KAMIS 17 SEPTEMBER
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
2015 | 3 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN
Sesama Ikon Daerah, RPGBank Riau Kepri Bisa Bersanding PEKANBARU (RP) - Riau Pos Group (RPG) dengan Harian Riau Pos sebagai induknya dinilai sebagai ikon media daerah. Begitu juga dengan Bank Riau Kepri yang dipandang sebagai bank dengan semangat membangun daerah. MG1/MIRSHAL/RIAU POS FOTO BERSAMA: Dirut Bank Riau Kepri (BRK) Irvandi Gustari (9 kanan) bersama jajarannya foto bersama dengan pimpinan Riau Pos Group (RPG) yang Keduanya juga dipandang layak disandingkan. dipimpin CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak (9 kiri), GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (8 kiri), Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur (7 kiri) saat kunjungan BRK ke Graha Pena Riau, Rabu (16/9/2015).
Baca Sesama Halaman 2
STOP
Pembukaan Lahan Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
KASUS kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan asat tebal menye-
limuti Riau satu bulan belakangan ini, memang menjadi perhatian seluruh masyarakat Riau. Bahkan cenderung marah dengan persoalan yang berlarut-larut hingga 18 tahun lamanya.
Oleh karena itu, pemerintah pusat harus mengambil kebijakan dan tindakan yang tegas terhadap persoalan ini. Misalnya dengan melakukan Baca Stop Halaman 11
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
PADAMKAN API: Anggota Kostrad Batalyon Yonif 321/R Jakarta memadamkan api di Jalan Raya PekanbaruBangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (16/9/2015).
Kurs Rupiah 16 Sept 2015 14.514,00
16.380,50
10.369,36
3.372,06
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
Plt Gubri: Pejabat Jiwa Raga Kami untuk Republik Ini Tak Boleh ke LN Semangat Tinggi Prajurit Kostrad Padamkan Karhutla di Riau
Setiap Saat Siap Bergerak (S3B) itulah moto yang terpatri dalam diri para pajurid Kostrad. Jadi bukanlah soal, jika harus berjibaku dengan api dan panasnya bara di Tanah Melayu. Laporan DIDIK HERWANTO, Kampar didik-herwanto@riaupos.co.id
STATUS siaga sudah disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo sejak Riau berasap. Artinya, para prajurit harus siap jika sewaktuwaktu panggilan mengabdi untuk Ibu Pertiwi. Senin sore (14/9), Susanto masih bercengkrama bersama istri dan putranya yang baru berumur 7 tahun. Sebelum akhirnya pada pukul
18.00 WIB, ia mendapat kabar agar pasukan bersiap berangkat ke Riau untuk membantu pemadaman. “Ya, namanya prajurit harus siap, cepat. Apalagi ini adalah misi kemanusiaan,” ujar Susanto sambil terus memadamkan api di lahan yang
Baca Jiwa Halaman 11
GM Kebun PT LIH Ditangkap PEKANBARU (RP) - Hampir seluruh wilayah Riau terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bahkan status Riau sampai dinaikkan menjadi darurat Baca Plt Gubri Halaman 8
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Elpiji 12 Kg Turun Harga JAKARTA (RP) – Beban masyarakat saat perekonomian lesu bisa jadi lebih ringan setelah PT Pertamina (Persero) menurunkan harga elpiji 12 kg. Terhitung sejak Rabu (16/ 9), harga gas dalam tabung biru itu disesuaikan rata-rata Rp6 ribuan. BUMN energi itu berharap penurunan harga bisa menekan migrasi ke elpiji 3 kg. Baca Elpiji Halaman 2 MOHAMED AL HWAITY/REUTERS
BERJALAN: Jamaah calon haji berjalan di dekat sebuah crane konstruksi yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah yang menewaskan 111 orang, beberapa waktu lalu. Wako Pilih Terbang ke Cina
Hindarilah jerebu sampai ke negeri Cine...
Gratifikasi Diganjar 20 Tahun
Bia jere hukum mati aje Wak!
Stop Pembukaan Lahan
Ah, yang betol-lah Ncek?
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Raja Saudi Santuni Korban Crane Rp3,8 M Rupiah Dekati JEDDAH (RP) - Pemerintah Arab Saudi menjanjikan kompensasi cukup besar untuk korban musibah ambruknya crane di Masjidil Haram pekan lalu. Rabu (16/9), arabnews.com melaporkan bahwa Saudi akan menyantuni seluruh korban tewas dan memberikan ganti rugi kepada mereka yang terluka. ‘’Kerajaan akan membayar santunan
sebesar 1 juta riyal (sekitar Rp3,8 miliar) kepada keluarga korban yang meninggal,’’ tulis Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz dalam dekrit kerajaan. Bagi korban dengan cacat permanen, kerajaan mengalokasikan kompensasi 1 juta riyal (sekitar Rp3,8 miliar). Kepada mereka yang terluka, Saudi memberikan 500 ribu riyal (sekitar Rp1,9 miliar).
Saudi juga mengundang dua anggota keluarga dari setiap korban meninggal untuk berhaji gratis. Sementara itu, korban luka yang tidak bisa menunaikan prosesi haji akan diberi kesempatan untuk berhaji tahun depan. Mereka juga dibebaskan dari segala biaya. Baca Raja Halaman 2
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
14.500 per Dolar AS JAKARTA (RP) - Mata seluruh pelaku ekonomi dan keuangan dunia kini mengarah ke pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada 16-17 September waktu AS. Sebab, apapun hasil pertemuan ini, bakal berdampak luas pada perekonomian global. Baca Rupiah Halaman 11
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Kirjauhari Dijebloskan ke Rutan KPK
Anak Buah Jero Wacik Divonis Enam Tahun JAKARTA (RP) - Harapan Waryono Karno lepas dari jeratan hukum dan menjalani hari tuanya berdua bersama istrinya, akhirnya kandas. Hakim menyatakan Waryono terbukti bersalah dan menjatuhkan vonis 6 tahun penjara, plus denda Rp300 juta, subsider 3 bulan. Vonis yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Artha Theresia tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni, 9 tahun penjara dan denda Rp200 juta, subsider 6 bulan kurungan. “Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana korupsi,” ucap Hakim Artha. Hakim menilai salah satu yang meringankan vonis ialah sejumlah penghargaan yang pernah diterima Waryono. “Terdakwa juga tidak pernah dihukum dan telah berusia lanjut,” terangnya. Pertimbangan yang memberatkan ialah Waryono dianggap tidak mendukung upaya pemerintah yang melakukan pemberantasan korupsi.(gun/jpg)
Elpiji 12 Kg Turun Sambungan dari hal.1 Kepada JPG, Senior Vice President Nonfuel Marketing Pertamina Taryono Warsodimedjo menyatakan, alokasi elpiji 12 kg pada 2015 mencapai 800 ribu ton. Hingga saat ini, baru 400 ribuan ton yang terpakai. ’’Migrasi tidak sampai 5 persen. Tapi, semoga kembali ke 12 kg,’’ ujarnya. Penurunan harga dilakukan setelah Pertamina mengikuti harga gas dari CP Aramco dan kurs dolar Amerika Serikat. Dari penghitungan, ternyata harga keekonomian elpiji 12 kg perlu dikoreksi. Kali terakhir Pertamina menaikkan harga adalah 1 April 2015. Besaran penurunan harga memang beragam. Namun, kebanyakan berada di angka Rp6.400, Rp6.500, bahkan Rp17.900 per tabung. Meski demikian, di satu lokasi juga memungkinkan terjadinya perbedaan harga jual. Itu bergantung dengan jarak SPPBE (stasiun pengisian dan pengangkutan bulk
JAKARTA (RP) – Mantan anggota DPRD Riau, Ahmad Kirjauhari mulai kemarin resmi jadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus PAN itu adalah tersangka kasus dugaan suap terkait pembahasan APBDP 2014 dan RAPBD 2015. Kirjauhari ditahan usai diperiksa penyidik di gedung KPK. Dia terlihat keluar dari gedung sekitar pukul 20.00 WIB dengan mengenakan rompi oranye bertuliskan “TAHANAN KPK”. Anak buah Zulkifli Hasan itu memilih bungkam saat di-
mintai tanggapan oleh awak media. Dia langsung masuk ke dalam mobil tahanan yang kemudian membawanya pergi. Menurut Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andrianti, Kirjauhari akan ditahan di Rutan KPK. “Ditahan untuk 20 hari pertama,” ujarnya saat dikonfirmasi. Kirjauhari diduga menerima suap dari eks Gubernur Riau, Annas Maamun. Atas tindak pidana yang dilakukannya, Kirjuhari dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Un-
dang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara Annas yang juga menjadi tersangka kasus ini diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Masih Banyak Calon Tersangka Tersangka kasus suap pembahasan APBDP 2014 dan
Sambungan dari hal.1
Pekanbaru
Jabodetabek
Semarang
Solo
Jogjakarta
Surabaya
HARGA BARU
Rp135.900
Rp 134.600
Rp 132.800
Rp 134.700
Rp 135.500
Rp 133.300
HARGA LAMA
Rp142.300
Rp 141.000
Rp 139.300
Rp 141.100
Rp 141.900
Rp 139.700
*SUMBER: PERTAMINA
elpiji) terhadap supply point. Pertamina Sumbar Riau juga sudah memberlakukan harga terbaru gas elpiji 12 Kg yakni turun sebesar Rp6.400 per tabung. Jika sebelumnya harga Rp142.300 per tabung kini mejadi Rp135.900 untuk penjualan di Pekanbaru. “Harga Elpiji 12 kilo turun, dari Rp142.300, menjadi Rp135.900. Ini sudah diberlakukan Rabu (kemarin, red),” kata SR Pertamina, Mahfud kepada Riau Pos. Dijelaskannya, harga baru itu ad-
alah harga untuk agen, dan untuk harga jual di pangkalan beda lagi. “Tergantung biaya operasionalnya, begitu juga untuk harga di kabupaten/kota,” ungkap Mahfud. Selain menurunkan harga produk elpiji 12 kg, Taryono menjelaskan bahwa saat ini pihaknya menyiapkan tabung elpiji 5,5 kg. Tabung baru itu nanti punya dua fungsi. Yakni, menjadi penahan agar pengguna 12 kg tidak langsung migrasi ke elpiji bersubsidi. ’’Selain itu, eljpiji 5,5 kg punya seg-
men sendiri. Seperti rumah tangga baru atau penghuni apartemen,’’ terangnya. Saat ini pihaknya masih melakukan finalisasi karena tabung baru itu rencananya mulai dilepas ke pasar pada Oktober. Untuk harga, ia belum bisa menyebut secara pasti. Yang jelas, harga mengikuti keekonomian. Lebih lanjut, Taryono menjelaskan, elpiji baru itu dipastikan tidak mengganggu produk tabung melon atau 3 kg.(dim/c19/tia/jpg/gus)
Raja Saudi Santuni Korban Crane Rp3,8 M Sambungan dari hal.1 Saudi Press Agency menyebutkan, insiden crane mengakibatkan 111 orang tewas dan sekitar 238 yang lain terluka. Mayoritas korban, termasuk jamaah haji dari Indonesia, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Meski telah menjanjikan kompensasi besar, Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz mempersilakan para keluarga korban untuk mengajukan gugatan terkait dengan nominal ganti rugi. Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di sela sela meninjau Arafah, Muzdalifah dan Mina, Rabu siang (16/9), mengaku pihaknya atas nama pemerintah RI telah mengirimkan petugas khusus untuk menanyakan ke pemerintah Arab Saudi secara resmi. Menurut dia, hingga saat ini pemerintah belum mendapatkan informasi secara resmi dari Arab Saudi. Lukman mengaku baru mendapatkan informasi dari media Arab Saudi. “Saya juga mendapat banyak pertanyaan tentang ditanya itu. Tapi belum tahu kepastiannya,” ujarnya. Menurut amirul hajj ini, ia berharap informasi itu benar dan dapat direal-
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
isasikan sehingga bisa untuk memberi bantuan kepada keluarga korban. Terutama janji Pemerintah Saudi untuk memberikan prioritas kepada keluarga jamaah untuk berhaji tahun depan. “Kami akan melakukan klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran soal santunan dari pemerintah Saudi,” katanya. Sementara pemerintah sendiri sudah mengasuransikan JCH yang meninggal. Baik meninggal biasa karena sakit maupun yang korban crane. Namun, Lukman mengaku tidak hafal dengan besarnya asuransi itu. Berdasarkan informasi, korban meninggal karena sakit mendapat santunan Rp18,5 juta. Sedangkan yang meninggal karena kecelakaan crane sebesar Rp 37 juta, dan yang mengalami cacat permanen mendapat santunan Rp18,5 juta. Soal pemakaman, saat ini kata Lukman dari 11 korban tewas karena crane roboh, sudah lima orang yang dimakamkan di Makkah. 23 korban sudah kembali ke pemondokan, dan 19 terpaksa masih dirawat di rumah sakit. “Memang ada kesulitan saat identifiksi korban yang dalam kondisi tidak utuh lagi. Karena itu tahun depan per-
APBD 2015 dari kalangan DPRD Riau periode 20092014 masih akan bertambah. Ini karena Kirjauhari mulai bernyanyi kepada penyidik di KPK dengan membuka keterlibatan anggota dewan lainnya. Melalui pengacaranya, politikus PAN itu mengungkapkan bahwa beberapa rekannya ikut menerima suap dari mantan Gubernur Riau Annas Maamun. “Ada empat sampai lima orang diperkirakan,” kata pengacara Kirjauhari, M Musa di gedung KPK
malam tadi. Sayangnya dia belum mau mengungkapkan siapa saja anggota dewan yang ikut kecipratan duit haram itu. Yang jelas, nominal yang didapat masing-masing legislator itu mencapai ratusan juta rupiah. Musa mengaku belum tahu apakah dalam perkara ini para anggota DPRD merupakan inisiator suap atau bukan. Dia beralasan belum bicara banyak dengan Kirjauhari karena baru ditunjuk sebagai pengacara. “Nanti silahkan lihat perkembangannya,” pungkas Musa.(fat)
Sesama Ikon Daerah, RPG-Bank Riau Kepri
Harga Baru Elpiji KOTA
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
lu berkoordinasi dengan kemenkes agar setiap jamaah dilengkapi informasi DNA,” paparnya. Menag mengatakan sebenarnya gelang tembaga yang dipakai jamaah sudah digunakan untuk mempermudah identifikasi. Terutama untuk korban kebakaran. Karena gelang itu meski terbakar masih tetap bisa terbaca. “Nanti bisa ditambah dengan DNA,” tegasnya. Sementara itu, tentang persiapan Armina, Menag dan amirul haj merasa cukup lega karena fasilitas yang diberikan oleh muassasah Asia Tenggara lebih baik dari tahun lalu. Saat di Arafah, menag didampingi Ketua Muassasah Amin Hasan Andergiri melihat langsung karpet merah yg lebih tebal dari hambal yang dipakai tahun lalu. Demikian juga telah disiapkan tenda besi yang kapasitasnya du hektare untuk satu maktab atau sekitar tiga ribu orang. Sedangkan yang dimina satu kuncup tenda untuk 14 orang. Menang juga melihat langsung AC atau water cooler yang telah dipasang masih gres. Untuk tenda besar bisa sampai 6 AC, tapi jika tenda sedang hanya dua AC saja. Saat melihat fasili-
tas toilet, Lukman meminta agar krankran yang bocor diperbaiki. Sedangkan fasilitas dapur yang baru dibangun lebih baik dari tahun lalu karena berlantai keramik. “Jamaah haji kita kan sukanya minum teh atau ngopi di pagi hari, saya minta disediakan air panas. Dan nantinya ada air panas 24 jam yang dialirkan dari dapur melalui pipa-pipa ke tenda” tuturnya. Tiga Pesawat Sapu Jagad Angkut Kloter Gabungan Sebanyak tiga pesawat Garuda Indonesia akan menerbangkan delapan kelompok penerbangan (kloter) gabungan jamaah calon haji (JCH) Indonesia pada Kamis (17/9). Ketiga kloter gabungan tersebut diberangkatkan dari tiga embarkasi, yakni Jakarta (Halim Perdanakusuma), Aceh, dan Lombok. Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Haji Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Edayanti Dasril Munir menerangkan, sebanyak 510 JCH akan diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusumah pada Kamis pukul 13.45 WIB. JCH dari kloter SOC 74, SOC 75, dan JKG 40 ini akan diangkut dengan pesawat Garuda GA 6119.(hep/c7/agm/jpg)
Demikian pembahasan yang bergulir di sela-sela kunjungan Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri Irvandi Gustari ke Graha Pena Riau, Rabu (16/ 9). Irvandi menilai Riau Pos semakin memantapkan posisinya di Riau dengan menghadirkan salah satu gedung perkantoran, Graha Pena Riau. Gedung yang dikunjungi ini tidak sebatas sebagai penanda kesuksesan grup media terbesar di Sumatera ini, tamu juga gerak maju daerah. Peran membangun daerah ini, kata Irvandi, juga diusung bank yang dipimpinnya. ‘’Riau Pos adalah ikon media di Riau. Bank Riau Kepri juga menjadi ikon bank daerah di Riau. Dua ini kalau disandingkan akan mampu bersinergi mengangkat perekonomian dan meningkatkan pembangunan di Riau. Berbagai kerja sama yang sudah terjalin selama ini akan terus ditingkatkan,’’ sebut doktor bidang ekonomi ini. Irvandi menyebutkan, kunjungan siang itu sebagai kunjungan peningkatan kerja sama antarkedua pihak. Selain itu untuk melihat-lihat langsung ruangan mana yang cocok dijadikan kantor layanan Bank Riau Kepri di Gedung Graha Pena Riau. Keinginan untuk meningkatan kerja sama ini disambut baik CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak. Makmur menyebutkan, banyak program dan iven Riau Pos yang bisa diselaraskan dengan program yang ada di Bank Riau Kepri. Harian Riau Pos, kata Makmur, sejak lama mengawal dan memberikan semangat pembangunan di Riau. Sebagai koran daerah, Riau Pos sebagai pendukung dan pembela pertama kepentingan daerah. ‘’Kami akan terus memberikan semangat, spirit untuk pembangunan di Riau. Termasuk untuk perkembangan perusahaan dan dunia usaha seperti Bank Riau Kepri,’’ jawab Makmur. Makmur juga membuka peluang
bagi Bank Riau Kepri untuk memanfaatkan luasnya jaringan RPG di lima provinsi di Sumatera.Ia juga mengintip potensi yang besar pada Bank Riau Kepri yang sudah memiliki ratusan ribu nasabah di Riau dan Kepulauan Riau. Mengenai Bank Riau Kepri membuka kantor layanan di Graha Pena Riau, General Manager (GM) Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menyebutkan, Riau Pos setiap pekannya selalu mendapatkan kunjungan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi. ‘’Jadi Riau Pos ini sejak dulu sudah menjadi semacam wisata edukasi, saban pekan selalu ramai kunjungan. Ini nanti tentu bisa diselaraskan dengan edukasi perbankan Bank Riau Kepri yang punya program menabung sejak dini,’’ sebut Zulmansyah. Pada kunjungan tersebut, Irvandi didampingi jajarannya. Turut hadir Corporate Secretary Wincuri dan sejumlah Pimpinan Bagian (Pinbag). Di antaranya Totok Rianto, Tengku Irawan, Yasral Yazid, Indra Gunawan, Suhendra Erwin Zein dan Arifan Dinata. Selain oleh CEO RPG dan GM Riau Pos, mereka juga disambut Pemimpin Perusaah Asnida Sukur, GM Graha Pena Riau Fitriadi Syam, Deputy GM Riau Pos Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim, GM Graindo Ngatenang dan sejumlah pimpinan RPG Divre Pekanbaru dari Pekanbaru Pos, Pekanbaru MX dan lainnya. Jelang akhir kunjungan, di lantai satu rombongan kunjungan ini mendapat surprise dengan kehadiran Chairman RPG H Rida K Liamsi. Salah seorang di balik besarnya RPG ini terlihat akrab bersama Dirut Bank Riau Kepri, layaknya teman lama. Sebelum kunjungan berakhir, rombongan ini sempat melihat salah satu ruang pertemuan di Graha Pena Riau, Kaliandara Meeting Room. Ruangan ini disewakan untuk umum dengan daya tampung hingga 250 orang dengan opsi bisa dipartisi menjadi dua.(end)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
NASIONAL
3
Biaya Sertifikasi Ditanggung Guru Laporan JPNN, Jakarta
IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG
FOTO BERSAMA: Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiqurachman Ruki (tengah) diapit dua Plt Pimpinan KPK Johan Budi (dua kanan) dan Indriyanto Seno Adji, foto bersama dua pejabat baru KPK yakni Direktur Penyidikan Kombes Pol Aris Budiman (kiri) dan Kepala Biro Hukum AKBP Setiadi (kanan) usai upacara pelantikan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Dua Perwira Polisi Masuk KPK JAKARTA (RP) - Di tengah hubungan yang sempat tidak harmonis, kekuatan KPK kini justru bertambah dari personel kepolisian. Dua perwira polisi, Rabu (16/9) resmi dilantik mengisi dua posisi kosong di KPK. Yakni Kombespol Aris Budiman dan AKBP Setiadi. Aris menjabat Direktur Penyidikan (Dirdik) yang sebelumnya diisi Kombespol Endang Tarsa. Aris sebelumnya menjabat Wadir Tipikor Bareskrim Mabes Polri. Sementara Setiadi ditunjuk sebagai Kepala Biro (Kabiro) Hukum menggantikan Chaterina Girsang yang kembali ke Kejaksaan Agung. Pimpinan KPK Johan Budi mengungkapkan, pemilihan pejabat baru itu dilakukan melalui seleksi tim indenpenden. ‘’Bukan hanya dari Kepolisian saja, saat seleksi juga ada dari kejaksaan dan umum,’’ ujar Johan. Dia mencontohkan posi-
si Kabiro Hukum yang saat seleksi juga diikuti calon dari kejaksaan dan umum. ‘’Total ada 12 orang yang mendaftar, saat wawancara tersisa 4 dan terpilih Pak Setiadi,’’ ujarnya. Semua calon yang mendaftar telah melalui proses tracking. Sehingga KPK tahu rekam jejak karir hingga kekayaan para peserta seleksi. Namun entah belum menyerahkan atau terjadi kesalahan program, nama Aris Budiman dan Setiadi hingga kemarin belum pernah melaporkan kekayaannya pada LHKPN. Pimpinan KPK lainnya, Taufiequrahman Ruki mengungkapkan, semua rekam jejak pejabat terpilih sudah dikantongi KPK. ‘’Saya tahu saudara Setiadi saat menjabat Kapolres Tanah Laut seperti apa. Termasuk Saudara Aris saat menjabat Wadir Tipikor,’’ ujar Ruki dalam pidatonya. Ruki menyerahkan pada
kedua perwira polisi tersebut apa yang kini tengah dipercayakan masyarakat. ‘’Sekarang tinggal terserah Anda berdua. Mau menciderai kepercayaan ini atau tidak. Terserah anda berdua mau dikenal sebagai apa,’’ tegasnya. Ruki berharap kedua perwira polisi itu bisa terbebas dengan konflik kepentingan. Dia meminta keduanya menyampaikan secara terbuka jika nanti dalam perjalanan tugasnya menemui hal yang berkaitan dengan konflik kepentingan. Dengan terisinya posisi Dirdik dan Kabiro Hukum, kini ada beberapa jabatan lain di KPK yang masih lowong, yaitu Kabiro Humas dan Deputi Pencegahan. Dua jabatan itu merupakan posisi yang sebelumnya diisi Johan Budi. Sejak diangkat menjadi Deputi Pencegahan, belum ada orang yang mengisi posi-
si Kabiro Humas. Nah ketika Johan Budi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pimpinan sementara KPK, posisi Deputi Pencegahan kosong dan belum terisi hingga sekarang. Banyaknya sejumlah struktur organisasi yang lowong itu sempat mendapatkan kritikan dari internal KPK. Salah satu pegawai KPK yang pernah mengikuti seleksi capim pada 2014 silam, Subagyo, mengatakan posisi lowong itu membuat kondisi organisasi di KPK kurang sehat. Johan Budi sendiri mengatakan sebenarnya KPK sudah melakukan seleksi untuk sejumlah jabatan yang lowong, namun belum menemukan yang terbaik. ‘’Misalnya untuk Kabiro Humas, sudah beberapa kali dilakukan seleksi tapi belum ada yang sesuai,’’ ujarnya.(gun/jpnn)
PARA guru yang ingin mengantongi sertifikat profesi tidak bisa lagi menggantungkan dana pemerintah. Mulai 1 Januari 2016 nanti, biaya sertifikasi profesi ditanggung masingmasing guru. Kalangan perguruan tinggi menaksir biaya sertifikasi mencapai Rp14 juta. Proses sertifikasi tetap dilaksanakan di kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNYS), salah satu LPTK, Rochmat Wahab menuturkan, durasi sertifikasi untuk guru TK dan SD adalah satu semester. ’’Biaya sertifikasi selama satu semester bisa sampai Rp7 juta per guru,’’ katanya, Rabu (16/9). Sedangkan untuk guru SMP, SMA, dan SMK durasi sertifikasi selama dua semester. Jadi biayanya tinggal mengalikan saja, yakni Rp14 juta per guru. Secara teknis proses sertifikasi masih belum ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ‘’Sertifikasi ini urusan serius. Tidak bisa dipikir sambil jalan,’’ sarannya kepada pemerintah. Guru besar bidang pendidikan anak berbakat itu menjelaskan ke depan pemerintah memang hanya membayar tunjangan profesi gurunya (TPG) saja. Sedangkan biaya untuk memperoleh sertifikasi, ditanggung masing-masing guru. Biaya sertifikasi yang tidak
lagi ditanggung pemerintah ini depan berlaku kebijakan sertimemang bisa memicu polemik fikasi mandiri. Sesuai dengan di masyarakat. Namun Roch- namanya, sertifikasi mandiri mat cepat-cepat itu adalah sertifikameredamnya. Dia si yang biayanya diberharap para guru tanggung guruini memaknai biaya guru sendiri. sertifikasi hingga Rp Namun dia me14 juta itu sebagai negaskan bagi guru investasi. ‘’Layaknya yang sudah mengakita mau kuliah S2,’’ jar sejak sebelum ujar dia. 2005, maka biaya Rochmat juga sertifikasinya menmengatakan, biaya ROCHMAT jadi tanggung jawab untuk sertifikasi ini WAHAB pemerintah. Pejasejatinya dipakai bat yang akrab disuntuk kebaikan guru sendiri. apa Pranata itu mengatakan, Sebab setelah mengantongi ser- guru yang sudah mengajar setifikat profesi, guru berhak belum 2005 ada 1,7 juta orang. mendapatkan TPG. Bagi guru Sisa yang belum disertifikasi ada PNS besaran TPG setara dengan 166 ribuan orang. ‘’Biaya sertigaji pokok yang diterima setiap fikasi bagi 166 ribuan orang itu bulannya. Sedangkan untuk guru tetap tanggung jawab pemerinnon-PNS, nominal TPG-nya mi- tah,’’ kata dia. nimal Rp1,5 juta per bulan. Sementara itu guru dalam Kemenbuddikdasmen di- jabatan yang baru bekerja per tuntut segera menetapkan pan- 1 Januari 2006 berjumlah duan teknis sertifikasi guru 547.154 orang guru. Nah seten2016. Selain urusan biaya, tek- gah juta orang guru inilah yang nis pembelajaran selama serti- harus menanggung biaya sertifikasi juga berpotensi menim- fikasinya sendiri-sendiri. Prabulkan masalah. ‘’Idealnya se- nata beralasan bahwa dalam lama sertifikasi guru diasrama- UU 14/2005 tentang Guru dan kan,’’ tuturnya. Namun guru Dosen kewajiban pemerintah yang disertifikasi ini adalah memang menanggung biaya guru yang sudah mengajar (da- sertifikasi guru yang bekerja selam jabatan). Apakah tidak me- jak sebelum 2005. munculkan masalah baru ketiNamun Pranata mengataka kelas ditinggal selama satu kan, aturan dalam UU itu tidak atau dua semester. Bagaimana buta. Dia menjelaskan Kemenjuga keluarganya ditinggal sela- buddikdasmen tetap menjama itu. lankan kebijakan afirmasi. GuDirektur Jenderal Guru dan ru-guru yang berada di daerah Tenaga Kependidikan Kemen- khusus atau terpencil, akan dikbud Sumarna Surapranata dibantu biaya sertifikasimembenarkan bahwa tahun nya.(wan/mar)
Dibantu BOPTN Rp4,55 T, SPP Kuliah Batal Naik JAKARTA (RP) - Bayang-bayang pemangkasan anggaran bidang pendidikan tinggi (Dikti), bakal berimbas pada kenaikan uang SPP kuliah. Namun akhirnya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Muhammad Nasir menjamin SPP tahun depan tidak naik. Sebab Kemenristekdikti mendapatkan tambahan alokasi anggaran. Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menjelaskan, besaran SPP kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa sangat terkait dengan suntikan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN). Perkirakan SPP kuliah tahun depan bakal naik, karena muncul kabar anggaran BOPTN Kemeristekdikti mengalami penyusutan. ‘’Tahun ini anggaran BOPTN Rp4,55 triliun. Kemudian dalam RAPBN 2016 dipo-
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
tong menjadi Rp3,5 triliun,’’ katanya di Jakarta Rabu (16/ 9). Namun pada perkembangan terkini, Nasir mengatakan, pemangkasan BOPTN itu dibatalkan. Dia menjelaskan Kemenristekdikti mendapatkan suntikan anggaran, khusus untuk BOPTN. Jadi Nasir memastikan bahwa tahun depan nominal BOPTN yang disebar ke seluruh kampus plat merah tetap Rp4,55 triluin. ‘’Sebagai konsekuensinya tidak boleh ada kenaikan SPP di seluruh PTN,’’ ujarnya. Nominal SPP tetap mengacu pada uang kuliah tunggal (UKT) yang terdiri dari tiga grade; murah, sedang, hingga mahal. Nasir mengakui sejumlah PTN sudah berancang-ancang meminta supaya besaran UKT sebagai dasar penetapan SPP itu dikoreksi. Namun Nasir menjelaskan PTN juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi nasion-
al saat ini yang sedang lesu. Dia tidak ingin biaya kuliah justru membebani masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Anggota Komisi X (bidang pendidikan) DPR Ferdiansyah mengatakan belum mendapatkan kabar adanya penambahan anggaran di plafon RAPBN 2016 Kemenristekdikti. Pada rapat kerja (raker) dengan Menristekdikti Muhammad Nasir, Selasa (15/9), Ferdi menuturkan, anggaran BOPTN posisinya masih mengalami penyusutan. ‘’Penyusutannya saat itu sekitar Rp760 miliar,’’ katanya. Politisi dari Partai Golkar itu mengingatkan, supaya Kemenristekdikti segera melaporkan ke DPR jika memang mendapatkan suntikan anggaran baru. Namun jika pernyataan Nasir itu hanya upaya meredam gejolak informasi kenaikan SPP kuliah, dia sangat menyayangkannya.
‘’Pemangkasan anggaran di bidang pendidikan tinggi memang cukup banyak,’’ katanya. Sehingga dia berharap Kemenristekdikti segera menyurati Kemenkeu dan memberitahukan ke DPR untuk meminta penambahan anggaran. Selain urusan BOPTN, Ferdi mengatakan banyak program pendidikan tinggi yang terancam tersendat gara-gara pemangkasan anggaran. Di antaranya adalah anggaran beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) kurang Rp298,2 miliar. Kemudian juga beasiswa untuk peserta sarjana mengajar di daerah terluar, terdepan, dan terpencil kurang Rp75,6 miliar, beasiswa peningkatan kualifikasi dosen S2 kurang Rp732 miliar, dan dukungan biaya operasional seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) perlu Rp200 miliar.(wan/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
TAJUK
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
R E N C A N
A
Membiasakan Penetapan Status Bencana Berbasis Teknologi MESKI masih belum puas dengan kebijakan yang diambil pemerintah terhadap bencana asap di Bumi Lancang Kuning, namun kita cukup lega, akhirnya Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah dua pekan, dengan sistem evaluasi tiap pekan. Tentu kebijakan level kementerian akan berbeda dampaknya dengan setingkat dinas. Seperti yang ditulis koran ini kemarin, kebijakan krusial untuk generasi penerus masa depan bangsa ini, diambil setelah Menbuddikdasmen Anies Baswedan menetapkan kebijakan libur sekolah karena asap, setelah
menggelar video telekonferensi dengan kepala dinas pendidikan se-Provinsi Riau yang menggelar rapat, Selasa (15/9). Padahal, imbauan dan beribu keluhan sudah disampaikan dari masyarakat terutama yang risau dengan anak-anaknya untuk tetap berangkat ke sekolah di tengah kepungan kabut asap pekat. Bahkan berbagai sisi terungkap di media sosial, betapa daerah yang kaya dengan sumber daya alam yang menyumbang banyak devisa untuk negara ini, dicuaikan begitu saja. Hidup dalam kabut asap yang tidak lagi sehat dari ukuran alat apa pun tercanggih di dunia. Meskipun, di sisi lain banyak juga
laporan dari berbagai sisi, bahwa upaya dan tindakan sudah dilakukan. Puncaknya, TNI sudah diturunkan ke daerah ini untuk operasi memadamkan api yang membakar lahan dan hutan. Tentu ini, merupakan langkah penting, paling tidak untuk mengatasi kabut asap dalam waktu cepat. Jika dilihat dari cakupan dan beratnya beban bencana asap kali ini, patutlah kita belajar untuk membanding-bandingkan, bagaimana cara menyikapi masalah dengan cepat dan tepat. Patut kita contoh, bagaimana pemerintah Malaysia mampu menetapkan standar keputusan penting yang didukung oleh teknologi.
Misalnya dalam menetapkan siswa sekolah akan diliburkan ketika alat indeks polusi udara melewati angka 200. Sementara, kebijakan lahir setelah mendengar pendapat manusia dengan ukuran pandangan dan pendapat, indek pencemaran udara sudah mencapai 500, kita tenang-tenang saja. Wajar, setelah babak belur dengan bencana, baru datang kebijakan itu. Perbandingan dengan negeri jiran itu, tentu juga mencakup sikap kita terhadap hal lain, seperti cara kita menghadapi bencana lain. Sangat miris, kadang-kadang kita mendengar apapun alat canggih–apapun akan dibeli untuk
mendukung kehidupan di daerah ini. Tapi ketika menghadapi bencana ada masalah, kita seolah-olah gugup dan bingung, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu, patut kita renungkan bersama, teknologi memang sudah menjadi hal biasa di tengah-tengah kita, seperti media sosial berbasis online mampu dengan cepat memberikan informasi, tapi kadang kita masih sangat gagap menggunakannya. Semoga para pengambil kebijakan, semakin akrap dengan teknologi untuk memutuskan sesuatu, agar dapat bertindak cepat dan akurat.***
Riau Negeri Sohibul Asap T
ULISAN wartawan senior Amarzan Lubis beberapa tahun lalu, “Riau, Negeri Sohibul Kitab” memperoleh penghargaan anugerah Sagang, sebuah ajang pemberian penghargaan terhadap karya sastra dan bahasa yang bergengsi di Riau. Dengan fenomena asap yang melamun Riau setiap tahun selama 17 tahun terakhir, julukan lain agaknya layak pula disandangkan ke Riau di samping Riau Negeri Sobul Kitab, yakni Riau Negeri Sohibul Asap. Bulan lalu, setelah dilakukan operasi pemadaman api dengan segala jurus seperti penyemprotan langsung titik api, bom air, hujan buatan dan sebagainya yang menguras tenaga dan anggaran, api mulai padam dan asap mulai hilang. Tak dinyana, dalam beberapa hari ini asap kembali menggebu. Bahkan kini lebih parah. Riau Pos edisi Senin (14/9) secara dramatik menurunkan headline berwarna merah darah, “Asap Makin Berbahaya”. Sekolah sudah diliburkan beberapa hari. Jadwal penerbangan sudah beberapa hari tak menentu bahkan sebagian besar dibatalkan. Wajar Masyarakat Marah Para pejabat pemerintahan di Riau ramairamai menyebut, kabut asap yang menyelimuti Riau kali ini adalah asap kiriman provinsi tetangga. Kenyataannya, kawasan Cagar Biosfer Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil yang berlokasi di Riau, dan harusnya dilindungi, dirambah oleh perambah liar dan dibakar. Beberapa hari lalu alat berat perambah hutan dan lahan ditangkap di Indragiri Hulu. Seperti tahun-tahun sebelumnya alat berat perambah selalu ditemukan di lokasi perambahan. Perambahan liar dan pembakaran lahan ini sesungguhnya sudah berulang terjadi di kawasan hutan di Riau. Perambahan itu berkaitan dengan pembalakan liar dan pembukaan lahan perkebunan secara ilegal. Seperti tahun-tahun sebelumnya perambah melakukan pembakaran. Awal tahun 2014 lalu, kabut asap serupa juga terjadi. Presiden SBY ketika itu harus minta maaf kepada negara tetangga, karena angin se-
cara tidak sopan menerbangkan asap menyeberangi Selat Melaka sampai ke negeri jiran. Presiden SBY turun gunung langsung ke Riau guna melihat dari dekat dan memotivasi aparat yang terlibat dalam operasi pemadaman api. Gubernur Riau Annas Makmun yang baru dilantik pula pada Februari 2014 ketika itu bereaksi cepat. Beberapa hari kemudian dalam sebuah pertemuan dengan pemuka masyarakat Riau di kediamannya, Gubernur Annas memperlihat daftar panjang nama-nama perambah dan pembakar lahan dan hutan Riau, umumnya pendatang dari luar provinsi. Kemana raibnya daftar perambah tersebut? Sesungguhnya, setiap tahun, setiap kali terjadi kabut asap, setiap kali pula aparat keamanan menangkap sejumlah pelaku. Tapi aneh bin ajaib, setiap tahun pembakaran hutan dan lahan kembali terulang. Kabut asap tebal kembali menyelimuti, masyarakat kembali menderita. Tidak sedikit penduduk terpaksa dirawat karena menderita gangguan pernafasan, dan tak terhitung anak-anak yang tak terdeteksi terkena gangguan kesehatan jangka panjang karena berhari-hari menghirup udara bercampur asap, demikian pula ibu-ibu hamil. Wajar bila masyarakat marah, kenapa asap tidak bisa diatasi? Kenapa masalah pembalakan liar dan perambahan lahan yang diikuti dengan pembakaran lahan ini tak kunjung bisa diatasi? Apa masalahnya? Semua marah, semua angkat bicara, pemerintah dan aparat mengancam. Tapi sesungguhnya, ancaman keras itu lagu lama yang dinyanyikan setiap tahun. Kenyataannya, asap di Riau seakan tak pernah langkas. Menipis kemudian menebal, begitu setiap tahun. Seperti api dalam sekam, tak padam-padam. Tak mangkuskah upaya pemadaman? Rasanya tidak juga. Bahkan setiap tahun selalu ada seremoni pemadaman api. Setiap tahun miliaran rupiah anggaran dihabiskan. Setiap tahun ratusan personil dikerahkan, regu “Bomba” pemadam kebakaran dari Malaysia pernah dikerahkan. Berkompi-kompi tentara diter-
Chaidir Mantan Ketua DPRD Riau
junkan ke lokasi titik api. Semuanya bahu membahu. Setiap tahun berpuluh-puluh mobil pemadam kebarakan dan alat-alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk menyemprot titik api dan membuat parit. Berpuluh-puluh ton garam ditabur di langit untuk membuat hujan buatan, sejumlah helikopter dan pesawat Hercules dikerahkan untuk menjatuhkan bom air, dan lain sebagainya, tak terkecuali doa bersama. Hasilnya? Hujan turun, api padam. Tapi esok hari api muncul lagi. Setiap tahun pemerintah dan aparat selalu kucing-kucingan dengan para perambah dan pembakar lahan. Dan kalau melihat gelagatnya, karena telah sekian lama kucing-kucingan, kucing perambah dan pembakar lahan kelihatannya lebih unggul. Kura-kura dalam Perahu Sesungguhnya semua tahu adagium pencegahan lebih baik dari pemadaman, tapi kenapa semua terlihat mati akal? Ke mana gerangan ilmuwan kita dari kampus-kampus ternama di nusantara? Gerangan ke mana para penguasa negara dari pusat sampai daerah dengan alat negaranya yang tak pilih tanding? Kenapa hukuman tak menjerakan? Ke mana para kepala daerah, pengurus daerah besar dan daerah kecil negeri kita? Setiap daerah ada penunggunya, ada gubernur, bupati, camat, dan kepala desa. Kenapa perambahan dan pembakaran sampai terjadi berulang-ulang di daerah masing-masing? Kalau semua penunggunya masih ada, kenapa ada kawasan-kawasan yang bebas dirambah set-
iap tahun, seperti daerah tak bertuan? Bukankah semua daerah terbagi habis, tak sejengkal pun tanah berlebih yang boleh dirambah sesuka hati? Bila polanya mau disederhanakan, masingmasing penunggu kawasan itu harus menjaga wilayahnya, dan harus melaporkan kepada atasannya bila menemukan perambahan di wilayahnya. Segera ambil tindakan. Pembiaran perambahan tanpa tindakan apapun, menyiratkan indikasi telah terjadi praktik tercela “pagar makan tanaman”. Kemungkinan pertama, antara penunggu kawasan dengan perambah sudah terjadi kolusi (baik bentuk upeti maupun jual-beli ilegal) atau yang lebih parah, penunggu itu sendiri yang melakukan perambahan bekerjasama dengan orang kuat setempat (local strongmen). Kemungkinan kedua ada praktik mafia lahan yang menyebabkan penunggu ketakutan dan angkat tangan, kura-kura dalam perahu. Kemungkinan ketiga, ada oknum pem-backing di belakang perambah. Rakyat Terlatih Apa yang harus dilakukan sekarang di tengah masyarakat yang semakin menderita dan marah? Pertama, padamkan api dengan segala daya upaya. Bukankah kita sudah berpengalaman? Jangan bilang anggaran tak ada. Bukankah ada anggaran tanggap darurat (di pusat dan di daerah?) Jangan takut menggunakan anggaran, sepanjang secara akuntabilitas dapat dipertanggung jawabkan, KPK, kepolisian dan kejaksaan pasti dapat memahami. Kedua, tegakkan hukum tanpa pandang bulu. Selama ini pedang hukum hanya diacungkan kepada perambah, belum digunakan sebagai sanksi yang tegas terhadap perambah, oknum penunggu alias pejabat dan oknum aparat keamanan yang menjadi bagian dari perambahan dan pembakaran lahan. Sudah menjadi rahasia umum, para perambah berani mendatangkan alat berat ke lokasi perambahan liar karena ada oknum atau local strongmen di belakang perambah. Hukum belum ditegakkan secara tegas. Jangan tiba di mata
dipicingkan tiba di perut dikempiskan. Ketiga, cabut izin perusahaan bila benar melakukan pembakaran lahan. Dan pemerintah harus secara tegas menghentikan penebangan hutan alam, apapun alasannya. Keempat, jadikan rakyat kita rakyat terlatih. Pemuda dan orang dewasa harus terlatih memiliki kesadaran yang tinggi untuk melaporkan bila melihat ada titik api dan ikut secara sukarela memadamkannya. Demikian pula resimen mahasiswa, pramuka, karang taruna, KNPI, organisasi pemuda, dan organisasi peninta alam harus memiliki satuan tugas terlatih dan siap membantu pemadaman api. Kelima, terhadap lokasi yang terbakar, bila itu merupakan kawasan lindung, segera dihutankan kembali (pemerintah dibantu oleh rakyat terlatih). Tapi bila bukan kawasan lindung, lahan yang terbakar tersebut disita dan dibagikan kepada masyarakat asli setempat (di sekitar lokasi) yang berhak. Alat berat yang tertangkap di lokasi perambahan dan pembakaran disita untuk negara, dan si pemilik dihukum berat. Keenam, perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di daerah yang bersangkutan, sejauh tidak bermasalah, bahu-membahu dengan kelompok rakyat terlatih, TNI dan pemerintah melakukan penanaman pohon secara berkesinambungan. Prioritas penanaman adalah di daerah-daerah rawan dan di daerah aliran sungai. Ketujuh, bila pejabat di daerah ragu menggunakan pedang kekuasaannya, ajaklah pihak keamanan. Dan libatkan juga para ahli di lembaga perguruan tinggi untuk mengidentifikasi permasalahan perambahan dan pembakaran lahan ini sehingga pedang kekuasaan bisa digunakan tepat sasaran. Riau sudah kehilangan julukan Negeri Sohibul Kitab yang sarat dengan agenda-agenda intelektual. Di manamana di luar sana orang sekarang ramai menyebut Riau sebagai daerah menghasil asap. Agaknya, Riau kini harus rela disebut Negeri Sohibul Asap. Nasib.***
Kesantunan Berpolitik di Tanah Melayu
K
ETIKA memberi sambutan kuliah umum di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Meranti (9/7), saya menguraikan tentang keagungan budaya Melayu. Alasan saya sederhana. Pertama budaya Melayu lahir dari saripati nilai-nilai agama Islam. Kedua, budaya Melayu berkembang di daerah pesisir, yang kalau ditelusuri jauh ke belakang mengalami kejayaan pada zaman Kerajaan Sriwijaya. Perpaduan budaya pesisir dan nilai-nilai agama Islam melahirkan budaya Melayu yang santun, egaliter, dinamis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu yang menonjol dari budaya Melayu adalah keterbukaan dan pengakuan persamaan derajat. Hal ini tercermin dari karya teragung dari budaya Melayu yaitu bahasa Indonesia, suatu bahasa yang mencerminkan kesamaan manusia. ini berarti pondasi politik santun dan penghargaan terhadap keberagaman adalah pondasi poltik yang dicita-citakan oleh para leluhur masyarakat Melayu. Saat ini secara khusus, daerah-daerah di Provinsi Riau akan melakukan hajatan besarbesaran yang bernama pikada langsung. Pilkada adalah instrumen legal untuk memilih seorang pemimpin. Pilkada melalui sistem pemilu adalah bentuk dari sikap egaliter dan pengakuan persamaan hak dalam politik yang diajarkan oleh budaya Melayu. Ini berarti proses pemilihan para calon pemimpin harus selektif. Siapapun boleh mencalonkan menjadi seorang pemimpin, dan siapapun berhak untuk memilihnya. Namun pilkada tidak boleh liberal. Setiap pemimpin parpol harus mengutamakan calon pemimpin bukan hanya berdasar-
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
kan pengalaman dalam memimpin, tetapi juga mempunyai integritas sebagai pelaku moral yang baik. Kualitas, kapabilitas dan pelaku moral suatu keharusan bagi calon seorang pemimpin. jika dibuat suatu analogi, pilkada adalah cara berdemokrasi dan bukan tujuan itu sendiri. Jika berdemokrasi sudah menjadi perilaku kehidupan, maka tujuan dengan mudah tercapai dengan baik. Namun jika berdemokrasi menjadi tujuan, sering pilkada hanya sebatas untuk kepentingan tujuan tertentu yang terkadang sangat pragmatis. Ia menjadi mesin yang tidak mempunyai perasaan dan pertimbangan akal sehat. Atas dasar ini, bahwa calon pemimpin yang diajarkan oleh budaya Melayu tidak sama dengan budaya Barat. Jika budaya Melayu mengajarkan kesamaan derajat terbatas, yaitu dibatasi oleh moralitas yang agung, maka budaya Barat memberikan peluang seluas-luasnya tanpa memperhatikan moralitas seorang pemimpin. Tentu saja produk yang dihasilkan melahirkan pemimpin yang berbeda juga. Budaya Melayu melahirkan pemimpin yang berakhlak, dan bertanggung jawab (kepada Tuhan dan manusia), sedang pemimpin yang dihasilkan oleh Barat hanya pertanggungjawabanya kepada sesama manusia. Jika patokannya demikian, maka saat sekarang ini saya merasa sedih pada perpolitikan di tanah Melayu. Saya melihat ada kemauan kuat untuk mempergeser orientasi politik yang liberal dan tidak santun. Orientasi politik di tanah Melayu mulai bergeser menuju ke arah model Barat, yaitu menghalalkan segala cara. Demokrasi dengan sistem suara terbanyak melahirkan tirani mayoritas.
Imam G Munajat Ketua STKIP Meranti
Kekuatan elite politik terkadang berpikir pragmatis. Orientasinya bukan menciptakan kesehatan berpolitik, namun sebatas memenuhi nafsu politik semata. Para calon pemimpin disibukkan mencari dukungan dengan melupakan nilai-nilai ajaran leluhur. Sehingga kata-kata “wani piro”, atau “ora popo” menjadi trademark baik terselubung maupun secara terang-terangan. Orasi ilmiah, pidato, ataupun kampanye politik telah berubah makna dan hanya sebatas ungkapan ketakutan hati dari para pelaku politik. Segala ucapan dan janji diberikan, lalu hilang bagai ditelan bumi. Politik menjadi ajang elite politik untuk melanggengkan singgasana kekuasaan tanpa menghiraukan suatu penderitaan. Pergeseran orientasi politik yang tidak sehat ini, seharusnya cepat-cepat dihentikan. Ini adalah kerja besar, karena menyangkut hajat orang banyak. Ini adalah tugas mulia, karena kita berharap melahirkan pemimpin yang bermartabat. Tugas suci ini harus dibangun dari kesadaran semua masyarakat, baik pejabat maupun rakyat biasa. Kesadaran untuk melakukan perubahan.
Beberapa yang bisa dilakukan untuk mengobati gejala politik yang tidak sehat, perlu melibatkan unsur-unsur. Pertama, pemerintah. Pemerintah harus bersikap indenpenden dan mampu menciptakan kondisi politik yang sehat. Pemerintah harus memberikan pembelajaran kedewasaan berpolitik, bukan malah menimbulkan kegaduhan politik. Netralitas dan menjamin kemandirian diwujudkan dengan kejelasan aturan hukum dan niat baik para penguasa untuk melaksanakan aturan tersebut. Kedua, para partai politik seharusnya mempertimbangkan secara matang kualitas para calon pemimpin yang diusungnya. Tentu saja perimbangan ada dua, kualitas moral dan kualitas leadership-nya. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Karena moral tanpa leadership menjadi pemimpin yang tumpul dan lemah, sedangkan leadership tanpa moral menjadi pemimpin angkuh dan lengah. Ketiga, kemandirian masyarakat diwujudkan pada demokrasi partisipatif. Ciri-ciri budaya ini adalah kedewasaan masyarakat untuk aktif, ikut serta dalam menciptakan demokrasi yang sehat. Keaktifan berpolitik ditandai kesadaran memilih calon pemimpin dengan arif dan bijaksana. Mereka tidak ada keraguan dan rasa takut atau ewuh pakewuh dalam proses demokrasi. Kemandirian dan jiwa individualis menentukan pilihan, menjadi mereka merdeka tanpa ada kekhawatiran intervensi dari kekuatan manapun. Ketiga komponen pemimpin, para politikus, dan masyarakat adalah penentu arah politik yang sehat. Jika mereka menyadari posisi masing-masing, sebenarnya mudah terwujud cita-cita politik santun di tanah Mel-
ayu. Tentu saja, cita-cita politik santun memerlukan komitmen yang kuat dalam menjalankan nilai-nilai luhur yang telah disebutkan di atas. Jadi sebenarnya, pilkada tahun ini adalah wajah para pelaku partai sebenarnya. Perhelatan demokrasi bisa menjadi referensi nyata, apakah orientasinya kepada arah politik santun model budaya Melayu, atau orientasinya hanya kekuasaan semata dengan menghalalkan segala cara. Kita diberi kebebasan untuk menjawabnya. Wassalam.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: ARIF/FEBRI
PRO-BISNIS
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
5
Pembangunan 10 Industri Dimaksimalkan Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id
PEMERINATAH akan mendorong dan memaksimalkan pembangunan 10 industri prioritas, sesuai dengan rencana strategis 2015-2019 untuk menciptakan dunia industri Indonesia yang tangguh, serta berdaya saing tinggi. Pernyataaan itu disampaikan Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat mewakili Menteri Perindustrian dalam Rapat Kerja Nasional ___
(Rakernas) Bidang Koordinator Asosiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Rabu (16/9). Syarif mengharapkan percepatan pembangunan 10 industri strategis itu sangat memerlukan masukan dari asosiasi usaha yang ada di Indonesia. “Masukkan dari asosiasi sangat penting agar Indonesia bisa keluar dari berbagai persoalan seperti krisis yang terjadi saat ini,’’ ujarnya. Pernyataan senada dikemukakan Ketua Lembaga Pengkajian Penelitian dan
BURSA___
Sepuluh Saham Paling Aktif Kode
Harga
KREN ADHI PGAS LMPI SSMS
1.620 1.930 2.695 125 1.610
Selisih + + -
105 130 75 13 0
Persentase BKSL 14.422 BBNI 8.802 TLKM 7.004 UNTR 6.775 SMRA 6.755
83 4.315 2.720 18.850 1.245
+ + + -
9 45 10 650 55
5.374 4.984 4.834 3.629 3.620
SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA
Indeks Pasar 16 September 2015 Data Terakhir 4.332,51 728,94 577,07 1.652,23 890,29 359,10 1.034,55 2.028,87 444,55 874,54 628,92 840,74 1.102,17
IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
Perubahan - 14,65 - 3,68 - 3,20 9,47 0,71 - 5,72 - 15,18 - 16,64 - 0,55 4,22 - 3,31 3,62 - 12,55
Persentase - 0,34% - 0,50% - 0,55% 0,58% 0,08% - 1,57% - 1,45% - 0,81% - 0,12% 0,48% - 0,52% 0,43% - 1,33%
Kurs Transaksi Bank Indonesia per 16 September 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD
Jual (Rp) 14.514,00 10.369,36 22.277,54 10.354,29
Beli (Rp) 14.370,00 10.260,62 22.053,64 10.244,37
JPY EUR CNY MYR HKD SAR
120,73 16.380,50 2.278,06 3.372,06 1.872,77 3.871,95
Harga Produk Mulia per 16 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25
Harga dasar (Rp) 2.650.000 5.250.000 13.050.000
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
50 100
26.050.000 52.050.000 SUMBER: PEGADAIAN
119,49 16,216,55 2.255,46 3.331,94 1.854,17 3.832,00
Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Didiek J Rachbini dan Ketua Komtap I Bidang Koordinator Asosiasi, Kadin Tony Wenas. Menurut Didiek, salah satu yang perlu dilakukan di saat krisis adalah menggenjot ekspor dengan memanfaatkan sumber daya di Indonesia. Misalnya, sepatu, tekstil, dan minyak sawit. Dalam hal ini, asosiasi berperan untuk membawa informasi dari luar negeri dan membuka peluang pasar. “Kadin berperan untuk membuka peluang pasar bagi anggotanya,’’ katanya. Menurut dia, nilai ekspor Indonesia terus turun dalam lima tahun terakhir. Saat ini nilainya kurang dari miliar dolar AS per tahun dibanding sebelumnya yang mencapai 200 miliar dolar AS per tahun. Saat krisis, nilai ekspor turun sehingga kemampuan ekonomi luar negeri Indonesia juga merosot. Sementara itu Ketua Komtap I Bidang Koordinator
RAPP FOR RIAU POS
PRESENTASI: Ketua Komtap I Bidang Koordinator Asosiasi Kadin Tony Wenas menyampaikan presentasi mengenai penguatan sinergi antarasosiasi anggota Kadin dalam rangka peningkatan ekonomi nasional pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin di Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Asosiasi Kadin, Tony Wenas mengungkapkan, kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta melalui peran asosiasi bisnis dalam program-program pembangunan industri ramah lingkungan (green de-
velopment) harus menjadi prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus berpotensi menarik kembali investasi asing ke Indonesia. ‘’Pelemahan kurs rupiah yang melewati angka
Rp14.000 per dolar AS menjadi sinyal bahwa banyak investor asing yang siap keluar dari Indonesia. Karena itu, saat ini menjadi momentum yang tepat untuk mendorong investasi dalam negeri,’’ kata Tony.
Menurut Tony, Indonesia mempunyai banyak peluang untuk pembangunan industri ramah lingkungan. Apalagi, dukungan asosiasi bisnis yang mewakili suara industri cukup besar.(rio)
Aturan Minuman Beralkohol Beralih ke Pemda JAKARTA (RP) - sistem pengaturan minuman beralkohol, pemerintah seperti menjilat ludah sendiri. Setelah sempat melarang keras peredarannya di semua minimarkat dan tempat penjualan umum di seluruh Indonesia April lalu. Kini, larangan itu diperlunak Pemerintah pusat menyerahkan ketentuan lebih lanjut peredaran minuman keras beralkohol, terutama golongan A (kandungan alkohol kurang dari 5 persen) ke pemerintah daerah. Ke depannya, daerah lah yang nantinya diberi ruang mendefinisikan secara lebih rinci, termasuk menyangkut penjualan eceran mana saja yang diper-
bolehkan. ‘’Kami serahkan masalah miras itu pada perda-perda (peraturan daerah, red) sesuai adat istiadat dan kondisi geografis yang ada,’’ tutur Mendagri Tjahjo Kumolo, di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (16/ 9). Menurutnya, langkah tersebut diambil karena setiap daerah memiliki persepsi sendiri-sendiri terhadap minuman beralkohol. Di Nangroe Aceh Darussalam yang menerapkan syariah Islam, misalnya, akan berbeda dengan Bali. Sebagai daerah wisata, Bali meminta kelonggaran distribusi minuman beralkohol di tempat-tempat tertentu. ’’Tapi, meski akan
berbeda-beda, rujukannya nanti tetap nasional,’’ imbuh menteri asal PDIP tersebut. Rujukan nasional yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.6/M-DAG/PER/ 1/2015 tentang Perubahan Kedua atas Permendag No.20/M-DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Perijinan Minuman Beralkohol. Misalnya, sebut dia, akan tetap ada pembatasan larangan penjualan kepada anakanak di bawah umur. Termasuk, tidak boleh dijual di tempat-tempat ibadah ataupun sekolah. Pengaturan lebih lanjut
TJAHJO KUMOLO
soal peredaran minuman beralkohol yang diserahkan ke masing-masing pemda itu merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi tahap I. Bagian dari paket kebijakan
ekonomi pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat, daya saing industri, dan investasi Berkaitan dengan itu akan terbit regulasi Perdirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 4/2015 yang melaksanakan Permendag No.6/M-DAG/ PER/1/2015. Permendag yang terbit semasa Mendag Rachmat Gobel itu baru diterbitkan pada pertengaha April 2015 lalu. Intinya, minuman beralkohol golongan A tidak lagi diperkenankan untuk diperdagangkan di minimarket. Alasan yang kerap dimunculkan sebagai dasar ketika itu adalah perlindungan moral kepada generasi muda.(dyn/byu/kim/jpnn)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Honda Arista Bagikan 5.000 Masker dan Vitamin C
HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS
BAGI-BAGI MASKER: Tim Honda Arista Sudirman membagibagikan paket masker dan vitamin C gratis kepada para pengguna jalan di bundaran Tugu Zapin, Rabu (16/9/2015).
PEKANBARU (RP) - Makin banyak pihak perusahaan swasta yang prihatin kabut asap yang dialami Provinsi Riau. Jika kebanyakan perusahaan hanya memberikan masker, pada Rabu (16/9) pagi, Dealer Honda Arista. Showroom beralamat di Jalan Jendral Sudirman tersebut juga serta membagi-bagikan vitamin C kepada para penggunan jalan. Branch Manager Honda Arista Sudirman Handy Sucipto menyebutkan, kabut asap sudah mengganggu kesehatan. Termasuk dirinya sendiri yang sudah mulai terkena gejala ISPA. Untuk itu, pihaknya berinisiatif mengalokasi-
kan sebagain dana CSR perusahaan untuk menyediakan masker dan juga vitamin C. Dia mengatakan, menggunakan masker dan mengkonsumsi vitamin C merupakan gaya hidup sehat di tengah asap yang bisa diikuti masyarakat. ‘’Total ada 2.500 masker dan 2.500 vitamin C yang kami bagikan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. Diantaranya di Tugu Zapin, Simpang Yos Sodarso - Jalan Riau dan Simpang SKA. Tim internal kami langsung turun ke jalan membagi-bagikan masker kepada para pengendara di simpang-simpang tersebut,’’ sebut Handy ditemui usai melakukan pelepasan
rombongan tersebut. Dalam kesempatan itu, Honda Arista Sudirman menurunkan tidak kurang sebanyak 35 orang. Tim ini memulai aksi peduli kabut asap ini dengan menggelar konvoi start di showroom-nya. Konvoini sendiri dikawal mobil Patwal Kepolisian. Di masing-masing titik, tim bagi-bagi masker ini menghabiskan waktu sekitar 20-30 menit untuk membagi-bagikan masker dan vitamin C sesuai pembagian. ‘’Kegiatan ini merupakan bagian dari CSR kami, dalam rangka aksi peduli asap Riau yang sudah berlarut-larut. Kami ingin membantu masyarakat Riau, untuk
menjaga kesehatan. Jadi menggunakan masker dan memperkuat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi Vitamin C yang cukup, hendaknya juga dilakukan masyarakat hingga asap mereda,’’ sebut Handy. Ia juga menyebutkan, kabut asap tidak menghalangi Honda Arista Sudirman dalam memberikan layanan terbaiknya. Layanan di showroom dan pameran di sejumlah pusat perbelanjaan tetap dilaksanakan. Sama seperti masyarakat umumnya, Honda Arista Sudirman juga berharap kabut asap Riau agar ini segera berakhir.(end)
PERKENALKAN PRODUK: Manajemen Agung Toyota meluncurkan produk baru All-New Hilux di Mal SKA Pekanbaru, Rabu (16/9/ 2015).
AGUNG TOYOTA FOR RIAU POS
Agung Toyota Luncurkan All-New Hilux Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id
MAIN Dealer Toyota Wilayah Riau Agung Toyota secara resmi meluncurkan All New Hilux untuk pasar Riau, Rabu (16/9). Mobil segmen komersil ini mengalami major change lewat Quality, Durbility dan Realibility (QDR) Toyota. Dengan konsep tersebut, Hilux kini memiliki kinerja lebih besar dengan performa komersial yang optimal. Dengan konsep perubahan itu pula, Hilux terbaru ini menghadirkan sebuah mobil pengangkut kelas ringan yang lebih tangguh dan kesan yang lebih mewah. Untuk membuktikannya, Agung Toyota Wilayah Riau sudah mempersiapkan skenario medan offroad pada acara launching publiknya pada 3 Oktober 2015 mendatang. ‘’Kami akan mengundang konsumen dan masyarakat umum untuk menguji langsung ketangguhan Hilux, lokasinya nanti di Tenayan Raya. Mobil ini dari sisi spesifikasi dan pricing telah berbeda. Dengan varian lengkap, All New Hilux bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari pertam-
bangan, perkebunan sampai pergi ke pestapun juga cocok,’’ sebut Andik Witjaksono, Area Regional Manager Agung Toyota. Andik menyebutkan, gaya hidup konsumen segmen Hilux ini berbeda. Kadang mereka yang biasa diperkebunan bosan dengan passanger car, mereka ingin pula menggunakan sebuah pick up yang juga cocok untuk kendaraan sehari-hari. Untuk memenuhi itu, Toyota menghadirkan varian khusus Hilux yang lebih mewah. Mengenai target, lanjut Andik, Agung Toyota tidak muluk-muluk jika melihat pasar di segmen ini. ‘’Market share pick up rata-rata 580 unit perbulan, atau sekitar 40 persen total penjualan mobil di Riau. Segmen Hilux ini ada sekitar 250 unit perbulan di Riau. Untuk pickup minimal kami berharap dapat 10 persen, di 4x4 pasarnya 90 unit perbulan di Riau, kami target 50 persen dari itu,’’ sebut Andik. Ia meyakini, target realistis tersebut tidak akan sulit tercapai. Pasalnya, dengan berbagai perubahan baik eksterior maupun interior dibandingkan dengan harga, Hilux menurutnya sangat reasonable bagi pasar Riau. Selain itu, 80 persen konsumen Hilux di Riau ada
korporasi, konsumen yang melakukan pembelian berulang dan bisa dinegosiasi. Mengenai launcing publik dan test drive untuk umum, Deputy Regional Manager Agung Toyota Mahmud Fauzi menjelaskannya. Konsep launcing disertai test drive offroad ini adalah hal baru. Dia mengundang masyarakat umum langsung menjajal ketangguhan mobil ini. ‘’Tapi mulai hari ini hingga tanggal 20 September 2015 ini, All New Hilux sudah bisa dilihat di pameran kami di Mal SKA Pekanbaru. Calon konsumen juga bisa melihat langsung di showroom-shworoom Agung Toyota terdekat di Riau. Untuk yang test drive offroad, nanti konsumen undangan kami akan kebagian pagi hari pada 3 Oktober tersebut, lalu disambung pada siangnya bagi masyarakat umum. Lokasinya di Jalan Palembang, Tenayan Raya’’ sebut Mahmud. Sementara itu, Branch Manager Agung Toyota Riau Ade Andrie menyebutkan, secara umum ada tiga tipe All New Hilux yang kini bisa jadi pilihan. Pertama jenis Pick up yang terbagi ke dalam tipe gasoline 2.000 cc dan diesel 2.500cc. Lalu All New Hilux tipe Extra Cabin 4x4 dan yang terakhir All New
Hilux Double Cabin. Untuk Double Cabin, Agung Toyota juga memperkenalkan tiga varian lainnya. Double Cabin E, G dan V. Khusus tipe Double Cabin tipe V memiliki transmisi otomatis. Tipe ini juga lebih mewah dengan sistem keamanan yang lebih baik. Selain lebih mewah pada bagian eksteri-
or dan interior, All New Hilux kata Ade, juga sudah lebih canggih secara transmisi. ‘’Untuk 4x4, kini All New Hilux tidak lagi menggunakan tuas, tapi sudah dengan shift tombol. Dengan tombol ini, perpindahan dari 4x2 ke 4x4 sangat smooth, halus. Selain itu pengendara juga tidak
sampai harus berhenti, ini sangat pas bila pengendara sedang berada di tempat-tempat yang sulit. Sementara untuk tipe V merupakan satu-satunya tipe otomatis, ini untuk perkebunan bisa, dalam kota juga bisa. Cocok untuk eksekutif di perkebunan atau di pertambangan,’’ sebut Ade.(rio)
PANITIA SEMINAR TRAVEL
BERI MOTIVASI: Motivator dan pakar otak kanan Dedy Duit memberikan motivasi dalam Seminar Nasional Cara Kaya melalui Tour dan Travel.
Rahasia Pengusaha Travel, Bisnis yang Menjanjikan INDONESIA memiliki tingkat wirausaha yang tergolong rendah dibandingkan negara-negara lainnya. Indonesia sendirimemiliki jumlah wirausaha yang masih di bawah 2 persen dari jumlahpenduduk, dibandingkan negaranegara tetangga. Kita memerlukan minimal 4 persen jumlah wirausaha di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian penduduk Indonesia. Jika ditanyakan kepada mereka, faktor yang memberatkan masyarakat Indonesia adalah minimnya modal usaha, risiko yang besar dan perijinan yang sulit. Masyarakat membutuhkan peluang atau kesempatan yang mudah dan terjangkau untuk memulai usaha ataupun bisnis mereka sendiri. Salah satu area yang cukup menarik untuk dilihat adalah bisnis pariwisata, seiring bertambahnya para wisatawan lokal dan international, itu artinya terbuka peluang REDAKTUR: MARRIO KISAZ
yang besar untuk berkarir di area ini. Penguna jasa penerbangan di Indonesia sendiri setiap tahunnya meningkat 30 persen, ditahun 2014 sendiri penjualan tiket maskapai lebih dari Rp110 juta tiket. Bisnis yang cukup menjanjikan bukan? Bagaimana dengan masalah modal? Risiko dan perizinan? Anda tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut, karena mulai hari ini anda dapat memiliki usaha travel Anda sendiri dengan modal yang kecil, itu artinya resiko Anda juga menjadi kecil, begitupun juga dengan masalah perijinan, semuanya sudah disediakan bagi anda.Semua hal tersebut dikupas tuntas secara gratis di Seminar Nasional Cara kaya melalui Tour dan Travel. Didalam Seminar tersebut, akan dibongkar bagaimana memiliki bisnis tour dan travel dengan merek anda sendiri,masalah perijinan, membuat tour wisata anda
sendiri, ikut tour dan umrah secara gratis, dll. Anda bukan hanya dapat menjual tiket pesawat saja, tetapi juga hotel, voucher pulsa, tiket kereta api, pembayaran listrik/PDAM, dan lain-lain. Siapa sajakah yang dapat memiliki usaha ini?Usaha ini dapat dilakukan secara part time atau full time,dimana saja dan kapan saja, tanpa harus memiliki lokasi usaha.Dapat dijalankan dengan menggunakan laptop, tablet ataupun perangkat handphone anda. Sehingga dapat dilakukan untuk tambahan uang penghasilan bulanan anda. Seandainya anda masih pelajar, mahasiswa, ibu rumahtangga, karyawan ataupun pengusaha yang ingin melebarkan sayap bisnis, bisnis inipun dapat digabungkan dengan bisnis yang anda miliki hari ini.Anda dapat memanfaatkan customer anda dan lokasi tempat usaha lama anda untuk memulai bisnis ini.(adv) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
EKONOMI-BISNIS
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
7
Swiss-Belinn SKA Promo Paket Idul Adha Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id
MENYAMBUT Hari Raya Idul Adha 1436 H yang sebentar lagi akan tiba, Swiss-Belinn SKA Pekanbaru mempersembahkan Paket Deluxe Idul Adha dengan harga Rp678. 000 per malam per kamar. Paket ini mulai berlaku tanggal 21 sampai dengan 27 September 2015 mendatang. Liburan Idul Adha kali ini bersama keluarga tercinta akan semakin semarak karena bagi tamu-tamu yang mengambil paket ini dapat menikmati berbagai fasilitas yang telah dipersiapkan oleh hotel. Di antaranya menginap satu malam di Kamar Tipe Deluxe termasuk sarapan pagi untuk 2 orang di BaReLo (Bar Restaurant Lounge) yang terletak di lantai lobby. Kemudian tamu juga berhak mendapatkan diskon sebesar 10 persen untuk Menu A’la Carte dan minuman namun tidak termasuk alkohol. Bagi tamu-tamu yang membawa serta keluarga tidak perlu khawatir dengan masalah pencucian pakaian kotor karena selama periode promo akan diberikan diskon sebesar 10 persen untuk layanan binatu (laundry) namun tidak termasuk dry cleaning. Liburan akan semakin seru dan manjakan anak-anak tercinta dengan berbagai wahana permainan di Amazone Game Station yang terletak di Mal SKA Pekanbaru karena setiap tamu yang mengambil paket ini akan mendapatkan 2 voucher bermain di Amazone Game Station di mana masing-masing voucher bernilai Rp50.000. Voucher akan
SWISS BELINN FOR RIAU POS
PROMO: Menyambut Hari Raya Idul Adha, Hotel Swiss-Belinn memberikan promo paket kamar deluxe.
diperoleh pada saat kedatangan (check in) dan diberikan oleh petugas resepsionis hotel. Informasi itu disampaikan Marketing and Communication Manager Swiss-Belinn SKA Retta Simanjuntak melalui rilisnya, Rabu (16/9/2015). Ia menambahkan, sembari menunggu anak-anak selesai bermain di Amazone Game Station, nikmati pula diskon berbelanja pakaian sebesar 10 persen di Polo Store Mal SKA Pekanbaru. Voucher diskon Polo
Store akan diberikan di Counter Resepsionis Hotel pada saat kedatangan (check in). Tamu-tamu juga dapat merelaksasikan tubuh yang lelah dengan menikmati layanan treatment di Mandiva SPA yang terletak pada lantai rooftop (sebelas). Seluruh paket treatment (perawatan) di Mandiva Spa akan diberikan diskon sebesar 15 persen. Selain itu, di lantai sebelas juga tersedia kolam renang dan tamu dapat berenang sem-
bari menikmati pemandangan alam terbuka dan dapat melihat Kota Pekanbaru dari ketinggian. Kolam renang dibagi menjadi dua bagian yaitu kolam untuk anak-anak dan kolam untuk tamu dewasa. Bulan September ini tamu-tamu juga dapat menikmati berbagai pilihan promo makanan di BaReLo mulai dari promo Igalicious from our Chef Sanusi (Iga Bakar) Rp109.000 per orang, Nasi
Bakar ala Chef Sanusi Rp44.900 per orang, Bakso Gila Rp24.900 per orang, Coto Makassar Rp27.900 per orang, Rijsttafel Lunch Rp.69.900 per orang, dan Nasi Rawon Setan Rp49.900 per orang. Selain itu, setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Ahad, dibuka Fun Teppanyaki di lantai rooftop dekat kolam renang dengan harga paket Rp60.000 per orang, sudah termasuk dengan paket berenang, paket teppanyaki dan gratis es teh manis.(rio)
XL-Indomaret Kerja Sama Penjualan
INTERNET
PADAT: Masyarakat memadati pameran Dell di salah satu pusat keramaian di Jakarta, belum lama ini.
Dell Perkenalkan Laptop Seri Inspiron Terbaru PEKANBARU (RP) - Dell baru saja meluncurkan laptop-laptop terbaru Inspiron 14 Seri 3.000 dan Inspiron 14 Seri 5.000. Kedua laptop ini dilengkapi berbagai fitur unggulan penunjang kinerja. Laptop ini juga dirancang untuk kenyamanan para penggunanya dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu keunggulan model-model baru laptop pabrikan Amerika Serikat terletak pada prosesornya yang kuat. Hard drive-nya juga berkapasitas besar dan layar dengan resolusi Full HD. Opsi ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen yang beragam. Laptop ini juga dilengkapi media penyimpanan cloud Dropbox berkapasitas 20GB untuk berbagi dan menyimpan data juga pengenal wajah untuk tingkat keamanan yang lebih baik. ‘’Konsumen masa kini menginginkan produk yang dapat membantu mereka, yang memiliki kemampuan untuk berbagi data antar perangkat tanpa hambatan. Laptop-laptop Inspiron terbaru ini dilengkapi dengan teknologi tersebut dan adalah investasi cerdas bagi mereka yang menginginkan teknologi terkini penunjang produktivitas dan hiburan,’’ sebut Country Manager and Director Consumer Dell Indonesia, Primawan Badri. Primawan menyebutkan, salah satu andalan jajaran produk barunya ini adalah Dell Inspiron Seri 3.000. Laptop ini mengandalkan kekayaan fitur dan harganya yang lebih terjangkau. Inspiron Seri 3.000 menawarkan sejumlah konfigurasi perangkat keras yang dapat dipilih konsumen sesuai dengan keperluan konsumen. Pengguna dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus menggunakan keyboard yang tidak akan bermasalah bila terkena tumpahan cairan. ‘’Selain itu baterainya juga tahan lama, sudah dilengkapi dengan DVD-drive internal, prosesor Intel dan kapasitas media penyimpanan hingga 1TB. Fitur ini menjadikannya sebuah asisten mobile terpercaya yang kaya fitur dengan harga yang sangat terjangkau,’’ sebut Primawan. Andalan lainnya adalah Dell Inspiron Seri 5.000 yang mengandalkan tampilan dan keajaman layar. Laptop ini dilengkapi fitur-fitur yang nyaman digunakan dan ideal memenuhi gaya hidup sehari-hari penggunanya. Baik saat sedang bersantai di kafe bersama teman, beraktivitas di rumah atau merencanakan liburan dengan orang–orang tercinta. Lewat Dell Inspiron Seri 5.000 ini, konsumen akan menikmati pengalaman komputasi mobile serbaguna yang diperkaya dengan pilihan fitur-fitur premium. Seperti keyboard berlatar cahaya dan layar Full HD. Layar berkualitas tinggi ini dikemas dalam penutup laptop berlapis aluminium yang menawan. Dengan prosesor Intel Core i 4, baterai laptop ini juga tahan hingga 8 jam 9 menit digunakan. ‘’Laptop-laptop terbaru ini juga didukung dengan layanan servis di tempat selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu di lebih dari 222 kota di seluruh Indonesia. Cukup menghubungi 1500-858, teknisi Dell akan langsung melakukan diagnosa dan mendatangi tempat yang pelanggan tentukan jika perbaikan diperlukan,’’ sebutnya.(end) REDAKTUR MARRIO KIZAZ
PEKANBARU (RP) - PT XL Axiata Tbk (XL) berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dalam berbagai hal, termasuk dalam pembelian pulsa. Untuk itu, XL terus memperluas layanan dengan membuka jalur distribusi di modern channel. Kerja sama yang dilakukan XL dengan berbagai channel modern retail merupakan solusi untuk mengakomodir keperluan berkomunikasi dan mempermudah pelanggan mendapatkan voucher pulsa. Salah satu jalur penjualan pulsa yang digandeng XL adalah Indomaret di mana pelanggan akan mendapatkan harga sesuai nilai pulsa yang dibeli. Peluncuran produk pulsa harga sama dengan nilainya ini diadakan di Indomaret Point Kemang, Jakarta, Rabu (16/9). Chief Commercial Officer XL, Danny Chew Kar Wei mengatakan, “Pergeseran trend berbelanja pada masyarakat Indonesia ke tokotoko modern mendorong XL untuk selalu menyesuaikan diri dalam memasarkan produk layanannya. Kerja sama dengan Indomaret itu merupakan salah satu bentuk penyesuaian tersebut, sekaligus upaya kami untuk lebih mempermudah pelanggan mendapatkan produk layanan XL. Selain harga yang sesuai nilai pulsa bisa didapatkan di Indomaret, tokonya juga tersebar di seluruh Indonesia.
XL FOR RIAU POS
TUNJUKKAN PRODUK: Dari kiri, Direktur Merchandising PT Indomarco Pristama, Yan Bastian, Direktur Marketing PT Indomarco Pristama, Wiwiek Yusuf, Chief Commercial Officer XL, Danny Chew Kar Wai, Vice President XL Region Jabodetabek Titus Dondi menunjukkan produk kerja sama dalam acara seremoni kerja sama XLIndomaret di Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Danny menambahkan, layanan penjualan pulsa ini berlaku di semua toko Indomaret di seluruh Indonesia, mulai tanggal 1 September 2015. Total saat ini terdapat 11.466 toko Indomaret yang berlokasi hingga ke pelosok-pelosok daerah. Petugas Indomaret juga akan
menginformasikan kepada pelanggan mengenai layanan dari XL ini. Pada kesempatan yang sama, Marketing Director Indomaret Wiwiek Yusuf menyampaikan bahwa kerja sama ini tentu menambah nilai bagi Indomaret. “Sesuai dengan motto Indomaret yakni
mudah dan hemat, pelanggan dengan mudah beli pulsa XL hanya dengan ke Indomaret yang jumlahnya sudah lebih dari 11.400 outlet di Indonesia,” ujarnya. Ditambah dengan harga pulsa yang dibeli sesuai dengan denomnya, pelanggan dapat merasakan hemat ber-
belanja di Indomaret. Menurut Danny, kerja sama XL dengan Indomaret kali ini menjawab keinginan pelanggan untuk dapat membeli pulsa dengan harga yang pas, yaitu sesuai dengan denominasi yang diinginkan tanpa harus ada biaya tambahan. Contohnya jika pelanggan ingin membeli pulsa dengan denominasi Rp15.000, maka jumlah yang dibayarkan oleh pelanggan sesuai dengan nilai denominasi, yaitu Rp15.000. Dan pada kesempatan kali ini XL juga mengeluarkan denominasi baru yang ekonomis, yaitu denominasi Rp15.000 dan Rp30.000. Dengan dikeluarkan denominasi baru dengan nilai yang lebih terjangkau, XL berharap pelanggan akan bisa lebih mudah menyesuaikan kebutuhan atas layanan telekomunikasinya secara lebih fleksibel. Kerja sama penjualan dengan toko-toko modern akan melengkapi saluran distribusi yang sudah ada. XL akan terus mengembangkan kerja sama sejenis dengan saluran distribusi modern lainnya demi mempermudah pelanggan. Saat ini penjualan melalui channel modern retail merupakan pilihan yang banyak diminati oleh pelanggan, dikarenakan lokasinya mudah untuk ditemui, dan kondisi ekonomi saat ini akan membuat masyarakat semakin selektif untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasinya.(ksm)
Awal Bros Pekanbaru Terapkan Fisiotherapy Home Care
HANNY MERLIANA
PEKANBARU(RP) - Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, manajemen Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru tidak pernah merasa puas. Selalu ada yang baru, selain didukung dengan fasilitas kesehatan yang modern dan terbaru juga memberikan kemudahan bagi seluruh pasien. Hal baru yang diluncurkan oleh manajemen RS Awal Bros Pekanbaru ini adalah layanan fisiotherapy home care. Dengan layanan ini, pasien tidak perlu susah-susah ke RS Awal Bros, tinggal menghubungi call center resmi, maka layanan itu datang. ‘’Bagi pasien yang ingin menikmati layanan ini tinggal menghubungi 08127667278, kami siap memberikan pertolongan,’’ kata Manager Penunjang
Medis RS Awal Bros Pekanbaru, dr Hanny Merliana, Rabu (16/9). Untuk jam pelayanan disebutkan Hanny, adalah setiap hari kerja mulai pukul.10.00-16.00 WIB. Layanan fisiotherapy home care, dijelaskan Hanny, adalah layanan yang tidak mengharuskan pasiennya datang ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan pelayanan fisiotherapy. ‘’Tetapi setelah dihubungi dan buat janji, therapist kami yang akan datang ke tempat tujuan, tentunya utnuk melakukan tindakan fisiotherapy,’’ sebutnya. Dilanjutkannya, tujuan mengapa fisiotherapy home care dibuka adalah mengingat pasien yang memerlukan fisiotherapy biasanya adalah pasien-pasien yang memiliki gangguan mobilisasi. seperti pasien stroke, pasien pasca
operasi bedah tulang, gangguan saraf yang memiliki risiko jatuh tinggi. ‘‘Jadi fisiothehapy home care ini memberikan kemudahan kepada pasien, dan keluarga pasien yang kesulitan membawa pasien dengan gangguan mobilisasi,’’ ujarnya. Keunggulan dari layanan ini dijelaskan Hanny, adalah memberikan kenyamanan karena tindakan dilakukan di rumah sendiri, tanpa harus mengantre dan tidak ada biaya tambahan untuk layanan ini. ”Harapan kami, dengan diluncurkannya layanan ini maka kami akan semakin mendapat tempat di hati masyarakat dan menjadi salah satu upaya mewujudkan motto kami, yaitu Kami Peduli Kesehatan Anda,’’ tutupnya.(gus) TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERNASIONAL
8
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Jual Ginjal Demi iPhone 6s BEIJING (RP) - Pesona iPhone 6s membuat dua pria Cina ini gelap mata. Sebut saja, Wu dan Huang. Saking menginginkan gadget terbaru keluaran Apple Inc itu, mereka rela menjual ginjal. Ya, mereka nekat menawarkan ginjal di pasar gelap demi mendapatkan cukup uang untuk membeli smartphone canggih tersebut. Lewat internet, Wu dan Huang mengenal seorang salesman yang tidak disebutkan namanya. Atas saran pria tersebut, dua pria yang buta urusan jual ginjal itu melakukan pemeriksaan kesehatan di sebuah rumah sakit di Kota Nanjing. Mereka janjian bertemu di rumah sakit yang sudah mereka tentukan pada 12 September. Tetapi, si salesman tidak pernah muncul. ‘’Merasa tertipu, Wu lantas mengurungkan niatnya,’’ terang surat kabar China Daily, Rabu (16/9). Sejak akhir pekan lalu, Wu yang kali pertama mempunyai ide untuk menjual ginjal itu pun menasihati Huang agar tidak melanjutkan rencana semula. Tetapi, Huang bergeming. Dia bersikukuh pada pendiriannya untuk menjual ginjal demi iPhone 6s. Di Cina, jual beli organ vital di pasar gelap bukan sesuatu yang asing.(int)
Bos Mafia Bercinta dengan Aktivis HAM di Penjara SVERDLOVSK OBLAST (RP) - Hotel prodeo bukan halangan bagi bos mafia Rusia yang satu ini untuk menikmati surga dunia. Dalam sebuah video CCTV yang bocor ke publik, napi kelas kakap yang dipenjara di wilayah Sverdlovsk Oblast, Rusia, itu tidak saja mendapatkan sel yang sangat layak, tetapi juga layanan plusplus. Seorang aktivis HAM rutin mengunjunginya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Video tersebut sontak menjadi gunjingan di Rusia. Video itu sejatinya direkam pada April lalu, namun baru terkuak ke media baru-baru ini. Aktivis HAM bernama Larissa Z. tersebut memang kerap berkunjung ke penjara untuk memastikan kondisi para tahanan. Biasanya, dia mengecek apakah para pelaku kriminal itu diperlakukan dengan baik dan puas dengan kondisi penjara yang ada atau tidak. Entah kenapa setiap kali dia berkunjung ke sel si bos mafia tersebut waktunya jauh lebih lama dibandingkan dengan di ruangan lain. Perempuan berambut pirang itu pun datang secara berkala. Penasaran, kepala penjara lantas memasang kamera CCTV di sel si bos mafia yang namanya tidak disebutkan itu. Dari situ diketahui bahwa setiap kali berkunjung ke sel istimewa tersebut, keduanya selalu bercinta. Bahkan, tidak ada sesi konseling. Begitu masuk ruangan, mereka melontarkan satu dua kalimat sebelum akhirnya memuaskan berahi. ‘’Waktu konseling mereka selalu lebih lama daripada yang biasanya dilakukan pada tahanan lain,’’ ujar juru bicara penjara.(int)
MIFTAHULHAYAT/JPG
BERIKAN KETERANGAN: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan pers kepada para wartawan di gedung Kementerian Menkopolhukam, Jakarta, Rabu (16/9/2015). Luhut membantah bahwa dua warga negara Indonesia yang disandera kelompok sipil bersenjata di Papua Nugini (PNG) adalah anggota intelijen.
TNI Operasi Pembebasan Sandera Laporan JPNN, Jakarta
Jaksa Malaysia Dibunuh, Disemen dalam Tong KUALA LUMPUR (RP) - Perjuangan Anthony Kevin Morais (55), menegakkan keadilan, harus dibarter dengan nyawanya. Wakil Jaksa Penuntut Umum Malaysia ini, Rabu (16/9) ditemukan tewas mengenaskan. Jasad Morais dimasukkan dalam tong minyak kemudian dicor dan dibuang ke sungai di dekat Kuala Lumpur. ‘’Drum minyak (berisi Morais) ditemukan di sungai dan para penyelam diterjunkan untuk mengeceknya. Forklift digunakan untuk mengerek (tong dari sungai) jadi jenazah bisa segera dikeluarkan dari dalamnya,’’ ujar Direktur Departemen Penyelidikan Kriminal Mohmad Salleh pada Malaysia Kini. Polisi berada di lokasi pukul 06.00 waktu setempat. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memotong drum dan mengeluarkan jenazah Morais. Jenazahnya telah dikirim ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk diotopsi. Morais dilaporkan hilang setelah dia meninggalkan rumahnya pada 4 September lalu. Hasil penelusuran video CCTV pada saat Morais hilang menunjukkan bahwa mobilnya diikuti dan ditabrak oleh mobil lain. Hal itu tampaknya dilakukan dengan sengaja. Sebab setelah tabrakan tersebut, Morais langsung menghilang. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka telah menahan tujuh orang tersangka pelaku pembunuhan Morais.(jpg)
AMMAR AWAD/REUTERS/JPNN
TERGELETAK: Wanita Palestina menyaksikan seorang Yahudi Ortodoks tergeletak dalam bentrokan di Kota Tua Yerusalem, Rabu (16/9/ 2015). Polisi Israel menyerbu plaza di luar Masjid al-Aqsa.
PENYANDERAAN dua warga negara Indonesia (WNI) di Papua New Guinea (PNG) sepertinya bakal selesai dalam waktu dekat. Pasalnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memberikan tanda akan melakukan sesuatu. Kemungkinan, ada TNI akan melakukan operasi pembebasan sandera. Luhut menuturkan, ada langkah-langkah yang dilakukan pemerintah PNG untuk menyelesaikan penyanderaan tersebut. Namun, Pemerintah Indonesia siap melakukan langkah apapun untuk membantu. ‘’Tentunya dengan koordinasi pemerintah PNG,’’ ujarnya. ‘Ada yang perlu diluruskan dalam penyanderaan itu, pelaku penyanderaan bukan bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dia menyebut bahwa pelaku penyanderaan merupakan kriminal bersenjata. ‘’Kita tidak sedang bicara soal OPM,’’ tegasnya ditemui di kantornya, Rabu (16/9). Soal kemungkinan penyanderaan dilakukan warga negara asing (WNA), Luhut tidak menjawab dengan jelas. Malahan, dia
menyebut bahwa penyandera itu pernah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Timika. ‘’Soal apa tuntutan penyandera tidak perlu dibicarakan ya,’’ terangnya. Sementara informasi yang diterima JPG, tuntutan dari penyandera itu membebaskan sejumlah orang yang terlibat dalam kasus penyeludupan narkotika di Papua. Hal tersebut membuat kemungkinan penyanderaan tersebut berhubungan dengan mafia narkotika. Seorang sumber internal menyebut bahwa pihak intelijen telah berupaya mengklarifiksi penyanderaan tersebut pada sejumlah kelompok OPM di Papua. Diantaranya kelompok Lambert Pekikir dan Jerry Pagawai. ‘’Namun, kedua kelompok OPM itu mengaku tidak terlibat dengan penyanderaan tersebut,’’ tuturnya. Dari para OPM itu didapatkan informasi pelaku penyanderaan merupakan Lukas Bonay. Dia memang merupakan anggota OPM, namun pergerakannya untuk menyandera orang tidak disetujui mayoritas kelompok OPM. ‘’Jadi, di internalnya sendiri ada perpecahan,’’ paparnya. Namun, yang mengkhawatirkan dalam beberapa
waktu ke depan ada indikasi keinginan membuat penyanderaan ini menjadi kejadian yang lebih politis. Entah bagaimana, namun pemerintah Indonesia telah menyiapkan sesuatu. ‘’Ya, bisa jadi ada operasi pembebasan sandera,’’ jelasnya. Yang pasti, saat ini Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah berada di Papua. Pasukan elit TNI tersebut sedang bersiap-siap dan menunggu perintah bila memang operasi dilakukan. ‘’Seperti kata Menkopolhukam tunggu waktunya, bisa beberapa jam ke depan,’’ paparnya. Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmantha Nasir mengatakan, pihaknya bakal terus mendukung upaya pembebasan melalui jalur diplomatik dan komunikasi Dia menegaskan bahwa Menlu RI Retno Marsudi secara intensif berkomunikasi dengan Menlu PNG Rimbink Pato. ‘’Kasus ini juga sudah mendapatkan perhatian dari Perdana Menteri PNG Peter O’Neill. Intinya pihak PNG terus berusaha membebaskan WNI tanpa menggunakan kekerasan. Sehingga, WNI yang menjadi sandera bisa melalui insiden ini dengan selamat,’’ ujarnya.(idr/bil/mng)
sekadar dugaan-dugaan. Dia menjelaskan, saran tersebut telah disampaikan pada Kementerian Kehutanan (Kemenhut). “Namanya saran, semoga bisa diterima,” ujar alumnus Akpol 1982 tersebut. Selain itu, terkait proses hukum sepuluh perusahaan pembakar hutan, Badrodin mengatakan, sebagian sudah ada yang masuk ke tingkat penyidikan, namun baru ada tiga yang dipastikan telah ada tersangka korporasi. Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebutkan bahwa penegakan hukum dilakukan secara paralel. Hingga kini ada 14 korporasi yang sedang diproses oleh KLHK dan 9 kasus perdata. Sebelumnya, KLHK berjanji dalam pekan ini akan memberikan sanksi administrasi terhadap empat perusahaan yang melakukan pembakaran lahan. Yakni, LIH dan HSL (Riau) dan TPR dan WAJ (Sumsel). Keputusan ini menjadi kali pertama bagi KLHK dalam memberikan sanksi administratif. Hasilnya nanti akan menjadi sebuah nilai atas komitmen pemerintah dalam melibas perusahaan nakal yang menjadi pemicu asap kebakaran. “Akan ada tim untuk per perusahaan untuk melakukan verifikasi audit kepatuhan,” ungkap Direktur Penanganan, Pengaduan, Pengawasan, Sanksi Administratif KLHK, Kemal Amas. Yakni, terkait amdal dan SOP (seperti sekat bakar, peta kerawanan kebakaran) yang dimiliki oleh perusahaan terkait.
Keputusan akan ditentukan dari Berita Acara Penyidikan yang dilakukan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH). Sejauh ini, dari beberapa perusahaan besar yang sedang diselidiki ada milik pengusaha Malaysia yang telah ketahuan. “Kayaknya ada (anak perusahaan besar, red). Kerusakan areanya sampai 7.000 ha. Saya harus lihat dulu profilnya. Langsung kami berikan sanksi administratif. Ini tidak sulit tapi juga tidak gampang. Kita mesti siapkan administrasinya karena berhadapan dengan badan hukum. Berita acaranya disiapin, justifikasinya disiapin. Itu sekarang lagi dikumpulkan,” ujar Menteri Siti. Sanksi adminsitratif ini selain pembekuan hingga pencabutan izin, juga blacklist untuk jajaran direksi maupun pemilik saham perusahaan yang terbukti melakukan kesalahan. Siti meyakinkan proses sanksi cabut izin dan blacklist tidak akan lama. Tak sampai satu bulan ke depan sudah diumumkan hasilnya. “Ada dari Malaysia yang sudah ketahuan. Itu termasuk yang di 27 perusahaan di catatan saya. Waktu saya diskusi, itu ada hubungannya dengan yang di Jambi. Singapura kita lagi cari. Tapi karena di Riau ya, di Riau ada 29 yang sedang diteliti. Masa nggak ada dari Singapura, tapi kan kita gak boleh asal bilang, kita harus punya betul-betul berita acaranya dulu,” jelasnya.(egp/dik/ali/fat/ jpg)
Plt Gubri: Pejabat Tak Boleh ke LN Sambungan dari hal.1 bencana pencemaran udara pada 14 September lalu. Mirisnya segelintir pejabat publik baik eksekutif maupun legislatif justru mencari udara segar dengan melakukan kunjungan ke luar negeri (LN). Hal ini membuat Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA angkat bicara. Seperti diketahui, sebelumnya sempat riuh tentang keberangkatan Kepala BLH Riau Yulwiriati Moesa ke Belanda di tengah kabut asap mulai pekat melanda Riau pada Agustus lalu. Kemudian menyusul dari pihak legislatif, unsur Komisi B DPRD Riau yang bertolak ke Norwegia. Disusul kemudian, Komisi A yang juga menjadwalkan ke Jerman. Sementara terakhir adalah Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT yang belum pernah terlibat di posko siaga darurat penanggulangan Karhutla Provinsi Riau, markas operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Saat kondisi cuaca Pekanbaru tengah sangat berbahaya bahkan sempat mencapai angka ISPU 900 PSi. Orang nomor satu di Pekanbaru tersebut berkunjung ke negara Cina. “Saya juga dapat izin Mendagri. Tapi kan tidak mungkin saya pergi dengan kondisi seperti ini. Makanya saya batalkan, nanti banyak orang cari saya,” ujar Plt Gubri kepada Riau Pos, Rabu (16/9) petang usai melepas seribuan Satgas TNI di posko siaga. Andi Rachman, sapaan akrabnya mengakui mendapat undangan yang sama dengan Wako REDAKTUR: MONANG LUBIS
untuk menghadiri China Asian Expo di Provinsi Naning. Namun karena kondisi Riau yang masih darurat pencemaran udara, dirinya membatalkan keberangkatan tersebut dan lebih memilih mengurus posko. Andi sendiri belum mendapatkan kabar resmi mengenai keberangkatan Wali Kota Pekanbaru ke Cina. Namun demikian, dia meminta kepada seluruh kepala daerah hingga tingkat RT untuk tidak bepergian dalam kondisi asap yang menyelimuti Riau ini. “Kapan berangkatnya? Sudah betul berangkatnya tu? Nanti saya cek dulu, apa benar berangkat,” tambahnya. Kepada seluruh kepala daerah, Plt Gubri mengharapkan untuk peduli dengan penanggulangan bencana asap yang membuat warga menderita sekarang. Sehingga tentunya harus berada di tempat wilayah kerja masingmasing, tanpa harus keluar daerah tanpa tujuan penting, apalagi pergi keluar negeri. “Melihat situasi dan kondisi sekarang, kepala daerah hendaknya stand by di tempat masing-masing sampai ke tingkat bawah sekalipun. Seperti RT, mari selesaikan masalah asap ini,” lanjutnya. Terlebih, katanya Provinsi Riau kembali akan dikunjungi Presiden Jokowi. Sehingga seharusnya seluruh pejabat publik harus berada di tempat dan ikut bersama-sama menyelesaikan permasalahan asap yang terjadi di seluruh Riau sekarang ini. Berdasarkan informasi yang dirangkum Riau Pos, selain keberangkatan anggota DPRD Riau ke luar negeri serta pejabat pem-
prov dan Wako Pekanbaru, sejak awal pekan kemarin juga beredar kabar beberapa pejabat pemprov lainnya sudah bertolak ke Cina. Sebut saja Disperindag Riau dan Disparekraf Riau. “Mungkin sudah mendapat izin,” kata seorang pejabat Pemprov Riau yang enggan disebutkan namanya. Di sisi lain Kabag Humas Pemko Pekanbaru Alek Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan keberangkatan rombongan Wako ini atas undangan Kepala BKPM Pusat. GM Kebun PT LIH Ditangkap Setelah mendapatkan desakan luar biasa dari publik. Akhirnya, Ditreskrimsus Polda Riau menetapkan Ir Frans Katihokang (FK), General Manager Kebun PT Langgam Inti Hibrido (LIH) sebagai tersangka. Manurut Wadir Krimsus Polda Riau, AKBP Ari Rahman tersangka ditangkap di Kabupaten Agam, Sumbar. Penangkapan terhadap tersangka sendiri berdasarkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan tersangka di Desa Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam. “Tepatnya berada di areal perkebunan PT Mutiara. Sekitar pukul 10.30 WIB, yang bersangkutan kita amankan tanpa perlawanan di mess perusahaan tersebut,” sebutnya. Penetapan tersangka sendiri menurut Ari dilakukan setelah jajaranya menggelar gelar perkara yang dilakukan pada 15 Setember lalu. “Jadi berdasarkan hasil gelar itu, yang bersangkutan kami tetap menjadi tersangka perorangan dengan adanya terjadi peristiwa kebakaran di PT LIH yang
terletak di Desa Gondai, Kecamatan Langgam,” Sebutnya. Masih menurut Ari, tersangka dimintai pertanggung jawaban karena kapasitasnya sebagai penanggung jawab kebun dan administrur. “ Ini kan masih kita periksa, tapi arahnya ke sana. Ada kaitanya dengan itu,” imbuhnya lagi. Sementara terkait penangkapan terhadap tersangka, dijelaskan Arif merupakan surat perintah dari Direskrimum nomor : SP.KAP/22/IX/2015/reskrimsus tanggal 16 September 2015. Seperti diketahui, sebelumnya Polda Riau telah menetapkan PT LIH selaku korporasi sebagai tersangka. Ada sekitar 553 hektare lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT LIH yang terbakar. Dari total itu kata Ari, lahan yang terbakar terdiri dari lahan kosong yang akan ditanami dan lahan sawit yang sudah produktif. Penyidik juga sudah melakukan olah TKP dengan mendatangkan ahli dari IPB untuk melihat unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut. Hingga berita ini diturunkan, tersangka masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Diskrimsus di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Rencananya, usai diperiksa yang bersangkutan langsung ditahan. “ Iya malam ini langsung akan kami tahan,” ujarnya. Di-blacklist Tidak Boleh Dapat Izin Lagi Penegakan hukum terhadap perusahaan pembakar lahan yang dinilai tumpul membuat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bersikap cepat. Bahkan, ia men-
gusulkan agar tidak hanya mempidanakan para perusahaan pembakar hutan, namun juga melakukan blacklist pada para petinggi perusahaan tersebut. Direksi hingga komisaris perusahaan harus dicegah untuk bisa mengajukan izin pengelolaan hutan. Ditemui di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Badrodin menyebut bahwa perusahaan yang tidak memiliki itikad baik tentu tidak cukup bila hanya dipidanakan dan dicabut izinnya. Maka dari itu, pemerintah sebagai regulator bisa membuar daftar hitam atau blacklist. “Yang bertanggungjawab di lapangan siapa dan korporasi yang bertanggungjawab siapa. Tentu tidak hanya perusahaannya,”ujarnya. Daftar hitam itu juga untuk direksi, komisaris perusahaan dan pemegang saham tersebut. Artinya, orang yang sebelumnya terdaftar sebagai petinggi hingga pemegang saham perusahaan pembakar hutan tidak lagi bisa mengajukan izin dengan perusahaan lainnya. “Harapannya, usulan ini bisa berlaku untuk se-Indonesia,” tegasnya. Tentunya, hal tersebut akan bisa memberikan efek jera pada perusahaan pembakar hutan. Namun, tidak seenaknya blacklist dilakukan harus ada proses hukum yang terlebih dahulu dijalankan. “Misalnya, perusahaan bisa masuk blacklist bila telah ada kekuatan hukum tetap atau incraht,” terangnya. “Artinya, sudah benar-benar terbukti perusahaan tersebut melakukan pembakaran, Bukan
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SUMBAGUT
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
___
SUMBAR ___
9
Penduduk Miskin Tambah 24.871 Laporan RPG, Padang
RPG
PEGANG BB: Tersangka pencurian satwa yang dilindungi memegang barang bukti (BB) di Mapolres Pasaman, Rabu (16/9/2015).
Pemburu Harimau Sumatera Ditangkap PASAMAN (RP) - Harimau Pasaman (Sumatera) terancam punah di Bukit Barisan, Kabupaten Pasaman. Tidak hanya harimau, satwa dilindungi lainnya juga ikut diincar para pemburu. Rabu (16/9) siang, Polres Pasaman menangkap seorang berinisial MN, diduga pemburu satwa liar di Pasaman. Ia ditangkap di hutan di daerah Salibawan. Penangkapan MN berkat laporan warga sekitar yang sudah gerah dengan aksi perburuan satwa liar. Dari tangan warga Payakumbuh ini, Polisi menyita barang bukti tulang belulang tapir, kuku harimau Sumatera dan tanduk kambing hutan serta tali penjerat yang digunakan untuk menangkap satwa liar. Selain itu, polisi juga menyita kemenyan, dari penyelidikan polisi sementara, MN adalah seorang pawang harimau dan sudah terkenal di Payakumbuh. Informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap berkat laporan warga ke pihak Polres Pasaman. Polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian dibantu warga berhasil menangkap MN yang sedang menunggu hasil tangkapan di hutan tersebut. Sementara 3 rekan lainnya diduga lari ke arah hutan dan masih belum ditemukan. “ Kami dapat informasi ada 4 orang yang diduga menjerat harimau, makanya kami bergerak cepat,” ujar Kapolres Pasaman AKBP Agoeng S Widayat. Dia mengatakan, untuk penyidikan lebih lanjut, Polres Pasaman berkoordinasi dengan pihak BKSDA. “Untuk sementara pelaku yang tertangkap kami amankan terlebih dahulu,” ujar Kapolres. Kapolres menyebut, pihaknya memperoses kasus ini hingga tuntas.(wni/rpg)
SEMPAT mengalami penurunan dalam empat tahun belakangan, tahun ini kemiskinan di Sumbar justru berbalik arah. Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Selasa (15/9) menunjukkan warga miskin bertambah sebanyak 24.871 jiwa. Jika September 2014 jumlah penduduk miskin sebanyak 354.738 jiwa, maka pada Maret 2015 menjadi 379.609 jiwa. Dari 10 provinsi di Sumatera, Sumbar berada satu level di bawah Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung. Persentase penduduk miskin di daerah pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan. “Jika dikelompokkan menurut wilayahnya, penduduk miskin perkotaan naik 9.502 jiwa, dan penduduk miskin pedesaan naik 15.369 jiwa,” kata Kepala BPS Sumbar Yomin Tofri, kemarin. Menurut Yomin Tofri, penghitungan kategorisasi miskin tidaknya seseorang didasarkan pada konsep kemampuan memenuhi keperluan dasar (basic needs approach). ”Dengan pendekatan ini, kemiskinan di-
pandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi keperluan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran,” imbuhnya. Komponen terbesar pembentuk garis kemiskinan, kata Yomin, adalah garis kemiskinan makanan kontribusinya 75,89 persen dan garis kemiskinan non-makanan sebesar 24,11persen. “Garis kemiskinan makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita perhari garis, sedangkan kemiskinan nonmakanan (GKNM) adalah keperluan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan,” jelasnya. Artinya, apabila pendapatan perkapita seseorang pada Maret 2015 tidak mencapai Rp 384.277 perbulan, maka dia dikelompokkan masih berada di bawah garis kemiskinan. Begitu sebaliknya, jika melebihi standar itu, tidak termasuk keluarga miskin. “Misal, seorang memiliki gaji sebesar Rp2 juta per bulan, memiliki enam anggota keluarga yang terdiri dari istri dan empat anak. Maka, gaji sebesar Rp2 juta itu dibagi enam sama den-
Kemiskinan di Pulau Sumatera Maret 2015 (Ribu Jiwa) Provinsi Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Bangkabelitung Kepulauan Riau
Perkotaan 157,57 699,30 118,03 166,45 119,54 390,87 103,13 233,27 20,13 89,48
Pedesaan 694,01 764,37 261,58 364,94 181,17 754,76 230,94 930,22 53,96 32,92
Jumlah 851,58 1.463,67 379,61 531,39 300,71 1.145,63 334,07 1.163,49 74,09 122,40
SUMBER: BPS
gan Rp333.333. Artinya kemampuan yang bersangkutan masih di bawah Rp384.277. Maka dikategorikan penduduk miskin,” tambahnya. Pakar Ekonomi Universitas Andalas Hefrizal Handra menyebutkan, meningkatnya jumlah penduduk miskin ditandai penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Sumbar yang hanya sebesar 5,27 persen dinilai tidak cukup mendongkrak kesejah-
teraan. “Hal ini juga mengindikasikan minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan,“ ujar Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Andalas ini. Kondisi tersebut, juga diperparah buruknya kekuatan ekspor yang dipicu rendahnya harga komoditas pertanian dan dampak tidak langsung ekonomi global yang mulai terasa. “Permintaan internasional dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang. Selain itu harga jual yang
rendah membuat eksportir gigit jari. Oleh karena itu belanja pemerintah harus diperbaiki,“ katanya. Salah satu solusi yang ditawarkan Hefrizal untuk meminimalisir kemiskinan berupa percepatan aliran dana desa. “Semakin cepat dana desa dicairkan, maka lebih baik dampaknya bagi masyarakat. Sudah seharusnya seluk beluk birokrasi dipermudah. Dana desa dapat diberdayakan melalui program padat karya yang memberikan efek manfaat secara langsung pada masyarakat,” katanya. Selain kemiskinan, nilai ekspor Sumbar juga turun. BPS mencatat nilai ekspor Sumbar yang seluruhnya berasal dari komoditi non-migas pada Agustus lalu senilai 127,7 juta dolar AS. Turun sebesar 11,40 persen dibandingkan ekspor Juli 2015 yang tercatat 144,1 juta dolar AS. Ekonom Sumbar Elfindri mengatakan potensi kemiskinan dapat terjadi karena perubahan eksternal. Yakni melemahnya harga komoditas internasional, khususnya pertanian, termasuk perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti kabut asap, kebakaran, dan kekeringan.(cr12/mng)
Rakor Bawaslu Lahirkan 19 Rekomendasi PADANG (RP) - Rapat koordinasi pengawalan dan pengawasan pilkada serentak dengan peserta sejumlah elemen, yang diadakan Bawaslu RI bersama Bawaslu Sumbar sejak Senin-Selasa malam, melahirkan 19 rekomendasi. Rekomendasi yang dilahirkan itu intinya menginginkan pelaksanaan pilkada serentak di Sumbar, mulai dari pemilihan gubernur/wakil gubernur, pemilihan bupati/ wakil bupati dan pemilihan wali kota/wakil wali kota harus dijalankan dengan baik, aman, bermartabat dan berintegritas. Menariknya, dari ruh yang dilahirkan dalam rekomendasi itu, masih menjadi perhatian serius semua stakeholder yang terkait dalam penyelenggaraan pilkada. Melihat masih adanya sikap pesimistis sejumlah pihak akan kualitas pilkada, pakar hukum tata negara, Saldi Isra justru mendorong masyarakat untuk ikut ambil bagian bagaimana meningkatkan kualitas pilkada itu dengan melakukan berbagai langkah. Salah satu yang harus dilakukan adalah mendorong jumlah pemilih datang ke tempak pemungutan suara (TPS). “Untuk melakukan hal itu, semua kekuatan harus bisa membaur dan tidak bisa dilakukan secara parsial,” ungkap Saldi Isra dalam acara penutupan rakor Bawaslu tersebut, kemarin malam. Dia tidak memungkiri, meningkatkan jumlah pemilih datang ke TPS tidak bisa dilepaskan dari peran tokoh masyarakat. Hanya saja dalam pengamatannya dari beberapa kali pemilu, nyatanya cukup banyak dari tokoh masyarakat itu tidak bersikap netral.(zil/rpg)
NAD ___ Mantan Bupati Belum Ditahan ___
ACEH TAMIANG (RP) - Kedua Berkas Perkara Kasus korupsi pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang masingmasing atas nama tersangka mantan Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Awaluddin SH SpN MH dan konsultan perencana, Sonta Ir Sonta Wasesa dilaporkan telah diserahkan oleh pihak Polres Aceh Tamiang ke Kejaksaan Negeri Kuala Simpang. Kasat Reskrim, Iptu Kristianto Situmeang, Rabu (16/9) membenarkan pihaknya belum lama ini telah melimpahkan berkas perkara kasus korupsi pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang tersebut kepada Kejaksaan Negeri Kuala Simpang. Menurut Kristianto Situmeang, kendati BAP kasus korupsi Masjid Agung Tamiang tersebut telah diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri setempat, namun menurut pihak kejaksaan berkas tersebut belum lengkap atau masih P19. Oleh sebab itu mereka meminta agar BAP tersebut dilengkapi dengan meminta keterangan saksi lainnya. Terkait merebaknya isu di kalangan masyarakat Aceh Tamiang tentang tidak ditahannya lagi tersangka Sonta Wasesa, Kristianto Situmeang membenarkan hal tersebut, pihak Polres memang melakukan penangguhan penahanan terhadap tersangka Sonta Wasesa. Menurutnya hal itu tidak melanggar peraturan yang ada dan merupakan wewenang dan hak subjektif pihak Kepolisian. “Terhadap tersangka, mantan Bupati Aceh Tamiang H Awaluddin, yang berperan sebagai Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Tamiang sama sekali belum kita tahan karena dia menderita sakit batu empedu dan batu ginjal dan tengah dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) Medan. Yang bersangkutan, malah kita periksa di Medan di rumah salah seorang keluarganya yang tinggal di Medan,” terang Kristianto Situmeang. Terkait penyerahan BAP kasus korupsi Masjid Agung Tamiang itu, secara terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Kuala Simpang, Amir Syarifuddin SH membenarkan pihaknya telah menerima BAP kasus korupsi tersebut dari pihak Polres setempat. “Karena masih ada kekurangan atau belum lengkap (P19), maka berkas perkaranya kita kembalikan untuk dilengkapi,” imbuh Amir, tanpa merinci apa saja yang belum lengkap.(urd/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS
RPG
PERKAMPUNGAN KUMUH: Perkampungan kumuh di pesisir pantai Kota Padang ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Padang, Rabu (16/9/2015).
Oknum Polisi Gagal Merampok, Gudang Kendaraan Curian Digerebek Nasabah Bank Tertembak 13 Mobil dan 24 MEDAN (RP) - Niat Briptu Dian Chaidir (27) mengganti Rp80 juta dana remunerasi yang ia gelapkan, tak kesampaian. Anggota Polres Bireuen ini gagal merampok BRI Unit Kedai Durian, Jalan Besar Delitua, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor. Ironisnya, aksi nekad pelaku justru menyebabkan seorang nasabah kritis tertembak. Data yang dihimpun RPG, peristiwa yang mencoreng citra Polri ini terjadi, Selasa (15/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Kala itu Briptu Dian datang ke lokasi bersama seorang temannya mengendarai Honda Megapro BK 2192 ADR. Usai memarkirkan sepeda motor, Briptu Dian yang menenteng senjata laras panjang jenis SS 1V2 itu langsung masuk ke bank. Sementara rekannya menunggu di luar. Karena bank sudah tutup pembukuan. Langkah Briptu Dian dihentikan sekuriti bernama Immanuel Adinata Saragih (26). Namun, aksi Immanuel justru membuat Briptu Dian emosi, hingga keduanya terlibat adu mulut. Pertengkaran itu berakhir dengan baku hantam. Kegaduhan di teras bank itu sontak mengundang perhatian para nasabah, termasuk Darwin Shah Berutu (50), warga Jalan Purwo Gang Sahabat, Dusun I Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Delitua, yang baru selesai transaksi.
Karena kalah duel, Briptu Dian mengokang senjatanya. Melihat itu, Imannuel yang tanggap berusaha merebut senjata buatan Pindad itu. Naas, saat saling rebutan itulah, suara tembakan terdengar. Sebutir peluru menerjang dada kanan Darwin yang tak langsung tergeletak. Darwin baru terkapar setelah masuk kembali ke bank. Melihat seorang nasabah jadi korban, dengan sekuat tenaga Imannuel mendorong tubuh Briptu Dian hingga tersungkur keluar teras bank. Hal itu membuat pelaku makin emosi, hingga kembali menarik pelatuk senjatanya dan menembak Imannuel. Beruntung, peluru itu hanya mengenai lantai. Tak mau mati konyol, Imannuel kembali menyerang Briptu Dian, hingga keduanya kembali bergumul di halaman bank. Melihat Darwin bersimbah darah, pegawai bank lainnya langsung teriak minta tolong pada warga. Dalam hitungan detik, puluhan warga langsung memadati lokasi. Sebagian dari mereka menangkap pelaku dan sebagian lagi memboyong Darwin ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. Melihat situasi tak kondusif, rekan Briptu Dian yang semula siaga di luar memilih melarikan diri. Iwan Sembiring, warga sekitar yang melihat peristiwa itu mengaku tak mengenal kedua pelaku. “Saya kira nasabah bank.
Saya tidak curiga kalau itu perampok,” katanya. Hal senada dikatakan warga lain bermarga Tarigan. “Memang saya lihat yang berkelahi di depan bank. Tapi aku tidak berani dekat karena ada senjatanya. Suara tembakan juga saya dengar. Tapi, kalau pelakunya polisi, saya belum tahu. Bank itu tadi masih ramai,” kata pedagang bandrek itu. Setelah pelaku diamankan warga, puluhan personel Polsek Delitua, Tim Inafis Polresta Medan dan Subdit III/ Umum Ditreskrimum Poldasu tiba di lokasi. Setelah beberapa menit melakukan olah TKP, petugas langsung memboyong Briptu Dian yang babak belur dihajar massa untuk pengembangan. Untuk mensterilkan lokasi, polisi memasang police line. Peristiwa ini membuat ratusan warga tumpah di lokasi, hingga arus lalu lintas di Jalan Besar Delitua macet sampai 2 kilometer. Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri yang ditemui di lokasi mengaku pihaknya masih melakukan pengembangan. Briptu Dian dibawa ke Polresta Medan. Menurut beberapa warga, Darwin yang terkena tembakan datang ke bank hendak mengambil uang yang dikirim anaknya dari Arab. “Korban tinggal di Purwo, hendak mengambil kiriman anaknya yang di Arab,” ujar warga bernama Cici.(gib/deo/rpg)
Motor Diamankan MEDAN (RP) - Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Area menggerebek gudang yang diduga sebagai tempat penampungan kendaraan curian, di Jalan Jermal 14, No 4 Kelurahan Denai, Medan Denai, Selasa (15/9) malam. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan 13 mobil dan 24 sepeda motor berbagai jenis. Selain itu, seorang pemilik gudang yang diketahui bernama Dahlia Sinaga (50) juga turut diamankan. Menurut informasi yang diperoleh dari kepolisian Rabu (16/9), penggerebekan itu dilakukan berdasarkan dari laporan salah seorang korban bernama Robbi Andi Sembiring (32). Warga Jalan Rawi 6, No8, Perumnas Mandala ini kehilangan mobil Daihatsu Xenia warna Putih BK 1415 OO yang direntalkannya kepada Santi alias Anita (40). Dari laporan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya melakukan penggerebekan di gudang tersebut. Kapolsek Medan Area Kompol T Rizal Maulana mengatakan, penggerebekan itu menindaklanjuti laporan seorang korban Robi Adi Sembiring, yang kehilangan mobilnya karena dirental dan tidak dipulangkan. Mobil korban malah digadaikan terlapor (Santi) ke Dahlia Sinaga. ”Semua kendaraan
yang diamankan sedang dalam proses pemeriksaan karena masih diduga barang curian. Begitu juga dengan pemilik gudang, Dahlia Sinaga,” kata Rizal. Dia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Samsat Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut untuk mengetahui puluhan kendaraan yang diamankan, apakah memang benar curian atau tidak. ”Saat ini kasusnya masih didalami dan kita sedang mengejar pelaku utamanya yang merental mobil korban,” tukasnya. Salah seorang pria yang datang ke Polsek Medan Area di Jalan Sei Semeru No14 mengaku hendak melihat kendaraannya yang ikut diangkut petugas lantaran berurusan dengan pemilik gudang. Pasalnya, pria yang tak mau menyebutkan namanya ini menggadaikan sepeda motornya. ”Saya dapat kabar kalau gudang di Jermal 14 digerebek polisi dan kendaraannya diangkut. Makanya, saya ke sini untuk memastikan sepeda motor saya Honda Supra X BK 4872 ADB yang digadaikan seharga Rp2 juta,” katanya. Lelaki yang mengenakan kemeja garis-garis dan switer ini juga mengaku, jika pemilik sebenarnya gudang tersebut adalah seorang pria yang disebut-sebut oknum polisi. ”Waktu itu, saya gadaikan sama bapak-bapak, namanya Yusep. Katanya, dia polisi tapi enggak tahu polisi mana,” ujarnya.(ris/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN
10 TANJUNGPINANG ___ Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kunjungi Tanjungpinang Pos ___
TANJUNGPINANG (RP) - Kakanwil Ditjend Perbendaharaan Negara Kepri Didyk Choiroel melakukan kunjungan ke redaksi Tanjungpinang Pos di Komplek Pinlang Mas Batu 9 Tanjungpinang, Rabu (16/9). Didyk Choiroel didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpinang Setiyo Budi Pramono beserta sejumlah stafnya seperti Suprapto, Taufik Widyantoro dan Hariando Anil. Mereka disambut General Manager (GM) Tanjungpinang Pos Arham, Pimpinan Perusahaan/Manajer Iklan Tanjungpinang Pos M Nur Hakim, Manajer Pemasaran Yahya Siregar, Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) Zakmi Piliang , Redpel Martunas, Redaktur Abas serta staf dan karyawan. Tujuan kunjungan mereka adalah untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan realisasi keuangan di Kepri saat ini. Seperti diketahui, Presiden Jokowi menginginkan serapan anggaran di daerah baik itu APBD dan APBN harus tinggi. Sebab, uang itu sangat dibutuhkan di daerah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Didyk Choiroel mengimbau agar tidak takut menggunakan APBN selagi di jalur yang benar. Sehari sebelumnya, Panjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana sudah menggelar rapat dengan FKPD Kepri baik itu Kapolda Kepri, Kejati Kepri, BPKP Kepri, BPK, wali kota/ bupati se-Kepri, Kejari 7 kabupaten/kota di Kepri, Kanwil Perbendaharaan Kepri dan lainnya. Rapat diadakan di aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Selasa (15/9). Saat itu, mereka juga membahas rendahnya serapan APBD dan APBN di daerah yang menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi lambat. Ternyata, lambatnya serapan anggaran dikarenakan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan satker yang ada banyak tak menjalankan programnya dikarenakan takut diperiksa polisi dan jaksa. Karena itulah, presiden memerintahkan gubernur untuk melakukan rapat dengan FKPD dan memaparkan semua itu. Diminta ada komitmen bersama untuk mematuhi instruksi presiden tersebut agar serapan anggaran tinggi. Sebelum ke Tanjungpinang Pos, Didyk Choiroel bersama stafnya sudah melalukan pertemuan dengan Kejati Kepri Sudung Situmorang. Mereka membahas tindaklanjut pertemuan di Dompak tersebut. Mereka membangun komitmen yang makin kuat untuk mengawal pembangunan ini agar bisa terealisasi dengan cepat.(mas/rpg)
KEPULAUAN RIAU
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Hanya Malaysia Terbang ke Batam Laporan RPG, Batam
PENGUSAHA dan Dinas Pariwisata Kota Batam mendorong adanya penerbangan langsung atau direct fligt dari Batam ke beberapa negara. Di mana saat ini baru satu negara bagian di Malaysia yang melayani penerbangan langsung ke Batam. Ini akan penting untuk menumbuhan ekonomi dan pariwisata di Batam. “Hampir tidak ada penerbangan dari Batam ke luar negeri. Kita selama ini hanya mengandalkan wisatawan asal Singapura dan Malaysia,” kata Johanes Kennedy Aritonang, pengusaha, pemilik Panbil Industrial Estate. Padahal posisi Batam
yang sangat strategis seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah. Kennedy berpendapat bahwa Penerbangan langsung dari luar negeri ini akan berdampak langsung ke perekonomian di Batam. Ia mencontohkan pertumbuhan investasi propertidi Batam yang terus meningkat memiliki multiplier effect. “Saya perkirakan di tahun 2016 mendatang akan ada lebih dari 2.000 kamar yang baru di Batam. Ini bisa dilihat dari pembangunan sejumlah hotel dan apartemen di Batam. Ini bisa jadi modal kita juga untuk menarik wisatawan,” katanya. Jika tidak ada penerbangan langsung dari luar negeri,
maka pengusaha properti di Batam hanya akan memperebutkan wisatawan yang ratarata tinggal di Batam hanya hitungan jam. Misalnya dari Singapura yang bisa ditempuh hanya dengan waktu 45 menit. “Tapi kalau sudah ada penerbangan langsung ke Batam, maka paling tidak akan ada satu hari dan menginap di Batam. Ini yang harus didorong oleh pemerintah. Bisnis properti hidup, ekonomi tumbuh, pariwisata juga naik,” katanya. Paling tidak, untuk jangka pendek, ia berharap adanya penerbangan langsung dari Bali ke Batam. Di mana selama ini jika wisatawan yang ada di Bali hendak ke Batam,
maka harus transit di Jakarta atau di Surabaya. “Penerbangan Bali-Batam ini juga sudah seharusnya ada. Jadi peluang wisatawan datang ke Batam semakin besar,” katanya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Batam, Yusfa Hendri juga mengaku bahwa penerbangan langsung dari Batam ke berbagai negara sudah semestinya ada. Di mana pemerintah Pemko Batam terus meminta agar ini ada. Terutama untuk penerbangan langsung ke Cina, Jepang dan Korea Selatan. Negara Asia Timur tersebut, merupakan penyumbang Wisman terbanyak ke Batam setelah Singapura dan Malaysia.
“Konekting penerbangan keluar negeri sangat minim. Ini memang kita harapkan terus. Tetapi mungkin ada pertimbangan tertentu dari pihak airlines,” katanya. Sementara terkait penerbangan Bali-Batam ini sudah lama didesak oleh Pemko Batam. Tetapi hingga saat ini belum terealisasi. Padahal potensi wsman yang ada di Bali sangat besar untuk berkunjung ke Batam. “Sekitar 45 negara sudah bebas visa, maka ini menjadi peluang yang memang harus dibarengi dengan penerbangan langsung. Kita berharap ini ada. Bukan hanya untuk pariwisata tetapi untuk ekonomi Batam,” katanya.(ian/ mng)
Polda Musnahkan 153 Gram Sabu BATAM (RP) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri memusnahkan barang bukti sabu-sabu, Rabu (16/9) di Mapolda Kepri Batu Besar, Nongsa. Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan Direktorat Narkoba Polda Kepri dari pelaku bernama Rasydin alias Din Bin Abdul Rahman. Dari tangan pelaku, polisi menangkap 5 bungkus serbuk kristal sabu yang berbentuk kapsul yang dibalut dengan lakban warna hitam dengan berat sekitar 168 HARTONO gram. Adapun yang dimusnahkan, rinciannya adalah 13 gram untuk uji/pemeriksaan di Puslabfor Polri Cabang Medan dan 2 gram untuk pembuktian perkara pengadilan. Jumlah barang bukti yang dimusnahkan seberat 153 gram. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal Tindak Pidana Narkotika. ”Hal ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 ayat (2) dan atau pasal 114 ayat (2) dan jo pasal 112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya, kemarin.(mas/cr28/rpg)
Disdik Investigasi Kasus Pelecehan Murid SD TANJUNGPINANG (RP) - Pelecehan seksual yang dilakukan salah satu murid kelas V SD kepada murid perempuan kelas V di salah satu sekolah di Kecamatan Tanjungpinang Barat tamparan keras bagi Dinas Pendidikan Tanjungpinang. Hal itu menyita perhatian Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang Ag. Dadang meminta agar seluruh sekolah memperketat pengawasan terhadap anak didiknya saat jam pelajaran termasuk saat istirahat. Ia meminta kejadian yang serupa jangan terulang lagi. Perbuatan ini melakukan dunia pendidikan. Menurutnya, kejadian itu harus menjadi pembelajaran ke depannya. Meskipun hal tersebut bukan karena ada unsur pelecehan seksual, namun pihak sekolah dalam hal ini guru-guru piket harus membuat pola pengawasan yang cukup ekstra. Rabu (16/9) pagi, Dadang meminta pengawas sekolah bersama petugas dari Dinas Pendidikan Tanjungpinang turun ke sekolah dan melakukan investigasi. Kepada RPG laporan yang ia terima setelah mendapatkan laporan dari anak buahnya, tindakan yang dilakukan murid laki-laki itu tidak ada unsur kesengajaan, melainkan hanya terpegang lantaran keasikan bermain. Lantaran tidak terima, murid yang merasa bagian tubuh sensitifnya terpegang tersebut, mengadu kepada orangtuanya setelah pulang sekolah. Orangtua merasa tidak terima atas perlakuan murid lakilaki tersebut, kemudian keesokan harinya langsung menghadap pihak sekolah dan mempertemukan mereka dengan murid laki-laki tersebut. Berawal dari kejadian tersebut, hingga akhirnya sampai masuk laporan ke Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri atas dasar laporan pelecehan seksual. Dijelaskan Dadang, KPPAD Kepri setelah menerima laporan tersebut langsung terjun ke sekolah dan bertemu dengan pihak sekolah untuk mendalami masalah tersebut. ”Hari ini sudah selesai masalahnya. Hanya ke depan saya harapkan guru di sekolah harus lebih dulu tahu apapun masalah yang sedang terjadi oleh peserta didik kita. Jangan Sampai anak didik kita ini, justru melaporkan ke orangtuanya sendiri, sedangkan kita di sekolah justru tidak tahu,” jelas Dadang. Rabu kemarin, antara anak dan kedua orangtua serta pihak sekolah sudah dipertemukan oleh pihak Dinas Pendidikan di sekolah itu. Semua masalah sudah dibicarakan dan orangtua dari pihak murid sudah berdamai dengan orangtua pihak siswa (korban). Pihak sekolah pun berjanji, ke depan akan terus mengawasi segala aktivitas peserta didik mereka saat sedang tidak belajar.(ais/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS
RPG
BERSAMA WARGA: Paslon gubernur dan wakil gubernur Kepri HM Sani dan Nurdin Basirun menerima warga di Sungai Panas, Batam, Rabu (16/9/2015).
Sanur Komit Selesaikan Kampung Tua BATAM (RP) - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, HM Sani dan Nurdin Basirun berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kampung Tua Kota Batam. Komitmen ini disampaikan HM Sani secara langsung di hadapan sejumlah tokoh masyarakat yang mewakili 33 Kampung Tua Kota Batam di Sungai Panas, Rabu (16/9). Menurut Sani, saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur, dirinya bersama Wali Kota Batam dan Ketua Badan Pengusahaan Kota Batam telah menyelesaikan permasalahan di 7 titik kampung tua yang ada di Kota Batam. “Jika memang nantinya Sanur menang dalam pilkada, Insya Allah sisanya akan diteruskan dan diselesaikan,” tegas HM Sani. Demikian permasalahan yang dihadapi oleh warga Kampung Jabi, Batu Besar
Nongsa. Menurut Sani, permasalahan yang dihadapi warga Kampung Jabi ini telah dibicarakan bersama Wali Kota dan Ketua BP Batam. “Permasalahan Kampung Jabi ini juga akan jadi bagian yang akan diselesaikan jika nantinya kami kembali mendapat amanah,” ujar Sani lagi. Rabu (16/9) siang, sejumlah tokoh masyarakat mewakili 33 kampung tua yang terhimpun dalam Tim Kampung Tua Pemenangan Sanur (TKTPS), sepakat mendukung Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2016-2021 mendatang. M Hasan Deny, selaku Ketua Tim Kampung Tua Pemenangan Sanur mengatakan, komitmen untuk memenangkan pemilik nomor urut 1 pada Pemilukada Kepri ini mengingat HM Sani memiliki komitmen dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada di Kampung Tua. Komitmen HM Sani ini ia sebut telah ada jauh sebelum pencalonan dirinya sebagai Gubernur Kepri. Komitmen ini ia katakan dapat dilihat dari ditandatanganinya maklumat penyelesaian kampung tua yang ditandatangani oleh HM Sani selaku Gubernur Kepri bersama Ketua Badan Pengawasan Kota Batam dan Wali Kota Batam. “Kami menganggap ini bukan menyangkut politik. Tapi kalau yang lain memandang itu silakan. Yang jelas kami tidak menganggap hal itu,” ujarnya. Sekretaris TKTPS Zailani Abas menambahkan, selama menjabat Gubernur Kepri, HM Sani ia sebut sangat konsen dalam menyelesaikan permasalahan kampung tua. Setakat ini, progres penyelesaian permasalahan legalitas kampung tua ia sebut te-
lah pada tahap 36 persen, di mana HM Sani memiliki peranan di dalamnya. “Artinya, kalau bukan Pak Sani yang bukan menjadi gubernur, maka kita (masyarakat kampung tua) akan memulai perjuangan dari awal. Mudah-mudahan Sanur memimpin Kepri, artinya kita tinggal meneruskan. Artinya penyelesaian permasalahan Kampung Tua ini tidak dimulai dari awal lagi,” papar tokoh Kampung Melayu ini. Hal ini pulalah menurutnya yang melatarbelakangi terbentuknya Tim Kampung Tua Pemenangan Sanur. Abdul Kadir, tokoh masyarakat Kampung Jabi, Batu Besar ini juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, ia bersama sejumlah tokoh Kampung Tua lainnya memandang HM Sani dan Nurdin Basirun mampu menyelesaikan permasalahan Kampung Tua, dalam hal ini men-
yangkut legalitas. “Selama ini, dalam penyelesaian kampung tua ini, kami selalu berkomunikasi dengan Sani. Baik secara pribadi, maupun beliau yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kepri,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Machmur Ismail selaku tokoh masyarakat Tanjung Uma dan Massiara alias selaku tokoh masyarakat Tanjung Sengkuang. Menurut Machmur Ismail, komitemen mendukung Sanur ini karena adanya keinginan kuat HM Sani dalam menyelesaikan permasalahan Kampung Tua. Baik HM Sani secara pribadi, maupun sebagai Gubernur Kepri. “Saya rasa ini yang menjadi alasan kuat bagi kami untuk mendukung beliau dan Nurdin Basirun sebagai Gubenur dan Wakil Gubenur Kepri mendatang,” sebut Machmur Ismail.(mng)
Tukang Ojek Windsor Dukung Soerya BATAM (RP) - Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo bertemu dengan sejumlah tukang ojek di Windsor, Lubuk Baja, Rabu (16/9). Ia bertemu dengan tukang ojek karena memang sudah terbiasa untuk bergabung dengan wong cilik. Beberapa tukang ojek dalam kesempatan itu menyatakan dukungan terhadap padangan Soerya-Ansar Ahmad (SAH) dalam Pilgub Desember nanti. Kasmadi, salah satu pengojek yang dituakan di wilayah Windsor, menilai, Soerya sebagai bapaknya wong cilik mampu memperjuangkan nasib pengojek untuk lebih baik lagi. “Kami berharap Soerya bisa menjadi pemimpin Kepri. Karena kami yakin ditangan keduanya lah masa depan Kepri bisa lebih baik lagi,” katanya. Dia berharap Soerya dan Ansar terus berpihak kepada wong cilik dengan memberikan akses seluas-luasnya bidang pendidikan dan kesehatan. “Kami yakin, Soerya dapat memperhatikan kami terus,” ucap Kasmadi dengan optimis. Menanggapi hal ini, Soerya Respationo berjanji untuk akan terus memperhatikan para tukang ojek di Batam. Bahkan seluruh wong clik yang ada di Kepri tidak akan luput dari perhatiannya. Terutama untuk mendapat akses pendidikan dan kesehatan. “Selama ini, Kami terus menyosalisasikan agar anak berprestasi jangan sampai putus sekolah. Dan alhamdulillah, seluruh anak-anak kita yang berprestasi kita sekolahkan dan kita berikan beasiswa,” kata Soerya. Mantan wakil gubernur Kepri itu berharap tidak ada satu keraguan pun dari para pengojek atas komitmennya kepada pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat kecil. “Saya dan Pak Ansar sering didatangi masyarakat, langsung ke rmah sya mengeluhkan macam-macam. Alhamdulilah, ada jalan keluarnya,” ceritanya.(ian/rpg)
RPG
FOTO BERSAMA: Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo foto bersama dengan penarik ojek di Windsor, Lubukbaja, Batam, Rabu (16/9/2015). TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Stop Pembukaan Sambungan dari hal.1 penghentian pemberian izian untuk membuka lahan perkebunan di Riau. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al azhar pun setuju dengan wacana penghentian pemberian izin untuk membuka lahan perkebunan barudi Riau. Namun pihaknya menekankan, jika negara tetap ingin Riau menjadi salah satu penghasil devisa negara, maka pemerintah pusat harus berinvestasi di Riau dengan menjadikan bumi Melayu ini sebagai kawasan industri hilir. “Saya selaku yang diberi amanat untuk memimpin LAM setuju dengan wacana itu. Dalam beberapa kali pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Riau, sudah sering saya katakan untuk menyetop semua pemberian izin pembukaan lahan perkebunan baru. Kalau Riau masih diharapkan perannya sebagai penghasil devisa negara, negara harus berinvestasi degan menjadikan Riau sebagai kawasan industri berbasis hilir. Jadi orang tidak berduyun-duyun lagi ke sektor perkebunan,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pemerintah pusat untuk turut memberikan transformasi dari sektor pertanian berbasis tradisional menjadi lebih modern. Salah satunya dengan program mekanisasi. Menurut Al azhar, seharusnya pemerintah sudah melakukan hal itu sejak dulu. Pasalnya masyarakat Riau juga sudah bergantung pada sektor pertanian sejak dulu. “Dengan dukungan pertanian mekanisasi, rakyat akan lebih mudah jika hendak membersihkan lahan sehingga tidak terjadi kebakaran,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah pusat juga harus membayar utang-utangnya kepada Riau. Pasalnya Riau ini sudah banyak memberikan devisa kepada negara. Jadi seharusnya, tidak perlu ditagihpun pemerintah pusat harus sadar dan segera membayar utang-utang tersebut. Terutama mengenai keselamatan masyarakat Riau setelah sekian lama terpapar asap. “Kalau pemerintah pusat mengerti, harusnya mereka sudah harus sadar. Di Riau ini sudah terjadi ketidakseimbangan kepemilikan lahan, kemudian ekploitasi lahan gambut. Itu semua praktik buruk yang seharusnya sudah dihentikan. Kalau itu semua tidak dihentikan, jangan harap kita akan bebas dari asap di bulan-bulan atau tahun-tahun selanjutnya,” tutupnya. Ini pun dilontarkan tokoh muda Riau lainnya, Indra Rukmana. Pria yang sekarang duduk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), masalah karhutla serta kabut asap di Provinsi Riau adalah bencana tahunan. Pemerintah diminta tanggap. Pengalaman masa lalu harusnya jadi pelajaran. Untuk Riau, izin pembukaan lahan baru jangan terlalu gampang diberikan. Dampak kabut asap kini menyengsarakan masyarakat. Perputaran roda ekonomi dan dunia pendidikan terganggu. Belum lagi, ancaman sakit akibat terpapar kabut asap kini membayang-bayangi masyarakat. Kabut asap dan karhutla dipandang bisa diantipasi jika pemerintah tanggap. ‘’Oleh
karena itu, kita berharap pemerintah pusat tanggap dengan permasalahan karhutla. Jika perusahaan dan perorangan terbukti, harus ditindak. Sanksi jelas harus diberikan,’’ lanjutnya. Indra memaparkan, berulangnya tiap tahun kabut asap dan karhutla di Riau terjadi karena beberapa hal. Mulai dari pengawasan pihak terkait yang lemah hingga kecurangan pengusaha saat membuka, membersihkan dan menanami kembali lahan yang ada. ‘’Saya melihat, kenapa setiap tahun terjadi, pengawasan sangat lemah terutama pemerintah. Kedua, kalau dia (pengusaha) replanting meremajakan dengan benar kan biaya besar, kalau menggunakan bensin dan membakar biaya lebih kecil. Ada kecenderungan mencari biaya yang rendah. Kalau tidak ada itu, tidak mungkin terjadi terus,’’ paparnya. Agar tak berulang Wasekjen DPP KNPI ini menyebut beberapa langkah bisa diterapkan, terutama oleh pemangku kebijakan. ‘’Solusi, pengawasan harus diperketat. Lalu perizinan, khususnya untuk Provinsi Riau pemerintah jangan terlalu gampang memberikan izin pembukaan lahan baru. Kemudian perlu adanya mapping lokasi mana saja yang berdampak pada karhutla. Kalau daerah riskan, harus di-warning. Diberi juga perhatian lebih infrastrukturnya. Sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan oleh ulah-ulah okum,’’pungkasnya. Sementara Ketua KNPI Kota Pekanbaru, Ade Fitrah menilai sepengetahuannya saat ini pemerintah sudah berupaya dengan maksimal terkait permasalahan asap tersebut. “Kita sama-sama lihat saat ini pemerintah sudah berupaya dengan optimal, dengan mendirikan posko kesehatan, posko penanganan karhutla dan lainnya,” sebut Ade. Menurutnya, upaya tersebut tentu juga seharusnya berbarengan dengan dukungan masyarakat. Hanya saja dia juga meminta kepada penindak hukum agar benar-benar bekerja maksimal. “Ya, kami lihat tim pemadam sudah berupaya keras untuk memadamkan. Untuk pembakar lahan perorangan atau perusahaan kami berharap dapat ditindak sebagaimana mestinya. Agar bisa menjadi contoh bagi yang lainnya,” tambahnya. Saat ini dia bersama KNPI Kota Pekanbaru juga tak hentinya memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanganan permasalahan asap tersebut. Untuk ke tengah masyarakat, dia menyebutkan saat ini KNPI Kota Pekanbaru sedang gencar dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembakaran lahan tersebut. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau sangat menyayangkan lambannya Pemprov Riau dalam menetapkan status siaga darurat terhadap Riau. Apalagi dengan turunnya 1.250 prajurit TNI yang dikerahkan ke Riau ini memiliki peranan apa dan fungsi apa setelah titik api berkurang di Riau. Apalagi mengingat titik api di Riau juga sudah berkurang. “Seharusnya, pemerintah pusat ini mengerahkan TNI tersebut jauh sebelum adanya kabut asap. Mengingat beberapa waktu pembakaran lahan dan hu-
tan cukup banyak. Jangan hanya di waktu kabut asap ini pekat para TNI ini baru dikerahkan,” kata Presma BEM Unri, Andres Pransiska. Lanjutnya, saat ini kabut asap yang cukup pekat merupakan kabut asap kiriman ke Riau. “Jadi pemerintah terkesan lambat menetapkan status gawat darurat. Padahal Riau beberapa waktu lalu telah menunjukam kualitas udara berbahaya,” kata Andreas. Selain itu, dia juga menyebutkan kepada pemerintah tidak hanya terpaku kepada penanganan kabut asap saja. “Kami melihat pemerintah hanya terjebak dalam penangan kabut asap tetapi tidak terhadap pelaku yang ada di perusahan yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan,” bebernya. Seharusnya, kata Andreas, pemerintah harus tindak tegas perusahaan yang membakar lahan. “Kebanyakan pelaku pembakaran lahan ini adalah perusahaan. Jika perlu cabut izin perusahaan tersebut jika memang terbukti salah,” urainya. Adanya wacana penghentian pembukaan lahan kebun baru mendapat respon positif dari Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau Ir Muhibul Basyar. Di mana wacana tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk menghentikan karhutla, yang menyebabkan kabut asap melanda Riau setiap tahunnya. “Kebakaran lahan kita ini kan bukan karena pembukaan lahan. Yang terjadi adalah kebakaran lahan yang sudah jadi kebun. Di mana lahan yang jadi perkebunan itukan di bawahnya adalah gambut. Untuk itu yang perlu diperbaiki adalah sistem pengelolaan tata air di lahan gambut,” kata Kadisbun. Lebih lanjut dikatakannya, lahan yang terbakar di Riau ini jika selain lahan perkebunan adalah lahan gambut yang ditumbuhi semak belukar. Di mana lahan tersebut dahulunya adalah hutan alami, dan menjadi gundul akibat praktik illegal logging pada masa lalu. Karena pohon-pohon besar sudah ditebang, lahan-lahan gambut tersebut hanya menyisakan semak belukar sehingga jika musim kemarau akan mudah terbakar. Asap Belum Hilang Meski hot spot Sumatera dan Riau turun drastis, tapi kabut asap masih menyelimuti Pekanbaru dan sekitarnya. Aktivitas Bandara SSK II pun masih terganggu, Rabu (16/ 9). Namun demikian, meski untuk kepastian penerbangan bergantung dengan jarak pandang, kepastian terbang tidak ada yang menjamin, karena jarak pandang masih sangat terbatas. Pihak bandara pun menegaskan bandara tidak akan tutup, meski aktivitas penerbang tidak ada, dan sejumlah airlines memilih cancel. Penumpang pesawat pun masih bolakbalik ke Bandara SSK II, karena memang sudah terlanjur boking tiket untuk penerbangan Rabu (16/9). “Kami sudah beli tiket jauh-jauh hari, sudah kami boking, harapannya bisa terbang, tapi semua katanya tergantung pesawat yang datang,” kata salah satu penumpang pesawat Lion Air, Doni. Plt GM Bandara SSK II Pekanbaru, Hasturman Yunus menyebutkan, untuk penerbangan keberangkatan dari Pekanbaru tidak ada, karena kemarin tidak ada pesa-
Rupiah Dekati 14.500 per Dolar AS Sambungan dari hal.1 Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan mengatakan, pertemuan The Fed untuk menentukan suku bunga acuan itu memang selalu membuat panas dingin pelaku pasar. “Ini kekhawatiran global, tidak hanya di Indonesia,” ujarnya usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (16/ 9). Mantan ekonom senior Standard Chartered Bank itu menyebut, isu seputar pertemuan The Fed saja sudah bisa membuat nilai tukar mata uang bergejolak, apalagi di detik-detik pertemuan The Fed seperti saat ini. Hal ini pula yang membuat rupiah terdepresiasi tajam dalam beberapa hari terakhir. “Jadi pelemahan saat ini bukan berarti ekonomi Indonesia mengkhawatirkan,” katanya. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia (BI) kemarin menunjukkan, nilai tukar rupiah sudah menembus 14.442 per dolar AS, melemah 71 poin dibanding penutupan sehari sebelumnya yang di posisi 14.371 per dolar AS. Namun di pasar spot, rupiah sudah melemah lebih tajam mendekati level psikologis 14.500 per dolar AS. Berdasar data Bloomberg, rupiah terus tertekan sepanjang sesi perdagangan. Dibuka pada level 14.406 per dolar AS atau melemah 2 poin dibanding penutupan sehari sebelumnya, rupiah terus melemah hingga akhirnya ditutup di level 14.459 setelah sebelumnya menyentuh posisi terendah di 14.462. Pelemahan 50 poin atau 0,35 persen dalam satu hari tersebut merupakan yang paling tajam di antara 13 mata uang Asia Pasifik lainnya. Beberapa mata uang yang juga tersungkur dihajar dolar AS kemarin adalah baht Thailand yang melemah 0,23 persen, lalu dolar Australia 0,20 persen, rupee India 0,12 persen, serta yen Jepang, yuan Cina dan dolar Hongkong yang melemah tipis. Tapi, di tengah kuatnya tekanan dolar jelang pengumuman suku bunga The Fed, masih ada beberapa mata uang yang mampu bertahan bahkan menguat terhadap dolar AS. Misalnya, ringgit Malaysia yang mencatat penguatan signifikan 1,48 persen, won Korea 0,87 persen, serta peso Filipina, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan dolar New REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Zealand yang menguat tipis. Gejolak pasar keuangan global juga kian menjadi-jadi seiring munculnya laporan terbaru Bank Dunia yang meminta negara-negara berkembang untuk bersiap-siap menghadapi turbulensi keuangan, jika The Fed benar-benar menaikkan suku bunga. Laporan itu juga menyebutkan potensi gangguan aliran investasi ke negara-negara berkembang karena tersedotnya modal ke AS. Dampak lain berupa pelemahan mata uang pun tak bisa dihindari. Fauzi mengatakan, dampak kenaikan suku bunga The Fed memang akan signifikan. Namun, ia memprediksi jika The Fed kemungkinan masih akan menunda kenaikan suku bunga pada perte
wat yang masuk. Untuk Rabu (16/9) sebenarnya jarak pandang sudah mulai membaik 1.200 meter. Udah SOP ini jarak pandangnya, namun pesawat baru bisa mendarat pukul 11.15 WIB. Hingga pukul 15.15 WIB penerbangan ada lima pesawat yang masuk, setelah itu jarak pandang turun menjadi 500 sampai 700 meter. “24 pesawat nyatakan cancel, dan ada juga yang sudah cancel sebelumnya,” kata Hasturman. Dikatakannya, hingga pukul 18.00 WIB jarak pandang kembali naik menjadi 1000. “Jika turun lagi kemungkinan pesawat tidak bisa mendarat,” tuturnya. Masih ditutupinya Pekanbaru oleh asap hasil pembakaran hutan dan lahan. Update sore hot spot Sumatera menurun menyisakan 10 titik. Terdapat di Bengkulu 3, Babel 2, Sumbar 2, Sumsel 3, dan untuk Riau nihil. ‘’Ini berdasarkan monitoring satelit Terra dan Aqua update pukul 16.00 WIB,” terang Kasi Data dan Informasi BMKG Slamet Riyadi. 4.579 Personel Diturunkan Rabu (16/9), ratusan anggota TNI dari Marinir dan Kostrad Mabes TNI kembali tiba di Markas Operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Sejak kedatangan pada Selasa sebagai BKO untuk menghilangkan asap dan memadamkan api di Riau, tercatat sudah ada 1.109 anggota TNI yang diturunkan Satgas nasional. Seluruhnya langsung disebar ke berbagai daerah kabupaten/kota di Riau. Dilepas langsung Plt Gubri, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi dan Danlanud TNI AU Marsma Henri Alfiandi. Seluruh unsur pimpinan tersebut memberikan wejangan dan arahan kepada seluruh personel. “Sebelumnya ada sekitar 2.500 personel yang sudah disiagakan. Ditambah ribuan lagi, serta Manggala Agni, ada BPBD, serta seluruh dukungan Kab/Kota di Riau, jadi total sekitar 4.579 personel tangani operasi asap di Riau,” beber Danrem 031/WB kepada Riau Pos kemarin sore usai melepas pasukan. Di sisi lain Komandan Satgas Nasional TNI Kolonel Dwi Suharjo menambahkan fokus timnya turun ke Riau untuk mematikan titik api di semua tempat. “Tugas pokok, padamkan api, padamkan asap, mengawasi daerah perbatasan, wilayah kita yang menjadi prioritas. Prajurit siap kapan saja langsung menuju sasaran sesuai koordinat,” tegasnya. Para personel TNI yang diturunkan langsung menyebar ke titik-titik karhutla di Riau. Seperti di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, dan Bengkalis. Di Inhu, sedikitnya seratusan personel TNI dari kesatuan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Jakarta Rabu (16/9) pagi tiba. Kekuatan sekitar 1 SSK personel TNI tersebut, dalam rangka Bantuan Operasi Kendali (BOK) terhadap penanggulangan karhutla yang terjadi di daerah itu. Kedatangan personel TNI ini disambut Penjabat Bupati H Kasiarudin SH di Kantor Bupati Inhu. Turut hadir dalam upacara penyambutan tersebut, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos, Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH, Kasdim Mayor Kav Sukri Hendri SKom, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Isdjawardi SE MT, Kepala Dinas Kesehatan
11 Inhu H Suhardi SE Msi, Kepala Kantor Satpol PP Inhu Tukiyat S.Sos, Kepala Bagian Humas Jawalter MPd serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhu. ‘’Sedikitnya sudah selama dua pekan kondisi kabut asap terjadi di Inhu. Dampaknya sangat jelas terhadap kesehatan yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penderita ISPA. Kemudian proses belajar mengajar menjadi terkendala hingga mengganggu terhadap sektor pembangunan,’’ ujar Kasiarudin. Sementara itu Kasdim Mayor Kav Sukri Hendri Skom mengatakan, personel TNI Kostrad tersebut disebar di empat Koramil dalam wilayah Inhu. Selain ikut memadamkan, juga ditugaskan ikut menantau dan mensosialisasikan kepada warga. “Keberadaan ratusan personel TNI ini berada di Inhu hingga semua titik api padam,” ujarnya. Sedangkan di Pelalawan, sebanyak 242 personel dari Batalyon Arhanudse 1 Kostrad tiba untuk membantu mengatasi karhutla dan kabut asap tebal di Negeri Amanah. Kedatangan ratusan personel ini dipimpin Dandim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetiyo. Mereka disambut Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi mewakili Bupati Pelalawan HM Harris, Selasa (15/ 9) malam di halaman kantor Bupati Pelalawan. “Nantinya pasukan ini diturunkan di 12 kecamatan di Pelalawan, di mana masingmasing kecamatan akan diturunkan sebanyak 30 orang personel. Untuk masa tugas mereka di Pelalawan selama tujuh hari. Namun apabila masih diperlukan, maka masa tugas akan diperpanjang,” ujar Yudi Prasetiyo. Di Bengkalis, sebanyak tiga SSK ditugaskan. Meskipun wilayah Kabupaten Bengkalis masih diselimuti kabut asap, namun hingga sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (16/ 9), tidak ditemukan satu pun titik api alias zero hot spot. ‘’Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hingga saat ini Bengkalis nol titik api,’’ jelas Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPPD Damkar) Kabupaten Bengkalis Suiswantoro, Rabu. Rp40 M APBN, Rp9 M APBD Kepala BNPB RI Willem Rampangilei didampingi Direktur Kedaruratan BNPB RI Tri Budiarto kepada Riau Pos dalam kunjungannya ke Pekanbaru akhir pekan lalu. Mengatakan total ada Rp365 miliar untuk penanggulangan karhutla di empat provinsi. “Tak sampai, sekitar Rp40-an (miliar),” kata Tri yang tampak enggan membeberkan total anggaran. Demikian pula saat disinggung mengenai Rp15 miliar untuk kanal blocking, BNPB RI mengaku sedang menyiapkan regulasi untuk pengerjaannya di Riau. Sehingga dapat terus membasahi lahan gambut yang ada. Sementara itu Pemprov Riau, untuk anggaran pasca peningkatan status bencana pencemaran udara akibat asap, mengaku masih menghitung untuk menggabungkan beberapa SKPD. “Masih dihitung dan dibahas di Bappeda. Diambil dari dana cadangan,” kata Asisten II Setdaprov Riau Masperi.
Sebelumnya, pada Februari lalu dalam liputan Riau Pos diketahui dari Bappeda Riau. Terdapat sekitar Rp9 miliar anggaran disiapkan untuk penanggulangan bencana karhutla. Tersebar di tiga SKPD, yakni BLH, BPBD dan Dishut Riau. BPBD Riau disebutkan pada tahun ini mendapat anggaran untuk penanganan karhutla sebesar Rp6,123 miliar. Sementara BLH dan Dishut Riau hanya sebesar Rp1,450 miliar. “Dana karhutla dalam APBD 2015 tersebar di tiga instansi. Penggunaan dan peruntukannya coba di SKPD terkait,” kata Kepala Bappeda Riau M Yafiz. Sayangnya, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger disinggung mengenai anggaran tersebut mengaku tidak ada. Karena masih mengharapkan anggaran dari APBN atas usulan yang sudah mereka sampaikan melalui BNPB RI. Namun hingga kini diakuinya belum mengucur sedikitpun. “Belum ada, sedang dibahas sekarang,” singkat Edwar. Sementara itu Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA juga mengaku tidak ingat total anggaran untuk penanggulangan bencana di Riau. Bahkan dia menyebut sekarang pemerintah tidak terlalu concern terhadap anggaran, namun lebih fokus pada penanganan. “Sekarang kami fokus kerja untuk menghilangkan asap. Dengan respons dari satgas nasional, semua lengkap membantu, akan bergabung di satgas kesehatan kita di Riau ini,” katanya. Di sisi lain Plt Gubri mengatakan sesuai arahan Menkopolhukam, Riau tidak boleh main-main dengan kondisi saat ini. Bahkan Indonesia ditegaskannya juga tak mau dihina negara lain dengan uluran tangan bantuan. “Menkopolhukam dengan tegas menyatakan negara hadir dalam setiap permasalahan dan kondisi di Riau. Dan mudahmudahan kehadiran TNI ini bisa memperlihatkan ke negara lain bahwa NKRI mampu mengatasi,” katanya. Sekarang ini kata Plt Gubri, pencegahan merupakan langkah yang paling efektif. Investasi pencegahan menurutnya bisa dilakukan struktural dan non struktural. “Kanal blocking sedang berjalan, BNPB, Kementerian LHK dan dari APBD Provinsi akan dilanjutkan terus, perlu proses untuk pembangunannya,” papar Plt Gubri. Sementara berdasarkan pantauan Riau Pos di posko kesehatan yang disiapkan Pemprov Riau, tampak masyarakat mulai memeriksakan kesehatannya. Namun di GOR Tribuana yang disiapkan sebagai lokasi evakuasi, hingga malam tadi belum ada yang datang untuk mengevakuasi diri. “Malam kita tunggu evakuasi belum ada, sudah disiapkan tempat, dimasukkan blower, dengan kondisi yang ada, kalau mau bawa tilam, kasur dan lain silakan, kalau memeriksakan kesehatan, kita siapkan ada,” kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman. Lebih lanjut menurut Kadinsos Riau Syarifuddin menambahkan, memang semua kelengkapan di GOR Tribuana untuk tempat evakuasi sudah disiapkan. Hanya saja karena belum ada yang mengungsi, maka belum efektif walaupun semua kelengkapan sarana prasarana sudah disiapkan.(sol/ali/gus/egp/mg4/mg5/
Jiwa Raga Kami untuk Republik Ini Sambungan dari hal.1 terbakar di tepi Jalan Rimbo Panjang, Kampar, Rabu (16/9). Jam sudah menunjukan pukul 11.00 WIB, ketika Susanto dan 30 prajurit Kostrad Batalyon Yonif 321 Galuh Taruna, berpamitan dengan keluarga mereka. Malam itu juga mereka akan diberangkatkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Tiga jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Bandara Halim, bergabung dengan kesatuan Kostrad lainnya. Pukul 08.00 WIB mereka mendapatkan arahan dari Panglima TNI sekaligus upacara pelepasan. “Baik-baik dengan masyarakat, bantu mereka dengan baik. Karena kalian berasal dari masyarakat dan
untuk masyarakat. Jaga nama baik korps,” ujar Susanto menirukan pesan panglima sesaat sebelum melepas mereka. Masih diceritakan Susanto, ia dan sejumlah rekanya kemudian tiba di posko karhutla, Selasa (15/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di sana, mereka langsung mendapatkan arahan langsung dari Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Nurendi MSi (Han). Dalam arahanya, Danrem berpesan kepada semua prajurit Kostrad, agar mematuhi instruksi di lapangan. Mereka juga tidak boleh menganggap tugas ini remeh. Karena struktur tanah gambut berbeda dengan struktur tanah biasa. “Pak Danrem juga sudah mewanti-wanti ke kami. Sebab tahun lalu
satu orang menjadi korban keganasan lahan gambut ini, karena tidak memahami strukturnya,” kata Sahrul prajurit lainnya. Ketika ditanya setelah melihat kondisi di lapangan pasca ditempatkan di titik-titik pemadaman, baik Susanto maupun Sahrul sama-sama kompak menjawab. ‘’Ah ini belum seberapa. Hitung-hitung rekreasi ini Mas,” jawab mereka sambil terkekeh. “Tapi ini bukan berarti kami menganggap remeh. Maksud saya masih banyak tugas yang lebih berat daripada ini,” ucap Susanto menambahkan. Ketika ditanya, soal rela tidaknya mereka meninggalkan keluarga demi sebuah tanggung jawab yang sebenarnya bukan beban mereka.
Sahrul dengan tegas mengatakan, dari awal mereka sudah paham risiko. Panggilan dalam diri mereka adalah panggilan demi Ibu Pertiwi. Meski mereka di Jakarta dan keadaan ini berada di Riau yang jaraknya ribuan kilometer, ini adalah tanggung jawab mereka juga. “Jiwa dan raga kami untuk republik ini mas. Jadi tidak ada istilah itu,” tegasnya. Keluarga yang mereka tinggalkan juga tidak begitu khawatir. Sebab ini hanya misi kemanusian, bukan peperangan. “Ya, kalau keluarga sudah siap sejak awal mas. Mereka juga sudah tahu risikonya bersuamikan prajurit,” sambungnya lagi. Direncanakan, mereka berada di
Riau selama 14 Hari. Namun hal itu bisa berubah jika sewaktu-waktu kondisi asap di Riau belum membaik hingga waktu yang sudah ditentukan. Saat ditanya pengalaman terkait pemadaman, mereka mengaku bahwa selama ini mereka sudah sering latihan terkait pemadaman. Tetapi bukan kebakaran hutan. Batalyon Kostrad juga dikenal sebagai Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana. Oleh karenanya tidak heran jika di setiap bencana yang terjadi di Tanah Air selalu Batalyon ini diterjunkan. Selain karena Kostrad adalah Batalyon yang besar di tubuh TNI AD , mereka juga lengkap. Di dalam Kostrad ada Batalyon Kesehatan, Kavaleri, Armed dan lainya.***
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
___
PENGAMANAN PILKADA ___ Polisi Dapat Bantuan 11 Ribu Personel TNI
JAKARTA (RP) - Potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak hanya pada saat pemungutan suara, 9 Desember mendatang. Namun juga sejak masa pendaftaran, maupun tahapan kampanye yang saat ini sedang berlangsung. “Jadi ýada potensi kerawanan yang bisa memicu konflik sosial pada masing-masing tahapan. Inilah yang haru diantisipasi,” ujar Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen PUTUT EKO Pol Putut Eko Bayuseno, Rabu BAYUSENO (16/9). Menurut Putut, pada tahapan masa kampanye ada beberapa situasi yang perlu diantisipasi. Antara lain, pengerahan massa, manuver politik incumbent dalam jegal lawan politik, money politik, pemanfaatan fasilitas negara, mobilisasi birokrasi, kampanye terselubung dan bentrok antar massa. ”Sementara pada tahapan pemungutan ada kemungkinan perusakan TPS (tempat pemungutan suara), surat dan kotak suara, menghalangi pemilih ke TPS serta sabotase atau teror. Belum lagi selebaran gelap, buka TPs tak tepat waktu atau otak suara tidak kosong, ini pernah terjadi,” ujarnya. Potensi kerawanan juga bisa terjadi jika ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari sekali. Kemudian pemalsuan kertas suara, penyelenggara dan aparat tak netral dan panitia mengabaikan keberatan. Lalu adanya formulir palsu atau sengaja dihilangkan, serta penghitungan suara melewati batas waktu. “Saat tahapan penetapan paslon terpilih, kemungkinan terjadi pengerahan massa pendukung untuk ikuti proses penetapan. Ini juga berpotensi timbulkan gesekan antar pendukung yang dapat berkembang menjadi aksi anarkis,” ujarnya. “Pada pengesahan/pengangkatan calon terpilih, juga berpotensi rawan. Unjukrasa, penculikan, sabotase dan pembakaran, jadi itulah kemungkinankemungkinan yang bisa terjadi dan pemicu konfik sosial. Karena itu sinergitas diperlukan,” ujarnya.(gir/jpg)
KPU Diminta Tarik Materi Kampanye Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pelalawan meminta KPU Pelalawan untuk menarik materi kampanye dalam brosur salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan. Pasalnya, materi kampanye dalam brosur tersebut dinilai tidak sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Bahasa di brosur itu agak
berbau provokatif tokoh perempuan dan merupakan Kecamatan Ukui sindiran halus keyang dinilai menypada salah satu indir secara halus pasang calon. Itu dan agak berbau tidak dibenarkan provokatif menydalam PKPU Noerang salah satu mor 7 Tahun pasangan calon. 2015. Kami minta Padahal dalam perKPU untuk meaturan PKPU Nonarik secepatnya JAMALUDDIN mor 7 Tahun 2015 brosur yang supasal 19 sudah dah terlanjur dicetak dan dijelaskan bahwa materi kamdisebarkan,” tegas Ketua panye harus disampaikan Panwaslu Pelalawan, Jama- dengan cara sopan, tertib, luddin kepada Riau Pos, Ra- edukatif atau mendidik, bijak bu (16/9) di Pangkalanke- dan beradab serta tidak berrinci. sifat provokatif. Jamaluddin menjelaskan, “Karena itu, atas laporan dalam materi kampanye dari tim paslon soal brosur ini, brosur salah satu pasangan kami menindaklanjuti lapotersebut, ada kalimat dari ran ini ke KPU Pelalawan den-
gan nomor surat 131/Panwas-Pllw/09/2015 untuk segera menarik brosur yang sudah terlanjut dicetak dan disebarkan di daerah ini,” bebernya. Jika KPU tak segera menarik brosur ini secepatnya, sambungnya, maka dikhawatirkan akan terjadi gesekan-gesekan yang pada akhirnya akan memecah belah masyarakat di daerah ini menjadi dua kubu yang berseberangan. Pihaknya tidak menginginkan hal seperti itu. Apalagi sesuai tupoksi Panwaslu yakni selain menyelesaikan perselisihan namun yang utama adalah mencegah agar perselisihan itu tak berkembang lebih luas lagi.
“Dengan begitu, kami harapkan suasana pilkada ini, lewati tahapan demi tahapan tetap berlangsung secara kondusif. Nantinya apakah KPU akan mencetak ulang atau teknis lainnya itu wewenang KPU, yang jelas jangan ada seperti itu lagi,” paparnya. Di tempat terpisah, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Pelalawan, Asmadi membenarkan adanya laporan dari Panwaslu Pelalawan tersebut. Pihaknya sudah menyurati tim pasangan calon yang bersangkutan agar segera menarik kembali brosur yang sudah terlanjur dicetak dan disebar tersebut.(mar)
SENAYAN ___ Wiranto: Penghasilan DPR Nggak Usah Naik ___
JAKARTA (RP) – Anggota DPR RI dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapat wanti-wanti untuk menolak kenaikan tunjangan anggota DPR. Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto dengan tegas meminta anggota DPR jangan meminta kenaikan tunjangan, WIRANTO mengingat ekonomi lagi sakit. Kata Wiranto permintaan para wakil rakyat itu sangat tidak tepat untuk kondisi seperti ini. “Ya nggak usah dulu,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9). Mantan Pangab era Orde Baru itu mengakui sejumlah pihak menginginkan ada kenaikan tunjangan, akibat pendapatan riil berkurang, gara-gara inflasi terhadap nilai tukar rupiah. Namun dia minta bersabar, apalagi dia tahu anggota DPR memiliki penghasilan dan tunjangan yang cukup untuk kebutuhan hidupnya. Wiranto mengatakan, pemerintah Indonesia lagi terjepit memikirkan roda ekonomi bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, sebaiknya para anggota dewan jangan dulu meminta kenaikan tunjangan.dna/jpg) ___
PARPOL ___
PKS Pilih Bertahan di Luar Pemerintahan JAKARTA (RP) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyatakan, partai yang dipimpinnya itu tak tertarik mengikuti jejak Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo. Bagi PKS, mendukung kebijakan pemerintah tidak harus bergabung masuk ke pemerintahan. “PKS di luar pemerintahan,” ujar Sohibul dalam jumpa pers usai penutupan musyawarah SOHIBUL IMAN nasional (munas) PKS di Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9). Meski demikian, kata Sohibul, PKS tetap akan mendukung kebijakan pemerintah sepanjang demi kepentingan rakyat. Salah satunya, mendorong pemerintah mempercepat penyerapan anggaran. “Kami mendorong agar penyerapan ini segera ditingkatkan,” ujar bekas wakil ketua DPR itu. Ia menegaskan, kepentingan masyarakat lebih utama. Menurutnya, semua partai mestinya saling mendukung dan memprioritaskan masyarakat agar bisa hidup aman, nyaman, dan sejahterah. Untuk itu, adanya Koalisi Merah Putih (KMP) yang jadi oposisi maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung pemerintahan bukanlah masalah asalkan tujuannya sama-sama untuk membangun Indonesia. “Ada KMP, KIH tidak menjadi masalah,” jelasnya.(dna/jpg) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
RICARDO/JPNN.COM/JPG
DIALOG: Dari kiri, Wakil Ketua Komite II DPD Ahmad Nawardi, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya W Yudha menjadi pembicara pada Dialog Kenegaraan bertema “Di Balik Bisnis Pulsa PLN, Siapa Yang Untung?”, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Pasangan Calon Yakinkan Massa Pemilih PEKANBARU (RP) – Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil melakukan kampanye dialogis dengan mendatangi massa pemilih, Rabu (16/9). Sementara dari tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing hanya satu pasangan calon yang tidak menggelar kampanye dialogis. Sedangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, hanya pasangan nomor urut 1 yang melaksanakan kampanye dialogis. SAH Kampanye di Kepenghuluan Labuhan Tangga Pasangan calon Bupati Rohil nomor urut 1 Wan Syamsir Yus-Helmi (SAH) mengadakan kampanye dialogis di Kepenghuluan Labuhan Tangga, Kecamatan Bangko, Rabu (16/9) siang. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk lebih mendekat warga dengan sosok bakal Bupati Rohil Wan Syamsir. Penghubung (LO) tim pemenangan paslon SAH, Hariandi mengatakan kegiatan kampanye tersebut
merupakan rangkaian dari sejumlah kegiatan yang bersifat rapat terbatas atau dialogis. Sudin Ketemu Warga Dihari yang sama, paslon nomor 2 Suyatno-Jamiluddin (Sudin) melaksanakan kampanye dialogis di Kecamatan Kubu. Hanya calon Wakil Bupati Jamiluddin yang datang menyambangi warga karena calon bupati, Suyatno masih belum cuti. “Kami mencapiakan visi untuk pembangunan yang sesuai dengan realitas di Kecamatan Kubu misalnya perbaikan jalan, tersedianya air bersih dan lain-lain,” ujar Ketua Tim Medsos Sudin, Rahmad Abdah. Syafari di Tanah Putih Sedingin Paslon nomor urut 3 Syafrudin-Ridwan (Syafari) melaksanakan kegiatan kampanye di Kepenghuluan Memugo Kecamatan Tanah Putih Sedingin. Acara kam-
panye digelar dengan sistem dialogis bersama dengan warga dimulai sekitar pukul 15.30 WIB dan berlangsung hingga menjelang malam. “Seperti biasanya calon menyampaikan visi misi kepada warga,” kata LO, penghubung tim pemenangan Syafari, Imam Suroso. Mantap Dialogis di Simpan Kanan Paslon nomor urut 4 Herman Sani-Taem (Mantap) gelar kampanye di Kepenghuluan Bukti Damar, Kecamatan Simpang Kanan. Pada kesempatan itu kegiatan kampanye dihadiri oleh Ketua paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma) Kabupaten Rohil Muhdi. Muhdi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kompak dalam mendukung calon tersebut. Bakal calon Bupati Herman Sani berjanji jika dipercayai oleh masyarakat untuk memimpin Rohil maka kondisi itu akan diperbaiki jalan.
Alfedri: Tempat Representatif untuk Pedagang Calon Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Alfedri melakukan kampanye dialogis dengan mendatangi peda-gang di Kecamatan Sungai Apit, Rabu (16/9). Alfedri menyebutkan, pemkab tahun ini menganggarkan pem-bangunan Pasar Sungai Apit. Di pasar itu nantinya dipusatkan jadi aktivitas jual beli antara masyarakat dan pedagang. Usai kampanye di pasar, Alfedri melanjutkan kampanye dialogis di Kampung Teluk Masjid, Teluk Batil dan Kampung Lalang. IKO Kukuhkan 500 Relawan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, Indra Putra-Komperensi (IKO) mengukuhkan 500 relawan yang tergabung dalam tim pemenangan pasangan nomor urut 1 untuk lima desa di Kecamatan Benai. Dari 500 relawan ini, terdiri tim pemenangan untuk Desa Pulau Ingu, Koto Simandolak, Pulau Lancang, Tebing Tinggi dan Tanjung Simandolak yang dikukuhkan langsung Indra Putra -
Komperensi, Selasa (15/9) lalu. MH Temui Relawan Pasangan nomor urut 2 Mursini-Halim (MH) tidak melakukan kegiatan sejak dua hari lalu, kini kembali bergerak dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Mengisi kampanye hari ke-22, MursiniHalim menyolidkan barisan dengan cara menemui para relawan, Rabu (16/9). Yakni relawannya di Baserah, Kuantan Hilir. Selain menemui relawan, pasangan MH ini juga blusukan di tengah-tengah masyarakat Kuantan Hilir. MM Silaturrahmi dengan Warga Serosa Calon Wakil Bupati nomor urut 3 Muslim memanfaatkkan masa kampanye dengan bersilaturahmi dengan masyarakat Serosa Hulu Kuantan, kemarin. Sebelumnya, pasangan ini, Selasa (15/9) lalu, mengumpulkan tim untuk wilayah Kuantan Mudik seperti Bukit Pedusunan, Rantau Sialang, Luai, Seberang Pantai, Pebaun Hilir, Pebaun Hulu, dan Banjar Guntung.(fad/aal/jps/mar)
APK Dipasang di Lima Titik
WIWIK WERDANINGSIH
POSTER: Poster pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri dan nomor urut 2 SuhartonoSyahrul sudah siap dicetak KPU Siak, Rabu (16/9/2015).
SIAK (RP) - Alat peraga kampanye (APK) pasang calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Siak berupa baliho yang telah telah tuntas pengerjaannya langsung dipasang di lima titik yang sudah ditentukan. Yakni di Siak, Sungai Apit, Koto Gasib, Tualang dan Kecamatan Kandis. Sementara APK lainnya seperti umbul-umbul dan spanduk dalam proses pemasangan. Sedangkan untuk bahan kampanye berupa poster dan selebaran akan diserahkan kepada masing-masing pasangan calon Kamis (17/9). “Alat peraga kampanye jenis baliho telah dipasang. Pemasangan dilakukan di lima titik di lima kecamatan,” ujar Divisi. Kampanye dan Sosialisasi KPU
Kabupaten Siak, Ahmad Rizal SH, Rabu (16/9). Lebih lanjut Rizal menambah untuk APK umbul-umbul sebanyak 114 lembar diletakkan di 14 titik dengan masing -masing calon mendapatkan 10 lembar untuk setiap kecamatan. Sedangkan spanduk untuk setiap desa dipasang 1 titik dengan jumlah spanduk 131 lembar. Untuk poster dan selebaran tambah Rizal masing masing pasangan calon mendapatkan 65 ribu dan diserahkan Kamis (17/9). “Direncanakan poster dan selebaran diserahkan kepada masing-masing pasangan calon dengan memanggil panwaslu, kesbang, polisi dan pihak lainnya,” paparnya.(wik) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 13
Laporan JPNN, London
HUMAS DISPORA RIAU FOR RIAU POS
MENUNGGU: Atlet dan ofisial Riau menunggu kepastian kembali ke Pekanbaru setelah keberangkatan tertunda karena kabut asap yang masih menyelimuti Riau, Rabu (16/9/2015).
Lagi, Enam Nomor Dayung ke Final BANDUNG (RP) - Asa Riau untuk menambah pundi-pundi medali di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dari nomor dayung terbuka lebar. Setelah enam nomor memastikan ke partai final pada Selasa (15/9) lalu, selanjutnya enam nomor dari tujuh nomor tersisa memastikan melaju ke final, Rabu (16/9). Sedangkan satu nomor lainnya, kayak 1 gagal
melaju ke partai final yang dilangsungkan di Situ Cilenca, Pengalengan, Jawa Barat. Pelatih dayung Riau Muhammad Amin mengatakan, enam nomor yang menyusul ke babak final pada Kamis (17/9) tersebut diantaranya nomor kano 1 putra, kayak 4 putra dan kayak 1 putri. ‘’Kemudian kayak 2 putra, rowing 1 putri dan rowing 2 putra. Baca Lagi Halaman 14
LIVERPOOL dalam tekanan setelah start mereka tak mulus di pentas domestik musim ini. Tetapi jika mampu menorehkan start apik di laga penyisihan grup Liga Europa saat menghadapi Bordeaux, Jumat (18/9) maka tekanan bisa lepas di pundak pelatih Brendan Rodgers. Sejatinya The Reds mengawali musim ini dengan sempurna berkat raihan dua kemenangan di dua laga pembuka. Sayangnya tren positif tersebut gagal mereka pertahankan dengan selanjutnya harus menelan dua kekalahan beruntun melawan West Ham dan Manchester United. Selain episode negatif yang harus mereka lakoni, Liverpool dipaksa tanpa beberapa pemain pilar mereka pada laga pekan ini. Jordan Henderson dipastikan absen dengan sang kapten sudah berangkat ke Amerika untuk proses pemulihan cedera tumit. Kekuatan lini depan Liverpool juga tereduksi dengan cedera yang menimpa Daniel Sturridge. Tetapi kabar baik untuk Sturridge, striker asal Inggris ini sudah kembali berlatih meski belum ada jaminan diturunkan saat melawan Bordeaux. Dengan target utama Liverpool adalah bangkit di pentas domestik, Rodgers kemungkinan besar akan melakukan sejumlah pergantian pemain. Divock Origi punya kans untuk jadi starter sama halnya dengan Jordan Rossiter yang bisa diberi kesempatan untuk beraksi seiring absennya Henderson dan Joe Allen. Kans untuk menjadi starter juga datang kepada Mamadou Sakho, Kolo Toure dan Alberto Moreno. Sementara Adam Lallana, Philippe Coutinho dan Sturridge bisa diberi kesempatan untuk tampil setelah absen di beberapa laga sebelumnya. Tuan rumah, Bordeaux punya sederet masalah dengan cedera pemain mereka dengan Lamine Sane, Gregory Sertic, Cheick Diabate, Jaroslav Plasil dan Thomas Toure semuanya dipastikan absen. Beruntung, striker Uruguay, Diego Rolan sudah pulih dari cedera dan punya kans diturunkan sejak menit awal.(bnc/ das/int)
Bordeaux
Poundje Pallois Maurice-Belay
Carrasso Pablo Guilbert
Saivet Chantmoe
4 3 2 1
Pelatih:
Willy Sagnol
Rolan
PHILIPPE COUTINHO
Liverpool Ibe
Crivelli coutinho
Clyne Sakho Mignolet
Can Milner
Khazri
Benteke
Toure Moreno
Rossiter
4 3 3
Pelatih:
Brendan Rogers
AGENDA
Europa League Jumat, 18 September 2015 Bordeaux v Liverpool (RCTI pukul 00.00 WIB) Bundesliga Sabtu, 19 September 2015 Mainz v Hoffenheim (Fox Sports pukul 01.45 WIB) Ligue 1 Sabtu, 19 September 2015 Rennais v Lille (beIN Sports 1 pukul 01.25 WIB) INTERNET
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Lagi, Enam Nomor Dayung ke Final Sambungan hal 13 Sehingga total sudah 12 nomor yang lolos ke babak final dari 13 nomor yang kami ikuti,’’ ujar Muhammad Amin. Sebelumnya, enam nomor telah memastikan melaju ke babak final cabor dayung adalah rowing 1 putra, rowing 2 putri, kayak 2 putri, rowing 4 putra, kano 2 putra dan kayak 4 putri. Dihubungi terpisah, Ketua Kontingen Popnas Riau, Sanusi Anwar mengatakan peluang untuk mendulang medali emas
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
sangat terbuka. Namun ia tidak mau menganggap enteng lawan. Sehingga hanya berharap empat sampai lima medali emas di cabor dayung. ‘’Persaingan di babak final tentunya sangat ketat. Kalau bisa dapat banyak emas bagus,’’ ujarnya. Dua Kloter Tertahan di Jakarta Sementara itu, atlet dan ofisial Riau sudah tidak bertanding lagi tertunda kembali ke Pekanbaru. Ini karena kabut asap yang terjadi di Riau sehingga Bandara SSK II di-
tutup. Kloter pertama berjumlah 31 orang tertahan sejak Selasa (15/9. Sedangkan kloter kedua berjumlah 48 orang tertahan di Jakarta mulai Rabu (16/9). Ironisnya, mereka tak mendapatkan penginapan yang layak di Jakarta karena mes Pemda Riau yang berada di Slipi Jakarta penuh. ‘’Kami terpaksa tidur di Aula Mes Pemda Riau di Slipi karena sudah tak ada kamar lagi. Kami berharap anak-anak segera bisa kembali ke Riau,’’ ujar pelatih senam Riau, Ahmad Markos. Markos menambahkan mereka
sudah dua kali bolak balik Bandara Soekarno-Hatta-mes Pemda Riau sejak Selasa (15/9). ‘’Kasihan anakanak, angkat tas bolak-balik. Mereka sudah capek bertanding dan kena musibah lagi seperti ini. Mudah-mudahan cepat selesai,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua Kontingen Riau, Sanusi Anwar mengatakan mereka memutuskan atlet dan ofisial tersebut berangkat ke Padang hari ini. ‘’Kami minta pihak travel mengalihkan penerbangan ke Padang besok (hari ini, red). Kalau dibiarkan maka bahaya karena
rombongan lainnya akan datang lagi Sabtu mendatang,’’ ujarnya. Atlet yang terdampar di Jakarta tersebut dari cabang olahraga judo, atletik, senam dan angkat besi. Lebih lanjut Sanusi mengatakan akibat bencana alam kabut asap ini, mereka banyak mengalami kerugian. ‘’Biaya jadi bertambah karena sebanyak 79 atlet dan ofisial harus ditanggung biaya makannya selama di Jakarta. Makanya mereka hanya menginap di mes Pemda Riau karena biaya untuk menginap di hotel tidak dianggarkan,’’ jelas Sanusi.(luk/das)
PEROLEHAN MEDALI POPNAS 2015 Selasa (15/9/2015) hingga pukul 19.00 WIB 1. DKI Jakarta 2. Jawa Barat 3. Jawa Timur 4. Jawa Tegah 5. Sumbar 6. Lampung 7. Bali 8. Jogjakarta 9. Riau 10. Sumut
42 28 18 12 8 7 7 5 4 4
22 17 31 9 7 7 5 4 11 7
23 34 33 17 12 1 17 6 6 3
87 76 82 38 27 15 29 15 21 14
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
TOTAL SPORT
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
15
Duo Manchester Terkapar Laporan JPNN, Manchester
INTERNET
MENGERANG: Bek MU Luke Shaw mengerang kesakitan setelah ditekel keras pemain PSV Eindhoven Hector Moreno, Rabu (16/9/2015).
Kaki Shaw Patah EINDHOVEN (RP) – Insiden mengerikan terjadi ketika Manchester United ditekuk PSV Eindhoven pada laga perdana Liga Champions di Phillips Stadion, Rabu (16/9) dini hari WIB. Bek MU Luke Shaw yang tengah membantu serangan mendapat tekel mengerikan dari penggawa PSV Hector Moreno saat laga berlangsung 15 menit. Tekel itu langsung membuat Shaw terkapar. Laga sempat dihentikan sepuluh menit. Saat itu, Shaw langsung diberi oksigen dan digantikan Marcos Rojo pada
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
menit ke-24. Rupanya, Shaw mengalami patah tulang kaki. “Itu adalah patah tulang ganda. Dia akan ke Manchester untuk operasi. Itu hal yang sangat buruk dan menyedihkan baginya,” terang pelatih MU Louis Van Gaal di laman Sky Sports. Setelah pertandingan, Moreno mengatakan bahwa tak ada niat baginya melakukan tackle tersebut. Dia juga tak menyangka Shaw harus mengalami cedera yang mengerikan itu. "Saya merasa sangat menyesal karena mengetahui bagaimana rasanya.(jos/jpnn)
DUA tim sekota, Manchester City dan Manchester United mendapatkan hasil buruk di Liga Champions musim ini. Manchester City dipaksa mengakui ketangguhan Juventus dengan skor 1-2 (0-0) pada laga perdana Grup D di Etihad Stadium, Rabu (16/9). Sementara Manchester United ditekuk PSV Eindhoven 12 (1-1) di Philipps Stadion. Manchester City boleh berjaya di Premier League. Namun, performa tim berjuluk The Citizens itu di Liga Champions ternyata tak ubahnya klub ayam sayur. City selalu saja terseok-seok di Liga Champions. Sempat bermain imbang pada babak pertama, City memetik keuntungan saat Giorgio Chiellini mencetak gol bunuh diri pada menit ke-57. Namun, keunggulan itu tak bisa dipertahankan.
Para pendukung City harus tertunduk lesu setelah bomber Juventus Mario Mandzukic mencetak gol pada menit ke-70. Saat itu, Mandzukic sukses memaksimakan umpan Paul Pogba. Petaka bagi City tercipta sembilan menit sebelum waktu normal habis. Bomber Juventus Alvaro Morata berhasil melepaskan tendangan kaki kiri yang melengkung ke sudut
kanan gawang City. Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini tak terima dengan kekalahan ini. Pelatih asal Cili itu mengatakan anak asuhnya tak pantas kalah. Pasalnya, Vincent Kompany dkk menunjukkan permainan yang oke sepanjang laga. “Ini adalah permainan yang aneh. Saya tak berpikir
kami layak kalah. Kami bermain lebih baik dibanding Juventus,” terang Pellegrini sebagaimana dilansir laman Sky Sports. “Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Saya pikir, Buffon membuat penyelamatan bagus. Kami tak beruntung, terutama terkait gol pertama,” tegas Pellegrini. Sementara itu, performa Manchester United pada laga perdana Liga Champions
juga tak sebanding dengan dana yang mereka keluarkan di bursa transfer. MU yang sudah menghabiskan Rp 4,7 triliun di era Louis Van Gaal justru langsung tumbang. MU unggul terlebih dahulu melalui Memphis Depay pada menit ke-41. Tapi, keunggulan MU tak bertahan lama. Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat Hector Moreno empat menit berselang.(jos/das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
LEGISLATIF SIAK
16
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Serap Bahas Tuntaskan
Mahasiswa AKN Harus Berinovasi MAHASISWA Akademi Komunitas (AKN) harus bisa berinovasi dan memiliki jiwa kewirausahaan. Hal ini dilakukan agar mereka siap dalam menghadapi dunia kerja nantinya. ‘’Walau lulusannya bisa diterima perusahaan, namun sikap inovasi itu penting,” kata anggota DPRD Siak Sujarwo. Ditambahkannya, untuk mencapai SUJARWO keberhasilan dan memiliki sikap inovasi harus rajin membaca dan disiplin. Selama menempuh pendidikan, mahasiswa AKN dibekali dengan pendidikan dasar disiplin. Akademi Komunitas Siak ini merupakan perguruan tinggi negeri yang pertama di Kabupaten Siak. Bahkan, kurikulum pendidikan disesuaikan dengan dunia industri, serta keperluan SDM apa yang diperlukan oleh perusahaan. Keberadaan AKN ini harus mampu memberikan jawaban atas peningkatan SDM Siak. Sebab, lulusan dari sini telah memilki keterampilan yang memadai. Walau telah difungsikan, Akademi Komunitas ini tetap dalam proses penilaian oleh Pihak Kemenristek dan Dikti dan tetap dievaluasi. Sebab itu, bisa tidaknya kelanjutan dari akademi ini tergantung dari mahasiswa, dosen dan proses belajar mengajar yang berlangsung. AKN ini konsepnya berbeda dari perguruan tinggi umum lainnya, dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan PT IKPP dan PT Arara Abadi dimana kurikulumnya pihak perusahaan pun ikut menyusun. Begitu juga dengan fasilitatornya mereka akan tunjuk sendiri, kemudian setelah tamat mahasiswa tersebut dapat langsung bekerja di perusahaan. Keberadaan AKN ini, adalah upaya Pemerintah Kabupaten Siak dalam mengatasi pengangguran.(adv)
HUMAS DPRD SIAK
RAPAT: Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE bersama Bupati Syamsuar mengikuti rapat Forkopimda tentang siaga darurat asap, belum lama ini.
DPRD Minta Pusat Atasi Karhutla KEBAKARAN lahan dan hutan yang menimbulkan kabut asap sangat dikhawatirkan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE. Kekhawatiran politisi muda Golkar Siak ini bukan tanpa alasan, sebab kejadian ini sering kali terjadi. Di Siak sendiri, penanganan Karhutla telah dilakukan dengan serius oleh Pemkab. Bahkan, Pemkab bersama
Forkopimda selalu bahas bersama terhadap karhutla ini. ‘’Kita minta dukungan pusat, agar kabut asap ini bisa hilang. Kemudian, kebakaran lahan tak terjadi lagi,” kata Indra. Saat ini, kondsi kabut asap kian menebal. Walau tak bersumber dari Siak, melainkan dari provinsi tetangga, namun hal ini
sangat menganggu. Celakanya lagi, kualitas udara dari kabut asap ini dalam keadaan bahaya. “Ini artinya sama saja menghirup racun,” kata dia. Lihat saja, Tim Satgas Karhutla tak berhenti melakukan pemadaman. Setiap ada kebakaran, langsung melakukan tindakan. Mereka kerja tak kenal lelah. Pagi, siang,
malam dan dini hari. Pokoknya standby 24 jam. Untuk usaha, telah dilakukan. Tak hanya Satgas, melainkan mengajukan bantuan pada provinsi. ‘’Karena usaha itu telah dilakukan. Tentunya kita berdoa pada Allah SWT, agar niat dan permintaan kita dikabulkan,, katanya. Sejak kebakaran lahan dan hutan melanda wilayah
FDKPS Kurban 11 Ekor Sapi
Belum Terdaftar, Lapor ke PPS ANGGOTA DPRD Siak daerah pemilihan Tualang Ismail Amir mengharapkan warga menggunakan hak suaranya. Sebab, suara masyarakat sangat menentukan pembangunan daerah ke depan. “Apalagi sebentar lagi kita menghadapi Pilkada,” ujar politisi Hanura Siak ini. Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak, mengimbau agar warga Siak yang belum terdaftar di Daftar Pemilihan ISMAIL AMIR Sementara (DPS) untuk segera melaporkan ke KPU. Merujuk data DPS tentunya katanya, masih ada warga yang belum terdaftar sesuai dengan persyaratan sebagai pemilih, namun belum terdaftar. Warga, dapat langsung melapor atau mendaftar ke PPS/PPK setempat dengan membawa foto copy KTP/KK setempat yang masih berlaku, mulai 10-25 September 2015. ‘’Waktunya tergolong singkat, jadi jangan sia-siakan,” sebutnya. Sesuai tahapan, direncanakan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/ kelurahan dilaksanakan 26-28 September 2015. Setelah itu dilanjutkan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kecamatan pada 29-30 September. Tentunya, dengan keikutsertaan warga menggunakan hak suaranya yang terdaftar di KPU memberikan andil besar dalam kesuksesan Pilkada.(adv) REDAKTUR: ADE CHANDRA
Kabupaten Siak, pada 2015 diperkirakan 100 hektare areal yang terbakar. Areal lahan terbakar itu, sebagaian besarnya milik masyarakat, Pemda dan perusahaan. Untuk areal perusahaan, pada umumnya mereka telah memiliki petugas sendiri. Sementara untuk lahan masyarakat dan Pemda tim Satgas Karhutla yang menanganinya.(adv)
HUMAS DPRD SIAK
SERAHKAN CENDERAMATA: Anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan menyerahkan cenderamata saat melakukan kunjungan ke Disnaker Provinsi Riau.
Budaya, Aset yang Berharga
AZMI
WARISAN sejarah budaya yang dimiliki Siak ini merupakan hal yang bernilai tinggi. Di tengah tantangan terhadap arus globalisasi, namun kebudayaan dan sejarah Melayu di Siak, masih terus dilestarikan. Dapat dikatakan, Kabupaten Siak sampai kini masih eksis menjaga dan melestarikan budaya, adat istiadat Melayu. ‘’Budaya ini marwah daerah,” ujar anggota DPRD Siak
H Azmi SE. Budaya Melayu ini, merupakan identititas bagi Provinsi Riau. Identitas inilah harus dipertahankan, agar kelak tak hilang dan tergerus oleh arus globalisasi. Budaya dan adat ini, sama dengan marwah daerah. Jika hilang tentunya tak ada marwah. Dalam pelestarian budaya ini, tentunya ada poin penting
yang harus dilaksanakan, terutama pentingnya semangat tolong menolong. Siak merupakan eks kerajaan. Para raja telah mengembangkan kebudayaan Melayu. Dan kini, amanah dan warisan itu harus melestarikannya. Pemkab telah menujukkan komitmennya, dalam pelestarian kebudayaan Melayu dan membudayakannya.(adv)
FRAKSI Demokrat, Kebangkitan, Pembangunan dan Sejahtera (FDKPS) melakukan pemotongan 11 ekor sapi kurban. Hewan sapi tesebut berasa dari sumbangan anggota fraksi yang dikumpulkan, dengan rasa ikhlas dan semangat berkurban, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. K e t u a Fraksi DKPS Syamsurizal SAg mengatakan, jum- SYAMSURIZAL lah sapi yang dikurban itu terdiri dari empat gabungan partai, PKB, PPP, Demokrat dan PKS. “11 hewan kurban itu, berarti 77 orang yang berkurban,” kata Syamsurizal. Hewan kurban yang disumbangkan itu diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu di daerah pemilihannya masingmasing. Kurban ini, sebutnya, menjadi program Fraksi DKPS untuk berbagi dengan masyarakat. Ini telah jadi kewajiban anggota DPRD untuk berkurban dan berbagi pada sesama.(adv)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
SOCIETY
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Putri SMAN 1 Bangkinang Kota foto bersama usai menjuarai HSBL 2015-2016.
17
Putra SMAN 1 Kampar foto bersama dengan memegang trofi.
Kegagalan Dua SMAN 1 Salo Mewarnai Partai Final T
AMPIL meyakinkan hingga melaju ke babak final, dua tim SMA Negeri 1 Salo justru gagal di babak final, Sabtu (12/9) sore. Tim basket putri asuhan Pelatih Aan Chandra tersebut gagal menunjukkan permainan agresifnya saat menghadapi SMA Negeri 1 Bangkinang Kota. Tim basket putri SMAN 1 Bangkinang Kota justru tampil dominan sejak kuarter pertama, sehingga tim putri asuhan Sadli Kurniawan menang telak dengan skor 31-9.
Harapan pendukung SMAN Negeri 1 Salo kepada tim basket putra kembali gagal. Meski cukup imbang di kuater pertama, dan menyamakan kedudukan di kuarter ketiga dengan 41-41, tetapi justru berbuah kemenangan bagi SMA Negeri 1 Kampar dengan skor 53-48. Manager Project Riau Pos-Honda HSBL 20152016, Irjon Suera mengakui persaingan di seri Bangkinang sangat merata. Jika sebelumnya juara putra diraih SMAN 1 Bangkinang, kali ini justru dire-
but SMA Negeri Kampar. ‘’Di samping itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0313/KPR Letkol kav Yudi Prasetyo dan jajaran atas dukungannya kepada iven Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Bangkinang. Begitu juga kepada semua jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Kampar,’’ tuturnya. Sementara itu, pada laga yang digelar di Komplek Kodim 0313/KPR tersebut, Riska Ghania dari SMAN 1 Bangkinang Kota terpilih sebagai MVP Putri dan
Ari Lutfi Saputra sebagai MVP Putra Riau Pos-Honda HSBL seri Bangkinang. Kemenangan SMA Negeri 1 Kampar semakin komplit setelah tim dancer mereka juga meraih juara pertama. Diikuti SMA Negeri 2 Bangkinang Kota pada urutan kedua dan SMA Negeri 2 Tambang pada urutan ketiga.(luk) NARASI : LUKMAN PRAYITNO FOTO : EO RIAU POS
Dandim 0313/KPR Letkol (Kav) Yudi Prasetyo didampingi Ketum Perbasi Zonly Azhri, Sekretaris Disparbudpora Heri, undangan KNPI Kampar M Rifal ST saat melakukan jumpball.
Ketum Perbasi Kampar Zonly Azhri mengalungkan medali kepada juara kedua.
SMAN 1 Kampar menerima trofi dari Supervisor Promotion PT Capella Dinamic Nusantara Pekanbaru Richi Antoni.
Kacab Capella Bangkinang Yudo Octora mengalungkan medali kepada juara pertama putri SMAN 1 Bangkinang Kota.
Kapten putri SMAN 1 Bangkinang Kota menerima press board champion dari Kacab Capella Bangkinang Yudo Octora.
Tim putri SMAN 1 Salo foto bersama.
Para peserta dan undangan foto bersama saat pembukaan HSBL di Bangkinang.
Kabag Promosi Riau Pos Yudi Putra menyerahkan bola kepada Ketum Perbasi Kampar Zonly Azhri.
MVP putra Ari Lutfi (SMAN 1 Kampar), MVP putri Riska Ghania (SMAN 1 Bangkinang Kota) menerima hadiah.
Runner up putra SMAN 1 Salo foto bersama.
Dari kanan, juara pertama dance competition SMAN 1 Kampar. Dari kiri, juara 2 SMAN 2 Bangkinang Kota. Bawah, juara 3 SMAN 2 Tambang.
Kabag Promosi Riau Pos Yudi Putra menyerahkan trofi kepada juara pertama dancer SMAN 1 Kampar.
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
ARENA
18
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Panahan Kembali Rebut Perak BANDUNG (RP) - Riau kembali menambah medali perak cabor panahan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Rabu (16/9). Medali ketiga yang disumbangkan panahan diperoleh Dian Yoza Nanda. Dian meraih perak di nomor perorangan nasional putri. Ia kalah dari
Ratna Humairah, atlet panahan Jawa Barat yang meraih medali emas. Sedangkan medali perunggu diraih Sumatera Barat, Nindi Khairati. Dengan perolehan medali tersebut, total panahan telah menyumbangkan tiga medali. Medali pertama diraih Yogi Pratama yang turun di nomor rounde
compound olympic perorangan putra yang berhasil meraih emas. ‘’Kemudian medali kedua disumbangkan oleh Muhammad Fasha yang turun di nomor rounde recurve olympic perorangan putra.(luk)
EO RIAU POS
JUMP BALL: Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais didampingi Kabidpora Dinas Budparpora Drs Asrizal S, Pimpinan Hondaindo Matrali, Ketua Harian Perbasi Dumai Syamsuddin, pengurus klenteng Achong Effendi melakukan jump ball pada laga pembuka HSBL 2015-2015 di Lapangan Hok Liong Kiong, Rabu (16/9/2015).
Smansa Tundukkan SMKN 1 Dumai Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukmanprayitno@riaupos.co.id
JADWAL HSBL Kamis, 17 September 2015
TIM basket putra SMA Negeri 1 Dumai sukses menundukkan tim satu kota, SMK Negeri 1 Dumai di laga pembuka Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Kota Dumai. Bahkan pada pertandingan yang digelar di lapangan basket Hok Liong Kion, Jalan Kelakap 7, Kota Dumai tersebut Smansa Dumai unggul telak 15-9. Sejak kuarter pertama tim asuhan pelatih Rahmat Hidayat tersebut langsung tampil menyerang. Hasilnya mereka meraih skor 5 poin tanpa balas. Begitu juga dengan kuarter kedua dengan skor kemenangan 103 untuk Smansa Dumai. Pada kuarter ketiga, pelatih SMK Negeri 1 Dumai, Irfan melakukan perubahan strategi sehingga mereka memperpendek jarak 12-9 poin. Sayangnya di kuarter keempat, pe-
ManisLaris
Putri SMAN 2 Mandau v SMAN 1 DUMAI Putra SMK ERNA DUMAI v SMA BINSUS DUMAI Putra SMA SANTO TARCISIUS v SMAN 2 DUMAI Putra SMA N 3 Mandau v SMK S KOPRI DURI
main SMA Negeri 1 Dumai kembali menguasai permainan dengan kemenangan 15-9 poin. Sementara itu pada laga kedua, tim putri SMAN Negeri 3 Mandau sukses mengalahkan salah satu tim tuan rumah, SMA Binsus Kota Dumai dengan skor 9-5. Meski menang mudah di kuarter pertama dengan skor 3-0, tetapi di kuarter kedua mereka justru kehilangan poin dan berakhir dengan skor sama 3-3. Bahkan di kuarter ketiga SMA Binsus justru unggul dengan skor 3-5. Pelatih SMA Negeri 3 Mandau, Eddy langsung melakukan perubahan strategi. Hasilnya mereka men-
guasai permainan di kuarter keempat dan keluar sebagai pemenangan dengan skor 9-5. Jejak kemenangan tim putri, juga diikuti oleh tim basket putra SMA Negeri 3 Mandau.Tim asuhan pelatih Eddy langsung menguasai permainan sejak kuarter pertama dengan skor 14-2 atas tim sekota, SMA Negeri 2 Mandau. Di kuarter kedua tim mulai bermain imbang dan berakhir dengan skor 17-4. Jauh tertinggal, membuat pelatih Encik Fahmy melakukan perubahan strategi di kuarter ketiga. Sehingga mereka membuat SMAN 3 Mandau tidak memiliki peluang untuk menambah skor berbanding 3 angka yang mereka raih. Jauh teringgal membuat Fahmy kembali mengulang strategi yang sama di kuarter keempat, sayangnya 5 angka yang diraih belum mampu mengejar ketertinggalan. Skor akhir 19-12 untuk kemenangan SMA Negeri 3 Mandau.(eca)
kecantikan kesehatan
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
19
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Bahan: - 250 gram daging ikan toman 1 butir telur 20 gram tepung sagu 2 siung bawang putih 1 sdt garam 1/4 sdt merica bubuk 1 sdm susu bubuk Bahan pelapis: 1 butir telur, buang kuningnya tepung roti Cara Membuat: Siapkan mangkuk dan masukkan toman dan bawang putih yang sudah dihaluskan, sagu, telur, ga-
ram, dan susu bubuk. Aduk sampai rata. Tuangkan adonan pada loyang yang sudah diolesi dengan margarin. Kukus sampai matang. Angkat dan dinginkan. Potong-potong nugget sesuai selera. Celupkan nugget dalam putih telur dan gulingkan dalam tepung roti. Panaskan minyak dan goreng nugget sampai matang. Angkat dan tiriskan. Makanan sehat dan penuh gizi siap untuk disantap.(int/ wws)
SETIAP hari aktris cantik Asri Welas selalu mengonsumsi jus sayuran. Asri mengakui, jus sayuran yang dikonsumsinya kerap dibuat sendiri di rumah. Jus sayuran yang sering diminum Asri biasanya terbuat dari aneka sayuran mentah. Karena sayurannya mentah, tentu saja Asri tidak sembarang memadukannya. Ada serangkaian tahap yang INTERNET
Ali Muharam Pengusaha Kuliner Sukses
Pernah Tidur di Emperan, Kini Raup Rp40 Juta per Hari NAMA Ali Muharam dikancah dunia bisnis Indonesia mungkin tidak begitu dikenal. Memang ia sendiri belum terlalu lama dalam menggeluti dunia usaha. Namun jangan salah, untuk masalah omzet yang ia dapatkan tidak main-main. Dia berhasil meraup 40 juta rupiah sehari dari bisnis kuliner yang ia kelola belum lama ini. Lalu apa yang dikerjakan Ali Muharam sehingga ia bisa menghasilkan omzet yang demikian besar dalam sehari. Ali Muharam “hanya” menjual makaroni untuk bisa menghasilkan omzet yang besar terebut. Bagi seorang Ali Muharam nampaknya berjualan makanan kecil tidak membuatnya berkecil hati dan pesimis akan peluangnya ke depan. Namun justru dari sinilah ia mendapatkan sebuah ide brilian
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
Doyan Jus Sayur
INTERNET
dan terus mengembangkan sayap bisnisnya. Lantas bagaimana ia bisa mendapatkan sukses dalam waktu yang relatif singkat dalam mengelola bisnisnya, mari kita si-
mak ulasan berikut. Awal mula Ali Muharam terinspirasi dari makanan yang selalu dibuat oleh Ibunya di saat lebaran. Seringnya ia makan makaroni buatan Ibu sendiri membuatnya tergelitik untuk mencoba membuka bisnis dari makaroni ini. Dalam menjalankan usahanya ini, ternyata juga tidak semudah yang ia bayangkan. Ada saat-saat sulit yang pernah juga Ia alami. Bahkan tanpa malu-malu Ali Muharam mengakui bahwa modal awal usaha nya ini berasal dari meminjam dari temannya. Saat itu ia meminjam kepada temannya sekitar Rp20 juta. Pada awal jualannya sendiri Ali menuturkan respon dari masyarakat sangat unik sekali. Ada banyak oang yang sering berhenti di depan gerainya namun hanya sekedar berfoto
dengan latar belakang gerainya. Mungkin ini disebabkan nama gerai makaroninya yang terkesan nyleneh. Ali Muharam memberi nama gerai nya dengan “Makaroni Ngehe” sebuah nama yang tentu sangat aneh bagi telinga konsumen. Sebelum sukses seperti saat ini, Ali Muharam sempat terlunta-lunta nasibnya. Ia pernah bekerja sebagai pemotong sayur yang bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam dengan bayaran 5 ribu rupiah. Bahkan ia juga pernah tidur di emper toko, di masjid, sampai-sampai kesulitan makan.(int/wws)
kerap dilakukan saat membuat jus sayuran favoritnya itu. Dia mengatakan, sebelum diletakkan dalam blender sayuran harus diblanch dulu agar kuman dan bakterinya mati. “Biasanya disiapin air panas, terus dicelupin sebentar saja. Biar kumannya mati dulu,” jelas Asri. Setelah di-blanch, sayuran tersebut baru bisa dicampurkan dengan bahan lainnya agar rasa dari jus sayuran ini tidak bikin enek. “Sayuran itu sebenarnya enggak boleh kalau enggak diolah. Makanya diblansing dulu minim a l , ” pungkasnya. (int/ wws)
INTERNET
Nugget Toman Gurih dan Lezat
ASRI WELAS
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
20
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Riau Dapat Perunggu Bersama Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Bandung dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
HUMAS PON SUMBAR FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pemain PON Sumatera Barat foto bersama sebelum bertanding di Gelanggang Remaja Pekabaru, Selasa (15/ 9/2015). Pemain PON Sumbar ditahan imbang Dumai FC di laga terakhir Grup A, Rabu (16/9/2015).
Pra-PON Riau dan Optimus Siak Melaju Futsal Piala Wali Kota 2015 PEKANBARU (RP) - Tiket ke perempatfinal Turnamen Futsal Piala Wali Kota Pekanbaru 2015 dari Grup C ludes. Pra PON Riau dan Optimus Siak menyusul PON Sumbar, Dumai FC dan Pingdus FC yang lebih dulu memastikan lolos ke Babak Delapan Besar sehari sebelumnya. Dalam laga di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (16/9), Pra PON Riau menang 4-1 atas Elnusa sedangan Optimus Siak mengalahkan Saga-
DATA DAN FAKTA FUTSAL PIALA WALIKOTA 2015
Jadwal Kamis (17/9) 09.00 WIB Pingdus FC v Real Wahid 10.15 WIB 50 Kota v Rumbai FC 11.30 WIB Pra PON Riau v Optimus 14.00 WIB Sagamore v Elnusa 15.30 WIB Tasbi Medan v Wasaka 16.30 WIB PSR Padang v PGM
Hasil Pertandingan Hasil Rabu (16/9) Elnusa 1 v 4 Pra PON Riau Sagamore 1 v 3 Optimus Siak PGM 2 v 3 Tasbi Medan PSR Padang 4 v 9 Wasaka PON Sumbar 0 v 0 Dumai FC Pelalawan 7 v 2 Bea Cukai
Klasemen Sementara Grup A 1. PON Sumbar 2. Dumai FC 3. Pelalawan 4. Bea cukai Grup B 1. Pingdus FC Surabaya 2. 50 Kota 3. Real Wahid 4. Rumbai FC Grup C 1.Pra PON Riau 2.Optimus Siak 3.Elnusa 4.Sagamore Bukittinggi Grup D 1. Wasaka Dumai 2. Tasbi Medan 3. PGM Pekanbaru 4. PSR Padang
3 3 3 3
2 2 1 0
1 1 0 0
0 0 2 3
14-3 5-2 7-5 7-23
7 7 3 0
2 2 2 2
2 1 1 0
0 0 0 0
0 1 1 2
12-2 3-5 5-2 1-12
6 3 3 0
2 2 2 2
2 2 0 0
0 0 0 0
0 0 2 2
9-3 6-2 2-7 3-8
6 6 0 0
2 2 2 2
1 1 0 0
1 1 1 1
0 0 1 1
13-8 6-5 6-7 7-12
4 4 1 1
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
more Bukittinggi dengan skor 31. Untuk sementara Pra PON Riau menduduki posisi puncak klasemen Grup C dengan nilai enam karena unggul selisih gol dibandingkan Optimus Siak yang menempati posisi runner up. Kedua bertemu hari ini di laga pemungkas untuk memperebutkan juara grup. ‘’Kami akan berusaha untuk mempertahankan hasil positif. Jadi, target kami tentunya menang lawan Optimis,’’ ujar pelatih Pra PON Riau, Ranto usai laga. Sementara itu, tiga jatah tiket ke perempatfinal lainnya masih diperebutkan di laga hari ini yakni
satu dari Grup B dan dua dari Grup D. Di Grup B, Real Wahid dan 50 Kota berpeluang mendampingi Pingdus FC jika menang di laga hari ini. Real Wahid akan berhadapan dengan Pingdus FC, sementara 50 Kota bertemu Rumbai FC. 50 Kota berpeluang besar karena bertemu tim juru kunci yang belum mendapatkan poin. Di Grup D, semua tim masih berpeluang. Namun, kans besar berada di tangan Wasaka dan Tasbi Medan. Keduanya saling bertemu hari ini. Jika seri, keduanya lolos ke perempatfinal. Jika kalah, maka tergantung hasil PGM Pe-
kanbaru dengan PSR Padang. Untuk sementara, Wasaka dan Tasbi menduduki posisi teratas dan kedua klasemen sementara. Di pertandingan kemarin, Tasbi Medan menang 3-2 atas PGM , sedangkan Wasaka mengalahkan PSR Padang dengan skor 9-4. Di laga Grup A, PON Sumbar secara mengejutkan ditahan Dumai FC dengan skor 0-0. Sementara,PelalawanmencukurBea Cukai dengan skor 7-2. ‘’Laga besok (hari ini, red) berjalan seru dan sayang kalau pencinta futsal di Pekanbaru tak menonton langsung. Tiket masuk hanya Rp10 ribu dan dapat satu botol minum,’’ ujar Ketua Panitia, Wan Anhar.(das)
Tim Transisi Anggap PSSI Mulai Sadar JAKARTA (RP) - Tim Transisi PSSI sudah harusnya bergerak cepat untuk menggelar kompetisi profesional dalam waktu dekat. Itu tidak lain, karena PSSI sebagai otoritas tertinggi sepakbola nasional sudah memutuskan untuk tidak menggelar kompetisi profesional apapun lantaran kesulitan mendapat izin dari pihak Mabes Polri. Nah, momentum tersebut seharusnya diambil oleh Tim Transisi PSSI. Anggota Tim Transisi PSSI Tommy Kurniawan mengatakan, menghelat kompetisi profesional sejatinya telah menjadi agenda utama mereka sejak awal. “Dalam road map yang kami buat, kompetisi memang menjadi prioritas utama,” ujar Tommy, kemarin (16/ 9). “Karena selain untuk menghidupkan semangat sepak bola tanah air, juga menggairahkan ekonomi arus bawah,” jelasnya. Terkait sikap pasif PSSI yang engggan menggelar kompetisi profesional apapun, Tommy menyebutkan bahwa, organisasi pimpinan La Nyalla Mattalitti yang tidak diakui pemerintah dan sedang dibekukan oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) itu sudah sadar status.
Memang, dengan pembekuan tersebut, PSSI sudah tidak pantas lagi melakukan manuver apapun. “Kalau mereka memutuskan untuk tidak menggelar kompetisi, berarti mereka sudah tahu diri, dan sewajarnya memang begitu,” ucap pria yang juga aktor nasional ini. Dengan begitu, lanjut Tommy, sebelum menggelar kompetisi, mereka akan lebih dulu melakukan Sarasehan Sepakbola Nasional.”Sepakbola ada milik bersama, dan masa depannya harus ditentukan secara seksama lewat sarasehan itu,” timpalnya. Seperti diketahui, semangat PSSI untuk memajukan sepakbola nasional kembali dipertanyakan. Betapa tidak, untuk kali kedua, otoritas tertinggi sepakbola Indonesia ini kembali membatalkan perhelatan seluruh kompetisi profesional tanah air. Kabar buruk tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti di Jakarta. Sebelumnya, PSSI secara sepihak juga menghentikan seluruh kompetisi sepak bola nasional pada 2 Mei lalu dengan alasan force majeur. Tapi, pada awal Juli Exco PSSI memutuskan akan menggelar kompetisi Indonesia
Super League (ISL) pada pekan ketiga bulan Oktober. Keputusan Exco itu kembali patah, setelah PSSI memutuskan untuk tidak menggelar kompetisi apapun. “Saya juga tidak melarang mereka untuk menggelar turnamen. Kalau ada yang mau menggelar, monggo-monggo saja. Namun, kami tidak akan memberikan rekomendasi,” tegasnya. Nyalla mengatakan gugatan PSSI atas SK Menpora tentang pembekuan PSSI yang saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta. Itu berarti, impian para pemain untuk mengasah kemampuan mereka dalam lapangan bakal jauh panggang dari api. Karena, selain banding, masih juga ada upaya hukum Kasasi di Mahkamah Agung yang membutuhkan waktu sangat lama. Nah, sebagai gantinya, Nyalla menyebutkan bahwa mereka akan menggelar Liga Nusantara di bawah kendali Asosiasi Provinsi PSSI Seluruh Indonesia.”Jadi, sekalipun PSSI diamputasi oleh saudara Menpora, yang jelas seluruh Asprov di Indonesia sepakat bergerak menggelar Liga Nusantara.(dik/ jpnn)
HARAPAN Riau mengukir sejarah menembus final cabang sepakbola pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII Jabar 2015 sirna. Tim asuhan Miskardi ini dikalahkan tuan rumah Jawa Barat di laga semifinal dengan skor 0-3 di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Bandung Rabu (16/9). Dengan hasil ini maka Riau harus puas dengan medali perunggu bersama Maluku Utara yang di laga lainnya dikalahkan Jawa Tengah dengan skor 1-2. Meski hanya perunggu, Ketua Kontingen Riau, Drs Sanusi Anwar mengapresiasi prestasi cabang sepakbola di Popnas kali ini. ‘’Melaju ke semifinal merupakan sejarah baru buat Riau sejak ikut Popnas. Secara permainan sebenarnya di semifinal tadi (kemarin, red) kita tak terlalu buruk dan banyak dapat peluang. Tapi, tuan rumah juga bermain cukup bagus,’’ ujar Sanusi Anwar saat dihubungi. Pelatih Miskardi mengaku kecewa dengan wasit yang memimpin pertandingan. ‘’Pemain kami diganjar kartu merah oleh wasit. Bermain dengan 11 pemain saja kami kesulitan melawan Jabar, apalagi 10 pemain. Permainan tim tuan rumah saya akui cukup bagus dan saya prediksi mereka juara nanti. Namun semestinya tidak dinodai oleh keberpihakan wasit,’’ tuturnya. Dalam laga semifinal kemarin, Riau kebobolan di menit ke-16 lewat gol Arafenta. Kebobolan satu
gol ini tidak membuat pemain Riau down, tetapi mereka justru meningkatkan pertahanan dari serangan Jabar. Hingga babak pertama usai skor masih 1-0 untuk kemenangan Jabar. Menit ke-53 menjadi awal petaka bagi Riau. Duel udara yang dilakoni Inur Iman dan gelandang Jabar sukses dimenangkan olehnya. Sayangnya wasit menganggap hal tersebut pelanggaran sehingga ia diberi kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan. Akibatnya Riau harus menjalani sisa waktu pertandingan dengan 10 pemain. Keberpihakan wasit Mustafa Umarela mulai terlihat dimenit ke62. Pelanggaran keras yang dilakukan pemain belakang terhadap Wan Danil Sigiro justru dianggap wasit diving. Akibatnya pemain ricuh, teriak penonton di tribun penonton menambah kericuhan, beberapa pemain terlihat saling dorong. Setelah pemain dan tim pelatih melakukan protes keras dan para pengawas pertandingan serta pihak keamanan masuk ke lapangan. Bola baru diserahkan ke pemain Riau, tetapi pelanggaran tersebut tetap diabaikan wasit. Gol kedua Jabar tercipta di menit ke-65 lewat tendangan bebas Ahmad Fauzi dari luar kotak pinalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang sehingga sulit dijangkau Ivan Fadillah, penjaga gawang Riau. Ahmad Fauzi kembali memperbesar keunggulan Jabar di menit ke81 melalui tendangan kaki kanan. Ia berhasil memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan. Hingga pluit panjang ditiup, skor tetap 3-0 untuk Jabar.(wws)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 21
Dissos Sebar Sembako ke Korban Puting Beliung Kampar PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau begitu menerima laporan Pemkab Kampar terkait adanya 231 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut yang menjadi korban angin puting beliung, Senin (16/9) lalu. Mengambil langkah cepat untuk membantu penanggulangan,
___
TERAS OTONOMI ___
KPK RI menegaskan sanksi penerima dan pemberi gratifikasi salah satunya kurungan penjara minimal 4 hingga
Riau Terancam Sanksi Pemotongan Anggaran PEKANBARU (RP) - Rendahnya serapan APBD Provinsi Riau dikhawatirkan akan berdampak buruk, salah satunya yakni terancam terkena sanksi pemotongan APBD pada tahun 2016. Masih rendahnya serapan APBD tersebut, disinyalir akibat lambannya kinerja SKPD yang ada untuk mengejar serapan anggaran tersebut. Anggota Banggar DPRD Riau Sugeng Pranoto kepada wartawan, Rabu (16/9) mengatakan, rendahnya serapan tersebut tentunya akan menghasilkan Silpa yang cukup besar. Di mana jika terjadi Silpa yang besar, maka akan berdampak pada pemotongan anggaran untuk Riau tahun depan. ‘’Jika terjadi Silpa terlalu lebih, dan jika serapan APBD itu masih jauh di bawah 80 persen kita akan terancam. Ancamannya kita dapat sanksi pemotongan di APBD 2016, kalau itu terjadi yang rugi masyarakat Riau. Orang di luar sana berebut untuk memaksimalkan anggaran tersebut, sementara kita banyak anggaran yang diberikan oleh pusat tidak mampu memaksimalkan serapan tersebut,
Pos, kemarin siang. Menurutnya, memang puting beliung di Kampar, ada di tiga kecamatan dan sejumlah 231 KK jadi korbannya. ‘’Kecamatan Kampar Timur, Kampar dan Kampar Utara. Karena keperluan mendesak adalah Sembako, maka langsung kita respon dengan menyerahkan ke
lokasi,’’ ujarnya. Lebih lanjut katanya, Dissos Provinsi Riau sudah melakukan pendirian tenda, bantuan makanan, berupa beras, sarden, gula, mi instan, minyak makan dan lainnya. Selain itu stok bantuan juga Baca Dissos Halaman 32
Gratifikasi Diganjar 20 Tahun Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id
SUGENG PRANOTO
salah satunya dengan meninjau langsung ke lapangan menyerahkan Sembako. Dilaksanakan Rabu (16/9) petang, dengan berkunjung ke lokasi bencana alam puting beliung. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau Syarifuddin kepada Riau
20 tahun penjara. Agar di Provinsi Riau tidak terjadi lagi KKN dan gratifikasi, KPK intens melakukan sosialisasi pencegahan. Salah satunya bagi penerima maupun ada yang mengetahui terjadinya gratifikasi, dapat melaporkan langsung.
Caranya dengan mengirim pesan elektronik ke alamat email pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id. Demikian disampaikan pemeriksa KPK Uding Juharudin saat memberi materi pada Bimtek pengendalian pencegahan gratifikasi yang ditaja Inspektorat
Personel Berprestasi di TNI AU Dapat Penghargaan
Pemprov Riau, Rabu (16/9). ‘’Gratifikasi pada pelayanan PNS ke masyarakat tidak dibenarkan, baik diminta maupun tidak diminta oleh pejabat bersangkutan. Sementara untuk Baca Gratifikasi Halaman 32
PEKANBARU (RP) - Danlanud Roesmin Nurjadin (RSN) Marsma TNI Henri Alfiandi langsung memberikan penghargaan kepada tiga personelnya yang berprestasi. Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan Baca Personel Halaman 32
Baca Riau Halaman 32
PENTAK LANUD RSN PEKANBARU FOR RIAU POS
BERI PENGHARGAAN: Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi memberikan penghargaan kepada personel Lanud yang berprestasi di Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (16/9/2015).
Mendengar Auman Harimau, Petugas Damkar Mundur
ILUSTRASI: IWE
REDAKTUR: RINALDI
DAYUN (RP) - Petugas pemadaman kebakaran (Damkar) lahan dan hutan BPBD Siak terkejut setengah mati. Saat melakukan pendinginan di tempat area kebakaran hutan Km 83 kecamatan Dayun, tiba-tiba dikejutkan suara auman seekor harimau. ‘’Kami langsung mundur,’’
kata Kabid Damkar BPBD Siak Irwan Prayitna, Rabu (16/ 9). Menurut dia, kejadian itu tanpa diduga sama sekali. Awalnya petugas melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Sampai menjelag siang, lagi asyik lakukan pendinginann tiba-tiba tedengar suara
harimau. Bahkan, petugas di lapangan nampak harimau bertubuh besar dengan jarak 100 meter. ‘’Kami telah koordinasikan sama bupati, diminta mundur dulu, agar tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan, Baca Mendengar Halaman 32
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
22
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak Pemkab Dirikan Dua Posko
PASCA penetepan status darurat asap, Pemkab Siak mendirikan dua posko Karhutla yang berada di Kecamatan Minas dan Mempura. Posko siaga ini, siap siaga untuk mengantisipasi terjadi kebakaran lahan dan hutan di Siak. ‘’Hari ini, Kamis (17/9) mulai beroperasi,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Rabu (16/9). Menurut dia, di posko ini melibatkan lintas instansi, untuk sama-sama melakukan pencegahan terhadap Karhutla. Walau di Siak ini tak ada titip api, namun upaya pencegahan terus dilakukan. ‘’Sekarang asap saja yang bermunculan,’’ kata dia. Selain posko, Puskesmas dan Pustu juga disiagakan 24 jam, untuk merawat warga yang terkena gejala ISPA. Bahkan usaha demi usaha untuk menghlangkan ISPA ini terus dilakukan. Baik melakukan pemadaman, usulan hujan buatan dan Salat Istisqa (minta hujan). ‘’Sudah tiga hari kami menggelar Salat Istisqo,’’ kata dia. Pemkab, bersama MUI dan Kemenag juga telah menjadwalkan secara serentak di seluruh kampung, kecamatan dan kabupaten menggelar Salat Istisqo setelah Salat Jumat, Jumat (18/ 9) nanti. Dengan harapan, agar Allah SWT menurunkan hujan dan asap bisa sirna di Siak.(adv/a/b)
Sekolah Libur hingga Sabtu KEGIATAN proses belajar mengajar di Kabupaten Siak kembali diperpanjang akibat dampak kabut asap yang masih tebal. Sekolah diliburkan sampai Sabtu (19/9) mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafis MPd. ‘’Libur sekolah di Kabupaten Siak hingga Sabtu dan sesuai instruksi dari Provinsi Riau agar sekolah diliburkan,’’ jelas Kadri Yafis, Rabu (17/9). KADRI YAFIS Kadri Yafis mengatakan rencananya, Rabu sekolah di Kabupaten Siak kembali aktif, namun kabut asap masih tebal dan provinsi mengintruksikan untuk meliburkan seluruh sekolah setiap kabupaten/kota, maka kita ikuti. Jika kondisi udara semakin baik, aktivitas proses belajar akan kembali pada hari Senin. Namun jika kabut asap masih tebal dan berbahaya, sekolah bisa diliburkan kembali. Dirinya berharap agar kabut asap berkurang bahkan segera menghilang. ‘’Sekolah akan memberitahukan kepada siswa atau orangtua nanti, bisa melalui SMS maupun telepon,’’ paparnya. Namun dia menegaskan meskipun libur, siswa tetap mengerjakan tugas-tugas sekolah atau PR yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan selama berada di rumah. Dirinya juga berharap kepada orangtua jangan membiarkan anak-anaknya bermain ke luar rumah dan tetap mengawasi anak belajar selama libur sekolah. ‘’Meski libur, tugas sekolah tetap diberikan. Jaga para anak didik untuk belajar selama libur,’’ pesannya.(adv/b)
HUMAS SETDA SIAK
LIHAT PASIEN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melihat pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Siak, sekaligus mengecek pasien ISPA yang dirawat diduga akibat kabut asap, Rabu (16/9/2015).
Bupati Sidak Pasien RSUD
B
UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi ber jalan santai menyi siri ruangan-ruangan pasien di RSUD Siak, Rabu (16/9) siang. Ditemani wartawan Riau Pos, orang nomor satu di Siak ini melakukan inspeksi mendadak. Kedatangan Syamsuar mengejutkan pegawai rumah sakit dan juga warga. Mereka tak menyangka hari itu bisa bertemu dan berdialog langsung. ‘’Saya terkejut, saat bupati mengucapkan salam,’’ kata Joko yang lagi asyik duduk di luar ruangan kamar. Kedatangan bupati tersebut untuk menjenguk pasien penyakit ISPA serta pelayanan dari rumah sakit kepada pasien. Mulai dari orang dewasa sampai anak-anak. Dari pen-
jelasan petugas, ruangan kamar pasien full. Namun untuk penyakit ISPA mereka dirawat jalan. Tak puas dengan keterangan petugas, Syamsuar memasuki ruangan pasien dan menanyakan langsung terhadap penyakit pasien. ‘’Assalamualaikum. Bapak sakit apa? Tanya Syamsuar ramah kepada Ratna, istri pasien yang dirawat di RSUD Siak. Dijelaskan dia, bahwa suaminya itu jatuh dari motor. Keadaanya sekarang sudah berkurang. ‘’Cepat sembuh ya,’’ kata Syamsuar mendoakan. Setelah itu ia melanjutkan ke pasien sebelah kamar. Rupanya pasien tersebut dari Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Ia pun menanyakan sa-
kit apa kepada anak pasien tersebut. Setelah diterangkan, ia pun dengan sikap ramah mengatakan agar cepat sembuh. Dalam sidak ini, tak kurang Syamsuar berdialog dan menjenguk 10 pasien. Belum lagi anak-anak. Semua ruang perawatan di sisirnya, terkecuali ruang operasi dan bedah. Setelah meninjau pasien dewasa, ia pun melangkahkan kakinya ke ruangan anak. Di sini terdapat tujuh pasien anak yang dirawat, dua pasien di antaranya penyakit demam berdarah dari Sungaiapit. ‘’Sudah berapa lama pasien ini dirawat,’’ kata Syamsuar bertanya sama perawat. ‘’Baru dua hari pak,’’ jawab perawat. Pasien DBD ini, telah dilakukan perawatan dan mere-
Wabup Minta Puskesmas Laporkan ISPA Secara Rutin PEMERINTAH Kabupaten Siak melakukan evaluasi terhadap dampak dari kabut asap seperti penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi meminta kepada Puskesmas untuk melaporkan secara rutin penderita ISPA. Alfedri juga mengingat kepada petugas Puskesmas jika
ada pasien datang berobat agar berikan pelayanan terbaik, termasuk terhadap pasien yang lainya. ‘’Memang sekarang ini masyarakat yang diserang penyakit ISPA terus meningkat. Kita semua harus tanggap secepatnya,’’ ujar dia saat melakukan peninjauan di Puskesmas Kecamatan Sungaiapit. Untuk itu, dia meminta ke-
pada tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas agar terus siaga di tempat. Di samping itu, untuk memastikan agar data penderita penyakit ISPA dari masing-masing kecamatan diminta kepada pihak Puskesmas. Juga camat setempat agar dapat melaporkan secara rutin kepada Dinas Kesehatan untuk ditindak lanjuti ke pe-
ka kini dirawat. ‘’Berikan pelayaan dan perawatan yang maksimal ya,’’ pinta Syamsuar. Dari ruang anak, melanjutkan ke ruangan bidan. Di sini, Syamsuar mendapat laporan dari perawat, bahwa pasien yang mau melahirkan over. Ruangan yang tersedia tak mencukup, dilakukan silih berganti. Pasien yang melahirkan ini tak hanya dari Siak tapi luar Siak. ‘’Layani mereka ya,’’ kata Syamsuar. Dari hasil sidak, tak ditemukan pasies ISPA yang dirawat. Pasien tersebut hanya dilakukan rawat jalan. Terhitung 7-16 September jumlah pasien ISPA yang dirawat di RSUD mencapai 92 orang, terdiri dari iritasi mata 3, ISPA 68, pneumonia 6 dan Asma 15. ‘’Berati tak ada pasien yang dirawat,’’ kata dia.
Meski begitu, ia minta RSUD untuk waspada dan siap berikan pelayanan. Ia khawatir dengan maraknya penyakit ISPA ini, pasien ramai dirawat ini, tahunya cuma rawat jalan. Ia pun minta setiap hari data pasien khususnya ISPA dilaporkan. Senada, Direktur RSUD Siak Ulfa Hanum menabahkan, petugas siaga merawat pasien sakit, tak hanya ISPA namun sakit lainnya. Di tengah pelayanan yang diberikan, ada saja menuding pihak RSUD meminta uang pada pasien. Baru-baru ini, disebutkan ada pasien ISPA yang dimintai uang. Setelah dicek nama pasien itu tak ada. Bahkan yang mengkomplain adanya pungutan tak bisa memberikan bukti.(adv/a)
Memang sekarang ini masyarakat yang diserang penyakit ISPA terus meningkat. Kita semua harus tanggap secepatnya. Drs H ALFEDRI MSi Wakil Bupati Siak
merintah daerah. ‘’Ini bencana kiriman, mau tidak mau harus kita hadapi dan jadikan kondisi asap ini sebagai pembelajaran bagi kita supaya selalu cepat tanggap,’’ katanya.
Untuk itu, Alfedri mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Siak khususnya untuk bersama-sama mendoakan agar bencana asap ini bisa cepat hilang.(adv/b)
BAGIKAN MASKER: Pramuka SMK Yamatu Perawang membagikan masker kepada pengendara roda dua di Perawang, Rabu (16/9/2015),
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
SMK Yamatu Sebarkan Masker ke Masyarakat PERAWANG (RP) - SMK Yamatu Perawang Kecamatan Tualang menggelar bakti sosial peduli asap. Ribuan masker disebarkan kepada masyarakat oleh Pramuka SMK Yamatu. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Arara Abadi dan Puskesmas Perawang, Rabu (16/9). Kabut asap tebal masih menyelimuti Perawang. Aktivitas masyarakat masih berjalan seperti biasa. Diawali dengan
REDAKTUR: RINALDI
kreativitas Pramuka SMK Yamatu yang peduli asap tebal di Kecamatan Tualang. Kegiatan Pramuka SMK Yamatu disambut baik oleh Kepala Sekolah Dra Mayang Murni. Dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja sama pada Humas PT Arara Abadi dan Puskesmas Tualang bawah yang sudah membantu terlaksananya kegatan ini. Juga pembina dan anakanak Pramuka yang sudah ber-
bagi waktu untuk kepedulian asap di Kecamatan Tualang. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian para siswa terhadap dampak kabut asap terhadap kesehatan. Diharapkan kabut asap dapat segera hilang. ‘’Kita berdoa dan pemerintah berusaha semoga asapnya cepat berlalu dan kita semua bisa menghirup udara segar kembali dan anak-anak bisa sekolah lagi,’’ harapnya.(wik)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
PRO-KAMPAR
23
Negeri Serambi Mekah
Jadikan Kabut Asap sebagai Iktibar
B
HUMAS PEMKAB KAMPAR
TINJAU PASUKAN: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama Kapolres AKBP Ery Apriyono SIK dan Dandim 0313 KPR 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetio memeriksa pasukan usai apel penanggulangan karhutla di KecamatanTambang, Rabu (16/9/2015).
PKBM Program Tepat Guna Bangkitkan Ekonomi Keluarga PROGRAM jahit menjahit pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), merupakan program tepat guna untuk membangkitkan ekonomi keluarga. Seperti yang digagas oleh Bupati Kampar H Jefry Noer, melalui keterampilan menjahit kaum perempuan dapat mempunyai penghasilan sendiri. ‘’Untuk itu harus serius mengikuti program pelatihan menjahit agar cepat pandai dan segera dapat mencari uang sendiri,’’ ungkap Jasril, Pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) Perwakilan Pekanbaru ketika memberi sambutan pada kunjungannya ke lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Mandiri bersama rombongan BNI cabang Pekanbaru dan Ka-
mpar di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Selasa (16/ 9). PKBM merupakan program nyata dalam memberdayakan masyarakat, dengan di bekali ilmu kemudian bantuan modal mesin jahit, karena itu selaku pihak perbankan sangat mendukung kegiatan peningkatan ekonomi. ‘’Selain untuk silaturahmi, kami berkunjung untuk memperkuat jalinan kerja sama dengan Pemkab Kampar termasuk dalam menunjang program bupati, berkenaan dengan peningkatan ekonomi masyarakat,’’ ucapnya. Untuk itu, dalam menunjang program ekonomi masyarakat khususnya yang di Kampar, BNI juga punya cabang di Kampar dengan
jalinan kerja sama. Program tersebut diharapkan mempercepat perkembangan perekonomian dan perbankan sendiri, termasuk dalam penyaluran coorporate social responsibility (CSR) dari BNI agar tepat sasaran. Sebelumnya, Bupati Kampar H Jefry Noer mengajak rombongan meninjau lahan percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Di tempat itu, Jefry memaparkan satu per satu mulai dari ternak sapi yang dipelihara hanya enam ekor mampu menghasilkan urine kemudian dengan pengolahan dapat menghasilkan pupuk cair, kotoran padat bisa menghasilkan biogas. Ada tanaman bawang dengan lahan hanya 400 meter
HUMAS PEMKAB KAMPAR
FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer foto bersama pimpinan dan karyawan BNI perwakilan Pekanbaru di lokasi PKBM Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (16/9/2015).
persegi mampu menghasilkan panen hingga 500 kilo bawang, hasil dari telor ayam, yang mampu menghasilkan telur antara 60 sampai 70 butir per harinya.
‘’Dengan lahan 1.000 meter kalau dikelola maksimal dengan ilmu pengetahuan, akan mampu memberi penghasilan hingga puluhan juta,’’ ungkap Bupati.(adv/a)
Sekda Apresiasi Tiga SKPD dengan Realisasi Fisik Tertinggi SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs H Zulfan Hamid memberikan apresiasi untuk tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang realisasi fisiknya yang sudah mencapai 72,18 persen. Tiga SKPD yang realisasi fisiknya tertinggi yaitu Inspektorat Kampar realisasi
fisik 72,18 persen dengan deviasi 18,32 persen, Dinas Bina Marga dan Pengairan realisasi fisik 45,20 persen dengan deviasi 9,70 persen dan Kecamatan Tapung Hulu realisasi fisik 68,92 persen dengan deviasi 8,55 persen. Demikian disampaikan Sekda saat menggelar rapat
evaluasi realisasi fisik dan keuangan APBD 2015 Pemerintah Kabupaten Kampar, Rabu (16/9), di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar. Rapat evaluasi digelar untuk melihat sejauh mana kemajuan progres pelaksanaan kegiatan fisik dan keuangan tahun anggaran
2015. Sampai akhir Agustus, realisasi fisik sudah mencapai 53,68 persen dengan deviasi 0,62 persen. Demi tercapainya realisasi fisik menjelang Desember 2015, Sekda mengharapkan agar SKPD harus bekerja secara optimal meningkatkan kinerja. “Waktu masih ada tiga bu-
lan setengah, berarti untuk SKPD yang dibagi rata realisasi fisiknya harus mencapai 11,8 persen perbulan demi tercapai hingga Desember,” ungkap Zulfan. Untuk itu, Zulfan berharap SKPD yang belum mencapai target realisasi pembangunan untuk segera dipercepat realisasinya.(adv/a)
ENCANA kabut asap yang melanda Riau dan Kampar khususnya, hendaknya dijadikan iktibar pembelajaran bagi semua pihak dan bersamasama memberantas dan menyelesaikan persoalan asap. Lakukan antisipasi agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla). Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer saat memberikan arahan pada apel penyambutan Satuan Setingkat Kompi (SSK) sebanyak 110 orang TNI dari Jakarta yang datang untuk penanggulangan karlahut di wilayah Kabupaten Kampar pada Selasa (16/9) di lokasi sekitar sumber kabut asap di Kecamatan Tambang. Ditegaskan bupati, bila sudah terjadi timbulnya asap seperti ini apalagi sampai timbul api, semua pihak mengalami kerugian baik kesehatan maupun kerugian lainnya. Memadamkan api bukanlah hal yang susah, tetapi bagaimana menghilangkan asap itu hal yang sulit. Asap yang ada sekarang timbul di daerah Tambang ditambah pula kiriman dari daerah lain. ‘’Untuk itu mari samasama menjaga wilayah agar tidak terjadi karhutla dan jadikan pekerjaan menjaga karlahut sebagai ibadah agar tidak terbebani dengan pekerjaan,’’ ujar bupati. Kepada kepala desa (kades) dan camat, Bupati meminta untuk segera memanggil dan mendata masyarakat yang lahannya terbakar, agar diketahui berapa banyak dan luasnya yang terbakar. Kemudian kepada dandim dan kapolres, bupati meminta diusut sampai tuntas apakah benar karena panas, sehingga lahan gambut terbakar atau karena faktor kesengajaan. Ke depan akan dibuat perda, kalau tanah atau lahan tidak di manfaatkan sekian tahun dapat diambil tindakan nantinya sesuai peraturan pemerintah ditambah dengan adanya perda. Hal tersebut salah satu upaya ke depan untuk antisipasi asap musiman tiap tahun yang melanda
Kadin, HIPMI, STIKes PT IKS Buang Limbah Pohon Sawit ke Sungai dan Kodim Buka Posko BANGKINANG (RP) - Kebakaran hutan dan lahan yang membuat tercemarnya udara di wilayah Kabupaten Kampar, juga berdampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Untuk itu Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kampar, tergugah hatinya untuk membuka posko pemeriksaan dan pengobatan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. Ketua KADIN Kabupaten Kampar Ir H Rinto Pramono yang didampingi Ketua HIPMI Kabupaten Kampar Muhammad Irfan Dailami, Rabu (16/9) kepada wartawan mengatakan, bakti sosial yang bertema pengusaha Kampar peduli kesehatan masyarakat
REDAKTUR: M. ERIZAL
ini bekerja sama dengan Kodim 0313 KPR dan BEM Stikes Tuanku Tambusai Bangkinang. ‘’Kegiatan pendirian posko ini sebagai bentuk kepedulian kawan-kawan didunia usaha dii Kabupaten Kampar terhadap darurat bencana asap yang ditetapkan pemerintah,’’ ujar Rinto. Sehubungan dengan peristiwa kabut asap ini, Kadin dan HIPMI mengajak semua pihak untuk terpanggil hatinya melakukan aksi sosial seperti yang dilakukan hari ini, agar dampak asap ini tidak memperparah kondisi ekonomi masyarakat Kampar. Kepada pelaku pembakaran hutan dan lahan tanpa pengecualian, agar menghentikan pembersihan lahan dengan cara dan aksi pembakaran.(why)
TAPUNG HULU (RP) - Pekerja perusahaan Inti Kamparindo Sejahtera (IKS) Tapung Hulu, diduga membuang limbah pohon sawit yang berpenyakit ke dalam Sungai Tapung di Desa Danau Lancang. Pembuangan limbah pohon yang berpenyakit ini, membuat warga cemas, karena dikhawat-
irkan akan menulari tanaman sawit warga yang berada di sekitar sungai tersebut, selain itu akan membunuh ikan dan makhluk hidup lainnya di sungai tersebut. Hanafiah warga Desa Danau Lancang yang juga anggota Komisi II DPRD Kampar saat berada di lokasi kepada
Riau Pos, Selasa (15/9) menjelaskan, warga mengadu sudah sepekan pembuangan ini dilakukan oleh para pekerja PT IKS tersebut. “Padahal harusnya batang pohon yang berpenyakit ini harus dibakar atau ditimbun. Sehingga tidak menularkan pada tanaman yang lain,” ujarnya.
Selain itu, menurut Hanafiah warga sudah banyak yang datang menemuinya meminta agar PT IKS membersihkan kembali sungai. Direktur PT IKS melalui Manager Humas IKS Willy kepada Riau Pos, Rabu (16/9) menyebutkan, pihaknya kaget dengan adanya kegiatan
Kampar. Ditambahkan Bupati, selaku tuan rumah, instansi terkait agar memperhatikan konsumsi, penginapan tamu yang khusus datang dari Jakarta, termasuk kesiagaan pelayanan puskesmas. Apel diikuti juga oleh gabungan satuan petugas (satgas) karhutla di antaranya dari batalyon 321 Jakarta, batalyon 132 BS, Polres Kampar 20 personel, Brimob 60 personel atau 2 pleton, BPBD Kampar, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api Desa Rimbo Panjang. Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetio menyampaikan, tugas TNI yang ditempatkan di wilayah sumber asap adalah patroli bersama untuk menghindari sebelum terjadi asap dan kalau kedapatan masyarakat yang membakar lahan, maka dilaksanakan tindakan tegas dan dilakukan penindakan penyerahan langsung kepada pihak kepolisian. Untuk dua pekan ke depan petugas melakukan pemadaman, namun bila situasi yang berkembang lambat, mungkin bisa lebih, bagaimana mereka bisa memadamkan asap hingga benar-benar hilang. ‘’Kalau api kadang timbul kadang menghilang tapi kalau asap bisa saja menimbulkan titik api yang baru untuk itu yang harus diantisipasi,’’ ucapnya. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK menambahkan, satgas di Tambang di antaranya satuan Brimob Polda Riau mengirim dua pleton atau 60 orang, dari personel Polres Kampar 20 sampai 30 personel. ‘’Selain tugas pokok kepolisian kami juga punya tugas pokok membantu dalam usaha pemadaman, dan kami sudah pantau di sini ada beberapa lahan kemungkinan 9 lahan yang sudah diberi police line dan itu akan ditindak lanjuti. Sementara ini sudah dua yang sudah diproses, dua laporan dan dua tersangka, satu sudah tahap penyidikan,’’ jelasnya. Terhadap lahan yang terbakar dan sudah diberi garis polisi, Kapolres mengingatkan pemilik lahan agar tidak boleh membukanya sampai batas waktu ditentukan.(adv/a)
ini. “Ini diluar pengawasan kami, ini kesalahan pekerja,” ujarnya mengakui. Begitu mengetahui informasi ini pihaknya langsung turun ke lapangan. “Karena secara aturan, pohon tersebut harus ditimbun atau dibakar, dan kami janjikan akan segera m e m b e r s i h k a n n y a ,” ujarnya.(rdh)
Empat Rumah Warga Terantang Ludes Dilalap Api TAMBANG (RP) - Warga Desa Terantang Kecamatan Tambang, Selasa malam (15/ 9) digegerkan adanya teriakan kebakaran. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB, teriakan minta tolong terdengar dari barisan rumah di Dusun IV Desa Terantang. Ternyata empat rumah yang terbakar adalah rumah milik Murin (70), rumah milik Zafir (40), rumah dan kedai milik Riko (35) dan rumah
milik Jufrizal (40), semua bangunan yang terbakar ini letaknya berdampingan yang berada di RT 13 RW 17 Desa Terantang. Menurut saksi mata, Maswari (43) yang saat itu tengah lewat di depan kedai milik Riko menjelaskan, saat itu dirinya kaget dimintai tolong oleh pemilik kedai karena barang dagangannya yang berada di dalam kedai terbakar.
Maswari kemudian menolong pemilik kedai mengeluarkan barang dagangannya termasuk satu jerigen yang berisi bensin, pada saat itu saksi juga melihat ember yang berisi minyak tanah telah terbakar. Beberapa saat kemudian
api telah membesar dan seluruh isi kedai dan merembet ke beberapa bangunan di sekitarnya. Warga yang mengetahui kejadian ini bersamasama memberikan pertolongan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya serta membantu menge-
luarkan barang-barang dari rumah yang terbakar. Pada pukul 19.30 WIB datang dua unit mobil damkar dari Pemkab Kampar dan langsung melakukan pemadaman dan beberapa saat kemudian api berhasil dijinakkan.(rdh)
TATA LETAK: EFAN
24
PRO-BENGKALIS
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Negeri Junjungan
Tiga Kelompok Proklim Diverifikasi
P
COBA ALAT PEMANTAU: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mencoba alat pemantau karhutla ketika meninjau Pos BPBD-Damkar di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, belum lama ini.
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
Ritual Mandi Syafar Diselenggarakan Meriah UPACARA mandi safar sudah menjadi tradisi dan ritual masyarakat Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau secara turun-temurun dengan tujuan untuk menolak bala. Tradisi dan ritual ini dilaksanakan setiap Rabu ketiga di bulan Safar. Selain merupakan tradisi dan ritual masyarakat, kegiatan ini juga sudah menjadi iven wisata budaya yang memiliki dampak ekonomi kerakyatan yang sangat besar. Misalnya pada tahun 2014 lalu, ribuan orang dari berbagai daerah dan bahkan dari negeri Jiran Malaysia datang ke Pulau Rupat untuk mengikuti kegiatan tahunan
yang dipusatkan di pantai yang disebut-sebut tidak kalah dengan keindahan pantai Kuta di Denpasar, Provinsi Bali ini. Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berharap, pada tahun 1436 H/ 2015 ini, kegiatan mandi safar dilaksanakan lebih meriah lagi. Apalagi kegiatan ini kabarnya bakal dipaduserasikan dengan puncak peringatan Hari Nusantara tahun 2015 tingkat Kabupaten Bengkalis. Karena itu pula, Senin (14/ 9) malam, Ahmad Syah sengaja memanggil Kepala Dinas Parwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadis
Budparpora) Kabupaten Bengkalis H Eduar ke kediaman resmi Bupati Bengkalis di Wisma Sri Mahkota. Dalam kesempatan itu, menurut informasi yang berhasil dihimpun, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini memberikan intruksi agar Kadis Budparpora, mulai dari sekarang melakukan persiapan dengan matang. Melakukan promosi melalui berbagai media, agar gaungnya lebih besar dan jumlah pengunjung yang datang jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ketika dikonfirmasi, Ahmad Syah membenarkannya.
“Benar, Senin malam Kadis Budparpora dipanggil untuk berdiskusi tentang rencana kegiatan mandi safar 2015 ini,” jelas Ahmad Syah, Selasa (15/9). Ahmad Syah juga membenarkan jika Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman bakal diundang untuk hadir pada mandi safar tersebut. “Harapan kita demikian. Semoga pada saat pelaksanaan mandi safar tidak berbenturan dengan agenda Plt Gubri yang lain, sehingga beliau bisa hadir,” ujar Ahmad Syah. Sementara terkait dengan waktu pelaksanaan mandi safar tahun ini yang bertepatan dan hari pemungutan suara
pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2015, Ahmad Syah mengatakan sudah meminta Kadis Budparpora dan Camat Rupat dan Rupat Utara, untuk mengkoordinasikan dan mengkonsultasikannya dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat. “Kami harapkan ada solusinya, sehingga kedua kegiatan tersebut dapat sama sama berjalan sukses. Kadis Budparpora, Camat Rupat dan Rupat Utara sudah ditugaskan untuk mengkoordinasikan dan mengkonsultasikannya dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat agar ditemukan solusi terbaik,” ujarnya.(adv/a)
EMERINTAH Kabupaten Bengkalis melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis mengusul kan empat kelompuk untuk ikut kedalam program kampung iklim (proklim). Dari usulan tersebut, yang masuk dalam daftar verifikasi BLH Provinsi Riau berjumlah tiga kelompok. “Ketiga kelompok itu adalah Kelompok Masyarakat RW 03, Desa Mentayan Kecamatan Bantan, Kelompok Tani Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan, dan Kelompok Pemuda Sakai RW 01 Kelurahan Pematang Pudu Binaan PT CPI Duri, Kecamatan Mandau,” ujar Kepala BLH Bengkalis melalui Kasubbid Pemulihan Lingkungan BLH Bengkalis, Nurhasanah SSi , Rabu (16/9). Satu kelompok lagi yang tidak diverifikasi ujar Nurhasanah, lantaran terlambat menyampaikan berkas administrasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun demikian, BLH Bengkalis tetap melakukan pembinaan kepada kelompok Desa Pakning Asal Binaan PT Pertamina RU II Sei Pakning Kecamatan Bukit Batu. “Sebenarnya dari sisi persyaratan teknis, mereka sudah memenuhi syarat untuk diusulkan pada program kampung iklim. Namun, karena persyaratan administrasinya terlambat, maka tetap tidak bisa diikutkan dan tidak diverifikasi lebih lanjut,” kata Nurhasanah. Tahap awal, sambung Nurhasanah, verifikasi baru saja selesai dilakukan untuk kelompok RW 01 Kelurahan Pematang Pudu atau Kelompok Pemuda Sakai Pematang Pudu yang merupakan binaan dari PT CPI Duri. Adapun aktivitasnya adalah pertanian terpadu (Intregrated Farming System) yang ramah lingkungan. “Verifikasi dilakukan selama tiga hari mulai dari tanggal 14-16 September 2015. Verifikasi dilakukan oleh Tim BLH Propinsi Riau Arief Anggiat, BLH Kabupaten Bengkalis Nurhasanah dan didampingi oleh PGPA PT CPI Deli serta dihadiri Ketua Kelompoka Pemuda Sakai Pematang Pudu Musmulyadi,” papar Nurhasanah. Untuk dua kelompok lainnya, Nurhasanah mengatakan, verifikasi akan dilakukan pada minggu depan. Pihaknya berharap kepada kelompok yang akan diverifikasi agar mempersiapan diri sebaik mungkin. “Total secara keseluruhan di Riau, ada 22 kelompok yang diverifikasi. Harapan kita, mudah-mudahan kelompok dari Bengkalis ada yang lolos,” katanya. Dikatakan, pelaksanaan Program Kampung Iklim mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19/2012 tentang Program Kampung Iklim. Program ini mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan perubahan emisi gas rumah kaca, serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan ditingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.(adv/a)
Edarkan Sabu, Ibu Rumah Tangga Diringkus Tim Opsnal Polsek
TK Boleh Libur, Siswa SMP/SMA Tergantung Kepala Sekolah
DURI (RP) - Tim Opsnal Polsek Mandau meringkus tiga terduga pelaku pengedar sabu-sabu di tiga tempat terpisah, Senin (14/9) malam. Dari ketiganya berhasil diamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu paket sabu seharga Rp700 ribu, uang diduga hasil transaksi senilai Rp 700 ribu dan Rp 2,8 juta, sebuah bong dan mancis gas, tiga ponsel, dua bungkus plastik pack untuk sabu, kaleng merah, sebuah dompet putih, serta satu unit mobil. Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK membenarkan adanya penangkapan dan penahanan terhadap ketiga terduga pelaku pengedar sabu-sabu tersebut. Masing-masing tersangka adalah SR (30), buruh beralamat di jalan lintas Duri-Dumai KM 4 RT 1 RW 7 Desa Pematang Obo, VM (25) pengangguran yang mukim di Gang Gagak Perumnas Tahap III Desa Balai Makam, serta IRT berinisial Sur (44), warga Jalan Tegal Sari KM 4 RT 1 RW 7 Desa Pema-
DURI (RP) - Kabut asap lumayan pekat kembali menyelimuti Kota Duri dan kawasan sekitarnya, Rabu (16/9). Communication Specialist PT CPI, Dian Paramita yang dihubungi Rabu petang menyebutkan, tingkat cemaran udara akibat kabut asap di Duri Camp mencapai angka 406 PSI pada jam 14.00 WIB. Pada waktu bersamaan, tingkat polusi udara di Duri Field 352 PSI. Kondisi udara di dua lokasi itu berbahaya dan bendera merah berkibar. Menurut Mita, pada pukul 07.00 pagi, bendera hijau berkibar di Duri Camp. ISPU hanya 71 PSI saja. Sedang di Duri Field 138 PSI. “Paginya bagus. Tapi semakin siang, angka PSI-nya terus meningkat,” katanya. Akibat makin pekatnya kabut asap di Duri, kegiatan belajar-mengajar yang kembali dibuka kemarin setelah diliburkan beberapa hari, berlangsung dalam suasana
REDAKTUR: KAMARUDDIN
tang Obo. Saat dididuga hasil penjualan cokok polisi, ketigansabu kepada SR. Saat diya tak bisa berkutik. interogasi, VM mengaku Menurut Kompol mendapatkan barang terTaufiq Hidayat, pensebut dari seorang IRT angkapan ini berawal berinisial Sur (44), warga dari informasi yang Jalan Tegal Sari KM 4 RT 1 menyebut, terduga RW 7 Desa Pematang Obo. pengedar sabu VM Menurut VM, barang akan menggelar tran- TAUFIQ HIDAYAT haram itu diantar Sur saksi. Tim Opsnal menggunakan mobil. langsung turun melakukan pengIRT nekat itu pun diburu. Dia berintaian. hasil diamankan petugas saat meDi TKP pertama jalan lintas ngemudikan mobil Mitsubishi MiDuri-Dumai KM 3, petugas berha- rage BM 1159 PG di Gang Gagak Pesil mengamankan tersangka SR se- rumnas Tahap III Desa Balai Makam. kitar pukul 19.00 WIB. Dari tangaTak lama setelah itu, rumahnya nnya disita satu paket sabu-sabu di Jalan Tegal Sari KM 4 Desa Peseharga Rp 700 ribu yang baru saja matang Obo pun digeledah tim dia dapatkan dari pengedar VM. Opsnal. Dari tersangka Sur disita Kebetulan saat itu, VM sudah men- sejumlah barang bukti lain. Diantinggalkan tempat transaksi. aranya dua bungkusan plastik unTakut buruannya kabur, tim Ops- tuk mengepak sabu, uang tunai nal langsung menguber VM. Dia Rp2,8 juta diduga hasil penjualan berhasil dicokok di kediamannya di sabu, kaleng merah, dan dompet Gang Gagak Perumnas Tahap III kecil putih. Mobil Mirage yang diDesa Balai Makam. Darinya diaman- gunakan Sur untuk mengantar kan uang tunai Rp 700 ribu yang sabu pun ikut diamankan.(sda)
kurang nyaman. Malah PBM di tingkat TK terpaksa dilaksanakan di dalam ruangan saja. Misalnya di TK Al-Kautsar Duri Jalan Kayangan. Ratusan murid tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar ruangan dari pagi hingga mereka pulang pukul 11.00 WIB. Sementara itu, kegiatan diluar ruangan bagi pelajar di sejumlah SMP dan SMA di Duri juga dibatasi kemarin. Susan, guru TK Al-Kautsar Duri menyebut, lantaran kabut asap kembali pekat, murid TK Al-Kautsar terpaksa diliburkan kembali. Kebijakan itu diambil guna menghindari efek negatif kabut asap terhadap paru-paru anak yang masih sangat rentan. “Anak-anak terpaksa kita liburkan kembali sampai hari Sabtu (19/ 9). Mudah-mudahan, kondisi membaik dan insya Allah Senin (21/9) nanti, anak-anak kembali bisa sekolah,” ujar Susan. Fluktuatifnya tingkat cemaran kabut asap di Kota Duri dan seki-
tarnya dalam sebulan belakangan telah mengacaubalaukan kalender pendidikan. Saat sekolah terpaksa diliburkan atas persetujuan Dinas Pendidikan, ternyata cuacanya membaik dan kabut asap menghilang. Namun ketika sekolah dibuka kembali keesokan harinya, malah cuaca kembali memburuk. Hal itu sudah beberapa kali terjadi di Duri. Kondisi maju kena mundur kena akibat gangguan kabut asap itu juga diakui Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Mandau, Hj Rasimah Z MPd. Menurutnya, murid TK lebih baik diliburkan saja kalau kabut asap tebal. Namun untuk tingkat SMP dan SMA, mau meliburkan siswa atau tidak, terserah pada kebijakan kepala sekolah masingmasing. “Kalau anak TK boleh libur. Anak SMP dan SMA terserah kebijakan kepala sekolah. Yang penting taati ketentuan dan baca keadaan. Kalau kabut asap tebal, sesuaikan dengan situasi. Sedapat mungkin hindari kegiatan di luar ruangan,’’ jelasnya.(sda)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
PRO-ROKAN HULU
25
Negeri Seribu Suluk
Tiga Kecamatan Diselimuti Asap Kiriman TIGA dari 16 jumlah kecamatan di Rokan Hulu terutama yang berada di daerah perbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, masih terlihat diselimuti kabut asap tebal. Ketiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara dan Kecamatan Bonai Darussalam, udara yang dihirup masyarakat telah bercampur asap. Kabut asap tebal yang dinilai telah mengganggu jarak pandang pengendara sepeda motor dan kesehatan masyarakat di kecamatan tersebut, diakui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul merupakan asap kiriman. ‘’Untuk saat ini, Rokan Hulu zero titik api. Kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara, Bonai
Darussalam, asap kiriman dari kabupaten dan provinsi tetangga. Sedang 13 kecamatan lain di Rohul kondisinya sudah cerah, tidak terlihat kabut asap,’’ ungkap Kepala BPBD Rohul Aceng Herdina ST MM, Rabu (16/9) di Pasirpengaraian. Dia mengaku, asap kiriman yang menyelimuti tiga kecamatan di Rohul, merupakan jalurnya arah angin. Sehingga kabut asap tebal yang masih menyelimuti Kota Duri Kabupaten Bengkalis maupun kabupaten tetangga di Sumatera Utara terbawa ke kecamatan di Rohul yang berada di daerah berbatasan. Aceng mengaku, sejumlah kecamatan di Rokan Hulu seperti Kabun, Selasa (15/9) malam diguyur hujan,Sehingga kabut asap kiriman di kecamatan tersebut telah berkurang dan cuaca cerah.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROKAN HULU
SALAMI PETANI: Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM disalami para petani padi sawah saat berkunjung ke lokasi kelompok tani di Kecamatan Rambah, baru-baru ini.
Neon Box Asmaul Husna Menyala di HUT Pemkab DINAS Pertambangan dan Energi (Distamben) Rohul menyebutkan pemasangan sebanyak 99 tiang neon box yang bertuliskan Asmaul Husna ditambah dua tiang dengan tulisan nama Allah mulai dari Jembatan Sungai Batang Lubuh I menuju Bundaran Gedung Daerah (GD) atau ratik togak telah terpasang. Revitalisasi neon box 99 tulisan Asmaul Husna yang terpasang di jalan jalur dua di Desa Babussalam menuju Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah masih dalam tahap finishing oleh kontraktor. Karena saat ini sedang merapikan kabel listriknya serta dikoneksikan ke arus listrik PLN. ‘’Kami targetkan, menjelang
peringatan Hari Jadi ke-16 Rokan Hulu yang jatuh pada tanggal 12 Oktober mendatang, lampu hias perkotaan dengan nuansa islami terdiri 101 tiang neon box, 99 tiang tulisan Asmaul Husna tampak depan dan belakang serta dua tulisan Allah yang ditempatkan di titik awal dan akhir sudah menyala,’’ ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rokan Hulu Drs Yusmar MSi, Rabu (16/9) di ruang kerjanya. Menurutnya, pengadaan revitalisasi neon box Asmaul Husna yang terpasang sekarang, merupakan pengganti dari tiang tulisan Asmaul Husna sebelumnya. ‘’Lampu hias dengan 99 tiang yang bertuliskan Asmaul Husna
yang lama kami rehab, dan telah dipasang mulai dari Bundaran Gedung Daerah menuju jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian,’’ ucapnya. Yusmar menyebutkan, neon box 99 tulisan Asmaul Husna pencahayaannya warna warni yang terlihat pada malam hari, ada warna kuning emas, hijau dan biru, selain mempunyai simbol dan arti tersendiri yang disesuaikan dengan julukan Rokan Hulu sebagai negeri seribu suluk. Dia menjelaskan, tiang neon box Asmaul Husna tingginya 5 meter, memberikan pengertian, rukun Islam yang lima. Kemudian puncaknya ada kubah, me-
Peternak Sapi di Tambusai Utara Panen Pesanan Hewan Kurban BANGUN JAYA (RP) - Setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Adha membawa berkah bagi para peternak sapi. Pasalnya, dua pekan pelaksanaan Hari Raya Kurban, para peternak sapi di Rokan Hulu panen dengan banyaknya permintaan atau order sapi untuk kebutuhan hewan kurban baik di dalam daerah maupun luar daerah. Seperti yang dialami Yusrianto, salah seorang peternak sapi di Dusun Karang Rejo Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara, ia meraup keuntung jelang Hari Raya Idul Adha 1436 H. Karena dari 100 ekor sapi jenis bali dan brahman yang dipeliharanya, hingga kemarin sudah terjual sebanyak 80 ekor sapi bali yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai hewan kurban bagi umat muslim. Tidak hanya sebagai penjual sapi, pria yang dikenal dengan panggilan Ocu ini, telah delapan tahun berternak sapi bali, ia dikenal sebagai peternak sapi terbesar di Kecamatan Tambusai Utara.
REDAKTUR: HENNY ELYATI
lambangkan ikon Rokan Hulu adalah masjid. Ukuran neon box 99 meter. Melambangkan 99 Asmaul Husna sifat Allah. Warna kuning emas melambangkan ketinggian Islam, warna hijau itu lambing dari agama Islam. Sedangkan biru melambangkan ketinggian dari Sang Pencipta. Selain di dalam neon box ada ukuran tulisan 25 sentimeter yang menggambarkan jumlah Nabi dan Rasul. ‘’Dengan menyalanya lampu hias neon box 99 Asmaul Husna, kami yakin akan menambah keindahan Kota Pasirpengaraian dan sekitarnya, yang dikenal dengan nuansa Islami,’’ jelas mantan Kadisdukcapil Rohul itu.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROKAN HULU
HALANGI PANDANGAN: Kabut asap tebal kiriman dari daerah lain menghalangi pandangan di ruas jalan raya Desa Bangun Jaya-Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara, Rabu (16/9/2015).
RS Surya Insani-Jasa Raharja Jalin Kerja Sama
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS
HEWAN KURBAN: Yusrianto alias Ocu seorang peternak sapi bali Kecamatan Tambusai Utara memberikan makanan rumput untuk sapi kurban yang telah dipesan masyarakat, Rabu (16/9/2015).
‘’Pada hari biasa, kami pemasok sapi untuk para pedagang atau rumah makan di wilayah Kecamatan Tambusai Utara. Kalau panennya sekali setahun, menjelang Hari Raya Idul Adha,’’ ujar Ocu kepada Riau Pos, Rabu (16/9), disela-sela membagikan makanan rumput untuk sapi ternaknya di Dusun Karang Rejo Desa Bangun Jaya, Rabu (16/9). Dia mengaku, pada tahun ini penjualan sapi miliknya untuk hewan kurban meningkat sekitar
30 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya terjual sebanyak 60 ekor sapi. Warga kelahiran Bangkinang itu menjelaskan, 80 ekor sapi kurban yang telah dibeli oleh masyarakat, sebagian besar pemesan berasal dari Tambusai Utara, Tambusai, Pasirpengaraian, sedangkan luar daerah seperti Kota Pekanbaru, Bangkinang dan Dumai. Ocu mengaku, lebih memilih berternak sapi bali yang berada di Kecamatan Tambusai Utara.(epp)
PASIRPENGARAIAN (RP) Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Polisi Lalu Lintas (Polantas), PT Jasa Raharja, Rumah Sakit (RS) Surya Insani Pasirpengaraian dan Polres Rohul, Selasa (15/9) melakukan penandatangan MoU tentang penanganan korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum secara terpadu. Penandatangan MoU yang dilakukan secara bersama-sama di ruang Satlantas Polres Rohul, di antaranya oleh penanggungjawab PT Jasa Raharja Rokan Hulu Nugroho Devrianto SE me-
wakili Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Riau Pemilik Rumah Sakit Surya Insani Evi Juliana SE MM didampingi dr Maudy Octarini Ezeddin, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum yang diwakilkan Kasat Lantas Polres Rohul AKP Amru Hutauruk SH di dampingi Kanit Laka Ipda Dedi Siswanto SH, Kanit Reg Ident Ipda Kaliman Siregar SH. Dari isi MoU tersebut, semua pihak menyatakan bersedia untuk menangani korban kecelakaan lalulintas baik itu luka ringan, sedang dan luka berat.
Dalam pada itu, Evi Juliana SE MM selaku pimpinan PT Surya Insani menyambut positif dilaksanakannya MoU bersama dengan PT Jasa Raharja dan Polres Rohul. ‘’Ketika ada korban lakalantas masuk ke rumah sakit, kami siap berikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum, termasuk korban lakalantas. Kehadiran Jasa Raharja yang menanggung pembiayaan sangat membantu korban. Santunan Jasa Raharja ini mampu mengurangi beban pikiran pasien ataupun keluarganya,’’ jelas Evi yang mengaku siap menampung korban lakalantas.(epp)
Puluhan Anggota Polres Donor Darah PASIRPANGARAIAN (RP) Bersempena peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Polisi Lalulintas (Polantas), sekitar 60 personel Polres Rokan Hulu menggelar bakti sosial donor darah, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Rohul. Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono didampingi Kasat Lantas AKP Amru Hutahuruk dan Kanit Regiden Ipda Kaliman Siregar dan Wakil Ket-
ua PMI Rohul, dr Wildan Asfan Hasibuan MKes yang juga Direktur RSUD Pasirpangaraian mengatakan, bakti sosial berupa donor darah merupakan kegiatan menyambut HUT ke-60 Polantas. ‘’Ini sebagai wujud kepedulian kami dalam kebutuhan akan ketersedian darah yang ada di Rohul. Darah yang kami donorkan, merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam proses medis. Sehingga, kami memilih kegiatan sosial donor darah besempena menyam-
but HUT Polantas,’’ jelas Pitoyo kepada Riau Pos, Rabu (16/9) di aula Mapolres Rohul. Pitoyo menambahkan, saat ini tingkat pendonor darah di Rohul masih sangat rendah, dibandingkan dengan permintaan akan kebutuhan darah. Dalam bakti sosial ini, diharapkan dapat membantu dalam menambah stok. Dari target 50 personel yang mendonorkan darah, ada sekitar 60-an personel yang mendonorkan darahnya.(har)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Negeri Bersejarah
Kasiarudin: Terapkan Isi Kandungan Alquran Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
PEJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Inhu di lapangan Sepakbola Kelurahan Pematang, Reba Kecamatan Rengat Barat, Selasa (15/9) malam. MTQ kali ini di ikuti sebanyak 337 peserta dari 14 kecamatan dan akan berlangsung hingga tanggal 19 September 2015 mendatang.
Dalam kesempatan itu tampak hadir, sejumlah anggota DPRD Inhu, Kepala Kemenag Inhu Drs H Abdul Kadir, Kepala SKPD, KUA dan camat, pemuka agama, pemuka masyarakat dan undangan lainnya. Pembukaan MTQ ditandai dengan penyerahan piala bergilir oleh Camat Pasir Penyu Syafrudin MT kepada Camat Rengat Barat Nurdjanah SP melalui Penjabat Bupati Inhu. Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan bedug oleh Penjabat Bupati.
Selain itu juga ditampilkan pembacaan Alquran oleh tiga orang qori terbaik yang juga menjabat sebagai dewan hakim yakni Hj Eti Ranis SPdI, Hj Nurhasanah dan Erni Yusnita SPdI. Bahkan, kemeriahan pembukaan MTQ menampilkan marching band Tunas Bangsa dari SMAN 1 Rengat Barat. Pejabat Bupati Inhu H Kasiarudin dalam kesempatan itu mengatakan, salah satu upaya untuk mendalami arti, makna dan kandungan Alquran sekaligus men-
ingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT adalah dengan menyelenggarakan MTQ. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan umuat muslim terhadap Alquran serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Hasil pelaksanaan MTQ sambungnya, akan menjadi rujukan untuk mengahadapi pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau ke 34 di Kabupaten Siak sekaligus mejadi bahan evaluasi dan masukan
bagi pelaksanaan pembangunan di bidang keagamaan di daerah ini. “Kepada kaum muslimin dan muslimat hendaknya terus meningkatkan pemahaman tentang isi kandungan Alquran dengan benar serta berkomitmen melaksanakan program magrib mengaji,” harapnya. Camat Rengat Barat, Nurdjanah SP menyampaikan, terima kasih kepada Pemkab dan semua pihak yang ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ ke 45 ini.
“Hendaknya pelaksanaan MTQ hingga penutupannya dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Camat Rengat Barat juga menyampaikan tentang kerukunan antar umat beragama didaerahnya masih terjaga dan terjalin dengan baik. “Hendaknya melalui pelaksanaan MTQ ini dapat menjadi pemacu semangat bagi semua pihak untuk terus mensyiarkan dan memasyarakatkan seni membaca Al-Qur’an,” harapnya.(kom)
RENGAT___ Jamaah Haji Asal Inhu Selesai Laksanakan Umrah ___
RENGAT (RP) – Sebanyak 229 orang jamaah haji asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dipastikan aman dari musibah runtuhnya crane di Masjidil Haram Mekkah beberapa hari lalu. Karena pada hari kejadian itu, jamaah haji asal Kabupaten Inhu sudah selesai melaksanakan umrah untuk selanjutnya menuju Madinah. “Jamaah haji asal Kabupaten Inhu selamat dalam musibah runtuhnya crane. Karena saat itu sudah selesai melaksanakan umrah, untuk selanjutnya menuju Madinah,” ujar Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Inhu Syawaludin SPd, Selasa (15/9). Menurutnya, kesehatan secara umum 229 orang jemaah haji asal Inhu hingga saat ini, belum ada kendala. Bahkan, saat ini jamaah tengah kosentrasi menunggu ibadah wukuf yang dilaksanakan pada tanggal 23 September mendatang. Ibadah yang dilaksanakan jamaah saat ini, masih ibadah sunnah yakni seputar zikir dan i’tikaf. Disamping itu juga, kepada jemaah terus diimbau agar selalu menjaga stamina jelang pelaksanaan wukuf. Disampaikannya, selama melaksanakan syarat dan rukun haji, belum ada kendala berarti yang dialami jemaah. “Mudah-mudahan selama menjalani ibadah haji, para jamaah dalam keadaan sehat hingga kembali ke tanah air,” harapnya.(kas)
TINJAU STAN: Penjabat Bupati Indragiri Hulu H Kasiaruddin SH meninjau stan bazar pada acara MTQ tingkat Kabupaten Indragiri Hulu di Kecamatan Rengat Barat, Selasa (15/ 9/2015).
HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS
RSUD Indrasari Berikan Makanan Tambahan kepada Perawat Hamil RENGAT (RP) – RSUD Indrasari Rengat memberikan makan tambahan kepada pegawai hamil dan menyusui selama bencana kabut asap. Selain itu juga, ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Indrasari menjadi bagian posko pelayanan kesehatan akibat dampak kabut asap. “Pendirian posko pelayanan kesehatan di UGD akibat kabut asap sudah dibuka sejak Selasa (15/9). Sementara untuk pemberian makanan tambahan, baru dilaksanakan pada Rabu (16/9),” ujar Direk-
tur RSUD Indrasari Rengat dgr Siska Listianti didampingi Kepala Tata Usaha RSUD Indrasari Rengat Inbrahim Alimin SKM PMH, Rabu (16/9). Menurutnya, pemberian makan tambahan kepada pegawai maupun sebagai perawat berupa bubur kacang hijau, buah dan susu. Hal ini dimaksudkan untuk menambah daya tahan tubuh pegawai selama bencana kabut asap. Selain itu juga, pegawai yang tengah menyusui dan hamil sangat rentan terhadap dam-
pak kabut asap tersebut. “Tidak mungkin diliburkan, apalagi pegawai tersebut merupakan perawat. Sehingga sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap kesehatannya, diberikan makanan tambahan,” ungkapnya. Untuk itu harapanya, melalui program makanan tambahan terhadap pegawai yang menyusui dan hamil tidak terkena dampak kabut asap yang tengah terjadi ini. Sebab, ketika perawat sudah ikut mengalami sakit tentunya akan berdampak kepada pelayanan di
RSUD. Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH memberi apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh RSUD Indrasari Rengat. “Memang RSUD Indrasari Rengat menjadi bagian dalam penanganan akibat kabut asap tetapi ketika ada inisiatif pihak RSUD memberikan makanan tambahan kepada pegawai yang menyusui dan hamil, ini pemikiran yang positif dan bagus,” ujarnya. Penjabat Bupati berharap, kepada instansi lainnya hen-
Harga TBS Pekan Lalu
Harga TBS sawit Periode 16-22 September 2015
3 tahun Rp837,17
4 tahun Rp952,41
5 tahun Rp1.029,59
6 tahun Rp1.063,61
7 tahun Rp1.109,91
8 tahun Rp1.149,01
9 tahun Rp1.190,23
10 tahun Rp1.227.75
daknya dapat juga melaksanakan hal-hal positif yang berkaitan dengan dampak kabut asap. Sehingga bencana kabut asap tidak lagi menjadikan hal menakautkan. “Silahkan satuan kerja membuat terobosan-teroboan, apalagi yang berkaitan dengan bencana kabut asap. Karena disetiap satuan kerja memiliki anggaran yang dapat dikelola dengan lebih kreatif lagi. Jangan lagi masingmasing satuan kerja menunggu perintah dari atasan,” tegasnya.(kas)
PRO-SAWIT
3 tahun Rp747,47
4 tahun Rp852,95
5 tahun Rp923,54
6 tahun Rp954,45
7 tahun Rp996,81
8 tahun Rp1.032,51
9 tahun Rp1.070,07
10 tahun Rp1.104.44
Harga Sawit Masih Bertahan, Buah Harus Didodos
LUKMAN PRAYITNO
SEMPROT RUMPUT: Petani sawit di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar menyemprot rerumputan di lahan sawitnya belum lama ini. Walaupun harga TBS belum naik, petani tetap melakukan perawatan.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
BAGANSIAPI-API (RP) - Dari kejauhan terlihat Mukhlis (45) salah seorang warga Kepenghuluan Darussalam menggunakan sepeda dayung membawa beberapa tandan buah kelapa sawit yang dipanen dari kebunnya sendiri. Tak lama berselang, tandan buah sawit terkumpul di satu tempat menunggu datangnya kendaraan pengumpul. ‘’Harga sawit masih bertahan,’’ kata Mukhlis. Harga kelapa sawit di wilayah Kecamatam Sinaboi dan sekitarnya mencapai antara Rp 300 sampai Rp 400 per kilogram. ‘’Harga di sini, tidak sama di tempat lain,’’ kata Mukhlis. Belum menggairahkannya harga kelapa sawit di daerah pesisir pantai di wilayah Kabupaten Rohil ini, tam-
paknya turut dirasakan oleh Rizal (48) warga Rajabejamu, Kecamatan Sinaboi. ‘’Harga jual kelapa sawit masih belum bagus,’’ kata Rizal. Kendati belum menggairahkan, namun di saat waktunya panen, buah kelapa sawit yang sudah matang tetap harus didodos. Bila tidak dipetik, buah sawit yang matang tersebut bisa membusuk yang gilirannya dapat memberikan dampak lain. ‘’Panen ya tetap dilakukan. Walaupun harganya masih murah,’’ kata Rizal. Camat Sinaboi, Abdul Hamid menjelaskan, wilayah Sinaboi memiliki beberapa potensi yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Di antaranya berasal dari sektor perikanan dan kelautan.(sah)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KEPULAUAN MERANTI
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
27
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Pj Bupati: Meranti Harus Ekspor Sagu Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
KEPULAUAN Meranti harus mengekspor sagu yang diproduksinya langsung dari pelabuhan sendiri. Hal itu bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan dari komoditas utama daerah tersebut karena
selama ini masih bergantung pada pelabuhan di Cirebon. Saat ini hampir seluruh hasil produksi sagu kabupaten paling muda di Riau itu diangkut dan dijual kepada penampung yang ada di Jawa Barat. Dari sini sagu tersebut digunakan untuk keperluan domestik maupun diekspor ke berbagai negara lain hingga pasar Eropa.
“Ini yang menjadi perhatian saya. Pemkab saat ini sedang berupaya untuk berkordinasi dengan Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto, Rabu (16/9). Menurutnya jika di Meranti sudah memiliki izin untuk mengekspor sendiri sagu mereka dari pel-
abuhan sendiri, tentunya tidak lagi bergantung pada pasar di Cirebon. Segala bentuk monopoli perdagangan hingga permainan harga yang merugikan para pengusaha sagu di Meranti dapat dihindari dengan solusi tersebut. “Tentunya jika Meranti bisa mengekspor sagu dari pelabuhan sendiri maka harga jualnya pasti
lebih tinggi. Selain itu pengusaha kita akan bisa menguasai pasar sendiri tidak lagi tergantung pada pemain di Cirebon,” sebutnya. Ditambahkan Edy, sebagai upaya peningkatan ekspor sagu pihaknya juga akan membuka komunikasi dengan kabupaten penghasil sagu lainnya di Provinsi Riau, seperti Bengkalis, Indragiri Hilir,
Pelalawan dan Siak. “Kami minta sagu mereka dijual ke Meranti. Dari sini nanti baru diekspor ke pasar internasional,” terang Pj Bupati Meranti itu. Untuk diketahui, saat ini produksi sagu Meranti dari luasan total perkebunan sekitar 158 ribu hektar, mencapai 250 ribu ton per tahun.(kom)
SELATPANJANG___ Warga Binaan Cabang Rutan Meninggal ___
SELATPANJANG (RP) - Yusroi (26) salah warga binaan di Cabang Rutan Selatpanjang yang masih menjalani hukuman harus menutup usianya, Rabu (16/9) pagi. Dia meninggal akibat penyakit komplikasi yang dideritanya sebelum menjadi hukuman. Yusroi divonis menjalani hukuman selama 2 tahun setelah terbukti bersalah menyalahgunakan narkoba. Warga Teluk Belitung Kecamatan Merbau itu baru menjalani 8 bulan hukumannya. Kepala Cab Rutan Selatpanjang, Wiwid Fery Rahadian mengaku, Yusroi yang sudah diketahui sejak awal menderita komplikasi diasingkan ruang tahanannya dari warga binaan lainnya. Sehingga tidak menularkan penyakit yang dideritanya. Diketahuinya Yusroi meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB, petugas di Cabang Rutan melihatnya sudah tak sadarkan diri di dalam ruang sel tehanannya. Melihat itu, petugas langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selatpanjang di Jalan Dorak Selatpanjang. “Ternyata saat dicek ke RSUD, sudah meninggal dunia,” ujarnya. Tak menunggu lama, pihak Cabang Rutan langsung mengontak keluarganya yang berada di Kelurahan Belitung Kecamatan Merbau untuk menjemput jenazah. “Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” ujar Wiwid. Kepala Cab Rutan Selatpanjang itu menjelaskan bahwa setelah divonis oleh pengadilan atas kasus narkoba, Yusroi kerap harus dirawat ke sejumlah klinik. Tak terkecuali ke RSUD Selatpanjang. “Pokoknya sudah tidak terhitung berapa kali kita bawa untuk diobati selama menjalani binaan di Cabrutan,” katanya. Dikatakannya selain menderita TBC, juga menderita Diabetes, Jantung dan lainnya. “TBC nya juga sudah stadium 3,” katanya. Komar yang merupakan Adik kandung Yusroi saat saat dikonfirmasi mengakupihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. Mereka juga menyadari Yusroi telah menderita sakit parah sebelum ditahan. “Kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak Rutan Selatpanjang yang selama ini membantu pengobatan abang saya selama mengalami sakit di Rutan tersebut. Kami akan membawa dan mengkebumikan jenazah abang di kampung (Teluk Belitung),” ujarnya.(amy)
REDAKTUR: HENNY ELYATI
SALAMI PESERTA: Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersalaman dengan peserta Rakor Perhubungan di Selatpanjang, belum lama ini.
AHMAD YULIAR/RIAU POS
Terbukti Bersalah, Pejabat Disosnaker Terlibat Narkoba Dipecat SELATPANJANG (RP) - Pejabat di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kepulauan Meranti yakni MS yang tertangkap sedang memakai narkoba beberapa waktu lalu, kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Kepulauan Meranti. Namun jika terbukti bersalah nantinya di pengadilan akan langsung dipecat. Sekda Kepulauan Meranti, Drs H Iqaruddin MSi saat dikonfirmasi, Rabu (16/9) menegaskan, pemecatan akan dilakukan setelah MS terbukti didalam persidangan nantinya. Oleh sebab itu saat ini pihak Pemkab masih menunggu proses yang sedang dilakukan di Polres Kepulauan Meranti. “Yang penting kita mempersilahkan pihak polisi memproses kasus ini terlebih dahulu. Apakah terbukti bersalah dan tidak bersalah, kita tunggu hasil persidangan,” sebutnya.
Menurutnya pemecatan terhadap MS nantinya sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemkab, kata Iqaruddin akan menjalankannya dalam upaya meningkatkan kinerja dan kedisiplinan pegawai dilingkungan Pemkab Meranti. Kepala Disosnakertrans Kepulauan Meranti, Drs H Izhar MH menyebutkankan, MS menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Sarana, Prasarana dan Lahan Transmigrasi di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kepulauan Meranti. Hingga kini belum ada pergantian jabatan dari Pejabatnya yang saat ini masih mendekam di jeruji besi Polres Kepulauan Meranti. “Jabatannya belum kita ganti. Masih menunggu pihak BKD untuk memprosesnya,” ujarnya. Izhar mengungkapkan anak buahnya itu memang berma-
salah. Mulai dari jarang ngantor, sampai dengan tidak pernah apel. “Memang sudah berkali-kali dinasehati, tapi memang dari dulu kelakuannya memang susah diatur. Bahkan masuk kantor saja jarang,” sebut Izhar. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Narkoba AKP Joni Wardi menginformasikan saat ini proses pemeriksaan terhadap pejabat Disosnakertrans Kepulauan Meranti itu masih berlangsung. “Masih terus diperiksa,” ujarnya. Sebelumnya MSberhasil diamankan Polres Kepulauan Meranti setelah tertangkap bersama dua rekannya menggunakan narkoba jenis sabusabu. Penangkapan berawal ketika pihak kepolisian dari Satuan Narkoba Polres Kepulauan Meranti mendapatkan informasi tentang adanya penyalahgunaan narkoba jenis
sabu-sabu. Mendapatkan informasi tersebut pihak kepolisian mulai melakukan pengintaian terhadap aktivitas yang diharamkan tersebut. Berbekal informasi yang akurat akhirnya, Selasa (1/9) sekitar pukul 17.05 WIB, polisi menggrebek salah satu rumah di jalan Perumbi, Gang Biduansa, RT 02 RW 01, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi. Di dalam rumah kontrakan tersebut berhasil diamankan MS dan KA yang bekerja sebagai pegawai honor di Dinas PU Kepulauan Meranti. Dari tangan tersangka berhasil diamankan Barang bukti dua paket kecil sabu-sabu yang dibungkus plastik bening didalam kotak rokok. Selain itu juga ditemukan satu unit hp Samsung. Saat penangkapan tersebut pihak kepolisian berusaha melakukan pengembangan dan pendalaman. Dari pengembangan berhasil diamankan
lagi seorang yang diduga sebagai pengedar yakni RA (20) warga Jalan Impres, Gang RT 01 RW 02, Gang Setia Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi sekitar pukul 19.00 wib. Walaupun tidak berhasil ditemukan sabu-sabu, namun saat diamankan Rio mengakui bahwa dirinya menjual sabusabu tersebut kepada dua tersangka yang lebih dulu diamankan. Dari tangan rio juga berhasil diamankan satu unit seluler merk samsung yang dipakai untuk transaksi narkoba tersebut. “Atas penyalahgunaan narkoba yang dilakukan tiga orang tersebut dijerat dengan pasal 114 ayat 1 junto (jo) pasal 112 ayat 1 jo pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” terang Kapolres. (amy)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-PELALAWAN
28
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Tuah Negeri Seiya Sekata
Libur Sekolah hingga Akhir Pekan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan, kembali mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat hingga Sabtu (19/9) mendatang. Selain melihat kondisi kabut asap tebal di Negeri Amanah ini yang kian parah dan kategori berbahaya, kebijakan libur sekolah tersebut juga sebagai tindaklanjut
edaran Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang meminta seluruh Disdik kabupaten/kota meliburkan aktifitas sekolah. “Ya, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah menyampaikan surat edaran kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan seluruh Dinas Pendidikan di kabupaten/kota di Riau untuk meliburkan aktifitas sekolah hingga Sabtu (19/9) mendatang. Hal ini dilakukan mengingat kondisi kabut asap tebal di 12 kabupaten/kota yang kian parah dan berdampak kian memburuknya kondisi udara, sehingga Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Riau dalam status
darurat asap. Kami juga tidak mau jatuh korban dari pelajar akibat kabut asap ini, sehingga libur ini kembali diperpanjang,” terang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Kamal MM melalui Kabid Kurikulum Salbiah SPd kepada Riau Pos, Rabu (16/9) di Pangkalankerinci. Diungkapkan Salbiah, kabut asap yang telah menyelimuti Kabupaten Pelalawan sejak sebulan terakhir, telah berdampak menyebabkan lumpuhnya aktifitas pendidikan. Pasalnya, aktifitas KBM mulai dari PAUD hingga SMA telah diliburkan sejak 3 pekan terakhir
sesuai dengan instruksi Plt Gubri dan Disdik Riau. “Dan instruksi dari Pemprov Riau ini, juga mewajibkan seluruh Disdik kabupaten/kota di Provinsi Riau setiap pekannya melakukan evaluasi serta memberikan laporan kepada Pemprov Riau untuk menetapkan kebijakan berikutnya. Sedangkan jika kondisi asap berkurang dan hilang, maka pada Senin (21/9) mendatang, aktifitas KBM akan kembali digelar seperti biasanya. Begitu juga sebaliknya, jika kondisi kabut asap kembali parah, maka libur sekolah akan kembali diperpanjang,” paparnya. Disinggung terkait kegiatan bela-
jar-mengajar yang banyak berkurang akibat libur situasional ini, Salbiah mengatakan, bahwa pihaknya mengharapkan sekolah harus melakukan terobosan-terobosan untuk mengisi kekurangan jam belajar karena libur situasional yang sudah berlangsung 3 minggu ini. “Jadi, kami mengharapkan agar sekolah melakukan terobosan untuk mengisi libur situasional akibat kabut asap ini, dengan menambah pelajaran khususnya bagi Kelas 3 SMP dan SMA serta kelas 6 SD yang akan menempuh Ujian Nasional. Tapi ini juga dilakukan jika kabut asap ini telah selesai. Dan pihak sekolah juga kita minta dapat
PANGKALANKERINCI___ DPRD Desak Kemenkumham Bangun Lapas ___
PANGKALANKERINCI (RP) - Tidak terasa perjalanan Kabupaten Pelalawan sejak berpisah dari Kabupaten Kampar akan segera memasuki usia ke16 tahun. Hanya saja sangat disayangkan, sampai saat ini Kabupaten Pelalawan tidak mempunyai lembaga Pemasyarakatan (lapas). Atas kondisi tersebut, mendapatkan perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan. Dimana anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) segera membangun lapas. Demikian disampaikan anggota Komisi I DPRD Pelalawan Nazaruddin Arnazh kepada Riau Pos, Rabu (16/9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa permintaan lembaga pemasyarakatan sudah lama disampaikan ke Kemenkum HAM RI, tapi sampai saat ini belum ada juga ada tanggapan dari pusat. Maka dari itu, dirinya mendesak, agar dapat segera membangun lapas di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, hanya Kabupaten Pelalawan saja yang belum memiliki lapas sendiri. “Ya, pembangunan lapas di Pelalawan ini dinilai sangat mendesak. Pasalnya, dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, hanya Kabupaten Pelalawan yang belum memiliki lapas sendiri. Jadi selama ini jika ada kasus yang ditangani oleh para penegak hukum, mereka sangat kesulitan karena tidak adanya lapas. Dan selama ini, tahanan ataupun narapidana dititipkan di Lapas Pekanbaru. Kalau sudah ada lapas, kami bisa menampung narapidana dan menampung anak binaan khusus dari wilayah Kabupaten Pelalawan,” terangnya.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
memberikan pelajaran tambahan kepada para siswa seperti Pekerjaan Rumah (PR),” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo melalui Kabid P2PL Khairul APt mengatakan, bahwa hingga saat ini jumlah total penyakit akibat kabut asap berjumlah sebanyak 1.500 kasus. Jumlah tersebut merupakan total dari 5 penyakit akibat kabut asap yakni ISPA, iritasi kulit, iritasi mata, asma dan pneumonia. Dan penyakit Inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyebaran penyakit tertinggi dengan total sebanyak 1.060 kasus.(izl)
12 Kecamatan Akan Gelar Salat Istisqa Serentak
M AMIN AMRAN/RIAUPOS
PADAMKAN API: Bupati Pelalawan HM Harris turun ke lapangan melakukan pemadaman api yang terbakar di areal PT PMBN Kecamatan Langgam, Selasa (15/9/2015).
FPI Tolak Rencana Pemerintah Legalisasi Penjualan Miras di Pelalawan PANGKALANKERINCI (RP) Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (DPD FPI) Kabupaten Pelalawan, tetap menolak rencana pemerintah melegalisasi penjualan minuman keras (miras) atau minuman beralkohol (minol) khususnya di pasar swalayan yang berada di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, minuman keras apa pun jenisnya tetap ditolak dengan dalih apa pun beredar bebas di Negeri Amanah ini. Demikian pernyataan ini dilontarkan Ketua Tanfizhi FPI Pelalawan Ir H Syaugi Shahab melalui penasehat Ustadz M Taufik HS saat menerima kehadiran tim Polda Riau yang
dipimpin Kanit III Intelkam Kompol B Naipospos di markaz FPI Pelalawan, Rabu (16/ 9) kemarin di Pangkalankerinci. “Ya, permasalahan miras yang akan dilegalkan untuk diperjual belikan di supermarket oleh pemerintah, FPI Pelalawan tidak bisa mentolerir dengan arti kata menolak rencana kebijakan tersebut,” terangnya di hadapan Kompol B Naipospos bersama sejumlah anggotanya. Diungkapkannya, bahwa selain menolak rencana pemerintah untuk memberikan legalitas penjualan bebas miras di supermarket, pihaknya juga tidak memberikan toleransi terhadap
radikalisme. “Jadi, radikalisme ini tidak hanya masalah ISIS saja, tapi masalah Syi’ah, demi kesatuan NKRI, FPI juga belum bisa toleran. Untuk itu, maka kami juga mempertanyakan kesepakatan seperti apa yang dimaksudkan akan disepakati antara aparat dan FPI terkait masalah radikalisme ini,” ujarnya. Sementara itu, Kompol B Naipospos bersama sejumlah anggota intel lainnya membeberkan maksud kedatangan mereka. Selain dalam rangka silaturahmi kepada ormas Islam khususnya FPI, kunjungan yang dilakukan pihaknya juga mengemban tugas negara dalam rangka sosialisasi pencegahan faham radikalisme, seperti ISIS.(amn)
PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali akan menggelar Salat Istisqa serentak di 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan pada Jumat (18/9). “Ya, setelah sepekan terakhir masyarakat di kabupaten yang memiliki moto Tuah Negeri Seiya Sekata ini menggelar dua kali pelaksanaan Salat Istisqa, tapi munajat kami ini masih belum diijabah Allah SWT untuk menurunkan berkahnya yakni hujan. Untuk itu, maka pada Jumat (18/9) besok, seluruh masyarakat di 12 kecamatan kembali akan menggelar Salat Istisqa secara serentak,” terang Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi melalui Kabag Kesra Akmamul Hadi SSos MSi kepada Riau Pos, Rabu (16/ 9). Diungkapkan mantan Kasubag Protokoller Setdakab Pelalawan ini, bahwa pelaksanaan Salat Istisqa ini mengingat telah ditetapkannya status darurat asap oleh Pemerintah Provinsi Riau dan juga Pemkab Pelalawan sendiri yang telah memberikan dampak buruk pada meningkatnya penyebaran penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kian memburuknya kabut asap. Selain itu, kabut asap tebal yang masih menyelimuti Kabupaten Pelalawan akibat kebakaran lahan dan hutan (karlahut) ini, juga telah sangat menggangu
aktifitas masyarakat serta melumpuhkan aktifitas pendidikan yang telah diliburkan sejak tiga pekan terakhir, dan juga mengganggu jarak pandang para pengguna jalan dengan jangkauan maksimal sepanjang di bawah 50 meter. “Dan atas kondisi tersebut, maka Bupati Pelalawan HM Harris telah mengeluarkan istruksi agar 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat menggelar pelaksanaan Salat Istisqa serentak pada Jumat (18/9) pagi besok pukul 08.00 WIB. Sedangkan untuk pelaksanaan Salat Istisqa di ibukota Kabupaten Pelalawan, akan digelar di lapangan bolakaki Pangkalankerinci yang akan dihadiri langsung oleh bapak Bupati Pelalawan. Sementara untuk pelaksaan Salat Istisqa di Pangkalankerinci ini, akan dipimpin oleh imam yakni Hambali yang merupakan imam besar Masjid Ulul Azmi. Dan untuk khatib, akan disampaikan oleh Ketua MUI Pelalawan H Iswadi M Yazid Lc,” ujarnya. Untuk itu, sambung Akmamul Hadi, Pemkab Pelalawan mengimbau agar seluruh masyarakat yang ada di 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan dapat mengikuti pelaksanaan Salat Istisqa ini. “Harapan kami, dengan pelaksanaan Salat Istisqa yang akan digelar ini, nantinya Allah SWT dapat mengabulkan munajat kami,” tutupnya.(amn)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Bumi Sri Gemilang
29
PDAM Harus Hindari Keluhan Pelanggan
P
ERUSAHAAN Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Indragiri Tembilah an diminta dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Hal ini diungkapkan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan saat menerima kunjungan PDAM Titra Indragiri dan pihak PDAM Kota Medan,
Sumatra Utara di Tembilahan beberapa hari lalu. Ditegaskanya, hindari keluhan pelanggan semaksimal mungkin. “Berikan pelayanan terbaik, jangan sampai ada keluhan. Karena air merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” kata Bupati Inhil, HM Wardan. Jika PDAM mampu memberikan pelayanan baik dan memuaskan,
Bupati optimis kalau manajemen PDAM ingin menaikkan tarif dasar air tidak akan terlalu dipersoalkan masyarakat. Demikian pula sebaliknya. Dalam dunia jasa hak dan kewajiban harus seimbang. Artinya, jika tarif dasar naik maka tuntutan akan pelayanan prima sudah jelas akan lebih baik. Terutama dari kualitas air bersih yang mampu di produksi oleh PDAM.
”Ada beberapa hal yang meski diperhatikan sebelum mengambil keputusan menaikkan tarif,” jelasnya. Wacana untuk menaikkan tarif dasar air merupakan persoalan yang wajar, selagi managemen mampu memberikan pelayanan terbaik. Dirut PDAM Tirta Indragiri, Agus Rasmanto, pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan maksi-
mal kepada para pelanggan. Sejauh ini ada beberapa faktor yang menyebabkan pihaknya mengalami kerugian dengan jumlah besar. “Kerugian kita disebabkan karena adanya pipa-pipa yang bocor, sehingga air terbuang begitu saja. Saat ini kami tengah melakukan perbaikan agar kebocoran pipa dapat diminimallisir,” kata Agus. Jika bercerita tentang tarif dasar
air, disebutkan Agus, ada daeah lain yang tarifnya tinggi dibandingkan Kabupaten Inhil. Sebaliknya, ada pula kabupaten/kota yang tarifnya juga di bawah Inhil. Masalah ini sebabkan, perbedaan geografis masing-masing daerah. ”Ada daerah yang biaya produksi airnya murah. Secara otomatis tarif dasarnya juga ikut murah,” tambahnya.(adv/a)
Bupati Melayat Jenazah Mantan Staf Humas BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bersama istri dan puluhan warga lainya melayat ke rumah duka H Sukardi di Jalan Datuk Bandar, Tembilahan, Rabu (16/9). Almarhum merupakan mantan Staf Humas Setdakab Inhil. Almarhum tutup usai 68 tahun di kediaman pribadinya, Selasa (15/9) sekitar pukul 23.05 WIB. Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah, Bupati mengaku turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak. “Kepada yang ditinggalkan mendapat ketabahan. Karena setiap mahluk yang hidup akan mengalami hal serupa,” ungkap Bupati. Setelah di salatkan di masjid di sekitar rumah duka, selanjutnya jenazah akan di antar ke Tempat Pemakamam Umum (TPU) Jalan Tanjung Harapan, untuk dikebumikan. Sanak leluarga dan sahabat turut hadir dalam prosesi tersebut. Saat berada di rumah duka, orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini ikut membacakan surat Yasin dan melantunkan doa-doa. Semasa hidupnya, almarhum telah banyak berkontribusi kepada daerah. Bahkan pernah mendapat penghargaan sebagai pegawai tauladan.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
MELAYAT: Bupati Inhil HM Wardan melayat ke rumah duka almarhum H Sukardi di Jalan Datuk Bandar, Tembilahan, Rabu (16/9/2015).
Dewan Pengurus Korpri Sosialisasikan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara
HUMAS PEMKAN INHIL
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Asisten III Setdakab Inhil H Afrizal menyampaikan sambutan saat membuka sosialisasi UU Nomor 5/2014 tentang ASN bagi Anggota Korpri, Rabu (16/9/2015).
DEWAN Pengurus (DP) Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyosialisasikan Undangundang (UU) Republik Indonesia Nomor 5/2014 tentang Apratur Sipil Negara (ASN), Rabu (16/9). Kegiatan itu dibuka Asisten III Setdakab Inhil, H Afrizal, dan dihadiri Sekretaris Korpri H Indra Jaya, perwakilan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) wilayah XII Provinsi Riau, serta para peserta kalangan pegawai. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tetang UU ASN dan untuk meningkatkan netralitas pegawai agar tercipta produktifitas kerja, integritas mapun pelayanan publik dan pengawasan yang akuntabel. Disebutkan Afrizal, menindak-
lanjuti reformasi birokrasi tersebut pemerintah melakukan perubahan mendasar terhadap sistem manajemen kepegawaian melalui UU ASN. Perubahan peraturan kepegawaian ini dinilai sangat penting untuk mengingat ASN yang unggul. “Saya menyambut baik dilaksanakanya kegiatan ini, sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan sumberdaya aparatur yang profesional, khususnya dalam rangka mengantisipasi implementasi UU ASN,” kata Afrizal. Dalam ASN, pengawasan aparatur akan diberlakukan dengan sistem merit. Di mana sistem ini merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja para pegawai.
Selain itu lanjut, Afrizal, sistem ini juga akan melakukan penilaian secara adil dan wajar, tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asalusul, jenis kelamin, status pernikahan dan lain sebaginya. “Dalam era reformasi dan demokrasi, keberadaan dan kinerja ASN selalu mendapat sorotan maupun kritikan tajam dari semua elemen masyarakat,” paparnya. Oleh karena itu, citra kemampuan dan kewajiban ASN sebagai aparatur negara ditantang untuk dapat mengantisipasi dan mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat. Bahkan di dalam kehidupan pribadi pun ASN harus dapat menjadi contoh dan teladan.(adv/a)
Fraksi DPRD Soroti Lemahnya Kinerja Pemkab Disperindag Gelar Pelatihan Membatik TEMBILAHAN (RP)– DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap pidato tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan APBD 2015, Rabu (16/ 9). Saat itu sejumlah fraksi menyoroti lemahnya kinerja aparatur Pemerintahan Kabupaten Inhil. Terutama jika dilihat dari lambatnya realisasi pembangunan hingga saat ini. Hal itu akan berpengaruh kepada serapan APBD. “Keterlambatan ini harus bisa
REDAKTUR: HENNY ELYATI
dijelaskan kepada masyarakat,” kata juru bicara Fraksi Gerakan Bintang Amanat Keadilan, Asnawi saat menyampaikan pandangan umum fraksi pada paripurna tersebut. Demikian pula disampaikan Juri bicara Fraksi Golkar, Edy Harianto Sindrang. Mereka meminta agar Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) menindak tegas pimpinan Satuan Kerja (Satker) yang lambat apalagi tak serius dalam menjalankan tugas pokoknya. “Copot saja mereka dari jabatannya sebagai Kepala Satker,”saran Fraksi Golkar.
Melihat kondisi saat ini, lanjutnya, yang akan menjadi penilaian utama masyarakat adalah kepemimpinan kepala daerah. Maka dari itu jika tidak ingin ditanggapi buruk di mata masyarakat, bupati meski bertindak tegas kepada jajarnya. Jangan kata Edy Sindrang, pemerintah daerah hanya berteriak soal adanya pengurangan dana dari Pemerintah Pusat mapun Provinsi. Namun dana yang ada di daerah tidak dapat diserap secara maksimal. “Hak ini bisa kita lihat dengan adanya SILPA dalam tahun,” tutup Edy.(ind)
TEMBILAHAN (RP) - Dalam rangka meningkatkan kopetensi sumber daya manisia (SDM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pelatihan membatik. Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari ke depan itu dapat dimanfaatkan peserta untuk menyerap ilmu. Pasalnya instruktur kegiatan akan mengajarkan peserta membuat kemasan batik secara menarik. “Kami ajarkan peserta cara membuat 21 motif batik khas Kabupaten Inhil,” ujar Kepala Dinas Perindustri-
an dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, H Pahrolrozy, Rabu (16/9). Agar batik-batik daerah itu dapat bersaing dengan kerajinan daerah lain, pihaknya berencana untuk memperbanyak model dan motif batik khas Inhil. Dengan demikian, batik Inhil dapat dipasarkan sampai ke tingkat provinsi dan nasional. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, mendukung upaya yang telah dilakukan Disperindag. Terutama sekali dalam membinaan para pengerajin yang sudah ada. Selain memiliki keterampilan memba-
tik yamg cukup baik, Ikha berharap dari membatik dapat menambah pendapatan ekonomi bagi mereka serta membuka lapangan pekerjaan baru sebagai mana diharapkan. Oleh karenanya Ikha berjanji akan mempromosikan batik-batik hasil kerajinan khas Inhil, melalui pameran membatik mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Sebab tanpa adanya promosi akan sulit untuk diangkat. “Perlu kami sampaikan bahwa batik khas Inhil sudah ada yang dijadikan sebagai motif batik di tingkat nasional,” jelas Zulaikhah.(ind)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-ROKAN HILIR
30
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Membangun Bersama Masyarakat
BPB Rencanakan Bentuk Satgas DARI balik jendela kaca berwarna bening di kantor Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten Rohil terlihat kondisi kota Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko dan sekitarnya, Rabu (16/9) masih diselimuti kabut asap. Kondisi kabut asapnya masih terlihat tipis. Sementara, pihak BPB Kabupaten Rohil segera menyusun sejumlah program strategis. ‘’Program tetap ada. Yakni merencanakan membentuk Satgas Penanggulangan Bencana di daerah,’’ kata Kepala BPB Kabupaten Rohil, H Azhar A SE MSi. Satgas yang dibentuk ini, lanjut Azhar, direncanakan disebarkan di semua kecamatan yang berada di wilayah Rohil. Fungsi keberadaan Satgas tersebut merupakan perpanjangan tangan dari BPB Kabupaten Rohil. Personel Satgas yang segera dibentuk itu jumlahnya dua orang di setiap kecamatan. ‘’Dalam pelaksanaannya, jelas saling berkoordinasi,’’ kata Azhar. Persiapan lainnya, lanjut Azhar, yakni mendirikan posko yang direncanakan dipusatkan di daerah strategis yang disesuaikan dengan potensinya. Meskipun sejumlah program sudah disiapkan, dalam pelaksanaan di lapangan harus didukung sarana dan prasarana.(adv/a)
Pembangunan Masjid Bisa Selesai Tepat Waktu
D
Cegah Filariasis Masuki Tahap Keempat AULA di Puskesmas Panipahan, Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kabupaten Rohil terlihat agak beda dari hari biasanya, Rabu (16/9). Kader Posyandu sebanyak 136 orang dari semua kepenghuluan di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas terlihat serius mengikuti pelatihan filariasis di aula Puskesmas Panipahan tersebut. ’Cegah penyakit filariasis memasuki tahap empat. Dukungan dan peran serta semua pihak sangat diperlukan,’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Netti Juliana di Bagansiapi-api. Dalam pelatihan kemarin, tambah Netti, pihaknya turut mengundang seluruh tenaga kesehatan baik bidan dan perawat yang ada di semua kepenghuluan. Hal ini dimaksudkan agar pada pelaksanaan pemberian obat nanti bisa terlaksana dengan baik dan lancar. ‘’Jika masyarakat minum obat ada yang mengalami gangguan atau efek samping, maka dapat segera diatasi oleh tenaga kesehatan,’’ kata Netti. Sementara sasaran penduduk di Kecamatan Pasirlimau Kapas sebanyak 35,769 jiwa. Sedangkan total penderita filariasis di Kecamatan Pasirlimau Kapas sebanyak 23 orang. ‘’Pelaksanaan pemberian obat massal mencegah filariasis tahap empat ini direncanakan dilakukan pada awal bulan Oktober nanti,’’ kata Netti. Sedangkan yang ditunda pemberian obat pencegahan filariasis, tanbah Netti, yakni anak usia di bawah 2 tahun, ibu hamil, penderita gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
TUANGKAN SEMEN: Bupati Rohil H Suyatno menuangkan coran semen ke dalam pancang sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid di Kepenghuluan Darussalam, Sinaboi, Rabu (16/9/2015).
Rapat Koordinasi Bahas Tiga Agenda Sambut Idul Adha RUANGAN pertemuan di lantai IV gedung Sekretariat Pemkab Rohil, Jalan Mardeka Bagansiapi-api terlihat didatangi peserta rapat koordinasi, Rabu (16/9). Rapat koordinasi yang dipimpin Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi tersebut
Razia, Pengendara Nyaris Adu Jotos dengan Anggota Satlantas BAGANSIAPI-API (RP) Seorang pengguna jalan yang melintasi jalan Kecamatan Batu Enam, Bagansiapiapi nyaris adu jotos dengan polisi lantas yang gelar razia, Selasa (15/9). Pengguna jalan berpakaian dinas tersebut melaju di jalan yang saat bersamaan digelar razia rutin oleh pos polisi yang ada di tempat tersebut. “Jadi pengendaranya langsung melaju saja, tapi dikejar polisi lantas kunci motornya diambil,” ujar seorang saksi, Zaki (32). Keduanya lantas cekcok, bahkan hampir adu jotos. Beruntung sejumlah orang di
REDAKTUR: KAMARUDDIN
IIRINGI dengan lantunan azan yang di kumandangkan muazzin berkemeja lengan pendek warna putih itu, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno perlahan-lahan menuangkan campuran semen, kerikil dan pasir ke dalam tonggak atau pancang masjid yang akan dibangun di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Selasa (15/9) siang. Panas yang menyengat tak mengurangi kekhusukan kegiatan yang menandai peletakan batu pertama sekaligus pengecoran pertama yang dilaksanakan Suyatno. Di hadapan sejumlah masyarakat, berbagai doa pun diucapkan agar pembangunan masjid nantinya dapat berjalan dengan lancar. Bentuk masjid yang dalam kondisi sederhana itu sejauh ini diberi nama sesuai dengan nama kepenghuluan yakni Darussalam. “Pembangunan masjid ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab untuk sarana atau fasilitas rumah ibadah yang ada di kepenghuluan yang baru dimekarkan ini, sehingga tentunya harapan kami masyarakat di sini bisa beribadah dengan nyaman,” kata Suyatno. Menurut Bupati, selain membangun masjid, pemerintah daerah juga akan membangun sarana dan prasarana lainnya, seperti pembangunan infrastruktur jalan, penerangan listrik Desa Darussalam, peningkatan jalan dan sarana air bersih. Hadir pada kesempatan itu sejumlah anggota DPRD Rohil, kepala dinas, serta unsur pemerintahan Kecamatan Sinaboi dan kepenghuluan. Bupati mengatakan, pembangunan masjid selalu menjadi perhatian dari pemerintah selama ini, sehingga tidak hanya dibangun pada tingkat kabupaten atau kecamatan saja. Tetapi juga menjangkau pada wilayah kepenghuluan, apalagi jika pada kepenghuluan tersebut merupakan mayoritas masyarakat muslim. Dia mengharapkan agar ke depannya pembangunan masjid dapat diselesaikan dengan tepat waktu, dan masyarakat sekitar pun dapat memanfaatkanya untuk kegiatan beribadah. Tak hanya itu sesuai dengan fungsinya maka bangunan masjid pun dapat dijadikan sebagai tempat melakukan kegiatan keagamaan dan sosial sehingga silaturahmi antar sesama dapat meningkat.(adv/b)
sekitar tempat kejadian datang melerai. Dalam razia itu puluhan sepeda motor terjaring, dalam operasi yang terpusat di depan pos lantas Batu Enam. Kaposlantas Batu Enam brigagir Puji melalui staf lantas Syamsudin mengatakan, razia yang digelar merupakan kegiatan rutin guna ciptakan tertib lalu lintas. Kendaraan yang tak dilengkapi dokumen terangnya, akan ditahan dan dilakukan penilangan kepada pemilik akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Rohil di Ujung Tanjung.(fad)
membahas tiga agenda kegiatan. ‘’Tiga agenda yang dibahas dalam rapat koordinasi itu,’’ kata Surya Arfan Msi didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohil, H Agustiar Sag usai rapat koordinasi.
Ketiga agenda yang dibahas itu di antaranya berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha. Kegiatan yang dibahas menitikberatkan pada lokasi pelaksanaan serta petugas salat Idul Adha. Kemudian membahas perlombaan pawai takbir, min-
iatur dan non miniatur. ‘’Kami harapkan semua satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkab dapat ambil bagian mengikuti lomba pawai takbir,’’ kata Surya. Agenda berikutnya yakni membahas masalah persia-
pan pelaksanaan peringatan hari jadi Kabupaten Rohil serta menghadapi MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak ‘’Kenapa rapat itu membahas tiga agenda itu. Soalnya, panitia itu orangnya itu-itu juga,’’ kata Surya.(adv/a)
Warga Pertanyakan Kepedulian Anggota DPRD BAGAN BATU (RP) - Warga yang sehari-hari melintasi jalan Pelajar Dusun Suka Rukun, Kelurahan Bagan Batu Kota, Bagan Sinembah yang kesal dengan kondisi rusaknya jalan. Mereka mengaku kecewa dengan rendahnya perhatian anggota DPRD Rohil dapil Bagan Sinembah yang dinilai tak memperjuangkan untuk perbaikan jalan tersebut. Jalan Pelajar, merupakan jalan lintas yang cukup sibuk bukan hanya karena dengan padatnya pemukimanan masyarakat. Tetapi juga keberadaan SMPN 1 Bagan Sinembah, dimana banyak siswa datang diantar orangtua ke sekolah. “Kalau melihat keadaan
Anak saya sudah empat orang tamat dari SMP ini. Setiap pagi saya mengantar sekolah jalannya kayak begini aja. Sulit dilewati, aspal lamanya sudah hilang semua tinggal batu-batu tajam yang timbul. INONG Wali siswa
jalan yang rusak sepertinya tak sebanding dengan prestasi yang telah dicapai oleh sekolah yang
mampu mengharumkan nama baik daerah baik tingkat kabupaten bahkan nasional,” ujar seorang wali siswa, Inong, Rabu (16/9). Dirinya juga menyesalkan kepada pejabat pemerintah setempat terutama anggota DPRD Rohil, dan lurah yang terkesan tidak respon terhadap kondisi jalan yang sudah memprihatinkan tersebut. “Anak saya sudah empat orang tamat dari SMP ini, setiap pagi saya mengantar sekolah jalannya kayak begini aja. Sulit dilewati, aspal lamanya sudah hilang semua tinggal batu- batu tajam yang timbul,” ujar Inong. Inong mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki akses jalan vital seperti jalan ke sekolah ini yang merupakan tempat menimba
ilmu pendidikan, dan tempat mencetak generasi penerus bangsa. “Saya minta perhatian serius dari pemerintah agar segala fasilitas dan kebutuhan sekolah dapat dipenuhi demi kelancaran aktivitas belajar mengajar,” katanya. Warga jalan Pelajar, Tukiran yang sudah puluhan tahun menetap di lingkungan tersebut menilai Pemkab lambat menyikapi kondisi yang ada. Padahal terangnya bukan hanya sekali anggota DPRD dapil Bagan Sinembah maupun dinas terkait yang telah turun ke lokasi tersebut dan bahkan ada yang telah melakukan pengukuran jalan. “Tapi survei saja kerjanya tak ada juga pekerjaan pembangunan jalan,” ujarnya.(fad)
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
31
Bersatu Nogori Maju
Prajurit TNI Batalyon Arhanudse 01 Kostrad Banten di Kuantan Singingi
”Bangga dengan Pemimpin yang Mau Duduk Bersila Bersama Kami” Sebanyak 98 prajurit TNI dari Batalyon Arhanudse 01 Kostrad Serpong Tangerang, Banten, menginjakkan kakinya di Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (16/9). Mereka datang ke Negeri Jalur ini untuk melaksanakan tugas negara guna membantu masyarakat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Lantas, apa cerita mereka setibanya di Negeri Jalur ini? SEKITAR pukul 10.00 WIB, masyarakat dihebohkan dengan kedatangan puluhan anggota TNI
berpakaian seragam lengkap plus senjata laras panjang. Dengan raut wajah yang serius, mereka pun tiba di Halaman Kantor Bupati Kuantan Singingi. Sontak kedatangan para pria berloreng ini juga membuat sebagian para pegawai tercengang. Tidak banyak yang dilakukan puluhan prajurit TNI yang dipimpin langsung Kapten (Arh) Muhammad Nanang. Di Kabupaten Kuantan Singingi, mereka disambut oleh Kapten (Arh) IM Samosir. Tidak lama berselang, para prajurit yang telah memadati halaman upacara Kantor Bupati Kuansing disambangi oleh orang nomor satu di Negeri Jalur ini, dia adalah Bupati H Sukarmis.
Selain Bupati Sukarmis, hadir mendampingi adalah Sekda Drs H Muharman MPd beserta para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Kuansing. Suasana riuh pun terasa setelah kehadiran Bupati Sukarmis membuat para prajurit memperlihatkan semangat juangnya. Kedatangan mereka ini disambut dalam sebuah upacara resmi yang dipimpin langsung Bupati H Sukarmis. Suasana akrab antara Bupati Sukarmis semakin terasa. Dengan gayanya yang mudah bergaul dengan siapapun, Sukarmis yang didampingi Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK pun menawarkan makan bersila bersama dengan para prajurit. Hanya ber-
modalkan nasi bungkus, Bupati Sukarmis dan Kapolres AKBP Edy Sumardi membaur bersama mereka di halaman upacara tersebut. Gelak tawa antar sesama pun menggelegar. Tanpa sungkan dan basa-basi, para prajurit TNI ini sering kali tertawa lepas bersama Sukarmis. Dengan lahapnya mereka menghabiskan nasi bungkus yang telah dihidangkan itu. Kendati baru pertama kali menginjakkan kakinya di Kuansing, namun bagi pemimpin pasukan Batalyon Arhanudse 1 Kostrad Serpong Tangeran Banten, Kapten (Arh) Muhammad Nanang Kuansing terasa seperti kampung halamannya. Apalagi menurutnya, Kuansing
memiliki pemimpin yang luar biasa. Pemimpin yang mengedepankan kebersamaan. Apabila dibandingkan dengan daerah lain yang pernah dikunjunginya, Muhammad Nanang tidak pernah menemukan sosok pemimpin seperti H Sukarmis. “Luar biasa, susah cari pemimpin seperti ini. Pemimpin yang mau duduk bersila makan bersama dengan kami di ruang terbuka seperti ini, ini pemimpin yang luar biasa,” puji sang kapten, Rabu kemarin. Jika dibandingkan dengan daerah lain, diakuinya, tidak ditemukan kebersamaan dengan pemimpinnya seperti di Kuansing. “Ya, paling usai upacara kami
salaman, lalu foto bersama. Dan di sini kami merasakan keramahtamahan masyarakat dan pemimpinnya. Kami berterima kasih karena telah men-support kami dalam melaksanakan tugas negara ini,” ujar Muhammad Nanang dengan bersemangat. Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK yang juga terkenal dengan gayanya yang mudah bergaul dengan siapapun memberikan penilaian yang sama kepada Bupati H Sukarmis. Menurutnya, Bupati Sukarmis adalah sosok pemimpin yang merakyat yang bisa dekat kapan dan dimanapun dengan rakyatnya. “Sulit mencari pemimpin seperti beliau,” akunya.(adv/a)
Pemkab Tunggu Pusat soal Pengangkatan Guru Honorer RENCANA Pemerintah Pusat yang akan mengangkat ratusan ribu guru honorer kategori dua (K-2) di seluruh Indonesia, disikapi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dengan menunggu surat resmi dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Apalagi, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kuansing, Ramli SSos, di Kabupaten Kuantan Singingi honorer K-2 yang belum diangkat menjadi CPNS tidak terlalu banyak. Ia memperkirakan jumlahnya berkisar di angka 70-an orang. “Kami tunggu saja surat resmi dari pusat, terkadang pusat juga tidak konsisten dengan ini. Ya, mudah-mudahan benar, karena memang guru honor K-2 yang belum dilantik itu di Kuansing tak banyak. Kalau tak salah sekitar 70 orang lebih,” kata Kepala BKD Kuansing di Telukkuantan, Rabu (16/9). Tahun lalu, sebanyak 302 guru honor K-2 telah diangkat sebagai CPNS dan sekarang tengah menunggu SK yang direncanakan akan diserahkan langsung Bupati H Sukarmis. Sedangkan sisanya ada sekitar 70-an guru honorer K-2 yang belum diangkat, namun telah dijanjikan oleh pemerintah pusat akan diangkat sebagai PNS tahun ini. “Kami tunggu saja resminya dari pusat,” katanya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
MAKAN BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK, Pabun Dandim Inhu-Kuansing Kapten (inf) IM Samosir makan bersila bersama puluhan prajurit TNI dari Batalyon Arhanudse 1 Kostrad Serpong Tangerang, Banten yang datang untuk mengatasi karhutla di halaman Kantor Bupati Kuansing, Rabu (16/9/2015).
Bupati Yakin TNI Bisa Atasi Kebakaran Hutan BUPATI H Sukarmis menyambut baik kedatangan puluhan prajurit TNI ke Kabupaten Kuantan Singing, dalam rangka membantu pemerintah daerah dan masyarakat mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kedatangan para prajurit TNI ini tentunya adalah atas instruksi Presiden RI kepada Panglima TNI agar membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi karhut-
la yang berdampak terhadap terjadinya polusi udara, seperti kabut asap yang kian tebal. Dalam melaksanakan tugas negara tersebut, Bupati Sukarmis mengingatkan mereka agar bekerja dengan hatihati, selalu kompak dan selalu berkoordinasi dengan pimpinan dan pemerintah setempat. Menurutnya, seluruh gerak-gerik yang dilakukan oleh para prajurit TNI adalah amal ibadah.
“Selamat datang, selamat bekerja dan selalu berkoordinasi. Namun yang tak kalah penting bekerjalah dengan hati-hati dan kompak selalu,” ujar Bupati Sukarmis berulang kali di hadapan puluhan prajurit TNI yang datang dari Batalyon Arhanudse 01 Kostrad Serpong Tangerang Banten di halaman Kantor Bupati Kuansing, Rabu (16/9). Dalam melaksanakan tugas negara ini, Bupati Sukarmis siap memberikan
dukungan penuh kepada para prajurit TNI ini. Selama tujuh hari melaksanakan tugas kenegaraan di Negeri Jalur ini, diharapkan bupati, mereka betah dan selamat sampai pulang ke kampung halamannya. “Hati-hati dalam bekerja, selalu kompak, dan saya tidak ingin ada yang kurang dari jumlah yang ada. Mudah-mudahan betah di Kuansing,” ucapnya.(adv/a)
Uniks Harus Mampu Hadapi Tantangan Masa Depan TELUKKUANTAN (RP)- Asisten II Setda Kuansing, Dr Indra Suandy MSi mengajak seluruh civitas akademika Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), termasuk para mahasiswa agar menjadikan kampus ini sebagai kawah candra dimuka yang mampu mencetak sumber daya manusia yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia serta mempunyai kompetensi untuk bisa bersaing guna menghadapi tantangan masa depan yang lebih maju.
Untuk menunjang pembangunan Uniks selanjutnya, pihaknya akan mendukung sepenuhnya dalam bentuk bantuan operaional dan pembangunan kampus yang saat ini dalam proses administrasi pindah ke kampus yang baru selesai dibangun. “Jadikanlah Uniks sebagai kawah candra dimuka, yang bisa bersaing guna menghadapi tantangan masa depan yang lebih maju,” kata Indra Suandy dalam sambutannya pada acara pem-
Jadikanlah Uniks sebagai kawah candradimuka, yang bisa bersaing guna menghadapi tantangan masa depan yang lebih maju. Dr Indra Suandy MSi Asisten II Setda Kuansing
bukaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) Uniks tahun 2015/ 2016 di Kampus Uniks, Kebun Nenas, Telukkuantan, Rabu (16/
9). Disampaikan Indra, bahwa Bupati Kuansing merasa bahagia dan terharu dengan berdirinya Uniks di Kuansing. ‘’Karena im-
piannya selama ini untuk mendirikan universitas di Kuansing, Alhamdulillah terwujud,” katanya. Keberadaan Uniks, menurutnya lagi, merupakan salah satu amanah dari musyawarah besar masyarakat Kuansing pada 1999 bersamaan dengan amanah pembentukan Kabupaten Kuansing. “Amanah ini tentu sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya.(jps)
Dibentuk Forum Mantan Kepala Desa Kabupaten TELUKKUANTAN (RP) Dalam rangka merajut silaturahmi dalam mewujudkan kepedulian untuk membangun daerah, dibentuk Forum Mantan Kepala Desa (Formaked) Kabupaten Kuantan Singingi
REDAKTUR: M ERIZAL
masa periode 2015-2018. Forum ini resmi terbentuk, Rabu (16/9). Dari hasil musyawarah forum ini dipilih Buya Syafrizal sebagai Ketua Formaked, dan Darwis ditunjuk sebagai Sekretaris. Selain sebagai
wadah untuk merajut silaturrahim antar sesama mantan kepala desa, forum ini dibentuk bertujuan untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial kemasyarakatan di Kuansing. “Forum ini dibentuk atas inisiatif mantan-mantan kepala
desa yang ingin membantu membangun Kuansing,” kata Buya Syafrizal kepada wartawan saat jumpa pers di Kantor PWI Kuansing, Telukkuantan, Rabu (16/9) kemarin. Kemudian, forum ini
diakuinya juga sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi untuk bersama-sama membangun Kuansing. “Namun yang paling penting adalah ini adalah sebagai wadah kami untuk bersilaturahmi,” kata Buya Syafrizal.(jps)
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-RIAU
32
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur ___
FOKUS RIAU ___
Balai Bahasa Beri Penguatan Profesionalitas Guru PEKANBARU (RP) - Bertujuan untuk memberi penguatan keprofesionalan guru dalam menerapkan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks, Balai Bahasa Provinsi Riau melaksanakan kegiatan Penguatan Keprofesionalan Guru Bahasa Indonesia se-Provinsi Riau 2015. Di mana kegiatan akan dilaksanakan di 12 kabupaten/kota di Riau. Di mana salah satu ciri khas yang menonjol pada pengembangan Kurikulum 2013 (K-13) Bahasa Indonesia pada jenjang pendidikan formal adalah diterapkannya pendekatan ilmiah dalam proses pembelajarannya. Pada pelaksanaanya kali ini, dilaksanakan untuk guru-guru yang ada di Pekanbaru dan berlangsung selama tiga hari berturutturut itu, dimulai 13-16 September. Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Drs Agus Sri Danardana MHum, mengatakan kegiatan ini pada dasar bertujuan untuk memberi penguatan keprofesionalan guru dalam menerapkan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks. ‘’Sehingga pada akhirnya dapat menjadikan Bahasa Inndonesia berfungsi sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahauan. Kuncinya mari kita coba, jangan pernah patah semangat. Kebiasaan itu nanti akan mengantar kita pada keberhasilan. Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan,’’ ujarnya yang saat itu juga menjadi pemateri. Sementara itu, narasumber lainnya, Desi Wahyuni menyampaikan bahwasannya guru-guru yang mengikuti pelatihan ini sudah memahami struktur teks. ‘’Hanya saja masih banyak terlihat di antara beberapa guru yang keliru dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) dan itu perlu direvisi,’’ katanya setelah melakukan evaluasi terhadap teks yang sudah diberikan lewat materi sebelumnya. Salah seorang guru yang mengikuti kegiatan, Dra Reza mengatakan, dengan adanya pelatihan ini tentu pihaknya sebagai guru semakin bertambah wawasan dan pengetahuan. Di mana menurutnya, ternyata pengembangan ilmu bahasa Indonesia semakin berkembang sesuai dengan kurikulum 2013. Misalnya seperti teks jenis tertentu seperti rekon, eksemplum, teks observasi, teks eksplanasi dan lainnya. ‘’Kami selaku guru juga berharap agar pelatihan seperti ini akan berkelanjutan, sehingga ilmu yang kami dapat hari ini tidak lupa. Kami selaku guru juga sangat berterimakasih kepada Balai Bahasa Provinsi Riau yang telah memberikan banyak ilmu lewat kegiatan ini,’’ katanya.(sol)
Pertambahan Penduduk Picu Pengangguran PEKANBARU (RP) - Terus bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Riau, disinyalir menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka pengangguran. Di mana menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, jumlah dan persentase penduduk miskin di Riau pada Maret 2015 adalah 531.390 atau 8,42 persen dari total penduduk Riau. Menyikapi kondisi tersebut, anggota DPRD Riau Sugeng Pranoto kepada wartawan, Rabu (16/9) mengatakan, penambahan jumlah penduduk setelah didata kembali dengan menggunakan alat ukur menjadi salah satu penyebab bertambahnya angka kemiskiman. Di mana tidak semua orang yang datang ke Riau memiliki keahlian, sehingga mendapatkan pekerjaan yang layak. ‘’Selain itu, perbedaan alat ukur yang dilakukan pejabat dinas sebelumnya dengan yang sekarang juga dapat menjadi salah satu faktor perbedaan data mengenai jumlah masyarakat miskin,’’ ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, jika dikaitkan dengan kondisi perekonomian Riau yang tengah lesu, di mana harga produk pertanian unggulan seperti karet dan sawit belum kunjung stabil hingga tahun depan, bukan tidak mungkin hal itu juga akan menjadi pemicu bertambahnya angka kemiskinan di Riau. ‘’Kecuali kalau harga sawit bisa di atas Rp1.000 dan karet di atas Rp9 ribu, maka kecenderungan itu akan berkurang. Karena memang dua sektor itu menjadi unggulan penghasilan masyarakat Riau,’’ jelasnya. Dari data yang dirangkum melalui release resmi BPS Riau, jumlah penduduk miskin di Riau pada Maret 2015 sebesar 531.390 jiwa atau sekitar 8,42 persen. Sedangkan pada Maret 2014 berjumlah 499.890 ribu jiwa atau 8,12 persen penduduk Riau. Jumlah dan persentase penduduk miskin di Riau memperlihatkan kecenderungan meningkat pada periode 2010-2015. Jumlah pendudukan miskin meningkat dari 500 ribu jiwa pada Maret 2010 menjadi 531 ribu jiwa pada bulan Maret 2015.(sol)
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
LIHAT HUJAN: Polisi dari Polsek Tambang melihat hujan turun di kantornya Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (16/9/2015).
Menteri Pertanian Puji Mi Sagu Riau Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id
USAI membuka pameran Gelar Pangan Nusantara (GPN) di Lapangan Terandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/9), Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman berkunjung ke stand Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Riau. Pak Menteri sangat terkesan dengan mi sagu asal Riau. Stand BKP Provinsi Riau juga menampilkan berbagai produk pangan sagu segar dan olahan, termasuk menampilkan mi sagu goreng yang turut dicicipi Menteri Pertanian pada waktu itu. ‘’Mi sagu gorengnya enak,’’ kata Andi Amran Sulaiman kepada penjaga stan Kasubbid Pengembangan Sistem Ketahanan Pangan Ir Siswandi MH yang mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau Ir Darmansyah pada pameran tersebut. Dalam pameran itu diikuti sebanyak 150 stan yang berasal dari Badan Ketahanan Pangan provinsi dan kabupaten/ kota se-Indonesia yang berlangsung dari tangal 15 hing-
HUMAS BKP RIAU FOR RIAUPOS
CICIPI MI SAGU: Menteri Pertanian Andy Amran Sulaiman (tengah) didampingi Kasubit Pengembangan Sistem Ketahanan Pangan BKP Riau Siswandi (kanan) mencicipi mi sagu goreng di stan pameran BKP Riau, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/9/2015).
ga 18 September 2015. Siswandi di hadapan Mentan juga sempat menjelaskan bahwa Provinsi Riau tidak hanya dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak bumi, tetapi juga memiliki banyak potensi sumber daya
alam dan pangan yang perlu dimanfaatkan dan dikembangkan di masa datang. Salah satu di antaranya berupa pangan sagu yang dapat dijadikan sebagai salah satu pangan alternatif pengganti beras sebagai sumber karbo-
136 Mahasiswa Baru PCR Mendapat Beasiswa PEKANBARU (RP) - Tahun ini, Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali menggelontorkan lebih dari 100 kuota beasiswa. Terbukti dengan 136 orang mahasiswa dari delapan program studi PCR ditanggung beasiswa. Beasiswa yang diberikan antara lain Beasiswa Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR), Beasiswa Bidik Misi Dikti dan Beasiswa Pemerintah Provinsi Riau. Beasiswa yang diberikan menanggung biaya pendidikan hingga lulus. Pada awalnya hanya ada beasiswa YPCR
dan Bidik Misi. Untuk beasiswa YPCR diberikan langsung oleh Yayasan yang menangui PCR, sedangkan Beasiswa Bidik Misi merupakan beasiswa yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Beasiswa YPCR diberikan sejak tahun 2010 dan menyusul Beasiswa Bidik Misi tahun 2012. Beasiswa YPCR merupakan komitmen dari yayasan untuk memberikan pemerataan pendidikan bagi seluruh
masyarakat. Hal ini mendorong bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang memilki potensi akademik, baik namun tidak ditunjang keadaan ekonomi yang mumpuni. Sehingga kesempatan untuk tetap bisa berkuliah di PCR bisa difasilitasi melalui program beasiswa YPCR ini. Menurut Direktur PCR Dr Hendriko, sejak tahun 2012, PCR dipercaya Dirjen Dikti untuk menyalurkan beasiswa Bidik Misi hingga kini. Tambahnya, beasiswa tersebut melingkupi biaya pendidikan
Riau Terancam Sanksi Pemotongan Anggaran Sambungan dari hal. 21 ’’ ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan waktu yang tinggal beberapa bulan lagi, jika SKPD yang ada masih seperti saat ini kinerjanya, ia pesimis serapan anggaran tidak akan mencapai 80 persen. ‘’Kalau melihat kinerja,
atau semangat SKPD masih seperti ini tidak ada peningkatan semangat, saya yakin serapan APBD tidak akan perna mencapai 80 persen. Tapi kalu SKPD ini di pacu oleh gubernur, maka kemungkinan bisa dicapai,’’ jelasnnya Pihaknya menyarankan, untuk memacu SKPD terse-
but, Plt Gubernur Riau harus memerintahkan satu per satu SKPD tersebut supaya berjalan dengan maksimal. Tujuannya supaya serapan anggran tersebur bisa diserap dengan baik, namun tentunya juga harus tepat sasaran. ‘’Plt Gubernur Riau harus panggil satu per satu SKPD
tersebut. Bila perlu bisa juga didampingi pakar untuk mengevaluasi hasil kinerja SKPD. Tanya berapa serapan anggaran mereka, kendalannya apa, kalau perlu siapkan konsultan untuk itu, jangan sampai serapan yang besar itu tidak bisa diserap dengan maksimal,’’ imbaunya.(sol)
Gratifikasi Diganjar 20 Tahun Sambungan dari hal. 21 pemberian seperti pada pesta pernikahan hanya boleh di bawah Rp1 juta,’’ katanya. Bagi siapapun yang merasa menerima gratifikasi, KPK dalam sosialisasi di Ruang
Melati Kantor Gubernur Riau dan dihadiri seluruh SKPD lingkungan Pemprov Riau, mempersilakan melaporkan langsung. Bahkan kepada wartawan, dalam sosialisasinya juga menyarankan untuk melaporkan. ‘’Bahkan
masyarakat juga bisa melaporkan langsung,’’ singkatnya. Beberapa tata cara laporan, diceritakannya, laporan dilaporkan oleh penerima paling lambat 30 hari kerja sejak gratifikasi diterima. Kemudian
laporan disampaikan menyertakan dokumen terkait penerimaan gratifikasi, objek gratifikasi yang diterima tidak harus diserahkan saat penyampaian laporan. Atau bisa dilihat informasi di www.kpk.go.id/ gratifikasi.(rnl)
Dissos Sebar Sembako ke Korban Puting Beliung Kampar Sambungan dari hal. 21 sudah diserahkan ke daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar. ‘’Berapa keperluannya, fisiknya seperti REDAKTUR: RINALDI
hidrat. ‘’Sagu ini kami kembangkan untuk pengganti panganan pokok di Riau. Sehingga nantinya masyarakat akan terbiasa mengkonsumsi sagu sebagai pengganti beras yang selama ini menjadi sugesti
masyarakat jika tidak makan nasi tidak bisa kenyang. Tentu nantinya dengan makan sagu juga bisa mengenyangkan,’’ ujarnya. Dalam kesempatan itu Menteri Pertanian mengatakan, momentum Gelar Pangan Nusantara ini sangat penting dan strategis, sebagai tindak lanjut dan langkah ke depan guna mendukung program pemerintah dalam peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan berebasis sumber daya lokal. Lebih lanjut Mentan mengatakan, Gelar Pangan Nusantara yang dilaksanakan melalui pameran dapat pula dijadikan wahana untuk membangun sinergi dan komitmen semua pemangku kepentingan, dan sekaligus sosialisasi serta promosi kepada masyarakat untuk mempertahankan kearifan lokal terhadap budaya pola pangan setempat, sehingga dapat memberikan kepercayaan diri bagi masyarakat bahwa pola konsumsi pangan yang ada di masyarakat adalah hal yang sangat bijaksana untuk dipertahankan, baik di sisi kesehatan maupun dalam hal pelestarian budaya.(rnl)
apa kita siapkan dukungan sesuai bantuan,’’ tambahnya. Disinggung mengenai Pekanbaru yang juga terkena musibah puting beliung, Syarifuddin menambahkan,
memang secara lisan dan pemberitaan dirinya sudah mengetahui. Hanya saja sampai sekarang Pemko Pekanbaru belum ada melaporkan secara tertulis.
‘’Baru Kampar yang melaporkan. Kalau di Pekanbaru kita belum mendapat laporan, kalau dilaporkan pasti kita proses,’’ lanjutnya.(egp)
serta biaya hidup selama perkuliahan dengan rentang waktu normal D3 dan D4. ‘’Kami sangat bersyukur sekali mendapatkan banyak kepercayaan. Setelah Dikti, pada 2014 lalu kami diberikan kepercayaan yang sama oleh Pemerintah Provinsi Riau,’’ paparnya, Rabu (16/9). Kuota beasiswa tersebut telah mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Tahun 2014, PCR menyalurkan 113 kuota mahasiswa dibagi dalam delapan program studi. Hal ini menambah jumlah kuota keseluruhan pen-
erima beasiswa mahasiswa aktif PCR. Total penerima beasiswa untuk semua angkatan adalah 449 orang dari 1.705 mahasiswa aktif. ‘’Hingga kini, 26 persen mahasiswa di PCR berkuliah dengan sokongan beasiswa, baik itu beasiswa bantuan maupun prestasi. Sekarang bagaimana caranya PCR bisa terus mempertahankan atau bahkan menambah kuota beasiswa yang disalurkan. Agar hal ini bisa terus sejalan dengan misi PCR untuk pemerataan pendidikan,’’ harapnya.(hen)
Mendengar Auman Harimau, Petugas Damkar Mundur Sambungan dari hal. 21 ’’ kata dia. Selain itu, kecurigaan akan keberadaan harimau itu, telah terlihat. Saat petugas melakukan pemadaman, jejak dan tapak harimau itu keliha-
tan. ‘’Memang di lokasi itu jalur lintas harimau,’’ sebut Ketua Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Siak ini. Atas kejadian ini, pihaknya minta bantuan pihak tekait untuk mengamankan petugas dalam
melakukan pendinginan. ‘’Kami minta tak dibunuh, karena harimau tersebut tak menganggu. Melainkan mengamankan, agar petugas dapat menjalankan tugasnya,’’ kata dia.(aal)
Personel Berprestasi di TNI AU Dapat Penghargaan Sambungan dari hal. 21 di Appron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (16/ 9). Para penerima penghargaan tersebut yaitu Praka Rio Maghrobi, dengan keberaniannya dapat membantu dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat beberapa waktu lalu. Bersama dengan warga dia mengagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh salah seorang warga Pekanbaru. Selanjutnya adalah PNS Syukri serta Budirin yang telah berprestasi dengan meraih juara pertama dan ketiga saat mengikuti seleksi MTQ, MHQ dan MFQ tingkat
Koopsau I. ‘’Apa yang mereka lakukan dan raih, menggambarkan bahwa sebagai seorang prajurit dengan tanpa pamrih berusaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, dan itu patut menjadi contoh bagi kita semua,’’ ujar marsekal bintang satu ini. Selanjutnya, atas prestasi yang diraih oleh PNS Syukri dan PNS Budirin, Danlanud juga mengatakan bahwa itu merupakan contoh yang sangat baik dalam hal pembinaan iman dan takwa. Karena menurut Danlanud, setiap personel haruslah memiliki iman dan takwa yang kuat untuk medukung keberhasi-
lan pelaksanaan tugasnya. Atas prestasi yang telah ditunjukkan oleh para anggotanya, Danlanud memberikan apresiasi yang tinggi. ‘’Itu juga menjadi contoh manusia yang unggul, tentunya sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing,’’ lanjutnya. Untuk itu, Danlanud berharap agar prestasi dan pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sekaligus menjadi motivasi serta penyemangat bagi para personel Lanud yang lain agar mampu memberikan yang terbaik dan meraih prestasi sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing.(gus) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 33
Wako Pilih Terbang ke Cina Laporan M ALI NURMAN dan AGUSTIAR Kota redaksi@riaupos.co.id
DI saat warga Kota Pekanbaru masih harus menghirup udara tak sehat akibat kabut asap pembakaran hutan dan lahan, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT dan staf lebih memilih memenuhi undangan ke Beijing, Cina. Di sana, Wako akan memaparkan peluang investasi di Kota Pekanbaru kepada para investor Negeri Tirai Bambu itu. Baca Wako Halaman 39
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
KENAKAN MASKER: Pengguna sepeda motor harus mengenakan masker karena Kota Pekanbaru diselimuti kabut asap tebal dan sudah membahayakan kesehatan, baru-baru ini.
Disdik: Senin Baru Masuk Sekolah
Kisah Pembuat Video #melawanasap yang Mendunia
KOTA (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Pekanbaru memutuskan memperpanjang libur sekolah hingga Sabtu (19/9). Baru pada Senin (21/9), para siswa masuk sekolah. ”Jika kualitas udara membaik dan kabut asapnya tidak lagi dalam kondisi berbahaya atau tidak sehat sampai akhir pekan nanti, maka besar kemungkinan pada Senin (21/) nanti semua
Buah Resah yang Tak Kunjung Sudah Tugu Zapin muncul sebagai gambar pembuka. Gambar yang perlahan naik dari bawah ke atas menampakkan salah satu monument kebanggan Kota Pekanbaru itu seolah menggapai, menggapai kabut asap yang kini menjadi selimut kota. Kabut asap pula yang membentuk jarak, Tugu Zapin dan Kantor Gubernur Riau seolah jauh dipisah.
Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id
GAMBARAN tersebut adalah pembuka dari video ”Kami Tidak Diam” yang kini ada di youtube. Dengan tanda pagar
(tagar) #melawanasap, video ini viral di dunia maya melalui berbagai media sosial. Apalagi, video ini menjadi bagian dari twittmob Baca Buah Halaman 39
ANDANG WIRATMOKO
Baca Disdik Halaman 39
Bongkar Semua Tower Microcell Tak Berizin Kelola Sampah, Pemko Diuntungkan Pihak Ketiga KOTA (RP) - Anggaran proyek multiyears pengelolaan sampah sebesar Rp53 miliar disetujui DPRD Kota Pekanbaru. Tahap awal, hanya delapan kecamatan yang akan dikelola pihak ketiga. Sisanya, empat kecamatan masih ditangani Pemko PekanFIRDAUS baru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT membeberkan alasan mengapa pengelolaan sampah harus diswastakan atau pihak ketiga. Dikatakannya, bahwa negara modern itu sebenarnya peranan dan tugas Baca Kelola Halaman 39
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Bongkar semua (tower microcell, red) yang tidak memiliki izin itu, apalagi berdirinya membahayakan masyarakat. SIGIT YUWONO Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru
KOTA (RP) - Satu tower microcell yang berdiri menyalahi aturan di wilayah Rumbai sudah dibongkar. Namun diindikasikan masih banyak lagi yang menyalahi, termasuk juga soal penempatannya, harus juga dibongkar segera. ”Bongkar semua (tower microcell, red) yang tidak memiliki izin itu, apalagi berdirinya membahayakan masyarakat,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono kepada Riau Pos, Rabu (16/9). Sigit juga menyesalkan koordinasi antar satker soal tower microcell ini. karena mesti pula menunggu warga yang protes baru mikir cara membongkarnya.
‘’Harusnya sebelum itu dibangun dilakukan dulu pemetaan dan kajian, dan dikoordinasikan, layak atau tidak nya dibangun di tempat umum,‘’ sesal Sigit. Kalau sudah ada aksi dari masyarakat, baru dibongkar, artinya, Satker tidak menjalankan fungsinya dengan baik. ‘’Satu yang melanggar aturan sudah dibongkar, dan yang lain yang melanggar juga harus di bongkar juga,’’ tambah politisi Demokrat ini. Seperti yang dilihat langsung oleh Sigit, satu tower microcell di Jalan Delima, Panam posisi berdirinya benar-benar di bibir Baca Bongkar Halaman 39
TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA
34
METROPOLIS
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
Penghapusan Aset SD Dipertanyakan Zulfan Hafiz: Pemko Tidak Ada Koordinasi Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
BANGUNAN SEKOLAH: Warga melintas di depan bangunan kompleks SD 12,13 dan 23 yang akan dijadikan pasar, baru-baru ini. Bangunan bekas sekolah di jalan Teratai Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru ini akan dijadikan pasar.
SATU aset pendidikan sudah dipastikan menjadi lahan pasar bagi pedagang kaki lima (PKL), yaitu SDN SD 12,13 dan 23 yang dialihfungsikan menjadi pasar. Alih fungsi ini pun menjadi pertanyaan bagi Komisi II DPRD Kota Pekanbaru terutama soal penghapusan asetnya. ‘’Tentu kami ingin tahu juga seperti apa penghapusan asetnya. Karena sampai sekolah itu diek-
sekusi untuk dijadikan pasar bagi PKL, pemko tidak ada koordinasi,’’ kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Zulfan kepada Riau Pos, Rabu (16/9). Akibat tidak adanya koordinasi, pihaknya tidak tahu persis seperti apa penghapusannya dan berapa nilai asetnya. ’’Seharusnya memang harus ada koordinasi, karena ini merupakan aset Dinas Pendidikan, dijadikan pasar bagaimana itu, makanya ini kami pertanyakan,’’ sebutnya lagi. Apalagi saat ini, pemko sedang mencoba memperbaiki pencatatan asetnya, mengejar predikat WTP dari BPK yang selama ini hanya meraih WDP. ‘’Jadi harus jelas,’’ ujarnya lagi. Berdasarkan aturan juga, disampaikan Zulfan, kalau untuk penghapusan aset di atas
Rp5miliar itu memang harus persetujuan DPRD. ‘’Mungkin aset ini di bawah itu, tapi kami harus tahu juga,’’ ujarnya. Memang disebutkan politisi Partai NasDem itu, sudah ada dianggarkan SD itu dijadikan pasar pada APBD 2015 lalu. ‘’Meski amat disayangkan, karena seharusnya bukan SD itu yang dikorbankan,’’ tuturnya. . Solusinya, seharusnya pemko bisa memperbaikinya. ‘’Kalau tidak layak untuk SD, tentu harus dijadikan SMP, atau SMA, begitu misalnya,’’ sarannya. Persoalannya ini dialihfungsikan ke pasar menurut Zulfan dikarenakan Pasar The Central itu. ‘’Kalau telusuri di pasar ini baru terisi 10 persen dan masih banyak yang kosong, ini kan bisa dimaksimalkan, tapi pemko berpikiran beda,’’ tutupnya.(ade)
Ketika Anak-anak Bosan Dikurung di Rumah Pengelola Tanah Timbun Sebut Sudah Bayar Retribusi ke Dispenda Pasar Malam, Hiburan di Tengah Kabut Asap RUMBAI (RP) - Pascaditetapkan keputusan pemberhentian sementara aktivitas penambang tanah timbun yang berlokasi di Kecamatan Rumbai, saat ini aktivitas itu kembali berjalan normal seperti biasanya. Truk kuning pengangkut tanah timbun kembali hilir mudik melewati beberapa jalan utama di Kelurahan Rumbai Bukit. Dari data yang diterima dari Lurah Rumbai Bukit, Tengku Refli, terdapat 3 perusahaan besar yang melakoni bidang usaha tanah timbun tersebut. Ia menyebutkan, saat ini aktivitas penambang kembali berlanjut, karena persoalan perizinan sudah diluruskan beberapa
waktu lalu. Ia menyebutkan, ia sempat mengecek ke lokasi tanah timbun tersebut. Menurut pengakuan salah seorang pekerja mengenai persoalan izin memang belum diberikan. Akan tetapi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru tetap meminta pembayaran retribusi kepada pengelola usaha. Pembayaran retribusi tersebut langsung dibayarkan pemilik lahan tanah timbun kepada Dispenda. Akan tetapi mengenai besaran retribusi dan metode pembayarannya Tengku Refli mengaku tidak mengetahuinya. ”Persoalan itu
saya tak dikasih tahu,” ungkap Tengku Refli, Selasa (15/9). Mengetahui bahwasanya pengelola tanah timbun sudah membayarkan sejumlah retribusi, ia tak menanyakan kelanjutan perizinannya. “Kalau memang sudah dibayar retribusinya, tentu berarti perusahaan tanah timbun tersebut sudah terkelola dengan baik, ya kita sebagai lurah tugas kita untuk mengawal peraturan pemerintah daerah sudah selesai,” sebutnya. Sementara itu, Kadispenda Yuliasman ketika ditemui di kantornya menurut salah seorang pegawainya tidak berada di tempat.(mg5)
Perbaikan Jalan Padat Karya Digesa RUMBAI (RP) - Seiring dengan selesainya jembatan Umban Sari di Kecamatan Rumbai, pengerjaan Jalan Padat Karya oleh Dinas PU Kota Pekanbaru segera digesa pengerjaannya. Hal tersebut dikarenakan akses jalan menuju jembatan tersebut merupakan salah satu jalur padat pengendara yang kerap dilewati masyarakat. Lurah Umban Sari, Abdimas menyebutkan, memang saat ini PemkoPekanbaru melalui Dinas PU akan mempercepat penyelesaian perbaikan Jalan Padat Karya tersebut. Hal tersebut dikarenakan aktivitas pengendara yang semakin hari semakin ramai. ”Ya penger-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
jaan jalan tersebut mau tak mau harus cepat diselesaikan dan hal tersebut juga menjadi target pemko dalam memberikan fasilitas pelayanan publik,” sebutnya barubaru ini. Pada tahap perbaikan pertama, jalan akan diratakan terlebih dahulu. Kemudian perbaikan baru lanjutkan setelah pemerataan jalan. Sementara itu, pemukamasyarakat Rumbai Makhzun menyebutkan, memang akses jalan tersebut sangat diperlukan masyarakat. Ia sebagai masyarakat merasakan jalan tersebut termasuk jalan vital yang dilewati. “Memang dari awal kita selalu kawal pengerjaan jalan tersebut, itu
dikarenakan selama ini masyarakat cukup mengeluh dengan kondisi jalan sebelumnya,” ucapnya. Untuk itu Ia berharap memang perbaikan jalan tersebut agar dapat dipercepat. Karena selang beberapa waktu kedepan, Kecamatan Rumbai akan semakin padat masyarakat. “Kita bisa lihat pertumbuhan masyarakat disini, jika fasilitas jalan publik tersebut tidak cepat terselesaikan tentu warga akan kecewa,”ungkapnya. Namun, saat ini Ia mengapresiasi kinerja Dinas PU yang menurutnya cukup cepat tanggap dalam mendengarkan permintaan masyarakat.(mg5)
Meski kabut asap tebal, malam itu, Selasa (15/9) beberapa anak tampak asyik menikmati wahana komedi putar yang berada di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan. Sembari berputar, wahana permainan tersebut menyembulkan lampu warna-warni yang menarik perhatian. Bukan hanya komedi putar, wahana roda maut, dan bolang baling pun diminati para pengunjung. Laporan MUSLIM NURDIN, Panam muslim-nurdin@riaupos.co.id
ASAP sepertinya tak menghalangi mereka untuk menghibur diri dan anak-anak mereka. Kehadiran pasar malam justru sudah mereka nantikan hingga sayang untuk dilewatkan. Hal tersebut ditutur oleh salah seorang pengunjung Asmira (44). Warga Jalan Purwodadi tersebut memboyong kedua putranya untuk menikmati permainan di pasar malam sederhana tersebut. “Anak-anak saya sudah lama terkurung di rumah karena libur asap. Mereka merasa bosan dan selalu mengajak untuk jalan-jalan keluar. Mumpung ada pasar malam di dekat rumah, saya bawa saja mereka ke sini,” ujarnya. Kedua putranya dipasangkan masker agar tak terpapar asap. Na-
MG1/MIRSHAL RIAU POS
PASAR MALAM: Anak-anak bermain di wahana pasar malam di Jalan Purwodadi, Panam, Senin (14/9/2015).
mun, Asmira membatasi waktu hanya setengah jam saja. Sebab, ia khawatir asap bisa berpengaruh buruk bagi kedua putranya yang masih duduk di bangku SD. Selaina Asmira ada beberapa keluarga lain yang tengah menghabiskan malam di pasar tersebut. Beberapa terlihat tak menggunakan masker. Termasuk para pengawas dari wahana tersebut. Mereka tampak asyik dan seolah wahana tersebut melupakan mereka terhadap bahaya kabut asap.
Salah seorang pengelola, Rasid mengaku meski asap, pengunjung masih tetap berdatangan ke pasar malam yang dibuka sejak sepekan lalu tersebut. Rata-rata dari mereka bahkan anak-anak usia sekolah yang didampingi oleh orang dewasa. “Masyarakat masih berdatangan. Walaupun mengalami penurunan dari hari biasa (sebelum kabut asap, red). Namun, hasilnya lumayan buat operasional wahana permainan,” ujarnya.(mg3/ade)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
METROPOLIS
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
TANDA TANGAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menandatangani nota kesepakatan antara PemerintahDPRD Kota Pekanbaru tentang Perubahan APBD 2015 di DPRD Kota Pekanbaru, belum lama ini.
HUMAS PEMKO
Satpol PP-Warnet Sepakat Damai SEMPAT berseberangan akibat penertiban hingga berujung pada gugatan ke pengadilan, Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dan pengusaha warung internet (warnet) sepakat berdamai. Perdamaian yang terjadi antara kedua belah pihak diikuti dengan dikembalikannya kursi yang disita oleh Satpol PP Kota Pekanbaru pada pengusaha warnet. Sementara pengusaha warnet bersedia mengikuti aturan pemerintah dalam menjalankan usahanya. Adanya perdamaian ini diungkapkan Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (16/9) saat dikonfirmasi.’’Sudah ada titik temu, sudah ada kata sepakat antara kami dan pihak warnet,’’ ungkap Zulfahmi.
Lebih jauh ia izin. Kami beri kesemmemaparkan, sebagai patan. Mereka mau merealisasi dari perngurus itu pertanda damaian yang terjadi, baik,’’tuturnya. warnet sudah meSebelumnya buntut ngambil kursi yang dari penertiban warnet sempat disita Senin oleh Satpol PP, perma(14/9). ‘’Dari beberapa salahan ini sampai ke pertemuan yang dilameja hijau. Gugatan kukan, mereka berseAsosiasi Pengusaha dia mengikuti aturan ZULFAHMI Warnet Pekanbaru dan ketentuan yang (APWP) terhadap Basudah ditetapkan oleh Pemko dan Satpol PP Kota Pekanbaru di Pekanbaru,’’imbuhnya. PN Pekanbaru senilai Rp5 miliar Kepada para pengusaha war- sudah memasuki tahap mediasi, net pula, Zulfahmi mengatakan Selasa (11/8). Ada empat hal pihaknya memberi kesempatan dalam draft perdamaian. mengurus izin yang terkait Dalam mediasai kemarin, dengan usaha warnet. Pengusaha APWP sebagai penggugat mengajuga dipersilahkan untuk tidak jukan empat hal yang harus dipesungkan bertanya jika ada kera- nuhi Satpol PP. Isi draf perdaguan dalam pengurusan izin.’’Me- maian ini adalah, pertama reka secepatnya akan mengurus tergugat dalam hal ini Satpol PP
diwajibkan meminta maaf pada penggugat dan dimuat dalam media koran selama tiga hari berturut turut. Kedua, tergugat bersedia merevisi Perda berkaitan dengan warnet dengan melibatkan asosiasi warnet. Ketiga mengembalikan kursi yang telah disita Satpol PP dalam kondisi baik. Dan keempat tergugat diminta tidak akan melakukan tindakan hukum apapun terhadap warnet selama proses berlangsung. Satpol PP sendiri berulang kali menegaskan bahwa tugas mereka termasuk penyitaan diatur dalam Surat Keputusan Wali Kota Pekanbaru No 310/2015 tentang Pembatasan Jam Operasional Usaha Warung Internet di Bulan Ramadan.(adv/a)
35
PemkoSiapkan Rp1 M untuk Darurat Asap
P
EMERINTAH Kota Pekanbaru jika dikoordinasikan (Pemko) Pekanbaru seperti di Pekan Sikawan mengambil kebijakan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan menyiapkan dana pe- Pelalawan),’’ lanjutnya. nanggulangan kabut asap yang Terpisah, Sekretaris Kota Pebeberapa waktu belakangan ini kanbaru, Syukri Harto memamenyelimuti Kota parkan, dana cadangan Pekanbaru. Anggaran tersebut memang disiaRp1 miliar kini gakan tiap tahunnya. disiagakan. Besaran dana tahun ini Dana untuk pesama dengan tahun nanggulangan asap ini 2014.’’Bisa digunakan diambil dari Anggaran bagi penanggulangan Pendapatan Belanja bencana jika memenuhi Daerah (APBD) 2015. syarat,’’ terangnya. Saat ini Pemko sedang Dilanjutkan Sekko, menyiapkan petunjuk BURHAN untuk tanggap darurat teknis dan administrasi GURNING asap sendiri Wali Kota hingga dana cadangan bisa (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT digunakan. akan mengeluarkan SK.’’SK-nya Demikian diungkapkan Ke- sudah diajukan dan diparaf untuk pala Badan Penanggulangan Ben- ditandatangani,’’jelasnya. cana dan Pemadam Kebakaran Kepala Bagian Hubungan MaKota Pekanbaru Burhan Gurning, syarakat (Kabag Humas) SekreSelasa (16/9). ’’Sedang disiapkan tariat Kota (Setko) Pekanbaru Alek petunjuk teknis dan adminis- Kurniawan menambahkan Sekko trasinya,’’ jelasnya. menegaskan pada prinsipnya Ia melanjutkan, petunjuk ini Pemko siap menjalankan tanggap diperlukan agar Satuan Kerja Pe- darurat yang sudah ditetapkan rangkat Daerah (SKPD) bisa dan oleh Gubri. ‘’SKPD yang bersentahu bagaimana menggunakan tuhan langsung dan memerlukan dana tersebut.’’Kami saat ini dana untuk penanggulangan dasudah membuka posko pat mengajukan proposal ke pelayanan darurat asap BPKAD sebagai tim verifikasi. bekerjasama dengan Provinsi Karena itu kami imbau segera Riau. Selain itu, kami juga diajukan,’’ ungkapnya.(adv/a) membantu pemadaman di luar
Warga Sambut Gembira Pembangunan SMP di Purwodadi Ujung GELIAT pembangunan sekolah tampaknya ditunjukkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk Kecamatan Tampan. Hal ini mengingat jumlah penduduk yang kian padat dengan minimnya jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Tampan. Itu dibuktikan
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
akan dibangunnya satu unit Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jalan Purwodadi Ujung, Kelurahan Sidomulyo Barat. Dengan adanya kabar pembangunan SMP di jalan tersebut sangat disambut baik oleh warga setempat. Pasalnya selama ini, para warga harus mengantar dan
mendaftarkan para anaknya cukup jauh. Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 02/RW22 Arasil, Rabu (16/9). Ia juga menyebutkan sangat senang ketika tim Dinas Pendidikan sudah membeli tanah sebanyak satu hektare untuk pembangunan SMP. Ia juga menga-
takan bahwa SMP tersebut jika tidak ada halangan akan dimulai dibangun pada 2016. “Pada tahun depan rencananya SMP ini akan dibangun sesuai dengan informasi yang kami dapat dari Dinas Pendidikan. Apalagi pembebasan lahan juga sudah dilakukakan tahun
ini,”ungkapnya. Sementara itu, Camat Tampan Samsuir menyambut baik akan dibangunnya satu sekolah negeri lagi di kecamatannya. Mengingat penduduk terus bertambah, tentu juga keperluan pendidikan meningkat. Apalagi pembebasan lahannya sudah dilakukan tahun
ini. “Pemerintah Kota akan selalu tanggap, apalagi pendidikan baik itu ditunjukkan dari kualitas dan kuantitas. Pengadaan sekolah negeri ini adalah upaya memberikan sarana pendidikan yang memadai,” paparnya.(adv/ b)
TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
36
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
LAZ Swadaya Ummah Gelar Pengobatan ISPA Gratis
LAZ SWADAYA UMMAH FOR RIAU POS
PENGOBATAN GRATIS: Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ISPA yang digelar Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah di halaman Klinik Insani, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (15/9/2105).
Perbaikan Drainase, Jaringan Telkom Terputus KOTA (RP) - Perbaikan drainase atau saluran air di Jalan Kopi, belakang Plaza Sukaramai menyebabkan terganggunya fasilitas telekomunikasi bagi pelanggan PT Telkom Indonesia. Hal ini disebabkan, putusnya beberapa kabel akibat pembangunan tersebut. Hal ini diungkapkan GM Witel Riau Daratan Mohammad Syibli kepada Riau Pos, Rabu (16/9). Dijelaskan Syibli, akibat kejadian ini, jaringan telekomunikasi terputus untuk pelanggan yang berdomisili di Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Nilam, Jalan Kopi, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cempaka, Jalan Alamudin Syah, Jalan Teratai, dan Jalan Kamboja serta sekitarnya. ‘’Atas nama manajemen PT Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan setia yang berlokasi di sekitar tempat kejadian,’’ ujar Syibli. Saat ini, pihak Telkom sedang melakukan upaya perbaikan dan diharapkan dapat secepatnya diselesaikan sehingga dapat digunakan seperti semula. ‘’Estimasi selesai pada 19 September 2015,’’ katanya. Sementara Kepala Dinas Bina Marga, Zulkifli Harun yang dihubungi Riau Pos, Rabu (16/9) sore, Hp yang bersangkutan dalam posisi tidak aktif.(hen)
MG1/MIRSHAL RIAU POS
PENGERJAAN DRAINASE: Warga melintas di jalur lambat Bus Trans Metro di depan Plaza Sukaramai yang sedang dalam pengerjaan drainase, Rabu (16/9/2015).
Semenisasi Labuhbaru Barat Capai 40 Persen PAYUNG SEKAKI (RP) - Pembangunan infrastruktur semenisasi jalan di Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki sudah berjalan 40 persen oleh Organisasi Masyarakat Setempat (OMS). Hal ini terlihat dari pembangunan semenisasi di Kelurahan Labuhbaru Barat, dari 8 titik semenisasi jalan dan 3 titik untuk saluran parit, sudah 3 titik semenisasi jalan yang baru dilakukan oleh OMS Payung Sekaki. Hal ini diungkapkan Ketua OMS Payung Sekaki Eka Saputra kepada Riau Pos, Rabu (16/9). Ia juga menyebutkan saat ini, sedang dikerjakan semenisasi Jalan Jalan Rawa Bening 3 dan Jalan Bakti 1. Kegiatan OMS dalam pekan ini dimulai dari Jalan Belut, Gang Komplek Guru, dan dilanjutkan di RT 01/RW 02. Untuk spesifikasi Jalan Rawa Bening 3 sepanjang 110 meter, lebar 4 meter dan Jalan Bakti 1 panjang 182 meter, lebar 4 meter. Hingga saat ini OMS Payung Sekaki menyelesaikan 12 titik semenisasi jalan dan 2 titik saluran hampir selesai dari 29 titik. Warga Jalan Bakti merasa senang karena jalan tersebut telah di semenisasi oleh Pemko melalui OMS. Hal tersebut diutarakan Ketua RT 01/RW 02 Tengku Rustaam Efendi. Dikatakannya jalan ini dulunya berdebu dan berlumpur sehingga mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar. “Memang selama ini belum pernah sama sekali disemenisasi. Kalau hujan becek, musim panas ya kayak gini berdebu. Sudah berapa kali mengajukan ke mana-mana tapi baru ini terlaksana yang langsung dan dikerjakan,” sebutnya. Ia mengaku senang dengan perbaikan jalan yang telah dilakukan. “Program ini terus dilanjutkan, dan kita mendukung sepenuhnya program ini, karena menyentuh langsung kepentingan masyarakat dalam proses membangun infrastruktur,” tambahnya.(mg4) REDAKTUR: ADE CHANDRA
KOTA (RP) - Kondisi asap di Kota Pekanbaru akhir-akhir ini dapat yang membahayakan kesehatan masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh pusing dan sesak nafas akibat menghirup udara yang tercemar asap akibat kebakaran hutan. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah, Selasa (15/ 9) kembali melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ISPA kepada masyarakat di halaman Klinik Insani, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 70 B, Kelurahan Delima, Kecamatan Taman. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Ini terlihat dari antusias masyarakat yang datang ke lokasi kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 WIB15.00 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru akhir-akhir ini dihadiri 150-an masyarakat. Manajer Klinik Insani Veni Clara mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian LAZ Swadaya Ummah kepada masyarakat sekitar akibat kondisi udara yang mengganggu kesehatan dan upaya pence-
gahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). “ Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita untuk meringankan penderitaan masyarakat akibat kabut asap ini, dan sebagai langkah pencegahan,” ujarnya. Seperti dirasakan Safuan (44) yang ikut pengobatan ini, merasakan demam dan flu akibat asap tersebut. ”Saya ini batuk, demam dan flu karena kondisi asap ini, kalau masih begini bisa-bisa tambah parah sakitnya,” katanya. Safuan bersyukur bisa berobat di Klinik Insani karena mendapat kupon yang diberikan oleh LAZ Swadaya Ummah melalui petugas RT setempat. Dana kegiatan ini berasa dari infak atau sedekah masyarakat yang disalurkan kepada LAZ Swadaya Ummah. LAZ Swadaya Ummah melalui program kesehatan melayani masyarakat langsung di Klinik Insani sebagai jejaring program. Setiap bulannya Klinik Insani melayani pasien member duafa mencapai 500 kunjungan pasien. Melalui dukungan masyarakat dengan dana zakat, infak dan sedekah dapat meringankan beban kaum duafa dan menjaga kesehatan masyarakat.(dac)
Pengukuran Jalan Riau Dimulai Laporan MUSLIM NURDIN, Payung Sekaki muslim-nurdin@riaupos.co.id
PEMERINTAH Kota Pekanbaru melalui Dinas PU Bina Marga, mulai turun meninjau dan melakukan pengukuran pembebasan lahan terkait pelebaran Jalan Riau, yang terdapat di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (16/
9). Sekretaris Dinas PU Bina Marga Sumber Daya Air Erizal mengatakan, di Jalan Riau khususnya di Kelurahan Air Hitam pembebasan lahan terkait pelebaran Jalan Riau berkisar sepanjang 800 meter, dari Jalan Guru Sulaiman sampai ke Jalan Soekarno-Hatta. “Kami optimis pada 2016 mendatang, Jalan Riau dapat
segera dilebarkan. Kemudian dibuat dua jalur dengan rincian lebar masing-masing jalur sekitar 7 meter. Untuk itu bersama lurah kami turun mengukur,” katanya. Pada realita di lapangan, lanjutnya saat ini volume kendaraan tidak sepadan dengan jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut. ”Hasilnya kemacetan tak
terelakkan. Adapun kita lihat sendiri perkembangan pembangunan di jalan tersebut cukup pesat, dan akan berdampak pada lalu lintas, ” sebutnya. Lurah Air Hitam H Santoso SSos mengatakan, Kecamatan Payung Sekaki memang merupakan salah satu daerah yang akan terkena pelebaran jalan tersebut, yaitu dari Jalan Guru
Sulaiman hingga Jalan Soekarno-Hatta. “Harapan kami kepada masyarakat secepat mungkin menyerahkan foto kopi IMB, surat tanah dan lainnya, agar menjadi kajian pemerintah. Dalam hal ini pemerintah tidak akan merugikan masyarakat jadi jangan takut. Di Air Hitam ada sekitar 73 persil,” sebut Santoso.(mg4/ade)
Unri Segera MoU dengan Desa Karya Indah KOTA (RP) - Saat ini Tim Bina Desa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau mulai mendata permasalahan yang terjadi di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Hal ini dilakukan untuk menggesa pembangunan desa tersebut yang masih terpinggirkan. Salah seorang anggota Tim Bina Desa Drs Syamsul Bahri kepada Riau Pos, Rabu (16/9) menyebutkan, dengan jumlah penduduk 12 ribu penduduk dengan kondisi desa yang berada di perbatasan Kota Pekanbaru, pihaknya sedang menyusun program percepatan pembangunan untuk desa tersebut. “Kami melihat kondisi desa ini sangat minim sekali pembangunan. Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, Unri juga mempunyai program pembinaan desa untuk memajukan desa pinggiran,” sebut Syamsul. Apalagi, kata Syamsul, letak kantor pemerintahan setempat sangat jauh dengan Desa Karya Indah ini. “Untuk memajukan desa ini, kemarin kami juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak desa yang difasilitasi pihak LPM. Dalam pertemuan tersebut kami menampung aspirasi dari masyarakat apa saja yang menjadi permasalahan desa untuk menggesa pembangunan,” imbuhnya. Pihaknya sedang menyusun program yang menjadi akar permasalahan untuk memajukan desa tersebut. “Karena dengan jumlah penduduk yang cukup banyak yakni 12 ribu penduduk tentunya permasalahan banyak yang dihadapi salah satunya tapal batas. Tentunya sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat kami akan memfasilitasi desa ini untuk mengembangkan dan memajukan desa tersebut,”ujarnya lagi. Pihaknya akan merencanakan akan melakukan MoU dengan Desa Karya Indah pada Oktober mendatang, setelah data-data pembangunan telah terkumpul. “Apalagi untuk memekarkan desa ini. Karena melihat jumlah penduduk pendatang sudah sewajarnya dimekarkan. Selain itu kami juga membantu untuk bidang pendidikan bagi warga yang ingin melanjutkan studinya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua LPM Desa Karya Indah, Suardi sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pihak Unri untuk pembangunan desanya. “Kami harapkan dengam segala bentuk aspirasi kami, Unri bisa menggesa pembangunan desa kami ini,” harapnya.(mg4)
BNNK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta FGD foto bersama usai kegiatan di Kantor Lurah Tangkerang Barat, Selasa (15/9/2015).
BNNK FGD di Tangkerang Barat BNNK Pekanbaru mengadakan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (15/9) untuk pengembangan kapasitas di lingkungan masyarakat desa/kelurahan di Tangkerang Barat, dalam rangka mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNNK Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri 20 peserta RT/RW dan tokoh masyarakat Kelurahan Tangkerang Barat. Dengan memberikan pemahaman mengenai narkoba, bagaimana akibat dari penyalahgunaan narkoba serta narkoba dilihat dari aspek kesehatan dengan ciriciri yang ditimbulkan dari orang yang menyalahguna narkoba, diharapkan peserta mampu mengenal lebih jauh tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya sampai di situ, diinformasikan juga apa kaitan narkoba dengan pelajar dan apa sanksi hukum bagi orang yang menyalahgunakan narkoba, dan bagi para pengedar narkoba. Dan yang tidak kalah pentingnya bagaimana pela-
BERIKAN PENJELASAN: Lurah Tangkerang Barat Yasir Arapat didampingi Kasubag Umum BNNK Tenti Nurhayadi (kanan) memberikan penjelasan tentang narkoba, Selasa (15/9/2015).
jar dan masyarakat bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito SH MH diwakili Kasubag Umum Tendi Nurhayadi SSos mengharapkan kepada peserta memahami tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dapat menjadi pioner untuk lingkungannya masing-masing. Lurah Tangkerang Barat Yasir Arafat sangat mendukung kegiatan BNNK Pekanbaru dan mengapresiasi kegiatan ini. ”Saya sangat berharap kegiatan ini berkelanjutan, karena bisa saja daer-
BERTANYA: Peserta FGD bertanya kepada narasumber tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
ah ini juga rawan akan peredaran narkoba, sehingga dengan kegiatan ini, semua elemen masyarakat dapat bergerak mengatakan tidka untuk narkoba, ‘’ ucapnya. Dalam hal ini UU Nomor 35/2009 telah mengatur tentang Narkoba dalam Pasal 54 dan 55 yang menyebutkan bahwa pecandu narkoba wajib direhabilitasi dan Pasal 111 mengenai ketentuan pidana. Narasumber dr Kurnia Dharma PCHt menjelaskan mengenai efek narkoba terhadap kesehatan. Boby Erwin dari Yayasan Cyclus mengenai pemahaman jenis-jenis narkotika dan efek buruknya jika dikonsumsi. Dari aspek hukum Yadi Utokoy SH MH menjelaskan mengenai UU Nomor 35/2009 tentang Narkoba dan sanksi, baik sosial maupun hukum. Psikolog Ratna Wilis dari kantor Psikolog Persona Quality memberikan materi dari segi psikologi.(adv)
Mencuri Besi Ketua RW, Tersangka Babak Belur Dimassa LIMAPULUH (RP) - EI (19) alias Eg harus merasakan bogem mentah warga di Jalan Pelita, Gang Banten, Kelurahan Rintis Kecamatan Limapuluh. Pasalnya warga Rumbai ini ketahuan mencuri besi scaffolding milik Hery Pribasuki yang juga Ketua RW di lingkungan setempat. Beruntung, anggota Polsek Limapuluh cepat tiba di lokasi. Akibat perbuatannya tersebut, pria yang tidak miliki pekerjaan alias pengangguran ini harus mendekam di hotel pro-
deo Polsek Limapuluh. Eg mengaku baru kali ini dia melakukan pencurian. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya. ‘’Saya sedih, sudah mengecewakan orangtua. Sya berjanji setelah keluar dari penjara nanti akan bertobat,’’ tuturnya. Mendengar dirinya bakal dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan hukuman 7 tahun penjara, ia tampak ketakutan. ‘’Mudah-mudahan lebih ringan,’’ harapnya. Awalnya, Eg melakukan pencurian pekan lalu, sekitar
pukul 23.20 WIB di rumah korban. Saat itu korban berada di warung harian dekat rumahnya. Selanjutnya anak korban menginformasikan bahwa ada yang mencuri besi scaffolding. Setelah dicek memang benar scaffolding terletak di pekarangan rumah korban telah raib. Berdasarkan informasi yang disampaikan anak korban, selanjutnya dilakukan pencarian dibantu oleh warga setempat. Tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan pelaku mengendarai sepeda
motor sedang mengangkut scaffolding curian, Rabu (9/9) sekitar pukul 00.15 WIB. Ternyata tersangka tidak sendirian. Ia melakukan aksi pencurian bersama temanya dengan inisal BO yang ditetapkan menjadi DPO karena berhasil kabur dari tangkapan massa. Sementara Eg yang tertangkap menjadi bulan-bulanan warga yang kesal atas ulah pelaku. Beruntung pihak kepolisian cepat datang dan mengamankannya dari amukan massa. ‘’Pelaku sempat dihakami
massa, beruntung pihak kepolisian cepat datang. Selain itu kami juga mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan untuk mencuri, serta besi scaffolding 4 batang,’’ tutur Kapolsek Lima Puluh Kompol Dalizon melalui Kanitreskrim AKP Arry Prasetyo. Dikatakannya, saat ini terhadap tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Limapuluh guna pengembangan dan proses sidik lebih lanjut. ‘’Pelaku bisa kena ancaman 7 tahun penjara,’’ tutupnya.(hsb) TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
METROKRIMINAL
37
Jangan Gunakan Perhiasan Mencolok KOTA (RP) - Masyarakat selalu diminta waspada terhadap tindak kejahatan. Terutama tindak kejahatan di jalan raya, karena beberapa waktu kebalakangan aksi jambret semakin membuat masyarakat resah dan gelisah. Bahkan sasarannya selalu saja para wanita yang lengah. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto mengatakan pihaknya saat ini memang sedang fokus terhadap pengungkapan kasus-kasus kejahatan jalan yang BIMO sering meresahkan warARYANTO ga. ‘’Sasaran jambret memang lebih banyak wanita, karena mereka merasa melakukan tindak kejahatan terhadap wanita lebih mudah, dibandingkan dengan melakukan tindak kejahatan terhadap pria,’’ terangnya, kemarin. Untuk itu, agar para wanita tidak menjadi sasaran, atau paling tidak bisa menghindar dari tindak kejahatan, sebaiknya jika berpergian keluar jangan gunakan perhiasan berlebihan. ‘’Karena hal tersebut akan mengundang para penjahatan untuk menjadikan anda sebagai sasaran,’’ tuturnya. Kemudian, bersikap tenang. Dengan bersikap tenang seolah-olah sudah menguasai keadaan sekitar. Sehingga tidak kelihatan seperti orang yang gugup dan bingung. ‘’Orang yang terlihat bingung bisa menjadi makanan empuk bagi para copet maupun jambret,’’ tuturnya. Masyarakat sebutnya harus selalu waspada dan selalu siap siaga. Selalu pikirkan dan ingat di mana meletakkan barang berharga seperti kalung, anting, gelang, handphone, dompet maupun tas.’’Selalu korban jambret sering kali lalai, mereka sering menyandang tas tapi kurang waspada,’’ ujarnya. Namun, ia mengatakan pihanya juga akan berupaya terus melakukan pengungkapan terhadap para pelaku jambret. ‘’Akan tetapi tentunya kami perlu dukungan dari masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan bersama,’’ tutupnya.(hsb)
Pukuli Orang Pakai Tongkat Bisbol, Dua Pemuda Masuk Bui KOTA (RP) - AS (25) dan HA (19) warga Jalan Sumber Sari, Kecamatan Limapuluh kini harus merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Limapuluh. Kedua sahabat ini diringkus Tim Opsnal Polsek Limapuluh akhir pekan lalu. Keduanya ditangkap karena terbukti melakukan pengeroyokan terhadap Novrizal (22) hingga membuat korban terpaksa harus dirawat. Penangkapan kedua ARRY pemuda berawal dari lapPRASETYO oran Novrizal, warga Jalan Pelita, Kecamatan Marpoyan Damai. Korban dikeroyok pelaku saat berada di parkiran Markaz Bliard, Kamis (27/8) hingga membuat korban harus mengalami perawatan karena kening korban mengalami luka robek. Tidak hanya itu saja, karena dipukuli dengan tongkat bisbol korban terpaksa harus mendapatkan beberapa jahitan di bagian kening. Dengan bukti hasil visum tersebutlah korban di hari yang sama langsung melaporkan kejadian tersebut. Mendapat laporan pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Setelah mendapat keterangan dari para saksi dan mendapatkan alat bukti yang cukup, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku ditangkap di rumah masing-masing.‘’Saat ini para pelaku terus menjalani pemeriksaan. Terhadap pelaku kita jerat dengan Pasal 170 KUHP ancaman kurungan di atas dua tahun,” sebut Kapolsek Limapuluh Kompol Dalizon melalui kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo, Rabu (16/9).(hsb)
PASANGKAN MASKER: Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Supryana memasangkan masker kepada seorang anak di Jalan Soekarno-Hatta dekat Mal SKA Pekanbaru, Rabu (16/9/ 2015). Hingga kemarin kabut asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru dengan status tidak sehat. HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Demi Anak, Nekat Curi Pakaian Terancam 5 Tahun Penjara Laporan MUSLIM NURDIN, Tampan muslim-nurdin@riaupos.co.id
YS (26) harus menghabiskan hari-harinya di balik jeruji besi tahanan Mapolsek Tampan. Dia ditangkap karena mencuri pakaian di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru. YS ke dapatan mengambil dua helai celana jeans ukuran anakanak dan satu helai baju kemeja. Untuk menghindari agar tidak ketahuan mencuri, tersangka memasukkan tiga helai pakaian tersebut ke dalam tas yang sudah dibawa dari rumah. Wajahnya nampak begitu
lugu. Saat ditemui di ruang penyidik Mapolsek Tampan, Selasa (15/9), pria yang sehari-hari menetap di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Bukit Raya ini tidak banyak bicara. Dia lebih banyak diam dan menundukkan wajah. Dari raut wajahnya, pria ini tampak sangat menyesali perbuatannya. Tapi apa hendak dikata, nasi sudah menjadi bubur. Perbuatannya yang melawan hukum itu harus dipertanggungjawabkannya. Semua itu dilakukannya hanya semata-mata untuk menyenangkan hati anaknya yang sangat jarang bisa memakai pakaian baru. Ini dikarenakan tidak adanya kemampuan baginya untuk bisa membelikan baju ataupun celana baru untuk anak semata wayang itu. Karena dalam kese-
Pencuri Ditangkap Sedang Tiarap di Semak Belukar RUMBAI (RP) - Sore itu, Iksan Pelaku langsung ditangkap (30) warga Jalan Siak II, RT 03, berikut barang bukti berupa 1 RW 03, Kelurahan Palas, Rum- unit Tv 32 inci dan 1 tabung gas bai, dikagetkan dengan hilang- milik Iksan. nya beberapa barang Saat di giring, warsaat pulang ke rumahga yang ikut mencari nya, Selasa (15/9). Tv terpancing emosi dan 32 inc layar datar dan hendak memukili petabung gas elpiji 3 kg laku. Namun dengan miliknya hilang. Merasigap petugas Polsek sa rumahnya sudah diRumbai mengamansatroni maling, ia pun kannya dan segera bergegas keluar dan menggelandang pelmenanyai beberapa HENDRIZAL aku ke Mapolsek tetangganya. Rumbai untuk memDibantu tetangga, ia sempat pertanggungjawabkan perbuamencari maling yang sudah me- tannya. masuki rumahnya dengan berSaat dimintai keterangan, pelkeliling. Salah seorang warga lain- aku berinisial Pd (31), berasal nya berinisiatif menelpon Polsek dari Tarai Bangun, Kecamatan Rumbai. Beberapa menit kemudi- Tambang, Kampar. Ia mengakui an, anggota Polsek Rumbai pun perbuatannya melakukan pemdatang dan langsung melakukan bobolan rumah korban, saat olah TKP. Setelah itu, petugas ke- pukul 17.00 WIB. Setelah dipolisian langsung menyisiri loka- interogasi, PD langsung dijesi sekitar rumah Iksan. bloskan ke jeruji besi Mapolsek Selang beberapa waktu, poli- Rumbai. si yang juga dibantu warga, berKejadian tersebut dibenarkan hasil menemukan pelaku yang Kapolsek Rumbai AKP Hensedang tiarap di semak belukar drizal Gani SH MSi. Ia menyeyang berjarak sekitar 100 meter butkan, pihaknya terus tepat di belakang rumah Iksan. kembangkan kasus ini.(mg5)
harian, untuk memenuhi keperluan rumah tangga, dia hanya bekerja buruh kasar. Awal, YS yang ketika itu terlihat mengenakan baju kemeja warna abu-abu pendek lengan dan celana jeans pendek itu, kepada Riau Pos mengaku tidak ada niat untuk mencuri pakaian yang ada di pusat perbelanjaan tersebut. Ketika itu dia justru hanya bermaksud untuk melihat saja, berapa harga baju-baju yang ada di sana, dengan harapan ketika mendapat uang lebih, dia bisa membelikan baju ataupun celana tersebut untuk anaknya. Namun pikirannya seketika berubah, pada saat tidak melihat ada petugas ataupun karyawan dari pusat perbelanjaan itu. Dari hatinya dia langsung terniat untuk mencuri dua
helai celana dan satu baju kemeja tersebut dengan cara memasukkannya ke dalam tas. ‘’Saya sama sekali tidak ada niat. Tapi karena sepi, lantaran SPG tidak ada saat itu, saya langsung memanfaatkannya,” kata YS. Usai memasukkan baju tersebut ke dalam tas, lanjutnya, dia bermaksud meninggalkan tempat itu. Namun belum sempat keluar dari sana, tiba-tiba ia dicegat oleh sekuriti setempat sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah digeledah, petugas mendapatkan dua helai celana jeans dan sehelai baju kemeja. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH menjelaskan, sebelum tersangka melakukan aksinya, menurut laporan dari pi-
hak kepolisian, awalnya supervesor mal sempat melihat gerak gerik tersangka yang mencurigakan di saat mengunjungi lantai tiga. Saat itu para karyawan di sana lagi kosong, sehingga supervesor yang melihat langsung menghubungi sekuriti. Setelah mendatangi tersangka dan melakukan pemeriksaan, petugas mendapatkan dua helai celana ukuran kecil serta baju kemeja ukuran besar. Awalnya kata Herman Pelani, tersangka tidak mengakui perbuatannya tersebut. “Setelah petugas melakukan pemeriksaan, benar saja saat itu petugas menemukan dua piks pakaian yang diambil pelaku yang ada di dalam tasnya, atas perbuatan pelaku kami kenakan Pasal 362 dengan ancaman 5 tahun penjara,” jelas Herman.(mg6)
Pacaran Empat Tahun, Hamil, Ditinggalkan KOTA (RP) - DS (18) warga Kecamatan Rumbai Pesisir kini harus merawat anak perempuan berusia 8 bulan. Anak tersebut diperoleh dari hubungan gelapnya dengan mantan honorer di salah satu dinas Pemerintah Provinsi Riau berinisial IW (22) pada April 2014 lalu. Namun hingga kini pria asal Siak Kecil, Bengkalis itu tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Bagaimana kisahnya? Awalnya DS berkenalan dengan IW melalui jejaring sosial pada 2011. Perkenalan tersebut membuat DS merasa nyaman dan terbuai akan rayuan DS yang saat itu masih bertugas di Bengkalis. Akhirnya mereka resmi berpacaran, namun tidak bertemu selama empat tahun. Berbagai kisah terjadi selama mereka pacaran lewat dunia maya. Hubungan terlarang itu terjadi saat IW menghubungi DS pada
13 April 2014 lalu yang mengatakan dirinya bertugas di Pekanbaru. Itulah pertama kali IW melakukan hubungan layaknya suami-istri dengan DS, padahal saat itu DS masih berusia 17 tahun dan masih sekolah. Merasa berhasil memperdaya DS, IW kembali meminta DS untuk datang ke tempat dirinya tinggal di rumah dinas tempatnya bekerja di Jalan Pattimura. Perbuatan tersebut mereka lakukan berulang kali, hingga terakhir hubungan terlarang tersebut dilakukan pada 18 April 2014 lalu. Perbuatan mereka berakibat fatal. Beberapa bulan kemudian DS hamil, dan meminta pertanggungjawaban IW, namun pelaku hanya menebar janji akan menikahi korban. Hingga akhirnya korban melahirkan anak pada Januari 2015 lalu. DS terus berusaha menghubung IW untuk meminta pertanggungjawaban, namun lagi-lagi IW hanya
menebar janji. Hingga anak hasil hubungan itu berusia 8 bulan, IW tidak juga bertanggung jawab. Karena merasa ditipu mentahmentah akhirnya DS membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru agar IW bertanggung jawab di depan hukum. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto membenarkan bahwa laporan tersebut sudah diterima pihaknya. ‘’Saat ini unit PPA sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut,’’ terangnya. Bimo mengatakan berdasarkan pengakuan korban, perbuatan terlarang tersebut sudah dilakukan pelaku sebanyak lima kali. ‘’’Mereka ini pacaran, pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan hukuman 15 tahun penjara,’’ sebutnya.(hsb)
Tersangka Maling Diamankan di Hotel KOTA (RP) - An (33) tidak menyangka dirinya akan ditangkap pihak berwajib, setelah melakukan aksi pencurian dengan pemberatan yang dilakukannya di kantor sebuah ormas yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Payung Sekaki beberapa waktu lalu. Sebelum mengamankan tersangka, menurut laporan dari pihak kepolisian, saat itu Tim Opsnal Polsek Payung Sekaki mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada seseorang yang diduga melakukan pencurian. Di saat petugas menelusuri keberadaan tersangka, setelah mengumpulkan semua data dan informasi, Tim Opsnal berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka yang sedang berada di salah satu hotel di wilayah Sukajadi. Kapolsek AKP Nardi M Marbun saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.(mg6) REDAKTUR: ADE CHANDRA
TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
38 PIK Smart Tularkan Virus Positif kepada Generasi Muda SUKAJADI (RP)- Tidak bisa dipungkiri, kondisi remaja di Kota Pekanbaru kian hari kian memprihatinkan. Kenakalan remaja seperti geng motor, penggunaan narkotika dan kegiatan negatif lainnya kian marak. Merujuk terhadap fenomena tersebut, Camat Sukajadi, Yuliarso menggagas Pusat Informasi dan Konseling Solusi Masalah Remaja Terpadu (PIKSmart) di wilayahnya. Kecamatan Sukajadi, segera melaksanakan kampanye ke beberapa sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Sukajadi. “Kami sangat prihatin melihat remaja sekarang yang prilakunya sudah mulai kurang baik. PIK Smart ini kami anggap sebagai salah satu wadah yang tepat untuk mengkampanyekan kepada remaja tentang banyak kegiatan yang sebenarnya bisa lebih bermanfaat. Dalam waktu dekat kami juga akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk kegiatan tersebut,” ujarnya. Menurutnya, keberadaan PIK ini sangat memiliki peranan penting dalam membantu menciptakan generasi muda yang berprinsip. Selain itu dengan prestasinya di berbagai perlombaan baik tingkat provinsi maupun nasional, PIK Smart Sukajadi dianggap mampu melakukan kampanye remaja prilaku positif. Lebih lanjut disebutkan Yuliarso yang juga merangkap sebagai pembina PIK Sukajadi itu, dalam setiap sekolah akan diminta pembentukan kelompok pelajar penggerak kegiatan. Nantinya kelompok inilah yang akan bertugas sebagai promotor bagi siswa lainnya, dalam menjalankan segala kegiatan yang telah disampaiakan oleh PIK kecamatan. “Kami akan meminta kepada pihak sekolah untuk memberikan kesempatan dalam penyampaian kampanye. Artinya selain dari jalur sosialisasi, PIK juga akan membentuk kelompok siswa.(mg3)
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Riau Pos KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
PKL Depan RSUD Masih Membandel Laporan MUSLIM NURDIN, Kota
muslim-nurdin@riaupos.co.id
MIRSHAL/RIAU POS
SILATURAHMI: Ketua Umum Tidar Shooting Club Indonesia (TSCI) Provinsi Riau Muhammad Suhandi (bertopi) didampingi Wakil Ketua Asrar Rais bersilaturahmi ke redaksi Riau Pos dan diterima General Manager H Zulmansyah Sekedang, Rabu (16/9/2015). Silaturahmi tersebut dimaksudkan agar Riau Pos berkenan bekerja sama dalam kegiatan TSCI Riau, seperti olahraga menembak dan pembinaan generasi muda.
Plaza The Central Gelar Expo hingga Akhir Tahun KOTA (RP)- Awal Oktober mendatang, Plaza The Central akan menggelar expo besar-besaran hingga akhir tahun 2015. Expo tersebut dibagi ke dalam tiga kategori besar, yakni Exspo Tekstil, Elektronik. Dipenghujung tahun, Plaza The Central akan mengadakan diskon besar-besaran untuk produk tersebut. Disebutkan Direktur PT Peputra Mahajaya (Manajemen Plaza The Central) Fitrawati, soal expo yang akan diadakan pada awal Oktober mendatang memang merupakan program andalan akhir tahun yang menjadi ikon tersendiri bagi Plaza The Central. Ia menjelaskan, expo yang
terdiri dari beberapa varian produk tersebut akan diadakan di lantai 2 Gedung A Plaza The Central. “Untuk Oktober, kami akan datangkan seluruh distributor tekstil yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Untuk itu, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai produk tekstil unggulan seperti pakain dewasa, anak-anak, sepatu, tas dan barang tekstil lainnya. Jadi semua pakaian unik dan menarik serta harga terjangkau akan hadir di sini,” sebut Fitrawati. Pada November mendatang, akan berlanjut dengan expo yang bertemakan elektronik. Pada tema tersebut, masyarakat yang saat ini tengah menggilai gadget bisa merasakan kepuasan tersendiri saat
hadir di tengah expo tersebut. ”Memang distributor elektronik nasional akan kami hadirkan di sini, selain update produk yang ditawarkan akan relatif lebih murah dibanding harga pasaran,” jelasnya. Terakhir, sambung Fitrawati, pada penghujung tahun akan digelar great sale untuk semua jenis produk, baik itu makanan, tekstil, dan elektronik.”Untuk akhir tahun memang kami jor-joran-kan mau sambut tahun baru,” urainya. Memang sejumlah kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan traffic pengunjung Plaza The Central, selain itu pengunjung yang datang juga akan merasa puas dengan expo yang digelar tersebut.(mg5)
POTRET kesemrawutan kota tampak di salah satu sudut di Jalan Hang Tuah, tepatnya di depan RSUD Kota Pekanbaru. Jejeran gerobak dan mobil pedagang memenuhi tepi jalan. Ada pedagang gorengan, buah, sarapan pagi, hingga nasi Padang siang itu, Rabu (16/9). Para pedagang kaki lima (PKL) tersebut memang sudah sering disergap oleh Satpol PP Kota Pekanbaru. Namun, seolah tidak jera, hingga kini mereka tetap buka lapak. Sebagian besar pengguna jalan merasa terganggu dengan keberadaan mereka. Sebab, kendaraan dan gerobak pedagang juga memakan badan jalan. Bahkan, pedagang tidak segan-segan memarkirkan gerobaknya di jalur keluar kendaraan dari arah rumah sakit. Terkait hal itu, salah seorang pengunjung rumah sakit mengaku cukup terganggu. Anggi (24) harus berhati-hati saat keluar dari parkiran. Sebab, kiri kanan jalur tersebut dipenuhi pedagang
makanan. “Porsi jalan kami jadi berkurang. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa nanti dagangan mereka yang tertabrak,” ujar warga Jalan Delima tersebut kepada Riau Pos kemarin. Ia menilai keberadaan PKL tersebut justru membahayakan pengendara yang ingin keluar. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah agar bisa menindak tegas PKL tersebut demi kenyamanan dan ketertiban Kota Pekanbaru. Namun, di sisi lain PKL mengaku keberadaannya tidak melulu menjadi benalu. Pengakuan tersebut berasal dari Awaludin, pedagang nasi. Ia mengaku justru kehadirannya bisa membantu memudahkan pasien dan kerabat pasien yang ingin membeli makanan. “Keberadaan kami justru memudahkan keluarga pasien. Mereka tidak perlu jauh-jauh membeli makanan. Cukup keluar pagar saja,”tuturnya. Terkait penggusuran, ia mengaku siap asal disediakan tempat lain untuk berjualan. Sebab, dari warung berjalan tersebutlah ia menafkahi keluarganya.(mg3/ nto)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
METROPOLIS
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
39
DKP Evakuasi Pohon Tumbang di 10 Lokasi Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id
DINAS Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru mendata ada sepuluh lokasi terjadinya pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang, Senin sore (14/9) lalu. Petugas DKP pun langsung melakukan evakuasi. ‘’Tumbangnya karena memang anginnya kencang, po-
hon tumbang, dan rantingranting pohon berserakan di ruas-ruas jalan yang ada,’’ kata Kepala DKP Kota Pekanbaru Edwin Supradana kepada Riau Pos, Rabu (16/9). Sepuluh titik lokasi tersebut adalah Jalan Sudirman di depan Taman Budaya. Di sini disebutkan Edwin banyak ranting-ranting pohon yang patah. Lalu masih di Jalan Sudirman di depan Hotel Grand Central
juga ranting pohon patah. Lanjutnya, di Jalan Taskurun, pohon tumbang mengenai rumah warga. ‘’Beruntung tidak ada korban jiwa,’’ singkatnya. Lalu di Jalan Cut Nyak Dien dua pohon tumbang dan mengenai satu unit mobil serta motor yang parkir. Di Jalan Rawamangun satu pohon mangga tumbang. Di Jalan Ababil pohon tumbang dan
Petugas Medis Diingatkan Jaga Kesehatan Pribadi KOTA (RP) - Di saat bencana darurat asap saat ini, para petugas medis diingatkan untuk menjaga kesehatan pribadi. Karena mereka menjadi andalan saat membeludaknya jumlah pasien akibat kabut asap. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad dan RS Petala Bumi, para perawat dan dokter diwajibkan memakai masker. Kepala Bidang Pelayanan RSUD Arifin Achmad Asmiyanti menyebutkan, hingga saat ini setiap perawat yang bertugas berkerja seperti biasanya. Bahkan di tengah kabut asap saat ini, para perawat belum ada yang absen karena sakit. ”Ya semua perawat sudah dibekali dengan ilmu dan acuan profesionalitas kerja. Jadi semuanya sudah kami tekankan di tengah kondisi saat ini harus menjaga kesehatan dengan ekstra,” sebutnya saat dijumpai Riau Pos, d iruanga-
nnya, Rabu (15/9). Sebelumnya, Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzeli juga menekankan agar setiap perawat dan dokter tidak boleh melaksanakan aktivitas lain terkecuali tugas di rumah sakit. “Iya kami tekankan kepada semua perawat dan dokter agar tidak melaksanakan kegiatan lain di luar ruangan, terkecuali yang berhubungan dengan tugas kerja masing-masing,” kata Asmiyanti. Salah seorang perawat yang bertugas di ruangan Paru Terpadu Juli Arisma menyebutkan, ia tetap bertugas seperti biasanya. ”Alhamdulillah saat ini kondisi kesehatan masih stabil,” ucapnya. Ia menyebutkan, semenjak kabut asap semakin tebal, para perawat memang ditekankan untuk menjaga kesehatan pribadi. Hal tersebut dikarenakan, Pihak RSUD tidak menginginkan ada perawat yang sampai tumbang,
sedangkan perawat harusnya merawat pasien. “Bukan kita pula yang nantinya dirawat,” ucapnya. Kondisi serupa juga terlihat di RS Petala Bumi. Ketua Dokter Institusi Gawat Darurat (IGD) RS Petala Bumi dr Hendra menuturkan, salah satu antisipasi awal untuk menjaga kesehatan, dokter dan awak perawat diwajibkan menggunakan masker. Mengingat, asap saat ini juga sudah masuk ke ruangan. Ditambah lagi pasien yang mereka tangani saat ini mengidap penyakit pernafasan yang berpotensi untuk menular. ”Kami wajibkan seluruh perawat dan dokter untuk mengenakan masker saat tengan bekerja. Tujuannya demi menjaga kesehatan diri sendiri. Jangan sampai, karena sibuk melayani pasien, justru kesehatan pekerja medis yang menurun atau diabaikan,” sebutnya, Rabu (16/ 9).(mg5/mg3)
Bongkar Semua Tower Microcell Tak Berizin Sambungan dari hal. 33 badan jalan. Hal ini disebutnya sudah sangat melanggar aturan. Belum lagi kabel KWH nya yang dipasang lewat atas. Sementara saat ini Pekanbaru sedang mencoba untuk menata kabel lewat bawah tanah. ”Di Jalan Delima, dan banyak lagi pasti melanggar dan menyalahi aturan. Kalau ada pula izinnya di situ, perlu dipertanyakan siapa yang mengeluarkan? Tapi kalau itu dibangun suka-suka oleh pemilik, berarti pengawasan satker lemah,’’ tegasnya.
Selain di Jalan Delima, Sigit juga mempertanyakan, bagaimana bisa tower microcell itu dibangun di jalur hijau dan di trotoar? ‘’Satker diminta untuk serius menertibkan ini, dan bongkar. Kalau bisa pressure pemiliknya untuk bongkar sendiri,’’ tambahnya. Diketahui, dari jumlah 609 tower yang resmi berdiri di Pekanbaru (data 2011 hingga mei 2015), sebanyak 101 tower lainnya dinyatakan ilegal. 101 tower ilegal tersebut terdiri dari Kecamatan Tampan 16 unit, Marpoyan Damai 4 unit, Sukajadi 11 unit, Rumbai Pesisir 17 unit, Pekanbaru Kota 6 unit, Sena-
pelan 15 unit, Bukit Raya 7 unit dan Tenayan Raya 25 unit. Dari tower ini ada yang berdiri di median jalan, lahan hijau dan fasilitas umum, dan di bibir jalan. Makanya, disarankan Sigit, Satker di lingkungan Pemko Pekanbaru ini harus saling koordinasi, supaya persoalan tower yang kini menjadi masalah tidak terjadi lagi, untuk permasalah yang lain. ”Jangan hanya angguk-angguk saja, sementara Perda kita dikangkangi oleh pengusahanya. Masa kita diam! Tegas dengan aturan yang sudah dibuat itu,’’ tegasnya.(gus)
Disdik: Senin Baru Masuk Sekolah Sambungan dari hal. 33 prosedur (SOP). anak didik akan melaksanakan proses belajar mengajar lagi. Kendati demikian kami akan tetap berkoordinasi dengan Disdik Provinsi Riau,’’ ucap Kepala Disdik Pekanbaru Prof Zulfadil kepada Riau Pos, Rabu (16/9). Menurutnya, Disdik kota tak bisa mengambil keputusan secara langsung karena ada standar operasional
”Makanya kami akan lihat dulu bagaimana kualitas udaranya setiap harimya. Kalau memang masih seperti ini, tentu akan kami liburkan lagi. Tapi mudah-mudahan kabut asap segera lenyap dan siswa bisa sekolah lagi,” harapnya. Zulfadil juga mengimbau kepada orangtua untuk terus memantau anaknya agar tidak main-main di luar ruan-
gan selama libur sekolah. ”Kami liburkan ini karena khawatir anak-anak terkena dampak kabut asap. Oleh karena itu terus pantau, dan jika memang harus keluar rumah agar memakai masker,” sebutnya. Selain itu dia meminta orangtua siswa agar dapat membimbing putra dan putrinya dalam kegiatan belajar di rumah agar tidak ketinggalan pelajaran. (mg4)
Kelola Sampah, Pemko Diuntungkan Pihak Ketiga Sambungan dari hal. 33 na banyak kekurangan, terpemerintah sedikit. Urusannya hanya tiga yaitu sebagai regulator, koordinator, dan fasilisator. ‘’Yang bekerja itu ya masyarakat,’’ ujarnya kepada Riau Pos usai penandatanganan MoU KUA PPAS APBD Perubahan 2015, Selasa malam (15/9). Kalau bicara untung, disebutkan Wako untungnya banyak. Di saat pemerintah yang mengelola, kadang sampah baru terangkat tiga hari kare-
REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
masuk jumlah armada. ‘’Kalau mau melengkapi armada, maka perlu beli lagi, anggaplah sebanyak 50 unit, berapa uangnya?’’ ungkap Wako. Tapi jika dikelola pihak ketiga, pemerintah tidak perlu memikirkan hal-hal itu lagi. ‘’Target kami, bekerja dengan pihak ketiga, tentu Pemko tidak perlu membeli, merawat dan memikirkan penyusutan aset. Ini jauh lebih untung,‘’ tuturnya.,
Di tahap awal, memang belum semua kecamatan dikelola pihak ketiga. Namun nanti pada ujungnya semua akan diserahkan ke pihak swasta karena dinilai lebih menguntungkan. ‘’Jadi yang di kecamatan itu tugas untuk sampahnya ditarik, dan kecamtan itu difokuskan untuk pelayanan pemerintahan, dan tidak lagi dibebani dengan tugas –tugas teknis semacam angkutan sampah ini,’’ katanya.(gus)
EDWIN SUPRADANA
melintang di tengah jalan. Di Jalan Rupat, satu batang pohon tumbang juga melintang di ruas jalan. Ada lagi di
Jalan Utama/Pemuda Rejosari. Juga di Jalan Bakau satu pohon tumbang mengenai warung warga. Di Jalan Thamrin satu pohon tumbang mengenai Kantor KNPI dan di Jalan Pinang juga ada pohon tumbang. Juga di Jalan Belimbing. ‘’Kebetulan ada anggota yang melihat langsung kejadiannya maka langsung melakukan evakuasi, dan malam itu
juga kami menurukan empat tim dengan dibantu tenaga satu unit mobil crane untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang itu,’’ kata Edwin. Soal ini ditegaskan Edwin, pihaknya langsung tanggap, dan mengira bahwa akibat lama musim kemarau dan juga banyak pohon yang sudah tua itu akan di bersihkan. Ditambahkan Kabid Pertamanan dan Penerangan Jalan
DKP, H Masdauri menyebutkan, semua pohon yang tumbang itu sudah dievakuasi semua dengan menutrunkan empat tim langsung. ‘’Sejak kejadian Senin sore kemarin itu sampai dini hari tim bekerja membersihkan pohon-pohon tumbang, dan kabel yang putus kami koordinasi dengan PLN untuk menyambung kembali,’’ tambahnya.(yls)
IAGI Riau Bagikan 1.000 Masker N95 KOTA (RP) - Pengguna Jalan Diponegoro menerima 1.000 masker N95, Rabu (16/9). Aksi sosial ini dipelopori oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Riau bekerjasama dengan Prodi Teknik Geologi Universitas Islam Riau (UIR) dan Rumbai Geology Club (RgeoC). Pada kesempatan yang sama, IAGI Pengda Riau melakukan kampaye keselamatan dengan membagikan selebaran yang berisi bahaya dari paparan kabut asap dan petunjuk perilaku aman dalam
mengatasi gangguan kabut asap: Gunakan masker saat berada di luar ruangan, nyalakan pendingin ruangan (AC dan kipas angin), tutup ventilasi dan jendela rumah menggunakan plastik, lindungi celah pintu dengan menggunakan kain basah. Ketua Program Aksi Nyata 1000 Masker, Hanif Setiyawan meyatakan bahwa kondisi kabut asap yang melanda Provinsi Riau menggugah IAGI Riau untuk mengurangi penderitaan masyarakat. “Melalui
pembagian masker ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Riau untuk menghirup udara yang lebih baik dan mengurangi jatuhnya korban jiwa akibat infeksi saluran pernafasan”. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena asap sudah sangat mengganggu dan mengakibatkan kegiatan belajar mengajar di kampus diliburkan,” ujar Ketua Prodi Teknik Geologi UIR, Yuniarti Yuskar. “Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak,”
lanjutnya. IAGI adalah organisasi Non Profit yang didirikan 46 tahun yang lalu dan memiliki tujuan untuk memperjuangkan kemajuan Ilmu Geologi untuk kepentingan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. IAGI Riau yang diketuai oleh Gantok Subiyanto, berperan aktif dalam memajukan Ilmu Geologi dengan cara memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah, bimbingan kepada mahasiswa Prodi Teknik Geologi UIR, sejak tahun 2004.(hen)
Wako Pilih Terbang ke Cina Sambungan dari hal. 33 rusahaan Daerah Air Minum Alek. Wako berangkat ke Cina didampingi Asisten II Dedi Gusriadi, Plt Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPT-PM) M Jamil, dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Alek Kurniawan. Mereka berangkat dari Pekanbaru ke Padang, Selasa malam (15/9). Kemudian melalui Bandara Internasional Minangkabau, rombongan terbang menuju Beijing, Cina dan transit terlebih dahulu di Jakarta, Rabu (16/9). Wako dan rombongan dijadwalkan baru akan kembali lagi ke Pekanbaru, Selasa (22/ 9). Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, Wako berangkat atas undangan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Wako akan memaparkan tentang potensi investasi pengelolaan air bersih di Pekanbaru termasuk memaparkan tentang Pe-
(PDAM) Tirta Siak milik Pemko Pekanbaru. Selain Wako, pihak yang kabarnya juga diundang untuk pergi ke Cina adalah Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Namun, Plt Gubri urung berangkat karena Riau saat ini dalam status Tanggap Darurat Asap. Plt Gubri sebagai pemegang tampuk pimpinan tertinggi tidak bisa meninggalkan wilayahnya. Kabag Humas: Jangan Jadikan Polemik Kabag Humas Pemko Pekanbaru Alek Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan keberangkatan rombongan Wako ini atas undangan Kepala BKPM pusat. ‘’Beberapa bulan lalu Pak Wali diundang kepala BKPM pusat, mendampingi beliau untuk ekspos investasi, terutama air bersih di Nanning, Cina. Disitu Pak Wali memaparkan investasi air bersih dan lainnya pada investor Cina. ini kan jadwal sudah lama,’’ sebut
Bahkan, sambung Kabag Humas, untuk keberangkatan tersebut Plt Kepala BPT PM Kota Pekanbaru M Jamil tidak menggunakan anggaran Pemko Pekanbaru. ‘’Malahan Kepala BPTPM dibiayai oleh BKPM,’’ lanjutnya. Berangkatnya Wako ditengah bencana asap yang masih melanda Kota Pekanbaru memunculkan pertanyaan bagaimana penanganan selanjutnya akan dilakukan. Sudah ramai diketahui bahwa Pekanbaru adalah salah satu kota dengan kualitas udara yang parah, berbahaya dan pernah menyentuh angka pencemaran 1.000. ”Kalau Pekanbaru, posko sudah kami buat. Pelayanan tidak terganggulah. Puskesmas standby 24 jam,’’ ucapnya. Alek berharap, keberangkatan ini tidak lantas menjadi polemik di dalam masyarakat. ”Tim tetap berjalan di lapangan. Kendali pemerintahan ada Pak Wakil Wali Kota (Ayat
Cahyadi),’’ tutupnya. DPRD Sesalkan Menanggapi kepergian Wako ke luar negeri di mana warga kota sedang menderita melawan bencana asap, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman menyayangkannya. ‘’Mungkin karena waktunya saja yang kurang tepat, di mana Pekanbaru sedang dalam menghadapi bencana asap,’’ ujar Sondia. Seharusnya, menurut Sondia, Wako lebih memilih untuk tinggal dan menyelamatkan warganya terlebih dahulu. Meskipun tujuan ke luar negeri untuk kepentingan Pekanbaru juga, namun harusnya ada sikap untuk membatalkannya. ‘’Ini kami sayangkan saja. Sebaiknya Wako menggesa pencairan dana cadangan di APBD untuk pendirian posko kesehatan, bagi masyarakatnya,’’ tuturnya lagi. (yls)
Buah Resah yang Tak Kunjung Sudah Sambungan dari hal. 33 Riau. Ingin bicara sesuatu ke- grup, apa aja dotcom. karena bat. pembuatan juga tak terlayang ditujukan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sempai jadi trending topik dunia agar presiden cepat menangani kabut asap di Riau. Video tersebut sudah ditonton 103 ribu kali. Gambaran dari Tugu Zapin kemudian berlanjut menyusuri Jalan Sudirman dari atas dan menghamparkan Kota Pekanbaru. Pemandangan kota hanya terhampar sedikit saja, sisanya tampak putih, putih kabut menutupi langit. Gambar kemudian berlanjut berganti ke Pustaka Wilayah, Masjid Agung An-Nur dan beberapa sudut kota lainnya. Pekanbaru dalam gambaran tersebut lusuh, tak cerah juga tanpa gairah. Potret kota metropolitan menampakkan cela, kabut asap mengakrabi penghuni kota. kabut asap adalah bencana tahunan yang mendera Kota Pekanbaru. Masyarakat lelah bersuara. Mulut kini lebih baik ditutup, dilapisi masker pencegah dampak azab asap. Meski begitu masyarakat tak lantas diam. Protes disuarakan. Kata demi kata dirangkai lewat lembaran kertas. Riau menyapa dunia. Hay, kami warga
pada siapapun, siapapun di luar sana. Inilah rumah kami. Lihatlah ada asap di manamana, yang bertanggungjawab ada di mana ? Ini bukan editan kamera, ini bukan embun pagi yang sejuk. Ini adalah asap yang berbahaya. Selamat datang di Riau, setiap tahun kami merasakan ini, selalu sama asap di manamana. Yang berkuasa tidak bisa apa-apa. Video dan pesan yang disampaikan ini adalah karya Andang Wiratmoko (26), warga Jalan Cendrawasih, Kecamatan Marpoyan Damai, seorang penggiat videografi. Bersama rekan-rekannya dari Akademi Berbagi Pekanbaru, Liburun, Bujang Dara, Pkuvidgram, Stand Up Indo Pku, Ammo Production & Aero Picture, Cosmic Dance dan Nd Kana Production, pemilik channel apaaja dotcom di youtube ini menyuarakan resah masyarakat, Pekanbaru dan Riau. Resah ini, resah tanpa sudah. Belasan tahun sudah kabut asap terus menerus jadi bencana tahunan. Terus terjadi tanpa solusi pasti. ”Awalnya bareng sama temen-temen
sudah terlalu lama asap ini. Kami ingin buat video yang bisa dilihat Indonesia dan bisa sekalian nyentil pemerintah,’’ kata pria yang akrab dipanggil Anwi ini. Ia menuturkan, sang istri Cut Mutia (23) memang kini sedang hamil masuk tiga bulan. Namun bukan karena sang isteri hamil muda dan terdampak asap video ini dibuat.’’Isteri ku batuk, tapi bukan karena itu. Ini karena memang panggilan hati untuk bergerak,’’ tuturnya. Proses pembuatan video ini terbilang singkat, digarap sepekan terakhir. Mulai shooting Rabu (9/9) dan Ahad (13/9) diupload. Video pertama tayang pada pameran foto Pewarta Foto Indonesia. Video ini kemudian ramai menjadi perbincangan ketika menjadi bagian dalam twittbom pada Jokowi . ”Jadi trending, karena komunitas melawan asap juga ikut, mereka buat twittmob. Tiap komunitas mem-booming-kan masingmasing. Kami buat videonya saja. Alhamdulillah karena mereka juga jadi trending,’’ urainya. Ide pembuatan berasal dari seluruh komunitas yang terli-
lu rumit. Walau tak dipungkirinya, mengambil gambar dari atas udara menggunakan drone berbeda tantangannya dengan mengambil gambar konvensional. ”Cuma pakai lagu karena waktu sudah mepet. Untuk penulisnya ada juga yang nulis, survei sana sini apa saja yang mesti diangkat, apa pengaruhnya ke pemerintah dan masyarakat,’’ lanjutnya yang sudah tiga bulan terkahir mengakrabi drone unutk mengambil gambar ini. Harapa Anwi saat membuat video awalnya sederhana, hanya 1.000 hits, namun ekspekstasi ternyata dilampaui. ”Ternyata sampai ke luar negeri juga. Perasaannya alhamdulillah senang. Bisa mewakili masyarakat, pemerintah juga bisa mengambil tindakan tegas. Kalau bisa asap ini ya tahun ini saja,’’ katanya. Setelah video yang mengkritik pemerintah ini, ia berencana membuat video lainnya. Namun kali ini akan lebih kepada bagaimana masyarakat bersikap dalam kabut asap. ”Untuk ke depannya bakal buat lagi, akan lebih bermanfaat bagi masyarakat,’’ pungkasnya.***
TATA LETAK: YAYA
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
Asap Tebal Kembali Menyelimuti Kota Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id
SEMPAT cerah sehari sebelumnya, Rabu (16/9), udara Kota Dumai kembali memburuk karena diselimuti kabut asap. Kabut asap ini diduga kiriman dari daerah lain. Sebab, kemarin tidak ada titik api di Dumai. Sesuai dengan hasil pantauan peralatan ISPU milik PT Chevron Pacific Indonesia, pagi kemarin kondisi udara tidak sehat dan berada di level 109 PSI. Meski begitu, kemarin aktivitas sekolah kembali diaktifkan. Dua hari sebelumnya, yakni Senin dan Selasa, Dinas Pendidikan Dumai meliburkan proses belajar mengajar. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai, Bambang Surianto membenarkan kondisi udara Kota Dumai kembali dicemari oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. “Hari Rabu ini udara kembali berada dalam kondisi berbahaya. Sehari sebelumnya sempat membaik karena turunnya hujan,”ujarnya. Tebalnya kabut asap, juga menyebabkan kegiatan penerbangan di Dumai terhenti. Jarak pandang di sekitar Bandara Pinang Kampai hanya
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
sekitar 1 kilometer. Padahal, untuk aktivitas penerbangan diperlukan jarak pandang sekitar 4 kilometer. “Rabu ini penerbangan di Bandara Pinang Kampai tidak bisa dilaksanakan. Jarak pandang tidak memungkinkan,” jelas Kepala UPT Bandara Pinang Kampai, Catur Hanggowo. Padahal, sesuai jadwal ada tiga penerbangan. Yakni dari Dumai ke Batam dan sebaliknya oleh pesawat Transnusa serta penerbangan Dumai-Jakarta oleh pesawat Pelita Air. Perusahaan Diminta Peduli Asap Dinas Kesehatan (Diskes) Dumai minta kepada perusahaan yang beroperasi di Dumai untuk peduli kabut asap dan menyumbangkan masker kepada warga. Pemakaian masker merupakan salah satu upaya mengantasi dampak buruk dari kabut asap. Selama kabut asap menebal di Dumai tiga bulan belakangan, Diskes mengaku sudah membagikan sekitar 46.000 masker kepada warga. “Dari stok yang ada sebelumnya 50 ribu, kini tinggal sekitar 4.000 masker,”ujar Kepala Diskes Dumai, Paisal SKM menjawab wartawan, Rabu (16/9). Menurut Paisal, pihaknya sudah mengajukan permintaan
bantuan kepada Dinas Kesehatan Riau. “Kami sudah sampai permohonan bantuan kepada Diskes Riau,”katanya. Paisal berharap pihak perusahaan swasta yang beroperasi di Dumai mau menyumbangkan masker. Bisa diserahkan kepada Diskes, tetapi bisa juga dengan langsung menyerahkannya kepada warga. Wilmar Bagi Masker Pihak perusahaan Wilmar Group Dumai sudah menyalurkan sekitar 6.000 masker. Sebanyak 1.000 masker diserahkan kepada Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dumai untuk dibagikan. Dan 3.000 masker langsung dibagikan karyawan Wilmar. Sementara 2.000 lainnya akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Dumai. Rabu pagi, sejumlah karyawan Wilmar tampak membagikan masker di Jalan Pelintung dan Jalan Datuk Laksamana. Masker dibagikan kepada pengendara sepeda motor dan anak-anak yang mau berangkat ke sekolah. “Kami harapkan masker yang dibagikan itu dapak mengatasi dampak buruk dari kabut asap. Terutama bagi anakanak. Serta mengatasi ISPA,” ujar Tanmin, GM Wilmar Group Dumai.(nto)
Kodim 0320 Gelar KB Kes
AFRIMEN/RIAU POS
DATA PESERTA: Petugas mendata peserta KB Kes Kodim 0320 di Kelurahan Gurung Panjang, Bukit Kapur, Rabu (16/9/2015).
DUMAI (RP)- Kegiatan KB Kes yang digelar Kodim 0320 Dumai bersama KB PPPA dan Dinas Kesehatan Dumai digelar di Kelurahan Gurung Panjang, Kecamatan Bukit Kapur. Berlangsung di Puskesmas Pembantu Gurung Panjang, kegiatan diisi dengan pelayanan KB gratis, penyuluhan dan pemutaran film. Kegiatan ini diikuti ratusan warga. “Kegiatan ini merupakan salah suatu agenda TNI dalam mendukung program pemerintah. Dalam hal ini, kami turut menyosialisasikan akan pentingnya KB bagi warga Indonesia,”ujar Dandim 0320 Dumai yang diwakili Pasiter Kapten Arh Bambang Suseno, Rabu (16/9). Disebutkan Bambang, kegiatan ini juga dimaksudkan membantu kalangan keluarga pra sejahtera. “Itu makanya kami laksanakan di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Agar semua warga, terutama yang kurang mampu dan minim pendidikannya, ikut serta dalam ber-KB dan meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan bayi dan anak,” sebutnya.(afr)
TATA LETAK: EFAN