RABU
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
16 SEPTEMBER 2015 | 2 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN
TNI Tambah Seribu Pasukan
JAKARTA (RP) - Kian merambatnya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan membuat TNI kembali mengerahkan pasukannya. Setelah Kamis lalu (10/9) mengirimkan 1.050 personel ke Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (15/9) TNI kembali mengirimkan
1.059 pasukan untuk menanggulangi kebakaran di Riau. 1.059 pasukan itu terdiri dari 708 personel dari Divif -1 Kostrad Cilodong dan 351 personel dari pasukan Marinir dan Paskhas. Ribuan pasukan itu diberangkat-
kan dengan menggunakan tiga pesawat CN-295 dan 1 pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdana Kusuma. Baca TNI Halaman 2
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
PRAJURIT TIBA: Sebanyak 279 dari 1.059 prajurit TNI yang akan diturunkan memadamkan karhutla di Riau tiba di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (15/9/2015).
Seluruh Sekolah Diliburkan
2 PEKAN
ANIES BASWEDAN Menbuddikdasmen
Waktu untuk mengejar ketertinggalan itu dibuka hingga November nanti. Jadi materi yang tertinggal tidak dikebut secara maraton.
Korporasi Terancam Pidana dan Blacklist JAKARTA (RP) - Pasca penetapan status darurat asap di Riau dan Kalimantan Tengah (Kalteng), pemerintah langsung mengerahkan personel bantuan dari TNI-Polri untuk memadamkan titik api yang terpusat di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi. Tapi yang menarik adalah penegakan Baca Korporasi Halaman 8
Perusahaan Swasta Ungsikan Karyawan Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
SELAMA kondisi Riau berasap dengan status darurat pencemaran udara, pemerintah meliburkan sekolah selama dua pekan ke depan. Namun kebijakan ini dievaluasi setiap pekan melihat kondisi setiap wilayah. Baca Seluruh Halaman 11
SUMBER: OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Kurs Rupiah 15 Sept 2015 14.443,00
16.339,37
10.301,71
3.353,38
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
Bertahap, Honorer K2 Diangkat Jadi CPNS JAKARTA (RP) – Kabar gembira bagi seluruh honorer kategori dua (K2). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi memutuskan mengangkat seluruh honorer K2 sebanyak 439.965 orang. “Setelah kami berhitung dan mempertimbangkan dampak positif
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
YUDDY CHRISNANDI
Baca Bertahap Halaman 2
Luncurkan Beberapa Buku AFP/STR
satuan operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau yang biasa disebut Armina. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan bahwa dalam masa Armina,
PEKANBARU (RP) - Panitia pelaksana Anugerah Sagang 2015 terus memantapkan persiapan. Dalam rapat lanjutan Selasa (15/9), panitia kembali membahas dan mengakomodir semua keperluan yang perlu disiapkan jauh-jauh hari. Sebagaimana diketahui puncak penghargaan bergengsi di bidang seni budaya tajaan Riau Pos dan Yayasan Sagang ini digelar pada 28 Oktober nanti di kompleks Gedung Graha Pena Riau.
Baca Sweeping Halaman 8
Baca Luncurkan Halaman 11
Tower Microcell Dibongkar Dini Hari
TAWAF: Jamaah calon haji di seluruh dunia yang sudah tiba di Makkah melakukan tawaf mengelilingi Kakbah, Senin (14/9/2015).
Tak Mau Kalah, Komisi A DPRD Riau Kunker ke Jerman
Sweeping Jamaah Jelang Armina
Tiang yang laen bile Ncek?
Cubelah pakai nurani, di tengah musibah ni... Korporasi Terancam Pidana dan Blacklist
Bukan gertak sambal aje kan?
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
MAKKAH (RP) - Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis (24/9) mendatang. Artinya, puncak penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M,
yaitu wukuf di Arafah akan dilangsungkan sehari sebelumnya, yaitu Rabu (23/9). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mematangkan persiapan
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 TNI Tambah Seribu
Tahap Pertama
Sambungan dari hal.1 Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan, pasukan yang kembali dikirim ini akan dikerahkan memadamkan api di Riau. “Apalagi, malam tadi (kemarin, red) Presiden Jokowi menginstruksikan untuk menambah jumlah pasukan,” jelasnya. Pasalnya, asap dari kebakaran ini sudah sangat menganggu masyarakat. Lagi pula, TNI juga harus turut serta menjaga ekosistem di hutan. “Peralatan pemadam kebakaran yang telah dibawa juga harus dimaksimalkan,” terangnya. Menurut dia, memadamkan api di lahan gambut jauh lebih sulit. Hal itu dikarenakan terkadang api masih ada di sela-sela gambut tersebut. “Karena itu saya minta disisir setiap sudut lokasi yang terbakar. Jangan sampai ada sisa api yang bisa kembali mematik kebakaran,” ujarnya pada ribuan pasukan tersebut. Soal sampai kapan pasukan tersebut beroperasi? Ia menjelaskan bahwa tidak ada batas waktu untuk operasi penanggulangan kebakaran tersebut. Jika, semuanya sudah padam tentu pasukan akan kembali ditarik. “Begitu api sudah padam dan asap menghilang, maka tugas selesai,” ujarnya. Sementara Polri juga akan mengirimkan 3.226 personel dari Brimob untuk ikut membantu memadamkan api dalam kebakaran tersebut. Ribuan personel itu akan disebar ke enam provinsi, seperti, Riau, Sumsel, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Jambi. “Satgas ini akan segera dikirim,” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan. Tidak hanya untuk memadamkan api, sejumlah personel juga akan dikerahkan untuk membuat posko di bekas lokasi terbakar. Tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan lahan tersebut kembali terbakar. “Kami tidak ingin lahan itu terbakar lagi atau dibakar seseorang kembali,” ujarnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengajak Panglima TNI Jenderal
279 Personel Rencana Penyebaran: n Tahap I ke Pelalawan dan Kampar. n Tahap II ke Inhu, Inhil, Kuansing, Siak, Rohil, Dumai dan Rohul. Sarana dan Perlengkapan: n 12 mesin pompa air berikut selang. n Puluhan unit mesin chainsaw n Personel dibekali sepatu, baju, topi rimba, sarung tangan, masker dan ransum yakni T2 untuk di lapangan. Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk mengunjungi sejumlah lokasi lahan yang terbakar. Setelah kunjungan tersebut, langsung saja dikirim ribuan pasukan untuk mengatasinya. 279 Personel Tiba di Pekanbaru Kemarin, sebanyak 279 pesonel telah tiba di Lanud Rosmin Norrjadin, Pekanbaru. Ini baru untuk tahap pertama. Selain membawa senjata yang melekat, mereka juga dibekali mesin pompa air dan mesin chainsaw. Disambut langsung Danrem 031/ WB Brigjen TNI Nurendi dan Danlanud TNI AU Marsma Henri Alfiandi, 279 personel dari Kostrad tersebut langsung diterjunkan ke wilayah Kampar dan Pelalawan kermarin sore. Nantinya akan menyusul dari Paskas, Marinir yang semuanya tergabung dalam Pasukan Personel Reaksi Cepat (PPRC) TNI dengan total tiga SSY. “Satu SSY sekitar 500-700 pasukan, akan didatangkan tiga SSY secara bertahap. Mereka ditempatkan di seluruh wilayah Riau,” kata Danrem kepada Riau Pos jelang melepas 279 personel yang sudah mendarat. Lokasi penyebaran pasukan, lanjut Danrem, diutamakan ke Pelalawan, dengan Kampar kemarin. Kemudian dilanjutkan ke Inhu, Inhil, Kuansing, sampai ke Siak, Rohil, Dumai termasuk Rohul. Diturunkannya personel TNI tersebut, lanjutnya, sesuai keinginan masyarakat Riau. “Pemerintah membaca langsung keinginan Riau, dan diwujudkan sep-
erti ini, dikirimkan prajurit-prajurit supaya masyarakat diperhatikan pemerintah, tugas yang paling penting, menjaga titik api agar tidak meluas dan asap hilang,” tegasnya. Karenanya, selain kedatangan personel PPRC TNI, bersama Hercules yang mengangkut kemarin juga diturunkan berbagai peralatan. Mulai dari mesin pompa air berikut selang yang tiba kemarin 12 unit, kemudian mesin chainsaw puluhan unit, serta atribut untuk personel di lapangan, mulai sepatu, baju, topi rimba, sarung tangan, masker dan ransum yakni T2 untuk di lapangan. Tergabung pula dalam 3 SSY tersebut ada pelayanan kesehatan. Menurut Danrem, nantinya masyarakat bisa berobat secara gratis digelar di wilayah mereka bertugas. Nantinya akan bersama-sama bertanggung jawab dari unsur pemda, Korem, dan semua yang ada di daerah. Sehingga dalam sambutannya saat melepas pasukan ke daerah, diharapkan pasukan dapat memetakan wilayahnya. Selain itu selama di lapangan, pasukan tidak perlu khawatir, karena seluruhnya di Riau akan senang mendapat perhatian, perbuatan, membantu kesulitan di wilayah, terutama masalah asap. “Tidak ada azas pembiaran, begitu ada api, langsung dimatikan. Pola statis, nempati tempat-tempat yang ada dijaga, tempat-tempat rawan dipetakan. Tidak boleh ada kesempatan ada api menyala, apabila terindikasi maka laksanakan tindakan polisioner, tangkap, interogasi singkat, didokumentasikan, data-data serahkan dan laporan ke pihak berwenang,” tegas jendral bintang satu tersebut. Lebih lanjut Danlanud TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Henri Alfiandi mengatakan kedatangan seluruh pasukan itu secepatnya. “Secepatnya, target awal dari panglima satu hari asap hilang, pulang. Jadi kapan asap hilang, mereka selesai tugas,” katanya singkat. Selain itu dalam menyambut PPRC TNI tersebut, Danlanud juga menyiapkan berbagai sarana prasarana di Markas Operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Salat Istisqa Sebelumnya kemarin pagi, Pemprov Riau bersama MUI menggelar Salat Istisqa di halaman kantor gubernur. Bertindak sebagai khatib Dr H Dasman Yahya Lc MA. Sementara imam dipimpin langsung Ketua MUI Riau Prof Nazir Karim. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA bersama Danrem 031/WB Brigjend TNI Nurendi seakan tak kuasa menahan haru, ketika khatib membacakan doa sesuai Salat Istisqa digelar. Mata Plt Gubri tampak memerah dan saat diwawancara suaranya melemah. “Tak ada yang lain, sekarang kita membutuhkan hujan. Mudah-mudahan,” harapnya dengan suara tertahan. Sementara itu Ketua MUI Riau, melalui salat Istisqa tersebut mengakui bahwa semua pihak diajak untuk berdoa minta hujan. “Mari bertobat dan meminta maaf atas kesalahan-kesalahan. Ini merupakan musibah dan teguran dari Allah SWT,” kata Nazir Karim. Usai salat, Plt Gubri langsung bertolak ke Jakarta. Mengikuti Rakor bersama lima gubernur lainnya yang daerahnya juga berstatus bencana asap. Membahas alot langkah penanganan asap dengan Menteri LHK RI Siti Nurbaya dan Kepala BNPB RI Willem Rampangiley. Disisi lain, GOR Tribuana di Jalan Diponegoro yang menjadi tempat pengungsian korban kabut asap hingga petang kemarin tidak ada satu pun pengunsi. Setelah ditetapkan oleh Plt Gubri sebagai tempat pengungsi korban kabut asap sesuai dengan permintaan para aksi unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa, FKMR, LAM Riau, lembaga adat, tokoh masyarakat sehari sebelumnya. Berdasarkan pantauan Riau Pos, kemarin tampak Kepala Dinas Sosial Syarifuddin tengah melengkapi fasilitas di GOR Tribuana, Pekanbaru. Dengan menyiapkan fasilitas kesehatan, tempat tidur sejumlah 40 unit, masker dan fasilitas kebutuhan lainnya untuk pengungsi sesuai dengan permintaan aksi unjuk rasa yang meminta tempat evakuasi. “Silahkan bagi yang ingin mengungsi, lokasi sudah siap menam-
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
pung,” katanya. Saleh Djasit: Pemerintah Mulailah Mencegah Sementara itu mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit ketika dikonfirmasi Riau Pos malam tadi, mengaku prihatin dengan kondisi Riau yang terjadi sekarang. Menurutnya kondisi asap yang melanda berikut Karhutla di Riau ini, sekarang bercampur dengan bencana alam, Elnino. Sehingga mengakibatkan musim kering tanpa hujan. Bahkan katanya, kalau memang ada hujan ternyata tak mampu meredam asap tersebut. Sementara kalau dilihat titik api lebih baik dari tahun lalu. Sementara di daerah lain lebih tinggi. “Riau ini sudah bagus memang pen-
anggulangan, karena sekarang dikombinasi dengan bencana alam, sehingga titik api yang banyak dari tetangga membuat asap tak terbendung,” katanya. Namun demikian, tambahnya penanggulangan harus lebih mendasar. Dimana selama ini yang hanya sporadis saja, dalam artian penanggulangan dilakukan waktu terjadi baru siap-siap, sebelumnya tenang-tenang saja. “Ini masalah budaya masyarakat, yang bertani, berkebun, saat petani turun ke ladang membuka lahan, karena mereka tak ada jalan lain, kurang modal, kemampuan, jadi mengambil cara tebang, bakar. Ini harus ditangani pemerintah secara mendasar,” sambungnya.(idr/jpg/egp/dik/gus)
Bertahap, Honorer K2 Diangkat Jadi CPNS Sambungan dari hal.1 dan negatifnya, kami putuskan untuk mengangkat ýseluruh honorer K2 secara bertahap. Kuotanya kami bulatkan menjadi 440 ribu orang,” kata MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Selasa (15/9). Dia menyebutkan, penyelesaian K2 akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan hingga 2019. Keputusan ini menurut Yuddy, karena banyak honorer K2 berusia di atas 35 tahun sehingga tidak bisa diberlakukan mekanisme UU ASN. ”Kami sudah memikirkan matang-matang dan berhitung, untuk mengangkat 440 ribu honorer K2. Tidak ada lagi yang menjadi PPPK, tapi seluruhnya CPNS,” jelasnya. Sebelumnya Yuddy menerima perwakilan dari para honorer kat-
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
egori 2 yang umumnya guru dan petinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Yuddy mengatakan saat ini jumlah tenaga honorer kategori 2 yang gagal seleksi pengangkatan pada 2014 lalu ada 439.965 orang. ‘’Kami sudah menghitung, jika selurunnya diangkat menjadi CPNS maka perlu anggaran untuk gaji sebesar Rp34 triliun per tahun,’’ katanya. Menteri yang juga politisi Partai Hanura itu mengatakan, cost yang harus disiapkan bukan hanya gaji tetapi juga dana pensiun. Dengan rata-rata masa kerja 10 hingga 15 tahun, pemerintah harus mengendapkan uang pensiun hingga Rp900 triliun. Menurut Yuddy, Rp900 triliun itu sudah sama dengan separuh dari total anggaran pembangunan nasional. Namun ia menegaskan pemerintah akan mencari solusi supaya para honorer yang tidak
lulus CPNS ini tetap berpeluang menjadi abdi negara. Ia mengatakan pada pengisian CPNS dari honorer pada 2014 lalu, ada sekitar 30 ribu kursi kosong. Kursi ini kosong karena tidak ada pelamarnya. Selain itu juga karena honorer yang lolos ternyata dinyatakan tidak valid alias bodong. Nah, sisa kuota 30 ribu kursi ini arahnya bakal diisi oleh para honorer kategori II yang tidak lulus tes. Selain itu, Yuddy mengatakan dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi abdi negara tidak hanya sebagai PNS. Tetapi juga ada skema rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). ‘’Hak-hak P3K sama dengan PNS. Kecuali pensiunan saja,’’ katanya. Dengan menjadi P3K, Yuddy mengatakan tidak aka nada cerita lagi seorang honorer digaji Rp300 ribu per bulan.(esy/wan/jpg)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
KEBUDAYAAN___ Miskin Kata, Susah Jadi Bahasa Internasional ___
JAKARTA (RP) - Berkali-kali pemerintah menggaungkan keinginan supaya bahasa Indonesia bisa jadi bahasa internasional. Namun keinginan itu bakal sulit terwujud. Masalahnya adalah bahasa Indonesia saat ini masih miskin kata. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (MenJadi contohnya buddikdasmen) Anies begini, di masa Baswedan mengatakiwari ini, gawai kan, pada 2014 lalu sudah menjadi jumlah kata atau lema keperluan pokok.’’ bahasa Indonesia ada 101.611 kata. Jumlah ini meningkat dibandANIES BASWEDAN ingkan periode 2008 Menbuddikdasmen yang berjumlah 90 ribu kata. Periode 2000 (78 ribu kata), periode 1991 (72 ribu kata). Sedangkan periode 1988 hanya 62.100 kata). Anies mengatakan, setiap tahunnya memang ada penambahan jumlah kata atau lema dalam bahasa Indonesia. ‘’Namun jika dibandingkan dengan bahasa Inggris, masih kalah banyak. Bahasa Inggris itu memiliki sedikitnya satu juta kata,’’ kata mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu. Selain itu rata-rata setiap tahun jumlah kata dalam bahasa Inggris bertambah 8.500 kata. ‘’Kita jangan terus-terusan mengadopsi bahasa asing kemudian dimasukkan atau diserap dalam kosa kata Indonesia,’’ tutur Anies. Jika kebiasaan menyerap kosa kata dari bahasa asing, khususnya Inggris, impian supaya bahasa Indonesia jadi bahasa Internasional semakin sulit terwujud. Penggagas program Indonesia Mengajar mencontohkan kata modern yang serapan dari bahasa Inggris, bisa diganti dengan kata kiwari. Kemudian kata gadget yang juga serapan dari bahasa Inggris, diubah dengan kata gawai. ‘’Jadi contohnya begini, di masa kiwari ini, gawai sudah menjadi keperluan pokok,’’ katanya. Contoh kalimat itu lebih Indonesia daripada di masa modern ini, gadget sudah menjadi keperluan pokok. Anies mengatakan, urusan bahasa itu bukan urusan salah dan benar. Tetapi urusan kesepakatan bersama. Selama terjadi kesepakatan bersama, kata modern sah-sah saja diganti dengan kiwari. Anies berharap dalam beberapa tahun ke depan jumlah kata dalam bahasa Indonesia bisa melesat tinggi. Anggota Komisi X (bidang pendidikan) DPR Popong Otje Djundjunan atau yang akrab disapa Ceu Popong menyambut baik rencana Kemendikbud menambah kosa kata dalam bahasa Indonesia. ‘’Memang lebih baik menghindari serapan-serapan dari bahasa asing,’’ katanya. Perempuan yang sudah menjadi anggota DPR sejak 1987 itu mengatakan, bahasa yang ada di Indonesia sangat banyak dan bisa dipakai untuk menggantikan istilah-istilah asing.(wan/jpnn)
3
Antasari Bekerja di Notaris Laporan JPNN, Jakarta
KABAR mantan Ketua KPK Antasari Azhar bebas keluar masuk Lapas Tangerang, benar adanya. Pria yang terlibat kasus pembunuhan itu ternyata tengah menjalani proses asimilasi (penyesuaian dengan lingkungan di luar penjara). Dia dipekerjakan sebagai tenaga ahli di kantor notaris Handoko Halim di Tangerang. Kasubdit Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM Akbar Hadi Prabowo menepis jika
Antasari bebas mendapatkan gaji dari penahanan. Rp3 juta perbulan. ‘’Yang bersangkuGaji itu tak diniktan menjalani promati Antasari tapi ses pembinaan langsung di setor asimilasi dengan ke negara. Mantan pihak ketiga,’’ ujar jaksa itu menjalani Akbar. asimilasi sampai Sudah hampir dua pertiga dari sebulan, Antasari ANTASARI masa pidana. Akbekerja di kantor notaris di bar mengatakan setiap Tangerang. Dia bekerja di luar narapidana akan menjalani lapas dari pukul 09.00-17.00 beberapa tahap pembinaan WIB ‘’Setelah jam kerja, dia di lembaga pemasyarakatan, dikembalikan lagi ke lapas,’’ termasuk asimilasi. imbuhnya. Pada tahap awal antara 0 Selama bekerja di kantor 1/3 masa pidana, narapidana notaris itu, pria 62 tahun itu akan menjalani pembinaan
dengan pendekatan maksimum security. Tahap lanjutan, pihak lapas akan menerapkan pembinaan medium security untuk napi yang sudah menjalani 1/3 - 1/2 masa pidana. Nah, proses asimilasi itu ada ada tahap lanjutan. Pada proses ini, pembinaan napi dilakukan dengan metode penyatuan hidup dengan masyarakat. Salah satu caranya dengan memperkerjakan mereka di masyarakat. Kepala Lapas Tangerang Dedi Handoko mengatakan, penempatan Antasari Azhar
sebagai tenaga ahli itu atas permohonan kantor notaris bersangkutan. Permohonan kebutuhan tenaga dari kantor notaris itu telah dikaji oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) setempat. ‘’Sebelumnya juga dilakukan penelitian kemasyarakatan dan dibahas melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP) dan Kanwilkum dan HAM,’’ jelas Dedi. Dia menambahkan, proses asimilasi untuk pelaku tindak pidana umum cukup berasal dari SK Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM.(gun//mar)
Berantas Narkoba, Buwas Gandeng TNI JAKARTA (RP) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso nampaknya belum siap islah (rujuk) dengan Mabes Polri. Ini tergambar dari rencana mantan Kabareskrim Mabes Polri akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memberangus peredaran narkoba ke Indonesia. “Saya akan melibatkan TNI untuk itu,” ujar jenderal bintang tiga seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi III DPR, di Senayan, Jakarta, Selasa (15/9). Alasan jenderal yang senang disapa Buwas melibatkan TNI, karena peredaran narkoba melalui jalur laut mulai marak. Peran TNI Angkatan Laut sangat diperlukan membantu BNN mencegat dan menindak ketika narkoba diedarkan lewat laut. “TNI angkatan laut punya kemampuan untuk menghentikan itu. Sehingga, sejak dini sudah bisa menangkap sebelum barang itu (narkoba, red) ke daratan. Termasuk,
SALAM KOMANDO: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (kanan) salam komando dengan Plt Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III di Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015). Rapat membahas penyerapan anggaran 2015 dan rencana anggaran 2016 dari masing-masing lembaga.
HENDRA EKA/JAWA POS/JPG
penindakan di pelabuhanpelabuhan,” terangnya. Buwas menuturkan, dugaan narkoba masuk dari laut itu sangat kuat. “Jelas, kemarin yang kami tangkap itu dari pelabuhan yang banyak,” jelasnya. Mantan Kapolda Gorontalo ini menjelaskan peran TNI
sangat penting mengingat peredaran narkoba di Indonesia semakin masif. Hampir semua kota-kota besar telah disusupi sindikat narkoba. “Potensi peredarannya paling banyak di kota-kota besar. Dan itu menjadi konsen saya. Untuk itu, saya ingin
melakukan langkah maju dengan menghimpun kekuatan dari luar lewat TNI,” jelasnya. Saat ini kata Buwas, BNN tengah melakukan pemetaan (mapping) mengenai daerah mana saja yang berpotensi mengedarkan narkoba. “Banyak, nanti saya sedang map-
ping,” katanya. Untuk itu, dia mengharapkan, BNN harus bekerja sama dengan seluruh lapisan dan stakeholder dalam menangani masalah tersebut. “Narkoba kian masif, BNN tida bisa sendirian,” pungkas Buwas.(rka/ jpnn)
Cegah Gratifikasi, 25 SKPD Dilatih ToT PEKANBARU sumber Direktur (RP) - Komisi Gratifikasi Deputi Pemberantasan Pencegahan KPK Korupsi (KPK) RI RI, Giri Suprapdiymenyebutkan, ono, Selasa (15/9) masih rendahnya di Gedung Daerah gaji kepala daerah, Provinsi Riau. Dikepala SKPD dan hadiri seluruh pepejabat publik lajabat Pemprov Riinnya membuat au, mulai Sekdapejabat kerap me- GIRI prov Riau, Zaini Isnerima gratifikasi SUPRAPDIYONO mail hingga seludan terlibat kasus hukum ter- ruh pejabat tinggi pratama masuk di Riau. Agar hal terse- dan pejabat eselon III di lingbut tidak terjadi lagi, KPK RI kungan Pemprov Riau. langsung melakukan langkah “Gratifikasi sesuatu yang pencegahan dengan meng- diterima individu, tak boleh gelar seminar dengan nara- ada individu yang menikmati.
Kendaraan misalnya dari perusahaan, sebuah ambulans contohnya, harus dihibahkan sebagai inventaris pemprov,” kata Giri kepada Riau Pos usai bimbingan teknis kemarin. Ditambahkannya peraturan untuk gratifikasi pada pelayanan terhadap masyarakat berapapun nilainya tetap tidak dibolehkan. Gratifikasi lanjutnya tidak diminta dan tidak diberi. Karena keduanya sama-sama terkena hukuman dan tidak mempengaruhi keputusan. Bahkan Rp10 ribu pun tetap tidak diperkenankan.
“Ada yang dibolehkan, sesuatu yang menyangkut kebudayaan yang luhur. Kawinan ada yang menyumbang, ada batas tak boleh di atas Rp1 juta. Batasan-batasan tersebut juga ada semua di website KPK,” sambungnya. Karena gratifikasi merupakan masalah yang harus diantisipasi, karena siapapun namanya tidak pandang bulu bisa terkena. Maka kata Giri pencegahan dari segi administratif di daerah bisa dilakukan oleh inspektorat. Tim diharapkannya bisa memberikan masukan.(egp)
Proyek Multiyears DKP Rp53 M Akhirnya Disetujui PEKANBARU (RP) - Meski sempat mendapatkan penolakan oleh sejumlah anggota dan fraksi, akhirnya DPRD Kota Pekanbaru menyetujui anggaran proyek multiyears untuk angkutan dan pengelolaan sampah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru sebesar RP 53 miliar. Kesepakatan ini tandai dengan penandatanganan MoU KUA PPAS RAPBD Perubahan 2015 oleh Ketua DPRD Pekanbaru Sahril, Wakil Ketua DPRD Sigit Yuwono dan Sondia Warman. Semen-
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
tara dari Pemko langsung dilakukan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (15/9). “Proyek Multiyear pada RAPBD SAHRIL Perubahan 2015 ini telah dapat disepakati bersama pada KUA PPAS,” kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril. Pelaksanaan penandatanganan MoU ini sempat molor dari jadwal yang sudah ditentukan, pukul 16.00 WIB.
Paripurna baru bisa dilaksanakan pukul 17.30 WIB, itu pun setelah anggota DPRD Kota dinyatakan kuorum. Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengaku tidak ada strategi khusus sehingga meluluhkan hati para anggota DPRD yang menolak sejak awal.“Hanya persoalankomunikasi saja,” tegas Wako. Dijelaskan Wako, pengelolaan sampah yang diserahkan ke pihak ketiga ini sudah di-
rencanakan sejak 2014. Untuk menyerahkan pengelolaan saýmpah ke pihak ke tiga itu induknya adalah Perda Sampah. “Mengapa tidak masuk pada APBD Murni 2015, karena pembahasannya 2014, pada saat itu Perda belum ada,” sebut Wako. Pada saat itu disampaikan Wako pihaknya sudah merancang, bahwa akan masuk anggarannya di APBD P 2015. Ditegaskan Wako lagi, dengan diserahkan ke pihak ketiga, Pemko tidak perlu membeli aset, dan tidak perlu merawat asset serta tidak perlu melakukan penyusutan kerugian dari aset.(gus)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
TAJUK
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
R E N C A N
A
Pemerintah Harus Batasi Lahan Perkebunan untuk Akhiri Bencana Asap WALI Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memperingatkan bahwa Pekanbaru sudah tidak layak lagi dihuni manusia. Pasalnya kondisi pencemaran udara sudah berada pada level yang sangat berbahaya (Riau Pos, 14/9). Peringatan wali kota tersebut sepantasnya menjadi perhatian serius bagi kita semua. Kota ini sudah tidak sehat. Kadar oksigen yang terkandung didalamnya sudah sangat buruk akibat kontaminan yang dihasilkan oleh pembakaran hutan dan lahan untuk perluasan perkebunan sawit dan hutan tanaman industri. Hampir sepanjang tahun, sepanjang musim kemarau, rakyat Indonesia yang berada di Sumatera dan Kalimantan akan mengalami masa-masa menyakitkan dengan bencana asap seperti ini. Dan hingga hari ini kita masih menunggu tindakan
drastis seperti apa yang akan dilakukan oleh Jakarta terkait bencana asap ini. Desakan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, sebenarnya telah silih-berganti dilakukan agar ada tindakan nyata oleh Pemerintahan Jokowi untuk mengakhiri bencana tahunan ini. Dan ”tindakan permukaan” memang telah kelihatan. Dana penanggulangan bencana telah disiapkan untuk memobilisasi massa dan kegiatan agar asap berhenti mengepul. Modifikasi cuaca dilakukan di sejumlah tempat, bala bantuan baik sipil maupun militer dikirim sampai jauh ke tengah hutan untuk mencari sumber-sumber kebakaran, dan memadamkannya. Namun problema asap ini mirip dengan sumber bahan bakunya; lahan gambut. Karakteristiknya mirip; gambut yang gam-
pang terbakar di kala musim kering itu mampu menyimpan bara jauh ke dalam. Karenanya ketika hujan menyiram sesaat, hanya permukaan saja yang basah. Sementara potensi kekuatan baranya ada di dalam. Hujan sesaat akan membuatnya semakin ”mengamuk” dan mengeluarkan asap lebih banyak lagi. Begitulah juga dengan problema asap ini. Sumbernya tetaplah berada pada tindakan orang-orang yang membakar lahan. Mengapa begitu sulit bagi penegak hukum, pembuat kebijakan untuk mengendus orang-orang yang terlibat di balik bencana asap ini. Padahal, motif pembakaran lahan dari tahun ke tahun tetap itu ke itu juga: untuk perluasan perkebunan sawit dan hutan industri. Begitu sulitkah bagi aparat untuk menelusuri siapa sesungguhnya
pemilk lahan dan perusahaannya. Padahal, titik api sudah sebanyak ini? Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkapkan, perkebunan kelapa sawit Indonesia mengalami peningkatan. Tahun 2014 lalu luasnya mencapai 10.210.892 hektare. Dan menurut Direktur Eksekutif Gapki, Fadli Hasan, tahun 2013 total luas perkebunan sawit baru 10.010.824 hektare. Diperkirakan, tahun 2015 ini diperkirakan lebih banyak hutan yang akan beralih fungsi karena diperkirakan luas perkebunan sawit akan bertambah menjadi 10.721.436 hektare. Sementara luas hutan produksi di Indonesia saat ini 75,4 juta hektare dengan 36,9 juta hektare belum dibebani izin pemanfaatan. Seluas 5,9 juta hektare hutan yang belum dibebani izin tersebut tampaknya
sudah di-planning untuk pembangunan HTI dan hutan tanaman rakyat (HTR). Saat ini luas izin HTI dan HTR yang telah diterbitkan mencapai 10,2 juta hektare Dengan dua kasus di atas kita dapat membayangkan berapa banyak hutan yang telah diratakan. Berapa luas hutan yang telah dibakar, dan berapa banyak karbon yang telah dilepaskan ke udara dari lahan sebegitu luas. Jadi jelas sudah. Perlu kebijakan tegas dari Jakarta agar membatasi alih fungsi hutan untuk dua kepentingan tersebut, termasuk kepemilikannya. Bagaimanapun, sangat tidak pantas di negeri yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat ini ada segelintir orang menguasai hutan dan lahan sebegitu luas. Karenanya, membiarkan tindakan seperti ini sama saja dengan membiarkan bencana asap ini akan terus berulang.***
Akibat Menggantung Tata Ruang P
ROSES pembiaran terhadap kon versi ruang di Indonesia, khususn ya di Provinsi Riau, telah berdampak yang sangat mengerikan bagi kita, sehingga kita sebagai umat yang katanya paling sempurna. Sekarang hidup terjajah oleh perilaku sendiri. Kita tidak bebas lagi menghirup udara bersih, karena katanya kampung kita sendiri. Sebagai tanah tumpah darah kita, sudah terjajah oleh serbuan asap yang tidak memandang kasta dan jabatan yang kita sandang. Bedanya cuma ketika pejabat kota ini bisa lari ke Jakarta (rumah kedua), tetapi masyarakat tetap tersalai persis ikan salai yang menjadi maskot kota kita yang berada depan Kantor Wali Kota Pekanbaru. Asap merajalela masuk ke ruang ruang privasi di lingkungan kita, merusak secara perlahan dan pasti. Kita akan balik arah lagi pada zaman baholak menjadi manusia homo asapiens (meminjam istilah Riau Pos, 6/9) yang merupakan visualisasi karikatural adaptasi manusia, terhadap lingkungan yang dicemari kabut asap selama puluhan tahun. Banyak pesawat batal terbang dan hinggap, di beberapa provinsi. Tak terkecuali di Bumi Melayu ini, sehingga merugikan triliunan rupiah pada sektor jasa transportasi ini. Merusak masa depan anak bangsa, karena sekolah sekolah diliburkan, membunuh potensi anak didik kita masa depan. Apalagi bencana ini hampir mencapai puluhan tahun, artinya anak yang terlahir pada tahun 1997, berarti semenjak lahir mereka sudah menghirup asap ini setiap tahunnya. Ah, terkesan berlebihan sekali. Apalagi kalimat bahwa hal ini telah terjadi puluhan tahun, terlalu dibuat-buat rasanya, karena konon kabarnya sapipun taklah akan mau masuk dua kali ke lobang yang sama, apalagi manusia. Tetapi hal itu dapat dibenarkan, karena kita pada tahun 2015 ini merupakan ulang tahun asap ke delapan belas tahun masuk ke Riau. Bahkan ketika Presiden SBY dulu, sudah pernah beliau bermarkas di sini. Terakhir Presiden Jokowi dengan gaya khas blusukan-nya, juga sudah datang ke sini di kala memperingati ulang tahun asap yang ke tujuh belas tahun. Nah inilah bukti bahwa pem-
biaran tragedi asap puluhan tahun bakal akan kita capai nantinya. Fenomena lain, dapat juga kita lihat dari luntang-lantungnya pengesahan Rencana Tata Raung Wilayah (RTRW) Provinsi Riau ini oleh pusat, ibarat menggantang asap, serba tak pasti dan terkesan mubazir, dengan berbagai macam dalih dan alasan. Apakah berbenturan dengan TGHK (Tata Guna Hutan Kesepakatan), ataupun karena banyak yang tumpang-tindih dengan kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Riau dan lain sebagainya. Padahal menurut kaca mata pribadi saya, melihat banyaknya persoalan ruang di Riau yang melibatkan para petinggi bangsa ini, yang ‘’berselingkuh’’ dengan pengusaha pengusaha lokal regional bahkan internasional, bernaung di bawah asosiasi “penguasaha”, untuk meluluh-lantakkan lahan dan hutan basah yang ada di Riau ini. Seakan-akan mereka tak peduli dampak yang sekarang sudah kita alami. Apalagi sekarang sudah hampir tidak ada lagi hutan yang mau dibakar. Maka bergantilah lahan yang dibakar, makanya pemerintah saat ini telah mengubah singkatan “karhutla” menjadi “karlahut” alias kebakaran lahan dan hutan, karena yang dominan terbakar sekarang adalah lahan terutama lahan gambut. Di manakah peran pemerintah mengatur ruang? Hampir tidak berperan positif, justru hutan hancur oleh para pengusaha perkebunan berkat izin pemerintah. Sehingga legallah kayu dan hutan dibabat oleh para begundal-begundal tersebut. Maka dapatlah kita simpulkan bahwa hutan hancur saat ini, bukanlah disebabkan “illegal logging”, seperti yang sering dituduhkan pada rakyat yang mencari kayu untuk kebutuhan hidup dan budayanya sehari hari. Justru yang meluluh-lantakkan hutan basah di Riau ini adalah “legal logging” bukanlah illegal logging yang sebenarnya. Karena mereka punyai rebewes (izin) untuk meluluh-lantakkan hutan kita. Ada peran besarnya tetapi untuk peran legalitas penghancuran, maka Riau akan porak-poranda, seperti yang sering diplesetkan untuk nama perusahaan di Riau oleh warga.
Mardianto Manan Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Riau
Banyaknya tumpang tindih lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Lahan yang seharusnya gambut pada kedalaman lebih dari 3 meter dijadikan wajib lindung, tetapi karena keserakahan “penguasaha”, maka izin tetap saja dikeluarkan. Akibatnya lubuh lebaklah para pejabat kehutanan kita di provinsi ini yang jadi korban. Hampir semua Kepala Dinas Kehutanan berakhir di penjara. Tapi lucunya para penjabat setingkat di pusat, bahkan setingkat menteri tenang tenang saja. Lagi lagi yang jadi korban kita di daerah, ini juga peran negara dalam melindungi pusat. Alhasil setelah Undang Undang 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang disyahkan, yang memaksa semua Peraturan Daerah di Indonesia wajib di evaluasi. Apalagi yang sangat urgen diperbaharui RTRW Provinsi Riau Perda Nomor 10 tahun 1994 tentang RTRW Provinsi Riau. Karena Riau masih satu peta dengan Provinsi Kepulauan Riau, maka tak ada alasan yang lebih kuat dari itu, bahwa peta RTRW provinsi ini, wajib segera diselesaikan. Jangan lagi kita “menggantang tata ruang” sehingga berubahlah tata ruang menjadi “tata uang”, yang akibatnya semua ruang diuangke. Namun bagaimana nasib tata ruang kita saat ini? Sehingga sudah banyak pula lahan yang tak “bertuan” dibakar oleh pengusaha pengusaha laknat tersebut, bahkan cobaan yang amat berat bagi Riau, sang gubernur yang getol memperjuangkan pengesahan tata ruang ini, justru dio pulak yang masuk ruang (ruang bui). Perda RTRW kita masih digantung tak bertali oleh pusat. Apakah
SURAT
ini tidak dinamakan pembiaran ruang, agar semua bisa bermain di ruang abu abu tersebut, entahlah pakcik sosak ongok deyen. Karena bencana kita di Pekanbaru berdasarkan indeks standar pencemar udara (ISPU) sudah kategori yang paling berbahaya di atas ambang batas 615. Bahaya Asap Jika dilihat asal muasal asap ini yang dikutip dari berbagai sumber adalah, asap dihasilkan dari proses pembakaran yang terdiri dari polutan berupa partikel dan gas. Partikel itu adalah silika, oksida besi, dan alumina, gas yang dihasilkannya adalah CO,CO2,SO2, NO2, aldehid, hidrocarbon, dan fluorida. Konon kabarnya akibat polutan ini, berpotensi sebagai iritan dapat menimbulkan fibrosis (kekakuan jaringan paru), pneumokoniosis, sesak napas, elergi sampai menyebabkan penyakit kanker. Berdasarkan Pedoman Departemen Kesehatan tentang pengendalian pencemaran udara, akibat kebakaran hutan terhadap kesehatan, ditetapkan katagori bahaya kebakaran hutan dan tindakan pengamanan berdasarkan ISPU. ISPU di bawah 50 dikatagorikan baik. ISPU 51100 dinilai sedang. ISPU 101-199 sudah dikatagorikan tidak sehat. Dalam katagori ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan, bagi penderita penyakit jantung gejalanya akan kian berat. Pencegahannya gunakan masker aktivitas di luar rumah. ISPU 200-299 sangat tidak sehat pada penderita ISPA, pneumonia dan penyakit jantung akan kian berat, aktivitas rumah hendaknya dibatasi perlu persiapan ruang khusus. Sedangkan ISPU 300-500 dikategorikan berbahaya bagi semua orang, terutama balita, ibu hamil, orang tua, dan penderita gangguan pernapasan. Saat seperti ini semua harus tinggal di rumah dan tutup pintu serta jendela. Segera lakukan evakuasi selektif bagi orang berisiko seperti balita, ibu hamil, orang tua, dan penderita gangguan pernapasan ke tempat bebas pencemaran. Angka pada ambang ini sudah sangat berbahaya Apa yang Akan Dilakukan Persis setahun yang lalu tepatnya 18 Oktober 2014, telah diadakan perte-
P E M B A C
A
Jembatan Jalan M Yamin Kapan Selesainya Ya? TERKAIT dengan adanya renovasi yang dilakukan terhadap jembatan penghubung di Jalan Prof Muhammad Yamin, yang merupakan pembangunan Pemko Pekanbaru yang bertujuan untuk mengurangi banjir yang selalu terjadi saat musim hujan. Sayangnya jembatan ini sudah dikerjakan berbulan-bulan. Akibatnya sedikit banyak pasti menyebabkan kemacetan pada ruas-ruas jalan yang berada di sekitar jalan ini. Yakni Jalan Jenderal Sudirman, Ahmad Yani misalnya. Mengapa sistem kerjanya begitu lama. Apakah masih menggunakan metode cast in place atau cast in situ yang seharusnya tidak tepat lagi untuk sebuah jembatan atau box cuvert yang dibangunan di tengah kota atau di tempat keramaian seperti Jalan Muhammad Yamin ini. Seperti diketahui, Jalan Muhammad
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
Yamin yang menghubungkan antara jalan protokol Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, ditutup aksesnya sejak beberapa hari belakangan. Ini merupakan salah satu dampak dari adanya renovasi jembatan tersebut. Para pengendara yang ingin melintas di jalan tersebut diarahkan untuk melalui Jalan Sam Ratulangi ataupun Jalan Juanda. Yang katanya beberapa hari itu ternyata bukan beberapa hari tetapi sudah berbulanbulan, bukan? Padahalkan sudah ada box culvert precast dan sudah diterapkan pada beberapa ruas jalan di Pekanbaru. Misalnya di Jalan Kaharuddin Nasution dekat Simpang Jalan Pasir Putih. Dan hasilnya cukup memuaskan, jalan tidak sampai di tutup atau diputus seperti halnya dengan Jalan M Yamin ini.*** Rony Ardiansyah, Dosen Teknik Sipil UIR.
muan nasional para ahli dan pakar perguruan tinggi program studi ketata ruang se Indonesia, di Kampus Teknik Planologi Universitas Islam Riau (UIR) yang menghadirkan 40 profesor di bidang keruangan (UIR, UGM, ITB, UI, USU, Unand, bahkan dari Malaysia) yang pada akhir membuat sebuah “Deklarasi Pekanbaru”. Salah satu butir deklarasi yang berkaitan erat dengan persoalan asap ini adalah “Banyak kejadian goncangan dan bencana yang selama ini telah menimbulkan banyak korban, penderitaan, dan kerugian di Indonesia termasuk persoalan asap di Provinsi Riau dan sekitarnya, harus segera diatasi secara komprehensif, strategis dan nyata, diperlukan komitmen politik nasional, daerah dan masyarakat luas untuk segera mengambil langkah langkah nyata, konsisten dan terukur untuk mengatasi persoalan asap di Riau dan sekitarnya, termasuk memastikan landasan hukum tata ruang dan penegakan hukumnya. Persoalan asap di Riau dan sekitarnya memerlukan komitmen dan konsistensi pemerintah pusat karena sudah merupakan persoalan nasional dan bahkan internasional” (Deklarasi Pekanbaru 2014 “Membangun Kota dan Wilayah yang Tangguh dan Berkelanjutan”). Maka dari itu tuan tuan yang duduk di pemerintah pusat sana, kami tak bisa menuntaskan dengan cara kami saja, karena persoalan tersebut sudah merupan lintas ruang adminitrasi yang berbeda, dan tentunya tidaklah selevel pemerintah daerah yang dapat menuntaskan persoalan ini. Peran negara sudah sangat diharapkan dalam kasus ini, dan memerlukan langkah langkah yang pasti dan berkelanjutan, sehingga pada tahun berapa tragedi asap ini tidak akan terjadi lagi, tanpa menunggu angka ulang tahun asap yang 20 tahunnya. Apalagi menggarisbawahi Deklarasi Pekanbaru di atas tadi bahwa “Persoalan asap di Riau dan sekitarnya memerlukan komitmen dan konsistensi pemerintah pusat karena sudah merupakan persoalan nasional dan bahkan internasional” semoga kita tidak menjadi ikan salai lagi, seperti maskot kota kita.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI dan RISALAH Mengapa sis kerj anya beg tem itu lam a. Katanya beber hari, ternyata ap a berbul an-bul sudah an!
Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-BISNIS
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
5
Neraca Perdagangan Surplus 433,8 Juta Dolar AS Laporan JPNN, Jakarta
NERACA perdagangan Indonesia masih menunjukkan kinerja positif, di tengah turbulensi ekonomi sekarang ini. Badan Pusat Statistik ( BPS) merilis neraca perdagangan Agustus 2015 kembali surplus sebesar 433,8 juta dolar AS. Secara akumulasi sepanjang Januari-Agustus, surplus neraca perdagangan sudah mencapai 6,22 miliar dolar AS. Menurut Kepala BPS Suryamin, total surplus neraca perdagangan periode Januari ___
hingga Agustus tahun ini, cukup bagus dibandingkan akumulasi surplus pada periode yang sama, pada tahun-tahun sebelumnya. “Neraca perdagangan Januari-Agustus ini mengalami surplus cukup bagus, karena sejak Agustus 2012, 2013 dan 2014 defisit. Untuk surplus 6,22 miliar dolar AS ini yang tertinggi,” papar Suryamin di Gedung BPS, Selasa (15/9). Suryamin melanjutkan, secara rinci, nilai ekspor Indonesia pada bulan lalu, mencapai 12,70 miliar dolar AS. Jumlah tersebut meningkat 10,79 per-
BURSA___
Sepuluh Saham Paling Aktif Kode
Harga
SPMA SSMS KREN BKSL BBNI
124 1.610 1.515 74 4.360
Selisih + + -
13 75 5 17 90
Persentase ADHI 13.069 MLPL 10.601 BBRI 6.772 PGAS 5.337 INCO 5.146
2.060 418 9.625 2.620 1.450
- 55 + 28 0 - 45 - 105
4.209 3.949 3.869 3.767 3.678
SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA
Indeks Pasar 15 September 2015 Data Terakhir 4.347,16 732,62 580,28 1.642,76 889,58 364,82 1.049,72 2.045,51 445,10 870,32 632,24 837,12 1.114,72
IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
Perubahan - 43,21 - 10,76 - 11,40 - 32,74 - 2,58 - 4,35 - 14,81 - 29,58 - 3,40 - 13,67 - 2,17 - 8,48 - 15,43
Persentase - 0,98% - 1,45% - 1,93% - 1,95% - 0,29% - 1,18% - 1,39% - 1,43% - 0,76% - 1,55% - 0,34% - 1,00% - 1,37%
Kurs Transaksi Bank Indonesia per 15 September 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD
Jual (Rp) 14.443,00 10.301,71 22.278,33 10.297,86
Beli (Rp) 14.299,00 10.191,73 22.050,49 10.188,04
JPY EUR CNY MYR HKD SAR
119,95 16.339,37 2.268,59 3.353,38 1.863,34 3.852,08
Harga Produk Mulia per 15 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25
Harga dasar (Rp) 2.650.000 5.250.000 13.050.000
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
50 100
26.050.000 52.050.000 SUMBER: PEGADAIAN
118,74 16,173,60 2.245,98 3.314,56 1.844,98 3.811,34
sen dibanding nilai ekspor pada Juli 2015. Peningkatan ekspor pada Agustus ini dipicu oleh meningkatnya ekspor migas 7,67 persen dari 1.421,8 juta dolar AS menjadi 1.530,8 juta dolar AS. “Ekspor nonmigas juga naik 11,23 persen, yaitu dari 10.044,0 juta dolar AS menjadi 11.172,0 juta dolar AS,” paparnya. Namun jika dibanding Agustus tahun lalu, kata Suryamin, terjadi penurunan sebesar 12,28 persen akibat perlambatan ekonomi. “Sementara total ekspor Januari hingga Agustus 2015 ini juga turun
Neraca perdagangan JanuariAgustus ini mengalami surplus cukup bagus. SURYAMIN Kepala BPS
12,70 persen menjadi 102,52 miliar dolar AS,” ujarnya. Terkait negara tujuan ekspor, Suryamin menuturkan, ekspor nonmigas ke Amerika Serikat merupakan yang terbesar pada Agustus ini, yakni
mencapai 1,33 miliar dolar AS. Selanjutnya, disusul RRC dengan nilai ekspor sebesar 1,11 miliar dolar AS, kemudian Jepang 1,05 miliar dolar AS. “Kontribusi ketiganya mencapai 31,24 persen,” tuturnya.
Sementara kinerja impor pada Agustus ini, lanjut Suryamin, naik cukup signifikan dibanding bulan Juli 2015 yakni mencapai 21,69 persen atau sebesar 12,27 miliar dolar AS. Nilai impor tersebut terdiri dari impor migas sebesar 2,11 miliar dolar AS dan impor nonmigas sebesar 10,16 miliar dolar AS. Suryamin menguraikan, impor nonmigas pada Agustus 2015 naik 30,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya di tahun yang sama. Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan impor bahan baku
dan barang modal. Impor bahan baku tersebut mencapai 9,14 miliar dolar AS. Sementara impor barang modal sebesar 2,04 miliar dolar AS. “Lalu diikuti dengan impor barang konsumsi naik sebesar 1,07 miliar dolar AS,” ujarnya. Terkait negara dengan nilai impor terbesar ke Indonesia, Suryamin menuturkan Cina masih mendominasi. Impor dari Cina mencapai 715,1 juta dolar AS, kemudian Jepang sebesar 345,8 dolar AS, disusul Australia dengan nilai impornya 121,3 juta dolar AS.(ken/dee/ jpnn)
Produksi Minyak Naik, Gas Stagnan JAKARTA (RP) – Memasuki akhir tahun, produksi minyak bumi terus merangkak naik. Bulan ini produksi ratarata sudah menyentuh 800.500 barel per hari (bph). Jumlah itu naik 24 ribu bph dari produksi Agustus yang di kisaran 776.500 bph. Pencapaian tersebut diikuti penerimaan sektor migas Rp140 triliun. Sekretaris SKK Migas Budi Agustyono menjelaskan, produksi rata-rata periode Januari–September 2015 sekitar 783 ribu bph. Dia menyebut angka itu setara dengan 95 persen dari target produksi minyak dalam APBN-P 2015 yang dipatok 825 ribu bph. ’’Industri hulu migas dituntut kerja keras untuk mencapai target lifting,’’ tuturnya. Tuntutan itu masuk akal karena dua hal. Pertama, belum mampu mengamankan target lifting. Kedua, produksi gas ternyata stagnan dengan jumlah produksi 8 ribu juta kaki kubik per hari. Budi menyatakan, total produksi rata-rata migas saat ini mencapai 2,21 juta barel ekuivalen per hari. Selain bekerja keras untuk memenuhi tar-
LIHAT MAKET: Salah seorang masyarakat melihat maket industri migas dalam salah satu pameran di Jakarta, baru-baru ini.
INTERNET
get lifting, pemerintah perlu menggenjot realisasi penerimaan negara. Sebab, pemerintah per 4 September 2015 baru mendapat 10,03 miliar dolar AS atau sekitar Rp140 triliun. Jumlah itu baru 67 persen dari target penerimaan 14,99 miliar dolar AS. Dia yakin sisa beberapa bulan bisa dimaksimalkan dan berbagai target tercapai. Andalannya
adalah berbagai proyek migas yang belum rampung. ’’Memang bukan hal mudah karena ada beberapa kendala di lapangan,’’ paparnya. Termasuk soal harga minyak dunia yang terus terjadi. Kondisi itu membuat perusahaan migas beroperasi maksimal dengan efisiensi biaya operasi. Banyak kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang melakukan re-
negosiasi dengan subkontraktor. Tujuannya, bisa memberikan fleksibilitas harga agar keekonomian proyek terjaga. ’’Salah satu contohnya, renegosiasi kontrak rig Total E&P Indonesie dan PHE WMO,’’ katanya. Opsi lainnya, mengubah skenario operasi lapangan yang lebih sederhana. Bisa juga KKKS saling berkolaborasi operasi dengan perusa-
haan migas yang wilayahnya berdekatan untuk sharing penggunaan material dan peralatan. Produksi yang diyakini bisa mendorong tercapainya target adalah Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Sebab, saat memperoleh produksi puncak, jumlahnya bisa mencapai 205 ribu bph dari produksi saat ini yang baru mendapat 80 ribu bph.(dim/c15/tia/jpnn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Bumi Mikraj Hunian Berkualitas dengan Fasilitas Lengkap Investasi Cerdas untuk Masa Depan MILIKI hunian dengan lokasi strategis konstruksi berkualitas, nyaman, aman dan bernilai ekonomis tinggi tidak lagi menjadi mimpi. Bumi Mikraj Riau hadir sebagai tujuan masyarakat untuk segala kalangan dengan segudang keistimewaan dan fasilitas yang siap memanjakan konsumennya. Lokasi yang strategis membuat Bumi Mikraj Riau menjadi primadona baru di bumi Melayu Riau. Dengan mengusung konsep hunian Islami, Bumi Mikraj dilengkapi fasilitas menarik, mulai dari security 24 jam, taman, lapangan olahraga, paving block, penerangan jalan, air bersih, PLN dan sertifikat hak milik. Istimewanya, hunian ini memiliki masjid yang menjadi gerbang utamnya.
Pengelola Bumi Mikraj
Buruan kunjungi dan miliki Bumi Mikraj Riau di Jalan Bangau Sakti Panam. Kami siapkan promo menarik untuk konsumen selagi stok tersedia. WAHYUDI BUDIMAN Pengelola Bumi Mikraj Riau
Pengelola Bumi Mikraj Riau, Wahyudi Budiman mengatakan, pemilihan lokasi memang menjadi prioritas utama. ‘’Lokasi ini memang istimewa karena berada di dekat Universitas Riau, yakni di Jalan Bangau Sakti. Selain itu lokasi kita ini memang terbaik di antara pilihan-pilihan yang ada, seperti dekat dengan pasar Panam, Mal SKA, RS Awal Bros, Giant, SPBU dan fasilitas utama lainnya di kawasan Panam,’’ tutur Wahyudi Budiman yang sudah lama berkecimpung di bisnis proverty ini. Dalam penerapannya, Bumi Mikraj menerapkan konsep hunian dengan sistem One top service. Di mana, Bumi Mikraj dilengkapi dengan fasilitas masjid, taman, tempat olahraga dan sistem pengamanan yang maksimal. Begitu juga mengenai keluhan banjir dan fasilitas jalan yang kerap dikeluhkan konsumen, ia menerangkan hal tersebut sudah diantisipasi. Pihaknya sudah melakukan studi elevasi dan digaransi bebas dari
Masjid yang menjadi gerbang Bumi Mikraj.
banjir dan untuk jalan akan dibangun permanen dengan konsep paving block. Bumi Mikraj Riau terdiri dari 220 unit hunian, 109 hunian dengan tipe 38 dan 111 hunian dengan tipe 45. Project specification terdiri dari pondasi cor beton bertulang, atap genteng metal berwarna, rangka atap baja ringan, kusen kayu, plafond gypsum, air sumur bor, listrik PLN 1300 watt serta finishing cat dinding dengan keramik lantai 40X40 dan fasilitas istimewa lainnya. Untuk harga, hunian yang bernilai ekonomis ini juga tergolong murah. Di mana, untuk tipe 38 hanya Rp199.800.000 dan tipe 45 hanya Rp265.800.000. Pembayaran dapat dilakukan dengan pembayaran DP 20 persen dengan angsuran 5,10 sampai 15 tahun. ‘’Buruan kunjungi dan miliki Bumi Mikraj Riau di Jalan Bangau Sakti Panam. Kami siapkan promo menarik untuk 50 pembeli pertama yang beruntung hingga angsuran DP dengan cicilan sampai 6 bulan. Cukup menyisihkan
Promo Menarik hingga Cicilan DP 6 Bulan 60 ribu perhari sudah dapat memiliki hunian ini,’’ terang Wahyudi Budiman didampingi pengelola lainnya, Iwan. Dalam implementasinya, peran perbankan juga sangat mendukung. Pihaknya bekerja sama dengan BSM dan BTN yang sudah berpengalaman dan mengerti keinginan konsumen dalam memperoleh hunian berkualitas dan nyaman. ‘’Kita juga memberikan kemudahan dalam persyaratan yang dapat menyentuh segala kalangan. Hingga saat ini sudah 93 unit terjual, ini termasuk angka penjualan yang fantastis. Kita targetkan dalam dua bulan ke depan hunian kami akan sold out,’’ urai pria yang juga telah mengembangkan bisnis property di Medan itu. ‘’Biasanya kita bangun rumah tipe 60-200, saat ini kita sentuh segmen di bawah 50 dengan kualitas tinggi. Mudah-mudahan talenta itu dapat kita tularkan untuk hunian Bumi Mikraj Riau,’’ sambungnya. Dengan keistimewaan dan fasilitas fantastis itu, masyarakat tidak akan menyesal memiliki hunian Bumi Mikraj Riau. Buruan miliki investasi masa depan ini, karena unit terbtas. Untuk informasi lebih detail silahkan menghubungi tim marketing dengan nomor 082168 807348 atau 082387586484. Konsumen juga bisa langsung ke kantor pemasaran di Jalan Bangau Sakti di belakangn Fakultas Ekonomi Universitas Riau.(rio)
Rancangan taman bermain.
Rumah Tipe 45
Rumah Tipe 38
Konsumen berkonsultasi di kantor pemasaran.
Datsun GO+Panca Jelajah Indonesia Laporan YUSNIR, Pekanbaru yusnir@riaupos.co.id
INTERNET
PERKENALKAN PRODUK: Tim Marketing memperkenalkan produk Datsun Go di Jakarta, barubaru ini.
SUKSES menyelesaikan rute Manado ke Gorontalo pada Datsun Risers Expedition(DRE) gelombang II etape satu di Sulawesi kemarin, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) secara resmi kembali melepas risers etape dua dari dealer Nissan-Datsun Palu. Perjalanan ini akan mengeksplorasi tanah eksotis dari Palu ke Toraja pada 15-17 September, dengan menggunakan kendaraan Datsun GO+ Panca yang terpercaya. Indriani Hadiwidjaja selaku Head of Datsun Indonesia mengatakan, Datsun mengambil langkah berani dalam gagasannya menjadi produk LCGC pertama dan satu-satunya untuk menyelenggarakan ekspedisi jarak jauh berkeliling Indonesia. “Melalui Datsun Risers Expedition, kami ingin menunjukan kepercayaan dalam kualitas produk kami, sekaligus juga menempatkan relevansi brand Datsun dalam konteks kebudayan lokal Indonesia untuk mendekatkan risers dengan Datsun sebagai merek global dengan produk lokal yang sesuai dengan keperluan masyarakat Indonesia,” ungkap Indriani melalui rilisnya di
Jakarta, Selasa (15/9). DRE merupakan sebuah perjalanan inspiratif yang akan mengeksplorasi keindahan alam dan budaya lokal di seluruh nusantara, melewati lebih dari 10.000 kilometer, melalui 100 kota di pulau Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, ekspedisi ini bertujuan untuk membangun awareness dan meningkatkan apresiasi akan kekayaan alam Indonesia dan kebudayaan lokal yang sangat beragam serta memberikan pengalaman berkendara bagi risers dalam merasakan ketangguhan Datsun di berbagai kondisi jalan dan bentuk pembuktian luasnya jaringan dealer Datsun di Indonesia. DRE dimulai pada Mei 2015 lalu bertepatan dengan perayaan ulang tahun pertama Datsun di Indonesia. Dengan semangat brand Datsun dream access trust, ekspedisi ini dirancang untuk membawa nilai-nilai tersebut dalam membangun ikatan emosional antara Datsun dan risers selama perjalanan. Untuk membuktikan visi Datsun dalam mewujudkan mimpi menjadi kenyataan, Datsun akan melibatkan risers untuk melakukan kegiatan sosial selama perjalanan DRE dengan mengajak risers mendonasi-
kan buku dan peralatan tulis ke sekolah-sekolah yang dikunjungi selama perjalanan, serta memberikan wawasan bagi anak-anak melalui kelas inspirasi Datsun di mana para peserta akan berbagi cerita mengenai beragam profesi impian anak-anak Indonesia. Risers yang berpartisipasi dalam DRE juga akan melewati dan mengunjungi beberapa dealer Datsun selama perjalanan yang ditempuh sejak peluncuran Datsun di Mei 2014 tahun lalu, jumlah jaringan dealer Datsun telah berkembang menjadi 104 outlet di seluruh Indonesia, dan tahun 2015 ini ditargetkan menjadi 127 outlet. Pada etape satu di Sulawesi yang dilakukan pada 8-10 September lalu, risers berhasil menempuh perjalanan dari Manado ke Gorontalo melintasi jalan berliku, menanjak dan curam selama tiga hari perjalanan. Adapun keunggulan, ketangguhan dan efisiensi bahan bakar yang dimilki Datsun GO+ Panca di berbagai medan cukup terbukti dari perjalanan ini. Destinasi menarik yang dikunjungi dalam etape satu ini diantaranya Danau Linow di Tomohon, Cagar Alam Waruga di Minahasa dan situs bersejarah Benteng Otanaha di Gorontalo.(rio)
Grand Central Beri Promo Oxygen Room PEKANBARU (RP) - Hotel Grand Central Pekanbaru meggelar promo khusus selama musim kabut asap di Riau berlangsung. Hotel yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru ini ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di Pekanbaru untuk evakuasi dari kabut asap. Grand Central tidak hanya menyediakan kamar hotel yang bebas asap, tapi juga menyediakan sejumlah layanan kesehatan. Public Realtion Hotel Grand Central Sylvia Eka Apriensy menyebutkan, selain harga menginap diberi lebih terjangkau, ada sejumlah fasilitas kesehatan lainnya. Di antaranya Swimming Pool atau kolam renang yang berada di lantai 7 hotel, Fitness REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Centre, Sauna, Hote and Cold Whirpool dan Oxygen Room. Berbagai fasilitas ini diberikan akses gratis selama promo ini berlangsung. ‘’Ini promo khusus bertema ‘Peduli Asap, Pray 4 Riau’. Kami memberikan promo kamar cuma Rp468 ribu permalam dengan berbagai fasilitas untuk menyegarkan pernafasan. Termasuk Sauna, Whirpool Hot and Cool dan yang terpenting itu adalah fasilitas Oxygen Room yang benar-benar menyegarkan hidung dan paru-paru. Semua gratis, sudah termasuk biaya menginap,’’ terang Sylvia, Selasa (15/9). Selain berbagai fasilitas tersebut, tamu juga mendapatkan paket sarapan pagi untuk dua orang. Tamu juga akan dimanjakan di dalam kamar hotel lewat layanan internet nirkabel WiFi yang
diberikan cuma-cuma. Namun, lanjut Sylvia, promo ini tetap ada syarat dan ketentuannya. Tamu harus menunjukkan KTP Pekanbaru kepada reception untuk mendapatkan program tersebut. Jadi dipastikan, yang mendapatkan akses berbagai fasilitas tersebut, hanyalah warga Pekanbaru yang terdampak langsung pada asap. Lalu bagi masyarakat yang hanya ingin menikmati fasilitas Oxygen Room saja bagaimana? ‘’Kami juga menyediakan fasilitas untuk umum. Cukup hanya dengan membayar Rp25 ribu saja perorang, tamu umum sudah bisa menikmati fasilitas Oxygen Room di Grand Central Pekanbaru. Ayo manfaatkan selama promo ini berlangsung,’’ tutupnya.(end)
BERI FASILITAS: Grand Central Hotel memberikan promo fasilitas Hot and Cold Whirpool di dekat ruangan Sauna dan Oxygen Room, selama promo Peduli Asap Pray for Riau, Selasa (15/9/2015).
HENDRAWAN KARIMAN TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
EKONOMI-BISNIS
7
IQAIR1 FOR RIAU POS
PERKENALKAN PRODUK: Direktur Supratechnic Grup Andy Heng dan Direktur Supratechnic Indonesia Tan May Ling menunjukkan produk IQAir1 di Pekanbaru, Selasa (15/9/2015).
Penjualan IQAir Meningkat Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id
KAMERA CANON
Bidik Pasar Premium dengan Kamera Saku JAKARTA (RP) – Daftar kamera yang dijual seharga belasan juta umumnya diisi produk yang berjenis digital single lens reflex (DSLR) atau mirrorless. Namun, Canon percaya diri memasukkan kamera poket atau saku PowerShoot G3 X dalam line-up perlengkapan fotografi yang berharga mahal itu. Kemarin kamera yang mengandalkan 25 kali optical zoom atau setara lensa 24–600 mm tersebut secara resmi dirilis PT Datascrip selaku pemegang merek Canon. Kamera terbaru seri G tersebut meneruskan tradisi yang memang ditujukan pada konsumen high-end. ’’Sampai akhir tahun, kami optimistis bisa terjual sampai 1.000-an unit,’’ ujar Division Manager PT Datascrip Sintra Wong. Targetnya memang kecil. Selain baru tersedia Oktober dan hanya menyisakan beberapa bulan, kamera itu cukup mahal. Rencananya, PowerShoot G3 X dilepas dengan harga Rp11,5 juta. Sintra mengatakan, rupiah sedang babak belur dan perekonomian sedang lambat. Namun, itu tidak memengaruhi optimisme dalam meluncurkan produk premium. Alasannya, segmen kelas atas umumnya tidak terganggu oleh kondisi ekonomi saat ini. Hal tersebut juga menjadi penyebab mengapa pengaruh produk premium ke market share Canon rendah. Sampai saat ini, market share Canon masih didominasi produk DSLR yang mencapai 60 persen. Sedangkan kamera saku berada di kisaran 30 persen yang didominasi produk dengan rentang harga Rp 2–3 jutaan. ’’Paro pertama tahun ini, 75 ribu unit kamera saku dan 50 ribu unit DSLR terjual,’’ jelasnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, kamera saku premium itu berada di level atas. Pihaknya membidik orang-orang yang menginginkan kualitas foto prima dengan cara yang sederhana. Contohnya, para traveler, penyuka selfie, sampai penikmat konser dan pertandingan olahraga. ’’Zoom yang panjang cocok untuk berbagai kondisi,’’ terangnya. Melalui produk tersebut, Canon ingin menunjukkan bahwa posisi saku tidak sepenuhnya digeser smartphone. Sintra menjelaskan, saat ini ada tren bahwa memotret hanyalah kegiatan untuk sekadar mendapat rekaman gambar. Karena itu, banyak yang hanya memanfaatkan smartphone untuk memotret. ’’Kamera yang biasa-biasa saja sudah digantikan smartphone. Makanya, perlu ada fungsi khusus. Misalnya, sensor yang besar dan zoom panjang,’’ jelasnya. Fungsi yang tidak bisa digapai smartphone akan membuat kamera saku tetap laku. Apalagi, kamera ponsel tidak bisa merekam dengan baik saat anak sedang tampil di panggung sekolah. Nanti, lanjut Sintra, Canon terus memperbaiki kelemahan kamera saku. Salah satunya, soal lemahnya performance di situasi pencahayaan yang rendah. Lantas, melengkapi kamera dengan konektivitas kekinian seperti wifi, GPS, sampai NFC yang memudahkan perpindahan foto dari kamera ke ponsel. Selain merilis kamera baru, Datascrip mengumumkan kompetisi Canon Photomarathon 2015 yang diselenggarakan di Jogjakarta, Bali, dan Jakarta. Juara umum dari tiap kota bakal mengikuti coaching klinik di Jepang. Di setiap lokasi, foto akan dinilai enam juri. Salah satunya, fotografer senior Jawa Pos Yuyung Abdi untuk region Bali.(dim/c22/tia/jpnn) REDAKTUR MARRIO KIZAZ
PENJUALAN air purifier atau pembersih udara mengalami kenaikan pesanan secara signifikan. Salah satunya IQAir yang merupakan pembersih udarahigh end dan premium produk dari Swiss. Sekalipun memiliki harga kisaran Rp25 jutaan, namun pemesan dari warga Pekanbaru mendominasi dalam pembelian produk yang mempunyai teknologi filtrasi udara terbaik. Menurut Assistent Business Development Manager Divisi Healthcare PT Supratechnic Indonesia (Supratechnic Group) Donal Maradona perusahaan tersebut sebagai principal resmi IQAir di Indonesia “Pembelian unit IQAir didominasi warga Pekanbaru, kemudian Palembang dan Kota Padang. Didominasi para pekerja asing yang bekerja
di kota tersebut,’’ ujar Donal, Selasa (15/9). Dijelaskan Donal, filter unit IQAir yang bernama HyperHEPA mempunyai kekuatan filtrasi sampai dengan 0.003 mikron. Dan merupakan filter yang pertama kali tersertifikasi EN 1822 (The European Norm 1822 adalah standar pengetesan filter/saringan yang paling ketat di Eropa untuk rumah sakit dan ruang bersih). Sehingga unit IQAir mampu untuk menyaring asap pembakaran tidak sempurna yang mempunyai partikel terhalus sampai dengan 0.005 mikron. Oleh sebab itu teknologi IQAir banyak digunakan di fasilitas layanan kesehatan internasional. (rumah sakit, klinik, laboratorium, dan lain-lain). Fitur filter lainya adalah IQAir mampu menyaring bau kimia dan bau yang tidak menyenangkan dengan teknologi V5 Cell. Poin lain yang juga sangat
penting, bahwa produk IQAir tidak menggunakan Ion dan menghasilkan Ozone. Sekilas informasi bahwa Ozone dapat mengiritasi paru-paru dan memicu asma. Dibutuhkan Ozone yang cukup banyak untuk membunuh mikro organisme. Dan itu berarti akan berbahaya bagi kesehatan paru manusia. Hal tersebutitu jugalah yang menyebabkan mengapa organisasi WHO dan CDC tidak merekomendasikan Ozone di lingkungan rumah sakit. Sementara ion/ionizer hanya menangkap partikel melalui ion yang disebarkan (positif/negatif). Ketika partikel itu tertangkap, hasilnya tidak dapat dibasmi. Melainkan menempel pada sisi dinding ruangan atau menempel pada benda apapun yang ada pada ruangan tersebut. ‘’Reputasi kami juga bukan klaim sepihak dan gimmick marketing, namun hasil uji
resmi dari badan riset ataupun jurnal medis independen terpercaya di dunia dan pengalaman IQAir lebih dari 50 tahun di industri ini. Membuat kami fasih dalam menghasilkan produk bermutu, berkualitas dan tersertifikasi berdasarkan standar internasional yang ditetapkan,’’ sebut Donal. Tidak hanya di Indonesia, di Singapura dan Malaysia pun IQAir mengalami kenaikan penjualan. ‘’Reputasi dan kualitas membuat IQAir sangat dipercaya oleh customer-nya. Bahkan belum sampai satu tahun IQAir hadir di Indonesia, namun ternyata mendapat respon cukup baik dari masyarakat. Berbagai kalangan bisnis seperti perhotelan, rumah sakit dan pendidikan,’’ ujar Direktur Supratechnic Indonesia, Tan May Ling. Belum lama ini, di salah satu seminar yang diadakan Persatuan Hotel dan Restau-
rant Indonesia (PHRI) Jakarta, IQAir diundang untuk mempresentasikan produk IQAir tersebut di hadapan para General Manager dan staf peserta seminar PHRI tersebut. Kemudian IQAir hadir dalam eksbisi seminar Komite Akreditasi Rumah Sakit Indonesia di Jakarta September ini. “Memang sudah seharusnya selling point dalam jasa penyedia layanan baik itu kesehatan maupun konteks perhotelan adalah udara bersih. Ruang lux dan mewah bukan jaminan ruangan bebas polutan. Kompetensinya dengan manajemen infeksi di rumah sakit, sick building sindrom dan building related illness dikontaminasi udara ruang gedung. Dan semua sudah ada standarnya baik diatur organisasi/institusi internasional maupun undang-undang dan peraturan pendukung lainnya. Tinggal niatannya,’’ tuturnya.(rio)
Silk Air Bina Hubungan dengan Customer PEKANBARU (RP) - Setelah menggelar kegiatan tahunan bertajuk Travel Fair pada tanggal 11 hingga 13 September lalu, Silk Air merasa makin mendapat kepercayaan di hati masyarakat Pekanbaru. Ini terbukti dari tingkat kunjungan yang jauh meningkat dari tahun lalu. Bukan hanya itu, penjualan tiket destinasi luar negeri pun mengalami lonjakan. Hal tersebut dituturkan oleh Manager Riau Silk Air, Yew Latip Atwil. Ia mengaku Travel Fair yang berlangsung selama tiga hari tersebut bisa dikatakan berhasil. “Penjualan tiket sesuai dengan target kita, yakni mencapai di atas dua ratus. Hal ini juga kita manfaatkan untuk terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat, khususnya customer,” jelasnya. Terlebih, pada Travel Fair lalu, pengunjung dan pembeli tiket juga berhak membawa pulang hadiah hadiah menarik seperti tiket gratis penerbangan dan menginap di ho-
INTERNET
MELINTAS: Petugas bandara melintas di depan pesawat Silk Air di Jakarta, barubaru ini.
tel yang berada di Australia. Ke depannya, Silk Air mengaku akan rutin mengadakan kegiatan sejenis un-
tuk mempromosikan maskapai penerbangannya kepada khalayak ramai. Bahkan rencananya dalam waktu dekat
ini, Silk Air mengadakan pameran sejenis di Graha Pena Riau Nantinya dalam kegiatan
tersebut, Silk Air akan mengundang para customer dan masyarakat serta rekanan untuk lebih memperkenalkan maskapai mereka. Tujuannya sangat jelas, yakni untuk meningkatkan kepercayaan dan tetap membina hubungan baik dengan customer yang telah mempercayakan penerbangan mereka dengan Silk Air. “Dengan rutin mengadakan pertemuan dengan masyarakat, khususnya customer kita, keberadaan Silk Air tentunya lebih terasa ditengah masyarakat Pekanbaru. Selain itu, pertemuan tersebut juga diharapkan bisa menjadi ajang feed back bagi Silk Air sendiri. Karena kita terus meminta komentar dan masukan dari pelanggan agar bisa terus menjadi lebih baik lagi,” tambah Yew Latip Atwil. Ia berharap rangakaian kegiatan yang telah dipersiapkan tersebut bisa meniru kesuksesan dari Travel Fair yang ditaja beberapa waktu lalu.(mg3)
Industri Minuman Ringan Tumbuh Tipis SURABAYA (RP) – Industri yang menggunakan bahan baku lokal diuntungkan dengan penguatan dolar terhadap rupiah. Mereka tidak terlalu terimbas kenaikan tersebut dan tetap optimistis dengan tidak merevisi target pertumbuhan. Salah satu industri itu adalah minuman ringan. Dalam semester kedua ini, mereka yakin bisa tumbuh 8 sampai 10 persen. “Bahan baku kami mayoritas dari dalam negeri,” kata Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (As-
rim) Triyono Prijosoesilo kemarin (15/9). Menurut Triyono, industri minuman ringan hanya mengimpor kemasan. Tetapi, itu pun hanya kemasan untuk minuman kaleng premium. Yang kemasannya menggunakan plastik rata-rata sudah memakai plastik produksi dalam negeri. Memang, meski tidak terimbas kenaikan dolar, pada semester pertama ini industri minuman ringan hanya mampu tumbuh tipis sebesar 1–3 persen. “Daya beli masyarakat sedang di titik ter-
endah,” ujarnya. Untuk itu, mereka berfokus menguatkan distribusi dan promosi. Misalnya dengan menyasar beberapa pasar potensial maupun tetap gencar beriklan. Beberapa produsen minuman ringan pun mulai memanfaatkan pasar ekspor. Selain itu, ada beberapa produsen yang tetap berinvestasi untuk meningkatkan produksi. “Kenaikan harga bukan pilihan. Malah tambah turun nanti permintaannya,” tutur Triyono. Pada 2014 jumlah produksi
Pasar Minuman Siap Saji Jenis Minuman AMDK (air minum dalam kemasan) Sari buah, kopi, susu, dan isotonik Teh Minuman Berkarbonasi
Kontribusi 84 persen 3 persen 9 persen 4 persen SUMBER: KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
minuman ringan secara nasional mencapai 31 miliar liter. “Itu sudah produksi campuran, mulai AMDK (air minum dalam kemasan), teh, jus, kopi, susu, hingga minuman berkarbonasi,” ungkapnya. Sebesar 70 sampai 80 persen merupakan air minum dalam kemasan.
Triyono menambahkan, musim kemarau yang panjang juga mengakibatkan kenaikan permintaan minuman ringan. “Tetapi tidak sebesar Lebaran yang bisa naik 40 persen. Memang naik, tetapi jumlah pastinya belum tahu,” ucapnya.(vir/c9/ tia/jpnn) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
INTERNASIONAL
8
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Lawan Narkoba, Unggah Foto Jasad Suami OHIO (RP) - Eva Holland mengunggah fotonya dan dua anaknya yang sedang tersenyum di samping peti mati yang terbuka di akun Facebook dan Instagram miliknya pada Kamis (10/9). Di dalam peti mati tersebut, ada mayat suaminya, Mike Settles (26). Foto itu tentu saja membuat banyak orang shock. Sebab, sekilas Holland dan anak-anaknya tampak tidak bersedih pada hari kematian Settles. Namun, sejatinya foto itu memiliki tujuan untuk mengubah hidup dan mencegah kematian para pengguna narkoba. ‘’Saya yakin foto ini akan membuat banyak orang merasa tidak nyaman. Tapi, alasan utama saya menunjukkannya adalah untuk menunjukkan kenyataan tentang kecanduan,’’ tulisnya. Kedua mertuanya mendukung langkah yang diambil Holland itu. Perempuan asal Cincinnati, Ohio, tersebut mengungkapkan bahwa suaminya meninggal akibat overdosis narkoba pada 2 September lalu. Holland dan Settles mengarungi bahtera rumah tangga selama 11 tahun. Mereka memiliki dua anak, yaitu Lucas dan Ava. Awal berumah tangga, kehidupan mereka normal dan bahagia. Settles adalah orang yang sangat menyayangi keluarga dan anak-anaknya. Namun, ketika kehidupan mereka kian sulit, Settles mulai menggunakan obat pengurang rasa sakit. Lama kelamaan dia menggantinya dengan heroin dan mulai kecanduan. ‘’Kalian mungkin berpikir hal ini tidak akan pernah terjadi kepadamu, tapi itu jugalah yang dipikirkan Mike dulu,’’ tulis Holland. Settles sebenarnya sudah menjalani rehabilitasi di Cincinnati dan keluar menjelang Natal tahun lalu. Setelah itu, kehidupan mereka kembali normal seperti sedia kala. Namun, belakangan pria pujaan hati Holland tersebut kembali terjerumus menggunakan narkoba. Penyebabnya, dia sakit gigi dan meminum obat penghilang rasa sakit untuk mengatasinya. Setelah itu, dia kembali kecanduan. Sayangnya, kali ini Settles tidak mau dibawa ke tempat rehabilitasi. Dia yakin bisa sembuh dan mampu mengatasinya. Keyakinannya terbantahkan saat dia mengalami overdosis dan akhirnya harus mengembuskan napas terakhir.(sha/c6/ami/jpnn)
STRINGER/REUTERS/JPNN
KONFERENSI PERS: Malcolm Turnbull (kiri) berbicara kepada media bersama Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop berikut partai rahasia yang mengalahkan Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Gedung Parlemen di Canberra, Senin (14/9/2015). Australia akan mendapatkan perdana menteri kelima dalam delapan tahun.
Pemerintah RI Apresiasi Turnbull Laporan JPNN, Jakarta
INTERNET
SENYUM: Istri dan anak-anak tersenyum ceria di samping jasad suami. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba, karena sang suami meninggal akibat penyalahgunaan narkoba, Kamis (10/9/2015).
PEMERINTAH Indonesia akhirnya memberikan respon terhadap terpilihnya Malcolm Blight Turnbull sebagai Perdana Menteri Australia ke29. Meski menolak memberikan respon yang lengkap, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI meyakinkan bahwa respon dari Pemerintah Indonesia terkait pergantian itu cukup positif. Meski begitu, pakar menganjurkan agar Pemerintah Indonesia menjaga ekspektasinya agar tak terlalu tinggi. Juru Bicara Kemenlu RI Ar-
rmanatha Nasir mengatakan, pihaknya mendengar kabar tersebut sejak Pemerintah Australia mengumumkan secara resmi pergantian tersebut. Dia pun mewakili diplomasi Indonesia mengucapkan selamat kepada Turnbull atas jabatan baru tersebut. ’’Kami mengucapkan selamat atas terpilihnya Tuan Turnbull,’’ ucapnya di Jakarta, Selasa (15/9). Dia mengaku bahwa Pemerintah Indonesia punya ekspektasi bagus terhadap pemimpin negara kangguru yang baru. Dengan latar belakang sebagai menteri komunikasi, dia berharap Turn-
bull-Jokowi bisa memperkuat komunikasi politik di masa depan. Hal tersebut diakui fase yang bagus setelah kedua negara sempat bersitegang terkait berbagai isu dalam beberapa bulan terakhir ‘’Sebagai tetangga dan teman, kami siap bekerja sama dengan pemerintahan yang baru. Sehingga, hubungan antardua negara bisa kembali menguatkan,’’ ungkapnya. Namun, ekspektasi tersebut dinilai pengamat luar negeri Dinna Wisnu bisa saja menjadi bumerang bagi pemerintah. Memang, track record Turnbull sebagai peb-
isnis sekeligus politisi membuatnya bisa lebih luwes. Selama karirnya, dia sudah menjabat berbagai kursi di pemerintahan. Mulai dari sektor keuangan hingga sektor lingkungan. ‘’Citra yang dimiliki Turnbull memang sebagai politisi yang cerdik. Jadi bukan mustahil dia bisa membuka jalur komunikasi yang lebih akrab dengan Indonesia. Meskipun, harapan utama masyarakat Australia adalah perbaikan ekonomi,’’ jelasnya. Meski begitu, dia mengingatkan agar Pemerintah Indonesia tak lengah. Pasalnya, dia men-
cermati masih adanya sosok Julie Bishop yang ada di belakang Turnbull. Bishop sudah menjadi wakil pepimpin Partai Liberal mulai dari 2007. Dia pun beralih ke sisi Turnbull saat tantangan dilakukan. Alhasil, Julie Bishop bisa mempertahankan jabatan sebagai deputi partai liberal dan Menteri Luar Negeri. Hal tersebut membuat arah diplomasi Australia kemungkinan tak berubah banyak. ‘’Mungkin saja eksekusinya berbeda. Tapi saya rasa grand design hubungan luar negeri Australia masih tetap akan sama,’’ ujarnya.(bil/mng)
untuk memudahkan proses hukum. “Rekomendasi kita izinnnya dibekukan sementara. Kedua untuk korporasi supaya dilakukan blacklist. Artinya permohonan untuk orang-orang yang terlibat misalnya direksi, pemilik pemegang saham, karena ini tidak beritikad baik tentu pemerintah juga bisa menolak perizinan yang diajukan oleh mereka,” tegas Badrodin. 41 Tersangka Sudah Ditetapkan Polda Riau. Di sisi lain Kepolisian Daerah (Polda) Riau merilis data terbaru terkait penanganan karhutla. Sejak Januari hingga saat ini sudah 41 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari 41 semuanya merupakan warga biasa. Sedangkan korporasi yang ditetapkan menjadi tersangka belum satu pun penanggung jawabnya yang dijadikan tersangka. “Ada Penambahan jumlah perkara dari Rokan Hulu, laporanya satu namun tersangkanya ada lima orang. Sementara dari Polres Indragiri Hulu dua laporan dengan tersangka sebanyak tiga orang,” sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, MM. Dalam pada itu Menteri LHK Siti Nurbaya kembali meng-update data perusahaan-perusahaan di Riau yang terindikasi terlibat dalam aktivitas pembakaran area konsensinya. Tapi dari belasan korporasi baru empat yang terindikasi kuat yakni PT HSL,
RGM, NWR dan LIH. “Data yang sudah diidentifikasi di Riau sudah ada 13 perusahaan HTI dan 11 perusahaan kebun dari pelepasan kawasan hutan. Antara lain PT HSL, RGM, NWR dan LIH,” ungkapnya kepada Riau Pos. Pemerintah Harusnya Bisa Buktikan Lambatnya penanganan pemerintah pusat dalam bencana kabut asap yang melanda Riau mengundang kekecewaan. Dengan penanganan serius, harusnya bisa dibuktikan bahkan hingga pada tingkat korporasi yang bertanggungjawab. Jika terbukti, izin harus dicabut untuk memberikan efek jera. Kekecewaan terhadap pemerintah ini disampaikan tokoh nasional asal Riau Syarwan Hamid pada Riau Pos, Selasa (15/9). ‘’Pengalaman kan sudah cukup untuk memicu upaya melakukan tindakan yang preventif dan represif. Terutama pencegahan, ini termasuk menemukan pelaku dan memberikan sanksi yang seberat-beratnya,’’ kata Syarwan. Mantan Menteri Dalam Negeri ini melanjutkan, jika memang pihak yang bertanggungjawab terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan berada pada tataran korporasi, maka tak ada kata lain selain penutupan harus dilakukan. ‘’Kalau terbukti dilakukan perusahaan, itu harus ditutup. Jadi bukan hanya denda, sehingga ada efek jeranya,’’ paparnya.(fat/dik/ali)
Sementara itu, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mematangkan persiapan proses wukuf di Arafah yang diawali dengan pemberangkatan JCH dari pemondokan menuju ke Arafah. “Jamaah Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah dalam 3 tahap, yaitu pada pukul 08.00, jam 12.00, dan jam 16.00,” terang Kepala Satuan Operasional Armina Abu Haris, Selasa (15/9). Menurut Abu Haris, setiap maktab akan menyiapkan 21 bus untuk membawa JCH Indonesia dari pemondokan bus menuju Arafah. Dengan berangkat lebih pagi, lanjutnya, maka dimungkinkan seluruh JCH Indonesia pada pukul 12 malam sudah diberangkatkan ke Arafah. “Setelah wukuf, maktab akan memberangkatkan jamaah dari
Arafah menuju Muzdalifah pada waktu Magrib,” kata Abu Haris. Kalau perjalanan Makkah menuju Arafah menggunakan 21 bus per maktab, maka pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah hanya akan menggunakan 10 bus. Jumlah bus dikurangani, menurut Abu Haris untuk memastikan kendaraan pembawa jamaah itu dapat berputar atau taraddudi. “Pukul 22.30, maktab akan menggerakan jamaah. Meski demikian, ada saja jamaah yang tidak mau bergerak ke Muzdalifah terlebih dahulu, sampai tengah malam. Meski demikian, perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah akan dilakukan sesuai urutan agar lancar,” terangnya.(end/jpg)
Korporasi Terancam Pidana dan Blacklist Sambungan dari hal.1 hukumnya. Selain sanksi pidana, korporasi yang terlibat karhutla juga dicabut izin dan di-blacklist oleh pemerintah. Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Bisar Panjaitan pada Rakor Karhutla di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Selasa (15/9). Selain dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Rakor juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, serta Gubernur Jambi, Kalteng, Kalsel dan Kalbar. “Sudah ada perintah bahwa yang lahannya terbakar itu akan ada tindakan tegas baik pencabutan izin, sampai kepada memblacklist yang punya direksi, komisaris sampai pemilik saham. Kita buktikan,” tegas Luhut, yang sempat meradang dalam rapat itu karena ada sejumlah gubernur hanya mengirim perwakilannya. Dalam rapat, Luhut menegaskan bahwa semua harus kompak menyelesaikan karhutla. Tidak boleh saling menyalahkan antara satu dengan yang lain terutama para gubernur, maupun penegak hukum harus saling berkoordinasi. Kemudian, masalah penyak-
it yang ditimbulkan oleh bencana asap harus ditanghani serius oleh para gubernur dibantu oleh Kementerian Kesehatan. Dari sisi hukum, disepakati pelanggaran yang terjadi terutama pada perusahaan akan diproses dengan sanksi pidana, pencabutan izin hingga blacklist terhadap para direksi, komisaris maupun pemilik sahamnya. “Jaksa Agung, Kapolri, itu supaya dilakukan. Tidak ada kompromi dalam masalah ini. Itu sesuai perintah Presiden,” ujar Luhut kembali menginstruksikan jajarannya. Sedangkan BMKG diminta pro aktif menginformasi kondisi cuaca terkini kepada seluruh gubernur agar bisa mengambil langkah-langkah antisipasi. Menteri LHK Siti Nurbaya dalam paparannya menyampaikan bahwa sejak Januari 2015 sudah terdapat 12.469 hot spot akibat karhutla di seluruh Indonesia. Eskalasinya meningkat begitu musim kemarau (Elnino) melanda beberapa daerah pada Juli, Agustus dan September. Bahkan kondisi ini masih terjadi hingga Desember mendatang. Siti menyebutkan berbagai langkah terus dilakukan baik darat maupun udara dengan mengerahkan pesawat/heli water bombing, menggunakan air tractor serta pesawat modifikasi cuaca. Saat ini jumlah yang beroperasi mencapai 22 unit.
“Peralatan kita cukup banyak. Penegakan hukum oleh Polri dan PPNS sudah berjalan. Klasifikasi lokasi dan sanksi, dalam minggu ini paling tidak sudah ada yang dieksekusi untuk pembekuan izin atau pencabutan izin,” kata Siti. Lebih rinci, Kepala BNPB Willem Rampangilei menyampaikan bahwa BNPB telah mengirimkan sebanyak 2.909 personel TNI/Polri untuk melakukan operasi darurat asap di Sumatera dan Kalimantan. Terutama di Sumsel dan Jambi. Hal ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo kepada Kepala BNPB. “Padamkan api. Hilangkan asap. Segera!” ujar Willem mengulangi perintah Presiden. Hal itupun dijabarkan dalam operasi darurat asap. Sehingga pada kemarin pagi Kepala BNPB, Panglima TNI dan jajaran petinggi TNI melepaskan keberangkatan 1.059 personel TNI ke Riau untuk mengatasi karhutla dari Lanud Halim Perdanakusuma. Sebelumnya pada Jumat (11/ 9) telah dikirim 1.050 personel TNI ke Sumsel untuk memadamkan api di Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Banyuasin. Direncanakan besok 400 personil Brimob dari Jakarta dikirimkan ke Sumsel dan Jambi untuk membantu penegakan hukum. 100 personel Brimob dari Polda Kalsel
dikirim ke Kalteng, dan 100 personel Brimob dari Polda Sumut digerakkan ke Riau. “2.909 personel TNI/Polri tersebut diperbantukan dalam Satgasops BNPB untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” jelas Willem. Operasi ini lebih besar dibanding tahun 2013 dan 2014 ketika BNPB pernah menerjunkan pasukan TNI dan Polri untuk mengatasi karhutla di Riau. Tahun 2013 sebanyak 1.800 personel TNI dan Polri diterjunkan. Sedangkan tahun 2014 sebanyak 2.725 personel TNI/Polri. Para gubernur juga menyampaikan kondisi wilayah masihmasing dalam rakor tersebut, termasuk Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachmaan MBA yang akrab disapa Andi yang mengeluhkan semakin parahnya kondisi asap di Riau akibat kiriman dari selatan. Hal itu pula menurutnya yang mendorong Riau menetapkan status darurat asap karena jumlah penderita ISPA sudah melebihi 26 ribu jiwa. Sampai-sampai, lanjut Andi, parahnya kondisi asap membuat masyarakat meminta agar dievakuasi dari daerahnya masing-masing. “Dan permintaan masyarakat supaya pemerintah penyediaan evakuasi. Kami sediakan tempat di Gelanggang Olahraga. Kami perlu masker, oksigen, dan obat-obatan. Akibat kabut asap ada lima penyakit yang diderita masyarakat,”
jelas Andi. Pihaknya menyebutkan sampai saat ini kondisi Riau belum bisa diprediksi karena hujan deras yang sempat mengguyur Pekanbaru belum mampu membersihkan udara Kota Bertuah dari asap. Karena itu, Andi meminta agar armada pemadaman api yang berada di Riau tidak ditarik dulu ke daerah lain. Sementara itu Kapolri usai rakor tersebut mengatakan sudah ada 10 perusahaan yang sedang dalam penyidikan Bareskrim Polri bersama jajaran Polda di daerah yang terjadi karhutla. Penyidik menurutnya tinggal menetapkan tersangkanya dari manajemen perusahaan. “Ada 10 perusahaan, BMH, RPP, RPS, LIH, MBA,, GAP, ASP, KAL, KSP,kemudian PT SKM. Ada sepuluh perusahaan yang sedang kita proses kita sedang cari tersangkanya. Hari ini mungkin dalam proses (tsk-nya) kami belum dapat laporan (penyidik),” kata Badrodin. Proses di penyidik menurutnya untuk memastikan apakah perusahaan dalam posisinya sengaja melakukan pembakaran atauada kelalaian. Saksi-saksi untuk menguatkan perkara ini menurutnya juga sudah diperiksa. Terkait pencabutan izin, Kapolri menyerahkannya kepada Kementerian LHK sebagai pihaknya yang berkompeten. Tapi pihaknya merekomendasikan supaya perusahaan yang diduga terlibat agar dibebukan dulu izinnya
Sweeping Jamaah Jelang Armina Sambungan dari hal.1 ada tiga sweeping yang harus dilakukan oleh petugas PPIH. Menag minta proses sweeping itu bisa dilakukan dengan baik untuk memastikan tidak ada jamaah haji yang tertinggal. “Sweeping harus dilakukan secara masif dan betul-betul bersih,” tegas Menag dalam rapat koordinasi persiapan Satop Armina di kantor Daker Makkah, Senin malam (14/9). Hadir dalam kesempatan ini, 11 anggota Amirul Hajj, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kadaker Makkah Arsyad Hidayat, serta para Kepala Seksi Daker Makkah. Menurut Menag, ketiga sweeping tersebut yang pertama adalah penyisiran yang dilakukan pada 8 REDAKTUR: MONANG LUBIS
Zulhijah malam. Menag mengingatkan PPIH untuk benar-benar memastikan tidak ada JCH Indonesia yang masih berada atau tertinggal di pemondokan di Makkah. “Kita memang sudah punya SOP-nya. Tapi saya ingin itu bisa menjadi perhatian kita,” tegasnya kepada para petugas misi haji. Sweeping kedua dilakukan pada 9 Zulhijah malam. Saat itu, seluruh jamaah sedang digerakan dari Arafah menuju Muzdalifah. “Pada malam itu, saya minta petugas memastikan bahwa tidak ada satupun jamaah kita yang masih di Arafah. Semua harus sudah menuju Mina melalui Muzdalifah,” terangnya. “Sweeping ketiga dilakukan 12 Zulhijah malam di Mina. Jangan sampai ada jamaah yang belum meninggalkan Mina,” tambahnya. Menag juga berpesan agar
menjelang puncak haji, para petugas, khususnya di bidang bimbingan manasik dapat memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk melakukan bimbingan manasik kepada jamaah. Untuk memudahkan itu, Menag meminta agar PPIH segera menyiapkan standar minimal materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan kepada jamaah. Dengan demikian, lanjut Menag, para penceramah dan pembimbing dalam memberikan ceramah, tidak ke mana mana. “Perlu dibikin pokok bahasan materi manasik bimbingan haji, apa saja minimal? Atau ditambah hikmah dari wukuf sehingga internalisasi jamaah ketika ada di wukuf itu mempunyai makna tertentu,” jelasnya. 137.749 JCH Indonesia Sudah di Makkah
Sementara itu, kurang lebih sepekan menjelang puncak haji, wukuf di Arafah, Kota Makkah semakin padat. Ribuan jamaah haji dari berbagai penjuru dunia terus mendatangi kota kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, tidak terkecuali JCH Indonesia. Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Reza Muhammad Marzal mengatakan bahwa sampai dengan Selasa (15/9) pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), tercatat 137.749 JCH Indonesia sudah berada di Makkah AlMukarramah. Mereka terdiri dari 136.096 jamaah dan 1.653 petugas haji Indonesia. “Sampai dengan pukul 06.00 WAS, 60.265 jamaah datang dari Jeddah bersama 733 petugas yang tergabung dalam 147 kloter. Sebelumnya, sebanyak 75.832
JCH yang sudah menyelesaikan ibadah arbain di Masjid NabawiMadinah juga sudah tiba di Makkah. Mereka tergabung dalam 184 kloter yang didampingi oleh 919 petugas kloter,” jelas Reza. “Jadi jamaah dan petugas haji Indonesia yang sudah berada di Makkah Al Mukarramah berjumlah 137.749 orang tergabung dalam 331 kloter,” tambahnya. Daerah Kerja (Daker) Makkah akan terus menerima kedatangan JCH Indonesia sampai 17 September mendatang. Kasi Kedatangan dan Pemulangan M Ismail Aini mengatakan, bahwa sebanyak 14 kloter dari Jeddah dijadwalkan tiba kembali di Makkah sepanjang Selasa (15/9) dengan total jamaah mencapai 5.903 orang. JCH Diberangkatkan ke Arafah dalam Tiga Tahap
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
SUMBAR ___ Akibat Asap, 50 Ribu Siswa Terpaksa Diliburkan ___
SUMBAGUT
9
Sinabung Muntahkan Abu Vulkanik Laporan RPG, Medan
DHARMASRAYA (RP) - Kabut asap di Kabupaten Dharmasraya tak hanya menganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, namun, juga telah melumpuhkan sektor pendidikan. Setelah Pemkab Dharmasraya meliburkan murid Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) sepekan yang lalu, kini giliran Murid Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menegah Lanjutan Atas (SMA) diliburkan. Mereka diliburkan sejak 14-17 September nanti. “Rencana awal, sekitar 50 ribu ERINA siswa di Dharmasraya diliburkan hingga Kamis (17/9). Namun, itu bisa saja berubah atau diperpanjang , tergantung kepada situasi dan kondisi yang ada. Jika kondisi tidak memungkinkan, maka waktu libur tersebut akan diperpanjang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya, Sutadi, kemarin. Dia berharap kabut asap tersebut dapat berkurang. Sehingga proses belajar mengajar yang tak dapat dilakukan dapat kembali normal. “Kami tentu berharap, kondisi ini akan segera berakhir. Sehingga pada pelajar dapat kembali ke sekolah,” ucapnya. Kepala Dinas Kesehatan Erina menyebutkan, kabut asap yang semakin tebal di Dharmasraya menyebabkan terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Karena masyarakat menghirup udara yang tidak sehat. Jika 24 Agustus lalu terdapat 188 kasus ISPA, maka pada pekan pertama September meningkat 193 kasus. Kemudian pada pekan kedua meningkat menjadi 295 kasus dan pada pertengahan bulan ini jumlah kasus ISPA 311 kasus. “Memang terjadi tren peningkatan kasus ISPA di Dharmasraya. Kami mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah serta gunakan masker saat bepergian. Perbanyak konsumsi vitamin dan air putih,” sarannya. Dari pantauan di lapangan, Kabupaten Dharmasraya sudah diguyur hujan pada Senin (14/9) malam, namun sepertinya hal tersebut tidak memberikan pengaruh siginifikan terhadap penurunan status kabut asap di daerah tersebut. Buktinya ,Selasa (15/9) kabut asap masih saja terlihat di kabupaten pemekaran Sijunjung tersebut.(ita/ayu/rpg)
Politik Uang Dongkrak Transaksi Keuangan PADANG (RP) - Larangan praktik politik uang (money politic) dalam sebuah pemilu atau pilkada, nyatanya tidak berlaku bagi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pasalnya, dengan adanya praktik semacam itu, tingkat transaksi keuangan melalui rekening cukup tinggi. Deputi Penindakan PPATK, Wiftia Pandana menyampaikan dalam sejarah laporan PPATK, menunjukan masuknya musim pemilu maka kenaikan pelaporan transaksi keuangan cukup tinggi. “Meski begitu PPATK tetap mencermati kenaikan transaksi tersebut,” sebut Wiftia saat memberikan materi pada peserta rapat koordinasi pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah tahun 2015, bersama stakholder yang digelar Bawaslu RI bersama Bawaslu Sumbar di Hotel Bumiminang, Padang, Selasa (14/9) kemarin. Dia menerangkan, meski mengamati adanya kenaikan transaksi keuangan itu, PPATK nyatanya menemukan saldo sejumlah rekening naiknya dua kali lipat dari biasanya. “Bagi PPATK, ini merupakan posisi rawan untuk diteliti, apalagi terjadinya saat menjelang pilkada akan dilaksanakan,” tukas Wiftia lagi. Menurutnya, untuk memutuskan lingkaran setan soal adanya transaksi mencurikan dari calon atau tim sukses paslon, PPATK bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mencari tahu ke mana saja aliran dana itu mengalir. “Tidak tertutup kemungkinan transaksi mencurigakan itu juga bentuk upaya pencucian uang yang dilakukan calon atau tim sukses,” kata dia. Wiftia juga menerangkan, untuk dana pilkada tidak ada batasan, cuma yang tidak dibolehkan apabila dana itu berasal dari sumber yang tidak jelas asal usulnya. “Ini pun jadi pantuan PPATK menyeilidikinya,” imbuhnya. Dirinya pun tidak menampik banyak pertanyaan masyarakat ditujukan pada PPATK soal bagaimana pihaknya memonitoring rekening calon, tim sukses atau pihak lainnya yang terlibat dalam pilkada. Untuk hal ini, Wiftia menyebutkan itu ada metode khusus yang dipakai PPATK.(zil/rpg) ___ ___
SUMUT PT ACK Harus Angkat Bangunan di Lahan PT KAI
MEDAN (RP) - PT Agra Citra Karisma (ACK) diminta segera mengangkat seluruh bangunan di wilayah Centre Point dari lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan Jawa, Medan. Karena lahan itu untuk pengembangan stasiun dan operasional lainnya. “Mungkin seperti itu (tidak ada inisiatif) PT ACK ke PT KAI untuk membicarakan itu. Tapi kami tidak ada mengharapkan, yang penting angkat kaki dari lahan itu. Kita hanya perlu lahan karena perlu untuk pengembangan stasiun, dan perlu untuk parkiran. Kalau bangunannya ya silahkan dibawa. Pastinya kita minta dirubuhkan,” kata Humas PT KAI Divre Sumut, Rapino Situmorang, Selasa (15/9). Setelah putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung ( PK MA) ada sisi hukum yang tidak jelas. Seharusnya kata Rapino, putusan itu kembali seperti semula yang mana lahan di wilayah bangunan Centre Point itu harus dikembalikan ke PT KAI. “Ada sisi hukum yang miss (tidak jelas). Memang PK MA sudah keluar. Harusny PK MA itu membatalkan putusan Pengadilan sebelumnya putusan PN, PT maupun MA. Seharusnya putusan itu seperti semula yaitu bahwa lahan itu milik PT KAI dan harus kembali ke PT KAI. Berarti kan tidak jelas,” ujar Rapino. Walaupun Jaksa Agung sudah mengeluarkan surat penyitaan aset di pertokoan wilayah centre point dan sudah di eksekusi, dan pihak Pengadilan Negeri Medan telah menerima salinan putusan tersebut. Tetapi lanjut Rapino, untuk mengambil lahan itu kembali belum terealisasi. “tetapi entah bagaimana mamang belum ada realisasinya,” ucapnya. Dia menerangkan seharusnya putusan PK MA tersebut direalisasikan. Kendati, pihak Kejagung RI Sudah melakukan eksekusi dengan menyegel beberapa pertokoan di komplek Centre Point. PT ACK dengan kesadaran sendiri untuk merobohkan sendiri bangunan yang melibatkan dua mantan Wali Kota Medan itu.(gus/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS
RPG
MUNTAHKAN ABU VULKANIK: Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik setinggi 3 kilometer, Selasa (15/9/2015). Kegiatan warga masih berjalan normal, namun warga tetap waspada.
AKTIVITAS Deleng Sinabung sebutan masyarakat Karo untuk Gunung Sinabung sepertinya belum ada tanda-tanda mereda. Kemarin, gunung api di tanah Karo itu kembali erupsi. Sinabung memuntahkan awan panas hingga mencapai ketinggian 3 kilometer dari puncak. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, erupsi terjadi pada Selasa (15/9) pagi. Terhitung, sebanyak tiga kali Sinabung mengamuk pada pagi itu. Pertama pada pukul 05.36 WIB. Sinabung terpantau mengeluarkan abu erupsi dengan ketinggian 2,5 kilometer disertai suara gemuruh yang cukup besar. Guguran awan panas dilaporkan mencapai 3 kilometer menuju sektor TimurTenggara, seperti Brastagi, Kabanjahe dan sekitarnya. Tak berselang lama, gunung setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu kembali terbatuk 11 menit kemudian. Kali ini, tinggi kolom abu vulkanik terlihat hingga ketinggian 2 kilometer. Sementara, guguran awan panas dilaporkan menghujani sektor Timur-Tenggara hingga 3 Km dari puncak gunung. Tidak berhenti di situ, puncak erupsi terjadi pada pukul 08.20 WIB. Sinabung kembali bergejolak. Abu vulkanik dimuntahkan lagi hingga setinggi 3 Km. Muntahan yang cukup tinggi itu menyebabkan guguran awan panas pun menyebar jauh hingga 4 Km ke arah yang sama dengan erupsi sebelumnya. Hal ini karena arah angin yang sedang mengarah ke Timur. ‘’Letusan ini adalah yang terbesar dalam sepekan terakhir,’’ ujarnya. Sutopo mengatakan, tak ada penambahan pengungsi
dari erupsi kali ini. Menurutnya, semua kegiatan masih berjalan normal. Meski begitu, masyarakat diminta untuk terus waspada karena tremor masih terus terjadi. Potensi erupsi susulan pun masih tinggi. ‘’Status Sinabung awas. Radius 7 Km di sisi SelatanTenggara dikosongkan. Sementara di Timur hingga radius 6 Km,’’ jelasnya. Di sisi lain, penyiapan 370 rumah untuk relokasi warga terus dilengkapi. Di Desa Bekerah misalnya, listrik sudah berhasil dialirkan ke 112 hunian tetap yang dibangun. Sementara, di 128 rumah di Desa Sukameriah dan 130 rumah di Desa Simacem, hingga kini masih diupayakan. Sebagai gambaran, jumlah tersebut merupakan pembangunan awal utnuk merelokasi 2.572 jiwa (9.313 KK) yang mengungsi di 9 pos pengungsian. ‘’Pengundian huntap untuk Simacem dan Sukameriah sudah dilakukan pada Rabu Ahad lalu,’’ ujarnya. Sementara itu, guguran awan panas Sinabung turut berdampak pada rute penerbangan di sekitarnya. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata, erupsi Sinabung mempengaruhi rute penerbangan domestic untuk area W11. Untuk peringatan, Kemenhub sudah menerbitkan Ashtam (Volcanic Ash Notification to Airmen) nomor 0096. Isinya, mengenai info ketinggian abu vulkanik yang mencapai 18 ribu kaki dengan kecepatan angin mencapai 15 knot menuju arah timur. ‘’Samapai saat ini, hanya satu rute saja yang terdampak dan belum sampai ada bandara ditutup,’’ jelasnya. Dia menambahkan, aktivitas Bandara Kualanamu, Medan pun masih berjalan normal. Jarak pandang juga dilaporkan aman dengan batas 7 ribu meter.(mia/mng)
Ricky Elson, ”Putra Petir” Pelopor Mobil Listrik Nasional di Mata Orangtua
Si Kutu Buku yang Termotivasi Habibie Ricky Elson, salah satu putra Minang yang diperhitungkan di kancah internasional di abad ini. Ahli teknologi motor listrik itu bahkan dijuluki “Putra Petir” oleh mantan Meneg BUMN, Dahlan Iskan. Belakangan, ia dipinang oleh negara tetangga Malaysia untuk mengembangkan mobil listrik next generation bernama Selo. Bagaimana Ricky di mata orangtuanya? Laporan SURYANI, Padang
RUMAH sederhana nan rindang itu terlihat sepi Rabu (9/ 9) pagi. Namun, pintu ruang tamu rumah yang terletak di Kompleks Taruko II Kelurahan Koronggadang, Kecamatan Kuranji, Padang itu, terbuka lebar. Ucapan salam RPG dari pintu pagar, dibalas dari dalam rumah. Tak lama muncul seorang lelaki berkaca mata pakai kemeja putih. “Cari siapa?” tanyanya sambil mengumbar senyum. “Ini rumah Ricky Elson kan? Eh, Ricky kan?” sapa RPG seakan tidak percaya karena pria itu ternyata Ricky Elson. Ya, kebetulan hari itu, Ricky sedang pulang kampung. “Silakan masuk dulu,” ujarnya sambil membukakan pintu pagar. Ricky tampak tergesa-gesa masuk ke dalam rumah seperti hendak pergi. Bersamaan dengan itu, sebuah taksi warna biru masuk dan parkir di samping rumahnya. “Maaf, saya sebenarnya mau berangkat ke Malaysia,” ujarnya. “Apakah terkait proyek mobil Selo?” tanya RPG. Ia hanya tersenyum tanpa banyak komentar. “Ah, nggak usahlah diekspos,” elaknya tersenyum. Setelah berpamitan kepada kedua orangtuanya, Ricky pun naik taksi menuju bandara. Meski sudah melanglangbuana melintas benua, di mata kedua orangtuanya, anak kedua dari enam ber-
saudara itu tetap tak berubah. “Penampilannya seperti orang melarat. Tak mau menukar sepatu walau sudah robek,” kata ibunya, Elmiati (58). Kadang, rambut dibiarkan panjang seperti tak terurus. Satu lagi, pakaiannya hanya satu warna, putih. Jika pun dibelikan baju warna lain, nyaris tak dipakainya. Kalau diprotes ibunya, Ricky selalu berkata; penampilan bukan utama. Dari kecil Ricky sudah suka berhemat. Kalau makan tak mau bersisa. Bila kebanyakan diambilkan nasi, meski sudah kenyang ia berusaha menghabiskan. “Ia selalu ingat kata gurunya, untuk mendapatkan sebutir nasi harus menunggu hampir setahun. Karena itu, ia tak mau mubazir,” tutur Elmiati. Ricky kecil, sambung bapaknya, Mas Edison (64), sejak TK sudah juara. Sewaktu dinas di BRI Cabang Padangpanjang, Ricky disekolahkan di TK Diniyah Putri. “Waktu TK, ia sudah juara hafalan ayat pendek, lomba puisi dan lainnya. Ketika pengumuman hasil perlombaan, Ricky dan Ricky lagi yang terpanggil,” kata ibunya yang asal Sungailimau, Kabupaten Padangpariaman. Sejak pandai membaca, Ricky selalu minta dibelikan buku. Semua bacaan dilibasnya. “Kalau ndak dibelikan ia mengambok. Tapi kalau bilang lagi tak punya uang, ia mau mengerti. Ricky termotivasi sekali dengan Habibie, seluruh bacaan tentang Habibie dibacanya,” beber ibunya. Tiada hari tanpa buku baginya. Lelaki berkulit cokelat itu hanya keluar rumah kalau pergi sekolah dan main sepakbola. Selebihnya, membaca di rumah. Setamat SD di Padangpanjang, ayahnya pindah BRI Cabang Padang. Otomatis mereka sekeluarga hijrah ke Padang. Ricky masuk SMPN 24 Padang. Meski juara, orangtuanya tak memasukkan ke sekolah favorit. Dia berprinsip, bukan sekolah yang membuat kita hebat, tapi kitalah yang membuat sekolah
RPG
TERSENYUM: Elson tersenyum saat foto di depan rumahnya sebelum berangkat ke Malaysia, Rabu (9/9/ 2015).
hebat. Ricky yang bercita-cita jadi ahli teknik listrik ini, paling suka pelajaran matematika dan bahasa Inggris. “Nilai rapornya rata-rata di atas 9,” kata ayahnya. Setamat SMPN 24, Ricky masuk SMAN 5 Padang. Alasannya, dekat dengan rumah di Kompleks Villaku Indah, Balaibaru Kecamatan Kuranji. Ibu Ricky membuka warung sembako untuk menambah ekonomi keluarga. Sepulang sekolah, Ricky dan saudara-saudara ikut membantu menjaga warung belanja ke pasar atau menjaga adik-adik di rumah. “Ricky itu anaknya ngemong, dia yang bagi-bagi tugas pada kakak dan adik-adiknya. Ada yang masak dan beres-beres rumah dan membantu jualan,” kata Elmiati. Selain Ricky, dua adiknya juga punya otak encer. Si bungsu, satu-satunya perempuan, kini kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM). Tahun 2000, mereka pin-
dah ke rumah yang sekarang. Depannya ada masjid. Tidak hanya rajin salat di masjid, Ricky kerap bersih-bersih hingga azan sebelum salat berjamaah. Kadang ia dikira gharim karena suaranya merdu. Selain religius, Ricky dikenal suka menolong. Dia tidak segan-segan mengangkat karung sayur ”one-one” turun naik angkot ke pasar. Ricky juga mudah terenyuh bila melihat pedagang keliling tak laku jualannya. “Dia biasanya membeli dagangan itu dengan melebihkan uangnya untuk pedagang tersebut,” kenang Elmiati. Namun begitu, Ricky bisa berubah jadi lebah. “Kalau diganggu, ia langsung buncah. Ia juga tidak akan diam melihat kezaliman,” tutur Mas Edison yang asli Alanglawas Padang ini. Setamat SMAN 5 tahun 1998, Ricky sempat kuliah di Jurusan Teknik Mesin Unand lewat program PMDK. Masih
semester I, mantan gurunya di SMA memberi informasi ada program beasiswa kuliah ke Jepang. Ricky pun ikut tes bersama 400 orang seluruh Indonesia. Hanya belasan diterima, salah satunya Ricky. Setamat S-1, ia bersama 6 rekannya dipulangkan ke Indonesia dan diberi posisi strategis di sejumlah perusahaan. Tapi Ricky memilih melanjutkan S-2 dan S-3 dengan biaya sendiri sambil kerja. Kurang lebih 14 tahun ia berada di negeri Sakura dan telah menemukan belasan teknologi motor penggerak listrik yang sudah dipatenkan di Jepang. “Saat enak-enaknya berkarya di negeri orang, datanglah Pak Dahlan Iskan mengajaknya pulang ke Indonesia,” kata wanita berhijab itu. Ia pun pulang bersama sang istri, Liza Megarisna. Kalau pulang ke rumah orangtuanya, Ricky selalu minta dibuatkan gulai udang. “Ke mana pun pergi, Ricky selalu minta didoakan. Ricky yakin, doa restu orangtua sangat menentukan jalan yang ia tempuh,” kata wanita ramah itu. Selain kesibukannya melakukan riset, Ricky juga sibuk talk show. Kadang, honor talk show ini dikirim untuk ibu dan adik-adiknya. Saat gempa 2009, ketika itu Ricky masih di Jepang. Karena prihatin, teman-temannya di Jepang memberi bantuan Rp40 juta. Uang itu dikirim ke ibunya. “Saat akan mencairkan uang itu di bank, tiba-tiba Ricky menelepon. Katanya uang itu bukan untuk kita, tapi untuk korban gempa lainnya. Ketika pulang, dia sendiri yang membagikan uang bantuan itu untuk warga di sini,” tutur ibunya. Ada yang dibelikan material, lalu diantarkan ke rumahrumah warga. Saat ditanya dari mana, dia hanya bilang; dari jauh, lalu pamit. Dia tak ingin ria, cenderung apa adanya. “Cita-citanya berbakti pada nusa dan bangsa,” kata Mas Edison. Maka tak heran, meski bergaji besar di Jepang, ia bertekad tetap berbuat untuk Indonesia.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN
KEPULAUAN RIAU
10
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Denda Pajak Kendaraan Dihapus Laporan RPG, Batam
RPG
SEMBAHYANG HANTU: Warga Tionghoa melakukan sembahyang di depan ruko tempat tinggalnya untuk meminta doa leluhur agar dimudahkan rezeki yang disebut dengan sembahyang hantu, Sabtu (12/9/2015).
Minta Dimudahkan Rezeki dan Umur Panjang TANJUNGPINANG (RP) Pada Sabtu (12/9) malam lalu merupakan hari terakhir masyarakat Tionghoa menggelar ritual sembahyang bulan tujuh atau sembahyang hantu. Sebagian besar masyarakat Tionghoa menggelar ritual sembahyang hantu di vihara dan di depan rumah mereka. Pada umumnya masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang tinggal di kawasan pusat kota, seperti Jalan Merdeka, dan ada juga yang tersebar di kawasan Pelantar I, Pelantar II dan Pelantar III atau biasa masyarakat Tanjungpinang menyebutnya dengan Pelantar Asam Tanjungpinang. Di sana juga terdapat lebih dari tiga vihara, tempat masyarakat Tionghoa melakukan sembahyang atau ritual menyambut hari besar mere-
ka terhadap leluhur. Seperti Sabtu lalu, merupakan pekan ketiga atau pekan terakhir warga Tionghoa melakukan ritual sembahyang bulan tujuh atau sembahyang hantu. Sebagian besar warga Tionghoa menilai sembahyang hantu merupakan hal terpenting dalam sejarah hidup mereka. Karena sembahyang hantu dipercaya untuk mengenang leluhur yang sudah lebih dulu meninggalkan mereka. Reni, salah satu warga Tionghoa Tanjungpinang saat ditemui di Jalan Merdeka Sabtu lalu, menjelaskan, dalam sembahyang hantu ini, sebagian besar warga Tionghoa mengharapkan agar dimudahkan rezeki serta umur panjang. Kemudian diberikan jalan yang terbaik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ritual sebahyang hantu ini juga mayoritas dilakukan orang dewasa dan orangtua. Sedangkan anak-anaknya hanya melihat serta menyaksikan prosesi ritual sembahyang. Sebab, ritual ini dominan ritual berbaur dengan api. Kebanyakan warga Tionghoa yang melakukan sembahyang ini di depan rumah atau paling tidak menggelar ritual di salah satu vihara yang jaraknya dekat dengan tempat tinggal mereka. Ditanya soal pantangan yang paling menakutkan dalam ritual sembahyangini,Reni menjelaskan, pantangan itu sebenarnya tidak begitu menakutkan bagi warga Tionghoa. Karena rata-rata mereka sudah mengetahui seperti apa pantangannya. Menurutnya, kalaupun tidak disengaja, boleh dilakukan dan tidak
mendatangkan kemudaratan. Kecuali, memang disengaja dan membuat sesuatu barang rusak yang akan dipersembahkan untuk para leluhur. ”Pantangan memijak uang kertas. Saya saja sebenarnya takut juga memijaknya. Tapi kalau tak sengaja boleh saja. Kalau saya biasanya sudah memijak uang itu, langsung berdoa minta maaf,” terang Reni. Pantangan tersebut menurutnya bukan hal yang menakutkan. Itu hanya sebagai menjaga sopan santun saja. Namun, tidak sampai membuat orang itu celaka. Selama bulan hantu, masyarakat Tionghoa melakukan sembahyang tiga kali yakni awal bulan, pertengahan bulan dan akhir bulan. Bulan hantu sendiri sekitar tanggal 12 Agustus hingga 12 September.(rpg)
DENDA menunggaknya pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama (BBN) untuk roda dua dan roda empat di wilayah Kepri dibebaskan. Aturan ini hanya berlaku 4 bulan saja. Aturan ini dikeluarkan sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Kepri No37 tahun 2015 yang dijalankan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemprov Kepri. Kasi Penetapan dan Penerimaan Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Dispenda Kepri, Diki Wijaya mengatakan, warga yang memiliki tunggakan pajak diharapkan segera mengurusnya ke Samsat. ”Sekarang ada kemudahan yang diberikan kepada masyarakat yaitu penghapusan denda PKB dan BBN,” ujarnya, Selasa (15/9) di Batam. Diharapkan, pembebasan denda pajak kendaraan bermotor itu, selain dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), juga untuk memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang selama ini masih menunggak pajak. ”Pembebasan denda pajak kendaraan itu berlaku mulai 1 September hingga 31 Desember 2015. Jadi, ada waktu empat bulan diberi kesempatan bagi warga mendapatkan keringanan itu,” sambungnya.
Diki mengatakan, selama ini masih banyak masyarakat yang enggan membayar pajak. Kemungkinannya karena berat menanggung dendanya. Karena itu, kemudahan diberikan dengan membebaskan dendanya. Denda PKB yang dibebaskan, tidak ada batasan waktunya. Namun, untuk BBN, yang dibebaskan BBN 2. ”Kalau BBN 1 tidak dihapus. Karena BBN 1 itu, dibebankan saat pembelian baru,” bebernya. Dijelaskannya, selama ini denda PKB dikenakan dua persen per bulan dari nilai pokok pajak. Jika pajak motor setahun Rp150 ribu, maka denda per bulan Rp1.500. Setahun Rp18 ribu. Semakin besar nilai pokok pajak, maka denda yang harus dibayar akan semakin besar juga. Maksimal denda dikenakan selama 24 bulan atau 2 tahun dengan akumulasi 48 persen. Warga pun diminta membayar pajak di Kantor Samsat Kepri. ”Kita juga membuka konter di BCS Mal, Harbourbay Mal, Samsat keliling, serta di SP Plasa Sagulung,” imbuhnya. Pada 2008 lalu, Dispenda Kepri sudah melakukan pembebasan denda pajak kendaraan bermotor. Saat itu, pembebasaan denda pajak kendaraan berhasil meningkatkan penerimaan pajak. Meningkatnya penerimaan
PAD saat itu lantaran banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk membayar tunggakan pajak motor atau mobilnya. Mereka hanya membayar tunggakan, sedangkan denda pajak diputihkan. Sebelumnya, harapan pembebasan denda pajak kendaraan juga datang dari sopir angkot Batam yang menggelar aksi demo di depan Kantor Wali Kota Batam, pekan lalu. Saat itu, mereka meminta keringanan terkait pajak kendaraan. ”Kami minta diberikan subsidi, diberikan keringanan mengurus kir dan pajak. Karena 90 persen angkot di Batam ini sudah mati pajaknya,” cetus para pengemudi saat itu kepada Rudi, Wakil Wali Kota Batam. Rudi pun berjanji mengupayakannya dengan syarat, ada surat dari sopir yang meminta keringanan pajak. Rudi berjanji akan meneruskan surat dari para sopir itu ke Gubernur Kepri. Sementara kir, tidak berlaku surut. Kir yang harus dibayar, hanya yang tahun berjalan saja. Sedangkan tahun sebelumnya tidak dibayar. ”Kalau pajak kendaraan, itu memang harus dibayar. Tapi para supir bisa buat surat ke gubernur. Mungkin, gubernur akan memberikan keringanan pajak. Wewenang itu ada di gubernur,” jelas Rudi saat itu.(mbb/mng)
Hujan, Pengendara Tewas Terlindas Truk BINTAN (RP) - Gagal menyalip dua truk yang berada di depannya, Sapri (35) tewas terlindas truk di Jalan Wisata Bahari Km 25, tepatnya di depan Hermes Agro, Selasa (15/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban tewas di tempat setelah kepalanya terlindas roda belakang truk yang bermuatan pasir. Motor korban Honda Beat Hitam BP 2999 WR juga ringsek. Darah segar terlihat membasahi aspal yang mengucur deras dari luka korban di bagian kepala. Bahkan, masih terlihat sisa darah segar menempel di roda belakang kanan truk tersebut. Setelah polisi datang, warga Jalan Bathin Muhammad Ali Semelur Kampung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, dibawa ke rumah sakit. Polisi juga sudah menahan truk tersebut. Informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan maut tersebut terjadi saat hujan turun. Waktu itu, korban melaju menuju arah Kawal. Di depannya, dua truk pen-
Murid SD Diduga Cabuli Temannya
RPG
DILINDAS TRUK: Sapri gagal menyalip truk di Jalan Wisata Bahari, Tanjungpinang, Selasa (15/9/2015), sehingga menyebabkannya tewas dilindas ban belakang truk
gangkut pasir tersebut beriringan. Korban pun tancap gas dan berusaha menyalip dua truk yang berada di depannya tersebut. ”Saya lihat korban mengendarai motornya melaju kencang. Kemudian ia berada di antara kedua lori tersebut. Setelah saya lewat sedikit berpapasan, tiba-tiba ada suara hantaman keras,” ujar
Safari, sopir truk lain yang melintas dari arah berlawanan. Saat itu, korban hendak menyalip dua truk di depannya. Namun, laju motor yang dikendarainya tidak berimbang. Korban sempat mendahului truk pertama. Saat ingin menyalip truk kedua, tiba-tiba korban masuk ke tengah-tengah antara kedua
truk itu. Diduga, korban masuk ke tengah-tengah truk itu lantaran di depannya sudah tikungan dengan posisi turunan serta jalan basah akibat hujan. Saat hendak keluar dari tengah-tengah truk tersebut, korban terpeleset bersama motornya. Seketika itu juga, korban terjatuh dan langsung terlindas truk yang di belakang. Korban pun tewas seketika. Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Stevany mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kronologi kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masih mengumpulkan beberapa keterangan saksi. Sementara truk BP 9723 TU dan truk BP 8072 TY sudah diamankan. Sedangkan sopirnya sedang diperiksa untuk dimintai keterangan. ”Kita masih melakukan olah TKP. Selain itu kita juga masih memeriksa kedua sopir lori. Lori-lori telah diamankan di Pos Lantas Simpang Gesek,” ujarnya.(rpg)
TANJUNGPINANG (RP) Murid Sekolah Dasar (SD) di salah satu SD di Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang berinisial K diduga sudah dua kali melakukan pelecehan seksual terhadap teman satu sekolahnya yang duduk di kelas V. Put (11), murid perempuan kelas V SD di salah satu sekolah di Tanjungpinang Barat menjadi korban kedua K. Put melapor kepada orangtuanya Ro mendapat perlakuan tak senonoh yang dilakukan K saat di sekolah, Senin (14/9). Ro mengisahkan, saat pulang sekolah, Put menangis sepanjang jalan. Setibanya di rumah, ia menceritakan apa yang dialaminya tersebut. Mendapat pengaduan dari putrinya, Ro lalu mendatangi sekolah pada Selasa (15/9) pagi untuk meminta penjelasan dari pihak sekolah. Namun, diabaikan pihak sekolah. Akhirnya Ro melapor ke KPPAD Provinsi Kepri di Jalan Basuki Rahmat. Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial mengatakan, ternyata kejadian yang sama sudah dua kali terjadi di sekolah tersebut.(cr27/ais/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
11
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
SALAT ISTISQA: Forkopimda dan masyarakat melaksanakan Salat Istisqa atau salat minta hujan yang digelar Pemprov Riau di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (15/9/2015).
Seluruh Sekolah Diliburkan 2 Pekan Sambungan dari hal.1 Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan itu setelah menggelar video telekonferensi dengan kepala dinas pendidikan se-Provinsi Riau yang menggelar rapat, Selasa (15/9). Di antara keputusan yang diambil Anies adalah keputusan libur sekolah dijalankan dan dievaluasi dalam tempo mingguan. Sehingga siswa, guru, dan orangtua memiliki kepastian kapan anak-anaknya akan masuk sekolah lagi. Selain itu selama diliburkan guru diharuskan memberikan penugasan kepada siswa melalui lembar kerja siswa (LKS). Anies mengakui dampak dari libur sekolah itu adalah ketertinggalan belajar, meskipun siswa belajar di rumah masing-masing. “Waktu untuk mengejar ketertinggalan itu dibuka hingga November nanti. Jadi materi yang tertinggal tidak dikebut secara marathon. Karena malah bisa membuat siswa kelelahan,” kata dia. Selama libur karena asap ini, Kemendikbud juga bakal menambah durasi tayangan televisi edukasi (TV-E). Seperti diketahui selama ini TV-E bisa ditonton dengan durasi tertentu melalui saluran TVRI. Anies akan berkomunikasi dengan pihak TVRI supaya menambah durasi penayangan TV-E untuk mendampingi anak-anak selama berada di rumah. “Karena jika diliburkan saja, tetapi anak-anak main di luar rumah sama saja terkena paparan asap,” pungkasnya. Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol yang menghubungi Menteri Anies melalui sambungan telekonferensi tersebut mengatakan pihaknya menyepakati libur dua pekan ke depan sebagai keputusan awal, nantinya akan dievaluasi setiap pekan. “Penetapan masuk sekolah kembali tergantung kebijakan pimpinan daerah, sesuai kondisi di masing-masing daerah,” ujar Kamsol. Selain itu pascarapat kemarin, Disdikbud Riau menyiapkan posko informasi di kantor Disdikbud Riau Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Libur sekolah, hingga dua pekan ke depan terhitung Senin (14/9) lalu, sampai menunggu kebijakan pimpinan daerah. Dalam kesempatan kemarin, selain kepala dinas seluruh kabupaten/kota di Riau, hadir juga tokoh pendidikan, Az Ardiansyah, Soemardi Taher, Khaidir Akmalmas, dan Kadiskes. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti Drs M ARif MN MPdi menegaskan bahwa kondisi asap terus memburuk. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di antaranya Dinas Kesehatan, dan seluruh camat. “Ya, seluruh sekolah di Meranti kami liburkan. Karena kondisi asap makin memburuk,” katanya.
Jarak Pandang Belum SOP Jarak pandang aman yang sesuai standar operasional (SOP) untuk keselamatan penerbangan tidak terjadi di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Selasa (15/ 9). Berdampak negatif pada aktivfitas penerbangan, lumpuh total. Tidak ada pesawat yang mendarat. Jarak pandang yang sesuai SOP untuk penerbangan itu di atas 1.000 meter, sementara di SSK II dari pagi hingga malam hari naik turun di angka 700 meter. Hanya ada dua penerbangan dari SSK II tujuan Jakarta, Garuda Indonesia dan Lion Air. Dua pesawat ini yang nginap di Pekanbaru. “Belum bisa lancar penerbangan kita, jarak pandang tidak SOP,” kata Kadiv Ops Bandara SSK II Hasturman Yunus kepada Riau Pos. Seperti sebelumnya, semua penerbangan yang beroperasi di SSK II memilih membatalkan penerbangan. Ribuan penumpang pun kembali telantar menunggu kepastian penerbangan. “Jika terus begini, tentu tidak ada aktivitas penerbangan, namun bandara tetap buka,” tambahnya. Sampai pukul 21.00 WIB pihak bandara masih menunggu kepastian dua pesawat yang pagi lancar take off. Melihat kondisi jarak pandang yang terbatas tidak mungkin untuk mendarat. “Pukul 20.15 yang seharusnya Garuda Indonesia around di SSK II pukul 21.30 WIB akhirnya nyatakan cancel,” ungkap Hasturman. Sementara itu, berdasarkan rilis data dari BMKG stasiun Pekanbaru, jarak pandang update pagi dan update sore tidak berubah. Meski ada pergerakan namun kembali ke 700 meter. “Untuk hot spot Riau pagi ada satu, dan sore nol,” kata Kasi Data Informasi BMKG Slamet Riyadi. Sementara untuk hot spot Sumatera di update sore turun drastis, sebelumnya 982 titik, untuk Selasa (15/9) menjadi 67 titik, terdapat di Lampung 9 dan Sumsel 58 saja. Perusahaan Ungsikan Karyawan dan Keluarga Beberapa perusahaan mengambil kebijakan terkait status kualitas udara di Kota Pekanbaru yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya Bank Mandiri. BUMN ini berinisiatif memfasilitasi karyawan maupun keluarga karyawan yang rentang terhadap asap. Mereka diberikan fasilitas ke luar daerah. Beberapa juga diberikan fasilitas transportasi yang ingin pulang kampung untuk menghindari asap. ‘’Karyawan dan keluarga mereka yang hamil, yang sudah tidak kuat lagi, kami memberikan fasilitas untuk mengungsi ke luar daerah. Kebanyakan mereka ke Padang (Sumatera Barat). Kami hanya menfasilitasi saja, kami ada kendaraan dan Bank Mandiri juga punya mess di sana. Ada
juga yang menggunakan mobil sendiri, ada yang kami hanya mengantarkan tapi mereka tinggal di rumah keluarga disana,’’ sebut Area Head Bank Mandiri Pekanbaru, Agus Sanjaya, Selasa (15/9). Sanjaya menyebutkan, meski diberikan fasilitas terutama bagi keuarga karyawan yang hamil atau memiliki balita, hanya sedikit yang benar-benar mengungsi ke mess Bank Mandiri di Padang. Hanya ada sekitar empat keluarga. Sementara selebihnya ada yang sengaja mengambil cuti dengan bepergian keluar kota, juga dengan tujuan untuk mengindari asap. ‘’Kebijakan ini untuk menjaga kesehatan bagi mereka yang sudah tidak mampu bertahan, terutama yang dalam kondisi berbahaya bila terpapar asap. Bagi kami, selama pelayanan tidak terganggu, personel masih mencukupi dan operasional Bank masih berjalan, tidak masalah,’’ sebut Agus. Langkah serupa juga sudah diambil jauh-jauh hari oleh PT Telkomsel bagi karyawannya yang berada di area Pekanbaru dan sekitarnya. Perusahaan selular terbesar di Indonesia tersebut mengungsikan 50 kayawannya di Pekanbaru dengan menempatkannya di hotel. Sebagian karyawan dan keluarga juga ada yang diungsikan ke Padang dan Batam atas alasan kesehatan. ‘’Ini untuk menghindari kabut asap di Pekanbaru. Biayanya ditanggung perusahaan. Sekarang karyawan diungsikan ke tempat aman, Kota Batam dan Kota Padang,’’ sebut Awaluddin, General Manager IT Telkomsel Sumbagteng. Mengenai sejumlah perusahaan yang booking hotel selama musim asap ini sendiri membawa berkah bagi sejumlah hotel. Director of Sales Grand Jatra Hotel Pekanbaru Iwan Setiawan membenarkan ada sebuah perusahaan yang mem-booking kabar hotelnya. Kamar tersebut dipesan sekaligus untuk beberapa hari sekaligus. ‘’Ada, sekali pesan banyak dan untuk beberapa hari. Namun sejauh ini baru ada satu perusahaan yang memesan hotel karena alasan kabut asap. Ini tentu membantu kami, karena kalau musim asap tiba, okupansi hotel kami pasti turun,’’ sebut Iwan. LAM Tuntut Pusat Serius Tangani Asap Riau Kondisi udara di Riau yang semakin memburuk dikarenakan kabut asap, semakin menyengsarakan masyarakat. Untuk itu Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, sebagai bagian dari masyarakat Riau menuntut pemerintah pusat untuk serius dalam menangani kabut asap yang sudah beberapa pekan melanda. Hal tersebut langsung dinyatakan oleh Ketua LAM Riau, Al azhar kepada Riau Pos. Apalagi menurutnya, saat ini status Riau sudah darurat pencemaran udara, di mana secara tidak lang-
sung beban penanggulan beralih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Karena kondisi hot spot di Riau cukup sedikit, di mana hal itu berarti asap yang tengah mengepung kita saat ini berasal dari provinsi lain. Oleh karena itu, kalau konsennya pemerintah pusat adalah memerangi titik api seharusnya dipusatkan di provinsi lain tersebut. Namun kondisinya di Riau sekarang inikan kita terpapar asap,” katanya. Untuk menanggulangi hal itu, lanjut Al azhar, ada dua cara yakni hujan dan angin kencang. Hujan tersebut juga ada dua, yakni hujan alami dan juga hujan buatan. Untuk itu pihaknya berharap agar pemerintah pusat, untuk sungguh-sungguh lebih intensif untuk memodifikasi cuaca sehingga hujan dapat turun. “Kita tentunya berharap, hal itu terjadi berkali-kali. Tapi kalau hanya di Riau saja kan tidak cukup, harus menyeluruh di daerahdaerah yang sedang ada hot spotnya. Di sini kita menuntut kesungghan pemerintah pusat. Saya tidak melihat penaikan status ini bukan karena Riau menyerah, tapi sumber daya yang ada di Riau ini terbatas sedangkan sumber daya manusia negara ini tidak terbatas,” ujarnya. Ketika ditanyakan terkait adanya beberapa perusahaan asing yang ada di Riau, dan bagaiamana perhatiannya kepada Riau. Dikatakannya bahwa perhatian dari perusahaan asing itu relatif, dan pihaknya menyarankan agar kita tidak terlalu berharap dengan perusahaan asing tersebut. “Kita sudah bosan juga de ngan tangan di bawah ini, walaupun sebagian besar kita sadar akibat yang diderita sekarang ini, sebagian besar itu adalah penetrasi perusahaan-perusahaan besar itu. Mereka tidak bisa lepas tangan akibat kerusakan-kerusakan alam yang terjadi di Riau. Tapi kalau mereka seperti santai saja dan menjawab bahwa telah membayar pajak, maka saya ingin mengatakan bahwa kami tidak perlu pajak kalian, tinggalkan negeri ini kalau tidak bisa peka dengan kondisi Riau,” tutupnya. JK: Tangani Secara Maksimal Pemerintah belum menetapkan kebakaran hutan di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan sebagai bencana nasional. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai istilah tersebut tidak relevan lagi digunakan. Menurut dia, pemerintah sepatutnya tidak memberikan pembedaan penanganan atas bencana lokal maupun bencana nasional. “Bencana ya bencana, tidak ada bedanya bencana nasional atau daerah,” kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (15/9). Karena hal itu, pemerintah terus berupaya melakukan penanganan semaksimal mungkin untuk memadamkan api maupun maupun dampak yang ditimbulkan. Salah satu, tunjuk JK, adalah
langkah mengirim pesawat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk turut membantu pemadaman api. Meski tanpa ditetapkan sebagai bencana nasional, menurut JK, keseriusan pemerintah pusat melakukan penanganan juga ditunjukkan lewat langkah koordinasi yang semakin diintensifkan. Menyusul upaya-upaya yang sudah dilakukan, hari ini (16/9), pemerintah akan mengadakan sidang kabinet terbatas. Presiden yang dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air usai menjalani kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di Timur Tengah malam tadi, direncanakan akan memimpin langsung rapat. “Mudah-mudahan tidak lama lagi akan membaik kondisinya, apalagi ini sudah mulai hujan, mudah-mudahan,” kata JK. Kemarin, hampir bersamaan dengan rapat koordinasi sejumlah pihak di kementerian Lingkungan Hidup, Wapres juga sempat memanggil Mensesneg Pratikno dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki, di kantornya. Pada pertemuan tersebut, Wapres menyampaikan agar Mensesneg maupun kepala KSP untuk aktif bergerak memonitor pergerakan di lapangan. Keduanya diminta untuk ikut memastikan koordinasi antar lini berjalan baik. Dahril Bottle Suplai Keperluan Oksigen Keperluan oksigen untuk keberlangsungan hidup semakin menipis. Apalagi hutan yang diharapkan untuk menyuplai oksigen justru semakin sempit akibat pembalakan liar, pembukaan hutan untuk perkebunan dan pemukiman bahkan kebakaran hutan. Menurut Guru Besar Universitas Riau, Prof Dr Tengku Dahril MSc mengharapkansuplai oksigen dari hutan sudah tidak memungkinkan lagi. Sehingga harus ada alternatif agar keperluan oksigen tercukupi untuk keberlangsungan hidup. ‘’Ternyata mikroalga (chlorel-
la) bisa menghasilkan oksigen. Makanya saya mulai melakukan penelitian dan menemukan cara mudah untuk memelihara chlorella ini. Bahkan bisa dipelihara di dalam rumah. Sehingga karbon dioksida di sekitar rumah diserap dan digantikan dengan oksigen,’’ ujar Tengku Dahril. Lalu sebagai wadah, Dahril memperlihatkan hasil karyanya, Dahril Bottle (botol Dahril). Botol ini terbuat dari toples kaca yang dimodifikasi dengan lima komponen utama, yaitu lampu fluorence sebagai sumber cahaya. Kemudian pompa udara untuk mensuplai karbondiosida, aquades sebagai media kultur, nutrien sebagai sumber hara dan benih chlorella sebagai bibit mikroalga yang akan dikembangkan. Langkahnya juga cukup mudah, bersihkan botol secara baik dan ilas dengan air panas agar bakteri dan jamur yang menempel mati. Selanjutnya botol diisi dengan air aquades atau air hujan atau air tanah yang sudah dipanaskan sampai mendidih. ‘’Kemudian satu botol berukuran 8 liter bisa dimasukkan air sebanyak 5 liter, ditambahkan dengan unsur hara sesuai ukuran dan benih chlorella. Selanjutnya tempatkan di tempat yang kita inginkan, bisa di kamar tidur,’’ paparnya. Fase berikutnya mikroalga akan berkembangbiak dan membelah sel. Air yang sebelumnya jernih akan berwarna hijau karena mikroalga mengadung krorofil. Selanjutnya proses foto sintesis menggunakan cahaya lampu ini akan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. BI Masih Kaji Kerugian Asap Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau sedang melakukan kajian kerugian dunia usaha akibat asap. Penghitungan ini Bank Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan instansi terkait. Bank Indonesai berjanji segera akan memaparkan kerugian akibat kabut asal analisanya tersebut dalam wak-
tu dekat. ‘’Analisanya masih kami proses, kajian kerugian asap ini juga masih dalam proses pengerjaan. Jadi belum ada publikasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan kami paparkan,’’ sebut Ismet Inono, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, kemarin. Sementara itu, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Riau memastikan kerugian yang dialami karena asap tidak sedikit. Namun Kadin tidak bisa menyebutkan angka pasti berapa besar kerugian tersebut. Ketua Umum Kadin Riau Juni Rachman menyebutkan, soal angka kerugian yang dialami dunia usaha ini cukup rumit. Tapi tetap masih bisa diprediksi. ‘’Kalau rugi, pasti. Tapi berapa besar kami belum bisa sebutkan angka. Tapi biasanya itu merujuk kepada Bank Indonesia. Indikatornya bisa macammacam, yang paling mudah itu mungkin bisa dilihat dari perputaran uang di Riau selama kabut asap,’’ sebut Juni. Untuk laporan prediksi kerugian ini menurut Juni, biasanya dilaporkan dunia usaha kepada BI atau Kadin bila ingin mengetahi prediksi angkanya. Namun sejauh ini belum ada laporan. Sama halnya dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau. Asosiasi ini juga belum bisa melaporkan berapa kerugian pengusaha yang tergabung dalam asosiasinya. ‘’Sejauh ini belum ada laporan dari anggota asosiasi berapa total kerugian karena asap. Kami juga belum belum meminta. Biasanya akan ketahuan nanti bila pengusaha memberikan laporan,’’ sebut Peri Akri, Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Riau.(dyn/jpg/egp/ali/ sol/amy/luk/end/gus/ted)
Luncurkan Beberapa Buku Sambungan dari hal.1 Ketua pelaksana Gema Setara mengatakan, rapat persiapan akan terus dilaksanakan untuk memonitor segala hal yang perlu disiapkan. “Mulai dari persoalan administrasi sampai ke hal-hal teknis REDAKTUR: EDWAR YAMAN
acara perlu diperbincangkan. Apalagi pelaksanaan tahun ini begitu istimewa, memasuki penyelenggaraan ke-20, “ ucap Gema. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini juga akan diluncurkan beberapa buku. Di antaranya buku kumpulan puisi Riau Pos,
kumpulan cerpen Riau Pos dan kumpulan esai Riau Pos. Sementara itu, untuk pelaksanaan yang ke-20 tahun ini Anugerah Sagang akan memberikan anugerah untuk lima kategori ditambah anugerah khusus. Yakni seniman/budayawan pilihan, buku pilihan, karya
non-buku pilihan, intitusi/ lembaga seni budaya pilihan dan anugerah serantau pilihan serta secara khusus akan diberikan Anugerah Sagang Kencana. “Sedangkan untuk pengumuman nominator akan diumumkan 1 Oktober mendatang,” ujar Gema.(*6/dac) TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
KUANSING ___ KPU Kuansing Belum Terima Usulan PAW ___
TELUKKUANTAN (RP) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuantan Singingi (Kuansing) hingga saat ini belum menerima usulan penggantian antar waktu (PAW) dua anggota DPRD Kuansing, Muslim dan Komperensi yang maju dalam pilkada, 9 Desember mendatang. Padahal kedua legislator ini sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kuansing sesuai persyaratan ketika memutuskan ikut menjadi kontestan pilkada. “Kalau kami hanya menunggu surat pemberhentian angFIRDAUS gota dewan dan permintaan OEMAR memproses PAW,” ujar Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar SH, Selasa (15/9). Jika sudah ada surat dari DPRD tentang itu, kata Firdaus, pihaknya baru melaksanakan tugas untuk memproses PAW. Soal tenggat waktu bagi anggota dewan diberhentikan dari posisinya saat maju dalam pilkada, menurut Firdaus, tidak ada ketentuan yang mengatur itu. “Jadi, kita menunggu proses usulan dari parpol ke DPRD dan DPRD ke KPU. Waktunya juga tidak bisa ditentukan, bisa cepat bisa lambat tergantung parpol,” sambung Firdaus. Jika parpol tidak mengajukan, bisa jadi tidak ada PAW. “Itu tergantung parpol pengusung mereka di dewan. Itu tadi, tidak ada aturan kapan deadline PAW harus dilakukan,” katanya. Dua legislator Kuansing yang maju dalam pilkada itu adalah Muslim dan Komperensi. Keduanua adalah politisi Golkar. Muslim maju sebagai calon Wakil Bupati Kuansing mendampingi calon Bupati Mardjan Ustha. Sedangkan Komperensi maju sebagai calon Wakil Bupati Kuansing mendampingi calon Bupati Indra Putra.(jps)
Kampanye, Petahana Wajib Cuti Laporan JPNN, Jakarta
ANGGOTA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah menegaskan, kepala daerah yang kembali maju sebagai calon kepala daerah dalam pilkada 2015, harus mengajukan cuti jika ingin melaksanakan kampanye, apapun bentuknya. Baik itu melakukan pertemuan terbatas, menghadiri acara yang diselenggarakan oleh tim pemenangannya, maupun acara-acara lain. “Jadi pada setiap aktivitas kampanye apapun bentuknya, dia wajib mengirimkan surat ke pihak yang lebih berweang untuk izin cuti,” ujar Nasrullah, Selasa (15/9).
Jika melakukan kampanye di luar izin cuti, maka kata Nasrullah, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/Kota atau Bawaslu Provinsi, harus menjatuhkan sanksi terhadap calon kepala daerah yang merupakan petahana tersebut. Selain itu Nasrullah menyarankan pengawas pemilu di daerah membuat semacam buku hitam. “Buku hitam ini berisikan daftar pelanggaran pasangan calon yang kemudian dikonsumsi oleh publik sehingga publik tahu mana kepala daerah yang taat hukum dan mana yang tidak,” ujarnya. Menurut Nasrullah, sanksi perlu diberikan karena nega-
Jadi pada setiap aktivitas kampanye apapun bentuknya, dia (petahana, red) wajib mengirimkan surat ke pihak berwenang untuk izin cuti. NASRULLAH Anggota Bawaslu
ra sebenarnya telah memberi kelonggaran kepada kepala daerah yang maju sebagai paslon. Bahwa di satu sisi diperkenankan melaksanakan tugas sebagai kepala da-
erah, sementara di sisi lain juga diberikan waktu untuk melakukan kampanye. Namun aktivitas harus dilakukan secara terpisah. “Jadi, negara memberi kel-
onggaran untuk dia cuti. Tetapi kalau di luar waktu cutinya dia manfaatkan untuk kampanye, maka itu pelanggaran,” ujarnya. Nasrullah mengemukakan pendapatnya setelah sebelumnya kuasa hukum sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan warga Tangerang Selatan, Habiburokhman, melaporkan dugaan pasangan calon wali kota Airin Rachmy Diany-Benyamin Davnie, melakukan kampanye terselubung. Kampanye diduga dilakukan di sela-sela aktivis Airin yang masih menjabat sebagai wali kota, dengan tanpa mengajukan cuti terlebih dahulu.(gir/mar)
PARPOL ___ Pengurus Baru DPP PKS Disodorkan Pakta Integritas ___
JAKARTA (RP) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama dua hari ini sejak Senn (14/9) menggelar musyawarah nasional (munas) di Depok, Jawa Barat. Salah satu keputusan munas PKS adalah menargetkan partai yang dulunya bernama Partai Keadilan itu masuk papan atas pada pemilu legislatif dan presiden 2019. “Kami memberikan amanah ke pengurus untuk mencapai target yang kami canangkan yaitu kami ingin naik jadi parSOHIBUL IMAN tai papan atas dalam peta politik nasional,” ujar Presiden PKS Sohibul Iman saat menggelar konferensi pers di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9). Dia menuturkan, PKS awalnya memang berada di papan bawah pada pemilu legislatif. Kemudian pada pemilu 2014, PKS menyodok ke papan tengah. “Jadi wajar bila 2019 kami ingin naik kelas ke papan atas pemilu,” sebut dia. Untuk itu, dia berharap agar para pengurus PKS yang baru bisa mewujudkan target itu. “Mudahmudahan pengurus baru dapat mencapai target tersebut sebaik-baiknya,” ucap Sohibul. Untuk mengejar target itu, pengurus baru PKS tekah menandatangani sebuah perjanjian. “Kami menandatangani pakta integritas,” pungkas Sohibul.(dna/Jpnn)
RANGKAP JABATAN ___ MKD Belum Memproses Tiga Kader PDIP
___
JAKARTA (RP) – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad membenarkan, MKD belum memproses dugaan pelanggaran tiga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang saat ini telah diangkat menjadi menteri pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko WidodoJusuf Kalla. “Sementara soal kawan yang tadinya anggota DPR sekarang menjabat menteri, MKD memang belum menindaklanjuti,” kata Sufmi di Gedung DPR, KoSUFMI DASCO mpleks Parlemen RI, Senayan, AHMAD Jakarta, Selasa (15/9). Menurut politikus Gerindra ini, sebetulnya MKD bisa saja menangani lambannya proses pergantian antar waktu (PAW) ketiga kader PDIP itu meski tanpa pengaduan. Namun, berhubungan sudah ada yang menyampaikan surat pengunduran diri ke partainya seperti Tjahjo Kumolo yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri, maka partai diberi kesempatan menindaklanjuti hal itu. “Sebetulnya bisa saja itu masuk ke dalam perkara tanpa aduan, tapi kalau kawan menteri, dari statemen Pak Tjahjo sudah undur diri, sehingga kita kasih kesempatan kepada partai. Memang ada beberapa aturan yang diduga melanggar kode etik mereka, partai,” ujar Sufmi, sembari menambahkan jika belum PAW, maka kader PDIP itu masih berstatus sebagai Anggota DPR nonaktif. Untuk diketahui, tiga menteri di jajaran Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla masih berstatus sebagai anggota DPR. Mereka adalah Puan Maharani (Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri), dan Pramono Anung (Sekretaris Kabinet).(fat/jpnn) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
JUPRISON/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, Indra Putra-Komperensi (IKO), Mursini-Halim (MH), Mardjan UstaMuslim (MM) foto bersama dengan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dan Kapolres AKBP Edy Sumardi usai menghadiri acara di KPU Kuansing, baru-baru ini.
KPK Ingatkan Setya Novanto dan Fadli Zon Laporkan Kenang-kenangan dari Donald Trump JAKARTA (RP) - Kabar tentang adanya suvenir dari bos judi Amerika Serikat, Donald Trum untuk dua pimpinan DPR, Setya Novato dan Fadli Zon ternyata sampai ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah itu pun mengingatkan Setya dan Fadli untuk melaporkan pemberian itu. Menurut pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji, pemberian dari salah satu bakal calon presiden AS dari Partai Republik itu perlu diteliti. “Kalau memang benar ada pemberian topi, sebaiknya dilaporkan ke kami untuk ditentukan sebagai gratifikasi atau tidak,” katanya saat dihubungi, Selasa (15/9). Menurut ahli hukum pidana itu, pimpinan DPR sebagai anggota dewan sepatut-
Seperti Jokowi memberi contoh yang baik. Manakala beliau melaporkan gitar pemberian dari Metallica. INDRIYANTO SENO ADJI (Plt) Wakil Ketua KPK
nya mendukung program pemerintah memberantas korupsi. Termasuk, mengantisipasi pemberian hadiah yang bisa jadi berhubungan dengan jabatannya. Indriyanto lantas mencontohkan Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI, mendapat hadiah gitar bas dari Metallica. “Seperti Jokowi memberi contoh yang baik. Manakala beliau melaporkan
gitar pemberian dari Metallica,” ujarnya. Sebelumnya, kunjungan Setya dan Fadli menggulirkan polemik. Sebab, keduanya terlihat di acara kampanye Donald Trump. Fadli menepis tudingan itu. Sebab yang ada adalah jumpa pers Trump usai bertemu delegasi DPR. Dalam pertemuan di Trump Tower, New York itu, Fadli dan Setya men-
gaku mendapat bingkisan. Konon isinya topi. Dinilai Tak Bisa Menjaga Harga Diri Bangsa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan wakilnya, Fadli Zon dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump merupakan tindakan yang sangat tidak elok. Pasalnya, kedua pimpinan DPR itu seharusnya memperhatikan posisi mereka sebagai representasi jutaan rakyat Indonesia. “Kami nyatakan kurang elok dilakukan. DPR jadi representasi rakyat, ada harga diri bangsa dan martabat yang harus ditampilkan,” ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (15/9). Hasto pun berharap hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi pimpinan DPR maupun
pimpinan lembaga lainnya. “Ini jadi pelajaran terbaik bagi pimpinan lembaga negara untuk menjaga marwah lembaga yang dipimpinnya,” tutur dia. Mantan anggota DPR itu menambahkan, jangan sampai para petinggi bangsa diperalat pihak-pihak asing yang ingin mengambil keuntungan, khususnya di aspek politik. “Kami tak ingin ada campur tangan politik dalam kegiatan politik yang dilakukan WNA,” seru Hasto. Lantas, haruskah ada kocok ulang pimpinan DPR? Hasto menyerahkan sepenuhnya hal itu ke DPR. PDIP, lanjut dia, hanya mengingatkan agar pimpinan DPR menjaga kehormatan. “Itu mekanisme di DPR. Apapun yang terjadi, tidak ada upaya skenario PDIP untuk duduk di pimpinan dewan,” tukas Hasto.(put/dna/jpnn)
Panwaslu Rohil Temukan Spanduk Menyalahi Aturan BAGANSIAPIAPI (RP) Panwaslu Rokan Hilir (Rohil) menemukan tim pemenangan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang tak menaati aturan soal pemasangan spanduk. Akibatnya panwaslu menemukan banyak spanduk yang dipasang tak sesuai dengan ketentuan. “Ada ditemukan oleh panwaslu maupun adanya laporan dari masyarakat terkait spanduk yang menyalahi aturan. Dalam waktu dekat kami akan lakukan penertiban dan pembersihan spanduk tersebut,” kata Ketua Panwaslu Rohil Jaka Abdillah, Selasa (15/ 9).
Spanduk sebagaimana yang dilaporkan itu ternyata ada yang bukan berasal atau difasilitasi oleh KPUD Rohil. Selain itu banyak spanduk yang ditempatkan di lokasi yang terlarang, karena berdekatan dengan lokasi rumah ibadah atau fasilitas pemerintahan. “APK yang di luar peruntukkannya oleh KPUD tidak boleh dibuat dan pemasangan harus di lokasi yang diperbolehkan. Bagi yang tidak memperhatikan hal ini, kami akan lakukan pembersihan APK,” kata alumni HMI ini. Dia mengimbau agar seluruh paslon dan tim pemenangan bisa menaati peraturan
JAKA ABDILLAH
yang ada, sehingga seluruh tahapan pemilukada dapat berjalan dengan lancar. Polisi Kawal Setiap Kampanye Calon Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK menjelaskan,
dalam setiap kegiatan kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), akan mendapatkan pengawalan polisi. Ini guna menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kampanye. Dia mengatakan, kegiatan kampanye paslon, pihaknya telah menginstruksikan seluruh personel khususnya di jajaran polsek untuk memantau dan mengamankan pelaksanaan kampanye sesuai dengan tingkatan polsek yang ada. “Dalam setiap kampanye atau tatap muka yang dilaksanakan paslon personil harus mengikuti guna menghindari terjadinya hal yang tak
diinginkan,” kata Subiantoro kemarin di Ujung Tanjung. Meskipun seluruh personil polisi di wilayah hukum Polres Rohil sama-sama bertanggung jawab untuk mendukung terlaksananya pemilihan kepala daerah yang berjalan dengan baik. Namun untuk penguatan yang dilaksanakan secara langsung adalah dengan mengerahkan sepertiga kekuatan. “Namun disesuaikan dengan situasi dan kondisi kampanye yang ada,” katanya. Jika kampanye yang berlangsung cukup ramai maka jumlah personel yang diturunkan ditambah begitu juga jika hanya sedikit maka cukup beberapa personil saja.(fad) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Laporan JPNN, Roma
LAGA AS Roma versus Barcelona di Stadion Olimpico dinihari nanti akan menjadi laga ke-100 bagi Lionel Messi di pentas Liga Champions. Tentunya seperti sudah menjadi tradisi perayaan akan dilakukan pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu ini dengan mencetak gol dan mengalahkan lawan yang dihadapi. Serigala Roma tentu harus mengantisipasi hal ini jika ingin memetik tiga poin di kandang sendiri . Messi punya posisi tersendiri dalam sejarah Liga Champions. Dia adalah pemain yang sukses meraih empat trofi Liga Champions bersama satu tim. Dia juga pemain pertama yang melewati rekor Raul Gonzalez, top skorer sepanjang masa di Liga Champions. Lewat 77 gol yang sudah dikoleksinya, Messi kini menggeser posisi Raul tersebut. Messi tentu ingin memoles catatannya itu saat melakoni laga ke100. Apalagi, dia dalam kondisi yang prima usai menjadi penentu kemenangan saat Barcelona menjinakkan Atletico Madrid di ajang La Liga pekan lalu. Tentunya segenap pemain Barca, terutama mitra Messi di lini depan yakni Luis Suarez dan Neymar akan membantu Messi merayakan momen bersejarah itu dengan kenangan yang indah. Laga kontra Roma juga menjadi momen istimewa untuk Luis Enrique yang pernah menukangi Roma musim 2011/ 2012. Dia dipecat setelah gagal membawa Roma finish di zona Eropa. Dinihari nanti, Enrique akan
WOJCIECH SZCZESNY INTERNET
Szczesny Tak Gentar
ROMA (RP) – Rekor Cleansheet memang mampu finish kedua di yang dicatatkan Wojciech Serie A. Namun, di kancah Szczesny pada musim ini, Eropa masih ada jarak antara memberikan kepercayaan diri Giallorossi dengan tim-tim top kepada kiper AS Roma tersebut lainnya. Salah satu indikatornya untuk menghadapi Barcelona di adalah fakta bahwa musim lalu kompetisi Liga Champions. Roma harus rela tergusur ke Liga Dalam tiga pertandingan Serie-A Europa akibat menempati posisi musim ini, Szczesny memang tiga di fase grup setelah cuma belum kebobolan satu gol pun. bisa meraup 5 poin dari grup Kiper yang dipinjam dari yang juga dihuni Bayern Arsenal tersebut merasa yakin Munich, Manchester City, dan bahwa AS Roma bisa meraih CSKA Moskow. kemenangan atas Barcelona di Musim ini Roma sudah babak penyisian grup Liga memperkuat diri dengan Champions musim ini. mendatangkan Edin Dzeko dan “Kemenangan atas Frosinone Mohamed Salah, dan melakudio Serie-A adalah kemenangan kan start dengan cukup baik di yang penting bagi kami. Serie A berkat dua kemenangan Sekarang kami bisa fokus ke dan satu kali imbang tanpa Liga Champions. Kami memang pernah kalah. Tetapi tantangan berharap untuk menghadapi besar langsung menghadang di klub besar seperti Barcelona,” Liga Champions. kata Szczesny dikutip dari Tribal Menempati Grup E ajang Football. tersebut, Roma akan bersaing Szczesny juga mengaku tidak memperebutkan dua tiket lolos ke takut dengan gedoran anak-anak babak 16 besar dengan Barca, Catalan. “Takut? tentu tidak. Saat Bayer Leverkusen, dan BATE berhadapan dengan Juventus, Borisov. Barca langsung menjadi kami telah menunjukkan bahwa lawan pertama, dengan Roma kami memiliki potensi untuk bertindak jadi tuan rumah, Kamis memenangkan laga melawan tim (17/9) dinihari WIB.(ish/jpnn) terbaik di Eropa,” jelasnya. Dalam dua musim terakhir Roma Barcelona AS Roma
Digné Manolas Keita Iago Falqué Messi Szczesny Rüdiger De Rossi Suárez Dzeko Florenzi Nainggolan
ROMA 1927
Pelatih:
4 3 3
Rudi Garcia
Salah
Neymar
Rakitic
HALAMAN 13
kembali ke Olimpico sebagai pelatih Barca dengan misi mengalahkan bekas klubnya itu. ”Apa yang saya lalui di Roma membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik. Saya memiliki kenangan indah di sana,” kata Enrique seperti dilansir Four Four Two. Sementara, gelandang Barca, Javier Mascherano sudah siap mengantisipasi laga sulit yang dia prediksi bakal berlangsung di Olimpico. ”Roma memeragakan sepakbola yang bagus. Mereka memiliki kualitas dan kami tahu mereka akan berjuang untuk setiap bola. I Giallorossi tahu caranya bertahan dengan baik, jadi tidak akan mudah untuk menjebol gawang mereka. Ini akan menjadi laga yang sulit,” ungkap Mascherano. Untuk diketahui, Roma akan Baca Motivasi Halaman 15
Roberto Piqué Stegen
Busquets
AGENDA
Mascherano Alba
Iniesta
4 3 3
Pelatih:
Luis Enrique
SELEBRASI: Lionel Messi melakukan selebrasi usai mencetak gol beberapa waktu lalu.
LIGA CHAMPIONS AS Roma v Barcelona (RCTI, beIN Sports 2, Pukul 01.45 WIB) Olympiakos Piraeus v Bayern Munchen (Soccer Channel/MNC Sports Pukul 01.45 WIB) Dinamo Zagreb v Arsenal (beIN Sports 1, Pukul 01.45 WIB) GERARD JULIEN /AFP
Takraw Baru Dapat Perak dan Perunggu BANDUNG (RP) - Sepaktakraw selalu menjadi andalan Riau untuk menraih medali emas di pesta olahraga multi iven, termasuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Riau. Tapi, hingga kemarin, sepaktakraw Riau baru mendapatkan satu medali perak dan dua perunggu. Medali perak tersebut diraih, Selasa (15/9) dari nomor beregu putra. Beregu asuhan Supardi Hutabarat ini dikalahkan Jawa Tengah pada partai final kemarin. Pada set pertama, Riau kalah 18-21, sedangkan set Baca Takraw Halaman 15
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
PEROLEHAN MEDALI POPNAS 2015 Selasa (15/9/2015) hingga pukul 19.00 WIB
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
KALUNGKAN MEDALI: Wakil Ketua Kontingen Riau, Suhartoni mengalungkan medali perak kepada atlet sepaktakraw Riau di GOR Sepaktakraw Progresif, Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (15/9/2015).
1. DKI Jakarta 2. Jawa Barat 3. Jawa Timur 4. Jawa Tegah 5. Sumbar 6. Lampung 7. Bali 8. Jogjakarta 9. Riau 10. Sumut
42 28 18 12 8 7 7 5 4 4
22 17 31 9 7 7 5 4 11 7
23 34 33 17 12 1 17 6 6 3
87 76 82 38 27 15 29 15 21 14
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Baru Saja Pulih, Kini Per Mertesacker Malah Alami Shock LONDON (RP) - Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Itu seperti tepat menggambarkan situasi yang dialami bek Arsenal Per Mertesacker. Baru saja gembira karena mulai pulih dari virus misterius yang menjangkitinya sejak tiga pekan lalu, eh kini malah mengalami kecelakaan.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Pemain asal Jerman tersebut mengalami kecelakaan sepulang latihan dari London Colney, training center Arsenal (14/9). Saat itu, mobil yang dikendarainya lepas kendali di tengah hujan deras. ‘’Per mengalami kecelakaan di jalan M1 ketika perjalanan pulang ke rumahnya,’’ kata salah seorang
sumber dari Arsenal sebagaimana dilansir Mirror. Untungnya, Mertesacker tidak mengalami luka pada tubuhnya. Hanya, insiden tersebut membuat dia shock. Biar begitu, dia tetap berupaya menjalani latihan seperti biasa
keesokan harinya. ‘’Dia mengalami kecelakaan tunggal dan untungnya tak ada orang lain yang menumpang di mobil itu,” lanjut sumber tersebut. Sebelum kecelakaan, Mertesacker sempat tidak berlatih selama 18 hari
lantaran terjangkit virus misterius. Hal tersebut membuat kondisi tubuhnya terus menurun dan kini dalam tahap masa pemulihan Namun, Mertesacker bakal absen pada pada laga Arsenal kontra Dinamo Zagreb di partai pertama fase grup Liga Champions dini hari nanti. Sebab, sang
manajer Arsene Wenger masih mengkhawatirkan kondisi bek berusia 30 tahun pasca kecelakaan. ‘’Kondisinya cukup serius dan dia masih belum siap bermain,’’ kata Wenger. ‘’Saya yakin, kondisinya akan bisa lebih baik akhir pekan nanti,’’ tambahnya. (okt/ham/jpnn)
LETAK: KATON TATATATA LETAK: FEBRI JAMILS
TOTAL SPORT
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Motivasi Laga 100 Sambungan hal 13 menjamu Barca dengan modal kemenangan 2-0 dari Frosinone di pentas Serie A. Namun kemenangan itu diraih lewat permainan yang kurang meyakinkan. Mereka juga masih belum diperkuat Kevin Strootman dan Miralem Pjanic yang menepi akibat cedera. Tetapi itu tak membuat cemas skuad AS Roma. Para pemain percaya mereka bisa tampil maksimal seperti saat mengalahkan Juventus pada pekan kedua Se-
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
rie A. ”Kami tak sabar menanti laga melawan tim hebat seperti Barcelona dan kami tidak gentar. Kami sudah memperlihatkan saat menghadapi Juventus bahwa kami percaya diri menghadapi tim-tim terbaik di Eropa. Saya tak tahu apakah kami akan bermain lebih defensif, pelatih lah yang akan memutuskan itu. Yang pasti, kami akan bermain untuk meraih memenangkan pertandingan,” ungkap kiper Roma Wojciech Szczesny.
Sementara itu, Allenatore AS Roma Rudi Garcia menyebut timya bakla tampil tanpa beban ketika menghadapi Barcelona yang diakuinya sebagai unggulan kuat. Tetapi ia bukannya pasrah begitu saja karena tetap akan mengusahakan keajaiban dan membalikkan perkiraan. “Target di Liga Champions adalah melewati fase grup dan mencapai babak 16 besar. Di belakang Barcelona, persaingan di grup ini cukup terbuka,” ucap Garcia seperti dikutip Reuters.(ish/das)
Takraw Baru Sambungan hal 13 kedua Riau kembali kalah 1521. Medali perunggu diraih
oleh Jawa Timur dan Gorontalo.Sebelumnya Riau sudah meraih dua medali perunggu dari nomor tim putra dan beregu putri,
15 Pelatih Kepala Sepaktakraw Popnas Riau, Supardi Hutabarat didampingi Rio Afandi dan Edi Isnanto mengakui lawan cukup berat. ‘’Ini
akan menjadi catatan bagi timnya untuk dievaluasi sehingga pada iven lain timnya bisa meraih kemenangan melawan Jateng,’’ ujarnya.(luk)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
16
OLYMPIAKOS Piraeus bisa menjadi “kulit pisang” yang akan menjatuhkan Bayern Munchen di fase grup Liga Champions. Karena itu, pelatih Bayern Pep Guardiola mewanti-wanti anak asuhnya agar meningkatkan level permainan mereka saat bertandang ke Stadio Georgios Karaiskáki, Yunani, dinihari nanti. Salah satu yang diminta Pep kepada para pemainnya adalah menjaga fokus hingga laga berakhir. Pep mengeluarkan pernyataan itu setelah menyaksikan bagaimana timnya berjuang saat mengalahkan Augsburg di ajang Bundesliga pekan lalu. Saat itu, Bayern sempat tertinggal 0-1 di babak pertama dan baru bisa membalikkan skor menjadi 2-1 di babak kedua. Pep tak ingin hal itu terulang saat menghadapi Olympiakos. “Bahasa tubuh kami di babak pertama melawan Augsburg tidaklah bagus. Dan permainan kami sangat, sangat lambat. Kami harus memperbaiki itu di laga-laga berikutnya. Kami harus bermain selama 90 menit, tidak hanya untuk 45 menit,” kata Guardiola seperti dilansir The National. ”Kami tak boleh mengulangi performa seperti melawan Augsburg. Laga di Yunani tak akan mudah dan aka nada atmosfer permusuhan yang kental. Kami harus bermain sangat baik sejak menit pertama, bukan pada menit ke-46 seperti saat melawan Augsburg. Kami harus langsung bermain serius,” kata striker Robert Lewandowski menambahkan. Bayern menduduki peringkat dua di klasemen sementara Bundesliga dengan mengantongi poin sempurna dalam empat laga
Roberto Elabdellaoui
Slovas
Milivojevic
Costa Cambiasso
Pelatih:
Marco Silva
Dominguez
Durmaz
LONDON (RP) - Tak pernah ada yang tau akan takdir. Seperti yang dialami Oliver, 12. Dia dan keluarganya sedang menonton pertandingan amatir antara Bradninch dan Bampton, di lapangan Kensham Park di desa kecil dekat kota Exeter, Inggris Selatan. Sekitar pukul 15.30, dan pertandingan ini akan berakhir, salah seorang pemain menyepak bola dengan keras dan mengenai pagar besi pembatas. Saking kuatnya, pagar pun rusak. Naas ada serpihan besi yang meluncur deras mengenai kepala Oliver. Seketika itu juga, Oliver tumbang. Dengan sigap, tim kesehatan membawa Oliver ke rumah sakit
awal. Mereka hanya kalah selisih gol dari Borussia Dortmund yang memuncaki klasemen sementara. Sementara Olympiakos adalah pemuncak klasemen sementara Liga Yunani setelah menyapu bersih tiga laga awal Superleague dengan kemenangan. Untuk diketahui, saat bertandang ke markas Olympiakos, Pep sendiri sudah bisa menurunkan Mario Goetze yang sempat absen saat menghadapi Augsburg akibat cedera kaki. Tetapi Pep tak bisa memainkan dua pemain sayap andalannya, Franck Ribery dan Arjen Robben yang masih bergelut cedera. Namun Olympiakos tak mau terkecoh dengan absennya Ribery dan Robben. “Kami tidak ingin berbicara banyak tentang pemain mereka yang tidak tampil. Itu tidak membuat banyak perbedaan. Bayern memiliki skuad yang sangat berkualitas. Kami hanya perlu fokus untuk diri sendiri. Kami percaya bisa meraih sesuatu sebab jika kami tidak percaya, itu artinya kami sudah kalah sebelum bertanding,” ujar bek Olympiakos Omar Elabd el laoui.(ish/ eca)
Masuaku Olympiacos
B Muenchen
Pardo
Ideye
4 2 3 1
Lahm
Mueller
INTERNET
Menang, Sampdoria Naik ke Posisi Tiga GENOA (RP) - Sampdoria memaksimalkan keunggulan jumlah pemain untuk menekuk Bologna dengan skor 2-0. Kemenangan ini mengangkat I Blucerchiati ke posisi ketiga di klasemen sementara Serie A. Pertandingan Sampdoria lawan Bologna di Stadio Luigi Ferraris, Selasa (15/9) dinihari WIB, seharusnya digelar pada Ahad (13/9) lalu. Namun, karena ada badai yang menerjang Genoa, laga pun tertunda. Sampdoria yang bertindak sebagai tuan rumah mendominasi pertandingan ini. Namun, mereka tak banyak menciptakan peluang di babak pertama. Di babak kedua, kiper Bologna, Antonio Mirante, membuat penyela-
Neuer
Alonso
Boateng
Thiago
Costa
3 4 3
menggunakan ambulan helikopter. Dia mengalami cedera serius di kepala dan masih terbaring di Rumah Sakit Frenchay di Bristol, yang letaknya 120 kilometer dari lokasi kejadian. Dilansir Mirror, saksi mata mengatakan para pemain dan wasit tampak terkejut dengan apa yang terjadi. Mengingat kejadian itu sangat aneh dan berlangsung cepat. Tiba-tiba saja Oliver tergelatak dan kepalanya bergelimangan darah.“ Dalam sebuah pernyataan resmi, pihak pengelola liga amatir dan klub menyampaikan duka cita. ‘’Ini adalah insiden yang sangat serius. Semoga dia lekas sembuh,’’ kata Pengelola Devon and Exeter Football League kepada Mirror.(wam/jpnn)
GIRING BOLA: Pemain Sampdoria Eder dibayangi pemain Bologna saat menggiring bola pada lanjutan Serie A, Selasa (15/ 9/2015).
Rafinha
Vidal
Lewandowski
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Nonton Liga Amatir, Gadis 12 Tahun Celaka
Fokus Munchen! Laporan JPNN, Berlin
Riau Pos
Alaba Pelatih:
Pep Guardiola
MARIO GOETZE
matan gemilang. Dia terbang untuk mementahkan tembakan keras Eder. Memasuki menit ke-62, Luca Rizzo diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua. Hal ini membuat Bologna harus bermain dengan 10 orang pemain. Keunggulan jumlah pemain bisa dimanfaatkan oleh Sampdoria, yang memecahkan kebuntuan pada menit ke-75 melalui gol Eder. Eder bermain umpan satuduadenganLuisMurielsebelummenceploskan bola ke dalam gawang. Hanya berselang empat menit, Sampdoria berhasil menggandakan keunggulannya. Tembakan Roberto Soriano dari luar kotak penalti membawa tim tuan rumah memimpin 2-0. Skor ini tak berubah hingga laga usai.(int/eca)
INTERNET
CHELSEA
MACCABI
Ambisi Melepas Beban LONDON (RP) - Chelsea sedang terpojok setelah menelan tiga kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga awal Premier League. Akibat catatan buruk itu, para pemain berada dalam tekanan psikologis yang cukup berat. The Blues akan berjuang untuk keluar dari tekanan itu saat menjamu Maccabi Tel Aviv dalam laga fase grup Liga Champions di Stamford Bridge, dinihari nanti. Kekalahan ketiga Chelsea dialami saat menghadapi Everton, akhir pekan lalu. Posisi tim langsung terlempar ke peringkat 17 atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi. Itu merupakan start terburuk Chelsea di Premier League sejak diambil alih oleh taipan asal Rusia Roman Abramovich, Juli 2003. Tak ayal, berbagai isu menyeruak ke permukaan. Sejumlah media menilai performa negatif Chelsea dipicu oleh terjadinya perpecahan di ruang ganti pemain. Mirror, misalnya, menulis laporan tentang insiden adu mulut antara kapten John Terry dengan bomber Diego Costa. Klub memang sudah membantahnya. Tetapi tekanan tak akan hilang hanya dengan sebuah bantahan. Sebaliknya, tekanan akan sepenuhnya hilang jika The Blues kembali ke jalur kemenangan. Dan itu bisa dimulai saat menghadapi Maccabi dinihari nanti. ”Tentu saja kami tidak bahagia. Semua orang sedih atas hasil yang kami raih. Kami dalam momen yang REDAKTUR:ELVY CHANDRA
sulit, hanya meraih empat poin dari lima laga bukanlah hal yang normal untuk tim seperti Chelsea,” kata gelandang Nemanja Matic seperti dilansir ESPN. ”Saya sungguh tak tahu apa yang terjadi, tapi ini jelas bukan hal positif. Kami harus bisa melakukan yang lebih baik lagi sebagai tim. Beruntung kami memiliki jadwal menghadapi Maccabi. Kami harus menang untuk menyuntikkan lagi kepercayaan diri tim dan untuk fans,” Matic me-
nambahkan. Bagi Jose Mourinho, hal utama yang harus dia lakukan untuk mengembalikan timnya ke jalur kemenangan adalah dengan menyusun ulang strategi di lini belakang dan lini depan. Dalam lima laga awal Premier League, dua sektor itu jelas menjadi kelemahan utama timnya. Di lini depan, misalnya, Diego Costa dan kawan-kawan hanya mampu melesakkan tujuh gol saja dari lima pertandingan.“ Yang paling mengkhawatirkan adalah kemampuan di lini belakang. Di sektor itu, The Blues sudah kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan. Jumlah itu menjadikan Chelsea sebagai tim yang paling banyak kebobolan di Premier League. Mou mungkin bisa menyiasatinya dengan melakukan perubahan di barisan belakang. John Terry yang dimainkan dalam empat laga Chelsea di Premier League, mungkin sudah saatnya disimpan saat menghadapi Maccabi. Dari empat laga itu, Terry terbukti tampil di bawah performanya seperti musim lalu. Faktor usia mungkin menjadi penyebab yang mempengaruhi buruknya penampilan Terry di laga awal musim ini. Maccabi sendiri, melalui pelatih Slavisa Jokanovic merasa yakin timnya bisa menambah penderitaan Chelsea. ”Saya melihat kekalahan Chelsea dari Everton dan Crystal Palace. Sangat mengejutkan melihat Chelsea memulai musim seperti itu. Tapi kami tak akan ke London sebagai turis. Kepentingan saya sekarang adalah mencoba menyakiti mereka, menambah kerusakan yang telah mereka alami saat ini,” Jokanovic mengNEMANJA MATIC ingatkan.(ish/jpnn) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Persija Baru, Wajah Lama Laporan JPNN, Jakarta
PERSIJA Jakarta akan bertransformasi? Belum lama tim dibubarkan, pasca kegagalan di Piala Presiden 2015, ada informasi para pemain dan ofisial Macan Kemayoran akan dipanggil lagi. Pelatih Persija Rahmad Darmawan menyebutkan istilah ‘’Persija Baru’’. "Rencananya, yang saya dengar dua pekan lagi akan ada pemberitahuan pemanggilan pemain. Mungkin pemanggilan pemain dengan pelatih atau siapanya saya tidak tahu," kata Rahmad Darmawan. Juru latih yang sudah menjuarai Liga Indonesia (LI) bersama Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu mengaku belum mendapatkan kejelasan apakah pemanggilan tersebut menyangkut dengan program pembinaan dini atau tidak. Pasalnya, hanya itu informasi yang ia peroleh dari manajemen ketika diumumkan di ruang ganti setelah Persija bermain imbang 00 dengan Mitra Kukar. Di satu sisi, memang tidak dipungkiri kalau kegagalan tim ibu kota di Turnamen Piala Presiden 2015 lantaran minimnya masa persiapan. Tentu dengan kejadian ini, manajemen sudah mengevaluasi kekurangan pasukannya untuk menuju Indonesia Super League (ISL) musim depan. Terlebih sudah 14 tahun mereka tidak mendapatkan gelar juara.
"Jadi intinya, manajemen akan adapemanggilan.Istilahmerekakemarin sih Persija baru gitu loh. Tapi, saya sama sekali belum tahu seperti apa kelanjutannya," ujar Pelatih RD, sapaan Rahmad Darmawan. Diduga pertemuan krusial itu juga akan membahas persoalan pelunasan tunggakan gaji tim musim lalu. Sebab, setiap pelatih dan pemain memiliki nominal berbeda-beda mengenai besaran nilai upah kerja mereka. Seperti Gilbert Richard Duaramuri yang masih memiliki gaji dua setengah bulan lagi. Sementara itu, saat ini para penggawa tim oranye masih berada di kampung halamannya masing-masing. Contohnya, gelandang serang Rendy Irwan Saputra yang sekarang sedang di Malang. Kabarnya, mereka mau kembali ke Jakarta kalau ada program selanjutnya dari manajemen. Mantan pelatih yang sudah memenangkan Copa Indonesia tiga kali berturut-turut itu pun menjelaskan, kabar baik ini tidak serta merta membuat semangatnya meluap-luap. Terlebih PSSI sendiri masih disanksi oleh Menpora dan FIFA. Praktis untuk mengaktifkan tim, manajemen harus berpikir beribu kali.“ "Selain itu, saya juga belum tahu apakah saya masuk dalam istilah Persija baru apa tidak. Namanya Persija baru, bisa saja pelatih dan pemainnya baru juga," pungkas pesepak bola yang pernah menjajal sebagai komedian Opera Van Java.(agn)
INTERNET
RAHMAD DARMAWAN
17
Indonesia Ditundukkan Afrika Selatan AMSTERDAM (RP) - Tim Indonesia di Homeless World Cup (HWC) 2015 menelan kekalahan 1-6 atas Afrika Selatan dalam pertandingan pertamanya di babak grup fase kedua. Setelah melewati babak grup fase pertama sebagai runner up, Indonesia mengawali kiprahnya di babak grup fase kedua dengan menghadapi Afsel di Museumplein, Amsterdam, Belanda, Selasa (15/9) sore WIB. Dalam pertandingan keenamnya di ajang kali ini, tim besutan Gim-gim Sofyan tersebut sudah tertinggal tiga gol tanpa balas dari tim lawan di paruh pertama pertandingan. Di babak kedua Afsel masih mendominasi permainan dan terus menguji ketangguhan kiper Yudha Purnama di bawah mistar. Tiga gol ditambah Afsel sedangkan Indonesia cuma bisa membalas le-
wat gol Jaka Arisandy. Kendatipun kalah, peluang Indonesia menembus fase berikutnya tetap terbuka karena masih akan menjalani empat laga lainnya di fase ini. Indonesia sendiri menempati Grup A pada fase kedua tersebut bersama Brazil, Norwegia, Bulgaria, Irlandia, dan Afsel. Dalam laga lain yang juga sudah dimainkan hari ini, Bulgaria kalah 68 dari Irlandia. Homeless World Cup adalah turnamen street soccer dengan sejumlah peraturan spesial, antara lain satu tim terdiri dari empat pemain termasuk penjaga gawang. Pertandingan dilakukan 2 X 7 menit, dengan jeda satu menit. Pertandingan tidak mengenal hasil seri. Jika selama waktu normal skor berimbang, maka dilanjutkan dengan adu penalti. Tim pemenang memperoleh tiga poin, yang kalah nol. Jika pertandingan
ditentukan dengan adu penalti, tim pemenang dapat dua poin, yang kalah memperoleh satu angka. Tahun ini HWC diikuti total 63 tim. Prestasi terbaik Indonesia di turnamen ini adalah peringkat keempat di edisi 2012 di Meksiko. Sejak pertama kali digagas di tahun 2003 HWC menjadikan sepakbola sebagai medium untuk sebuah perubahan buat para pesertanya. Inilah pesta sepakbola untuk kalangan yang termarjinalkan. Pada awalnya ajang itu ditujukan untuk "mengangkat derajat" para tuna wisma (homeless) supaya meraih jalan dan kesempatan berkehidupan yang lebih baik. Seiring dengan perjalanannya, para pemain HWC meluas tidak sematamata dari kalangan homeless, tapi juga kalangan ODHA (pengidap virus HIV/AIDS), (eks) pemakai narkoba, dan kalangan miskin kota.(int/eca)
Mitra Kukar Bermasalah Penyelesaian Akhir SAMARINDA (RP) - Penyelesaian akhir yang buruk kembali menjadi masalah utama skuad Mitra Kukar. Itu terlihat saat mereka hanya bermain imbang dengan tim PON Kalimantan Timur (Kaltim), skor 1-1, dalam laga uji coba, Senin (14/9). Padahal, lini depan pasukan Naga Mekes banyak sekali menciptakan peluang, namun hanya satu peluang saja yang mampu dikonversikan menjadi gol melalui sepakan Rahmad Affandi. Sementara gol penyeimbang tim PON dicetak Faria Rofanda. Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengakui, hal tersebut usai laga. Untuk itu, hasil ini akan menjadi catatan tersendiri untuk diperbaiki sebelum menjamu PSM Makassar pada babak delapan besar Piala Presiden di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (19/9). "Masalah penyelesaian akhir menjadi PR (pekerjaan rumah) dan itulah yang menjadi fokus kami sekarang," kata Jafri. Meski waktu menghadapi PSM sudah terbilang dekat, Jafri mengatakan masih ada waktu untuk memperbaiki mental Zulkifli Syukur dan
kawan-kawan. Selain penyelesaian akhir, catatan khusus Jafri yakni perihal permainan, komunikasi, dan koordinasi di atas lapangan, khususnya di sektor pertahanan. ‘’Laga uji coba hari ini (kemarin, red) cukup memberikan catatan yang kami perlukan dan kami masih ada waktu untuk memperbaikinya," ucap mantan pelatih Semen Padang ini. Bahkan pada laga ini, Jafri juga memperhatikan skema bola mati yang diperagakan anak asuhnya. Baik itu tendangan sudut hingga tendangan bebas. "Pola bola mati juga akan kami perbaiki sedikit, baik tendangan sudut, tendangan bebas, hingga penalti. Semuanya akan kami perbaiki," terangnya. Dengan hasil ini, Jafri malah merasa sangat bersyukur sekali tim PON Kaltim bisa menyulitkan dan memberi perlawanan.(int/eca)
JAFRI SASTRA
Lini Kedua Persebaya United Mulai Tajam SURABAYA (RP) - Jelang bertarung kontra Sriwijaya FC di babak delapan besar Piala Presiden, skuad Persebaya United melakoni pertandingan uji coba kontra tim lokal, Surabaya Football Club. Surabaya Football Club merupakan klub lokal Surabaya binaan pelatih Persebaya, Ibnu Grahan. Di mana dalam laga uji coba ini, Persebaya meraih hasil memuaskan dengan menggelontorkan delapan gol tanpa balas ke gawang Surabaya Football Club. Bahkan, Tim Bajul Ijo sudah unggul 6-0 saat baru menjalani babak pertama. Dari delapan gol yang bersarang ke gawang Surabaya Football Club dalam laga uji coba tersebut, di antaranya dipersembahkan oleh Fandi Eko Utomo, Fatchu Rochman, serta Pedro Javier.
REDAKTUR:ELVY CHANDRA
INTERNET
ASAH KETAJAMAN: Para pemain Persebaya United melaksanakan latihan, beberapa waktu lalu. Pelatih Ibnu Grahan terus mengasah ketajaman para pemain Persebaya.
"Bukan hasil akhir yang kami cari dari pertandingan uji coba ini, tapi bagaimana melihat hasil latihan yang sudah dijalani anakanak jelang lawan Sriwijaya di
babak delapan besar nanti," kata Ibnu. Lebih lanjut, Ibnu menjabarkan, memang ingin mengasah penyelesaian akhir skuad
Persebaya, yang dianggapnya masih lemah. Mengingat, selama empat pertandingan di babak penyisihan Piala Presiden, Persebaya hanya mampu
mencetak empat gol. Empat gol itu tercipta di pertandingan terakhir, saat mengalahkan Persiba Balikpapan 4-1. Itupun tercatat dari satu nama, Pedro Javier. Sedangkan pemain lainnya, terutama di lini kedua, masih belum mampu menjadi sosok pemecah kebuntuan. "Dan saya lihat dari uji coba tadi, pemain lini kedua sudah mulai menjalankan perannya dengan baik. Sebab harapan saya, tidak hanya striker yang bisa cetak gol, tapi para pemain lain terutama dari lini kedua juga bisa cetak gol lawan Sriwijaya," jelas Ibnu. Skuad Persebaya sudah kembali berlatih sejak, Senin (14/ 9), usai diliburkan selama dua hari usai menjalani babak penyisihan di Bandung. Sementara di latihan perdana tersebut, Persebaya hanya berlatih pada pagi hari. Namun untuk agenda selanjutnya, Ibnu menjadwalkan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan berlatih pada pagi
dan sore hari. "Untuk sementara kami melawan Surabaya Football Club dulu dalam uji coba. Tapi nantinya bila diperlukan, kami akan menggagas dan mengagendakan uji coba lagi," tambahnya. Dalam babak delapan besar Piala Presiden yang diputar dengan format home and away, Persebaya akan lebih dulu melakoni pertandingan pertama sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 20 September 2015. Selanjutnya, mereka akan menjadi tamu bagi Sriwijaya FC di leg kedua, yang bakal diselenggarakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 27 September nanti. "Saya akan terus tingkatkan performa tim di sisa waktu yang ada. Dan saya optimistis, kami bisa mengimbangi Sriwijaya, untuk meraih tiket lolos ke babak selanjutnya," pungkasnya.(int/eca)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
ARENA
18
Wushu Pelalawan Raih 7 Medali PANGKALANKERINCI (RP) - Torehan prestasi gemilang kembali diraih para pelajar Kabupaten Pelalawan dalam pelaksanaan Kejuaraan Wushu Piala Wali Kota Pekanbaru yang digelar di Sekolah Dharma Yudha Pekanbaru, pada 11-13 September 2015. Pasalnya, tujuh atlet Pelalawan berhasil meraih tujuh medali yakni dua emas, dua perak dan tiga perunggu. Atas sumbangan tujuh medali tersebut, maka telah mengharumkan nama baik Pelalawan di tingkat Provinsi Riau dalam bidang olahraga. ‘’Ya, Alhamdulillah, tujuh atlet kita berhasil meraih medali. Tentunya torehan prestasi ini telah mengharumkan nama baik Kabupaten Pelalawan dalam bidang olahraga,” terang Ketua Umum Wushu Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi didampingi Sekretaris Umum Yusuf Situmorang dan Bendahara Wushu Rommel Sirait kepada Riau Pos, Selasa (15/9). Dijelaskan Mukhlis, yang juga menjabat sebagai Sekdakab Pelalawan ini, dua emas diraih oleh Eblon Deo Sitompul (kelas 45 Kg pra junior putra), Kesa Laia (kelas 40 Kg pra junior putra). Sementara perak direbut Louis Manogi R Simbolon (kelas 42 Kg pra junior putra), Ronal Arianto (kelas 60 Kg junior putra). Sedangkan perunggu disabet Ranto Situmorang (kelas 52 Kg pra junior putra), Emil Naro Hutapea (kelas 48 Kg junior putra) dan Rudiando Manurung (kelas 56 Kg junior putra),” ujarnya. Ditambahkannya, perolehan medali wushu Pelalawan dinilai sangat baik. Untuk itu, maka pihaknya akan terus melakukan pembinaan yang lebih baik kepada para atlet sehingga dapat memperoleh prestasi di ajang yang lebih tinggi serta menjadi atlet andalan Pelalawan di ajang nasional sampai internasional.(amn)
Tiga Atlet Tenis Meja ke AS PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau serius mempersiapkan atlet menghadapi Pra PON pada 19-22 Oktober 2015 di Bandung, Jawa Barat (Jabar). Untuk mengetahui dan mengukur kemampuan atletnya, PTMSI Riau mengirim tiga atlet untuk melakukan tryout ke Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan Ketua Umum PTMSI Steven Gunawan, Selasa, (15/9). ”Kami mengirim tiga atlet ke untuk uji coba. Selama melakukan TC sejak Agustus lalu, mereka hanya bertanding melawan pemain lokal. Diharapkan tryout ke Amerika Serikat ini menambah pengalaman bertanding dan meningkatkan kualitas atlet” Steven Gunawan, Selasa (15/9). Tiga atlet tersebut adalah Ismu Harinto, Arif Irawan dan Steven Gunawan yang juga Ketua Umum Pengprov PTMSI Riau. “Kami akan ikut turnamen bintang 4 di Amerika,”ungkap Steven. ’’Kami akan turun di nomor beregu, perorangan dan ganda. Mud ah-muda han kami bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Riau,” kata Steven.(das)
STEVEN GUNAWAN
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
SMKN 1 Tantang SMAN 1 di Laga Pembuka DUMAI (RP) – Laga pembuka Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Kota Dumai yang digelar Rabu (16/9) sore akan mempertemukan tim basket satu kota. Tim basket putra SMK Negeri 1 Dumai akan berhadapan dengan SMA Negeri 1 Dumai di Lapangan Basket Hok Liong Kion, Jalan Kelakap 7, Kota Dumai. Manager Project Riau Pos-Honda HSBL 20152016 Irjon Suera mengatakan, laga kedua tim akan berlangsung panas. Pasalnya, kedua tim akan adu gengsi siapa yang melaju ke babak berikutnya dan siapa yang harus tumbang duluan. ‘’Makanya laga pembuka ini harus ditonton, karena kedua tim akan menunjukkan kualitas tim untuk meraih tiket ke babak berikutnya. Selain itu tentunya laga kedua dan ketiga di hari yang sama juga bakal seru,’’ jelasnya. Sementara itu di laga kedua tim basket putri SMA Negeri 3 Mandau juga akan bertanding melawan SMA binsus Dumai. Tentunya SMA Negeri 3 Mandau tidak akan membiarkan timnya bermain tanpa pendukung saat melawan tim tuan rumah. Sehingga sorak sorai dukungan dari Mandau juga akan memacu semangat mereka agar bisa memberi kejutan kepada SMA Binsus. ‘’Kemudian di laga ketiga, tim basket putra SMA Negeri 3 Mandau akan berhadapan dengan tim satu kota, SMA Negeri 2 Mandau. Sehingga tim yang kalah dipastikan akan pulang lebih awal,’’ jelasnya.(luk)
EO RIAU POS
CABUT UNDIAN: Peserta HSBL 2015-2016 seri Dumai menunjukkan nomor undian saat pencabutan undian pada technical meeting di Kota Dumai, Selasa (15/9/2015).
Renang Dulang Dua Perak Laporan LUKMAN PRAYITNO, Bandung lukman-prayitno@riaupos.co.id
AZZAHRA Permatahani kembali menambah dua medali perak untuk kontingen Riau pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Selasa (15/ 9) siang. Medali perak pertama disumbangkan melalui nomor 200 meter gaya dada putri. Sedangkan medali perak kedua disumbangkan di nomor 200 meter gaya ganti perorangan. Pada pertandingan yang di-
lakukan di kolam renang, Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung tersebut, Azzahra meraih catatan waktu 2 menit, 45,04 deti di nomor 200 meter gaya dada. Ia kalah dari perenang Jawa Tengah, Felicia Angelica dengan catatan waktu 02 menit, 42.06 detik yang meraih emas. Sedangkan perunggu diraih perenang asal Jawa Barat, Livia Valiant Kostaman dengan catatan waktu 2
menit, 47.43 detik. Sementara itu, perak kedua diraih Azzahra melalui nomor 200 meter gaya ganti perorangan dengan catatan waktu 2 menit, 26,72 detik. Ia kalah dari Sofie Kemala, perenang asal DKI Jakarta yang memiliki catatan waktu 2 menit, 25,00 detik. Sedangkan urutan ketiga ditempati perenang Jawa Timur Adinda Larasati Dewi Kirana dengan catatan waktu 2 menit, 27,84
detik. Atas dua perak tersebut , total Azzahra telah menyumbangkan enam medali untuk kontingen Riau. Satu medali emas diraih pada 400 meter gaya ganti perorangan. Tiga medali perak disumbangkan di nomor 800 meter gaya bebas, 200 meter gaya ganti perorangan dan 200 meter gaya dada. Sedangkan dua medali perunggu disumbangkan melalui nomor 400 meter gaya bebas dan 200 meter gaya bebas.
Ketua Kontingen Popnas Riau Sanusi Anwar mengaku cukup puas dengan torehan medali yang disumbangkan Azzahra Permatahani di renang. Sehingga masa depan atlet renang Riau pada Popnas berikutnya akan berpeluang memborong emas. “Ia atlet masa depan kita dan usianya masih sangat muda. Mudah-mudahan di Popnas selanjutnya Azzahra dapat berbuat lebih banyak lagi,’’ harapnya.(eca)
Enam Nomor Dayung Melaju ke Final BANDUNG (RP) – Cabang olahraga unggulan Riau, dayung mulai menampakkan hasil. Di hari kedua pertandingan di Danau Situcilenca, Pengalengan, Jawa Barat, Selasa (15/9) siang, enam nomor sukses melaju ke babak final. Enam nomor tersebut antara lain, rowing 1 putra, row-
ing 2 putri, kayak 2 putra, rowing 4 putra, kano 2 putra dan kayak 4 putri. Hal ini diungkapkan Pelatih Dayung Riau Muhammad Amin. Selain itu, Amin mengatakan, tujuh nomor lainnya masih berpeluang untuk melaju ke babak final. Ketujuh nomor tersebut ant-
ara lain kayak 1 putra, kano 1 putra, kayak 4 putra, kayak 1 putri, kayak 2 putra, rowing 1 putri dan rowing 2 putra. Dengan hasil tersebut, dia berharap para pedayung Riau bisa memberikan hasil terbaik untuk kontingen Riau. Sehingga medali emas Riau bisa bertambah dan Riau bisa naik ke
urutan 6 besar. ‘’Kita bersyukur sudah enam nomor telah masuk final. Kemudian tujuh nomor lainnya mudah-mudahan bisa mengikuti keberhasilan rekan-rekannya melaju ke babak final,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua Kontingen Popnas Riau Sanusi An-
war sangat berharap medali emas dari dayung. Sehingga target Riau untuk melangkah ke lima besar dan terbaik di luar Jawa bisa tercapai. ‘’Kita berharap dari cabang dayung ini dapat mempersembahkan medali emas. Dan sat ini Alhamdulillah enam di antaranya masuk ke babak final,’’ ujarnya.(luk)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
19
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Daging Masak Nanas Pedas Bahan : - 400 gram daging sandung lamur - 3 siung bawang putih, cincang kasar - 1 buah bawang bombay, potong memanjang - 5 buah cabai merah besar, potong miring - 5 buah cabai merah keriting, potong miring - 3 buah tomat, haluskan - 200 gram nanas, potong-potong - 1 batang daun bawang, potong panjang - 2 cm kayu manis - 2 buah cengkeh - 2 sdm saus tomat - 2 sdt kecap ikan - 1/2 sdt garam - 1/4 sdt merica bubuk - 1/2 sdt gula pasir - 1.000 ml air - 2 sdm minyak untuk menumis Cara Membuat: Tumis bawang putih, bawang hingga berubah warna. gula, aduk rata. bombay, kayu manis, cengkeh, Tambahkan tomat, aduk Tambahkan air, lalu masak dan cabai merah hingga hingga layu. hingga daging matang dan harum. Masukkan pula kecap ikan, bumbu meresap. Tambahkan daging, lalu aduk saus tomat, garam, merica, dan Lalu tambahkan daun ba-
INTERNET
wang, aduk, angkat dan sajikan. Jangan lupa sajikan dengan nasi putih dan kerupuk agar acara makan Anda makin nikmat. (int/wws)
5 Peralatan Dapur yang Bisa Kedaluwarsa 1. Sendok sayur kayu: Masa kedaluwarsa 5 tahun Sendok sayur yang terbuat dari kayu memang tampak alami, tahan panas dan tidak berbahaya, tapi sebaiknya diganti setiap 5 tahun sekali. Sendok kayu yang mudah menyerap air dan mudah berjamur jika ditaruh di tempat lembab bisa jadi sarang bakteri jika sudah dipakai lama. Jadi buang dan ganti dengan yang baru setiap 5 tahun sekali. 2. Spatula Plastik: Masa kedaluwarsa 2 tahun Spatula untuk adonan kue ini mudah tergores dan jadi sarang bakteri jika tidak bersih. Jika terkena minyak, mentega atau krim berlemak jadi sulit dibersihkan. Jika sudah lama di-
gunakan, biasanya elastisitas plastik pada spatula berkurang. Spatula jadi agak kaku dan tidak lentur lagi. Jadi ganti setiap 2 tahun sekali. 3. Pisau buah: Masa kedaluwarsa 2 tahun Pisau buah yang biasa terbuat dari stainless steel ini tidak setajam pisau daging dan ketika sudah sering dipakai akan mudah tumpul. Jadi ganti setiap 2 tahun sekali, atau jika ingin mempertahankannya, selalu asah pisau seminggu sekali. 4. Wajan antilengket: Masa kedaluwarsa 2-3 tahun Ini tergantung pemakaian, biasanya semakin sering dipakai, wajan jadi mudah tergores dan mengelupas. Penggorengan yang sering disebut teflon ini
INTERNET
perlu diganti setiap 2-3 tahun sekali. Jika ingin tahan lama, jangan menggosok dengan benda tajam atau menggunakan spatula saat memakai wajan ini. 5. Talenan: Masa kedaluwarsa 3 tahun Ganti talenan setiap 3 tahun
sekali. Jika Anda menggunakan talenan kayu, ganti setiap setahun sekali, apalagi jika Anda setiap hari memasak. Talenan rawan sekali tergores pisau dan menjadi sarang bakteri jika Anda memotong sayur, buah, terutama daging.(int/wws)
Komodo Dragon, Cabai Super Pedas SATU jenis cabai dikatakan 40 kali lebih pedas dari jenis Scotch Bonnet akan tersedia di seluruh supermarket Inggris pekan ini. Seperti apakah wujudnya? Cabai yang diberi nama The Komodo Dragon ini dianggap sebagai cabai terpedas yang pernah dibudidayakan secara komersil di Inggris dan habis terjual di 500 supermarket Tesco. Dilansir Dailymail, Senin (14/ 9), dua relawan berani menerima tantangan untuk mencicipi cabai ekstra pedas ini. Mereka adalah Jess Long dan Tahar Rajab yang amat menyukai makanan pedas. Berbekal sarung tangan pelindung dan beberapa liter susu untuk meredakan panas di mulut, mereka siap menggigit cabai Komodo ini. Perlu diketahui, cabai Komodo ini setelah diukur tingkat pedasnya ternyata mencapai 1,4 juta unit Scoville. Ukuran tersebut merupakan skala yang sering digunakan untuk men-
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
INTERNET
gukur potensi atau tingkat kepedasan dari cabai. Meski menyukai makanan pedas, apakah mereka sanggup menghabiskan cabai Komodo ini? Terlihat di kamera, sebelum menggigit cabai Tahar berdoa dahulu sambil berhati-hati saat memegang cabainya. Begitu juga dengan Jess yang bersiap untuk menggigit cabai ini. Jess terkejut sambil menggigit
cabainya. Dia batuk dan meringis memperlihatkan wajah terkejutnya sambil mengunyah. “Nampaknya saya tidak bisa menelannya,” kata Jess meringis dan wajahnya berubah merah. Lain hal dengan Tahar. Nampaknya pria ini cukup tangguh untuk mencoba cabai pedas ini. Ketika ditawarkan minuman, Tahar menjawab, “Ini tidak terlalu pedas. Saya pikir saya akan
Pengusaha Muda Kuliner Unik yang Mendunia
Dari Rumput Laut, Top Jadi Top HIDUP itu ibarat roda, kadang berada di atas, kadang juga bisa tergelincir ke bawah. Namun ketekunan yang diiringi dengan semangat dan strategi adalah awal dari kesuksesan. Hal inilah yang pernah dirasakan oleh seorang anak muda dari Thailand yang bernama Aitthipat Kulapongvanich atau yang akrab disapa dengan sebutan Top. Kala itu di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Top dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, bahkan dapat membeli sebuah mobil dari sumber pemasukannya yang berasal dari transaksi jual beli karakter dan equipment game on- TOP INTERNET line. Betapa mudahnya ia mendapatkan uang, sampai-sampai fokusnya pada bisnis ala virtual tersebut malah mengganggu prestasinya di sekolah. Masa-masa keemasan itu ternyata tidak bertahan lama. Suatu hari ia menemukan akun game online- nya sudah ditutup oleh pengelola karena dianggap melakukan penyalahgunaan dengan tujuan komersial. Masa-masa sulit akhirnya menerpa kehidupan seorang Top. Bisnis elektronik yang ingin dijalankannya harus gagal total. Top kemudian merintis bisnis kacang goreng yang sempat laris manis ketika ia membuka sebuah outlet di mal. Kegagalan tersebut diperparah dengan kebangkrutan sang ayah dengan nilai utang yang sangat fantastis. Top dan pamannya kemudian terinspirasi untuk membuat cemilan rumput laut goreng. Berkali-kali eksperimen dilakukannya untuk mendapatkan tekstur dan rasa rumput laut goreng yang sempurna. Meski awalnya ia dan sang paman berhasil menjajakan produk kulinernya di mal, hal itu tidak membuat Top cepat puas. Ia lantas membidik kerja sama dengan salah satu waralaba convenience store terbesar di dunia, 7-Eleven. Standar perusahaan 7-Eleven yang tinggi membuat rumput laut goreng buatan Top berkali-kali mendapatkan penolakan. Namun akhirnya kreativitas dan inovasi Top untuk melakukan perbaikan produk disambut hangat oleh pihak 7-Eleven. Rumput laut goreng yang dinamai Tao Kae Noi itu sukses dipasarkan di 6000 cabang 7-Eleven yang tersebar di 27 negara. Kini produk kuliner unik itu telah membawa Top menjadi pengusaha muda dengan penghasilan ratusan miliar per tahun. Tak hanya itu saja, ia juga membawahi ratusan ribu orang pekerja dan 100 cabang di berbagai negara serta lahan rumput laut yang tersebar di Korea Selatan. Yang menarik, kisah sukses Top tersebut juga telah diabadikan dalam sebuah film berjudul “The Billionaire” atau yang di Thailand lebih dikenal dengan judul “Wai Roon Pun Lan”. Tren kuliner senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan. Seiring perubahan tren tersebut, masyarakat juga akan mulai memiliki selera baru terhadap produk tertentu. Sehingga anda harus lebih teliti dan jeli untuk membuat inovasi produk. Misalnya, bila anda memiliki bisnis keripik singkong super pedas, berinovasilah untuk mengikuti tren hidup sehat yang sedang diminati masyarakat. Misalnya dengan membuat produk dengan bahan baku organik yang sehat, bergizi dan bebas pestisida.(int/wws)
baik-baik saja,” ucap Tahar. Beberapa detik berlalu, dengan cepat nada bicaranya mulai berubah. “Efek pedasnya baru terasa setelah saya kunyah lebih lama. Ini cukup pedas,” ungkap Tahar. Lebih lanjut, kita lihat reaksi dari Jess. “Saya belum menelan apapun. Aku akan meludahkannya,” kata Jess. Selang beberapa waktu relawan inipun menyudahi tantangan yang diberikan. Kesimpulannya, mereka rata-rata menghabiskan tiga buah cabai dan tiga liter susu dan 500 ml air. Mereka mengakui cabai ini benar-benar punya tingkat pedas yang mengerikan. Dari tampilannya saja sudah terlihat. Cabainya dikemas dalam kemasan dan tertulis “Super hot. Use sparingly for an intense kick” atau berarti “Super pedas. Gunakan sedikit untuk memberi efek ekstra pedas”.(int/wws)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
20
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Tiga Tim Melaju ke Perempatfinal Futsal Piala Wali Kota 2015 Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id
ARIEF/RIAU POS
KEJAR BOLA: Pemain Real Wahid (kiri) berusaha mengejar bola dari kaki pemain 50 Kota (kanan) dalam pertandingan penyisihan Grup B Futsal Piala Wali Kota Pekanbaru di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (15/9/2015).
PSSI Batal Gelar Kompetisi Profesional JAKARTA (RP) - Semangat PSSI untuk memajukan sepakbola nasional kembali dipertanyakan. Betapa tidak, untuk kali kedua, otoritas tertinggi sepakbola Indonesia ini kembali membatalkan perhelatan seluruh kompetisi profesional Tanah Air. Kabar buruk tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti di Jakarta, Selasa (16/9). Sebelumnya, PSSI secara sepihak juga menghentikan seluruh kompetisi sepakbola nasional pada 2 Mei lalu dengan alasan force majeur. Tentu, keputusan PSSI yang tidak populis tersebut membuat
ratusan pemain profesional di tanah air meradang. “Saya putuskan bahwa, kami PSSI tidak akan memberikan rekomendasi apapun untuk perhelatan kompetisi ISL (Indonesia Super League) musim ini,” teriak La Nyalla kepada para awak media di depan kantor PSSI. “Saya juga tidak melarang mereka untuk menggelar turnamen. Kalau ada yang mau menggelar, monggo-monggo saja. Namun, kami tidak akan memberikan rekomendasi,” tegasnya. Pria yang juga Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Timur ini beralasan, sulitnya
mereka mendapat izin dari pihak keamanan membuat PSSI harus memutuskan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi kompetisi. Menurutnya, mereka sudah berkoordinasi dengan pihak Mabes Polri terkait izin kompetisi musim depan, hanya pihak Mabes Polri berkeberatan. “Mabes Polri baru mau keluarkan izin kompetisi bila yang menggelar kompetisi harus berada di bawah kendali Tim Transisi PSSI, ya kami tidak mau lah, karena itu secara jelas-jelas melanggar statuta FIFA,”ucapnya. “Jadi, kami tidak akan mengeluarkan reko-
mendasi apapun sembari menunggu keputusan akhir di pengadilan tinggi,” timpalnya Keputusan akhir yang dimaksud oleh Nyalla adalah gugatan PSSI atas SK Menpora tentang pembekuan PSSI yang saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta. Itu berarti, impian para pemain untuk mengasah kemampuan mereka dalam lapangan bakal jauh panggang dari api. Karena, selain banding, masih juga ada upaya hukum Kasasi di Mahkamah Agung yang memerlukan waktu sangat lama.(dik/jpnn)
TURNAMEN Terbuka Futsal Piala Wali Kota Pekanbaru baru berlangsung dua hari di Gelanggang Remaja Pekanbaru. Namun, Selasa (15/9) tiga SYAFRIANTO tim sudah RUSLI memastikan diri melaju ke perempatfinal. Ketiga tim tersebut adalah PON Sumatera Barat, Dumai FC dan Pindus FC Surabaya. PON Sumbar dan Dumai FC melaju ke Babak Delapan Besar setelah keduanya meraih kemenangan dalam laga kedua penyisihan Grup A. PON Sumbar menang atas Bea Cukai dengan skor telak 12-3. Di laga perdana, tim asuhan Syafrianto Rusli ini sukses mengalahkan Pelalawan dengan skor 2-0. PON Sumbar pun memimpin klasemen Grup A dengan nilai 6 dan unggul selisih gol dengan Dumai FC yang juga meraih enam poin dari hasil kemenangan 4-2 saat bertemu Bea Cukai di laga perdana, Senin (14/9) dan menang 1-0 atas Pelalawan di laga kedua, Selasa (15/9) kemarin. ‘’Target kami ikut turnamen ini untuk menambah pengalaman bertanding anak-anak. Kalau bisa juara, Alhamdulillah,’’ ujar pelatih PON Sumbar, Syafrianto Rusli, kemarin. Sementara itu, satu tim lainnya yang melaju ke perempatfinal adalah Pingdus FC Surabaya yang dalam laga kedua mereka kemarin mencukur habis Rumbai FC dengan skor 7-0. Finalis Liga Super Futsal Indonesia ini memimpin klasemen Grup B
dengan nilai 6. Satu tiket lolos ke perempatfinal di Grup B ini masih diperebutkan 50 Kota dan Real Wahid yang sama-sama mengumpulkan nilai 3. Dalam laga kemarin, 50 Kota berhasil mengalahkan Real Wahid dengan skor tipis 1-0. Sementara di grup lainnya, delapan tim bersaing ketat untuk lolos ke delapan besar. Persaingan seru terjadi di Grup D karena keempat tim sama-sama meraih nilai 1. Namun, PSM dan Wasaka untuk sementara berada di puncak klasemen dan kedua karena kemarin bermain imbang 4-4. Sedangkan posisi tiga dan empat ditempati Tasbi Medan dan PSR Padang yang kemarin bermain imbang 3-3.(wws)
Pemain PSMS Disambut bak Pahlawan MEDAN (RP) - Pesta kemenangan PSMS usai meraih juara Piala Kemerdekaan dari Surabaya berlanjut ke Medan. Kepulangan skuad Ayam Kinantan Selasa (15/9) kemarin dilanjutkan dengan parade kemenangan di jalanan-jalanan Kota Medan. Legimin Raharjo dkk disambut bak pahlawan. Skuad PSMS Medan mendarat di landasan pacu (runway) terminal Kualanamu Internasional Airport (KNIA) dengan maskapai Lion Air (JT 979) sekitar pukul 09.30 WIB. Rombongan yang berjumlah 34 orang beserta pelatih dan ofisial ini sudah ditungguribuansuportersetianya.Selain itu juga tampak hadir Plh Wali Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis dan petinggi Kodam I/BB didampingi Dandim 0201/BS serta Dandim 0204/DS. Mereka disambut pelukan hangat dan kalungan bunga untuk satu per satu pemain, pelatih dan ofisial tim.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Tarian khas melayu pun langsung dipersembahkan. Sambil memegang Piala, sembari berjalan keluar, mereka langsung menaiki mobil truk untuk diarak keliling Kota Medan. Ribuan suporter yang datang menunggu di teras terminal kedatangan KNIA langsung pecah bersorak yel-yel kemenangan dengan nyanyian PSMS dan lagu-lagu ucapan terima kasih kepada PSMS. Selanjutnya, pemain PSMS Medan yang duduk di atas mobil Kodam diarak menuju Kota Medan. Rutenya, para pemain PSMS Medan melewati Jalan Arteri KNIA menuju Simpang Kayu Besar Tanjungmorawa yang kemudian melintas Jalan Sisimangaraja Medan. Setelah itu, tim menuju ke Jalan Tritura yang kemudian menuju Jalan Gagak Hitam yang berhenti sementara di Makodam I/BB. Di Makodam I/BB yang juga
menjadi mess PSMS selama beberapa bulan ini, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Loudewijk Pusung dan Kajasdam, Khairuddin Fakhri Siregar telah menanti. Setelah melakukan penyambutan, acara berlanjut di Lapangan Benteng Medan. Para pejabat Pemerintah Kota Medan, Pemprovsu dan serta pendukung dari PSMS baik dari SMeCK Hooligan, Kampak FC maupun PSMS Fans Club (PFC) pun telah menunggu kedatangan mereka untuk merayakan kemenangan bersama. Lagu ‘’We Are The Champions’’ dari grup asal Inggris, Queen pun bergema di Lapangan Benteng. Ketua umum PSMS, Dr Mahyono mengatakan sangat berterima kasih sekali kepada warga Medan yang telah mendukung PSMS.IaberharapkepadawargaMedan tetap mendukung dan mendoakan PSMS tiada habisnya. “Antusias warga sangat luar biasa sekali dengan kemenangan PSMS ini. Prestasi yang sudah lama dinan-
DANIL SIREGAR/JPNN
ANGKAT PIALA: Pemain PSMS mengangkat piala Kemerdekaan 2015 saat konvoi melintas di fly over Amplas Medan, Selasa (15/9/2015). PSMS menjadi juara usai mengalahkan kesebelasan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo (BGT) di final.
tikan akhirnya tiba juga. Saya berharap dukungan terhadap PSMS jangan ada bosan-bosannya,” katanya. Sementara Penasehat Teknis PSMS, Parlin Siagian (64) mengucap-
kan terimakasih Pangkostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi yang menunjukkan kontribusi nyatanya. “Dukungan masyarakat juga paling penting kepada PSMS Medan bisa menjua-
rai Piala Kemerdekaan. Karena Pak Edy, PSMS itu hidup. Sebenarnya bukan pengganti yang dicari, tapi semangat Pak Edy yang harus ditularkan,” ujarnya.(ted/don/jpnn)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 21
Tak Mau Kalah, Komisi A DPRD Riau Kunker ke Jerman PEKANBARU (RP) - Seperti tidak mau kalah, setelah kepulangan Komisi B DPRD Riau dari Norwegia, kini tiba giliran anggota Komisi A DPRD Riau bertolak ke Jerman. Kepergian para anggota DPRD Riau dengan dalih kunjungan kerja (Kunker) tersebut dinilai tidak etis. Pasalnya
___
TERAS OTONOMI ___ Kalau kita mau maju, kita harus bersinergi. Jangan kita lebih mengedepankan ego sektoral kita. H DONI APRIALDI SH Kepala Badan (Kaban) Penghubung Provinsi Riau di Jakarta
kondisi Riau kini tengah dalam status darurat penanggulangan bencana dan banyak masyarakat Riau yang terserang penyakit. Kabar keberangkatan anggota Komisi A DPRD Riau ke luar negeri tersebut diketahui awak media, setelah salah seorang staf di DPRD Riau mengungkapkan-
nya. ‘’Beberapa anggota Komisi A memang sedang berangkat ke Jerman,’’ kata staf tersebut yang enggan disebutkan namanya. Disinyalir, keberangkatan anggota Komisi A tersebut tidak sekaligus atau satu komisi. Melainkan diwakili beberapa orang anggota komisi. Hal tersebut
diduga supaya keberangkatan mereka tidak diketahui oleh awak media. Sedangkan ketika dikonfirmasi kepada Plt Sekwan DPRD Riau Khuzairi, dirinya masih enggan memberikan komentar. ‘’Kalau mau tanya soal itu, langsung Baca Tak Mau Halaman 32
Majelis Hakim Vonis Mati Jimy Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id
PANDANGAN Ng Hai alias Jimy kosong menatap ruang sidang garuda di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.
Sesekali dia mengangkat kepalanya, menatap tiga hakim yang sedang membacakan amar putusan terhadap dirinya. Bahkan ketika Hakim Ketua Amin Ismanto SH menjatuhkan vonis mati terhadapnya, pria asal Malaysia
ini tidak mengeluarkan ekspresi berlebihan. Ia tampak diam. ‘’Mengadili terdakwa (Ng Hai Kwan) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. Memutus vonis mati,’’ ujar Amin sambil memukul
palu ke meja. Ketika ditanya hakim terkait respon vonis tersebut, Jimy langsung menghampiri pengacaranya untuk meminta pendapat. Dengan Baca Majelis Halaman 32
Riau Harus Jadi Tujuan Wisata JAKARTA (RP) - Sejauh ini, Riau memang belum menjadi daerah favorit tujuan wisata. Padahal, selain kaya akan sumber daya alam (SDA), Riau sebenarnya juga kaya destinasi wisata. Hanya saja, selama ini belum dikelola secara maksimal. Padahal, kalau dikelola dengan baik, pasti akan mendatangkan multiplier effect bagi kemajuan ekonomi masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Badan (Kaban) Penghubung Provinsi Riau di Jakarta H Doni Aprialdi SH dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan kabupaten/kota se-Riau membahas masalah kepariwisataan di Riau. Rakor dengan tema ‘’Membangun Pariwisata Berbasis Budaya Menuju Riau sebagai The Homeland of Melayu’’ berlangsung selama dua hari, (14-15/09) di Hotel Kaisar, Jakarta. Doni mengajak kabupaten/kota se-Riau untuk bekerja sama dan bersinergi dalam membangun dan mengembangkan pariwisata, khususnya lagi dalam mempromosikan destinasi-destinasi wisata Riau di tingkat nasional. ‘’Kalau kita mau maju, kita harus bersinergi. Jangan kita lebih mengedepankan ego sektoral kita,’’ tegasnya. Doni menyebut, tidak sedikit destinasi wisata di Riau yang sebenarnya Baca Riau Halaman 32
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
DIGIRING: Terdakwa warga Malaysia Ng Huk Kwan alias Jimy (55) yang divonis hakim hukuman mati digiring petugas keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (15/9/2015).
BPMP Bangdes Pererat Kerja Sama dengan Graha Pena PEKANBARU (RP) - Sebagai instansi yang memiliki tugas pokok untuk pembinaan, penciptaan dan pembangunan program di pedesaan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan dan Pembangunan Desa (BPMP Bangdes) Provinsi Riau, terus menggulirkan kegiatan hingga akhir tahun 2015 ini. ‘’Sebahagian besar program desa ini sudah berjalan. Memang masih ada beberapa yang masih menunggu juknis dari pemerintah pusat, sebab dana ini merupakan dana dekosentrasi. Jadi masih menunggu Depdagri,’’ sebut Kepala BPMP Bangdes Provinsi Riau Sudarman. Beberapa Baca BPMP Halaman 32
REDAKTUR: RINALDI
MIRSHAL/RIAU POS
TERIMA BINGKISAN: Kepala BPMP Bangdes Provinsi Riau Sudarman menerima bingkisan dari Direktur Utama Graha Pena Zulmansyah Sekedang didampingi General Manager Fithriady Syam di Kantor BPMP Bangdes di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Selasa (15/9/2015).
247 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung KAMPAR TIMUR (RP) Sebanyak 227 rumah dan bangunan rusak akibat angin putingbeliung di dua kecamatan di Kabupaten Kampar, Senin (14/9). Sekitar 50 persen mengalami rusak berat. Bukan hanya itu tanaman masyarakat seperti durian, manggis dan karet banyak yang rubuh, bahkan tercabut dari tanah hingga akarnya akibat angin tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Ir Irtarius kepada Riau Pos, di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara (15/9) menjelaskan, untuk Kecamatan Kampar jumlah bangunan yang rusak 120 rumah yang terdiri dari rumah warga dan
warung. Di kecamatan ini desa yang terimbas adalah Desa Tanjung Berulak dan Limau Manis, dengan kondisi terparah di Desa Tanjung Berulak ‘’Namun Masjid Jamik malah tidak apa-apa. Padahal rumah warga di sekitar masjid tersebut habis rubuh dan porak poranda,’’ ujarnya. Sementara itu di Kecamatan Kampar Utara sebanyak 125 rumah dan warung, termasuk satu mesjid, satu sekolah dan satu jembatan rusak. Ini berimbas sampai Desa Sawah, Sungai Jalau, Sendayan dan Desa Naga Beralih. ‘’Saat ini kita masih melakukan pendataam pasti, bukan hanya untuk bangunan, namun juga tanaman dan ternak.(rdh)
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
22
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak Forikan Gelar Pelatihan PMT
FORUM Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Siak menggelar pelatihan pembuatan pemberian makanan tambahan (PMT). Kegiatan perdana pelatihan bagi ibu-ibu berlangsung di aula Kantor Camat Dayun, Selasa (15/9). Kegiatan ini diikuti guru PAUD, kader Posyandu dan orangtua Balita di delapan kecamatan se-Kabupaten Siak, bekerja sama dengan PT Bumi Siak Pusako. Ketua Forikan Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri menyampaikan, kegiatan ini diikuti dua kecamatan yakni Kecamatan Dayun dan Koto Gasib. Dirinya juga mengajak agar ibu-ibu peserta pelatihan dapat mengikuti cara mengolah makanan dan menghias makanan berbahan dasar ikan dengan sungguhsungguh, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga dan tetangga. Untuk itu, dia berharap setelah pelatihan ini ibuibu dapat menularkan pengetahuannya kepada tetangga di sekitar rumah. Lebih lanjut Rasidah Alfedri menjelaskan manfaatkan makan ikan bagi diri sendiri dan keluarga, karena banyaknya nutrisi dan gizi yang tinggi pada ikan tersebut sangat diperlukan bagi anak-anak dan orang dewasa. Selain itu banyaknya kandungan omega 3 pada ikan tersebut sangat penting bagi kecerdasan anak. Sementara itu Ketua PKK Kecamatan Dayun selaku Ketua Forikan Kecamatan Dayun Juliana Sri Ivo mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi ibu-ibu sehingga dapat berkreasi atau berinovasi mengolah ikan menjadi makanan yang menarik dan lezat. ‘’Saya ingin Kecamatan Dayun bisa menang pada lomba mengolah masakan berbahan dasar ikan tersebut,’’ katanya. Ketua Pelatihan Hj Siti Zahra mengatakan, sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK, ibuibu yang memiliki balita, guru PAUD, dan kader Posyandu. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada ibu-ibu dalam membuat makanan tambahan bagi anakanak dan balita, kemudian untuk memasyarakatkan dan membiasakan keluarga dalam mengkomsumsi aneka menu makanan beragam dan bergizi berbahan dasar ikan, untuk keperluan sehari-hari dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di sekitar kita.(adv/b)
Kandis Rencanakan Salat Istisqa KECAMATAN Kandis akan melakukan Salat Istisqa berjamaah di lapangan sepak bola Kelurahan Simpang Belutu, Kamis (17/9) besok. Pelaksanaan Salat Istisqa ini guna meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Kegiatan ini bekerja sama antara pihak Kecamatan Kandis dan UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kandis. ‘’Insya Allah, Kamis (18/9), kita akan menggelar Salat Istisqo bersama di lapangan sepak bola Kelurahan Simpang Belutu nanti,’’ jelas Camat Kandis Indra Atmaja MSi. Kegiatan Salat Istisqo ini lanjut camat, bekerja sama dengan UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kandis. Diharapkan dengan digelarnya Salat Istiqo ini, Allah menurunkan hujan agar kabut asap ini bisa hilang atau minimal berkurang. ‘’Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kandis Effendi MPd menjelaskan, Salat Istisqa itu nantinya diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana. ‘’Diharapkan acara ini sukses dan kita juga telah melakukan imbauan kepada semua kepala sekolah,’’ jelasnya.(adv/b)
HUMAS SETDA SIAK
BAHAS JARINGAN: Manajemen PT PGN melakukan pertemuan dengan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi terkait dengan pembangunan jaringan dan ekspansi oleh PGN di Kecamatan Tualang yang dijadikan pilot project city gas di Riau, Selasa (15/9/2015).
Tualang Pilot Project City Gas
B
UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi merasa senang, mendapat kabar, jika PT Perusahaan Gas Negara (PGN) membangun jaringan dan penyebarluasan distribusi gas di Kecamatan Tualang. Bahkan, Kecamatan Tualang ini dijadikan project city gas pertama di Riau. ‘’Kapan bapak ada waktu, kita lakukan penandatanganan nota kesepahaman,’’ ujar perwakilan PT PGN Agus Kurniawan saat melakukan pertemuan di ruang kerja bupati, Selasa (15/9). Hadir dalam
kesempatan itu Kadistamben Amin Budyadi, Kabag Ekonomi Arifin dan perwakilan PGN. Rencana pembangunan jaringan ini telah dapat persetujuan dan telah dianggarkan. Jaringan di Siak pertama kali di bangun, baru Pekanbaru nantinya. Dalam persiapan pembangunan ini, pihaknya terlebih dahulu mempersiapkan perizinan prinsip, lingkungan dan perizinan lainnya. ‘’Dijadwalkan tahun ini dibangun,’’ kata Agus kepada Syamsuar.
Untuk Kabupaten Siak, pihaknya telah menyiapkan tiga titik. Selain di Tualang, juga di Kecamatan Siak, persisnya di Perumahan Pemda, Kompleks Balai Kayang I dan II. Adapun sistem pengembangannya nanti, Siak (Tualang-Pekanbaru) menggunakan pipa. Sementara untuk Kompleks Perumahan Pemda dan Balai Kayang I dan II sistem tracking. Dibangunnya jaringan ini, masyarakat dapat memanfaatkannya, dan tak perlu khwatir akan kelangkaan gas. Rumah warga di pasang me-
teran penggunaan gas yang mereka gunakan 24 jam, tanpa ada rasa khawatir kehabisan stok gas. ‘’Kami investasi sendiri. Jika selesai nanti, kalau mau BUMD ikut serta, kami dengan senang hati,’’ kata dia. Menanggapi hal itu, Bupati Siak Syamsuar dengan bijaknya mendukung langkah PGN. ‘’Pemkab siap bantu terutama yang menyangkut dengan perizinan,’’ kata dia. Untuk rencana MoU, ia sendiri tak ingin berlama-lama. Lebih cepat lebih baik yang disepakati penandantangan-
an nota kesepahaman 22 September mendatang di Jakarta. Dibangunnya jaringan gas ini, tentunya sangat memudahkan warga. Sebab selama ini warga selalu mengeluhkan kelangkaan gas dan kenaikan yang di luar ketentuan. Dengan adanya jaringan yang langsung tersambung ke rumah warga, mereka dapat mengawasi pemakaian sekaligus tak khawatir terjadi kelangkaan lagi. ‘’Pesan saya, setelah MoU nanti dan selesai perizinan, segara bangun ya,’’ pinta Syamsuar.(adv/a)
Pemondokan Dewan Hakim Standar Hotel PEMONDOKAN bagi dewan hakim pada MTQ tingkat Provinsi Riau yang berlangsung di Siak, November mendatang telah dirampungkan oleh tuan rumah. Pemondokan yang dibangun Pemkab ini bernama asrama haji. Di asrama ini tersedia 55 kamar, standar bintang. ‘’Mereka kita tempatkan di sini,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela peninjauan asrama haji, Selasa (15/9). Ikut serta dalam peninjauan itu, Sekda yang juga Ketua Pelaksana MTQ Drs H Tengku Said Hamzah, Plt Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Ir Irving Kahar MEng, Kepala Bappeda Drs H Yan Prana MSi, dan Kabag Umum Setdakab Siak Roni Rakhmat STTP MSi.
HUMAS SETDA SIAK
TINJAU PEMONDOKAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Sekda Tengku Said Hamzah, Kepala Bappeda Yan Prana, Plt Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Ir Irving Kahar meninjau kamar pemondokan bagi dewan hakim MTQ Provinsi Riau di Asrama Haji Siak, Selasa (15/9/2015).
Keberadaan asrama haji ini, nantinya bisa dipergunakan
untuk berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab.
Selama ini fasiltas penginapan dan hotel selalu penuh, setiap ada iven berlangsung. Sebab itu, dengan adanya asrama haji ini, dapat difungsikan. Melihat kondisi asrama sudah memenuhi standar kelayakan. Ke depan, nantinya Pemkab siapkan pengelolaannya agar bisa menghasilkan pendapatan daerah. Saat ini belum bisa, mengingat baru selesai dibangun dan belum diserahterimakan. Di asrama haji ini, nantinya sarana dan pasarana ditingkatkan. Sehingga wisatawan yang menginap di sini dapat merasa nyaman. ‘’Kalau sekarangkan baru yang standar,’’ kata dia. Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah menambahkan, untuk menampung dewan hakim telah melebihi. Mereka kita
siapkan di asrama haji ini, selain dekat dengan lokasi acara juga tempatnya representatif. Asrama haji juga nantinya ke depan dibuat semacam unit usaha yang dapat menyumbangkan pendapatannya pada daerah. Karena dinilai dari gedungnya sangat menjanjikan. ‘’Tinggal nanti siapa yang ditunjuk mengenolanya,’’ kata dia. Plt Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Irving Kahar MEng, mengatakan pembangunan asrama haji ini dibuat dengan konsep standa hotel yang bernuansa relegius. Dalam pembangunannyan dilakukan dua tahap. Pembangunan ini juga nantinya multi fungsi. Selain kamar, juga ada ruang makan dan yang bisa difungsikan ruang pertemuan.(adv/a)
Kabut Asap, BMT Bagikan Ribuan Masker PERAWANG (RP) - Barisan Muda Tualang (BMT) Kecamatan Tualang membagikan ribuan masker kepada masyarakat. Kondisi kabut asap saat ini masih tebal terlihat di wilayah Perawang. Pembagian masker dipusatkan di jalan-jalan protokol dan di tengah keramaian di Perawang. Ketua BMT Dede Kristiano mengatakan, pembagian masker kepada masyarakat merupakan salah satu wujud kepedulian pemuda terhadap dampak dari kabut asap, terutama terhadap kesehatan. ‘’Pembagian masker ini sebagai kepedulian dari dampak yang ditimbulkan kabut asap,’’ ungkap Dede, Selasa (16/9). Masker akan kembali dibagikan jika kondisi asap masih menebal. Namun dirinya berharap kabut asap segera berkurang dan hilang.(wik)
SURAT TILANG: Anggota Sat Lantas Tualang mencatat surat tilang pengendara sepeda motor, Selasa (15/9/2015).
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Sat Lantas Tualang Jaring 16 Pelanggar PERAWANG (RP) - BKO Sat Lantas Tualang melakukan operasi pemeriksaan rutin kelengkapan surat-surat kendaraan. Razia tersebut berlangsung di Simpang Maredan jalan raya Km 6 Perawang, Kecamatan Tualang, Selasa (15/9). Pantauan di lapangan, kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda empat di stop
REDAKTUR: RINALDI
oleh anggota Sat Lantas untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan. ‘’Kita melakukan razia rutin kendaraan yang melanggar seperti tidak memiliki SIM, STNK, tidak memakai helm serta pelanggaran lainnya,’’ ujar Kapolres Siak melalui Kasat Sat Lantas AKP Mas’ud Ahmad didampingi Iptu Indra Sakti.
Dari razia rutin tersebut, BKO Lantas Tualang berhasil menjaring 16 pelanggara terdiri dari 9 sepedamotor, 8 STNK dan 1 SIM. Indra mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas dan kemanapun membawa surat-surat kendaraan. Pihaknya akan terus melakukan razia rutin dengan tempat berbeda.(wik)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KAMPAR
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
23
Negeri Serambi Mekah
Bupati Tinjau Korban Puting Beliung D
I tengah kabut asap yang masih melanda Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, Senin (14/9) sekitar pukul 16.30 WIB musibah angin puting beliung melanda dua kecamatan di Kabupaten Kampar. Mendengar musibah tersebut, pada hari itu juga yakni Senin malam hingga Selasa pagi (15/9) Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE langsung
turun ke lokasi kejadian. Jefry mendatangi Desa Sawah, Desa Naga Beralih dan Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara. Mengendarai kendaraan roda dua sendiri, Jefry Noer membonceng Eva untuk mengelilingi Desa Sawah dan Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara guna melihat langsung pemukiman-pemukiman warga yang ambruk akibat puting beliung. Dalam penin-
jauan tersebut, Jefry menginstruksikan agar kepala desa melakukan pendataan secepatnya terhadap rumah-rumah yang ambruk akibat puting beliung, baik yang rusak parah maupun rusak ringan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Sosial nantinya akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak. ‘’Untuk itu, data dan bantuan sementara mesti cepat disalurkan
kepada masyarakat, agar masyarakat bisa secepat mungkin kembali bisa tinggal di rumahnya. Pemkab Kampar akan memberikan bantuan sesegera mungkin kepada para warga korban punting beliung,’’ ucap Jefry. Kepada para warga yang terkena musinah, Jefry berharap jadikanlah musibah ini sebagai iktibar dan peringatan kepada agar bisa lebih dekat lagi kepada Allah SWT. Warga juga diimbau untuk bersa-
bar menerima, sebab apa yang diberikan Allah pasti ada hikmahnya. Sementara Kepala BNPBD Kampar Itarius MSi menjelaskan, bahwa menurut data sementara rumah-rumah warga yang rusak di Kampar Utara akibat puting beliung tersebut lebih kurang 127 kepala keluarga, dimana Desa Sawah sebanyak 98 rumah, Desa Sei Jalau 19, Desa Naga Beralih 9 serta Desa Naga Beralih sebany-
ak 1 rumah, sedangkan untuk Kecamatan Kampar khususnya Desa Tanjung Berulak dan Desa Naumbai Kecamatan Kampar lebih kurang 66 KK. Pemkab Kampar melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar menyalurkan sebanyak 127 paket sembako, dimana dalam satu paket berisikan ikan kemasan 1 buah, mie instan 5 bungkus, beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, serta minyak goreng 1 kilogram.(adv/a)
Ratusan Warga Kampar Utara Nikmati Masakan Jefry Noer
HUMAS PEMKAB KAMPAR
NAIK MOTOR: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama istri Hj Eva Yuliana SE dengan mengendarai sepeda motor meninjau rumah warga yang terkena angin puting beliung di Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Selasa (15/9/2015).
Orangtua Juga Harus Diberikan Penyuluhan Narkoba PENYALAHGUNAAN narkotika di Kabupaten Kampar sudah berada pada garis merah, artinya sudah di tingkat darurat narkoba. Untuk itu, peran orangtua yang paling dekat dengan anak-anaknya juga harus diberi pengetahuan tentang ciri-ciri anak yang terindikasi menggunakan narkoba, serta berbagai jenis narkoba dan berbagai hal yang menyangkut penyalah gunaan barang haram tersebut. Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana SE saat memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para siswa SLTA se-Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di aula Kantor Camat Kampar, Se-
lasa (15/9). Menurut Eva, narkoba merupakan penyakit yang mematikan bagi penerus bangsa. Bagaimana bangsa akan maju jika pemudanya sudah tercandu dengan narkoba, akan dibawa kemana bangsa ini. “Saya sangat berharap kepada seluruh generasi muda untuk menjauhi narkoba, jangan disentuh sedikitpun barang terlarang ini. Saat ini teknik pengedar sangat banyak, pada awalnya dia akan memberikan cuma-cuma saja sampai akhirnya ketagihan, dan yang rentan terkena adalah anak-anak yang kurang perhatian dari orang tua dan juga remaja yang stress,” ujar Eva. Eva juga mengatakan, orangtua punya pengaruh besar dalam
membentuk mental dan karakter anak-anaknya, juga harus diberi sosialisasi tentang narkoba. Beberapa hal yang mesti diketahui antara lain, bagaimana ciri-ciri anak yang terkena narkoba, agar para orang tua mengetahui bila menemukan ciri tersebut pada anak-anaknya dan bisa langsung melaporkan ke BNK Kabupaten Kampar. Bila ada anak yang terindikasi sebagai pecandu narkoba, maka para orang tua disarankan untuk membawa anak ke panti rehabilitasi. “Mari sama-sama menjaga anak kami, agar terhindar dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas lainnya yang akan menghancurkan para generasi muda penerus bangsa,” harap Eva.(adv/a)
MUSIBAH angin puting beliung yang menimpa dua kecamatan di Kabupaten Kampar, yakni Kecamatan Kampar dan Kampar Utara, Senin sore (14/ 9) sekitar pukul 16.30 WIB mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan, bukan rumah saja pepohonan pun ikut tumbang. Bupati Kampar H Jefry Noer SH pada Senin malam serta Selasa pagi (15/9) turun ke lokasi. Sesampai di lokasi, Jefry Noer didampingi Ketua Tim Penggerak-PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE langsung menuju dapur umum yang telah dipersiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar tepatnya di Desa Sawah guna melakukan persiapan makan bagi para warga. Jefry Noer langsung mengambil peralatan dapur serta untuk memasak, dibantu sang isteri, Jefry memulai dengan memasak nasi serta memasak sambal ikan sarden, ikan tongkol, menggoreng ikan teri, te-
H Nukman Hakim SH ketika membuka sosialisasi Perbup Kampar No.30/2015 tentang petunjuk Pelaksana Kegiatan Pembangunan Kampar, Selasa (15/9). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bagian Administarsi Pembangunan Setda Kampar di lantai Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar. ‘’Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) wajib diikuti se-
mua satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sebagai dasar acuan dan pegangan dalam pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan lintas sektoral, sesuai peraturan perundangundangan berlaku,’’ tegasnya. Nukman menambahkan, masing-masing SKPD harus melaksanakan perbup, regulasi pelaksanaan pekerjaan di mulai dari awal sesuai perbup. Begitu juga soal aset dan
HUMAS PEMKAB KAMPAR
kepada para camat terlibat langsung terhadap kegiatan pembangunan di daerahnya. Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kampar H Nurbit menjelaskan, untuk menjalankan pembangunan harus di lokasi pembangunan milik pemerintah. Khusus pelaksanaan pekerjaan konstruksi, SKPD yang melaksanakan kegiatan harus melibatkan SKPD teknis.(why)
Peran Linmas Diperlukan Masyarakat BANGKINANG (RP) -Tingkat persentase gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran yang terjadi di tengah masyarakat, terus meningkat. Untuk itu, sangat diperlukan peran personel perlindungan masyarakat (Linmas) untuk membantu aparat keamanan di tengah masyarakat.
REDAKTUR: M. ERIZAL
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kampar M Jamil saat membuka pelatihan dasar perlindungan masyarakat bagi anggota Linmas se-Kabupaten Kampar di lokasi Kampung Wisata Tiga Dara Kubang Jaya Siak Hulu, baru-baru ini.
Jamil menambahkan, bahwa antisipasi diperlukan guna mengatasi berbagai kendala yang muncul sebagai konsekuensi atas kondisi Kabupaten Kampar yang komplit, terutama yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban umum. ‘’Semoga dengan diadakan kegiatan pelatihan ini,
gitruksikan Kades untuk mendata sebaik mungkin warga yang mengalami kerusakan rumah, guna supaya nantinya pemda bisa sedikit membantu meringankan beban para warga yang terkena musibah. Terhadap para warga yang terkena musinah, Jefry berharap musibah yang menimpa sebagai iktibar dan peringatan untuk bisa lebih dekat lagi kepada allah SWT. ‘’Kepada warga juga untuk bisa bersabar menerimanya, sebab apa yang diberikan Allah kepada kita pasti ada hikmahnya,’’ ucapnya. Pada Senin malam, Jefry Noer bersama Eva Yuliana juga sudah turun ke Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar untuk melihat kondisi perumahan warga yang terkena bencana. Pada Senin malam (14/9) tersebut, Jefry juga sempat memasak di posko yang telah disediakan dan menikmati bersama warga setempat.(adv/a)
MEMASAK: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama istri Hj Eva Yuliana SE turun tangan memasak di dapur umum korban puting beliung di Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Selasa (15/9/2015).
Pemkab Sosialisasikan Perbup BANGKINANG (RP) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menggelar sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pembangunan pada setiap SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar. Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setda Kampar
mpe serta sayur bayam. Tak cukup memasak saja, Jefry juga langsung makan bersama warga dengan menggunakan talam di bawah tenda. Sementara Eva Yuliana, langsung menuju salah seorang rumah warga di Desa Naga Beralih dengan membawa makanan yang sudah dimasaknya. Warga yang dikunjungi anggota DPRD Riau tersebut atap rumahnya terbang semua, Bahkan salah seorang anak laki-lakinya berusia 16 tahun ikut terluka akibat tertimpa batu bata yang jatuh akibat puting beliung. Jefry Noer usai memasak dan makan bersama ratusan warga Kecamatan Kampar Timur, mulai dari anak-anak, remaja, tua, muda, laki-laki maupun perempuan menikmati makan seiang dengan nikmat. Usai makan siang, Jefry Nor secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada para warga yang terkena musibah. Dalam arahannya Jefry Noer men-
para linmas dapat meningkatkan kinerja terhadap tugas pokok dan fungsi linmas di tengah masyarakat,’’ ungkapnya. Ketua Panitia pelaksana Ahmad Zaki MM dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 8 sampai 11 September 2015.(why)
Kapolres Pimpin Pemadaman Karhutla BANGKINANG (RP) - Untuk percepatan pelaksanaan pemadaman di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK kembali terjung langsung memimpin tim gabungan. Pemadaman tersebut dilaksanakan pada Selasa (15/ 9) di wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Pemadaman diikuti juga oleh beberapa pejabat utama Polres Kampar antara lain Plt Kabag Ops Kompol Syafri, Kasat Sabhara AKP Amarullah, Kasat Lantas AKP Dasmaliki dan Kapolsek Tambang AKP RZ Siregar. Sebelum melaksanakan pemadaman, terlebih dahulu
Kapolres Kampar memimpin apel konsolidasi gabungan Satgas Pemadaman Karlahut yang terdiri dari Satgas Karlahut Polres Kampar bersama Polsek Tambang, Brimob Polda Riau, TNI, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api Desa Rimbo Panjang. Pada pemadaman kemarin, Polres Kampar menurunkan 25 personel ditambah 10 personel dari Polsek Tambang. Sementara untuk sasaran kegiatan yaitu 12 titik yang akan dilakukan penuntasan pemadaman yang berada dilahan gambut. Kapolres Kampar yang ditemui di lokasi pemadaman menyampaikan bahwa pada 12 titik tersebut memang sudah tidak muncul lagi api,
akan tetapi masih mengeluarkan asap. Sebagaimana diketahui bahwa lokasi karhutla di wilayah Desa Rimbo Panjang ini adalah lahan gambut yang bila tidak dituntaskan pemadamannya akan menyulut titik api kembali. Selama beberapa hari terakhir tim gabungan dari berbagai Satgas ini telah melakukan proses pemadaman titik api namun belum tuntas karena masih mengeluarkan asap. Kapolres kembali mengimbau seluruh warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan diharapkan peduli dan berani menegur bila melihat dan menemukan adanya kegiatan pembakaran lahan.(why/rdh)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-BENGKALIS
24
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Negeri Junjungan
RSUD Duri Naik Kelas, Pelayanan Juga Meningkat
S
EJALAN dengan peningkatan kelas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau dari Kelas C menjadi Kelas B, Pen jabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengingatkan agar peningkatan tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat. “Harus pararel. Jangan hanya kelas rumah sakitnya saja yang meningkat, tetapi pelayanannya tetap sama. Berdayakan seluruh sumberdaya yang ada secara optimal, sehingga masyarakat yang dilayani merasa terpuaskan. Pemkab akan membantu sepenuhnya yang diperlukan dengan peningkatan kelas ini,” ujar Ahmad Syah, Senin (14/9). Harapan itu disampaikan Ahmad Syah ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan meninjau meninjau langsung pelayanan rumah sakit yang berlokasi di Jalan Stadion Kelurahan Air Jamban, Duri itu. Sebelum meninjau tempat pelayanan, Ahmad Syah terlebih dahulu berdiskusi dengan Direktur RSUD Mandau, Ersan Saputra bersama sejumlah staf di ruang kerjanya. Dalam dialog itu, Ersan menjelaskan, kepada Ahmad Syah bahwa kelas RSUD Kecamatan Mandau sudah naik kelas. Sudah sama dengan RSUD Bengkalis di Jalan Kelapapati Tengah Bengkalis. Kenaikan kelas RSUD Mandau ini, jelas Erzan pada Ahmad Syah tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Inonesia Nomor HK.02.03/ I/0834/2015 tentang penetapan kelas RSUD Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.(adv/a)
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
TINJAU PELAYANAN: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie didampingi Direktur RSUD Mandau Ersan Saputra meninjau pelayanan di RSUD Kecamatan Mandau, Senin (14/9/2015).
Jurnalistik Tak Boleh Lepas dari Guru
Piala WTN untuk Bengkalis
KRITERIA guru profesional, selain menguasai berbagai materi pembelajaran juga harus memiliki keahlian individual yang kompleks dalam bidang pedagogisnya. Salah satunya bidang jurnalistik yang merupakan yang wajib melekat bahkan tak boleh lepas dari kemampuan seorang guru. Ada beberapa alasan mengapa seorang guru itu harus pandai menulis, tidak cuma pandai bicara. Pertama, dengan menulis, seorang guru dapat merangsang pemikirannya untuk kemudian melakukan inovasi-inovasi. Kedua, melalui kegiatan menulis dalam suatu bidang ilmu akan memungkinkan guru untuk menjadi aktif dan tidak hanya menjadi penerima informasi. Dengan menulis, guru akan terbiasa menyerap sekaligus mengolah informasi. Ketiga, melalui kegiatan menulis seorang guru akan terlatih untuk dapat memecahkan beberapa masalah sekaligus. Hal ini tentu penting dimiliki seorang guru, sebab guru selama
PRESTASI yang membanggakan kembali diraih kota Bengkalis di bidang lalu lintas di tingkat nasional. Tahun ini kembali mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Hebatnya lagi, kalau tahun lalu penghargaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini hanya dalam bentuk plakat, pada 2015 menjadi dalam bentuk piala. Di Riau memang bukan hanya Bengkalis, penghargaan piala WTN untuk kategori kota kecil, untuk kategori kabupaten ini juga diraih Siak. Sedangkan untuk kota diraih Kota Dumai. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief, Selasa (15/9) menjelaskan, keberhasilan Bengkalis yang baru dua tahun berturut-turut mengikuti lomba ini, tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Nomor KP 402/2015 tentang Penetapan Kota/Kabupaten dan Provinsi sebagai Pener-
PEMBUKAAN DIKLAT: Setda Bengkalis H Burhanuddin menghadiri pembukaan Diklat KTI bagi Guru Angkatan II di lingkungan Pemkab di Diklat Bengkalis, Selasa (15/9/ 2015). HUMAS PEMKAB BENGKALIS
ini kerap dianggap sosok yang serba bisa dalam memecahkan segala masalah yang dihadapi oleh muridnya, baik masalah materi ajar di sekolahan, maupun problem pribadi di rumah. “Sedangkan keempat, melalui kegiatan menulis, sikap objektif seorang guru akan semakin terlatih. Sebab sikap objektif ini sangat penting dimiliki oleh guru karena seorang pendidik atau ada yang menyebutnya sebagai ‘kiblatnya’ ilmu pengetahuan. Jika guru sudah tidak
lagi objektif, maka runtuhlah suatu peradaban,” jelas Sekretaris Daerah H Burhanuddin saat membuka diklat karya tulis ilmiah bagi para guru di lingkungan Pemkab Bengkalis angkatan pertama tahun anggaran 2015 di Diklat Bengkalis, Selasa (15/ 9). Sementara Kepala Badan Diklat Pegawai H Tengku Zainuddin mengatakan, ke-40 peserta Diklat tersebut berasal dari SMA dan SMK di Kecamatan Bengkalis masing-masing 15 orang dan 5
orang, Bantan 2 orang, Mandau 5 orang, Pinggir 4 orang, Bukit Batu 1 orang, Siak Kecil 2 orang, Rupat 3 orang, dan Rupat Utara 2 orang. Sedangkan narasumber dari Widyaisuara dari Pusat Pengembangan Profesi Pendidikan Kementrian Pendidikan daan Kebudayaan di Jakarta, Lembanga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau, dan dosen (Asesor) dari Fakultaas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Pekanbaru.(adv/a)
ima Penghargaan WTN. Keputusan tertanggal 11 September 2015 itu lansung ditandatangani Menhub Ignatius Jonan. Namun demikian, mantan camat Rangsang Barat ini belum mengetahui kapan waktu penyerahan piala WTN ini oleh Menhub bakal dilakukan. Tapi, katanya, penghargaan ini biasanya memang akan diserahkan langsung oleh Menhub di Jakarta. “Kapan waktunya, masih menunggu informasi dari Kemenhub. Biasanya langsung diserahkan kepada kepala daerah penerima. Selain kepala daerah, Kapolres bersangkutan juga diundang hadir dalam acara tersebut,” ujar Ja’afar Arif, seraya mengatakan pemberitahuan diperolehnya Piala WTN tersebut baru diterimannya, Senin (14/9) malam. Terpisah Penjabat Bupati Bengkalis H Ahamad Syah Harrofie memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan memperoleh piala WTN untuk kali pertama ini.(adv/a)
Antisipasi Karhutla, PT Arara Camat Minta Seluruh Pegawai Netral di Pilkada Abadi Intensifkan Patroli PINGGIR (RP) - Kabut asap tebal yang melanda sejumlah wilayah di Riau dalam sebulan belakangan mendapat perhatian ekstra dari PT Arara Abadi (AA). Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla terutama di wilayah operasional mereka di Kecamatan Pinggir, PT AA semakin mengintensifkan patroli gabungan. Demikian dikatakan Kepala PT AA Distrik Duri II, Jon Rizal Lubis melalui Humas Susianto,Senin (14/ 9). Sabtu (12/9) pekan lalu, lanjut Susianto, seperti biasanya, tim patroli gabungan terdiri dari security PT MCP (Manggala Cipta Persada), Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Tasik Serai dan sejumlah karyawan PT Arara Abadi melakukan patroli bersama. Mereka berkeliling menggunakan kendaraan operasional untuk mengantisipasi dan memantau munculnya Karhutla di kawasan setempat.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Sekitar pukul 10.30 WIB, ujar Susianto, tim patroli melihat kepulan asap tebal membubung ke udara. Sumber asap langsung dicari. Ternyata berasal dari kebakaran lahan di areal PT Arara Abadi di Km 36 Desa Tasik Serai. “Saat pengecekan lokasi, tim mendapati dua perempuan yang tengah membakar lahan. Karena diduga kuat telah melakukan pembakaran, keduanya lalu diserahkan ke Polsek Pinggir untuk proses lebih lanjut,” katanya. Ditambahkan Susianto, hingga setakat ini tidak ada kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerja PT AA di Kecamatan Pinggir. Meski begitu, pihak perusahaan tetap dilanda kekhawatiran bakal munculnya titik api. Karena itulah patroli gabungan akan terus diintensifkan. “Untuk mengantisipasi Karhutla, tim kami bersama MPA di desa-desa setempat melakukan patroli siang dan malam,” pungkasnya.(sda)
DURI (RP) - Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV yang bertugas di lingkungan SKPD kantor camat Mandau menandatangani pakta integritas, Selasa (15/9) di ruang rapat lantai dua kantor camat Mandau. Acara tersebut dipandu langsung oleh Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi. “Penandatanganan pakta integritas ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pak Bupati. Sebelumnya, acara serupa juga telah dilaksanakan untuk para pejabat eselon seperti camat dan lain-lain di kantor Bupati Bengkalis,” kata Hasan Basri, Selasa (15/9). Ditambahkan camat, seluruh pejabat eselon III dan IV di lingkungan SKPD kantor camat Mandau, mulai dari sekcam, kasi, lurah, dan kasubag hadir dalam acara tersebut. Mereka membuat pernyataan tertulis untuk melaksanakan tugas secara bersih, transparan dan profesional sesuai tupoksi, serta tidak akan terlibat KKN, dan tidak akan
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
TANDA TANGAN: Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi (kanan) memperhatikan Sekcam Sapon SH menandatangani pakta integritas di Duri, Selasa (15/9/2015).
menerima atau memberi suap dalam menjalankan tugas masingmasing. Hasan Basri juga menyampaikan sejumlah arahan. Antara lain
berupa penegasan agar para ASN yang bertugas di SKPD kantor camat Mandau untuk menjaga netralitas mereka dalam pelaksanaan Pemilukada Bengkalis periode
2016-2021 yang bakal digelar 9 Desember 2015 nanti. “Seluruh ASN, kami minta menjaga netralitas mereka. Jangan terlibat politik praktis. Netral itu bukan berarti tak punya pilihan. Kami juga minta pejabat eselon dan seluruh ASN menjadi contoh bagi masyarakat dalam menyalurkan hak pilih,” katanya. Untuk menjaga stabilitas dan terciptanya iklim politik yang berkualitas di tengah masyarakat, Hasan juga minta pejabat eselon dan jajarannya aktif menghindarkan masyarakat dari kampanye negatif dan praktek-praktek saling menjelekkan. “Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkalis yang ada saat ini merupakan orang terbaik. Kami harapkan tim masingmasing mengkampanyekan program dan keunggulan masingmasing tanpa harus menjelekjelekkan satu sama lain sehingga kebaikan akan menyebar di tengah masyarakat,” pungkasnya.(sda)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
PRO-ROKAN HULU
25
Negeri Seribu Suluk
Minibus Tabrak Pohon, 1 Penumpang Tewas Laporan HARJONO, Tandun harjono@riaupos.co.id
AKIBAT menabrak pohon mangga, seorang penumpang minibus jurusan Pekanbaru-Rokan Hulu meninggal dunia, Selasa (15/9). Sementara 1 orang penumpang mengalami luka berat dan 3 penumpang lainnya mengalami luka
ringan. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kapolsek Tandun, AKP Artisal kepada Riau Pos mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di KM 108/109 Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Selasa (15/9) pukul 11.30 WIB. Saat itu, mobil superben Mit-
subishi L300 BM 7959 AU yang dikemudikan Doni Saputra (34) datang dari arah Pekanbaru menuju Pasirpengaraian. Saat berada di KM 108/109 tiba-tiba datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Vega RR tanpa nomor polisi yang dikendarai Bayu Apriansyah (15). Saat itu, sepeda motor Yamaha
Vega RR bergerak menyeberang dari kanan ke kiri jalan arah Kabun tanpa memperhatikan dengan baik kendaraan yang datang dari arah Kabun menuju arah Tandun. Tanpa bisa dikendalikan, superben sempat menabrak sepeda motor tersebut dan akhirnya turun dari aspal dan menabrak pohon mangga.
“Akibat menabrak pohon mangga, seorang penumpang superben atas nama Deliana Nasution warga Desa Tanjung Belit meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara penumpang atas nama Azizah (29) warga Dusun Suka Mulya, Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir mengalami luka berat.
Sedangkan tiga penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan,“ jelas Artisal. Artisal menyatakan, kalau pihaknya telah mengamankan semua kendaraan dan pengemudi mobil superben. Selain itu, pihaknya juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Kerugian materian mencapai Rp6 juta,” katanya.(hen)
Bandara Tuanku Tambusai Segera Buka Penerbangan Komersil
B
HUMAS PEMKAB
SALAMI PEDAGANG: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM menyalami pedagang saat memantau stok dan harga jual sembako di Pasar Ujungbatu, baru-baru ini.
ANDARA Tuanku Tambusai yang berlokasi di Dusun Okak, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo selama ini melayani penerbangan domestik untuk pemberangkatan dan pemulangan JCH asal Rohul dari Pasirpengaraian ke Batam maupun dari Batam ke Pasirpengaraian. Selain penerbangan domestik JCH, bandara kebanggaan milik masyarakat Rokan Hulu itu dalam dua tahun ACHMAD terakhir telah melayani penerbangan perintis dengan jadwal pemberangkatan setiap hari Senin, dengan rute PekanbaruPasirpengaraian dan Pasirpengaraian-Pekanbaru menggunakan pesawat Susi Air. Ditargetkan pada Januari 2016 mendatang, Bandara Tuanku Tambusai telah membuka penerbangan komersil dengan rute Pasirpengaraian-BatamMedan-Pekanbaru. Karena dari 1.300 meter panjang landasan bandara bisa didarati oleh pesawat komersil Wing Air jenis ATR yang merupakan grup maskapai penerbangan Lion Group. Itu dapat dibuktikan, pada saat pemberangkatan JCH
Rohul dari Bandara Tuanku Tambusai ke Batam, yang diangkut dua unit pesawat Wing Air yang berlangsung sukses baru-baru ini. ‘’Selama ini Bandara Tuanku Tambusai, didarati pesawat cateran yang dimiliki berapa perusahaan di Indonesia. Kita telah usulkan ke Kementerian Perhubungan, untuk membuka empat rute tujuan penerbangan domestik (Pasirpengaraian, Batam, Medan, Pekanbaru),’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, barubaru ini. Achmad berharap, komitmen pemkab kiranya disambut baik oleh Kementerian Perhubungan. Karena dengan adanya UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengelolaan dan pengembangan serta operasional bandara tidak lagi diserahkan ke daerah tapi sudah menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Maka itu, pemerintah daerah akan mengambil langkahlangkah dan lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk merealisasi rencana tersebut. Karena sekarang sudah ada perwakilan Kementerian Perhubungan yang ditempatkan di Bandara Tuanku Tambusai.(adv/a)
Posyandu Anggrek Kelurahan Ujung Batu Utusan ke Riau POSYANDU Anggrek RT 02, RW 010 Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu berhasil meraih predikat terbaik tingkat Kabupaten Rokan Hulu dan akan bersaing di tingkat Provinsi Riau. Hal tersebut terungkap saat tim dari Provinsi Riau melakukan penilaian pada Senin (14/9) di Posyandu Anggrek di bawah binaan,
Yastuti. Camat Ujungbatu, El Bizri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim penilai tingkat Kabupaten Rokan Hulu yang telah memenangkan Posyandu Anggrek sebagai posyandu terbaik tingkat Kabupaten Rokan Hulu. “Saya dan masyarakat sangat berharap agar
Posyandu Anggrek ini bisa terus maju dan bersaing sehingga bisa meraih predikat terbaik Riau untuk kemudian masuk ke tingkat nasional,” ujarnya. Sementara Pembina Posyandu Anggrek, Yastuti didampingi tim tim pembina posyandu tingkat Kecamatan Ujungbatu, Endang Suhada SKM menyampaikan,
penilaian ini dilakukan oleh tim pengerak PKK dari Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan tim kesehatan dari Kabupaten Rokan Hulu. Menurutnya, berhasilnya Posyandu Anggrek untuk tingkat Provinsi Riau berdasarkan penunjukkan langsung di tingkat kecamatan. Setelah itu, baru di-
lakukan pertandingan di tingkat kabupaten. “Di Kabupaten Rokan Hulu, Posyandu Anggrek berhasil meraih juara 1 dan berhak untuk bertanding di tingkat provinsi,” jelasnya. Endang menyampaikan, untuk pemenang tingkat provinsi, biasanya akan diumumkan pada hari Kesehatan Nasional dan
mereka akan diantar untuk ke pusat. Adapun indikator penilaian yang dilakukan oleh tim terhadap posyandu, kelengkapan administrasi, gedung ada hibah, organisasinya ada surat dari kelurahan, sertivikasi kader, dan pencapaian program dinilai selama dua tahun terakhir.(adv/b)
Pemkab Akan Bantu Perbaikan JCH Fokus Ibadah Salat Rumah Korban Pohon Tumbang Berjamaah di Masjidil Haram PASIRPENGARAIAN (RP) Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupatan Rohul saat ini berada di Makkatul Mukarromah, setelah selesai melaksanakan Arba’ien (salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi Madinah), kemudian melaksanakan ibadah umrah wajib. Kegiatannya adalah melaksanakan salat berjamaah ke Masjidil Haram Makkah. Kakan Kemenag Rohul, Drs
REDAKTUR: HENNY ELYATI
H Ahmad Supardi HasiAhmad Supardi buan MA kepada sejumjuga menambahkan, lah wartawan menyepasca Arba’ien dan butkan, kondisi JCH RoUmrah Wajib, JCH hul sangat kondusif, banyak tinggal di aman dan semua urusan Maktab ataupun holancar, khususnya dalam tel sambil menunggu melaksanakan salat berdatangnya waktu jamaah ke Masjidil wukuf pada tanggal 9 Haram. Biasanya mere- AHMAD SUPARDI Zulhijjah ataupun 23 ka berangkat ke masjid September mendadengan berombongan sehingga tang. Para JCH akan berangkat tidak salah jalan. ke Arofah pada tanggal 8 Zulhijjah ataupun 22 September.(har)
PASIRPENGARAIAN (RP) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan membantu perbaikan rumah kayu yang nyaris terbelah dua milik Asep, warga Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah yang rusak tertimpa pohon akibat angin kencang disertai hujan deras, Senin (14/9) siang. Kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM kepada wartawan, Selasa (15/9) menyebutkan, sebagai bentuk kepedulian,
pemkab melalui BPBD Rohul akan memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya rusak ditimpa pohon. Bantuan yang akan diberikan, tidak dalam bentuk uang tetapi berupa material bangunan yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah korban seperti kayu, paku, broti dan atap seng. Sehingga dengan bantuan itu dapat meringankan beban yang ditanggung korban. Aceng mengaku, mendapat informasi rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang karena
angin kencang, pihak BPBD bertindak cepat. Dirinya langsung turun ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan ke para korban. ’’BPBD Rohul selalu mengedepankan pelayanan ke masyarakat khususnya masyarakat yang tertimpa bencana alam seperti banjir, puting beliung dan bencana alam lainnya selama 24 jam. Bantuan material kita kirimkan secepatanya untuk memperbaiki rumah korban, sehingga rumah tersebut dapat ditempati oleh korban kembali,’’ jelasnya.(epp)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Negeri Bersejarah
Posko Kesehatan untuk Korban Asap Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) langsung menindaklanjuti penetapan keadaan darurat pencemaran udara di Provinsi Riau dengan menggelar rapat koordinasi bersama SKPD dan Forkopimda. Bahkan, Pemkab Inhu langsung mendirikan posko pelayanan
kesehatan pada pusat-pusat keramaian yakni di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat. “Dalam satu atau dua hari ini, posko pelayanan kesehatan sudah dapat difungsikan,” ujar Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH, Selasa (15/9). Menurutnya, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos, Kabag Ops Polres Inhu Ko-
mpol Suherwanto Sik, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Inhu Drs H Asriyan Msi, para pejabat di lingkungan Pemkab serta perwakilan dari BMKG Bandara Japura. Memang sebutnya, secara resmi Pemkab belum menerima keputusan tentang penetapan keadaan darurat pencemaran udara dari Pemerintah Provinsi Riau. Bersama Forkopimda langsung menindaklanjuti untuk melakukan
langkah-langkah menghadapi keadaan darurat pencemaran udara di Kabupaten Inhu mengingat kondisi asap semakin pekat. Dari rapat tersebut, telah disepakati sejumlah langkah-langkah yang akan diambil, di antaranya meningkatkan pelayanan kesehatan selama 24 jam melalui Puskesmas dan RSUD Indrasari Rengat. “Selain Puskesmas dipandang perlu menbentuk posko pelayanan kese-
hatan pada pusat-pusat keramaian seperti di RTH Rengat,” ungkapnya. Bahkan, berbagai persiapan untuk pendirian posko sudah dilakukan, Selasa (15/9) mulai dari tenda hingga personel yang akan ditempatkan. Posko pelayanan kesehaan tersebut akan dapat dimanfaat untuk berbagai hal yang berkaitan dengan dampak kabut asap. Selain itu sebutnya, Pemkab akan mengintensifkan sosialisasi
dampak kabut asap kepada masyarakat. Hal itu dilakukan dengan imbauan di masjid dan musala, pengumuman menggunakan mobil keliling serta melalui sarana lain seperti media massa dan radio. “Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya akibat terbatasnya jarak pandang sebagai dampak kabut asap, Polres Inhu juga akan meningkatkan patroli lalu lintas di jalan raya,” terangnya.(kom)
RENGAT___ Penyidik Kejari Minta Keterangan Dua Kasubag ___
RENGAT (RP) – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat terus mendalami dugaan korupsi yang melibatkan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Drs H R Erisman Msi yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka sebesar Rp 2,8 miliar. Bahkan penyidik Kejari Rengat telah melayangkan surat panggilan kepada dua orang Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Bagian Keuangan Setdakab Inhu untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. “Surat panggilan sudah disampaikan untuk dimintai keterangannya, Kamis (17/9) dan Jumat (18/ 9) mendatang,” ujar Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH melalui Kepala Seksi Pidana Khusus Roy Madino SH, Selasa (15/9). Menurutnya, dua Kasubag yang bakal dimintai keterangannya yakni Kasubag Pembukuan dan Kasubag Perbendaharaan. Kedua Kasubag tersebut pada 2011-2012 hingga saat ini masih menjabat pada jabatan yang sama. Sehingga sangat diperlukan keterangan lebih rinci atas dugaan korupsi dengan modus tidak membukukan, dan tidak melaporkan sisa anggaran yang bersumber dari APBD Inhu sebelumnya. Akibatnya, negara dirugikan mencapai sekitar Rp 2,8 miliar. Untuk itu sebutnya, keterangan dari keduanya sangat diperlukan atas dugaan korupsi tersebut. Bahkan, apabila dari keterangan keduanya masih berpeluang ditanyakan kepada saksi lainnya, pihaknya kembali akan memanggil saksi terkait lainnya. Kemudian dari keterangan sejumlah saksi tersebut, selanjutnya kembali dicocokkan dengan keterangan tersangka. “Apabila keterangan saksi-saksi sudah cukup, baru dilanjutkan memanggil ulang tersangka. Karena sebelumnya, keterangan tersangka juga sudah diminta,” ungkapnya.(kas)
HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS
SALAMI DEWAN HAKIM: Penjabat Bupati Indragiri Hulu H Kasiarudin SH menyalami dewan hakim MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Rengat Barat, Selasa (15/9/2015).
Penjabat Bupati Instruksikan Pawai Taaruf MTQ Ditiadakan RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH melarang pelaksanaan pawai taaruf pada pelaksanaan MTQ ke-45 tingkat kabupaten. Sebab, kondisi kabut asap masih sangat tebal yang dikhawatirkan menganggu kesehatan peserta dan ofisial. “Rangkaian kegiatan pembukaan MTQ tinggat kabupaten sudah dimulai sejak Selasa (15/9) pagi yang diawali den-
gan pelantikan dewan hakim dan peresmian bazar,” ujar salah seorang panitia yang juga Kasubag Agama Bagian Kesra Setdakab Inhu, Drs Ahmad Jalil, Selasa (15/9). Menurutnya, sesuai susunan agenda pada acara pembukaan MTQ, usai pelaksanaan peresmian bazar dilanjutkan pada sorenya pawai taaruf. Hanya saja, pawai taaruf yang rutin dilaksanakan setiap MTQ tidak dilaksanakan.
Hal itu sesuai intruksi Penjabat Bupati Inhu yang dilatarbelakangi kabut asap yang terjadi di daerah ini masih tebal. Bahkan, sebelumnya panitia sudah menyiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pawai taaruf tersebut. Memang sebutnya, pawai taaruf tersebut ikuti peserta MTQ, ofisial, BKMT dan unsur lainnya dari masing-masing kecamatan. “Sesuai rencana, pawai taaruf akan mengambil
star di Jalan Gerbangsari persis di depan Kantor Camat Rengat Barat,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, usai pelantikan dewan hakim dan peresmian bazar dilanjutkan acara puncak pembukaan MTQ. Pembukaan MTQ tersebut, langsung dibuka oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH. Masih katanya, dewan hakim yang dilantik oleh Panjabat Bupati yakni sebanyak 86 orang untuk tujuh cabang
Harga TBS Pekan Lalu
Harga TBS sawit Periode 16-22 September 2015
3 tahun Rp837,17
4 tahun Rp952,41
5 tahun Rp1.029,59
6 tahun Rp1.063,61
7 tahun Rp1.109,91
8 tahun Rp1.149,01
9 tahun Rp1.190,23
10 tahun Rp1.227.75
yang dilombakan. Di mana 86 orang dewan hakim tersebut, terdiri dari 14 orang di antaranya berasal dari Provinsi Riau dan selebihnya merupakan dewan hakim lokal. Selain itu sebutnya, untuk peserta bazar di ikuti 14 kecamatan yang ada. Bazar yang ada akan dinilai dan bazar yang terbaik disiapkan hadiah. “Bazar yang ada menampilkan aneka keragaman di setiap kecamatan,” terangnya.(kas)
PRO-SAWIT
3 tahun Rp747,47
4 tahun Rp852,95
5 tahun Rp923,54
6 tahun Rp954,45
7 tahun Rp996,81
8 tahun Rp1.032,51
9 tahun Rp1.070,07
10 tahun Rp1.104.44
Harga TBS Berangsur Naik Rp72,29 per Kilogram PEKANBARU (RP) - Para petani sawit di Riau tampaknya sudah mulai bisa bernafas lega. Pasalnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali berangsur naik. Kenaikan TBS tersebut terjadi untuk sawit umur 10 tahun ke atas sebesar Rp72,29 per kilogram (kg) atau menjadi Rp1.227,75 per kg. Sekretaris tim HTBS Sawit Riau, Ir Rusdi mengatakan, harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan pekan ini, tampak masih berupaya mempertahankan rally dan tren kenaikan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya dan berada di zona hijau. Hal itu didukung oleh masih melemahnya nilai tukar Ringgit terhadap dolar AS. “Di sisi lain di pasar Indonesia baik di pasar bursa berjangka maupun kontrak perusahaan seperti
REDAKTUR: KAMARUDDIN
KPBPTP maupun lelang Astra terjadi kenaikan yang signifikan dari Rp 6.295-Rp 6.810. Atau terjadi peningkatan sebesar 7,56 persen,” katanya. Dikatakannya, bursa komoditas CPO berjangka memperoleh dorongan aksi beli yang cukup kuat disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah. Naiknya harga minyak mentah meningkatkan minat para pelaku pasar terhadap produk biofuel yang diproduksi dari CPO. Harga CPO berjangka masih memperoleh dukungan setelah ada kabar bahwa keperluan komoditas ini di India mengalami peningkatan. Permintaan minyak nabati India, negara konsumen CPO terbesar dunia, masih akan tinggi dalam beberapa bulan ke depan. Cuaca kering menyebabkan perkebunan oil-
seeds di India gagal panen. Negara tersebut diprediksi mengimpor 15 juta ton minyak nabati dalam satu tahun ke depan, mendekati rekor 14,1 juta ton minyak nabati yang diimpor dalam 12 bulan ke belakang. “Perdagangan CPO masih ditopang oleh sentimen positif dari Indonesia dan India. Produksi CPO Indonesia, produsen CPO terbesar dunia diprediksi kurang 300.000-450.000 ton dari target 31,5 juta ton,” jelasnya. Sementara itu permintaan dari India mengalami peningkatan. Data menunjukkan bahwa impor CPO India, negara konsumen CPO terbesar dunia, telah naik selama 8 bulan berturut-turut akibat kekeringan yang mengganggu produksi minyak nabati lokal. Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan
yang mantap. Harga kontrak November yang merupakan kontrak paling aktif saat ini terpantau meningkat sebesar 35 Ringgit atau setara dengan 1,64 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.169 Ringgit per ton. Secara keseluruhan, harga TBS sawit untuk periode 16 sampai 22 September 2015 yakni, umur 3 tahun Rp 837,17 per Kg, umur 4 tahun Rp 952,41 per Kg, umur 5 tahun Rp 1.029,59 per Kg Umur 6 tahun Rp 1.063,61 per Kg, umur 7 tahun Rp 1.109,91 per Kg, umur 8 tahun Rp 1.149,01 per Kg, umur 9 tahun Rp 1.190,23 per Kg dan umur 10 tahun ke atas Rp 1.227.75 per Kg. “Indeks K : 88,92 persen; harga CPO Rp5.579,10 per Kg, kernel Rp3.14675 per Kg naik sebesar 72,29 per kg untuk umur 10 tahun ke atas,” tutupnya.(sol)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KEPULAUAN MERANTI
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
27
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Tahun Ini, Disdik Tak Kucurkan Beasiswa Akibat Rasionalisasi Anggaran Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti pada tahun ini tidak bisa menjalankan program beasiswa bagi tamatan SLTA untuk berkuliah di perguruan tinggi. Hal tersebut diakibatkan rasionalisasi anggaran di dinas tersebut yang hampir Rp26 miliar. Kepala Disdikbud Kepulauan
___
Meranti, Drs M Arif MN, menjelaskan sejak tahun 2011 hingga tahun 2014, pemerintah kabupaten telah menguliahkan 110 orang anak daerah di berbagai perguruan tinggi. Program tersebut merupakan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan yang dilaksanakan melalui dinas tersebut. “Untuk tahun ini tidak ada program yang sama karena ketersediaan dana. Akibat rasionalisasi anggaran dengan pemotongan lebih kurang
Rp26 miliar,” sebutnya, Senin (14/9). Oleh karena itu, kata Arif, beberapa memorandum of understanding (MoU) atau kesepakatan Pemkab Kepulauan Meranti bersama beberapa perguruan tinggi seperti dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP) belum bisa dijalankan. “Untuk program tersebut diperlukan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu kita utamakan program yang lebih diprioritaskan,” ucapnya. Ditambahkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikbud Kepulauan Mer-
anti, Suandi, untuk program peningkatan SDM di berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu memakan biaya hingga miliaran rupiah setiap tahunnya. Dengan rincian setiap tahunnya, 24 mahasiswa D3 jurusan akuntansi di Universitas Riau total anggaran selama tiga tahun sebesar Rp1,8 miliar, dimana setiap anak mendapatkan sebesar Rp25 juta setiap tahunnya. Sementara itu anak Meranti yang kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) total anggaran yang disediakan yakni sebesar Rp2 miliar untuk 25 mahasiswa selama tiga tahun
atau setiap anak akan mendapatkan sebesar Rp26,6 juta setiap tahunnya. Selanjutnya sebanyak 29 anak Meranti yang kuliah di Politeknik Bandung disiapkan biaya selama tiga tahun sebesar Rp3 miliar lebih atau masing-masing anak mendapatkan sebesar Rp37,200 juta per tahun. Dan disiapkan sebesar Rp3,5 miliar lebih bagi 32 mahasiswa yang belajar di Universitas Gajah Mada (UGM) selama setahun atau setiap siswa mendapat Rp31,250 juta. “Jika sampai 3 tahun belum selesai, maka kita tidak akan menanggung lagi biaya
kuliahnya,” tegasnya. Menurutnya anak-anak daerah yang diseleksi dari berbagai kecamatan di Meranti itu diwajibkan untuk kembali mengabdi di daerah jika telah menyelesaikan perkuliahan. Terkait penempatannya, Suandi, menjelaskan akan digunakan oleh masing-masing dinas ataupun badan yang membutuhkan. “Disdik hanya bertanggung jawab menguliahkan mereka hingga selesai. Seperti tamatan IPB akan digunakan oleh Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan. Lulusan akuntansi akan dipakai oleh Dispenda,” ujar Kabid Dikmen Meranti itu.(hen)
SELATPANJANG___
Fraksi Sampaikan Pandangan atas Nota Keuangan SELATPANJANG (RP) – Setelah pada Senin petang (14/ 9) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menyampaikan nota keuangan atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), seluruh fraksi di DPRD langsung meresponnya dengan menyampaikan pandangannya, Selasa (15/9). Pandangan fraksi tersebut disampaikan pada sidang paripurna DPRD di gedung balai sidang DPRD. Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Fauzi Hasan SE didampingi Wakil Ketua M Tofikurrohman SPd MSi dan Muzamil serta dihadiri puluhan anggota DPRD. Hadir juga dalam paripurna tersebut Asisten II Setdakab Ir Anwar Zainal. Sebanyak 7 fraksi di DPRD Kepulauan Meranti menyampaikan pandangannya secara bergantian. Secara umum seluruh fraksi meminta agar pemkab dapat bekerja lebih baik lagi. Sehingga serapan bisa lebih baik nantinya. “Kita akan tunggu jawaban dari pemkab atas pandangan fraksi ini. Sehingga nantinya pengesahan APBD-P 2015 bisa segera dilakukan,” kata Fauzi Hasan SE.(amy)
HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS
BERDISKUSI: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto berdiskusi dan berbincang dengan Ketua DPRD Fauzi Hasan SE (kiri) dan pejabat di lingkungan pemkab serta instansi vertikal, akhir pekan lalu.
Pemkab Tetap Siaga SELATPANJANG (RP) – Dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kepulauan Meranti, pemkab melalui satuan kerja (satker) terkait tetap waspada dan bersiaga. Sehingga jika terdapat titik api akan langsung diatasi. “Kita akan tetap waspada dan lakukan monitoring dan koordinasi dengan seluruh jajaran di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Ir Mamun Murod MM MH, Senin (14/9). Dengan anggaran yang tersedia dirinya akan tetap mencegah terjadinya karhutla. Baik melalui sosialisasi kepada seluruh jajaran pemerintahan sampai ke tingkat desa maupun melalui imbauan. “Namun jika sudah terjadi karhutla, kita akan langsung melakukan aksi pemadaman,” ujarnya. Pada tahun ini tidak banyak terjadi karhutla di wilayah Kepulauan Meranti. Berbeda dengan tahun 2014 lalu, dimana kebakaran terluas terjadi di wilayah kabupaten termuda di Riau itu.(amy)
REDAKTUR: HENNY ELYATI
Januari-September Penderita ISPA Capai 18.980 Kasus SELATPANJANG (RP) Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kepulauan Meranti sejak Januari hingga Senin (14/9) telah mencapai 18.980 kasus. Penderita tidak mutlak penderita tersebut seluruhnya karena kabut asap. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepulauan Meranti, dr Irwan Suwandi melalui
Kabid Penanggulangan Masalah Kebersihan Lingkungan (PMKL), dr Ria Sari saat dikontak, Selasa (15/9) menegaskan tidak semua penderita ISPA tersebut merupakan korban dari kabut asap. “Selain akibat kabut asap, akibat udara yang tidak sehat juga menjadi pemicu terjadinya ISPA. Makanya sejak Januari penderita ISPA kita sudah
cukup tinggi setiap bulannya,” ujarnya. Dirincikannya penderita ISPA pada bulan Januari sebanyak 2.046 kasus, Februari 2.620 kasus, Maret, 2.392 kasus, April, 2.244, Mei, 2.082 kasus, Juni, 2.401 kasus, Juli, 1.907, Agustus, 2.917, dan September hingga tanggal 14 mencapai 368 kasus. “Kenaikan signifikan akibat kabut asap terjadi pada
bulan Agustus,” katanya. Data tersebut kata dr Ria Sari diperoleh dari seluruh puskesmas di wilayah Kepulauan Meranti. Disebutkannya seluruh puskesmas wajib melaporkan datanya setiap bulannya. “Tapi kalau saat musim kabut asap seperti saat ini laporan wajib dilakukan setiap harinya,” terangnya.(amy)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-PELALAWAN
28
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Tuah Negeri Seiya Sekata
Tangis Ratusan Warga Iringi Ucapan Syahadat 47 Warga Jadi Muallaf Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
TANGISAN ratusan pasang mata mengiringi masuknya Islam 47 warga Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar. Tangisan suka cita, karena bertambahnya saudara baru kaum muslimin. Suasana mengharu biru itu, ketika melihat 10 kepala keluarga (KK) yang merupakan satu dusun, yakni Sungai
Sekiat Dusun III Desa Sungai Upih menyatakan ketulusan mereka memeluk Islam sebagai pedoman hidup mereka. Suasana pengislaman 10 KK berjumlah 47 jiwa Dusun III Desa Sungai Upih ini berlangsung haru. Tidak terasa ratusan warga yang menyaksikan peristiwa sakral itu berurai mata ikut menangis haru. Memang hidayah Allah SWT datang tanpa bisa ditolak. Dan beruntung mereka yang mendapatkannya. Mereka yang kini sudah menjadi saudara baru kami itu memeluk Islam tanpa ada propaganda, paksaan atau iming-iming hadiah dari pihak manapun. Mereka yang
tak lain warga desa saya itu masuk Islam dengan sukarela dan ikhlas. Dan proses pengislaman berlangsung di bawah tenda sederhana di Dusun III sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (15/9). ‘’Acara syahadatnya 10 KK itu dipimpin langsung KUA Kuala Kampar. Bahkan banyak juga yang hadir dari kecamatan. Apalagi orang kampung angat ramai yang ikut hadir,” terang Kepala Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar Husaipah kepada Riau Pos, Selasa (15/9). Setelah prosesi pengislaman berlangsung sambung Husaipah, warga pun menyumbangkan berbagai bantuan. Baik berupa pakaian pria,
wanita maupun anak-anak. Juga ada yang membagikan sarung, peci, jilbab serta makanan. Pasalnya, warga Dusun III ini dikenal warga tempatan sebagai suku asli atau orang Mantang, dengan agama yang beragam. “Dan usai mengucapkan dua kalimat Syahadat sebagai ungkapan penabalan bagi mereka yang memilih Islam sambung Kades Sungai Upih ini, para muallaf lantas menjalani proses khitanan massal. Selain dari KUA dan Bidang Sosial Kantor Camat Kuala Kampar juga ikut tim medis. Jadi selesai mengucapkan dua kalimat Syahadat, mereka semua langsung disunat,” paparnya.
Hanya saja, sambung Husaipah, dirinya sangat mengkhawatirkan keadaan para mualaaf tersebut. Pasalnya, jika tanpa perhatian dan bimbingan kepada para muallaf ini khususnya dari Kemenag Pelalawan, maka dikhawatirkan para muallaf ini akan berbalik arah kembali ke agama asalnya. “Kekhawatiran kami kan wajar. Terutama masalah ekonomi. Dulu mereka biasa menangkap binatang yang diharamkan agama salah satunya hewan babi, sehingga saat ini mereka kehilangan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, memang sangat perlu perhatian dan pembinaan terhadap saudara baru kita ini, karena masalah
PANGKALANKERINCI___ Polres Kunjungi Korban Kecelakaan Lalu Lintas ___
PANGKALANKERINCI (RP) - Tahun ini tepat pada tanggal 22 September 2015 mendatang, Polisi Lalu Lintas (Polantas) Kepolisian Republik Indonesia berulang tahun ke-60. Untuk itu, sampena menyambut HUT ke-60 Polantas, Polres Pelalawan khususnya Satlantas Polres Pelalawan melakukan berbagai kegiatan, baik kegiatan sosial kemasyarakatan dan peningkatan profesionalisme personel Sat Lantas Polres Pelalawan. Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Rachmad C Yusuf didampingi Kanit Laka IPDA Edy Haryanto dan Kanit Regident IPTU Akira Ceria SIK kepada Riau Pos, Selasa (15/9) di Pangkalankerinci. Dikatakan Kasat Lantas, bahwa di antara kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan Sat Lantas Polres Pelalawan yaitu melakukan kunjungan kepada korban kecelakaan lalu lintas. “Sedangkan kunjungan ini kami lakukan kepada korban lakalantas atasnama Heldi Farida Simanjuntak (35) yang merupakan warga Jalan Langgam Km 5 Pangkalankerinci. Dimana dalam kejadian lakalantas yang dialaminya pada 20 Mei lalu di persimpangan empat Kantor Bupati Pelalawan, korban mengalami tindakan amputasi terhadap kaki sebelah kirinya, sehingga kondisi tersebut menghambat aktifitas sehari-hari korban,” terang Kasat Lantas. Untuk itu, sambung mantan Kasat Binmas Polres Kampar ini, maka dalam kunjungan tersebut, pihaknya memberikan semangat kepada korban yang telah menjalani amputasi dan saat ini kondisinya telah membaik. Dan pihaknya juga memberikan motivasi agar korban tidak putus asa menghadapi keadaan yang dialaminya saat ini. Dalam Kunjungan ini, Satlantas juga memberikan buah tangan berupa sepasang tongkat yang bisa digunakan korban untuk beraktifitas. “Dan harapan kami kedepannya kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk dapat terus berhati-hati dalam berlalu lintas di jalan,” tutupnya.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
ekonomi ini cukup berat. Apalagi menjelang Idul Adha beberapa kedepan,” ujarnya. Untuk itu. lanjut Husaipah, dirinya berharap agar Kemenag Pelalawan serta ormas Islam dapat memberikan pembinaan kepada para mualaaf ini. ‘’Dan saya juga mengharapkan agar pihak KUA Kuala Kampar yang telah berjanji akan membina para muallaf ini dapat dilaksanakan secara kontinyu. Pasalnya, banyak hal yang belum diketahui mereka. Dan pemkab serta Kemenag juga kami harapkan dapat segera membangun musala di desa tersebut guna meningkatkan ibadah yakni Salat,” tutupnya.(izl)
Darurat Asap, Gapki Salurkan 10 Ribu Masker
M AMIN AMRAN/RIAUPOS
BAGIKAN MASKER: GAPKI bersama PT Musim Mas membagikan masker kepada para pengguna jalan di Jalan Lintas Timur Pasar Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Selasa (15/ 9/2015).
BLH Gelar Sosialisasi dan Bimtek Program Adiwiyata PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis program Adiwiyata, Selasa (15/9). Kegiatan yang dipusatkan di gedung Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) ini, diikuti oleh puluhan sekolah binaan se-Kabupaten Pelalawan yang belum
meraih penghargaan Adiwiyata. Sedangkan kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari SMKN 1 selaku sekolah peraih penghargaan Adiwiyata Mandiri Nasional yakni Nurasia MPd selaku kepala sekolah dan Tuti Asmiati selaku pembuat pupuk cair dari sampah daun dan buah ketapang yang ada di sekitar pekarangan sekolah. Demikian hal ini disampaikan Kepala BLH Pelalawan H Syam-
sul Anwar SH MH melalui Kabid Amdal Eko Novitra ST MSi kepada Riau Pos, Selasa (15/9). Dikatakannya, bahwa program Adiwiyata merupakan suatu program yang bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukungan pembangunan yang berkelanjutan.(amn)
PANGKALANKERINCI (RP) - Gabungan Pengusaha Kebun Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Riau bekerja sama dengan PT Musim Mas membagikan sebanyak 10 ribu masker untuk masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Pembagian masker ini, sebagai wujud keprihatinan Gapki dan PT Musim Mas terhadap bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau, khususnya kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Pengurus Gapki Riau Tengku Kanna kepada Riau Pos, Selasa (15/9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa melihat situasi udara di Kabupaten Pelalawan semakin parah, pihaknya mengambil langkah dengan membagikan masker di dua titik yakni di Kecamatan Pangkalankuras tepatnya di Pasar Sorek, Jalan lintas Kecamatan Pangkalan Lesung. “Ya, pembagian masker merupakan rasa keprihatinan terdapat kondisi yang terjadi. Makanya kami salurkan bantuan masker buat masyarakat. Dalam pembagian masker tadi, kami bekerja dengan pihak instansi swasta dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yakni PT Musim Mas, PT Sari Lembah Subur (SLS), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Perkebunan dan Kehutanan Pelalawan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan,” terangnya. Tengku Kanna juga mengatakan, dengan pembagian kepada masyarakat hendaknya bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh kabut asap, salah satunya penyebaran penyakit ISPA yang kian mengalami lonjakan. Apalagi, Provinsi Riau maupun Kabupaten Pelalawan sudah menetapkan daerah ini status darurat kabut asap. “Gapki memandang status darurat asap ini tentu berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Jadi kami terdorong membagikan masker, sebagai langkah pencegahan. Pembagian masker yang kami salurkan sebanyak 10 ribu masker secara gratis alias tidak dipungut biaya,” ujarnya.(amn)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
PRO-INDRAGIRI HILIR
29
Bumi Sri Gemilang
MENYANYI INDONESIA RAYA: Bupati Inhil HM Wardan dan unsur pimpinan DPRD menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum menyampaikan pidato pengantar penyampaian nota keuangan dan Ranperda APBD-P, Selasa (15/9/2015).
HUMAS PEMKAB
Bupati Sampaikan Nota Keuangan APBD-P
B
UPATI Indragiri Hilir (In hil) HM Wardan, men yampaikan pidato pen gantar penyampaian nota keuangan dan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD-Perubahan kepada DPRD, Selasa (15/9). Pada dasarnya menurut Bupati, kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, disejalankan dengan kebijakan
pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Riau yang masih menekankan kepada pokok-pokok kebijakan untuk mengatasi permasalahan yang mendasar. Kondisi eksternal merupakan kondisi yang mempengaruhi adanya perubahan APBD Kabupaten Inhil tahun anggaran 2015. Faktor eksternal yang dimaksud, antara lain terbitnya peraturan perundang-undan-
gan yang mengubah struktur pendapatan, belanja dan pembiayaan. Sedangkan kondisi internal, lebih disebabkan karena adanya pergeseran belanja dan rasionalisasi belanja yang dilakukan dalam rangka peningkatan capaian pelaksanaan kegiatan dan mengakomodir penganggaran berdasarkan ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan.
Perubahan APBD saat ini merupakan tindaklanjut penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Perubahan serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS Perubahan,” ungkap Bupati. Hal tersebut lanjut Wardan, telah dibahas dan disetujui bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD. Kemudian selanjutnya ditetapkan dengan Peratu-
ran Daerah (Perda) tentang Perubahan APBD. Di dalam penyusunan rancangan rerubahan APBD disampaikannya, pemkab telah mengupayakan agar dapat mengakomodir semua yang menjadi prioritas terhadap tantangan, prioritas dan langkah kebijakan pembangunan daerah. “Ini telah menjadi perhatian bersama guna tercapainya tujuan
dan sasaran pembangunan daerah dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi,” papar Bupati. Dapat disadari, tak semua usulan program dapat diakomodir pada APBD-Perubahan tahun anggaran 2015 ini. Hal tersebut karena terbatasnya anggaran dalam APBD-Perubahan yang ada saat ini.(adv/b)
Disperindag Taja Pelatihan Pengembangan Sistem Inovasi
PAHROLROZY
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pelatihan pengembangan sistem inovasi industri pengolahan air kelapa menjadi kecap. Kegiatan itu bertujuan agar para peserta yang umumnya didominasi oleh kaum perempuan mampu mengimplementasikan
program ini menjadi sumber ekonomi baru serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Setidaknya program ini bisa menekan angka pengangguran dan sekaligus meningkatkan penghasilan keluarga,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Perindustiran dan Perdagangan Inhil, H Pahrolrozy, Selasa (15/9).
Tak hanya pelatihan pengolahan air kelapa menjadi kecap, panitia juga memberi materi tentang pengolahan cuka. Dalam industri rumah tangga (IRT) kecap dan cuka tentu bisa dikembangkan menjadi usaha brilian dalam meningkakan taraf hidup. Program yang akan dilaksanakan hingga beberapa hari ke depan ini
Tagih Utang Pulsa, Warga Kateman Ditikam Badik KATEMAN (RP) - Gara-gara menagih hutang pulsa, Samuri alias Acok (30) warga Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman ditikam temannya sendiri, RA (26) dengan menggunakan sebilah badik, Senin (14/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku nekat menikam temannya sendiri karena merasa tersinggung setelah ditagih hutang pulsa. Sebelum kejadian itu korban dan pelaku baru selesai mengambil uang jualan kelapa dari rumah salah seorang warga bernama H Odeng. Namun saat di tengah perjalanan, ketika korban dan pelaku hendak pergi ke rumah Saparudin untuk melakukan penghitungan upah hasil dari kerja panen kelapa, korban tiba-tiba menagih hutang pul-
REDAKTUR: HENNY ELYATI
sa kepada pelaku. “Di saat itu terjadi keributan antar kedua sahabat ini. Korban spontan meminta agar pelaku membayar hutang pulsanya,” ungkap Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Selasa (15/9). Merasa tersinggung, pelaku akhirnya meninggalkan rumah Saparudi. Tak lama setelah itu, pelaku datang dan mengejar hingga menikam korban pada bagian punggung sebanyak satu kali. Akibat tikaman itu korban langsung terjatuh, sedangkan pelaku langsung kabur. “Warga kemudian membawa korban ke Pustu Desa Makmur Jaya, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan,” tuturnya.(ind)
diikuti sekitar 75 peserta utusan dari masing-masing kecamatan. Seperti Kecamatan Tempuling yang mengutus ibu-ibu PKK dalam kegiatan tersebut. “Ibu-ibu PKK ini diharapkan melakukan transformasi ilmu kepada kader-kader, maupun pihak lainnya sehingga menjadi usaha kreatif di tengah-tengah masyarakat,” tambah mantan Kepala Di-
nas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhil itu. Di tengah anjloknya harga bahan baku kelapa dan merosotnya ekonomi dunia, program pengembangan sistem inovasi industri diharapkan mampu menjadi tangkal penurunan ekonomi keluarga.(adv/b)
Lahan Konsesi PT BDL Terbakar
INDRA EFENDI/RIAU POS
SERAHKAN APE: Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan alat permainan edukatif (APE) kepada pengurus PAUD Al-Ikhlas Kelurahan Seberang Tembilahan Selatan, baru-baru ini.
TEMBILAHAN (RP) - Lahan konsesi milik PT Bina Duta Laksana (PT BDL) di Desa Gembira, Kecamatan Gaung terbakar sejak beberapa hari lalu. Kebakaran itu hendaknya segera dipadamkan sebelum menelan korban jiwa. Kepala Desa Gembira, Kecamatan Gaung, Bunyamin membenarkan telah terjadi musibah kebakaran lahan di desanya. Ia menilai kebakaran itu berasal dari lahan konsesi PT BDL dan masuk ke lahan perkebunan masyarakat. “Akibat kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari lalu, sudah banyak kebun kelapa petani yang ikut terbakar,” jawab Bunyamin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/9). “Ya, kebakaran ini telah terjadi sejak beberapa hari lalu, sampai
saat ini api belum padam, sudah banyak kebun kelapa petani yang habis terbakar,” jawab Bunyamin ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/9/15). Diketahui api dengan cepat menjalar ke mana-mana, apalagi yang terbakar merupakan lahan gambut. Ditambah lagi dengan kencangnya tiupan angin dari berbagai arah, sehingga mengancam lokasi perkebunan warga. Sementara itu Humas PT PT BDL, Sopyan mengakui kebakaran itu berasal dari lokasi perkebunan kelapa milik masyarakat yang ada di sana hingga masuk ke lahan konsesi milik perusahaan tempat ia bekerja. “Perlu kami tegaskan bahwa api itu berasal dari kebun masyarakat dan masuk ke wilayah kami,” tegas Sopyan.(ind)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-ROKAN HILIR
30
Membangun Bersama Masyarakat
HUT Perhubungan di Ujung Tanjung PERINGATAN Hari Perhubungan 2015 di Kabupaten Rohil direncanakan dipusatkan di daerah Ujungtanjung, Kecamatan Tanahputih. Pelaksanaan sendiri direncanakan dimulai Kamis (17/9) mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rohil, H Mukhtar Luthvie, Selasa (15/9) di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi. ‘’Tahun lalu, kegiatannya di Baganbatu. Tahun ini, kami rencanakan di Ujungtanjung,’’ kata Mukhtar. Guna mendukung kemeriahan peringatan puncak hari perhubungan di Ujungtanjung, lanjut Mukhtar, beberapa kegiatan tambahan telah disiapkan. Salah satunya yakni melaksanakan jalan santai yang terbuka untuk umum. Termasuk dari kalangan pelajar. ”Persiapan terus kita lakukan. Kegiatan ini direncanakan bakal dihadiri oleh bupati Rohil bersama rombongan,’’ kata Mukhtar.(adv/a)
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Darussalam Jadi Lumbung Pangan
T
EPUK tangan dari masyarakat di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, siang itu terdengar gemuruh di lahan tanaman jagung. Tepuk tangan kian bertambah keras ketika Bupati Rohil H Suyatno melalui alat pengeras suara memuji keberhasilan yang telah ditoreh Kepenghuluan Darussalam khususnya dari sektor pertanian tanaman pan-
gan. ‘’Darussalam ini cocok untuk dijadikan lumbung pangan bagi Kabupaten Rohil,’’ kata Suyatno yang langsung disambut dengan tepuk tangan dari petani, Selasa (15/9). ‘’Bagaimana, Sesuai,’’ kata Suyatno. Dengan kerasnya petani menyahutnya, ‘’Suaaaai’’. Diusulkan Darussalam sebagai lumbung pangan bagi Rohil, menurut Suyatno di-
nilai sangat tepat. Di mana, Kepenghuluan Darussalam memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian. ”Bayangkan, padi tumbuh subur. Keladi dan pisang serta jagung juga tumbuh. Termasuk kedelai,’’ kata Suyatno. Meskipun sudah dipersiapkan sebagai lumbung pangan bagi Rohil, Suyatno menambahkan, nanun keberadaannya perlu untuk terus dipertahankan. ‘’Lahannya sudah
bagus. Lahan yang bagus itu jangan dialihgungsikan,’’ kata Suyatno. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Rohil bersama rombongan ke Kepenghuluan Darussalam adalah untuk menghadiri panen raya jagung hibrida. Luas lahan tanaman jagung yang dipanen tersebut mencapai 113 hektare. ‘’Pertahankan dan tingkatkan potensi yang ada ini,’’ kata
Suyatno. Di samping itu, Suyatno mengintruksikan stafnya yakni Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil untuk mengawasi dan mengawal program yang masuk. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari tumpang tindih usulan. ”Ini sangat perlu sehingga tidak terjadi tumpang tindih,’’ kata Suyatno.(adv/a)
Pustu Sungai Daun Perlu Sumber Air Bersih SEBAGAI wilayah pesisir secara umum kondisi sumber air bersih bagi masyarakat di Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) hanya mengandalkan sistem tadah hujan, sedangkan untuk keperluan mandi dan mencuci mesti memanfaatkan air tawar dari sungai ataupun air sumur bor yang dijual oleh sejumlah pedagang air. Kondisi sulit air bersih ini juga terjadi di pustu yang ada di Kepenghuluan Sungai Daun, Palika. Padahal air bersih sangat penting guna mendukung kelancaran operasionalisasi dan pelayanan kesehatan di pustu. Kesulitan mendapatkan air bersih ini dikemukakan pihak Pustu Sungai Daun kepada Bupati Rohil H Suyatno yang berkunjung meninjau pustu belum lama ini. Dari keluhan yang disampaikan diketahui para tenaga medis sangat mengharapkan agar ada sumber air bersih untuk menunjang kinerja. Pasalnya selama ini air yang digunakan terkesan tak layak pakai. Bupati Suyatno mendengarkan keluhan yang disampaikan dengan seksama, dia juga berbincang-bincang dengan pegawai yang ada. “Saya menyambut baik apa yang disampaikan tentunya kami akan koordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk memenuhi tiap kekurangan yang ada, terutama soal sumber air bersih,” katanya. Untuk sumber air bersih Pemkab berupaya agar semakin banyak ada di wilayah kecamatan terutama guna menunjang fasilitas publik dan gedung pemerintahan. “Pemkab Rohil tidak akan tinggal diam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pelayanan kesehatan untuk itu setiap pelayan kesehatan yang berada di setiap kecamatan dan desa pasti akan mendapat perhatian dari pemerintah,” katanya. Kunjungan bupati ke daerah itu disambut baik oleh para tenaga medis, tak terkecuali masyarakat di sekitar yang berdatangan untuk melihat lebih dekat siapa sosok pemimpin mereka selama ini.(adv/b)
HUMAS PEMKAB ROHIL
PANEN JAGUNG: Bupati Rohil, H Suyatno bersama rombongan panen raya jagung hibrida di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Selasa (15/9/2015).
Dishut Agendakan Pemantauan Rutin Karhutla MEMANTAU kondisi terjadinya kebakaran lhutan dan lahan (Karhutla), Dinas Kehutananan Rokan Hilir melakukan kegiatan peninjauan rutin di antaranya dengan peninjauan di lapangan, pengunaan perangkat teknologi maupun pemantauan dari udara mengunakan helikopter. Kepala Dinas Kehutanan Rohil, Rahmatul Zamri menegaskan, dinas telah mem-
programkan pemantauan wilayah hutan di Rohil termasuk pemantauan lewat udara. Pemantauan secara rutin dimaksudkan untuk mengantisipasi kasus kebakaran hutan. “Memang itu salah satu upaya kita mengantisipasi Karhutla lewat udara dan darat. Selain itu, ketegasan dari petugas kepolisian dapat mengurangi kebakaran hutan
Isap Sabu di Kamar Mandi, Dua Tersangka Ditangkap UJUNG TANJUNG (RP) - Ada-ada saja kelakuan dua tersangka penyalahgunaan narkoba, inisial Ir (21) warga kecamatan Tanah Putih, Rohil dan AB (36) warga Tapung HIlir, Kampar. Untuk menghindari polisi keduanya memakai narkoba di dalam kamar mandi. Tapi ulah mereka tetap ketahuan setelah polisi menggerebek rumah yang mereka tempati di salah satu lokasi penampungan CPO di jalan Lintas Riau-Sumut, lingkungan VI, Menggala Junction, Tanah Putih, Ahad (13/9) malam
REDAKTUR: KAMARUDDIN
sekitar pukul 21.30 WIB. Penangkapan itu bermula atas informasi dari masyarakat bahwa terdapat beberapa orang yang diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu di tempat kejadian. Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH SIK melalu Waka Polsek Tanah Putih AKP Evi Hermanto menyebutkan, tim Opsnal Polsek Tanah Putih melakukan penyelidikan di TKP untuk memastikan informasi tersebut. ”Setelah sampai di TKP terlihat beber-
apa orang yang mencurigakan di dalam sebuah kamar mandi, dan dilakukan penggerebekan,” ujar wakapolsek. Dalam penggerebekan tersebut didapati dua tersangka dan dilakukan penggeledahan didapati sebuah botol plastik minuman yang pada bagian penutup terdapat dua buah pipet yang diduga sebagai alat hisap dengan tersambung pada sebuah tabung kaca berukuran kecil terdapat di dalamnya berisikan serbuk putih diduga narkotika jenis sabu.(fad)
RAHMATUL ZAMRI
yang sering terjadi setiap tahunya,” kata Rahmatul Zam-
ri, Selasa (15/9). Menurutnya pemicu kebakaran hutan yang terjadi salah satu pencetusnya musim kemarau yang sangat ekstrim membuat areal hutan kering, ditambah pembukaan lahan baru yang dilakukan dengan cara membakar. “Kalau lahan perkebunan perusahaan sudah kita cek semua, sudah siap personel, alat, SDM untuk menganti-
sipasi Karhutla. Jadi, dugaanya kebanyakan yang baru membuka lahan, kalau yang sudah jadi kebun kemungkinan kecil,” ujarnya. Rahmatul berharap dengan program pemantauan secara rutin bersama instansi terkait dengan melibatkan pihak perusahaan, ke depan Karhutla dapat diminimalisir khususnya di Kabupaten Rohil.(adv/b)
Bandar Ganja Dibekuk di Rumahnya UJUNG TANJUNG (RP) Kasus penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Bagan Sinembah seolah tidak ada hentinya. lagi, Satnarkoba Polres Rohil mengamankan seorang bandar ganja kering, Sabtu (13/9). Penangkapan bandar ganja ini merupakan informasi dari masyarakat ada seorang bandar narkotika jenis ganja kering. Berdasarkan informasi tersebut Tim Opsnal Polres Rokan Hilir melakukan penyelidikan. “Tibalah tim Opsnal di
Dusun Bunut Paket E Bagan Sinembah di rumah salah seorang warga yang dicurigai sebagai tempat tinggal bandar dan dilakukan penangkapan terhadap terduga MN (37) alias S, yang disaksikan oleh kepala dusun dan warga setempat. Saat itu juga dilakukan penggeledahan rumah didapati 1 bungkus besar plastik putih berisikan ganja kering dan dua unit timbangan digital beserta alat hisap,” kata Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK melalui Kasat Narkoba AKP Rihold Sihotang SKOM, Selasa (15/9). Selain itu turut diamankan
barang bukti lainnya 1 blok kertas paper yang digunakan sebagai alat hisap, 1 dompet berwarna coklat yang berisikan KTP tersangka dan uang tunai Rp240 ribu. Bandar MN tambahnya merupakan bandar yang sudah lama dicari oleh kepolisian. Dari pemeriksaan yang dilakukan, tersangka mengakui ganja itu dibelinya dari seorang perempuan berinisial UP di Bagan Sinembah. UP yang dimaksud sebenarnya telah ditangkap oleh Polsek Bagan Sinembah dan dari UP inilah akhirnya satreskrim bergerak mengungkap keberadaan MN.(fad)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
31
Bersatu Nogori Maju
Hindari Korupsi Mulai dari Diri Sendiri
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyampaikan sambutan pada acara silat Pangean di Laman Pendekar Malin di Desa Pembatang Pangean, belum lama ini.
Besok, Pelantikan Pejabat P
EMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi menjadwal kan pada Kamis (17/9) besok, akan melangsungkan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing. Soal penentuan pejabat yang akan dilantik itu tetap mengacu kepada hasil seleksi atau hasil assesment yang dilakukan terhadap para pejabat yang sesuai dengan UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 29 jabatan eselon II yang dilelang itu akan diisi oleh PNS yang telah ikut assesment dan dinyatakan lulus. Namun demikian, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd, kewenangan untuk melantik
atau tidak pegawai yang lulus assesment itu tergantung Bupati H Sukarmis. “Pelantikan ini tetap mengacu kepada hasil seleksi pejabat yang telah kita lakukan sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang. Bagi yang tidak lulus tentu tidak akan dilantik, namun bagi yang lulus apa akan dilantik? Itu tergantung Pak Bupati juga,” kata Sekda Muharman di Telukkuantan, Selasa (15/9). Sekurangnya ada 60 PNS mengikuti seleksi pejabat yang akan mengisi 29 jabatan eselon II di Pemkab Kuansing. Oleh karena jabatan ini terbatas, Bupati Kuantan Singingi berwenang untuk melantik
atau tidak mereka yang lulus seleksi itu. “Tergantung Pak Bupati juga nanti yang akan melantik,” ujarnya. Sekda menyampaikan, pelantikan pejabat eselon II ini sudah mengacu kepada UU ASN. Oleh sebab itu, seluruh pegawai dimintanya untuk meningkatkan kinerja, disiplin dan loyal terhadap pimpinan. “Kami sudah memulai proses pengangkatan pejabat sesuai dengan aturan yang ada, dan ini ke depan akan kami berlakukan untuk eselon III,” tegasnya. Tidak hanya pejabat eselon II yang lulus seleksi yang akan dilantik, pejabat eselon III dan IV, kata Muharman, juga ada yang akan di-
lantik. Karena menurutnya, ada sejumlah PNS yang menduduki jabatan eselon III saat ini akan dilantik sebagai pejabat eselon II. “Tentu jabatan yang ditinggalkannya kosong, makanya kami isi langsung, karena ada juga pejabat esleon IV yang promosi. Dan pelantikannya pun sekaligus,” katanya. Menurut Sekda Muharman, jabatan eselon IV yang ditinggal tidak diinginkan kosong dan secara bersamaan juga akan diisi. Sehingga diakuinya, tidak ada kekosongan jabatan. Dan jikapun ada pejabat eselon II yang tidak dilantik, Muharman menjelaskan penyebabnya karena bisa jadi karena dia tidak lulus seleksi dan juga dia lulus.(adv/a)
DALAM rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, hidup jujur, berintegritas dan bertanggungjawab di lingkungan Pemkab Kuansing, Asisten III Setda Frederik SE MM membuka sosialisasi program anti korupsi bagi pengelola barang atau jasa yang ada di daerah. Sosialisasi yang dilangsungkan di Balai Adat Telukkuantan, Selasa (15/9), menghadirkan narasumber dari BPK RI dan pihak terkait lainnya. Inspektur Kuansing Hernalis SSos juga langsung mendampingi Asisten III Setda Kuansing ini dalam acara yang dihadiri para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Kuansing ini. Dalam kesempatan itu, Asisten III Frederik mengingatkan para pejabat dan seluruh pegawai agar menghindari korupsi. Menurutnya, cara menghindari korupsi harus dimulai dari diri sendiri. “Hindari korupsi. Mulai dari diri sendiri,” diingatkannya. Apalagi menurut Frederik, instansi yang memiliki anggaran besar. Oleh sebab itu, masing-masing SKPD ini jangan malu bertanya soal aturan yang nantinya bisa menyeret ke persoalan hukum. “Jangan malu bertanya, karena pemahaman kita masih sedikit terhadap aturan yang ada,” katanya. Ia mencontohkan aturan mengenai 50 hari setelah masa kerja proyek berakhir. Dan instansi yang memiliki anggaran besar, diingatkannya berulang kali agar mempelajari aturan soal ini. Karena dirinya menilai, aturan ini banyak menimbulkan pemahaman. “Dan saya mengingatkan tolong pelajari aturan dengan baik dan benar. Rajin bertanya kepada instansi terkait, terutapa BPKP,” katanya. Asisten III Setda Kuansing ini menegaskan, bahwa pihaknya baru bisa membayarkan pekerjaan lanjutan kepada pihak ketiga setelah dilakukan audit oleh lembaga independen. “Jadi, kami tidak akan pernah menganggarkan sebelum ada audit dari lembaga independen, karena kebenaran audit itu sudah mendekati,” katanya. Dan sekali lagi, Frederik meminta kepada seluruh instansi supaya rajin berkonsultasi kepada BPKP. “Ini guna menciptakan tata kelolah yang bersih, hidup jujur, berintegritas dan bertanggungjawab menuju Kuansing bercahaya,” katanya mengingatkan lagi.(adv/a)
Masyarakat Singhil Gelar Salat Minta Hujan HUJAN tak kunjung turun, sehingga masyarakat Kecamatan Singingi Hilir menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa, Senin (14/9). Salat ini diikuti oleh jajaran Upika, tokoh masyarakat, tokoh agama, ninik mamak dan warga yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Singingi Hilir. Menurut Camat Singingi Hilir, Zulkaneri SSos MSi, salat minta hujan yang mereka laksanakan bertujuan agar Allah SWT menurunkan hujan aki-
bat musim kemarau dan juga kabut asap. “Alhamdulillah, salat yang kami gelar ini diikuti antusias oleh masyarakat, karena ini masalah bersama kita, dan semua orang merasakannya,” ujar Zulkaneri. Dengan salat minta hujan tersebut, Camat Singingi Hilir ini berharap agar segera turun hujan untuk menghilangkan asap dan juga menambah stok air di sumur-sumur warga yang sudah kekeringan.
“Kalau hujan turun, tentu dapat menghilangkan asap, dan juga menambah stok air bagi warga,” ujarnya. Di samping itu, turunnya hujan juga akan membuat tanaman kembali segar, menghasilkan oksigen dan lingkungan serta udara yang segar dapat mencegah masyarakat dari penyakit. “Ya, Allah turunkanlah hujan kepada hamba-Mu yang lemah ini,” pintanya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
SALAT ISTISQA: Pemerintah Kecamatan Hulu Kuantan beserta masyarakat melakukan Salat Istisqa di halaman kantor Camat Hulu Kuantan, Selasa (15/9/2015).
Faktor Lalai Sebabkan Kebakaran TELUKKUANTAN (RP) - Musim kemarau berdampak terhadap banyaknya kebakaran hutan dan lahan. Dari banyaknya titik api yang terpantau di Kabupaten Kuantan Singingi saat ini, menurut Kapolres AKBP Edy Sumardi SIK, bahwa lahan yang terbakar itu merupakan milik masyarakat yang baru ditanam setahun ini. Kendati demikian, dirinya tetap melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran lahan tersebut. Nah, dari hasil lidik yang dilakukan, Kapolres menyampaikan, tidak mungkin masyarakat yang punya kebun sawit membakar kebunnya sendiri. “Itu faktanya lho,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi dalam rilisnya kepada wartawan di Telukkuantan, Senin (14/9). Dan untuk lahan lainnya, pihaknya terus melakukan penyelidikan. Karena pihaknya menemukan, bahwa belum ada masyarakat di wilayah Kuansing yang membuka lahan dengan cara dibakar. “Jadi, untuk lahan lainnya masih kami lidik,” katanya. Lebih lanjut disampaikan Kapolres
REDAKTUR: M ERIZAL
Edy Sumardi, kebakaran yang terjadi di wilayah Kuansing dinilainya karena faktor kelalaian, seperti membuang puntung rokok sembarangan dan ditambah lagi faktor panasnya alam. “Jangan saling menyalahkan. Kami samasama berupaya untuk menanggulanginya dengan cara-cara mulai dari preemtif, preventif, dan melakukan penegakan hukum,” katanya. Kapolres menjelaskan upaya preemtive. Pihaknya melakukan pembinaan penyuluhan kepada masyarakat yang langsung ditemui dan berdialog langsung dengan mereka serta ditambah lagi dengan himbauan melalui mediamedia. Sedangkan upaya preventive yang dilakukan pihaknya adalah melaksanakan patroli terpadu bersama masyarakat dan aparat untuk mencegah dan menangkap pelaku. “Kalau untuk penegakan hukum, tangkapannya kami proses sesuai hukum, kami masukkan ke tahanan. Dan tolong bantu kami untuk menyelamatkan lingkungan hidup ini,” ujarnya meminta dukungan semua pihak.(jps)
Dampak Buruk PETI Mulai Dirasakan TELUKKUANTAN (RP) - Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang marak dilakukan oleh oknum masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan berdampak buruk terhadap kelangsungan manusia. Pasalnya, salah satu dampak dari aktivitas ini adalah bekas galiannya yang membentuk lobang-lobang dengan kedalaman mencapai 4 hingga 5 meter terasa membahayakan bagi warga yang mandi atau melakukan aktivitas lain di sepanjang aliran sungai. Sejak musim kemarau melanda, air Sungai Kuantan kini menjadi dangkal. Tentu dengan kondisi air yang dangkal, terutama para anak remaja asyik bermain di sungai-sungai. Air dangkal yang lagi tenang ternyata bisa menghanyutkan. Sungai kini tidak lagi menjadi sahabat bagi manusia. Dari catatan, selama kurun waktu 4 empat bulan, sedikitnya ada 4 remaja yang tewas tenggelam di se-
kitaran lobang bekas tambang emas ilegal. Dari empat remaja yang tewas tenggelam di Sungai Kuantan dalam kurun waktu empat bulan, diantaranya terjadi di Desa Pauh Angit Hulu Pangean. Seorang remaja tewas tenggelam saat hendak menyeberangi Sungai Kuantan. Kemudian, seorang mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata di Inuman juga ditemukan tewas di bekas galian PETI. Seterusnya seorang mahasiswa Uniks yang tenggelam di Gunung Toar dikabarkan juga terserat kedalaman bekas galian dongfeng. “Memang PETI ini membahayakan, karena sudah banyak remaja kita yang tenggelam di lobang-lobang dongfeng,” kata mantan anggota DPRD Kuansing H Nayarlis, Senin (14/9). Menurutnya, sudah seharusnya aparat kepolisian dan pemerintah menindak tegas para pelaku yang merusak lingkungan.(jps)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-RIAU
32
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
FOKUS RIAU ___ DPRD Nilai Kebijakan Masuk Sekolah Belum Tepat ___
PEKANBARU (RP) - Kembali masuk sekolahnya para pelajar di Kota Pekanbaru, Selasa (15/9), di tengah kabut asap yang masih menyelimuti kota dan daerah sekitarnya dinilai anggota DPRD Riau belum tepat. Pasalnya pascadinaikkannya status Riau menjadi darurat pencemaran udara, Senin (14/9) lalu, hingga Selasa (15/9) kondisi udara belum banyak perubahan. Anggota DPRD Riau Taufik Arrahman kepada wartawan mengatakan, seharusnya Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru lebih memahami status darurat Provinsi Riau yang baru saja dinaikkan. Pasalnya, tentu pemerintah saat menaikkan status mempunyai pertimbangan khusus. Apalagi yang dinaikkan statusnya bukan kebakaran lahan atau hutan, melainkan pencemaran udara yang terjadi. ‘’Seharusnya Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru lebih memahami yang dimaksud dengan darurat pencemaran udara itu. Anak-anak sekolah yang diliburkan seharusnya tetap berada di rumah sampai ada perubahan status. Jangan sampai nanti akibat terlalu dipaksakan malah bertambah korban akibat kabut asap ini,’’ ujarnya. Seharusnya kata Taufik, aparatur pemerintahan yang ada memahami kondisi darurat yang sudah ditetapkan oleh Plt Gubernur Riau. Sehingga jajajaran baik itu yang ada di kabupaten/kota bisa memahami kondisi darurat tersebut. Sebelum mengambil keputusan untuk memasukkan kembali para pelajar. ‘’Mungkin koordinasinya kurang, sehingga yang terjadi seperti sekarang ini. Seharusnya dengan status darurat itu kan sudah perintah tertinggi dari penetapan Plt untuk tanggap darurat. Dengan demikian meskinya apartaur di bawah itu menyesuaikan dengan situasi ini. Artinya, kondisi sudah darurat dan harus menyesuaikan,’’ paparnya. Politisi Gerinda tersebut menilai, bahwa Provinsu Riau merupakan provinsi yang mendapatkan dampak paling buruk akibat kabut asap tersebut, bila dibandingkan dengan provinsi lainnya. Meskipun di Riau titik hotspot yang ada lebih sedikit dibanding provinsi-provinsi tetangga. ‘’Di Sumatera Selatan meskipun juga terjadi kebakaran hutan dan lahan, namun aktivitas bandaranya tidak terlalu terganggu,’’ tutupnya.(sol) ___
POTRET ___
CEK KESEHATAN: Warga Pekanbaru mendatangi posko kesehatan dampak kabut asap di Purna MTQ guna mengecek kesehatan mereka, Selasa (15/9/2015).
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
Verifikasi Irjen Kemenag dan BKN Tuntas Pemalsuan Data Honorer Dibantah Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru KEPALA Kantor Wilayah Ke- mizi menyikapi adanya tudineka-gusmadiputra@riaupos.co.id
menterian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau H Tarmizi Tohor membantah keras tudingan dirinya memalsukan data honorer di instansi yang dipimpinnya. Karena menurutnya kepada Riau Pos, Selasa (15/9), segala persyaratan administrasi dan beberapa kali verifikasi oleh pihak terkait dari pusat, juga sudah dilakukan hingga tuntas. Demikian dikatakan Tar-
gan dirinya memalsukan data honorer di Kanwil Kemenag Riau. Diceritakannya, honorer tersebut merupakan mereka yang sudah lama bekerja dan verifikasi beberapa kali sudah dilakukan Irjen Kemenag RI dan Badan Kepegawaian Negaran (BKN). ‘’Semua verifikasi sudah tuntas semua dari pusat. Jadi tak benar saya memalsukan data seperti yang
dikatakan itu,’’ ujarnya. Dilanjutkannya, tuduhantuduhan yang dilemparkan kepadanya, merupakan permasalahan yang sudah lama. Di mana kata Tarmizi, sudah dari zaman Kanwil sebelumnya permasalahan honorer di Kantor Kemenag Riau tersebut terjadi. ‘’Saya melanjutkan saja. Total di Kemenag sekitar 300-an lebih, tersebar di kabupaten/ kota dan mereka sudah menerima SK CPNS sekitar dua bulan lalu,’’ paparnya.
Dengan adanya isu miring tersebut, Kakanwil Kemenag Riau menyebut jika memang ada kesalahan administrasi atas hasil verifikasi dari Irjen Kemenag RI dan BKN tersebut, maka dirinya mempersilakan kepada pihak terkait untuk membatalkan sesuai dengan aturan yang berlaku. ‘’Kalau memang tak benar, dibatalkan dan berhentikan saja. Karena saya juga tidak ada memain-mainkan data dimaksud,’’ lanjutnya mengakhiri.
Memang salah satu syarat tenaga honorer bisa diusulkan sebagai CPNS adalah sudah menjadi pegawai honor minimal sejak tahun 2005 dan tidak pernah berhenti hingga diusulkan jadi CPNS. Ada tudingan, Kanwil Kemenag Riau memasukkan sembilan pegawai honor yang diusulkan Kanwil Kemenag Riau menjadi CPNS.(rnl)
Jumlah Penduduk Miskin 531.390 Jiwa
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
TURUNKAN ALAT: Tim Polres Kampar dan TNI menurunkan alat untuk pemadaman lahan yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Selasa (15/9/2015).
PEKANBARU (RP) - Mengejutkan, jumlah penduduk miskin di Riau meningkat. Saat ini di Badan Pusat Statistik tercatat meningkat sebanyak 31.500 jiwa penduduk miskin di banding tahun tahun sebelumnya. Pada tahun lalu jumlah penduduk miskin di Riau hanya 499,890 jiwa, sementara saat ini jumlahnya mencapai 531.390 jiwa. ‘’Tahun ini, jumlah penduduk miskin di Riau menca-
pai 8,42 persen, sedangkan tahun lalu 8,12 persen. Sementara jumlah penduduk Riau saat ini 4,4 juta jiwa,’’ kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad. Dijelaskan Mawardi, penduduk yang dikategorikan miskin adalah mereka yang berpenghasilan Rp364 ribu per bulan. Sehingga mereka tidak mampu memenuhi keperluan sehari-hari. Ketika ditanya faktor yang mempengaruhi, ia menjelas-
kan adalah di antaranya menurunnya daya beli masyarakat. ‘’Daya beli masyarakat menurun disebabkan karena inflasi cenderung melambat. Selain itu pendapatan sektor perkebunan juga jatuh,’’ urainya. Sementara itu Wakil Ketua Kadin Riau Viator Butar-butar yang juga pengamat ekonomi menyampaikan hal serupa. Bahwa harga sawit yang terjun bebas mempengaruhi peningkatan kemiskinan tersebut.
Sebab sawit adalah komoditas yang menopang sebagian besar hajat hidup masyarakat Riau. Selain itu katanya, rendahnya serapan APBD juga dikawatirkan akan mempengaruhi peningkatan jumlah penduduk miskin. ‘’Secara langsung saat ini belum, karenna di daerah serapan APBD tidak begitu masalah. Yang bermasalah kan hanya di provinsi. Kalau pemerintah tidak berani men-
gambil keputusan, maka bisa saja ini nanti akan mempengaruhi. Karena serapan APBD yang rendah juga mempengaruhi perputaran uang di tengah tengah masyarakat,’’ ujarnya. Dampak ini juga menurut Viator akan berefek domina jika tidak segera teratasi. Bisa saja katanya, nanti akan banyak kreditur yang akan gagal bayar di bank. ‘’Efeknyan dikawatirkan akan ke sana,’’ tukasnya.(dik)
Keluhan Pedagang Akibat Tertundanya TdS
Pundi-pundi Rupiah Hilang karena Asap Penundaaan pelaksanaan Tour de Siak 2015, menyisakan kekecewaan para pedagang, masyarakat dan dunia usaha. Niat untuk meraup rupiah dari iven tersebut, harus diurungkan sementara. Sebab, kondisi alam membuat TdS harus ditunda.
Laporan ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.co.id
BUYUNG (33) dan Herman (25) dengan wajah lunglai mengepakkan barang-barang dagangannya. Padahal, dua hari kemarin dua bersaudara ini sudah buka lapak di pelataran helat Tour de Siak 2015, persisnya di trotoaar Lapangan Siak Bermadah. Keduanya sampai ke Siak dari Bukittinggi (Sumatera Barat), sudah sepekan lalu.
Mereka berdagang dadakan pada iven balap sepeda ini sudah dua kali. Namun, kali ini mereka tak dapat berdagang lagi, karena iven TdS ditunda. ‘’Hilang pendapatan kami,’’ kata Buyung lirih. Ia sengaja datang jauhjauh untuk mengais rezeki dengan memanfaatkan momen ini. Sebab, dua tahun kemarin berdagang saat berlangsung iven ini, pundipundi rupiah masuk ke saku celananya. ‘’Biasanya untung. Kalau tak untung, nga-
pain kami datang jauh-jauh ke sini,’’ jelas dia. Walau berjualan baju, sandal, topi dan sejenisnya, diakui pria lajang ini aktivitas jual beli meningkat. Dari pagi sampai malam, tak sepi dari pembeli. ‘’Sehari bisa mengantongi Rp3 juta kotor,’’ kata dia. Tertundanya pelaksaan iven ini, ia mengaku kecewa, sebab pendapatannya hilang. ‘’Mau diapakan lagi. Mudah-mudahan dapat dilaksanakan kembali,’’ ujar dia.
BPMP Bangdes Pererat Kerja Sama dengan Graha Pena Sambungan dari hal. 21 program yang dimaksud sudah berjalan adalah program pelatihan, rapat koordinasi, rapat penyusunan rencana kerja, penyusunan data profil desa, hingga TOT management pemerintahan desa. Dalam kesempatan itu, Sudarman juga menyambut baik beberapa usulan kerja sama yang disampaikan tim roadshow Graha Pena Riau. ‘’Sangat banyak program yang bisa dilaksanakan se-
cara bersama. Apalagi jumlah kepala desa dan lurah seRiau saat ini mencapai 1.850 orang. Kita terus mengembangankan kemampuan aparatur desa ini, termasuk soft skill mereka. Apalagi saat ini banyak dana yang digulirkan ke desa-desa,’’ lanjutnya lagi. Direktur Utama Graha Pena Riau Zulmansyah Sekedang berharap kerja sama dengan BPMP Bangdes ini sudah berlangsung lama. ‘’Kita berkomitmen untuk menyosialisasikan hasil-hasil
instansi ini. Prinsipnya, kita semua berkeinginan hasil-hasil yang sudah dilaksanakan ini tersosialisasi ke masyarakat luar,’’ kata Zulmansyah Sekedang yang juga menjabat General Manager Riau Pos ini. Saat kunjungan ini dia juga menjelaskan sekilas tentang Graha Pena Riau yang juga memiliki beberapa fasilitas seperti ruang pertemuan, perkantoran, hingga wisata edukasi. Termasuk keunggulan publikasi yang dimiliki Riau Pos Group (RPG) seperti me-
dia cetak, televisi, online dan radio. Menariknya, Kepala BPMP Bangdes ini menyatakan, siap untuk mempererat dan mengakomodir beragam bentuk kerja sama yang selama ini sudah dijalankan. Termasuk bentuk sosialisasi hasil-hasil pembangunan desa yang selama ini diterbitkan di media cetak. Jika beberapa kegiatan dimaksud sudah dijalankan, maka dia juga membuka untuk melaksanakan beberapa program di anggaran mendatang.(dac)
Riau Harus Jadi Tujuan Wisata Sambungan dari hal. 21 sangat menarik. Sebut saja pacu jalur di Kuantan Singingi, Tour de Siak di Siak Sriindrapura, Ombak Bono di Sungai Kampar, Pelalawan atau upacara bakar tongkang di Rokan Hilir. Selain itu, juga ada Istana Siak dengan berbagai peninggalannya dan Candi Muara Takus di Kampar yang hampir luput dari perhatian masyarakat Indonesia. Padahal punya nilai sejarah yang sangat tinggi. Riau juga punya pantai-pantai yang indah. Sebut saja Pulau Rupat atau Pulau Jemur yang sebenarnya keindahanREDAKTUR: RINALDI
nya tidak kalah dengan Pulau Bali. Sayangnya, sekali lagi, selama ini belum dikelola dan dikembangkan dengan baik. Orang Riau selama ini ‘’dininabobokkan’’ oleh kekayaan alam yang melimpah, sehingga lupa bahwa Riau sebenarnya juga negeri yang indah, yang sangat pantas menjadi tujuan favorit wisata. Tidak hanya itu, Riau juga dikenal dengan kulinernya. Tidak sedikit orang yang datang ke Riau lalu ‘’kecanduan’’ dengan masakan Melayu Riau. ‘’Ini semua adalah daya tarik Riau yang harus dikelola dengan baik dan dipromosikan agar orang datang berbon-
dong-bondong ke Riau,’’ sebut Doni seraya menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman sangat serius mengembangkan pariwisata Riau. Badan Penghubung sebagai perpanjangan tangan Pemprov Riau di Jakarta tidak tinggal diam, terutama dalam mempromosikan Riau sebagai daerah tujuan wisata. Doni menyebut, promosi dilakukan, antara lain dengan memasang baliho di beberapa titik strategis di Jakarta. Antara lain di depan Mess Riau di Slipi, di depan Kan-
tor Badan Penghubung di Jalan Otista Raya dan di Anjungan Riau di TMII. ‘’Kita selalu memasang gambargambar yang membuat orang tertarik datang ke Riau,’’ ungkapnya. Selain itu, promosi juga dilakukan melalui acara pameran yang juga aktif diikuti Badan Penghubung di berbagai iven, baik di Jakarta maupun Pulau Jawa umumnya. Badan Penghubung juga aktif menerbitkan pamflet dan majalah. Melalui majalah tersebut, dikupas berbagai hal tentang kepariwisataan Riau, termasuk kulinernya. Majalah ini disebar ke berbagai instansi di Jakarta dan sekitarnya.(esi)
Senada, di kalangan dunia usaha merasakan juga. Pemilik Hotel Winaria Wan Anwar harus kehilangan pemasukan. Sebab, panitia sudah mem-booking kamar sebagian besar kamar hotelnya untuk para tamu. Dengan pembatalan ini, tentunya tak ada pemasukan. ‘’Kalau dibilang rugi, ya jelas rugi,’’ kata dia. Sebagai pengusaha, berlangsungnya iven di Siak, usahanya ikut terkena imbasnya. Tak hanya tamu, namun ornag luar datang nak meny-
aksikan juga memanfaatkan hotelnya. Terpikir olehnya, bukan profit semata yang dikejar. Namun, serapan tenaga kerja, jasa lainnya juga berimbas dari iven ini. Bayangkan saja, iven ini belangsung hanya satu pekan. Itupun sekali setahun. Dengan iven ini, tentu kamar hotelnya dapat terisi penuh. Ia mengakui, sejak pelaksanaan iven-iven besar di Siak, pertumbuhan dunia usaha mulai meningkat. Per-
saingan penginapan saja mulai terjadi. Banyak penginapan bermunculan. Belum lagi rumah toko untuk dijadikan usaha kuliner dan jasa lainnya terus bermunculan. ‘’Lihat saja di Jalan Raja Kecik, dulunya rata, sekarang dipenuhi ruko,’’ kata dia. Belum lagi sektor lainnya yang ikut terimbas khususnya pelaku ekonomi yang melakukan ekspansinya di Siak, seperti perbankan, showroom mobil, dan motor serta jasa lainnya. ‘’Di kalangan dunia usaha iven ini sangat bemanfaat betul,’’ kata dia.***
Tak Mau Kalah, Komisi A DPRD Riau Kunker ke Jerman Sambungan dari hal. 21 ke pimpinan saja. Karena ini sifatnya satu pintu,’’ singkatnya. Salah seorang warga, Hana (25) ketika ditanyakan tanggapannya terkait kepergian anggota DPRD Riau ke luar negeri ditengah kondisi
kabut asap di Riau mengatakan, kegiatan para anggota dewan ke luar negeri tersebut tidak sesuai dengan kondisi masyarakat dan jabatannya sebagai wakil rakyat. ‘’Yang namanya wakil rakyat, kalau rakyatnya lagi sengsara ya dia harus bisa merasakannya
juga. Bukannya malah keluar negeri, meskipun Kunker, tapi lihat dulu lah bagaimana kondisi di negeri sendiri. Perjuangkan dan selamatkan rakyat dulu, baru selesaikan tugas lain. Apa jangan-jangan kita salah memilih kemarin,’’ tukasnya.(sol)
Majelis Hakim Vonis Mati Jimy Sambungan dari hal. 21 posisi tertunduk dengan kedua tangan ia tumpukan ke meja, tampak ia mendengarkan arahan pengacaranya. Selang beberapa menit melalui penasehat hukumnya, ia menyatakan banding. Sementara Jaksa Penuntut Umum ( JPU) masih pikir pikir. Dalam vonisnya majelis hakim menilai perbuatan terdakwa terbukti melawan upaya pemerintah dalam pemberantasan peredaran narkoba. ‘’Terdakwa terbukti sesuai dakwaan jaksa melanggar pasal 113 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35/2009 tentang narkotika,’’ Kata Amin lagi. Ada yang menarik usai sidang yang menghukum mati pembawa sabu seber-
at 46,5 Kg itu. Istri kuasa hukum terdakwa sempat meminta kepada sopir mobil tahanan untuk segera berangkat. Padahal ketika itu, sang sopir masih menunggu dua orang saksi dari Polda Riau untuk mengawal terdakwa menuju Rutan Sialang Bungkuk. Aksi Ana Mardiah mendapatkan respon spontan dari pengunjung sidang yang lain. ‘’Ngapain ibu bela-bela narkoba, dia kan merusak kita dari Malaysia pula, jangan di bela-bela,’’ sebut ibu paruh baya. Sempat terjadi adu mulut antara keduanya, sebelum akhirnya dilerai oleh petugas. ‘’Sudah-sudah, jangan ribut di sini,’’ ucap petugas pengawalan. Sementara kuasa hukum terdakwa, Syahrir ketika ditemui usai sidang menga-
takan bahwa vonis yang dijatuhkan hakim sangat berlebihan. Dakwaan yang dikenakan kepada kliennya juga dipaksakan, karena terdakwa tidak mengetahui isi paket itu. ‘’Di pledoi kita, dakwaan kedua yang terbukti, dia mendapatinya (dua tas) di Dumai, bukan dibawa dari Malaysia,’’ sebutnya. Seperti diketahui, Jimy ditangkap oleh Tim Ditresnarkoba Polda Riau pada Kamis (2/4) lalu bersama dua wanita. Bersamaan dengan itu turut diamankan barang bukti narkoba seberat 46,5 Kg. Belakangan kedua wanita yang turut diamankan itu dibebaskan. Karena tidak terbukti terlibat dalam kepemilikan barang haram tersebut. Total jika dirupiahkan barang haram tersebut senilai Rp180 miliar.(rnl) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 33
163 Rumah Pagi Masuk, Siang Siswa Dipulangkan KOTA (RP) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru , Senin (14/9) sore ternyata belum mampu menghilangkan kabut asap pembakaran hutan dan lahan. Aktivitas sekolah sempat kembali dimulai Selasa (15/9) pagi. Namun siang harinya para siswa dipulangkan. ”Kondisi cuaca Kota Pekanbaru tidak bisa ditentukan. Kemarin sudah hujan deras dan dilihat kon- ZULFADIL disi kabut asap pada pagi harinya sudah berkurang. Namun pada siangnya kabut kembali tebal,”kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Zulfadil, Selasa (15/9). Untuk itu, Disdik kembali mengintruksikan semua sekolah agar memperpanjang kebijakan meliburkan sekolah disemua tingkatan mulai tingkat PAUD hingga SMA. ”Libur diperpanjang,’ katanya lagi. Baca Pagi Halaman 39
Rusak
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
HUJAN lebat disertai angin puting beliung yang terjadi Senin sore (14/5), menyebabkan ratusan rumah warga dan puluhan pohon tumbang. Lokasi terparah terjadi di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Lurah Tangkerang Selatan Hadi Iswahyudi SIp menuturkan, hingga saat ini data rumah rusak yang diterima pihak kelurahan sebanyak 163 rumah. Juga ada dua musalla dan satu
bangunan TK/SD yang ikut rusak diterjang angin puting beliung. ”Kemungkinan jumlah rumah yang menjadi korban terus bertambah. Saat ini, kami terus memantau lokasi dan meminta data dari RT/RW setempat,” tuturnya. Ia sendiri tak menyangka musibah tersebut banyak memakan korban Baca 163 Rumah Halaman 39
HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung, Selasa (15/9/2015).
Dua Tenda Darurat Didirikan
MARPOYAN DAMAI (RP) - Angin puting beliung melanda Kelurahan Tangkerang Tengah dan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (14/9) Baca Dua Halaman 39
M ALI NURMAN/RIAU POS
DIBONGKAR: Tiang tower microcell di Jalan Pembangunan, Rumbai Pesisir telah dibongkar, Selasa (15/9/2015).
Tower Microcell Dibongkar Dini Hari KOTA (RP) - Lama menjadi polemik, tower microcell di Jalan Pembangunan, Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir yang tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) akhirnya dibongkar. Perusahaan yang membangunnya disebut warga membongkar sendiri tower, Selasa (15/9) dini hari. Kini, masyarakat menunggu pembongkaran tower lain yang mayoritas juga tak berizin. Sedianya, Senin (14/9) adalah tenggat akhir yang diberikan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru bagi perusahaan untuk membongkar tower di Jalan Pembangunan. Langkah ini diambil setelah masyarakat berulangkali protes. Bentuk protes atas lambatnya Distarubang bertindak ini mulai Baca Tower Halaman 39
REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
MG1/MIRSHAL RIAU POS
POTONG POHON: Warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pekanbaru memotong batang pohon besar yang tumbang dan menimpa rumah warga di Jalan Taskurun, Selasa (15/9/2015). Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan ratusan rumah dan puluhan pohon tumbang, Senin sore (14/9/2015).
Angin Puting Beliung Terjang Tangkerang Tengah dan Wonorejo, Marpoyan Damai
Atap Rumah Beterbangan, Pohon Bertumbangan Tak ada yang menyangka Senin (14/9) sore itu akan terjadi angin puting beliung. Kota Pekanbaru diselimuti kabut asap sangat tebal sejak pagi. Sudah beberapa hari tak turun hujan. Hanya saja, sekitar pukul 17.00 WIB, langit tiba-tiba gelap.
Laporan MUSLIM NURDIN dan AGUSTIAR, Marpoyan Damai redaksi@riaupos.co.id
SARAH sedang di kamar mandi saat ia mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya. Panik, ia pun bergegas keluar dan mencari putranya yang sedang menonton televisi.
Tak lama kemudian, listrik padam. Suasana semakin mencekam. Hujan lebat diertai angin kencang semakin menambah kecemasan di hati Sarah. Bersama sang suami dan putranya, mereka saling berpelukan. Tiba-tiba, atap rumah yang disewa Sarah di Jalan Garuda, Kelurahan Tangkerang Ten-
gah, Kecamatan Marpoyan Damai itu diterbangkan angin ke atas. Termasuk kayu penyangganya. Alhasil, rumah dengan satu kamar itu pun tak beratap lagi. ”Keadaan langit saat itu gelap sekali. Saya melihat langsung putaran angin menerbangkan atap bahkan kayu besar. Saya beserta anak dan
suami berpelukan di ruang tamu sambil terus mengucap zikir,” tuturnya kepada Riau Pos, Selasa (15/9). Karena atap telah diterbangkan angin, air hujan pun masuk merendam rumahnya hingga semata kaki. Dikatakannya, air tersebut berwarna Baca Atap Halaman 39
TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA
34 Dampak Kabut Asap, Pasar Tradisional Lengang KOTA (RP) - Akibat kabut asap yang melanda kota Pekanbaru sejak beberapa pekan terakhir, membuat aktifitas jual beli di pasar tradisional menurun salah satunya Pasar Panam. Pasar yang biasa ramai di hari Selasa ini terlihat lengang. Hal ini diakui oleh salah seorang pedagang ikan, Ali, Selasa (15/9), mengatakan dalam dua pekan terakhir daya beli konsumen menurun, lantaran tebalnya kabut asap membuat masyarakat malas beraktifitas di luar rumah. “Iya pengaruh juga kabut asap ini, jadi buat masyarakat enggan keluar rumah. Kira-kira menurun sampai 20-an persenlah. Mereka lebih memilih beraktivitas di rumah saja,” ucap pedagang ikan tersebut. Senada dengan pasar pagi arengka, sejumlah pedagang mengeluhkan sejak kabut asap penjualan mereka mengalami penurunan. “Apalagi kondisi ekonomi seperti ini, kita juga kewalahan untuk menjual dagangan kita ini jika tak habis,” kata Ida pedagang sayur ini. Sementara itu Camat Tampan Syamsuir SSos mengatakan, efek kabut asap, menurutnya sangat besar mempengaruhi bermacam mata pencaharian masyarakat, seperti pedagang, petani, pekebun dan lainnya. “Kalau biasanya pedagang dari luar dan lokal banyak yang datang berjualan, kini karena kabut asap pedagang lebih memilih berjualan di tempat lain. Akibatnya pembeli di pasar tradisional terlihat sepi pembeli,” katanya. Camat menghimbau kepada anak-anak kalau tidak ada kepentingan di luar, jangan keluar rumah. “Karena pengharuh asap tidak baik untuk kesehatan,” ujarnya.(mg4)
METROPOLIS
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
PNS Senior Kesulitan Isi Database Laporan MUSLIM NURDIN, Payung Sekaki muslim-nurdin@riaupos.co.id
ADANYA instruksi dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia agar segera registrasi ulang secara online, membuat sebagian PNS kesulitan untuk mengisinya. Hal ini terlihat di Kantor Camat Payung Sekaki, sebagian PNS senior mengalami kesuli-
tan mengisi database. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan pegawai tentang internet. Namun tidak sedikit para pegawai lainnya telah memahami internet. Selain itu tidak adanya akses internet masuk di kelurahan. Sehingga untuk kebersamaan para pegawai di kelurahan mengisi database tersebut secara bersama-sama seperti di Kelurahan Labuhbaru Timur. Seperti yang diungkapkan
Lurah Labuhbaru Timur Putri Indriyati, pihaknya melakukan regiatrasi ulang PNS online di Pustaka Wilayah. Hal ini dikarenakan jaringan internet di Kelurahan tidak ada. “Karena kita tidak ingin terjadi kesalahan dalam mengisi, kami juga tukar informasi terhadap pegawai yang paham masalah internet. Untuk mengisi database tersebut hanya sekali dilakukan apabila terjadi kesalahan tidak bisa diubah,”
kata Putri. Sementara itu, Camat Payung Sekaki Zarman Candra SSTP MSI menanggapi jika ada beberapa pegawai yang tidak mengerti untuk pengisian database pihaknya bisa membuatkan jadwal. Jika tidak mempunyai waktu bisa seperti yang dilakukan oleh Lurah Labuhbaru Timur mengajak pegawainya mengisi bersama database tersebut. “Jika para pegawai mengala-
mi kesulitan untuk mengisi pendaftaran kami akan membantu,” katanya Sekadar informasi input daftar ulang berakhir hingga 31 Desember 2015. Jika belum mendaftar secara online, maka terancam tidak akan tercatat dalam database aparatur sipil negara (ASN) nasional di Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga dianggap mengundurkan diri atau pensiun.(mg4/ade)
TIDAK GUNAKAN MASKER: Anak-anak yang bermain di luar ruangan ini tidak menggunakan masker di tengah kabut asap yang tebal menyelimuti Kota Pekanbaru, Selasa (15/9/ 2015). Hal Ini tentu saja membahayakan kesehatan mereka.
Warga Keluhkan Pengamen yang Terkesan Memaksa RUMBAI (RP) - Bermodalkan gitar, beberapa kawanan pengamen silih berganti mendatangi beberapa tempat duduk di lapak yang berjualan di Taman Olahraga Rumbai (TOR). Warga yang tengah bersantai sore dan menikmati fasiltas taman tersebut, kerap terganggu dengan aksi pengamen yang seolah memaksa untuk meminta. Pantauan Riau Pos, Selasa (15/9), beberapa warga yang tengah bersantai di taman tersebut, mengaku cukup terganggu dengan kehadiran pengamen-pengamen yang datang silih berganti. Eka (20), salah seorang mahasiswi yang sedang bersantai membahas perkuliahan yang diikutinya bersama 3 orang teman lainnya menyebutkan, aksi pengamen tersebut dirasa sangat mengganggu. “Selang beberapa menit kita duduk disini sudah 6 pengamen yang datang dan langsung nyanyi meski sudah kita acungkan tangan tanda menolak,” sebutnya. Pengamen tersebut belum mau pergi sebelum pengunjung taman yang dihampirinya memberikan uang kepada pengamen tersebut. Niat untuk bersantai sore di taman tersebut menjadi terganggu, sebut Eka. “Ya kita kan cewek, jadi kalau ga ngasih takut juga, takut nanti diapa-apain, soalnya tadi ada pengamen yang datang, terus kita tolak matanya melotot,” keluhnya lagi. Pengelola Taman Olahraga Rumbai (TOR) dari tim transisi Saharudin, menyebutkan, pihaknya memang sudah pernah mendapatkan laporan seperti itu. Akan tetapi, Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan perilaku pengamen yang beragam. Diakuinya, masyarakat yang bersantau sore ditaman tersebut memang kerap merasa risih dengan kehadiran para kawanan pengamen tersebut. Namun ke depan, ia akan mencoba membicarakan hal tersebut dengan Tim Transisi yang saat ini mengelola taman tersebut. ”Ya kita tahu mereka anak muda nyari uang juga buat beli makan dan rokok, kita tak bisa larang, namun ke depan mungkin kita akan kumpulkan para pengamen tersebut dan memberikan sosialisasi kepada mereka, atau mungkin juga kita akan bikinkan aturan kusus bagi para pengamen tersebut,” ucapnya.(mg5)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
Wako Launching Pembangunan Kesiapan Warga Hadapi Mitigasi Perubahan RLH dan Semenisasi Jalan KOTA (RP) - Geliat pembangunan infrastruktur semenisasi maupun pembangunan rumah layak huni (RLH) sebagai bentuk program Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) menjadi program andalan Pemko Pekanbaru ke depan. Program yang memiliki sasaran sarana masyarakat tersebut sengaja diberikan pengelolaan kepada masyarakat dengan asumsi yang mengetahui kondisi lingkungan adalah masyarakat. Seperti launching perdana program OMS semenisasi jalan dan RLH yang dilakukan di Jalan Purwodadi Ujung, Kecamatan Tampan, Selasa (15/9). Tidak hanya memberikan program bantuan tersebut, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT yang didampingi Camat Tampan Syamsuir, Ketua OMS Ridwan serta empat lurah juga turut membantu dalam proses pengerjaan jalan yang menjadai keperluan warga tersebut. Terlihat juga 3 truk molen yang diisi semen tersebut sudah berada di sana. Sementara itu, Ketua RT 02 ,RW 22, Kelurahan Sidomulyo Barat, Arsil mengakui semenisasi jalan di tempatnya memang sangat diperlukan.
“Apalagi perkembangan dan jumlah penduduk di Kecamatan Tampan cukup pesat, infrastruktur jalan sangat dibutuhkan. Apalagi pembangunan RLH memang sangat diperlukan ,” sebutnya. Apalagi, kata Arsil, di tempatnya masih banyak jalan yang belum disemenisasi dan masih perlu bantuan oleh OMS. “Kami juga berterima kasih dengan OMS telah melakukan semenisasi sepanjang 135 meter sedangkan swadaya masyarakat sepanjang 60 meter. Artinya ada 195 meter yang dikerjakan,” sebutnya. Ke depannya ia berharap adalagi pengerjaan OMS karena ada 1250 meter lagi jalan yang masih tanah. “Karena jalana ini cukup jauh dari jalan utama. Apabila hujan jalan ini becek dan panas juga berdebu,” sebutnya. Camat Tampan Syamsuir SSos menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan masyarakat dan swadaya ikut antusias dalam pembongkaran setiap warga penerima RLH. Jadi sangat terbantu salah satu proses pembongkaran RLH, sehingga bisa secepatnya dilakukan pengerjaan. “Apalagi pengerjaan se-
menisasi jalan di RW 22 tersebut pihak OMS hanya mengerjakan 135 meter sedangkan 65 meter dikerjakan oleh swadaya masyarakat. Warga sangat antusias membatu pengerjaan jalan tersebut,” sebutnya. Senentara itu, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus menyebutkan Program OMS ini memang menjadi program unggulannya. Sistemnya itu pemko hanya memberikan bantuan materi, sementara pengerjaan langsung oleh masyarakat dengan sistem gotong royong. “Selain membiasakan hidup gotong royong, program ini juga lebih transparan karena dikelola oleh masyarakat langsung. Jadi mereka tahu apa yang sebenarnya yang paling penting diperlukan masyarakat,’’ terangnya. Ditambahkannya, program yang bergulir sejak 2013 yang lalu ini sudah memberikan banyak dampak positif. Mulai dari pembangunan RLH hingga fasilitas penunjang lainnya yang salah satunya adalah sarana jalan. Dengan sistem ini juga, masyarakat bisa melihat berapa anggaran yang dikeluarkan dan apa yang sudah dihasilkan karena program ini dari rakyat untuk rakyat.(mg4)
Udara Masih Kurang KOTA (RP) - Degradasi lingkungan saat ini sangat jelas dirasakan. Hal tersebut bisa dirasakan dengan pencemaran udara, air dan tanah yang semakin jelas. Kesadaran masyarakat, khususnya di Kota Pekanbaru untuk menjaga lingkungan dari pencemaran dinilai masih kurang. Hal tersebut dituturkan oleh Kasubid Perubahan Iklim Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, Sabarno Dwi Rianto beberapa waktu lalu. Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat yang kurang tersebut bisa dilihat dari jumlah sampah yang semakin banyak dan kualitas air sungai yang semakin tercemar. “Dahulu kita bisa berenang tanpa rasa khawatir di tepian Sungai Siak. Namun kini, sampah telah mendominasi wilayah tersebut. Sehingga membuat air tercemar,” kenangnyanya. Hal tersebut menjadi contoh kecil ketidak pedulian masyarakat terhadap kondi-
si lingkungannya yang nyatanya bisa berdampak buruk bagi mereka sendiri di kemudian hari. Selain itu, penggunaan alat elektronik canggih namun tidak ramah lingkungan juga dinilai memberi andil dalam hal pencemaran udara, tanah dan air. Sayangnya, masyarakat tetap menggunakan hal tersebut. Contohnya saja sepeda motor dan kendaraan roda empat dengan kadar emisi melewati batas. Sayangnya, hal tersebut tak dibarengi dengan usaha menyembuhkan kembali bumi yang telah dirusak. Dikatakannya, untuk di Kota Pekanbaru, masyarakat yang dinilai menerapkan cinta alam baru hanya tiga RW. BLH menilai warga dari ketiga RW tersebut sudah menampakkan usahanya dengan membuat tanamam hidroponik, melakukan penghijauan, membuat biopori dan lainnya. Namun hal tersebut juga dinilai masih kurang. Sebab, mereka belum menerapkan adaptasi mitigasi di dalamnya.(mg3)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
METROPOLIS
35
Wako Ajak Ciptakan Pekanbaru Bersih
B
HUMAS PEMKO
PASANGKAN TANDA PESERTA: Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT memasangkan tanda peserta bimtek 3R RTH dan LPJU, Selasa (15/9/2015).
IMBINGAN Teknis (Bimtek) Persampahan dan Sosialisasi Reduce, Reuse dan Recycle (3R) Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di buka Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT, Selasa (15/ 9).Kepada peserta ia berharap ikut menciptakan Kota Pekanbaru yang bersih, sehat dan asri. Bimtek, sosialisasi 3R RTH dan LPJU kemarin digelar di Hotel Grand Zuri. Hadir mendampingi wako, Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Edwin Supradana ST MT dan seluruh camat SeKota Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru dalam sambutannya meminta kepada seluruh peserta bimtek agar mengikuti pelatihan ini dengan baik dan memahaminya serta menerapkan apa yang di dapat di tempat tinggal para peserta.’’Kota Pekanbaru yang minim dengan SDA harus diimbangi dengan berbagai pelatihan
yang berdampak pada masyarakat,’’sebutnya. Bimtek yang digelar ini, lanjut Firdaus bertujuan menciptakan Pekanbaru yang bersih, sehat dan asri. ‘’Sehingga akan banyak para investor untuk menginvestasikan usahanya di Kota Pekanbaru dan membuka lapangan pekerjaan,’’sambungnya. Untuk tercapainya citacita ini, wako menekankan pula pentingnya partisipasi masyarakat. ‘’Ini harus dibarengi pula dengan pemberdayaan masyarakat melalui proses pengembangan kapasitas dan membangun kesadaran. Kemampuan masyarakat juga harus ditingkatkan,’’urainya. Jika masyarakat berkemampuan, maka masyarakat akan mengambil tempat sebagai subjek pembangunan.’’Dengan begini tercipta masyarakat yang handal dalam mengelola suatu kegiatan. Hal inilah yang merupakan kunci keberhasilan dan keberlanjutan kegiatan yang dilaksanakan,’’paparnya.(adv/a)
35 Perusahaan Akan Ikuti Job Fair PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Pekanbaru dalam waktu dekat kembali akan membuka bursa tenaga kerja (job fair). Ajang ini direncanakan akan diikuti oleh 35 perusahaan. Job saat ini dipercaya sebagai salah satu cara untuk menyerap pencari kerja yang ada di Kota Pekanbaru. Pada job fair, pencari kerja (pencaker) dapat melihat perusahaan apa membuka lowongan pekerjaan dan melihat kualifikasi yang sesuai
dengan latar belakang pendidikannya. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Jonny Sarikoen kepada wartawan, Selasa (15/9) mengatakan, saat ini ada 35 perusahaan yang akan ikut dalam kegiatan yang anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini. ‘’Dalam waktu dekat akan digelar,’’sebutnya. Jonny melanjutkan, pembahasan kini masih dilakukan oleh Disnaker Kota Pekanbaru. Pembahasan dilakukan meliputi penentuan lokasi
dan jadwal pasti. ‘’Tempat kami belum tetapkan, untuk waktunya kalau tidak Oktober atau November kami laksanakan,’’paparnya. Melalui job fair ini, Kadisnaker berharap tingginya angka pencari kerja yang ada di Kota Pekanbaru akan terserap. Bagi pencari kerja, ia juga berpesan agar tidak gengsi mencari kerja yang sesuai. ‘’Ini kami harap bisa membantu. Pencari kerja juga jangan terlalu gengsi memilih-milih lowongan,’’tutupnya.(adv/ a)
SEMENISASI: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT melakukan semenisasi Jalan Persatuan Purwodadi Kecamatan Tampan secara simbolis, Selasa (15/9/ 2015).
HUMAS PEMKO
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: EFAN
36
METROPOLIS
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Pembukaan Milad Ke-53, Unri Taja Sejumlah Kegiatan KOTA (RP) - Dalam rangka peringatan hari jadi ke53 Universitas Riau, panitia Milad menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk seluruh keluarga besar Universitas Riau. Kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu Seminar Nasional Hemat Enegi, Launching Buku, Lomba Fotografi, Pengobatan Gratis, Penanaman Bibit Tanaman, Penganugerahan untuk insan Unri yang berprestasi. Selain itu juga ada kegiatan pameran kreatif, perlombaan bidang seni, meliputi lomba nyanyi dangdut, pop, tari tradisional dan modern. Sementara di bidang olahraga, meliputi pertandingan voli dan futsal ceria, temu alumni, dan lain sebagainya. Ketua Pelaksana Kegiatan Milad ke-53 Unri Drs Syafri Harto MSi mengatakan, rangkaian kegiatan milad ini akan dimulai pada 17 September 2015. “Milad ke-53 Unri ini Insya Allah akan dibuka secara resmi oleh Rektor Unri pada Kamis (17/9) mendatang’’. Selain itu di dalam acara pembukaan juga akan digelar Parade Devile Fakultas, Unit, Lembaga, dan beberapa kontingen lainnya, yang masing-masing berjumlah 40 orang. “Segala persiapan terus kita lakukan dan koordinasikan untuk Milad kali ini mulai dari hal yang dirasa kecil, namun berdampak besar untuk Unri nantinya,” lanjut Syafri. Terpisah, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unri Prof Dr Sujianto MSi, mengatakan, bangga dengan Unri telah memasuki usia 53 tahun. “Kami siap mem-backup untuk melancarkan kegiatan Milad ini,” sebut Sujianto.(lim)
Satpol PP Segera Eksekusi PKL Jalan Balam KOTA (RP) - Meski sudah banyak dikeluhkan masyarakat, karena mengganggu kelancaran lalu lintas dan kepentingan umum lainnya, pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Balam, Sukajadi, belum juga ditertibkan Pemko Pekanbaru. Keberadaan PKL Jalan Balam ini sudah ada sejak dua tahun sebelumnya. Saat itu masih satu hingga dua PKL berjualan jilbab, lalu berkembang ke jualan lainnya, seperti ampera, kelontong dan jualan lainnya. Kini kian bertambah jumlah oleh PKL batu akik, dan PKL kain serta aksesoris lainnya. “Macet jalan dibuatnya, masa dibiarkan terus tumbuh. Jalan Balam kan bukan lokasi PKL,” kata warga Jalan Tiung, Sukajadi, Murni kepada Riau Pos, Selasa (15/9). Ganguan, kelancaran lalu lintas ini terjadi hampir setiap hari. Kendaraan parkir sembarangan. Jalan Balam menjadi sempit. Ditambah lagi di sepanjang Jalan Balam mulai dari depan Kampus UIN sampai ke depan SD, ada lagi toko-toko kecil dan rumah makan. “Soal PKL Jalan Balam ini, sebelum puasa sudah dikasi toleransi karena mau ldul Fitri, dan akan ditertibkan, ini sudah kami data, ada sekitar 30-40 lapak,” kata Camat Sukajadi Yuliarso. Untuk penertibannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP. Sementara itu, Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian, sebelum melakukan penertiban pihaknya masih memberikan toleransi, dan berharap PKL pindah sendiri. “Ya, kami sudah buatkan surat himbauan kepada PKL itu dulu, dan akan kami bagikan keseluruh PKL yang ada di Jalan Balam,’ sebut Zulfahmi. Untuk batas waktu penertibannya disampaikan Zulfahmi dilakukan setelah 15 hari pasca-surat imbauan diberikan. “Setelah itu kami akan eksekusi,” tegasnya.(gus)
Polsek Rumbai Tingkatkan Patroli Malam RUMBAI (RP) - Dalam upaya pencegahan tindak kejahatan pada malam hari, Polsek Rumbai mengantisipasi hal tersebut dengan meningkatkan rutinitas patroli pada malam hari. Hal tersebut mengingat banyaknya jalan di beberapa titik di Rumbai yang rawan akan tindak kejahatan pada malam hari. Kapolsek Rumbai, Akp Hendrizal Gani SH MSi, menyebutkan patroli tersebut malam tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan situasi dan kondisi jalan yang minim penerangan dan lengang pada malam hari.”kondisi wilayah kita kan masih banyak jalanan pesawangan, yang sering terjadi tindakan kriminal di jalan tersebut,” ucapnya. Dengan dirutinkannya patroli tersebut Ia berharap hal tersebut dapat meminimkan angka kriminalitas di beberapa jalan di Kecamatan Rumbai. Selain itu, Patroli tersebut juga diiringi dengan pengaktifan kembali beberapa poskamling di setiap RW.(mg5)
Peralatan Inventaris Kantor Lurah Air Hitam Digondol Maling AIR HITAM (RP) - Kawanan maling membawa kabur sejumlah alat inventaris kantor Lurah Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, berupa komputer merek Acer 3 unit dan televisi LED Samsung 24 inci. Mulanya Anto yang merupakan penjaga membuka kantor seperti biasa sekitar pukul 06.00 WIB. Alangkah terkejutnya begitu dibuka ia melihat semua ruangan berantakan. Dikatakannya juga sekitar pukul 01.00 dini hari ia masih belum tidur dan tidak ada terdengar hal-hal yang mencurigakan. “Begitu lihat semua brantakan langsung di-kroscek semua ruangan di lantai satu, satu unit televisi di ruangan lurah, komputer ruangan sekretaris lurah, dua komputer beserta CPU pelayanan ludes semua,” terangnya, Senin (14/9). Lanjutnya, sebelum kejadian biasanya ia tidur di kantor lurah akan tetapi di malam kejadian kebetulan dia tidur di irumahnya di belakang kantor lurah. Sementara Lurah Air Hitam H Santoso menduga maling berjumlah lebih dari satu orang, yang kemudian manjat ke lantai dua sekitar pulul 03.00 WIB yang memang jendela lantai dua tidak berteralis. “Malingnya keluar dari pintu depan, total kerugian akibat insiden ini cukup lumayan, sekitar Rp15 juta belum lagi data-data yang ada di komputer pelayanan,” kata lurah. Ia menyebutkan, bahwasanya, kasus ini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. “Ssudah olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian, dan semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian. Semoga polisi bisa segera menemukan identitas pelaku tersebut,” ujarnya.(mg4) REDAKTUR: ADE CHANDRA
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
SOSIALISASI NYALAKAN LAMPU: Polwan dari Ditlantas Polda Riau memberikan sosialisasi dengan memegang papan imbauan menyalakan lampu utama kendaraan di persimpangan traffic light Jalan Soekarno-Hatta-Arifin Achmad, Selasa (15/9/2015).
Jangan Pernah Beri Tahu PIN Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
MODUS pencurian dengan mengganjal mesin ATM dan meletakkan call center palsu sering terjadi beberapa waktu terakhir. Bahkan kerugiaan dari jutaan hingga puluhan juta. Korban sindikat ini juga berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa hingga kalangan atas. Anehnya masyarakat selalu saja menjadi korban. Kapolresta Pekanbaru, Kombespol Aries Syarif Hidayat melalui Wakapolresta Pekan-
baru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan, tindak kejahatan ini memang seolah-olah terorganisir dengan baik oleh para pelaku. ‘’Untuk itu masyarakat diminta untuk sangat berhati-hati saat melakukan transaksi di mesin ATM,’’ terangnya, Selasa (14/9). Mantan Kapolres Siak ini memberi beberapa tips agar masyarakat tidak menjadi korban dari sindikat tersebut. ‘’Pertama, apabila ATM tersangkut, jangan pernah memberitahu nomor PIN kepada siapapun orang yang ada di
sekitar, karena pihak bank juga tidak pernah menanyakan PIN jika ingin memblokir ATM,’’ terangnya. Selanjutnya, masyarakat diimbau tidak berlama-lama di ruang ATM. Jika kartu ATM tersangkut, sebaiknya menghubung saudara atau teman yang dikenal. Hal itu untuk menghindari tindakan pelaku kejahatan. ‘’Ketiga, jika kartu memang tersangkut, diharapkan masyarakat menghubungi call center resmi dan tidak menghubungi call centre yang ada di stiker atau yang nomor yang
tertera tidak seperti perusahaan, pasti berbeda nomor call center-nya. Pasalnya call center bank tidak akan menggunakan nomor seperti nomor kartu ponsel,’’ tuturnya. Pria yang murah senyum ini mengingatkan yang paling penting, selalu waspada jangan percaya dengan orang yang tidak dikenal memberikan pertolongan di dalam mesin ATM. ‘’Lebih baik kasi tahu sekuriti atau pegawai bank yang berada di dekat ATM,’’ terangnya. Dikatakanya, itu beberapa tips agar terhindar dan tidak
menjadi korban modus seperti itu. ‘’Biasanya pelaku terlebih dahulu memantau korban. Salah seorag pelaku terlebih dahulu masuk ke dalam mesin ATM. Kemudian menganjal dan menempel call center palsu. Sementara pelaku lainnya pura-pura akan melakukan transaksi, menunggu korban di luar mesin. Melihat ATM korban tersangkut, pelaku langsung masuk dan purapura memberi pertolongan, namun tidak bisa. Kemudian mengarahkan korban untuk menghubungi call center yang telah di tempel terlebih dahulu,’’ tuturnya.(ade)
DPRD Nilai Wako Kecewa pada Pejabat Assessment KOTA (RP) -Wali Kota Pekan- masyarakat,” tutur Kudus. baru Firdaus MT dinilai keArtinyan juga, jika sudah dicewa dengan pembantu-pem- percaya maka kepada pejabat bantunya dalam hal ini peja- juga harus punya niat yang posibat hasil assessment. Meski tif membantu pemerintahan. tidak menyampaikan secara “Saya ingin anggaran yang ada jelas, namun dari dapat terlaksana, seapa yang dikatakanhingga bisa diranya, tidak akan sakan oleh masyamenahan jika merakat banyak, “ sebutmang ada kepala dinya lagi. nas yang mau menSoal seperti disgundurkan diri. Hal ampaikan masih ini disampaikan Waada kadis yang kokarena ujungnya mundur itu, dijelasini akan merusak kannya, belum dapKUDUS sistem perencanaan at informasinya. NaKURNIAWAN pembangunan Kota. mun ini diharap “Saya melihatnya ada keke- tidak terjadi, karena berdamcewaan, tapi seharusnya para pak pada stabilitas pemko saat kepala dinas yang saat ini men- ini. Trkait dugaan adanya kadis jabat untuk dapat menjalankan yang berniat mau mundur itu amanah itu dengan baik, mem- karena target yang ditetapkan bantu program kerja wali kota,” terlalu tinggi, Kudus menyebutkata anggota DPRD Kota Pekan- kan tidak ada hal seperti ini. baru Kudus Kurniawan kepada “Karena kalau sudah dilantik Riau Pos, Selasa (15/9). tentu harapan itu ada di pundak Anggota Komisi I ini juga masing-masing kadis untuk menyarankan kepada pejabat- membantu merealisasikannya,” pejabat yang sudah diberi ujar Kudus. amanah, dan dipercaya menSoal ada niat pejabat yang jabat satu jabatan itu sebaikn- mau mundur, memang wako ya tidak perlu takut dalam tidak bisa menahan, dan ini melaksanakan tupoksinya. menjadi hak preogratif pejabat “Seperti sudah ada ditegaskan itu sendiri. “Maka kalau hanPresiden, bahwa tidak perlu ya niatnya untuk mundur, takut. Ikuti saja aturan yang mengapa harus mendaftar asberlaku, maka smeuanya ber- sessment?,” tanya Kudus. jalan lancar,” tambahnya. Saat ditanya apakah wako saPolitisi Hanura ini juga men- lah pilih orang untuk menduduyarankan kepada pejabat hasil ki jabatan tertentu? Kudus meassessment supaya bisa beker- nekankan dirinya tidak sampai ja dengan baik. “Saya yakin melihat ke arah sana, ataupun mereka semua bisa memban- hal yang lebih buruk menjatuhtu wako dalam menjalankan kan marwah pemerintahan. roda pemerintahan yang “Harusnya tidak begitu, tapi hamenyentuh langsung kepada rus ada komitmen ketika sudah diberi amanah,” tutupnya.(gus)
FOTO BERSAMA: Kasi Rehabilitasi Novrizon, Lurah Labuhbaru Timur Putri Indrayanti, foto bersama dengan peserta FGD di kantor Lurah Labuhbaru Timur, Senin (14/9/2015).
BNNK FGD di Labuhbaru Timur BNNK Pekanbaru mengadakan Focus Group Discussion (FGD), Senin (14/9) dalam rangka pengembangan kapasitas di lingkungan masyarakat desa/kelurahan di Labuhbaru Timur, dalam mendukung program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) BNNK Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri 20 peserta RT/RW dan tokoh masyarakat Kelurahan Labuhbaru Timur. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pemahaman mengenai narkoba, bagaimana akibat dari penyalahgunaan narkoba, narkoba dilihat dari aspek kesehatan dengan ciri-ciri yang ditimbulkan dari orang yang menyalahgunaan narkoba. Tidak hanya itu, disampaikan juga apa kaitan narkoba dengan pelajar dan apa sanksi hukum bagi orang yang menyalahgunakan narkoba, dan bagi para pengedar narkoba dan bagaimana pelajar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kepala Bnnk Pekanbaru AKBP Sukito diwakili Kasi Rehabilitasi H Novrizon SmHk, mengharapkan kepada peserta memahami tentang bahaya penyalahguna narkoba dan dapat menjadi pioner di lingkungannya masing-masing. Lurah Labuhbaru Timur Putri Indrayanti SSTP MSi sangat mendukung kegiatan BNNK Pekanbaru dan mengapresiasi kegiatan ini untuk dapat berkelanjutan di kegiatan-kegiatan berikutnya. Karena bisa saja daerah ini juga rawan akan peredaran narkoba dan kegiatan ini jangan berhenti sampai di sini saja. Dalam hal ini UU Nomor 35/2009 telah mengatur tentang Narkoba dalam pasal 54 dan 55 yang menyebutkan bahwa pecandu narkoba wajib direhabilitasi dan pasal 111 mengenai ketentuan pidana. Salah seorang narasumber dr Kurnia Dharma PCHt menjelaskan mengenai efek narkoba ter-
hadap kesehatan. Boby Erwin dari Yayasan Cyclus memberikan materi mengenai dasar adiksi yang memberikan pemahaman kepada peserta tentang jenis-jenis narkotika dan efek buruknya jika dikonsumsi. Boby juga menjelaskan mengenai kategori pemakai yaitu user adalah pemakai, abuser adalah penyalahguna dan addict adalah pecandu. Dari aspek hukum yaitu Yadi Utokoy SH MH menjelaskan mengenai UU Nomor 35/2009 tentang Narkoba dan sanksi baik sosial maupun hukum. Serta Psikolog Ratna Wilis Psi, dari kantor Psikolog Persona Quality memberikan materi dari segi psikologi.(adv)
BERI PENJELASAN: Kasi Rehabilitasi BNNK Novrizon memberikan penjelasan tentang bahaya penyalahgunaan saat FGD di Kantor Lurah Labuhbaru Timur, Senin (14/9/2015).
FOTO-FOTO: BNNK FOR RIAU POS
PESERTA FGD: Peserta FGD serius mengikuti kegiatan saat narasumber memberikan materi di Kantor Lurah Labuhbaru Timur, Senin (14/9/2015).
Begal Jalanan Terus Beraksi
Korban Ditendang, Motor Dirampas Lagi-lagi aksi begal kembali membuat warga harus berhati-hati, apalagi saat berpergian sendrian. Pelaku tindak kriminal selalu mencari kesempatan untuk melakukan aksi kejahatan. Walau polisi juga sudah berulang kali menangkap pelaku, namun pelaku lain tetap saja muncul. Laporan HASANAL BULKIAH, Rumbai Pesisir hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
KALI ini dialami Fendi Kurniawan (19), warga Tualang, Kabupaten Siak saat ke Pekan-
ILUSTRASI : IWE
baru melintas di Jalan Lingkar Danau Buatan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Jumat (11/9)
lalu. Namun Fendi baru membuat laporan kepada polisi, Senin (14/9).
Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki D Tracker warna hijau bernomor polisi BM 2559 YW melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Tiba-tiba datang dua orang pelaku yang juga menggunakan sepeda motor, langsung mepet dan menendang korban hingga terjatuh. Agar korban tidak melawan salah satu pelaku yang membawa senjata tajam mengancam korban akan dibunuh jika melawan. Merasa terancam korban tidak melakukan perlawanan dan menyerahkan sepeda motor kepada pelaku. Setelah itu pelaku langsung
membawa kabur motor seharga Rp16 juta tersebut. Setelah pelaku kabur, baru korban memberanikan dirinya untuk meminta pertolongan warga sekitar. Setelah itu, korban menghubungi keluarganya di Tualang atas kejadian tersebut. Korban baru membuat laporan kepada pihak kepolisian, Senin (14/9). Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irmadison SH melalui Kanit Reskrim AKP Sihol Sitinjak membenarkan kejadian tersebut. Korban juga sudah membuat laporan. ‘’Kasus ini masih kami selidik, selanjutnya akan diperiksa saksi-saksi, untuk mengetahui ciri-ciri pelaku,’’ tutupnya.(ade) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Bobol Toko Perabot, Maling Bawa HP dan Sepeda Motor PAYUNG SEKAKI (RP) - Suwento Usman (50) terkejut saat melihat pintu ruko toko Perabot Central miliknya di Jalan Tuanku Tambusai Ujung dalam keadaan terbuka. Padahal, Senin (14/9) pagi itu, ia baru ingin membuka tempat usahanya tersebut. Setelah dilihat ternyata gembok yang menjadi kunci toko dalam keadaan rusak. Anehnya setelah dicek, tidak satupun perabot yang dijual korban hilang. Malah yang digondol maling hanyalah satu unit handphone merek Nokia dan satu unit sepeda motor merek Vario warna hitam Nopol BM 2485 AX yang berada di dalam toko. Tidak terima atas kejadian yang membuat dirinya mengalami kerugian lebih kurang Rp15 juta, pengusaha perabot itu membuat laporan ke Polsek Payung Sekaki. ‘’Peristiwa pembobolan terjadi pertama kali diketahui pemilik toko, Suwento Usman,’’ ujar Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Masri Marbun melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK, Selasa (15/9). Dikatakannya, kejadian diperkirakan pada Senin dini hari. Toko korban memang dalam keadaan kosong. Korban ketika kejadian berada di rumahnya Jalan Garuda Mas, Komplek Villa Garuda Mas, Blok B, Kecamatan Payung Sekaki. ‘’Pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB korban ingin membuka toko miliknya, tapi pintu toko korban yang terbuat dari terali sudah terbuka,’’ terangnya. Korban langsung membuat laporan. Eru mengatakan setelah mendapat laporan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti dan hal-hal yang menjadi petunjuk dalam penyelidikan kasus tersebut. ‘’Kami telah mengumpulkan beberapa alat bukti, kuat dugaan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, karena tim identifikasi Polresta Pekanbaru menemukan sidik jari berbeda-beda di TKP,” terangnya. Dengan petunjunjuk yang ada pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut sehingga pelaku bisa tertangkap. ‘’Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak kunci. Kami tidak tahu kenapa pelaku tidak mengambil perabot, mungkin pelaku memilih barang-barang yang mudah dibawa kabur,’’ tutupnya.(hsb)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
METROKRIMINAL
37
PNS Dijambret, Rp20 Juta Melayang Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
ROSMARNI Umar tak menyangka dirinya menjadi korban aksi kejahatan jalanan alias jambret. Padahal saat kejadian tersebut, wanita sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidik Kota Pekanbaru sedang menyeberang ke Sekolah Polisi Negera (SPN) Polda Riau,
Jalan Pattimura, Senin (14/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian tersebut sempat membuat wanita berusia 57 tahun ini terkejut saat dua orang tidak dikenal dengan cepat merampas tas sandang miliknya dari arah belakang.‘’Saya parkirkan mobil di SPN. Saat itu mau pergi menjenguk teman yang sakit,’’ sebutnya dalam keterangan polisi. Akibat kejadian tersebut korban kehilangan uang tunai
dalam tasnya Rp20 juta, KTP, SIM, kartu NPWP dan beberapa kartu ATM serta surat-surat penting lainnya. ‘’Uang itu untuk beli hadiah teman yang pensiun, serta untuk menjenguk teman yang sakit,’’ sebutnya lagi dalam BAP. Tidak terima atas kejadian tersebut, Rosmarni Umar langsung membuat laporan kepada pihak ke Polresta Pekanbaru. Berharap pelaku bisa ditemukan dan dapat ganjaran setim-
pat atas perbuatannya. ‘’Menurut keterangan korban pelaku menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit, berdua, tapi nopol yang tidak diketahui. Kejadian sangat cepat, saat korban menyebrang jalan,’’ tutur Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto melalui Wakasat Reskrim AKP Bambang Dewanto, Selasa (15/9). Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melaku-
kan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, anggota sedang melakukan pencarian terhadap pelaku, kuat dugaan pelaku sudah berulang kali melakukan tindak kejahatan ini,’’ tuturnya. Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan selalu menjaga barang berharganya. ‘’Kami berharap kita samasama menjaga keamanan,’’ sebutnya.(ade)
Bau Busuk Tak Hilang-hilang, Ternyata Mayat Pemulung KOTA (RP) - Aroma menyengat tercium berjarak sepuluh meter dari gerbang. Lokasi tersebut tepatnya di Jalan Bukit Raya Indah, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, tepatnya di belakang gedung Konsulat Malaysia. Semakin dekat aroma itu semakin kuat, lalat pun berkerubung di sekitar lokasi. Dari jarak lima meter terlihatlah sesosok mayat manusia yang diduga telah belasan hari terbujur di pos sekuriti tersebut. Dari pantauan Riau Pos kerumunan warga serta pekerja bangunan yang ada di lokasi begitu ramai ingin melihat peristiwa penemuan mayat itu, Selasa (15/9). Menurut Azwir (50) penemu pertama mayat itu, saat itu ia sedang melintasi jalan tersebut bersama istrinya Opet (40) karena bau menyengat yang tidak hilang-hilang semenjak beberapa hari lalu. Istrinya langsung menyuruhnya
EVAKUASI MAYAT: Mayat Tuginen (72) yang ditemukan di belakang Konsulat Malaysia, Jalan Bukit Raya Indah, dievakuasi dan dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk diotopsi, Selasa (15/9/2015). MG2/MIRSHAL/RIAU POS
untuk memeriksa kedalam pos sekuriti yang ada di belakang Konsulat Malaysia. Sebab, korban yang diketahui bernama Tuginen (70) yang merupakan penjaga di pos tersebut sudah tidak pernah kelihatan. Karena penasaran ia langsung memeriksa lewat kaca
jendela. Setelah diperiksa saksi, benar saja, waktu itu ia melihat mayat yang terbaring dalam keadaan busuk yang dipenuhi lalat. Atas penemuan tersebut ia langsung memberitahu pekerja bangunan yang ada di samping lokasi serta warga setempat sehingga warga di sana
langsung menghubungi pihak kepolisian. “Tadi (kemarin, red) sekitar pukul 10.00 WIB, saya lewat bersama istri. Karena penasaran bau terus, setelah diperiksa ternyata almarhum. Dulu biasanya dia menjaga di perumahan di sini. Karena tidak lagi, dia
sering jalan memungut plastik seperti pemulung,” jelasnya. Sementara itu Ketua RT setempat, Lestari (38) menyebutkan, awalnya ia tidak menyangka korbannya adalah Tuginen yang merupakan seorang pemungut plastik. Saat di lokasi, ia mengatakan sempat kehilangan karena beberapa hari ini korban tidak pernah kelihatan. Korban adalah warga asal Jawa yang telah puluhan tahun menghuni tempat tersebut. “ngak nyangka, biasanya dia memungut palastik kalau dikasih makanan tidak mau. Kalau dikasih uang baru dia mau,” jelasnya dalam keadaan sedih. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan belum diketahui penyebab kematian korban. ”Jenazah sudah dibawa ke RSUD Arifin Achmad guna dilakukan visum,” jelasnya.(mg6)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
METROPOLIS
38
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
Jalan Badak Bersih Parkir Truk Balak Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id
PEMANDANGAN berbeda tampak saat melewati Jalan Hang Tuah Ujung. Tepatnya di pertigaan Simpang Badak. Jika sebelumnya pertigaan itu terlihat semrawut, kini lokasi tersebut terlihat lebih rapi. Pasalnya, truk balak yang biasanya parkir memenuhi lokasi pertigaan tersebut tidak terlihat lagi. Sejak beberapa hari lalu, Polsek Tenayan Raya memasang Plang bertuliskan “Terima Kasih untuk Tidak Parkir di Pertigaan Simpang Badak”. Sejak saat itu pula truk truk berisi kayu balak tersebut bubar memilih tempat parkir lain. Hal tersebut membuat pengguna jalan merasa senang dan mendukung plang tersebut. Salah satunya adalah, Abib (25). Pegawai swasta yang tinggal di
Jalan Hang Tuah Ujung, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya merasa lebih nyaman saat melalui pertigaan tersebut. “Biasanya setiap hari mobil balak parkir di badan pertigaan tersebut. Akibatnya ruas jalan yang biasa kami lewati semakin kecil. Selain itu, pandangan kami pun terhalang karena badan truk yang besar,” tuturnya. Menurutnya, keberadaan plang bernada sindiran secara halus tersebut cukup ampuh untuk membuat sopir enggan memarkirkan kendaraan bertonase besar di lingkaran pertigaan tersebut. Hal itu membuktikan bahwa larangan bernada sindiran halus lebih didengarkan. Larangan tersebut memberikan rasa malu dan membuat pelaku menjadi merasa bersalah. Pengendara lainnya, Taufik, warga simpang badak mengaku berterima kasih terhadap larangan tersebut.(mg3/nto)
APTIKOM FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para pengurus APTIKOM foto bersama dengan pembicara lokakarya, Senin (14/9/2015).
APTIKOM Taja Lokakarya Jurnal Ilmiah Internasional KOTA (RP)– Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika Komputer (APTIKOM) Riau menaja lokakarya penulisan jurnal ilmiah internasional yang bertemakan Strategi Penulisan Jurnal Terindex. Lokakarya ini berlangsung, Senin (14/9) dengan peserta 200 dosen yang tersebar di Provinsi Riau di Aula Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru. Bahkan peserta juga ada dari Sumbar dan Bengkulu. Lokakarya diisi oleh pembicara dari dosen ITB yang juga pakar bidang Teknik Informatika Nasional Ir Rila Man-
dala M Eng PHd dan dosen APTIKOM Riau Dr Erlin MKom. Ir Rila Mandala dalam pemaparannya mengatakan bahwa dosen diwajibkan menulis jurnal ilmiah terindex untuk naik pangkat. Untuk jurnal ini ia menjelaskan mulai dari panduan penelitian jurnal ilmiah sampai dengan trik bagaimana jurnal ilmiah terindex di Scopus, Google Scholder. ‘’Kalau sudah terindex maka karya tulis ilmiah tersebut sudah diakui secara internasional,’’paparnya. Sementara itu, dosen APTIKOM Riau Dr Erlin Mkom mengupas tentang teknik penulisan menggunakan salah satu software sitasi
yang fungsinya untuk mengelola referensi jurnal ilmiah. Dalam pada itu, Ketua APTIKOM Riau Muhardi SKom MKom mengatakan, tujuan lokakarya ini digelar untuk meningkatkan kemampuan dosen-dosen dalam penulisan jurnal ilmiah terindex, karena masih kurangnya karya tulis yang terindex. ‘’Kurang terindex, penyebabnya minim pelatihan. Mudah-mudahan dengan lokakarya ini, dosen di APTIKOM dapat memulai penulisan jurnal ilmiah terindex,’’ tutur Muhardi. Jika jurnal ilmiah sudah terindex, kata Muhardi, maka karya ilmiahnya sudah bisa dipatenkan
dan seterusnya bisa dikutip oleh penulis berikutnya. Bahkan jurnal ilmiah bisa membantu pemerintah memecahkan masalah-masalah. Inilah yang dinamakan dengan tri darma perguruan tinggi. Mardainis MKom yang juga panitia lokakarya menyatakan lokakarya berlangsung sukses. Lokakarya ini tidak saja diikuti dosen APTIKOM semata tetapi dari luar APTIKOM juga ada. ‘’Peserta sangat antusias sekali mengikuti lokakarya ini. Pada awalnya kami hanya menargetkan peserta 100 orang tetapi pada akhirnya mencapai 200 orang. Ini artinya peserta menganggap ilmu sangat berharga ,’’urainya.(nto/c)
Al-Izhar School Adakan Pelatihan Hidroponik KOTA (RP)- Menjalankan program dan menargetkan untuk menjadi sekolah Adiwiyata memang keinginan seluruh sekolah yang ada di Pekanbaru, termasuk AlIzhar School. Untuk menunjang terlaksananya program sekolah Adiwiyata tersebut, Al Izhar School mengadakan kegiatan pelatihan tanaman hidroponik. Demikian dijelaskan Koordinator Pendidikan Al-Izhar School, Syahrizul MSy, Sabtu (12/9). “Bahwa sekolah kami juga sedang mempersiapkan sekolah Adiwiyata. Jadi, atas inilah yang kira-kira mendasari dilakukanya pelatihan dan kegiatan ini,” jelasnya. Menurutnya, pelatihan tanaman hidroponik tersebut diikuti oleh
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
enam belas guru dari empat satuan pendidikan. Mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMK. Dalam kesempatan tersebut sekolah juga menghadirkan narasumber Nasihin SP dari Dinas Pertanian Provinsi Riau. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk melatih para guru melakukan cocok tanam di lahan yang terbatas. Dengan demikian diharapkan guru yang mengikuti kegiatan tersebut bisa membuat sendiri tanaman hidroponik. “Pertama memang melatih guru-guru untuk bisa melakukan pertanian di lahan yang terbatas. Masing-masing yang diutus dari satuan pendidikan ini kami harapkan bisa membuat sendiri hidroponik. Sekarangkan ada satu dan itu sebagai
contoh saja,”jelasnya. Ustaz Syahrizul juga menambahkan, jika melihat kondisi pekotaan yang padat dengan lahan yang terbatas, memang cocok melakukan penanaman hidroponik. Disamping tidak memerlukan lahan yang luas juga tidak terlalu sulit. “Tentu ini memberikan keterampilan, kita ratarata tinggal di lahan di kota inikan terbatas, tentunya bagaimana dengan lahan terbatas ini bisa mendapatkan hasil lebih maksimal dibandingkan dengan lahan tanah langsung. Harapan kami juga, ini akan bisa ditularkan kepada peserta didik kami. Ini akan dikembangkan bukan serimonial saja tapi bisa diaplikasikan menunjang sekolah Adiwiyata ini,”paparnya.(lim)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
METROPOLIS
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
39
ADVERTORIAL
Pagi Masuk, Sambungan dari hal. 33
IKUTI PENYULUHAN: Peserta penyuluhan mendengarkan penjelasan dengan serius, Selasa (15/9/2015).
BNNK-Citracity Pasifik Penyuluhan Narkoba PT Citracity Pasifik, Selasa (15/9) mengadakan kegiatan lomba cipta karya (puisi, cerpen dan poster) dalam mendukung program kegiatan penyuluhan narkoba kepada karyawan dan tenant Plaza Citra dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN). Kegiatan ini diikuti oleh karyawan dan tenant Plaza Citra sebanyak 50 peserta. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilaksanakan secara kontinyu mulai dari Agustus-September. Sambutan oleh Satgas PT Citracity Pasifik M Syarifuddin, dia mengajak para peserta penyuluhan untuk bersama-sama membantu mencegah penyalahgunaan peredaraan gelap narkoba di lingkungan PT Citracity Pasifik yang dalam hal ini adalah Plaza Citra. Hal ini sangat penting dilakukan karena penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan sia-
BERIKAN STIKER: Pihak PT Citracity Pasifik memberikan stiker bahaya penyalahgunaan narkoba kepada pihak tenan dan toko, Selasa (15/9/2015).
SEMATKAN PIN: Satgas PT Citracity Pasifik M Syarifuddin didampingi Kompol H Situmeang menyematkan pin sebagai tanda peserta penyuluhan serta bentuk penolakan terhadap penyalahgunaan narkoba, Selasa (15/9/2015).
pa saja, sehingga siapa saja juga bisa melakukan sosialisasi di lingkungan masing-masing, sehingga semua dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba dengan mengatakan tidak untuk narkoba. Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito melalui Kompol H Situmeang juga memberikan materi mengenai rehabilitasi dalam mendukung upaya pemerintah untuk mendukung gerakan rehabilitasi 100.000 penyalahgunaan narkoba. Dalam penyuluhan ini, dilakukan pembagian stiker dam menempelkannya di toko-toko yang ada di Plaza Citra. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya satgas mendukung program P4GN dan juga pembagian pin sebagai tanda bahwa peserta kegiatan ini telah menolak untuk melakukan penyalahgunaan narkoba dan berkomitmen untuk ikut serta memberantas narkoba yang ada di dalam lingkungan kerja mereka.(adv)
Lanjutnya, data dari Labor Udara BLH Kota Pekanbaru menyebutkan, udara Kota Pekanbaru masih pada level berbahaya. Di mana Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada di ring 500. Saat ini, guru diminta memberikan tugas untuk dikerjakan para siswa di rumah. ”Kami juga menunggu kebijakan dari Walikota dan Pemprov untuk kebijakan selanjutnya,” bebernya. Zulfadil juga mengingatkan agar para siswa tidak bermain keluar rumah, mengingat kualitas udara yang masih berbahaya. ”Kami juga ingatkan orangtua untuk awasi anak-anaknya, jangan diperbolehkan keluar rumah. Kondisi udara saat ini masih tidak baik untuk kesehatan. Kalau memang ada kepentingan mendesak gunakan masker,” sebutnya. Koordinasikan dengan Pemprov Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
DIPULANGKAN: Akibat kabut asap yang masih menyelimuti Kota Pekanbaru, semua murid-murid SDN 026 Jalan Abdul Muis, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, sekitar pukul 10.30 WIB sudah dipulangkan, Selasa (15/9/2015).
(Kabag Humas) Sekretariat Kota Pekabaru Alek Kurniawan mengatakan, keputusan meliburkan sekolah dan segala tindakan yang diambil terkait bencana kabut asap kini selalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Koordinasi yang dilakukan ini, sesuai dengan penetapan status tanggap darurat asap
yang sudah diberlakukan oleh Pemprov Riau. ’’Artinya, semua langkah dikordinasikan,’’ sebut Alek Kurniawan saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (15/9). Alek menambahkan, sejak awal Pemko Pekanbaru adalah salah satu Pemda yang aktif meminta ditetapkannya kondisi darurat asap. Salah satu langkah yang dilakukan dengan mengeluarkan mak-
Tower Microcell Dibongkar Dini Hari Sambungan dari hal. 33 karena hingga tengah malam umbangan tower. Kalau medari mengadu ke kediaman Wali Kota hingga menggelar demo ke Kantor Distarubang Pekanbaru, Jumat (11/9) . Pantauan Riau Pos hingga Senin (14/9) sore, tanda-tanda pembongkaran belum terlihat. Perwakilan warga Limbungan Baru, Suroto sempat mengatakan perusahaan berjanji akan membongkar dan ini ditunggu warga hingga Senin malam pukul 24.00 WIB. Janji ini sempat molor,
tak tampak pembongkaran akan dilakukan. ’’Jam 12 malam (Selasa, pukul 00.00 WIB, red), tidak ada nampak. Warga pun pulang. Sekitar pukul 03.00 WIB, perusahaan nelpon. Tapi pagi hari tower sudah tidak ada. Sudah ditumbang dan diletak di parit,’’ jelas Suroto pada Riau Pos, Selasa (15/9). Pasca ditumbangkannya tower ini, warga belum tahu apa langkah selanjutnya. ”Sekarang baru sampai pen-
mang mau ditegakkan lagi, ya harus cari lokasi yang baru,’’ sebutnya. Terpisah, Kepala Distarubang Kota Pekanbaru Mulyasman saat dikonfirmasi membenarkan sydah dibongkarnya tower microcell tersebut. Apa langkah selanjutnya usai dibongkarnya tower di Jalan Pembangunan ini, ia tak mau mengungkap banyak. ’’Pantau saja apa yang akan kami lakukan,’’ sebutnya.
sore. Untuk membantu warga, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini sudah membangun dua tenda darurat. Tenda darurat yang dibangun ini selanjutnya akan difungsikan sebagai tempat evakuasi warga yang menjadi korban puting beliung. Termasuk bantuan makanan. Wakil Wali Kota Pekanbaru
Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Chairani, Camat Marpoyan Damai Tri Sepnaputra, Selasa (15/9) siang datang meninjau lokasi. Wawako terlihat kaget dengan kondisi rumah warga yang banyak rusak parah. Warga juga ada yang mengungsi sementara di Mushalla Ikhwan sampai kondisi rumah benarbenar aman.
Usai peninjauan dan memberikan bantuan pada warga, Wawako mengatakan puting beliung terjadi karena kondisi iklim cuaca yang tak menentu. ”Cuaca sekarang ini kan lagi ekstrem. Di Marpoyan Damai ada sekitar 50-an rumah rusak, sementara di daerah Sukajadi banyak pohon yang tumbang,’’ urai Ayat. Sementara itu, Kadis Sosial dan Pemakaman Kota Pekan-
baru Chairani kepada wartawan mengatakan pihaknya menyiapkan dua tenda darurat untuk warga yang jadi korban puting beliung kemarin. ’’Ada dua tenda yang kami buat untuk menampung mereka. Selain itu, kita juga memberi bantuan makanan bagi korban puting beliung. Masing-masing Rp300 ribu satu paketnya,’’ ungkap Chairani.(ali)
Mulyasman kepada Riau Pos beberapa waktu lalu tak membantah masih banyak tower microcell yang tak berizin namun sudah berdiri. Ia malah mengungkapkan sebagian izinnya masih dalam proses. Namun kini saat ditanya berapa persisnya yang sudah berizin dan yang belum, ia tak tahu. ’’Masih didata,’’ katanya. Kapan waktunya data itu akan terkumpul, ia tak bisa memastikan. ’’Secepatnya,’’ pungkas Kadistarubang.(ali)
163 Rumah Rusak Sambungan dari hal. 33 id terlebih dahulu.
Dua Tenda Darurat Didirikan Sambungan dari hal. 33 Ayat Cahyadi SSi didampingi
lumat yang memuat permintaan tersebut. Setelah tanggap darurat. Ditetapkan ini, Alek menyebut Pemko Pekanbaru akan intens berkordinasi, termasuk juga mengikuti apa arahan pemprov dalam penanganan tanggap darurat asap. ’’Kami akan ikuti. Apa yang menjadi kebijakan setelah tanggap darurat kita ikuti,’’ tuturnya.(mg4/ali)
bangunan milik warga. Sebelumnya, pihaknya mengusulkan bantuan untuk 100 unit rumah. Namun, angka tersebut akan dinaikkan sesuai dengan jumlah rumah yang menjadi korban saat ini. Ia mengimbau kepada warga yang rumahnya menjadi korban angin puting beliung untuk bersabar. Bantuan dalam bentuk sembako pasti akan diberikan. Namun, sistemnya bertahap, menunggu data val-
”Untuk sementara, warga yang rumahnya tak bisa dihuni, bisa menempati posko dengan tenda yang dibangun di Jalan Foker, tak jauh dari Mushalla Al Ikhwan,” katanya. Sementara itu, Camat Marpoyan Damai Damai Tri Sepnaputra membenarkan data 163 rumah rusak akibat angin puting beliung. ”Yang baru diterima laporan nya dari Tangkeramng Tengah saja yaitu 163 unit rumah,’’ kata Camat.
Saat ini, Pemko pekanbaru baru membantu 30 warga.” Yang lain akan menyusul. Untuk perbaikan fisik akan dilakukan telaah staf kepada wali kota,” sebutnya. Sedangkan dari data yang diterima Dinas Sosial dan Pemakaman Pekanbaru, baru ada sekitar 30 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban. ”Itu angka sementara. Saat jni masih didata terus oleh camat dan lurah,’’ imbuh Kadis Sosial dan Pemakaman Pekanbaru Chairani.(mg3/yls)
Atap Rumah Beterbangan, Pohon Bertumbangan Sambungan dari hal. 33 rada dekat dengan warung. dai makanan burung milikn- kurang. Namun, sebisa mu- an Damai, dua pohon tinggi hitam pekat. Sarah tak sendirin. Tetangganya yang juga si pemilik rumah yang disewa Sarah juga mengalami nasib serupa. Saat ditemui Selasa pagi (15/9), Sarah dan tetangganya sedang sibuk merenovasi rumah mereka yang porak poranda. Sejumlah seng baru dipasang ulang oleh pemilik rumah sewa. Sembari atap diperbaiki, Sarah sibuk mengangkut barang-barangnya ke ruang tamu, satu-satunya ruangan yang masih beratap di rumahnya. Sang buah hati yang masih kecil untuk sementara terpaksa diungsikan ke rumah kerabat. Jika Sarah kehilangan atap rumahnya, Eny, kehilangan atap rumah makannya. Wanita berkerudung tersebut pagi itu terpaksa memanggil tukang untuk memperbaiki atap rumah makannya yang berada tepat di depan kantor Lurah Tangkerang Tengah. Dengan memanfaatkan kembali atapnya yang telah berpencar, ia membayar tukang untuk mengembalikan keadaan warung tempatnya menggantungkan nasib tersebut. ”Saat kejadian saya tidak berada di sini. Saya mendapat kabar dari kerabat yang be-
REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
Tak menyangka juga keadaannya cukup parah,” ujarnya kepada Riau Pos. Tiupan angin pun sampai ke Jalan Taskurun yang berdekatan dengan Jalan Garuda, Kelurahan Wonorejo, Marpoyan Damai. Pohon beringin setinggi kurang lebih dua puluh meter menimpa sebuah rumah dan dua tempat usaha yang terbuat dari kayu. Korban sekaligus saksi mata, Ali Umar sempat dilarikan ke rumah sakit karena tangannya mengalami luka dan uratnya mengalami gangguan karena tertimpa reruntuhan pohon besar tersebut. Dikatakan Ali Umar, sang istri yang berada di dalam rumah sempat pingsan karena serangan jantung. Sementara, empat anak laki-lakinya harus merangkak keluar ke-
ya karena tak ada celah besar untuk keluar. Sempat beredar kabar dari warga Jalan Garuda bahwa ada korban meninggal akibat runtuhan pohon tersebut. Namun, Ali dan warga lainnya membantah. Dirinya mengaku hanya terluka yang mengakibatkan tangannya susah digerakkan. Karena pohon tumbang tersebut ukurannya sangat besar, Selasa pagi, warga sekitar dibantu oleh dua belas orang anggota dari Damkar. Mereka membantu evakuasi memotong kayu dan memindahkan barang. Diktakan oleh salah seorang petugas Damkar, Budi Eka Putra, keterbatasan alat membuat evakuasi cukup sulit dan lama. “Kami hanya membawa sebuah sinso dan peralatan lainnya yang dinilai masih
ngkin kami bekerja maksimal,” pungkasnya. Ali dan Istri hanya duduk termenung menyaksikan proses tersebut. Saat ini, barangbarang mereka dititipkan disebuah ruko yang berada di depan lokasi rumah mereka. Ia pun tak lagi bisa menempati rumah yang sudaj tiga puluh tahun ditempatinya tersebut. ”Saat ini kami tinggal di rumah yang tak jauh dari sini. Untuk membangun rumah kembali, kami perlu mengumpulkan modal dulu. Karena kerugian yang kami alami juga cukup besar,” keluhnya. Pohon Tumbang Putus Kabel Listrik Angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi Senin (14/ 9) sore menyebabkan banyak pohon tumbang. Di Jalan Duyung, Kecamatan Marpoy-
tumbang dan menyebabkan kabel listrik PLN putus. Kondisi ini membuat lampu rumah warga di Jalan Duyung padam. ”Kebetulan saya menyaksikannya, salut dengan kinerja PLN yang cepat tanggap kembali menyambung kabel yang putus akibat pohon tumbang di tengah badai,” kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani kepada Riau Pos, Selasa (15/9). Oleh karena yang menjadi penyebab itu adalah pohonpohon yang tinggi, dan pohon-pohon yang usianya tidak muda lagi, maka kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk menebang, dan memotongnya. ”Jika dibiarkan dan terjadi badai, bisa membahayakan,” katanya.(mg3/gus)
TATA LETAK: YAYA
RABU, 16 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
Hujan Deras Bersihkan Kabut Asap Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id
HUJAN kembali menjadi solusi tercepat menghilangkan kabut asap. Hujan yang turun di Dumai Senin (14/9) menyebabkan hilangnya kabut asap dan membuat udara menjadi cerah. Sinar matahari pun mulai tampak setelah hampir dua bulan diselimuti kabut asap. Hujan turun cukup lebat Senin malam. Mulai turun sekitar pukul 20.15 WIB, hujan baru reda sekitar pukul 21.30 WIB. Hujan turun hampir merata di Kota Dumai. Selasa (15/9), dampak dari hujan semalam itu memang terasa sekali. Jaraknya yang sehari sebelumnya tidak lebih dari 300 meter, kemarin sudah hampir normal lagi. Bahkan cahaya matahari sudah kembali terasa AFRIMEN/RIAU POS FOTO BERSAMA: Srikandi MPC PP Dumai bersama anak panti Al-Munawarah foto bersama usai menyengat. Bandara Pinang Kampai sudah menyerahkan masker, Selasa (15/9/2015). lima hari belakangan tidak bisa Srikandi PP Bagikan Masker beroperasi, kemarin kembali sudah bisa normal kembali,” ujar sempat diliburkan selama dua hari, pada Anak Panti beraktivitas. Satu penerbangan Catur Hargowo, Kepala UPT diharapkan bisa dimulai kembali, Rabu (16/9) ini dengan kondisi Jajaran Srikandi Majelis PimDumai-Jakarta sekitar pukul 10.00 Bandara Pinang Kampai. Dengan menipisnya kabut asap udara yang relatif lebih bersih dan pinan Cabang Pemuda Pancasila WIB dapat berjalan dengan lancar. Kota Dumai membagikan masker “Alhamdulillah, penerbangan ini, aktivitas pendidikan yang sehat.
untuk anak-anak Panti Asuhan Al Munawarah, Jalan Kelakap Tujuh. “Masker ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan anakanak terserang ISPA atau penyakit lain yang disebabkan kabut asap,” ujar Ketua Srikandi MPC Pemuda Pancasila Kota Dumai Dwiyana Sianipar, sebelum penyerahan masker, Selasa (15/9). Masker tersebut diharapkan bisa dipergunakan anak-anak panti bila berada di luar panti. Disebutkan Dwiyana, kabut asap yang melanda Dumai sangat rentan menyebabkan berbagai penyakit. “Salah satu yang sangat mudah terserang adalah anakanak,” ujarnya. Dwiyana didampingi Wakil Ketua Rohana dan Bendahara Novianti serta Wakil Bendahara Liza dan jajaran pengurus lainnya langsung menyerahkan masker tersebut kepada pengurus panti. Pengurus panti, Juhar menyampaikan terima kasih atas kepedulian jajaran Srikandi Majelis Pimpinan Cabang PP Dumai yang menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak penghuni panti.(nto)
BNK Tes Urine 150 Karyawan Wilmar Group DUMAI (RP)- Perusahaan Wilmar Group di Kota Dumai bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) Dumai melakukan tes urine. Tidak hanya staf dan manajer turut menguikuti tes. Bahkan GM Wilmar Group, Tanmin juga ikut dites. “Tes yang diperuntukkan bagi karyawan level staf ke atas ini meli-
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
batkan 150 orang,”jelas Tanmin, Selasa (15/9). Tes yang dilakukan petugas BNK Kota Dumai, diikuti karyawan dengan antusias. Mereka tampak antre menunggu proses pemeriksaan dan tes. “Kami juga sangat mendukung program Dumai Bebas Narkoba. Salah satu caranya adalah dengan
cara melakukan tes urine kepada seluruh karyawan,”ujarnya. Tes urine dilakukan di dua tempat. Pertama tes urine dilakukan di Kantor Wilmar yang berada di Jalan Datuk Laksamana, Dumai Timur yang melibatkan lebih kurang 30 orang karyawan. Kemudian dilanjutkan di Kantor Central Office Wilmar di kawasan
Industri Dumai di Pelintung. Disebutkan Tanmin, pihaknya juga menginginkan seluruh karyawan benar-benar bebas narkoba. Hal itu tidak saja penting bagi karyawan pribadi, tetapi juga perlu bagi kelancaran aktivitas perusahaan. “Bila dari hasil tes ada yang tersangkut dengan narkoba, maka perusahaan akan mem-
berikan sanksi yang tegas,”sebut Tanmin. Kepala BNK Dumai, Affifuddin menyambut baik inisiatif pihak Wilmar untuk melakukan tes urine terhadap para karyawannya. “Kami sangat apresiasi dengan inisiatif manajemen perusahaan untuk melakukan tes urine t e r h a d a p karyawannya,”tuturnya.(afr)
Puluhan Stiker TNI Diamankan DUMAI (RP)– Puluhan stiker yang berlabel TNI diamankan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3-1 Kota Dumai dalam operasi Pekan Disiplin TNI yang digelar di dua lokasi Selasa (15/9). Selain itu, juga diamankan selembar celana loreng. Celana loreng yang disita oleh Sub Denpom ini milik warga sipil yang kedapatan dalam operasi Pekan Disiplin TNI di Jalan Sudirman. Selain menertibkan Atribut TNI tersebut, petugas juga meminta kepada puluhan pengendara untuk melepas stiker TNI yang menempel di badan kendaraannya. “Kami menyita satu celana loreng yang digunakan warga sipil serta puluhan stiker TNI yang menempel di badan kendaraan yang kami minta langsung dilepas di lokasi operasi,” jelas Komandan Sub Denpom I/3-1 Dumai Kapten CPM Hendra Saputra. Dijelaskan Hendra, sejak dimulainya Operasi Pekan Disiplin pada Kamis (10/09), kebanyakan yang melakukan pelanggaran yakni warga sipil. Pelanggarannya adalah menggunakan atribut TNI disaat mereka melaksanakan aktivitasnya. Sedangkan untuk prajurit TNI yang diperiksa semua dalam keadaan lengkap dan sudah sesuai prosedur satuan ketika anggota tersebut berada di luar satuan. “Tidak ditemukan anggota TNI yang melakukan pelanggaran,” jelasnya.(afr)
TATA LETAK: EFAN