Riau Pos

Page 1

SENIN

21 SEPTEMBER 2015 | 7 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN



SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

21 SEPTEMBER 2015 | 7 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN

Seribu Alhamdulillah dan Membuat Satu Langkah ISTRI teman baik Singapura saya masuk rumah sakit. Itu gara-gara asap dari Indonesia yang membuat langit negeri itu kelabu. Juga karena sang istri memang memiliki kelemahan di paru-parunya. Kemarin dia senang sekali. Bukan oleh kedatangan saya tapi karena angin berubah arah sejak dua hari lalu. Udara Sin-

gapura sudah lebih bersih. Sang istri bisa meninggalkan rumah sakit. Dan balap mobil Formula 1 tidak jadi batal. Saya pun bisa menontonnya. Setelah lima tahun absen dari sirkuit F1. Bayangkan kalau sampai F1 batal gara-gara asap Indonesia. Hebohnya ke seluruh dunia. Wajah Indonesia akan tercoreng semoreng-morengnya.

oleh: DAHLAN ISKAN (35)

Saya juga memanfaatkan momen ini untuk bertemu banyak pelaku ekonomi. Apalagi saya bisa nonton F1 dari ruang VVIP. Banyak CEO dari berbagai negara ada di situ. Saya ingin dengar pandangan mereka atas apa yang terjadi di Indonesia. Apa saja kekurangannya. Lalu apa yang harus dilakukan.

Umumnya mereka merasa berutang. Begitu banyak keuntungan yang sudah pernah mereka nikmati dari kemajuan ekonomi Indonesia. Khususnya dalam 10 tahun terakhir. Mereka tetap berharap jangan sampai Indonesia terpuruk. Apalagi hancur. Baca Seribu Halaman 2

Kejar Dalang, Cabut Izinnya Regulasi untuk Lahan Gambut Berlarut Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raffles B Panjaitan, kemarin. Meski demikian, peran BIN

BERCELANA blue jeans dan sepatu boot, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya langsung masuk ke sisa-sisa pembakaran lahan gambut di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar. Sementara Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA menggunakan sepatu pantofel dan celana kain. Terlihat kotor di bagian bawah usai memijak lahan gambut yang terbakar. Keduanya didampingi Sekjen Kemenkes RI Dr Untung Suseno, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Wirawan, dan Danlanud TNI AU Marsma Henri Alfiandi. Ikut pula unsur pejabat tinggi pratama lingkungan Pemprov Riau yang terkait di posko siaga darurat penanggulangan karhutla. Mereka sudah tiba sejak pukul 07.00 WIB Ahad (20/9) di Rimbo Panjang. Bupati Kampar Jefry Noer juga turut mendampingi dan jajaran pejabat Pemkab Kampar serta tim satgas darat yang bermarkas di sana. Menteri LHK RI menyadari permasalahan menjaga hutan dan lahan di Riau di Sumatera, dan beberapa daerah di Kalimantan merupakan hal yang pelik. “Kami sudah jaga Riau sejak Desember, tapi masalah tahun

Baca Cari Halaman 9

Baca Kejar Halaman 9

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

JELASKAN GAMBUT: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan gambut yang terbakar kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat meninjau kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, Ahad (20/9/ 2015).

Cari Bantuan

BIN

Sudah Menahun dan Perlu Gerak Cepat JAKARTA (RP) - Perlu adanya dukungan dan semua pihak dalam mengusut para perusahaan nakal pembakaran hutan. Meski sudah ada penyidik di daerah, koordinasi antara satu

pihak dengan yang lain masih perlu ditingkatkan. ‘’Sebenarnya sudah ada BIN di daerah, namun perlu diperkuat lagi,’’ ungkap Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan

SUMBER: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN/KOTA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 20 Sept 2015 14.410,00

16.295,54

10.295,06

3.409,44 SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.53

ZUHUR 12.14

ASAR 15.27

MAGRIB 18.19

ISYA 19.26

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Defisit, PLN Ajak Pelanggan Hemat Listrik Mati lampu tu, bukannye same dengan hemat? Renovasi Masjid dan Pengecatan DPRD Rp2,8 M Rumah ibadah pun nak disikat... Kejar Dalang, Cabut Izinnya Dah belasan taon tak dapat-dapat juge dalangnye...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Berkurban, Wujud Syukur Nikmat Tahun Ini Naik Jadi 34.870 Ekor PEKANBARU (RP) Meski kondisi ekonomi saat sulit,yang jumlah orang berkurban di -Riau mendikurbankan. Diini mana teringkat. Ini terlihat dari jumlah banyak di Siak dengan 7.400 hewan yang dikurbankan. ekor dan Pekanbaru 6.417 ekor. Tahun ini, berdasarkan Dinas Yang paling sedikit di KepuPeternakan 12 kabupaten/kota lauan Meranti 230 ekor. se-Riau sebanyak 34.870 hewan Angka itu meningkat lebih

dari 10 ribu. Pasalnya, menurut Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Askardia Patrianov, tahun lalu jumlah hewan korban sekitar 23 ribuan. “Tahun lalu 23 ribu keperluan untuk sapi. Karena mayori-

tas masyarakat lebih dominan memotong hewan jenis sapi, tahun ini meningkat,” ujarnya kepada Riau Pos. Mengenai keperluan sapi, memang didatangkan dari luar. Karena ketersediaan Riau, lanjutnya tak sampai 10 ribu ekor.

Karena bebernya, ada fenomena yang cukup menarik sekarang di Riau, di mana sapi dari Riau justru keluar. Juga dibeli

Baca Berkurban Halaman 2

Jamaah Banyak Risiko Tinggi MAKKAH (RP) - Melaksanakan ibadah haji tahun ini diperkirakan lebih berat dari tiga musim kemarau belakangan (2013 dan 2014). Selain keadaan musim yang berubah dengan cepat, kondisi jamaah tahun ini separuh lebih berisiko tinggi (risti), baik dari usia lanjut, maupun yang berpenyakit. Bagaimana persiapan petugas dan jamaah menghadapi wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah, dan mabit serta melempar jumrah di Mina? Berikut laporan Jawa Pos (JPG). Siang itu, 12 orang rombongan Amirulhaj yang dipimpin Menag Lukman

Hakim Saifuddin dan pejabat kemenag, blusukan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Mereka ingin melihat langsung persiapan puncak haji 23 September lusa. Menag tampak begitu ceriwis dan tidak mau begitu saja percaya penjelasan muassasah Makkah tentang fasilitas yang mereka sediakan. Maklum, sepertinya Menag begitu ingin pelaksanaan puncak Armina bisa dilalui semua jamaah dengan baik dan nyaman. ‘’Haji ya wukuf,’’ katanya. Karena itu, Amirulhaj ingin memastikan fasilitas yang ada di ketiga tempat Baca Jamaah Halaman 7

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Seribu Alhamdulillah dan Membuat Satu Langkah Sambungan dari hal.1 Tapi mereka memang waswas. Terutama oleh sinyal-sinyal negatif yang mereka dengar: kegaduhan yang tidak henti-hentinya, pernyataanpernyataan yang tidak mencerminkan stabilitas dan tidak adanya kepastian rebirokrasi. Sinyal negatif itu sudah mereka baca sejak Maret lalu. Waktu itu ada forum besar sekali di Hongkong. Fund manager dari seluruh dunia berkumpul. Untuk melihat masa depan ekonomi di sejumlah negara. Termasuk Indonesia. Karena itu salah satu pembicaranya dari Indonesia. Seorang menteri ekonomi. Fund manager adalah jenis orang yang tidak mudah dibohongi, dirayu

atau dimintai tolong. Mereka amat realistis dan kritis. Mereka tahu mana pembicaraan yang berisi dan mana yang omong besar. Ketika sang menteri penuh optimisme mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa 5 persen mulailah mereka kritis: dari mana bisa tumbuh lima persen? Tidak mungkin, kata mereka. Tidak masuk akal. Sang menteri ternyata punya jawaban yang dia anggap logis. Indonesia akan banyak punya uang. Dari mana? Dari pajak. Pemerintah akan menaikkan pajak. Termasuk pajak properti. Dan akan mengejar pajak-pajak lainnya. Jleg. Para fund manager langsung membaca sebaliknya. Ekonomi Indonesia

pasti akan memburuk. Perburuan pajak yang dilakukan di saat ekonomi suram bukanlah berita baik. Akibatnya banyak menu stimulus ekononi terasa hambar. Stimulus kemudahan orang asing bisa membeli properti di Indonesia, misalnya, hanya akan seperti upaya menyegarkan ikan goreng yang sudah terlanjur gosong. Seorang pengusaha dari Semarang membuktikan kekhawatiran para fund manager dari seluruh dunia itu. Saya lagi sarapan dengan dia di hotel Tentrem Jogja, Sabtu lalu. Sebelum saya ke Singapura. Dia menceritakan ketakutan teman-temannya yang akan membeli properti. Kenapa? Karena diusut dari mana asal uang untuk membeli properti itu. Harus bisa membuktikannya. Kalau tidak, uang untuk beli rumah

itu harus dipotong 30 persen sebagai pajaknya. Sebetulnya, menurut pendapat saya, langkah keras seperti itu bagus. Dan harus dilakukan. Hanya saja kok kebetulan kekerasan itu dilakukan di saat yang situasinya kurang pas. Akibatnya para pemilik uang memilih menukarkan uang mereka ke dolar. Lalu menyimpannya dalam bentuk dolar. Ini membuat rupiah kita kian tidak dipercaya. Dan membuat properti hancur. Termasuk bisnis turunannya. Termasuk lapangan kerjanya. Tukangtukang batunya. Minggu lalu, kata mereka, fund manager yang sama kumpul lagi di Hongkong. Mereka memang berkumpul setahun dua kali. Indonesia kembali menjadi salah satu yang dibahas. Mere-

ka tetap ingin Indonesia maju. Agar bisnis mereka juga maju. “Nama Anda banyak disebut di forum itu,” ujar seorang fund manager kepada saya. “Sebagai contoh ketidakpastian,” tambahnya. Tapi mereka juga melihat akhir-akhir ini situasi Indonesia sedikit membaik. Tentu dengan harapan bisa lebih baik lagi. Indonesia, kata mereka, bisa tumbuh 4,5 persen. Saya sepenuhnya setuju dengan kesimpulan itu. Situasi membaik. Dan bisa tumbuh 4,5 persen. Menurut saya, bisa tumbuh 4,5 persen itu sudah bagus. Bagus sekali. Jangan malu. Toh dunia memang lagi sakit. Bisa tumbuh 4,5 persen harus kita terima dengan gembira. Harus kita syukuri. Kalau perlu dengan membaca

alhamdulillah 1.000 kali. Memang tunbuh 4,5 persen tidaklah seperti yang kita harapkan. Bahkan jauh dari janji kampanye. Tapi jangan diungkit-ungkit soal itu. Tidak ada manfaatnya. Bisa tumbuh 4,5 persen adalah prestasi di saat sulit. Baiknya kita fokus melihat tahun depan. Sisa tiga bulan di tahun 2015 ini kita konsentrasikan untuk membuat landasan tahun depan. Salah satunya adalah ini: pengampunan pajak! Pengampunan pajak dulu, kemudian bertindak keras. Kehebatan satu langkah pengampunan pajak ini akan mengalahkan berapa pun banyaknya paket kebijakan ekonomi lainnya! Mari kita sambut pertumbuhan 4,5 persen dengan seribu alhamdulillah.***

Berkurban, Wujud Syukur Nikmat Sambungan dari hal.1 Sumatera Barat (Sumbar), Aceh, khusus calon-calon bibit. Sementara untuk keperluan hewan kurban didatangkan dari luar. “Sebagian besar didatangkan dari Lampung, Bekasi, Banyuwangi. Ada juga sebagian yang ngambil dari Sumbar, ada sapi putih, cokelat,” paparnya. Dinas Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan, lanjutnya, sudah siapkan tim di provinsi untuk melakukan monitoring kesehatan. Khusus memantau wilayah Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan. Sementara daerah jauh hanya di kirim tim kecil, ke Siak, Rokan Hulu (Rohul) dan daerah lain punya tim sendiri. Tim pemantauan kesehatan hewan kurban, lanjutnya bekerja sama dengan MUI. Sehingga pada syarat pemotongan hewan nantinya dapat sesuai dengan syariat Islam. “Tim monitoring akan didampingi MUI nanti,” jelasnya. Disinggung mengenai kondisi kesehatan hewan, beberapa penyakit hewan tetap diwaspadai khususnya yang berbahaya bagi manusia. Seperti anthrax dan zoonosis, di mana pengawasannya harus kembali ke syariat Islam. Selain itu, pedagang juga harus menjual hewan kurban dengan jujur. Juga bersama-sama tetap mewaspadai dan diperiksakan kesehatan hewan tersebut. “Kami bagi tugas. Bagi yang bisa dijangkau dengan Kota Pekanbaru, dipantau langsung. Yang tak bisa dijangkau kami bantu dari provinsi sejak pertengahan Juli lalu,” sambungnya. Pengecekan kesehatan hewan, lanjutnya, menjadi penting, khususnya mengenai apakah ternaknya sehat atau tidak, punya surat keterangan kesehatan, itu akan dicek di lapangan. “Jadi tim nanti juga akan memantau jelang proses pemotongan. Karena ada kejadian waktu hidup tidak ada masalah, waktu dipotong ditemukan penyakit. Jadi pasti dipantau,” tegasnya. Di bagian lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mendorong supaya

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

masyarakat dapat mengamalkan ibadah kurban. Terutama bagi mereka yang mampu, sehingga manfaatnya dapat dirasakan sesama umat Muslim di Riau. “Bagian ibadah dan itu adalah rahmat Allah yang harus disyukuri. Sebagai wujud atas syukur terhadap nikmat, maka berkurbanlah,” kata Ketua MUI Riau Prof Nazir Karim saat berbincang dengan Riau Pos, Ahad (20/9). Dijelaskannya dari aspek hewan yang akan dikurbankan, kurban sebagai ibadah sunah bagi yang mampu, tentunya kurban diusahakan hewan kurban yang sehat. Kemudian memiliki umur yang cukup. Demikian pula masalah kesehatan. MUI Riau berharap unsur kesehatan menjadi prioritas perhatian dan penanganan dari dinas terkait. Memang dijelaskan Nazir, MUI Riau sudah meminta Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan instansi terkait lainnya untuk bisa mengecek. Di mana kalau ada penyakit-penyakit tertentu, memang kewajiban dengan koordinasi SKPD terkait harus mengecek hingga pemotongan nantinya. “Harus dilakukan bersama

oleh kabupaten/kota melalui SKPD terkait. Dalam pertemuan pembahasan ini sudah kami sampaikan, supaya kesehatan hewan menjadi perhatian,” tambahnya. MUI Riau juga menyarankan supaya sebaiknya di sentra-sentra penjualan sapi dan kerbau, kambing juga harus memprioritaskan unsur kesehatan. Karena bagaimanapun daging kurban, akan dikonsumsi oleh masyarakat. Terutama yang kurang mampu dan kurang beruntung, dimana jarang mengkonsumsi daging. Jika mereka mengkonsumsi daging tak sehat, tentu akan berdampak pada kesehatan masyarakat itu sendiri. Jadi hendaknya dia berharap pemerintah dapat serius dalam memantau kesehatan tersebut. 1.700 Hewan Kurban Dinyatakan Sehat Hingga akhir pekan lalu tim kesehatan hewan kurban Dinas Pertenakan (Disnak) kota Pekanbaru belum menemukan hewan kurban yang sakit di pedagang hewan kurban. Selain itu, untuk mengantisipasi penjualan hewan kurban yang sakit, Disnak Pekanbaru memberikan kartu sehat terhadap hewan kurban yang sehat.

Kasi Program Disnak, Rogdaleni menyebutkan sudah ada 1.700 ekor sapi di 29 pedagang yang ada di enam kecamatan yang dilakukan pemeriksaan kesehatannya. “Namun kami belum temukan hewan kurban yang sakit di enam kecamatan yang kami periksa,”ujarnya. Berburu Hewan Kurban ke Daerah Tetangga Persiapan mencari hewan kurban, jauh-jauh hari sudah dilakukan panitia kurban di masjid-masjid maupun musala. Ini dikarenakan stok hewan kurban lokal, tidak mencukupi. Dengan kondisi ini, tak jarang pengurus maupun panitia kurban, harus jauhjauh pergi mencari dan memesan hewan kurban seperti kerbau, sapi dan kambing. Bahkan harus memesan ke daerah lain seperti Lampung, Sumatera Barat (Sumbar), hingga ke Pulau Jawa. Setidaknya inilah yang dialami panitia kurban dari sejumlah masjid-masjid besar di Pekanbaru. Seperti Masjid Agung An-Nur, Masjid Raya Pekanbaru, Masjid Al-Muttaqin, Masjid Al Fithrah, Masjid Al Huda Nursal serta beberapa masjid lainnya.(egp/mg3/mg4/mg5)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

3

Teddy Ketua KNPI Kepri

RPG

DILANTIK: Ketua DPD KNPI Provinsi Kepri terpilih, Teddy Jun Askara SE MM beserta pengurus dilantik Ketua DPP KNPI Pusat Fahd El Fouz A Rafiq SE, Sabtu (19/9/2015).

TANJUNGPINANG (RP) – Teddy Jun Askara (TJA) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri pada Musyawarah Daerah (Musda) 2015 yang dilaksanakan di Hotel Aston, Tanjungpinang, Sabtu (19/ 9). Terpilihnya TJA dalam musda tersebut, setelah didukung secara bulat seluruh pimpinan DPD KNPI kabupaten dan kota serta organisasi kepemudaan (OKP) se-Provinsi Kepri. Sedangkan, untuk Majelis Pemuda Indonesia Provinsi Kepri diamanahkan kepada Rizki Faizal sebagai ketua dan Ade Angga sebagai Sekretaris. Pelantikan pengurus DPD KNPI Provinsi Kepri yang kini dipimpin oleh TJA oleh Ketua Umum Dewan

Pimpinan Pusat (DPP) KNPI periode 2015-2018 Fahd El Fouz A Rafiq. Ketua DPD KNPI Kepri terpilih, TJA yang didampingi Sekretaris DPD KNPI Kepri Dasril SP dan pengurus barunya, langsung berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan. TJA mengatakan, dalam program kerja enam bulan pertama akan melakukan konsolidasi dengan seluruh DPD KNPI kabupaten dan kota, termasuk regenerasi di KNPI kabupaten dan kota yang telah habis masa kepengurusannya. “Yang jelas kami akan membuat program kerja yang bermanfaat bagi pemuda-pemudi Kepri nantinya. Kami ingin organisasi kepemudaan dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan,”

ujarnya. TJA dan pengurus KNPI Kepri yang baru mengucapkan terima kasih kepada DPD KNPI kabupaten, kota dan OKP se-Kepri atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi tersebut. “Terima kasih juga kepada ketua umum yang mendukung, sehingga musda ini terlaksana dengan baik. Ini juga dukungan dari DPP KNPI pusat,” tutupnya. Selaku Ketua Umum KNPI, Fahd El Fouz A Rafiq berharap ketua terpilih, dapat mengayomi seluruh pemuda, khususnya OKP dan KNPI kabupaten kota yang selama ini memang belum maksimal, akibat dari tidak berjalannya KNPI Kepri selama hampir 12 tahun.(ika/rpg)

1.235 Mahasiswa Terjebak Wisuda Ilegal Laporan JPNN, Jakarta

SUDAH sering diperingatkan dan ditindak, namun kasus wisuda ilegal dan dugaan jual beli ijazah masih terus terjadi. Sabtu (19/9), sebanyak 1.235 orang mengukuti wisuda di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Pondok Labu, Ciputat. Mereka merupakan gabungan dari tiga kampus. Yakni, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telematika Ciputat, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Suluh Bangsa Ciputat dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tangerang Raya, Ciputat. Ketiga kampus tersebut berada dalam naungan Yayasan Aldiana Nusantara. Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) dan pihak Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (kopertis) wilayah III menganggap wisuda tersebut ilegal. Ketidakabsahan itu lantaran penyelenggaraan wisuda tak didaftarkan ke kopertis yang berarti juga tidak sepengetahuan Kemenristekdikti. Padahal, hal itu wajib dilakukan untuk memperoleh nomor ijazah bagi calon wisudawan.

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

“Mereka kasihan sekali. Tidak tahu kalau proses wisuda ilegal,” tutur Ketua Tim Evaluasi Kinerja Akademik Perguruan Tinggi, Kemenristek Dikti Supriadi Rustad usai sidak di UTCC, kemarin. Tak berhenti di situ, tim juga mencium gelagat tak baik dari penyelenggaraan proses belajar mengajar di tiga perguruan tinggi swasta (PTS) itu. Untuk membuktikan dugaan tersebut, Ketua yayasan Alimudin Al- Murtala dibawa ke lokasi terpisah. Alimudin dicecar pertanyaan seputar kegiatan belajar mengajar hingga proses wisuda tiga PTS tersebut. Terutama, untuk mahasiswa yang menjalani kuliah jarak jauh seperti dari Sulawesi Selatan, Ambon, Subang, dan daerah lain. Sayangnya, pernyataan itu tidak dapat dibuktikan saat ia mendapat pertanyaan lanjutan soal jam belajar dan tenaga pengajar yang ada. Menurut Supriyadi, di pangkalan data pendidikan tinggi (PDPT) tidak tercantum update terbaru mengenai jumlah dosen dan mahasiswa tiga PTS tersebut sejak tahun 2012. Supriyadi yang sebelumn-

ya telah mengantongi data dari informan kembali mencecarnya. Kali ini, sambil menunjukkan foto seorang rekanan Ali dalam bisnis ini, langsung menanyakan soal jual beli ijazah. “Proses belajar mengajar tidak dilakukan dengan benar. Bayar berapa satu orangnya untuk wisuda?” cecarnya. Sempat mengelak, Ali pun akhirnya menyerah saat bukti-bukti lain disodorkan padanya. Ali mengaku, pihak PTS menerima uang Rp15 juta per orang untuk proses belajar mengajar jarak jauh. Selanjutnya, dia berjanji tidak akan mengeluarkan ijazah untuk para mahasiswa yang mengikuti wisuda kemarin. Dia juga menyanggupi mengembalikan uang yang telah diterima. ‘’Saya berjanji akan mematuhi azaz yang ada. Mohon bimbingannya pak,’’ ujar Ali tertunduk. Dengan alasan tidak ingin ribut, sidak tidak masuk ke ruang wisuda. Hanya, ketua yayasan yang diambil. Sementara, wisuda terus berlangsung. “Biar nanti pihak kampus saja (yang jelaskan, Red),” ungkapnya saat berada di lokasi wisuda.(wan/mar)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

R E N C A N

A

Kekeringan Masih Panjang, Ancaman Tak Hanya Kabut Asap KEKERINGAN yang kini melanda Indonesia, sebagai dampak dari fenomena El Nino masih akan panjang dan belum mencapai puncaknya. Sebab, menurut organisasi meteorologi dunia (WMO) yang berada di bawah PBB, El Nino yang terkuat sejak 1950 ini diperkirakan baru akan mencapai puncaknya, dalam periode antara Oktober 2015 hingga Januari 2016. Salah satu dampak kekeringan yang kini paling dirasakan di Sumatera (terutama Riau) dan Kalimantan adalah terbakarnya atau

dibakarnya lahan dan hutan, yang kembali memunculkan kabut-asap dan sangat mengganggu serta menimbulkan amarah di tengah masyarakat karena belum juga tuntas teratasi. Padahal, kabut-asap ini hanya salah satu dampak di musim kering yang kini dirasakan. Artinya, fenomena yang mulai melanda sejak Juni itu masih menyisakan banyak dampak yang bakal dirasakan oleh masyarakat. El Nino berakibat pada mundurnya awal musim hujan pada 2015 sampai 2016, lalu suhu

yang kian kering ditambah tidak adanya hujan, membuat industri pertanian terancam. Daerah yang lebih merasakan dampak El Nino ini berada di selatan khatulistiwa, yang selama ini menjadi andalan dan sentra produksi pangan kita, lumbung beras nasional. Gejala gangguan iklim yang akan mengancam sektor pertanian ini memerlukan adanya kebijakan khusus soal pangan. Kendati sejak awal pemerintah mengatakan sudah menyiapkan langkah antisipasi, kita merasa

perlu mengingatkan ini kembali. Sebab, seperti bencana kabut-asap yang kini melanda, jauh hari sebenarnya juga sudah diprediksi dan disiapkan banyak strategi, namun tetap tidak dapat terantisipasi secara maksimal. Kita mengingatkan lagi semua pihak untuk cermat memperhatikan apa saja yang terkait dengan lamanya kekeringan. Seperti menghitung stok bahan pangan apakah cukup untuk selama enam bulan ke depan. Kalau meragukan, apakah perlu membuka kran impor be-

ras. Hitung-hitungan itu harus cermat. Sebab, El Nino juga menyebabkan masa tanam mundur. Apalagi, bagi petani di sawah tadah hujan. Kita ingatkan pula, bahwa ketahanan pangan tak hanya tanggung jawab pusat, juga menjadi urusan wajib pemerintah daerah selaku pemangku kebijakan di daerah. Diperlukan kesiapan dan program jitu dari semua pihak menghadapi ancaman ini. Agar tidak terkesan kelabakan seperti menghadapi bencana kabut asap saat ini.***

Kontraksi Ekonomi Riau Bareskrim Mengayun Langkah BARESKRIM turunkan 70 penyidik. Polri bekerja keras untuk menindak para pembakar lahan (Riau Pos, Ahad 20/9). Penyidik tersebut dikerahkan untuk mengusut 132 kasus yang saat ini ditangani Bareskrim dan sejumlah Polda. Mereka diminta terjun langsung ke hutan-hutan dan lahan yang terbakar untuk mencari bukti. Banyak yang menyambut baik langkah Bareskrim Polri ini. Sebab, berulangnya setiap tahun kabut asap yang menyengsarakan ini, khususnya di Riau, dipahami oleh masyarakat akibat lemahnya penegakan hukum. Di hutan-hutan belantara Riau itu seperti berlaku hukum rimba, siapa kuat dia menang. Para pelaku dan sponsornya tak takut hukum sama sekali. Setiap tahun mereka membabat hutan secara membabibuta seperti daerah itu tak bertuan. Tapi kali ini para penebang pohon dan perambah liar, dan juga pembakar lahan itu kelihatannya akan kena batunya. Presiden Jokowi beserta seluruh perangkatnya, termasuk alat negara, tentu tidak main-main. Mereka mempertaruhkan kredibilitasnya. Penebangan liar, perambahan liar, dan pembakaran hutan dan lahan, mestinya bukanlah kejahatan ekstra canggih yang sangat sulit disiasati. Kejahatan itu sebenarnya kriminal biasa. Hanya saja, untuk diingat bersama, kejahatan penebangan liar, perambahan liar dan pembakaran itu, persis seperti kabut asap yang menyesakkan nafas penduduk; terlihat, gentayangan di udara membatasi jarak pandang, terbau menyengat hidung, terasa perih di mata, tapi tak terpegang dan tak terusir. Kalau bisa digantang tentulah tak terkira jumlahnya. Riau pernah memiliki seorang Kapolda yang garang, Brigjen Pol Sutjiptadi namanya (bertugas di Riau akhir 2006-Mei 2008, lebih kurang satu tahun enam bulan). Ketika dia sedang menjabat, pemain illegal logging di daerah ini tiarap sejadi-jadinya sampai rata dengan tanah. Sutjiptadi berani mengambil langkah tidak populer, memberantas illegal logging tak pandang bulu. Sebagai Kapolda di daerah dengan tingkat pembalakan hutan terstruktur dan luar biasa dahsyatnya, ia bertanggung jawab melindungi hutan dan kerugian besar masyarakat dan negara. “Saya ditugaskan ke sini lillahi ta’ala untuk selamatkan hutan Riau. Sedih hati saya melihat hutan Riau luluh lantak seperti sekarang ini. Akibat dari pembalakan liar, masyarakat yang harus menanggungnya,” ujar Sutjiptadi dalam satu kesempatan. Sutjiptadi tidak basa-basi. Pada 2007, Polda Riau bergerak cepat; memeriksa puluhan saksi, menyita dan mengamankan 133 eksavator (alat berat), menetapkan sekitar 200 tersangka, Menangkap 90 truk dan menyita 2 juta meter kubik kayu log tanpa dokumen resmi. Jumlah kasus yang terekpos di media ketika itu mencapai 123 kasus (nusan taranews.wordpress.com, www.google.co. id). Dengan keberaniannya, Sutjiptadi mendapat dukungan luas dari kalangan LSM, tokoh masyarakat Riau, politisi dan praktisi hukum di Riau. Sebaliknya di kalangan mafia illegal logging), Sutjiptadi dianggap momok yang menakutkan. Tapi yang takut tidak hanya mafia illegal logging, asap pun kelihatannya takut dan menghilang di tahun 2007. Era Kapolda Sutjiptadi yang bergemuruh dalam pemberantasan illegal logging sudah lama berlalu. Beberapa kasus illegal logging dihentikan penyidikannya (SP3) karena tidak cukup bukti. Sekarang, masyarakat Riau pencinta udara tanpa asap senang hati dengan kedatangan penyidik dari Bareskrim. Selamat datang. Hati-hati melangkah, sebab di rawa-rawa hutan gambut Riau itu ada lipan, kala jengking, ular berbisa bahkan buaya. Semoga sukses.***

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

S

ERING dianggap bahwa angka pertum buhan ekonomi dapat menggambarkan kinerja perekonomian. Kondisi perekonomian itu sendiri diperlihatkan lewat produk domestik bruto dan atau pendapatan nasional bruto di tingkat nasional. Untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, lazimnya digunakan konsep domestik regional bruto (PDRB) yang dihitung dengan dua pendekatan yaitu pendekatan produksi (PDRB berdasarkan lapangan usaha) dan pendekatan pengeluaran (PDRB berdasarkan penggunaan). PDRB Riau Kapasitas perekonomian Riau mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal itu dapat dilihat dari total PDRB atas dasar harga berlaku. Untuk lima tahun terakhir saja, Riau bertambah pesat hampir dua kali lipat, dari total PDRB sebesar Rp388,6 triliun pada tahun 2010, menjadi Rp679,7 triliun. Kalau diperhatikan per lapangan usaha, terlihat bahwa sektor primer (terdiri dari pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan dan pertambangan, penggalian) merupakan kontributor utama, mencapai sekitar Rp400 triliun pada tahun 2014. Sektor sekunder antara lain lapangan usaha manufacturing atau industri memberikan kontribusi sekitar Rp142 triliun. Selebihnya disumbangkan oleh sektor tertier termasuk lapangan usaha perdagangan, keuangan dan jasa-jasa lainnya. Kalau kita perhatikan dari sisi penggunaan atau lebih dikenal dengan expenditure approach, akan terlihat bahwa perekonomian Riau sangat berorientasi ekspor. Lebih dari Rp262 triliun nilai PDRB Riau pada tahun 2014 bersumber dari kegiatan ekspor, utamanya ekspor minyak bumi, CPO dan pulp and paper. Kondisi seperti inilah yang mendasari saya selalu menyatakan bahwa fakta internasionalisasi perekonomian Riau harus mendasari perencanaan pembangunan ekonomi Riau. Sayangnya, hal itu tidak cukup terakomodasi dalam kebijakan maupun program dan kegiatan pembangunan sebagaimana tergambar di dalam APBD Riau dari tahun ke tahun. Ketidakmampuan (atau ketidaktahuan atau ketidakpedulian?) sedemikianlah yang menyebabkan kecenderungan penurunan kinerja perekonomian Riau dan keterpurukan yang parah di sektor tertentu. Sekadar contoh, ketika harga CPO turun drastis pada tahun 2008,

Viator Butar Butar Wakil Ketua Umum Kadin Riau Bidang Ekonomi dan Kerja Sama

sub-sektor perkebunan terpukul sangat berat. Masyarakat petani/perkebun kelapa sawit mengalami keterpurukan dalam, tersebab harga jual TBS ”terjun bebas” menjadi Rp250 per kilogram. Kejadian berulang pada triwulan III tahun 2015 ini, harga TBS kelapa sawit menurun sangat tajam karena melemahnya permintaan internasional terhadap CPO, yang antara lain disebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya, termasuk euro, yuan, rupee, ringgit dan lainnya. Petani sempat berharap bahwa harga jual TBS kelapa sawit akan terdongkrak dengan meningkatnya nilai dolar AS terhadap rupiah. Mereka kecele mendapatkan fakta harga TBS kelapa sawit malah jatuh sangat parah. Dari sisi pemerintah daerah, ketika harga minyak bumi di pasar internasional menurun drastis pada triwulan II 2015, semua pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dipaksa melakukan rasionalisasi APBD mencapai sekitar Rp6,8 triliun se-Provinsi Riau disebabkan menurunnya penerimaan dana bagi hasil SDA. Banyak kegiatan pembangunan yang dirancang sebelumnya dalam APBD terpaksa direvisi. Sangat mungkin bahwa pemerintah pusat masih akan melakukan revisi terhadap transfer keuangan bagi hasil SDA ini dalam triwulan IV mendatang. Alasannya sangat masuk akal yakni, asumsi harga minyak bumi pada pertengahan 2015 adalah 60 dolar AS per barel. Faktanya, kondisi akhir agustus 2015, harga minyak bumi berkutat di pusaran 45 dolar AS per barel, malah sempat mencapai 39 dolar AS per barel. Di samping faktor-faktor lain yang mempengaruhi perekonomian Riau, ketidakmelekan perencanaan pembangunan kita akan aspek regional dan global dari perekonomian Riau, dapat menjadi sumber keterpurukan

lebih buruk ke depan. Kecenderungan keterpurukan itu sesungguhnya telah terlihat setidaknya sejak 2008, tetapi semakin nyata di tahun 2013 dan telah jelas terpampang di pertengahan 2015 ini sebagaimana akan kita lihat di bagian tulisan berikut ini. Pertumbuhan Ekonomi Data BPS Riau menunjukkan bahwa angka pertumbuhan ekonomi Riau mengalami penurunan dari tahun ke tahun dalam lima tahun terakhir, 2010-2015. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 masih berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 5,57 persen. Tahun 2012 hingga 2014 mengalami pelemahan signifikan, dengan pertumbuhan hanya 2,62 persen pada tahun 2014. Penurunan angka pertumbuhan utamanya di sektor primer, khususnya sub sektor perkebunan, kehutanan dan pertambangan migas. Tetapi terlihat kecenderungan kelesuan pada sektor hotel dan restoran serta jasa keuangan dan asuransi. Khusus kondisi 2014-2015, hal sangat mengkhawatirkan telah terjadi dan diperkirakan akan memburuk pada triwulan III dan IV mendatang. Sektor pertanian mengalami pelambatan pertumbuhan year on year (y on y), pada triwulan I, khususnya pada triwulan II 2015 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014. Pukulan terberat dialami sektor pertambangan yang mengalami penurunan absolut drastis, dari nilai PDRB sekitar Rp 70 triliun pada triwulan I di tahun 2014, menjadi Rp48 triliun pada triwulan I tahun 2015. Pada triwulan II, kecenderungan yang sama kembali terlihat pada angka pertumbuhan y on y untuk sektor perdagangan. Kalau kita fokus pada angka pertumbuhan ekonomi, terlihat bahwa pada triwulan II 2015 terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) pada sektor sektor utama perekonomian Riau, yaitu sektor pertanian sebesar -5,74 persen, pertambangan dan penggalian sebesar -7,98 persen, hotel dan restoran sebesar -2,17 persen, sementara sektor jasa keuangan mencapai -4,42 persen. Hanya sektor konstruksi yang mengalami pertumbuhan positif di atas 5 persen dari keseluruhan sektor utama ekonomi Riau. Kalau kita telisik kinerja perekonomian Riau dengan expenditure approach, terlihat bahwa yang paling terpukul adalah kegiatan ekspor. Pada triwulan I, 2014, nilai ekspor Riau tercatat

sebesar Rp82,68 triliun. Pada triwulan I tahun 2015 anjlok menjadi Rp49,67 triliun atau hampir setengahnya. Pada triwulan II, kecenderungannya sama, walaupun magnitude penurunan tidak sebesar periode triwulan I, yaitu dari Rp68,80 triliun menjadi Rp51,04 triliun tahun 2015. Penurunan sedemikian bersumber dari penurunan ekspor minyak bumi dan CPO. Kalau kita hitung angka pertumbuhan ekspor, terlihat jelas bahwa kontraksi mencapai -32,62 persen untuk triwulan I tahun 2015 dibandingkan keadaan tahun 2014. Untuk triwulan II, year on year, pertumbuhan negatif ekspor mencapai 19,08 persen. Kecenderungan pelemahan kinerja sektor pertanian dan pertambangan diperkirakan masih akan berlanjut setidaknya hingga akhir triwulan IV, 2015. Kecenderungan harga minyak bumi stabil rendah dan penurunan alamiah (natural decrease) produksi minyak bumi, akan menjadikan sektor pertambangan tetap bertumbuh negatif hingga akhir tahun. Kecenderungan kelesuan ekonomi global diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2015, mengakibatkan peningkatan permintaan dunia akan CPO sulit diharapkan. Dengan demikian, harga CPO dan TBS kelapa sawit di tingkat petani akan stabil rendah. Kontraksi sektor pertanian, khususnya sub sektor perkebunan akan berlanjut setidaknya hingga akhir tahun 2015. Melihat kecenderungan semester I, 2015 yang mengalami kontraksi sebesar 1,36 persen (year on year) serta mempelajari faktorfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Riau 2015 akan negatif, mencapai 2-3 persen, lebih buruk dari keadaan tahun 199899 ketika terjadi krisis moneter dan ekonomi di Indonesia. Tantangan kinerja perekonomian daerah hingga akhir tahun akan semakin sulit mengingat bencana asap yang berdampak negatif. Satu-satunya instrumen yang tersisa bagi pemerintah daerah untuk menekan effek spiral kontraksi ekonomi adalah APBD. Kegagalan perencanaan dan implementasi serta eksekusi APBD akan memperburuk situasi, khususnya tekanan pengangguran dan tekanan kemiskinan absolut. Terpulanglah kepada pemangku kekuasaan di negeri ini.***

Riau Merdeka (Asap)

S

EDANG duduk di pelataran kampus, saya didatangi seorang mahasiswa. Dia bert anya, gambut kalau tidak digunakan lalu untuk apa? Apakah rugi Riau jika dibiarkan? Sang mahasiswa yang belakangan saya ketahui sudah mulai “main mata” dengan” lembaga hitam” penimbul asap, ingin juga meluruskan pengertiannya tentang seluk beluk gambut. Saya jelaskan bahwa gambut merupakan “markas” keaneka ragaman hayati, tempat berkumpul ribuan makhluk hidup non manusia di muka bumi. Penelitian kolega saya Jatna Supriatna, seorang pakar konservasi, terdapat 515 jenis mamalia di hutan rawa gambut serata Riau. Selain itu terdapat 223 jenis reptil, 879 jenis burung, 125 amfibi, dan 28 jenis primata. Untuk flora, terdapat tumbuhan palmae 477 jenis dan memiliki 230 spesies dipterocarpaceae yang bernilai tinggi, ikan air tawar 759 jenis, dan belum terhitung hewan bawah air seperti molusca dan avertebrata air. Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki, gambut sepatutnya dipertahankan keasliaannya. Jasa lingkungan gambut terutama sebagai emisi (penangkap) karbon yang memitigasi efek rumah kaca, menabung air ketika musim penghujan dalam busanya yang fleksibel dan melepaskannya ketika kemarau. Berbagai jenis tanaman (sayuran,buah-buahan) langka dan endemik yang belum pernah terdengar, jika diuangkan, maka tidak ternilai harganya. Impor pangan yang menelan miliaran hingga triliunan APBN pertahun tidak diperlukan lagi. Belum lagi bila diteliti jenis hewan tertentu yang bila dipatenkan bisa menginspirasikan pembuatan teknologi tertentu. Seperti pada tahun 2014 lalu, seorang peneliti Jerman men-

Elviriadi Doktor lingkungan, Pengurus Majelis Nasional KAHMI

emukan jenis laba-laba di hutan gambut Kalimantan Barat yang unik. Berkat kajian terhadap bentuk jajaring laba-laba itu, Jerman berhasil membuat baju kalis peluru yang kini diburu negera adikuasa dunia. Bahkan di tahun 2013, ditemukan cecak hutan yang memiliki morfologi yang unik di hutan Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti. Segera peneliti Inggris mematenkannya. Dari struktur morfologis dan kemampuan melayang di udara cecak ajaib itu, dapatlahHarvardUniversitymenciptakanpesawattanpa awak yang tak mampu dideteksi radar. Harga cicak itu bila ditaksir setelah dielaborasi ilmiah mencapai 2,3 miliar per ekor. Sedangkan pemerintah Riau tak tahu menahu, cicak hanya menjadi mainan anak-anak di malam hari yang diketapel dengan karet. Pepesan Kosong Malangnya, bangsa Indonesia yang besar ini, tidak melihat potensi sumberdaya alam sebagai asset masa depan. Pengelolaan negara yang tidak berbasis ilmu pengetahuan membuat khazanah sumberdaya alam dipandang sebatas alat pemuas keperluan materialistis. Yang dianggap aset dan potensi anggaran negara hanya uang tunai yang dibayarkan melalui pajak

menunggak, atau transaksi moneter. Dari sinilah para cukong atau pemain kayu masuk meminta izin konsesi di wilayah gambut ke pemerintah pusat. Gambut mengalami “pemerkosaan” siang malam, diiris-iris, seluruh makhluk hidup di atasnya dibakar hidup hidup. Dan untuk menghidupkan tanaman sakti bernama akasia, seluruh hutan rimba belantara harus rata dengan tanah. Tanah Melayu yang cinta ketentraman, tibatiba haru biru tersebab serbuan asap yang menderu-deru. Beratus warga yang terserang ISPA, sekolah libur, dan gangguan pernafasan akut. Tokoh-tokoh lokal mulai angkat bicara, ramai-ramai menyalahkan pemerintah pusat. Tersebab pemerintah pusat dipandang memberi pepesan kosong pada pemain sumberdaya alam yang serakah. Riau Merdeka dari Asap Tuntutan Riau Merdeka asap bergulir ketika Blue Green menggelar seminar dan deklarasi Riau Merdeka Asap pada 8 September lalu di aula Perpustakaan Wilayah Soeman Hs. Saya dan beberapa narasumber lain diminta membahas isu asap yang melanda Riau. Berbagai ide dimunculkan, dan fakta-fakta penyebab, akibatakibat masif yang ditimbulkan diungkapkan ke permukaan. Peserta yang sebagian besar mahasiswa dan para aktivis lingkungan mengambil kesimpulan dalam dua kutub: bebaskan Riau dari asap, atau Riau melepaskan diri alias merdeka! Kehendak merdeka dari pemerintah pusat sesungguhnya sudah menguat ketika tahun 1999 seorang tokoh Riau Prof Tabrani mendeklarasikan Riau Merdeka yang langsung berganti Riau Berdaulat karena tekanan militer pusat. Isu ketidakadilan terhadap eksploitasi minyak

bumi Riau yang dibalas limbah dan penggusuran Sakai dan hak ulayat anak kemenakan oleh BUMN dan hak penguasaan hutan (HPH) perusahan penjarah SDA menjadi isu sentral di tahun-tahun inkubasi Riau Merdeka bin Tabrani waktu itu. Apa yang terjadi ke depan tak bisa diprediksi, yang pasti bila pemerintah pusat yang sudah terkooptasi menganggap suara Riau suara tak berarti, niscaya tuntutan Riau Merdeka bergema kembali.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

PRO-BISNIS

5

MITSUBISHI FOR RIAU POS:

TUNJUKKAN PRODUK: Komisaris PT Budi Berlian Motor Hardi Chandra, Advisor PT KTB Yoroku Ohira, CEO Lautan Berlian Utama Motor Drs Dewa Astawa dan Direktur PT Budi Berlian Motor Hermanto Budiman memperkenalkan produk Mitsubishi All New Triton di Provinsi Lampung, baru-baru ini.

Mitsubishi Perkenalkan All New Triton Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

SETELAH sukses menggelar acara peluncuran di berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Balikpapan, Pekanbaru, dan Pontianak, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsub-

ishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), resmi memperkenalkan Mitsubishi All New Triton di Provinsi Lampung. Acara peluncuran diadakan di The 7 th Hotel, Bandar Lampung, pada 10 September 2015 lalu. Acara peluncuran ini di-

selenggarakan atas kerja sama KTB dengan diler resmi Mitsubishi di area Lampung, PT Lautan Berlian Utama Motor (LBUM) dan PT Budi Berlian Motor. Acara ini dihadiri Advisor dari MMC Network Department KTB Yoroku Ohira, perwakilan manajemen dealer, rekan media, dan sekitar 100 undangan konsumen setia Mit-

subishi Triton. Prosesi peluncuran, kuis, pembagian doorprize, serta penampilan dari bintang tamu Ratna Listy turut meramaikan acara dan mempererat hubungan antara KTB, diler, dan konsumen setia Mitsubishi. ‘’Pasar otomotif Indonesia menurun hingga 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2014. Segmen

small pick up juga turun sebesar 16 persen. Namun untungnya pangsa pasar Strada Triton meningkat dan memimpin pasar sebesar 54 persen hingga Agustus 2015. Untuk pencapaian yang luar biasa ini, saya ingin berterima kasih kepada konsumen Mitsubishi, terutama konsumen Strada Triton atas kepercayaannya

serta kesetiannya menggunakan Strada Triton sebagai kendaraan penunjang bisnis selama ini,” ujar Yoroku Ohira. Sebelumnya, Lampung dipilih menjadi kota dilaksanakannya peluncuran All New Triton karena area Lampung yang potensial. Terutama sebagai area pendukung ibukota Jakarta. Dengan acara

ini, KTB menargetkan untuk meningkatkan brand awareness kendaraan Mitsubishi, khususnya All New Triton di area Lampung dan berharap mampu meningkatkan pangsa pasar penjualan kendaraan Mitsubishi, terutama di kelas small pick up 4x4, untuk mendukung bisnis di sektor perkebunan, industri, dan komoditas.(rio)

BNI Padang Buka Tiga Kantor Kas Baru

INTERNET

LAYANI NASABAH: Pegawai BNI melayani nasabah dalam salah satu transaksi perbankan di Jakarta, belum lama ini.

PEKANBARU (RP) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selalu mengedepankan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi kepada seluruh nasabah. Untuk memberikan kemudahan akses ke segenap masyarakat sekaligus perluasan jaringan bisnis dan peningkatan kualitas layanan, hari ini BNI Wilayah Padang mengoperasional 3 Kantor Kas baru di daerah Pekanbaru, Rengat dan Batam yang merupakan bagian dari 54 outlet baru yang dibuka BNI pada tahun 2015 di seluruh Indonesia. Tiga kantor kas baru tersebut, BNI Kantor Kas Hangtuah beroperasi di Jalan Hangtuah Ujung, Kavling 3, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, BNI Kantor Kas Sorek

beroperasi di Jalan Lintas Timur Mulya, Sorek I, RT 02 / RW 08, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, BNI Kantor Kas Sukajadi beroperasi di Komplek Dermaga Culinary Paradise Blok RF No. 1, Sukajadi, Batam Berbagai souvenir dan hadiah menarik diberikan kepada sejumlah nasabah yang melakukan pembukaan rekening baru di ke – 3 Kantor Kas tersebut. Soft opening ke – 3 Kantor Kas yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 21 September 2015 sejalan dengan arah dan strategi BNI untuk lebih dekat dengan pasar. Memprioritaskan pada kebutuhan nasabah akan produk dan jasa perbankan, kenyamanan dalam bertransaksi serta kedekatan dengan nasabah.

Informasi itu disampaikan CEO Region BNI Wilayah Padang M Gunawan Putra melalui rilisnya, Ahad (20/9/ 2015). Di tengah persaingan industri perbankan yang kian kompetitif, BNI tetap berkomitmen berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain dengan memberikan layanan yang unggul dan memberikan nilai lebih bagi nasabah. Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan, meningkatkan dan merevitalisasi outlet baru maupun ATM agar lebih berkualitas, baik dari aspek teknologi maupun fitur layanan. Layanan tersebut diberikan dengan memperhatikan aspek potensi bisnis daerah dan kebutuhan nasabah di lokasi-lokasi strategis di Indonesia.

Pembukaan Kantor Kas Hangtuah, Kantor Kas Sorek dan Kantor Kas Sukajadi merupakan outlet yang ke 1.773, 1.774 dan 1.775 dari keseluruhan Outlet BNI yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, yang per 31 Maret 2015 memiliki 1.772 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer and Retail Loan Center (LNC) dan 2 unit Money Changeryang tersebar di seluruh Indonesia. (dac)

PT RGA Raih Indonesia Business Quality Award 2015 PEKANBARU (RP) - PT Riau Gaharu Abadi (RGA) yang bergerak di bidang budidaya gaharu pola kemitraan, memperoleh penghargaan tingkat nasional yakni Indonesia Business Quality Award 2015. Penghargaan ini diserahkan Kepala Sub Direktorat Ketahanan Keluarga Kementerian Sosial RI Afrizon Tanjung kepada Direktur Utama PT RGA Bahrum Alpasiri pada malam penganugerahan penghargaan bagi pengusaha, eksekutif, profesional, dan pendidik, di Istana Ballroom 1, Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta, Jumat malam (18/9). PT RGA menerima anugerah yang diselenggarakan Indonesia Development Achievement Foundation (IDAF) bekerja sama dengan Venna Event Management itu, bersama 14 pengusaha lainnya di seluruh Indonesia. Untuk di Riau PT RGA merupakan satu-

TERIMA ANUGERAH: Dirut PT RGA Bahrum Alpasiri (kanan) menerima Anugerah Indonesia Business Quality Award 2015 yang diserahkan Kepala Sub Direktorat Ketahanan Keluarga Kementerian Sosial RI Afrizon Tanjung, di Istana Ballroom 1, Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta, Jumat malam (18/9/2015). RGA FOR RIAUPOS

satunya yang menerima anugerah ini. Sementara di Sumatera terdapat dua lembaga yakni yayasan Islam Al-Ittifaqiah (Yalqi) dari Sumatera Selatan, dan Mieko Art Scool di Medan kategori Indonesia Education Quality Award. Dirut PT RGA Bahrum Alpasiri saat ditemui Riau Pos, Ahad

(20/9) menyebutkan, dirinya tidak menyangka sama sekali akan menerima anugerah ini. Sebab PT RGA merupakan perusahaan yang baru genap berusia 1 tahun tepatnya pada 17 Juli 2015 lalu. ‘’Ini semua berkat kerja keras tim, mulai tingkat direktur, manajer, koordinator wilayah, koordinator lapangan, hing-

ga petani mitra yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Riau dan Sumatera,’’ sebutnya seraya menyebutkan, untuk perusahaan gaharu, baru PT RGA yang mendapat anugerah ini. Untuk itu, ia berharap dengan anugerah ini, menjadi pelecut semangat tim, terutama petani mitra dalam merawat.(ade)

Apersi: Hati-hati Beli Rumah Subsidi PEKANBARU(RP) - Program satu juta rumah yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di awal 2015, disambut positif oleh para pengembang perumahan. Tak terkecuali, DPD Apersi Riau yang menyebutkan bahwa program satu juta rumah itu dinilai sangat membantu dan perlu dukungan dari semua lini. Namun demikian, Ketua DPD Apersi Riau, Ir Idham Chalik Harahap, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati– hati, dan selektif dalam mencari dan membeli rumah subsidi tersebut. ‘’Saran kami, REDAKTUR: MARRIO KISAZ

sebelum mengamyang tidak bertangbil keputusan ungung jawab, ini sih tuk membeli rutujuan kami,’’ tammah carilah inforbahnya. masi yang lengkap Sejauh ini, distentang legalitas ampaikan Idham perusahaan, dan lagi, pemerintah legalitas proyek pebaru menunjuk rumahannya serta Bank BTN sebagai dukungan dari Bapelaksananya. Mank pemberi KPR,’’ IDHAM CHALIK kanya diminta unkata Idham kepada tuk berhati-hati. Riau Pos, Ahad (20/9). Lebih lanjut disampaikan Ini dimaksudnya, agar tidak Idham, program satu juta ruada yang dirugikan oleh ok- mah ini dirancang untuk menum pengembang dikemu- ngatasi backlok perumahan dian hari. ‘’Agar dikemudian yang semakin tinggi, karena hari tidak dirugikan oleh ok- keterbatasan daya beli manum– oknum pengembang syarakat dan kurang mena-

riknya pengembang ikut serta berpartisipasi di dalam bisnis perumahan rakyat ini. Pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA), mengkalkulasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dari golongan PNS/BPJS, harga rumah dijual diangka Rp108 juta, dengan subsidi DP Rp 4 juta, DP nya 1 persen, dan bunga 5 persen fix selama KRP. Untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah lainnya, juga dijual dengan harga Rp108 juta, dengan DP 10 persen, bunga 5 persen fix selama KRP.(gus) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Grand Opening, Asia Ponsel Tawarkan Promo Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

SEBAGAI outlet ponsel yang memiliki brand Handphone terlengkap, Asia Ponsel melebarkan sayapnya di bisnisnya. Kini Asia Ponsel memiliki gedung tersrndiri yang terdiri empat lantai di Jalan Sudirman yang baru saja menggelar grand opening pada hari Ahad (20/9). Grand opening tersebut bersamaan dengan opening cafe Carambia yang juga satu manajemen dengan Asia Ponsel yang berada di lantai dua satu gedung dengan Asia Ponsel. Dalam grand opening tersebut juga ditandai oleh pemotongan pita yang dilakukan oleh Direktur komisaris PT Carambia Indonesia, Hendri Long dimana PT tersebut merupakan naungan gedung asia ponsel berdiri. Sementara itu, dengan kehadiran gedung asia ponsel tersebut mampu berkibar di tengah masyarakat dengan konsep yang dihadirkan. Terutama Asia Ponsel menyajikan dua konsep yang tentunya dapat menarik perhatian masyarakat saat membeli handphone maupun android. Hal ini diungkapkan oleh General Manager Asia Ponsel,

FOTO BERSAMA: Direktur Asia Ponsel Hendry Long berfoto bersama karyawan Asia Ponsel saat Grand Opening Asia Ponsel di Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (20/9/ 2015).

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

Toni kepada Riau Pos saat grand opening Ahad (20/9). Ia juga menyebutkan dalam grand opening banyak promo yang ditawarkan oleh asia ponsel bagi pengunjung yang hadir. “Di sini juga banyak brand dari segala merek yang

hadir untuk menawarkan promo. Di mana promo bukan hanya dilakukan sehari saja tetapi bisa dilakukan sepekan ke depannya,” kata Toni. Apalagi,kata Toni, bukan hanya promo tetapi di Asia Ponsel ini juga menyajikan

live demo di setiap brand ponsel kepada pengunjung. “Live demo ini dilakukan a g a r pengunjung.mengetahui tipe handphone yang akan mereka beli. Biasanya pengunjung hanya mengetahui dari kotak

handphone kini bisa melalui live demo ini,” urainya. Bukan hanya itu saja, Asia Ponsel juga menyajikan servis resmi, dan berbagai jenis acsesorise handphone resmi ke masyarakat dengan harga terjangkau. “Kita juga

memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Di mana masyarakat akan merasa nyaman dengan konsep yang kita berikan dengan adanya cafe di lantai dua,” terangnya. Cafe yang diberi nama car-

ambia ini menyajikan konsep kelapa memberikan rasa nyaman kepada pengunjung Asia Ponsel. “Apalagi saat menunggu service handphone atau capek bisa langsung ke cafe kita yang terletak dilantai dua dengan berbagai menu,”jelasnya.(mg4/rio)

Dedeh Raih Mobil Hadiah Villa Padma

RS AWAL BROS FOR RIAU POS

TUNJUKKAN MOU: Manajemen RS Awal Bros dan Pengurus IKTP Pekanbaru menunjukkan berkas MoU sebagai ajang untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat, Ahad (20/9/2015).

RS Awal Bros MoU dengan IKTP Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Memiliki persepsi yang sama terhadap kesehatan, dan bagi Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru sebagai ajang untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat, maka manajemen RS Awal Bros Pekanbaru melakukan penandatangan kerja sama atau MoU dengan Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru (IKTP). Kerja sama yang dijalin dengan komunitas ini, bukan lah yang pertama, melainkan sudah banyak komunitas yang bekerja sama dengan rumah sakit kebanggaan masyarakat Riau, dan juga ikon kesehatan Riau ini. ‘’RS Awal Bros Pekanbaru dan IKTP ini memiliki persepsi yang sama, tentunya dalam membantu masyarakat secara umum. Khusus untuk layanan kesehatan masyarakat Tionghoa, ini tentu akan semakin maksimal pelayanannya,’’ kata Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, dr Roswin Rosnim Djaafar kepada Riau Pos, Ahad (20/9). Dikatakannya, untuk MoU dengen IKTP ini dilaksanakan Jumat 18 September 2015 kemarin di RS Awal Bros Pekanbaru. Selain manajemen RS Awal Bros, dari IKTP langsung dihadiri oleh Ketua umum IKTP, Mariyana beserta jajaran pengurus IKTP. Ditambahkan Roswin, kerja sama yang dijalin bersama IKTP ini bukan hanya dalam bentuk pelayanan kesehatan saja, melainkan juga bekerja sama dalam kegiatankegiatan sosial lainnya dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat. ‘’Semoga kerja sama yang kami jalin ini memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Pekanbaru. Sesuai motto RS Awal Bros “Kami Peduli Kesehatan Anda” serta membawa faedah bagi kita semua,” harapnya.(gus)

PEKANBARU (RP) - Rasa tak percaya dirasakan oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Dumai yakni Dedeh Kurniasih ketika MC membacakan namanya sebagai penerima mobil Daihatsu Ayla. Rasa senangpun terpancar dari senyuman mengembang di bibirnya setelah dinyatakan Daihatsu Ayla memang resmi menjadi miliknya. Mobil tersebut sebagai hadiah pemenang undian program 10 pembeli pertama rumah Villa Padma Rumbai tipe 48. Pencabutan undian mobil yang diikuti 10 peserta membeli rumah Villa Padma tersebut dilaksanakan PT Graha Riau Gemilang selaku pengembang Villa Padma Rumbai di Mirror Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru yang disaksikan nasabah, notaris, polisi dan perwakilan Dinas Sosial Riau, Sabtu (19/9). “Saya merasa tak percaya jika saya yang mendapatkan mobil tersebut. Ketika nama saya disebutkan sebagai pen-

erima undian hadiah saya juga tidak pernah menyanyaka,” ujar warga Dumai ini. Apalagi, kata Ibu tiga orang anak ini juga mendapatkan promo rumah ini dari keluarganya. “Keluarga saya juga menyebutkan membeli rumah Villa Padma ini, bahan perumahannya juga bagus. Makanya saya memilih Villa Padma untuk sebagai investasi properti saya untuk anakanak,” katanya. Direktur PT Graha Riau Gemilang, Musdalil Amri SSi menjelaskan, undian pembelian rumah type 48 ini merupakan program pertamanya untuk menarik perhatian masyarakat sebagai bentuk investasi di tengah masyarakat. “Apalagi daerah Rumbai sangat minim sekali masyarakat untuk melakukan investasi properti perumahan. Oleh sebab itu kita juga menyajikan konsep yang menarik perhatian masyarakat dengan kualitas pembangunan,” katanya.

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Komisaris PT Graha Riau Gemilang Hj Ema Sulastri (duduk) didampingi Direktur PT Graha Riau Gemilang (kiri) Musdalil Amri beserta istri Liza (dua kiri), dan pemenang undian mobil Villa Padma Dedeh (empat kanan) sekaligus para tamu undangan lain di Ballroom Hotel Pangeran, Ahad (20/9/2015).

Apalagi, katanya program undian ini sudah dilakukan sejak awal September lalu untuk Villa Padma Rumbai, ”Alhamdulilah di program Villa

Padma Rumbai di mana 70 unit sudah laku terjual,” sebutnya. Ke depannya, pihaknya akan membangun kembali Villa Padma Rumbai tahap II un-

tuk menarik perhatian masyarakat. “Jadi tunggu kejutan dari Villa Padma selanjutnya,” kata pengusaha muda ini.(mg4)

Polytron Terus Berinovasi di Umur 40 Tahun

NUKE FATMASARI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager berfoto bersama tim karyawannya, belum lama ini.

PEKANBARU (RP) - Genap umurnya 40 tahun. PT Hartono Istana Teknologi di awal kisahnya berdiri 18 September 1975 di Kudus, Jawa Tengah. Kota kecil itu menjadi tempat kelahiran industri elektronik dan smartphone yang kini telah dikenal namanya di Indonesia dan mancanegara, Polytron. Sebagian orang mengira produk Polytron adalah elektronik asal negeri Matahari Terbit atau bahkan asal negeri Tirai Bambu, tapi kini gaungnya sebagai produk asli anak bangsa makin dikenal dan diketahui banyak orang. Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager mengata-

kan, awal mulanya nama perusahaan bernama PT Indonesian Electronic and Engineering, namun berubah nama, hingga kini Polytron dikenal dan berada di bawah naungan PT Hartono Istana Teknologi. Karyawannya kini sudah mencapai puluhan ribu yang tersebar di seluruh Indonesia dan Thailand. Awal pertama merintis industri kala itu dimulai dengan memproduksi TV black and white berukuran 20 inch, dengan jumlah karyawan hanya beberapa puluh orang. Namun kini, Polytron telah memiliki sedikitnya 10.000 karyawan, 65 service centre, 19 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, dan 7 Au-

thorized Dealer. Perkembangan teknologi pun makin diseriusi, hingga pada akhirnya tahun 2011 Polytron mulai memproduksi handphone. Hingga kini sukses dengan jumlah 3 lini produksi smartphone yang berada di Kudus. Juga memiliki badan R&D independen tanpa tenaga asing. Selain itu, Polytron juga memiliki call center dan penanganan di media sosial, layanan cepat dan akurat menjadi orientasinya. call center 0 800 1 100999 buka setiap hari kerja dengan penggunaan layanan bebas pulsa. Sedangkan untuk media sosial, Polytron aktif di Website, Facebook, Twitter dan Instagram.(sar)

Konsumen Beat Tur ke Ibukota

Foto Bareng JKT48 hingga Dikejutkan Nidji Bagi tiga konsumen Honda Wilayah Riau yang ikut Meet and Greet bersama JKT48, kunjungan ke Ibu kota akhir pekan kemarin tak ubahnya sebuah petualangan. Kamera terus aktif, kaki terus bergerak serta berbagai kejutan terus datang bergantian sejak pertama kali mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Jakarta hendrawan-kariman@riaupos.co.id

MAWARNI, Nadif dan Resnaldi terlihat ceria dan bersemangat. Kendati mata masih sembab, ditemani kabut asap tebal, kedatangan mereka di pintu keberangkatan REDAKTUR: MARRIO KISAZ

domestik Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru setidaknya menyeruakkan satu harapan. Bertemu girlband JKT 48, sebuah kesempatan yang tidak didapat semua orang karena ini meet and greet. Tidak lama setelahnya pesawatpun mendarat di Jakarta. Ini adalah pengalaman baru, bagi mereka. Apalagi begitu mendarat, bersama konsumen Honda lainnya langsung diangkut meunju Ancol. Mereka dibawa Jalanjalan menikmati koleksi ikan di aquarium terbesar di Asia Tenggara tersebut. Di sana mereka tak berhenti bergerak dari satu koleksi ikan ke koleksi ikan lainnya. Mulai dari koleksi ikan air tawar terbesar di dunia yang seukuran buaya raksasa, sampai melihat ikan pari berdiameter 1,5

HENDRAWANKARIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para konsumen Honda berfoto bersama kru JKT48 usai meet and greet, akhir pekan lalu.

meter melayang di atas kepala mereka. ‘’Puas dengan fasilitas yang diberikan Honda. Semoga Honda makin sukses dan

motor-motornya makin laris,’’ papar Resnaldi Yandra, siswa Kelas I Ujung Batu berkomentar, setelah seharian keliling DKI Jakarta. Resnal-

di sendiri mengaku senang, tidak setiap hari remaja seusianya dapat kesempatan langka seperti ini. Dua konsumen Honda asal

Riau lainnya juga masih berusia belia, yang senang suasana dan pengalaman baru. Mawarni Ayu Lestari yang baru lulus SMK di Pekanbaru dapat menghilang dari kesibukan sehari-hari. Sementara bagi Nadif Refanthira yang masih duduk di kelas I SMAN 1 Bangkinang, perjalanan ini adalah liburan akhir pekan yang menyenangkan. Ketiganya sendiri dapat durian jatuh ini berkat pembelian motor matok terlaris Honda Beat. Pilihan mereka tidak sia-sia, seperti dikatakan Mawarni dan Nadif, tidak hanya irit, tapi juga memberikan hadiah yang tidak terlupakan. ‘’Tak pernah membayangkan pergi ke Jakarta dan jumpa JKT48, banyak kawan yang pengen tapi mereka tidak dapat. Senang rasanya, terima kasih Honda

telah memberikan kesempatan berangkat,’’ sebut Mawarni. Ya, ketiga konsumen Honda pemenang hadiah Meet and Greet JKT 48 lewat program Gebyar Honda 2015 akhirnya benar-benar bertemu JKT 48. Sekitar pukul 17.30 WIB di salah satu ruangan di Royal Kuningan, seluruh konsumen Hond dikumpulkan. Terlebih dahulu mereka dapat sambutan hangat dari manajemen AHM. Hadir pada petang itu Presdir AHM Tosiyuki Iduma, Marketing Director AHM Margono Tanuwijaya dan Koji Sugita. ‘’Selamat datang, selamat bersenang-senang, semoga Anda konsumen setia Honda dari seluruh Indonesia, dapat terhibur,’’ ungkap Iduma tidak mau menunda rasa penasaran para konsumennya yang beruntung itu.(rio) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


INTERNASIONAL

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

7

100 Ribu Pasukan Amankan Haji Laporan JPG, Riyadh

PUTRA Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef, telah menyatakan bahwa pemerintah siap melawan segala bentuk ancaman maupun aksi teror yang menganggu pelaksanaan ibadah haji dengan menurunkan 100 ribu personel pasukan elite. Menurutnya, hal itu diperlukan jelang pelaksanaan puncak ibadah haji yang akan dimulai pada Selasa-Kamis (22-24/9). “Pemerintah Arab Saudi siap untuk mencegah eksploitasi musim haji karena alasan politik atau propaganda,” ujar Pangeran Nayef yang juga menjadi Ketua Komite Haji 2015, seperti diberitakan Al Arabiya, Ahad (20/9). ”Pemerintah Arab Saudi menindak berbagai aksi teroris selama beberapa tahun terakhir dalam rangka menjaga kesucian agama kita dan kegiatan haji tempat-tempat suci, serta kehidupan orang-orang yang tidak bersalah,” sambung Pangeran Nayef. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Urusan Politik dan Keamanan Arab Saudi itu menambahkan, layanan keamanan di berbagai sektor sepenuhnya siap untuk menghadapi setiap tindakan yang mungkin membahayakan tempattempat suci, serta Padang Arafah yang merupakan tempat puncak pelaksanaan ibadah haji. Kerajaan Arab Saudi secara ketat melarang siapa pun yang mengeksploitasi musim ibadah haji yang luar biasa ini

banyak 100 ribu personel keamanan dari Angkatan Militer Arab Saudi telah dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan puncak ibadah haji yang akan dimulai pada Selasa (22/9). Laporan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayor Jenderal Mansour al Turki menjelang puncak ibadah haji yang tinggal menghitung hari. “Kami telah mengerahkan sekira 100 ribu personel untuk mengamankan jalannya puncak ibadah haji yang akan dimulai pada (22-24/9),” ujar Mansour al Turki, seperti dilansir dari Al Arabiya, Ahad (20/9). “100 ribu personel itu terdiri dari pasukan elite counter-terorism, polisi lalu INTERNET PASUKAN ELIT: Pasukan elit Arab Saudi disiapkan untuk lintas, dan petugas pertahanan sipil. pengamanan di sekitar kawasan Makkah, tempat berlangsungnya Mereka juga akan didukung pasukan tambahan dari tentara dan garda napuncak ibadah haji, Ahad (20/9/2015). sional Arab Saudi,” sambungnya. untuk tujuan politik maupun propaganMengenai tragedi robohnya alat berat Sebelumnya, Putra Mahkota Arab da. atau crane di Masjidil Haram, Makkah, Saudi, Pangeran Mohammed bin Seperti musim haji sebelumnya, otori- yang menewaskan 111 jamaah haji, Nayef, juga telah menyatakan bahwa tas berwenang Arab Saudi telah berupaya Pangeran Nayef mengatakan bahwa in- pemerintah siap melawan segala benuntuk memperluas fasilitas yang ada saat siden itu telah ditangani di bawah tuk ancaman maupun aksi teror yang ini menjadi lebih baik, serta memastikan bimbingan langsung Raja Salman bin menganggu pelaksanaan ibadah haji. penyediaan semua layanan yang diper- Abdulaziz. Menurutnya, hal itu diperlukan jelang lukan para jamaah untuk menjalankan Sebagaimana diberitakan, Duta Be- pelaksanaan puncak ibadah haji. ”Peibadah hajinya. sar (Dubes) Arab Saudi untuk Indone- merintah Arab Saudi menindak berbagai Otoritas Saudi menegaskan, rencana sia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak, aksi teroris selama beberapa tahun teramemperluas Masjidil Haram adalah un- telah memastikan bahwa kabar Raja khir dalam rangka menjaga kesucian agtuk meningkatkan kapasitasnya sehing- Salman akan memberikan santunan ama kita dan kegiatan haji tempat-temga bisa menampung lebih banyak sebesar satu juta Riyal Arab Saudi (set- pat suci, serta kehidupan orang-orang jamaah haji yang setiap tahunnya terus ara Rp3,8 miliar) terhadap korban yang tidak bersalah,” ucap Pangeran bertambah. meninggal dunia memang benar. Se- Nayef.(int/mng)

Siswa Pembuat Jam ”Bom” Tolak Bujukan Sekolah McArthur

AHMED MOHAMMED

IRVING (RP) - Pihak Sekolah McArthur di Irving, Texas, Amerika Serikat (AS), membujuk siswanya yang dituding membuat jam “bom”, Ahmed Mohammed, untuk kembali ke sekolah. “Kami yakin bahwa pihak Sekolah McArthur dapat terus memberikan Ahmed pendidikan yang sangat baik di sini,” kata Juru Bicara Sekolah McArthur kepada ABC News, seperti dikutip Huffington Post, Ahad (20/ 9). Namun, keinginan Sekolah McArthur ditangggapi dingin oleh Ahmed Mohamed. Hal itu diperjelas oleh pernyataan keluarga yang menyebutkan kini Ahmed tak lagi

tertarik untuk kembali lagi ke McArthur. Ayahnya, Mohamed Elhassan Mohamed, mengatakan bahwa anaknya akan pindah dari sekolah tersebut namun masih belum diputuskan sekolah mana yang akan ia pilih untuk melanjutkan pendidikan. Sebagaimana diberitakan, Ahmed ditangkap pada Kamis (17/9), lantaran guru di sekolahnya curiga bahwa anak muridnya sering melakukan kegiatan tersembunyi. Sang guru kemudian melaporkan Ahmed kepada polisi. Saat ditangkap dan diborgol, Ahmed sempat panik dan kebingungan. Berkali-kali ia menjelaskan ke-

pada pihak kepolisian bahwa benda ciptaannya bukanlah bom seperti yang dituduhkan. “Saya membuat jam supaya guru saya terkesan, tapi ketika saya menunjukkan padanya, dia pikir itu adalah ancaman baginya. Saya benar-benar sedih bahwa dia mengambil kesan yang salah dari hal yang saya lakukan,” ujar Ahmed dalam sebuah wawancara dengan media AS pekan ini. Meski demikian, Sekolah MacArthur dikabarkan belum juga meminta maaf kepada Ahmed dan keluarga perihal penangkapan dirinya, dan malah membela tindakan stafnya.(int)

Jamaah Banyak Risiko Tinggi Sambungan dari hal.1 penting itu terpenuhi dengan baik. Saat itu, cuaca begitu menyengat, hanya ada kran di atas yang menyemburkan air seperti gerimis. Namun hanya di beberapa tempat saja. ‘’Karpetnya yang mana? Sudah diganti ya, lebih baik dari tahun lalu. Bukan hambal lagi. Tapi nanti dibersihkan lagi ya,’’ kata menag yang diiyakan Ketua Muassasah Asia Tenggara Mohamed Amin Hasan Andergiri. Ketika memeriksa toilet, menag juga langsung masuk dan mencoba kran satu per satu. ‘’Ini bocor ni, minta diganti,’’ ujarnya. Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyati Basori yang mendampingi Menag pun langsung menyampaikan ke Hasan. ‘’Ya, ya, nanti diperbaiki,’’ jawab Hasan. Kondisi perkemahan jamaah haji memang akan panas. Selain suhu udara diperkirakan mencapai 50 derajat Celcius. Kelembaban udara juga sangat minim. Saat ini, H-3 (kemarin) Armina, suhu di Makkah mencapai 44 derajat Celcius. Karena itu kebutuhan AC diperlukan. Ketua Muassasah Asia Tenggara Mohamed Amin Hasan Andergiri mengatakan water cooler itu berbeda dengan penyejuk udara di Masjidil Haram. ‘’Kami akan tempatkan ini 60 buah di setiap maktab,’’ kata Hasan. Jamaah haji Indonesia akan menempati 51 maktab. Setiap maktab yang akan menempati areal dua hektare akan menampung hingga tiga ribu jamaah. Mereka akan berada dalam tenda-tenda berukuran besar. Memang jika dilihat luas Arafah, water cooler itu tidaklah cukup untuk mendinginkan udara di sana. ‘’Sekarang baru bisa menyediakan sejumlah itu,’’ katanya lantas memperlihatkan water cooler baru buatan India itu. Jika masalah pemondokan sudah mulai diperbaiki dari karpet dan water cooler, masalah makanan untuk jamaah sangat penting. Di Arafat di sediakan per maktab ada dapur khusus. Selain menampung makanan katering, juga memasak air untuk didistribusikan ke jamaah. ‘’Jamaah kita kalau pagi kan suka minum kopi atau teh. Harus ada air panasnya,’’ kata Menag. Air panas pun siap didistribusikan melalui pipa-pipa langsung ke tenda haji. REDAKTUR: MONANG LUBIS

Pergerakan jamaah di mulai 8 Zulhijah (21/9). Pada pagi hari pukul 8, mereka sudah mulai berangkat ke Arafah. Di sana langsung didistribusikan ke tenda-tenda sesuai dengan undian. Di tenda tersebut ada namanama embarkasi dan nomor kloter dengan warna berbeda. Misalnya ungu untuk jamaah embarkasi Batam, kuning untuk Surabaya, dan sebagainya. Sehingga jamaah tidak kebingungan jika harus mencari tendanya. Setelah mereka datang ke Arafah, tidak langsung diberi konsumsi. Makan baru tersedia pada malam hari. Sehingga, jamaah harus membawa ransum makan pagi dan siang sebelum berangkang ke Arafah yang jaraknya sekitar 20 km dari Makkah. Perlu dicatat, jamaah tidak bisa belanja makanan ataupun barang lainnya, sehingga harus dipersiapkan sejak dari pemondokan. ‘’Kami sudah beritahukan kepada jamaah melalui ketua regu dan kloter agar membawa makanan sendiri untuk dikonsumsi sebelum malam hari,’’ ujar Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat. Para jamaah tersebut akan diangkut ke Arafah dengan menggunakan 1.040 bus dari pemondokan di Makkah ke Arafah. ‘’Pemberangkatan jamaah dibagi ke dalam tiga shift,’’ kata Kepala Satuan Operasional Arafah Muzdalifah Mina (Armina) Letkol Caj Abu Haris Mutohar. Abu Haris melanjutkan, rombongan pertama akan diberangkatkan pada pukul 08.00 waktu Arab Saudi. Rombongan kedua pada pukul 12.00 WAS dan rombongan terakhir diangkut pada pukul 16.00 WAS. Jamaah Indonesia akan terbagi ke dalam 52 maktab dengan masing-masing maktab dilayani 20 bus. Satu maktab berisi sekitar 3.000 jamaah haji. ‘’Jadi satu busnya berisi sekitar 50 jamaah dan bus akan beroperasi secara taraddudi (bolak-balik, red),’’ kata Abu Haris. Saat ini, para petugas sudah dipersiapkan untuk menangani masing-masing bidang pekerjaan. Ada sekitar 1.400 petugas non-kloter dan 1.800 petugas kloter yang akan bahu-membahu melayani kelancaran ibadah 156.222 jamaah haji Indonesia. Setiap pos dan bidang kerja sudah dipersiapkan untuk fase Armina yang merupakan fase paling penting dalam

penyelenggaraan ibadah haji. Kepala Bidang Perlindungan Jamaah dan Keamanan PPIH Arab Saudi Kolonel Tri Budi Utomo mengatakan, sebanyak 51 personel TNI dan Polri yang menjadi bagian dari petugas haji akan berkonsentrasi di Makkah selama Armina. Personel yang selama ini ditempatkan di bandara, Bir Ali, Masjid Nabawi Madinah, dan Masjidil Haram Makkah seluruhnya akan fokus di Armina saat puncak haji. ‘’Untuk personel TNI ada 29 orang dan Polri 22 orang,’’ kata Tri Budi. Yang patut diwaspadai adalah banyaknya jamaah risiko tinggi. Menurut dr Ramon Andrias dokter penghubungi di Daker Makkah, jumlah jamaah risti tahun ini lebih dari 50 persen. Mereka sebagian besar juga membawa penyakit berisiko, seperti jantung, pernapasan, diabetes mellitus, dan potensi stroke. Karena itu, pihak BPHI

mendirikan tempat untuk perawatan jamaah di tenda misi haji. Namun, di luar itu di setiap kloter ada petugas kloter (TKHI) yang akan menangani emergency yang dialami jamaah di tenda. ‘’Jika tidak bisa ditangani di tenda, langsung dirujuk ke BPHI yang membuka pelayanan di Arafah. Di sini jamaah akan dirawat dan tidak mungkin untuk keluar (dirujuk ke RSAS),’’ katanya. Nantinya, setelah jamaah bergerak ke Muzdalifah, tidak ada klinik atau pos kesehatan di sana. Di Muzdalifah hanya ada dokter yang bertugas standby maupun moving. Jika ada keadaan darurat, pasien bisa dilarikan ke BPHI Mina. Di Mina, kata dia, BPHI memang membuka pos layanan kesehatan. ‘’Kalau di Mina, yang tidak bisa ditangani baru boleh dibawa keluar,’’ katanya. Menurut dia, tahun ini lebih berat bagi jamaah haji Indone-

sia. Itu terlihat dari jumlah jamaah yang meninggal, pada hari ke-31 sudah ada 114 jamaah yang wafat. Padahal pada 2014 pada hari sama ada 75 jamaah yang meninggal, dan pada 2013 ada 64 jamaah yang meninggal. Mereka yang meninggal juga bertambah banyak karena adanya kecelakaan robohnya crane di Masjidil Haram yang menelan 11 korban tewas jamaah Indonesia. Itupun masih ada satu jenazah yang belum teridentifikasi hingga kini. ‘’Banyaknya jamaah meninggal itu karena jumlah jamaah risti dan cuaca yang lebih ekstrem tahun ini,’’ tutur Ramon. Dari data dapat dilihat jumlah jamaah yang meninggal paling banyak adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun sebanyak 77 orang. Usia 51-60 tahun sebanyak 29 orang, 41-50 ada 5 orang dan di bawah 40 tahun sebanyak 3 orang.(end/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Kejar Dalang, Cabut Izinnya Sambungan dari hal.1 ini berbeda lagi asapnya. Sehingga memang harus benar-benar menyeluruh penanganannya. Karena kami menjaga Riau, ternyata daerah lain yang menyuplai asap,” kata Siti Nurbaya. Di sela kunjungan kemarin, Menteri Siti menceritakan tentang tanah-tanah atau kebakaran di tepi perkampungan yang terjadi. Contoh kasus di Kampar yang merupakan daerah padat pemukiman, menurut Siti sangat tepat jika kekuatan mengelolanya di tingkat masyarakat. Di mana ada Babinkantibnas, Babinsa, masyarakat peduli api, dan unsur-unsur teknis di kecamatan hingga seterusnya harus bisa dikelola. Hal inilah yang harus disiapkan untuk menjaga kawasan dan lahan-lahan gambut yang mudah terbakar. Menurutnya, dari Riau banyak hal yang dipelajari. Sehingga akan dibawa ke pusat untuk menyiapkan regulasi. Kondisi 2015 ini, katanya, yang membuat kesulitan karena asapnya terakumulasi dari beberapa provinsi. Untuk itu tanah atau lahan masyarakat ini, Bupati harus mencoba mengangkat kepedulian masyarakat di wilayahnya. “Juga akan dipertimbangkan betul muatan UU 32/2009 menyangkut dibolehkannya membakar lahan sebanyak-banyaknya 2 hektare. Memang saat Raker di Komisi IV DPR RI, suara tentang itu muncul. Dalam konteks yang dipersoalkan betul-betul harus dilakukan kajian,” katanya. Karena selain untuk mengakomodir kearifan lokal, kalau praktiknya sulit maka akan dipelajari lagi. Banyak peristiwa empirik dan nyata di lapangan diakuinya akan menjadi catatan pemerintah pusat. Untuk menyesuaikan kembali aturan-aturan termasuk pedoman-pedoman teknis dari berbagai strata pemerintahan. “Untuk masyarakat, untuk kita

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

semua. Akan kami bahas lagi dengan DPR sehingga regulasi lahan gambut menjadi jelas,” sambungnya. Dalam kerangka kerja nasional, memang kondisi karhula penyebab asap harus mengikuti prediksi cuaca. Di mana berdasarkan pantauan BMKG, sampai November akhir secara paralel akan terus dipantau suhu udara. Karena sampai pertengahan Oktober, akan sangat berat panasnya di Jawa, Bali, dan Nusatenggara. Beberapa hal yang jadi solusi permanen dikatakan Siti ada dua. Pertama, insentif ekonomi bagi petani. Dengan beberapa hal yang akan disiapkan regulasinya, seperti bisa melalui kredit, atau insentif atau disinsentif bagi korporat. Kedua, infrastruktur penanganan kebakaran. Di mana bisa disiapkan sumur artesis, ketahanan di masyarakat yang keseluruhan semuanya sedang dirangkum mengenai rencana-rencana. Apakah hanya sebatas rencana dan ada jaminan tahun depan Riau tidak berasap lagi? Kata Siti, kejadian sekian belas tahun mempelajari terbakar itu, dari laporan dinas-dinas dan pendalaman tim ahli. Di Sumatera kalau tahun ini hanya 8 ribu hektare. Angka tersebut menurut catatan seluruh dinas, UPT di Sumatera ketika dilihat betul secara keseluruhan di Indonesia. Sementara dari foto satelit ada 58 ribu hektare yang terjadi. “Kalau boleh saya bersama masyarakat. Pemerintah tak bisa sendirian. Tanah menjadi geografis masyarakat,” sambungnya. Karena untuk pencegahan, lanjut Siti, Presiden Joko Widodo instruksinya kepada jajaran hukum jelas. Di mana kalau yang terbukti masyarakat membakar maka harus dicari sampai ke akar-akarnya siapa yang menyu-

NASIONAL ruh dan membayar atau siapa dalangnya. “Kejar siapa yang memerintahkan. Kalau korporat, dicabut izin, itu sudah jelas dan tegas,” sambungnya. Sementara itu Sekjen Kemenkes RI Dr Untung Suseno saat berbincang dengan Riau Pos jelang menunggu pesawat bertolak ke Jakarta di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru, dirinya sempat lihat posko di depan Ramayana, dan di GOR Tribuana. “Kami menilai perlu ada perbaikan penambahan, terutama persediaan logistik obat. Kami juga akan adakan dua posko lagi sama tenaga-tenaganya dibawa dari Jakarta,” kata Untung. Posko tambahan nantinya akan disiapkan di depan rumah sakit, tepatnya di sekitar RSUD. Karena menurutnya disarankan posko disiapkan di sekitar fasilitas kesehatan, selain di titik-titik yang sudah ada. Selain itu Kemenkes RI juga membantu 14 tenaga medis, dari unsur dokter spesialis bagi penyakit yang berdampak dari asap. “Kami kirim setengah ton obat. Tiap bulan kami kirim obat-obat dasar untuk pertolongan pertama dari segi masalah kesehatan sebagai perhatian pemerintah,” sambungnya. Lebih lanjut menurut pihak Kemenkes RI, yang terpenting selanjutnya sebagai upaya pencegahan dan penerangan kepada masyarakat adalah pentinya penyuluhan. Sehingga bisa disampaikan bagaimana mengatasi asap agar kesehatan bisa terjaga. Caranya, nanti disiapkan leaflet dan brosur tentang bahaya asap dan pentingnya menjaga kesehatan selama kabut asap dan akan disebar merata ke seluruh Riau. Sementara itu Kadiskes Riau Andra Sjafril menambahkan terkait perlunya masyarakat menjaga kesehatan adalah dengan penggunaan masker yang sudah barang tentu harus menjadi perhatian. Kemudian prilaku hidup bersih dan sehat seperti jangan merokok.

“Bagi berpenyakit tertentu minta nasihat ke dokter seperti paru, jantung. Bahkan sebisa mungkin kalau asap pekat, tidur pun harus gunakan masker, kecuali ruangan ber AC,” singkatnya. Ingatkan Jokowi Tak Main-main Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) H Munasir meminta kepada Presiden Jokowi, Menteri LHK serta Kapolri Jenderal Badroedin Haiti untuk tidak main-main. Mereka harus bertindak tegas dalam menangani karhutla di Riau. Ini disampaikan Munasir sebagai lanjutan dari aksi yang sebelumnya dilakukan ratusan masyarakat dan mahasiswa Riau di Jakarta di depan Istana Negara, kemarin. Apalagi Presiden Jokowi dan jajarannya berencana datang ke Riau 24 September mendatang. Sehingga harus ada aksi nyata dari pemerintah sebagai upaya mengakhiri karhutla terutama dalam penegakan hukum. “Masyarakat Riau di Jakarta meminta kalau memang Presiden datang ke Riau, harus buat wujud nyatanya. Kan sudah diumumkan oleh Kapolri perusahaan-perusahaan-

9

nya, ada koperasi juga, tolong cabut izinnya,” kata Munasir di Jakarta, Ahad (20/9). Saat melakukan aksi di depan Istana, PMRJ bersama sejumlah organisasi mahasiswa Riau di Jakarta telah menyampaikan sikap supaya Presiden Jokowi serius dan memimpin langsung upaya mengatasi pembakaran lahan di Riau termasuk menyeret pelaku dan dalangnya ke pengadilan hingga pencabutan izin konsesi lahan perusahaan yang terlibat pembakaran lahannya. Selain itu juga meminta DPR melalui komisi terkait membentuk Paniti Kerja (Panja) Asap guna melakukan penyelidikan atas kebakaran lahan yang terus berulang di Riau. Apalagi nyata-nyata sebagian besarnya dilakukan dengan sengaja oleh perusahaan perkebunan sebagai bagian dari land clearing. Mereka juga meminta Kapolri agar memimpin langkah penegakan hukum sehingga menimbulkan efek jera pada pelaku pembakaran lahan, serta mencopot Kapolda Riau karena terbukti gagal dan tidak bersungguh-sungguh melakukan penegakan hukum di wilayah yurisdiksinya.

“HGU setiap perusahaan yang bermasalah dan habis kontraknya jangan diperpanjang. Jangan tebang pilih perusahaan, siapapun yang terlibat tindak semua. Kalau Presiden Jokowi main-main, kami masyarakat Riau akan kerahkan massa yang lebih besar untuk duduki Istana. Ini sudah bencana, melanggar HAM, hak hidup masyarakat Riau,” pungkas Munasir. Desakan agar Presiden dan jajarannya serius menangani asap di Riau, juga datang dari komponen masyarakat Riau lainnya. Tokoh muda Riau Azizon Nurza meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku karhutla di Riau. Karena pekerjaan rumah pemerintah bukan hanya masalah asap saja, ada beberapa tugas besar yang harus segera diselesaikan. “Kepada pelaku harus diberikan hukum berat misalnya cabut izin dan ambil kembali lahannya oleh pemerintah sehingga menimbulkan efek jera,” ujarnya di Bandara SSK II Pekanbaru, Ahad (20/9). SSK II Mulai Normal Meski langit Pekanbaru masih

diselimuti kabut asap, namun tidak separah sebelumnya. Aktivfitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berangsur normal, Ahad (20/9) jarak pandang sudah diangka 2.000 meter. “Alhamdulillah, pagi sudah normal jarak pandang 2.000 meter,”kata Plt GM Bandara SSK II, Hasturman Yunus. Seperti biasanya disampaikan Hasturman, sejak pagi itu, aktivitas penerbangan sudah lancar. Garuda Indonesia dan Lion Air yang around di Pekanbaru terbang tanpa gangguan tujuan Jakarta. “Mulai pukul 10 an turun naik pesawat sudah seperti yang diharapkan, mudah-mudahan ini pertanda baik untuk aktivitas penerbangan seterusnya,” tambah Hasturman. Ditambahan Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan menyampaikan untuk situasi di terminal sendiri berlangsung normal, aktivitas penumpang di loket penjualan tiket masih terlihat, baik yang me-reschedule penerbangan, maupun yang urusan langsung berangkat.(egp/fat/ksm/gus/ ted)

Cari Bantuan BIN Sambungan dari hal.1 masih sangatlah kurang dalam pengusutan aktor di balik pembakaran hutan di daerah. Tak hanya itu, hingga kini penyocokan data antarinstansi pemerintah/lembaga pun masih belum terselesaikan. Permasalahan yang cukup kompleks ini seharusnya dapat terselesaikan jika pemerintah mau serius dalam penangaanannya. ‘’BIN seharusnya bergerak cepat dan sudah jalan sejak lama, ini masih lamban,’’ ungkap Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi. Hal ini akan berpengaruh pada geo-politik negara Indonesia dengan hubungannya dengan negara lain. Bencana asap yang terus berulang ini menyebabkan kepercayaan negara lain akan menurun. Walhi pun menyayangkan sikap pemerintah yang terlalu murah hati dalam mengeluarkan izin pengelolaan hutan secara masif. Pengawasan pun masih

sangat kurang terkait dengan prosedur penggunaan lahan dan kapasitas sumber daya dalam mengawasi lahan. Tak hanya itu, Walhi melansir sekitar 50 perusahaan di Indonesia, lahan konsesnsinya memiliki titik api kebakaran hutan. Banyak di antaranya tidak memiliki sarana dan prasarana untuk menanggulangi kebakaran hutan. Data tersebut didasarkan pada audit KLHK pada tahun lalu. Kepala Unit Kajian Walhi menyebutkan ada 17 perusahaan yang tidak siap menanggulangi kebakaran hutan. 13 di antaranya itu perusahaan besar yang juga terdaftar di bursa Singapura. Padahal, Indonesia memiliki Undang-undang perkebunan yang mewajibkan setiap perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jelas ini menjadi sebuah contoh ketidaktegasan pemerintah dalam mengatasi kebakaran hutan. Meski demikian, pernyataan tersebut disanggah oleh Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha

Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan, bahwa titik api kebanyakan berada di luar lahan konsesi atau perkebunan sawit. Kalaupun ada kebakaran di wilayah konsensi, pengusaha atau perusahaan bukan yang sepenuhnya bertanggungjawab atas hal tersebut. Hal ini ditampiknya bahwa pengusaha melakukan hal tersebut. ‘’Bisa jadi merembet atau ketidaksengajaan. Karena ini juga tidak menguntungkan bagi pengusaha,’’ ungkapnya. Sementara itu, tim masih terus berupaya untuk memadamkan api. Tidak ada kata libur untuk mereka. Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, upaya pemadaman di lahan gambut memang cukup susah. Kalaupun api telah padam di permukaan, sejatinya di dalam masih terus berkobar. sehingga tak heran, asap yang dikeluarkan pun masih terus terjadi. Seperti yang terjadi di Pelalawan, Riau.

“Saking pekatnya, asap seperti awan panas bentuknya,” tuturnya. Sampai ke Phuket, Thailand Setelah menghampiri Singapura dan Malaysia, untuk pertama kalinya asap dari Sumatera hinggap ke wilayah Thailand. Dilansir dari news.thaivisa.com, pihak dinas kesehatan Phuket, Thailand telah mengeluarkan warning pada masyarakat untuk menghindari wilayah-wilayah yaang terpapar asap. Dr Bancha Khakhong, kepala kesehatan Phuket menuturkan, dari laporan kantor lingkungan hidup di Songkhla, tercatat bila kadar udara di Phuket sudah mencapai level 125 pada pollution standart index (PSI). Angka tersebut naik lima poin dari level aman yang biasa diterapkan di sana. Karenanya, ia menyarankan agar masyarakat mengurangi kegiatan atau olah raga di luar rumah. “Disarankan pula untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah,” tuturnya.(lus/mia/jpg)

TATA LETAK: MEGA


10

POLITIKA

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

Pasangan Calon Banjir Dukungan Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

SYAWAL/PADEK/RPG

LAUNCHING PILKADA SERENTAK: Ketua KPU Husni Kamil Manik bersama Pj Gubernur Reydonnyzar Moenek dan Kapolda Sumbar Brigjen Bambang Sri Herwanto me-launching Pilkada Serentak di Padang, belum lama ini.

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

PASANGAN calon bupati dan wakil bupati bersama tim koalisi dan pemenangan semakin intensif mendatangi massa pemilih. Bukan hanya sekadar menggelar kampanye dialogis, namun pasangan calon semakin mempertajam penyampaian program-program yang akan dijalankan jika dipercayai memimpin daerah untuk lima tahun ke depan. Amril-Muhammad Disambut Yel-yel Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis nomor urut 1 Amril Mukminin-Muhammad (AM) menghadiri acara peringatan HUT ke-2 Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) di aula Sopo Gabema di Jalan Rangau KM 3 Duri, Kecamatan Mandau, Ahad (20/9). Ketua IKEIS Bengkalis Ir Abdi Saragih MT memaklumkan, keluarga besar IKEIS siap mendukung Amril Mukminin dan Muhammad pada pilkada 9 Desember nanti. Pernyataan tersebut disambut yel-yel para hadirin. Untuk memenangkan Amril-Muhammad, Abdi minta warganya kompak dan bersatu mendukung Amril. Amril Mukminin didampingi Muhammad mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh IKEIS Kabupaten Bengkalis. Suara Janji Pemerataan Pembangunan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri (Suara) mengawali kampanye dialogis dengan mengunjungi Pasar Kam-

pung Rawang Koi, Lubuk Dalam, Ahad (20/9). Setelah itu, Syamsuar melanjutkan ke Kampung Sri Gading. “Kami mewujudkan pemerataan pembangunan,” kata dia. Sabtu (19/9), warga Kuansing yang terhimpun dalam Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Kabupaten Siak menyampaikan sikap mendukung Syamsuar-Alfedri pada temu akbar di lapangan Km 6 Perawang. “Warga Kuantan Singingi yang berdomisili di Tualang mendukung pasangan Syamsuar-Alfedri memimpin kembali Kabupaten Siak ke depan,” ungkap penggurus IKKS, Amadi. Berkah Permudah Pengurusan KK dan KTP Pengurusan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) dalam waktu singkat menjadi perhatian serius calon Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak nomor urut 2 Suhartono-Syahrul (Berkah). Begitu juga persoalan sengketa batas lahan masyarakat dengan perusahaan pada kampanye yang disampaikan pada kampanye dialogis di Kecamatan Kampung Belutu, Kandis. Jurkam paslon Suhartono-Syahrul, Sabar Sinaga memaparkan pasangan ini memiliki visi misi untuk mempermudah dalam pembuatan KTP dan KK dengan cara memberikan kewenangan kepada kecamatan untuk urusan membuat KTP dan KK, Calon Bupati Siak Suhartono mengatakan, pihaknya akan mempermudahnya. Pihaknya juga konsen terhadap persoalan infrastruktur, termasuk peningkatan jalan usaha

tani. Relawan Aman Dukung AgusMaman Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai nomor urut 5 Agus Widayat dan Maman Sufriadi mendapatkan dukungan dari Relawan Nusantara Aman yang diketuai H Yusrizal Koto. Pengukuhan Relawan Nusantara Aman, Sabtu (19/9) di kediaman H Yusko, Jalan Pemuda Darat. Selain ratusan relawan dan pendukung, tampak hadir Agus Widayat dan Maman Sufriadi serta ketua partai pendukung. Agus dan Maman bersyukur dan gembira atas terbentuknya Relawan Nusantara Aman. MM Disambut Warga Kotorajo Pasangan calon nomor Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 3 Mardjan Ustha-Muslim (MM) kembali bergerilya dari desa ke desa. Ahad (20/9), pasangan ini menghadiri Doa Padang di Desa Kotorajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Antusiasme warga menyambut kedatangan calon yang mengusung slogan ‘Merakyat, Agamis dan Sejahtera’ ini. Sebelumnya, Sabtu (19/9), pasangan ini melaksanakan kampanye dialogis dengan warga Kelurahan Beringin Jaya, Sentajo Raya. Tokoh masyarakat Beringin Jaya, Rasimin memberi motivasi dan dukungan serta mengajak masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin Kuansing ke depan. IKO Ngocal bersama Warga Pasangan calon nomor Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 1 Indra Putra-Komperensi (IKO) diun-

dang mangocal (menangkap ikan) di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Sabtu (19/9). Pasangan ini mendapat simpatik masyarakat. Masyarakat pun antusias mangocal bersama calon pemimpin Kuansing ini. Dengan gayanya yang sederhana, Indra Putra pun langsung membaur dengan untuk mencari ikan bersama warga. Gelak tawa pun menghiasi acara ini. Ahad (20/9), pasangan IKO melakukan evaluasi tim guna mengatur strategi untuk memenangkan pasangan ini. Ketua Tim Pemenangan Andi Putra SH yang langsung turun tangan melakukan evaluasi. Setelahnya, pasangan IKO pun melanjutkan safari dukungannya ke Cerenti. Dai Pendukung MH Berikrar Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut dua, Mursini-Halim (MH) mengisi masa kampanye, Ahad (20/9) dengan menghadiri deklarasi berdirinya organisasi Dai Kabupaten Kuantan Singingi pendukung Mursini-Halim yang dipusatkan di Posko Pemenangan MH, Pelangi Waterpak Teluk Kuantan. Organisasi ini pun siap untuk mendukung dan siap memenangkan pasangan ini. Ustaz Darmawan yang dipercaya menjabat sebagai Ketua Dai Kabupaten Kuansing. Sedangkan penasehatnya adalah Zulbahri. Mursini, berterima kasih atas dukungan para dai tersebut. Kendatipun telah mendukung pasangannya, diharapkan Mursini, jangan mencela pasangan lain.(sda/ aal/wik/afr/jpr/mar)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

1. Sebastian Vettel 2. Daniel Ricciardo 3. Kimi Raikkonen 4. Nico Rosberg 5. Valtteri Bottas 6. Daniil Kvyat 7. Sergio Perez 8. Max Verstappen 9. Carlos Sainz Jr 10. Felipe Nasr

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 11

(Ferrari) (Red Bull-Renault) (Ferrari) (Mercedes) (Williams-Mercedes) (Red Bull-Renault) (Force India-Mercedes) (Toro Rosso-Renault) (Toro Rosso-Renault) (Sauber-Ferrari)

Vettel Rajai Marina Bay SINGAPURA (RP) - Sebastian Vettel tampil dominan untuk meraih kemenangan ketiganya musim ini dalam balapan malam di GP Singapura. Daniel Ricciardo dan Kimi Raikkonen merebut dua podium terakhir, sementara Lewis Hamilton gagal menuntaskan race. Di Marina Bay Street Circuit, Ahad (20/9/2015) malam WIB, Vettel tidak terusik di posisi terdepan sejak awal balapan sampai menyentuh garis finish. Vettel, yang menjadi pebalap non-Mercedes pertama yang berhasil merebut pole position di musim ini, menuntaskan SEBASTIAN balapan dengan waktu dua jam, VETTEL satu menit dan 22,118 detik. Ini menjadi kemenangan ketiga tiga Vettel di musim 2015, setelah dua yang pertama dia raih di Malaysia dan Hongaria. Finish kedua di balapan ini adalah pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo. Sementara podium terakhir menjadi milik Kimi Raikkonen. Hasil buruk didapat sang pemuncak klasemen, Lewis Hamilton. Mengeluhkan kehilangan tenaga pada mobilnya, Hamilton out di lap 33. Sementara pesaing terdekat Hamilton yang juga rekan setimnya, Nico Rosberg, finis di urutan keempat.(dtc/int/das)

GIUSEPPE CACACE/AFP

RAYAKAN GOL: Kapten Inter Milan Mauro Icardi (kanan) bersama rekannya Stevan Jovetic merayakan gol yang dicetak ke gawang Chievo Verona di Bentegodi Stadium Verona, Ahad (20/9/2015).

Laporan JPNN, Verona

PELAN tapi pasti Inter mulai menebar ancaman kepada para pesaing beratnya seperti Juventus maupun AS Roma pada persaingan scudetto musim ini. Chievo Verona menjadi korban terbaru dari pasukan Roberto Mancini lewat kemenangan tipis 1-0 di kandang Chievo, Marc& Antonio Bentegodi, tadi malam (20/9). Hasil ini membuat Inter makin kukuh di capolista dengan poin sempurna 12. ‘’Chievo selalu menjadi lawan yang paling sulit dihadapi. Karena itu, kami berada di jalur yang benar ketika memenangkannya,’’ ujar gelandang Inter Felipe Melo seperti dilansir Sky Sport Italia. ‘’Kami harus berpikir untuk dapat memenangkan semua laga karena kami kesatria. Dan dengan kehendak Tuhan maka kami bisa mewujudkannya,’’ lanjut gelandang asal Brasil tersebut.

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Memakai pola yang sama, 4-3-1-2, dengan mempertahankan komposisi skuad yang sama Chievo Verona 0 1 Inter Milan saat mengalahkan 14(3) Tendangan (ke gawang) 15(2) rival sekota AC Milan akhir 13 Pelanggaran 16 8 Sudut Tendangan 8 pekan lalu, Inter nyatanya 0 Offsides 3 kalah agresif dengan tuan ru55% Penguasaan Bola 45% 1 Kartu Kuning 3 mah. Statistik memperlihat0 Kartu Merah 0 kan bahwa Chievo melakukan 2 Penyelamatan 2 15 tendangan, lebih banyak satu tembakan dari Inter. Adalah kapten tim Mauro Icardi tahun itu seperti dilansir Mediaset yang menjadi penentu kemenangan Premium. ‘’Namun, yang terpenting Nerazzuri, julukan Inter, melalui adalah aku senang tim ini akhirnya golnya di menit 42 akibat bola cross- menang,’’ lanjutnya. ing Geoffrey Kondogbia memantul Empat kemenangan beruntun ini setelah mengenai kaki bek tengah merupakan start terbaik Inter sejak Chievo Massimo Gobbi. meraih scudetto musim 2009-2010. Ini adalah gol pertama Icardi di Walaupun begitu, skuad yang bermusim ini sekaligus gol kelima strik- markas di Giuseppe Meazza paner Timnas Argentina dalam enam tang berpuas diri jika melihat rekor pertandingan Serie A terakhir. ‘’Aku musim 2002-2003. Sama-sama metahu bakal mencetak gol dalam laga norehkan empat kemenangan, nyaini karena aku striker dan aku butuh tanya Inter harus puas menjadi runmencetak gol,’’ ucap bomber 22 ner-up di bawah Juventus dengan

selisih tujuh poin setelah hanya mampu meraih satu kemenangan dan empat kali seri dalam lima laga terakhir. Mancini pun menyadari hal itu. Karena itu, dalam konferensi pers selepas pertandingan, dirinya mengatakan bahwa jalan masih panjang sebelum mereka bisa benar-benar memastikan trofi Serie A di tangan mereka. ‘’Target obyektif kami adalah berusaha untuk menggapai puncak dan mempertahankannya selama mungkin,’’ ujar Mancini seperti dilansir situs resmi klub. ‘’Terlalu dini membicarakannya (scudetto),’’ imbuh mantan pelatih Manchester City tersebut. Yang mungkin membuat pelatih berjuluk Mancio tersenyum itu adalah ketika mereka masih bisa mempertahankan catatan cleansheet-nya. Hal ini menunjukkan bahwa keputusannya memasukkan Gary Medel bertandem bersama Jeison Murillo sebagai bek tengah memberi rasa aman.(apu/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

12

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Manchester City Terhenti di Kandang MANCHESTER (RP) – Manchester City gagal memperpanjang catatan impresifnya di Premier League yang sebelumnya tak terkalahkan selama lima laga musim ini. Itu terjadi setelah City ditekuk West Ham United dengan skor 1-2 di Etihad Stadium, Ahad (20/9) dini hari WIB. Kekalahan itu menghadirkan banyak catatan negatif bagi City.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Tim berjuluk The Citizens tersebut akhirnya kebobolan untuk kali pertama dalam 572 menit di Premier League. Selain itu, City sudah kebobolan dalam jumlah yang sama dengan sembilan pertandingan terakhir di kandang. Hasil minor tersebut juga menghentikan rekor sembilan kemenangan beruntun City di liga. Cukup? Belum. City juga

merasakan dua kekalahan beruntun di kandang. Sebelumnya, Vincent Kompany dkk juga dipaksa mengakui ketangguhan Juventus dengan skor 1-2 di Liga Champions. Dua gol kemenangan West Ham di laga ini dicetak oleh Victor Moses dan Diafra Sakho. Sementara satu gol balasan The

Citizens dicetak Kevin De Bruyne. “Inilah sepakbola. Anda harus mencetak gol untuk menang. Kami kebobolan dua gol mudah pada babak pertama,” terang pelatih City Manuel Pellegrini setelah laga di laman Sky Sports. Sementara aitu, gelandang Kevin De Bruyne membeberkan

faktor utama kekalahan Manchester City karena mereka memang tak bermain dengan baik. Di sisi lain, West Ham mampu mengeksploitasi kelemahan tersebut. “Kami tak memulai laga dengan baik. Kami tak bertahan dengan baik atas dua peluang yang mereka dapatkan,” terang De Bruyne sebagaimana dilansir laman BBC.

De Bruyne menambahkan, City sebenarnya mampu bermain lebih baik pada babak kedua. Namun, hal itu tak cukup bagi City untuk mencetak gol penyeimbang. “Kami terus melakukan segala cara untuk menekan mereka. Pada babak kedua, mereka tak menciptakan satupun peluang. Kami harus belajar dari kekalahan ini,” tegas De Bruyne.(jos/jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

TOTAL SPORT

13

Gol Telat Jaga Rekor Kandang AC Milan Laporan JPG, Milan

AC Milan langsung bangkit pasca kekalahan 0-1 yang diderita dalam Derby della Madonnina kontra Inter Milan. Mereka mengalahkan Palermo dengan skor tipis 32 setelah Carlos Bacca mencetak gol penentu 15 menit sebelum berakhir di San Siro, Ahad (20/9). Dua gol dari Bacca, masingmasing di menit 21 dan 75, ditambah dengan gol Giacomo Bonaventura lima menit sebelum turun minum mengamankan rekor 100 persen Milan di kandang musim ini. Adapun Palermo hanya berhasil memperkecil kedudukan melalui aksi gelandang Oscar Hiljemark yang memborong dua gol di menit ke-32 serta ke-73. Kemenangan ini sekaligus sedikit mengikis pesimisme dari para Milanisti yang kecewa dengan besarnya dana belanja yang dilakukan oleh klub kesayangan mereka di bursa transfer musim panas ini. Kebanyakan tifosi Milan itu menuding bahwa pembelian mahal klub antara lain seperti Carlos Bacca, Luiz Adriano, maupun Balotelli, hanyalah upaya memperbaiki citra bu-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

INTERNET

SELEBRASI: Carlos Bacca melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Palermo di San Siro, Ahad (20/ 9/2015).

ruk mereka yang gagal menggaet Geoffrey Kondogbia yang memilih Inter maupun memulangkan Zlatan Ibrahimovic dari Paris Saint-Germain. Wakil Presiden Adriano Galliani pun menjadi pihak yang dituding paling bertanggung jawab terhadap segala kegagalan Milan di transfer window. Namun, sang patron Silvio Berlusconi berusaha membela koleganya tersebut. ‘’Keputusan untuk tak membeli Kondogbia meru-

pakan tindakan yang bijaksana jika melihat statusnya sebagai hot item musim ini,’’ ujar Berlusconi selepas laga seperti dilansir ESPN. ‘’Penawaran awalnya tak masuk akal. Hanya setengah dari harga yang mampu kami bayar,’’ lanjut eks Perdana Menteri Italia itu. Berlusconi juga menjilat ludahnya sendiri ketika memuji penampilan Mario Balotelli yang bermain selama 20 menit setelah mengganti Luiz Adriano.(apu/das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO TATA LETAK: ANDRE


LEGISLATIF INDRAGIRI HILIR

14

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

ANGGOTA DPRD INDRAGIRI HILIR

Dani M Nursalam

ferriyandi

maryanto

syahruddin

awandi

bakri h. anwar

fadli

sulo lipo

zulbahri

okta hasanatan

siti bungatang

m. raus walid

m. yusuf said

m. amin

m. kausar

m. sabit

WISNARIAH

YULIANTINI

mansun

muamar harmain

musmulyadi

razali

samino

sulaiman mz

surya lesmana

TAUFIK HIDAYAT

m. wahyudin

iwan taruna

sumardi

gusti desriansyah

mahlian gazali

herwanissitas

bambang irawan

asnawi

Edy Hariyanto Sindrang

andi ruslan

alfian

ahmad junaidi

adriyanto

adi candra

abdurahman

muslim

hasmawai

edi gunawan

asmadi

Komisi II Desak Disperindag Fungsikan Pasar Kayu Jati

Persoalan Listrik seakan Tiada Usainya

KETUA Komisi II DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Ahmad Junaidi meminta agar Pasar Kaju Jati atau Umbut Kelapa Tembilahan Hulu segera difungsikan sesuai fungsinya. “Secepatnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harus memfungsikan pasar tersebut. Artinya, segala sesuatu yang menyangkut semua itu meski diselesaikan terlebih dahulu,” ungkap Junaidi. Dikatakannya, dinas terkait disibukkan dengan berbagai agenda, namun tidak mengabaikan dengan masalah yang sifatnya prinsip. Apalagi pasar itu sudah di resmikan Bupati Inhil HM Wardan, beberapa bulan lalu. ‘’Sangat disayangkan kalau tidak ditempati. Karena kita tahu pasar merupakan akses pendorong percepatan pembangunan ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya. Jika pasar itu benar-benar difungsikan dengan baik, tambah Junaidi bukan tak mungkin ke depan pemerintah yang ada di atas memberikan dukungan lebih besar lagi. Namun sebaliknya, bisa saja pemerintah enggan memberikan bantuan pada tahap-tahap berikutnya. Sebelumnya, sejumlah pedagang mengaku enggan untuk menempati kios baru di Pasar Kayu Jati dengan berbagai alasan. Antara lain, alasan lokasi itu terlalu ke dalam sehingga jarang didatangi pembeli dan masalah lainnya. Pedangan lebih memilih berjualan di bagian depan dengan mendirikan lapak-lapak seadanya. Umumnya pembeli lebih ramai belanja di sekitar kios pasar ikan. Oleh karena itu bangunan baru Pasar Kayu Jati dapat disebutkan belum difungsikan. Sekadar diketahui, bangunan tersebut dibangun pemerintah dengan melibatkan CSR perusahan. Tetapi disayangAHMAD kan sejak diresmikan Februari JUNAIDI 2015, belum juga ditempati sebagaimana rencana awalnya.(adv)

MESKI berulang kali berganti pimpinan dari waktu ke waktu, namun persoalan pemadaman listrik di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) secara umum seakan tiada usainya. Teriakan masyarakat agar perusahaan plat merah itu berubah ternyata hanya isapan jempol saja. Faktanya, hanya beberapa bulan normal setelah itu berulah lagi. Listrik kembali padam tanpa alasan yang jelas, sehingga masyarskat terusik kenyamannya. “Persoalan ini seakan tiada akhirnya. Kalau demikian masyarakat kita yang dirugikan,”ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Inhil Eddy Haryanto Sindrang, Ahad (20/9). Segala upaya sudah dilakukan DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil agar manajemen PLN dapat memperbaiki kinerja. Tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Sabtu 19 September 2015 listrik di Tembilahan kembali dipadamkan. ‘’Kita heran setiap pemadaman waktunya selalu magrib, disaat-saat kita akan

Pengaduan Masyarakat Segera Ditindaklanjuti SAMPAI saat ini cukup banyak bentuk pengaduan masyarakat, terutama terkait masalah penyerobotan lahan oleh pihak perusahaan. Untuk itu, DPRD Inhil akan segera menindaklanjuti pengaduan itu. ‘’Surat-surat yang masuk akan kami pelajari terlebih dahulu. Setelah itu baru kita bisa mengambil sikap selanjutnya,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Inhil Muamar Harmain. Sejuah ini sedikitnya disampaikan Muamar, terdapat sekitar 10 pengaduan dari masyarakat akan persoalan penyerobotan lahan oleh pihak perusahaan. Kesemuanya masih dalam tahap mempelajari oleh DPRD. ‘’Kebetulan sekarang kita tengah menggesa pembahasan APBD-P 2015. Jadi belum sempat untuk menyelesaikan pengaduan tersebut. Namun setelah ini selesai kami akan segera menindaklanjuti,” tegasnya. Kalau dalam pembuktian nanti apa yang diadukan masyarakat benar, maka Muamar meminta agar pihak-pihak yang diadukan sebagai penyerobotan lahan untuk mengembalikan hak masyarakat dengan iklas dan tak menjadikan objek itu sebagai bahan sengketa. “Mereka yang salah harus ditindak. Negara kita inikan negara hukum, siapa yang bersalah harus di hukum, tanpa pengecualian,” jelas Muamar. Kepada pemerintah, Muamar berharap agar bertindak tegas yang benar melakukan pelanggaran dengan menyerobot lahan milik masyarakat. Karena langkah ini tentu akan memberikan ketenangan bagi para petani yang ingin melanjutkan aktivitasnya. Selama ini menurut Politisi PKB ini masyarakat lebih kepada rasa takut untuk mengeksplorasi lahan-lahan mereka. Sebab, sedikit saja mereka melakukan penggarapan bisa dilaporkan kepada penegak hukum. “Atau sering di takut-takuti. Ini yang saya maksud masyarakat tidak tenang. Sementara lahan MUAMAR yang mereka garap hak mereka HARMAIN sendiri,” imbuhnya.(adv) REDAKTUR:ELVY CHANDRA

HUMAS DPRD INHIL

DENGAR PENDAPAT: Ketua Komisi III DRPD Inhil Iwan Taruna bersama Wakil Ketua Komisi III Edy Haryanto Sindrang membuka rapat dengar pendapat bersama manajemen PLN Rayon Tembilahan, belum lama ini.

beribadah dan sebagainya. Kalau demikian kami curiga ada sesuatu dibalik semua ini,”sindir Politisi Partai Golkar itu. Yang disayangkan, menurut Eddy, setiap kali dikonfirmasi kepada Manager PLN Rayon Tembilahan, mereka selalu berdalih pe-

madaman tersebut bersifat sementara karena ada gangguan pada unit mesin di PLTD Parit 4. “Kalau cerita keluhan dari masyarakat cukup banyak. Bahkan ada yang menuding kami sengaja membiarkan masalah ini. Tapi sebenarnya PLN yang tak mampu

mengatasinya,” keluh Eddy. Di saat bersamaan terjadi musibah kebakaran satu rumah warga atas nama Yalik di Jalam Prof M Yamin SH, Parit 15 Tembilahan Hilir. Menurut informasi api disebabkan lampu teplok, dikarenakan listrik dalam keadaan mati.

Sementara itu Manager PLN Tembilahan, Budi Warman saat dihubungi melalui sambungan seluler pribadinya tidak menjawab. Demikian pula pesan singkat (SMS) yang dikirim, tak juga dibalas. Padahal jawaban tersebut penting bagi masyarakat.(adv)

Baru 43 Ribu Warga Jadi Peserta BPJS Kesehatan BERDASARKAN data, sebanyak 126 ribu warga miskin Kabupaten Indragiri Hilir harusnya tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan yang dibiyai pemerintah. Namun, hanya 43 ribu saja yang bisa menjadi peserta. Sedangkan sisanya 83 ribu masih belum jelas. Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Herwanissitas, 126 ribu warga miskin yang dibiayai itu merupakan hasil DPRD INHIL MENYANYI: Para anggota DPRD Inhil ikut menyayikan lagu Indonesia Raya dalam sharing dana antara Pemerinsalah satu sidang paripurna, beberapa hari lalu. tah Kabupaten (Pemkab) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. “Sesuai perjanjianya, Pemkab Inhil dibebani 50 persen dari iuran tersebut. Demikian pula dengan Pemprov Riau,” kata Herwanissitas. Namun yang ia sayangkan sampai saat ini kenapa dari 126 KETUA Komisi IV DPRD kita carikan solusinya bersaribu warga yang berhak menKabupaten Indragiri Hilir H ma-sama,”ungkap politisi dapat program itu hanya baru Adriyanto meminta Plt Ke- Partai Amanat Nasional 43 ribu saja yang namanya bisa pala Dinas Kesehatan set- (PAN) itu. di input. Ia khawatir jika tidak empat untuk melanjutkan Adriyanto, menilai Plt Kesegera diatasi masalah itu program kepala dinas ter- pala Dinas Kesehatan Inhil, malah menghambat masyadahulu. saat ini mampu melakukan rakat untuk mendapatkan pelPermintaan ini disam- itu. Karena yang bersangku- ADRIYANTO ayanan kesehatan secara gratis. paikanya usai memimpin tan merupakan orang yang ‘’Kami sudah panggil pihak rapat pembahasan APBD- memiliki latar belakang ten- asap yang berubah-ubah itu yang terkait seperti Dinas Sosial P bersama dinas terkait di tang kesehatan. Setidaknya akan mempengaruhi kuali- (Dinsos),alasanmerekakenapa Gedung DPRD Jalan Soe- itu menjadi modal dalam tas kesehatan bagi masya- tak bisa terimput, karena banybrantas, Tembilahan. Ia memimpin dinas. rakat. ak data masyarakat yang tak dismenilai program itu baik Selain itu, Adriyanto me“Jadi kita tahu berapa ertai dengan nomor induk penbagi kepentingan masya- minta agar dinas terkait jumlahnya dan dapat men- duduk (NIK),” terangnya. rakat. melakukan pendataan dan gambil tindakan. Karena baKemudian yang meski di‘’Program yang sudah ba- antisipasi penyakit ISPA haya asap ini sangat berba- perhatikan pihak-pihak tersegus harus dilanjutkan. Se- yang timbul akibat gang- haya, tak bisa dipandang re- but, lanjutnya, mengenai pemdangkan yang belum, mari guan kabut asap. Ketebalan meh,”ujarnya.(adv) bahruan data setiap enam bu-

DPRD Minta Diskes Lanjutkan Program Terdahulu

HERWANISSITAS

lan sekali. Artinya, pemerintah meski meng-upgrade datadata itu setahun 2 kali. Karena besar kemungkinan setiap enam bulan akan terjadi perubahan status penduduk. “Bisa saja pesertanya pindah, meninggal atau ekonominya semakin mapan, sehingga mereka tak perlu lagi dibiayai pemerintah,” ujarnya. Agar proses pembaharuan data per 6 bulan bisa dilakukan, pemerintah melalui Dinsos juga harus menganggarkan dana yang akan diperlukan. Kemudian baru disampaikan kepada kepala daerah. Tahapan-tahapan itu disampaikannya tidak bisa diabaikan dan meski menjadi perhatian khusus. ‘’Kewenangan Dinsos ini cukup banyak, tapi sayangnya tidaktergarapmaksimal.Kita siap untuk mendukung mereka dari sisi anggarannya, karena ini menyangkut urusan sosial masyarakat,” katanya.(adv) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

TOTAL SPORT

15

Pantang Main Terburu-buru Lagi Mitra Kukar Tak Ada Libur, Laporan JPG, Amsterdam

AREMA Cronus punya basis pendukung berlimpah dalam sepak terjang mereka di sepak bola Indonesia. Dipercaya atau tidak, kondisi itu sanggup memberikan energy positif buat tim yang berjuluk Singo Edan. Tetapi terkadang, mereka malah terlihat main terburu dengan serangan sporadis. Seperti yang terlihat dalam laga leg pertama mereka menghadapi Bali United Pusam FC Sabtu malam lalu (19/9). Joko Susilo, pelatih Arema Cronus menekankan kepada pemainnya untuk tidak terjebak kembali dalam permainan yang terburu-buru tersebut. Apalagi, secara pengalaman

dan komposisi pemain, skuad Singo Edan punya kualitas. Barisan lini depan yang diisi Samsul Arif, Cristian Gonzales, dan Lancine Kone sanggup memberikan warna berbeda dalam Piala Presiden yang mereka ikuti kali ini. Jangan lupakan para pemain pengganti semacam Sunarto, Dendy Santoso, dan Arif Suyono, mereka bisa menjadi solusi jika ketiga penyerang utama mengalami kesulitan dalam mencetak gol. Selanjutnya, menjalani leg kedua di Bali nanti, Joko menganggap timnya akan menerapkan gaya bermain yang sama seperti saat main di Stadion Kanjuruhan. ‘’Hanya pemain harus lebih sabar dalam menyerang’’ sebutnya.

Atas permainan timnya nanti, Samsul Arif menyatakan sejumlah evaluasi pun sudah diterima skuadnya. Mantan penyerang Persela Lamongan dan Persibo Bojonegoro itu akan berusaha keras menerapkan instruksi dari dari tim pelatih. ‘’Kami sudah diberi tahu, jangan lagi memaksa sekadar crossing atau maksa cutback dengan penetrasi individu,’’ terangnya.“ Tetapi, sesekali harus dijalankan untuk membuat permainan Singo Edan lebih dinamis. Seperti yang ditunjukkan Samsul kala mencetak gol kedua buat timnya. Kondisi tersebut terlihat lebih segar dalam membuat permainan Arema tidak lagi mudah terdeteksi pe-

main tim lawan. Untuk lini tengah, Joko melihat tanpa adanya Ahmad Bustomi membuat warna permainan Arema berubah. Hanya saja, dia memang tidak menitik beratkan adanya skema sama saat menurunkan gelandang yang ada. Malah, dia berharap skuadnya lebih berani menekan via para petarung mereka di lini tengah. Misalnya Juan Revi Auriqto, Gede Sukadana ataupun Hendro Siswanto. ‘’Pressing ketat memang harus dijalankan saat melawan skuad muda Bali United,’’ sebutnya. Penyesuaian siapapun gelandang yang akan dipercaya mengisi lini tengah Arema Cronus tentu harus bisa bekerja maksimal.(ko/eca)

Langsung Tancap Gas

JAKARTA (RP) - Kebijakan khusus diambil tim pelatih Mitra Kukar untuk menjaga stabilitas permainan skuadnya. Sebab, laga menentukan masih akan dijalani Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) dalam leg kedua Piala Presiden 2015 melawan PSM di Makassar akhir pekan ini. Kemenangan (1-0) yang diraih Naga Mekes di Stadion Aji Imbut sebelumnya belum bisa memastikan langkah mereka ke babak semifinal. ‘’Sementara 90 menit pertama kami unggul, tetapi masih ada 90 menit kedua di Makassar,’’ terang pelatih Mitra Ku-

ManisLaris

kar Jafri Sastra. Dalam kesempatan tersebut, dia memilih tidak meliburkan pemainnya. Alasannya yakni, Eka Ramdani dkk masih butuh evaluasi nyata untuk mempersiapkan tim di laga berikutnya. Selain itu, permainan terbaik diharapkan bisa dikembalikan Jafri dalam memimpin rombongan skuadnya di Makassar nati. ‘’Program latihan terus berjalan sebelum berangkat ke Makassar,’’ katanya. Saat ini aspek koordinasi antar lini masih menjadi catatan besar Jafri buat skuadnya. Sebagaimana yang diketahui,

pemain Mitra Kukar adalah gabungan dari skuad tersisa di musim 2015 dan tambahan dari sejumlah pemain Semen Padang. Jafri mengakui progress terus terlihat dalam perkembangan terakhir pemainnya. ‘’Tantangan kami adalah untuk menyatukan pemain yang ada,’’ lanjutnya. Beruntung dia sudah punya chemistry dengan sejumlah pemain Semen Padang yang bergabung dengan dia. Itu juga menjadi alasan utama mantan pelatih Persipro Probolinggo itu untuk memberikan kekuatan tersendiri buat Naga Mekes.(nap/jpnn)

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO TATA LETAK: ANDRE


16

ARENA

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Greysia/Nitya Juara Korea Terbuka Laporan JPG, Seoul

DAHAGA selama dua tahun pebulutangkis ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari atas gelar di level superseries akhirnya terobati. Ahad (20/9) di SK Handball Stadium Seoul, Greysia/Nitya berhasil menjadi juara di ajang superseries Korea Open. Greysia/Nitya menang atas 21-15, 21-18 atas Chang Yena/Lee So-hee di partai final turnamen berhadiah total 600 ribu AS dolar itu. Sayangnya hasil positif Greysia/Nitya tak diikuti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). Owi/ Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menyerah pemain terbaik dunia saat ini Zhang Nan/Zhao Yunlei 16-21, 15-21. Dengan hasil itu, dari 17 kali pertemuan lawan Nan/Yunlei Owi/Butet kalah 12 kali. Ini adalah kekalahan beruntun dalam tujuh pertemuan terakhir. Nah, Greysia/Nitya berusaha keluar dari tekanan dukungan tuan rumah. Sorakan penonton kepada Ye-na/So-

hee yang jadi lawan Greysia/ Nitya tak dihiraukan. Lawan kami mungkin percaya diri karena tampil di depan publik sendiri. Tapi kami berusaha seperti bermain di depan sendiri. Karena rupanya ada penonton Indonesia di Korsel yang mendukung kami," tutur Greysia dalam surat elektronik. Dalam laga final kemarin, Greysia/Nitya membutuhkan 47 menit buat menaklukkan Ye-na/So-hee. Meski pasangan baru dan menduduki rangking 115 dunia, Ye-na/ So-hee bisa menyusahkan pasangan Indonesia yang disatukan lagi pada 2013 itu. Sebagai informasi Greysia/ Nitya dipasangkan 2010 buat pertama kali. Lalu dipisah 2011 karena Nitya mengalami cedera. Greysia lalu ditandemkan dengan Meiliana Jauhari dan tampil di Olimpiade 2012. Lalu Nitya usai

sembuh cedera berpasangan dengan Anneke Feinya Agustin. ‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, pelatih, dan PP PBSI yang telah berjasa. Gelar ini kami persembahkan buat Indonesia," ucap Greysia. Sedang Owi/Butet berkata sebenarnya ada kesempatan mengakhiri catatan kalah dari Nan/Yunlei. Sayangnya garagara lengah di poin-poin kritis, Owi/Butet kalah. ‘’Kadang-kadang kami sudah menemukan pola permainan yang enak, tapi tiba-tiba bisa berubah sendiri dan terbawa tempo lawan. Terutama Owi yang beberapa kali terpancing permainan lawan," ujar Butet. Sementara itu, kemenangan Greysia/Nitya mendapat sambutan dari ketua umum PP PBSI Gita Wirjawan. Gita berharap kemenangan kemarin bisa memicu gelar-gelar yang lain bagi Greysia/Nitya. Sedang buat ganda putri lain bisa termotivasi.(dra/eca)

AFP

JUARA: Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjuarai superseries Korea Terbuka setelah di final mengalahkan Chang Ye-na/Lee So-hee (Korsel) di SK Handball Stadium Seoul, Ahad (20/9/2015).

Ikasi Riau Raih 16 Tiket PON PEKANBARU (RP) - Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau sukses meraih 16 tiket PON Jawa Barat, 2016 . Hasil ini ini diperoleh setelah sukses meraih 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Sekretaris Umum Pengprov Ikasi Riau Zulkifli menuturkan, empat emas yang diraih pada babak kualifikasi PON di Tenis Indoor, Sport Hall, Bikasoga Bandung 12-19 September tersebut, dua diraih Megawati. ‘’Dua emas diraih Megawati di nomor junior dan senior degen putri. Kemudian dua lainnya dari M Fatah Prasetio di nomor floret kadet putra dan M Fajri di nomor degen junior putra,’’ ujar Zulkifli. Medali dua perak diraih Nurul Aini di nomor floret y junior putri dan M Fachroji di nomor degen kadet putra. Lima perunggu diraih Fitri Handayani di nomor floret kadet putri, Anggi Normansyah di nomor floret kadet putra. Kemudian M Fuad di nomor floret kadet pemula putra, M Fatah di nomor floret junior putra dan satu lainnya di nomor beregu floret senior putri. Ketua Ikasi RiauKastalaniRachmandidampingiSekumIKASIRiauZulkiflidan pelatih Hariyanto mengaku puas dengan hasil yang diperoleh. Apalagi Riau bertengger di urutan kedua klasemen setelah Sumatera Selatan.(luk)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

17

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

DEMI LOVATO

Suka Minum Kopi dan Teh Bakmi Ayam Pelangi

MINUMAN kopi dan teh panas adalah dua minuman yang kerap jadi favorit banyak orang. Tak terkecuali dengan penyanyi cantik jebolan Disney, Demi Lovato. Pelantun lagu “Frozen” ini menyebutkan beberapa daftar makanan yang jadi favoritnya dalam sebuah wawancara bersama dengan Energy NRJ. Demi menyebutkan, mug sebagai jawaban atas pertanyaan wartawan tentang makanan favoritnya. “Saya suka mug, karena nyaman sekali untuk digenggam,” ungkapnya, sebagaimana dilansir Thedailymeal, Ahad (20/9).

INTERNET

Makanan Lezat dengan Warna Mencolok DENGAN pilihan warna-warni yang ekstrem mulai dari merah, kuning, hijau dan biru makanan ini memang tidak biasa. Jika Anda mulai jenuh dengan tampilan makanan Anda yang selalu sama setiap harinya, tidak ada salahnya untuk mencoba makanan unik beraneka warna berikut ini, seperti dilansir dari situs Qraved, Minggu (20/9). Nasi Goreng Ijo Thole Nasi goreng ini imut sekali. Bagaimana tidak, dalam satu piring terdapat tiga variasi warna. Anda juga tidak perlu khawatir karena semua pewarna yang digunakan merupakan pewarna alami. INTERNET Warna hitam dengan menggunakan tinta cumi, hijau merupakan sawi dan merah menggunakan beetroot. Untuk satu porsi nasi goreng, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp20 ribu. Bakmi Ayam Pelangi Ya, seperti namanya, bakmie ini memiliki warna mie yang bervariasi. Ada merah, kuning dan hijau dalam satu mangkuk. Dimsum Paradise Dynasty Kabar baik untuk Anda pecinta Dimsum. Kini Anda bisa menikmati dimsum dengan 8 varian warna. Tentunya menarik dan tidak membosankan. Selain itu sajiannya juga lucu dan masing-masing warna mempunyai rasa tersendiri. Seperti warna hitam rasa truffle dan yang kuning rasa keju.(int/wws)

Jawaban yang diberikan Demi tentu saja tidak sesuai harapan wartawan. Demi menjawab jenis gelas seperti yang ditanyakan adalah makanan favoritnya. Rupanya penyanyi cantik berusia 23 tahun itu sedang bercanda dan melanjutkan jawaban yang sempat membingungkan wartawan saat itu. “Mug dapat menahan panas dan Anda tidak perlu menyentuhnya. Kamu tahu? Kopi dan teh panas,” kata Demi sambil bercanda. Usai acara dan segudang pertanyaan yang dilontarkan para wartawan dalam sesi wawancara pertanyaan wartawan. tersebut. Akhirnya, Demi ingin seDia pun melontarkan kicauan mua orang tahu tentang ketidakn- dalam akun Twitter-nya yang yambungan jawaban Demi atas isinya adalah Demi ingin semua

INTERNET

tahu dalam wawancara tersebut tidak ada kesalahpahaman. Itu hanya sebuah candaan yang dilontarkannya kepada wartawan.(int/wws)

Restoran Krusty Krab Ada di Palestina RESTORAN bawah air milik Mr.Crab dalam film kartun Spongebob Square Pants sangat populer. Terlebih jika Spongebob sedang membuat krabby patty, burger andalan restoran tersebut pasti membuat banyak orang ingin makan burger fenomenal itu. Tahukah Anda, ternyata di Palestina ada restoran yang mirip dengan Krusty Crab di kartun besutan Nickelodeon itu. Restoran ini nampaknya jadi restoran pertama yang memanfaatkan kepopuleran Krusty Krab. Restorannya terletak di tepi Barat Ramallah, Palestina. International Business Times, melaporkan, restoran ini dibuat lantaran Krusty Krab kian populer di banyak kalangan.

Lihat saja bentuknya, mirip sekali dengan Krusty Krab dalam film kartun. Mulai dari eksterior yang dilengkapi patung Mr.Crab yang pelit dan serakah, hingga meja dan kursi didesain hampir serupa dengan Krusty Krab. Kemiripan tema restoran ini rupanya dilengkapi dengan

ke restoran ini, Anda akan merasakan pengalaman mengesankan seperti berada di Bikini Bottom, kota bawah laut dimana SpongeBob dan kawan-kawan tinggal. Restoran ini berdiri dibawah naungan Salta Burger, salah satu restoran cepat saji di Palestina. Selain burger fenomenal dari Krusty Krab, restoran ini juga INTERNET menyuguhkan beragam makankrabby patties yang merupakan an laut yang nikmat. Demikian makanan andalan dalam film sebagaimana dilansir Timesofiskartun SpongeBob. Jika datang rael, Minggu (20/9).(int/wws)

Durian Digilai Masyarakat Cina

INTERNET

REDAKTUR:EDWIR

PENGUSAHA di Cina telah mengembangkan berbagai produk dan olahan lezat berbahan buah durian. Rupanya, buah durian ini sedang digemari masyarakat Cina dan tengah menjadi satu pengalaman unik tersendiri dalam bersantap. Selain dinikmati langsung, ternyata berbagai olahan lezat dari buah durian juga makin digemari banyak kalangan. Mulai dipadukan dan jadi hidangan penutup, minuman dan produk lainnya. Salah satu contohnya adalah restoran Yueheng Food yang punya dua cabang di Provinsi Hebei dan Foshan. Restoran ini menawarkan cheese cake duri-

an, durian mousse cake dan kue durian lainnya. Kata Zhang Zan, pemilik restoran tersebut, banyak masyarakat Cina yang menyukai hidangan ini. “Banyak yang bilang cita rasa Raja Buah ini sangat menarik. Dengan menggunakan daging buah durian yang dihaluskan, kami buat berbagai hidangan penutup dan juga disajikan dalam bentuk berbeda dan memberi pengalaman kuliner yang unik pula,” kata Zhang Zan, sebagaimana dilansir Soshiok. “Penjualan piza durian kemarin saja sudah melampui prediksi kami,” kata Luo Goaxia, Ketua Dewan Kejuaraan Pizza.(int/wws)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

18

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

FOTO BERSAMA: Pemenang Turnamen Futsal Piala Wali Kota Pekanbaru foto bersama Kadispora Pekanbaru, M Yusuf (empat kanan depan), Ketua KONI Pekanbaru, Yuzamri Yakub (tiga kanan depan), Sekretaris PSSI Riau, Zulfahmi Adrian (lima kanan depan) dan Plt Ketua Umum PSSI Pekanbaru, Anis Murzil (dua kanan depan) usai penyerahan hadiah di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (19/9/ 2015).

HUMAS PSSI PEKANBARU FOR RIAU POS

Pingdus FC Juara Futsal Piala Wali Kota Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

SESUAI prediksi, Pingdus FC Surabaya akhirnya keluar sebagai juara turnamen futsal nasional Piala Wali Kota Pekanbaru 2015. Ini setelah finalis Futsal Super League (FSL) Indonesia tersebut mengalahkan PON Sumatera Barat dengan skor 3-0 di laga final yang

digelar di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Sabtu (19/9). Hasil ini sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan Pingdus selama turnamen ini digelar. Tiga gol yang membuat Piala Wali Kota Pekanbaru ke Surabaya dicetak pemain baru asal Palembang Rahmatullah ketika laga berjalan 11 menit, Hadyan Aldio di menit ke-18 serta Septian Dwi Chandra ketika babak kedua ber-

jalan satu menit. Tak hanya mendapatkan trofi, Pingdus FC juga berhak menerima uang pembinaan Rp40 juta. Sementara PON Sumbar sebagai runner-up membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp30 juta plus trofi. Peringkat tiga turnamen ini ditempati PSR Padang yang mengalahkan Optimis Siak dengan skor 4-3. PSR Padang pun mendapatkan uang pembinaan Rp20 juta plus

Borneo FC Taklukkan Persib

JPG

BOAZ SALOSSA

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

SAMARINDA (RP) - Leg pertama perempatfinal Piala Presiden antara Pusamania Borneo FC kontra Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Kaltim, Ahad (20/9) malam menjadi milik tuan rumah. Sempat imbang 1-1 lewat gol cepat di babak pertama, pada babak kedua skor berakhir 3-2 untuk Borneo FC. Tim tuan rumah langsung mengambil insiatif serangan. Menit ke3, Boaz Salossa mendapatkan kesempatan mencetak gol. Tapi, sepakannya masih mampu diblok oleh Vladimir Vujovic. Selanjutnya, giliran Srdan Lopicic yang membuat kesempatan bagus pada menit ke-4. Terus diserang, Persib tetap tenang dan mampu balik menyerang melalui kreatifitas Makan Konate. Benar saja, memasuki menit keenam, Persib sukses memanfaatkan kelengahan bek lawan melalui serangan balik cepat. Berawal dari umpan terobosan Konate ke Zulham Zamrun di sisi kanan, dia langsung meneruskan boal ke Ilija

Spasojevic. Sekali kontrol, Spaso melepaskan sepakan terarah kaki kiri yang gagal ditutup dengan sempurna oleh Hamka Hamzah. Penjaga gawang Galih Sudaryonojuga sulit menggapai bola yang mengalir deras ke sisi kanan gawang Borneo FC. Tertinggal 0-1, tuan rumah makin ngotot dan bermain dengan tempo yang super cepat. Akhirnya, Mereka sukses membalas gol Persib pada menit ke-11. Proses gol cukup indah, Arfani yang tak terjaga mendapatkan ruang tembak dan melepaskan tendangan dari jarak sekitar 38 meter. Bola melengkung itu gagal digapai kiper Persib, Made Wirawan dan berbuah gol. skor 1-1 bertahan sampai turun minum. Pada babak kedua, Persib justru kebobolan melalui kaki Boaz Salossa di menit ke-69 dan 73. Persib tak menyerah untuk bisa menyamakan kedudukan. Skor akhirnya 3-2 berubah setelah Vladimir Vujovic mencetak gol di menit ke-81. Skor tersebut bertahan sampai laga usai.(dkk/jpnn)

trofi. Sedangkan Optimus diberikan uang pembinaan Rp7,5 juta. Laga final ini disaksikan Kadispora Pekanbaru, M Yusuf yang mewakili Wali Kota Pekanbaru, Ketua KONI Pekanbaru, Yuzamri Yakub, Sekretaris Asprov PSSI Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Plt Ketua Umum PSSI Pekanbaru Anis Murzil, Sekretaris PSSI Pekanbaru Bambang Pratama. Kadispora langsung menyerahkan hadiah

kepada tim juara. Plt Ketua Umum PSSI Pekanbaru Anis Murzil didampingi Ketua Panitia Wan Anhar mengatakan iven ini akan menjadi agenda tahunan PSSI Pekanbaru ke depannya. ‘’Hasil tahun ini akan kami evaluasi agar tahun depan lebih baik lagi,’’ ujar Anis Murzil. ‘’Terima kasih kepada semua yang mendukung turnamen ini serta selamat kepada tim juara. Alhamdulillah,

iven ini berjalan lancar dari pembukaan hingga penutupan,’’ tambah Wan Anhar. Pelatih PON Sumbar Syafrianto Rusli mengatakan anak-anak sudah bermain maksimal, tapi hanya kalah pengalaman. “Anakanak bermain bagus dan bisa mengimbangi permainan Pingdus. Tapi tim lawan unggul pengalaman dan memiliki penyelesaian akhir yang bagus,” kata Syafrianto.(wws)

SFC Siap Balas di Palembang SURABAYA (RP) - Hasil kurang maksimal diraih Laskar Wong Kito dalam lawatannya ke Surabaya Ahad (20/9). Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo itu, Titus Bonai dkk kalah dari tuan rumah Persebaya United dengan skor tipis 1-0 oleh gol tunggal pemain pengganti, Slamet Nurcahyo, di menit ke-84. Raihan ini jelas bukan modal ideal bagi Sriwijaya FC yang akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua nanti. Pasalnya juara ISL musim 2011/12 tersebut dituntut untuk menang dengan margin minimal dua gol. ‘’Memang tidak mudah. Tapi bukan mustahil. Akan kami buktikan di Palembang,’’ ujar asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan kepada JPG. Sejatinya penampilan Patrich

Wanggai dkk kemarin tidak bisa dibilang buruk. Mereka mampu mengimbangi agresivitas tuan rumah selama 90 menit pertandingan. Beberapa kali peluang kerap muncul dari serangan yang dibangun trio BMW (Bonai, Musafri, Wanggai) ini. Salah satunya adalah peluang Patrich Wanggai yang gagal memanfaatkan kans one on one dengan Jendri Pitoy di menit ke-53. ‘’Kami akui jika salah satu handicap dalam laga hari ini (kemarin, red) adalah finishing touch. Evaluasi yang berharga sebelum leg kedua nanti,’’ sahut Musafri, salah satu tukang gedor Sriwijaya FC. Selain faktor penyelesaian akhir yang lemah, absennya dua pilar lini tengah , Yu Hyun Koo dan Asri Akbar.(io/jpg)

JPG

TALAOHU ABDUL MUSAFRI

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

___

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 19

TERAS OTONOMI ___

Coba Melawan, Kaki Penjambret Ditembak PERAWANG (RP) lang, tangal 18 SepMencoba melawan tember 2015. Pelapor petugas saat dilakuSuhartini (31), Warga kan penangkapan, Jalan Km 8. Barang pelaku penjambretan bukti yang berhasil And (28), akhirnya didiamankan satu lumpuhkan dengan handphone Merk IPtimah panas tepat di hone 4, satu HP merk bagian betis kaki kanSamsung dan 1 unit an. Tim buser Polsek motor Mio J. Tualang sebelumnya ACHMAD GUSTI Kapolres Siak AKBP telah melakukan pe- HARTONO Ino Harianto melalui nyelidikan terhadap Kapolsek Tualang KoAnd di rumahnya Kampung Pi- mpol Achmad Gusti Hartono nang Sebatang, Sabtu (19/9). Itu membenarkan adanya satu ordilakukan karena aksinya telah ang pelaku diamankan beserta membuat resah masyarakat. barang bukti. ‘’Pelaku terpaksa Penangkapan And berdasar- kita tembak di bagian betis kan laporan polisi LP/388B/IX/ 2015/Riau/Res Siak/Sek TuaBaca Coba Halaman 30

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

DAPUR UMUM: Ibu-ibu di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar memasak di dapur umum, Ahad (20/9/ 2015). Masakan kaum ibu ini kemudian dibagikan kepada anggota BNPB yang turut memadamkan api di lokasi kebakaran hutan dan lahan.

3 Budaya Riau Sidang di Jakarta SIDANG: Tiga budaya Riau disidangkan untuk penetapan warisan budaya tak benda di Jakarta, barubaru ini.

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

HINGGA Ahad (20/9) malam tadi, sidang penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2015 masih berlangsung di Jakarta. Tiga budaya Riau, koba dari Kampar, Baca 3 Budaya Halaman 30 DISDIK RIAU FOR RIAU POS

The Homeland of Melayu Berkibar di Cina PEKANBARU (RP) - The 12th China Asean Expo 2015 secara resmi dibuka 18 September. Stan Riau yang mewakili Indonesia dalam kesempatan itu juga secara resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong. The Homeland of Melayu yang berkibar di negeri tirai bambu pun diapresiasi sang menteri karena sudah mengharumkan tanah air di sana. Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Riau diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau

REDAKTUR: RINALDI

THOMAS TRIKASIH LEMBONG

Mhd Firdaus mewakili Plt Gubernur Riau, juga hadir Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Riau Drs Ismaili Fauzi, serta Plt Ketua TP PKK Provinsi

Renovasi Masjid dan Pengecatan DPRD Rp2,8 M

Riau Sisilita Arsyadjuliandi. Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong mengatakan, Provinsi Riau yang mewakili Indonesia tampil luar biasa dan sangat mengagumkan. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka China Asean Expo 2015 di Kota Nanning Provinsi Guangxi, Cina, Jumat (18/9). Menurut menteri yang baru dilantik tersebut, Riau yang tampil mewakili Indonesia, memang mengagumkan dan patut dipuji. Meski saat ini warga

PEKANBARU (RP) - Proyek pengerjaan renovasi masjid dan pengecatan Kantor DPRD Riau disebutsebut menelan biaya hingga Rp2,8 miliar. Angka itu dinilai cukup fantastis, mengingat kondisi kerusakan masjid sebelum direnovasi hanya pada bagian atap dan beberapa plafon. Sedangkan untuk pengecatan, pekerja hanya melapisi cat lama yang sudah usang. Selain menelan biaya yang cukup fantastis, pengerjaan renovasi masjid dan juga pengecatan tersebut tanpa disertai plang pengerjaan seperti pada umumnya. Kasubag Perlengkapan Setwan DPRD Riau Khairul Fahmi, mengatakan terkait papan pengumuman proyek pekerjaan, dari awal renovasi bangunan masjid memang tidak terpasang. Dikatakan, pihaknya telah menghubungi pihak kontraktor untuk segera memasangnya. ‘’Sebelumnya memang belum dipasang. Kami

Baca The Homeland Halaman 30

Baca Renovasi Halaman 30

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

20 Forikan Gelar Pelatihan PMT di Tualang dan Minas FORUM Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Siak terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar gemar makan ikan. Dalam upaya meningkatkan minat masyarakat gemar makan ikan, Forikan Siak yang dipimpin oleh Hj Rasidah Alfedri menggelar pelatihan pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anakanak dan Balita di Kecamatan Tualang dan Minas, Sabtu (19/9). Kegiatan bekerja sama dengan PT Bumi Siak Pusako, di Kecamatan Tualang, berlangsung di gedung serbaguna Kecamatan Tualang. Tak bosan-bosannya Ketua Forikan Hj Rasidah Alfedri menyosialisasikan pentingnya mengkonsumsi ikan. Di hadapan ibu-ibu, dia menjelaskan betapa pentingnya makan ikan terutama untuk ibu hamil dan anak-anak. Kandungan yang terdapat pada ikan tersebut dapat meningkatkan fungsi otak, menurunkan tekanan darah dan masih banyak lagi. Asam lemak omega-3 pada ikan dapat membantu perkembangan otak. ‘’Asupan omega-3 yang tepat dapat membantu meningkatkan fokus mental pada anak-anak dan orang dewasa,’’ paparnya. Dia mengatakan, suplemen minyak ikan dapat meningkatkan memori pada orang dewasa. Para peneliti juga menemukan manfaat asam lemak omega-3 pada ikan dalam meningkatkan perkembangan otak bayi dan anak-anak. Salah satu kecamatan yang mewakil Kabupaten Siak adalah Kecamatan Tualang. Sehingga membawa Kabupaten Siak ini berhasil menjuarai lomba mengolah masakan berbahan dasar ikan pada tingkat Provinsi Riau. ‘’Tanggal 11 November mendatang Kabupaten Siak mewakili Provinsi Riau mengikuti lomba di tingkat nasional,’’ kata Rasida.(adv/b)

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Risau Karhutla Tak Berkesudahan K

ERISAUAN atas kabut asap yang tak berke sudahan bukan saja dirasakan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Padahal berbagai uapaya telah dilakukan. Namun, unsur Forkopimda turut merasakan hal serupa. Permasalahan kabut asap imbas dari kebakaran dan hutan lahan (Karhutla) dibahas dalam rapat singkronisasi penyelenggaraan Pemerintah Ka-

bupaten Siak, akhir pekan lalu. Rapat yang dipimpin oleh bupati, menindaklanjuti keputusan Plt Gubri Nomor: Kpts, 1163/IX/2015, tertanggal 14 September 2015 tentang keadaan darurat pencemaran udara kabut asap di Riau. Pasca penetapan status darurat, diaktifkan kembali Posko Satgas Siaga Darurat Karlahut. ‘’Ada dua posko yang disiagakan, posko pertama di

Poso Damkar Kecamatan Mempura dan di Minas,’’ ujar Syamsuar. Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK, Kejari Zainul Arifin SH MH dan pejabatan di lingkungan Pemkab. Di posko itu, ditempatkan personel lintas instansi terdiri petugas Damkar 52 orang, TNI 36, Polri 15, Satpol PP 5 dan Masyarakat Peduli Api (MPA) 10 orang, tenaga medis 2 orang dan ambulan siaga

satu unit. Selain itu, ketersediaan masker dan obat-obatan juga telah siap. Seluruh camat, agar melaporkan kondisi wiayah kerjanya setiap hari. Untuk korban ISPA, dari hasi pengecekannya di lapangan di RSUD Siak, tak ada yang rawat inap. Semuanya dirawat jalan. ‘’Intensitas pasien meningkat,’’ sebut dia. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK menambahkan, pihaknya terus melakukan pe-

mantauan di setiap wilayah. Hasilnya untuk titik api tak ada. ‘’Saya turun langsung mendinginkan areal Karhutla, pasca pemadaman yang dilakukan,’’ ujar dia. Saat ini, tim Satgas terus bekerja dan siaga menghadapi Karhutla. Apalagi setelah ditetapkan status darurat. Untuk sanksi hukum sendiri, pihaknya terus bekerja, di mana setiap lahan yang terbakar, pemiliknya dipangil dan diperiksa. ‘’Ada beberapa kasus yang kita tangani,’’ kata dia.(adv/a)

Harga Bahan Pokok Naik HARGA keperluan bahan pokok masyarakat jelang perayaan Idul Adha ikut merangkak naik. Ini disebabkan, tidak berimbangnya antara suplay dan demand menjelang Hari Raya Idul Adha 1436 H. Keperluan bahan pokok masyarakat cenderung meningkat sehingga harga mengalWAN BUKHORI ami kenaikan. ‘’Kenaikan ini mekanisme pasar, namun ketersediaan barang ada,’’ kata Kadisperindagkop dan UMKM Dra H Wan Bukhori MSi, akhir pekan lalu. Dikatakan, pihaknya terus mengoptimalkan fungsi tim terpadu dalam pemantauan harga dan pengawasan, dalam menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat. Pemantauan dan pengawasan ini bertujuan, agar terjadi kestabilan harga, mencegah aksi penimbunan spekulan dan menghindari aksi borong masyarakat. ‘’Beras alami mengalami kenaikan Rp1.000 per Kg, daging jadi Rp130 ribu per Kg,’’ ujar dia. Untuk meminimalisir kenaikan ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait terhadap kelancaran distribusi dari daerah penghasil ke wilayah Kabupaten Siak. Selain itu, koordinasi dengan dunia usaha (distributor) bahan pokok masyarakt untuk kelancaran dan ketersediaan stok barang. ‘’Kami juga programkan pemberian subsidi barang keperluan masyarakat dalam pemenuhan bahan pokok,’’ kata dia.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

BUKA PELATIHAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membuka latihan bimbingan teknis ketenagakerjaan SP Perjuangan PT IKPP di Perawang, Ahad (20/9/2015).

Bupati Buka Bimbingan Pasokan Hewan Kurban Cukup Teknik SP Perjuangan IKPP BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi membuka bimbingan teknik (Bimtek) Ketenagakerjaan SP Perjuangan IKPP, Ahad (20/9). Bimtek ketenagakerjaan ini berlangsung di Hotel Highland, Jalan Km 4 Perawang. Hadir saat itu mewakili Kadis Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Siak Wan Sri Sa’dun dan Imron, anggota DPRD Siak Gustimar serta Ismail Amir. Bupati berharap agar peserta pelatihan Bimtek mengikuti dengan bersungguh-sungguh dan serius kegiatan. ‘’Pelatihan ini diberikan kepada para buruh khusus yang

bekerja di bidang perusahaan,’’ katanya. Pemerintah memerlukan perusahaan untuk menyiapkan tenaga kerja mengatasi pengangguran. Pemerintah mengharapkan adanya kerja sama yang baik antara perusahaan dan karyawan. ‘’Kita juga melakukan upaya agar adanya pemanfaatan tenaga lokal, termasuk melakukan adanya pembayar pajak bagi tenaga asing,’’ ungkap Syamsuar. Bupati juga menegaskan agar perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Siak membayarkan upah karya-

wannya sesuai dengan ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Siak. Ketua Serikat Pekerja Irwan Sopyan menyampaikan dengan peringatan milad, SP Perjuangan dapat memperjuangkan hak-hak karyawan. Dia menyatakan ada tiga hal yang menjadi harapan bagi karyawan yakni adanya alokasi anggaran beasiswa bagi anakanak mereka menuntut pendidikan, adanya alokasi rumah murah yang bisa menjadi milik bagi buruh serta UMK yang sesuai dengan keperluan bagi buruh.(adv/b)

HARI-hari ke mas atau khawatir. depan jelang perKarena pihaknya suayaan Idul Adha, dah menyiapkan seKadiskanla Siak drh suai keperluan. TerHj Susilawati MM kait dengan pemerdisibukkan dengan iksaan, terutama pemeriksaan heyang menyangkut wan kurban. Selain hewan kurban, beketersediaan menrasal dari luar tak secukupi, pihaknya muanya dapat dijuga memastikan SUSILAWATI periksa. Karena daseluruh hewan tertangnya hewan kusebut dalam keadaan sehat. ban ini pada malam takbiran. ‘’Untuk ketersediaan hePemeriksaan postmorteim, wan ternak dan daging, insya sulit dilakukan. Karena waktu Allah semua tercukupi,’’ kata pemotongan dilakukan seSusi, akhir pekan lalu. Pihakn- cara serentak dan banyak teya sendiri, telah menyediakan mpat. Sementara petugas mesesuai keperluan masyarakat, dis terbatas. ‘’Namun kami terdiri sapi 2.808 ekor, kerbau berupaya terus memeriksa 210 ekor dan kambing 450 ekor. hewan-hewan kurban itu,’’ Masyarakat tidak perlu ce- kata dia.(adv/a)

PP Tualang Bagikan Ribuan Masker PERAWANG (RP) - Ribuan masker kembali disebarkan di masyarakat yang melintasi jalan protokol Perawang, Kecamatan Tualang. Penyebaran masker dibagikan oleh Pemuda Pancasila (PP) Anak Cabang Kecamatan Tualang, mengingat Perawang masih diselimuti kabut asap tebal. ‘’Pembagian masker ini membuktikan bahwa organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila peduli dengan lingkungan masyarakat sekitarnya terutama kesehatan,’’ ujar Ketua PAC PP Tualang Hiro Hito didampingi sekrektaris PP Firdaus, Sabtu (19/9). Karena asap hasil pembakaran liar ini sangat mengganggu untuk masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan terutama kesehatan masyarakat yang lambat laun akan menderita penyakit ISPA. Pemerintah harus segara tanggap dan mencari solusi untuk menghilangkan asap ini, karena masyarakat Riau merasa hidup di dalam wadah yang dipenuhi asap. ‘’Kami juga mengharapkan pelaku pembalakan liar disanksi tegas, bahkan bila perlu cabut izin kepemilikan lahannya. Mereka mencari untung tapi memberi musibah berupa asap pada bumi Melayu ini,’’ katanya. Ormas Pemuda Pancasila PAC Tualang mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar terutama pada anak-anak yang lemah secara fisik. Karena semakin tinggi aktivitas anak bermain akan menggangu kerja paru-paru dan tekan oksigen darah ke jantung. ‘’Mari kita berdoa semoga Allah SWT membebaskan kita dari asap ini secepatnya,’’ ajak dia.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta pelatihan dan pencegahan/penyuluhan kebakaran lahan dan hutan Distrik Duri 1 foto bersama di Kecamatan Sungaimandau, akhir pekan lalu.

PT AA Beri Pelatihan Pencegahan Karhutla SUNGAIMANDAU (RP) - Masyarakat di lima desa di dua kabupaten yakni Siak dan Bengkalis mendapatkan pelatihan dan penyegaran cara menanggulangan dan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan PT Arara Abadi (AA), akhir pekan lalu. Pelatihan ini diberikan oleh Distrik Duri 1 Melebur PT Arara Abadi. Kelima desa yakni Desa Melebur dan Tasik Serai Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Kampung Tasik Betung, Lubuk Umbut serta Bencak Umbai Kecamatan Sungaimandau, Kabupaten Siak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Sungaimandau Irwan Kurniawan, Kapolsek Yusuf Purba, tim manggala agni, unsur TNI, utusan BKSDA yang juga memberikan arahan serta Kepala Distrik Duri 1 Antoni Alben. Humas Distrik Duri 1 Melebur Suwarno menyampaikan pelatihan ini diberikan agar masyarakat mengetahui cara penanggulangan dan pencegahan kebakaran di kawasan hutan. ‘’Pelatihan ini diikuti lima desa memberikan cara menanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan,’’ ujarnya.

Dipilihnya Tasik Betung sebagai tempat pelatihan dan penyegaran karena berada di zona penopang penjanga areal inti Siak Kecil. Pihaknya memberikan secara rutin pelatihan kepada masing-masing desa, agar mengetahui dasar-dasar pemadaman api di areal hutan seperti Cagar Biofer Siak Kecil warisan Riau untuk dunia. ‘’Kami ucapkan terimakasih kepada unsur Upika Sungaimandau, tim manggala agni, TNI dan BKSDA serta pihak lainnya yang mendukung kegiatan ini,’’ ungkap Suwarno.(wik)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

21

Negeri Serambi Mekah

Pemkab Rayakan Idul Adha Kamis Muhammadiyah Salat Id Rabu

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU KARHUTLA: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya saat meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Ahad (20/9/2015).

Jefry Usul Revisi UU 32/2009 M

ENYIKAPI masih pekat nya kabut asap di Riau, dalam masa tanggap darurat pemadaman api, Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan RI Siti Nurbaya datang ke Kampar. Sang Menteri yang masih terlihat lincah diusianya yang tidak muda lagi itu meninjau lokasi kebakaran lahan dan hutan di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Rombongan Menteri didampingi oleh Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Pol Drs Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031 /Wira Bima Brigjen Nurendi MSi, Danlanud Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Henri Alfiandi, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK, Kepala BPBD Kampar Itarius, Camat Tambang Mulatua, serta para anggota dari TNI dan Polri. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Kampar Jefry Noer mengusulkan kepada menteri agar pemerintah pusat mempertimbang untuk merevisi undang-undang Nomor 32/2009 tentang Memperbolehkan Pembakaran Lahan seluas dua Hektare. Undang-undang Nomor 32/2009 ini sangat memicu terjadinya kebakaran lahan, karena yang terjadi di lapan-

gan api sisa pembakaran tersebut bukan saja merambah hanya ke lahan yang seluas dua hektare itu saja, namun juga meluas kemanamana karena diterpa angin sehingga dapat terjadi bencana. ‘’Apalagi di daerah Sumatera ini khususnya Riau kebanyakan berlahan gambut yang sulit dipadamkan,’’ tutur Jefry. Jefry Noer meminta agar undang-undang tersebut direvisi, bahkan kalau bisa dihapuskan poin tentang dibenarkannya pembakaran lahan yang dua hektare tersebut, sehingga tidak ada lagi kebakaran lahan yang dapat berdampak serius dan merugikan masyarakat. Selain itu, Jefry mengatakan di Desa Rimbo Panjang ini banyak sekali lahan-lahan duduk atau lahan yang tidak dikelola oleh pemiliknya. Hal ini nantinya akan dibuatkan Peraturan Daerah (PERDA) tentang lahan yang tidak dikelola tersebut. Jefry juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian karhutla ini Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Pemerintah Desa Rimbo Panjang sudah menyurati ke pemilik lahan tentang dampat kebakaran lahan agar lahannya diperhatikan dan dikelola dengan

baik. Namun sebahagian besar pemilik lahan tersebut tidak menanggapinya dan hal ini telah dilaporkan kepada pihak yang berwenang yakni Polres Kampar. ‘’Sebelum ini terjadi, saya sudah memerintahkan kepala desa untuk menyurati pemilik lahan agar memperhatikan lahan agar tidak terjadi kebakaran yang dapat menggangu masyarakat. Namun sebahagian besar pemilik lahan tersebut tidak menanggapi hal tersebut,’’ lanjut Jefry. Dalam penanggulangan bencana kabut asap ini, lanjut Jefry, di setiap desa khususnya desa yang rawan karlahut sudah ada Babinsa, Babinkamtibmas, masyarakat peduli api. Akan tetapi kendala yang dihadapi yaitu masih kurangnya peralatan untuk melakukan pemadaman secara cepat. Untuk itu, Bupati Kampar meminta kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI agar hal ini dapat menjadi pertimbangan sehingga bencana ini segera teratasi. Menanggapi hal tersebut, Siti Nurbaya mengatakan bahwa memang kebakaran di tanah yang lokasinya di tepi pemukiman masyarakat seperti ini terutama di Kampar, sebenarnya persoalan

bersama, baik itu pemerintah, masyarakat dan perusahaan-perusahaan. Oleh karena itu, semua pihak harus saling memperhatikan berbagai aspek yang membahayakan dampak dari kebakaran lahan ini. ‘’Kita harus mempunyai ketahanan masyarakat yang kuat, apalagi sudah ada babinsanya, ada babinkamtibmas, sudah ada masyarakat peduli api. Tapi mereka memang tidak akan bisa berbuat banyak karena peralatan mereka tidak memadai,’’ ucap Siti. Selain itu juga, Siti menjelaskan bahwa memang pada Undangundang No 32/2009 tentang Membakar Lahan tersebut dibenarkan, hal itu dikarenakan pemerintah sangat memperhatikan masyarakat. Namun di sana ada beberapa ketentuan yakni masyarakat harus mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi. ‘’Tetapi dari hasil pantauan di lapangan sangat berbeda dikarenakan kurangnya pengawasan dari masyarakat yang berdampak meluasnya kebakaran lahan tersebut, maka tentu saja usulan Pak Bupati Kampar akan menjadi pertimbangan bagi kami untuk dilakukan kajian lebih dalam lagi,’’ ujar Siti.(adv/a)

UNTUK pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menyatakan mengikuti keputusan dari sidang itsbat yang telah digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada 13 September 2015 yang lalu. Pada sidang Itsbat tersebut diputuskan bahwa 1 Zulhijjah jatuh pada 15 September 2015, sehingga Idul Adha dirayakan pada Kamis (24/9). Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kampar Al Kautsar, Ahad (20/9) ketika dikonfirmasikan tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. Direncanakan, Bupati Kampar H Jefry Noer dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar beserta masyarakat Bangkinang Kota sekitarnya, akan melaksanakan

Salat Id di Masjid Al Ikhsan Markaz Islamy (Islamic Centre). Bertindak sebagai imam yaitu Imam Besar Masjid Al Ikhsan Ustadz Dr H Dasman Yahya Lc MA, dan Khatib Ustadz Hidayatullah. Usai Salat Id, Bupati dan keluarga beserta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat akan melaksanakan kurban di Kompleks Markaz Islamy. ‘’Kami mengimbau masyarakat mari melaksanakan Salat Id dan menyelenggarakan kurban dengan tertib. Kita juga harus saling menghargai, apabila ada saudara maupun kerabat dan masyarakat Kampar yang merayakan Idul Adha pada hari yang berbeda,’’ ucapnya. Alkautsar menyebutkan, bahwa pelaksanaan pawai takbir Idul Adha 1436 Hijriyah akan dilaksanakan pada Rabu malam (23/9) di Balai Bupati Kampar. Pawai akan diikuti oleh rombongan perwakilan (SKPD) Kabupaten Kampar.(adv/a)

Hari Ini, 21 Tim Cek Kesehatan Hewan Kurban SETELAH Surat Keputusan (SK) tim pemeriksa kesehatan hewan kurban ditandatangani oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH, maka mulai hari ini, Senin (21/9), sebanyak 21 tim akan bergerak ke lapangan melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di seluruh wilayah Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Kabupaten Kampar Ir Zulia Dharma didampingi Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veterniter (Kesmavet) Disnak Kabupaten Kampar drh Deyus Herman, Ahad (20/9). Sebanyak 21 tim tersebut dibagi untuk melaksanakan tugas di 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar. Pengecekan kesehatan hewan kurban dilaksanakan mulai dari lokasi pedagang, penampungan dan lokasi pemotongan hewan. ‘’Pengecekan harus dilakukan karena hewan yang disembelih untuk kurban mesti dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban,’’ ucapnya. Mengenai jumlah hewan kurban, Zulia menyebutkan bahwa

jumlah yang tercatat pada pekan lalu masih sekitar 4.500 ekor, yang terdiri dari sapi, kerbau dan kambing. Biasanya hewan yang lebih banyak dijadikan hewan kurban di Kabupaten Kampar adalah kerbau. ‘’Jumlah ini kemungkinan masih akan meningkat, karena data tersebut merupakan laporan pekan lalu. Biasanya, peningkatan terjadi menjelang Hari H itu mencapai 25 persen lebih, sehingga kemungkinan jumlah hewan kurban di Kampar bisa mencapai lebih dari 5.000 ekor,’’ ucapnya. Untuk kelancaran pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, Zulia mengimbau kepada para pedagang, para penampung dan pelaksana kurban di Kabupaten Kampar memberikan ruang dan waktu kepada tim yang datang. ‘’Pemeriksaan kesehatan hewan ini untuk kepentingan kita bersama, agar hewan kurban yang dikonsumsi benar-benar sehat dan memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban,’’ tukasnya.(adv/a)

Bupati Paparkan Tata Kelola RTMPE

HUMAS PEMKAB KAMPAR

JELASKAN RTMPE: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menjelaskan program RTMPE kepada petani asal Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu dan Desa Pulau Permai, Kecamatan Tambang di lokasi RTMPE Kubang Jaya Siak Hulu, Ahad (20/9/2015).

PROGRAM Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang sedang difokuskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar memilik tujuan strategis. Tujuan tersebut yaitu untuk men-zerokan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Bukan itu saja, ternyata RTMPE juga memiliki tujuan untuk menjadikan masyarakat Kampar masyarakat Kampar yang kaya dan masuk surga. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat menjelaskan tata kelola RTMPE yang sebenarnya di depan para petani Desa Pangkalan Serik Kecamatan Siak Hulu dan Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang di lokasi RTMPE Kubang Jaya Ke-

camatan Siak Hulu, Ahad (20/9). Jefry mennyebutkan, RTMPE nantinya bisa membawa masyarakat kaya dan masuk surga, sebab RTMPE merupakan program sederhana dan berada di lingkungan rumah yang dikelola oleh rumah tangga itu sendiri. ‘’Penghuni bisa kaya, sebab di RTMPE Insya Allah penghuninya akan bisa memiliki penghasilan lebih kurang Rp10 juta sampai Rp25 juta per bulannya. Karena penghuni RTMPE setiap harinya tidak lagi memikirkan pengeluaran untuk membeli gas elpiji untuk memasak. Di RTMPE sudah ada biogas dari urine sapi yang bisa dipergunakan untuk memasak setiap harinya. Selain itu,

juga tidak perlu lagi untuk membeli ikan, daging, ayam, cabai, bawang serta sayur-sayurannya,” terang Jefry. Penghuni RTMPE setiap harinya hanya akan sibuk di rumah dan RTMPE-nya. Tak ada lagi waktu untuk bepergian tanpa tujuan yang jelas. ‘’Makanya RTMPE dibuat sesederhana mungkin dan di sekitar pekarangan rumah. Peran dalam keluarga pada RTMPE juga sudah jelas, para bapak usai Salat Subuh lanjut dengan membersihkan kandang sapi dan memberi makan sapi. Sementara ibu, membersihkan kebun bawang, cabai serta sayur-sayurannya. Sedangkan anak, sebelum berangkat sekolah bisa membantu orangtua

untuk mengumpulkan telor ayam. Usai bekerja bapak dan ibu sarapan, Salat Dhuha serta istrhat sejenak dan anak lanjut ke sekolah. Siang Salat, tidur sebentar dan kembali mengontrol RTMPE,’’ ucapnya. Lalu, selain dari Rp10 juta sampai Rp25 juta tersebut, pemilik RTMPE juga memiliki tabungan anak sapi, dimana hasil dari tabungan sapi tersebut nantinya untuk suami istri naik haji. Sebab dari 6 sapi yang dipelihara menghasilkan masing-masing 1 ekor saja pertahun maka hasilnya setahun 6 ekor. Apabila satu ekor dijual dengan harga Rp8 juta saja, maka hasilnya sudah Rp48 juta dikali 3 tahun maka Rp144 juta.(adv/a)

Ponpes Ibnu Al-Mubarok Akan Terapkan RTMPE SELAMA ini Ponpes Ibnu Al Mubarok memenuhi kebutuhan untuk makan para guru dan santri dengan cara membeli di pasar. Namun dalam waktu dekat, ponpes akan dibuat Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di lahan ponpes yang akan memenuhi kebutuhan seharihari. ‘’Itulah hebatnya RTMPE, pengeluaran ditekan, penghasilan bertambah,’’ kata Bupati KAmpar H Jefry Noer SH saat meninjau lahan yang akan dijadikan RTMPE di Ponpes Ibnu Al Mubarok Palas Pekanbaru, Sabtu (19/9). Jefry memaparkan, bahwa dalam RTMPE semuanya sudah tersedia seperti peternakan sapi yang kotorannya bisa jadi gas untuk memasak, ayam petelur, kolam ikan dan tanaman pangan. ‘’Rencananya nanti akan dibuat lima RTMPE di sini atau lebih, REDAKTUR: M. ERIZAL

Tapi untuk tahap awal kami buat dulu satu,’’ kata Jefry. Jefry mengatakan, dengan mengaplikasikan RTMPE ini, maka banyak kebutuhan ponpes yang dapat terpenuhi. Program RTMPE ini sangat baik diterapkan di lingkungan ponpes, karena lahan yang dibutuhkan hanya 800 hingga 1.000 meter persegi saja. Dengan mendirikan RTMPE di lahan ponpes, menurut Jefry, semua kebutuhan pesantren akan dapat terpenuhi, mulai dari gas untuk memasak, bisa menanam sayur mayur, telur ayam hingga kebutuhan lele pun telah tersedia. Investasi Akhirat Dalam kunjungan ke Ponpes Ibnu Al Mubarok tersebut, Bupati dan rombongan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga memberikan perhatian kepada para santri. ‘’Ini adalah investasi yang luar biasa bagi kita untuk

di akhirat,’’ kata Jefry Noer didampingi Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana SE. Jefry mengatakan bahwa hidup nikmat itu, hidup yang berguna bagi orang lain. ‘’Saya tidak bosanbosan membawa diri saya dan staf mencari tiket ke surga. Pahala itu kadang-kadang dapatnya mudah, kadang-kadang dapatnya susah. Ini kita jadikan tiket untuk menuju ke surga, Insya Allah,’’ ungkapnya. Dijelaskannya, dengan menerapkan pola asuh sangat menentukan pertumbuhan anak kedepannya. Pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak. Lebih jelasnya, yaitu bagaimana sikap atau perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak. ‘’Insya Allah mereka akan diasuh sampai ke perguruan tinggi,’’ katanya lagi. Pertemuan kemarin dijadikan perkenalan antara anak asuh den-

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer dan Ketua TP PKK Kampar, Hj Eva Yuliana foto bersama bersama anak asuhnya di Ponpes Ibnu Al-Mubarok Palas Pekanbaru, Sabtu (19/9/2015).

gan bapak asuhnya dan perkenalan bapak asuh dengan anak asuhnya. Orangtua asuh nantinya juga memiliki kesempatan untuk saling silaturrahmi, baik acara di sekolah maupun ke rumah anak asuh. ‘’Ini menjadi tabungan amal di dunia dan akhirat bagi kita melalui gerakan membantu di sektor pendidikan,’’ tambah Jefry. Jefry sangat yakin, setelah pertemuan ini pasti bakal ada kerin-

duan lagi. Bapak asuh catat alamat anak asuhnya begitu pun sebaliknya. Anak asuh pun jangan sampai mengecewakaan bapak asuhnya. Kalau sudah jadi bapak asuh pun jangan bosan-bosan juga lihat perkembangan anaknya. ‘’Saya meminta ke pimpinan SKPD untuk mencari di desa masing-masing anak-anak yang putus sekolah. Bila ada anak yang minat sekolahnya tinggi tapi tidak ada

biaya bawa saja ke sini, nanti kita carikan lagi bapak asuhnya,’’ ujarnya antusias. Jefry berharap nantinya Ponpes Ibnu Al Mubarok ini bisa menjadi pusat dakwah. Untuk santri pun Jefry berharap tanamkan dalam hati bisa jadi hafidz dan pendakwah yang kondang. ‘’Kami buat ponpes ini unggul. Dakwahnya yang menonjol dan pengamalan ayat demi ayat unggul,’’ pungkasnya.(adv/a) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

22

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Negeri Junjungan

Pos Pemantau Karhutla Siaga 24 Jam

P

ENJABAT Bupati Bengka lis H Ahmad Syah Har rofie menjelaskan, sepengetahuannya setakat ini baru Bengkalis yang memiliki Pos Pemantauan Karhutla. Pos yang dibangun 2007 dan memiliki menara pemantau setinggi 30 meter yang dimaksudkan Ahmad Syah itu, terletak di

Jalan Lintas Sungai Pakning-Dumai. Tepatnya di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu. Pos yang dijaga petugas 1 x 24 jam itu, nantinya bukan hanya untuk memantau, tetapi juga terus dikembangkan sebagai tempat pelatihan tentang segala yang berkaitan dengan Karhutla.

“Melalui APBD 2015, saat ini tengah dibangun aula untuk pelatihan,” ujar Ahmad Syah didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kekabaran (BPBDDamkar) M Jalal dan Kabid Damkar Suiswantoro, akhir pekan kemarin. Ditambahkan Suiswantoro,

selain pembangunan aula (ruang pertemuan) yang menelan dana sekitar Rp462 juta yang sekarang dalam tahap pengerjaan, berbagai fasilitas lainnya juga terus ditingkatkan. Termasuk pembangunan helipad (tempat mendarat helikopter) dengan total anggaran keseluruhan, kata Suiswantoro sekitar Rp1

milyar lebih. “Nanti kalau semuanya selesai, yang tidak ada di pos di Desa Sepahat ini hanya satu. Yaitu helikopternya saja,” ujar Ahmad Syah yang beberapa waktu lalu sempat melakukan kunjungan mendadak sekitar pukul 23.00 WIB untuk membuktikan apa pos tersebut benar-benar dijaga petu-

gas 1 x 24 jam. Hasilnya, dalam kunjungan mendadak yang didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja H Najamuddin Noer tersebut, ternyata Ahmad Syah membuktikan sendiri bahwa Pos Pemantau Karhutla tersebut memang dijaga petugas selama 24 jam setiap harinya.(adv/a)

Pantai Rupat Pesona Bengkalis Gaet Wisatawan KEINDAHAN pantai Rupat Utara bukan saja sudah dikenal di Kabupaten Bengkalis atau Provinsi Riau, tetapi juga di tingkat nasional. Pantai sepanjang kurang lebih 11 Km dengan pasir putih yang asri dan alami serta berhadapan langsung dengan Selat Malaka ini, juga sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi atau tempat tujuan wisata nasional oleh pemerintah pusat. Ibarat gadis, Pantai Rupat kini ini tak ubahnya bagaikan ‘gadis yang molek’. Karena itu, sejalan dengan berbagai infrastruktur utama yang saat ini telah, sedang dan akan dibangun Pemkab, menurut Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, dalam dua atau tiga tahun ke depan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Rupat Utara. Karena itu, ke depan warganya yang ada di Pulau Rupat tidak jadi penumpang dari kemajuan dan perkembangan yang cepat tersebut. Ahmad Syah meminta, supaya mereka tidak menjual tanah hanya untuk memperoleh keuntungan jangka pendek. “Jika hanya untuk keuntungan sesaat warga Rupat menjual lahan yang dimilikinya, suatu saat warga Rupat bukan hanya jadi penonton, tetapi bahkan bisa menjadi penumpang di tempat sendiri. Untuk itu, jangan menjual tanah karena tergiur keuntungan jangka pendek,” pesannya, Ahad (20/9). Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Riau ini langsung menyampaikannya kepada warga Rupat. Yaitu saat berkunjung ke dua kecamatan di pulau tersebut, Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, belum lama ini. Ahmad Syah juga berharap seluruh warga Rupat dapat memanfaatkan potensi wisata bahari yang dimiliki yang disebut-sebut tidak kalah keindahannya dari Pantai Kuta di Denpasar, Provinsi Bali tersebut dengan sebaik-baiknya. Selain tetap menjaga keasriannya, harapnya, seluruh masyarakat Rupat harus menjadi pelaku utama dari kemajuan pembangunan pariwisata di pulau, yang merupakan salah satu beranda atau laman terdepan Indonesia tersebut. “Seluruh lapisan masyarakat di Rupat jangan sampai hanya jadi penonton apalagi menjadi penumpang dari kemajuan tersebut. Untuk itu, salah satu caranya harus menjadi bagian dari kemajuan tersebut. Di antaranya dengan tidak menjual tanah karena tergiur keuntungan sesaat”, ulangnya. Di bagian lain, Ahmad Syah menjelaskan sudah menugaskan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora) H Eduar mempromosikan objek wisata bahari di pulau Rupat ke tingkat nasional dan bahkan manca negara,.(adv/a)

SALAMI PEGAWAI: Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menyalami pegawai usai pertemuan di Kantor Camat Mandau, belum lama ini. HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Kanal Penyekat Turunkan Penyebaran Kebakaran BERDASARKAN data yang dipaparkan saat rapat koordinasi penanganan Karhutla Provinsi Riau diketahui 2014, Kabupaten Bengkalis merupakan daerah penyumbang luas Karhutla terbesar. Yaitu 8.259 hektare dari 22.037 hektare atau 37,48 persen Sementara 2015 justru sebaliknya. Bengkalis malah menjadi daerah yang berkontribusi dalam penurunan luas Karhutla yang terbesar di provinsi ini. Yaitu 7.957 hektare atau 45,58 persen dari total penurunan luas Karhutla di Provinsi Riau sebanyak 17.445,5 hektare. Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah

Harrofie menjelaskan, salah satu pihak yang memiliki andil terhadap penurunan luas Karhutla tersebut, adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan perkebunan di Kabupaten Bengkalis. Khususnya partisipasi mereka dalam pembuatan blocking kanal atau kanal penyekat. Meskipun tidak menyebutkan jumlah blocking kanal yang secara swadaya telah dibangun perusahaan-perusahaan tersebut. Ahmad Syah menjelaskan, dengan adanya kanal penyekat itu, selain menyebabkan lahan milik perusahaan menjadi lebih lembab dan sulit terbakar, juga dap-

at membantu meminimalisir dan memudahkan penanganan bila terjadi Karhutla. Maksudnya, kalaupun terjadi Karhutla, menjadi terlokalisir sehingga tidak cepat meluas dan lebih mudah dalam pengendaliannya. Karena itu, selain memberikan apresiasi atas konstribusi tersebut, Ahmad Syah sangat berharap ke depan jumlah blocking kanal yang dibangun perusahaan tersebut dapat ditingkatkan jumlahnya. “Bukan saja di lahan perkebunan milik mereka. Sebagai salah satu bentuk kepedulian dan tanggungjawab dalam pencegahan

Karlahut, melalui program corporate social responsibility (CSR), kanal-kanal tersebut hendaknya dapat dibangun di kawasan yang rentan terjadinya Karlahut, meskpiun di luar areal perkebunan milik mereka,” harap Ahmad Syah usai mengikuti Rakor tersebut. Untuk memotivasi dan menggugah, Ahmah Syah berharap pemerintah juga dapat memberikan reward kepada perusahaan yang memiliki dan telah membuktikan kepedulian dan tanggung jawabnya terhadap penanganan Karhutla. “Khususnya dalam melakukan upaya-upaya pencegahan Karhutla. Kami nilai adanya hal demikian juga

penting. Penghargaan seperti ini kami optimis akan muncul dan membangkitkan semangat perusahaan untuk ‘berkompetisi’ membuktikan kepedulian dan tanggung jawab mereka dalam pencegahan Karhutla,” saran Mantan Kepala Bapedalda Provinsi Riau ini. Ahmad Syah juga menjelaskan, sesuai harapan Plt Gubri dalam Rakor tersebut yang meminta kepada kabupaten/kota untuk membangun investasi pencegahan Karlahut dan kabut asap ke depan, maka melalui APBDP 2015, Pemkab memang sudah merencanakannya. Sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan blocking kanal.(adv/a)

Pasangan Mesum 31 Sepeda Motor Balapan Liar Terjaring Operasi Digerebek di Kontrakan DURI (RP) - Pasangan mesum, masing-masing laki-laki Do (24) beralamat di Jalan Alhamra Ujung dan perempuan Yu (22) penduduk Jalan Pertanian digerebek warga di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jalan Subrantas RT 5/RW 8 Kelurahan Babussalam, Duri, Kecamatan Mandau, Ahad (20/9) pagi. Karena kepergok tengah berhubungan badan sekitar pukul 08.30 WIB, warga pun muak. Pintu rumah kontrakan tempat perbuatan mesum itu pun digedor. Kedua pelakon tak bisa berkutik. Setelah diinterogasi, mereka sempat diarak keliling kampung. Sesekali pukulan warga melayang ke wajah Do. Warga palak melihat ulahnya yang telah mencemarkan kawasan setempat. Untunglah aksi massa lebih lanjut bisa dicegah seorang petugas polisi yang kebetulan melintas di kawasan itu. Kalau tidak, cerit-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

anya mungkin akan berbeda. Pejabat RT, RW dan staf kelurahan pun turun tangan. Pasangan mesum itu baru dilepas setelah dijemput orangtua mereka. Keduanya pun membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan terkutuknya. Terungkapnya aksi mesum Do berawal ketika Rika, seorang warga setempat melintas dekat jendela samping rumah kontrakan itu. Niat Rika menjemur kain di belakang rumahnya urung ketika mendengar suara rintihan aneh dari dalam kamar. Saat diintip, Rika terperangah. Ternyata Do dan Yu tengah berbuat zina di kamar rumah kontrakan tersebut. Kabar buruk itu tersiar dengan cepat. Warga pun palak. Setelah kabar itu dipastikan kebenarannya, warga langsung menggedor pintu rumah kontrakan tersebut. Do dan Yu tertangkap basah.(sda)

DURI (RP) - Timsus Anti Balapan Liar bentukan Polsek Mandau terus menunjukkan konsistensinya dalam upaya memberantas tuntas aksi balapan liar di sejumlah titik rawan di Kota Duri dan kawasan sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, operasi rutin dengan taktik berubah-ubah terus digelar secara maraton, terutama pada malam Ahad setiap pekannya. Dalam gebrakan terbarunya, Sabtu (19/9) malam hingga Ahad (20/9) dini hari, Kapolsek Mandau

Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK kembali menurunkan pasukan khususnya yang terdiri dari jajaran Sabhara, Sat Lantas, dan tim Opsnal. Hasilnya lumayan. “Sebanyak 31 unit kendaraan roda dua terindikasi balapan liar berhasil dijaring,” ujar Kompol Taufiq. Kendaraan yang rata-rata ditunggangi remaja tanggung dan masih berstatus sebagai pelajar itu langsung diamankan di halaman Mapolsek Mandau. Jejeran sepeda motor itu dik-

erangkeng dengan rantai. Untuk menimbulkan efek jera, Ranmor berantai itu baru bisa diambil pemiliknya tiga bulan ke depan setelah terlebih dahulu melengkapi kendaraan dan surat-suratnya. Meski belum bisa berpuas diri karena masih ada juga remaja yang nekat menggelar balapan liar di jalan raya, Kapolsek Mandau mengaku cukup bangga melihat hasil kerja Timsus Anti Balapan Liar yang telah bertugas lebih kurang satu bulan. “Aplus kami berikan pada tim

gabungan yang sudah bekerja keras,” ujarnya. Ditambahkan Kompol Taufiq, keberhasilan tim yang dikomandoinya menjaring puluhan sepeda motor tidak terlepas dari beberapa trik dan jurus jitu yang setiap pekannya selalu berubah-ubah. Misalnya saat operasi Sabtu malam hingga Ahad dinihari kemarin. Meski petugas harus terlibat dalam aksi kejar-kejaran, para pembalap liar akhirnya tak berkutik ketika mereka disergap dari beberapa penjuru.(sda)

Kantor Perwakilan Kejaksaan Diaktifkan Lagi DURI (RP) - Kantor Perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkalis yang terletak di depan kantor BKO Polres Bengkalis di Jalan Pipa Air Bersih, Duri menurut rencana akan diaktifkan kembali. Kabar tersebut diakui Kepala Kejari Bengkalis, Rachman Dwi Saputra kepada wartawan belum lama ini. Menurut Rachman, dirinya sudah turun meninjau kantor perwak-

ilan tersebut beberapa waktu lalu. Waktu itu dia langsung memutuskan untuk mengaktifkan kembali kantor yang sudah cukup lama tak berpenghuni tersebut. Karena lama ditinggal, kantor itu pun rusak dan melapuk. Karena itu, upaya perbaikan segera dilakukan. ‘’Saya menggaransi, dalam waktu dekat, insya Allah bulan depan, kegiatan persidangan

sejumlah kasus yang terjadi di Kecamatan Mandau dan Pinggir bisa digelar di kantor perwakilan tersebut,’’ jelesnya. Untuk itu, Rachman mengaku akan segera menempatkan dua jaksa dan dua tata usaha di kantor tersebut. Mendengar kabar baik itu, Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi memberikan sambutan sangat

positif. Dia mengucapkan terima kasih banyak kepada Kajari Bengkalis yang telah membuat keputusan yang akan sangat meringankan warga Kecamatan Mandau dan Pinggir. ‘’Apresiasi kita sampaikan pada Kajari atas kebijakan itu. Beliau sangat mengerti keperluan masyarakat Duri dan sekitarnya,’’ kata Camat Hasan.(sda)

TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

23

Negeri Seribu Suluk

Tindak Tegas Pelaku Karhutla K

HUMAS PEMKAB

SALAM KOMANDO: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM salam komando dengan Dandim 0313/KPR Letkol Kac Yudi Prasetio SIP usai melakukan penanaman padi bersama di Kecamatan Rambah, baru-baru ini.

ABUT asap tebal yang masih menyelimuti wilayah Rokan Hulu, telah memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan merugikan anak didik yang seharusnya menuntut ilmu di sekolah, terpaksa harus diliburkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul. Pemkab Rohul meminta pelaku pembakar hutan dan lahan ditindak secara tegas oleh aparat hukum, karena dari pembakaran hutan dan lahan (karhutla) itu, menyebabkan udara yang dihirup masyarakat telah bercampur asap. Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM menyebutkan, pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada pihak Polri dan TNI untuk menindak tegas para pelaku pembakar lahan dan hutan yang mengakibatkan timbulnya kabut asap. Karena pemerintah daerah melalui dinas teknis telah menyosial-

isasikan dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya yang membuka kebun, ladang atau sawah untuk tidak dengan cara dibakar. ‘’Kita minta Polres Rohul tidak tegas pelaku pembakar lahan dan hutan, dengan memproses secara hukum dan adil. Karena kabut asap memberikan dampak negatif kepada kesehatan masyarakat dan pendidikan anak. Pemerintah daerah setiap tahunnya memberikan penyuluhan dan sosialisasi, agar masyarakat tidak membakar lahan dan hutan, ketika membuka kebun atau ladang,’’ sebutnya. Wabup menjelaskan, kabut asap tebal yang menyelimuti wilayah Rokan Hulu dalam beberapa pekan terakhir, berasal dari asap kiriman kabupaten dan provinsi tetangga. Kalaupun ada ditemukan titik api, pemerintah daerah melalui BPBD sinergitas bersama TNI, Polri dan masyarakat untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan di lapangan.(adv/a)

Jalan Kubu Manggis Diaspal PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Bina Marga Pengairan menepati janjinya untuk melakukan pengaspalan ruas jalan Dusun Kubu Manggis Desa Rambah Tengah Utara (RTU), Kecamatan Rambah pada tahun ini. Dengan paket kegiatan peningkatan Jalan PasirpengaraianKubu Manggis-Pasir Utama, proyek jalan tersebut dibiayai melalui dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBN sebesar Rp2.878.274.000 dan dana pendamping yang bersumber dari APBD Rohul 2015 sebesar Rp589.526.000. Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Rohul Harisman ST MT melalui Kabid Bina Marga Anton ST MM, Ahad (20/9) menyebut-

kan, proyek peningkatan Jalan Pasirpengaraian-Kubu Manggis-Pasir Utama, saat ini sedang dalam pengerjaan oleh kontraktor pelaksana. Dia menyebutkan, pengaspalan ruas Jalan Pasirpengaraian-Kubu Manggis-Pasir Utama dengan nilai kontrak sebesar Rp3.205,134,000, tuntas pengerjaannya tahun ini. Untuk itu, kepada masyarakat Kubu Manggis untuk dapat mendukung pelaksanaan pengasplan jalan tersebut. Dengan keterbatasan dana, lanjutnya pengaspalan ruas jalan tersebut dilakukan secara bertahap. ‘’Kita telah usulkan lanjutan proyek paket peningkatan Jalan Pasirpengaraian-Kubu ManggisPasir Utama masuk pada APBN

tahun 2016 melalui DAK dan dana pendamping dari APBD Rohul 2016,’’ sebutnya. Diakui Anton, jalan Kubu Manggis, merupakan akses utama masyarakat untuk menuju ibukota Kabupaten Rohul Pasirpengaraian. ‘’Kita berharap dengan diaspalnya jalan menuju Kubu Manggis Desa RTU, maka dapat memperlancar pendistribusian atau pengakutan hasil produksi perkebunan masyarakat baik karet maupun sawit,’’ sebutnya. Ditambahkannya,Pemerintah daerah komit memperhatikan infrastruktur dasar masyarakat seperti jalan, jembatan, yang menjaHUMAS PEMKAB di program prioritas setiap tahun- PERBAIKI JALAN: Dinas Bina Marga Pengaraian Rohul melakukan kegiatan base di ruas Jalan nya Dinas Bina Marga Ro- Pasirpengaraian-Kubu Manggis-Pasir Utama. Foto diambil belum lama ini. hul.(adv/a)

ESQ Bangun Karakter Pegawai Lapas Pasirpengaraian PASIRPENGARAIAN (RP) - Puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas II B Pasirpengaraian, Sabtu (19/ 9) diberi pelatihan ESQ (emotional spiritual quotient) yang dilaksanakan di aula Lapas Klas II B Pasirpengaraian. Training ESQ sehari yang pertama kali digelar di Lapas Klas II B Pasirpengaraian itu disambut antusias oleh 38 pegawai Lapas Pasirpengaraian. Acara tersebut dibuka secara resmi Kepala Lapas Klas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin Bc Ip SSos MM. Kegiatan pelatihan ESQ dipandu oleh trainer dari tim ESQ Leadership

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Center Jakarta Cabang Kota Pekanbaru Syaprianto. Kalapas Klas II B Pasirpengaraian Mishbahuddin Bc Ip SSos MM kepada Riau Pos, Sabtu (19/9) petang, menyebutkan pelatihan ESQ yang pertama dilaksanakan khususnya kepada petugas atau pegawai untuk memberikan wawasan, pembinaan serta membentuk karakter. Agar pegawai memiliki kepribadian yang tangguh dengan pedoman pada 7 budi utama (jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli) sebagai arah perubahan karakter

dengan menyelaraskan antara IQ, EQ, SQ yang dimiliki. Dahsyatnya training ESQ dalam membangkitkan nilai spiritual, membangun basis pemahaman agama secara baik memberikan pencerahan terhadap para peserta, training yang luar biasa, menyentuh hati, Mishbahuddin mengaku, selain memberikan pelatihan ESQ kepada pegawai, juga secara rutin memberikan pembinaan mental dan keimanan kepada warga binaan. Apalagi Lapas Klas II B Pasirpengaraian telah mendirikan Pondok Pesantren Daruttaubah bekerja sama dengan

Ponpes Raudatussalam Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo. Mishbahuddin menambah kan tujuan sistem pemasyarakatan adalah membentuk warga binaan menjadi manusia seutuhnya. Dengan harapan warga binaan menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat, dapat berperan aktif dalam pembangunan, hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik, dan bertanggungjawab.(epp)

Danramil 02/Rambah Gencar Patroli ke Desa PASIRPANGARAIAN (RP) - Untuk mengantisipasi aksi pembakaran hutan dan lahan (karhutla), Danramil 02/Rambah Kapten Arm Alza Septendi, mengadakan patroli ke desa-desa dekat kawasan hutan di daerah wilayah teritorial Koramil 02/Rambah seperti Kecamatan Rambah, Rambah Samo, Rambah Hilir dan Bangun Purba. Pada Sabtu (19/09), Kapten Arm Alza Septendi serta beberapa anggotanya melakukan patroli di empat kecamatan. Ia mengaku patroli dilakukan untuk

mengurangi risiko dampak buruk akibat asap. Dirinya menganjurkan, warga mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan, seperti kalangan anak-anak dan ibu hamil yang rentan penyakit akibat paparan asap. “Kalaupun terpaksa ke luar rumah, sebaiknya gunakan masker,” ujar Danramil Rambah. Dia menambahkan, bencana asap sudah menjadi bencana rutin tahunan di Indonesia. Banyak beranggapan bahwa karlahut karena dam-

pak kemarau panjang. Padahal, penyebab utamanya adalah usaha manusia membuka lahan pertanian baru dengan cara membakar. “Bila diketahui, asap juga memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dan sejenisnya,’’ jelasnya didampingi sejumlah Babinsa. Di sela-sela patrolinya, Danramil 02/Rambah sempat memberikan penekanan kepada salah seorang petani yang tengah melakukan pembersihan ladang agar tidak m e l a k u k a n pembakaran.(har)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-INDRAGIRI HULU

24

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Disiapkan Lima Lokasi Salat Idul Adha Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan lima lokasi pelaksanaan salat Idul Adha. Sementara pelaksanaan pawai takbir keliling menggunakan kendaraan roda empat dan diramaikan dengan mobil hias. “Di setiap lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha akan dihadiri pe-

jabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu,” ujar Kasubag Agama pada Bagian Kesra Setdakab Inhu, Drs Ahmad Jalil, Ahad (20/9). Menurutnya, di antara lima lokasi pelaksanaan salat Idul Adha yakni lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat. Untuk RTH dihadiri oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH dan khatib Drs H Khazairin MA serta imam H Bahtaram

Ibrahim. Lokasi kedua yakni di halaman Kantor Bupati Inhu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan H Ujang Sudrajat SP MSi, khatibKepala Kemenag Drs H Abdul Kadir serta imam H Mustaming SSos. Kemudian, lokasi selanjutnya di Masjid Raya Ar Rahman Rengat dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Adri Bahar SSos, khatib Rajuki Ridwan MA dan imam H Sawildan SSos.

Kepala Bappeda Drs H Junaidi Rahmat MSi sesuai jadwal yang diusulkan oleh Bagian Kesra akan menghadiri pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Mukhlisin Kampung Dagang Rengat. Khatib diisi oleh H Marjoni MA dan imam H Dahlius RD MPdI. Lokasi selanjutnya di Masjid Ar Rahim Jalan Azki Aris Rengat dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Drs H Muhammad

Sadar MH dan khatib Nahrim Ajma’in MA serta imam H Muhammad Nur MA. “Pejabat yang akan menghadiri lokasi salat Idul Adha sifatnya masih draf dan baru diusulkan,” ungkapnya. Untuk pelaksanaan pawai takbir sambungnya, masih memperhatikan kabut asap yang terjadi di daerah ini. Sehingga untuk pelaksanaan pawai takbir disepakati

menggunakan kendaraan roda empat. Bahkan, pawai keliling ini tanpa menggunakan obor. Pawai keliling yang juga dimeriahkan oleh mobil hias dari masingmasing SKPD dan perwakilan masjid, mengambil start dari depan Gedung Sejuta Sungkai Rengat. “Pawai takbir ini tidak dilombakan dan akan dilepas oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH,” terangnya.(kom)

RENGAT___ Pengurus DPD dan DPC Ikatan Keluarga Nias Riau Dilantik ___

RENGAT (RP) – Sebanyak 16 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Keluarga Nias Riau (IKNR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya di Lapangan Terbuka Hijau Rengat, Sabtu (19/9). Berbagai tarian khas Kepulauan Nias menjadi salah satu hiburan yang ditampilkan dalam kegiatan itu. Di antara 16 pengurus yang dilantik itu Atizudin Lahagu sebagai Ketua DPD IKNR Kabupaten Inhu. Kemudian, untuk 14 ketua DPC IKNR di 14 kecamatan yaitu Kecamatan Lirik Folala Zega, Kecamatan Pasir Penyu Adrianus Ndraha, Kecamatan Sungai Lalak Ardin Gea, Kecamatan Kelayang Salatieli Telaumbanua, Kecamatan Lubuk Batu Jaya Antonia Gea. Kemudian Kecamatan Seberida Umar Gaho, Kecamatan Peranap Apsen Daeli, Kecamatan Batang Peranap Amirnudin Zega, Kecamatan Batang Gansal Aris La’ia, Kecamatan Kuala Cenaku Faulu’aro La’ia. Kecamatan Rengat Barat Darman Jaya Zega, Kecamatan Rengat Agus Telaumbanua, Kecamatan Batang Cenaku Eliyudi Zega dan Kecamatan Rakit Kulim Edison zai. Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs H Asriyan MSi dalam kesempatan itu, menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang dilantik. “Hendaknya kepada pengurus yang dilantik diharapkan dapat mengemban tugas sebaik mungkin untuk ikut serta dalam pembangunan di Kabupaten Inhu,” ujarnya. Selain itu, terkait dengan kondisi kabut asap yang masih terjadi di Inhu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir, agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan jangan mencemarinya. Karena pada akhirnya akan berdampak buruk bagi semua. Ketua Umum IKNR Sefianus Zai meminta kepada pengurus yang baru saja dilantik agar menjalankan tugasnya sebaik mungkin. “Jadilah teladan dalam bertutur kata untuk anggota yang lain,” ujarnya.(kas)

SERAHKAN PENGHARGAAN: Ketua STIE Indragiri Rengat menyerahkan penghargaan kepada pemuncak Almi Yansari dengan IPK 3,86 pada wisuda angkatan XIV tahun akademik 2015/2016 di Gedung Kesenian Rengat, Sabtu (19/ 9/2015).

KASMEDI/RIAUPOS

Almi Yansari Pemuncak Wisudawan STIE Angkatan XIV RENGAT (RP) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri Rengat menggelar wisuda terhadap 66 wisudawan Angkatan XIV di Gedung Kesenian Indragiri Hulu, Sabtu (19/ 9). Tampil sebagai pemuncak pada wisuda tersebut, Almi Yansari dengan IPK 3,86, Suwito dengan IPK 3,85 dan Joko Priyono dengan IPK 3,77. “STIE Indragiri Rengat berhasil menjadi pemenang pada Program Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) 2015 yang diselenggarakan Kemristek Dikti melalui Kop-

ertis Wilayah X,” ujar Ketua STIE Indragiri Ivalaina Astarina SE MM. Menurutnya, seluruh sarana dan prasarana yang diperoleh dari PP-PTS 2015 tersebut seluruhnya diperuntukkan bagi pengembangan teknologi informasi di STIE Indragiri. Sehingga visi untuk menjadi perguruan tinggi unggulan di bidang ekonomi di Provinsi Riau yang berbasis teknologi informasi dapat terwujud. Untuk itu sebutnya, atas nama STIE Indragiri mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhu yang telah mendukung perkem-

bangan dan kemajuan dunia pendidikan tinggi terutama bagi STIE Indragiri Rengat. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Yayasan Pendidikan Indragiri serta Kopertis Wilayah X yang telah melakukan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap STIE Indragiri. “Seiring dengan bertambahnya usia yang telah menginjak 16 tahun, STIE Indragiri saat ini menjadi sebuah perguruan tinggi yang matang dalam penyelenggaraan program pendidikan tinggi,” sebutnya. Ketua Yayasan Pendidikan

Indragiri H Sunardi Ibrahim SSos MM berharap agar ilmu yang telah diperoleh dapat diaplikasikan baik di dunia pekerjaan maupun di tengahtengah masyarakat. Ke depan hendaknya, lulusan STIE Indaragiri tidak merasa puas dengan gelar S1 yang saat ini telah diraih. Di samping itu, Sunardi Ibrahim yang juga mantan anggota berharap agar lulusan nantinya dapat terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Lulusa STIE hendaknya tetap menjadi yang terbaik ditengah-tengah ma-

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS sawit Periode 16-22 September 2015

3 tahun Rp837,17

4 tahun Rp952,41

5 tahun Rp1.029,59

6 tahun Rp1.063,61

7 tahun Rp1.109,91

8 tahun Rp1.149,01

9 tahun Rp1.190,23

10 tahun Rp1.227.75

syarakat,” harapnya. Sekretaris Pelaksanaa Kopertis Wilayah X Drs Hanafi MS minta STIE Indragiri terus melakukan pengembangan sumber daya manusia, terutama pengembangan terhadap dosen tetap untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang strata tiga (S3) “Hendaknya para dosen STIE Indragiri agar memiliki jabatan fungsional dosen dan sertifikasi dosen. Dengan demikian, STIE Indragiri dapat berbuat lebih banyak untuk mengembangkan program studi ke jenjang magister atau pasca sarjana,” ujarnya.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp747,47

4 tahun Rp852,95

5 tahun Rp923,54

6 tahun Rp954,45

7 tahun Rp996,81

8 tahun Rp1.032,51

9 tahun Rp1.070,07

10 tahun Rp1.104.44

Harga TBS Naik, Petani Kembali Semangat

KASMEDI/RIAU POS

BIBIT SAWIT: Pemkab Inhu menyediakan lahan sekitar satu hektare untuk pembibitan kelapa sawit di Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, belum lama ini.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

PERAWANG (RP) - Sejumlah petani sawit mulai merasa lega, dikarenakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mulai merangkak naik. Harga TBS kelapa sawit ditingkat petani ladang sempat terpuruk Rp350-400 per kilogram (kg) di sejumlah tempat seperti di Kecamatan Tualang. Petani kembali bersemangat dan berharap harga TBS kelapa sawit terus berangsur naik sampai harga normal kembali. Harga sawit saat ini berkitar Rp650-700 per kilogram. “Walaupun harga sawit belum normal, kami petani sawit sudah merasa sedikit lega naiknya harga sawit. Diharapkan harga terus naik,”ujar salah seorang petani sawit di Perawang, Basir.

Ia menjelaskan, turunnya harga sawit membuat petani ladang terutama yang kebun sawitnya di bawah 10 hektare begitu terpukul, apalagi andalan mata pencarian hanya dari hasil kelapa sawit. Dengan naiknya harga sawit secara berangsur, petani kembali bersemangat dan mulai merasa lega. Penghulu Maredan Barat, Kecamatan Tualang H Al Jupri SSos mengaku dalam pekan ini harga kelapa sawit di wilayahnya mencapai Rp 700 per kg, di mana sebelumnya harga sempat anjlok. Petani sawit sudah bisa bernapas, walaupun masih jauh di atas harga normal. “Kami berharap harga kembali naik, karena mayoritas warga Maredan Barat sebagai petani sawit,” katanya.(wik)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

25

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Meteran Listrik Dua Pelanggan PLN Diputus Menunggak hingga 10 Bulan Laporan AHMAD YULIAR, Rangsang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DUA pelanggan PLN Sub Ranting Tanjung Samak terpaksa harus diputus jaringan listrik ke rumahnya karena menunggak. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka

___

menertibkan pelanggan yang bandel. Kepala Sub Ranting PLN Tanjung Samak, Sugiyanto kepada Riau Pos, Ahad (20/9) menegaskan pelanggan yang diputus akan langsung dipasang lagi jika sudah membayar tunggakannya. “Ada 2 rumah yang kita putus listriknya. Yang satu menunggak 7 bulan dan satu lagi menunggak 10 bulan,” tegasnya. Langkah ini tambah Sugiyanto sebagai upaya penertiban. Sehing-

ga tunggakan bisa dibayar segera oleh pelanggan. Dijelaskannya jumlah pelanggan PLN Ranting Tanjung Samak lebih kurang 2.000 rumah di mana 1.500 listrik pascabayar dan 500 listrik menggunakan pulsa. “Dari total jumlah pelanggan yang menunggak lebih kurang 200 rumah,” katanya. Sebelum diputus, pihak Sub Ranting PLN Tanjung Samak juga telah menyampaikan surat tunggakan kepada seluruh pelanggan

yang belum membayarkan kewajibannya setiap bulan tersebut. Setelah lebih kurang sepekan, jika pelanggan yang sudah diperingatkan melalui surat tunggakan, maka akan langsung dilakukan pemutusan dengan mencabut meteran listrik di rumah pelanggan. “Minimal menunggak 3 bulan kita ajukan surat. Jika setelah sepekan, belum juga dilunasi, langsung kita putus dan cabut meterannya,” ungkapnya.(hen)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

LAKUKAN PEMUTUSAN: Petugas sedang melakukan pemutusan jaringan PLN bagi pelanggan yang menunggak, Jumat (18/9/2015).

SELATPANJANG___

Jumlah Permintaan Sapi Kurban Menurun

Ketua DPRD Berharap Silpa 2015 Kecil SELATPANJANG (RP) - Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE mengharapkan agar sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) dari penggunaan APBD 2015 lebih kecil dari tahun lalu. Sehingga program yang diusulkan bisa berjalan lebih maksimal. Menurut politisi PAN KepuFAUZI HASAN lauan Meranti itu, Silpa pada tahun lalu (2014) sebesar Rp418 miliar sangat besar. Sementara tahun ini dengan adanya rasionalisasi dapat menjadi pendukung agar Silpa lebih kecil. “Semakin sedikit Silpa, akan semakin baik. Karena jika Silpa kecil, maka serapan akan semakin besar,” katanya, Ahad (20/9) kemarin. Maka dari itu, Fauzi mengingatkan kepada seluruh SKPD agar dapat memaksimalkan sisa waktu yang tersedia pada tahun ini.“Kita targetkan Silpa pada tahun ini jauh lebih kecil dari tahun lalu yang sangat besar. Untuk mencapai itu keseriusan SKPD dalam menyerap anggaran menjadi kuncinya,” kata Fauzi Hasan SE. Politisi asal Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang itu menilai Silpa yang besar bukan menguntungkan daerah. Walaupun di satu sisi akan baik untuk citra anggaran yang dikelola pada tahun berikutnya semakin besar, namun dari sisi kegiatan akan sangat merugikan.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PROGRAM PMM: Pemerintah Desa Tanjung Darul Takzim memanfaatkan anggaran Program Meranti Membangun (PMM) untuk pembangunan jalan desa. Foto diambil Sabtu (19/9/2015).

SELATPANJANG (RP) - Jumlah permintaan hewan kurban jenis sapi di Kepulauan Meranti pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah atau tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Tahun ini permintaan hanya sebanyak 230 ekor sapi. Sementara tahun lalu mencapai 400 ekor. Meski begitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) tetap mengantisipasi dengan menyiapkan sebanyak 300 ekor sapi. Sehingga nantinya dapat mengakomodir permintaan tambahan. “Memang menurun permintaan tahun ini. Tapi kita tetap antisipasi, sehingga tidak terjadi kekurangan nantinya,” ungkap Kepala Seksi Pengembangan Hewan DPPKP Kepulauan Meranti, Iswandi ST, Ahad (20/9). Dijelaskannya seluruh hewan kurban tersebut juga telah dilakukan sejumlah pemeriksaan. Sehingga terbebas dari berbagai penyakit. “Pemeriksaan ini kita lakukan agar hewan kurban ini layak konsumsi bagi masyarakat,” Iswandi lagi. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh dokter hewan yang ada di DPPKP dan juga dari Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Wilayah Kerja Selatpanjang. “Ada 5 orang dokter hewan kita untuk melakukan tugas pemeriksaan dibantu dengan dokter hewan dari Balai Karantina Wilayah Kerja Selatpanjang,” infonya.(amy)

BPJS Ketenagakerjaan Belum Ada Sulitkan Naker SELATPANJANG (RP) - Hingga kini, belum ada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kepulauan Meranti. Hal itu menyulitkan bagi pegawai dan tenaga kerja yang ada di Kepulauan Meranti dalam mengurus berbagai keperluan seperti klem kecelakaan kerja dan

REDAKTUR: HENNY ELYATI

lainnya. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisosnakertrans) Kepulauan Meranti, Drs H Izhar MH kepada Riau Pos, Ahad (20/9). Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan agar bisa membuka kantor di

Kota Selatpanjang sebagai ibukota Kepulauan Meranti. “Kita sudah minta agar dibuka di Selatpanjang. Tapi hingga kini tak kunjung dibuka,” katanya. Padahal, terang Izhar persoalan menyangkut tenaga kerja selalu terjadi di wilayah Kepulauan Meranti. Terutama

kasus kecelakaan kerja. Lebih jauh Izhar juga menjelaskan tenaga kerja di Kepulauan Meranti masih banyak yang belum masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan. Makanya dengan keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan dapat semakin meningkatkan jumlah tenaga kerja yang masuk

dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. “Saat ini untuk urusan BPJS Ketenagakerkjaan, kita terpaksa ke Dumai. Memang jauh dan memakan waktu serta biaya. Makanya kita berharap BPJS Ketenagakerjaan bisa hadir di Selatpanjang,” harap Izhar.(amy)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


26 ___

PANGKALANKERINCI___

Masyarakat Kuala Kampar Belum Dapatkan e-KTP KUALAKAMPAR (RP) - Pergantian tanda kartu penduduk elektronik (e-KTP) sudah masuk tahun ketiga, namun demikian hingga saat ini masih ada masyarakat Kabupaten Pelalawan yang belum ikut melakukan perekaman. Selain itu, juga ada sejumlah masyarakat yang telah ikut merekam e-KTP dari awal perubahan tersebut, hingga saat ini masih belum mendapatkan e-kTP. Masyarakat yang belum dapat realisasi e-KTP tersebut, dialami masyarakat Kecamatan Kuala Kampar. “Ya, sejak 2013 lalu saya sudah melakukan perekaman pembuatan e-KTP yang dilakukan oleh Disdukpencapil kabupaten Pelalawan. Namun hingga saat ini, kartu tanda pengenal diri berbasis elektronik itu masih belum terealisasi. Padahal, eKTP itu sangat banyak fungsinya untuk keperluan saya. Untuk itu, saya berserta warga lainnya berharap agar dinas terkait dapat segera mendistribusikan e-KTP ini,” terang Rosnita (32), salah seorang warga Desa Teluk Beringin Kecamatan Kuala Kampar kepada Riau Pos, Ahad (20/9). Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin MSi ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya sejumlah masyarakat yang belum mendapatkan e-KTP tersebut. Namun demikian, permasalahan tersebut sudah bisa diatasi, dimana nantinya masyarakat bisa membuat eKTP dimasing-masing kecamatan khususnya Kecamatan Kuala Kampar. “Memang sejumlah masyarakat di 9 desa dan 1 kelurahan Kecamatan Kuala Kampar sudah menunggu e-KTP tersebut selama hampir kurang tiga tahun. Jadi, kami harap para masyarakat ini tidak perlu khawatir, karena kami akan membantu merealisasikan e-KTP nya. Dan kami minta masyarakat dapat segera datang kantor camat untuk memberitahukan kepada petugas melakukan perekaman dengan membawa kartu keluarga saja (KK), bagi yang belu melakukan perekaman,” paparnya.(amn)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Pendidikan Kembali Normal Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SETELAH tiga pekan terakhir aktivitas dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan diliburkan akibat kualitas udara yang memburuk dampak kabut asap dari kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), akhirnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan mengambil kebijakan untuk kembali melanjutkan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa PAUD, TK, SD,

SMP dan SMA pada Senin (21/ 9) hari ini. Hal ini menyusul telah mulai membaiknya kualitas udara dan telah menurunnya intensitas kabut asapnya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Kamal MM melalui Kabid Kurikulum Salbiah SPd kepada Riau Pos, Ahad (20/9) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa kebijakan masuk sekolah ini bersifat situasional. Pasalnya, jika kondisi kabut asap tebal

kembali terjadi, tentunya kebijakan untuk kembali meliburkan aktivitas sekolah akan dilakukan pihaknya. “Jadi, libur sekolah yang bersifat situasional ini bisa saja terjadi lagi, jika kabut asap kembali tebal. Tapi sejak dua hari belakangan ini kondisi udara dan kabut asap di Kabupaten Pelalawan telah mulai membaik, sehingga kami mengambil kebijakan untuk menyurati pihak UPTD kecamatan agar mengimbau para sekolah dapat kembali melanjutkan aktivitas sekolah,” ter-

ang Salbiah. Diungkapkan Kabid Kurikulum Disdik ini, bahwa meski Disdik telah menetapkan agar sekolah melanjutkan aktivitas KBM, namun pihaknya meminta agar pihak sekolah tidak mengadakan kegiatan di luar sekolah atau di ruang terbuka. Dan untuk menambah jam pelajaran akibat libur situsional selama tiga pekan lalu, maka pihak sekolah diharapkan untuk melakukan terobosan-terobosan agar target dalam menghadapi ujian nantinya dapat terkejar.

“Untuk itu, maka kami minta agar pihak sekolah dapat memberikan penambahan jam belajar dalam bentuk les atau hal-hal lainnya, terutama untuk siswa Kelas 6 SD, 3 SMP, 3 SMA, yang akan menghadapi ujian,” ujarnya. Tidak hanya itu, sambungnya, untuk tahun ajaran ini rencananya classmeeting juga ditiadakan. Dan nantinya, classmeeting akan diisi oleh penambahan jam belajar agar target kurikulum yang kemarin molor akibat libur situsional dapat tercapai.(izl)

Camat Gagas Pusat Kuliner KUALAKAMPAR (RP) - Hingga saat ini, potensi di bidang usaha kuliner di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Kuala Kampar, telah membuat geliat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kian menjanjikan. Pasalnya, hingga saat ini telah banyak UMKM yang belakangan ini digeluti oleh warga Kecamatan Kuala Kampar untuk meningkatkan perekonomian keluarga, salah satunya berjualan makanan di pusat kuliner kecamatan (pujasera) yang telah lama dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui pihak kecamatan. Dengan adanya usaha tersebut, para pengusaha makanan tersebut bisa membantu biaya pendidikan anak-anaknya. Salah satu pelaku usaha kuliner Amrizal saat ditemui Riau Pos, Ahad (20/9) mengatakan, bahwa usaha yang digelutinya sudah dilakukan selama 10 tahun belakangan ini. Dimana dalam menjalankan usahanya ini, dirinya dibantu oleh pihak kecamatan baik tempat usaha serta alat-alat kelengkapan usaha seperti stealling. Dan dengan adanya program tersebut telah sangat membantu perekonomian keluarga di Kecamatan Kuala Kampar ini.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

TINJAU PROYEK: Bupati Pelalawan HM Harris meninjau pengerjaan pembangunan jalan di Kecamatan Kuala Kampar yang merupakan proyek multiyears saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kuala Kampar baru-baru ini.

Disnak Sosialisasikan Program Agribisnis Peternakan PANGKALANKERINCI (RP) Dinas Peternakan (Disnak) Pelalawan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di 12 kecamatan untuk dapat menekuni usaha di bidang peternakan. “Ya, daerah kami ini kalau dibuat usaha peternakan cukup memiliki potensi karena alamnya yang mendukung. Untuk itu, maka kami ingin agar masyarakat dalam usaha agribisnis peternakan harus maksimal mengelolanya dan

tidak separuh hati. Pasalnya, jika usaha agribisnis ini diterapkan secara maksimal, tentunya akan bisa mendongkrak perekonomian warga,” terang Kepala Disnak Pelalawan Ir HT Mukhtarudin MSi kepada Riau Pos, Ahad (20/9) di Pangkalankerinci. Diungkapkannya, bahwa selain memiliki sumber alam yang mendukung untuk usaha di bidang peternakan, ternyata hal ini juga didukung penuh oleh pemerintah pusat, dan itu

dibuktikan dengan disediakannya anggaran pinjaman modal untuk agribisnis peternakan kepada masyarakat dengan suku bunga ringan. “Untuk itu, apa yang kami sosialisasikan dan sampaikan ke masyarakat ini, diharapkan dapat dijadikan solusi atau referensi bagi masyarakat untuk membuka peluang usaha baru dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk usaha agribisnis peternakan, yang tujuannya sangat jelas untuk men-

ingkatkan pendapatan mereka agar lebih sejahtera,” paparnya. Dijelaskan Muhktruddin, bahwa solusi yang ditawarkan Disnak ke masyarakat bukan hanya tawaran biasa, melainkan tawaran serta dukungan penuh dari pemerintah dengan memberikan pinjaman dana yang sudah dianggarkan dari APBN tahun ini yang dikelola oleh Dirjen Peternakan sebesar Rp80 miliar untuk Riau.

“Dan dana itu sekarang sudah ada serta dikelola oleh pihak bank yang ditunjuk. Dan dari Rp80 miliar yang disediakan, hingga saat ini baru terserap Rp30 miliar. Artinya, masih ada Rp50 miliar lagi yang belum dipakai, sementara waktu permohonan pengajuan pinjaman modal usaha agribisnis ini tersisa tinggal tiga bulan lagi. Jadi, kesempatan mengajukan pinjaman masih terbuka lebar bagi masyarakat,” ujarnya.(amn)

TATA LETAK: YAYA


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

27

Bumi Sri Gemilang

Bupati Minta Masyarakat Tetap Waspada M

eski ketebalan kabut asap mulai menipis, na mun Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi kabut asap tersebut. “Seperti apapun kondisinya kita tetap mesti waspada. Karena itu lebih baik dan tepat sebagai

antisipasi kemungkinan buruk akibat kabut asap,” kata Bupati, kemarin. Jika sebelumnya kondisi kabut asap sudah masuk dalam kategori berbahaya, maka efeknya buruk bagi kesehatan masyarakat dan apabila dalam jangka waktu panjang bisa mengakibatkan penyakit kanker.

Kebakaran hutan dan lahan (kahutla) yang terjadi beberapa waktu belakangan ini diakui Wardan, sudah sangat mengganggu aktivitas serta mengkhawatirkan masyarakat. Untuk itu ke depan jangan sampai ada lagi musibah demikian. “Semua ini akibat ulah tangantangan manusia yang tidak ber-

tanggung jawab. Kita sangat menyayangkan kenapa semua ini bisa terjadi,” cetusnya. Kabut asap lanjut Bupati, selain berdampak pada tergganggunya kesehatan, juga membahayakan transportasi baik laut, darat maupun udara. Jarak pandang yang pendek tentu rawan terjadi kecelakaan yang dapat menelan

korban jiwa. Menurut Bupati bencana kabut asap ini merupakan sebuah ujian dan teguran bagi manusia, untuk direnungkan. Oleh karena ia mengajak semua pihak memperbanyak istigfar, meminta ampunan kepada Allah, atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan.

BKD Siap Proses Keputusan Resmi Pemerintah Pusat

Gandeng UGM, Pemkab Buat Peta Desa Online DENGAN melibatkan 30 ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) akan segera membuat peta desa secara online. “Program ini akan kami laksanakan dari Oktober hingga Desember mendatang,” ungkap Kepala Badan Peberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Inhil, H Yulizal, akhir pekan kemarin. 30 tenaga ahli dari UGM tersebut nantinya akan datang untuk mendampingi Pemkab Inhil dalam pembuatan peta desa secara online. Di dalam peta itu seluruh potensi desa akan dimasukkan sehingga memudahkan banyak pihak yang ingin berinvestasi. “Tinggal klik saja di sana, semua yang ada di desa-desa seluruh Inhil akan terbuka. Cara ini jelas mempermudah investor untuk menanamkan modalnya,” kata Yulizal. Secara ekonomi, peta desa online jelas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan desa. Maka dari itu diharapkan hal ini segera terealisasi. Pihak-pihak akan mudah untuk mengakses apa yang diinginkan. “Kalau ini sudah ada, tinggal bagaimana desa-desa tersebut bisa mengembangkan apa yang ada pada daerah mereka,” papar mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekretariat DPRD Inhil ini. Sementara itu Bupati Inhil, HM Wardan, menyatakan apa yang akan dilakukan BPMPD merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya desa. Lalu muaranya akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. “Dalam waktu sekitar 3 bulan ke depan semua desa sudah dapat memiliki peta desa secara online,” sebutnya. Bupati optimis hal itu bisa terlaksana apalagi dengan melibatkan tenaga ahli di bidang tersebut.(adv/b)

“Atas nama pemerintah dan pribadi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun lembaga untuk menghentikan pembakaran hutan dan lahan dengan alasan apapun. Karena selain memberikan dampak negatif pada lingkungan, pelakunya diancam dengan hukuman pidana,”jelasnya.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

TINJAU GEDUNG: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Kepala Disperindag H Pahrolrozy dan Kadisnakertrans H Masdar meninjau gedung BLKI di Jalan SKB Tembilahan, beberapa hari lalu.

KABAR gembira bagi para tenaga honor K2 yang berjumlah sekitar 700 orang. Secara berangsur mereka akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebagaimana yang dikatakan pemerintah pusat. “Kita siap memprosesnya selagi memang ada ketentuan resmi dari pihak berwenang seperti Menpan-RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),“ jawab Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Saefuddin Hamdan, Ahad (20/9). Secara pribadi, kata Saefuddin, dirinya sangat gembira akan informasi ini. Sebab, hampir seluruh tenaga honor K2 yang dimaksud masih aktif dalam melaksanakan tugas-tugas mereka sebagaimana mestinya. “Semua tenaga honor K2, guru mapun non guru masih aktif bertugas. Artinya tidak ada yang perlu dipersoalkan lagi,” papar mantan Kepala Bagian (Kabag) Ortal Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil ini. Sambil menunggu ketentuan resmi dari pihak yang berwenang, BKD mengimbau tenaga honor K2 yang belum diangkat tetap bertugas sebagaimana mestinya dan dan menjaga dokumen-dokumen yang sudah ada. “Kita akan manfaatkan tenaga honor yang sudah terdata. Sebab, tidak ada penambahan tenaga honor lagi di luar yang sudah terdata pada kami,” imbuh Saefuddin. Sebagai pelaksanaan pemerintahan yang ada di daerah, Saefuddin mengakui pihaknya akan tetap menjalankan mekanisme dinas sebagaimana ketentuan yang ditetapkan pemerintah yang ada di tingkat pusat.(adv/b)

Nyabu di Rumah Kos, 3 Perempuan dan 1 Pemuda Ditahan TEMBILAHAN (RP) – Empat orang yang terdiri 3 wanita dan 1 laki-laki diamankan polisi saat pesta narkoba jenis sabu di dalam sebuah kamar kos di Jalan M Boya, Lorong Kenanga, Tembilahan, Jumat (18/9) sekitar pukul 14.50 WIB. Keempat orang tersebut masing-masing berinisial Mul (42) warga Jalan Lintas Enok Seberang Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Sai (22), Fit (16) dan Kha (17) yang samasama merupakan warga Jalan M Boya, Lorong Kenanga Tembilahan.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

WARNO AKMAN

Sehari sebelum penangkapan salah seorang anggota polisi mengetahui bahwa di lokasi tersebut sering terjadi penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau sabu. Kemudian Unit Narkoba

Polres Inhil melakukan penyelidikan. Pada hari Jumat 18 September 2015 sekitar pukul 14.50 WIB petugas melakukan penggerebekan. Dari hasil penggerebekan dan penggeledahan didapati 4 orang yang terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki menggunakan narkoba. “Empat orang tersebut langsung kami amankan,” terang Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, akhir pekan kemarin.

Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti (BB) 1 paket kecil sabu yang dibungkus dengan plastik putih bening, 1 tabung kaca pembakar yang berisi narkoba jenis sabu sisa bakar, 1 set bong yang terbuat dari botol plastik dan 2 unit handphone. “Para tersangka sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Jika terbukti maka mereka akan kita jerat dengan UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Obatobatan Terlarang,” jelas Iptu Warno.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

KUNJUNGI ZENAZAH: Ketua Koordinator Kesejahteraan Keluarga Sosial (K3S) Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan mengunjungi zenazah Selvia Khairunnisa (2,2) balita penderita kelenjar getah bening di kamar zenazah RSUD PH Tembilahan, baru-baru ini.

TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HILIR

28

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Bupati Dianugerahi Gelar Datuk Paduko Rajo P

UCUK adat di Kecama tan Pujud dan Tanjung Medan melaksanakan kenduri untuk memperingati Satu Abad Kampung Pujud yang dipusatkan di Balai Kerapatan Adat Pujud, Sabtu (19/9). Memperingati satu abad itu, sebelas pucuk adat yang berada di dua kecamatan memberikan gelar adat kepada tiga orang tokoh Rohil karena dianggap sebagai pemimpin yang berhasil. Ketiga Tokoh yang mendapat gelar adat itu yakni Saleh Djasit (mantan Gubri) yang diberi gelar Datuk Sri Maha Rajo, Kemudian Bupati Rohil H Suyatno Amp yang diberi gelar sebagai Datuk Paduko Rajo, dan Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan diberi gelar sebagai Datuk Setia Amanah. Saleh Djasit mendapat gelar adat sebagai datuk Sri Maha Rajo merasa terharu dengan gelar tersebut. Dirinya menilai bahwa adat istiadat di Pujud masih hidup hingga saat sekarang ini. “Saya mengucapkan selamat Hari Jadi Pujud ke100 tahun, diharapkan dengan umur yang sudah mapan ini lebih maju dan berkembang terutama generasi muda,” katanya. Bupati Suyatno merasa bangga dengan gelar yang diberikan ke-

padanya. “Saya menilai gelar itu adalah amanah dan harus dipertanggungjawabkan d idunia dan akhirat, saya berjanji gelar itu akan saya pertahankan hingga akhir hayat,” ucapnya. Menurutnya, gelar itu juga sebagai pemberian semangat oleh keponakan atau cucu dari generasi masa lalu. Untuk mempertahankan adat dan memperjuangkan hakikat sebuah perjuangan. “Generasi masa kini memang benar-benar memperjuangkan generasi masa lalu. Pemerintah dan DPRD Rohil terus berupaya semaksimal mungkin akan mengembangkan Kecamatan Pujud dan sekitarnya demi kemajuan Rohil,” katanya. Ia menambahkan, pemberian gelar adat ini tidak ada kaitannya dengan politik maupun kampanye dalam pilkada Rohil. Pucuk suku itu hanya memberikan gelar adat dalam kapasitas untuk Bupati Rohil serta Ketua DPRD Rohil. Acara satu abad Kampung Pujud dan pemberian gelar adat itu dihadiri para Asisten, staf ahli, kepala dinas, camat, datuk penghulu se-Kecamatan Pujud, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat.(adv/b)

DAPAT GELAR ADAT: Tiga tokoh mendapat gelar adat, yakni Saleh Djasit (mantan Gubri), Bupati Rohil H Suyatno Amp, dan Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan saat kenduri memperingati Satu Abad Kampung Pujud di Balai Kerapatan Adat Pujud, Sabtu (19/ 9/2015).

HUMAS PEMKAB ROHIL

Pasokan Sapi Kurban Cukup

Melihat Bantuan Ambulans untuk Panipahan

Tak Susah Lagi Membawa Pasien Keceriaan yang terpancar dari wajah Netti Juliana saat itu memang tidak dapat disembunyikan. Satu unit kendaraan berwarna putih bertuliskan Ambulance yang sudah diusulkan hampir selama sepuluh tahun itu akhirnya meluncur dan tiba di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasirlimau Kapas.

FOTO BERSAMA: Para petugas foto bersama di dekat ambulans bantuan Pemkab Rohil untuk Puskesmas Panipahan, Ahad (20/9/2015). HUMAS PEMKAB ROHIL

GUNA menghilangkan perasaan senang yang membalut dirinya, Netti Juliana yang juga sebagai Kepala Puskesmas Panipahan mengajak staf bersama pihak Kecamatan Pasirlimau Kapas untuk melihat kendaraan ambulans yang diparkir di Jalan Bundaran Panipahan. Sangking senangnya, dokter wanita muda ini sampai ada yang terlupakan. ”Waktu sampai di mobil itu, baru

tau kalau saya pakai sendal jepit,’’ kata Netti sambil tersenyum malu setelah melihat gambar dirinya di kendaraan ambulans hasil jepretan kamera handpone. Mengantarkan kendaraan ambulans bantuan dari Pemkab Rohil untuk sampai ke Panipahan, bukan merupakan perjalanan mudah. Yakni memerlukan waktu hampir selama 9 jam perjalanan darat. Kendaraan ambulans itu

diletakkan di Bundaran Jalan Panipahan. Karena di Bundaran Jalan Panipahan merupakan batas terakhir bisa dilalui kendaraan. ”Kendaraan roda empat belum bisa masuk ke pusat kota Panipahan. Apalagi diletakkan di Puskesmas jelas tak bisa,’’ kata Netty. Kendaraan ambulans yang segera dioperasikan ini bakal dipergunakan untuk membawa pasien asal Kecamatan Pasirlimau Kapas guna dirujuk ke

daerah lain. Di antaranya seperti dibawa ke Baganbatu maupun Kubu serta Bagansiapi-api. Bahkan dapat dirujuk ke Rantauprapat. ‘’Dengan adanya ambulans, sudah tidak susah lagi membawa pasien untuk dirujuk ke daerah lain,’’ kata Netti yang pernah menginjakkan kakinya ke istana negara untuk mendapat penghargaan dokter teladan tahun 2014 lalu.(adv/a)

PASOKAN kebutuhan daging sapi untuk Idul Adha di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diperkirakan cukup apalagi mengingat stok daging sapi sudah melimpah. “Jadi pada prinsipnya cukup, saat ini jumlah sapi di Rohil lebih dari 6.000 ekor. Tapi ya itu memang tergantung pada apakah peternak lokal mau menjual sapinya atau tidak, di sisi lain kebanyakan sapi korban ada juga yang dibeli dari luar daerah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Rohil Muslim, Ahad (20/9). Untuk kebutuhan sapi pada Idul Adha ini Muslim mengatakan, kurang ingat persis berapa jumlahnya, namun diperkirakan hanya seribuan ekor sapi saja. Mengingat pada tahun lalu jumlah sapi yang diperlukan dalam hari raya besar kedua bagi masyarakat muslim tersebut hanya sekitar 1.460-an ekor sapi saja. “Melihat dari angka kebutuhan sapi tahun lalu dan ketersediaan sapi lokal maka diperkirakan tetap cukup untuk stok tahun ini,” tambahnya. Sementara menjelang Hari Raya pihaknya mengadakan kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan terhadap sapi guna mencegah dikonsumsinya daging hewan yang mengandung kuman penyakit. Muslim mengimbau agar pada saat pembagian daging kurban tidak menggunakan kantong kresek atau biasa disebut Asoi yang berwarna hitam karena dikhawatirkan mengandung zat kimia yang bisa mengkontaminasi daging.(adv/b)

Warga Swadaya Beli Semen Perbaiki Jalan Lingkungan Polsek Bangko Bagi-bagi Masker BAGAN BATU (RP) - Kondisi sejumlah ruas jalan dan lingkungan di Kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah semakin baik dan bersih tak terlepas dari rutinnya pelaksanaan kegiatan gotong-royong di kepenghuluan tersebut. Salah satu pengguna jalan yang melintas di Jalan Haji Imam Munandar simpang riset Bagan Batu, Pardiman memuji program gorong yang dilaksanakan kepenghuluan dengan melibatkan seluruh unsur BPK, LPM, Karang Taruna, dusun, RW, dan warga setempat itu. “Ini suatu hal yang luar biasa bagus dan patut dicontoh oleh desa lainnya, karena di sini semangat gotong-royong sangat kental dalam memperbaiki sejumlah fasilitas publik, seperti

REDAKTUR: KAMARUDDIN

jalan protokol ini,’’ kata Pardiman, Ahad (20/9). ‘’Kami selaku pengguna Jalan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat dan warga setempat, karena berkat mereka kami bisa melalui jalan ini dengan baik,” jelasnya. Ia menilai suasana keakraban juga sangat terlihat tidak ketinggalan semangat yang tinggi dalam bergotong-royong ini terutama dalam pemasangan gorong-gorong di badan jalan. “Patut diacungi jempol karena sebelumnya jalan ini sangat berbahaya akibat lubang yang menganga itu, mungkin sudah ada yang pernah terjatuh di lobang itu,’’ tegasnya ‘’Tapi syukurlah mulai hari sudah tidak khawatir melalui jalan

ini, karena lobang besar yang menganga itu sudah ditutup, sehingga kami tidak khawatir jatuh atau terperosok jika melalui jalan ini,” katanya. Seperti kemarin gorong yang dilaksanakan diikuti oleh sejumlah aparat setempat tersebut, prioritas pengerjaannya adalah pemasangan gorong-gorong yang berdiameter 1 meter yang dimasukkan ke badan jalan yang berlobang akibat gerusan air. Ketua LPM Kepenghuluan Bagan Batu L Ashari mengungkapkan kegiatan seperti ini akan terus rutin dilakukan untuk menata lingkungan yang lebih baik. “Gotong royong ini dilakukan secara swadaya dari seluruh komponen aparatur yang peduli, masyarakat yang peduli serta

pengguna jalan yang peduli dan hal ini akan kami lakukan sepanjang perbaikan ini diperlukan,” ujarnya. Datuk Penghulu Bagan Batu, Mukhtar Waslin mengatakan, perbaikan sekaligus pemasangan gorong-gorong ini memang menjadi prioritas mengingat jalan Imam Munandar merupakan padat lalu lintasnya karena menjadi penghubung Riau-Sumut. “Ini jalan lintas yang ramai makanya kami segerakan perbaikannya agar masyarakat bisa dengan lancar melalui jalan ini, semua ini swadaya mulai pembelian semen, gorong-gorong, pasir, batu hingga pengerjaan keseluruhan dengan gotong-royong dan swadaya masyarakat,” katanya.(fad)

BAGANSIAPIAPI (RP) - Kepolisian Sektor Bangko peduli akan kesehatan terhadap masyarakat sekitar, apalagi musibah kabut asap yang terjadi di berbagai wilayah di Provinsi Riau termasuk Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sudah sangat mengganggu kesehatan masyarakat tidak terkecuali di Kota Bagansiapiapi. Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SH SIK bersama personil langsung dengan membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang melintas di depan Mapolsek Bangko, Sabtu (19/09) pukul 09.00 WUB. Atas kepedulian ini masyarakat menyambut baik dengan kegiatan tersebut. Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH SIK melalui

Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SH SIk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga alam, agar masalah asap yang terjadi saat ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Selanjutnya dalam rilis yang diterima, kemarin, Kapolsek mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan agar asap yang ada di Riau, khususnya di Rohil tidak bertambah parah lagi kondisi asapnya, yang nantinya akan dapat menggangu kesehatan. “Kami mengajak masyarakat untuk sadar lingkungan dengan tak membakar lahan karena dampaknya sangat buruk untuk kesehatan,” katanya.(fad)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

29

Keperluan Hewan Kurban 2.500 Ekor D

I TENGAH krisis melanda, namun Dinas Peternakan (Disnak) Kuansing menilai, bahwa tidak akan mengurangi antusiasme warga untuk berkurban di

Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah. Secara resmi, Dinas Peternakan Kuansing belum menerima jumlah pasti total hewan ternak yang akan dikurbankan pada Hari Raya

Kurban tahun ini, namun diprediksi jumlahnya mencapai 2.500 ekor, yang tersebar di seluruh kecamatan. “Saat ini kami masih menunggu data resmi dari petugas kami di lapangan,” kata

Kepala Disnak Kuansing, Marhumala Pontas, Ahad (20/9). Jumlahnya, kata Marhumala, tidak jauh berbeda dengan jumlah hewan kurban tahun lalu.

Namun sebelum disembelih oleh warga, pihaknya melakukan pemantauan terhadap kesehatan hewan kurban. “Ya, kita sudah menginstruksikan UPTD kami di se-

luruh kecamatan, karena kami di seluruh UPTD kan punya dokter hewan, dan ini kita tugaskan untuk memeriksa kesehatan hewan-hewan tersebut,” katanya lagi. Kadisnak ini berharap

agar masyarakat melaporkan hewan ternak yang akan dikurbankan. “Sehingga kami bisa memeriksa kesehatannya dan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya lagi.(adv/a)

Warga Kuansing di Siak Diajak Dukung Pemerintah

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

FOTO BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis, Sekda H Muharman, Ketua TP PKK Kuansing Hj Juita Alfis Sukarmis foto bersama dengan pengurus IBI Riau dan IBI Kuansing, di Telukkuantan, baru-baru ini.

”Kami Siap Mendukung Pembangunan”

SEJAK mekar, kecamatan ini terus bergerak maju yang sejalan dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah. Dengan potensi yang ada, seperti luasnya area perkebunan, hutan dan batu-bara, membuat masyarakat Pucuk Rantau optimis untuk membangun daerah.

Bupati H Sukarmis adalah orang yang paling berjasa dengan kemajuan yang dialami Pucuk Rantau. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya Kecamatan Pucuk Rantau. Tidak sampai di situ, Sukarmis melalui program-program pembangunannya membuka isolasi dan kemajuan kawasan dan kesejahteraan masyarakat yang dulunya terisolir tersebut. Tidak ingin dibilang durhaka, warga Pucuk Rantau pun dengan lantang dan terbuka mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah, akhir pekan lalu, saat menghelat acara di wilayah tersebut. Sehingga warga pun

menyatakan siap mendukung dan melanjutkan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah sekarang dan untuk kedepannya. Seperti yang diutarakan Sabarudin. Pria yang pernah menjadi kepala desa selama 30 tahun di salah satu desa yang ada di Pucuk Rantau ini menyampaikan, masyarakat Pucuk Rantau harus berterimakasih kepada Bupati Sukarmis. Dan menurutnya juga, mendukung melanjutkan pembangunan di Kuansing, khususnya untuk wilayah Pucuk Rantau. Sebab, dinilainya, Sukarmis selama ini sangat dekat dengan warga Pucuk Rantau. Apalagi mela-

lui program-programnya, seperti pembangunan jalan, listrik, sarana kesehatan dan pendidikan menjadikan Pucuk Rantau maju dan berkembang. “Terima kasih Pak Bupati, dan kami siap mendukung untuk melanjutkan pembangunan di Kuansing,” katanya. Hal senada juga disampaikan mantan ketua tim pembentukan Kecamatan Pucuk Rantau, Khendra Martono. Menurutnya, terbentuknya Kecamatan Pucuk Rantau tak terlepas dari dukungan Sukarmis selaku bupati, sehingga memiliki kecamatan sendiri seperti daerah lain di Kuansing dan membuat jar-

“Saya mengajak selalu jaga kekompakkan dan dukung selalu pemerintah,” ajak Bupati Sukarmis di hadapan Bupati Siak H Syamsuar. Bupati Sukarmis juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak, Syamsuar, yang turut menghadiri acara halalbihalal dengan warga Siak asal Kuansing ini. Seterusnya Bupati Sukarmis meminta agar keberadaan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Perawang dapat menjadi mitra Pemkab Siak dalam melaksanakan pembangunan. “Dan selalu mengedepankan nilai budaya santun,’’ katanya.(adv/a)

17 Pria Ikut Program KB di Provinssi

Pucuk Rantau, Kecamatan yang Dijuluki Mutiara di Ujung Negeri Pucuk Rantau resmi menjadi sebuah kecamatan tiga tahun lalu. Daerah paling ujung di Kabupaten Kuantan Singingi ini menyimpan banyak potensi sumber daya alam, sehingga dijuluki ‘Mutiara di Ujung Negeri’.

BUPATI H Sukarmis menghadiri acara halalbihalal dengan warga asal Kabupaten Kuantan Singingi yang berada Perawang, Kabupaten Siak, Sabtu (19/9). Di hadapan ribuan warga asal Kuansing yang tinggal Perawang, Bupati Sukarmis mengajak seluruhnya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Siak. Selain bupati yang hadir dalam acara halalbihalal yang dipusatkan di Taman Tualang Tuah Sekawan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, hadir pula Sekda H Muharman, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.

ak pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Pucuk Rantau semakin dekat. “Sudah lama aspirasi pembentukan kecamatan, namun terealisasi di zaman Pak Sukarmis menjadi bupati. Ini membanggakan bagi kami masyarakat Pucuk Rantau, karena sejajar dengan kecamatan lainnya,” ujarnya. Tokoh masyarakat Pucuk Rantau pun angkat bicara, seperti Darwis dan Dalimi. Oleh sebab itu, mereka mengajak masyarakat Pucuk Rantau bersatu padu mendukung kelanjutan pembangunan di kawasan ini dan daerah-daerah lain di Kuansing.(jps)

PROGRAM KB tidak hanya kaum perempuan yang melaksanakannya, namun kaum pria pun tak mau ketinggalan. Di Provinsi Riau, tercatat kaum pria di Kuansing terbanyak mengikuti program KB. Pasalnya, dari data terakhir dari program medis operasi (MOP) yang ditaja Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau, Kuansing mengutus utusan paling banyak dibandingkan kabupaten dan kota se-Riau. “Alhamdulillah, untuk program MOP kali ini, Kuansing kembali mengutus peserta paling banyak, yakni 17 orang. Sedangkan urutan kedua adalah Bengkalis 5 orang,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan

dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kuansing H Irwandi SSos MM didampingi Kasubid KB, Suhartini SSos, Ahad (20/9). Kegiatan MOP yang dilaksanakan BKKBN Perwakilan Provinsi Riau dilaksanakan, Sabtu (19/9) lalu di Pekanbaru. Dan yang menggembirakan, ujar mantan Camat Kuantan Tengah tersebut, sebagian besar pria di Kuansing yang mengikuti program KB tersebut dari keluarga sejahtera. Hal ini menurutnya menandakan kesadaran mereka ber-KB yang semakin tinggi untuk menciptakan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera. “Kami harapkan semakin meningkat terus,” ujarnya.(adv/a)

RAPP-Kostrad TNI Siaga Karlahut TELUKKUANTAN (RP) Kabut asap kian tebal, berbagai upaya telah dilakukan. Kali ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama personel Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI dibantu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan siaga penanggulangan darurat asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), akhir pekan kemarin. Mereka menggelar apel Siaga Penanggulangan Darurat Asap akibat kebakaran lahan dan hutan, yang dilangsungkan di RAPP Estate Logas, Singingi,

REDAKTUR: M ERIZAL

dan RAPP yang langsung memimpin apel pasukan tersebut. Apel siaga dipimpin oleh Head Humas Estate Logas RAPP, Herman ini bertujuan untuk mengkoordinasikan upaya pemadaman dan sosialisasi bahaya karhutla kepada masyarakat guna mengurangi dampak kabut asap. “Kami berharap melalui apel siaga ini tercipta koordinasi yang kuat dalam upaya pemadaman dan sosialisasi bahaya karhutla, sehingga daerah kita bisa segera bebas kabut asap,” kata Herman.

JUPRISON/RIAUPOS

APEL SIAGA: BBKSDA Wilayah 1 Provinsi Riau, TNI dari Kostrad, Manggala Agni dan tim Fire Fighter RAPP Estate Logas, melakukan apel siaga di Singingi, baru-baru ini.

Turut hadir dalam apel tersebut, Kepala Bidang (Kabid) BBKSDA wilayah 1 Propinsi Riau, Joni Legawurin, serta sejumlah jajaran dari

Manggala Agni, Kostrad TNI, pihak Kecamatan Singingi, manajemen RAPP Estate Logas, Adi Kusnadi Abdussomad, yang sekaligus melepas tim Penang-

gulangan Darurat Asap, Askep Forest Protection, Saprianto dan staf humas Erian Yusti dan Nazrul Efendi serta Tim Fire Fighter Estate Logas RAPP.(jps)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-RIAU

30

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

BKP Riau Terbaik Dua Nasional Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

HUMAS BKP RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi Pangan Ir Sri Suliyanti MSi menyerahkan piagam penghargaan stan pameran terbaik II kepada Sekretaris BKP Riau Agus Priyanto SE pada penutupan Pameran GPN 2015 di Padang, Sumatera Barat, Jumat (18/9/2015).

SETELAH mendapatkan pujian dari Menteri Pertanian saat pembukaan pameran, akhirnya stan pameran Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Riau meraih juara kedua, menjadi stan terbaik pada pelaksanaan pameran Gelar Pangan Nusantara (GPN) yang diselenggarakan di Lapangan Terandam Padang, Sumatera Barat. Sedangkan untuk juara pertama diraih stan BKP Kabupaten Solok Sumatera Barat, dan juara ketiga diraih BKP Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumuman stan terbaik tersebut dihadiri sekitar 150 peserta pada acara penutupan dilakukan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi Pangan Kementerian Pertanian Ir Sri Suliyanti, MSi, Jumat (18/9) di Padang. Keikutsertaan BKP Provinsi Riau pada pameran pangan lokal dan khas daerah pada tahun 2015 ini menurut Sekretaris BKP Provinsi Riau Agus Priyanto SE, telah membawa BKP Riau pada suatu prestasi yang membanggakan, yaitu sudah tiga kali meraih stan terbaik pada pameran yang diikuti di tingkat nasion-

al, juara terbaik ketiga pada pameran Pangan Nasional Juni 2015 di Semarang, Jawa Tengah. Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi Pangan Ir Sri Suliyanti, pada acara penutupan pameran Gelar Pangan Nusantara yang pertama diselenggarakan di Padang mengatakan, pelaksanaan pameran ini merupakan momen sangat penting bagi daerah, untuk memperkenalkan keanekaragaman pangan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah kepada masyarakat luas. Ini sekaligus sebagai motivasi bagi provinsi dan kabupaten/kota untuk menggali potensi pangan lokal dan meningkatkan produksi serta konsumsi pangan lokal. Dikatakannya, penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal akan memberi dorongan dan insentif pada penyediaan produk pangan yang lebih beragam dan aman untuk dikonsumsi. Dari sisi aktivitas produksi, penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal dapat meminimalkan resiko usaha pola monokultur, meredam gejolak harga, mengurangi gangguan kehidupan biota di suatu kawasan, meningkatkan pendapatan petani dan usaha kecil,

serta meningkatkan pelestarian sumber daya alam. Peran dunia usaha juga sangat penting dalam pengembangan pangan, namun harus sejalan dengan kearifan lokal yang telah tumbuh dan berkembang pada kehidupan masyarakat pedesaan selama ini. Selanjutnya, Sri kepada pemerintah provinsi dan kabupaten yang berhasil meraih stan terbaik untuk terus meningkatkan pemanfaatan potensi pangan lokal, produksi dan konsumsi pangan lokal untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Kasubbid Pengembangan Sistem Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Riau Ir Siswandi MH mengatakan, dengan berhasilnya BKP Riau meraih prediket terbaik beberapa kali dalam mengikuti pameran nasional, tentu ke depan dapat dilaksanakan lagi lebih baik, sehingga berbagai panganan lokal yang dimiliki Riau dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lainnya. ‘’Kita merasa bangga melalui pameran ini, ternyata dapat menarik beberapa usaha restoran di Padang untuk menjual mi sagu goreng Riau di tempat usahanya yang bahan baku mi sagunya didatangkan dari Kabupaten Kepulauan Meranti,’’ ujarnya.(rnl)

Swasembada Ternak 2020

Riau Pilot Project Integrasi SapiSawit Terbesar di Sumatera PROVINSI Riau menjadi pilot project (proyek percontohan) pengembangbiakkan sapi melalui program Sistem Integrasi Tanaman Ternak (SITT) secara nasional, sejak 2014 hingga 2020. Jika program integrasi (perpaduan) antara sapi dengan kelapa sawit ini tercapai, maka Riau berpotensi menjadi usaha pengembangbiakan sapi terbesar di Sumatera. Program Percepatan Swasembada Daging Sapi (P2SDS) 2014 atau Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat pada tahun 2015, dengan sasaran adanya penambahan populasi ternak melalui peningkatan populasi daging untuk memenuhi keperluan konsumsi sebanyak 414,3 ribu ton daging. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Provinsi Riau drh Askardiya R Patrianov MP menjelaskan, jika upaya tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, maka diharapkan adanya peningkatan populasi ternak dan menambah pendapatan serta kesejahteraan peternak melalui perluasan lapangan kerja. Hal ini selaras dengan program dari Pemerintah Provinsi Riau dalam upaya meningkatkan program swasembada

TERNAK SAPI: Peternak menggembalakan sapi program SITT di Rumbai, Pekanbaru, baru-baru ini.

ternak Riau pada 2020, yang sesuai dengan visi misi Riau 2020. Patrianov MP juga mengulaskan, adanya dukungan potensi lahan lahan sawit Riau yang luas mencapai 2,3 juta hektare, maka Pemerintah Provinsi Riau optimis dengan visi misi Riau, menuju swasembada ternak 2020 ini akan tercapai. Selain program ini dilakukan secara berkelanjutan, juga dapat dikombinasikan dengan memanfaatkan sebanyak 1 juta ekor sapi potong di atas lahan kebun kelapa sawit seluas 500 ribu hektare, dengan populasi 2 ekor per hektare kebun sawit. ‘’Hal ini tentu menjadi potensi yang sangat menjanjikan. Apalagi Provinsi Riau sudah dijadikan sebagai proyek percontohan, salah satu komoditas andalan terbesar di Sumatera untuk men-

dukung Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat dalam skala nasional,’’ kata Patrianov. Untuk mencapai tujuan dan sasaran swasembada ternak tersebut, jelas Patrianov, maka hal ini harus didukung pula dengan instrumen pengembangan program, yaitu melalui kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota berupa regulasi, peningkatan fasilitas maupun insentif kepada masyarakat dan swasta. ‘’Keterlibatan seluruh stakeholder ini tentunya akan memicu meningkatkan integrasi sapi-sawit sebagai potensi dan inovasi baru yang memberikan keuntungan tambahan pendapatan bagi pelaku usaha sekaligus populasi ternak,’’ jelas Patrianov. Dari dasar inilah, tambah Patrianov, maka Pemerintah Provinsi Riau percaya bahwa

program swasembada ternak menjadi sangat penting untuk dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Bukan hanya ketidak-tergantungan pada pangan impor, melainkan juga karena protein hewani dikenal sebagai salah satu unsur mencerdaskan anak bangsa. Karena itu, untuk memenuhinya, diperlukan investasi dan upaya-upaya promosi intensif serta berkelanjutan yang didukung oleh semua pihak. Alasan itu pula, Distannak Riau terus mengembangkan program strategis peternakan dan kesehatan hewan dengan memanfaatkan potensi yang ada, sekaligus membentuk sumber daya manusia yang andal dengan melibatkan intansi pemerintah, pelaku usaha, swasta, masyarakat maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keterlibatan seluruh stakeholder ini, tentunya sama-sama memberikan keuntungan semua pihak, baik perusahaan maupun para peternak melalui pembibitan, penggemukan sapi, maupun dari kotoran ternak yang menjadi pupuk organik. Asas manfaat ini menghasilkan nilai tambah dalam meningkatkan produktivitas kedua komoditi dan meminimalkan biaya produksi.(adv)

The Homeland of Melayu Berkibar di Cina Sambungan dari hal. 19 Riau tengah menghadapi musibah besar berupa kabut asap yang menyelimuti seluruh wilayahnya, tapi tanggungjawab terhadap nama baik Indonesia tetap dipertahankan. ‘’Saya bangga pada Riau yang kali ini tampil mewakili negara Republik Indonesia melalui charm of city,’’ katanya di stan pameran perwakilan dari Indonesia di Nanning, Cina. Di sisi lain, dia mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Riau yang tampil tidak saja dengan kekayaan khasanah budaya Melayu, tapi juga berbagai informasi di tanah air. ‘’Saya tidak menyangka, Riau tampil dengan membawa tim lengkap dan berbagai kekayaan alam, budaya serta potensi ekonomi daerah. Saya atas nama

pemerintah Indonesia mengucapkan terimakasih,’’ katanya. Pada pembukaan China Asean Expo 2015 itu, Riau menampilkan profil seluruh daerah di kabupaten/kota, beserta seluruh potensi yang ada. Thomas Lembong mengaku kagum dan tidak menyangka Riau seindah yang dipaparkan melalui penampilan dan gambargambar yang ditampilkan. ‘’Riau memiliki potensi yang pantas diperkenalkan kepada masyarakat internasional. Tidak salah Pemerintah RI menunjuk Riau mewakili negara dalam acara ini,’’ lanjutnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mhd Firdaus mengatakan, memang Pemprov sengaja mengangkat tema Homeland of Melayu. Ia menyebut sangat merasa terhormat Riau menjadi wakil Indonesia dengan menampilkan berbagai potensi pariwisata seperti

Candi Muara Takus, bakar tongkang, pacu jalur, wisata Bono dan lain-lain serta akan menampilkan kesenian dan budaya Melayu Riau seperti tarian dan lagu daerah. Selain itu juga di bidang ekonomi dan investasi yang menampilkan pameran hasil UKM Provinsi Riau serta peluang investasi yang ada di Riau. Firdaus juga mengatakan sangat berharap kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah bisa terjalin, agar segala sektor baik ekonomi, pariwisata dan budaya dapat ditingkatkan agar jauh lebih baik lagi ke depan. ‘’Seluruh potensi kita tampilkan, diharapkan apa yang kita cita-citakan dalam menggapai visi misi Riau bisa terwujud melalui berkibarkan The Homeland of Melayu di Cina ini,’’ sebutnya melalui pesan singkat.(egp)

Renovasi Masjid dan Pengecatan DPRD Rp2,8 M Sambungan dari hal. 19 sudah minta kepada kontraktor untuk memasang plang proyek. Kami sudah bekerja sesuai prosedur,’’ ujarnya. Lebih lanjut dikatakannnya, dalam proses pelaksanaan, pihaknya menyampaikan pekerjaan yang dilakukan kepada Panitia REDAKTUR: RINALDI

Pokja ULP. Kemudian diproses lelangnya dan diumumkan melalui LPSE. Dikatakannya lagi, kalaupun terjadi mark up dalam pembangunan, ia menegaskan bukan pihaknya yang bertanggungjawab tapi konsultan. ‘’Pekerjaan saat ini masih berjalan. Nanti kita lihat hasilnya. Pembayarannya juga per item nanti,’’ paparnya.

Untuk diketahui, proyek renovasi masjid tersebut dilaksanakan pekerjaannya oleh CV Rahmat Rizky dan sebagai konsultannya CV Karya Konsultan. Sedangkan pengecatan gedung dan pagar Kantor DPRD Riau, dikerjakan PT Lintas Raya dengan konsultan PT Siak Enginer Konsultan.(sol)

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

BACA IKRAR: Bujang dan dara pilihan BNNP Riau membaca ikrar antinarkoba dalam peringatan HANI di halaman GOR Tribuana Pekanbaru, Ahad (20/9/2015).

Melalui HANI, Wujudkan Hidup Sehat tanpa Narkoba PEKANBARU (RP) - Sejumlah pemuda dan pemudi berjejer rapi. Dengan mengenakan busana Melayu, mereka berdiri di hadapan ratusan orang. Mereka adalah bujang dara pilihan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau yang akan mengikrarkan gerakan narkoba, Ahad (20/9). Ikrar anti narkoba oleh bujang dara tersebut, adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di GOR Tribuana. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan jalan sehat, di mana para pengunjung dan seluruh staf BNNP Riau mengikuti kegiatan ini. Turut hadir juga Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka yang juga memimpin jalan sehat yang dilakukan. Melalui ikrar tersebut, perwakilan bujang dara menbacakan bahwa bahaya penyalahgunaan narkoba akan berdampak buruk bagi kesehatan, hukum, moral, agama, sosial budaya, ekonomi bahkan hidup

berbangsa dan bernegara. Sementara itu, bujang dara juga menyadari bahwa saat ini penyalahgunaan narkoba telah mengancam seluruh lapisan masyarakat khususnya di Provinsi Riau. Tak hanya itu, dalam ikrarnya juga bujang dara menyadari untuk mengatasi hal tersebut, harus melakukan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di tengahtengah masyarakat. Tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mengantarkan masyarakat Riau kepada kehidupan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu sarana untuk kembali mengingatkan agar masyarakat lebih waspada dengan dampak bahayanya penyalahgunaan narkoba. Tak hanya itu saja, kegiatan ini juga salah satu program yang dimaksudkan untuk menyuk-

seskan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). ‘’Pada 2014 lalu data yang kita terima untuk pengguna narkotika di Indonesia mencapai sekitar 4,8 juta jiwa. Angka ini terus meningkat hingga sekarang. Untuk itu program P4GN harus terus kita upayakan. Mari kita terapkan hidup sehat tanpa narkoba,’’ katanya. Pihaknya menilai bahwa pecandu narkoba memerlukan bantuan untuk melakukan rehabilitasi agar tidak lagi ketergantungan dengan barang haram itu. Malahan dengan adanya program rehabilitasi tersebut, berpotensi mengurangi jumlah peredaran dan mempersempit ruang gerak pengedar yang ada saat ini. ‘’Jumlah kasus yang kita ungkap hingga saat ini masih lebih kecil dengan jumlah pengguna atau para korban narkoba. Untuk itu kita perlu bersinergi agar Riau kembali bersih dari peredaran narkoba,’’ terangnya.(sol)

3 Budaya Riau Sidang di Jakarta Sambungan dari hal. 19 pacu jalur dari Kuantan Singingi dan menumbai dari Pelalawan turut disidangkan. Ada 121 WBTB lainnya dari 34 provinsi di Indonesia yang disidangkan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Dr Kamsol dan budayawan Riau Al azhar. Keduanya memaparkan tentang data-data lengkap mengenai WBTB Provinsi Riau untuk tiga budaya tersebut. Sehingga nantinya dapat diterima sebagai milik Riau dan diakui tanah air. ‘’Saya bersama Al azhar sebagai stakeholder terkait dari budayawan. Mengikuti sidang penetapan WBTB nasional, jika ditetapkan, maka tiga budaya Riau akan menjadi warisan nasional sebagai hak Riau ke depan,’’ kata Kamsol kepada Riau Pos petang

kemarin. Penetapan tersebut lanjutnya, diikuti oleh 34 provinsi yang mengusulkan WBTB asli daerah masing-masing. Hingga petang kemarin, diakui Kamsol memang belum ditetapkan di mana sidang masih berlangsung. Sebab ada 121 WBTB yang akan dibahas dan ditetapkan oleh pemerintah pusat. ‘’Baru diputuskan dalam sidang, di mana koba, pacu jalur dan menumbai masih dipaparkan secara empiris dan data serta rekam jejaknya. Baru setelah itu ditetapkan,’’ sambungnya. Dengan penetapan nantinya, maka akan menambah khasanah warisan budaya Riau yang sudah menjadi warisan budaya nusantara secara umum. Ditegaskannya, melalui penetapan WBTB tersebut maka akan betul-betul menunjukkan jati diri budaya melalui itu sendiri. ‘’Sehingga tidak ada lagi yang bisa

mengklaim itu adalah budaya daerah atau negara lain juga,’’ tegasnya. Sementara itu Al azhar ketika dihubungi kemarin mengaku belum bisa memberikan komentar. Karena dirinya masih melakukan pemaparan tentang tiga budaya Riau tersebut dihadapan tim penilai yang akan menetapkan di pusat. ‘’Masih rapat. Memang ada tiga budaya Riau yang akan kita paparkan untuk kemudian ditetapkan,’’ singkatnya. Sebelumnya menurut informasi budayawan Riau lainnya, Yoserizal Zen saat berbincang dengan Riau Pos akhir pekan lalu, mengungkapkan, memang WBTB Riau akan ditetapkan dalam sidang di Jakarta. Di mana seperti koba dari Kampar, terlebih dahulu bersaing dengan kaba dari Sumbar. Namun pemerintah pusat melalui juri penilai memutuskan koba yang masuk dalam seleksi untuk kemudian ditetapkan.(rnl)

Coba Melawan, Kaki Penjambret Ditembak Sambungan dari hal. 19 karena saat ditangkap melakukan perlawanan. Pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk diobati kakinya,’’ jelas Kapolsek, Ahad (20/9). Pelaku melakukan aksinya diduga kuat di tujuh TKP di wilayah

Kecamatan Tualang. Saat ini sudah empat laporan yang masuk ke Polsek Tualang. Penangkapan dilakukan setelah anggota Polsek Tualang melalui penyelidikan dan mendapat informasi masyarakat. Tim Buser Polsek Tualang yang dipimpin oleh Kanit Reskrim melakukan penggerebekan dan penangka-

pan tersangka And di rumahnya Kampung Pinang Sebatang. Pada saat dilakukan pengembangan barang bukti, tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga dilakukan tindakan pelumpuhan dengan tembakan tepat di bagian betis kaki kanan pelaku.(wik) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Defisit, PLN Ajak Pelanggan Hemat Listrik KOTA (RP) - Mengingat kondisi kelistrikan mengalami defisit, manajemen PLN melakukan pemadaman secara bergilir untuk wilayah Pekanbaru dan sekitar. Untuk mengurangi dampak pemadaman bergilir tersebut, diimbau kepada seluruh pelanggan menghemat pemakaian. ”Bagaimana caranya? Matikan pemakaian terhadap hal yang tidak perlu,” kata Manajer PLN Area PeAGUSTIAN kanbaru Agustian kepada Riau Pos, Ahad (20/9). Dengan menghemat pemakaian listrik ini, disebutkan Agustian, akan dapat membantu pemadaman listrik yang bisa dikurangi. ”Memang sudah diinfokan bahwa saat ini terjadi pemadaman. Karena ada ketidaksiapan pembangkit di sistem Sumatera,” jelasnya. Apalagi saat ini Pekanbaru masih mengandalkan pasokan listrik dari pembangkit yang lain. ”Kelistrikan di Pekanbaru ini masih ada pasokan

HALAMAN 31

Menunggu Status Darurat Dicabut Hari Ini, Sekolah Tetap Libur Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

MIRSHAL/RIAU POS

MESKI kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru mulai menipis, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru tak mau mengambil risiko memulai aktivitas sekolah. Disdik tetap mengambil kebijakan memperpanjang libur sekolah hari ini. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Prof Zulfadil menyebutkan, keputusan ini diambil setelah pihaknya menerima informasi dari Dinas Pendidikan Riau pada Sabtu (19/9) lalu. ”Hari Senin (21/ 9) libur sekolah tetap berlaku sampai status tanggap darurat kabut asap dicabut

BELAJAR DI RUMAH: Dua murid sekolah dasar terpaksa belajar di rumah, Ahad (20/9/2015). Sekolah di Pekanbaru diliburkan hampir tiga pekan akibat kabut asap pembakaran hutan dan lahan.

Baca Menunggu Halaman 37

Baca Defisit Halaman 37

Strategi Pedagang Hewan Kurban Menarik Minat Pembeli

Siapkan Surat Sehat hingga Beri Diskon Jelang Hari Raya Idul Adha 1436 H, Kota Pekanbaru didatangi para pedagang hewan kurban dari luar daerah. Mengambil lokasi di lahan kosong pinggir-pinggir jalan, para pedagang ini mencoba meraih peruntungan di tengah situasi bencana asap pembakaran hutan dan lahan. Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

ada kekhawatiran karena sudah punya pelanggan tetap. Tapi tidak bagi pedagang baru. Iqbal (36) misalnya. Ia membuat kandang hewan kurban di Jalan Soekarno-Hatta. Ia mengakui, selain pedagang yang memang sudah lama menekuni bisnis ini, juga ada pedagang musiman yang hanya muncul menjelang hari raya kurban. MG1/MIRSHAL RIAU POS Namun semakin banyak peSAPI KURBAN: Pedagang sapi kurban di Jalan Soekarno-Hatta memberikan pakan dagang hewan kurban, ternyaternak, beberapa hari lalu. ta tak membuat harga hewan IDUL Adha 1436 H tinggal be- sapi mengaku masih sepi pem- berkisar Rp13 juta sampai berapa hari lagi. Beberapa pe- beli. Rp19 juta untuk sapi ukuran Baca Siapkan Halaman 37 dagang hewan kurban jenis Saat ini, harga satu ekor sapi besar. Bagi pedagang lama, tak

TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


32

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015


Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

33

Pemko Promosikan Produk UMKM

P

HUMAS PEMKO

KUNJUNGI STAN: Kadisperindag Kota Pekanbaru Drs Azwan MSi mengunjungi stan Pekan Promosi Industri Kecil dan Menengah di Mal SKA, Sabtu (19/9/2015).

OTENSI industri kecil dan menengah kini tengah berkembang. Peluang untuk menjadi pendukung perputaran ekonomi masyarakat juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Agar dapat bersaing, pelaku industri kecil dan menengah diharapkan bisa menghasilkan produk yang berkualitas dengan kemasan yang baik. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini juga memprioritaskan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk memperkenalkan produk UMKM pada masyarakat, Sabtu (19/9) digelar Pekan Industri Kecil dan Menengah di Mall SKA Kota Pekanbaru. Hadir membuka pameran produk usaha kecil kemarin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru Drs Azwan MSi mewakili Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT. Hadir pula Kadis Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, dan camat beserta lurah se-Kota Pekanbaru. Dalam sambutannya, Azwan mengatakan, Pemko Pekanbaru saat ini sangat memproritaskan

program pemberdayaan masyarakat. ‘’Ini karena Kota Pekanbaru ingin mempersiapkan masyarakatnya untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), salah satunya dalam bidang industri dan perdagangan,’’sebutnya. Ia melanjutkan, dalam MEA nanti, perekonomian akan semakin terbuka. Karena itu, agar dapat bersaing maka pelaku UMKM harus memberikan nilai tambah pada produknya. ‘’Harus mampu untuk berkomunikasi dengan baik, memiliki produk yang berkualitas dan memiliki kemasan yang bagus,’’ katanya. Selain itu diperlukan pula kerja sama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah.’’Masyarakat diharapkan juga untuk selalu kreatif dan inovatif dalam berkarya. Sehingga produk-produk yang dihasilkan selalu menarik bagi para pembeli,’’ imbuhnya. Pemko sebagai realisasi dukungan pada pengembangan UMKM akan memfasilitasi kerja sama kemitraan industri dengan swasta.’’Ini agar usaha-usaha masyarakat lebih cepat berkembang dan bahkan mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN,’’ tegasnya.(adv/a)

Seluruh Anggota Pansel Tahap II dari Eksternal Pekan Ketiga, Dinas Kesehatan Tangani 5.562 Penderita Akibat Kabut Asap PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru dalam waktu dekat akan menggelar seleksi tahap II untuk 10 jabatan di lingkungan Pemko. Berbeda dari seleksi tahap I, pada seleksi tahap II nanti seluruh anggota panitia seleksi (pansel) berasal dari eksternal Pemko. Sebelumnya, seluruh tahapan seleksi pejabat di jajaran Pemko menyaring calon-calon untuk mengisi 41 jabatan. Dari jumlah ini, 31 sudah dipilih dan menjabat pada seleksi tahap I lalu. Kini 10 jabatan lagi akan diperebutkan. Kepala Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie kepada Riau Pos akhir pekan lalu memaparkan untuk seleksi tahap II pihaknya sudah mendapatkan izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).’’Diperintahkan pejabat pembina kepegawaian (Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT) oleh Komisi ASN membentuk pansel,’’ungkap Rozie. Pembentukan pansel ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Nomor 13/2014.’’Pansel diisyaratkan 55 persen dari luar dan 45 persen dari pemerintah,’’jelasnya.

Namun, karena posisi Kepala BKD Kota Pekanbaru dan Asisten III yang harusnya menjadi anggota pansel juga diseleksi, maka seluruh anggota pansel direncanakan berasal dari luar Pemko.’’Wako menyampaikan dari ASN, besar kemungkinan seluruh panitia dari luar,’’tuturnya. Saat ini, beberapa kandidat yang akan ditunjuk sebagai pansel sudah dihubungi.Kami sudah surati secara resmi. Mereka itu Prof Illyas Husti, dari Pemprov Riau, dari pansel lama Pembantu Rektor I IPDN Prof DR Kasan.(adv/a)

AKIBAT kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru, masyarakat kini banyak mengalami sakit. Tercatat di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru hingga kini terdapat 5.562 penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan sakit lain akibat kabut asap. Jenis penyakit yang rawan diderita masyarakat akibat kabut asap ini di antaranya adalah ISPA, pnemonia, iritasi mata, iritasi kulit dan diare.

Kepala Diskes Kota Pekanbaru Helda S Munir kepada wartawan, Ahad (20/9) memaparkan, data yang dirangkum tersebut adalah laporan yang diterima puskesmas di Pekanbaru.’’Ada peningkatan signifikan. Ini data tanggal 1-16 September,’’sebut Helda. Dipaparkannya, hingga pekan ketiga September 2015 ini jika dirincikan ada 4.874 penderita ISPA. Ini ditambah lagi penderita asma mencapai 153 jiwa, pne-

monia mencapai 52 jiwa, iritasi mata mencapai 90 jiwa, iritasi kulit mencapai 168 dan diare mencapai 223 jiwa.’’Totalnya 5.562 orang,’’urainya. Dibanding dengan data Agustus 2015 lalu, jumlah penderita ini meningkat dua kali lipat. ‘’Jumlah penderita ISPA di Pekanbaru dari 1 sampai 31 Agustus mencapai 2080 kasus,’’urainya. Meski kabut asap kini berangsur hilang dari Pekanbaru, kepada masyarakat Helda mengimbau agar tetap menjaga kesehatan.(adv/a)

SMAN 5 Taja Workshop Kompetensi Guru

HELFIZON/RIAU POS

SAMPAIKAN MATERI: Widyaswara dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau Drs Syafrial A MPd menyampaikan materi workshop, Jumat (18/9/2015).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KOTA (RP)- Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru, SMAN 5 Pekanbaru mengadakan workshop kompetensi dan profesionalisme bagi guru di Aula SMAN 5, Jumat (18/9). Workshop tersebut dihadiri langsung Kadisdik Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil MBA, kemudian pemateri workshop dari Widyaswara Dinas Pendidikan Provinsi Riau Drs Syafrial A MPd serta

pengawas pembina Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Kepala SMAN 5 Pekanbaru Erdani SPd MM mengatakan sangat berterima kasih kepada semua guru yang telah hadir dalam workshop kompetensi bagi guru.”Berterima kasih kepada semuanya, hari ini acara workshop KTSP kompetensi dan profesionalisme bagi guru berjalan dengan lancar sukses. Kegiatan rutin seperti ini sudah

berjalan tiap tahun, namun pada 2015 ini yang pertama diawal semester, semuanya sudah kami siapkan, dan juga kami s e ka ran g memanfaatkan waktu libur sekolah untuk workshop bagi guru ini,” tutur Erdani SPd MM kepada Xpresi, Jumat (18/9). Workshop ini dilaksanakan juga untuk mencapai proses pembelajaran yang berkualitas

dan nantinya dapat menghasilkan insan yang cerdas, komprehensif dan berdaya saing tinggi sesuai kurikulum 2013 yang akan dimaksimalkan pada 2016 mendatang. Erdani SPd MM menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan hanya satu hari saja yaitu Jumat (18/9). Materi dari workshop tersebut adalah kebijakan peningkatan mutu pendidik

serta tenaga kependidikan. “Workshop ini kami laksanakan juga sebagai latihan penyusunan rencana tindakan pemberian bantuan dan pelayanan bimbingan latihan penyusunan, penelitian tindakan kelas serta evaluasi bimbingan teknis, ke depan kami akan terus beri pelatihan atau training bagi guru agar tercapai tujuan yang tertera di K13,” jelas Erdani SPd MM.(fiz)

TATA LETAK: EFAN


SOCIETY

34

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Riau Wakili RI di Cina ASEAN Expo 2015

Menperindag RI Thomas T Lembong didampingi Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Perindag Riau Mhd Firdaus disambut dengan tari persembahan.

Menperindag RI Thomas T Lembong didampingi Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Perindag Riau Mhd Firdaus saat mengunjungi stand UKM Riau.

Menperindag RI Thomas T Lembong didampingi Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Perindag Riau Mhd Firdaus menggunting pita tanda dibukanya City of Charm.

Pemerintah Komit Melawan Asap

M

EMASUKI Sep tember ini merupakan pe kan-pekan yang berat bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Karena kemarau panjang masih terus terjadi, sehingga bencana asap terus berkelanjutan. Namun upaya melawan asap terus digaungkan ke seantero negeri. Bahkan sampai mendesak pemerintah pusat untuk terlibat dalam memerangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama-sama. Meskipun serius dan fokus dalam memerangi asap, di sisi lain upaya peningkatan program dan kegiatan pemerintah menuju pasar bebas ekonomi ASEAN dan menggapai Visi- Misi Riau 2020 terus dilakukan. Salah satunya setelah Provinsi

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Forkopimda mendampingi Menteri LHK Siti Nurbaya meninjau lokasi Desa Rimbo Panjang, Kampar.

Riau dipercaya mewakili Indonesia di Nanning, China mulai 18 September 2015, dalam rangka meningkatan hubungan kerja sama bilat-

eral dan meningkatkan peluang bisnis dengan negaranegara ASEAN. “Provinsi Riau menjadi City of Charm pada pameran

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Rakor Penanggulangan Kabut Asap.

The 12th Cina ASEANExpo di Nanning, Guangxi, RRC mewakili Indonesia,� kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Forkopimda mendampingi Menteri LHK Siti Nurbaya meninjau aktivitas Posko Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau bersama tiga orang dari BEM Riau memberikan Petisi Mahasiswa kepada Menteri LHK Siti Nurbaya dan Kepala BNPB di Jakarta.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman memberikan arahan pada Workshop Komite, Tunas dan Sistem Integritas Eselon I dan II di lingkungan Pemprov Riau oleh KPK RI di Hotel Aryaduta.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Upacara Hari Perhubungan Nasional 2015.

menginformasikan. Stan Riau yang mewakili Indonesia juga secara resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian

ili Plt Gubernur Riau, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Riau Drs Ismaili Fauzi serta Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi. Sementara di dalam negeri, di tanah tumpah darah Melayu, akhir pekan lalu Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru kembali dikunjungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya. Ia kali ini membawa Sekjen Kemenkes RI Dr Untung Suseno Sutarjo. Karena selain membahas penanggulangan asap dan mencegah terjadi kembali bekas kebakaran lahan di tahun-tahun mendatang. Pemerintah pusat juga ingin Republik Indonesia Thomas membantu pelayanan keseT Lembong yang didampin- hatan di Provinsi Riau.(adv) gi Kepala Dinas PerindustriNarasi: EKA GUSMADI PUTRA an dan Perdagangan ProvinFoto-foto: HUMAS PEMPROV RIAU si Riau Mhd Firdaus mewak-

Pertemuan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dengan pemuka masyarakat, LSM, tentang pencemaran udara akibat kabut asap.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman bersama Forkopimda menaikkan Status Darurat Pencemaran Udara Akibat Kabut Asap di Posko Satgas Tanggap Darurat Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman cek kesiapan logistik usai Rapat Penanggulangan Karhutla dan Apel Siaga Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Forkopimda memimpin Rakor Penanganan Asap Akibat Karhutla yang dihadiri bupati, wali kota se-Riau di Balai Serindit Gedung Daerah. Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman bersama Forkopimda dan jajaran Pemprov Riau Salat Istisqa di halaman kantor Gubri.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman foto bersama peserta usai memberikan arahan pada Workshop Komite, Tunas dan Sistem Integritas Eselon I dan II di lingkungan Pemprov Riau oleh KPK RI. REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Polisi Siapkan Rompi Antipeluru KOTA (RP) - Para pelaku tindak kriminal di Pekanbaru semakin berani saja. Bahkan beberapa di antara mereka beraksi menggunakan senjata api. Para komplotan penjahat ini selalu membuat masyarakat khawatir. Agar di lapangan ARIES SYARIEF pengungkapan komplotan penjahatan bersenjata api HIDAYAT tidak membahayakan anggota kepolisian, Polresta Pekanbaru menyiapkan rompi antipeluru. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat mengatakan, rompi antipeluru yang disiapkan untuk melindungi anggotanya dalam bertugas.”Sama-sama kita ketuhui dulu ada anggota kepolisian yang ditembak penjahat, itu dijadikan itu pelajaran buat kami agar lebih berhati-hati lagi,’’terangnya kemarin. Dikatakannya, saat ini ada sekitar 80 rompi antipeluru yang siap diserahkan dengan anggota Polresta dan jajaran. ‘’Setiap Polsek dapat lima rompi antipeluru sedangkan untuk anggota Sabhara Polresta disiapkan sekitar 25 rompi,’’ terangnya. Dengan datangnya rompi baru, diharapkan dapat mempermudah polisi dalam bekerja.”Kalau dikatakan sudah cukup, tentunya belum. Anggota Reskrim seharusnya juga harus mendapatkan rompi tetap yang digunakan untuk melakukan penggerebekan,’’ terangnya. Tetapi karena anggaran, anggota di Polres ataupun di Polsek diminta untuk bisa mengatur dalam kegunaannya. Akan tetapi pihaknya akan berusaha lebih baik untuk menjaga anggota.(hsb)

METRO KRIMINAL

Botak Bejat Cabuli Empat Bocah Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

DS (38) alias Botak mendekam di tahanan Polresta Pekanbaru. Warga Rumbai ini harus bertanggung jawab atas perbuatan cabul yang dilakukan terhadap empat anak yang masih di bawah umur tak lain adalah tetangganya sendiri. Pria yang sehari-harinya sebagai buruh bangunan ini tak

berkutik saat kedapatan sedang melakukan pencabulan terhadap salah satu korban. Saat itu DS alias botak sedang meraba-raba kemaluan bocah lakilaki baru berusia lima tahun, Jumat (18/7) Kesal atas tindakan pelaku, orangtua korban langsung membuat laporan polisi. Pada hari itu juga pelaku langsung dibawa ke Polsek Rumbai. Kemudian pada Sabtu (19/9) kasus tersebut dilimpahkan ke Pol-

resta Pekanbaru untuk ditangani lebih intensif di Unit Perlindunga Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru. Setelah diamankan di Polresta Pekanbaru dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku diketahui pelaku telah melakukan pencabulan terhadap empat orang bocah satu perempuan, tiga bocah laki-laki. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto membenarkan pelaku sudah

diamankan di Polresta Pekanbaru. Pelaku sebutnya melakukan pencabulan terhadap empat bocah tersebut berbeda waktu. ‘’Dari pengakuan pelaku, selain melakukan pencabulan, kemaluan korban yang laki-laki difoto. Sedangkan korban yang perempuan hanya difoto saja,’’terangnya kemarin. Penangkapan dilakukan di rumah tersangka yang berada di Jalan Pastoran, Kelurahan

Disangka Mertua Pergi Kerja, Ternyata Mobil Dicuri KOTA (RP) - ‘’Mertua saya mendengar ada suara mobil. Perkiraannya saya sudah pergi ke pasar,” jelas korban saat meceritakan peristiwa atas kehilangan mobil Suzuki milik bosnya, akibat peristiwa tersebut kerugian mencapai Rp67 juta. Menurut laporan korban, Andi Gusnaldi (32) warga Jalan Uka, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan ini, sebelumnya ia memarkirkan mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi BM 9819 TG milik bosnya, sekitar pukul 22.00 WIB di depan rumahnya. Saat itu dirinya baru saja menjemput tiga viber ikan laut yang akan dipasarkan keesokan harinya. Ikan tersebut ia jemput milik bosnya di Jalan HR Soebrantas samping Jalan Raja Wali. Setelah korban memarkirkan mobil tersebut, korban memutuskan untuk istrahat sejenak. Karena pada pukul 04.00 WIB korban akan menjual ikan ke pasar pusat yang ada di Jalan Sudirman. Namun nasib sial yang dialami korban, d isaat terbangun, mobil yang diparkirkan yang bermuatan ikan laut itu telah dibawa maling. “Kemungkinan kejadiannya sekitar pukul tiga dini hari, mertua saya dengar tapi perkirannya saya yang berangkat kerja,” jelasnya dengan muka sedih kemarin. Ia kemudian pergi memberitahu pelangganya bahwa ikan yang akan dijual sudah tidak ada lagi. Namun alangkah kagetnya dia viber yang berisikan ikan miliknya sudah terletak di samping penjual buah. “Waktu itu saya menanyakan apakah pedagang tersebut melihat mobil yang dibawa pelaku, ia mengatakan mobil yang dipakai minibus merek Carry, sedangkan wajah pelaku pedagang itu tidak kenal dan tidak ingat lagi,” ungkapnya. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH membenarkan kejadian tersebut.(mg6)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Palas, Rumbai. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya. “Korban rata-rata berusia 5 hingga 10 tahun. Kami masih melakukan penyelidikan apakah ada korban lainnya,’’ terangnya. Terhadap pelaku, dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. ‘’Masih dikembangkan apakah ada korban lain lagi atau tidak,’’ ujarnya.(ade)

Curiga Lampu Terus Menyala, Ternyata Penghuni Sudah Wafat

Polsek Tampan Pindah ke Merak Sakti KOTA (RP) - Pelayanan Polsek Tampan mulai Senin (21/9) pindah di Jalan Merak Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan tepatnya di belakang bangunan Polsek Tampan yang lama. Hal ini dikarenakan adanya renovasi Mapolsek yang selama ini ditempati. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK mengatakan, kantor yang selama ini dipakai akan dilakukan renovasi seluruh bangunan dan diperkirakan akan selesai hingga empat bulan ke depan. “Terhitung mulai Senin (hari ini, red), Polsek Tampan pindah ke kantor sementara di Jalan Merak Sakti. Keluarga tahanan yang akan membezuk silakan datang ke Polresta Pekanbaru di Jalan A Yani,” jelasnya. Menurut Kapolsek, renovasi yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru ini, pembangunannya akan secara bertahap. Awalnya Polsek Sukajadi yang melakukan renovasi. Sekarang Polsek Tampan sehingga akan dilanjutkan polsek-polsek lainnya. “Apabila masyarakat ingin membuat laporan serta pengaduan silakan datang ke Jalan Merak Sakti belakang kantor lama,” tutup Kapolsek.(mg6)

35

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

PASANGKAN MASKER: Petugas Polda Riau memasangkan masker kepada seorang anak yang lewat bersama ibunya, di kompleks Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan saat menggelar layanan kesehatan gratis akibat kabut asap, Kamis (17/9/2015) lalu.

Polresta Buat Video Peringatkan Masyarakat KOTA (RP) - Pencurian dengan modus pecah kaca beberapa waktu belakangan kembali terjadi di Pekanbaru. Terakhir diketahui terjadi, Jumat (18/9) di Jalan Seokarno-Hatta. Korban mengalami kerugian mencapai Rp88 juta. Menanggapi berbagai kejadian tersebut, Polresta Pekanbaru berusaha melakukan pengungkapan terhadap para pelaku tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat ini. Selain itu Polresta membuat video kejadian pencurian pecah kaca. Video tersebut dibuat dengan tujuan agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana para pelaku sudah mengikuti korban sejak mengambil uang di bank. Vedio berdurasi 46 detik tersebut diperankan lima orang anggota Polresta Pekanbaru. Di dalam vedio tersebut menceritakan ada tiga orang yang mengambil uang dari salah satu

bank di Jalan Sudirman. Kemudian tiga orang ini keluar dari bank, tampak salah satu di antaranya memegang uang kemudian memasukkan ke dalam tas. Dengan santai ketiga orang tersebut masuk ke dalam mobil. Sementara ada dua orang pelaku menggunakan sepeda motor telah mengintai di ujung jalan mengikuti korban. Tidak lama korban memarkirkan mobil di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Sudirman. Korban tampak meninggalkan uang yang dimasukkan ke dalam tas. Korban lainnya meninggalkan handphone. Selang beberapa detik, korban masuk ke dalam pusat perbelanjaan, datang dua pelaku menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku turun langsung memecahkan kaca mobil bagian kanan dengan sebuah martil dan membuka pintu mengambil barang berharga yang ada. Seju-

rus kemudian korban keluar dan melihat pelaku kabur dengan kencang menggunakan sepeda motor. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan vedio tersebut sengaja dibuat agar masyarakat selalu waspada. Karena pelaku kejahatan selalu mengintai. ‘’Vedio tersebut sudah kami sebarkan melalui media sosial, What Ups, BBM, Facebook, rencananya juga akan di-upload di You Tube,’’ terangnya kemarin. Dikatakannya, di dalam vedio tersebut mengingatkan warga agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil walaupun hanya ditinggal sebentar. ‘’Selain itu diharapkan juga warga agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, karena kecepatan pelaporan akan mempermudah pihak kepolisian menangkap pelaku,’’ sebutnya.(hsb)

KOTA (RP) - “Pukul sebelas anak saya nelepon, karena lampu rumah di sampingnya masih hidup,” jelas seorang keluarga korban saat menceritakan sebelum menemukan mayat seorang lakilaki yang terbaring di tempat tidur dalam keadaan kaki terjuntai ke lantai, Sabtu (19/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata, Yahya, sebelum ia menemukan almarhum yang diketahui bernama Eri Setiadi (50) warga Jalan Sisingamaraja Nomor 177, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh tersebut, awalnya ia ditelepon oleh anaknya yang curiga melihat lampu rumah almarhum dalam keadaan menyala. Karena penasaran ia langsung menuju rumah almarhum yang tidak jauh dari rumahnya. “Waktu itu kebetulan saya sama anak saya dan menantu lagi di rumah, sehingga kami sama-sama memeriksanya,” jelasnya. Dilanjutkannya, karena penasaran almarhum tidak ada jawaban saat dipanggil-panggil, mereka memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut. Mereka terkejut karena almarhum yang sedang berbaring sudah keadaan tidak bernyawa lagi. Mereka pun langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Limapuluh. “Malam almarhum masih ikut salat di masjid bersama warga,” tuturnya dalam keadaan sedih. Kapolsek Lima Puluh Kompol Dalizon saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Ary Prasetyo mengatakan, pihaknya tidak melakukan visum terhadap jasad almarhum, karena almarhum sebelumnya dalam keadaan sakit. “Keluarga almarhum tidak menerima untuk dilakukan visum, karena dari penjelasan keluarganya almarhum sebelumnya mengalami sakit jantung,” jelasnya.(mg6)

Penjambret Diamuk Massa Usai Merampas Kantong Kresek

Dikira Berisi Uang, Ternyata Obat-obatan FJ (40) dan MA (28) harus berurusan dengan pihak Polresta Pekanbaru. Kedua pelaku ini merasakan bogem mentah warga di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, usai menjambret seorang wanita paruh baya yang diketahui bernama Linda (47), Ahad (20/ 9) sekitar pukul 00.30 WIB.

HALTE TOLOONG!!!

Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id ILUSTRASI: RIDHO

KEJADIAN berawal saat Linda usai menebus obat di Rumah Sakit Santa Maria. Sambil menunggu keluarga yang menjemput, Linda menunggu di depan halte sambil menenteng tas kresek berisi obat. Tiba-tiba FJ dan

MA yang mengendarai sepeda motor langsung merampas tas yang berisikan obat itu. Tak ayal, mendapat perlakuan seperti itu, Linda kaget bukan kepalang dan langsung berteriak minta tolong. Karena kondisi jalan

padat terutama para pedagang yang menggelar lapak di depan RS Santa Maria, pelaku tidak bisa kabur jauh. Mereka berhasil ditangkap warga yang mengejar. Warga yang emosi langsung memukuli pelaku.

Beruntung saat itu ada petugas patroli yang melintas di tempat kejadian dan langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Mapolresta Pekanbaru. Salah satu pelaku, MA mengaku dirinya yang merampas tas plastik tersebut. Sedangkan FJ mengendarai sepada motor. ‘’Saya kira itu plastik itu isinya rokok dan uang, makanya kami ambil, tapi karena saat itu kondisi ramai, banyak warga yang mengejar, kami tertangkap,’’ akunya kepada Riau Pos, Ahad (20/9). Namun sayangnya, pelaku tidak bisa bercerita panjang lebar, karena pelaku masih dalam pemeriksaan Unit Reskrim Polresta Pekanbaru. Tampak petugas membawa pelaku ke ruangan untuk

pemeriksaan lebih intensif, karena pelaku diduga melakukan jambret di beberapa tempat kejadian perkara lainnya. Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan penangkapan pelaku. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif untuk meminta keterangan pelaku. ‘’Kami menduga pelaku memang sudah beberapa kali melakukan aksi yang sama, saat ini masih kami kembangkan,’’ terangnya. Mantan Kapolres Siak ini mengingatkan kepada warga agar selalu waspada atas tindak kejahatan jalanan. ‘’Kejahatan sering terjadi, bukan hanya ada niat, namun juga karena ada kesempatan,’’ tutupnya.(ade)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

36

Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Almahdi Masih Dipercaya Pimpin Ikatan Keluarga Sawahlunto

KOTA (RP)-Ikatan Keluarga Sawahlunto (IKSL) Kota Pekanbaru sukses melaksanakan musyawarah besar (Mubes) yang dilakukan setiap lima tahun. Ini sesuai dengan masa bakti kepengurusan. Perkumpulan perantau asal Kota Sawahlunto Sumatera Barat yang berdomisili di Pekanbaru ini merupakan induk organisai dari beberapa IKA kecamatan yang ada di Kota Sawahlunto seperti IKA Talawi, IKA Kubang Lunto, IKA Silungkang, IKA Kolok, IKA Sikalang dan IKA sawahlunto Kota. Pada Mubes IKSL tahun ini dihadiri lebih dari 60 orang peserta perwakilan dari enam

IKA kecamatan. Mubes ini berhasil mengangkat pasangan Ketua Umum IKSL H Almahdi dan Sekretaris Umum Efandi untuk dipercaya kembali menahkodai perkumpulan perantau Kota Sawahlunto yang berada di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Pemilihan yang dilakukan setelah mendengar laporan pertanggungjawaban ketua umum periode sebelumnya ini dilaksanakan dengan cara mufakat oleh semua peserta yang ada. Pimpinan sidang tanpa memerlukan waktu yang lama langsung mengetuk palu dan mensyahkan Pasangan H Almahdi dan Efandi untuk kembali melan-

EDWAR YAMAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Pengurus baru IKSL Pekanbaru berfoto bersama setelah melaksanakan Musyawarah Besar, Ahad (20/9/2015) di sekretariat IKSL Pekanbaru.

jutkan tugas menjalankan program-programnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada peserta

Mubes yang telah mempercayakan saya untuk kembali memimpin IKSL ini. Laporan pertanggung jawaban yang

kami sampaikan juga disetujui oleh semua peserta. Hasil yang kami lakukan selama lima tahun ini merupakan

kerja sama dari pengurus dan seluruh anggota IKSL Pekanbaru,“ ujar Ketua Umum IKSL terpilih Drs H Almahdi. Ketua Panitia Mubes dan Pengukuhan IKSL Pekanbaru Ady Purnomo di dampingi Sekretaris Panitia Ir Hendri saat diwawancarai Riau Pos mengatakan sangat puas dengan suksesnya pelakanaan acara ini. “Kerja kami sebagai panitia belum selesai, hasil hari ini akan dilanjutkan dengan silaturahmi dan pengukuhan pengurus IKSL periode 2015-2019 di taman rekreasi Alam mayang pada Ahad depan 27 September 2015,”ujarnya. Ia beralasan memilih Alam mayang menjadi

tempat pengukuhan karena lebih terasa suasana kekeluargaannya dibandingkan hotel berbintang seperti yang dilaksanakan pada pengukuhan pengurus IKSL sebelumnya. ‘’Tamu yang datang bisa membawa seluruh keluarganya sambil berekreasi, panitia juga mengratiskan biaya masuk untuk perantau Sawahlunto yang hadir. Acara di Alam Mayang juga akan dihadiri oleh Wali Kota Sawahlunto yang sengaja hadir untuk bertemu ramah dengan perantau Sawahlunto di Pekanbaru sekaligus mengukuhkan pengurus IKSL yang baru,”tambah Ady.(lim)

Generasi Muda Jangan Anarkis

Jelang Idul Adha, Warga Mulai Benahi Masjid

KOTA (RP)- Muda-mudi berbaju hitam tampak bersemangat melakukan orasi bertema perdamaian, Ahad (20/9). Dengan bermodalkan panggung sederhana yang hanya berupa trotoar, orasi tersebut mendapat soraksorai dari penonton lainnya. Mereka adalah mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan

KOTA (RP)- Jelang hari raya Idul Adha 1436 Hijriyah yang jatuh pada 24 September mendatang, warga dan pengurus masjid Masjid Tsamatul Iman diwaktu senggang membersihkan masjid. Masjid ini terletak di Jalan Pala Kelurahan Tangkerang Labuai. Tampak sejumlah warga

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Politik Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Aburab. Meski pagi itu berselimut asap, tidak menghalangi mereka untuk tetap memperingatinya sebagai International Peace Day atau Hari Perdamaian International. Selain menyampaikan orasi dengan nada lantang, mereka

juga melantunkan lagu-lagu bertemakan perdamaian. Ketua panitia kegiatan tersebut, Fatmawati mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian mereka sebagai mahasiswa terhadap perdamaian. “Hari ini, kami bukan hanya memperingati hari perdamaian semata,’’ paparnya.(mg3)

dan pengurus mulai berbenah dan membersihkan rumput, parit di area masjid. Serta menyiapkan area untuk prnyembelihan hewan kurban di sekitar masjid. “Warga sangat antusias melakukan aksi gotong-royong yang dilakukan bersama pengurus masjid,” ungkap Ketua Pengurus Masjid H

Branhadi yang didampingi Humas Masjid Mirshal kepada Riau Pos Ahad (20/9). Lanjutnya, gotong-royong membersihkan lingkungan masjid ini karena nantinya para warga akan melakukan salat Idul Adha di halaman masjid. “Jumlah masyarakat disini cukup banyak dan dikhawatirkan tidak memadai, oleh

sebab itu kami bersihkan juga lingkungan di sini,”katanya. Ia juga menyebutkan nantinya penyembelihan hewan kurban nanti akan dilaksanakan juga di halaman masjid. “Maka diperlukan pembersihan masjid dan lingkungannya sebagai tempat penyembelihan hewan kurban tersebut,” ungkapnya.(mg4)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

METROPOLIS

37

Pemerintah Harus Jamin Stok Elpiji 3 Kg Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

ROEM DIANI DEWI

WARGA Pekanbaru mulai mengeluhkan kembali sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg). Kondisi ini langsung mendapat reaksi dari anggota DPRD Kota Pekanbaru Roem Diani Dewi.

Menurutnya, seharusnya tidak boleh terjadi kelangkaan gas bersubsidi tersebut. Apalagi saat ini warga Kota Bertuah dihadapkan pada bencana kabut asap dan pemadaman listrik. ”Untuk itu saya minta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini kan

Disperindag untuk berkoordinasi dengan Pertamina agar dapat menjamin ketersediaan gas subsidi ini,’’ kata politisi PKS ini kepada Riau Pos, Ahad (20/9). Ditegaskanya, Disperindag maupun Pertamina harus cepat tanggap menyikapi keluhan

masyarakat. Tentunya sesuai dengan tupoksi masingmasing instansi. Diingatkan anggota Komisi II ini, jangan sampai masalah ini berlarut-larut yang pada akhirnya menyengsarakan masyarakat. ”Pemerintah kita mau membantu masyarakat kurang mampu dengan gas

ukuran 3 kg itu. Tapi dengan kelangkaan yang terjadi saat ini semestinya cepat dikroscek, di mana pangkal masalahnya,’’ ungkapnya lagi. Soal dugaan salah sasaran, di mana gas subsidi banyak digunakan orang-orang mampu, Dewi mengatakan supaya

dilakukan investigasi dan penindakan. ”Saya dengar juga ada upaya oplosan gas 3 kg ke 12 kg,’’ tambahnya. Selain itu, fenomena migrasi dari gas 12 kg ke 3 kgjuga patut diperhatikan. ”Ini harus dicek betul, supaya penggunaan gas subsidi tidak salah sasaran,’’ tutupnya.(yls)

Perusahaan Tak Berhak Tahan Ijazah Karyawan KOTA (RP) - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kota Pekanbaru Jhonny Sarikoen menyoroti sistem rekrutmen karyawan sejumlah perusahaan swasta yang menahan ijazah karyawan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dinilai secara etika tak pantas. Sistem seperti ini dinilai mengandung unsur pemaksaan pada para karyawan. Dalam bekerja, karyawan tidak seharusnya diikat dengan kondisi yang membuat ia tidak bisa berkembang. Demikian diungkapkan Jhonny kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Perusahaan seharusnya percaya dengan proses rekrutmen yang dibuat. ‘’Dasar untuk menahan itu tidak ada. Mereka bekerja melalui proses, tentu ada keyakinan dari perusahaan mengenai kualitas dan mentalitas. Buat apa ditahan ijazah?’’ tanyanya. Jika perusahaan ingin mempengaruhi psikologis karyawan, Jhonny menyebut boleh ditahan ijazah tapi ini tidak boleh dibarengi dengan hukuman

JHONNY SARIKOEN

denda. ‘’Tapi jangan pakai penalti. Orang kan bisa berubah, ingin pekerjaan lebih baik, kalau begitu harus berhenti kan? Maka pulangkan saja ijazahnya,’’ lanjutnya. Penalti yang disebutnya ini adalah dalam jangka setahun tidak boleh diambil ijazahnya dan jika diambil denda dua kali lipat gaji. ‘’Itu apa-apaan namanya?’’ ujarnya lagi. Jika karyawan merasa tidak terima ijazahnya ditahan pihak perusahaan, langkah hukum bisa saja diambil. ‘’Kalau kami kait-

kan dengan KUHP, di pasal 372 jelas, itu perampasan hak milik dan masuk juga pada perbuatan tidak menyenangkan,’’ tegasnya. Memang, ia menyebut tidak ada aturan yang mengatur tentang hal ini. ‘’Tapi kan kita bicara etika di sini. Gaji mereka berapalah, aset yang dikelola berapa lah. Dan kita negara hukum. Kalau pun ada penyimpangan, nanti itu ranah kepolisian,’’ urainya. Jika ingin perusahaan maju, Kadisnaker menyebut perusahaan harus mengubah mindset. Karyawan harus dipandang sebagai mitra begitu juga sebaliknya. ‘’Ini sudah lama kami suarakan. Kalau samasama memandang sebagai mitra, produktivitas akan meningkat,’’ sebutnya. Disnaker, tegas Jhonny bisa menerima laporan terkait hal ini. ‘’Bisa dimediasi oleh Disnaker penyelesaiannya. Intinya, walaupun mereka dikontrak, apakah lantas perusahaan seenaknya. Kan tidak? Karyawan harus diperlakukan dengan layak,’’ ucapnya.(ali)

YOSERIZAL/RIAU POS

BAJU ANTIAPI: Seorang petugas keamanan Senapelan Plaza sedang mencoba baju tahan api dalam latihan pemadaman kebakaran, Ahad (20/9/2015). Latihan rutin dilakukan setiap 6 bulan untuk pengecekan hidran dan racun api agar tetap berfungsi dan siap digunakan setiap saat oleh tim.

Menunggu Status Darurat Dicabut Sambungan dari hal. 31 dan akan ada pemberitahuan selanjutnya,’’ ujar Zulfadil, kemarin. Namun Kadisdik memberi catatan di mana hanya para siswa yang diliburkan dan diberikan tugas tambahan di rumah. ”Untuk seluruh siswa diliburkan dengan melanjutkan pemberian tugas yang disesuaikan dengan pencapaian kurikulum. Sedangkan guru tetap masuk seperti biasa. Hal ini mengingat status siaga darurat belum dicabut,” katanya lagi. Ia juga meminta untuk seluruh sekolah melaporkan rekapan hasil evaluasi pencapaian kurikulum selama libur beserta absensi guru ke UPTD. ”Kepada seluruh UPTD agar dapat melaporkan kondisi asap disetiap kecamatan,” katanya. Ia berharap para siswa mengerjakan tugas yang diberikan meski libur diperpanjang. ”Kami juga ingatkan para guru tetap stand by di sekolah meski murid diliburkan,” ujarnya. Ujian Mid Semester Bisa Ditunda Terkait ketertinggalan mata pelajaran, Kadisdik Zulfadil mengatakan pihak Disdik, para kelapa sekolah dan guru sudah memiliki strategi tersendiri untuk mengejar ketertinggalan materi tersebut disaat sekolah sudah aktif nanti. ”Untuk mengejar materi yang tertinggal selama libur asap, nantinya akan ada penambahan jam pelajaran. Saya percaya,berbekal pengalaman musibah ini (asap, red) setiap tahun,guru bisa mengatasi ketertinggalan dengan baik. Kreativitas mereka dalam mengajar menjadi poin

penting. Selain itu, mungkin saja pemunduran jadwal midsemester yang harusnya berlangsung dalam beberapa pekan ini karena jangkauan siswa belum sampai hingga ke materi yang akan diujiankan,” jelasnya. Terkait jadwal penundaan, ia menyerahkan kembali kepada pihak sekolah melalui kepala sekolah masing-masing. Ia percaya pada kemampuan dan kreativitas sekolah yang mana sudah setiap tahun mengalami libur akibat musibah rutin asap. Ia kembali mengingatkan, pekerjaan rumah menjadi salah cara ampuh untuk mengejar ketertinggalan mata pelajaran. ”Libur asap bukan berarti siswa tidak belajar. Para guru diminta tetap berkoordinasi dengan siswanya dan memberikan tugas melalui sms atau sistem online. Sekiranya siswa bisa diberikan tugas mengenai materi yang dirasa tak perlu tatap muka,” tutupnya. Kepada orangtua juga diharapkan bisa melakukan

pengawasan agar anak-anak mereka tidak keluyuran keluar rumah. ” Sebab, tujuan dari diliburkannya siswa adalah murni untuk kesehatan mereka,” kata Zulfadil. Kualitas Udara Mulai Membaik Dalam pada itu, meski belum masuk kategori sehat, namun kualitas udara Kota Pekanbaru sedikit membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya. Berdasarkan pengukuran Laboratorium Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru turun dari level berbahaya ke kategori tidak sehat. ”Hari ini (Ahad, red) ISPU terukur 198 ppm, kategorinya tidak sehat,” ujar Kepala Laboratorium Udara BLH kota Pekanbaru Syahrial, Ahad (20/9). Meski belum turun hujan, ia berharap kualitas udara tetap membaik. “Dan kabut asap tidak menyelimuti kota

Siapkan Surat Sehat hingga Beri Diskon Pekanbaru,”ulasnya. Tunggu Sampai Kualitas Udara Baik Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani menyarankan agar aktivitas sekolah dimulai saat kualitas udara benar-benar sehat. ”Saya sarankan, jika belum sehat kondisi udara kita, sebaiknya jangan sekolah dulu,” ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (20/9). Pria yang akrab disapa FWH ini mengatakan, salah satu dampak kabut asap adalah terjadinya penurunan tingkat kecerdasan pada anak. Sehingga anak-anak sebaiknya tidak banyak terpapar asap pembakaran hutan dan lahan. Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga ikut andil dalam mengantisipasi kemungkinan buruk dampak kabut asap pada anak-anak sekolah. ”Tentunya dengan menyediakan dan membagikan masker yang standar kepada masyarakat,’’ ujarnya.(mg4/mg3/gus/yls)

Sambungan dari hal. 31 yang hendak dikurbankan ini turun. Ia juga menyebutkan, meski ekonomi saat ini lemah, tak lantas membuat dirinya kehilangan pelanggan untuk menjualkan hewan kurban. “Kami tidak khawatir ditinggalkan pelanggan. Karena Pelanggan kita sudah memesan hewan kurban dari jauh-jauh hari sebanyak 150 ekor sudah laku terjual,” katanya. Apalagi ia juga mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan. Karena hewan kurban yang ia pasok dari Sumatera Barat memiliki sertifikat kesehatan dari dinas peternakan setempat. Berbeda halnya dengan Edi, pedagang hewan kurban yang terletak di Jalan Arifin Achmad yang hanya membawa 23 ekor sapi dari Sumatera Barat yang berbanding terbalik dari tahun sebelumnya. ”Tahun lalu, sapi yang terjual bisa mencapai 80 ekor hingga Idul Adha. Sekarang,

menjual 20 sapi saja cukup sulit,” katanya. Saat ini, menurut dia, pasokan sapi cukup melimpah, tetapi penjualannya minim lantaran terjadi kenaikan harga. ”Sejauh ini, banyak terjadi ketidaksepakatan harga antara penjual dan pembeli, sehingga penjualan minim. Padahal, pasokan sapi banyak,” ujarnya. Meski demikian, dia berharap agar penjualan hewan kurban kembali ramai ketika mendekati Hari Raya Iduladha, seperti yang biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Soalnya, hewan kurban di sejumlah tempat saat ini masih belum terjual. ”Biasanya 2-3 hari menjelang Idul Adha banyak yang membeli hewan Kurban. Kami harap nanti juga seperti itu,” katanya. Berbeda halnya dengan Ahmad, pedagang sapi asal Madura yang baru tiga pekan buka lapak di dekat Jalan Soekarno-Hatta, tak jauh dari simpang SKA. Ia

pasang strategi dengan harga yang kompetitif juga diskon. ”Jadi kalau beli banyak, ada potongannya. Seperti beli sapi yang harga Rp19 juta sebanyak 13 ekor, nanti kami potong harga jadi Rp18,5 juta per ekor,” katanya. Ahmad mengatakan strategi itu tergolong efektif. Berkaca dari tahun sebelumnya, di mana banyak pedagang sapi keluhkan turun omset, dirinya masih bisa ambil untung lumayan. ”Kalau laku 80 ekor seperti tahun lalu, bisa dapat Rp100 juta lebih. Tapi itu masih kotor belum potong gaji karyawan dan sebagainya,” sebutnya. Namun Ahmad tidak hanya memprioritas untung besar. Dirinya dan rekan yang membuka lapak bersama menjaga betul kesehatan sapi jualannya. ”Sebelum berangkat dari Madura ke Pekanbaru kami periksa dulu sapinya. Sampai sini juga kami cek kesehatan dengan dokter hewan, supaya tidak sakit atau mati,” katanya.(mg4/yls)

Defisit, PLN Sambungan dari hal. 31 dari Selatan (Palembang, dan Jambi),” jelasnya. Soal pemadaman listrik ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Herwan Nasri menegaskan kepada PLN untuk dapat segera mengatasi permasalahan pemadaman ini. “Mesti cepat diatasi, jangan pemadaman secara begilir ini lama sekali terjadinya. Alasannya itu-itu saja,” tuturnya.(gus) REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 38

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765) 440303

Pembobol Rumah Diamankan

AFRIMEN/RIAU POS

TERMINAL BARANG: Truk tangki CPO parkir di Pelabuhan Dumai beberapa waktu yang lalu. Retribusi barang di pelabuhan ini mulai berkurang dalam beberapa waktu belakangan.

Retribusi Pelabuhan Barang Semakin Menurun DUMAI (RP) - Kepala UPT Terminal Barang pada Dinas Perhubungan Kota Dumai Indra Syahputra membenarkan pendapatan retribusi terminal berkurang dari biasanya. Hal itu disebabkan berkurangnya truk tangki pembawa CPO yang masuk ke Dumai. “Menurunnya ekspor CPO juga berdampak bagi Terminal Barang. Ini disebabkan truk tangki CPO pun makin berkurang masuk Dumai,” jelas Indra men-

jawab wartawan, Sabtu (19/9). Dampaknya, sebut Indra, retribusi yang biasanya dikutip dari tanki CPO pun berkurang. “Jadi, benar kalau penerimaan dari terminal barang berkurang dari biasanya. Tetapi hal itu bukan disebabkan adanya kebocoran, tetapi karena menurunkan jumlah tangki CPO yang masuk,” ujarnya. “Ada beberapa faktor yang membuat penerimaan PAD ini menurun, salah satunya adalah

dampak belum stabilnya perekonomian di Indonesia dan berimbas pada Kota Dumai,” kata Indra, saat berbincang-bincang dengan wartawan, Sabtu (19/9). Dijelaskannya, saat ini ekspor CPO melalui Pelabuhan Dumai mengalami penurunan. Itu menyebabkan jumlah armada tangki pengangkut CPO juga berkurang. “Terjadinya penurunan jumlah truk yang datang, tentu berdampak retribusi di Terminal Barang,”

DUMAI (RP)- Seorang pelaku pembobol rumah dilumpuhkan dengan timah panas. Petugas harus menembak salah seorang pelaku karena berupaya kabur saat ditangkap. “Tersangka terpaksa harus ditembak karena berupaya melarikan diri,” jelas Kapolres Dumai yang dihubungi melalui Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki, Sabtu (20/9). AD (28) dan MN (25) diamankan kurang 24 jam setelah melakukan pencurian di Jalan Cut Nyak Dien, Purnama. Ia membobol rumah Yusdawil dan kemudian melarikan dua sepeda motor, Honda Revo Nopol BM 3034 RK dan Honda Vario BM 2570 RV. Sebagaimana laporan yang

diterima petugas, rumah Yusdawil dimasuki pencuri Jumat (19/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu rumah ditinggalkan tanpa ada orang di rumah. Pencuri masuk dengan membobol terali besi di bagian belakang rumah. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, petugas melakukan penyelidikan. Kemudian didapatkan bukti pelakunya ada AD. Petugas pun mendatangi kediaman AD di Jalan Siak, Kelurahan Pangkalan Sesai, Sabtu (19/9/) dinihari. Saat akan ditangkap, AD berusaha melarikan diri. Akibatnya, petugas terpaksa mengarahkan tembakan ke kakinya.(afr)

sebutnya. Tapi ia mengaku optimis bisa mencapai target pemasukan yang sudah ditetapkan. Guna mencapai target itu, sebut Indra, pihaknya sudah menerapkan sistem cukup ketat di UPT Terminal Barang. Salah satunya adalah, merubah sistem konvesional serta menurunkan petugas untuk melakukan evaluasi di setiap pos-pos. (afr)

Insan Perhubungan Donorkan Darah DUMAI (RP)- Sebanyak 70 pegawai dan honorer Dinas Perhubungan Dumai mendonorkan darahnya kepada Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Dumai. Kegiatan ini sempena Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2015. Donor darah ini dipusatkan di halaman Kantor Dinas Perhubungan Jalan HR Soebrantas, Ahad (20/ 09). Tampak ikut mendonor Kepa-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

la Dishub Dumai Bambang Sumantri, Sekretaris Dishub Dumai Erlina, Kabid Darat Renhard Ronald dan puluhan insan Perhubungan yang mendonorkan darahnya. Puluhan insan Perhubungan yang mendonorkan darahnya berasal dari, Dinas Perhubungan, KSOP, Distrik Navigasi, PT Pelindo, Satlantas, PT Pos dan Giro, dan

lainnya. “Kegiatan yang kami laksanakan sempena Harhubnas 2015. Alhamdulillah, puluhan insan perhubungan dari berbagai sektor yang ada di Kota Dumai mendonorkan darahnya,”ujar Bambang Sumantri. Dikatakan Kadishub, ketersediaan darah sangat perlu demi menyelamatkan manusia yang me-

merlukannya. Untuk itu, ia mengajak seluruh sektor perhubungan Kota Dumai untuk aktif melakukan kegiatan donor darah. “Ketersediaan darah di PMI sangat perlu. Untuk itu kepada semua pihak diminta agar jangan hanya dilaksanakan saat-saat peringatan hari tertentu, namun sebaiknya donor darah dilaksanakan secara rutin,”katanya.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.