AHAD
13 SEPTEMBER 2015 | 29 ZULKAIDAH 1436 | 40 HALAMAN
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Jamaah Riau Selamat Laporan RPG, Makkah redaksi@riaupos.co.id
JAMAAH asal Riau dipastikan selamat dalam tragedi terjungkalnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (11/9). Soal beredar satu jamaah Riau yang meninggal dunia, dipastikan bukan akibat tragedi tersebut. Satu JCH Riau yang meninggal
Sabtu (12/9) pagi sekitar pukul awan penyakit dalam yang dide06:30 Waktu Makkah dikarenaritanya. Kabar ini dipastikan Kekan sakit. Jemaah itu asal Kampala Kantor Wilayah Kementripar tepatnya Kecamatan Bangan Agama (Kanwil Kemenag) kinang Kota, Mokhtar MuhamRiau H Tarmizi Tohor kepada LAPORAN mad bin Syarif (69 tahun). EKSKLUSIF Riau Pos. Menurutnya informaMokhtar Muhammad bin Syasi wafatnya jemaah asal Riau BACA HAL. 3 rif meninggal, sempat dirawat di dari Kabupaten Kampar tersetempat pelayanan kesehatan RI di Makkah. but memang baru diketahui petang kemarNamun karena usia yang sudah tua, mengak- in. ibatkan yang bersangkutan tak mampu mel Baca Jamaah Halaman 11
Duka Keluarga JCH di Sumut, Kepri dan Sumbar
‘’Ibuku Takkan Pulang Lagi’’ Korban JCH tragedi terjungkalnya Crane di Masjidil Haram diantaranya berasal dari Sumut, Kepri dan Sumbar. Keluarga di Sumut dan Kepri sudah mengetahui. Hanya dari Sumbar belum mendapat kepastian. Dukapun menyelimuti rumah keluarga korban.
Laporan RPG, Medan-Tanjungpinang-Padang
KELUARGA dan kerabat Masnauli Hasibuan (58) di Kabupaten Padang Lawas terpukul dan merasakan luka yang mendalam akibat kejadian terjungkalnya crane di Masjidil Haram Makkah. Masnauli Hasibuan tercatat menjadi satu korban yang meninggal akibat kejadian itu. Pantauan RPG di rumah korban di Desa Sisoma Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas, kemarin, tampak keluarga sudah berkumpul. Kerabat yang mendengar kabar pun terus berdatangan. Sesekali, tangisan histeris juga terdengar. Terlebih, saat datang
kerabat menemui keluarga dan mengucapkan ungkapan turut berduka cita. “O uma... (sapaan untuk ibu). Inda mulak be umakki baya... (tak pulang lagi rupanya ibuku),” histeris Salmaida, anak paling bungsu (25) Masnauli dan almarhum suaminya Abdul Nasution yang sudah meninggal 1,5 tahun lalu. Kerabat yang membesuk pun saat itu ikut terlarut dalam kesedihan. Masing-masing memberi semangat kepada keluarga dan tetap tabah menghadapi musibah yang dialami. Masnauli yang tergabung di kloter 9 Medan ini memiliki enam anak. Saat itu, semua anaknya Baca Ibuku Halaman 11
Pansel Assessment Diminta Tahu Aturan Main
SUBUH 04.51
BACA HALAMAN 2
ZUHUR ASAR 12.13 15.39 MAGRIB ISYA 18.19 19.34
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Kalau tak bise masuk lokap...
Kadispenda-Kadis Bina Marga Saling Tuding soal Aset
Ehemm... ade ape agaknye tu yee...
Jamaah Riau Selamat
Alhamdulillaaah...
Muchtar Ahmad PERINGATAN 70 tahun Prof Dr Muchtar Ahmad ternyata diikuti oleh kawan saya Abdul Wahab nun jauh di kawasan selat Melaka TAUFIK sana. Melalui media sosial, IKRAM ia tahu bahwa pada Rabu JAMIL malam (9/9) di sebuah hotel berbintang di Pekanbaru, penuh dengan ungkapan perjuangan dan intelektualitas sosok yang dilahirkan di Muara Rumbai, Rohul tahun 1945 itu. “Kemarin aku baca buku biografinya yang ditulis Muhammad Amin, berkat jasa seorang kawan,” tulisnya dalam pesan pendek telepon genggam (SMS). Meski mengaku tidak baru, Wahab mengatakan, tentu ia memperoleh gambaran yang rinci terhadap sepakterjang Muchtar Ahmad dari buku tersebut. Dua jempol, tak cukup untuk Baca Muchtar Halaman 10
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
2
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Jangan Remehkan Pressure 70 Juta Akun Medsos PEKANBARU (RP) - Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kpd yth Ka UPTD, Pengawas Pembina, Kepsek PAUD, Tempat Penitipan Anak, TK, SD SMP SMA SMK MA sederajat se-Kota Pekanbaru, karena kondisi udara mengganggu kesehatan dan PBM, maka agar tidak membingungkan orang tua siswa, maka Kadisdik memutuskan sabtu 12 sept utk libur bagi siswa dan guru semua tingkat. Kadisdik Prof. Zulfadil cc WAKO WAWAKO SEKKO KEMENAG PEKANBARU Demikian sebuah postingan akun facebook Zulfadil. Postingan itu ditujukan kepada semua tenaga pengajar dan khalayak umum. Terlihat postingan itu dilakukan pukul 18.00 WIB Jumat (11/9). Nama Zulfadil yang diketahui sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ini menyampaikan pesan kepada seluruh warga Pekanbaru melalui media sosial. Tapi Zulfadil hanya berteman dengan 4.998 akun saja. Tidak hanya itu. Gambar sebuah pohon yang dikepung asap menyatakan “Wellcome to Pekanbaru’’. Ada juga meme bertuliskan ‘’Selamat ulang tahun yang ke 18 asap Riau... Semoga...’.’ Kini, media sosial berupa facebook, instagram, twitter dan lainnya tidak hanya sebatas dunia maya lagi. Perjuangan untuk mendapatkan keadilan dan mengajak untuk bersatu menetang kebijakan juga dilakukan melalui media sosial. Ini seperti dilakukan oleh oleh beberapa akun di media sosial seperti admin grup publik Melawan Asap di Facebook Heri Budiman dan Dani Permata. Termasuk akun #masihmelawanasap di instagram. Heri mengatakan, awalnya mereka hanya berdiskusi di Rumah Budaya Siku Keluang Pekanbaru tentang pem-
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
bahasan kabut asap. Dari diskusi itu, tercetuslah untuk membuat grup Melawan Asap. Kini anggota grup sudah 4.422 akun. ‘’Akhirnya kami mulai menghimpun warga Riau lewat media sosial. Asap harus dihentikan,’’ kata Heri Budiman. Tanpa surat, tanpa informasi apapun selain dari grup. Aksi 2014 itu berhasil mendatangkan SBY ke Riau dalam waktu cepat. Selain grup facebook, Heri juga mengatakan saat ini juga ada akun twitter @melawanasap yang juga bertujuan sama. Lain halnya dengan Kartunis Riau yang mengupload karya-karyanya di instagram dengan #masihmelawanasap, Dani Permata juga punya banyak kawan-kawan yang berjuang lewat gambar, lukisan, foto dan karikatur. ‘’Tahun ini, banyak yang bertanya bagaimana asap di Riau. Saya jawab sudah sangat parah, dada sakit bernafas. Sangat mengerikan berkegiatan diluar rumah,’’ kata Dani. Dari keterangan Dani kepada kawan-kawannya itu membuat mereka tergerak membuat berbagai karya baik gambar, kartun, karikatur, lukisan melawan asap. Penggiat dan pengamat komunikasi media sosial yang juga Comunication Specialist di PT Chevron Pacific Indonesia, Pradonggo, mengatakan saat ini di Indonesia ada lebih dari 70 juta pengguna aktif media sosial Facebook. Dikatakannya juga saat Dick Costolo, CEO Twitter berkunjung beberapa waktu lalu ke Indonesia menyebutkan ada 50 juta pemilik akun aktif Twitter di negara ini. ‘’Media sosial sangat efektif untuk mengarahkan perhatian publik terhadap sebuah isu. Karena jutaan orang dapat terhubung dalam waktu singkat untuk sebuah topik yang sama.
Maka media sosial menjadi peer pressure atau kelompok penekan yang dahysat kepada pihak-pihak yang terkait terhadap topik yang sedang hangat dibicarakan,’’ ujar pria yang akrab dengan panggilan Onggo. Di Riau, contohnya. Sepekan terakhir ini, bencana asap hasil pembakaran hutan dan lahan menjadi topik hangat (trending topic) yang disuarakan oleh hampir seluruh pengguna media sosial di Riau. Baik di Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya. ‘’Kita ingat pada awal tahun lalu. Untuk isu yang sama. Tekanan publik melalui media sosial cukup kuat untuk menggerakkan presiden RI
saat itu, SBY, untuk datang ke Riau. Walau disinyalir kedatangannya sekaligus untuk berkampanye karena jadwalnya yang bersamaan, namun kedatangan beliau berhasil dalam waktu singat mengggerakkan koordinasi secara nasional, guna memadamkan kebakaran lahan,’’ sebut Onggo. Kekuatan tekanan publik lewat media sosial menjadi semakin efektif karena lebih 70 persen penggunannya mengakses dari gadget atau telepon genggam. Artinya, pesan dari satu orang bisa sampai langsung di tangan banyak orang. One to many. Seketika, dan seketika itu juga bisa menjadi viral, menyebar cepat, teru-
tama untuk topik-topik yang menjadi kepentingan dan subjek keingintahuan banyak orang. “Maka jangan ragu menyuarakan pendapat. Persoalan tidak saja soal asap. Selama itu untuk kepentingan orang banyak, menyangkut kemanusiaan, dan perlu penanganan segera, media sosial adalah jalan efektif bagi public,” tambah Onggo. Sementara itu, ditempat berbeda, Pengamat sosial Dr Andi Yusran
mengatakan kelebihan dari media sosial itu diakses oleh kelas menengah ke atas. Dengan demikian maka sebuah kebijakan akan lebih mudah dikiritisi karena mereka adalah perwakilan publik. ‘’Kelompok orang-orang yang merespon isu tertentu itu merupakan wajah publiknya. Media mosial ini efektif dalam mempengaruhi kebijakan karena isu sentral langsung dibaca oleh perumus kebijakan,’’ kata Andi Yusran.(rul)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
NASIONAL
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
1 2 17.10
Embusan angin makin besar. Pintu-pintu bangunan bergerak, sampahsampah beterbangan. Hujan es mulai turun
3
17.00
Langit gelap. Angin mulai berembus kencang. Hampir setiap sore selama 5 hari belakangan ini cuaca Makkah di sore hari bisa berubah mendadak dari panas ke hujan
3 17.15
Mulai terjadi banjir dan banyak pohon tumbang. Air hujan menggenangi jalan-jalan yang letaknya lebih rendah.
5 17.45
4 17.30
Crane terjungkal dan menimpa para jamaah haji. Setelah dikonfirmasi 2 ja maah haji Indonesia turut menjadi korban meninggal karena kejadian ini.
Hujan angin disertai angin kencang mereda. Proses evakuasi dilakukan. Para korban tragedi crane dievakuasi ke RS terdekat di Jiyad untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah itu mereka dirujuk ke RS lainnya.
Wafat
1. Siti Rasti Darimini 2. Masnauli Suuadil Hasibuan
Kondisi Crane n Ada di sebelah timur masjidil haram, segaris dengan makam Ibrahim atau di bab As Salam. n Terbesar beratnya ribuan ton n Panjangnya ratusan meter n Mobile crane, tidak tertancap di tanah, tapi dibawa truk.
Dirawat BPHI Mekah 3. Suji Syarbaini Irono
Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi 4. Ernawati Muhammad Saad 5. Kursia Nanting Lembong 6. Nasriah Binti M. A 7. Ardian Sukarno Effien 8. Teti Herawati Mad Soleh 9. Apip Sahroni Rohman 10. Emmywaty Janahar Saleh 11. Nur Baik Nasution 12. Sopiah Taizir Nasution 13. Tri Murti Ali 14. Zulfitri Zaini Haji 15. Zulniwarti Munaf Umma 16. Ali Sabri Salamun 17. Umi Dalijah Amat Rais 18. Endang Kaswinarni. P 19. Djumali Jamari Setro. W 20. Murodi Yahya Kasani 21. Hasan Mansur Ahmad 22. Sainten Said Tarub 23. Nuruddin Baasith Sujiyono 24. Isnainy Fadjrijah Abdul. D 25. Suharmi Umar Passire 26. Norma Latang Kulasse 27. Rosnallang Caco Baba 28. Hadiah Syamsuddi Sako 29. M. Harun Abdul Hamid 30. Fatmawati Abdul Jalil 31. Abdul jalil Conci Leta 32. Rosdiana Mudu Toheng 33. Erni Sampe Dosen
FOTO REUTERS
Tawaf dan Sai Berjalan Normal Laporan JPG, Makkah
SEHARI pasca terjadinya crane ambruk yang membawa korban jiwa, kondisi di Masjidil Haram kembali normal. Kegiatan ibadah baik tawaf maupun Sai berjalan biasa, bahkan seperti tidak terjadi apa-apa. Ribuan jamaah melakukan tawaf dan sai sebagaimana hari-hari sebelumnya. Jamaah haji Indonesia pun tampak mendominasi seluruh area tawaf dan sai. Mereka tampak khusuk dan tidak terpengaruh musibah yang mengakibatkan ratusan korban tewas tersebut. ”Ibadah biasa saja,” kata Sularno, seorang jamaah asal Jambi yang akan melakukan umrah qudum atau kedatangan.
Jamaah yang melakukan tawaf melingkar berlawanan arah jarum jam dengan hingga area paling luar mataf (tempat tawaf ) di lantai bawah atau lantai utama. Sebagian jamaah melakukan salat sunah di luar arus utama tawaf. Di area Sai, jumlah jamaah bahkan tampak lebih padat. Dua lajur memanjang yang merupakan lintasan sai dari bukit Shafa dan Marwa dipenuhi jamaah berpakaian ihram. Sebagian jamaah menggunakan pakaian biasa. Bahkan ada yang berwarna. Sebagian jamaah Indonesia menggerombol membuat kelompok-kelompok dan melakukan sai bersama-sama. Di depan pintu masuk utama sai yang menjadi lokasi musibah
ambruknya crane, puluhan pekerja dari perusahaan konstruksi Bin Ladin Group bahu-membahu memperbaiki bagian bangunan yang rusak. Area tempat korban wafat sudah dibersihkan kendati masih menyisakan bau anyir darah. Area musibah diberi dinding pembatas berwarna hijau setinggi setengah meter. Puluhan jamaah mengambil gambar para pekerja yang sedang memperbaiki kerusakan bangunan. Di pintu luar Babus Salam, kendaraan crane yang terjungkir diberi pagar pembatas seng setinggi dua meter. Namun, di bagian dekat tangga masuk Babus Salam, pembatas hanya berupa tali berwarna merahputih. Puluhan jamaah tak melewat-
kan kesempatan untuk mengabadikan gambar crane yang terjungkir tersebut. Hingga kemarin siang, sebanyak 114.392 jamaah haji Indonesia sudah berada di Makkah. Rombongan terakhir jamaah haji Indonesia gelombang pertama yang mendarat di Madinah juga sudah menuju Makkah Sabtu siang. Tinggal 9 kloter dan semua sudah berangkat ke Makkah. Kementerian Agama (Kemenag) kini menyediakan layanan hotline bagi masyarakat di Indonesia yang ingin mencari tahu nasib sanak familinya di Makkah. Hotline di nomor +966543603154 ini dibuka terkait banyaknya korban akibat sebuah crane jatuh menimpa arena thawaf di Masjidil Haram.(cer/*/jpg/rul)
Investigasi Masih Dilakukan MAKKAH (RP)- Pemerintah Arab Saudi menggelar investigasi masif dengan membentuk dua tim penyelidik. Crane yang beratnya berton-ton dan panjangnya ratusan meter itu tiba-tiba menghantam lantai 3 bagian atas Masjidil Haram yang baru dibangun. “Crane itu terjungkal, bukan jatuh, karena jenisnya cran mobile. Letaknya di antara bangunan Maulud Nabi dengan Bab Salam,” tutur Kadaker Makkah Arsyad Hidayat kemarin malam. Arsyad datang langsung ke lokasi jatuhnya crane tersebut. Crane tersebut roboh dan terjungkal akibat angin kencang dan hujan besar yang terjadi di Makkah sekitar pukul 17.30 waktu Arab Saudi (WAS). Saat itu banyak jamaah yang bersiap melaksanakan Salat Magrib.
Karena hujan, banyak jamaha yang menunggu Magrib di pinggir maktab. Bila ditelusuri, dibalik tragedi robohnya crane di Masjidil Haram, ada nama PT Waskita Karya (WSKT) yang merupakan perusahaan kontraktor asal Indonesia yang juga kecipratan menjadi salah satu bagian penting dari renovasi tempat ibadah umat muslim terbesar di dunia tersebut. Corporate Secretary WSKT Antonius Yulianto Nugroho menyatakan bahwa crane yang terjungkal dalam tragedi di Masjidil Haram tersebut bukanlah milik perseroan. “Crane yang jatuh bukan milik Waskita Karya. Crane tersebut milik Bin Ladin yang merupakan main contractor. Sedangkan Waskita Karya selaku sub kontraktor,” ujarnya kepada JPG (12/ 9).(dee/bil/*/c9/jpg)
Detik-Detik Ambruknya Crane di Masjidilharam
Aulia Temukan Suami Bersandar di Tangki Zamzam Aulia dan suaminya, Karnadi, hanya berjarak tujuh dan dua saf dari titik ambruknya crane di Masjidilharam. Cuaca Makkah sangat buruk saat tragedi itu terjadi. Laporan JPG, Jakarta
AULIA tak menghiraukan hadangan para petugas. Sembari menangis histeris, calon jamaah haji (CJH) kloter 13 itu bergegas mencari suaminya, Karnadi. Tapi, di mana dia? Sebuah crane baru saja jatuh dan menimpa Masjidilharam, tempat Aulia tengah berzikir sambil menunggu azan Magrib. Dia pun menyaksikan langsung rentetan horor itu: suara bergemuruh, atap yang ambrol, disusul crane yang ambruk. Aulia hanya berjarak tujuh saf dari titik ambruknya crane tersebut. Saat debu yang sempat menutupi pandangannya mulai menipis, perempuan 41 tahun itu melihat puluhan tubuh bergelimpangan. Suara rintihan bersahutan. Darah menggenang di mana-mana. Tapi, dia harus segera menemukan suaminya. Ya, suaminya yang hanya berjarak dua saf dari titik terjadinya semua kengerian itu. Apakah dia menjadi korban? Pikiran itu berkecamuk di benak perempuan tersebut sembari dia menyisiri satu per satu korban. Kepala mereka ditutupi sajadah atau serban. “Kalau wajahnya miring, saya luruskan biar jelas. Ada yang wajahnya berlumuran darah, saya usap biar jelas,” tutur Aulia kepada Palembang Ekspres (Jawa Pos Group) yang mengontaknya via telepon. Tapi, sang suami tetap belum dia temukan. Di tengah keputusasaan itu, Aulia mendadak diajak seorang tak dikenal ke arah tower zamzam untuk minum. Di sanalah, dia akhirnya melihat sang suami duduk bersandar di dekat tangki zamzam. Sisi kanan kepala pria 44 tahun itu tengah dibersihkan dari darah oleh seseorang dengan kain. Aulia pun menangis lagi sambil memegang tangan suaminya. Dia langsung mengajak suaminya pulang ke hotel. “Tapi, oleh dokter di kloter, suami saya diajak ke sektor dan diteruskan ke rumah sakit. Katanya, lukanya selalu mengeluarkan darah dan dikhawatirkan telinga bagian dalam rusak,” urainya. Aulia hanyalah satu di antara sederet CJH asal Indonesia yang menjadi saksi kengerian detik-detik ambruknya crane di Masjidilharam pada Jumat (11/9) menjelang tengah malam WIB lalu itu. Seperti Aulia, Hayati Kaddam, CJH asal Kutai Timur, Kalimantan Timur, juga berjarak sama dekatnya dari lokasi kejadian saat itu. Ketika itu, bersama rekannya, Idawati, dia beristirahat sembari menunggu azan Magrib. Cuaca buruk sekali REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
kala itu. Gumpalan awan hitam dan tiupan angin kencang terlihat menakutkan. Samsudin Senang, ketua rombongan 3 kelompok terbang (kloter) 7 embarkasi Balikpapan, juga mengingat, lantai 1 Masjidilharam terendam air setinggi mata kaki. “Jamaah haji harus berhati-hati saat melangkah untuk menuju tempat salat di Masjidilharam,” ujarnya kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) melalui telepon. Hayati menjelaskan, sudah jadi kebiasaan sejak tiba di Makkah pada 31 Agustus, jamaah disarankan untuk salat Asar, Magrib, dan Isya berjamaah di Masjidilharam. Itu sesuai arahan para pendamping rombongan haji. Sekitar pukul 17.45 waktu setempat, papar dia, embusan angin yang disertai hujan makin kencang. Tak beberapa lama kemudian terdengar suara ledakan petir. Hayati yang sebelumnya dekat dengan tempat tawaf memilih masuk ke area masjid. Bersama Idawati, dia mencari lokasi berlindung dari hujan yang kian deras. Beberapa saat kemudian, suara kencang lain terdengar. Braaakkk… Sebuah crane jatuh di salah satu sisi langit-langit masjid. Hayati menyaksikan langsung beberapa orang tertimpa alat berat tersebut. “Saya langsung menggenggam tangan Idawati, lalu kami
berlari menjauhi tempat kejadian, berlindung agar tidak terkena reruntuhan atau serpihan susulan,” tutur dia. Tak beberapa lama kemudian teriakan dan tangisan histeris bersahutan. Hayati dan Idawati semakin menjauhi tempat kejadian. “Alhamdulillah, saya masih dalam lindungan Allah. Padahal, jarak saya dengan salah satu korban cukup dekat,” ungkapnya. Kilat menggelegar yang disusul dengan ambruknya crane itu juga disaksikan Fauziah. CJH asal Makassar itu bergegas naik ke atas tangga begitu mendengar suara gemuruh benda besar yang jatuh. “Saya berlari mengikuti arus jamaah yang menuju arah tempat sai,” kata Fauziah kepada Fajar (Jawa Pos Group). Gedung tempat sai juga berdengung, seakan hendak runtuh. “Karena itu, untuk menghindari kemungkinan buruk, saya pun berbalik arah,” ujarnya. Namun, toh pemandangan yang membuat bulu kuduknya berdiri itu masih sempat dia saksikan. Di mana-mana terlihat ceceran dan genangan darah.(dns/ far/kar/jpg/c11/ttg)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
NASIONAL
4
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Jarak Pandang 100 Meter, Titik Api Sumatera Capai 833 PEKANBARU (RP) - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru baru bisa beraktivitas normal lebih kurang pukul 12.00 WIB Sabtu (12/9). Saat itu kondisi visibility (jarak pandang) sudah mencapai 1.200 meter. Artinya, selama setengah tengah hari, aktivitas Bandara lumpuh tanpa ada penerbangan sama sekali. Jarak pandang di Bandara SSK II sempat hanya berjarak 100 meter. Begitu juga untuk wilayah Pekanbaru dan sekitarnya, jarak pandang sangat terbatas itu bisa disaksikan langsung. ‘’Sampai siang tidak ada aktivitas penerbangan di SSK II, baik datang maupun berangkat. Jarak pandang sangat terbatas 100 meter,’’ kata Kepala Divisi Operasional SSK II Hasturman Yunus kepada Riau Pos, Sabtu (12/9). ‘’Pilotnya curi-curi celah lah jadinya, begitu jarak pandang aman mereka langsung terbang ke Pekanbaru, dan berangkat lagi,’’ jelasnya. Parkiran SSK II pun tampak lengang dari aktivitas pesawat, begitu juga aktivitas yang lain. Untuk posisi jarak pandang sendiri, mengalami naik turun. Hal ini disebabkan karena pergerakan anginnya yang lambat (calm, red), kecepatan anginnya pun hanya 5 knot sampai 10 knot. Pagi jarak pandang 100 meter menjadi jarak yang minimal. Siang hari sempat mulai naik menjadi 1.200 sampai ke 2.000 meter, sore sekitar pukul 19.00 WIB kembali turun men-
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
jadi 1.000. Sedikitnya, sampai siang penerbangan dibuat kacau oleh kabut asap. Namun pasca pukul 12 siang sampai sore pukul 19.30 WIB normal, karena memang jarak pandang sesuai dengan SOP penerbangan di atas 1000 meter. Sedikitnya ada 20-an penerbangan yang terganggu jadwal terbangnya. ‘’Penerbangan normal itu mulai pukul 12 an, saat itu sudah ada pesawat yang mendarat, dan sampai pukul 20 .00 WIB, masih ada tiga pesawat lagi yang mau mendarat, dan dua pesawat yang around di SSK II,’’ kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Toni. Sementara itu, untuk Sumatera itu, jumlah hotspot mencapai angka 833 titik. Data ini berdasarkan upadate Terra dan Aqua termonitor dipagi hari, NAD 1, Jambi 100 Sumbar 12, Bengkulu 10, Lampung 25, Sumsel 621, Babel 45, Kepri 5 dan Riau 14. Untuk Kuansing 1, Pelalawan 3, Siak 1, Inhu 1 dan Kampar 8. ‘’Jarak pandang 100 meter tidak hanya di Pekanbaru. Tetapi di Rengat dan Pelalawan. Ini jarak pandangnya 100 meter. Sementara untuk Bengkalis 500 meter,’’ tuturnya. Lakukan Salat Istisqa Karena bukan lagi sebagai pengekspor asap, Riau sekarang menjadi korban asap. Dari Jambi dan Sumatera Selatan yang memiliki jumlah hotspot lebih seratus titik selama dua pekan
terakhir, sementara Riau sejak September, rata-rata titik api hanya belasan titik saja. Langkah prioritas yang dilakukan pemerintah daerah sekarang, menurut Komandan siaga darurat penanggulangan Karhutla yang juga merupakan Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi adalah dengan optimalisasi tim di posko. Melalui Satgas darat, Satgas udara dan Satgas Gakum. “Semua langkah dan upaya agar asap bukan lagi dari Riau, sudah kita lakukan dan terbukti mampu mencegahnya. Hanya saja asap kiriman karena siklus arah angin selatan ke utara, sehingga kita tetap terkena imbas asap pekat. Jadi tak ada salahnya memang kita meminta pertolongan ulama untuk salat minta hujan,” kata Danrem di posko siaga darurat Karhutla Markas TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dalam paparannya dihadapan Kepala BNPB RI barubaru ini. Memang dikarenakan cuaca yang tak kunjung diturunkan hujan. Mengakibatkan korban asap di Riau terus berjatuhan, bahkan sudah menyentuh angka 23 ribu lebih yang menderita ISPA, Pneumonia, iritasi mata, iritasi kulit dan lainnya. Karenanya sesuai instruksi Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA, selain tetap mengoptimalkan tim di posko yang terus memadamkan titik api yang bermunculan di kisaran 10 titik setiap hari di Riau. Ia
juga menginstruksikan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD untuk menyiapkan posko yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengadu mengenai kondisi kesehatan. Tiga SKPD mulai didirikan Sabtu (11/9) kemarin, dan beroperasi hari ini. “Tenda didirikan di Lapangan purna MTQ, Pasar Sukaramai, Simpang Panam, Rumbai dan Kulim. Sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan akibat kabut asap dapat datang untuk memeriksa kesehatannya dan dapat mengambil masker serta informasi tentang pencegahan penyakit yang diakibatkan kabut asap,” kata Plt Gubri melalui Karo Humas Setdaprov Riau Darusman. Bagi masyarakat yang melakukan kegiatan diluar rumah diharapkan memakai masker untuk menjaga kesehatannya terutama kepada anakanak. Lebih lanjut Plt Gubri juga mengimbau kepada para ketua pengurus masjid/musala agar mengajak jamaahnya untuk melaksanakan salat Istiqa atau salat meminta hujan di daerahnya masing-masing. “Semoga bencana kabut asap yang melanda provinsi Riau dapat segera berakhir,” harapnya. Lebih lanjut Plt Gubernur Riau juga mengajak seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov Riau serta masyarakat dan alim ulama yang berada di Kota Pekanbaru.
Untuk dapat hadir bersama-sama melakukan salat Istisqo yang akan dilaksanakan pada Selasa (15/9) pukul 07.00 WIB di halaman kantor Gubernur Riau. “Pemerintah Provinsi Riau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang non muslim agar dapat sama-sama melakukan doa bersama menurut agama dan kepercayaannya masing masing untuk mendoakan agar Riau dan Indonesia ini terlepas dari segala bencana terutama bencana asap,” lanjutnya. Kemudian Plt Gubernur Riau juga menghimbau kepada bupati dan wali kota untuk mengajak masyarakatnya melakukan salat Istisqo di daerahnya masing masing. Karena memang setelah ratusan ton garam yang disemai di langit Riau, ternyata tak kunjung membuat hujan turun dalam operasi hujan buatan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Sementara menurut informasi BPBD Riau yang meneruskan data pantauan cuaca dari BMKG Pekanbaru, pada 12 September titik api di Sumatra berjumlah 833 Hotspot. Tersebar di NAD 1, Jambi 100, Sumbar 12, Bengkulu 10, Lampung 25, Sumsel 621, Babel 45, Kepri 5 dan Riau 14. Di Riau titik api tersebar di beberapa daerah, seperti Kuansing 1, Pelalawan 3, Siak 1, Inhu 1 dan Kampar 8. Chevron Belum Ungsikan Karyawan
Sisi lain, Manager Communication PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Tiva Permata kepada Riau Pos menjelaskan, hingga saat ini manajemen PT CPI belum ada mengungsikan karyawan beserta keluarganya ke luar Riau terkait kabut asap yang kondisinya semakin parah. Di mana PT CPI melakukan langkah-langkah yakni Chevron terus memantau kualitas udara di daerah operasional di Sumatera dan telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk meminimalkan dampak serta mamastikan keselamatan dan kesehatan karyawan dan keluarga. ‘’Kita melakukan minimalisir masuknya kabut asap ke rumah dan ruangan di kantor dengan menutup seluruh lubang-lubang ventilasi udara dengan plastik sehingga kabut asap tak masuk serta memasang alat air purifer,’’ ujar Tiva. Dikatakannya, PT CPI juga terus berusaha memitigasi dampak situasi kabut asap terhadap kelancaran operasi. ‘’Kami tetap berkomitmen untuk melaksanakan rencana kerja yang sudah disepakati dengan pemerintah,’’ sebutnya. Selain itu, lanjut Tiva, PT CPI juga berkoordinasi dengan pemerintah dalam menghadapi kondisi ini dengan menyediakan bantuan seperti tim pemadam kebakaran dan membantu masyarakat yang terkena dampak langsung akibat asap dan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.(gus/ egp/hen)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERNASIONAL
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
5
Setiap Hari, Seribu Warga Syria Terombang-Ambing di Laut Yunani YUNANI(RP)- Kapal yang dipenuhi imigran Syria terombang-ambing di laut perbatasan Yunani-Turki, hingga akhirnya diterangi oleh polisi perairan Yunani yang datang menyelamatkan mereka. Sejak 7 September lalu, hampir tiap hari para pengungsi Syria meninggalkan negaranya dan memilih ber-
layar ke Eropa untuk menyelamatkan diri. Dilansir dari Time seperti laporan dari fotografer Yuri Kozirev, krisis Syria akibat perang saudara telah mengakibatkan ratusan ribu warganya menjadi pengungsi. Setelah negara-negara Arab menolak, Ribuan warga Syria pun menjadikan Eropa sebagai tanah
perjanjian bagi mereka. Dari berbagai laporan foto Yuri, hampir setiap hari para polisi dan tentara Yunani menyelamatkan para pengungsi dari kapal motor yang selalu kelebihan muatan, dan umumnya didominasi perempuan, anak-anak dan balita.(eko/ jpg)
AFP
TEROMBANG AMBING: Imigran rela terombang ambing di laut untuk menghindari konflik di daerahnya.
PM Singapura Lee Kembali Berkuasa Laporan, JPG, Singapura
HASIL penghitungan sementara dalam Pemilihan Umum (PRU) Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong hampir dipastikan kembali berkuasa. Partai Aksi Rakyat (PAP) pimpinan anak Lee Kuan Yew tersebut berhasil memenangkan pertarungan semua kursi parlemen dalam sejarah republik itu. Partai yang telah memerintah Singapura sejak 1959 itu telah memenangkan 83 dari 89 kursi parlemen dalam PRU, Jumat (11/9) kemarin, untuk melanjutkan kepemimpinan negara untuk periode lima tahun mendatang. Namun, oposisi, Partai Pekerja (WP) tetap mempertahankan enam kursi parlemen yang diperebutkan pada pemilu lalu pada 2011. Ini adalah pemilihan umum pertama setelah kematian perdana menteri pendiri Lee Kuan Yew yang meninggal pada usia 91 tahun pada 23 Maret lalu. Hingga pukul 01.00 dini hari waktu setempat sudah lebih dua juta suara telah dihitung. Pemilih yang berhak memilih adalah 2.46 juta orang. Untuk pemilihan umum 2015, calon dari sembilan partai politik termasuk PAP (89 kursi bertanding), bersaing untuk 16 kursi Daerah Pemilihan Kelompok Perwakilan (GRC) dan 13 Kursi Pemilu Kursi Tunggal (SMC) untuk mengisi 89 kursi parlemen. Delapan lagi partai adalah WP (28 kursi), Partai Rakyat Singapura (SPP) (8), Partai Demokratik Singapura (11), Partai Persatuan Nasional (12), Aliansi Demokratik Singapura (6), Partai Reformasi (11), Partai Warga Diutamakan (10) dan Partai Kekuatan Rakyat (4). Untuk kali pertama sejak 2001, dua calon independen, Han Hui Hui dan Samir Salim Neji, bertanding dalam pemilu kali ini. (eko/jpg)
BERNAMA
SAPA PENDUKUNG: Lee Hsien Loong menyapa pendukungnya saat merayakan keberhasilannya setelah memenangkan kursi di daerah Ang Mo Kio pada Pemilihan Umum ke-12 Singapura di Stadion Toa Payo, Jumat (11/9/2015).
ISIS Ancam Serang Kedutaan Jepang di Jakarta
AFP
HANCUR: Sebuah restoran di India hancur akibat ledakan tabung gas yang juga menewaskan 82 pengunjung serta melukai lebih dari 100 orang.
JAKARTA(RP)- Pemerintah Jepang kini memperketat penjagaan terhadap kedutaan mereka di beberapa negara, khususnya, Indonesia, Malaysia, dan Bosnia-Herzegovina. Langkah pengamanan ini diambil, setelah muncul ancaman dari militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang berniat menyerang obyek diplomatik Jepang di luar negeri. Kalimat ancaman itu secara spesifik muncul di situs
Dabiq, media internal para pejuang khilafah. Disebutkan dalam artikel tersebut, ISIS ingin membuat gentar 70 negara salibis dan kafir dunia, alias mitra Amerika Serikat dimana Jepang termasuk di dalamnya. ''Tidak ada yang bisa menghalangi militan untuk menyerang misi diplomatik Jepang di Bosnia, Malaysia, atau Indonesia,'' tulis media militan itu, seperti dilansir Kantor Berita AFP, Jumat (11/9). Juru bicara pemerintah Jepang,
Yoshihide Suga, mengatakan, tindakan preventif sudah dilakukan. Negeri Matahari Terbit saat ini menugaskan 200 diplomat di seluruh dunia. ''Kami menyadari ancaman itu, dan kami segera menghubungi negara tuan rumah diplomat kami untuk memperkuat pengamanan,'' ujarnya saat dihubungi di Ibu Kota Tokyo. Adapun Kedubes Jepang di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, turut memperketat kesiagaan. Kendati begitu, aktivitas sehari-hari seperti pengurusan
visa, termasuk saat berita ini dilansir, masih berjalan normal. ''Kami baik-baik saja, dan kami memiliki koordinasi baik dengan Polda Metro Jaya,'' kata juru bicara Kedubes Jepang, Erika Nakano. Pemerintah Jepang mendonasikan banyak uang dalam operasi internasional menghancurkan ISIS di perbatasan Suriah-Turki. Dua sandera warga Jepang, delapan bulan lalu, dipancung oleh militan khilafah setelah Jepang menolak membayar
tebusan. Insiden itu membuat parlemen Negeri Matahari Terbit meloloskan UU anyar yang mengizinkan tentara Jepang berperang di luar negeri untuk operasi pembebasan sandera atau alasan defensif lainnya. Dalam artikel Dabiq, juga disebutkan bahwa ISIS ingin menyerang diplomat Panama di Jakarta, Doha, serta Dubai. Selain menyinggung Jepang, militan juga mengatkaan sedang mengincar diplomat Arab Saudi di beberapa kota Eropa Timur.(eko/int)
Ledakan Tabung Gas, 82 Orang Tewas di Restoran India NEW DELHI(RP)- Setidaknya ada 82 orang tewas akibat ledakan tabung gas di sebuah restoran di India. Ledakan ini begitu dahsyat hingga menyebabkan hancurnya restoran dan sebuah bangunan di sebelahnya. Beberapa bangunan lainnya juga mengalami kerusakan. ''Postmortem atas 60 jasad telah selesai dilakukan, 22 jasad lainnya masih menunggu, artinya ada 82 jasad. Jumlah korban yang luka sekitar 100 orang,'' ujar Arun Kumar Sharma, kepala paramedis di distrik Jhabua seperti dikutip AFP, Sabtu (12/9). Ledakan tersebut terjadi di restoran yang saat kejadian sedang ramai pengunjung. Insiden ini terjadi di kota Petlawad, distrik Jhabua, negara bagian Madhya Pradesh pada hari ini sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Pejabat kepolisian senior distrik setempat, Seema Alava mengatakan, saat kejadian, resto tersebut tengah dipenuhi para pekerja kantoran dan anak-anak sekolah yang sedang sarapan. ''Restoran tersebut berada di kawasan yang padat dan banyak orang sedang sarapan, itulah mengapa korbannya begitu banyak,'' tutur Alava. Atas kejadian ini, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan ucapan belasungkawa. ''Sangat bersedih atas jatuhnya korban jiwa akibat ledakan tabung gas di Jhabua,'' tutur Modi.(eko/int)
„ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
„ TATA LETAK: WAN SARUDIN
POLITIKA 6 Penyandang Disabilitas Diperlakukan Khusus
Riau Pos
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Laporan, JPNN, Jakarta
INTERNET
BERIKAN SUARA: Seorang penyandang disabilitas sedang menggunakan hak suaranya pada pemilihan legislatif beberapa waktu lalu. Pada pilkada serentak akhir tahun ini, DPS sudah detil dengan keterangan jenis disabilitas pemegang hak suara.
APK Paslon Nomor 4 Rohil Tertunda
KOORDINATOR Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz memuji tampilan rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 yang dimuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam laman resminya.Pujian dilontarkan karena dalam daftar tersebut memuat jumlah pemilih penyandang disabilitas, lengkap dengan keterangan jenis disabilitas yang disandang oleh masing-masing pemilih. ''Tampilan keterangan ini pertama dalam sejarah pemilu di Indonesia. KPU dapat merinci secara detil masingmasing jenis disabilitas per kecamatan. Kemajuan ini patut diapresiasi, KPU dapat
MASYKURUDIN HAFIDZ
membuat pelaksanaan Pilkada serentak semakin aksesibel,'' ujar Masykurudin, Kemarin. Menurut Masykurudin, manfaat paling utama dalam keterangan disabilitas, para petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak awal dapat mengetahui jumlah pemilih disabilitas, memasti-
Demokrat Setuju Setnov dan Fadli Zon Dinonaktifkan
BAGANSIAPIAPI (RP) - Alat Peraga Kampanye (APK) tiga paslon Bupati dan Wabup Rohil telah sampai di kantor KPUD Rohil di jalan Kecamatan, Batu Empat, Bagansiapiapi, Sabtu (12/9). APK tersebut dibawa dengan mengunakan tiga unit mobil colt diesel muatan empat ton. APK yang baru tiba tersebut untuk paslon nomor urut 1 Wan Syamsir Yus-Helmi (SAH), paslon nomor urut 2, Suyatno - Jamiludin (Sudin), dan paslon nomor urut 3 Herman Sani - Taem Pratama (Mantap). Sedangkan, APK nomor urut 4, Syafrudin-Ridwan (Syafari) dikirimkan belakangan karena adanya keterlambatan penyerahan model atau desain serta adanya perbaikan. Adapun Rincian APK yang diterima masing-masing paslon, di antaranya selebaran atau flayer ukuran 8,25x21 cm sebanyak 173.711 lembar, Brosurukuran 21x29,7cm sebanyak 173.711 lembar, pamflet ukuran 21x29,7cm sebanyak 173.711 lembar, Poster ukuran 40x60 cm sebanyak 173.711 lembar, Umbul-umbul ukuran 5x1,15 m sebanyak 300 lembar, Spanduk ukuran 1,5x7 m sebanyak 3.759 lembar dan Baleho ukuran 4x7 m sebanyak 140 lembar. Sekretaris KPUD Rokan Hilir, Andi Rahman mengatakan bahwa untuk APK Baleho dan Spanduk akan dipasang oleh pihak penyedia atau KPUD Rohil. ‘’Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya untu baleho dan spanduk akan dipasang oleh KPUD,’’ ujar Andi Rahman.(fad)
Pilkada Serentak Perlu Dibenahi JAKARTA(RP)- Meski saat ini proses pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang sedang berjalan, namun Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang menilai masih banyak yang perlu dibenahi dari Pilkada. Meskipun, pasal 18 ayat 4 UUD tahun 1945 mengamanatkan bahwa kepala daerah dipilih secara demokratis.''Pilkada serentak yang kita lakukan pertama kali ini dalam proses penyelenggaraannya masih terdapat beberapa hal yang memerlukan pembenahan,'' kata Oso dalam seminar nasional bertajuk 'Pilkada Serentak: Mewujudkan Pemimpin Akuntabel dan Efisiensi Proses Pelaksanaan Demokrasi' di gedung DPR, Jakarta, Sabtu (12/9). Oso mengatakan, demokrasi di Indonesia agar tetap dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. Untuk itu, Pilkada serentak dinilainya harus menjunjung tinggi demokrasi yang sesuai dengan pancasila. ''Pilkada serentak harus sesuai dengan UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara,'' ujarnya. Lebih jauh, Oso berharap Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang mampu memperbaiki kualitas demokrasi di Tanah Air. Sehingga, lanjut dia, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud. ''Pilkada serentak juga diharapkan memperkuat NKRI sebagai bentuk negara dan membuat rakyat Indonesia tetap dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika,'' tandas Oso.(eko/int)
REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
kan keberadaan alat bantu dan tindakan bantuan yang diperlukan untuk memastikan layanan dan menjaga kerahasiaan pilihan pemilih disabilitas. ''Tapi tantangannya, bagaimana penyelenggara pemilu terutama di TPS, mempunyai pengetahuan yang standar dan layanan yang baik untuk pemilih penyandang disabilitas,'' ujarnya. Karena itu, Masykurudin mengusulkan buku panduan pemungutan suara bagi Kelompok Pemilihan Pemungutan Suara (KPPS) yang nanti disediakan oleh KPU, perlu memuat penjelasan tentang bagaimana menfasilitasi kelompok disabilitas. ''Pelatihan-pelatihan bagi KPPS juga perlu dipastikan terdapat materi dan praktik pelayanan tersebut,'' pintanya. (gir/ jpnn)
MIFTAHULHAYAT/JAWA POS/JPG
SIMULASI: Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Menteng 01 saat mengikuti rangkaian simulasi Pemilihan Umum (Pemilu) di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (11/9/2015). Simulasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pengenalan sistem dan pelaksanaan Pemilu sejak usia dini.
JAKARTA(RP)- Politikus Partai Demokrat (PD), Katibul Umam Wiranu, mengatakan pihaknya setuju bila Setya Novanto dan Fadli Zon dinonaktifkan dari jabatannya sebagai pimpinan DPR apabila terbukti kasus ini masuk dalam pelanggaran berat. ''Saya optimis MKD bekerja secara maksimal. Karena tindakan ini bulan suka atau tidak suka namun soal etika pimpinan wakil rakyat," ujarnya di Komplek Parlemen. Dia juga meminta kepada MKD agar dalam melakukan tindakan kasus ini tidak tertutup akan tetapi terbuka. Sebab selama ini setiap penanganan MKD selalu tertutup. ''Mengapa harus terbuka? Karena ini bukan lagi dilakukan oleh anggota dewan biasa, tapi pimpinan. Penindakannyapun dapat dilakukan melalui sidang paripurna atau forum terbuka,'' usulnya. Sementara, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno mengapresiasi inisiatif MKD untuk mengklarifikasi penjelasan dari Setnov dan Fadli Zon. PAN juga berharap Setnov dan Fadli Zon mau kooperatif untuk memberikan penjelasan terkait duduk perkara lebih jelas. ''Masalahnya sederhana saja, Pimpinan DPR harus meminta maaf karena merugikan parlemen," tuturnya.(aen/sam/jpnn)
Pansus Pelindo Ingin Pastikan Buwas Dikorbankan JAKARTA(RP)- Pencopotan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) yang terjadi pasca penggeledahan oleh penyidik Bareskrim di kantor Dirut Pelindo II RJ Lino diyakini publik sebagai bagian dari intervensi. Bahkan banyak yang menilai kalau Komjen Buwas dijadikan kor-
ban dari berbagai dugaan pelanggaran hukum di Pelindo II yang akan dibongkar Buwas. Inilah salah satu alasan mengapa Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II ingin dibentuk oleh Komisi III DPR, di samping mendalami dugaan pelanggaran hukum di tubuh Pelindo. ''Apakah dari sebuah pros-
es penegakan hukum benar terjadi korban apa enggak sih. Apakah Pak Budi Waseso korban? Apakah benar nanti kita lihat," kata Anggota Komisi III DPR Arsul Sani dalam diskusi bertajuk 'Pelindo Dibongkar Siapa Disasar' di Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (12/ 9). Sejauh ini, kata politikus
PPP itu, penjelasan yang didapat dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat Rapat Kerja dengan Komisi III, pergantian Komjen Buwas dengan Kepala BNN Anang Iskandar hanya mutasi biasa. Namun, Arsul mengatakan bahwa Kapolri sendiri juga mendukung pembentukan Pansus Pelindo II karena dia
melihat akan sangat membantu Polri dalam melakukan penegakan hukum. ''Kalau kemarin mengacu penjelasan Pak Kapolri tidak seperti itu (Buwas jadi korban, red), bahwa itu mutasi biasa. Dan yang penting, Kapolri sendiri mendukung Pansus itu ada,'' pungkasnya.(fat/jpnn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
POLITIKA
7
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
ARB dan AL Dilarang Jadi Caketum Kami akan melahirkan Golkar baru dengan pemimpin baru dan ikon baru sebelum 9 Desember (Pilkada). Ini kalau mau Golkar besar ke depan. „ YORRYS RAWEYAI Anggota Tim 10 Golkar
PPP Kubu Romi Minta Segera Kocok Ulang Pimpinan DPR JAKARTA(RP)- Sekretaris Fraksi men, Senayan, Jakarta, Kemarin. PPP kubu Romahurmuziy, Arwani Anggota Komisi II DPR ini menThomafi menilai sudah sepantas- contohkan saat Orde Baru yang nya DPR melakukan dikuasai oleh Partai kocok ulang pimpiGolkar saja membagi nan DPR maupun jatah kursi pimpinan pimpinan Alat Kedi Parlemen dengan lengkapan Dewan PDI dan PPP. Sehing(AKD). Kocok ulang ga, kata dia, baru petersebut, kata dia, hariode ini saja, parlerus dilakukan tanpa men disapu bersih didasari atas pelapooleh satu poros yaitu ran yang dilakukan Koalisi Merah Putih oleh beberapa ang(KMP). ''Semenjak gota DPR yang digaOrde Baru yang maylang Fraksi PDIP atas oritas dikuasai oleh kedatangan Ketua Golkar pada waktu DPR Setya Novanto ARWANI THOMAFI itu, PPP dan PDI itu dan Wakil Ketua DPR juga dibagi peran, tiFadli Zon di kampanye bakal calon dak disikat habis oleh Golkar. KaPresiden Amerika Serikat, Donald lau sekarang ini yang dipilih yang Trump ke Mahkamah Kehormatan menang-menangan tidak ada sisDewan (MKD). tem proporsional," ujarnya. Selain itu, dia menilai kocok ulAdapun, kata dia, kocok ulang ang tersebut dilakukan tanpa me- tersebut tidak perlu melakukan relihat perubahan politik yang diam- visi Undang-undang MD3. Tetapi, bil oleh Partai Amanat Nasional hanya cukup dilakukan secara (PAN) yang telah bergabung den- musyawarah mufakat tiap fraksi gan pemerintahan. ''Kalau saya, yang ada di Parlemen. sudah dari dulu pimpinan DPR Namun, apabila sudah tidak pimpinan AKD memang seharus- ditemukan jalan keluar dari cara nya dikocok ulang karena tidak pas musyawarah, dia baru menyadengan kultur tradisi politik kita. rankan barulah revisi dapat diKarena tradisi politik kita di Senay- lakukan. ''Mestinya dengan kean bukan yang menang-menangan sadaran kita bersama itu bisa. seperti ini, jadi tidak ada model Kalau sifatnya memaksa ya mau menang-menangan seperti ini,'' tidak mau harus direvisi,'' tukata Arwani di Kompleks Parle- kasnya.(eko/int)
„ REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
Oktober, Munas Islah Golkar Digelar Laporan, JPNN, Jakarta
MUNAS islah pada bulan Oktober yang diwacanakan anggota Tim 10, Yorrys Raweyai ternyata bukan hanya bertujuan menyatukan kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono (AL) saja. Menurut Yorrys, tujuan utama munas islah adalah melahirkan Golkar baru sebelum bergulirnya Pilkada 2015. ''Kami akan melahirkan Golkar baru dengan pemimpin baru dan ikon baru sebelum 9
Desember (Pilkada), ini kalau mau Golkar besar ke depan,'' ujar Yorrys usai menjadi pembicara di acara bedah buku di Jakarta, Sabtu (12/9). Yorrys menjelaskan, pada munas tersebut, baik ARB maupun AL tidak diperkenankan maju jadi calon ketua umum (caketum). Dia berpandangan, munas harus bisa munculkan regenerasi kepemimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Anggota DPR RI asal daerah pe-
milihan Papua ini menyebut sejumlah nama yang layak memimpin Golkar ke depan. Di antaranya ada Setya Novanto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Priyo Budi Santoso dan Ade Komaruddin. ''Kan ada banyak kader yang mau jadi. Kalau saya tidak mau, saya udah tua nih. Mereka ini aja yang akan kami dorong,'' ucap wakil ketua umum Partai Golkar versi Munas Jakarta ini. Lalu ke mana AL dan ARB akan dibuang usai munas islah? Yorrys memiliki gagasan memberikan kedua tokoh itu posisi terhormat di luar struk-
tur DPP Partai Golkar. ''Kami akan bicara berikan tempat terhormat sebagai negarawan. Umpamanya satu ketua dewan pertimbangan, satunya ketua dewan penasehat,'' jelas Yorrys. Yorrys percaya gagasan ini merupakan solusi terbaik agar Golkar bisa tetap eksis di Pilkada 2015. Dia bahkan mengaku akan tetap menggelar munas islah meski tanpa persetujuan dari Aburizal ataupun Agung. ''Kami belum tahu mereka setuju atau tidak, kita bicara dulu. Dia gak mau, tetap bikin juga, kan begitu,'' pungkas anak buah Agung Laksono ini. (dil/eko/jpnn)
Fahri Hamzah: Puan Langar Kode Etik JAKARTA(RP)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai perlambatan pengeluaran surat pergantian antar waktu (PAW) Puan Maharani yang masih berstatus anggota DPR berpeluang sebagai pelanggaran etika dan hukum. Atas keterlambatan PAW Puan, kata dia, juga akan mempengaruhi sistem penganggaran pemerintah. ''Harus dipercepat mengeluar-
kan PAW. Masalahnya rangkap jabatan akan mempengaruhi etika dan pelanggaran hukum dan implikasi perubahan budgeting,'' terang Fahri Hamzah di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kemarin. Untuk menyelesaikan permasalahan itu, ia mengharapkan Puan memberikan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR. Agar penghentian jabatan tersebut dapat diproses secara
cepat dan meminimalisir adanya kekosongan jabatan di DPR. ''Kadang susah untuk mengomentari publik tentang adanya kekosongan jabatan di DPR. Kendalanya yang bersangkutan belum mengundurkan diri ke DPR dengan menyerahkan surat administrasi tanda berhenti. Dan PAW untuk berhenti juga belum diberikan agar dapat diproses ke KPU, kemudian administrasinya diselesaikan oleh kementerian
sekretaris negara,'' terangnya. Politikus PKS itu memandang kemungkinan keterlambatan dari PDIP belum menentukan calon pengganti Puan. ''Mungkin anggota yang tersumbat dari daerah pemilihan yang bersangkutan belum ada pergantiannya. Karena waktunya dinilai terlalu cepat untuk mencari calon. Tapi akan lebih baik, permasalahan ini cepat diselesaikan,'' jelasnya.(eko/int)
„ TATA LETAK: WAN SARUDIN
ARENA
8
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Sriwijaya Asah
Trio BMW Laporan JPNN, Jakabaring
LINI depan Barcelona, punya trio
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
PERUNGGU: Putri Asrima bersama Pelatih Kepala Cabor Atletik, Hasnor usai menerima medali perunggu di Stadion Atletik, Padjajaran, Bandung.
Tetap Main di Jakabaring
Putri Asrima Sumbang Perunggu Lempar Cakram
PALEMBANG (RP) – Dengan modal juara Grup B saat penyisihan grup, Laskar Wong Kito akan menjadi tamu lebih dulu. Selama tampil di Piala Presiden, Persebaya numpang di markas Bali United, yakni Stadion Kapten I Wayan Gipta, Gianyar, Bali. “Semua lawan di delapan besar berat. Kami berharap pemain lebih percaya diri lagi karena Persebaya tim yang kuat meski dipenuhi pemain muda,” ungkap Faisal Mursyid, Sekretaris Umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola Sriwijaya FC usai drawing delapan berar di Jakarta, Jumat (11/9). Faisal menjelaskan, dalam babak delapan besar nanti tidak ada pemutihan kartu yang telah diterima masingmasing pemain. Pemutihan hanya berlaku di partai puncak. Namun demikian dia meyakini bahwa Sriwijaya FC akan tampil bagus karena tekadnya menjuarai turnamen dan kampanye untuk Asian Games 2018.(cj11/ion)
BANDUNG (RP) - Putri Asrima yang turun di nomor lempar cakram putri kembali menambah jumlah medali Riau. Siswi kelas IX SMP Dakwah, Rumbai tersebut meraih medali perunggu dengan lemparan 30,67 meter di Stadion Atletik, Padjajaran, Bandung, Sabtu (12/9) siang. Sedangkan medali emas diraih oleh atlet tuan rumah Jawa Barat dengan jarak lemparan 34,55 meter. Disusul Wahyu Nuraeni dari Jawa Tengah dengan lemparan sejauh 33,51 meter. Kepada Riau Pos, atlet pelajar yang masih berumur 14 tahun tersebut mengaku belum puas dengan medali perunggu yang diraihnya. Sebab pada saat latihan ia bisa melakukan lemparan lebih dari 32 meter. ‘’Belum puas, karena waktu latihan bisa 32 meter. Tetapi tadi kaki sebelah kiri terkilir. Sehingga tumpuan kaki kurang pas dan hasilnya tidak maksimal,’’ ujarnya. Sementara itu Pelatih Kepala Atletik Popnas, Hasnor mengatakan, Riau masih berpeluang menambah medali dicabor atletik pada nomor lempar cakram dan lempar lembing. Sehingga ia meminta masyarakat Riau agar bisa mendukung atletnya melalui doa. ‘’Ya mudah-mudahan bisa menambah dua medali. Kalau bisa medali emas, tentu lebih baik’’ harapnya. Dijelaskan Hasnor, pada Popnas XIII Jabar, Riau hanya mengirimkan 12 atlet untuk bertanding di 10 nomor dari 40 nomor yang dipertandingkan pada cabor atletik. Sehingga raihan 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu yang disumbangkan atletnya sudah cukup maksimal. ‘’Ini harusnya misi kita. Kalau ingin cabor atletik bisa menyumbang minimal 5 emas, ya tentunya Popnas berikutnya kita siapkan lebih dari 40 atlet untuk 40 nomor yang dipertandingkan,’’ tambahnya.(luk)
TITUS Bonai
M S N (Messi, Neymar dan Suarez). Di Sriwijaya FC ada tridente BMW (Bonai, Musafry, serta Wanggai). Hadirnya TA Musafry bisa menjadi solusi lini depan klub berjuluk Laskar Wong Kito usai ditinggal Ferdinand Sinaga ke PSM Makassar. Tiga penyerang skuad Jakabaring bertitel ini akan menjadi senjata andalan mengobrakabrik pertahanan Persebaya Surabaya pada laga babak delapan besar Piala Presiden 2015. Lini belakang Persebaya terbilang cukup kokoh. Salah satu pemain impor produk Brasil, Otavio Dutra diprediksi akan menyulitkan langkah BMW untuk menciptakan gol.
Coach Benny Dollo, sejauh ini sukses melakukan dua formasi andalan. 4-3-3 yang kerap diperagakan awal musim lalu kini telah bertransformasi menjadi 4-2-3-1. Patrich Wanggai, yang diplot menjadi striker tunggal, disokong dua second striker cepat Mushafry dan Titus Bonai cukup bisa diandalkan. Wanggai bisa emban tugas dengan baik, keluar sebagai top skor sementara klub koleksi 2 gol. "Tidak ada perubahan besar lawan Persebaya nanti. Yang jelas kita sekarang fokus dulu pada kekurangan kita," ujar Hartono Ruslan asisten pelatih Sriwijaya FC, kemarin. Laskar Wong Kito memang baik dalam melakukan penyerangan, tapi kurang dalam penyelesaian akhir. Seperti di tiga laga penyisihan grup. Meski banyak membuat peluang, namun sulit untuk cetak gol. "Ini evaluasi besar kita, bagaimana bomberbomber ini bisa mengembalikan setuhan mereka untuk cetak gol," kata mantan pelatih Persik Kediri ini. Untuk itu, jelang program latihan kedepan, kekurangan ini yang akan terus menjadi perhatian. Terlebih di posisi finishing, tetapi juga transisi
menyerang ke bertahan. "Apalagi Persebaya ada banyak pemain muda, yang memiliki kecepatan. Jadi, perhatian kita sekarang lebih kepada lini serang dan pertahanan," tukas pelatih asal Solo itu. Sriwijaya FC memastikan diri menjadi satu dari delapan tim yang lolos ke perempat final Piala Presiden 2015. Tergabung di Grup B Piala Presiden 2015 bersama Arema Cronus, PSGC Ciamis, dan Persela Lamongan. Perjalanan Sriwijaya di Piala Presiden bukan tanpa rintangan. Menang 1-0 di pertandingan perdana atas PSGC Ciamis (1/9), Sriwijaya harus takluk 1-3 dari tuan rumah Arema Cronus (5/9). Ini membuat Sriwijaya duduk di posisi runner up dengan poin empat. Untuk lolos, Sriwijaya harus menang di pertandingan terakhir. Dan itu tercapai dengan mengandaskan 2-0 Persela (9/9) sehingga juara grup. Namun sayang skuad Jakabaring terancam kehilangan Asri Akbar akibat cedera hamstring pada delapan besar. “Kita berharap Asri bisa cepat puluh dan bisa dimaksimalkan pada laga menghadapi Persebaya,” tukas dia. (cj11/ion)
INTERNET
Arema Cronus Akui Berat Lawan Bali United MALANG (RP) – Arema Cronus memiliki waktu 6 hari sebelum pertandingan lawan Bali United di Stadion Kanjuruhan. Dengan level Serdadu Tridatu, julukan Bali United, Singo Edan menghadapi tim yang menyulitkan lagi. Setelah lawan tim tanpa beban PSGC Ciamis, kini giliran skuad asuhan Indra Sjafri yang siap membuat Arema tersandung dari perburuan juara Piala Presiden. Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo menyebut, tidak akan ada lawan yang mudah di babak 8 besar hingga final Piala Presiden. “Semua tim
Futsal Terancam Tak Ikut PON BATAM (BP) - Nasib tim futsal Kepri masih terkatungkatung untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. Pasalnya belum ada kepastian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat apakah cabang olahraga ini masih menjadi cabang eksebisi atau resmi di PON mendatang. Tim futsal Kepri terdiri dari sejumlah besar pemain dari Universitas Batam (Uniba) FC dan pemain hasil seleksi lainnya."Itu dulu rencananya untuk saat ini, soalnya nasib belum jelas," kata Ketua Umum Uniba FC, Lagat Siadari, Sabtu (12/9).“ Lagat sangat menyesalkan hal ini, pasalnya tim futsal Kepri yang dimotori oleh Uniba FC berpotensi meraih emas. Tim futsal dari universitas swasta ini telah menunjukkan taringnya dengan mengalahkan timnas Malaysia pada iven internasional beberapa waktu lalu. "Skill dan kerjasama telah terbentuk, sehingga layak dikirim. PSSI harus memperjuangkan pasalnya futsal berada di bawah biro PSSI," kata Lagat lagi. Terpisah, Ketua Umum PSSI Kepri, Marzuki mengatakan telah mendengar isu bahwa futsal tidak akan dipertandingkan di PON. "Katanya futsal terkendala, padahal target emas bisa diraih," katanya.(leo/rpg)
yang lolos ke 8 besar adalah tim hebat. Mereka semua tim yang berbahaya, punya kelebihan masing-masing. Kita akan manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan tim,” kata Gethuk kepada JPNN, kemarin. Skuad Arema, jauh berbeda apabila dibandingkan dengan skuad asuhan Indra Sjafri. Arema merupakan gabungan pemain senior, pemain muda dan pemain asing. Sementara, tim pujaan Semeton Dewata murni mengandalkan pemain-pemain muda. Rekor pertemuan dua tim ini pun cukup menarik.
JOKO SUSILO
Arema pernah menang sekali, kalah sekali dan imbang sekali lawan Bali United di
beberapa ajang terakhir. Walaupun tidak memiliki pemain asing, permainan khas timnas U-19 sangat kental dari Bali United. Gethuk menyebut bahwa Bali United adalah lawan yang akan menjegal Arema, apabila para pemain, manajemen dan tim pelatih tidak satu hati di Piala Presiden. “Kita tahu, situasi sedang sulit. Tapi, kalau kita bisa satu hati demi pertandingan di 8 besar, saya yakin tidak ada yang tidak mungkin. Kita berusaha, bekerja keras sebaik mungkin dalam latihan, agar kita tidak mengecewa-
kan Aremania di laga tanggal 19 September nanti,” kata pelatih berlisensi B AFC ini. Arema bakal menghadapi tim yang bermarkas di Stadion Dipta Gianyar itu, pada Sabtu 19 September. Arema akan main kandang duluan. Sebab, tim runner up wajib main kandang dulu, sebelum bertanding tandang ke markas Bali United. Direktur Arema, Ruddy Widodo membenarkan hal ini. “Tapi, yang manapun sama saja. Kita tidak pilih-pilih lawan,” sambung Ruddy, dikonfirmasi terpisah.(fin/ jpnn)
HWC Indonesia Siap Berkompetisi VOLENDAM (RP) - Setelah tiba di Amsterdam dan sempat menginap semalam di Den Haag, Tim Homeless World Cup (HWC) Indonesia pindah lagi ke Volendam. Di kota di utara Belanda itulah mereka menetap selama mengikuti perhelatan Homeless World Cup tahun ini. Sebelum memindahkan kaki ke Volendam, Tim HWC Indonesia lebih dulu menghadiri undangan jamuan makan siang di kantor KBRI di Den Haag. Pada acara tersebut, tim diterima lang-
sung oleh Deputi Chief of Mission, Ibnu W Wahyutomo. "Saya mewakili KBRI di sini merasa bangga wakil dari Indonesia bisa mengikuti turnamen dunia HWC Amsterdam," ujar Ibnu. "Kami siap mendukung penuh agar tim ini bisa meraih hasil yang maskimal." Pada kesempatan tersebut, manajer tim, Rijki Kurniawan, dan pelatih Gim-gim Sofyan memberikan cenderamata secara langsung kepada KBRI Den Haag. Sore harinya, seperti dilansir detik-
com, setelah acara jamuan makan siang tersebut, tim berangkat menuju Marinapark di Volendam untuk melakukan registrasi. Mereka langsung bergabung dengan 48 negara peserta HWC 2015 lainnya. Dilanjutkan dengan makan malam bersama dan ditutup dengan menyaksikan laga Volendam FC dengan Jong PSV Eindhoven di Kras Stadion. Di kota yang terkenal sebagai kawasan wisata itulah seluruh peserta HWC 2015 menginap.(int/zed)
INTERNET
DI KBRI: Tim HWC Indonesia foto bersama di depan KBRI di Kota Den Haag, Belanda.
TOMMY SUGIARTO
Habis Sudah Wakil Indonesia di Jepang Super Series TOKYO (RP) - Habis sudah wakil-wakil Indonesia. Satusatunya pebulutangkis yang tersisa, Tommy Sugiarto, bukan lawan seimbang bagi unggulan kelima Lin Dan dalam pertandingan semifinal, Sabtu (12/9) sore WIB. Bertanding di Tokyo Metropolitan Gynasium, Tommy menyerah dua gem langsung dengan skor akhir 17-21, 1721, pada pertarungan selama 54 menit. Lin Dan sukses balas dendam atas kekalahan dari Tommy di Indonesia
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
Open, Maret lalu. Kedua pebulutangkis sudah bertemu sebanyak tujuh kali dalam sejarahnya dan Lin Dan kini unggul head to head atas Tommy dengan 5-2. Seperti diberitakan detikcom, Kejar-kejaran angka terjadi gem pertama. Tommy sempat memimpin 11-9 saat interval tapi Lin Dan bisa menyeimbangkan permainan dalam kedudukan 13-13. Setelah kembali berimbang di 14-14, Lin Dan tidak ter-
henti. Tidak seperti di gem pertama, Tommy dibuat kewalahan di gem kedua. Usai sama kuat 2-2, Tommy selalu tertinggal sampai akhirnya Lin Dan memastikan kemenangannya. Kekalahan Tommy menandai tidak ada satupun wakil Indonesia di partai puncak. Sebelumnya ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi ditekuk Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.(int/zed)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
ARENA
9
Jorge Lorenzo Lanjutkan Dominasi
JORGE LORENZO
INTERNET
HASIL KUALIFIKASI MOTOGP SAN MARINO 1. Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha ........................... 1m32.146s 2. Marc Marquez Honda Honda ................................ 1m32.252s 0.106s 3. Valentino Rossi Yamaha Yamaha ......................... 1m32.358s 0.212s 4. Daniel Pedrosa Honda Honda .............................. 1m32.434s 0.288s 5. Michele Pirro Ducati Ducati .................................. 1m32.736s 0.590s 6. Bradley Smith Tech 3 Yamaha .............................. 1m32.801s 0.655s 7. Andrea Iannone Ducati Ducati .............................. 1m32.821s 0.675s 8. Andrea Dovizioso Ducati Ducati ........................... 1m32.934s 0.788s 9. Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati ................. 1m33.169s 1.023s 10. Aleix Espargaro Suzuki Suzuki ............................ 1m33.187s 1.041s 11. Cal Crutchlow LCR Honda ................................... 1m33.220s 1.074s 12. Pol Espargaro Tech 3 Yamaha ............................. 1m33.222s 1.076s 13. Scott Redding Marc VDS Honda .......................... 1m33.340s 14. Maverick Vinales Suzuki Suzuki .......................... 1m33.439s 15. Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati ............ 1m33.710s 16. Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward ....... 1m34.093s 17. Jack Miller LCR Honda ........................................ 1m34.137s 18. Hector Barbera Avintia Racing Ducati .................. 1m34.296s 19. Stefan Bradl Aprilia Gresini Aprilia ....................... 1m34.333s 20. Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia ................... 1m34.368s 21. Eugene Laverty Aspar Honda .............................. 1m34.468s 22. Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati .................. 1m34.722s 23. Nicky Hayden Aspar Honda ................................. 1m34.732s 24. Claudio Corti Forward Racing Yamaha Forward .. 1m35.385s 25. Karel Abraham AB Motoracing Honda ................. 1m35.406s 26. Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia .. 1m35.684s
MISANO (RP) - Jorge Lorenzo melanjutkan dominasinya di latihan bebas ke sesi kualifikasi. L orenzo menciptakan rekor putaran tercepat sirkuit untuk menyabet pole position di depan Marc Marquez dan Valentino Rossi. Di Sirkuit Misano, Sabtu (12/9) malam WIB, Lorenzo membukukan waktu 1 menit 32,146 detik yang dibuatnya di lap kelima dari delapan lap yang dilahapnya pada sesi kali ini. Pembalap Yamaha itu unggul 0,106 detik dari Marquez dan 0,212 dari Rossi. Pembalap Honda Dani Pedrosa akan start dari baris kedua setelah mencatatkan waktu 1 menit 32,434 detik untuk menempati posisi keempat. Michele Pirro dan Bradley Smith masing-masing menghuni posisi kelima dan keenam. Duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso akan memulai balapan dari baris ketiga ditemani oleh pebalap Pramac Racing Danilo Petrucci. Aleix Espargaro yang menggeber Suzuki melengkapi 10 besar.(int/zed)
Vinci, si Penakluk Williams NEW YORK (RP) - Roberta Vinci secara mengejutkan menyingkirkan unggulan pertama Serena Williams pada semifinal AS Terbuka 2015. Vinci menyebutnya sebagai momen terbaik dalam hidupnya. Dalam pertandingan yang berlangsung di Arthur Ashe, Sabtu (12/9) dinihari WIB, Vinci menang 2-6, 6-4, dan 64 atas Serena. Dia tidak hanya membuat Serena gagal menyapu bersih grand slam tahun ini, tetapi juga melukai pendukung Serena. "Hari ini adalah hariku. Maaf, semuanya," ujar petenis asal Italia itu setelah pertandingan. Vinci memang kalah dominan di set pertama. Tapi, dia bangkit di dua set berikutnya. Ditambah dengan banyaknya kesalahan yang dibuat oleh Serena, Vinci berhasil merebut set kedua. Pada satu titik, dia berteriak lantang seraya melihat ke arah penonton yang mayoritas mendukung Serena ketika pukulannya tak mampu dikembalikan oleh adik Venus Williams itu. Kendati terlihat begitu percaya diri di atas lapangan, Vinci ternyata tak menyangka bisa mengalahkan Serena. Dia bahkan terlihat duduk sembari menelungkupkan wajah di kedua tangannya sesaat sebelum diwawancarai di tengah lapangan.
INTERNET
Roberta Vinci dan Serena Williams
Pada saat itu, para penonton yang kebanyakan mendukung Serena itu memberikannya aplaus dan dukungan meriah sebagai rasa hormat. Ketika ditanya bagaimana dia menjelaskan kemenangan tersebut, Vinci pun sempat terdiam sejenak dan menggelengkan kepala sebelum akhirnya berkata, "Aku mengalahkan Serena, aku berada di final, ini adalah momen yang luar biasa." "Ada banyak hal berkelebatan di kepalaku saat ini. Ini adalah pertandingan yang luar biasa. Aku kalah di set pertama dan setelahnya aku mencoba mempertahankan setiap poin yang ada." "Ini adalah momen terbaik dalam hidupku," kata Vinci lagi, diikuti oleh tepukan riuh
penonton yang berdiri memberikan aplaus seperti diberitakan detikcom. Vinci, yang kini menempati peringkat 43 dunia, adalah petenis nonunggulan di turnamen kali ini. Ia dijagokan untuk menjadi juara dengan perbandingan 300:1, tetapi kini justru menjejak final. Di partai puncak, Vinci akan menghadapi sesama petenis asal Italia, Flavia Pennetta. Akibat Unforced Error Di pertandingan itu, statistik Serena tidak terlalu buruk. Mengemas 16 ace, Serena juga mencetak 50 winner namun mencetak 40 unforced error (kesalahan sendiri), dua kali lipat dari unforced error Vinci. Sedangkan petenis Italia itu hanya membuat 19 winner dan satu ace saja.(int/zed)
Federer Pede Hadapi Djokovic NEW YORK (RP) - Petenis unggulan kedua Roger Federer akan berjumpa unggulan teratas Novak Djokovic di final. Federer merasa percaya diri karena dirinya sedang berada di performa terbaiknya. Federer lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan rekan senegaranya, Stanislas Wawrinka dengan meyakinkan 6-4, 6-3, 6-1, dalam laga semifinal yang berakhir Sabtu (12/9) pagi WIB. Ini adalah final AS Terbuka pertama Federer sejak 2009. "Aku sangat gembira. Sejauh ini aku melakoni sebuah turnamen yang hebat," kata Federer seusai mengalahkan Wawrinka. "Aku mencoba
sangat keras dalam enam tahun terakhir untuk kembali ke final. Beberapa kali aku nyaris dan malam ini akhirnya berhasil melawan Stan, yang juga sudah tampil bagus di turnamen ini." "Peformaku benar-benar sangat bagus, mungkin performa terbaikku. Servisku sangat bagus, memainkan tenis yang positif. Aku mengeksekusi pukulan-pukulan dan aku senang sekali segalanya bekerja dengan baik sekali lagi pada tahun ini." Melawan Djokovic jelas tidak akan mudah. Namun, Federer sah-sah saja memimpikan meraih titel Grand Slam ke-18 dalam kariernya, atau yang pertama sejak ter-
akhir meraihnya di Wimbledon tiga tahun silam. Soalnya di turnamen ini Federer tampil solid dan bahkan belum kehilangan set. Kendati begitu, head to head di 2015 masih memihak Djokovic. Di lima duel mereka yang semuanya terjadi di final, Djokovic menang di Indian Wells, Roma Masters, dan Wimbledon. Sedangkan Federer unggul di Dubai Terbuka dan Cincinnati Terbuka. "Kupikir ini adalah rivalitas yang keren. Kami berdua sama-sama bisa mengatasi apapun yang kami saling lakukan dan kupikir permainan kami sangat berimbang," sambung Federer di situs resmi ATP.(int/zed)
Harga Tiket Final Anjlok NEW YORK (RP) - Kandasnya Serena di babak semifinal menciptakan dampak lain. Harga tiket final tunggal putri pun menjadi turun drastis. Dengan kekalahan ini, maka Serena tidak hanya menelan kekalahan pertamanya di turnamen Grand Slam sejak AS Terbuka 2014 tapi juga gagal mengukir sejarah. Dengan koleksi 21 titel Grand Slam, Serena disebut-sebut akan mampu menyamai pencapaian 22 titel Grand Slam Steffi Graf, sekaligus menjadi petenis pertama setelah Graf pada 1988 yang menyapu bersih turnamen mayor „ REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
dalam satu tahun kalender. Untuk segala potensi yang bisa dicapai Serena itu, harga tiket final tunggal putri membumbung tinggi. Dilansir ESPN Tennis, sebelum laga Serena melawan Vinci, ratarata harga tiket di resale market mencapai 1.412 dolar AS, dengan get-in price yang mencapai 271 dolar AS. Tapi setelah Vinci memenangi pertandingan, harga rata-rata tiket final turun menjadi 1.103 dolar AS dengan get-in price yang juga turun menjadi 124 dolar AS. Hanya beberapa saat kemudian setelah berita keka-
lahan Serena tersebar ke seluruh penjuru dunia, yang artinya Vinci akan berhadapan dengan rekan senegaranya Flavia Pennetta, harga tiket semakin menukik. Harga rata-rata tiket yang ditawarkan menjadi 876 dolar AS dan tiket termurah turun menjadi 'hanya' 70 dolar AS saja. Pada 20 menit setelah pertandingan berakhir, harga tiket final turun lagi menjadi 680 dolar AS dengan get-in price 40 dolar AS, terpotong 50 persen dan 85 persen masing-masing, dari tiket sebelum pertandingan.(int/zed) „ TATA LETAK: WAN SARUDIN
10
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Muchtar Ahmad Sambungan dari hal. 1 menunjukkan rasa tabik terhadapnya. Muchtar senantiasa berpikir dan bertindak dengan dampak jauh lebih lebar dari daerah kelahirannya sendiri. Dengan kapasitas sebagai ilmuwan misalnya, ia telah lama melaungkan kemaritiman, hampir satu generasi—sebelum pemerintah sekarang menjadikan maritim sebagai garis besar dalam pembangunan negara. Apalagi seusia yang disebut telah banyak mendapat bonus
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
itu, Muchtar masih memperlihatkan kiprahnya yang luar biasa. Ia memimpin suatu lembaga internasional di Universitas Islam Riau (UIR), Internasional Office, sejak tahun lalu. Ia juga masih terlihat segak, bahkan makin gagah. Muchtar seperti tak akan pernah memasuki masa pensiun dengan tetap semangat dan kritis, di samping tetap berbuat untuk banyak orang. Cukup dimaklumi Wahab mengapa aktivitas kebudayaan Muchtar kurang terlihat karena orang barangkali lebih me-
merhatikan sisi intelektualnya. Muchtar tampak tunak dengan alam akademis yang selain menjadi petinggi di berbagai universitas, juga penelitian dalam skala internasional. “Aku sebaliknya berpikir, malahan karena perhatiannya terhadap kebudayaanlah yang menyebabkan Muchtar tampil seperti sekarang. Alasannya menekuni perikanan itu sendiri dapat ditelusuri dari kesadaran budaya itu kan? Bahwa perikanan atau soal perairan umumnya adalah persoalan kultur, persoalan Melayu, ” tulis Wahab. Terus-terang, kalimat-kali-
mat Wahab itu mengingatkan saat saya pertama kali berkenalan dengannya awal tahun 1980-an. Berkali-kali bertamu ke rumahnya, selalu bersama Hasan Junus (almarhum) dan Al azhar, Muchtar merisaukan kondisi kesenian di Riau. Ia mencetuskan, seharusnya Riau memiliki setidak-tidaknya perguruan tinggi kesenian, meskipun baru awal tahun 2000-an, letupan idenya dilaksanakan orang lain. “Tak mungkin aku melupakan bagaimana pada tahun 80-an, Muchtar memberi ceramah di di kalangan seniman dan budawayan yang menggairahkan bany-
ak orang. Ia mengemukakan bahwa seni menjadi virus kreativitas manusia. Bukan main lihainya Pak Muchtar ketika mengungkapkan pandangan filsafat Melayu sebagai pemicu kemajuan ketika berbicara di depan guru-guru senior Singapura awal 2015 di Lembaga Adat Melayu Riau,” tulis saya kepada Wahab. Masih banyak hal-hal serupa yang dapat dideretkan dalam kaitannya dengan sosok Muchtar. Sebutlah lagi telaahnya mengenai semakin kecilnya alat transportasi Melayu dan waktu bongkar muat pelabuhan Melayu abad ke-15 yang
pendek, termasuk bersama UU Hamidy, menulis buku kebudayaan dengan tajuk “Orang Patut”. Tengok pula perabadan Sungai Rokan, cdaerah asal Muchtar, yang melahirkan kesatria-kesatria Melayu dan sejumlah wali Allah. “Apa namanya kalau bukan kreativitas berumbi kebudayaan ketika melihat foto Pak Muchtar menggunakan baju Melayu teluk belanga saat diwisuda di Jepang tahun 1960an? Padahal, sampai awal 80an saja, menyebut Melayu di Pekanbaru, harus dilabaluti oleh rasa yang minor. Berpakaian Melayu saat itu, termasuk
pada hari raya, masih tergolong langka,” tulis saya kepada Wahab. Justeru dari kenyataan itu menyebabkan Wahab makin mantap menyimpulkan bahwa Muchtar Ahmad bukan saja milik Riau, tetapi milik bangsa ini, bahkan bangsa dalam pengertian dari abad-abad lampau. “Semoga saja masih akan muncul Muchtar-muchtar lain lagi ya, tentu saja dengan berbagai ragam karena kreativitas semacam Pak Muchtar bukanlah barang cetakan, tetapi proses dan proses,” tulis Wahab yang langsung saya aminkan. Semoga.***
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
11
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
KELUARGA KORBAN: Keluarga JCH Padang korban crane Zulfitri Zaini (56) saat ditemui di rumahnya, Sabtu (12/9/ 2015). RPG
‘’Ibuku Takkan Pulang Lagi’’ Sambungan dari hal. 1 sudah berkumpul di rumah sang ibu. Sebab, keenam anaknya semuanya sudah berkeluarga. Keenam Anaknya, yakni Nur Habiba (41), Dirman Nasution (38), Gabena Nasution (35), Jummiati (30), Siti Eslina (27) dan anak paling bungsu Salmaida (25). “Kami semua langsung kumpul waktu itu. Waktu itu, kami diberi tahu sekitar jam empat subuh. Ada juga yang berangkat tahun ini dari kampung ini, H Luat. Dia yang menelepon anaknya. Kemudian, anaknya memberi tahu kami,” kata Dirman Nasution, satu-satunya anak laki-laki di keluarga ini. Saat itu, mereka diberi kabar, sang ibu sudah dalam keadaan meninggal. Awalnya, mereka tidak mendengar informasi apa-apa. Setelah mendengar informasi itu, baru mereka menanyakan informasi ke jamaah haji lain dari Sosa. Memang, tak ada lagi informasi lain, ibu mereka sudah tak ada lagi. “Kami telepon adek pak wakil bupati (Hamidi Pasaribu yang juga naik haji), memang ibu sudah tak ada lagi,” ambah Dirman. Bagi keluarga Masnauli, tidak ada firasat apa-apa yang dirasakan anak-anak korban sebelum kejadian itu. Sebelum berangkat naik haji, mereka melihat kondisi sang ibu baikbaik saja dan dalam keadaan sehat. “Tak ada. Saya tidak ada firasat,” kata Dirman. Hanya, anak paling tua dan paling muda, Nur Habiba dan Salmaida, ternyata beberapa hari sebelumnya pernah samasama mengalami mimpi rumah terbakar. Dalam pengetahuan mereka, mimpi rumah terbakar memang tanda ada kabar yang tak baik. “Kami berdua yang mimpi rumah terbakar itu,” kata Nur Habiba diamini Salmaida. Tentu, antara percaya dan tidak percaya dengan mimpi itu. Hanya, mereka berharap, tidak ada kabar tak baik yang bakal diterima. Sejak itu pula, keduanya mengaku terus-terusan berdoa kepada sang ibu. “Hapengani songon on ma naro (rupanya ini yang terjadi),” kata Nur Habiba. Masih dari cerita Nur Habiba dan Salmaida, ternyata ada harapan sang ibu yang diceritakannya sebelum berangkat. Sang ibu berharap tidak meninggal di Mekkah. Ternyata, ajalnya tak seperti itu harapan itu, sang ibu meninggal di Mekkah. Ketika ditanyakan harapan mereka? Mereka tidak berharap apa-apa lagi kecuali doa agar sang ibu di tempatkan di sisi-Nya. “Kami hanya berharap, ibu masuk surga,” kata Salmaida sambil menangis terbata-bata. Dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan memastikan ada tiga jamaah jadi korban dari Sumatera Utara. Dua jamaah asal Medan dan satu asal Padang Lawas (Palas) tewas akibat tertimpa crane di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9) kemarin. Ketiga jamaah tersebut diantaranya, Saparini Baharuddin Abdullah penduduk Jalan Mangan 5 Lingkungan 13 No. 36, Mabar. Painem Dalio Abdullah penduduk Jalan Mangan 5 Lingkungan 13 No. 58, Mabar dan Masnauli Sijuadil Hasibuan Binti Sijuadil Hasibuan penduduk Desa Sisoma Sosa, Palas. Lebih jauh Imam mengatakan, bagi korban yang meninggal tentu akan ada klaim asuransi, kalau tidak salah bagi yang meninggal mendapat 2 kali lipat sekitar Rp 37 juta. Sementara itu, Plh Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Bahrum Saleh mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari panitia yang berada di Mekkah. Untuk itu, kepada keluarga dimohon bersabar.“Kami belum berani kasih keterangan karena belum mendapat surat resmi. Namun, informasi awal ada tiga jamaah yang sudah meninggal. Keluarga jamaah dimohon bersabar, dan nantinya panitia akan memberikan informasi REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
RPG
TUNJUKKAN FOTO : Dirman Nasution menunjukkan foto ibunya, Sabtu (12/ 9/2015)
data yang akurat dalam waktu dekat,” ujarnya. Sementara dari Padang Sumatera Barat, Keluarga Zulfitri Zaini (56) Calon Jamaah Haji (CJH) kloter 3 keberangkatan Padang yang diberitakan menjadi salah satu korban robohnya crane Makkah mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Bahkan, adik kandung korban, Zal Fini, 46, mengatakan, jika dia baru mengetahui kejadian tersebut ketika Padang Ekspres mengkonfirmasikan kejadian ini. “Saya belum tahu kabar pasti bagaimana kakak saya di Makkah. Apa memang betul dapat musibah atau tidak,” terang Zal Fini di kediamannya bersama kakaknya Zulfitri Zaini (red-) di Jorong Sungairotan, Nagari Cupak, Kecamatan Gunungtalang, Kabupaten Solok, kemarin, (12/9). Fini mengatakan, dia juga melihat berita di televisi tentang musibah yang menimpa jemaah Haji. Namun, tak terbesit dihatinya jika salah satu korban itu adalah kakak kandungnya yang selama ini bekerja sebagai salah seorang guru PNS di SMPN 1 Gunungtalang. “Kita benar-benar terkejut dengan kejadian dan berita ini,” kata Fini yang juga guru di SD 4 Cupak itu. Sementara anak korban, Zetno Fitri 36, saat itu tidak berada di rumah. Hanya Fini bersama anaknya yang tampak berada di rumah. “Kini, kami sebagai keluarga hanya berdoa agar musibah yang menimpa kakak kami,” katanya. Keluarga korban berharap kepada Kemenang untuk memberitahu keluarga tentang keberadaan jamaah haji di Makkah yang terkena musibah. “Sejauh ini kami baru menerima berita simpang siur terkait nasib salah seorang keluarga kami,” ucapnya. Sementara itu, suasana rumah Tri Murti Ali, 65, korban lainnya yang juga berasal dari Kabupaten Solok di kawasan
Nagari Kotobaru tampak lengang dan tiada penghuni. “Anakanaknya di Padang semua, mungkin belum dapat kabar juga,” kata salah seorang tetangga di Perumnas Batutupang, Kotobaru. Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Solok, Kardinal mengatakan, dari informasi sementara yang diterimanya memang ada jamaah haji asal Kabupaten Solok yang ikut menjadi korban robohnya crane di Makkah. “Kita baru dapat kabar, kalau kedua korban asal Kabupaten Solok luka-luka dan sudah mendapat perawatan di RS di Makkah,” katanya. Informasi dari Kepulauan Riau, jamaah bernama Erniwati Mohammad Syarif termasuk dalam rombongan dua jemaah calon haji asal Batam. Diduga Erniwati Jemaah kloter I Kepri tersebut terkena reruntuhan bangunan yang pecah karena tertimpa crane yang terjungkal. Ketua tim pembimbing ibadah haji Indonesia Kepri H Raja Al Hafiz menuturkan, seluruh jemaah calon haji asal Kepri selamat dari insiden terjungkalnya crane di Masjid Haram, Mekkah, Jumat waktu setempat. Hanya seorang jemaah haji dari Lubuk Baja Batam mengalami luka dan saat ini sedang dirawat di Mekkah.(lay/rc/ noc/rpg/rul)
Jamaah Riau Selamat Sambungan dari hal. 1 “Almarhum di kebumikan di Makkah, asal Kecamatan Bangkinang Kota, Kampar atas nama Mokhtar Muhammad bin Syarif yang sudah berusia 69 tahun. Karena sakit bukan karena jatuhnya crane,” ungkapnya. “Total sudah ada tiga jemaah Riau meninggal hingga kini. Namun atas insiden jatuhnya crane, tak ada korban asal Riau,” tambahnya. Memang kabar duka dari Masjidil Haram, Makkah Al Mukaromah mengagetkan seluruh umat muslim seantero bumi. Demikian pula di Indonesia, dan Riau khususnya, karena ada sekitar 4.036 Jemaah Calon Haji (JCH) Riau yang menunaikan ibadah di areal kejadian. “Tidak ada dari Riau, korban kebanyakan saat itu berada di pemondokan semua,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Riau HM Aziz. Dengan demikian, dipastikannya secara keseluruhan JCH Riau tidak ada yang menjadi korban atas kejadian tersebut. Baik yang meninggal maupun yang luka-luka atau sempat dirawat, ditegaskan Aziz berdasarkan laporan yang diterimanya dari tim Kemenag RI, tidak ada satupun yang berasal dari Riau. “Kami juga komunikasi dengan ketua Kloter, berdasarkan laporan mereka, sampai sekarang tidak ada korban asal Riau,” tegasnya mengulangi. Dilanjutkan Aziz, saat kejadian naas tersebut, berdasarkan informasi dari petugas Riau yang mendampingi, dominan jemaah Riau tengah berada di penginapan. Atas kejadian tersebut sudah disampaikan ke-
pada seluruh jemaah agar dapat waspada selama menunaikan ibadah. “Mulai sekarang harus waspada. Hati-hati, kalau memang kondisi masih belum pulih di lokasi ibadah, lebih baik mengerjakan ibadah salat di pemondokan terlebih dahulu,” katanya. Sementara itu, JCH Riau yang tergabung dalam Kloter 20 sebanyak 38 orang untuk keberangkatan gelombang kedua baru bertolak dari Pekanbaru Sabtu (12/9) melalui jalur laut. Tentunya kondisi tersebut dikarenakan asap pekat yang terus menyelimuti Riau. Sehingga pesawat tak bisa mengudara dari SSK II Pekanbaru. “Jadinya lewat Buton, setelah menunggu jadwal keberangkatan dari SSK II selama dua hari, namun tak bisa berangkat karena asap,” papar Aziz. Berangkat sekitar pukul 13:00 WIB siang kemarin dari Buton, terdiri dari 32 JCH Pekanbaru, Kampar dan Siak. Sementara enam jemaah lain dari Inhil sudah berangkat melalui pelabuhan di Tembilahan menuju Batam. 38 jemaah akan berangkat langsung ke tanah suci Mekah, hari ini Ahad (13/9) bersama JCH Kepri dan Jambi. Sisi lain, pascamusibah angin kencang yang menimpa Jemaah Calon Haji (JCH) di Mekkah, kondisi JCH Siak, dalam keadaan selamat. “Setelah dicek, 166 JCH Siak dalam keadaan selamat,” kata tim TPHD Siak Syamsul. Kondisi saat ini, JCH sedang melaksanakan rukun haji di Mekkah. Kepada warga Siak, ia minta agar didoakan, agar diberi kekuatan, dan kesehatan, serta dapat melaksanakan ibadah haji. Begitu juga informasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu me-
mastikan 227 jumlah JCH asal Rokan Hulu yang kini sedang melaksanakan rangkaian ibadah rutin (salat lima waktu) di Masjidil Haram Makkah kondisinya dalam keadaan sehat. Mesti diketahui informasinya terjadi badai pasir yang mengakibatkan runtuhnya crane yang menimpa bangunan Masjidil Haram. ”Alhamdulilah, seluruh JCH asal Rohul dalam keadaan sehat, selamat dari musibah. Saat badai pasir terjadi, JCH kita kabarnya waktu itu masih di hotel.”ujar Kakanmenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA. Dia mengaku, saat ini JCH Rohul sedang berada di Makkah.Aktivitas JCH sedang melaksanakan ibadah rutin salat lima waktu di Masjidil Haram, sambil menunggu waktu pelaksanaan wukuf di Arafah. Sementara itu, seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) dari kabupaten Rokan Hilir dipastikan tidak mengalami musibah dari runtuhnya crane di Makkah yang terjadi kemarin. 307 JCH saat kejadian berada di hotel atau tempat penginapan masing-masing dan sebagian beribadah di masjid yang cukup jauh dari lokasi kejadian. “Ya berdasarkan komunikasi terbaru dari jamaah haji kita diketahui seluruhnya se-
lamat tak terkena musibah tersebut,” ujar Kepala Kemenag Rohil H Agustiar SAg melalui kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Rohil H Hasbullah. Sementara terkait dengan adanya satu JCH yang akan berangkat dari kecamatan Bagan Sinembah, Juhariyanto batal berangkat karena gangguan kesehatan. “Yang bersangkutan tak jadi berangkat karena sakit jantung dan gula naik, jadi dibatalkan pemberangkatannya tahun ini, kemungkinan tahun depan lagi,” ujarnya. Saat ini jamaah haji hanya melaksanakan ibadah rutin atau amaliyah harian saja belum ada kegiatan khusus terkait haji. Seluruhnya dalam tahapan menunggu wukuf pada 8 Dzulhijah. Begitu juga laporan dari Kepala Kemenag Kuansing, H Erizon Efendi SAg yang dikonfirmasi soal kondisi jamaah calon haji (JCH) di tanah suci, menyampaikan, bahwa jamaah selamat dari musibah yang menimpa Masjidil Haram tersebut. “Alhamdulillah, kondisi jamaah kita aman. Kita juga selalu mengingatkan melalui ketua rombongan untuk menjaga keselamatan selama menunaikan ibadah haji,” katanya. (egp/esi/fad/epp/aal/jps)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos z
3-1 EVERTON-CHELSEA LIVERPOOL (RP) Awal musim Chelsea di ajang Premier League yang buruk makin diperparah pada matchday kelima, Sabtu (12/9) malam. Adalah hat-trick Steven Naismith penyebabnya sehingga pasukan Jose Mourinho harus tertunduk dibantai tuan rumah Everton 3-1. Apakah hasil ini semakin menguatkan keraguan akan masa depan Mou di Chelsea? Namun, Mourinho tidak risau dan yakin bahwa posisinya akan tetap aman. "Obyektif
STEVEN Naismith
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015 z HALAMAN 12
sajalah. Saya tidak ingin meninggalkan klub, dalam situasi apapun dan klub tidak ingin saya untuk pergi," ucap Mourinho di Sky Sports. "Saya tidak akan pergi begitu saja. Klub juga tidak akan memecat saya. Jika seseorang, siapapun berpikir bahwa saya akan pergi, atau mundur berarti mereka tidak tahu." Tapi itu komennya sebelum laga lawan Everton. Plus laga malam tadi, berarti The Blues baru mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan. Chelsea kini tertinggal jauh dari rivalnya Manchester City, yang nyaman menduduki pucuk klasemen sementara dengan 15 poin. Lupa dulu nasib Mr Mou. Beralih ke pertandingan malam tadi. Pada laga yang berlangsung di Goodison Park, Chelsea sejatinya tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. ESPN mencatat mereka unggul dengan 61persen berbanding 39 per-
sen milik tuan rumah. Namun demikian, Fabregas dkk tak tampak berbahaya sepanjang pertandingan. Hanya dua tembakan tepat sasaran dicatatkan dari 15 upaya. Sementara Everton punya sembilan upaya mengarah ke gawang dari 14 percobaan. Chelsea kebobolan kali pertama di laga ini pada menit ke-17, melalui tandukan Naismith. Hanya lima menit berselang, pemain yang sama mencetak gol kedua. Kali ini melalui sepakan mendatar dari luar kotak penalti. Tim besutan Jose Mourinho sempat memperkecil ketertinggalan melalui sepakan jarak jauh Nemanja Matic pada menit ke-36. Sejak menipiskan skor, Chelsea kian tampil menekan. Namun kesempatan mereka semakin tertutup saat Naismith mencetak gol ketiga dari sudut sempit pada menit ke-82. Dengan hasil ini, Chelsea sudah menelan tiga kekalah-
an dari lima pertandingan. Sang juara bertahan pun sementara terjerembap ke posisi 15 sementara dengan nilai empat, hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Sementara Everton naik ke urutan tiga dengan nilai delapan dari lima laga. Mereka menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah satu kali. City - Arsenal Menang Sementara Manchester City menjaga start sempurnanya di Premier League 2015/2016. The Citizens meraih kemenangan kelima secara beruntun usai mengatasi Crystal Palace dengan skor 1-0 lewat sebuah gol di menitmenit akhir. Dalam pertandingan di Selhurst Park, Sabtu (12/9) malam WIB, City dominan dengan penguasaan bola sebesar 58 persen. Tim tamu juga tampil agresif dengan melepaskan 21 kali tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Kendati demikian, City harus menunggu hingga me-
INTERNET
nit ke-90 untuk memecah kebuntuan. Pemain pengganti, Kelechi Iehanacho, tampil sebagai pahlawan lewat golnya jelang masa injury time. Bermain Emirates Stadium, Arsenal meraih kemenangan pertamanya usai mengalahkan Stoke City dengan skor 20. Gol-gol The Gunners dibuat Theo Walcott dan Olivier Giroud. Arsenal mencetak golnya di masing-masing babak. Walcott di babak pertama dan Giroud di babak kedua. Arsenal tampil dominan dengan total 28 tembakan sepanjang 90 menit, di mana 11 tepat sasaran. Sementara Stoke cuma diberi 9 kesempatan menembak dengan empat on goal. Usai dikalahkan West Ham United dan ditahan imbang Liverpool, Arsenal akhirnya meraih tiga poin perdana di kandang musim ini. Posisi anak asuh Arsene Wenger itu ada di posisi kedua dengan 10 poin. Stoke yang masih belum bisa menang di dasar klasemen dengan dua poin.(int/zed)
Lawan Tak Sebanding LAS VEGAS (RP) - Ahad, 13 September sejak pukul 08.00 WIB ini, dikampanyekan sebagai laga terakhir Floyd Mayweather Jr. Sayangnya, sang juara juara kelas welter dunia ini hanya memilih Andre Berto, yang dianggap kurang sepadan. Mayweather Jr. vs Andre Berto akan disiarkan langsung live TV One. Laga ini akan menjadi pertempuran ke-49 Mayweather sepanjang kariernya. Jika menang, Money akan menyamai rekor Rocky Marciano, yang tidak terkalahkan dalam 49 laga. Sebelum laga, Floyd Mayweather seperti biasa sesum-
„ REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
Floyd Mayweather Jr vs Andre Berto Live TVOne, 08.00 WIB
bar. Namun kali ini, petinju Amerika Serikat tersebut bukan bermimpi menjatuhkan Andre Berto. Hanya, ia menyebut duel di Las Vegas, Nevada sebagai laga terakhirnya. Bisa jadi, ini hanya upaya meningkatkan antusiasme publik yang masih kecewa kala Mayweather mengalahkan Manny Pacquiao dengan kemenangan angka. Andre Berto yang dipilih Mayweather sebagai lawan dalam perang memperebut-
kan gelar WBA Super dan WBC, bukanlah sosok istimewa. Ia bergelar The Beast dan berasal dari Winter Haven, Florida. Rekornya terbilang kurang impresif, bertarung 33 kali, 30 kali menang dan 3 kali tumbang. Berto mencatatkan 23 KO. Interim juara WBA kelas welter ini, akan menghadapi Mayweather yang hingga kini memiliki catatan 48-0-0 (26 KO). Sangat tidak mudah bagi Berto karena ia bagai menantang langit. Di samping itu,
Mayweather sedikit lebih unggul dalam tinggi badan, 173 centimeter berbanding 169 centimeter. Berto yang berusia 31 tahun, yang telah mengenal Mayweather sejak ia masih petinju amatir, memiliki rekor 30-3 dan dua kali menjadi pemegang sabuk gelar juara dunia kelas welter. Tapi ia kalah tiga kali dalam enam laga terakhirnya. Meski Mayweather jr. terkesan mengabaikan para petinju yang lebih hebat, Berto berjanji bahwa ia tidak menanggung kesalahan jika laga tersebut berlangsung tidak menarik.(int/zed)
INTERNET
FLOYD MAYWEATHER JR dan ANDRE BERTO
„ TATA LETAK: WAN SARUDIN
AHAD
Riau Pos HALAMAN 13
13 SEPTEMBER 2015
FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
RAMAI PENGUNJUNG: Pasar barang bekas Pasar Bawah di Jalan Panglima Undan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan ramai pengnunjung, Jumat (11/9/2015)
PASAR BARANG BEKAS DI PASAR BAWAH
Bekas
Berkelas Sebagian berkarat. Menumpuk di sudut-sudut warung di sepanjang Jalan Panglima Undan, Jalan Kota Baru dan sekitarnya. Berbagai jenis besi, seling dan kabel. Apa saja ada di sana, di Pasar Loak Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan. Meski bekas, ia berdiri kokoh menjadi penopang jembatanjembatan layang dari Riau hingga Kota Padang.
Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunni_masrohanti@riaupos.co.id
RINALDI (38). Ia sibuk membersihkan knalpot motor di warung miliknya, persis di pinggir Jalan Panglima Undan. Bukan knalpot motornya yang rusak, tapi itu knalpot bekas yang dijual kembali. Warung itu hanya salah satu warung dari 300 lebih warung barang bekas di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. Hampir seluruhnya knalpot. Kalaupun ada barang lain, hanya sekitar 10 persen saja. Rinaldi memang pedagang spesial knalpot sepedamotor. Berbagai ukuran knalpot sepedamotor ada di warung Rinaldi: kecil, sedang atau besar. Berbagai bentuk dan model. Keluaran berbagai tahun. Unik dan banyak. Pembeli tinggal memilih knalpot mana yang dikehendaki. Mereka yang hobi dengan sepedamotor unik atau modif, di sini merupakan warung yang tepat untuk membeli knalpotnya. Ini pun diakui Rinaldi. Banyak penggemar sepedamotor unik yang datang ke warungnya untuk mencari knalpot lama, bahkan knalpot sepedamotor tahun
70-an pun masih ada. Sebagian knalpot itu memang dicari Rinaldi dari masyarakat, tapi sebagian besar masyarakat sendiri yang menjual dan mengantarkan ke warungnya. Mereka menjual knalpot yang sudah tidak berguna di tempatnya. Ada juga yang menjual bagian motor lain selain knalpot, tapi Rinaldi tidak menerima karena masing-masing pedagang sudah ada sepsialis barang yang dijual. Maka dia mengarahkan penjual untuk menjual barang lain selain knalpot di warung lain. Setiap warung di kawasan Jalan Panglima Undan dan sekitarnya menjual barang berbeda. Masing-masing menjadi spesialis satu barang. Bermacam-macam. Ada yang menjual khusus kaca spion sepedamotor atau mobil, genset, karung, drum, klahar, seling, alatalat proyek dan sebagainya. Sangat beragam. Apa saja ada. Ukuran apapun tersedia. Pedagang bahkan menerima pesanan barang jika saat barang yang dicari pembeli tidak ditemukan saat ia datang ke sana. Kawasan yang terletak persis di bawah Jembatan Siak III ini, sekilas memang terlihat kumuh. Namanya juga barang bekas, tentu tidak
Orangtua kami berjualan besi-besi seperti ini sudah sejak 1990-an. Waktu itu selalu ada pertandingan bola antar kelurahan atau kecamatan atau wilayah. Mereka yang mayoritas pedagang besi tua, menamakan diri dengan Kabestu. Sampai sekarang kita tetap memakai nama itu. MIKE DONALD Ketua Komunitas Kabestu
Kawasan lama di Jalan Panglima Undan ini dulu dikenal dengan Boom Baru. Pasar loak berupa besi-besi ini yang paling lama. Sudah ada sejak 1980an. Tapi kalau bagian atas yang menjual banban mobil, itu baru. Ya, sekitar tahun 2000-an mulai muncul. Artinya, kawasan ini sebagai pasar loak atau pasar bekas, semakin berkembang. Artinya juga, permintaan masyarakat tetap ada. ARMEN Tokoh Pemuda
mulus. Tidak juga bersih. Justru pedagang harus rajin membersihkan barang jualan dari masyarakat tersebut. Warung yang ditempati pedagang rata-rata warung kayu dan sudah lama. Banyak juga yang sudah tua. Hampir semuanya, dari bawah Jembatan Siak III hingga ke tepian Sungai Siak. Bahkan kolong jembatan juga dijadikan tempat penyimpanan barang seperti drum, alat-alat sepedamotor dan lain sebagainya. Pedagang khusus yang menjual besi dalam berbagai rupa ini, mayoritas menerima barang dari masyarakat. Ada barang sisa proyek seperti molen, maupun barang-ba-
rang kapal seperti jangkar, tali tambang, rantai dan bahkan seisi kapalpun bisa ditemukan di kawasan ini. Mayoritaspedaganghanyamenerima barangdarimasyarakat.Dibelidengan harga kiloan atau per unit, sesuai dengan jenis barang yang dijual. Ramai. Setiap hari kawasan ini dipenuhi pengunjung. Apalagi akhir pekan. Jika di sekitar kawasan Jalan Panglima Undan menjual khusus besi, maka di ujung Jalan Kota Baru dan Jalan Perdagangan atau ke arah Pasar Bawah, lain lagi. Di sini pedagang menjual ban mobil dengan segala kelengkapannya, kursi dengan segala bentuk kursi, mesin jahit
Apa saja bisa didapat di sini. Mau dari tahun berapa saja, ada. Kalau tidak ada, kita bisa carikan. Tak ada di Pekanbaru, kita bisa carikan dari luar Pekanbaru. Khusus untuk alat-alat besi termasuk spare part sepedamotor, semuanya barang lokal. Indonesia punya. Sebagian ada barang luar. Orang jual, kita beli dan peminatnya banyak. RINALDI Pedagang
dan kasur serta alat elektronik. Hampir setiap kiri dan kanan jalan di kawasan ini dipenuhi ban mobil. Bahkan, hingga jalan di sekitar kawasan Masjid Raya. Meski bekas, barang-barang itu terlihat seperti baru. Full service. Harga jualnya juga lumayan. Satu kursi kerja, bisa dijual dengan harga Rp300 ribu. Tapi jangan salah, kursi itu sebagian barang luar negeri. Konon lebih kuat dan tahan lama. Begitu juga dengan tumpukan kasur di sebelah kanan jalan dari arah Jalan Panglima Undan. Kasur-kasur ini juga berasal dari luar negeri seperti Si Baca Bekas Halaman 14 ngapura. Ada
MUHAMAD HAPIZ, Wapemred.
Kreatif Berbisnis
B
ERAPAKAH produksi asapmu? Sudah sampai eksporkah? Program pendidikan Home Schollingkah yang dirancang pemerintah saat ini? Kalimat-kalimat tanya ini adalah sindiran. Atau lelucon atas ketidakberdayaan. Pasrah. Seperti kabut asap, kalimat-kalimat itu tak terbendung. Masuk hingga ke dalam rumah. Dilihat dan dibaca sambil berbaring, menunggu-nunggu mata mengantuk. Media sosial menjembatani kalimat-kalimat itu. Seringpula berbentuk gambar atau ilustrasi. Gratis dengan syarat kartu provider dilengkapi paket internet. Tidak terbatas tempat. Riau bisa bertanya ke Kalimantan, Jambi, REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
Sumsel. Merasakan keberangan rakyat Singapura atau Malaysia. Interaksi global terjadi. Pejabat pemerintah mulai Presiden sampai Ketua RT sekalipun punya tingkah tersendiri membuat atau merespon kerisauan kabut asap ini. Sesekali pejabat ini mengambil tindakan langsung, mungkin, tak tahan dengan sindiran atau kalimat emosional facebooker. Itulah salah satu kekuatan media sosial, dari ruang maya mampu membuahkan aksi nyata. Media sosial juga bisa dijadikan sarana kreatif dalam berbisnis. Berbagai transaksi barang maupun jasa bermula dari Facebook, twitter atau media sosial lainnya. Dari yang kecil-kecilan seperti batu akik dae-
rah masing-masing, sampai menawarkan penjualan peralihan kontrak kerja satu perusahaan. Asalkan mampu membangun kredibilitas berbisnis di Medsos, lambat laun bisnis semakin berkembang. Sampai bisnis menawarkan diripun terjadi. Tapi jangan salah arti. Bukan jadi PSK online. Tapi menawarkan diri untuk dilamar bekerja oleh perusahaan karena merasa kemumpunian skillnya. Inilah pesatnya zaman, bergeraknya peradaban. Akan tertinggallah bagi orang yang tidak mau menyeimbangkan diri untuk menggunakan informasi teknologi. Internet dan media sosial diantaranya. Apapun kini, baru, bekas atau barang yang belum merwu-
judpun bisa dijual di dunia maya. Perkembangan peradaban ini bisa menjadi pilihan berbisnis kreatif. Walau tidak punya modal tapi punya skill, tak ada salahnya mencoba membuat rancang gambar produk, lalu dipasarkan di dunia maya, ada pemesan, baru dibuat. Mustahilkah? Tidak. Karena banyak yang sudah melakoninya. Lebih kreatif lagi, dunia maya bisa menjembatani bisnis antar negara dan benua. Memang perlu pandai berbasa asing. Tapi toh jika tak mahir, ada fasilitas translate di internet. Tawarkanlah produkmu ke Amerika atau Turki. Hingga tak perlulah mereka datang ke Inhil kalau hanya untuk membeli kerajinan sabut kelapa. Atau tenunan
songket dari Siak. Bea dan cukai tentu lebih ramah membolehkan produk kerajinan lokal untuk dikirim ke luar negeri. Kreatif dalam berbisnis harus lebih dipacu dan digairahkan. Walau hanya barang bekas, jika pemasarannya kreatif dan tepat sasaran, tetap tak terpengaruh lambatnya ekonomi. Atau tersendatnya pemasaran sebab asap karena bisa dilakukan di dunia maya. Orang-orang kreatiflah yang akan bertahan. Maka kreatiflah dalam berbagai bentuk usaha. Manfaatkan dunia maya. Tapi jangan terlalu kreatif pula dengan menawarkan paket travel wisata mengunjungi kampung berasap seperti banyak ditawarkan di media sosial saat ini. Sudah pasti tidak ada yang berminat.*** TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
LIPUTAN KHUSUS
14
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
TUMPUKAN DRUM: Tumpukan drum beraneka warna dan rupa ini juga terdapat di Jalan Panglima Undan, Pekanbaru, Jumat (11/9/2015). Pembeli tinggal memilih drum seperti apa yang mereka inginkan.
Beberapa pengurus Kabestu kita bawa pelatihan. Pengurus atau yang berwenang di Kabestu inilah yang menyampaikan ke bawah bagaimana seharusnya menyambut pembeli. Sekarang sudah tertib. Pedagang sudah bisa memberi rasa nyaman kepada pembeli. Kalau dulu, ada pendatang mereka setengah memaksa pendatang untuk membeli. Itu tidak ada lagi sekarang. IRFAN TANWIR Ketua Komunitas Kabel Besi Tua (Kabestu)
Wisata Belanja Unik Pasar barang bekas di Jakarta dikenal dengan Pasar Loak. Pekanbaru, juga ada pasar khusus barang bekas. Disebut dengan Pasar Barang Bekas Pasar Bawah. Tempat ini menjadi wisata belanja unik yang banyak diminati.
Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id
TEMPAT belanja barang bekas di sepanjang Jalan Kota Baru, Panglima Undan dan sekitarnya, sudah dikenal sebagai tempat wisata belanja barang unik. Tempat ini juga pernah mendapat sentuhan dan bantuan pembangunan sarana pendukung melalui dana PNPM Dinas PU Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Seperti perbaikan dan pembersihan parit di sana. Komunitas Kabel Besi Tua (Kabestu) yang mewadahi pedang besi tua di sini juga masuk dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. Dulu, kata Ketua Pokdarwis Kampung Bandar, Irfan Tanwir, pedagang di sana masih berlaku kasar kepada pembeli. Jika ada pelanggan datang, mereka mengerumuni dan setengah memaksa mengajak pelanggan un-
tuk membeli. Tapi sekarang tidak lagi. Mereka sudah berlaku sabar, santun dan bisa memberi rasa nyaman kepada pelanggan yang datang karena sebagian mereka sudah mengikuti pelatihan Sapta Pesona yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru. ‘’Ada penyuluhan sapta Pesona oleh Dinas Pariwisata. Beberapa pengurus Kabestu kita bawa pelatihan. Pengurus atau yang berwenang di Kabestu inilah yang menyampaikan ke bawah bagaimana seharusnya menyambut pembeli. Sekarang sudah tertib. Pedagang sudah bisa memberi rasa nyaman kepada pembeli. Kalau dulu, ada pendatang mereka setengah memaksa pendatang untuk membeli. Itu tidak ada lagi sekarang,’’ jelas Irfan. Diakui Irfan, untuk membuat kawasan itu lebih indah dan bersih, perlu waktu. ‘’Kalau bersih, sekarang masih susah, masih belambak, namanya juga barang bekas. Perlu waktu untuk men-
gubah mind seat yang sudah sekian lama di sana. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah. Sudah ada bantuan PNPM perkotaan untuk PLBK atau Penataan Lingkungan Berbasis Kemasyarakat. Ke depan, kita harap ada plank nama pasar di kawasan ini. Karena tamunya dari berbagai daerah, bahkan Jawa,’’ ungkap Irfan lagi. Pedagang yang tergabung dalam Kabestu, sambung Irfan, mudah diajak komunikasi dan berkerjasama. Berbagai kegiatan sering dilaksanakan dengan bantuan mereka. ‘’ Mereka (pedagang, red) enak diajak kerja sama. Banyak toke-toke di sana. Jadi, kalau ada kegiatan, mereka bantu, apalagi mengangkat nama mereka dan kampung. Kita mengusulkan kepada Pemko agar dibuat plank yang menandakan bahwa di kampung bandar ada wisata belanja barang bekas. Kalau orang luar kenalnya Pasar Loak Pasar Bawah,’’ tegas Irfan.(gem)
Bekas Berkelas Sambungan dari hal.13 yang sudah diservice dan diganti sampul, tapi banyak yang masih asli. Terkesan sudah lama, tapi masih empuk dan kuat. Pembeli boleh memilih apa saja, sesuai dengan keinginan. Jumat sore (11/9), pembeli ramai memenuhi kawasan ini. Sebagian mereka menggunakan sepedamotor, tapi ada juga yang menggunakan mobil pribadi atau pick up. Di anntara mereka ada yang beli lusinan, beli untuk dijual kembali. Akhir pekan, jalan ini menjadi kawasan paling ramai dan sempit. Selain dari Pekanbaru dan sekitarnya, pembeli juga datang dari daerah lain, seperti Tembilahan, Inhil, Rohul bahkan Padang, Medan, Jambi dan juga dari Pulau Jawa. ‘’Apa saja bisa didapat di sini. Mau dari tahun berapa saja, ada. Kalau tidak ada, kita bisa carikan. Tak ada di Pekanbaru, kita bisa carikan dari luar Pekanbaru. Khusus untuk alat-alat besi termasuk spare part sepedamotor, semuanya barang lokal. Indonesia punya. Sebagian ada barang luar. Orang jual, kita beli dan peminatnya banyak,’’ ungkap, Rinaldi. Sesuai peruntukannya, kawasan ini pun terbagi-bagi. Kawasan di sekitar Jembatan Siak III khusus menjual alat-lat besi. Bagian tengah Jalan Kota Baru arah Pasar Bawah menjual ban mobil hingga ke Jalan Perdagangan Ujung dan jalan sekitar Masjid Raya. Sedangkan Jalan Kota Baru, persis dekat Pasar Bawah, menjual kursi, kasur dan alat elektronik. Mengalami Pergeseran Kawasan perdagangan di sekitar Jembatan Siak III terus mengalami pergeseran dari masa ke masa. Awal mulanya, kawasan ini sudah pasti merupakan kawasan perkampungan dengan banyak sisinya masih berupa hutan atau REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
kebun. Sejak PT Caltex masuk Riau tahun 1924, kawasan ini terbuka dan menjadi pusat penyeberangan dari arah Pekanbaru ke Rumbai dan sebaliknya. Kawasan ini juga dikenal dengan Boom Baru. Terminal lama Bom Baru di bawah Jembatan Siak III, persis di tepi sungai itupun masih meninggalkan jejaknya. Saat itulah kawasan perdagangan di Jalan Panglima Undan ini tumbuh. Jalan persis di tepi sungai juga diberi nama Jalan Perdagangan. Waktu itu bukan kawasan pasar bekas seperti yang kita lihat saat ini, tapi hanya pasar biasa, kecil dan tidak terlalu ramai.Tapi sana dijual berbagai kebutuhan harian seperti pakaian, sepatu, pangkas rambut bahkan kedai jahit. Tahun 2000-an, pemerintah mulai membangun Jembatan Siak III yang melintas persis di atas Jalan Panglima Undan. Badan Jalan Panglima Undan pun ditumbuhi tiang-tiang jembatan. Warung-warung dan rumah masyarakat harus digantirugi agar kawasan pembangunan jembatan lebih luas. Sejak itu pula kawasan ini berubah. Selama proses pembangunan jembatan, hampir tidak ada aktivitas perdagangan di sekitar Jalan Panglima Undan tersebut. Setelah jembatan benar-benar dioperasionalkan, perdagangan tumbuh kembali. Sebagian masyarakat menggunakan rumah lama mereka sebagai warung untuk berjualan. Tak heran jika selembayung yang sudah berusia puluhan tahun bertengger di atas warung-warung tersebut. ‘’Sudah pasti kawasan ini terus mengalami pergeseran. Kawasan lama di Jalan Panglima Undan ini dulu dikenal dengan Boom Baru. Pasar loak berupa besi-besi ini yang paling lama. Sudah ada sejak 1980-an. Tapi kalau bagian atas yang menjual ban-ban mobil, itu baru. Ya, sekitar tahun 2000-an mulai muncul.
SELING BEKAS: Gulungan kawat seling bekas berbagai ukuran terpajang di salah satu toko di Jalan Kota Baru, Jumat (11/9/2015). Seling ini banyak dimanfaatkan pembeli, salah satunya untuk membangun jembatan gantung.
FOTO KUNNI MASROHANTI
Artinya, kawasan ini sebagai pasar loak atau pasar bekas, semakin berkembang. Artinya juga, permintaan masyarakat tetap ada,’’ ujar Armen, tokoh pemuda setempat. Bergabung dalam Komunitas Bagian kawasan yang menjual barang-barang yang terbuat dari besi, lebih dikenal kawasan besi tua. Bahkan pedagang masuk dalam satu wadah yang disebut dengan komunitas Kabel Besi Tua (Kabestu). Komunitas ini ada sejak lama. Bahkan pedagang sekarang sudah merupakan generasi kedua setelah orangtua mereka. Komunitas itu terbentuk sekitar 1980-an, bermula dari nama kelompok sepak bola. ‘’Kabestu itu sudah lama. Orangtua kami berjualan besi-besi seperti ini sudah sejak 1990-an. Waktu itu selalu ada pertandingan bola antar kelurahan atau kecamatan atau wilayah. Mereka yang mayoritas pedagang besi tua, menamakan diri dengan Kabestu. Sampai sekarang kita tetap memakai nama itu. Selain sebagai tempat berkumpul dan berdikusi sesama pedagang, kami juga
menggelar berbagai kegiatan sosial di sini,’’ ungkap Ketua Kabestu, Make Donald, Jumat sore itu. Tidak semua pedagang di kawasan tersebut masuk dalam Kabestu. Hanya sebagian besar atau sekitar 200 pedagang atau mereka yang khusus menjual besi dan kabel tua. Sedangkan pedagang yang berada di kawasan ujung Jalan Kota Baru atau dekat ke Pasar Bawah seperti pedagang kasur, ban dan elektronik, mereka tidak tergabung. Sumber barang dagangan yang mereka dapat juga berbeda dengan pedagang Kabestu. ‘’Kalau barang-barang besi ini, orang datang ke kami. Kita tidak tahu darimana barangnya. Tapi banyak dari sisa proyek. Mereka jual, kita beli. Ada juga yang sengaja kita cari kalau ada permintaan, tapi itu hanya beberapa. Kalau pedagang kasur, itu barangnya memang dari luar. Biasanya dari Singapura. Mereka bawa dari Dumai lewat darat ke sini,’’ ungkap Donald lagi. Sejak kapal-kapal besar tidak lalu lalang lagi di Sungai Siak, kata Donald, penjualan besi tua memang tidak seperti dulu. Tapi bu-
kan berarti barang tidak ada. Masih ada sebagian barang yang diturunkan lewat kapal-kapal yang melintas di sana. Sedangkan yang lain, selalu ada dari masyarakat yang menjual dan langsung datang ke sana. ‘’Namanya barang bekas. Kadang ada besi tak terpakai di rumahnya, atau knalpot lama, diantar ke sini. Itu yang kita beli dan jual lagi. Kadang sisa proyek dijual ke sini kita beli. Nanti kalau ada proyek lagi, mereka beli lagi. Jadi, di sini masyarakat menjual, di sini dia beli lagi. Genset juga begitu. Kalau musim mati lampu, genset laris. Kalau sudah tak mati lampu, mereka jual lagi ke sini. Masih ada kapal-kapal yang menurunkan barang di pelabuhan, tapi kita tidak tahu kapan waktunya. Tahu-tahu mereka sudah anntar barang ke sini. Barang-barang PT yang sudah dilelang, juga banyak dijual di sini. Makanya yang beli itu macam-macam dan dari berbagai daerah,’’ sambung Donald. Diakui Donal, pembangunan jembatan layang di Padang juga banyak dibangun dengan menggunakan seling yang dijual di
Pasar Bawah. ‘’Bahkan banyak pedagang di Padang membeli barang di sini dan dijual lagi di sana. Untuk membangun beberapa jembatan laying di Padang, selingnya juga beli di sini. Belum lagi pembeli dari Jawa, juga ada,’’ katanya lagi. Sebagai pedagang barang bekas, tak jarang pedagang di sana berhadapan dengan berbagai persoalan hukum. ‘’Kadang kami dianggap penampung barang curian. Ada beberapa kali pedagang di antara kami berhadapan dengan hukum. Tapi, tidak masalah karena kami sifatnya menerima. Orang datang menjual, kita beli. Barang sangat banyak. Kadang kami sendiri tidak tahu barang apa itu. Karena besi, ya kita beli. Terkadang pembeli yang lebih tahu dari kami,’’ jelas Donald lagi. Sebagai sebuah komunitas, Kabestu juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Selain aktif mengikuti lomba sepak bola, mereka juga aktif memberikan santunan. Mereka menngumpulkan uang bersama dan membelikan sembako lalu dibagikan kepada mereka yang dianggap kurang mampu di sekitar lingkungan tersebut.(gem) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
LIPUTAN KHUSUS
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
15
Dari Bekas Bisa Menjadi Baru Pasar Loak Pasar Bawah yang menjual barang-barang bekas seperti besi, kabel, kasur, kursi, dan barang-barang antik lainnya, bukanlah sesuatu yang perlu dinilai negatif. Saat ini dunia pasar barang bekas sudah mencapai level penjualan online dan mendapat respon yang baik.
elektronik dan macam-macam. Ini difasilitasi oleh pemerintah daerahnya. Sekarang kita bisa lihat juga di berniaga.com, olx.com, bukalapak.com, itu kan pasar barang bekas juga,’’ kata Edyanus. Bahkan, menurut Edyanus, di pasar barang bekas di Jakarta atau di Surabaya, dari kelengkapan alat-alat yang dijual di pasar barang bekas itu, khususnya di bidang otomotif, bisa dirangkai menjadi sebuah mobil berkelas, bergengsi dan unik. Di Pekanbaru juga bisa dilakukan hal serupa. ‘’Kalau sudah dikelola dengan baik, difasilitasi pemerintah, semua barang bekas yang ada di pasar itu, khususnya otomotif, bisa dikanibal. Bisa dirangkai menjadi mobil. Kalau yang khusus elektronik, bisa dirangkai menjadi televisi baru. Tapi ini perlu dukungan dari pemerintah juga. Jadi, barang bekas bisa menjadi barang baru lagi,’’ kata Edyanus.
Lebih khusus Edyanus mengharapkan di Pekanbaru ada sentra barang bekas yang memadai agar bisa dikelola dengan lebih baik. Kehadiran Pasar Loak Pasar Bawah sudah cukup bagus. Tinggal bagaimana pemerintah juga turut andil dalam mengembangkan wilayah tersebut agar lebih menarik. ‘’Jangan pasar barang bekas ini terpencar-pencar, mengganggu pemandangan kota dan ketertiban lalu lintas. Ini harus dikelola dengan baik karena tidak sedkit yang hidup dan menggantungkan kehidupannya di sini,’’ kata Edyanus. Ada juga yang perlu diperhatikan agar pasar barang bekas ini tidak berpotensi menjadi tempat penjualan barang curian. ‘’Harus diantisipasi bagaimana agar penjual dan pembeli di pasar ini bukanlah penjual barang curian dan bukan penadah,’’ ujar Edyanus.(kun)
Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru syahrulmukhlis@riaupos.co.id
JIKA dikelola dan difasilitasi, sebuah pasar barang bekas bisa menjadi alternatif bidang usaha dan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat setempat. Apalagi jika bisa mengelolanya dengan baik, termasuk menjaga keamanan, ketertiban dan keramahan pedagang kepada pembali. Hal ini disampaikan pengamat perekonomian Riau, Edyanus Herman Halim kepada Riau Pos. ‘’Pasar barang bekas itu kalau di Surabaya ada pasar khususnya. Jadi ada khusus alat-alat otomotif, ada barang bekas
Kalau sudah dikelola dengan baik, difasilitasi pemerintah, semua barang bekas yang ada di pasar itu, khususnya otomotif, bisa dikanibal. Bisa dirangkai menjadi mobil. Kalau yang khusus elektronik, bisa dirangkai menjadi televisi baru. Tapi ini perlu dukungan dari pemerintah juga. Jadi, barang bekas bisa menjadi barang baru lagi. EDYANUS HERMAN HALIM Pengamat Ekonomi Riau
KURSI BEKAS: Berbagai jenis kursi kerja bekas yang sudah diperbaiki juga banyak dijual di Pasar Loak Pasar Bawah. Foto diambil Jumat (11/9/2015). FOTO AFRIMEN/RIAU POS
Sumber Barang Bekas Lesu Dumai merupakan salah satu kota yang selalu menjadi tempat masuknya barang bekas ke Riau. Sayangnya, kondisi pelabuhan yang biasa membongkar barang-barang bekas itu sudah sepi. Jual beli barang bekas di Dumai juga kian lesu. Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id
SAMA dengan ekonomi negeri ini, pasar barang bekas di Dumai jugalesu. Bedanya, pasar barang seken ini sudah lama lesunya. Kini tidak banyak lagi barang bekas impor yang dijual di Dumai. Barangbarang elektronik seperti televisi, kulas, mesin cuci dan barang lainnya sudah tidak ada lagi yang menjual. Yang ada hanya spring bed, karpet dan alas sepatu serta pakaian. Sepinya barang bekas yang dijual di Dumai terlihat dengan banyaknya toko di Jalan Hayam Wuruk ujung yang tutup. Dari puluhan took permanen dan konstruksi kayu yang berjejeran di kiri kanan jalan, hanya belasan yang buka. Di kawasan yang berbatasan jalan dengan areal industry Pelabuhan Dumai dengan tidak ada penjual barang elektronik bekas. Penjual spring bed bekas yang kemudian direnovasi, paling tidak ada lima
toko. Sementara penjual karpet ada dua toko. Selebihnya, toko-toko tersebut menjual barang kebutuhan harian dan rokok. Tetapi tidak sedikit pula yang tutup. Jumlahnya mencapai puluhan toko. “Tidak ada lagi yang mau dijual, makanya banyak toko di sini yang tutup,” ujar Imran, salah seorang tokoh masyarakat di Jalan Hayam Wuruk. Semenjak larangan impor terhadap barang elektronik diberlakukan, pasar barang bekas di Dumaipun mati. Dulu, di kawasan Hayam Wuruk ini didominasi took barang elektroniks bekas. Pasar barang bekas yang bertahan hanyalah spring bed dan karpet. Namun begitu, jumlahnya pun tidak banyak. “Tidak seperti dulu yang bisa dibawa satu kapal. Kini hanya menumpang pada kapal sembako. Itu hanya bisa bawa empat hingga lima,” tuturHerman, salah seorang penjual spring bed bekas. Oleh Herman, spring bed atau karpet bekas yang datang dari Malaysia direnovasi dan diperbaiki. Bila ada per yang rusak, diganti. Ditambal busanya. Lalu diberi lapisan kain yang baru. Spring bed dengan dua tempat tidur, biasanya untuk anak-anak, dilepas dengan harga Rp1.200.000 hingga Rp1.600.000. Untuk yang lebar 1 meter dijual dengan harga terendah. Sementara bed ukuran besar dijual dengan harga Rp700.000 hingga Rp1.000.000. “Barang yang harus diperbaki lagi. Banyak yang rusak pernya. Kalau sarungnya jelas rusak semua. Ini yang kemudian diganti setelah isinya diperbaiki,” jelas Herman.(kun)
Zonasi Pasar Loak Akan Diatur DPRD Kota Pekanbaru akan menggagas untuk mengatur zonasi pasar barang bekas di kota Pekanbaru. Termasuk melakukan pembinaan kepada pedagang di Pasar Loak Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan. Laporan SYAHRUL MUHKLIS, Pekanbaru syahrulmukhlis@riaupos.co.id
Untuk zonasi mungkin bisa di sepanjang pinggiran Sungai Siak karena mereka sudah ada sejak dulu di lokasi itu. Untuk pengaturan dan penataan lainnya, tentunya akan dikoordinasikan lebih lanjut. Agar tidak berpencarpencar, mengganggu pemandangan kota dan mengganggu lalu lintas. Intinya keberadaan Pasar Loak ini harus dikembangkan dengan baik. Pemerintah harus membantu agar perekonomian di sana lebih baik lagi.
PENGATURAN zonasi itu pedagang barang bekas di Pasar Loak perlu dilakukan. Hal ini dinilai menguntungkan bagi pedagang dari sisi pengawasan dan penertiban. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Azwendi Fajri, kepada Riau Pos, Sabtu (12/9) Menurut Azwendi, selama ini, sisi negatif pasar loak ditengah masyarakat masih ada. Barang dari pasar loak selalu lebih dekat dengan potensi barang curian, ilegal atau ada permasalahan dengan hukum. ‘’Dengan mengatur zonasinya, maka bisa lebih terpantau dan bisa lebih tertib. Nantinya bisa juga jadi tujuan wisata karena pasar barang bekas ini tertata dengan lebih rapi dan indah,’’ sebut Aswendi. Aswendi menyadari, dengan dikel-
ola lebih baik, pasar barang bekas bisa menjadi alternatif mata pencarian masyarakat juga. ‘’Ada juga orang yang mencari barang-barang bekas, onderdil atau sparepart yang sudah tidak diproduksi lagi, atau sudah antik dan tidak dipasarkan lagi. Jika barang ini ada di Pekanbaru tentunya akan banyak yang berdatangan ke sini,’’ sebut Aswendi. Dengan pertimbangan itu, Aswendi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan SKPD terkait apakah itu Dinas Pasar atau Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membicarakan pengelolaan. ‘’Untuk zonasi mungkin bisa di sepanjang pinggiran Sungai Siak karena mereka sudah ada sejak dulu di lokasi itu. Untuk pengaturan dan penataan lainnya, tentunya akan dikoordinasilan lebih lanjut. Agar tidak berpencar-pencar, mengganggu pemandangan kota dan mengganggu lalu lintas. Intinya keberadaan Pasar Loak ini harus dikembangkan dengan baik. Pemerintah harus membantu agar perekonomian di sana lebih baik lagi,’’ kata Aswendi.(kun)
AZWENDI FAJRI Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru
FOTO KUNNI MASROHANTI
BAN MOBIL: Pasar Loak Pasar Bawah di Jalan Kota Baru ini tidak hanya menjual ban mobil bekas. Pedagang juga menjual ban yang baru agar bisa ditukar tambah. REDAKTUR: KUNNI MASROHATI
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
FEATURE
16
Riau Pos AHAD 13 SEPTEMBER 2015
GEMA SETARA/RIAUPOS
DENGARKAN PENJELASAN: General Manager Riau Pos Online Raja Isyam Azwar mendengarkan penjelasan yang disampaikan Staf BPPM PT Arara Abadi, Harsono di areal pembibitan.
Melihat Pembibitan Buah-buahan Super
Wujudkan Rumah Tangga Tak Beli Buah-buahan Menciptakan Riau sebagai daerah penghasil buah-buahan super dan berkualitas menjadi mimpi dari Badan Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) PT Arara Abadi. Namun mimpi itu sekarang sudah terwujud sebab ribuan rumah tangga di Riau sudah memiliki buah-buahan super dan berkualitas berasal dari BPPM. Laporan ERWAN SANI, Perawang erwan-sani@riaupos.co.id
HAMPARAN lahan seluas 17 hektare yang dimiliki BPPM terlihat hijau dan asri. Pepohonan buah-buahan berbagai jenis tertata dengan rapi sesuai dengan jenis dan variatasnya masing-masing. Seperti di kiri kanan lahan berdekatan dengan pintu masuk BPPM pengunjung langsung disapa rimbunan batang jambu biji, rambutan dan buah naga. Petugas jaga BPPM langsung menyapa Riau Pos memberi isyarat untuk mempersilahkan menikmati segarnya udara di areal BPPM .Setelah menikmati segar udara di tepian pepohonan, Riau Pos ditemani Manager Public Relation PT Arara Abadi Musherizal Yatim langsung mengenalkan Koordinator BPPM Dedi Lee dan Staf BPPM Harsono. ‘’Inilah kebun buahbuahan mini milik BPPM untuk masyarakat Riau. Inilah ujung tombak percontohan perkebunan buah-buahan di Riau,’’ kata Musrihal Yatim sambil menyuguhkan beberapa pinggan yang berisi buah-buahan yang segar. Mulai dari jagung rebus, jambu biji dan buah naga. Sambil menikmati buah-buahan segarHarsono yang menjadi salah seorang penanggungjawab atas lahan seluas 17 hektare menceritakan berbagai jenis buah-buahan yang dibudidayakan di lahan pecontohan milik PT AA tersebut. Menurut dia terdapat 45 varitas unggul yang ada di Indonesia dan dunia dibudidayakan ditempatnya tersebut. Puluhan varitas itu di luar tanaman obat-obatan yang juga dibudidayakan di dalam areal belasan hektare itu. Beberapa varitas unggul yang jadi perhatian serius dan mulai disebar dan dikembangkan ke masyarakat secara luas di Riau di antaranya jambu air. Untuk jambu air ini, kata Harsono terdapat beberapa jenis seperti king ross, citra, citra jumbo, cincalo merah, cincalo hijau dan jambu semarang. Kemudian untuk jenis jambu biji, terdiri dari jambu biji Bangkok, segetas, jambu sukun. Begitu juga dengan pembudidayaan durian di areal BPPM tersebut juga dikembangkan durian jenis montong, petruk, semar dan Malaysia Durian (Mdur). ‘’Ini semuanya sudah kita budidayakan dan ternyata tumbuh dan berbuah dengan hasil maksimal,’’ kata Harsono. Tidak hanya membudidayakan saja, tapi BPPM juga sudah mengembangkan atau memperbanyak bibit-bibit tanaman
REDAKTUR: ERWAN SANI
GEMA SETARA/RIAUPOS
SISTEM PENYUSUAN: Staf BPPM PT Arara Abadi Harsono didampingi Manager Public Relation Musherizal Yatim menjelaskan sistem penyusuan pada pohon durian kepada Redaktur Pelaksana Riau Pos Edwir Sulaiman.
unggulan tersebut untuk disebarkan ke tengah-tengah masyarakat. Terutama untuk program pemerintah dan program unggulan BPPM PT AA untuk Riau berbuah. Caranya, kata Harsono, pihaknya sudah melakukan berbagai sistem terutama dengan berbagai sistem cangkok, stek, tempel dan okulasi. ‘’Berhasil nyatanya per bulan ratusan jenis bibit sudah tersedia dan bisa disebarkan ke masyarakat,’’ jelasnya lagi. Apa yang sudah dibudidayakan dan dikembangkan di BPPM tak akan berhenti dan stagnan di berbagai jenis tanaman tersebut. Setiap hari dan setiap bulannya terus mencari informasi terkait varitas-varitas unggulan yang menjadi incaran masyarakat dan pasar saat sekarang ini. Untuk jenis jambu air sekarang pihaknya sedang mengembangkan jambu madu deli. Kemudian untuk jenis durian BPPM sudah mendapatkan bibit musang king yang digembar-gemborkan kualitas super. ‘’Kalau ini belum kita perbanyak. Tapi kami berupaya ini berhasil juga dikembangkan. Sehingga masyarakat mudah mendapatkan bibit unggulan ini dan bisa dikembangkan di setiap kabupaten di Riau ini. Kalau berbagai jenis jambu air sebelumnya itu sudah dikembangkan dan sudah menyebar seluruh Riau,’’ jelasnya. Di lahan belasan hektare itu juga sedang dilakukan pengembangan perternakan. Di antaranya pertenakan kambing. ‘’Untuk perternakan kambing ini baru dimulai tahun ini,’’ tegasnya. Dikatakan dia untuk saat sekarang jumlah bibit yang dimiliki BPPM per bulannya mencapai 20-30 ribu pohon. Ini semuanya disebarkan ke tengah masyarakat. Selain itu pihak BBPM juga melakukan pelatihan terhadap para mahasiswa, petani
dan kelompok tani yang ada dari berbagai kabupaten/kota. Keluarkan Ribuan Bibit Sejak tahun 2007 BPPM PT AA terus melakukan kerja sama dengan masyarakat, lembaga dan juga pemerintah daerah untuk melestarikan lingkungan melalui penanaman bibit unggul buahbuahan. Tak hanya itu saja BPPM juga melakukan kerja sama penanaman bibit buah-buahan unggul di sekolah-sekolah. Setiap tahunnya BPPM sudah mengeluarkan lebih dari 10.000 bibit dibagikan ke tengah masyarakat. ‘’Hitungannya ratarata per bulan membagikan lebih dari 1.500 bibit dengan berbagai jenis varitas yang ada,’’ jelas. Ini tujuannya tak lain agar masyarakat berhenti membeli buah-buahan segar dari luar karena di Riau sendiri sudah memiliki tanaman tersebut. Paling tidak, kata Musherizal Yatim, jika setiap rumah memiliki buah-buahan unggulan seperti jambu air unggul seperti king ross, citra atau cincalo merah, dirinya yakin masyarakat tak perlu lagi ke pasar buah membeli buah-buah tersebut. ‘’Sebab jambu air jenis ini berbuah setiap saat. Bahkan bisa menghasilkan uang jika mereka menjualnya. Selain dapat buah jambu lingkungan pun jadi hijau,’’ tegasnya. Upaya memenuhi keperluan bibit buahbuahan unggul masyarakat pihaknya per bulan menargetkan untuk pembibitan sekitar 250 batang per varitas. ‘’Jadi hitung saja jika dikalikan dengan 45 varitas unggul yang ada di lahan BPPM ini. Kan per bulannya puluhan ribu bibit unggul yang bisa dibagikan ke tengah-tengah masyarakat,’’ kata Dedi Lee sambil mempersilahkan mencicipi buah-buahan yang telah dihidangkannya. Dirinya juga mengatakan bibit yang
dikeluarkan ke tengah masyarakat juga tak serta merta tapi melihat program yang mereka lakukan. Seperti penghijauan lingkungan yang dilakukan pemerintah, pihak BPPM langsung memberikan bibit yang mereka perlukan. Begitu juga sekolah dan kelompok tani, pihaknya juga suka rela memberikannya. Tapi aturan yang telah dibuat BPPM juga ketat. ‘’Misalnya jika sekolah atau kelompok tani ingin mendapatkan bibit unggul tersebut, syaratnya harus membuat lubang untuk penanamannya segera. Jika sudah dibuat lubang tanam baru kita kirim atau antar bibitnya. Ini dilakukan agar bibit unggul yang kita punya itu tak mati sia-sia. Sebab penyakit selama ini kejadiannya seperti itu. Diberi bibit unggul ternyata tak ditanam akhirnya mati,’’ jelasnya lagi. Bahkan BPPM juga membuat aturan bagi anggota kelompok tani yang mengikuti pelatihan tak serta merta diberikan bibit. Tetapi BPPM menerapkan aturan one man teen treeatau satu orang menanam 10 pohon. Jadi setiap petani atau anggota kelompok harus membuat lubang tanaman di lahan atau di dekat rumah mereka minimal sepuluh lubang tanaman. Jadi selesai pelatihan mereka tak kami bekali bibit, akan tetapi disuruh pulang dan segera membuat sepuluh lubang tanaman kemudian baru dikirim bibit atau diantarkan ke rumah mereka bibitnya. ‘’Dengan begitu ada jaminan bibit itu tertanam dan tak terbiarkan,’’ ucapnya. Tempat Rujukan Pelatihan dan Praktik Argo Bisnis Keberadaan BPPM yang dibangun PT AA bukan saja menjadi rujukan untuk pencarian bibit-bibit varitas unggul, akan tetapi menjadi rujukan untuk pelatihan dan praktik bagi kelompok tani dan ma-
hasiswa yang ada di Provinsi Riau. Bahkan BPPM menjadi langganan tetap tiga universitas ternama di Riau yaitu Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Negeri (UIN) Suska dan Universitas Islam Riau (UIR) sebagai tempat praktik kerja industri. Kemudian untuk pelatihan, praktik kerja profesi satu tahun dua kali. Khusus untuk mata kuliah agro teknologi. ‘’Khusus mata kuliah itu didapatkan di BPPM secara praktik dengan tiga SKS,’’ jelasnya. Tak hanya bagi mahasiswa namun juga menjadi tempat praktik bagi siswa SMK yang ada di Siak terutama jurusan agro bisnis atau pertanian dan perkebunan. ‘’Sekarang aja ada siswa SMK yang sedang melakukan praktik lapangan,’’ lanjutnya. Jadi bukan saja praktik tanam menanam bibit yang didapatkan para siswa akan tetapi juga akan dilatih bagaimana membuat pupuk. Di antaranya pembuatan pupuk kompos dan juga pelatihan pertanian organik. ‘’Jadi keluar dari lahan belasan hektare ini mahasiswa, siswa dan juga anggota kelompok tani sudah bisa buat usaha sendiri. Kuncinya serius mengikuti praktik yang dibuat,’’ tegasnya. Bekunjung ke BPPM PT Arara Abadi tak sah kalau tak makan buah dan juga berkeliling perkebunan dan meninjau lokasi pembibitan buah-buahan. Tim kecil Riau Pos sempat diajak berkeliling perkebunan untuk melihat langsung jarak penanam dan blok-blok tanaman unggulan yang sudah ditata sedemikian rupa. Berkeliling menggunakan sepedamotor Riau Pos langsung singgah ke blok pohon durian. Berkunjung ke perkebunan durian saat itu sangat beruntung, karena durian jenis Malaysia Durian (Mdun) yang sedang berbunga. Pohon durian yang rindang tersebut bunganya hampir keluar dari seluruh dahan yang ada. ‘’Beruntunglah pak, saat datang ke sini durian sedang berbunga. Jadi dapat dilihat kalau Mdun ini bibit unggul, karena hampir semua dahannya mengeluarkan bunga,’’ jelasnya. ‘’Mdur ini umur 6-7 tahun sudah berbuah. Sejak tahun 2007 sampai sekarang sudah berbuah beberapa kali. Ternyata isinya bagus dan sekarang sudah kita kembangkan pembibitannya,’’ jelasnya. Setelah berkeliling dari satu pohon ke pohon durian yang lainnya, Riau Pos berpindah lokasi menuju lokasi pembibitan. Ribuan bibit dari berbagai jenis buah-buahan mulai dari durian belanda, durian, jambu biji, jambu air, lengkeng dan jenis lainnya diatur sedemikian rupa per gelombang. ‘’Inilah hasil kerja setiap bulannya. Jadi tanaman yang sudah tumbuh atau berhasil dari pohon indukkannya dipindahkan ke sini. Kalau tidak dipindahkan kita khawatir mati. Sebab di lahan pembibitan ini sudah dinaungi kelambu, sehingga cahaya matahari bisa diatur sedemikian rupa,’’ tegasnya. Apa yang dilakukan BPPM ini tak lain bagaimana Riau ini nantinya menjadi daerah penghasil buah-buahan lokal ternama. ***
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal) Oleh HERBALIST MUHAMMAD ANOFI ALNI
Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia
REDAKTUR: GEMA SETARA
KONSULTASI
17
Badan Sering Tidak Sehat Diiringi Sakit Kepala Assalamu’alaikum Herbalis Muhammad Anofi Alni yang saya hormati. Saya seorang pria yang baru memasuki usia 28 tahun. Saya mempunyai permasalahan sakit yang ingin saya sampaikan kepada Bapak. Begini pak, saya sering sekali mengalami sakit kepala dan sudah bertahun. Sakitnya sangat menyiksa rasanya. Kepala seperti ada benda berat yang menahan dengan rasa kaku ditengkuk, kadangkala disertai rasa nyeri yang hebat, untuk menyisir rambutpun terasa sakit, tidurpun sulit. Hampir setiap hari kondisi tubuh saya tidak fit atau segar, keadaan ini sangat mengganggu sekali. Akhir-akhir ini saya sering sekali mengalami sakit kepala ini, mungkin disebabkan saya
terlalu banyak berfikir dan sibuk dengan pekerjaan. Saya sering mengatasi sakit dengan obat anti sakit kepala. Untuk itu saya berharap Bapak bisa memberi penjelasan, saran serta petunjuk pengobatan dengan menggunakan ramuan herbal yang bisa saya konsumsi untuk kesembuhannya. Atas perhatian yang bapak Muhammad Anofi Alni berikan saya ucapkan terimakasih. Romi Andri Siak
seperti darah tinggi, adanya kelainan pada tulang kepala, kelainan pada fungsi syaraf pada mata. Gigi yang berlubang, peradangan gusi atau infeksi di tonsil bisa juga mengakibatkan sakit kepala. Semua ini dapat mengakibatkan sakit kepala. Selain itu, tentunya apakah saudara menderita penyakit karena virus yang berkepanjangan sehingga badan selalu tidak segar. Dan dalam keadaan kerja berat mungkin saja dapat timbul sakit kepala. Masalah ke jiwaan atau faktor psikologis yang
tidak terselesaikan bisa membuat sakit kepala yang diderita seseorang tidak kunjung sembuh. Dan yang perlu sekali diwaspadai yaitu kemungkinan adanya tumor diotak. Sakit kepala tipe tegang ini dapat timbul berulang-ulang. Lamanya tidak menentu, kadang-kadang dalam waktu singkat saja, tetapi juga bisa sampai berhari-hari. Gejala-gejala pada sakit kepala ini biasa dipengaruhi oleh gangguan emosi yang terjadi, seperti adanya perasaan tertekan pada jiwa atau stress
yang berakibat pada gangguan tidur, gangguan nafsu makan, badan menjadi lemah, lesu, dan sebagainya. Beberapa ramuan herbal yang bisa menanggulangi rasa sakit kepala tipe tegang ini, adalah sebagai berikut: · Lobak Cina (Raphanus candatus) = 200 gram · Cabe Jawa (Piper retrofractum) = 100 gram (lada panjang /cabe panjang) · Kecubung (Datura metel) = 50 gram bunga dan daunya · Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)= 10 lembar
Semua bahan dicuci bersih, lobak cina dipotong-potong kemudian semua bahan disatukan didalam wadah perebus obat yang terbuat dari belanga. Rebus dengan dua liter air sampai mendidih. Saringlah terlebih dahulu air hasil rebusan tersebut. Minumlah obat ini dua kali sehari masingmasing satu gelas dalam keadaan hangat-hangat kuku.***
KUPON
HERBALIST
Waalaikumsalam Wr.Wb. Saudara Romi yang saya hormati,sakit kepala yang tidak kunjung sembuh perlu sekali diwaspadai, apakah ada hubungannya dengan penyakit lain
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
18 Shabu-Shabu Bahan : 500 gram daging sapi sukiyaki 12 buah jamur shitake segar 1 buah tahu putih, ukuran besar, potong berbentuk dadu 75 gram soun, rendam dalam air panas, tiriskan 100 gram sawi putih, potong-potong 3 batang daun bawang, potong serong ukuran 2 cm 100 gram sawi pok choy, potong-potong 11/4 liter kaldu ayam Saus pencelup : 150 cc kecap kikkoman 100 cc ponzu/ air jeruk lemon 1 sendok makan gula pasir INTERNET 5 cm lobak, parut halus 3 siung bawang putih, haluskan 3 cm jahe, parut halus 1 sendok makan biji wijen, sangrai, haluskan Cara membuat : Didihkan kaldu ayam, masukkan daun bawang, aduk rata, lalu masukkan daging sapi, jamur, tahu, soun, sawi putih, dan sawi pok choy, masak hingga matang, jangan diaduk-aduk. Campur kecap kikoman, gula pasir, dan ponzu/air jeruk lemon, aduk rata, didihkan, angkat, dinginkan, lalu masukkan lobak parut, bawang putih, jahe, dan wijen, aduk rata. Biasanya shabu-shabu disajikan bersama-sama dengan saus pencelup.(int/tie)
REDAKTUR: RINALTI OESMAN
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Lebih Akrab dengan Masakan Jepang MAKANAN orang Jepang berbeda-beda menurut zaman, tingkat sosial, dan daerah tempat tinggal. Cara memasak masakan Jepang banyak meminjam cara memasak dari negara-negara Asia Timur dan negara-negara Barat. Di zaman sekarang, definisi makanan Jepang adalah semua makanan yang dimakan orang Jepang dan makanan tersebut bukan merupakan masakan asal negara lain. Dalam arti sempit, masakan Jepang mengacu pada berbagai berbagai jenis makanan yang khas Jepang. Makanan yang sudah sejak lama dan secara turun temurun dimakan orang Jepang, tapi tidak khas Jepang tidak bisa disebut makanan Jepang. Makanan seperti gyudon atau nikujaga merupakan contoh makanan Jepang karena menggunakan bumbu khas
INTERNET
Jepang seperti shoyu, dashi, dan mirin. Makanan yang dijual rumah makan Jepang seperti penjual soba dan warung makan kappo juga disebut makanan Jepang. Makanan yang mengandung daging sapi sering dianggap bukan masakan Jepang karena kebiasaan makan daging baru dimulai seja Retorasi Meiji sekitar 130 tahun lalu. Menurut orang di luar
Jepang, berbagai masakan dari daging sapi seperti sukiyaki dan gyudon juga termasuk makanan Jepang. Dalam arti luas, bila masakan yang dibuat dari bahan makanan yang baru dikenal orang Jepang ikut digolongkan sebagai makanan Jepang, maka definisi masakan Jepang adalah makanan yang dimasak dengan bumbu khas Jepang.
Masakan Jepang sering merupakan perpaduan dari berbagai bahan makanan dan masakan dari berbagai negara. Parutan lobak yang dicampur saus sewaktu memakan bistik dan salad dengan dressing parutan lobak merupakan contoh perpaduan makanan Barat dengan penyedap khas Jepang. Saus spagheti yang dicampur mentaiko, tarako, natto, daun shiso atau umeboshi merupakan contoh makanan Barat yang dinikmati bersama bahan makanan yang memiliki rasa yang sudah akrab dengan lidah orang Jepang. Bistik dengan parutan lobak sebenarnya tidak dapat disebut sebagai makanan Jepang melainkan bistik ala Jepang (wafû steak). Berdasarkan aturan ini, istilah wafû ala Jepang digunakan untuk menyebut makanan yang lazim ditemukan dan dimakan di Jepang, tapi dimasak dengan cara mema-
sak dari luar Jepang. Berdasarkan aturan wafû, beberapa jenis makanan sulit digolongkan sebagai makanan Jepang karena merupakan campuran antara makanan Jepang dan makanan asing: Sebagian besar ahli kiliner berpendapat masakan Jepang mudah sekali dibedakan dari masakan negara tetangga seperti masakan Korea dan Cina. Walaupun demikian, sejumlah makanan Korea juga mendapat pengaruh dari masakan Jepang. Di Korea juga dikenal kimbab (futomakizushi), sup miso, dan takuan (asinan lobak) yang merupakan makanan khas Jepang. Umumnya, bahan-bahan masakan Jepang berupa beras, hasil pertanian sayuran dan kacang-kacangan, serta makanan laut. Bumbu berupa dashi yang dibuat dari konbu, ikan dan shiitake, ditambah miso dan shoyu.(int/tie)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
BUNDA
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
19
Asap Pengaruhi Jumlah ABK? Sejak 17 tahun terakhir fasilitas terapi dan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) meningkat tajam di Pekanbaru. Sayangnya, peningkatan fasilitas tersebut masih belum cukup untuk menampung anakanak yang memerlukan penanganan, sehingga beberapa klinik terpaksa menolak karena keterbatasan tenaga. Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co
KONDISI tersebut diungkapkan Rovanita Rama yang mengelola Kinik Terapi dan Sekolah Khusus Anak Mandiri. Menurutnya, saat ini sedikitnya terdapat 20 klinik terapi, 10 Sekolah Luar Biasa (SLB), dua Sekolah Khusus, serta sejumlah Pelayanan Tumbuh Kembang di rumah sakit peme-
rintah dan swasta. “Ini cukup memprihatinkan, karena 17 tahun lalu saat kami mencari sarana untuk membantu anak kami Zaky yang autis, belum ada satupun layanan yang tersedia, yang ada cuma SLB,” tutur ibu dengan anak penyandang autis yang telah berusia remaja ini. Karenanya, Nita khawatir kondisi udara Riau yang selalu dikepung kabut asap sejak belasan tahun lalu menjadi salah satu meningkatnya jumlah ABK, khususnya autis. Hanya saja, Nita mengaku kekhawatirannya itu bukanlah berdasarkan penelitian, karena memang hanya pihak yang berkompetenlah yang berhak memastikan hal tersebut. Namun, beberapa tulisan tentang penyebab autisme pada anak menyebutkan kemungkinan adanya pengaruh lingkungan yang tidak sehat saat ibu me-
ZAKY
ngandung. Sebab, sehat atau tidaknya lingkungan saat ibu mengandung sangat berpengaruh dengan perkembangan psikologi anak dalam kandungan. Penelitian terbaru menunjukan bahwa keadaan ibu hamil yang tinggal
di dekat jalan ramai aktivitas kendaaraan sehingga menimbulkan banyak polusi udara lebih rentan melahirkan anak autis, penelitian pada 2012 menunjukan bahwa polusi udara kendaraan member dampak ne-
gatif pada perkembangan otak dan fisik janin bayi pada usia 0-2 tahun. Pada sisi lain, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI Imran Agus Nurali mengimbau para ibu hamil yang berada di kawasan polusi asap seperti di Riau untuk membatasi diri pergi ke luar rumah. Mereka juga disarankan agar banyak mengomsumsi serat dan vitamin, minum air yang cukup, serta selalu memperhatikan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di wilayahnya. Kementerian Kesehatan juga menyatakan, dampak negatif polusi tergantung pada tingkat pencemaran yang terjadi. Hal ini berlaku pula untuk para ibu hamil. Kendati demikian, Imran mengaku belum ada penelitian yang menunjukkan pengaruh polusi asap terhadap kandungan manusia. Namun, dia membenarkan jika memang ada
bukti pengaruh polusi terhadap kandungan tikus. Tikus yang berada di dalam kandungan, menurut penuturan Imran, dapat terkena racun akibat asap polusi yang dihirup oleh sang induk. Racun yang berasal dari polusi tertimbun dan menyebabkan penyakit dalam jangka panjang. Ada atau tidaknya penyebab autis karena asap dan polusi lainnya, Nita sendiri memberikan antipasti dini bagi Zaky anaknya akibat makin pekatnya kabut asap dalam hampir sebulan terakhir. Salah satunya dengan selalu memakaikan masker saat berada di luar rumah. Berbeda dengan anak biasa, menyuruh pakai masker bagi anak autis tidaklah sama. Menurut Nita, diperlukan penjelasan panjang lebar tentang penyebab asap, bahayanya jika terhirup saat bernafas, serta perlindungan diri agar terhindar dari berbagai pe-
nyakit akibat pa paran kabut asap. Berkat pemberian pengertian dan contoh oleh orang-orang di sekitarnya, Zaky menurut Nita, akhirnya mau memakai masker. Bahkan ketika adiknya membuka masker, Zaki yang sibut mengingatkan agar sang adik kembali memasanng masker yang telah dilepas tersebut. “Saat kami akan pergi berbelanja, Zaky langsung berlari masuk mobil sambil beteriak, “Cepat-cepat asap asap!” Membuat anak autis mengerti tentang bahaya menurut Nita memang tidak mudah, diperlukan kesabaran dan ketelatenan orangtua dan orangorang di sekitarnya. Namun, jika sudah mengerti, mereka juga bisa diberi kepercayaan. Seperti Zaky, yang bisa dipercaya untuk menjaga pintu dan jendela agar selalu tertutup rapat , karena dia telah diberitahu bahwa asap bisa masuk setiap saat dan mengancam kesehatan.***
Tanda Bayi Autis SEBAIKNYA anak-anak diperiksa ke dokter•anak sejak usia 18 dan 24 bulan untuk mengetahui gejala autisme. Penanganan sejak dini akan lebih baik bagi masa depan bayi. Sejak bayi menginjak usia satu tahun, periksalah kondisi •sosial dan emosionalnya. Biasanya, bayi berusia enam bulan sudah •bisa tersenyum kembali ketika diajak bercanda. Terkadang bayi •tidak mengalami autisme, tetapi mengalami keterlambatan perkembangan yang juga sebaiknya dideteksi sejak dini. Untuk mendeteksi adanya gangguan perkembangan mental, bayi berusia 9, 18, 24 dan 30 bulan sebaiknya diperiksa ke dokter •anak. Dokter akan segera membantu jika ada kekhawatiran mengenai •gangguan perkembangan anak atau jika ternyata hasil pemeriksaan autisme positif. Bayi di bawah umur tiga tahun yang didiagnosis •autisme harus dirujuk ke program intervensi dini, sedangkan anak •yang
REDAKTUR: RINALTI OESMAN
lebih tua bisa mendapat penanganan khusus. Berikut tanda-tanda autisme pada bayi yang perlu diperhatikanorangtua: Usia 2 sampai 3 bulan, tidak sering melakukan kontak •mata. Dia juga tidak tersenyum ketika diajak bercanda atau mendengar suara. Usia 6 bulan, tidak tertawa atau membuat ekspresi gembira •lainnya. Usia delapan bulan, tidak ikut me-natap mata ketika dipandang. Usia 9 bulan, belum mulai mengoceh. Usia 10 sampai 12 bulan, tak melihat arah yang ditunjuk •kemudian be-reaksi menatap balik orang di hadapannya. Usia 1 tahun, tidak peduli terhadap vokalisasi, •yaitu kurang merespon saat namanya dipanggil. Namun memiliki kepekaan yang tajam terhadap suara lingkungan di sekitarnya, atau •tidak bisa melambaikan tangan.” Usia 16 bulan, tidak berkata-kata. Usia 18 bulan, tidak nampak memiliki hal-hal yang menarik •minatnya.(int/tie)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
20
BUAH HATI
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Mengapa Kelelawar Keluar Malam Hari ADA seekor tikus dan kelelawar yang menjadi sahabat. Oyot adalah nama si tikus dan Emiong nama kelelawar itu. Mereka selalu melakukan hal bersama-sama, seperti makan dan lain-lain. Tetapi tanpa sadar Emiong sudah sangat iri kepada sahabatnya itu si tikus. Makanan-makanan yang dimasak oleh Emiong itu sangat menggoda perut yang lapar, Oyot pun sangat penasaran dan kemudian bertanya. “Kenapa masakan supmu itu lezat sekali?” “Oh, ya itu disebabkan karena aku tidak lupa untuk merebus diriku sendiri di dalam air. Kamu tahulah betapa manisnya dagingku, sampai-sampai sup yang aku buat juga terasa enak dan lezat sekali rasanya.” kelelawar menjawabnya. Kemudian Emiong memberitahukan bagaimana caranya membuat sup yang enak dan lezat kepada Oyot. Di ambilnya sebuah panci yang sudah terisi air hangat, tapi Emiong berkata kalau air itu baru saja mendidih. “Coba kau lihat,” kata Emiong, sambil me-
ILUSTRASI:RIDHO/IWE/RIAU POS
masukan dirinya ke dalam panci, kemudian dengan cepat ia keluar lagi. Memang sup yang dimasaknya sangat lezat, sebab sebelumnya ia mencampurkan bumbu-bumbu ke dalam sup yang ia masak.
Sesampainya di rumah, Oyot pun memanggil isterinya dan menyuruh untuk memasak air mendidih. “Ibu, kamu tahukan sup yang dimasak oleh Emiong itu sangat lezat?” katanya.
Kemudian isterinya mengganggukkan kepalanya.“Aha, sekarang aku tahu apa rahasianya. Saat di rumahnya Emiong memberitahuku bagaimana membuat sup yang enak dan lezat.” Oyot berbicara lagi kepada isterinya. Saat isterinya tidak melihat, Oyot dengan semangat lompat ke dalam panci dengan air yang mendidih dan seketika Oyot pun tewas. Melihat suaminya sudah tidak bernyawa, isterinya Oyot sangat sedih sekali dan marah. Lalu dilaporkannya kepada raja terhadap kejadian yang menimpa suaminya. Raja langsung berikan perintah agar dapat menangkap kelelawar untuk dipenjarakan. Setelah perintah yang diberikan raja, semuanya langsung berusaha untuk mencari dan ingin menangkap Emiong. Dengan cepat kelelawar langsung sembunyi. Pada saat hari sudah gelap, ia baru dapat keluar dari tempat persembunyiannya untuk mencari makanan sebab tak ada satu pun yang melihatnya. Karena itulah kelelawar jarang sekali kita dapat melihatnya pada siang hari.(int/tie)
Amirul Mukminin HAI teman-teman! Kenalkan ya, namaku Amirul Mukminin, tapi abi sama ummi seringnya sih manggilku Amir saja. Sekarang usiaku hampir dua tahun, karena aku lahir pada 27 Oktober 2013 lalu di Kubang Jaya-Kampar. Apa ya hadiah dari Abi dan Ummi di hari ulang tahunku nanti? O, ya aku punya hobi memanjat tumpukan buku-buku Abi. Doain ya teman-teman, supaya aku bisa membaca lebih cepat. Terima kasih.(tie) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.
REDAKTUR: RINALTI OESMAN
Witama II Meriahkan Hari Kemerdekaan dengan Aneka Lomba MEMERIAHKAN peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agutus 2015, murid SD dan anak TK serta Play Group Witama II di Jalan Soekarno Hatta dengan aneka kegiatan. Semua bergembira menunjukkan kemampuan mereka dalam mengikuti setiap perlombaan yang digelar pada Jumat (14/8) lalu. Anak TK dan Play Group mengikuti lomba memindahkan bola dari satu tempat ke tempat yang lain, serta lomba makan kerupuk. Mereka
juga belajar membuat sendiri bendera merah putih dari kertas yang dipasangkan ke sebatang lidi. Demikian juga dengan murid SD Witama II yang baru hingga kelas 2, mereka mengikuti lomba makan kerupuk, memindahkan bola, serta lomba membawa kelereng dengan sendok. Canda dan tawa mengiringi setiap lomba yang mereka ikuti, apalagi jika ada teman mereka yang kelereng atau bolanya jatuh. Mereka juga bersorak jika ada teman-teman
yang tidak bisa memakan kerupuk yang selalu lari setiap hampir digigit. Kendati demikian, mereka mengaku sangat senang bisa mengikuti setiap perlombaan. Selain bisa bergembira, mereka juga bisa melakukan permainan yang menyenangkan dengan teman-teman. Ketua Yayasan Witama Erna Willianti mengaku memang sengaja menggelar lombalomba untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan. Selain bertujuan untuk mengingat
kembali perjuangan bangsa kita dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga untuk mengajarkan kepada murid-murid tentang cinta tanah air. “Walau Sekolah Witama II masih baru, tapi semangat murid-muridnya tidak kurang dari Sekolah Witama I di Jalan Tanjung Datuk. Karenanya mereka juga memeriahkan peringatan hari kemerdekaan sama seperti temantemannya di Sekolah Witama I,” ujar Erna.(tie)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
21
Pansel Assessment Diminta Tahu Aturan Main Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id
PELAKSANAAN assessment tahap pertama dinilai tidak sesuai aturan dan juga ada beberapa formasi jabatan menempatkan orang yang tidak memilih formasi tersebut. Sehingga berbuntut pada mundurnya salah satu pejabat hasil assessment, dan belum maksimalnya kerja peja-
bat assessment saat ini, hendaknya menjadi acuan assessment tahap II lebih selektif. Hal ini dikemukakan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman. Dia meminta sebelum dibuka assessmentnya, panitia seleksi (pansel) mesti benar-benar orang yang berkompeten, dan mengerti dengan aturan main, dalam hal ini
perundang-undangan yang dipakai. “Kita minta pansel assessment itu betul-betul orang yang berkompeten, dan pejabat hasil assessment betul-betul sesuai dengan kemampuan,’’ kata Sondia Warman, Sabtu (12/9) kepada Riau Pos. Tahap I kemarin harus menjadikan tahap II ini lebih baik, dan dapat membantu pemerintahan yang kini di pimpin
Firdaus-Ayat itu berjalam sesuai dengan harapan. Diketahui, tujuan dilaksanakan assessment adalah untuk mencari pejabat yang hebat, mampu membawa Pekanbaru lebih baik. “Untuk mendukung program Wali Kota Pekanbaru itu, seleksi tahap II ini harus mendapatkan pejabat yang betul-betul memiliki kemampuan sesuai dengan bidang
dan disiplin ilmunya masingmasing, serta loyal dengan pimpinannya,” harap Sondia. Untuk pelaksaan assessment ini sendiri, sampai hari ini belum diketahui waktunya. Namun Wali Kota Pekanbaru menyebutkan dalam waktu dekat ini. “Kalau proses assessment ini dijalankan sesuai dengan aturan, saya yakin ada namanya proses perubahan kedepannya,’’
tambah Ketua Komisi I DPRD Kota Hotman Sitompul. Informasi dari BKD Kota Pekanbaru sebelumnya, menyebutkan sudah mengantongi izin resmi dari Komisi ASN. Beberapa jabatan yang akan di assessment itu adalah. Sekretaris Kota (Sekko), Para Asisten Pemko, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD). Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Cipta Karya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu, Penanaman Modal (BPT-PM), Kepala Inspektorat serta Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru. ‘’Harus ada koordinasi yang matang, sebelum dilaksanakan assessment tahap II ini, ‘’ harap Sondia.(gem)
Ditinggal, Rumah Diotak-atik Maling KOTA (RP) - Nasib apes dialami Rosiwu. Pasalnya warga Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sail itu tak menyangka dirinya akan menjadi korban maling saat meninggalkan rumah sebentar. Kejadian itu, Kamis (10/9) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Menurut laporan dari pihak kepolisian yang dirangkum Riau Pos, awalnya korban disaat itu keluar rumah hendak membeli makanan, namun disaat korban pulang ke rumah, korban kaget disaat melihat seisi rumah sudah berantakan. Setelah diperiksa ternyata dompet yang berisikan uang sebanyak dua juta rupiah serta hendphon sebanyak enam unit telah raib dibawa pelaku yang tidak dikenalinya. Atas kejadian ini, keesokan harinya korban langsung mendatangi Polsek Tenayan Raya untuk melaporkan kasus ini. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman membenarkan kejadian tersebut.(mg6)
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
KABUT ASAP: Pengendara bermasker melintasi Jembatan Siak III yang diselimuti kabut asap cukup tebal, Sabtu (12/9/2015).
Kadisdik dan Kepsek se-Kota Pekanbaru Salat Istisqa
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
GANTI TRAFO: Pekerja dari PLN rayon Panam, mengganti trafo di tiang listrik Jalan HR Soebrantas, Sabtu (12/9/2015).
REDAKTUR: GEMA SETARA
KOTA (RP) - Masih pekat kabut asap yang menyelimuti kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Provinsi Riau. Banyak kegiatan sebagai upaya untuk menguranginya. Salah satunya dengan cara Salat meminta hujan atau Salat Istisqa seperti dilakukan oleh Dinas Pendidikan kota Pekanbaru. Tampak ratusan pegawai Disdik kota Pekanbaru dan ratusan kepala sekolah tengah khusuk mengikuti Salat Istisqa yang dilaksanakan di Lapangan kantor Disdik yang terletak di Jalan Patimura. Pelaksanaan
Salat tersebut dilakSementara itu, sanakan pukul Kepala Dinas Pen08.00 WIB. didik an(Dis dik) Setidaknya ada Kota Pekanbaru, sekitar 300 lebih Zulfadil menyebut pegawai dan para kegiatan itu perlu guru dilingkungan dilakukan sebagai Dinas Pendidikan upaya meminta Kota Pekanbaru pertolongan langyang terlihat kussung kepada Allah yuk melaksanakan ZULFADIL SWT. Salat Istisqa. “Apalagi saat ini Terlihat juga sejumlah jama- kabut asap kembali pekat. Berah berurai air mata menen- bagai usaha kita lakukan untuk gadahkan tangannya seraya mengatasi kabut asap ini. Salat berharap agar hujan turun se- Istisqa ini merupakan bagian cepatnya. dari Salat-salat yang sudah di-
lakukan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu,” katanya usai melaksanakan Salat Istisqa, Sabtu (12/9). Ia juga berharap Allah SWT segara menurunkan hujan supaya kabut asap yang menyelimuti kota segera hilang. “Karena sudah dua pekan ini proses belajar mengajar terganggu,” tutur Fadil. Terkait himbauan pelaksanaan Salat Istisqa di sekolah, pihaknya tidak mengeluarkan himbauan khusus karena pelaksanaan Salat lebih kepada
kesadaran. “Saya rasa tidak perlulah sekolah dihimbau untuk melaksanakan salat. Kalau pihak sekolah merasa perlu silahkan saja. Laporan ke saya sudah ada sekolah yang menggelar Salat Istisqa atas inisiatif pihak sekolah yakni SMA Negeri 4 Pekanbaru,” ungkapnya. Namun ia mengharapkan bagi para siswa tidak meninggalkan belajar dengan tugas yang diberikan oleh guru. “Kita harapkan dengan belajar di rumah lebih diefektifkan dan manfaatkan belajar dirumah agar tidak ketinggalan,” himbaunya.(mg4)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
22
PRO-OTONOMI
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Satu Pimpinan DPRD Riau Belum Tempati Rumah Dinas PEKANBARU (RP) - Satu unit rumah dinas pimpinan DPRD Riau yang disediakan hingga kini belum ditempati. Rumah tersebut diperuntukkan untuk Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman. Belum kunjung ditempatinya rumah tersebut, lantaran kondisi rumahnya dinilai masih belum layak. “Bagaimana mau ditempati, rumahnya masih belum layak. NOVIWALDY Dindingnya berjamur, JUSMAN masih ada yang bocor, kunsen pintunya dimakan rayap dan tempat tidurnya juga kotor,” ujar Noviwaldy. Lebih lanjut dikatakannya, terhitung sejak 1 September 2015, pimpinan DPRD Riau tidak lagi menerima tunjangan rumah dinas, yang anggarannya Rp 19 juta untuk masing-masing pimpinan DPRD Riau. Atas kondisi itu, Noviwaldy sudah menyurati pihak sekretariat untuk perenovasian rumah dinas tersebut agar segera diselesaikan. “Surat keberatan itu sudah saya layangkan,” ujarnya. Di tempat terpisah, Plt Sekertaris Dewan DPRD Riau, Khuzairi mengatakan, memang saat ini pihakya terus melakukan perbaikan-perbaikan. Sedangkan dua rumah dinas milik pimpinan lainnya sudah ditempati. Perbaikan terus dilakukan karena memang rumah tersebut bukanlah rumah baru. “Terkait kerusakan rumah dewan masih terus dilakukan perbaikan. Itukan rumah bekas bukan rumah baru. Karena saat ini masih anggaran pemeliharaan,” katanya.(sol)
Seorang Siswi di Siak Dikeluarkan dari Sekolah PEKANBARU(RP)-Lantaran direngut kesucianya oleh lelaki yang dikenalnya melalui situs jejaring sosial facebook, salah seorang siswi MTS di Kabupaten Siak dikeluarkan dari sekolah. Akibat kejadian ini orangtua siswi tersebut tidak terima. Mereka menilai apa yang dilakukan oleh pria tersebut telah merampas masa depan anaknya. Untuk memperoleh keadilan, orangtua siswa tersebut Jumat (11/9) Melaporkan tindakan lelaki tersebut ke Mapolsek, Bunga Raya, Siak. Mereka berharap agar pelaku ditangkap dan diadili menurut ketentuan undang undang yang berlaku. Dalam laporan yang diterima kepolisian,diceritakan orangtua dan korban, korban digauli oleh kenalanya tersebut sebanyak tiga kali. Korba sendiri tergolong masih di bawah umur karena masih berusia 14 tahun. Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo membenarkan adanya laporan tersebut. Lelaki yang dilaporkan tersebut berinisial H. Sempat dicari oleh korban dan orangtuanya, namun pria tersebut menghilang. “Setiap melakukan hubungan badan, korban selalu di bawah ancaman. Ia meminta korban tidak menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Polisi kini sudah menetapkan status DPO kepada H,” ujar Guntur. Tidak hanya kehilangan kehormatanya, korban juga harus rela dikeluarkan dari sekolahnya. Padahal, korban kata Guntur duduk di bangku kelas Tiga. “Pelaku akan kami jerat dengan undang undang persetubuhan di bawah umur,” tukas Guntur.(dik)
REDAKTUR: GEMA SETARA
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
PADAMKAN API: Satgas Karlahut dari TNI memadamkan lahan gambut yang terbakar dengan menyemprotkan air di Jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang KM 22 Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Sabtu (12/9/2015).
Kadispenda-Kadis Bina Marga Saling Tuding Soal Aset Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadiputra@riaupos.co.id
SALAH satu alasan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau tak mampu mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pajak karena banyak SKPD yang tak melaporkan aset. Salah satunya dituding Kadispenda Riau SF Hariyanto termasuk 29 alat berat di Dinas Bina Marga yang tak dilaporkan. Mengakibatkan pada 2015 ini, dari Rp42 miliar target retribusi tahun ini, realisasi hingga sekarang baru menyentuh angka Rp24 Miliar. Mengingat waktu kurang tiga bulan lagi, pihak terkait mengaku tak mampu mencapai
target yang ditetapkan pada awal tahun lalu. Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga (BM) Provinsi Riau Syafril Tamun ketika dikonfirmasi Riau Pos kemarin menyebutkan apa yang dituding Dispenda tersebut seharusnya tidak dilakukan. Karena urusan aset seharusnya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau yang mengurusi. “Apa yang disampaikannya (Kadispenda), sama saja menepuk air di dulang. Jadi jangan asal ngomong,” katanya kesal. Karena menurut Syafril Tamun, alat berat yang ada di Bina Marga tersebut sudah ada sejak zaman SF Haryanto menjabat
sebagai kepala di instansi yang waktu itu masih bernama Dinas Pekerjaan Umum. Ditambahkannya, dengan baru menjabat kurang empat bulan belakangan, maka dirinya belum menguasai permasalahan yang ada secara menyeluruh. Jadi Ia memastikan tidak benar kalau permasalahan alat berat sudah ada di zamannya. Karena dari dulu pengelolaan aset di PU tidak ada yang benar. “Sekarang ini kami baru memperbaiki aset,” tambahnya. Sebelumnya Kadispenda Riau SF Hariyanto mengemukakan ada 29 alat berat di Riau yang tak dilaporkan sebagai aset. Sehingga tidak ada pemasukan retribusi dari alat-alat be-
rat tersebut. “Inilah yang menjadi pertanyaan kita, apa benar rusak. Katanya alat rusak, apa benar? Kalau rusak cek ke lapangan, ada tidak alat berat di sana,” kata SF Hariyanto. Dijelaskannya, sebelumnya keberadaan alat berat tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan pajak dari sektor retribusi. Dimana retribusi persatu unitnya mencapai Rp30 juta. Ada pun tanggung jawab penarikan retribusi disektor alat berat tersebut adalah Dinas Bina Marga. Selain alat berat, sambungnya Dinas Bina Marga juga tak lagi menarik retribusi keberadaan kantin dan Anjungan Tunai Mandiri
(ATM) di gedung kantor yang terletak di Jalan SM Amin tersebut. Pada hal dua sektor tersebut selama ini juga menjadi potensi retribusi bagi daerah. Memang untuk mengejar realisasi retribusi pajak, mantan Kadis PU Riau tersebut membentuk tim evaluasi pendapatan bersama Inspektorat serta Satpol PP Riau. Lintas tiga instansi ini nantinya akan mengkroscek setiap persoalan berkaitan dengan pajak atau retribusi di Provinsi Riau. Selain Bina Marga, sejumlah instansi lainnya yang tidak mencapai target juga akan menjadi sasaran tim ini untuk mengevaluasi target-target pendapatan yang banyak tak tercapai.(gem)
Temu Sastra IndonesiaMalaysia ke-3 di Bandung PEKANBARU (RP) - Temu Sastra Indonesia-Malaysia (TSIM) ke-3 digelar di Bandung, 18-20 September 2015 mendatang. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar direncanakan membuka acara itu, Jumat (18/9). Peserta TSIM terdiri dari sastrawan, ahli sastra, dosen, pengajar, pengamat, mahasiswa dan peneliti masalah bahasa dan sastra dari Indonesia, Malaysia, dan negara serumpun lainnya. Ketua Panitia TSIM, Dra Hj Sastri Yunizarti Bakry Akt Msi CA mengatakan, Wagub Jabar Deddy Mizwar akan menyampaikan pidato kebudayaan dan membuka TSIM di Amphiteatre NuArt Sculpture
Park, Jalan Setra Duta Raya L6 Sarijadi, Bandung. Presiden Numera Malaysia SN Dato Dr H Ahmad Khamal Abdullah pada kesempatan itu juga akan menyampaikan sambutan. Di saat yang sama, buku antologi puisi “Syair Persahabatan Dua Negara” karya 100 penyair Indonesia-Malaysiadiluncurkan, dilanjutkanbacapuisiIndonesiaMalaysia oleh para penyair. Diungkapkan Sastri Bakry, rangkaian TSIM lainnya adalah Seminar Internasional Sastra dan Bahasa IndonesiaMalaysia dalam Perspektif Sejarah dan Masa Depan, Studi Banding ke Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran,
dan Wisata Budaya ke objekobjek wisata di Bandung. “Walau nama acara ini TSIM, ternyata ikut juga sebagai peserta dari Thailand, Singapura dan Jepang,” kata Sastri Bakry, Sabtu (12/9), di Jakarta. TSIM bertujuan membangun sastra dua negara, Indonesia-Malaysia melalui apresiasi sastra, membangun tamaddun Melayu, dan memperluas jaringan sastra internasional di masa datang dengan mengunggulkan tamaddun Melayu. TSIM dihelat atas kerjasama panitia penyelenggara dengan Universitas Padjadjaran, Numera Malaysia, NuArt Sculpture Park, dan didukung anggota DPD RI, Hj. Emma Yohanna.(esi)
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
POSKO BNPB: Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa tenda untuk pengecekan kesehatan di depan Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai), Jalan Jendral Sudirman, Sabtu (12/9/2015).
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
23
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
STEPHANIE POETRI DOUGHARTY
MELANIE RICARDO
Belum Pernah Pacaran SEMUA pasti setuju kan kalau masa remaja adalah masa di mana kita mulai mengenal lawan jenis dengan perasaan lain. Bisa berupa rasa suka atau bahkan cinta monyet. Seperti putri cantik Titi DJ yang satu ini, Stephanie Poetri Dougharty. Walau begitu, rupanya Stephanie Poetri belum berani untuk melangkah ke fase berpacaran. Lalu, apa sih yang menjadi alasan Stephanie sampai belum mau berpacaran? "Karena satu, takut sama papa aku, papa kan kepala sekolah. Kedua itu, aku tuh terlalu cowok banget, macho. Yang deketin ada sih, tapi mereka tahu, tipe aku yang macho. Kadang kalau mereka sadar, mereka langsung down gitu. Tapi jarang sih yang deketin, kebanyakan teman," ungkapnya. Belum punya pacar, Stephanie Poetri Dougharty masih berpikir tentang sekolah. Dengan usianya yang masih begitu muda, tentu orangtua mengerti akan gelagat anaknya yang mulai mengenal sosial dan tentu saja teman lawan jenis. Stephanie pun lalu mengungkapkan pendapat orangtuanya soal berpacaran. "Kalau pacaran, papa sih nggak
Hamil Anak Kedua HARAPAN Melanie Ricardo dan Tyson James Lynch selama beberapa waktu terakhir ini akhirnya terjawab sudah. Setelah penantian panjang, artis cantik kelahiran Medan ini akhirnya hamil anak kedua. Hal ini secara langsung disampaikan oleh Melanie melalui sebuah foto yang diunggahnya melalui Instagram. Di sanalah terlihat dengan jelas hasil USG dari janin yang berada dalam rahimnya. Bersamaan dengan diunggahnya potret ini, Melanie pun menuliskan sebuah caption singkatnya yang berbunyi, "Hello.. YOU." Tentu saja ini menjadi
kabar bahagia yang sudah ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Para follower Melanie pun tak henti-hentinya menuliskan ucapan selamat untuk host yang terkenal sangat kocak itu. Tak hanya itu saja, tak sedikit juga di antara mereka yang menuliskan kalimat-kalimat doa untuk calon bayi yang ada dalam perutnya. Sebelumnya Tyson dan Melanie memang sudah berencana untuk memiliki adik untuk si kecil Chloe Valentine Lynch yang sudah berusia 3,5 tahun itu. Mereka bahkan rela menjalani serangkaian program untuk cepat hamil.(lin/ int)
KARTIKA PUTRI
Siapkan Tabungan untuk Anak Adopsi MENJADI seorang ibu tentu saja cita-cita setiap wanita. Tak terkecuali bagi Kartika Putri yang diam-diam telah mengadopsi seorang anak bernama Baby Juna. Meskipun berstatus ibu angkat, Kartika Putri sangat serius mengasuh Baby Juna. Bahkan ia mengaku telah mempersiapkan tabungan untuk sang anak. "Dia udah punya tabungan sendiri, karena saya nggak tahu bisa tanggung jawab sama dia sampai kapan. Makanya aku sudah ada ancang-ancang ke depan bagaimana pendidikannya," ujar Kartika Putri saat ditemui di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, kemarin. Kartika pun mengaku bahwa Baby Juna memang sudah ia sekolahkan. Musik menjadi pilihan presenter Pesbukers tersebut untuk lebih dulu dikenalkan kepada sang anak. "Udah sekolah dari setahun. Aku kenalkan musik juga, dia sepertinya suka musik," kata Kartika.(lin/int)
„ REDAKTUR: DESLINA
„ TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
24
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Hobi
Adventure
PUAN. Begitu ia sering dipanggil. Anak kedua pasangan Syamsul Bahri dan Syamsinar Lubis. Dilahirkan di Lubuk Dalam, Kabupaten Siak 20 tahun silam. Sedehana tapi sangat ceria. Hobinya jalanjalan.
Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunni masrohanti@riaupos.co.id
P
antai menjadi salah satu destinasi idamannya. Mahasiswi Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska ini juga hobi adventure menjelahi alam. Traveller. Keceriaan yang dipelrihatkan setiap waktu tidak hanya di dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga hingga ke atas
panggung. Ya, puan merupakan aktris panggung. Ia juga hobi bermain teater dan membaca puisi. Tak heran jika ia menjadi terbaik ketiga pembaca puisi pada Porsima di kampusnya tahun silam. Itu belum membuatnya bangga. ‘’Harus banyak belajar lagi. Jalanjalan sambil belajar. Jalan-jalan sambil latihan. Apalagi kalau sudah di laut, olah vokal, berekspresi semuanya lepas di sana,’’ katanya.
IDENTITAS DIRI Nama Lengkap : Puan Habibah TTL: Lubuk Dalam 7 Juni 1995 Panggilan: Puan Alamat: Jalan Manunggal Perumahan Damai Asri Block C 22, Panam Ayah: Syamsul Bahri Ibu: Syamsinar Lubis Kuliah : Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Hoby: Travelling Makanan kesukaan: Jagung bakar Minuman kesukaan: Jus jagung Motto: Ingin menjadi yang bermanfaat bagi orang Prestasi: Juara III Porsima UIN 2014, aktris teater di Sanggar Latah Tuah, Pimpinan produksi beberapa pergelaran teater di Pekanbaru
Kamu ingin menjadi Wajah Jelita Riau Pos? Kami mencari model baru yang terbit setiap pekan. Syaratnya; Berusia 15 hingga 23 tahun, serta mempunyai wajah fotogenik, cerdas dan berkepribadian menarik, dan lebih diutamakan memiliki prestasi akademik dan non akademik. Jika berminat, silahkan kirimkan data pribadi dan 3 foto seluruh badan serta no handphone kamu ke sekretariat redaksi Harian Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau Lantai III telp (0761) 64633, Jalan HR Soebrantas KM 10.5 Pekanbaru.(red) REDAKTUR: DESLINA FOTO:KUNNI MASROHANTI
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Wahai Ananda Intan dikarang Hiduplah engkau berkasih sayang Janganlah suka memusuhi orang Sifat yang buruk hendaklah Buang.
AHAD 13 SEPTEMBER 2015
Wahai ananda dengar madah Berkasih sayang besarlah faedah Dalam bergaul engkau merendah Supaya aibmu tidak terdedah
Riau Pos HALAMAN 25
Gaung Hari Puisi Indonesia 2015 Laporan :KUNNI MASROHANTI DAN JEFRI AL MALAY redaksi@riaupos.co.id
DEKLARASI Hari puisi Indonesia diselenggarakan di tanah
Melayu Riau tepatnya pada tanggal 22 November 2012 silam. Tak tanggung-tanggung, dalam rangka memeriahkannya pada tahun ke tiga ini diselenggarakan di berbagai daerah, seperti Riau, Sumbar, Kepri dan puncaknya diselenggarakan di Jakarta 5-8 September. Di Jakarta, perayaan Hari Puisi Indonesia tahun 2013 diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan diantaranya Parade Baca Puisi oleh penyair dan pengusaha, seminar international dengan mengusung tema Indonesia sebagai puisi warga dunia, diskusi buku pemenang sayembara dan panggung apresiasi yang dimeriahkan oleh lebih dari 200 penyair di seluruh Indonesia. KUNNI MASROHANTI/RIAU POS “Yayasan Hari Puisi dan PEMENANG SAYEMBARA: Inisiator Hari Puisi Indonesia (HPI) H Rida K Liamsi (empat kanan) berfoto seluruh panitia yang bersama pemenang sayembara buku puisi di Taman Ismail Marzuki, Selasa (8/9/2015). terlibat tetap sepakat bahwa HPI tahun 2015 dirayakan di berbagai daerah, yang dua tahun belakangan puisi,”Memang rangkaian Hari tetap dilaksanakan di provinsi ,kabupaten dan kota diselenggarakan oleh Yayasan Puisi Indonesia tahun 2015 TIM.bagiamana pun, TIM bahkan sampaikeceruk-ceruk Panggung Melayu tapi tahun ini cukup panjang dan ada banyak menjadi ikon dan kampung,” ucap Yoserizal diselenggarakan langsung kegiatan yang diselenggarakan barometer seni budaya Manua selaku Ketua Panitia HPI Yayasan Hari Puisi. Sekretaris untuk memeriahkan HPI 2015 Indonesia. Terutama tahun 2015. HPI,Asrizal Nur mengatakan di ini,” ucap Asrizal Nur yang khusus untuk puncak Pelaksanaan tahun ini, pelaksanaan Baca Puisi dan sekaligus penyair asal Riau perayaan hari puisi di dengan konsep acara yang Panggung Apresiasi dimeriahbermastautin di Jakarta. Jakarta. Pada dasarnya variatif tentu saja berbeda dari kan 200 penyiar termasuk 50 pelaksanaan hari puisi tahun-tahun sebelumnya. deklamator dan penampilan Baca Gaung Halaman 26 sebelumnya juga sudah Mulaidari panitia pelaksana dramatisasi, musikalisasi
PERISA
Perempuan Memphis
YUSMAR YUSUF
I
STANA dan tiang-tiang megah menghala permu kaan air Nil nan permai. Inilah istana Memphis. Memphis adalah ibukota kerajaan Mesir kuno setelah Menes berjaya menyatukan dua kerajaan sekitar 3000 tahun SM. Memphis terletak di sebelah barat sungai Nil. Kerajaan ini diperintah oleh seorang raja budiman yang memiliki beberapa anak yang berakhlak mulia. Satu di antara anak gadis itu, selanjutnya bertindak dalam garis sejarah manusia amat agung. Pada sebuah malam, istana Memphis diserbu bala tentara Hexos, kerajaan sekitar Mesir kuno, raja Memphis pun REDAKTUR: FEDLI AZIZ
terbunuh. Keluarga raja menjadi tawanan, salah seorang tawanan perempuan itu menjadi budak di kerajaan penakluk. Pada masa yang sama, seorang lelaki agung merentas benua, didampingi seorang perempuan cantik bernama Sarah (Sarai, versi Taurat) datang ke Mesir dari Kana’an. Di usia yang menua itu, Sarah adalah jelita, berparas bak rembulan. Kulit nan putih kemerah-merahan. Ketika memasuki wilayah Mesir, penguasa besar Mesir telah menempatkan mata-mata di beberapa titik strategis. Sesiapa yang membawa isteri dan ternyata cantik, maka sang isteri akan dirampas untuk dipersembahkan bagi nafsu sang raja. Begitulah, waktu belalu, dan Ibrahim berserta Sarah menembus perbatasan. Sarah disentap masuk istana, diperhadapkan kepada sang raja. Sarah seorang ahli ibadah, isteri seorang lelaki agung, bisa melepaskan diri dari jerat nafsu sang raja. Di dalam istana, Sarah bersua dengan seorang tawanan perang yang dijadikan budak istana bernama Hajar, sang puteri Memphis. Hajar lah yang mendampingi Sarah dalam masa serba mencengkam di istana. Hajar lah yang memberi pelipur lara bagi Sarah selama dalam kungkungan istana.
Sarah tiada henti merapal doa, yang secara lamat dan perlahan Hajar mendengar desah doa itu. Doa kepada Tuhan yang maha penguasa sekalian alam. Dan Hajar pun meninggalkan agama dewa-dewa mereka di Mesir di depan Sarah di dalam istana yang mencekam itu, pada sebuah malam. Raja memendam berahi itu tak kuasa berdepan dengan Sarah. Tangan raja kaku, terkulai dan tak bisa bergerak. Begitulah kekuatan spiritual yang dimiliki Sarah sang perempuan agung, isteri seorang lelaki agung bernama Ibrahim @Ibram. Keesokan pagi, Sarah dikembalikan kepada sang lelaki agung dalam keadaan sempurna, dalam lindungan Tuhan. Jelang beberapa hari, datang utusan raja menemui lelaki agung di kemahnya. Mereka disambut sebagaimana layaknya utusan raja. Raja menghadiahi buah-buahan dan segala jenis makanan sekaligus menghadiahkan seorang budak bagi Sarah; seorang perempuan yang telah dikenalnya selama berada di ‘tahanan’ istana bernama Hajar. Perempuan Memphis itu dikenal pula dalam sapaan Hajar al Misriyah. Nama Hajar, seakar kata dengan hijrah, dengan hajji. Mere-
ka yang berhaji adalah mereka yang meniru perbuatan Hajar. Dia, puteri bangsawan Memphis yang diperisterikan oleh majikannya sendiri (Ibrahim) atas izin Sarah sang isteri tua, karena Sarah telah menimbang-nimbang tak mungkin dia memberi keturunan bagi Ibrahim yang berasal dari rahimnya sendiri. Hajar memberi Ibrahim seorang putera bernama Ismail. Dan Ismail pun memangku “hak kesulungan” bani Ibrahim. Selang 13 tahun kemudian barulah Sarah melahirkan putera Ibrahim yang diberi nama Ishaq. Ketika Ismail lahir, dia bersama ibunya diasingkan oleh Ibrahim berdasarkan perintah Tuhan ke tempat nan jauh, yang dalam Kitab Kejadian disebut sebagai Faran. Inilah titik yang dikenal sebagai Makkah. Sebuah kawasan padang pasir, padang kerikil, sahara luas berbatas langit, terletak di belahan selatan dari Kana’an; tanpa tumbuhan dan minus kehidupan. Kisah-kisah bahagia di bumi Syam, jelajah bolak balik Ibrahim dan keluarganya dari Dimsyali atau Damsyik atau Damaskus, sebuah metropolitan termaju di kawasan itu yang bisa diurut usianya 5000 tahun lalu, lalu menebuk ke utara, di sebuah kota bernama Yabus, kota kaum Yabus, yang juga bisa
ditarik usia kota ini 5000 tahun ke belakang. Kota Yabus itu tak lain adalah kota Ursyalim, atau kota Ilya, yang hari ini dikenal pula sebagai Baitul Maqdis atau Jerusalem, pun seakan terhenti. Kini pandangan kita tertuju pada sebuah lembah sunyi, tak berpenghuni. Hanya ada dua makhluk manusia; seorang perempuan tegar yang mengasuh kanakkanak lelaki yang lemah. Gerak lari-lari kecil tujuh kali dari pucuk bukit ke pucuk bukit berikutnya adalah gerak resah Hajar yang dibalut oleh instink keibuannya. Gerak itu, adalah gerak hijrah; gerak berangkat, gerak meninggalkan satu titik mencari titik baru. Dan Hajar adalah simbol Hijrah perdana dalam sejarah manusia. Rengekan Ismail kecil, ketika kehabisan bekalan air sisa caravan Ibrahim mengantar mereka di tanah senyap itu, membuat hati perempuan Memphis itu seakan pecah. Ingin rasanya dia terbang ke Memphis yang kaya air di Mesir sana, demi menyelesaikan sebuah dahaga yang maha dahsyat menyerang putera merah bernama Ismail. Hajar, semasa gadis adalah dara yang berenang di kedamaian air Nil. Hari-hari gadisnya adalah kisah tentang persaksian tinggi tentang anugerah Nil yang basah.
Kini dia berdepan dengan kenyataan serba kering, serba gersang dan mendahaga. Pada gerak yang ketujuh itu lah ada genangan air di celah-celah pasir di antara dua kaki mungil Ismail. Secara perlahan dia mengumpul dan membebat pasir untuk mengepung air yang mulai menyemburat dari celah pasir seraya menyauk air itu dengan telapak tangannya, lalu diarahkan ke mulut mungil Ismail yang tengah rebah. Layaknya “kuur semangat” yang keluar dari mulut Hajar; seraya mengepung dengan telapak tangan nan longkom, Hajar berujar “Terbendunglah! Terbendunglah!”; Zamzam!, Zamzam!. Sejak itu, terkabar ke ruang-ruang jauh, bahwa di titik nan rendah, di sebelah rumah Tuhan ada oase yang bisa dijadikan kisah “berbagi” untuk segala caravan yang melintas semenanjung Hijaz. Kafilah Jurhum lah yang pertama berhenti dan memohon izin mastautin di lembah yang kemudian menjadi persimpangan empat caravan benua itu. Air Zamzam dari celah kaki Ismail itu, setelah diselidiki secara laboratories, mengandung komposisi; zat alkali, soda dan zat asam yang kaya. Perempuan Memphis itu memang berasal dari istana air, pun menggenangkan air pula di sebuah padang kerikil dan sahara maha luas berpunggung lan TATA LETAK: FEBRI JAMIL
JEMPANA
26
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
FEDLI AZIZ/RIAUPOS
USAI PENTAS: Tim kesenian Riau foto bersama usai pementasan di acara Temu Karya Taman Budaya Nasional, Kamis (10/9/2015).
Tim Kesenian Riau Tampil Membanggakan di Kupang (NTT) TIM Kesenian Provinsi Riau tampil membanggakan di ajang Temu Karya Taman Budaya seIndonesia di Nusa Tenggara Timur, Kupang pada Kamis malam (10/9 lalu. Tim kesenian yang langsung dibawa oleh UPT Museum dan Taman Budaya Provinsi Riau itu membawakan sebuah garapan kolaborasi antara seni musik, tari, teater dan sastra. Tampil di panggung terbuka yang lebih tepatnya berada di area Taman Budaya Kupang itu, Tim Seni Budaya Riau mengusung tema besar, Riau sebagai tanah tumpah darah Melayu (Homeland of Malay). Oleh karena itu seni pertunjukan yang berdurasi sekitar 30 menit itu membawakan ragam kekayaan seni dan tradisi yang ada di Riau. Di panggung yang kira-kira berukuran 15 x 10 meter itu, di antara tiup angin kencang, tim seni Provinsi Riau memulai pertunjukan dengan garapan musik yang diarensmen oleh Afdal. Konsep garan tentu saja berangkat dari kekayaan seni tradisi yang ada, sehingga tak heran kemudian di dalam garapan musik pembuka itu terdengar syair dan senandung khas Riau. Sementara itu, dari unsur seni,dihadirkan pula zapin tradisi. Empat orang penari zapin asal Meskom yang berproses di Sanggar Tengkah Zapin, menarikan tarian kebangaan mereka di hadapan ratusan penonton yang hadir. Dalam pada itu, sebuah fragmen singkat dari teater,disuguhkan pula kisah
FEDLI AZIZ/RIAUPOS
ADEGAN: Salah satu adegan dalam penampilan tim kesenian Riau di acara Temu Karya Taman Budaya Nasional diKupang NTT, Kamis (10/9/2015).
Raja Kecik yang diperankan oleh aktoraktor dari Provinsi Riau, Monda Gianes dan kawan-kawan. “Namun ke semua unsur garapan itu menyatu dalam judul besar Menggapai Kemuliaan,” jelas pimpinan rombongan, Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan Provinsi, Sri Mekka. Lebih jauh disebutkan Mekka, helat Temu Karya Taman Budaya ini dimaksudkan terjadinya keterbukaan ruang komunikasi budaya melalui seni pertunjukan. Disamping itu dapat pula menjadi dialog-dialog kreatif antara sesama pelaku seni se-Indonesia melalui karya-karya yang dipentaskan.
“Agenda ini memang dilakukan setahun sekali yang menghadirkan sanggar atau komunitas yang dibina oleh Taman Budaya sei-Indoensia,” ujar Sri Mekka. Lebih lanjut disebutkan Mekka, perhelatan akbar yang dihadiri oleh kementrian kesenian dan juga petinggi dan pejabat negeri NTT itu juga dapat dijadikan ajang di mana masing-masing kita bisa menghargai keanekaragaman budaya yang ada di Republik Indonesia ini. Kata Mekka lagi,budaya merupakan identias sebuah bangsa yang diturunkan dan diwarisi turun temurun dari pendahulunya. Budaya juga menembus berbagai dimensi
ruang,dari masa ke masa sehingga pemaknaanya dapat ditindak lanjuti. “Dengan demikian, helat ini juga sebagai upaya penggalian dan pelestarian terhadap nilai-nilai tradisi sehingga ke depannya dapat menjamin pola pelestarian yang diperlukan. Itulah saya kira temu karya taman budaya ini menjadi penting karena sesuai dengan topoksi dari Taman Budaya dalam hal pembinaan,” ujarnya lagi. Sementara itu, usai penampilan,tim kesenian Riau mendapat sambutan hangat dari penonton yang hadir. Tepuk tangan bergemuruh sebagai bukti apresisasi yang baik dari tetamu yang hadir, dari tim kesenian dari provinsi lainnya. “Alhamdulilllah, penampilankita dari Riau cukup membanggakan dan mendapat sambutan hangat dari para hadirin yang hadir. Meskipun sebelumnya kitamendapat kesulitan dalam keberangkatan ke NNT diakibatkan kabut asap, tapi dengan tampilan yang memuaskan ini, tentunya dapat mengobati semua kesulitan yang dihadapi,” ujar Kasi Taman Budaya, Efie Andrani. Salah seorang apresiator asal Kupang, Mirsak Toy usai pertunjukan mengatakan, pementasan dari tim kesenian Riau mantap. “Menarik, karena ada banyak unsur seni yang terdapat di dalamnya. Saya sangat suka toh, tim kesenian dari Riau, mantap,” ucapnya dengan logat khas NTT yang dalam kesempatan itu juga, dia mengaku sangat menyenangi pantun dan mengagumi Raja Ali Haji itu. (jef)
Gaung Hari Puisi Indonesia 2015 Sambungan dari hal. 25 Pelaksanaan tahun ini juga meniadakanlomba baca puisi seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena sayembara buku puisi menjadi prioritas dan agenda utama. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Hari Puisi Indonesia sekaligus salah seorang inisiator HPI, Rida K Liamsi. Katanya, sayembara buku puisi menjadi semangat bagi para penyair Indonesia untuk terusmelahirkan karya-karya terbagus mereka. “Diperlukan kerja keras memang untuk melaksanakan HPI, diperlukan dana dan tenaga. Tahun ini memang tidak ada lomba baca puisi. Tetapi sayembara buku puisi harus tetap ada karena ianya diharapkan menjadi pelecut bagi para penyair untuk melahirkan karya terbagus mereka. Dan tahun ini peserta yang mengikuti sayembara buku puisi jauh meningkat, sekitar 120 karya buku,” ujar budayawan Riau tersebut. Kemeriahan hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki juga tampak dari sejumlah sastrawan-ssastrawan dan penyair handal di Indoensia. Tampil Nirwan Dewanto (Jakarta), Zen Hae (Jakarta), Rida K Liamsi (Riau), Eka Budianto (Jakarta), Fakhrunnas MA Jabbar (Riau), Ahda Imran (Jawa Barat), Sosiawan Leak (Jawa Tengah), A Slamet Widodo (Pengusaha), Thomas Budi Santoso dan lainlain sedangkan pada puncaknya, Presiden Penyair Indonesia, Soetardji Calzoum Bachri membacakan puis yang juga dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh duta besar dari berbagai negara. Pada malam puncak itujuga diumumkan pemenang sayembara buku puisi. Adapun tampil sebagai lima buku puisi pilihan HPI 2015 adalah Manuskrip Sepi karya Nissa Rengganis (Cirebon), Perahu Badik Membaca Laut karya Aspar Paturusi(Makasar), Susi karya Gus TF (Sumbar), Tasbih Merapi karya Hamdy Salad (Jogjakarta) dan Tersebab Daku Melayu karya Taufik Ikram Jamil (Riau). Sedangkan 2 buku puisi terbaik anugerah Hari Puisi Indonesia 2015, 99 Sajak karya Yudhistira ANM Massardi dan Arus Pagi karya Soni Farid Maulana.Kesemuabuku pemenangtersebut merupakan hasil penilaian tiga dewan juri, Sutardji Calzoum Bachri, Maman S Mahayana dan AbdulHadi WM. Bagi Penyair nasional asal Riau, Fakhrunnas MA Jabbar, gagasan mewujudkan HPI dari para inisiator tidaklah muluk-muluk. Indonesia yang sejak lama sudah memiliki tradisi sastra khususnya perpuisian yang REDAKTUR: FEDLI AZIZ
KUNNI MASROHANTI/RIAUPOS
PUISI: Salah seorang seniman membaca puisi diiringi gambus di rangkaian semarak Hari Puisi Indonesia di Kota Padang, baru-baru ini.
panjang sejak masa purba, penjajahan, kemerdekaan hingga kini sekitar ribuan tahun. Hal itukatanya, cukup menyedihakan bila tidak punya Hari Puisi yang patut dikenang dan diabadikan. “Mimpi indah dengan HPI sesungguhnya bagaimana HPI suatu ketika tercantum dalam agenda Hari Besar di Indonesia. Tentu saja diperlukan political will dari pihak pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang membidangi soal-soal budaya termasuk puisi,” ujarnya. Silaturahim Puisi Sumbar, Riau,Kepri Sementara itu, perayaan Hari Puisi di Padang juga berlangsung tidakkalahmeriahnya dari daerah-daerah lain. Taktanggungtanggung, helat yang diselenggarakan oleh Padang Ekspres itu mengusung tema yang sama dengan perayaan Hari Puisi di Riau yaitu “Kita Adalah Puisi”. Serangkaian acara yang berlangsung di gedung pertunjukan Taman Budaya Padang itu juga diramaikan oleh sejumlah penyair dari Riau dan Kepri. Di panggung yang sudah di set dengan susunan level atau box yang dibungkus dengan kertas koran, back drop yang membentang di tengah-tengah panggung bertuliskan Lirik Silaturahmi Penyair Sumatera Barat, Riau, Kepri. Di sanalah para penyair secara bergantian membacakan puisi mereka dan beberapa komunitas puisi yang juga menampilkan musikalisasi puisi. Tidak hanya insan-insan sastra yang hadir pada malam itu, tetapi juga dihadiri
oleh Wali Kota Padang dan beberapa petinggi-petinggi Padang Ekspres. Yusrizal KW selaku panita penyelenggara mengatakan dengan adanya perayaah Hari Puisi Indonesia (HPI) di Padang di harapkan puisi bisa menjadi bagian penting dimasyarakat. “Malam ini tentu menjadi malam yang penting dan bermakna bagi kita semua karena malam ini adalah sebuah upaya bersama agar bagaimana puisi juga dirayakan, ia sudah sepatutnya menjadi bagian penting di masyarakat, ianya bisa menyatu dan menjadi penyeimbang di masyakarat hari ini,” ujarnya. Selain itu, perayaan Hari Puisi di Sumbar juga dimeriahkan dengan acara peluncuran buku puisi karya Gus TF yang berjudul Susi. Dan juga dalam kesempatan itu, dilaunching program baru distasiun televisi Padang TV dengan tajuk “Jejak Kata”. Program TV yang setiap minggu akan menghadirkan para sastrawan, penyair untuk berbincangbincang terkait dengan puisi dan proses penciptaannya. Selaku panitia penyelenggara, Padang Ekspres juga di gedung pertunjukan yang dipenuhi paraapresiator seni itu,melaunchingkan rubrik budayabaru di halaman Padang Ekspres. Di mana rubrik budaya yang diberi nama Cagak itu akan diberi tambahan halaman menjadi empat halaman. Di rubrik itu akan berisi suplemen budaya, pemikiran-pemikiran kebudayaan yang mampu menjadi penyeimbang bagi masyarakat pembaca.
Dalam kesempatan itu, penyair Riau yang hadir ikut memeriahkan adalah Husnu Abadi, Yoserizal Zen, Jefri al Malay, Kunni Masrohanti, Cahaya Buah Hati, Cikie Wahab, Mat Rock Cs, Alfa Hambali, dan beberapa komuntas seni dari Riau lainnya. Sementara itu, penyair dari Kepri, hadir sastrawan yang tidak asing lagi, Tarmizi Rumah Hitam. Tarmizi yang datang berkunjung untuk ikut memeriahkan Hari Puisi Indonesia di Padang itu mengatakan keberadaan sastra di tanah air ini bukanlah hal yang bisa diragukan lagi. Ianya menjadi penting karena bagi sastrawan yang kerap menggunakan baju serba hitam itu Negara Republik Indonesia ini terbentuk dari sebuah puisi yaitu Sumpah Pemuda. “Makanya saya jauh-jauh dari Kepri berkeinginan datang dan ikut memeriahkan Hari Puisi Indonesia di Sumbar karena bagi saya, puisi tak akan pernah mati, tak ada berhenti orang menulis puisi sampai dunia ini berakhir,” ucapnya yakin. Hadir jugadalam kesempatan itu budayawan Riau, Prof Yusmar Yusuf yang membentangkan pemikirannya dalam pidato kebudayaan. Guru Besar Universitas Riau itu menyampaikan orasi budaya yang diberi judul “Penyair: Ekspresi, Hasrat dan Capaian Langit(Berkejaranlah diKebun Jamaliyah). Dihadapan khalayak yang memenuhi tempat duduk malam itu,Yusmar Yusuf mengatakan puisi adalah inti kesadaran sekaligus penciptajuwita peradaban; kesadaran akan tempat, akan waktu, kesadaran akan diri bangsa dan kemana hendak menghala. Bahasa Melayu yang menjadi “juwita” timur,menyatu dengan pengucapan puitis,bertembok-tiraikan gambaran puitis mempesona. Yusmar juga menegaskan bahwa penyair itu memikul tugas Ilahiah lewat “wajah” jamaliyah Tuhan (kualitas feminin) karena menurutnya penyair sadar akan penciptaan manusia, lahir dari sifat jamaliyah bukan jalaliyah. “Apa-apa yang lahir dari imaji dan jemari penyiar adalah sejumlah “kesurupankesurupan misteri” dari sifat Tuhan. Bukan zat Tuhan. Posisi manusia selaku cocreator di depan Tuhan bukan lagi hamba, tapi khalifah. “Kekhalifahan yang dipangku itu adalah hasil dari sebuah pemilhan terbuka, sekaligus melalui penunjukkan sepihak. Kenapa? Karena pada manusialah, dua sisi wajah Allah itu berkembar dan mencantum,”ujar Yusmar.(fed)
KERENAH
Gambang: Sebuah alat musik tradisional yang digunakan banyak puak dan suku di asia tenggara. Alat musik berupa bilahbilah kayu yang disusun.
JEJAK Hamami Adaby
Buah Keseriusan HAMAMI Adaby lahir di Banjarmasin, 3 Mei 1942. Ia adalah seorang seniman Indonesia yang berkiprah di Kalimantan Selatan. Hamami tamat Sekolah Rakyat (SR) di Banjarmasin pada 1955, dan tamat PGA Muhammadiyah di Banjarmasin 1958. Pada 1960 ia mulai bekerja sebagai PNS dan mula-mula bertugas di Jawatan Penerangan Kalimantan Selatan di Banjarbaru. Tahun 1965, ia dimutasike Jawatan Penerangan Kota Banjarmasin. Pada 1967, ikut menjadi siswa PPSDA Banjarmasin. Pernah kuliah di Fakultas Publisistik hingga tingkat 3. Tahun 1986-1994, menjadi Kepala Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Tabalong di Tanjung, Kalsel, dan 1994-1998, menjadi Kepala Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Barito Kuala di Marabahan, Kalsel. Tahun 1998, pensiun sebagai PNS. Hamamy mulai menulis puisi, cerpen, esei sastra, dan skenario film sejak 1960-an. Publikasi karya sastranya antara lain di SKH Utama Banjarmasin (19611978), SKH Media Masyarakat Banjarmasin (19701995), SKH Banjarmasin Post (1971-1989), dan SKH Dinamika Berita Banjarmasin (1986-1989). Puisiya ikut dimuat dalam antologi bersama Banjarbaru Kotaku (Banjarbaru, 1974), Dawat (Banjarbaru, 1982), Dahaga-B Post 1981 (Tajuddin Noor Ganie, Banjarmasin, 1982), Bunga Api (Banjarbaru, 1994), Bahalap (Marabahan, 1985), Pelabuhan (Marabahan, 1996), Jembatan Asap (Marabahan, 1998), Bentang Bianglala (Banjarbaru, 1998), Cakrawala (Banjarbaru, 2000), Tiga Kutub Senja (Banjarbaru,2001),Bahana (Banjarbaru,2001), Narasi Matahari (Banjarbaru, 2003), Notasi Kota 24 Jam (Banjarbaru, 2003), Bumi Menggerutu (Banjarbaru, 2005), Dimensi (Banjarbaru, 2005), Seribu Sungai Paris Barantai (Kotabaru, 2006), 142 Penyair Menuju Bulan (Banjarbaru, 2006), Konser Kecemasan (Banjarmasin, 2010), Menyampir Bumi Leluhur(Tanjung, 2010), Balian Jazirah Anak Ladang (Barabai, 2011), dan Seloka Bisu Batu Benawa (Barabai, 2011). Puisi-puisinya yang ditulis dalam bahasa Banjar dikumpulkan dalam antologi pribadi Uma Bungas Banjarbaru (Banjarbaru, 2005), dan Kaduluran (Banjarbaru, 2006), Novelnya yang sudah diterbitkan berjudul Seteguk Rindu (Banjarbaru, 2011). Skenario film yang telah ditulisnya antara lain “Meracik Duka Merajut Cinta” (1986). Selain itu, ia juga pernah main drama dan film. Film yang pernah dibintanginya antara lain “Parit-parit Kecil” (Iwan Wahab dan Garin Nugroho). Tahun 2009, ia menerima Hadiah Seni Bidang Sastra dari Gubernur Kalsel Rudy Ariffin. Hamami meninggal dunia di Banjarbaru pada Senin, 30 September 2013, Pukul 19.50 waktu setempat hingga kemudian dimakamkan pada keesokan harinya Selasa, 1 Oktober 2013, Pukul 11.20 di Pemakaman Muslimin Jalan Balitan XII Banjarbaru.(fed/int)
PENGHARGAAN Piagam penghargaan sastra dari Bupati Batola (1996) Piagam Penghargaan Sastra dari Walikota Banjarbaru (2004) Hadiah Seni Bidang Sastra (Gubernur Kalsel, 2009)
ANTOLOGI PUISI YANG SUDAH DITERBITKAN ANTARA LAIN:
Desah (Banjarbaru, 1984) Suara (Banjarbaru, 1984) Perang Teluk (Marabahan, 1990) Senja (Marabahan, 1994) Iqra (Marabahan, 1998) Dunia Telur (Marabahan, 2001) Nyanyian Seribu Sungai (Marabahan, 2001) Kesumba (Marabahan, 2002) Bunga Angin (Marabahan, 2003) Surat Dari Swiss (Marabahan, 2003) Dermaga Cinta (Marabahan, 2004) Di Jari Manismu Ada Rindu (Banjarbaru, 2008) Badai (2011) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
ESAI
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
27
BADAM: Na’u Zubillahi minha, yaitu penyakit jahat, apabila kena kepada manusia, syukurlah sembuhnya, sembab-sembab kepada badan manusia, kemudian jadi pendek-pendek, jadi tangan kaki kemudian jadi tinggal segala sendi-sendi. Matilah orang itu, jaranglah yang sembuh nauzubillahi minha adanya.
Catatan-Harian Oleh: Zuarman Ahmad HAMPIR setiap anak sekolah (paling kurang 1960-an – 1970-an) tergila-gila membuat catatan-harian yang disebut diary pada buku yang disebut ketika itu notes book, yang sebagian kawan saya menyebutnya atau membacanya dengan “notes buk” tanpa membaca dengan ejaan Inggeris - biasalah pada waktu itu di kampung menyebut sesuatu yang berbau Inggeris dalam tulisan aslinya, seperti kata tiger beer dibaca bir tiger, 7 (sevent) up dibaca tujuh up, dan lain-lain, kalau disebutkan akan memercik muka sendiri, he he. Catatan-harian ketika itu biasanya ditulis pada sebuah buku kecil (buku saku) yang agak tebal, bahkan ada buku spesial untuk catatan-harian yang bahkan dapat dikunci sehingga tak mudah dibaca orang, namun, akhir-akhir ini anak-anak sekolah sudah jarang berminat untuk membuat catatan-harian. Banyak catatan-harian (diary) yang sudah menjadi buku dan terkenal di dunia ini. Catatanharian itu dapat saja berupa catatan bersifat kejadian pribadi, catatan kebudayaan, politik, dan sebagainya. Tennas Effendy banyak membuat dan menerbitkan buku dari mengumpulkan catatan-catatan yang terisa yang disebut oleh Al azhar sebagai “remah-remah kebudayaan”. Junaidi Syam bersama Taslim F Datuk Mogek Intan membuat dua jilid buku kebudayaan, Trombo Rokan, Buku Besar Alam Manusia dan Budaya Melayu Rokan (2007), dan kebanyakan adalah dari catatan-catatan pak Taslim sebagai tukang Koba dan juga pengumpul remah-remah kebudayaan, terutama dalam ingatannya. Jika begitu, barangkali, catatan harian dapat berupa ingatan, dan menjadi tradisi-lisan, karena tulisan adalah bentuk lain dari ingatan-ingatan yang tertulis dalam tubuh manusia (pikiran, otak, hati, jiwa, roh); bedanya hanyalah catatan yang ditulis dapat dibaca
oleh semua orang, tetapi catatan yang ditulis dalam ingatan hanya ia sendiri yang dapat membacanya. Dan, jika catatan-harian itu berhubungan dengan suatu peristiwa pada waktu itu, maka akan berhubungann dengan sejarah dan akan bermanfaat untuk semua orang. Perhatikan catatan-harian Anne Frank yang mencatat siaran radio BBC tentang peristiwa perang dunia kedua: “Selasa, 6 Juni 1944 My dearest Kitty, “Sekarang hari H,” pengumuman BBC pukul 12.00. “Inilah harinya,” invasi telah dimulai! Pagi ini pukul 08.00 British melaporkan hujan bom di Calais, Boulogne, Le Havre dan Cherbourg, begitu juga Pas de Calais (seperti biasa). Lebih lanjut, sebagai ukuran tindakan pencegahan untuk hal ini di daerah yang dikuasai, semua orang yang hidup dalam zona dua puluh mil dari pantai diperingatkan agar bersiap-siap karena akan terjadi serangan bom. Bagaimana mungkin, British akan menjatuhkan pamphlet-pamflet satu jam mendahului waktunya.” Di antara ribuan, bahkan jutaan catatanharian yang ditulis, ada tiga orang yang menulis catatanharian, dua orang sudah menjadi buku, dan satu orang lagi belum. Catatan-harian Pertama, Anne Frank; perempuan ini mulai menulis catatanhariannya sejak 12 Juni 1942 dan berakhir 1 Agustus 1944. Mulanya, dia hanya menulis untuk di-
rinya sendiri, sampai kemudian dia mendengar sebuah pidato Gerrit Balkestein di stasiun radio London, yang berniat mengumpulkan pelbagai catatan-harian
ketika perang telah usai. Maka, Anne mulai merevisi seluruh catatan-hariannya itu, sampai pada 1 Agustus 1944, dan tiga hari kemudian (4 Agustus 1944), delapan orang yang bersembunyi di Secret Annex ditangkap. Miep Gies dan Bep Voskuijl, dan dua orang sekretaris yang bekerja di gedung itu menemukan catatan-harian Anne yang berserakan di lantai, dan demi keamanan, mereka menyimpannya di laci meja hingga perang berakhir. Saat Anne meninggal, dia mewariskan buku (dami) yang berdasarkan catatan-hariannya itu kepada ayahnya, Otto Frank, hingga ketika Otto Frank meninggal-dunia ia mewariskan catatan-harian putrinya Anne Frank pada Jawatan Dokumentasi Perang Belanda yang berpusat di Amsterdam, sehingga kita membacanya sekarang. Buku yang berasal dari catatan-harian Anne Frank dengan judul berbahasa Inggeris The Diary of a Young Gir edisi definitive (The Definitive Edition), telah laku sebanyak 30 juta eksemplar, dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 60 bahasa. Catatan-harian Kedua, adalah catatan harian Tengku Bagus, yang berisikan tentang politik kekuasaan kerajaan Siak Sri Indrapura, perselisihannya dengan saudara kandungnya dalam memperebutkan tahta kerajaan, dan akhirnya Belanda ikut campurtangan. Tengku Bagus mengasingkan diri ke Bengkalis dan keILUSTRASI: BURHAN ANIS/IWE/RIAU POS mudian membuat catasaksi sejarah penderitaan rakyat tan hariannya itu, dan oleh Hasan Belanda semasa penjajahan Jer- Junus sudah diterbitkan menjadi man. Pidato itu mengilhami Anne buku. Frank untuk menerbitkan buku Catatan-harian Ketiga, Hasan berdasarkan catatan-hariannya, Junus (almarhum), penulis
buku kebudayaan, sastra dan juga penulis fiksi. Dalam bualbual di kantor majalah Sagang ketika masih berkantor di komplek Riau Pos (sebelum tahun 2010), sering mengatakan bahwa ia setiap pukul 24.00, tengah malam, menulis catatan-harian yang berhubungan dengan dirinya, baik yang bagus maupun yang buruk. Semua peristiwa yang berhubungan dengan dirinya, termasuk jika berselisih pendapat (“berkelahi”) dengannya akan tercatat dalam catatan-harian itu, jadi jika catatanharian itu dibukukan akan banyak hal-hal yang mungkin tidak disukai oleh orang yang ikut dalam selisih pendapat (“berkelahi”) dengan HJ itu. Dalam bual-bual setiap hari itu, Hasan Junus selalu mengatakan bahwa kalau ia meninggal, Zuarman pergi ke rumah dan ambil dalam komputer di file: HJ 1, Hj 2, Hj 3, dan HJ seterusnya. Peristiwa ini saya catat saja dalam hati, dengan beberapa orang saksi termasuk Dantje S Moeis. Sekarang, Hasan Junus sudah meninggal-dunia beberapa tahun yang lalu ketika tulisan ini dibuat, dan Zuarman Ahmad belum juga pergi ke rumah alm Hasan Junus untuk mengambil catatan-harian itu. Pertanyaannya : apakah catatan-harian Hasan Junus itu masih ada dan dapat diambil (di-copy), masih adakah komputer tentang file Hj 1 dan Hj seterusnya itu? Pertanyaan kedua, siapa yang mau menerbitkannya? Dan pertanyaan ketiga adalah tentang keingintahuan kita tentang isi catatanharian Hasan Junus itu, seperti apakah catatan-harian yang ditulisnya setiap hari setiap pukul 24.00 tengah malam itu? Karena itulah, dalil tentang ingatan juga merupakan catatan-harian, tetapi bedanya adalah, ketika ingatan itu tidak ditulis dan dibaca oleh orang lain, maka catatan-harian dalam ingatan itu hanya akan menjadi misteri untuk dirinya sendiri saja. Jadi, biarlah menjadi misteri saja. ***
Destinasi Terakhir Bapak: Sisi Lain dalam Puisi Kontemporer Oleh: Riki Utomi PUISI bergerak bebas di tangan penulisnya, sekaligus mengikuti arus zaman di mana penulisnya berada. Di tangan kreatif penulisnya puisi lahir, tumbuh, dan berkembang, serta berbicara kepada khalayak tentang segala hal sebagai bentuk luapan batin. Luapan batin itu tentu bergantung pada tiap diri penyair dimana dia meresapi dengan sungguh-sungguh dan peka pada kehidupan ini. Seperti “kenangan” yang terbilang cukup luas sebagai tema-tema perpuisian kita adalah bentuk gambarannya. Selain itu, kekhasan puisi di tangan penyair juga memiliki andil besar dalam rangka membentuk bingkai kuatnya pengaruh puisi-puisi yang ditulisnya. Tulisan sederhana ini setidaknya hendak memaparkan sedikit tentang hal-hal menarik dari sebuah kumpulan puisi karya Parlindungan bertajuk Destinasi Terakhir Bapak oleh penerbit Bina Karya 2013. Buku puisi yang langsung saya dapatkan dari penulisnya ini ditulis dengan dua bahasa: Indonesia dan Inggris. Barangkali ini cukup memberi perhatian lain— meskipun mungkin ini juga biasa, tapi agak dan sangat jarang yang melakukan—seperti kumpulan puisi ini. Seperti kata Fakhrunnas dalam komentarnya di buku ini “Tak banyak penyair menerbit buku puisi dengan dwi-bahasa (bilingual). Parlindungan membuat sesuatu yang monumental dalam mengangkat nilai dan makna kehidupan…”. Selain itu, gambaran puisi dalam Destinasi Terakhir Bapak ini membicarakan tema-tema yang kompleks, antara lain: kenangan, religiusitas, politik, sosial, kemanusiaan, budaya, cinta yang mana tema tersebut memiliki porsi pengembangannya yang kuat. Juga dalam hal bentuk puisi. Sebagian besar puisi dalam kumpulan ini memiliki corak khas. Parlindungan—di sebagian puisinya— menuliskan seperti bentuk teks naskah drama (barangkali ini dipengaruhi latar belakangnya yang tunak di dunia perfilman yang selalu berhadapan dengan penulisan skenario). Adanya barisbaris seperti dialog, setidaknya hal ini “lain” dari biasanya. Meski para pendahulu seperti katakanlah Sutardji dan Ibrahim Sattah (sekadar menyebutkan yang dari Riau) telah REDAKTUR: FEDLI AZIZ
ILUSTRASI: BURHAN ANIS/IWE/RIAU POS
melakukannya dalam skala besar yang perombakan-perombakan bentuk puisi mereka mampu menjadi sebuah ciri khas tersendiri dan sekaligus mampu menghidupkan nama besar mereka, karena mampu mendobrak tradisi penulisan. Parlindungan—menurut hemat saya—dapat mengarah ke celah itu, seandainya, ia total dalam menggarap pencarian-pencarian bentuk puisinya tersebut. Selain ada pencarian-pencarian bentuk, ucapan, dan rima, atau yang lain yang selaras dengan apa yang menjadi pijakan bagi proses kreatifnya. Adapun puisi tersebut yang berjudul di bawah ini: Air Mata Dasri + assalamualaikum Dasri …
tampaknya kau baru saja selesai salat magrib. - kenapa kau datang pada magrib ini? + aku hanya ingin menagih janjimu kepadaku. - aku tak pernah membuat janji fana bersamamu. - kau pasti lupa, Dasri … + tidak! Air Mata Idrus + assalamualaikum Idrus … tampaknya kau baru saja selesai salat isya. - kenapa kau datang pada gulita ini? + aku hanya ingin menagih janjimu kepadaku. - aku tidak pernah membuat jan-
ji fana bersamamu. + kau pasti lupa, Idrus! - tidak! Dua puisi di atas merupakan contoh yang saya anggap memiliki karakter kontemporer yang digubah Parlindungan. Kedua puisi tersebut mengetengahkan perihal “kenangan” pada dua orang tokoh seniman papan atas Riau Dasri al Mubary dan Idrus Tintin. Dengan gaya ungkap lugas seperti dialog, kesan yang hadir dalam kedua puisi itu tetap utuh. Surana (2001:102) mengatakan puisi kontemporer bukanlah arti yang hendak disampaikan penyair, melainkan kesan yang ditimbulkan puisi itu. Puisi kontemporer ingin
menciptakan komunikasi estetik bukan komunikasi pemahaman. Maka, kedua judul puisi di atas setidaknya memiliki gambaran ke arah itu. Di mana estetika yang dihadirkan memberi corak-ragam bentuk “pencarian” sekaligus berpeluang menemui ruang tafsir tersendiri bagi pembaca, juga tidak berlebihan dari kata-kata yang dijalin. Cuma atau barangkali, tidak adanya pungtuasi (tanda-tanda baca) yang konsisten untuk memberi gambaran dialog di akhir kalimat sehingga mungkin saja dapat mengaburkan maksud puisi yang sebelumnya telah memiliki gambaran pas dan tujuan tertentu, meski dalam kontemporer tidak sepenuhnya ke arah demikian. Selain gambaran tentang hal itu, hampir sebagian besar kumpulan puisi ini menyuguhkan tentang keragaman tema. Adapun tema politik pada puisi berjudul “Kritikan Sang Kulit Hitam” yang dilatarbelakangi dari peristiwa bentrokan mahasiswa Universitas Cedrawasih (Uncen) Jayapura dengan aparat kepolisian, kamis 16 maret 2006 yang menyebabkan 3 orang polisi dan 1 orang TNI AU tewas. Atau yang bertema religius berjudul “Catatan Kalau Aku Mati Kelak” atau pula yang lebih mengarah ke tema budaya berjudul “Sedu Bahasa Akhir Kata Melayu” dan beragam tema lainnya yang menjadikan kumpulan puisi ini agak berbeda. Bahasa yang dimainkan Parlindungan terkesan sederhana, meski agak tampak untuk berbelok ke nuansa kosa kata lokal (Melayu) tetapi tidak banyak namun tetap terkesan apa adanya dan lebih ke bentuk naratif, juga seperti berusaha untuk bercerita tanpa banyak metafor dan persamaan bunyi. Sepertinya Parlindungan lebih leluasa dengan membebaskan semua itu ke dalam puisinya. Jadinya tanpa ada membentuk suatu ciri khas yang agak dominan dalam bangunan puisinya karena format bahasa—sepertinya—tak menjadi bangunan penting bagi sang penyair. Dalam puisi berjudul: Bumi dan Langit Ada di Kaki Bukit bumi … langii.. t … menjerit …
bumi … langii.. t … menggigit … bumi … langii.. t … terjepit … bumi … langii.. t … sembelit … (dst.) Puisi ini terdiri atas 10 bait dengan postur zig-zag yang memberi tafsiran pembaca untuk menjaga dan melindungi alam ciptaan Tuhan yaitu bumi dan langit. Kebebasan sang penyair dalam merangkai kata dan menyusun tipologi memberi arti tersendiri, dari permainan huruf /i/ dan menjarakkan huruf /t/ yang dilangkaui oleh tanda titik-titik mencerminkan kebebasan sang penyair dalam merekonstruksi tubuh puisinya, karena hal itu cerminan dari karakter kontemporer. Maka, Destinasi Terakhir Bapak setidaknya mampu memberi celah kreatif ke arah kontemporer yang lebih luas, kalau saja hal itu digarap sang penyair dengan penuh totalitas dari sisi bentuknya. Mengingat sisi-sisi kontemporer memerlukan “tangan-tangan lasak” (meminjam istilah UU Hamidy) dalam menggarapnya untuk menjadi pioner yang baru, juga menurut hemat saya, puisipuisi dalam kumpulan ini mungkin akan lebih “hidup” ketika dideklamasikan di atas panggung karena seperti ada nuansa aura “kenangan yang meresap batin” di dalamnya. Tapi semua tergantung dari apresiasi kita. *** Selatpanjang, 30 Juni 2015
Riki Utomi penikmat sastra, budaya, sejarah, dan linguistik. Buku fiksinya yaitu Mata Empat (2013) dan Sebuah Wajah di Roti Panggang (2015). Kini tengah menyiapkan kumpulan esai Menuju Ke Arus. Tinggal di Selatpanjang.
Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com TATA LETAK: FEBRI JAMIL
KEMBAYAT
28
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Cerpen Fajri Andika
Ayah MASIH melekat dalam ingatanku pada saat ayah ditangkap oleh polisi. Peristiwa itu terjadi dua tahun yang lalu, pada saat aku pulang kampung dalam rangka liburan Idul Fitri. Aku, Ibu, Ayah, dan kedua adikku yang pada saat itu baru selesai buka puasa, tibatiba dikejutkan dengan kedatangan aparat kepolisian dan beberapa orang yang berpakaian preman dengan membawa surat penangkapan terhadap ayah. Sontak, suasana di rumah kami yang sebelumnya penuh dengan canda tawa berubah menjadi ketegangan. “Apa salah suami saya?” tanya ibu. Tanpa menanggapi pertanyaan ibu, salah satu polisi yang di kedua bahunya tersemat tanda tiga bintang kebesaran memerintahkan anak buahnya untuk memborgol ayah. “Jangan tangkap suami saya,” teriak Ibu. Suaranya semakin keras. Kulihat air jernih mengalir dari sepasang matanya. Sementara aparat itu sibuk memborgol ayah, aku berusaha menenangkan ibu yang tangisannya semakin histeris. “Jangan sampai lupa, bawa semua bukti yang tersimpan di laptop-nya,” perintah polisi yang lain. Para aparat itu langsung beranjak menuju tempat kerja ayah yang berada di lantai atas. Dan aparat yang lain beranjak menuju bagasi mobil. Jangan lupa juga bawa semua kendaraan yang ada di dalam bagasi itu, perintah atasannya dengan suara sedikit lantang. “Mau dibawa ke mana barangbarang kami?” tanya Ibu. “Semua barang-barang mewah ini kami sita,” jawab salah satu polisi, kecut. “Ada apa ini sebenarnya? Jangan-jangan......,” tiba-tiba pikiran negatif muncul di kepalaku. Aku hanya takut, ayah mengikuti jejak para pejabat negara yang terpaksa menjalani sisa hidupnya di balik jeruji besi gara-gara tersangkut kasus korupsi. “Tidak, tidak, tidak mungkin. Ayah kan dikenal sebagai abdi negara yang baik dan bersih. Dan setahuku, selama ini beliau tidak pernah bermasalah,” hatiku benarbenar berkecamuk. Setelah ayah dibawa oleh para aparat itu, air mata ibu semakin mengalir deras di bahuku. Gusti, apa salah kami? Kenapa semua jadi seperti ini? Malam lebaran yang seharusnya dilalui dengan kebahagiaan, malah jadi seperti ini. Ah, aku jadi iri pada teman kosku yang katanya akan menghabiskan malam lebaran dengan berjalan-jalan sambil mengikuti takbir keliling di kampungnya. Ada juga teman kampusku yang bilang katanya mau melewati malam takbiran kali ini dengan berkunjung ke rumah kakeknya yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari rumahnya. Sepertinya aku di rumah saja bareng ayah, ibu, dan kedua adikku, begitulah aku menjawab pada saat teman-temanku bertanya perihal malam lebaran. Tapi jika melihat dengan yang terjadi malam ini, semuanya berjalan tidak sesuai rencana. Jam di dinding menunjukkan pukul setengah sebelas malam.
perti kemarin-kemarin yang serba berkecukupan. Menulislah di media,” ujar salah satu temanku yang tulisan-tulisannya sudah sering nampang di media. “Kalau kamu menulis, selain kamu berkarya, kamu juga akan dapat honor dari hasil tulisanmu yang dimuat itu,” tambahnya seraya memperlihatkan salah satu tulisannya yang dimuat di salah satu koran nasional. “Apa aku bisa seperti temanku ini? Bukankah aku tidak pernah punya pengalaman dalam dunia tulis-menulis!” kataku dalam hati. Itu sangat mustahil. Tapi tiba-tiba sebersit kepercayaan tumbuh di benakku. Jika aku benar-benar serius dan semangat belajar menulis dan juga tidak pernah bosan berdo’a, aku yakin pasti bisa seperti temanku itu.
ILUSTRASI: RIDHO/IWE/RIAU POS
Suara takbir kemenangan masih terdengar jelas di telingaku. Sementara itu aku masih menemani ibu yang mulai tadi tak hentihentinya menangis. Kedua adikku yang masing-masing umurnya belum genap sembilan tahun sudah terlelap. “Sudahlah, bu, nggak usah menangis terus,” kataku pada Ibu. “Serahkan semuanya pada Allah. Lebih baik ibu istirahat. Malam sudah larut,” bujukku, mencoba menenangkan. Kuselimuti tubuh ibu biar tidak kedinginan. Mata beliau tampak membengkak. Kumatikan lampu tidur. Setelah itu aku keluar dari kamar beliau. Karena belum mengantuk, aku menyalakan televisi. Betapa terkejutnya aku setelah alat elektronik itu menyala. Hampir semua stasiun televisi menyiarkan berita
tentang kasus yang menimpa ayah. Aku baru sadar, ternyata kejadian yang tadi itu diliput oleh media. “Satu lagi, seorang wakil rakyat yang selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan bersih tersandung kasus korupsi,” begitulah kira-kira berita yang dibacakan oleh si pembaca berita. Mau disembunyikan di mana mukaku ini? Betapa malunya aku jika teman-temanku tahu kalau wakil rakyat yang pada malam ini menjadi topik pembicaraan karena tersandung korupsi yang diberitakan seluruh media adalah ayahku. Aku jadi tidak semangat untuk kembali ke Yogya. Tiba-tiba terlintas dalam benakku untuk berhenti kuliah. *** Beginikah rasanya jadi orang miskin? Sudah hampir empat hari
perutku tidak dimasuki makanan. Hutangku pun pada teman-teman sudah menggunung. Dan tragisnya, hampir tiga pekan dompetku kosong. Aku benar-benar menderita. Terkapar sendiri di dalam kamar. Kehidupanku berubah seratus delapan puluh derajat celcius setelah ayah mendekam di dalam penjara. Aku yang dulu hidup sejahtera, sekarang benar-benar menderita. Sekarang aku tidak bisa mengandalkan kiriman orangtua. Bagaimana ibu mau ngirim aku, untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dan menyekolahkan kedua adikku saja beliau pinjam pada tetangga. Kehidupan kami benar-benar hancur. Kami sudah tidak punya apa-apa lagi. Kami harus segera beradaptasi dengan kehidupan baru kami. Ibu yang dulu kerjanya hanya pergi ke salon dan meng-
hambur-hamburkan uang ayah untuk shoping, sekarang harus rela dan ikhlas menerima kenyataan dengan aktivitas barunya, menjajakan kue di pasar. Dan aku sendiri, yang sejak kecil dimanja dan hidup serba berkecukupan, apalagi pada saat aku kuliah yang kiriman setiap bulan tidak kurang dari tiga juta, sekarang harus ikhlas menjual koran di perempatan jalan, menjadi operator warnet dan sabar menunggu honor tulisan. Banyak hikmah yang aku petik dari semua ini. Aku yang dulu hanya berfoya-foya dan menghambur-hamburkan kiriman orangtua, yang kerjanya hanya mabuk-mabukan dan setiap malam selalu dugem, kini aku lebih suka menghabiskan waktuku untuk membaca buku dan menulis. “Aku tahu pada kondisimu sekarang. Kehidupanmu tidak se-
*** Lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi. Rencananya malam ini aku mudik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, nanti setelah selesai shalat id, aku, ibu dan kedua adikku akan mengunjungi ayah di penjara. Tiba-tiba aku sangat merindukan ayah. Ah, aku jadi tidak sabar untuk mudik. Dengan uang hasil dari honor tulisanku yang dimuat di salah satu koran lokal serta beberapa hasil dari menjual koran, akhirnya aku mudik dengan menaiki bus kelas ekonomi. Jika tidak ada aral melintang, besok pukul sembilan pagi aku akan sampai di kampungku. Baru satu jam lebih bus yang aku tumpangi meninggalkan Yogya. Kira-kira butuh sebelas jam lagi untuk sampai di rumah. Karena mengantuk, aku pun memejamkan mataku. “Koran, koran. Ada berita hangat hari ini,” suara beberapa penjual koran yang mondar-mandir di dalam bus membangunkanku. Tanpa terasa, hari sudah pagi. “Korannya satu, mas,” kupanggil penjual koran yang memakai topi berwarna putih itu. “Mungkin saja cerpenku dimuat. Hari ini kan hari Minggu,” kataku dalam hati. Betapa terkejutnya diriku setelah nama ayah menjadi headline di koran yang aku pegang. “Seorang mantan wakil rakyat yang dua tahun lalu ditetapkan sebagai terdakwa kasus korupsi menghembuskan nafas terakhirnya di balik jeruji besi dengan cara gantung diri,” begitulah tulisan yang terpampang di koran lengkap dengan foto ayah. Aku benar-benar terpukul. Air bening pun terus-menerus, tanpa terbendung mengalir deras dari sepasang mataku. Kuambil ponselku yang kutaruh di dalam tas bermaksud menghubungi ibu. Dan ternyata setelah ponsel kunyalakan, inbox di ponselku penuh dengan sms ibu. Cepat pulang, ayah sudah tiada, begitulah salah satu sms ibu. Perasaanku semakin tak karuan. Masih tinggal berpuluhpuluh mil lagi untuk sampai di rumah, namun aku seperti sudah berada di samping jenazah ayah. Aku bisa membayangkan bagaimana jenazah ayah dikelilingi keluarga dan tetangga-tetanggaku sambil membacakan ayat suci Alquran. Madura-Yogya, 2013
ALINEA
Surat Wasiat
DEVI FAUZIYAH MA’RIFAT, Peneliti sastra di Balai Bahasa Provinsi Riau
M
AKKAH 2 ifril 1935/ Satoe keping kebon getah dairah Genting malik/batang kali Selangoer loeasnja lebih koerang sedikit/3 ikil dengan kasoekaan saja jang bernama Salbiah binti Pakat/ini kebon saja bagi koeasa kepada H. chadidjah binti malin/ baginda jang pegang ini soerat doedoek di dalam moekin/Gentin malik batang kali djadjahan Selangor/ No.1 maka ini kebon djika H. chadidjah mahoe gadaikan atau mahoe/djoeal saja Salbiah binti Pakat sekali 2 tidak benarkan/No.2 berapa dapat hasilnja ini kebon saja H. chadijah wadjib simpan/wangnja serta berapa TATA LETAK: FEDLY AZIS
wang keloear hal ini kebon tiap 2 tahoen/ membajar hasilnja dan hal lain 2 di atas ini keboen djoega saja/H. chadidjah misti toelis didalam satoe boeah soerat kirakira/ No.3 saja Salbiah binti Pokat doedoek didalam negeri Makkah/ jaitoe djika ada lebih ini wang dari pada semawa belandjanja/baki ini wang berapa banjaknja saja. H. chadidjah mengakoe/dengan sebenar 2nja mengirimkan kepada Salbiah binti/ Pakat di Makkah/No.4 ditakdirkan djikalau saja Salbiah binti Pakat mati ini keboen/ saja H. chadidjah wadjib serahkan kepada warisnja jaitoe anak/ saja Salbiah satoe oerang perempoean jang bernama Patimah binti/ H.m.hadi dan soeami saja jang bernama H.m.hadi dan satoe orang/ saudara saja laki 2 jang bernama Kadim bin Pakat dan masa/ memboeat ini soerat H. patimah dan H.m.hadi doedoek didalam/ negeri Makkah dan saudara saja jang bernama Kadim doedoek di djawi/ Goenoeng malila bang kinang/Sabiah binti Pakat/ Kutipan di atas merupakan sebuah surat wasiat yang ditulis oleh seseorang yang bernama Sabiah binti Pakat pada sehelai
kertas (putih) bergaris tipis pada posisi horizontal dan vertikal. Kertas ini diperkirakan termasuk jenis kertas Eropa. Kertas Eropa mempunyai ciri cap kertas (watermark) dan garis dan/atau tanpa garis . Ada dua jenis garis, yaitu: 1) garis tipis (laid lines), yaitu garis-garis rapat dalam posisi horizontal yang dalam 1 centimeter ada 8—12 garis dan 2) garis tebal (chain lines), yaitu garisgaris jarang dalam posisi vertikal, biasanya jarak antargaris antara 2—3 centimeter. Surat yang terdiri atas dua halaman tersebut, satu halamannya berukuran 26x20 cm. Di bagian ujung kanan atas diberi nomor dengan tulisan: No.1 dan No.2. Pada saat ditemukan, kondisi kertas sudah mulai menguning. Pada kertas tersebut, terlihat tulisan tangan yang tegak bersambung yang ditulis dengan sangat rapi menggunakan tinta hitam, tulisan Latin, dan berbahasa Melayu. Di akhir surat, terdapat nama dan cap jempol (yang diduga milik) Sabiah binti Pakat. Berdasarkan keterangan yang terdapat di sudut kanan atas kertas tersebut, pembuatan surat ini pada 2 ifril 1935 (2 April 1935).
Penulisan tanggal ini membuat penetapan waktu penulisan naskah menjadi lebih mudah. Tanggal tersebut menunjukkan bahwa surat ini sudah ditulis sejak 80 tahun yang lalu. Dengan demikian, naskah ini masuk pada kategori naskah berusia muda. Naskah adalah dokumen bernilai dan langka dari pemikiran masa lalu. Pada dasarnya naskah adalah saksi dengan wibawa sendiri dari sebuah tradisi yang khas pada waktu yang khas dalam tempat yang khas (Teeuw, 1988:270). Dari naskah inilah diharapkan beberapa informasi masa lalu akan didapatkan. Surat wasiat yang ditemukan tersebut menggunakan ejaan lama van Ophuijsen yang diresmikan 1901. Di dalam surat ini, huruf u ditulis oe, seperti pada kata satoe, dodoek, goenoeng, soeami, oerang, perempoean dan memboeat. Huruf j ditulis dj seperti yang terlihat pada kata belandjanja, djawi, dan djika. Sementara itu, huruf y ditulis j pada kata jaitoe, jang, dan hasilnja. Pada kata chadidjah, huruf k ditulis ch. “Kekunoan” tersebut terlihat pula pada kata misti (mesti), dairah (daerah), wang (uang),
semawa (semua), mahu (mau), moekin (mukim?), dan kirakira (kira-kira). Untuk menulis kata ulang, digunakan angka 2 dalam kata sebenar 2nja. Isi surat wasiat tersebut menjelaskan bahwa jika Salbiah binti Pakat meninggal, sebuah tanah yang dideskripsikan dengan kalimat …. Satoe keping kebon getah dairah Genting malik/batang kali Selangoer loeasnja lebih koerang sedikit… tersebut tidak boleh digadaikan atau dijual. Jika tanah tersebut menghasilkan, diminta uangnya untuk disimpan, ditulis (dicatat), dan diberikan kepada ahli warisnya, yaitu anak perempuan satu-satunya yang bernama H. patimah binti/ H.m.hadi (hasil penelusuran: H. Fatimah binti H.M. Hadi) dan suaminya yang bernama H.m.Hadi (H.M. Hadi.) dan saudaranya yang bernama Kadim. Diterangkan di dalam surat wasiat tersebut, ketika surat itu ditulis, Fatimah dan H.M. Hadi tengah menyaksikannya, sedangkan Kadim sedang berada di Goenoeng malila bang kinang (Gunung Malelo, Bangkinang). Di dalam surat tersebut, hal-hal penting diberi tanda dengan tu-
lisan No.1, No.2, No.3, No.4. Tampaknya, penomoran ini bertujuan untuk memberitahu inti kalimat dalam paragraf tersebut. Surat wasiat seperti yang dibicarakan sebelumnya dapat disebut sebagai sebuah manuskrip (naskah tulisan tangan). Manuskrip ini menjadi bagian kajian filologi. Sebuah manuskrip tidak harus dalam bentuk sebuah buku, tetapi juga berupa lembaran demi lembaran seperti yang terlihat pada surat-surat para raja pada zaman dahulu, seperti surat yang dikirim oleh Sultan Mahmud Syah Alam dan Sultan Zainal Abidin ibn Sultan Mansur kepada GJ. P.G. van Overstraten. Jadi, telitilah surat-surat yang Anda miliki. Barangkali ada yang sudah berusia minimal lima puluh tahun sehingga layak diteliti oleh para filolog!
Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi. TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PUISI
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Jasman Bandul
Rinai malam mengalir sendu Diiringi rebab peraduan malam
Kurnia Hidayati
Akupun lunglai Meniduri kasur jerami lusuh Tubuhku rubuh menyayuh gaduh Sambil mencatuk padi-padi Mataku nanar tatap harap Dan pagi menjemput lalu
Memapah Asap Budak-budak berenang Mansyuk menyelam di taman asap Kepak-kepak peri hinggap Di pucuk-pucuk api Petik, lalu di tangkai waktu Dipersunting ke masa depan Di tempat asing yang terasing Budak-budak kerap lengah Memikul azap menugal bahu Nafaspun beringsut seakan butiran batu tumbuh di celah paru-paru tegap memapah asap membenih di kebun yang malap tangkai yang kau persuntingpun mula rekah terjerembab jatuh ke ceruk gambut benih yang di tabur subur meski kau tugal dengan resah asap yang diperam masak dan berbuah tumbuh rimbun di pelantar negeri di kamar-kamar pada musimnya kitapun panen karbondioksida dan menjadi manusia masker
Tapi aku menerka garis tangan pada siang yang angan Melukis asa yang arogan Membiak rusuh dan kekerasan
Budaya umbar amarah Atau budaya jaja darah? Etika pengecut Warna-warni baju ketahtaan Dan perbedaan kasta Itukah?
Tulis-Batang, 24 Juni 2015
demi kelir panggung dan bidikan mata kubiarkan takdir mencacah tubuhku tepat di sendi-sendi temali adalah kerabat dekat jemari nasib pada kertap kaki kayu yang beradu di lempengan panggung. orangorang termangu, membuntuti jalan cerita bak tersihir dan menyelapi sandiwara; dunia kotak persegi yang menjauh-jauhkan kenyataan sepenuh perasaan. aku bicara lancang dengan cara yang tak kuduga. orangorang lalu menangis, menjerit, dan bertepuk tangan hingga seluruh arena panggung, seketika riuh dikungkung dengung.
Menyukat Waktu
“Wahai peri dan mambang Pecahkan awan jadi hujan”
Di tenggat yang menua Kerap menyukat waktu agar tak luah dari tadah Tak basah wajah rindu Agar tak serak jadi banjir Banjir kenistaan
Bandul, Maret 2014
Kasur Jerami Matahari menyuruk di bukit batu-batu Senjapun rubuh di pangkuan kelam
Batang, 2014
Batang, 2015
Mula-mula mula-mula senandung lalu lecut cemeti tepat di punggung aku menggelinjang seiiring receh-receh berkelonang mendaprat kaleng saat orang-orang berhenti di lampu merah seperti mendenguskan penat dengan mata menyoraki kuda-kuda jalinan rotan yang tertahan lajunya di perempatan
Stockholm Syndrome Perempuan itu pasti berdusta Jika hanya menodongkan mata pada tajam hunus belati Tak menangis, kendati nyawanya bisa lepas dari jarak tebas satu inci Bukankah ia hanya tawanan dengan pedih buhulan di tangan? Yang dihajar ancam dan seribu satu wasangka tak terjangkau perkiraan
Dahulu terasa megah Kini haluan mulai goyah Dahulu terlihat gagah Kini arah mulai paserah Sudahkah kita menyukat waktu? Kadang hati lesi dan pasi Lalu berkaca di air canangan Bersua pula dengan kerut yang memarit Mengalir peluh zaman muda-muda Kini telah menguap ke tulang-tulang Kemarau di jiwa
Oiii Penjahat penikmat hasil rimba dengan api kau dera Dengan asap kau kurung cerita Dengan senyum kau tangisi nasib kami… Uh…
demi lampu-lampu sorot yang menyilaukan mata aku berjalan dengan kaki yang patah mengikuti sulur tali yang terus digerakkan hingga lakon cerita tiba di pungkasan
dari tidur yang asing seperti malam ini dan malam-malam sebelumnya apakah kau berniat pergi dari mimpi-mimpi yang anomali?
Batang, 2015
Mari bertanya pada hari Dan kisahkan pada bayang-bayang Ketika pertengahan hari, matahari Pacak di ubun-ubun Lewat peluh yang jatuh Apakah sulam keningmu acap mengucap harap Ketika tenggat waktu memburu?
Para tuan penguasa Telah pula berumah kami Di apartemen yang kau bangun dari Bara dan asap dera Dan anak-anak pengap di dalamnya Tak merdeka sentak udara Lalu Satu-satu generasi melayu bungkuk Terbatuk-batuk dan kikuk menuju teluk
1/ dari tidur yang asing kau acapkali bergumam tentang malam “mengapa ia begitu semangsi kopi?” selimutmu diam-diam berbisik ihwal mimpi-mimpi ganjil selalu mendapati sepasang mata yang terjaga “terdiamlah di atas tilam hingga jam terus berputar. bukankah tidur tak harus terpejam, jika sepasang matamu tak mengizinkan kantuk mengetuk pelupuk.” 2/ kau yang dulu membenci kopi kini engggan pergi dari aromanya “tak mengapa mataku jika harus terus terjaga, asal segala hal usai dengan sederhana.” tukasmu namun kopi kian menjauhkanmu dari tidur pekatnya yang diaduk menjelma arus yang memutar dalam lumpang was-was yang datang dari insomnia panjang
Marionet
Legenda Kabut
Hai… Penabuh kentung-kentung Pencanang war-war Mana suara gemamu Para penebang Tertunduk melekuk wajah Terhenyuk di batang lapuk
Dari Tidur
Namun, kesedihan itu selalu mengarah padamu Setiap kali kau menyebut kata rindu.
Bandul, 03 November 2012
Puih… Segala roh dan roh Segala jiwa dan jiwa Segala nyawa dan raga
Dan kesedihan itu menajam ke arahmu padahal jantungmu, telah koyak berulang basah lukanya menolak kering sebelum air mata tumpah dalam doa-doa.
Hai pergulatan masa Budaya macam apa yang kau tulis Dalam sejarah nanti
Bandul, Maret 2014
Entah ke mana raibnya Penunggu hutan belantara raya riau Para mambang Jembalang Kami jemput ke relung ujung kampung-kampung Mencabut kabut Di negeri gambut Asap berselaput Di ujung lancang itu Nasip negeri Bergayut-gayut Nafas kemelut Dada senggugut
Batang, 2014
Hai zaman Warisan macam apa yang kau titipkan Hingga waktu tak kenal Madah dalam santun pantun Malah kau kenalkan Peradaban tirani dan dendam
Ketuk subuh Mudaku hilang jelang siang Pepohonan berganti jadi ilalang Rumputan kering gersang Malam menjulang matahari Jerami lusuh itu meniduriku Hingga ke pagi
dalam jala. Tuhan mengutus angin, mengizinkan kami tiba di pesisir.”
Arah Kesedihan
Mungkin janabijana terlampau jauh dari mata. Namun, jiwa seperti jendela Kedua sayapnya acapkali menutup dan membuka silih berganti melansir kabar-kabar usia.
di tempat asing yang terbuang generasi memilih ke hutan-hutan dan merambahnya menjadi lahan dengan menyemai api penat jerih memapah asap lalu memetiknya di saban kemarau
29
Inilah rupa masa Tak sama massa rupa Masa terbang semaunya Rupa datang terbatas inginya
Tidakkah ia takut atau gelisah atau sudah mati rasa pada segalanya jika rutuk dan serapah mula-mula jadi jeri lalu cinta pelan-pelan tumbuh di hati
Malam Terjatuh di Kali Paingan “karena di sini kita tak lagi kuasa menyelimuti jiwa.” bisikmu sembari meringkuk di jantung gazebo, di antara malam yang terjatuh di atap rumah bambu. angin merangkak, menelusuri waktu yang bungkam. mantel kebekuan, erat memagut badan. “kubiarkan luka pergi menceburkan diri pada aliran kali ini. melarung ingatan kita tentang ritus rindu tiap hari.” kau menyalakan matamu sebelum kegelapan kian berpijar, nyaris membunuh lampu-lampu. di kali paingan, sebelum subuh. lampu-lampu mungkin tak akan terbunuh. biarlah mereka menjadi mata-mata yang menyaksikan malam memekat dan terjatuh di sepanjang aliran. September, 192014
Batang, 2015
Perangai Sepasang Angin
Mari menyukat waktu Agar tak luah dari tadah Bandul, Mei 2015 Jasman Bandul, lahir di Bandul, Kepulauan Meranti, 10 Juni 1984. Beberapa puisi pernah terbit di media mass seperti Riau Pos, Pekanbaru Pos, koran kampus Universitas Riau. Puisinya pernah mendapat juara tanpa peringkat pada sayembara menulis puisi DKR Tahun 2013. Saat ini bertugas sebagai tenaga pengajar di SMAN 2 Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Aktif menggerakkan Komunitas Gemar Menulis, di kecamatan Tasik Putripuyu.
i. yang datang dari daratan, menating cahaya bulan, telah membahasakan asin laut pada nelayan. jala dan kail pancing serta perahu yang tertambat di dermaga, menyongsong ikan-ikan yang berumah dalam samudera “dengan siasat angin kami berangkat, sebab Tuhan telah menitipkan janji pada tiap kesiurnya. perahu kami akan pergi sepenuh doa. “ ii. menghempaslah ia dari penjuru samudera nelayan akan lekas tiba membawa tawanan ikan dalam jala sauh segera jatuh perahu beringsut mendekati dermaga betapa indah angin menuntun nelayan jauh ke daratan. umpama saudara dengan lembut gandengan tangan “dengan cerlang matahari pagi yang hangat menuju siang, sore temaram dan batas hari yang membentang. kami pulang sepenuh syukur bersama kelindan ikan-ikan di
Kurnia Hidayati, lahir di Batang, Jawa Tengah, 1 Juni 1992. Pengajar di SMA N 1 Batang ini, tulisannya pernah dimuat di Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Indopos, Riau Pos, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Banjarmasin Pos, Pos Bali, Bandung Ekspress, Majalah Sastra Kalimas, Minggu Pagi, Haluan Padang, Radar Surabaya, Suara NTB, Solopos, Harian Cakrawala Makassar, dan lain-lain. Buku puisi tunggalnya adalah Senandika Pemantik Api (2015).
Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.
SENGGANG
Pembaca Rahasia
MARHALIM ZAINI
REDAKTUR: MARHALIM ZAINI
BEBERAPA kali, saya bertemu seseorang yang belum saya kenal, di sejumlah tempat yang jauh dari tempat tinggal saya, tiba-tiba menyalami saya dengan ekspresi bahagia (mungkin juga kagum) sambil berkata, “saya pembaca setia puisi-puisi Anda...” Bahkan seseorang yang lain lagi bilang, “saya sudah khatam, bahkan hapal puisi-puisi bapak dalam buku Segantang Bintang, Sepasang Bulan...” Atau, seseorang yang baru kemaren bertemu saya bilang, “terima kasih, tulisan bapak telah menginspirasi saya...” Saya yakin, tak hanya saya yang mengalami itu. Boleh jadi, semua penyair, pernah mengalami halhal yang membuat kita merasa tak sia-sia menjadi penyair. Merasa, makin yakin, bahwa puisi kita akan bergerak sendiri menemui pembacanya—sambil diam-diam membenarkan pendapat bahwa
sebuh karya yang lahir telah memiliki takdirnya sendiri. Merasa pula, bahwa publik pembaca puisi itu sesungguhnya ada, ril, dan bukan sebuah komunitas yang imajiner belaka—yang kadang membuat penyairnya seolah kegeer-an sendiri. Maka, saya yakin juga, tiap teks puisi, menjumpai pembacanya melalui jalan-jalan rahasia. Jalan yang tak bisa kita duga, tak bisa direncanakan bahkan dalam sebuah manajemen distribusi yang massif, macam prosa—hingga ia dilabeli best-seller. Lalu, tak juga berkecil hati, misalnya, jika bukubuku puisi (konon) tak laku bahkan di sebuah iven buku setaraf Frankfrut Book Fair—tentu terlepas dari ihwal politis yang menyertainya. Jalan rahasia itu, boleh jadi berupa sebuah iven pemberian penghargaan bagi puisi, pun bagi pen-
yairnya—yang belakangan cukup menggembirakan. Boleh jadi juga, menjelma sosok-sosok para pencinta puisi yang dermawan, yang mau secara sukarela mendermakan kekayaannya di jalan puisi. Jalan rahasia itu pun boleh jadi juga bernama penerbit alternatif, yang lebih sering menerbitkan puisi dengan biaya penyairnya sendiri. Boleh jadi juga, jalan rahasia yang mempertemukan puisi kita dengan pembaca itu adalah bernama “media massa” yang masih setia menyediakan ruang, plus honorariumnya. Jadi, mestinya, para penyair tak perlu gamang, bukan? Bahwa, kerahasiaan itu sesungguhnya senantiasa memberi kita harapan, pun kesunyian—dua entitas, yang kerap kita “timang-timang sayang” dalam setiap helaan kata dalam puisi kita. Dan “rahasia” itu sendiri, bukankah pula memang hala-
man tempat kita bermain, tersebab kita (para penyair) memang hidup di ruang rahasia. Suka bersembunyi-sembunyi. Tak suka berterus-terang. Tersebab, yang tersembunyi itu, yang rerahasia itu—menurut filosofi orang Jawa— adalah keindahan. Saya lalu ingat tulisan saya terdahulu bertajuk, “Puisi Tak Mencari Pembaca.” Sebuah tulisan, yang juga bicara soal hubungan karib penyair-pembaca. Hubungan yang membuat si penyair itu menjadi “subyek yang terbelah.” Karena penyair sebagai subyek pengarang, sekaligus adalah juga sebagai subyek pembaca. Sebuah posisi yang membuat “penyair” sebagai sang kreator dan “penyair” sebagai sang apresiator, kerap (dan tidak bisa tidak) telah lebih dulu “bercakap-cakap” dalam proses penciptaan puisi. Artinya, sebelum ia sampai pada subyek pembaca
yang lain (pembaca di luar diri si penyair), puisi telah terlibat dalam percakapan yang intensif antar subyek. Maka ketika puisi pun, hidup dan dihidupkan oleh pengarang dan pembaca yang ada di dalam diri penyair, puisi sesungguhnya telah sejak lahir hidup oleh dan bersama pembaca. Dan dengan begitu, bukankah puisi mestinya tidak lagi mencari-cari pembaca? Tesis ini kemudian, jangan-jangan turut membuktikan bahwa peristiwa pertemuan saya dengan beberapa orang yang tak saya kenali di atas—yang rupanya adalah para pembaca setia puisi saya—adalah peristiwa pertemuan antara dua subyek yang hidup dalam diri saya sendiri sebagai “penyair yang terbelah” itu.***
TATA LETAK: EKO FAIZIN
RIAU-TELEVISI
30
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Tv-nya Orang Riau
acara sepekan AHAD
SENIN
SELASA
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 12.00 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 -14.05 PROMO RTV 14.00 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 PROMO RTV 15.05 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 -16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 SITU STIKES HANGTUAH 17.30 - 17.35 VIDEOCLIP RAHMAWATI JAMAL 17.35 - 18.00 SCHOOL UPDATE 18.00 - 18.05 PROMO RTV 18.05 -18.25 PROFIL DESA KITA KAB MERANTI 18.25 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.00 DETAK SPORT 19.00 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI EPS 1 19.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 22.00 NADA KENANGAN 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEP. MERANTI) 11.05 - 12.00 KM HANG OUT 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50-50 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 18.00 DIALOG BENALU TEH & KUNIR PUTIH 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.10 VIDEOCLIP RAHMAWATI JAMAL 18.10 -18.25 SCHOOL UPDATE 18.25 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI EPS 2 19.30 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 DENDANG OCU 22.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 PROFILE H SUHENDAR 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEP. MERANTI) 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 MATAHATI LAZIZ 12.30 - 13.00 VOA INDONESIA 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SITU HARI ANAK NASIONAL 17.30 - 17.35 VIDEOCLIP RAHMAWATI JAMAL 17.35 - 18.00 SCHOOL UPDATE 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 - 18.25 PROFIL INHIL 18.25 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI EPS 1 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 21.00 MENCARI PEMIMPIN YANG BERMARWAH 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 TEMBANG WENGI 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA
RABU
KAMIS
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEP. MERANTI) 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 17.35 VIDEOCLIP RAHMAWATI JAMAL 17.35 - 18.00 PROFIL DESA KITA KAB MERANTI 18.00 - 18.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.03 -18.25 PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT 18.25 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI EPS 2 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 PROFIL KEC SEBERIDA INHU 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 MANDARIN NI-HOU 22.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.00 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEP. MERANTI) 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 12.30 VOA INDONESIA 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 17.35 VIDEOCLIP RAHMAWATI JAMAL 17.35 - 18.00 PROFIL KEC SEBERIDA INHU 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 -18.25 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 18.25 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI EPS 1 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 21.00 DIALOG ASNAWI 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 SIRAWA 22.00 - 23.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 PROFILE H SUHENDAR 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
JUMAT
SABTU
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.00 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEP. MERANTI) 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 17.35 VIDEOCLIP RAHMAWATI JAMAL 17.35 - 18.00 PROFIL KEC SEBERIDA INHU 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 -18.25 PROFIL INHIL 18.25 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI EPS 2 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 PROFIL KUANSING LOGAS TANAH DARAT 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 HORAS DIRANTAU 22.00 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.00 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (INHU) 09.05 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KUANSING) 10.05 - 11.00 IMPERIAL BELT, HI-PLUS, QYU-UP, IMPERIAL SANDAL 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (KEP. MERANTI) 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 12.05 - 13.00 PUAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (PELALAWAN) 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 14.03 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (SIAK) 15.05 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHIL) 16.05 - 17.00 MUSIK PLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 17.35 VIDEOCLIP RAHMAWATI JAMAL 17.35 - 18.00 PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT 18.00 - 18.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (DUMAI) 18.05 -18.25 PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI 18.25 - 18.30 AZAN MAGRIB 18.30 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 19.35 FILLER MERANTI EPS 1 19.35 - 20.00 MENUJU PILKADA SERENTAK 20.00 - 20.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (ROHUL) 20.05 - 20.30 DBM 20.30 - 21.00 VOA INDONESIA 21.00 - 21.05 DETAK TERKINI PILKADA SERENTAK (BENGKALIS) 21.05 - 22.00 SENANDUNG MELAYU 22.00 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
RTV Taja Program Budaya Riau Homland of Melayu
V
ISI Riau 2020 ingin menjadikan Riau sebagai pusat kebudayan Melayu. Untuk itu, Riau Televisi bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Riau menaja program khusus budaya bertajuk Riau sebagai Homeland of Melayu. Program yang dikemas dalam dialog interaktif ini akan tayang lima episode di RTv, dimana pada penayangannya mengundang narasumber yang akan berbincang seputar seni dan budaya Me-
layu. Mulai dari sejarah seni dan budaya hingga perkembangan seni dan budaya itu sendiri. Pemirsa juga dapat berinteraksi langsung dengan narasumber secara interaktif via telepon. Dialog ini dipandu oleh Host senior RTv Murpasaulian yang juga bertindak sebagai produser program. ‘’Program ini lahir dari kepedulian kita akan masa depan Melayu. Saat ini anakanak muda Melayu tidak lagi begitu mengenal budaya dari nenek moyang mereka. Program ini di harapkan menjadi panglima mengawal cita-cita
kita untuk menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia tenggara khususnya, bahkan dunia,” terang Manager Divisi Produksi Riau Televisi tersebut. Secara umum, tema yang akan diusung adalah kesenian dan kebudayaan melayu yang dibagi dalam beberapa episode, menyangkut tari, teater atau drama, lagulagu Melayu, musik Melayu termasuk alat musik Melayu dan sastra Melayu termasuk sastra lisan yang berkembang di daerah Melayu. Pada saat dialog budaya tersebut ber-
langsung, ada satu segmen yang menghadirkan kesenian dan kebudayaan yang sedang dibahas dengan mengundang pelaku kesenian seperti penari, penutur koba, pemain drama, pemain musik, penyanyi Melayu dan pelaku seni lainnya, mewakili kabupaten kota di Riau. Sedangkan narsumber yang diundang merupakan seniman dan budayawan sesuai dengan tema yang dibahas selain narasumber utama dari dinas terkait. Program dialog budaya ini tayang dalam durasi 55 menit dan tampil dengan format acara baik secara live ataupun recording.(ssb/rpg)
School Update Weekend, Advanture Ke Air Terjun Bading SETELAH hampir dua tahun tidak mengadakan program ke luar kota selain gathreing akhir tahun, akhirnya jurnalis-jurnalis pelajar yang tergabung dalam program School Update Riau Televisi dapat weekend lagi ke luar kota. Tepat pada hari Ahad (7/9) kemarin, niat yang terpendam di hati anak-anak School Update ini terwujudkan. Air terjun Bading atau Batu Dinding yang berada di perbukitan Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar menjadi destinasi tujuan perjalanan mereka. ‘’Kami senang akhirnya keinginan kami untuk jalanjalan keluar kota dapat kami laksanakan,’’ ungkap Bayu Saputra, mantan ketua School Update yang kini mencoba berkiprah di dunia jurnalistik. Hal senada juga diungkapkan Tyas yang selama bergabung dengan School Update belum pernah merasakan berpetualang bersama sejawatnya di program SU diluar gathering. ‘’Iya, kami sudah lama ingin jalan-jalan seperti ini. Berpetualang, mendaki bukit, kan jadi banyak kenangan yang berharga kalau nanti Tyas sudah tamat sekolah,’’ seru gadis yang sekarang duduk dibangku kelas duabelas SMA Anas Pekanbaru itu. Akhir pekan memang salah satu kegiatan yang menjadi program rutin anggota School Update diakhir pekan. Sebagian besar dari kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam kota. Namun sesekali anakanak School Update juga melaksanakan weekend ke luar Kota Pekanbaru, khususnya ke daerah-daerah yang tidak terlalu jauh dari ibukota provinsi. Hanya saja, dua tahun terakhir program ini urung dilaksa REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
RTV
COMMUNITY: Gambar community saat kru School Update weekend berkunjung ke Air Terjun Batu Dinding Kampar Kiri.
nakan. Beberapa hal yang krusial, terutama masalah biaya menjadi kendala yang memberatkan. ‘’Sebenarnya bukan kita tidak ingin rutin melaksanakan program ini, tapi kegiatan ini menelan biaya yang cukup besar. Dalam satu kali perjalanan saja kita harus membawa peserta minimal empat puluh orang. Bayangkan berapa biaya yang dibutuhkan,’’ keluh Syam Bahrunzi, produser School Update. Permasalahan lain yang dirasakan cukup mengganjal menurut pria yang telah empat tahun menjadi produser program jurnalis pelajar tersebut adalah pengadaan armada transportasi. ‘’Untuk mengadakan perjalanan ke luar kota, tidak cu-
kup hanya mengandalkan transportasi kantor, kita perlu bus. Nah, bus itulah yang kita tidak punya. Meskipun mungkin kita bisa pinjam dari mitra kita seperti pemerintah daerah misalnya, untuk biaya honor supir saja cukup memberatkan,’’ ujarnya. Namun diluar berbagai permasalahan yang dihadapi, weekend ke air terjun Bading pekan lalu tetap menjadi sebuah perjalanan yang sangat mengesankan. ‘’Wah, kalau ditanya asyik apa tidak, yang pasti jawabannya asyiklah. Memang rute-nya cukup berat, mendaki bukit, turun bukit, capeknya minta ampun. Tapi saat ketemu dengan air terjunnya, semua capek jadi hilang. Kita semua nyebur,’’ ujar
Vina salah seorang anggota School Update utusan SMK Keuangan Pekanbaru. Perjalanan ini memang telah meninggalkan kesan indah bagi setiap peserta. ‘’Kami berharap program ini terus berlanjut, bukan sekali ini saja. Mudah-mudahan kedepan weekend seperti ini sering-sering diadakan, ya bang Syam, habisnya seru,’’ harapan Rezeki yang kini mejabat sebagai ketua School Update. Ingin tahu bagimana keseruan anak-anak School Update Weekend, advanture ke air terjun Bading, saksikan moment selengkapnya dalam tayangan School Update Weekend, hari ini pukul 17.00 WIB di RTv. (ssb/rpg)
RTV
DIALOG: Proses pengambilan gambar program dialog budaya riau sebagai Homeland of Melayu live di studio.
Hilir Mudik Melongok Persiapan Sanggar Pesona untuk PORNAS FORMI BALI ‘’KAMI tim Hilir Mudik Riau Televisi buk, ramai disini ya, lagi ada acara apa buk,’’ sapa Elsa. ‘’Ya, kami sedang ada kunjungan dari pengurus FORMI Riau guna persiapan buat acara PORNAS. Kami ditunjuk mewakili Riau mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional. Acaranya di Bali,’’ jawab Ernani Tito kepada Elsa Embrako, Host Hilir Mudik RTv, kala berkunjung ke sanggar senam yang berada di jalan Delima Panam. Itu sepengal bahasa awal kru Hilir Mudik RTv yang pekan ini melakukan kunjungan ke Sanggar Senam Pesona pimpinan Ernani Tito itu. Kedatangan tim Hilir Mudik yang bertepatan dengan kedatangan pegurus FORMI Riau disambut gembira oleh wanita yang terlihat tetap cantik dan bugar meski usianya telah paruh baya tersebut. Kedatangan tim Hilir Mudik ke sanggar senam pesona memang telah direncanakan oleh produser program Hilmud jauh-jauh hari. ‘’Kami memang telah mendapat informasi jauh-jauh hari sebelumnya tentang akan diselenggarakannya Pekan Olah-
raga Rekreasi Nasional di Bali. Dan sanggar Senam Pesona ditunjuk mewakili Riau untuk salah satu cabang olahraga. Sebagai patner Riau Televisi, ditunjuknya mereka merupakan sebuah kebanggaan untuk kita semua. Artinya kerjasama yang terjalin selama ini memberikan dampak yang amat positif bagi patner kita. Setidaktidaknya Rtv memiliki andil dalam membesarkan nama dari patner-patner setia Riau Televisi,’’ ujar Neno Tresno selaku produser Hilmud Rtv. Pornas di Bali itu sendiri akan digelar mulai 9 hingga 12 Oktober 2015 mendatang. Riau sendiri akan mengikuti empat cabang, yaitu dua di antaranya cabor senam kreasi daerah dan senam jantung sehat. ‘’Cabang-cabang olah raga dibawah FORMI akan turut bertanding dalam event Pornas Bali. Riau sendiri akan mengirimkan kontingen untuk empat cabang olah raga,’’ kata ketua FORMI Riau, Ramli. Pria berkacamata ini juga menerangkan bahwa peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut berasal dari seluruh Indonesia, bahkan termasuk beberapa negara tetangga.
Menurut Ramli, pemerintah daerah sangat mendukung perkembangan olahraga seni di Riau. Dia juga optimis, kontingen yang berjumlah 60 orang ini mendapatkan prestasi yang terbaik. Host Hilmud yang rada gokil, Elsa, juga menyempatkan diri berbincang dengan anggota kontingen cabor senam rekreasi daerah dari sanggar senam pesona. Ita mewakili teman-temannya merasa senang dan bangga bisa mewakili Riau dalam iven bertaraf Nasional ini. ’’Kami sudah tiga bulan latihanya. Tim ini merupakan hasil seleksi dari 25 orang,’’ kata Ita mewakili teman-teman satu timnya menjawab pertanyaan Elsa. Diakhir kunjungannya, Tim Hilir Mudik di ajak untuk mengikuti aksi sosial dengan membagikan masker kepada pengendara yang melintasi Jalan Delima. Ketua FORMI Riau, Ramli dan pimpinan Sanggar Senam Pesona, Ernani Tito memimpin gerakan peduli asap itu. Kisah selengkapnya dapat anda nimati dalam tayangan Hilir Mudik, hari ini pukul 12.30 WIB di Riau Televisi, tevenya orang Riau.(ssb/rpg)
RTV
FOTO BERSAMA: Kru hilir mudik RTv berfoto bersama dengan anggota sanggar Senam Pesona dan pengurus FORMI Riau usai shooting. TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
BUKU
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
BUKU BARU
Wawasan Keperawatan Oleh MUHAMMAD AMIN
Amandemen Undang-undang Pilkada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: : : :
Setneg RI Sinar Grafika, Jakarta Pertama, 2015 viii + 447 halaman
Undang-undang Pilkada Dalam Undang-undang No 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, terjadi beberapa perubahan dibanding aturan perundangan sebelumnya. Salah satu yang terpenting dan berbeda secara ekstrem dari sebelumnya adalah pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilakukan secara serentak. Ada pemotongan masa periode masa jabatan yang tak terlalu lama di sini. Ada juga aspek penyelenggaraan, pengawasan, dan aturan hukum yang baru di sana. Undang-undang ini tentunya diharapkan menjadi sebuah aturan perundangan yang utuh dan kompleks. Hanya saja dalam pelaksanaannya, ternyata masih ada beberapa aturan yang memiliki celah. Di antaranya yang menghebohkan saat ini adalah soal calon tunggal. Masih ada masalah di sana, bahkan belum ada solusinya hingga saat ini.(muh)
„ REDAKTUR: FEDLI AZIS
31
KEPERAWATAN merupakan sesuatu yang alamiah dan naluriah. Bahkan dalam naluri paling purba pun terdapat nilai-nilai keperawatan. Manusia akan merasa terenyuh, kasihan, dan cenderung mulai menerapkan keperawatan ketika ada manusia yang disayanginya sakit atau tak mampu bertindak layaknya manusia yang sehat dan normal. Bahkan naluri semacam ini pun dimiliki hewan. Sekawanan hewan menunggui rekannya yang sakit atau bahkan menjelang ajal. Tayangan dari dunia hewan, misalnya National Geographic, pernah menunjukkan tentang seekor gajah yang terluka. Gajah itu ditunggui kelompoknya selama berjamjam. Ia baru ditinggalkan ketika benar-benar mati. Seekor induk hewan, bahkan yang terbuas sekalipun, seperti singa atau harimau sangat mengasihi dan merawat anaknya dengan kasih sayang, terutama saat sakit atau tak berdaya. Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini. Keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang. Konsep keperawatan paling awal adalah insting keibuan (mother instink), yang tak hanya dimiliki manusia paling primitif, tapi juga hewan. Tahap berikutnya adalah manusia yang sudah punya keyakinan pada dewa-dewa atau roh halus. Mereka keyakinan bahwa keadaan sakit disebabkan oleh arwah/roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia yang hidup atau pada alam (batu besar, pohon, gunung, sungai, api, dll). Untuk mengupayakan penyembuhan atau perawatan bagi manusia yang sakit, maka roh jahat harus diusir. Para dukun mengupayakan proses penyembuhan
dengan berusaha mencari pengetahuan tentang roh dari sesuatu yang mempengaruhi kesehatan orang yang sakit. Setelah dirasa mendapatkan kemampuan, para dukun berupaya mengusir roh dengan menggunakan mantra-mantra atau obat-obatan yang berasal dari alam. Ada juga keperawatan penyakit akibat kemarahan para dewa. Untuk membantu penyembuhan orang yang sakit, dilakukan pemujaan kepada para dewa di tempat pemujaan (kuil). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kuil, selain tempat penyembahan, juga adalah tempat pelayanan kesehatan. Di masa abad ke-14 sebelum masehi (SM), sudah mulai ada
masa ketabiban. Pada masa 400 SM, mulai dikembangkan pelayanan perawatan dari rumah ke rumah. Mereka disebut para diakones yang tugas utamanya adalah membantu pendeta memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ada lagi philantrop, yakni kelompok yang mengasingkan diri dari keramaian dunia. Mereka merupakan tenaga inti yang memberikan pelayanan di pusat pelayanan kesehatan pada masa itu. Di masa kejayaan Islam, dunia kedokteran juga berkembang sangat pesat. Rasulullah Muhammad sendiri mengajarkan tentang dasar-dasar kesehatan, seperti menjaga kebersihan, ber-
olahraga, mengatur makan dan minum yang masuk ke lambung, berpuasa, dan juga dasar-dasar keperawatan. Ada juga beberapa ilmuwan yang juga dokter, misalnya Ibnu Sina. Masa berikutnya, ilmu keperawatan kembali ke barat, ketika munculnya era perawat terdidik (600– 1583). Pada masa ini, pendidikan keperawatan mulai muncul. Pendidikan keperawatan diawali di Hotel Dien dan Lion Prancis yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit terbesar di sana. Pada awalnya perawat terdidik diseleksi dari para pengikut agama di masa itu. Masa berikutnya adalah ketika keperawatan sudah dilaksanakan secara profesional (abad 18–19). Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat sejak abad ini, termasuk ilmu kedokteran dan kepeawatan. Florence Nightingale (18201910) adalah tokoh yang berjasa dalam pengembangan ilmu keperawatan. Dia mendirikan sekolah keperawatan modern pada tahun 1960 di RS St. Thomas di London. Perkembangan keperawatan di dunia dengan kemajuannya dari tahap yang paling klasik sampai dengan terciptanya tenaga keperawatan yang profesional dan diakui dunia internasional tentu dapat dijadikan cerminan bagi perkembangan keperawatan di Indonesia. Tentunya di Indonesia diperlukan juga pengembangan keperawatan dengan standar yang baik. Sebab, keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Tentu saja, keperawatan ikut menentukan mutu
dari pelayanan kesehatan. Dari segi kuantitas, tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada. Keperawatan memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan profesional yang sesuai dengan standar dengan memperhatikan kaidah etik dan moral. Dengan demikian, pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Buku Konsep Dasar Keperawatan ini merupakan buku yang praktis dan aplikatif yang tentunya penting bagi mahasiswa dan mahasiswi keperawatan. Isinya tak sekadar konsep dasar tentang keperawatan, tapi juga aplikasi konkretnya. Buku ini dilengkapi dengan soal-soal yang dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa keperawatan, dan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh para dosen. Buku ini memberikan wawasan keperawatan yang cukup baik. Ia ditulis dengan menggunakan bahasa dan teks yang mudah dipahami. Buku ini disusun sesuai kebutuhan mahasiswa sehingga diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dapat lebih memahami materi tentang konsep dasar keperawatan. Buku ini membahas antara lain tentang konsep, sejarah, falsafah, peran fungsi, profesi keperawatan, model dan konsep keperawatan, serta proses asuhan keperawatan.***
Konsep Dasar Keperawatan Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: Budiono dan Sumirah : Bumi Medika, Jakarta : Pertama, 2015 : xii + 254 halaman
„ TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos z AHAD 13 SEPTEMBER 2015 zHALAMAN 32
PENANGKARAN KUPU-KUPU ROKAN HULU
Menyapa Kupu-Kupu Langka Australia Palawan Birdwin
Peserta Farmtrip mengabadikan kupu-kupu yang ada di penakaran
Meski kecil, Kupu-kupu kerap menjadi buruan kolektor. Selain karena memiliki eksotisme, beberapa jenis binatang ini langka dalam jumlah. Bahkan, ada diantaranya hanya bisa terlihat pada waktu tertentu dan dalam waktu yang singkat bagi ‘penjelajah’ alam. Tapi untuk di Riau tidak perlu kawatir, karena Rokan Hulu sudah memiliki penakaran kupu-kupu yang dilabeli pertama di Pulau Sumatara. Laporan, ADRIAN EKO DESRILIATO, Pasir Pangaraian adrianeko-d@riaupos.co.id
Vargrans sp
BICARA tempat wisata, Provinsi Riau memiliki ratusan potensi alam yang luar biasa, meski masih ‘tersembunyi’. Tapi bukan hanya se-
kedar Pemandian, air terjun, atau pantai, Riau juga memiliki wisata edukasi yang hanya satu di pulau Sumatera ini. PEnakaran Kupukupu yang belakangan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu diberi nama penakaran Yusri Syam berada di tengah-tengah hutan alami yang tersisa di Rokan Hulu. Puluhan bahkan ratusan jenis kupukupu yang diketahui memiliki spesies jutaan di dunia ada di penakaran tersebut. Tidak hanya yang sudah menjadi keras, kita juga bisa melihat beberapa jenis kupu-kupu yang hidup di penakaran tersebut. Yang lebih menarik, jika datang pada waktu yang tepat, kita bisa melihat
Vargrans sp merupakan kupu-kupu yang sangat langka di Dunia dan katanya hanya ada di Australia. Di Rohul, kupu-kupu jenis tersebut lebih dikenal dengan Lumpopeh bidal. Karena berada di lingkungan wista air panas, lokasi tersebut menjadi lebih menarik dan eksotik. Pengunjung yang ingin melihat penakaran kupu-kupu indah ini hanya cukup menempuh perjalanan sejauh 9 KM dari pasir pangarayan Rokan Hulu. Dengan suasana hutan yang masih asri dan ditambah sumur air panas di objek wisata Hapanasan, Desa Kaiti, Kecamatan Rambah membuat penakaran ini menjadi potensi unggulan pariwisata di Riau. Meski beberapa waktu lalu program ini sempat terseok dan mendapat cibiran dari eksekutif m au pu n legislatife di Rokan Hulu, dengan semangat yang dilakukan Yus-
ri Syam peneliti kupu-kupu yang tidak lainadalahstafdariDinaskebudayaan dan pariwisata kabupaten Rokan hulu akhirnya berdiri juga bangunan pusat informasi kupu-kupu yang hanya memiliki ukuran 4x6 m di tengah hutan. Ingin lebih mengenal jenis kupu-kupu lain, disini ada 150 spesies. Diantaranya Palawan Birdwin, Troides trojana, Blue Mormon, Papilio polymnestor dari Family Papilionidae, dari Family Trogonoptera, Idea Sp, Brokiana sp, Family Papilionidae, Papilio sp (Lumpopeh Cindai), Family Nymphalidae, Species Ergolis sp, ethno Holy (Lumpopeh Bibiran river), Family Pieridae, Species Apias sp, ethno Holy (Lumpopeh Blajau), Family Sphingidae, Lumpopeh Dama, Family Hesperidae, Ganggara sp (Lumpopeh Jantong), Family Danaidae, Idea sp (Lumpopeh Srianum) dan Family Arctidae, Lumpopeh Tamba. ‘’Penangkaran ini diharapkan berguna sebagai restocking dan penyelamatan spesies kupu-kupu yang dilindungi ataupun yang terancam punah. Begitu juga dengan kupu-kupu yang khas Riau dan Rokan Hulu tentunya. Jadi selain menjadi ajang wisata juga bisa menjadi tempat peneliti dan pencinta hewan terbang ini,’’ terang Yusri Syam. Menarik untuk dikunjungi, wisata sambil belajar melihat kupukupu langka di Rokan Hulu.(fed)
Vargrans sp
seorang pengunjung menunjukkan salah satu kupu-kupu yang ada di penakaran
Yusri Syam memberikan penjelaskan kepada pengunjung yang datang ke penakaran
Blue Mormon
Papilio sp FOTO-FOTO: INTERNET
Musium kupu-kupu yang ada di Rokan Hulu REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
Salah satu host program televisi nasional pernah melakukan syuting di lokasi penakaran TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
F R US Dari Riau Selamatkan Dunia
HALAMAN 33
SATRIA-SF
BIOGARDEN: Biogarden yang dikelola Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Riau ditujukan membentuk kepedulian mahasiswa menjaga lingkungan hidup. Foto diambil baru-baru ini.
Biogarden Mengajarkan Cinta Alam Biogarden atau kebun biologi adalah kebun yang ditanam berbagai macam tanaman palawija. Dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Riau. Kebun ini disediakan oleh pihak kampus sebagai fasilitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dalam melakukan observasi dan penelitian terhadap berbagai macam tumbuhan. Laporan, MASHURI KURNIAWAN, Pekanbaru mashurikurniawan@riaupos.co
PENANAMAN berbagaimacam tanaman di sini dapat dilakukan oleh semua mahasiswa pendidikan Biologi, dibawah koordinasi Himpunan Mahasiswa (HIMA). Tak hanya itu dosen dapat turut serta di sini. Proses penanaman dimulai dari pembersihan lahan, penggemburan tanah, penanaman bibit, perawatan dengan menyiram dan memupuki secaraberkala. Bibit tanaman ini dibeli dengan menggunakan dana dari Hima Pendidikan Biologi dan bantuan dana pengelolaan daripihak universitas. Banyak jenis tan aman yang ditanam dikebun ini. Diantaranya kacang tanah, jahe, kunyit, serai , lengkuas, laos, asam, cempedak hutan, mawar, keladi, asoka, dan lainnya. Penanamannya dilakukan secara continue oleh Hima Pendidikan Biologi. Kemudian dipasarkan kepada dosen, mahasiswa, maupun masyarakat. Dana yang diperoleh menjadi pemasukan bagi Hima Pendidikan
Biologi sebagai pengembangan kegiatan mereka. Dengan demikian dapat menghasilkan dan selalu terjaga dari berbagai macam gangguan. Disekitar biogarden ini terdapat sebuah rumah yang disediakan gratis bagi mahasiswa yang bersedia untuk menjadi penjaganya. Sampai saat ini, rumah tersebut dihuni oleh enam orang mahasiswa. “Banyak pengalaman yang saya peroleh selama mengelola biogarden ini bersama dengan teman-teman. Seperti perihal pertanian, belajar mengorganisir, dan memiliki ketertarikan untuk membuka usaha budidaya tumbuhan kedepannya,” jelas Hari Arasyid, Kepala Biro Bidang Observasi, Hima Pendidikan Biologi Universitas Riau kepada Riau Pos. Dikatakannya, selain mengabdi sebagai guru Biologi di sekolah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Biologi juga mengajarkan rasa cinta terhadap alam kepada mahasiswanya. Jadi, sambungnya, tidak hanya mempelajarinya saja. Seperti yang dilakukan saat ospek mahasiswa baru 2015/2016, jelas dia, setiap mahasiswa baru FKIP Biologi diwajibkan membawa tanaman ke kampus sebagai wujud membangun kepedulian mereka untuk menciptakan suasana kampus yang lebih nyaman dan asri. “Kami berharap, adik-adik dibawah angkatan kami terus mengembangkan biogarden ini. Ya, dengan program kerja yang berkaitan peduli lingkungan bisa mereka miliki pengalaman sebagai bekal untuk mengajar nantinya, “ kata Rio RasdianSaputra, Bupati Hima Pendidikan Biologi. Mahasiswa juga mengenalkan
cara bercocok tanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah atau lebih dikenal dengan istilah Hidroponik. Yang mana hidroponik merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan hasil pertanian yang aman dan higienis untuk dikonsumsi. Ini sekaligus dapat menjadi alternatif cara menanam bagi masyarakat agar tak selamanya terpaku pada media tanah. Kelebihan hidroponik diantaranya tanaman tumbuh lebih cepat, pemakaian pupuk lebih hemat,
tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit, lingkungan kerja lebih bersih, hara dan pH lebih teliti, masalah hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi. Ia berharap masyarakat dapat menerapkan teknik penanaman hidroponik meskipun dalam lingkungan kecil mulai dari lingkup keluarga. Sebab hasil pertanian dengan menggunakan hidroponik baik sayuran maupun buah-buahan terkenal sehat, aman, dan bebas dari bahan-bahan kimia. Bercocok tanam secara hi-
droponik adalah karena semakin berkurangnya lahan pertanian sementara permintaan sayuran semakin tinggi. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien sehingga cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Ia menjelaskan hidroponik dapat dilakukan dengan mudah yakni menggunakan pemotongan obul menggunakan gergaji dengan
ukuran 2x2x2, kemudian diberi 6 bibit tanaman misalnya sayur kangkung atau bayam. Selanjutnya larutan nutrisi 5 ml A, 5 ml B dan 1 liter air. Dia mengungkapkan dalam waktu dua hari akan tumbuh daun sejati, kemudian dapat diberi nutrisi glukonin ditambah satu liter air hingga tanaman berusia 3 minggu. Selanjutnya, tanaman dipindah ke dalam plan dengan diberi kain flanel di bawahnya lalu ditaruh di dalam gabus yang telah dilubangi. (michiko-sf)
SATRIA-SF
MENJAGA HUTAN: Menjaga hutan alam dengan baik merupakan langkah dalam menerapkan program biogarden secara luas.
Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5. Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email fplforus.ripos@gmail.com
Analogi yang Ironi Mengenai Lingkungan dan Kehidupan MENGACU pada pengertian nya menurut Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Melihat pada pengertian diatas maka sudah sepatutnya bagi kita sebagai makhluk hidup terlebih REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
kita adalah makhluk yang diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan hidup kita. Sehingga akan tetap menjaga keharmonisan serta keseimbangan antara kita sebagai makhluk hidup dengan lingkungan dimana kita hidup. Dalam tulisan ini saya akan coba untuk membahas mengenai ulah manusia – manusia yang tidak sadar dan bahkan tidak peduli akan kelestarian lingkungan hidup. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya Negara kita tercinta ini Indonesia memiliki keanekaraga-
man serta kekayaan lingkungan hidup yang teramat banyak. Namun kita juga tahu bahwa angka kerusakan lingkungan di Indonesia juga sangat tinggi. Eksploitasi berlebihan dan di luar batas Sebagai Negara yang kaya dengan sumber daya alam nya Indonesia seharusnya menjadi salah satu Negara yang disegani oleh bangsa lain. Namun pada kenyataan nya kita ketahui bersama bahwasanya sebagian besar aset sumber daya alam kita di kuasai oleh pihak asing. Dan kondisi yang memper-
parah nya adalah eksploitasi yang tak berujung sehingga berdampak kerusakan lingkungan. Pencemaran dari limbah Industri Melihat dari potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangatlah besar, hal ini dilihat oleh sebagian pengusaha untuk mendirikan berbagai sektor industri di Indonesia. Menjamurnya pabrik – pabrik industri di pelosok Indonesia adalah bukti kongkrit dari hal ini. Namun lagi – lagi hal ini juga menjadi suatu permasalahan yang mengancam kelestarian lingkun-
gan. Bagaimana tidak, sejauh ini kita lihat limbah – limbah dari industry tersebut terjun dan mengalir bebas yang secara langsung merusak lingkungan. Dari dua contoh yang saya berikan dalam perusakan lingkungan ini dapat kita cermati bahwa banyak pihak yang terlibat di dalamnya yang keduanya memiliki kesamaan alasan dari tindakan yang mereka lakukan yaitu untuk meraup keuntungan sebanyak – banyak nya tanpa memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Mulai dari owner
yang menginginkan keuntungan sampai para pekerja mendapatkan penghasilan untuk menghidupi kehidupan nya. Sungguh ironi memang melihat analogi seperti itu, perusakan lingkungan yang “didasari” untuk kehidupan. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menjaga lingkungan dan menjalani kehidupan sehingga timbul keseimbangan dan keharmonisan yang saling berdampingan. RIDWAN EBING SETIADI Aktivis Lingkungan TATA LETAK: FEBRI JAMIL
34
Riau Pos
z AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
SOSIALISASI: Badan Narkotika Nasional bersama dengan mahasiswa bersosialisasi masalah narkotika, Ahad (6/9/ 2015) .
KAZAIN-SF
BNN Tawarkan Pemakai Direhabilitasi BERADA di tengah awan atau seperti didalam film silent hill, suasana buram dirasakan saat berada di area car free day Jalan Diponegoro, Ahad (6/9). Walau dalam kondisi Riau yang memprihatinkan akibat kabut asap Karhutla, masih banyak
pedagang yang menjajakan jualannya. Tak hanya itu, pengunjung car free day terlihat tetap bersemangat. Seperti yang dilakukan tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, bersama para mahasiswa, berjalan secara
rombongan. “Sangat kami harapkan kedatangan para pemakai narkoba untuk menawarkan dirinya agar direhabilitasi. Kami seolah tak mengetahui lagi mengepulnya asap seperti ini, mungkin orang pun akan
berpikir, bahwa asap saja sudah begitu berpengaruh bagi kesehatan, apalagi narkotika,” ujar salah satu tim BNN, Ir Indondang Proktatobir MSi kepada Sahabat For Us Riau Pos. Indondang menyebutkan, kegiatan yang mereka lakukan
adalah mensosialisasikan bahayanya narkoba, sekaligus mensosialisasikan hari anti narkotika se-dunia. Berdasarkan data yang ada, sambungnya, angka pengguna narkoba untuk daerah Riau saja sudah 105.000 orang yang menjadi korban dari
narkoba itu sendiri. Berdasarkan informasi jelasnya, BNN mengajak masyarakat untuk bersama menanggulangi keadaan negeri, terutama Provinsi Riau ini. “Maka, inilah yang menjadi bagian penting dari kami untuk lebih diketahui masyarakat,” pungkasnya. (kazain-sf/new)
Ada Bima Satria Garuda di CFD! MAU EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru:
KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. CP: Rike (085265245562), MASHURI (081261734993) atau Kirim email ke gsj.ripos@gmail.com
Ikarus Cosplay Media Kartun KETIKA seseorang berada di usia anak, kartun menjadi tontonan favorit. Walau pada kenyataannya, banyak juga dikalangan remaja dan dewasa yang menyukainya. Bahkan tak sedikit dari mereka mengagumi para tokoh anime dalam kartun tersebut. Dengan adanya cosplay, terwujudlah karakter anime nyata yang dapat dijumpai oleh para penggemarnya kartun dan anime. Hal itulah yang dilakukan oleh Komunitas Ikarus Cosplay ini, beberapa dari mereka berjalan menyusuri area car free day Jalan Diponegoro. Terlihat
masing-masing memegang sebuah kertas di dada mereka. Beberapa dari kertas itu bertuliskan “akibat pergaulan asap”, “asap ini menyiksaku”, dan “need oxygen a.s.a.p - not asap” . “Sedikit banyaknya, kegiatan kami juga terkendala dengan munculnya asap ini. Semoga pemerintah bisa segera mengatasinya tanpa menimbulkan masalah baru,” jelas salah satu anggota tim, Fattah kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekanlalu.
BIMA Satria Garuda adalah tokoh pahlawan di salah satu serial televisi swasta Indonesia yang sekarang menjadi perhatian penonton dari kalangan anak . Pekanbaru Maha Cosplay’ melihat itu sebagai sebuah prospek yang baik untuk memamerkan toko h cosplay mereka di area car free day, Minggu (6/9) . Pengunjung bisa berselfie dan berfoto dengan Bima Satria Garuda ini. Setiap kali mereka ‘ber-
keliaran’ di area CFD ada sekitar 10-15 orang yang tertarik untuk berfoto dengan tokoh cosplay satu ini. Rata-rata pelanggannya adalah orangtua yang ingin mengabadikan momen anaknyadengan Bima Satria Garuda ini. Saatdi wawancari, perwakilan Pekanbaru Maha Cosplay, Imam mengaku ,kostumBimaSatria Garuda ini berasaldari Bandung. Mereka menghabiskan biaya sebesar Rp2.500.000, untuk mem-
beli kostum itu. “Kini kami sedang berusaha memproduksi kostum sendiri di Pekanbaru.Untuk menambahkanbiaya produksi kami jugamemilikipekerjaan sampingan menjadi musisi jalanan.Kami juga menyedikan jasa untuk menjadi hiburan diberbagai acara seperti ulang tahun, gathering, promosi, dan kerjasama lainnya,” ungkap Imam kepada Sahabat For Us Riau Pos. (michiko-sf/new)
Bersepeda Unik dengan Fixie
Selaku mahasiswa dan pelajar, Ikarus Cosplay, jelasnya sangat terganggu dengan adanya kabut asap ini. Didalam kelas saja, menurut dia, kabut asap sudah masuk dan mengganggu proses belajar mengajar. “Kami tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar,” ujarnya. Komunitas ini tak hanya berjalan saja di sekitar car free day, sebelumnya mereka telah menjadi relawan dan membagi-bagikan masker kepada masyarakat. (kazain-sf/new)
KAZAIN-SF
IKARUS: Tim Ikarus Cosplay saat bersosialisasi asap melalui media kartun, dengan seragam yang digunakan.
Downhill. Usahakan DESAIN yang unik jalanan yang dipilih serta memiliki tak ramai kendaraan aneka pilihan agar Anda dapat warna yang cerah menikmati gowes dan segar memsepeda fixie tanpa buat sepeda fixie ada penghalang banyak disenangi seperti kendaraan oleh para goweser. lainnya. Bahkan yang z Sebelum awalnya tak bersepeda, gunakan menyukai olahhelm sepeda agar raga bersepeda terhindar dari cidera kini banyak yang apabila terjadi menggemari kecelakaan. Namun olahraga ini jika terkena bentukarena sepeda ran saat terjatuh, fixie. helm sepeda dapat Unik serta melindungi kepala ramping salah sehingga dapat satu menjadi ciri menahan benturan. khas sepeda fixie. z Gunakan pedal Tak seperti sepeda clipless atau pedal pada umumnya, sepeda yang sepeda fixie tak memiliki tali. Karena memiliki rem mengendarai sepeda sehingga pedalnya fixie dengan pedal akan terus biasa akan gampang berputar selama terlepas dan dapat roda masih membahayakan menggelinding. INTERNET keselamatan Anda. Namun, saat FIXIE: Sepeda fixie menjadi pilihan masyarakat saat ini. z Saat bersepeda, mengendarai mulailah dengan sepeda fixie, Anda kecepatan rendah dan posisikan masih dapat mengerem atau darai sepeda fixie agar aman dan kaki untuk memakai tali di pedal. menahan laju sepeda hanya terhindar dari kejadian yang tak Kemudian kendalikan sepeda fixie mengandalkan pedal. Cara kerja diinginkan. Yuk simak tipsnya dengan tetap konsentrasi saat yaitu dengan mendorong pedal ke lebih lanjut: melintasi jalur yang telah dipilih. arah belakang sehingga laju z Hal pertama yang perlu z Hal yang tak kalah penting sepeda fixie dapat berkurang. diperhatikan saat gowes mengadalah ingat bahwa sepeda fixie Keunikan lainnya dari sepeda ini gunakan sepeda fixie adalah tak memiliki rem, sehingga untuk memiliki desain minimalis, harga dengan memilih lokasi yang mengurangi laju dengan cara yang terjangkau serta tak ribet aman. Dimaksudkan disini saat digunakan. adalah jalanan yang halus seperti menahan pedal ke arah belakang dan dibantu roda bagian deBagi Anda yang masih pertama aspal karena ban fixie yang kali atau pemula, diperlukan didesain lebih kecil dibandingkan pan.(int/new) untuk mengetahui tips mengensepeda MTB atau sepeda
RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC) Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat Info: Anwar (085265705054)
PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996) Pendopo Cyclist Community
Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay Rainbow BMX
Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle Community)
Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)
TATA LETAK: YAYA
SAVE THE EARTH
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
35
Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan
KAZAIN-SF
MUSANG: Sesama pecinta musang Kota Pekanbaru sedang bermain dengan peliharaanya di Taman Kota Pekanbaru, baru-baru ini.
Menjaga Habitat Musang SAAT memasuki area taman kota, beberapa kandang lucu berjejer rapi dari yang ukuran kecil hingga ukuran besar. Sungguh unik, tak hanya kandang, beberapa perlengkapan layaknya bayi tersedia di sana, seperti kompeng. Itulah milik binatang yang cukup terkenal dengan aroma pandannya. Di taman kota, dengan leluasa
mereka bermain dengan para pengunjung. Belum lagi antusias anakanak saat melihat mereka, ingin segera menimangnya. Bentuknya ada yang coklat, berekor panjang dan pendek, bergaris putih di tengah keningnya, sesuai dengan ciri dari masing-masing mereka, ada musang pandan, bulan, dan musang akar.
Sekumpulan musang inipun dibawa oleh para pecinta musang yang telah membentuk suatu komunitas, agar musang yang ramah dan asli Indonesia itu tak pernah punah dan senantiasa dijaga. “Besar sekali harapan kami untuk menghilangkan citra yang tidak baik dari musang. Tak hanya itu, kami juga ingin melindungi mereka dari
MENANAM: Kepala Desa Simpang Beringin, Taharuddin Ibrahim melakukan simbolis penanaman 800 pohon bersama mahasiswa KKN UIN Suska Riau, di Halaman Kantor Desa, belum lama ini.
pemburu. Karena sangat kasihan mereka, habitat sudah hampir habis, mau bagaimana dia bisa hidup lagi? Itupula penyebab terkadang musang bisa berada di atap rumah orang orang yang berada di kota,” ujar Aldino Romanda, salah seorang pecinta Musang kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Perlu diketahui, hewan musang
yang berbau pandan adalah musang jantan yang baru memulai masa dewasanya, sekitar umur satu tahun ke atas. Jadi, ketika dia ingin menarik pasangannya yaitu sang betina, maka aroma pandan itupun akan menyebar. Dalam benua Asia, terdapat berbagai macam jenis musang. Paling banyak sekitar 20 sampai 30 jenis terdapat di Indone-
sia. “Komunitas pecinta musang ini punya rencana besar untuk ke depannya yaitu membentuk rumah musang di desain seperti di dalam hutan. Dari sanalah kita dapat melihat dan membeli musang mulai dari bayi, pakaian, dan segala peralatannya,” pungkasnya. (kazain-sf/new)
Nyaman dengan Kolam Ikan HIJAU dan asri. Begitu suasana yang terasa saat memasuki areal SDN 121 Pekanbaru. Setiap di depan kelasnya, dipagari oleh tumbuhan. Ada hidroponik, kolam ikan, bunga, dan banyak lagi jenis tanaman lainnya. Sepanjang koridor, bahkan kalau menaiki anak tangga, tak peduli lantai dan dinding, semua dihiasi oleh tumbuhan hijau. Beberapa diantaranya, tumbuhan yang dirancang seminimal mungkin di dalam aqua botol
bekas yang sudah dipotong. Sekolah yang juga mengikuti program Adiwiyata ini, dirancang sedemikian rupa, agar sekolah mereka terlihat menarik dan terkesan hijau. Namun, tetap bisa bermanfaat, tak hanya sekedar indah di mata. “Kami memiliki kolam dan hidroponik, untuk bisa dimanfaatkan siswa ketika dalam proses belajar. Mereka senantiasa kami ajak ke lapangan untuk melihat. Ketika ada yang bersangku-
tan dengan mata pelajaran tersebut, biasanya pelajaran IPA,” ujar Dra Rosnidar kepada Sahabat For Us Riau Pos. Melihat ikan, sambungnya, salah satu terapi untuk para penyakit jantung. Dalam hal lain, para siswa SDN 121 Pekanbaru sangat menyukai adanya kolam ikan dan selalu memperhatikan ikan di kolam sekolahnya, walau kondisi jantung mereka sedang sehat. (kazainsf/new)
SOLEH/RIAU POS
Mahasiswa KKN UIN Suska
Tanam 800 Pohon MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau melakukan penghijauan lingkungan. Tim KKN UIN Suska tepatnya di Desa Simpang Beringin, Kecamatan Bandarseikijang, Kabupaten Pelalawan, melakukan penanaman 800 batang pohon, belum lama ini. Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan dan Dinas Kehutanan Provinsi Riau 800 pohon yang ditanam terdiri dari pohon buah-buahan, peneduh dan juga bunga. Pohon-pohon yang didapat, selain ditanam langsung disekitaran kantor desa, juga dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam disekitar lingkungan rumahnya. Koordinator Desa KKN UIN Sus-
ka Simpang Beringin, Harizan mengatakan, menanam pohon dengan melibatkan masyarakat langsung diharapkan akan lebih efektif. Pasalnya jika ditanam dekat dengan rumahnya, maka secara tidak langsung masyarakat akan menjaga dan perawat pohon yang telah ditanam. "Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut memberikan bantuan berupa pohon untuk ditanam. Kami berharap pohon-pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara langsung dan juga manfaat bagi lingkungan tentunya," kata Harizan kepada Riau Pos. Sementara itu, Kepala Desa Simpang Beringin, Taharuddin Ibra-
him mengatakan, pihaknya menilai sangat baik sekali kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN. Apalagi dtengah kondisi udara Provinsi Riau yang saat ini tengah dalam keadaan kabut asap, dipandang perlu untuk menanam pohon sebagai bentuk penjagaan lingkungan. "Kami terkejut juga mahasiswa KKN bisa mendapatkan 800 pohon untuk ditanam di desa kami. Mudah-mudahan pohon-pohon itu bisa tumbuh besar dan memberikan manfaat. Kegiatan positif ini kami harapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain yang nantinya akan melakukan KKN atau kegiatan kemahasiswaan lainya," tutupnya. (sol)
KAZAIN-SF
KOLAM IKAN: Pemandangan kolam ikan dengan aliran airnya yang jernih, serta tanaman berjejer indah di SDN 121 Pekanbaru. Foto diambil baru-baru ini.
Lebih Baik Memulung Ketimbang Meminta-minta PEMULUNG: Zulkifli pemulung yang biasa memungut sampah yang terserak di areal Car Free Day Jalan Diponegoro. Foto diambil baru-baru ini. MICHIKO-SF REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
ZULKIFLI namanya. Pria 63 tahun yang dulunya adalah seorang kenek truk dan juga tukang bangunan ini mungkin tak asing lagi jika Anda sering menikmati waktu di area car free day (CFD) Jalan Diponegoro untuk berolahraga dan aktifitas lainnya. Ia adalah seorangpemulung yang mengumpulkan sampah masyarakat yang berada di area CFD tersebut. Pria yang belum berkeluarga ini mengaku mengalami penyakit struk selama 7 tahun. Selama itulah ia beralih profesi menjadiseorang pemulung,
setelah sebelumnya selama setahun hanya bisa terbaring di rumah. “Karena sudah dapat penyakit ini. Gerakan saya juga terbatas. Jadi, inilah yang dapat saya lakukan yakni menjadi pemulung. Daripada menjadi peminta-minta lebih baik saya menjadi pemulung yang mengangkut sampah-sampah warga,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Zulkifli mengungkapkan bahwasanya di area CFD masih banyak sampah yang bersera-
kan dari masyarakat yang mendatangi. Kemudian tanpa malu, Ia mengutip sampah tersebut dan memasukkannya kegerobaksampah miliknya. Saat ditanya kemana sampah itu akan dibawa? Ia mengaku awalnya sampah tersebut dipilah, dibersihkan, dikumpulkan. Barulah kemudian sekali dua bulan dijualnya. Jika gerobaknya terisi penuh, maka Ia bisa mendapatkan sekitar Rp15.000 untuk sampah-sampah yang sudah dikutipnya tersebut.(michikosf/new) TATA LETAK: YAYA
SINEMA
36
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Lily Bunga Terakhirku
Pelampiasan Dendam
Seorang Anak Penjual Bunga
INTERNET
Lily Bunga ... Sajian film bergenre psychological thriller di dunia perfilman Indonesia terbilang masih sangat minim. Rumah produksi baru, bernama 700 Pictures mencoba menghadirkan tontonan jenis tersebut di film produksi perdananya berjudul Lily Bunga Terakhirku. Menariknya, mereka juga menunjuk sutradara debutan baru yang juga merupakan aktor kenamaan Indonesia, Indra Birowo untuk mengarahakannya. Film ini sendiri berkisah tentang seorang anak penjual bunga bernama Datura yang menyaksikan lewat mata kepalanya sendiri pemerkosaan dan pembunuhan ibunya.
Peristiwa naas tersebut tenyata berdampak besar bagi pertumbuhan kejiwaan Datura (Baim Wong). Ketika dewasa, meski tergolong pribadi yang pendiam dan baik hati, namun ia memiliki sisi gelap (psikopat) yang banyak orang tidak tahu. Lily Bunga ... Tura ternyata memiliki dendam kesumat kepada pemerkosa perempuan. Acap kali bertemu, baik sengaja atau tidak sengaja dengan para pemerkosa tersebut, Tura melampiaskan dendam dan amarahnya itu kepada mereka lewat cara yang tak terbayangkan dan jauh dari gambaran dirinya yang baik hati, ramah, dan pendiam itu. Pelampiasan amarah Tura semakin
menjadi kala ia jatuh hati dengan perempuan bernama Lily (Salvita Decorte). Lily adalah seorang pekerja seks komersil (PSK) kelas atas yang terjebak di dunia hitam karena Bunda (Wulan Guritno) angkatnya. Awalnya, Tura bisa menerima keadaan Lily yang memang bertugas melayani nafsu bejat para pria hidung belang yang kaya raya. Namun, ia tidak terima jika ada di antara mereka yang bersikap kasar kepada Lily layaknya pemerkosa. Tak ayal, beberapa dari pria hidung belang yang kasar kepada Lily menerima ganjaran dari Tura. Lily Bunga ... Itulah beberapa penggalan
peristiwa utama yang ada dalam Lily Bunga Terakhirku. Acungan jempol layak diberikan kepada Indra Birowo yang berhasil memvisualisasikan dan menarasikan cerita yang ditulis oleh Priesnanda Dwi Satria dan Ilya Sigma dengan sangat baik. Indra juga terbilang mampu menginterpretasikan setiap karakter di dalamnya dengan sangat detil dan hidup yang membuat film ini 'kaya', meski dengan lokasi set yang minim. Oleh karena itu, yang paling menonjol dalam film ini adalah cerita dan karakternya yang bisa saling menyempurnakan satu sama lain. Sangat terlihat sekali cerita dan tokoh dalam film ini dibuat dengan tidak hanya sekedar
kompleks, tetapi juga sangat detil dan tidak main-main. Dari soal nama saja misalnya, Datura dan Lily pada dasarnya adalah nama sebuah bunga yang memiliki karakter masing-masing dan itu menggambarkan sifat dasar dari tokoh Tura dan Lily. Lily Bunga ... Selain itu, para aktor yang bermain di dalamnya juga tampil maksimal. Ada dua aktor yang mencuri perhatian. Pertama, adalah Wulan Guritno. Aktris senior ini mampu menampilkan karakter Bunda yang merupakan seorang mucikari dengan cukup impresif. Penjiwaannya menawan dan penekanan setiap line dialog yang ia ucapkan sangat
jelas dan hidup. Kedua, adalah Baim Wong. Dikenal sebagai seorang aktor yang sering melakoni karakter protagonis, Baim bisa dikatakan tampil sangat berbeda di film ini lewat peran antagonisnya. Anda pasti akan cukup kaget dengan penampilan Baim di film ini yang sangat tenang, misterius, tapi bisa meledak dengan seketika. Pendalamannya tentang karakter Tura dan interpretasinya pun cukup impresif. Lily Bunga ... Jadi, jika bisa disimpulkan, Lily Bunga Terakhirku merupakan film yang tergolong berbudget murah, namun dengan kualitas cerita dan akting yang mumpuni. (int/noi)
Move On
STAR MOVIE
Perjalanan Hidup Sam Brodie Menjadi Pria Sejati
Kartika Putri Bintangi Komedi Moderen Gokil
MOVE OnDalam hidup tentu bukan hal-hal baik saja yang menghampiri, hal buruk dan pahit pun akan datang. Guna mengatasi hal buruk itu, setiap individu memiliki aplikasi yang berbeda dalam mencurahkan isi hatinya. Seperti yang terangkum dalam film Move On. Sejak kecil, Samuel (Adam Farrel) yang merupakan siswa pindahan dari Indonesia dan kini menuntut ilmu di Scotlandia, selalu dikucilkan. Ia tidak memiliki teman. Bukan hanya itu, Samuel juga kurang mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya. Sebelum memutuskan pindah ke Scotlandia, Sam sekolah di Jakarta, dan ia kerap mendapat perlakuan kasar dari sang ayah. Terutama sejak usaha ayahnya bangkrut. Akhirnya, orangtua Sam pun mengirimkan Sam untuk bersekolah di Scotlandia, tempat kelahiran ayahnya. Ironisnya, sudah lewat tiga tahun, Sam yang tinggal di asrama di Scotlandia itu tidak kunjung dijenguk oleh kedua orangtuanya. Hingga akhirnya Sam mengetahui kalau orangtuanya memang sengaja menaruhnya di asrama dan sudah menyerahkan hak asuh atas Sam sepenuhnya kepada yayasan asrama. Belum lagi, pertemuan Sam dengan seorang om yang buntutnya membawa dampak buruk pada Sam. Om tersebut nyatanya pedofil dan gemar menyetubuhi anakanak di bawah umur. Sejak saat itu, Sam selalu merasa malu dengan dirinya sendiri. Ia tidak puas dan merasa
INTERNET
tidak percaya diri dengan dirinya. Akhirnya, Sam secara perlahan mulai menunjukan ketertarikannya dengan make up. Menurutnya, dengan berdandan, make up dapat
menutup wajah asli si pengguna. Dalam hal itu, make up dapat menjadi topeng bagi Sam. Samuel (Sam Brodie), akhirnya bersembunyi dibalik 'topeng'
wanita, Samantha. Kisah hidupnya dimulai sejak saat itu. Kisah yang berbeda dan tidak lagi sama seperti dahulu. Cerita perjalanan hidup Sam Brodie akhirnya bisa dieksekusi dalam sebuah film lewat produksi 181 Pictures. Dengan kisahnya yang berliku, cerita Sam Brodie sendiri sudah pernah ditawar oleh beberapa pihak, namun sayang, belum berjodoh. Dari segi garis besar cerita (premis) tentu sudah sangat menjanjikan. Kisah yang diadaptasi dari pengalaman pribadi Sam Brodie ini berpotensi untuk menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah putus asa dan kembali ke jalan yang benar. Seperti diketahui, banyak orang tahu sosok Sam Brodie namun belum banyak yang mengenal perjalanan hidup sang aktor hingga mampu meraih kesuksesan. Dibesut oleh Dedy Reang, Move On sendiri adalah judul yang tepat untuk merepresentasikan film ini. Bagaimana seseorang dengan luka yang mendalam, mengambil keputusan krusial dalam hidupnya untuk bersembunyi dibalik topeng perempuan. Ia tidak nyaman menjadi dirinya. Hingga suatu ketika, ia dipertemukan dengan m Move On. Cinta sejatinya yang sekaligus membawanya ke jalan yang lebih baik. Adapun beberapa pemain kenamaan juga terlibat di film Move On ini seperti Richa Iskak, Mario Lawalata, Senk Lotta, Donna Harun, Roy Marten, Hana Hasyim, Tengku Firmansyah, dan masih banyak lagi.(int/noi)
"AKU di sini jadi Karin, anaknya om Indro. Ini pertama kali sih aku main bahasa Banyuwangi, kan biasanya Tegal. Dan ini juga pertama kali main film komedi. Pengalaman yang luar biasa banget," ungkap Kartika ditemui di kantor MD Pictures dalam Media Gathering Film Komedi ModBerbeda dari film-film yang pernah dibintangi Kartika Putri sebelumnya, dimana semuanya bergenre horor, kali ini, Kartika Putri banting setir membintangi film komedi bertajuk Komedi Moderen Gokil. Pada film besutan Cuk F.K. ini pula, Kartika mendapat kesempatan untuk bermain bersama Indro Warkop, yang di dalam film akan menjadi ayahnya. Kartika juga akan menggunakan dialog bahasa Banyuwangi, beren Gokil. Rabu (9/9) siang. Wajah Kartika sendiri terakhir kali terlihat di layar lebar lewat film horor 308(2013). Dan alasan aktris yang kerap muncul di layar kaca tersebut rupanya lantaran gagasan dari film yang sangat menarik. "(Tertarik karena) film ini kan mau mengembangkan genre dari komedi-komedi Warkop, tapi dibuat lebih kekinian. Aku langsung mau lah, apalagi bisa main bareng om Indro, dan kerja bareng langsung sama pak produser, Dhamoo Punjabi," sahutnya. Komedi Moderen Gokil persembahan MD Pictures menceritakan tentang Boris dan Dodit, anak kos yang akhirnya mencari pekerjaan lantaran biaya sewa kos terlampau tinggi. Keduanya pun diterima di sebuah biro detektif, dan belum apa-apa, kasus pertama mereka sudah langsung melibatkan kehidupan sang ibu kos tempat mereka tinggal.(int/noi) INTERNET
„ REDAKTUR: NURIZAH JOHAN
„ TATA LETAK: YAYA
Riau Pos
37
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
INTERNET
Hilangkan Kebutaan Alami dengan
”Olahraga” Mata INTERNET
Tips Lepas dari Kecanduan RASA manis dan enak pada gula bisa membuat seseorang jadi kecanduan. Jika kondisi ini sudah terjadi, bagaimana caranya untuk lepas dari kecanduan gula? Lesu, sakit kepala terus-menerus dan depresi. Begitulah yang dirasakan Nikki Oakley dari Inggris akibat kecanduan. Saking parah tingkat kecanduannya, perempuan ini bisa makan hingga 50 sendok teh gula dalam sehari. Ya, Nikki adalah salah satu contoh nyata bahwa gula benar-benar bisa bikin kecanduan. Lalu, bagaimana caranya agar bisa lepas dari kecanduan gula? Spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, MS.SpGK memberikan sejumlah tips: Hitung Konsumsi Gula “Hitung maksimum penggunaan gula bebas sebanyak 5 sendok teh sehari atau setara dengan 25 gram,” saran dr Ida. Asupan maksimal gula sebanyak 5 sendok teh sehari sudah sesuai anjuran WHO agar terhindar dari obesitas dan risiko penyakit diabetes, darah tinggi, stroke dan penyakit kardiovaskular. Kurangi Asupan Gula ‘Tersembunyi’ Banyak makanan mengandung gula ‘tersembunyi’, antara lain dalam bentuk kue, permen, biskuit, cokelat, es krim, dan lain-lain. Ada baiknya Anda menambahkan buah sebagai pengganti rasa manis. “Misalnya jangan hanya makan cokelat bar namun dalam bentuk stroberi cokelat,” ujar dr Ida. Alihkan Perhatian Jika rasa ‘kecanduan gula’ menyerang, mulailah mengalihkan perhatian pada kondisi lain,misalnya berjalan atau melakukan olahraga. Makan Secara Teratur Sering kali keinginan mengonsumsi makanan bergula secara iseng muncul. Ini bisa terjadi karena tidak makan teratur, yang kemudian menyebabkan jarak antara waktu makan menjadi terlalu lama.(int/noi)
MENURUT para peneliti, titik buta bisa diperkecil dengan ‘olahraga’ mata yang mudah dan simpel. Menurut mereka, hal ini dapat mencegah kebutaan bahkan mengembalikan fungsi pengelihatan seperti sediakala. Semua orang memiliki ‘titik’ buta seiring dengan adanya kekurangan foto reseptor pada mata di mana saraf pen-
gelihatan melewati retina. Kita biasanya tidak begitu merasakan karena otak secara otomatis mengirimkan sinyal kepada reseptor cahaya terdekat untuk mengisi celah tersebut. Penggunaan layar komputer, plaster mata dan penggunaan gambar berbentuk cincin yang diletakkan dekat dengan titik buta tersebut dapat meningkat-
kan sensitivitas reseptor cahaya. Setelah 20 hari, para peserta uji coba memiliki titik buta lebih kecil 10 persen dari tes awal. Perubahan yang cukup signifikan ini memang tidak dirasakan oleh peserta. “Hal yang paling signifikan adalah area titik buta ini mengecil berdasarkan data yan kami peroleh selama menjalani pel-
atihan. Kejadian ini tentu dapat membantu orang yang memiliki buta patologis,” ujar Paul Miller. Miller mengatakan latihan seperti ini dapat diperuntukkan kepada orang yang buta karena degenerasi makular dan dapat dikombinasikan dengan teknologi lain agar dapat membantu sesama memperoleh pengelihatannya kembali.(int/noi)
Agar Terhindar dari
Sakit Gula INTERNET
Pemanis Tanpa Kalori Hanya untuk Pasien Diabetes? UNTUK memberikan rasa manis pada makanan, pasien diabetes banyak yang menggunakan pemanis atau sweetener tanpa kalori. Namun apakah pemanis ini dikhususkan bagi pasien diabetes? “Tidak benar. Sweetener dapat juga digunakan bagi mereka yang ingin menjaga berat badan supaya selalu stabil, kasus obesitas, mencegah kerusakan gigi, dan lain-lain,” ujar spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, MS.SpGK . Pemanis yang dibuat dari sukralosa bahkan dapat digunakan oleh semua usia, tak terkecuali anak-anak yang memang membutuhkan. Dengan menggunakan pemanis ini, maka bisa mengurangi jumlah gula yang diasup anakanak. Untuk diketahui, sukralosa memiliki
tingkat kemanisan 600 kali dari gula serta tidak memberikan rasa pahit saat dipanaskan dengan suhu tinggi. Karena itu bisa juga digunakan saat membuat minuman panas, bahkan sebagai pemanis saat membuat kue. Berbeda dengan sakarin yang memiliki kontra indikasi pada ibu hamil dan menyusui, sambung dr Ida, pemanis yang terbuat dari sukralosa aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Food and Drug Administration (FDA) juga telah melakukan beberapa studi yang menyebut sukralosa aman dikonsumsi perempuan yang sedang hamil dan menyusui. Meski disebut aman, namun demi mendukung kesehatan ibu dan bayi, ada baiknya ibu hamil dan menyusui selalu mengkonsultasikan asupannya kepada dokter.(noi/int)
INGIN makan makanan manis tapi takut terkena sakit gula atau diabetes. Kekhawatiran semacam ini mungkin pernah Anda rasakan. Sebenarnya bisa kok makan makanan manis tapi gula darah tetap aman. Simak tipsnya! Spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, Ms.SpGK menuturkan sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) gula masih boleh dikonsumsi sebanyak 25 gram per hari. Patokannya bisa menggunakan sendok teh, di mana konsumsi gula dalam sehari sekitar 5-6 sendok teh. “Jika masih ingin mendapatkan
rasa manis yang lebih dari makanan/minuman dapat dilakukan dengan menggantikan kelebihan gula yang dikonsumsi dengan sweetener,” kata dr Ida . Jika asupan gula dalam sehari sudah melebihi 25 gram, saat memasak pun sweetener atau pemanis bisa digunakan untuk menggantikan gula. Misalnya saat Anda membuat kue atau jenis makanan lain yang rasanya manis. “Disarankan untuk memilih jenis swetener yang memang bisa digunakan untuk dipanggang atau untuk memasak dalam suhu yang tinggi seperti sukralosa,” imbuh dr Ida.(int/noi)
INTERNET
(Konsultasi Kecantikan)
Dura Roller PERTANYAAN:
Usia saya 31 tahun, memiliki bekas jerawat yang membuat wajah saya seperti berlubang-lubang. Hal ini sangat mengganggu saya dalam berpenampilan. Apakah ada perawatan yang dapat membantu mengatasi bekas jerawat seperti di wajah saya? Apakah ada efek samping dari perawatan tersebut? Arlin, Dumai
dr. Febdah Noveliza Alamat : Jl. Tamtama No 22 Labuh Baru Pekanbaru Telp. 0761-7618188 fax : 0761- 858035 email: houseofdura@yahoo.com Pin BB 7615827F, facebook : Houseofdura@yahoo.com, blogspot : durapekanbaru.blogspot.com, twitter: @duraskinPKU
REDAKTUR: NURIJAH JOHAN
JAWABAN: Terima kasih saudari Arlin atas pertanyaannya. Bekas jerawat seperti lubanglubang di wajah dapat mengganggu penampilan anda. Jerawat dapat menimbulkan bekas berupa luka kecil ataupun jaringan parut ( acne scars) hingga membuat wajah terlihat seperti berlubang-lubang. Acne scars sedikit sulit untuk diatasi karena merupakan jaringan parut yang sudah statis akibat penyembuhan yang tidak
INTERNET
sempurna. Untuk memperbaikinya, kulit harus dilukai supaya jaringan tumbuh kembali dengan baik. Walaupun sedikit sulit, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya. Salah satunya dengan menggunakan perawatan Dura Roller. Dura Roller merupakan perawatan dengan menggunakan metode microneedling. Perawatan microneddling dengan alat roller merupakan suatu perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat, luka, cacar ataupun hiperpigmentasi dengan memakai alat yang berbentuk silinder seper-
ti roller yang memiliki jarum-jarum kecil khusus di sepanjang silinder tersebut. Metode perawatan ini meremajakan kulit dengan menginduksi kolagen secara alami agar berlangsung terus sesudah terapi untuk mengatasi garis-garis kerutan dan scars yang dalam dan membantu meningkatkan absorbsi dan infiltrasi bahan aktif yang digunakan. Tahapan pengerjaan dimulai dengan membersihkan wajah setelah itu diberi krim anastesi selama 30 menit, kemudian dibersihkan kembali untuk dioleskan zat aktif atau serum secara merata di kulit wajah. Kemudian roller dilakukan di permukaan kulit wajah dengan cara melukai kulit sehingga zat aktif mampu meresap ke dalam kulit melalui luka tersebut. Luka yang timbul hanya luka kecil dan akan menutup dalam waktu 60-90 detik, karena itu sebelum luka tertutup, zat aktif harus segera meresap. Melalui timbulnya luka baru, sel-sel kulit bereaksi untuk menstimulasi kolagen dan memperbaikinya dengan menumbuhkan jaringan baru, sehingga terjadi regenerasi kulit se-
cara alami. Perawatan ini diakhiri dengan pemberian masker setelah wajah dibersihkan kembali. Beberapa manfaat yang didapat dari perawatan ini yaitu meregenerasi dan memperbaiki jaringan kulit, membantu mengatasi kulit wajah berlubang akibat bekas jerawat, mengurangi kerutan dan hiperpigmentasi. Perawatan Dura Roller aman untuk segala jenis kulit karena tidak mengakibatkan luka permanen. Efek samping yang timbul setelah melakukan perawatan ini adalah kulit yang memerah selama dua hari, sesudah itu akan kembali seperti semula.Banyaknya perawatan yang harus dilakukan tergantung dengan kondisi dan masalah kulit yang ingin diperbaiki. House of Dura Pekanbaru menyediakan perawatan Dura Roller untuk mengatasi masalah kulit akibat bekas jerawat, hiperpigmentasi dan kerutan. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi klinik kami. Terima kasih. Follow Instagram @duraskinpku TATA LETAK: YAYA
Riau Pos
38 Penjaga Ladang Gersang Dan ladang gersang di pinggiran hutan Meringis tubuh akan virus yang mengekang Daun-daun berguguran dengan stomata penuh lintah berdarah Serupa lumbung senyawa mensintesis tanpa arah Berdiri memendam peluh di bawah terik Seperti biasa, kau telisik persatu daun berharap kloroflas masih berfungsi Sekalipun wujud air tak mendekap Namun, dengan hembusan membelai wajah cukup sebagai pengisinya Kau, tertunduk lesu saat mendapati tangkaitangkai mengkulai Biasa belukar menjalar, kini berganti hunus mendendam asa Pada batang-batang Pada lahan yang membentang Kau haturkan doa-doa di tengah kau terluka Dalam khusyuk, berlinang airmata cinta pada ladang-ladang penuh lara Wahyu Wibowo
Ayah ibu
Panjangkan umur, sehingga bisa melihat kesuk sesaan ku nanti Ku berdoa kepada tuhan Agar ayah dan ibu selalu di beri kesehatan Ku sangat mencintai ayah dan ibu sebagai mana aku mencintai surga allah Kau tak pernah merasa letih dalam mencari nafkah Kau tak pernah mengeluh dengan apa yang kau kerjakan Kau selalu berusaha untuk membuat ku tersenyum bahagia Sedikitpun kau tak pernah meminta balasan Maaf... jika aku belum bisa membalas di setiap kebaikanmu Tetapi aku berjanji akan selalu berdoa yang terbaik dan berusaha untuk kebahagiaan di masa tuamu nanti Aku sangat kagum dengan pengorbananmu Dewi Oktavia Mahasiswa STAIN Bengkalis
Tanya Jawab
Di tengah malam ini Aku terbaring Dihimpit dua dinding Kenapa harus dua? Jawaban yang relatif Setelah ditelusuri Ia berlapis lapis Menekan hingga habis Dan menahan hingga tipis Aku terdiam sesaat Tiba tiba Teriakan mereka akan menyulut api Api didadaku yang tlah lama padam Yang jujur tak ingin aku nyalakan Aku lelah Semua berkata A lalu berubah menjadi B Apa hanya aku yang meresap oksigen tercemaar ini? Oleh kata manis lalu pahit Oleh janji lalu ingkar Oleh tawa lalu tangis Siapa yang bisa menjawab? Jawaban yang relatif Aku rasa masuk akal bukan? Atau akal dipaksa untuk masuk? Jawaban yang relatif Yuliana
Forum Guru
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
ILUSTRASI: RIDHO
Dalam Perisai
D
ia sahabatku. Dulu, sekarang, dan selaman ya… Sebenarnya aku ngeri meli hat sorot mata itu. Sorot mata benci akan kekalahan. Dia memang sering berada di peringkat teratas, diantara orang-orang yang kami kenal dan tak kami kenal. Tetapi saat ini, aku bertambah ngeri karena sosok yang tidak pernah suka kekalahan itu nyatanya jatuh bertumpu pada kedua lutunya, dengan wajah tak bersahabat. “Pertandingan yang hebat, Sya.” Kata-kata basa-basi tentu saja. Aku bingung, harus malu atau bangga menggenggam piala berukir angka satu ini. Di ujung sana sesi foto-foto masih digelar. Aku melarikan diri menghampiri dirinya yang memekur sendiri di sudut ini. Tasya menghujam mataku tak senang. Jika tatapan mata bisa membunuh aku yakin aku sudah mati kini. Arti dari manik yang selalu tampak tajam itu sungguh membuatku tak mengerti. Yang pasti, tidak ada hal baik di dalamnya. Tuhan, aku takut. Kebencian, amarah, dendam, entah mengapa begitu kental di matanya! Aku tahu, sangat tahu. Tetapi berusaha ku tolak. Tasya berpikir piala peringkat pertama ini seharusnya untuknya. Saking dekatnya kami aku juga mengerti bagaimana usahanya merancang android berbentuk maid itu untuk diikut sertakan dalam lomba robot nasional. “Kau tahu, Rania? Robot ini kubuat untuk mengerjakan segala pekerjaan rumah. Terutama mencuci piring. Aku malas sekali melakukannya!” Katanya pada suatu hari dengan senyum yang memperlihatkan gigi. Aku tertawa. “Kau kan perempuan. Bagaimana mungkin ada pikiran seperti itu di kepalamu?” selorohku. Pekerjaan rumah seperti yang dikatakan Tasya adalah makanan sehari-hari untukku. Untuk menutupi keperluan
sekolah, aku bekerja sebagai pembantu rumah tangga, membantu ibu. “Alaaah, siapa peduli? Aku akan belajar giat dan menjadi lebih cerdas. Nanti aku jadi orang kaya saja dan membayar pelayan untuk melayaniku. Kau juga ikutlah bersamaku, jangan jadi pelayan lagi, tapi kita jadi nona dan tinggal satu atap.” Senyumku benar-benar terukir tulus. Begitulah, dia memang selalu ceria. Setelah mengatakannya dia sibuk merangkai android-android lain dengan berbagai bentuk. Jujur aku iri dengan kemampuannya tersebut. Hampir setahun aku bergelut dalam bidang yang tidak ku kuasai. Membuat android seperti yang Tasya lakukan. Ingin ku coba dan terus ku coba. Sambil menyeka keringat di dahi aku tersenyum lelah membayangkan wajahnya, sosok sempurna Tasya. Bagaimana pun, ada yang kurang dengan anak itu. Pernah sekali aku hampir menangis karena benda yang ingin ku cipta tak mau bekerja. Otakku nyaris gila. Tetapi aku sadar, jika sejauh ini aku berhenti, maka tak ada jalan lagi untukku berhasil. Hari dan bulan ke berapa tak ingin ku ingat. Hari itu, di siang yang tenang, aku menunjukkan kepada Tasya. Seekor kepik mungil tak lebih sebesar genggaman, android yang berhasil ku buat. Binar cerah dapat ku tangkap dari mata Tasya. “Kau berhasil, Kawan!” Ah, betapa bahagianya mendapat pengakuan dari orang sehebat dia. “Aku tahu bagimu ini tak seberapa. Sepuluh pun mampu kau buat,” kataku sedikit tertawa. Dia menggeleng. “Kumbang pelacak? Ini benar-benar keren. Kau membuatnya sepasang?” Aku mengangguk. Ku rogohkan saku. “Benar. Yang punyaku bukan android, hanya chip berbentuk anting. Jika benda ini diselipkan ke telinga, dekat dengan sensor otak, maka chip
ini akan segera memberi tahuku informasi tentang dirimu. Termasuk jika tubuhmu memberi sensor bahaya.” Ku genggamkan benda itu di tangan kanannya. Jika dibiarkan beberapa detik, kumbang kepik itu akan diam sendiri dan melekat ke bajunya. Mata Tasya masih menohok membuatku tak berdaya. Siapa yang menyangka para juri lebih tertarik dengan android rangkaianku daripada milik Tasya. Tetapi sungguh, setidaknya sekali, ingin sekali aku merasakan kemenangan, meminjam sejenak tempat yang selalu Tasya duduki. Tetapi jika kenyataannya begini, seharusnya dari awal aku ragu. Oh, aku lupa ini pertama kalinya seorang Tasya merasakan kekalahan dalam hidupnya. Aku ingin mengatakan sesuatu, tapi Tasya memilih pergi sehingga mulutku yang membuka tak sempat berbicara. Dapat ku lihat dia lekat menatapku sebelum berbalik. Petang mendung dengan langit bergulung… Nafas Tasya memburu. Untuk pertama kalinya sejak setengah tahun terakhir ia menginjakkan kaki di rumah mungil itu. Dan dia harus menerima kenyataan bahwa orang yang dicarinya telah menghilang. Tubuhnya langsung merinding. “Rania baru dimakamkan kemarin lusa, Nak.” Bahkan suara orang tua itu masih bergetar. Di tepi nisan yang bertabur kelopak segar itu Tasya berlutut. Tak ada suara, tetapi air matanya mengalir deras. Sejak ia meninggalkan kediaman almarhum Rania, langit sudah sepenuhnya gelap. Tak ia hiraukan larangan Ibu Rania tentang badai yang akan menghadang. Angin mempermainkan rambut panjangnya dengan kasar. Sama sekali tak ia rasakan. Sahabat macam apa aku ini? Bahkan aku melupakan penyakit leukemia yang menggerogoti tubuhnya. Kepergiannya ini… wajar. Tapi
seharusnya…aku… Petir menyambar dengan keras, terasa sangat dekat. Tasya tersentak mendengar gemeretak dahan di atasnnya. Sepersekian detik kemudian ia merasakan tubuhnya tertarik dengan keras. Setelah sadar, sebuah dahan besar tergeletak tak jauh dari tempatnya. “Kau bodoh atau apa berteduh di bawah pohon dalam cuaca seperti ini?” Tasya tersentak. Dia berbalik dan mendapati seorang laki-laki bermantel tengah menatap tanah sambil berbicara padanya. Gadis itu tak terlalu peduli tentang warna mata laki-laki itu yang mirip mata ikan mati. Ia buta ternyata. “Orang asing jangan menceramahiku!” Tasya langsung pergi. Langkah kaki gadis itu semakin jauh. Derai hujan perlahan menyapa. Membasahi sedikit mantel tebal milik pria bermata ikan yang tengah merengut dan mematung. “Bahkan berterima kasih pun tidak,” geramnya. Perlahan ia menarik napas, menerawang. “Kamu benar, Rania. Dia memang masih memakai benda itu sehingga aku bisa menemukannya. Tapi apa maksudmu mewasiatkan agar aku menjadi penjaganya?” Laki-laki itu tertawa ironis menengadahkan muka ke langit, membiarkan hujan menyentuh kulitnya yang pucat. Dia menyentuh telinganya, meraba anting merah delima yang ia kenakan. “Jika ini cara membuktikan kesetiaan cintaku padamu, Rania, maka akan ku lakukan. Tapi sampai kapan? Sampai kapan kamu harus mengikatku dengan gadis itu?” Ia melangkah karena merasakan sinyal bahaya dari telinganya. Gadis bernama Tasya itu pasti berbuat bodoh lagi, pikirnya. Nita Lestari SMAN 3 Bengkalis
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Membangun Pendidikan Secara Pragmatik Aliran pragmatisme pertama kali tumbuh di Amerika tahun 1878 , yang dipelopori oleh Charles Sanders Pierce (1839-1914), William James dan Jhon Dewey. Berdasarkan teori pragmatis suatu ide dianggap benar apabila dapat memberikan keuntungan kepada manusia dan yang dipercayai dapat membawa ke arah kebaikan. Proses pembelajaran secara pragmatik menerapkan konsep learning by doing . Ada dua pendekatan dalam pengajaran secara pragmatik yakni : problem solving, di mana anak dihadapkan pada situasi dan masalah untuk dipecahkan , anak diberi kebebasan memecahkan masalah sesuai perkembangannya, siswa tidak mengandalkan guru sebagai pusat informasi . Yang ke REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
dua learning by doing, konsep ini sangat dibutuhkan bagi siswa didik agar bisa eksis dalam masyarakat , siswa dibekalkan dengan keterampilan-keterampilan praktis sesuai kebutuhan masyarakat sosial. Tujuan pendidikan secara pragmatik harus mengajarkan seseorang tentang bagaimana berfikir dan menyesuaikan diri terhadap perubahan di masyarakat. Tujuan pendidikan meliputi kesehatan yang baik,keterampilan, kejujuran, minat dan hobi untuk kehidupan,kemampuan berinteraksi efektif dengan masalah sosial. Kurikulum pendidikan harus berisi pengalaman-pengalaman yang telah teruji sesuai minat dan kebutuhan siswa. Pembangunan pendidikan se-
cara pragmatik berhubungan erat dengan Pendidikan kreatif, yakni membangun : kedewasaan, memecahkan perbedaan pendapat dengan cara-cara damai , berusaha mencari pijakan bersama untuk tumbuh dan berkembang bersama di tengah kebihinekaan , belajar dari manapun , mengambil tanggung jawab sendiri atas masa depan , mampu mengatur diri sendiri , membangun kepercayaan diri , membebaskan bangsa dari kesalahan , investasi pada peningkatan mutu guru , pembelajaran bervisi unggul , membangun karakter , merangsang daya kreatif , imajinatif , menekankan kompetensi , bersikap proaktif , belajar bagaimana belajar , kepekaan melihat peluang untuk melakukan sesuatu www.xpresiripos.com
yang lebih baik , perubahan cara pandang ke arah yang lebih baik , perubahan suasana belajar , perubahan proses belajar , adanya sudut pandang bahwa siswa bukan gelas kosong tetapi bibit unggul yang beragam , pendidikan tidak hanya pengalihan pengetahuan tetapi seluruh suasana , keteladanan , perubahan suasana mekanistik menjadi suasana lebih informal, hangat dan menggembirakan , suasana menghukum menjadi suasana apresiatif , adanya rangsangan kreatif . Proses belajar lebih berpusat pada siswa , proses belajar tidak hanya mengembangkan kemampuan , tetapi juga mencerahkan atau mengembangkan kesadaran baru , membangun keyakinan dan mengembangkan sikap , proses
tidak hanya melalui pemahaman , hafalan , analisis , tetapi juga observasi , imajinasi , eksplorasi , dan refleksi , membangun sekolah lapangan yang bertumpu pada bidang industri kreatif , mengembangkan kurikulum yang melayani kreatifitas yang berorientasi mensejahterakan . Sejalan dengan pendidikan secara pragmatik pelaksanan pembelajaran mengunakan konsep quantum learning . Quantum Learning adalah metode pembelajaran yang telah berhasil digunakan oleh pebisnis dan pelajar dari tingkat dasar hingga program doctoral dengan hasil yang mencengangkan. Kelahirannya di pelopori oleh Bobbi DePorter. Selain Quantum learning, sangat per-
lu juga diterapkan konsep Quantum Teaching. Quantum Teaching adalah orkestrasi belajar…dengan meriah…dan dengan segala nuansa, Quantum Teaching menunjukkan cara mengubah kesuksesan siswa… dengan memperhitungkan segala sesuatu di dalam kelas, setiap kata, pikiran, tindakan, asosiasi, dan individu – bersama dengan lingkungan, rancangan kurikulum, dan cara menyajikannya. Semoga apa yang kita lakukan dalam membantu mencerdaskan generasi muda berhasil guna dan membawa kebaikan.
Nuratika SPdi Guru PAI SMA N 3 Bengkalis
info.xpresiriaupos@gmail.com Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3
TATA LETAK: YAYA
Riau Pos
39
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Sekolah Kalam Kudus Gelar Ujian HSK UJI Kemampuan Bahasa Mandarin Hanyu Shuiping Kaosh (HSK) akan berlangsung di Sekolah Kalam Kudus pada 17 hingga 18 Oktober mendatang. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Bahasa Mandarin bagi siswa sekolah dan peserta kurus Bahasa Mandarin. Ujian serupa juga diadakan pada waktu yang sama di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung,
Batam, Pontianak, Palembang, Banten, Purwokerto, Malang, Jambi, solo, Yokjakarta, dan Makassar. Ujian ini menurut Kepala Divisi Bahasa Asing Sekolah Kalam Kudus Ani SE bertujuan untuk mengukur kemampun berbahasa Mandarin para siswa. “Namun yang tidak kalah penting, kelulusan ujian ini merupakan salah satu syarat untuk pengajuan beasiswa ke Tion-
gkok. Sebab, siswa yang telah memiliki sertifikat HSK memiliki kesempatan untuk mendapat beasiswa jika mereka ingin melanjutkan pendidikan di Tiongkok,” tutur Ani. Menurut Ani, HSK adalah semacam ujian TOEFL Bahasa Inggris untuk orang yang mempelajari Bahasa Mandarin. Di mana, HSK merupakan ujian standardisasi Republik Rakyat
Tiongkok dalam kemampuan berhasa Mandarin yang telah disederhanakan bagi pelajar asing, pendatang luar, maupun kelompok etnis minoritas di Cina. Mereka yang telah menguasai HSK akan mampu untuk berkomunikasi dalam Bahasa Mandarin, maupun untuk melanjutkan pendidikan serta peluang untuk bekerja di berbagai perusahaan, maupun instansi yang memerlu-
kan kemampuan berbahasa tersebut. Selain HSK, pada waktu bersamaan juga diadakan Youth Chinese Test (YCT) atau ujian kemampuan berbahasa Mandarin bagi murid SD dan SMP. Khusus untuk YCT, soal ujiannya merupakan Bahasa Mandarin sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan komunikasi sederhana yang praktis. (h)
ERNA WILLYANTI
Upgrade, Witama Taja Training PCDP BERBAGAI macam upaya terus digenjot oleh Witama National Plus School demi meningkatkan kualitas pendidikannya. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan meningkatkan mutu ajar dan profesionalisme dari kalangan tenaga pengajar(guru), staf dan karyawan sekolah demi memberikan pelayanan prima. Langkah positif ini tergambar dalam acara training Personal Character Development Program (PCDP) satu hari yang dihelat di Hotel Ameera, Pekanbaru pada Sabtu (8/8) lalu. Total ada sekitar 100 orang yang tergabung dari guru, staf dan karyawan keluarga besar sekolah Witama. Dengan dinamika dan latar belakang agama yang berbeda di sekolah ini, rangkaian acara akbar tersebut diawali dengan pembacaan doa oleh 4 orang guru agama, dari Islam, Budha, Kristen, dan Katholik. Demikian disampaikan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH kepada Xpresi baru-baru ini. “Untuk meningkatkan mutu pendidikan, banyak alternatifnya misalnya dengan memberikan pelatihan khusus kepada elemen-elemen tertentu,” ujarnya. Contohnya kepada guru dan staf sekolah. Tujuan utama digelarnya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan karakter dari tiap personal, karena kan tiap individu mempunyai karakter yang berbeda masing-masingnya, oleh sebab itu dengan kegiatan seperti ini pastinya bisa memaksimalkan potensi yang ada pada diri tiap personal tersebut,” kata Erna.(i)
DANIL XPRESIRIAUPOS
TAMPIL: Seorang siswa tampil dalam audisi MC di hadapan teman dan guru penilai di hall sekolah, Senin (7/9/2015).
SMAN 2 Tambang
Gelar Audisi MC Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 SMAN 2 Tambang menunjukan keseriusannya dalam mempersiapkan mengikuti Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 dengan menggelar audisi pemilihan pembawa acara (MC) di hall sekolah, Senin (7/9). Dikatakan Ketua panitia iven Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 SMAN 2 Tambang Yoga Sagita bahwa audisi seleksi ini dilaksanakan
untuk memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk berpartisipasi dalam acara yang akan diselenggarakan tanggal 30 Oktober mendatang. Diwawancarai xpresi ia mengaku cukup kewalahan menerima permintaan temantemannya yang mendaftar untuk mejadi pengisi acara. "Semua siswa ingin tambil dan ikut campur tangan men-
sukseskan acara kami ini. Semua ingin menunjukkan bakat dan talenta mereka Kami cukup kewalahan menampung permintaan mereka karena sudah banyak mendaftar pada kami untuk menjadi pengisi acara terutama untuk pembawa acara,"ujar Yoga. Kepala SMAN 2 Nurlian S pd mengaku sangat mendukung kegiatan siswanya melihat
anak didiknya begitu antusias ia pun ikut dalam menyaksikan audisi tersebut. Pada audisi ini guru yang menjadi juri penyeleksi diwakilkan oleh Zuriati S pd yang juga sudah berpengalaman dalam membawa acara. "Semua siswa kami punya bakat untuk hal ini, saya bangga pada mereka. Namun kami hanya memilih tiga saja dan
yang terbaik menurut penilaian kami hanya ada tiga orang yakni Merry Andriani, Rahma Yulinda dan Rusdi Efendi. Semoga mereka bertiga mampu menghidupkan dan membawa acara dengan baik nantinya,"ujar Zuriati. Tahun lalu pada iven yang sama SMAN 2 meraih juara di sejumlah katagori lomba.(mcgs4)
FAJRI CEPRIADI
SYAFRIA BUANA
Raih Juara III Taekwondo Championship
SMA TRI BHAKTI Pekanbaru
Ajak Siswa Berkurban SAMA seperti Tahun Sebelumnya, tahun ini SMA Tri Bhakti kembali Menyelenggarakan Penyembelihan Hewan Qurban di Hari raya Idul Adha. Rutinitas kegiatan yang dilaksanakan tiap tahun ini adalah cerminan pelaksanaan sekolah yang ditujukan untuk mendidik siswa dalam mengembangkan kualitas iman dan takwanya. “ Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas di SMA Tri Bhakti Pekanbaru sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial yang bertujuan untuk membantu sesama dan juga untuk mengeratkan hubungan silatuhrahmi keluarga besar SMA Tri Bhakti” kata Syafria Buana SPd ,Kepala SMA Tri Bhakti Pekanbaru. Keluarga Besar SMA Tri Bhakti Pekanbaru sangat antusias dalam meyambut dan merayakan Idul Adha ini, baik siswa dan guru. Tahun ini SMA Tri Bhakti Pekanbaru akan menyembelih 3 Ekor sapi yang diperoleh dari siswa dan guru serta karyawan. “Harapnnya mudah mudahan melalui kegiatan ini iman dan wakwa siswa berkemabang, silaturahmi anatar siswa dan guru lebih erat dan untuk tahun berikutnya siswa dan guru lebih semangat untuk berkurban,” harap Syafria.(w)
DIAN XPRESI RIAUPOS
DISKUSI: BEM UNRI-Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM Universitas Riau adakan diskusi bersama BP3AKB Riau
BEM Universitas Riau
Taja Diskusi tentang P2TP2A bersama BP3AKB Riau BADAN Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau kembali melakukan kunjungan ke Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Riau, Kamis (10/9).Kunjungan yang diketuai Putri Jonesti Menteri Pemberdayaan Perempuan beserta jajaran staf BEM Universitas Riau ini sekaligus untuk melanjutkan diskusi terkait Pusat Pelayanan Terpadu
Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang telah dilakukan beberapa minggu sebelumnya. “Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan melanjutkan audiensi Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM Universitas Riau sekaligus mengadakan kerjasama untuk acara kedepan,” ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan, Jonesti Putri.
Dalam diskusi ini berbagai hal dibahas antaralain mengenai fungsi dan sinergisitas BP3AKB, program-program seperti pembuatan akte gratis dan pemberdayaan terhadap perempuan sudah berjalan baik. Misalnya dilakukan pembinaan sosial menghadapi pendewasaan dalam usia perkawinan, serta program yang kini tengah digaungkan.(d)
Siswa SMPN 12 Pekanbaru
FAJRI Cepriadi siswa XI IPA 3 SMAN 4 Pekanbaru raih juara III pada ajang Indonesian Open Taekwondo Championship (IOTC) Tahun 2015 di Pekanbaru, Riau. Kegiatan bertaraf internasional ini dilangsungkan dari tanggal 3 sampai 6 September 2015 di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. “ Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Saya terus berlatih dan memperhatikan intruksi dari pelatih dan pembina saya,”ujar fajri. Fajri Cepriadi memang kerap menjadi juara dalam beberapa ajang taekwondo yang diikutinya dan untuk target kedepannya ia ingin mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) selanjutnya yang akan digelar di Band-
ung. Kepala SMAN 4 H Nurhafni Mpd mengaku sangat bangga terhadap prestasi anak didiknya tersebut. “kami tentunya sangat bangga akan prestasi siswa kami ni. Terimakasih kepada guru dan orangtua yang telah membimbing serta membina Fajri berhasil menjadi juara.Prestasi ini sangat luar biasa karena ajang tingkat internasional yang diikuti oleh 15 negara,”ujarnya. “Kedepannya sekolah akan terus mengeksplor minat dan bakat dari siswa SMAN 4 seperti Fajri ini sehingga nanti akan muncul bibit-bibit baru dan siswa yang unggul dan berprestasi. Prestasi ini akan memotivasi siswa lainnya,”ungkap Nurhafni lagi.(w)
TELAH TERBIT
Wakili Riau Ke Tingkat Nasional SISWA SMPN 12 Pekanbaru yaitu Rizky Rizaldi, Avania Zoelva dan Zafirah Ayunisa wakili Provinsi Riau ke tingkat Nasional pada ajang Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat SMP 2015 pada Oktober mendatang. Setelah sebelumnya mereka berhasil masuk 10 besar lomba LPIR tingkat provinsi dyang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau di HOtel Furaya pada 7 September sampai 10 Sempetember 2015 kemarin. Avania Zoelfa menjelaskan pada ajang perlombaan LPIR tersebut mereka mempersentasekan hasil karya ilmiah mereka yang berjudul “Pemanfaatan ekstrak rebusan daun buah seri menjadi sampo anti ketombe”. Ide karya ilmiah tersebut merupakan ide sendiri. Artinya itu merupakan asli karya kita . ‘’Inspirasi karya tulis ilmiah REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
PERLIHATKAN: Siswa SMPN 12 Pekanbaru di dampingi guru pembimbing dan kepala sekolah, memperlihatkan piala dan piagam.
WIWIN XPRESI RIAUPOS
kita awalnya aku sering lihat didepan rumah daun buah seri yang berserakan dan tidak di manfaatkan sama sekali oleh masyarakat, lalu baca-baca di internet ternyata daun tersebut bisa di manfaatkan menjadi sampo anti ketombe,” jelas Zolefa. Dra HJ Yuniarti selaku guru
pembimbing menjelaskan sudah mulai mempersipakan dan melatih siswa kemballi dalam menyampaikan hasil karya tulis” Persiapan untuk ke tingkat nasional, memperbaiki kekurangan dan melatih anka anka lagi dalma persentase menyampaikan hasil karya tulis. untuk kede-
Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3
pannnya SMPN 12 kan terus mengikuti ajang perlombaan karya tulis guna untuk mengmbangkan minat dan bakat siswa dalam menulis dan berkarya,”katanya.Sementara Kepala SMPN 12 yusra MPd mengaku sangat bangga atas prestasi yang di raih siswa SMPN 12" Sangat bangga atas
prestasi yang di raih siswa bisa lolos sampai ketingkat nasional karena tidak banyak siswa yang mampu menunjukan kreativitasnya dalma karya tulis sampai ke tingkat nasional , harapanya semoga anak anak bisa mengharumkan nama provinsi Riau di Nasional,” harap Yusra.(w)
info.xpresiriaupos@gmail.com
TATA LETAK: YAYA
40
Riau Pos AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
YOUNG SMART ‘N CREATIVE
SMAN PLUS PROVINSI RIAU
ROLLEY/XPRESI
Cinta dan Bangga
Berbahasa Indonesia HAI Sobat Xpresi (SobeX) kembali lagi dengan sekolah yang gudangnya prestasi, baru-baru ini SMAN Plus Riau menjuarai lomba akademik bidang bahasa Indonesia tingkat nasional loh sobeX, yaitu Juara 2 lomba debat bahasa Indonesia 2015 nasional provinsi Maluku dan juara 2 cerdas cermat kebangsaan pekan bahasa regional Sumatera 2015 di Medan. Untuk juara 2 lomba debat bahasa Indonesia 2015 nasional tersebut atas nama R.Amelia Sari kelas XII MS 3 dan juara 2 Cerdas Cermat Kebangsaan Pekan Bahasa Regional Sumatera 2015 di Medan, Hamda Alfansuri XII MS 3, Faktur Rozi XII MS 4, Elma Theana XI MS 3. Drs H Darmawan MPd selaku guru bidang bahasa Indonesia mengatakan sangat senang dan bangga dengan prestasi diraih peserta didiknya tersebut, pasalnya setelah beberapa tahun lalu tidak meraih prestasi, tahun ini kembali lagi dengan dua raihan juara nasional, “Alhamdulillah tahun ini kita meraih prestasi yang membanggakan, dua prestasi tingkat nasional yaitu Juara 2 lomba debat bahasa Indonesia 2015 nasional di Maluku dan juara 2 cerdas cermat
kebangsaan pekan bahasa regional sumatera 2015 di Sumatra Utara”. tutur Drs H Darmawan MPd kepada Xpresi,Kamis(10/9) kemarin. Sementara itu, Hamda Alfansuri salah satu anggota tim cerdas cermat kebangsaan pekan bahasa regional sumatera 2015 mengaku sangat senang timnya bisa mengharumkan nama Riau di kancah nasional sobeX, terutama SMAN Plus provinsi Riau.”semua kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak baik itu pembimbing kami guru bahasa Indonesia, kedua orang tua serta keluarga besar sekolah. Jika tidak ada support mereka kami tidak bisa sampai tingkat nasional. Semua ini penuh kerja keras,disiplin, semangat yang tinggi dan kekompakan tentunya. Untuk tahap seleksi diawali dengan seleksi langsung Provinsi oleh balai bahasa Riau, Alhamdulillah meraih juara satu provinsi dan langsung diutus wakili Riau untuk nasional kemarin, bersyukur raih juara 2" kata Hamda Alfansuri siswa kelas XII MS 3. Dijelaskan Hamda lagi, semua prestasi yang mereka raih tersebut berawal dari cinta dan suka akan bidang tersebut, untuk sistem ko-
X-SMA
mpetisi cerdas cermat tidak sama dengan debat bahasa Indonesia, cerdas cermat lebih pada ilmu pengetahuan akan bahasa Indonesia sedangkan debat bahasa Indonesia lebih pada pendapat pro dan kontra mengenai isu-isu terbaru. Namun perlu sobeex Ketahui nih, ketika mereka bertiga ditanya tentang awal bisa suka dan cinta akan bahasa Indonesia, semua berawal dari coba-coba kemudian ikut berbagai iven lomba bahasa Indonesia dari sejak Sekolah Menengah Pertama loh sobeX. Tapi yang perlu sobeX ketahui, untuk suka pada satu karya tentang bahasa Indonesia mereka berbedabeda nih, seperti Hamda Alfansuri suka akan menulis puisi, dan cerpen, Fakhrur Rozi suka menulis artikel, Elma Theana menulis dan membaca novel, Lain lagi nih dengan R Amelia Sari tim anggota debat bahasa Indonesia ini lebih suka berpendepat mengenai topik terhangat dan terbaru, katanya berargumen di depan umum itu merupakan tantangan tersendiri. Ada hal yang mengejutkan nih sobeeX, jika dari cita-cita mereka kedepan tidak semua mengarah
CERDAS CERMAT BAHASA INDONESIA - Juara 2 Cerdas Cermat Kebangsaan Pekan Bahasa Regional Sumatera 2015 - Juara 1 Lomba menulis Artikel parade Cinta Tanah Air se Riau 2013 - Juara 2 tes tertulis Bahasa Indonesia Pratikum FKIP UR 2014
pada bahasa Indonesia loh, seperti R.Amelia Sari nih ia bercita-cita menjadi seorang dokter kandungan, Hamda Alfansuri menjadi arsitektur, Fakhrur Rozi dan Elma Theana bercita-cita pengusaha, meski berbeda-beda dalam hal masa depan atau cita-cita, tidak menghalangi semangat dan kekompakan mereka dalam sekolah maupun di luar sekolah saat lomba. Dan juga hal yang menarik lagi nih, tidak mengganggu prestasi belajar mereka di sekolah. Sementara itu, R Amelia Sari yang juga anggota tim debat bahasa Indonesia dari perwakilan provinsi Riau, mengaku sangat senang bahasa Indonesia, namun ia menjelaskan lebih suka pada
debat saja, “Lebih suka pada debatnya karena disana kita bisa berpendapat mengemukakan ide-ide untuk pro dan kontra setiap isu-isu terkini. Pada saat debat kemarin lebih mengemukakan bentuk filososi temanya saja.” kata Amelia Sari Lanjut, Hamda berharap kedepan terus meningkatkan kondisi dalam berbahasa Indonesia. “semua masyarakat terkhusus pelajar di Indonesia sekarang harus lebih fokus pada penggunaan bahasa indonesia, karena bahasa Indonesia yang paling utama digunakan dalam berkomunikasi sesama, paham dan bisa menggunakannya secara baik, karena kita liat sekarang banyak orang-orang lambat laun melupakan berbahasa In-
donesia dengan baik dan benar.Kita liat sih banyak yang gunakan bahasa asing jaman sekarang, namun jangan lupa bahasa Indonesia juga. Bangga berbahasa Indonesia, bahasa itu jati diri bangsa.” jelas Hamda lagi. Kepala SMAN PLUS Provinsi Riau Drs H A Rivai MPd juga berharap dengan raihan prestasi siswanya tersebut prestasi sekolah terus dipertahankan dan tingkatkan kembali tahun depan. “Bersyukur dan senang sekali. Kedepan, tentu siswa kita terus kita bina bakat yang ada disemua bidang, baik itu akademik maupun non akademik, demi kemajuan dunia pendidikan.” harap Drs H Riavai MPd.(r)
SMPN AS-SHOFA
Roadshow Honda Xpresi 2015
Arki Wahyu Butiyanda-Frandy Mey Ketos dan Waketos OSIS
Siap Bersaing
REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
R. Amelia Sari
DEBAT BAHASA INDONESIA 2015 - Juara 2 lomba debat bahasa Indonesia 2015 Nasional - Juara 1 LABI Tk Provinsi - Juara 3 Lomba kampanye hemat listrik se Riau-Kepri 2015 - Juara 2 debat B.inggris MECCA FAIR 2015 - Juara 1 Debat B.indonesia Pratikum FKIP Universitas Riau 2015 - Juara 2 Debat Kesejarahan FKIP UR 2015
X-SMP
SMA MUTU Pekanbaru
SALAH satu langkah program SMA MUTU untuk menyalurkan minat dan bakat siswa, SMA Muhammadiyah 1 (MUTU) Ahmad Dahlan Pekanbaru kembali ikut dalam Riau Pos Roadshow Honda Xpresi at School Competition 2015. Dengan harapan menyabet juara pada tahun ini, SMA MUTU bersedia kembali bersaing dengan 18 SMA/SMK se-kota Pekanbaru. Roadshow yang diadakan pada tanggal 16 Oktober 2015 mendatang ini, akan dilak-sanakan di halaman depan ged u ng
FOTO BERSAMA : Juara Debat dan Cerdas cermat Bahasa Indonesia (dari kiri) Hamda Alfansuri, R Amelia Sari foto bersama Kepala SMAN PLUS Riau Drs H A Rivai MPd (tengah baju biru) , Guru Bahasa Indonesia Drs H Darmawan MPd (baju kuning) dan rekan Elma Theana, Fakhrur Rozi.
SMA MUTU. Tak diragukan lagi, Waka. Humas SMA MUTU Dra. Hj. Farida Mariani mengakui sudah mulai mempersiapkannya demi menuju kemenangan. "Roadshow Honda Xpresi tahun ini, mudahmudahan SMA MUTU bisa tampil terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik. InsyaAllah kami sudah mulai persiapan, dan kami sudah mulai melakukan rapat bersama para siswa yang terlibat dalam kepanitiaan, serta sudah mulai merancang kira-kira apa yang akan ditampilkan untuk dipertandingkan," ujar F a r i d a . (mgcs1) FARIDA MARIANI
SMA Islam As-Shofa (SMAFA) baru-baru ini menggelar pesta demokrasi dalam hal pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) baru periode 20152016. Setelah melewati berbagai tahapan panjang seperti penyampaian visi dan misi masing-masing kandidat, tes kelayakan (interview) serta pemilihan umum oleh siswa beserta guru, akhirnya terpilihlah nomor urut 1 Arki Wahyu Butianda sebagai ketua OSIS didampingi wakilnya Frandy Mey Syahputra sebagai Waketos. Sebelumnya dalam pemilu raya tersebut, Arki bersaing dengan dua kandidat lainnya. Berkat hasil ini pun Arki mengaku senang dan bangga karena bisa menjadi siswa kepercayaan di sekolah. "Alhamdulillah, saya terpilih sebagai ketua OSIS baru SMAFA, terima kasih kepada sewww.xpresiripos.com
luruh pihak yang telah memberikan amanah ini kepada saya, terutama sekali teman-teman pendukung saya beserta guru-guru. Insya Allah bersama-sama kawan anggota OSIS yang baru ini, saya beserta wakil akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu mengangkat almamater SMAFA,"kata Arki. Dalam kesehariannya menjalankan fungsi OSIS, Arki akan dibantu oleh beberapa anggotanya. "Dalam mengemban tugas ini, saya akan dibantu oleh dua wakil saya, diantaranya Frandy Mei Syahputra dan Muhammad Haykal Arsi. Sedangkan untuk struktur keanggotaan inti pun sudah dibentuk, posisi sekretaris yang kita amanahkan kepada Salsabila dan Syauqi Syah Dewan sebagai sekretaris 1 dan 2, sedangkan bendahara oleh Amalia Ininfo.xpresiriaupos@gmail.com
IRWAN XPRESI RIAUPOS
KETUA DAN WAKIL TEROILIH: Arki Wahyu Butianda (ketos terpilih) dan wakilnya Frandy Mey.
dah Alliza. Insya Allah rencananya acara pelantikan akan digelar tanggal 19 September mendatang,"ungkap Arki sambil menambahkan bahwasanya OSIS
dibawah arahannya siap menampung semua aspirasi kawankawan dengan harapan semoga kedepannya SMAFA semakin jaya sesuai harapan kita bersama.(i)
Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3
TATA LETAK: YAYA