SABTU
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
19 SEPTEMBER 2015 | 5 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN
Malaysia Evakuasi 225 Warganya PEKANBARU (RP) - Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tebal. Kualitas udara masih berada di range berbahaya. Pemerintah Provinsi Riau sendiri sudah menyatakan status darurat asap dan bahaya pencemaran udara. Melihat kondisi ini, Pemerintah Malaysia mengambil kebi-
jakan mengevakuasi warganya. Ya, Konsulat Malaysia di Pekanbaru memutuskan mengevakuasi warganya, pulang ke Malayasia via Bandara Subang, Jumat (18/9). Sebanyak 225 warga Malaysia terdiri dari pelajar, mahasiswa, pekerja, serta pegawai konsulat dievakuasi. Proses
evakuasi ini dilakukan dari kantor Konsulat Malaysia di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Mereka sudah berkumpul di Konsulat Malaysia sejak pukul 13.00 WIB menunggu izin m e n d a r a t Baca Malaysia Halaman 2
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
DEMO ASAP: Salah satu aksi mahasiswi Universitas Abdurrab saat demo asap di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat (18/9/2015).
SAID MUFTI/RIAU POS
EVAKUASI: Warga negara Malaysia menuju pesawat Hercules milik Tentara Udara Diraja Malaysia di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Jumat (18/9/2015). Akibat kabut asap parah yang menyelimuti Riau, Pemerintah Malaysia mengevakuasi 225 warganya yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pekerja, pegawai dan keluarga konsulat.
Lahan Terbakar Diambil Negara Sanksi Pidana dan Perdata Menanti Laporan TIM RIAU POS, Jakarta redaksi@riaupos.co.id
Akan langsung diambil terlepas dari salah atau tidak.
KOMITMEN pemerintah menyikapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan mulai memperlihatkan kemajuan. Ini terlihat dari kebijakan yang akan diterapkan. Baca Lahan Halaman 11
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
PNS Rajin-Malas Bakal Bergaji Beda JAKARTA (RP) - Sebentar lagi pegawai negeri sipil (PNS) tidak bisa bekerja asalasalan atau pokoknya absen. Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang menyusun formulasi baru penggajian PNS. Intinya, PNS yang rajin dengan yang Baca PNS Hal. 2
Penuhi Masjidil Haram MAKKAH (RP)-Situasi Masjidi Haram dan sekitarnya pada Jumat terakhir jelang wukuf, Rabu (23/9) sangat padat. Jutaan jamaah calon haji (JCH) tumpah ruah di masjid terbesar di dunia tersebut. Sejak pagi hari, lautan manusia sudah datang ke Masjidil Haram, terutama laki-laki untuk melaksanakan Salat Jumat. Masjidil Haram dari semua sisi penuh sesak orang. Yang juga penting, pintu akses ke Masjidil Haram juga mulai dikurangi. Beberapa
jalan masuk ditutup oleh polisi Arab Saudi. Melihat kondisi Masjidil Haram yang mulai sesak itu, Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat mengimbau berkali-kali agar jamaah tidak lagi ke Masjidil Haram. Terlebih bagi mere-
Kurs Rupiah 18 Sept 2015 14.535,00
16.578,62
10.401,46
3.434,55
ka yang staminanya tidak bagus atau lagi sakit. “Wukuf kurang tiga hari lagi. Masjidil Haram sangat padat. Sebaiknya jamaah salat di masjid terdekat pemondokan,” tuturnya. Terlebih lagi mulai hari ini (19/9), bus salawat yang setiap hari 24 jam melayani jamaah yang akan pergi ke Masjidil Haram mulai dihentikan. “Jamaah yang akan menggunakan
JAKARTA (RP) - Langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed menahan suku bunga ibarat film yang tak kunjung usai. Indonesia dan negara lain di dunia yang menjadi penonton, harus bersabar dan terus berdebardebar dengan episode The Fed berikutnya.
Baca Jutaan Halaman 11
Baca The Fed Halaman 2
The Fed Tahan Bunga, Indonesia Dilematis
BIMA HARIA WIBIASANA
SD Shichigo, Pionir Kurikulum Bencana di Sekolah Jepang
Wako: Jangan Bilang Saya di Cina Kesal hati tak jadi pegi Wak?? Presiden ke Pekanbaru lewat Padang Jangan lupe bawak masker Ncek! Malaysia Evakuasi 225 Warganya Bawak jugelah kami...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
JUTAAN JAMAAH
SITI NURBAYA, Menteri LHK
Siswa Terlatih Hadapi Gempa dan Tsunami sejak Kelas 1 Berkat inisiatif SD Shichigo, Jepang kini menerapkan kurikulum bencana di seluruh sekolah dasar. Juga, sedang digodok materi serupa untuk pendidikan di tingkat lanjut. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (JPG) EKO PRIYONO yang baru mengunjungi sekolah tersebut.
HARI mulai gelap. Ratusan warga Sendai yang kehilangan rumah karena empasan air laut berduyun-duyun mendatangi SD Shichigo. Kepanikan dan kesedihan campur aduk di sana. Tiap orang berusaha menemukan anggota keluarga masingmasing. Ekspresi kepiluan mendominasi sepanjang lorong sekolah. Terlebih ketika tidak mendapati orang yang mereka sayangi di
tempat tersebut. Penerangan yang temaram membuat suasana kian mencekam. Suasana kelam itu tergambar jelas dalam 40 bingkai foto ukuran 8R yang dipajang berdiri di ruang konser SD Sichigo, Sendai. Pajangan tersebut mempertontonkan bagaimana sekolah itu menjadi saksi ketika tsunami menerjang Baca Siswa Halaman 9
MUHAMMAD TAN REHA/JAWA POS/JPG
TERIMA MATERI: Siswa kelas 4 SD Shicigo, Sendai, Jepang menerima materi tentang peralatan yang diperlukan saat bencana, beberapa waktu lalu.
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Malaysia Evakuasi 225 Warganya Sambungan dari hal.1 pesawat militer yang akan mengevakuasi mereka. Baru sekitar pukul 16.30 WIB, mereka menuju SSK II Pekanbaru dengan menggunakan bus yang sudah disiapkan. Evakuasi warga Malaysia ini menggunakan pesawat Hercules milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM). Dari SSK II Pekanbaru diterbangkan ke Bandara Subang, Kuala Lumpur. Pukul 03.30 WIB, pesawat TUDM ini tiba di Bandara SSK II dan langsung parkir di depan terminal penumpang VIP Lancang Kuning Pemprov Riau. Evakuasi warga Malaysia ini dilakukan dua kelompok terbang (kloter). Kloter pertama diberangkatkan pukul 18.40 WIB sebanyak 120 orang. Dan kloter kedua diterbangkan sekitar pukul 21.00 WIB mengangkut sisanya 105 orang. Itu setelah pesawat Hercules kembali lagi ke Pekanbaru setelah mengangkut kloter pertama. “Ye Bang, kami balik kampung, karena kondisi bencana,” kata seorang warga Malaysia yang ikut dalam rombongan evakuasi kepada Riau Pos. Salah seorang pelajar asal Malaysia, yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baidha Pekanbaru, Ahmad Akih Fahmi (16) menuturkan, sebenarnya berat hati harus meninggalkan proses belajar mengajar di sekolah. Namun ia harus mengikuti instruksi dari pemerintah Malaysia untuk segera kembali ke kampung halaman karena alasan kesehatan. “Pekanbaru udaranya sudah tidak sehat lagi, bahkan berbahaya. Itu alasan kami dipulangkan ke Malaysia. Saya sudah satu tahun di Pekanbaru dan baru kali ini mengalami peristiwa seperti ini,” ujar Ahmad Akih Fahmi. Diceritakan Ahmad Akih, dari Ponpes Al Baidha ada 87 orang yang yang dipulangkan termasuk 10 orang guru. “Kalau asap sudah hilang, baru kami akan kembali ke Pekanbaru melanjutkan studi,” ujarnya. Hal yang sama juga dituturkan oleh Muhammad Fidaie, mahasiswa semester tujuh UIN Suska Riau ini. Sudah tiga
tahun lebih berada di Riau dan setiap tahunnya terus menghadapi peristiwa kabut asap. Ia mengaku tahun inilah bencana kabut asap yang paling parah. Di mana pada tahun sebelumnya, mereka juga sempat diungsikan ke Sumatera Utara, namun tidak sampai dievakuasi ke Malaysia. “Sudah dua minggu terakhir saya demam dan batuk akibat kabut asap,” paparnya. Kekhawatiran akan kondisi pencemaran udara di Riau juga sudah terdengar oleh orangtua Fidaie di Malaysia. Bahkan kedua orangtunya sudah sejak beberapa hari lalu menyuruhnya pulang ke Kelantan. “Kalau asap sudah hilang, saya akan kembali ke Indonesia lagi. Apalagi saat ini saya sudah masuk semester akhir dan harus menyelesaikan tugas akhir dengan segera. Kami berharap agar peristiwa seperti ini tidak terus-terusan terjadi karena sangat merugikan banyak pihak,” pintanya. Meskipun bencana kabut asap sudah terjadi hampir setiap tahun, namun hal itu tidak menyurutkan niat Muhammad Nizam untuk terus menuntut ilmu di Indonesia. Dengan alasan ingin memperdalam ilmu agama dan biaya pendidikan yang lebih murah, mahasiswa Fakultas Ushuludin UIN Suska Riau ingin segera kembali ke Indonesia setelah kondisi udara dinyatakan aman kembali. “Di Indonesia khusunya Pekanbaru ini biaya hidup murah. Selain itu kalau untuk pendidikan agama juga bagus. Rata-rata pelajar asal Malaysia yang menuntut ilmu di Pekanbaru memilih jurusan agama. Agar pilihan itu terus dipilih oleh adik-adik kami, diharapkan ada penanganan yang serius terkait kabut asap ini,” ujarnya. Konsul Malaysia di Pekanbaru, Hardi Hamdin ketika dikonfirmasi mengatakan, keputusan ini diambil karena kondisi udara di Pekanbaru sudah dalam level berbahaya dan ada instruksi Pemerintah Malaysia untuk memulangkan seluruh pelajar. Pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan mengumpulkan pelajar ke Konsulat
Malaysia. “Secara keseluruhan, warga Malaysia di Riau ini ada sekitar 400 orang. Terdiri dari pelajar, pekerja dan juga pegawai konsulat serta keluarganya. Pada evakuasi kali ini, kami akan memfokuskan kalangan pelajar. Sedangkan untuk pekerja, rata-rata sudah dipulangkan melalui perusahaannya masing-masing,” jelasnya. Meskipun beberapa warga asal Malaysia sudah banyak yang dievakuasi, namun ia menyebutkan bahwa kantor Konsulat Malaysia di Pekanbaru tetap berjalan seperti biasa. Bahkan, dia bersama beberapa stafnya masih akan berada di Riau untuk waktu yang belum bisa ditentukan. “Meskipun saya sudah mulai sakitsakit, tapi saya masih akan berada di sini. Mudah-mudahan kondisi udara di Pekanbaru cepat normal sehingga para pelajar dapat kembali lagi menuntut ilmu. Terkait adanya indikasi beberapa perusahaan asal Malaysia yang ada di Riau dan lahannya terbakar, kami serahkan seluruh prosesnya kepada pihak kepolisian setempat,” jelasnya. Soal proses evakuasi warga Malaysia ini, berdasarkan keterangan dari Kepala Imigrasi Pekanbaru Arman Aris, tetap SOP. “Proses pemeriksaan warga Malaysia yang dievakuasi sesuai dengan SOP, tidak ada yang berbeda,” kata Arman. Soal evakuasi ini juga dijelaskan Arman sudah berkoordinasi dengan Konsulat Malaysia. “Jadi proses izin tinggalnya dipercepat. Dari warga yang dievakuasi juga ada pelajar, mahasiswa, yang memegang student pas, “ tambahnya. Jadi SOP itu, scan, cek, cekal tetap diberlakukan, meski pun evaluasi. “Ini SOP pemeriksaan tetap jalan sesuai standar,” pungkas Arman. Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA, sempat melihat secara langsung proses evakuasi. Menurutnya, soal evakuasi ini, Pemprov Riau hanya memfasilitasi supaya prosesnya berjalan lancar di tengah kabut asap yang tebal ini. “Evakuasi ini merupakan keputusan
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
The Fed Tahan Bunga, Indonesia Dilematis Pemerintah Malaysia, wajarlah. Ini pertimbangan mereka dan perlu kita hargai,” kata Plt Gubri. Dikatakannya, dirinya sudah bertemu dengan Konsul Malaysia dan ikut menyelesaikan clearance pesawat Malaysia masuk ke Pekanbaru, sebagai pesawat evakuasi. “Mereka berangkat dari VIP Lancang Kuning ini kita fasilitasi,” ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman ini. Keamanan bandara, dan personel TNI AU ikut mengawal proses evakuasi warga negara Malaysia sampai ke pesawat Hercules yang sudah siap memberangkatkan mereka. Supaya kelihatan tertib, 120 penumpang di kloter pertama ini disusun berjejer di depan VIP Lancang Kuning. Yang perempuan berjalan lebih dulu menuju pesawat, baru diikuti oleh penumpang lainnya. Kondisi jarak pandang di Bandara SSK II semakin pendek, di pukul 18.00 WIB turun di kisaran 700 meter. Meski begitu untuk take off pesawat masih aman. Rektor UIN Izinkan Mahasiswa Malaysia Pulang Sementara itu Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Prof Dr H Munzir Hitami MA mengakui pihak Konsulat Malaysia telah menyurati UIN Suska. Surat ini terkait permintaan pihak Malaysia agar pihak kampus memberi izin untuk memulangkan mahasiswa asal Malaysia ke kampung halamannya hingga kondisi udara membaik. ‘’Ya, ada surat permintaan dari mereka. Pemulangan ini belum dipastikan kapan mereka dikembalikan agar bisa kuliah lagi. Paling tidak hingga kondisi kabut asap berkurang dan udara Pekanbaru kembali membaik,’’ ujarnya. Di sisi lain, UIN Suska Riau sempat mengaktifkan perkuliahan pada Jumat (18/9). Namun karena kondisi asap memburuk kembali, maka pihak kampus belum memastikan pada Senin lusa, aktivitas kampus diaktifkan atau tidak.(gus/sol/luk/mg4)
Sambungan dari hal.1 Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Indonesia sebenarnya berharap jika The Fed segera mengambil langkah tegas menaikkan suku bunga. Sebab, semakin ditunda, maka masa-masa kepastian ekonomi pun bakal kian panjang. ‘’Ini dilematis,’’ ujarnya saat ditemui di Istana Negara, Jumat (18/9). Menurut Darmin, jika The Fed menaikkan bunga, pasar memang akan langsung bergejolak. Namun, hal itu diyakini hanya sebentar untuk kemudian pasar melakukan konsolidasi dan keadaan menjadi reda kembali dan menyesuaikan diri. ‘’Tapi karena dia tidak naikkan (suku bunga, red), memang tidak ada gejolak, tapi spekulasi akan datang lagi nanti,’’ katanya. Ketidakpastian di pasar keuangan global memang hanya akan menjadi santapan empuk para spekulan, untuk terus menggoreng isu dan mencari keuntungan dari volatilitas mata uang dunia. Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu meyakini jika siklus isu kenaikan suku bunga akan kembali memanas saat pertemuan The Fed yang akan datang mendatang. ‘’Ini ibarat mereka menunda persoalan. Kalau dinaikkan sekarang, ada gejolak, tapi ada solusinya juga,’’ ucapnya. Karena itu, kata Darmin, langkah The Fed menunda kenaikan suku bunga bukanlah hal yang harus disyukuri oleh Indonesia atau negara-negara emerging market lainnya. Sebab, langkah itu murni dilandasi kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika. ‘’Jadi ini bukan hadiah (buat kita, red),’’ ujarnya.
Menyoal pengaruh paket kebijakan terhadap nilai tukar rupiah pasca pengumuman The Fed, Darmin menekankan bahwa sejak awal paket tersebut tidak dirilis untuk langsung membuat rupiah menguat. Apalagi ditambah adanya ketidakpastian global saat ini. Namun, pemerintah meyakini, paket kebijakan tersebut akan terlihat dampaknya jangka menengah. Para investor setidaknya bisa melihat bahwa arah kebijakan adalah untuk meningkatkan investasi dan perdagangan. “Kalau mereka tahu iklim investasi membaik ada harapan itu investasi akan naik. Kalau itu terjadi situasi akan membaik. Tentu tetap saja akan nanti terbukti atau tidak dalam prosesnya akan terlihat 2-3 tahun lagi. Kalau sekarang mereka itu masih banyak yang wait and see,” imbuhnya. Dengan kondisi seperti ini, lanjut Darmin, pemerintah akan kembali menyusun rencana perbaikan fundamental ekonomi agar Indonesia lebih tahan goncangan. Selain implementasi paket kebijakan ekonomi jilid I dan persiapan paket jilid II dan III. ‘’Itu saja yang bisa kita lakukan. Sebab, soal moneter ini BI yang lebih banyak berperan,’’ jelasnya. Di tempat terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan bahwa penundaan kenaikan suku bunga The Fed disebabkan oleh ekonomi global yang belum membaik. ‘’Pertumbuhan ekonomi mereka (AS) juga tidak seperti yang direncanakan. Mereka juga melihat kondisi ekonomi dunia tidak terlalu baik sehingga dampaknya suku bunga acuannya tidak dinaikkan,’’ ujarnya di Jakarta, Jumat (18/ 9).(owi/dee/ken/gir/wi/dyn/jpg)
PNS Rajin-Malas Bakal Bergaji Beda Sambungan dari hal.1 malas, bakal mendapatkan gaji atau penghasilan yang berbeda. Kabar skema baru penggajian PNS itu disampaikan Kepala BKN Bima Haria Wibiasana. Dia menjelaskan bahwa dalam skema selama ini, PNS menerima gaji dengan jumlah sama pokoknya dalam jenjang pangkat dan masa kerja yang sama pula. “Ke depan tidak seperti itu lagi,” jelasnya di Jakarta, Jumat (18/9). Bima menuturkan rencana pemerintah mengubah skema penggajian itu semata-mata untuk keadilan dan mendorong performa abdi negara dalam melayani masyarakat. Nantinya gaji PNS akan disesuaikan dengan capaian kinerja masing-masing. Dia menegaskan dengan konsep keadilan itu, gaji PNS berkinerja bagus tidak bisa disamakan dengan yang jelek performanya. Supaya mudah menjalankan sistem penggajian yang berbeda-beda itu, Bima mengatakan skema single salary system. Menurut Bima, capaian target bukan satusatunya yang menjadi koefisien pembeda
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
tunjangan kinerja PNS. Besaran tunjangan kinerja juga dipengaruhi oleh seberapa cepat dan murah seorang PNS mengejar target kerja yang telah ditetapkan. Bima berharap dengan sistem ini terjadi kompetisi yang sehat antara unit organisasi PNS untuk bekerja optimal, efektif, dan efisien. Anggota Komisi II (bidang pemerintahan) DPR Arteria Dahlan mengatakan, parlemen mendukung kebijakan sistem single salary itu. Namun dia mengingatkans upaya pemerintah memiliki patokan yang jelas. “Jangan PNS penjilat yang gajinya besar,” kata dia. Politisi PDI Perjuangan itu meminta supaya penghitungan kinerja dilakukan secara objektif. Pemberian gaji berdasarkan kinerja itu, menurutnya bakal memiliki rentang nominal yang sangat lebar. Yakni mulai dari hampir Rp5 juta per bulan hingga Rp50 jutaan per bulan. Dengan cara ini, dia berharap putra-putri terbaik bangsa juga terangsang menjadi PNS. Tidak seperti selama ini putra-putri terbaik malah masuk ke perusahaan swasta gara-gara gaji PNS rendah.(wan/agm/jpnn)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
NASIONAL
3
Moratorium Penegerian PTS Berlanjut Laporan JPG, Jakarta
RICARDO/JPNN.COM/JPG
RAKER: Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR di ruang Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
PEMERINTAH tidak lagi jorjoran menegerikan perguruan tinggi swasta (PTS). Bahkan kebijakan moratorium atau penghentian sementara penegerian PTS dilanjutkan sampai waktu yang belum ditetapkan. Pemerintah tidak ingin mengambil risiko masalah di balik penegerian kampus swasta. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menuturkan sejak 2010 lalu ada 36 PTN baru. Perinciannya adalah 28 PTN hasil alih status dari PTS. Sedangkan delapan sisanya adalah PTN yang benar-benar baru. ‘’Tahun depan kami masih berlakukan moratorium menegerikan kampus swasta,’’ kata mantan rektor Universi-
tas Diponegoro merintah. (Undip) Sema‘’Pengalihan starang itu, Jumat tus aset tanah, ban(18/9).Nasirmengunan, dan mahajelaskan menamsiswa tidak ada mabah jumlah PTN salah,’’ katanya. memang bisa Giliran pengalihan mendongkrak aset dosen dan karrendahnya angka yawan dari pegawai partisipasi kasar swasta menjadi (APK) pendidiPNS, menjadi makan tinggi. salah yang pelik. MUHAMMAD Namun dia NASIR Dia menegaskan tidak mau mengakan fokus menyeenyampingkan penegerian lesaikan penegerian pegawai PTS berbuntut masalah sta- eks PTS itu sampai tuntas tus kepegawaiannya. Nasir dulu. Baru setelah itu memmenegaskan bahwa penege- buka kran penegerian PTS rian PTS itu memunculkan lainnya. tiga konsekuensi. Yaitu aset Informasi yang ada di Ketanah dan bangunannya menterian Ristekdikti menyeharus dialihkan menjadi mil- butkan saat ini sedikitnya ada ik pemerintah. Begitu pula 20 unit PTS yang antri untuk dengan’’aset’’ mahasiswa, do- dinegerikan. Namun mereka sen, serta karyawan lainnya menahan keinginan penegejuga harus menjadi milik pe- rian itu hingga urusan di 28
PTN hasil penegerian PTS benar-benar sudah klir. Terkait penanganan masalah kepegawaian itu, Nasir membenarkan bahwa akan segera diterbitkan peraturan presiden (Perpres) khusus penegerian PTS. Di dalam perpresi ini diatur bahwa dosen dan karyawan yang usianya lebih dari 35 tahun akan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Nasir berharap para pegawai yang diangkat P3K ini tidak perlu risau. Sebab kontraknya tidak berdurasi dua tahunan. Tetapi hingga usia pensiun. Untuk pegawai administrasi sampai usia 58 tahun. Sedangkan bagi dosen biasanya hingga 65 tahun. Dan paling lama bagi guru besar yang mencapai 70 tahun.(wan/mar)
Istri Mantan Gubri SM Amin Wafat PEKANBARU (RP) - Innalillahi wa innailahi rojiun. Telah berpulang kerahmatullah, istri mantan Gubernur Riau pertama SM Amin Nasution, Hj Cut Maryam Amin, Jumat (18/9) sekitar pukul 19.12 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta. Almarhumah meninggal dunia pada usia 95 tahun. Almarhumah juga merupakan ibu mertua mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Sumenep nomor 13, Menteng, Jakarta Pusat. Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang
mendengar kabar tersebut mengaku sangat berduka. Banyak hal yang bisa dipetik dari almarhumah dalam perjuangan sebagai perempuan hebat semasa hidupnya. Karenanya Ia mengajak seluruh masyarakat Riau untuk menyampaikan doa untuk almarhumah. “Tentunya duka cita yang sangat dalam atas wafatnya almarhumah. Mari sama-sama kita doakan, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi cobaan dan kuasa Allah SWT ini,” kata Plt Gubernur melalui
pesan singkat. Sementara itu Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman mengatakan, almarhumah sebelum wafatnya sempat dirawat akibat menderita komplikasi penyakit jantung. Selain itu, almarhumah juga sudah berusia 95 tahun di penghujung usianya sehingga tak mampu lagi melawan penyakit yang diderita. “Pemprov Riau menyatakan turut berbelasungkawa. Semoga segala amal baik yang pernah dibuat oleh almarhumah, khususnya bagi rakyat Riau, dapat diterima oleh Allah SWT,” katanya.(egp)
Kasus BW Diserahkan ke Kejari Jakpus JAKARTA (RP) jari guna menyerKasus pimpinan ahkan berkas penon aktif Komisi limpahannya di laPemberantasan ntai 4. Korupsi (KPK) Berbeda dengan Bambang Widjodi Bareskrim yang janto (BW) yang irit bicara, di Kejari kerap dinilai seBW relatif lebih terbagai kriminalbuka. Meski menisasi bakal segyatakan siap mengera terjawab. Juikuti proses hukum, mat (18/9) Ba- BAMBANG tapi bukan berarti reskrim secara WIDJOJANTO dia pasrah. Di resmi berkas kapersidangan, BW sus BW dilimpahkan hingga siap mempersoalkan betahap dua. BW juga dipang- berapa kejanggalan kasusnya. gil untuk mengikuti pe- ‘’Ada begitu banyak pelanggalimpahan tersebut. ran, pasti akan saya persoalBW memenuhi panggilan kan sesuai aturan,’’ ujarnya Bareskrim dalam rangka pe- usai melimpahkan berkas limpahan berkas kasus kesak- perkara. sian palsu tahap dua. Sekitar Salah satunya, dia akan pukul 10.00 BW datang bersa- mempersoalkan tidak dima rombongan kuasa huku- hiraukannya surat putusan mnya. Tidak sampai 15 menit, Peradi (Perhimpunan AdBW langsung keluar dari kan- vokat Indonesia) oleh penytor Bareskrim dan dibawa ke idik. Sebab dalam kasus terKejari Jakarta Pusat. sebut, BW tengah menjalani Di bareskrim, BW profesinya. Dan sebagai adyang sudah beberapa bulan vokat, harusnya kode etik tidak tampil di depan umum jadi bagian penting untuk itu irit bicara terkait kasus- diteliti. Terlebih, hasil invesnya. Menurut dia, kedatan- tigasi Peradi sudah menyagannya ke Bareskrim se- takan BW tidak bersalah. bagai bentuk penghormatan Tak hanya itu, alumnus terhadap proses hukum. Universitas Jayabaya itu ‘’Saya juga masih penegak akan membuka adanya mohukum, saya harus meng- tif rekayasa dalam kasusnya. hormati ini semua,’’ tuturn- Hal itu, menurutnya terlihat ya singkat. dalam kasus Zulfahmi yang Tiba di Kejari Jakarta Pu- perkaranya diputus pekan sat pukul 11.45 WIB, BW lalu. ‘’Mau narik orang yang langsung menjalankan Salat namanya Zulfahmi seolahJumat di masjid yang terle- olah kolega saya, dan tak tidak jauh dari situ. Te- menyelundupkan nama pat pukul 12.30, BW yang saya sebagai terdakwa,’’ terdikawal puluhan penduku- angnya. ngnya masuk ke gedung KeOleh karenanya, meski
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
kasusnya sudah dilimpahkan, Kuasa Hukum BW, Abdul Fickar Hajar masih berharap kasus tersebut dihentikan. Sementara Jaksa Agung HM Prasetyo menjelaskan, pihaknya akan mempelajari dan mencermati kasus BW tersebut. Hal tersebut ditujukan untuk menyusun dakwaan terhadap pimpinan KPK tersebut. ‘’Setelah itu kami akan tentukan sikap,’’ terangnya. ‘’Jadwal persidangan tentu akan ditentukan setelah semua persiapan tersebut selesai. Saat ini masih sangat awal, pelimpahan juga baru saja dilakukan. ‘’Secara umum, kami menerima pelimpahan kasus ini,’’ tuturnya singkat. Sementara Komisioner Kompolnas M Nasser menuturkan, dengan pelimpahan berkas kasus tersebut, maka sebenarnya menguntungkan bagi BW. Sebab, tuduhan selama ini bahwa ada kriminalisasi yang ditujukan pada pimpinan KPK bakal terjawab. ‘’Di pengadilan, tentunya akan diketahui semua,’’ jelasnya. Jika, ternyata pengadilan memutuskan tidak bersalah. Maka, indikasi kriminalisasi itu tentu menjadi lebih kuat. Tapi, kalau sebaliknya, maka tentu semua pihak harus menerimanya. ‘’Ini proses yang akan membersihkan semuanya,’’ tegasnya. Sementara itu, sikap kooperatif yang ditunjukkan BW membuat pihak Kejari Jakarta Pusat tidak menahan BW.(idr/far/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
OPINI
4
TAJUK
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
R E N C A N
A
Kuatkan Dasar Hukum Penyitaan Lahan Terbakar SUNGGUH pejabat negeri ini terjebak di pusaran popularitas semata. Popularitas yang diukur dari baik buruknya di media massa. Dipuji atau dihujat di media sosial. Saat kepopuleran mereka terusik di dua ranah media itu, maka akan cepat-cepat membalik fakta. Menepisnya. Membantah dengan berbagai pembenaran. Itulah wajah pejabat negeri ini. Mulai dari presiden sampai kepala dinas hingga anggota legislatif. Banyak yang “bekerja” di media massa dan media sosial. Banyak yang mengeluarkan kebijakan atas pertimbangan massifnya komentar dan tekanan dua media itu. Ironi ini dapat dilihat dengan mata telanjang, sekalipun bagi seorang yang buta hiruk
pikuk politik. Presiden akan datang ke Riau setelah hujatan silih berganti ditujukan kepadanya. Ketika suara rakyat Riau meminta pertolongan ke mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono atas kesan tak seriusnya pemerintah saat ini menangani kabut asap akibat karhutla. Suara-suara Riau Merdeka diperdengarkan lagi. Terkesan merajuk. Minta tolong, diabaikan, lalu merajuk. Tapi rasanya pas dan harus. Itu logika gerakan tuntutan dalam bentuk teori reformis di belahan bumi timur atau barat. Asap masih mengukung. Status darurat pencemaran udara masih membekap proses pendidikan. Biasanya, jikapun karhutla benar-benar mereda, akan seiring sejalan
dengan mendiamnya sikap pemerintah untuk tegas menegakkan hukum. Tunggu tahun berikutnya saat malapetaka datang lagi. Barulah grasak-grusuk. Tanpa dipelototi sehingga tikus-tikus peradilan melihat peluang untuk menggunakan palunya untuk memenuhi lumbung kekayaan pribadi. Lihat saja, kasus korporasi karhutla di Riau 2013 diputus bebas. Riau perlu mengambil sikap tegas. Komunal. Menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan penegak hukum, kabut asap akibat karhutla tidak tuntas-tuntas. Seperti musim pasti akan datang. Mengidentifikasi penyebab kebakaran yang diiyakan seluruh unsur adalah langkah awal. Pernyataan man-
tan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono bisa jadi pembuka jalan. Katanya 70 persen karhutla oleh ulah korporasi. Sebagai mantan presiden dan pernah benar-benar konsen menangani karhutla di masanya, kita yakin pernyataannya itu tidak sekadar omongan saja. Terserah anggapan pada masanya terkategori tidak juga bisa menindak perusahaan yang dimaksudnya. Tapi, kini zamannya harus bisa. Syaratnya bersama-sama. Setelah itu membuat pernyataan dan kesepakatan berbagai lapisan masyarakat bersama pemerintah untuk tidak ada lagi mengizinkan pembukaan lahan perkebunan sklala korporasi. Karena perizinan korporasi ada di tingkat pusat, maka kesepakatan itu dikirim ke
sana. Lahan-lahan perizinan HGU, HTI dan lainnya yang terbengkalai ambil alih oleh pemerintah. Begitu juga lahan yang terbakar. Kuatkan dasar hukumnya untuk bisa disita negara. Karena perizinan yang diperoleh korporasi adalah didapatkan melalui serangkaian aturan. Tentu mengambil alih haruslah didasari aturan yang kuat pula. Jika sudah disita, hutankan kembali. Model ini sudah sesumbar disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan diinginkan tokoh masyarakat Riau. Sanggupkah merealisasikannya? Kalau berhasil berarti sudah meminimalisir kemungkinan karhutla terjadi lagi. Kalau hanya habis di omongan, asap tidak akan berkesudahan. Semoga berhasil.***
Apakah Negara Masih Ada untuk Kita? S
UDAH lebih sebulan terakhir kabut asap menggelantung di udara Kota Pekanbaru dan hampir seluruh kabupaten/kota di Riau, dan kabut asap tersebut menjadi semakin tebal dan pekat dalam tiga pekan terakhir. Meskipun pada Rabu, 9 September pagi dan Senin, 14 September 2015 sore yang lalu sempat turun hujan selama hampir 2 jam. Tetapi sama sekali tidak mengurangi pekatnya asap. Bahkan cenderung memperburuk dan memperparah kondisi asap di Riau. Maklumlah lahan yang terbakar itu pada umumnya adalah lahan gambut, yang jika diguyur hujan yang tak seberapa justru akan menyebabkan produksi asap dari lahan yang terbakar semakin meningkat. Kabut asap yang tebal pada tahun ini telah melanda Riau sejak pekan kedua Agustus yang lalu dan bersamaan dengan itu terjadi pula polusi udara sebagai akibat pencemaran oleh sisa-sisa pembakaran lahan dan hutan. Bencana asap sudah terjadi dan menerpa wilayah Riau sejak tahun 1997. Meskipun bencana asap datang hampir setiap tahun dan terus menerus terjadi berulang-ulang selama 18 tahun, akan tetapi tidak ada upaya yang sistematis dan menyeluruh untuk mengatasinya. Kita tak ubahnya seperti orang yang jatuh berulang kali karena tersandung pada batu yang sama di tempat yang sama. Pada hal bencana kabut asap tebal tersebut dapat dengan mudah diprediksi kapan dan penyebab terjadinya. Tahun ini kabut asap yang tebal sudah melanda Riau sejak pekan kedua bulan Agustus yang lalu, dan kali ini bencana asap tersebut cukup parah, karena semakin hari keadaannya semakin buruk. Selama lima pekan kondisinya tidak tampak berkurang. Berdasarkan indeks standart pencemaran udara (ISPU), tingkat polusi udara di Pekanbaru dan daerah lain di Riau selama lima pekan terakhir berkisar pada predikat “sangat tidak sehat” —“berbahaya”. Bahkan selama tiga pekan terakhir berdasar-
kan ISPU, tingkat pencemaran udara di Riau sudah mencapai predikat “berbahaya”. Kalau dilihat pada papan informasi ISPU, angka 300 ke atas menunjukkan polusi udara pada tahap “berbahaya” (yang artinya secara umum dapat menimbulkan kerusakan yang serius terhadap kesehatan manusia). Sedangkan untuk Pekanbaru dan daerah-daerah lain di Riau selama tiga pekan terakhir indeks tersebut sudah mencapai angka 800-900. Menurut satu sumber yang layak dipercaya, Kamis, 17 September 2015, di sekitar Zamrud (Kabupaten Siak) indeks polusi udara sudah berada pada angka di atas 1.000. Di Rengat dan beberapa tempat di Kabupaten Indragiri Hulu, kondisi kabut asap jauh lebih buruk dari Pekanbaru, hanya saja di sana tidak ada papan informasi ISPU tersebut. Bisa dibayangkan berapa besar ancaman kerusakan pada kesehatan masyarakat Riau yang diakibatkan oleh bencana asap yang hampir setiap tahun melanda kita. Bahkan berbagai hasil penelitian menjelaskan dampak kerusakan pada kesehatan baru terjadi pada 10-15 tahun setelah seorang bayi/balita menghirup polusi udara akibat asap tersebut. Entah apa yang akan dialami anak-anak warga Riau ini di masa yang akan datang. Yang jelas, setelah 18 tahun Riau dilanda bencana asap terus menerus, jumlah anak penderita autis di Riau menempati angka tertinggi di Indonesia. Meskipun masih diperlukan suatu penelitian yang serius, namun bukan mustahil angka tersebut terkait dengan dihirupnya polusi udara pada tingkat indeks “berbahaya” itu oleh para ibu hamil/menyusui dan oleh bayi/balita. Bencana asap yang terjadi saat ini di Riau memang sangat buruk. Tidak ada satu tempatpun yang bebas dari asap tebal. Asap masuk sampai ke ruang tidur. Bahkan ke ruang yang menggunakan pendingin udara (AC) sekalipun. Bagi warga Riau saat ini tidak ada tempat untuk bersembunyi dan menghindar dari asap tebal. Bagi warga yang mempunyai
Azlaini Agus Mantan Wakil Ketua Ombudsman RI
kemampuan, mereka membawa anakanaknya mengungsi ke luar Riau untuk mendapatkan udara yang bersih dan sehat. Tapi sebagian besar warga hanya bisa pasrah, dan terpaksa meneruskan aktivitas kesehariannya di bawah asap tebal. Di berbagai tempat kita melihat anak bayi/balita menangis panjang sepanjang malam sambil menggosok-gosokkan tangan ke mata, ke hidung dan ke kepala mereka, karena tak mampu mengungkapkan rasa pusing dan mual serta mata dan hidung mereka yang perih karena asap. Ibu-ibu pedagang sayur dan makanan di pasar tradisional berhari-hari terpaksa meninggalkan lapak jualannya karena harus mengurus anak mereka yang demam dan batuk karena asap, dan tak dapat ditinggalkan untuk mencari nafkah. Apa yang dialami warga Riau dewasa ini, mengingatkan kita pada catatan sejarah kelam di masa kekuasaan Nazi puluhan tahun yang lalu. Di mana ratusan ribu orang dimasukkan ke ruang-ruang besar yang di dalamnya dimasukkan udara beracun, dan orang-orang itu pun mati secara perlahan-lahan. Pembantaian atau pembunuhan massal (genocide/genosida) seakan tengah terjadi di Riau saat ini, meskipun dalam versi dan kondisi yang berbeda. Tapi yang jelas jutaan warga Riau tengah terpapar pada asap dan udara beracun selama berminggu-minggu. Itulah sebabnya warga Riau patut mempertanyakan, apakah NKRI masih ada untuk mereka? Apa yang dilakukan oleh
para penyelenggara negara ketika bencana asap melanda Riau? Atau bahkan melanda juga beberapa wilayah lain di Sumatera dan Kalimantan? Kepala BNPB yang baru dilantik Presiden langsung turun ke Riau pada 9 September (entah mengapa harus bersama isteri dan anaknya). Pada waktu itu warga Riau sudah empat pekan dilanda asap, dan hampir tidak satu pun langkah kongkret yang diambil pemerintah sebagai pemegang kekuasaan negara yang menyandang kewajiban melindungi segenap warga negara dari segala ancaman. Gubernur Riau tidak bisa pula serta merta menetapkan status darurat bagi Riau, karena ada persyaratan untuk itu, sementara para bupati/wali kota bersikap seakan asap tebal ini bukan suatu bencana yang mengancam warga. Bahkan di Pelalawan, Siak, dan beberapa daerah lain bupati sibuk mengurus kampanye dan sama sekali tidak peduli terhadap bencana yang menimpa warganya. Di tengah bencana asap, anggota DPRD Riau menghabiskan lebih dari Rp6 miliar untuk kunjungan ke luar negeri yang tak jelas apa manfaatnya bagi rakyat. Bahkan termasuk Wali Kota Pekanbaru yang hanya bisa ngomong Trilogi itupun hendak ke luar negeri juga. Ironisnya ketika korban asap pergi ke puskesmas-puskesmas di Pekanbaru karena sesak napas oleh asap, di puskesmas tidak ada oksigen dan tidak ada obat yang cukup untuk para korban. Tanggal 14 September 2015 Riau ditetapkan dengan status darurat bencana asap. Warga tentu saja berharap dengan status darurat tersebut tindakan dan langkah yang diambil oleh pemerintah terutama pemerintah pusat haruslah juga bersifat darurat. pemerintah provinsi dan kabupaten/kota diharapkan secara tanggap menjamin pelayanan bagi warga korban asap. Sekolahsekolah yang selama ini hanya diliburkan dua hari kemudian ditambah dua hari (tanpa alasan yang logis), seharusnya diliburkan
dalam waktu yang relatif panjang sehingga memungkinkan para orang tua mengungsikan anak mereka ke tempat yang aman. Tempat-tempat pelayanan kesehatan harus dibuka 24 jam dengan jaminan fasilitas dan pelayanan yang baik dan cepat. Meskipun penetapan status darurat bencana asap tersebut dinilaI terlambat, tetapi yang penting adalah bagaimana memberikan pelayanan yang sifatnya extra ordinary kepada masyarakat korban asap sesuai dengan predikat “status darurat” tersebut. Jangan sampai korban yang mengalami sesak nafas yang pergi ke puskesmas tidak bisa dilayani karena tidak ada oksigen dan obat-obatan yang cukup, sementara para perawat melayani dengan wajah cemberut. Sedangkan pemerintah pusat diharapkan “segera” memadamkan titik api yang tersebar di Sumatera Selatan dan Jambi. Sepanjang titik api di dua provinsi tersebut tidak segera dipadamkan, maka penderitaan warga Riau yang sudah lima pekan hidup berselimut asap ini, akan semakin panjang. Kalau memang negara Indonesia ini masih ada, maka seharusnya segera hadir memberikan perlindungan bagi warga Riau, kecuali kalau para pejabat di Jakarta tidak memandang Riau sebagai bagian dari NKRI. Para penyelenggara pemerintahan, baik presiden maupun para menteri selaku pembantu presiden harus memandang bencana asap ini sebagai sesuatu yang sangat serius yang mengancam warga Riau. Bagaimanapun juga kemungkinan untuk mengevakuasi warga terutama yang rentan terhadap dampak asap, perlu segera dipikirkan dan dilaksanakan. Negara jangan berhitung tentang biaya yang harus dikeluarkan seperti yang dinyatakan Menkes RI baru-baru ini, yang sangat melukai rasa kemanusiaan. Kalau negara ini masih ada, maka apapun upaya untuk melindungi warga harus dilakukan. Kecuali jika negara memang sudah tidak ada bagi warga Riau.***
QS E-Learning Solusi Belajar saat Asap
K
ABUT asap semakin tebal dan tak menentu hampir di seluruh wilayah Provinsi Riau. Keadaan ini sangat mengganggu. Khususnya di bidang pendidikan. Keadaan ini memaksa peserta didik harus diliburkan, mulai dari tingkat TK sampai SMA dengan pertimbangan kesehatan. Jika hal ini terus menerus berlangsung maka akan sangat mengganggu proses pendidikan bagi peserta didik. Semua program yang telah disusun oleh sekolah tidak dapat berjalan. Dalam situasi seperti ini sekolah tidak boleh tinggal diam. Harus mencari solusi yang tepat. Khususnya bagi sekolah tingkat SMP dan SMA yang berada di daerah perkotaan atau pinggiran kota yang terjangkau dengan jaringan internet, sekolah dapat memanfaatkan jaringan internet untuk melaksanakan program quipper school (QS) e-learning untuk membantu jalannya proses pembelajaran peserta didiknya. Terutama pada saat-saat seperti ini yang memaksa peserta didik harus belajar mandiri di rumah masing-masing. Program ini sangat membantu peserta didik untuk terus belajar di rumah sehingga materi pembelajaran tidak tertinggal atau ketinggalan terlalu jauh. Selain itu program ini mempunyai banyak kemudahan dan manfaat. Pertama, gratis. Program quipper school e-learning ini sangat memungkinkan untuk diakses oleh sekolah. Sekolah tidak memerlukan biaya sama sekali atau gratis, yang penting di sekolah ada jaringan internet dan mempunyai operator sekolah. Sebab hampir semua sekolah saat ini sudah mempunyai operator selain itu pemerintah sudah memfasilitas sekolah dengan jaringan internet sekolah melalui program school net. Operator sekolah dapat mendaftar terlebih
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
dahulu kepada pengelola, pengelolapun tidak menetapkan biaya. Bahkan pengelola sangat aktif dalam membantu sekolah pelaksana, dan setiap perkembangan yang terjadi selalu di informasikan kepada sekolah. Selain itu peserta didik juga tidak dikenakan biaya sama sekali, sebagaimana peserta didik mudah mengakses internet semudah itu pula mereka dapat mengakses program ini. Kedua, mudah dan menyenangkan. Umumnya peserta didik di SMP dan SMA sudah akrab dengan dunia maya atau internet. Di internet semua ada, segala informasi bisa di dapatkan apalagi yang mendukung program pembelajaran di sekolah. Quipper school salah satu contohnya. Penggunaan quipper school e-learning sangat mudah diakses oleh peserta didik, tidak hanya menggunakan pc dan laptop saja melainkan menggunakan gadget. Umumnya peserta didik sangat senang dan tertantang dengan penggunaan program quipper school e-learning ini. Selain pelajaran tidak tertinggal, mereka dapat mengembangkan wawasan dan pola pikir dan sudah pasti dapat meng-up-grade kemampuan dalam menggunakan semua perangkat komunikasi ini. Quipper School E-Learning ini benar-benar menantang peserta didik untuk menggunakannya. Ketiga, sarana pengawasan orangtua. Di dalam program ini semua pihak mendapat akses untuk terlibat langsung dalam program pembelajaran peserta didik, bukan hanya sekolah/guru dan peserta didik saja, melainkan orang tuapun mendapat akses untuk terlibat dalam program ini. Guru mempunyai akses di link.quip perschool.com, peserta didik mempunyai akses di learn.quipperschool.com dan orang tua mem-
Donny Hutabarat Guru SMA Plus Taruna Andalan Pangkalankerinci
punyai akses di schoolquipper.com/id/parents. Orangtua akan dapat memantau perkembangan pembelajaran anaknya, mulai kerajinan anaknya dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas dari guru bahkan sampai kepada nilai atau penilaian yang diperoleh anaknya. Keempat, meringankan tugas guru. Sekolah yang menerapkan quipper school e-learning akan sangat membantu meringankan tugas guru. Bukan yang bersifat teknis operasional, melainkan yang bersifat memantau tumbuh dan kembangnya kemampuan peserta didik, baik kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emotional (EQ) dan kecerdasan spiritualnya (EQ). Sebab dengan menggunakan program ini guru dan peserta didik dapat berkomunikasi di manapun, kapanpun keberadaan masing-masing. Dengan menerapkan program ini guru tetap dapat berkomunikasi dengan peserta didiknya sekalipun masing-masing terhalang oleh jarak dan keberadaan, dengan program ini guru tetap bisa memberikan tugas kepada peserta didiknya sekalipun guru tidak masuk ke kelas dikarenakan sakit, tugas/dinas luar ataupun karena hal lain, demikian juga halnya dengan peserta didik. Dengan melihat perkembangan pekerjaan peserta didik melalui quipper school
e-learning maka guru akan mudah untuk melakukan pengamatan tumbuh dan kembangnya kemajuan peserta didik. Salah satu barometer tumbuh kembangnya kemajuan peserta didik adalah dengan nilai hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik, nilai yang dicapai akan memudahkan bagi guru untuk melakukan pemantauan. Pemantauan disini dapat dilakukan secara otimatis, karena program quipper school e-learning ini akan memproses nilai hasil belajar peserta didik secara otomatis sebab semuanya sudah terprogram dengan baik, mulai dari soal, jawaban benar atau salah, jumlah benar atau salah dan sekaligus memberikan laporan dan laporan ini dapat diunduh dalam bentuk eksel. Kelima, konten sesuai dengan kurikulum nasional. Program ini mengandung konten kurikulum yang lengkap, baik kurikulum 2006 maupun kurikulum 2013 artinya sangat memungkinkan untuk diadopsi oleh sekolah sebagai salah satu sarana pembelajaran yang sangat membantu sekolah/guru, orang tua dan peserta didik. Materi pembelajaran yang ada di quipper ini adalah materi-materi yang sesuai dengan silabus yang dikeluarkan oleh pemerintah. Bahkan banyak juga yang sesuai dengan buku-buku pegangan siswa baik yang dikeluarkan pemerintah pada kurikulum 2013 maupun oleh penerbit lain pada kurikulum 2006. Hal ini membuat peserta didik bisa terus mengikuti dan melanjutkan materi pembelajaran, tentunya dengan arahan dan bimbingan guru. Setiap materi yang dikerjakan peserta didik akan dinilai langsung oleh pengelola, sistem penilaiannya sudah terprogram dengan baik, hasil pekerjaan peserta didik langsung akan terlihat. Selain itu program quipper school
e-learning ini memuat soal-soal ujian nasional yang telah diujikan sebelumnya, dengan demikian peserta didik bisa membuka kembali materi ujian nasional. Peserta didik dapat membahas materi sekaligus mengukur kemampuan. Program ini bukan hanya bagi peserta didik, namun juga guru ‘’dipaksa’’ belajar IT. Tanpa disadari sekolah dan guru yang telah menerapkan program ini dapat mendukung program pemerintah “Indonesia Genggam Internet”. Semoga.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: ARIF/KATON
PRO-BISNIS
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
5
Penurunan Biaya Logistik Jadi Sorotan Pengusaha SURABAYA (RP) – Sepanjang tahun ini pengusaha di bidang logistik memilih wait and see. Hanya saja, paket kebijakan tersebut masih menjadi sorotan, karena pemerintah dinilai belum sampai menyentuh kendala yang dihadapi pengusaha logistik. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita menyatakan, menjelang akhir tahun, bisnis logistik cenderung menurun. ’’Pe___
nurunan tersebut sejalan dengan pelemahan ekonomi,’’ ujarnya kemarin (19/9). Selain itu, pengusaha menghadapi pungutanpungutan yang memberatkan. Salah satunya regulated agent. Karena itu, pihaknya meminta pungutan tersebut segera dihapus. Ada juga pungutan di pelabuhan seperti recovery cost. ’’Bagaimanapun juga, pemerintah harus berpihak kepada pengusaha di tengah ekonomi
BURSA___
Sepuluh Saham Paling Aktif Kode
Harga
Selisih Persentase
BBNI KREN PGAS TLKM SMRA
4.285 1.760 2.920 2.690 1.625
-65 -140 +130 +10 +15
11.177 9.152 8.925 8.441 5.388
ADHI BBRI RBMS PWON BKSL
2.075 9.775 70 356 70
+45 -250 -2 +5 -5
5.238 5.029 4.732 4.624 4.216
SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA
Indeks Pasar 18 Sept 2015 Data Terakhir 4.380,32 740,38 584,84 1.634,12 905,70 360,53 1.022,00 2.077,27 451,61 877,68 636,69 853,67 1.114,21
IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
Perubahan 1,93 -0,59 0,41 -15,27 5,28 -0,69 -17,02 -1,54 4,60 7,68 -5,10 11,41 -5,34
Persentase 0,04% -0,08% 0,07% -0,93% 0,59% -0,19% -1,64% -0,07% 1,03% 0,88% -0,80% 1,35% -0,48%
Kurs Transaksi Bank Indonesia per 18 September Mata Uang USD SGD GBP AUD
Jual (Rp) 14.535,00 10.401,46 22.645,53 10.447,76
Beli (Rp) 14.391,00 10.291,05 22.415,42 10.338,49
JPY EUR CNY MYR HKD
121,18 16.578,62 2.285,13 3.434,55 1.875,46
Harga Produk Mulia per 18 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25
Harga dasar (Rp) 2.705.000 5.360.000 13.325.000
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
50 100
26.600.000 53.150.000 SUMBER: PEGADAIAN
119,93 16.411,50 2.262,49 3.394,10 1.856,81
yang lesu seperti sekarang,’’ ucap Zaldy. Bahkan, secara rata-rata, kinerja bisnis logistik mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Turunnya mencapai 10–15 persen. Terkait pelemahan rupiah, lanjut dia, biaya pelabuhan menjadi naik. Sebab, tarif di pelabuhan belum sepenuhnya rupiah, melainkan dolar AS yang dirupiahkan. ’’Kami harap pemerintah segera mengambil tindakan
tegas untuk memaksa operator pelabuhan memakai tarif rupiah,’’ tegasnya. Melihat kondisi demikian, lanjut dia, pengusaha memilih wait and see. Sebab, rencana pemerintah tentang pembenahan ekonomi, khususnya logistik, belum jelas. Menurut Zaldy, terlalu banyak rencana yang tidak sesuai dengan visi logistik. ’’Seperti jalan tol trans-Sumatera dan Pelabuhan Kalibaru atau New Pri-
ok yang kami rasa salah lokasi,’’ katanya. Hingga akhir tahun, pihaknya pesimistis target pemerintah untuk menurunkan biaya logistik bisa terealisasi. Sebelumnya pemerintah menargetkan menurunkan biaya logistik sebesar 19 persen dari produk domestik bruto tahun ini. Target tersebut juga berlangsung bertahap hingga beberapa tahun ke depan.(res/c17/tia/jpnn)
Bagaimanapun juga, pemerintah harus berpihak kepada pengusaha di tengah ekonomi yang lesu seperti sekarang.’’ ZALDY MASITA Ketua Asosiasi Logistik Indonesia
Transaksi dengan Rupiah Dipertegas Laporan JPNN, Jakarta
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswar mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan rupiah dalam setiap transaksi. “Rupiah adalah alat pembayaran yang sah sehingga wajib digunakan dalam kegiatan perekonomian di wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) guna mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Mirza di Jakarta, Jumat (18/9). Ajakan Mirza itu tidak hanya ditujukan kepada perorangan melainkan juga korporasi. Menurutnya, saat ini masih banyak transaksi yang menggunakan mata uang asing seperti pencantuman harga barang/jasa dan pembayaran. BI, kata Mirza, saat ini telah menerbitkan Peraturan Nomor: 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di wilayah Indonesia. Penerbitan PBI ini guna mewujudkan rupiah yang berdaulat dan mendukung nilai tukar rupiah. “Setiap orang yang tidak menggunakan rupiah di wilayah NKRI, dan menolak rupiah, selain yang dikecualikan, maka kepadanya akan dikenakan sanksi
INTERNET:
HITUNG UANG: Pegawai Bank Mega Syariah menghitung uang saat melayani nasabah di Jakarta, baru-baru ini.
berupa pidana kurungan dan pidana denda,” kata Mirza. Pesan ini terus disampaikan BI pada masyarakat menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sejak dua bulan terakhir ini. Para pengusaha juga diminta lebih aktif menggunakan rupiah. Selain itu, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga akan
mempercepat penyelesaian 15 deregulasi yang terkait perindustrian pada akhir September 2015. Deregulasi ini meliputi satu Peraturan Pemerintah terkait Sarana Penunjang Pengembangan Industri (Kawasan Industri) serta 14 Peraturan Menteri Perindustrian terkait rekomendasi izin ekspor dan impor “Dalam deregulasi itu bu-
kan menghilangkan peraturan tersebut, tetapi kami akan memperbaiki cara-cara pengendaliannya untuk mengawasi agar lebih efisien sehingga tidak akan mempersulit pelaku usaha seperti dalam proses izin ekspor dan impor,” kata Sekjen Kemenperin, Syarif Hidayat, Jumat (18/9). Industri non migas tum-
buh mencapai 5,27 persen pada triwulan II, 2015. Mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I, 2015 sebesar 5,21? persen dan lebih besar dari pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 4,67 persen. Syarif menambahkan, kontribusi terbesar diberikan oleh sektor industri pengolahan sebesar 20.91 persen.(flo/rio)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
BRK-PT Finnet dan Telkomsel Jalin Kerja Sama Layanan Pengisian Pulsa Prabayar Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id
TUNTUTAN masyarakat akan layanan perbankan yang efektif dan efisien membuat Bank Riau Kepri selalu melakukan inovasi dan perubahan agar dapat menjawab tuntutan tersebut. Salah satunya inovasi yang dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan pihak lain sehingga tercipta produk layanan yang diinginkan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan layanan pengisisan pulsa prabayar Telkomsel yang telah di laksanakan Bank Riau Kepri. Layanan tersebut makin disempurnakan dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama Telkomsel, Mitra Agregator dan Mitra Perbankan 2015 yang salah satunya Bank Riau Kepri di Hotel Raffles Ciputra World I, Jakarta pada Kamis (17/9). Hadir dalam kesempatan
tersebut Direktur Utama PT Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Vice President Channel Management Mirza Budiwan, Direktur Utama Finnet Indonesia Niam Dzikri dan beberapa Direktur Utama perbankan nasional dan bank daerah. Mirza Budiwan menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menjalin kerja sama antara mitra agregator dan mitra perbankan dengan Telkomsel. Agregator yang ditunjuk Telkomsel untuk mitra perbankan nasional dan bank daerah ditunjuk PT Finnet Indonesia. Sedangkan untuk Bank Swasta, Telkomsel menunjuk Tiphone sebagai agregator-nya. Agregator yang ditunjuk Telkomsel sendiri merupakan pihak yang menjalankan kerja sama pengisian ulang pulsa kartu prabayar Telkomsel melalui perbankan. Dengan penandatangan pejanjian kerja sama ini Bank Riau Kepri, PT Finnet Indonesia dan Telkomsel sepakat dan setuju untuk saling mengikatkan diri dalam perjanjian kerja sama pengisian ulang pulsa kartu prabayar Telkomsel sesuai dengan kesepakatan. Ditemui usai acara Irvandi
Gustari menyampaikan, antara Bank Riau Kepri dan Telkomsel selama ini telah bekerja sama dengan baik dan menjadi mitra dalam pelayanan bagi nasabah. “Kami mengapresiasi penandatanganan kerjasama ini, Bank Riau Kepri berharap dengan adanya PT Finnet sebagai agregator yang ditunjuk Telkomsel dapat menjalankan kerja sama ini dengan baik,” ujarnya. Bank Riau Kepri dan Telkomsel beberapa waktu lalu telah membuat program “Isi Ulang Telkomsel Berhadiah” dengan pemenang bulanan sebanyak delapan orang setiap bulan, dengan jenis hadiah iPhone 6 16 GB untuk 1 (satu) pemenang, Samsung Galaxy S5 untuk 2 (dua) pemenang, Samsung Galaxy A5 untuk 2 (dua) pemenang dan Samsung Galaxy Mega 5,8 untuk 3 (tiga) pemenang. Sedangkan pemenanggrandprize, sebanyak satu orang untuk satu periode program dan berhak atas satu unit Honda Vario Techno. Seluruh hadiah telah termasuk pajak, jadi pemenang tidak dibebankan pajak hadiah. Program yang bersifat Non Undian menggunakan sis-
BRK FOR RIAU POS
TANDA TANGANI KERJA SAMA: Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari (kiri) menandatangani kerja sama dalam layanan pengisian pulsa prabayar antara Bank Riau Kepri-PT Finnet dan Telkomsel di Hotel Raffles Ciputra World I, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
tem Highest Transaction yaitu tidak dilakukan dengan mekanisme pengundian, tetapi dengan kriteria poin tertinggi. Nasabah Bank Riau Kepri
cukup mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan melakukan pembelian pulsa produk Telkomsel dengan denominasi 25.000 sampai
dengan 1.000.000 selama masa priode pengumpulan poin. Dengan syarat utama adalah menjadi nasabah dan memiliki tabungan di Bank
Riau Kepri dan nasabah yang melakukan pengisian ulang pulsa produk Telkomsel melalui ATM, EDC Mini ATM dan mobile banking Bank Riau Kepri.(rio)
Honda Berangkatkan Lima Konsumen Jumpa JKT 48
INTERNET
PERKENALKAN PRODUK: Sales promotion girl memperkenalkan produk terbaru sepeda motor Honda di Jakarta, belum lama ini.
Hotwheels permainan anak di harga Rp16.900.
PEKANBARU (RP) - Main Dealer Honda Wilayah Riau PT Capella Dinamik Nusantara memberangkatkan lima konsumennya ke Jakarta hari ini. Konsumen yang beruntung itu adalah Nadif Refanthira asal Kampar, Abdi Mulia asal Pelalawan, Resnaldi Yandra asal Rokan Hulu, Mawarni Ayu Lestari dan Meilina Putri asal Pekanbaru. Mereka terpilih lewat undian berhadiah pembelian Gebyar Honda 2015. Customer Care Head
Capella Honda Donni D Marpaung menyebutkan, kelima konsumen tersebut akan menghadiri gala dinner bersama Brand Ambassador Honda JKT 48 di Jakarta. Program Gebyar Honda 2015 sendiri menawarkan hadiah yang cukup besar, hingga total bernilai miliaran rupiah. Pada program ini Capella Honda menyiapkan Grand Prize 3 unit Mobil Daihatsu Xenia (Off The Road) yang kesemuanya sudah diserahkan.
Kompor Gas Quantum di harga Rp299.000.
Pada program yang sama, Honda juga menyediakan hadiah langsung setiap pembelian 1 unit sepeda motor Honda. Ada 888 unit TV LG 22 inch, 3.000 unit Rice Cooker, 6.000 unit Kipas Angin dan puluhan ribu hadiah menarik lainnya. Sementara hadiah gala dinner dengan JK 48 ini, kata Donni merupakan hadiah bagi konsumen melakukan pembelian motor Honda pada periode 1 Mei-31 Juli 2015. ‘’Program Gebyar Honda
2015 ini kami berikan kepada konsumen pencinta Honda di seluruh wilayah Riau Daratan. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pelanggan yang selama ini setia memilih Honda sebagai alat transportasi sehari-hari. Di antara hadiah itu adalah meet and greet dan gala dinner bersama girl band papan atas, JKT 48. Kalau tidak terganggu asap, lima konsumen terpilih akan berangkat besok (hari ini, red),’’ tutup Donni.(end)
Pisang di harga Rp1.725.
Hanya Dua Hari, Semua Dapat Diskon PEKANBARU (RP) - Ritel barang harian terlengkap Hypermart menggelar pesta diskon semua produk yang dijualnya akhir pekan ini. Cuma dua hari, tanggal 19-20 September 2015, semua produk di outlet-nya di Mal SKA, Mal Ciputra Seraya, The Central dan Mandau City dapat diskon 15 persen. Diskon ini bisa didapatkan dengan menggunakan kartu kredit Hypermart. Selama promo ini juga, khusus produk
elektronik akan mendapatkan diskon sebesar 10 persen. Produk yang ditawarkan dalam promo elektronik ini juga sangat lengkap. Mulai dari jajaran produk AC, kulkas, TV LED, LCD, netbook, kamera hingga produk telekominikasi seperti tablet dan smartphone. Tentunya segala produk tersebut ditawarkan dengan harga yang lebih hemat. Selain berbagai diskon di atas, Hypermart juga tidak lupa memberikan harga
Cuci gudang diskon hingga 70 persen untuk mainan anak dan barang pecah belah. REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Campina di harga Rp34.000.
hemat untuk setiap belanja produk pasar segar. Mulai dari berbagai bahan makanan, buah hingga sayur-sayuran. Pada akhir pekan ini, sejumlah produk dari lini keperluan harian ini dapat penawaran
spesial. Penawaran spesial itu mulai dari jenis buah-buahan. Pada akhir pekan ini, Anggur Red Globe ditawarkan pada harga Rp4.490, sementara pisang jenis Cavendish ditawarkan Rp1.725 per 100 gram. Sementara pada lauk-pauk dan makanan olahan, Dorry Fillet dan aneka bakso dapat harga spesial cuma Rp6.090 per 100 gram. Jangan lewatkan juga produk olahan Sosis Kanzler dapat diskon 80 persen
Sania Royale Reffil 2 liter di harga19.890.
untuk pembelian kedua. Ada banyak lagi produk keperluan harian hingga produk pelengkap rumah tangga lainnya yang ditawarkan Hypermart. Kalau konsumen lebih jeli, akan ada lebih banyak lagi produk yang ditawarkan dengan harga miring pada pusat belanja jaringan nasional yang ada hampir di seluruh kota besar di Indonesia ini.(end/ bon) FOTO-FOTO/MG1/MIRSHAL/RIAU POS
Anggur Red Globe di harga Rp4.490 per 100 gram. TATA LETAK: FEBRI JAMIL
EKONOMI-BISNIS
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
7
Properti Jadi Lokomotif Pembangunan Ekonomi JAKARTA (RP) - Program pembangunan perumahan atau sektor properti pada dasarnya merupakan lokomotif pembangunan ekonomi di Indonesia. Pembangunan perumahan baik yang dilakukan pemerintah, pengembang ataupun masyarakat secara tidak langsung bisa mendorong kemajuan industri lainnya
“Banyak industri berkembang karena ikut serta mendukung sektor properti,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin, di Jakarta, Jumat (18/9). Menurut Syarif, berdasarkan data kajian dari perguruan tinggi pembangunan perumahan mampu mendorong
kemajuan sekitar 174 indutri ikutannya. Bukan hanya industri dari sisi penyediaan material bangunan saja, melainkan juga mampu membuka lapangan kerja baik dalam pra dan pasca pembangunan rumah. “Jadi bicara pembangunan rumah kita bukan bicara tentang industri semen, besi, cat, batu bata dan material
bangunan lain, maka tidak hanya tapi juga mampu material bangunan menciptakan lasaja yang dibeli. pangan pekerjaan Namun akan membagi masyarakat beli juga barangluas,” terangnya. barang untuk meApabila sebungisi rumah barunah keluarga akan ya tersebut. Pemmembangun atau belian furnitur rumenempati rumah SYARIF mah tangga serta yang baru yang BURHANUDDIN barang pecah beselesai dibangun, kata dia, lah seperti piring, gelas, sen-
dok dan tempat sampah merupakan hasil produk industri baik industri skala kecil, skala besar dan industri rumah tangga. Semakin meningkatnya industri ikutan pada pembangunan rumah masyarakat, nantinya juga akan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa. Apalagi banyak
lapangan kerja bagi masyarakat akan terbuka secara luas apabila pembangunan rumah terus ditingkatkan. “Untuk membangun satu rumah tipe 36 saat ini minimal dibutuhkan enam orang pekerja, belum lagi yang bekerja di industri semen, besi, batu bata, pasir pun akan semakin banyak lapangan kerja yang terbuka,” katanya.(esy/jpnn)
PROMO: Customer Service Informa di Panam Square memperlihatkan promo Bed Set Bree yang dapat diskon sebesar 50 persen. Program ini hanya berlaku selama tiga hari pada program All Day Sale.
HENDRAWAN KARIMAN//RIAU POS
Informa Promo Diskon 50 Persen Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id
MENJAWAB antusiasme konsumennya, Informa Furnishing kembali menghadirkan program khusus All Day Sale. Ingin mengulang sukses pelaksanaan promo serupa sebelumnya, kali ini Informa juga kembali memanjakannya konsumen. Diskon besar untuk sejumlah produk hingga 50 persen bisa dinikmati konsumennya.
Deputy Store Manager Informa Panam Square Mawardi menerangkan, seperti biasa All Day Sale hanya berlangsung tiga hari saja mulai hari ini. Program All Day Sale sendiri menurut Mawardi, waktu yang paling tepat bagi konsumen untuk berburu Furniture dan Accessories dengan harga yang hemat dan bersabahat. ‘’Hanya di All Day Sale konsumen kami bisa menikmati diskon produk hingga 50 persen. Konsumen juga akan kami berikan tambahan free
gift untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Jangan lupa, selama program promo All Day Sale, konsumen juga bisa menikmati berbagai penawaran menarik lainnya,’’ sebut Mawardi. Mawardi juga sempat menunjukkan sejumlah produk yang ditawarkan Informa selama program promo ini. Mulai dari roduk kamar tidur untuk anak-anak, sebuah produk spesial Bed Set Bree. Produk ini terdiri dari 1 unit tempat tidur, 1 lemari, 1 unit night stand serta 1 unit meja belajar. Dengan
bahan yang sangat berkualitas, mampu tempat tidur mampu menahan beban maksimal hingga 200 kg. Lanjut Mawardi, tempat tidur ini dapat diatur tingkat ketinggiannya. Hingga bisa disesuaikan dengan selera dan keinginan anak. Selain itu, bed set ini juga serba guna hingga anak juga bisa juga memanfaatkannya sebagai sarana belajar. Dengan adanya Bed Set Bree ini, Mawardi yakin buah hati akan dibuat lebih betah dalam belajar sehari-hari di kamarnya.
‘’Selain diskon dan harga spesial, kami juga menawarkan konsumen layanan free delivery dan free instalasi dengan minimum pembelanjaan tertentu. Kami juga menfasilitasi konsumen dengan pembiayaan cicilan 0 persen bagi pengguna kartu kredit. Bagi konsumen yang tidak memiliki kartu kredit tidak perlu khawatir, karena kami juga menyediakan fasilitaas pembiayaan lainnya. Kami bekerja sama dengan, Spektra dan KreditPlus,’’ terangnya.(rio)
Pers Mitra Telkomsel BATAM (RP) - Suasana meriah mewarnai acara malam keakraban mitra pers Telkomsel area Sumatera, Kamis (17/9) malam yang di pusatkan di area kolam renang hotel Harris. Acara ini menampilkan pertunjukan dari tiga grup jurnalis Sumatera yaitu Sumbagut, Sumbagteng dan Sumbagsel. Hadir pada kesempatan itu Vice President Sales and Marketing Sumatera Area, Ericsson Sibagariang, Vice President Business Support Telkomsel Sumatera Area, Frangky D Pandensola, Manager Corcom Sumbagten Hadi Sucipto, GM Sales Sumbagteng Syawal, GM
Network Sumbagteng Awaluddin. Masing-masing grup menampilkan pertunjukan terbaik selama lebih kurang lima sampai 10 menit. Dimulai dari Sumbagsel membawakan lagu disertai puisi. Tim dari Sumbagteng yang terdiri dari Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau tampil ala fashion show sambil membawa kartu Simpati. Disusul lagu ini rindu dengan penampilan heboh. Keseruan tak hanya dirasakan oleh peserta, tapi juga beberapa tamu hotel yang menyaksikan acara. Sedangkan dari Sumbagut menampilkan tarian dengan musik khas Batak. Pe-
nampilan yang bersemangat membuat tim ini akhirnya menang. Pertunjukan dari tiap tim ini mendapat penilaian dari juri dari Telkomsel yang diberikan langsung begitu usai penampilan. Selepas itu, giliran petinggi Telkomsel didaulat tampil bersama menghibur peserta dan mendapat penilaian dari ‘juri’ kalangan jurnalis. Acara malam keakraban tersebut merupakan penutupan dari rangkaian kegiatan press gathering Telkomsel area Sumatera. “Acara ini bisa kita lakukan karena pers sebagai mitra telkomsel salalu memberikan yang terbaik,” ujar Frengki.(hen) FOTO BERSAMA: Jurnalis dari Sumbagteng didampingi corcom Telkomsel Sumbagteng berfoto bersama usai tampil unjuk kebolehan di malam keakraban di Hotel Harris, Kamis (17/9/ 2015).
TELKOMSEL FOR /RIAU POS
Tokopedia dan Akber Sediakan Ribuan Masker N95 PEKANBARU (RP) - Tokopedia, bekerja sama dengan Akademi Berbagi (Akber) Pekanbaru, menyediakan ribuan masker kepada masyarakat Riau yang saat ini sedang diselimuti kabut asap. Sesuai standar dan kondisi udara di Riau beberapa hari belakangan dalam kualitas berbahaya, toko online ini membagikan masker jenis N95. Vice President Tokopedia Melissa Siska Juminto mengungkapkan, pihaknya terpanggil untuk ambil aksi peduli asap. Terutama sejak populernya penggunaan Hastag #MelawanAsap di media sosial dan hebohnya pemberiataan mengenai asap yang melanda Riau dan sekitarnya. Kendati tidak memiliki kantor perwakilan di Riau, namun sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Tokopedia terpangREDAKTUR MARRIO KIZAZ
gil untuk peduli. ‘’Saudara-saudara kita di Riau saat ini masih berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Kami sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sudah selayaknya memberikan kontribusi lebih bagi sesama, terutama kepada mereka yang sedang membutuhkannya saat ini,’’ sebut Melissa. Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah Akber Pekanbaru Lianda Marta. Menurutnya, Pemerintah pasti telah mengusahakan yang terbaik untuk masyarakat Riau, khususnya yang berada di Pekanbaru. Namun tidak ada salahnya bila ikut serta meringankan beban sesama. Namun Lianda menyayangkan sikap sebagain masyarakat yang masih cenderung tidak peduli akan kegunaan masker.
‘’Bisa dilihat, masih banyak sekali pengendara motor yang tidak mengenakan masker. Donasi masker ini merupakan upaya sederhana untuk menumbuhkan kesadaran bahwa memakai masker, di tengah kondisi kabut asap seperti ini, adalah tindakan yang sangat penting dilakukan demi menjaga kesehatan. Kami sangat berterima kasih kepada Tokopedia karena bersedia membantu Akber Pekanbaru dalam hal penyediaan ribuan masker N95,’’ terangnya. Masker jenis N95 merupakan masker yang paling efektif dikenakan di tengah kabut asap yang membuat kualitas udara turun ke tingkat berbahaya. Ribuan masker N95 itu sendiri saat ini sedang dalam proses distribusi di sejumlah titik di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.(end) TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERNASIONAL
8
REDAKTUR: MONANG LUBIS
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Dua WNI Berhasil Dibebaskan
Ahmed Memutuskan Pindah Sekolah IRVING (RP) - Hingga Kamis (17/9) waktu setempat, Ahmed Mohamed belum bisa bersekolah. Dia masih menjalani sanksi yang dijatuhkan MacArthur High School karena jam digital ciptaannya. Karena itu, dia memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat di rumah dan menjauh dari sorot kamera. Sejak pihak sekolah melapor pada Senin (14/9), berita dan foto remaja 14 tahun tersebut memang tidak pernah absen dari media. Pada Rabu (16/9), dia bahkan terAHMED paksa mengadakan jumpa pers MOHAMED dadakan lantaran banyak awak media yang berkumpul di halaman rumah. Masih mengenakan kaus yang sama dengan yang terpajang di foto penangkapan, Ahmed melayani pertanyaan media. Jumat (18/9) The Guardian melaporkan bahwa putra Mohamed Elhassan Mohamed itu mengurung diri di kamar. Dia sengaja menutup tirai kamarnya untuk menghindari sorot lampu kamera dari luar. Kini dia merindukan jam digital ciptaannya yang sempat membikin heboh seluruh negeri. Rencananya, Ahmed membawa jam yang diklaim sebagai bom palsu oleh pihak sekolah tersebut ke Gedung Putih. ‘’Saya mungkin tidak akan bisa memenuhi permintaan Presiden Barack Obama untuk membawa jam itu. Jamnya masih berada di kantor polisi,’’ ujarnya. Tetapi, pada hari yang sama, jubir Kepolisian Kota Irving menyatakan bahwa jam yang sempat mereka sita sebagai barang bukti tersebut sudah boleh diambil. Melalui media setempat, mereka mempersilakan Ahmed mengambilnya ke kantor polisi. Hingga kemarin, dukungan dan simpati kepada Ahmed terus mengalir. Selain Presiden Barack Obama dan Mark Zuckerberg, beberapa tokoh lain menyemangati bocah berdarah Sudan tersebut untuk terus berkarya. ‘’Saat kejadian itu, saya sangat takut. Tapi, sekarang saya merasa sangat gembira. Ternyata sangat banyak yang mendukung saya,’’ ungkapnya. Di antara banyak dukungan dan simpati serta apresiasi terhadapnya, ada satu yang membuat Ahmed bangga. Yakni, apresiasi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sejak dulu, kampus teknik di Kota Cambridge, Middlesex County, Negara Bagian Massachusetts, tersebut memang menjadi perguruan tinggi impian Ahmed. Dia bercita-cita bisa menuntut ilmu di sana. Pada Kamis lalu, jubir MIT mengungkapkan apresiasi kampus itu kepada Ahmed. Seperti Obama yang mengundang warga Kota Dallas tersebut ke Gedung Putih, MIT mempersilakannya datang ke kampus. Undangan MIT itu langsung membuat Ahmed bersorak. Ahmed sudah memutuskan untuk pindah sekolah. Siswa cerdas yang sempat masuk klub pembuat robot ketika SMP tersebut tidak akan pernah lagi menginjakkan kaki di MacArthur High School.(hep/c14/ami/jpg)
Riau Pos
si sehat. Meski begitu, lanjut dia, pemerintah tetap berenDRAMA penyanderaan dua cana melakukan pemerikwarga negara Indonesia saan kesehatan kembali pada (WNI) oleh krimikeduanya di Runal bersenjata di mah Sakit JayapuPapua Nugini ra sebelum diser(PGN) usai. Tentahkan ke pihak keara PGN berhasil luarga. ‘’Pada menyelamatkan pukul 8.05 waktu Ladiri (28) dan setempat, saya Badar (29) pada sudah berkomuniKamis (17/9) kasi. Keduanya damalam. Kini, lam kondisi sehat,’’ keduanya sudah RETNO MARSUDI tuturnya. kembali ke tanah Diakui Retno, air. berita pembebasan sejatinya Menteri Luar Negeri (Men- telah ia terima sejak Kamis lu) Retno Marsudi menyam- pukul 19.35 WIB. Namun, paikan, dua WNI tersebut te- pengumuman sengaja dilah diserahterimakan oleh lakukan esoknya setelah tim PNG pada Konsul Repub- mendapat kepastan keduanlik Indonesia di Vanimo ke- ya telah diserahterimahkan marin pagi. Setelahnya, me- pada perwakilan RI di sana. reka langsung diantar menu- Upaya pembebasan ini juga ju perbatasan Skouw Wutung tak lepas dari komunikasi yang harus ditempuh selama antara Pemerintah Indonesia satu jam melalui perjalanan dengan PNG secara intensif. darat. Sesampainya di perSekali lagi, komunikasi inbatasan, Ladiri dan Badar tensif dan terbuka terus saya langsung diserahterimakan lakukan dengan Menteri Luar pada Pangdam Cenderawa- Negeri PNG, Panglima angkasih untuk selanjutnya diser- tan bersenjata PNG, dan juga ahkan ke Pemda Jayapura. dengan tim yang berada di ‘’Pada kesempatan ini, ijin- lapangan. Pada sore hari kekanlah saya atas nama Pe- marin, Presiden Republik Inmerintah Indonesia sekali donesia juga telah melakukan lagi mengucapkan terima ka- pembicaraan per telepon sih atas bantuan dan kerja sa- dengan Perdana Menteri Pema yang diberikan oleh pe- ter O’Neill,’’ bebernya. merintah PNG. Serta, pada Meski telah upaya pembesemua pihak terkat dalam basantelahberhasil,pemerintah upaya pembebasan tersebut,’’ memastikan akan terus mendalujar Retno di Jakarta, Jumat ami kasus ini untuk mengetahui (18/9). siapa yang bertanggungjawab Retno sendiri mengaku te- atas perilaku criminal tersebut. lah berkomunikasi melalui Sebab, menurutnya, tindakan telepon dengan dua warga penyanderaan ini merupakan Papua tersebut. Dia mengata- tindakan kriminal dan tidak kan, keduanya dalam kondi- berperikemanuasiaan.(mia/ dyn/idr/mng) Laporan RPG, Jakarta
YANNIS BEHRAKIS/REUTERS
TERDAMPAR: Ratusan pengungsi dan imigran terdampar di Dinghies, sebuah pantai di Pulau Yunani, Lesbos setelah melintasi Laut Aegea dari Turki, Jumat (18/9/2015).
Bocah Imigran Tewas Terdampar ISTANBUL (RP) - Air mata dunia belum lagi terhapus karena tragedi kemanusiaan tewasnya Aylan Kurdi (3), muncul kejadian serupa. Di bibir pantai Turki pula, seorang anak perempuan Suriah yang berusia empat tahun ditemukan tewas terdampar. Jasad bocah pengungsi itu ditemukan, Jumat (18/9) di pantai Kota Cesme, Provinsi Izmir, Turki. Jenazah gadis kecil tersebut masih diidentifikasi. Pihak yang berwenang mengungkapkan bahwa kapal pengungsi yang berisi 15 penduduk Suriah tenggelam saat menuju Pulau Chios, Yunani. Bocah tersebut merupakan satu-satunya korban tewas. Sebanyak 14 orang lainnya, 8 di antaranya anak-anak- berhasil diselamatkan penjaga pantai Turki. Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus menyatakan, sejak awal tahun ini penjaga pantainya telah
menyelamatkan lebih dari 53 ribu imigran yang perahunya terbalik karena dihempas ombak. Sebanyak 274 imigran tewas di perairan Turki saat menuju Yunani. Salah satu perahu kayu yang berisi imigran terbalik pada Selasa (15/9). Akibatnya, 22 orang tewas tenggelam. Secara keseluruhan, sudah lebih dari 2.600 pengungsi yang menemui ajal saat menyeberangi Laut Mediterania. Kejadian yang tak kalah mengenaskan menimpa bocah pengungsi laki-laki yang berusia tiga tahun asal Irak. Nyawanya terenggut dalam acara pesta penyambutan para pengungsi di Jerman. Padahal, bocah tersebut telah berhasil selamat dalam perjalanan 4 ribu kilometer dari Irak menuju Jerman. Kejadian itu bermula saat keluarga si bocah mendatangi pesta penyambutan untuk para pengungsi yang dihelat
penduduk setempat dan lembaga kemanusiaan di Kota Eschweiler pada Kamis (17/ 9). Mereka tiba di Jerman sekitar sepekan lalu. Di pesta itu, balita yang tidak disebutkan namanya itu datang bersama orang tua dan saudaranya yang berusia sembilan tahun. Ketika pesta berlangsung, dia bermain ayunan di tali yang berada di lokasi. Si bocah dan kedua orang tuanya tampaknya tidak tahu bahwa tali tersebut digunakan untuk mengikat dua pot besar yang ditaruh di atas. Begitu dipakai berayun, salah satu pot jatuh dan menimpa bocah kecil tersebut. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. “Ini adalah insiden yang tragis. Orang tua korban dan saudara lelakinya telah ditawari untuk konseling psikologis,” ujar Juru Bicara Pemerintah Kota Eschweiler Rene Costantini.(sha/ c11/ami/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
SUMBAGUT
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
___
SUMBAR ___
9
KPK Sodorkan Angka Rp60 M Pemeriksaan DPRD Diduga Terkait Interplasi Laporan RPG, Medan
RPG
DORONG MOBIL: Siswa SMAN 3 Solok mendorong mobil Avanza yang terbalik di Blok Nol, Nagari Alampauh Duo, Jumat (18/9/2015).
Mobil Rombongan SMAN 3 Solok Terbalik SOLOK SELATAN (RP) - Satu dari tiga mobil rombongan tim sepakbola SMAN 3 Kabupaten Solok terguling di Solok Selatan, akibat ban kiri mobil Avanza warna silver itu mengalami pecah di kawasan Blok Nol, Nagari Alampauh Duo, pada Jumat (18/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan siswa SMA 3 tersebut akan mengikuti pertandingan babak semi final melawan SMAN 1 Solsel pada ajang piala Smantri Smart Cup (SSC) SMAN 3 Solsel Sumbar-Jambi di GOR Rimbotangah, Kecamatan Sangir, yang dijadwalkan pada Jumat (18/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Mobil Avanza warna silver BA 2562 TG yang dikemudi Dedi (42), menyebutkan, melewati pendakian dengan kecepatan sekitar 70 KM/jam, ternyata di tikungan U Blok Nol terjadi peristiwa pecah ban belakang mobil sebelah kiri. Demi menyelamatkan rombongan pelajar SMA 3 Solok, terpaksa dia membanting stir mobil ke kanan, sehingga terjadi insiden terbalik dua kali. Namun, bila dia kehilangan akal, tujuh pelajar SMA 3 Kabupaten Solok akan terjun ke jurang. “Saat ban pecah, mobil sudah ke pinggir jurang di tikungan U Blok Nol. Saya banting stir ke kanan jalan, sehingga mobil yang saya kendarai ini terguling dua kali dan tiga siswa mengalami luka lecet langsung dilarikan ke RSUD Solok Selatan,”ujar Dedi yang merupakan guru SMA 3 Kabupaten Solok sekaligus pelatih tim, Jumat (18/9) di Blok Nol.(at/rpg)
NAD___ Bawa Sabu Oknum Polisi Dibekuk ___
ACEH TAMIANG (RP) – Iqbal, oknum anggota polisi bertugas di Polres Aceh Utara bersama 2 temannya warga sipil, dibekuk Polantas Polres Aceh Tamiang ketika membawa sabu-sabu seberat 229,5 gram, Jumat (18/9) sekitar pukul 08.00 WIB. Keterangan berhasil dihimpun RPG penangkapan Brigadir Iqbal dan 2 temannya masing-masing Zulkarnain dan lukman alias Erik Saputra, ketika Satlantas Polres Aceh Tamiang melakukan razia rutin di depan Kantor Satlantas setempat di Kota Kuala Simpang. Tiba-tiba meluncur sebuah mobil Honda Jazz warna silver metalik BK 1180 QN dari arah Medan menuju Kota Kuala Simpang. Awalnya mobil dikemudikan Zulkarnain ini dihentikan 2 petugas Satlantas setempat yang sedang razia pagi itu. Ketika mobil tersebut berhenti, 2 personel Satlantas masing-masing, Aiptu Iswanto dan Bripka Jumadil masuk ke dalam mobil Jazz tersebut dan mengarahkan agar mobil masuk ke halaman Kantor Satlantas, untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, malah mobil tancap gas dan melarikan kedua personel Satlantas yang telah masuk ke dalam mobil. Kedua personel Satlantas itu minta pertolongan pada temannya yang lainnya, kebetulan kaca mobil itu dalam keadaan masih terbuka. Namun tidak jauh dari kantor Satlantas itu, tiba-tiba mesin mobil matic tersebut mati. Personel Satlantas disaksikan masyarakat setempat langsung menggeledah mobil tersebut dan ditemukan sabu.(urd/rpg)
RPG
BONGKAR BALIHO: Satuan Polisi Pamong Praja serta Bawaslu Kota Padang membongkar baliho dua pasangan calon Gubernur Sumatera Barat di jalur dua by pass, Alai, Padang, Jumat (18/9/2015).
PEMERIKSAAN anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) periode 2009-2014 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mako Brimob Polda Sumut memasuki hari keempat, Kamis (17/9). Tim penyidik KPK menyodorkan angka Rp60 miliar pada pertanyaan yang diajukan kepada anggota dewan Sumut yang diperiksa. Munculnya angka Rp60 miliar yang disodorkan KPK pada lembaran kertas putih, belum diketahui apakah soal suap interpelasi dan APBD 2013-2015. Anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dari fraksi PKS, Raudin Purba usai diperiksa penyidik KPK mengungkapkan, dirinya ditanyai soal interpelasi jilid satu dan dua, LaporanKeteranganPertanggungjawaban(LKPj)GubernurSumutdanpengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013-2015. “Yangditanya terkaitinterpelasi,LKPj danAPBD.Yakitajawabapaadanyasaja, tidak tahu,” ujar Raudin yang keluar paling akhir sekitar pukul 17. 45 WIB. Raudin mengaku, dalam pemeriksaan tersebut, muncul angka Rp60 miliar. Saat ditanya apakah angka Rp60 miliar itu dikaitkan dengan
APBD untuk dibagikan kepada anggota dewan, dirinya hanya menyampaikan kemungkinan tersebut ada. Sedangkan untuk dirinya disebut-sebut menerima sebesar Rp50 juta atau terkecil di antara yang lain. ”Soal aliran dana ada, sampai disebut-sebut Rp60 miliar katanya dibagi-bagi ke mana saya tidak tahu. Pokoknya itulah dana yang disebutkan,” ujarnya. Dia juga mengaku melihat sejumlah daftar nama penerima dan jumlah uang yang diberikan kepada para legislator. ”Saya disebutkan menerima Rp50 juta, saya pun nggak tahu uang apa itu. Didaftar itu ada banyak nama. Saya sendiri paling terakhir,” ucapnya. Namun, lanjutnya, permasalahan yang paling mendalam dilontarkan penyidik KPK, terkait APBD 2013, di mana antara yang disahkan dengan yang diusulkan berbeda. Selain itu, terlalu banyak anggaran yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun, ia mengaku tidak mengetahuinya secara persis. “Kata penyidik terlalu banyak anggaran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kalau itu saya tidak tahu, saya nggak terlibat di dalam. Karena saya bukan di Banggar (Badan Anggaran) dan tak ikut membahas,” katanya.(bal/mng)
Siswa Terlatih Hadapi Gempa dan Tsunami sejak Kelas 1 Sambungan hal 1 wilayah timur Jepang pada 11 Maret 2011. ‘’Sekolah kami jadi tempat berlindung karena tidak terkena tsunami, padahal rumah di sekitar sekolah kami rata,’’ jelas Wakil Kepala SD Sichigo Masaki Nakatsuji. Visualisasi tersebut menceritakan secara runtut gambaran kondisi sekolah yang memiliki 990 siswa itu sejak terjadi gempa sampai akhirnya dijadikan tempat pengungsian. Diawali dengan gambar suasana ruang kelas yang berantakan karena gempa 9,0 skala Richter. Buku-buku berserakan di lantai plus lemari dan mejanya yang terlihat sangat berantakan. Sekuel gambar lain menunjukkan warga yang panik mendatangi gedung sekolah tersebut tanpa membawa apa pun. Pemandangan saat malam yang gelap gulita karena semua aliran listrik terputus. Mereka mengandalkan lilin sebagai penerangan. Termasuk menuliskan nama saudara mereka yang hilang di dinding tembok karena tidak ada sambungan telepon maupun internet. Gambar tersebut didukung pemandangan di sekitar sekolah. Sejauh mata memandang dari daun jendela kelas lantai 4, tidak terlihat satu pun bangunan yang
masih berdiri. Lokasi yang sebelumnya dipenuhi permukiman penduduk kini tinggal hamparan tanah kosong yang ditumbuhi rumput liar. Permukiman yang dihuni ratusan ribu orang tersebut rata dengan tanah karena gempa dan disapu tsunami. Berdiri di salah satu ruas jalan terasa seolah sedang berada di tengah hutan gundul nan gersang. Saat sekolah menjadi tempat penampungan, kegiatan belajarmengajar otomatis dihentikan. Meski begitu, siswa tidak berhenti beraktivitas. Sekolah menggerakkan mereka untuk membantu para pengungsi yang tidak lain adalah orang tua dan saudara mereka sendiri. Berbekal pengalaman tersebut, kepala sekolah dan para guru memiliki ide untuk memberikan pelatihan secara rutin kepada seluruh siswa agar mampu menyelamatkan diri dan orang lain jika terjadi bencana. Apalagi Jepang berada di kawasan rawan bencana yang berpotensi mengalaminya lagi di kemudian hari. Ide tersebut kemudian ditelurkan dalam bentuk penyusunan kurikulum bencana. Kurikulum itu disusun para guru di sekolah yang berlokasi di Jalan Horizoe-53-2 Arai, Wakabayashi, Kota Sendai, Prefektur Miyagi, tersebut. Mereka berjibaku menyusun kerangka umum
pembelajaran berdasar pengalaman. Hanya dalam hitungan bulan, kurikulum itu selesai disusun dan langsung diterapkan ketika belum semua pengungsi meninggalkan sekolah. Sekolah itu pun menjadi pionir penyusunan dan pelaksanaan kurikulum bencana di Negeri Matahari Terbit tersebut. Kurikulum itu berlaku untuk semua tingkat, mulai kelas satu sampai enam. Materinya disesuaikan dengan usia siswa. Karena itulah, pelajaran di tingkat berikutnya adalah melanjutkan pelajaran di kelas sebelumnya. Seluruh siswa wajib mengikutinya tanpa terkecuali. Dalam seminggu, setiap kelas diberi materi bencana satu jam pelajaran yang berdurasi 45 menit. ‘’Materi ini sangat penting untuk bekal jika sewaktu-waktu ada bencana datang,’’ katanya. Agar mudah diterima para siswa, pelajaran bencana itu tidak hanya berbentuk materi. Pelatihan juga disertai praktik. Misalnya, materi untuk kelas 1. Materi yang diberikan terkait dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, memilih jalan yang paling aman ketika berangkat dan pulang sekolah. Dalam mengajarkan materi tersebut, guru menunjukkan beberapa gambar jalan raya. Siswa lantas diminta menunjukkan
jalan mana yang paling aman untuk dilewati beserta alasannya. Bukan itu saja, siswa juga diberi contoh yang terkait dengan bahaya yang paling ringan. Misalnya, jika sedang di jalan tiba-tiba ada angin kencang, siswa diajari menyelamatkan diri. Semua materi disertai simulasi. ‘’Materi diawali dari hal yang paling simpel,’’ ucap Masaki. Lain lagi dengan pelajaran kelas 2. Di tingkat tersebut, siswa diajari mengenali jenisjenis bencana. Sebab, Jepang dikepung beragam ancaman bencana yang sudah jadi langganan. Gempa, tsunami, badai, dan banjir terjadi berulang dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, siswa diajari memilih tempat yang aman untuk berlindung jika terjadi bencana tersebut. Misalnya, jika terjadi banjir dan badai, guru menunjukkan tempat apa saja yang aman untuk dijadikan lokasi berlindung. Berbeda lagi jika ada gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami. Siswa diajari cara mencari tempat yang tinggi dan aman dari guncangan. Untuk membuat gamblang pelajaran itu, guru membuat permainan berbentuk gambar lokasi sekolah. Siswa lantas diminta menunjukkan tempat yang paling aman jika terjadi bencana yangbermacam-
macam. Sebagai pelajaran lanjutan, siswa di kelas 3 diajari materi kepemimpinan yang masih terkait dengan bencana. Caranya, siswa diminta mengoordinasi lingkungan terdekat mereka saat bencana terjadi untuk mencari tempat aman dan memberikan pertolongan. ‘’Minimal bisa menjadi inisiator dan diterapkan di lingkungan keluarga siswa,’’ jelas bapak dua anak itu. Di kelas 4, pemahaman siswa diperkaya dengan banyak diskusi dan mendatangkan narasumber yang terkait dengan penanganan bencana. Narasumber itu bisa berasal dari organisasi, komunitas, maupun lembaga resmi pemerintah. ‘’Narasumber bercerita tentang pengalaman mereka ketika menangani bencana,’’ jelasnya. Untuk kelas 5, siswa diajari cara mendapatkan informasi bencana. Mereka dikenalkan dengan berbagai tanda umum saat bencana muncul. Mereka juga diajari cara menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain. Dengan begitu, mereka tidak saja tanggap bencana, tapi juga mampu mengenali saat bahaya datang. Di kelas 6, siswa lebih banyak dikenalkan dengan beragam peralatan yang diperlukan saat bencana. Misalnya, alat penerangan dan mantel. Mereka juga diminta menyebutkan lokasi penyimpanan alat-alat tersebut sehingga mudah ditemukan ketika diperlukan. (*/c5/ttg/jpg)
Paslon Laporkan Pemasangan Poster PASAMAN (RP) - Suhu politik mulai panas di Pasaman. Tahapan-tahapan kampanye mulai menuai permasalahan antar pasangan calon (paslon) maupun tim pemenangan paslon. Kuasa hukum pasangan calon Benny-Daniel, Jumat (18/ 9) melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan tim pemenangan paslon nomor urut 2 Yusuf-Atos. Dugaan pelanggaran itu dilakukan ketika paslon Benny Utama-Daniel melaksanakan kampanye tatap muka dan interaktif di Kampung Pasir, Nagari Jambak, Lubuksikaping. Namun, sehari sebelum kampanye, tim paslon nomor 2 diduga sengaja memasang poster-poster paslon di lokasi kampanye paslon nomor 1. “Jadwal kampanye paslon No 1 secara resmi ditetapkan oleh KPU di nagari tersebut. Seharusnya tidak boleh ada poster paslon lain di sekitar lokasi dan itu menyalahi aturan,” sebut kuasa hukum paslon No 1 Boy Roy Indra. Sesuai aturan hal itu tidak terjadi, tetapi, tindakan tim paslon 2 di luar kewajaran. “Saya dapat info pemasangan itu dilakukan sehari sebelum paslon nomor urut 1 melakukan dialog interaktif di lokasi,” terangnya. Dalam laporan yang tercatat di Panwaslu nomor 009/LP/PILBUP/IX/2015. Tim kuasa hukum paslon nomor 1 menyebut kalau poster-poster paslon nomor urut 2 yang tidak boleh dipasangkan di sekitar lokasi kampanye.(wni/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KEPULAUAN RIAU
10
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
RPG
FOTO BERSAMA: Calon Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun foto bersama pengurus gereja dan tokoh masyarakat Tapanuli di Hotel Harmoni One, Batam, Rabu (16/9/2015).
RPG
ZIARAH: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau HM Soerya Respationo dan Ansar Ahmad berziarah di Penyengat bersama tim sukses, Jumat (18/9/2015).
Bentuk Tapanuli Center dan Ziarah Laporan RPG, BatamTanjungpinang
TOKOH masyarakat Tapanuli dan pengurus Gereja HKBP yang ada di Kota Batam menggelar pertemuan dengan pasangan calon GubernurWakil Gubernur Kepri nomor urut 1 HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur), Rabu (16/9) malam. Sementara di tempat berbeda, Jumat (18/9) calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2 HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad (SAH) ziarah bersama dengan tim suksesnya di be-
berapa makam di Penyengat sekaligus Salat Jumat di Masjid Sultan Riau Penyengat. Pertemuan di Hotel Harmoni One Batam ini sekaligus mempertegas dukungan mereka untuk pasangan SaniNurdin (Sanur). Sebelumnya para tokoh masyarakat Tapanuli ini juga sudah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Sanur ini. Yang hadir dalam pertemuan itu di antaranya St Belius Hasibuan dan Sabar Malau, calon Wakil Gubernur Nurdin Basirun, serta tim pe-
menangan Sanur serta sejumlah tokoh masyarakat Tapanuli dan pengurus Gereja HKPB di Batam. Dalam pertemuan ini, St Belius Hasibuan memaparkan rencana mendirikan Tapanuli Center yang di antaranya berfungsi menyosialisasikan program-program pembangunan pasangan Sani-Nurdin, sekaligus mengawal jalannya pelaksanaan pemilukada damai tanpa adanya kecurangan. Ia menambahkan, Tapanuli Center ini rencananya akan dibentuk di 12 lokasi yang ada
di Kota Batam. Di antaranya di Bengkong, Batuaji, Sagulung, Batam Kota, Sekupang, Baloi Kolam, serta daerah yang merupakan kawasan pusat pemukiman masyarakat Tapanuli yang ada di Batam. Menanggapi ini, Nurdin Basirun menyambut baik rencana yang disampaikan tokoh masyarakat Tapanuli tersebut. Pasangan calon GubernurWakil Gubernur Kepri nomor urut 2 HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad (SAH) melakukan ziarah bersama dengan tim suksesnya di be-
berapa makam di Penyengat sekaligus Salat Jumat di Masjid Sultan Riau Penyengat, Jumat (18/9). Pasangan SAH ziarah di Makam Raja Ali Haji, Raja Fatimah Engku Putri, dan Raja Haji Fisabilillah. Turut hadir saat ziarah itu, Ketua Masjid Riau Penyengat, Raja Abdul Rahman Jantan, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak. Hadir juga anggota DPRD Kepri seperti Rizky Faisal, Teddy Jun Askara, Asmin Patros, Saproni, Wakil Ketua
DPRD Tanjungpinang Ade Angga, dan beberapa anggota DPRD Tanjungpinang dari partai pengusung SAH. Usai melakukan ziarah, Soerya-Ansar dan rombongan bersama-sama melaksanakan Salat Jumat. Ansar Ahmad didaulat menjadi khatib di Masjid Sultan Riau Penyengat. Usai Salat Jumat, pasangan SAH melakukan ramah tamah dengan warga Penyengat. Makan siang bersama dengan tokoh masyarakat Penyengat dan warga Penyengat dilakukan di pendopo Masjid Sultan Riau Penyen-
gat. Soerya berharap, Pulau Penyengat harus terus dibenahi ke depan. Penyengat merupakan pulau yang sangat bersejarah karena tempat lahirnya pahlawan nasional yakni Raja Ali Haji dan Raja Fisabilillah. Soerya juga mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, supaya pembangunan di Penyengat terus ditingkatkan. Jumaga Nadeak mengatakan, Pulau Penyengat cukup sejuk, indah dan bersih.(bas/ jek/mng)
Rekor Muri Berpantun 10 Jam 10 Menit 10 Detik
Lelah, Muntah, Sempat Ragu, tapi Berhasil Juga Civitas akademika Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang beserta mahasiswa dan alumni menunjukkan kepada masyarakat Indonesia kalau kaum intelektual daerah ini mampu membuktikan diri berpantun yang merupakan bagian dari adat Melayu. Laporan ZULFIKAR, Tanjungpinang
PROVINSI Kepri pada Ahad (13/9) menorehkan sejarah baru dan mencatat rekor baru berbalas pantun diiringi musik dan tari Melayu selama 10 jam 10 menit 10 detik. Acara bersejarah ini pun kini terdaftar di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori berbalas pantun paling lama. Saat itu, 30 orang gabungan alumni dan mahasiswa UMRAH Tanjungpinang saling berbalas pantun tanpa henti. Prestasi yang boleh disebut mentereng ini merupakan buah hasil kerja keras dan semangat yang luar biasa bersama. Pemecahan rekor MURI ini bukanlah semata untuk menunjukkan jika UMRAH berhasil memecahkan rekor. Tapi, pemecahan rekor MURI ini bertujuan agar UMRAH tidak hanya andal di bidang maritim. Namun, harus juga mahir dalam bidang budaya Melayu.
Terjaring Razia, Langsung Disidang
ZULFIKAR/RPG
BERPANTUN DAN MENARI: Mahasiswa dan alumni UMRAH sedang berpantun dan menari saat pemecahan rekor Muri di kampus UMRAH, Tanjungpinang, Ahad (13/9/2015).
”Budaya Melayu adalah harga diri kita yang harus ditunjukkan dan dikukuhkan,” ujar Rektor UMRAH Tanjungpinang, Prof Syafsir Akhlus saat mengutarakan alasannya menggelar kegiatan tersebut. Apa yang dicita-citakan Prof Akhlus akhirnya mulai menunjukkan hasilnya. Sama halnya dengan para rekoris yang merupakan bintang dalam gelaran ini. Hampir rata-rata dari para rekoris tersebut pada awalnya tidak yakin jika mimpi besar ini dapat terwujud. ”Rasanya bahagia, terharu, dan tidak menduga kalau sepanjang perjalanan sebagai pemantun akhirnya bisa tembus juga 10 jam,” ujar Par-
masari salah seorang rekoris. Wanita yang sudah dikenal sebagai pemantun di Kota Tanjungpinang ini menuturkan, yang membuat dirinya sulit percaya kalau ide itu awalnya dianggap mimpi yang tidak mungkin terwujud. Ternyata, meski ide yang dianggap tak bisa diwujudkan, tapi mendapat tanggapan yang sangat serius dari Rektor UMRAH. Sehingga, hal inilah yang membuatnya merasa bahagia tiada terkira. Awalnya ia pernah ikut latihan untuk mencatat rekor MURI dengan berbalas pantun 8 jam. Tapi kenyataannya, Tuhan berkata lain. ”Tidak di 6 jam maupun 8 jam. Tapi diizinkan di yang 10 jam berpantunnya. Benar-be-
nar tidak mengira kalau ide pemecahan rekor MURI 10 jam ini ditanggapi begitu serius oleh rektor, dan bisa menjadi pencapaian yang bersejarah,” katanya bangga. Setelah capaian ini, lanjutnya, dirinya akan lebih konsisten lagi dalam mengembangkan kebudayaan Melayu. Sebab, rekor yang baru ia catatkan bersama 29 teman lainnya dianggap sebagai pelecut untuk terus dapat mengembangkan kebudayaan Melayu khususnya di bidang sastra lisan. ”Gaung pantun itu harus tetap hidup. Karena alasan mendasar yang membuat saya tertarik memecahkan rekor adalah lebih kepada semangat berkesenian dan ber-
budaya. Karena tanpa semangat yang diikuti dengan usaha, rekor cuma akan menjadi bual-bual kosong,” ujarnya. Sebenarnya, tanpa ada pencatatan rekor MURI, dia juga akan tetap semangat berkesenian dan berbudaya. Cuma, dengan adanya kegiatan MURI kemarin, membuat dirinya makin semangat untuk mengembangkan pantun khususnya ke sekolahsekolah yang ada di Kepri. Kebahagiaan serupa juga turut dirasakan Musliha, salah seorang pemantun yang ikut dalam pemecahan rekor tersebut. Namun, kebahagiaan Musliha nampaknya sedikit lebih besar. Sebab, dalam perhelatan
bersejarah tersebut, Musliha menjadi pemantun yang termuda. Hal inilah yang membuatnya merasakan ada tantangan lain selain memecahkan rekor. ”Pada waktu itu saya menghadapi tantangan dalam batin bagaimana saya bisa menyesuaikan diri dengan senior-senior saya yang prestasinya di bidang pantun tak perlu diragukan lagi,” tuturnya. Tapi, setelah semuanya dilewati, tantangan yang awalnya sempat menjadi rintangan itu, kini telah berubah menjadi sebuah motivasi bagi dirinya untuk terus bersemangat mengembangkan dan menjunjung budaya Melayu. ”Setelah menjadi rekoris tentunya saya akan mendalami lagi seluk beluk pantun dan mengajarkan kepada adik-adik, serta rekan-rekan siswa. Harapannya agar pelajar mampu berkomunikasi menggunakan pantun dalam kehidupannya sehari-hari,” ujarnya. Mahasiswa FKIP UMRAH ini juga mengatakan, pada waktu proses pemecahan rekor, dirinya sempat khawatir. Sebab, jika pada waktu itu di antara rekoris khususnya pemantun tidak bisa mengontrol pantun baik dari segi sampiran, isi, maupun interval waktu, capaian mereka belum tentu maksimal. ”Untungnya kami dapat bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi. Selama proses pelaksanaan, menjelang pergantian hari adalah
saat-saat paling melelahkan,” bebernya. Apalagi menjelang sekitar pukul 01.00-02.00 dinihari, kondisi fisik mereka sudah masuk angin. ”Tapi untung pada waktu itu diiringi musik dan tarian Melayu. Jadi ada moodbooster setiap kali kantuk dan lelah menyergap,” tuturnya. Kurniawan, pemusik yang ikut dalam pemecahan rekor ini juga mengungkapkan hal yang sama. Bahkan, guru MAN ini berharap rekor yang baru tercatat tersebut, dapat kembali dipecahkan. Tujuannya sebagai penegasan, jika Provinsi Kepri merupakan pusatnya kebudayaan Melayu. Muhammad Zulfikar, salah seorang penari pun merasakan hal yang sama. Pemecahan rekor ini dianggapnya sebagai sebuah tantangan yang wajib diikuti. Bahkan, demi menjadi rekoris Zulfikar rela membatalkan kegiatan menarinya. Memang diakuinya, selama proses pelaksanaan, dirinya sempat merasakan ingin menyerah. Apalagi pada waktu itu, ngantuk sudah melanda ditambah dengan pusing serta dirinya pun sempat muntah-muntah. Tetapi dengan usaha yang keras, akhirnya ia dan penari lainnya dapat memecahkan rekor menari selama 10 jam tanpa henti. Prestasi ini menurutnya menjadi prestasi yang sangat membanggakan. ”Biasanya menari paling lama 5 atau 10 menit. Tapi ini 10 jam, ternyata saya mampu,” katanya kagum.(mng)
TANJUNGPINANG (RP) Tim gabungan Satpol PP Kota Tanjungpinang dan Satpol PP Pemprov Kepri menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) dan tempat hiburan serta wisma di Tanjungpinang, Kamis (17/9) hingga Jumat (18/9) dini hari. Hasil dari kegiatan tersebut, petugas berhasil menjaring 33 orang warga kedapatan tidak memilik kartu tanda penduduk (KTP) serta terjaring berada dalam kamar dengan status bukan suami istri. Diduga mereka melakukan mesum di kamar kos dan kamar wisma tersebut. Tidak hanya itu, petugas juga menyita beberapa layar dan CPU komputer di tempat hiburan di kawasan Bintan Plaza serta Suka Berenang karena menunggak membayar pajak. Jumat pagi, mereka yang terjaring razia ini langsung mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Kantor Satpol PP Jalan Agus Salim, Tepi Laut Tanjungpinang. Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang Aprizal, pemberian saksi ini sebagai bentuk efek jera kepada mereka yang membandal.(rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Lahan Terbakar Diambil Negara Sambungan dari hal.1 Salah satunya area terbakar di atas 20 hektare akan langsung diambil alih negara untuk direstorasi. Ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam konferensi pers di Posko Penanggulangan Kahutla Kementerian LHK, kawasan Senayan Jakarta, Jumat (18/9). Siti menyebutkan, perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas karhutla beberapa hari lalu jelas. Segera lakukan tindakan tegas, tidak boleh ragu-ragu menangani sanksi administrasi. Instruksi inilah yang dijabarkan Kementerian LHK bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian ATR/Badan Pertanahan Nasional. Sehingga penerapan sanksi ini akan berlaku baik bagi area-area konsensi yang izinnya dikeluarkan Kementerian LHK, area pelepasan kawasan hutan jadi kebun yang kewenangan izinnya ada di kepala daerah maupun area yang izinnya dikeluarkan BPN seperti HGU dan semacamnya. “Penekanannya yang terbakar diambil alih negara. Akan langsung diambil terlepas dari salah atau tidak,’’ ujar Siti Nurbaya. Siti menambahkan, jangan fokus ke batas di atas 20 hektarenya. Karena tergantung situasi di lapangan. ‘’Kalau di bawah 20 hektare milik petani gimana kalau ditarik. Jadi situasional. Tapi yang di atas 20 hektare pasti diambil alih negara,” kata Siti Nurbaya. Kebijakan ini diterapkan dalam ruang lingkup yang telah dibuat Kementerian LHK diawali dengan proses sanksi administrasi, area kebakaran di atas 20 hektare diambil negara untuk restorasi, area dalam kawasan HGU atau proses di BPN akan disampaikan kepada BPN dengan permohonan untuk diambil negara lahan yang terbakar. Kemudian klasifikasi pelanggaran ringan, moderat dan berat, pertimbangan mem-blacklist jajaran direksi, komisaris hingga pemilik saham sebagaimana diusulkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Selain itu dilakukan evaluasi terhadap perizinan secara struktural dan penanganan bersama pejabat fungsional lintas kementerian. Untuk kategori dan kriteria sanksi administrasi yang praktis dilakukan juga dibuat skema bahwa sanksi ringan untuk lahan kebakaran di bawah 100 hektare diberi teguran tertulis, diberi waktu memenuhi kekurangan, rehabilitasi area eks kebakaran, eks area kebakaran diambil alih negara. “Entitas yang lahannya kebakaran harus melakukan permintaan maaf kepada publik. Sanksi ringan ini secara selektif dapat ditingkatkan menjadi sanksi moderat kalau dalam kurun waktu diberikan tidak kelihatan punya niat,” tegas Siti. Hal serupa juga berlaku bagi sanksi moderat (area terbakar di
100-500 hektare) dan sanksi berat (area terbakar di atas 500 hektare). “Untuk sanksi berat izin lingkungan dicabut, kami berikan kesempatan gubernur, bupati mencabut izin lingkungannya, kalau tidak menteri yang cabut. Sanksi berat juga masuk ranah pidana dan perdata,” imbuhnya. Dalam penjelasannya, Menteri Siti juga memaparkan kondisi terkini karhutla dan penanganannya di Sumatera dan Kalimantan. Berdasarkan analisis wilayah, luas area terbakar menurut laporan posko UPT dan analisis citra satelit (ada perbedaan). Laporan posko UPT mendata 5.492,82 ha lahan terbakar di Sumatera dan 2.519,42 di Kalimantan. Total Sumatera-Kalimantan 8.003,24 ha. Sementara hasil citra satelit terdapat sebaran kebakaran yang lebih luas, yakni 52.985 hektare di Sumatera dan 138.008 di Kalimantan. Total Sumatera-Kalimantan versi citra satelit 191.993 hektare. Secara global juga disampaikan data luasan area kebakaran di masing-masing provinsi, di Sumatera Utara 1.836 ha dengan jumlah entitas konsesi 3, Riau seluas 43.190 dengan jumlah 16 entitas, 13 pelepasan dan 13 bidang tanah BPN. Sumsel 68.948 dengan 27 entitas serta kawasan Kalimantan. Secara keseluruhan total area yang terbakar berdasarkan klasifikasinya adalah area pemanfaatan 90 entitas, pelepasan kawasan 49 entitas dan bidang tanah/BPN 147 entitas. “Jadi, PR dari kementerian ini untuk meneliti sampai kepada sanksi administrasi ada 139 plus 147 entitas. Ini harus diperiksa semua oleh PPLH (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup, red) dibantu Polhut dan tim,” jelas mantan Sekjen DPD RI itu. Kementerian LHK melansir di Pulau Sumatera dan Kalimantan sebanyak 286 perusahaan akan dilakukan pemeriksaan yang ditargetkan selesai pada Desember nanti. Yakni, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. “Sebanyak 147 berada pada lahan perkebunan yang memiliki HGU,” ungkapnya. Lahan tersebut ada yang berupa hutan tanaman industri (HTI), perkebunan, lahan masyarakat, dan semak belukar. Di Riau, Kementerian LHK sedang menyelidiki puluhan entitas konsesi yang terindikasi terlibat pembakaran lahan di luar PT LIH yang sudah ada tersangkanya di Bareskrim Polri. Yakni PT SPM, PT SPA, PT SRL (IV), PT HSL, PT SRL, PT AA, PT RRL, PT SSL, PT RPT, PT RUJ, PT DRT, PT RAP, PT MMJ, PT SS, PT SDA, PT P (SG), PT SG, PT EI, Kop, PT PU, PT GMS, PT PSA, PT SG, PT AIP, PT P (AB). Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Budi
NASIONAL Gunadi yang hadir dalam kesempatan itu juga menegaskan komitmen untuk bersama-sama Kementerian LHK, BPN melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan perkebunan yang areanya ditemukan kebakaran. “Terkait upaya yang dilakukan sejalan dengan Kementerian LHK, kami juga melakukan beberapa hal. Dalam penegakan hukum kami memiliki berbagai regulasi aturan yang bisa memberikan sanksi, baik berat dan sangat berat,” tegas Budi. Kementerian Pertanian, tambahnya, akan bekerja sama dengan Kementerian LHK dalam menerapkan sanksi administrasi. Saat ini pihaknya juga melakukan indentifikasi berdasarkan data yang berhasil diidentifikasi dalam karhutla di lahan perkebunan. “Tentu pada waktunya kalau sudah jelas akan kami sampaikan kepada kawan-kawan,” ujarnya. Langkah Konkret Menteri LHK Siti Nurbaya juga menyatakan langkah konkret pemerintah dalam menyikapi kasus-kasus karhutla. Dilakukan melalui pemberian insentif dan disinsentif untuk petani dan pengusaha. Untuk petani bisa berupa subsidi, pendampingan, dan penyuluhan. “Pengusaha kita akan minta kebijakan, membuat embung, tandon air. Itu dalam regulasi sustainablility,” jelasnya. Saat ini Kementerian LHK juga sedang melihat kembali data peta gambut yang dimiliki pemerintah sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan ke depan. Selain itu, akan dilakukan deregulasi perizinan, di-review mana yang aktif mana yang tidak. “Kami juga melakukan penguatan kelembagaan di tingkat desa, masyarakat di dusun-dusun. Kata Pak Presiden, kalau ada kebakaran dilakukan petani, kejar yang memerintahnya, yang menyuruhnya. Kemudian penyiapan emergency respon dan penyuluhan pada anakanak sekolah, masyarakat peduli api, relawan,” tambahnya. Kanalisasi Mengenai kelanjutan kanalisasi di area-aera gambut di Riau, Menteri LHK mengatakan masih tetap lanjut. Tapi saat ini pembangunannya dilakukan menggunakan APBD. Hal ini sudah dikomunikasi Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA dengan Kementerian LHK. “Saya tadi dapat informasi pakai dana APBD. Pak Gubernur sudah merencanakan mungkin bulan Oktober sudah direalisasikan. Dukunngan anggaran dari pusat, dari kehutanan sudah 2015 ini, malah ada dari UNDP, tapi tidak banyak,” kata Siti. Justru anggaran yang cukup besar untuk kanalisasi masuk dari bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2015. Hanya saja anggaran tersebut tidak terpakai karena daerah khawatir menggunakannya. “Yang banyak dari BNPB, Rp15 miliar, tapi pemda merasa khawatir takut menyalahi adminis-
trasi aturan dan bersanksi hukum. Jadi nggak dipakai dana BNPB-nya, malah pakai dana APBD Riau,” jelas Siti. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga membenarkan bahwa ada anggaran BPNB untuk kanalisasi di Riau tahun ini terpaksa dikembalikan ke negara karena ada kendala administrasi di daerah. “Dikembalikan ke negara. Kemarin kendala penggunaan anggaran daerah masih ada kendala administrasi, mereka takut menggunakannya. Tapi bisa dialokasikan lagi tahun 2016 kalau mereka mengajukan ke BNPB,” pungkasnya. Awasi Pengerjaan Basahi Gambut Upaya membasahi lahan gambut atau disebut dengan istilah canal blocking atau sekat kanal sudah mulai dilakukan di beberapa daerah. Menggunakan anggaran yang ada serta swadaya dari masyarakat dan pihak swasta di wilayah-wilayah Riau. Walaupun frekuensinya belum menyeluruh dalam upaya mencegah karhutla. Namun Pemprov Riau tetap melakukan pengawasan dalam komitmen pencegahan. Sembari menunggu regulasi pemerintah pusat, dalam memulai pelaksanaan atas anggaran yang rencananya akan digelontorkan Kementrian LHK RI sesuai janjinya bersama BNPB dalam lawatan ke Pekanbaru triwulan pertama 2015. Selain itu di APBD-P 2015, Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyatakan ada disiapkan anggaran khusus untuk memulai pengerjaan canal blocking di Provinsi Riau. Sekitar Rp5,5 miliar katanya disiapkan untuk tetap membasahi lahan gambut di Riau ketika itu. “Sudah ada yang dibuat, namun masih swadaya masyarakat dan pihak swasta di bebeberapa daerah. Oktober nanti diharapkan semua sudah kerja memulai menyiapkan canal blocking, melalui BLH,” ujarnya menjawab Riau Pos, Jumat (18/9) di Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru. Mengenai lokasi lahan gambut yang akan dibasahi melalui canal blocking tersebut, sambung Plt Gubri akan melihat dulu laporan kabupaten/kota. Karena pengerjaannya akan dilakukan sesuai kebutuhan daerah-daerah yang memiliki lahan gambut. Karena diungkapkannya, seperti Kabupaten Kampar secara langsung menyebutkan bahwa canal blocking tidak begitu perlu dibuat di sana. Sehingga penempatan titik-titiknya akan dilihat mana prioritas lahan gambut yang memang memerlukan pengairan supaya tetap basah. “Nanti akan ada prioritas, seperti Kampar tak perlu, jadi tidak menjadi usulan ke pusat. Kita lihat dengan pengalaman karhutla yang ada dan berdasarkan informasi masyarakat itu yang diprioritaskan,” sambungnya. Karena memang untuk memulai pengerjaan canal blocking, lanjut Andi, sapaan akrabnya
Jutaan Jamaah Penuhi Masjidil Haram Sambungan dari hal.1 transportasi umum seperti kendaraan umum (taksi), harus berhati-hati. Karena kondisi padat seperti sekarang ini harganya naik drastis,” ujarnya. Bus salawat yang melayani jamaah di pemondokan lebih dari 1-2 km tersebut selama ini menjadi andalan jamaah haji untuk pergi Masjidil Haram dengan gratis. Namun, sejak Kamis malam kepadatan pemakai bus salawat sudah sangat tinggi. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun mencoba langsung bus salawat seusai Salat Isya di Masjidil Haram. Dia harus berjejal dengan jamaah yang akan pulang ke pemondokan. Begitu bus datang para jamaah berebut masuk. Kalau melihat banyak JCH Indonesia yang sudah lansia, maka tidak memungkinkan untuk berlarian mencari bus. “Jaga stamina dan kesehatan sampai wukuf tiba,” katanya. Karena JCH mulai bergerak ke Arafah yang jaraknya sekitar 30 km dari Masjidil Haram pada 8 Zulhijah, Selasa (22/9). Waktu yang ditempuh dalam 30 menit jika jalan lancar. Jika kondisi macet bisa lebih lama lagi. Menurut dia, jamaah akan diberangkatkan H-2 sebelum Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina) pada pukul 08.00, siang hari, dan sore hari sesuai dengan undian yang telah dilakukan sebelumnya. Di sana akan sangat sulit mencari penjual atau toko terdekat karena Padang Arafah memang tidak boleh untuk berjualan. “Jangan lupa jamaah membawa makanan saat ke Arafah. Karena petugas baru akan membagikan makanan pada malam hari,” REDAKTUR: EDWAR YAMAN
katanya. Sementara, kedatangan JCH di Makkah berdasar data sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) hingga kemarin ada 154.454 jamaah (381 kloter) sudah diberangkatkan dari Tanah Air dan 375 kloter sudah tiba di Makkah. Masih ada 6 kloter lagi yang sedang dalam perjalanan menuju Makkah. Tewas-Cacat Rp3,8 M, Luka 1,9 M Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akhirnya memastikan informasi bahwa Pemerintah Saudi Arabia akan memberikan santunan pada korban insiden robohnya crane di Masjidil Haram. Menurutnya, saat ini Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus melakukan koordinasi dan berkomunikasi diplomatik dengan pemerintah Saudi Arabia. “Terkait adanya informasi yang kami dapatkan dari Dewan Malaki, terkonfirmasi bahwa Raja Salman sebagai Khadimul Haramain memang telah memerintahkan agar para keluarga korban jiwa maupun luka itu mendapatkan santunan,” tegas Menag dalam jumpa pers di Daker Makkah, Kamis (17/9) malam. “Pemerintah Indonesia melalui upaya diplomatik telah mengonfirmasi berita tersebut dan ternyata memang benar,” tambahnya. Dijelaskan Menag bahwa santunan yang akan diberikan kepada keluarga atau ahli waris korban yang meninggal sebesar 1 juta riyal. Jumlah yang sama akan diberikan juga kepada korban yang mengalami luka yang menyebabkan cacat fisik atau luka berat. “Untuk korban lain-
nya, sebesar 500 ribu riyal,” terangnya. Menag mengaku pihaknya saat ini sedang menginventarisasi sejumlah nama korban, baik korban jiwa maupun luka, dan segera melaporkannya kepada pemerintah Saudi. “Kami juga telah mengirimkan nota diplomatik melalui Kemenlu dan berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama santunan tersebut bisa direalisasikan,” katanya. Data yang berhasil dihimpun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436H/ 2015M sampai dengan hari ini, jamaah Indonesia yang menjadi korban berjumlah 53 orang, dengan rincian: 11 meninggal, 42 luka-luka. Dari 42 korban luka, 19 orang masih dirawat di Rumah Sakit Saudi Arabia, sedang 23 lainnya sudah kembali ke pemondokan masing-masing. “Mudah-mudahan dalam waktu dua atau tiga hari ke depan akan semakin jelas setelah kita mengajukan nama-nama baik korban jiwa maupun luka yang sanak familinya berhak mendapatkan santunan,” harapnya. Di sisi lain, kebenaran informasi santunan tersebut juga dikhawatirkan memunculkan penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari aksi penipuan dan sejenisnya, Menag Lukman meminta keluarga untuk menahan diri dan hanya berhubungan dengan Pemerintah Indonesia dalam mengurus pencairan rencana santunan tersebut. “Saya berharap pihak keluarga ahli waris korban dalam waktuwaktu ke depan bisa menahan diri untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia mengurus hal ini. Kement-
erian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kemenag akan bahu-mambahu dalam menindaklanjuti pencairan atau raelisasi dari santunan ini,” tegas Menag mewanti-wanti. Dikatakan Menag, Kemenlu dan Kemenag akan bekerja secara maksimal agar proses tindaklanjut atas informasi pemberian santunan ini bisa cepat. Menag mengaku bahwa cepat tidaknya proses ini juga terkait dengan kesediaan Pemerintahan Saudi Arabia untuk bisa segera merealisasikan hal ini tidak terlalu lama. “Pemerintah Indonesia akan menghubungi pihak keluarga korban pada saatnya menyampaikan santunan dimaksud,” tegasnya. Menag mengimbau keluarga korban untuk tidak melayani pihak manapun juga yang mencoba memanfaatkan informasi adanya santunan ini untuk tujuan yang justru bisa merugikan para keluarga korban itu sendiri. “Kasus penipuan dalam peristiwa seperti ini harus diwaspadai. Pemerintah berharap mudahmudahan korban hanya berhubungan dengan Pemerintah Indonesia yang resmi yaitu melalui Kementerian Luar Nageri atau Kementerian Agama,” tegas Menag. Menag Lukman juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas itikad baik Raja Salman yang berkenan memberikan santunan kepada para ahli waris korban. Menurutnya, ini merupakan bagian dari simpati dan empati pemerintah Arab Saudi kepada keluarga korban yang berduka terkait peristiwa tersebut.(end/ jpg)
perlu dilakukan upaya-upaya bersama sehingga dapat mengawasi. Salah satunya mengenai ketinggian kanal yang tidak diperkenankan melebihi jalan. “Untuk itu perlu ada operator. Jadi semuanya sedang disiapkan untuk memulainya. Kalau tinggi dari jalan, ada dampak lain lagi nanti, seperti genangan air di jalan yang bisa merusak infrastruktur,” sambungnya. Kondisi Riau yang masih dalam status darurat pencemaran udara akibat asap, kemarin pagi Plt Gubri sengaja mengumpulkan seluruh bupati/wako dan pihak swasta dari unsur perusahaan yang berkaitan dengan perkebunan. Di mana dia sengaja mengumpulkan kembali seluruh pihak, sebagai wujud bersama dan membangkitkan kembali komitmen untuk melakukan pencegahan. Pertemuan dalam rakor yang diadakan di Gedung Daerah tersebut juga dihadiri seluruh humas perusahaan perkebunan yang beroperasi di Riau. Dengan demikian melalui peranan humas, maka dapat menghilangkan imej negatif tentang Riau sebagai penghasil asap. Karena bisa dilihat dari jumlah titik api, di Riau tegas Plt Gubri sudah sangat jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya. Namun asap tetap terjadi, yang merupakan kiriman dari Provinsi Sumsel dan Jambi karena berdasarkan pantauan BMKG, dua wilayah tersebut terbanyak hot spot selama dua pekan terakhir. “Dalam rapat terakhir bersama Menkopolhukam dengan tegas beliau mengatakan lakukan tindakan tegas bagi pelaku pembakar hutan. Jadi mari semuanya tegas dan bersama-sama supaya kita bisa mencegah sedari dini,” ajak Plt Gubernur. Dalam kesempatan kemarin juga hadir seluruh unsur Forkompinda di Riau. Pertemuan bukan untuk mencari siapa yang salah, namun dengan adanya rakor menurutnya dapat menyelesaikan permasalahan kabut asap yang setiap tahunnya terjadi dengan mencegah bersama-sama seluruh lapisan masyarakat. “Saat rakor bersama enam gubernur beberapa waktu lalu saya sempat berdebat dengan Gubernur Sumsel. Agar sama-sama kita mematikan hot spot yang ada di derah masing-masing. Di Riau juga harus begitu, mari bersamasama,” sambungnya. Untuk mencegah kabut asap supaya tidak berulang setiap tahunnya di Riau, menurut Andi, perlu adanya investasi pencegahan. Karena tidak akan efektif kalau hanya mempersiapkan penanganan saat terjadi kebakaran. Dengan sudah dirumuskannya 16 poin untuk rencana aksi yang harus dilakukan kepala daerah kabupaten/kota, Kapolda, dan Kajati serta seluruh pihak terkait. Maka momen pertemuan kemarin diharapkannya menjadi langkah baru untuk kembali bersemangat bersama-sama dalam mencegah. Menkes Kirim Tim Bantuan ke Riau Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, resmi melepas keberangkatan tim bantuan pusat krisis bencana asap ke Riau di halaman kantor Kemenkes, Jl HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/9) pagi. Dalam upacara pelepasan itu dilaporkan bahwa bencana kabut asap di Riau sejak 1 Maret 2015 hingga kini terus berlangsung.
11 Pemda setempat juga telah menetapkan status darurat pencemaran udara sejak 14 September lalu karena kondisinya kian memburuk. Sampai saat ini jumlah penduduk terpapar asap menurut data pusat krisis Kemenkes sebanyak 6,3 juta jiwa di 12 kabupaten/kota. Kondisi kesehatan pada 17 September 2015 terdata sebanyak 25.834 orang menderita ISPA, iritasi kulit 2.246 jiwa, iritasi mata 1.656 jiwa dan pneumonia 538 jiwa. “Memang yang terbanyak sekarang di Riau korban asap, laporan BNPB,” kata Nila F Moeloek usai acara pelepasan. Sejauh ini, upaya yang telah dilakukan Kemenkes antara lain mengirimkan Tim RHA PPKK pada 11/14 Mei 2015 untuk melaksanakan pendampingan manajemen bencana kepada Dinas Kesehatan Riau dan merekomendasikan untuk peningkatan upaya promotif serta penambahan masker sebanyak 63 ribu lembar. Kemudian 18-21 Agustus tim tersebut ditugaskan kembali dan merekomendasikan perbaikan sistem pelaporan sebagai alat kendali respon. Lalu pada 9-13 September diturunkan tim atensi teknis manajemen bencana ke Riau. Sejak status siaga darurat sampai tanggap darurat telah dikirmkan bantuan Kemenkes berupa masker 260 ribu lembar serta obat-obatan sesuai permintaan Dinkes Riau. Nah, kemarin, dikirim kembali tim dan bantuan ke Riau untuk penanggulangan kabut asap terdiri dari tim dokter spesialis penyakit paru, penyakit anak dan penyakit dalam. Ada juga tim penyehatan lingkungan, tim promosi ksehatan. Sedangkan logisltik kesehatan yang dikirim terdiri dari paket gizi (MP-ASI, PMT Bumil dan PMTAS) sebanyak 3 ton, paket obat dasar 0,5 ton, masker dan tenda pos kesehatan. “Dokter nggak banyak hanya 15 orang sebagai tim dukungan. Kan di sana dokter sudah ada, sudah cukup sebenarnya. Di sana ada puskesmas disiagakan 24 jam, tempat tidur juga banyak,” jelas Menteri Nila. Dia hanya khawatir korban pneumonia semakin bertambah. Karena itu Menkes meminta lansia, anak-anak dan ibu hamil untuk tidak keluar rumah. “Kalau sampai pneumonia itu cukup berat,” pungkas Nila, sembari menyebut tim kesehatan akan berada di Riau selama bencana asap berstatus tanggap darurat. Wako akan Minta Penjelasan Menkes Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT akanmeminta penjelasan Nila dengan mengirimkan surat terkait statemennya di media massa beberapa waktu lalu mengatakan belum berencana mengevakuasi warga yang mengalami dampak kabut asap di Riau. Nila mengatakan pencemaran udara di Riau belum pada taraf sangat berbahaya. Statement ini disambut reaksi keras masyarakat. Demonstrasi puluhan mahasiswa, Kamis (17/9) kemarin terjadi mengecam pernyataan ini. Reaksi atas statement ini juga disampaikan Firdaus saat meninjau Posko Darurat Asap di beberapa titik dan Puskesmas Simpang Tiga, Jumat (18/9) lalu. ‘’Kami akan minta penjelasan Menkes atas dasar apa Riau ini dikatakan udaranya tidak berbahaya,’’ kata Wako.
Ia mempertanyakan bagaimana bisa Menkes menilai udara Pekanbaru tidak berbahaya sementar penderita ISPA akibat asap terus bertambah. ‘’Di papan data Puskesmas Simpang Tiga yang baru saja kami kunjungi, dari Agustus hingga pertengahan September penderita ISPA mengalami kenaikan hingga 200 persen. Jadi tak mungkin disebut tak berbahaya,’’ katanya. Status berbahaya udara, sambung Firdaus juga bukan ditetapkan sembarangan. ‘’Alatnya itukan sudah ada. Apabila angka partikular sudah di atas 350, itu menandakan udara memang sudah berbahaya,’’ tegasnya. Kekecewaannya atas statement Menkes ini kemudian ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat pada Nila. Dalam surat ini pula ia meminta Menkes melakukan tindakan jelas. ‘’Jika ada parameter lain yang digunakan, tolong disosialisasikanlah. Biar masyarakat juga tidak rancu,’’ paparnya. Ini, tegas Firdaus penting karena seperti di Pekanbaru, kualitas pencemaran udara dapat dilihat dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sesuai ketentuan Badan Lingkungan Hidup (BLH). ‘’Menkes dan Kementerian LHK bisa duduk bersama untuk membahas dan menyamakan parameter. Agar di masyarakat tidak ada kerancuan. Jadi perbedaan seperti ini tidak terulang,’’ tutupnya. Adukan ke Komnas HAM Kemarin, berbegai elemen dari masyarakat Riau mengadukan buruknya kinerja pemerintah dalam mengantisipasi bencana asap setiap tahunnya ke Komnas HAM. Sebab, ada jutaan manusia tak berdosa di Riau yang harus menjadi korban dalam 18 tahun terakhir. Seruni, Ketua Gerakan Melawan Asap Riau meminta Komnas HAM menyelidiki perampasan hak masyarakat akibat pembakaran hutan. Yang terpenting baginya, bukanlah bagaimana pemerintah mematikan asap, tapi bagaimana peristiwa tersebut tidak lagi terjadi. Dengan suara parau akibat menahan kesedihan, dia menceritakan, bagaimana penderitaan harus diterima warga Riau akibat bencana asap. Menurutnya, masyarakat benarbenar hidup dalam kesulitan. “Anak-anak terpaksa bermain di luar menghirup asap berbahaya, karena bosan di rumah,” ujarnya dengan mata berkacakaca di Kantor Komnas HAM, Jakarta. Terlebih, tahun ini bencana asap jauh lebih parah dari tahuntahun sebelumnya. Akibatnya, saat ini, sudah ada 43.386 orang yang terkena ISPA. Angka tersebut jauh lebih besar dari tahun lalu yang hanya 27.200. “Itu belum termasuk yang tidak terdaftar,” imbuhnya. Menanggapi pengaduan tersebut, Komnas HAM mengaku akan segera mempelajari dokumen aduan. Itu dilakukan untuk merumuskan sistem penyelidikan di lapangan. Sebagai lembaga sipil, Komnas HAM nantinya akan memberikan rekomendasi terkait penegakkan hukum dan investasi yan tidak ramah lingkungan. “Beberapa perubahan kebijakan yang harus dilakukan,” kata Roichatul Aswidah, salah seorang komisioner Komnas HAM. (jpg/fat/egp/ali/ted)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
SENAYAN ___ Fadli Zon Serahkan Suvenir Trump, Setnov Belum ___
JAKARTA (RP) - Setelah mendapatkan kritik dari publik, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon akhirnya menyerahkan suvenir pemberian Donald Trump ke KPK. Souvenir itu terdiri dari topi putih bertuliskan ‘’Make America Great Again’’ dan dasi warna merah bergaris biru. KPK masih mengkaji apakah souvenir itu gratifikasi atau bukan. Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, suvenir itu disampaikan Fadli Zon melalui stafnya, Jumat (18/9) siang. ‘’BeFADLI ZON liau menyerahkan suvenir beserta surat yang ditujukan pada pimpinan KPK,’’ ujar Yuyuk. Dia mengatakan KPK perlu waktu maksimal 30 hari untuk menentukan apakah pemberian itu gratifikasi atau bukan. Jika nanti souvenir itu dinyatakan gratifikasi maka barang itu akan disita untuk negara. Barang-barang itu akan dipajang di kantor KPK. Jika tidak terbukti, KPK akan mengembalikan suvenir itu ke pemiliknya. Yuyuk mengimbau penyelenggara negara yang lain melakukan hal yang sama seperti Fadli Zon termasuk Ketua DPR Setya Novanto. Meskipun telah menyerahkan suvenir pemberian Trump, namun ada kesan tidak ikhlas yang disampaikan Fadli Zon melalui suratnya ke KPK. Di akhir suratnya, politisi Partai Gerinda itu menyatakan bila topi dan dasi itu tidak termasuk gratifikasi, maka kedua barang itu dihadiahkan pada pimpinan KPK. Dalam suratnya Fadli juga seolah menunjukan keberatannya atas pernyataan pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji ke media. Indriyanto sempat mengimbau agar para anggota DPR yang bertemu dengan Trump dan mendapatkan pemberian melaporkan ke KPK.(gun/bay/jpg)
Tolak Hentikan Penyebaran Brosur Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
IMBAUAN Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) agar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan nomor urut 1 Harris-Zardewan (Haza) untuk menarik materi kampanye yang dinilai melanggar aturan belum diindahkan pasangan calon bersangkutan. Bahkan Tim Koalisi Amanah Rakyat Pelalawan Bersatu (KARPB) menyatakan keberatan dan menolak permintaan panwas tersebut. “Katanya (panwas, red) pernyataan dalam brosur itu tidak sesuai dengan PKPU
Nomor 7 Tahun 2015 pasal 19 yang menyatakan, materi kampanye harus disampaikan dengan cara sopan, tertib, edukatif atau mendidik, bijak dan beradab serta tidak bersifat provokatif. Tapi anehnya, Panwaslu tak menyebutkan kalimat mana atau item mana yang agak berbau provokatif dan menyindir secara halus itu. Bahkan atas persoalan ini, sampai sekarang panwaslu belum memanggil kami terkait hal ini,” terang Ketua Tim KARPB Tengku Zulmizan F Assegaf saat menggelar konferensi pers, Jumat (18/9). Zulmizan mengatakan, tim KARPB mengeluarkan surat bernomor 13/KARPB-
PLW/IX/2015 mengenai tanggapan tindak lanjut Panwaslu Pelalawan yang diminta tim paslon nomor urut 1 untuk menarik kembali brosur yang sudah disebar. Berkaitan dengan itu, tim KARPB menyatakan keberatan dan menolak terhadap permintaan menghentikan penyebaran brosur. “Keberatan dan penolakan kami ini didasari berbagai alasan. Di antaranya seluruh proses pracetak dan cetak brosur termasuk isinya sudah diketahui KPU dan Panwas Pelalawan. Isi brosur telah sesuai dengan ketentuan dan PKPU Nomor 7 tahun 2015 pasal 19 tentang Materi Kam-
panye sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat 1 disampaikan secara sopan, tertib, edukatif, bijak dan beradab dan tidak provokatif,” paparnya. Tidak hanya itu, sambungnya, isi brosur menurut tim KARPB sudah sesuai dengan ketentuan PKPU Nomor 7 tahun 2015 pasal 66 ayat 1. “Apalagi sebelumnya kami tidak pernah diminta keterangan atau konfirmasi dari panwas terkait brosur ini. Tahu-tahu kami diberi pemberitahuan saja untuk menarik brosur ini. Jadi kami menilai panwaslu tak netral,” ujarnya. Hal yang dipertanyakan
lagi adalah bahwa masa kampanye sudah berlangsung selama 20 hari tetapi mengapa baru sekarang dipermasalahkan oleh panwaslu. Ketua Panwaslu Pelalawan Jamaluddin membatah pihaknya tidak netral. Pihaknya hanya menindaklanjuti laporan. “Jangan gara-gara masalah ini panwas dinilai tidak netral, karena perlu dicermati apa isi dari brosur tersebut. Jika pasangan merasa dirugikan dan menolak untuk menarik peredaran brosur tersebut, maka harus disampaikan kepada KPU untuk dicarikan solusinya,’’ terang Jamaluddin.(mar)
PILKADA SERENTAK ___ Jangan Andalkan Alat Peraga dalam Kampanye ___
JAKARTA (RP) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, kampanye lewat alat peraga merupakan salah satu pilihan dari sekian banyak pilihan. Karena itu pasangan calon (paslon) kepala daerah yang mengandalkan alat peraga dianggap tak tepat. “Justru kami menginginkan paslon dan tim sukses banyak melakukan kampanye dialogis. Sehingga pesanpesan yang substantif sampai ke masyarakat,” ujar Husni, Jumat (18/9). Husni menyampaikan pandangannya menyikapi masih adanya alat peraga yang belum selesai diproduksi dan terpasang di sejumlah daerah. Padahal masa kampanye telah berlangsung. “(Pengadaan alat peraga, red) tetap berjalan. Tapi yang perlu diingat kampanye banyak pilihan. Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 banyak tema yang harus disampaikan ke masyarakat,” ujar Husni. Mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini mencontohkan, tema mengenai ývisi kesejahteraan, pendidikan, ekonomi, harus disampaikan paslon ke masyarakat. “Kalau hanya alat peraga, itu kan seberapa banyak yang bisa disampaikan dan seberapa efektif pula, jadi tidak tergantung pada itu,” ujarnya. Saat ditanya apakah ada target batas akhir alat peraga disediakan oleh KPU, Husni mengatakan sebenarnya sebelum masa kampanye dimulai. Namun karena terdapat proses di mana materi alat peraga berasal dari pasangan calon, membuat akhirnya terdapat beberapa kendala di lapangan. “Misalnya kalau mereka belum memberikan, bagaimana alat peraga mau diproduksi. Itu kan yang menjadi soal,” ujar Husni.(gir/jpnn)
KAMPAR ___ Nasdem Kampar Bentuk Tim Penjaringan Balon Bupati ___
BANGKINANG (RP) - Sebagai persiapan awal menghadapi perhelatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) Kampar, DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kampar melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda), Kamis (17/9) di Wisma Angga di Jalan Ahman Yani Bangkinang Kota. Salah satu agenda utama rakerda membentuk tim penjaringan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Ketua DPD Partai Nasdem Kampar, Syamsul Muhkamar mengatakan, Rakerda Nasdem Kampar telah berhasil membentuk tim tujuh untuk bertugas dalam penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Tim tujuh diketuai oleh H Syofyan, Sekretaris Hj Misra Hayati, anggota Adi Jondri Putra, Hermanto, H Dadang, Amrizal dan Jalinus. Turut hadir anggota DPRD Riau dari Partai Nasdem Dr H Ilyas HU SH MH, para anggota DPRD Kampar dari Partai Nasdem, serta sejumlah pengurus. Syamsul menjelaskan, materi yang paling utama pada rakerda adalah konsolidasi pemenangan Pilkada Kampar. Pembentukan tim tujuh ini berdasarkan petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem. “Tim tujuh bertugas hingga sampai penutupan pendaftaran calon oleh komisi pemilihan umum (KPU). Mereka bertugas untuk menerima pendaftaran, menjaring, mengkaji dan melakukan para kandidat,’’ ungkapnya. Mantan anggota DPRD Kampar ini mengharapkan dalam penjaringan balon bupati dan wakil bupati, dapat menjaring balon yang memiliki peluang untuk memenangkan hati masyarakat dan meraih kemenangan pada Pilkada Kampar Februari 2017 mendatang. Nasdem tak akan berspekulasi mencalonkan orang yang tak populer, elektabilitasnya rendah.(why) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
TIMSES FOR RIAU POS
TIMSES FOR RIAU POS
KAMPANYE: Mantan Bupati Siak Arwin As menyampaikan program calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri (Suara) pada kampanye dialogis dengan masyarakat Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan, Jumat (18/9/2015).
PERKENALKAN DIRI: Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 2 Suhartono-Syahrul (Berkah) kampanye dialogis sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Mandau, Kamis (17/9/2015).
Sampaikan Program untuk Masyarakat PEKANBARU (RP) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) nomor urut 1 Indra PutraKompresi (IKO), nomor urut 2 Mursini-Halim (MH) dan nomor urut 3 Mardjan Usta-Muslim (MM) semakin intensif mendekati sekaligus mengajak masyarakat untuk mendukung mereka pada pilkada serentak, 9 Desember mendatang. Begitu juga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri (Suara) dan nomor urut 2 Suhartono-Syahrul (Berkah) yang terus bergerak ke kampungkampung untuk menyakinkan masyarakat pemilih. 800 Relawan IKO di Telukkuantan Sebanyak 800 relawan dipersiapkan untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 1, Indra Putra-Komperensi (IKO) di wilayah Kenegerian Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah. Kamis (18/9) malam, Indra Putra bersama Komperensi mengukuhkan ratusan
relawan ini di area parkir Kantor DPD Golkar Kuansing. Sebelumnya, pasangan yang diusung 24 kursi di DPRD Kuansing ini mendapat motivasi dari warga Pucuk Rantau. Indra pun mengajak warga Pucuk Rantau untuk kompak dan bersatu dalam mendukung kelanjutan pembangunan di Kuantan Singingi. MH Kunjungi Dua Desa Tidak ingin menyia-nyiakan waktu masa kampanye yang tersisa, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 2 MursiniHalim (MH), Kamis hingga Jumat (17-18/9) mengunjungi warga Desa Serosa Hulu Kuantan dan Desa Pulau Aro, Kuantan Tengah. Halim yang langsung turun menemui masyarakat menyempatkan berdialog langsung dengan warga guna menjaring aspirasi dan keluhan warga. MM Blusukan di Sejumlah Desa Pasangan calon Bupati dan
Wakil Bupati Kuantan Singingi nomor urut 3 Mardjan Ustha- Muslim (MM) blusukan di sejumlah desa. Muslim menyambangi warga dan para relawan di Mudiak Ulo, Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan dan Desa Pulau Bungin Siberakun Kecamatan Benai, Rabu (16/9). Sementara, pasangan MM ini melanjutkan safari dukungannya ke Desa Pauh Angit Pangean dan Desa Pulau Ingu Benai, Kamis (17/9). Mereka berdialog secara langsung dengan warga. Muslim menyampaikan tiga program unggulan, yaitu peningkatan infrastruktur seperti pengaspalan jalan yang menghubungkan seluruh desa. Kemudian peningkatan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan mutu karet rakyat, menyediakan bibit unggul untuk kelapa sawit serta menata birokrasi yang berkualitas.
Arwin Paparkan Keberhasilan Suara Mantan Bupati Siak dua periode Arwin As kembali menjadi juru kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri. Jumat (18/9), Arwin memaparkan keberhasilan Suara dalam memimpin Siak pada kampanye dialogis di Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan. Program pembangunan yang dilakukan pemerintah telah menujukkan bukti yang kini telah dirasakan manfaatnya oleh warga. ‘’Pembangunan pro masyarakat ini, semuanya untuk kepentingan masyarakat. Lihat sendiri, Siak berkembang pesat,” kata Arwin. Program jangka pendek, menengah dan panjang Suara sudah terencana. Pembangunan berbasis bukti. Berkah di Kecamatan Sungai Mandau Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 2 Suhartono-Syahrul (Berkah) melaksanakan kampanye di Kecamatan Sungai
Mandau, dua hari berturutturut. Kamis (17/9), pasangan ini melakukan kampanye dialogis di Kampung Muara Bungkal dan Lubuk Jering. Kemudian malam harinya, pasangan bersama-sama menggelar kampanye dialogis di Kampung Olak. Dalam kampanye yang dihadiri ratusan massa ini, juru kampanye Wan Abdurrahman, Irvan Gunawan, Budi Rahardjo, Agus Salim menyampaikan misi kampa pasangan ini dengan menyampaikan dalam memimpin Siak lima tahun mendatang. “Perubahan bukanlah misi sederhana yang dibawa untuk melakukan perubahan atas kondisi pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Siak. Untuk itu perlu dukungan masyarakat luas, agar misi itu terwujud,” ujar Abdurrahman. Tokoh masyarakat Kampung Olak, Haji Guru Malin Kuning mengaku optimis dengan pasangan Suhartono-Syahrul untuk memenangkan Pilkada Siak 2015.(aal/ksm/jps)
Banggar Janji Akan Tolak Kenaikan Tunjangan DPRD JAKARTA (RP) - Kritik tajam dari publik terhadap kenaikan tunjangan DPR membuat wakil rakyat keder. Setelah satu per satu anggota dewan menyatakan penolakannya, Jumat (18/9) giliran anggota badan anggaran (banggar) berjanji untuk merevisi kebijakan itu. Faktor perlambatan ekonomi dijadikan alasan utama penolakan itu. Anggota banggar Johnny G Plate menjelaskan, kenaikan tunjangan DPR itu akan masuk di dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2015 dan APBN 2016. Untuk tahun 2015, tunjangan itu akan diterima anggota dewan pada Oktober. Plate memastikan keduanya akan ditolak oleh
banggar. Menurut yang sudah mendia, kondisi ekodapatkan persetunomi Indonesia juan dari Menteri masih dalam teKeuangan (menkanan. keu) itu. Politisi Sebenarnya Nasdem itu menkondisi ekonomi jelaskan, saat ini juga dijadikan suara penolakan alasan mengapa sudah muncul dari DPR menghendaanggota dewan. ki kenaikan tun- JOHNNY G Mayoritas fraksi jangan. Perlam- PLATE bahkan sudah mebatan ekonomi menye- nolak. Selanjutnya penolakan babkan itu harga bahan po- itu harus ditindaklanjuti oleh kok melambung. Plate men- pimpinan DPR dengan mengatakan, alasan itu hanya ggelar rapat Badan Musyadibuat untuk justifikasi kenai- warah (bamus). kan tunjangan. ‘’Situasinya ‘’Pimpinan DPR harus segtidak tepat. Harusnya lebih era surati Menkeu untuk diberpihak pada rakyat,’’ jelas- tunda atau dibatalkan. Diberi nya. tanda bintang agar tidak dicLalu bagaimana cara bang- airkan lagi untuk bulan-bulan gar menolak uang tunjangan depan,’’ ucapnya.
Sedangkan untuk tahun 2016, sampai saat ini banggar dan pemerintah masih melakukan pembahasan APBN 2016. Menurut Plate, penolakan bisa disampaikan lewat perwakilan fraksi yang duduk di dalam banggar. ‘’Jika ditolak maka tunjangan dewa untuk 2016 tidak naik,’’ ungkapnya. Bisa saja pada saat pembahasan antara banggar dan pemerintah, usulan menolak kenaikan tunjangan dewan mental. Sebab saat ini masih ada beberapa fraksi yang mendukung kenaikan itu. Anggota komisi XI itu mengatakan, hasil banggar itu akan disampaikan di paripurna. ‘’Kalau di paripurna kenaikan ditolak, maka banggar akan
kembali membahas dengan pemerintah,’’ tuturnya. Politisi Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, sampai saat ini fraksi Golkar belum menentukan sikap apakah menerima atau menolak tunjangan. Pasalnya Golkar belum mengelar rapat fraksi. Wakil ketua Badan legislatif itu mengatakan menolak wacana kenaikan tunjangan itu. Sebab kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan. Menurut dia, anggota dewan harus menunjukkan sense of crisis nya. Dia meminta kebijakan itu dikaji lagi oleh pemerintah dan DPR. Revisi itu bisa dilakukan lantaran saat ini APBN 2016 masih belum di ketok palu.(aph/bay/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 13
Hari Ini, Seleksi Timnas Pelajar U-13 Dimulai di Bangkinang
IRFAN TAUFIK
PEKANBARU (RP) - Riau dipercaya menjadi tuan rumah seleksi membentuk Timnas U-13 yang dipersiapkan mengikuti Turnamen Pelajar Internasional U-13. Seleksi ini digelar di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kampar mulai Sabtu (19/8) dan Ahad (20/9). Manajer Timnas Pelajar U-13, Irfan Taufik memastikan seleksi tetap berjalan meski Riau saat ini sedang diselimuti kabut asap. ‘’Di Kampar asap tak begitu parah. Jadi, seleksi tetap kami lakukan. Ren-
cana awal dimulai pukul 08.00 WIB, tapi jadwal kami mundurkan mulai pukul 10.00 WIB. Bahkan, beberapa pemain dari provinsi lain sudah memastikan ikut dan ada yang sudah berada di Bangkinang,’’ ujar Irfan Taufik saat dihubungi Riau Pos, Jumat (18/9). Seleksi ini tidak dibuka secara umum. Karena pemain yang ikut seleksi haruslah mengantongi rekomendasi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI masing-masing. Bahkan,
Asprov Riau sudah merekomendasikan 20 pemain hasil seleksi yang digelar di Lapangan Cipta Karya Pekanbaru, Ahad (13/9) pekan lalu. ‘’Ya, seleksi tidak terbuka secara umum,’’ ujar Koordinator Wilayah Riau, Syafrizal Buya, Jumat (18/9). Seleksi Timnas U-13 di Bangkinang nanti, akan dijaring 20 pemain untuk menjadi wakil Indonesia. Seleksi ini merupakan lanjutan dari Indonesia National Championship (INC) 2015 di Jakarta. Mereka yang akan disele-
ksi, hanyalah pemain yang lahir pada 2002. Namun, seleksi bukan hanya di Riau, tapi juga dari Sabang sampai Merauke. ‘’Kami ingin tim ini ada utusan dari masing-masing provinsi di Indonesia. Jadi, tim ini Bhennika Tunggal Ika,’’ ujar Irfan Taufik. Pemain yang terpilih sebagai Timnas pelajar akan memulai TC pada 5 Oktober. Selama tiga pekan mereka menjalani TC plus Uji coba, kemudian bertolak ke turnamen internasional antar tim pelajar Internasion-
al pada 27-31 Oktober di Filipina. ‘’Sesuai arahan Menpora, kami harus mencari yang terbaik dan punya skill di atas rata-rata,’’ tegas Irfan. Seleksi ini akan dihadiri perwakilan Menpora, Direktur Teknis Maman Suryaman. Utusan dari Riau tak hanya 20 pemain, tapi ditambah 31 pemain hasil seleksi tuan rumah Bangkinang. Jadi, total peserta dari Riau berjumlah 51 orang. ‘’Kami akan berusaha memberikan yang terbaik buat negara ini,’’ ujar Irfan.(das)
AGENDA
PREMIER LEAGUE Sabtu, 19 September 2015 Chelsea v Arsenal (Indosiar pukul 18.30 WIB) Newcastle v Watford (beIN Sports 1 pukul 20.30 WIB) Swansea v Everton (beIN Sports 3 pukul 20.45 WIB) Stoke City v Leicester City (beIN Sports 2 pukul 20.55 WIB) Man City v West Ham (beIN Sports 1 & 3 pukul 23.00 WIB) SERIE A Sabtu, 19 September 2015
Laporan JPG, London
ARSENAL boleh berbangga saat menekuk Chelsea 1-0 di Community Shield pada 2 Agustus lalu. Namun langkah mereka saat bertandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge, dalam lanjutan Premier League, Sabtu (19/9) malam nanti akan berjalan sulit. (Langsung di Indosiar pukul 18.30 WIB).
Udinese v Empoli (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) Ahad, 20 September 2015 AC Milan v Palermo (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) BUNDESLIGA Sabtu, 19 September 2015 FC Koln v Moenchengladbach (Fox Sports pukul 20.30 WIB) Darmstadt v Bayern Muenchen (Fox Sports pukul 23.30 WIB) LIGUE 1 Sabtu, 19 September 2015 Reims v PSG (Orange TV pukul 22.30 WIB)
Baca Melawan Halaman 14
PIALA PRESIDEN Sabtu, 19 September 2015 Mitra Kukar v PSM (Indosiar pukul 15.00 WIB) Arema v Bali United (Indosiar pukul 18.00 WIB)
Begovi Zouma Azpilicueta
FORMULA 1 Ahad, 20 September 2015 GP SINGAPURA (Fox Sports pukul 19.00 WIB)
Dari head to head, terakhir kali Arsenal menang di kandang Chelsea terjadi pada 2011 silam. Gol hat-trick Robin van Persie membungkam Chelsea dengan skor 3-5. Dalam tiga lawatan terakhir, Arsenal selalu kalah. Yang paling memalukan saat mereka dibantai Chelsea dengan skor 6-0 pada tahun 2014 lalu. Namun Arsenal tak perlu khawatir untuk melawan kutukan sulit menang di Stamford Bridge. Pasalnya , Chelsea yang dulu bukanlah yang sekarang. Lini belakang mereka begitu rapuh. Kebobolan 12 gol dalam 5 laga bertolak belakang dengan pakem ‘’parkir bus’’ yang selalu
CESC FABREGAS
Rahman Cahill
Matic
Fabregas Ramires Pelatih:
Oscar
4 2 3 1
Jose Mourinho
Arsenal
Chelsea Hazard
Costa
Ramsey
Walcott
Cazorla Oezil
Beller Paulista
Coquelin
Cech Koscielny Monreal
Sanchez
1 Pelatih: 4 2 3 Arsene Wenger
INTERNET
PETR CECH INTERNET
Jabar Juara Umum, Riau Tetap Posisi Tujuh BANDUNG (RP) - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015 di Jawa Barat ditutup Jumat (18/ 9) malam. Tuan rumah Jawa Barat keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan 58 emas, 40 perak dan 57 perunggu. Sementara Riau tetap terpaku di posisi tujuh karena di hari terakhir kemarin, tak ada tambahan medali dari tenis meja, gulat dan taekwondo. Riau pun hanya membawa pulang 8 emas, 16 perak dan 15 perunggu. Urutan kedua ditempati DKI Jakarta dengan 57 emas, 40 perak dan 39 perunggu dan Jawa Timur diurutan ketiga dengan 35, 41 perak dan 54 perunggu. Sedangkan urutan keempat ditempati kontingen Jawa Tengah dengan 27 emas, 24 perak dan 32 perunggu. Disusul Sumatera Barat dengan 11 emas, 7 perak dan 24 perunggu. Kemudian Kalimantan Timur me-
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
nempati urutan keenam dengan 9 emas, 10 perak dan 14 perunggu. Dengan hasil ini maka Riau yang berkekuatan 192 atlet dan 42 pelatih gagal meraih ambisi untuk berada di posisi lima besar. Dari 20 cabang olahraga, sumbangan medali hanya berasal dari 12 cabang olahraga seperti atletik, dayung, panahan, renang, sepaktakraw, senam, sepakbola, angkat besi, gulat, bulutangkis, karate dan pecak silat. Sedangkan cabor yang gagal meraih medali antara lain voli indoor, voli pasir, judo, tinju, tenis meja, basket, dan taekwondo. Sementara cabor tarung derajat gagal diberangkatkan ke Bandung akibat kabut asap dan ditutupnya Bandara. Dari hasil ini Ketua Kontingen Popnas Riau Sanusi Anwar men-
gaku akan melakukan evalua- disebabkan faktor persiapan yang si. Pihaknya akan lebih sele- terganggu akibat bencana kabut ktif dalam memilih atlet ber- asap di Riau. Begitu juga dengan prestasi yang akan mem- kondisi cuaca yang berbeda, sepperkuat kontingen Popnas erti yang dikeluhkan atlet cabor Riau. Selain itu atlet yang dib- dayung.(luk/das) erangkatkan juga harus dipersiapkan dengan Daftar Perolehan Medali Popnas 2015 matang agar mendapEMAS PERAK PERUNGGU atkan hasil yang maksimal. ‘’Kurangnya perolehan medali emas, salah satunya 1. Jawa Barat 58 40 57 155 berasal dari cabor laga. Jadi, 2. DKI Jakarta 57 40 39 136 ke depan untuk cabang olahr3. Jawa Timur 35 41 54 130 aga laga, nantinya harus 4. Jawa Tengah 27 24 32 83 melalui seleksi di tingkat wilayah yang lebih ketat su5. Sumbar 11 7 24 42 paya atlet yang diberangkat6. Kaltim 9 10 14 33 kan betul-betul bagus dan 7. Riau 8 16 15 39 tidak langsung tumbang di 8. Lampung 7 9 4 20 awal turnamen,’’ tuturnya. 9. Bali 7 8 23 38 Selain itu, minimnya med10. Sumut 6 9 11 26 ali emas, menurutnya juga
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14 Melawan Kutukan Sambungan hal 13 melekat di benak Jose Mourinho. Performa buruknya lini belakang Chelsea tak lepas dari tak stabilnya peran Cesc Fabregas. Jika ditilik 12 gol yan bersarang di gawang The Blues, hampir 80 persennya dilakukan lewat skema fast break yang cepat. Posisi Fabregas yang kerap telat mundur menyulitkan pada back-four Chelsea menggalang pertahanan. Data whoscored mencatat banyak koefisiensinya turun ketimbang musim lalu. Rataan tekel per game pemain nomor 4 ini turun dari 3 tekel
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
per game menjadi 2 tekel per game. Soal buang bola pun sama, dari 0,9 clearence per game drop jadi 0,2 clearence per game. Itu sebabnya pada laga vital seperti melawan Manchester City dan Everton, Mourinho lebih memilih partner Nemanja Matic diisi Ramires atau John Obi Mikel yang benar-benar seorang gelandang bertahan murni ketimbang Fabregas. Kehadiran Fabregas di posisi poros ganda sejatinya untuk memerankan deep-playing playmaker dari lini belakang. Chelsea tak punya stok gelandang yang bisa memerankan lakon itu selain Fabregas. Namun jika ditilik atribusi serangan yang dilakukan
Fabregas, hasilnya pun tak cukup baik ketimbang musim lalu. Jumlah keypasses-nya drop 2,8 per game jadi 1,6 per game. Upaya dribblenya dari 1,1 per game jadi 0,6 per game. Sebagai pengatur di lini belakang, jumlah longballs yang jadi tugasnya pun turun dari 6 longballs per game jadi 4 longballs per game. Turunnya angkaangka inilah yang jadi penegas lini depan Chelsea begitu tumpul karena minimnya dukungan yang datang. Kritikpun bermunculan. Meski begitu pada laga melawan Arsenal nanti, Fabregas ingin menepis ketidaksukaan orang padanya. ‘’Hasil positif melawan Maccabi membuat kepercayaan diri saya semakin
tinggi, itu bukan masalah, tapi kadang hal-hal tidak berjalan bagus untuk Anda karena banyak alasan,’’ katanya kepada ESPNFC. ‘’Yang penting adalah saya fokus untuk performa saya, memperbaikinya dan percaya diri,’’ katanya lagi. Ketika melawan Maccabi Haiffa, Mourinho pun memuji penampilan Fabregas. ‘’Kami memindahkan bola dengan sangat baik. Fabregas dan Loftus-Cheek membuat permainan berjalan cepat. Bola secara cepat meninggalkan daerah pertahanan dan mencapai para penyerang dengan tepar,’’ katanya dilansir Mirror. Melawan Arsenal, Mourinho pede timnya bisa memenangkan pertand-
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015 ingan. ‘’Kami datang dengan perasaan yang berbeda. Kami bisa bangun dengan keadaan pikiran yang berbeda. Sabtu adalah pertandingan besar. Arsenal adalah pesaing berat. Kami harus memenangkan laga ini,” ujar Mourinho. ‘’’Kami memiliki terlalu banyak hasil buruk. Kami tidak boleh kalah lagi,” sambungnya. Chelsea tak bisa memainkan Pedro dan Willian yang mengalami cedera saat kalah menghadapi Everton, pekan lalu. Di kubu lawan, manajer Arsenal, Arsene Wenger, menegaskan timnya akan bermain komplit. Per Mertesacket yang sempat absen karena kecelakaan lalu lintas kemungkinan bisa diturunkan.
‘’Ini pertandingan besar. Mari jangan lupakan bahwa ini awal musim. Yang paling penting adalah penampilan saat pertandingan nanti,’’ katanya dikutip situs resmi klub. Kunci andalan Arsenal terletak pada eks kiper Chelsea, Petr Cech. Wenger sengaja membangkucadangkan Cech saat bertadang ke markas Dinamo Zagreb di Liga Champions pada Rabu lalu (16/9). ‘’Ini tidak mudah bagi Cech melawan mantan klubnya, tapi ia telah tampil bagus dalam Community Shield, dia menjalani semua pertandingan Arsenal di liga. Karena itu dia memerlukan jeda untuk menyegarkan kondisi mentalnya. Kini dia telah siap kembali,’’ tuturnya.(wam/das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
TOTAL SPORT
15
Liverpool Imbang, Posisi Brendan Rodgers Aman Sementara BORDEAUX (RP) - Brendan Rodgers mulai bisa bernafas lebih panjang, setidaknya hingga akhir pekan nanti. Bayang-bayang pemecatan yang bakal dialaminya sedikit mengendur dengan hasil imbang 1-1 yang diterima Liverpool ketika bertandang ke Stadion Matmut Atlantique, kandang Girondins Bordeaux, Jumat (18/9). Sebelumnya, eks bek Liverpool Dietmar Hamann mengatakan bahwa naik-turunnya performa The Reds, julukan Liverpool, seharusnya bisa ditanggulangi dengan mendepak Rodgers dari jaba-
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
tannya. Hamann yang kini bekerja sebagai pandit itu pun secara terang-terangan merekomendasikan eks der trainer Borussia Dortmund Juergen Klopp sebagai suksesor yang pas bagi Rodgers. ‘’Diskusi ini (pergantian) yang memang sudah lama berlangsung, memunculkan tekanan kembali bagi Liverpool,’’ ujar Hamann seperti dilansir Sky Sport. ‘’Aku pikir di Liverpool dirinya bakal cocok sepenuhnya,’’ imbuhnya. Hasil kemarin memang belum mampu mengangkat Liverpool dari paceklik kemenangan yang mereka alami
dalam empat laga terakhir. Namun, melihat statistik yang Liverpool catatkan, setidaknya para pengritik itu bisa lebih diam. Sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung, Liverpool mendominasi hampir seluruh sektor permainan dengan melakukan enam tembakan ke gawang, serta 51 persen penguasaan bola.Tim tamu bahkan unggul dahulu melalui gol cantik Adam Lallana di menit 65 memanfaat-
kan kerjasama yang baik dengan Alberto Moreno, walaupun Jussie Vieira menyamakan skor 16 menit berselang. ‘’Jujur saja saya kecewa karena para striker membuang banyak peluang di depan gawang,’’ ujar Rodgers selepas laga seperti dilansir BT Sport. ‘’Namun, tidak mudah bisa mendapat hasil maksimal, apalagi away. Kami puas setidaknya bisa mendapatkan poin,’’ lanjut manajer berusia 42 tahun tersebut.
Dirinya pun memuji penampilan para pemain mudanya karena mereka mampu tampil tenang di kompetisi sarat tensi tinggi seperti Europa League. Setidaknya ada empat nama yang kemarin melakukan debut, yakni bek kanan Joe Gomez, gelandang Jordan Rossiter, wing-back kanan Jordon Ibe, serta bek tengah Pedro Chirivella yang masuk menggantikan Kolo Toure di menit 28. ‘’Aku bakal terus memberi-
kan kesempatan bermain kepada mereka jika terus mempertahankan konsistensi permainan seperti itu,’’ ulas Rodgers seperti dilansir Daily Mail. ‘’Mereka melakukannya dengan baik dan tentu saja, mendapatkan pengalaman yang tak terkira,’’ cetusnya. Dirinya pun berharap kegemilangan pasukan muda Liverpool itu bisa berlanjut ketika menjamu Norwich City di Anfield besok malam (20/ 9). Setidaknya, manajer kela-
hiran Carnlough, Irlandia Utara, itu senang karena mulai dipusingkan dengan memilih komposisi susunan skuadnya diantara pasukan mudanya. Sebab, Mamadou Sakho menunjukkan kegemilangan performa melawan Bordeaux. ‘’Dia bermain dengan menawan di posisinya. Dia tahu harus sabat menanti kesempatan. Itulah yang membuat attitude-nya nomor satu,’’ urainya seperti dilansir Goal.(apu/jpg)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
16
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Awas Sensasi The Hammers Laporan JPG, Manchester
JEROME VALCKE
Sekjen FIFA Dikaitkan dengan Dugaan Suap 10 Juta Dolar AS NYON (RP) - FIFA disebut-sebut sebagai badan olahraga yang sangat korup dan penuh dengan praktek suap. Proses investigasi yang terus berlanjut, membuat Sekjen Jerome Valcke harus menepi dari tugasnya. Dia terseret karena dianggap bermasalah dengan beberapa kasus. Selain kasus penjualan tiket yang dibikin mahal, dia juga terlibat dalam suap 10 juta dolar AS untuk memuluskan Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. FIFA sempat meluncurkan rilis yang disertai surat resmi, isinya, ada indikasi Jerome terlibat dalam proses transfer 10 juta dolar AS ke akun Bank of America milik Jack Warner, pejabat FIFA yang terlibat kasus terseut. Sebuah surat dari SAFA (federasi sepak bola Afsel) kepada Sekjen FIFA yang didapatkan oleh Press Association, membuktikan bahwa Valcke mengetahui hal itu. "Valcke, rekan Blatter yang dekat dan lama, atau pun sang presiden sendiri, tak terlibat dalam inisiasi, persetujuan, dan pelaksanaan proyek di atas," tampik situs FIFA terkait isu itu Media asing The Guardian, mengungkap adanya instruksi bagaimana uang harus dibayarkan. Presiden SAFA, Molefi Oliphant, meminta uang 10 juta dolar itu dipotong dari 423 juta dolar yang digunaka untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2010. Kemudian, uang tersebut dialihkan ke program yang dikendalikan Jack Warner.(jpg)
pemimpin sementara klasemen Premier League. ”Dengan tetap menghormati Liverpool dan Arsenal, laga melawan City akan sedikit berbeda,” kata Bilic seperti dikutip laman resmi Manchester City. ”Cara City bermain dalam lima laga awal Premier League sangat superior. Mereka menunjukkan lebih sedikit kelemahan ketimbang Liverpool dan Arsenal. Sekarang, semuanya terserah kami, tapi City juga bias menentukan. Mereka memiliki kualitas. Tapi kami percaya diri dan saya akan sangat kecewa jika kami tidak meraih apapun dalam laga ini,” imbuh Bilic. Bilic benar. City memang sangat superior. Yaya Toure dan kawan-kawan memenangkan lima laga awal Premier League dengan total melesakkan 11 gol tanpa kebobolan. Itu artinya, selain memiliki ketajaman, City juga memiliki pertahanan yang
MANCHESTER City ingin melampiaskan kekalahan dari Juventus di Liga Champions dengan cara melumat West Ham dalam lanjutan Premier League matchday keenam di Etihad Stadium, nanti malam. Tapi performa West Ham di awal musim ini sangat patut diwaspadai. Bagaimana tidak, The Hammers mampu mengalahkan tiga tim elit dalam tiga laga tandang terakhir melawan tuan rumah Arsenal, Liverpool, dan Newcastle United. Hebatnya, West Ham melibas ketiga tim itu tanpa sekalipun kebobolan. Dalam tiga kemenangan itu, mereka melesakkan tujuh gol hasil kemenangan 3-0 dari Liverpool dan masing-masing kemenangan 2-0 dari Arsenal dan Newcastle. Catatan tandang yang mengagumkan itu membawa The Hammers menduduki peringkat lima Premier League, terpaut enam poin saja dari The Citizens. Bagi pelatih West Ham, Slaven Bilic, laga tandang keempat ini akan menjadi laga terberat timnya mengingat lawan mereka, Manchester City, adalah
Man City Hart
Kolarov Mangala
West Ham
Toure Aguero
Kompany Fernandinho Sterling Sagna Fernando Pelatih: Manuel Pellegrini
Randolph Ogbonna Payet Reid Kouyaté Cresswell Sakho Nolan Jenkinson Obiang Noble
Navas
4 4 2
sulit ditembus lawan. Misi skuad arahan Slaven Bilic untuk mencuri poin di Etihad juga akan semakin sulit menyusul keinginan para pemain City untuk bangkit setelah dipermalukan Juventus di Liga Champions. Bomber utama City, Sergio Aguero, memang belum bisa dipastikan tampil sebagai starter. Tetapi City masih memiliki pemain lain yang juga berkualitas, baik di sektor lini depan maupun gelandang bertahan. Salah satunya adalah gelandang serang anyar Kevin de Bruyne yang dibeli seharga 51 juta poundsterling dari Wolfsburg. De Bruyne yang baru sekali bermain sebagai pengganti, menegaskan, dirinya siap tampil maksimal jika dimainkan oleh pelatih Manuel Pellegrini.(ish/ eca)
3 1 4 2 Pelatih: Slaven Bilic
W ES
T H A M U NI T ED
RAHEEM STERLING
INTERNET
4-3-3 Bukan Formasi Pakem NAPLES (RP) - Sepeninggal Rafael Benitez yang hengkang ke Real Madrid pada awal musim ini, harus diakui Maurizio Sarri yang ditunjuk sebagai allenatore baru Napoli itu masih diragukan kapasitasnya. Salah satunya terlihat dari mini m n y a manuver di bursa transfer musim panas kemarin. Klub berjuluk Partenopei itu hanya bisa membawa gelandang Brazil Allan dari Udinese. Plus dua anak asuhnya sewaktu di Empoli, yakni Elseid Hysaj serta Mirko Valdifiori. Dampaknya, tiga laga awal Serie A dilalui dengan kepala tertunduk setelah Napoli menelan satu kekalahan dan dua hasil imbang. Namun, Sarri kini bisa tersenyum lega. Sebab, pada laga perdana Grup D Europa League kontra Club Brugge, skuadnya bisa membantai tamu 5-0 di San Paolo, dini hari kemarin (18/9). Duo penyerang Napoli, Dries Mertens dan Jose Callejon menjadi top skorer tim masingmasing dengan mencetak dua gol, yakni Mertens pada menit 19 dan 25, sementara Callejon
AFP
SELEBRASI: Kapten Napoli Marek Hamsik melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Club Brugge pada laga perdana Grup D Europa League di San Paolo, Jumat (18/9/2015).
mencetaknya di menit 5 serta 77. Sementara kapten tim Marek Hamsik menambah pesta tuan rumah pada menit 53.
‘’Ketika Anda berganti pelatih, Anda memerlukan waktu untuk menyempurnakan mekanisme,’’ tutur Mertens dalam konferensi pers selepas
pertandingan seperti dilansir Forza Italia. ‘’Kami bekerja keras bersama Sarri untuk berada di puncak klasemen,’’ tegas bomber Timnas Belgia tersebut. Tidak hanya mengakhiri rapor buruk dalam tiga laga terakhir, keputusan mantan arsitek Empoli dalam merubah formasi dari yang sebelumnya 4-3-1-2 menjadi lebih agresif lewat tridente 4-3-3 membuat mereka lebih mendominasi dengan membukukan 20 tembakan serta 90 persen passing sukses. Hasil bagus yang disebut Callejon membuat mental rekan-rekannya terangkat. ‘’Malam ini (kemarin, red) adalah laga fantastis bagi tim Napoli,’’ tutur eks striker Real Madrid kepada Sky Sport Italia. ‘’Hasil ini sangat penting bagi kami untuk bisa segera bangkit di musim ini dan mengejar ketertinggalan dengan setiap kemenangan meyakinkan,’’ jelasnya. Tiga poin yang diraup di kandang ini juga menjadi modal penting ketika mereka harus menjamu Lazio Senin dini hari besok (21/9). Pertemuan terakhir di Naples memberikan kedukaan yang amat dalam karena mereka harus menelan malu di depan pendukungnya setelah kalah 2-4 dari Lazio.(jpg)
Neymar Selangkah Lagi Teken Kontrak Baru BARCELONA (RP) Direktur teknik Barcelona Robert Fernandez memastikan duo Brazil, Neymar and Rafinha, sudah semakin dekat menyepakati kontrak baru di Camp Nou. Neymar, yang saat ini masih memiliki kontrak hingga 2018, sempat masuk dalam bidikan Manchester United di musim panas ini kendati Barcelona langsung membantah keras kabar tersebut. Barca pun melakukan langkah cepat untuk memagari Neymar, yakni dengan menawarinya kontrak baru. Menurut The Mirror, sebuah klausul dalam kontrak Neymar
memaksa Barca untuk memberinya kontrak baru di tahun ketiga dengan gaji sebesar 200.000 poundsterling per pekan. Kini, Fernandez mengonfirmasi bahwa negosiasi kontrak baru sedang berjalan dan tinggal selangkah lagi mencapai kata sepakat. “Negosiasi ini berjalan sesuai rencana. Mereka (Neymar dan Rafinha) adalah pemain yang sangat penting untuk Barcelona selama beberapa tahun ke depan,” ujar Fernandez kepada TV3.(int/eca)
NEYMAR
Serie A Resmi Gunakan Layanan Streaming MILAN (RP) - Pengelola Serie A terus berupaya meningkatkan kualitas liga. Setelah resmi menggunakan teknologi garis gawang dan semprotan busa, Serie A juga akan menerapkan streaming. Laman Football Italia, Kamis (17/9) menulis, layanan itu akan mulai dipakai akhir pekan ini. Nantinya, tiga pertandingan Serie A akan disiarkan secara langsung setiap pekan. Namun, para suporter yang ingin menyaksikan laga itu tentu harus merogoh koceknya. Sebab, layanan streaming itu akan dikenakan biaya sebesar 3,99 Euro atau setara Rp59 ribu (Euro=Rp15.000). Tapi, para penggemar Serie A bisa menyaksikan satu laga dengan biaya dua Euro. Nantinya, streaming tersebut akan dipandu Laura Barriales yang selama ini bekerja di Juventus TV. Selama siara langsung, layar juga akan menampilkan statistik dan data tentang pertandingan. Selain itu, ada juga statistik terkait performa pemain di atas lapangan.(jos/jpnn) REDAKTUR:ELVY CHANDRA
NEMANJA MATIC TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Indonesia Tekuk Irlandia Utara 7-3
Naga Mekes Ingin Pecah Telur Laporan JPNN, Samarinda
LAGA pembuka babak delapan besar Piala Presiden 2015 akan menampilan tuan rumah Mitra Kukar melawan PSM Makassar. Pertandingan tersebut punya makna besar buat Naga Mekes (julukan Mitra Kukar). Selain untuk menentukan arah mereka selanjutnya, laga tersebut akan menjadi pembuktian skuad asuhan Jafri Sastra. Pertandingan tersebut rencananya akan disiarkan langsung Indosiar (pukul 15.00 WIB). Permasalahan asap yang sempat mengganggu latihan tim sebelumnya diharapkan tidak mengganggu jalannya pertandingan buat kedua kubu. Bagi tuan rumah, pertemuan kontra PSM nanti akan menjadi ajang memecahkan telur tanpa kemenangan di babak penyisihan grup C sebelumnya. Jafri menyebutkan, kendala utama timnya sebelum menjalani persaingan di Piala Presiden ini adalah karena masalah persiapan. Sebelumnya Naga Mekes hanya menjalani persiapan sekitar 13 hari. Selama itu pula persiapan berlangsung kurang maksimal karena banyak pemain baru yang masuk. Adapun di antaranya gerbong Semen Padang yang dibawa Jafri dan juga adanya pemain asing baru. Tetapi masalah persiapan itu agaknya bisa dikejar dalam masa waktu rehat sebelum babak delapan besar besok. Jafri mengakui perkembangan yang ditunjukkan skuadnya memperlihatkan progress positif. ‘’Dalam latihan terakhir, pemain memperlihatkan bahwa mereka sudah mulai menyatu,’’ kata mantan pelatih Semen Padang, Jumat (18/9). Dalam kesempatan yang sama dia mengakui, para pemainnya kenyang pengalaman di pentas na-
AMSTERDAM (RP) - Tim Indonesia memulai kiprahnya di fase trofi Homeless World Cup (HWC) 2015 dengan kemenangan 7-3 atas Irlandia Utara dalam perempatfinal Amsterdam Cup. Menghadapi Irlandia Utara di lapangan 3 Museumplein, Amsterdam, Belanda, Jumat (18/9), Indonesia harus ketinggalan lebih dulu dari dua gol lawan sebelum bisa mengejar dan kemudian menyamakan kedudukan jadi 2-2. Setelah itu Jaka Arisandy dkk mampu berbalik unggul, walaupun Irlandia Utara mampu membuat skor jadi sama kuat sebelum babak pertama berakhir. Jeda permainan memperlihatkan skor 33. Muhammad Farid mencetak gol pertama di babak kedua, membuat Indonesia memimpin 4-3. Setelah itu gol demi gol ditambah tim besutan Gimgim Sofyan tersebut untuk meraih kemenangan 7-3 atas Irlandia Utara. Hasil tersebut membuat Indonesia melangkah ke semifinal Amsterdam Cup, ajang yang diikuti delapan tim dalam memperebutkan peringkat 17-24 dalam turnamen kali ini.(int/eca)
SISWANTO
Persebaya United Diuntungkan Absennya Pilar Sriwijaya FC SURABAYA (RP) - Winger Persebaya United Siswanto mengatakan, timnya cukup diuntungkan saat menjamu Sriwijaya FC yang tidak diperkuat dua pemain andalan, Yu Hyun Koo dan Asri Akbar. Seperti diketahui, dua gelandang Laskar Wong Kito itu dipastikan absen ketika melawat ke kandang Persebaya pada leg pertama babak perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (20/9). Yu Hyun Koo terkendala hukuman akumulasi kartu kuning, sementara Asri masih berpeluh dengan cedera hamstring yang didapatnya saat melawan Persela Lamongan di babak penyisihan grup. ‘’Tanpa Asri dan Yu di lini tengah mereka, ini sedikit menguntungkan kami untuk memaksimalkan laga kandang dengan kemenangan. Kalau bisa cetak gol sebanyak-banyaknya," kata Siswanto. Siapapun yang menjadi pengganti dua pemain senior tersebut, kata Siswanto, harus tetap diwaspadai. Sekalipun pelatih SFC, Benny Dolo, menyiapkan dua pemain mudanya, Ichsan Kurniawan dan Syaiful Indra Cahya, tetap saja tak bisa dianggap enteng. ‘’Ya, mereka masih muda, pastinya masih kalah sama senior seperti Asri. Tapi justru mereka yang masih muda ini punya motivasi tinggi dalam bertanding. Jadi, kami dituntut tetap siap, siapapun yang menjadi pengganti Asri dan Yu Hyun Koo, kami tetap harus waspada selama 90 menit," pungkas mantan pemain SFC itu. (int/eca)
Saepulloh
Rudolf Zulkifli JPG
ZULKIFLI SYUKUR
Pelatih:
Mitra Kukar Hendra B
OK Jhon
Rivki M
Rizky Pellu Hendra R
4 4 2
sional. ini yang menjadi modal berharga Naga Mekes menghadapi Juku Eja (julukan PSM). Wajar, selain Ferdinand Sinaga dan kapten Syamsul Bahri, PSM banyak mengandalkan pemain muda. Perlu diingat juga mereka mampu memperlihatkan permainan yang menjanjikan di babak penyisihan. Tetapi itu mereka di depan publik sendiri di Makassar. Ujian sebenarnya akan dihadapi skuad muda PSM dalam menjalani leg pertama delapan besar di Tenggarong. ‘’Saya melihat hampir semua pemain muda PSM punya kemampuan bagus. Kami juga punya pemain muda,’’ katanya. Momen pertemuan tersebut juga diharapkan bisa menjadi ajang unjuk kebolehan antara pemain muda kedua kubu. Seperti halnya PSM, Mitra Kukar juga punya sederet pemain muda. Di antaranya Rizky Pellu, Hendra Bayauw, Dinan Javier, ataupun Rudolof Yanto Basna. Mereka akan berkolaborasi dengan pemain senior macam Zulkifli Syukur dan Rachmad Affandi. Di sisi lain, PSM Makassar datang ke Tenggarong dengan kekuatan penuh tanpa adanya pemain yang cedera. Assegaf Razak, pelatih PSM menyampaikan ujian bermain di luar kandang nanti harus dilewati dengan bagus. Apalagi sejarah membukukan Mitra Kukar selalu tampil dominan kala menghadapi PSM. Menyimak dua pertemuan tim musim 2014 lalu, PSM selaku kalah kala bersua Naga Mekes. Saat itu, Assegaf juga menjadi pelatih kepala tim kebanggan masyarakat Makassar itu. ‘’Yang jelas kami sudah kantongi kekuatan mereka, kami juga ingin memutus tren buruk saat bertemu Mitra Kukar,’’ tegasnya.(nap/eca)
PSM
Rasul Syamsul Kurniawan Agung P
Rasyid
Rachmat A Ferdinand Dinan J
Anindito
Marco Silva
Ardan
Dimas Galih Tamsil Satrio Syam
Aditya P
Pelatih: 1 3 2 Assegaf Razak 4
Makan Konate Ingin Main Full
MAKAN KONATE
JAKARTA (RP) - Kontribusi Makan Konate untuk Persib Bandung di Turnamen Piala Presiden belum semasif penampilannya di Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Itu tidak lain karena, gelandang serang asal Mali ini terlambat begabung dengan Maung Bandung (julukan Persib) saat berlaga di turnamen milik Mahaka Sports And Entertainment itu. Ya, tiba dari Mali sehari sebelum kick off membuat pelatih Persib Djajang Nurjaman enggan memainkannya saat melawan Persiba Balikpapan di pertandINTERNET
REDAKTUR:ELVY CHANDRA
17
ingan pembuka penyisihan grup. Sementara laga kedua melawan P United, Konate hanya bermain 45 menit babak kedua, meski akhirnya mendapat kepercayaan bermain penuh saat melawan tim medioker Martapura FC. Nah, saat Persib lolos ke babak delapan besar, Konate berharap bisa mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bisa tampil penuh saat melawat ke markas Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, besok (20/9)."Melawan Pusamania adalah pertandingan ekstra penting, dan saya ingin memberikan kontribusi lebih bagi tim dalam laga besar ini," ucapnya. Mantan pemain PSPS Pekanbaru dah Barito Putra ini bahkan mengakui kondisi fisik dan
staminanya sedang berada dalam kondisi maksimal setelah menjalani latihan masif pasca babak penyisihan grup."Saya sudah siap untuk diturunkan sejak menit menit awal. Pusamania saat ini diperkuat oleh banyak pemain bagus, dan saya bersedia untuk memberikan keseimbangan dalam tim," lanjutnya. Sementara itu, Djadjang Nurjaman hanya memboyong 18 pemainnya untuk menghadapi PBFC pada leg pertama babak delapan besar itu. Menurutnya, jumlah pemain yang dibawa ke Borneo itu adalah mereka yang sedang berada dalam kondisi terbaik."Karena target kami adalah membawa pulang poin penuh, jadi pemain yang kondisinya di bawa 90 persen terpaksa harus kami tinggalkan," jelasnya.
Nah, dari total 23 pemain yang mereka miliki, ada lima pemain yang ditinggalkan di Bandung. Mereka adalah, Shahar Ginanjar, Dedi Kusnandar, M Ridwan, Taufiq dan Rudiyana. Hanya saja, dari pemain yang diboyong tersebut, ada satu pemain yang masih berada dalam masa recovery setelah mengalami cedera saat melawan P.United di babak penyisihan grup lalu. Hanya saja, Djajang optimistis mantan bek kiri Deltras Sidoarjo dan Sriwijaya FC ini bisa tampil maksimal. "Dia sudah lebih baik sekarang, tapi belum fit 100 persen masih ada waktu dua hari lagi untuk lihat perkembangannya. Kalaupun dia tidak seratus persen, kemungkinan tidak diturunkan sejak awal. Toh masih ada Dias dan Jajang sukmara," ungkap Djajang.(dik/jpg/pra)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
ARENA
18
Sepakbola dan Bulutangkis Patahkan Sejarah BANDUNG (RP) - Dua cabang olahraga Riau, untuk pertama kalinya meraih medali sepanjang sejarah penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Dua cabor itu yakni, sepakbola dan bulutangkis yang samasama meraih medali perunggu di Popnas XIII Jawa Barat 2015. Cabor sepakbola di bawah asuhan mantan pelatih PSPS Pekanbaru Miskardi sukses menundukkan tim DKI Jakarta melalui babak adu penalti dengan skor akhir 6-3 di babak perempatfinal. Sayangnya, di babak semifinal melawan tim tuan rumah Jawa Barat, mereka kalah setelah pertandingan diwarnai keberpihakan wasit kepada tim tuan rumah. Sehingga hasil tersebut mengantarkan sepakbola sebagai juara ketiga bersama dengan Maluku Utara. Sedangkan medali emas diraih Jawa Tengah dan tim tuan rumah kebagian medali perak. Sementara bulutangkis sukses mendobrak dominasi Pulau Jawa di babak semifinal. Apalagi selama ini bulutangkis Riau belum pernah sekalipun masuk jajaran empat besar. Sehingga meskipun hanya meraih medali perunggu, bulutangkis dianggap cukup sukses. Sebab mereka berangkat tanpa dibebankan target medali. Sedangkan medali emas diraih unggulan pertama Jawa Barat Tri Harianto yang juga mengalahkan Angel Songo-songo di semifinal. Medali perak diraih M Raihan Diaz, unggulan dua Jabar yang mengalahkan Ikhsan dari Sulawesi Utara di babak semifinal. Pelatih Bulutangkis Riau Yopi Andhika mengaku cukup bangga dengan hasil yang diperoleh timnya. Pasalnya, dari tujuh nomor yang diikuti, hanya satu yang bisa memecahkan dominasi Jawa dan meraih medali pertama. ‘’Alhamdulillah ini hasil terbaik yang kami capai. Mudah-mudahan rekor medali pertama ini menjadi awal untuk prestasi bulutangkis Riau di masa mendatang,’’ ujarnya. Senada dengannya, Ketua Kontingen Popnas Riau Sanusi Anwar mengaku terkejut dengan dua cabor yang tidak dibebankan medali tersebut. Sehingga prestasi yang diraih merupakan kebanggaan sendiri untuk Tim Popnas Riau. ‘’Kita patut bersyukur bisa meraih prestasi di dua cabor tersebut. Pasalnya, sepakbola dan bulutangkis, bukanlah cabor unggulan. Tetapi mereka justru sukses menyumbang medali buat Riau. Ini perkembangan luar biasa,’’ ujarnya.(luk)
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
SMAN 3 Mandau ke Final Laporan LUKMAN PRYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id
TIM basket putra SMA Negeri 3 Mandau berhasil melaju ke babak final Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Kota Dumai. Tim asuhan Eddy Suryanto tersebut menjadi satu-satunya tim di luar Kota Dumai yang melaju ke babak final. Di partai semifinal, SMA Negeri 3 Mandau sukses menumbangkan SMK Erna Dumai dengan skor tipis 2118. Padahal di kuarter pertama mereka menguasai permainan dengan skor 6-0. Tetapi di kuarter kedua justru SMK Erna menggebrak dengan empat poin tanpa balas, 6-4. Beratnya persaingan kedua tim kembali terjadi di kuarter ketiga. Keduanya sama-sama menambah lima poin dengan skor 11-9. Bahkan, SMK Erna yang diasuh pelatih Budi EO/RIAUPOS Afriansyah sukses menyamaBERUSAHA MELEWATI: Pemain SMAN 2 Dumai M Aldi (kiri) berusaha melewati pemain kan skor 15-15 di kuarter SMAN 1 Dumai Kris Rafa pada semifinal HSBL 2015-2016, Jumat (18/9/2015). terakhir.
Kerja Keras Belum Berakhir SURABAYA (RP) - 24 nama (12 putra dan 12 putri) plus empat pelatih yang mengisi skuad Honda DBL All-Star 2015 telah diumumkan Kamis (17/9) malam.
Rasa syukur, haru, dan bangga mengiringi kepastian mereka merebut tiket menuju Amerika Serikat. Namun, bukan berarti kerja keras telah berakhir. Pasca diumumkannya nama-nama mereka sebagai yang terpilih Kamis malam, skuad All-Star 2015 langsung mendapatkan briefing khusus dari trainer World Basketball Acedemy (WBA) Australia dan PT DBL Indonesia. Mereka harus langsung berkejaran dengan waktu untuk menyiapkan segala hal untuk berangkat ke negeri Paman Sam-julukan Amerika pada 5 November mendatang.
‘’Di pundak kalian sekarang ada tanggung jawab besar. Ada nama sekolah, orang tua, daerah, Indonesia, dan diri kalian sendiri yang harus dijaga dengan baik,’’ tutur Shane Froling, trainer WBA kepada skuad All-Star 2015. ‘’Pergunakan kesempatan berharga ke Amerika ini dengan sebaik-baiknya. Serap ilmu sebanyak-banyaknya, dan jangan lupa untuk tetap bersenang-senang di sana,’’ tambah Froling. Froling juga meminta kepada seluruh skuad DBL All-Star 2015 untuk tetap menjaga kondisi jelang berangkat ke Amerika. Dia berharap, menu latihan yang te-
lah mereka dapat selama kamp bisa berguna untuk para skuad All-Star 2015. ‘’Selamat. Dan sekali lagi kami bangga kepada kalian semua,’’ ucap Froling. Para skuad All-Star 2015 sendiri paham benar mereka harus menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum terbang ke Amerika. Seperti yang diutarakan oleh peraih Most Valuable Player (MVP) putra, Aloysius Winston Swenjaya. Point guard asal SMAK Santo Yoseph Denpasar itu menuturkan, punya target menambah berat badan sebelum terbang ke Amerika. ‘’Supaya nanti waktu tanding di sana body charge lebih kuat. Lawannya di sana pasti leb-
Namun di babak overtime, tim basket putra SMAN 3 Mandau sukses mengungguli SMK Erna dengan skor tipis 21-18. Dengan hasil tersebut, mereka akan berhadapan dengan SMA Negeri 2 Dumai yang menang telak 30-11 atas SMA Negeri 1 Dumai. Sementara itu, di partai semifinal basket putri, SMA Santo Tarcisius Dumai menang mudah atas tim putri SMA Negeri 3 Mandau. Tim asuhan pelatih Hasanuddin tersebut menang dengan skor telak 21-7. Sehingga mereka akan berhadapan di partai final melawan tim basket putri SMK Negeri 1 Dumai yang juga menang telak 15-5 atas SMA Negeri 2 Mandau. Di sisi lain, tiga tim dancer juga melaju ke final party Riau Pos-Honda HSBL 2015-2016 seri Kota Dumai. Ketiga sekolah tersebut antara lain SMK Erna Dumai, SMA Negeri 2 Mandau dan SMK Negeri 1 Dumai.(eca)
ih besar-besar,’’ ucapnya. Hal sebaliknya diucapkan MVP putri, Christine Aldora Tjundawan. Siswi SMA St Louis 1 Surabaya itu ingin mengurangi berat badannya. Itu karena dia merasa berat badannya saat ini yang 60 kg kurang ideal. ‘’Targetnya jadi 55 kg. Biar lebih gesit lagi gerakan di lapangan,’’ ucapnya. Skuad DBL All-Star 2015 akan kembali berkumpul di Surabaya pada 20 Oktober. Mereka akan melakukan pengurusan visa dan dilanjutkan dengan training center dijadwalkan terbang pada 5 November. Pada 2-4 November, tim DBL All-Star 2015 menjalani ajang International Challenge melawan Gold Coast Australia di DBL Arena.(irr/mat/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
19
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Thai Chicken
Curry Bahan : 2 bawang merah 1 batang serai 1 sdm minyak sayur 3-4 sdt thai pasta kari merah 4 potong dada ayam fillet tanpa kulit, potong dadu 1 sdm kecap ikan 1 sdt brown sugar 4 lembar daun jeruk purut kering 400 ml santan 20 gr daun ketumbar Cara membuat : 1. Kupas bawang merah dan potong setengah dan iris tipis. Iris juga batang serai kecilkecil. 2. Panaskan minyak dalam wajan, masukkan bawang merah dan tumis sampai harum dan masukkan pasta
INTERNET
Cak Asmo Pengusaha Kuliner Sukses
Chicken Teriyaki Lezat Menggoda Tamu Grand Elite GRAND Elite Hotel Pekanbaru, hotel berbintang empat standar internasional yang terletak di Jalan Riau selalu menghadirkan promosi yang menarik untuk memanjakan tamu. Seperti dikatakan oleh Henni Rasmonowati, Sales and Marketing Manager Grand Elite Hotel Pekanbaru, dalam rangka memberikan lebih banyak lagi pilihan menu di Pepito Restaurant, saat ini telah disiapkan menu unggulan yang cocok untuk melengkapi makan siang atau makan malam bagi tamu yang berkunjung di Pepito Restaurant. Menu unggulan tersebut yaitu Chicken Teriyaki. Promo masakan ini dapat dinikmati dengan harga Rp59.000 nett per porsi. Chicken Teriyaki hasil racikan
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
khusus dari Chef Andy, Executive Chef Grand Elite Hotel Pekanbaru, merupakan masakan Jepang berbahan dasar ayam yang dimasak dengan cara dipanggang dan dibumbui dengan saus Teriyaki dan disajikan dengan kentang goreng atau nasi putih, tumis tauge serta acar Jepang yang terbuat dari Lobak diisi dengan irisan wortel INTERNET dan timun. Henni menambahkan, menu unggulan tersebut sangat cocok untuk dijadikan menu makan siang atau makan malam bersama teman kantor, klien ataupun dengan anggota keluarga. Apalagi ditambah dengan suasana nyaman dan elegan dari Pepito Restaurant. ‘’Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami,’’ tutupnya.(sar)
kari dan masak 1 menit dan aduk agar tidak lengket. 3. Masukkan potongan ayam, aduk sampai setengah matang. Tambahkan serai, kecap ikan, gula, daun jeruk purut dan santan. Sambil diaduk dan masak hingga mendidih. Setelah itu kecilkan api dan tutup selama 15 menit agar ayam matang. Aduk beberapa kali agar santan tidak pecah. 4. Sementara kari sedang diolah, ambil daun ketumbar, dan potong kasar. Ambil setengah bagian, taburi ke atas wajan dan aduk. Sementara sisanya bisa ditaburi saat hendak dinikmati. 5. Sajikan kari dengan nasi basmati.(int/wws)
Berawal dari Gerobak Dorong
KAPANLAGI.COM
FENITA ARIE
Enggak Bisa Nolak Makanan Bersantan PRESENTER Arie Untung sangat menyukai makanan yang bercitra rasa nusantara, terutama yang ada santannya. Hal tersebut dikatakan sang istri, Fenita Arie yang mengungkapkan salah satu makanan favorit suaminya adalah makanan bersantan. “Mas Arie sebenarnya makan apa saja dia doyan. Tapi lebih suka
yang santan-santan,” kata Fenita. Fenita mengatakan, suaminya akan lebih bersemangat jika yang disuguhkan adalah makanan bersantan favoritnya. Seperti gulai kepala kakap, atau aneka sayur bersantan lainnya. “Kalau makan makanan bersantan. Apalagimakanankesukaanya,dia pasti nambah,” pungkasnya.(int/wws)
CAK Asmo, seorang pebisnis kuliner sukses yang saat ini berhasil mengelola bisnis kulinernya di Bali. Jatuh bangun dalam menglola bisnis kuliner ia alami sebelum menggapai kesuksesan seperti saat ini. Ia tidak pernah menyerah sebesar apapun kondisi yang sedang melilitnya. Pria lulusan SMA yang dulunya hanya membantu kakaknya berjualan nasi goreng dengan gerobak tersebut kini menjelma menjadi pebisnis kuliner yang disegani di Bali. Sebelum menggapai kesuksesan bisnis restoran, Cak Asmo juga pernah mengalami pahit getir dalam menjalani bisnis. Dulunya, ketika ia merantau ke Bali ia hanya membantu kakaknya berjualan nasi goreng dan mie goreng. Saat itu ia berjualan nasi goreng dengan menggunakan gerobak dorong. Untuk menjajakan dagangannya, kala itu Cak Asmo memilih lokasi di depan kampus Udayana Sudirman Bali. Bermaksud untuk mengembangkan jualan nasi gorengnya, Cak Asmo pun lantas berinisiatif “jemput bola” dan berpindah lokasi berjualan di depan sebuah toko. Asumsinya saat itu di area tersebut lebih potensial dari pada lokasi sebelumnya. Namun apa daya, ternyata berjualan di depan toko tersebut tidak bertahan lama. Ia pun terpaksa harus rela tempat jualannya di gusur, karena memang di sana ia hanya menumpang saja. Keadaan yang begitu sulit tersebut tidak membuatnya menyerah begitu saja. Sebagai seorang pengusaha yang beriman, selain berusaha ia juga rajin berdoa kepada Tuhan agar selalu diberi kemudahan dalam berbisnis. Doa tersebut terkabul, melalui temannya yang rela memberikan sebuah ruko kecil secara gratis pada Cak Asmo untuk digunakan tempat berjualan. Sejak mendapatkan ruko kecil tersebut, kemudian Cak Asmo mulai berjuang dan bekerja keras membangun bisnis rumah makan. Dari sini, perjalanan bisnis Cak Asmo mulai berhasil mencuri perhatian dari warga di Bali. Rumah makan yang didirikan pada tahun 2007 itu terus berkembang dan semakin banyak diminati oleh warga masyarakat Bali. Tak berhenti dengan rumah makan yang pertama saja, Cak Asmo mulai membuka depot baru lagi. Namun, di tengah-tengah bisnis yang berkembang dengan pesat, musibah datang. Rumah makan yang ke dua yang baru didirikan ludes terbakar. Namun, hal itu tidak membuat Cak Asmo mengendurkan niatnya untuk mengembangkan bisnis restorannya. Dengan bekerja keras dan terus berdoa, ia terus berusa-
INTERNET
ha bangkit. Akhirnya tidak lama kemudian, rumah makan baru yang kedua berhasil ia bangun kembali. Bisnis depot Cak Asmo pun kini menjadi sebuah depot yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam negeri maupun dari manca negara. Mantan penjual nasi goreng gerobak ini kini memiliki 60 karyawan yang selalu membantu bisnisnya. Dalam mengelola sebuah bisnis, tentu ada kunci sukses yang bisa dipelajari. Apalagi dalam bisnis kuliner, demikian halnya dengan bisnis yang digeluti oleh Cak Asmo. Kunci sukses dari usaha restoran ini menurutnya ada pada kehadiran menu-menu baru. Jadi dalam menjalankan bisnis resto ini Cak Asmo sering membuat daftar menu baru, dan itu tentu menjadi daya tarik dan rasa penasaran bagi pelanggan-pelanggannya. Selain itu, harga yang terjangkau juga menjadi salah satu daya tarik depot Cak Asmo. Dengan moto “Cita Rasa Bos, Kantong Anak Kos” benar-benar ia terapkan untuk menggaet pelanggan.(int/wws)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
20
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Pra-PON Terhenti, Pingdus FC Perkasa Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id
LANGKAH Pra-PON Riau di Turnamen Futsal Nasional Piala Wali Kota Pekanbaru terhenti, Jumat (18/9). Bertanding di babak perempatfinal yang dimainkan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, tim asuhan Ranto ini dikalahkan PSR Pa-
dang dengan skor tipis 0-1. Ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Riau, Agus Samsir tak terlalu kecewa dengan hasil ini. ‘’Target kami di Pra-PON. Turnamen ini hanya ajang uji coba buat anakanak yang sedang menjalani TC penuh saat ini. Lagi pula, tim PraPON kan U-23 sementara tim lain banyak pemain senior jadi jelas beda tenaga dan mentalnya,” ujar
Agus Samsir. Namun, AFD Riau tetap melakukan evaluasi dan meminta laporan pelatih terkait hasil di Piala Wali Kota ini. ‘’Yang jelas, mental pertandingan anak-anak harus diperkuat. Secara teknis mungkin sudah ada peningkatan,” ujar Agus Samsir. Padahal, Pra-PON Riau merupakan tim tak terkalahkan bersama Pingdus FC Surabaya selama ba-
bak penyisihan grup. Sebaliknya, Pingdus FC Surabaya justru melanjutkan keperkasaan mereka di iven ini dengan kemenangan besar seperti di penyisiahan grup. Di perempatfinal kemarin, Pingdus FC Surabaya mengalahkan Dumai FC 9-0. Dengan demikian maka finalis Liga Super Futsal Indonesia musim lalu ini melaju ke semifinal bertemu Optimus Siak yang menyingkir-
kan Wasaka Dumai di perempatfinal lewat drama adu penalti dengan skor 8-7. Sedangkan, semifinal lainnya akan bertemu PON Sumbar dengan PSR Padang. PON Sumbar melaju ke semifinal setelah menang tipis 1-0 atas 50 Kota Payakumbuh di perempatfinal kemarin. Babak semifinal akan digelar Sabtu (19/9) mulai pukul 09.00 WIB antara PON Sumbar bertemu 50 Kota.
Dilanjutkan pukul 10.00 WIB antara Pingdus FC melawan Optimus Siak. Setelah laga semifinal ini, panitia menggelar laga ekshibisi antara tim putri Cumi Star melawan Angkasa. Hari ini juga akan dilanjutkan perebutan peringkat III mulai pukul 14.00 WIB dan final memperebutkan gelar juara. ‘’Sebelum final akan digelar laga ekshibisi putri Madrid melawan Barca Angel,” ujar panitia, Doni Markos.(wws)
Kikis Memori Buruk Kanjuruhan JAKARTA (RP) - Dari pertemuan terakhir di kandang, Arema Cronus menghadapi Bali United Pusam FC (BUPFC), Stadion Kanjuruhan, home base belum memihak mereka. Kekalahan tipis dalam laga uji coba pada 14 Juni yang lalu, mencatatkan memori buruk buat klub yang berjuluk Singo Edan. Keduanya kembali bertemu di tempat yang sama, Sabtu (19/9) hari ini. (Langsung di Indosiar pukul 18.00 WIB). Sebenarnya kedua tim sudah tiga kali bersua sepanjang tahun ini. Dua laga lainnya berakhir imbang di Bali dan satu kali kemenangan buat Arema di turnamen Sunrise of Java Cup Banyuwangi yang selanjutnya membawa Arema menjadi juara di ajang tersebut. Atas kondisi itulah Joko Susilo, pelatih Arema mengaku menaruh perhatian buat tim lawan. Dia menyebutkan bahwa barisan pemain muda BUPFC cukup menyulitkan timnya dalam tiga laga sebelumnya. Perkembangan bagus yang dialami Bayu Gatra dkk dibawah komando penuh pelatih mereka Indra Sjafri membuat Joko cukup mewaspadai kekuatan tim tamu. ‘’Kekalahan kami sebelumnya di kandang jelas menjadi catatan besar buat pemain,’’ kata Joko kepada JPG,kemarin (18/9).
Pernyataan Joko tersebut mewakili kegelisahan skuad Singo Edan atas ketidakberpihakan Kanjuruhan kepada mereka. Tetapi, dengan skuad mumpuni yang dimiliki Arema Cronus, Joko patut berbesar hati. Apalagi, mereka tengah on fire dengan skuad yang ada. Hanya sang kapten Ahmad Bustomi yang dipastikan absen karena tengah menjalani ibadah haji. Posisinya akan digantikan gelandang Arema lainnya. Joko menyatakan bahwa stok berlimpah di posisi gelandang memang sejak lama dipilih mereka untuk mengantisipasi kondisi seperti saat ini. Ada Juan Revi dan juga Hendro Siswanto yang bisa menggantikan gelandang kelahiran Jombang itu.’ ’Belum bisa kami putuskan siapa saja yang turun, kita tunggu besok pagi (hari ini,red),’’ tegasnya. Mengaca laga babak penyisihan, Arema belum sepenuhnya menunjukkan kelasnya sebagai tim besar. mereka hanya sekali meraih kemenangan dan dua kali imbang. Untuk itu, tim pelatih dan manajemen berharap pemainnya lebih lebih agresif. Sementara itu, Indra Sjafri dan skuadnya datang ke Malang dengan status sebagai juara grup C. Bermodal pemain muda, Serdadu
Arema Cronus
Alfarizi Kurnia Meiga
Fabiano
Gonzales
Purwaka Hasyim Kipuw CRISTIAN GONZALES JPG
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Pelatih:
M Koita Kone
Sukadana Juan Revi
Joko Susilo
kami raih di Kanjuruhan Juni lalu menjadi penyemangat anak-anak,’’ sebut mantan pelatih Timnas U-19 tersebut. Kendati bakal kehilangan duo bek andalan mereka, Wahyu Kristanto dan kapten tim Bobby Satria Indra tidak terlalu khawatir. Sebab sejumlah nama sudah disiapkan untuk menggantikan peran mereka. Adapun Wahyu harus absen karena mengalami cedera pada laga pertama kontra Persija di Grup C. Sedangkan Bobby Satria harus menerima hukuman akumulasi kartu kuning. ‘’Turnamen ini adalah fase yang harus dilewati pemain dari rencaBUPFC Endra P na besar kami dengan program jangka panHendra S j a n g , ’ ’ Fadil S Syaeful A ujarnya.(nap/ Ngurah K jpg) Loudry M
Nengah
Lerby E Samsul Arif
4 3 3
Tridatu, julukan BUPFC meyakini bahwa timnya tetap bisa memberikan perlawanan terbaik di Kanjuruhan. Apalagi progres bagus terus ditunjukkan mereka. ‘’Tentunya kemenangan yang
Sandy S
Ricky Fajrin
Bayu G
Pelatih: 1 Indra Sjafri 4 2 3
BAYU GATRA JPG
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 21
Massa Rusak Pagar Gedung Daerah PEKANBARU (RP) - Teriakan maki-makian saling bersahutan. Tidak hanya dari massa yang melakukan demonstrasi, namun juga dari petugas Satpol PP yang berjaga di balik pagar. Emosi kedua belah semakin memuncak, ketika pagar di pintu masuk di Gedung Daerah Provinsi Riau,
Jalan Diponegoro Pekanbaru, hampir roboh akibat aksi saling dorong, Jumat (18/9). Puluhan massa yang tergabung dalam Front Rakyat Riau Bebas Asap, melakukan demonstrasi mendesak Plt Gubernur Riau untuk segera menuntaskan asap. Dengan membawa span-
duk, poster dan bendera, mereka berorasi dan meminta Plt Gubernur Riau untuk turun menjumpai mereka. Lantaran sudah menunggu beberapa saat namun yang ditunggu tak kunjung datang, massa akhirnya kalut dan mencoba mendrobak pagar. ‘’Mari kita tumbangkan pagar-
pagar yang menghalangi rakyat. Matipun kami siap untuk mendobrak pagar ini, daripada harus mati karena asap,’’ teriak massa siang itu. Setelah terjadi aksi saling dorong dan lempar makian, akhirnya kedua belah pihak Baca Massa Halaman 32
Satu Keluarga di Sungai Pakning Tewas Terbakar Laporan EVI SURYATI, Sungai Pakning evi-suryati@riaupos.co.id
Korban jiwa 3 orang, saat ini kita sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. KOMPOL SUGENG Kapolsek Bukit Batu.
NASIB tragis menimpa satu keluarga. Seorang ibu dan dua orang anaknya, satu remaja dan satu Balita, tewas terpanggang bersama rumah mereka yang ludes dilalap si jago merah Jumat (18/9) sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Bioskop Lama, Kelurahan Sungaipakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Warga sekitar tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa anak beranak ini. Karena kebakaran baru diketahui warga saat api sudah meluluhlantakkan bangunan rumah semi permanen Baca Satu Halaman 32
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
DIALOG: Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie berdialog bersama CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim MM, GM Zulmansyah Sekedang dan Manajer Pemasaran Rtv Tri Hirda Putri di ruang redaksi Riau Pos Gedung Graha Pena Riau, Jumat (18/9/2015).
Pj Bupati Bengkalis Bicara Potensi Pariwisata Rupat PEKANBARU (RP) - Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie berserta jajaran Pemkab, Jumat (18/9) melakukan kunjungan ke Graha Pena Riau. Suasana akrab terlihat di dalam ruangan rapat Redaksi Riau Pos lantai 3 kemarin. Pasalnya orang nomor satu di Bengkalis ini memang sudah lama dikenal di kalangan media. Kedatangan pria yang juga menjabat sebagai Asisten I Setdaprov Riau ini disambut General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, COO Riau Pos Drivre Pekanbaru Yurma-
REDAKTUR: RINALDI
lis Khatib, Wakil GM Pekanbaru Pos Khairul Amri, GM Graha Pena Fitriyadi Syam, Wakil GM Rtv Bambang Suwarno, Manajer Pemasaran Tri Hirda Putri, Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos M Amin dan beberapa jajaran penting lainnya. Ahmad Syah dalam kunjungan tersebut banyak bercerita mengenai perkembangan Bengkalis saat ini serta potensi yang ada di salah satu kabupaten terkaya di Indonesia ini. Seperti Pulau Rupat yang memiliki potensi pariwisita yang besar, bahkan Rupat bakal
menjadi beranda Indonesia. ‘’Rupat juga merupakan kawasan zona pariwisata baru yang masih dalam tahap pengembangan. Di sana juga dibangun jalan rigid. Rupat memiliki potensi alam yang belum tercemar,’’ terangnya ketika itu. Selain itu, laut Pulau Rupat juga merupakan jalur pelayaran internasional karena dekat dengan Selat Malaka. ‘’Ini jika dikelola secara baik tentunya akan menjadi parawisata yang sangat potensi,’’ tuturnya. Tentunya, hal tersebut haruslah adanya dukungan dari media yang menjadi tempat Baca Pj Bupati Halaman 32
TATA LETAK: SYUKRI
22
PRO-SIAK
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Wabup Bahas Karhutla Bersama Plt Gubri
W HUMAS SETDA SIAK
SALAMI PLT GUBRI: Wabup Drs H Alfedri MSi menyalami Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman MBA pada acara Rakor Penanganan asap di Gedung Daerah Riau, Jumat (18/9/2015).
AKIL Bupati Siak Drs H Alfedri MSi meng hadiri rapat koordi nasi penanganan asap akibat kebakaran lahan dan hutan tahun 2015 Provinsi Riau, di Gedung Daerah Riau, Ruang Balai Serindit, Jumat (18/9). Rapat ini bertujuan untuk menangani masalah penanganan asap dan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi pada beberapa waktu yang, lalu khususnya di Provinsi Riau. Kata Alfedri, jumlah titik api untuk tahun 2015 jauh berkurang, hotspot di Riau berhasil ditekan.
Asap yang berada di Riau ini juga kiriman dari kebakaran hutan dan lahan yang ada di Jambi dan Sumsel. Terhadap pembakaran hutan dan lahan akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara ini. Untuk itu Riau, telah menetapkan tanggap darurat dari 5 hari lalu dengan kondisi asap yang semakin berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, di setiap desa harus ditingkatkan terhadap pembinaan dan pelatihan guna mengatasi kebakaran hutan dan lah-
an yang sering terjadi. Sehingga apa bila terjadi kebakaran hutan dan lahan bisa di tanggapi dengan cepat. Terhadap, pelaku Karhutla, aparat terus berkomitmen terhadap penegakan hukum kepada siapa saja yang melanggar karena pembakaran hutan dan lahan, sehingga semua yang terlibat akan diperiksa. ‘’Kepada masyarakat agar selalu memberikan dukungan, sehingga sehingga yang terlibat akan segera ditindaklanjuti,’’ ujar dia. Hal ini merupakan upaya kerja sama yang harus dijalin demi mengupayakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.(adv/a)
Kandis Gelar Apel Siaga dan Pelepasan Tim Satgas APEL siaga sekaligus pelepasan tim Satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berlangsung di halaman Kantor Camat Kandis lama, Jumat (18/9). Bertindak selaku pembina apel Camat Kandis H Indra Atmaja MSi. Hadir pelaksanaan apel Kapolsek beserta jajaran, Danramil beserta jajaran, Satgas Marinir Cilandak beserta personel, lurah dan penghulu, Satpol PP, tim pemadam kebakaran, seluruh Satgas Karhutla dan perusahaan. Camat menyampaikan saat ini Provinsi Riau telah dinyatakan Plt Gubri darurat pencemaran udara kabut asap sejak 14 September 2015. ‘’Artinya, seluruh komponen termasuk masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi asap saat ini,’’ paparnya. Terlebih tim Satgas Karhutla yang telah dibentuk, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan dan kampung, siap serta tanggap jika ada titik api di wilayah Kecamatan Kandis. Dikatakan camat, Kecamatan Kandis telah melaksanakan Salat Istisqa mohon ampun pada Allah SWT diturunkan hujan dan dihilangkan asap. Agar anak-anak bisa sekolah kembali setelah hampir 1 bulan libur. Pada kesempatan tersebut camat juga menyampaikan ucapan terima kasih pada TNI dari Marinir Cilandak yang telah mengirimkan anggotanya sebanyak 17 orang. ‘’Tentunya akan sangat membantu tim Satgas Karhutla dalam proses pemadaman titik api, meskipun saat ini di Kandis masih nihil titik api,’’ ungkap Indra.(adv/b)
SAMPAIKAN PENGARAHAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan pengarahan sebelum pelaksanaan Salat Istisqa di Siak Sriindrapura, beberapa waktu lalu.
HUMAS SETDA SIAK
Pertina Kecamatan Kandis Siapkan Atlet PERSATUAN Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kecamatan Kandis melakukan latihan secara intensif di sasana tinju Kandis. Latihan tersebut langsung mendapat pengawasan oleh KONI Kecamatan Kandis. Diharapkan para at-
let tinju mampu kembali mengukir prestasi dipertandingan berikutnya. Ketua KONI Kecamatan Kandis Salman Manday mengaku persiapan latihan para atlet memang tengah digesa. Hal ini diharapkan, agar atlet
nantinya jauh lebih siap dalam menghadapi pertandingan selanjutnya untuk mewakili Kecamatan Kandis, bahkan membawa nama Kabupaten Siak. Dikatakan Salman, selama ini prestasi Pertina cukup lu-
mayan dan sudah terbukti. Pihaknya akan terus meningkatkan prestasi atlet. ‘’Kita tidak mau berjanji yang terlalu muluk-muluk. Namun apa yang jelas adalah kita ingin memberikan yang terbaik bagi prestasi tinju,’’ katan-
ya. Untuk itu, pihaknya saat ini akan tetap melakukan latihan yang jauh lebih bagus lagi dari sebelumnya. ‘’Sehingga dapat meningkatkan kemampuan atlet dan memperoleh prestasi memuaskan,’’ harapnya.(adv/b)
Tiga Tersangka Pembunuh Pedagang Dibekuk SIAK (RP) - Kasus pembunuhan ibu rumah tangga (IRT) yang bekerja sebagai pedagang babi, Ayuminingsih Br Simatupang alias Boru Sunda (62), akhirnya terungkap. Tiga tersangka yakni MP (29), RZ (41) dan DK (24), ditangkap jajaran Polsek Tualang dibantu tim Polres Siak di tempat berbeda. Tersangka MP dan RZ dibekuk di rumahnya masing-masing Jalan Caltex Perawang, Kecamatan Tualang, 1 September lalu. Sedangkan DK (24) diamankan di Serdang, Sumut, 13 September
REDAKTUR: RINALDI
2015. Para tersangka melakukan pembunuhan 10 Agustus 2015 di rumah korban Jalan Ferry belakang pipa Caltex RT 1, RW 1, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono didamping Kasat Reskrim AKP Hari Budyanto dalam koferensi pers di Polres Siak, Jumat (18/ 9) menerangkan, pembunuhan tersebut dilakukan oleh tiga pelaku, motifnya karena saat melakukan pencurian korban me-
lakukan perlawanan. ‘’Barang bukti turut diamankan yakni sepedamotor Beat warna putih merah tanpa nomor polisi tahun 2015, linggis, pisau dan pakaian,’’ jelas Kapolsek. Tersangka MP memukul wajah dan tubuh korban menggunakan linggis, DK menusuk pisau. Sedangkan RZ sebagai pengantar dua tersangka di rumah korban. Pelaku dikenakan tindak pidana Curas yang disertai pembunuhan yakni Pasal 365 ayat 5 dan 338 KUHP dengan hukuman maksimal seumur hidup.(wik)
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
EKSPOS: Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono didampingi Kasat Reskrim AKP Hari Budianto mengekspos pelaku pembunuhan IRT Kecamatan Tualang di Polres Siak, Jumat (18/9/2015).
RAPP Bantu Sarana Ibadah Desa Sungai Kayu Ara
Pencabul Pacar Dibekuk Polisi
SUNGAIAPIT (RP) - Untuk menjalankan komitmen pelaksanaan program Community Development (CD) di desa sekitar wilayah operasionalnya, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Estate Pulau Padang, menyalurkan bantuan material berupa 50 sak semen untuk pembangunan Musala AlIkhlas, Kampung Sungai Kayu Ara, Kecamatan Sungaiapit, Jumat (18/9). Bantuan diserahkan Estate
BUNGARAYA (RP) - Perilaku bejat Ritan akhinya tercium juga. Warga Kampung Jayapura Kecamatan Bungaraya ini begitu tega mencabuli pacarnya Jm (17) sebanyak dua kali. ‘’Dia lakukan di gubuk perkebunan sawit,’’ kata Kaplres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Bungaraya AKP Ray, Jumat (17/9). Aksi pertama dilakukan 17 Agustus pukul 22.00 WIB dan 24 Agustus pukul 16.00, di tempat yang sama.
Manager Pulau Padang Marzum didampingi Askep SGR Marhadi Idris kepada Kepala Kampung Sungai Kayu Ara, Bahar di lokasi Musala Al-Ikhlas yang belum sempurna pembangunannya. Bahar mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan RAPP. Ia mengatakan dengan adanya bantuan tersebut akan semakin memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah se-
hari-hari. Marzum mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat. ‘’Pemberian bantuan ini merupakan bukti komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar wilayah operasionalnya. Dengan adanya bantuan ini semoga proses pembangunan Musala Al-Ikhlas terus berlanjut dan dapat diselesaikan,’’ ungkap Marzum.(ksm)
Tahunya aksi tersebut, dari keterangan Jm, yang melaporkan pada ayahnya. Sang ayah merasa geram sekaligus sedah terhadap nasib yang menimpa putri kesayangannya itu. Ia pun langsung melaporkan tindakan pencabulan yang dialami putrinya pada Polsek Bungaraya. Setelah mendapat laporan, aparat langsung bergerak dan membekuk pelaku. ‘’Kini pelaku sudah diamankan,’’ ujar dia.(aal)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KAMPAR
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
23
Negeri Serambi Mekah
Pemerintah Bersama TNI/Polri Selalu Siaga Padamkan Api
HUMAS PEMKAB KAMPAR
BERDISKUSI: Bupati Kampar H Jefry Noer berdiskusi bersama Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada rapat koordinasi penanganan asap di Ruang Melati Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (18/9/2015).
Peserta P4S Penuh Harapan P
ARA peserta pelatihan pada Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya Siak Hulu, mengikuti pelatihan karena didasari oleh niat dan tekat untuk merobah nasib. Oleh karena itu, para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan aktif dalam merespon dan membantu apa yang dibutuhkan para petani tersebut. “Kepada SKPD dan camat, jangan sampai dituntut oleh mereka dan ditanya oleh malaikat di alam kubur. Jangan kita pandai bicara saja tetapi tidak pandai berbuat. Untuk itu kepada para kepala SKPD perhatikan wajah-wajah peserta P4S, setelah mereka pulang nantinya suruh anggota SKPD dan UPTD menemui mereka atas apa yang bisa diberikan kepada mereka untuk program RTMPE yang akan dibuat mereka dengan tidak harus menunggu dana dari KKPE Bank Riau,” ungkap Bupati Kampar H Jefry Noer, saat memberikan arahan pada penutupan Pusat Pelatihan Pedesaan Swadaya Masyarakatn (P4S) angkatan 13 di lokasi P4S Kubang Jaya Siak Hulu, Kamis (17/9). Jefry menekankan kepada para alumni, pulang dari pelatihan
harus langsung berpikir dan bergerak untuk memulai apa yang akan dikerjakan. Mulailah bagi para alumni yang sudah punya lahan untuk segera membersihkan serta mematok posisi-posisi lahan untuk RTMPE. ‘’Usai mengikuti pelatihan P4S jangan ada lagi yang hanya diam menunggu. Gunakan sebaik mungkin ilmu dan kesempatan yang didapatkan dari pelatihan. Bagi para peserta P4S yang sudah punya lahan segera diolah dengan membuat Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) terlebih dahulu semampunya,’’ ucapnya. Sambil menunggu pinjaman dana KKPE dari Bank Riaukepri, segera mulai dari hal semampu walaupun hanya baru membeli sapi 3 ekor segerakan, jangan menunggu untuk bisa langsung membeli 6 ekor. Begitu juga baru hanya mampu untuk membuat ayam betelor, segera buat, yang jelas para alumni pulang pelatihan sudah memperlihatkan hasilnya diklat dan mau merobah hidupnya. Dengan berjalannya waktu, ungkap Jefry, pasti tidak akan puas dengan hasil yang didapat dan tentunya niat dan usaha untuk selalu mengembangkan sesempur-
na mungkin, himgga terdapatnya kolam ikan, kebun bawang serta cabai di RTMPE akan terlaksana, agar tercapainya penghasilan diatas Rp10 juta per bulan. ‘’Dengan demikian, apabila para alumni sudah memulai dengan sekecil dan sesederhana apapun akan terlihat keseriusan dalam berusaha dalam RTMPPE, Insya Allah perbankan akan segera mengucurkan dana pinjamannya, baik pinjaman dana bergulir melalui PD BPR Sarimadu maupun dana KKPE dari Bank Riaukepri,” sebutnya. Program jitu ini, lanjut Jefry, harus dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sebab meski sederhana tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dimana RTMPE cuma dengan lahan lebih kurang 1.000 meter persegi dan dikelola tiga orang dalam rumah tangga. ‘’Selanjutnya, hal yang mesti ditanamkan dalam diri bahwa RTMPE adalah program untuk orang-orang miskin menjadi kaya dan masuk surga. Di samping itu juga, tanamkan syarat-syarat orang miskin jadi kaya antara lain jadikan 24 jam beribadah, perbanyak sedekah, cintai pekerjaan, disiplin serta jauhkan dari hal-hal yang mubazir,’’ ucapnya.
Meski demikian, menurut Jefry dalam pengolahan RTMPE yang utama adalah ilmu pertanian, perikanan dan peternakan. Makanya pelatihan P4S lagkah awal untuk hal tersebut, sebab para alumni dididik selama 15 hari di P4S, agar para alumni juga dalam pengolahan biogas dan biourine bisa tahu bagimana caranya. “Begitu juga dalam hal menanam bawang dan cabai. Jangan mimpi akan berhasil menanam bawang dan cabai apabila PH-nya di bawah 6, maka ilmu pertanian terutama mesti dimiliki tentang PH tanah, dengan demikian sangat perlu dan beruntung para masyarakat yang bisa sempat mengikuti pelatihan P4S Kubang. Sementara itu Zainal Abidin salah seorang peserta Pelatihan P4S program RTMPE dalam pesannya menyampaikan ucapkan terimah kasih, karena telah diberikan ilmu di bidang pertanian, perikanan, peternakan serta pengolahan RTMPE. “Semoga masyarakat nantinya bisa mencontoh kami di daerah kami masing-masing,” sebutnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KAMPAR
FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer SH foto bersama peserta pelatihan P4S angkatan 13 di lokasi P4S Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (17/9/2015).
SEJAK Kabupaten Kampar ditetapkan sebagai daerah darurat asap, Pemkab Kampar bersama aparat TNI Polri terus bersiaga dan bekerja secara maksimal di daerah hot spot untuk melakukan pemadaman api. Demikian dikatakan Bupati Kampar H Jefry Noer kepada Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, pada rapat kordinasi penanganan asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau yang dilaksanakan di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (18/ 9). Jefry memaparkan, untuk pemadaman seperti di daerah Rimbo Panjang, ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti sulitnya mendapatkan air di lokasi pemadaman dan akhirnya air didatangkan dari tempat yang cukup jauh dari lokasi yang terbakar. “Untuk itu kami sangat berharap kepada Plt Gubernur agar bisa menjembatani pada perusahaan besar di daerah Riau untuk dapat membuatkan sumur di titiktitik yang rawan terbakar, agar memudahkan tim melakukan pemadaman, serta juga meminta penyediaan peralatan yang bisa mempercepat proses pemada-
HUMAS PEMKAB KAMPAR
LIHAT IKAN: Bupati Kampar Jefry Noer melihat ikan lele bersama para camat dan kades se-Kabupaten Kampar di lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE), Kubang Jaya, Jumat (18/9/2015).
Jefry Noer Geram pada Camat dan Kades Tak Mengerti RTMPE BUPATI Kampar Jefry Noer SH mengaku sangat geram dengan tingkah sejumlah camat dan kepala desa yang tidak juga mengerti tentang pelaksanaan program Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE). Padahal program RTMPE sudah dijelaskan berkalikali. Hal tersebut disampaikan Jefry Noer, saat memberikan pengarahan kepada para camat dan kades se-Kabupaten Kampar di lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE) Kubang Jaya, Jumat (18/9). “Saya nggak mau banyak-banyak ngomong lagi, karena sudah berpuluh-puluh kali saya ngomong tidak juga dimengerti. Kalau memang tidak serius, tidak usahlah bergabung dengan program yang saya buat ini, biarlah program ini untuk orang-orang yang benar-benar mau merubah nasib menjadi lebih baik lagi,” ujar Jefry.
Pilkades Serentak Disosialisasikan BANGKINANG (RP) -Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar H Zulfan Hamid mewakili Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengatakan, penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bergelombang di wilyah Kabupaten Kampar pada 2015, mengacu kepada Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa. Ke depan, perlu dibentuk peraturan yang mengatur tentang tata cara pemilihan kepala desa serentak bergelombang di seluruh wilayah Kabupaten Kampar. Kemudian berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu dibentuk Peraturan Bupati Kampar tentang PeREDAKTUR: M. ERIZAL
doman Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Serentak secara bergelombang di seluruh wilayah Kabupaten Kampar. ‘’Untuk pilkades serentak bergelombang pada 2015 di wilayah Kabupaten Kampar, ada 105 desa yang melaksanakan pilkades tersebut dan ini harus berpedoman pada undang-undang dan peraturan Bupati,’’ ujar Zulfan. Hal tersebut dikatakannya saat memberikan arahan pada acara sosialisasi peraturan daerah tentang pemilihan kepala desa serentak dan Peraturan Bupati Kampar tentang Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Pemilihan Kepala Desa
man tersebut,” ucap Jefry. Selain itu, Jefry juga meminta petunjuk kepada Plt Gubernur tentang rencana kabupaten untuk membuat peraturan daerah (perda) tentang lahan tidur milik masyarakat yang kerap kali terbakar, namun mereka tidak mau bertanggung jawab atas bencana asap yang ditimbulkan walaupun telah diberikan peringatan berkali-kali oleh para kepala desa. “Kami akan membuat perda tentang lahan tidur, jika tidak diolah oleh pemiliknya selama dua tahun berturut-turut, maka kepemilikannya akan jatuh ke tangan pemerintah daerah, namun untuk pelaksanaanya kami juga akan merujuk kepada undangundang Badan Pertanahan Nasional yang berlaku,” ujar Jefry. Pada kesempatan tersebut, Jefry juga meminta penegasan kembali dari pemerintah provinsi terhadap masyarakat tentang berapa sebenarnya ukuran lahan yang boleh dibakar untuk pembersihan, agar mereka jadi tahu dan tidak lagi sembarangan membakar lahan milik mereka, untuk meminimalisir terjadinya dampak kabut asap tersebut.(adv/a)
serentak Kabupaten Kampar 2015 di aula kantor Bupati Kampar, Kamis (17/9). Pikades serentak dilakukan melalui tahapan-tahapan yang prosesnya dimulai 1 Oktober hingga berakhir hingga pelantikan 21 Desember 2015 yang dilakukan juga serentak. Disebutkan Zulfan, Peraturan Bupati Kampar tentang Pemberian Bantuan Biaya Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Kampar, bahwa tidak dibenarkan calon kepala desa memberikan bantuan apapun karena sudah dianggarkan melalui APBD-P 2015. “Bagi calon kepala desa tidak boleh memberikan bantuan apapun,’’ tegas Zulfan.(why)
Menurut Jefry, sesungguhnya kalau benar-benar serius melaksanakan program ini, banyak kemudahan yang akan didapat. Selain memenuhi kebutuhan gas untuk keperluan sehari-hari, juga bisa menggunakan pupuk yang berasal dari biourine sapi yang dipelihara tersebut. Artinya sangat berperan untuk menekan angkos belanja mingguan dengan ditanamnya sayuran, memelihara ayam dan telurnya dan banyak lagi kemudahan lainnya. “Dengan begitu penghasilan dinaikkan dan pengeluaran ditekan. Maka ketemulah zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh yang sudah lama kita harapkan tersebut,” ujar Jefry. Jefry menegaskan RTMPE adalah program sangat unggulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Program untuk orang miskin menjadi kaya dan InsyaAllah masuk syurga.(adv/a)
BNK Bentuk Pop Kasih BANGKINANG (RP) - Sebagai salah satu upaya untuk percepatan rehabilitasi para korban penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, membentuk persatuan orangtua peduli kasih sayang (Pop Kasih). Pop Kasih ini terdiri dari orangtua yang kebetulan anaknya pernah (sudah sembuh) atau sedang kecanduan narkoba. Kepala BNK Kampar AKBP H Djanuarel, Kamis (17/9) mengatakan bahwa direncanakan pelantikan Pop Kasih ini akan digelar hari ini, Jumat (18/9), di ruang pertemuan Kantor BNK Kampar. Pop Kasih diketuai oleh Raunas dan Wakil Ketua Ita.
Djanuarel, SH mengungkapkan bahwa kehadiran organisasi Pop Kasih ini akan sangat membantu tugas BNK ke depan. Perkumpulan orangtua ini sangat dibutuhkan karena dalam merehabilitasi pecandu narkoba perlu kerjasama yang baik dengan para orang tua. Dalam penyembuhan anak dari kecanduan narkoba, orangtua harus memiliki kemampuan khusus dalam berhubungan dalam memberlakukan anak-anak yang kecanduan narkoba. “Bagi orangtua yang memperlakukan anakanak dengan cara yang tidak sesuai dengan metode rehabilitasi,’’ terang Djanuarel.(why) TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-BENGKALIS
24
Negeri Junjungan
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
DBD Menjangkit, Pj Kecewa Dapat Laporan
P
ENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie merasa sedikit kecewa mendengar laporan warganya, kalau Dinas Kesehatan (Dinkes) terkesan lambat dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang jumlah sekin meningkat. Terutama dalam melakukan pengendalian melalui fogging. Pasalnya, sesuai laporan warganya itu, untuk melakukan fogging di kawasan yang jelas-jelas sudah ada korban
yang terserang penyakit mematikan yang ditularkan melalui dari gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut, hal itu dilakukan setelah ada laporan dari pihak RSUD Bengkalis. Akibat menunggu, masih menurut informasi yang diterimanya kata Ahmad Syah, ada kawasan yang baru dilakukan fogging pasca penderitanya pulang ke rumah setelah memperoleh perawatan beberapa hari di RSUD Bengkalis. Sementara di tempat lain, meskipun sudah diminta
masyarakat, petugas Dinkes mengatakan, tidak bisa memenuhinya dengan dalih belum ada laporan dari RSUD Bengkalis. Ahmad Syah kembali mengintruksikan Dinkes, khususnya Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Lingkungan untuk proaktif. Tidak Cuma menunggu. Harus jemput bola. Katanya, kalau memang sudah ada laporan warga, segera tindaklanjuti dan lakukan fogging, agar jumlah penderita tidak bertambah.
Begitu dengan pihak RSUD, kata Ahmad Syah, juga sudah instruksikan Direktur RSUD Bengkalis dan Kecamatan Mandau, Camat, kepala desa maupun untuk pro aktif melaporkan kepada Dinkes atau UTP Puskesmas Dinkes di masing-masing kecamatan, jika mengetahui ada warga yang terindikasi atau terserang DBD. “Pokoknya semua harus saling berkoordinasi dan berkomunikasi. Sama-sama mesti jemput bola. Harus sama-sama bertindak cepat
dan tepat. Tidak usah saling menunggu, apalagi saling menyalahkan. Kita tidak ingin ada korban jiwa karena terlambat dalam bertindak,” pesan Ahmad Syah. Sementara itu berdasarkan keterangan warga yang keluarganya di rawat di RSUD Bengkalis, dalam beberapa hari jumlah penderita DBD yang dirawat di Rumah Sakit di Jalan Kelapapati Tengah itu, setiap hari terus bertambah. “Saat ini semua kamar di RSUD Bengkalis penuh. Dari jumlah pasien yang dirawat di
sana, umumnya penderita DBD,” ujar sejumlah sumber yang berhasil dirangkum. Di bagian lain juga diperoleh informasi, di sekitar Gang Karet, Gang Pisang dan Gang Kenanga Jalan Pertanian Bengkalis, jumlah penderita DBD terus bertambah. Saat ini sudah ada 6 warga yang terserang. Seorang dewasa dan 5 orang anak-anak. Padahal sekitar 3 hari sebelumnya hanya 3 orang. Untuk mengantisipasi semakin meluasnya DBD di sekitar ketiga gang tersebut,
menurut informasi sekitar pukul 09.00 WIB, pagi ini akan dilakukan fogging. “Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Lingkungan Dinkes Irawadi sudah memberikan informasi pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB, di kawasan Gang Karet, Gang Pisang dan Gang Kenanga akan dilakukan fogging,” ujar Ustadz Awaluddin Hasibuan, salah seorang warga Gang Pisang yang juga merasa khawatir keluarganya ikut terkena DBD bila tidak segera dilakukan fogging.(adv/a)
Pekerjaan Speedboat Rp1,9 M Tuntas, Pembayaran Tertunda PENJABAT (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, belum bisa berkomentar banyak terkait harapan Ketua Kadin Mashuri yang memintanya mencarikan solusi pembayaran pekerjaan speedboat Rp 1,9 miliar yang sudah selesai dilaksanakan rekanan akhir Desember 2013 lalu. Alasannya, sejauh ini data dan informasi yang diperolehnya belum komprehensif. “Untuk sementara no comment dululah. Akan kami pelajar terlebih dahulu sesuai koridor ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Ahmad Syah diplomatis, Jumat (18/9). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mashuri memang meminta Pj Bupati mencarikan solusi terkait pembayaran pekerjaan speedboat senilai Rp 1,9 miliar. Ini merupakan kegiatan pengadaan di Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Bengkalis yang dimenangkan CV JOE & CO tersebut. Sebagai rekanan, CV JOE & CO sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak yang disepakati. Namun Pemkab tidak menyelesaikan kewajibannya karena menganggap pekerjaan tidak sesuai bestek. ‘’Ini menjadi preseden buruk bagi dunia usaha di masa kepemimpinan bupati sebelumnya. Pemkab terkesan bisa menganggarkan pekerjaan, tetapi tidak mau membayar,’’ jelas Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis Masuri, Kamis (17/9). ‘’Kadin selaku induknya dunia usaha berkewajiban mempertanyakannya. Ini pekerjaan rumah bagi Pj Bupati dan pemimpin ke depan untuk menyelesaikan,’’ ungkapnya. Disampaikan Masuri, kalau Pemkab tidak membayar pekerjaan senilai Rp 1,9 miliar tersebut merupakan pelanggaran. Karena, imbuhnya, BPK sudah melakukan audit, dan hasilnya BPK merekomendasikan agar Pemkab menyelesaikan pembayaran kegiatan tersebut. ‘’Sampai hari ini, belum juga terlihat tanda-tanda penyelesaian. Kami harapkan, Pj Bupati menyikapi dan mengambil langkah-langkah penyelesaian, mengingat secara hukum kontrak bersama rekanan belum diputuskan,’’ imbuhnya. Kata Mashuri kalau ada ketidaksesuaian dalam pekerjaan speedboat yang diperuntukkan bagi Polres Bengkalis tersebut, seharusnya Bagian Perlengkapan membuka ruang penyelesaian, sehingga masing-masing pihak tidak dirugikan terutama rekanan.(adv/a)
TINJAU KARHUTLA: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie memberikan arahan saat meninjau lokasi karhutla di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, beberapa waktu lalu. HUMAS PEMKAB BENGKALIS
Kabut Asap, Pawai Takbiran Disarankan Ditiadakan PENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyarankan, jika kondisi kabut asap masih dalam keadaan yang membahayakan kesehatan, sebaiknya takbir keliling sempena Idul Adha 1436 H/2015 M ditiadakan. Kegiatan takbir cukup dilaksanakan di rumah ibadah (masjid atau musala) masing-masing. “Ini cuma saran. Keputusan sepenuhnya diserahkan
kepada panitia pelaksana. Intinya panitia pelaksanalah yang memutuskannya. Kalau memang tidak dilaksanakan, koordinasikan dengan para pengurus rumah ibadah, sehingga mereka cepat mengetahuinya dan tidak membuat persiapan,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, Kamis (17/9). Sebagaimana diketahui Kementerian Agama telah
menetapkan 1 Dzulhijah 1436 H jatuh Selasa (15/9) lalu. Artinya, Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban tahun 2015, jatuh pada Kamis (24/9). Seperti Hari Raya Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka memeriahkannya pada malam sebelum Hari Raya Idul Adha, umat Islam menyelenggarakan pawai takbir keliling. Bedanya dan seperti 2014 lalu misalnya, sepekan menje-
lang pelaksanaan pawai takbir, daerah ini tidak diselimuti kabut asap. Sementara 2015 ini justru sebaliknya. Bahkan dalam 10 hari terakhir, kabut asap semakin peka. Bukan hanya di darat dan udara, tapi seluruh perairan lautnya juga tak luput dari kabut asap. Selain pawai takbir, jika kondisi kulitas udara di daerah ini menjelang Hari Raya Idul Adha 1436 H tidak ada
tanda-tanda bakal membaik, Ahmad Syah juga menyarankan, agar pelaksanaan salat Idul Adha idak usah dilaksanakan di lapangan terbuka. Cukup dipusatkan di masjid-masjid saja. “Hal ini juga hanya usulan. Keputusan sepenuhnya tetap diserahkan pada panitia penyelenggara, karena merekalah yang berhak menentukannya,” tegas Ahmad Syah.(adv/a)
Rombongan Ekspedisi Media Berperan Bantu Kamtibmas Kepolisian Kapsul Waktu 2085 Akan Singgah di Duri DURI (RP) - Rombongan Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 terdiri dari tiga kendaraan roda empat, satu di antaranya membawa kapsul waktu berisi mimpi dan harapan anak bangsa, akan singgah di Duri puku 13.00 WIB, Ahad (27/9) siang pekan depan. Demikian dikatakan Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi pada Riau Pos, Jumat (18/ 9). Ditambahkan Camat, Pemkab sedang mempersiapkan acara penyambutan rombongan Ekspedisi Kapsul Waktu tersebut. Anak sekolah dan masyarakat akan dikerahkan menyambut rombongan di pinggir jalan.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Sampai di lokasi acara di halaman kantor Camat Mandau, rombonan ekspedisi bakal disambut kesenian kompang dan tari persembahan. Usai acara resmi dan jamuan makan siang, rombongan dikawal menuju Kandis untuk diserahterimakan ke Pemkab Siak sekitar pukul 18.00 WIB. Lanjut Hasan Basri, ini merupakan salah satu program pemerintahan JokowiJK. Kapsul berbentuk tabung berlogokan 70 Tahun Indonesia Merdeka dengan moto Ayo Kerja itu dilepas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (17/9) baru lalu.(sda)
DURI (RP) - Manajer Pemasaran Riau Pos, Hidayat Algerie dan rombongan menggelar kunjungan silaturahmi ke Mapolsek Mandau Jumat (18/9) pagi. Kedatangan Hidayat dan kawan-kawan disambut Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK di ruang kerjanya. Perbincangan pun mengalir lancar. Apalagi keduanya sudah saling kenal. Kunjungan khusus ini, menurut Hidayat, dimaksudkan untuk saling bertukar informasi. Sekaligus pula dalam rangka menjajaki upaya kerja sama saling menguntungkan yang bisa dijalin oleh kedua belah pihak untuk saat ini dan di masa-masa yang akan datang. Dalam perbincangan penuh keakraban tersebut, Kompol Taufiq yang baru sebulan lebih bertugas di Mandau
FOTO BERSAMA: Manajer Pemasaran Riau Pos, Hidayat Algerie dan kawankawan foto bersama Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK di halaman Mapolsek, Jumat (18/9/2015).
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
menilai bahwa kunjungan seperti ini bersifat sangat positif. Menurutnya, media (termasuk Riau Pos) turut berperan besar dalam ikut menyosialisasikan program kepolisian di tengah masyarakat. Antara lain di bidang kamtibmas. “Saya menyadari media berperan besar dalam membesarkan saya dan memban-
tu menyosialisasikan program-program kepolisian di tengah masyarakat. Karena itu, saya selalu berupaya dekat dengan kawan-kawan wartawan. Kadang sampai pukul 03.00 WIB, kami masih berbincang-bincang di ruan-
gan ini kalau tak ada kegiatan lain,” ucapnya. Menjelang waktu Salat Jumat masuk, pertemuan Hidayat dan kawan-kawan dan Kapolsek Kompol Taufiq pun usai. . Dalam rangkaian kunjun-
gan itu, Hidayat turut didampingi sejumlah wartawan Riau Pos Group di Duri dan sekitarnya. Antara lain Adi Santoso dari Riau Televisi, Amat Zahir dari Posmetro Mandau, dan Jeni kepala perwakilan Riau Pos di Duri.(sda)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
PRO-ROKAN HULU
25
Negeri Seribu Suluk
PGRI Minta Klarifikasi pada Polisi Soal Penembakan Guru Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id
MUSIBAH yang menimpa FR (36), salah seorang guru bantu provinsi yang bertugas di SMAN 1 Rambah Samo yang ditembak anggota Polsek Rambah, Rabu (16/9) dini hari pukul 02.00 WIB di Dusun Wonosari Timur Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah, mengundang reaksi dari sejumlah pihak. Salah satunya, organisasi profesi guru yang menaungi FR
yakni Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten (PGRI) Rokan Hulu, yang akan meminta klarifikasi atas kejadian yang dialami anggotanya tersebut kepada pihak kepolisian. Ketua PGRI Rokan Hulu H Mhd Zen SPd MMPd yang dihubungi Riau Pos, Jumat (18/ 9) menyebutkan, PGRI Rohul pada Selasa (22/9) mendatang akan mengundang Polsek Rambah untuk memberikan klarifikasi kepada organisasi guru tersebut. Sebagai bentuk pertangungjawaban, terhadap musibah yang menimpa FR. Karena diketahui, saat ini kondisi FR masih dalam keadaan labil, karena pada Kamis (17/9) kemarin baru
operasi pengangkatan proyektil peluru yang sebelumnya bersarang di tubuhnya. Sehingga butuh pemulihan agar bisa dimintai penjelasan secara pasti tentang peristiwa sebenarnya yang terjadi. ‘’Saat ini kami belum bisa memberikan pernyataan. Insya Allah, Selasa (22/9) kami akan undang Polsek Rambah termasuk kawan wartawan, terkait kejadian yang menimba saudara FR, agar biar jelas semuanya,’’ sebut Zen yang juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul. Zen membantah kalau PGRI Rohul diam dan tidak melakukan upaya untuk memberikan kepastian hukum kepada FR
yang merupakan guru bantu provinsi di SMAN 1 Rambah Samo. Bahkan, PGRI Rohul sudah menyampaikan kejadian tersebut ke pengurus PGRI Provinsi dan PGRI Pusat. ‘’Kalau sekarang, kondisi FR itu lagi sakit secara fisik dan mental, kondisi kejiwaannya tidak stabil. Kalau sekarang kami tanyakan ke FR, kemungkinan penjelasannya tidak sempurna, dia butuh pemulihan kesehatan empat hari ke depan. Saya menilai FR salah seorang guru yang baik dan punya dedikasi dalam memajukan pendidikan di SMAN 1 Rambah Samo,’’ tuturnya. Terhadap persoalan yang
ENGKIPRIMAPUTRA/RIAUPOS
BESUK: Sejumlah guru SLTA di Rohul antre mencoba membesuk FR, guru yang kena tembak polisi di ruang VIP RSUD Rohul, Jumat (18/9/2015).
menimpa FR, Zen mengaku ia telah dihubungi pihak lembaga bantuan hukum (LBH) PGRI yang siap memberikan dukungan dan siap mendampin-
gi FR. Selain PGRI, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul itu mengaku telah menyampaikan peristi-
wa yang dialami FR ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau, karena yang bersangkutan statusnya sebagai guru bantu provinsi.(izl)
RSUD Rohul Kurban 25 Ekor Sapi KESADARAN pegawai dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu untuk melaksanakan kurban pada pada Hari Raya Idul Adha 1436 H, terjadi peningkatan. Dari 20 ekor jumlah sapi kurban tahun lalu, pada tahun ini, RSUD Rokan Hulu telah menyiapkan 35 ekor hewan kurban sapi yang sudah menjadi program rutin tahunan bagi para pegawai dan karyawan RSUD untuk melaksanakan kurban setiap Hari Raya Idul Adha. Direktur RSUD Rokan Hulu dr Wildan Asfan Hasibuan MKes kepada Riau Pos, Jumat, (18/9) menyebutkan, rasa bangga dan senang, melihat tingginya semangat dari para pegawai dan karyawan RSUD Rokan Hulu untuk melaksanakan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1436 H. Diakuinya, dari 35 ekor hewan kurban jenis sapi yang disiapkan RSUD Rohul, nantinya 5 ekor akan diserahkan ke masjid yang berada di lingkungan RSUD Rohul, sebagai bentuk kepedulian dan berbagi sesama umat muslim. Sisanya akan diserahkan ke Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang kurang beruntung atau tidak mampu memotong hewan kurban di desa dan kecamatan yang ada di Rohul. Wilda mengaku, hewan kurban yang disiapkan RSUD Rohul, merupakan kurban dari para pegawai dan karyawan RSUD yang setiap bulan dicicil pembayarannya. ‘’Kesadaran pegawai dan karyawan RSUD Rohul melaksanakan syiar Islam dalam melaksanakan kurban cukup tinggi, memaknai Hari Raya Idul Adha tahun ini. Dengan berkurban manusia diajarkan untuk berbagi dan peduli kepada sesama mukmin sekaligus mempererat tali persaudaraan kepada sesama manusia serta sikap solidaritas yang tinggi,’’ sebutnya. Tidak kalah penting, lanjut mantan Kadiskes Rohul itu, tujuan kurban adalah untuk menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas sosial dengan sesama kaum muslimin, sehingga diharapkan dapat menjembatani kesenjangan sosial antara yang mampu dengan tidak mampu. ‘’Kami berharap dengan adanya pelaksanaan kurban dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat ukhwah silaturahmi diantara pimpinan dan staf agar lebih terjalin lebih erat dan kompak dalam bekerja sebagai team work untuk memajukan RSUD Rokan Hulu dan meningkatnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat,’’ sebutnya.(adv/a)
SALAMI WARGA: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM menyalami warga yang menyambut kedatangannya saat menghadiri acara pertanian di Kecamatan Rambah, baru-baru ini. HUMAS PEMKAB ROKANHULU
UPTD Diberi Kewenangan Liburkan Sekolah BENCANA kabut asap tebal yang menyelimuti sebagian wilayah Rokan Hulu, ternyata tidak seluruh kecamatan di daerah ini yang diselimuti kabut asap, bahkan sejumlah kecamatan diketahui tak ada kabut asap. Untuk itu, guna menyikapi diliburkannya atau tidak aktivitas belajar mengajar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu telah memberikan kewenangan penuh kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan
Kecamatan se-Rohul, untuk mengambil kebijakan dalam meliburkan anak sekolah di wilayah kerjanya, terkait bencana kabut asap yang terjadi. ‘’Seperti hari ini (Jumat, red), Kecamatan Kabun dan Tandun cuaca cerah, tak ada kabut asap. Kalau wilayah Ujung Batu hingga ke Tambusai Utara diselimuti kabut asap tebal. Karena tak seluruh kecamatan yang diselimuti kabut asap, Kepala UPTD Pendidikan kami berikan kewanangan meliburkan anak sekolah di wilayahnya
masing-masing, jika jarak pandang mencapai 500 meter,’’ ungkap Kepala Disdikpora Rohul H Mhd Zen SPd MMPd, Jumat (18/9), terkait kebijakan meliburkan anak sekolah akibat kabut asap tebal di Rohul. Zen menyebutkan, kondisi kabut asap yang cukup parah justru terjadi di Kecamatan Bonai Darussalam yang berbetasan langsung dengan Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Sehingga pada hari ini Jumat (18/9), sekolah dari ber-
bagai jenjang pendidikan di Kecamatan Bonai Darussalam diliburkan. Disinggung adanya kebijakan Pemprov Riau untuk meliburkan sekolah di Riau karena telah ditetapkan status Riau Darurat Kabut Asap, Zen menjelaskan, dari hasil rapat bersama Dinas Pendidikan Riau, libur anak sekolah tergantung dari kebijakan daerah masing-masing. Zen mengaku, kondisi kabut asap tebal yang menyelimuti Rokan Hulu
pada Jumat (18/9), Disdikpora Rohul belum mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh anak sekolah di 16 kecamatan se-Rokan Hulu, hal ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Rohul, terkait kondisi kabut asap tebal yang terjadi di Rohul. ‘’Kami lihat besok pagi (hari ini, red), kalau kondisi kabut asap semakin parah, maka anak didik kami suruh pulang,’’ tambahnya.(adv/a)
Kejaksaan Negeri Sertijab Keluarga Korban Penembakan Sesalkan Sikap Aparat PASIRPENGARAIAN (RP) Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian Kabupaten Rokan Hulu, menggelar sertijab Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) dilingkungan wilayah kerjanya. Sertijab tersebut merupakan hal biasa bagi institusi penegak hukum untuk penyegaran jabatan. Dalam sertijab kali ini, Kasi Pidsus Iskandar Zulkarnain digantikan oleh Nico Fernando. Kepala Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian Syafiruddin,
REDAKTUR: HENNY ELYATI
melantik Nico Fernando sebagai Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) yang baru untuk menggantikan Kasi Pidsus yang lama yang dijabat Iskandar Zulkarnain yang dilaksanakan Jumat, (18/9) di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian. ‘’Pelaksanaan sertijab di lingkungan wilayah Kejaksaan Negeri merupakan hal biasa dan sekaligus untuk penyegaran jabatan,’’ jelasnya.(epp)
PASIR PENGARAIAN (RP)Nasib oknum guru bantu provinsi yang mengajar di SMAN 1 Rambah Samo berinisial FR (36) yang telah dua hari tak sadarkan diri dan dirawat di ruang VIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, akibat ditembak oleh anggota Polsek Rambah pada Rabu (16/9), disesalkan pihak keluarga. Penangkapan FR yang perbuatannya dicurigai oleh warga setempat karena
berlari ke salah satu pagar rumah warga di Dusun Wonosri Timur itu, motif perbuatan yang dilakukan FR belum diketahui apa sebenarnya yang terjadi pada Rabu AZMI dini hari. Seperti diungkapkan abang kandung FR yang datang dari Sumatera Barat bernama Azmi (41), Kamis, (17/9) pagi saat di RSUD
Rohul, ia mengaku hingga petang kemarin belum mengetahui secara pasti, kenapa adiknya ditembak polisi hingga kondisinya tidak sadarkan diri. ‘’Kami sangat sesalkan tindakan polisi, mengapa langsung melumpuh tiga kali tembakan, sementara belum diketahui tindak kejahatan sebenarnya, yang telah di-
lakukan FR,’’ sebutnya. Seharusnya polisi dalam mengeluarkan tembakan ada SOP dalam penggunaan senjata api untuk menangkap seseorang. Dikatakannya, sejak tiba di RSUD Rohul, ia belum bisa berkomunikasi dengan FR, terkait kronologis kejadian yang sebenarnya, mengingat saat ini FH belum sadar dengan kondisi normal. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK
MHum melalui Kapolsek Rambah AKP Masjang Effendi yang dikonfirmasi Riau Pos, Kamis, (17/9) mengaku pihaknya tidak bisa memberikan statemen ke media massa. Karena pihak kepolisian sampai saat ini belum bisa berkomunikasi dengan FR yang kini sedang dirawat di ruang VIP 03 RSUD Rokan Hulu. ‘’Kami belum bisa berikan statemen, terkait kejadian tersebut. FR belum bisa diambil keterangannya,’’ sebutnya.(epp)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Negeri Bersejarah
Pemkab Minta Alat ISPU ke Pemprov Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH menyampaikan langkah-langkah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada Plt Gubernur Riau. Bahkan, Penjabat Bupati menyampaikan permintaan alat ___
pengukur Indeks Standar Pengukur Udara (ISPU). Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Inhu pada rapat koordinasi penanganan asap akibat Karlahut bersama Plt Gubernur di Pekanbaru, Jumat (18/9). Dalam rapat tersebut, Penjabat Bupati juga didampingi Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu Arifwan
SSos, Kabag Admintrasi Tata Pemerintahan dan Umum H Hendry SSos Msi dan Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Inhu Rahmasi. Sejumlah langkah-langkah penanganan Karhutla yang dilakukan Pemkab Inhu yakni, memadam titik api di sejumlah kecamatan. Kemudian melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkopimda dengan
agenda penanganan Karlahut. “Saat ini masih terus dilakukan pemadaman. Bahkan personel sejak Rabu (16/9) dibantu seratusan personel TNI Kostrad,” ujar Penjabat Bupati H Kasiarudin SH, Jumat (18/9). Langkah lain yang sudah dilakukan yakni, pendirian posko kesehatan pasca penetapan status tanggap darurat kabut asap. Pendirian
posko kesehatan di pusat-pusat keramaian dipandang perlu didirikan setelah angka penderita ISPA semakin meningkat. Namun sebutnya, dalam rapat koordinasi tersebut yang sangat penting disampaikan yakni tentang minimnya peralatan serta minimnya anggaran. “Apabila dua hal ini tidak mendukung, tentunya akan
menjadi penghalang dalam penanganan Karhutla,” sebutnya. Untuk itu harapnya, melalui rapat koordinasi tersebut hendaknya Plt Gubernur Riau dapat memaklumi dan memahami kondisi di Kabupaten Inhu. “Inhu masih memerlukan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau baik peralatan maupun anggaran,” harapanya.(kom)
RENGAT___
Acara Penutupan MTQ Dialihkan ke Aula Akkes RENGAT (RP) - Acara penutupan pelaksanaan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Kecamatan Rengat Barat dialihkan ke aula Akademi Kesehatan (Akkes). Sebab kabut asap hingga Jumat (18/9) masih pekat. “Pengalihan lokasi acara penutupan MTQ tingkat kabupaten sudah dibahas dalam rapat bersama antara Pemkab dengan Kemenag Inhu,” ujar Kasubag Agama pada Bagian Kesra Setdakab Inhu Drs Ahmad Jalil, kemarin. Menurutnya, sesuai jadwal untuk acara penutupan MTQ dilaksanakan, Ahad (20/9) malam. Sebelumnya, ditetapkan acara pembukaan dan penutupan dilaksanakan di lokasi acara yakni lapangan bolakaki Kelurahan Pematang Reba. Namun akibat kabut asap belum ada tanda-tanda berkurang, maka acara penutupan dilaksanakan di aula Akkes yang berada persis di sebelah lapangan bolakaki Kelurahan Pematang Reba. “Pemindahan lokasi acara penutupan MTQ sudah disepakati bersama dan sesuai intruksi Penjabat Bupati Inhu,” ungkapnya. Hingga Jumat (18/9) siang sambungnya, dari tujuh cabang yang dilombakan, sudah dapat dituntaskan lima cabang. Bahkan, hingga Sabtu (19/8) hari ini dua cabang yang belum tuntas dilombakan masing-masing Tilawah Dewasa dan Kiraat juga akan tuntas. Sehingga Ahad (20/9) siang tinggal menindaklanjuti dengan rekapitulasi nilai untuk penentuan pemenang. “Pemenang tahun lalu yakni Kecamatan Pasir Penyu,” sebutnya. Disampaikannya, pemenang pada MTQ ke 45 ini akan ditetapkan sebagai peserta untuk mewakili Kabupaten Inhu untuk MTQ tingkat Provinsi Riau. Sehingga pelaksanaan MTQ ke 45 setidaknya sebagai ajang seleksi untuk menuju MTQ tingkat provinsi.(kas)
KASMEDI/RIAU POS
PERLIHATKAN MAKANAN: Perawat menyusui dan hamil di RSUD Indrasari Rengat foto bersama saat mendapat makanan tambahan sepanjang kabut asap, Kamis (17/9/2015). Pemberian makan tambahan itu diharapkan dapat menambah daya tahan tubuh mereka.
Tim Pemkab Inhu-Pelalawan Sepakati 8 Titik Tapal Batas RENGAT (RP) - Tim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama tim Kabupaten Pelalawan dapat penyepakati 8 dari 12 titik tapal batas kedua daerah itu. Bahkan, kesepakatan ditindaklanjuti dengan pemasangan tanda tapal batas. “Pemasangan patot batas wilayah, langsung dilaksanakan oleh Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau,”
ujar Kepala Bagian Administrasi Tata Pemerintahan dan Umum Setdakab Inhu H Hendry SSos MSi, Jumaat (18/9). Menurutnya, pemasangan patot batas wilayah antar kabupaten Inhi dan Pelalawan sebagai tindaklanjut pertemuan sebelumnya. Sehingga dalam pemasangan patot tapal batas tersebut disaksikan kedua belah pihak.
Sejumlah titik yang masih belum ada kesepakatan itu, akan ditindak lanjuti dengan turun lapangan bersama. Karena dua titik yang belum disepakati itu, masing-masing pihak memiliki dasar. Makanya, apabila disepakati bersama-sama turun lapangan diharapkan tidak lagi terjadi perbedaan tapal batas. “Setelah turun bersama men-
yaksikan pemasangan patok batas, dilanjutkan dengan turun lapangan bersama untuk menetapkan dan menyepakati sejumlah titik batas yang masih belum duduk,’’ jelasnya. Tim Pemkab Inhu sebutnya, juga telah melakukan pertemuan dengan Pemkab Kuansing untuk menetapkan tapal batas. Untuk tapal batas Inhu dan Kuansing, juga belum
Harga TBS Pekan Lalu
Harga TBS sawit Periode 16-22 September 2015
3 tahun Rp837,17
4 tahun Rp952,41
5 tahun Rp1.029,59
6 tahun Rp1.063,61
7 tahun Rp1.109,91
8 tahun Rp1.149,01
9 tahun Rp1.190,23
10 tahun Rp1.227.75
secara keseluruan disepakati. Tim Pemkab Inhu bersama tim Pemkab Kuansing juga akan mengagendakan turun bersama ke sejumlah titik yang belum disepakati.”Sejumlah bukti-bukti alam sebagai dasar penetapan tapal batas, masih ada. Sehingga apabila, tim di dua kabupaten dapat turun bersama, dipastikan dapat disepakati tapal yang ada,” terangnya.(kas)
PRO-SAWIT
3 tahun Rp747,47
4 tahun Rp852,95
5 tahun Rp923,54
6 tahun Rp954,45
7 tahun Rp996,81
8 tahun Rp1.032,51
9 tahun Rp1.070,07
10 tahun Rp1.104.44
Sawit Murah, Petani Jual Kebun Naikkan Harga TBS, Putus Mata Rantai Pembeli
RUPAT (RP) - Akibat harga TBS kelapa sawit tak kunjung naik, sejumlah petani malah menjual kebun sawit mereka. Hal ini dilakukan, karena ongkos produksi kebun sawit mereka tidak seimbang dengan penghasilan penjualan, sehingga kondisi itu membuat petani mengalami kerugian berkepanjangan. Sedangkan solusi dari pemerintah tidak kunjung ada, dan membuat petani prustasi untuk mempertahankan kebun sawitnya. ‘’Karena harga TBS terus turun ada petani yang menjual kebunnya. Kami khawatir kebun sawit masyarakat ini banyak dijual ke orang luar dan nantinya orang tempatan yang akan rugi,’’ ujar Sofyan, salah seorang petani sawit Desa Pergam, kecamatan Rupat Selatan, Bengkalis. Dikatakan Sofyan, memang sepanjang tahun 2015 ini kondisi harga sawit terus turun dan petani san-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
gat kualahan dalam menghadapi persoalan ini, ditambah lagi tidak ada solusi dan dorongan pemerintah kepada petani untuk beralih ke komoditas lain. Sehingga para petani bertahan dengan kebun sawit mereka, yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok keluarga. ‘’Kami mengharapkan ada solusi pemerintah dan jangan biarkan petani ini bingung dan pada akhirnya mengambil jalan pintas dengan menjual kebun mereka,’’ ujarnya. Namun yang disayangkan Sofyan adalah kebun mereka itu dijual kepada pembeli dari luar Rupat, bahkan dari Sumatra Utara kebanyakan pembelinya. Sehingga dikhawatirkan, para patani yang dulunya sejahtera dengan penghasilan sawitnya malah menjadi penonton saja.(ksm)
PASIRPENGARAIAN Hafith menyampai(RP) -Untuk menaikan kan, salah satu solusi harga buah sawit mayang akan dilaksanakan syarakat, pemerintah pemerintah yaitu bagaiberencana memutus mana supaya masyaramata rantai pembeli. kat bisa langsung menSehingga masyarakat jual buah sawit ke pabrik petani sawit bisa langdan tidak lagi melalui sung menjual sawitnya tauke. ke Pabrik Kelapa Sawit “Kalau petani bisa (PKS). langsung menjual sawit Hal itu disampai- HAFITH SYUKRI ke pabrik, tentu akan kan Wakil Bupati Romenguntungkan merekan Hulu, Ir H Hafith Syukri, be- ka sendiri,” jelasnya. berapa waktu lalu. Untuk mewujudkan wacana “Kami tau kalau masyarakat tersebut, pemerintah menurut Rokan Hulu umumnya adalah Hafith tengah melakukan komunipetani sawit. Saat harga sawit kasi dengan para perusahaan PKS. rendah seperti saat ini, ekonomi “Kalau program ini terwujud, harmasyarakat memang benar-benar ga buah sawit masyarakat tentu menurun. Justru itu, kami carikan bertambah naik. Mudah-mudahan solusi,” kata Hafith. ini bisa terlaksana,” harapnya.(har)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-KEPULAUAN MERANTI
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
27
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Asap Berkurang, Siswa Kembali Sekolah Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
KARENA kondisi asap terus berkurang di wilayah Kepulauan Meranti, khususnya Kota Selatpanjang, aktivitas belajar mengajar kembali
___
dilaksanakan, Jumat (18/9). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kepulauan Meranti, Drs M Arif MN MPdi membenarkan hal itu. Apalagi kondisi cuaca sudah mulai cerah dan kabut asap tidak begitu tebal. “Hari ini sudah cerah. Kita juga sudah
meminta agar hari ini (kemarin red) sudah kembali sekolah,” katanya. Karena menurutnya setiap siswa wajib sekolah selama 240 hari dalam setahun. Hal itu tidak boleh dikurangi. “Jika banyak libur, maka libur se-
mester bisa dikurangi nantinya,” katanya. Meski begitu jika kondisi cuaca kabut asap kembali memburuk nantinya, tambah Arif pihaknya akan meliburkan kembali anakanak sekolah. Namun kebijakan itu akan diambil setelah dilakukan
pembahasan bersama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Kecamatan setempat. “Kebijakan libur ini kita ambil agar anak-anak terhindar dari penyakit yang ditimbulkan kabut asap,” jelasnya.
Untuk diketahui kebijakan sekolah diliburkan dilakukan sejak Senin (14/9) lalu ketika kondisi kabut asap menebal. Kebijakan libur tersebut dilakukan sampai Kamis (17/9) dan Jumat kembali aktivitas belajar dan mengajar kembali dilakukan.(kom)
SELATPANJANG___
Sepekan, 6 Jam Mati Lampu SELATPANJANG (RP) - Akibat panel yang terbakar, Rabu malam (16/9) lalu pihak PLN Ranting Selatpanjang akhirnya hanya bisa memaksimalkan pemakaian pembangkit sebesar 9 Mega Watt (MW). Sehingga saat beban puncak masih defisit sebanyak 1,1 MW. Dengan kondisi itu pihak PLN ranting Selatpanjang memberlakukan pemadaman bergilir. Dalam sepekan, pemadaman akan dilakukan selama lebih kurang enam jam saja yakni pada pukul 17.00 -23.00 WIB. “Karena pada saat itu beban puncak pemakaian listrik oleh masyarakat kita,” ungkap Supervesor Pembangkit PLN Ranting Selatpanjang, Suwardi, Jumat (18/9). Ia mengharapkan masyarakat dapat memahami kondisi yang ada. Karena pihak PLN juga terus berusaha memperbaiki persoalan yang sedang dihadapi saat ini. Suwardi menjelaskan, pihaknya bersama teknisi dari PLN Cabang Dumai juga sedang memperbaiki jaringan panel panel yang terbakar. Sejalan dengan itu permintaan pengadaan panel baru juga terus dilakukan kepada PLN Cabang Dumai. “Ada 6 panel yang diusulkan untuk diadakan ke cabang Dumai. Mudahmudahan bisa diberikan segera,” sebutnya. Ditanya berapa lama perbaikan sehingga kondisi listrik kembali normal, Suwardi optimis tidak lebih dari sebulan. Bahkan dia akan berupaya bisa lebih cepat nantinya. Dengan begitu kondisi listrik di PLN Ranting Selatpanjang kembali membaik. “Yang memakan waktu lama mengatur ulang kabel panel. Sebab kabel yang harus disambungkan kecil-kecil dan banyak. Jadi akan sangat rumit nantinya dan memakan waktu agak lama,” akunya.(amy)
REDAKTUR: HENNY ELYATI
AHMAD YULIAR/RIAU POS
LIHAT PETA: Kapolres Meranti AKBP Zahwani Pandra memperlihatkan peta kepada Satgas Karhutla dari Polisi, TNI AD dan Marinir di Mapolres, Jumat (18/9/2015).
1 Pleton Marinir Dikerahkan Padamkan Karhutla SELATPANJANG (RP) - Dengan kedatangan dan penambahan sebanyak 1 pleton Marinir ke wilayah Kepulauan Meranti menjadi spirit baru bagi tim penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan di Kepulauan Meranti untuk mencegah terjadinya Karhutla. Karena tidak memiliki titik api, maka petugas nantinya akan difokuskan melakukan sosialisasi dan cipta kondisi ditengah masyarakat. Petugas akan berusaha tegas dalam menindak siapa saja yang melakukan aksi pembakaran hutan dan lahan diwilayah Kepulauan Meranti. Bahkan jika terdapat siapa saja yang memerun atau mem-
bakar sampah didalam hutan akan tetap ditangkap dan diproses secara hukum. “Memang diwilayah kita tidak ada titik api. Jadi nantinya tim penanggulangan Karhutla bersama tambahan 1 pleton Marinir akan melakukan pencegahan dengan cipta kondisi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Kita tidak ingin ada laha yang terbakar. Memerun saja akan langsung kita tindak nantinya,” tegas Kapolres Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Jumat (18/9) di Mapolres, Jalan Pembangunan Selatpanjang. Dalam kesempatan itu juga hadir Danramil 04 Tebingtinggi Mayor Bismi Tambunan, dan
Komandan BKO Satgas Karhutla dari Marinir Letda Erwan Muryanto. Nantinya tim BKO Marinir akan bergabung dengan Satgas Karhutla dari Polres dan TNI AD. Sehingga upaya pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Ditambahkan Danramil 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, sesuai dengan perintah yang diterima, nantinya penanggulangan api dan asap akan dimaksimalkan. “Jadi kami fokuskan patroli sosialisasi kepada masyarakat agar tidak buka lahan. Karena berpotensi menjadi Karhutla,” tambahnya. Komandan BKO Satgas Karhutla Letda Erwan Muryanto mengatakan, sejumlah perala-
tan yang dibawanya dalam melaksanakan tugas nantinya yakni kapak, masker, senso atau alat potong kayu dengan mesin, sepatu bot, dan sejata. Nantinya jika terjadi Karhutla, maka anggota Marinir akan bergabung dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. “Kalau terjadi Karhutla, kami akan membawa mesin robin ke lokasi,” ujarnya. Dari 1 pleton anggota Marinir atau lebih kurang 35 orang tersebut sebanyak satu regu akan ditugaskan ke Pulau Rangsang, Satu Regu lagi akan dimobilisasikan ke Pulau Tebiungtinggi dan Satu Regu lagi akan ditugaskan ke Pulau Mer-
bau. “Kami akan bertugas selama dua pekan. Makanya sejak kita tiba, Kamis (17/9) sudah mulai memobiliasi anggota ke sejumlah pulau,” tambah Letda Erwan Muryanto. Usai berkoordinasi dan memetakan kondisi Karhutla di Kepulauan Meranti, Kapolres, bersama Danramil 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, dan Komandan BKO Satgas Karhutla Letda Erwan Muryanto langsung apel bersama pasukan marinir di Gedung LAMR jalan Dorak, Selatpanjang. Usai apel, seluruh pasukan langsung ditempatkan ke sejumlah pulau yang ada di Kabupaten termuda di Riau itu. (amy)
TATA LETAK: ANDRE
28 ___
PANGKALANKERINCI___
Bupati Buka MTQ Tingkat Kecamatan Kuala Kampar KUALAKAMPAR (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IV tingkat Kecamatan Kuala Kampar 2015 yang dipusat di lapangan bola kaki Desa Serapung, Kamis (18/9) malam. Acara yang berlangsung lima hari ke depan ini diikuti sembilan desa dan satu kelurahan yang terbagi kedalam lima cabang yang diperlombakan yakni tilawah, syarhil, fahmil, khat (kaligrafi) dan tartil. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa musabaqah tilawatil quran merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat iven keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keamanan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah. “MTQ memiliki nilai makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat. Disamping itu, tentu melalui MTQ tingkat kecamatan Kuala Kampar dapat menyaring para qoriqoriah terbaik untuk bisa ikut ditingkat yang lebih baik. Lantunan kalam ilahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberikan kesejukan batin bagi masyarakat. Untuk itu juga, kegiatan ini dapat menjadi forum silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan,” terangnya.(amn)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Bupati Tinjau Proyek Multiyears Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
PERCEPATAN pembangunan yang merata dicanangkan Bupati Pelalawan terus digulirkan di 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawan. Pada 2015, proyek multiyears juga difokuskan di Kecamatan Kuala Kampar dengan membangun akses jalan lintas utama Kecamatan Kuala Kampar yang menghubungkan 7 desa dan satu kelurahan. Agar pembangunan infrastruktur jalan yang menghabiskan anggarkan dari
dana APBD Pelalawan 2015 sebesar kurang lebih Rp76 miliar berjalan optimal, Bupati Pelalawan HM Harris meninjau langsung pembangunan jalan lintas utama tersebut, Jumat (17/9). Usai melakukan kunjungan, Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos mengatakan, bahwa proyek pembangunan jalan lintas utama tersebut terbagi tiga paket, yakni paket 8 terdapat di Desa Teluk menuju Kelurahan Teluk Dalam, paket 9 Kelurahan Teluk Dalam menuju Desa Tanjung Sum dan paket 10 terdapat di Desa Tanjung Sum menuju Desa Sei
Upih, dan Sei Solok. Pengerjaan jalan tersebut sedang berlangsung dikerjakan oleh pihak kontraktor. “Ya, proyek tersebut bersifat multiyears terbagi dalam tiga paket yang menghabiskan anggaran dari dana APBD Pelalawan tahun 2015 Rp76 miliar. Peninjauan yang dilakukan untuk melihat progres (hasil) pekerjaan yang sudah dilakukan oleh pihak kontraktor. Dalam peninjauan ini, ada beberapa kesalahan yang dilakukan, tapi saya sudah menginstruksikan pihak pekerja untuk memperbaiki. Maka dari itu, saya mengimbau kepada
kontraktor yang mengerjakan proyek jalan lintas utama Kuala Kampar agar bekerja dengan maksimal dan sebaik mungkin sesuai bastek dan jangan sampai bekerja asalasalan. Jika ada yang kurang baik agar segera dilakukan perbaikan,” ujarnya. HM Harris juga mengatakan, bahwa kalau kuallitas tersebut bagus, nantinya bisa dimanfaat masyarakat sampai lama. Kalau kerja sesuka hati, baru sebentar dipakai sudah berlubang-lubang. Pembangunan ini target dari visi misi dirinya, pembangunan yang merata di 12 kecamatan.
“Ini adalah proyek multiyears guna membuka akses di daerah perairan. Pengerjaan proyek jangan asal jadi saja, karena ini diperuntukkan bagi masyarakat di sini. Disamping itu juga, saya mengimbau kepada masyarakat untuk saling bersinergi membangun desa. Disaat pembangunan proyek multiyears itu, kami ikut serta masyarakat untuk melakukan pengawasan. Nantinya jika ada pengerjaan asalasalan yang dilakukan, segara tegur pihak kontraktor dan sampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(izl)
Bantu Peternak Susu Sapi, Instansi Diminta Bersinergi PANGKALANKERINCI (RP) - Produksi susu sapi dari kelompok peternak sapi Desa Makmur Kecamatan Pangkalankerinci merupakan produk susu sapi daerah yang perlu dikembangkan dan di promosikan. Pasalnya, sejauh ini kelompok peternak susu sapi perah di lapangan mengalami kendalah pemasaran. Untuk itu, sangat diperlukan langkah yang tepat dan senergi antara instansi terkait bersama kelompok peternak sapi. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan Ir M Syahrul Syahrif MSi kepada Riau Pos, Senin (14/9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa instansi terkait diharapkan dapat mengambil peranan yang cukup besar, guna membantu kesulitan yang dialami kelompok perternak tersebut. ‘’Sudah sepatutnya kami membantu kelompok tani tersebut. Sementara langkah-langkah yang bisa dilakukan di antaranya dari instansi terkait seperti Dinas Perternakan dapat melakukan pengontrolan serta perawatan terhadap induk sapi, agar kualitas susu sapi terjamin. Kemudian Dinas Kesehatan dapat turun melakukan cek tingkat kebersihan pengelolahan susu sapi dan dapat memastikan susu sapi segar tersebut sudah aman dan layak dikonsumsi masyarakat. Sementara peran yang lain seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pelalawan dapat memastikan susu sapi segar tersebut halal dan seteruskan dapat mengeluarkan usulan kepada MUI pusat untuk mendapatkan sertifikat halal. Dan istansi lainnya yakni Dinas Perindustrian Pendangangan dan Pasar bisa mencarikan solusi pemasarannya,” terangnya.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
M AMIN AMRAN/RIAUPOS
SERAHKAN BANTUAN: Kapolres Pelalawan AKBP Ade JH Sinaga SIK MHum didampingi Kasat Lantas AKP Rachmat C Yusuf SIK menyerahkan bantuan sembako kepada pimpinan Panti Asuhan Salsabila Pangkalankerinci sampena HUT ke-60 Polantas, Jumat (18/9/2015).
Satlantas Gelar Anjangsana ke Panti Asuhan Salsabila HUT Ke-60 Polantas PANGKALANKERINCI (RP) - Dalam rangkat HUT ke-60 Polisi Lalu Lintas pada 2015, jajaran Satlantas Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan anjang sana bakti sosial di Panti Asuhan Salsabila Pangkalankerinci, Jumat (18/
9). Pada kegiatan tersebut, Satlantas Polres Pelalawan memberikan bantuan kepada panti asuhan dan Yayasan Pengajian Panti Asuhan Salsabila berupa sembako. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kapolres Pelalawan kepada pimpinan panti asuhan dan Yayasan Pengajian Salsabila Pangkalanker-
inci. Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Ade JH Sinaga SIK MHum didampingi Kasat Lantas AKP Rachmat C Yusuf SIK kepada Riau Pos, Jumat (18/9). “Ya, pelaksanaan kegiatan bakti sosial kemanusiaan yang dilakukan Polres Pelalawan khususnya Sat Lantas Polres Pelalawan ke Panti Asuhan
Salsabilla ini, merupakan bentuk kepedulian Sat Lantas Polres Pelalawan terhadap anak yatim piatu maupun dhuafa yang ada dipanti asuhan tersebut. Untuk itu, kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para anak yatim dan kau dhuafa,” terangnya. Ditambahkannya, bahwa usai menggelar pemberian bantuan tersebut, personel Sat
Lantas Polres Pelalawan juga melakukan gotong royong bersama anak yatim di halaman panti asuhan dan yayasan pengajian tersebut. “Dan dalam hal ini, saya juga mengimbau kepada anak-anak panti asuhan untuk menjaga kesehatan seiring terjadinya kabut asap saat ini, serta meminta doa agar Tuhan memberikan nikmat turunnya hujan,” tutupnya.(amn)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Bumi Sri Gemilang
29
Bupati Kecewa BLKI Tak Dimanfaatkan
B
UPATI Kabupaten Indra giri Hilir (Inhil) HM War dan mengaku kecewa atas tidak difungsikannya Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) di Jalan SKB Tembilahan. Mestinya tidak sampai terjadi. “Seharusnya peralatan yang ada dimanfaatkan sebagaimana mestinya, bukan diabaikan begi-
ni saja,” kata Bupati dengan nanda kecewa, Jumat (18/9) Wardan meminta kepada Satuan Kerja (Satker) terkait segera melakukan audit terhadap asetaset, sehingga peralatan seperti mesin jahit, mesin bordir, mesin bubut dan mesin las serta peralatan lainya bisa dimanfaatkan. Ke depan Bupati merencana-
kan untuk menghidupkan kembali BLKI tersebut. Dengan begitu akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi, sesuai pelatihan kerja yang mereka ikuti. BLKI merupakan lembaga memiliki banyak fungsi, terutama dalam memberikan pelatihan tenaga kerja.
“Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) harus bekerja sama untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di tempat itu,” papar Wardan. Apa yang dintruksikan Bupati kepada Satker terkait merupakan bentuk perhatiannya kepada ma-
syarakat dalam mendapatkan pelatihan di BLKI. Jika BLKI benar-benar berfungsi Bupati oprimis lapangan pekerjaan akan terbuka lebar lalu menambah penghasilan masyarakat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, H Pahrolrozy, berjanji segera menindak lanjuti apa yang sudah di in-
truksikan Bupati kepadanya. Menurutnya BLKI sudah dimanfaatkan, namun sifatnya terbatas dikarenakan kemampuan anggaran. “Melalu anggaran yang ada kami akan memprasikan seluruh peralatan industri yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dalam pelatihan peningkatan kopetensi,” sebutnya.(adv/a)
Kesiapan Qari dan Qariah Dimantapkan AGAR mampu memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan pada MTQ ke-34 Provinsi Riau pada November 2015 mendatang, kesiapan qori dan qoriah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus dimantapkan. Lembaga Pelatihan Tilawatil Quran (LPTQ) Inhil telah menyusun jadwal pelatihan hingga dua bulan ke depan. Kemudian LPTQ juga akan mendatangkan pelatih yang profesional untuk menggembleng para kafilah tersebut. LPTQ akan memanfaatkan waktu yang tersisa sekitar 2 bulan untuk memaksimalkan potensi qori dan qoriah. Mereka akan dibina dengan baik sesuai dengan ketentuan. Setidaknya pada MTQ Riau nanti bisa meraih hasil yang baik. “Pembinaan ini sangat tepat dalam rangka mempertajam kemampuan mereka. Apalagi kita tahu anak-anak kita cukup berbakat,” kata Sekretaris LPTQ Inhil, HM Arifin, belum lama ini. LPTQ tetap berkomitmen untuk memberdayakan anakanak asli Inhil. Karena hal itu sudah mereka lakukan sejak dahulu. Oleh sebab itu Arifin berharap kepada qori dan qoriah benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal. “Pantang bagi kita memakai anak-anak luar hanya sekadar ingin mencari nama atau popularitas. Kami optimis bisa menjadi yang terbaik selagi anak-anak fokus dan serius dalam pelatihan,”jelasnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
PERIKSA BARISAN: Bupati Inhil HM Wardan memeriksa barisan prajurit TNI AD yang akan bertugas membantu memadamkan Karhutla, Kamis (17/9/ 2015).
2 SSK TNI AD Diperbantukan Padamkan 6 Titik Api MEMBANTU mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) prajurit TNI Angkatan Darat (AD) didatangkan. Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0413 Inhil, Letkol Jar-
ot Suprihanto, sebanyak 75 personil TNI tersebut akan diperbantukan untuk memadamkan titik api di 6 titik. Di antaranya di Kecamatan Tembilahan, Kateman, Pulau Burung, Pelangiran, Gaung Anak Serka (GAS), Keritang dan Kecamatan Kempas.
“Berdasarkan pengamatan, daerah itu merupakan lokasi rawan karhutla. Artinya potensi kebakaran sangat tinggi bila dibandingkan dengan daerah lain,” kata Dandim, saat acara prosesi penyambutan prajurit, Kamis (17/9) Saat berada di titik-titik terse-
but, para personil TNI langsung melakukan patroli secara merta dan rutin. Jika ditemukan ada indikasi kebakaran hutan dan lahan, mereka akan langsung bertugas memadamkan api. Bupati Inhil HM Wardan menjelaskanm dikirmnya prajur iTNI AD dari berbagai satu-
an merupakan komitmen pemerintah dalam memerangi karhutla, khusunya di Inhil. Diharapkan dapat membantu daerah ini dari musibah karhutla. “Kita merasa sangat terbantu dengan kedatangan teman-teman dari TNI. Setidaknya bisa meringankan beban kita semuanya,” imbuh Bupati.(adv/a)
Diduga Stres, Anak Bunuh Ayah Kandungnya 2 Rumah di Jalan Sederhana Terbakar GAUNG (RP) – Halim (60) seorang petani Warga Desa Lahang Baru, Kecamatan Gaung ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kamis (17/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban dibunuh oleh anak kandungnya yang diduga stres karena ditinggal mati sang istri. Sebelum terjadi pembunuhan itu, korban dan tersangka bersama seorang adiknya Rusdianto (27) berada di dalam satu rumah. Tidak lama kemudian, Rusdianto pergi ke rumah temannya di Jalan Lintas Desa Lahang Baru, Kecamatan Gaung. Sekitar pukul 21.30 WIB, pelapor kembali ke rumah orangtuanya. Ia
REDAKTUR: HENNY ELYATI
mendapati rumah tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam. Pelapor tetap berusaha memanggil-manggil ayahnya tetapi tetap tak ada jawaban. Merasa tak senang, pelapor berusaha membuka pintu rumah tersebut dengan cara memasukkan tangan pelapor dari ventilasi bagian atas pintu. Setelah pintu terbuka, pelapor masuk sambil kembali memanggil dengan kata-kata bapak. Lalu pelapor memeriksa ke bagian kamar orangtuanya. Ia terkejut ketika mendapati orangtuanya dalam keadaan terbaring bersimbah darah dan kondisi tubuh penuh luka bacok. Pelapor tetap berusaha mem-
bangunkan sang ayah. “Belakangan diketahui korban sudah meninggal dunia akibat luka yang dideritanya,”ungkap Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Jumat (18/9). Kemudian pelapor mencari adiknya yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tetapi tidak bertemu. Selanjutnya pelapor pergi memberitahukan kejadian tersebut ke rumah salah seorang warga. “Motif pembunuhan sampai saat ini belum diketahui, karena saat diintrogasi pelaku masih ngawur dalam memberikan keterangan,” jelasnya.(ind)
TEMBILAHAN (RP) - Sebanyak dua rumah padat penduduk di Jalan Sederhana, Gang Sawo, Kelurahan Tembilahan Hulu, ludes terbakar, Jumat (18/9) sekitar pukul 10.15 WIB. Peristiwa itu tak menimbulkan korban jiwa. Kerugian materil ditaksir hingga mencapri Rp150 juta. Adapun penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui, pasalnya masih dalam penyelidikan pihak Polsek Tembilahan Hulu. Menurut informasi di lapangan yang disampaikan salah seorang anak korban, waktu ia sedang membungkus dagangan di dalam
rumah. Kemudian melihat stop kontak kulkas yang berada di samping dinding kamar berasap. Merasa ragu dengan kondisi tersebut, saksi langsung mendekati kamar tersebut. Ternyata api sudah mulai membesar. Tanpa pikir panjang, saksi membawa ibunya Salmiah (60) ke luar rumah sambil berteriak meminta pertolongan. “Wargapun langsung berdatangan dan memberikan pertolongan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” kata Saksi, kapada petugas. Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Yuspik mengatakan, pihaknya menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran. Meski sedikit kesulitan namun api dapat dipadamkan karena bantuan warga. Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno, membenarkan telah terjadi musibah kebakaran sebanyak 2 unit rumah. Tak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta;. “Kami belum dapat menjelaskan penyebab kebakara, karena masih dalam penyelidikan,” kata Warno.(ind)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-ROKAN HILIR
30
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Membangun Bersama Masyarakat
Jalan Usaha Tani Sulit Dilintasi Kendaraan BEKAS dari jejak sepeda motor terlihat jelas di ruas Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten. Pasca guyuran hujan, kendaraan roda dua yang menyangkut hasil pertanian maupun perkebunan terpaksa harus ekstra hati-hati saat melintas di JUT tersebut. ‘’Kalau sudah diguyur hujan, jalan usaha tani ini sulit dilintasi kendaraan,’’ kata Ketua Gapoktan Sekata Darussalam, Paino. Sulitnya kendaraan yang melintas di jalan usaha tani terlebih sedang sarat muatan, sebagian besar disebabkan oleh kondisi jalan. Dimana, jalan tersebut masih berupa tanah. ‘’Begitu diguyur hujan, kondisi jalan menjadi licin sehingga menjadi sulit dilintasi kendaraan,’’ kata Paino. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim tidak menafikan hal tersebut. ‘’Hampir sebagian besar jalan usaha tani di semua daerah sentra Kabupaten Rohil masih berupa tanah,’’ kata Muslim. Dengan kondisi jalan tanah terlebih setelah basah diguyur hujan, setidaknya telah menghambat kelancaran masyarakat dalam membawa hasil-hasil pertaniannya ke pasaran. ‘’Kalau jalan tanah liat, sudah betul. Sudahlah licin, tanahnya lengket,’’ kata Muslim. Agar masyarakat yang berada di daerah sentra mudah membawa hasil-hasil pertaniannya, lanjut Muslim, maka jalan usaha tersebut sangat perlu ditingkatkan. ‘’Sehingga, setelah hujan, jalan itu tidak licin lagi,’’ kata Muslim.(adv/a) ___
Siapkan 10 Lokasi Salat Idul Adha
A
SISTEN Adminis trasi Bidang Kesra Setda Kabupaten Rohil, H Ali Asfar S Sos Msi menarik secarik kertas yang sudah berisikan tulisan. Dengan menggunakan alat tulis, Ali membaca dan melihat tulisan yang tertera di secarik kertas itu. ‘’Sudah siap. Pemkab Rohil sudah menyiapkan 10 lokasi untuk Shalat Idul Adha,’’ kata Ali. Secarik kertas yang telah ditandatangani bupati Rohil
itu juga memuat sejumlah petugas Salat Idul Adha terdiri dari khatib dan imam serta bilal. ‘’Itu untuk lokasi dan petugas Salat Idul Adha. Kegiatan lain untuk memeriahkan ada lomba pawai takbir miniatur dan non miniatur,’’ kata Ali. Sepuluh lokasi Salat Idul Adha yakni Masjid Agung AlIkhlas di Jalan Gedung Nasional. Sebagai khatib yakni Misnan SSos. Sedangkan imam H Mardani Lc serta Herman sebagai bilal. Kemu-
dian Masjid Raya Al-Ikhsan di Jalan Pahlawam, H Hasbullah Sag sebagai khatib, H Zainal Abidin sebagai imam dan Arifin sebagai bilal. Selanjutnya, Masjid AlKautsar di Jalan Kecamatan dengan khatibnya H Sakolan Khalil Mag. Sedangkan imam yakni H kh Sulaiman dan bilal Syamsir Saleh. Kemudian, Masjid Ar-Ridho di Jalan Perdagangan ujung. Bertindak sebagai khatib yakni H Sunarno Yahmadi Sag. Sedangkan imam yakni H Nizam dan bi-
lal yakni Anshorin. Kemudian di Masjid Jami Baganjawa dengan khatib Burhanuddin SAg. Sedangkan imam Kh Ali dan bilal yakni Kh Legimin. Selanjutnya di Masjid An Nur di Jalan Pulau Baru. Sebagai khatib yakni H Suhaimi SAg. Dan imamnya H Azuar serta bilal yakni Rozali. Lokasi lainnya di Lapangan Perteba di Jalan Perwira. Sebagai khatib yakni H Agustiar SAg. Imam yakni H Muhaimin dan bilalnya Azmi. Kemudian
di Lapangan Taman Budaya di Kawasan Batuenam. Sebagai khatib yakni Jefrizal SHi. Imamnya yakni H Tarmizi serta bilalnya Asrofi. Kemudian di Masjid At Taubah di Jalan Tanahputih. Sebagai khatib yakni H Ramli Sag. Sedangkan imamnya yakni M Azahri dan bilalnya yakni Azwar. Terakhir di lapangan SD Negeri 04 Jalan Siak. Sebagai khatib yakni M Nur Arifin Amd dan bilalnya yakni Rafa’i.(adv/a)
POTRET___
HUMAS PEMKAB ROHIL
PIMPIN RAPAT: Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi (dua kanan) memimpin rapat koordinasi di lantai IV Gedung Sekretariat Jalan Mardeka, Bagansiapi-api, belum lama ini.
Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD Masih Proses HUMAS PEMKAB ROHIL
PENGHARGAAN: Kepala Kemenag Rohil H Agustiar SAg menyerahkan penghargaan Satya Lencana kepada pegawai atas pengabdian kerja di halaman kantor Kemenag, Batu Enam, Bagansiapi-api, Kamis (17/9/2015).
PERGANTIAN dua anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) karena maju sebagai calon wakil bupati Rohil periode 2015-2020 sedang dalam proses sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku. Seperti diketahui pada pemilihan Bupati dan Wabup Rohil periode 2015-2020 ada dua calon yang merupakan anggota dewan yaitu M Rid-
Dari Sindikat Curanmor Disita Sepeda Motor Vega ZR BAGAN BATU (RP) - Polisi berhasil mengungkap empat sindikat curanmor ternyata para pelaku diketahui merupakan warga Bagan Batu. Dua pelaku sindikat curanmor inisial BH (25) dan BS (28) yang meresahkan warga Bagan Batu dibekuk jajaran Opsnal Polsek Bagan Sinembah, Jumat (18/9). Penangkapan keduanya berdasarkan pengembangan yang dilakukan Polsek dari penangkapan tersangka lainnya yang sudah diamankan sebelumnya. “Dari pengembangan terhadap tersangka sebelumnya mengarah kepada dua pelaku dan berhasil ditangkap Kamis (17/9) sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik didampingi Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dody Harza
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Kusumah Sik, Jumat (18/9) kepada awak pers. Dijelaskan kapolres, dalam penangkapan itu disita satu unit sepeda motor jenis Vega ZR. Kedua tersangka merupakan sindikat curanmor dimana BS merupakan selaku pembeli barang dari hasil kejahatan yang diperoleh pelaku BH. Aksi curanmor yang diketahui dilancarkan pelaku terjadi, Kamis (3/9) sekitar pukul 14.00 WIB, di jalan Lancang Kuning, Bagan Batu, dengan korban Mina Sihotang yagn kehilangan motor Yamaha Vega Zr BM 5062 WM. Begitu menerima laporan korban, polisi langsung bergerak cepat guna mengungkap pelaku. Selasa (15/9) sekira pukul 23.00 WIB, dilakukan penangKapan terhadap tersangka LS (23) warga jalan SM Raja Bagan Batu dan Jn (40).(fad)
wan SIp dan Drs Jamiluddin. Drs Jamiluddin merupakan dewan dari PDI Perjuangan yang maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Suyatno dengan nomor urut 2, sedangkan M Ridwan dari Partai Demokrat yang maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Syafrudin dengan nomor urut 3. “Saat ini kami masih me-
nunggu untuk proses selanjutnya, yang jelas surat pengajuan mundur Ridwan dari partainya sudah dikirimkan ke Sekwan, tapi untuk Jamiluddin belum ada,” kata Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD Rohil Syamsuri Achmad, Jumat (18/9). Menurut Sekwan, biasanya prosedur pemberhentian setelah diajukan dari partai, pihaknya akan menyampaikan
ke gubernur untuk penghentian. Lalu diterima lagi soal nama penganti atau PAW terhadap dewan yang mengundurkan diri tersebut sesuai dengan yang diusulkan oleh partai anggota dewan bersangkutan. “Untuk PAW juga mesti menunggu lagi surat dari gubernur, nanti baru diproses untuk mendapatkan SK gubernur dan dilaksanakan pelantikan ang-
gota dewan penganti yang baru oleh Ketua DPRD Rohil,” terangnya. Jika pelantikan anggota dewan PAW akan digelar sebaliknya bagi anggota dewan yang berhenti atau mengundurkan diri tersebut tidak dilaksanakan acara resmi. Namun biasanya hanya digelar acara semacam perpisahan dengan cara kekeluargaan saja. (adv/b)
Tersangka Pencabulan Dilaporkan ke Polisi UJUNG TANJUNG (RP) - Orangtua mana yang terima jika anak yang disayang mendapatkan pelecehan, sikap tegas diambil M (40) warga Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM) dengan melaporkan tersangka pencabulan terhadap anaknya, HS (22) warga Bangko Pusako kepada Polsek TPTM. HS dilaporkan ke Polsek, Kamis (17/9) karena diduga melakukan
pencabulan, terhadap A (5) dan MC (7). Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIk melalui Kapolsek TPTM Ipda Kornel Sirait mengatakan, dari pemeriksaan kejadian pencabulan, Senin (14/9) sekitar pukul 18.00 WIB, saat korban MC sedang bermain bersama dengan korban A di sekitar rumah tersangka HS. “Tersangka memegang kemalu-
an dan dada korban M. Namun korban tidak memberitahukan perbuatan tersebut kepada orangtuanya. Aksi HS berlanjut pada hari, Kamis (17/09) sekitar pukul 18.30 WIB dengan mendekati korban MC dan A saat korban sedang bermain di sekitar rumah guru mengajinya. Tersangka menangkap korban A dan memegang kemaluan korban hingga dua kali,” ujar kapolsek.
Setibanya korban di rumah jelas Kapolsek, korban M segera memberitahukan perbuatan tersangka HS kepada orangtua korban A. Mendengar pernyataan dari Korban MC tersebut orangtua korban A mendatangi HS dan menanyakan kejadian tersebut. HS mengakui perbuatannya dan langsung diamankan di rumah penghulu oleh warga setempat. “Guna mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan,” jelasnya.(fad)
Angkut 3,5 Ton Kayu tanpa Dokumen, AR Ditahan UJUNG TANJUNG (RP) - Sat Reskrim Polres Rokan Hilir (Rohil) melakukan penangkapan terhadap terduga tersangka illegal logging, Ar, Kamis, (17/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH SIk melaluiKkasat Reskrim Polres membenarkan
penangkapan tersebut kepada awak media. Diterangkan, tersangka di tangkap di Desa Labuhan Tangga, Bangko. Dalam penangkapan, personel Sat Reskrim Polres berhasil menyita 1unit mobil colt diesel BM 9383 PU, berisi 3,5 ton kayu berikut tersangka inisial AR, (25) warga ke-
penghuluan Labuhan Tangga. “Dalam pemeriksaan di TKP, tersangka tidak dapat memperlihatkan izin atau dokumen terhadap kayu tersebut. Untuk sementara tersangka dan barang bukti diamankan di Sat Reskrim Polres Rokan Hilir,” ujar kapolres. Penangkapan tersebut tidak ter-
lepas dari peran dan informasi masyarakat yang peduli atas kelestarian lingkungan. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu Polri dalam penegakan hukum, menyangkut tentang perkara Ilegal loging diwilayah hukum Rohil,” jelasnya.(fad)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
PRO-KUANTAN SINGINGI
31
Bersatu Nogori Maju
Pemasangan APK Jangan Sembarangan PEMASANGAN alat peraga kampanye (APK) peserta pilkada harus tertib dan tidak dipasang di sembarangan tempat, karena jika dipasang di area yang berpotensi menimbulkan konflik, tentu akan menimbulkan salah persepsi dari masing-masing calon dan tim. Oleh sebab itu, Asisten I Setda Kuansing Drs H Erlianto MM mengingatkan KPU Kuansing agar berhati-hati dalam menentukan titik-titik yang akan dipasang APK tersebut. Dengan anggaran yang cukup besar, APK ini harus terpasang dengan rapi dan ditempatkan di wilayah yang memang terjaga keamanannya. “Jadi, jangan sembarang pasang saja. APK ini kan sarana untuk mengenalkan para calon kepada masyarakat. Kalaulah dipasang sembarangan, sangat tidak bagus, apalagi anggarannya besar untuk ini,” kata Erlianto, Jumat (18/9). Dan jika sembarangan memasang APK ini, katanya, tentu potensi merusak APK oleh pihak-pihak tertentu akan besar pula. Dan ini, diakuinya, juga bisa memicu saling menyalahkan antar calon, terutama tim. Guna memberikan rasa keadilan terhadap semua calon sebagai peserta pilkada di Kabupaten Kuantan Singingi dan juga untuk menghindari terjadinya aksi saling rusak alat peraga kampanye yang sudah terpasang, menurut Erlianto, KPU sendiri yang harus mengantisipasinya, seperti memasang APK di daerah yang memang terjaga keamanannya. APK Paslon Dirusak Sudah hampir empat hari KPU Kuantan Singingi memasangan APK. Namun pemasangannya ini menyisakan persoalan. Salah satu APK pasangan calon (paslon), yakni pasangan Indra Putra-Komperensi (IKO) dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (18/9). APK ini terpasang di depan Mandiri Swalayan, persisnya terpasang di bawah STM Telukkuantan. APK seluruh calon terpasang berderet, sesuai dengan nomor urut. Namun KPU Kuansing harus membongkar kembali APK tersebut, karena adanya baliho IKO yang dirusak. Salah seorang pemuka masyarakat Telukkuantan, Ilyas R Sutan menilai, KPU dalam memasang APK harus meminta izin kepada pemilik tanah. Apalagi dari pengamatannya, banyak spanduk para calon yang terpasang di pagar-pagar rumah warga dan di persimpangan yang potensi untuk merusaknya besar. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar KPU menata ulang lagi penempatan pemasangan APK ini.(adv/a)
Camat Diminta Pantau Warga D
itengah kondisi krisis global saat ini, Bupati H Sukarmis tidak ingin ada masyarakatnya yang tidak makan. Oleh sebab itu, dirinya meminta seluruh camat agar melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi kehidupan masyarakatnya.
“Saya minta camat mengevaluasi bentuk apa kehidupan masyarakat sekarang, jangan sampai ada yang tidak makan,” kata Bupati Sukarmis dalam sambutannya pada acara pelantikan pejabat eselon di Telukkuantan, Kamis (17/9). Apalagi sekarang, katanya,
“Masyarakat kami sekarang sudah mengalami krisis, sawit dan karet murah. Apalagi tidak ada pekerjaan, tentunya ini akan menambah susah. Dan saya tidak mau ada masyarakat yang tak makan,” ujarnya lagi. Jika ada ditemukan kondisi masyarakat yang memperihatin-
kan, Bupati Sukarmis meminta diberikan secepatnya bantuan terhadap mereka. “Jadi, saya minta camat evaluasi masyarakatnya. Kalau ada yang memperihatinkan, berikan bantuan sosial kepadanya, karena sekarang masyarakat kita tengah mengalami krisis,” katanya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
RAYAKAN ULANG TAHUN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis, Sekda H Muharman, Ketua PKK Kuansing Hj Juita Alfis Sukarmis dan Kepala Dinas Kesehatan dr Reza Tjahyadi merayakan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Kuansing, Kamis (17/9/2015).
Pramudio Nandar, Mantan Wartawan Riau Pos Jadi Kepala Dinas Kehutanan
”Saya Belajar Bekerja Ikhlas Itu dari Wartawan” Pramudio Nandar (44), mantan wartawan Riau Pos di era 1998-2001. Diakhir masa kepemimpinannya, Bupati H Sukarmis mengamanahkan jabatan sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kuantan Singingi kepada pria yang mengabdikan diri sebagai jurnalis sebelum Kabupaten Kuantan Singingi ini terbentuk. PRIA kelahiran Pasarbaru Baserah Kuantan Hilir, April 1971 ini mengakhiri karirnya di dunia jurnalis setelah lulus seleksi CPNS sekitar 2002. Ia memi-
lih berkarir di pemerintahan karena ingin mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta. Namun bagi Pramudio Nandar, dunia wartawan telah membentuknya sebagai pribadi yang bekerja obyektif, bekerja keras, dan ikhlas. Pengalamannya selama tiga tahun menjadi kuli tinta itulah membuat dirinya tidak pernah mengeluh ketika melaksanakan pekerjaan sebagai pelayan masyarakat. “Kuncinya dalam bekerja itu ikhlas, dan cinta terhadap pekerjaan. Alhamdulillah, karena kita di wartawan selalu bekerja ikhlas, sehingga terbawa ke du-
SMKN 2 Telukkuantan Juara Debat Provinsi TELUKKUANTAN (RP) - Tak henti-hentinya SMKN 2 Telukkuantan mengukir prestasi. Barubaru ini, SMKN 2 Telukkuantan berhasil meraih juara satu debat bahasa Indonesia tingkat SMK se-Provinsi Riau. Debat bahasa Indonesia yang digelar di Hotel Furaya pada pekan lalu itu, jadi bukti sekolah ini semakin disegani dalam berbagai lomba. Selain itu, tim SMKN 2 Telukkuantan juga berhasil meraih juara tiga debat bahasa Mandarin dan jura empat debat bahasa Inggris. Tim debat bahasa Indonesia dari SMKN 2 Telukkuantan diwakili Mustika dan May Lestariani kelas XI Akuntansi, Teti Zega kelas XI Administrasi Perkantoran. Mereka dibimbing langsung
REDAKTUR: M ERIZAL
khususnya di Kuansing masyarakat sudah mengalami krisis ekonomi, seperti dihadapkan dengan harga karet yang murah dan begitu pula dengan harga sawit. Kondisi ini tentunya berpengaruh terhadap kondisi kehidupan masyarakat di Kuansing.
Dra Eviorina. Menurut Eviorina, untuk debat bahasa Indonesia diikuti oleh 11 kabupaten/kota yang ada di Riau. Sementara untuk debat bahasa Inggris diikuti 12 SMK se-Riau dan debat bahasa Mandarin diikuti enam kabupaten/kota. “Kami bersyukur menjadi yang terbaik di Riau, ini tentunya berkat dukungan semua pihak dan kemauan siswa untuk belajar. Saya berharap nanti pada tingkat nasional yang akan berlangsung di Batam Oktober mendatang dapat meraih prestasi lagi,” ujarnya. Sedangkan Kepala SMKN 2 Telukkuantan Drs Arman Yulis MM menyampaikan, bahwa keberhasilan tim debat bahasa akan mampu mendorong siswa lain untuk berprestasi.(jps)
PRAMUDIO NANDAR
nia kerja di pemerintahan. Jadi, saya belajar bekerja ikhlas dari wartawan dan terbawa sampai sekarang,” kata Pramudion Nandar, usai pelantikan, Kamis (17/ 9). Dengan mata sedikit sayu, bapak tiga anak ini tidak segan-segan melempar senyum kepada
setiap orang yang datang menyalaminya. Dengan langkah gontai, pria tinggi semampai dengan kulit kecoklat-coklatan ini mengaku, bahwa tugas berat sedang menantinya sebagai pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing. Bermodalkan pengalamannya selama menjadi pejabat eselon III, mulai dari Dinas Perkebunan hingga menjadi Sekretaris Dinas Kehutanan, suami dari wanita yang akrab disapa Lili ini tetap mengedepankan bekerja ikhlas. “Karena bagaimanapun dunia wartawan telah menempa saya untuk bekerja ikhlas,” akunya. Dengan adanya mantan war-
tawan menduduki jabatan ekesekutif di Pemkab Kuansing, membuat Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kuantan Singingi, Idi Susianto bangga dan senang. Ia menilai, di usia yang masih muda, mantan wartawan Riau Pos ini telah memperlihatkan kinerjanya yang mumpuni. Selain di eksekutif, ke depan pihaknya berharap ada pula wartawan yang duduk di legislatif. “Kita mengucapkan selamat kepada Pak Nandar. Ini bagus, karena memang di dunia wartawan kita diajarkan bekerja ikhlas dan tidak membeda-bedakan satu sama lain,” ujar Idi.***
DPRD Apresiasi Pengangkatan Pejabat lewat Seleksi TELUKKUANTAN (RP) - Undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) mengharuskan pengangkatan pejabat melalui proses seleksi atau asessment yang dilakukan oleh tim independen. Langkah Bupati H Sukarmis yang mengangkat pejabat berdasarkan hasil seleksi, terutama pejabat eselon II, mendapat apresiasi dari DPRD Kuansing. Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg yang langsung menyampaikan apresiasi tersebut. Setelah Pemprov Riau yang sukses menyeleksi pejabat melalui asessment, menurutnya, Pemkab Kuansing merupakan daerah pertama yang melaksanakan aturan dari pemerintah pusat tersebut.
“Kami mengapresiasi Pak Bupati, Pak Haji Sukarmis yang melaksanakan aturan ASN untuk memilih pejabat eselon dua yang akan bertugas menjalan roda pemerintahan di Pemkab Kuansing,” kata Musliadi kepada wartawan, Jumat (18/9). Kendati sudah melakukan seleksi pejabat, diakuinya, kewenangan untuk melantik atau tidak tergantung kepala daerah. Oleh karena itu, bagi yang tidak dilantik mengisi kabinet pemerintahan Bupati Sukarmis di Kuansing, katanya, harus bersabar dan tetap menunjukkan loyalitas. “Yang penting pejabat itu sudah lulus asessment. Soal dilantik atau tidak, itu tetap tergantung bupati. Ya, paling tidak kita tinggal bersabar menunggu pel-
antikan berikutnya. Dan siapa tahu pimpinan menilai kinerja bagus. Kalau iya kan tak perlu diasessment lagi,” katanya. Dalam mewujudkan visi misi Pemkab Kuansing, Ketua PKB Kuansing ini berharap agar para PNS loyal terhadap pimpinannya. Tidak mungkin sebuah tujuan tercapai apabila aparaturnya tidak memiliki loyalitas dalam bekerja, baik terhadap pekerjaan maupun terhadap pimpinan. “Itu yang harus dipahami oleh para aparatur kita,” katanya. UU ASN, kata Musliadi, memberikan kesempatan kepada seluruh PNS yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing.(jps)
TATA LETAK: YAYA
PRO-RIAU
32
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
Prajurit Lanud RSN Ikut Padamkan Api PEKANBARU (RP) - Membantu mengatasi bencana asap yang sudah ditetapkan menjadi darurat ini, Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) mendukung sarana dan prasarana, dengan menjadikan markasnya sebagai Posko Karhutla. Selain itu juga menurunkan personelnya guna memadamkan api dan menanggulangi bencana asap yang terjadi di Riau saat ini. Personel yang diturunkan dua ratusan orang yang terdiri dari anggota Lanud dan Batalyon Komando (Yonko) 462 Paskhas Pulanggeni. Kamis (17/9), prajurit ini menuju wilayah Rimbo Panjang Kecamatan Tambang dan Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar untuk memadamkan api di sana. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan, seluruh prajurit yang turun ke lokasi merupakan pasukan yang memang telah disiapkan
atau disiagakan dalam membantu penanggulangan bencana asap di Riau. ‘’Di lokasi, para prajurit ini dibagi ke titik-titik yang telah ditentukan sesuai dengan informasi yang didapatkan guna memadamkan api di sana,’’ kata Henri. Ditegaskannya, masalah asap ini merupakan hal yang sudah menjadi perhatian penting, tak hanya bagi para stakeholder di Provinsi Riau, namun juga secara nasional. Oleh karena itu Lanud Roesmin Nurjadin akan terus memberikan dukungan serta bantuannya dalam mengatasi bencana asap yang terjadi akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau. Disampaikannya, para personel Lanud Roesmin Nurjadin dan Yonko 462 Paskhas Pulanggeni ini dengan tak kenal lelah, dan bahu membahu berusaha untuk memadamkan api dan menghilangkan asap.(gus)
FOKUS RIAU ___ Gadis Belia Tewas di Sungai Kampar ___
BANGKINANG (RP) - Kamis (17/9) pukul 10.45 WIB menjadi hari yang naas bagi seorang gadis belia bernama Anggun (11). Dia tewas di Sungai Kampar saat mandi-mandi bersama temantemannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, peristiwa tewasnya Anggun membuat heboh warga Rantau Berangin, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Kejadian berawal sekitar pukul 10.30 WIB saat korban Anggun bersama temannya pergi mandi ke Sungai Kampar yang tak jauh dari rumahnya. Sesampaikan di sungai, korban langsung berenang di sekitar keramba pemeliharaan ikan milik warga dengan mengenakan kain sarung. Di saat berenang, kain sarung yang dipakainya tersangkut pada tiang keramba ikan dan melilit lehernya yang membuat korban terjebak di dalam air hingga tewas. Teman-teman korban yang mengetahui bahwa korban tenggelam panik dan memberi tahu warga untuk mencari dan menolong korban. Tidak berapa lama personel Kepolisian dari Polsek Bangkinang Barat tiba di lokasi kejadian. Tim Polsek bersama warga masyarakat melakukan pencarian ke dalam sungai sekitar lokasi korban berenang bersama temannya. Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam posisi tersangkut di tiang keramba dan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dievakuasi dari dalam sungai. Atas permintaan pihak keluarga jenazah korban langsung dibawa kerumah duka. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rhino Handoyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Disampaikan Kapolsek bahwa korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga. ‘’Pihak keluarga menolak dilakukan visum atau otopsi dengan alasan akan segera menyelenggarakan jenazahnya. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan keberatan yang diserahkan kepada pihak kepolisian,’’ ucapnya. Kapolsek mengimbau pada warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk meningkatkan pengawasannya terhadap anak-anak yang melakukan aktivitas di sekitar sungai.(why)
KAPENTAK FOR RIAU POS
PADAMKAN API: Prajurit Lanud Roesmin Nurjadin dan Batalyon Komando (Yonko) 462 Paskhas Pulanggeni bahu-membahu untuk memadamkan api di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, baru-baru ini.
Presiden ke Pekanbaru lewat Padang Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id
USAI rapat persiapan kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Riau di Sekretariat Negara (Setneg), Kamis (17/ 9), terjadi sedikit perubahan jadwal kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut. Sebelumnya dijadwalkan 22-23 September, diundur satu hari yakni 24-25 Septem-
ber. Presiden akan bertolak dari Padang ke Pekanbaru dengan rombongan berjumlah 54 orang. Menggunakan pesawat kepresidenan, berbagai kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari di Pekanbaru dan beberapa daerah nantinya. Khususnya membahas penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau yang menyebabkan masyara-
kat menderita dengan bencana asap yang dihasilkan. ‘’Ada tiga tujuan utamanya. Peninjauan dan penanganan titik api, penanganan dampak asap, dan pembagian Kartu Indonesia Sehat,’’ ujar Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman kepada Riau Pos Jumat (18/9). Sebelumnya pada Kamis sore, digelar rapat persiapan di Setneg RI. Pemprov Riau dalam kesempatan tersebut
diwakili oleh Danrem 031/ WB dan Sekdaprov Riau. Lebih lanjut jelas Darusman, sebanyak 54 rombongan presiden beserta Iriana Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Menteri Kesehatan, Menteri LHK, 12 media asing dan nasional, Paspamres dan starf Setneg akan berkunjung nanti selama dua hari di Pekanbaru. ‘’Terkait asap dan Karhutla, nanti Pak Presiden akan men-
injau ke Rimbo Panjang. Informasi sementara demikian,’’ tambahnya. Berdasarkan jadwal sementara kehadiran presiden yang diterima Pemprov Riau, ia akan bertolak ke Pekanbaru melalui Bandara Minang Kabau sekitar pukul 14.50 WIB. Kemudian baru melaksanakan berbagai kegiatan di Pekanbaru dan meninjau lokasi Karhutla keesokan harinya.(rnl)
PT Rimba Lazuardi Bantah Lakukan Perusakan PANGKALANKERINCI (RP) Polemik pasca bentrokan yang terjadi antara masyarakat dengan Satpam PT Rimba Lazuardi beberapa hari lalu, terus berkembang. Ditemui di Pangkalankerinci, akhirnya pihak PT Rimba Lazuardi melalui Humas perusahaan tersebut menjelaskan duduk persoalannya, agar peristiwa ini tidak menjadi simpang siur di media dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu. Humas PT Rimba Lazuardi, Ahyar kepada sejumlah media mengatakan, perlunya diklarifikasi seputar kejadian penyerangan security kepada masyarakat, Senin (14/9) lalu. Apalagi saat ini isu tersebut sudah mulai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. ‘’Ya, sejak Januari lalu, lebih kurang sekitar 400 hektare lahan konsesi PT Rimba Lazuardi yang ditanami akasia berusia 1 tahun dibakar ter-
ang-terangan oleh kelompok masyarakat yang datang secara berkelompok ke dalam konsesi perusahaan. Sekolompok warga ini, kemudian membuat pondok-pondok sekitar areal tersebut untuk menduduki lahan HGU perusahaan. Bahkan, saat tim pemadam Karlahut dari PT Rimba Lazuardi hendak melakukan pemadaman, dihadang oleh masyarakat dengan cara membuat portal di tengah jalan akses menuju lokasi serta menghadang secara bersama-sama menggunakan senjata tajam dan memakai atribut Ormas tertentu. Pasalnya, mereka mengakui lahan itu mereka beli dari oknum-oknum yang mengaku sebagai pemangku adat dan pengusaha yang datang dari daerah luar Riau,’’ terang Ahyar kepada Riau Pos, Jumat (18/9). Ditambahkannya, pada saat kejadian pembakaran, pihak perusahaan lebih me-
milih mengalah dan membiarkan tanaman akasia yang berada di lahan tersebut terbakar. Namun, pada Senin (14/9) lalu, pihak perusahaan kembali ke lahan tersebut untuk melakukan penanaman ulang tanaman yang telah dibakar warga. Hanya saja, saat para karyawan sedang sibuk melakukan penanaman, tiba-tiba dua unit mobil patroli security beserta para tim yang sedang melakukan patroli antisipasi kebakaran, diserang oleh masyarakat dan beberapa orang yang menggunakan atribut Ormas tertentu. Kondisi inilah yang menyulut bentrok. Apalagi penyerangan yang dilakukan masyarakat dengan menggunakan senjata tajam, seperti sangkur, parang dan tombak yang sudah diikat diujungnya pecahan botol kaca. Sehingga untuk menghindari bentrok, security sempat mundur supaya masyarakat tidak
anarkis. Namun waktu itu yang terjadi sebaliknya, massa malah merusak mobil patroli api security dan menyerang karyawan yang sedang melakukan penanaman. Jumlah massa waktu itu lebih kurang sekitar 150 orang yang diusir keluar oleh security yang berjumlah sekitar 30 orang. Namun meski begitu, massa tetap melakukan penyerangan dengan cara melemparkan batu, mengayunkan parang, melemparkan kayu dan lain sebagainya,’’ beber dia. Pada kesempatan itu, Ahyar juga menegaskan, bahwa sekitar dusun yang oleh masyarakat disebut sebagai Dusun Sako Godang dan RT tertentu yang mereka klaim sebagai perkampungan mereka yang berada dalam kawasan konsesi PT RL tersebut, sebenarnya tidak ada satu pun rumah, melainkan hanya pondok-pondok kecil yang sudah tidak berpenghuni dan dibiarkan rusak.
Sampai saat ini, masih berdiri seperti apa adanya tanpa sedikitpun dirusak. Satu pondok yang terbakar, ternyata merupakan tempat penyimpanan BBM yang terbakar pasca kejadian dan bubarnya konsentrasi massa. Sementara itu, pada Jumat (18/9) sore, tiga orang warga mendatangi Mapolres Pelalawan untuk membuat laporan terkait adanya pengrusakan terhadap 37 rumah dan 12 unit sepeda motor. ‘’Ya, memang pada Jumat (18/9) sore ada tiga orang pemuda yang mengaku warga Dusun Kuala Renangan, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, dapat untuk membuat laporan terkait pengrusakan sebanyak 37 rumah serta belasan sepeda motor. Laporannya sudah kita terima untuk dilakukan pendalaman dan proses lebih lanjut,’’ tutup Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH melalui Paur Humas Ipda M Sijabat kepada Riau Pos.(amn)
Satu Keluarga di Sungai Pakning Tewas Terbakar Sambungan dari hal. 21
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
DORONG PAGAR: Massa dan Satpol PP terlibat aksi dorong pagar di Gedung Daerah di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (18/9/2015).
Massa Rusak Pagar Gedung Daerah Sambungan dari hal. 21 dapat ditenangkan oleh pihak kepolisian yang datang mengamankan. Akibat aksi saling dorong, pagar besi di Gedung Daerah Riau mengalami kerusakan dengan patah di beberapa bagian. Koordinator aksi, Yusroni Tarigan dalam orasinya men-
gatakan, dengan kondisi Riau yang saat ini diselimuti kabut asap, Front Rakyat Riau Bebas Asap menuntut pemerintah agar segera mencabut izin perusahaan yang terlibat kebakaran lahan dan kembalikan lahannya kepada rakyat. Perusahaan juga harus memberikan kompensasi kepada pegawai atau buruh yang diberhentikan
akibat izin perusahaan dicabut. ‘’Lahan-lahan yang terbakar harus menjadi status kuo. Presiden harus turun ke Riau. Evakuasi seluruh masyarakat Riau. Sediakan masker N95 dan vitamin untuk seluruh rakyat Riau dan sediakan posko kesehatan steril asap di semua kecamatan,’’ tuntutnya.(sol)
Pj Bupati Bengkalis Bicara Potensi Pariwisata Rupat Sambungan dari hal. 21 promosi terbaik. ‘’Ini salah satu tujuan kami berkunjung,’’ tuturnya. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam Pilkada serentak 2015 ini, dirinya mengimbau agar para PNS menjaga netralitas. ‘’Kami juga sudah membuat fakta intregritas agar para pejabat REDAKTUR: RINALDI
tidak terlibat dalam politik praktis, jika terbukti bukan dalam hitungan hari, dalam hitungan jam langsung diberi sanksi,’’ tambahnya. Diingatkanya, bahwa para PNS tidak hanya diawasai lembaga berwenang, seperti Panwaslu, Mendagri dan MenPAN juga menurunkan Satgas khusus. ‘’Tidak kalah penting pengawasan dari
masyarakat serta media,’’ terangnya. GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang sangat menyambut baik kedatangan Pj Bupati Bengkalis ini. ‘’Ini kali pertama Pj bupati yang ada di Riau melakukan kunjungan. Dengan kunjungan ini banyak yang bisa kita sinergikan untuk membangun Bengkalis ke depan,’’ tutupnya.(hsb)
berlantai dua itu, sementara korban terkepung dalam kobaran api. Korban yang meninggal dunia adalah Linda Makatita (45), beserta dua anaknya, Nona Cordina Makatita (20) dan Ade Falendi Makatita (4) yang merupakan keturunan Ambon. Kebakaran hebat yang juga meludeskan satu rumah layak huni bantuan Pemkab Bengkalis yang bersebelahan dengan rumah korban, baru diketahui warga pada pukul 01.00 WIB, saat api sudah berkobar tinggi. Warga tidak dapat berbuat banyak, di samping api yang sudah berkobar tinggi, sumber air di sekitar lokasi juga tidak ada. Sedangkan korban Linda bersama anak-anaknya yang berada di dalam rumah tidak bisa lagi diselamatkan. Karena kobaran api yang kian mengganas, diperparah dengan runtuhnya plafon maupun konstruksi lantai 2 rumah tersebut. ‘’Kami baru tersadar ketika api sudah berkobar tinggi, melalap dua unit rumah ini. Pasalnya kejadian tengah malam tetangga sekitar sudah
pada tidur,’’ ungkap Eno, salah seorang warga Jalan Bioskop. Dikatakan Eno, saat api berkobar tinggi, jeritan korban sudah tak terdengar. Apalagi plafon lantai dua sudah berjatuhan ke bawah menimpa korban. ‘’Tetangga baru sadar ada kebakaran, ketika ada anak-anak yang baru pulang dari warnet memberitahu, bahwa dua unit rumah ini sedang terbakar,’’ tambahnya. Api baru bisa dijinakkan pada pukul 03.00 WIB setelah Tim Fire Fighting Pertamina RU II, BPBD Damkar Bukit Batu, dibantu tim Polsek Bukit Batu dan warga sekitar melakukan pemadaman. Setelah api dijinakkan, barulah tiga korban dapat dievakuasi. Baru Pulang dari Palembang Korban Linda yang sudah pisah dengan suaminya Faisal, sore sebelum kejadian baru saja pulang dari Palembang bersama anak-anaknya menghadiri pernikahan putri sulungnya yang digelar di rumah besannya di Palembang. ‘’Mereka baru pulang dari Palembang, mungkin karena kecapean mereka tertidur lelap dan tak menyadari rumah ter-
bakar,’’ ujar warga yang lain Raini. Diceritakan Raini, Linda sebenarnya punya lima orang anak, dua orang anak lelakinya tinggal di rumah suaminya dan dua orang lagi bersama Linda. Sebenarnya sebelum kejadian putri bungsunya, Ade minta ikut tidur di rumah ayahnya. Namun entah ibunya tidak mengizinkan atau entah bagaimana, yang pasti malam itu Ade akhirnya tidur bersama ibu. Akhirnya ajal menjemputnya secara tragis bersama ibu dan kakaknya. Saat tubuh ketiga korban dievakuasi warga setelah api padam, kondisi ketiganya sangat mengenaskan. Linda yang biasanya berbadan tegap, jenazahnya menjadi sangat kecil dan terpisah-pisah. Begitu juga dua anaknya. ‘’Mereka dikuburkan satu lubang,’’ tambah Hamidi, salah satu kerabat korban. Kapolsek Bukit Batu Kompol Sugeng, dikonfirmasi membenarkan bahwa korban jiwa akibat kebakaran tersebut sebanyak 3 orang. ‘’Benar korban jiwa tiga orang, saat ini kita sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Korban jiwa dibawa ke rumah keluarganya di
Kelurahan Sungaipakning. Dan pagi ini akan dikebumikan,’’ tutur Kompol Sugeng. Sementara Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. ‘’Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kita menyampaikan turut berduka cita yang sedalamdalamnya atas musibah itu. Semoga segala amal ibadah serta kesalahan mereka diampuni dan diterima, serta ditempatkan di tempat yang sebaikbaiknya di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan, tabah dan ikhlas menerima cobaan dan musibah ini,’’ ujarnya melalui pesan singkat, Jumat pagi. Ahmad Syah yang saat ini tengah mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, di Pekanbaru, mengatakan mengetahui peristiwa tragis itu dari sejumlah stafnya. Karena tak bisa datang langsung, Ahmad Syah juga menjelaskan, sudah meminta Camat Bukit Batu dan Lurah Sungaipakning datang ke rumah duka.(rnl) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 33
Terima kasih kepada semua kalangan, baik itu insan pers, pengamat, mahasiswa dan juga masyarakat yang sudah mengingatkan saya. Firdaus Wali Kota Pekanbaru
Wako: Jangan Bilang
Saya di Cina KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT menjelaskan langsung alasannya membatalkan keberangkatan ke Cina. Ia berterima kasih kepada berbagai elemen masyarakat yang sudah mengingatkan dirinya. Wako memang sempat terbang sampai ke Jakarta, namun kemudian memutuskan batal berangkat ke Cina dalam rangka mengikuti Cina Asian Expo. Wako meninggalkan Kota Pekanbaru pada Selasa (15/9) malam menuju Padang. Melalui Bandara International Minangkabau (BIM), Rabu (16/ 9), Wako terbang ke Jakarta. Tapi Wako batal terbang ke Cina. Ia pun kembali lagi dan sudah berada di Pekanbaru, Jumat (18/9). Baca Wako Halaman 39
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
BAGIKAN MASKER: Mahasiswi Universitas Abdurrab membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan di depan Polda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (18/9/2015). Meski kabut asap sudah membahayakan kesehatan, namun masih banyak pengguna jalan yang tidak mengenakan masker pelindung.
Tiap Pekan, 2.000 Warga Terserang ISPA Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id
HELDA S MUNIR
BENCANA asap yang melanda Kota Pekanbaru sejak tiga pekan terakhir benar-benar membuat warga kota sengsara. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah warga yang terserang penyakit akibat kabut
asap. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengungkapkan fakta yang mengejutkan. Dalam sepekan saja, penderita inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA) meningkat 2.000 orang. Secara keseluruhan, total penderita ISPA di Pekanbaru selama terpapar kabut asap sudah mencapai 4.876 pen-
derita dari jumlah total penyakit lainnya 5.722 penderita. Data ini baru dirangkum dari Puskesmas se-Pekanbaru saja. Belum termasuk jumlah warga yang memilih berobat ke rumah sakit swasta atau balai pengobatan. Baca Tiap Halaman 39
Penderita Penyakit Akibat Asap ISPA Asma Pneumonia Iritasi mata Iritasi kulit Diare
: 4.876 orang : 153 orang : 52 orang : 90 orang : 198 orang : 223 orang
Total
: 5.722 orang
Terkait Tower Microcell, Pemko Akan Adil KOTA (RP) - Pendirian sejumlah tower Microcell di Kota Pekanbaru masih terus dipersoalkan. Satu tower telah dibongkar karena ditolak warga dan tidak ber-IMB (izin mendirikan bangunan). Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT pun berjanji pemko akan bertindak adil terhadap tower di lokasi lainnya. Tower microcell telah berdiri di 50 titik dari 119 titik yang direncanakan pihak ketiga. Kebanyakan berdiri di pinggir jalan dan median jalan. Berdirinya tower ini disinyalir tanpa ada IMB terlebih dahulu. Bahkan untuk yang di median jalan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru Edwin Supradana mengatakan pihaknya melarang ada Baca Terkait Halaman 39
REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
PINDAHKAN GAS: Pekerja di salah satu pangkalan gas di Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan, memindahkan tabung gas 3 kg dari mobil Pertamina ke mobil pick up, baru-baru ini.
Hampiri Empat Kedai, Hanya Dapat Satu Tabung Elpiji KOTA (RP) - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram kembali terjadi. Warga pun sempat dibuat repot untuk bisa mendapatkannya di lapangan. Kalaupun ada dijumpai,
harga jual dari gas yang dikenal dengan si melon ini juga cukup tinggi. Per tabungnya dijual dengan harga Rp28.000 sampai Rp30.000. Padahal sesuai harga eceran
tertinggi (HET), gas melon ini hanya dijual pertabungnya Rp16.000. Apa yang menjadi penyebab terjadinya kelangkaan ini juga tidak diketahui secara pasti. Ada yang menga-
takan, ini faktor adanya wacana pemerintah untuk menaikan harga gas elpiji ukuran 3 kilogram tersebut. Baca Hampiri Halaman 39
TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA
METROPOLIS
34
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Setelah KT, Jalan Kembali Digesa Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai Pesisir muslim-nurdin@riaupos.co.id
SETELAH sempat terhenti, konsolidasi tanah (KT) pembebasan lahan outer ring road (jalan lingkar luar) di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, kembali dilaksanakan. Kali ini pelaksanaan KT tersebut tidak dilaksanakan di Kelurahan Okura seperti sebelumnya, namun dilakukan di
Kantor Kecamatan Rumbai Pesisir. Hadir saat itu, perwakilan Tata Pembangunan Kota Pekanbaru Irma, Camat Rumbai Pesisir yang diwakili Romi Pasrah serta warga. Dalam kegiatan konsolidasi tersebut beberapa lurah di Rumbai Pesisir dihadirkan untuk membantu Lurah Okura dalam menyelesaikan KT pembebasan lahan tersebut. Lurah Limbungan Khairu-
nas SSos yang juga hadir dan ditugaskan untuk membantu KT di Kelurahan Okura tersebut menyebutkan, memang dirinya bersama beberapa lurah yang lain dilibatkan untuk membantu Lurah Okura dalam menyosialisasikan kepada warga. “Ya kita kalau sudah diinstruksikan untuk membantu ya kita bantu, karena itu sudah ditugaskan walau bukan daerah kelurahan kita,” ucap
Khairunas kemarin. Ia menyebutkan, untuk KT di kelurahannya sudah berlangsung dengan baik. Akan tetapi karena KT yang ada di Okura tersendat, program wali kota untuk menggesa pengerjaan jalan lingkar luar tersebut agak sedikit terkendala. Dalam KT yang berlangsung tersebut juga dihadiri beberapa orang perwakilan RT dan RW dari Okura. Setelah dipertemukan dalam kegiatan
tersebut memiliki respon positif. ”Mungkin pembicaraan KT sebelumnya kurang mendapatkan respon yang baik, namun saya lihat hari ini respon masyarakat yang diwakili RT dan RW semua baik,”ungkapnya. Setelah KT ini selesai, maka pembebasan lahan serta pembangunan jalan lingkar luar sebagai akses masuk dan keluar Kota Pekanbaru akan kembali digesa.(mg5/ ade)
AGUSTIAR/RIAU POS
ANAK HILANG: Ruslan Efendi memperlihatkan foto anaknya yang hilang Dava Nata Lukita Sauki, Jumat (18/9/2015). BINGKISAN: Head office C & P LP3I Cabang Pekanbaru Yunizel, menerima bingkisan dari GM Graha Pena Riau Fithriady Syam, setelah melakukan pembahasan kerja sama dengan Graha Pena Riau, Kamis (17/9/2015).
RPG
LP3I Giatkan Acara dan Calon Naker di Graha Pena PANAM (RP) - Sebagai sebuah institusi pendidikan, kehadiran Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) di Pekanbaru memang menjadi sebuah pilihan bagi lulusan SLTA sederajat untuk mengembangkan kemampuan diri dalam menyikapi pasar kerja. Dalam upaya menyosialisasikan hal itu, LP3I Cabang Pekanbaru mengupayakan tajaan kerja sama dengan berbagai perusahaan, salah satunya yang digagas dengan Graha Pena Riau. Hal ini disampaikan pimpinan LP3I Pekanbaru Yunizel, saat membahas kerja sama
REDAKTUR: ADE CHANDRA
yang bisa dijalankan bersama Graha Pena Riau. ‘’Kerja sama dengan Riau Pos Group selama ini memang sangat membantu kami dalam mengembangkan sistem pendidikan profesi di Pekanbaru. Baik melalui latihan kerja praktik di perusahaan-perusahaan, maupun di lapangan kerja yang sesungguhnya,’’ kata Yunizel, Kamis (17/9). Ia menambahkan, dengan lima jurusan yang kini dikembangkan di LP3I Pekanbaru, hasil akhir yang ingin dicapai adalah menyiapkan calon tenaga kerja yang siap pakai. Dalam pada itu, GM Graha
Pena Riau Fithriady Syam menyebutkan pihaknya siap menguatkan dan mengiatkan kerja sama ini. ‘’Selama ini masih dalam bentuk dukungan publikasi terhadap acaraacara yang dilaksanakan LP3I dan penempatan mahasiswa magang dan tenaga kerja. Namun dengan adanya fasilitas ruangan di Graha Pena Riau seperti Kaliandra Meeting Room dan Ballroom, maka berbagai bentuk acara lainya seperti wisuda, rapat-rapat khusus, pelatihan wirausaha sudah mulai bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini,’’ sebutnya.
Selain itu, juga dibahas beberapa kemungkinan lainnya kerja sama antara dua perusahaan ini, misalnya adanya keinginan LP3I Pekanbaru untuk bisa menempatkan tenaga kerja baik yang magang, atau yang bisa ditempatkan sebagai tenaga kerja permanen bagi perusahaan yang berkantor di Graha Pena Riau. ‘’Ini menjadi sisi baru dari kerja sama ini. Ini akan jadi fasilitas atau alternatif bagi perusahaan yang berkantor di Graha Pena untuk mendapatkan tenaga kerja siap pakai. Tentu saja, ini sangat terpulang kepada perusahaan-perusaan tersebut, kare-
na sangat menyesuaikan dengan kebutuhan mereka,’’ lanjutnya lagi. Sejauh ini, dari 12 lantai gedung Graha Pena Riau ini, sebahagian sudah ada penyewanya, namun masih memungkinkan untuk beberapa space lainnya. Sejauh ini sudah beberapa perusahaan dari Riau, maupun Jakarta yang menyatakan akan berkantor di gedung tersebut. Sementara itu, management Graha Pena Riau terus bersiap diri dengan beberapa fasilitas tambahan lainnya, seperti ATM center, dan fasilitas video conference.(dac)
Ruslan Kehilangan Anak di Sekolah KOTA (RP)- Ayah mana yang tidak risau, ketika mengetahui anaknya hilang. Apalagi hilangnya di sekolah tempatnya menuntut ilmu. Namanya Ruslan Efendi (35). Duda ini merupakan warga Jalan Muhammad Ali, Kecamatan Senapelan Pekanbaru. Kesehariannya ia bekerja sebagai petugas parkir di Pekanbaru. Anaknya yang hilang bernama Dava Nata Lukita Sauki (10). “Anak saya hilangnya sejak 4 Agustus 2015 lalu di sekolah,” kata Ruslan kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (18/ 9). Sebelum ke DPRD Kota, ia sudah juga melaporkan masalah ini ke Mapolda Riau. Menurut Ruslan, putra hasil pernikahan dengan mantan istrinya bersekolah di SDN 010 Pekanbaru. “Dugaan saya, anak saya ini dilarikan mantan istri saya ke Batam,” tuturnya. Rasa rindu pun hadir dalam kesehariannya, dan selalu bertanya bagaimana nasib anaknya. Karena pada saat ditanyakan tentang keberadaan anaknya dengan mantan istri, juga mengatakan tidak tahu-menahu dengan persoalan tersebut. Akhirnya untuk mendapatkan kejelasan tentang nasib anaknya, Ruslan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Polda Riau dengan dugaan penculikan. Karena mantan istri tidak pernah meminta izin membawa buah hatinya ini. “Kami cerai sudah lima tahun, dia sudah punya suami baru, saya masih sendiri,” katanya. Ia hanya ingin memastikan kalau benar anaknya dibawa mantan istri. “Bukan bawa begitu saja. Karena sampai sekarang saya masih khawatir akan nasib Dava, benar bersama dia (mantan istri, red) atau entah di mana,” sebutnya. Bagi pembaca yang melihat Dava Nata Lukita Sauki berikut ini, silakan menghubungi ke nomor 0812-8908-9044 atas nama Ruslan Efendi. “Saya ingin anak saya kembali,” sebutnya penuh harap.(gus)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
METROPOLIS
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
35
Ribuan Siswa SMKN 5 Salat Istisqa
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
GUNAKAN MASKER: Sampai saat ini masyarakat Kota Pekanbaru masih menggunakan masker kalau berkendara. Ini dikarenakan kabut asap yang masih pekat, Jumat (18/9/2015).
KOTA (RP)- Ribuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Pekanbaru beserta guru melaksanakan salat Istisqa. Dengan salat dan doa mereka berharap hujan segera turun membasahi Bumi Lancang Kuning dan asappun leyap dan dapat bersekolah dengan normal kembali. Harapan dan doa itu tertuang dalam salat Istisqa yang dilakukan oleh para siswa sekolah tersebut yang dipimpin Imam Hendrizal, Jumat (18/9) di lapangan basket sekolah itu. Salat berlangsung pukul 08.0009.00 WIB. Kepala SMKN 5 Pekanbaru H Ferideswadi SPd di sela-sela salat Istisqa mengucapkan terima kasih kepada siswa dan guru yang bersedia dengan iklas melaksanakan
salat Istisqa berjamaah, meski siswa masih diliburkan dan di tengahtengah kabut asap yang berbahaya untuk dihirup. ‘’Dengan pemberiantahuan melalui SMS guru ke siswa dan siswa ke teman-temannya dalam suasana sekolah yang masih libur bersedia datang melaksanakan salat Istisqa berjamaah,’’ paparnya. Feri juga mengajak guru dengan musibah kabut asap yang semakin pekat ini mengevaluasi diri atas dosa-dosa yang pernah dibuat. Terkadang tidak diketahui dosa apa yang pernah dilakukan. Kemudian ia mengajak semuanya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bagi yang muslim meminta kepada Allah dengan doa karena Allah berjanji mengabulkan doa yang diminta umatNya. Feri juga mengajak para guru
untuk tetap memiliki tanggungjawabnya sebagai guru begitu juga siswa. Ia juga mengatakan, agar siswanya tidak ketinggalan mata pelajaran, dia menyarankan siswanya belajar secara mandiri. Apalagi seluruh siswa sudah memiliki buku mata pelajaran. ‘’Di dalam pelajaran siswa menemukan kendala, saya menganjurkan siswa untuk menelpon guru yang bersangkutan. Silakan belajar privat dengan guru dengan datang ke sekolah. Kami juga menganjurkan siswa untuk membuat kesimpulan materi pelajaran yang kemudian membuat pertanyaan sendiri dan silakan untuk dijawab sendiri pula. Hasil kegiatan dan jawaban siswa selanjutnya dikumpulkan ke guru kemudian diperiksa bersama dan materi tersebut diulang kembali,’’paparnya.(nto)
298 PNS Naik Pangkat Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id
KENAIKAN pangkat diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada 298 orang pegawai negeri sipil (PNS) di jajarannya. Mereka yang menyandang pangkat baru ini mulai dari golongan III hingga ke bawahnya. Kenaikan pangkat 298 PNS, Jumat (18/9) ditandai dengan prosesi di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Pekanbaru. Upacara dipimpin oleh Kepala Badan Kepega-
waian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie. Berdasarkan data yang diperoleh, dari seluruh PNS yang mendapatkan kenaikan pangkat, PNS golongan III berjumlah 268 orang, golongan II 27 orang dan golongan I tiga orang.’’Hari ini kami lakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkatnya,’’ kata Rozie. Penyerarah SK hanya sampai pada golongan III, lanjut Rozie karena untuk golongan di atasnya merupakan kewenangan provinsi. ‘’Golongan IVc, IVb dan IVa belum
SAMBUTAN: Kepala SMKN 5 Pekanbaru Ferideswandi SPd memberikan sambutan di sela-sela salat Istisqa, Jumat (18/9/2015).
diserahkan karena hal tersebut kewenangan Provinsi Riau. Dalam hal ini, Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pegawai,’’ terangnya. Karena itu pula, untuk kenaikan pangkat golongan IV ini, Rozie meminta pada Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pegawai Riau agar menyegerakan SK kenaikan pangkat tersebut. ‘’Ini supaya bisa langsung bekerja. Setelah penyerahan ini, kami berharap PNS bisa bekerja secara profesional dan menjadi pelayan publik yang baik,’’tutupnya.(nto)
SMKN 5 FOR RIAU POS
Akhir Pekan, Pembayaran Pajak di Dinas Pendapatan Daerah Tetap Buka KOTA (RP)- Kabut asap yang masih menyelimuti Kota Pekanbaru memberi dampak pada tingkat keaktifan masyarakat membayar pajak yang menurun. Sebagai antisipasi, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru akan
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
membuka layanan pembayaran pajak pada akhir pekan. Menurunnya, minat masyarakat saat kabut asap seperti sekarang diperkirakan terjadi karena keengganan untuk beraktivitas di luar ruang. Asap kini memang
memberikan dampak nyata bagi roda kehidupan masyarakat. Dampak kabut asap tidak terkecuali mempengaruhi tingkat pembayaran pajak.’’Untuk meningkatkan ini, kami akan buka pembayaran pajak Sabtu dan Ahad,’’ kata Kepala
Dispenda Kota Pekanbaru Yuliasman kepada wartawan, Jumat (18/9). Ia melanjutkan, untuk tahap awal pembayaran pajak di akhir pekan ini akan dibuka di dua tempat. ‘’Di Jalan Delima pada Sabtu dan di Jalan Uka pada Ahad,’’ imbuhnya.
Pada tahap awal, Kecamatan Tampan menjadi fokus karena di sana wilayah dengan penduduk yang padat di Pekanbaru.’’Kami berharap ini akan memancing para wajib pajak membayar kewajibannya. Dampaknya pada peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD),’’ paparnya. Pembayaran nantinya mulai dibuka sejak pagi pukul 08.30 WIB. ’’Mulainya pagi, 08.30 WIB. Sampai selesai dan tidak ada wajib pajak yang membayar lagi,’’tutup Kadispenda.(ali)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
SOCIETY
36
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Syafril SKM MKes memberikan materi kuliah perdana.
Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH memberikan sambutan.
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Para pimpinan STIKes-STMIK Hang Tuah foto bersama dengan pembicara dari BPJS Kesehatan.
STIKes-STMIK Hang Tuah Kuliah Perdana
S
EBANYAK 800 mahasiswa baru tahun akademik 2015-2016 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru menggelar kuliah perdana, Senin (14/9) di Hotel The Premiere, Pekanbaru. Untuk memberikan motivasi terhadap mahasiswa baru tersebut, diundang tiga pembicara terkemuka yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Syafril SKM MKes, dosen Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga pakar bidang Teknik Informatika Ir Rila Mandala MEng PhD dan Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II Sumbateng Benjamin Saut SKM MKes. Kuliah umum itu mengambil tema ”Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN’’. Hadir pada kesempatan itu, Ketua STKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH, Ketua STMIK Hang Tuah Muhardi SKom MKom, para staf dan dosen serta undangan lainnya.
Suasana kuliah perdana STIKes-STMIK Hang Tuah di Hotel The Premiere, Pekanbaru, Senin (14/9/2015).
Dr Ir Rila Mandala MEng pada paparan materinya menyebutkan bahwa dalam pembanguanan sumber daya manusia ada tiga hal yang terpenting di antaranya politik, sosial budaya, dan perguruan
tinggi. ”Jadi perguruan tinggi memiliki andil penting dalam melahirkan SDM. Sehingga sejak dini perguruan tinggi harus menerapkan faktor yang tidak kalah penting yakni meningkatkan pengua-
Penari persembahan memeriahkan kuliah perdana STIKes-STMIK Hang Tuah.
saan informasi dan teknologi (IT) untuk akademik,” sebutnya. Di sisi lain dalam menghadapi MEA mahasiswa harus merubah paradigma belajar. Tidak bertumpu pada penerimaan ilmu penge-
tahuan hanya dari dosen semata tetapi belajarlah secara aktif mendapatkan bahan dan materi melalui penguasaan IT. Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIKes Hang Tuah Pekan-
baru dr H Zainal Abidin MPH memberikan motivasi kepada mahasiswa baru, bahwa sudah banyak sarjana kesehatan masyarakat yang menguasai jabatan penting mulai dari kepala dinas, pimpinan institusi pendidikan hingga unit-unit kesehatan lainnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Syafril SKM MKes mengatakan bahwa Riau hingga kini masih dibebani oleh meningkatnya jumlah penderita penyakit menular dan penyakit tidak menular. Semakin tahun maranjak naik persentasenya. Ini harus menjadi pemikiran sarjana kesehatan juga untuk mencarikan jalan keluarnya. Kemudian Kepala BPJS Kesehatan Devisi Regional II Sumbateng Benjamin Saut SKM MKes menyebutkan, 2016 diharapkan semua masyarakat Indonesia dapat menjadi anggota BPJS. Untuk penyampaian informasi atau keluhan seputar kinerja BPJS, masyarakat dapat menelepon di nomor 1500400.(adv) Narasi : HERIANTO BASERAH Foto-foto: HUMAS STIKES-STMIK HANG TUAH
Para pimpinan STIKes-STMIK Hang Tuah foto bersama dengan dosen Pascasarjana ITB Dr Ir Rila Mandala M Eng.
METROPOLIS
Penjambret Jatuh Tersungkur Laporan MUSLIM NURDIN, Tenayan Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id
AKSI jambret yang dilakukan IM (34) seorang sopir perbaikan AC usai sudah. Pasalnya di saat tersangka menjambret korbannya, terjadilah aksi tarik-menarik hingga mengakibatkan tersangka jatuh tersungkur. Melihat peristwa tersebut pengendara yang lewat langsung memukuli tersangka. Peristiwa ini terjadi, Selasa (15/9) lalu sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut laporan dari pihak kepolisian, awalnya tersangka IM, warga Jalan Sepakat, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya ini, di saat melakukan aksinya menjambret korban yang diketahui bernama Ayuniza bersama suaminya Muzri sedang melintasi Jalan Hang Tuah, Kecamatan Tenayan Raya. Tersangka memepet sepeda motor yang di-
Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan dan pengembangan. Terhadap tersangka kami kenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.” IPDA SULAIMAN Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya
naiki sepasang suami-istri tersebut. Setelah memepet dan mendekati sepeda motor korbannya, tersangka langsung menarik tas yang ditenteng istri Muzni. Korban yang tidak teri-
ma atas perbuatan pelaku melakukan perlawanan sehingga terjadilah aksi tarik-menarik dan mengakibatkan tersangka jatuh tersungkur. Melihat kejadian ini, pengendara yang geram akibat perbuatan tersangka langsung memukuli tersangka. Akibatnya wajah tersangka babak belur dihajar massa. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (17/9) melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman mengatakan, saat dihakimi massa beruntung salah seorang petugas datang mengamankannya. “Barang bukti yang kami amankan, berupa tas milik korban yang berisikan satu unit Hp Black Berry, satu unit Hp Nokia dan uang tunai Rp400 ribu. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan dan pengembangan. Terhadap tersangka kami kenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” jelasnya.(mg6)
KMRB Minta Gapura Jalan Karet Dibongkar KOTA (RP) - “Stop,,,!!! Bongkar gapura ini. Karena tidak sesuai budaya Melayu Riau,’’ ungkapan tertulis di spanduk yang tergantung di tiang gapura di Jalan Karet, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan. Hal ini menurut Komunitas Melayu Riau Bersatu (KMRB) karena lambang dan arsiteknya tidak sesuai dengan adat dan budaya Melayu Riau. Spanduk itu dipasang, Jumat (18/9) sekitar pukul 14.30 WIB. Dari pantauan Riau Pos, gapura yang terlihat condong ke arsitek budaya etnis tertentu ini ditolak oleh puluhan massa yang tergabung dalam KMRB. Mereka menilai arsitektur yang dibanguntidak sesuai dengan budaya dan adat REDAKTUR: ADE CHANDRA
Melayu Riau. Menurut salah seorang pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Tengku Amin, mereka sangat menolak pembangunan gapura ini yang tidak sesuai dengan adat Melayu Riau. Selain itu mereka juga keberatan jika Jalan Karet tersebut sering ditutup karena warga etnis tertentu menggelar kegiatan di sana. “Ini dulu namanya Jalan Tanah Merah, yang merupakan kawasan Melayu. Sebelum dibangun, kami sudah sepakat untuk membuat arsitekturnya bernuansa Melayu, tapi warga etnis lain tetap mendirikan gapura keinginan mereka sendiri. Sebelumnya kami sudah membuat surat tembusan kepada Plt Gubernur Riau, Wali Kota Pekanbaru, Ikatan
Tionghoa Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru, DPRD Kota Pekanbaru serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, apabila dalam dua pekan ini tidak ada respon, kami akan melakukan pembongkaran paksa,” jelasnya. Harapan warga serta lembaga KMRB supaya mengindahkan permintaan mereka. Apabila dalam dua pekan ini tidak ada respon mereka akan melakukan pembongkaran paksa. “Kami tidak ingin melakukan kekerasan, jangan dibilang warga Riau yang ramah ini tidak pandai bertindak semena-mena. Riau ramah bukan berarti lemah. Kami ingin dihormati, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” jelasnya.(mg6)
BERIKAN PENGARAHAN: Kasi Pemberantasan BNNK Pekanbaru AKBP H Situmeang memberikan pengarahan kepada peserta penyuluhan di halaman PT Elnusa Petrofin, Kamis (17/9/2015).
Penyuluhan, BNNK dan PT Elnusa Petrofin Bagikan Stiker BNNK Pekanbaru bersama PT Elnusa Petrofin, Kamis (17/9) mengadakan penyuluhan dalam mendukung program kegiatan penyuluhan narkoba, kepada karyawan dan tenant seperti sopir angkutan BBM dalam mendukung upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN). Kegiatan ini diikuti oleh 40 karyawan. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Penyuluhan ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilaksanakan secara kontinu BNNK mulai Agustus-Sep-
tember. Head of Operation PT Elnusa Petrofin, Darmizon dalam sambutannya mengajak para peserta untuk bersama-sama membantu mencegah penyalahgunaan peredaraan gelap narkoba di lingkungan PT Elnusa Petrofin. Dalam kesempatan itu, satgas PT Elnusa Petrofin Alyazid berkomitmen akan membantu BNNK Pekanbaru memberantas penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan PT Elnusa Petrofin. Kepala BNNK AKBP Sukito melalui Kasi Pemberantasan AKBP H Situmeang, memberikan materi mengenai rehabilitasi dalam mendukung upaya pemerintah untuk mendukung
BNNK FOR RIAU POS
SEMATKAN PIN: Head of Operation PT Elnusa Petrofin, Darmizon menyematkan pin sebagai penolakan terhadap narkoba, Kamis (17/9/2015).
gerakan rehabilitasi 100.000 penyalahgunaan narkoba. Dalam kegiatan penyuluhan ini, dilakukan pembagian stiker dam menempelkan di mobil-mobil tanki BBM yang ada di PT Elnusa Petrofin, agar sering dibaca dan diingat bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini sebagai salah satu upaya satgas mendukung program P4GN dan juga pembagian pin sebagai tanda bahwa peserta kegiatan ini telah menolak untuk melakukan penyalahgunaan narkoba, dan berkomitmen untuk ikut serta memberantas narkoba yang ada di lingkungan pekerjaan mereka maupun tempat tinggal mereka.(adv/mng)
TEMPELKAN STIKER: AKBP H Situmeang menempelkan stiker tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di mobil tanki, di halaman PT Elnusa Petrofin, Kamis (17/ 9/2015). TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Polsek Tampan Gelar Razia Cipta Kondisi TAMPAN (RP) - Sekitar pukul 21.00 WIB, jajaran Polsek Tampan kembali melakukan operasi rutin dalam mencegah tindak kejahatan berupa pelaku curat, curas dan curanmor serta jambret. Hal ini dilakukan untuk memperkecil tindak kejahatan yang rentan terjadi di wilayah hukum Polsek Tampan, seperti halnya di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan tepatnya di dekat Stadion Utama Riau. Dalam operasi rutin yang dilaksanakan petugas yang dipimpin Panit Ipda Sumaryadi mengatakan, bahwa operasi ini dilakukan untuk memperkecil langkah pelaku tindak kejahatan di wilayahnya. “Cipta kondisi ini agenda rutin kami. Ini tujuannya untuk menjaga keamanan masyarakat, selain itu kami juga memberikan arahan terhadap pengendara yang sedang nongkrong di tepi jalan, yang ada di dekat stadion utama, apabila pengendara tidak melengkapi surat kendaraannya seperti, sim dan stnk akan kami tindak lanjuti,” jelasnya. Di saat petugas melintasi kawasan Stadion Utama Riau, dan melakukan penyisiran di Kawasan tersebut, terlihatlah sejumlah muda-mudi tancap gas bersama pasangannya, entah karena kaget melihat pihak kepolisian yang berseragam lengkap menyelusuri tepi jalan, hingga mereka tancap gas begitu saja. Di saat petugas melanjutkan penyisiran yang terdapat ditaman hias, tepatnya di tepi Jalan Naga Sakti, terlihat sesosok dua orang wanita cantik yang sedang nongkrong. Ketika ditanya, dua gadis yang tidak mau menyebutkan identitasnya ini menjelaskan, bahwa ia dan temannya hendak merayakan ulang tahun di tempat tersebut. Mendengar ungkapan itu petugas langsung memberikan arahan kepada keduanya, supaya mereka meninggalkan tempat tersebut, karena rawannya tindak kejahatan yang terjadi diwilayah itu.(mg6) ___
POTRET__
MG5/MIRSHAL/RIAU POS
PASANG PLANG: Satlantas Polsek Rumbai memasang plang peringatan agar pengendara berhati-hati, Jumat (18/9/2015).
Maling Bawa Kabur Laptop dan Hp KOTA (RP) - Kawanan maling kembali beraksi. Kali ini mereka membobol ruko CV Rumah Gratis di Jalan Adi Sucipto , Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (16/9) sekitar 08.30 WIB. Kawanan maling menggasak dua laptop dan satu handphone. Nilai kerugian yang dialami mencapai Rp30 juta. Berdarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, kejadian tersebut pertama kali diketahui salah seorang pekerja bernama Mulyono. Ketika itu Mulyono berangkat dari rumah menuju CV Rumah Gratis tempatnya berkerja. Begitu sampai di Pasar Pagi Arengka ia sudah melihat pintu dalam keadaan terbuka. Sedangkan terakhir kali ruko ditinggalkan dalam keadaan terkunci. Merasa curgia Mulyono langsung mengecek isi di dalam ruko. ketika ia masuk ke dalam ruko ia melihat barang-barang dalam kondisi berantakan. Dua unit unit laptop dan dua unit Hp Blackberry yang berada di kantornya sudah lenyap dibawa pelaku. “Pelaku masuk dengan cara merusak paksa kunci gembok rolling door dan kemudian mengambil barang-barang yang berada di dalam kantor. Dugaan kami pelaku lebih dari satu,’’ terang Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir Bochi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, kepada Riau Pos, Jumat (18/9). Mendapat laporan tersebut, Abdi mengatakan pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. ‘’Kasus ini masih kami dalami, dan dalam penyelidikan, kami optimis pelaku bisa ditangkap,’’ tuturnya. Selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat untuk juga bersama-sama menjaga keamanan masing-masing. ‘’Kalau bisa ruko jangan ditinggalkan dalam keadaan kosong, tempatkan tenaga keamanan yang bisa menjaga keamanan di tempat itu,’’ tutupnya.(hsb)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
METROKRIMINAL
37
Mobil PNS Dibobol di Kantor Gubri Uang 4.500 Ringgit, 15 Gram Emas Raib Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
JIHAN Assegaf (30) masih tidak menyangka jika tas berisi uang 4.500 ringgit Malaysia dan 15
gram emas miliknya hilang, Kamis (17/9). Pasalnya tas tersebut berada di dalam mobil yang diparkirkan di kantor Gubernur Riau. Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Riau ini baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 12.00 WIB, saat dirinya mau pergi makan bersama suami dan anaknya. Dari informasi yang dihimpun Riau Pos, seperti biasa
karena bekerja di Pemprov Riau, Jihan memarkirkan mobilnya di parkiran kantor Gubri dekat Pos Satpol PP. Saat itu Jihan meninggalkan tas miliknya di dalam mobil. Saat mau pergi makan siang, Jihan meminta pada suaminya Faisal (31) yang juga PNS mengambil tasnya yang diletakkan di kursi belakang mobil. Namun saat suaminya mau mengambil tas itu sudah tidak ada. Setelah dicek ternyata pintu
mobilnya seperti terbuka dengan paksa. Lubang kunci di pintu mobil juga terlihat rusak. Memang saat itu, alarm mobil miliknya tidak hidup. Merasa dirugikan korban pada sore harinya membuat laporan ke Polsek Sukajadi, dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Kapolsek Sukajadi Kompol Jasamen Manurung mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Kejadian diperkirakan pada pukul 10.30
WIB. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku. ‘’Pelaku masih kami lidik, kami akan meminta keterangan beberapa saksi, terutama pihak keamanan di kantor gubernur,’’ terangnya kemarin. Jasamen mengingatkan kepada masyarakat agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. ‘’Jangan beri kesempatan kepada pelaku melakukan tindak kejahatan kepada kita,’’ sebutnya.(ade)
Balap Liar, 8 Sepeda Motor Diamankan KOTA (RP) - Asap tebal masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Kualitas udara juga masih berada pada level berbahaya. Namun aksi balap liar yang dilakukan anak baru gede (ABG) yang rata-rata masih sekolah tersebut masih saja dilakukan di Jalan Cut Nyak Dien, Kamis (17/9) malam. Akan tetapi aksi balap liar tersebut langsung hilang saat Satlantas Polresta Pekanbaru bertindak melakukan razia. Hasilnya, puluhan pengendara sepeda motor yang melakukan aksi balap liar lari tunggang-langgang menghindari razia aparat kepolisian. Namun petugas juga sigap. Mereka berhasil mengamankan 8 unit kendaraan, kemudian diamankan dan dibawa ke Polresta Pekanbaru. Menanggapi aksi tersebut, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK. mengatakan pihaknya akan memberikan efek jera kepada
para pelaku balap liar yang sebagian besar adalah para pelajar tersebut. “Setelah dilakukan lakukan penilangan dan selanjutnya akan kami panggil orangtuanya. Karena pelaku sebagian besar remaja dan masih berstatus pelajar,’’ jelas Zulanda. Selain itu, pihaknya akan membuat surat pernyataan yang diketahui sekolah dan orang tuanya sehingga akan memberikan efek jera kepada pelaku. ‘’Sangat disayangkan pelaku pelanggaran dan korban kecelakaan banyak terjadi pada usia yang masih remaja atau pelajar,’’ sebutnya. Untuk itu, Zulanda mengharapkan agar aksi balap liar tersebut tidak terulang lagi, peran orangtua dan pihak sekolah sangat penting. ‘’Orangtua juga diharapkan jangan mengizinkan para remaja untuk membawa sepeda motor, jangan beri mereka fasilitas, karena kalau tidak ada motor, mereka mau pakai apa,’’ tutupnya.(hsb)
MG1/MIRSHAL/RIAUPOS
AMANKAN MOTOR: Personel Satlantas Polresta Pekanbaru mengamankan motor pelaku balap liar di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Jumat (18/9/2015) malam.
Jual Sabu ke Polisi, Pengedar Narkoba Ditangkap KOTA (RP) - Setelah lama menjadi target operasi (TO), ER (35) akhirnya dibekuk jajaran Direktorat Narkoba Polda Riau, Kamis (17/9). Ia ditangkap setelah salah seorang anggota Subdit I Ditres Narkoba Polda Riau menyamar sebagai pembeli. “Jadi petugas melakukan undercover. Setelah diyakini yang melakukan transaksi adalah tersangka, makanya langsung kami bekuk,” ucap Direktur Ditres
Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah. Lokasi penangkapannya sendiri dijelaskan Hermansyah, dilakukan di SPBU Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru. “Bersama tersangka, kami juga amankan barang bukti (BB) sabu siap edar yang tadinya akan dijual tersangka ke anggota sebanyak 54 gram,” sebut Hermansyah. Pesanan sabu yang dipesan anggota itu kata Hermansyah
kemudian disetujui oleh ER. Mereka sepakat melakukan transaksi di dekat area SPBU, di Jalan Arifin Achmad. Tanpa curiga ER kemudian menghampiri anggota yang memesan barang haram itu. Sabu seberat 54 gram itu disimpan ER dalam plastik bening dan dikantonginya di dalam saku celana. Begitu paket diperlihatkan, personel Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Riau yang telah
bersiap di sekitar TKP langsung beraksi mengamankan ER yang telah menjadi target. Dari TKP penangkapan, sore hari itu juga Tim Opsnal Unit 1 Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau langsung melakukan pengembangan dengan membawa ER menuju rumahnya yang berada di Perumahan Permata Bunda, Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. ‘’Di rumah tersangka, petugas melakukan penggeledahan
dan berhasil menemukan satu unit timbangan digital yang diduga digunakan tersangka dalam mengedarkan sabu,’’ sebutnya. Hermansyah memastikan ada pelaku lain selain ER dalam peredaran sabu ini.Sehingga pengembangan di lapangan masih terus dilakukan. ‘’Saat ini, seiring proses penyidikan, pengembangan kasus di lapangan terkait adanya tersangka lain masih dilakukan,’’ ujarnya.(dik)
Sopir Truk Cangkang Sawit Mendekam di Jeruji Besi
Tiga Kali Cabuli ABG di Dalam Truk LP (23) hanya bisa tertunduk. Warga Jalan Lintas Timur, Sekijang Mati, Kelurahan Kiap Jaya, Kabupaten Pelalawan ini harus mendekam dalam jeruji besi Mapolsek Payung Sekaki. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk ini diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun sebut saja namanya Melati. Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
LP ditangkap beberapa hari yang lalu, di Jalan Riau Ujung saat sedang tidur di dalam mobil truknya. Akibat perbuatan-
nya tersebut ia bakal dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukum penjara selama 15 tahun. LP dan Melati diketahui merupakan sepasang kekasih. Mereka sudah menjalin hubu-
ngan asmara lebih kurang satu tahun. Mereka memang lebih banyak berkomunikasi lewat handphone seluler. Pencabulan terhadap Melati, berawal saat Melati berniat kabur dari rumah, ia menghubungi LP kare-
na memang pacarnya.‘’Dia mau kabur dari rumah, dia minta sama saya dibawa. Niat melakukan hubungan suami-istri muncul karena saya sudah nafsu sama dia,’’ ujar LP kepada Riau Pos sambil menundukkan kepala, Jumat (18/9). Selama sepekan, Melati tinggal bersama LP di dalam truk yang mengangkut cangkang sawit. Selama bersamanya, LP mengaku sudah melakukan hubungan suami-istri sebanyak tiga kali. ‘’Semuanya saya lakukan di dalam truk. Pertama kali dia memang sedikit menolak, namun akhirnya mau juga. Di hari selanjutnya saya lakukan lagi, hanya tiga kali,’’ tutur pria asal Medan ini. Ia mengaku mau bertanggung jawab, namun orangtua pacarnya tidak mau, karena anaknya masih sekolah. ‘’Saya mau nikahi pacar saya itu, karena saya juga
cinta sama dia, tapi orang tuanya tidak mau,’’ sebutnya. Kapolsek Payung Sekaki, AKP M Marbun mengatakan penangkapan pelaku berawal dari laporan ayah korban yang datang ke Polsek Payung Sekaki untuk meminta bantuan polisi mengamankan terlapor. ‘’Setelah mengetahui alur cerita dan kronologisnya, kami langsung mencari keberadaan pelaku dan akhirnya ditemukan di simpang Jalan Riau Ujung,’’ terangnya. Dari pemeriksaan, tersangka mengakui telah terjadi tindak pidana persetubuhan, Sabtu (12/9) pukul 03.00 WIB di SPBU Simpg Pasir Putih. ”Berdasarkan keterangan dan bukti-bukti maka tersangka dijerat dengan Pasal 81 Ayat 2, UU Nomor 35/2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara,’’ tuturnya.(ade)
TATA LETAK: YAYA
METROPOLIS
38
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
Charli Rela Masuk Kolam Demi Bantu Orangtua SAIL (RP)- Pagi itu, sesosok pria tampak tengah asyik memanen sayur kangkung, Kamis (17/9). Hampir sebagian dari tubuhnya terendam dalam kolam tersebut. Di dalam kolam berlumpur, pria yang akrab disapa Charlie tersebut memilih kangkung yang siap untuk dijual. Satu per satu batang kangkung segar tersebut diikatnya lalu dipisahkannya ke tepi kolam. Panas cahaya matahari tidak terasa baginya. Ia mengaku sudah terbiasa. Sejak masih duduk di bangku SD, pria berusia dua puluh empat tahun tersebut ikut orangtuanya memanen kangkung
di kolam yang disewa oleh sang ibu. “Dulu pulang sekolah selalu bantu orang tua manen. Namun, semenjak ayah meninggal, saya sendiri yang turun ke kolam,” ungkap pria asal Sumatra Utara tersebut. Kepada Riau Pos ia bercerita dari tiga puluh petak kolam kangkung sewaannya, tidak kurang dari dua ratus ikat kangkung berhasil di dapat perhari. Kangkung segar tersebut akan dijual ke Pasar Kodim dan ke rumah makan langganannya dengan harga Rp1.000 per ikatnya. Meski ia mengaku untung dari bertani kangkung tidak besar, namun
ia selalu mensyukurinya. “Walau banyak orang memandang sebelah mata dengan usaha keluarga ini, tapi kami tak berkecil hati. Dari kangkung inilah saya dan empat saudara kandung saya lainnya bisa bersekolah hingga bangku SMA,” ujarnya kepada Riau Pos kemarin. Suka duka dilalui Charlie selama bertani kangkung. Jika malam turun hujan, paginya ia harus bersiap menahan dingin air kolam. Tidak jarang juga hama binatang seperti keong merusak sayurannya. Terlebih saat ini cuaca panas. Hasil panen pun menurun. Namun, Charli tetap sema-
ngat mengais rezeki. Baginya, kenyataan bahwa ia bisa membantu orangtua merupakan kegembiraan yang tidak ternilai harganya Saat ini, Charlie bekerja sebagai security di salah satu bioskop baru yang ada di Pekanbaru. Meski sudah memilik pekerjaan dan penghasilan sendiri, ia tetap melanjutkan usaha keluarganya tersebut. Tanpa malu dan ragu, ia berjibaku dari kolam ke kolam mengumpulkan ikat demi ikat kangkung segar untuk ditukarkan dengan uang yang akan diberi kepada sang ibu.(mg3)
Camat Bakal Sidak Bangunan tanpa IMB MG2/MIRSHAL/RIAU POS
SERAHKAN CENDERAMATA: General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menyerahkan cenderamata kepada Presiden Mahasiswa Universitas Riau (Unri) Andreas Fransiska, Jumat (18/9/2015) di Graha Pena Riau.
BEM Unri Hadirkan Dahlan Iskan Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau merencanakan akan menghadirkan tokoh nasional Dahlan Iskan dalam kegiatan peningkatan kapasistas Building mahasiswa Bidikmisi 2015. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung pada 26 September di Grand Gasing Mellinium Universitas Riau. Hal tersebut disampaikan Presiden Mahasiswa Unri Adreas Fransiska saat menjumpai General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Jumat (18/9) di Gedung Graha Pena Riau. ‘’Dahlan Iskan dikenal sebagai tokoh nasional yang
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
memiliki wawasan kebangsaan yang sangat luas, selain itu, beliau juga seorang pengusaha yang sukses di bidang media, terbukti dengan jaringan media terbesar di Indonesia,’’ sebut Presma Unri Andreas Fransiska. Dikatakannya, kegiatan ini ditujukkan untuk peningkatan kapasitas dan motivasi bagi mahasiswa penerima Bidikmisi Unri. ‘’Ini agar mereka mendapatkan motivasi dalam menghadapi perkuliahan,’’ tambahnya. Ia juga mengatakan, Dahlan Iskan juga sudah menyampaikan kesediaan, untuk hadir dan mengisi acara kegiatan tersebut. ‘’Mudah-mudahan tidak ada halangan, selain diikuti mahasiswa ke-
SENAPELAN (RP)- Semakin banyaknya pembangunan yang tanpa disertai IMB membuat Camat Senapelan Lili Suryani geram. Pasalnya, ia sudah acapkali mendapatkan laporan bahwasanya sangat banyak bangunan ruko yang berdiri di daerahnya tanpa adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Ia menyebutkan, memang beberapa waktu sebelumnya, ia telah membentuk tim untuk mendata ruko-ruko baru yang dibangun.”Dari laporan mulut-kemulut sangat banyak, akan tetapi kami perlu bukti yang otentik, maunya kami harus turun ke lapangan untuk menanyakan kepada pemilik bangunan,”ucapnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, lanjut Lili, ia akan menjadwalkan untuk mendatangi bangunan atau ruko yang baru dibangun untuk ditanyai IMBnya.”Inikan perda, kami sebagai pemerintah kecamatan harus tegakkan perda itu, nggak bisa aturan tersebut dimainkan seenaknya,”ujarnya. Saat ini ia masih sedang
tahap pengumpulan data yang sedang disusun oleh tim yang telah dibentuknya. Sehingga ketika nantinya turun ke lapangan, ia sudah bisa memastikan persoalan IMB tersebut. Bahkan jika perlu, ia sendiri akan menghentikan pengerjaan bangunan atau ruko tersebut, sampai si pemilik bersedia untuk mengurus izin.(mg5)
giatan ini juga terbuka untuk umum,’’ terangnya. Sementara itu, Wakil Rektor III Unri Syafrial mengatakan, program Bidikmisi merupakan program beasiswa untuk para mahasiswa baru langsung dari pemerintah pusat. ‘’Mereka mendapatkan beasiswa setiap semester, acara itu nantinya akan menjadi motivasi bagi para mahasiswa,’’ terangnya. General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan BEM Unri tersebut, pihaknya tentu sangat mendukung kegiatan tersebut. ‘’Tentunya kami akan support kegiatan ini,’’tutupnya.(nto)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
METROPOLIS
39
PEMAPARAN MATERI: Peserta FGD serius mendengarkan penjelasan narasumber Bobby Erwin tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
BNNK FGD di Kelurahan Limbungan Baru BNNK Pekanbaru mengadakan Focus Group Discussion (FGD), di kelurahan Limbungan Baru, Kamis (17/9) . Kegiatan ini untuk pengembangan kapasitas di lingkungan masyarakat desa/kelurahan dalam rangka mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNNK Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri 20 peserta RT/RW dan tokoh masyarakat Kelurahan Limbungan Baru. Peserta diberi pemahaman mengenai narkoba, akibat penyalahgunaan narkoba serta ciri-ciri orang yang menyalahgunakan narkoba. Tidak hanya sampai di situ, diinformasikan juga apa kaitan narkoba dengan pelajar dan apa sanksi hukum bagi orang yang menyalahgunakan narkoba, dan bagi para pengedar narkoba. Dan yang tidak kalah pentingnya bagaimana pelajar dan masyarakat bisa
BERIKAN PENJELASAN: Plh Lurah Limbungan Baru M Alkap (dua kiri) didampingi Kasubag Umum BNNK Tendi Nurhayadi membuka FGD di Kantor Lurah Limbungan Baru, Kamis (17/9/2015).
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito SH MH diwakili Kasubag Umum Tendi Nurhayadi SSos mengharapkan kepada peserta memahami tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dapat menjadi pioner untuk lingkungannya masing-masing. Plh Lurah Limbungan Baru M Alkap sangat mendukung kegiatan BNNK Pekanbaru dan mengapresiasi kegiatan ini. ”Saya sangat berharap kegiatan ini berkelanjutan, karena bisa saja daerah ini juga rawan akan peredaran
narkoba, sehingga dengan kegiatan ini, semua elemen masyarakat dapat bergerak mengatakan tidak untuk narkoba, ‘’ ucapnya. Hadir sebagai narasumber dr Kurnia Dharma PCHt menjelaskan efek narkoba terhadap kesehatan, Boby Erwin dari Yayasan Cyclus menjelaskan jenis jenis narkotika dan efek buruknya jika dikonsumsi. Ada juga Yadi Utokoy SH MH menjelaskan dari aspek hukum dan psikolog Ratna Wilis kantor Psicolog Persona Quality.(adv)
HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS
PASANGKAN MASKER: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memasangkan masker ke seorang pengendara sepeda motor yang melintas di depan posko darurat kabut asap depan Plaza Sukaramai, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (18/9/2015).
Terkait Tower Microcell, Pemko Akan Adil Sambungan dari hal. 33 tower yang berdiri di jalur hijau, termasuk median jalan. Satu tower di Jalan Pembangunan, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir telah dibongkar, Selasa (15/9) dini hari lalu. Terkait pembongkaran ini, Wako mengatakan aturan harus diterapkan dengan adil. Artinya, bukan hanya tower yang diprotes masyarakat, namun tower lain yang belum berizin juga harus ditertibkan. ‘’Akan saya tegur Kadistarubang jika lalai,’’ sebut Wako, kemarin.
Hingga kini belum diperoleh angka pasti berapa tower microcell yang memiliki IMB dan yang tidak. Terkait kapan tower microcell lain yang tak memiliki IMB akan dibongkar termasuk yang diprotes DKP, Kepala Distarubang Mulyasman, Jumat (18/ 9) tak bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, handphone-nya tak aktif. Ketika didatangi ke kantornya sekitar pukul 13.45 WIB, ia tak berada di kantor.’’Sejak Salat Jumat tadi keluar. Bapak belum balik,’’ kata staf Distarubang. Tak bisa dikontaknya Kadis-
tarubang ini disayangkan. Karena Wako sudah mengingatkan kepada pejabat di jajarannya untuk tidak mematikan handphone, artinya selalu on call. ‘’Tidak ada alasan untuk mematikan HP, dan HP harus hidup 24 jam. ini tentunya untuk memudahkan koordinasi, agar tidak terputus,’’ sebut Wako. FWH: Tanda Kadis Tak Mengerti Tupoksi Menanggapi adanya kepala dinas (kadis) yang tidak aktif nomor ponselnya dan menyulitkan masyarakat umum untuk melakukan konfirmasi, anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri
Wahyudi Hamdani (FWH) menyebutkan kadis tersebut tidak mengerti dengan tupoksi. Padahal sudah jelas, Wali Kota sudah menyampaikan kepada seluruh pimpinan satker tidak boleh mematikan handphone. “Ini tandanya kadis tersebut tidak mengerti dengan tupoksinya,” tegas FWH kepada Riau Pos. Untuk itu, dia meminta dengan tegas, supaya Wali Kota untu dapat mengingatkan kembali kepada seluruh bawahannya, agar mematikan handphone itu tidak jadi budaya.(ali/gus)
Tiap Pekan, 2.000 Warga Terserang ISPA Sambungan dari hal. 33 menilai penderita ISPA yang ter- esnya yang juga harus direnFOTO BERSAMA: Peserta FGD foto bersama usai kegiatan di Kantor Lurah Limbungan Baru, Kamis (17/9/2015).
Hampiri Empat Kedai, Hanya Dapat Satu Tabung Elpiji Sambungan dari hal. 33 mulai sulit dicari. Dirinya terpak- buat gas tersebut selalu kurang Salah seorang warga yang mengalami kesulitan mendapatkan gas melon ini adalah Etri (30), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang kesehariannya tinggal di Perum Mutiara Panam Regency, Kelurahan Simpang Baru Panam. Dia mengaku sangat kesulitan untuk bisa mendapatkan gas 3 kilogram tersebut. Menurutnya, untuk bisa mendapatkan gas tersebut, dia harus menghampiri empat kedai. Saat itupun dia tidak mendapatkan gas elpiji 3 kilogram itu dalam jumlah stok yang banyak. Ketika itu hanya satu-satunya yang tersisa. ‘’Saya sudah sempat mutarmutar ke empat kedai. Alhamdulillah pada saat sampai ke kedai yang keempat bisa dapat satu tabung saja. Yang lainnya sudah pada kosong. Itupun terpaksa saya beli dengan harga Rp28.000,’’ ucapnya. Warga Panam Elni juga mengaku dirinya kesulitan mencari gas 3 kg. Dia mengatakan, elpiji 3 kg mulai langka di tempat dia biasa membeli. “Saya juga sudah muter-muter juga di Panam tapi tidak dapat juga gas elpiji 3 Kg. Apakah mungkin rencana kenaikan gas elpiji menyebabkan gas ini mulai langka,” katanya, kemarin. Dia mengaku bahwa saat ini yang banyak di tempat penjualan elpiji adalah tabung gas 12 kg.”Kalau yang 12 kg tadi ada, tapi mahal. Makanya saya mikir belinya,” imbuhnya. Diduga Akibat Wacana Kenaikan Wacana pemerintah untuk menaikkan gas elpiji 3 kilogram sebesar berkisar 15-20 persen dari harga sebelumnya diduga menjadi salah satu penyebab gas tersebut menjadi langka. Akibatnya saat ini warga mulai kesulitan mencari gas melon tersebut. Sejumlah pengecer mengaku tidak memiliki stok dan sudah terjadi tiga hari belakangan mereka terpaksa menjual dengan harga yang cukup tinggi hingga Rp25 Ribu. Begitupun pangkalan gas elpiji mulai kehabisan stok gas elpiji. Hal ini diakui salah seorang pangkalan gas elpiji Olwen di Panam, ia menyebutkan banyak warga mulai menyerbu gas elpiji ini. Hal ini mengingat ada rencana kenaikan gas elpiji. “Biasanya, kita juga masih ada stok gas ini. Karena gas ini juga baru habis hari ini setelah pagi tadi datang. namun setelah koordinasi lagi dengan pihak agen ataupun distributor baru pekan depan datang lagi,” urainya. Terkait adanya penimbunan, ia mengaku tidak ada melakukan penimbunan. “Kemungkinan ada rencana kenaikan harga saja makanya warga mulai kewalahan mencarinya,” paparnya. Begitupun, Intan, salah satu pengecer di Panam mengaku kalau sejak tiga hari ini gas elpiji REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
sa menaikan harga gas elpiji tersebut mencapai RP 25 Ribu karena stok yang terbatas. “Terpaksa kami naikkan karena terbatas stoknya,’’ ungkapnya. Disperindag Belum Terima Laporan Dikonfirmasi hal ini, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba, menuturkan, saat ini pihaknya belum ada menerima laporan kelangkaan si melon. “Gas 3 kg langka? Di mana? Kami belum terima laporannya,” ujarnya kaget saat ditemui Riau Pos di ruangannya, Jumat (18/9). Sepengetahuannya, saat ini pendistribusian gas 3 kilogram masih lancar. Jikapun ada kendala mungkin karena keterlambatan beberapa jam yang terjadi saat pengangkutan elpiji dari Dumai. Saat ditanyakan apakah ada kaitannya dengan distribusi tertutup yang tidak berjalan efektif, Mas Irba membantah. Ia menyebutkan, sebenarnya sistem tersebut sudah berjalan cukup baik. “Kesalahan bukan pada sistem. Namun dari jumlah stok elpiji 3 kilogram yang dipasok ke Kota Pekanbaru. Saat ini jumlah masyarakat miskin yang berhak membeli gas tersebut sebanyak 123 ribu orang. Namun, stok yang dikucurkan hanya 93 ribu tabung. Jumlah tersebut sangat tak sesuai atau kurang 30 ribu. Kekurangan tersebut yang mem-
dan tidak cukup untuk memenuhi keperluan masyarakat Pekanbaru,” pungkasnya. Namun, pihaknya tetap berusaha mengusulkan agar penambahan gas elpiji tiga kilogram bisa ditambah agar tidak terjadi kekurangan dan kelangkaan di masyarakat. Penyebab lainnya ialah karena saat ini hak masyarakat miskin membeli elpiji dirampas oleh pelaku usaha yang ikut-ikutan menggunakan gas hijau tersebut. Padahal, jelas-jelas di tabung tersebut terdapat tulisan untuk masyarakat miskin. Namun, mereka seolah tak peduli. Irba menuturkan, sebenarnya pemilik usaha boleh menggunakan elpiji melon tersebut. Namun dengan syarat pendapatan perharinya dibawah Rp750 ribu. Untuk mengetahui hal tersebut tentu bukan perkara mudah. Butuh pengawasan bersama agar gas 3 kilogram tak jatuh ke tangan yang mampu, atau mereka yang tidak berhak. Selain gencar melakukan pengawasan ke lapangan, Disperindag juga mengajak Camat dan Lurah ikut mematau hal tersebut. “Jika ada sesuatu yang janggal, segera laporkan ke kami. Baik pangkalan yang tidak menjual sesuai HET, usaha besar yang menggunakan elpiji 3 kg dan permasalahan lainnya. Jika memang ada bukti, pasti akan kita tindak,” pungkasnya.(mg4/lim/mg3)
“Selain ISPA, kami juga menghimpun data penyakit lainnya. di antaranya asma sebanyak 153 penderita, pneumonia 52 penderita. Untuk penderita iritasi mata 90 penderita, iritasi kulit 198 penderita dan diare 223 penderita,’’ ungkap Kepala Diskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir kepada Riau Pos, Jumat (18/9). Helda membenarkan data di atas hanya berdasarkan data yang diserahkan 20 Puskesmas saja. Ia meyakini jumlah penderita penyakit akibat kabut asap jauh lebih besar lagi jika diakumulasikan dengan pasien yang berobat secara mandiri ke rumah sakit (RS) pemerintah maupun swasta serta klinik dan praktik dokter. “Ini jelas dampak dari kabut asap dan memburuknya kualitas udara tiga pekan terakhir. Ini penyakit ikutan ketika kualitas udara semakin buruk,” tuturnya. Helda pun membandingkan dengan hari normal tanpa asap, penyakit-penyakit tersebut jarang muncul sedangkan untuk ISPA tergantung musim penghujan, itupun jumlahnya hanya puluhan pasien perminggu. Helda
jangkit sudah merupakan kejadian luar biasa sehingga memerlukan penangan yang darurat. 3.500 Karyawan CPI Keluhkan ISPA Dalam pada itu, Coordinator Community Engagement Sumatra PT CPI Mering Ngo mengungkapkan, sebanyak 3.500 karyawan CPI mengeluhkan telah terkena ISPA. Jumlah tersebut merupakan 38 persen dari total keseluruhan karyawan PT CPI yang berada di Riau. Padahal, ketika bekerja, karyawan tersebut telah menggunakan masker N95 yang sesuai standar kesehatan dan juga dianjurkan. Namun, nasib mujur tak berpihak. ”Mungkin karena kondisi asap saat ini yang sudah terlalu parah. Oleh sebab itu, bahaya ISPA tetap mengintai meski kami sudah menggunakan masker N95 saat bekerja,” ujarnya saat ditemui usai rapat di Kadin Riau, Kamis (17/9). Ia sendiri mengaku sangat prihatin melihat kondisi Riau saat ini. Meski begitu, hingga saat ini para karyawan masih tetap bekerja. PT CPI belum melakukan evakuasi mengingat pros-
canakan secara matang dan tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, jika ke depannya asap semakin parah , sesuai kebijakan PT CPI, para karyawan berhak untuk tidak bekerja. Sebab, kondisi udara yang mengancam keselamatan. Meski menjadi korban pekatnya asap, bukan berarti PT CPI tak memberi kontribusi kepada pemerintah dalam penanggulangan asap dan kebakaran. Dikatakan Mering Ngo, PT CPI saat ini telah mendistribusikan masker tipe N95 kepada masyarakat. Bukan hanya itu, PT CPI juga melakukan sharing data ISPU dan akomodasi team pemadam api dari TNI. Saat ditanya total kerugian produksi yang dialami PT CPI semenjak asap, Mering Ngo mengaku memang belum ada. Namun, akibat asap, PT CPI nyaris menurunkan produksi seperti yang telah dialami pada 2014. Sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya berharap pemerintah dan berbagai pihak bisa sesegera mungkin mencari solusi agar kondisi udara bisa normal kembali.
Wako: Jangan Bilang Saya di Cina
”PT CPI mendukung pemerintah dalam menindak tegas pembakar hutan sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya. Lakalantas Meningkat Sementara itu, masih tebalnya kabut asap membuat jarak pandang masih terbatas. Bahkan di wilayah Rumbai, terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas semenjak kabut asap. Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi menyebutkan, hal tersebut memang sangat berkaitan karena saat mengemudi pengendara membutuhkan jarak pandang agar tidak terbentur dengan pengendara lainnya. Ia pun menjelaskan, kondisi jalan di Rumbai, khususnya Jalan Yos Sudarso tengah hingga ke ujung tidak ada lampu penerangan. Sehingga saat malam hari jarak pandang pengendara semakin terbatas. ”Jadi, ketika pas asap pekat kondisinya bisa bertambah hingga lima kali lipat. Tidak ada yang bisa terlihat,” sebut Hendrik. Pihaknya pun berinisiatif memasang plang peringatan berukuran 50x100 sentimeter di beberapa titik di sepanjang Jalan Yos Sudarso tengah hingga ujung.(mg4/mg3/mg5/yls)
Sambungan dari hal. 33 melanjutkan, hal tersebut ad- kembali alasan keberangkatan- bangkan kota Pekanbaru jadi ‘’Terima kasih kepada semua kalangan baik itu insan pers, pengamat, mahasiswa dan juga masyarakat yang sudah mengingatkan saya,’’ sebut Wako menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau poskoposko darurat asap dan pelayanan di Puskesmas Simpang Tiga, Jumat pagi (18/9). Ia
alah bukti bahwa masyarakat peduli pada dirinya. Reaksi masyarakat juga disebutnya akan menjadi koreksi. ‘’Ini bukti bahwa masyarakat peduli dan sayang pada saya, sehingga setiap gerak-gerik saya diperhatikan. Mudahmudahan ke depannya bisa lebih baik lagi,’’ ucapnya. Wako kemudian menjelaskan
nya tersebut. Ia awalnya berangkat atas undangan dari BKPM RI. Namun selain tujuan tersebut, ia di Jakarta juga melakukan pertemuan membahas smart city Kota Pekanbaru. ‘’Memang kemarin saya ke Jakarta, tapi bukan berangkat. Di sana melakukan pertemuan dengan pihak ketiga untuk mengem-
smart city,’’ urainya. Pasca-batalnya keberangkatan Wako, pemaparan peluang investasi Pekanbaru di Cina selanjutnya akan diikuti hanya oleh bawahannya saja. ”Cukup pejabat teknis dari Pemko Pekanbaru saja, seperti kepala BPT-PM, Kabag Humas, Kepala Bappeda. Jadi jangan bilang saya di Cina,’’ sebutnya.(ali)
TATA LETAK: YAYA
SABTU, 19 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
KHL Ditetapkan Rp2,5 Juta Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id
DEWAN Pengupahan Kota Dumai menetapkan besaran angka keperluan hidup layak (KHL). KLH 2015 ditetapkan sebesar Rp2,5 juta. KHL dipatok berdasarkan hasil survei harga di pasaran.
“Besaran KHL yang ditetapkan ini selanjutnya akan disampaikan ke provinsi untuk keperluan pembahasan upah minimum,” ujar Sekretaris Dewan Pengupahan Kota Dumai Amiruddin, Jumat (18/9). Penetapan KHL dilakukan dalam beberapa kali ra-
pat pembahasan dan survei harga keperluan pokok di lima pasar tradisional. “Rapat pembahasan angka keperluan hidup layak pekerja lajang ini berlangsung penuh kekeluargaan tanpa ada hambatan berarti,”jelasnya. Disebutkan Amir, angka
KHL 2015 untuk kepentingan penetapan upah minimum kota 2016. Diakuinya, KHL ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Guna penetapan KLH, DPK Dumai melakukan survei harga di sejumlah pasar tradisional. Survei dilakukan
dalam kurun waktu lima bulan terakhir. Setelah penetapan KHL, tambahnya, Dewan Pengupahan selanjutnya akan menjadwalkan rapat pembahasan upah minimum kota dengan mengacu angka KHL dan dasar pertimbangan lain.(nto)
BERSALAMAN: Sekko Dumai Said Mustafa menyalami anggota Marinir yang tiba di Dumai, Rabu (16/9/2015). AFRIMEN/RIAU POS
Marinir Cilandak Bantu Satgas Karhutla DUMAI (RP)- Sebanyak satu Satuan Setingkat Peleton (SST) personel Marinir Cilandak Jakarta akan melakukan pemadaman titik api di Dumai. Pasukan ini direncanakan akan berada di Dumai selama dua pekan. Jumat (18/9), satgas TNI Pengendali Asap itu tiba di Dumai. Begitu sampai langsung digelar apel penyambutan di Makodim 0320 Dumai. Hadir dalam kesempatan ini, Sekko Dumai, Said Mustafa, Dandim 0320 Du-
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
mai Letkol Kav Afkar Mulya, Wakapolres Kompol Arif Hidayat, Kepala BKBD dan sejumlah kepala SKPD. Sebanyak 33 orang anggota Marinir Cilandak itu dikomandani Lettu Marinir Teguh Juliandi. Bertugas selama 14 hari di Dumai, personel BKO tersebut bakal melakukan tugas patroli dan melakukan pemadamanm, bila ada titik api di Dumai. “Akan akan disusun program tugasnya dalam Operasi
Terpadu bersama. Sebanyak 15 orang akan ditempatkan di Koramil 02 Bukit Kapur dan 18 oang akan ditempatkan di Kodim 0320 Dumai dan backup Koramil 01 Dumai Kota,”jelas Dandim. Pasukan Marinir ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang memadai. “Bila kemudian diketahui ada kebakaran lahan dan hutan, maka pasukan ini bersama dengan unsur petugas karhuta Dumai akan diturunkan.
Hanya saja, syukur, sampai hari ini tidak ada titik api di Dumai,” sebut Dandim. Dengan demikian, tambah Dandim, pasukan ini akan lebih banyak melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat serta melakukan patroli. Sekko Dumai, Said Mustafa menyampaikan terima kasih atas kedatangan pasukan Marinir tersebut. Ia berharap pasukan ini bersama jajaran penanganan karhutla Dumai
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
melakukan operasi terpadu gabungan. “Meski saat ini tidak ada titik api, kegiatan sosialisasi dan patroli bisa lebih banyak dilakukan,”ujarnya. Kepala BPBD Tengku Ismet menyampaikan kesiapannya melakukan patroli gabungan dengan melakukan penanganan karhutla bersama dengan anggota Marinir. “Secara bersama kami akan melakukan operasi terpadu di sejumlah kawasan yang rawan titik api,”sebutnya.(afr)
Komisi III dan Dishub Sepakat Urus Legalitas Perparkiran DUMAI (RP)- Dinas Perhubungan dan Komisi III DPRD Dumai sepakat untuk memperjuangkan legalitas pengelolaan parkir di Dumai. Dengan demikian, pengeloaan perpakiran mendapat legalitas serta memberikan pemasukan bagi PAD Kota Dumai. Hal itu disepakati dalam hearing anggota Komisi III DPRD Dumai bersama Dinas Perhubungan dan pengelola perparkiran di gedung dewan, Jumat (18/9). Pada kesempatan itu, Ketua Forum Parkir Dumai, Edi Fauzi merasa perlu minta pendapat dan masukan terkait status parkir yang saat ini belum jelas legalitas untuk pemungutan retribusi melalui kotrak kerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai. “Kami sebagai orang ketiga meminta kejelasan legalitas untuk pengutipan retribusi parkir di Kota Dumai yang santer disebutsebut melakukan pemungutan liar parkir yang berada di jalan nasional dan provinsi,”ujar Edi Fauzi.
Di pihak lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Bambang Sumantri menjelaskan bahwa pihaknya tidak melakukan pelarangan. Tetapi harus mengikuti aturan yang ada. “Untuk legalitas perpakiran jalan nasional dan provinsi harus dilakukan pengurusan izin yang jelas di Kementerian,” jelasnya. Bambang mendukung pemungutan retribusi parkir dapat berlanjut. Meski begitu, sebutnya, harus mendapatkan legalitas atau tidak bermasalah di kemudian hari. Menanggapi hal itu, disebutkan Sekretaris Komisi III Johannes Tetelepta, pihaknya akan memfasilitasi dan memediasi apa yang menjadi keluhan pengelola parkir. Terkait legalitas pengelolaan parkir, pihaknya akan memperjuangkan bersama pemerintah daerah. “Kegiatan yang sudah berjalan dapat dilanjutkan seperti biasa. Sementara legalitasnya akan tetap diperjuangkan demi kenyamanan dan ketertiban di Kota Dumai,”jelasnya.(afr)
TATA LETAK: EFAN