SELASA
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
22 SEPTEMBER 2015 | 8 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN
4 Perusahaan Menunggu Keputusan Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
SAID MUFTI/RIAU POS
PADAMKAN API: Tim pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lahan kosong di dekat gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim II, Senin (21/9/2015). Lokasi kebakaran ini tidak jauh dari Posko Siaga Darurat Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Status Belum Dicabut, Boleh Sekolah PEKANBARU (RP) - Cuaca Pekanbaru dan sebagian wilayah di Riau sudah mulai cerah. Matahari mulai tampak sejak dua hari terakhir di Bumi Lancang Kuning. Bahkan Kota Pekanbaru diguyur hujan deras, Senin (21/9). Namun status darurat pencemaran udara akibat asap belum dicabut pemerintah. Hal ini mengakibatkan kegalauan dunia pendidikan di Riau. Terutama masalah sudah mulai sekolah atau belum pun menjadi hal yang dinanti. Berdasarkan data ISPU hingga
21 September yang dirangkum Riau Pos dari pantauan di enam titik, hanya di Siak yang masih berstatus berbahaya dengan indeks mencapai 401. Sementara daerah lain seperti Pekanbaru sudah masuk kategori sedang hingga tidak sehat dengan indeks 114. Kemudian Kampar pada posisi sedang dengan indeks 59, Dumai sedang pada indeks 64, Rohil sedang pada angka 58 dan Bengkalis sedang pada angka 67. Jika kondisi Baca Status Halaman 2
SAID MUFTI/RIAU POS
MULAI SEKOLAH: Karena kondisi udara mulai membaik, beberapa sekolah di Pekanbaru sudah memulai aktivitas belajar-mengajar, Senin (21/9/2015).
PERAN Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap aktor intelektual di balik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah, masih ditunggu. Hingga saat ini, lembaga telik sandi itu masih mendalami sejumlah informasi tentang dugaan adanya peran ‘’orang kuat’’ yang menjadi beking pembakaran hutan oleh sejumlah perusahaan. ‘’Yang pasti, kami akan tindaklanjuti,’’ tutur Kepala BIN Sutiyoso, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/9). Ia menegaskan, institusi yang dipimpinnya, termasuk perwakilan di daerah, akan berusaha serius menggali setiap informasi mengenai aktor intelektual di balik insiden tahunan tersebut. ‘’Dan, nantinya informasi-informasi yang bisa kami berikan, pasti akan kami sampaikan,’’ ujarnya. Baca Dicari Halaman 11
Ada Aktivitas Pembakaran, Hot Spot Meningkat JAKARTA (RP) – Setelah lima hari terakhir menurun, hot spot atau titik panas di Sumatera kembali meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, peningkatan signifikan terjadi di Riau. Kepala BNPB Willem Rampangilei menyampaikan adanya aktivitas pembakaran baru di Riau yang jadi pemicu peningkatan hot spot di Bumi Lancang Kuning pada, Senin (21/9). Hasil citra satelit Terra Aqua Baca Ada Halaman 8 SUMBER:BNPB/KEMENTERIAN LHK/GRAFIS:lAIDIL ADRI
Gayus Buat Gaduh, Kalapas Terancam
Kurs Rupiah 21 Sept 2015 14.523,00
16.428,42
10.332,98
3.430,09
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
INTERNET
BERKELIARAN: Foto narapidana kasus pajak Gayus Tambunan beredar di media sosial, kemarin.
JAKARTA (RP) - Gayus Tambunan kembali bikin ulah. Koruptor kasus pajak itu kedapatan berkeliaran di luar penjara. Sebuah foto menangkap keberadaan Gayus sedang berada di sebuah restoran. Sanksi untuk Gayus dan para petugas Lapas Sukamiskin pun kini menanti.
Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Kusmiantha Dusak mengatakan Gayus memang mendapatkan izin keluar Lapas Sukamiskin, Bandung pada 9 September. Dia izin untuk mengikuti sidang gugatan cerai Baca Gayus Halaman 11
Hari Ini Jamaah ke Arafah Hari Ini, Mulai Sekolah
Sianlah, banyak mate pelajaran yang tetinggal
KPK Kurung Pejabat Seharian
Tahunan aje tak jere, apelagi sehari... Dicari Keterlibatan Orang Kuat
Diam-diamlah, nantik lari lagi...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Siagakan Tim Khusus untuk Darurat Badai MAKKAH (RP) - Mulai pagi ini (22/9), seluruh jamaah haji secara bertahap bergerak menuju Arafah. Mereka akan menunaikan prosesi puncak haji, yakni wukuf. Tenda, karpet, dan water cooler dipasang sejak kemarin. Kepala Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah, dan
Mina (Satop Armina) Abu Haris memastikan bahwa persiapan wukuf di Arafah sudah 99 persen. ‘’Tinggal satu dua karpet yang belum terpasang,’’ ujarnya saat pengecekan terakhir di Arafah, Senin (21/9). Mulai hari ini pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS), jamaah akan diangkut de-
ngan 20 bus per pemondokan (maktab). Ada tiga ribu jamaah yang bisa diangkut dengan sistem tarajudi (bolak-balik). Dengan demikian, Rabu (23/9) seluruh jamaah sudah berada di Arafah. ‘’Yang terpenting seluruh jamaah tahu kapan mereka mendapat giliran berangkat. Dengan demikian, yang berangkat pagi tidak ketinggalan,’’ ujarnya. ‘’Mereka yang berangkat Baca Hari Halaman 2
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA