RABU
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
9 SEPTEMBER 2015 | 25 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN
Menjajal Great New Xenia di Jalan Ekstrem Menuju Nol Kilometer
Stop and Go di Tanjakan Curam dengan Enteng Awalnya ragu. Bisa tidak tipe mobil keluarga ini lancar menanjak tajam sekitar 45-50 derajat dengan tikungan menyerupai huruf U ditambah lagi jalan sempit one way? Ternyata bisa dan tetap nyaman di jalur ekstrem Kota Sabang menuju Tugu Nol Kilometer penanda awal Indonesia. Laporan MUHAMMAD HAPIZ, Sabang muhammad-hapiz@riaupos.co.id
DAIHATSU FOR RIAU POS
ANGKAT BENDERA START: Manajemen Daihatsu mengangkat bendera start tanda dimulainya Media Test Drive Great New Xenia menuju Tugu Nol Kilometer di Kota Sabang, Aceh, Kamis (3/9/2015).
SITUASI sempat merisaukan. Mobil double cabin Patwal Satlantas Polres Kota Sabang yang memimpin iringiringan mobil test drive Great New Xenia tiba-tiba tidak
kuat menanjak. Terhenti, mesin terpaksa dimatikan. Cukup ekstrem memang. Kirakira 50 derajat kemiringan Baca Stop Halaman 11
DAIHATSU FOR RIAU POS
TANGGUH: Great New Xenia diuji ketangguhannya oleh jurnalis enam provinsi di Kota Sabang menuju Tugu Nol Kilometer, Kamis (3/9/2015).
Obat Kuat
Antiekonomi Loyo Diluncurkan Laporan JPNN, Jakarta
SATU bulan lebih menyusun resep obat kuat antiekonomi loyo, hari ini akhirnya paket ekonomi diluncurkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan tiga paket kebijakan ekonomi. Baca Obat Halaman 8
ALFACHROZIE/AFP
PADAMKAN API: Tim Gabungan Karhutla Riau bekerja keras memadamkan api di Giam Siak Kecil pada 3 September 2015. Akibat kebakaran hutan dan lahan yang belum teratasi hingga saat ini di Pulau Sumatera membuat Riau kembali diselimuti kabut asap yang mengancam kesehatan masyarakat.
Pusat Diminta Turun Tangan PEKANBARU (RP) - Bencana asap yang melanda Riau makin parah. Segala daya upaya pun sudah dikerahkan, namun asap tak juga berkurang. Kondisi ini membuat sekolah diliburkan. Aktivitas penerbangan pun tergang-
gu berhari-hari. Masyarakat berada dalam bayang-bayang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Melihat kondisi yang terjadi DPR RI sudah menyuarakan agar
Kurs Rupiah 8 Sept 2015 14.356,00
16.029,91
10.051,81
3.309,36
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14 MAGRIB 18.19
ASAR 15.27 ISYA 19.26
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Beri Waktu Sepekan, Satpol PP Siap Bongkar Tower Microcell Bukan nak 86 kan Ncek?
DPRD Stuban ke Belanda dan Turki
Warga kene musibah, malah jalan-jalan... Obat Kuat Antiekonomi Loyo Diluncurkan
Asal tak tambah loyo, Wak!
Baca Pusat Halaman 11
JAKARTA (RP) - Pemerintah terus mencari jurus jitu untuk mengurai berbelitnya birokrasi pemerintah daerah (pemda) dalam pencairan Dana Desa. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, fokus pemerintah pusat saat ini Baca Syarat Halaman 2
1 Oktober Nominator Diumumkan PEKANBARU (RP) Anugerah Sagang kembali dihelat. Tanpa terasa, tahun ini Anugerah Sagang sudah memasuki usia 20 tahun. Panitia Anugerah Sagang 2015, segera mengumumkan nama-nama nominator. Jika tidak ada aral melintang akan diumumkan 1 Oktober nanti.
JOKO WIDODO AGUS WAHYUDI/JAWA POS/JPG
Ancaman Delay Kepulangan Jamaah
BRIGJEN TNI NURENDI Danrem 031/WB
Syarat Dana Desa Cukup Satu Lembar
Baca 1 Oktober Halaman 2 REDAKTUR: EDWAR YAMAN
SUMBER:OLAHAN BERITA
Saya memang terenyuh dengan bencana ini.
ISMAIL POHAN/INDOPOS/JPG
MADINAH (RP) Pemerintah mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji 2015 gelombang pertama melalui pendaratan jamaah di Bandara Madinah. Dari hasil evaluasi, ada kekhawatiran penundaan (delay) pemulangan jamaah ke Tanah Air. Bila ini terjadi, ada potensi penumpukan jamaah di
bandara. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Djamil beserta rombongan, Selasa (8/9), mengecek satu persatu pelayanan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, dua pemondokan di sekitar Masjid Nabawi, dan pelayanan Baca Ancaman Halaman 8
FOTO BERSAMA: Para pemenang sayembara buku puisi Anugerah HPI 2015 foto bersama dengan Ketua Dewan Pembina Yayasan HPI Rida K Liamsi di TIM, Jakarta, Selasa (8/9/ 2015).
Dua Buku Terbaik Raih Anugerah HPI JAKARTA (RP) - Perayaan Hari Puisi Indonesia yang ditaja Yayasan Hari Puisi Indonesia (HPI) sampai ke malam puncak. Malam tadi, gedung teater kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta penuh sesak oleh seniman, penyair dan sastrawan dari seluruh Indonesia serta masyarakat umum. Mereka memenuhi ratusan Baca Dua Halaman 11
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
200 Perguruan Tinggi Terancam Ditutup JAKARTA (RP) - Aksi pemerintah mencabut izin perguruan tinggi sepertinya bakal berlanjut. Kali ini, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sudah mengantongi daftar ratusan perguruan tinggi yang bermasalah. Kepala Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Mansyur Ramli mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi mendalam terhadap 200 perguruan tinggi yang ditengarai bermasalah. ‘’Kalau memang hasil evaluasinya bermasalah, kami cabut akreditasinya dan harus ditutup,’’ ujarnya usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor
Wakil Presiden, Selasa (8/9). Menurut Mansyur, pemerintah memang akan memperketat pemberian izin dan akreditasi perguruan tinggi. Hal itu merupakan bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. ‘’Apalagi, cukup banyak ditemukan kasus ijazah palsu,’’ katanya. Mansyur menyebut, evaluasi ini merupakan lanjutan dari langkah Kemenristekdikti yang sudah menonaktifkan maupun menutup beberapa perguruan tinggi di Indonesia, terkait ditemukannya praktik ijazah palsu, pembukaan kelas jarak jauh, maupun rasio dosen dan mahasiswa yang timpang.
‘’Beberapa waktu lalu Pak Menteri (Menristekdikti Muhamad Natsir, red) kan sempat sidak ke beberapa perguruan tinggi,’’ ucapnya. Yang terbaru, Juni lalu Kemenristekdikti menonaktifkan 12 perguruan tinggi di Jawa Timur dan menutup 11 lainnya. Perguruan tinggi swasta yang ditutup adalah STT Budi Utomo Malang, Universitas Cakrawala Madiun, STIE Pariwisata Satya Widya Surabaya, STKIP Tri Buana Surabaya, AMK Aji Jaya Kediri, Akademi Tekstil IT Surabaya, ABA Webb Surabaya, STT Widya Dharma Surabaya, Akbar Bakti Wiyata Kediri, AKAD Peternakan Jember, serta ATN Sidoarjo.
Mansyur menyebut, proses evaluasi terhadap 200 perguruan tinggi itu akan dilakukan bertahap dan hasilnya akan langsung diteruskan kepada Kemenristekdikti dalam bentuk rekomendasi. ‘’Misalnya, apakah masih bisa diteruskan dengan perbaikan, atau langsung dicabut izinnya,’’ ujarnya. Meski demikian, Mansyur mengatakan jika pemerintah juga akan memikirkan nasib mahasiswa/mahasiswi dari perguruan tinggi jika benar-benar ditutup agar tidak lantas menjadi korban. Mekanismenya akan dibahas lebih lanjut dalam proses evaluasi. ‘’Harapan kami, masyarakat bisa lebih selektif memilih pergu-
ruan tinggi,’’ katanya. JK menambahkan, semua upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan memang harus didukung. Apalagi, ilmu pengetahuan terus berkembang pesat. Karena itu, perlu standarisasi untuk perguruan tinggi maupun para pengajar. ‘’Kalau tidak, kita akan tertinggal,’’ ucapnya. JK mencontohkan, ilmu kedokteran berkembang pesat tiap tiga tahun, ilmu teknologi informasi (TI) berkembang pesat tiap 1,5 tahun. Kegagalan mengejar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berakibat pada lemahnya daya saing Indonesia di kancah regional maupun global.(owi/jpnn)
Syarat Dana Desa Cukup Satu Lembar Sambungan dari hal.1 adalah mempercepat pencairan Dana Desa agar segera bisa digunakan untuk menggerakkan pembangunan desa. ‘’Jadi syaratnya kami minta disederhanakan,’’ ujar Bambang Brodjonegoro, saat ditemui di Kantor Presiden, Selasa (8/9). Bambang menyebut, saat ini banyak desa yang belum bisa mencairkan Dana Desa karena belum memenuhi syarat-syarat yang ditentukan pemda kabupaten/kota. Misalnya, harus menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), hingga Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa). ‘’Nanti, berbagai syarat itu cukup 1 lembar saja,’’ katanya. Bambang menyebut, aturan penyederhanaan syarat tersebut masuk dalam Surat Keputusan Bersama 3 menteri, yakni Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Selain tata cara pencairan, lanjut Bambang, SKB tersebut juga mengatur prioritas penggunaan Dana Desa, yakni pembangunan jalan dan saluran irigasi, serta tata cara pertanggungjawabannya. ‘’Intinya, Dana Desa harus digunakan untuk membangun infrastruktur,’’ ucapnya. Terhambatnya pencairan dana desa telah menjadi beban tersendiri bagi pemerintah. Selain terus mencari jalan keluar jangka pendek, pemikiran untuk merubah penyaluran menjadi langsung ke rekening pemerintah desa juga mulai dipertimbangkan pemerintah. Kemungkinan tersebut sedang dipertimbangkan untuk diterapkan pada penyaluran tahap kedua mendatang. ‘’Itu semua sepanjang desanya siap, dan semuanya punya rekening, bisa saja lang-
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
sung. Tinggal nanti terserah Menteri Keuangan,’’ kata Mendagri Tjahjo Kumolo. Meski demikian, lanjut dia, kalaupun nanti jadi diterapkan Dana Desa langsung disalurkan pemerintah desa, mekanisme pertanggujawaban tetap mengikuti model sebelumnya. Bahwa, pertanggungjawaban tetap dilaporkan kepala desa kepada bupati. Menurut Tjahjo, pemerintah desa dan kecamatan tetap berada di bawah koordinasi bupati. ‘’Jadi, desa tidak bisa meninggalkan bupati. Dan, pemerintah pusat tetap akan mempertanyakan pertanggungjawaban dana desa itu ke bupati,’’ imbuhnya. Sementara itu KPK mengimbau agar solusi mempermudah pencairan dana desa justru tidak membuka celah korupsi. Komisioner KPK Adnan Pandu Praja berharap pemangkasan aturan berdasarkan studi, bukan seka-
dar untuk mempercepat pencairan dana dari pemkab ke desadesa. ‘’Harus ada transparansi sejak perencanaan sampai evaluasinya,’’ ujar Pandu. Menurut Pandu, KPK kini terus melakukan studi Dana Desa. Setelah studi itu tuntas nanti akan disinkronkan dengan policy yang dijalankan pemerintah. Sebenarnya KPK telah melakukan kajian terhadap Dana Desa. Mereka menemukan 14 potensi korupsi dalam pemanfaatan dana tersebut. Nah, salah satu yang rentan terjadi di masa pelaksanaan pilkada serentak ialah adanya celah dalam pembagian dana desa. Celah itu bisa dimanfaatkan para calon incumbent dengan dalih adanya perubahan peraturan pemerintah yang mengatur formula pembagian dana desa. Sebelumnya pembagian dana desa diatur dalam PP No. 60 / 2014. Aturan itu diubah menja-
di PP No. 22 / 2015. Pada Pasal 11 PP No. 60 / 2014, formulasi penentuan besaran dana desa per kabupaten/kota cukup transparan dengan mencantumkan bobot pada setiap variabel. ‘’Aturan yang baru malah sebaliknya, tidak transparan,’’ ujar Pandu. Menurut dia dalam pasal 11 PP No. 22 / 2015, formula pembagian 90 persen didasarkan atas jumlah dusun. Sedangkan 10 persennya yang dihitung dengan menggunakan formula jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografi. Sebagai ilustrasi, bila mengikuti formula PP No. 60 / 2014, Desa A yang memiliki 21 dusun dengan luas 7,5 km2 bisa mendapatkan dana desa sebesar Rp437 juta. Sedangkan Desa B dengan tiga dusun seluas 1,5 km2 bisa mendapatkan sebesar Rp 41 juta. Dengan PP baru, jumlah
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
1 Oktober Nominator Diumumkan Sambungan dari hal.1 ‘’Insya Allah 1 Oktober, nominatornya diumumkan,’’ kata Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks, Selasa (8/9). Dikatakan Kazzaini, Anugerah Sagang ini sebagai bentuk komitmen Riau Pos dan Yayasan Sagang dalam memajukan khasanah budaya Melayu. Pemberian penghargaan pada sosok seniman, budayawan, institusi atau pun lembaga serta jurnalistik yang menunjukkan dedikasinya terhadap berkesenian. Melahirkan karya-karya unggul, berkualitas yang mampu menggerakkan dinamika budaya Melayu. Panitia Anugerah Sagang sendiri segera bersidang untuk menetapkan siapa yang menjadi nominator masing-masing kategori. Malam puncak akan dilaksanakan pada 28 Oktober nanti di Graha Pena Riau.
Ini melihat fasilitas gedung dan ruangan yang sangat representatif sebagai tempat puncak helatnya Anugerah Sagang. ‘’Kali ini mengambil momen Hari Bahasa,’’ tambah Kazzaini. Di malam puncak Anugerah Sagang 2015 nanti, sekaligus akan diresmikan ‘’Tembok Puisi’’ yang memuat kutipan sajak para penyair Riau. Tahun 2015 ini, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Antusias dari pekarya seni, budayawan, jurnalistik, lembaga/institusi cukup bagus. Panitia sudah menerima usulan berbagai pihak dari tujuh kategori pilihan Sagang. Masing-masing kategori untuk seniman/budayawan, buku, karya non buku, institusi atau lembaga seni budaya, seniman/karya serantau, karya jurnalistik, dan karya penelitian budaya.(dac)
dana yang didapat desa A dan B besarannya bisa hanya terpaut sedikit. ‘’Dari sisi tata laksana juga ada persoalan yang harus ditutup celah potensi korupsinya,’’ ujar Pandu. Ada lima persoalan yang ditemukan KPK dalam sisi tata laksana. Antara lain kerangka waktu siklus pengelolaan anggaran desa sulit dipatuhi oleh desa. Selain itu, satuan harga baku barang/ jasa yang dijadikan acuan bagi desa dalam menyusun APBDesa belum tersedia. Transparansi rencana penggunaan dan pertanggungjawaban APBDesa juga masih rendah. ‘’Laporan pertanggungjawaban yang dibuat desa belum mengikuti standar dan rawan manipulasi,’’ terangnya. Yang paling penting, APBDesa yang disusun tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan yang diperlukan desa.(owi/dyn/gun/jpnn)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
3 BERBINCANG: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) berbincang dengan wakilnya Budi Gunawan sebelum memulai rapat dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/ 2015). Rapat tersebut di antaranya membahas rotasi Kabareskrim Komjen Budi Waseso dan Kepala BNN Anang Iskandar serta dugaan intervensi dalam penanganan kasus Pelindo II. HENDRA EKA/JAWA POS/JPG
Serapan Dana KKG Minim Rp28 Juta per Tahun Laporan JPNN, Jakarta
DANA hibah peningkatan kualitas guru melalui kelompok kerja guru (KKG) senilai Rp300 miliar per tahun tidak terserap optimal. Pasalnya proposal pengajuan dana dibuat tidak tepat sasaran. Seperti untuk membeli laptop atau ongkos transportasi rapat-rapat KKG. Anggota Tim Kerja Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemenbuddikdasmen, Hari Amirullah Rachman menuturkan, seharusnya pengucuran hibah dana untuk KKG itu lancar. Sehingga KKG bisa menjalankan fungsi sebagai wadah peningkatan kualitas guru. ‘’KKG jangan hanya jadi wadah kumpul-kumpul dan makan siang ramai-ramai para guru saja,’’ katanya di sela seminar nasional penelitian tinda-
Kemendikbud sejatinya bisa bekerja sama dengan PGRI selaku organisasi profesi guru untuk menyalurkan dana pembinaan guru itu. SULISTYO Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
kan kelas (PTK) Usaid Prioritas di Jakarta, Selasa (8/9). Guru besar bidang pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengatakan, memang ada KKG di suatu daerah yang kinerjanya optimal dalam mendongkrak kualitas guru anggotanya. Tetapi juga banyak KKG yang kondisinya’’mati suri’’. Terkait dengan rendahnya serapan dana hibah KKG sebesar Rp28 juta per tahun untuk setiap KKG itu, Hari mengatakan bukan karena birokrasi pencairannya rumit. Dia menjelaskan bahwa pemberian dana hibah untuk KKG itu sifatnya hibah kompetitif. Se-
hingga seluruh KKG di Indonesia bebas berkompetisi melalui pengajuan proposal paling baik. Namun dalam praktiknya banyak proposal pengajuan dana hibah KKG tidak sesuai peruntukannya. ‘’Ada proposal yang minta dana hibah tetapi untuk transportasi rapat-rapat. Ada juga yang buat proposal tetapi untuk beli laptop,’’ katanya. Hari menegaskan Kemendikbud tidak akan mengabulkan permintaan dana hibah KKG jika peruntukkannya tidak sesuai ketentuan. Proposal yang tidak tetap sasaran ini membuat serapan dana hibah
hanya berkisar 70 persen. Dia mengatakan, proposal pengajuan dana hibah KKG harus memuat program kerja yang berorientasi program peningkatan kualitas guru anggotanya. Seperti peningkatan kualitas dan keterampilan PTK bagi para guru atau peningkatan kemampuan menilai hasil belajar siswa. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menyayangkan jika dana hibah untuk pengembangan guru itu tidak terserap sempurna. Kalaupun ada proposal dari KKG yang kurang baik, diharapkan bisa diberi kesempatan untuk memperbaikinya. “Kemendikbud sejatinya bisa bekerjasama dengan PGRI selaku organisasi profesi guru untuk menyalurkan dana pembinaan guru itu,” ujarnya. Dia beralasan bahwa dalam Undang-Undang 14/2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa Kemendikbud bekerjasama dengan organisasi profesi guru untuk peningkatan kualitas pendidik. (wan/mar)
PLN Berlakukan Pemadaman Bergilir PEKANBARU (RP) - PLN Wilayah Riau mulai melakukan pemadaman bergilir di beberapa daerah di Riau. Pemadaman bergilir itu diklaim pihak PLN sebagai dampak terganggunya tujuh pembangkit PLN di wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng). Manager SDM dan Umum PLN WRKR Dwi Suryo Abdullah didampingi Humas PLN WRKR Sarno dan Nasri mengatakan, tujuh pembangkit PLN tersebut mengalami gangguan. ‘’Tujuh pembangkit ini menyuplai listrik ke Riau melalui interkoneksi. Jadi karena terjadinya gangguan, maka manajemen beban yang dilakukan adalah dengan pemadaman bergilir sejak 2 September lalu di sistem Riau,’’ kata Dwi Suryo. Ditambahkan oleh Nasri, ketujuh pembangkit yang mengalami gangguan tersebut
tiga di antaranya di Riau. Yakni PLTMG Balai Pungut unit 2, unit 6, unit 7 dengan total 51 megawatt. PLTG Teluk Lembu Riau unit 1 dan unit 2 sebesar 28 megawatt, PLTGU Riau Power sebesar 30 megawatt, PLTMG CNG Sei Gelam Jambi sebesar 30 megawatt, PLTG Batang Hari Jambi unit 2 sebesar 30 megawatt, PLTA Batang Agam Sumbar unit 3 sebesar 3,5 megawatt. PLTU Teluk Sirih Sumbar unit 2 sebesar 100 megawatt. Semuanya sebesar 272 megawatt. ‘’Dengan kondisi ini, pemadaman bergilir di Riau sebesar 30 megawatt dengan rincian di Pekanbaru 20 megawat, Dumai 8 megawatt, Teluk Kuantan 2 megawatt,’’ sebut Nasri. Diterangkan juga oleh Nasri, PLTA Koto Panjang Riau dalam kondisi aman saat ini dan sistem pembagian isolated juga tidak ada ken-
dala. ‘’Tapi ada juga beberapa daerah yang terpaksa dilakukan manajemen beban karena adanya overhoul yaitu Bagansiapi-api, Selatpanjang, Sungai Guntung, Teluk Pinang serta Panipahan yang masih mengalami kekurangan daya,’’ kata Nasri. Ditanya apa langkah yang dilakukan oleh PLN menghadapi situasi itu, Dwi Suryo, Sarno dan Nasri mengatakan manajemen beban lah yang mereka lakukan sementara ini. ‘’Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Pemadaman bergilir dilakukan agar tidak padam semuanya, jadi pemadaman hanya dua jam paling lama dan berganti ke daerah lainnya. Kami juga berharap masyarakat berpartisipasi menjaga pasokan daya dengan mengontrol pemakaian listrik dan hemat. Mari budayakan hidup bijak listrik,’’ sebut Dwi.(rul)
Peluang BW Lolos Makin Kecil JAKARTA (RP) - Pimpinan KPK non aktif Bambang Widjojanto (BW) sepertinya bakal kembali dirundung masalah. Pasalnya, Zulfahmi Arsyad terdakwa kasus pemalsuan keterangan saksi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada Kota Waringin Barat yang satu kasus dengan BW, divonis tujuh bulan penjara. Hal tersebut membuat potensi BW lolos dari jeratan hukum menjadi lebih kecil. Apalagi, berulang kali Bareskrim membuat kasus Zulfahmi menjadi test case atau percontohan untuk kasus BW. Setelah, Zulfahmi diputus bersalah, maka Bareskrim bisa lebih percaya diri untuk melimpahkan kasus BW ke Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga sampai pengadilan. Sidang kasus dengan terdakwa Zulfahmi, Selasa (8/9) dimulai pukul 15.00. Majelis hakim terdiri dari Hakim Ketua Sinung Hermawan, dan dua Hakim Anggota Annas Musta-
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
qim, serta Ibnu Basuki Widodo. Anehnya, dalam sidang itu tidak tampak pengacara yang membela Zulfahmi. Dalam sidang tersebut, Hakim Ketua Sinung Hermawan menyebutkan bahwa Zulfahmi berperan merekrut orang untuk menjadi saksi dalam sidang MK dan mengarahkan agar para saksi itu untuk memberikan keterangan yang belakangan ternyata keterangannya tersebut dicabut. ‘’ada beberapa keterangan saksi yang akhirnya dicabut,’’ paparnya. Lalu, Zulfahmi juga mengarahkan salah satu saksi untuk bisa menyebutkan soal adanya penembakan yang sebenarnya tidak terkait dengan pilkada Kota Waringin Barat. ‘’Ini semua menunjukkan bahwa Zulfahmi bersalah dan terbukti melanggar pasal 242 ayat 1 KUHP tentang mengarahkan saksi palsu dalam persidangan. ‘’ ujarnya.
Namun, ada beberapa hal yang meringankan, yakni Zulfahmi menyesali perbuatannya. Dengan ini diputuskan Zulfahmi dihukum penjara selama tujuh bulan.’’Vonis tujuh bulan ini dikurangi masa penahanan,’’ ujarnya. Dalam persidangan tersebut Hakim Anggota Annas Mustaqim sempat mengajukan dissenting opinion atau perbedaan pendapat. Menurut dia, penetapan terkait adanya kesaksian palsu seharusnya dari hakim MK. ‘’Sedangkan penetapan itu tidak ada. Maka, seharusnya terdakwa dibebaskan,’’ terangnya. Dalam sidang itu, Zulfahmi menyatakan akan pikirpikir untuk kemungkinan mengajukan banding atau tidak. Tapi, begitu di luar sidang pendapatnya berubah. ‘’Sepertinya saya tidak akan banding,’’ tuturnya. Apakah ini membuat peluang BW untuk lolos dari jeratan hukum makin kecil? Kuasa
Hukum BW, Ichsan Zikry menampiknya. Menurut dia, sebenarnya dalam persidangan tersebut justru menguatkan posisi BW. Sebab, selama persidangan tidak pernah ada keterangan terkait peran BW dalamdugaankasuskesaksianpalsu tersebut. ‘’Namun, sebenarnya ada yang aneh dalam persidangan tersebut,’’ terangnya. Keanehan itu adalah saat hakim menyebut bahwa saksi Komarudin dan Anang Aswan mencabut keterangannya untuk sidang MK. Padahal, ada sidang sebelumnya keduanya sama sekali tidak mencabut keterangan dan mengaku tidak ada keterangan palsu dalam sidang di MK. ‘’Kami punya rekamannya kok,’’ tuturnya. Selain itu ada keanehan lainnya, yakni Zulfahmi tidak dibela seorang pengacara pun. Padahal, seharusnya negara wajib memberikan pengacara pada warga negaranya. ‘’Proses sidang ini tentu harusnya batal karena hak terdakwa untuk mendapat pengacara tidak terpenuhi,’’ tuturnya.(idr/jpnn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
TAJUK
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
R E N C A N
A
Kejahatan Karhutla Adalah Kejahatan Kemanusiaan ASAP yang ditimbulkan akibat kebakaran (baca: pembakaran) lahan dan hutan semakin parah. Kendati ada pernyataan Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru, Sugarin atas kunjungan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bahwa hotspot di Riau yang terpantau di perangkat monitor BMKG hanya terpantau empat titik saja, kualitas udara di Riau masih juga tidak sehat untuk manusia. (Riau Pos, 8/9). Tegasnya, bencana asap yang begitu parah itu adalah kiriman dari daerah lain. Hal di atas tentu saja tidak boleh dijadikan pembenaran untuk mengatakan Riau aman, apalagi sebagai upaya untuk ”bersih-bersih” atas sejumlah bencana kebakaran lahan di “rumah” kita. Ingat saja kebakaran akhir Juli lalu. Berdasarkan pantauan Satelit Terra-Aqua pada Selasa (28/7) pukul 07.00 WIB, terdapat 148 titik
panas atau hotspot di seluruh Sumatera: Sumsel 55, Riau 45, Jambi 35, Babel 9, dan Lampung 4. Dari 45 hotspot di Riau tersebar di sejumlah daerah: Bengkalis 9, Dumai 8, Kepulauan Meranti 1, Pelalawan 4, Kampar 4, Rohil 1, Rohul 2, Kuansing 3, Inhil 9, Inhu 4. Waktu itu, Riau adalah penyumbang asap terbesar kedua setelah Sumsel. Tidak usah bicara peringkat penumbang asap. Daerah manapun asalnya, asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini jelas telah memberikan dampak buruk secara masif bagi kesehatan. Dampak jangka panjangnya sering diabaikan masyarakat ketika ada arahan menggunakan masker sebagai langkah perlindungan awal bagi kesehatan paru-paru kita. Padahal, lima atau sepuluh tahunpun dampaknya, kerusakan organ tubuh kita akibat
asap ini akan datang juga. Maka, sangatlah wajar jika apa yang dilakukan para pembakar lahan ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Tidak peduli apapun alasan yang dikemukakan untuk mereka, membakar lahan sehingga menimbulkan asap parah seperti sekarang ini adalah kejahatan luar biasa. Karena itu pula, dakwaan yang dibebankan ke atas pelaku pembakaran lahan ini adalah dakwaan kejahatan kemanusiaan, dengan tuntutan hukuman yang seberat-beratnya. Alasannya, karena pembakaran yang dilakukan mereka (tukang bakar, yang memerintahkan membakar, yang membayar yang bakar, yang punya modal untuk memanfaatkan lahan pascadibakar) adalah kegiatan terencana. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) sebagaimana dikutip media, motif dan modus pembakaran hutan dan lahan di Sumatera, khususnya di Provinsi Riau , sebanyak 99,9 persen adalah perbuatan disengaja. Kalau demikian adanya, ada perencanaan pengembangan usaha di balik bencana asap ini. Mereka yang berada di balik pembakaran lahan ini boleh jadi bagian dari tim para pemodal yang kemaruk dengan gelimang uang. Padahal, dampak yang ditimbulkannya cukup besar. Bukan orang banyak saja yang menderita. Tapi, negara dirugikan bermiliar rupiah. Untuk penanggulangannya saja, negara harus mengeluarkan bujet Rp 385 miliar guna mendukung penanganan kebakaran hutan dan lahan. Itu anggaran sampai September 2015 saja. Kalau kebakaran masih juga berlanjut, akan lebih
besar lagi dana negara yang disedotnya; Rp2,5 triliun untuk proyeksi sampai Desember saja. Para pelaku dan mata rantai pembakar lahan ini harus segera ditemukan, dibawa ke pengadilan dan dihukum seberat-beratnya. Presiden Jokowi Senin lalu sudah menginstruksikan agar perusahaan yang terbukti membakar lahan dicabut saja izin usahanya. Hanya saja, apalah arti merek usaha bagi para pemodal besar. Apalah susahnya bagi perusahaan besar untuk mengganti nama perusahaan dengan nama baru supaya dapat menggarap kembali lahan mereka. Karena itu, hanya tindakan tegas, dan tidak ada pihak-pihak terkait , entah itu penegak hukum, atau pembuat kebijakan yang terlibat dalam mata rantai pembakar lahan, bencana yang sudah belasan tahun menyelimuti negeri ini dapat diakhiri. Kecuali jika ada yang tega menjadikan bencana ini sebagai proyek.***
Jerebu dalam Kalbu K
ATA jerebu tidak ditemukan dalam ka mus Bahasa Indonesia padahal kata ini berasal dari kosakata Melayu. Bahasa Indonesia hanya menggunakan kata asap. Sedangkan bahasa Melayu membedakan makna asap dan jerebu. Bahasa Inggris juga menggunakan kata khusus untuk menandai jerebu, yakni haze. Mudah-mudahan suatu saat kata jerebu dapat menjadi kosakata bahasa Indonesia sebab bahasa Indonesia berakar pada bahasa Melayu. Karena ingin mengangkat kata jerebu, saya memilih kata jerebu bukan asap dalam tulisan ini. Kedatangan bencana jerebu telah menggangu kenyamanan hidup di Riau. Sebagian dari kita mungkin ingin meninggalkan Riau karena takut dengan bahaya jerebu. Malapetaka jerebu telah mengancam kesehatan dan nyawa orang Riau. Beberapa media nasional dan media asing telah mengangkat bencana jerebu Riau sebagai berita utama. Riau semakin terkenal oleh jerebu. Ironis dan menyakitkan bagi kita orang Riau, ketika orang lain mengatakan bahwa Riau memiliki ikon baru, yakni jerebu. Katanya, jika berbicara jerebu di Indonesia maka merujuk ke Riau. Berbagai ejekan dan sindiran terhadap Riau terkait jerebu juga ditemukan di media sosial. Kita tentu marah dan menolak pencitraan Riau dengan jerebu. Bencana jerebu membuat kita malu. Namun, inilah realitas yang kita hadapi saat ini. Hidup diselimuti jerebu. Padahal ungkapan Melayu telah mengajarkan kita untuk merawat hutan agar tidak ada jerebu: adat orang berimba larangan, merambah hutan tidak sembarangan, beramu tidak memunahkan, berladang tidak menghabiskan, berburu tidak membinasakan. Masyarakat Riau sangat risau menghadapi bencana jerebu dan pemerintah pun terlihat
galau bertindak untuk menghalaunya. Masyarakat patut risau sebab jerebu telah mengganggu kesehatan. Kita terpaksa menghirup udara yang sangat buruk. Telah banyak korban berjatuhan akibat mengirup racun yang terkandung dalam udara yang sangat buruk. Masyarakat semakin risau karena tidak tahu sampai kapankah bencana jerebu ini berakhir. Bencana jerebu datang secara rutin dan kita tidak tahu berbuat apa untuk mengatasinya. Penggunaan masker bukanlah solusi. Itu hanya salah satu cara untuk menggurangi masuknya partikel negatif yang terkandung dalam jerebu. Aktivitas masyarakat pun terganggu. Penerbangan banyak dibatalkan dan sekolah pun diliburkan. Ini tentu menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat Riau. Padahal, masyarakat memiliki hak untuk mengirup udara bersih yang diberikan alam dan Tuhan. Tetapi hak itu sekarang telah terabaikan. Siapakah yang telah merampas hak masyarakat untuk menghirup yang bersih? Kepada siapakah masyarakat harus menggadu? Masyarakat telah mengandukan masalah jerebu ke pemerintah. Tetapi pemerintah terlihat galau sebab tak mampu lagi menggatasi jerebu. Meskipun penyebab jerebu sangat mudah diketahui, yakni asap pembakaran lahan, pemerintah dan institansi terkait terlihat tidak berdaya menggunakan kewenangan dan kekuasannya untuk mencegah pembakaran lahan. Tampaknya sudah habis ilmu orang Indonesia untuk mengatasi jerebu. Rekayasa cuaca dengan hujan buatan telah dibuat. Lahan yang terbakar telah dipadamkan dengan mobil pemadam kebakaran dan bom air. Sistem kanalisasi lahan pun telah dicoba untuk mencegah perluasan kebakaran lahan. Pemerintah memang patut galau karena tidak tahu berbuat apalagi
A
seperti mata perih hingga berair yang terjadi sebagai reaksi awal tubuh terhadap asap. Karbon monoksida yang dihirup juga akan menurunkan suplai oksigen ke otak yang kemudian mengakibatkan pusing atau sakit kepala, dan berkurangnya kewaspadaan. Menurut American Lung Association (2015), partikel-partikel kecil yang masuk ke dalam saluran pernapasan akan mengiritasi saluran pernapasan yang kemudian akan menyebabkan batuk, sesak napas, dan radang tenggorakan. Bahkan penurunan fungsi paru sementara. Sejumlah faktor, seperti status kesehatan, ketebalan asap, jumlah asap yang dihirup, dan lamanya waktu terpapar dengan asap kemudian akan menentukan berat ringannya masalah kesehatan yang diderita. Health and Social Service Canada (2015) menyatakan, jika bencana asap terjadi terus menerus selama beberapa hari hingga minggu, maka penyakit paru yang serius dan batuk berkepanjangan pun akan terjadi. Hal ini tentunya dapat memperparah kondisi kesehatan pasien dengan penyakit paru dan jantung kronik, seperti asma, penyakit paru obstruktif, dan penyakit jantung koroner. Namun, penelitian-penelitian yang telah dilakukan di negara maju tentang pengaruh asap pembakaran hutan dengan kejadian kanker belum menunjukkan adanya bukti yang kuat. Tapi, bukan berarti kita harus merasa lega. Bencana asap di Provinsi Riau ini justru perlu diwaspadai: tidak hanya terjadi setiap tahun sejak 1997, tetapi juga bisa berlangsung selama beberapa bulan pada tiap tahunnya. Bisa jadi ancaman penyakit yang sangat serius sedang mengancam. Oleh karenanya, penelitian kesehatan masyarakat yang intensif dan berkualitas masih harus dilakukan ke depan.
Junaidi Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak
untuk mengatasi jerebu. Berbagai upaya telah dilakukan. Bahkan perintah untuk melaksanakan doa dan sholat minta hujan pun dikeluarkan agar hujan segera turun untuk menghilangkan jerebu. Iktiar dan doa telah dilakukan untuk melenyapkan jerebu. Penyebab bencana jerebu sebenarnya sederhana yakni pembakaran lahan tetapi persolan penanganan pembakaran lahan sangat kompleks di Indonesia sebab melibatkan kepentingan berbagai pihak. Jerebu adalah bencana yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak mampu merawat alam dengan baik. Bencana jerebu membuktikan kegagalan manusia untuk memanfaatkan alam. Alam telah dikelola dan dieksploitasi sesuka hati tanpa mempertimbangkan keseimbangan. Manusia telah menzalimi alam. Akibatnya, kerusakan alam telah merugikan diri manusia sendiri. Pembakaran lahan sudah jelas merusak alam, tetapi kegiatan itu tetap saja terjadi. Pembakaran lahan sudah jelas dilarang dan melanggar hukum. Tetapi tetap saja ada pihak-pihak tertentu yang terus melakukan pembakaran lahan. Persoalan jerebu terlihat sangat rumit dan kerumitannya menggambarkan berbagai kerumitan yang terjadi di Indonesia. Sehingga jerebu itu adalah wajah Indonesia. Jerebu
tidak hanya persoalan pembakaran hutan. Jerebu berkaitan dengan penegakkan hukum yang mandul, praktik politik yang tak bermartabat, kepentingan ekonomi yang membabi buta, pertumbuhan masyarakat yang terkontrol, dan berbagai persoalan moral lainnya. Eksploitasi hutan secara berlebihan demi keuntungan ekonomi merupakan bukti bahwa manusia tak pandai merawat alam. Cara kita mengatasi bencana jerebu perlu direnungi lagi. Selama ini kita tampak sibuk mengatasi jerebu ketika ia datang. Tetapi ketika jerebu telah hilang oleh datangnya hujan, kita pun tak peduli lagi dengan penyebab utama jerebu, yakni pembakaran lahan. Padahal pencegahan pembakaran lahan sangat penting. Jerebu muncul akibat asap pembakaran lahan. Pepatah menyatakan, ada asap ada api. Secara metaforis jerebu mengandung energi negatif. Jerebu adalah noda, dosa, kotoran yang menghalangi hati atau kalbu manusia untuk melakukan kebenaran. Kegalalan kita mengatasi bencana jerebu disebabkan terlalu banyaknya jerebu berada dalam kalbu. Pandangan hati kita dibuat kabur untuk memandang kebenaran sehingga kita dengan mudahnya membakar lahan. Jerebu dalam kalbu bangsa Indonesia telah mereduksi nilai-nilai kemanusian dan penyelamatan alam. Kekuasaan politik yang dimiliki telah dimanfaatkan untuk merampas hutan-hutan dari pemiliknya. Para kapitalis diberikan hak untuk mengeksploitasi hutan sedangkan masyarakat tempatan sebagai pemilik sah hutan dijadikan tumbal. Bila rakyat kecil ditemukan mengambil kayu di hutan, maka mereka dituduh sebagai perambah hutan. Tetapi bila para pemilik modal besar mengeksploitasi hutan, maka mereka akan
diberikan perlindungan. Mesin-mesin industri telah menghancurkan hutan Riau. Kearifan masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam sengaja disingkirkan demi kepentingan ekonomi. Sebelum mesin-mesin industri masuk ke alam Riau, hutan Riau sangat terjaga karena masyarakat percaya bahwa pemanfaatan hutan harus dilakukan secara arif, seperti ungkapan Melayu: tebasnya tidak menghabiskan, tebangnya tidak memunahkan, bakarnya tidak membinasakan. Kearifan ini tak ada lagi. Mesin-mesin industri telah menggantikan kearifan dengan motif ekonomi. Eksploitasi alam terus berlangsung. Program penyelamatan alam dan hutan yang dikemas gerakan “hijau” atau green hanya kamuflase untuk menutupi kerusahan hutan yang telah terjadi. Hukum pun dimanfaatkan untuk membela pihak yang memiliki modal dan menghukum rakyat kecil. Pembakaran hutan terjadi setiap saat tetapi apakah penegakkan hukum benar-benar dilakukan. Apakah hukum kita berpihak kepada penyelamatan hutan? Sulit bagi kita untuk menjelaskannya sebab bangsa Indonesia memiliki persoalan besar dalam penegakan hukum. Drama politik dan hukum yang terjadi di Indonesia membuat kita semakin ragu terhadap penegakan hukum termasuk pembakar lahan. Hukum seharusnya ditegakan kepada para pembakar lahan agar tanah Riau ini terbebas dari jerebu. Syahwat ekonomi telah menjadi jerebu dalam diri manusia. Ini membuat kalbu kita semakin buta melihat kebenaran. Masyarakat risau dan pemerintah galau melihat alam semakin kacau. Kita tidak bisa mengatasi bencana jerebu akibat pembakaran hutan karena jerebu yang sesungguhnya masih bersemayam dalam kalbu.***
bakaran hutan atau partikel-partikel kecil berbahaya (PM 2.5) adalah masker yang berlabel ‘N95" atau “P1000”. Namun, masker ini bukannya tidak memiliki kekurangan. Selain tidak murah, bernafas dengan menggunakan masker ini tidak semudah bernafas menggunakan masker biasa, dan tentunya tidak efektif bagi penderita penyakit paru-paru. Bagi penderita penyakit paru-paru dan jantung kronis, sediakan suplai obat-obatan yang biasa dikonsumsi. Bila memungkinkan siapkan oksigen tabung di rumah dan gunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Hubungi dokter bila kondisi kesehatan memburuk. Selanjutnya, bagi masyarakat yang berpergian dengan mobil, sebaiknya tutup kaca mobil. Jika menggunakan AC, jangan lupa untuk mengaktifkan tombol resirkulasi. Satu hal lagi yang terpenting, jangan memperburuk kualitas udara. Kebiasaan Anda merokok, membakar sampah, dan memasak makanan dengan cara membakar berkontribusi untuk membuat kualitas udara menjadi berbahaya. Bilapun ingin menggunakan AC, sebaiknya gunakan AC yang memiliki penyaring udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA filter) dan tombol resirkulasi. Jangan menggunakan AC yang justru memproduksi ozon karena hanya akan menambah polusi udara di dalam rumah (US EPA, 2003). Ingat, semakin pekat asap semakin berbahaya dampaknya terhadap kesehatan. Anda perlu terus memantau indikator kualitas udara untuk dapat membuat keputusan yang tepat apakah harus beraktivitas di luar rumah atau tidak. Namun, karena keberadaannya terbatas hanya di tempat-tempat tertentu, Anda dapat menggunakan panduan jarak pandang berikut ini. Bencana ini sudah terlanjur terjadi. Apalagi
yang bisa kita lakukan selain melindungi diri dan keluarga agar tetap sehat? Maka, ketika pilihan yang tersisa hanyalah menjaga kesehatan, janganlah abaikan pilihan itu. dinas kesehatan provinsi dan kota seharusnya berupaya lebih keras lagi untuk memberi bantuan yang tepat dan menyeluruh kepada masyarakat yang terpaksa harus mengalami berbagai masalah kesehatan akibat asap. Mereka menjadi korban akibat ketidaksanggupan pemerintah dalam memerangi orang-orang yang melakukan aktivitas ilegal terhadap hutan di Sumatera. Ke depan, masyarakat harus jeli memilih pemimpin yang memiliki keseriusan, komitmen, dan keberanian untuk menyelesaikan permasalahan tahunan ini.***
Asap dan Bahaya bagi Kesehatan
SAP yang menyelimuti Sumatera sejak beberapa pekan terakhir telah me nyebabkan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius. Pemerintah seperti tidak berdaya menanggulangi bencana ini. Sebagian besar masyarakat pun juga terlihat gelagapan: sebagian besar tampak masih belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang asap, dampak buruk asap terhadap kesehatan, dan cara mencegahnya. Seharusnya semua pihak, baik pemerintah atapun masyarakat, sudah tanggap dengan bencana tahunan yang hampir selalu hadir sejak 18 tahun terakhir. Hal ini terbukti dengan jumlah korban yang selalu mencapai angka ribuan (Dinkes 2015). Seharusnya angka ini bisa diminimalisir bila pemerintah proaktif dalam mengedukasi masyarakat. Coba lihat ke sekeliling, alih-alih mengurangi dampak bencana, kebiasaan masyarakat yang cenderung sembrono malah memperburuk keadaan. Setiap hari kita dapat melihat bahwa tidak sedikit anak-anak dan orang dewasa yang beraktivitas di luar rumah baik tanpa memakai masker yang tepat maupun tanpa menggunakan masker sama sekali. Asap Membahayakan Kesehatan Asap yang berasal dari pembakaran hutan mengandung sejumlah gas, seperti karbon monoksida, dan partikel-partikel kecil yang berukuran kurang dan sama dengan 2.5 mikrometer. Oleh karena ukurannya yang sangat kecil, gas dan partikel-partikel tersebut menjadi sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat masuk jauh ke dalam saluran pernapasan dan aliran darah. Seseorang yang terpapar dengan asap pembakaran hutan dalam waktu beberapa menit akan mulai mengalami gejala-gejala,
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
Nila Kusumawati Alumni School of Public Health, Georgia State University
Siapapun yang terpapar dengan asap berisiko mengalami gangguan kesehatan. Akan tetapi, terdapat beberapa kelompok masyarakat berisiko tinggi dan perlu melakukan tindakan pencegahan yang serius. Kelompok masyarakat tersebut adalah anak-anak, masyarakat lanjut usia, wanita hamil, masyarakat dengan penyakit paru dan jantung kronik, dan masyarakat yang berolah raga dan bekerja di lapangan terbuka. Mencegah Dampak Asap Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk asap terhadap kesehatan. Pertama, kurangi aktivitas di luar rumah, terutama anak-anak dan kelompok masyarakat berisiko tinggi lainnya. Bila ingin berolahraga, maka lakukan olahraga di dalam ruangan. Kedua, kalaupun terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, maka gunakan masker yang tepat. United States Environmental Protection Agency (US EPA, 2003) menyatakan bahwa masker biasa, seperti masker yang selalu dibagikan oleh dinas kesehatan kita di jalan raya, dirancang hanya untuk menyaring partikel berukuran besar, bukan partikel-partikel sangat kecil yang dibawa oleh asap hasil pembakaran hutan. American Lung Association juga menambahkan bahwa masker yang dapat memberikan perlindungan terhadap asap dari pem-
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-BISNIS
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
5
Pemerintah Harus Dongkrak Harga Sawit berpengaruh pada kehidupan pereknomiannya. Kadin Riau menilai, masukan untuk penghapusan pajak pada komoditas sawit tidak arif. Karena menurut pajak pada dasarnya akan kembali juga kepada masyarakat. Namun Kadin mendukung bila ada upaya dari petani swadaya di Riau yang menginginkan keringanan pajak maupun pungutan CPO Fund. ‘’Kalau pajak ya harus diikuti, karena kondisi saat ini kan kan siklus dunia usaha, tarif bukan mati. Tapi Kerin-
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id
KAMAR Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Riau berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah segera turun tangan mengatasi masalah yang kini dihadapi para petani sawit di Riau. Harga komoditas sawit yang jatuh memerlukan solusi yang konkret. Apalagi menurut Kadin, karakteristik petani di Riau bukanlah petani yang sabar dan tentunya ___
ganan pajak boSelasa (8/9). leh-boleh saja, taJuni menilai tipi dalam bentuk dak membayar apa keringanan pajak membuat ini? Memang kamasyarakat tidak lau dihitung denbisa minta atau mgan nilai investasi enuntut apa-apa pasti rugi. Jadi pedari pemerintah. merintah mungSementara dengkin bisa carikan an membayar pasolusi, bisa merejak dengan patuh ka dikasi keringa- JUNI ARDIANTO dan tepat waktu nan dalam bentuk RACHMAN memberikan posipembayaran, disi kuat bagi maberi kesempatan untuk men- syarakat untuk mendapatkan gangsur atau tunda bayar,’’ se- bantuan dan layanan dari pebut Juni Ardianto Rachman, merintah. Dalam hal ini dari
pemangku kebijakan maupun aparat terkait. ‘’Kadin sangat mendukung kalau ada Bumdes atau BUMN membantu petani saat ini. Misalnya membeli hasil tani sawit dengan harga balance. Ini supaya tidak ada ijon dan tenggkulak. Tapi masyarakat, petani, harus sabar sementara pemerintah diharapakan cepat mencarkan solusi,’’ sebut Juni. Juni juga menekankan pentingnya peran perusahaan BUMN. Apalagi seperti disebutkan dalam UU, BUMN tidak hanya dimaksudkan untuk me-
mumpuk keuntungan semata. Dia mengulang isi UU Nomor 19 TAHUN 2003 tentang BUMN Pasal 2F, dimana setiap BUMN turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Para petani sawit di Riau juga masuk golongan ini. Sementara itu, Kadin Riau juga menuntut peran lebih besar dari pemerintah dalam bidang perkebunan di Riau. Sesuai UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, Pasal 71 menerangkan bahwa pemerin-
tah pusat berkewajiban menciptakan kondisi menghasilkan harga komoditas perkebunan yang menguntungkan bagi pelaku usaha perkebunan. Pada UU yang sama, pada pasal 71 bagian b dan c juga diterangkan peran pemerintah dalam kondisi ini. Dimana Pemerintah menentukan penetapan kebijakan pajak atau tarif dan juga pengaturan kelancaran distribusi hasil perkebunan. Menurut Juni, kondisi sepert yang dialami petani saat ini dibutuhkan eksekusi UU tersebut oleh pemerintah.(rio)
BURSA___
Sepuluh Saham Paling Aktif Kode PGAS ADMG ADHI BBNI SMRA
Harga
Selisih
2.490 95 2.230 4.715 1.335
+ 10 0 + 205 + 225 + 15
Persentase SSMS 26.746 KLBF 7.714 ELSA 6.430 PTPP 6.335 SRIL 6.182
1.655 1.540 410 3.490 329
+ + + +
5 55 40 75 9
5.314 5.927 4.612 3.808 3.738
SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA
Indeks Pasar 8 September 2015 Data Terakhir 4.401,29 746,11 582,66 1.589,03 886,05 349,79 1.037,41 2.052,69 444,62 906,13 649,18 857,71 1.104,07
IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
Perubahan -11,17 -2,87 -1,44 -9,24 -10,31 -2,45 -39,05 -17,34 -3,70 -5,06 -3,33 0,26 3,46
LAYANI KONSUMEN: Pegawai Telkomsel melayani konsumen dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional beberapa waktu lalu.
Persentase -0,25% -0,38% -0,25% -0,58% -1,15% -0,70% -3,91% -0,84% -0,82% -0,56% -0,51% 0,03% 0,31% TELKOMSEL FOR RIAU POS
Kurs Transaksi Bank Indonesia per 8 September 2015 Mata Uang
Jual (Rp)
USD SGD GBP AUD
14.356,00 10.051,81 21.948,89 9.991,78
Beli (Rp) 14.214,00 9.950,30 21.726,10 9.891,52
JPY EUR CNY MYR HKD SAR
120,38 16.029,91 2.255,85 3.309,36 1.852,39 3.827,96
Harga Produk Mulia per 8 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25
Harga dasar (Rp) 2.650.000 5.250.000 13.050.000
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
50 100
26.050.000 52.050.000 SUMBER: PEGADAIAN
119,17 15,868,51 2.233,54 3.272,48 1.833,99 3.789,69
BPJS Kesehatan Sarankan Pakai Air Purifier PEKANBARU (RP) - Sebagai pengelola jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan juga aktif menggelar sosiliasi kesehatan bagi masyarakat. Di tengah kabut asap Riau yang masih tebal dan cenderung berbahaya beberapa hari terakhir, BPJS Kesehatan menghimbau masyarakat agar peduli kesehatan. Selain menjaga diri dan memperkuat daya tahan tubuh, bila diperkukan
BPJS Kesehatan juga menyarankan penggunaan Air Purifier atau penyaring udara. Kepala BPJS Kesehatan Divre II Benjamin Saut menyebutkan, kategori kualitas udara di Riau beberapa hari terakhir sudah tergolong bahaya. Dia berharap masyarakat tidak menyepelakan kondisi ini. Pihaknyapun menggelar sosiliasi dengan membagi-bagi-
kan sejumla tips menjaga kesehatan selama kabut asap tebal seperti yang terjadi pada beberapa hari terakhir. ‘’Udara sudah status berbahaya karena asap, maka ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan yang muncul akibat asap,’’ sebut Benjamin. Tips yang dia sampaikan
merupakan saran-saran yang juga disampaikan sejumlah dokter terkait asap di Riau. Masyarakat diharapak dapat menjaga daya tahan tubuh seperti minum banyak air putih, min 12 gelas sehari, konsumsi vitamin C atau anti oksidan untuk mereduksi radikal bebas. Sering mencuci muka dan tangan untuk menghapus debu halus yang menempel. ‘’Gunakanlah masker di
luar maupun di dalam ruangan. Jangan lupa untuk selalu memastikan jendela tertutup agar asap tidak masuk. Bila perlu gunakan air purifier. Khusus balita, dianjurkan menambahkan O2 dengan membeli portable O2 yang dihirup dua kali sehari selama 15 detik. Terakhir, jangan ada pintu yang terbuka agar asap tidak masuk ke dalam rumah,’’ terang Benjamin.(end)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
SILK AIR FOR RIAU POS
LAYANI KONSUMEN: Karyawan Silk Air melayani konsumen di kantornya Jalan Jenderal Sudirman, baru-baru ini.
Silk Air Travel Fair Banjir Hadiah Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id
UNTUK lebih memperkenalkan destinasi tujuan SilkAir dan Singapore Airlines kepada masyarakat, pada tanggal 11 hingga 13 Sepetember mendatang, Silk Air kembali mengadakan Travel Fair. Kegiatan yang dilangsungkan di Mall Ciputra tersebut juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan produk dan fasilitas yang dimiliki sebagai penerbangan pre-
mium. Bukan hanya di Pekanbaru, kegiatan tersebut juga serentak dilakukan di sembilan kota lainnya, yakni Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Jogja, Lombok, Balikpapan, Manado dan Ujung Pandang. Melalui Travel Fair, para pembeli tiket tidak hanya diberikan informasi lengkap destinasi keberangkatan. Silk Air juga memberikan penawaran dan promo menarik kepada pengunjung. Di antaranya, penawaran harga tiket spesial ke Singapura han-
ya di SilkAir Travel Fair 2015. Diskon tiket mulai dari 50 persen hingga 70 persen ke lebih dari 100 tujuan SilkAir and Singapore Airlines di Asia, Australia, Eropa, Amerika dan Asia Afrika. Tidak cukup sampai di situ, pengunjung juga ditawarkan paket Umrah terbang bersama SilkAir dan Singapore Airlines. Khusus pembelian tiket selama pameran berlangsung, dipastikan pengunjung mendapat gratis voucher belanja sebesar SGD20 dari Changi Airport Group. Bah-
kan, bagi pengunjung yang beruntung berkesampatan untuk memenangkan Lucky Draw tiket gratis pp ke Singapura bisnis class, beserta penginapan gratis di Hotel Jen Orchard Gateaway Singapura. Ada pula kesempatan memenangkan tiket pulang pergi ke Chiangmai (Thailand) beserta akomodasi gratis 3 hari 2 malam di Hotel Duangtown Chiangmai. Untuk 150 pembeli pertama tiket rute Pekanbaru-Singapura bisa berkesempatan
juga mendapatkan cash back. Kegiatan yang disponsori oleh Bank Mega ini, juga tak lupa memberikan penawaran eksklusif bagi pemegang kartu kredit Bank Mega. Pemegang kartu kredit dengan transaksi terbanyak berhak atas kesempatan untuk memenangkan Lucky Dip tiket pesawat pulang pergi ke Cairns (Australia) beserta akomodasi tiga hari dua malam di Hotel Novotel Cairns Oasis Resort. Ada pula kesempatan memenangkan Lucky Dip nonton di studio XXI dan juga
hadiah langsung menarik lainnya persembahan SilkAir and Bank Mega. Disebutkan oleh Manager Riau Silk Air, Yew Latip Atwil, kegiatan tersebut juga disponsori oleh Swiss Belhotel SKA, Grand Elite, Pangeran Hotel, Premiere Hotel and Jatra Hotel. Selain itu, ada agen-agen yang berpartisipasi, yakni Sanel Travel dan Indoraya Travel, Muhibbah Travel dan PDA Travel. “Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses tentunya. Ke-
dekatan antara customer dan Silk Air juga bisa lebih terbangun. Dan juga nantinya masyarakat Pekanbaru bisa terus mempercayakan penerbangan mereka kepada Silk Air dan Singapore Air,” ujar Yew Latip Atwil. Untuk info lebih lanjut, dapat menghubungi kantor SilkAir di JalanJend. Sudirman 0761-839979 dan agen-agen yang berpartisipasi, Sanel Travel 0761-27736, Indoraya Travel 0761-32622, Muhibbah Travel 0761-859691 dan PDA Travel 0761-589666.(mg3/rio)
KMI Luncurkan Ninja RR Mono ABS Livery WSBK
PREMIERE FOR RIAU POS
MENU SEAFOOD: The Premiere Hotel memberikan promo menu seafood di Atas Kertas Minyak di akhir pekan.
Premiere Promo Santap Seru Seafood PEKANBARU (RP) - Menjadi pelopor pertama di Pekanbaru, The Premiere Hotel, dalam memasarkan menu seafood-nya, mengajak para seafood lover untuk merasakan keseruan menikmati hidangan laut. Uniknya hidangan seafood langsung dapat dinikmati secara bebas di atas meja, hanya berlapis kertas minyak. ''Lupakan sendok dan garpu apalagi piring. Kami imbau seafood lover untuk turun tangan langsung menikmati hidangan laut secara bebas layaknya menikmati hidangan laut di rumah,'' ucap Tim Promosi Hotel The Premiere Pekanbaru, Asni Alexia Lim, Selasa (8/9). Dalam rilisnya, Asni mengatakan, The Premiere Hotel mengajak seafood lover untuk merasakan sensasi kebebasan berekspresi dan merasakan arti yang sebenarnya dari finger licking good sensation. ''Program ini harus dicoba oleh semua seafood lover, yang mana mereka dapat menikmatinya setiap malam minggu atau tepatnya Sabtu (12/9) malam, mulai pukul 18.30-22.00 di The Cafe Restaurant, Lantai Dasar The Premiere Hotel,'' katanya. Konsep pasar seafood yang ditawarkan The Premiere sesuai dengan nama programnya, yang mana seafood lover dapat memilih seberapa banyak seafood yang mereka inginkan. ''Setelahnya semua seafood yang telah dipilih akan ditimbang dan kemudiannya dimasak dengan pilihan saus special lada hitam/blackpapper ataupun singapore chilly,'' ucapnya. Ada pun pilihan seafood yang dihadirkan serta harga jual juga berbeda-beda setiap Ahad mengikuti harga pasar. Namun yang pasti, primadona pasar seafood, yakni kepiting dan udang galah, pasti akan selalu ada setiap pekan untuk memanjakan para seafood lover. ''Pilihan lainnya seperti ikan, kerang, cumi juga akan memeriahkan pasar seafood,'' katanya. Untuk harga tidak perlu risau. Pasar Seafood memberikan harga yang bersahabat. Sebagai contoh, harga yang diberi mulai dari Rp150 nett/gram sampai dengan Rp400 nett/gram untuk ragam ikan, kepiting, udang dan lainnya. ''Yup, Rp150 hingga Rp400 saja per gram,'' tegasnya. Untuk itu, tambahnya, jangan lewatkan Pasar Seafood The Premiere Hotel agar para seafood lover dapat merasakan finger licking good sensation yang sesungguhnya di atas kertas minyak, dan menikmati secara langsung dengan tangan tanpa sendok atau pun garpu. Selain itu, melengkapi semaraknya program Pasar Seafood, kata Asni lagi, The Premiere Hotel juga memberikan opsi lain yakni hidangan all you can eat buffet yang tentu saja juga bertemakan hidangan laut, sebanyak 35-40 ragam hidangan, dimulai dari aneka hidangan pembuka appetizer seperti aneka ragam salad, sushi, dan dua jenis sup laut setiap Ahad. Lalu ada pula hidangan utama seperti steam ikan, cumi, udang goreng, spaghetti, hingga hidangan penutup aneka kue hingga ice cream lengkap tersaji dengan hanya merongoh kantong Rp128.000 nett/orang.(sar) REDAKTUR: MARRIO KISAZ
PEKANBARU (RP) - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) lagi-lagi menghadirkan motor sport baru untuk pasar Tanah Air. Seiring dengan semakin tenarnya Tom Sykes dan Jonathan Rea diajang World Superbike Championship atau WSBK, maka KMI pun meluncurkan Ninja RR Mono ABS dengan livery WSBK ke pasar Indonesia. Produk ini bisa didapatkan Kawasaki mania di showroom Greentech Cakrawala Motorindo, Varian baru dengan kapasitas 250 CC ini hadir dengan warna candy lime green atau hijau. ''Sejumlah logo sponsor menempel pada motor ini, sehingga kesan racing semakin kental,'' ucap Sales and Promotion Kawasaki Greentech Riau, Rai, Selasaa (8/9). Sementara tidak ada perubahan spesifikasi jika dibanding-
kan dengan varian sebelumnya. ''Untuk wilayah Riau, motor ini dihargai sebesar Rp54.150.000,'' ucapnya. Disampaikan pula, Ninja RR Mono ABS dengan livery WSBK memang diperuntukan bagi pencinta Kawasaki yang memiliki racing spirit sejati. ''Kami harapan customer mengetahui performa racing yang sesungguhnya dari Ninja RR Mono setelah mencobanya,'' imbuh Rai. Dikarenakan varian sangat terbatas, maka Kawasaki Greentech tak lupa mengimbau agar Kawasaki mania burua datang ke showroom. ''Jangan sampai terlewatkan,'' tutupnya.(sar)
NINJA RR MONO ABS
LG Targetkan Jual Satu Tv Oled Setiap Menit PEKANBARU (RP) - Di selasela rangkaian perhelatan pameran produk elektronik terbesar di Eropa, IFA 2015, LG mengungkap ambisi besar perusahaan menjual Tv Oled-nya lima kali lebih besar dari angka penjualan sepanjang semester lalu. Hal ini sama artinya dengan penjualan lebih dari satu unit TV Oled dalam setiap menit. ''Ini menjadi bagian dari salah satu rencana besar bisnis kami. Yaitu menjadikan Tv Oled sebagai standar baru bagi Tv di akhir tahun ini,'' ujar Brian Kwon, Executive Vice President dan CEO LG Home Entertainment Company, baru-baru ini. Untuk mencapai target besarnya ini, Brian Kwon menyatakan, perusahaan telah menetapkan empat bauran
LG OLED
besar strategi pemasarannya. Keberhasilan strategi ini dikatakan bakal mempertegas kepemimpinan LG di industri perangkat elektronik hiburan dalam rumah (home entertainment). Termasuk dalam strategi itu, tertuang visi untuk menjadikan LG sebagai pemimpin pasar Tv Oled secara global. Hal ini menurut LG dapat dicapai dengan menam-
bah lini produk Tv Oled secara berkesinambungan. Khusus untuk strategi ini, LG bahkan telah menyiapkan ‘senjata’ dengan memperkenalkan LG 4K Oled Tv dengan kemampuan memainkan konten High Dynamic Range (HDR). Selain kemampuan menyuguhkan tayangan dalam spektrum warna dinamis, tipisnya bodi LG 4K Oled Tv
yang hanya 4,8 mm turut menjadi daya tarik besar bagi pasar. Di samping itu, LG juga menyatakan telah menyiapkan rangkaian TV Oled lain yang ditujukan menjangkau pasar lebih luas. Demi menyokong keberhasilan strategi tersebut, Brian Kwon lebih lanjut menyatakan, perusahaan bakal berinvestasi lebih besar untuk membiayai berbagai kam-
panye pemasaran. Termasuk di dalamnya dengan menempatkan TV Oled LG di berbagai bandar udara berskala internasional. Beriring dengan kedua strategi tersebut, LG menyatakan memiliki komitmen besar dalam memperkuat WebOS sebagai platform bagi fungsi smart Tv di dalamnya. Salah satu wujud nyatanya dengan melakukan kerja sama strategis dengan berbagai perusahaan layanan penyedia konten demi memperluas konten dalam Tv LG. Di samping Netflix dan YouTube, penyedia konten lokal juga bakal dilibatkan untuk membuka kemungkinan lebih banyaknya film dan aplikasi dalam fungsi smart Tv LG nantinya.(sar)
Grand Elite Promo Kamar Harga Khusus PEKANBARU (RP) - Hotel Grand Elite Pekanbaru menawarkan program promo harga kamar khusus selama bencana asap, termasuk pemakaian ruangan oxygen area. Dikatakan Henni Rasmonowati selaku Sales and Marketing Manager Grand Elite Hotel Pekanbaru, harga kamar khusus selama kabut asap terjadi di Provinsi Riau ini adalah harga kamar Superior Rp500.000 nett/kamar/ malam, sudah termasuk buffet breakfast di Pepito Restau-
rant untuk 2 orang dewasa, free entrance ke Elite Fitness Center and swimming pool, free entrance ke Grand Spa (sudah termasuk pemakaian ruang oxygen area, sauna dan steam), serta free internet access di kamar dan lobby area. Program harga kamar khusus ini berlaku untuk semua sistem pembayaran. Baik cash basis, kartu kredit atau debit card. ''Dari pada di rumah berasap-asap dan mati lampu, lebih baik stay dulu di hotel kami,'' papar Henni.(sar)
GRAND ELITE FOR RIAU POS
PROMO: Hotel Grand Elite memberikan promo dengan fasilitas ruang oxygen area, sauna dan steam), serta free internet access di kamar dan lobby area. TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
EKONOMI-BISNIS
7
Lomba Gambar Nasional di Graha Pena Riau Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id
RPG
TERIMA BINGKISAN: SPR Faber Castell Wilayah Riau Novri Eka Saputra menerima bingkisan setelah melakukan pembahasan kerja sama dengan tim kreatif Graha Pena Riau yang dipimpin General Manager Fithriady Syam di Gedung Graha Pena Riau, Selasa (8/9/2015).
BERHASIL melaksanakan iven ini dalam empat tahun terakhir, PT Faber Castell Internasional Indonesia selaku pemegang merk alat-alat tulis, tahun ini untuk wilayah Riau akan melaksanakan acara di Graha Pena Riau. Rencananya Lomba Gambar Nasional ini akan digelar 24-25 Oktober 2015 mendatang. Kesepakatan ini dicapai setelah adanya pembicaraan dengan management Faber Castell Pekanbaru. ‘’Target kita kegiatan ini diikuti oleh 2.000 siswa TK dan SD se Riau. Seleksi akan dilakukan beberapa termin, sesuai dengan kondisi tempat yang disediakan Graha Pena Riau. Lomba Gambar Nasional ini sendiri akan memberikan hadiah yang cukup menarik yaitu Jalan-jalan ke Jerman bagi peserta yang berhasil menang di setiap wilayah se
Indonesia,’’ sebut SPR Wilayah Riau Novri Eka Saputra. Menariknya lagi, acara ini memang khusus bagi siswa yang menggunakan alat gambar dari Faber Castell, bahkan bisa juga menggunakan alat tulis dengan merk yang sama yang dimiliki sebelumnya. General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan managemen Faber Castell ini. ‘’Kita siap untuk menyelenggarakan hal ini, apalagi eventnya nasional. Mudah-mudahan sukses dilaksanakan. Apalagi acara dengan tema Dunia Impianku ini menyertakan ribuan siswa sekolah di Riau. Kita juga menyiapkan diri untuk menjadikan Graha Pena Riau sebagai lokasi wisata edukasi,’’ ungkapnya. Senada dengan itu pula, tim kreatif Graha Pena Riau juga menyiapkan beberapa kemungkinan acara tambahan, seperti seminar dan diskusi khusus yang dilakukan di Kaliandra
Meeting Room. Di tahun sebelumnya, lomba ini dilaksanakan di pusatpusat pembelanjaan, tahun ini akan mengambil lokasi dengan suasana yang berbeda. ‘’Kita sudah melakukan evaluasi dengan management Jakarta, dan kita memandang perkantoran Graha Pena Riau ini cocok untuk dijadikan tempat kegiatan. Apalagi support kegiatan juga dilakukan oleh Riau Pos Group yang terdiri dari media cetak, elektronik, televisi, dan radio,’’ lanjut Novri lagi. Guna menyosialisasikan ini, pihaknya juga bersama Pekanbaru Pos untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. ‘’Kita tiap hari sudah menyosialisasikan hal ini, kita berkunjung ke sekolah yang ada di berbagai daerah di Riau. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir sosialisasi ini dilakukan di ibu kota kabupaten dan kota di Riau,’’ ungkap Novri Eka Saputra lagi.(rio)
Asbanda-OJK Sosialisasi Transformasi BPD
Dunlop Hadirkan Ban Ramah Lingkungan PEKANBARU (RP) - Dunlop Dengan teknologi pemEnasave EC300+ kini hadir di buatan ban yang mutakhir, Indonesia. Ban yang ramah Digital Rolling Simulation lingkungan dengan penjua- (DRS) III, dimana simulasi lan nomor satu di Jepang un- desain ban dilakukan lebih tuk kategori ban ramah ling- teliti serta perubahan tekankungan selama 5 taan angin dan pergerakan hun berturut-turut bagian ban diamati berdasarkan surlebih akurat menvey. Proses surjadikan Enasave vey dilakukan EC300+ ban yang terhadap tiga memiliki keungperusahaan degulan. Hemat bangan penjualan han bakar (enerban mobil tergy save). Dengan baik. Dimana Low Rolling Retotal penjualan sistance (hambadua perusahaan tan gulir yang menyatakan hasil rendah), maka detersebut diatas. ngan konsumsi bahSurvey dilakuan bahan yang sakan oleh lemba- DUNLOP ENASAVE ma menghasilkan ga survey yang EC300+ jarak tempuh yang ditunjuk oleh lebih jauh. Sumitomo Rubber Industries Menggunakan sebagian Ltd. besar bahan baku non minManager Advertising and yak bumi (nature save). DenPromotions Department PT gan menggunakan alat yang Sumi Rubber Indonesia, Har- canggih dan uji laboratorium tono mengatakan, di Indone- Spring 8 dimana bisa mendesia kecenderungannya sudah teksi ketersediaan bahan bamulai banyak ATPM (Agen ku minyak bumi yang seTunggal Pemegang Merk) makin menipis, maka denmeluncurkan mobil dengan gan sadar dan peduli, Dunkonsep ramah lingkungan. lop memproduksi ban yang PT Sumi Rubber Indonesia menggunakan sebagian besebagai produsen ban merk sar bahan baku non minyak Dunlop sangat peduli ter- bumi untuk menyelamatkan hadap kelestarian lingkungan alam. hidup dengan memproduksi Awet (long life), pemakaban yang ramah lingkungan ian compound telapak ban (The Real Eco Tyre) yaitu, Ena- yang khusus membuat ban save EC300+. lebih awet.(dac) REDAKTUR MARRIO KIZAZ
PEKANBARU (RP) - Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia melalui Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA) melaksanakan Sosialisasi program transformasi BPD. Kegiatan ini mengusung tema “Program transformasi Bank Pembangunan Daerah menjadi bank yang kuat, kompetitif dan kontributif bagi pembangunan daerah”, Senin (7/9), di ruang Serbaguna Lantai 5 Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya. Hadir sebagai pembicara Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon, Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Reydonnizar Moenek, dan Konsultan GML, Suwardi Louis. Turut hadir pada kesempatan itu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Ketua Umum Asbanda Eko Budiwiyono, Bupati dan Walikota se Jawa Timur, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Timur, Direktur Utama Bank Riau Kepri, Dr Irvandi Gustari, Komisaris Utama Bank Riau Kepri, HR Mambang Mit, Direktur Utama BPD se-Indonesia, Komisaris Utama BPD se-Indonesia, dan tamu undangan lainnya. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang membuka sosialisasi mengharapkan agar ke depan Bank Pembagunan Daerah bisa saling bersinergi dalam memperkuat pembiayaan atau kredit melalui kerja sama sindikasi. “Kedepan dengan adanya Program Transformasi BPD ini akan semakin memperkuat permodalan dalam pembiayaan atau kredit makro melalui kerja sama antar Bank Pembangunan Daerah,” ungkapnya.
BRK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: (Dari kiri) Direktur Utama Bank Jatim Soeroso, Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Komisaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon dan Deputi Komisaris Pengawasan Perbankan di Jawa Timur Heru Kristiyana foto bersama, Senin (7/9/2015).
Sementara itu Ketua Umum Asbanda, Eko Budiwiyono, menilai program transformasi BPD ini untuk menegaskan peran BPD dalam perkembangan pembangunan infrastruktur daerah. “Sosialisasi ini ditujukan untuk semakin mempertegas perananan BPD dalam perkembangan pembangunan infrastruktur daerah dengan cara memperkuat sektor bisnis Bank Pembangunan Daerah,” tuturnya. Sebagaimana diketahui bahwa program Tranformasi BPD yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 26 Mei 2015 lalu,
menjadi tonggak sejarah bagi 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mengimplementasikan Program Transformasi BPD dengan visi untuk “Menjadi bank regional yang kuat dan berdaya saing tinggi serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan”, sejalan dengan sasaran master plan sektor jasa keuangan dan visi pembangunan jangka panjang Indonesia. Bagi Bank Riau Kepri sendiri, untuk mewujudkan program transformasi BPD itu sendiri telah melakukan upaya implementasi kerja di berbagai bidang workstream
program transformasi BPD. Bank Riau Kepri sendiri telah melakukan pengembangan dari sisi Produk dan Pelayanan perbankan, Sumber Daya Manusia, Tata Kelola (GCG) dan Manajemen Risiko, serta Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi, sehingga tak kalah dari bankbank besar lainnya. Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari mengatakan, Bank Riau Kepri pada dasarnya telah menjalankan lima pilar langkah strategi Bank Riau Kepri yang sejalan dengan transformasi BPD dimaksud. “Bank Riau Kepri pada dasarnya telah menjalankan
5 pilar langkah strategi yang, yakni penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak ketiga, iternal control, sumber daya manusia, dan operasional. Dengan demikian hal tersebut sudah sejalan dengan program transformasi BPD,” jelasnya. Lebih lanjut Irvandi menjelaskan bahwa ke depan Bank Riau Kepri akan terus melakukan pembenahanpembenahan, baik dari sisi produk dan layanan, kualitas sumber daya manusia, serta lainnya, agar Bank Riau Kepri tidak kalah saing dengan bank besar lainya dan menjadi Regional Champion di daerahnya.(dac)
Hingga Agustus, Toyota Jual 3.156 Avanza PEKANBARU (RP) - Toyota masih tidak tergoyahkan sebagai penguasa pasar segmen low MPV di Riau. Lewat main dealer-nya Agung Toyota, di Riau Toyota sudah mencatatkan penjualan sebanyak 3.156 unit mobil sejuta umat Toyota Avanza. Catatan ini dibukukan Honda sepanjang tahun ini, Year to Date, Januar-Agustus 2015. Angka 3.156 unit tersebut juga merujuk pada setiap unit Avanza yang sudah sampai ke tangan konsumen hingga tutup Agustus 2015. Deputy Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat melalui Sales Supervisor Agung Toyota Wilayah Riau Winton menyebutkan, tren Riau selalu mengikuti penjualan Avanza secara nasional yang konsisten selama 11 tahun terakhir menguasai pasar mobil tujuh penumpang. ‘’Dari catatan Agung Toyota Wilayah Riau, selama periode Januari hingga Agustus 2015, sebanyak 3.156 unit mobil Avanza telah mengaspal di jalanan Riau. Kami berharap dengan kehadiran Grand New Avanza dan New Veloz akan kembali mendongkrak penjualan mobil low MPV Toyota di Riau,’’ sebut Winton. Agung Toyota Wilayah Riau juga mampu merinci
INTERNET
PERKENALKAN PRODUK: Model memperkenalkan produk Mobil Toyota Avanza dalam salah satu pameran di Jakarta, baru-baru ini.
bulan demi bulan penjualannya sepanjang tahun ini. Penjualan tertinggi dicatat
Agung Toyota pada Agustus 2015 yang cuma sebanyak 216 unit di Riau. Sementara
rekor penjualan Toyota Avanza terjadi pada Mei 2015 yang berhasil membukukan
penjualan sebesar 615 unit. Sementara pada awal tahun, Januari 2015 Avanza terjual sebanyak 219 unit, Februari 274 unit, Maret 404 unit, April 484, Juni 599 unit dan Juli 345 unit. Winton menyebutkan, imej dan kualitas Toyota Avanza masih terjaga dengan baik sejak peluncuran pertama kalinya pada 2004 lalu. Kehadiran varian terbarunya pada pertengahan Agustus lalu sendiri memberikan nafas baru sang penguasa pasar Low MPV. Selain itu, langkah ekspansif Agung Toyota yang membuka showroom hampir di seluruh Kota tingkat II di Kabupaten/Kota di Riau juga menjadi salah satu faktor digdaya penjulan Toyota Avanza di Riau selama ini. ‘’Agung Toyota di Riau hadir dengan 9 cabang. Mulai di Sutomo, Arengka, SM Amin, Harapan Raya, Kerinci, Duri, Ujung Batu, Bagan Batu dan terakhir di Kota Taluk Kuantan. Semua showroom ini ikut berkontribusi atas penjualan Avanza. Perekonomian saat ini memang melambat, namun kami tetap optimis dengan kehadiran Grand New Avanza dan Veloz akan kembali menyegarkan penjualan low MPV kami,’’ sebut Winton.(end) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
INTERNASIONAL
8
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
ROSLAN RAHMAN/AFP/JPNN
KABUT ASAP: Wisatawan berjalan-jalan di sepanjang Marina Bay, Singapura yang sedang diselimuti kabut asap, Selasa (8/9/2015). Kabut sebagian besar berasal dari kebakaran hutan di Indonesia, yaitu Sumatera. Tekanan untuk menyelesaikan masalah asap ini telah meningkat sejak 2013 ketika Asia Tenggara mengalami krisis terburuk kabut asap lebih dari satu dekade, dengan tingkat kabut mencapai rekor tertinggi di Singapura.
Seorang Pelawak Menang di Pilpres Guatemala GUATEMALA CITY (RP) - Pemilihan Presiden (Pilpres) Guatemala tahap pertama menunjukkan hasil yang tak terduga. Sebab, seorang mantan pelawak memimpin perolehan suara sementara, ia mengungguli mantan ibu negara dan pengusaha yang juga maju dalam pemilihan itu. Jimmy Morales, seorang aktor komedi yang saat ini tergabung dalam Partai Accion de Desarrollo Nacional (Partai Aksi Pembangunan Nasional/ADN) mengamJIMMY MORALES bil keuntungan dari skandal korupsi yang masih terasa pengaruhnya di negara Amerika Tengah itu. Ia memimpin perolehan suara dengan 23,92 persen, jauh di atas saingannya. Morales dianggap sebagai orang luar yang belum memiliki reputasi buruk di dunia politik yang mendorong rakyat memberikan dukungan kepadanya. Mantan Ibu Negara Guatemala Sandra Torres berada di urutan kedua dengan perolehan 19,62 persen suara. Perempuan yang pernah menjadi istri mantan Presiden Guatemala Alvaro Colom itu, hanya unggul tipis dari perolehan suara Manuel Baldizon, pengusaha yang sebelumnya dijagokan untuk memenangi Pilpres Guatemala. Manuel Baldizon tercatat memperoleh 19,60 persen suara. Demikian dilaporkan Reuters, Selasa (8/9).(int/mng)
Negara Teluk Tolak Imigran Laporan JPNN, Suriah
SAAT negara-negara Eropa kewalahan mengatasi derasnya arus pengungsi dan pencari suaka dari kawasan Timur Tengah, khususnya Suriah, negara-negara di kawasan Teluk Persia diam saja. Dari segi ekonomi, negara-negara Teluk justru lebih kaya. Dari segi jarak pun, negara-negara Teluk jauh lebih mudah diakses. Tetapi, para imigran memilih Eropa sebagai negara tujuan dan berani mengambil risiko kehilangan nyawa. Akhir pekan lalu, USA Today melaporkan bahwa negara-negara Teluk tidak mau menampung para pengungsi dan pencari suaka dari Suriah. Alasannya sederhana, mereka tidak mau repot. Sebab, para pengungsi dan pencari suaka itu biasanya bermasalah dengan dokumen.
Selanjutnya, mereka juga akan melahirkan berbagai masalah sosial dan ekonomi yang berdampak luas bagi masyarakat negara inang (penampung). Sebagai ganti penolakan mereka terhadap para pengungsi dan pencari suaka, negara-negara Teluk menjanjikan bantuan dana yang tidak sedikit. Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Kuwait mengaku siap kucurkan dana ratusan juta dolar Amerika untuk mengatasi krisis pengungsi dan pencari suaka asal Suriah tersebut. Tetapi, mereka tidak akan memberikan sedikit pun bagian dari wilayahnya sebagai penampungan. ‘’Saat ini sudah hampir setengah penduduk Suriah yang telantar akibat kekerasan. Tidak hanya telantar di luar negeri, mereka juga tersia-sia-
kan di dalam negeri,’’ terang PBB dalam laporan terbarunya tentang pengungsi. Jumlah penduduk Suriah yang telantar itu mencapai lebih dari 20 juta jiwa. Angka tersebut sebanding dengan jumlah setengah populasi Suriah sebelum terjerumus dalam perang sipil empat tahun lalu. Mereka rata-rata mengungsi ke Turki, Lebanon, Jordania, Mesir, dan Irak. Saat ini jumlah yang ditampung di lima negara itu sudah lebih dari 3,5 juta orang. Kendati bisa diterobos lewat jalur darat, para pengungsi dan pencari suaka asal Suriah tersebut tidak bisa melanjutkan pelariannya ke Saudi yang berbatasan langsung dengan Irak dan Jordania. ‘’Masalah utamanya ada pada penampungan. Negaranegara Teluk benar-benar tidak mau membuka diri me-
reka kepada para pengungsi dan pencari suaka,’’ kata Geoffrey Mock, pakar tentang Suriah pada Amnesti Internasional (AI) Amerika Serikat (AS). Sikap tersebut, menurut dia, sangat memalukan. Sebagai tetangga, negara-negara Teluk seharusnya justru menjadi yang pertama mengulurkan tangan. Dalam laporan tahunannya, AI mengkritik Qatar, UEA, Saudi, Kuwait, Oman, dan Bahrain yang diam saja melihat krisis kemanusiaan di Suriah. Apalagi, selama ini negara-negara itu selalu menerima kedatangan kaum pekerja dari negara-negara Arab lainnya. Termasuk Suriah. Saat ini ada sekitar 500.000 warga Suriah yang bekerja di Saudi. Sementara itu, Kuwait mempekerjakan sekitar 12.000 warga Suriah. ‘’Mereka khawatir jika ke-
hadiran pengungsi atau pencari suaka akan mengguncang stabilitas sosial-ekonomi penduduknya,’’ ungkap Luay Al Khatteeb dari Brookings Institution. Selain itu, sistem politik yang berlaku di negara-negara Teluk memang tidak memberi celah bagi mereka untuk menampung pengungsi dan pencari suaka. Michael Stephens, pengamat politik internasional, menyatakan bahwa negara-negara Teluk sengaja menutup pintu mereka rapat-rapat karena was-was dengan ancaman massa Presiden Bashar al-Assad. ‘’Negara-negara Teluk khawatir ada pendukung Assad yang masuk wilayahnya dan melakukan balas dendam atas serangan koalisi terhadap Suriah,’’ ujarnya.(BBC/usatoday/hep/c20/ami/mng)
Ancaman Delay Kepulangan Jamaah Sambungan dari hal. 1 katering makan siang para jamaah. “Ini kami lakukan agar kepulangan jamaah dari Bandara Madinah bisa semakin lancar. Karena kepulangan lebih riskan daripada kedatangan,” ujar Abdul Djamil. Hingga terakhir, jumlah jamaah gelombang pertama yang melalui Madinah sebanyak 179 kloter dengan jumlah jamaah 74.676 orang. Mereka akan pulang melalui Bandara Jeddah. Sementara yang gelombang dua akan pulang melalui Bandara Madinah setelah melakukan ibadah arbain. Hingga saat ini, jamaah yang sudah datang ke Jeddah 45 kloter atau 18.950 jamaah. Jamaah akan terus mengalir ke Jeddah hingga 17 September saat closing gate Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Saat melakukan kunjungan ke bandara, Dirjen yang didampingi Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis, dan Direktur Pelayanan Haji
Luar Negeri Sri Ilham Lubis, diterima oleh Managing Director TAV (konsorsium pengelola AMAA) Eng Sofiene Abdessalam dan otoritas bandara Ahmed S. Sharqawi. “Saya menitipkan kepada pihak bandara para jamaah haji yang akan pulang melalui Bandara Madinah. Sekaligus berterimakasih karena proses kedatangan kali pertama 50 persen jamaah Indonesia melalui Madinah berlangsung lancar,” paparnya. Menurut Abul Djamil, hal yang sangat dikhawatirkannya adalah terjadinya delay pemulangan. Sehingga, jamaah menunggu lama di bandara. “Kami antisipasi paling lama jamaah meninggalkan pemondokan, proses debarkasi, hingga masuk pesawat selama 5 jam. Lebih dari itu, harus dipastikan, biar jamaah tidak menunggu lama di bandara,” ujarnya. Djamil mengatakan pihaknya cukup lega karena dari penjelasan pihak Bandara Madinah, mereka menyediakan 6
paviliun ruang tunggu untuk jamaah haji. “Kalau masih kurang ada banyak ruang yang bisa dipakai jamaah untuk menunggu dipulangkan,” katanya. Sementara itu, Abdessalam maupun Sharqawi mengungkapkan penanganan jamaah di Bandara Madinah oleh petugas PPIH professional dan koordinasinya baik. “Tidak ada masalah, karena koordinasi dengan tim petugas Indonesia sangat bagus,” ujar Abdessalam. Sementara Sharqawi mengaku jamaah Indonesia juga tidak ada yang aneh-aneh dan semuanya menuruti aturan yang berlaku. “Pendaratan pertama di Madinah lancar. Kami doakan menjadi haji mabrur,” tuturnya. Sedangkan masalah pemondokan, Dirjen PHU melihat ke Hotel Jauharah Assemah di sektor 2 yang berjarak hanya 100 meter dari Masjid Nabawi. Juga pemondokan Orcheed yang juga dekat dengan Masjid Nabawi. Di Jauharah,
dia menemui Ketua Kloter 10 dari Medan Dur Brutu dan TKHI dr Moho Safrin. Dur mengaku satu kamar lima orang dan perempuan dipisah dengan laki-laki. “Alhamdulillah, kami dapat hotel yang dekat dengan Nabawi, Pak. Kamar tidak ada masalah. Jamaah bisa ibadah dengan baik,” katanya. Sedangkan dr Moho menjelaskan di kloter tersebut ada dua pasien yang harus melakukan HD (hemodialisis), tapi bisa dilakukan dengan lancer. Abdul Djamil langsung melihat menu makan siang jamaah di dua pemondokan tersebut. Dua duanya hampir sama menunya, ikan, ayam, sayur capcay, nasi putih. “Gizinya sudah ditimbang Pak, sesuai dengan keperluan jamaah,” kata Yuna salah seorang petugas katering daker Madinah. Untuk membuktikan rasa, Sri Ilham pun mencicipi makan siang untuk jamaah, dari nasi, ikan, lalu sayur. “Nasinya matang, ikannya nggak terlalu pedas, dan sayurnya pas,” katanya.
Tenaga Musiman Terkendala Visa Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Nasrullah Jasam mengatakan pelaksanaan haji tahun ini ada kendala yang sangat urgen diatasi. Keterlambatan keluarnya visa bagi 125 tenaga musiman (temus) saat pelaksanaan ibadah haji. Tenaga musiman adalah tenaga para mahasiswa di sekitar Arab Saudi, seperti Mesir, Maroko, dan Libanon yang direkrut untuk membantu pelaksanaan proses haji. Selain ditempatkan di Makkah, mereka juga di tempatkan di Madinah dan Jeddah. Mereka sangat diperlukan karena kepiawaiannya berbahasa Arab dan mengenal dengan baik kondisi Arab Saudi. Tak hanya itu, mereka bisa melobi instansi yang terkait. “Terutama untuk tenaga administrasi surat menyurat bahasa Arab. Karena mereka tidak datang banyak surat yang salah diartikan oleh pihak Arab Saudi sehingga terjadi kendala di lapangan,” tuturnya.
Sepeti saat penjemputan di hotel tertentu, petugas menulis dengan bahasa Arab yang tidak dipahami pihak petugas Saudi, sehingga salah alamat. Biasanya mereka juga bertugas di RSAS untuk memantau dan mengawasi keluar masuknya jamaah Indonesia yang sakit atau meninggal dan dibawa ke sana, tapi belum dilaporkan ke daker ataupun Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Kini para petugas belum bisa datang bertugas, karena visa baru saja turun, sementara proses pelaksanaan haji sudah separo jalan. Selain itu, para temus juga seharusnya bertugas di Bir Ali. Mereka bertugas memantau dan memastikan jamaah yang turun sudah melakukan salat sunat dan niat ihram atau belum. “Sekarang kan nggak ada. Hanya kami kerahkan satu dua petugas perempuan untuk memantau pelaksanaan ibadah para jamaah,” kata Nasrullah yang juga ahli sejarah Islam itu.(end/agm/jpnn)
kebijakan diumumkan hari ini, maka besoknya rupiah menguat drastis. Di antara sekian banyak wujud obat kuat itu, Tony mengatakan pengurangan tarif pajak (tax holiday) merupakan intervensi yang paling cepat dampaknya. Pasalnya pengurangan pajak itu bisa merangsang atau stimulus daya beli masyarakat. ‘’Motor ekonomi Indonesia itu adalah belanja,’’ ujar kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM itu. Bagaimana tanggapan pelaku usaha? Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman Maman Rusdi berharap paket kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkandapat mendorong daya beli masyarakat. Sebab penjualan mobil turun drastis tahun ini. ‘’Entah bagaimana caranya, apa bangun infrastruktur atau gelontorkan dana apa ke desa, yang penting daya beli naik lagi,’’ ujarnya. Ia mengaku hingga akhir kuartal III tahun ini daya beli masyarakat belum membaik. Bahkan di bulan Agustus penjualan anjlok paling parah. ‘’Pertengahan tahun target penjualan nasional kita turunkan menjadi 950 ribu sampai 1 juta unit dengan asumsi Agustus 8090 ribu unit, ternyata malah lebih rendah, cuma 77 ribu unit,’’ kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor (Gaikindo) ini. Kondisi ini membuat industri otomotif khawatir. Ia menegaskan, jika penjualan kembali anjlok di bulan September maka target penjualan mobil tahun ini terpaksa harus direvisi kembali. Padahal, awal tahun lalu Gaikindo masih optimis penjualan mencapai 1,1 juta unit. ‘’Target terakhir kita 950 ribu itu masih rawan. Sepertinya perlu direvisi lagi Oktober nanti,’’ jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan P Roeslani berharap paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah benar-benar fokus pada pengembangan industri. ‘’Ini sudah saatnya diseriusi. Kita perlu merubah cara pandang kita. Industri bisa menjadi fondasi baru bagi perekonomian nasional,’’ ujarnya. Ia menilai, tujuan dikeluarkannya paket kebijakan itu adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi agar tidak mudah goyah, terutama akibat faktorfaktor eksternal. ‘’Ketergantungan pada sektor komoditas membuat ekonomi kita rapuh, terutama karena kita bergantung pada fluktuasi harga di pasar global,’’ ungkapnya.(owi/wir/gen/res/ wan/jpnn/ted)
Obat Kuat Antiekonomi Loyo Diluncurkan Sambungan dari hal. 1 Namun, untuk tahap pertama, akan dirilis satu paket terlebih dahulu. ‘’Pertama soal deregulasi, ini ada yang untuk rakyat dan pengusaha,’’ ujarnya di sela acara pembagian sembako di Jakarta Timur, Selasa (8/9). Menurut Jokowi, ada ratusan langkah yang masuk dalam tiga paket kebijakan tersebut. Misalnya, untuk deregulasi saja ada 154 aturan yang akan disederhakan. Karena itu, pengumuman akan dibagi dalam tiga tahap agar substansinya bisa diterima dengan baik oleh publik. ‘’Karena tadi saya baca memang banyak sekali,’’ katanya. Kemarin, Presiden memang memanggil Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk meminta laporan terbaru tentang persiapan pengumuman paket kebijakan. Ditemui usai pertemuan dengan Presiden, Darmin enggan berkomentar banyak. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu menyebut, inti dari paket kebijakan yang akan diumumkan hari ini adalah deregulasi untuk mempermudah masuknya investasi, meningkatkan daya saing industri, serta mendorong pendapatan atau daya beli masyarakat. ‘’Kalau detilnya, tunggu pengumuman Presiden besok (hari ini, REDAKTUR: MONANG LUBIS
red),’’ ucapnya. Menurut Darmin, Presiden juga meminta agar deregulasi kebijakan menyangkut sektor industri yang dinilai terlalu rumit atau teknis, agar ditunda terlebih dahulu dan diumumkan pada tahap berikutnya agar penjelasannya bisa lebih lengkap. ‘’Makanya nanti malam (malam tadi, red) kami pilah-pilah dulu mana yang diumumkan tahap pertama, mana yang tahap berikutnya,’’ ujarnya. Sebelum bertemu Presiden, Darmin juga mematangkan rencana paket kebijakan ekonomi per sektor. Misalnya, kemarin ia memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk meminta laporan terkait rencana program di sektor energi. Sudirman mengatakan, pihaknya akan fokus mendorong kinerja investasi di sektor energi. Misalnya, dengan program percepatan pembangunan kilang pengolahan minyak bumi, serta pembangunan fasilitas penyimpanan (storage) BBM untuk memperkuat ketahanan energi. Selain itu, ada pula program yang manfaatnya bakal dirasakan pelaku industri secara umum. ‘’Contohnya melalui penurunan harga gas untuk industri,’’ katanya di Kantor Kemenko Perekonomian kemarin. Dari sisi fiskal, Menteri Keuangan
Bambang Brodjonegoro menyebut jika pihaknya sudah menyiapkan beberapa program yang akan masuk dalam paket kebijakan. ‘’Kalau dari kami lebih banyak merombak aturan yang menghambat aktivitas ekonomi dan investasi,’’ ucapnya usai melaporkan pertemuan G20 kepada Presiden Jokowi di Kantor Presiden kemarin. Untuk detail insentif fiskal, Bambang masih enggan mengungkap. Yang jelas, lanjut dia, beberapa di antaranya adalah pelonggaran syarat bagi pelaku usaha yang ingin mendapat fasilitas tax holiday, termasuk insentif untuk perusahaan di galangan kapal sebagai bentuk dukungan terhadap visi maritim pemerintahan Jokowi-JK. ‘’Intinya menarik inflow (masuknya investasi, red),’’ ucapnya. Upaya mendorong Dana Desa juga bakal masuk dalam paket kebijakan. Menurut Bambang, hal itu dilakukan melalui penandatanganan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri untuk menyederhanakan syarat pencairan Dana Desa. ‘’Kalau ini jalan, akan sangat bagus menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di desa,’’ jelasnya. Selain itu, berdasar pernyataan Darmin sebelumnya, pemerintah juga akan merilis kebijakan fiskal terkait
pelonggaran kepemilikan properti oleh warga negara asing (WNA), termasuk pengaturan debt to equity ratio (DER) untuk perusahaan yang ingin melakukan pinjaman dalam bentuk valuta asing. Tak hanya untuk pelaku usaha, Darmin juga memastikan jika paket kebijakan ekonomi bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil. Hal itu akan dilakukan melalui program pemberian beras untuk masyarakat miskin (raskin) ke-13 dan 14, yang rencananya dibagikan pada September dan November atau Desember. ‘’Itu saat paceklik, jadi tambahan raskin diharapkan bisa meringankan beban masyarakat,’’ ujarnya. Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Anthonius Tony Prasetyantono menuturkan kebijakan sebagai obat untuk menguatkan ekonomi Indonesia yang sedang loyo, tidak bisa dirasakan hasilnya dalam tempo cepat. ‘’Paling cepat dirasakan manfaatnya mungkin nanti enam bulan kemudian,’’ katanya kemarin. Dengan demikian masyarakat yang kini berharap-harap ekonomi membaik seketika, harus lebih bersabar. Sebab menurutnya, kebijakan paket penguatan ekonomi ala pemerintah Joko Widodo baru dirasakan hasilnya tahun depan. Tidak bisa ketika paket
TATA LETAK: WAN SARUDIN
SUMBAGUT
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
9
SUMBAR ___ Paslon Tanda Tangani Pakta Integritas ___
Kapolda-Kajati Tak Pidana Aparatur Pemerintah
PADANG (RP) - Pagi ini (Rabu, red) semua calon kepala daerah mulai dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupai dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota se-Sumbar yang sudah terdaftar untuk ikut pilkada serentak, akan menandatangani naskah pakta integritas pilkada damai yang diselenggarakan KPU Sumbar. Prosesi penandatanganan pakta integritas itu dikemas KPU Sumbar dalam acara deklarasi pemilihan serentak berintegritas Sumbar 2015, yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sumbar Jalan Jenderal Sudirman No 51 Padang. Turut hadir dalam prosesi itu, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek, Kapolda Sumbar, para Kapolres, Ketua KPU kabupaten kota dan undangan lainnya. Sejalan dengan itu, juga akan diluncurkan data DPS pilkada Sumbar. Ketua KPU Sumbar Amnasmen menyebutkan, prosesi penandatanganan pakta integritas para pasangan calon merupakan bagian lanjutan dari tahapan pilkada yang sudah dilakukan KPU, setidaknya dari tahapan penetapan nomor urut pasangan calon. “Bagi KPU, kegiatan yang diadakan secara bersama di halaman kantor gubernur itu merupakan upaya KPU memenuhi haknya paslon untuk diketahui oleh publik. Kemudian momentum itu juga sebagai langkah penyamaan persepsi dengan antara penyelenggara pilkada (KPU dan Bawaslu) dan stakeholder, dengan setiap pasangan calon yang akan maju pilkada serentak nanti,” jelas Amnasmen, kemarin. Dia mengharapkan setelah proses deklarasi pakta integritas ini bisa mendorong para paslon melakukan cara-cara kampanye atau cara-cara menyampaikan gagasan kepada masyarakat, harus dilakukan secara santun dan elegan. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui seperti apa gagasan atau pemikiran dari masingmasing paslon, untuk selanjutnya masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan cerdas terhadap calon yang akan dipilih nanti.(rpg) ___
POTRET ___
RPG
HILANG: Lagi, huruf di tulisan Masjid Raya hilang, Selasa (8/9/2015) setelah sebelumnya diperbaiki.
DANIL SIREGAR/RPG
MENUNGGU: Jamaah calon haji (JCH) menunggu keberangkatan di Asrama Haji Medan, Selasa (8/9/2015). Hingga kloter terakhir, sebanyak 45 JCH asal Sumatera Utara masih menunggu untuk diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.
PADANG (RP) - Angin segar bagi kepala daerah dan pejabat daerah di Sumbar. Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto dan Kajati Sumbar Sugiyono menjamin tidak bakal mengganggu roda pemerintahan dengan mengkriminalisasi pengambil kebijakan. Tentunya, sepanjang tidak berkeinginan menyelewengkan anggaran demi kepentingan pribadi. Komitmen aparat penegak hukum itu terungkap dalam rapat fasilitasi koordinasi pimpinan daerah dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat di Grand Inna Muara Padang, Senin (7/ 9). Seiring keluarnya komitmen ini, tidak ada alasan lagi bagi kepala daerah/pejabat daerah takut mencairkan anggaran. “Kami mengapresiasi rapat fasilitasi yang digagas Pemprov Sumbar untuk percepatan penyerapan anggaran ini. Saya dapat memahami ketakutan para pejabat daerah.
Persoalan anggaran ada di hulu, sedangkan penegakan hukum ada di hilir. Bila perbuatan melawan hukum tidak terjadi, maka penindakan hukum juga tidak akan terjadi pula,” ujar Bambang. Seperti diketahui bahwa, pada beberapa daerah pembangunan tidak bisa dijalankan secara maksimal. Anggaran triliunan rupiah yang disepakati di awal tahun sangat minim digunakan. Jika ditelisik lebih jauh, penyebabnya hampir seragam. Sebagian besar kepala daerah ibarat pengemudi yang lebih sering mengerem karena takut terjerat kasus hukum. Fenomena ini merata terjadi di seluruh provinsi, termasuk Sumbar. Contohnya APBD Sumbar. Penyerapan APBD Sumbar sampai 31 Agustus lalu baru 54 persen dari Rp 4,17 triliun. Kendati termasuk besar dibandingkan provinsi lainnya, namun tetap saja realisasi untuk belanja modal terbilang minim.(rpg)
Bansos Rp78 M Bukan Rp308 M Laporan RPG, Medan
PENYIDIK Kejaksaan Agung (Kejagung) masih mendalami keterangan dari pejabat Pemprov Sumut terkait penyelidikan terkait dana hibah dan bantuan sosial (bansos) TA 2012 dan 2013, yang sedang dilakukan, Senin (7/9). Penyidik kembali memanggil Kepala Kesbangpolinmas Pemprov Sumut Eddy Sofian dan sejumlah staf PNS Kesbangpolinmas yang merupakan tim verifikasi hibah-bansos di SKPD tersebut. Pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemprovsu ini dibenarkan oleh Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Hasiholan Silaen dan Sekretaris Daerah Pemprovsu Hasban Ritonga. Namun, Hasiholan enggan memberi banyak keterangan saat disinggung soal pe-
manggilan lanjutan tersebut. ”Saya kira iya. Tapi untuk lebih jelasnya silakan ditanya ke Biro Hukum,” ujar Hasiholan saat ditemui di lantai 8 Kantor Gubsu, Senin (7/9) siang. Sekdaprovsu Hasban Ritonga berharap pemeriksaan terhadap Eddy Syofian dan tim verifikasi Kesbangpolinmas aman-aman saja. “Ya mudah-mudahan harapan kita bebas dari ketersangkaan. Kita ikuti sajalah pemeriksaan penyidik Kejagung,” ujar Hasban di aula Martabe Kantor Gubsu, usai acara pelepasan atlet asal Sumut untuk kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Hasban berharap setelah pejabat Kesbangpolinmas tidak ada lagi pejabat Pemprov Sumut lainnya yang menyusul dipanggil untuk di-
periksa ke Jakarta. “Mudahmudahan sampai di situ saja. Itu harapan kita. Supaya kita bisa lebih fokus menghadapi pekerjaan,” tuturnya saat disinggung siapa saja pejabat lain yang menyusul dipanggil kembali oleh penyidik Kejagung. Saat disinggung berapa sebenarnya jumlah keseluruhan dana hibah bansos TA 2013 untuk lembaga/organisasi/yayasan maupun rumah ibadah, Hasban menyebut angkanya tidak seperti yang sering diberitakan media, yakni sebesar Rp308 miliar. “Total anggaran hibah dan bansos keseluruhan pada 2013 memang sekitar Rp308 miliar. Tapi nilai riil yang dianggarkan untuk lembaga/ organisasi kemasyarakatan, yayasan maupun lembaga keagamaan jumlahnya itu sekitar Rp78 miliar. Tapi angka
pastinya itu bisa ditanyakan lagi ke Biro Keuangan. Sebenarnya total anggaran Rp308 miliar itu sudah termasuk anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS), untuk Pemilukada Sumut (KPU dan Panwaslu dan anggaran pengamanan pemilukada),” terangnya. Hasban menambahkan, anggaran hibah dan bansos untuk lembaga/organisasi kemasyarakatan, yayasan maupun lembaga keagamaan pada 2013, lebih kecil dibandingkan anggaran TA 2012. “Anggaran 2013 itu menurun, lebih besar anggaran 2012. Karena memang setelah keluar Permendagri No. 32/2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos, kita menyikapinya dengan mengurangi lembaga
maupun nominal anggaran hibah dan bansos untuk tahun 2013,” katanya. Sebelumnya, Kepala Biro Hukum Pemprov Sumut, Sulaiman Hasibuan tidak ada di ruang kerjanya saat hendak ditemui wartawan, Senin (7/ 9) siang. Menurut salah seorang stafnya, Sulaiman sedang berada di Kantor DPRD Sumut. “Tadi keluar ke DPRD Sumut,” ujar staf perempuan yang berada di kursi depan pintu masuk ruang Kabiro Hukum. Dikonfirmasi via telepon, Sulaiman tidak menjawab selularnya? Demikian juga Kepala Kesbangpolinmas Sumut Eddy Syofian beberapa kali coba dihubungi namun tak terhubung. Nada sambung selulernya terdengar tidak aktif. Pesan singkat yang dilayangkan juga belum berbalas.(prn/mng)
Nurlela Korban Kapal Tenggelam di Malaysia ACEH BESAR (RP)-Nurlela binti Abdul Wahab (41), warga Gampong Julok Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, merupakan satu dari puluhan korban kapal tenggelam di kawasan perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia. Dia berada di Malaysia sejak Juli 2013 silam. Di sana, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga selama satu tahun. Namun, karena masa kerjanya selesai, Nurlela memutuskan untuk pulang ke Aceh sebelum kembali mendapatkan pekerjaan baru. “Adik saya sempat pulang ke Aceh, pada November 2014, kemudian dia kembali ke sana lagi dan kerja dengan majikan yang baru,”kata kakak kandung
REDAKTUR MONANG LUBIS
Nurlela, Mariana di Lubok Sukon, Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (8/9). Menurutnya, dia kembali ke Malaysia karena di Aceh tidak mendapat pekerjaan. Namun, sampai di negeri jiran, Nurlela bernasib malang, ia sering mendapat perlakuan yang kasar dari majikannya. Nurlela kerab dimarahi dan dibentak. Agar Nurlela tidak bisa ke mana-mana, paspornya ditahan. “Selain itu, Nurlela juga tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah,”ujarnya. Ditambahnya lagi, kekejaman sang majikan itu, kata Mariana, sempat kembali diceritakan Nurlela, dua hari sebelum ia berangkat. Saat itu, Nurlela sempat menghubungi keluarganya di Aceh, untuk
memberi kabar bahwa ia akan segera pulang. “Dua hari sebelum berangkat korban menelepon keluarga mengatakan akan pulang ke Aceh. Dia mau buat rumah dan tidak mau kembali lagi karena tidak tahan disiksa majikannya,” ujarnya. Keinginan tersebut, diutarakan Nurlela lantaran selama ini anak-anak dan dirinya tinggal bersama sang nenek atau ibunya Nurlela. Informasi terkait meninggalnya Nurlela, mulanya ia ketahui setelah salah seorang teman menelpon langsung dari Malaysia. Dalam perbincangan dengan rekannya itu, didapat kabar bahwa Nurlela ikut pulang dengan menumpangi kapal nahas tersebut lantaran paspornya ditahan oleh majikan.(ibi/rpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KEPULAUAN RIAU
10 ___
POTRET ___
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Kadisdik Kepri Siap Dicopot Jika Insentif Guru Tak Cair Laporan RPG, Tanjungpinang
RPG
ANGKAT MOBIL: Mobil alat berat crane mengangkat mobil yang ringsek dari semak-semak, tidak jauh dari Jembatan Busung, Selasa (8/9/2015).
TANJUNGPINANG ___ Bauksit Mentah Belum Bisa Ekspor
___
KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa mengaku siap dicopot dari jabatannya jika insentif sekitar 39 ribu guru se-Kepri tidak dibayar tahun ini. Yatim mengatakan, dirinya terus memperjuangkan pencairan insentif guru dan beasiswa tersebut. Sebab, insentif guru ini merupakan skala prioritas yang tak bisa ditunda.
”Saya sudah perjuangkan dan selalu membahas hal ini. Guru itu ujung tombak pendidikan. Jadi saya harap jangan sampai kegiatan tersebut ditunda atau dihapus,” ujarnya, belum lama ini. Perjuangan yang dimaksud adalah terus berkomunikasi ke Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Kepri dan tim banggar. Namun, pembayarannya belum bisa dilakukan. Dia juga mengatakan, siap dicopot dari jabatannya bila memang usahanya memperjuangkan pencairan dana insentif guru tidak berhasil.
Dijelaskannya, selama empat tahun sebagai Kadis Pendidikan sejak 2010, ia selalu berhasil memperjuangkan insentif guru. Namun, tahun ini kondisi keuangan memang tidak bisa dipaksakan. Kepri sama seperti provinsi lainnya di Indonesia juga mengalami defisit anggaran. Untuk menjaga kondisi keuangan daerah maka wajar tahun ini terjadi keterlambatan pembayaran. Namun, dia tetap menegaskan, keterlambatan bukan dari kesalahan kinerja di Disdik Kepri, melainkan kondisi keuangan saja yang ditunggu.
”Sampai saat ini saya masih menunggu. Mudah-mudahan bisa dibayarkan,” paparnya. Yatim menegaskan, terkait pernyataan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak beberapa waktu lalu yang akan mencopot jabatannya bila tidak segera mencairkan dana insentif guru tersebut tidak dipermasalahkannya. ”Saya siap diganti. Saya tidak gila jabatan. Kalau memang itu kriteria dari tim Baperjabat, saya siap dan selama ini pun saya sudah dua kali mengajukan pengunduran diri. Namun, Gubernur
dan Sekda belum mau,” tegasnya. Dia menuturkan, sampai hari ini belum menerima surat undangan dari dewan terkait akan dipanggilnya Yatim sebagai Kepala Dinas Pendidikan membahas masalah insentif ini. ”Saya belum terima surat panggilan. Tapi saya tegaskan, saya siap dicopot dan saya akan menggelar jumpa pers dengan media. Kalau mau buka bukaan, saya akan buka semua. Yatim akan jadi Ahok di Kepri untuk memperjuangkan dana ini,” ucapnya. (dlp/mng)
TANJUNGPINANG (RP) - Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Mineral (SDA) Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Zul Hidayat menyampaikan, bauksit mentah belum bisa diekspor. Hal itu sesuai dengan rilis yang diterima mereka dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang secara tegas mengatakan, wacana relaksasi untuk produk mineral mentah tidak akan dilakukan. Pemerintah Indonesia tetap akan menjalankan program hilirisasi. Program tersebut diharapkan dapat mengubah Indonesia dari negara yang serba konsumtif menjadi negara produktif. ”Rilis Menteri ESDM itu menjawab informasi yang simpang siur di masyarakat tentang rencana dibukanya kembali wacana ekspor bauksit mentah,” ujarnya, Selasa (8/9). Pihaknya menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM tersebut. Kebijakan itu menjadi jawaban atas informasi yang simpang siur terkait dengan adanya rencana relaksasi ekspor bijih bauksit mentah. Dengan kebijakan, diharapkan kepada pihak-pihak yang kini sudah bersiap untuk melakukan penambangan agar mengurungkan niatnya. Masyarakat awam juga diharapkan tidak mudah terpedaya dengan ajakan dari pihak-pihak tertentu untuk bekerja di penambangan bauksit. Zul menambahkan, terkait proses reklamasi lahan bekas tambang, saat ini progresnya sudah masuk tahapan analisis untuk penilaian keberhasilan reklamasi setelah tambang terhadap pemegang izin usaha pertambangan (IUP) di Tanjungpinang.(cr23/rpg)
KARIMUN ___ Kabut Asap Makin Tebal, Bandara Seibati Tutup ___
KARIMUN (RP) - Kabut asap yang melanda Tanjungbalai Karimun, Selasa (8/9) terlihat semakin tebal, hal ini telah memberikan dampak pada aktivitas, salah satunya di Bandara Seibati, yang merupakan satu-satunya bendara di Kabupaten Karimun mengeluarkan notice clouse atau surat pemberitahuan tentang tutupnya aktivitas di bandara. ‘’Untuk hari ini (kemarin, red) kita sudah buat notice clouse untuk sementara waktu di Bandara Seibati. Hal ini disebabkan kondisi kabut asap yang tidak memungkinkan dilakukan aktivitas penerbangan di atas Karimun. Sampai dengan siang kemarin jarak pandang kurang dari 1.000 meter. Jika kondisi sudah mulai normal atau jarak pandang sudah memadai, maka akan dibuka kembali,’’ ujar Kepala Bandara Seibati Tanjungbalai Karimun, Farel. Kepala Seksi Keselamatan Berlayar di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun, Chairul Anwar Harahap secara terpisah menyebutkan, memang kondisi kabut lebih tebal dari hari-hari sebelumnya, hanya saja untuk keberangkatan kapal masih tetap lancar. ‘’Tidak ada kapal penumpang yang ditunda keberangkatannya sejak pagi sampai siang hari. Untuk malam hari, memang tidak ada kapal penumpang yang berangkat,’’ paparnya. Untuk jarak pandang, kata Chairul, masih memungkinkan untuk kapal penumpang berlayar di wilayah perairan Kepri. jarak pandang masih 1 mil lebih atau 1.852 meter. Jika dihitung rata-rata kecepatan kapal 2324 knot saja, jadi, masih memungkinkan untuk berlayar. Kalau kondisi tidak berkabut atau normal jarak pandang bisa sampai 3 mil. Meski demikian, pihaknya tetap mengeluarkan telah warning atau peringatan yang disampaiklan kepada setiap perusahaan pelayaran dan kapten kapal.(san/rpg)
RPG
WADUK KAWAL: Di tempat ini akan dibangun Waduk Kawal dengan harapan masyarakat Tanjungpinang dapat terbebas dari krisis air bersih, Selasa (8/9/2015).
Pembangunan Waduk Kawal Jadi Prioritas Kapasitas 300 Liter per Detik TANJUNGPINANG (RP) Waduk Kawal menjadi harapan baru masyarakat Tanjungpinang untuk mengatasi krisis air bersih. Rencana pembangunan waduk tersebut menjadi skala prioritas lantaran keperluan air bersih di Tanjungpinang makin mendesak. Saat ini, dari tiga sumber air bersih Tanjungpinang, baru dua yang beroperasi yakni Waduk Sei Gesek dengan kapasitas 100 liter per detik dan Waduk Sei Pulai dengan kapasitas 250 liter per detik. Sedangkan SWRO dengan kapasitas 50 liter per detik belum dioperasikan. Karena musim kemarau berkepanjangan, pasokan air dari Waduk Sei Pulai tinggal 100-150 liter per detik. Jika sepekan ini hujan tidak turun, maka kemungkinan Waduk Sei Pulai tidak beroperasi sementara sambil menunggu air baku ada. Kepala Badan Perencana-
an Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepri Drs Naharuddin MTp mengatakan, sumber air saat ini sudah tak mencukupi lagi mengingat pertumbuhan penduduk Tanjungpinang yang sangat tinggi. ”Karena itu, kita harus tambah pembangunan waduk. Yang sudah kita rencanakan untuk dibangun adalah Waduk Kawal. Hasil survei yang dilakukan BWSS IV, kapasitas waduk itu 300 liter per detik,” ujarnya, kemarin. Setelah melakukan survei, Balai Wilayah Sungai Sumatera IV (BWSS) melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan waduk tersebut tahun ini. FS ini ini gunanya sangat banyak, mulai dari mengukur luas waduk, ketinggian, waduk, kedalaman palung waduk. Termasuk mengukur lahan masyarakat yang akan dipakai, lahan hutan lindung dan proses awal lainnya sebelum
dibuat gambar teknis dan perencanaan anggarannya. Kemudian, 2016 nanti direncanakan membuat Detailed Engineering Design (DED). ”Kita berharap pembuatan DED dan pengerjaannya satu paket tahun depan. Dengan demikian, pekerjaan bisa berlanjut 2017,” tambahnya. Pembuatan DED hanya perlu waktu tiga bulan saja. DED dan pengerjaan bisa dilakukan di tahun yang sama. Sehingga tidak menunggu terlalu lama pengerjaan waduk itu rampung. Jika langsung dikerjakan tahun depan, maka akhir 2017 atau awal 2018 sudah bisa dioperasikan. Yang membuat DED adalah BWSS IV hingga pembangunan waduknya. Berdasarkan hasil survei, sebagian lokasi pembangunan waduk adalah milik masyarakat dan hutan lindung. Ada juga perkebunan milik perusahaan. ”Kita sudah sepakat den-
gan Pemkab Bintan dan berbagi tugas. Mereka yang akan membebaskan lahan masyarakat. Kita membangun jalan dan infrastruktur pendukung,” bebernya. Namun, jika anggaran Pemprov Kepri mencukupi, waduk tersebut akan dibangun sendiri tanpa sharing dana APBN. Karena kondisi defisit dan akan berpengaruh juga di APBD 2016, pembangunan waduk akan memakai APBN. Pembangunan waduk tersebut dipastikan lebih dari satu tahun. Sebab, ada pekerjaan berjalan yang harus dilakukan yakni pembebasan lahan masyarakat. Rencananya, air baku waduk ini akan terkoneksi (menyatu) dengan Waduk Sei Gesek dan Waduk Sei Pulai. Akan dibangun jaringan pipa yang baru yang disambungkan dengan pipa utama Waduk Gesek dan Waduk Sei Pulai. ”Tiga waduk ini menjadi satu rangkaian interkoneksi yang terhubung satu sama
lainnya. Sehingga bisa saling mengisi jika terjadi kekeringan seperti saat ini,” ungkapnya. Dua waduk yang menjadi sumber air bersih Tanjungpinang yakni Waduk Sei Gesek dan Waduk Sei Pulai dipastikan tak sanggup lagi memenuhi keperluan masyarakat Tanjungpinang. Apalagi saat kondisi musim kemarau, produksi air bersih makin turun. Jika posisi permukaan air baku normal, Waduk Sei Pulai mampu memproduksi 250 liter per detik. Kondisi saat ini, hanya memproduksi 150-100 liter per detik. Dengan turunnya produksi Waduk Sei Pulai, maka makin banyak warga Tanjungpinang yang tidak terlayani dengan baik. Masyarakat Tanjungpinang perlu 600 liter per detik. Sedangkan pasokan air bersih dari dua waduk itu hanya 350 liter per detik saat normal dan 200-250 liter per detik saat musim kemarau seperti sekarang ini.(mas/rpg)
Hendro Manfaatkan Pekarangan Jadi Ladang Uang
Ribuan Batang Jahe Siap Panen Lahan tandus bukan berarti tak bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Yang penting jangan menyerah sebelum dicoba. Ada kiatnya menjadikan lahan tandus menghasilkan. Itulah yang dilakukan Tutut Hendero. Ia menanam jahe berbagai jenis. Laporan RPG, Tanjungpinang
TANAMAN ini selalu dikonsumsi masyarakat hampir setiap hari. Menanam jahe tidaklah sulit. Meski demikian, jarang pula dikembangkan masyarakat perkotaan seperti di Tanjungpinang ini. Yang mengembangkan tanaman ini salah satunya Tutut Hendro, warga Perumahan Kijang Kencana 1 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Ia mampu menanam bibit jahe dan tumbuh subur, meskipun di tanah tandus. Tutut Hendro (50) merupakan mantan komisioner KPU Kota Tanjungpinang pada REDAKTUR MONANG LUBIS
SUHARDI/RPG
KEBUN JAHE: Tutut Hendro merawat tanaman jahe merah di kawasan perkebunan Batu 10 Tanjungpinang, Selasa (8/9/2015).
2013 lalu. Sejak tak mengurusi pesta rakyat lagi, ia mengisi waktunya dengan bercocok tanam. Tak banyak jenis tanaman yang ditanamnya. Ia hanya fokus budidaya jahe merah yang saat ini banyak dikembangkan di Provinsi Jawa Tengah. Ditemui, Selasa (8/9) sore kemarin, hasil tanaman jahe merah miliknya sudah tumbuh subur sekitar 3.500 pokok di kebun depan rumahnya di Perumahan Kijang Kencana.
Sore itu, Hendro nampak sibuk mengambil selang sambil menyiram jahe tersebut. Maklum, kondisi cuaca saat ini jarang turun hujan. Sehingga harus rajin menyiram tanaman agar tidak mati kekeringan. Di kebunnya itu, nampak tanaman jahe yang ditanam di goni bekas. Jumlahnya ribuan. Sebagian ditanam di poly bag. Jahe ini diletakkan di bawah pepohonan yang memang sengaja dibiarkan
tumbuh subur. Sehingga, jahe tersebut terlindungi dari sengatan langsung matahari. Selang ini disambungkan ke tempat penampungan air yang ada di lokasi itu. Hendro rajin menyiram jahenya tersebut setiap sore. Jenis jahe yang ditanamnya juga banyak. Ada jahe merah, jahe emprit, jahe gajah, serta jahe putih. Tak lama setelah menyiram jahe tersebut, Hendro pun istirahat sambil berbincang dengan RPG. Lulusan Sarjana Pertanian (S1) di Kota Surabaya ini mengaku, sebelumnya ia hanya iseng menggeluti hobinya ini. Ia menanam bibit jahe tersebut, Agustus lalu. Jahe ini panen sekitar empat hingga lima bulan. Ia merasa nyaman menggeluti hobinya tersebut. Dengan demikian, dia bisa mengembangkannya. ”Hanya perlu waktu 4 atau lima bulan saja, tanaman ini sudah bisa menghasilkan uang,” terangnya sambil menceritakan kalau pupuk yang ia gunakan adalah pupuk yang tidak menggunakan bahan kimia.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Pusat Diminta Turun Tangan Sambungan dari hal.1 pemerintah segera menetapkan bencana kabut asap sebagai darurat bencana nasional. Dukungan pun juga datang dari tokoh masyarakat Riau. Prof Dr H Suwardi MS menyatakan bencana asap yang melanda Riau dan beberapa provinsi lainnya, yakni Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi, seharusnya sudah menjadi bencana nasional. Sebab jutaan orang yang tersiksa akibat kabut asap ini, dan sampai kini belum bisa diatasi. Sampai berapa lama rakyat Riau harus menghirup asap. ‘’Ini seharusnya bukan lagi tugas Riau, pusat harus turun tangan, sebab lokasinya menyebar di Sumatera. Perlu koordinasi lintas provinsi. Di sinilah peran pemerintah pusat,’’ ujar sejarawan Riau ini. Suwardi menyatakan dampak asap ini sangat luas, jutaan orang kesehatan terancam akibat menghirup asap. Bahkan pelajar dan mahasiswa pun harus diliburkan. Bahkan penerbangan pun terganggu, banyak pekerjaan yang tertunda akibat kabut asap ini. Teringat masa Presiden SBY, Kostrad TNI AD pun diturunkan dari pusat. Ribuan personel TNI dan polisi bersatu-padu turun memadamkan api. Kalau tidak diberlakukan status bencana nasional, maka koordinasi lintas provinsi sulit dilakukan. Ditambahkan doktor lingkungan Dr Hushi Thamsi MSi, bahwa Riau sudah terlalu banyak dizalimi pusat. Selama ini Riau menyumbang minyak dan kekayaan hutan dan perkebunannya ke pusat, tapi saat Riau mengalami bencana asap, pusat tidak banyak merespon. ‘’Uang mereka mau menerimanya, ketika asap dan limbah kita hadapi, mereka seakan-akan tidak mau tahu,’’ papar Sekretaris Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau ini. Apa Dosa Riau? Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi MSi mencurahkan isi hatinya di sela rapat penanganan asap, Selasa (8/9). Di posko siaga darurat penanggulangan Karhutla Provinsi Riau, TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, jenderal bintang satu yang menjabat sejak Mei 2015 itu mengaku sedih dengan bencana asap yang terjadi. Karena bencana di mana sebuah kota yang gelap. Diselimuti kabut asap pekat, sehingga tidak ada tempat bagi makhluk hidup untuk bersembunyi. Baru dirasakannya saat bertugas di Riau. Sehingga saat mengikuti Salat Istisqa di halaman Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Senin (7/9) pagi, dia mengaku sampai menangis. “Dosa apa yang diperbuat di Riau, sehingga diuji sampai bertahun-tahun. Saya memang terenyuh dengan bencana di Riau ini,” curhatnya di hadapan peserta rapat, Selasa (8/9). Ketika ditanya Riau Pos usai rapat siang kemarin, dirinya
mengaku sedih dan mengingat dosa. Karena bencana yang dihadapi Riau, setelah dialaminya langsung dan dilihat kondisi kebakaran lahan gambut yang terjadi, memang sangat unik. Di mana jika sudah terbakar, akan lama padamnya. Selain rapat kemarin, kondisi asap di Riau masih terus pekat. Di mana jarak pandang di Pekanbaru masih di bawah 500 meter. Kemudian visibility di Indragiri Hulu (Inhu) sekitar 400 meter, lalu Pelalawan dan Dumai bisa sampai 200 meter. Sementara titik api hanya satu titik di Riau, yakni di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Upaya dan langkah penanggulangan terus dilakukan pemerintah. Seperti mengoptimalkan peran tim satgas darat, yang stand by di titik-titik lokasi api yang terpantau berdasarkan data BMKG juga terus dipadamkan. Demikian pula satgas udara yang juga terus melakukan pemadaman dengan water bombing menggunakan tiga helikopter. Rapat setiap hari pada pagi juga dilakukan intens sejak lima bulan terakhir. Danrem pun selalu hadir memimpin rapat, karena setelah dipaparkan seluruh data dan informasi dari BPPT RI, BMKG Pekanbaru, BPBD, Diskes, Dishut, BLH Riau, Manggala Agni dan pihak terkait lainnya di posko. Baru setelahnya dilakukan aksi nyata di lapangan. “Petugas di lapangan, tiap tiga sampai lima hari diganti. Dibagi di tiga titik. Sampai berjaga malam, dan ketika ada api langsung dipadamkan. Jadi semua terus bekerja keras,” katanya. Tiga titik dimaksud seperti di wilayah Dumai, Bengkalis dan Rohil menjadi satu titik. Kemudian di tengah dilakukan upaya di Siak, Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu (Rohul). Dan wilayah utara ada Inhil, Inhu, hingga perbatasan Jambi. Kata Danrem, posko di tiga wilayah harus ada, dan juga bahan bakar untuk helikopter apabila tidak memungkinkan kembali ke posko dalam upaya dari udara. Ditambahkan Danrem, seluruh pihak harus koordinasi. Di mana hasil komunikasi dan koordinasi dijabarkan di tempat masing-masing. Serta harus bekerja dengan sistem dan bersama-sama, apabila di satu tempat ada yang tidak paham sikonnya, supaya membantu satgas dan memberi tau kepada mereka yang tidak paham. Mengenai kondisi kebarakaran, diceritakan Danrem, memang sekali terbakar, kedalamannya sampai 7 meter. Serta tidak mudah memadamkan, kadang orang tak mengerti susahnya memadamkan. “Lima hari itu belum mati. Tidur di situ, jagain malam, ada api padamkan. Berhari-hari berjaga, tidur malam di tengah hutan, lima orang gantian ronda di hutan memadamkan,” ceritanya. Karena semua terus bekerja optimal, Satgas kesehatan diminta membuat posko di
NASIONAL tengah masyarakat yang kondisinya tidak baik. Hal tersebut tegasnya, sangat penting. Karena personel Satgas yang sudah berjibaku dengan api harus menjaga kondisi. Posko inilah nanti yang harus berperan membantu petugas. Masalah asap, sambungnya tetap dikoordinasikan dengan wilayah tetangga. Seperti Jambi dan Sumsel yang dinilai tetap menjadi sumber asap akibat banyaknya karhutla di Riau. BMKG, akunya harus terus berkoordinasi se-Indonesia. Kemudian status masalah siaga menjadi darurat asap memang tidak serta merta bisa dilakukan. Kata Danrem, pertama harus ada insiden, kejadian karhutla, begitu dinilai, apakah menjadi ancaman atau tidak. “Kami siapkan status pra darurat, begitu ancaman semakin besar dan meluas, dijadikan status darurat. Sekarang siaga darurat, belum ada yang menyatakan tidak sanggup, ada parameternya,” ungkapnya. Di bawah Kementerian LHK RI, sambung Danrem sudah dibentuk organisasi menangani secara keseluruhan. Karena sudah beberapa provinsi, jadi harus ada skala prioritas. Di mana yang menjadi prioritas penanganan sekarang adalah wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi. Karena hulunya di sana. “Kalau di sana padam, insya Allah akan hilang asap. Selain itu sekarang juga sedang dibahas teknologi seperti apa yang bisa memadamkan gambut sedalam 7 meter,” tambahnya. Sementara di waktu berbeda, Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA mengaku tetap melakukan upaya dengan mengerahkan segala kekuatan untuk mengatasi bencana asap. Bahkan, Kepala BNPB RI yang baru dilantik Presiden Joko Widodo awal pekan lalu, Willem Rampangilei akan memimpin rapat di posko siaga darurat Karhutla Provinsi Riau. “Kami tunggu beliau besok (hari ini, red), apa kira-kira yang mau disiapkan dan dibahas. Memang direncanakan besok (hari ini, red) hadir ke Riau,” singkatnya. Sementara mengenai anggaran penanggulangan bencana asap 2015 di Riau, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengemukakan, tidak ada anggaran khusus yang disiapkan. Sementara disinggung bencana yang setiap tahun terjadi, memang masih diharapkan dari usulan anggaran ke BNPB. “Tak ada anggarannya, payung hukumnya belum kuat. Kami mengharapkan dana siap pakai. Kami ajukan ke BNPB, Rp280 juta yang tergabung di posko kami, seperti BMKG, Manggala Agni, dan BPBD,” kata Edwar Sanger. Kemudian mengenai adanya keinginan anggota DPR RI supaya status bencana karhutla yang menyebabkan asap menjadi bencana asap nasional tahun ini di enam provinsi, Kepala BNPB RI Willem
Rampangilei melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB RI Sutopo Purwo Nugroho mengatakan semuanya tergantung kepada kepala daerah. “Sekarang masih bencana daerah. Semua gubernur masih menetapkan sebagai siaga darurat bencana, jadi kami menunggu status enam daerah tersebut,” jelasnya kepada Riau Pos. Dilanjutkan Sutopo, saat rapat terbatas di Istana Presiden pada Jumat pekan lalu, Presiden menyatakan belum perlu bencana nasional. Pemerintah pusat akan membantu dan memenuhi keperluan pemerintah daerah dalam penanggulangan. “Gubernur tetap sebagai koordinator di lapangan di daerah masing-masing. Gubernur juga masih sanggup menangani karhutla di daerahnya,” kata Sutopo. Siang Penerbangan Baru Normal Untuk kondisi aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, masih terganggu olah pekatnya asap. Sedikitnya ada 16 penerbangan yang terganggu, delapan datang, dan delapan berangkat. “Pukul 13.00 WIB penerbangan baru mulai normal, di jarak pandang 1.000 meter,” kata General Manager Bandara SSK II Dani Indra Iriawan. Dijelaskannya, pagi kondisi asap pekat di jarak 400 meter itu. Seperti sebelumnya yang bisa take off Garuda Indonesia dan Lion Air, itu terbang pada pukul 08.30 WIB. “Setelah itu penerbangan menunggu pesawat yang datang, karena SSK II menunggu pesawat masuk, baru terbang lagi,” tambahnya. Proses Hukum Dilakukan Sambil Jalan Lambatnya penindakan terhadap perusahaan pemicu karhutla direspons pemerintah pusat. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya mengambil inisiatif dengan memerintahkan bawahannya untuk memasang garis polisi pada lahan-lahan yang diindikasikan kuat bermasalah. “Dari saya, arahan pertama ke Dirjen, langsung saja itu di-police line,” ungkap Menteri KLH Siti Nurbaya, di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/ 9). Menurut dia, simbol garis polisi itu penting sebagai penanda bagi masyarakat. Setidaknya, agar publik tahu bahwa akan ada tindakan bagi mereka yang telah terlibat dalam pembakaran lahan. “Tapi, tetap harus koordinasi dengan kepolisian, harus ketemu polda dulu,” imbuhnya. Dia membeber, instruksi pemasangan garis polisi itu sudah dilakukan oleh jajarannya di Provinsi Riau. Setidaknya, dari laporan yang diterima, ada 14 titik yang telah dipasangi police line. “Dan, luar biasa itu ada efeknya. Setelah yang 14 itu diberi garis (polisi), di situ sudah enggak ada lagi titik api,”ungkapnya. Meski demikian, dia mengingatkan, kalau setelah pemberian tanda police line itu bukan ujung penanganan. Langkah lanjutan juga tetap harus dilakukan. Aparat penegak hukum harus pula segera
Stop and Go di Tanjakan Curam dengan Enteng Sambungan dari hal.1 tanjakan yang sebelum mendaki berkelok menyerupai huruf U. Mobil berbahan bakar solar itu terhenti di tengah pendakian dan hampir saja mundur tak terkendali. Untung saja sempat diganjal menggunakan batu besar diambil di pinggir jalan. ‘’Jangan gigi dua nanjaknya. Gigi satu,’’ ujar penumpang mobil Patwal itu kepada pengemudi yang berpakaian polisi terlihat kesal. Lima mobil Great New Xenia yang dikendarai jurnalis dari Riau, Sumatera Barat (Sumbar), Jambi, Batam, Medan dan Aceh, ditambah mobil pengiring Daihatsu Terios otomatis ikut terhenti di pendakian. Jalannya one way. Satu jalur mobil. Untungnya beraspal mulus. Satu mobil Great New Xenia setidaknya diisi tiga orang. Ada juga empat. Iringan mobil berhenti di tanjakan curam dengan jarak masing-masing cukup dekat, sekitar 5-10 meter. Situasi yang agak mencekam, takut tidak terkontrol, merosot ke belakang, kiri dan kanan jurang. Gawat. Situasi itu terjadi tidak jauh setelah meninggalkan Tugu Titik Nol Kilometer di ujung ketinggian Sabang. Mau tidak mau, mobil Patwal Satlantas double cabin itu didorong bersama-sama oleh rombongan ke pinggir jalan lalu cepat-cepat diganjal ban belakang menggunakan batu besar. Beberapa saat kemudian sambil gas digeber, didorong bersamasama. Sukses. Mobil Patwal itu bisa sampai di ujung tanjakan REDAKTUR: EDWAR YAMAN
dengan menyibakkan bau hangus kain kopling. Hampir 15 menit berhenti menggantung di tanjakan, mobil Great New Xenia aman-aman saja. Pengemudi hanya perlu tarik rem tangan dengan kaki kiri stand by di rem kaki. Jalur sudah aman, satu persatu mobil Great New Xenia tanpa ada kendala melajak ke atas. Mobil keluarga yang tangguh. Stop and go di tanjakan curam dengan sarat penumpang, tidak menjadi kendala berarti. Satu persatu mobil lancar sampai di atas dan membiarkan mobil Patwal mengambil posisi di depan memimpin iring-iringan. ‘’Tidak percaya rasanya bisa stop and go di tanjakan curam dengan enteng,’’ ujar Joni Hasben, jurnalis asal Riau mengomentari peristiwa itu. Jalan curam menanjak dan berliku menjadi ciri khas jalan di Kota Sabang. Sabang adalah pulau yang luasnya hanya sekitar 500 km2. Di bagian tengah pulau berbukit-bukit dan jalan dibuat mengikuti irama naik turun bukit tersebut. Hanya sedikit di bagian pantainya jalan yang tidak banyak berbelok. Tapi yang membuat perjalanan Media Test Drive Great Xenia 2-3 September lalu itu cukup mengasyikkan yaitu jalanan Kota Sabang beraspal mulus, berambu lalu lintas lengkap dengan sajian pemandangan laut berpulau-pulau indah. Jadilah dua pengalaman berkesan sekaligus didapat. Menjajal Xenia keluaran baru yang tangguh sekaligus menikmati
pemandangan alam bumi Indonesia di ujung Sumatera nan permai. ‘’Mungkin karena Presiden Jokowi ke sini 17 Agustus lalu, makanya jalannya mulus. Kita ikut menikmatinya,’’ ujar Dedy, jurnalis dari Jambi berseloroh. Kuatnya mesin kendaraan Great New Xenia karena dibekali mesin terbaru 1,3 L DOHC Dual VVT-i. Mesin ini disebut lebih bertenaga dan irit. Soal kenyamanan ruang kabin di-setting lebih kedap suara. Soal kenyamanan mengendarai sudah lebih sempurna suspensinya, force limiter, new side impact beam, new window jam protection, rear parking sensor serta immobilizer. Tentunya ditambah fitur dual SRS airbag. Konsep more stylis, more efficient and powerfull and more comfort sebagai kelebihan Great New Xenia bisa dirasakan dalam perjalanan. Tampilan baru lebih sporty, dinamis, modern, menambah lebih percaya diri mengendarainya. Efektif tiga hari 15 jurnalis bersama manajemen Daihatsu serta kru event organizer berada di Kota Sabang. Bertambah satu hari sebab kepulangan ke daerah masing-masing tertunda sebab kabut asap, bandara tidak membolehkan pesawat mendarat. Selama itu pula, para jurnalis selalu mengendarai New Great Xenia. Berbagai kegiatan diadakan menggunakan mobil yang bertagline Sahabat Keluarga tersebut. Rasanya cukup puas untuk menguji ketangguhannya. Dan layak direkomendasikan sebagai mobil keluarga yang tetap bisa
menempuh medan jalanan ekstrem sekalipun. Jika Anda penikmat adventure bersama keluarga, ambil contoh melakukan perjalanan ke Sumbar dengan Medan yang hampir sama sulitnya, maka mobil ini layak dipilih. Media Test Drive Great New Xenia itu dilaksanakan serentak di lima kota di Indonesia melibatkan 90 jurnalis Indonesia, 2-3 September. Lima kota yaitu Sabang, Cirebon, Jogjakarta, Singkawang, dan Tomohon. Daerah yang dipilih sepertinya bermedan jalan menantang, salah satunya untuk membuktikan ketangguhan mobil terbaru Xenia itu. Untuk Kota Sabang, ikut langsung mendampingi jurnalis Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, Regional Head Sumatera PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation Tunjung Pramusinto, Corporate Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor Rudi Ardiman. Daihatsu bersama jurnalis di Sabang ingin memberikan kesan Great New Xenia adalah mobil sahabat keluarga. ‘’Daihatsu terus akan terus memperbaharui teknologi yang irit, ramah lingkungan, nyaman, aman tapi tetap powerfull. Great New Xenia ini salah satu yang kami unggulkan sebagai mobil sahabat keluarga yang tetap powerfull,’’ ujar Amelia Tjandra, Regional Head Sumatera PT Astra Internasional Daihatsu.***
11
melakukan investigasi mendalam. “Nah, begitu investigasi berjalan dan sudah ada penetapan tersangka, lalu bisa dilakukan tindakan pembekuan perusahaan dan seterusnya,” beber Siti. Setelah melakukan police line pada lahan yang terbakar, KLHK pun melakukan observasi dan verifikasi data yang ada di lapangan. Tugas tersebut pun dilakukan oleh tim khusus di bawah Satgas Pengendalian Nasional Operasi Darurat Penanganan Karhutla. “Sambil proses hukum berjalan secara bersamaan kita harus ada keputusan atau langkah tentang izin dari perusahan yang bersangkutan,” ungkap Siti. Tim khusus tersebut akan memetakan data yang berada di lapangan, melakukan analisis dan akhirnya menentukan tingkat pelanggarannya. “Hasilnya 1-2 pekan lah bisa,” ungkap Direktur Jenderal Planologi, San Afri Awang yang ditunjuk salah satu tim khusus. Tingkat pelanggaran tersebut terbagi dalam 3 kategori. Pertama, pelanggaran ringan untuk lahan yang memang bukan dengan tujuan membakar. Pihaknya harus merehabilitasi dan merestorasi kerusakan dan harus melakukan pengumuman ke media. Sedangkan, sebuah lahan dikatakan melakukan pelanggaran sedang dan berat tergantung dari hasil analisis. “Untuk pelanggaran sedang, kami akan bekukan ijinnya, kenakan denda, melakukan rehabilitasi,” ungkap Siti. Sedangkan untuk pelanggaran berat, pihak korporasi mendapatkan denda dan KLHK akan membawa ke pengadilan serta mencabut izinnya. Terkait pencabutan atau pembekuan izin, KLHK secara cepat memberikan surat rekomendasi kepada pemberi izin. “Misalnya pemda. Sifat rekomendasi ini merupakan keharusan,” ungkapnya dengan tegas. Hingga saat ini, KLHK sedang melakukan penyidikan lahan yang diduga dibakar secara sengaja. Wilayah Riau, terdapat perusahaan HSL, RGMS, NWL dan 2 lahan masyarakat; Jambi terdapat 2 lahan masyarakat; Sumatera Selatan terdapat T dan WM; Kalimantan Tengah terdapat CCS,
AUS, HSL, NSP, GAP, SCP, MKM. “Lahan tersebut masih dalam penyelidikan, sehingga kami masih menginisial namanya,” ungkap Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani. Di sisi lain, Menteri Siti pun juga melakukan antisipasi terkait daerah di Pulau Jawa yang mulai terjadi kebakaran. Ada beberapa yang memang secara alami, namun ada juga karena pendaki. Sehingga, KLHK pun memberikan instruksi kepada pengelola Taman Wisata Alam yang biasa dikunjungi untuk melakukan penutupan. “Dilarang ada yang mendaki ke gunung-gunung,” ungkap Direktur Planologi, San Afri Awang. Sementara di Sumatera jumlah hot spot sudah dalam level aman. Hot spot hanya terdeteksi sebanyak 3 buah di Jambi, 17 di Bangka Belitung, 3 di Lampung dan 47 di Sumatera Selatan. Tapi sayangnya, belum akan ada tambahan pasukan untuk upaya pemadaman di Kalimantan. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kondisi Sumatera masih lebih menghawatirkan. Hal ini diprediksi dari tebalnya asap yang berada di daratan pulau tersebut. Sehingga, kemungkinan hotspot akan naik kembali dalam waktu dekat sangat besar. “Tidak ada pemindahan (personel dan alat, red). Asap masih tebal di Sumatera,” tuturnya. Buktinya, lanjut dia, jarak pandang di sejumlah tempat masih berada di bawah 1.000 meter. Seperti di Pekanbaru 200-500 meter, Rengat 100 m, Dumai 300 m dan Pelalawan 200 m. Selain itu, kondisi kualitas udara masih berada di level sangat tidak sehat hingga berbahaya. Sejumlah sekolah pun masih diliburkan. “Apalagi kiriman asap dari Jambi dan Sumsel terus mengarah ke Riau dan sekitarnya,” jelasnya. Tak menutup kemungkinan bila asap tersebut pun akan bermigrasi ke negara tetangga. Karenanya, penanggulangan di Sumatera akan didahulukan. Sejauh ini, sudah 6.287
hektare area yang terbakar. Namun menurut pantauan, kebakaran hutan dan lahan di Jambi dan Sumsel lebih parah dibandingkan di Riau. Wali Kota Jambi pun sudah mengeluarkan maklumat untuk meliburkan semua kegiatan belajar mengajar mulai PAUD hingga SMA. Singapura-Malaysia Juga Terganggu Asap Tidak hanya melumpuhkan aktivitas belajar-mengajar dan mengganggu dinamisme kerja masyarakat Indonesia, kabut asap akibat karhutla di Sumatera dan Kalimantan itu juga membuat Singapura dan Malaysia pusing. Selasa (8/9), tingkat polusi udara di dua negara tetangga itu sudah masuk kategori tidak sehat. Singapura yang terletak di sisi timur Sumatera berselimut kabut tipis. Tidak hanya di pinggiran kota, tapi juga di pusat kota. Gedung-gedung pencakar langit di Negeri Merlion itu hanya terlihat samar. Di pusat keramaian, konon, pencemaran udara berada pada tingkat tidak sehat. Kondisi tersebut membuat Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong geram. “Apa yang kita khawatirkan? Lihat saja di sekeliling Anda sekalian. Tengok kabut abu-abu ini,” ujar pemimpin 63 tahun tersebut. Kalimat itu terlontar saat Lee berkampanye di salah satu sudut Singapura. Jumat nanti (11/9), Singapura akan menggelar pemilihan umum (pemilu). Kali ini, seluruh kursi di parlemen akan dipertaruhkan. Sementara itu, Malaysia pun merasa terganggu dengan asap kiriman dari hutan-hutan Indonesia tersebut. Beberapa kawasan di sisi barat Malaysia berselimut kabut asap. Termasuk, Kota Kuala Lumpur. Di ibu kota Negeri Petronas itu, pencemaran udara juga mencapai tingkat tidak sehat.(hep/jpnn/egp/jrr/gus/ ted)
Dua Buku Terbaik Raih Anugerah HPI Sambungan dari hal.1 kursi di lantai dasar dan lantai dua gedung tersebut. Bahkan duduk di tangga dan tegak hingga dinding pembatas bagian depan ruang itu. Ahmadun Yosi Herfanda, Wakil Ketua Yayasan HPI dalam sambutannya, mengatakan, dengan perayaan inilah kesungguhan para penyair Indonesia semakin terasa. ‘’Di tengah krisis nilai rupiah yang anjlok, antusiasme penyair semakin gila. Banyak penyair yang datang dalam acara ini merogoh kocek sendiri. Maka mereka pantas disebut sebagai pahlawan bangsa yang paling berdedikasi, khususnnya di bidang kebudayaan,’’ katanya. Kegiatan yang didukung Indopos (Jawa Pos Group) sebagai sponsorship utama dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Djarum Foundation dan Pusat Doku-
mentasi Sastra HB Jassin sebagai patnership tersebut, semakin meriah ketika tiga penyair fenomenal Indonesia membacakan puisi dalam berbagai aliran dan warna. Mereka adalah Sutardji Calzoum Bachri, Godi Suwarna dan Samar Gantang. Begitu juga saat tokoh hukum Indonesia, Yusril Ihza Mahendra turut membacakan puisi. Rangkaian acara juga diramaikan dengan musikaliasi puisi serta pemutaran video HPI sampai saat yang ditunggu yakni pembacaan pemenang sayembara buku puisi penerima Anugerah HPI diumumkan. Panggung berukuran 8x5 meter dengan backdrop multimedia aneka warna itu pun semakin meriah. Hojjatullah Ebrahimian saat menjadi pembicara dalam seminar, menggunakan Bahasa Iran dan mengajak penyair Indonesia berkerja sama dengan penyair Iran melalui sebuah wadah. Be-
gitu juga dengan lainnya. Sama halnya ketika mereka membacakan puisi. Hal ini membuat panggung semakin hidup hingga acara benar-benar berakhir. Ketua Dewan Pembina Yayasan HPI Rida K Liamsi yang menyaksikan rangkaian acara sepanjang siang hingga malam tadi, berharap agar perayaan HPI tahun depan lebih baik dan bersemangat. ‘’Yayasan HPI terbuka dengan siapa saja untuk menjalin kerja sama, termasuk dengan Iran yang sudah membuka diri untuk Indonesia selagi bermaksud memuliakan puisi. Tapi khusus puisi, supaya fokus. Perayaan HPI di daerah masih perlu waktu dan gerakan sebab kerja ini perlu lebih waktu dan tenaga. Kami berharap tahun berikutnnya akan lebih meriah sehinga perayaan bukan hanya di kota-kota tapi sampai ke ceruk-ceruk desa,’’ ujar Rida.(kun)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
SIAK ___ Tak Terdaftar di DPS, Lapor ke PPS ___
SIAK (RP) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak, Agus Salim SH mengimbau agar warga di Kabupaten Siak yang belum terdaftar di daftar pemilihan sementara (DPS) untuk segera melaporkan ke KPU. Imbauan yang disampaikan menyusul telah ditetapkannya DPS Siak berjumlah 280.657 jiwa. Kata dia, merujuk data DPS tentunya masih ada warga yang belum terdaftar sesuai dengan persyaratan sebagai pemilih, namun belum terdaftar. “Segera laporkan sama kami, segera kita masukkan,” katanya, Selasa (8/9). Dia memaparkan, warga bisa langsung melapor atau mendaftar ke PPS/PPK setempat dengan membawa foto copi KTP/KK setempat yang masih berlaku, mulai 10-25 September 2015. “Waktunya tergolong singkat, jadi jangan sia-siakan,” sebut dia. Sesuai tahapan, direncanakan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan dilaksanakan pada 26-28 September mendatang. Setelah itu dilanjutkan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kecamatan pada 29-30 September. “Rekapitulasi DPS hasil pebaikan ini, nantinya ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilihan kepala daerah,” ujar Agus.(aal)
Fadli Zon Ancam Lapor Balik Laporan JPNN, Jakarta
SUASANA gedung parlemen di Senayan semakin panas. Bukan oleh adu konsep pembahasan nasib rakyat yang sedang dihimpit kesulitan ekonomi. Tapi karena peseteruan tak penting sesama mereka sendiri. Setelah tujuh anggota DPR melaporkan Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), kini giliran Fadli Zon yang akan lapor balik. ‘’Saya akan melaporkan balik mereka,’’ kata Fadli Zon saat dihubungi war-
tawan, Selasa (8/9). Tujuh anggota dewan yang melaporkan Setya Novanto dan Fadli Zon Senin (7/9) lalu adalah Charles Honoris, Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka, Adian Napitupulu (Fraksi PDIP), Amir Uskara (Fraksi PPP), Maman Imanul Haq (Fraksi PKB), dan Akbar Faizal (Fraksi Partai Nasdem). Mereka melaporkan Setya dan Fadli karena ketua dan wakil ketua dewan itu dianggap melanggar kode etik karena hadir dalam kampanye Capres AS Donald Trump. Menurut Fadli, tujuh orang itu telah menyampaikan lapo-
ran yang tidak sesuai fakta. ‘’Mengada-ada dan menyampaikan informasi yang tidak benar,’’ kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu. Menurut Fadli, dirinya akan mendalami terlebih dahulu apa saja aduan yang disampaikan tujuh anggota dewan itu. Dia menegaskan bahwa konferensi pers Donald Trump yang dihadirinya bersama Setya Novanto beserta beberapa anggota DPR lain merupakan spontanitas. Bukan kesengajaan untuk memberikan dukungan kepada bakal calon presiden dari Partai Republik itu. ‘’Karena kami jalan akan pamitan,
ROHIL ___ Cuti, Incumbent Harus Lepaskan Atribut Negara
PILKADA SERENTAK ___ Dumai-Bengkalis Bahas Potensi Pemilih Ganda
___
DUMAI (RP) – Penjabat Wali Kota Dumai, Arlizman Agus dan Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah melakukan pertemuan, Senin (7/9). Pertemuan dua penjabat tersebut untuk membahas persoalan tapal batas antara Dumai dan Bengkalis. Daerah perbatasan kedua wilayah di Pelintung dan Bukit Kerikil hingga dewasa ini masing belum ada penetapan patok yang pasti. Penjabat Wali Kota Dumai, Arlizman Agus menekankan perlunya, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwaslu Dumai dan Bengkalis melakukan koordinasi untuk mengantisipasi penggunaan hak pilih ganda di daerah perbatasan. “Tujuannya supaya masyarakat di wilayah perbatasan yang masih dipolemikkan dapat menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan dan tidak hilang belum pastinya tapal batas,” ujarnya. Pertemuan koordinasi antara KPU dan Panwas diperlukan agar tidak terjadi penggunaan hak pilih ganda pada saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai yang samasama akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. “Jangan sampai terjadi warga di perbatasan itu setelah ikut memilih Bupati Bengkalis kemudian ikut pula dalam pemilihan Wali Kota Dumai,” sebut Ahmad Syah Dalam hal itu, sebut Ahmad, diperlukan koordinasi untuk mencegah kemungkinan terjadi mobilisasi pemilih oleh kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan politik tertentu pada saat pilkada serentak di wilayah perbatasan itu. “Bila status pemilih di wilayah yang samasama diakui oleh Bengkalis maupun Dumai itu sebagai bagian dari teritorialnya tidak jelas statusnya, maka tidak tertutup kemungkinan akan dijadikan masalah oleh pasangan calon yang kalah untuk kemudian menjadi sengketa Pilkada,” tambah Arlizman.(afr) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
Namun, dia tetap bersikeras bahwa pertemuan dengan Donald Trump itu tidak melanggar kode etik anggota dewan. Pasalnya dia tidak memberikan dukungan apapun. ‘’Kami tidak melakukan pertemuan membahas dukungan politik,’’ jelasnya. Terpisah, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, pihaknya belum mengambil keputusan terkait kasus Setya Novanto. Fraksi Partai Golkar masih menunggu penjelasan kadernya itu bersama anggota fraksi Partai Golkar lain yang ikut dalam pertemuan tersebut.(bay/aph/nw/mar)
DPP Demokrat Bagikan 20 Ribu Masker
___
BAGANSIAPI-API (RP) - Pejabat negara yang ikut dalam kegiatan kampanye pasangan calon (paslon) kepala daerag, diharuskan mengajukan cuti agar tidak digolongkan sebagai pelanggaran. “Harus ada keterangan telah izin cuti, jika tidak maka termasuk pelanggaran. Begitu juga bagi calon yang merupakan pejabat harus dipenuhi ketentuan untuk cuti,” kata ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir, Agus Salim, Selasa (8/9) di Bagansiapi-api. Agus menjelaskan, dengan telah dinyatakan cuti maka kepada pejabat negara yang ikut kampanye atau pun calon dari latar belakang petahana (incumbent) harus melepaskan dirinya dari mengunakan atribut atau fasilitas negara. “Jadi dengan telah dinyatakan menjalani cuti, berarti sudah di luar tanggungan negara. Tidak boleh pakai fasilitas negara, seperti kendaraan dinas, simbol kedinasan dan lain-lain,” imbuh Agus Salim. Ia menambahkan berkaitan dengan adanya beberapa tempat yang tidak boleh digunakan untuk kampanye seperti rumah ibadah, kantor pemerintahan, sekolah memang harus dihindari dari digunakan untuk kepentingan politik. Namun ada pengecualian bagi daerah yang dikategorikan terpencil dan tidak memiliki tempat yang represntatif lagi untuk dipakai maka diperbolehkan. “Seperti mungkin adanya aula desa, boleh digunakan jika memang kondisinya tidak ada lagi tempat yang bisa memadai untuk kegiatan kampanye tersebut. Tapi harus diingat, tidak boleh ada perbedaan antar calon. Jika satu paslon boleh mengunakan maka seluruh calon yang lain harus diperbolehkan juga,” ujarnya. KPUD mengingatkan, seluruh paslon tanpa terkecuali tidak boleh memberikan uang atau sesuatu yang tujuannya mempengaruhi pemilih. Sanksi yang ada bersifat tegas dan bisa dijatuhkan langsung sebagai tindak pidana.(fad)
tentu harus menunggu tuan rumah selesai dulu,’’ ujarnya. Pelaporan balik itu akan disusun setelah dirinya kembali ke Indonesia. Fadli akan kembali ke Indonesia sesaat setelah menyelesaikan berbagai agenda pertemuan di AS. Ketua DPR Setya Novanto bersikap beda. Dia mengaku menghormati pengaduan yang dilakukan sejumlah anggota DPR di MKD. Dia mempersilahkan MKD untuk melakukan pemeriksaan sesuai fungsi dan tugasnya. ‘’Kami siap diperiksa,’’ ujarnya dalam pesan tertulis yang dikirim kepada wartawan kemarin.
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
BAGIKAN MASKER: Staf Divisi Tanggap Darurat dan Bencana DPP Partai Demokrat, Razy Faisal SH didampingi Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Riau, Koko Iskandar membagikan masker kepada pengguna kendaraan bermotor di depan kantor DPD Partai Demokrat Riau, Selasa (8/9/2015).
PEKANBARU (RP) - DPP dan DPD Partai Demokrat membagi-bagikan masker di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Selasa (8/9). Pembagian masker ini dikatakan staf Divisi Tanggap Darurat dan Bencana DPP Demokrat, Razy Faisal SH merupakan instruksi dari Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Ini merupakan instruksi ketum pada rapat kemarin. Beliau tahu kondisi Riau bagaimana. Makanya kami diperintahkan untuk turun ke Riau,” ujarnya kepada Riau Pos. Ada 20 ribu masker yang dibawa tim Divisi Tanggap Darurat. Ini sebagai bentuk empatik Partai Demokrat terhadap kondisi yang dirasakan
masyarakat. Nantinya, puluhan ribu masker tersebut tidak hanya dibagikan di Pekanbaru, melainkan akan disebar ke seluruh Riau. “Ya nantinya kami kirim ke DPC se-Riau, biar dibagikan. Kan yang terdampak kabut asap tidak hanya di Pekanbaru,” ucapnya bersama Sekretaris Umum DPD Demokrat Riau Koko Iskandar, Razy dan seluruh kader Demokrat membagikan masker ke pengendara yang melintas. Jika bencana kabut asap terus terjadi, Razy mengatakan Demokrat akan segera menerjunkan tim medis ke Riau. Sebab dampak dari bencana kabut asap sangat membahayakan kesehatan.(dik)
Bertemu Masyarakat, Pasangan Calon Kerahkan Tokoh PEKANBARU (RP) – Kampanye hari ke-13, pasangan calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota yang bertarung pada pilkada serentak, 9 Desember semakin intensif menyampaikan program ke masyarakat. Dalam kampanye dialogis tak jarang pasangan calon melibatkan tokoh-tokoh untuk mengaet massa pemilih. Arwin: Syamsuar-Alfedri Lanjutkan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat Kampung Jaya Pura, Kecamatan Bungaraya. Dukungan untuk pasangan nomor urut satu ini dibuktikan saat kampanye dialogis yang dilakukan juru kampanye relawan mantan Bupati Siak, H Arwin AS, Selasa (8/9). Kampanye dialogis yang dihadiri tokoh masyarakat Mahmud, Mualim, Darno dan juga Bustami Talib ini sore kemarin disambut antusias masyarakat. Rumah Mualim yang terletak di RT 6 RW 2, dijejali kaum ibuibu dan tokoh masyarakat setempat lainnya. Arwin menegaskan, Syamsuar-Alfedri diyakininya bisa meneruskan pembangunan di Siak untuk mencapai visi 2020. “Masa lima tahun belum bisa berbuat maksimal. Jadi saya yakin lima tahun ke depan akan jelas pembangunan Siak ke depannya oleh SyamsuarAlfedri. Sebab yakinlah sebagai bupati berkeinginan meninggalkan kesan terbaik untuk dikenang masyarakat Siak sep-
TIMSES FOR RIAU POS
TIMSES FOR RIAU POS
TIM PEMENANGAN: Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 1 Indra Putra-Komperensi (IKO) usai dilantik, Selasa (8/9/2015).
KUKUHKAN TIM: Bakal calon Wakil Bupati Kuansing nomor urut 2, Halim mengukuhkan tim pemenangan Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, akhir pekan lalu.
anjang hayat,” jelas Arwin di depan ratusan massa. Tim Iko Dikukuhkan Sebanyak 210 orang bergabung dalam Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 1, Indra Putra-Komperensi (Iko) untuk tiga desa, masing-masing untuk Desa Sukadamai, Sukamaju dan Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir. Relawan ini siap memenangkan Iko pada Pilkada Kuansing, 9 Desember mendatang. Tekad tersebut mereka ikrarkan saat pengukuhan tim pemenangan Iko, di Desa Sukadamai Singingi Hilir, Selasa (8/9). Indra mengharapkan tim pemenangan yang sudah terbentuk langsung bekerja semaksimal mungkin merebut hati masyarakat. Tim ini diharapkannya bekerja dengan santun dan tidak menjelekkan,
si desa dan insfrastruktur, seperti jalan di desa. Pihaknya bertekad jika terpilih sebagai pemimpin Kuansing akan memprioritaskan pengaspalan jalan penghubung antar desa agar akses masyarakat semakin lancer. Sah Belum Kampanye Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil nomor urut 1 Wan Syamsir Yus-Helmi (Sah) masih belum mengelar kampanye dengan pertimbangan perlu persiapan lebih matang lagi. “Para pendukung minta waktu agar persiapan benarbenar maksimal, jadi kami masih menunggu untuk jadwalnya,” kata LO paslon Sah, Hariandi Bustam, kemarin. Sudin Kampanye Dialogis Pasangan calon nomor urut 2 Suyatno-Jamiluddin (Sudin) menggelar kampanye dialogis di Dusun Sei Bacang, Kepenghuluan Balai Jaya, Balai Jaya,
TIMSES FOR RIAU POS
DIALOG: Bakal calon Wakil Bupati Kuansing nomor urut 3 Muslim berdialog dengan warga Desa Rambahan, Kecamatan Logas Tanah Darat, Selasa (8/9/2015).
memfitnah serta berbuat tidak sepatutnya kepada tim lain. MH Masih Konsolidasi Pasangan calon nomor urut 2, MursiniHalim (MH), Selasa (8/9) masih melakukan konsolidasi tim agar bisa memenangkan pilkada. “Kami menyolidkan tim dan mencari orang-orang yang jujur,” kata Halim. MM Bersilaturrahmi dengan Warga Rambahan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 3, Mardjan Ustha-Muslim (MM) bersilaturahmi dengan warga Desa Rambahan, Kecamatan Logas Tanah Darat, Selasa (8/ 9). Pasangan MM ini berdialog dengan masyarakat. Mardjan menyatakan, kedatangannya ke Rambahan bersama Cawabup Muslim juga untuk melihat langsung kondi-
TIMSES FOR RIAU POS
PROGRAM: Mantan Bupati Siak H Arwin As memaparkan program Syamsuar-Alfedri ke masyarakat Kampung Jaya Pura, Bungaraya, Selasa (8/9/2015).
Selasa (8/9). Acara dipusatkan di halaman rumah warga dan dihadiri ratusan massa. Jamiludin menjanjikan kepada masyarakat Dusun Sei Bacang, jika terpilih nantinya, pihaknya meningkatkan pembangunan yang selama ini sudah baik. Jamiludin juga menjanjikan kepada masyarakat yang memang mayoritas petani sawit bahwa kedepan akan dibangun pabrik kelapa sawit (PKS). Syafari Kampanye di Panipahan Di hari yang sama, pasangan calon nomor urut 3, Syafrudin-Ridwan (Syafari) mengadakan kampanye ke Panipahan, Pasir Limau Kapas. “Sifatnya kampanye dialogis dari rumah ke rumah,” ujar tim pemenangan, Jufrizal SSos yang juga ketua Gerindra Rohil. Kedua calon yakni Syafrudin dan Ridwan kompak sama-sama berkunjung ke daerah pesisir Kabupaten Rohil tersebut. Mantap di Km 7 Balam Pasangan calon nomor urut 4, Herman Sani-Taem (Mantap), berkampanye di KM 7 Balam, Kepenghuluan Bangko Permata, Bangko Pusako. Herman Sani mengatakan ke hadapan massa pihaknya siap untuk memajukan Rohil menjadi lebih baik lagi. Adanya keluhan warga yang perlu dengan air bersih, Herman Sani mengatakan siap memfasilitasi pembangunan sumber air bersih jika terpilih nanti. Herman mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang ada di wilayah tersebut. (esi/jps/fad/mar) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 13
H
QI
IT
FE
Piala Presiden Rabu, 9 September 2015 Sriwijaya v Persela (Indosiar pukul 15.00 WIB) Arema v PSGC (Indosiar pukul 18.00 WIB) Kamis, 10 September 2015 Persebaya v Persiba (Indosiar pukul 15.00 WIB) Persib v Persiba (Indosiar pukul 18.00 WIB) Piala Kemerdekaan Rabu, 9 September 2015 PSMS v Persepam (TVRI pukul 18.30 WIB)
L
AGENDA
jadi penyebab utama. Sejak mencetak hat-trick ketika Seleccao das Quinas, julukan Portugal, menundukkan Armenia 13 Juni lalu, Ronaldo seolah pisau yang kehilangan ketajamannya dalam tiga laga terakhir. Pertandingan kontra Albania kemarin belum juga menjadi momen tepat bagi Ronaldo dalam keluar dari paceklik golnya. Padahal, selama 90 menit, winger 30 tahun itu mencatatkan setidaknya lima peluang emas, dua diantaranya terjadi dalam rentang waktu semenit antara menit ke-11 dan ke12. Peluang terjadi ketika tembakan yang dilakukan Ronaldo dari luar kotak penalti masih bisa dibendung oleh kiper Lazio Etrit Berisha. Blok yang berujung kepada tendangan sudut 20 detik kemudian itu lagi-lagi tidak menghasilkan keberuntungan bagi pemain yang pernah menyandang status sebagai
T BOL
DE
FU
TIDAK ada kegembiraan yang terpancar dari bintang sekaligus kapten Portugal Cristiano Ronaldo walaupun timnya menang 1-0 melawan Albania dalam lanjutan kualifikasi Euro Grup I di Elbasan Arena, dini hari kemarin (8/ 9). Masih mandulnya performa pemain berjuluk CR7 itu men-
P TA R E
E
Laporan JPNN, Elbasan
R ATA S
DATA DAN FAKTA PIALA EROPA
ALBANIA 5 0 20 4 1 50% 2 0 5
Stadion: Elbasan Arena Penonton: 131.810 Wasit: Jonas Erikkson
0
1
PORTUGAL
Gol: 0-1 (Veloso, 92) Tendangan melebar Tendangan ke arah gawang Pelanggaran Tendangan sudut Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan
8 8 11 5 5 50% 1 0 1
pemain termahal sejagat pada 2009 itu. Sepakannya membentur mistar gawang Berisha. Secara keseluruhan, Opta mencatat Ronaldo hanya membukukan tiga tembakan, 42 kali sentuhan, 30
kali passing dengan tingkat akurasi hanya 67 persen. Dirinya gagal membawa performa hebatnya dari Real ketika mampu melesakkan 48 gol dari 35 laga saat bermain di La Liga. Sejak membela Timnas Portugal 12 tahun lalu, dirinya hanya mampu tampil impresif pada 2013 ketika mampu melesakkan 10 gol dalam sembilan pertandingan yang dijalani. Selebihnya, Ronaldo hanya mampu mencetak satu digit setiap tahun. Portugal pun patut berterima kasih kepada Miguel Veloso ketika tandukannya hasil sepakan sudut Ricardo Quaresma di menit 92 mampu mengukuhkan mereka di klasemen Grup I dengan selisih tiga poin dari Denmark. Pelatih Fernando Santos pun mencoba untuk membela ‘’kemarau’’ gol yang masih dialami Ronaldo di tahun ini. ‘’Tentunya
agak aneh melihatnya melalui beberapa pertandingan tanpa mencetak satu gol pun,’’ tuturnya seperti dilansir Goal. ‘’Sebab, dirinya mencetak 50 gol pada musim lalu,’’ tambah Santos. Santos yang menggantikan Paulo Bento 23 September 2014 lalu itu mengatakan bahwa Ronaldo sudah menunjukkan semangat pengorbanan yang besar dibanding dengan mengejar raihan individu.’’Percayalah, gol akan datang,’’ tegasnya. ‘’Kadang, tidak mencetak gol menimbulkan kegelisahan. Namun, Ronaldo
berusaha untuk menunjukkan saat tepat untuk kembali mencatatkan namanya saja,’’papar pelatih berumur 60 tahun tersebut. Disisi lain, walaupun Portugal semakin kukuh di puncak klasemen dengan mengemas 15 poin, namun hasil tersebut belumlah membuat mereka aman menuju ke Prancis tahun depan. Sebab, mereka masih berselisih empat poin dari Albania yang berada di peringkat ketiga dengan dua laga tersisa. Karena itu, melawan Denmark yang berlangsung di kandang sendiri, Estadio Municipal, Braga, 8 Oktober mendatang menjadi pertaruhan bagi Portugal untuk dapat mengunci tiket lolos langsung ke putaran final. ‘’Kami harus menghadapi Denmark layaknya laga final bagi kami. Kemenangan selalu mejadi hal penting,’’ujarnya seperti dilansir Goal.(apu/das)
Hasil Pertandingan Selasa (8/9) Grup D Irlandia 1 - 0 Georgia Polandia 8 - 1 Gibraltar Skotlandia 2 - 3 Jerman Grup F Finlandia 1 - 0 Kep Faroe Irlandia Utara 1 - 1 Hongaria Rumania 0 - 0 Yunani Grup I Armenia 0 - 0 Denmark Albania 0 - 1 Portugal Klasemen Sementara Grup A 1. Rep. Ceko 8 6 1 1 16-10 2. Islandia 8 6 1 1 15-3 3. Turki 8 3 3 2 11-9 4. Belanda 8 3 1 4 13-10 5. Latvia 8 0 4 4 4-16 6. Kazakhstan 8 0 2 6 5-16 Grup B 1. Wales 8 5 3 0 9-2 2. Belgia 8 5 2 1 17-3 3. Israel 8 4 1 3 14-9 4. Bosnia 8 3 2 3 12-10 5. Siprus 8 3 0 5 12-13 6. Andorra 8 0 0 8 3-30 Grup C 1. Spanyol 7 6 0 1 17-3 2. Slowakia 7 6 0 1 13-5 3. Ukraina 7 5 0 2 12-3 4. Belarusia 7 1 1 5 5-14 5. Luksemburg 7 1 1 5 4-1 6. Macedonia 7 1 0 6 6-15 Grup D 1. Jerman 8 6 1 1 22-7 2. Polandia 8 5 2 1 29-7 3. Rep. Irlandia 8 4 3 1 17-5 4. Skotlandia 8 3 2 3 14-10 5. Georgia 8 2 0 6 5-14 6. Gibraltar 8 0 0 8 2-46 Grup E 1. Inggris 7 7 0 0 24-3 2. Swiss 7 5 0 2 16-6 3. Estonia 7 3 1 3 4-5 4. Slovenia 7 3 0 4 14-10 5. Lithuania 7 2 0 5 4- 13 6. San Marino 7 0 1 6 0- 25 Grup F 1. Irlandia Utara 8 5 2 1 12-6 2. Rumania 8 4 4 0 7-1 3. Hongaria 8 3 4 1 6-4 4. Finlandia 8 3 1 4 7-8 5. Kep. Faroe 8 2 0 6 5-12 6. Yunani 8 0 3 5 2-8 Grup G 1. Austria 7 6 1 0 12-2 2. Swedia 7 3 3 1 10-5 3. Rusia 7 3 2 2 10-4 4. Montenegro 7 2 2 3 6-8 5. Liechtenstein 7 1 2 4 2-14 6. Moldova 7 0 2 5 3-10 Grup H 1. Italia 8 5 3 0 11-5 2. Norwegia 8 5 1 2 10-8 3. Kroasia 8 4 3 1 16-5 4. Bulgaria 8 2 2 4 7-9 5. Azerbaijan 8 1 3 4 6-1 6. Malta 8 0 2 6 3-13 Grup I 1. Portugal 6 5 0 1 8-4 2. Denmark 7 3 3 1 8-4 3. Albania 6 3 2 1 7-3 4. Armenia 7 0 2 5 5-11 5. Serbia 6 1 1 4 5-11
Keterangan Peringkat: Putaran Final: 1, 2, Putaran Final atau Play-Off: 3
CRISTIANO RONALDO
19 19 12 10 4 2 18 17 13 11 9 0 18 18 15 4 4 3 19 17 15 11 6 0 21 15 10 9 6 1 17 16 13 10 6 3 19 12 11 8 5 2 18 16 15 8 6 2 15 12 11 2 1
AFP
Belanda, Oh Belanda… Republik Ceko dari Grup A. Dari Islandia inilah kehancuran Belanda berawal. Pertama saat kalah 0-2 di Reykjavik, 14 Oktober 2014. Saat pembalasan terbuka lebar di Amsterdam ArenA, Jumat (4/9) dinihari lalu, diwarnai aksi konyol Bruno Martin Indi yang dikartu merah menit ke-33, sebuah gol penalti dari kapten Gylfi Sigurson menit ke-51 menjadi palu godam yang membuat lebih 50 ribu penonton di stadion juga CATATAN jutaan lainnya lewat televisi, terHARY B KORIUN henyak dan seakan tak percaya. Sebegitu hebatkah Islandia bisa BAYANGKAN jika tim sebesar mengalahkan tim sekelas BelanBelanda tak lolos ke Piala Eropa da? Kembali bayangkan, tim 2016 di Prancis tahun depan. Dan, “sekelas” Islandia lolos ke putaran yang membuat ngilu, Belanda tak final Piala Eropa 2016 dengan dua mampu berbuat apa-apa dari se- kali mengalahkan Belanda, tiga buah tim yang selama ini selalu kali finalis Piala Dunia dan baru dipandang sebelah mata, Island- saja merebut posisi ketiga Piala ia, yang kini sudah lolos bersama Dunia 2014 Brazil!
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
Setelah kekalahan dari Islandia itu, pasukan Danny Blind — yang maju menggantikan Guus Hiddink yang dianggap sebagai awal bencana jika Belanda benarbenar gagal— sebenarnya tetap memiliki kans lolos lewat play-off jika bisa menjadi salah satu peringkat tiga terbaik (meski tetap tak bisa menghilangkan rasa malu), jalan salah satunya adalah tiga poin di kandang Turki. Tetapi, Oranje lagi-lagi kikuk saat melawat ke Turki di Stadion Konya Buyuksehir Stadyumu. Ini stadion home base salah satu klub Liga Turki, Konyaspor. Di stadion berkapasitas 42.276 itu, tanpa Arjen Robben yang cedera saat berhadapan dengan Islandia, Belanda tampil grogi. Padahal, ini bukan stadion “andalan” yang dipakai Turki untuk menghadapi musuh-musuhnya.
Seperti kita ketahui, Stadion Ali Sami Yen di Istanbul yang kini diubah namanya menjadi Turk Telekom Arena, adalah stadion paling dibenci oleh negara atau klub manapun saat bermain di Turki. Stadion yang menjadi markas Galatasaray ini yang merupakan stadion tertua di Turki (dibangun tahun 1943), dianggap stadion paling bising di dunia karena teriakan penonton. Bahkan tim sebesar Manchester United saja dibuat keder dan grogi. Blind, salah satu bek terbaik yang dimiliki Belanda saat menjadi pemain seangkatan Marc Overmars atau Dennis Bergkamp, yakin timnya akan memperbaiki penampilan saat datang ke Kota Konya. Meski tanpa Robben, Baca Belanda Halaman 15
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Mantap di Puncak, Jerman Perlu Dua Poin Lagi ke Prancis GLASGOW (RP) - Jerman memantapkan posisinya di puncak klasemen Grup D kualifikasi Piala Eropa 2016. Dalam laga tandang di markas Skotlandia di Hampden Park, Selasa (8/9) dini hari, Der Panzer menang 3-2. Namun sang juara dunia itu tak melakoni laga kedelapan grup ini dengan mudah. Tuan rumah terbilang mampu meladeni pasukan Joachim Loew itu.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Jerman unggul duluan pada menit 18, lewat gol tak sengaja Thomas Mueller. Ya, sepakan kaki kiri Mueller sejatinya tak begitu keras dan terarah. namun karena membentur kaki pemain Skotlandia, bola berbelok arah dan mengecoh kiper Marshall. Sepuluh menit berselang, Skotlandia menyamakan
kedudukan menjadi 1-1, usai Mats Hummels bunuh diri. Bola liar hasil blok kiper Jerman Neuer, membentur tubuh Hummels dan menggetarkan jala gawang sendiri. 1-1. Mueller kembali membuat Tim Panser leading pada menit 34. Namun tuan rumah kembali menjawab, dengan menyamakan kedudu-
kan pada menit 43. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Jerman kembali berhasil menambah golnya pada menit 54, lewat sontekan Ilkay Guendoegan. Tak ada lagi gol tambahan, dan Jerman pulang dengan kepala tegak. Arsitek Timnas Jerman, Joachim Loew mengklaim timnya memang lebih pantas menang. "Faktanya, kami adalah
tim yang lebih baik dibanding Skotlandia malam ini. Kami lebih mendominasi dan menciptakan banyak peluang," ujar Loew seperti dikutip dari BBC, usai laga. Dengan kemenangan ini, Jerman masih di puncak klasemen sementara. Dari 8 laga, Toni Kroos dkk mendulang 19 poin hasil 6 kali menang 1 imbang dan sekali kalah. Sementara pesaing terdekat
Jerman, Polandia di waktu yang sama pesta gol 8-1 saat menjamu Gibraltar. Hasil ini membuat Polandia tetap menempel Jerman dengan perolehan 17 poin. Namun, Jerman perlu dua poin lagi dari dua pertandingan untuk memastikan lolos ke Piala Eropa 2016 di Prancis. " Ya, saya berharap untuk menang di Irlandia (lawan selanjutnya) bulan depan Tentu saja," ujar Loew.(adk/jpnn)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Belanda, Oh Belanda… Sambungan hal 13 Belanda tetap memiliki banyak amunisi. Kecepatan Luciano Narsingh menjadi solusi pengganti sayap Bayern Munchen itu. Dengan Memphis Depay di kiri mengapit Robin van Persie yang dipercaya sebagai starter menggantikan Klaas Jan-Huntelaar yang bermain kurang apik melawan Islandia, secara kualitas Belanda masih di atas Turki. Partai ini juga sekaligus sebagai “pengganti” hasil seri saat keduanya bermain imbang 1-1 pada 29 Maret 2015 lalu di Amsterdam Arena. Namun, apa hendak dikata. Konya Buyuksehir Stadyumu ternyata menjadi kuburan bagi Belanda. Sentuhan tangan pelatih legendaris dan kharismatik Turki, Fatih Terim, membuat dunia diberi tontonan yang “mengharukan”. Unggul dalam penguasaan bola dan peluang, namun tiga kali jala Jesper Cillesen dibobol oleh negeri yang berada di antara Benua Asia dan Eropa ini.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Arda Turan, mantan gelandang Atletico Madrid yang setengah musim ini dipastikan tak akan bermain di kompetisi resmi bersama Barcelona (karena hukuman dari UEFA), menjadi aktor kehancuran Belanda. Assistnya kepada Oguzhan Ozyakup menit ke-8, membuat Blind dan pasukannya mengawali bencana. Di menit ke-25, Turan sendiri yang menghukum buruknya pertahanan Belanda yang dibangun Jeffrey Bruma dan Stefen de Vrij setelah mencuri bola dari sisi kanan pertahanan lawan. Di babak kedua, gol striker Galatasaray, Burak Yilmaz, menit ke-86, menyelesaikan usaha Belanda untuk bangkit. Apa yang salah dari Belanda? Dengan pasukan yang dimilikinya, mestinya Blind —atau sebelumnya Hiddink— bisa dengan mudah merebut satu tiket langsung dan tak perlu berada di tubir jurang seperti ini. Dengan pemain-pemain warisan Louis van Gaal yang meraih posisi ketiga di Brazil 2014 lalu, semestinya ting-
TOTAL SPORT gal memberi sentuhan di beberapa posisi, termasuk karakter menyerang yang kadang tersengal. Mengherankan memang. Pelatih sekualitas Hiddink yang dipuja di setiap klub atau negara yang ditanganinya, tidak bisa memenej sekumpulan pemain yang sebenarnya “anak-anak baik”. Robben, Van Persie, Depay, De Vrij, Daley Blind, Wesley Sneijder, Huntelaar, dan sekian nama lainnya, adalah pemain-pemain yang diinginkan hampir semua pelatih di dunia. Di klub masing-masing, mereka adalah andalan yang tak tergantikan —meski belakangan kepergian Van Persie ke Fenerbache yang justru atas keinginan pelatih di timnas sebelumnya, Van Gaal, karena peformanya yang mulai menurun. Ada ketidakseimbangan antara lini tengah-depan yang sangat agresif saat menyerang dengan tengah-belakang yang terkejut dan grogi saat lawan melakukan serangan balik. Dua strategi yang berbeda saat berhadapan dengan Islandia dan Turki, ternyata juga bukan jawaban yang pas untuk menyelesaikan krisis. Saat menjamu Island-
ia, Blind menggunakan formasi 42-3-1. Dua gelandang bertahan ditempati Davy Klassen dan Gregori Wijnaldum. Sebelum Bruno Martin diusir, keduanya bermain baik dan plastis untuk membantu Depay, Sneijder atau Robben (sebelum diganti Nasingh setelah cedera) dalam melayani Huntelaar, maupun saat menjadi lini pertama yang menahan gempuran Sigurson, Gunnarson atau pemain gaek Eidur Gudjohnsen. Saat berhadapan dengan Turki, Blind menggunakan formasi berbeda dengan pemain yang juga agak berbeda. Dia menggunakan pola agresif 4-3-3. Wijnaldum diparkir. Tiga gelandang tengah ditempati Klassen di kanan dan Sneijder di kiri, sedang Daley (anak sang pelatih) berada di tengah meninggalkan pos bek kiri sebelumnya saat menghadapi Islandia. Pos bek kiri ditempati George van der Wiel. Komposisi ini dianggap pas untuk menghen-
tikan gerakan Selcuk Inan (gelandang bertahan), Turan (gelandang kiri) maupun Hakan Calanoghlu (kanan) dan Oguzhan Ozyakup yang berada di belakang striker utama, Yilmaz. Namun, pada kenyataannya, hanya Daley yang bekerja seorang diri di gelandang bertahan, sedang Sneijder dan Klassen lebih sering naik membantu serangan. Narsing dan Depay juga terpaku menyerang sehingga saat serangan datang, pemain-pemain Turki tinggal berhadapan dengan selapis pertahanan di jantung Belanda, De Vrij dan Bruma. Lihatlah gol Aguzhan. Menerima umpan dari Turan, dengan tenang dia menembakkan bola ke jala Cillesen. Begitu juga ketika Turan mencuri bola dari Daley. De Vrij yang berada di dekatnya, tak bisa menahannya. Gol ketiga yang dicetak Yilmaz adalah hasil dari penetrasi bek kiri Caner Erkin
15 yang gagal ditutup Van der Wiel (meski memang ada tarikan baju terhadap Van der Wiel yang dibiarkan wasit Spanyol, Antonio Mateu, di luar kotak penalti) sebelum memberi umpan kepada Yilmaz. Upaya Bruma menghadang Yilmaz gagal karena bola masuk lewat kolong kakinya. Perubahan drastis posisi pemain, pola, dan strategi dalam dua pertandingan yang hanya berjarak dua hari, adalah biang dari groginya pemain-pemain Belanda menghadapi Turki. Terlihat, Blind masih coba-coba dalam pertandingan sepenting ini. Dengan 3 kemenangan, sekali seri, dan 4 kekalahan (satu kekalahan lagi diderita dari Rep Ceko 1-2 pada 10 September 2014) dari 8 pertandingan, Belanda kini berada di posisi keempat dengan nilai 10, satu strip di bawah Turki dengan nilai 12. Artinya, dua pertandingan ke depan akan menjadi adu balap
antara kedua tim ini untuk menjadi peringkat ketiga. Jika mujur, bisa jadi akan menjadi satu peringkat tiga terbaik yang lolos gratis. Kalau tidak, akan beradu dengan di babak play-off untuk memperebutkan empat tiket yang tersedia. Belanda akan melawat ke kandang Kazakstan (yang di partai dini hari kemarin menahan tuan rumah Islandia) pada 10 Oktober. Dan di partai terakhir, mereka akan menjamu tim yang sudah lolos, Ceko, empat hari kemudian. Turki sendiri akan dijamu Ceko pada 11 Oktober, dan empat hari kemudian menjamu Islandia. Artinya, dua tim yang sudah lolos, Ceko dan Islandia, tetap akan menjadi kunci siapa yang bakal merebut posisi ketiga. Akankah kita tak melihat Belanda di Prancis tahun depan? Apa pendapat Anda?@harybkoriun***
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SOCIETY
16
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Tim putri SMAN 1 Ujung Batu foto bersama setelah menjuarai Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016.
Tim putra SMAN 1 Tandun foto bersama setelah keluar sebagai juara Riau PosHonda HSBL 2015-2016.
SMAN 1 Tandun Luar Biasa SEJAK 2010, tim basket putra SMA Negeri 1 Ujung Batu selalu mendominasi Riau Pos-Honda HSBL seri Ujung Batu yang digelar pada 2-5 September di Lapangan TK Pelita, Jalan Jeruk manis. Namun tahun ini, SMAN 1 Ujung Batu terjungkal di babak semifinal. Tim Asuhan Ambia Roza tersebut ditumbangkanSMAN 1 Tandun yang akhirnya menjuarai Riau Pos Honda HSBL 20152016. Di bawah asuhan pelatih Gusriandi, SMAN 1 Tandun sukses menumbangkan SMK Negeri 1 dengan skor 42-33. Namun tim putri SMAN 1 Ujung Batu masih bisa menyelamatkan nama besar tim basket. Mereka tidak membiarkan tim sekolahnya pulang tanpa gelar juara. Perjuangan mereka cukup berat. Bahkan, mereka harus
dua kali menjalani babak overtime melawan SMAN 1 Tandun dengan skor akhir menang tipis 24-23. Disisi lain, SMAN 1 Tandun pantas bangga setelah dua pemainnya Zacky Arabbi Akbar nomor punggu 13 putra dan Deby Yusifa nomor punggung 11 putri didapuk menjadi Most Valuable Player (MVP) Riau PosHonda HSBL 2015-2016 seri Ujung batu. Project Manager Riau PosHonda HSBL 2015 Irjon Suera mengatakan, tahun ini penampilan SMAN 1 Tandun sangat luar biasa. Dua timnya di bawah asuhan Gusriandi berhasil mencapai partai final. ‘’Ini luar biasa. Dengan begitu kompetisi berikutnya akan lebih kompetitif dengan adanya persaingan kedua tim. Artinya
Ketua Perbasi Rohul Hen Irfan menerima bola dari Koordinator Event Riau Pos-Honda HSBL Yudi Putra Handayana.
MPV putri Deby Yusifa, MPV Putra Zacky Arabbi Akbar diapit Kacab Capella Dinamic Nusantara Ujung Batu M Yusuf dan Supervisor Promotion Capella Dinamic Nusantara Pekanbaru Richi Antoni.
Runner up putra SMKN Tandun foto bersama. REDAKTUR:ELVY CHANDRA
nanti akan lahir tim-tim hebat dengan pemain hebat di Kabupaten Rokan Hulu,’’ ujarnya.(luk)
NARASI: LUKMAN PRAYITNO FOTO : EO RIAU POS
Camat Ujung Batu El Bizri didampingi Ketua Perbasi Rohul Hen Irfan, Kacab Capella Dinamic Nusantara Ujung Batu M Yusuf dan para undangan melakukan jumpball pada pembukaan Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016.
Pengalungan medali runner up putri oleh Supervisor Promotion CDN Pekanbaru Richi Antoni.
Ketua Perbasi Rohul Hen Irfan memberi kata sambutan.
Kabag Promosi Riau Pos Yudi Putra Handayana menyerahkan trofi champions dancer. Runner up putri SMAN 1 Tandun foto bersama.
Para pemenang dancer foto bersama. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
TOTAL SPORT
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Belum Berpikir Permanen di PSM Laporan JPNN, Makassar
FERDINAND Sinaga dengan mudah menjadi pujaan baru publik Makassar lewat aksi apiknya bersama PSM Makassar di Turnamen Piala Presiden yang sudah memasuki fase akhir putaran grup. Striker yang dipinjam dari Sriwijaya FC itu membantu Juku Eja mengamankan satu tempat di babak delapan besar. Dengan status pinjaman, Ferdinand memberikan kontribusi positif kepada skuad asuhan Assegaf Razak. Di laga perdana kontra Gresik United, Ferdinand mencetak satu gol dari titik putih dan terlibat dalam tiap gol yang diciptakan Ayam Jantan dari Timur ke gawang Gresik. Aksi Pemain Terbaik Indonesia Super League 2014 itu pun tentu menggiurkan pihak manajemen PSM untuk bisa mengontraknya secara permanen. Namun, kendati Ferdinand merasa senang dan bangga bisa membela salah satu tim yang menjadi kiblat sepakbola Indonesia, ia menegaskan masih menghormati timnya Sriwijaya FC.
17
Barito Dukung Pemainnya Masuk TNI
tidak meminta untuk PSM mengontrak saya untuk liga ke depan nanti," buka Ferdinand. ‘’Tetapi, saya ingin menunjukkan kualitas saya kepada PSM setelah lama vakum dan banyak yang menyaksikan. Saya ingin mengembalikan performa saya bersama PSM setelah lama vakum, itu saja," sambung eks bomber Persib Bandung itu. Target membawa PSM menjadi juara Piala Presiden diusung striker yang dikenal agresif ini. Ferdinand sendiri memang baru saja gabung dengan Sriwijaya saat ISL 2015, yang kini dihentikan - baru berjalan dua pertandingan. Maka itu, ia menghormati pihak Sriwijaya yang mengizinkannya membela PSM selama Piala Presiden. ‘’Saya sangat menghormati jika manajemen (PSM) menginginkan seperti itu (permanen), tapi saya juga menghormati surat peminjaman dari Sriwijaya. Setelah Piala Presiden ini kita baru akan bicarakan proyek ke depannya, yang jelas FERDINAND SINAGA untuk sekarang saya hanya ingin fokus ‘’Saya punya penilaian tersendiri ten- untuk Piala presiden ini dan membela tang turnamen Piala Presiden ini, saya PSM,’’ katanya.(int/eca)
JAKARTA (RP) - Barito Putera mendukung penuh keputusan dua pemainnya Teguh Amirudin dan Manahati Lestusen untuk menjadi tentara. Barito juga menerima dengan tangan terbuka jika keduanya memutuskan kembali ke klub berjuluk Laskar Antasari itu. Barito sebenarnya saat ini telah membubarkan timnya, menyusul vakumnya kompetisi. Mereka memilih tidak mengikuti kegiatan apapun, termasuk Turnamen Piala Presiden. Tapi menurut mantan Media Officer Barito Putera Denny Nizar, keinginan dua pemain tersebut mengikuti tes TNI sudah diketahuinya sejak lama. Dia menyebut timnya mendukung penuh apapun pilihan pemainnya. ‘’Dari sisi tim sebenarnya Barito sudah bubar. Jadi seperti Teguh, Manahati, sudah bebas transfer. Jadi kalau pilihan mereka mau ke tim lain, atau profesi lain itu kembali ke pribadi masing-masing," ungkap Denny. ‘’Tapi kami hanya men-support saja apapun pilihan mereka. Kami mendukung penuh mau mereka jadi tentara," kata dia. Manahati dan Teguh telah lulus dan tengah menjalani karantina serta pendidikan dalam waktu lima bulan. Jika pendidikan tersebut telah selesai, keduanya kemungkinan besar akan kembali ke Barito. Denny mengaku menerima keduanya
MANAHATI LESTUSEN
apabila mereka ingin kembali. ?Soal status keduanya sebagai tentara, dia menilai hal itu tak masalah. ‘’Jika nanti mereka balik lagi, kami terbuka. Tapi yang jelas sekarang kami masih dalam status bubar. Kami bisa aktif lagi jika nanti ada kompetisi yang pasti. Kalau mereka sudah jadi tentara, sepertinya tidak masalah. Seperti pelatih RD (Rahmad Darmawan) beliau juga kan tentara, tapi bisa ikut kegiatan lain, melatih dan lainnya, jadi tidak masalah," kata Denny.(int/eca)
INTERNET
BERI DUKUNGAN: Jakmania memberi dukungan kepada Persija ketika berhadapan dengan lawan.
Jakmania Minta PSSI dan Menpora Akur GIANYAR (RP) - Lagi-lagi The Jakmania menyatakan sepakat terhadap reformasi perbaikan sepakbola nasional. Tapi, fans Persija Jakarta tersebut tidak setuju dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di laga perdana Turnamen Piala Presiden 2015 yang cenderung tidak imbang. Alangkah baiknya, kalau pemimpin tertinggi itu memanggil Menpora dan Ketua PSSI. ‘’Sebenarnya Presiden bisa mengambil keputusan yang lebih bijak. Artinya dalam pengertian, memang ini maunya Presiden untuk perbaikan sepakbola itu betul. Tapi, dipanggil saja ketua-ketuanya (Imam Nahrawi dan La Nyalla Mattalitti),” kata Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto. Soalnya selain menyangkut perbaikan sepakbola Tanah Air, hal ini juga berkaitan dengan hiburan masyarakat nusantara yang sudah lima bulan tidak melihat klub kesayangannya bertanding.
Presiden pun diminta untuk mengimbangi dua hal ini karena yang terjadi pada kata sambutan di laga Macan Kemayoran melawan Bali United kemarin justru berat sebelah. Atau paling tidak, ada pilihan yang harus didahulukan. ‘’Artinya Presiden sudah mendapatkan masukan. Tinggal memang Pak Presiden panggillah PSSI. Mau tidak, kalau itu baru bisa diimbangi. Ok Pak saya (PSSI) mau diawasi sama pemerintah bla, bla, bla, bla,” tutur Richard. Menurutnya, hal demikian semestinya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pembantu Presiden. Seperti Menpora beserta menteri-menteri yang lain. Sebab, mereka-lah yang menjadi panutan dalam memberikan masukan kepada Jokowi untuk mengambil kebijakan yang tidak merugikan satu pihak. Untuk itu jikalau mantan Wali Kota Surakarta tersebut ingin berbicara ke publik soal sepakbola Indonesia yang
Besok, Tim Indonesia HWC 2015 Dilepas BANDUNG (RP) - Tim Indonesia Homeless World Cup (HWC) 2015 akan secara resmi dilepas menuju Amsterdam, Belanda. Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional, mereka akan dilepas oleh Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (9/9). Untuk kali kelima, tim Indonesia akan berkompetisi di ajang HWC. Target tinggi dipasang pada penyelenggaraan tahun ini: jadi juara. Rumah Cemara, selaku national organizer Timnas Indonesia di HWC sejak 2011, telah menyeleksi calon pemain sejak 16-19 April lalu di Kota Bandung, untuk mengikuti turnamen di Amsterdam pada 12-19 September mendatang. Seleksi itu sendiri diikuti sekitar 80 peserta yang berdomisili dari berbagai provinsi di Indonesia lain Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, NTB dan Bali. Mereka tergabung wadah organisasi dan LSM yang menjadi mitra Rumah Cemara dalam program pengembangan olahraga. Mereka secara resmi akan dilepas pada Rabu besok di Balaikota REDAKTUR:ELVY CHANDRA
sudah beberapa bulan terakhir ini mati suri, harus dipikirkan dengan matangmatang. Richard meminta agar jangan menggunakan bahasa-bahasa yang mendukung salah salah satu pihak. Maksudnya di sini memihak Menpora. ‘’Tetapi dengan bahasa kiasan. Yang ditangkap sama orang kan jadi lebih luas. Kalau kemarin kan bahasa to the poin. Artinya yang mungkin hari ini sedang berharap ada komunikasi dua lembaga itu akhirnya tidak jadi patah arang,” ucap pria kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1980. Sebelumnya Jokowi berpandangan bahwa tak bertanding di dunia internasional juga tidak apa-apa ketimbang Indonesia kalah terus. Bahkan ia juga memerintahkan kepada semua pihak harus mendukung langkahnya tersebut. Alasannya, ini pil pahit yang harus ditelan agar sepakbola di negara berlandaskan Pancasila sehat dan cepat berkembang.(agn/jpnn)
ManisLaris
kecantikan kesehatan
Bandung. Ridwan Kamil akan hadir dalam kesempatan tersebut. ‘’Kondisi pemain saat ini dalam keadaan prima dan siap berlaga di Amsterdam, saya optimis tim yang dilatih oleh salah satu pemain eks-HWC 2011 ini mampu meraih hasil yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Targetnya juara," ungkap Manajer Tim Rijki Kurniawan. Keberangkatan tim HWC banyak didukung oleh pihak sponsor, di mana tahun ini dukungan terbesar datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang memberikan delapan dari total 11 kebutuhan tiket. Sementara tiga tiket sisanya plus keperluan untuk training camp dicover oleh sponsor-sponsor seperti Bank BJB, PT Pertamina EP, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemuda dan olahraga, serta Elastico dan Eiger untuk keperluan aparel. “Ya tahun ini kita banyak didukung oleh Pemerintah melalui kementerian pemuda dan olahraga. Mudah-mudahan dukungan ini akan selalu berlanjut," lanjut Rijki.(int/eca) TATA LETAK: EFAN
ARENA
18
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Smansa Bangkinang Kota Tantang Smansa Kampar
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
TUNJUKKAN NOMOR: Perwakilan SMAN 1 Kampar (kiri) dan SMAN 2 Tambang (kanan) menunjukkan nomor undian saat technical meeting Riau Pos Honda HSBL di aula Makodim 0313/KPR, Selasa (8/9/2015) siang.
Turunkan 46 Atlet, Ikasi Targetkan Lolos PON PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov Ikasi) Riau bakal menurunkan sebanyak 46 atlet pada Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) di Bandung. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov Ikasi Riau Zulkifli kepada Riau Pos, Selasa (8/9) siang. Menurutnya pada iven yang digelar pada 1220 September tersebut, pihaknya menargetkan lolos di seluruh nomor yang dipertandingkan. Atlet-atlet yang dibawa menuju Pra PON kebanyakan berasal dari atlet yang berprestasi pada Kejurda yang digelar Agustus lalu. Sedangkan sisanya merupakan hasil seleksi. ‘’Memang atlet yang kita bawa cukup banyak. Karena target Ikasi Riau bisa meloloskan tim pada semua nomor. Seperti nomo floret putra dan putri, degen putra dan putri, kadet putr dan putri serta nomor campuran,’’ ujarnya.(luk)
Hari Ini, Dua Cabor Menyusul ke Bandung PEKANBARU (RP) - Setelah keberangkatan 16 cabang olahraga (cabor) pad Senin (7/9) lalu. Hari ini, Rabu (9/9) sebanyak dua cabang olahraga akan menyusul keberangkatan kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Riau ke Bandung. Dua cabor yang menyusul ke Bandung yaitu atlet dayung dan karate. Hal ini diungkapkan Ketua Kontingen Popnas Riau Sanusi Anwar kepada Riau Pos, Selasa (8/9) siang. ‘’Ya benar, ada dua cabor yang berangkat besok, atlet dayung yang berangkat besok sebanyak 21 orang dan tiba di Jakarta akan langsung ke Hotel Cinere, Pengalengan, Kabupaten Bandung. Karena tempat bertandingnya ada di sana,’’ ujarnya. Sedangkan cabor yang kedua, karate akan diinapkan di Narapati Indah, Kota Bandung bersama dengan cabor lainnya. Hotel ini nantinya akan dijadikan tempat panitia dari Riau untuk memperlancar kegiatan kontingen Riau selama di Bandung.(luk)
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
PEKANBARU (RP) - Hasil undian yang dilakukan pada Selasa (8/9) siang di Aula Makodim 0313/KPR, Jalan Jendral Sudirman nomor 37 Bangkinang mempertemukan tim basket putra SMAN 1 Bangkinang Kota dengan SMAN 1 Kampar. Laga perdana tersebut akan digelar pada Rabu (9/9) pukul 15.30 WIB. Project Manager Riau PosHonda HSBL 2015-2016, Irjon Suera mengatakan, di hari pertama iven yang digelar Aula Makodim 0313/KPR tersebut akan digelar tiga pertandingan. Ada enam tim yang akan berlaga di hari pertama. Laga pertama mempertemukan tim basket putra SMAN 1 Bangkinang Kota dengan SMAN 1 Kampar. Laga kedua antara tim putri SMAN 1 Kampar Kiri Tengah melawan SMAN 2 Tam-
JADWAL PERTANDINGAN Rabu, 9 september 2015 15.30 SMA N 1 BANGKINANG KOTA v SMA N 1 KAMPAR 16.30 SMA N 1 KAMPAR KIRI TENGAH v SMA N 2 TAMBANG 17.30 SMA N 2 TAMBANG v SMA N 2 BANGKINANG KOTA
bang pada pulul 16.30 WIB dan laga ketiga tim putra SMAN 2 Tambang melawan SMAN 2 Bangkinang Kota pada pukul 17.30 WIB. ‘’Laga seri Bangkinang ini bakal meriah karena diikuti oleh tujuh tim putra dan tujuh tim putri dari tujuh sekolah berbeda yang akan bertanding hingga Sabtu (12/9) mendatang. Laga ini menggunakan sistem gugur, sehinngga hanya
tim-tim pemenang yang akan melaju ke babak berikutnya,’’ ujar Irjon Suera. Ia pun mengajak masingmasing pendukung tim yang akan bertanding pada iven kerja sama Riau Pos dan Honda tersebut, untuk menyaksikan pertandingan. Sehingga pemain yang bertanding semakin bersemangat untuk meraih kemenangan bagi sekolahnya.(luk)
13 Insan Olahraga Terima Penghargaan Laporan ABDUL GAPUR, Pekanbaru abdul-gapur@riaupos.co.id
ATLET dan pelatih layak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Mereka telah mengorbankan waktu dan tenaga demi nama baik daerahnya. Itulah dasar lahirnya program pemberian penghargaan bagi atlet dan pelatih berprestasi yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2015, pada 9 September, Dis-
pora Riau memberikan penghargaan kepada 13 insan olahraga di Gelanggang Remaja, Pekanbaru. Orang-orang yang dianggap mengharumkan nama Riau di tingkat nasional, regional, bahkan internasional, terdiri dari 10 atlet dan tiga pelatih. Sesuai rencana, Plt Gubri H Arsyadjuliando Rachman akan memimpian upacara ini. ‘’Penghargaan ini diberikan sebagai salah satu upaya kami memotivasi atlet dan pelatih. Semoga dengan penghargaan mereka (atlet dan pelatih, red) semakin giat berlatih dan semakin
berprestasi,’’ kata Kadispora Riau Eddie Yusti, Selasa (8/9). Di antara yang mendapat penghargaan, terdapat nama dua atlet peraih medali emas SEA Games Singapura 2015, Wiko dan Wina Afriani. Keduanya atlet dayung. Juga ada nama peraih medali perak angkat berat kelas +84 kg PON XVIII, Rini Maisuri. Kepala Bidang Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) Dispora Riau Drs H Sanusi Anwar. Sanusi menjelaskan, atlet dan pelatih ini akan mendapatkan sertifikat dari pemerintah daerah. Juga ada uang pembi-
naan masing-masing Rp7,5 juta. Penghargaan ini merupakan agenda tahunan Pemprov melalui Dispora, setiap peringatan Haornas. ‘’Acaranya rencana awal di halaman Kantor Dispora, tapi melihat kondisi Pekanbaru yang masih diselimuti asap, dipindahkan ke Gelanggang Remaja. Empat Jadi PNS Sementara itu, atlet dan pelatih diterima menjadi PNS melalui jalur olahraga. Mereka yakni, Erni Ekasari (atletik), Florencia dan Sutini (sepaktakraw), dan Ikhwan Rizaldi (pelatih tenis).(eca)
Peraih Penghargaan Atlet 1. Rini Maisuri 2. Wiko 3. Wina Afriani 4. AT Vanesha 5. Sugianto 6. Megawati 7. Galuh Kogas 8. Ingatan Ilahi 9. Darmawan 10.Denny Putra Yohannes Pelatih: 1. Darman Hutauruk 2. Niken Yusandri 3. Zainal
Cabang angkat berat dayung dayung renang balap motor anggar taekwondo tinju sepaktakraw atletik tinju angkat berat atletik
Surveyor Indonesia Silaturahmi lewat Pertandingan Futsal
SURVEYOR INDONESIA FOR RIAU POS
PEMBUKAAN: Peserta futsal Piala Kepala Cabang Surveyor Indonesia mengikuti pembukaan yang digelar di Lapangan Delima Futsal Panam, Pekanbaru, Ahad (6/9/2015).
PEKANBARU (RP) - PT Surveyor Indonesia(Persero)CabangPekanbaru mengadakan Turnamen Futsal antar Proyek 2015 memperebutkan Piala Bergilir Kepala Cabang SurveyorIndonesia (Persero) Cabang Pekanbaru di Lapangan Delima Futsal Panam, Pekanbaru, Ahad(6/9).Padapertandinganyang digelar sehari tersebut keluar sebagai juara PdM wilayah Duri setelah di final mengalahkan Fixed Asset Inventory lewat tendangan adu penalti 3-1. Kacab PT Surveyor Indonesia Pekanbaru Ibnu Khaldun usai melakukan tendangan pertama mengatakan, pertandingan tersebut merupakan ajang silaturahmi antar karyawan. Sehingga dengan adanya pertandingan ini mem-
buat para karyawan mempunyai suasana baru dan menjunjung sifat sportivitas. ‘’Oleh karena itu, ke depan saya mempunyai niat kegiatan ini digelar dua kali dalam setahun,’’ kata Ibnu. Hal senada juga diungkapkan Manajer Operasi PT Surveyor Indonesia Pekanbaru Ragawantar. Menurutnya, yang dalam hal ini juga mendukung kegiatan ini karena sangat positif dalam menjaga tali silaturahim. Dengan kegiatan ini mereka dapat mengenal satu sama lainnya walaupun berbeda proyek. Sementara itu, Panpel Deddy Adrian Kusuma mengaku delapan timpesertasangatantusiasmengikuti turnameninibisadilihatdariseluruh pimprosudahmempersiapkantimnyamenujugelanggang.(eca)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
19
INTERNET
Nasi Hitam Manis Bahan : 300 g cumi-cumi ukuran kecil/sedang 3 sdm minyk goreng 6 batang serai, ambil bagian putihnya, iris tipis 8 lembar daun jeruk, iris tipis halus 2 buah cabai merah, buang biji, iris ½ cm 2 batang daun bawang, iris 1 cm 600 g nasi putih dingin Bumbu Halus : 12 butir bawang merah 3 siung bawang putih
½ sdt merica 1 ½ sdt garam Cara Memasak : Lepaskan kepala cumi-cumi dari badannya. Buang tulang yang keras, kemudian tampung tinta hitam yang keluar, sisihkan. Cuci kepala dan badan cumicumi sampai bersih, kemudian unkep sampai kaku (lebih kurang 5 menit), angkat, lalu dinginkan. Potong-potong meintang ukuran 1 cm. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus. Masukkan serai, daun jeruk, dan cabai,
lalu aduk sampai baunya harum. Masukkan cumi-cumi berikut tintanya, aduk sampai rata. Tambahkan daun bawang, aduk-aduk hingga daun bawang layu. Masukkan nasi, aduk terus sampai nasi berasap dan warnanya rata, angkat. Pindahkan nasi ke atas piring saji, hidangkan selagi panas. Bagi anda yang menyukai pedas, tambahkan cabai rawit. Potomg-potong melintang cabai rawit, lalu tambahkan bersamaan dengan daun bawang. Bagaimana menurut anda, mudah bukan!. Selamat mencoba.(int/wws)
Mentimun Isi Hati PERNAHKAH anda mencoba masakan yang satu ini? Ya, masakan ini sedikit berbeda dengan masakan yang lainnya. Dimana mengkreasikan mentimun dengan hati. Makanan ini sangat enak, sehat dan bergizi. Bahan : 2 buah mentimun, potong ujungnya, lalu keluarkan isinya 12 buah hati ayam, cincang kasar ½ dada ayam, cincang halus ½ buah wortel, potong dadu Bumbu Halus : 4 siung bawang putih ½ ruas jahe Garam, merica secukupnya. Cara Memasak : Campuri jadi satu hati ayam, dada ayam, yang sudah halus dan wortel. Masukkan bumbu halus.
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
INTERNET
Aduk rata. Masukkan adonan kedalam mentimun. Kukus selama 25 menit. Lalu angkat dan sisihkan. Hiasi mentimun isi hati dengan irisan tomat dan hiasan yang
lainnya. Sekarang mentimun isi hati siap untuk dihidangkan. Bagaimana menurut anda, tertarikah anda untuk mencoba hidangan yang satu ini? Silahkan Anda coba di rumah.(int/wws)
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Taylor Swift
6 Makanan Ini Pasti Ada di Kulkas TAYLOR Swift memiliki segudang aktifitas yang mengharuskan dirinya berada di luar rumah. Namun ini tak lantas membuat aktris cantik pelantun ‘’Style’’ ini enggan pergi ke dapur. Seperti dilansir Bonapetit, Selasa (8/9) Swift ternyata beberapa kali kerap masuk dapur untuk mengolah makanan. “Aku cenderung lebih suka mencoba resep baru saat memasak, pilihan resepnya juga sederhana,” kata perempuan berambut pirang ini. Akibat seringnya Swift mengolah makanan, di kulkasnya ada bahan wajib
yang hampir selalu ada di lemari pendingin rumahnya. Swift mengaku setidaknya ada enam bahan yang ada di lemari esnya yakni telur, daging asap, jus jeruk, minuman kola, keju parmesan dan kue kayu manis. Swift memiliki alasan mengapa selalu tersedia bahan makanan tersebut di lemari esnya. “Aku suka membuat crepes dengan daging asap, keju parmesan dan telur goreng di atasnya, kadang juga aku suka membuat sandwich dan beberapa potong kue kayu manis untuk menemani camilanku,” beber Swift.(int/wws) INTERNET
Adonan B : Kocok telur dan tambahkan 400 ml santan kedalam kocokan telur dan aduk sampai adonan licin dan mengembang. Masukkan Adoanan B kedalam Adonan A sedikit demi sedikit sambil diaduk rata, tambahkan Bahan : air daun suji, dan daun pandan, Air daun suji 50 ml aduk rata dengan sendok kayu. Air daun pandan 50 ml Selanjutnya diamkan adonan Tepung terigu 500 gram kurang lebih 2,5 jam. 1 sdt garam Panaskan wajan diatas api yang 1300 ml santan diambil sedang, sebaiknya gunakan wajan dari 1 butir kelapa tanah liat agar memilki rasa yang 1 sdt baking powder enak kalau tidak ada gunakan wa3 butir telur kocok sebentar jan kecil yang tebal dan olesi denBahan Kuah : gan minyak goreng secukupnya. Daun pandan 4 lembar, Tuangkan satu sendok sayur potong-potong adonan ke dalam wajan atau secukGula pasir 1 sdm upnya, masak hingga adonan berGula merah 200 gram lubang-berlubang cukup banyak sisir halus dan tutup wajan. Selanjutnya Garam ½ sdt gram masak hingga serabi matang. 750 ml santan Apabila sudah matang kelur6 cm kayu manis kan serabi dari dalam wajan den2 butir cengkeh gan mencongkel serabi dari waCara Membuat : jan. Adonan A : Aduk rata Cara Memasak Kuah : tepung terigu, garam, baking Panaskan 750 ml santan diatas powder san sisihkan. api yang sedang masukkan bah-
Serabi Pandan
INTERNET
an kuah seperti daun pandan, gula merah, gula pasir, garam, kayu manis, cengkeh. Aduk semua adonan hingga rata dan lanjutkan hingga aroma harumnya keluar Angkat dan kue serabi siap untuk disajikan dengan kuahnya. Nah, itulah Resep Kue Serabi Pandan. Bagaimana menurut anda, cara yang mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.(int/wws)
Mencegah Buah Berubah Warna BUAH dan sayuran yang jika dipotong dan tidak segera dimakan atau diolah bisa berubah warna sehingga tampak tidak menarik, seperti misalnya apel, kentang, dan terong. Jika Anda tidak ingin sayuran berubah warna setelah dipotong, lakukan cara berikut ini. Siapkan air dingin, dan setelah memotong langsung masukkan ke dalam wadah air tersebut. Biasanya, terong dan kentang akan berubah warna karena terkena udara atau proses oksidasi. Sama halnya dengan sayuran, apel juga bisa direndam dalam air jika tak ingin berubah
perasan lemon atau jika tidak ada lemon, bisa dengan jeruk nipis. Kandungan asam pada buah jeruk tersebut bisa memperlambat proses oksidasi sehingga apel tak berubah warna. Anda juga bisa mencegah buah berubah warna dengan cara mencawarna. mpurkan namun itu tammadu dengan pak aneh jika Anda ingin mesedikit air, kemudian INTERNET makannya. Jadi, setuang ke potongan buah lain merendam dengan air, Anda tersebut. Sama halnya dengan air juga bisa menjaga warna pel tetap lemon, madu juga bisa mencegah cantik dengan cara memberi oksidasi pada buah.(int/wws)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
20
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Pra-PON Hanya Cari Penjaga Gawang Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id
TIM sepakbola Riau yang dipersiapkan menghadap Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) Sumatera di Bangka Belitung pada 13-21 November belum juga menemukan skuad yang ideal. Buktinya, hingga saat ini tim pelatih kerangka tim belum juga lengkap,
PHILEP HANSEN MARAMIS
khusus pemain yang akan menempati di bawah mistar alias penjaga gawang. Pelatih tim sepakbola menuju Pra PON Jawa Barat tersebut, Philep Hansen Maramis mengaku saat ini mencari penjaga gawang saat menjalani dua laga uji coba di Kepulauan Meranti dan Tembilahan Indragiri Hilir. ‘’Kami masih mencari penjaga gawang yang kualitasnya di
atas pemain sekarang,’’ ujar Philep Hansen Maramis, kemarin. Saat ini, tim sepakbola Pra PON Riau berjumlah 25 pemain. Jumlah tersebut sudah termasuk dua pemain hasil pantauan usai uji coba dengan tim sepakbola Porprov Siak di Siak pekan lalu. Sepakbola diberikan kuota oleh KONI Riau untuk
mendaftarkan 20 pemain, termasuk penjaga gawang pada Porwil mendatang. Lantas kok sekarang masih 25 pemain? ‘’Yang latihan tetap 25 pemain karena kami mengantisipasi seandainya ada pemain yang cedera saat latihan jelang didaftarkan ke Porwil. Makanya, kami masih memantau pemain di dua laga uji coba ke Meranti dan Inhil nanti,’’ ujar mantan pelatih PSPS ini. Menurut rencana, tim sepakbo-
la Pra PON Riau melakukan uji coba ke Kepulauan Meranti, Ahad (13/9) mendatang. Persiapan sudah dilakukan di Lapangan Unri Panam Pekanbaru. Meski kabut asap menyerang Pekanbaru, Benny Kurniawan dkk tetap latihan setiap Selasa dan Kamis pagi. ‘’Asap memang mengganggu, tapi dengan waktu yang ada kami tetap harus latihan,’’ ujar Philep.(wws)
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
Laga Penentuan JAKARTA - Persela Lamongan kerap tampil sebagai tim kejutan dalam kompetisi teratas liga Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Pada musim 2014 lalu, diluar dugaan klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir menjadi tim yang masuk delapan besar ISL. Di musim yang sama mereka mendapatkan titel sebagai salah satu klub paling efisien dengan biaya sekitar Rp6-7 miliar. Sederet kejutan itu kini ingin kembali ditorehkan pelatih Persela Didik Ludianto dalam memimpin skuadnya pada laga menentukan Grup B Piala Presiden 2015, melawan Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang (Siaran Langsung Indosiar pukul 15.00 WIB) nanti sore. Mengandalkan mayoritas pemain lama mereka, Didik menjanjikan permainan atraktif dalam laga tersebut. Choirul Huda, kiper veteran Persela akan memimpin rekannya untuk merebut satu tiket delapan besar dari Grup B. Laskar Joko Tingkir sampai saat ini masih mengemas dua poin hasil dua kali draw. Kemenangan menjadi harga mutlak buat klub dari pantai utara (pantura) tersebut. Sejumlah evaluasi pun sudah dijalankan dalam latihan terakhir kemarin pagi. “Drill penyelesaian akhir sudah kami jalankan buat penyerang kami,” tegas Didik saat dihubungi JPNN, Selasa (8/9). Motivasi berlipat juga ditekankan Didik buat pemainnya. Sebab, peluang masih terbuka lebar buat mereka. “Saat ini orientasi kami harus menang,” katanya. Dia menilai kalaupun timnya harus terhenti itu akan membuat semangat dan gairah persiapan yang sebelumnya berjalan berakhir sia-sia. Selain itu, hadiah besar yang menanti mereka di depan juga ingin di maksimalkan. “Pemain juga sepakat untuk tampil maksimal dalam laga penentu tersebut,” lanjutya. Didik menyebutkan bahwa melawan SFC bukanlah perihal mudah. Tetapi dia tetap meyakini pemainnya bisa keluar dari tekanan dan menguasai lini
tengah permainan. Seperti yang mereka lakukan saat menghadapi Arema Cronus dan PSGC Ciamis sebelumnya. Terpisah, Benny Dollo, pelatih SFC menyebutkan bahwa timnya juga memerlukan kemenangan untuk lolos. Saat ini mereka mengantongi satu poin dari sekali hasil imbang. Bendol, panggilan Benny Dollo menilai aspek transisi menyerang ke bertahan masih menjadi kendala besar buat timnya. ‘’Kami juga sudah carikan solusi masalah itu dalam latihan terakhir,” sebutnya. Sama halnya dengan Persela, aspek finishing touch barisan penyerang Laskar Wong Kito juga masih dalam pantauan tim pelatih. Bendol menyebutkan bahwa timnya akan melakukan sejumlah perubahan di lini depan. “Sudah kami siapkan strategi untuk perubahan, yang jelas catatan pada laga sebelumnya harus kami benahi,” lanjutnya. Pada laga lainnya, tuan rumah Arema Cronus juga akan menjalani laga menentukan lawan PSGC. Secara kualitas, Arema masihlah menjadi tim yang diunggulkan dalam laga tersebut.(nap/jpnn)
Sriwijaya FC
4 2 3 1
Pelatih:
Suharto AD
DRIBEL BOLA: Striker Sriwijaya FC, Tutus Bonai mendribel bola saat latihan beberapa waktu lalu.
Persela
SE
LATAN BER S
AT
TE
AT E
Fathlul Taufiq Kasrun Fachrudin Arianto Asep Budi Anis Nabar Arif Arianto Zainal Arifin Choirul Huda Dian Agus oo Hyun-Goo Chalwa Haq Zainal Maiga Jusmadi Syakir Sulaiman Titus Bonay Wildansyah Mahyadi PERSELA Asri Akbar Agus Salim Akbar Rasyid Musafri RA
GU
G
4 2 3 1 Pelatih: Benny Dollo
4 3 3
Persepam
4 3 3 4
Pelatih:
Jaya Hartono
PERSEPAM
Semangat Final
U
S UM
PSMS
Syaiful Ramadan Deni Rumba Rudi Rega Wanda FX Yanuar Lucky Wahyu Ramdani Erwin Guntur Pranata Sandi Firmansyah Asrul Reza Qischil Gandrum Hardiantono Rifan Faris Aditama Suhandi Tambun Naibaho Wiganda Pradika Rasmoyo Sirvi Arvani Legimin Raharjo Rossy Noprihanis Guntur Triaji
Pelatih:
Didik Ludianto
LA
MONGAN
SURABAYA (RP) - Hanya tinggal selangkah lagi bagi PSMS untuk memastikan satu tempat di partai puncak Piala Kemerdekaan 2015. Ya, syaratnya Persepam Madura United harus mereka tumbangkan pada laga semifinal, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (9/9) malam nanti. Final, menjadi seruan dari para pecinta PSMS dan masyarakat Medan yang sudah haus akan prestasi. Kini PSMS tak punya alasan untuk gentar. Meskipun bermain di Surabaya yang hanya perlu beberapa jam dari Madura, protes PSMS kini tak lagi terdengar. Inilah saatnya bagi skuad besutan Suharto AD untuk membuktikan jika mereka bukan jago kandang. Memang PSMS mendapat keuntungan dengan bermain di kandang sendiri sejak babak penyisihan hingga perempat final. Dengan dukungan dari ribuan suporternya, Legimin Raharjo dkk memang mendapat energi tersendiri. Namun kali ini, mentalitas tandang mereka pun diuji. Untuk duel kali ini, PSMS memang tidak tahu banyak soal Laskar Sape Ngamok. Tapi dari statistik yang ditunjukkan Persepam sejak penyisihan memang cukup apik. Mereka menyapu bersih kemenangan di penyisihan grup dan lolos sebagai juara grup. Di perempat final, Persepam bahkan berpesta gol ke gawang Kalteng Putra dengan skor 5-1. “Kita belum mengetahui pasti bagaimana kekuatan lawan. Kami hany a
memfokuskan dan mematangkan cara kami bermain saja dulu. Setelah nanti main, setidaknya kita harus bisa membaca lawan,” bilang Suharto AD. Kedua tim sejatinya sama-sama produktif. PSMS ke semifinal dengan modal memasukkan10 gol dan kemasukan 3 gol. Sementara Persepam mencetak 15 gol dan kemasukan 3 gol. Bahkan strikernya Silvi Arvani menjadi top skor sementara dengan torehan 7 gol. “Kuncinya semua pemain kita harus bermain fokus . Menyerang dan pressure tinggi, itu dua hal yang harus diterapkan nanti melawan Persepam,” tegas Suharto AD. “Yang pasti anak-anak sangat bersemangat dalam pertandingan ini. Mudah-mudahan kita diberikan hasil maksimal,” sambungnya. Suharto masih dengan skema andalannya 4-2-3-1. Ujung tombak kemungkinan akan dipercayakan kepada Tambun Naibaho yang punya kecepatan. Pilihan lainnya adalah Aldino yang unggul bola-bola atas. Tinggal bagaimana Suharto memilih goal getter yang sesuai memanfaatkan celah pertahanan lawan. Namun trio gelandang penyokong tentunya dipercayakan kepada Guntur Triaji, Suhandi dan Erwin Ramdani. Dari lini kedua ini sudah tercipta 6 gol. Sementara Legimin masih tetap menjaga keseimbangan dengan Asrul Reza sebagai gelandang perusak. Lini pertahanan masih akan dipercayakan kuartet Wiganda, Hardiantono, Wanda dan Syaiful Ramadan untuk mengawal gawang Guntur Pranata. Kali ini mereka harus bekerja lebih keras dari biasanya menghadapi Persepam yang agresif. Sementara kubu Persepam juga tak kalah percaya diri. Dilatih pelatih berpengalaman seperti Jaya Hartono, Persepam juga menjadi tim yang punya persiapan panjang seperti PSMS. Soal permainan lawan, Jaya sudah mempelajarinya dari rekaman video pertandingan. “Insya Allah kami mau menang karena persiapan juga matang. Kalau PSMS sendiri punya fighting spirit tinggi,” jawab Jaya Hartono pelatih Persepam.(don/jpnn)
JPNN
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 21
DPRD Stuban Belanda dan Turki Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id
INFORMASI bahwa anggota DPRD Riau akan melakukan studi banding (stuban) ke luar negeri ternyata benar. Hal itu ditegaskan dari pengakuan salah seorang anggota Komisi E DPRD Riau Baca DPRD Halaman 32
Mungkin kalau tidak ada halangan, Komisi E akan pergi ke Belanda untuk studi banding terkait pendidikan. Untuk pariwisata, kalau tidak salah saya ke Turki. M ADIL I Anggota Komisi E DPRD Riau.
TERAS OTONOMI ___ Mahyudin dan Fendri Lolos Balon Anggota Ombudsman RI ___
PEKANBARU (RP) - Mantan anggota DPRD Provinsi Riau, H Fendri Jaswir dan Ketua Komisi Informasi Riau Mahyudin Yusdar, lolos seleksi administrasi calon anggota Ombudsman Republik Indonesia Periode 2016-2021. Keduanya lolos bersama 235 orang bakal calon lainnya se Indonesia. ‘’Saya kemarin ditelepon buk Dian dari Sekretariat Negara yang menyatakan saya lolos dan meminta untuk hadir tes obyektif dan membuat makalah pada hari Kamis,’’ kata Fendri Jaswir di Pekanbaru, Selasa (8/9/). Menurut Fendri, perjalanannya untuk menjadi
MAHYUDIN YUSDAR
anggota Ombudsman RI masih panjang. Hari Kamis (10/9), harus melalui tes objektif dan buat makalah di Jakarta. Jika lolos akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara. Selanjutnya mengikuti fit and proper test di Komisi II DPR RI. Ketua Komisi Informasi M AMIN AMRAN/RIAU POS
Baca Mahyudin Halaman 32
TERIMA SIRIH: Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH menerima sirih saat melakukan kunjungan kerja di Kejari Pangkalan Kerinci, Selasa (8/9/2015).
Kajati: Berikan Informasi Jelas ke Masyarakat PANGKALANKERINCI (RP) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Kerinci, Selasa (8/9) siang. Kedatangan rombongan disambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pangkalan Kerinci Adnan
SH didampingi Kasi Intel M Fitri Ahdy SH. Turut hadir dalam kunjungan Kajati Riau itu Bupati Pelalawan HM Harris berserta unsur Forkompinda Pelalawan. Dalam sambutannya, Kajati mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukannya guna memberikan dukungan kepada kejaksaan di bawah
Kejati Riau khususnya Kejari Pangkalan Kerinci, agar mampu melaksanakan tugas dengan baik serta mengedepankan aturan yang berlaku. ‘’Ya, selain memberikan motivasi kerja kepada seluruh pegawai Kejari di kabupaten/kota khususnya Kejari Pangkalan Kerinci, kunjungan kerja
ini juga untuk silaturrahmi. Pasalnya, sabagai pejabat baru di Kejati Riau, saya harus bisa menjalin hubungan baik dengan para pegawai di Kejari, sehingga dapat melakukan monitoring dalam meningkatkan kinerja. Dalam kunjungan kerja ini, Baca Kajati Halaman 32
DIKAWAL POLISI: Pelaku pembunuhan dikawal polisi di Mapolres Kuansing usai menyerahkan diri, Selasa (8/9/ 2015).
JUPRISON/RIAU POS
Penambang Emas Dibacok hingga Tewas TELUKKUANTAN (RP) - Dengan tubuh terkulai layu, Maman (45), warga Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, harus mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan. Ia tewas bersimbah darah setelah
REDAKTUR: RINALDI
di bacok Amin Tarmizi (47), juga warga Koto Baru. Sebelum tewas, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (8/9), Maman ini sempat terlibat bentrok dengan pelaku. Dengan sebilah pedang alias pa-
rang, Amin melumpuhkan korban dengan sejumlah bacokan yang mengenai kepala, punggung, pundak dan bahu. Hanya gara-gara demi Baca Penambang Halaman 32
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
22
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Upika Tualang Gelar Rakor Penanggulangan Karhutla UPIKA Tualang menggelar rapat koordinasi bersama penghulu kampung dalam menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Rapat Karhutla dipimpin Camat Tualang Zulkifli di Kantor Camat Tualang, Selasa (8/9). ‘’Rapat ini menindak lanjuti Rakor di kabupaten kemarin. Kita undang Upika dan penghulu, guna meningkatkan koordinasi untuk menanggulangi Karhutla,’’ ujar Camat Tualang Zulkifli. Pada Rakor mengintruksikan kepada Upika, seluruh penghulu dan luZULKIFLI rah serta pihak terkait lainnya untuk meningkatkan koordinasi dan pengawasan Karhutla yang ada di Kecamatan Tualang. Karena hingga sejauh ini asap masih menyelimuti Kecamatan Tualang dan ditemukan beberapa titik lahan terbakar mengeluarkan asap. Camat juga meminta Satpol PP, TNI dan kepolisian proaktif memantau sejumlah daerah, baik yang sudah terbakar maupun lahan potensial terbakar. Sementara itu Penghulu Tualang Juprianto mengungkapkan hingga Selasa, masih ditemukan asap di belakang SMAN 2 Tualang. Untuk itu, dia meminta bantuan kepada Damkar Tualang dan Satpol PP membantu masyarakat mematikan kepulan asap. ‘’Kami sudah kesulitan, api di atas tanah sudah padam, hanya saja asap dari bawah lahan gambut masih mengepul. Kita minta bantuan Satpol PP,’’ paparnya.(adv/b)
Ratusan Warga Terkena Dampak Kabut Asap RATUSAN warga Perawang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat buruknya udara disebabkan kabut asap. Pantauan di lapangan, kabut asap yang menyelimuti wilayah Perawang semakin tebal. Warga mengeluhkan mata terasa perih, sesak napas dan keluhan lainnya. Data yang diperoleh di dua Puskesmas di Kecamatan Tualang, 1-8 September terdapat 102 pasien di Puskesmas Perawang dan di Puskesmas Tualang bawah terdapat 198 sampai akhir Agustus 2015. Penyakit ISPA akan mengalami kenaikan mengingat kabut asap tebal masih menyelimuti Perawang sekitarnya. ‘’Dibandingkan bulan kemarin, terjadi peningkatan warga Perawang pada awal September terkena ISPA,’’ ujar Kepala UPTD Kesehatan Perawang H dr Muslim, Selasa (8/9). Saat ini kondisi udara di Perawang kurang sehat lanjut Muslim. Warga jangan banyak melakukan aktivitas keluar rumah dan gunakan masker jika keluar. Pembagian masker kepada masyarakat selain langsung dibagikan ke jalan dan sekolah-sekolah, juga membagikan masker langsung ke desa dan Ormas seperti karang taruna. Muslim mengimbau agar masyarakat khususnya orangtua untuk mengawasi anakanaknya. Karena dampak yang paling banyak terkena ISPA yakni anak-anak. ‘’Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kesehatan. Memperbanyak minum air putih dan minum vitamin,’’ pesannya.(adv/b)
HUMAS SETDA SIAK
HADIRI SOSIALISASI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Sekda Drs HT Said Hamzah dan Kepala BKD Siak Lukman MPd menghadiri sosialisasi kebijakan pengisian JPT secara objektif dan terbuka di Grand Hotel Serela, Medan, Sumatera Utara, Selasa (8/9/2015).
Dampak Iven Pemkab Luar Biasa B
UPATI Drs H Syam suar MSi merasa he ran dan bingung. Iven yang dilakukan oleh Pemkab Siak dinilai mubazir dan pemborosan. Padahal, iven yang dilakukan oleh Pemkab itu untuk menarik wisatawan sekaligus mengembangkan perekonomian masyarakat. Pagelaran iven yang dilakukan oleh Pemkab anggarannya masih tergolong minim, namun dampaknya maksimal. Ia mencontohknya, Tour de Singkarak, menelan anggaran Rp20 miliar, Tour de Langkawai Malaysia Rp60 miliar. Sementara Tour de Siak tak sampai Rp3 miliar. Contohnya iven Tour de Siak (TdS) yang diselenggarakan. Iven ini terbukti menarik wisatawan ke Siak, sehingga
tingkat kunjungan wisata meningkat, hotel terisi, kedai kopi, warung makan dan pedagang semuanya menikmati. ‘’Perekonomian masyarakat meningkat sebagai imbas dari iven ini,’’ kata dia. Dalam membangun pariwisata, tentunya tak cukup ada obyek wisata semata, harus ada daya tarik. Daya tarik inilah yang dilakukan oleh Pemkab, salah satunya pagelaran iven. Bukan setakad obyek yang ada. Harus ada promosi melalui iven. Saat ini sejak pergelaran iven, nama Siak sudah dikenal di tingkat dunia. Belum lagi imbas dari pelaksanaan iven tersebut. Infrastruktur jalan jadi bagus yang dianggarkan oleh pusat dan Pemprov. ‘’Tahun depan,
tiga ruas jalan dibangun oleh pusat menelan anggaran Rp100 miliar lebih. Ini merupakan dampak dari pelaksanaan iven ini,’’ kata dia. Dengan alokasi dana itu, tentunya anggaran infrastruktur jalan, terbantu. Dalam pagelaran iven ini, tentunya jadi peluang bagi emas bagi masyarakat, untuk menambah pendapatannya. Semua ini tinggal kejelian mereka saja melihat dan memanfaatknyannya. Namun yang lebih jeli dalam hal ini justru orang luar. Mereka tahu kapan dan pelaksaan iven-iven di Siak. Mereka rela datang jauh-jauh ke Siak hanya untuk berjualan. Ia bahkan pernah ditanya seorang pedagang, kapan iven-iven dilakukan kembali,
karena ia merasa diuntungkan dengan penyelanggaraan iven ini. ‘’Pada iven TdS, saya bisa meraup Rp3 juta sehari,’’ kata Syamsuar menceritakan pengakuan pedagang itu. Hal ini secara tak langsung mencerminkan bahwa efek dari iven itu dapat dirasakan warga khususnya pelaku UMKM. Pemkab menciptakan peluang, tinggal memanfaatkan saja. Dampak lainnya, saat ini menjamur rumah makan dan kedai. Belum lagi lembaga keuangan perbankan, dan pendirian showroom mobil yang ada di Siak. Ini semua menandakan, bahwa pertumbuhan ekonomi baik, sehingga mereka menangkap peluang itu. Sebelumnya tak ada. Apalagi dengan penyelenggaraan iven,
yang membawa nama dan marwah Siak dikenal. ‘’Tak mungkin orang tahu Siak, kalau tak ada iven. Aneh jika ada kegiatan mubazir,’’ kata dia. Ia mencontohkan, di Kabupaten Banyuwangi, setiap pekan berlangsung pagelaran iven benekaragam oleh Pemkabnya. Ini hasilnya membuat daerahnya jadi destnasi wisata. Khusus di Riau, untung masih ada Siak, yang konsen dan terus menggaungkan nama Riau dalam pagelaran iven. Bahkan, dalam waktu dekat ini, Siak dipercayakan tuan rumah lomba lari marathon 10 Km yang diselenggarakan oleh PT Garuda Indonesia. Iven-iven ini memberikan kontribusi besar, tak hanya penyeenggaraan, namun pomosi, investasi, ekonomi masyarakat dan mengangkat marwah daerah.(adv/a)
Kabut Kembali Tebal, Kualitas Udara Bahaya SETELAH sempat mereda, kabut asap kembali terlihat pekat, Selasa (8/9). Pekatnya kabut asap ini diiringi dengan kualitas udara yang statusnya dalam keadaan bahaya mencapai 500 pm. Ketua Tim Satgas Karhutla Siak Dr Fauzi Asni MSi mengatakan, berbagai cara dan upaya terus dilakukan, agar kebakaran lahan dan hutan tak terjadi lagi. ‘’Untuk hotspot, ada beberapa dan tak betambah. Namun kabutnya masih tersisa,’’ kata Fauzi.
FAUZI ASNI
Dalam penanganan kebakaran, diakui dia masih terdapat kendala. Khususnya di daerah yang tak ada sumber air dan akses masuk kesana.
Ada beberapa daerah petugas merasa kesulitan, dan penanganan hanya bisa melalui water bombing. Kendala tersebut sudah disampaikan pada provinsi, dan sudah dilakukan. Namun, untuk ketebalan kabut asap ini, terjadi pencampuran antara kiriman dan yang terjadi di wilayah Siak. ‘’Yang dominan dari kiriman,’’ kata Ketua PMI Siak ini. Penanganan Karhutla ini telah dikoordinasikan bersama aparat penegak hukum, dan te-
lah dilakukan langkah-langkah pemantapan. Sejauh ini petugas Satgas siaga di lapangan melakukan pemadaman terhadap lahan-lahan yang terbakar. Pemadaman ini sudah, tinggal asapnya saja lagi. Kabut ini juga menambah libur siswa sekolah. Libur yang serentak ini dilakukan mulai dari PAUD sampai SMA sederajat. ‘’Rencananya Senin (7/9), telah beraktivitas kembali, namun kondisi tak menungkinkan makanya diliburkan kembali,’’ kata Kadisdikbud Siak Drs
H Kadri Yafis MPd. Walau libur, namun bagi siswa tetap belajar di rumah, dengan mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Jika dihitung libur siswa ini, sudah tiga pekan lebih. Hal ini tentu secara langsung berdampak terhadap proses belajar mengajar. Akan tetapi dengan adanya tugas bisa mengurangi. ‘’Kami berharap, kabut cepat hilang, dan anak didik dapat kembali beraktivitas,’’ sebut dia.(adv/a)
Pramuka Tualang Juara Umum Penggalang 2 Tersangka Illegal Logging Tertangkap Tangan PERAWANG (RP) - Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Tualang berhasil juara umum putra/putri dalam lomba tingkat III Penggalang se-Kabupaten Siak. Kwarran Pramuka Tualang diwakili Regu Garuda dan Sakura dari SMPN 1 Tualang. Acara berlangsung di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, 2-6 September 2015 yang di ikuti 14 Kwarran. Dengan keberhasilan tersebut perwakilan Kwarran Tualang berangkat ke Jambore Nasional di Cibubur. Pembina Pendamping Putra N Ilham Bayu SHum menyampaikan, dengan semangat dan tekat yang kuat akhirnya Regu Garuda dan Sakura SMPN 1 Tualang yang merupakan perwakilan dari Kwarran Tualang, berhasil menjadi juara umum untuk putra dan putri dengan 9 emas putra dan 10 emas putri. ‘’Sehingga regu putra dan putri dari Kwarran Tualang mendapatkan prestasi yang tinggi dan dinobatkan sebagai regu terbaik dari seKwartir Cabang Siak serta berangkat ke Jambore nasional di Cibu-
REDAKTUR: RINALDI
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kwarran Pramuka putra dan putri Kecamatan Tualang foto bersama usai ditetapkan sebagai juara umum lomba tingkat III Penggalang se-Kabupaten Siak, baru-baru ini.
bur,’’ ungkapnya, Selasa(8/9). Dikatakanya, Pramuka putra dan putri SMPN 1 Tualang dibina oleh Kepala Kwarran Tualang Zahroni MPd, Kamabigus Julidar SPd, Ketua Gudep Putra Padmi, Ketua Gudep Putri Sri Rahayu Ningsih SPd, Pelatih Putra Set-
iawan SPdi dan Pembina Pendamping Putra M Ilham Bayu serta Pembina Pendamping Putri Irdawita SPd ‘’Mudah-mudahan generasi Pramuka selanjutnya bisa menjadi yang terbaik dan ini bisa menjadi motivasi di Kwarran masing-masing,’’ harapnya.(wik)
SUNGAIAPIT (RP) - Tak disangkasangka, kawasan hutan zona hijau di areal Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungaiapit, di dalamnya terjadi aktivitas illegal logging (pembalakan liar). Hal ini diketahui dari penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Sungaiapit. Dalam penyelidikan tesebut, dalam kawasan zona hijau (hutan lindung) konsesi PT Arara Abadi, kondisinya sudah gundul. Kayu ditebang dan diolah. Sementara, lahan tersebut nantinya ditanami sawit dibersihkan dengan membakar. ‘’Kejadian diperkirakan berlangsung lama,’’ kata Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Sungaiapit AKP Syafnil Tanjung, Selasa (8/9). Menurut Syafnil, dilihat dari luar seperti tak ada kejadian. Na-
TANGKAP PELAKU ILOG: Kapolsek Sungai Apit AKP Syafnil Tanjung menangkap dua pelaku illegal logging (Ilog) di kawasan hutan lindung di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungaiapit, Selasa (8/9/2015).
POLSEK SUNGAIAPIT FOR RIAU POS
mun setelah melakukan penelusuran ke dalam sejauh lebih kurang 5 Km ditemukan aktivitas illegal logging. Tahu akan zona hijau itu telah dirambah, awalnya laporan dari pihak perusahaan PT Arara Abadi, yang
melaporkan zona hijau mereka telah dirambah. Setelah itu, petugas melakukan penyelidikan di lapangan, alhasil pelaku tertangkap tangan melakukan illegal logging. ‘’Dua orang kita amankan, bersama barang buktinya,’’ sebut mantan Kapolsek Sabakauh ini.(aal)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-KAMPAR
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
23
Negeri Serambi Mekah
Bupati Pantau Lokasi Kebakaran DI Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar saat ini tidak ada lagi namanya hutan yang terbakar, melainkan yang ada adalah kawasan lahan rawa gambut yang memang telah diklaim milik warga maupun perusahaan yang terus menerus terbakar. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat meninjau lokasi kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Selasa (8/9). Peninjauan yang didampingi Dandim 0313 KPR Letkol Inf Yudi Prasetio sekaligus dialog langsung dengan salah satu Tv Nasional. Jefry menjelaskan, bahwa dalam menangani peristiwa kebakaran lahan di kawasan gambut tersebut, pemkab telah berusaha dan melakukan berbagai strategi matang hingga terbukti mampu meminimalisir titik panas (hotspot). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sejauh ini terus mengutamakan upaya antisipasi daerah-daerah yang sedang atau akan mengalami kekeringan, terutama untuk kawasan lahan gambut khususnya lahan gambut yang terdapat di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Selain itu, Pemkab Kampar juga mempersiapkan perangkat desa
dan juga masyarakat peduli api yang didampingi oleh lebih kurang 60 orang anggota dari Kodim 0313 KPR, para petugas dari Pemadam, Dinas Sosial serta dari BPBD Kampar. Seluruh petugas tersebut sejauh ini telah menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin. Semua petugas tersebut terus melakukan pemadaman, lebih kurang 30 hektare dari 160 hektare lahan yang terkena kebakaran sudah dipadamkan petugas. Biasanya, lanjut Jefry, di satu titik kebakaran lahan paling lama dua hari api sudah dapat dipadamkan. Namun karena yang terbakar adalah lahan gambut, yang menjadi masalah adalah asapnya, api sudah padam tetapi asapnya terus muncul. Sejauh ini di berbagai daerah di Kampar masih terselimuti kabut asap yang mengakibatkan ratusan warga dilaporkan menjadi korban bencana asap dengan terserang berbagai penyakit seperti iritasi kulit, iritasi mata dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Untuk itu, dengan upaya pemadaman yang maksimal dilakukan petugas, diharapkan dalam waktu dekat mudah-mudahan kabut asap akan hilang.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KAMPAR
KEBAKARAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Dandim 0313 KPR Letkol Yudi Prasetio turun langsung meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Selasa (8/9/2015).
HUMAS PEMKAB KAMPAR
HARGANAS: Bupati Kampar H Jefry Noer menyaksikan Ketua TP-PKK Kampar selaku Ketua Panitia Harganas ke-22 melepaskan balon pada peringatan Harganas ke-22 di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Selasa (8/9/2015).
RTMPE Cocok untuk Keluarga Berencana PROGRAM Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE) sangat cocok diterapkan pada keluarga berencana. Dengan program yang sederhana, namun RTMPE menjanjikan untuk membina dan menyejahterakan keluarga kecil yang bahagia. Demikian dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer SH pada arahannya saat peringatan Hari Keluarga Nasional ke-22 dan Bakti Sosial TNI KB Kesehatan tingkat Kabupaten Kampar 2015 di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, Selasa (8/9). Jefry Noer mengimbau kepada keluarga kecil dan sederhana agar memperdalam dan memahami dengan detail bagaimana cara
kerjanya program RTMPE agar terwujud harapan dalam menciptakan orang miskin menjadi kaya dan masuk surga. “Sesuai dengan tema Hari Keluarga Nasional ini, yakni pembangunan karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera, berkarakter dengan menjadi orangtua yang baik dan mendidik anak dalam ilmu agama dengan benar,” ujar Jefry. Komandan Kodim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetio, dalam arahannya mengatakan, keluarga adalah lembaga yang paling kecil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam keluarga berlangsung interaksi yang harmonis dalam suasana yang saling asih, saling asuh dan
JCH Kloter 8 Bersiap Menuju Makkah BANGKINANG (RP) - Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kampar yang tergabung dalam kloter 8 Rmbarkasi Batam, telah selesai melaksanakan ziarah di tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA, yang juga merupakan Petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), kepada Humas Kemenag Kampar Gustika Rah-
man SPdI, Selasa (8/9) melalui telpon selulernya. Fairus mengatakan, tempat-tempat yang telah diziarahi atau yang dikunjungi adalah Jabal Uhud, kebun kurma, Masjid Kuba, Masjid Qiblatain, pemakaman Baqi, Masjid Al Ghamamah atau awan, Masjid Abu Bakar ra, Masjid Ali ra, Masjid Umar ra, Masjid Utsman ra, Stasiun kereta api Hijaz dan Masjid Al Anbariyyah, Pasar kurma dan tempat bersejarah lainnya.
Ketika ditanya tentang kondisi kesehatan seluruh jamaah calon haji Kabupaten Kampar kloter 8, Fairus mengatakan kondisi kesehatan seluruh JCH Kabupaten Kampar khususnya kloter 8 dalam keadan sehat walafiat. ‘’Semua jamaah sedang khusuk beribadah serta bergembira dalam melaksanakan ziarah-ziarah di tempattempat bersejarah yang berada di Kota Madinah Al Munawwarah,’’ jelasnya.(why)
Polres dan Komunitas Bagikan Masker BANGKINANG (RP) - Sebagai wujud kepedulian terhadap musibah kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah Riau, khususnya Kabupaten Kampar, Komunitas pencinta motor tua Kampar dan Motor Classic Tambang yang merupakan binaan Sat Binmas Polres Kampar bersama personil Polres Kampar melakukan pembagian masker kepada warga masyarakat. Pembagian masker dilakukan di depan Balai Bupati Kampar dan di depan Kantor Camat Tambang yang ber-
REDAKTUR: M. ERIZAL
lokasi di jalan lintas Bangkinang-Pekanbaru pada Selasa (8/9). Sekitar 1000 masker bantuan dari Dinas Kesehatan Kampar dibagikan kepada warga masyarakat pengguna jalan di dua lokasi tersebut. Sejumlah personil Kepolisian dari Satuan Binmas, Lalulintas dan Bhabinkamtibmas yang dipimpin Kasat Binmas AKP M Wirawan Novianto SIK mendampingi kegiatan pembagian masker oleh komunitas Pencinta Motor Tua Kampar dan Motor Classic Tambang ini.(why/rdh)
asah. “Oleh karena itu melalui kegiatan Harganas ini, tingkatkan potensi kualitas manusia, kualitas keluarga yang akan menjadi faktor penting dalam membentuk masyarakat kabupaten Kampar yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera,” jelasnya. Sementara itu Ketua Tim-Penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry SE menyampaikan, tujuan pelaksanaan Hari keluarga Nasional ke-22 dan Bakti Sosial TNI KB Kesehatan, adalah untuk meningkatkan peran serta seluruh stakeholder dan mitra kerja serta masyarakat dalam pelaksanaan program kependudukan, keluarga berencana dan pemban-
gunan keluarga. ‘’Tujuan Harganas juga agar terbentuknya kesiapan dalam menghadapi permasalahan dan tantangan dalam kehidupan serta meningkatkan peran keluarga melalui fungsi keluarga,’’ ucapnya. Rangkaian kegiatan Harganas dan Bakti Sosial TNI KB-Kes terdiri dari lomba PLKB berprestasi, lomba institusi masyarakat pedesaan, lomba KB lestari 20, 15, dan 10 tahun, lomba kader Bina Keluarga Balita, lomba bina keluarga lansia, lomba Upaya peningkatan pendapatan keluarga sejahtera, RTMPE model dan banyak lagi kegiatan lainnya yang menarik dalam memeriahkan kegiatan harganas tersebut.(adv/a)
Warga Dihebohkan Mayat Dibakar dalam Koper BANGKINANG (RP) - Sadis, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam keadaan hangus terbakar. Mayat perempuan malang yang tak diketahui identitasnya itu, dalam posisi telungkup dengan sekujur tubuh sudah hitam legam penuh luka bakar. Diduga sebelum dibakar, korban dihabisi di lokasi lain, dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang dan dibakar di Jalan Lintas Petapahan Pekanbaru. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, mayat perempuan tersebut ditemukan pada Senin malam (7/9) pukul 19.45 WIB. Penemuan mayat itupun menyita perhatian masyarakat di Jalan Lintas Petapahan-Pekanbaru arah Jalan Garuda Sakti, tepatnya di Km 35/36 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Beberapa pertanda yang mencurigakan bahwa korban dibakar di dalam koper karena adanya ditemukan kawat, seperti kawat koper di sekitar
tubuh korban serta besi mirip pegangan troly. Menindaklanjuti informasi tersebut Kapolsek Tapung dan Kanit Reskrim bersama beberapa personel Polsek langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat tersebut. Tim Polsek Tapung datang bersama tim identifikasi Sat Reskrim Polres Kampar dan melakukan olah TKP. Diketahui korban berjenis kelamin perempuan, tidak ditemukan identitas korban di lokasi kejadian dan kondisi korban yang sudah hangus terbakar membuat kesulitan petugas untuk mengenalinya. Selanjutnya korban dievakuasi oleh petugas ke RS Bhayangkara Pekanbaru. Di RS Bhayangkara, korban kemudian diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Informasi dari RS Bhyangkara Pekanbaru setelah dilakukan otopsi terhadap korban diketahui kalau korban mengalami pendarahan di kepala dan dada serta mengalami patah tulang
pada tengkorak dibagian dahi sebelah kiri. Kuat dugaan korban meninggal akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepala dan diperkirakan korban telah tewas sebelum dibakar untuk menghilangkan jejak pelaku. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Tapung Kompol Barzawi mengatakan bahwa pihaknya lebih lanjut penyelidikan terhadap identitas korban dan pelaku. ‘’Diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui atau mengenali korban atau pelaku dapat memberikan informasi kepada pihak Kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Saat jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara,’’ ungkapnya. Ditambahkan oleh Barzawi bahwa kemungkinan besar eksekusi pembunuhan korban tidak dilakukan di TKP korban dibakar. ‘’Sementara ini, kami menduga bahwa korban dieksekusi oleh pelaku di tempat lain,’’ ucap Barzawi.(why/rdh)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-BENGKALIS
24
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Negeri Junjungan
Dua Pj Bahas Tapal Batas Bengkalis-Dumai
B
ERTEMPAT di guest house Pemerintah Kota Dumai Jalan Putri Tujuh Dumai, Senin (7/9) malam, Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengadakan pertemuan dengan Pj Walikota Dumai H Arlizman Agus. Pertemuan kedua orang nomor satu dari kabupaten dan kota yang memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat ini, dalam rangka membahas penyelesaian beberapa titik tapal batas kedua daerah yang sejak lama hingga sekarang memang belum tuntas. Seperti di kawasan Bukit Kerikil atau Pelintung. Demi kepastian hukum, baik Arlizman maupun Ahmad Syah bukan hanya berharap, tetapi juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau dan Pemerintah Pusat dapat segera membantu menuntaskan persoalan tersebut. Apalagi Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat disebut-sebut
sudah pernah turun langsung ke lokasi yang dipolemikan itu. “Polemik tapal batas antara Bengkalis dan Dumai ini sudah cukup lama terjadi. Kami minta dan sangat berharap Pemprov Riau khususnya secepatnya dapat membantu mencarikan titik temunya,’’ jelas Ahmad Syah. ‘’Ini penting agar pelayanan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan di wilayah yang masih menjadi polemik tersebut ke depan semakin optimal,” harap Ahmad Syah dan Arlizman, senada. Baik Ahmad Syah dan Arlizman mengimbau warganya masingmasing untuk tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok tertentu, terkait apapun keputusan yang nantinya bakal ditetapkan Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan polemik tapal batas antara Bengkalis dan Dumai. Mereka berdua mengingatkan,
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
BERBINCANG: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berbincang dengan Pj Wali Kota Dumai H Arlizman Agus saat mengadakan pertemuan di guest house Pemko Dumai, Senin malam (7/9/2015).
menjadi penduduk Dumai itu baik, menjadi warga Bengkalis juga bagus. Sama-sama bagus, dan sama-sama baik. Yang tidak bagus dan tidak baik itu adalah menetap di Bengkalis
atau Dumai, tetapi tidak tercatat secara resmi sebagai penduduk Bengkalis atau Dumai. Kemudian, keduanya juga sepakat dan siap untuk bekerja sama serta saling mendukung Pemili-
han Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 di wilayah tersebut berjalan dengan aman, damai, tertib serta sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk itu, keduanya berharap agar dalam waktu dekat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada serentak 2015 dari Dumai dan Bengkalis, segera melakukan pertemuan koordinasi. Tujuannya supaya masyarakat di wilayah yang masih dipolemikkan tersebut dapat menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan dan tidak hilang karena polemik tersebut. Selain itu, menurut keduanya, pertemuan koordinasi antara KPU dan Panwas diperlukan agar tidak terjadi penggunaan hak pilih ganda pada saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Dumai yang sama-sama akan dilaksan-
Kegiatan Mandi Syafar Sebaiknya Diundur PENJABAT Bupati Bengkalis Ahmad Syah mengingatkan, sebagai salah satu bentuk untuk menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2015, seluruh warga Rupat Utara hendaknya dapat mencarikan solusi. Karena kegiatan ritual mandiri syafar 2015 pelaksanaannya tepat bersamaan dengan penyelenggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada hari Rabu, 9 Desember 2015 mendatang. “Karena itu kepada pemuka agama, alim ulama, dan tokoh masyarakat, khususnya di Rupat Utara sangat kami harapkan agar dapat mencarikan jalan tengah terbaik yang tidak menyalahi adat istiadat, sehingga kedua kegiatan yang pelaksanaannya seharusnya jatuh pada hari yang sama itu, samasama berlangsung sukses,” harap Ahmad Syah pada saat menghadiri sosialisasi dan pembekalan RT/RW di Gedung Medang Perkasa Alam di Desa Tanjung Medang, Selasa (8/9) Misalnya, saran Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini, dengan memajukan atau mengundurkan satu hari pelaksanaan kegiatan ritual mandi syafar dari pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. “Sebab, kalau tetap dilaksanakan di hari yang sama, maka dikhawatirkan masyarakat yang datang untuk memberikan hak pilihnya di TPS akan jauh lebih sedikit dibandingkan yang menghadiri kegiatan ritual mandi syafar. Ini hanya saran dan kalau tidak menyalahi adat,” papar Ahmad Syah. Camat Rupat Syafruddin menjelaskan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kecamatan yang memiliki 22 dusun tersebut sebanyak 32 TPS. Sedangkan jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah disahkan Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 13 Agustus 2015 lalu, sebanyak 10.238 orang.(adv/a)
akan pada 9 Desember 2015 mendatang. Maksudnya, setelah ikut memilih Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, warga yang memiliki hak pilih di wilayah tersebut berpartisipasi pula memberikan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Dumai. Atau sebaliknya. Pertemuan koordinasi itu diperlukan, termasuk untuk juga mencegah kemungkinan terjadi mobilisasi pemilih oleh kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan politik tertentu pada saat Pilkada serentak di wilayah yang masih dalam sengketa tersebut. Untuk menghindari terjadinya hal-hal tersebut, baik Arlizman maupun Ahmad Syah berharap pertemuan koordinasi antara KPU dan Panwas dari Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan serta Kota Pengantin Berseri ditaja secepatnya.(adv/a)
Ahmad Syah Beri Semangat Petugas dan MPA
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
TINJAU KANAL: PENJABAT Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie meninjau kanal untuk antisipasi karhutla di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Senin (7/9/2015).
PENJABAT Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie mendatangi dan memberi semangat kepada petugas pemadam kebakaran dan Masyarakat Peduli Api yang tetap siaga di bekas kebakaran lahan di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Senin (7/9). Kehadiran Ahmad Syah ini tentu menjadi motivasi bagi petugas yang beberapa hari ini terus siaga di areal lahan yang berada di pinggir jalan lintas Pakning – Dumai. Kehadiran Pj Bupati Bengkalis di lokasi eks kebakaran didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Herman Mahmud, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Najamudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran M Jalal, Camat Bukit Batu M Fadlul, Kapolsek Bukit Batu, Kompol Sugeng, Danramel Bukit Batu, Kapten Isnanu, Pj Kepala Desa Sepahat, Muhammad Ali. Di hadapan para petugas pemadam kebakaran dari
BPPD Damkar Bengkalis dan Masyarakat Peduli Api (MPA), Pj Bupati Bengkalis memberikan apresiasi kepada atas kerja keras dan kesabaran dalam upaya menanggulangi dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah ini. “Para petugas pemadam kebakaran yang selalu siaga di lapangan memantau ancaman kebakaran, merupakan tugas mulia. Kami patut memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka yang selalu siaga,” ujar Ahmad. Berdasarkan data BMKG, Senin (7/9) di Kabupaten Bengkalis tidak ditemukan titik api alias hot spot. Meskipun demikian, Ahamd Syah Harrofie mengingatkan kepada petugas dan seluruh jajaran pemerintah untuk selalu siaga dan memantau perkembangan kondisi di lapangan. “Dari data BMKG, Senin tidak ditemukan hot spot di Kabupaten Bengkalis,’’ jelasnya.(adv/a)
Kepergok Tunggangi Motor Warga yang Hilang, Bonyok Dihakimi
Diduga Melarikan Anak Gadis, Tukang Parkir Babak Belur
DURI (RP) - Nasib apes menimpa, RS (23), warga Jalan Rangau Duri, Senin (7/9) petang. Akibat diteriaki maling karena kepergok mengendarai sepeda motor milik warga setempat yang hilang beberapa waktu sebelumnya, pria malang itu pun bonyok dihajar massa di Desa Petani Kecamatan Mandau sekitar pukul 17.30 WIB. Untunglah nyawanya terselamatkan karena petugas yang mendapat laporan kejadian segera tiba di TKP. Karena kondisinya mengkhawatirkan, korban amuk massa itu langsung dilarikan petugas polisi
DURI (RP) - Diduga membawa lari gadis berinisial N, tukang parkir di sebuah tempat hiburan di Jalan Hang Tuah Duri, UM (32), babak belur dihakimi massa di kompleks Hotel Malahayatti Duri sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (7/9). Masih untung bagi UM, saat kejadian penghakiman terhadap dirinya ada seorang polisi di TKP. Kalau tidak, berkemungkinan besar nyawa UM bisa tamat akibat amukan keluarga N dan massa yang marah. Keluarga N mengaku, N baru beberapa hari di Duri. Hobinya
REDAKTUR: KAMARUDDIN
ke RSUD Mandau guna mendapatkan perawatan intensif. Pria muda tersebut langsung ditangani petugas medis. Agar kondisinya cepat pulih, slang oksigen dipasang untuk membantu pernapasanya. Kondisi RS cukup mengenaskan dengan muka terlihat lebam bekas dihajar massa. Celana levis yang dia kenakan pun robek hingga ke paha kanan. Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Ismanto Wibowo mengakui adanya aksi
massa terhadap pria yang disebutsebut tengah mengendarai sepeda motor milik warga tersebut. Menurutnya, RS sudah mendapatkan perawatan di RSUD Mandau. Keterlibatannya dalam upaya membantu dugaan penggelapan sepeda motor curian itu masih didalami, katanya. Sementara itu, informasi di lapangan menyebutkan, beberapa hari lewat, RS diminta seorang temannya untuk menjualkan sepeda motor tersebut. Belum diperoleh kabar pasti, apakah RS tahu bahwa motor itu hasil curian atau tidak sama sekali.(sda)
main di warnet. Pada Ahad malam, N tengah berada di warnet yang terletak di kompleks ruko berdampingan dengan Hotel Malahayatti. Diduga, saat itulah N dibujuk pelaku UM. Hingga larut malam, N tak kunjung pulang juga. Keluarga tentu saja cemas lalu mendatangi warnet tersebut. Ternyata N tidak ada di tempat. Pihak keluarga pun bertanya kepada pengelola warnet kemana N pergi. Oleh sejumlah saksi di tempat itu dikatakan bahwa N diajak pergi oleh pelaku UM. Upaya pencarian segera dilakukan.
Namun hingga pagi tidak juga membuahkan hasil. Tiba-tiba sekitar pukul 11.00 WIB siang, N muncul bersama UM dari arah belakang kompleks Malahayatti. Kontan saja keluarga N marah. Apalagi mereka sudah dilanda kecemasan mendalam sejak semalam. Singkat cerita, ulah UM membawa pergi N meluapkan amarah keluarga. Massa yang ramai berkerumun di tempat itu pun ikutikutan melabraknya. Tak ayal lagi, lelaki yang mengaku tingal di Jalan Stadion Gang Balam itu digebuki beramai-ramai.(sda)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
PRO-ROKAN HULU
25
Negeri Seribu Suluk
Dua Pengendara Motor Tewas di Tempat Laporan HARJONO, Ujungbatu harjono@riaupos.co.id
DUA orang pengendara sepeda motor Honda Verza BM 6016 OM bernama Satria Siregar (24) dan Zulkham Ritonga (25) warga Jalan Durian Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu meninggal dunia karena sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan dum truck Mitsubishi Colt Diesel BM 9474 MA yang dike-
mudikan Suantan Sinaga (36) warga Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu. Informasi dan data yang diperoleh Riau Pos di lapangan, Selasa (8/9), Honda Verza BM 6016 OM yang dikendarai oleh Satria Siregar membonceng Zulkham Ritonga datang dari arah Rokan IV Koto menuju Ujungbatu pada Senin (7/ 9) pukul 12.45 WIB. Saat berada di jalan umum Ujungbatu-Rokan IV Koto di Du-
sun Durian Sebatang dikemudian oleh SuDesa Suka Damai, Keantan Sinaga yang camatan Ujungatu, merupakan warga sepeda motor Honda Desa Sukadamai, KeVerza tersebut sempat camatan Ujungbatu. mendahului sejumlah “Diduga bergerak ke kendaraan dengan kanan jalan serta kecepatan tinggi. mendahului beberapa Persisnya di tikununit sepeda motor segan di KM 147/148, PITOYO AGUNG hingga Satria Siregar datang dari arah berhilang kendali. Nah, YUWONO lawanan 1 unit dum secara bersamaan datruck Mitsubishi Colt Diesel yang tang dari arah berlawanan dump
truck Mitsubishi Colt Diesel dikemudikan Suantan Sinaga sehingga terjadi tabrakan,” kata Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono. Karena benturan terlalu keras, kedua pengandara sepeda motor Honda Verza tewas di tempat. “Kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ujungbatu untuk dilakukan visum. Setelah divisum keduanya langsung dikembalikan kepada keluargan-
ya di Jalan Durian Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu,” jelasnya. Pitoyo Agung Yuwono menyampaikan, kalau pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kerugian materi akibat kejadian tersebut Rp3 juta. Sementara korban meninggal dunia sebanyak 2 orang,” tambah Pitoyo.(hen)
Pemkab Siapkan 100 Ribu Masker Gratis
HUMAS PEMKAB
AMBIL SIRIH: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM mengambil sirih dari anak-anak penari persembahan saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-70 RI di Desa Marga Mulya, Kecamatan Rambah Samo, baru-baru ini.
UNTUK mencegah masyarakat terserang penyakit dari dampak kabut asap tebal yang kini menyelimuti wilayah Rokan Hulu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan segera membagikan 100 ribu masker gratis kepada masyarakat di 16 kecamatan se-Rohul. Sebelumnya, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten dan puskesmas telah membagikan masker gratis kepada masyarakat. ‘’Sekarang 100 ribu masker gratis yang siap untuk dibagikan kepada masyarakat Rohul sedang dalam pemesanan. Kita berharap secepatnya sampai sehingga langsung didistribusikan kepada masyarakat,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Selasa (8/9). Diakuinya, sejak Rokan Hulu diselimuti kabut asap, pemerintah daerah telah membagikan masker gratis sebanyak 50 ribu. Mesti telah dilakukan upaya untuk pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh kabut asap, namun kasus penderita ISPA dalam 10 hari terakhir sudah mencapai ribuan orang.
Bupati menegaskan, kabut asap tebal yang sekarang masih menyelimuti Rohul cukup berbahaya bagi kesehatan masyarakat, karena kualitas udara sudah tidak sehat, bercampur asap. ‘’Partikel udara yang bercampur asap, bila sering terhirup akan menderita penyakit saluran pernapasan dan bahkan yang lebih bahayanya lagi menjadi bibit kanker yang akan dirasakan di masa mendatang,’’ tuturnya. Achmad meminta seluruh camat, kepala desa beserta perangkat desa dan masyarakat untuk tetap waspada terjadi kebakaran lahan dan hutan di wilayahnya masing-masing. Bilamana ada ditemukan titik api, dapat dilakukan pemadaman secara bersama-sama, berkoordinasi dengan dinas teknis. ‘’Sampai hari ini Rokan Hulu zero titik api. Kabut asap yang terjadi sekarang kiriman dari kabupaten di provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, Jambi. Arah angin sekarang ke bagian utara sehingga daerah kita terkena imbasnya,’’ katanya.(adv/a)
Ribuan Warga Doakan Bupati Berangkat ke Tanah Suci BUPATI Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menggelar acara syukuran dan doa bersama pelepasan keberangkatan haji dirinya bersama sang istri Hj Magdalisni Achmad ke Tanah Suci, Selasa (8/9) di kediamannya di Dusun Nogori Desa Babussalam, Kecamatan Rambah. Ribuan warga dari perwakilan 16 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu beserta pegawai di lingkungan pemkab yang memenuhi undangan, ikut mendoakan sekaligus melepas keberangkatan Bupati dan istri. Direncanakan, 14 September mendatang, orang nomor satu Rohul itu telah berangkat dari Jakarta ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji yang berlangsung selama 14 hari.
Dalam acara syukuran dan doa bersama tersebut, dihadiri Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Forkopimda, Ketua DPRD Nasrul Hadi ST MT, Sekda Ir Damri Harun, Kakan Kemenag Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Ketua MUI Drs H Hasbi Abduh MA, Ketua LAM H T Rafli Armien SSos, para kepala badan, kantor, dinas, camat di lingkungan serta penceramah Ustad H Abdul Somad Lc MA. Bupati menyebutkan rasa haru dan bangga serta ucapan terima kasih kepada ribuan warga dari perwakilan 16 kecamatan yang hadir dengan antusias memenuhi undangan, acara tersebut. ‘’Kami atasnama keluarga baik secara pribadi dan kedinasan, mohon maaf lahir batih, jika
dalam pergaulan, kedinasan dalam melaksanakan tugas pemerintahan terdapat kata-kata kebijakan yang mengecawakan sehingga keberangkatan kami tidak ada beban atau rintangan halangan, supaya kami bisa melaksanakan semua rangkaian kegiatan haji di Tanah Suci,’’ jelasnya. Dia mengaku, pelaksanaan ibadah suci pada tahun ini merupakan keberangkatan haji yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya menunaikan rukun Islam kelima tersebut pada tahun 2001 dan tahun 2012. Bupati meminta didoakan oleh seluruh masyarakat agar keberangkatannya ke Tanah Suci dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji diberi kesehatan dan
SALAMI BUPATI: Masyarakat perwakilan 16 kecamatan menyalami Bupati Rohul Drs H Achmad MSi dan istri Hj Magdalisni Achmad saat syukuran dan doa pelepasan keberangkatan haji ke Tanah Suci di kediamannya di Dusun Nogori Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Selasa (8/9/ 2015). HUMAS PEMKAB
kekuatan selama menjalankan ibadah serta diberi keselamatan pergi dan pulang menjadi haji mabrur.
Selama di Tanah Suci, Achmad menyebutkan, ia bersama jamaah asal Rohul lainnya berniat untuk mengunjungi tempat-tempat
mustajab, untuk mendoakan Kabupaten Rokan Hulu khususnya Riau umumnya agar selalu diberikan keberkahan.(adv/a)
Tak Layak Huni, Rumah Karyawan PT ANS Perlu Segera Direnovasi ROKAN IV KOTO (RP) - Salah seorang karyawan PT Anugarah Niaga Sawindo (ANS) Irma mengaku kalau rumah mereka tidak layak huni. Justru itu, ia berharap kepada pemerintah agar bisa menindak atau menegur perusahaan yang beroperasi di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto tersebut.
REDAKTUR: HENNY ELYATI
Karyawan yang telah di-PHK ini kepada Riau Pos, Selasa (8/9) mengaku, kalau selama setahun ia bekerja di PT ANS tidak mendapat perhatian dari perusahaan. Selain itu, selama bekerja di perusahaan yang berdiri tahun 2006 lalu itu, karyawan tidak mendapatkan rumah yang layak huni. Rumah yang disediakan perusahaan
hanya berukuran 3 x 5 meter dan material bangunan sudah banyak yang lapuk. “Bangunan rumah yang perusahaan sediakan sudah tua. Selain itu, materialnya sudah banyak yang lapuk, ukuran rumah juga sangat kecil hanya 3 x 5 meter,” kata Irma. Dikarenakan rumah yang tidak layak ditempati, mereka sekeluar-
ga terpaksa tinggal di rumah mereka di Desa Tanjung Medan yang jaraknya hampir 5 kilometer dari perusahaan. Diakuinya, sekarang ini suami dan mertuanya masih bekerja di PT ANS. “Suami dan mertua saya masih bekerja di PT ANS, setiap hari suami dan mertua saya harus menempuh 5 kilometer untuk bek-
erja,” ujarnya. Dalam pada itu ia juga menyampaikan, yang paling memprihatinkan rumah untuk buruh harian lepas (BHL) di perusahaan tersebut sudah sangat tidak manusiawi. Karena rumah hanya berdinding terpal dan berlantai tanah. KTU PT ANS, S Daulay melalui Humasnya, Hugo ketika dikonfir-
masi Riau Pos melalui telepon selulernya, Selasa (8/9) membenarkan perumahan untuk karyawan mereka memerlukan renovasi karena sudah termakan usia. “Bukan hanya rumah karyawan kita saja yang perlu direnovasi, namun kantor dan perumahan staf juga memerlukan perbaikan,” jelas Hugo.(har)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Negeri Bersejarah
Kekeringan, PDAM Distribusikan Air Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indra Rengat sejak dua hari ini mendistrubisikan air bersih ke sejumlah kecamatan. Pasalnya, warga di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengeluh kekurangan air bersih.
“Akibat kemarau panjang, sejumlah warga mengeluh kekurangan air bersih. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PDAM sudah menditrubisikan langsung kepada masyarakat” ujar Direktur Utama PDAM Tirta Indra Ir Ahmad Hafiz, Selasa (8/9). Menurutnya, pendistribusian air bersih sejak dua pekan lalu di antarnya di Kecamatan Rengat Bar-
at, Kecamatan Seberida, Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Lirik. Pendistribusian air bersih kepada masyarakat menggunakan sebanyak tiga unit armada. Penyampaian air bersih kepada masyarakat sambungnya, berdasarkan permintaan yang disampaikan kepada kepala desa dan diteruskan kepada kecamatan.
“Makanya, pendistribusian air bersih yang dapat disalurkan berdasarkan permintaan yang disampaikan kecamatan kepada PDAM,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, kepada warga yang memerlukan air bersih tetap melaporkan kepada kepala desa hingga kecamatan. Sebab, sejauh ini pihak PDAM minim armada untuk pendistribusian.
Sehingga setiap pendistribusian air bersih dapat dijadwalkan. Disampaikannya, pendistribusian air bersih kepada masyarakat saat ini juga terkendala seringnya terjadi pemadaman listrik. “Pengolahan air bersih di PDAM masih tergantung kepada listrik PLN,” terangnya. Camat Seberida Triyatno membenarkan sejak beberapa hari lalu
sejumlah desa sudah mendapat penyaluran air bersih dari PDAM. “Pendistribusian air bersih oleh PDAM disalurkan di Desa Sibabat, Desa Payarumbai,” ujarnya. Memang sebutnya, sejumlah desa di Kecamatan Seberida mengalami hal yang sama. Karena pada umumnya, desa-desa jauh sumber air seperti sungai.(kom)
RENGAT___ Dalam Waktu Dekat Belum Lakukan Mutasi ___
RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiaruddin SH dalam waktu dekat ini belum akan melaksanakan mutasi jabatan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Inhu untuk saat ini belum ada ketersediaan dana untuk proses pelaksanaan mutasi tersebut. Hanya saja, untuk sejumlah jabatan yang kosong pada Eselon II sudah ditetapkan dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt). Bahkan, penetapan pejabat Plt tersebut sudah ditetapkan pada pekan lalu. Sementara untuk penetapan jabatan Plt untuk Sekretaris Daerah (Sekda), sejauh ini belum dilakukan. “Sebelum ada penetapan Plt Sekda yang baru masih dijabat oleh pejabat sebelumnya. Sedangakn untuk penetapan yang baru masih menunggu Kepala BKD sembuh dari sakitnya,” ujar Kasiaruddin SH, Senin (7/9). Menurutnya, untuk jabatan yang terjadi kekosongan di antaranya Plt Kadis Pekerjaan Umum dijabat Ir Teguh Krisdianto, Plt Kepala Inspektorat dijabat Ir Rosmardi MT. Kemudian untuk Plt pada jabatan Kepala BPPAKB dan Plt Kadistamben masih dilanjutkan oleh pejabat sebelumnya. Plt Kadis PU yang sebelumnya dijabat Kepala Bappeda dan Litbang yakni Drs H Junaidi Rachmat MSi dipandang perlu diganti. Karena, jabatan yang diembannya pada Bappeda dan Litbang terlalu sibuk dan berat, begitu juga untuk jabatan Plt Inspektorat ditempatkan yang sudah berpengalaman. “Saat ini Ir Rosmardi MT menjabat sebagai staf ahli dan dinilai layak menjabat Plt Inspektorat,” ungkapnya. Masih katanya, selaku Penjabat Bupati yang berlatang belakang PNS belum terniat menghalangi karir PNS. Sehingga tidak mungkin serta merta melakukan mutasi tanpa pertimbangan lebih matang. Baginya, apabila SKPD dapat berjalan sesuai ketentuannya, tidak mungkin buru-buru diganti. “Saya ini PNS dan sangat menghargai karir bagi PNS,” sebutnya. Sedangkan untuk penetapan Plt Sekda sambungnya, hanya menunggu Kepala BKD yang saat ini tengah mengalami sakit. Setidaknya pekan mendatang, jabatan Plt Sekda sudah dapat diperpanjang.(kas)
HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS
TEPUNG TAWAR: Ketua Dewan Pengurus Harian LAMR Inhu H Zulkifli Gani menepungtawari Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH dan istri di gedung sekretariat LAMR, Selasa (8/9/2015).
Penjabat Bupati dan Istri Ditepungtawari LAMR Inhu RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiaruddin SH beserta istri Hj Bary Agustini Said ditepung tawari oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Inhu, Selasa (8/9). Tepung tawar tersebut sebagai langkah awal bagi Penjabat Bupati menjalankan tugasnya di Kabupaten Inhu. Tampak hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Kabupaten Inhu Datuk Bataram IB, Dewan Pimpinan Harian H Zulkifli Gani, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK, Kajari Rengat Teuku Rahman SH
MH, Ketua DPRD Inhu yang diwakili Encik Afrizal, pemuka Adat, tokoh Agama, Pemuka Masyarakat dan sejumlah Kepala SKPD serta undangan lainnya. Menurut Dewan Pimpinan Harian LAMR Kabupaten Inhu H Zulkifli Gani didampingi Sekertaris Ali Fahmi mengatakan, sidang majelis tepung tawar dilaksanakan dengan harapan agar kepemimpinan Penjabat Bupati mendapat berkah dari Tuhan YME dalam menjalankan tugasnya. “Ini tradisi adat Melayu untuk pemimpin, semoga amanah atas tugas yang diemban,”
ujarnya. Melalui sidang renjis tepung tawar tersebut juga diharapkan Penjabat Bupati beserta Istri dan keluarga mendapat hidayah dan rahmat dalam menjalankan kepemimpinannya di Kabupaten Inhu. “Dalam adat, menyebutkan pemimpin adalah yang dimajukan selangkah tempat bertanya dan meminta petuah dan menjadi contoh dan panutan yang baik,” ungkapnya. Intinya sebut Zulkifli, tepung tawar ini mendoakan agar menjadi pemimpin yang amanah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemu-
dian, agar menjadikan negeri aman, tertib, dan damai. Ketua DPRD Inhu yang diwakili Encik Afrizal, menyambut baik dan memberi apresiasi adanya acara renjis tepung tawar. Sehingga melalui acara renjis tepung tawar ini dapat meningkatkan nilai-nilai budaya dan adat. “Mari sama-sama disokong dan bantu pemimpin dalam menjalankan roda pemerintahan dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” imbaunya. Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH dalam kesempatan itu menyampaikan rasa haru
Harga TBS Pekan Lalu
Harga TBS Sawit Periode 9 - 15 September 2015
3 tahun Rp 783,47
4 tahun Rp 893,37
5 tahun Rp 966,92
6 tahun Rp 999,15
7 tahun Rp1.043,29
8 tahun Rp1.080,50
9 tahun Rp1.119,65
10 tahun Rp1.155.46
serta tersanjung atas acara renjis. “Terima kasih atas tepung tawar yang diberikan kepada saya dan istri,” ujarnya. Untuk itu harapnya, keberadaan LAMR ini dapat menjadi payung yang dapat menaungi semua paguyuban yang ada di Kabupaten Inhu. Bahkan dengan keberadaanya dapat meningkatkan unsur kebudayaan dan saling bahu membahu memajukan daerah. “Semoga LAMR menjadi lembaga terdepan di Kabupaten Inhu,” sebutnya seraya berjanji akan berpegang teguh menjalankan amanah sesuai dengan aturan.(kas)
PRO-SAWIT
3 tahun Rp 747,47
4 tahun Rp 852,95
5 tahun Rp 923,54
6 tahun Rp 954,45
7 tahun Rp 995,81
8 tahun Rp1.032,51
9 tahun Rp1.070,07
10 tahun Rp1.104,44
CPO Menguat Berdampak terhadap Harga Tandan Buah Segar Sawit PEKANBARU (RP) - Perdagangan CPO di bursa komoditas maupun di pasar lelang pada perdagangan pekan ini mengalami peningkatan yang signifikan. Di bursa Malaysia harga CPO ditutup melejit didorong oleh kenaikan harga minyak mentah di akhir pekan. Hal itu juga berpengaruh kepada naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit umur 10 tahun ke atas sebesar Rp51,02 per kilogram.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
“Meskipun sepanjang pekan ini harga minyak mentah bergerak retreat, akan tetapi dampak dari kenaikan pekan lalu masih tersisa dan bepengaruh terhadap harga CPO,” kata Sekretaris Tim TBS Sawit Riau, Ir Rusdi kepada Riau Pos, Selasa (8/9). Dikatakannya, harga minyak mentah hingga akhir pekan lalu telah mengalami peningkatan sebesar nyaris 17 persen. Harga CPO mendapatkan pengaruh kuat dari kenaikan harga minyak
mentah. Komoditas ini melejit kencang karena kenaikan harga minyak mentah mengakibatkan para pembeli kembali melirik sumber daya alternatif berupa biofuel. CPO sendiri merupakan salah satu komoditas yang dipergunakan secara luas sebagai bahan baku biofuel. “Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia tampak mengalami kenaikan yang mengesankan. Harga
kontrak November terpantau ditutup melompat sebesar 69 ringgit atau setara dengan 3,58 persen pada posisi 1.994 Ringgit per ton. Sedangkan pasar CPO Indonesia mengalami penguatan rata-rata sebesar 3,27 persen dan sempat menyentuh posisi Rp6.260 per kg,” jelasnya. Ringgit juga masih berada di bawah tekanan sehingga membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif
lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan terhadap komoditas tersebut meningkat. Penguatan harga CPO berdampak positif terhadap harga jual TBS kelapa sawit pekebun yang bermitra yang diatur melalui mekanisme penetapan harga TBS sebagaimana Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14/2013. Secara umum harga TBS untuk periode 9-15 September
2015 yakni umur 3 tahun Rp783,47 per kg, umur 4 tahun Rp893,37 per Kg, umur 5 tahun Rp 966,92 per kg, umur 6 tahun Rp 999,15 per kg, umur 7 tahun Rp 1.043,29 per kg, umur 8 tahun Rp 1.080,50 per kg, umur 9 tahun Rp 1.119,65 per kg, dan umur 10 tahun ke atas Rp 1.155.46 per kg. “Indeks K : 87,43 persen; harga CPO Rp 5.388,15 per kg, kernel Rp 2.806,86 pe kg naik sebesar Rp 51,02 per kg untuk umur 10 tahun ke atas,” tutupnya.(sol)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
PRO-KEPULAUAN MERANTI
27
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Diskes Bagikan 3.000 Masker ke Sekolah Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
IRWAN SUWANDI
SETELAH sempat dipertanyakan, akhirnya Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti mulai
membagi-bagikan masker. Pembagian masker dilakukan di sejumlah sekolah di Kota Selatpanjang. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepulauan Meranti, dr Irwan Suwandi usai pembagian masker
menyebutkan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk tindakan preventif untuk mengurangi dampak kesehatan akibat menghirup asap. Walaupun tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) namun
asap kiriman tetap muncul di Kota Selatpanjang dan sekitarnya. “Ada 3.000 masker yang kita bagikan. Mudahmudahan dapat membantu,” ujarnya usai membagikan masker di SD Negeri 3
Selatpanjang, Selasa (8/9). Dia berharap masyarakat dapat mengantisipasi kabut asap. Sehingga terhindar dari penyakit ISPA. “Memang belum membahayakan. Namun tetap harus diwaspadai,” pesan-
nya. Dari pantauan kondisi kabut asap belum mengganggu jarak pandang. Meski begitu kabut asap tetap ada dan dapat mengancam kesehatan masyarakat.(hen)
SELATPANJANG___ Pj Bupati Ajak SKPD Atasi Persoalan Masyarakat ___
SELATPANJANG (RP) - Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto mengajak seluruh SKPD melalui bidang masing-masing untuk mengatasi persoalan masyarakat, terutama kemiskinan. Sehingga peran pemerintah daerah menjadi lebih efektif di tengah masyarakat. “Kita harus bisa mengatasi berbagai persoalan masyarakat. Makanya seluruh SKPD harus terlibat semuanya sesuai dengan peran dan bidangnya masing-masing,” ungkap EDY Pj Bupati, belum lama ini. KUSDARWANTO Edy menyebutkan selama ini dia melihat kondisi masyarakat di Kepulauan Meranti cukup memprihatinkan. Sehingga perlu terobosan melalui program-program yang ada di seluruh satker yang ada. “Karena Meranti wilayah kepulauan, nelayan perlu mendapatkan perhatian yang serius. Dan masyarakat Meranti yang memiliki ekonomi lemah didominasi oleh para nelayan,” katanya. Oleh sebab itu menurut Pj Bupati membangun kampung-kampung nelayan perlu dilakukan.(amy)
Polres dan TNI AL Sepakat Tingkatkan Pengawasan SELATPANJANG (RP) - Polres dan TNI Angkatan Laut (AL) sepakat agar meningkatkan pengawasan dan pengamanan kemaritiman. Sehingga wilayah Kepulauan Meranti yang berpulau bisa lebih aman nantinya. Hal itu terungkap saat Danposal Selatpanjang, Letda Dwi berkunjung ke Mapolres Kepulauan Meranti, Selasa (8/9). Kedatangan Danposal Selatpanjang baru itu diterima Kapolres AKBP zahwani Pandra Arsyad SH MSI dan ZAHWANI Wakapolres Kompol STP PANDRA Manulang. “Dengan kunjungan ini nantinya dapat membantu meningkatkan pengawasan dan pengamanan wilayah Kepulauan Meranti yang berpulau-pulau. Apalagi keterbatasan personel Pol Air di Polres,” kata Kapolres. Dengan suasana pilkada, peran Pos AL Selatpanjang juga akan sangat membantu nantinya.(amy)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
LIHAT JALAN RUSAK: Kadis PU Kepulauan Meranti Ir H Ardhahni MT bersama jajaran melihat kondisi titik terparah jalan rusak menuju Kampung Balak, Selasa (8/9/2015).
Melihat Kondisi Akses Menuju Pelabuhan Roro, Alai-Kampung Balak
3 Titik Rusak Berat, 2 Sedang, Total 3,9 Km Panjang jalan ke Kampung Balak dari ibukota Selatpanjang hanya sekitar 49 kilometer. Kondisi jalan tersebut 30 kilometer masih dalam kondisi base atau material campuran pasir dan kerikil. Dari 30 kilometer kerusakan hanya mencapai 3,9 kilometer saja yang terdiri dari 3 titik rusak parah, dua titik rusak sedang. Laporan AHMAD YULIAR, Tebingtinggi Barat ahmad-yuliar@riaupos.co.id
SEJAK diresmikan oleh mantan Gubernur Riau Rusli Zainal SE MP pada tahun 2012 lalu, Kapal Motor (KM) Berembang roll on roll of (Roro) hanya beberapa kali beroperasi. Sejak
REDAKTUR: HENNY ELYATI
dua tahun terakhir malah tidak pernah beroperasi lagi. Hal itu diakibatkan karena kondisi jalan yang cukup mengkhawatirkan. Untuk membuktikan kondisi jalan tersebut saat ini, Selasa (8/9) pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan survei dan pendataan terhadap akses menuju roro tersebut. Survei dipimpin Kadis PU Ir H Ardhahni MT didampingi Kasi Pengairan Tamrin dan sejumlah pegawai dan honorer di Dinas PU Kepulauan Meranti. Survei dilakukan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil dinas jenis pick up. Tujuannya untuk membuktikan sejauhmana jalan tersebut bisa dilalui dengan kendaraan mobil. Dari Selatpanjang menuju Desa Alai kondisi jalan hotmix.
Sementara dari Desa Alai menuju Desa Kundur sedang terjadi pengerjaan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Pekerjaan pengerasan dengan menggunakan kerikil itu menelan biaya Rp19 miliar lebih dengan panjang hanya 3,70 kilometer. Padahal kondisi terparah dan harus mendapatkan perhatian masih sekitar 20 kilometer lagi ke arah Desa Kampung Balak. Karena jalan di sana sudah bisa dilalui dengan baik. Sementara akibat kerusakan di sejumlah titik di Desa Kampung Balak, membuat jalan tersebut tidak fungsional dan mengakibatkan kapal roro tidak bisa beroperasi. Setelah memasuki Desa Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat kondisi jalan mulai semakin memburuk. Terda-
pat setidaknya 2 jembatan terpaksa dibuat warga dengan menggunakan pohon kelapa dan papan. Sementara jalan base yang pernah dibangun sudah mulai banyak cekungan dan genangan air. Jalan tersebut masih bisa dilalui dengan kendaraan roda empat. Namun sampai di kilometer 38, mobil terpaksa harus diparkirkan. Karena tidak bisa dilalui akibat kondisi jalan yang sangat buruk karena memiliki cekungan yang sangat dalam dan panjang. Ketinggian air diperkirakan mencapai 1 meter-an. Dalam perjalanan tersebut terdapat dua box culver yang pernah dibangun. Namun ternyata tidak efektif dan terkesan mubazir. “Kita akan timbun box culver ini. Karena tidak perlu. Cukup ditimbun saja
untuk menghilangkan genangan air,” sebut Ardhahni yang sempat singgah di dua box culver tersebut. Perjalan dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor. Di titik-titik terparah terdapat jalan alternatif yang dibangun agar bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Setelah melalui lima titik yang sangat perlu penanganan serius di mana tiga titik di antaranya merupakan titik kerusakan terberat survei terus dilanjutkan sampai menuju pelabuhan roro di Kampung Balak. “Jika dibantu sekitar Rp30 miliar oleh Pemerintah Provinsi Riau, maka jalan ini sudah bisa fungsikan. Makanya kita akan usulkan pada tahun 2016, Pemprov Riaui bisa membantu kita,” harap Ardhahni.***
TATA LETAK: SYUKRI
28 ___
PANGKALANKERINCI___
Ditinggal Nikah, Kios Dilahap si Jago Merah PANGKALANKERINCI (RP) - Malang nian menimpa seorang pria lajang bernama Angga (29) warga Jalan Akasia Pangkalankerinci. Niat hati ingin melangsungkan pernikahan di kampung halamannya di Padang, Sumbar, namun tempat usahanya hangus dilalap sijago merah, Senin (7/9) malam lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Kedai aksesoris sepeda motor yang terbuat dari bahan material kayu tersebut, rata dilalap api setelah dirinya berada di Padang, Sumbar untuk melangsungkan pernikahan dengan tambatan hatinya. Sementara itu, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. Dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB, setelah satu unit mobil Pemadam kebakaran dari BPBPKD Pelalawan diturunkan untuk menjinakkan api. Pantauan Riau Pos di lapangan, masyarakat Jalan Akasia dihebohkan titik api yang makin besar terjadi kios aksesoris milik Angga yang merupakan warga asli Sumatera Barat hangus dilahap si jago merah. Dengan adanya kobakaran api tersebut, sebagian warga yang tinggal dekat dengan tempat kejadian datang berbondong-bondong untuk melihat kejadian dan ikut membantu memadamkan api. Kebakaran kios tersebut langsung cepat dipadamkan, karena kalau lama akan beresiko menyebar bangunan yang ada di sebelahnya.(amn)
PRO-PELALAWAN
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Tuah Negeri Seiya Sekata
Penderita ISPA Terus Meningkat Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
KABUT asap akibat pembakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terus menyelimuti Kabupaten Pelalawan. Alhasil, akibat kabut asap tebal tersebut telah berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat, dan sebanyak 600 warga telah terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tidak itu saja, akibat bencana kabut asap ini, maka Pemerintah Kabupaten (Pemk-
ab) Pelalawan juga telah memperpanjang status Kabupaten Pelalawan sebagai siaga darurat bencana kabut asap dan Karhutla hingga 31 September mendatang, serta meliburkan aktifitas sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK Se-kabupaten Pelalawan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (8/9) melalui Kabid P2PL Drs Khairul APt mengatakan, bahwa dalam berapa hari terakhir ini, dampak kabut asap telah me-
nyebabkan meningkatnya penyakit ISPA yang sangat dikeluhkan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga mengalami batuk dan pilek, pneumonia, Asma, iritasi mata dan iritasi pada kulit. “Ya, dalam per hari saja, masyarakat yang terjangkit ISPA terus bertambah sebanyak ratusan orang. Dan bahkan sampai tangal 8 September ini, ada sebanyak 600 orang penderita ISPA di Kabupaten Pelalawan yang menjadi urutan tertinggi penyakit di Kabupaten Pelalawan. Dan penyakit ini mendominasi di
Kecamatan Pangkalankuras sebanyak 100 kasus,” terang Rafles. Untuk itu, lanjut Raffes, guna mengantisipasi kian meningkatnya penderita penyakit ISPA, maka pihaknya mengimbau agar warga dapat mengurangi aktivitas di luar rumah maupun ruang terbuka, terutama yang rentan terkena penyakit ISPA, seperti anak-anak dan para lansia. Namun, jika terpaksa keluar rumah, maka gunakanlah alat pelindung kesehatan seperti masker dengan membuatnya dari sapu tangan yang dibasahkan
Kepolisian dan Tim FER RAPP Padamkan Api
Perusahaan Diimbau Pekerjakan Naker Lokal PANGKALANKERINCI (RP) - Saat ini, setiap perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan diwajibkan untuk mengusahakan dan mengupayakan secara maksimal, agar bursa lowongan kerja di perusahaan dapat diisi oleh tenaga kerja lokal, baik yang memiliki keterampilan atau skil maupun yang tidak terampil atau tidak memilik skil. “Ya, peraturan-peraturan seperti ini telah termaktub dalam Peraturan Daerah Nomor 18/2001 tentang PenemNASRI FIESDA patan dan Pemanfaatan Naker lokal bagi perusahaan,” terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pelalawan Drs Nasri Fiesda MSi kepada Riau Pos, Selasa (8/9) di ruang kerjanya. Diungkapkan mantan Kepala Dishubkominfo Pelalawan ini, bahwa kenyataannya sampai saat ini masih banyak perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan dalam Perda tersebut. Dan jika segala daya upaya dalam pengisian lowongan kerja tersebut telah dilakukan, namun belum dapat diisi oleh tenaga kerja lokal, maka perusahaan baru diperbolehkan mencari tenaga kerja dari daerah lain, setelah mendapat izin dari kepala daerah.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
menggunakan air. “Mengingat kondisi cuaca dan juga udara kurang bersahabat, maka kami imbau agar masyarakat dapat mengurangi aktifitas di luar rumah, dan jika harus keluar rumah juga melakukan aktifitas, maka gunakanlah masker. Kami juga mengharapkan warga ke puskesmas setempat, jika mengalami gelaja-gejala ISPA. Pasalnya, saat ini seluruh puskesmas yang ada telah beroperasi selama 24 jam untuk menangani masalah penyakit akibat kabut asap,” ucapnya.(izl)
M AMIN AMRAN/RIAUPOS
SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan cenderamata kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH saat melakukan kunjungan ke Pangkalankerinci, Selasa (8/9/2015).
Kabut Asap Kian Parah, Guru Sekabupaten Akan Salat Istisqa PANGKALANKERINCI (RP) Sudah lebih kurang dua bulan Negeri Amanah diselimuti kabut asap tebal yang makin parah, bahkan kegiatan pendidikan menjadi terhenti. Dengan makin parahnya kabut asap tersebut, para guruguru se-Kabupaten Pelalawan akan menggelar Salat Istisqa (salat meminta turun hujan), pada Kamis (10/9). Demikian disampaikan Pimpinan Yayasan Pendidikan At Taqwa H Syafrizal SAg SFS IQ MPd kepada Riau Pos, Selasa (8/9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa upaya pemadaman yang dilakukan selama ini tidak
terlalu berdampak berkurangnya kabut, malah penderita ISPA juga makin meningkat. Tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, dunia pendidikan dalam hal ini juga sangat dirugikan. Apalagi, hampir sepekan lebih aktivitas sekolah diliburkan. Dengan banyaknya materi pelajaran yang ditinggalkan, maka para guru pun menggagas dilaksanakan Salat Istisqa, meminta hujan segera diturunkan agar kabut asap hilang dan sekolah kembali normal. “Upaya menggunakan teknologi telah dilakukan, namun asap masih pekat dan hujan be-
lum kunjung turun. Makanya kami menginisiasi dilaksanakan Salat Istisqa. Kali ini melibatkan seluruh guru, karena kami dan anak-anaklah yang sangat mengharapkan kabut segera berlalu agar sekolah kembali normal,” terangnya. Syafrizal juga mengatakan, bahwa berdasarkan hasil pertemuan dengan Kadisdik Pelalawan Drs Syafruddin MM sehari sebelumnya, pelaksanaan Salat Istisqa akan dilakukan serentak pada Kamis (10/9) mendatang. Dan dirinya akan bertindak langsung sebagai imam dan Ustadz Taufik akan menjadi khatibnya.(amn)
PANGKALANKERINCI (RP) - Sebanyak 7 personel Fire Emergency Response Team dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Selasa (8/ 9) kembali memadamkam api di Km 10 di Desa Rantau Baru kecamatan Pangkalankerinci. Dalam pemadaman itu, tim FER dari PT RAPP turun bersama 30 personel aparat kepolisian yang merupakan gabungan dari Polres, Polsek dan Brimob. “Lahan ini sudah terbakar selama tiga hari. Kami saat ini sudah tidak memadamkan atau mencari kepala api-nya, karena api sudah padam. Kami sekarang fokus memadamkan asapasap saja untuk mengurangi kabut asap,” terang Bambang, salah satu personel Fire Emergency Response Team kepada Riau Pos, Selasa (8/9). Bambang menjelaskan, bahwa untuk luas lahan yang tengah dipadamkan asapnya pihaknya belum mengukur secara pasti. Namun diperkiraka luasnya mencapai 100 hektare. Dan untuk memadamkan asap-asap ini, pihaknya menggunakan pompa makri sebanyak 2 unit berikut selangnya. “Kendala yang terjadi di sini adalah minimnya air. Kalau ada pun, kami harus jauh mengambilnya. Tapi meski begitu, kita akan terus memadamkan asap-asap di lahan ini untuk mengurangi kabut asap,” bebernya. Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH melalui Paur Humas Polres Pelalawan M Sijabat didampingi Kapolsek Pangkalankerinci Kompol Razif saat dikonfirmasi di lapangan menyatakan hal yang sama. Menurutnya, pihaknya dalam pemadaman ini menerjunkan 30 personel yang merupakan gabungan dari Polres, Polsek dan Brimob. “Kami melakukan upaya melakukan pemadaman dan menghilangkan asap karena apinya sendiri sudah padam,” paparnya.(amn)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
PRO-INDRAGIRI HILIR
29
Bumi Sri Gemilang
Akhir September, APBD-P Disahkan Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id
KALANGAN anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) optimis, akhir September mendatang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dapat disahkan. Pasalnya, saat ini pihaknya ber-
sama unsur pemerintahan setempat tengah melakukan pembahasan. Setelah itu selesai, dilanjutkan pengajuan ke tingkat Badan Anggaran (Bangar). “Kita sedang menggesa pembahasannya siang dan malam. Mudah-mudahan saja bisa selesai tepat waktu sesuai target,” ungkap anggota Banggar DPRD Kabupat-
en Inhil, H Zulbahri, kemarin. Sebelum dilakukannya pembahasan terhadap APBD-P, terlebih dahulu menurut Zulbahri, Pemkab Inhil menyerahkan draf Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara Perubahan (KUA dan PPAS-P). Meski dilakukannya pembahasan secara cepat, namun disampaikan
Zulbahri pihaknya tetap memperhatikan hal-hal yang bersifat prinsip dan menjadi kepentingan publik. Dengan demikian penggunaan APBD akan lebih tepat sasaran. “Kita tetap mengutamakan kelayakan, kewajaran dan lebih lagi terhadap kepentingan masyarakat banyak. Artinya semua harus sesuai dengan kebutuhan bagi
masyarakat,” tutur Zulbahri lagi. Secara konstitusi, lanjut Zulbahri, pihaknya memiliki beberapa fungsi, mulai dari legislasi penganggaran dan pengawasan. Pengawasan dilakukan mulai dari pengawasan atas pelaksanaan peraturan daerah dan implementasi APBD. Sedangkan fungsi legislasi dilaksanakan sebagai perwujudan
DPRD selaku pemegang kekuasaan membentuk peraturan daerah. Demikian pula terhadap penganggaran, yang dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD. “Kalau itu sampai tidak kita lakukan, kita akan disalahkan secara konstitusi,” imbuhnya.(hen)
Pedagang Enggan Tempati Kios Baru
HUMAS PEMKAB
RESMIKAN SMA: Bupati Inhil HM Wardan didampingi anggota DPRD Hasmawi dan Kepala Dinas Pendidikan Inhil Helmi D meresmikan SMA Negeri 1 Concong dengan cara membuka selubung namanya, belum lama ini.
Bupati Tutup Jambore PKK Tingkat Kabupaten
B
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menutup Jambore TP PKK tingkat kabupaten 2015, di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan, Selasa (8/9). Saat itu diumumkan Kecamatan Kempas sebagai juara umum Jambore PKK kabupaten kali ini. Pasalnya secara umum Kecamatan Kempas, mampu mengumpulkan nilai tertinggi dan mengalahkan kecamatan-kecamatan lainnya. Atas kegiatan itu, orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini memberikan apresiasi yang tinggi. Karena selain mampu melaksanakan iven besar, PKK Inhil juga telah banyak berkontribusi terhadap program pemerintah daerah. Maka dari itu, Bupati terus memberikan dukungan dan meminta Jambore demikian
terus digelar pada tahuntahun berikutnya. Apalagi jika melihat partisipasi kaum ibu yang cukup luar biasa dalam mengikuti Jambore. “Perlu kita acungkan jempol, sebab dalam waktu yang singkat PKK mampu menggelar kegiatan Jambore yang diikuti 20 kecamatan dengan puluhan perlombaan,” tuturnya. Yang terpenting di balik kegiatan tersebut, yakni terjalinnya hubungan silaturahmi antara sesama kader PKK mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa. Jika pada hari biasa sulit untuk bertatap muka, namun pada kesempatan itu bisa saling tukar pengetahuan satu sama lain. Sedangkan Ketua TP KPP Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, menambahkan bahwa kegiatan tersebut telah berjalan sukses. Kenapa demikian, karena jumlah peserta yang
HUMAS PEMKAB
SERAHKAN PIAGAM: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan didampingi Bupati HM Wardan menyerahkan piagam kepada perwakilan pengurus PKK kecamatan saat penutupan Jambore PKK, Selasa (8/9/2015).
berpartsipasi cukup banyak mencapai 346 peserta. “Angka ini bukan jumlah yang kecil. Meski besar kita tatap mampu melaksanakan
dengan sukses tanpa ada halangan apapun,” sebut Ikha. Adapun beberapa kegiatan yang diperlombakan, yakni lomba cerdas cermat tingkat
kecamatan, pidato, penyuluhan PKDRT, penyuluhan pos PAUD, penyuluhan angka kematian ibu, busana kerja, yelyel jambore kader PKK dan bazar.(adv/b)
SEJAK diresmikannya beberapa bulan lalu, sampai saat itu kondisi kios dan los di Pasar Kayu Jati Tembilahan belum ditempati para pedagang. Bangunan itu seperti terbiar tanpa ada penghuninya. Tak kunjung ditempatinya bangunan itu, menurut beberapa pedagang ada sejumlah persoalan. Di antaranya karena di PAHROLROZI lokasi itu sepi pembeli. Sehingga mereka memilih untuk membuat los baru kecil-kecilan di sekitar bangunan baru tersebut. “Bagaimana kita mau berjualan di sana, kalau pembelinya tidak ada. Solusinya kita harus berjualan di bagian sini (depan bangunan baru, red),” jawab Nel, salah seorang pedagang disana. Dikatakan yang bersangkutan, pembeli lebih ramai belanja disekitar kios pasar ikan. Oleh karena itu sampai saat ini pedagang Pasar Kayu Jati atau yang diberi nama pasar umbut kelapa enggan menempati lokasi tersebut. Bangunan pasar yang dibangun pemerintah dan melibatkan CSR perusahan itu telah diresmikan Februari lalu. Namun sampai saat ini tidak ada ditempati, sehingga bangunan terlihat buruk dan berlumut. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Fahrolrozy, tidak terlalu mempersoalkannya. Menurut dia, ditempati atau tidak itu haknya pedagang. “Itu terserah pedagang. Yang jelas pemerintah telah menyediakan lokasi,” jawab mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhil itu. Tata cara penempatan kios dan los lokasi bangunan pasar, kata Pahrolrozy dilakukan secara adil dan terbuka. Artinya tidak ada pengaturan di sana, secara bergantian pedagang mencabut undian yang telah disediakan panitia. “Walaupun tak dimanfaatkan uang sewa lapak dagangan tetap kami tagih. Itu wajib untuk mereka bayar, karena sudah menjadi kesepakatan bersama,” tegasnya.(adv/b)
Lapas Tembilahan Ditunjuk Tempat Rehabilitasi Pecandu Narkoba
TOMMY
REDAKTUR: HENNY ELYATI
TEMBILAHAN (RP) – Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masalah narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tembilahan ditunjuk sebagai tempat terapi dan rehabilitasi bagi para pencandu narkoba. Penunjukan tersebut dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP) dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Provinsi Riau. Untuk tahap awal ini akan direhabilitasi
sebanyak 50 orang narapidana (napi) tersandung masalah narkoba. “Kita akan rehabilitasi mereka yang terjerat dengan pasal 127 dan 12 yuncto pasal 111, 112, 113 dan 114,” ungkap Kepala Lapas Klas IIA Tembilahan Tommy, Selasa (8/9). Menurut Tommy, program tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk merehabilitasi sebanyak 100 ribu pengguna narkoba. Ia berharap dengan cara itu mampu menekan penyalahgunaan narkoba.
Sedangkan khusus bagi napi yang telah menjalani rehabilitasi dan diuji oleh tim asesmen terpadu serta dinyatakan dapat kembali ke masyarakat, maka Kepala Lapas dapat merekomendasikan untuk diusulkan grasi kepada presiden. “Setelah rehabilitasi di dalam, maka akan dilanjutkan kembali rehabilitasi di luar Lapas dengan wajib lapor kepada IPWL dan Balai Pemasyarakatan serta BNNK,” jelasnya. Terhadap pelaksanaanya, disam-
paikan Tommy, akan dilakukan sesegera mungkin sehingga masyarakat akan benar-benar mampu terbebaskan dari masalah narkoba. Karena pada umumnya, narkoba akan merusak mental seseorang. “Kita siap untuk memberikan dukungan secara maksimal. Bahkan kita juga telah mengutus 5 orang petugas untuk mengikuti pelatihan sebagai instruktur dan konselor. Nanti mereka akan menerapkan apa yang sudah didapat dalam pelatihan,” tam-
bahnya. Berdasarkan data yang ada, lanjut Tommy, jumlah pengguna narkoba cenderung meningkat. Korbannya tidak saja orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja yang tergolong dalam generasi muda. Kalau masalah itu terus dibiarkan, efeknya akan buruk sekali. Bangsa ini akan kehilangan generasi muda penerus bangsa. Sebisa pemerintah mengantisipasinya agar masalah tersebut jangan sampai terjadi.(ind)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-ROKAN HILIR
30
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Membangun Bersama Masyarakat
Surya: Tolong Terima Jabatan Secara Ikhlas
W
AJAH belasan peja bat eselon III dan IV di lingkungan Pemk ab Rohil, Selasa (8/ 9) terlihat tenang. Suara para pejabat itu terdengar serempak ketika mengikuti lafal pengucapan sumpah jabatan yang dipandu H Majemuk SAg sebagai rohaniawan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohil. ‘’Tolong terima jabatan ini secara ikhlas,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi . Pelantikan pejabat yang dilaksanakan Surya ini dihadiri sejumlah pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Menurut Surya, bila jabatan sebagai amanah tidak diterima dengan ikhlas kelak bisa menimbulkan penyakit. Gilirannya, mampu menghambat kinerja bagi yang bersangkutan. ‘’Tentu ada yang senang. Ada juga yang tidak senang,’’ kata Surya.
Mutasi maupun ‘’Entahlah. Aku rotasi itu, tambah pun tak tau mengaSurya, merupapa tangan ini terasa kan hal yang biasa dingin,’’ kata Tri usai dan lumrah terjadi mendapatkan ucadalam upaya penpan selamat dari seingkatan kinerja mua teman sejawat maupun prestasi. maupun koleganya. Selain itu, juga unMantan Kabid tuk meningkatkan Pencegahan Pempelayanan kepada berantasan Penyakit masyarakat. Misdan Penanggulanalnya, pejabat gan Bantuan Keseyang menjabat ja- SURYA ARFAN hatan di Dinas Kesebatan strategis hatan Kabupaten seperti direktur RSUD Dr Proto- Rohil ini segera menyusun agenmo Bagansiapi-api. ‘’Masyarakat da ketika menempati posisi direkinginkan pelayanan yang baik,’’ tur RSUD Dr Protomo Bagansiakata Surya. pi-api. Agenda yang segera diSementara, telapak tangan dr lakukan yakni melakukan pemTribuana Tungga Dewi terasa benahan dan penataan di luar sejuk dan dingin ketika mendap- maupun di dalam. atkan namanya disebut menem”Pelayanan jadi skala prioritas pati posisi sebagai direktur RSUD yang harus kita tingkatkan,’’ kata Dr Protomo Bagansiapi-api Tri yang juga berprofesi sebagai menggantikan Nina Elvita. tenaga dokter.(adv/a)
Pejabat Eselon III yang Dilantik Nama 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Marwan ST Dr Tribuana Tungga Dewi Saiman AMP Nina Elvita SKM Mes H Supriadi ST Abu Hanifah SPD MPd Raja Yulistri Abdul Karim SH H Hermanto SH
10. Drs Khairullah
Jabatan Baru Pj Inspektur Pembantu Wilayah IV Direktur RSUD dr Pratomo Kabag Protokol Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penanggulangan Bantuan Kesehatan Diskes Kepala Bidang Perairan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kepala Bidang Pemukiman Keselamatan Lingkungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepala Bidang Pengendalian dan Sistem Pengelolaan Data Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM
Pejabat Eselon IV 1. 2. 3. 4.
Nama
Jabatan Baru
Rizqia Putri SSTP Msi Marisa Korata SE Bili Barlian ST Asno SPd
Kepala Sub Bagian Perencanaan Program Sekretariat Inspektorat . Kepala Sub Bagian Legislasi Bagian Perundang-undangan Sekretriat DPRD Rohil. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil. Kepala Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi Pangan Bidang Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Ketahanan Pangan SUMBER: BKD ROHIL
Kabut Asap, Proses Belajar Mengajar Dipercepat SIANG sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (8/9) para siswa SMA Negeri 2 Bangko mengayunkan langkah kaki menuju pulang ke rumahnya masing-masing. Kegiatan proses belajar dan mengajar dipercepat lantaran kabut asap yang hingga kemarin masih turun menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Rohil termasuk di kota Bagansiapi-api. ‘’Biasanya, kami pulang sekolah pukul 14.00 WIB. Lantaran kabut asap, kami pulang cepat,’’ kata Tika (18) salah seorang pelajar SMA Negeri 2 Bangko sambil terus melangkahkan kaki untuk cepat sampai ke rumah menelusuri Jalan Bulan, Baganpunak. Kendati pulang ke rumah sudah dipercepat, namun dirinya bersama sejumlah teman lainnya belum juga mendapatkan masker. ‘’Besok kita belum tau bagaimana kondisi kabut asap. Dan kami belum mendapatkan masker,’’ kata Tika. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil, Ir H Amiruddin MM , Selasa (8/9) di Bagansiapi-api tidak menafikan tentang kondisi kabut asap yang
SAPA PESERTA: Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi menyapa peserta yang mengikuti pelatihan profil desa di Bagansiapi-api, beberapa waktu lalu.
AMIRUDDIN
masih muncul tersebut. Kabut asap yang muncul telah menghambat kelancaran proses belajar dan mengajar. Gilirannya, tambah Amiruddin, sejumlah sekolah bersama unit pelaksana teknis dinas pendidikan yang ada di semua daerah telah mengambil kebijakan. Salah satunya meliburkan siswa dari kegiatan belajar dan mengajar. Seperti yang telah dilakukan siswa di tingkat PAUD dan TK. Ada kegiatan belajar di sekolah, lanjut Amirudin, yang harus dipercepat. ‘’Lihat perkembangan. Kalau semakin tebal, siswa tingkat SD sampai ke SMA bisa diliburkan,’’ kata Amiruddin.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
Undangan Panen Raya Sudah Ditandatangani
MUSLIM
PERSIAPAN untuk panen raya jagung yang dipusatkan di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi terus dilakukan. Salah satunya, surat undangan panen jagung sudah ditandatangani. ‘’Surat undangan itu ditandatangani langsung oleh bupati,’’ kata Kepala Dinas
Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim di Bagansiapi-api, Selasa (8/9). Kegiatan panen raya jagung jenis hibrida ini, tambah Muslim, direncanakan dilaksanakan Selasa (15/9) mendatang. ‘’Pertumbuhan tanaman jagung hibrida di Kepenghulu-
an Darussalam dinilai cukup bagus,’’ kata Muslim. Dengan adanya kegiatan penanaman jagung ini, lanjut Muslim, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. ‘’Pangsa pasar jagung dinilai cukup bagus,’’ kata Muslim.(adv/a)
Polres Sebar 250 Spanduk dalam Lima Bahasa DPRD Desak Gesa Penyerapan Anggaran UJUNG TANJUNG (RP) - Untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan sebagai himbauan tidak melakukan kegiatan pembukaan lahan dengan cara membakar, Polres Rokan Hilir (Rohil) menyebarkan 250 spanduk di seluruh wilayah hukum polres. Keberadaan media spanduk diharapkan sebagai antisipasi awal mengugah kesadaran juga kepedulian bahwa jika terbukti sengaja membakar lahan maka ada konsekuensi hukum yang menanti. Spanduk hmbauan itu dikemas dalam lima bahasa yang mengacu pada keragaman suku yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Kubah. “Ada dalam bahasa Melayu
REDAKTUR: KAMARUDDIN
SUBIANTORO
Bagan, Batak, bahasa Indonesia, Minang dan Jawa,” ujar Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik didampingi kasubag humas AKP Ali Suhud, Selasa (8/9).
Dengan konsep baru mengunakan bahasa daerah adalah upaya pendekatan bagi masyarakat yang memang terdiri atas beragam asal daerah. Spanduk ditempatkan di lokasi yang mudah terlihat, lokasi keramaian atau publik, serta di daerah yang merupakan rawan kebakaran lahan. Polres Rohil dalam menyikapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjalankan sejumlah aksi baik kegiatan seminar edukatif, aksi preventif maupun penindakan tegas. Memasuki pertengahan 2015 pengungkapan tersangka Karhutla cenderung lebih rendah dibandingkan sebelumnya karena aksi pembakaran juga minim.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RP) - Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan mendorong agar pemerintah daerah mempercepat realisasi penyerapan anggaran apalagi saat ini makin dekat jadwal pengesahan APBD Perubahan. Ini dikemukakan Nasrudin Hasan ketika diwawawancari wartawan di gedung DPRD Rohil, Selasa (8/9). “Memang soal opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi perhatian kita semua, karena kabupaten ini sudah 15 tahun berdiri tapi masih saja WDP, jadi bagaimana dengan kinerja SKPD dalam menyerap anggaran,” ujarnya. Namun dia memaklumi serapan yang kecil karena disisi lain anggaran
yang ada besar. “Kami mendorong bagaimana agar opini bisa Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), seperti daerah lain di Riau yang ternyata bisa seperti kabupaten Siak dan Meranti, Meranti padahal merupakan kabupaten yang baru dimekarkan,” ujarnya. Jadi menurutnya harus ada peningkatkan kinerja tidak hanya sebatas ucapan saja. Begitu juga dari segi pengawasan DPRD akan meningkatkan pengawasan agar pemkab bisa digesa kinerjanya. Untuk pengesahan APBD 2016 pihaknya berjanji segera disahkan kalau bisa pada bulan November ini sehingga realisasi pengunaan anggaran dapat diperce-
pat. Percepatan pengunaan anggaran terangnya harus jadi perhatian pemkab karena masyarakat tergantung juga dengan pengunaan anggaran tersebut. “Kan nantinya ekonomi masyarakat menjadi bergerak, kalau ada kegiatan-kegiatan terutama yang sifatnya proyek fisik,” ujarnya. Upaya mendorong kinerja seluruh SKPD menurutnya harus menjadi kewajiban semua pihak, baik pemkab sendiri begitu juga dari lembaga legislatif. Ia mengatkan pihak Inspektorat misalnya harus mampu memberikan dorongan menyangkut lambannya penyerapan anggaran yang terjadi.(fad)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
PRO-KUANTAN SINGINGI
31
Bersatu Nogori Maju
Bupati: Mari Kita Gunakan Hak Pilih
T
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
MAINKAN CALEMPONG: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Camat Pangean Mastur memainkan calempong bersama warga setibanya di Desa Pembatang Pangean pada acara ziarah silat Pangean, Senin (7/9/2015).
Kuantan Hilir Seberang Juara Pawai Taaruf MTQ KENDATI tidak keluar sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Kuantan Singingi tahun ini, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang patut berbangga dan bersenang hati setelah memastikan diri keluar sebagai juara pertama pada lomba pawai takruf, yang dilaksanakan pada pembukaan MTQ, Kamis (3/9). Trofi juara pertama lomba pawai takruf langsung diserahkan oleh Asisten II Setda Dr Indra Suandy atas nama Bupati Kuantan Singingi, H Sukarmis, pada acara penutupan helat MTQ tingkat kabupaten itu, Senin (7/9). Selain Kuantan Hilir Seberang yang keluar sebagai juara pertama, Kecamatan Kuantan Hilir berhasil keluar sebagai juara kedua, dan disusul Kecamatan Hulu Kuantan diperingkat ketiga. Pemenang lomba pawai takruf ini mendapat trophy juara yang langsung diterima oleh para camat. Dengan prestasi ini, Camat Kuantan Hilir Seberang Jon Hendri L SSos beryukur atas prestasi yang telah ditorehkan rombongan peserta pawai yang beranggotakan aparatur pemerintahan, seperti camat beserta upika dan para kepala sekolah beserta majelis guru, kepala desa, kafilah, masyarakat dan unsur masyarakat lainnya. “Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua elemen masyarakat di Kuantan Hilir Seberang yang telah bersama-sama mensukseskan helat MTQ tingkat kabupaten ini,” ujar Jon Hendri kepada wartawan, Selasa (8/9). Selain dukungan masyarakat, suksesnya pelaksanaan MTQ ini tidak terlepas dari motivasi yang diberikan oleh Bupati H Sukarmis dan jajaran dalam mempersiapkan diri. Ke depan, ia berharap kekompakkan yang ditunjukkan masyarakat Kuantan Hilir Seberang ini hendaknya terus dijaga.(adv/a)
AHUN ini, Kabupaten Kuantan Sing ingi akan memilih pemimpin baru. Oleh karena tidak menginginkan adanya warga yang tidak memilih, Bupati H Sukarmis mengimbau seluruh rwarga agar jangan sampai tidak memilih. Dan bagi warga yang sudah memiliki hak untuk memilih, namun tidak terdaftar dalam daftar pemilih sementara (DPS), bupati mengimbau agar melaporkannya kepada pemerintahan desa, dan petugas penyelanggara pemilu di desa. “Saya berpesan kepada seluruh masyarakat supaya benar-benar menggunakan hak pilihnya pada pilkada 9 Desember mendatang,” kata Bupati Sukarmis di hadapan ratusan masyarakat Pangean yang menghadiri acara ziarah silat Pangean di Desa Pembatang Pangean, Senin (7/9). Warga diharapkan peduli dengan pesta demokrasi di Kabupaten Kuantan Singingi, karena menurutnya menyangkut soal pembangunan di negeri ini untuk lima tahun ke
depan. Maka dari itu, seluruh warga harus memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih pada pilkada ini. “Kami orang sini, jangan sampai tidak memilih. Kalau tidak ada di DPS, cepat-cepat lapor dengan kepala desa. Jangan sampai tidak memilih,” ujar Bupati Sukarmis mengingatkan berulang kali. Pilkada, katanya, harus dipedulilkan oleh warga. Jika tidak peduli dengan pemilihan pemimpin di negeri ini, katanya, tentu akan berdampak buruk terhadap pembangunan ke depan. Dan hakikat memilih pemimpin melalui pilkada ini adalah bertujuan untuk pembangunan. Sukarmis pun meminta agar warganya jangan sampai ada yang tidak memilih. Ke depan, ia berharap agar kekompakkan yang dimiliki masyarakat dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah terus terjaga. “Mudah-mudahan selalu kompak untuk melanjutkan pembangunan Kuansing,” harapnya.(adv/a)
Pelantikan Pejabat Direncanakan Pertengahan September SEKRETARIS Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd menyampaikan, bahwa pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing pasca dilaksanakannya asesment atau seleksi pejabat tinggi pratama, direncanakan dilakukan pada pertengahan September ini.
“Kita rencanakan tanggal 17 atau pertengahan September ini,” ujar Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd, Selasa (8/9). Sekarang pasca seleksi pejabat yang dilakukan tim pansel pejabat, katanya, sedang dilakukan konsultasi dengan Komisi Aparatur Sip-
il Negara (KASN), dan sesudah dari KASN akan dilanjutkan dengan konsultasi ke Pemprov Riau. “Konsultasi sedang dilaksanakan dan masih menunggu selesai konsultasi dengan KASN dan Pemprov Riau,” ujarnya. Jumlah pejabat eselon II yang akan dilantik nantinya
sebanyak 30 orang, baik untuk jabatan staf ahli, sekretaris DPRD, kepala badan, kepala dinas, kepala satuan. Hal ini, karena bakal ada pejabat eselon II yang lolos seleksi menjadi pejabat eselon II, tentu menurutnya, berpengaruh pada pengisian jabatan eselon III yang mereka
tinggalkan. “Kemungkinan pelantikan pejabat eselon II juga bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon III agar tidak terjadi kekosongan jabatan,” ujarnya yang belum mengetahui nama-nama pejabat yang akan dilantik tersebut, karena masih menunggu dari tim.(adv/a)
Sekda Lantik 8 Kasek Se-Kuantan Tengah DALAM rangka memaksimalkan pelayanan di bidang pendidikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd melantik delapan kepala sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Kuantan Tengah, Selasa (8/ 9). Pelantikan yang dilangsungkan di aula SMKN 2 Telukkuantan ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing Jupirman SPd, dan Kepala UPTD Pendidikan Kuantan Tengah Syafri SPd beserta para kepala sekolah lainnya yang ada di lingkungan Kuantan Tengah. Dari 8 kepala sekolah yang dilantik itu, dua di antaranya
merupakan kepala sekolah SMP dan sisanya dilantik sebagai kepala sekolah dasar di lingkungan UPTD Pendidikan. Dalam kesempatan itu, Sekda H Muharman mengingatkan, bahwa pelantikan ini merupakan upaya pihaknya memberikan penyegaran kepada para pemangku pendidikan di Kuantan Tengah dalam memaksimalkan pelayanan di sektor pendidikan. Kepala sekolah, katanya, merupakan amanah yang harus diemban dan dijaga. Maka dari itu, diingatkan mereka agar melaksanakan tugasnya dengan baik, disiplin dalam bekerja, memiliki loyalitas terhadap pimpinan.(adv/a)
SALAMI KASEK: Sekda H Muharman didampingi Plt Kadisdik Jupirman menyalami kepala sekolah di lingkungan Kuantan Tengah usai dilantik, Selasa (8/9/ 2015). HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
Polisi Kembali Tertibkan PETI Kisman Heri dan Noprianti Terima Bonus Umrah
JUPRISON/RIAUPOS
BAKAR PONDOK: Seorang personel polisi berupaya membakar pondok yang digunakan untuk menunjang aktivitas PETI di Benai, Senin (7/9/2015).
REDAKTUR: M ERIZAL
TELUKKUANTAN (RP) - Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kini semakin marak. Tidak hanya daerah aliran sungai, wilayah-wilayah perkebunan milik perusahaan pun menjadi sasaran oleh oknum masyarakat untuk dirusak dan dicemari. Aparat kepolisian pun terus berusaha untuk menertibkan aktivitas yang merusak lingkungan itu kendati terkesan hanya terfokus melakukan penertiban di wilayah perusahaan, seperti di wilayah PT Duta Palma Nusantara (DPN). Wakapolres Kompol Mariyono SIK yang langsung me-
mimpin operasi penertiban di wilayah perkebunan tersebut, Senin (7/9). Selain para perwira, sekitar 619 personel gabungan pun dikerahkan untuk menertibkan aktivitas PETI itu. Sekitar pukul 09.00 WIB, operasi penertiban PETI di wilayah Duta Palma ini berakhir pukul 16.10 WIB. Sebanyak 90 rakit yang melaksanakan PETI dibakar, ditambah lagi 11 pondok tempat beristirahat para pelaku pun ikut dihanguskan di area Divisi I Sungai Kuantan. Sedangkan di wilayah Sungai Kuantan, sebanyak 15 rakit dibongkar oleh pemil-
iknya, sedangkan 4 pondok dibakar. Selain melibatkan personel polisi di Polres Kuansing, operasi ini juga melibatkan polisi di Polsek Benai. “Hasil operasi ini, 90 rakit dibakar bersama 11 pondok,” kata Kasubag Humas Polres Iptu Musabi, Selasa (8/9). Operasi penertiban aktivitas PETI yang dilakukan oleh aparat kepolisian ternyata mendapat perlawanan dari masyarakat setempat. Pasalnya, satu unit mobil milik PT DPN sempat dilempar oleh masyarakat hingga kaca mobil menjadi pecah.(jps)
TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, Bupati H Sukarmis menjanjikan akan memberikan bonus umrah kepada kafilah terbaik, qori dan qoriah, pada musabaqah tilawatil quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Kuantan Singingi. Selain itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan yang berhasil membawa kecamatannya juara pertama akan diberikan bonus naik haji ke Tanah Suci, Makkah Almukarromah. Pelaksanaan MTQ kabupat-
en kini telah usai, terpilih sebagai qori dan qoriah terbaik adalah Kisman Heri dan Noprianti. Mereka berhasil keluar sebagai juara pertama pada MTQ kabupaten untuk cabang tilawah dewasa putra dan putri. Kisman Heri berasal dari kafilah Kuantan Hilir Seberang dan Noprianti berasal dari kafilah Pangean. Sekarang mereka bersiap menerima bonus umrah dari orang nomor satu di Kabupaten Kuantan Singingi itu.(jps)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-RIAU
32
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
30 Peserta Lulus Parade Caba PK 2015 Wilayah Riau PEKANBARU (RP) - Sebanyak 30 orang peserta dinyatakan lulus pada sidang parade rekruitmen calon bintara prajurit karier (Caba PK) TNI AD tahun 2015. Sidang parade tersebut dipimpin Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) yang dilaksanakan di Aula Makorem 031/Wirabima, Jalan Mayor Ali Rasyid Nomor 1. Calon bintara pria yang dinyatakan lulus dalam seleksi akhir di tingkat Korem 031/Wirabima akan diberangkatkan untuk mengikuti seleksi pusat di Rindam I/Bukit Barisan, Pematang Siantar. ‘’Menentukan pilihan terbaik, tentu kami berorientasi pada kepentingan organisasi, sumber daya manusia yang handal, hendaknya menjadi salah satu prioritas dalam menentukan pilihan peserta yang lebih tepat,’’ kata Danrem. Menurutnya, guna mengantisipasi beragam tantangan tugas ke depan yang semakin berat, pimpinan TNI AD memberikan perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya prajurit secara dini melalui tahap penyaringan yang meliputi aspek administrasi, kesehatan, mental ideologi, psikologi, dan kemampuan jasmani.(lim)
Dosen dan Mahasiswa Unilak Temui Menteri Melaka PEKANBARU (RP) - Rombongan dosen dan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang akan melakukan seminar internasional bersama Universitas Islam Melaka (UIM) Malaysia yang diadakan 8-11 September menyempatkan diri bertemu dengan Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Ir H Idris bin Haron. Apalagi kata Yusuf, kunjungan ini merupakan promosi pelancongan Melaka menjadi negeri penuh sejarah dan pihaknya melihat respon dari Ketua Menteri Melaka sangat baik. Apalagi antara Universitas Islam Melaka yang merupakan milik Kerajaan Negeri Melaka, juga persis sama dengan keberadaan Unilak yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi Riau tahun 1982. ‘’Makanya kedua rumpun Melayu ini patut bekerja sama dengan saling mengunjungi dalam mempererat hubungan dari segi sejarah kemasyarakatan, ekonomi maupun pendidikan,’’ ujar Yusuf Daeng. Ia menyebutkan, rombongan Unilak akan mengunjungi Melaka dengan tiga rangkaian kegiatan, yakni kunjungan pada Kerajaan Melaka pada 8 September dan 9 September menggelar seminar sehari di UIM Malaysia yang diikuti juga mahasiswa UIM asal Afrika, Saudi Arabia, Yaman dan Pakistan.(ksm)
HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS
SALAMAN: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan anggota masyarakat peduli api Provinsi Riau di sela-sela silaturahmi di Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (8/9/2015).
Sekretaris SKPD Dituntut Kerja Keras Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id
SELASA (8/9) petang, Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA mengumpulkan seluruh kepala dinas/ badan di lingkungan Pemprov Riau. Kepala dinas/badan juga hadir didampingi sekretaris masing-masing. Di mana ia dengan keras meminta su-
paya seluruh sekretaris di instansi pemerintahan dapat bekerja serius. Sehingga kepala dinas/badan dapat melakukan kegiatan yang lebih optimal. Seperti mengupayakan merebut dana APBN, atau membangun komunikasi dan koordinasi dengan kementerian. Demikian disampaikan Plt Gubernur Riau kepada Riau Pos malam tadi usai pertemuan yang berlangsung hingga pukul 19.00
WIB. ‘’Sekretaris harus berperan serta dan aktif dalam instansinya. Jangan semua hanya kepala dinas/badan.Kkita minta aset, masalah keuangan dan administrasi SKPD menjadi tanggung jawab sekretaris,’’ ujarnya. Dalam pertemuan tersebut lanjutnya, juga dikhususkan membahas masalah persiapan Pemprov Riau menghadapi akrual basis 2015. Seh-
ingga segala sesuatunya persiapan yang sudah lama bisa dimulai. Perlu ditegaskan lagi di pertengahan tahun ini, kata Plt Gubri, supaya akhir tahun tidak menjadi kendala dalam melaksanakan kegiatan. Selain itu, kemarin juga dikumpulkan tenaga akuntansi, untuk diingatkan tentang kinerja berikut menerima masukan dari mereka. ‘’Termasuk SDM yang ada di SKPD-nya, harus dipahami sekretaris di
instansi masing-masing,’’ lanjutnya. Ditambahkan Plt Gubri, misalnya masalah aset yang selama ini masih belum optimal penyelesaiannya. Ia juga langsung memerintahkan sekretaris untuk fokus menertibkan aset. Seperti ada masalah pencatatan, aset tidak ada tapi masih dicatat, juga aset-aset yang ada tapi tidak tercatat sesuai administrasi yang benar.(rnl)
Mahasiswa Lira Desak Polda Tangkap Pelaku Perambah Hutan
HUMAS UNILAK FOR RIAU POS
BERBINCANG: Koordinator Rombongan Mahasiswa dan Dosen Unilak Dr HM Yusuf Daeng berbincang dengan Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Ir H Idris bin Haron di Melaka, Senin (7/8/2015).
PEKANBARU (RP) - Puluhan demonstran mendatangi Mapolda Riau, Selasa (8/9). Demonstran yang mengatasnamakan diri Mahasiwa Lira Indonesia ini mendesak Polda Riau segera menangkap pelaku perambah dan pembakar hutan di Riau. Pasalnya, kabut asap semakin tebal dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Kemudian dalam pernyataan sikapnya, Koordinator Lapangan Erlangga dihadapan Wakil Direskrimsus Polda Riau AKBP Ari
Rachman, mendesak Polda menuntaskan dugaan kasus perambahan dan pembakaran hutan atas kasus An alias He yang telah menimbulkan kabut asap. ‘’Dikarenakan kegiatan An alias He ini diduga sudah menimbulkan kabut asap dengan mengalihfungsikan hutan menjadi tanaman sawit dan pemukiman,’’ ungkapnya kepada wartawan, usai orasi. Erlangga juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku atau cukong penggarapan hutan Tahura
yang di duga ilegal. Sementara itu Wakil Direskrimsus Polda Riau AKBP Ari Rachman menanggapi keinginan demonstran ini mengatakan, siap membantu menuntaskan permasalahan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Namun begitu, pihak kepolisian mohon bantuan kepada masyarakat untuk melaporkan masalah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah. ‘’Kami siap membantu masyarakat. Berikan kami laporan mengenai pelaku pem-
yang merencanakan akan melaksanakan studi banding ke Belanda dan Turki. ‘’Mungkin kalau tidak ada halangan, Komisi E akan pergi ke Belanda untuk studi banding terkait pendidikan. Untuk pariwisata, kalau tidak salah saya ke Turki. Belum tau kapan tapi sedang dijadwalkan,’’ kata anggota Komisi E DPRD Riau M Adil, Selasa (8/9). Namun pihaknya mene-
gaskan, rencana keberangkatan ke luar negeri tersebut jangan ditafsirkan sebagai pelesiran. Namun hal itu tidak lain adalah untuk menjalankan tugas. Di mana keberangkatan itu juga disesuaikan dengan tugas masing-masing komisi. Misalnya saja Komisi E yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan pariwisata. ‘’Kalau disebut plesiran itu tidak benar, tapi itu adalah perjalanan dinas. Anggota dewan yang berangkat juga
tidak semuanya. Kalau harus ke luar negeri untuk menjalankan tugas saya rasa tidak masalah. Yang penting ada hasilnya untuk Riau dari hasil kunjungan tersebut,’’ jelasnya. Lebih lanjut dijelaskannya, inti dari studi banding tersebut adalah supaya Riau bisa lebih baik lagi ke depan. Misalnya di bidang kesehatan dan pendidikan dan hal lainnya. Dirinya mencotohkan, hasil positif yang bisa diambil
egal, saya setuju untuk diusut tuntas. Siapapun dia tanpa pandang bulu harus diproses secara hukum,’’ tegasnya. Lawyer satu ini berharap agar semua pratiksi hukum bersinergi untuk mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan perambahan hutan. Namun sepengetahuannya, titik hotspot itu tidak ada di wilayah Tahura seperti yang disangkakan. ‘’Tidak mungkin saya menangani perkara yang memang tidak ada perkaranya,’’ ujarnya lagi.(new)
Kajati: Berikan Informasi Jelas ke Masyarakat
DPRD Stuban Belanda dan Turki Sambungan dari hal. 21
bakaran lahan di Riau ini. Kita pasti akan proses,’’ ungkapnya. Sementara itu Aswin E Siregar SH MH yang dihubungi mengatakan, kalau dia tidak menangani kasus perambahan dan kebakaran hutan An alias He. ‘’Saya tidak menangani kasus perambahan dan kebakaran hutan An alias He,’’ ujarnya. Aswin mengakui kalau PT Mal yang dipimpin An merupakan kliennya. Tapi tidak ada menangani kasus itu. ‘’Kalau ada perambahan hutan il-
salah satunya di bidang kesehatan. Pasalnya, rumah sakit umum di Riau juga perlu belajar lebih baik lagi dan berkiblat ke luar negeri yang sudah lebih maju. ‘’Yang jelas intinya ada manfaatnya untuk Riau, karena Riau ini jugakan perlu masukan-masukan. Dalam artian masukan yang positif bukan masukan yang negatif, sehingga ke depan Riau ini bisa menjadi barometer pemerintahan di Republik Indonesia ini,’’ harapnya.(rnl)
Sambungan dari hal. 21 saya menyempatkan diri melakukan peninjauan semua ruangan di Kantor Kejari Pangkalan Kerinci,’’ terangnya seraya menyebutkan Rabu (10/ 9), pihaknya akan mengunjungi Kejari Inhu dan Kuansing. Dirinya menekankan kepada seluruh Kajari dan jajarannya di wilayah Provinsi Riau khususnya Kejari Pangkalan Kerinci, agar dalam kegiatan era saat ini harus mengedepankan keterbukaan informasi publik.
‘’Jadi, agar semua capaian kinerja yang dilakukan oleh aparat penegak hukum khususnya jajaran wilayah kejaksaan Riau bisa tercapai, maka saya minta seluruh Kejari di Riau dapat memberikan informasi yang jelas dan benar kepada masyarakat. Dengan demikian, maka kepercayaan masyarakat kepada kejaksaan bisa lebih baik lagi dan dapat meningkatkan integritas serta profesionalisme,’’ ujarnya. Selain itu, sambung Kajati, dirinya juga memerintahkan kepada jajarannya agar melak-
sanakan pekerjaan secara profesional, jujur, berkeadilan, taat azas dan jangan menyakiti hati masyarakat. ‘’Untuk itu, aparat kejaksaan harus menjadi agen perubahan penegakan hukum, sehingga revolusi mental yang menjadi agenda pemerintahan sekarang dapat terwujudkan. Saya juga berharap, dalam melaksanakan pekerjaan harus saling bahumembahu dan mengingatkan, sehingga tidak terjadi perbuatan yang akan mencoreng wajah Korps Adhiyaksa,’’ tutupnya.(amn)
Penambang Emas Dibacok hingga Tewas Sambungan dari hal. 21 mempertahankan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Maman yang mengambil sekitar 10 batang kayu milik pelaku yang rencananya akan digunakan oleh korban sebagai peralatan Dongfeng miliknya yang berada di wilayah Koto Baru tersebut. Di lokasi Dongfeng korban inilah kasus pembunuhan terjadi. Kayu yang diambil korban merupakan hasil olahan pelaku dengan menggunakan chainsaw yang memang berada di samping Dongfeng milik korban. Dari keterangan yang disampaikan Fadli (36), salahseorang saksi, mengungkapkan, pada saat kayu pelaku diambil, pelaku sempat menegur korban di TKP. Tidak terima kayunya diambil, entah emosi apa yang mengantui pelaku hingga akhirnya melayangkan sebilah parang dengan empat kali bacokan. Bacokan pertama mengenai pundak belakang, punggung, kemudian mengenai leher
dan kepala. Leher korban pun nyaris putus. Kendati mengalami luka bacok yang amat tragis, korban tidak langsung meninggal dunia di TKP. Maman sempat bernafas satu satu ketika tubuhnya yang tegap dibopong ke Puskesmas Koto Baru. Namun karena sudah sangat kritis, Maman pun menghembuskan nafas terakhirnya pada saat mendapat upaya penyelamatan dari petugas kesehatan. ‘’Korban tidak langsung meninggal di TKP. Karena pada saat kami periksa, korban masih bernafas satusatu. Tapi mungkin karena luka bacok yang sangat serius, akhirnya korban meninggal,’’ kata Kepala UPTD Kesehatan Singingi Hilir, Andhy yang dihubungi Riau Pos, Selasa (8/9). Tidak lama berselang dari kejadian yang menggemparkan masyarakat Singingi Hilir itu, pelaku yang pernah tinggal selama 18 tahun di Aceh ini pun akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Singin-
gi Hilir. Guna mengamankan pelaku dari amukan massa, pelaku kini diamankan di ruang tahanan Mapolres Kuansing. Pria 47 tahun ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Tanpa bicara sedikitpun, pihak kepolisian memberikan waktu beristirahat kepada pelaku di ruang tahanan Polres Kuansing. ‘’Pelaku sudah menyerahkan diri, sekarang sedang kita amankan di ruang tahanan Mapolres,’’ kata Kapolres AKBP Edy Sumardi. Atas tindakannya itu, pihaknya akan melakukan proses hukum sesuai undangundang yang berlaku. Sedangkan motif pelaku belum diketahui, karena tengah dilakukan pendalaman terhadap kasus pembunuhan yang terjadi di Singingi Hilir ini. ‘’Sekarang akan kita proses,’’ katanya. Akibat aksi pembunuhan yang dilakukan Amin, sejumlah massa berupaya untuk melakukan aksi balasan. Rumahnya pun nyaris menjadi sasaran amukan massa. Mas-
sa berencana membakar, namun aparat kepolisian langsung bertindak cepat mengantisipasinya. Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi SIK yang langsung turun tangan bersama perwira dan personel polisi lainnya di TKP. Oleh karena istri korban merupakan orang asli Koto Baru, membuat pihak keluarga dan massa tersulut emosi. Pasalnya, keluarga tidak terima perbuatan Amin yang menghabisinya nyawa Maman dengan sebilah parang. Kendati dalam suasana emosional, akhirnya pihak kepolisian dibantu Camat Singingi Hilir Zulkaneri beserta Upika dan tokoh masyarakat setempat mampu meredam emosi massa. Situasi yang tidak kondusif pun akhirnya bisa kondusif. ‘’Makanya, tersangka kita bawa ke Mapolres, dikarenakan masyarakat tidak terima dengan tindakan yang dilakukan pelaku,’’ ujar Kapolres Kuansing kepada wartawan, Selasa kemarin.(jps)
Mahyudin dan Fendri Lolos Balon Anggota Ombudsman RI Sambungan dari hal. 21 Riau, Mahyudin Yusdar yang dihubungi terpisah REDAKTUR: RINALDI
soal lolos seleksi tahap pertama Ombudsman RI, hanya tersenyum saja. ‘’Siapa yang kasih tau?,’’ katanya
sambil tersenyum. Mahyudin mengakui dia dan Fendri Jaswir lolos seleksi tahap pertama Ombuds-
man RI. ‘’Soal hasil mohon dukungan dan doa,’’ katanya singkat.(dac) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Riau Pos
HALAMAN 33
Beri Waktu Sepekan, Satpol PP Siap Bongkar Tower Microcell KOTA (RP) - Keseriusan Distarubang untuk menindak tower microcell yang diduga berdiri tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) kian dipertanyakan. Karena, surat permintaan bongkar paksa pada Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbarusampai kini tak dilayangkan. Padahal, ini adalah prosedur yang harus ditempuh setelah perintah bongkar sendiri pada perusahaan tak digubris. Belum jelasnya langkah konkret ini terungkap saat Riau Pos mengkonfirmasi Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Selasa (8/9). ”Belum ada masuk,’’ sebutnya. Zulfahmi menambahkan, pihaknya pada dasarnya bisa melakukan pembongkaran, namun karena proses
Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id
ZULFAHMI ADRIAN
kini masih di Distarubang, maka Satpol PP menunggu. ’’Kami bisa, tapi sementara ini proses di Distarubang. Kalau tidak jalan nanti, kami baru turun,’’ sebutnya. Zulfahmi menggarisbawahi, dari informasi yang ia peroleh proses di Distarubang berjalan. ”Intinya, kami sudah mengetahui siapa pemiliknya. Kami tunggu sepekan ini. Baca Beri Halaman 39
Pekan Depan, Hewan Kurban Dicek Kesehatan KOTA (RP) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1436 H, pedagang hewan kurban mulai marak di Kota Pekanbaru. Dinas Pertanian Pekanbaru akan melakukan cek kesehatan hewan kurban mulai pekan depan. Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru El Sabrina mengatakan, pedagang hewan kurban harus memiliki sertifikat dari Dinas Pertanian Pekanbaru. ”Hewan kurban yang nantinya sudah dinyatakan layak potong, diberikan izin untuk diperjualbelikan dan mendapatkan sertifikat ternak sehat, sebagai jaminan kepada masyarakat yang ingin berkurban,” kata El Sabrina kepada Riau Pos, Selasa (8/9). Ia juga menyebutkan, hingga saat ini pihaknya be-
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Lagi, Libur Diperpanjang
DEFIZAL / RIAU POS
BERBAHAYA: Papan indeks standar pencemaran udara (ISPU) yang berada di Jalan Tuanku Tambusai menunjukkan kualitas udara di Kota Pekanbaru berbahaya, Selasa (8/9/2015). Kabut asap tebal akibat pembakaran lahan dan hutan masih menyelimuti Pekanbaru.
UNTUK kesekian kalinya, libur sekolah kembali diperpanjang gara-gara bencana asap. Kabut asap akibat pembakaran lahan dan hutan menyebab kualitas udara berada di level berbahaya. Keputusan libur sekolah ini sudah untuk kesekian kalinya diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru. ”Hari ini saya sudah instruksikan kepada semua kepala sekolah agar menambah libur siswanya selama dua hari lagi, Rabu dan Kamis (9-10/9),’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Pekanbaru Zulfadil, Selasa (8/9). Sedangkan untuk hari beri-
kutnya, Zulfadil sebutkan melihat perkembangan. ”Untuk perpanjangan libur pada Jumat dan Sabtu, akan kami lihat dulu. Apakah besok udara sudah membaik atau masih tidak sehat. Kalau udara masih sama seperti ini, ya kita perpanjang lagi liburnya,” katanya. Berdasarkan keterangan Kepala Laboratorium Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Syahrial, status udara memang masih berbahaya. Indeks Standar Pencemaran udara (ISPU), Selasa sore (8/9) menunjukkan kandungan partikel debu dalam udara (PM 10) mencapai 618. Baca Lagi Halaman 39
EL SABRINA
lum mengeluarkan sertifikat untuk pedagang hewan kurban. Rencananya, pihaknya baru akan melakuka pemeriksaan kesehatan hewan kurban mulai Senin (14/9). Bagi hewan kurban yang memenuhi kriteri akan diberikan sertifikat kesehatan hewan kurban. ”Diharapkan nantinya, tidak ada lagi hewan kurban yang Baca Pekan Halaman 39
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: EKO FAIZIN
34
METROPOLIS
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Pedagang Ingin Pasar Kaget Ditertibkan KOTA (RP) - Semakin hari, pasar kaget semakin menjamur di Kota Pekanbaru. Keberadaannya di pelosok pemukiman membuat masyarakat enggan mengunjungi pasar tradisional. Akibatnya, saat ini pasar-pasar tradisional kian sepi dan pedagang menjerit. Bagi para pedagang pasar tradisional, keberadaan pasar kaget membuat lumpuh perekonomian pasar yang ada. Lokasi pasar kaget yang dekat dengan pemukiman membuat masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar tersebut. Salah satu pedagang yang merasakan dampak dari hal tersebut yakni Suwardi. Pedagang asal Pasar Kodim tersebut mengatakan, sejak adanya keberadaan pasar kaget telah membuat lesu perekonomian pasar. Bahkan tidak sedikit pedagang yang memilih menutup lapak berjualannya, dengan alasan mengalami kerugian. “Pasar kaget di masing-masing kecamatan saat ini sudah banyak. Kami sebagai pedagang pasar tradisional sebenarnya merasa dirugikan, namun tidak dapat berbuat banyak karena sama-sama pedagang. Banyak teman pedagang yang sudah gulung tikar karena minimnya pembeli yang datang,” ujarnya, Selasa (8/9). Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa mengambil tindakan tegas. Jika memang tidak berizin, pedagang ingin pasar tersebut bisa ditertibkan sesegara mungkin. Sementara itu seorang warga asal Kecamatan Pekanbaru Kota, mengaku belanja di pasar kaget justru lebih menghemat biaya transportasinya karena jaraknya yang dekat. Sehingga tidak memerlukan biaya lebih untuk membayar angkutan. “Sebagai pembeli, tentunya memilih yang paling dekat dengan rumah. Karena menimbang pengeluaran yang harus dikeluarkan,” sebutnya.(mg3)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
EKSEKUSI KANOPI: Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian (tengah) beserta petugas lainnya, melakukan eksekusi kanopi yang berdiri di ruko furniture di Jalan Soekarno Hatta (Arengka atas), Selasa (8/9/2015). Eksekusi kanopi ini dilakukan karena pemasangan kanopi dinilai telah melanggar aturan. MG2/MIRSHAL/RIAU POS
PKPU Sediakan 5 Gerai Kurban Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
DALAM menyambut Hari Raya Kurban (Idul Adha) 1436 H, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Kota Pekanbaru menghadirkan gerai kurban di beberapa tempat umum. Kali ini gerai kurban tersebut hadir di lima titik. Antara lain, Mal SKA, Mal Pekanbaru, Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Bank BNI Syariah, dan
Bank Mandiri Syariah. Humas PKPU Kota Pekanbaru Wentiza Fadhlia mengatakan, gerai ini bertujuan untuk memudah kan para mudhohi (orang yang berkurban) untuk melaksanakan transaksi kurban di lima tempat umum tersebut. Selain kurban, gerai PKPU tersebut juga dapat melayani masyarakat yang ingin berzakat, infak, maupun sedekah. ‘’Program kurban yang ditawarkan PKPU adalah Sebar
Kurban Nusantara. Maksud dari program ini ialah menyebarkan daging hewan kurban ke daerahdaerah pelosok seluruh nusantara yang kekurangan daging. Bahkan pada Idul Adha mereka kurang atau tidak mendapatkan daging,’’ ungkapnya. Untuk daerah Pekanbaru lanjutnya, PKPU akan menyalurkannya ke beberapa tempat yang setelah disurvei penduduknya masih serba kekurangan. Antara lain Kelurahan
Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kelurahan Sail Kecamatan Tenayanraya, Kelurahan Cintaraja Kecamatan Sail, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh. Selain itu juga akan disalurkan ke daerah-daerah pelosok di Indonesia bagian Timur. Selain di Indonesia, hewan kurban juga disalurkan ke beberapa negara miskin dan negara kon-
flik seperti Somalia, Palestina, Myanmar, Kenya, Afrika Tengah, Thailand, dan lain-lain. ’’Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai daerah-daerah tersebut, para calon mudhohi yang ingin berpartisipasi dalam program ini dapat bertanya pada petugas gerai yang ada di lima titik tadi. Selain itu, calon mudhohi juga bisa menanyakan hal-hal terkait kurban termasuk fikih dan ketentuan syariatnya,’’ ucapnya.(ade)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
METROPOLIS
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
35
Wako Keluarkan Maklumat Kabut Asap
HUMAS PEMKO PEKANBARU
PENANDATANGANAN MOU: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menandatangani MoU dengan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tentang kesepakatan jaringan perkotaan, Senin (7/9/2015) di Depok.
WALI Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT mengambil sikap terkait kabut asap yang terus menyelimuti Kota Pekanbaru sampai pada kadar berbahaya dengan mengeluarkan maklumat. Maklumat ia keluarkan berisi lima hal. Salah satunya adalah meminta Gubernur Riau dan pemerintah pusat menetapkan kondisi darurat asap. Maklumat wako ini tertuang dalam surat Nomor 489/HUMAS-IX/ 64/2015 ditandatangani Senin (7/8) dengan pertimbangan beberapa hal. Yakni berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 41/1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Kepmen LH RI No 45/ 1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Juga yang menjadi pertimbangan laporan Laboratorium Kualitas Udara Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Senin (7/9) pukul 07.30
WIB. Laporan ini berdasarkan Parameter 10 (PM) dari Stasiun Pemantau, pertama di Kantor Camat Sukajadi 485 ug/M3. Kedua di Kulim 501 ug/M3. Ketiga di Kantor Camat Tampan 985/ug/M3. Ini berdasarkan standar pelayanan kesehatan terhadap dampak bahaya asap dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sesuai nomor surat : 2442/ 443.33/PK/VII/2015 tanggal 28 Juli 2015. Maklumat ini pertama berbunyi bahwa wako meliburkan anak-anak sekolah dari tingkatan PAUD sampai dengan SMA/SMK. Para guru memberikan tugas-tugas kepada anak-anak dan orangtua melakukan pengawasan di rumah terhadap anak-anak. Kedua, kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk tidak beraktivitas di luar ruangan dan apabila terpaksa melakukan aktivitas di luar ruangan, agar menggunakan masker
sesuai dengan standar kesehatan, menjaga lingkungan, tidak membakar sampah dan tangggap apabila ada terjadi kebakaran lahan di sekitarnya. Ketiga, untuk instansi pelayanan publik seperti Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk tanggap dan siaga bencana asap. Keempat, meminta kepada pengurus masjid dan musala untuk mengajak masyarakat melakukan salat Istisqa serta tokoh agama lainnya melakukan doa meminta hujan sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing. Kelima, memohon kepada Gubernur Riau dan pemerintah pusat melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan darurat asap. ‘’Ini sesuai dengan kewenangannya berdasarkan PP No 41/ 1999,’’ kata wako dalam penutupan maklumat tersebut.(adv/a)
Hadiri ASEAN Mayor Forum 2015 AJANG silaturahmi dan komunikasi antara kepala daerah dan wali kota (Wako) se-regional Asia Tenggara, ASEAN Mayors Forum 2015 digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (8/9). Sekitar 126 kepala daerah hadir termasuk Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT dalam gelaran yang berlangsung dua hari tersebut. ASEAN Mayors Forum 2015 ini digelar di Ballroom Utama Four Points by Sheraton Hotel Jalan Landak Baru. Acara dibuka Gubernur Sulawasi Selatan Dr
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH dan dihadiri oleh Sekjen ASEAN serta para tokoh dan pebisnis nasional. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya berharap ajang ini mampu menghasilkan langkah strategis bersama di kawasan regional ASEAN.’’Selanjutnya juga memberikan kontribusi kepada masyarakat di tanah air maupun negara lain di ASEAN,’’ ujarnya. Sementara itu, Wako Pekanbaru H Firdaus ST MT menilai
positif hadirnya ASEAN Mayors Forum 2015. Ia menilai ini adalah ajang yang tepat untuk lebih memperkenalkan Pekanbaru dengan segala potensinya di antara negara ASEAN. ‘’Ini adalah wadah untuk menyatukan kata dan menyusun regulasi untuk mensejahterahkan masyarakat,’’ sebut Firdaus. Pada forum ini setidaknya hadir 126 kepala daerah dan Wali Kota se-Asia Tenggara. Dari jumlah ini setidaknya 80 wako berasal dari tanah air.(adv/a)
HUMAS PEMKO PEKANBARU
FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT (lima dari kanan) foto bersama saat menghadiri ASEAN Mayor Forum 2015 di Makassar, Selasa (8/9/2015).
TATA LETAK: EFAN
SOCIETY
36
Kepala BPPD Riau H Ramli Walid menyampaikan sambutan Plt Gubernur Riau saat membuka sosialisasi.
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Ramli Walid, Eko Wibowo dan Ketua Komisi A DPRD Riau Hazmi Setiadi.
SOSIALISASI RENCANA INDUK PENGELOLAAN BATAS WILAYAH NEGARA DAN KAWASAN PERBATASAN 2015-2019
Nawacita Presiden Joko Widodo, Pembangunan dari Pinggir
B
erdasarkan inventa risasi, terdapat 13 provinsi yang ber batasan dengan negara-negara tetangga yang berjumlah 10 negara baik berbatasan langsung dengan darat maupun dengan laut. Perbatasan itu tersebar di 187 kecamatan dan 41 kabupaten/kota. Secara nasional, penanganan perbatasan ini berada di bawah koordinasi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Melalui badan ini disusun rencana induk dan program-program apa saja yang diperlukan suatu kawasan, sedangkan secara teknis tetap dilaksanakan oleh instansi, kementerian terkait dan TNI/Polri. Berbagai rencana untuk mengembangkan kawasan per- Plh Sekretaris Utama BNPP Eko Wibowo saat pemaparan. batasan sudah disusun yang terintegrasi satu sama lain. Un- tingkat provinsi maupun dari termasuk yang sedang giat untuk tuk memberikan pemahaman kabupaten dan kota yang memili- dijadikan fokus perhatian. Oleh kepada seluruh pihak terkait, di ki wilayah yang berbatasan lang- Badan Pengelola Perbatasan DaerRiau sudah dilakukan sosialisa- sung dengan negara tetangga. Tu- ah Provinsi Riau, berbagai langkah si Rencana Induk Pengelolaan rut pula hadir unsur Forkopimda sudah dilakukan. Ada banyak tanBatas Wilayah Negara dan Ka- dan TNI/Polri. Dari Jakarta Plh Sek- tangan persoalan yang sudah diinwasan Perbatasan 2015-2019 di retaris Utama BNPP, Eko Wibowo ventarisir dan disusun program Hotel The Premiere, Pekanba- sekaligus menyampaikan pema- strategis dalam mengatasi perru, Senin (24/8) lalu. Para pe- paran. soalan itu. serta yang hadir antara lain, Riau sebagai salah satu provinsi “Yang terpenting, semua itu dipara SKPD yang terkait dengan yang letaknya strategis dan ber- arahkan pada agar bagaimana kapengelolaan perbatasan, baik batasan dengan negara tetangga wasan-kawasan perbatasan yang
kita miliki bukan lagi sebagai daerah pinggiran, tetapi sebagai beranda terdepan yang punya peran penting bersama daerah lainnya,” kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau Dr Ramli Walid SE. Dikatakan Ramli, masih banyak permasalahan yang kompleks di daerah perbatasan yang menjadi tanggung jawab bersama untuk memajukan daerah perbatasan. Untuk itu diharapkan pemerintah
pusat, provinsi maupun kabupaten/kota bersama-sama memikirkan bagaimana caranya memajukan kehidupan untuk mencapai kesejahteraan pada masyarakat kawasan perbatasan, sehingga diharapkan mampu mewujudkan ekonominya dan menjamin kesejahteraan rakyat dalam kerangka NKRI. “Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Riau sebagai perwakilan pe-
merintah pusat di daerah berkewajiban untuk memfasilitasi, mengelola dan mengembangkan kawasan perbatasan. Untuk itu diperlukan upaya maksimal antar satker dan instansi vertikal maupun swasta dan mempunyai persepsi yang sama dalam memajukan kawasan perbatasan,” sebut Ramli.(adv) Narasi:
BPPD PROVINSI RIAU
Foto-foto: BPPD PROVINSI RIAU
Para peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai unsur memperhatikan pemaparan.
METROPOLIS Mengaku Bisa Sediakan Sabu, Ternyata Gula Pasir PEKANBARU (RP) - Ada-ada saja kelakuan SN (28), warga Marpoyan Damai. Ia mengakunya bisa menyediakan narkotika jenis sabu sesuai permintaan, namun ternyata ia hanya perantara. Bahkan parahnya saat temannya berinisial RZ mengantar, yang dibawa hanya gula pasir yang telah dihancurkan. Hal tersebut diketahui saat Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan penyelidikan IWAN LESMANA terhadap SN yang diduga sebagai bandar narkoba. Awalnya pihak kepolisian mendapat informasi dari informan terpercaya, bahwa SN bisa menyediakan narkotika jenis sabu sebanyak pesanan yang diminta. Kemudian anggota yang menyamar sebagai pembeli menyepakati tempat bertemu dengan SN. Namun setelah bertemu, SN malah mengajak polisi yang menyamar itu berkeliling. ‘’Ternyata dia hanya perantara, ada temannya yang bisa menyediakan. Disepakati bertemu di dekat Jalan Merbabu, Kecamatan Limapuluh,’’ terang Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Selasa (8/9). Pria yang baru saja merayakan ulang tahun ke37 ini mengatakan setelah sampai di Jalan Merbabu, anggota yang menyamar dengan SN menunggu datangnya teman SN beriniisal RZ. ‘’Saat tiba di sana RZ datang berdua menggunakan sepada motor RX King,’’tuturnya. Iwan menyebutkan ketika itu RZ langsung menyerahkan satu paket yang diduga sabu seberat 1/4 ons dengan harga Rp21 juta.’’RZ langsung meminta uang kepada polisi yang menyamar, namun diminta untuk menunggu, sambil merasa serbuk dalam paket yang diserahkan RZ,’’ tambahnya lagi. Dilanjutkan Iwan, saat polisi mencoba merasa serbuk tersebut, ternyata rasanya manis. ‘’Ini kok manis Bang, gula ya,’’ sebut Iwan menirukan perkataan polisi yang menyamar. Mendengar perkataan tersebut, RZ langsung merampas kembali serbuk yang disebutnya sabu tersebut, dan langsung tancap gas melarikan diri. ‘’Anggota lainnya yang mengepung mencoba mengejar, namun tidak berhasil, RZ berhasil kabur,’’ tuturnya. Iwan menambahkan lagi, kendati RZ berhasil kabur, ia mengaku sudah mengantongi identitasnya, sehingga ia yakin dalam waktu dekat RZ akan tertangkap,’’ terangnya. Sementara itu, mengenai SN, pihaknya masih mengamankannya di Polresta Pekanbaru untuk meminta keterangan lebih lanjut dan penyelidikan. ‘’Anggota masih melakukan pengejaran terhadap RZ, mudah-mudahan dalam waktu dekat ditangkap,’’ sebutnya.(hsb) REDAKTUR: ADE CHANDRA
ANAK JALANAN: Sekelompok anakanak berkeliaran, mengamen dan meminta-minta kepada pengguna kendaraan bermotor di persimpangan traffic light Jalan Soekarno HattaTuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (8/9/2015). Saat ini anak jalanan di Kota Pekanbaru semakin banyak bermunculan DEFIZAL/RIAU POS
Tersangka Jambret 10 TKP Diamankan Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
AKSI pencurian dengan pemberatan yang dilakukan MS (18) serta RS (17) terhenti sudah. Dua pelaku ini tidak bisa berkutik setelah Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya menangkap keduanya, Ahad (6/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelum penangkapan itu dilakukan, menurut keterangan pihak kepolisian, awalnya korban
yang diketahui bernama Nuroctania (21) seorang mahasiswi yang tinggal di Jalan Lintas Timur Km 16 kulim, sedang melintasi Jalan Pesantren, Gang Baru, Kecamatan Tenayan Raya. Ketika itu korban hendak berangkat kuliah, secara tiba-tiba dua orang tersangka yang merupakan warga Jalan Kereta Api, Kecamatan Simpang Tiga Tenayan Raya ini langsung memepetnya. Setelah mendekati korban kedua tersangka
langsung menarik tas yang berisikan satu unit Tablet Anvane, satu unit kamera dan uang tunai Rp300 ribu. Korban pun mendatangi pihak kepolisian Polsek Tenayan Raya melaporkan kejadian ini. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman membenarkan kejadian tersebut. “Saat korban melaporkan kasus ini, Tim Opsnal yang sedang piket lang-
sung melakukan pengejaran. Setelah petugas mendapat petunjuk dari korban, kedua tersangka akhirnya dapat diamankan di Jalan Daru. Saat ini kedua pelaku sudah di amankan. Keduanya mengaku sudah melakukan aksinya di sepuluh tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini masih kami selidiki. Terhadap kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara,” jelasnya.(mg6/ade)
Saat Razia, Petugas Ditabrak Pembawa Daun Ganja KOTA (RP) - Sungguh nekat aksi Fk, warga Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan ini. Di saat petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) sedang melakukan razia Cipta Kondisi di Jalan M Yatim, Persimpangan Jalan Kota Baru dekat Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan, tersangka nekat menabrak salah seorang anggota kepolisian, Ahad (6/9) malam lalu. Menurut laporan dari pihak Kepolisian SKP, awalnya seorang petugas yang diketahui bernama Aiptu Rudi Sipahutar sedang melakukan razia bersama anggota lainya sebanyak 18 personel di Jalan M Yatim Persimpangan Kota Baru dalam rangka Cipta Kondisi. Secara tiba-tiba datang seorang yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X langsung menabrak petugas Rudi yang sedang berada di tengah jalan. Kapolsek SKP AKP Nusirwan SH saat dikon-
firmasi Riau Pos mengatakan, di saat itu tersangka yang menabrak langsung terjatuh bersama anggota lainnya. Namun setelah menabrak tersangka mau kabur sehingga langsung diamankan. Setelah diperiksa ternyata satu paket daun ganja kecil di dapat dari celana tersangka. “Di saat itu, kami sedang melakukan Cipta Kondisi untuk mengantisipasi tindak kejahatan berupa curas, curat, narkoba dan senjata api. Tersangka dan barang bukti telah kami amankan berupa sepeda motor Supra X serta satu paket daun ganja kecil,” sebutnya kemarin. Dikatakan Kapolsek, dalam aksi pelaku yang menabrak petugas di saat razia ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya juga sudah pernah terjadi, namun itu bukan menyurutkan semangatnya malah justru menambah kekuatan bagi mereka.(mg6)
Kakanwil Kemenkumham Riau Tegaskan Tak Ada Rental Hp di Lapas PEKANBARU (RP) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau Dr Ferdinand Siagian SH MH menegaskan, tidak ada praktik perentalan handphone (Hp) di Lapas Kelas II B, Pekanbaru. Namun sebagai sarana komunikasi bagi para terpidana, pihak lapas menyediakan
wartelpas yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dengan pengawalan yang ketat saat digunakan. “Tidak ada perentalan Hp, yang ada wartelpas. Wartelpas itu narapidana bisa menelepon keluar untuk menghubungi keluarganya, tapi tidak bisa ditelepon balik. Namun saat menggunakan itupun dalam pengawasan,” jelas
Kakanwil keuntuk masuk ke pada Riau Pos, dalam lapas. SeSenin (7/9). lain di lapas, di tuLebih lanjut buh interen pidikatakannya, haknya juga saat ini pihakmenggalakkan nya juga terus program antinmengga lakarkoba kepada kan program seluruh pegawai. untuk menga- FERDINAND Jika nantinya ada wasi terkait SIAGIAN pegawai yang tertiga item yakni libat narkoba, Hp, pungutan liar dan maka akan diberikan tinjuga narkoba (halinar) dakan tegas.
“Kalau ada pegawai yang terlibat penyalahgunaan narkoba, jika pecandu, maka akan kami rekomendasi untuk direhabilitasi. Namun jika terlibat peredaran narkoba, maka akan ditindak tegas berupa pemecatan,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau melakukan penjemputan seorang narapidana
berinisial Ls di Lapas Kelas II B Pekanbaru. Napi tersebut diamankan setelah sebelumnya BNNP menangkap seorang pengedar sabu berinisial Lr. Dari keterangan Lr, ia mengedarkan sabu yang dikendalikan Ls dari dalam lapas. Kemudian dari penyidikan terhadap Ls, ia mengaku mengendalikan peredaran sabu dengan menggunakan Hp rental.(sol) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos RABU, 9 SEPTEMBER 2015
METROKRIMINAL
37
ATM Tersangkut, Rp94 Juta Dikuras Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
TINDAK kejahatan dengan modus membuat kartu anjungan tunai mandiri (ATM) tersangkut dan nomor call center palsu kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung uang di dalam rekening Ketut Sukarwa sebanyak Rp94 juta
habis dikuras para pelaku. Informasi yang diperoleh Riau Pos, kejadian tersebut berawal saat Ketut hendak mengambil uang via ATM di salah satu ATM di Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (5/9) pagi lalu. Saat itu, kondisi masih sunyi, apalagi bank tidak buka karena hari libur. Tanpa merasa curiga Ketut dengan santai memasuki ru-
ang mesin ATM. Lantas mengeluarkan kartu ATM dari dompetnya. Setelah berhasil melakukan transaksi, Ketut mau mengeluar ATMnya. Namun saat ditekan menu selesai, ATM miliknya tidak bisa keluar. Pada saat itu, datang pria yang berpura-pura ingin juga mengambil uang di ATM tersebut. Pria tersebut
menganjurkan agar Ketut menghubungi call center yang tertera di samping mesin ATM, agar kartu ATMnya diblokir. Tanpa curiga Ketut langsung menghubugi call center tertera dan meminta agar ATMnya diblokir. Usai menghubungi ”call center” itu, Ketut meninggalkan lokasi. Namun tidak lama kemu-
dian, Ketut menerima SMS Banking bahwa ada penarikan sebanyak Rp94 juta dari rekeningnya. Curiga, Senin (7/9) Ketut mendatangi bank bersangkutan. Ternyata benar uang di dalam rekeningnya sejumlah Rp94 juta sudah raib. Tidak terima dengan kejadian tersebut Ketut membuat laporan resmi ke pihak kepolisian untuk ditindak
lanjuti. ‘’Kami menduga pelaku langsung menguras ATM korban saat korban pergi. Namun kasus ini masih diselidiki,’’ terang Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (8/ 9). Modus pelaku menganjal mesin ATM sebelum korban melakukan transaksi di ATM
tersebut biasanya pelaku terlebih dahulu menganjal lubang mesim ATM tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap laporan korban. Beberapa orang saksi telah kami lakukan pemeriksaan. Sementara itu beberapa alat bukti telah kami kumpulkan. Dugaan pelaku merupakan sindikat,’’ sebutnya.(ade)
Niat Mendahului, Malah Digilas Truk KOTA (RP) - Kevin (19), warga Jalan Mutiara, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senepelan tewas setelah sepeda motor Supra X yang dikendarainya terjatuh di saat hendak mendahului mobil dam truck yang bermuatan pasir. Kejadian itu tepatnya di Jalan Pemuda, Payung Sekaki, Selasa (8/9) sekitar pukul 07.50 WIB. Sebelum peristiwa itu terjadi, menurut laporan dari pi-
hak kepolisian, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X BM 4289 TX, datang bersama mobil dam truck BM 8270 AR yang dikendarai M Toha (53). Keduanya sama-sama satu arah datang dari Jalan Soekarno Hatta menuju arah Barat. Namun di saat melintasi Jalan Pemuda tepatnya di depan ritel korban langsung memotong dari arah kiri mobil namun korban menabrak penu-
tup semenisasi yang ada di tepi jalan. Akibatnya korban terpleset dan terjatuh, kepala korban tergilas dan ia pun tewas seketika. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Laka Lantas AKP Deswandi membenarkan kejadian tersebut. ”Korban luka parah di bagian kepala. Korban sudah dibawa ke RSUD Arifin Achmad, se-
mentara pengendara truk sudah diamankan,” jelasnya AKP Deswandi mengimbau masyarakat atau pengendara lainnya mendahului pengendara yang berada di depan, pastikan dalam keadaan aman karena di wilayah Kota Pekanbaru terdapat kabut asap yang mengganggu pandangan mata, ”Apabila kita lengah bisa berakibat fatal,” sebutnya.(mg6)
Dua Hari Berturut-turut Aksi Jambret Terjadi
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
TES URINE: Petugas BNNP Riau melakukan tes urine tamu yang menginap di salah satu hotel di Jalan Teuku Umar, Pekanbaru, Selasa (8/9/2015). Bagi tamu yang positif mengandung narkotika akan dibawa ke kantor BNNP Riau untuk dilakukan rehabilitasi.
Pecandu Narkoba Minta Ditembak saat Terjaring Razia KOTA (RP) - Seorang pria berinisial Ed (50) terus berteriak. Ia tampak kesal karena terus dicecar pertanyaan oleh petugas. Kekesalannya memuncak, ketika pria berambut cepak tersebut diarahkan untuk melakukan tes urine. Berasalan terlalu banyak petugas, ia mengaku tidak dapat mengeluarkan urinenya. “Sudahlah Pak, tembak saja saya. Saya ini memang pemakai tapi sudah enam bulan lalu. Saya ini baru bebas dari penjara, tangkap saja saya lagi,” teriaknya di hadapan petugas. Melihat kondisi itu, petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau dan Satpol PP Riau yang melakukan razia di salah satu wisma di Jalan Utama, Selasa (8/9) tidak kehabisan akal. Petugas kemudian memberikan minum kepada pria tersebut agar dapat segera mengeluarkan urine. Setelah ditunggu beberapa saat,
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Ed tidak kunjung juga dapat kencing. Tidak ingin menunggu lebih lama, petugas kemudian hendak mengamankan pria tersebut ke kantor BNNP. Namun akhirnya ia dapat kencing, setelah di tes urine, pria tersebut positif menggunakan narkoba jenis sabusabu dan ekstasi. Mengetahui hal itu, petugas kemudian mengecek kamar yang disewa dan didapati alat hisap sabu (bong). Setelah selesai di lokasi Jalan Utama, petugas langsung bergeser ke lokasi lainnya yakni di Jalan Setia Budi, Gang Nurul Iklas. Di sana petugas langsung memeriksa kamar-kamar kos, saat satu persatu kamar diperiksa. Salah seorang penghuni kos diduga waria mencoba melarikan diri dengan berlari dan bersembunyi di dalam gudang. Namun aksinya diketahui dan akhirnya tertangkap. “Saya takut, kaget,
PEKANBARU(RP) - Aksi kawanan jambret masih saja menghantui warga. Sasaranya selalu saja wanita. Masyakarat diminta untuk berhatihati jangan memberi kesempatan kepada pelaku untuk berbuat tindak kejahatan. Setidaknya itu selalu diingatkan pihak kepolisian agar waga bisa menjadi polisi bagi diri sendiri. Aksi jambret kali ini dialami Juniarti, saat melintas di Jalan M Ali atau simpang M Yamin, Kecamatan Senapelan, Senin (7/9) lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya tidak jauh dari TKP, namun tiba-tiba datang dua orang pelaku menggunakan sepada motor menyambar tas
sandang korban dari belakang. Sontak korban terkejut. Korban berusaha mengejar, namun pelaku dengan cepat menghilang. Akibat kejadian tersebut ia kehilangan sekitar Rp8 juta. Pasalnya di dalam tas tersebut ada 3 Hp, uang Rp1,2 juta, KTP dan ATM. Tidak terima dengan kejadian tersebut Juni membuat laporan ke Polresta Pekanbaru malam itu juga. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto membenarkan jika korban sudah membuat laporan. ‘’Selanjutnya akan mencari saksi-saksi, pelaku masih dilakukan lidik,’’terangnya. Sehari sebelumnya, aksi jambret juga dialami Nurmi Rentina Arwan saat melintas
Jalan Rokan, Kecamatan Limapuluh, Ahad (6/9) sekitar pukul 22.45 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor sendiri ingin pulang ke rumahnya tidak jauh dari TKP. Namun tiba-tiba diserempet oleh dua orang tidak dikenal. Pelaku langsung menyambar tas yang dibawa korban. Korban yang terkejut langsung tersungkur. Melihat korban tersungkur, pelaku tancap gas melarikan diri. Namun siapa sangka akibat hal tersebut korban mengalami trauma berat sehingga tak sadarkan diri dan sempat dibawa ke RS Bhayangkara. Beruntung korban tidak lama dirawat, Senin (7/9) korban sudah melaporkan keja-
dian tersebut ke Polsek Limapuluh. Akibat kejadian itu ia kehilangan KTP, ATM dan surat penting lainnya berada di tas. Kapolsek Limapuluh Kompol Dalizon membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. ‘’Kasus ini masih kami kembangkan, pelaku masih lidik,’’ terangnya. Ia juga berharap kepada warga untuk berhati-hati, selalu waspada terhadap tindak kriminal, memang pelaku jamret selalu menyasar korban wanita. ‘’Mudah-mudahan pelaku dapat kita tangkap, kuat dugaan pelaku ini sudah sering melakukan aksi ini,’’ sebutnya.(hsb)
kok tiba-tiba ada ramai-ramai,” katanya dengan suara khasnya saat diringkus petugas. Setelah dites urine, ternyata waria tersebut juga positif menggunakan narkotika dan langsung diglandang untuk dilakukan pendataan. Dari lokasi tersebut, empat orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Tiga di antaranya wanita dan seorang waria. Dalam razia tersebut, BNNP Riau membagi dalam dua tim. Di mana sasarannya adalah wisma dan rumah-rumah kos yang dicurigai sebagai tempat penyalahgunaan narkoba. “Sampai pukul 17.00 WIB, tim yang saya pimpin sudah menjaring enam orang pecandu narkoba. Sedangkan tim lainnya masih terus bekerja. Mereka yang terjaring akan dibawa ke kantor untuk dilakukan rehabilitasi,” kata Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun.(sol)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
METROPOLIS
38
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Aras: Titip Pesan Bangun Sinergi Laporan DESRIANDI CANDRA dan HENNY ELYATI, Kota redaksi@riaupos.co.id
HELFIZON/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta KPD dan pengakap Malaysia foto bersama di KBRI, baru-baru ini.
Guru SMA Cendana Ikuti KPD Dua Negara KOTA (RP)-Untuk menggiatkan dan menambah energi pembinaan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler wajib, salah satu guru dan pembina Pramuka SMA Cendana, Bambang Kariyawan YS, MPd, berkesempatan mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) yang diselenggarakan di dua negara yaitu Indonesia (Dumai) dan Malaysia (Melaka dan Kuala Lumpur). KPD dilaksanakan (15/9). Waka Kesiswaan SMA Cendana Pekanbaru dan juga sebagai Pembina Pramuka Bambang Kariyawan MPd mengatakan sangat apresiasi dengan diamanahkannya untuk mengikuti pelatihan kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar. ”ini merupakan kesempatan yang diberikan kepada saya mewakili Cendana, maka dari itu Alhamdulillah dalam
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
sepekan telah selesai diikuti, baik itu di Dumai maupun di Melaka dan Kuala Lumpur. Tentu banyak yang info dan pengetahuan yang akan diaplikasikan kepada siswa Cendana, semoga ini bermanfaat” tutur Bambang Kariyawan, Sabtu (8/9). Dijelaskan Bambang, peserta diberikan berbagai bekal materi untuk persiapan sebagai pelatih. Materi yang diberikan antara lain Peran dan Tugas Pokok Pelatih, AVA Training Aids, Metode dan Teknik Pelatihan dan lain-lain. “Selain materi kepelatihan yang diberikan, peserta berkesempatan berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur,”
jelas Bambang. Kepala SMA Cendana Drs Hamsah MPd berharap dengan mengikuti KPD ini menjadi persiapan sebagai pelatih pembina dan lebih memperkaya materi latihan rutin kepramukaan. ”Semoga apa yang diikuti guru dari kami untuk pelatihan pramuka dapat diaplikasikan dengan baik dan bermanfaat bagi siswa-siswa kami,” harap Hamsah MPd.(fiz)
SUASANA di gedung rektorat Universitas Riau, Selasa (8/9) pagi terlihat ramai. Mereka menunggu pelantikan Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dilakukan Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA. Tidak lama berselang Aras Mulyadi tampak menuju lantai IV Rektorat Universitas Riau. Aras melantik tiga orang Wakil Dekan FKIP, masing-masing Zulirfan SSi MSi sebagai Wakil Dekan Bidang Akademis, Prof Dr Jimmy Copriadi SSi MSi sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan Dr Mahdum MPd sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, periode 2015-2019. Di pelantikan itu, Aras Mulyadi kembali menitip pesan agar jajaran pimpinan di fakultas untuk selalu memperhatikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pejabat fakultas, agar bisa saling bersinergi
HUMAS UNRI FOR RIAU POS
SUMPAH JABATAN: Tiga Wakil Dekan FKIP Universitas Riau mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan, Selasa (8/9/2015) di lantai IV Rektorat Universitas Riau.
dalam membangun Universitas Riau untuk menjadi lebih baik dan unggul. Karena dengan semangat sinergiritas bersama akan mampu membawa keberhasilan, mewujudkan visi misi Universitas Riau sebagai perguruan tinggi yang unggul. Aras menyampaikan terima kasih kepada Drs Ramadi SPd, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama
FKIP Universitas Riau periode 2014-2015, atas sumbangan pemikiran, waktu dan tenaga untuk membantu pembangunan di FKIP selama menjabat. Begitu juga dengan para pejabat yang baru dilantik, berharap jabatan yang diemban dapat membantu FKIP secara khusus dan Universitas Riau secara umun untuk lebih baik dan lebih unggul.(nto)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
METROPOLIS
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
Pencairan JHT Sudah Rp3,5 Miliar Laporan MUSLIM NURDIN, Panam muslim-nurdin@riaupos.co.id
SEJAK 1 September lalu, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Riau II di Jalan HR Soebrantas, Panam banyak didatangi peserta BPJS. Mereka ingin melakukan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT). Permohonan naik hingga 10 kali lipat. Membeludaknya perpohonan pencairan JHT ini dibenarkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Riau II Eko Yuyulianda. Ia menyebutkan, paska diberlakukannya PP Nomor 60/2015 yang efektif dilaksan-
akan 1 September 2015, jumlah peserta BPJS yang datang mencapai 10 kali lipat dibanding hati biasanya. ”Hari biasanya itu paling jumlah peserta yang datang mencapai 20 orang paling banyak, saat ini tiap harinya kami melayani kurang lebih 200 orang tiap harinya,” sebutnya Riau Pos di kantornya, Selasa (8/9). Hingga kemarin, BPJS Ketenagakerjaan Riau II sudah melayani 594 peserta dan mencairkan sebanyak Rp3,5 miliar JHT kepada peserta. Ia menyarankan, para peserta tidak harus datang berbarengan. Pasalnya, peratu-
ran tersebut sudah mutlak dan tidak akan berubah lagi. ”Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi,” katanya. Sementara itu, banyaknya peserta yang datang, membuat pelayanan BPJS sedikit dikeluhkan. Seperti yang diutarakan Toni. Buruh pabrik sawit ini mengaku sudah tiga kali datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Panam untuk mencairkan JHT. Ia menyebutkan, kedatangannya hingga sampai tiga kali disebabkan ada persyaratan yang kurang. Seperti foto dan KTP. Ia sangat menyayangkan dengan proses yang
dianggapnya dipersulit. ”Saya jauh dari Pasirpengaraian. Ini kali ketiga saya ke sini,” ucapnya. Toni sudah tiba di Kantor BPJS kemarin sejak pukul 6.30 WIB harus mengantre. Hingga pukul 15.00 WIB, namanya tak kunjung dipanggil untuk melakukan pencairan. Soal ini, Eko Yuyulianda menyebutkan kemungkinan Toni salah menerima informasi . Ia menyebutkan jika kantor terkendala dengan ketersediaan uang kas akan langsung diarahkan pada proses transfer. Pada proses transfer, lama atau tidaknya itu bergantung kepada bank yang mengirim kepada si peserta.(mg5/yls)
39
DKP Siap Jelaskan Proyek Multiyears Rp53 Miliar KOTA (RP) - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru Edwin Supradana mengaku siap untuk menjelaskan lagi secara detil soal rencana proyek multiyears dengan anggaran Rp53 miliar. Menyusul adanya penolakan dari Fraksi PPP PKS Nasdem DPRD Pekanbaru terhadap proyek yang akan dimasukkan dalam RAPBD Perubahan 2015 tersebut. “Sebenarnya, saya sudah jelaskan di depan Banggar dan di depan anggota DPRD Kota Pekanbaru itu dua kali. Jika diminta lagi, saya siap presentasikan lagi, saya ikuti,’’ kata Edwin kepada Riau Pos, Selasa (8/9). Soal setuju dan tidak setuju dari anggota DPRD Kota Pekanbaru, disebutkan Edwin merupakan dinamika politik.
Lagi, Libur Diperpanjang
‘’Ini kan hak meretidak ada masalah, ka, saya terus terdan diperbolehang ini untuk kekan, kami sudah baikan, dan muke LKPP,’’ tambah ngkin dari mereka Edwin. ada pandangan Soal kekhawatberbeda, dan yang iran menyangkut jelas kami akan masa jabatan ikuti sesuai den- EDWIN wali kota yang gan prosedur,’’ SUPRADANA akan berakhir, ia tambahnya. mengatakan ranUntuk melaksanakan pro- cangan kontrak dengan pihak yek ini pun, kata Edwin baru ketiga sampai Desember bisa dilaksanakan ketika ada 2016. ‘’Masa jabatan wali kota kata setuju dari DPRD. ‘’Kami kan habis Januari 2017, setetidak mungkin mau melang- lah itu kami akan lelang. Dan gar aturan,’’ ujarnya. ini bukan coba-coba tapi ini Dibilang tak lazim, karena memang harus dilakukan unpengganggarannya di APBD tuk kebersihan kota,’’ bebernPerubahan, dijelaskan Edwin ya. juga tidak ada masalah. ‘’Kami Yang jelas, ditegaskan Edwin, juga lagi menunggu dari pihak dirinya sudah menjelaskan yang berkompeten yang men- dengan data kongkrit dan yatakan itu (anggaran, red) dipresentasikan secara detil. ‘’Mudah-mudahan nanti bisa lebih baik soal angkutan sampah di Pekanbaru ini,’’ harapnya.(gus)
Sambungan dari hal. 33 kami tidak ingin pencerdasan tan Rumbai terus dilanda asap di Kota Pekanbaru ikut iIa menambahkan, pihaknya terus memantau perubahan status mesin display ISPU. Karena beberapa hari lalu mengalami kerusakan sehingga tidak terkoneksi dengan sistem yang ada di labor. Karena ada sistem yang rusak, makanya petugas melakukan perubahan secara manual, sebutnya. Namun ia memastikan status ISPU yang dihasilkan tidak mengada-ada karena sesuai dengan kondisi perhitungan kualitas udara. Syahrial menegaskan, tidak ada untung bagi pihaknya mengubah status display ISPU kalau hanya untuk menutupi kebenaran kualitas udara di Pekanbaru. “Justru kalau saya tidak tampilkan kualitas udarayang sesungguhnya, itu malah yang tidak benar,” kata Syahrial lagi. Berikan Tugas Terkait libur sekolah yang harus diperpanjang karena kabut asap, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani SSos memakluminya. Untuk itu, ia menyarankan guru memberikan pekerjaan rumah kepada pelajar agar tidak ketinggalan pelajaran. ”Ini saya support, artinya supaya anak-anak kita tidak ketinggalan dan tetap belajar di rumah meskipun sekolah diliburkan,’’ katanya kepada Riau Pos, Selasa (8/9). Dampak kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan ini, tidak hanya melumpuhkan aktivitas masyarakat, akan tetapi dunia pendidikan juga lumpuh. ‘’Dampaknya memang luar biasa, makanya
generasi penerus bangsa ini terganggu oleh bencana asap,’’ kata pria yang akrab disapa FWH ini. Peran orang tua juga penting disaat bencana asap ini terjadi. ‘’Artinya, anak-anaknya jangan dibiarkan mainmain diluar ruangan tanpa menggunakan masker yang direkomendasikan oleh IDI, karena berbahaya bagi sarap, apalagi racun dari kebakaran ini sangat mematikan,’’ ulasnya. Diakui FWH, semenjak bencana asap ini melanda, kondisi Pekanbaru dinilai aneh siang seperti senja, tanpa ada sinar matahari yang menembus bumi, dan langit pun menjadi putih. Untuk itu, diminta kepada Dinas Kesehatan kota untuk cepat-cepat mengambil langkah antisipasi agar tidak banyak korban berjatuhan akbiat bencana asap ini. ‘’Lakukan sosialisasi terus menerus soal bahaya asap, agar masyarakat juga bisa menjaga, dan waspada,’’ harapnya. FWH juga khawatir jika persoalan asap ini belum juga bisa tuntas diatasi oleh pemerintah, maka dampak sekian tahun kedepan, Pekanbaru dan Riau secara keseluruhan terancam penyumbang penyakit kanker paru dan asma. ”Pemerintah harus tegas, dan tindak pelaku-pelaku pembakaran, karena ini sudah menyensarakan, dan merampas hak rakyat mengirup udara sehat,’’ tutupnya. Ancaman Kekeringan Di sisi lain, musim kemarau saat telah menyebabkan warga Kelurahan Palas, Kecama-
Beri Waktu Sepekan, Sambungan dari hal. 33 tidak datang ke kantor. ”KatKalau tidak ada perkembangan, kita turun,’’ tutupnya. Kadistarubang dan Perusahaan Sulit Dikonfirmasi Sementara itu, asal usul berdirinya tower microcell yang diduga tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga diprotes masyarakat Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir masih misterius. Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru buang badan. Perusahaan PT Infrasys Persada bungkam seribu bahasa. Distarubang dalam berdirinya tower microcell termasuk salah satu pihak yang bertanggungjawab, terutama terkait IMB. Meski begitu, sejak polemik tower ini mencuat, Kepala Distarubang Kota Pekanbaru Mulyasman tak sedikitpun memberikan penjelasan. Hal serupa terjadi lagi Selasa (8/9). Riau Pos datang ke kantornya yang terletak tak jauh dari Kantor Wali Kota Pekanbaru. Stafnya mengatakan Mulyasman sejak pagi
REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
anya ada rapat di kantor wali kota dan di luar,’’ sebut stafnya. Upaya menanyakan kemudian Riau Pos lakukan dengan menghubungi nomoer selulernya. Seperti upaya konfirmasi yang beberapa waktu belakangan dilakukan, telepon tak diangkat, begitu juga pesan singkat yang dikirim. Hingga berita ini naik cetak pukul 18.00 WIB tak ada pesan balasan masuk darinya. Perusahaan PT Infrasys Persada setali tiga uang dengan Kadistarubang. Riau Pos sempat coba mengkonfirmasi Direktur Operasional perusahaan yang bertempat di Jakarta ini, Amin melalui sambungan telepon. Nomor kontaknya diperoleh dari salah satu warga yang dihubunginya akan memberikan solusi permasalahan tower di Limbungan Baru. Namun, ketika dihubungi, nomor telepon Riau Pos langsung di-reject dan langsung terdengar nada sibuk. Hingga kini pesan singkat yang dikirimkan belum dibalas.(ali)
kekeringan. Satu-satunya sumur bor yang dimanfaatkan warga saat kemarau ini kini mulai kehabisan stok air. Alhasil warga yang ratarata berprofesi sebagai petani, sangat kesulitan mendapatkan air untuk dikonsumsi. Warga yang panik pun mengadukan permasalahan ini Lurah Palas Asman. ”Kami rata-rata petani. Di saat kemarau ini petani tidak ada tanam apa-apa, pemasukan tidak ada, ya ga ada uang buat beli air,”ungkapKetua Rw 01 Kelurahan Palas Awaldi Hasibuan. Akirnya, airpun datang sebanyak 4.000 Liter yang dibelikan sang Lurah. Lurah Palas, Asman membenarkan hal tersebut. Kekeringan yang melanda saat ini membuat warganya sulit untuk mendapatkan air.”iya kemaren ada saya belikan air sebanyak 4.000 liter dan warga sangat senang,”ucapnya. Untuk berapa kocek pribadi yang harus dikelurkannya, Asman tidak mau menyebutkan. “Sudah biarlah, saya iklas kok.. kan untuk kesejahteraan warga saya jugak,”ucapnya dengan nada santai. Ia berencana juga akan membantu untuk membuatkan warganya sumur Bor yang baru. Karena, sumur bor saat ini tidak memiliki kedalaman yang cukup untuk menjangkau air bumi. Untuk sumur bor tersebut, Ia sendiri masih mewacanakan.”saya sudah bilang kepada Rw nya bagaimana kalau kita bikin sumur bor baru, biar biayanya saya yang tanggung,” sebutnya. Wacana tersebut memang sudah dilemparkannya kepada masyarakat, untuk kelanjutannya, wargalah yang akan bekerja secara bergotong royong membuat sumur bor tersebut. Pengobatan Gratis di RS Unri, 70 Pasien Terkena ISPA Dalam pada itu, Bencana
membuat prihatin pihak Universitas Riau (Unri). Selain menggelar Salat Istisqa atau salat minta hujan beberapa hari lalu, Rumah Sakit (RS) Universitas Riau (Unri) menggelar pengobatan gratis bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Direktur RS Unri dr Zulharman kepada Riau Pos, Selasa (8/9) menyebutkan, pengobatan gratis dilakukan 3-10 September ini. Hingga saat ini, sudah ditemukan 70 pasien yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Rata-rata mereka adalah mahasiswa. ‘’Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk program CSR atau pengabdian rumah sakit kepada masyarakat. Hingga Kamis (10/9) mendatang akan ada Bakti Medis di Rumah Sakit Universitas Riau. Di mana, pasien yang terdampak karena kabut asap ini seperti batuk-batuk, ISPA dan lainnya akan dirawat dan diobati secara gratis,” terangnya. Zulharman menambahkan bahwa program tersebut tidak hanya berlaku bagi mahasiswa saja, namun terbuka untuk masyarakat umum, dan bagi pasien rawat jalan. “Memang rumah sakit ini rumah sakit kampus namun keberadaannya tentu juga harus mempunyai arti dan makna bagi masyarakat luas, karena itulah kami buka pengobatan gratis ini,”katanya. Kendati demikian, melihat kondisi kabut asap yang jika tidak ada perubahan kondisi asap yang terjadi saat ini, atau mungkin tambah parah, pihaknya berencana membuka posko kesehatan di wilayah yang terdampaknya mengkhawatirkan dan masyarakatnya enggan mengungsi. “Kami lihat situasi terbaru terlebih dahulu, jika kondisi tidak membaik kami akan buka posko seperti di Desa Rimbo Panjang,” pungkasnya.(gus/mg4/mg5/yls)
MG1/MIRSHAL RIAU POS
BEROBAT: Warga Kota Pekanbaru membawa anak untuk berobat ke Puskesmas Sukajadi di Jalan Amilin, Selasa (8/9/2015). Kabut asap membuat warga kota berobat ke Sukajadi dengan keluhan batuk.
Pekan Depan, Sambungan dari hal. 33 tersebut membeli sapi kur- yang mengidap penyakit mutidak memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan,” ujar wanita yang akrab disapa El itu. Kriteria yang dimaksud , kata El, adalah kondisi fisik hewan kurban harus sehat, tidak cacat. Dalam artian tidak pincang, tidak buta dan juga ekor tidak dipotong dan juga hewan kurban tidak terlalu kurus. Selain itu, dari sisi usia, untuk hewan kambing atau domba minimal berusia satu tahun. Sementara untuk hewan sapi, minimal telah berumur dua tahun, agar mendapat kelayakan untuk dikurbankan. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada penjual sapi mempunyai surat jalan asal sapi tersebut. Surat jalan yang dimaksud surat yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanain setempat tempat pedagang
ban. “Kalau pedagang membeli sapi di Sumatera Selatan, berarti dia harus punya surat jalan yang dikeluarkan pemerintah setempat. Tujuannya agar kami mudah mendata dan melakukan pengecekan ulang. Kriteria hewan kurban yang sudah memenuhi kriteria kami, selanjutnya akan terus kami pantau. Bahkan pasca penyembelihan (pemotongan), juga akan diperiksa lagi untuk mencegah pembagian daging hewan yang tidak layak untuk warga,” tambahnya. Jika ditemukan sapi yang tidak layak, pemko terpaksa melarang pedagang tersebut berjualan. Namun, Pemkot juga bisa memberikan pengobatan kepada sapi untuk dijual kembali. Pihaknya mewaspadai adanya sapi kurban
lut dan kuku. Penyakit sapi tersebut rentan menyerang sapi kurban. “Pekanbaru hanya mampu menyediakan 30 persen dari kuota sapi kurban. Karena Pekanbaru bukan daerah peternak. Hal itu membuat kami harus mencari sapi kurban dari daerah lain. Namun, sapi kurban dikhawatirkan rentan terkena penyakit,” kata El Sabrina Ketika ditanyakan apakah pihaknya akan melibatkan Kemenag Pekanbaru dalam memberikan sertifikat hewan kurban, El menyebutkan tidak melibat inatansi terkait. Akan tetapi pihaknya hanya melibatkan pengusaha hewan kurban dan pihak masjid yang melakukan pemotongan hewan kurban. “Ya, kami harapkan pihak masjid lebih waspada dalam membeli hewan kurban,” tandasnya.(mg4)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
RABU, 9 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
Mahasiswa UIN Tanam Mangrove DUMAI (RP)-Dalam kegiatan kuliah kerja nyata, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Angkatan ke-39/2015 menggelar Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Bibit Mangrove di hutan wisata Bandar Bakau. Aksi yang dilakukan belasan mahasiswa, Selasa (8/9) itu merupakan kegiatan yang menandai berakhirnya Kukerta di Kecamatan
Dumai Barat. “Kami ingin memberikan edukasi kepada teman-teman bahwa kami semua harus peduli dengan alam dan lingkungan. Penanaman pohon bakau merupakan salah satu bagian dari kecintaan terhadap lingkungan,” ujar Ketua Pelaksana Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Bibit Mangrove Rio Ridho Mahase. Aksi mahasiswa ini disambut
baik Ketua Pencinta Alam Bahri Darwis selaku pengelola Bandar Bakau. Menurutnya, aksi bersih dan penanaman bakau tersebut diharapkan makin meningkatkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan. ‘’Tidak saja bagi adikadik mahasiswa yang melakukan aksi sekarang, tetapi hendaknya juga menjadi kepedulian semua masyarakat,” tuturnya.(afr)
BPBD dan Upika Salurkan Bantuan DUMAI (RP)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai menyalurkan bantuan tanggap bencana. Bantuan diberikan kepada dua warga yang rumahnya terkena angin puting beliung di Bagan Besar, Bukit Kapur. Kepala BPBD Kota Dumai Tengku Ismet menyerahkan bantuan tersebut, Selasa (8/9). Turut menyerahkan bantuan Koramil 02 Bukit Kapur dan Kapolsek Bukit Kapur. Bantuan dari BPBD berupa paket makanan tambahan gizi, lauk pauk, sandang, paket Kids Ware dan selimut. “Kami harapkan bantuan ini dapat dipergunakan mengurangi beban akibat bencana yang terjadi. Ini merupakan bantuan tanggap bencana,”ujar Ismet. Sementara bantuan dari Koramil dan Polsek adalah dengan langsung memperbaiki rumah Sogini dan Toni yang rusak parah akibat terjangan angin puting beliung. “Kami akan lakukan perbaikan terhadap kedua rumah yang rusak,”ujar Danramil 02 Bukit Kapur, Kapten Arh Sitorus.(afr)
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
AFRIMEN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tim Penilai Posyandu Provinsi Riau foto bersama dengan kader Posyandu Cempaka, Bagan Besar usai melakukan penilaian, Selasa (8/9/2015).
Posyandu Cempaka Wakili Kota DUMAI (RP)- Posyandu Cempaka dinilai Tim Penilai Posyandu Provinsi Riau. Posyandu di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur ini mewakili Dumai dalam lomba tingkat provinsi. Tim Penilai Kinerja Posyandu Provinsi Riau yang dipimpin Pokja 4 Erlina, Selasa (8/9), melakukan penilaian dengan meninjau langsung kegiatan dan hasil kerajinan yang dibuat kader Posyandu Cempaka. “Kegiatan lomba ini merupakan agenda tahunan dan yang sangat penting sebagai motivasi kegiatan posyandu. Lomba ini diharapkan memberikan manfaat positif bagi perkembangan posyandu,”ujarnya.
Ketua Tim PKK Bagan Besar, Betty Astuti Indra didampingi Pembina Posyandu Cempaka Bidan Netti menyebutkan, posyandu merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu anak, keluarga berencana, imunisasi, peningkatan gizi dan penanggulangan diare mendapatkan respon positif dari warga. “Hal itu terbukti dengan banyaknya kader posyandu yang aktif melaksanakan kegiatan setiap pekan,”sebut Betty. Disebutkannya, tujuan utama posyandu mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak serta menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera. Ini semua
sudah berjalan sebagaimana harapan. Penilaian kemarin dihadiri Kadiskes Kota Dumai H Paisal, Camat Bukit Kapur Syamsir Amran, Sekretaris Lurah Bagan Besar Yusri Aziz, Kepala Puskesmas Bukit Kapur Dr Refliza, Den Rudal 004 Bukit Barisan Lettu Muhammad Iskandar Daulay, Ketua LPMK Bagan Besar Sunarto dan para Ketua RT. Menurut Paisal, Posyandu Cempaka dinilainya melaksanakan tugas dan perannya dengan baik serta mampu memotivasi para kader untuk senantiasa aktif mengikuti kegiatan. “Di Kecamatan Bukit Kapur ini ada 13 Posyandu, dan Posyandu Cempaka merupakan posyandu yang paling aktif,” jelasnya.(afr)
TATA LETAK: EFAN