Riau Pos

Page 1

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

15 SEPTEMBER 2015 | 1 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN

Suara Perlawanan Menggelora Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PEMERINTAH Provinsi Riau telah meningkatkan status siaga menjadi darurat asap, Senin pagi (14/9). Keputusan itu diambil setelah kondisi asap di Bumi Lancang Kuning itu tak kunjung menyusut. Baca Suara Halaman 2

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

TINJAU GOR: Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman meninjau Gelanggang Remaja dan GOR Tribuana Pekanbaru sebagai alternatif tempat evakuasi korban asap, Senin (14/9/2015).

GOR Tribuana Alternatif Tempat Evakuasi

SUMBER:KLH REGION S G O SUMATERA/GRAFIS:AIDIL S G S ADRI

Jokowi Instruksikan Pengerahan Kekuatan

PEKANBARU (RP) – Seluruh wilayah Pekanbaru dan beberapa kabupaten di Riau tak lagi menikmati sinar matahari karena asap pekat. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang mencapai angka 900-an PSI, membuat status Riau menjadi darurat pencemaran udara. Baca GOR Halaman 11

JAKARTA (RP)- Dalam lawatannya ke Timur Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau jalannya penanganan darurat asap di beberapa wilayah di Tanah Air. Terutama di Baca Jokowi Halaman 8

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

HUJAN DERAS: Suasana lalu lintas Kota Pekanbaru saat diguyur hujan deras, Senin (14/9/2015). Turunnya hujan diharapkan bisa menghilangkan kabut asap pekat yang hampir tiga pekan menyelimuti Kota Pekanbaru.

Bencana Asap Riau Tak Berkesudahan

Terkatung-katung, Menunggu Kepastian Terbang Salah satu titik yang menerima dampak bencana kabut asap Riau ini adalah, jasa transportasi ekslusif Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Jadwal penerbangan kacau balau, bahkan sampai mengakibatkan penerbangan lumpuh.

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

KABUT ASAP: Apron Bandara SSK II Pekanbaru diselimuti kabut asap tebal yang menyebabkan aktivitas penerbangan lumpuh, Senin (14/9/2015).

Kurs Rupiah 14 Sept 2015 14.394,00

16.328,55

10.214,31

3.339,68

SUBUH 04.53

ZUHUR 12.14

ASAR 15.27

MAGRIB 18.19

ISYA 19.26

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Tiap Hari, Listrik Padam 5 Jam

Habes asap, terbitlah mati lampu...

Masuk Peringkat 7, Riau Darurat Narkoba

Banyak betul penyaket kite ni Wak! Suara Perlawanan Menggelora

Tak tetanggung asap ni, melawan lagi...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

BANDARA SSK II yang lumpuh itu membuat ribuan calon penumpang terkatung-katung, menunggu kepastian terbang. Kekecewaan pun terpancar dari ribuan calon penumpang pesawat untuk seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau ini. Siapa yang peduli jika sudah begini? ‘’Ke mana pemerintah kita, apa yang dilakukannya dengan kondisi sudah darurat asap begini?’’ celetuk salah satu penumpang yang berbaris mengantre dari ratusan penumpang maskapai Lion Air yang ingin menjadwal ulang penerbangannya setelah Baca Terkatung-katung Hal. 11

Tiga Jamaah Lagi Ditemukan Wafat Persiapan Armina, Cek Fasilitas MAKKAH (RP) – Jamaah calon haji (JCH) Indonesia yang menjadi korban tewas jatuhnya crane di Masjidil Haram Arab, satu per satu ditemukan. Senin (14/

9) dini hari Waktu Arab Saudi (WAS), petugas misi haji menemukan tiga lagi jamaah Indonesia yang meninggal dan berada di pemulasaraan jenazah di Al

Muaisim, Mina. Sehingga total JCH korban crane menjadi 10 orang.

Dana BOS Rp1,4 T untuk PAUD

Tiga Hal Baru di Malam Puncak

JAKARTA (RP) - Kabar gembira untuk pengajar atau bunda-bunda pendidikan anak usia dini (PAUD). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan anggaran Rp 1,4 triliun untuk pembayaran dana bantuan operasional untuk PAUD. Alokasi anggaran sejenis dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk PAUD itu merupakan kebijakan perdana dari Kemendikbud. Rencana pemberian dana BOS PAUD itu disampaikan langsung oleh Mendikbud Anies Baswedan dalam rapat kerja (raker) pembahasan RAPBN 2016 dengan Komisi X DPR kemarin.

PEKANBARU (RP)- Malam puncak Anugerah Sagang pada 28 Oktober mendatang bakal menyuguhkan hal baru. Tiga hal yang baru pada penghargaan bergengsi di bidang seni budaya tajaan Riau Pos dan Yayasan Sagang itu adalah, penyelenggaraan yang diadakan di taman. Kemudian diresmikannya tembok puisi dan juga kembali diberikannya Anugerah Sagang Kencana kepada seniman, budayawan yang dinilai cukup tunak dalam pemahaman budaya Melayu.

Baca Dana Halaman 11

Baca Tiga Halaman 11

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat mengatakan meninggalnya tiga jamaah itu setelah tim Perlindungan Jamaah Daker Makkah melakukan verifikasi dan identifikasi di pemulasaran jenazah di Al Muaisim. “Tim melakukan verifikasi dan identifikasi hingga pukul 01.00

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

dini hari Waktu Arab Saudi,” kata dia, Senin (14/9) dini hari WAS. Tiga jamaah yang menjadi korban meninggal, yaitu Sriyana Marjo Sihonom berjenis Baca Tiga Halaman 8

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Suara Perlawanan Menggelora Sambungan dari hal.1 Anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus meminta pemerintah pusat mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memadamkan api di Riau. Bahkan, pihaknya secara tegas menuntut pemerintah mengembalikan uang Riau untuk biaya menanggulangi bencana asap. “Kami mendesak pemerintah kerahkan semua kemampuan pusat. Kembalikan uang Riau, transfer uang sebanyak-banyak untuk pemadaman api dan membuat hujan buatan,” kata Intsiawati saat dihubungi Riau Pos, Senin (14/9). Intsiawati meminta kepala daerah mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota di Riau agar secara ksatria segera mengakui ketidakmampuannya. Sehingga kondisi bencana asap yang semakin parah ini segera dinaikkan statusnya menjadi bencana nasional. Ini menurutnya harus segera dinyatakan, agar pemerintah pusat segera membentuk tim terpadu yang betul-betul terkonsentrasi menangani kabut asap yang ada di Riau. Tidak hanya bagi Riau, tetapi juga provinsi-provinsi tetangga yang mengalami hal yang sama. “Jangan basa-basi kepada pemerintah pusat karena ini sudah darurat. Saya tegaskan, saya sendiri minta Presiden Jokowi agar menaikkan status kabut asap di Riau menjadi bencana nasional,” ujarnya. Dijelaskannya, ada beberapa bentuk penanganan yang serius dilakukan pemerintah pusat, apabila suatu daerah terkena dampak bencana darurat. Hal ini mengacu kepada Undang-undang nomor 24

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang penanggulangan bencana. Di antaranya dengan dibentuknya komando tanggap darurat bencana. Di mana nantinya, komando tersebut melakukan kegiatan-kegiatan seperti pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya. Lalu penentuan status keadaan darurat bencana, kemudian menyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana. Selanjutnya pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan terhadap kelompok rentan, dan pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital. Selain itu, tambahnya, terhadap masyarakat Riau yang menghirup asap secara terus-menerus, dapat diberikan jaminan kesehatan gratis, baik bagi yang sudah terjangkit penyakit maupun yang belum. “Anggaran Kementerian Kesehatan untuk ini puluhan miliar, jangan sampai dikorupsi. Kemudian pemprov, pemkab/pemkot yang ada di Riau segera mengeluarkan anggaran tanggap darurat. Agar upaya yang dilakukan oleh tim penanggulangan di lapangan dapat berjalan lancar,’’ harapnya. ‘’Kita’’ Dikeroyok Indonesia Tokoh masyarakat dan budayawan Riau, Prof Yusmar Yusuf, seperti kehabisan kata ketika dkonfirmasi Riau Pos tentang kondisi Riau yang berasap, sore kemarin. Ia menyesalkan Riau dan tanah gambutnya yang selalu dipandang sebagai sumber daya sehingga harus dieksploitasi. ‘’Ini salah pandang terhadap bumi. Bumi Riau dipandang oleh kapitalis, oleh negara sebagai sumber daya. Ketika dipandang begitu,

maka ia wajib dieksploitasi. Sungai dipandang sebagai sumber daya, hutan juga. Apa kita dikeroyok oleh Indonesia mentang-mentang kita dan hutan kita ini di tanah rendah. Lalu orang-orang datang, dipetakpetak, dikapling-kapling dengan nama perkebunan? Inilah padahnya,’’ kata Yusmar. Selama ini, lanjut Yusmar, pemerintah selalu menyalahkan rakyat kecil. Rakyat kecil yang menjadi tumpuan kesalahan. ‘’Ini kesengsaraan berulang. Kita membuat pameran kebodohan yang tak sudah-sudah. Ini bukan masalah rakyat. Sehari-hari negara menuduh rakyat kecil. Asal ada asap, pokoknya rakyat kecil yang salah. Kalau begini terus, tak rakyat kecil lagi. Kalau rakyat kecil digertak sekali, takut. Ini bertahuntahun,’’ tegasnya. Seharusnya, lanjut Yusmar, bumi dipandang sebagai sesuatu yang suci. Dengan demikian, tidak diganggu apa yang tumbuh di atasnya. Ia menyontohkan Sumbar yang selalu teduh oleh hutannya yang rimbun, air sungainya yang dingin. ‘’Lihatlah Sumbar. Mereka memandang bumi dan hutannya sebagai the holly, sesuatu yang suci. Kalau dipandang suci, maka ia diwariskan,’’ jelasnya. Diakui Yusmar, pemerintah memang telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga Riau dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya dengan membuat hujan buatan. Tapi sesering hujan buatan itu dilakukan, sesering itu pula Riau dijadikan objek keuntungan, termasuk pencairan uang. Hasilnya, Riau tetap berasap. ‘’Pemerintah pusat melalui BNPB di sini hanya main-main.

Kita hanya tempat mainan. Mereka di sini jalan-jalan, selfie. Jalanjalan untuk bisa mencairkan dana. Kita lihat, apakah optimal mereka menjatuhkan dan merakayasa hujan buatan?’ Kita nilai masing-masing saja. Moratorium lahan sudah digembar-gemborkan sejak dulu, tapi mana ujungnya. Tidak ada. Tidak serius!’’ kata Yusmar lagi. Asap yang terjadi saaat ini tidak lebih dari sebuah bencana, aku Yusmar. Barangkali, pemerintah di negeri ini dan juga pemerintah pusat memang bersalah. Tapi, seluruh masyarakat Riau juga harus instropeksi diri. ‘’Masyarakat Riau jangan hanya menyalahkan pemerintah pusat. Jelas mereka itu sudah gila. Jangan pula kita ikut gila. Kita lihat juga diri kita sendiri. Kita harus berbenah,’’ harapnya. Bosan selalu terabaikan, ditambah korban terus saja berjatuhan, suara-suara perlawanan kembali menggelora. Tuntutannya cuma dua: Merdekakan Riau dari Asap atau Riau Merdeka seutuhnya! ‘’Penanganan bencana tahun ini sangat lambat. Pemerintah hanya sibuk dengan penanganan titik api saja,’’ kata Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al azhar, Senin (14/10). Pemerintah pusat dinilai kurang memberi perhatian, khususnya pada langkah antisipasi atau pencegahan. Ketidakacuhan pusat inilah yang menimbulkan tanda tanya di masyarakat. ‘’Dengan lambannya pusat, tentu akan menyuburkan Deklarasi Riau Merdeka yang sudah tumbuh sejak tahun 2000 lalu,’’ ujar Al azhar. Kontribusi Riau pada negara ini sangat besar. Berdasarkan data dari

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Riau cukup memberikan andil pada ekspor nasional. Disampaikan Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsyad, untuk periode Juli 2015 ekspor Riau mencapai 1,15 miliar dolar AS. ‘’Kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 10,04 persen,’’ sebutnya. Sedangkan untuk level nasional, dari periode Januari hingga Juni 2015, Riau menjadi empat besar kontributor ekspor setelah Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Jawa Timur. ‘’Total yang diekspor Riau sejak Januari ialah USD 8,72 miliar,’’ tutup Mawardi. Tentu saja hal ini tidak sebanding dengan angka penanggulangan bencana yang tiap tahunnya hanya terhitung ratusan miliar saja. Tahun 2014, tercatat dana bantuan penanggulangan asap di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar Rp160 miliar. Tahun ini dana yang terkucur untuk bencana Riau baru sekitar Rp90 miliar. Padahal korban terpapar asap sudah tembus 25 ribu orang per 13 September lalu. ‘’Jika pemerintah Indonesia tidak sanggup lagi mengurusi masalah asap di Riau, maka izinkan kami berdaulat dan mengurus diri kami sendiri,’’ kata tokoh pemuda Riau, Azizon Nurza S.Pi, MM. Masyarakat Riau kata Azizon, wajar jika merasa marah dan kecewa. Karena sudah hampir tiga pekan lamanya, hidup di tengah kabut asap. ISPU dalam dua pekan

terakhir, bahkan masuk level berbahaya. Fokus Bantu Pemerintah Tangani Bencana Asap Tuntutan Riau Merdeka kembali bergema lantaran pemerintah pusat dianggap lelet menangani kabut asap yang kian pekat. Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi M.Si pun angkat bicara. Nurendi yang juga menjabat sebagai Incider Comander Satgas Karlahut Riau, membantah bila ada pergerakan-pergerakan ke arah Riau Merdeka. ‘’Tidak ada hal itu. Tak ada, tak ada,’’ tegasnya pada RPG dengan nada tinggi. Menurut Nurendi, daripada masyarakat Riau memikirkan soal merdeka, lebih baik fokus bersama-sama membantu pemerintah menangani bencana kabut asap. ‘’Marilah semua elemen masyarakat, kita berpikir ke penanganan kabut asap ini demi masyarakat,’’ ajak Nurendi. Disampaikannya, saat ini bukan masyarakat Riau saja yang merasakan derita akibat kabut asap. Bencana yang sama juga tengah dirasakan masyarakat di Sumatera bagian tengah termasuk Kalimantan. ‘’Jadi tak usahlah berpikir seperti itu (Gerakan Riau Merdeka, red),’’ sebutnya. Dikatakannya, semua elemen pemerintah saat ini sedang berkonsentrasi penuh membebaskan Riau dari derita bencana asap. ‘’Kita akan layani permasalahan masyarakat,’’ tutupnya.(rpg/fat/ kun/ted)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

3

HUKUM___ Komnas HAM Minta DPR Hapus Hukuman Mati ___

JAKARTA (RP) – Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) memberi saran berharga untuk DPR RI. Lembaga ad hoc di bidang HAM ini mengajukan usulan dalam draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang sedang dibahas di tingkat Komisi III DPR RI. Komnas HAM yang sengaja diundang Komisi III DPR memberikan masukan agar Pasal 89 yang mengatur hukuman pidana mati direvisi. Mereka mendesak pasal menghilangkan nyawa para narapidana dibuang dari KUHP. “Sebab, ancaman pidana mati ini bertentangan dengan konstitusi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” kata Ketua Komnas HAM Nurcholis di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/9). Dia melanjutkan, hak hidup dan mati manusia adalah ketentuan Tuhan. Oleh karena itu, Komnas HAM mengingatkan bila ada perumus RUU KUHP yang enggan merevisi pasal hukuman pidana mati maka mereka masih ambigu dalam memaknai falsafah. “Jadi, kami minta jangan diatur lagi hukuman mati itu karena bertentangan dengan UUD 45,” tuturnya. Katanya hak hidup seseorang tidak dapat dikurangi oleh siapapun dalam keadaan apapun. Itu sangat jelas tercantum dalam UUD 1945 amandemen kedua, yang menegaskan tentang jaminan konstitusional terhadap hak atas hidup (right to life). Usulan tersebut kurang direspon sejumlah anggota DPR RI. Anggota Komisi III DPR Arsul Sani kurang setuju alasan konstitusi yang digunakan Komnas HAM saat rapat dengan Komisi III DPR RI di ruang rapat Komisi III.(rka/jpnn)

Belum Ada Jaminan Hapus Delik Korupsi JAKARTA (RP) - Kekhawatiran pelemahan KPK melalui revisi RUU KUHP belum berakhir. Kementerian Hukum dan HAM bersama KPK sebenarnya telah bertemu membahas hal ini, Senin (14/9). Tapi belum jaminan untuk menghapus delik korupsi dalam RUU KUHP. Gambaran itu yang tertangkap dari pernyataan Dirjen Perundang-undangan Kemenkum dan HAM, Widodo Ekatjahjana usai bertemu dengan pimpinan KPK, kemarin. Saat ditanya apa jaminan revisi RUU KUHP tidak mengurangi dan melemahkan posisi KPK, Widodo tak bisa menjawab dengan tegas. Dia beralasan saat ini pemerintah sebagai inisiator masih menunggu daftar inventarisasi masalah (DIM) dari DPR. “Kami saat ini berusaha jemput bola terhadap harapan stake holders. Tapi kan kami menunggu DIM dari DPR,” ujarnya. Meski belum ada kepastian terhadap sejumlah hal yang bisa melemahkan posisi KPK, namun Widodo menyebutkan perubahan dalam pembahasan RUU KUHP sangat fleksibel. Widodo mengatakan, secara intitusi tugas dan wewenang KPK tidak diambil dengan adanya delik korupsi pada RUU KUHP. Menurut dia pasal 781 tetap dipandang sebagai bentuk mempertahankan UU KPK. RUU KUHP hanya akan mengatur norma tipikor yang sifatnya umum.(gun/jpnn)

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

RUSAK: Atap rumah warga di Desa Tanjung Berulak, Kampar, rusak setelah diterjang angin puting beliung, Senin (14/9/2015).

DITIMPA POHON: Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Pekanbaru menyebabkan warung milik warga Jalan Taskurun Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru ambruk setelah ditimpa pohon, Senin (14/9/2015).

Ratusan Rumah Rusak Parah Puting Beliung Hantam Kampar dan Pekanbaru Laporan RINA DIANTI HASAN dan HASANAL BULKIAH, Kampar dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

MAK Royah (55), Senin (14/ 9) sore sedang mengaduk kopi di warung miliknya di tepian Sungai Kampar. Saat itu hujan sedang turun dengan lebatnya, namun tiba-tiba warga Desa Tanjun Berulak ini mendengar suara menderu dari arah sungai. Suasana menjadi gelap dan atap rumahnya rubuh. ‘’Saat itu saya tidak menyadari apa yang terjadi, karena anak saya menarik saya keluar dari warung kami ke jalanan yang saat itu masih diguyur hujan lebat. Setelah kaget saya hilang baru saya sadar ternyata dinding dan atap warung saya sudah rubuh,‘’ ujarnya kepada Riau Pos, saat berada di lokasi kejadian. Mak Royah yang masih kaget juga menuturkan dirinya malah tidak menyangka, peristiwa tersebut merupakan angin puting beliung. Apalagi yang dilihatnya hanya hitam saja dan suara yang kencang.

Suasana yang sama juga dirasakan Andre Adek (18). Dia menjelaskan awalnya sedang duduk duduk bersama temantemannya di teras sebuah rumah di pinggiran desa teersebut yang juga berada di samping Masjid Jamik Tanjung Berulak Air Tiris, lalu mereka mendengar suara menderu. ‘’Kami kaget dan muncul pusaran angin berwarna hitam menerpa rumah dan warung sepanjang sungai. Warga menjerit dan berlarian ke luar rumah walaupun hujan sedang lebat,’‘ ujarnya. Angin itu hanya berlangsung selama sekitar 10 menit. Namun puluhan rumah atapnya melayang, begitu juga dapur dan dinding rumah warga. Camat Kampar Timur M Farid Ridha SSTP yang dijumpai di lokasi bersama Kapolsek Kampar AKP Arbain menjelaskan, angin puting beliung ini diduga datangnya dari Sungai Kampar dan menghantam sepanjang tebing sungai yang dilaluinya. “Saya dapat informasi kejadiaan begitu cepat dan mendadak sehingga warga tidak mengeta-

hui persis. Namun datangnya dari arah sungai,’‘ ujarnya. Untuk Desa Tanjung Berulak sendiri dari data sementara sekitar 36 rumah hancur, ada yang atapnya terbang. Dinding rubuh dan dapur runtuh. ‘’Kami akan siaga selama warga belum pulih rumahnya terutama malam ini,” tambah Kapolsek Kampar AKP Arbain Satu Bocah Terluka Kejadian yang sama juga terjadi di dua desa di Kecamatan Kampar Utara. Yakni Desa Sawah dan Desa Sungai Jalau. Kepala Desa Sawah, Supardi menjelaskan, di desanya 30 rumah terkena angin puting beliung. Tujuh di antaranya rusak parah. Bukan hanya itu, salah satu warga yang masih anak-anak yaitu Faisal (8) kepalanya terkena hantaman tiang rumah membuat kepalanya bocor dan harus mendapat jahitan. ‘’Korban sudah dibawa ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan, selain Faisal tidak ada korban lain. Cuma selain rumah, pohon buah

warga juga banyak yang tumbang,’ ‘ujarnya. Desa Sungai Jalau juga mengalami hal yang sama. Efrinadi salah satu warga setempat menyebutkan, sekitar 20 rumah rusak, salah satunya mesjid yang bumbung menaranya ditimpa pohon dan rubuh, lalu rubuhan ini menimpa rumah warga. Camat Kampar Utara Iskandar MSi mengaku sedang tidak berada di tempat melainkan di Panam. Saat ditanya Riau Pos berapa data keseluruhan korban di kecamatannya, Iskandar mengaku hanya belasan saja. “Besoklah saya data lebih lengkap,‘ ujarnya. Data yang berhasil dihimpun Riau Pos, di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar terdapat 36 rumah rusak dan 7 di antaranya rusak parah. Di Kecamatan Kampar Utara 117 rumah rusak, 37 diantaranya rusak parah serta satu korban luka-luka. Pohon Besar Tumbang, Tiga Kedai Hancur Di Pekanbaru juga mengalami kejadian yang sama. Seperti yang dialami Ali Umar (61). Ia nyaris menjadi korban

dari kejadian pohon besar yang rubuh menimpa kedainya, Senin (14/8) sekitar pukul 17.45 WIB di Jalan Taskurun Kecamatan Marpoyan Damai. Pohon besar yang diperkirakan berumur puluhan tahun tersebut rubuh akibat angin kencang disertai hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin Sore kemarin. ‘’Kejadian begitu cepat, saat pohon rubuh saya berada didalam kedai bersama istri, pertama saya langsung menyelamatkan istri, baru datang warga membantu, untung tidak ada luka-luka,’’ ujar Ali. Ali mengatakan, anaknya sempat tertimpa kayu, namun untung ia cepat bisa keluar dari reruntuhan. Saat kejadian hanya terasa seperti gempa, tiba-tiba ada suara gemuruh, rupanya pohon tumbang. ‘’Cepat sekali kejadiannya, sekang masih shock,’’ sebutnya. Selain itu, di Jalan Poker, juga terjadi angin puting beliung yang menyebabkan belasan atap rumah warga berterbangan, pohon-pohon kecil juga banyak yang tumbang. Namun tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.(mar)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

TAJUK RENCANA Akibat Asap T AMembuat J U K Hidup R E N Kita C A seperti N A Zombi MANUSIA yang hidup di negeri ini digambarkan seperti zombi. Yakni manusia yang hidup tetapi jalannya sempoyongan. Ya, kondisi kita saat ini seperti itu. Mata pedih, kepala pusing, pandangan terbatas, dasa sesak, tenggorokan pedih (batukbatuk). Ya seperti zombi itu, jalan pun sempoyongan. Semua ini dikarenakan kabut asap yang menyerang negeri ini. Pendidikan pun diliburkan, lokal-lokal sekolah kosong. Anak-anak pun dilarang bermain di halaman rumah, apa lagi pergi keluar rumah, sebab partikel kabut asap sangat membahayakan kesehatan. Lingkungan perumahan yang penuh ceria, kini senyap seperti dalam film zombi, di mana lingkungan jadi menyeramkan. Begitu juga transportasi, khususnya angkutan udara. Pernah dalam satu hari hanya satu penerbangan, disebabkan jarak

pandangan sangat pendek, hanya 100 meter. Jarak pandang seperti ini sangat membahayakan bagi penerbangan, bisabisa pesawat mendarat di atas rumah penduduk. Dampaknya kiriman pos kilat yang seharusnya bisa sampai satu hari atau dua hari, bisa sepekan lebih, hal ini disebabkan pesawat terbang, yang seharusnya membawa benda-benda pos tersebut terhambat. Pengusaha jasa angkutan barang dan titipan kilat pun mengeluh, Kabut asap di Riau bukan sekali ini saja. Pola sudah berulang dan berulang di setiap musim kemarau. Harusnya dari awal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMD) misalnya sudah waspada dan mengantisipasi kemungkinan bencana kabut asap ini. Membuat pola tahunan, menuntaskan akar penyebabnya dan bekerja sama dengan BMKG untuk

mengetahui perkembangan titik api. Namun tampaknya semua itu tidak berjalan. Kita selalu saja terbiasa menghadapi persoalan dengan sproadis dan berharap hujan atau alam yang mengusir kabut asap ini. Kini dari hari ke hari kabut asap di Riau semakin mengkhawatirkan. Kualitas udara yang makin memburuk dan berbahaya bagi kesehatan manusia, asap yang berasal dari membakar hutan dan lahan (karhutla) dengan cakupan luas ini telah mengganggu aktivitas warga. Tidak hanya aktivitas warga Riau saja, tapi hingga mancanegara, seperti Singapura dan Malaysia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dugaan hutan sengaja dibakar untuk pembukaan lahan oleh perusahaan muncul lagi. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menyatakan

asap tebal di wilayah Provinsi Kepri, Singapura dan daerah lainnya berasal dari kebakaran hutan di daerah Riau, Palembang, Jambi, Kalimantan dan wilayah lain negeri ini. Ia mengungkapkan, ada indikasi asap ini berasal dari hutan yang dibakar oleh warga dan perusahaan yang hendak membuka lahan baru. Terkait kebakaran lahan, dan hutan untuk membuka lahan, Danrem, Kapolda menyatakan akan mengusut (mempidanakan) mereka yang membakar lahan. Sementara itu kabut asap di sejumlah daerah ada yang sudah sampai tingkat membahayakan. Salah satu indikatornya adalah jarak pandang sudah mulai terganggu. Info dari Dinas Kesehatan diketahui standarisasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) bervariasi. Untuk diketahui ISPU di bawah 50 tergolong baik,

antara 51-100 tergolong sedang, 101-299 tidak sehat, 300-399 berbahaya dan di atas 400 sangat berbahaya. Hasil pengukuran alat ISPU PT Chevron Duri, kualitas udara mencapai 900 PSI dan tergolong sangat berbahaya. Di Pekanbaru mencapai angka 700 lebih. Padahal angka 400 saja sudah berbahaya, apalagi sampai 700 jadi sangat sangat berbahaya. Kita berharap bencana kabut asap tahun ini dijadikan pelajaran berharga untuk tidak terulang lagi di tahun-tahun mendatang. Harus ada kajian serius memutus pola kabut asap ini dengan penegakkan hukum yang tegas. Kita harusnya malu pada keledai karena mereka tidak akan pernah jatuh di lubang yang sama. Sedangkan kita berulangkali jatuh di bencana kabut asap berkali-kali. Bahkan sudah 18 tahun kabut asap ini menyerang negeri ini.***

Dampak Asap terhadap Kehamilan K

ETIKA mata kita terbuka dari ti dur pada pagi hari, di dalam ka mar ataupun di ruangan tamu sudah penuh dengan kabut asap (jerebu). Baunya yang menyengat sampai kain-kain yang tegantungpun berbau asap. Dapat kita bayangkan sudah berapa banyak racun yang berbahaya terhirup ataupun menempel di kulit kita. Udara di Sumatera saat ini sangat buruk, terutama di Riau khususnya dengan status “berbahaya”, artinya semua penduduk terpapar atau menghirup udara kotor yang berbahaya bagi kesehatannya. Apalagi bagi seorang ibu yang sedang dalam keadaan hamil. Senyawa kimia dan racun dari kabut asap dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan maupun kulit. Asap rokok saja yang terhirup sudah berdampak buruk terhadap seorang wanita hamil baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif. Sebatang rokok yang dibakar mengandung sekitar 4.000-7.000 senyawa kimia. Di mana 50-100 di antaranya termasuk golongan racun. Apalagi kebakaran yang sangat luas yang membakar hutan atau lahan pertanian dan apa saja yang terlewati tentu mengandung lebih banyak senyawa kimia maupun racun yang berbahaya bagi ibu dan janin yang

dikandungnya. Dalam kebakaran yang sangat luas dan status udara berbahaya tentu zat racun akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh sementara oksigennya berkurang. Di antara racun yang berbahaya yang terhirup oleh kita saat ini adalah nitrosamine, tar, formaldehid, karbon monoksida, ammonia, logam seperti cadmium, dichlorodiphenyltrichloro ethane (DDT), polonium radio-aktif, hidrogen sianida, dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Zat ini dapat menyebabkan mutasi DNA dan kematian sel (apoptosis) yang berakibat terjadinya kanker, di antaranya kanker ovarium, serviks, payudara pada wanita. Paparan asap yang lama bagi seorang ibu yang sedang hamil akan berdampak buruk terhadap janin dalam kandungan dan ibunya. Pertama, dapat menyebabkan terjadinya kematian janin dalam kandungan. Racun masuk melalui tali pusat ke plasenta dan terjadi gangguan sirkulasi oksigen yang kurang sehingga menyebabkan infark pada plasenta dan akhirnya terjadi gangguan fungsi plasenta ataupun pelepasan plasenta sehingga bayi akan mati. Kedua, menyebabkan kelainan kongen-

Syamsul Bahri Riva’i Ketua Komite Medik RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Kekurangan oksigen darah maupun tingginya racun di darah akan merangsang terjadinya kontraksi rahim. Pada kehamilan prematur akan menyebabkan terjadi persalinan yang berisiko terjadinya kematian pada bayi prematur karena fungsi organ yang belum matang. ital atau bawaan pada janin seperti cacat tabung saraf, sumbing, dan cacat jantung bawaan, sumbatan paru. Hal ini disebab-

kan karena tingginya kadar ozon dan kabon monoksida yang terjadi pada kehamilan trimester pertama. Ketiga, pertumbuhan janin terhambat (PJT). Di mana bayi yang dikandung mempunyai berat badan yang kecil.Ini disebabkan udara yang dihirup ibu hamil mengandung oksigen yang rendah. Bayi akan lahir dengan berat badan yang rendah, pendek dan gangguan kecerdasan pada masa balita serta gangguan keterampilan maupun bahasa. Keempat, bayi lahir prematur atau tidak cukup bulan kehamilan. Kekurangan oksigen darah maupun tingginya racun di darah akan merangsang terjadinya kontraksi rahim. Pada kehamilan prematur akan menyebabkan terjadi persalinan yang berisiko terjadinya kematian pada bayi prematur karena fungsi organ yang belum matang. Kelima, terjadinya abortus atau keguguran pada kehamilan trimester pertama. Akibat tingginya zat racun dan kurangnya kadar oksigen akan dapat menyebabkan kematian janin dan kerusakan plasenta. Keenam, ibu yang terpapar kabut asap rentan terhadap infeksi saluran nafas (ISPA) karena daya tahan tubuh yang menurun.

Upaya Lalu apa yang harus dilakukan oleh ibu hamil dalam mengantisipasi akibat kabut asap ini. Pertama, bila harus keluar rumah hendaklah menggunakan masker, yang baik adalah masker N95 yang mampu menapis 95 persen partikel berukuran lebih dari 0.3 mikron. Kedua, tidak menyapu ruangan dengan sapu biasa karena akan menerbangkan debu tapi gunakan kain pelembab (pel lantai), bila mungkin gunakan pendingin ruangan (AC) serta menutup celah-celah jendela. Ketiga, minum yang banyak dan meminum minuman bergizi agar stamina terjaga serta makan buah, sayur atau makan seimbang. Keempat, cuci tangan dan muka atau kulit karena senyawa kimia maupun racun dapat masuk melewati kulit ketubuh kita. Kelima, lakukan kontrol kehamilan dengan teratur dan pemeriksaan ultrasonografi (USG) sehingga dapat dimonitor perkembangan atau kelainan dari janin dalam kandungan. Semoga ada solusi yang baik dari pemerintah dalam mengatasi kabut asap sehingga dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dapat diminimalisir.***

Kita Tak Pernah Belajar

P

EPATAH orang tua mengajarkan ke pada kita “tak akan pisang berbuah dua kali”. Sebuah ungkapan yang selalu diucap, namun jarang diimplementasikan dalam kehidupan. Sebab, manusia acapkali lupa dengan bencana yang pernah dialami tatkala bertemu dengan kebahagiaan. Bahkan, kebahagiaan sekejap yang didapat membuatnya justru lupa diri. Di antara sedemikian banyak fenomena alam yang sering terjadi namun terlupakan tatkala alam telah ramah adalah fenomena asap akibat pembakaran hutan dan areal perkebunan yang melanda negeri ini. Fenomena asap yang melanda negeri ini sepertinya menjadi agenda rutin dan wajib untuk dilakukan. Hanya bedanya pada tindakan yang diambil. Ada yang menghadapi fenomena asap dengan tindakan cepat sehingga asap dapat ditangani secara tepat. Ada pula yang menghadapi asap dengan santai dan menyerahkannya pada kebijakan lokal karena fenomena ini terjadi di daerah dan jauh dari singgasana kekuasaan. Namun, semua yang dilakukan terasa bersifat kuratif dan belum menyentuh pada tataran preventif. Meski dampak yang ditimbulkan adanya asap sudah sangat merugikan banyak kalangan, namun fenomena asap tahun ini merupakan peristiwa terlama dibandingg tahun-tahun sebelumnya. Meski aparat pemerintah telah menangkap oknum pelaku pembakaran, namun mereka masih sebatas wayang dan belum menyentuh si dalang yang “menggerakkan aktivitas pembakaran”. Setiap tahun fenomena asap melanda, bersamaan dengan tertangkapnya beberapa pelaku oknum pembakaran yang hanya berprofesi sebagai “wayang”, namun tak pernah membuat efek jera pada tahun berikutnya dan menghentikan aktivitas pembakaran. Sebab, sang dalang akan mengganti wayang-wayang lain yang siap dimainkan untuk menjadi algojo

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

pembakaran lahannya. Sebab, si dalang tahu masih banyak wayang yang siap beraksi demi terpenuhinya tuntunan ekonomi. Agaknya, perlu pendekatan serius dan meletakkan hukum sebagai acuan dalam penanganan kebakaran di negeri ini, antara lain: Pertama, pada saat kebakaran, sangat sulit untuk menangkap dalang di balik peritiwa pembakaran. Jikapun ada, namun yang tertangkap masih pada tataran wayang. Untuk itu, tindakan yang strategis dilakukan adalah pascakebakaran. Sebab, pada fase ini adalah fase penanaman lahan bekas kebakaran. Pada saat ini, akan ketahuan siapa yang melakukan penanaman di areal pascakebakaran. Mereka bisa jadi milik perseorangan dan sangat mungkin mayoritas yang menanam adalah pemilik modal besar, bahkan warga asing yang “bermain” di belakang layar. Jika mereka adalah perusahaan sang pemilik modal besar, maka bukan hanya si dalang dihukum dengan hukuman berat tanpa kompromi, akan tetapi juga izin usahanya patut dicabut sampai ke akarakarnya agar tak pernah bisa tumbuh lagi di negeri ini. Di sinilah hukum diposisikan dan menunjukkan kekuatannya, apakah melalui penangkapan aktor utama sampai pencabutan izin perusahaan yang mendalangi pembakaran selama ini. Pada posisi ini, hukum diuji ketajaman dan penentu kebijakan diuji keberpihakannya, apakah akan berpihak dan membela kepada rakyat atau kepada perusahaan yang dimiliki oleh sang pemilik kekayaan. Kedua, pendekatan religius seakan sayup-sayup sampai untuk menyampaikan munajat kepada Sang Pencipta. Gerakan pionir ulama redup dengan padamnya zikir karena mungkin dianggap bid’ah. Padahal, Rasulullah pernah melakukan munajat memohon agar Allah menurunkan hujan. Sayangnya, gerakan yang seyo-

Samsul Nizar Guru Besar Pendidikan Islam dan Ketua STAIN Bengkalis

Agaknya, pelajaran demi pelajaran yang telah berulang kali terjadi di negeri ini sudah tak pernah menjadi pelajaran atau dipelajari oleh anak negeri. Ketika alam menjadi guru dan manusia adalah muridnya yang tak mau belajar atas apa yang diperlihatkan oleh alam, maka jangan salahkan alam bila tak lagi ramah dan bersahabat. Sebab manusia memilih untuk memusuhi alam dengan menghunus senjata keangkuhan dan keserakahan. gyanya dikomandoi para pionir keulamaan hanya bergerak secara lokal dan belum serentak menjadi gerakan bersama pada suatu wilayah yang lebih besar seperti provinsi, apatahlagi nasional. Apakah pada dimensi ini bangsa ini telah kehilangan kekuatan sandaran vertikal atau kharisma pionir sang penggerak telah tiada, bagaikan harimau ompong yang hanya mengandalkan belangnya. Jika demikian

yang terjadi, maka berarti bangsa ini memerlukan sosok pionir keulamaan yang kharismatik dan memiliki kekuatan sandaran vertikal yang kokoh. Dengan kekuatan tersebut, sang pionir akan mampu menggerakkan umat untuk bersama memanjatkan zikir memohon kepada Sang Pemberi. Bangsa ini tak memerlukan sang pionir dengan lipstik yang berkeperibadian ganda dan berbeda antara ucapan dan perbuatan. Sebab, hal tersebut justru rapuh pada sandaran vertikal karena terlalu sibuk memperkuat pondasi horizontal yang menyilaukan. Ketiga, fenomena asap yang melanda hampir separuh negeri ini sudah sepantasnya menjadi bencana nasional dan harus ditangani secara serius antara pemerintah daerah dan pusat. Namun, sayangnya musibah ini masih dianggap peristiwa alam dan bencana lokal. Bahkan, meski pascakedatangan presiden ke Sumatera Selatan yang memiliki titik api terbanyak, namun seakan belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Apatahlagi bagi daerah yang tak didatangi oleh penentu kebijakan, pasti semakin jauh dari perubahan. Rakyat seakan telah putus asa dan tak berdaya dengan fenomena ini. Ataukah rakyat telah terlalu muak melihat fenomena ini yang datang bagaikan musim tambahan yang acapkali menerpa kehidupannya, namun tak ada solusi. Bila lumpur Lapindo akan terselesaikan mungkin seratus tahun lagi, apakah fenomena asap akan senantiasa terjadi selama negeri ini masih memiliki lahan yang dapat dibakar lagi untuk memuaskan keserakahan sang pemilik modal. Bila demikian, maka punahlah asa untuk menggantungkan cita menikmati udara negeri yang tak tercemar. Fenomena asap memang dirasakan melumpuhkan sendi ekonomi dan proses pendidikan. Namun, ke semua itu bersifat

temporer. Dampak yang akan berlangsung lama adalah kualitas kesehatan generasi masa depan sesungguhnya sedang dipertaruhkan. Apakah hal ini akan tetap didiamkan dan memandang fenomena ini sebagai bagian dan fenomena alam belaka. Jika masih memiliki akal dan hati, fenomena asap yang ditimbulkan oleh kebakaran yang disengaja ini seharusnya tak pernah lagi terulang. Agaknya, pelajaran demi pelajaran yang telah berulang kali terjadi di negeri ini sudah tak pernah menjadi pelajaran atau dipelajari oleh anak negeri. Ketika alam menjadi guru dan manusia adalah muridnya yang tak mau belajar atas apa yang diperlihatkan oleh alam, maka jangan salahkan alam bila tak lagi ramah dan bersahabat, sebab manusia memilih untuk memusuhi alam dengan menghunus senjata keangkuhan dan keserakahan.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

5

Pasar Otomotif Kembali Menguat Laporan JPNN, Jakarta

PASAR otomotif menguat cukup signifikan pada Agustus 2015. Pengaruh adanya pameran dan peluncuran beberapa produk baru turut memberikan kontribusi. Pangsa pasar (market share) PT Astra International Tbk (ASII) di pasar roda dua dan mobil juga bertambah. Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Agustus 2015, penjualan mobil yang mencapai 90.534 unit merupakan tertinggi setelah Januari lalu. Pada awal tahun itu, kendaraan roda empat terjual 94.194 unit. Secara year to date, total penjualan mobil di pasar Indonesia sepanjang Januari sampai Agustus 2015 sebanyak 671.641 unit atau turun 19 persen bila

Transaksi Januari Agustus 2015 Agustus Juli Juni Mei April Maret Februari Januari

90.534 unit 55.615 unit 82.172 unit 79.375 unit 81.600 unit 99.411 unit 88.740 unit 94.194 unit

dibandingkan dengan 830.096 unit pada periode sama tahun lalu. ASII sebagai pemimpin pasar industri otomotif mencatatkan kenaikan market share pada Agustus menjadi 54 persen jika dibandingkan

SUMBER: GAIKINDO

dengan 42 persen pada Juli 2015. Pada Agustus lalu, grup Astra yang terdiri atas Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan UD Trucks merealisasikan penjualan 48.949 unit. Secara year to date, sejak awal tahun penjualan mencapai 334.833

Agustus Juli Juni Mei April Maret Februari Januari

622.089 unit 421.838 unit 574.714 unit 469.630 unit 524.775 unit 546.169 unit 556.091 unit 502.783 unit

unit. Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti menuturkan, hari aktif pada Agustus relatif lebih panjang dari pada Juli karena ada libur Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, pasar didorong dengan keha-

SUMBER: AISI

diran pameran otomotif terbesar, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, meski secara nasional kontribusinya tidak begitu besar. Sebaliknya, kata dia, situasi pasar sesungguhnya belum kembali pulih.

Bank Mega Syariah Dukung Program di Graha Pena Riau PEKANBARU (RP) - Perbincangan tentang UMKM memang selalu menarik, beragam cara untuk terus tumbuh dan berkembang terus digalakkan dunia perbankan. Walau situasi ekonomi yang cenderung menurun, ternyata di Riau masih banyak UMKM yang masih bisa menunjukan eksistensinya. Hal ini kemarin diungkapkan Branch Manager Bank Mega Syariah Laode Lukman Hasimin, saat berbincang dengan tim roadshow Graha Pena Riau kemarin. “Semangat wirausaha ini yang terus kita tumbuhkan. Saya melihat banyak UMKM yang bisa terus bertahan. Kita bersyukur masih banyak kajian tentang ekonomi syariah yang terus bergulir, itulah yang terus memberi alternative tentang pengembaangan usaha saat ekonomi saat ini. Yang penting, sistem monitoring dan terhadap UMKM ini yang terus kita galakan. Memang ada yang kemampuan membayar berkurang, tapi selagi mereka mau membayar cicilan, tagihan, atau ansuran utang, kan tidak ada masalah. Disitulah letak pembinaan yang harus dilakukan,’’ sebut Laode. Dia juga mencontohkan beberapa usaha yang terus dikembangkan Bank Mega Syariah saat ini di 15 kantor cabangnya. Dalam kesempa-

RPG

TERIMA BINGKISAN: Branch Manager Bank Mega Syariah Pekanbaru Laode Lukman Hasimin menerima bingkisan dari General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam saat road show di Kantor Bank Mega Syariah di Jalan Jenderal Sudirman 351 Pekanbaru, Senin (14/9/2015).

tan itu, adanya keinginan yang disampaikan tim road show Graha Pena Riau untuk melakukan pembahasan tentang entrepreneurship ini, dia menyatakan kesiapannya un-

tuk melakukan kerja sama itu. ‘’Memang harus diwadahi UMKM ini. Pihak pemberi permodalan seperti bank sudah banyak melakukan pembinaan ini, tapi kalau Graha

Pena Riau bisa mengakomodir mereka dalam satu komunitas yang terus melakukan kajian. Ini sangat baik dan menarik sekali,’’ lanjutnya. Dia mencontohkan, beFOTO BERSAMA: Pengurus Inkindo, perwakilan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, pengurus LPJK, para peserta pelatihan dan undangan lainnya foto bersama saat pembukaan pelatihan, Senin (14/9/2015).

berapa pertemuan rutin yang dilakukan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam beberapa tahun terakhir ini. General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam menyebutkan, pihaknya menawarkan kerja sama dengan Bank Mega Syariah, salah satunya adalah untuk melakukan diskusi yang berkaitan dengan wirausaha secara berkelanjutan. ‘’Kita siap menjadi wadah bagi penggiat UMKM untuk melakukan kajian dan pembahasan tentang usaha ini. Kajian ini disiapkan untuk dilaksanakan di Kaliandra Meeting Room dan Riau Pos Grup memberikan sosialisasi dan publikasi yang bisa menunjang usaha-usaha tersebut,’’ ungkap Fithriady Syam seraya mencontohkan Riau Pos, Riau Televisi, Pekanbaru Pos Group, MX, Radio, dan media online yang siap memberi dukungan untuk itu. Sehubungan dengan itu, di masa datang Bank Mega Syariah juga siap dengan mengembangan bisnis dengan kredit komersial, dan kredit koorporate. ‘’Kita mengharapkan seiring dengan pengembangan bisnis Bank Mega Syariah nantinya, kami bisa mengangkat satu level, bagi UMKM untuk bisa menjadi usaha yang lebih besar,’’ lanjutnya. Namun demikian, dia juga menyebutkan beberapa rancangan kerja sama yang terus di kembangkan untuk kalangan perguruan tinggi. Misalnya saja, sistem pembayaran uang kuliah dan sejenisnya yang dilaksanakan bersama Universitas Islam Riau (UIR) dalam beberapa tahun terakhir ini.(dac)

’’Concern market masih weak karena kondisi makro (ekonomi),’’ terangnya, (14/9). Selain itu, pasar diramaikan dengan kemunculan beberapa produk baru dari sejumlah produsen mobil di Indonesia. Daihatsu, Toyota, Honda, Chevrolet, dan beberapa pabrikan lain tercatat meluncurkan model teranyar pada Agustus. ’’Yang lalu (sebelum Agustus, red) kan run out stock cukup lama,’’ ungkap dia. Berpatokan pada target Gaikindo, kata Tira, pihaknya juga tidak jauh berbeda bahwa pasar mobil di sepanjang 2015 mungkin tidak akan mencapai 1 juta unit. Diperkirakan, penjualannya hanya menembus 950 ribu–970 ribu unit. Ranking tertinggi penjualan mobil sepanjang Januari–Agustus 2015 masih diduduki Toyota sebanyak 208.716 unit, lalu Daihatsu (113.431 unit), dan Honda (103.494 unit). ’’Meski kondisi perekonomian dan pangsa pasar sedang turun, kami bersyukur bahwa prestasi Daihatsu hingga bulan Agustus ini cukup baik,’’ tutur Direktur Mar___

keting PT Astra Daihtsu Motor (ADM) Amelia Tjandra dalam keterangan resmi. Selain di pasar mobil, grup Astra meningkatkan dominasi di pasar sepeda motor melalui PT Astra Honda Motor (AHM) yang meraih market share 69 persen pada Agustus 2015 bila dibandingkan dengan 66 persen pada Juli 2015. Bulan lalu AHM menjual 430.953 unit atau melesat 54,5 persen jika dibandingkan dengan 278.754 unit pada Juli 2015. Secara year to date, sejak Januari sampai Agustus 2015, AHM merealisasikan total penjualan 2.840 juta unit sehingga meninggalkan jauh kompetitornya, Yamaha, yang hanya mencatatkan penjualan 1.213 juta unit. Pada Agustus 2015, pasar motor domestik mencatatkan angka penjualan tertinggi secara bulanan sepanjang tahun ini. Yaitu, mencapai 622.089 unit. Secara total, pasar sepeda motor pada Januari–Agustus 2015 sebanyak 4.218 juta unit atau turun 21 persen kalau dibandingkan dengan 5.345 juta unit pada periode sama tahun lalu. (gen/c14/tia/rio)

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

KREN JPRS PGAS SMRA ELSA

1.510 167 2.665 1.330 425

0 -18 -20 +35 -12

7.969 6.716 5.854 4.482 4.105

BBNI SSMS GIAA INCO TLKM

4.450 1.685 346 1.555 2.785

+45 -10 +35 +75 +25

4.009 3.966 3.929 3.376 2.977

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 14 Sept 2015 Data Terakhir 4.390,37 743,37 591,68 1.675,50 892,16 369,17 1.064,53 2.075,09 448,50 883,99 634,41 845,60 1.130,16

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 29,90 7,01 6,78 8,97 8,27 2,95 1,29 38,43 0,40 2,00 2,40 7,44 13,65

Persentase 0,69% 0,95% 1,16% 0,54% 0,94% 0,81% 0,12% 1,89% 0,09% 0,23% 0,38% 0,89% 1,22%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 14 September Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 14.394,00 10.214,31 22.240,17 10.255,73

Beli (Rp) 14.250,00 10.110,69 22.011,98 10.147,43

JPY EUR CNY MYR HKD

119,43 16.328,55 2.259,34 3.339,68 1.857,39

118,21 16.162,35 2.236,73 3.301,67 1.838,54

Harga Produk Mulia per 14 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.640.000 5.230.000 13.000.000

50 100

25.950.000 51.850.000 SUMBER: PEGADAIAN

FOPIN A SINAGA/RIAU POS

Kualitas Tenaga Konstruksi Dipertajam Inkindo Gandeng Kementerian PU dan LPJK PEKANBARU (RP) - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Riau menggelar pelatihan untuk manajer lapangan pelaksana konstruksi dan mandor pasang batubata. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Kementerian PU dan Pera serta Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, Senin (14/9). Pelatihan dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga lapangan yang makin berkualitas. Sebab, sektor jasa konsultasi merupakan bagian dari sektor konstruksi baik bidang jasa konsultansi perencanaan, pengawasan serta manajemen. “Oleh karena tiu dalam rangka memenuhi kualitas dan kompetensi tenaga ahli di bidang jasa konsultansi sudah merupakan hal yang tidak dapat dihindari lagi. Saat ini kondisi kompetensi tenaga ahli yang bergerak di bidang jasa konsultansi di Indonesia rata-rata masih REDAKTUR: MARRIO KISAZ

menunjukkan banyak ketertinggalan dibandingkan tenaga ahli asing terutama di pasar global,” kata Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Inkindo Riau Ir Nurshodiq saat pembukaan acara yang berlangsung di Hotel Grand Elite. Turut hadir pengurus LPJK Zulkarnain, Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Dani Suriansyah ST MT dan Kepala UPT Jasa Konstruksi Dinas Cipta Karya Provinsi Riau, Bambang Rudianto sekaligus membuka acara. Kata Nurshodiq, kualitas tenaga ahli yang ada masih didominasi oleh tingkat pendidikan strata 1 yang memiliki sertifikat di tingkat SKA Muda yang memiliki pengalaman di bawah 5 tahun. “Bagi Inkindo Riau, ini merupakan kegiatan yang pertama dalam kerja sama tripartit ini. Semoga ke depan kegiatan sepertiini terus kita laksanakan,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Nurshodiq menjelaskan kebutuhan tenaga ahli konstruksi di Indonesia sekitar 350.000 orang. Sekitar 80.000 orang telah memiliki sertti-

fikat tenaga ahli (SKA). Ketimpangan ketersediaan tenaga ahli ini telah menimbulkan permasalahan yaitu jumlah

tenaga ahli masih sangat kurang yaitu baru 22 persen. Tenaga ahli bersertifikat juga masih terkonsentrasi pada ahli muda (70 persen).(fas)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Ford All New Everest Open Sales Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

INTERNET

PERKENALKAN PRODUK: Model memperkenalkan produk Ford All New Everest di Jakarta, barubaru ini.

Grand Tjokro Promo Paket Wedding PEKANBARU (RP) - Untuk memperkenalkan layanan baru perhotelannya, Hotel Grand Tjokro Pekanbaru memberikan promo paket wedding. Pada promo yang baru diumumkan ini, Hotel yang berlamat di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru tersebut memberikan paket hemat. Cukup dengan biaya Rp10 juta saja, mereka yang sudah punya hajatan akan menikah tahun ini sudah dapat menggelar pesta di hotel berbintang. Sales and Marketing Manager Grand Tjokro Pekanbaru Rinaldi menyebutkan, dengan paket wedding party Rp10 juta ini, banyak yang akan didapatkan pemesan. Paket ini berlaku untuk 100 tamu undangan. Harga sudah termasuk makanan buffet dan minumannya serta sound system. Selain itu, kedua mempelai juga diberikan bonus kamar menginap. ‘’Ini paket ini kami sediakan tempat di Ballroom yang maksimal bisa sampai 700 orang. Kalau pakai kursi bisa menampung sampai 500 kursi. Untuk menu

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

buffet pemesan bisa pilih. Paket makanan juga lengkap ya, mulai dari makanan pembuka, main course sampai pada dessert. Kami akan memberikan kesan yang tidak terlupakan bagi kedua mempelai,’’ sebut Rinaldi. Untuk area parkir, Rinaldi menjamin tidak akan ada masalah. Selain tersedia area parkir yang berada di halaman Hotel, Grand Tjokro juga punya area parkir di bagian belakang gedung. Dirinya menjamin, kapasitas di dua tempat parkir itu bisa menampung lebih dari 100 kendaraan. Kalau tamu pestanya lebih dari 100 orang undangan, bagaimana? ‘’Kalau penambahan lebih dari 100 tinggal tambahkan saja. Satu orang dikali Rp90 ribu, ballroom kami berkapasitas 700 orang. Kalau pakai kursi, bisa disusun hingga kapasitas 500 orang pada pesta di tempat kami,’’ sebut Rinaldi. Hotel bintang tiga jaringan nasional tersebut saat ini juga sedang menggelar promo paket menginap. Hanya dengan Rp375 ribu, tamu sudah bisa menginap di kamar tipe superior.(end)

FORD Indonesia baru saja memperkenalkan varian terbaru mobil SUV-nya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD City Tangerang. Kendati unit ini belum sepenuhnya hadir di Riau, namun konsumen sudah bisa memesannya. Pemesanan sudah bisa dilakukan di Dealer Ford Pekanbaru PT Mayapada Auto Sempurna. Sales Head Ford PT Mayapada Auto Sempurna Pekanbaru Hanry Darmawan menyebutkan, unit Ford All New Everest yang dapat dipesan saat ini di Pekanbaru. Namun masih terbatas untuk tipe 4x2 saja. Untuk harga, Ford Pe-

kanbaru juga sudah mendapatkan harganya. Ada dua tipe yang akan dipasarkan, Ford All New Everest Trend Rp588 juta dan tipe Titanium Plus dibanderol Rp665.7 juta. ‘’Saat ini Ford Pekanbaru sedang promo pembelian September dengan penawaran harga spesial dan DP super ringan. Memang di setiap pameran kami, hanya mengandalkan Ford Fista dan Ford EcoSport. Namun konsumen yang berminat memiliki Ford All New Everest, konsumen sudah bisa memesannya jauh-jauh hari. Bisa datang ke pameran kami atau langsung ke showroom,’’ terangnya. Ford All New Everest ini mendapatkan pengembangan fitur dan kemampuan bila dibandingkan dengan pendahulunya. Faktor

keamanan, ketahanan dan tenaga tetap menjadi andalan mobil pabrikan Amerika Serikat ini. Everest jenis baru ini memiliki sistem water wedding baru yang mampu mengarungi banjir. Ketinggiannya mencapai 800 mili meter. Untuk tenaga, All New Everest juga lebih perkasa. Karena kini mobil ini mampu menarik angkutan hingga seberat 3 ton. Unit baru ini juga telah dibenamkan mesin berjenis TDCi. Lewat mesin teknologi baru ini, tenaga mobil jadi lebih powerfull namun konsumsi bahan bakar tetap hemat. Selain itu mobil ini juga sudah dibekali dengan teknologi Terrain Management System untuk penyesuaiaan medan tempuh.(rio)

Amanda Brownies Tidak Pakai Pengawet PEKANBARU (RP) - Potensi pasar kuliner yang cukup menggairahkan di Kota Bertuah, melatar-belakangi Amanda Brownies untuk buka outlet baru di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Outlet ini langsung dikelola di bawah manajemen Amanda Brownies dari Kota Kembang, Bandung. Amanda Brownies menawarkan beragam brownies tanpa bahan pengawet. Disampaikan Kacab Outlet, Dedek Apriono, Amanda Brownies ini berasal dari Bandung sejak tahun 2000. Di Bandung tersedia brownies kukus dan brownies bakar yang sudah tersertifikasi halal. Tahun ini, dari Bandung, Amanda Brownies menargetkan akan buka 100 cabang se Indonesia. ''Agar Amanda Brownies tak hanya jadi oleh-oleh khas Bandung, sebaliknya akan menjadi oleh-oleh khas Nusantara,'' katanya. Di Pekanbaru, Amanda Brownies menyediakan 11 varian. Antara lain varian original, sari kaya pandan, tiramisu, blueberry, cheese cream, dan lainnya. Amanda Brownies dijual dengan harga mu-

NUKE FATMASARI/RIAU POS

PAMERKAN PRODUK: Pekerja Amanda Brownies memamerkan produk saat membuka outlet baru di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (14/9/2015).

lai dari Rp44 ribu.''Salah satu alasan kami buka outlet di Pekanbaru karena masyarakat Bumi Lancang Kuning suka kuliner. Dibukanya outlet di Pekanbaru, maka di Pulau Sumatera ada 6 outlet Amanda Brownies,'' ucapnya.

Menjawab Riau Pos, Dedek menambahkan, Pekanbaru adalah wilayah strategis untuk mengambil pasar Riau dan Sumatera Barat. Pekanbaru bahkan dapat menjadi penghubung untuk pasar Malaysia. ''Semoga Amanda Brownies

pun akan lebih dikenal sebagai oleh-oleh nasional,'' katanya. Selama masa promosi, Amanda Brownies menawarkan promo beli 3 brownies dapat 1 mug. Untuk promo ini, Amanda Brownies menyiapkan 1.000 mug. ''Pelanggan juga bisa mencari ragam promo dari kami di twitter ataupun instagram amanda brownies_pku,'' katanya seusai acara potong tumpeng. Ditambahkannya, kelebihan Amanda Brownies lainnya adalah tidak nyangkut di tenggorokan sehingga saat ditelan tidak nyangkut. Brownies ini juga lembut dan tahan 4 hari untuk suhu dalam ruangan atau di bawah 20 derajat celcius. Produknya juga selalu terjaga hiegienis-nya. ''Untuk pemasaran saat ini, kami di-support dari Palembang. Pengepakan disesuaikan agar kualitas tetap terjaga. Namun ke depannya, outlet Pekanbaru kedepan juga akan punya pabrik,'' lanjutnya. Disampaikan pula, Amanda Brownies juga membuka kesempatan bagi siapa pun di wilayah Provinsi Riau yang ingin menjadi reseller Amanda Brownies.(sar)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

EKONOMI-BISNIS

7

Tata Motors Catat Penjualan Ritel Tertinggi Laporan YUSNIR, Jakarta yusnir@riaupos.co.id

INTERNET

PERKENALKAN PRODUK: Model memperkenalkan produk Tata Motor saat pameran di Jakarta, belum lama ini.

TATA Motors Distribusi Indonesia (TMDI), fully subsidiary of Tata Motors Ltd, perusahaan global otomotif terbesar di India yang merupakan Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia, mengumumkan pada bulan Agustus 2015 lalu berhasil meraih penjualan ritel tertinggi sejak September 2013. Di tengah kurang bergairah dan ketatnya persaingan industri otomotif nasional saat ini, jika dibandingkan pencapaian pada bulan

Agustus tahun lalu, TMDI berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 145 persen untuk penjualan wholesale. Selain itu 39 persen untuk penjualan ritel. Sementara berdasarkan tahun fiskal April-Maret, dibandingkan April–Agustus angka ritel TMDI tumbuh 67 persen. “Pencapaian ini tidak terlepas dari semangat tim TMDI yang selalu memberikan pelayaan terbaik melalui 16 dealer yang tersebar di Jawa, Bali dan Sumatera. Selain itu ini berkat para konsumen yang sudah membeli kendaraan Tata Motors yang mulai mempromosikan produk kita setelah mereka

puas dengan biaya operasional produk-produk Tata Motors yang rendah,” ujar Biswadev Sengupta, President Direktur TMDI, di Jakarta, Senin (14/9). Biswadev menambahkan, TMDI akan tetap memfokuskan diri kepada sosialisasi merek dan produk yang beragam dengan terus mengadakan pendekatan langsung kepada target segmen di desa, di pasar-pasar, pertokoan, hunian pinggiran kota, UKM, termasuk perusahaan besar dan pemerintah. Ia menilai, yang terpenting, TMDI juga akan tetap memfokuskan diri pada perluasan jaringan dealer

resmi 3S, 2S dan saat ini tengah mulai membangun jaringan 1S serta tentunya akan terus memperkuat layanan purna jual kepada hampir 2.000 pemilik kendaraan Tata Motors di Indonesia. Guna mengapresiasi dan memberi pelayanan terbaik kepada konsumen, Tata Motors memiliki program pelayanan purna jual dan customer care dengan nama ‘Peace of Mind’ yang menawarkan, Best in Class Warranty Program (program garansi terbaik di kelasnya), layanan 24 jam on-road assistance, dan jaminan suku cadang 1x24 jam atau secara gratis.(rio)

Aryaduta Promo Happy Swimming PEKANBARU (RP) - Hotel Aryaduta Pekanbaru menggelar paket berenang ‘’Happy Swimming’’ dengan harga Rp150 ribu perorang. program ini akan berlangsung setiap Senin hingga Kamis mulai sejak Senin (14/9). Harga ini berlaku selama rentang waktu pukul 19.00– 21.00 WIB setiap hari-hari tersebut. Public Relation Hotel Aryaduta Pekanbaru Yosika menjelaskan, dengan mengambil paket Happy Swimming ini tamu dapat menikmati suasana berenang di kolam renang Aryaduta pada malam hari. Paket harga itu menurutnya, sudah termasuk makan dengan menu pilihan seperti nasi goreng, mie goreng, kwitiaw goreng dan hot dog. Tamu juga akan mendapatkan wedang jahe, bandrek, pisang rebus dan kacang rebus secara gratis. ‘’Program Happy Swimming ini ditujukan buat tamutamu yang tidak sempat berenang di sore hari karena aktifitas yang sangat padat. Paket berenang ini khusus untuk corporate dan umum dan tidak berlaku untuk tamu member dan anak-anak,’’ terangnya.

Program Happy Swimming ini ditujukan buat tamu-tamu yang tidak sempat berenang di sore hari karena aktivitas yang sangat padat. Paket berenang ini khusus untuk corporate dan umum dan tidak berlaku untuk tamu member dan anak-anak.’’ YOSIKA Public Relation Hotel Aryaduta Pekanbaru

Selain paket berenang, Hotel Aryaduta juga menggelar paket menginap ‘’September Ceria.’’ Paket ini menawarkan paket menginap mulai Rp515 ribu permalam untuk kamar Superior dan Rp575 ribu permalam untuk tipe kamar Deluxe. Dengan mengambil paket ini tamu dapat menikmati berbagai keuntungan seperti sarapan pagi untuk 2 orang dewasa dan 2 anak-anak dibawah umur 6 tahun.(end)

Metamorfosa Sahabat Keluarga di Pameran Otomotif DALAM sepuluh tahun terakhir industri otomotif domestik telah tumbuh secara signifikan menjadi salah satu industri andalan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Pasar otomotif domestik 2014 mencapai lebih dari 1,2 juta unit, atau tiga kali lipat volume pasar 2003. Salah satu penopang pertumbuhan pasar domestik ini adalah kehadiran kendaraan kategori MPV (Multi Purpose Vehicle) atau kendaraan multiguna Sahabat Keluarga. Kini, industri otomotif telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 1,3 juta putra bangsa dari industri komponen hingga industri penunjang lainnya. Dengan potensi pasar yang besar, persaingan antar pemegang merek roda empat pun semakin kompetitif. Pelaku industri otomotif harus terus melakukan inovasi dalam menyediakan kendaraan agar terus sesuai dengan keinginan pelanggan. Inovasi menjadi salah satu kunci untuk memenangi persaingan. Sebagai spesialis produsen mobil kompak Daihatsu berkomitmen untuk terus melakukan inovasi menghasilkan produk berkualitas dengan nilai terbaik dan ramah lingkungan sesuai keinginan pelanggan. Stylish, Efficient dan Comfort Sebagai Agen Pemegang Merk (APM) Daihatsu di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) barubaru ini meluncurkan Great New Xenia yang memiliki tiga kelebihan utama dari generasi sebelumnya, yaitu lebih stylish, lebih efisien dan bertenaga, serta lebih nyaman. Great New Xenia tampil lebih stylish berkat ubahan signifikan pada desain eskterior depan dan belakang sehingga nampak lebih modern dan kokoh, serta desain interior yang lebih mewah dan berkualitas. Eksterior depan tampil dengan new front bumper, new engine hood, dan new headlamp, sedangkan eksterior belakang tampil dengan new rear combination lamp dan new rear bumper guard. Sementara interior tampil lebih modern dengan REDAKTUR MARRIO KIZAZ

Wakil Presiden Republik Indonesia M Jusuf Kalla ditemani Menteri Perindustrian Saleh Husin, Presiden Direktur ADM Sudirman MR (kiri) dan Senior Executive Director ADM Tsuneo Itagaki (kanan) serta Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto saat mengunjungi booth Daihatsu di GIIAS 2015.

new dashboard, new steering wheel, new seat pattern, dan new meter combination dengan new multi information display (tipe R) serta kabin dengan nuansa baru 2-tone colour membuat penampilan semakin mewah dan elegan. Great New Xenia memiliki performa yang lebih efisien dan bertenaga karena menggunakan mesin baru 1.3L 1NR berteknologi dual VVT-i yang canggih sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Mesin baru ini juga terasa lebih ringan dengan kekedapan suara yang lebih baik. Great New Xenia juga terasa lebih nyaman. Kabin lebih kedap dengan penyempurnaan peredaman dan konstruksi rangka bodi yang lebih baik. Kestabilan berkendara makin terasa berkat kehadiran new suspension. Great New Xenia juga memaksimalkan fitur easy to move in and move out yang dirancang khusus untuk kenyamanan dan keleluasaan ruang kaki di seluruh penumpang. Juga fitur 50:50 full folding pada baris ketiga membuatnya da-

pat untuk memuat penumpang atau bagasi. Berkendara dengan Great New Xenia juga semakin aman berkat adanya fitur dual SRS airbag, front seat belt with pretensioner & force limiter, new side impact beam, new window jam protection, rear parking sensor, serta immobilizer (tipe R, R sporty), new corner sensor (tipe R sporty, X deluxe). Great New Xenia hadir dengan 11 tipe varian yaitu, 1.0 D (MT), 1.0 M (MT), 1.0 M Deluxe (MT), 1.3 X (MT & AT), 1.3 X Deluxe (MT & AT), 1.3 R (MT & AT), dan 1.3 R Sporty (MT & AT). Great New Xenia tersedia 8 warna pilihan termasuk warna baru yaitu nebula blue metallic dan dark brown metallic. “Great New Xenia merupakan metamorfosis dari Xenia sebelumnya. Kami percaya Great New Xenia mampu meneruskan keberhasilan generasi sebelumnya dengan memberikan kepuasan yang lebih kepada para pelanggan dan membuktikan ketangguhannya sebagai MPV keluarga paling cocok untuk masyarakat Indonesia,” ujar Sudirman MR selaku Presiden Direktur ADM.(bon)

Chief Officer PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Djony Bunarto Tjondro, President of Daihatsu Motor Company (DMC) Masanori Mitsui, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR dan Senior Executive Director ADM Tsuneo Itagaki saat peluncuran Great New Xenia di GIIAS 2015.

Great New Xenia Special Parts dan Engine Display, salah satu sudut booth Daihatsu yang paling menyedot banyak pengunjung. TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


INTERNASIONAL

8

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

12 Turis Tewas Ditembak Militer Laporan JPNN, Kairo

INTERNET

ILUSTRASI: Ibu sedang menyusui anaknya sebagai ilustrasi.

Serdadu Tak Perlu Lagi Sembunyi untuk Menyusui WASHINGTON (RP) - Menyusui bayi tidak membuat sisi prajurit mereka berkurang. Saya percaya ini justru membuat mereka menjadi orang yang lebih baik. Ibuibu perlu dukungan. Jadi, mereka tidak harus memilih antara keluarga dan pengabdian pada negara. Kalimat yang dilontarkan Tara Ruby, mantan serdadu yang kini jadi fotografer, itu menyentuh banyak netizen. Apalagi, foto 10 tentara perempuan yang tengah menyusui bayi yang dibidiknya tersebut lantas menjadi viral di dunia maya. Dalam 24 jam saja, foto itu sudah dibagikan 4.000 kali. Bukan tanpa alasan Ruby mengunggah foto tersebut. Itulah bagian dari kampanyenya agar prajurit perempuan yang tengah menyusui dapat tetap bertugas sekaligus menunaikan kewajiban mereka terhadap anaknya. ‘’Melihat foto itu membantu para ibu memahami bahwa mereka bisa menjadi prajurit yang aktif sekaligus mendukung anak-anaknya,’’ ujar Ruby saat diwawancarai CNN. Ruby juga merupakan seorang mantan prajurit. Dia bertugas di pasukan angkatan udara Amerika Serikat (AS) pada 1997-2001. Saat itu tidak ada ruang laktasi di militer. Karena itu, ketika ingin menyusui bayinya yang baru lahir, Ruby harus melakukannya dengan sembunyi-sembunyi. Baik itu di kamar mandi maupun ruangan yang tengah kosong.(int)

HUBUNGAN Pemerintah Mesir dan Meksiko sedang tegang. Itulah yang terjadi setelah insiden salah tembak di wilayah gurun sebelah barat daya Negeri Piramida tersebut pada Ahad (13/9) waktu setempat. Pasukan Mesir menembaki rombongan turis asal Meksiko yang mereka duga adalah teroris. Akibatnya, 12 nyawa melayang. Sekelompok turis Meksiko itu berada dalam iring-iringan empat truk yang melintas di lokasi terlarang. Karena tidak meminta izin untuk melintasi zona yang dijaga ketat oleh aparat tersebut, empat kendaraan itu lantas menjadi target. Apalagi, saat itu operasi gabungan polisi dan militer Mesir sedang melakukan razia antiteror di

wilayah tersebut. Dalam keterangan tertulis, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan bahwa insiden itu terjadi tanpa sengaja. ‘’Kami sedang melakukan operasi perburuan tersangka teror dan kebetulan empat mobil tersebut melintas di lokasi terlarang tanpa izin,’’ papar kementerian yang membawahi seluruh lembaga kepolisian Mesir itu. Selain menewaskan 12 korban, insiden tersebut mengakibatkan 10 orang terluka. Kementerian Luar Negeri Meksiko, Senin (14/9) mengonfirmasikan insiden yang mengakibatkan sedikitnya dua warganya meninggal tersebut. ‘’Proses identifikasi para korban sedang berlangsung. Saat ini kami terus menjalin komunikasi dengan keluarga para korban,’’ terang

kementerian dalam pernyataan resmi. Selain turis asal Meksiko, ada warga Mesir yang menjadi korban tewas dalam insiden tersebut. Pemerintah Meksiko resmi mendesak aparat Mesir mengusut tuntas insiden salah tembak yang mengakibatkan 12 orang tewas tersebut. Melalui akun Twitter-nya, Presiden Enrique Pena Nieto mengecam insiden maut tersebut. ‘’Kami mengutuk insiden yang mengakibatkan kematian warga Meksiko itu. Kami juga menuntut pemerintah (Mesir) menggelar penyelidikan serius,’’ tegasnya. Menteri Luar Negeri Meksiko Claudia Ruiz Massieu memanggil duta besar Mesir di Kota Meksiko sebagai bentuk protes. Dia juga minta keterangan langsung dari sang

duta besar tentang insiden salah sasaran tersebut. ‘’Massieu juga meminta kepada pemerintah Mesir agar menerbangkan warganya yang menjadi korban dalam insiden itu ke Kota Kairo,’’ ungkap media Meksiko. Bersamaan dengan itu, Duta Besar Meksiko untuk Mesir Jorge Alvarez Fuentes berkunjung ke Rumah Sakit Dar Al Fouad. Di rumah sakit di pinggiran ibu kota Mesir tersebut, para korban luka menjalani perawatan medis. Termasuk beberapa turis asal Meksiko yang terluka. Fuentes, menurut media Mesir, sempat bercakap-cakap dengan lima korban luka. Di tempat terpisah, Kementerian Pariwisata Mesir juga memberikan keterangan tentang insiden yang menarik perhatian masya-

rakat internasional tersebut. Rasha Azazi, juru bicara kementerian, menjelaskan bahwa biro perjalanan yang disewa rombongan turis dalam empat truk pikap itu teledor. ‘’Biro perjalanannya tidak punya izin dan tidak menginformasikan rute tersebut kepada pihak berwajib,’’ katanya. Selama ini kawasan gurun sebelah barat Mesir memang selalu menjadi jujukan para wisatawan penyuka safari. Mengenai keberadaan sarang militan atau aktivitas teror di kawasan tersebut, media belum pernah memberitakannya. Pasukan Mesir biasanya melancarkan operasi antiteror di wilayah Semenanjung Sinai atau perbatasan Libya yang memang menjadi sarang militan.(hep/c14/ami/ mng)

Serunya Menginap di Hotel Pasir AMSTERDAM (RP) - Ingin mencicipi tinggal di istana pasir? Cobalah datang ke Sneek dan Oss di Belanda. Di dua kota tersebut, ada hotel yang dibuat menyerupai istana pasir. Namun, jangan salah, tarif per malamnya cukup mahal sekelas hotel bintang lima. Yaitu, 150 euro atauRp2,4 juta. Itu pun sudah fully booked. Sebab, dua hotel pasir yang dioperasikan Zand Hotel tersebut masing-masing hanya punya satu kamar. Hotel di Sneek, Friesland, dan Oss, Brabant, itu dibangun hanya sementara. Yaitu, dalam rangka acara festival patung pasir tahunan yang digelar di dua kota tersebut. Meski secara fisik terbuat dari pasir, fasilitas penginapan itu menyerupai hotel sesungguhnya. Ada jaringan listrik, air, kamar mandi yang cukup luas lengkap dengan toilet dan shower-nya, jendela, serta kamar besar yang nyaman. Bukan hanya itu, tamu hotel juga bisa berseluncur di dunia maya. Sebab, hotel tersebut dilengkapi dengan jaringan wifi. Area dalam hotel juga diperindah dengan berbagai ukiran dan patung pasir dalam ukuran kecil. Pengunjung pun mendapat fasilitas tur keliling area festival.(int)

AMMAR AWAD/REUTERS/JPNN

PEGANG ALQURAN: Seorang perempuan wanita Palestina teriakan sambil memegang Alquran saat bentrok dengan pasukan polisi Israel di Kota Tua Yerusalem, Senin (14/9/2015). Polisi Israel menyerbu plaza di luar Yerusalem al-Aqsa pada Ahad sebagai upaya untuk menghadang Palestina yang diduga mengganggu kunjungan orang-orang Yahudi dan wisatawan asing pada malam Tahun Baru Yahudi.

Jokowi Instruksikan Pengerahan Kekuatan Sambungan hal 1 Riau, Sumatera Selatan dan Jambi. Bahkan Presiden memerintahkan pengerahan pasukan lebih besar untuk menanggulangi asap dan pemadaman titik api. Ini disampaikan Jokowi di tengah kunjungannya ke Qatar. Menurutnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala BNPB Willem Rampangilei serta kepala-kepala daerah untuk lebih cepat melakukan langkah memobilisasi semua kapasitas mengurangi asap dan memadamkan titik api. “Saya terus mengikuti dan perkembangan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Saya meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menambah bantuan pasukannya untuk membantu memadamkan api di lapangan,” kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9). Tak kalah penting, Presiden menyoroti masalah penegakan hukum harus dilakukan secara tegas. Pihakpihak yang bertanggung jawab atas bencana asap harus diberikan tindakan tegas. Termasuk, pencabutan izin bagi perusahaan-perusahaan yang ada di Sumatera dan Kalimantan. “Saya juga telah meminta kepada penegak hukum untuk mengambil tindakan hukum yang tegas bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap terjadinya kebakaran hutan, termasuk pencabutan izin hak pengelolaan hutan yang diberikan pemerintah. Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil dengan sangat tegas,” ujarnya. Selain itu, Jokowi, juga mengingatkan pemerintah daerah setempat agar meningkatkan pelayanan kesehatan pada warga yang terkena dampak asap. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya jumlah penderita ISPA. Pemerintah Bertahan Tangani Sendiri Dua negara tetangga yang ikut terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di REDAKTUR: MONANG LUBIS

wilayah Sumatera dan Kalimantan, siap memberikan bantuan operasional penanganan. Meski demikian, hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih belum menerima tawaran bantuan tersebut. “Pemerintah sementara memilih untuk berkonsentrasi mengoptimalkan berbagai sumberdaya yang dimiliki. Besok (hari ini, red) akan ada rapat koordinasi soal pengendalian karhutka,” ungkap anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, saat dihubungi, Senin (14/9). Rapat koordinasi tersebut rencananya akan dilakukan di kantor kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, mulai 13.00 WIB. Dari situlah, menurut dia, segala upaya penanganan akan disinkronisasi agar lebih optimal. Ari menambahkan, berkaitan dengan persoalan-persoalan teknis penanganan, pemerintah pusat masih tetap mempercayakan segala bentuk koordinasi pada Menteri LHK Siti Nurbaya. Termasuk, menyangkut tawaran bantuan operasional dari negara tetangga yang ikut terkena dampak. Dihubungi terpisah, Siti Nurbaya memberikan sinyal lebih kuat untuk belum akan menerima tawaran bantuan negara tetangga untuk ikut terlibat memadamkan api. Menurut dia, tawaran mengerahkan pesawat untuk membantu menciptakan hujan buatan dan pengeboman air belum diperlukan. Selain TNI yang menyiagakan beberapa pesawat CN-295, Hercules, dan Cesna, beberapa institusi juga menyiapkan operasional pengeboman air dan hujan buatan. Di antaranya, BNPB yang menerjunkan helikopter dan pesawat Casa C-212 Aviocar. Kemen LH dan Kehutanan juga mengoperasionalkan pesawat Air Tractor yang disewa dari Australia. “Semuanya sekitar dua puluh, saya kira itu sudah cukup,” imbuh salah satu menteri perempuan di Kabinet Kerja tersebut. Siapkan Pembekuan Izin Empat Perusahaan Menteri LHK sedang menyiakan pembekuan izin empat perusahaan. Dua di Riau dan dua lagi di Sumat-

era Selatan. Ini dilakukan sebagai tindakan tegas kepada perusahaan yang terkait dengan kasus karhutla di dua daerah itu. Informasi ini diungkap Menteri LHK Siti Nurbaya untuk memastikan pemerintah tidak akan segan-segan menindak korporasi yang lalai dalam mengantisipasi terjadinya karhutla. “Sudah ada beberapa datanya dan sudah diolah untuk analisis pembekuan izin selain yang diproses pidana oleh PPNS. Paling tidak sudah disiapkan pembekuan izin ada 2 di Riau dan 2 di Sumsel, serta Kalbar dan Kalsel. Kelihatannya akan menyusul banyak,” kata Siti menjawab Riau Pos di Jakarta, Senin (14/9). Namun dia belum mengungkap namanama perusahaan tersebut. Soal keraguan masyarakat di Riau terhadap penegakan hukum pasca dibebaskannya PT NSP dan PT ADEI dari jerat hukum pada kasus karhutla tahun 2014 lalu, Siti mengatakan bahwa untuk NSP, saat ini sedang digugat oleh Kementerian LHK secara perdata ke Mahkamah Agung. Pihaknya juga sudah melakukan konsultasi degan MA untuk meminta dukungan. “Kan MA sudah cukup adil waku mengenakan hukuman ganti Rp366-an miliar kepada PT Kalista (Kalista Alam-Aceh). Saya berharap kita mempercayakan untuk hukuman yang adil bagi perusak alam yang menyengsarakan masyarakat,” tegasnya. Tetapkan 32 dan Satu Korporasi Tersangka Karhutla Selama Januari hingga September, Kepolisian Daerah Riau telah menetapkan 32 tersangka pelaku pembakar hutan dan lahan. Dari total 32, terbanyak adalah kabupaten Pelalawan. Dengan total tujuh tersangka yang berhasil diamankan. Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dari Bid Humas Polda Riau, total luas hutan yang terbakar hingga saat ini adalah seluas 554,3 hektare. Tersebar hampir disemua Kabupaten di Riau. Diuraikan Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, MM enam kasus masuk dalam tahap penyidikan. Tiga kasus berkasnya memasuki tahap 1 (Melengkapi berkas) dan kasus yang sudah P-21 see-

Tiga Jamaah Lagi Ditemukan Wafat banyak 21 kasus perkara. Sedangkan satu korporasi yakni PT Langgam Inti Hibrido juga sudah ditetapkan menjadi tersangka. Sebab terindikasi membuka lahan dengan cara membakar. “ Ya benar satu perusahaan sedang di usut. Statusnya juga di naikkan ketahap penyidikan oleh direktorat reserse kriminal khusus (Ditkrimsus) Polda Riau, yakni PT LIH,” sebut Guntur. Dilanjutkan Guntur, sampai saat ini penyidik sudah memeriksa 13 saksi dan saksi Ahli guna mendalami dugaan tersebut. Dari 13 saksi yang dipanggil termasuk staf dan manager. “Sampai saat ini masih korporasinya belum pada orang perorangnya,” sebut Guntur. Sementara terkait laporan Kementrian LHK terkait adanya keterlibatan 12 perusahaan atas terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Riau. Guntur mengaku akan mendalaminya. Meski dikatakan Guntur secara resmi pihaknya belum mendapatkan data lengkapnya. Konsulat Malaysia Layangkan Surat Permintaan Bantuan Menyikapi kondisi kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau. Konsulat Malaysia Pekanbaru mengaku telah melayangkan surat ke pemerintah Malaysia yang berisi permohonan bantuan untuk mengatasi bencana tersebut. Pengiriman surat tersebut, juga berdasarkan permintaan dari sejumlah massa yang tergabung dalam Amanat penderitaan rakyat Riau (Ampera). Di mana massa tersebut mendatangi kantor konsulat Malaysia dan meminta bantuan sebagai negara yang bertetangga dan juga melayu serumpun. PAT Konsulat Malaysia Pekanbaru, Antoni Sti kepada Riau Pos, Senin (14/9) mengatakan, surat dan aspirasi permintaan bantuan tersebut sudah diteruskan ke pemerintahan di Malaysia. Namun apa jawabannya, pihaknya mengaku belum mendapatkan surat balasan. ”Terkait Malaysia yang juga saat ini sudah diselimuti asap, tidak menyalahkan siapa-siapa karena sekarang ini memang kondisi cuaca sedang musim kemarau dan juga angin bertiup kearah sana,” katanya.(fat/dik/sol)

Sambungan hal 1 kelamin laki-laki dari kelompok terbang (kloter) Solo (SOC) 27, Masadi Saiman Tarimin berjenis kelamin laki-laki dari kloter SUB 38, dan Siti Rukayah Abdus Somad Dasimon berjenis kelamin perempuan dari kloter SUB 39. Arsyad tidak memastikan ketiga korban sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal. Namun, menurut dia, tim Perlindungan Jamaah Daker Makkah tidak mendapatkan informasi atau nama ketiga jamaah di rumah sakit-rumah sakit di Makkah. Hanya saja, dia menjelaskan kondisi korban meninggal semuanya karena luka di kepala. Namun, kondisi wajah dan tubuh masih utuh, sehingga bisa dikenali. “Ini nama baru, belum ada dalam daftar yang luka sebelumnya. Tapi, sebagian dari tiga termasuk jamaah yang dilaporkan tidak kembali ke pemondokan sejak kejadian crane,” kata Arsyad. Menurut Arsyad, Daker Makkah belum berhasil menghubungi keluarga ketiga jamaah tersebut hingga Senin dini hari. Karena itu, dia menyampaikan ke kantor wilayah daerah tempat tinggal korban agar segera menginformasikan kepada keluarga. Arsyad menambahkan, Daker Makkah tetap membuka hotline untuk menerima laporan dari keluarga atau kloter mengenai jamaah yang hilang. Dia juga meminta kloter proaktif menyampaikan ada jamaah yang belum pulang ke pemondokan sejak mobile crane ambruk pada Jumat (11/9). Tim Perlindungan Jamaah dan Kesehatan Daker Makkah masih akan terus memperbaharui data dan memonitor kondisi jamaah di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi dan pemulasaran jenazah di Almuaisim. “Sampai saat ini, belum ada jamaah yang dilaporkan hilang atau gaib,” kata dia. Angin kencang merubuhkan mobile crane berukuran raksasa yang berada di halaman bagian timur Masjidil Haram, Makkah,

Arab Saudi, Jumat (11/9). Sebanyak 107 orang meninggal dunia, termasuk 10 jamaah asal Indonesia. Sebanyak 42 jamaah asal Indonesia juga mengalami luka sehingga perlu mendapatkan perawatan, baik di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi atau Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Sebanyak 18 jamaah yang mengalami luka sudah dirawat. “Untuk data dirawat belum berubah,” ujar Arsyad. Pemerintah Segera Cek Fasilitas di Armina Sementara itu, prosesi puncak ibadah haji akan berlangsung di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armina) pekan depan (23/9). Pemerintah akan mengecek fasilitas tenda, karpet, dan pendingin ruangan (AC) di Armina sebelum pelaksanaan ibadah puncak dimulai. “Kami akan cross check (fasilitas) terlebih dulu,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil di Makkah kemarin. Djamil menerangkan pelayanan di Armina untuk jamaah haji asal Indonesia dilakukan oleh Muassasah Asia Tenggara. “Dia yang tanggung jawab terhadap fasilitas,” kata dia. Djamil menambahkan, tahun ini Muassasah berjanji akan mengganti hambal atau karpet tipis dengan karpet tebal. Khusus jamaah haji asal Indonesia, Muassasah juga akan memberikan fasilitas pendingin udara berupa AC atau water cooler. “Di Arafah, jamaah ditempatkan dalam kemah besar yang tidak ada pendingin, kita perlu tingkatkan kenyamanan jamaah,” ujar dia. Pada pertemuan dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bulan lalu, kata Abdul Djamil, Ketua Muassasah Asia Tenggara Muhammad Amin Andragiri berjanji tenda-tenda untuk JCH Indonesia bakal dilengkapi pendingin udara ketika prosesi wukuf. “Tahun ini kami bikin kontrak dengan Indonesia untuk tambah AC di Arafah agar lebih nyaman,” kata dia.(end/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

___

9

Banjir Aceh Makin Meluas

SUMBAR ___

Laporan RPG, Banda Aceh

RIDWAN/RPG

POHON TUMBANG: Tiga unit mobil serta satu sepeda motor ditimpa pohon tumbang di Jalan Veteran, Padang (14/9/2015).

3 Mobil, 1 Motor Ditimpa Pohon

BENCANA banjir semakin meluas melanda hingga tujuh (7) kabupaten di Aceh. Longsor, jalan putus hingga beberapa fasilitas rusak diterjang banjir. Pemerintah Aceh dan pemkab setempat bergerak cepat dan mengirimkan bantuan. Berdasarkan data dihimpun, Senin (14/9), banjir melanda Kabupaten Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Simeulue dan Bener Me-

riah. Hingga kini masyarakat di tujuh kabupaten masih terus berupaya bertahan dan beberapa di antaranya terpaksa dievakuasi, mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir di Kabupaten Nagan Raya melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tripa Makmur, Darul Makmur dan Tadu Raya. Akibatnya, 2.914 kepala keluarga (KK) atau 9293 jiwa rumahnya tergenang banjir akibat meluapnya air sungai di wilayah itu. Sementara ratusan warga Gampong Ie Merah Kecama-

tan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) juga masih terkepung banjir. Mereka berada di perumahan KAT Kubang Gajah sebanyak 70 Kepala keluarga (KK) dan di PT Dua Perkasa Lestari 10 KK. Di Tapak Tuan, hujan deras yang mengguyur kawasan Aceh Selatan semalaman, Ahad (13/9), mengakibatkan badan jalan negara lintas Tapaktuan-Subulussalam tertimbun longsor di lokasi pekerjaan proyek rekonstruksi peningkatan jalan Tapaktu-

an-Bakongan. Selama tujuh jam transportasi lumpuh total, ratusan kenderaan antri di pengunungan Pintu Angin, gampong Batu Itam. Sejak Senin (14/9) pukul 24.00 WIB tadi malam hingga pukul 08.30 WIB, semua kenderaan dari dua arah tidak bisa melintas. Tanah longsor setinggi lebih kurang 2 meter menimbun badan negara, tepatnya di lokasi pekerjaan proyek rekontruksi peningkatan struktur jalan Kota Tapaktuan-Bakongan yang dikerjakan PT Rekayasa, kata Andi

petugas pengaturan jalan dari perusahaan tersebut. Tim evakuasi dibentuk BPBK bekerja sama dengan TNI/Polri telah turun kelokasi banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter untuk mengevakuasi warga agar keluar dari lokasi banjir. Untuk menembus lokasi banjir, tim harus menggunakan perahu karet karena lokasinya berjarak belasan kilometer dari jalan negara. Warga akan dievakuasi ke Mesjid di Gampong Ie Merah.(tim/mng)

PADANG (RP) - Keberadaan pohon pelindung di pinggir jalan utama di Kota Padang bagai bom waktu. Pembiaran yang dilakukan Pemko Padang nyaris menimbulkan korban jiwa. Senin (14/9) pukul 10.00 WIB, angin kencang yang melanda Padang menyebabkan sebatang pohon mahoni tumbang di Jalan Veteran. Pohon tua tak terawat ini menimpa tiga unit mobil dan satu unit sepeda motor yang sedang melintas di lokasi. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian yang diderita pemilik kendaraan cukup besar. Kendaraan tersebut penyok. Jalanan pun sempat macet hampir 2,5 jam. Pantauan RPG, pohon mahoni berdiameter 1,2 meter dan panjang 15 meter itu menimpa mobil Kijang Innova hitam atas nama Dimas nomor polisi BA 1562 JP, Nissan putih milik Heri Syahdin nomor polisi BA 8888 JP dan mobil Ford dan Honda Beat milik Elvi, PNS di Pesisir Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dan kepolisian perlu waktu hampir dua jam untuk memotong dan membersihkan dahan kayu sampai kendaraan tersebut berhasil dievakuasi. Setelah 2,5 jam proses evakuasi dan menggergaji batang pohon, jalan kembali dibuka. Pemilik sepeda Honda Beat, Elvi mengatakan, saat itu ia dalam perjalaan pulang setelah kembali dari dealer Honda untuk menanyakan kapan plat nomor polisi motornya keluar.(cr8/cr12/rpg)

SUMUT___ Serapan APBD 53,23 Persen ___

MEDAN (RP) - Realisasi serapan keuangan APBD Sumut hingga 31 Agustus 2015 masih terbilang rendah, yakni 53,23 persen atau Rp4,6 triliun lebih. Sementara secara fisik, realisasi serapan baru tercapai 41,35 persen atau Rp3,5 triliun lebih. Data yang diperoleh di Biro Keuangan Pemprovsu menyebutkan, hingga 31 Agustus 2015, realisasi serapan anggaran secara fisik APBD dan APBN tahun 2015 mencapai 41,35 persen atau Rp3.589.156.138.610) dan 14.10 persen atau Rp540.228.006.283. Adapun pagu APBD 2015 adalah Rp8.679.942.294.100 dengan target Rp4.426. 770.569.991 (51 persen). Sedangkan pagu APBN 2015 adalah Rp3.831.404.299.880 dengan target Rp1.366. 278.773.337 (35,66 persen) untuk per 31 Agustus 2015. Sedangkan realisasi serapan anggaran Keuangan APBD dan APBN 2015 mencapai 53,23 persen atau Rp4.620.456.692.677 dan 13.57 persen atau Rp519.928. 355.792. Adapun pagu keuangan APBD 2015 adalah Rp8.679.942.294.100 dengan target Rp4.773.968.261.755 (55 persen) untuk per 31 Agustus 2015. Sedangkan pagu keuangan APBN 2015 adalah Rp3.831.404.299.880 dengan target Rp1.417.308.418.619 (37 persen) untuk per 31 Agustus 2015. Menurut Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sumut, Hasban Ritonga, kendala kurang maksimalnya serapan anggaran selama ini dikarenakan proses pelaksanaan tender umumnya baru dimulai April-Mei 2015. Sehingga pembayaran uang muka baru bisa mulai dilaksanaka pada akhir Juni. Sementara untuk DAK, sebut Hasban, proses pelaksanaannya baru bisa dilaksanakan setelah Perubahan APBD 2015. “Karena pemberitahuan alokasi DAK dari pemerintah pusat baru diterima setelah APBD 2015 ditetapkan. Sehingga serapan dana DAK belum bisa dilaksanakan,” ujarnya kepada koran ini, akhir pekan kemarin. Lanjut Hasban, untuk mempercepat penyerapan anggaran ke depan, langkah pertama yang dilakukan Pemprovsu yakni, menghimbau para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebagai pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran, untuk bekerja ekstra menyelesaikan seluruh tahapan.(prn/rpg)

AHMADI/RPG

EVAKUASI WARGA: Petugas mengevakuasi warga saat banjir yang merendam sejumlah desa di kawasan Simeulue Timur, Kecamatan Teupah Barat, Ahad (13/9/2015).

Dharmasraya Darurat Kabut Asap dan Kekeringan DHARMASRAYA (RP) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sejak kemarin menetapkan status darurat kabut asap dan kekeringan selama 14 hari. Selama status darurat berlangsung hingga 28 September, operasi penyediaan air bersih dan pembagian masker akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan untuk menanggulangi dampak kekeringan dan kabut asap yang masih pekat di daerah berbatasan dengan Provinsi Jambi itu. “Melihat penderitaan masyarakat, sudah saatnya kita fokus menolong dengan menggunakan dana cadangan,” kata Pj Bupati Dharmasraya Syafrizal saat rapat paripurna DPRD membahas kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), kemarin. Seperti diketahui, warga Dharmasraya sejak sebulan terakhir sudah terdampak kabut asap serta membuat

udara terasa pengap dan membuat tenggorokan sakit. Kabut asap juga mengganggu jarak pandang. Setiap pagi jarak pandang di Jalan Lintas Sumatera maksimum 150 meter sehingga rawan terjadi kecelakaan. Selain itu, sejak 15 hari terakhir, warga di sejumlah nagari menjerit kesulitan memperoleh air bersih. Selain untuk minum dan masak, air bersih juga dimanfaatkan untuk mandi, cuci dan kakus (MCK). Sumur masyarakat sudah mulai kering. Syafrizal menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk operasi meringankan beban masyarakat menghadapi musim kemarau. Tiga mobil tanki milik Pemkab Dharmasraya dikerahkan untuk membantu mendistribusikan air bersih di nagari-nagari yang kekurangan air bersih. “Penggunaan air yang tidak bersih dikhawatirkan akan

memicu tersebarnya penyakit,” tegasnya. Di antara nagari yang sudah mengalami kesulitan air bersih adalah, Nagari Koto Padang khususnya Jorong Aur Jaya. Sejumlah nagari di Timpeh, seperti Nagari Ranah Palabi juga sudah mulai merasakan sulitnya mendapatkan air bersih. Di Kecamatan Padanglaweh dan Kotobesar juga mengalami nasib serupa. “Saya perintahkan Kepala Dinas PU Junaedi Yunus untuk menurunkan mobil tanki untuk menyelamatkan warga dari kesulitan air bersih,” kata Syafrizal. Kabag Tapem Asril mengimbau para wali nagari dan camat supaya mendeteksi secara dini masyarakat yang kekurangan air bersih, serta ikut mengambil langkah penanggulangannya. “Data mereka, lakukan rapat untuk penanggulangan dan lapor kepada kami,” kata jebolan IPDN Jatinangor ini.

“Dikhawatirkan, kondisi ini berlangsung lama dan menimbulkan dampak kesehatan lebih parah. Atas pertimbangan itulah, Pemkab Dharmasraya menetapkan keputusan darurat kabut asap dan kekeringan. Dengan begitu, maka semua pihak diminta proaktif membantu menanggulangi dampak bencana yang kian parah tiap hari,” tegas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar ini. Mengatasi kabut asap, Syafrizal meminta agar Dinas Kesehatan segera mengajukan anggaran pengadaan masker sebanyak 50 ribu lembar. BPBD diminta terus mendistribusikan air bersih bagi masyarakat. “Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat. Oleh sebab itu, harus ada kendaraan yang siaga mendistribusikan air bagi masyarakat,” kata mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.

Syafrizal pun mengimbau seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Dharmasraya bahu-membahu menanggulangi dampak kabut asap dan kekeringan. “Jangan menunggu bola. Cari peran masing-masing dalam menanggulangi dampak kekeringan ini,” pinta Bupati. Seluruh masyarakat diimbau tetap waspada dampak terkait kabut asap yang melanda daerah itu yang semakin pekat.”Sebisa mungkin hindari aktivitas di luar rumah, gunakan masker jika ke luar rumah serta perbanyak konsumsi makanan bervitamin, dan air putih,” katanya. Menurut dia, kabut asap kiriman dari provinsi tetangga itu akan berdampak terhadap gangguan kesehatan, seperti sesak nafas, iritasi kulit dan mata. Masyarakat diminta segera ke pelayanan kesehatan jika sudah mengalami ganguan tersebut.(ita/ cr2/rpg)

Petugas Kebersihan PTPN IV Dibunuh Teman

MEDAN (RP) - Anwar Sahadat (23), yang ditemukan warga tewas di dekat tembok Kantor PTPN IV, Jalan Saijah, Medan Maimun, ternyata dibunuh oleh Ebin (30), temannya, Senin (14/9) pagi. Hingga kemarin malam, personel Reskrim Polsek Medan Kota masih melakukan penyidikan. “Setelah kita mintai keterangan dari sejumlah saksi. Kita menangkap salah seorang rekan korban bernama Ebin, tak jauh dari lokasi,” kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald Sipayung. Dikatakan Ronald, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas. “Baru satu yang kita ketahui pelakunya. Sabar ya,” ujarnya lagi. Sebelumnya, adik Sahadat, Ali Akbar (20) mengatakan, abangnya sempat pulang ke rumah dan mandi usai nonton sepakbola, Ahad (13/9) malam. “Sempat juga dia cerita sama kawankawan, kalau dia sedang mencari seseorang dan katanya hendak dipukulnya,” ucap Ali, saat ditemui di RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim, Medan.(gib/fit/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN


10

KEPULAUAN RIAU

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

TANJUNGPINANG ___ Lambung Robek, Marina Srikandi 18 Kandas ___

TANJUNGBATU (RP) - Akibat terhempas gelombang, kapal fery Marina Srikandi 18 yang berangkat dari Pelabuhan Sekupang Batam, Ahad (13/9) sekitar pukul 13.40 WIB, kandas di Pulau Tikus Degung. Seluruh penumpang berjumlah 52 berhasil dievakuasi menggunakan SB Terubuk menuju Pelabuhan Tanjungbatu. Sementara kapal fery Marida Srikandi, masih dalam perbaikan di lokasi kejadian. Kepala Syahbandar Tanjungbatu Octavinas melalui petugas Kelaikan Laut Kapal Tarigan, membenarkan kejadian tersebut. Kronologis kejadian disebutkan, kapal fery Marina Srikandi 18 berangkat dari Pelabuhan Sekupang Batam sekitar pukul 12.30 WIB. Setibanya di Pulau Tikus Degung terhempas gelombang. Akibat hempasan gelombang, nakhoda M Awi mengetahui kalau lambung kapal sebelah kiri robek. Selanjutnya nahkoda berinisiatif untuk mengkandaskan kapal demi menyelamatkan seluruh penumpang. ‘’Nakhoda memberitahukan ke petugas syahbandar selanjutnya penumpang dievakusasi menggunakan SB. Terubuk menuju Pelabuhan Tanjungbatu. Sebagian penumpang melanjutkan perjalanan ke Sungai Guntung menggunakan SB Seatech. Kejadian ini akibat cuaca dan gelombang,’’ ujar Tarigan, Senin (14/9) kemarin. Ditambahkan, 52 penumpang dan barang milik penumpang selamat, kapal fery Marina Srikandi 18 masih di lokasi kejadian dalam perbaikan. Terkait kejadian ini diimbau kepada seluruh nahkoda tetap waspada selama dalam perjalanan. Terlebih sekarang kabut asap cukup tebal, diminta nahkoda kapal hati-hati karena bisa mengganggu jarak pandang.(ims/rpg)

Oknum ASN Pemko Bawa Sabu TANJUNGPINANG (RP) - Polres Tanjungpinang terus menyelidiki kasus penangkapan seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemko Tanjungpinang berinisial Ss yang diduga mengedarkan sabu-sabu. Dalam jumpa persnya, Senin (14/9), Wakapolres Tanjungpinang, Kompol I Wayan Sudarma didampingi Kasat Narkobanya AKP Abdulrahman mengatakan, polisi sudah mengetahui pekerjaan Ss yang ditangkap Sabtu, (12/9) tengah malam lalu. ”Pihak Pemko sudah datang dan menanyakan kebenarannya (penangkapan, red). Kami tanya, betulkah ada ASN dengan nama tersebut. Pihak Pemko membenarkan kalau itu rekan kerja mereka,” ungkap Abdulrahman. Hasil lanjutan pemeriksaan penyidik, setelah ditimbang barang bukti sabu-sabu yang didapat dari rumah Ss, beratnya sekitar 7,2 gram saja, nukan 7,5 ons seperti diberitakan sebelumnya. Sementara itu, pembeli sabu dari Ss yang berinisial Ys terdapat barang bukti sekitar 1,23 gram. Total keseluruhan barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka sekitar 8,43 gram. Melihat jumlah barang bukti, Abdulrahman mengatakan, Ss sudah termasuk sebagai pengedar. Bila dinilai dengan rupiah, nilai barang haram tersebut sekitar Rp10 juta.(ika/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

Warga Makan Raskin Berkutu Laporan RPG, Tanjungpinang

RPG

FOTO BERSAMA: Pasangan HM Sani dan Nurdin Basirun (Sanur) foto bersama awak redaksi, Senin (14/9/2015), saat kunjungan ke redaksi Tanjungpinang Pos.

Sanur Kunjungi Tanjungpinang Pos TANJUNGPINANG (RP) Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur HM Sani-H Nurdin Basirun menyempatkan bersilaturahmi ke harian Tanjungpinang Pos, Senin (14/9). Baik Sani maupun Nurdin merasa sangat optimis menghadapi Pilkada Kepri 9 Desember 2015. Pelan, namun pasti, timnya pun terus bergerak untuk memenangi pertarungan kali ini. ‘’Slow but sure,’’ ucap Sani membuka pembicaraan dengan awak harian Tanjungpinang Pos yang berkantor di Komplek Bintan Center Batu 9 Kota Tanjungpinang ini. Kunjungan pasangan yang dikenal dengan Sanur ini diterima oleh General Manager (GM) Tanjungpinang Pos Arham, Pimpinan Perusahaan (PP) M Nur Hakim, Manajer Pemasaran Yahya Siregar, Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) Zakmi Piliang, Asisten Manajer Iklan Syai-

fullah, Redaktur Abas beserta staf dan karyawan. Sanur sendiri didampingi sejumlah tim pemenangan dan Rini, putri Sani yang nampak terus mengawal ayahnya. Gubernur kedua Kepri ini mengungkapkan fokus pergerakan timnya menghadapi pilkada kali ini, terutama untuk Batam dan Tanjungpinang serta Bintan. Sedangkan untuk pulau-pulau, Sani mengaku tidak begitu khawatir. ‘’Saya sudah akrab dengan warga pulau. Seperti Jemaja, Pulau Laut, Serasan, Subi, Sedanua, Ranai, Midai, Tarempa, Letung, dan lain-lain. Di Lingga juga, warga sudah tak asing lagi dengan saya. Nurdin nanti tinggal memoles,’’ tutur Sani. Dalam perjalanannya menghadapi pilkada, Sani mengungkapkan adanya tren-tren positif hasil survei yang bisa dipegang oleh timnya. Semuanya, kata Sani, bisa dilihat dan terukur. Timnya

juga menggunakan konsultan politik. Pola-pola yang ia gunakan juga tidaklah berbeda jauh ketika lima tahun lalu dirinya bertarung dengan Nyat Kadir dan Aida Ismeth Abdullah. Sani tetap mengedepankan kesantunan dan persahabatan, sehingga calon pemilih nanti diharapkan bisa menilainya. Menariknya, Sani bersama Nurdin juga ternyata telah membentuk koordinator di tiap tingkat mulai dari daerah tingkat dua, kecamatan, kelurahan hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Begitu juga dengan pendekatan-pendekatan ke paguyuban, sudah dilakukan sejak lama, meski beberapa dari paguyuban itu ada juga yang terpecah. Mesin partai mengusung, menurut Sani, terus berputar hingga memberdayakan anggota dewan yang sudah duduk di tiap DPRD. ‘’Respon dari pergerakan-pergerakan itu, semuanya bagus,’’ aku Sani.(dlp/rpg)

RASA bahagia dan senang sejumlah warga penerima beras miskin (raskin) Bulog di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, mendadak sirna. Pasalnya, beras yang mereka beli beberapa hari lalu, terlihat kusam dan berkutu. Namun, di antara penerima raskin itu, ada yang mengaku tetap mengkonsumsinya. Ada juga yang kesal lantaran butir beras sebagian sudah bolong dimakan kutu. Sari, salah satu warga yang menerima raskin mengatakan, meski berkutu dan kusam, namun masih bisa dimakan. Sebelum dimasak, harus terlebih dahulu dicuci. Sehingga, debu sisa makanan kutu itu akan terbuang. Tapi, ada juga warga yang mengaku kesulitan membuang kutu-kutu yang ada di dalam beras tersebut. Sebab, kutu berwarna hitam itu sulit ditangkap dan liar. Badannya juga kecil yang membuat sulit ditangkap pakai jari. Dijelaskan Sari, sebelumnya dia belum tahu kalau beras tersebut berkutu. Senin (14/9), ia kaget saat hendak memasak nasi itu. Ketika membuka karung tempat beras itu, ia melihat banyak kutu dan warnanya kusam. ”Orang menyebutnya kutu ya. Tapi walau bagaimana pun, saya tetap konsumsi beras ini. Karena keterbatasan ekonomi mau beli beras yang kualitasnya baik,” kata Sari, kemarin. Warga Pinang Kencana ini mengatakan, beras tersebut diambil dari Kantor Lurah Pinang Kencana, beberapa hari lalu. ”Waktu itu belum lihat isinya. Setelah saya buka, terlihat kusam dan tidak sedikit

hewan kecil yang memang biasa terdapat di dalam beras,” ungkapnya. Sebagai informasi mulai, tahun 2015 ini Bulog Kepri mengeluarkan pagu raskin khusus masyarakat miskin sekitar 11.651.750 Kg dengan sasaran 64.732 rumah tangga sasaran (RTS). Sebagian dari total 11.651.750 Kg raskin yang akan dibagikan di Kepri, sebagian merupakan beras tahun 2014. Khusus di Tanjungpinang, alokasi pendistribusian raskin 2015 untuk jumlah RTS 7.682 sekitar 115.230 Kg per bulan atau sekitar 1.382.760 kilogram setahun. Menindaklanjuti keluhan warga di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kepala Perum Bulog Sub Divre Tanjungpinang Drs Edi Hanif mengatakan, pihaknya sudah menggelar sosialisasi terkait pendistribusian raskin bulog yang diterima masyarakat Tanjungpinang tahun 2015 ini. Sosialisasi di beberapa wilayah Tanjungpinang tidak hanya menjelaskan tentang kualitas beras. Pihaknya juga menjelaskan asal usul beras serta pengurangan kuota yang diterima masyarakat. ”Kami sudah sampaikan ke masyarakat kalau beras kita pada 2015 ini bukan beras asal luar negeri lagi. Akan tetapi beras yang diproduksi langsung oleh petani-petani dalam negeri. Mohon dimaklumi kalau memang kualitas beras kurang baik, tak seperti kualitas beras yang didistribusikan tahun-tahun sebelumnya,” terangnya saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Senin sore. Edi mengatakan, raskin yang dikirim untuk wilayah Riau dan Kepri berasal dari Sulawesi dan Jawa.(mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

11

Terkatung-katung, Menunggu Kepastian Terbang Sambungan dari hal.1 dipastikan persawat yang ditumpangi dinyatakan cancel. Senin (14/9) pagi, seperti biasa, Bandara SSK II tetap buka, dan melayani semua calon penumpang pesawat yang sudah menjadwalkan penerbangannya. Meski pagi itu jarak pandang sangat terbatas yaitu hanya 80 meter, dengan kabut asap yang lebih pekat dari hari sebelumnya. Calon penumpang yang datang tetap berharap bisa terbang. ‘’Kami berharap bisa terbang sih bang, meski kami tahu kabut asapnya tebal sekali, dan mengganggu,’’ ujar Meri (35) warga Jakarta yang sudah dua hari penerbangannya batal karena asap. Wajah Meri terlihat penuh kekesalan menunggu di Bandara

SSK II. Harapannya, kembali batal. Karena tidak ada pesawat yang datang. Biasanya adalah dua pesawat yang nginap di apron SSK II, tapi karena Ahad (13/9) kabut asap pekat dan jarak pandang tidak memungkinkan pesawat untuk landing (mendarat) maka cancel di Bandara asal Jakarta. Hingga pukul 12.00 WIB, seluruh penerbangan diumumkan lewat pengeras suara terminal penumpang Bandara SSK II batal. Begitu mendengar kebijakan untuk membatalkan penerbangan ini dari pihak Bandara, sorakan ratusan penumpang yang berharap terbang pun terdengar. ‘’Waduh, batal lagi terbang’’. Terdengar suara dari kerumunan penumpang di ruang tunggu do-

mestik. Setelah itu, satu persatu pesawat yang lain juga dinyatakan cancel, kondisi ini menambah kekecewaan penumpang lainnya. ‘’Kalau kondisinya begini terus bagaimana nasib kami ini, kami bukan orang sini, uang kami sudah habis, harus bolakbalik Bandara,’’ kata Amir calon penumpang yang ingin terbang ke Batam, namun harus gigit hari lagi karena dampak asap. Puluhan penerbangan masih belum ada kepastian untuk terbang ataukah cancel. Membuat ratusan penumpang lainnya juga tampak masih menunggu kepastian itu, sembari menunggu kabar itu, penumpang terpaksa harus mencari tempat untuk menunggu, ada yang tetap duduk

di kursi ruang tunggu,ada yang menunggu di kedai atau restoran Bandara. Karena lama menunggu kabar, sesuai dengan aturannya, penumpang mendapatkan konpensasi makan siang untuk tiga jam pertama, berupa makanan. Belasan penumpang pun makan bersama di bawah eskalator pintu masuk bandara. Rugi Ratusan Juta Dari kemarin memang penerbangan masih terganggu, dan tambah memburuk pula hari ini (Senin, red). “Jarak pandang pagi sangat-sangat terbatas, jam 06.00 pagi cuma 80 meter, karena tidak ada angin sampai siang pun masih terbatas 150 meter,” kata Kadiv Ops Bandara SSK II Hasturman Yunus. Kondisi jarak pandang yang

terbatas inilah membuat sejumlah airlines yang sudah memundurkan jadwalnya, dan sudah merevisi jadwalnya di siang itu. “Melihat kondisi jarak pandang semakin parah, memilih untuk membatalkan penerbangannya, “ tambahnya. Kondisi ini memang kami akui berdampak kepada para penumpang dan masyarakat umumnya. “Sampai sore tidak ada satupun penerbangan,” tambahnya. Kondisi berkabut asap, dan menganggu seluruh jadwal penerbangan ini sudah terjadi sejak 2 September kemarin, dan biasanya di atas jam 10 jarak pandang sudah bagus. “Cuma dua hari belakang ini jarak pandang sangat terbatas, dan tidak bisa untuk aktivitas penerbangan,”

jelas Hasturman. Dikatakannya, dengan kondisi berkabut asap pekat ini, dalam sehari itu ada sekitar 70 penerbangan. “Lebih separuhnya terganggu kalau kita rata-ratakan gangguan terhadap penerbangan,” jelasnya. Pesawat bisa masuk ketika jarak pandang memungkinkan. Dan itu juga harus berkoordinasi dulu dengan pihak SSK II dengan bandara-bandara lain. “Kerugian pasti adalah, untuk semua. Mulai dari airlines, sampai Operasional Bandara rugi,” katanya. Namun saat ditanya berapa angka kerugiannya, Hasturman tidak bisa menyebutkannya. Hanya bisa mengira-ngira ada sekitar Rp200 an juta lebih kurang. “Angka pastinya saya

tidak tahu, tapi kalau mengirangira ratusan juta ada mungkin,” jelas Hasturman. Begitu juga kalau pihak airlines juga demikian, kerugiannya juga pasti ada. “Belum lagi nanti harus memberikan kompensasi terhadap penumpang delay, dan juga soal refund, dan lainnya, itu kerugian airlines,” tambahnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani mengaku prihatin dengan bencana asap yang terjadi di Riau ini, dan berdampak pula pada Kota Pekanbaru. “Tentu kita minta persoalan ini segera dapat diatasi, pusat harus tegas dan harus bisa memberikan bantuannya untuk penanggulangan, dan jangan sampai ada lagi kebakaran hutan kemudian hari,” harapnya.***

penumpang terlantar, di ruang tunggu, di sekitaran terminal penumpang Bandara SSK II ini. Penumpukan penumpang ini sudah terlihat dari pintu masuk bandara, sampai ke ruang tunggu domestic. Kepastian tidak adanya penerbangan ini disampaikan pihak bandara lewat pengeras suara. Meski begitu, tidak ada yang dapat dilakukan oleh pihak airlines dengan kondisi jarak pandang yang sangat terbatas ini. kepada para penumpang pesawat disarankan untuk melakukan penjadwalan ulang penerbangan dengan pesawat yang sama, dan juga yang mau me-refund tiket dilakukan di counter airlines masing-masing. Dampaknya, dipintu masuk counter tiket terjadi antrean panjang oleh penumpang. Untuk melakukan apa yang didengar lewat pengeras suara tadi. ‘’Kapan kondisi cuaca membaik ya,’’ kata salah satu penumpang dibarisan antrean. Titik Api Sumatera 982 Titik Berdasarkan update data BMKG pukul 07.00 WIB, dan berdasarkan monitoring satelit Terra dan Aqua, untuk sumatera masih dikelilingi oleh hampir seribu titik panas. Tepatnya ada sekitar 982 titik tersebar di sejumlah provinsi di pulau sumatera. Rinciannya, SUMATRA itu tersebar sebanyak 982 titik, terdapat di Jambi 184, Bengkulu 11, Sumbar 18, Lampung 48, Sumsel 618, Babel 46, Kepri 2 dan Riau 55. ‘’Untuk Riau itu terdapat di Kuansing 13, Kampar 2, Pelalawan 22, Inhu 17, dan Inhil 1,’’ kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi. Untuk info jarak pandang, update pukul 07.00 WIB tidak hanya di Pekanbaru saja yang terbatas, di Rengat juga jarakpandangnya 80 meter, Dumai 50 meter dan Pelalawan 50 meter. Kepala Badan BLH Riau Belum Ditempat Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa hingga, Senin (14/9) belum juga berada di kantornya. Hal itu terungkap ketika Riau Pos berkunjung ke kantor BLH Riau, untuk menanyakan terkait penanganan kabut asap. Beberapa orang staf mengatakan bahwa Kepala Badan Yulwiriati Moesa, tidak berada di kantor dan masih berada di Jakarta. Ketika ditanyakan kapan kepastian akan pulang, mereka

menjawab belum dapat memastikannya. “Ibu masih di Jakarta, belum tahu juga kapan sampai di Pekanbaru. Mungkin karena kondisi cuaca yang sedang diselimuti asap, jadi payah pesawat untuk mendapat di Riau. Kalau mau wawancara terkait kabut asap, silahkan saja ke posko di Lanud. Disana semua informasi dan data-data lengkap terkait Karlahut,” ujar salah seorang staf. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ir Muhibul Basyar ketika dikonfirmasi mengenai berapa jumlah perusahaan perkebunan yang ada di Riau mengatakan, untuk saat ini berjumlah perusahaan tersebut berkisar mencapai 400-an baik itu milik asing maupun lokal. Untuk berapa jumlah data pastinya, ia mengerahkan untuk menjumpai stafnya yang menangani persoalan tersebut. Harapkan Darurat Asap Berdampak Terhadap kondisi itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berharap darurat asap ditetapkan oleh Pemprov Riau dan pemerintah pusat. Dengan status ini, langkah cepat dan luar biasa dalam penanganan kabut asap bisa diambil. Demikian diungkapkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT kepada wartawan, Senin (14/9). ‘’Memang penetapan diperlukan, dengan itu langkah ekstra dan luar biasa bisa diambil,’’ sebut Firdaus. Grafis ISPU Terus Naik Kepala Pembangunan Kementrian Lingkungan Hidup Ekoregion Sumatera, Drs Amral Feri MSI saat dikonfirmasi menyebutkan, untuk ISPU per 14 September, memang grafiknya terus naik. Akan tetapi dia menyebutkan, angka tersebut bukanlah hasil yang sebenarnya. Ia menerangkan, untuk angka pencemaran udara tersebut paling tinggi hanya 300 saja, itu sudah masuk kedalam kategori berbahaya. Jadi hasil ISPU yang dirilis saat ini merupakan faktor eror alat pendekteksi yang dimiliki KLH. Hal tersebut bisa saja dikarenakan terlalu banyaknya asap yang di deteksi oleh alat tersebut. Disinggung mengenai pendapat beberapa kalangan yang mengharuskan pemerintah untuk mengevekuasi masyarakat, dia merasa permintaan tersebut cukup tidak logis.(egp/gus/dik/ ali/kas/mg4/mg5)

GOR Tribuana Alternatif Tempat Evakuasi Sambungan dari hal.1 Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga melakukan tinjauan di dua lokasi Senin (14/ 9) malam untuk melakukan evakuasi bagi warga yang ingin mengungsi. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA langsung meninjau Gelanggang Remaja di Jalan Sudirman dan GOR Tribuana di Jalan Thamrin, Pekanbaru. “Lokasinya disiapkan di GOR Tribuana, karena akses ke rumah sakit dan pos kesehatan lebih dekat. Nanti disiapkan matras dan kelengkapan fasilitasnya,” kata Plt Gubernur usai meninjau dua lokasi tersebut malam tadi kepada Riau Pos. Hal tersebut lanjutnya sesuai dengan rencana dan usulan beberapa tokoh masyarakat, LSM dan organisasi kemasyarakatan yang menemuinya di kantor Gubernur, petang kemarin. Seperti Azlaini Agus, Al azhar, serta beberapa perwakilan Walhi, Jikalahari, Ampera dan lainnya. Sementara sebelumnya sejak Senin pagi, dilakukan rapat di posko Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin. Diawali dengan rapat sejak pukul 08:00 WIB secara tertutup. Di mana hadir langsung memimpin Plt Gubernur serta tiga Jendral. Danlanud Marsma Henri Alfiandi, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang. Juga hadir perwakilan DPRD Riau dan perwakilan Kejati Riau. Dari hasil rapat tersebut, dilanjutkan Plt Gubri dari angka ISPU di atas 300 PSI selama tiga hari berturut-turut kemarin. Di mana kondisi sangat berbahaya, maka diputuskan penetapan keadaan darurat pencemaran udara. Dengan demikian statusnya naik dari siaga darurat penanggulangan karhutla. Beberapa langkah yang dilakukan dengan perubahan status tersebut, adalah dengan memperbanyak posko kesehatan, membatasi jam kerja, imbauan langsung kepada masyarakat, melalui rumah ibadah, supaya keliling mengimbau salat dan menyebarkan masker, serta meliburkan sekolah. “Juga harus dilakukan langkah-langkah oleh guru dan siswa, sehingga waktu bisa diisi di rumah, juga fasilitas pelayanan kesehatan, pemantauan dan pelaporan penyakit secara rutin, koordinasi dan evaluasi intens dilakukan,” tambahnya. Lebih lanjut diakui Plt Gubri, dirinya sudah koordinasi dengan

Menteri LHK selaku satgas nasional, di mana menaikkan status tersebut juga berdasarkan petunjuk pemerintah pusat. Di mana tindak lanjutnya, besok (hari ini, red) Plt Gurbi dan lima gubernur lainnya akan melakukan Rakor di Jakarta. Suasana Kota Pekanbaru yang semakin mencekam hingga siang kemarin, berdasarkan pantauan Riau Pos di mana rapat yang dilakukan Plt Gubri bersama tiga jenderal bintang satu berlangsung alot dan panjang. Baru tuntas sekitar pukul 11.00 WIB. Untuk kemudian dilakukan konferensi pers. Ditambahkan Plt Gubri, setelah dipantau asap yang ada memang hampir seluruh Sumatera terkena dampaknya. Di mana pada sumatera bagian tengah, sampai barat, utara semua sudah menyebar, mulai perbatasan Riau menuju Kota Padang, asap sudah menyelimuti daerah-daerah tersebut. “Ibu dan anak dalam kondisi terganggu karena pencemaran ini. Diinstruksikan semua Puskesmas dan RS buka 24 jam,” lanjutnya. Masih menurut Plt Gubri, dia mengajak seluruh pihak berdoa sesuai kepercayaan, agar asap ini dapat segera hilang dari Riau. Karena memang hanya angin dan hujan yang diharapkan untuk membuat kondisi cuaca kembali normal. Selain doa seluruh pihak, Dia juga mengimbau agar dikurangi aktivitas di luar ruangan. Hingga siang kemarin terdapat lima kabupaten/kota fluktuatif yang berbahaya, seperti Pekanbaru, Inhu, Pelalawan, Siak dan Dumai. Selain itu mengenai pengurangan jam kerja, dengan kondisi sekarang lanjutnya memang lebih baik istirahat, dan di ruangan tertutup dalam beraktivitas. “Masalah titik api di provinsi tetangga, kita harapkan BNPB segera mengambil langkah-langkah segera untuk memadamkan di Palembang dan Jambi,” harapnya. Lebih lanjut masih menurut Andi (sapaan akrab Plt Gubri), memang diharapkan pusat dapat memberikan dukungan lebih. Disinggung mengenai anggaran, memang penanganan dari anggaran di daerah, sekarang ini Pemprov belum menghitung uang. “Yang penting kita kerja dulu. Karena cuaca amat parah dan berbahaya. Anggaran ada di Satgas masing-masing, saya tak tau angka,” tambahnya. Dengan status tersebut lanjutnya, maka diharapkan upaya dan

perhatian pemerintah untuk penanggulangan, terutama pencemaran udara yang sangat berbahaya. Sementara kalau hot spot tegasnya, tim di posko pasti langsung padamkan, di mana sekarang ISPU yang memang menjadi masalah. Karena dengan titik api yang hanya di bawah 20 selama beberapa pekan terakhir di Riau, maka dipastikannya tak mungkin asap akan semakin pekat di Riau. Karenanya Pemprov Riau menganjurkan kepada pihak-pihak di daerah yang terpantau titik api sangat banyak seperti Palembang dan Jambi bisa dilakukan upaya penanggulangan lebih optimal. Pencegahan harus lebih penting ke depan, di mana poskoposko, masyarakat semua harus diaktifkan. Lebih lanjut, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi menambahkan, di posko siaga darurat Karhutla yang sudah naik status menjadi darurat pencemaran udara akibat asap, tak ada yang ditutupi. Menurutnya semua sudah diikuti, semua dipaparkan, teknologi digunakan, pasukan masih ada yang stand by, semua disiapkan. “Sekarang asap itu titik bukan di tempat kita yang banyak, di tempat lain, provinsi tetangga. Kita harus sama-sama sukarela mematikan titik api di tempat masing-masin, kondisi makro ekonomi juga berdampak dengan kondisi ini, masyarakat juga merasakan,” sebutnya. Selain itu, pemerintah pusat harus mengambil kebijakan penting. Karena memang prioritas penanganan dan pencegahan ke depan adalah langkah krusial supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Usai rapat kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, tibatiba posko di Markas Operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, didatangi belasan massa dari mahasiswa BEM se Riau. Mereka dipersilakan masuk dan mendengarkan pemaparan dari Plt Gubri, Danrem dan Danlanud di posko kemarin. Dipaparkan sejauh mana persiapan dan upaya yang dilakukan pemerintah, dipimpin langsung Koordinator Pusat BEM se Riau, Firka Maulana yang juga mempertanyakan anggaran yang disiapkan pemerintah. Lagi-lagi, menjawab anggaran, Plt Gubernur menyebut gotong royong. Di mana ada SKPD yang ada tetap menyediakan anggaran. Namun Ia tetap enggan menyebutkan angka yang disediakan dari APBD Provinsi Riau 2015 ini.

Sementara itu Asisten II Setdaprov Riau Masperi disinggung mengenai anggaran, pasca dinaikkannya status Riau, hingga malam tadi pemerintah masih menghitung berapa kebutuhan biayanya. Di mana beberapa SKPD, mulai Bappeda, BPKAD, Diskes, Dinsos, RSUD, RSJ, RS Petala Bumi, BPBD, BLH, Satpol PP. “Baru kita bahas, untuk pembiayaan tanggap darurat. Bukan on call, bisa kita pakai dana dari pos dana cadangan, dan itu dibenarkan. Ada dialokasikan dari APBD, angkanya belum tau,” paparnya. Unit kerja masing-masing, lanjutnya melalui program kerja mereka, dan pembiayaan yang dikaitkan dengan tupoksi, dalam keadaan normal. Usai menjamu mahasiswa di posko, di kantor Gubernur juga didatangi kelompok massa lagi. Di mana hadir Azlaini Agus dan Al azhar bersama aktivis LSM dan organisasi kemasyarakatan. “Evakuasi kami, mana pemerintah ini saat kami mengirup udara yang tak tentu arah partikel apa yang terkandung. Jangan sampai percikan api Riau merdeka kembali ditiup angin dan kembali membara,” kata Azlaini agus sambil meneteskan air mata. Sementara Al azhar menambahkan kantor-kantor pemerintah sedapat mungkin bisa jadi tempat pengungsian. Atau dimanapun tempatnya, harus bisa diungsikan masyarakat yang tidak bisa menyelamatkan diri keluar negeri. “Di sanalah disiapkan posko penanggulangan sementara terhadap penyakit akibat asap,” tambahnya. Poin penting atas pertemuan kemarin, semua berharap agar ada langkah tegas pemerintah dengan kondisi udara Riau yang semakin berbahaya. Salah satunya dengan menyiapkan lokasi evakuasi. Keinginan tersebut disambut langsung Plt Gubernur dalam rapat kemarin, menegaskan akan menyiapkan lokasi di gelanggang remaja, bisa disiapkan sebagai tempat pengungsian. Diaman Ia meminta Dinsos menyiapkan kipas, air, bantalan, untuk jangka pendek. Di tengah-tengah dialog kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB, tiba-tiba gemuruh dilangit terdengar ke dalam ruangan rapat di lantai dua gedung lama kantor Gubernur Riau. Kemudian disusul rintik hujan yang semakin deras mengguyur Kota Pekanbaru. Rasa syukur dan raut bahagia tampak di wajah seluruh pihak

yang hadir di ruang rapat kemarin. “Alhamdulillah, ya Allah,” ucap Danrem mendadak saat mendampingi Plt Gubernur dalam pertemuan kemarin. Langit mulai cerah usai Magrib kemarin, membuat optimisme dan raut bahagia seluruh masyarakat di Pekanbaru, barangkali. Karena udara mulai enak dihirup dalam-dalam, dan asap sudah sempat lenyap dari seluruh wilayah di Pekanbaru. Dengan adanya hujan, maka diperkirakan aktivitas water bombing dengan tiga helikopter dan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang sempat terhenti tiga hari terakhir. Karena asap pekat menyebabkan pesawat tidak bisa terbang, tampaknya hari ini sudah bisa kembali terbang. “Memang tidak bisa mengudara untuk TMC dan water bombing. Karena asap pekat, mudah-mudahan besok sudah kembali beroperasi,” kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger. Disinggung anggaran, memang Kepala BPBD Riau juga mengakui belum ada anggaran di instansinya secara khusus untuk penanggulangan bencana asap. Namun untuk operasional tim di lapangan yang membantu penanggulangan tetap bisa dilaksanakan. “Tak ada khususnya. Dari APBN juga di mata anggaran BNPB juga belum mengucur,” akunya singkat. 80 Meter, 14 Jam SSK II Lumpuh Lagi, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru lumpuh selama 14 jam. Dari pagi hingga malam tidak ada satu pun aktivitas penerbangan, baik datang maupun berangkat. Senin (14/9). Sementara untuk aktivitas Pelabuhan Sungai Duku tetap berjalan seperti biasa. Jarak pandang terbatas hanya berpengaruh pada pengurangan kecepatan kapal. Kondisi ini jauh lebih parah dari sebelumnya, yang terjadi Kamis (3/9) lalu. Waktu itu hanya 9 jam lumpuh. Kondisi ini masih disebabkan oleh jarak pandang yang sangat terbatas, hanya 80 meter pagi hari, dan sore hari 150 meter. ‘’Bagaimana mau mendarat jarak pandang sangat terbatas,’’ kata Kadiv Ops Bandara SSK II Pekanbaru Hasturman Yunus, kepada Riau Pos. Untuk kondisi Bandara SSK II, akibat dari lumpuhnya penerbangan, ribuan

Dana BOS Rp1,4 T untuk PAUD Sambungan dari hal.1 Anggaran untuk BOS PAUD itu nantinya akan masuk dalam APBN 2016. Total anggaran Kemendikbud untuk bidang PAUD dan pendidikan masyarakat (dikmas) mencapai Rp 2,314 trilun. Pemberian dana BOS PAUD ini nantinya menjangkau seluruh lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan untuk anak-anak usia 4-6 tahun atau pra sekolah. Teknis pemberian dana BOS ini sama dengan di jenjang SD, SMP, atau SMA dan SMK. Di sela jeda Salat Magrib Anies menuturkan posisi dana BOS PAUD itu sifatnya masih usulan dari Kemendikbud. Sebab angga-

ran APBN 2016 Kemendikbud masih perlu disahkan DPR dalam bentuk UU APBN 2016. Namun dia berharap anggaran untuk BOS PAUD itu bisa diterima oleh parlemen. Mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu mengatakn salah satu prioritas pemanfaatan dana BOS PAUD itu adalah untuk gaji pendidik atau guru PAUD. “Seperti kita ketahui gaji bunda-bunda pendidik PAUD itu sangat kecil,” jelas Anies. Gaji yang super minim itu saja didapat dari iuran para orangtua anak-anak PAUD. Di satu sisi banyak anak-anak PAUD yang berangkat dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

“Jadi bagaimana bisa berjalan dengan kualitas yang bagus,” kata dia. Padahal menurut Anies pendidik usia dini itu sangat penting. Saat ini Kemendikbud menghitung ada sekitar 174 ribu unit PAUD yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Namun dengan kualitas yang beragam. Mulai dari yang sangat layak, layak, dan alakadarnya. Anies menginginkan pendidikan di PAUD berjalan baik. Sehingga generasi muda Indonesia bisa dibekali dengan pondasi pendidikan berkualitas. Di internal Komisi X DPR masih belum satu suara untuk menyetujui anggaran BOS PAUD ini. Diantara anggota dewan yang

mengkritisi anggaran BOS PAUD itu adalah Utut Adianto. Anggota parlemen dari PDI Perjuangan itu mengatakan, selama ini pendirian PAUD pada umumnya berbasis gerakan dari masyarakat sendiri. “Kita khawatirkan nanti pemberian dana BOS PAUD malah menimbulkan masalah,” katanya. Dia lebih mendukung penataan kelembagaan PAUD diperbaiki dahulu. Setelah itu pemerintah bisa memberikan bantuanbantuan pendaan untuk peningkatan kualitas PAUD. Pria yang juga pecatur professional itu mengatakan tidak menolak upaya Kemendikbud untuk memperbaiki kualitas PAUD.(wan/ jpnn)

Tiga Hal Baru di Malam Puncak Sambungan dari hal.1 Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks, mengatakan, pada penyelenggaraan Anugerah Sagang yang ke 20 ini. Pihaknya memang sengaja menyajikan sesuatu yang berbeda. Pertama yakni diresmikannya tembok puisi. Di mana tembok puisi tersebut memuat kutipan sajak para penyair Riau yang akan dipahat dan diletakkan di halaman REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Gedung Graha Pena Riau. “Kemudian yang kedua adalah melaksanakan acara dengan konsep taman. Karena diusung konsep taman, maka prosesi akan berbeda dengan menggunakan pencahayaan dan dukungan multimedia. Diharapkan konsep baru ini akan semakin menyemarakkan acara,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, yang ketiga adalah pada tahun ini Yayasan Sagang akan kembali

memberikan Anugerah Sagang Kencana untuk budayawan, seniman yang dinilai cocok mendapatkan anugerah tersebut. Di mana anugerah ini terakhir kali diberikan pada tahun 2000. Direncanakan, anugerah ini akan diberikan setiap lima tahun sekali ke depannya. “Secara keseluruhan, untuk partisipasi pada tahun 2015 ini, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Antusias dari pe-

karya seni, budayawan, jurnalistik, lembaga/institusi cukup bagus,” jelasnya. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dan usulan yang masuk, tim penilai memutuskan, untuk tahun ini Anugerah Sagang akan memberikan award untuk lima kategori. Yakni seniman/budayawan pilihan, buku pilihan, karya non-buku pilihan, institusi/ lembaga seni budaya pilihan, anugerah serantau pilihan.(sol) TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

___

DUALISME GOLKAR ___

Golkar Perlu Regenerasi JAKARTA (RP) - Wacana agar Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menyatukan dua kubu yang bersengketa karena merasa sebagai pengurus sah terus mendapat dukungan. Wakil Ketua MPR yang juga kader Golkar, Mahyudin bahkan menyebut munaslub merupakan cara yang baik untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan. “Mungkin namanya bisa munas bersama atau munaslub yang dipercepat apapun itu yang penting Golkar bisa bersatu kembali,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakartaý, Senin (14/9). Sebelumnya, wacana muMAHYUDIN naslub dilontarkan Yorrys Raweyai, wakil ketua umum Golkar kubu Agung Laksono. Respon positif pun muncul atas wacana itu. Mahyudin yang dikenal sebagai pendukung kubu Aburizal Bakrie bahkan meyakini munaslub oleh dua kubu bisa menjadi solusi. Namun demikian Mahyudin juga mengakui bahwa sikap legowo Agung maupun Ical-sapaan Aburizal- memang diperlukan untuk mengatasi dualisme di Golkar. Mahyudin menegaskan, partai yang selalu menjadi jawara di pemilu era Orde Baru itu perlu penyegaran. Terlebih, tantangan bagi Golkar juga kian berat karena pada 2019 nanti pemilu legislatif dan pemilu presiden digelar bersamaan. “Harus ada generasi kaderisasi. Apalagi banyak pemilih pemula muda. Kalau Golkar mau survive ya harus metamorfosis,” sebut Mahyudin.(dna/jpnn)

PILKADA ___ Hamdan: Bebas Bersyarat Tak Bisa Dicalonkan ___

JAKARTA (RP) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengatakan, narapidana belum dinyatakan bebas jika masih menyandang status bebas bersyarat. Karena itu ketika ada putusan MK yang mengatur mantan narapidana boleh maju sebagai pasangan calon kepala daerah, tidak berlaku bagi orang yang masih menyandang status bebas bersyarat. “Kalau menurut saya sih bebas bersyarat belum bebas. Tapi dia boleh keluar (dari LP, red) dulu sampai masa pidanHAMDAN anya berahir,” ujar Hamdan ZOELVA saat ditemui di gedung KPU, Senin (14/9). Artinya kata Hamdan, seseorang masih menyandang predikat sebagai narapidana, kalau masih berstatus bebas bersyarat. Hanya bedanya, narapidana dimaksud telah dapat menjalani masa hukuman di luar LP dengan sejumlah persyaratan yang berlaku. “Kalau tidak dipenuhi maka akan masuk lagi. Kalau bebas, sama saja dengan tahanan masa percobaan. Misal percobaan selama enam bulan, selesai masa percobaan baru dianggap selesai menjalani hukuman,” ujarnya. Karena itu seorang yang menyandang bebas bersyarat belum dapat ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah, sebagaimana putusan MK beberapa waktu lalu. “Belum (bisa mencalonkan, red). Jadi tidak masalah KPU menolak pendaftaran pasangan bakal calon yang masih berstatus bebas bersyarat. Kan masih dalam hukuman pidana. Kecuali sudah clear (masa hukumannya, red),” kata Hamdan.(gir/jpnn)

PDIP Diprediksi Bakal Rontok JAKARTA (RP) - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai lemahnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memengaruhi perolehan suara PDI Perjuangan pada pilkada serentak, Desember 2015 mendatang. “Bebagai kelemahan pemerintahan Jokowi dan isu ketamakan PDI Perjuangan dalam mengejar jabatan seperti rangkap jabatan menteri dari PDIP yang tidak mundur dari DPR, kalau efektif dimanfaatkan lawan politik PDIP, akan membuat perolehan suara PDIP merosot. Tanpa kinerja ARBI SANIT yang prorakyat dan ditambah gambaran ketamakan para elite PDIP, akan membuat para pemilih lari dari PDIP,” kata Arbi, saat dihubungi, Senin (14/9). Masyarakat lanjutnya, akan percaya jika lawan politik memainkan isu tersebut. “PDIP akan kehabisan energi karena energi yang ada digunakan untuk memborong semua kekuasaan sehingga kerja untuk rakyat menjadi terabaikan,” jelasnya. Terlebih menurut Arbi, basis masa PDIP wong cilik yang paling rentan terhadap lemahnya kinerja pemerintahan yang dipimpin PDIP ini. “Saat ini yang paling merasakan kesusahan hidup kan wong cilik yang merupakan basis masa PDIP. Mereka tidak akan lagi percaya untuk memilih pemimpin dari PDIP,” tegasnya. Dia melihat daerah-daerah yang selama ini menjadi lumbung suara PDIP akan merasakan dampak ini. “Saya lihat Jawa Tengah akan sangat merasakan dampaknya. Dua elit PDIP yang rangkap jabatan itu berasal dari Jateng, Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo,” ungkapya.(fas/jpnn) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

HENDRA EKA/JAWA POS/JPG

BERI KETERANGAN: Ketua DPR RI Setya Novanto (kanan) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pertemuan dengan Donald Trump pada kunjungan kerja di Amerika Serikat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Bersikukuh Tak Salahi Etika Laporan JPNN, Jakarta

SETELAH 13 hari lebih berada di Amerika Serikat (AS), Setya Novanto dan Fadli Zon akhirnya menampakkan batang hidungnya di gedung parlemen. Ketua DPR dan wakil ketua DPR itu langsung mengadakan jumpa pers terkait pertemuan kontroversi dengan dengan bakal capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, Senin (14/9). Sekitar pukul 09.00 WIB, Setya tiba di Gedung Nusantara III. Mengenakan jas abuabu dipadu dengan dasi bemotif garis-garis biru, orang nomor satu di DPR itu langsung berjalan menuju masuk ke kantornya. Awak media yang melihat kehadiran Setya langsung mengejar dan meminta keterangan. Namun sayangnya dia tidak memberikan keterangan yang gamblang saat ini. ‘’Nanti saja saat keterangan pers,’’ ujar pria yang saat itu tidak lagi mengenakan arloji Richard Mille All Gold itu. Tepat pukul 10.30, Setya didampingi Fadli Zon, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Roem Kono, serta anggota komisi IV Robert Joppy Kardinal menggelar keterangan di press room DPR.

Fadli mengatakan, keberangkatan mereka ke Amerika Serikat untuk menghadiri sidang The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union (IPU) di New York. Acara itu berlangsung dari 31 Agustus-2 September. Dalam penjelasannya, ada 10 delegasi dari DPR yang hadir di persidangan itu. Antara lain Setya, Fadli, ketua komisi III Aziz Syamsuddin, Ketua Badan Koordinasi Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya, Anggota Komisi VII Satya Wiya Yudha, Michael Wattimena Wakil Ketua Komisi V, serta Juliari Peter Batubara anggota komisi VI, Roem Kono, dan Kardinal. Setelah menghadiri IPU, delegasi itu ada yang pulang dan ada pula yang tetap tinggal untuk ikut kegiatan muhibah yakni kunjungan ke parlemen Amerika Serikat. Waketum Gerindra itu melanjutkan, setelah menghadiri IPU, anggota DPR berniat bertemu dengan Trump. Uniknya, Fadli mengaku, pertemuan itu memang difasilitasi oleh Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT). HT langsung menghubungkan rombongan itu ke Trump. Tak hanya itu, keanehan yang

lain, Fadli mengaku membuat janji dengan bos kasino itu tanpa bertemu ajudannya terlebih dahulu atau berkirim surat. ‘’Pakai WA (WhatsApp, red) doang,’’ tuturnya. Pertemuan dengan Trump berlangsung tertutup selama 30 menit di lantai 26 Trump Plaza. Dia mengaku suasana sangat santai. Rombongan diterima dengan baik. Mereka banyak membicarakan kondisi ekonomi di Indonesia. Fadli juga menjelaskan iklim investasi di tanah air. ‘’Trump sangat antusias saat itu,’’ ucapnya. Nah, setelah itu rombongan pun diajak menghairi press conference. Dalam kesempatan itu Fadli kembali menegaskan, itu bukan kampanye namun jumpa pers yang dilakukan di lobi Trump Plaza. Ketika turun ke lobi, ternyata karyawan Trump yang membawa poster dan banner sudah memenuhi area tersebut. Sehingga, rombongan tidak bisa meninggalkan arena press conference. Ketika Trump menyelesaikan pidatonya dan kembali ke ruangannya, dia melihat Setya. Di youtube jelas terlihat saat itu Trump langsung mengajak politisi Golkar ke podium untuk diperkenalkan pada pendukungnya. Bahkan

Trump sempat bertanya pada Setya apakah masyarakat Indonesia menyukainya. Fadli mengatakan, kejadian itu sangat spontan. Menurut dia pertanyaan yang disampaikan oleh Trump juga positif. ‘’Masak jika ada pertanyaan do they love me di depan pendukungnya kami jawab tidak,’’ ungkapnya. Fadli menegaskan bahwa Trump belum menjadi calon presiden negera Paman Sam itu. Trump hanya bakal calon. Nominasi presiden baru digelar pada bulan januari 2016. Sedangkan konvensi dilaksanakan April-Agustus. Debat capres pada November. Meski statusnya hanya bakal calon, pimpinan DPR seharusnya lebih peka. Meski mengklaim itu hanya kunjungan pribadi, jabatan ketua DPR tetap melekat. Selain itu, jika Trump benar-benar maju dari partai Repbulik dan akhirnya kalah dalam pilpres, maka hubungan antara Indonesia dan Amerika serikat akan terganggu. Selain itu, dalam tugas dan fungsi anggota dewan, tidak ada kewajiban anggota dewan untuk mencari investor. Pasalnya itu merupakan tugas pemerintah. Menanggapi itu Fadli mengatakan tugas DPR kini tidak

hanya legislasi, budgeting dan controlling pemerintah. di dalam UU MD3, anggota DPR diberikan kewenangan untuk melakukan diplomasi untuk kepentingan nasional. ‘’Jadi tidak ada yang salah,’’ jelasnya. Sementara itu, Setya mengatakan pertemuan itu untuk memastikan bahwa meski krisis, iklim investasi di Indonesia masih sehat. Bahkan dia berani menjamin jika Trump dan pengusaha lain berinvestasi di Indonesai, mereka akan mendapatkan fasilitas keamanan, pertahanan, dan infrastruktur yang baik. ‘’Saya jamin itu,’’ ucapnya. Menurut Setya, investasi sangat dibutuhkan Indonesai saat ini. Sebab dengan investasi, bisa menjadi solusi melambatnya perekonomian. Dia berharap semakin banyak penguasaha yang berinvestasi di Indoensia. Terkait dengan laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Setya mengaku tidak mengira anggota DPR akan melaporkan tindakannya. Dia mengaku, kehadiran di dalam jumpa per situ merupakan bentuk penghormatan pada Trump. ‘’Saya tidak berfikir ini bakalan dipermasalahkan,’’ jelasnya.(aph/ agm/mar)

Kampanye Dialogis, Berbaur dengan Warga TELUKKUANTAN (RP) – Tidak semua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) turun melakukan kampanye dialogis mengunjungi masyarakat pemilihnya. Pasangan yang melaksanakan kampanye hanya calon bupati nomor urut 1 Indra Putra dan pasangan nomor urut 3 Mardjan UstaMuslim (MM). Sedangkan pasangan nomor urut 3 Mursini-Halim (MH) justru tidak

melakukan kampanye. Indra Akrab Bersama Warga Benai Calon Bupati Kuansing nomor urut 1 Indra Putra tidak menyia-nyiakan masa kampanye dialogis. Bemodalkan jaringan pendukung hingga ke tingkat desa dan dusun, Indra Putra bersilaturrahmi dengan warga Benai, Ahad (13/9). Setelah siangnya melaksanakan gotong royong ber-

sama warga Pulau Ingu dan makan bubur bersama, calon pemimpin yang didukung penuh Sukarmis ini menemui warga Benai lainnya yang ada di Desa Tebing Tinggi, malam harinya. Dalam setiap kesempatan bersilaturrahmi Indra begitu akrab dengan warga. “Asyik, acara tak formal, dan kita langsung akrab dekat masyarakat,” kata Indra. MH Tak Gelar Kampanye Gara-gara kabut asap, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut

2, Mursini-Halim meniadakan kegiatan untuk bersosialisasi dari desa ke desa. Pasangan ini tidak menggelar kampanye, Senin (14/9). “Karena kabut asap, tidak ada kegiatan hari ini,” kata Calon Wakil Bupati Kuansing nomor urut 2 H Halim, kemarin. Relawan MM Sebarkan Masker Sejumlah relawan pasangan calon nomor urut 3 Mardjan Ustha-Muslim (MM), mengisi kampanye dengan membagi-bagi masker kepada masyarakat

yang melintas di depan posko pemenangan pasangan MM ini, di Telukkuantan, Senin (14/ 9) kemarin. Dalam waktu 1 jam, ratusan masker terbagi habis. Pembagian masker ini langsung dikoordinir oleh Koordinator Relawan MM, Andika. Ia menyampaikan, pembagian masker ini murni ide dari relawan tanpa diketahui Mardjan dan Muslim. “Tidak hanya calon yang bergerak, seluruh relawan bergerak dengan caranya masingmasing,” kata Andika kepada wartawan, Senin kemarin.(jps)

APK dan Kantor Relawan Pasangan Calon Dirusak OTK PANGKALANKERINCI (RP) – Alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho serta kantor pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan nomor urut 2 Zukri Misran-Abdul Anas Badrun (ZA) di rusak oleh OTK. Spanduk yang dirusak terdapat di Simpang Bunut Kecamatan Pangkalan Kuras. Sedangkan baliho yang dirusak berada di lokasi lapangan bolakaki Pangkalankerinci. Sedangkan kantor relawan Siap untuk Zukri (Suzuki) yang dirusak berlokasi di Kecamatan Pangkalankerinci. Ketua Tim Relalawan Suzuki Jasfar didampingi Ketua

Media Center Pemenangan ZA Hadrizal mengatakan, pengrusakan spanduk, baliho dan kantor tim relawan pemenangan Suzuki milik pasangan calon nomor urut 2 sudah telah diketahui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan, panwas serta pihak kepolisian, Ahad (13/9), setelah pihaknya memberikan laporan. “Kasus ini masih diselidiki oleh pihak KPU, panwas dan kepolisian. Kami sangat menyayangkan sayangkan sikap OTK yang tega merusak atribut kampanye dan kantor relawan. Pengerusakan ba-

leho terjadi Sabtu (12/9) siang dan pengerusakan kantor relawan pada Ahad (13/9) dini hari,” jelasnya. Jaspar juga mengatakan, bahwa pengerusakan kantor relawan baru diketahui pihaknya pada paginya. Padahal sebelum kejadian, sekitar pukul 23.00 WIB pihaknya masih berkumpul bersama rekan-rekan. Pada kejadian tersebut, yang mengalami rusak adalah jendela kantor relalawan yang dilempar memakai batu hingga pecah. “Kami berharap kepada tim pemenangan dan relawan ZA tidak terpancing atas kejadian itu, sehingga tidak

menimbulkan masalah baru dan konflik pilkada. Jadi, mari sama-sama kita menjaga suasana kondusif pilkada ini. Kami berharap ke depan tidak terjadi hal serupa,” paparnya. Divisi Pokja Kampanye KPU Pelalawan Abdul Malik membenarkan adanya baleho paslon ZA yang rusak di dua titik yakni Simpang Bunut dan lapangan bolakaki Pangkalankerinci. Pengerusakan terjadi dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Kami tahu adanya kerusakan disaat meninjau ke lapangan. Sayang sangat dis-

ayangkan adanya kejadian ini yang dilakukan oleh orang tidak dikenal. Kami sudah menggelar rapat bersama dengan panwaslu, kepolisian dan tim pemenangan, Senin (14/9) siang. Dalam hasil rapat tersebut, kami akan menyelidiki kasus tersebut. Kalau untuk kerusakaan kantor tim relawan, kita tidak ada menerima laporan tersebut. Kami menghimbau kepada tim yang ikut mensukseskan pada pilkada Pelalawan, mari bersamasama mengawasi alat peraga kampanye, agar tidak ada kejadian persis seperti ini lagi,” tutupnya.(amn) TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Laporan JPNN, Manchester

MANCHESTER City harus segera menghentikan euforia kesempurnaan di lima laga perdana Premier League musim ini. City harus waspada, pasalnya sempurna di liga domestik bukan garansi bisa menjalani Liga Champions dengan mulus. Apalagi, ujian pertamanya adalah finalis musim lalu, Juventus. Faktor kandang tidak akan mendukung City melanjutkan rekor 100 persennya. Selama 4 tahun berlaga di Liga Champions sejak 2011, dari 14 pertandingan home hanya lima kali tiga angka dapat diamankan City. Sisanya, enam kali berimbang dan tiga pertandingan lainnya tumbang. Statistik City yang sulit menang itu bisa berlanjut pada laga pembuka Grup D, di Etihad, Manchester, dini hari nanti. Absennya Sergio Aguero bisa berpengaruh dengan macetnya sisi serangan City. Seperti saat laga terakhir Premier League lawan Crystal Palaca lalu (12/9), gol penentunya terjadi di masa injury time oleh Kelechi Ihenacho. Hingga latihan terakhir Senin (14/9), Aguero belum bergabung dikarenakan mengalami cedera lutut. Dari opsi penggantinya, Manuel Pellegrini bakal menggunakan Wilfried Bony di posisi nomor sembilan yang belum mengoleksi sebiji gol pun dari empat kali caps.

HALAMAN 13

Untungnya, David Silva dan Raheem Sterling bisa kembali lagi ke skuad City setelah di laga sebelumnya absen karena cedera. Pellegrini pun bisa kembali memainkan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Silva di posisi semula, lalu menggeser Kevin De Bruyne ke sisi kanan.

Atau tetap memasang Jesus Navas. Sedangkan, untuk sisi kiri kembali dipercayakan kepada Sterling. Tanpa adanya Sterling, sisi tersebut menjadi kurang dominan. Statistik Whoscored dari laga di Selhurst Park lalu terlihat sisi kanan yang justru lebih dominant. Persentasenya hanya berkisar 34 persen, itu jauh di bawah rasio empat laga sebelumnya yang di kisaran 40 persen.Andaikan tanpa kembalinya Silva atau Sterling, bisa saja City

Baca Waspada Halaman 14

ALVARO MORATA

AGENDA LIGA CHAMPIONS Rabu, 16 September 2015 Man City v Juventus (RCTI pukul 01.45 WIB) PSV Eindhoven v Man United (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB) Kamis, 17 September 2015 AS Roma v Barcelona (RCTI pukul 01.45 WIB) Olympiakos v Bayern Muenchen (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB)

RAHEEM STERLING

Juventus

Man City Hart

Kolarov Nasri Kompany Silva Mangala

Sagna

Toure

Navas

Bony

Pereyra Dybala

Sterling

4 4 2

Pelatih: Manuel Pellegrini

Caceres

Buffon

Barzagli Pogba Sturaro Bonucci

Morata

Hernanes

Sandro

3 2 4 1

Pelatih: Massimiliano Allegri INTERNET

INTERNET

Riau Melaju ke Semifinal Sepakbola BANDUNG (RP) – Perlahan tapi pasti, tim sepakbola Riau merintis jalan untuk meraih prestasi bagus di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015. Meski memulai laga dengan kekalahan 0-1 saat bertemu Jawa Timur di penyisihan Grup D, selanjutnya permainan tim asuhan Miskardi ini terus meningkat. Bahkan, Nanda dan kawan-kawan sukses menuju ke semifinal. Berstatus runner up Grup D, Riau justru sukses menyingkirkan juara Grup B, DKI Jakarta dalam laga perempatfinal di Lapangan Sintetis Progresif Bandung, Senin (14/9). Dodi Mandala Putra dan kawankawan menang lewat drama adu penalti. Dalam waktu normal kedua tim bermain imbang 3-3. Laga berakhir dengan skor imbang tanpa gol di babak pertama. Namun, di babak kedua, Riau sempat memimpin 2-0 lewat gol Dwi Permadi di menit 58 dan Wan Daniel Sigiro di menit ke-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

62. Namun, Nur Iman dan kawan-kawan lengah dan kebobolan di menit ke-78 lewat gol Agus dan skor menjadi 12. Gol ini melecut semangat anak-anak DKI Jakarta untuk menyamakan kedudukan. Bahkan, pelatih DKI Jakarta Rasyito Amsyah langsung mengintruksikan anak asuhannya menyerang habis di 10 menit akhir. Alhasil, di menit ke-84 mereka sukses menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Fadel Ali. Skor 2-2 ini bertahan hingga laga normal usai. Pertandingan pun dilanjutkan dengan tambahan waktu. DKI Jakarta kembali tampil dominan di babak pertama tambahan. Ketiak tambahan waktu berjalan 5 menit berselang, DKI Jakarta unggul melalui aksi Reza Muhammada Ikh-

san. Beruntung hanya berselang satu menit kapten Riau, Nur Iman sukses menyamakan kedudukan menjadi 33 dan memaksa laga harus diakhir dengan drama adu penalti. Pemain pengganti Dodi Mandala Putra yang dipercaya sebagai penendang pertama Riau sukses menyarangkan bola. Namun tendangan Yadi Kusuma dari DKI Jakarta justru melenceng ke sisi luar sebelah kiri gawang Ivan Fadillah, 1-0 untuk Riau. Tendangan kedua Riau yang dilakukan Deki Sahuri kembali mengobarkan semangat Riau dengan keunggulan 2-0. Kesialan justru menghampiri penendang kedua DKI Jakarta, Muhammad Firman Saputra yang mengenai mistar gawang. Penendang ketiga Riau, Nanda Baca Riau Halaman 14

Perolehan Medali

Popnas 2015

Senin (14/9/2015) Hingga Pukul 19.00 WIB No Provinsi Total 1. Jakarta 29 19 20 68 2. Jabar 23 15 22 60 3. Jatim 16 27 24 67 4. Jateng 10 8 12 30 5. Sumbar 8 7 10 25 6. Lampung 7 5 1 13 7. Bali 6 2 15 23 8. Jogjakarta 5 4 5 14 9. Riau 4 7 5 16

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14 Waspada Sambungan hal 13 menggunakan formasi 4-4-2 seperti di awal laga lawan Palace. Begitu Aguero cedera, De Bruyne yang dimasukkan mengubah formasi menjadi 4-2-3-1. Hanya, seperti apa kata Rio Ferdinand yang saat ini menjadi pundit di BT Sport, formasi 4-4-2 tidak membantu Pellegrini. ‘’ Apalagi untuk pertandingan melawan klub besar,’’ ujar Ferdinand, seperti dikutip dari ESPN. Mau tidak mau Pellegrini harus tetap memainkan 4-2-3-1. Apalagi jika menggunakan formasi itu, Massimiliano Allegri tidak pernah mengalahkannya. Keduanya pernah bentrok di

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Liga Champions dua kali saat Pellegrini menangani Malaga dan Allegri di AC Milan musim 2012-2013 silam. Leg pertama Malaga menang 1-0, lalu di leg kedua berimbang 1-1. Dua kali pertemuan Pellegrini menggunakan formasi 4-2-3-1, sedangkan Allegri memakai dua variasi skema. Formasi 3-4-3 saat kalah, lalu menerapkan formasi 4-5-1 ketika tertahan. Namun, Allegri kali ini tidak datang dengan Milan-nya. MelainkandenganJuventusyangsedang meraba-raba kekuatan terbaiknya. Dari tiga laga Serie A, La Vecchia Signora baru menuai satu angka. Juara bertahan Serie A itu pun baru mencetaksatugol.Yangpatutdiwaspadaipara pemainCityadalahkemungkinanHernanes bakal dimainkan di laga ini.

Sebab, pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas kemarin itu sudah mulai menjawab problem permainan Juventus di awal musim ini. Saat ditahan 1-1 Chievo Verona (12/9), Hernanes mampu menjalankan dua tugas sekaligus. Di awal laga dia menjadi trequartista, lalu di babak kedua berperan sebagai deep lying playmaker. Kapten City, Vincent Kompany sadar komposisi serangan timnya sedang dalam ujian di laga nanti. Makanya, dia menganggap rekor lima kali cleansheet City di awal musim ini sebagai senjata untuk menapak di laga pertama ini dengan mulus.’’ Ibarat rumah, inilah pondasi kami,’’ sebutnya kepada Mirror. Hanya dia tidak mau berandai-an-

dai siapa starterCitynanti.PemainBelgia ini memilih untuk fokus ke permainan tim yang sudah dibentuk sejak awal Premier League lalu. Itu khususnya di lini pertahanan. ‘’ Kami bisa mendapat hasil apapun jika kami tetapfokus,dantidaklengah,’’lanjutnya. Pellegrini secara terpisah menyebut dengan absennya Aguero, maka Yaya Toure-lah yang diberi tanggung jawab untuk semakin intens membantu serangan. Karena dari data statistik, sementara ini dialah yang paling banyak mengancam gawang lawan dengan 3,4 kali shots per game.’’ Tapi saya rasa yang lebih penting bagaimana semua pemain bisa bermain agresif, dengan atau tanpa bola,’’ ucap pelatih berkebangsaan Cili itu.(ren/das)

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Riau Melaju ke Semifinal Sepakbola Sambungan hal 13 kembali menambah optimis pemain Riau dengan tambahan sebuah gol. Keunggulan 3-0 ini menjadi akhir babak final setelah penjaga gawang Riau Ivan Fadilah menggagalkan tendangan Fadel Ali. Dengan tiga gol melalui titik putih tersebut, Riau menang dengan keunggulan 6-3 dan melaju ke semifinal berhadapan dengan tim tuan rumah, Jawa Barat yang kemarin menang 5-0 atas Kalimantan Timur. Pelatih tim sepakbola Popnas Riau, Miskardi mengatakan pihaknya

akan mengevaluasi timnya.sebab seharusnya Riau sudah meraih kemenangan 2-0 tanpa harus melalui babak adu penalti. ‘’Sebetulnya ketika kita sudah menang. Namun para pemain seolah mau cepat selesai dan mulai lengah sehingga hampir kalah. Kemudian mental bertandingnya juga perlu diperbaiki lagi, agar mereka bisa bermain bagus walaupun di bawah tekanan,’’ ujarnya.’’Tapi perjuangan mereka patut diapresiasi sehingga kami lolos ke semifinal,’’ tambah mantan pelatih PSPS ini.(luk/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

TOTAL SPORT

Laga Panas Murid dan Guru EINDHOVEN (RP) – Memphis Depay diprediksi akan menggantikan peran Wayne Rooney saat Manchester United menyambangi markas PSV Eindhoven di fase grup Liga Champions, dinihari nanti. Tetapi PSV sudah menyiapkan strategi untuk meredam Depay yang juga merupakan mantan alumni Red White Army. Pelatih Louis van Gaal

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

sudah menyatakan tidak akan memainkan Rooney yang tengah menjalani proses pemulihan dari cedera. “Saya tidak ingin mengambil resiko untuk kapten kami. Rooney terlalu penting untuk tim. Jadi saya tak akan memainkannya saat menghadapi PSV. Dia mengalami cedera kecil, tapi dia baru akan bermain saat menghadapi Southampton,” kata Van Gaal

seperti dilansir Mirror. Sebenarnya, Van Gaal memiliki tiga pemain yang bisa menggantikan posisi Rooney. Ketiganya adalah Ander Herrera, Memphis Depay dan Anthony Martial. Untuk Martial, Van Gaal tak bisa menurunkannya karena tidak memenuhi syarat untuk bermain di Liga Champions. Sedangkan Herrara lebih cocok dimainkan sebagai gelandang.

Praktis, hanya Depay pilihan yang paling logis untuk menggantikan peran Rooney. Tetapi tak akan mudah bagi Depay untuk membongkar pertahanan bekas timnya. Bagaimanapun, para pemain belakang PSV sudah mengenal dengan baik karakter permainan Depay yang sempat bermain empat musim untuk PSV sebelum hijrah ke MU pada bursa

transfer Agustus lalu. Sementara di PSV sendiri, Bek Kolombia, Santiago Arias, akan menjadi tumpuan utama untuk meredam Depay dan kawan-kawan. Di lini depan, pelatih PSV Philip Cocu akan mengandalkan Luuk de Jong dan Luciano Narsingh yang total menyumbang tujuh gol dalam lima laga awal PSV di Eredivisie.

15 PSV dan MU sama-sama mengantongi modal yang cukup positif. Kedua tim sama-sama meraih tiga kemenangan dalam lima laga awal di Eredivisie dan Premier League. Terakhir MU mempecundangi Liverpool dengan skor 3-1. Sementara PSV menghajar Cambuur enam gol tanpa balas. Tetapi catatan PSV sedikit lebih mengkilap. Total, dalam 12 laga terakhir di berbagai kompetisi, tak sekalipun PSV menelan kekalahan. Laga ini juga akan kembali

mempertemukan Cocu dengan Van Gaal. Cocu merupakan mantan pemain yang dilatih Van Gaal saat bermain di Barcelona. Ini seperti pertemuan antara murid dengan guru. Tetapi Cocu tak sedikitpun berkecil hati. “Ini laga yang sangat sulit, di sisi lain kami senang bisa menghadapi MU dan menyambut kembali Louis van Gaal dan Memphis Depay. Kami memprediksi laga yang sulit, tapi itu hanya akan menambah motivasi kami,” Cocu menegaskan.(ish/ jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

16

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

INTERNET

CRISTIANO RONALDO

REAL MADRID

S. DONETSK

Bergantung BBC dan Keylor Navas Laporan JPNN, Madrid

REAL Madrid memulai kampanye El Undecimo atau merebut gelar ke-11 Liga Champions mereka dengan menjamu wakil Ukraina Shakhtar Donetsk di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu dini hari WIB(16/9). Kedua tim berada dalam kondisi bagus dalam pertemuan mereka di level Eropa. Real misalnya. Walaupun di La Liga mereka masih berada di peringkat kedua dengan selisih dua poin dari Barcelona, senyum pun terkembang di bibir mereka karena mereka sukses menjadi tim paling agresif sekaligus paling solid dari tiga laga awal. Torehan 11 gol serta belum kebobolan sama sekali menjadi rapor mereka sebelum menghadapi Shakhtar. Namun, yang paling membuat pelatih Real, Rafael Benitez, sumringah adalah kembalinya ketajaman serta daya dobrak trio penyerang andalan El Real, Karim Benzema, Gareth Bale, serta Cristiano Ronaldo (BBC). 82 persen atau sembilan dari 11 gol yang telah disarangkan Real di

La Liga berasal dari kontribusi tiga pemain ini, termasuk quintrick Ronaldo ketika menggilas Espanyol setengah lusin Sabtu pekan lalu yang membuatnya menjadi top skor Real sepanjang masa menggeser Raul Gonzales serta Alfredo di Stefano hanya dalam satu malam dengan koleksi 230 gol dari 203 penampilan. Selain itu, statistik membeberkan bahwa tiga penyerang itu menorehkan 34 dari total 63 tembakan, yang berarti setengah dari serangan Los Galacticos dihasilkan oleh BBC. Hal inilah yang membuat sejumlah bursa Eropa berani memprediksi Real bakal mengobrak-abrik jala Shakhtar dini hari nanti. Bale mengaku begitu menikmati musim ketiganya bersama Real. Penyerang Timnas Wales itu mengatakan, sejak ditangani oleh Benitez, baru kali ini dirinya merasa benar-benar menjadi bagian dari keluarga Santiago Bernabeu. ‘’Aku merasa bahwa aku banyak berperan di tahun ini,’’ tutur pemain termahal sejagat itu seperti

Marcelo Varane

Navas Ramos

Real Madrid

S Donetsk

Ronaldo Modric

Marlos

Bale

Carvajal Kroos

Isco

4 2 3 1

Pelatih:

Kobin Stepanenko Kucher Pyatov Fred

Benzema

Rakytskiy

Taison

Hladkyl

Teixeira

4 4 2

Rafael Benitez

Azevedo Pelatih:

Mircea Lucescu

dilansir Associated Press. Bale bersandar pada performanya musim ini di mana dirinya mencetak dua gol serta memberikan tiga assist kepada Benzema dan Ronaldo. Pemain 26 tahun itu menjelaskan, ketika di tahun pertamanya berseragam Real Madrid, dirinya begitu bersemangat karena menjadi bagian dari klub tersukses di Eropa. ‘’Namun, menginjak musim kedua aku merasa begitu melenceng karena jarang mendapat bola,’’

papar Bale. ‘’Baru saat ini aku banyak berperan di setiap laga dan aku siap menunjukkan bahwa aku mampu mencetak gol dan memberikan umpan,’’ imbuhnya. Benitez juga mengatakan dirinya pasti membutuhkan determinasi dari ketiga penyerang andalannya, terlebih pada diri CR7 (julukan Ronaldo), yang baru saja mencatatkan diri sebagai legenda baru di Real Madrid. ‘’Seseorang (Ronaldo) yang men-

cetak begitu banyak gol jelas mendapat tempat dalam buku sejarah,’’ jelas Benitez seperti dilansir Straits Times. ‘’Aku harap dia menambah perbendaharaan golnya tidak hanya bagi rekor individunya, namun juga bagi tim,’’ tambah eks allenatore Napoli musim lalu tersebut. Selain lini depan, tentu barisan pertahanan juga diharapkan memperpanjang rekor cleansheet mereka ketika melawan Hirnyky (julukan Shakhtar). Walaupun kapten

Sergio Ramos dipastikan akan tampil dini hari nanti setelah sempat ditarik keluar kontra Espanyol, namun dirinya diragukan bakal tampil maksimal. Kalau sudah begitu, beban cukup berat pastinya berada di pundak portero Keylor Navas. Namun, kiper legendaris Real Miguel Angel sangat yakin kiper Timnas Kolombia itu bakal menebar rasa aman bagi rekan setimnya di kuartet el defensor Real. Dirinya mengacu pada statistik Navas yang berhasil menyamai rekornya di musim 1975-1976 kala menjaga gawang Real tetap perawan pada tiga pertandingan awal. Selain itu, rekornya juga bagus dengan lima penyelamatan dari lima kali tembakan. Dibandingkan dengan Iker Casillas musim lalu yang harus merelakan gawangnya kebobolan dari rasio 1,8 tembakan per laga. ‘’Mereka mengatakan kepadaku bahwa dia (Navas) berlatih seperti hewan buas di Valdebebas dan berusaha mengurangi kelemahannya,’’ tutur kiper Real periode 19671986 itu seperti dilansir AS.(eca)

Zlatan Profesional Hadapi Malmo PARIS (RP) - Malmo FF adalah klub pertama Zlatan Ibrahimovic. Karena itu, Malmo FF punya arti yang sangat penting dalam karir gemilang seorang Zlatan. Tetapi striker flamboyan ini tak akan sungkan memimpin Paris Saint Germain untuk mengalahkan Malmo dalam laga perdana penyisihan Grup A Liga Champions, Rabu dinihari nanti. Z l a t a n membela Malmo dari 19992001. Bersama Malmo bakatnya diasah dan ditempa hingga akhirnya Zlatan berhasil menembus panggung sepZLATAN ak bola dunia. IBRAHIMOVIC Saat ini, Zlatan masih menjadi salah satu penyerang terbaik di sepakbola Eropa. Gelandang PSG Blaise Matuidi percaya Ibrahimovic tetap akan bersikap profesional saat menghadapi bekas klubnya nanti. ”Ibra sangat senang bisa menghadapi klub di mana dia pertama kali memulai karirnya. Ini mungkin Liga Champions terakhir untuknya. Menjadi sesuatu yang indah jika dia bisa menghadapi bekas klub yang membesarkannya,” ungkap Matuidi. PelatihLaurentBlancdipastikanakan menurunkan Zlatan sebagai starter dalam laga istimewa kontra Malmo di ParcdesPrinces.BlancsebelumnyasengajatidakmemainkanZlatanketikaPSG bermainimbang2-2denganBordeaux, akhirpekanlalu.SaatituBlancinginmemastikan Ibra sepenuhnya beristirahat memulihkan kondisinya agar bisa tampil maksimal di ajang Liga Champions.(ish/jpnn) REDAKTUR:ELVY CHANDRA

AFP

SELEBRASI: Pemain Inter Milan Fredy Guarin melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Senin (14/9/2015).

Opsi Perubahan Taktik yang Efektif MILAN (RP) - Sejak dibeli Erick Tohir pada 2013, Inter Milan tak pernah kembali menuai kejayaan. Jangan juara untuk masuk tiga besar pun mereka selalu terengap-engap. Namun musim ini tampaknya beda. Setelah lima tahun terakhir hanya bisa menenggak melihat posisi puncak, pekan ini untuk kali pertama Inter akhirnya bisa mencicipi peringkat pertama. Dan bahagianya lagi, raihan itu dicapai setelah mereka menekuk sang rival abadi sekota AC Milan, di Stadion Giussepe Meazza, Senin (14/9) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Inter berada di posisi puncak dengan mengemas poin sempurna 9 dari tiga laga yang dijalaninya. ‘’Kami telah memulai kompetisi ini dengan baik, ada banyak dukungan dari fans dan mudah-mudahan tren ini akan terus berlanjut,’’ katanya kepada Football Italia. Inter berada di jalan menuju juara. Namun untuk mencapai sana terlalu jauh. ‘’Anda perlu keberuntungan, konsistensi dan unsur-unsur lain agar bisa tetap dalam jalur juara,’’ ucapnya. Dalam laga melawan Milan, Mancini melakukan kejutan dengan memasang Juan Jesus yang bi-

asa sebagai bek tengah ditempatkan sebagai full-back kiri. Taktik ini cukup sukses menahan agresivitas sektor kanan Milan lewat Ignazio Abate, full-back. Kejutan lain adalah dengan memasang seorang gelandang Gary Medel yang diplot sebagai bek tengah. Saat ditanya sebab opsi taktik ini, Mancini menjawab: ‘’Medel tahu dua striker Milan (red, Adriano dan Carlos Bacca), karena ia bermain melawan mereka berkali-kali di Amerika Selatan. Medel pun sering menjadi bek ketika bermain untuk Cili,’’ kata Mancini. Keberanian Mancini memberi kesempatan bagi Felipe Melo melakukan debut pun patut diacungi jempol. Eks-binaan Mancini di Galatasaray ini mampu menahan diri untuk tak terlalu ofensif. Dia bisa mematikan pergerakan dari seorang Ricardo Montolivo yang jadi engine lini tengah Milan saat membangun serangan. ‘’Saya melatihnya di Galatasaray dan dia pemain hebat. Dia berpengalaman, bisa melakukan semuanya dan bisa diatur serta sabar. Perannya dalam permainan malam ini begitu besar, ucapnya.(wam/ jpnn) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

17

Enggan Tanggapi Psy War Lawan Laporan JPNN, Bandung

INTERNET

RAYAKAN GOL: Para pemain Persib merayakan gol saat berhadapan dengan lawannya, beberapa waktu lalu.

PERSIB Bandung bakal menghadapi Pusamania Borneo FC pada babak delapan besar Turnamen Piala Presiden yang akan digelar pada 19 atau 20 September mendatang. Meski masih cukup lama pada waktu pertandingan, genderang perang ditabuh tim yang berjuluk Pesut Etam. Menurut tim juara Divisi Utama 2014 itu, Persib bukanlah lawan yang spesial. Meski berpredikat kampiun ISL 2014, skuad Pesut Etam yakin Maung Bandung bakal terkapar di Stadion Segiri Samarinda. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman enggan menanggapi psy war yang dilakukan pihak lawan. "Saya tidak akan tanggapi psy war dia lah, biarkan saja dia mau ngomong apa," ungkapnya saat dihubungi wartawan. Yang terpenting menurutnya tim Persib Bandung fokus untuk menghadapi pertandingan nanti. Sebab tim asuhan Iwan Setiawan ini dihuni skuad yang mumpuni. "Bagi kami jangan sampe terpengaruh bagi anak anak kita fokus untuk pertandingan yang akan datang karna lawan memang cukup berat supaya anak-anak lebih konsentrasi," ujarnya.“ Untuk menghadapi Pesut Etam,

Djanur (sapaan akrab Djadjang) sudah mempersiapkan strategi untuk diperagakan anak asuhnya pada saat bertandang ke Stadion Segiri Samarinda. ‘’Yang pasti kita harus siapkan strategi apa yang harus dilakukan di sana, yang pasti juga menjaga atau mengembalikan kondisi fisik yang cukup kelelahan kemarin, itu aja dua poin itu strategi tactical untuk menghadapi mereka (PBFC) sama peningkatan kondisi aja," ungkapnya. Sementara itu, disinggung masalah kondisi penggawanya yang cedera, Djanur optimis anak asuhnya dapat kembali bermain untuk Persib Bandung. "Mudah mudahan masih ada waktu dan mereka bisa sembuh semua," ujarnya. Berdasarkan statistik, sejauh ini Djajang Nurdjaman sendiri masih unggul secara head to head ketimbang Iwan Setiawan. Djanur yang baru menukangi Persib musim 2013 sukses mengkandaskan skuad asuhan Iwan Setiawan, Persija Jakarta di Stadion Si jalak Harupat. Maung Bandung menang dengan skor 3-1 lewat gol dari Sergio Van Dijk (2 gol) dan Kenji Adacihara. Sedangkan tim lawan hanya mampu memperckecil kedudukan lewat penalti Pedro Javier.(pra/eca)

Mitra vs PSM Jadi Pembuka 8 Besar

YU HYUN KOO

Koo Absen, SFC Siapkan Dua Pemain Muda PALEMBANG (RP) - Jajaran pelatih Sriwijaya FC tengah menggodok dua pemain mudanya, Ichsan Kurniawan dan Hapit Ibrahim untuk menggantikan peran gelandang Yu Hyun Koo. Menyusul, gelandang asal Korea Selatan itu harus absen saat menghadapi Persebaya United pada leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015, lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Untuk memastikan siapa yang akan dimainkan, Pelatih SFC Benny Dolo, terlebih dahulu akan mencermati pola permainan Persebaya. Terutama para pemain yang mengisi pos tengah Bajul Ijo. ‘’Kami akan lihat dulu tipikal permainan Persebaya, seiring itu kami juga akan lihat siapa antara Ichsan dan Hapit yang tipikalnya cocok menghadapi permainan Persebaya. Karena di tengah ada Evan (Dimas)," urainya. Sementara itu, Ichsan mengaku siap dimainkan jika mendapat kepercayaan dari pelatih. "Saya siap saja kalau memang nanti dipercaya. Yang jelas saya harus selalu maksimal dalam setiap latihan," imbuhnya. Berdasarkan jadwal yang sudah dirilis Mahaka Sports and Entertainment, SFC akan bertandang ke markas Persebaya United lebih dulu, 20 September nanti. Sedangkan leg kedua akan digelar di kandang SFC pada 27 September.(int/eca)

JAKARTA (RP) - Babak delapan besar Piala Presiden 2015 akan berlangsung akhir pekan ini. Laga pembuka akan mempertemukan runner up grup C, Mitra Kukar dengan juara grup D, PSM Makassar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong (selengkapnya baca grafis). Itu terjadi setelah Mahaka Sports & Entertainment memastikan terkait jadwal tersebut kemarin (14/9). Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports & Entertainment menegaskan bahwa timnya mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya dengan efisiensi biaya siaran TV dan juga mengakomodir animo penonton di daerah yang sebelumnya tidak menjadi host babak penyisihan. ‘’Jadwal sudah kami sebar ke teman-teman klub,’’ kata Hasani kepada JPNN, Senin (14/9). Perihal kesiapan klub, Hasani menilai jeda lebih dari sepekan diharapkan bisa mengembalikan kondisi fisik para pemain setelah melahap tiga laga ketat babak penyisihan sebelumnya. “ Sementara itu, manajemen Mitra Kukar menilai bahwa jadwal tersebut harus bisa dioptimalkan timnya. Sebab, kemenangan di leg pertama nanti bisa mendongkrak moril pemain di leg kedua berikutnya. Suwanto, Direktur Operasional Mitra Kukar menyatakan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur. Meski demikian, serangkaian evaluasi terus dijalankan tim pelatih Mitra Kukar yang dikomandoi Jafri Sastra. Sebagaimana diketahui, skuad yang berjuluk Naga Mekes itu memiliki catatan kurang bagus di babak

penyisihan sebelumnya. Mereka belum mencatatkan kemenangan sekalipun. Tiga laga yang mereka lalui semua berakhir imbang. Pekerjaan rumah itu tentu diharapkan segera terselesaikan sebelum menjamu PSM nantinya. Apalagi PSM yang kini mengandalkan mayoritas pemain muda secara nyata menjadi ancaman serius Naga Mekes. ‘’Kami tidak mau berakhir tragis, jadi kesempatan pertama main di kandang harus maksimal,’’ urai Suwanto. Lain halnya dengan PSM, kepercayaan diri kuat setelah mengakhiri babak penyisihan dengan status juara grup membuat mereka melambung. Keberadaan salah satu penyerang terbaik Indonesia, Ferdinand Sinaga menjadi andalan skuad Juku Eja. Direktur Teknik PSM, Sumirlan Candra menyebutkan bahwa timnya siap melawan siapapun. ‘’Kami punya skuad muda, rata-rata usia pemain kami, sekitar 23 tahunan, ini bagus untuk masa depan PSM,’’ terangnya. Upaya perbaikan tak luput dijalankan Juku Eja, menurut Sumirlan kepercayaan diri pemain harus tetap terjaga sekalipun bermain di luar kandang. Hanya saja, ancaman faktor non teknis bisa merusak konsentrasi mereka. Dilihat dari materi pemain, PSM menjadi salah satu klub yang cukup menjanjikan. Barisan pemain muda seperti Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, M Rahmat, Maldini Palii saat ini menjadi tumpuan PSM. Mereka diharapkan bisa menjadi pelapis seimbang dari skuad utama Juku Eja.(nap/jpnn)

INTERNET

BERTANDING: Para pemain Persebaya ketika melakukan pertandingan, beberapa waktu lalu.

Persebaya United Ingin Tetap Bermain di Surabaya SURABAYA (RP) - Persebaya United berharap bisa bermain di Surabaya pada perempat final pertama Piala Presiden 2015. Persebaya tetap mengutamakan bermain di Gelora Bung Tomo (GBT) untuk menggelar laga kandang. Persebaya akan bertemu Sriwijaya pada perebutan tiket semifinal. Evan Dimas dan kawan-kawan akan terlebih dulu menjamu Laskar Wong Kito pada 20 September. Persebaya dikabarkan sempat mempertimbangkan ingin menggunakan Stadion I Wayan Dipta, Bali, untuk menggelar laga kandang. Namun, menurut Sekretaris Persebaya, Rahmad

ManisLaris

Sumanjaya mengatakan, pihaknya tetap mengutamakan agar bisa bermain di Surabaya. ‘’Stadion utama kami tetap GBT. Kami berharap bisa bermain di Surabaya," kata Rahmad. Rahmad mengatakan, manajemen mengajukan dua stadion untuk menjalani babak delapan besar. Stadion utama adalah GBT dan kedua, Stadion I Wayan Dipta, Bali. Saat ini, lanjut Rahmad, manajemen tengah memenuhi administrasi penggunaan GBT. "Sama seperti saat di ISL (Indonesia Super League) dulu. Saat itu kami mengajukan dua stadion. Yang utama adalah GBT, al-

ternatifnya Stadion Bangkalan," urai Rahmad. Menurut Rahmad, penggunaan Stadion I Wayan Dipta, untuk antisipasi jika timnya tidak mendapat izin bermain di Surabaya. Apalagi sebelumnya, Persebaya sangat kesulitan mendapat izin keamanan bermain di Surabaya, seusai PSSI dibekukan. ‘’Kami bermain di Bali, apabila tidak mendapat izin keamanan di Surabaya," kata Rahmad. Dengan diizinkannya laga uji coba Persebaya 1927, sebelum semifinal dan final Piala Kemerdekaan beberapa waktu lalu, Rahmad berharap agar timnya juga bisa bermain di GBT.(int/eca)

kecantikan kesehatan

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


ARENA

18

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Siang Ini, Technical Meeting HSBL Seri Dumai DUMAI (RP) - Siang ini, Selasa (15/9) pukul 14.30 WIB, tim peserta Riau Pos-Honda HSBL seri Dumai diwajibkan untuk mengikuti techical meeting. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan jadwal bermain masing-masing tim basket sekolah yang akan bertanding. Hal ini disampaikan Project Manager Riau PosTIM PESERTA Honda HSBL Putra 2015-2016 seri Du1. SMA N 1 DUMAI, mai, Irjon Suera, 2. SMA N 2 DUMAI, Senin (14/9) siang. 3. SMK ERNA DUMAI, Menurutnya, selu4. SMA BINSUS, ruh tim yang akan 5. SMA SANTO, 6. SMK N 1 DUMAI, bertanding, wajib 7. SMA N 2 MANDAU, mengirimkan per8. SMA N 3 MANDAU, wakilannya untuk 9. SMK KOPRI DURI. mencabut undian Putri dan penentuan 1. SMA N 1 DUMAI jadwal. 2. SMA BINSUS ‘’Ya, siang besok 3. SMA SANTO 4. SMK N 1 DUMAI (hari ini, red) se5. SMA N 2 MANDAU mua tim yang 6. SMA N 3 MANDAU bertanding wajib ikut technical meeting yang kita gelar di lobby kantor Dumai Pos. Disana juga dilakukan pencabutan undian untuk penentuan lawan tanding,’’ ujarnya. Dijelaskannya, Riau Pos-Honda HSBL seri Dumai akan diikuti oleh sembilan tim basket putra dan enam tim basket putri. Sembilan tim basket putra tersebut berasal dari SMA Negeri 1 Dumai, SMA Negeri 2 Dumai, SMK Erna Dumai, SMA Binsus Dumai, SMA Santo, SMK Negeri 1 Dumai. Kemudian SMA Negeri 2 Mandau, SMA Negeri 3 Mandau dan SMK Korpri Duri. ‘’Sedangkan tim basket putri berasal dari SMA Negeri 1 Dumai, SMA Binsus, SMA Santo. Kemudian SMK Negeri 1 Dumai, SMA Negeri 2 Mandau dan SMA Negeri 3 Mandau,’’ jelasnya.(luk)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

LEMPAR LEMBING: Atlet lempar lembing Riau Sandi melakukan lemparan di Lapangan Atletik Padjajaran Bandung, Senin (14/9/2015).

Azzahra Tambah Perunggu Laporan LUKMAN PRAYITNO, Bandung lukman-prayitno@riaupos.co.id

PERENANG putri Riau Azzahra Permatahani kembali menyumbangkan medali keempat untuk kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (popnas) Riau. Ia kembali meraih medali perunggu di nomor 200 m gaya bebas putri di kolam renang kampur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Senin (14/9) siang.

Padahal, nomor tersebut bukanlah andalannya, sebab Azzahra belum mampu menaklukkan pesaingnya Sagita Putri Krisdewanti dari Jawa Tengah dengan catatan waktu 2 menit, 7,38 detik yang meraih medali emas. Sedangkan medali perak direbut perenang asal Jawa Timur, Adinda Larasati dengan catatan waktu 2 menit, 9,68 detik. Sementara Azzahra hanya finis di urutan

ketiga dengan catatan waktu 2 menit, 10,58 detik. Dengan medali keempat tersebut, Azzahra Permatahani telah menyumbangkan satu medali emasdinomor400meter gaya ganti perorangan putri, satu medali perak di nomor 800 meter gaya bebas putri serta duaperunggudinomor400meter gaya bebas putri dan nomor 200 meter gaya bebas putri.

Pelatih Renang Popnas Zulkifli mengatakan, peluang medali di cabor renang masih terbuka. Sebab delapan atlet yang dibawanya ke Bandung masih akan mengikuti pertandingan di beberapa nomor lagi. Azzahra sendiri masih akan mengikuti dua nomor lagi yaitu nomor 200 meter gaya ganti dan 200 meter gaya punggung. “Mudah mudahan di dua nomor tersebut, Azzahra dapat menambah medali untuk Riau.

Dan kalau bisa tentu kita berharap dia memperoleh medali emas,’’ harapnya. Di tempat terpisah, medali perak disumbangkan di atletik. Sandi yang turun di nomor lempar lembing meraih perak dengan jarak lemparan 51,99 meter. Ia kalah dari pelempar asal Papua, Josep Diken dengan jarak lemparan sejauh 5,40 meter. Sedangkan medali perunggu diraih Marsim, asal Sumatera Selatan dengan jarak lempar 51,52 meter.(eca)

WAHYUDIN/JAWAPOS

FOTO BERSAMA: Sebanyak 50 camper yang lolos foto bersama, Senin (14/9/2015).

Terus Matangkan Defense SURABAYA - Hari kedua penyelenggaraan Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp 2015, Senin (14/9) berlangsung leb-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ih seru. Pada hari kedua ini, ratusan campers peserta Honda DBL Camp diseleksi dengan ketat di DBL Arena Surabaya. Agenda padat peserta, dimulai dari pukul 7.30 WIB. Seluruh campers, mengikuti rangkaian acara yang dimulai dari beep test. Setiap peserta wajib melalui standar yang ditentukan dalam beep test ini. Untuk putra adalah 78 sedangkan putri 56. Setelah beep test, agenda campers ialah mengikuti rangkaian pelatihan yang difokuskan pada

pengembangan skill defense. Setiap peserta, melalui enam skill station drill. Keenamnya yakni slide run slide, hedge down closeout, rebound run rebound, defensive footwork, foot fire and take charge serta triple threat. Seluruh peserta (113 putra, 112 putri), juga mendapat kelas khusus sport injury class oleh Syahmirza Indra Lesmana sehingga mereka tahu lebih banyak tentang penanganan cedera yang tepat.

Usai melalui beep test dan latihan skill station drill bersama World Basketball Academy Trainer (WBA), akhirnya diumumkan 50 campers putra dan 50 campers putri terbaik yang berhak melaju untuk mengikuti seleksi berikutnya di DBL Arena Surabaya. Dari 100 peserta terpilih, provinsi Jawa Timur menyumbang pemain dengan kelolosan terbanyak. Sebanyak 9 pemain putra dan 9 pemain putri. Artinya, hampir selu-

ruh pemain DBL First Team dan Second Team Honda DBL East Java Series lolos dalam 50 besar. “Sulit menentukan 50 putra dan 50 putri terbaik. Mereka semua punya skill yang bagus,” ungkap Andrew Vlahov, pimpinan WBA yang membacakan pengumuman 50 besar pemain lolos. “Semua campers berhasil menunjukkan kemampuan mereka. Bagi yang tidak lolos masih ada kesempatan kedua. Kami ingin campers dapat membuktikan bahwa pilihan kami untuk tidak melo-

loskan mereka ke 50 besar itu salah,” ujar Devy Riska, basketball operations manager PT DBL Indonesia. Sementara itu, lolos menjadi 50 besar tentu menjadi kebangaan tersendiri bagi Alvin Christian. Campers asal SMA Gloria 1 Surabaya tersebut berhasil menyisihkan puluhan campers lain. “Bangga sekali bisa punya kesempatan lolos 50 besar lagi seperti tahun lalu. Saya berharap bisa terus melaju untuk lolos menjadi 24 besar,” ungkap Alvin.(jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

19

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

5 Pengusaha Sukses dengan Ide Unik BINGUNG ingin membuka usaha kuliner dan merasa membutuhkan contoh pengusaha sukses dari bisnis kuliner? Lima orang pengusaha kuliner yang sukses di bawah ini mungkin dapat memberikan dorongan dan motivasi agar Anda mampu meraih sukses yang sama dengan mereka. 1. Rangga Umara dengan Lele Lela-nya Rangga Umara pada awalnya tidak memiliki mimpi menjadi orang sukses dari usaha kuliner. Berawal dari gambaran ketakutan membayangkan istrinya diusir karena tidak mampu membayar kontrakan, Rangga mencoba membuka usaha pecel lele dengan nama Lele Lela. Brand ini merupakan singkatan dari Lele Lebih Laku. Melihat sudah banyak rumah makan yang memiliki menu pecel lele, Rangga mencoba mengemas makanan ini menjadi lebih modern. Ide unik ini ternyata tidak sia-sia belaka karena makanan desa ini mulai disukai banyak orang. Hingga kini usaha yang dirintis sejak tahun 2006 tersebut sudah memiliki 50

INTERNET

outlet yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Tidak hanya itu, Rangga mulai membuka peluang di negara tetangga dengan membuka cabang di Malaysia dan Singapura. Rangga sosok pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap, kini mampu meraup omset miliaran rupiah perbulannya. 2. Riezka Rahmatiana dengan JustMine-nya Wanita muda satu ini adalah pendiri dari JustMine, sebuah waralaba yang

menjual Pisang Ijo dari Makasar. Riezka yang lahir pada 26 Maret 1986 ini ternyata berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat. Berangkat dari kecintaannya dengan makanan khas Makasar tersebut, Riezka mendirikan waralaba dengan brand JustMine, yang diilhami dari kata jasmine yang berarti bunga melati. Bedanya Pisang Ijo yang ada di JustMine dengan yang lainnya adalah varian menu yang begitu beragam. Kini

Riezka mampu menghabiskan 500 porsi Pisang Ijo setiap harinya dari satu outlet. 3. Victor Giovan Raihan dengan Teh Kempot-nya Pengusaha makanan satu ini bisa dikatakan sebagai pengusaha muda terkaya. Dengan usianya yang masih muda, pria yang akrab disapa Giovan ini mampu meraup untung puluhan juta. Hebatnya lagi, Giovan pada saat menjalankan bisnisnya masih berstatus sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Kepanjen. Teh Kempot hasil ciptaan Giovan ini adalah minuman cepat saji yang terbuat dari susu, cincau, buah dan sinom. Dari bahan-bahan itulah yang akhirnya tercipta teh yogurt yang diminati banyak orang. Kini Giovan

INTERNET

sudah menjalankan 11 outlet dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya. 4. Reza Murhaliman dengan Kripik Maicih-nya Pria yang setelah lulus dari SMA hanya bekerja serabutan ini telah mampu menjadi mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung dengan biayanya sendiri. Reza mampu membiayai kuliahnya sendiri setelah mampu membuka usaha kripik pedas dengan brand “Maicih”. Awal mula bisnisnya dimulai dari pertemuannya dengan seorang nenek yang memiliki resep membuat kripik pedas. Dari sana Reza mencoba

INTERNET

memasarkan kripik pedas dengan beberapa level itu dengan cara yang unik. Keripik Maicih tidak memiliki toko dan cara berjualannya berpindah-pindah. Tempat jualan untuk hari itu akan diumumkan di akun media sosial Twitter. Dengan trik unik ini, Reza mampu meraup keuntungan miliaran perbulannya. 5. Rizka Wahyu Romadhona dengan Lapis Bogor Sangkuriang-nya Rizka Wahyu Romadhona memulai bisnis ini setelah dia mengalami kegagalan dala membuka usaha berdagang bakso. Sebelum memilih menjadi pengusaha bakso, pria ini pernah menjadi karyawan di sebuah perusahaan telekomunikasi

terkemuka. Merasa bukan dunianya, Rizka Wahyu Romadhona akhirnya keluar dari pekerjaannya dan fokus membangun usaha bakso. Setelah gagal dari usaha bakso, pria ini mulai mencoba keberutungannya dengan membuat kue lapis Bogor dengan brand Sangkuriang. Kue ini dibuat dengan bahan dasar talas yang berbeda dengan kue lapis lainnya. Dari cara unik inilah yang akhirnya membuat Rizka Wahyu Romadhona mampu meraup omzet hingga miliaran rupiah perbulannya.(int/wws)

INTERNET

LUVITA ”MCI’’

Ingin Fokus

Ngajar Cumi Bakar Bahan : 8 Ekor (800 g) cumi-cumi tanpa kepala 1/2 sdm kulit jeruk lemon cincang 2 siung bawang puttinh, cincang Saus : Campur jadi satu 1/4 sdt jintan bubuk 1/2 sdt garam 1 sdm daun dill segar cincang 1 sdm air jeruk lemon 1 sdm saus barbeque 2 sdm saus cabai manis 2 sdm minyak goreng Pelengkap : 1-2 sdm air 1 buah mentimun, potong dadu 1/2 cm 75 g paprika merah,

potong dadu 1/2 cm 30 g selada air, petik-petik Cara Memasak: Kupas kulit ari cumi-cumi, kemudian belah hingga melebar. Buang lendirnya dan cuci bersih. Beri kertan-keratan melintang dan membujur pada sisi bagian dalam, lalu sisihkan. Aduk cumi-cumi bersama kulit jeruk lemon dan bawang putih, lalu campurkan 1/4 bagian saus, aduk sampau rata sisihkan selama 3 jam atau lebih didalam lemari es, supaya bumbu lebih meresap. Dan simpan juga sisa sau di dalam lemari

INTERNET

es. Keluar cumi-cumi dari dalam lemari es. Panaskan alat pemanggang, olesi dengan minyak goreng. Taruh cumi-cumi di atasnya, panggang sambil dibalik-balikkan hingga cumi-cumi berubah warna dan matang, lalu angkat. Hidangkan cumi-cumi bakar selagi panas bersamaan dengan pelengkapnya. Pelengkap : Keluarkan sisa saus dari lemari es, tambahkan air, aduk, lalu campurkan bahan pelengkap lainya, aduk sampai rata.(int/wws)

SUKSES menyandang gelar sebagai pemenang MasterChef Indonesia (MCI) season 4, Luvita ternyata punya banyak rencana yang ingin dilakukannya. Apa sajakah rencana tersebut? Luvita mengaku sudah ada sederet rencana yang ingin dilakukannya. “Selama di galeri kan kita di karantina, sekarang lepas dari MCI dan jadi juara, banyak hal yang mau aku lakukan” katanya ramah. Rencananya ini kebanyakan berisi impiannya untuk terus memperdalam ilmu di dunia kuliner. “Sekarang Aku ngajar di IPS (Indonesian Pastry School), dari sana Aku mau lebih banyak belajar lagi dan mau ngasih insprirasi buat murid-murid supaya lebih semangat” jelasnya. Selain ingin menjadi pengajar yang kompeten, Luvita juga bercita-cita ingin menyandang gelar chef yang sebenarnya. “Aku mau buktikan sih kalau aku bisa dan mampu bersaing di bidang ini, jadi impian aku memang pengen jadi chef profesional,” katanya mengakhiri.(int/wws) INTERNET

REDAKTUR:EDWIR

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Nihil di Meranti Laporan DENNI ANDRIAN dan AHMAD YULIAR, Pekanbaru dan Meranti redaksi@riaupos.co.id

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

INJAK BOLA: Pemain Pra-PON Riau, Adrizal (kiri) menginjak bola saat pemanasan sebelum pertandingan melawan Sagamore di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Senin (14/9/2015). Adrizal mencetak satu gol saat Pra-PON Riau menang 5-2 di laga ini.

Pra-PON Riau Menjanjikan Futsal Piala Wali Kota 2015 PEKANBARU (RP) – Tim Pra PON Riau tampil menjanjikan di Turnamen Futsal Terbuka Piala Wali Kota Pekanbaru 2015 yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru. Di laga perdana penyisihan C, Senin (14/9), Pra PON Riau yang dilatih Ranto menang telak 5-2 atas Sagamore Bukittinggi. Pra PON Riau tampil dominan sejak awal pertandingan. Namun, mereka dikejutkan gol cepat pemain Sagamore Bukittinggi, Agustian ketika laga baru berjalan tiga menit. Tapi, anak-anak Pra

PON Riau langsung bereaksi menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berselang satu menit lewat gol Joko Purnomo. Bahkan, Pra PON Riau terus mendominasi laga dan memimpin laga menjadi 2-1 lewat gol yang dicetak Angga Gusrianto di menit ke-15. Berselang satu menit Refaldi Fitra mencetak gol yang membawa Pra PON Riau menjauhi Sagamore dengan skor 3-1. Sagamore coba mengejar ketinggalan dan tampil lebih menyerang. Namun, wakil Bukittinggi ini justru kembali bobol di menit ke -28 lewat gol Refaldi. Selang satu menit baru berhasil Sagamore memperkecil kedudukan

menjadi 4-2 setelah gol Yasser bersarang ke gawang Pra PON Riau. Adrizal menutup pesta gol Pra PON Riau di menit ke-34. Hasil ini disambut gembira pelatih Pra PON Riau, Ranto usai pertandingan. ‘’Anak-anak tampil kompak dan fokus di laga perdana ini. Saya berharap di laga selanjutnya, anak-anak tampil bagus dan tidak mengalami cedera karena bulan depan Pra PON sudah digelar,’’ ujar Ranto, Senin (14/9). Sementara itu, di laga lainnya Dumai FC menang 4-2 atas Bea Cukai dan Pra PON Sumatera Barat menang 2-0 atas Pelalawan. Dumai FC pun memuncaki klase-

men Grup A. Laga lainnya Real Wahid menang 5-1 atas Rumbai FC dan Pindus FC Surabaya mengalahkan 50 Kota Sumbar dengan skor 6-2. Pindus FC pun memimpin Grup B karena unggul selisih gol. Hari ini, ditempat yang sama kembali digelar enam pertandingan.‘’Melihat serunya di hari pertama ini maka sayang jika pencinta futsal di Riau, khususnya Pekanbaru tak menonton langsung pertandingan di Gelanggang Remaja ini. Tiket masuk hanya Rp10 ribu dan dapat sebotol minuman,’’ ujar Plt Asosiasi Kota PSSI Pekanbaru, Aniz Murzril.(das)

Juara, PSMS Janjikan Pesta di Medan JAKARTA (RP) - PSMS Medan telah memastikan gelar juara turnamen Piala Kemerdekaan, Minggu (13/9) lalu. Itu setelah Ayam Kinantan julukan PSMSberhasil menumbangkan Persinga Ngawi dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya saat itu. Meski begitu, tim besutan Suharto A. D itu baru akan menggelar pesta sebenarnya dengan masyarakat Kota Medan, Selasa (15/9) hari ini. ‘’Memang, setelah meraih juara, PSMS tidak langsung kembali ke Medan. Oleh manajemen, semua pemain dan oficial diberikan kesempatan untuk beristirahat penuh di hotel, Surabaya. “Besok jam enam pagi (hari ini,red) baru kami akan berangkat ke Medan. Jadi, baru akan ada pesta sebenarnya setelah kami tiba di sana,” ujar Andry Mahyar, manajer PSMS. Dia lantas menjelaskan, saat ini sudah dibentuk panitia penyambutan gelar Piala Kemerdekaan yang baru diraih oleh para skuad Ayam Kinantan itu di Medan. Rencananya, gelar juara yang baru dipersembahkan oleh M Zamnur dan kawan kawan ini akan diarak keliling 12 kecamatan yang ada di Medan dengan titik start mulai dari Kualanamu.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TARGET tim pelatih sepakbola Riau menghadapi Porwil atau Pra PON untuk mendapatkan pemain berbakat untuk menambah kekuatan tim saat tur ke Kepulauan Meranti, Ahad (13/9). Bahkan, laga uji coba dengan tim sepakbola Meranti yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau tersebut berakhir dengan skor mencolok. Tim besutan Philep Hansen Maramis ini menang dengan skor 6-1. ‘’Untuk sementara, hanya Darmawan menjadi pemain Pra PON Riau asal Meranti saat ini. Kalau pemain lain belum bisa. Sebenarnya, ada beberapa pemain yang berpotensi, tapi bukan untuk Pra PON saat ini,’’ ujar pelatih sepakbola Riau ke Porwil, Philep Hansen Maramis kepada Riau Pos, Senin (14/9). Enam gol Pra PON Riau di uji coba ini dicetak Firdaus, Randu, Darmawan, Robi dan Angga. Philep mengatakan meski tak PHILEP HANSEN mendapatkan pemain tambahMARAMIS an di Meranti, dirinya sudah mengantongi kerangka tim. ‘’Tapi, evaluasi tetap dilakukan. 20 pemain yang dibawa uji coba ini dimainkan semua. Jadi,belum ada pemain yang pasti masuk starter,’’ ujar mantan pelatih PON Riau ini. Sementara itu, walaupun kalah, Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kepulauan Meranti Heri Saputra tak kecewa. Pasalnya melalui laga persahabatan itu nantinya dapat menjadi ajang evaluasi bagi skuad PS Kepulauan Meranti. “Kekalahan ini akan kita jadikan spirit untuk dapat membenahi diri sehingga di masa mendatang kami bisa bermain lebih baik lagi,” ungkap Heri. Heri mengakui kehebatan Pra PON Riau yang sudah masuk TC. “Kelasnya berbeda. Jadi pertandingan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kemampuan pemain Meranti sebelum ke Porprov Riau nantinya,” tambah Heri.(wws) DEFIZAL/RIAU POS

SELEBRASI: Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Bung Tomo Surabaya, Ahad (13/ 9/2015) malam. FARID FANDI/JPNN

Menurut Mahyar, wajar bila antusias kota Medan bisa sedahsyat itu. Pasalnya, sembilan tahun terakhir, masyarakat Medan tidak pernah merasakan gelar juara dalam kompetisi atau turnamen apapun. Kali terakhir PSMS bisa meraih podium juara, yaitu pada Piala Bang Yos di Jakarta, 2007 lalu.”Jadi, wajar bila ada penyambutan besar-besaran atas gelar yang baru kami raih ini,” tegasnya. Nah, terkait masa depan tim, pria berusia 32 tahun ini menyatakan, mereka tetap akan mem-

pertahankan seluruh skuad sembari menantikan kepastian bergulirnya kompetisi reguler dari Tim Transisi PSSI.” Tapi, setelah sampai ke Medan, semua pemain akan diberikan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga mereka. Nanti, seminggu kemudian baru tim latihan bersama lagi,” jelasnya. Senada dengan Mahyar, salah satu gelandang PSMS, Asrul Risahondua mengatakan bahwa mereka sudah tidak biasa bersabar lebih lama lagi untuk mengikuti kompetisi jangka panjang.

Dengan begitu, dia berharap, Tim Transisi PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola nasional saat ini bisa segera memberikan kepastian terkait kompetisi profesional untuk seluruh level kompetisi. “Bukan hanya saya, tapi semangat untuk berlaga di kompetisi reguler ini juga terpancar dari mata setiap pemain,” ucap pemain yang diganjar kartu merah pada pertandingan final tersebut.” Jadi, kami berharap semangat pemain dan klub-klub yang ada ini harus bisa segera ditangkap,” lanjur Asrul.(dik/jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 21

Pemprov Dukung Ranperda Pelestarian Budaya PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Zaini Ismail, mengaku mendukung Ranperda Pelestarian Pengembangan Budaya Melayu dan Kearifan Lokal. Dukungan tersebut disampaikan oleh Sekda ketika menghadiri rapat paripurna

yang beragendakan pandangan kepala daerah terhadap Ranperda yang diusulkan di DPRD Riau, Senin (14/9). Dalam pemaparannya, Sekda Provinsi Riau mengatakan pihaknya siap mendukung dengan

Kami dari provinsi sangat mendukung adanya Ranperda ini dan Provinsi Riau saat ini sedang berupaya untuk mewujudkan visi dan misi Riau 2020.

Baca Pemprov Halaman 32

ZAINI ISMAIL I Sekretaris Daerah

TERAS OTONOMI ___ Jarak Pandang Menipis, Dirlantas Keluarkan Imbauan ___

UU Lingkungan Hidup Perlu Direvisi Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

PEMBAKARAN lahan oleh masyarakat masih diizinkan berdasarkan Undang-undang Nomor 32/ 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Ini ditengarai menjadi salah satu penyebab kejadian kebakaran hutan dan lahan yang selalu berulang selama 18 tahun terakhir. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan

PEKANBARU (RP) - Kondisi jarak pandang di darat yang terus menurun beberapa hari belakangan, membuat Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mengeluarkan beberapa imbauan. Di antaranya, imbauan untuk menghidupkan lampu kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, diimbau juga untuk tidak memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi serta memastikan kondisi rem dalam kondisi bagus. ‘’Ini harus dipatuhi, seGURITNO bab kondisi jarak pandang WIBOWO yang sedemikian pendek bisa memicu kecelakaan, apabila tiga hal itu tidak diperhatikan,’’ ujar Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo kepada Riau Pos, Selasa (14/ 9). Diakui Guritno, ia juga telah memerintahkan jajarannya untuk membawa papan imbauan yang

Indonesia (APHI) Irysal Yasman menyambut positif rencana revisi UU Nomor 32/2009. Dia juga menyarankan agar ketentuan hukum di bawahnya, seperti Perda yang masih membolehkan masyarakat untuk membuka lahan dengan cara dibakar ikut direvisi. ‘’Adanya ketentuan yang membolehkan masyarakat membakar, kontraproduktif dengan upaya pencegah a n Baca UU Lingkungan Halaman 32

Baca Jarak Halaman 32

MG1/MIRSHAL RIAU POS

KAITKAN TALI: Anak buah kapal (ABK) bersiap mengaitkan tali ke pelabuhan di Sungai Siak dengan latar belakang Jembatan Siak III yang diselimuti kabut asap, Senin (14/9/2015).

Masuk Peringkat 7, Riau Darurat Narkoba PEKANBARU (RP) - Sebanyak 630 orang penyalahguna narkoba telah terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau. Dari total tersebut, baru sekitar 40 orang yang telah menjalani rehabilitasi rawat inap. Sedangkan sisanya dilakukan rehabilitasi rawat jalan dengan wajib lapor. Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka ketika dikonfirmasi melalui Kabid Pencegahan Ir Poltak Pinon-

REDAKTUR: RINALDI

dang mengatakan, jumlah penyalahguna yang terjaring tersebut dari beberapa kali razia di tempat hiburan malam dan juga kos-kosan di Pekanbaru. Sedangkan dari hasil kunjungan timnya ke kabupaten/kota yang ada di Riau, laporan tingkat penyalahgunaan narkoba juga cukup tinggi. ‘’Secara nasional Provinsi Riau masuk dalam peringkat ke tujuh tingkat penyalahgunaan narkoba. Kondisi itu semakin diperparah dengan data yang

ditemukan bahwa, para pelaku penyalahguna adalah rata-rata berusia produktif. Jadi sudah bisa dikatakan kalau Riau saat ini sudah darurat nakoba,’’ jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, sebagai upaya pencegahan pihaknya tengah gencar mengkampanyekan upaya rehabilitasi bagi pecandu. Namun tempat rehabilitasi yang ada di Riau masih sangat tidak mencukupi. Selama ini, bagi penyalahguna yang tertangkap dilakukan rehabilitasi di

Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, namun saat ini tengah dilakukan proses pendidikan brigadir baru. ‘’Karena di SPN sedang dipakai untuk pendidikan, jadi tidak bisa lagi dilakukan proses rehablitasi. Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat menyediakan lahan guna pembangunan tempat rehabilitasi. Kami hanya memerlukan lahan, sedangkan untuk pembangunannya akan didanai oleh BNN,’’ jelasnya.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22 Akhir September, Dana Pokmas Cair PENGHULU yang ada di seluruh kampung diminta jangan risau. Pasalnya, alokasi anggaran proyek pembangunan kelompok masyarakat (Pokmas) yang telah dianggarkan di seluruh kampung, telah siap dicairkan. ‘’Akhir September cair,’’ kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Said Arif Fadilah, menanggapi keluhan penghulu akan dana Pokmas, Senin (14/9). Menurutnya, keterlambatan ini bukan disengaja apalagi ditunda-tunda. Melainkan disebabkan adanya perubahan nomenklatur dari desa jadi kampung. Selain itu, perubahan atas Daftar Pengajuan Anggaran (DPA) untuk dana Pokmas. ‘’Perubahan ini membuat kami harus hatihati,’’ sebut mantan Kadishub dan Infokom Siak ini. Ia menggaransi, semua persoalan dan kendala itu sudah diatasi. Bahkan anggotanya telah bekerja menyiapkan proses pencairan dana Pokmas. Tak hanya Pokmas, hibah bantuan juga dicaikan bersamaan dengan Pokmas. Karena itu, penghulu tak perlu risau. Ia minta penghulu sampaikan kepada kepala kelompok masyarakat, bahwa dana Pokmas segera dicairkan. ‘’Kami mohon kesabarannya,’’ pinta Arif. Arif juga menepis jika dana Pokmas ini dikaitkan dengan urusan Pilkada. Menurutnya, hal itu sama sekali tak benar. Keterlambatan ini murni dari perubahan nomenklatur. Sebab di Kabupaten Siak telah disahkan Perda perubahan nama desa jadi kampung. Perubahan ini berdampak pada alokasi anggaran yang harus disesuaikan dengan nama kegiatan. Jika nama kampung, tentunya di DPA harus nama kampung.(adv/a)

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Bupati dan Wakil Salat Istisqa

M

E N G E NA K A N masker, Bupati Siak Drs H Syam suar MSi di hadapan ratusan jamaah menyampaikan betapa pentingnya Salat Istisqo dilaksanakan. Sebagai hamba Allah, umat muslim tentunya harus meminta ampun dan pertolongan pada-Nya. ‘’Saat ini kabut asap terus mendera wilayah kita. Provinsi Riau telah menetapkan status daruat asap,’’ kata Syamsuar, sesaat sebelum salat sunat digelar di Lapangan Tugu

depan Istana Siak, Senin (14/ 9). Tampak hadir, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, Sekdakab Drs H Tengku Said Hamzah, pejabat, kepolisian dan masyarakat. Segala usaha telah dilakukan. Bahkan untuk Karhutla, dari hasil BMKG di Siak ini nol hotspot. Namun, asap ini merupakan asap kiriman provinsi tetangga. Pelaksanaan salat ini, untuk memohon ampunan, segala dosa dan perbuatan yang telah kita lakukan. Seraya memohon dan bermunajat, agar Allah SWT men-

curahkan rahmat dan karunia-Nya, dengan menurunkan hujan, agar kabut asap hilang. Kondisi saat ini, dalam keadaan bahaya. Apalagi Pemprov Riau telah menetapkan status darurat asap. Kondisi ini tentunya membuat kita semua hidup dalam suasana kabut asap. ‘’Kita semua berharap, agar kabut ini segera hilang,’’ kata dia. Dalam salat sunat ini, nantinya kita semua berdoa, agar diijabah oleh Allah SWT. Semakin banyak kita laksanakan salat ini semakin baik. Bahkan

ada di beberapa kecamatan, pada saat bersamaan menggelar salat ini. ‘’Saya telah instruksikan sama camat agar laksanakan salat ini sesering mungkin. Semakin banyak makin baik, dan tentunya dari sekian banyak salat dan doa kita panjatkan itu dikabulkan oleh Allah SWT,’’ ujarnya. Dampak dari penetapan status yang telah dilakukan provinsi, adalah tak dibenarkannya berlangsung aktivitas, sebab udara dalam keadaan bahaya. Kedua, anak-anak sekolah harus diliburkan. Na-

mun, ada sebagian orangtua komplain, kalau diliburkan ana-anak tetap bermain. Sementara sudah dua pekan mereka tak belajar. ‘’Saya minta orangtua perhatikan anak-anaknya,’’ kata dia. Sebab, saat ini dalam keadaan darurat dan bahaya. Jika dipaksakan akan berdampak lebih bahaya lagi. Dengan digelarnya salat ini, seraya berharap, agar Allah SWT menurunkan hujan di wilayah Siak dan Provinsi Riau, supaya kabut asap hilang.(adv/a)

KADRI YAFIZ

Libur Sekolah, Siswa Diberi Pekerjaan Rumah SELURUH sekolah kembali libur akibat kabut asap tebal masih menyelimuti Kabupaten Siak. Meski tidak melakukan proses belajar di sekolah, para siswa tetap belajar di rumah dan diharapkan tidak beraktivitas di luar rumah. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafis MPd, terkait sekolah libur disebabkan kabut asap. Kadri Yafis menyampaikan, saat ini sekolah masih diliburkan, namun guru tetap memberikan tugas kepada siswa dan diharapkan siswa mengerjakan tugas yang diberikan. ‘’Meskipun libur sekolah, siswa tetap belajar di rumah, guru tetap memberikan tugas, sehingga diharapkan tidak ketinggalan pelajaran,’’ katanya, Senin (14/9). Selain itu, dirinya meminta kepada orangtua jangan membiarkan anak-anaknya beraktivitas ke luar rumah dan tetap mengawasi anak-anaknya. Karena sekolah diliburkan untuk mengantisipasi dampak dari kabut asap terhadap kesehatan. Sekolah kembali aktif jika kabut asap berkurang. ‘’Siswa diharapkan tetap menggunakan masker. Selama libur, diharapkan orangtua tetap mengawasi anak-anaknya,’’ harapnya.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

KETERANGAN PERS: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberi keterangan pers kepada awak media terkait penundaan pelaksanaan Tour de Siak 2015 di Lapangan Siak Bermadah, Senin (14/9/2015).

Syamsuar Mohon Maaf Tour de Siak Ditunda DENGAN berat hati Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan pemohonan maaf, bahwa pelaksanaan iven Tour de Siak 2015, ditunda. ‘’Penundaan ini sampai batas waktu yang tak ditentukan,’’ kata Syamsuar usai rapat bersama Forkopimda dan PB ISSI, di Zamrud Room, Senin (14/9). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, Wakapolres Kompol Dr Arief Fajar SIK, Ketua Pelaksana TdS Tengku Said Hamzah, Ketua Pengkab ISSI Siak Yan Prana, Ketua Harian Irving Kahar, PB ISSI Satmoko dan Bartali. Penundaan ini diputuskan

setelah melalui rapat bersama Forkopimda Siak dan PB ISSI. Namun, sebelum itu, ia telah menghubungi Plt Gubri, bahwa Riau dalam status darurat asap. Artinya penetapan status ini, tentunya dengan mengacu kondisi yang ada. Dalam kurun 1-10 September, kualitas udara dalam keadaan tak sehat, di atas 300 pm, dan sekarang di atas 500 pm. ‘’Ini sudah dalam keadaan bahaya,’’ kata dia. Dalam standar olahraga juga telah ditetapkan bahwa jika kondisi udara dalam keadaan bahaya, direkomendasikan tak dilaksanakan. Khusus yang berkaitan kesiapan pelaksanaan, dari hasil

evaluasi, bagi PB ISSI dan panitia pelaksana, sudah siap. Namun lagi-lagi dengan kondisi saat ini kabut yang tebal. Ditambah lagi status darurat asap, yang secara menyeluruh berimbas kabupaten/ kota di Riau. Status darurat ini, kondisinya dalam keadaan bahaya. Sekola-sekolah diliburkan, tak ada aktivitas keramaian dilakukan, kurangi aktivtas di luar rumah, dan lainnya. ‘’Atas dasar inilah, panitia bersama PB ISSI untuk menundanya,’’ kata orang nomor satu di Siak ini. Syamsuar juga telah menghubungi langsung Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di sela-sela rapat. Hasil-

REDAKTUR: RINALDI

paksa dibatalkan. Sementara tim yang telah datang, tentunya diinformasikan kembali. Panitia tetap melayani mereka, begitu juga yang sudah sampai. Senada, Ketua Pelaksana TdS Tengku Said Hamzah menambahkan, pelaksanaan iven ini sudah rampung semuanya. Segala persiapan sudah siap. ‘’Kita hanya berencana, namun Allah SWT yang menentukan,’’ kata Said Hamzah. Bupati mengucapkan terima kasih pada seluruh panitia tebabit yang telah menyiapkan semuanya, dalam helat TdS ini. Seraya berharap, kabut asap ini dapat kembali sirna, dan status dapat dipulihkan kembali.(adv/a)

Traffic Light Padam, Rawan Kecelakaan

DPRD dan Pemkab Bentuk SPR SIAK (RP) - Guna membantu para peternak dalam meningkatkan eknomi keluarga, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak diharapkan membentuk Sekolah/Sentral Peternakan Rakyat (SPR). Ini juga untuk menjaga stabilitas harga daging di pasaran tetap terjangkau dan murah. ‘’Hasil studi banding Komisi II DPRD Kabupaten Siak ke Kementrian Pertanian RI Cq Dirjend Peternakan dan Kesehatan Hewan, berapa waktu lalu, mendapatkan hasil, bahwa kementerian akan membuat Sekolah/Sentral Peternakan Rakyat (SPR) untuk kabupaten/ kota di Indonesia. Makanya kami mengharapkan Pemkab Siak segera membentuknya,’’ ujar anggota DPRD Siak Syamsurizal SAg MSi kepada Riau Pos, Senin (14/9) di Siak. Ia menyebutkan, untuk mewujudkan ini, sebelumnya melalui pribadi dan kelompok tani dengan sistemnya di rumah masing-masing dihimpun melalui SPR. Ini gunanya agar para

nya, PB dapat memahami dan memaklumi untuk dilakukan penundaan. PB sendiri melakukan penjadwalan ulang pelaksanan TdS. Selain itu, kepada United Cycled Internasional (federasi balap sepeda internasional) juga telah disampaikan. ‘’Kapan kembali digelar, nanti dikomunikaskan kembali sama PB ISSI,’’ kata dia. Panitia sendiri kata dia, pasca penetapan status siaga daurat asap ini, menyurati seluruh tim dan menyampaikan permohonan maafnya, akan penundaan pelaksanaan. Saat ini, tim-tim sudah mulai bergerak menuju Siak. Namun, dalam kondisi ini keberangkatan mereka ter-

HUMAS DPRD SIAK FOR RIAU POS

IKUTI PERTEMUAN: Anggota DPRD Siak Syamsurizal SAg MSi mengikuti pertemuan dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI di Jakarta, baru-baru ini. peternak bisa sejahtera, harga terjangkau, kesehatan hewan terpantau, stok daging terjamin. Bahkan yang lebih penting penjualanpun tidak banyak tangan, sehingga akan membuat daging tidak mahal. Meski sistem ini sudah mulai diterapkan di Kabupaten Siak, termasuk sentral ternak dari delapan kabupaten/kota di Indonesia, tapi belum maksimal. Makanya diharuskan segera membuat SPR dari gabungan kelompok atau individu masyarakat.(ksm)

PERAWANG (RP) - Pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan traffic light di perempatan jalan Km 4 dan Km 5 Perawang, Kecamatan Tualang, padam. Padamnya traffic light sudah sebulan lebih. Hal ini membuat jalan rawan kecelakaan. Selain kerap menimbulkan kemacetan terutama pada jam sibuk, juga sering terjadi perselisihan bagi pengguna jalan. Salah satu warga Perawang Gunawan mengatakan, keberadaan lampu merah sangat mendukung kelancaran lalu lintas pengguna kendaraan. Terutama jika pada jam-jam sibuk. ‘’Traffic light sudah lama padam, padahal jalan ini merupakan jalur ramai dan

padat kendaraan,’’ ungkapnya, Senin (14/9). Warga lainnya, Irvan mengeluhkan padamnya traffic light sudah lama. Hal ini membuat arus lalu lintas semraut. Karena banyak pengendara yang terburu-buru dan tidak mau mengalah. Terkait padamnya traffic light, Kapolsek Tualang melalui Kanit Lantas Iptu Indra Sakti mengimbau pengguna jalan untuk waspada dan hati-hati saat melewati perempatan jalan. Selain itu warga diimbau agar menggunakan helm bagi pengendara sepedamotor dan perlengkapan lainnya seperti kaca spion. ‘’Kita mengimbau masyarakat pengguna jalan tetap hati-hati dimanapun berada. Gunakan alat keselamatan lalu lintas,’’ imbaunya.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Kepala Puskesmas Tidak Boleh Matikan HP SELURUH Puskesmas di Kabupaten Kampar, baik Puskesmas Induk maupun Puskesmas Pembantu diinstruksikan untuk standby dalam melayani masyarakat. Di samping itu, seluruh Kepala Puskesmas, tanpa terkecuali harus selalu siaga dan tidak boleh mematikan handphone 24 jam. Demikian ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Kampar dr HM Harris, Senin (14/9) ketika dikonfirmasi tentang penanganan bidang kesehatan seiring dengan peristiwa kabut asap di Kabupaten Kampar. Harris mengatakan bahwa sebenarnya dalam pelayanan kesehatan, Kabupaten Kampar telah menerapkan Puskesmas 24 jam. Dalam keadaan sedang ada kabut asap ataupun tidak, Puskesmas memang sudah siaga 24 jam. ‘’Namun untuk lebih baiknya lagi pelayanan masyarakat, maka saya tegaskan seluruh petugas dan kepala puskesmas harus standby dan senantiasa melayani masyarakat. Apalagi pada kabut asap sekarang ini, tentu banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pengobatan,’’ ucapnya. Di samping itu, Harris menyebutkan bahwa selain menegaskan tentang kesiagaan seluruh Puskesmas, dia juga telah menetapkan bahwa petugas dari Diskes Kampar diutus untuk bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar di Posko gabungan yang berada di Rimbo Panjang. ‘’Saya juga tugaskan anggota untuk siaga bersama BPBD di Posko Gabungan,’’ ujarnya. Dr Harris mengimbau kepada masyarakat, bila kabut asap masih tebal, masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Bila harus keluar rumah, maka gunakanlah masker. ‘’Selain itu, perbanyak minum air putih,’’ jelas Harris yang kemarin melakukan pemantauan kesehatan masyarakat ke sejumlah kecamatan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU MAGANG: Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi para kadis meninjau kegiatan magang konveksi di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Senin (14/9/2015).

Produksi PKBM Dapat Diekspor P

ara ibu-ibu alumni jahitmenjadit yang telah did idik di Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya, ke depan hasil produksinya bisa di ekspor. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat meninjau kegiatan magang konveksi di Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Senin (14/9). Peninjauan yang dilakukan Jefry Noer ini didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar H Narsul Zein MPd, Kadis PU Bina Marga dan Pengairan Indra Pomi N ST MSi, Kadis Perindustrian dan Pesar Drs M Amin Filda, Kadis

Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Drs Ali Sabri, Camat Tambang Mulatua serta kepala desa setempat. Di hadapan para ibu-ibu yang mengikuti magang, Jefry menjelaskan, bahwa minimal 50 persen para alumni PKBM Bina Insaan Kubang Jaya nantinya hasil karyanya akan bisa diekspor ke luar negeri. Sebab sejauh ini di Desa Pulau Permai, Aur Sati, Terantang, Kemang Indah serta Desa Kuapan Kecamatan Tambang telah bisa menghasilkan seragan sekolah setiap desa puluhan pasang setiap harinya. Dengan demikian, disamping bisa menghasilkan produk seragam sekolah, kedepannya

hasil dari jahitan para ibu-ibu akan terus meningkat baik jumlah maupun kualitasnya. Secara otomatis permintaan order dari luar daerah bahkan luar negeri bisa terwujud. Disi lain, peninjauan di Desa Pulau Permai Jefry Noer dan rombongan juga melakukan peninjauan di Desa Terantang, Aur Sati, dan Kemang Indah. Kegiatan dari para alumni PKBM Bina Insan yang terdapat di lima desa tersebut, untuk pemula saja sudah bisa mendapatkan penghasilan lebih kurang Rp1 juta per bulannya. Sementara para ibu-ibu kelompok yang dimagangkan di Kubang Jaya sudah memiliki penghasilan per bulannya leb-

ih kurang Rp1,6 juta, sedangkan untuk para ibu-ibu almuni PKBM yang sudah bisa dipercaya untuk menjadi instruktur di desa diberikan gaji pokok Rp2 juta per bulannya. ‘’Begitu juga selanjutnya, apabila setiap alumni atau peserta magang terus bersungguh-sungguh dan bisa menigkatkan kulitas dan hasil produksinya dengan secara berkelomppok tersebut akan bisa memiliki penghasilan Rp1,6 sampai Rp3 juta per bulannya,’’ ungkap Jefry. Lebih lanjut, orang nomor satu di Kampar tersebut mengatakan, terkait dilokasi magang banyak para ibu yang membawa anak-anak, ke

depan disetiap pusat magang seperti di lima desa di Tambang tersebut nantinya akan dibangun sebuah PAUD. Untuk para anak-anak disamping ibu-ibu bekerja anak-anaknya pun bisa sekolah dan diawasi dan sedikit meringankan beban biaya. ‘’Harapan kami ke depan, semoga usaha yang kami lakukan ini bisa mengantisipasi krisis ekonomi global yang melanda Indonesia saat ini, saat ini kami tahu harga sawit dan karet sudah terjun bebas, sedangkan harga sembako terus naik. Untuk itu, dengan adanya kegiatan magang jahit-menjahit bisa mandiri, tidak selalu ketergantungan kepada suami,’’ ucap Jefry.(adv/a)

PKK dan Granat Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SOSIALISASI: Ketua Granat Kabupaten Kampar, Rahmad Jevari Juniardo memberikan sambutan pada acara sosialisasi bahaya narkoba di Bangkinang, Senin (14/9/2015).

TIM Penggerak PKK bekerja sama dengan Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Kabupaten Kampar menggelar penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba. Penyuluhan dilaksanakan terhadap pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari lima kecamatan di Kabupaten Kampar. Acara dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kampar, Senin (14/9). Para pelajar yang hadir berasal dari Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, XIII Koto Kampar, dan Koto Kampar Hulu. Ketua TP-PKK Kabupaten Kam-

par Hj Eva Yuliana SE yang diwakili oleh Koordinator Pokja I Drg Awal Haeniwati mengatakan, beberapa tahun belakangan ini, penyalahgunaan narkoba telah menyebar luas di masyarakat. Narkoba bagaikan penyebaran penyakit yang telah melanda dunia, tidak hanya menjadi masalah di Indonesia dan Khususnya di Kabupaten Kampar. Dijelaskannya, dari berbagai sumber informasi, masyarakat selalu disuguhi data yang menggambarkan bahwa penyebaran dan penyalahgunaan narkoba pada masyarakat kian meningkat, baik

kuantitas maupun kualitasnya. Jika sebelumnya yang terkesan menjadi sasaran adalah orang dewasa, namun sekarang sudah merambah terhadap kelompok usia sekolah, SLTA, SLTP bahkan SD. “Korban narkoba sudah banyak yang harus menjalani perawatan dan rehabilitasi, sampai-sampai kita kekurangan sarana atau panti rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba karena kebanjiran menampung pasien narkoba,” jelas Awal. Sementara itu, Ketua Granat Kabupaten Kampar Rahmad Je-

SMAN 1 Rumbio Jaya Dukung Lima Pilar Pembangunan RUMBIO JAYA (RP) - Pelaksanaan Lima Pilar Pembangunan Kampar memperoleh dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari jajaran pendidikan. Jajaran SMAN 1 Rumbio Jaya Kabupaten Kampar bersama kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang baru menyatakan dukungan mereka terhadap kesuksesan pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar tersebut. Pada Senin (14/9), Kepala SMAN 1 Rumbio Jaya Rizal SPd secara resmi melantik pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Rumbio Jaya dalam upacara pelantikan yang digelar di halaman SMAN 1 Rumbio Jaya. Pelantikan pengurus OSIS periode 2015-2016 yang dihadiri majelis guru, karyawan dan sekitar 300-an siswa SMAN 1 Rumbio Jaya. Kepala SMAN 1 Rumbio Jaya Rizal dalam sambutannya

REDAKTUR: M. ERIZAL

menyampaikan harapan kepada pengurus OSIS yang baru agar ke depan dapat meningkatkan segala kegiatan untuk meningkatkan prestasi SMAN 1 Rumbio Jaya. OSIS adalah organisasi resmi, dari OSIS akan melahirkan calon pemimpin dan generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan. Rizal pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus periode sebelumnya. ‘’Kepada pengurus baru bekerjalah sebaik-baiknya, demi kemajuan sekolah,” ujar Rizal. Usai acara, kepada wartawan, Rizal menyampaikan, proses pemilihan langsung pengurus OSIS digelar dengan bebeberapa tahapan dengan tujuan memberikan pelajaran kepada siswa bagaimana berdemokrasi. Tahapan itu di antaranya penjaringan bakal calon hingga debat antar kandidat

yang dipandu oleh guru SMAN 1 Rumbio Jaya. SMAN 1 Rumbio Jaya memiliki program dalam rangka meningkatkan program Pemerintah Kabupatenupaten Kampar yakni lima pilar pembangunan Kabupatenupaten Kampar. Salah satu adalah pada pilar pertama peningkatan akhlak dan moral. “Untuk peningkatan akhlak dan moral ini, anak-anak sudah dibiasakan menyalami guru dan teman-temannya pagi menjelang masuk kelas dan saat mau pulang sekolah,” beber Rizal yang mulai memimpin sekolah ini sejak April 2015 lalu. Di sekolah yang terletak di Desa Deli Makmur, Kecamatan Rumbio Jaya ini juga dilaksanakan shalawat badar setiap hari Jumat, lomba pidato, ceramah agama dan kegiatan pengumpulan infak.(why)

vary Juniardo selaku narasumber mengatakan, bahwa saat ini Kabupaten Kampar sudah bisa dikatakan darurat narkoba karena hampir 50 persen pemuda, pernah menggunakan dan tahu bagaimana jenis narkoba tersebut. “Untuk itu, kami sangat berharap peran aktif orangtua untuk menjaga sebaik mungkin anak-anaknya, bila ada yang narkoba segera laporkan ke Badan Narkotika Kampar, agar langsung direhabilitasi kerana mereka adalah penerus yang menjadi harapan orang tua, harapan bangsa,’’ ucapnya mengimbau.(adv/a)

Pemekaran 18 Desa Gagal BANGKINANG (RP) Harapan masyarakat di 15 desa di Kabupaten Kampar untuk pemekaran desa mereka pupus sudah, karena keinginan 15 desa di 11 kecamatan ini terhalang adanya moratorium yang menyebutkan tidak boleh ada pemekaran sebelum selesainya pemilu dan pilpres. Gagalnya pemekaran ini dijelaskan Wakil Komisi I DPRD Kampar Repol SAg dengan para kepala desa dan BPD dari sebelas desa di gedung banggar DPRD Kampar, Senin (14/9). Repol Sag menjelaskan, komisi I memahami

keinginan masyarakat desa untuk pemekaran, dan keinginan ini juga sama dari DPRD, dan komisi I sudah berulang kali menannyakan ini ke pusat, ternyata moratorium mendagri RI Nomor: 140 /2556/PMD tanggal 11 Agustus 2008 belum dicabut. Dan dalam UU No 6/2014 tentang desa bahwa DPRD tidak punya kewenangan untuk pemekaran desa. “Dalam artian hingga saat ini pemekaran desa belum dapat dilaksanakan, dan ini bukan keinginan kami namun aturan dari pusat sudah begitu,” ujarnya.(rdh)

TATA LETAK: YAYA


PRO-BENGKALIS

24

Negeri Junjungan

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Pilih Satu Pasangan, Jangan Mau Dipaksa

D

ALAM berbagai kesempatan, Pen jabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie selalu mengingatkan warganya yang mempunyai hak pilih, agar mengecek dan memastikan tercatat dalam daftar pemilih. Baik itu Daftar Pemilih Sementara (DPS),

apalagi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kemudian dan tentunya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini tak lupa pula berpesan agar mereka menggunakan hak suaranya itu pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang

digelar 5 Desember 2015 mendatang. Itu pula yang dilakukan suami Hj Embung Megasari Zam ini saat bertemu dan berdialog dengan sejumlah tenaga kebersihan yang bertugas di Kantor Camat Pinggir, Senin (14/9) tadi siang. “Sudah cek nama di

DPS. Kalau belum segera tanyakan dan segera minta didaftarkan kepada penyelenggara Pilkada agar dicatatkan dalam DPS dan DPT,” tanya Ahmad Syah dalam dialog di depan rumah dinas Camat Pinggir. “Sudah, sudah, Pak! Alhamdulillah sudah tercatat,” jawab mereka senada.

“Kalau sudah tercatat, jangan lupa gunakan hak pilih tersebut pada hari pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada 9 Desember 2015 mendatang,” ajak Ahmad Syah. “Siap, Pak,” jawab mereka lagi. Kepada sekitar 10 orang petugas kebersihan yang

bertugas di kantor Camat Pinggir itu, meskipun setiap orang hanya memiliki satu suara untuk memilih, namun hak pilih yang satu itu sangat menentukan kemajuan dan kesinambungan pembangunan di daerah ini ke depan. “Jangan lupa. Ingatkan keluarga dan teman dekat.

Pilihlah salah satu pasangan calon yang benar-benar dinilai paling baik. Jangan mau dipaksa orang lain untuk memilih salah satu pasangan. Pilihlah sesuai hati nurani masing-masing,” pesan Ahmad Syah, sebelum beranjak menuju rumah dinas Camat Pinggir.(adv/a/b)

Sidak Pelayanan Kantor Camat Mandau PENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie secara mendadak, Senin (14/9) pagi meninjau pelayanan di Kantor Camat Mandau. Ahmad Syah yang tiba di Kantor Camat sekitar pukul 08.20 WIB, langsung meninjau sejumlah ruangan dan mengecek absen pegawai di ruang Sub Bagian Umum, setelah sebelumnya melihat ruang kerja Sekretaris Kecamatan (Sekcam). Namun dalam kunjungan Ahmad Syah sekitar setengah jam tersebut, baik Camat Mandau H Hasan Basri maupun Sekcam Sapon tidak berada di tempat. Keduanya masih berada di luar kota untuk keperluan yang dibenarkan ketentuan perundang-undangan. Kedatangan Ahmad Syah yang didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H Ismail dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja H Nazamuddin, hanya disambut Kasi Pemerintahan Ahmad danKasi Trantib Umum Syamsul Alam. Usai meninjau sejumlah ruang seperti ruang Sub Bagian Keuangan dan Seksi Pemerintahan, Ahmad Syah mengadakan pertemuan dengan staf Kantor Camat Mandau di ruang rapat lantai II. Kepada staf Kantor Camat yang hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini mengingatkan, meskipun kabut asap pekat menyelimuti Duri, namun penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu. Harus masuk dan pulang kerja sesuai ketentuan. “Beri kepastian pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat tertunggu lama. Pelayanan harus tetap berjalan dengan baik, walaupun camat dan sekcam tidak ada di tempat,” pesannya. Pada bagian lain kepada seluruh PNS menjaga netralitas dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember 2015 mendatang. “Jangan berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon. Kalau memang ada yang ingin tetap berpolitik praktis, silahkan. Ajukan segera surat pengunduran diri. Insya Allah segera diproses. Tak perlu waktu lama, setengah jam sudah selesai dan tak pakai bayar,” pesan Ahmad Syah, setengah bercanda. Usai mengadakan pertemuan dengan staf, Ahmad Syah menyempatkan diri meninjau Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mandau. Saat Ahmad Syah datang, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar dan Komisioner KPU Bengkalis lainnya Khairul Saleh sudah berada menunggu di Seketariat PPK Mandau untuk selanjutnya menuju Pinggir guna menghadiri pelantikan PPK Penggantian Antar Waktu di kecamatan pecahan Mandau tersebut.(adv/a)

BERDIALOG: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berdialog dengan petugas kebersihan di depan rumah dinas Camat Pinggir, Senin (14/9/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Pj Bupati Ingatkan KPU Data Pemilih di Daerah Perbatasan KABUPATEN Bengkalis berbatasan langsung dengan sejumlah daerah lain yang 2015 ini sama-sama melaksanakan Pilkada Serentak. Seperti dengan Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kepulauan Meranti dan Rokan Hilir. Karena itu, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang wilayah berbatasan langsung, agar memperhatikan dengan betul data pemilih di daerah perbatasan tersebut. ”Langkah ini penting untuk mengantisipasi pengerahan massa atau pemilih pada hari pelaksanaan oleh pihak-pihak yang tidak meng-

hendaki pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati 2015 ini berlangsung jujur, adil dan demokratis. Begitu juga sebaliknya,” kata Ahmad Syah, ketika menghadiri pelantikan 5 orang anggota PPK PAW (Penggantian Antar Waktu) Kecamatan Pinggir, Senin (14/9) pagi. Kelima PPK PAW yang lantik Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar di Gedung Aula Kantor Camat Pinggir Jalan Bathin Muajolelo Desa Pinggir itu, adalah Abdul Rahman, Muhammad Anas Susilo, Yazib, Muhammad Rahim dan Suparman. Mereka menggantikan Rahmad Wahyudi Hidayat, Wilson Situmorang,

167 Mahasiswa STAIN Bengkalis Ikuti Pembekalan PPL BENGKALIS(RP)- Sebanyak 167 orang mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAIN Bengkalis mengikuti pembekalan (coaching) Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang berlangsung di Kampus STAIN Bengkalis Gedung Al Faraby. Kegiatan ini direncakan berlangsung selama dua hari 1213 September 2015. Hadir pada acara pembukaan kegiatan ini, Wakil Ketua I (Waket) STAIN Bengkalis Dr H A Rahman D MA, Waket III Wira Sugiarto MPdI, Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Ika Kurnia MPdI, serta para ketua prodi di Jurusan Tarbiyah STAIN, dan narasumber Ismail Musa MPd, Muawinnah MPd, Dewi Ginaib MPd.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Ketua Panitia Pelaksana H Amrizal MA menyampaikan, peserta PPL ini terdiri dari dua jurusan yakni 108 jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) , dan 59 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Diharapkan siap menjadi guru yang profesional yang berakhlak terpuji, berdedikasi tinggi serta menjunjung tinggi kode etik profesi setelah lulus menjadi sarjana. ”Oleh sebab itu mahasiswa harus mampu memamfaatkan momentum ini untuk belajar, mencari pengalaman menjadi seorang tenaga pengajar di sekolah, di kelas yang sesungguhnya”,kata Amrizal Dalam kegiatan ini, peserta juga dibekali dengan materi tentang dasar, tujuan ser-

ta teknis pelaksanaan PPL, Amrizal juga memberikan gambaran mengenai sejumlah karakter siswa yang kemungkinan akan dihadapi oleh mahasiswa PPL nantinya saat di kelas. “Guru memegang kendali di dalam kelas, oleh karena itu sebagai guru harus pandai memahami karakter siswa, agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik,” jelasnya. Ia juga mengklasifikasikan tipe guru sesuai dengan hukum syariah, ada guru wajib, sunah, mubah, makruh dan haram, tinggal anda mau jadi yang mana. Dalam arahannya dan membuka secara resmi dalam pembukaan pembekalan PPL Ketua STAIN

Bengkalis Prof Dr H Samsul Nizar MA, melalui Waket I Drs H A Rahman D MA meminta kepada mahasiswa peserta PPL untuk memberikan kontribusi positif bagi sekolah tempat mereka melaksanakan praktek serta senantiasa menjaga nama baik almamater. Rahman mengharapkan kepada seluruh mahasiswa PPL dapat memaksimalkan waktu selama PPL untuk melakukan praktek mengajar pada sekolah yang ditempatkan. Jika selama ini mahasiswa telah dibekali dengan sejumlah teori dan keterampilan mengajar, maka sekarang saatnya untuk mengimplementasikan semua teori-teori tersebut di kelas mengajar yang sesungguhnya.(evi)

KH Atosmen, Zulkifli dan Abdullah. Kata Ahmad Syah, dari pengalaman pelaksanaan pemilihan umum pada tahun-tahun sebelumnya, memang hampir tidak ditemukan persoalan di daerah perbatasan tersebut. “Meskipun demikian, kita bersama harus tetap waspada. Mesti bergandeng tangan dan bahu membahu, untuk mengantisipasi dan meminimalisir kemungkinan munculnya konflik di daerah perbatasan dimaksud,” ujarnya “Seluruh anggota PPK Pinggir harus bersikap profesional. Tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon. Untuk itu, pahami se-

cara baik dan benar setiap tugas, wewenang dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan,” pesannya. Selain Defitri Akbar, Komisioner KPU Bengkalis yang hadir antara lain Khairul Saleh alias Atah. Kemudian Camat Pinggir Nazli beserta staf. Sementara dari pejabat kabupaten yang ikut hadir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja H Nazamuddin, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi HA Ridwan Yazid, serta Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H Ismail. Defitri Akbar menjelaskan, pelantikan ke-5 PPK Pinggir PAW itu karena PKK yang lama mengundurkan

diri. “Rekrutmen PPK Pinggir yang baru ini sama seperti rekrutmen awal. Semuanya sama, tak ada beda, juga melalui seleksi. Meskipun sebenarnya KPU Kabupaten Bengkalis dapat menunjuk langsung,” jelas Defitri. Di bagian lain Defitri mengatakan, dalam berbagai peraturan perundang-undangan, Penyelenggara Pilkada serentak 2015 dan PNS merupakan dua elemen yang paling banyak disorot. “Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati , baik PNSmaupun penyelenggara di semua tingkatan, keduanya memang harus bersikap netral. Bagi yang melanggar sanksinya tegas,” ujar Defitri.(adv/b)

Workshop LPSE untuk Efisiensi Keuangan BENGKALIS (RP) - Meningkatkan profesionalisme aparatur dan penyedia barang/jasa dalam menguasai sistem pengadaan secara elektronik, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar workshop training LPSE, Senin (14/9). Worshop dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra yang diikuti oleh 75 peserta dari penyedia barang/jasa maupun aparatur pemerintahan. Kegiatan yang ditaja oleh Bagian Pengelolaan Data Elektroni (PDE) Setda Bengkalis itu, menghadirikan Ketua Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Riau Agus Salim Harahap, Rifki Faisal dan Mair. Dikatakan Heri, pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pe-

ngelolaan keuangan negara. Salah satu perwujudannya adalah dengan pelaksanaan proses pengadaan barang/ jasa pemerintah secara elektronik, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. “Proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik ini akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang negara,” ujar Heri Indra Putra. Selain itu, proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik ini juga dapat lebih menjamin tersedianya informasi, kesempatan usaha. Serta mendorong terjadinya persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan (non discriminative), bagi seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah.

Sistem pengadaan secara elektronik dibuat untuk mewujudkan harapan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa pemerintah secara elektronik. Layanan yang tersedia dalam LPSE adalah e-lelang umum (e-regular tendering) yaitu proses pelelangan umum dengan menggunakan media elektronik yang berbasis pada web/internet. Selain itu di dalam LPSE juga tersedia fasilitas untuk proses audit secara online (eaudit). “Perlu kami tekankan bahwa salah satu faktor utama keberhasilan penerapan sistem pengadaan secara elektronik di Pemkab Bengkalis terutama dalam mendukung tercapainya e-government terpadu, terletak pada komitmen dan dukungan yang kuat dari para pimpinan SKPD,’’ jelasnya.(evi)

TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Tabrakan, 2 Pengendara Motor Tewas di TKP Laporan HARJONO, Ujungbatu harjono@riaupos.co.id

AKIBAT kecelakaan, dua orang pengendara sepeda motor Honda Supra X 125 BM 3463 US meninggal dunia, Senin (14/9) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Ahmad Rizaldi (17) yang membonceng Areandi (16) warga Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo. Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos, sepeda motor Honda Supra X

125 BM 3463 US datang dari arah Pasirpengaraian menuju Ujungbatu. Namun saat berada di kilometer 146/147 tepatnya di tikungan tajam di Desa Pematang Tebih, pengadara sepada motor hilang kendali.

“Sepeda motor Honda Supra X 125 BM 3463 US datang dengan kecepatan tinggi, namun ketika di tikungan pengandara hilang kendali

DAUD SIANTURI

dan langsung menabrak dump truck Mitsubishi Colt Diesel BM 9340 MH yang dikemudikan oleh Sutijo (41) warga Desa Sangkir, Kecamatan

Pagaran Tapah Darussalam,” kata Kapolsek Ujungbatu, Kompol M Agus Hidayat melalui Kanit BKO Lantas Polsek Ujungbatu, AKP Daud Sianturi kepada Riau Pos. Akibat kejadian tersebut, kedua pengendera sepeda

motor tewas di tempat kejadian perkara (TKP). “Korban langsung dibawa ke Klinik Doa Bunda Ujungbatu untuk dilakukan visum. Sementara 2 unit kendaraan diamankan di Polsek Ujungbatu,” jelas Daud Sianturi.(hen)

Petani Senang dengan Dibangunnya Semenisasi Jalan Usaha Tani

HUMAS PEMKAB

BERIKAN SAMBUTAN: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM memberikan kata sambutan saat pengukuhan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Zona II di SMAN 2 Ujungbatu, baru-baru ini.

PETANI di Desa Menaming, Kecamatan Rambah merasakan perhatian yang diberikan pemerintah, dalam upaya memotivasi meningkatkan hasil produksi padi di wilayah yang potensi sentral padi di Rokan Hulu itu. Selain memberikan peralatan dan sarana prasana produksi (saprodi), petani terbantu dengan dibangunnya jalan usaha tani sepanjang 350 meter di areal kelompok tani yang ada di Desa Menaming. Sehingga dengan dibangunnya jalan seminisasi usaha tani, mempermudah petani dalam mengangkut hasil produksi. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, yang selama ini peduli dan memperhatikan para petani di desa ini untuk meningkatkan hasil produksi padi. Tentunya ke depan, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih, dalam membantu petani di Desa Menaming,’’ ungkap salah seorang petani Desa Menaming Asbon kepada war-

tawan, Ahad (13/9). Dalam pada itu, Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM menyebutkan, dibangunnya seminisasi jalan usaha tani di areal kelompok tani di Desa Menaming sebagai bentuk perhatian pemerintah dan dananya bersumber dari DAK tambahan Kementerian Pertanian RI tahun 2015. Jalan usaha tani atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura) untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, atau pasar. Karena jalan usaha tani yang telah diseminisasi pemerintah itu, sebelumnya masih dalam kondisi jalan tanah yang selama ini menjadi dikeluhan dari para petani di saat musim hujan.(adv/a)

Realisasi PAD Capai Rp1 Miliar, BPTP2M Mengaku Optimis BADAN Pelayanan Terpadu Perizinan Penanaman Modal (BPTP2M) Kabupaten Rokan Hulu mengaku optimis, pencapaian target penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2015 bisa mencapai over target. Pasalnya, sejak Januari hingga September realisasi penerimaan PAD BPTP2M, retribusi izin gangguan sudah mencapai Rp1 miliar

lebih dari Rp1,5 miliar target PAD yang telah ditetapkan Pemkab Rokan Hulu pada tahun ini. Kepala BPTP2M Rokan Hulu Ridarmanto SIP, Senin (14/9) menjelaskan, penerimaan PAD yang diperoleh BPTP2M hanya retribusi izin gangguan. Melihat potensi penerimaan daerah tersebut, dirinya optimis target PAD sebesar Rp1,5 miliar dapat terealisasi hingga akhir tahun

Angin Kencang, Rumah Kayu Nyaris Terbelah Dua Ditimpa Pohon PASIRPENGARAIAN (RP) - Angin kencang yang disertai hujan lebat mengguyur wilayah ibukota Kabupaten Rokan Hulu di Pasirpengaraian Senin (14/9) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat angin kencang, satu unit rumah yang terbuat dari kayu milik Asep, warga Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah nyaris terbelah dua akibat ditimpa pohon besar yang telah berusia ratusan tahun tumbang ke arah atap rumah. Dari musibah itu, tidak ada korban jiwa. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian materi akibat atap seng dan kuda-kuda rumah yang rusak ditimpa pohon tanaman rambai dengan ukuran besar yang berjarak 10 meter di depan rumahnya. Informasi yang dirangkum Riau Pos di lapangan, di saat terjadinya angin kencang yang disertai hujan deras, istri Asep bernama Nenina berserta tiga orang anaknya sedang di dalam rumah. Sementara Asep sedang bekerja di salah satu

REDAKTUR: HENNY ELYATI

bengkel di Pasir Putih Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah. Di saat pohon rambai tumbang, Nenina yang sedang membuaikan anak bungsunya yang berusia 1 tahun dengan menggunakan tali ayunan yang diuntai di atas plafon rumahnya. ‘’Sewaktu lagi membuaikan anak persis di bawah atap yang ditimpa pohon, tiba-tiba ada bunyi keras, saya kaget dan langsung membawa anak-anak lari ke belakang rumah di saat hujan deras. Syukurlah kami selamat dari musibah pohon tumbang yang menimpa rumah,’’ sebutnya. Dalam pada itu, Asep menjelaskan, dirinya sudah lama ingin menebang pohon besar tersebut, namun niat tersebut selalu tertunda karena kesibukannya bekerja. ‘’Sebenarnya saya sudah punya firasat dengan kejadian ini. Tapi karena sedang sibuk bekerja di bengkel, maka niat untuk menebang pohon rambai ini belum terlaksana.(epp)

2015 mendatang. Sementara pelayanan perizinan lain seperti Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Tanda Daftar Industri (TDI), Tanda Daftar Gudang (TDG) dan IUI digratiskan oleh pemerintah daerah. Dia mengaku, antusias masyarakat untuk mengurus per-

izinan di BPTP2M Rohul semakin tinggi. Ini sebagai bentuk, semakin baiknya pelayanan satu pintu yang diberikan pemerintah dengan menerapkan transparansi dan mudahnya memperoleh persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat. ‘’Kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan dunia usaha yang tertib membayar retribusi. Ini membuktikan

tingginya kesadaran mereka terhadap retribusi, guna membangun daerah,’’ tuturnya. Dia menambahkan, masyarakat hanya dikenakan retribusi gangguan dengan mengacu Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Sedangkan perizinan yang gratis di BPTP2M Rohul mengacu pada UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, di-

mana telah ditentukan mana retribusi yang boleh dipungut dan mana pelayanan gratis. ‘’Dengan telah berlakukan pendelegasian sebagian kewenangan di bidang perizinan dari Bupati Rohul, BPTP2M akan berupaya dan bekerja maksimal dalam meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan membangun Rokan Hulu ramah investasi,’’ jelasnya.(adv/a)

SAMPAIKAN MATERI: Salah seorang guru SMP Eka Dura Lestari menyampaikan materi pelajaran kepada guru SDN 018 Kunto Darussalam, baru baru ini. HARJONO/RIAU POS

Astra Berbagi Ilmu, Guru SMP EDL Mengajar Metode Matematika Cepat KUNTO DARUSSALAM (RP) Guru–guru SMP Eka Dura Lestari (EDL) menggelar serangkaian kegiatan ke sekolah–sekolah sekitar perusahaan. Mereka mengajarkan metode matematika cepat dan pembuatan media belajar IT, serta pelatihan seni tari persembahan sebagai bentuk melestarikan kearifan lokal yang dibungkus dalam pelatihan ”Astra Berbagi Ilmu (ABI)“ sehari. Untuk mendukung program CSR perusahaan dan membina

hubungan baik antara perusahaan dan daerah sekitar, tim guru SMP Eka Dura Lestari PT Eka Dura Indonesia (EDI) sebagai salah satu bagian perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Seakan tidak mau kalah ketinggalan guru SMP Eka Dura Lesatri yang dipimpin Kepala SMP EDL, Slamet Riyadi SSos juga ingin mendukung dalam menyukseskan program CSR perusahaan, seperti yang telah dilakukan oleh tim guru SMP EDL yaitu sekolah

yang ada di bawah Yayasan Astra Agro Lestari khususnya bertempat di PT EDI, juga memberikan sumbangan dalam hal pendidikan, tim guru terjun langsung ke sekolah SD negeri di sekitar perkebunan PT EDI. Sasaran pertama program kegiatan ini yaitu SDN 018 Kunto Darussalam yang berada di tengah perkebunan PT EDI. Di SDN 018 ini guru-guru SMP EDL berbagi ilmu matematika cepat yang didapat dari Yayasan Astra Agro

Lestari di Jakarta, kemudian berbagi tentang pembuatan media belajar dari power point animasi dan sebagainya, juga mengadakan latihan dan praktik tari persembahan sebagai tarian yang wajib dikuasai oleh siswa, guru sebagai tari kebudayaan masyarakat Melayu Riau. Guru–guru SDN 018 juga menyambut antusias adanya program ABI ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SDN 018 Kunto Darussalam, Azwirnawi SPd.(har)

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Ke Jogja, Perhiasan Emas 140 Gram Digasak Maling Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

RATNA Sari (58) warga Jalan Raya Rengat–Pematang Reba, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat tidak menyangka emas perhiasannya seberat 140 gram hilang dicuri. Sebab, rumahnya ditinggal pergi ke Jogja sejak 23 Agustus lalu sudah dititipkan kepada anaknya Rahmat Al Harrawy (34) yang tinggal di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.

ARI WIBOWO

Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 71 juta. “Rumah korban dititipkan kepada anaknya. Hanya saja, anak korban hanya sekali sepekan melihat rumah orangtuanya yang pergi ke Jogja sejak tanggal 23 Agustus lalu,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Senin (14/9). Menurutnya, sejak tanggal 23 Agustus lalu korban pergi ke Jogja ke rumah anaknya sambil melihat cucunya. Se-

mentara rumah korban dicek terakhir oleh anaknya, Sabtu (5/9) siang. Dari hasil cek tersebut, isi rumah korban masih dalam lengkap. Kemudian, Sabtu (12/9) sekitar pukul 20.30 WIB anak korban yang juga pelapor atas kasus tersebut, kembali mendatangi cek rumah orang tuanya. Hanya saja, pada cek kali ini dan saat memasuki rumah dan melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka. Pintu tersebut sepertinya bekas congkelan. Bahkan, ketika pelapor meli-

hat isi dalam kamar sudah berserakan dengan keadaan pintu lemari sudah terbuka. ”Anak korban kaget melihat isi kamar orangtuanya berserakan,” ungkapnya. Untuk memastikan apa yang terjadi dirumah orangtua, pelapor kemudian keluar dari kamar menuju dapur dan menemukan enam kotak perhiasan dalam keadaan kosong dan satu kotak lagi tidak ditemukan. Setelah diamati pelapor lebih seksama, pelapor melihat jendela dapur telah ter-

buka dengan bekas congkelan. Dengan kondisi itu, pelapor menyakini rumah orangtuanya sudah dimasuki maling. Hanya saja, pelapor tidak mengetahi secara pasti hari dan tanggal kejadiannya dalam pekan kemaren dan hal itu dilaporkan resmi ke Polres Inhu. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar 140 gram emas yang diperkirakan kurang lebih Rp 71juta. “Laporan ini sudah ditindak lanjuti dan sudah memeriksa sejumlah janji,” terangnya.(kom)

RENGAT___ Diskes Bantu Pelayanan Kesehatan ___

RENGAT (RP) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Suhardi SE Msi menegaskan, bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pelaksanaan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Inhu. Sebab, sehari sebelum pelaksanaan MTQ yakni Senin (14/9) Pemerintah Provinsi Riau telah meningkatkan status musibah kabut menjadi tanggap darurat. “Dinas Kesehatan juga tidak berwewenang untuk merekokendasikan penundaan pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten kali. Hanya saja, Dinas Kesehatan akan berupaya semaksimal mungkin mendampingi panitia agar pelaksanaan MTQ tetap terlaksana dengan lancar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu H Suhardi SE Msi, Senin (14/9). Menurutnya, Dinas Kesehatan selama pelaksanaan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Inhu akan berupaya memberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu berupa mendirikan posko disekitar lokasi pelaksanaan MTQ di Kecamatan Rengat Barat. Lokasi pelaksanaan MTQ kali juga sangat diuntungkan, yakni berdekatan dengan RSUD Indrasari, Pustu Pematang Reba dan Puskesmas Pekan Heran. Sehingga ketersediaan pelayanan kesehatan selama pelaksanaan MTQ sangat didukung oleh fasilitas kesehatan yang ada. Selain pendirian posko, juga akan lengkapi dengan satu unit mobil ambulan. Sehingga setiap sangat atau bagi panitia atau peserta hingga pengunjung yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan cepat dilayani. Tidak itu saja, pihaknya juga akan menyiapkan sekitar dua ribu lebih masker pada saat pelaksanaan MTQ. Sehingga, aktivitas panitia selama berada diluar ruangan dapat memanfaatkan masker.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

APEL KARHUTLA: Personel gabungan apel karhutla di parkiran Stadion Narasinga Rengat sebelum melakukan pemadaman lahan di Desa Talang Jerinjing, Desa Rawa Bangun dan Sungai Raya, akhir pekan lalu.

334 Peserta Siap Bertanding di MTQ Tingkat Kabupaten RENGAT (RP) – Sedikitnya sebanyak 334 perserta dari 14 kecamatan akan bersaing pada MTQ ke-45 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sementara peserta terbanyak mendaftar yakni pada cabang tilawah mencapai 129 orang dan peserta paling sedikit pada cabang menulis membaca isi kandungan Alquran (M2IQ) yang hanya terdapat 15 orang. Sementara MTQ ke 45 akan dibuka oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH, Selasa (15/9) malam. Rangkaian keg-

iatan pembukaan diawali dengan pelantikan dewan hakim, pembukaan bazar dan pelepasan pawai taaruf. Kepala Bigian Kersa Setdakab Inhu Hj R Asmalia S.Sos didampingi Kabubag Agama Drs Ahmad Jalil mengatakan, sejak Senin (14/9) sebanyak 334 peserta dari masing-masing kecamatan sudah mulai masuk pemondokan. “Karena rangkaian kegiatan pembukaan MTQ ke 45 pada Selasa (15/9) sudah mulai berjalan,” ujarnya. Dari data peserta yang dis-

ampaikan oleh tim dari masing-masing kecamatan, diketahui Kecamatan Pasir Penyu terbanyak mengirim peserta yakni sebanyak 35 orang. Kemudian terbanyak kedua mengirimkan peserta yakni dari Kecamatan Seberida dan Kecamatan Batang Gansal, sama-sama sebanyak 31 orang. Peringkat ketiga terbanyak pengiriman peserta yakni dari Kecamatan Rengat sebanyak 29 orang. Sementara tuan rumah, Kecamatan Rengat Barat hanya mengirim sebanyak

22 orang atau urutan ke enam terbanyak mengirim peserta. Pengiriman peserta MTQ ke 45 itu sambungnya, mengacu kepada hasil pelaksanaan MTQ di setiap kecamatan. “Dari tujuh cabang yang dilombakan, tidak semua kecamatan yang bisa mengikutinya. Hal itu dipengaruhi oleh ketersediaan bibit-bibit disetiap kecamatan,” ungkapnya. Dari data yang ada sambungnya, dari 129 orang peserta pada cabang tilawah, diketahui pada golongan tilawah dewasa yang terbanyak

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS Sawit Periode 9 - 15 September 2015

3 tahun Rp 783,47

4 tahun Rp 893,37

5 tahun Rp 966,92

6 tahun Rp 999,15

7 tahun Rp1.043,29

8 tahun Rp1.080,50

9 tahun Rp1.119,65

10 tahun Rp1.155.46

pesertanya yakni 28 orang. Sementara pada golongan cacat netra pada cabang tilawah tersebut paling sedikit yakni tujuh orang. Setelah pada cabang tilawah, cabang yang banyak diminti yakni cabang khattil sebanyak 61 orang. “Untuk cabang hifzhil pada golongan 20 juz hanya diikuti satu orang peserta. Begitu juga pada cabang syarhil qu’an hanya ada satu peserta laki-laki dan peserta perempuan pada cabang tersebut mencapai 41 orang,” terangnya.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 747,47

4 tahun Rp 852,95

5 tahun Rp 923,54

6 tahun Rp 954,45

7 tahun Rp 995,81

8 tahun Rp1.032,51

9 tahun Rp1.070,07

10 tahun Rp1.104,44

BUMDes Siap Salurkan Penjualan TBS Petani ke PKS PASIRPENGARAIAN (RP) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) di Rokan Hulu menyatakan kesiapannya ditunjuk untuk menyalurkan penjualan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani langsung ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) se-Rohul. Ditunjuknya lembaga mikro ekonomi yang berada di desa itu, atas kebijakan Pemkab Rohul dalam rangka memutus mata rantai penjualan TBS kelapa sawit petani ke PKS yang cukup panjang. Pernyataan tersebut diungkapkan Koordinator Kabupaten BUMDes Rohul, Syam Zaimar SP MSi, Senin (14/9), terkait ditunjuknya BUMDes oleh Pemkab Rohul dalam menyalurkan penjualan TBS kelapa sawit petani

REDAKTUR: KAMARUDDIN

langsung ke PKS. ‘’BUMDes dan UED-SP di Rokan Hulu, siap sebagai penyalur dalam menjual TBS kelapa sawit petani ke PKS. Sehingga petani tidak dirugikan dari hasil penjualan TBS-nya. Karena selama ini mata rantai penjualan TBS petani hingga sampai ke PKS cukup panjang sampai tiga pengumpul,’’ jelasnya Syam Zaimar mengaku, kebijakan Pemkab Rohul untuk menstabilkan harga jual TBS petani dengan melibatkan BUMDes dan UED-SP yang akan bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (APKS) Rohul dan PKS se Rohul, dinilai sangat menguntungkan petani. ‘’Panjangnya mata rantai penjualan TBS kelapa sawit milik petani hingga ke PKS, salah satu faktor penyebab anjloknya harga jual

TBS petani. Sistemnya, BUMDes akan menjalankan sistem bayar dua kali sepekan kepada petani, atau alternatif kedua dengan sistem bayar kontan kepada petani,’’sebutnya Jika pembayaran kontan diterapkan, lanjutnya BUMDes di Rohul telah menyediakan modal, bila mana modal tersebut kurang, dapat dibantu dengan suntikan modal dari hasil MoU antara BUMDes dengan sejumlah perbankan yang beroperasi di Rohul. ’’Kebijakan Pemkab Rohul dengan menunjuk BUMDes sebagai koordinir dalam menjual TBS kelapa sawit petani, tidak ada permasalahan. Kami sangat mendukung kebijakan itu, agar petani tidak dirugikan dari hasil penjualan TBS nya. Yang jelas, dari kerja sama yang akan dilakukan antara

BUMDes dengan APKS dan PKS se-Rohul dan petani saling menguntungkan,’’ jelasnya Untuk menghindari matinya usaha tauke sawit atau pengumpul di Rokan Hulu, lanjutnya, BUMDes akan mengajak kerjasama dengan para toke sawit, sebagai penyedia jasa transportasi dalam mengangkut TBS petani yang disalurkan BUMDes ke PKS Dia mengaku, praktek usaha dalam menstabilkan harga jual TBS petani ini, sebelumnya pernah diterapkan oleh BUMDes Desa Kota Raya Kecamatan Kunto Darussalam bekerjasama dengan PT Eka Dura Indonesia (EDI). Bahwasanya Petani sawit yang menjual TBS nya merasa diuntungkan, selain BUMDes mendapatkan tambahan penghasilan dari kerjasama yang dilakukan dengan PKS.(epp)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

___

27

SELATPANJANG___

BLH Bagikan 40 Ribu Masker Gratis SELATPANJANG (RP) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kepulauan Meranti, Senin (14/9) membagibagikan masker. Namun pembagian masker tersebut diprioritaskan bagi anak sekolah di wilayah Kepulauan Meranti. Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan BLH Kepulauan Meranti Yonari SSos usai membagi-bagikan masker tersebut kepada Riau Pos mengungkapkan bahwa pembagian masker dilakukan di sejumlah lokasi di Kota Selatpanjang di antaranya di Pelabuhan Camat di Pasar Sandang Pangan, dan sejumlah tempat. “Untuk anak sekolah yang menjadi prioritas kita dalam pembagian masker kita antar langsung ke sekolah dan pemerintahan kecamatan setempat,” ujarnya. Makanya dalam membagi-bagikan masker tersebut BLH tidak langsung membagikan keseluruhannya. Namun secara bertahap. Lebih jauh ditegaskannya bahwa masker tersebut merupakan stok masker tahun 2014 lalu. Namun karena maskernya baru ada setelah kebakaran, maka terpaksa baru didistribusikan tahun 2015. “Karena pengadaan maskernya setelah bencana asap selesai, makanya kita simpan dulu dan baru kita distribusikan,” jelas Yonari.(amy) ___

POTRET___

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto didampingi Kabag Humas Eri Suheri menyampaikan sambutan saat coffee morning bersama wartawan di aula Kantor Bupati, Senin (14/9/2015).

Pj Bupati: Tolong Bantu Saya Coffee Morning dengan Wartawan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

AULA Kantor Bupati tiba-tiba dipadati oleh puluhan wartawan yang bertugas di wilayah Kepulauan Meranti. Sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (14/9) Pj Bupati, Edy Kusdarwanto didampingi Kabag Humas Setdakab, Eri Suheri muncul dan memasuki aula tersebut.

Hidangan mi sagu telah menunggu untuk disantap. Dengan memulai untuk mengambil hidangan itu Pj Bupati mengajak seluruh awak media yang hadir untuk bersamasama menyantapnya. Usai sarapan bersama dengan jurnalis yang bertugas di wilayah Kepulauan Meranti sambil ngopi Edy Kusdarwanto meminta tolong kepada para wartawan yang hadir agar dapat membantunya dalam membangun Kepulauan Meranti. Agar nantinya Kepulauan Meranti yang saat ini masih termiskin, terisolir, terbelakang,

menjadi terdepan dan terbaik. “Tolong bantu saya dalam membangun Kepulauan Meranti. Sehingga Kepulauan Meranti bisa lebih maju dan terdepan nantinya,” katanya. Dia juga mengharapkan fenomena dan isu yang terjadi di tengah masyarakat dapat disampaikan dan diinformasikan kepada publik oleh para wartawan. Termasuk kinerja sejumlah pemerintah. “Melalui informasi itu, khususnya isu di pemerintahan dapat kita tindaklanjuti dengan melakukan evaluasi nantinya. Sehingga ada per-

baikan,” ujarnya. Pj Bupati juga mendukung organisasi-organisasi kewartawanan berdiri di Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya dapat menjadi wadah untuk memperbaiki diri dan peningkatan kapasitas wartawan itu sendiri. “Organisasi bukan wadah untuk membanggakan diri, tapi wadah untuk menghimpun diri dalam upaya memperbaiki diri,” katanya. Sebelumnya, Kabag Humas Setdakab, Eri Suheri S Sos melaporkan bahwa jumlah wartawan di Kepulauan Meranti

mencapai lebih kurang 60 orang yang terdiri dari media cetak, online dan TV. “Di Meranti juga baru berdiri PWI. Untuk organisasi lainnya sudah ada, namun belum dikukuhkan,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut dilakukan juga diskusi dan sesi tanya jawab antara wartawan dan Pj Bupati. Dalam kesempatan itu, para wartawan mengharapkan pemerintah membantu meningkatkan kapasitas wartawan dalam upaya mendukung kinerja profesionalisme kegiatan jurnalistik di Kepulauan Meranti.(hen)

Asap Menebal, Sekolah Dua Kecamatan Diliburkan AHMAD YULIAR/RIAU POS

MELINTAS: Salah seorang warga melintas di Jalan Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat dengan membawa ojol menggunakan sepeda, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

SELATPANJANG (RP) - Karena kondisi asap mulai menebal, seluruh sekolah di dua kecamatan di Kepulauan Meranti sudah mulai diliburkan. Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tebingtinggi Timur. Kepala UPTD Merbau, Musrizal saat dikonfirmasi, Senin (14/9) menjelaskan mulai libur menyebutkan kabut asap di wilayah Kecamatan Merbau sudah cukup tebal. Oleh karena itu setelah

mendapatkan arahan dari pemerintah kabupaten melalui camat akhirnya seluruh siswa sekolah terpaksa dipulangkan dan sekolah diliburkan. “Kita liburkan selama dua hari saja. Setelah itu kita lihat situasinya nanti, jika kabut asap masih tebal, maka kita akan liburkan lagi. Namun kita akan tetap berkoordinasi dengan camat dan Dinas Pendidikan kabupaten,” katanya. Dikatakannya di Kecamatan Merbau terdapat sebany-

ak 16 SD, 3 SMP dan 2 SMA yang diliburkan. Senada dengan itu, Kepala UPTD Kecamatan Tebingtinggi Timur, Satar menjelaskan meliburkan seluruh sekolah di wilayahnya dilakukan setelah berkoordinasi dengan camat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti. Jumlah skeolah yang diliburkan dan terdapat di sana di antaranya sebanyak 13 PAUD, 12 SD, 4 SMP, 3 MTs, 2 SMA dan 1 Madrasah Aliyah.

“Memang cuaca di tempat kita sudah cukup tebal asapnya. Makanya setelah berkoordinasi, makanya kita meliburkan seluruh sekolah,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti Drs M Arif MN MPdi menuturkan bahwa kebijakan meliburkan sekolah disesuaikan dengan kondisi kabut asap di setiap wilayah kecamatan di Kepulauan Meranti. Meski begitu bagi kecamatan

yang belum meliburkan siswa, diminta tidak melakukan aktivitas di luar ruangan seperti olahraga, senam, maupun upacara. “Memang kondisi asap di wilayah kecamatan tidak sama. Ada yang tebal ada yang belum terlalu tebal. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada UPTD Pendidikan, camat dan puskesmas setempat. Jika memang harus diliburkan, langsung laporkan kepada kita,” katanya.(amy)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-PELALAWAN

28

Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Didukung, Pembangunan Jaringan Air Bersih Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

KRISIS air yang menjadi langganan setiap tahunnya mendapat perhatian khusus dari DPRD Pelalawan, dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan

___

membangun jaringan air yang akan diprioritaskan di 6 kecamatan yakni Kecamatan Bunut, Bandar Petalangan, Pangkalan Lesung, Ukui, Kerumutan dan Pangkalankuras. Salah satu program strategis Pemkab Pelalawan mendatang ini, mendapat dukungan untuk mem-

bangun jaringan air bersih sebagai upaya mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda. Jaringan air bersih ini bersumber dari mata air Sungai Kampar. “Saya yakin dan optimis, program membangun jaringan air bersih ini akan terlaksana sesuai jadwalnya. Ini untuk menjawab ke-

butuhan masyarakat di negeri ini yang sering dihadapkan dengan persoalan air bersih,” terang Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Habibi Hapri kepada Riau Pos, Rabu (14/ 9) di Pangkalankerinci. Habibi juga mengatakan, bahwa pembahasan hal ini sudah dilakukan bersama dengan Bupati Pelal-

awan HM Harris. Dimana pembangunan sarana air bersih ini adalah bersifat urgen dan prioritas, mengingat banyaknya keluhan masyarakat di kecamatan yang diterima oleh anggota dewan. “Karena keluhan masyarakat ini nyaris disetiap kegiatan reses menjemput aspirasi selalu terungkap

dari masyarakat. Kami juga memaklumi, bahwa musim kemarau yang terjadi saat ini begitu hebat, nyaris di setiap kecamatan di Pelalawan Selatan terkena dampak krisis air bersih ini. Untuk itu, kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” tutupnya.(izl)

PANGKALANKERINCI___

Persediaan Hewan Kurban Belum Diketahui PANGKALANKERINCI (RP) - Jelang satu pekan perayaan Idul Adha 1436 H, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pelalawan masih belum mengantongi kebutuhan atau estimasi jumlah ketersediaan ternak di daerah ini. “Ya, saya belum dapat laporan dari agen-agen peternak di bawah, jadi belum bisa mengetahui kebutuhan atau estimasi ketersediaan ternak di daerah kami ini untuk Idul Adha nanti. Untuk itu, kami mengimbau agar para agen penjual hewan kurban dapat segera melaporkan pasokan hewan yang dimilikinya kepada Disnak Pelalawan,” terang Kepala Dinas Peternakan Pelalawan Ir H Tengku Mukhtaruddin MSi kepada Riau Pos, Senin (14/9) di Pangkalankerinci. Mukhtaruddin menjelaskan, bahwa rencananya pihaknya akan secepatnya mendata ketersediaan serta kebutuhan jumlah ternak, baik itu sapi, kambing dan kerbau, untuk Idul Adha ini. Namun menurut perkiraannya, kemungkinan besar kebutuhan jumlah ternak akan menurun mengingat situasi ekonomi yang menurun. “Tapi kami tidak tahu persis, karena belum menerima laporannya. Jadi saya tidak bisa bicara banyak,” paparnya. Begitu saat disinggung soal harga ternak untuk jenis kambing, sapi dan kerbau, Mukhtaruddin belum bisa berbicara banyak karena belum menerima laporan dari para agen. “Namun demikian, kami akan terus mendesak agar para agen-agen penjual hewan ternak dapat segera melaporkan persedian hewan ternak dan harga jual hewan ternak untuk perayaan Idul Adha 1436 H nantinya,” ujarnya. Ditambahkannya, bahwa pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang hendak membeli hewan untuk kurban diharapkan jangan membeli sembarangan ternak untuk kurban. Pasalnya, masyarakat harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya selain ternak harus dalam kondisi sehat dan tidak mengalami cacat fisik, juga untuk sapi minimal berusia 2,5 tahun sementara kambing berumur 1,2 tahun.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PADAMKAN API: Bupati Pelalawan HM Harris bersama forkopimda melakukan pemadaman api di Kecamatan Bandar Sekijang, baru-baru ini.

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Kabut Asap, HUT Pramuka Dilakukan di Ruangan PANGKALANKERINCI (RP) Kwartir Cabang (Kwarcab) 0411 Gerakan Pramuka Kabupaten Pelalawan menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Pramuka, Senin (14/9). Hanya saja, kondisi kabut asap di Kabupaten Pelalawan yang kian parah, memaksa pelaksanaan HUT Pramuka tahun ini, harus digelar di ruang tertutup yakni di GOR Tengku Pangeran Pangkalankerinci, tanpa menggelar pelaksanaan upacara apel besar. Namun demikian, pelaksanaan penyambutan HUT ke-54 Pramuka tersebut tetap berlangsung sangat meriah. Sedangkan iven tahun akbar gerakan pramuka ini dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Mabicab) 0411 Gerakan Pramuka Kabupaten Pelala-

wan. Dalam sambutannya, Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Mabicab) Pramuka Kabupaten Pelalawan Pelalawan HM Harris menyampaikan, bahwa dengan momentum HUT ke-54 Pramuka ini, diharapkan mampu menciptakan sekaligus membangun karakter pemuda yang memiliki rasa nasionalis dan tidak mudah menyerah. Dan gerakan pramuka harus bisa eksis selamanya dalam menciptakan kaum muda indonesia yang mampu bersaing disemua sektor. “Seiring kemajuan zaman saat ini, dapat dilihat para kaum muda sekarang di antaranya terpengaruh dengan pergaulan bebas, penyalagunaan narkoba dan rendahnya moral anak muda sekarang. Untuk itu, prilaku seperti ini harus diperbaiki dengan

membangun kegiatan positif lewat kegiatan kepramukaan, sehingga bisa menciptakan kauala muda yang energik dan siap bersaing dalam mewujudkan inovasi dan berkarakter,” terang Ketua Mabicab. Dijelaskan Harris yang merupakan Bupati Kabupaten Pelalawan, bahwa peranan orangtua dalam membentuk karakter anak sangat dibutuhkan. Namun demikian, kegiatan pembentukan karakter anak ini bisa ditingkatkan dengan mengikuti kegiatan kepramukaan, sehingga ke depan pemuda Indonesia bisa menjadi pemimpin yang handal. Dan untuk mewujudkan hal ini sangat tidak mudah, karena ini semua bisa terwujud jika semua pihak bisa ikut berpartisipasi aktif dalam membentuk karakter kaula muda yang siap bersaing di era globalisasi.

“Selain itu, pramuka juga dituntut untuk mandiri. Artinya, kegiatan pramuka yang diketahui cukup besar membutuhkan biaya operasional dalam setiap kegiatan, maka untuk itu diharapkan Pramuka harus memiliki unit usaha sendiri yang dapat menghasilkan untuk operasional kegiatan. Dan unit usaha ini bisa dikelola sendiri atau dengan menggandeng pihak ketiga untuk membentuk unit usaha yang saling menguntungkan,” bebernya. Hal senada juga disampaikan oleh Plh Ketua Kwarcab 0411 Pelalawan Ir H Tengku Zuhelmi MSi. Menurutnya, di HUT ke-54 Pramuka, gerakan pramuka sampai saat ini masih diakui kemampuannya berhasil mencetak generasi pemuda yang siap uji. “Dan pada satu tahun belakangan ini, Kwarcab telah berkeja karas dalam melaksankan

program kerja yang menjadi mandat dan arahan Kamabicab. Serta kursus-kursus untuk pembina terus kami laksanakan dan juga pembinaan terhadap Dewan Kerja Pramuka Penegak dan pandega sebagai Kaderisasi Kwartir terus kami lakukan. Selain itu, kami juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Pelalawan dan juga DPRD Pelalawan, dimana pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum akan segera membangun Sekretariat Kwartir Cabang Pelalawan,” ujarnya. Usai menyampaikan sambutan, panitia juga menggelar pemberian penghargaan darmabhakti dan pancawarsa kepada Ketua Saka Kalpataru, Ketua Kwarran, Kamabigus, Andalan Ranting se-Kabupaten Pelalawan yang diserahkan langsung oleh Kamabicab 0411 Gerakan Pramuka Kabupaten Pelalawan HM Harris.(amn)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

29

Bupati Fasilitasi Pertemuan Antaretnis

HUMAS PEMKAB

FASILITASI PERTEMUAN: Bupati Inhil HM Wardan didampingi unsur Forkopimda memfasilitasi pertemuan antaretnis, Senin (14/9/2015).

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan memfasilitasi pertemuan antar tokoh masyarakat dan tokoh agama serta antar etnis di Tembilahan, Senin (14/9) pagi kemarin. Hal ini diharapkan mampu menciptakan kerukunan antar umat beragama. Jika dalam keseharian terhadap persoalan, disampaikan Wardan hendaknya dipecahkan dengan duduk bersama dan hati yang dingin. Pertemuan yang juga membahas isu-isu strategis ini juga dihadiri para unsur Forkopimda. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mengakui keterlibatan tokoh masyarakat dan agama sangat penting terhadap pelaksanaan pembangunan. “Kerukunan antar umat beragama merupakan modal yang sangat kuat untuk pembangunan,” kata Wardan. Walau diakuinya sampai saat

ini kerukunan itu belum bisa dikatakan sempurna, namun di mata internasional kerukunan umat beragama di Indonesia sudah terbaik. Kendati demikian, Bupati tetap mengajak seluruh elemen masyarakat dan etnis waspada. Sebab sifat kerukunan dinamis dan cepat berubah. Apapun alasannya, segala perbedanan keyakinan itu tak perlu diperdebatkan. “Tapi yang paling penting bagaimana kita bisa saling menghargai segala perbedaan itu. Dengan demikian program pembangunan akan berjalan sesuai harapan,” tuturnya. Sejauh ini kerukunan dan toleransi umat beragama di Inhil berjalan dengan kondusif. Semua itu tak terlepas dari kesadaran masyarakat yang cukup baik. Meski Inhil terdiri dari masyarakat yang heterogen dan multi etnis.(adv/b)

Asap Tebal, Libur Sekolah Diperpanjang

A

KIBAT asap tebal yang melanda wilayah Kabu paten Indragiri Hilir (In hil) dalam beberapa bulan terakhir, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat kembali memperpanjang libur anak sekolah. “Hari ini kita kembali memperpanjang libur. Hal ini sudah disampaikan sore kemarin (Ahad, red) kepada pihak sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Helmi D, Senin (14/9).

Hari ini kita kembali memperpanjang libur. Hal ini sudah disampaikan sore kemarin (Ahad, red) kepada pihak sekolah. H HELMI D Kepala Dinas Pendidikan Inhil

Libur tersebut bersifat sementara, tergantung dengan kondisi

udara. Jika pada sore harinya asap mulai menipis, maka Dinas Pen-

didikan memerintahkan seluruh sekolah mengaktifkan proses belajar dan mengajar seperti biasanya. “Namun kalau tidak perubahan, libur kembali kita tambah. Meski demikian, anak-anak tetap wajib belajar di rumah, supaya tidak tertinggal dari sisi pelajaran,” jelasnya. Dinas Pendidikan melakukan pemantauan udara setiap hari. Hal ini agar tidak terjadi masa libur sekolah yang cukup panjang.

Karena efeknya tidak baik bagi perkembangan psikologis para peserta didik itu sendiri. Mereka akan malas untuk memulainya. Sejalan dengan libur yang sudah ditetapkan, Helmi meminta kepada orangtua murid untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Salah satu tujuan diliburkannya peserta didik, agar mereka tidak menghirup udara yang tidak sehat. “Seandainya kita liburkan, tapi

mereka tetap berada di luar rumah itu percuma saja. Kita minta anak-anak didik tetap berada di rumah sambil mengulang pelajaran,” tegas Helmi. Lumpuhnya dunia pendidikan, akibat asap tentu berakibat buruk terhadap kualitas pendidikan. Selain itu juga berdampak kepada kesehatan. Anak-anak rentan terserang penyakit, Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan iritasi pada mata serta lain sebagainya.(adv/b)

Plt Sekda Buka Sosialisasi Kepmenakertrans Nomor 68 PLT Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Fauzar membuka sosialisasi implementasi Kepmenakertrans Nomor 68 Tahun 2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/ AIDS, Senin (14/9). Kegiatan ini setidaknya melibatkan 22 perusahaan yang ada wilayah administrasi Kabupaten Inhil. Sebab, berdasarkan data yang ada

karyawan perusahaaan rentan terjangkit penyakit yang mematikan itu. “Masalah AIDS di Kabupaten Inhil saat ini memang sudah sangat memperihatinkan. Berdasarkan data yang ada tercatat 100 lebih warga kita yang terserang penyakit menular itu,” ungkap Plt Sekdakab Inhil, HM Fauzar. Dengan demikian mantan Kepala Dinas Pendidikan itu,

memberikan apresiasi atas pihak penyelenggara. Ia berharap dapat diserap dan diimplementasikan kepada masyarakat. Khususnya bagi tenaga kerja yang ada di masingmasing perusahaan. “Sosialisasi ini harus diberikan secara berkesinambungan, agar masyarakat benar-benar memahaminya. Terutama dalam menghindari masuknya penyakit ini,” jelas Fauzar.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

BERI SAMBUTAN: Plt Sekda Inhil HM Fauzar memberikan sambutan saat membuka Kepmenakertrans nomor 68 Tahun 2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Senin (14/9/2015).

Hati-hati, Jembatan Rumbai Rawan Kejahatan

Dewan Minta Pasar Kayu Jati Segera Difungsikan

TEMPULING (RP) – Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian jika ingin nongkrong di Jembatan Rumbai, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling. Saat ini lokasi itu rawan terhadap tindak kejahatan. Seperti dialami Ifit Sanjaya (18) Warga Desa Harapan Tani, Kecamatan Kempas. Kepala bagian belakangnya dibacok oleh sejumlah kawanan pemuda dengan menggunakan sebilah parang di lokasi tersebut. Ahad (13/9) sekitar pukul 21.00 WIB korban duduk bersama pacarnya. Tiba-tiba korban didatangi 3 orang pemuda tidak dikenal dan langsung memeras korban dengan meminta handphone beserta dompet. Korban tak menuruti keinginan

TEMBILAHAN (RP) – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Ahmad Junaidi, meminta agar Pasar Kaju Jati atau Umbut Kelapa Tembilahan Hulu, segera difungsikan sesuai peruntukkan. “Secepatnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harus memfungsikan pasar tersebut. Artinya segala sesuatu yang menyangkut semua itu mesti diselesaikan terlebih dahulu,” ungkap Ahmad Junaidi, akhir pekan kemarin. Meski dinas terkait disibukkan dengan berbagai agenda namun tidak mengabaikan dengan masalah yang sifatnya prinsip. Apalagi pasar itu sudah diresmikan oleh Bupati Inhil, HM Wardan beberapa bulan lalu.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

WARNO AKMAN

pelaku dan melakukan perlawanan untuk membela diri. Tanpa komando, salah seorang dari 3 pelaku langsung membacokkan sebilah parang ke bagian kepala belakang sehingga korban tersungkur berlumuran darah.

“Melihat korban tak berdaya, kawanan pelaku mengambil handphone dan dompet lalu melarikan diri,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno, Senin (14/9). Pada saat para pelaku melarikan diri, salah seorang warga sempat melihat arah pelaku sehingga masyarakat melakukan pengejaran. Tidak jauh dari lokasi itu masyarakat dan petugas kepolisian Polsek Enok akhirnya berhasil menangkapnya. “Sementara korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok pada bagian kepala. Sedangkan para pelaku berinisial Ra, Su dan Par telah mendekam di penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” imbuh Warno.(ind)

AHMAD JUNAIDI

“Sangat disayang kalau tidak ditempati. Karena kita tahu bahwa pasar merupakan akses pendorong percepatan pembangunan ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya. Jika pasar tersebut benar-benar difungsikan dengan baik, tambah Junaidi bukan tak mungkin ke

depan pemerintah yang ada di atas memberikan support lebih besar lagi. Namun sebaliknya, bisa saja pemerintah enggan memberikan bantuan pada tahap-tahap berikutnya. Sebelumnya sejumlah pedagang mengaku enggan untuk menempati kios baru di Pasar Kayu Jati dengan berbagai alasan. Antara lain, alasan lokasi itu terlalu ke dalam sehingga jarang didatangi pembeli dan masalah lainnya. Pedangan lebih memilih berjualan di bagian depan dengan mendirikan lapak-lapak seadanya. Umumnya pembeli lebih ramai belanja di sekitar kios pasar ikan. Oleh karena itu bangunan baru Pasar Kayu Jati dapat disebutkan belum difungsikan.(ind)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Kontribusi Pemkab Besar untuk IPDN PEMKAB Rokan Hilir mengangap keberadaan kampus IPDN yang di Ujung Tanjung kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih sudah tepat. Sehingga tidak perlu untuk dipindahkan ke tempat lain apalagi selama ini proses belajar mengajar yang ada sudah berjalan dengan lancar. Plt Sekda Rokan Hilir, Drs H Surya Arfan MSi disela acara orientasi penguatan kelembagaan desa dan pelatihan perencanaan pembangunan desa seRokan Hilir di Gedung Serba

Guna, Senin (14/9) di Bagansiapiapi menyampaikan penolakannya atas adanya isu mengenai pemindahan Kampus IPDN. Untuk pemindahan ke lokasi yang baru itu artinyan harus dilakukan pembangunan. Kalau itu dilakukan tentu membutuhkan dana yang cukup besar. “Ada isu yang mengatakan IPDN ini akan di pindahkan ke Pekanbaru. Setahu saya Pekanbaru baru menyiapkan lahan. Kalaupun dipindahkan pembangunan-

SURYA ARFAN

ya membutuhkan waktu antara satu hingga dua tahun,” katanya.

“Saya tidak setuju dengan rencana pemindahan ini. Apalagi keluhanya hanya masalah dosen, kita akui masih adanya kekurangan salah satunya air tapi itu sedang kita usahakan dan sekarang sedang dalam tahap pemasangan pipa menuju Kampus IPDN. Seluruh masyarakat tentu tidak setuju IPDN ini di pindahkan. Saya agak emosi kenapa, sebab pemkab sudah banyak berbuat untuk IPDN,” ujarnya menambahkan. Ditambahkan, pemkab akan

terus berkoordinasi dengan pihak IPDN termasuk masalah listrik yang belakangan ini kerap mati. “Kita akan pelajari apa persoalanya apakah perlu buat gardu sendiri dan kita akan ketemu dengan pihak PLN menyikapi masalah,” katanya. Direktur IPDN Kampus Rokan Hilir, Drs Ilham mengatakan, berdasarkan rekomendasinya kampus ini tidak pindah selagi tidak adanya kampus yang lebih layak. “Menyangkut wacana pemind-

ahan sementara saya rasa tidak tepat, apa lagi kendala utama hanya masalah kesulitan air dan listrik tapi semoga masalah ini bisa di atasi secepatnya oleh Pemkab Rokan Hilir,” katanya. Layak tidaknya di lokasi baru seperti di Pekanbaru terangnya belum bisa dipastikan karena pemkot juga kabarnya baru sebatas untuk penyiapan lahan. Sementara di Kampar pula salah satu daerah yang di persiakan juga belum layak karena masih menyangkut persoalan sanitasi air.(adv/b)

Potensi Wisata Alam Cukup Besar POTENSI wisata alam yang dimiliki di Kabupaten Rohil masih cukup besar. Potensi alam tersebut tersebar di sejumlah daerah. ‘’Daerah kita sangat banyak dengan potensi wisata alam ini,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil, Drs H Zulkarnaen, Senin (14/9) di Bagansiapi-api. Potensi wisata alam yang dinilai masih potensial tersebut, di antaranya seperti Danau Laut Napangga dan uap panas di Kecamatan Pujud. Kemudian, Pulau Tilan di Kecamatan Tanahputih serta wisata bono di perairan Sungai Rokan. Selain itu, terdapat di Gugusan Kepulauan Aruah yang berada di perairan Kecamatan Pasirlimau Kapas. ‘’Masih ada beberapa lainnya. Ini belum termasuk wisata budaya. Intinya, potensi wisata kita sangat besar,’’ kata Zulkarnaen.(adv/a)

Jagung Hibrida Segera Dipanen JAGUNG jenis hibrida yang ditanam di atas lahan seluas 113 hektare di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil sudah terlihat matang dan segera dipanen. Ke depan, Darussalam direncanakan dipersiapkan sebagai daerah sentra pertanian. ‘’Panen jagung nanti direncanakan dihadiri oleh Bupati Rohil,’’ kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Rohil, Hermanto, Senin (14/ 9) di Bagansiapi-api. Segala bentuk persiapan berkaitan dengan panen raya jagung, lanjut Hermanto, semuanya sudah dipersiapkan. Dengan persiapan yang matang diharapkan kegiatan panen raya jagung dapat berjalan lancar. ‘’Harapan kita seperti itu,’’ kata Hermanto. Bupati Rohil, H Suyatno bersama rombongan sebelum bertolak ke Darussalam, berkumpul di mes Pemkab di Jalan Perwira Bagansiapi-api. Perjalanan ke Darussalam dengan mempergunakan kendaraan roda empat dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. ‘’Kita berangkat bersama ke Darussalam,’’ kata Hermanto. Seiring dengan itu, pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil sudah menyiapkan sejumlah agenda untuk mengangkat potensi yang dimiliki di Kepenghuluan Darussalam khususnya melalui sektor pertanian.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

FOTO BERSAMA: Bupati Rokan Hilir H Suyatno didampingi Plt Sekda Surya Arfan foto bersama mahasiswa KKN di Kecamatan Pekaitan, beberapa waktu lalu.

Drg Cahaya Dilantik Jadi Kepala Puskesmas Tanah Putih CAMAT Tanah Putih Suryadi melantik secara resmi drg Cahaya Purnama Sari MKes menjadi Kepala Puskemas Tanah Putih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kecamatan Pujud Itu berdasarkan Keputusan bupati Rohil Nomor 820/BKPM/2015/605, sementara dr H Suarman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Tanah Putih pindah tugas menjadi dokter umum di RSUD Pratomo Bagansiapi-

api. Acara pelantikan digelar Senin (14/9) sekira pukul 10.00 WIB, di aula kantor kecamatan Tanah Putih dihadiri Kabid Yankes Rohil H Mukhtar, Ketua IDI dr Suratmin, para datuk penghulu, bidan, PNS dan honorer se Kecamatan Tanah Putih Kabid Yankes H Muhtarmengucapkan terima kasih kepada camat karena telah melantik jajarannya. “Kami yakin dan percaya,

Ibu Cahaya akan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” katanya. Dirinya mengharapkan jajaran di Puskesmas Tanah Putih untuk bisa menjalin kerjasama yang baik dengan dokter Cahaya. Camat Tanah Putih Suryadi SE mengatakan bahwa mutasi ataupun rotasi dalam tugas sebagai PNS itu adalah hal yang biasa. “Saya mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang lama karena telah

menjalin kerjasama, dan memberikan pelayan yang bagus untuk masyarakat di Tanah Putih ini,” katanya. Suryadi juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada pejabat yang baru. Cahaya Purnamama Sari MKes mengucapkan terimakasih kepada pimpinannya yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjabat sebagai Kepala Puskesmas Tanah Putih.

“Tentunya, langkah awal saya akan membenahi internal terlebih dahulu dengan tujuan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat se-Kecamatan Tanah Putih,” katanya. Ia menegaskan siap menjalin kerja sama yang baik dengan jajaran di pemerintah Kecamatan Tanah Putih sehingga pelayanan yang baik seperti apa yang diimpikan masyarakat bisa terwujud.(adv/b)

Belum S1, Gaji Guru Bisa Terganjal

Tiga Kecamatan Rawan Kejadian Karhutla

BAGANSIAPI-API (RP) – Para guru diingatkan harus mengantongi gelar sajana sesuai dengan Undang-undang Nomor 14/ 2005, pemerintah diberi tugas meningkatkan kualifikasi guru yang belum sarjana selama sepuluh tahun. Dengan demikian, batas waktu pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan guru jatuh pada 2015 ini. Hal ini tanpa terkecuali para guru Tsanawiyah. Dengan ketentuan itu maka seluruh guru yang mengajar di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) mulai 1 Januari 2016 wajib berpendidikan Strata satu (S1). Pasalnya, jika guru

BAGANSIAPI-API (RP) - Para datuk penghulu memiliki peran besar untuk menyikapi ataupun menanggulangi kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), karena mengenali langsung kondisi di lapangan. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hilir, Azhar mengimbau kepada seluruh datuk penghulu dapat berperaan aktif menangani persoalan bencana kebakaran. Kerjasama dari seluruh pihak terangnya, sangat diperlukan pasalnya angaran di BPBD Rohil sangat minim, sehingga tak banyak yang bisa diperbuat untuk menan-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

yang mengajar ditingkacukup lama,” katanya. tan MTs belum S1 diawal Berdasarkan peraturan tahun 2016 mendatang, pemerintah pusat terhimaka gajinya tidak akan tung 1 Januari 2016 guru dibayarkan. wajib S1, lanjutnya maka Hal ini ikatakan Kepauntuk tingkat Tsanawla Kemenag Rohil H iyah yang tidak S1 maka Agustiar SAg, di Baganpemerintah pusat tidak siapiapi, Senin (14/9). akan membayarkan gaPihak Kemenag sendiri jinya. AGUSTIAR telah memberikan wak“Terus terang kami tak tu panjang bagi para gubisa berbuat apa-apa meru Tsanawiyah untuk kuliah. ngenai aturan itu. Kalau memang “Sejak peraturan Nomor 14/2005 guru yang bersangkutan tidak S1, ini diberlakukan, kami sudah men- maka tentunya tidak akan meyaluryampaikan ke para guru Tsanaw- kan gaji mereka walau mereka beriyah dan meminta mereka untuk hak menerima. Ini aturan dan kita kuliah. Waktu yang diberikan kan wajib menaatinya,” katanya.(fad)

gani persoalan asap yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. “Kami minta kepada seluruh datuk penghulu agar bisa berperanlah terhadap persoalan titik api. Jangan tunggu api besar baru di padamkan. Persoalan sekarang ini adalah belum meratanya alat mengingat selama ini alat pemadam hanya ada di daerah tertentu saja. Seharusnya minimal ada alat antara 20 sampai 30 unit di di tiap kecamatan seperti mesin pompa portable,” katanya. Ia menambahkan pihaknya belum bisa berbuat banyak mengenai bencana kabut asap yang terjadi. Sebab, di BPBD sangat minim ang-

garan dan itupun masih mengendap diperkirakan baru pada APBD Perubahan bisa dicairkan. Akibatnya selain untuk menyediakan alat, armada untuk kelapangan juga sejauh ini belum ada. “Sudah diangarkan tapi dananya belum cair. Jadi upaya selama ini yang baru bisa dilakukan mengenai asap hanya sebatas pembagian masker itupun bersumber dari bantuan Pemprov Riau,” ujarnya. Ia menambahkan daerah yang paling rawan titik api berada di Kecamatan Bangko Pusako, Kubu, dan Tanah Putih. “Kami sangat butuh peralatan, ” katanya.(fad)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

31

Bersatu Nogori Maju Camat Apresiasi Perayaan Hari Jadi SMAN 1 Inuman CAMAT Inuman Drs Akhyan Armofis mengapresiasi semangat keluarga besar SMAN 1 Inuman yang merayakan hari jadi sekolah tersebut. Perayaannya pun meriah. Selain diisi dengan acara syukuran, pertandingan olahraga antar SLTP di empat kecamatan, Inuman, Cerenti, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang pun turut memeriahkannya. Di hadapan Camat Inuman, para siswa dari sekolah kebanggaan masyarakat Inuman ini menampilkan atraksi drumb band dan silat. Dengan semangat perayaan inilah, Camat Inuman mengapresiasinya. “Semangat ini jangan pernah pudar, terus majukan sekolah dan siswanya harus mampu ukir prestasi di smeua bidang,” katanya, pada acara tersebut, baru-baru ini. Selain dihadiri camat, hadir mendampinginya Kepala SMAN 1 Inuman Yean Asnudi MPd. Kemudian tidak ketinggalan, para mantan kepala sekolah tersebut dan juga UPTD Pendidikan Inuman. Camat berharap agar rutinitas perayaan hari jadi sekolah ini terus dilaksanakan, sehingga semangat dalam memajukan sekolah tidak akan pernah pudar. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Inuman, Yean Asnudi juga merasa bersyukur atas partisipasi semua elemen masyarakat yang telah bersama-sama memeriahkan perayaan hari jadi sekolah ini. “Kami patut bersyukur dengan semangat ini dalam memajukan pendidikan di Inuman,” katanya.(adv/a)

DUDUK BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis duduk bersama pemuka masyarakat Pangean H Nayarlis saat menghadiri acara silat Pangean di Desa Pembatang Pangean, barubaru ini.

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Kasus Kebakaran Lahan Meningkat

S

ELAMA kemarau melanda wilayah Kabupat en Kuantan Singingi, peristiwa kebakaran lahan pun meningkat. Meskipun kewalahan, namun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kuantan Singingi terus memberikan pelayanan yang maksi-

mal kepada masyarakat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kuansing, Erdiansyah SSos MSi mengaku, kalau pihaknya selalu dihadapkan dengan banyaknya kebakaran lahan di masyarakat. Dengan dua armada alat pemadam kebakaran, pihaknya mengaku kewalahan untuk me-

madamkan api. “Iya, sekarang ini memang kewalahan juga kami untuk melakukan pemadaman kalau ada kebakaran,” kata Kepala Satpol PP Kuansing, Erdiansyah di Telukkuantan, Senin (14/9) kemarin. Sebelumnya, Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran (Damkar) Ir

Efrizal mengaku kewalahan melayani pemadaman kebakaran di wilayah Kuansing. “Harus antre, karena banyak yang melaporkan terjadinya kebakaran. Kami padamkan di wilayah ini, wilayah lain sudah banyak yang antre. Memang kewalahan juga kita, tapi tak apa,” katanya.

Diakuinya, sejak beberapa pekan terakhir ini mereka mulai kewalahan dengan banyaknya peristiwa kebakaran lahan. “Ada banyak titik yang terbakar satu hari. Sedangkan armada kita hanya 2 yang siap pakai, sedangkan dua armada lagi yang kita punya sedang dalam perbaikan,” jelasnya.

Sejumlah wilayah terjadi kebakaran, Ahad hingga Senin (1314/9) kemarin, seperti di Kecamatan Benai, Sentajo Raya, dan di Kopah Kecamatan Kuantan Tengah. Kemudian, ditambah lagi kebakaran yang melanda lahan di wilayah Kuantan Mudik dan Pucuk Rantau.(adv/a)

Pegawai Disdukcapil-Dishub Tes Urine TIDAK hanya kalangan pelajar, lingkungan birokrat pun dilakukan tes urine. Di Kabupaten Kuantan Singingi, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuansing bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan tes urine guna menghindari dari narkoba yang dilakukan, akhir pekan lalu. Kedatangan rombongan BNNK yang mendadak, tanpa pemberi-

tahuan ini cukup mengejutkan pegawai yang ada di kedua instansi tersebut. Total, ada 43 pegawai yang hadir di Dinas Perhubungan dan ada 37 pegawai di Disdukcapil yang ikut tes urine. Sebelum ikut tes, Kepala Dinas Perhubungan Ir H Mashuri menyampaikan, bahwa tes urine termasuk dalam agenda pembinaan pegawai sekaligus untuk mensinergikan program BNN antara Pemkab dengan BNNK Kuansing. Sedangkan Kepala Disdukcapil Kuansing Drs H Syoffaizal

MSi yang langsung memimpin test urine bagi pegawainya. ‘’Semakin intensifnya kegiatan tes urine yang kami lakukan di instansi pemerintahan belakangan ini tak terlepas dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa 50,34 persen pengguna narkoba adalah pekerja swasta, instansi pemerintah dan wiraswasta,’’ kata Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mencegah masuknya peredaran gelap narkoba di in-

stansi pemerintah sekaligus menciptakan imunitas bagi seluruh aparatur sipil negara di kabupaten Kuantan Singingi. Oleh karena status Indonesia Darurat Narkoba, situasi ini membuat pihaknya terus bergerak. Diakuinya, diperlukan sinergisitas seluruh stakeholder terkait. Dan pihaknya terus berupaya menciptakan sinergisitas antar instansi pemerintah. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan tes urine bagi instansi pemerintah.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

BERDESAKAN: Sejumlah pegawai berdesakan untuk mengikuti tes urine yang dilaksanakan BNNK di Kantor Disdukcapil Kuansing, akhir pekan lalu.

Ekonomi Lesu, Transaksi Pasar Sepi

JUPRISON/RIAUPOS

PADAMKAN API: Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi memadamkan api yang terbakar di lahan milik masyarakat di Air Buluah, Kuantan Mudik, Senin (14/9/2015).

REDAKTUR: M ERIZAL

TELUKKUANTAN (RP) - Krisis global berdampak buruk terhadap kondisi perkenomian masyarakat. Sudahlah harga karet yang terus turun, harga sawit pun ikut turun drastis. Akibatnya, ekonomi masyarakat jadi macet, sehingga pasar-pasar tradisional mulai sepi dari pengunjung. Setiap pasar tradisional di kecamatan sepi dari pengunjung, bahkan pedagang yang biasanya menggelar dagangannya pun perlahan-lahan mulai berkurang. Kondisi ini dirasakan oleh salah seorang pengunjung pasar tradisional di Pasar Lumpur Telukkuantan, Apriyeni (26). Ia melihat daya beli masyarakat jauh berkurang, sehingga roda perekonomian tidak berjalan. “Iya, sekarang pasar terlihat sepi. Bahkan pedagang pun sekarang terasa berkurang,” kata Apriyeni, kepada wartawan di Telukkuantan, Senin (14/9).

Jikapun ada warga yang mengunjungi pasar-pasar tradisional, menurutnya, hanya membeli kebutuhan pokok, seperti cabe, bawang, dan kebutuhan pokok lainnya. “Sekarang kalau ke pasar tak mau berlama-lama. Ya, paling tidak membeli yang penting-penting aja,” ungkapnya. Sepinya pasar juga menimbulkan keprihatinan dari Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuansing, Jafrinaldi AP. Ia menyadari, kalau pasar-pasar tradisional terasa sepi akibat krisis ekonomi yang masyarakat. “Iya, sepi sekarang,” akunya. Ia berharap, krisis global yang berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat tidak berlangsung lama. Apalagi ekonomi masyarakat yang tergantung dengan harga karet dan sawit, sehingga bisa menyeimbangi harga kebutuhan lain.(jps)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-RIAU

32

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

FOKUS RIAU ___ Pulang Kunker dari Luar Negeri, Anggota Dewan Harus Konferensi Pers ___

PEKANBARU (RP)- Kesan menutup-nutupi Kunjungan kerja (Kunker) keluar negeri yang dilakukan oleh anggita Komisi B DPRD Riau, menimbulkan berbagai macam persepsi negatif. Salah satunya dari Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA) Riau. Untuk menghilangkan persepsi negatif tersebut, FITRA meminta kepada anggota dewan untuk menggelar konferensi pers dihadapan awak media dan juga masyarakat untuk memberitahukan apa hasil Kunkernya. Hal tersebut langsung disampaikan oleh Koordinator FITRA Riau, Usman. “Kalau sudah pulang, kita harus minta pertanggungjawabannya. Kalau perlu buat konferensi pers dihadapan publik. Namun jika ketika ditanya tidak mau ngomong. Berarti mereka tidak dapat mempertanggungjawabkannya. Kalau kondisinya seperti itu, kita patut ragu ngapain aja mereka disana,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, jika memang wakil rakyat dalam Kunker keluar negeri memang memiliki kegiatan untuk kemajuan daerah. Pastinya akan dapat dipertanggungjawabkan. Jika tidak, bisa disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan hanya cerminan mencari pembenaran atas nama perjalanan dinas. “Kalau untuk anggota dewan yang belum berangkat keluar negeri, hendaknya dapat berfikir ulang. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan seperti APBD Perubahan dan juga APBD 2016. Tentunya jika ada yang juga tetap berangkat, ada anggota dari Banggar,” ujarnya. Sebelumnya, FITRA Riau juga menyoroti anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Riau yang mencapai angka Rp 45 miliar. Dari angka tersebut, sebanyak Rp 7,3 miliar digunakan untuk perjalanan dinas kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri. Salah satunya diduga telah digunakan Komisi B DPRD Riau untuk berangkat ke Norwegia. Perjalanan tersebut dinilai tidak etis mengingat kondisi Riau yang tengah diselimuti kabut asap dan juga ekonomi yang tengah lesu.(sol)

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

PASANG SPANDUK: Petugas memasang spanduk posko kesehatan akibat dampak kabut asap di Jalan HR Soebrantas, Senin (14/9/2015).

Tripel Kerja Semangat Perhubungan Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

SELURUH insan perhubungan di lingkungan Pemprov Riau, Ahad (13/9) pagi sudah berkumpul di Lapangan NDP, Simpang Tiga, Pekanbaru. Dalam kegiatan family gathering yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau tersebut, seluruhnya berkomitmen, untuk melayani jasa transportasi publik dengan kerja, kerja, kerja. Triple kerja tersebut, menjadi penyemangat seluruh insan perhubungan untuk terus

berbenah. Sesuai tema peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2015, kita tingkatkan pelayanan publik perhubungan dengan kerja, kerja, kerja. Komitmen seluruh unsur perhubungan Provinsi Riau tersebut, juga didengar langsung Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA yang hadir pada kegiatan family gathering, kemarin. ‘’Harhubnas 2015 ini harapan kita adalah seluruh insan perhubungan dapat meningkatkan sinergi dalam memberikan pelayanan jasa transportasi yang aman, nyaman dan prima melalui peningka-

tan kualitas kerja, kerja, kerja,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim kepada Riau Pos, kemarin. Melalui family gathering pula, sebagai rangkaian kegiatan Harhubnas 2015, diharapkan insan perhubungan lebih solid dalam mewujudkan perbaikan di seluruh sektor tersebut. Baik jasa transportasi udara, darat dan laut. Sehingga seluruh masyarakat Riau, dapat tersenyum lebar sebagai pengguna moda transportasi apapun di Riau. Beberapa kegiatan pada family gathering di lapangan NDB kemarin, di mana diha-

diri ratusan pegawai Dishub Riau, kabupaten/kota dan Organda bersama keluarga, melaksana senam sehat bersama, kemudian pencabutan doorprize, semula dijadwalkan jalan santai, hanya saja harus dibatalkan mengingat kondisi cuaca. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, langsung membuka acara. Ia mengajak seluruh insan perhubungan dapat memanfaatkan momen Harhubnas 2015 untuk berbenah. Terus meningkatkan kemampuan dan perbaikan-perbaikan di berb-

agai sektor. ‘’Kegiatan ini harus menjadi spirit termasuk silaturahim bagi insan perhubungan, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Karena banyak mimpi yang harus kita wujudkan di jasa transportasi Riau ini,’’ katanya penuh semangat. Mimpi dimaksud, seperti berbagai rencana yang akan dan sudah mulai terlaksana di bidang jasa transportasi. Seperti bandara udara, akan diperpanjangnya runway Bandara SSK II Pekanbaru, atau jalur kereta api trans Sumatera yang akan segera dimulai dan melintasi Provinsi Riau nantinya.(rnl)

Riau Ciptakan Pertanian dan Peternakan Terpadu

DEFIZAL/RIAU POS

BRK: Gedung BRK yang megah saat sudah selesai pembangunannya. Permasalahannya, hingga kini gedung ini belum juga ditempati.

DPRD Minta BRK Buat Laporan Tertulis PEKANBARU (RP) - Belum kunjung ditempatinya Gedung Bank Riaukepri (BRK), membuat anggota DPRD Riau kecewa. Bahkan kekecewaan yang disampaikan oleh anggota DPRD Riau dalam hal ini Komisi C sebagai mitra kerjanya, bukan hanya sekali, melainkan sudah berkali-kali. ‘’Sudah 10 kali kami kecewa terkait penempatan gedung baru BRK ini. Kekecewaan itu lantaran penempatan gedung sudah beberapa kali ditunda. Mulai dari dijadwalkan pada Maret, Juni, Juli, Agustus hingga sekarang sudah September, namun belum juga ditempati,’’

kata Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson kepada Riau Pos, Senin (14/9). Jika dalam pekan ini, lanjut Aherson, jika gedung tersebut tidak juga kunjung ditempati, maka pihaknya akan meminta laporan tertulis kepada BRK tentang apa kendalanya. Sehingga laporan tersebut nantinya yang akan dijadikan bukti kepada masyarakat agar mengetahui apa sebenarnya penyebab belum ditempatinya gedung yang pembangunannya menelan biaya Rp250 miliar tersebut. ‘’Kalau ada jawaban tertulisnya, kami juga ada bukti ketika hendak menyampai-

kan kepada masyarakat. Selama ini hanya disampaikan melalui telpon, sehingga tidak ada bukti tertulisnya,’’ jelas Aherson. Lebih lanjut dikatakannya, terkait masih adanya beberapa kendala yang ada, politisi Demokrat tersebut mengatakan selama bangunan tersebut tidak runtuh hal itu tidak menjadi masalah. Kalau hanya terkait adanya rembesan air, hal itu menurutnya bisa diperbaiki seiring berjalannya waktu. Sedangkan insfrastruktur vital yang beberapa waktu sempat bermasalah yakni AC dan genset sudah tidak bermasalah lagi.(sol)

Jarak Pandang Menipis, Dirlantas Keluarkan Imbauan Sambungan dari hal. 21 berisi anjuran untuk menghidupkan lampu di setiap traffic light. ‘’Setiap pagi anggota saya sudah turun, mengimbau agar menyalakan lampu kendaraan,’’ sebutnya. Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar makin tebalnya kabut asap tidak mempengaruhi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Selain itu ada juga imbauan menggunakan masker terutama bagi pengendara roda. Sebab tebalnya kabut asap dikawatirkan mempengaruhi konsetrasi ketika berkendara. Meski belum mempengaruhi angka kecelakaan lalu lintas, namun tidak menutup kemungkinan apabila beberapa hal di atas tidak diindahkan, maka ini akan berpengaruh. ‘’Ya kalau faktor-faktor di atas tidak diindahkan, bisa saja. Tapi kita akan monitor REDAKTUR: RINALDI

terus, petugas akan terus berada di lapangan untuk memberikan imbauan selama kondisi cuaca di Pekanbaru belum membaik,’’ tukasnya. Beri Perhatian Ibu Hamil dan Bayi Kasus kabut asap yang berdampak buruk kesehatan membuat aktivis peremuan Riau meminta kepada seluruh instansi pemerintah dan swasta memberikan perhatian khusus terhadap ibu hamil dan anak-anak. Permintaan tersebut disampaikan oleh aktivis perempuan Riau yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan IKMR Elida Netti SH kepada Riau Pos, Senin (14/ 9). Elida menyampaikan sangat banyak perempuan hamil yang bekerja di instansi pemerintah dan swasta yang harus tetap berangkat kerja

menempuh udara kabut asap. Sementara kondisi itu sangat membahayakan bayi yang sedang dikandungnya. Dalam kondisi kabut asap yang berbahaya ini, seharusnya masyarakat sudah diungsikan ke daerah yang lebih baik kondisi udaranya. Menurut Elida, kondisi partikel-partikel kabut asap bisa menyebabkan jutaan masyarakat Riau menderita gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang paling berbahaya terhadap perempuan hamil karena janin yang dikandungnya sangat peka terhadap kabut asap. ‘’Dampak kesehatannya ini lebih bahaya bagi perempuan hamil dan bayi. Jadi kami minta semua instansi baik pemerintah maupun swasta memberi perhatian khusus pada perempuan hamil,’’ kata Elida.(dik/rul)

PEMBANGUNAN pertanian dan peternakan merupakan bagian dari rencana pembangunan nasional dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Sejak dulu hingga sekarang, sektor pertanian dan peternakan memegang peran yang sangat strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional. Peran strategis itu digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui penyediaan bahan pangan, penyediaan bahan baku industri, pakan, bio-energi, penyerapan tenaga kerja, pencapaian PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), sumber devisa negara, sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat perdesaan, dan pelestarian lingkungan. Demikian dijelaskan Kadis Pertanian dan Peternakan (Distannak) Provinsi Riau drh Askardiya R Patrianov MP. Menurutnya, peran tersebut akan bertambah di masa yang akan datang dengan berkembangnya teknologi dan berkurangnya sumberdaya tak terbarukan, terutama dalam hal penyediaan pangan dan sumber energi alternatif. Namun keadaan saat ini, tambah Patrianov, menunjukkan bahwa sektor pertanian dan peternakan masih belum mampu menopang semua peran tersebut dengan baik. Pendapatan petani/peternak sebagai pelaku terdepan masih sangat rendah, karena sebagian besar usaha berskala kecil. ‘’Petani mempunyai ban-

yak keterbatasan modal, teknologi sederhana, akses pembiayaan dan gangguan iklim yang semakin tidak menentu. Akibatnya produktivitas masih relatif rendah, kualitas komoditas belum mampu bersaing, dan harga pokok produksi masih tinggi. Situasi yang demikian akan menyulitkan mereka untuk bersaing dengan komoditas yang dihasilkan dari luar Provinsi Riau,’’ jelas Patrianov. Patrianov menjelaskan, Distannak Riau merupakan dinas yang baru terbentuk pada 2014, yaitu hasil peleburan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Riau dan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Pada kurun waktu pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) periode sebelumnya (2009-2013), pembangunan pertanian dan peternakan dilaksanakan oleh dinas yang berbeda, yaitu Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Riau dan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Hal ini menurut Patrianov, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2/2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau yang ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2014 dan Peraturan Gubernur Riau Nomor 10/2014 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Lembaga Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. ‘’Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada gubernur. Sementara, unit kerja di Distannak Riau memiliki satu sekretariat, tujuh bidang, dan ditunjang dengan sembilan Unit Pelaksana Tek-

ASKARDIYA R PATRIANOV

nis (UPT),’’ jelas Patrianov. Menyusun Renstra Beberapa hal yang menjadi pertimbangan menyusun Renstra, urai Patrianov adalah, pertama, potensi sumber daya yang besar dan beragam. Kedua, banyaknya penduduk yang bergantung pada sub sektor ini. Ketiga, peluang pasar yang sangat terbuka. Keempat, berpotensi besar dalam memberikan kontribusi PDRB. Mewujudkan hal itu, kata Patrianov, diperlukan perencanaan pembangunan sektor pertanian dan peternakan yang terarah, terpadu, dan bersinergi antar sub sektor/sektor terkait, dengan tetap mempedomani dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional/Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah dan Renstra Kementerian Pertanian sebagaimana yang diamanatkan dalam Undangundang Nomor 25/2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). ‘’Rencana pembangunan pertanian dan peternakan ke depan, sebagaimana dimaksudkan itu, pelaksanaannya direncanakan selama lima tahun yang dituangkan dalam bentuk Renstra Distannak Riau

2014-2019,’’ terangnya. Dalam penyusunan Renstra Distannak Riau itu, tambah Patrianov, ada peraturan perundang-undangan yang dijadikan sebagai landasan hukum, dengan maksud, pertama, menjabarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pada sektor pertanian dan peternakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Distannak Riau ke depan. Kedua, lanjut Patrianov, Renstra itu adalah dokumen perencanaan dalam mendukung pembangunan Provinsi Riau. Ketiga, mempermudah pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan pertanian dan peternakan. Sementara tujuan Renstra Distannak adalah pertama, menentukan arah dan menjadi acuan dalam melaksanakan rencana pembangunan pertanian dan peternakan di Provinsi Riau. Kedua, mewujudkan visi dan misi Distannak Riau Tahun 2014 2019. Renstra Distannak Riau tersebut, jelas Patrianov, disusun menurut sistematika yang memuat informasi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas mengenai sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya, mengemukakan capaiancapaian penting yang telah dihasilkan, melalui pelaksanaan Renstra periode sebelumnya.(adv)

Pemprov Dukung Ranperda Pelestarian Budaya Sambungan dari hal. 21 adanya Rapperda tersebut. Hal itu menurutnya akan membantu guna mewujudkan mencapai visi dan misi Riau 2020 dan juga sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu. ‘’Kami dari provinsi sangat mendukung adanya Ranperda ini dan Provinsi Riau saat ini sedang berupaya untuk mewujudkan

visi dan misi Riau 2020, menjadi pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu,’’ jelasnya dalam rapat. Dirinya juga mengatakan, Ranperda Budaya Melayu dan Kearifan lokal ini, sangat penting keberadaannya. Tujuannya agar pemerintah Riau pada umumnya dan mayarakat Riau pada khususnya dapat melakukan segala aktivitas yang berkaitan dengan

pengembangan budaya Melayu. ‘’Di Provinsi Riau ini cukup banyak budaya Melayu dan kearifan lokalnya, mulai dari kuliner, adat istiadat, pakaian, kegiatan-kegiatan kesenian dan masih banyak lagi. Sehingga diharapkan dengan adanya usulan Ranperda tersebut, akan semakin mendukung perkembangan budaya Melayu di Riau,’’ harapnya.

UU Lingkungan Hidup Perlu Direvisi Sambungan dari hal. 21 kebakaran,’’ katanya. Hal ini dikatakannya sejalan dengan pernyataan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, mendorong revisi UU tersebut. ‘’UU itu perlu direvisi sebagai bagian dari upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,’’ katanya di Jakarta, Sabtu (13/9). Dibebaskannya masyara-

kat membakar lahan diatur pada penjelasan pasal 69 ayat 2 UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dinyatakan, pembakaran lahan diperbolehkan dengan luas maksimal 2 hektare. Kenyataannya pembakaran kerap tak terawasi, sementara kewajiban membuat sekat bakar tak dilakukan yang membuat api merembet ke mana-mana.

Irysal juga berharap pemerintah bisa meningkatkan kepastian lahan dan mendorong penyelesaian lahan-lahan sengketa. Sengketa lahan tersebut antar perusahaan, warga dengan perusahaan, ataupun warga dengan warga. Pasalnya, lahan sengketa menjadi wilayah yang kerap menjadi awal munculnya api yang berimbas pada kebakaran di areal Hutan Tanaman

Sebelumnya, Ketua Pansus Ranperda Pelestarian Pengembangan Budaya Melayu dan Kearifan Lokal DPRD Riau, Masnur ditemui usai paripurna mengatakan, langkah pihaknya setelah terbentuk Pansus, akan melakukan rapat internal dengan mengumpulkan daftar invetaris masalah terlebih dahulu. Kemudian juga mengundang stakeholder terkait, dalam hal ini seluruh lembaga adat yang ada di Riau termasuk kabupaten/kota.(sol) Industri (HTI) yang dikelola perusahaan. ‘’Biasanya lahan yang disengketakan ini sengaja dibakar oleh oknum,’’ ujarnya. Irysal menyatakan, anggotanya selalu mengalami kerugian setiap kali ada kebakaran yang terjadi di wilayah kerjanya. Sebab harus kehilangan aset tanaman dan harus mengeluarkan biaya penanaman ulang.(rnl) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 33

MG1/MIRSHAL RIAU POS

KENAKAN MASKER: Warga Kota Pekanbaru menunggu di halte JPO Jalan HR Soebrantas dengan mengenakan masker, Senin (14/9/2015). Kondisi kabut asap diakibatkan kebakaran lahan dan hutan membuat Kota Pekanbaru dikepung asap tebal.

Tiap Hari, Listrik Padam 5 Jam 14-23 September 2015 Laporan Kota agustiar@riaupo.co.id BELUMAGUSTIAR, lagi terbebas dari lai Senin (14/9) sampai den-

bencana darurat asap, warga Kota Pekanbaru harus dihadapkan pada pemadaman listrik bergilir. Terhitung mu-

gan Rabu (23/9) mendatang, PLN melakukan pemadaman selama 4 sampai 5 jam per hari. Lokasi pemadaman di-

lakukan untuk seluruh wilayah Pekanbaru dan sebagian Kampar. ‘’Kami harus melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan,’’ kata Humas PLN Area Pekanbaru Abdul Hafiz saat dikonfirmasi alasan dilaku-

kannya pemadaman listrik bergilir, Senin (14/9). Bahkan menurut Hapiz, khusus untuk tanggal 15, 16, 17, dan 22 September, pemadaman bisa sampai dua kali sehari. ‘’Pemadaman dilakukan

dalam rangka meningkatkan pelayanan penyediaan energi listrik kepada pelanggan,’’ ujarnya lagi. Ditambahkannya, jadwal dan waktu pemadaman listrik yang diistilahkan PLN sebagai manajemen beban dapat

berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi. ‘’Atas terganggunya kelancaran pasokan listrik, kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN,” ujar Hafiz. Menanggapi kondisi ini, anggota DPRD Kota Pekanba-

ru Zaidir Albaizar mengaku sangat prihatin. Ia pun minta manajemen PLN untuk lebih

Baca Tiap Halaman 39

Tower Microcell Tak Ber-IMB, Wako Berang Wako: Masih Ada Kadis yang Mau Mundur KOTA (RP) - Di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pekanbaru ternyata masih ada lagi kepala dinas (kadis) yang berniat mengundurkan diri. Sebelumnya, ada Nasri yang mengundurkan diri dari jabatan Kadis Cipta Karya dan Permukiman. Terhadap pejabat yang menyerah seperti ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT tak akan menahan. Ia Baca Wako Halaman 39

Tim Cek Kesehatan Hewan Kurban KOTA (RP) - Menyambut datangnya Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1436 Hijriah yang jatuh pada 24 September mendatang, Dinas Pertanian Kota Pekanbaru mulai menerjunkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban. Di hari pertama, Senin (14/9) pengecekan dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Tampan dan Kecamatan Payung Sekaki. Baca Tim Halaman 39

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PENGISAP ASAP: Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) AKP Nuriswan (kanan) berfoto bersama dengan para anggota saat menunjukkan alat pengisap asap buatan sendiri untuk ruangan di Mapolsek SKP, Senin (14/9/2015).

Siasati Asap dengan Alat Pengisap Buatan Sendiri

Modal Rp150 Ribu, Udara di Ruangan Jadi Segar Kabut asap di Pekanbaru Laporan HASANAL BULKIAH, Sungai Duku semakin parah dan hasanal-bulkiah@riaupos.co.id membahayakan kesehatan. Bahkan sudah masuk ke BEGITU memasuki ruang dalam ruangan baik rumah kerja Kapolsek Sektor Kawaataupun kantor. san Pelabuhan (SKP) Polres-

ta Pekanbaru AKP Nuriswan, ember bekas cat ukuran besar langsung terlihat. Ternyata ember itu bukan ember biasa. Itu adalah senjata Kapolsek Baca Modal Halaman 39

KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT berang. Ia tak bisa menutupi kekecewaan melihat kinerja Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Kadistarubang) Kota Pekanbaru Mulyasman terkait polemik berdirinya tower microcell di Kota Pekanbaru. Meski izin prinsip (IP) darinya, Wako menegaskan aturan apapun tetap harus dipatuhi. Wako kepada Riau Pos, Senin (14/9) kemarin menyebutkan, keberadaan tower microcell pada prinsipnya perlu ada di Pekanbaru sebagai pengganti tower baja. ‘’Diganti dengan tower optik, tower optik itu digandeng dengan tower kamuflase seperti tiang lampu,’’ sebut Wako. Secara prinsip, sebutnya ia memang memberikan izin pembangunan tower tersebut. Namun perlu dicatat, ini harus sesuai ketentuan, baik itu lokasi, misalkan memban-

Makanya dia harus punya pengawasan. Ini tidak benar, itu akan saya tegur Kepala Distarubang kalau ini kelalaian mereka. FIRDAUS Wali Kota Pekanbaru

gun diatas lokasi yang tidak ada izin tidak boleh. Jika begini harus dilakukan Baca Tower Halaman 39

TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


34 2016, Dinas Koperasi Garap Klinik Konsultasi dan Sistem Online KOTA (RP) - Riak koperasi di Kota Pekanbaru kian menurun. Terbukti dari jumlah koperasi aktif yang terdata hanya sekitar 397 unit. Sementara, angka koperasi yang tidak aktif justru lebih banyak lagi. Yakni, mencapai angka 555 unit koperasi. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Kepada Riau Pos, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhud menjawab permasalahan tersebut. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena beberapa penyebab. ”Yang menjadi kendala ialah jumlah SDM pelaku koperasi dan pendamping atau penyuluh yang ada di kecamatan. Padahal, keberadaan mereka sangat diperlukan untuk memantau dan mengawasi koperasi yang tersebar di setiap kecamatan. Kendala lain, saat ini pendataan dan sistem komunikasi kita masih manual dan belum menggunakan sistem software,” sebutnya saat ditemui di kantornya, Senin (14/9). Untuk itu, saat ini Dinas Koperasi dan UMKM sendiri sedang berupaya meminimalisir kendala tersebut. 2016 mendatang, Dinas Koperasi menghadirkan klinik konsultasi yang nantinya juga berlokasi di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru saat ini. Menurut Ingot, klinik tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku koperasi dan masyarakat yang ingin mencari solusi tentang permasalahan koperasi di wilayah mereka. Yakni terkait manajemen keuangan, peluang bisnis dan permasalahan lainnya. Tenaga ahli dari instansi pendidikan pun akan didatangkan sebagai konsultan. Selain itu, di tahun depan, Dinas Koperasi dan UMKM juga menggarap sistem online. Nantinya, seluruh jaringan koperasi yang terdata di Kota Pekanbaru bisa terhubung dengan Dinas Koperasi melalui software dan aplikasi yang tengah dirancang tersebut. Pelaku koperasi dan pihak dinas juga bisa berkomunikasi dan berbagi informasi melalui sistem online yang dinilai memudahkan tersebut. Tentunya, kedua hal baru itu diharapkan bisa menjadi sinar harapan untuk menggiatkan koperasi yang kurang bergejolak saat ini. Namun, hingga saat ini Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru masih menunggu persetujuan dari DPR untuk realisasi hal tersebut. Sembari menunggu, Ingot menuturkan pihaknya saat ini juga sedang berupaya memajukan koperasi melalui asistensi atau pembinaan. “Kita rutin ke lapangan meninjau koperasi tersebut. Saat ini, hanya bantuan dalam bentuk pendampingan yang bisa kami lakukan. Masalah bantuan dana atau barang, untuk saat ini memang tidak ada,” ujarnya.(mg3)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Setelah Didata, Tak Bisa Ditambah Validasi Data Jamkesda Disosialisasikan Laporan MUSLIM NURDIN, Senapelan muslimnurdin@riaupos.co.id

DALAM upaya meningkatkan akurasi data penerima bantuan Jamkesda, Asisten IV Kota Pekanbaru Ir H Sentot D Prayitno MM turun ke lapangan memberikan sosialisasi mengenai penerima Jamkesda di Kecamatan Senapelan, Senin (14/9). Berlokasi di aula Kantor Kecamatan Senapelan, Sentot ditemani Kadis Kesehatan drg Sury-

ani Munid, Kadis Dinas Pendaftaran Penduduk, serta Kadis Sosial Chairani. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 6 orang lurah dan 42 perwakilan RW diberikan pengarahan mengenai pendataan Jamkesda tersebut. Ir H Sentot menyebutkan, sosialisasi pendataan Jamkesda ini merupakan sosialisasi tahap dua. Sebelumnya telah dilaksanakan pada Juni lalu. Sosialisasi ini memang diperlukan guna memastikan data penerima Jamkesda, sekaligus penerima bantuan lainnya seperti bantuan langsung tunai (BLT), Raskin, serta termasuk juga dengan penerima bantuan rumah layak huni. “Jadi dengan adanya sosiali-

sasi ini, kita bisa tidak bisa lagi setemensinkronkan selah didata, akan tetamua penerima banpi kalau dikurangi tuan, hal tersebut bisa,” ujarnya. Hal memang harus ditetersebut disambut kankan, karena warga dengan baik. mengingat juga angAbdul (36) salah seka pertambahan orang warga yang penerima memhadir menyebutkan, bludak seiring densetelah diberikan sogan validasi data SENTOT D sialisasi tersebut, ia yang selama ini PRAYITNO merasa paham dentidak baik,” ucapnya. gan sistem pendaHal tersebut juga mencegah taan penerima bantuan yang adanya data yang masuk di sebelumnya kerap terjadi perpada pertengahan pendataan. masalahan. “Ya kemarin kan “Seperti contohnya, saat perihal data ini ada-ada saja data sudah fix, tahunya keeso- masalahnya,” ucapnya. kannya ada penambahan penSementara itu, Camat Senaerima lagi, jadi itu tidak bisa pelan Lili Suryani menyebutlagi sekarang. Penambahan kan, informasi sosialisasi

tersebut memang sangat diperlukan masyarakatnya. Pasalnya saat ini, dalam data Jamkesda di Kecamatan Senapelan sudah terdata sebanyak 8.005 penerima serta 2.319 penerima BPJS terintegrasi. Angka tersebut dinilai cukup banyak untuk penerima di Kecamatan. Sehingga, ke depan dalam prosesnya masyarakat dapat lebih memahami lagi dan mengerti tentang penerima Jamkesda. “Semua unsur harus bekerja sama untuk validasi data Jamkesda ini, karena jia tidak ada koordinasi serta komunikasi yang baik akan menimbulkan permasalahan baru kedepannya,” ujar Lili.(mg5/ade)

Kondisi SDN 012 setelah Direstorasi Menjadi Pasar

Semua Bangunan Mulai Dihancurkan SDN 012 Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan tak lagi terlihat aktivitas belajarmengajar di sana. Semuanya ruangan belajar yang terdiri dari lantai itu sudah terlihat kosong. Di sana hanya tersisa sejumlah meja dan kursi yang sudah dalam kondisi tidak baik. Di lokasi ini, suara tokok palu pada dindingan bangunan SDN 012 juga terdengar saling bersahutan, Senin (14/9). Laporan MUSLIM NURDIN, Senapelan muslim-nurdin@riaupos.co.id

SEJAK kapan di sekolah tersebut mulai tidak lagi dilakukan proses belajar-mengajar, belum ada pihak Dinas Pendidi-

kan yang bisa dikonfirmasi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA yang didatangi di kantornya di Jalan Patimura Ujung sedang tidak berada di tempat. Sementara saat dihubungi melalui telefon selulernya, ia mengatakan sedang rapat bersama Wali Kota. ‘’Saya lagi rapat bersama Pak Wali Kota, nanti saja ya’’ ucapnya sambil menutup telepon. Menurut keterangan sejumlah para pekerja yang sedang bekerja di sana, lokasi sekolah tersebut akan dijadikan untuk perluasan dari lokasi Pasar Kodim. Lalu ke mana sekolah tersebut akan dipindahkan lokasinya, para pekerja juga tidak bisa memberikan penjelasan. ‘’Kalau itu kami tidak tahu, cobalah tanyakan langsung dengan Dinas Pasar,’’ ucapnya.

DEFIZAL/RIAU POS

BERSERAKAN: Kursi sekolah berserakan dalam bangunan SDN 012 Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan, Ahad (13/9/2015). Sekolah ini akan dihancurkan untuk dijadikan pasar.

Salah seorang warga sekitar bernama Erni yang ditemui Riau Pos, juga tidak memahami mengapa bangunan SD yang sudah cukup tua di Kota Pekanbaru itu dihancurkan. Menurutnya, sekolah tersebut sudah cukup lama tidak dilaksanakan proses belajar-men-

gajar. Dan belakangan bangunan itu mulai dibongkar. ‘’Kabarnya lokasi dari bangunan sekolah ini mau dijadikan lokasi pasar. Apa benar atau tidak, saya kurang paham juga. Tapi bisa jadi juga, karena di sini pun anak-anak tidak bisa nyaman untuk sekolah.

Bau busuk dari air limbah yang dihasilkan dari pasar. Belum lagi sisa sayuran dan sampah dari pasar juga ditumpuk di sini. ‘’Mungkin itu juga alasan Dinas Pendidikan memilih untuk memindahkan sekolah ini ke tempat lain,’’ ucapnya.(mg5/mg4/ade)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

35

Wali Kota Serahkan Zakat 2015 D

HUMAS PEMKO

SERAHKAN ZAKAT: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT didampingi Ketua Harian BAZ Kota Pekanbaru Akbarizan membagikan zakat bagi masyarakat di kediaman wako, Senin (14/9/2015).

Persediaan Masker Difokuskan pada Pustu PERSEDIAAN masker yang ada di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru saat ini semakin menipis seiring masih berlanjutnya kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru. Agar stok yang ada efektif, distribusi difokuskan pada pukesmas pembantu (pustu). Persediaan masker yang kini stanby di Diskes Pekanbaru ber-

kisar di angka 30 ribu helai. Masker sangat diperlukan masyarakat terutama untuk meminimalisir dampak kabut asap terhadap kesehatan tubuh. Kepala Diskes Kota Pekanbaru Helda S Munir kepada wartawan, Senin (14/9) memaparkan, untuk mencukupi keperluan masker, permintaan sudah dilayangkan pada

Pemerintah Provinsi Riau.’’Kami sudah ajukan 100 ribu untuk menambah persediaan,’’jelas Helda. Permintaan sudah dilayangkan cukup lama. Sampai kini respon terhadap permintaan itu belum terpenuhi. Ini menunggu masker tambahan. Kadiskes mengatakan pihaknya kini fokus mengoptimalkan pelayanan di pustu.’’Stok

yang ada lebih kami fokuskan untuk puskesmas,’’urainya. Kepada masyarakat, Helda tetap mengimbau agar menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar ruang.’’Kalaupun harus, gunakan masker. Jangan lupa juga banyak minum air putih, makanmakanan sehat, sayuran dan buah,’’ tutur kadiskes.(adv/a)

ana zakat tahap I 2015 yang dihimpun melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Pekanbaru diserahkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT, Senin (14/9) di kediamannya. Total, Rp600 juta lebih zakat dibagikan pada 494 orang. Zakat dibagikan pada beberapa kategori program bantuan. Yakni, program Pekanbaru Makmur sebesar Rp494.500.000 yang disalurkan kepada 372 orang. Program Pekanbaru Cerdas Rp94.000.000 untuk 83 orang serta program Pekanbaru Peduli Rp39.500.000 pada 34 orang dan Pekanbaru Sehat Rp7.500.000 untuk 5 orang penerima. Dalam pembagian kemarin, wako didampingi Ketua Harian BAZ Pekanbaru Akbarizan, Sekretaris MUI Kota Pekanbaru Hasyim, Kabag Kesra Setdako Pekanbaru M Rizal dan Kabag Humas Alek Kurniawan. Wako pada sambutannya

mengatakan, setelah pembagian diharapkan para penerima dapat menggunakan dana yang diperoleh dengan bijak.’’Pakailah sesuai peruntukkan,’’ kata Firdaus. Lebih lanjut disampaikannya, Pemko Pekanbaru selalu memprioritaskan pengumpulan zakat yang akan dibagikan pada masyarakat. Pada 2014 lalu terkumpul setidaknya Rp5 miliar zakat. ‘’Untuk saat ini sudah terkumpul Rp4 miliar,’’ungkapnya. Melalui zakat yang disalurkan pula, wako berharap Pekanbaru selalu diberi berkah dan dijauhi dari azab, terutama saat kabut asap seperti sekarang.’’Semoga diturunkan hujan. Asap di kota membuat udara sangat tidak sehat. Bahkan pagi ini sudah sangat membahayakan. Karena itu, jangan lama-lama di luar ruangan. Asap sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak bisa merusak paru-paru dan otak,’’ tutupnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO

FOTO BERSAMA: Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru Hj Asmita Firdaus bersama pengurus PKK usai menghadiri Siraman Qolbu Madani Pekanbaru dengan tema Membentuk Generasi Muda Berkarakter bersama ustaz H Masriadi Hasan Lc MA di Masjid Ar-Rahman Pekanbaru, Ahad (13/9/2015).

Kecamatan Pekanbaru Kota Rawan Bangunan Liar KOTA (RP)- Pembangunan di Kecamatan Pekanbaru Kota makin hari makin berkembang. Terlihat jelas dari banyaknya bangunan baru yang berdiri. Lokasinya yang berada di jantung kota membuatnya banyak dilirik pemilik modal membuka usaha dan melakukan pemba-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ngunan. Hal itu pula yang menjadikannya rawan terhadap bangunan tanpa izin. Mengatasi hal tersebut, Camat Pekanbaru Kota, Norpendike Prakarsa mengaku terus menggesa kelengkapan perizinan bagi bangunan yang ada di wilayahnya. Setelah dua tower

provider yang beberapa waktu lalu dipertanyakan perizinannya, kini giliran bangunan ruko 12 pintu yang berada di Jalan Cokro Aminoto. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi terhadap bangunan liar tidak berizin yang berada di wilayahnya. Menurutnya, pembangunan

yang dilakukan secara ilegal tersebut dapat merugikan karena tidak terkena pajak. Sabagai camat dirinya memiliki wewenang untuk mempertanyakan kelengkapan. Namun, terkait izin bangunan tetap dikembalikan kepada dinas terkait. “Saat ini kami hanya bisa

melakukan pemantauan perizinan bangunan yang di wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota. Terkait teknis di lapangannya kami bekerja sama dengan pihak kelurahan. Setelah beberapa waktu lalu ada bangunan tower yang dilayangkan surat permintaan perizinannya, saat

ini ada lagi bangunan ruko yang kami kirimkan permintaan konfirmasi perizinan,” ujar Norpendike. Sementara itu, Lurah Sukaramai yang menjadi lokasi bangunan ruko tersebut, Tony Effendi, telah melakukan konfirmasi kepada pihak pemilik ruko.(mg3)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

36

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Jual Motor Curian ke Polisi KOTA (RP) - HA (24) bisa dikatakan pencuri bernasib sial. Bagaimana tidak, berniat ingin menjual motor hasil curiannya, malah tersangka curanmor amatir ini menjual sepeda motor tersebut kepada anggota Intel Polresta Pekanbaru yang melakukan penyamaran. Tak ayal, warga Jombang ini langsung diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. HA diketahui sudah beberapa pekan tinggal di Pekanbaru tepatnya di Jalan Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai. Penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat bahwa BIMO ARIANTO ada seorang pria yang ingin menjual motor Vega seharga Rp2 juta. Curiga menjual motor dengan harga yang murah masyarakat tersebut menghubungi anggota polisi yang dikenalnya. Mendapatkan informasi tersebut polisi mencoba melakukan penyelidikan “Saat polisi menyamar sebagai pembeli, kami mengetahui jika memang motor adalah hasil curian. Tanpa banyak tanya pelaku langsung diamankan ke Polresta Pekanbaru,’’ujar Kasat Intel Polresta Pekanbaru Kompol Bainar, Senin (14/9). Setelah diamankan di Polresta, dilakukan pengeledahan terhadap tas pelaku, ditemukan di dalam tas milik beberapa KTP serta dokumen lain yang bukan atas nama pelaku. Kemudian anggota Sat Intel menyerahkan ke Tim Opsal Satreskrim Polresta, Pekanbaru. ‘’ Dalam tas pelaku diperoleh KTP atas nama Mella Mustika Sari, Alamat Jorong Koto Tinggi, Kecamatan Sepuluhkoto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. Kemudian Chairun nisa, alamat Ujung Batu, Kabupaten Rohul, dan beberapa identitas lainnya, ‘’ terangnya. Di tempat terpisah, Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SIK mengatakan, setelah dilakukannya pengembangan, ternyata pelaku melakukan pencurian di daerah Desa Tambang, Kecamatan Kampar. ‘’Makanya pelaku kami serahkan ke Polsek Tambang, karena LP pelaku berada di sana,’’ tutupnya.(hsb)

Camat Bagikan Kartu Identitas Gratis Warga Kurang Mampu SUKAJADI (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekanbaru, Camat Sukajadi Yuliarso SSTP MSi bersama pihak UPTD Disdukcapil dan Lurah melaksanakan program pembagian KTP, KK dan Akte Kelahiran gratis kepada 2 keluarga kurang mampu di wilayahnya. Salah satu warga yang menjadi penerima program ini merupakan seorang ibu rumah tangga yang telah ditinggal mati suaminya. Dengan tanggungan anak sebanyak empat orang, yang mana tiga di antara anaknya tersebut telah putus sekolah dengan tidak adanya biaya. YULIARSO Sedangkan satu warga lainnya adalah warga dengan empat anak yang mana kepala keluarga hanya berprofesi sebagai buruh serabutan. Dikatakan Yuliarso pembagian kartu identitas diri ini nantinya diharapkan akan berguna, terutama bagi warga kurang mampu tersebut sebagai kelengkapan persyaratan dalam mengikuti beberapa program pemerintah baik yang dilakukan oleh daerah maupun pusat yang bersifat penentasan kemiskinan. “Kami cukup prihatin melihat masih ada warga kami yang perekonomiannya memperihatinkan. Sehingga dengan dibagikannya kartu identitas seprti KTP, KK, dan Akte Kelahiran ini setidaknya kami maksudkan dapat membantu mereka, menjadi salah satu peserta penerima bantuan penentasan kemiskinan, yang persyaratannya adalah kartu-kartu tersebut,” jelas camat. Selain membagikan secara gratis, kesempatan ini juga dijadikan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat agar segera melakukan pengurusan identitas diri, terutama bagi yang baru menginjak usia dewasa untuk KTP, dan bagi anak yang baru lahir untuk pengurusan akte kelahiran dan KK. Dengan begitu tidak akan ada biaya yang dikeluarkan untuk pengurusannya.(mg3)

Lurah Padang Bulan Bantah Minta Rp5 Juta ke Pengusaha SENAPELAN (RP) - Isu pemerasan yang diberitakan oleh sejumlah media mengenai aksi Lurah Padang Bulan Herman Yunus kepada salah seorang pengusaha yang meminta izin usaha di daerahnya, disebut Herman sebagai fitnah belaka. Ia menyebutkan, dalam pemberitaan yang menyebutkan dirinya meminta uang Rp 5 juta dinilai sangat tidak benar. Diceritakan Lurah Padang Bulan, Herman Yunus, memang sebelumnya ada seorang pengusaha yang meminta izin kepadanya. ”Dia usaha pembuatan dinamo, kebetulan saya sedang ada acara PKK di kantor,” ucapnya menceritakan. Setelah itu, ia menwarkan agar si pengusaha yang mengurus izin usaha tersebut untuk membantu kegiatan PKK yang saat itu akan berlangsung. “Saya bilang, ibu mau ndak bantu saya, nyumbang apa kek gitu, untuk kelurahan kita juga bukan buat saya,” sebutnya kala itu. Ia sendiri mengaku tidak pernah menyebutkan nominal bantuan yang harus diberikan, karena biasanya sambung Herman, setiap ada agenda acara kelurahan para pengusaha yang berada di lokasi kelurahannya selalu memberikan bantuan. “Entah itu berupa air minum kemasan, makanan untuk masyarakat yang hadir di acara, terserah mau bantu apa,” ucapnya. Namun, untuk meminta sejumlah uang apalagi memeras ia menekankan tidak pernah sama sekali dilakukannya kepada pengusaha yang meminta izin kepadanya. Ia bahkan bersedia jika setiap pengusaha yang ada di Kelurahan Padang Bulan untuk ditanyai apabila ada dirinya meminta bahkan sampai memeras. “Saya tadi sampai diperiksa Inspektorat, boleh kalau mau tanya satu-satu pengusaha yang ada di sini,” tegasnya. Mengenai dirinya meminta Rp 5 juta, ia juga sangat yakin dirinya tidak pernah melontarkan permintaan seperti itu. Sebelum pemberitaan tersebut dimunculkan. Sementara itu, Camat Senapelan Lili Suryani mengaku kaget dengan pemberitaan mengenai bawahannya itu. ”Saya langsung telepon Pak Lurah Padang Bulan, beliau bilang ndak pernah minta uang ke pengusaha yang mengurus izin dengan jumlah sebanyak itu,” sebut Lili saat dijumpai di kantornya, Senin (14/ 9).(mg5) REDAKTUR: ADE CHANDRA

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

NAIK KAPAL: Para penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, Jalan Tanjung Datuk menaiki kapal Garuda Express tujuan Selat Panjang, Senin (14/9/2015). Meskipun kabut asap masih tebal menyelimuti Kota Pekanbaru, tapi tidak menghalangi keberangkatan kapal.

IKTP Taja Business Expo Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

DI tengah sulitnya kondisi perkonomian masyarakat, Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru (IKTP) akan menggelar sederet kegiatan sebagai pemacu gairah dan semangat dalam meningkatkan stabilitas ekonomi saat ini. Dengan tema Business Expo and Oppurtunities, IKTP menggelar

Festival Makanan, serta Job Fair yang didukung oleh Dinas Tenaga Kerja. “Program tersebut memang diadakan sebagai pemacu, sekaligus menggairahkan dunia ekonomi yang saat ini sedang melemah,” ujar Ketua Pelaksana Bussines Expo and Oppurtunities, Ariani yang ditaja IKTP. Dalam kegiatan yang akan diadakan 26-30 September 2015 di Ball-

room Hotel Ameera, Pekanbaru tersebut, juga dikolaborasikan dengan talk show dimana para pengunjung bisa mendapatkan segudang informasi sosialisasi oleh para intansi yang menyemarakkan Job Fair pada kegiatan tersebut. Sehingga dalam expo tersebut, setiap pengunjung bisa memanfaatkan kegiatan sebagai wadah saling bertukar informasi yang aktual melalui

tenant-tenant seperti perbankan, perumahan, hotel, asuransi dan beberapa produk menarik lainnya. Untuk memudahkan para pencari kerja, kegiatan Job Fair yang didukung oleh Dinas Tenaga Kerja akan ikut andil dalam memberikan pembekalan kepada calon pelamar kerja mengenai pembawaan karakter pada saat akan wawancara kelak. Kegiatan yang digelar sela-

ma 5 hari tersebut juga akan disuguhi atraksi dari para chef profesional melalui demo masak dari rangkaian kegiatan Food Festival. ”Di sana kita juga akan menyajikan berbagai macam varian makanan dan minuman yang unik, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi pengunjung yang berkeinginan terjun ke dalam dunia usaha kuliner,” tambah Ariani.(mg5/ade)

Sopir Oplet Bawa Kabur ABG PAYUNG SEKAKI (RP) - NR (22) tertunduk malu sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangan, saat penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru melakukan pemeriksaan terhadap dirinya, Senin (14/8). Warga Payung Sekaki ini ditangkap Polresta Pekanbaru atas dugaan pencabulan dan melarikan anak di bawah umur yang tak lain pacarnya sekaligus tetangganya sebut saja namanya Bu. Pria yang sehari-hari sebagai sopir oplet ini mengaku kejadian tersebut, 8 November 2013 lalu. Ia membawa lari Bu ke Siantar, Sumatera Utara. Bahkan NR mengaku menikah dengan Bu di sana atas bantuan keluarga NR. ‘’Kami sudah pacaran sekitar enam bulan sebelum kejadian. Kami saling mencintai. Saat dia saya bawa kabur juga tidak ada paksaan,’’ ujar NR bercerita kepada Riau Pos, kemarin. Bu diketahui saat dibawa kabur itu masih berumur 13 tahun dan masih dalam berstatus pelajar di salah satu

SMP di Pekanbaru. ‘’Tapi karena saling cinta, kami tidak mau dipisahkan apapun yang terjadi. Makanya saya bawa pergi karena kalau di Pekanbaru pasti orangtuanya tidak setuju,’’ sebutnya. NR mengatakan saat itu ia menikahi Bu dengan upacara secara Kristiani. Ia juga mengaku meminta Bu pindah agama. ‘’Tapi lebih kurang tiga pekan saya tinggal bersama Bu, pihak keluarga Bu datang membawa Bu kembali ke Pekanbaru,’’ tuturnya. Dikatakannya lagi, selama lebih kurang tiga pekan tinggal bersama, NR mengaku hanya tiga kali melakukan hubungan suami-istri terhadap Bu. Setelah Bu dijemput di Siantar, NR mengaku tidak pernah bertemu lagi dengan Bu, karena orangtua Bu melarang mereka bertemu. ‘’Saya baru kembali ke Pekanbaru pada Mei 2015 lalu, kembali jadi sopir oplet. Selama itu saya tidak ada bertemu. Terakhir saya dapat kabar dia melanjutkan sekolah lagi, saya tak berani mencari dia lagi,’’

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

KASUS PENCABULAN: Penyidik Polresta Pekanbaru Briptu Nasrul memeriksa tersangka pencabulan anak di bawah umur NR di unit PPA Polresta Pekanbaru, Senin (14/9/2015).

akunya. Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bambang Dewanto membenarkan penangkapan tersangka tersebut. Memang laporannya sudah lama pada 2013 lalu. ‘’Keluarga korban melapor ketika itu, namun mereka tidak me-

laporkan saat mereka sudah menjemput anaknya. Makanya waktu kami tahu keberadaan pelaku sudah di Pekanbaru, kami melakukan penangkapan,’’ terangnya. Terhadap tersangka dikenakan UU Perlindungan

Anak Pasal 81 Nomor 23/ 2002 dan Pasal 332 KUHP Pidana Pencabulan dengan ancaman 15 tahun penjara. ‘’Saat ini tersangka sudah mendekam di sel tahanan Polresta Pekanbaru. Kami sedang menyiapkan berkas tersangka,’’ tutupnya.(hsb)

Bedah Buku 33 Tanya Jawab Seputar Kurban di Masjid Paripurna Al-Muhajirin, Rumbai

Haram Hukumnya Menjual Kulit Hewan Kurban Pelaksanaan ibadah kurban bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha 1436 hijriyah tinggal menghitung hari. Namun masih banyak perdebatan persoalan seputar pembagian daging kurban, khususnya terkait masalah kulit. Untuk mengetahui persoalan itu pengurus Masjid Paripurna Al Muhajirin, Rumbai, Ahad (13/9) lalu, menggelar tablig akbar bedah buku 33 Tanya Jawab Seputar Kurban karangan H Abdul Somad Lc MA, pakar ilmu hadis. Bagaimana pendapatnya tentang hewan kurban? Laporan ABU KASIM, Rumbai abu-kasim@riaupos.co.id

KENDATI pagi itu kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru cukup pekat, namun tidak menyurutkan semangat ratusan jamaah Masjid Paripurna Al Muhajirin, Kecamatan Rumbai mendengarkan tablig akbar Ustaz H Abdul Somad LC MA, pakar hadis dari Riau. Apalagi tema yang dianggat pagi itu berkaitan den-

ABU KASIM/RIAU POS

BEDAH BUKU: Ustaz Abdul Somad Lc MA menyampaikan materi bedah buku 33 Tanya Jawab Seputar Kurban di Masjid Paripurna Al-Muhajirin, Rumbai, Ahad (13/9/2015).

gan pelaksanaan ibadah kurban yang akan berlangsung tidak lama lagi, sehingga semua sesi dari pemaparan materi bedah buku diikuti dengan antusias. Bahkan sesi tanya jawab menjadi sesi yang ditunggu-tunggu jamaah. Ketika salah seorang jamaah menanyakan tentang boleh atau tidaknya panitia menjual kulit hewan kurban dan hasil penjualannya dimasukkan sebagai kas masjid atau untuk keperluan panitia? Pada kesempatan itu Ustaz Abdul Somad men-

yampaikan dengan tegas bahwa menjual kulit oleh panitia kurban maupun oleh orang yang berkurban hukumnya haram. Namun Abdul Samad juga memahami karena biasanya panitia kurban tidak membagi-bagikan kulitnya, karena dikhawatirkan akan dibuang oleh penerimanya dan pada akhirnya menjadi hal yang mubazir. Atau bahkan kampung menjadi bau bangkai, karena kulit hewan kurban tidak mampu diolah. Bahkan katanya lagi, pemanfaatan kulit hewan kur-

ban yang tidak tepat sasaran dan tuntunan syariat Islam, maka akan menjadi mudharat dan bahkan berdosa, seperti halnya menjual kulit hewan kuran hukumnya adalah haram. Ini sesuai hadis riwayat Al Hakim, ‘’Siapa yang menjual kulit hewan kurbannya maka berati ia tidak berkurban’’. Melihat fenomena itu, Abdul Somad tidak hanya beragumen menjual kulit hewan kurban haram, dan solusi yang harus dilakukan oleh panitia kurban memang harus menjualnya juga dibolehkan, namun menjadi haram ketika dari hasil penjualan kulit digunakan untuk pembangunan masjid atau keperluan panitia. Karena saat penyembelihan sudah diucapkan bahwa hewan kurban itu dari Allah dan untuk Allah, artinya semuanya harus dibagikan kepada yang berhak penerimanya, yakni orang-orang miskin. ‘’Seharusnya hasil penjualan kulit, karena panitia dan orang yang berkurban tidak bisa mengolah untuk disedekahkan, maka uangnya hasus dibagi-bagikan ke orang miskin. Intinya uang hasil penjualan kulit itu tidak di-

gunakan untuk keperluan lain melainkan disedekahkan ke orang miskin,’’ ujarnya. Somad juga menyampaikan tentang kulit, tanduk atau daging yang diberikan panitia kepada tukang sembelih atau tukang cincang sebagai upah. Ini juga diharamkan dan hukumnya tidak boleh memberikannya sebagai upah, karena jika mereka minta upah tentunya bukan dari hewan kurban, melainkan harus disediakan oleh panitia kurban. Tapi terangnya lagi, jika orang yang menyembelih hewan kurban itu diberi bagian dari hewan kurban karena ia fakir miskin yang memerlukan atau sebagai hadiah, maka hal itu dibolehkan. Karena ia termasuk orang yang berhak menerimanya, bahkan mereka lebih berhak menerimanya. Di akhir pemaparannya, Somad mengatakan, jika umat Islam masih ragu tentang persoalan kurban, maka bisa langsung membacanya di buku 33 Tanya Jawab Seputar Kurban, sehingga dalam pelaksanaan syariat Islam ini umat Islam tidak salah dan ini semua agar ibadah kurban diterima di sisi Allah.(ade) TATA LETAK: EFAN


METROKRIMINAL

Riau Pos SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

37

Hitungan Jam, Dua Aksi Jambret Terjadi KOTA (RP) - Aksi kawanan pelaku kejahatan jalanan semakin membuat masyarakat harus sangat berhati-hati. Pasalnya mereka semakin berani beraksi di siang hari. Bahkan dalam hitungan jam pada hari yang sama, terjadi dua aksi jambret di wilayah Pekanbaru. Kerugian mencapai belasan juta rupiah. Lagi-lagi korban pelaku ini wanita. Kejadian pertama terjadi, Ahad (13/ 9) sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Sambu, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota. Kejadian tersebut dialami Syilfa Yanti. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba pelaku datang merampas tas korban dan langsung melarikan diri. Kerugian uang tunai dan surat dokumen lainnya sekitar Rp15,5 juta. Kejadian selanjutnya, selang beberapa jam sekitar pukul 17.45 WIB, kembali terjadi aksi jambret. Kali ini di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi. Korban Rena Irta Yulis. Saat

itu korban mengendarai sepeda motor. Tas disandang di tangan, tiba-tiba datang dua pelaku dari belakang dengan sepeda motor langsung menarik tas korban yang berisi 1 Tablet Samsung, 1 HP Samsung, 1 stetoskop, Uang Rp600 ribu serta kartu identitas. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk menangkapan pelaku. ‘’Pelaku jambret sudah banyak ditangkap, namun pelaku lain masih beraksi. Kami tentunya akan terus dan tidak akan pernah bosan menangkap pelaku kriminal jalanan tersebut,’’ terangnya. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati, tidak memberikan kesempatan terhadap pelaku kejahatan untuk melakukan tindak kejahatan terhadap diri kita. ‘’Selalu kami ingatkan ini, masyarakat harus sama-sama menjaga keamanan bersama, jangan beri mereka kesempatan,’’ tutupnya.(hsb)

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

IMBAUAN: Petugas dari Polda Riau dengan menggunakan mobil dan alat pengeras suara menyusuri Jalan Sudirman, untuk mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, Senin (14/9/2015).

DIPERIKSA: Tersangka pemilik ganja berinisal AS (38) diperiksa di Polsek Bukit Raya, Senin (14/9/2015).

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

Narkoba Diseludupkan ke Lapas lewat Pakaian Dalam KOTA (RP) - Seorang tersangka pemilik narkotika jenis ganja kering berinisial As (38) tidak berdaya saat dibekuk oleh penjaga Lapas Binaan Kelas II A, Blok 1 B, di Jalan Kapling, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Pasalnya tersangka tertangkap saat menyeludupkan sebungkus besar narkoba jenis daun ganja kering ke dalam Lapas, Senin (14/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut salah seorang petugas Lapas Azhar saat mendatangi Polsek Bukit Raya, awalnya As tidak berkutik saat dihentikan oleh petugas yang mencurigai gerakgeriknya setelah menerima tamu. Saat digeledah, petugas menemukan ganja yang dis-

impan tersanka di dalam celana dalamnya yang dibungkus dengan kaos kaki. Dari temuan itu, petugas langsung memeriksa ke kamar tempat As berada. Di sana petugas juga mendapatkan paket besar ganja yang disimpan di dalam bungkusan makanan ringan. As yang menjalani hukuman akibat kasus narkoba pada 2014 lalu mengatakan, kalau ganja tersebut rencananya akan dikonsumsi sendiri untuk empat bulan ke depannya. “Barangnya saya pakai sendiri untuk empat bulan, satu bungkus saya pesan sama kawan seharga Rp150 ribu, tadi sekitar pukul sepuluh tadi kawan ke sini,” jelasnya. Akibat perbuatan pelaku,

petugas Lapas langsung menyerahkan As ke pihak kepolisian untuk menjalani proses penyelidikan. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, barang haram tersebut masuk melalui pengunjung yang diduga istri pelaku berinisial Da, yang menyusupkan lewat pakaian dalamnya. Kecurigaan petugas juga muncul karena Da masuk bertamu memakai rok dan pulang memakai celana panjang. “Dari pengakuan tersangka, ia mendapatkan barang haram tersebut dari rekannya yang baru bebas satu bulan lalu berinisial M, kasus ini masih kami selidiki,” jelasnya.(mg6)

Nekat, 20 Kali Curi Sepeda di Asrama Brimob Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

RUL (29) dan rekannya Mar (26) tidak bisa berkutik setelah ditangkap Tim Opsnal Polsek Sukajadi, Sabtu (12/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua tersangka memang cukup berani. Mereka melakukan pencurian sepeda di Asrama Brimob Polda Riau, Jalan Durian berkali-kali. Sebelum mangamankan kedua tersangka, menurut laporan pihak kepolisian, awalnya Rul sebagai seorang sopir angkot ini telah melaukan pencurian sepeda sebanyak 20 kali di lokasi asrama Brimob tersebut. Perbuatan itu dilakukan tersangka se-

Dari pengakuan tersangka Rul dia melakukan pencurian sepeda bersama rekannya Fi serta Bt yang masih DPO sebanyak dua puluh kali. KOMPOL JASAMEN MANURUNG SH MH Kapolsek Sukajadi

menjak 2014 hingga Agustus 2015. karena resah oleh perbuatan pelaku, warga setempat melaporkan kasus ini ke Polsek Sukajadi. Setelah dilakukan penyelidikan tersangka Rul tidak bisa berkutik di saat Tim Opsnal Sukajadi mengamankannya.

Kapolsek Sukajadi Kompol Jasamen Manurung SH MH saat dikonfirmasi, Ahad (13/ 9) mengatakan, tertangkapnya pelaku merupakan hasil penyelidikan anggota Tim Opsnal Polsek Sukajadi bersama Resmob Polda Riau. “Tersangka Rul kami

amankan sedang berada di rumahnya. Sementara itu rekannya Mar sebagai penadah setelah dilakukan penyelidikan juga kami amankan di rumahnya. Keduanya warga Jalan Durian, barang bukti yang kami dapatkan dari tangan kedua tersangka berupa satu unit sepeda merek Polygon. Dari pengakuan tersangka Rul dia melakukan pencurian sepeda bersama rekannya Fi serta Bt yang masih DPO sebanyak dua puluh kali. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan. Atas perbuatan kedua pelaku kami jerat dengan pasal 363 KUHP ancaman kurungan di atas lima tahun penjara” jelasnya.(mg6/ade)

Curat Asal Sumut Diringkus KOTA (RP) - RM (31) hanya bisa pasrah dan merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Limapuluh. Pria asal Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut ditangkap atas kasus pencurian dengan pemberatan (curat) bongkar rumah yang dilakukan, Ahad (13/9). Penangkapan terhadap tersangka berdasarkan laporan dari korban, M Erwin Batubara (23) warga Jalan Sidorukun, Payung Sekaki, Kamis (10/9) lalu, bahwa rumahnya telah dibongkar orang tidak dikenal. Berdasarkan laporan tersebut, pihak Polsek Payung Sekaki bergerak ke tempat kejadian perkara guna melakukan olah TKP dan penyelidikan. Setelah memeriksa saksi-saksi polisi berhasil mendapatkan petunjuk dan

langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka, Ahad (13/9) lalu. “Saat itu, kami dapatkan informasi di lapangan, bahwa ada pemain curat yang datang dari Medan ke Pekanbaru. Setelah dilakukan pendalaman terhadap informasi diketahui tersangka sempat melancarkan aksinya di wilayah Payung sekaki,’’ ujar Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi M Marbun SH melalui Kanit Reskrim Ipda Eru Alsepa SIK kepada Riau Pos kemarin. Dikatakannya, tersangka masuk ke rumah korban dengan cara memanjat pagar bagian belakang dan masuk melalui pintu depan dengan cara mendorong dan mengambil 2 unit handphone merek Mito dan Samsung Galaxy yang terletak di atas

kepala korban yang sedang tidur. ‘’Berdasarkan pengakuan tersangka, sebelum ke Pekanbaru dia sempat melancarkan aksinya di PTPN 3, Kecamatan Bagan, Kabupaten Rokan Hilir, ‘’ tambahnya. Selain mengamankan tersangka pihak kepolisian juga mengamankan satu unit motor Vixion warna hitam yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian. Satu Hp jenis Samsung Galaxy, satu Hp Mito, pisau dan obeng yang digunkan pelaku untuk melakukan aksi kejahatan. “Tersangka kami jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun. Kami masih lakukan pemeriksaan dan pengembangan apakah ada keterlibatan tersangka lain,’’ tutupnya.(hsb)

Maling Beraksi di Sekolah KOTA (RP) - Penjaga sekolah sempat kehilangan kunci gembok pintu pagar sekolah. Setelah putar-putar barulah didapat kunci gembok pagar tersebut sudah sampai di bawah tiang bendera. Hal tersebut dijelaskan seorang guru ketika rolling door SMK Kesehatan Ummu Al-Qura, Pekanbaru dimasuki maling. Kejadian tersebut diketahui, Ahad (13/9) sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Soebrantas, Km 14,5 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Kawanan maling membawa kabur peralatan sekolah. Dari pantauan Riau Pos, akibat perbuatan para pelaku rolling door mengalami kerusakan yang cukup parah. Bukan hanya itu pintu ruangan di dalamnya juga mengalami REDAKTUR: ADE CHANDRA

patah diduga ditendang pelaku. Sebelum peristiwa itu terjadi, menurut laporan dari salah seorang guru yang diketahui bernama Deri (24), awalnya ia ditelepon Kepala Sekolah H Rusdi Sulaiman yang mengatakan, bahwa sekolah mereka telah terbuka akibat dibobol kawanan maling. Ia langsung memeriksa dan mamastikan keadaan tersebut. Setelah sampai di sekolah ia kaget melihat keadaan pintu telah terbuka. Setelah dilakukan pemeriksaan ke dalamnya ternyata alat-alat sekolah berupa, satu unit infokus, dua unit sound system, satu unit komputer serta satu unit speaker telah raib dibawa pelaku. Sementara itu guru tersebut langsung

menghubungi pihak kepolisian. Diduga akibat kejadian ini pihak sekolah mengalami kerugian mencapai Rp10 juta. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH Sik saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH membenarkan kejadian tersebut. “Petugas sudah ke TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Para pelaku diduga melancarkan aksinya di saat orang sedang sunyi, karena sekolah tersebut diliburkan akibat kabut asap. Sementara kami imbaua pihak sekolah hendaknya selalu menggunakan pengamanan atau penjagaan di sekitar sekolah, untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,” jelasnya.(mg6) TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

38

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Jalan Belut Akhirnya Disemenisasi Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

ORGANISASI Masyarakat Setempat (OMS) Payung Sekaki melakukan semenisasi di Jalan Belut, Kelurahan Labuh Baru Barat Ahad (13/9). Semenisasi ini dilakukan guna mengatasi genangan air ketika hujan turun di jalan tersebut. Tampak warga Jalan Belut komplek guru RW06/RT04 Kelurahan Labuh Baru Barat bergotong-royong melakukan semenisasi jalan tersebut. Kegiatan tersebut diawasi Ketua OMS Payung Sekaki Eka Saputra yang juga dihadiri Lurah Labuh Baru Barat H Lukman Hakim SP, Camat Payung Sekaki Zarman Candra SSTP MSi, Ketua Lembaga Pembardayaan Masyarakat (LPM) Payung Sekaki H Samsi MBa. Sejak pukul 09.00 WIB, puluhan warga setempat bahumembahu mengerjakan semenisasi di Jalan Komplek Guru itu. Ketua RW06 Drs HM Nur Ali MA mengatakan, daerah tersebut sering digenangi air jika hujan turun. Untuk mengakali agar air tidak masuk rumah warga membuat tanggul di depan pintu

masuk. “Kami memang meminta kepada pemerintah melalui OMS untuk perbaikan jalan karena banjir. Kasihan anak sekolah kalau hujan lepas sepatu, oleh sebab itu kami menempuh berbagai upaya dan akhirnya direalisasikan melalui OMS ini,” katanya. Ketua OMS Payung Sekaki, Eka Saputra pada kesempatan itu menyampaikan, semenisasi ini merupakan kegiata perdana di Labuh Baru Barat. “Biarpun musim asap kami terus action menggesa perbaikan infrastruktur sebelum musim hujan tiba. Lurah Labuh Baru Barat, Lukman Hakim SP mengukapkan rasa terima kasih kepada kepada Wali Kota Pekanbaru yang merealisasikan pembangunan di Kelurahan Labuh Baru Barat. Di mana masyarakat merasakan dampak dari pembangunan jalan tersebut karena bersentuhan langsung dengan keperluan mereka.“Kami lihat antusias warga luar biasa mulai dari anak-anak bantu angkat pasir, begitu juga bapak-bapaknya membantu ngecor langsung dan ibu-ibunya dari pagi hingga siang menyiapkan makanan dan minuman,” kata lurah.(mg4/ nto)

STIKES FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pimpinan STIKes-STMIK Hang Tuah foto bersama dengan pembicara, Senin (14/9/2015).

Hadapi MEA, Ubah Paradigma Belajar KOTA (RP)-Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sejak dini mahasiswa harus mengubah paradigma belajar. Tidak bertumpu pada penerimaan ilmu pengetahuan hanya dari dosen semata tetapi belajarlah secara aktif terhadap bahan dan materi melalui penguasaan informasi dan teknologi (IT). Motivasi ini disampaikan oleh Dosen Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Ir Rila Mandala M Eng dihadapan 800 mahasiwa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKes-STMIK) Hang

Tuah Pekanbaru, Senin (14/9) di Hotel The Premiere Pekanbaru. Ini disampaikannya dalam kuliah perdana mahasiswa baru. Intinya pada MEA itu adalah sumber daya manusia (SDM). SDM daerah ini harus mampu bersaing merebut lapangan pekerjaan dengan tenaga kerja luar negeri. ‘’Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah SDM kita sudah siap. Ini adalah tantangan,’’terangnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH memberikan motivasi kepada mahasiswa barunya. Saat ini su-

dah banyak sarjana kesehatan masyarakat yang menguasai jabatan penting mulai dari kepala dinas, pimpinan institusi pendidikan hingga unit-unit kesehatan lainnya. Diingatkan juga oleh Zainal, IT adalah bagian yang terpenting untuk dikuasai begitu juga semua aktivitas STKes Hang Tuah sudah masuk pada IT. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Syafril SKM MKes mengatakan bahwa Riau hingga kini masih dibebani oleh meningkatnya jumlah penderita penyakit menular dan penyakit tidak menular. Semakin tahun maranjak naik

persentasenya. Dikatakannya, 1990 penyakit stroke nomor urut empat dan 2010 sudah menjadi nomor urut satu, ISPA 1990 nomor urut 9 tahun 2010 nomor urut 7. Belum lagi diabetes maupun darah tinggi. Kemudian ia juga mengingatkan hingga Desember 2015 ini diperkirakan masih kemarau. ‘’Seharusnya kita sudah masuk musim penghujan, namun sudah terjadi perubahan iklim dan cuaca yang diakibatkan oleh badai ilmino,’’ terangnya. Dengan kondisi saat ini ia juga mengingatkan, masyarakat harus waspada terhadap ISPA, diare dan DBD.(nto)

EMGS Fasilitasi Mahasiswa Indonesia Belajar ke Malaysia KOTA (RP)- Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, negara Malaysia berinsiatif mendirikan Education Malaysia Global Service (EMGS). EMGS ini merupakan suatu kelembagaan yang dirancang pemerintah setempat untuk siswa internasional atau negara tetangga yang ingin melakukan pendidikan ke Malaysia terutama Indonesia. Selain itu,EMGS juga mempermudah mahasiswa untuk mengurus visa

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

mahasiswa yang melakukan studi di Malaysia. Hal ini diungkapkan Pengarah Pejabat Malaysia di Jakarta Dr Wan Rosmini Hassan yang juga merupakan Direktur Pejabat Pendidikan Malaysia dibawah Keduataan Besar Malaysia di Jakarta saat memberikan konferensi pers kepada sejumlah wartawan, Senin (14/9) di Hotel Pangeran. Ia juga menyebutkan peluang studi ke Malaysia dirancang khusus

untuk layanan internasional, benefit, apalikasi mobile dengan sistem ‘One Stop Service’. “Apalagi untuk pendidikan, EMGS juga memiliki peran untuk memgurus aplikasi visa siswa internasional baik perguruan tinggi umum maupun swasta, dan juga mempromosikan Malaysia sebagai pusat pendidikan internasional di peringkat global,” katanya. Kantor yang beroperasi di Jakarta sejak 2003 lalu, kata Dr Wan

Rosmini juga telah memperkenalkan Malaysia sebagai negara untuk mendapatkan pendidikan lebih tinggi. “Apalagi mahasiswa Indonesia ada 8 ribu yang melanjutkan studi di Malaysia dan 100 ribu mahasiswa yang ada di dunia yang melanjutkan studi disana,” bebernya. Ia juga menyebutkan beberapa alasan mahasiswa internasional memilih Malaysia untuk mengenyam pendidikan di antaranya

program pendidikan yang berkualitas. “Kualitas pendidikan serta institusi pendidikan tinggi Malaysia menawarkan pendidikan yang up todate. Apalagi lulusan tidak memiliki masalah terhadap menemukan lowongan pekerjaan,” imbuhnya. Apalagi ditunjang tempat belajar yang aman, nyaman. “Apalagi biaya kuliah serta biaya hidup yang rendah dengan kursus pendidikan Bahasa Inggris yang diberikan bagi

mahasiswa yang kurang fasih bahasa Inggris serta lingkungan belajar yang multicultural dan majemuk,”sebutnya. Ia juga menjelaskan tujuannya ke Pekanbaru ini juga membuat sebuah kerja sama yang baik. “Apalagi kami juga saling tukar informasi dengan para guru dan kepala sekolah dengan rangkaian seminar serta membawa 8 perguruan tinggi di Malaysia,” tuturnya.(mg4)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

39

Pengadaan Tanah Rp65 M Terancam Batal Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

M ALI NURMAN/ RIAU POS

BAGIKAN MASKER: Sekretaris DPC Demokrat Kota Pekanbaru M Agus Rahman dan Ketua Pelaksana Hozy Mubarok membagikan masker pada penumpang bus kota dalam aksi peduli asap, Senin (14/9/2015).

DPC Demokrat Bagikan 5 Ribu Masker KOTA (RP) - Kabut asap tebal yang masih terus menyelimuti Kota Pekanbaru, membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Pekanbaru ikut prihatin dengan kondisi ini. Lima ribu masker pun dibagikan kepada masyarakat. Pembagian masker dilakukan, Senin (14/9) pagi di Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman depan Kantor Gubernur Riau. Hadir Sekretaris DPC Demokrat Kota Pekanbaru M Agus Rahman, anggota DPRD Kota Pekanbaru asal Fraksi Demokrat Eri Sumarni, Ketua Pelaksana Hozy Mubarok, pengurus DPC, DPAC dan ranting Demokrat Kota Pekanbaru. M Agus Rahman kepada Riau Pos di sela-sela kegiatan mengatakan, pembagian masker ini dilakukan Partai Demokrat menyikapi musibah asap di Riau. ‘’Aksi peduli asap Riau melakukan pembagian masker gratis lebih kurang 5 ribu. Ini dikaitkan juga dalam rangka HUT ke-14 Partai Demokrat,’’ kata Agus.

Ia melanjutkan, aksi peduli ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya pembagian masker sudah pernah dilakukan di Kecamatan Tenayan Raya, Rumbai dan Tampan. ”Kami minta ada perhatian pemerintah pusat. Terutama presiden. Saat ini luar biasa berdampak, tapi pemerintah pusat belum maksimal. Asap berulang terus bertahun-tahun,’’ tuturnya. Sementara itu Eri Sumarni mengatakan sambutan masyarakat antusias terhadap pembagian masker ini’’Ini sesuai moto Demokrat membaur dengan masyarakat,’’ pungkasnya. Siswa SMA 8 Bagikan Masker Rasa prihatin dengan kondisi udara Kota Pekanbaru yang terus memburuk juga diungkapkan para siswa SMA 8 Kota Pekanbaru. Mereka ikut membagi-bagikan masker ke sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (14/9).

Tidak hanya itu, mereka juga membagikan kepada para mahasiswa yang berdemo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Kondisi ini membuat suasana demo yang sempat memanas jadi mencair. ”Abang, ini maskernya dipakai dulu,” kata seorang siswi sambil memberikan masker kepada seorang pendemo. Nafa, koordinator aksi SMA 8 kepada Riau Pos menuturkan bahwa aksi ini murni solidaritas dari siswa. Masker yang mereka bagikan juga didapat dari hasil iuran sejumlah siswa yang mengikuti aksi tersebut. ”Kami iuran. Uangnya kami belikan masker-masker ini,” ucapnya. Selain itu aksi pembagian masker ini dilakukan karena mereka saat ini sedang tidak memiliki aktivitas belajar mengajar karena sekolah mereka diliburkan. “Ya, daripada tidak ada kegiatan, kita adakan kegiatan semacam ini,” sambungnya lagi.(ali/dik)

Modal Rp150 Ribu, Udara di Ruangan Jadi Segar Sambungan dari hal. 33 ruangan bisa segar dan asap samping ember juga dilubanuntuk menghisap asap yang masuk ke dalam ruangan. Diceritakan Kapolsek, alat penghisap asap ini dibuatnya sendiri. Ia mengaku sudah bosan dengan kondisi asap yang kian parah. Bahkan sudah masuk ke dalam ruangan. ”Awalnya saya bosan dengan asap ini. AC di ruangan rasanya tidak cukup, makanya muncul ide membuat alat penghisap asap ini,’’ ujar Kapolsek kepada Riau Pos, Senin (14/9) Berbekal pengalaman saat bertugas di Sat Brimop Polda Riau beberapa tahun lalu, ia berusaha membuat alat agar

yang masuk berkurang. ”Jika dibandingkan dengan alat mesin yang dibeli di toko memang jauh harganya. Padahal kekuatan menetralisir ruangan hampir sama saja. Ini modalnya Rp100-150 ribu saja,’’ sebutnya. Cara membuatnya cukup mudah. Apalagi bahan-bahan yang diperlukan gampang dicari. Bahan yang diperlukan adalah kipas kecil, ember bekas cat, dan tiga pipa ukuran kecil. ”Caranya, tutup ember dilubangi sebesar ukuran kipas kecil. Kemudian tempel kipas. Supaya lebih erat, sebaiknya ditempel dengan isolasi atau lakban. Kemudian di

gi sebesar ukuran pipa. Fungsinya untuk sirukulasi udara yang keluar,’’ terangnya. Selanjutnya, agar asap yang dihisap oleh alat tersebut bisa hilang, di dalam ember diisi batu es. ”Kan kalau asap dengan air hilang, keluarnya jadi udara lebih segar,’’ tambahnya. Nuriswan mengatakan selain untuk penghisap asap, alat tersebut juga bisa digunakan untuk dijadikan pendingin ruangan alias AC. ”Bisa jadi AC juga, kan tidak perlu uang mahal-mahal, cukup dengan alat tersebut, bisa membuat ruangan menjadi cukup dingin,’’ tutupnya. ***

Tim Cek Kesehatan Hewan Kurban

PENGADAAN tanah pemerintah daerah (pemda) yang masuk pada Rancangan APBD Perubahan 2015 terancam dicoret oleh DPRD Kota Pekanbaru. Pasalnya, anggaran di Dinas Bina Marga senilai Rp65.649.408.705 itu tidak masuk pada Rancangan Keuangan Pemerintah Daerah (RKPD) Pekanbaru. Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi mengatakan, Sekko Pekanbaru

Syukri Harto pernah menyebutkan, pengadaan tanah pemda Rp65.649.408.705 di Dinas Bina Marga itu tidak bisa dilakukan karena tidak masuk dalam RKPD Pemko Pekanbaru. ”Soal ini, kami akan kasih tanda bintang dan ini sesuai dengan keinginan Sekko sendiri,’’ ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi kepada Riau Pos, Ahad (13/9). Dengan kebijakan itu, politisi PKS ini mendukung penuh komitmen Sekko. Tentunya

yang harus diprioritaskan itu adalah yang masuk RKPD saja. ”Jadi, kegiatan yang ada di KUA-PPAS, tapi tidak masuk RKPD jangan dikerjakan,’’ ujarnya. Untuk itu, ditambahkan Mulyadi, semua anggota DPRD sepakat soal ini, dan mendukung hal ini. ”Kami juga akan mengadakan rapat ulang dengan semua mitra kerja, untuk melakukan pengecekan, apa saja program di KUA PPAS yang tidak masuk RKPD kami bintangi,’’ jelas Mulyadi.

Ditegaskannya, jika sudah di kasih tanda bintang maka tidak menutup kemungkinan akan dicoret. ”Ini nanti akan kami serahkan ke Banggar sebagai langkah akhirnya,’’ katanya. Ditambahkannya, selain anggaran untuk pengadaan tanah pemda Rp65.649,408.750 itu, juga ada anggaran untuk pengawasan jalan Rp2.181.228.092, dan juga ada di dinas lain yang menjadi mitra komisi, jika kegiatannya tidak masuk ke dalam RKPD maka semua akan dibintangi.(yls)

Tiap Hari, Listrik Padam 5 Jam Sambungan dari hal. 33 padam-padam dengan alasan tertekan dengan kondisi ini,’’ bawah AC dan air purifier, arif dalam melakukan manajemen beban. ”Sekarang ini kan sedang terjadi bencana asap. Di luar udara tidak sehat dan warga diimbau untuk banyak beraktivitas di dalam ruangan demi menjaga kesehatannya,’’ jelas Zaidir kepada Riau Pos, Senin (14/9). Jika listrik dipadamkan, Zaidir tak bisa membayangkan apa jadinya. ”Dapat dibayangkan, warga akan mati lemas dengan menghirup udara yang tidak sehat dan tanpa udara sehat lagi,’’ tegasnya. Dengan kondisi begini, maka warga Pekanbaru dan sekitarnya akan tersiksa. ‘’Harus dipertimbangkan ini. Jangan main

klasik saja,’’ tegasnya. Pemadaman listrik ini pun dikeluhkan masyarakat. Dawardi (50), warga Jalan Gunung Agung, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh mengatakan, pemadaman listrik menambah beban yang dihadapi warga. “Tak cukup asap, sekarang giliran pemadaman listrik yang kami rasakan,” katanya sambil menambahkan pemadaman terjadi petang hari. Saat bencana asap ini, warga diimbau untuk lebih banyak di dalam rumah. Sementara, menurut Dawardi, hiburan di rumah seperti televisi dan lainnya tak dapat menyala karena listrik padam. ”Anak-anak pun jadi merasa

tambahnya. Keluhan serupa juga disampaikan Devni (29), warga Jalan Swakarya, Panam. Jadwal pemadaman listrik di petang hari membuat aktivitasnya sangat terganggu. Terlebih, ia pengusaha kue kecil-kecilan yang menggantungkan proses pembuatan kuenya kepada alat elektronik. Seperti juga disesalkan Santi, warga Jalan Punai, Sukajadi. Dia menyebutkan pemadaman bergilir ini sangat menyiksa dan sama saja membunuh dengan cara halus. ”Diluar banyak asap, dirumahnya listrik mati pula, dimana lagi kami harus mendapatkan udara sehat kalau bukan di

panas-panas asap ini menyesakkan dada,’’ kata Santi. Begitu juga dikeluhkan Hidayat, warga Jalan Tiung, Sukajadi. Menyebutkan apa PLN ini tidak melihat bencana asap? Harusnya ini bisa dipending dulu lah. Kasihannya masyarakat yang sudah tersiksa dengan bencana asap yang tidak berkesudahan. ”Kami minta supaya kalau bisa, jangan tambah penderitaan kami lagi pak, sudah kayak ian salai kami ini diasapin terus, listrik padam bergilir pula, dimana lagi tempat yang aman,’’ kata Hidayat. Ia berharap pemadaman listrik sebisa mungkin tidak terjadi. (mg3/yls)

Tower Microcell Tak Ber-IMB, Wako Berang Sambungan dari hal. 33 harus punya pengawasan. Ini penertiban. Jadi kepada dinas teknis, apakah itu yang memberikan IMB-nya, atau yang mengawasi teknisnya dalam hal ini Distarubang, supaya mereka megawasi izin yang diberikan,’’ tegas Wako. Ia mengatakan, pada prinsipnya sebagai kepala daerah memberikan peluang investasi untuk menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan.’’Namun bukan berarti penyediaan infrastruktur itu sewenang-wenang mereka lakukan. Agar kota ini tertib dan indah, bangunlah sesuai izin yang diberikan. Bagi yang membangun tidak sesuai dengan izin, saya minta kepada dinas terkait dan juga Satpol PP untuk menertibkannya, kalau perlu di bongkar,’’ tuturnya. Mengenai Kadistarubang yang tak ingat persis berapa tower microcell yang sudah berizin dan tak berizin, Wako terlihat kecewa.’’Makanya dia

tidak benar, itu akan saya tegur Kepala Distarubang kalau ini kelalaian mereka,’’ ujarnya, Ia kembali menegaskan, Pekanbaru memang memerlukan investasi terutama dalam kebutuhan air bersih, jalan, listrik dan telekomunikasi.’’Tapi jangan dibangun asal-asalan. Harus tetap memperhatikan keindahan kota,’’ sebutnya. Kepada Distarubang, sebagai pihak yang mengeluarkan izin pembangunan jangan hanya memberikan saja izin. Wako menekankan perlunya dilakukan pengawasan.’’Tak bisa dilepas begitu saja. Harus dikawal,’’ pungkasnya. Satpol PP Baru Terima Surat Perintah Bongkar Sebagai Tim Penegak Peraturan Daerah (Perda), Badan Satpol PP Kota Pekanbaru berwenang membongkar paksa tower microcell jika memang menyalahi perizinan. Terkait tower di Jalan Pembangunan, surat baru diterima, Senin (14/9).

Demikian diungkapkan Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos saat ditemui di kediaman Wako. ‘’Kita baru terima hari ini (Senin, 14/9). Suratnya sudah dibuat Jumat (11/ 9),’’ kata Zulfahmi. Ia mengatakan, Senin (14/9) adalah tenggat waktu membongksr secara sukarela oleh perusahaan, jika tenggat lewat, pihaknya yang akan membongkar.’’Kita akan panggil pihak-pihak, termsauk Distarubang. Akan kita bahas dahulu. 2 Pleton anggota kita siapkan nanti untuk membongkar,’’ jelasnya. Belum Dibongkar Tower microcell di Jalan Pembangunan Limbungan Baru Rumbai Pesisir hingga, Senin (14/9) sore sekitar pukul 18.00 WIB belum dibongkar oleh perusahaan yang mendirikannya, PT Infrasys Persada. Demikian disampaikan Suroto, perwakilan masyarakat Limbungan Baru kepada Riau

Pos saat dihubungi melalui sambungan telepon.’’Sejauh ini belum. Tapi perusahaan memang ada berkomunikasi, ada komitmen untuk membongkar. Mungkin malam nanti pukul 24.00 WIB,’’ ucapnya. Masyarakat, sambung Suroto memilih menunggu perusahaan untuk menepati janjinya. Jika tidak, maka pihaknya akan meminta Satpol PP melakukan pembongkaran.’’Sesuai aturan, kita minta Satpol membongkar. Perlu ditekankan, kita tidak menolak keberadaan tower. Kita juga sedang mencari solusi, titik mana yang tidak mengganggu aktifitas lalu lintas dan disetujui masyarakat. Kalau untuk kepentingan masyarakat kita bantu,’’ jelasnya. Terpisah, Kadistarubang Kota Pekanbaru Mulyasman saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan memberi waktu hingga tengah malam sesuai tenggat yang diberikan.’’Sampai ini malam diminta. Ini kan memerlukan waktu,’’ jawabnya.(ali)

Sambungan dari hal. 33 kesehatan, namun juga syar- menurutnya juga untuk Tampak para petugas yang terdiri dari tim dari Dinas Pertanian dibantu mahasiswa melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan yang dilakukan dilakukan secara visual maupun sampel untuk antisipasi penyakit antraks dan penyakit lainnya terhadap hewan. Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru El Syabrina melalui Kasi Produksi Rogdaleni mengatakan, tim mendatangi pedangangpedagang hewan kurban di sepuluh titik di dua kecamatan tersebut. ”Kebanyakan para pedagang mendatangkan hewan kurban dari luar daerah untuk memenuhi permintaaan pembeli. Untuk memberikan jaminan kesehatan hewan kurban yang diperjualbelikan, kami melakukan pengecekan kesehatan kurban kepada para pedagang,” katanya kepada Riau Pos saat turun ke lapangan. Pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan hingga Senin depan ini melibatkan enam tim. Sehingga tidak hanya melakukan pemeriksaaan secara fisik terhadap hewan kurban, namun pemeriksaan juga dilakukan dengan pengambilan sampel, seperti darah, feses maupun air liur. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hewan kurban yang dijual, tim juga melakukan pemantauan jumlah hewan kurban yang dipersiapkan dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha. ”Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini merupakan agenda rutin yang ditetapkan setiap tahun. Melalui pemeriksaan ini tidak hanya untuk REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

at untuk hewan kurban yang sudah ditentukan,”katanya Dari pemeriksaan kemarin, tim belum menemukan adanya hewan kurban yang dalam kondisi tidak sehat. Begitu juga dengan syarat hewan untuk dijadikan kurban menurutnya juga sudah terpenuhi. Pemeriksaan ini

memberikan jaminan kepada masyarakat jika hewan kurban yang beredar memang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. ”Ini sudah kewajiban kami dan merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan tim kesehatan hewan,” jelasnya.(mg4)

Wako: Masih Ada Kadis yang Mau Mundur Sambungan dari hal. 33 Riau Pos, Senin (14/9). menegaskan kalau mau bekerja jangan setengah-setengah. ”Saya dengar ada pejabat yang hendak mengundurkan diri gara-gara tak mampu bekerja,’’ ungkap Wako kepada

Ditanya siapa kadis yang mau mengundurkan diri tersebut, Wako enggan mengungkapkannya. Ia mengunci rapat mulutnya dan hanya tersenyum. ”Ada. Tidak apaapa kalau mau mundur. Saya

akan sambut baik,’’ ujarnya, Mundur sebelum masa jabatan berakhir disebut Wako salah satu tanda seorang pejabat tidak bisa berkomitmen dan tak mampu memikul tangung jawab yang dipercayakan kepadanya. Ia bahkan mene-

gaskan, jika ada pejabat yang setengah hati bekerja, sebaiknya memang mundur saja. ”Kalau ada pejabat yang bekerja setengah-setengah, mundur saja. Biar kami ganti cepat pejabat yang bersangkutan,’’ pungkasnya.(ali)

TATA LETAK: YAYA


SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Asap Makin Tebal, Sekolah Diliburkan DUMAI (RP)- Dinas Pendidikan Dumai akhirnya meliburkan aktivitas pendidikan. Penyebabnya, ketebalan kabut asap di Dumai makin parah dan membahayakan. Libur direncanakan dua hari. Yakni Senin dan Selasa (15/9) ini. Namun, bisa berkemungkinan diperpanjang bila kondisi kabut asap masih tebal. “Sesuai dengan instruksi Penjabat Wali Kota Dumai, sekolah diliburkan selama dua hari. Selanjutnya menunggu kondisi asap,” ujar B Alwi Saputra. Kepala Bidang Pendidikan Dasar di Disdik Dumai, Senin (14/9). Liburnya aktivitas pendidikan itu, umumnya baru diketahui para murid dan siswa setelah sampai di sekolah Senin pagi. Di sekolah para guru menyebutkan bahwa sekolah libur. Juga ada pemberitahuan di papan pengumuman. “Tahu setelah sampai di sekolah. Guru yang mengatakan sekolah libur karena kabut asap ini,” ujar Imam, salah seorang siswa SMKN 1 Dumai. Sehari sebelumnya tidak ada pemberitahuan akan libur. Sejumlah orang tua siswa mengaku sudah tahu Ahad (13/9) petang. Mereka mendapatkan SMS dari guru anak-anak mereka.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

“Sore kemarin sudah tahu. Guru anak yang memberitahukan melalui SMS,” tutur Devina, seorang orangtua siswa yang anaknya sekolah di salah satu SD di Kelurahan Ratu Sima. Meski banyak yang sudah terlanjur ke sekolah, namun putusan untuk meliburkan sekolah ini disambut gembira oleh para orangtua siswa. Sebab, kabut asap makin tebal dan mulai membahayakan kesehatan. “Memang harus diliburkan pendidikan, terutama untuk anakanak SD, SMP dan SMA. Karena tiga hari belakangan ini, kabut asap makin parah. Kami saja sudah bisa merasakan mata yang perih dan mulai batuk-batuk bila berada di luar rumah,” sebut Devina. Pihak Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dumai membenarkan bahwa kabut asap di Dumai makin tebal. “Kabut asap sudah berada dilevel membahayakan,” ujar Bambang Surianto, Kapala KLH Dumai. Berdasarkan pengukuran papan indeks standar pencemaran udara (ISPU) milik PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) di Dumai, diketahui pada Senin kemarin kualitas udara tidak sehat dengan angka 500 polutan standar index (PSI).(afr)

AFRIMEN/RIAU POS

DIMUSNAHKAN: Barang tangkapan Bea Cukai Dumai dimusnahkan di Markas Satuan Radar 232 Dumai, Senin (14/9/2015).

BCMusnahkanSitaanRp1,1M Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

BARANG impor dan lokal ilegal hasil sitaan Kantor Bea Cukai Madya Pabean Dumai senilai Rp1,1 miliar dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar dan menghancurkan. Barang yang dimusnahkan dengan cara dibakar ini terdiri berbagai jenis, yaitu rokok, garmen, karpet, beras pulut, pakaian dalam, elektronik berupa handhpone dan aksesoris, perangkat komputer, smartphone dan lain-lain. Sementara berbagai jenis minuman di-

hancurkan dengan menggilingnya pakai alat berat. “Barang yang dimusnahkan ini merupakan hasil kinerja petugas BC dari tahun 2011 hingga 2014. Berbagai jenis barangnya,” jelas Puguh Wiyatno, Kepala BC Dumai, Senin (14/9) usai pemusnahan di Markas Satuan Radar 232 Dumai, Kelurahan Bagan Besar. Pencegahan barang oleh petugas karena tidak dibenarkan masuk melalui pelabuhan Dumai berdasarkan sejumlah peraturan instansi terkait, seperti Dinas Perindag, Dinas Pertanian dan Balai Karantina serta lainnya. Bea Cukai, sebutnya, hanya pelaksana

aturan dalam mengawasi pelabuhan dari aktivitas peredaran maupun penyelundupan barang. Diakui Puguh, sejauh ini aktivitas penyelundupan barang ilegal masih sering terjadi di Dumai. Sebagaian besar menggunakan kapal kayu yang kemudian berlabuh di pelabuhan tidak resmi yang tersebar di sepanjang perairan pantai Dumai. Selain itu, dibawa dengan kapal ferry. “Selain melakukan penangkapan terhadap barang-barang yang dilarang masuk, kami juga akif melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pelaku importir,”jelasnya.

Jenis barang tangkapan yang dimusnahkan kemari di antaranya 4.400 karung beras pulut, 50 bal garmen, 8 bal karpet, 110 bal scraft, 21 bal blanket, 391 bal garmen, 32 karung garemen, 78 pak garmen, 10 pak underwear. Sejumlah rokok berbagai merek, yaitu 1.448 slop Luffman, 50 slop Marlboro American Blend, 4 slop Sobate, 87 slop Glan, 10 slop Nise, 160 slop Up Next Evolution, 976 bungkus Luffman dan 18 bungkus merek lain. Selain itu, 81 cas bir berbagai merek, 168 crate bir merek Tiger, 47 crate ABC, 46 crate Carlsberg, 52 crate Guinnes, dan 29 crate Heineken.(nto)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.