mengetahui secara pasti apa
pekerjaan EK yang berhasil kabur itu. Ia mengaku mengenal EK sudah beberapa bulan lalu dan sering dengan EK saat beraksi. ‘’Kadang saya eksekutor, kadang dia. Kalau mencuri sama-sama hasilnya kami bagi,’’ tuturnya. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto
juga membenarkan keterangan tersangka DN, ia beraksi dengan salah satu temannya berinisial EK yang telah dikantongi identitas pelaku. ‘’EK merupakan oknum anggota Polri yang telah dipecat. Tetapi siapapun itu akan kita tindak tegas,’’terangnya. Seperti diketahui, DN ditangkap Tim Opsnal Polresta
Pekanbaru, Senin (31/8) lalu. Saat penangkapan pelaku berusaha kabur sehingga pihak kepolisian terpaksa melakukan penembakan terukur. Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti hasil curian DN. Pasalnya baru tiga sepada motor curian DN yang berhasil diamankan.(ade)
Mahasiswi Ditendang saat Pergi Kuliah KOTA (RP) - Aduh mak... Aduh mak... teriak seorang mahasiswi di saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Sepakat, Kecamatan Tenayan Raya, ia ditendang oleh dua orang tidak dikenalnya sehingga membuatnya jatuh tersungkur. Kejadian itu, Kamis (3/9) sekitar pukul 14.00 WIB di saat ia berangkat kuliah. Menurut keterangan orangtua korban yang tidak mau disebutkan identitasnya, awalnya anaknya yang diketahui bernama Mia (19) sedang melintasi Jalan Sepakat dengan tujuan berangkat kuliah ke Universitas Riau. Secara tiba-tiba dua orang yang tidak dikenalinya menghantam motornya dari samping sehingga membuatnya jatuh tersungkur. Bukan hanya itu ketika korban terjatuh dua pelaku mengarahkan kepada korban sebilah pisau dan langsung mengambil tasnya yang berisi buku kuliah, SIM, KTP, kartu mahasiswa serta dompet yang berisikan uang Rp20 ribu.
Dari pantauan Riau Pos, di saat korban mendatangi Polsek Tenayan Raya terlihat dari pakaiannya bekas debu jalanan akibat ditendang kedua pelaku. Sementara itu ia tidak banyak berbicara entah karena trauma yang dialaminya sehingga ia terdiam saja di saat diwawancarai. Dikatakan orangtua korban, anaknya setelah kejadian mengalami rasa trauma. Saat pulang ke rumah, korban berteriak dan menangis ketakutan. “Tadi dia ketakutan, pakaian sudah kotor, aduh,, mak,, mak,,,” jelas orangtua korban menceritakannya. Sementara itu anaknya langsung ke ruang penyidik Polsek Tenayan Raya untuk memberikan penjelasan kepada petugas. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman membenarkan kejadian tersebut. “Korban sudah membuat laporan, petugas juga sudah meminta keterangan dari korban, kasus ini masih kami selidiki,” jelasnya.(mg6)
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
PEMBOBOLAN: Petugas Polsek Tampan dan Polresta Pekanbaru menunjukkan pintu yang dibobol maling di PT Global Energi, Kamis (3/9/2015).
Kantor PT Global Energi Dibobol Maling KOTA (RP) - “Saya kaget melihat pintu belakang sudah terang” jelas seorang karyawan PT Global Energi di saat kawanan maling membobol pintu belakang tempatnya bekerja di Jalan SM Amin, Kelurahan Simpang Baru, Kecematan Tampan. Kamis (3/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Dari pantauan Riau Pos di tempat kejadian perkara, kawanan maling yang menyantroni kantor PT Global Energi itu masuk dengan cara mencongkel pintu belakang dengan linggis. Karena pintu belakang serta ruangan laci di
sana sudah berantakan. Menurut keterangan saksi mata, Safril (50) kantor PT Global yang bergerak di bidang batu bara ini, diketahuinya dibobol kawanan maling sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu ia sedang membuka pintu depan dan melanjutkan berjalan ke arah kebelakang. Secara tiba-tiba ia kaget melihat pintu belakang kantor sudah terbuka sehingga ia langsung menghubungi staf lainnya. Setelah diperiksa bersama-sama di atas lantai dua kantor, ternyata uang sebanyak
Rp23 juta serta fllasdick dan hardick yang berisikan dokumen penting telah raib dibawa maling. Sementara itu petugas jaga malam yang diketahui bernama Legimin (43) sebagai sekuriti di sana juga tidak mengetahui kejadian ini. “Saya ngak ada dengar apa-apa,” jelasnya. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim Herman Pelani SH membenarkan kejadian terbut.(mg6)
Warga Rumbai Tertipu hingga Rp15,5 Juta PEKANBARU (RP) - Tingginya nilai tukar dolar terhadap rupiah ternyata membuat warga Rumbai berinisial MA (29) tergiur akan janji orang yang baru dikenalnya melalui jejaring sosial dengan memberikan parcel uang sebesar 1.000 dolar AS. Jika ditukar dengan rupiah, MA akan mendapatkan uang Rp14 juta. Kejadian tersebut terjadi, Se-
lasa (1/9) lalu. Mendapat hadiah lumayan besar, MA merasa senang, namun beberapa jam kemudian MA dihubungi seorang yang mengaku sebagai ekspedisi meminta korban membayar pajak. Korban mengirim uang berulang kali, karena ekspedisi mengaku uang yang dikirim korban belum masuk, sehingga korban mengirim uang den-
gan total Rp15,5 juta. Padahal parcel uang yang dijanjikan kenalannya di jejaring sosial tersebut hanya 1.000 atau Rp14 juta. Namun hingga, Selasa (2/9) korban tidak dapat kiriman parcel uang dolar tersebut. Merasa tertipu pelaku akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut kepihak kepolisian untuk ditin-
daklanjuti dengan berharap polisi bisa mengungkap pelaku. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan kejadian tersebut. Korban sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian. ‘’Kasus ini akan kami selidiki, pelaku akan coba dilacak melalui akun jejaring sosial yang dimiliki pelaku, kemudi-
an dari rekening yang korban kirimkan uang,’’ terangnya. Wakapolresta mengingatkan agar warga berhati-hati terhadap modus penipuan saat ini dan meminta agar warga tidak mudah mempercayai orang yang baru dikenal, apalagi lewat jejaring sosial. ‘’Jangan mudah percaya sama orang, harus berhati-hati,’’ ingatnya.(hsb)
TATA LETAK: YAYA
METROPOLIS
38
Riau Pos JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
50 Tamatan SMA/SMK Jalani Latihan Pemagangan KOTA (RP)- Vision Training Centre (VCT) dipercaya melaksanakan program pemagangan kerja jurusan perhotelan sebanyak 50 orang. Peserta adalah tamatan SMA/ SMK belum memiliki pekerjaan yang mendaftar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru. Pemagangan jurusan ini bekerja sama dengan Hotel Swiss BelinnSKA dan Hotel Ameera. Sudah 40 persen diperkirakan segera bekerja. Perekrutan ini berdasarkan hasil kerja atau kinerja bagus dan profesional dari para peserta. Inilah target sesungguhnya yang diharapkan oleh VCT. Program pe-
magangan ini dilaksanakan selama lima bulan dimulai awal Juli 2015 hingga November 2015. Program pemagangan ini dibuka, kata Pimpinan Vision Training Centre, Afisi Sabri SPd MM kepada Riau Pos, Kamis (3/9) oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, pada Rabu (19/8) lalu di Hotel Ameera. ‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mensupport dan telah membantu terlaksananya kegiatan ini, di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Ir Johnny S MT, General Manager Hotel Ameera Desti Monika Uli, HRD Hotel Swiss-
belinn Pri Hartono, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kota Pekanbaru Hj Happy Yarlis SSos,’’ ucapnya. Afisi menyatakan bahwa Wako menyambut baik kegiatan ini. Program pemagangan dapat mengurangi tingkat pengangguran karena Kota Pekanbaru tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) sehingga sangat diperlukan SDM dan SDM yang diharapkan adalah yang kuat serta tangguh. ‘’Kami sangat mengharapkan SDM berkualitas sehingga kedua belah pihak sama-sama terbantu. Perusahaan terbantu, peserta juga terbantu,’’ ujar wako saat itu.(mg5)
Orang Gila Menginap di Halte KOTA (RP)- Halte bus transmetro yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di tugu kuda tampak lengang. Tak ada seorangpun yang duduk menanti bus di dalam halte tersebut. Pemandangan itu tak biasanya terjadi. Ternyata, di pelataran halte, tampak sesosok pria tanpa baju dan kulit hitam berdaki tengah terbaring.
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Pria yang diduga terkena gangguan jiwa tersebut siang itu, Kamis (3/9) tampak tengah terlelap di lantai tanpa alas. Akibatnya, tak ada seorangpun yang berani memasuki halte guna menanti bus. Salah seorang mahasiswa Sarah, mengaku takut menunggu di dalam halte karena keberadaan orang gila tersebut. Wanita berhijab asal Pa-
dang tersebut mengaku lebih memilih menunggu di luar dari pada berada dekat dengan orang gila yang kumal dan berbau tidak sedap tersebut. “Ya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, lebih baik saya menjaga jarak. Karena orang gila seperti itu gerak geriknya tidak bisa kita prediksi,” tuturnya kepada Riau Pos.(mg3)
HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS
PAPARKAN MATERI: Kepala Perpustakaan STIKes Hang Tuah Firman Edigan MSi memberikan materi tentang perpustakaan pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STIKes dan STMIK Hang Tuah, Kamis (3/9/2015).
Mahasiswa Diajak Rajin Membaca KOTA (RP)–Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) kali ini mendapatkan materi dari Kepala Perpustakaan STIKes Hang Tuah Firman Edigan MSi. Di hadapan ratusan mahasiswa yang berkumpul di Aula Yayasan Hang Tuah Kamis (3/ 9) Firman mengajak mahasiswa baru rajin membaca.
Sumber ilmu itu katanya ada tiga, pertama buku, pengajar dan alam. Ketiga itu ada dalam perpustakaan. ‘’Kalau kalian ingin tahun banyak maka rajinlah membaca. Kemudian kehidupan penuh dengan tantangan, tetapi hadapilah tantangan itu dengan banyak membaca,’’paparnya. Ia juga mengatakan peran perpustakaan itu ada lima yaitu, sebagai informatif, edukatif, observatif, administratif dan rekreatif. Perpustakaan yang dipimpinnya juga dikunjungi oleh mahasiswa
luar STIKes Hang seperti mahasiswa STIKes Maharatu, STIKes Payung Negeri, Universitas Riau, PNS dan swasta yang ingin mendapatkan informasi kesehatan. Firman menyebutkan, eksistensi dari perpustakaan dilihat dari koleksi buku, ditunjang dengan teknologi dan banyak pengunjungnya. Ini semua sangat menentukan eksistensi suatu perpustakaan. Ia juga mengajak mahasiswa STIKes Hang Tuah kreatif, inovatif dan semangat.
‘’Sebagai mahasiswa kita tidak boleh menyerah. Masa depan bangsa ini ada di tangan mahasiswa. Mudah-mudahan anda mendapatkan cita-cita dan citacita orangtua terhadap kalian,’’paparnya. Sebagai mahasiswa baru, mulailah dari sekarang memulai belajar sehingga nantinya tidak tertinggal. Jikalau tertinggal dikhawatirkan kehilangan semangat untuk memulai lagi. Tetapi janganlah menyerah untuk berhasil.(nto)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
METROPOLIS
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
39
Seleksi Pejabat Tahap Sekolah Teknik Lanjutan Perlu Ditambah II di Depan Mata Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id
BADAN Kepegawaian daerah (BKD) Pekanbaru bersiapsiap melaksanakan proses seleksi pejabat tinggi pratama tahap II. Ini dilakukan setelah BKD menerima sinyal lampu hijau dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Seleksi jabatan tahap II ini akan memilih orang yang akan duduk di posisi Sekretaris Kota (Sekko), para asisten, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPT-PM). Termasuk juga tiga jabatan kepala SKPD yang masih dipegang pejabat lama yaitu kepala Dinas Pendidikan, kepala Inspektorat, dan Sekretaris DPRD. Seleksi juga memilih pejabat Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru yang sebelumnya
sempat digaransi belum termasuk tetap diduduki Agus Kaban Kesbangpol,’’ Pramono. Terakhir jelasnya. untuk posisi kepala Sebelumnya unDinas Cipta Karya tuk jabatan Kaban dan Permukiman Kesbangpol, Wako yang ditinggalkan kepada wartawan, pejabat sebelumnya Jumat (28/8) keNasri. marin di kediamanAdanya izin dari AZHARISMAN nya mengatakan Komisi ASN ini di- ROZIE Agus Pramono ungkapkan Kepala tetap pada posisi Badan Kepegawaian Daerah Kaban Kesbangpol. Ia diminta (BKD) Kota Pekanbaru khusus pada Panglima TNI dan Azharisman Rozie kepada Riau ini sudah dikomunikasikan Pos, Rabu (2/9). ”Saya sudah pada Komisi ASN. menerima selaku pembantu Hal ini ternyata dikoreksi KoWako, sudah menerima surat misi ASN. Melalui rekomendari Komisi ASN,’’ kata Rozie. dasinya, Komisi ASN memerinPerintah yang diterimanya, tahkan Kaban Kesbangpol harus lanjut Rozie adalah untuk seg- diseleksi juga. ”Untuk Kesbangera memproses. ”Komisi ASN pol, kita ambil dari TNI, pangkat merekomendasikan, mem- Kolonel senior alih tugas PNS berikan apresiasi kita telah golongan 4C. Asumsi kita sebelmelaksanakan seleksi sesuai umnya, Pak Agus tidak perlu disUndang-Undang (UU) Nomor eleksi lagi. Tapi setelah keluar su5/2014. Kedua mempersilah- rat dari Komisi ASN, disebutkan kann membuka seleksi tahap bahwa Kaban Kesbangpol harus II, untuk semua jabatan yang diseleksi,’’ sebut Rozie.(yls)
FWH: Kadis Mundur Salah Wako Sambungan dari hal. 33 ungkap politisi NasDem ini. diri, berarti yang salah adalah wali kota,” ujar anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani kepada Riau Pos, Kamis (3/9). Kenapa salah? Dijelaskan FWH, karena wali kota salah menunjuk pejabat dalam pelaksaan assessment kemarin. ”Ke depan saya berharap, jangan sampai salah pilih lagi untuk jabatan-jabatan seperti ini. Karena selain harus menunjuk orang yang tepat, wali kota juga harus berkoordinasi dengan DPRD soal ini,’’
FWH berharap, masalah ini bisa dikomunikasikan wali kota dengan DPRD meskipun soal penunjukan pejabat wewenang wako. ”Artinya, termasuk juga panitia seleksinya, harus berkoordinasi dengan kami (DPRD, red),’’ katanya lagi. Selain itu, menurutnya, ditunjuknya Plt Kadis Cipta Karya tidak akan bisa bekerja maksimal dan masyarakat yang akan menerima dampaknya. ”Jadi cepat carikan pengganti yang definitif. Artinya,
yang tadinya sudah mulai terserap baik APBD-nya, dengan kondisi seperti ini diyakini akan terganggu,’’ jelasnya. Terkait rencana pemko akan melakukan assessment tahap II, FWH menilai tak perlu dilakukan. Penilaian ini berdasarkan pelaksanaan assessment tahap I yang disebutkannya banyak terjadi persoalan. ”Persoalan mundurnya Nasri ini juga merupakan keteledoran kepanitian assessment tahap pertama. Maka harus jadi pelajaran semua,’’ tutupnya.(gus)
Proyek Multiyears DKP Belum Disetujui Sambungan dari hal. 33 pembahasan anggaran dan set- meminta aspek lain juga seperDPRD Pekanbaru Dian Sukheri kepada Riau Pos, Kamis (3/9). Tapi yang menjadi persoalan, kata Dian, mengapa harus dijadikan proyek multiyears. Sementara sekarang ini sudah di pertengahan tahun anggaran. ”Tidak lazim ada sebuah proyek dengan agenda multiyeasr ini kan penting, tapi perencanaannya kok di tengah tahun anggaran, apakah sebelumnya tidak dipikirkan?’’ tanyanya. Artinya, sekarang ini kata Dian, DPRD dalam posisi harus memberikan persetujuan. Akan tetapi DPRD yang beranggotakan 45 orang tergabung kedalam delapam fraksi belum mengetahui secara detil seperti apa masterplan, dan planningnya. ”Saya sebagai anggota Banmus kemarin juga meminta kepada Pemko untuk melakukan ekspos dahulu, tidak hanya kepada tim Badan Anggaran (Banggar), akan kepada seluruh anggota dewan yang ada. Setelah itu baru diambil persetujuannya,’’ ungkap Politisi PKS ini. Sesuai dengan Permendagri 21 tahun 2011, multiyear itu harus mendapat persetujuan DPRD. Sehingga jika tidak dilakukan ekspos, persetujuan bersamanya bisa jadi DPRD akan beda pendapat dengan pemerintah. Dijelaskan Dian, dalam Permen itu persetujuan multiyeasr itu, harus dilaksanakan bersamaan dengan penandatanganan MoU KUA PPAS dan itu melalui persetujuan DPRD. ”Persetujuan DPRD kan paripurna, dan kalau paripurna berarti harus persetujuan anggota DPRD seluruhnya,’’ jelasnya. Tahapannya itu, dikatakan Dian, anggarannya harus disepakati dulu KUA PPAS nya. Setelah kesepekatan KUA PPAS baru penyampaian Nota Keuangan-Paripurna. Setelah itu pandangan umum fraksi, dan setelah jawaban Pemerintah, dan setelah itu baru ada
REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
elah baru ada laporan Banggar pengesahan APBD Perubahan. ”Jadi tahapannya masih ada beberapa lagi, tapi ketika ada program multiyears di Permendagri Nomor 21/2011, itu harus mendapat persetujuan DPRD,’’ beber Dian lagi. Ditegaskan Dian, ini bukan masalah besaran anggarannya, tetapi dimana letak perencanaan pemerintah kota. ”Terus nanti ketika multiyears sudah berakhir yang katanya menggandeng pihak ketiga hingga Desember 2016, seperti apa lagi pengangkutan sampahnya? Ini harus dipertimbangkan juga,’’ kata Dian. Tidak hanya itu, Dian juga
ti sosiologi juga harus dipertimbangkan, seperti sepertu yang selama ini mengangkut, LPM, RT atau masyarakat ini bagaimana? ”Jangan nanti ketika pihak ketiga masuk, terjadi gejolak pula di masyarakat, makanya kami minta penjelasan ini, kan tidak otomatis selurung anggota DPRD ini setuju,’’ tuturnya. Menanggapi persoalan detil anggaran ini, Kepala DKP Edwin Supradana menyebutkan sudah menyampaikannya rapat anggar. ”Proyek sampah itu nanti di-multiyears dan sudah dijelaskan dalam rapat anggaran,’’ katanya.(gus)
KOTA(RP) - Berkaca pada, banyaknya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pekanbaru baik yang negeri maupun swasta, namun belum terakomodir dengan baik. Padahal ini merupakan tanggungjawab Pemerintah. Belum lagi yang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), ini membutuhkan sekolah lanjutan baik itu Perguruan Tinggi (PT), akademi maupun politeknik. ”Kami mendorong Pemerintah Kota Pekanbaru segera menggagas pembangunan PT teknik atau politeknik,’’ kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM kepada Riau Pos, Kamis (3/9).
Menurut Politisi PAN ini, dengan pertumbuhan perekonomian yang sangat tinggi di Pekanbaru, dan di Provinsi Riau maka, sangat diperlukan lulusan-lulusan yang memiliki keterampilan dan skill yang tinggi. ”Dan ini tentunya disiapkan pada jenjang pendidikan politeknik atau sekolah tinggi teknik,’’ tambahya. Disebutkan Nofrizal, untuk Pekanbaru saat ini ada sekitar 7 SMK Negeri, dan SMK Swasta 39 sekolah. ’’Pertumbuhan PT Teknik di Pekanbaru belum menunjukkan grafik yang menjanjikan. Kita hanya memiliki satu politeknik yang dimiliki oleh CPI, yaitu PCR,’’ ungkapnya.
Ini dinilai sangat kurang, dan jika tidak direncanakan dari sekarang, menurut Nofrizal, Pekanbaru (riau, red) akan kalah bersaing dengan lulusan yang datang dari luar Riau. Karena, dengan mendirikan sekolah tinggi teknik maka lulusan lulusan sekolah kejuruan, baik yang di Pekanbaru maupun Riau secara keeluruhan akan dipermudah. ”Karena disamping biayanya tidak terlalu mahal, juga tentunya tidak terlalu jauh atau tidak perlu jauh-jauh. Sehingga kesempatan bagi keluarga yang ekonominya kurang mampu sangat membantu,’’ sebut Nofrizal. Untuk itu, dikatakan Nof-
rizal, dirinya mendorong Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengusulkan Ranperda tentang pendirian politeknik Pekanbaru. ”Untuk lahan, kita bisa saja manfaatkan bangunan yang sekarang diperuntukkan untuk SMK Teknologi di Garuda Sakti,’’ pungkasnya. Dalam hal ini juga, Nofrizal juga berharap ada dukungan dari pengelola SMK swasta. Karena kekhawatiran terhadap dampak dari dibangunnya SMK Teknologi, yang mana akan kekurangan murid nantinya. ”Ini kita anggap suatu solusi yang bagus, dan terobosan dalam mencetak lulusan pencari kerja yang berkualitas tinggi dan skill,’’ tuturnya.(gus)
UIR Akan Gunakan Graha Pena Riau Sambungan dari hal. 33 kita pasti bersedia,’’lanjutnya dengan menghadirkan tokoh baru juga akan kita sampaiyang bisa kita agendakan untuk dilaksanakan nantinya di Graha Pena Riau,’’ katanya. Hal ini dikatakan Rektor UIR saat menerima dan mendiskusikan rancangan kerjasama untuk acara-acara di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau. Lebih jauh, Dr Detri Karya menyatakan segera memformulasikan bentukbentuk kegiatan program pasca sarjana tersebut. ”Bentuknya bisa diskusi, tatap muka, atau membahas agenda tertentu. Asalkan semua agenda ini bisa dilaksanakan secara kontinu dan bisa pula disebarluaskan kepada khalayak ramai,
lagi. Senada dengan itu, General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam menyatakan siap dengan rancangan pimpinan UIR ini. ”Kami berkomitmen untuk menjalani bersama program-program acara ini. Apalagi acara di Graha Pena ini akan di dukung segala lini oleh Riau Pos Group, baik yang terdiri dari cetak, televisi, online dan radio. Kita juga mendapatkan momentum bila hal ini bisa dilaksanakan secepat mungkin,’’lanjutnya lagi. Dia juga menyontohkan beberapa alternatif yang segera akan dilaksanakan secepat mungkin seperti kuliah umum
tertentu dengan tema-tema yang saat ini sedang ramai ditelisik oleh publik, seperti politik daerah, lingkungan dan otonomi daerah. Dalam kesempatan yang sama, Rektor UIR Detri Karya juga menyebutkan secepatnya juga akan melakukan pertemuan silaturahmi dengan pimpinan RPG. ”Banyak juga bentuk kerjasama di bidang pendidikan lainnya yang mau kita usulkan ke pimpinan RPG. Kita akan bentuk timnya dulu, baru kita akan berkunjung ke Graha Pena Riau. Saya berharap dukungan yang selama ini dari RPG terus bisa kita jalankan. Seraya kalau ada ide
kan,’’ sebutnya sambil menyontohkan dukungan Riau Pos yaitu Taman Digital pada salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Pekanbaru. Kesiapan untuk pembahasan tema-tema politik local juga disampaikan Wakil Rektor UIR Dr Nurman. ”Cukup banyak tema-tema yang berkaitan dengan politik daerah. Apalagi saat ini, sedang berlangsung proses Pilkada serentak di 9 daerah se Riau. Makin banyak kita lakukan dialog-dialog atau seminar, maka ini akan memberikan kontribusi pada pemahaman masyarakat kita,’’ ungkap Nurman.(dac)
Warga Menolak, Tower Bisa Dibongkar Sambungan dari hal. 33 pai sekarang tidak dibongkar,’’ ngkat. Begitu juga saat dikirim kanbaru H Firdaus ST MT pun Sepengetahuan dirinya, Distarubang belum mau menerbitkan perintah bongkar yang dapat ditindaklanjuti Satpol PP dengan alasan akan memanggil terlebih dahulu pihak perusahaan. ”Surat perintah bongkar sendiri sebenarnya sudah pernah dikeluarkan. Setelah sepekan tak dipatuhi pengembang. Harusnya sudah dibongkar paksa. Tapi nyatanya tidak ada,’’ sebutnya lagi. Kenyataan ini menunjukkan kalau perintah Wako tak langsung dianggap oleh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). ”Kalau begitu, perintah Pak Wali tak dianggap. Wali kota pasti tahu itu tower belum dibongkar, karena tak mungkin dia biar kan ini,’’ ucapnya. Warga, lanjutnya, tidak akan mengambil langkah sendiri dengan membongkar paksa. ”Masyarakat paham aturan, paham perda. Kami tidak akan bongkar. Pemerintah harus bongkar. Karena surat perintah sudah dikeluarkan. Tapi sam-
tegas Suroto. Dijelaskannya, sesuai Perda Nomor 7/2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), setiap bangunan harus ada IMB-nya. ”Setiap mengurus itu ada retribusi yang dibayar dan masuk ke kas daerah. Kalau bangunan berdiri tanpa IMB, retribusi dibayar ke mana?’’ tanyanya. Wako Pekanbaru H Firdaus ST MT pernah menegaskan bahwa pembangunan tower di lingkungan masyarakat harus bersasarkan ajuan dari masyarakat. Jika tidak, maka hal tersebut salah. ”Memang untuk daerah pinggiran kami masih berikan izin pembangunan tower. Tapi harus ada permintaan dari masyarakat. Secara teknis yang mengeluarkan izin itu Distarubang dan BPT PM (Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal),’’ kata Wako. Kadistarubang Kota Pekanbaru Mulyasman tak berkomentar tentang sikapnya ini. Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, ia tidak menga-
pesan singkat, ia tidak ada membalas. Dishub Panggil Kontraktor Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru menegaskan akan memanggil PT Infrasys Persada sebagai pihak yang membangun tower di Limbungan Baru. ”Kami akan membuat surat pembongkaran di Jalan Pembangunan (Limbungan Baru, red). Akan kami tindak lanjuti sejauh mana,’’ kata Kadishukominfo Kota Pekanbaru Aripin Harahap didampingi Kasi Postel Ijum. Ia melanjutkan, jika memang harus ada pembongkaran, maka itu akan direalisasikan. ”Bgaimanapun kami akan membela masyarakat. Kalau masyarakat tidak menghendaki, ya mau bagaimana? Kami akan sosialisasi pada masyarakat,’’ imbuhnya. Kabar bahwa proyek tower ini milik anak Wali Kota Pe-
dibantah Aripin. ”Perlu ditegaskan, itu tidak ada. PT Infrasys Persada tidak ada hubungan dengan wali kota. Perusahaan ini di Jakarta. Mereka akan kami panggil dalam waktu dekat,’’ tegasnya. Sebelumnya diberitakan, warga Limbungan Baru mengajukan keberatan kepada Wako dan didisposisikan kepada Asisten I M Noer MBS. Keberatan juga diajukan warga ke Distarubang. Distarubang kemudian memasang plang larangan bekerja. Namun tower tak kunjung dibongkar. Distarubang mengeluarkan surat perintah bongkar tertanggal 22 Juni 2015. Namun tower tetap berdiri. Warga kembali menemui Distarubang. Kepada warga saat itu, Kadistarubang menyebut akan memanggil kembali pihak perusahaan. Inilah yang kemudian mengecewakan masyarakat, karena Distarubang dinilai tak konsekwen dengan keputusannya sendiri.(ali)
TATA LETAK: YAYA
JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
Razia Narkotika Diintensifkan 11 Perusahaan Terima Penghargaan DUMAI (RP)- Sebanyak 11 perusahaan yang beroperasi di Dumai berhasil mendapatkan penghargaan nihil kecelakaan (zero accident). Dengan demikian, Kota Dumai berhasil mempertahankan penghargaan tanpa kecelakaan selama empat tahun berturut-turut. “Alhamdulillah, kami berhasil mendapatkan penghargaan zero accident untuk yang keempat,” ujar Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dumai H Amiruddin, Kamis (3/9) yang mengaku sudah menerima pemberitahuan. 11 perusahaan yang menerima penghargaan itu adalah PT CPI Unit Fire Emergency Respone Team North Dumai, PT CPI Unit Hydrocarbon Transportation dan Dumai OPS, PT Pertamina RU II Dumai, PT Kuala Lumpur Kepong, PT Kreasi Jaya, PT Pacifik Indo Palm, PT Sondang Natiur, PT Instruction, PT Pelabuhan Indonesia, PT Patra SK dan Hotel Grand Zuri. Penghargaan Kecelakaan Nihil (zero accident) diberikan dan diajukan oleh perusahaan yang mencapai kecelakaan nihil di tempat maupun
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
di lingkungan kerjanya yang tidak mengakibatkan kehilangan waktu kerja pada kurun waktu 3 tahun. Disebutkan Amir, untuk dapat menerima penghargaan zero accident perusahaan harus melengkapi beberapa persyaratan seperti perusahaan telah berhasil mempertahankan nihil kecelakaan dan PAK selama 3 tahun berturut-turut dan atau telah mencapai jumlah jam kerja orang (JKO). Selain itu, perusahaan juga harus telah mempunyai Sertifikat Audit SMK3 yang masih berlaku. Melampirkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan surat keterangan dari BPJS bahwa perusahaan tesebut tidak terdapat klaim kecelakaan dan PAK di tempat kerja. Surat Keterangan dari Serikat Pekerja dan atau Serikat Buruh bahwa perusahaan tidak terjadi kecelakaan kerja dan PAK selama waktu perhitungan yang diusulkan. “Layak tidaknya perusahaan menerima penghargaan zero accident adalah hasil penilaian tim provinsi. Setelah itu, berkas tersebut akan diajukan kembali kepada pemerintah pusat,”jelasnya.(afr)
DUMAI (RP)- Dalam upaya menekan masuk dan beredarnya narkoba, pihak berwajib melakukan razia rutin. Satuan polisi perairan (Satpolair) Polres Dumai diintensifkan melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang baru bersandar. “Sesuai perintah Kapolres Dumai, kami lakukan patroli rutin di perairan,” ujar Kasat Polair Polres Dumai, AKP Yudi Pranata, Kamis (3/9). Razia dilakukan terhadap semua kapal. Kapal-kapal yang baru datang atau sudah bersandar di pelabuhan akan dilakukan pemeriksaan. Tidak saja terhadap dokumen dan muatan atau isi kapal, tetapi juga dilakukan pemeriksaan terhadap ruang kemudi, ruang kelasi dan kamar anak buah kapal (ABK).
Rabu (2/9), dua kapal patroli Satpolair turun ke laut. Sejumlah kapal yang masih berlabuh didatangi. Dua tagboat yang baru lego jangkar, yakni Karya Agung 013 asal Jambi dan BSI asal Rengat, serta kapal kayu KMP Sartika Jaya dari Tanjung Pinang tujuan Tanjung Balai Asahan, tidak luput dari pemeriksaan petugas. Nakhoda dan ABK dikumpulkan dan didata. Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap semua ruangan dan kamar di dalam kapal. Tidak didapatkan narkoba atau barang terlarang lainnya. Meski begitu, razia akan tetap rutin dilaksanakan. “Kami akan rutin melakukan razia. Dengan itu diharapkan bisa menekan upaya memasukkan narkotika melalui Dumai,”sebut Yudi.(afr)
TATA LETAK: EFAN