Riau Pos

Page 1

SENIN

28 SEPTEMBER 2015 | 14 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN



SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

28 SEPTEMBER 2015 | 14 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN

Ide-ide Terobosan di Masa Sulit PELAKU ekonomi biasanya memanfaatkan masa sulit untuk konsolidasi. Pabrik ditutup untuk dilakukan perbaikan dan perawatan mesin. Dari pada terus berproduksi tapi rugi karena sulit menjual. Karyawan dikerahkan untuk perbaikan lingkungan. Atau dididik ulang. Atau diberi keterampilan yang berbeda. Daripada

pura-pura sibuk. Beruntung sekali bagi pengusaha yang bisnisnya tahan krisis atau bahkan anti krisis. Negara pun begitu. Banyak yang bisa kita kerjakan di masa sulit ini. Dari pada berantam. Proyek-proyek infrastruktur adalah bentuk kegiatan yang tepat di masa konsolidasi. Proyek infrastruktur adalah

oleh: DAHLAN ISKAN (36)

proyek yang nyaris tidak memerlukan barang impor. Bahkan bisa membantu menghidupi beberapa industri yang sangat sulit. Misalnya industri baja. Mereka mau memberi harga lebih murah. Atau memberikan sistem pembayaran yang longgar. Penyerapan tenaga kerja proyek infrastruktur juga besar. Manfaatnya pun

luar biasa. Terutama saat kita kembali melakukan start nanti. Memang, kadang kita harus mengelus dada. BUMN harus membeli izin proyek jalan tol yang lama digantung. Pemilik izin bisa menjual izin dengan harga mahal. Baca Ide-ide Halaman 2

Bandara Lumpuh Total Jarak Pandang 100 Meter Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

MATAHARI terlihat begitu terang. Asa asap akan lenyap di Bumi Lancang Kuning pun membuncah. Apalagi kondisi udara sudah jauh berubah, ISPU dalam kondisi sedang. Tapi itu hanya terjadi dua hari pada pekan lalu. Pasalnya pagi jelang Salat Idul Adha (24/9), kabut asap sudah tebal lagi. Bahkan dua hari terakhir mencapai level berbahaya. Jarak pandang hanya 100 meter, sehingga Bandara SSK II lumpuh total. Baca Bandara Halaman 9

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

BANDARA LUMPUH: Suasana di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang lumpuh total akibat kabut asap tebal, Ahad (27/9/2015). Tak ada satu pun maskapai yang datang dan berangkat.

17 Korporasi Karhutla Disidik SAID MUFTI/RIAU POS

MAKIN PARAH: Dua bocah memperlihatkan kertas bertuliskan rindu sekolah di kawasan Perumahan Utama Permai Simpang Tiga, Pekanbaru setelah kondisi asap semakin parah, Ahad (27/9/2015). Kondisi ini membuat Dinas Pendidikan Riau kembali meliburkan sekolah sepekan ke depan.

SUMBER: KEMENTERIAN LHK REGION SUMATERA

JAKARTA (RP) – Pencabutan dan pembekuan izin korporasi di Riau bisa jadi bertambah. Pasalnya saat ini 17 korporasi di Bumi Lancang Kuning terkait dugaan pembakaran hutan dan lahan (karhutla) sedang disidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sebelumnya ada dua korpo-

Kurs Rupiah 25 Sept 2015 14.763,00

16.505,03

10.362,18

3.368,24

SUBUH 04.53

ZUHUR 12.14

ASAR 15.27

MAGRIB 18.19

ISYA 19.26

rasi di Riau yang dicabut dan dibekukan izinnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Yakni PT Hutani Sola Lestari (HSL) dan PT Langgam Inti Hibrindo (LIH). Menurut Kepala Bareskrim Komjen Anang Iskandar, dari 68 laporan yang masuk, di

Riau ada 45 kasus yang sedang disidik. Selain 17 korporasi, ada 28 perorangan. Sebanyak 23 kasus sudah P21. Total tersangka perorangan 57 dan korporasi satu. Secara umum dijelaskan Anang, hingga 26 September Baca 17 Korporasi Hal. 9

Hari Ini Satelit Indonesia Mengorbit

THOMAS DJAMALUDDIN

JAKARTA (RP) - Hari ini (28/9) bakal menjadi momen bersejarah bagi dunia antariksa nasional. Sebab satelit pertama karya anak bangsa dan dibuat di Indonesia, bakal diorbitkan ke luar angkasa siang ini pukul 11.30. Titik peluncuran ini ada di Pusat Antariksa Satis Dawan di Sriharikotta, India. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin Baca Hari Halaman 9

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

MOHAMMED AL-SHAIKH/AFP

Kemarin Tidak, Sekarang Iya

Macam ni pejabat kite, kejap iye kejap tak...

Mahasiswa Program Bidikmisi Jangan Gengsi

Ingat tu, kalau gengsi tak akan maju... Bandara Lumpuh Total

Macam negeri tak bertuan je...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

BERDOA: Jamaah haji di seluruh dunia berdoa dan melaksanakan salat di Masjidil Haram, Ahad (27/9/2015). Setidaknya 769 orang wafat dan ratusan terluka dalam tragedi Mina.

34 Jamaah Indonesia Wafat MAKKAH (RP) - Pencarian jamaah haji korban insiden Mina membuahkan hasil. Ahad (27/9) dini hari WIB, lima korban tewas berhasil diidentifikasi. Siangnya, 15 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia juga berhasil diidentifikasi. Dengan demikian, dalam sehari saja,

nama dan alamat 20 korban yang terjepit dan terdesak di Jalan Arab 2014, Mina, sudah dapat diketahui. Sebelumnya ada 14 korban wafat. Hingga kemarin, total korban meninggal 34 WNI. Yang mengejutkan, bukan hanya jamaah Baca 34 Jamaah Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Ide-ide Terobosan di Masa Sulit Sambungan dari hal.1 Sungguh bisnis yang sangat enak. Mereka dapat izin membangun jalan tol. Sudah bertahun-tahun tidak dilaksanakan. Kini negara terdesak untuk melaksanakan. Tidak berani mencabut izin tersebut. Itulah kenyataan hidup. Ada yang di masa sulit ini bisa memanfaatkan posisinya yang seperti itu. Negara terpaksa mengambil alihnya. Sebab izin tersebut adalah izin infrastruktur yang vital. Infrastruktur yang kalau selesai dikerjakan dengan cepat bisa mengurangi biaya logistik. Dus, mutlak harus kita percepat. Meski pun dalam hati

ini menyumpah: kok enak ya mereka itu? Dalam masa sulit ini infrastruktur harus dikebut. Terutama yang secara ekonomis bisa mandiri. Tidak perlu APBN. Kredit bank bisa lebih fokus ke arah ini. Toh kredit tersebut cukup aman. Kalau bisa, saat ekonomi pulih nanti, dua tahun lagi, infrastruktur tersebut sudah jadi. Demikian juga di bidang energi. Kita punya bom waktu yang kurang kita sadari. Saat kita melarang ekspor ore (tanah yang mengandung bijih nikel) tahun lalu, bayangan kita sangat indah. Kita larang ekspor bahan baku. Harus kita olah sendiri.

Maka akan segera dibangun pabrik-pabrik peleburan nikel (smelter) di dalam negeri. Lalu, kita bisa segera ekspor bahan setengah jadi. Kelihatannya ideal dan beres. Dan memang sudah mulai banyak pengusaha yang membangun smelter. Tapi pabrik yang dibangun itu jenis yang memerlukan bahan bakar coking coal. Batubara jenis khusus dengan kalori di atas 7.000. Batubara itu pun harus memiliki kandungan yang sangat khusus: sulfurnya maupun ashnya. Ternyata kita tidak punya jenis batubara ini. Indonesia memang penghasil utama batubara

dunia, tapi tidak memiliki tambang coking coal. Saya dengar ada sedikit di Kalteng namun belum ekonomis ditambang. Walhasil kalau semua smelter nikel itu nanti mulai berproduksi kita harus impor batubara jenis coking coal dalam jumlah besar. Dari Cina atau dari Australia. Sekali lagi kita terbelit dolar. Mau ekspor untuk mendapat dolar namun harus impor yang memakan dolar. Padahal biaya bahan bakar tersebut mencapai sedikitnya 40 persen dalam struktur biaya smelter nikel. Dari komposisi seperti itu terlihat bahwa pada dasarnya bahan baku smelter

ternyata bukan ore. Melainkan coking coal. Ini yang kurang kita pikirkan. Dan kini menggelisahkan. Karena itu, lewat tulisan ini saya mengundang lima orang ahli konversi energi. Atau siapa saja yang memiliki kemampuan “menciptakan” coking coal ini. Mari kita membuat dan memproduksi coking coal di dalam negeri. Hubungi saya di disiskan@gmail.com. Maafkan, tolong, hanya yang merasa memiliki kemampuan di bidang

ini yang mengirim email ke alamat itu. Mari kita diskusi. Kita pecahkan persoalan ini. Kita rancang sebuah pabrik pembuat coking coal. Untuk mencukupi keperluan smelter kita. Kalau kita bisa pecahkan persoalan coking coal ini, kita akan memiliki kenangan yang bersejarah. Berkat kesulitan ekonomi kita melahirkan terobosan yang bermanfaat. Adakah ide lain untuk membuat terobosan di bidang lain di masa sulit ini?***

34 Jamaah Indonesia Wafat Sambungan dari hal.1 reguler yang tinggal di maktab Mina Jadid yang menjadi korban. Tim pencari juga menemukan tiga mukimin sekaligus TKI di Arab Saudi yang meninggal dalam insiden di jalan menuju Jamarat tersebut. Mereka adalah Akhmad Jamhuri bin Hisyam (nomor identitas 362046928), Wartoyo Usman Kalib (2389005337), dan Asdinur Sanuri Hamzah (2381436951). “Ketiganya tercatat bekerja di perusahaan Bin Ladin,” ujar Kadaker Makkah Arsyad Hidayat di Makkah, kemarin. “Sudah ada 850 jenazah yang diidentifikasi. Dan, kami menemukan 34 korban jamaah haji kita,” ujar Arsyad. Menurut dia, tim khusus beranggota personel dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), linjam (perlindungan jamaah), kesehatan, dan perwakilan RI di Saudi. Mereka menyusuri sejumlah rumah sakit, baik di Makkah maupun Jeddah. Hingga kini, di RS hanya ditemukan enam jamaah luka yang masih dirawat seperti diberitakan sebelumnya. Menurut dia, lamanya proses identifikasi akan semakin menyulitkan karena korban sudah lebam dan membengkak. “Namun, masih utuh sehingga masih mungkin untuk diidentifikasi. Berbeda dengan korban crane yang hancur sehingga proses identifikasinya perlu pemeriksaan DNA,” katanya. Selain korban luka dan meninggal, lanjut Arsyad, ada puluhan jamaah dari maktab Mina Jadid yang saat kejadian Kamis (24/9) secara berombongan menuju Jamarat melalui Jalan Arab 204. Mereka berasal dari kloter BTH 14 (8 orang), kloter SUB 48 (7), kloter JKS 61 (48), kloter UPG 10 (7), kloter SOC 62 (7), dan kloter SUB 32 (3). Mereka kini belum ditemukan. Hari Ini Jamaah Pulang Sementara itu, masa puncak haji, yaitu Armina, sudah usai. Jamaah haji, baik yang nafar awal maupun tsani, sudah mulai meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel masing-masing di Makkah.“Jamaah haji kloter 1

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

embarkasi Jakarta-Pondok Gede akan dipulangkan perdana pada Senin besok (hari ini, 28/9, red),”terang Kasi Pelayanan Pemulangan Ismail Aini di Makkah, kemarin. Jamaah Riau Tawaf Ifadah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau H Tarmizi Tohor mengatakan seluruh jamaah haji Riau mulai melaksanakan tawaf ifadah di Masjidil Haram. Seluruh jamaah diharapkannya tetap waspada dengan situasi dan kondisi selama di Tanah Suci. Terlebih jelang kembali ke Tanah Air. Hotel Terbakar, 700 Jamaah Dievakuasi Lobi Hotel Gawharatal Jawar tempat menginap jamaah haji asal Jawa Barat, terbakar, siang kemarin (27/9). Asap tebal membuat panik para jamaah. Karena asap begitu pekat, seluruh jamaah haji dievakuasi dari dalam hotel melalui pintu darurat yang ada di sisi kiri hotel. Jamaah kemudian dievakuasi kedua tempat.(end/jpg/ egp)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

3

Kemendikbud Bantah Penghapusan TPG Laporan JPG, Jakarta

BELAKANGAN muncul kabar bahwa Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen) bakal menghapus tunjangan profesi guru (TPG). Alasannya dalam skema penggajian PNS, berlaku sistem single salary atau gaji tunggal. Namun Kemendikbud membantah kabar tersebut. Dirjen Guru dan Tenaga

Kependidikan (GTK) Kemenbuddikdasmen Sumarna Surapranata menjelaskan, kabar penghapusan TPG itu tidak benar. Dia menuturkan Kemendikbud tetap akan tunduk pada aturan single salary bagi PNS karena diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). ‘’Sebagai konsekuensinya, TPG nanti akan diganti namanya dengan tunjangan kinerja,’’ tuturnya di Jakarta kemarin. Pasalnya dalam UU

ASN, para PNS hanya akan mendapatkan gaji, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan. Tidak ada lagi aneka tunjangan lain yang akan diberikan ke PNS. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu memastikan TPG tahun depan hanya ganti nama saja. Kemendikbud tidak akan menghapus atau menghentikan pembayaran TPG karena amanah dari UndangUndang Guru dan Dosen. Apalagi, menurut Pranata,

Sebagai konsekuensinya, TPG nanti akan diganti namanya dengan tunjangan kinerja. SUMARNA SURAPRANATA Dirjen GTK Kemenbuddikdasmen

pemerintah sudah merencanakan pengalokasian anggaran TPG di APBN 2016.

Anggaran TPG tahun depan untuk kelompok guru PNS mencapai Rp73 triliun. Ang-

garan ini langsung ditransfer ke pemerintah kabupaten/ kota dan pemerintah provinsi. Sedangkan untuk anggaran TPG guru non PNS sejumlah Rp7 triliun, berada di kas Kemenbuddikdasmen. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menuturkan, mereka masih memegang janji Joko Widodo jelang Pemilu 2014 lalu. ‘’Waktu itu Pak Jokowi saat berkunjung ke kantor PGRI berjanji tidak akan

menghapus TPG,’’ papar dia. Terkait dengan regulasi penggajian PNS di UU ASN, Sulistyo mengatakan TPG tidak bisa dimasukkan dalam komponen tunjangan kinerja (tukin). Sebab pencairan atau pembayarn TPG diatur dalam UU tersendiri, yaitu UU Guru dan Dosen. Ketika nanti TPG dibayar dengan digabung aneka tunjangan lainnya, guru akan kesulitan mengecek TPG yang diterima berapa jumlahnya.(wan/mar)

Industri Galangan Perkuat Poros Maritim

IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

LOMBA LARI: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) melepas para peserta lomba lari 10 K di Silang Monas, Jakarta, Ahad (27/9/2015). Lomba lari ini dalam rangka memperingati hari jadi TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang.

Puncak Perayaan HUT TNI Gunakan Peluru Asli

JAKARTA (RP) - Industri galangan kapal nasional diyakini mampu membangun kapal yang dibutuhkan untuk memperkuat konektivitas maritim di tanah air. Selain itu untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, saat ini ada sekitar 250 galangan kapal di Indonesia. Mereka sanggup memproduksi 1,2 juta dead weight tonnage (DWT) kapal baru. ‘’Selain itu, mampu mereparasi kapal dengan kapasitas total 12 juta DWT,’’ kata Saleh dalam diskusi dengan Kepala Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani di kantor BKPM, akhir pekan lalu. Kemenperin mencatat, perusahaan-perusahaan kapal dapat membangun berbagai jenis dan tipe kapal sampai dengan ukuran 50.000 DWT. Dari seluruh galangan di tanah air, 80 persen di antaranya dapat membangun kapal kapasitas 5,000 DWT. Sebelumnya, Kemenperin telah memperjuangkan dua

fasilitas fiskal. Saleh juga Pertama berupa mendorong pemBea Masuk Diberdayaan Pusat tanggung PemerDesain dan Rekaintah (BMDTP) yasa Perkapalan sesuai Peraturan Nasional atau NaMenteri Keuantional Design and gan 249/ Engineering Center PMK011/2014 (Nasdec) di Surauntuk impor baya. Fasilitas ini komponen ka- SALEH HUSIN hasil kerja sama pal. Kedua, fasiKemenperin denlitas PPN tidak dipungut bagi gan Institut Teknologi Sepugalangan kapal. luh Nopember (ITS). Menurut Menperin, peluNasdec yang berdiri sejak ang industri galangan kapal 2006 diproyeksikan mampu sangat terbuka. Ini didorong mendesain kapal-kapal tipe kebijakan asas cabotage yang khusus seperti tanker, LNG meningkatkan jumlah kapal carrier dan lain-lain. “Pusat nasional dari 6.000 unit pada desain ini perlu dioptimal2005, menjadi 14.000 unit kan lagi, sehingga setiap inpada 2014. gin membangun kapal tidak Selain itu, saat ini sekitar harus mendesain dari awal. 50 persen armada kapal nia- Manfaatnya cost lebih hemat ga telah berumur di atas 20 dan lebih singkat pengertahun sehingga diperlukan jaannya,” ulas Menperin. pengadaan kapal baru sehSementara itu, BKPM juingga menjadi kesempatan ga berupaya menggenjot inbagi galangan kapal kita un- vestasi galangan kapal datuk berkembang. Para peng- lam negeri. Dari catatak guna kapal, baik kementeri- BKPM, hingga semester 1 an, lembaga negara, BUMN tahun ini, komitmen penandan swasta juga telah berko- aman modal dalam negeri mitmen membeli kapal dari (PMDN) yang tertuang dadalam negeri. Kemenperin lam izin prinsip, mencapai juga menyiapkan dua ka- Rp2 triliun. ‘’Prioritas kita wasan khusus industri kapal dari galangan dalam perkapalan yaitu di Lamon- negeri. Sesuai arahan presgan, Jatim dan Tanggamus, iden, tidak boleh lagi pesan Lampung. kapal keluar negeri,’’ papar

Franky. Dia optimistis investasi galangan kapal akan terus tumbuh. Dia menguraikan, pencapaian komitmen investasi PMDN tersebut lebih tinggi dari rencana investasi industri perkapalan penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp1,7 triliun pada kurun waktu yang sama. Terkait sebaran industri galangan, Franky menguraikan, saat ini industri tersebut mayoritas terpusat di Batam. Sementara Surabaya dan Palembang menduduki posisi kedua dan ketiga. Dia menambahkan, bersama Kemenperin, BKPM akan mempromosikan pusat-pusat kawasan industri perkapalan baru. ‘’”Itu seperti yang ada di Kabupaten Lamongan dan Kawasan Industri Maritim Tenggamus,” tambahnya. Selain itu, Franky bakal mendorong investasi industri galangan kapal, Kemenkeu juga akan memberikan insentif, pembebasan PPN impor, dalam waktu dekat. ‘’BKPM akan mengomunikasikan insentif ini pada pelaku usaha,’’ katanya. Sedangkan, ‘’insentif lainnya berupa BMDTP. “Industri perkapalan juga dapat memanfaatkan fasilitas tax holiday dan tax allowance yang pengajuannya melalui BKPM,” imbuhnya.(ken/agm/jpg)

JAKARTA (RP) - Pertunjukan dan parade militer yang berbeda dijanjikan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo dalam peringatan HUT ke-70 TNI tahun ini. Tidak hanya megah, pertunjukan yang menegangkan juga akan disuguhkan TNI pada hari puncak yang digelar di Pantai Indah Kiat, Cilegon 5 Oktober mendatang. “Acara sudah siap, lebih menegangkan dari tahun kemarin,” ujar mantan Pangdam Brawijaya itu di sela-sela pelepasan lomba lari di Monas, Jakarta, Ahad (27/9) yang juga salah satu rangkaian HUT ke-70 TNI. Ketegangan tersebut, lanjut Gatot, disebabkan adanya demonstrasi pertempuran laut dan udara yang melibatkan belasan ribu prajurit dan ratusan alutsista laut dan udara. Meski bertajuk demonstrasi, prajurit TNI AL dan TNI AU akan menggunakan peluru sungguhan. “Jangan ada yang coba-coba berenang di laut situ,” imbuhnya berkelakar. Dipilihnya Cilegon pun tidak lepas dari konsep tersebut. Selain relatif dekat dari ibu kota, pantainya pun memungkinkan untuk dilakukannya pertempuran laut dan udara. Sebelumnya TNI sempat mempertimbangkan dua kota lain, yakni Surabaya dan Palu. Menurut Gatot, dipilihnya pertempuran udara dan laut merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah mewujudkan Poros Maritim Dunia. “Seperti janji saya saat fit and proper test (uji kelayakan di DPR, red),” terang mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.(far/jpg)

STIE ABI Tetap Jalankan Perkuliahan SURABAYA (RP) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara (STIE ABI) akhirnya mengklarifikasi sorotan Kemenristek-Dikti. Mereka membantah bahwa kampusnya disebut dinonaktifkan sejak 2011.Bantahan tersebut disampaikan Wakil Ketua STIE ABI Iwan Pribadi dan Direktur Program Magister Manajemen Ahad (27/9). Iwan menjelaskan, sebenarnya status nonaktif itu hanya pada pangkalan data pendidikan tinggi (PDPT). Status tersebut berlaku sejak akhir 2014, bukan 2011. ‘’Jadi, lembaganya tidak nonaktif. Kami masih bisa menyelenggarakan perkuliahan seperti biasa,’’ terangnya. Dia menjelaskan, PDPT berfungsi untuk melihat data mahasiswa dan dosen pada suatu perguruan tinggi. Penonaktifan PDPT tidak berdampak pada proses belajar-mengajar. ‘’Hanya, mahasiswa tidak dapat melihat data mereka,” ujarnya. Status nonaktif itu juga berdampak pada beberapa hal. Iwan lantas menunjukkan surat dari Dirjen Dikti Kemendikbud tertanggal 23 Juni 2015. Dalam surat itu, disebutkan beberapa dampak jika PDPT dinonaktifkan. Yakni, penundaan pengusulan akreditasi ke BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Selain itu, dikti tidak akan memproses sertifikasi dosen. Pemberian hibah dan beasiswa juga ikut ditunda. Penundaan berlaku sampai ada perbaikan data dan status program studi di PDPT. ‘’Meski nonaktif, kuliah tetap berjalan normal,’’ katanya.(ara/c6/oni/jpg) REDAKTUR: FIRMAN AGUS

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

R E N C A N

A

Tragedi Mina dan Rencana Penormalan Kuota Haji TRAGEDI Mina terjadi lagi di musim haji kali ini. Kendati Arab Saudi telah memperbesar ruang menuju dan di Mina untuk ibadah melontar jumrah, namun jatuhnya ratusan korban meninggal dan cedera Kamis (24/9) lalu, menjadi bukti bahwa masih banyak langkah pembenahan yang harus dilakukan. Apalagi pada musim haji tahun depan, pemerintah Arab Saudi sudah memastikan akan mulai menormalkan kembali kuota haji masing-masing negara yang belakangan ini

dipangkas 20 persen karena adanya proyek perluasan Masjidil Haram. Artinya, jamaah haji yang kini resmi terdata hampir dua juta orang, tahun depan bakal bertambah menjadi sekitar 2,4 juta jamaah. Ini tentu memerlukan manajemen pengelolaan yang lebih serius. Padahal, untuk musim haji tahun ini saja, sebenarnya pemerintah Arab Saudi sudah mengantisipasi dengan kesiagaan tinggi, menghabiskan miliaran riyal untuk meningkatkan transportasi dan

infrastruktur lainnya untuk mencegah insiden terjadi. Mereka kerahkan 100.000 personel keamanan dan 25.000 tenaga kesehatan ekstra untuk mengawasi dan memastikan keselamatan jamaah selama haji, serta 100.000 tenda ber-AC untuk akomodasi sementara. Jembatan Jamarat pun memiliki beberapa jalur keluar untuk memfasilitasi aliran orang. Namun musibah yang terjadi kemarin dalam sekejap berubah menjadi bencana. Memang, Mina dan Jamarat-nya adalah

salah satu tempat ‘’kecil’’ ritual haji yang amat berisiko, di mana kedisiplinan jutaan jamaah menaati apa yang diatur untuk keselamatan di sana, akan sangat menentukan. Kita mengapresiasi langkah Raja Salman yang mengarahkan penyelidikan dengan cepat terhadap keadaan yang menyebabkan terjadinya lagi tragedi Mina, meninjau ulang dan meningkatkan standar sistem keselamatan dan pengamanan untuk jamaah dalam beribadah, dan apa pun yang akan dilakukan, termasuk

penggunaan teknologi, yang diharap dapat menemukan cara mencegah terulangnya bencana di masa mendatang, ketika bilangan jamaah bertambah. Hal yang sama juga kita tekankan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama, agar terus mengingatkan jamaah sejak dari tanah air, untuk tidak mengendurkan kedisiplinan dalam menaati aturan pelaksanaan semua syarat dan rukun haji, demi kelancaran dan kemaslahatan beribadah di masa datang.***

Karut Budaya Kapsul Waktu GERANGAN apakah makhluk yang bernama “Kapsul Waktu” ini? Bila dalam hati sidang pembaca bertanya demikian, berarti kita senasib sepenanggungan. Ketika saya diminta untuk menjadi salah seorang narasumber dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Panitia Daerah Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Riau, pertanyaan tersebut adalah yang pertama muncul dalam pikiran saya. Singkat cerita, kapsul waktu itu berwujud sebuah tabung yang terbuat dari aluminium, bukan gelatine seperti kapsul obat umumnya. Kapsul itu diisi dengan selembar kertas yang bertulis tujuh butir impian masyarakat setiap provinsi tujuh puluh tahun ke depan. Kapsul Waktu setiap provinsi dikumpulkan oleh Panitia Nasional secara maraton dalam suatu ekspedisi berawal dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan seterusnya sampai Papua. Ekspedisi sudah dimulai oleh Presiden Jokowi di Kilometer Nol Indonesia di Pulau We, Sabang bulan Maret 2015 lalu. Singkat cerita lagi, 34 kapsul dari 34 provinsi ditambah dengan satu kapsul impian Presiden ke-7 Republik Indonesia (tentulah Presiden Jokowi), akan ditempatkan dalam sebuah monumen khusus yang dibangun untuk itu di Merauke, Papua. Monumen yang berisi 35 kapsul waktu tersebut dibuka kelak tahun 2085 oleh anak cucu kita. Tahun 2085 adalah 70 tahun kemudian dihitung dari 70 tahun peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2015. Sangat kecil kemungkinan (atau bahkan impossible) bagi personel-personel yang bertungkus lumus menyiapkan kapsul waktu tersebut bisa menyaksikan pembukaan monumen kapsul waktu di Merauke pada tahun 2085. Sebab, bila anggota tim perumus impian masing-masing provinsi tersebut saat ini rata-rata berusia 40-an tahun, maka pada tahun 2085 akan berusia 110-an tahun. Bila kita berasumsi setiap presiden Indonesia berbakti selama dua periode (10 tahun), maka monumen kapsul waktu tersebut akan dibuka oleh presiden ke-7 setelah Presiden Jokowi. Pemerintahan Presiden Jokowi kelihatannya ingin membangun sebuah gerakan serentak bangsa Indonesia dalam tagline “ayo kerja”. Alasannya sederhana. Indonesia yang kaya raya dengan sumber daya alam tak akan bisa menyejahterakan bila rakyatnya hanya berpangku tangan. Merasa nyaman bekerja dengan cara-cara lama, miskin inovasi, tak akan bisa meraih impian masa depan negeri yang masyarakatnya sejahtera, aman dan makmur. Untuk apa Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 itu? Jawabannya memang bisa pendek bisa panjang, bisa skeptis bisa optimis. Tergantung dari sudut mana memandangnya. Tanggapan mantan Gubernur Riau Saleh Djasit dalam diskusi publik tersebut agaknya cukup mewakili. Bila Kapsul Waktu 2085 itu semata hanya diposisikan sebagai sebuah impian, maka untuk mewujudkannya cukup dengan meniup lampu aladin, sim salabim abrakadabra, jadi. Maknanya, itu hanyalah sebuah pepesan kosong, tak ada arti apa-apa. Tapi bila impian itu adalah sesuatu yang hendak diwujudkan, maka impian itu harus diposisikan sebagai visi jangka panjang masyarakat. Dan karena visi maka harus diuraikan dan diwujudkan secara bertahap, tahun demi tahun atau periode-demi periode. Secara spesifik mantan Gubri Saleh Djasit menyebut, Kapsul Waktu 2085 Riau itu barangkali berwujud Visi Riau 2020 yang diperbaharui menjadi, “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu yang agamis sejahtera lahir batin di Indonesia.” Rasanya tidak berlebihan bila kita memimpikan Riau sebagai sebuah negeri yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur, sebuah negeri yang subur, makmur, adil dan aman.***

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

A

LLAH Ta’ala menciptakan hidup dan mati untuk menguji manusia, siapakah yang terbaik amalnya. Ternyata kebanyakan orang Melayu tak mampu memahami dengan akal sehat. Kebanyakan orang Melayu hanya mengurus hidupnya untuk dunia, tak menghiraukan dia akan menemui ajal. Padahal Allah telah mencela kebanyakan manusia yang membangkang, bodoh tidak berpikir, tidak bersyukur, lalai akan kebenaran dan mempermainkan kebenaran. Manusia yang tidak memahami makna hidup dan mati telah menjadikan dunia sebagai tanah air. Tenggelam oleh dunia sehingga baru sadar setelah nyawa di tenggorokan atau berada di dalam kubur. Dunia menjadi tujuan hidup, lalu membuat barang apa saja yang laku dijual. Hampir tak pernah terlintas dalam hatinya berbuat kebajikan. Lihatlah, berbagai pertemuan yang dilakukan partai, organisasi, perusahaan dan badan pemerintah, menghabiskan waktu, tenaga dan uang, telah melalaikan mengerjakan salat, yang hanya memerlukan waktu bilangan menit. Orang Melayu itu semakin merugi, karena hasil berbagai pertemuan itu malah mengabaikan peringatan Alquran dan Assunnah, karena membuat peraturan dengan tidak merujuk kepada perintah dan larangan Allah, menyimpang dari tuntunan Nabi Muhammad SAW. Tingkahlaku budaya serupa ini hampir tidak pernah mendapat kritik atau perhatian dari kalangan akademisi perguruan tinggi Islam. Perguruan tinggi Islam sebenarnya harus memainkan peranan, memantau perjalanan hidup umat. Kenyataannya tidak demikian, karena perguruan tinggi Islam, juga sudah digedor oleh demokrasi sekuler, sehingga memandang ilmu dunia sebagai pusat kegiatan manusia. Mereka hampir tak menyadari, bah-

UU Hamidy Budayawan

wa ilmu yang sebenarnya ilmu dan ilmu yang paling tinggi lagi utama, adalah ilmu mengenai Alquran dan Assunnah. Budaya orang Melayu telah mengikuti lenggang budaya dunia memberi peluang kepada kesenian untuk melalaikan diri mengingat Allah. Seni telah menjadi karut setelah membuat manusia lupa makna hidup dan mati. Betapa tidak, sebab seni telah tampil sebagai penghibur untuk melupakan penderitaan dan kesulitan. Padahal penderitaan dan kesulitan itu harus diakui sebagai peringatan Allah, agar manusia kembali pada jalan yang lurus. Dengan tampilnya seni memberikan hiburan, segala akibat pekerjaan maksiat malah dilupakan. Bukan dipikirkan dan direnungkan. Inilah karut budaya yang membuat hati nurani jadi tumpul, sehingga walaupun matanya melihat tetapi hatinya buta. Simaklah sebagai contoh, berbagai pertunjukan seperti konser musik, tayangan film dan panggung teater, kebanyakan tidak mampu menyentuh kalbu dengan cahaya iman. Ini terjadi karena sebagian besar pertunjukan itu tidak dirancang untuk menggugah semangat agar beribadah kepada Allah. Maka Alquran telah membidas, bagaimana para penyair atau seniman diikuti oleh orang-orang yang sesat, suka mengatakan apa yang tidak mereka kerjakan.

Bersebelahan dengan seni, muncul lagi pendatang baru dunia olahraga. Olahraga telah menjadi perhatian dunia, karena juga tampil sebagai pertunjukan. Maka sepak bola telah tampil sebagai olah raga dunia yang paling memukau. Untuk menonton sepak bola, banyak orang meninggalkan pekerjaan, tidak istirahat dan tidur, sehingga juga ringan hati melalaikan kewajiban menyembah Tuhannya. Penonton di stadion sering mengamuk dan berkelahi, karena tak dapat lagi berpikir waras. Karut budaya ini telah menghancurkan nilai-nilai kehidupan Melayu. Dengan demikian, kebanyakan manusia tidak memahami bahwa hakekat dunia sebenarnya adalah medan ujian bagi hidup dan mati. Dia harus menyadari, sebenarnya dunia ini memasang jerat dari segala penjuru serta tipu daya pada tiap ruang dan waktu, sebagaimana budaya punya karut mengotori kehidupan manusia. Jika manusia hanyut dan terlena oleh budaya dunia, dia akan hidup bagaikan binatang, yang lingkaran hidupnya hanya sebatas makan, tidur dan berkelamin. Diandaikan bagaikan binatang, karena manusia sebenarnya dengan akal pikirannya, punya kebebasan untuk memilih, sehingga dapat membatasi dirinya dari perbuatan yang akan merugikan dirinya dengan menerima kebenaran Allah, sehingga punya pedoman hidup yang benar. Tapi karena godaan dunia terhadap hawa nafsu begitu hebat, manusia yang malang itu akalnya dikalahkan oleh nafsunya, sehingga bagaikan binatang yang hanya mengikuti dorongan biologisnya. Dia kehilangan akal sehat, karena mengikuti budaya dunia, terbawa oleh arus selera orang banyak yang mabuk oleh budaya demokrasi sekuler. Jika pada dirinya ada secercah iman, maka dia tetap menunda-nunda untuk beramal, karena sibuk dengan urusan dunia men-

genai harta dan anak-anaknya. Begitulah kebanyakan jalan hidup yang ditempuh oleh bani Adam terutama orang Melayu yang telah mendapat seruan jalan yang lurus dari agama Islam. Mula-mula manusia mempermainkan dunia, tetapi kemudian keadaan jadi berbalik, justru dunialah yang mempermainkan manusia. Semula manusialah yang membuat budaya dan tradisi, tetapi kemudian budaya dan tradisilah yang mempermainkan manusia. Dengan demikian, jelaslah dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, jika tidak digunakan untuk berbuat amal saleh. Kalau hal ini tidak disadari oleh orang Melayu, maka dia akan hanyut dari satu permainan kepada permainan berikutnya, tertawa terbahak-bahak sampai lupa diri. Dan itu baru akan berakhir setelah merah tanah pekuburan. Manusia terlena oleh permainan dunia, bahkan seperti kena sihir, karena tak punya lagi akal sehat yang akan menjadi wadah menerima hidayah dari Allah Yang Maha Penyayang. Inilah punca kehancuran hidup sebagian besar umat manusia. Dengan sifat tergesa-gesa, manusia dijerumuskan oleh hawa nafsunya yang selalu minta segera dipuaskan. Sementara untuk mendapat cahaya kebenaran, memerlukan kesabaran dan pikiran yang jernih. Jika insan itu mau melihat kenyataan dengan hati yang sabar, bagaimana manusia lahir, hidup dan mati terjadi sepanjang waktu, niscaya akan mengundang datangnya petunjuk Allah. Sebab Allah bersama dengan orang yang sabar, sementara tergesa-gesa hanya membuat insan itu tergelincir dengan mudah oleh setan. Kalau manusia tak menyadari bahwa dia diuji oleh Allah dengan hidup dan mati, maka niscaya hidupnya akan merugi karena dia tidak akan menunaikan hidupnya dengan beramal beribadah kepada Allah.***

Kemiskinan di Riau

B

ADAN Pusat Statistik (BPS), pada 15 September lalu merilis data resmi ang ka kemiskinan per kondisi Maret 2015. Data tentang angka kemiskinan didasarkan pada hasil kajian akademik dengan menggunakan sumber data Susenas (survei sosial ekonomi nasional) dan survei lain yang relevan. Kepala BPS Provinsi Riau dalam eksposnya menyampaikan, angka kemiskinan di Riau adalah 8,42 persen. Ukuran Kemiskinan Badan Pusat Statistik secara konsisten menggunakan konsep basic need approach (kemampuan memenuhi kebutuhan dasar) untuk mengukur kemiskinan. Dengan konsep ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan secara ekonomi dalam memenuhi keperluan dasar, baik makanan maupun non makanan. BPS menggunakan metode head count index (HCI) untuk menghitung persentase penduduk di bawah garis kemiskinan (poverty line). Garis kemiskinan (GK) itu sendiri ditetapkan dengan menghitung garis kemiskinan makanan (GKM) melibatkan 52 jenis komoditi, setara 2.100 kalori, serta garis kemiskinan bukan makanan (GKBM), melibatkan 47-51 jenis komoditi meliputi keperluan perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. GK=GKM+GKBM. Dengan formula sedemikian, penetapan GK akan sangat tergantung kepada harga komoditi yang dimasukkan di dalam paket komoditi GKM dan GKBM. Hal inilah yang menyebabkan GK setiap tahunnya mengalami perubahan sesuai asumsi atau perhitungan inflasi yang digunakan. Head count index hanya mengambarkan jumlah dan proporsi penduduk di bawah garis kemiskinan di daerah atau negara tertentu. Tidak menggambarkan sama sekali kedalaman dan keparahan kemiskinan itu sendiri. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kemiskinan, dikembangkanlah poverty gap index (indeks kedalaman kemiskinan) yang menggambarkan rata-rata kesenjangan pengeluaran si miskin dengan garis kemiskinan; dan poverty severity index (indeks keparahan kemiskinan) untuk menggambarkan ketimpangan pengeluaran di antara penduduk kelompok miskin. Perhitungan indeks

Viator Butar Butar Wakil Ketua Umum KADIN Riau

kemiskinan yang dilakukan BPS mengadopsi indeks dekomposisi yang dikembangkan oleh Foster–Greer–Thorbecke tahun 1984 dalam joint paper mereka berjudul “A class of decomposable poverty measures” yang dipublikasikan di dalam jurnal Econometrica. Semakin tinggi koefisien PGI (poverty gap index), semakin besarlah selisih rata-rata pengeluaran penduduk miskin tersebut di bawah garis kemiskinan. Semakin tinggi koefisien PSI (poverty severity index), dapat dikatakan semakin timpanglah pengeluaran di antara penduduk miskin. Interpretasi Angka Kemiskinan Dengan pemahaman konsep dan aspek metodologis seperti dikemukakan di atas, pemahaman saya akan publikasi BPS tentang angka kemiskinan di Riau secara ringkas adalah sebagai berikut. Insidensi kemiskinan semakin jelas di Riau per kondisi Maret 2015 dibandingkan keadaan sebelumnya di tahun 2014. HCI meningkat dari 8,12 pada Maret 2014 menjadi 8,42 pada 2015. Artinya telah terjadi peningkatan persentase penduduk Riau yang tergolong penduduk miskin. Bukan hanya peningkatan relatif, jumlah absolut penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan juga meningkat sebanyak 31,5 ribu jiwa. Keadaan ini nampaknya diperburuk dengan meningkatnya PGI dari 1,01 pada tahun 2014, menjadi 1,38 pada tahun 2015. Artinya, deviasi rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin besar dengan poverty line (garis kemiskinan) yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 399.211 perkapita perbulan. Ketika diperiksa lebih jauh, ternyata ketimpangan pengeluaran rata-rata penduduk miskin juga ternyata meningkat sebagaimana ditunjukkan oleh PSI yang meningkat dari 0,21 pada tahun 2014 menjadi 0,36 di tahun 2015. Ketika kita membanding-

kan keadaan di daerah perkotaan dengan pedesaan, kecenderungan yang terjadi adalah insidensi kemiskinan di pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Kedalaman dan keparahan kemiskinan ternyata juga lebih buruk di pedesaan Riau. Kalau kita cermati perubahan di tahun 2014-2015, ketiga indeks kemiskinan seperti dirilis oleh BPS Riau menunjukkan bahwa peningkatan kemiskinan lebih cepat di pedesaan dibandingkan daerah perkotaan. Mengapa angka kemiskinan terlihat meningkat khususnya pada periode Maret 20142015? Menjawab hal ini secara baik dan obyektif tentu saja diperlukan studi mendalam. Tetapi nampaknya faktor inflasi cukup berperan. Inflasi cenderung tinggi di Provinsi Riau khususnya di pedesaan sebagaimana tergambar dari peningkatan garis kemiskinan sebesar 7,86 persen untuk perkotaan dan 10,83 persen di pedesaan. Untuk Riau (kota+desa) adalah 9,62 persen. Untuk hal ini, pemerintah seyogyanya memprioritaskan percepatan pembangunan pasar pasar desa, meningkatkan aksessibilitas ke pedesaan untuk menekan kenaikan harga komoditi pangan dan non pangan. Pemerintah perlu juga meningkatkan program subsidi langsung dan tidak langsung bagi kelompok penduduk miskin khususnya untuk perumahan, pendidikan dan kesehatan. Kemungkinan lain adalah meningkatnya angka migrasi masuk ke Riau dalam periode 20142015. Biasanya migran baru memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru serta untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa angka kemiskinan cenderung meningkat di daerah daerah dengan angka migrasi masuk tinggi, khususnya untuk dua tahun pertama. Kemungkinan ketiga adalah menurunnya kesempatan kerja dan peluang usaha bagi kelompok ekonomi bawah sehingga menurunkan potential earnings mereka. Apabila pendapatan menurun, tentu saja konsumsi (pengeluaran) cenderung turun. Kalau hal ini yang terjadi, pemerintah sudah waktunya untuk lebih mendistribusikan berbagai kegiatan pembangunan ke daerah pinggiran dan pedesaan. Peran masyarakat sebagai pelaku kegiatan pembangunan juga sudah waktunya ditingkatkan.

Sesungguhnya angka-angka ukuran kemiskinan dibahas di atas dapat juga menjadi indikasi buruknya konsep dan implementasi perencanaan pembangunan kita di Riau selama ini. Slogan pembangunan pro poor, atau pemberantasan kemiskinan atau perencanaan pembangunan dengan pendekatan pemenuhan keperluan dasar, nampaknya baru sebatas slogan, belum diturunkan ke program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan di dalam APBD serta dieksekusi dengan baik setiap tahunnya. Angka-angka ukuran kemiskinan di atas seharusnya menjadi red alarm bagi kita khususnya bagi pemerintah daerah. Perlu juga disampaikan bahwa data kinerja perekonomian Riau di tahun 2015 menunjukkan penurunan yang memprihatinkan. Diprediksi akan terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) perekonomian sebesar 2-3 persen. Keadaan ini akan memperburuk kemiskinan tahun depan. Sudah sangat mendesak melakukan reorientasi perencanaan pembangunan sehingga benarbenar berpihak kepada rakyat dan membuka peluang lebih besar bagi lapisan masyarakat kecil untuk berpartisipasi. Semoga!***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

PRO-BISNIS

5

Apindo Minta UMP/UMK Tidak Melebihi KHL Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riaupos.co.id

DEWAN Pimpinan Propinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau meminta dewan pengupahan provinsi maupun kabupaten/ kota harus harus mengikuti ketentuan dalam menetapan UMP (Upah Minimun Regional) dan UMK (Upah Minimun Kabupaten/kota), salah satunya tidak melebihi KHL (kebutuhan hidup layak). Hal ini ditegaskan Sekretaris DPP Apindo Riau Edi Darmawi SH, sehubungan dengan proses pembahasan UMP dan UMK oleh dewan pengupahan di masing-masing daerah untuk penentuan UMP dan UMK 2016. Dikatakan Edi, anggota dewan pengupahan dalam proses tersebut harus mengikuti ketentuan, peraturan-peraturan dan perundangan yang berlaku seperti UU nomor 13 tahun 2003, Inpres 9 thn 2013 dan Permenakertrans nomor 7

thn 2013. Di mana pemerintah menetapkan upah minimum berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi,(Pasal 88 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan). Mengenai UMSP (Upah Minimum Sektoral Provinsi) pada dasarnya menurut Edi, hendaknya ditentukan berdasarkan kesepakatan Bipartit antara Asosiasi Sektor Usaha dengan Serikat Buruh Serikat (SBS) pekerja pada sektor yang bersangkutan, tanpa ada kewenangan dari Dewan Pengupahan untuk intervensi penetapannya. “Jadi besaran UMK yang mereka anggap tepat, harus dipertimbangkan juga, pengusaha bisa bayar atau tidak, bisa dijalankan atau tidak,” paparnya. Artinya, pihaknya berharap dewan pengupahan melihat realitas yang ada buat menetapkan besaran UMK. Disesuaikan kondisi yang ada. Jangan me-

nang-menangan,” kan faktor lain tegasnya. seperti inflasi, Dalam pandangap e r t u m bu h a n nnya, angka ideal ekonomi dan UMK itu tergantung marjinal perusasituasi dan kondisi haan. “Semua ini perusahaan yang jadi pertimbanada di daerah ini. gan. KHL itu bu’’Kita konsen UMK kan hanya patoini agar layak. Ini kan sebagai penedalam tahap pem- EDI DARMAWI tapan UMK.Begitu bahasan, karena itu juga soal kenaikan menyangkut hidup UMP maupun orang banyak. Jadi kita butuh UMK serta UMSP tidak hanpertimbangan secara kom- ya sebatas kenaikan upah prehensif integral,” paparnya. saja, tetapi juga berdampak Menurutnya, pihaknya kepada biaya-biaya lain yang tidak terlalu mempermasa- akan ikut naik dan wajib dikelahkan keterlambatan penen- luarkan oleh perusahaan, tuan UMK karena berlakun- seperti kenaikan biaya BPJS ya baru pada 1 Januari men- Ketenagakerjaan, BPJS Kesedatang. “Yang penting harus hatan, biaya cuti, biaya THR, bisa diterima semua pihak. biaya pesangon dan biaya Namanya UMK, penetapan- overtime. Hal ini akan menjanya ada pertimbangan-per- di beban perusahaan,” tamtimbangan. Nah, pertimban- bahnya. gan kita bukan hanya KebuApalagi dalam kondisi petuhan Hidup Layak (KHL),” rekonomian nasional yang tuturnya. sedang lemah seperti ini meDijelaskan, selain KHL, pi- nurut Edi, hendaknya semua haknya juga memperhitung- komponen ikut memikirkan

BERI UANG: Pegawai salah satu tempat money changer memberikan uang dalam transaksi penukaran dolar di Jakarta, barubaru ini.

JPG

Rupiah Diprediksi Sentuh Rp14.750 JAKARTA (RP) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih terus akan melemah. Besok, Senin (28/9) IHSG diperkirakan akan melemah di kisaran 4.165-4.290, dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain DSNG, ADHI, AKRA, BBTN dan PTPP. Melihat rupiah Jumat (25/9) ditutup melemah di level 14.680, analis Bahana Securities I Gede Suhendra Kerta memprediksi, rupiah akan terjun ke angka Rp14.750. "Rupiah Senin (28/9) besok diperkirakan akan bergerak

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

di kisaran Rp 14.570-14.750 dengan kecenderungan melemah," ujar Suhendra kepada jpg, Ahad(27/9). Pada perdagangan Jumat (25/9) IHSG turun 35 poin (0,82 persen) ke level 4.209,44 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp3,9 triliun. Kondisi tersebut kata Suhendra setelah didorong sektor perbankan di tengah melemahnya nilai tukar rupiah dan kekhawatiran akan naiknya NPL perbankan. Sebanyak lima sektor mengalami penurunan yang dipimpin oleh sektor finance dan consumer. Sementara sektor

dampak dari kenaikan upah yang tidak mengikuti faktorfaktor pertimbangan yang telah diatur dalam peraturanperaturan dan perundangan yang berlaku.” Pemerintah daerah memegang peranan penting dalam hal ini, yang merupakan hal yang wajib dilaksanakan, jelas Edi. Karena menurutnya, pemerintah daerah memiliki kepentingan terhadap membaiknya kondisi ketenagakerjaan yang ada di daerahnya. Tidak bisa sepenuhnya lepas tangan terhadap kondisi pengangguran dan juga kualitas pekerjaan yang tercipta di daerahnya. Fakta yang terjadi di pasar kerja Indonesia adalah bahwa pekerja memiliki horison antardaerah dalam mencari pekerjaan. Hal ini salah satunya dipicu oleh adanya kesenjangan pembangunan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Tentunya, pemerintah harus memiliki keinginan memastikan bahwa

besaran peningkatan upah minimum ditetapkan secara seimbang di antara dua keperluan. Upaya Menjaga Iklim Investasi Ditambahkan Edi, menyalurkan pendapatan pada kelompok memang sangat diperlukan agar daya beli tidak turun secara dratis, dan besarnya demand bisa terus terjaga. Hanya saja, upah menimun tidak boleh terlalu naik jauh dengan kondisi perubahan produktivitas pekerja dan perusahaan secara ideal. Jika ini dilakukan,akan berdampak buruknya iklim investasi. Kunci utama kebijakan ekonomi adalah memastikan bahwa perekonomian terus bergulir, agar pasar tenaga kerja terus berjalan. Memastikan bahwa proses produksi terus bergulir, dan transaksi ekonomi terus berlangsung. Karena secara teoritis, perspektif utama kebijakan ini identik dengan menjaga agar

supply dan demand terus berada pada tingkat yang memungkinkan perekonomian bekerja secara efisien, jelas Edi Seandainya, proses produksi berhenti total, maka pendapatan yang didapatkan dari balas jasa faktor produksi dan salah satunya adalah upah dan gaji pekerja akan pula hilang. Proses produksi yang terhambat akan mengakibatkan komoditi menjadi langka, dan mendorong peningkatan harga. Akibatnya, rumah tangga kehilangan pendapatan dan daya beli. Untuk itu Apindo meminta pembahasan dan penetapan upah minimum harus diupayakan mencapai kondisi ideal yang diharapkan oleh semua unsur. Kondisi itu adalah para pencari kerja terjamin dengan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.Pekerja tetap terjamin daya belinya, serta dunia usaha memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh kembang, papar Edi.(rio)

RI-Mesir Jalin Kerja Sama Bidang Ekonomi JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi baru-baru ini bertemu di Istana Negara, Jakarta. Dalam pertemuan itu keduanya menyepakati kerja sama di bidang ekonomi, seperti peningkatan hubungan dagang dan investasi. Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Komjend Polisi (Purn) Nurfaizi Suwandi, langkah pemerintah tersebut sangat tepat. Pasalnya, Mesir saat ini tengah berkembang menjadi kekuatan ekonomi di kawasan Timur Tengah. “Mesir memiliki roadmap yang bagus, mereka sedang meningkatkan infrastruktur,

mengurangi subsidi, meningkatkan pendapatan pajak. Ini menjadikan Mesir menarik untuk tempat berinvestasi,” kata Nurfaizi, dalam keterangannya, Ahad (27/9). Dikatakannya, Mesir selama ini adalah negara tujuan export Indonesia terbesar di Afrika. Volume export Indonesia ke negara tersebut mencapai 1,2 miliar dolar AS. Beberapa komoditas Indonesia seperti mie instan, produk tekstil, dan ban menjadi favorit pasar Negeri Piramida itu. Dari sisi infrastruktur, tambahnya, negara yang terletak di antara dua benua itu sudah cukup baik. Jaringan jalan, terowongan serta tentu saja

Terusan Suez membuat pengiriman barang baik untuk ekspor maupun impor menjadi lancar. Karena itu dia meyakini, komitmen yang dibuat pemerintah kedua negara untuk meningkatkan kerja sama ekonomi akan menghasilkan buah yang manis. “Karena dengan adanya investasi dan peningkatan perdagangan tersebut, akan mampu mendongkrak perekonomian Indonesia juga," ucap Nurfaizi. Pria yang baru saja menamatkan Gelar Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas 11 Maret Surakarta ini juga sangat konsen terhadap kesejahteraan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Mesir.(dil/jpg)

mining, misc-industry, agri dan infra mengalami kenaikan. Sebanyak 110 saham mengalami kenaikan, 177 saham mengalami penurunan, 73 saham tidak mengalami perubahan dan 231 saham tidak diperdagangkan. Adapun saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain, UNTR, KLBF, BMRI, BBNI, dan BBRI. Dimana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp678,1 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBRI, BBNI, BMRI, KLBF dan BBCA.(chi/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Honda B-RV Dipasarkan Rp250-280 Juta Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

INTERNET

PAMERKAN PRODUK: Model memamerkan produk Honda BRV di Jakarta, baru-baru ini.

Tekan Kemiskinan dengan KUR JAKARTA (RP) - Rektor Paramadina Firmanzah memberi masukan obat penawar memangkas angka kemiskinan. Langkah yang harus ditempuh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melibatkan dengan serius para kepala daerah dan stakeholders terkait. Salah satunya dengan mengoptimakan kredit usaha rakyat (KUR). Untuk atasi kemiskinan perlu keroyok beramai-ramai sampai tingkat terbawah. Pemerintah daerah sangat penting untuk melakukan pemetaan per wilayah. Sebab, kantong kemiskinan di setiap daerah berbeda-beda. "Menangani kemiskinan perFIRMANZAH lu tanggung jawab bersama. Infrastruktur penting tapi sifat jangka pendek perlu dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka orang miskin,"saran Firmanzah dalam Forum Senator untuk Rakyat bertajuk "Orang Miskin Bertambang Banyak", Ahad (27/9) di Restoran Dua Nyonya, Jakarta Pusat. Ia mengingatkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung berinisiatif memberi masukan ke Presiden untuk menggelar rapat khusus pengentasan kemiskinan."Isu itu perlu dituntaskan, karena nanti terlupakan dengan isu el-nino maupun kabut asap," tukasnya. Lebih jauh, kata mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, program penanganan jangka pendek mesti diatur, disesuaikan dengan tingkat kemiskinan masyarakat yaitu, sangat miskin, miskin dan hampir miskin. "Khusus yang sangat miskin mau gak mau pemerintah melakukan injeksi langsung," ujarnya. Sementara kategori miskin solusi penanganannya diberikan stimulus melalui pemberian kredit usaha rakyat (KUR) berbunga rendah. Banyak pedagang bekerja setiap hari 24 jam tapi tetap miskin karena daya beli menurun."Mereka aktif ekonominya tapi tetap miskin, bisa stimulus dengan KUR atau dana desa," katanya.(hyt/jpg)

Target Pajak Terlalu Tinggi, Dunia Usaha Terbebani JAKARTA (RP) - Anggota Komisi XI DPR MIsbakhun yang membidangi keuangan menilai target pajak dan cukai yang terlalu tinggi dalam APBN. Konidisi ini akan membuat pelaku merasa sangat terbebani. Untuk itu, dibutuhkan adanya relaksasi sebagai insentif kepada para pelaku dunia usaha. Misbakhun mengatakan, relaksasi kepada para pelaku dunia usaha memang membuat penerimaan pajak dan cukai tidak terlalu tinggi. "Agar dunia usaha akan lebih lega tidak dikejar-kejar urusan pajak," ujarnya di Jakarta, kemarin. Dia menambahkan, dengan adanya relaksasi pajak maka pelaku usaha bisa menjalankan MISBAKHUN bisnisnya. Dengan bisnis yang berjalan, kata politikus Golkar itu, maka perekonomian pun bergerak positif dan tidak perlu ada pemutusan hubungan kerja. "Kalau kelangsungan usahanya dilakukan dengan baik maka tidak ada PHK dan tetap menyumbang penerimaan pajak," sambungnya. Mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan itu lantas mengkritik target penerimaan cukai dari produk tembakau usulan pemerintah dalam RAPBN 2916 yang dipatok mencapai Rp148 triliun. Angka itu naik 23 persen dibandingkan target cukai produk tembakau dalam APBN-P 2015 yang dipatok Rp139,1 triliun. "Itu kenaikan tertinggi dalam sejarah," cetusnya. Namun, ia menial target itu tidak realistis. “Wajarnya lima sampai tujuh persen,” katanya. Karenanya Sekretaris Panja Penerimaan Negara Komisi XI DPR itu mengingatkan pemerintah untuk merelaksasi kebijakan di sektor pajak. "Bila perekonomian sudah kembali normal maka silakan dilakukan upaya intensif untuk menaikkan tarif pajak dan cukai," tuturnya.(rka/jpg) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HONDA menghadirkan lebih banyak variannya di kelas SUV dengan menghadirkan satu pilihan, Honda B-RV. Mobil ini yang baru saja diperkenalkan secara resmi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) beberapa waktu lalu. Di Riau, mobil ini belum terdengar gaungnya, namun salah satu dealer resmi Hoda di daerah ini sudah menyebutkan banderol harganya. ‘’Range harganya pada angka Rp250-280 juta, sesuai kelasnya yang berada di antara Honda H-RV dan C-RV. Saat ini kami sudah open sales, jadi bagi bagi calon konsumen yang punya minat sudah bisa booking jauh-jauh hari. Saat ini memang kami belum benar-benar fokus memperkenalka kepada konsumen, tapi sudah ada yang pesan kendati kami belum sounding ke pasar,’’ sebut Handy Sucitop, Branch Manager Honda Arista Sudirman di Pekanbaru, kemarin. Namun sayang, para peminta B-RV di Pekanbaru dan juga Riau harus benar-

benar bersabar. Pasalnya mobil tidak akan datang dan tidak akan diperkenalkan oleh dealer Honda Wilayah Riau dalam waktu dekat ini. Hal ini dikonfirmasi juga oleh Branch Manager Honda Arista Sudirman Handy Sucipto yang membuat calon konsumen B-RV harus menunggu hingga tahun depan. ‘’Launching nanti sekitar bulan Januari 2016, sesuai dengan suplai untuk wilayah Riau nantinya. Namun mulai bulan 11 (November 2015, red), Honda Arista akan mulai roadshow, memulai promo sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat,’’ sebut Handy. Handy sendiri sangat antusias ingin memasarkan produk andalan barunya ini. Mobil ini memperkaya lini produk yang akan ditawarkannya ke pasar otomotif di Provinsi Riau. BR-V sendiri merupakan mobil yang akan bermain di segmen Low SUV. Salah satu kelebihan mobil ini selain sporty, juga dirancang sebagai SUV yang memiliki kapasitas tujuh penumpang. Mobil berotot, mewah dan berteknologi tinggi dengan 7 penumpang cukup digemari di Riau sejauh ini.(rio)

Datsun Rebut 12,7 Persen Pasar LCGC PEKANBARU (RP) - Belum genap dua tahun hadir di Riau, divisi khusus Nissan untuk Low Cost Green Car (LCGC) Datsun, makin menunjukkan taringnya. Catatan terakhir per Juli 2015, Datsun sukses meraup 12,7 persen pangsa pasar mobil murah ramah lingkungan. Datsun kini stabil menjual 130 unit perbulannya di wilayah Riau. Hal ini menandai meroketnya penjualan Datsun sebanyak tiga kali lipat sejak diperkenalkan pada bulan pertamanya pada Juli tahun lalu. Saat ini Datsun baru menawarkan dua varian mobilnya di pasar. Datsun Go Panca dan Datsun Go+ yang berspesifikasi tiga baris tempat duduk. Datsun juga sudah mempersiapkan varia ketiganya yang akan bermain di segmen Hatchback. Branch Manager Nissan Datsun Pekanbaru Zeffry Sany tetap optimis, tekanan perekonomian dan menurunya daya beli masyarakat akan tetap dapat diatasi. Dia yakin, dengan produk berkulitas namun dengan harga yang lebih kompetitif, serapan produk Datsun akan tetap lancar. ‘’Sepanjang tahun ini untuk Datsun, kami menarget penjualan sebanyak 1640 unit di Riau. Sejauh ini sudah terjual sebanyak 1147 unit, lebih kurang sudah tercapai sebesar 70 persen target. Kami optimis ini bisa tercapai sambil berharap makro eko-

INTERNET

PAMERKAN PRODUK: Marketing memamerkan produk Datsun dalam salah satu pameran di Jakarta, baru-baru ini.

nomi, moneter dan nilai tukar rupiah terus membaik menjelang tutup tahun,’’ sebut Zeffry. Di saat sulit ini, Datsun memang sedang naik daun. Hampir setiap hari, selalu ada Sales Marketing Datsun yang berhasil closing. Seperti saat wartawan berkunjung ke showroom Nissan Datsun akhir pekan kemarin, satu lagi sales sukses closing Datsun Go+. Zeffry sendiri meyebutkan, penurunan penjua-

lan produk otomotif di Riau memang cukup memberikan tekanan pada pertumbuhan penjualan Datsun. ‘’Ini merupakan tantangan yang besar di bidang otomotif. Ini memaksa kami melakukan semua pendekatan dan strategi, mulai dari membangun brand dengan membuta program yang lebih menyentuh market, membuat program agar memudahkan konsumen membeli mobil-mobil Datsun dan ba-

nyak lagi langkag-langkah kreatif lainnya yang harus diambil,’’ terangnya. Dirinya juga bersyukur, konsumen mobil di Riau saat ini lebih selektif dalam menentukan pilihan. Perekonomian yang berada dala tenakan dan komoditas andalan masyarakat seperti bidang perkebunan yang juga sedang payah, membuat konsumen lebih cerdas dalam memilih. Hal ini membuat keunggulan Datsun yang membuatnya

laku keras teras maksimal. ‘’Datsun akan terus fokus pada pricing, quality, after sales dan pelayanan. Kami konsisten memberikan improve termasuk yang bersifat program untuk kemudahan kepemilikan. Karena sekarang sudah terjadi degradasi pasar, hingga lewat programprogram seperti DP murah dan angsura ringan benarbenar memberikan ceruk pasar bagi Datsun,’’ tutupnya.(end)

Apindo Bincang SMK 3 Sambil Donor Darah PEKANBARU (RP) - Pelataran Rokan Mal SKA berdiri sebuah panggung. Kursi penonton pun tersusun rapi di depannya. Di belakang kursi, tampak sebuah stan berwarna merah. Dokter berjas putih dari PMI siap menyambut pendonor darah. Hari itu, Ahad (27/9) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tengah mengadakan kegiatan aksi donor darah. Ketua DPP Apindo, Wijatmoto Rah Trisno, menuturkan, aksi donor darah merupakan bentuk kepedulian Apindo terhadap minimnya stok darah saat ini. Aksi donor darah yang sukses meraup antusias ratusan pengunjung untuk menyumbangkan darah mereka. Sambil melayani kegiatan donor darah, di panggung yang cukup megah tersebut diadakan pula diskusi mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi Riau, Rasyidin Siregar didampingi oleh ahli K3 dari Disnaker, Handrio menjadi pembicara dalam talk-

MG3/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: (Dari kiri) Ahli K3 dari Disnakertrans Provinsi Riau, Hendrio, Ketua DPP Apindo Riau, Wijatmoko Rah Trisno, Kadisnakertrans Provinsi Riau, Rasyidin Siregar, Perwakilan PT Chevron, Yong Ardinal, dan Perwakilan Ditlantas Polda Riau, Kompol Karyono berpose bersama usai suksesnya kegiatan talkshow K3 di Mal SKA, Ahad (27/9/2015).

show tersebut. Selain itu, Apindo juga mengundang perwakilan dari Ditlantas Polda Riau, Kompol Karyono dan perwakilan dari PT Chevron, Yong Ardinal yang dinilai sebagai salah satu perusahaan yang telah menerapkan K3 dengan baik. Mengawali Talkshow, Rasyidin menuturkan bahwa K3 merupakan

suatu kebutuhan pokok bagi perusahaan. “Untuk di Pekanbaru dan Riau sendiri, perusahaan sudah cukup baik dalam menerapkan K3. Kami juga dari Disnaker rutin melakukan kontrol secara berkala terhadap perusahaan. Jika nantinya ada yang masih masuk dalam zona merah,

atau tak menerapkan K3 dengan baik, maka akan kami lakukan pembinaan,” pungkasnya. Membenarkan apa yang dituturkan Rasyidin, ahli K3 Handrio juga menuturkan hal yang sama. Namun, masih ada juga beberapa perusahaan yang menilai K3 sebagai pengeluaran biaya. Padahal, K3 seharusnya menjadi suatu budaya dan keharusan bagi perusahaan. Saat ini, Depnaker terus berupaya untuk mensosialisasikan tentang K3 hingga keberbagai sektor. Bahkan baru-baru ini sudah merambah ke sektor Pendidikan dan Perkebunan. “Ke dapannya Disnaker akan terus sayap hingga keberbagai sektor. Mengingat K3 memang sangat penting adanya,” ujarnya. Beberapa perusahaan di Riau juga sudah banyak yang taat dan komitmen pada K3. Salah satunya adalah PT Chevron. Perusaahn tersebut dinilai mengutamakan K3 pegawai. Terlebih zona kerja PT Chevron dinilai berbahaya dan memiliki risiko besar. Namun, sejauh ini, PT Chevron masih menjadi con-

toh penerapan K3 yang baik. “K3 memang menjadi salah satu dari tujuh nilai utama perusahaan. Tanggung jawab pemimpin, sistem manajemen keunggulan dalam beroperasi, monitoring dan evaluasi menjadi peran penting dalam berjalannya K3 tersebut,” pungkasnya. PT Chevron selalu berupaya untuk zero accident atau nihil kecelakaan kerja setiap tahunnya. Menyinggung masalah nihil kecelakaan, pihak Ditlantas Polda Riau, Kompol Karyono pun angkat bicara. Diungkapkannya, angka kecelakaan kerja di jalan saat ini masih cukup tinggi. Namun, pihak Ditlantas tak bosan bosan untuk memberikan penyuluhan di masyarakat terkait keselamatan dalam berkendara. “Saat berada di kantor, karyawan mungkin mengutamakan K3. Sebab, ada sistem dan monitoring. Namun, saat mereka berada di luar, keselamatan jarang diperhatikan, terlebih saat berkendara,” ungkapnya. Untuk itu ia menghimbau masyarakat untuk tak lengah saat berkendara baik dalam perjalanan kerja maupun diLETAK: KATON SUNGKOWO luar halTATA tersebut.(mg3)


INTERNASIONAL

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Asap Selimuti Malaysia Laporan JPG, Kualalumpur

MANAN VATSYAYANA/AFP/JPG

PROTES ASAP: Seorang anak perempuan di Malaysia memakai masker memegang plakat selama protes atas kondisi kabut asap di luar Kedutaan Besar Indonesia di Kualalumpur, Jumat (18/9/2015). Hingga Ahad (27/9/2015) kabut asap semakin pekat terjadi di Malaysia.

KABUT asap tebal kembali menyelimuti berbagai wilayah di Malaysia, pada Ahad (27/9). Akibatnya, kualitas udara saat ini berada pada tahap tidak sehat. Selain itu, jarak pandang warga menjadi terbatas. Berdasarkan pengamatan, pekatnya kabut asap terjadi di kawasan sekitar Lembah Klang seperti Subang, Shah Alam, dan Petaling Jaya. Di wilayah tersebut jarak pandang kurang dari 500 meter. Masyarakat setempat menggunakan masker dalam beraktivitas. Puncak gedung-gedung tinggi diselubungi asap, termasuk menara kembar Petronas yang hanya terlihat samar. Suasana siang hari nampak seperti mendung, karena cahaya matahari tidak mampu menembus tebalnya asap. Selain itu, matahari hanya nampak seperti bulatan merah. Pejabat Meteorologi, Pusat Cuaca Nasional Dr Mohd Hisham Mohd Anip memperkirakan bahwa kondisi seperti ini akan berlangsung hingga akhir bulan. Namun, prediksi ini masih bisa berubah, karena semua hal terkait asap bergantung pada arah pergerakan angin. “Bacaan indeks pencemaran udara (IPU) meningkat di beberapa kawasan di Wilayah Persekutuan, Terengganu, Pahang dan Melaka,” katanya. Beberapa penerbangan di negara ini juga terpaksa ditangguhkan akibat kabut asap. Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah di Subang sempat ditutup pada Sabtu (26/9) pukul 16.00 waktu setempat, dan dibuka kembali pada pukul 19.30 waktu setempat. “Kami terpaksa tutup sementara lapangan terbang setelah jarak pandang hanya 500 meter. Operasi Lapangan Terbang Antarbangsa Kuala Lumpur (KLIA) dan KLIA2 di Sepang masih berjalan seperti biasa,” kata Kepala Departemen Penerbangan Sipil Datuk Seri Azharuddin Abdul Rahman.(int/mng)

7

Masjid Terbesar di London Terbakar LONDON (RP) - Masjid Baitul Futuh di Kota London, Inggris, dilaporkan terbakar pada Sabtu (26/9). Sebanyak 70 petugas pemadam kebakaran (damkar), dan 10 mobil damkar telah dikerahkan menuju lokasi kejadian. Setengah dari lantai dasar dan lantai pertama masjid tersebut sudah terbakar. Menurut Pemadam Kebakaran London (LFB), si jago merah telah berkobar di masjid yang terletak di Jalan London wilayah Morden, tepat di sebelah sela-

tan ibu kota London. Kepolisian Kota London mengaku belum menerima informasi tentang adanya para jamaah di dalam masjid. Jika terdapat jamaah, mereka pasti panik. Penyebab kebakaran itu juga hingga kini masih diselidiki. Masjid Baitul Futuh merupakan salah satu masjid terbesar di Eropa Barat. ”Ada asap yang benar-benar tebal dalam hanya beberapa menit. Saya melihatnya mulai dari jendela. Ada sedikit asap, beberapa bunyi sirine. Sekarang

ada petugas pemadam kebakaran, ambulans, dan ratusan orang,” ujar salah seorang, Julian Roman, kepada BBC, seperti dikutip Russia Today, Ahad (27/ 9). Akibat kebarakan tersebut, polisi menutup sebagian jalur di Jalan London. Polisi juga mengimbau pengendara untuk menghindari lokasi kebakaran, dan mencari jalan lain. Masjid Baitul Futuh selesai dibangun pada 2003. Biaya pembangunan mencapai 5,5 juta poundsterling.(int)

Lubang Seluas Lapangan Bola Muncul di Queensland PARA pelancong yang sedang berlibur langsung dievakuasi ketika lubang runtuhan atau sinkhole berdiameter lebih dari 150 meter terjadi di pusat perkemahan terkenal di Inskip Point, Queensland. Fenomena alam berupa lubang runtuhan atau sinkhole berukuran lebih luas dari lapangan sepak bola di Inskip Point terjadi Ahad tengah malam (27/9). Sebuah mobil, karavan dan trailer kemping dan tenda ikut tertelan lubang runtuhan itu dengan seketika. Layanan Taman dan Satwa Liar Queensland (QPWS) mengatakan sinkhole seluas 150 meter itu memiliki kedalaman sekitar tiga meter dan memakan sebagian besar dari perkemahan MV Beagle. Salah satu warga yang sedang berlibur di kawasan itu, Casey Hughes, mengaku dirinya mendengar suara seperti guntur besar ketika lubang turunan itu terjadi. Rekan kempingnya Sylvia Murray mengaku takjub melihat terjadinya peristiwa alam tersebut. “Orang-orang yang sedang berkemping di sana umumnya berada di dalam kendaraan mereka yang diparkir di pinggiran lokasi lubang runtuhan atau sinkhole itu, mereka semua terbiritbirit berusaha keluar dari kendaraan mereka,” katanya.(int)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

Riau Pos

KOMUNIKASI-BISNIS

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

10 Tahun Anniversary GLOBAL BANGUNAN

PERAYAAN 10 tahun anniversary Global Bangunan pada 23 September 2015 menandai keberadaan Global Bangunan di dunia retail bahan bangunan di Provinsi Riau yang telah memasuki satu dasawarsa. Bagi Global Bangunan, ini adalah penghargaan yang diberikan oleh masyarakat Riau atas produk, harga dan pelayanan terbaik yang telah diberikan selama ini. Produk berkualitas, harga yang sangat kompetitif, layanan pengantaran barang gratis di dalam kota, parkir gratis, free of charge untuk pembayaran menggunakan kartu kredit, fasilitas membership card yang disertai dengan hadiah–hadiah langsung dan diskon super spesial adalah keuntungan pasti yang akan didapatkan oleh setiap konsumen yang berbelanja di Global Bangunan,” ungkap Yoses, Store Manager Global Bangunan yang berlokasi di Jalan HR Soebrantas No 99.

Dengan konsep One Stop Home Solution. Produk-produk yang disediakan oleh Global Bangunan sangat beragam. Segala jenis dan variasi produk keramik, granit, sanitary, plumbing, lampu hias, wallpaper, cat, alat pertukangan yang selalu diperlukan oleh pemilik rumah ataupun kontraktor dalam membangun suatu bangunan hingga produk-produk perlengkapan rumah tangga yang sangat diminati oleh wanita dalam melengkapi keperluan rumah tangganya, seperti aneka kompor, piring, gelas, dispenser dan masih banyak lagi produk–produk lainnya. Hal yang sangat membedakan hypermarket global bangunan bahkan dengan toko keramik atau bahan bangunan lainnya adalah kepastian harga dan kualitas. ‘’Banyak pelanggan yang berbelanja ke toko kami dalam beberapa bulan terakhir ini dan mengeluhkan kualitas produk tertentu yang dibeli di penjual lainnya. Ini terjadi karena banyak konsumen

terutama di luar Pekanbaru yang tidak tahu bahwa beberapa jenis barang seperti keramik dan granite itu ada tingkatan kualitas KW 1, KW 2, KW 3,’’ ujar Hermawan Rizaldi, Store Manager Global Bangunan di Jalan Tuanku Tambusai 299. Akibatnya pada saat pemasangan, banyak terjadi pecah, hasil pemasangan tidak rapi dan bahkan perbedaan gradasi warna di keramik dan granit yang dipasang. ‘’Dengan berbelanja di Global Bangunan, kami berkomitmen untuk tidak membiarkan pelanggan menghadapi pengalaman buruk seperti itu dengan menawarkan kualitas produk yang dijual adalah yang berkualitas dan didominasi oleh kualitas 1. Selain itu setiap transaksi yang terjadi, kami menggunakan sistem barcode dan struk komputerisasi sehingga jika barang yang diterima tidak sesuai karena faktor human error, pelanggan tidak akan kesulitan dalam melakukan komplain dan Global

Bangunan akan mudah melakukan identifikasi atas komplain tersebut,” tambah Hermawan Rizaldi dengan suara mantap. Dengan dua outlet yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai No 299 (telepon 0761-572367) Pekanbaru, dan di Jalan HR Soebrantas No 99 (telepon: 0761-564955) Panam, Global Bangunan terus berusaha mengembangkan jaringan Toko ke depannya. “ Bahkan Kami telah memiliki rencana pengembangan Toko Global Bangunan ke depannya dengan beberapa konsep toko yang lebih besar dan juga yang compact (kecil). Promo 10 Tahun Anniversary Sale Memeriahkan 10 tahun anniversary ini, Global Bangunan menggelar promosi ”10 Tahun Anniversary Sale“ padal 31 Agustus– 11 Oktober 2015 di mana pada promosi ini customer mendapatkan hadiah langsung, plus hadiah grand prize tanpa diundi.

Pertama, setiap customer dengan nominal belanja Rp3.500.000 mendapatkan hadiah langsung berupa minyak sayur 1 Lt, Gula Pasir 1 Lt, Rinso 1 Lt, Meteran Aceoldfields dan lain-lain. Kedua, setiap custumer dengan nominal belanja Rp6.000.000 mendapatkan hadiah langsung berupa minyak sayur 2 Lt, baju kaos dan lain lain. Ketiga, setiap customer dengan nominal belanja Rp9.000.000, mendapatkan hadiah langsung berupa tas kecil Jotun,minyak sayur 5 Lt, dan lain-lain. Keempat, setiap customer dengan nominal belanja Rp13.000.000, mendapatkan hadiah langsung berupa mangkok platinum dan lain-lain. Sedangkan grand prize, khusus member card Global Bangunan disediakan untuk tiga customer dengan nominal pembelanjaan tertinggi di Global Nangka, maupun Global Panam hingga 11 Oktober 2015, mendapatkan hadiah

langsung berupa satu unit sepeda motor Honda Mega Pro Off The Rooad, satu unit kulkas Panasonic dua pintu dan satu unit TV LCD Sharp 40 inci. Dengan persyaratan yang sangat mudah untuk mendapatkan gratis member card (minimal belanja Rp1.500.000) , melalui promosi ini customer memperoleh keuntungan yang berlipat ganda berbelanja di Global Bangunan: produk diskon promosi + diskon tambahan member card (beberapa produk) , hadiah langsung saat berbelanja, poin belanja yang dapat ditukar dengan hadiah (kipas angin, kompor, setrika dan lainlain), dan hadiah grand prize belanja tertinggi, jadi buat para pembaca, tunggu apa lagi. Segera manfaatkan momen promosi ini hanya di Global Bangunan (Hypermarket Bahan Bangunan) . Happy Birthday Global Bangunan.(adv/bon)


NASIONAL

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

9

Bandara Lumpuh Total Sambungan dari hal.1 Tidak satu pun pesawat yang naik, dan juga tidak ada pesawat yang bisa turun. Kabut asap pekat menutupi runway (landasan pacu), minimal 50 meter, maksimal 500 meter siang, dan bertahan di jarak pandang 100 meter. Meski di Riau untuk update Ahad (27/9) sore tidak terpantau hot spot,namun dipastikan kabut asap ini merupakan akumulasi dari sebelumnya, dan juga kiriman dari provinsi lain dan yang paling banyak terdapat titik panas itu adalah Sumsel. Ditambah lagi kondisi angin membuat asap tidak bergerak. “Tidak ada penerbangan, bagaimana mau masuk jarak pandang hanya 100meter, minimal pagi 50 meter,” kata Plt General Manager Bandara SSK II, Hasturman Yunus kepada Riau Pos. Dikatakannya juga, kemarin juga tidak ada pesawat yang masuk. Biasanya ada dua pesawat yang around (nginap), tapi karena Sabtu (26/9) malam jarak pandang pendek, dua pesawat yang around memutuskan cancel. Sama seperti sebelumsebelumnya, ketika semua penerbangan nyatakan cancel, ratusan penumpang mengantri di counter tiket airlines. Baik untuk refund maupun reschedule ulang penerbangan. Antrian panjang pun terjadi, dan mengular. Airport Duty Manager Bandara SSK II, Hasnan mengatakan,hingga pukul 14.00 WIB tidak ada aktivitas penerbangan. Padahal berdasarkan jadwalnya di ada sekitar 65-70 penerbangan dari dan ke Pekanbaru. “Rencananya hari ini (kemarin, red) ada 70 penerbangan. Dan 40 penerbangan yang seharusnya berangkat hingga jam dua siang ini

semuanya sudah resmi dibatalkan” jelas Hasnan. Oleh karena kondisi kabut asap belum juga normal dan standar SOP, sampai pukul 20.00 WIB juga belum ada penerbangan yang datang ke Bandara SSK II. “Landasan pacu tertutup asap dan jarak pandang 100 meter tidak memungkinkan untuk melakukan landing pesawat,” pungkasnya. Meski kondisi tidak ada penerbangan, karena sebagian besar penerbangan sudah nyatakan cancel, namun masih ada penumpang yang berharap ada keajaiban jarak pandang normal seketika. Namun ada juga yang kecewa terhadap kondisi kabut asap ini. Salah satu penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 391 Suyono, dengan tujuan PekanbaruJakarta ini kecewa karena mengalami pembatalan jadwal penerbangan garagara kabut asap ini. “Harusnya kami berangkat pukul 12 siang. Karena kondisi jarak pandang tu tidak juga membaik, akhirnya pihak maskapai mengabarkan penerbangan dibatalkan,” sesalnya. Sementara itu, Kepala Pembangunan Ekoregion Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Drs Amral Feri MSi, mengungkapkan hingga saat ini memang kondisi asap semakin tebal. Ia menyebutkan memang kondisi titik hotspot di Riau jauh berkurang. Asap saat ini merupakan asap kiriman dari provinsi tetangga. “Dari pantauan satelit memang hot spot terlihat sedikit, namun kita juga tidak bisa mengacu kepada pantauan satelit seutuhnya. Hal tersebut dikarenakan daerah kita sedang tertutup

kabut sehingga pantauan satelit tidak bisa sepenuhnya diharapkan,”sebutnya saat dikonfirmasi Riau Pos. Sekolah Diliburkan Kondisi ini berdampak terhadap dunia pendidikan Riau yang kembali diliburkan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau, Dr Kamsol menjelaskan akan menyurati seluruh kabupaten/kota untuk memperpanjang libur sekolah. “Kami minta libur sekolah kembali diperpanjang. Karena melihat kondisi asap yang semakin pekat,” katanya. Dijelaskan Kamsol, sejatinya libur sekolah ditetapkan selama 14 hari sejak ditetapkannya Riau darurat pencemaran udara pada 14 September lalu. Namun karena kondisi udara mulai membaik, Selasa (22/9), kepala sekolah di Riau diberikan kewenangan untuk memutuskan apakah libur atau tidak. Dengan kondisi saat ini, dia meminta aktivitas sekolah diliburkan. Selain itu dia juga mengimbau supaya kabupaten/kota melalui Disdik setempat dapat berkoordinasi dan meminta rekomendasi dari pihak terkait. Seperti Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan BPBD dalam mengambil keputusan libur sekolah. “Kami sudah koordinasi dengan BLH dan Diskes. Kondisi udara sudah masuk dalam kategori berbahaya hampir di seluruh wilayah Riau. Maka harus diliburkan kembali sekolah,” tegasnya. Sementara kondisi titik api di Riau, berdasarkan pantauan satelit BMKG pagi dan siang, tetap berada di angka nol. Memang salah satu hal yang diharapkan Riau adalah padamnya titik api di provinsi tetangga. Seperti Sumatera Selatan (Sumsel) yang jumlah titik apinya 190, Bangka Belitung (Babel) 29, Lampung

17 pada pantauan satelit pukul 16.00 WIB kemarin. Karena langkah dan upaya penanganan di Riau, dengan 4 ribu lebih personel dari pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat serta pihak swasta sudah optimal menekan bahkan sampai menghilangkan titik api. “Memang langkah pemadaman api bisa kami lakukan. Hanya mencegah asap masuk dari pembakaran di provinsi lain, dan mengubah angin, itu di luar kuasa kami,” kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger. Dijelaskan Edwar, memang Ahad kemarin, dengan visibility di angka 100 meter, membuat operasi di Satgas udara tak bisa dilakukan. Karena helikopter water bombing tidak bisa turun lapangan. Namun operasi darat tetap berjaga, di mana tetap mengawasi sewaktu-waktu kalau ada muncul titik api di wilayah Riau. “Semua stand by, jika ada titik api dari pantauan. Langsung dicari koordinatnya dan diturunkan tim,” sambungnya. Dengan angka ISPU yang sudah di atas 500 PSi kemarin, serta jarak pandang yang makin berkurang karena tebalnya asap. Membuat status darurat pencemaran udara akibat asap tampaknya akan diperpanjang pemerintah. Namun demikian keputusannya baru hari ini di posko karhutla, Markas Operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Di sisi lain Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman selaku pemimpin tertinggi pemerintahan di Riau belum mencabut status darurat pencemaran udara yang sejatinya berakhir hari ini. Hari ini, Plt Gubri akan memimpin langsung rapat di posko untuk menetapkan kembali status Riau. “Apakah diperpanjang atau tidak, kita lihat kondisi besok (hari ini, red). Karena perlu melihat data dan fakta kondisi di seluruh Riau bersama pihak-

17 Korporasi Karhutla Disidik Sambungan dari hal.1 2015, Polri telah menangani 218 laporan terdiri dari 176 perorangan dan 42 korporasi di wilayah Kalimantan maupun Sumatera. Jumlah tersangka yang telah ditetapkan sebanyak 204 orang. ‘’Rinciannya 195 perseorangan dan sembilan korporasi. Tersangka yang ditahan 68 perorangan dan lima korporasi,’’ kata Anang di Jakarta, Ahad (27/9). Menurutnya, Bareskrim menangani empat laporan. Satu masih dilidik, tiga sudah penyidikan dengan jumlah tersangka satu orang. Sementara untuk Sumsel ada 34 laporan. Sedang dilidik 14, disidik 20. Yang sedang disidik terdiri dari 11 perorangan dan sembilan korporasi. Polisi sudah menetapkan 26 tersangka perorangan dan sembilan korporasi. Sementara di Jambi, empat dari 18 laporan masih dilidik. Sedangkan 11 sudah masuk tahap penyidikan. Satu kasus sudah P21, dan dua lainnya sudah tahap dua. Jumlah tersangka sejauh ini ada 27 orang. Di Kalimantan Tengah terdapat 57 laporan. Sebanyak 43 kasus sedang disidik, terdiri dari 40 perorangan dan tiga korporasi. Poli-

si sudah menjerat 56 tersangka perorangan dan tiga korporasi. Sebanyak 14 kasus sudah tahap dua. Kalimantan Barat ada 25 laporan. Yang sedang disidik ada 23, terdiri dari 20 kasus perorangan dan tiga korporasi. Dari jumlah itu sebanyak 21 tersangka dijerat. Dua kasus di antaranya sudah P21. “Kalimantan Timur ada empat laporan yang kini dalam tahap penyidikan. Polisi sudah menetapkan empat tersangka,” ujar Anang. Lebih lanjut Anang mengatakan, sejauh ini sudah kurang lebih 41.854,89 hektare areal hutan dan lahan yang terbakar. Jaksa Agung Prasetyo memastikan lembaga yang dipimpinnya akan membawa pelaku karhutla ke pengadilan jika pemberkasan dari penyidik Polri maupun PPNS Kehutanan lengkap. ‘’Yang pasti kami akan bawa ke pengadilan kalau sudah dinyatakan lengkap, baik formil materil berkas perkara,” tegas Prasetyo. ‘’Ya itu kan satu paket pekerjaan yang dikerjakan bersamasama. Ada pihak kehutanan, ada pihak Polri. Nanti muaranya ke pengadilan,’’ kata Prasetyo. Menurut dia, kalau memang nanti putusan pengadilan rendah

bahkan tak lebih dari separuh tuntutan jaksa penuntut umum, maka kejaksaan akan banding. “Kalau kurang dari separuh, kami ajukan upaya hukum,” ujar Prasetyo. Asap Membuat Kemiskinan Bertambah Kemiskinan terus bertambah. Penyebabnya adalah bencana kabut asap di beberapa wilayah di Tana Air. Hal ini diungkapkan mantan staf khusus Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang ekonomi, Firmanzah. Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus menyelesaikan masalah asap jika ingin meningkatkan kembali taraf ekonomi masyarakat. “Darurat kekeringan ditambah asap dan kebakaran hutan yang melanda daerahdaerah harus segera diselesaikan. Jika tidak, bisa dilihat nanti di semester berikutnya angka kemiskinan akan meningkat,” ujar Firmanzah dalam diskusi Orang Miskin Tambah Banyak di Jakarta, Ahad (27/9). Menurut Firmanzah, wilayah Sumatera dan Kalimantan adalah yang paling terlihat mengalami pelambatan ekonomi karena bencana asap tersebut. Sementara daerah lain, imbuhnya,

bisa menyusul karena dampak kekeringan akibat el nino. “Sumatera dan Kalimantan sudah melambat ekonomi akibat kondisi dalam negeri, ditambah bencana asap. Maka akan makin banyak jumlah orang miskin,” kata Rektor Universitas Paramadina itu. Pemerintah, lanjut Firmanzah, seharusnya melihat perpindahan masyarakat yang mulai merasakan dampak asap tersebut. Jika, terus ada perpindahan warga, ia khawatir ekonomi di wilayahwilayah yang ditinggalkan akan terbengkalai. “Kalau perusahaan kan masih bisa mencari cara lain untuk menghasilkan uang. Kalau masyarakat miskin di wilayah asap, bagaimana mereka bertahan kalau kondisi ekonomi juga sulit. Mereka belum tentu punya tabungan. Ini yang harus diperhatikan pemerintah,” katanya Firmanzah. Di sisi lain, untuk upaya pemadaman titik api di sejumlah daerah di tanah air yang terbakar, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui, tidak mudah memadamkan titik api yang menimbulkan asap di beberapa wilayah. Terutama di lahan gambut seperti di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan.(fat)

pihak terkait. Baru diambil kebijakan,” kata Plt Gubernur di kediaman dinasnya, Ahad (27/ 9). Evakuasi Perlu Dilakukan Segera Kondisi udara di Sumatera dan Kalimantan semakin berbahaya. Hal ini menuntut pemerintah untuk segera gerak cepat dalam penanganannya. Tak hanya, pemadaman namun juga terkait keselamatan dari masyarakat. “Kami sudah berpikir terkait melakukan evakuasi masyarakat,” ungkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, kemarin. Namun, ini perlu diperhitungkan dalam masalah teknisnya. KLHK pun akan merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan. “Soalnya mereka yang mengetahui sense-nya terkait kesehatan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Tak hanya itu, Menteri Siti pun terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemantauan ke daerah dalam melihat kondisi ruang dari tempat evakuasi. Salah satunya di Riau. “Waktu itu di Riau akan dilakukan evakuasi di GOR, sudah saya cek, tempatnya relatif oke. Sempat pengap, tapi itu disebabkan kosong dan AC nya belum dinyalakan,” ceritanya. Meski demikian, hal ini juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Khususnya bagi mereka yang rentan terhadap kabut asap seperti balita, manula dan ibu hamil. Terkait hal tersebut, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Teguh Surya menyebutkan bahwa evakuasi masyarakat harus dilakukan saat ini juga. Hal ini disebabkan terkait hak hidup masyarakat. “Evakuasi memang tidak mudah, makanya jangan sampai jadi bencana. Jika sudah terjadi ya seharusnya tanggung jawab,” jelasnya. Satu hal penting yakni ketegasan atas keputusan tersebut dari pemerintah pusat. Yakni, Presiden Joko Widodo. “Keputusan yang terlebih dahulu dikatakan, jangan kelamaan harus bagaimana dan bagaimana,” ungkapnya.

Setelahnya, baru akan dibahas terkait bagaimana lokasi yang memungkinkan, terhindar dari paparan asap yang berbahaya. Tak hanya itu, hal darurat lainnya adalah upaya dalam menjerat para perusahaan yang melakukan pembakaran hutan. “Perlu adanya keterbukaan informasi kepada negara tetangga terkait wilayah konsensi yang terbakar,” jelasnya. Sehingga, pemerintah pun dapat terbantu dalam verifikasi dan klarifikasi ke lapangannya. KLHK pun menyebutkan tidak akan keberatan dalam memberikan data resmi. Meski demikian, jika resmi perlu melalui birokrasi harus melalui government to government. Bersinergi Lawan Asap Dukungan pihak kampus, kata Plt Gubernur merupakan salah satu hal penting dalam melawan bencana asap yang terjadi. Terutama mencegah kembali terjadinya karhutla di seluruh wilayah Riau. Karena memiliki ribuan mahasiswa, yang dapat mensosialisasikan kepada masyarakat melalui programprogram kampus. Karenanya Ahad (27/9) malam Plt Gubernur mengumpulkan seluruh rektor universitas di Riau. Menilai arti penting peranan kampus dalam mencegah terjadinya kembali karhutla yang menyebabkan asap. Karena memang, untuk penanggulangan di Riau bisa dibilang berjalan efektif, dibuktikan dengan tidak adanya lagi titik api. “Bersinergi bersama rektorrektor yang ada di Riau, supaya langkah pencegahan bisa dilakukan bersama. Selain itu juga dapat mengajak mahasiswa mensosialisasikan supaya tidak membakar lahan dalam berbagai kegiatan kampus,” kata Plt Gubernur. Tampak hadir di kediaman dinas Plt Gubernur Jalan Sisingamangaraja malam tadi, Rektor Unri Prof Aras Mulyadi, Rektor UIN Prof Munzir Hitami, Warektor I UIR Nurman, Warektor I Umri dr Taswin, Warektor I Unri

Prof Mashadi, Wakretor II Unri Prof Sujianto, Warektor Unri III Dr Syahrial, Dekan Fisip Unri Dr Syafriharto. Sementara malam tadi Plt Gubri didampingi oleh Kadisdikbud Riau Dr Kamsol, Kepala Bappeda Riau M Yafiz, dan Kepala BPKAD Riau Indrawati. Rektor Unri Aras Mulyadi mengatakan, permasalahan asap, memang harus digerakkan peran semua lini. Termasuk masyarakat, karena pihaknya dari kampus, terutama tentu berperan bagaimana mengedukasi, advokasi memberikan pemahaman sesuai peranan. “Seperti yang kami lakukan dengan mengedukasi pada KKN kebangsaan. Ribuan mahasiswa disebar ke daerahdaerah memaparkan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat,” katanya. Lebih lanjut kata Prof Aras, memang sudah saatnya sekarang Riau berbicara mulai dari pencegahan. Karena sudah terjadi dampak dan bagaimana pengendaliannya, guna mengedukasi mahasiswa bagaimana melakukan tindakan dalam rangka mencegah bencana asap yang sudah mengganggu kesehatan. “Jadi mulai sekarang, mari jangan saling menyalahkan. Tapi bagaimana supaya kejadian ini tidak terjadi lagi. Jalannya dengan pencegahan,” sambungnya. Selain mengumpulkan rektor dan mengajak bersinergi, Plt Gubri hari ini Senin (28/9) juga mengumpulkan seluruh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama IKMI, MDI dan MUI serta tokoh lintas agama lainnya. Di mana seluruhnya akan diundang ke posko darurat pencemaran udara pagi ini untuk meminta masukan dan memaparkan kondisi existing di Riau secara data dan fakta di lapangan. “Sudah kami siapkan segala sesuatunya, berikut akomodasi. Sehingga seluruh forum lintas agama dapat juga bersinergi dalam pencegahan kedepannya,” ujar Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Azlizar Azis.(jpg/egp/gus/mg5/ted)

Hari Ini Satelit Sambungan dari hal.1 mengatakan, Indonesia belum mempunyai roket peluncur ruang angkasa. “Sehingga satelit Lapan-A2 atau disebut juga Lapan-Orari menumpang roket milik India,” kata dia di Jakarta, Ahad (27/9). Guru besar riset bidang astronomi itu menjelaskan, satelit Lapan-Orari ini merupakan adik dari satelit Lapan-A1 (LapanTubsat). Satelit perdana hasil kerja sama Indonesia dengan perusahaan TU Jerman itu diorbitkan ke luar angkasa pada 2007 silam. Menurut Thomas, masa orbit satelit Lapan-A1 sejatinya diperkirakan berakhir pada 2013 lalu. Tetapi beberapa waktu lalu satelit Lapan-A1 itu masih mengirim video pemotretan bumi dari ketinggian 630 km di atas permukaan air laut. “Kami berharap peluncuran satelit Lapan-Orari ini berjalan sukses,” tuturnya. Hingga kemarin petang Thomas terus memantau laporan langsung dari India. Dia menjelaskan hitung mundur (countdown) peluncuran roket oleh otoritas India sudah berjalan. Thomas juga menjelaskan seluruh pengecekan pra peluncuran juga sudah dituntaskan. “Termasuk kondisi cuaca di lokasi peluncuran juga dipantau terus. Semuanya dilaporkan dalam kondisi baik,” ujarnya.(wan/jpg) REDAKTUR: EDWAR YAMAN

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

10

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

Pasangan Calon Berstatus Bebas Bersyarat Dibatalkan JAKARTA (RP) - Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, bila bawaslu provinsi maupun panwaslu menemukan adanya calon kepala daerah masih berstatus bebas bersyarat, harus merekomendasikan pembatalan pencalonannya ke KPUD setempat. “Ini (rekomendasi, red) sedang diproses di daerah dan meminta KPUD meneliti kembali dokumen pencalonan dan bila ditemukan diminta untuk membatalkan pencalo-

nannya,” kata Nelson, Ahad (27/9). Bila rekomendasi bawaslu dan jajarannya tidak dilaksanakan oleh KPUD, lanjut Nelson, maka ada sanksi yang dapat diberikan kepada KPUD setempat, seperti diatur Undang-Undang (UU). Namun, bawaslu yakin KPU dan KPUD akan melaksanakan rekomendasi Bawaslu dan Panwaslu nantinya, bila ditemukan adanya calon yang masih berstatus napi bebas bersyarat. “Nanti akan kita

koordinasikan lebih lanjut dengan KPU dan jajarannya di daerah,” kata Nelson. Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah pemerhati pemilu yang tergabung dalam Koalisi Kawal Pilkada mendesak KPU dan bawaslu membatalkan pencalonan Jimmy Rimba Rogi sebagai calon Wali Kota Manado. Pasalnya, Jimmy hingga kini masih berstatus napi berdasarkan surat Kementerian Hukum dan HAM nomor

PAS-495.PK.01.05.08 Tahun 2013 dan sedang menjalani masa percobaan pembebasan bersyarat yang akan berakhir pada 29 Desember 2017. KPU Persilakan Bawaslu Terbitkan Rekomendasi Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay mempersilakan bawaslu dan jajarannya mengeluarkan rekomendasi terkait adanya calon kepala daerah yang masih berstatus napi bebas bersyarat. Karena

memang bawaslu dan panwaslu memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan. Namun Hadar menilai akan lebih baik jika pengawasan atau rekomendasi diberikan pada saat tahapan pencalonan sedang berlangsung. Pasalnya, bila rekomendasi dikeluarkan setelah tahapan, pasti akan menimbulkan gugatan dari berbagai pihak, terutama dari calon yang dibatalkan. Namun demikian, Hadar mem-

TIMSES FOR RIAU POS

BERDIALOG: Calon Bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar berdialog dengan para pendeta dan pimpinan gereja se-Kecamatan Kandis, Ahad (27/9/2015).

persilakan bila Bawaslu, terutama Bawaslu provinsi dan Panwaslu kabupaten/kota, mengeluarkan rekomendasi pembatalan calon ke KPUD bila ditemukan adanya calon kepala daerah yang masih berstatus napi bebas bersyarat. “Kalau memang mereka (Bawaslu dan Panwaslu) menemukan, silakan keluarkan rekomendasi ke KPUD bersangkutan, nanti KPUD bersangkutan yang akan menindaklanjuti dan menjawab rekomendasi itu,” ujar Hadar, kemarin.(gir/jpg)

TIMSES FOR RIAU POS

KAMPANYE: Calon Bupati Siak nomor urut 2 Suhartono menyampaikan visi misi saat menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Minas, Kecamatan Minas, Jumat (25/9/2015).

Kunjungi Masyarakat, Sampaikan Program Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Siak dan Kuansing memaksimalkan kampanye untuk menarik simpati masyarakat. Masing-masing pasangan calon yang akan memimpin Kabupaten Siak untuk lima tahun ke depan ini berlomba-lomba menawarkan program ke tengah masyarakat yang dikunjungi. Kepemimpinan Suara Diapresiasi Pasangan calon Bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri melaksanakan kampanye terpisah. Syamsuar menggelar kampanye di Perawang, Sabtu (26/9) dan Kandis, Ahad (27/9). Sedangkan Alfedri melaksanakan kampanye di Kam-

pung Rempak, Kecamatan Sabak Auh dan Dusun Pusako, Kecamatan Pusako. Pada kampanye Syamsuar di Kandis, tokoh Batak Riau, AB Purba mengajak masyarakat Batak di Siak untuk tidak meragukan kepemimpinan pasangan ini. Dirinya sangat mengetahui cara kerja Syamsuar yang tidak membeda-bedakan suku, agama. Di bawah kepemimpinan Syamsuar-Alfedri kerukunan umat di Kabupaten Siak selalu tetap terjaga. Sedangkan calon Wakil Bupati Siak Alfedri memulai kampanye dialogis di Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh. Kedatangan calon wakil Siak Alfedri beserta tim sukses disambut antusia warga Kampung Rempak. Di Dusun Pusako,

Kecamatan Pusako, Alfedri menyampaikan berbagai program yang pro rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi masyaakat, infastruktur dan lainnya. Berkah Fokus Pendidikan dan Sengketa Lahan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 2 Suhartono-Syahrul (Berkah) menggelar kampanye di berapa titik di Kecamatan Minas akhir pekan lalu. Pendidikan dan sengketa lahan menjadi perhatian pasangan ini. Salah seorang warga Minas, Pohan berharap pasangan Suhartono-Syahrul meningkatkan pen-

didikan di antaranya menambah lokal atau ruang kelas. Calon Bupati Siak Suhartono mengatakan, meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Siak termasuk di Kecamatan Minas menjadi perhatian dan skala prioritas di visi misi Suhartono-Syahrul. IKO Tangkap Ikan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 1 Indra Putra-Komperensi (IKO) melaksanakan panen ikan (mamucuak) bersama warga di Sungai Larangan, Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi, Ahad (27/9).

Indra yang didukung 24 kursi di DPRD Kuansing ini mengapresiasi tradisi mamucuak bersama warga di Pangkalan. Menurutnya, pelestarian tradisi ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan semua elemen masyarakat di desa yang menyimpan potensi pesona alam ini. MH Kukuhkan 300 Relawan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 2 Mursini-Halim (MH) mengukuhkan 300 relawan yang akan berjuang untuk mencari dukungan di dua kecamatan, masing-masing di Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang. Pengukuhan tim dilangsungkan, Sabtu (26/9) di pusatkan di Desa Banuaran, Kecamatan Kuantan Hilir. Selain pasangan calon, hadir

pula Ketua Tim Pemenangan MH Chaidir Arifin dan Ketua DPW Gerindra Provinsi Riau Marwan Yohanes. Pasangan ini memaparkan visi misinya dengan 10 program pokok yang akan dijalankan pasangan ini untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kuansing. MM Minta Dukungan Warga Logas Setelah bersilaturahmi dengan warga Tobek Panjang, Desa Koto Telukkuantan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 3 Mardjan Ustha-Muslim (MM), Sabtu melanjutkan kampanyenya dengan menemui warga Logas, Kecamatan Singingi. Keduanya disambut antusias oleh warga setempat.(wik/aal/ksm/ jps/mar)

Diterpa Angin, Baliho Paslon Rohul Rusak PASIRPENGARAIAN (RP) Diakuinya, memang ada Diterpa angin kencang diser- yang rusak akibat faktor alam tai hujan deras, terjadinya angin Kamis (27/9) lalu, kencang yang dissejumlah titik alat ertai hujan. Naperaga kampanye mun untuk peng(APK) berupa baganti baliho liho dari tiga paslon yang rusak pasangan calon itu, pihak KPU ti(paslon) Bupati dak ada anggaran dan Wakil Bupati lagi untuk menceRohul yang dicetak APK yang kedtak KPU Rokan ua kalinya. Hulu roboh. Keja- FAHRIZAL ‘’Untuk pengdian ini meganti APK seperti nyebabkan baliho paslon ru- baliho yang rusak itu, sesuai sak. hasil kesepakatan bersama Seperti baliho paslon no- KPU dengan masing-masing mor urut 1 Hafith Syukri-Nas- tim paslon, KPU yang mencrul, paslon nomor urut 2 Su- etak sedangkan biaya cetak parman-Sukiman dan paslon baliho ditanggung masingnomor urut 3 Syafaruddin masing paslon. Itu kalau Poti-Erizal yang terpasang di paslon tetap ingin memasang Kecamatan Tambusai. Sebel- kembali baliho nya di titik umnya, APK yang mengalami yang telah disepakati,’’ sebutrusak, salah satu baliho dari nya. paslon nomor urut tiga yang Fahrizal mengaku, KPU titerpasang di Puja Sera Water dak bisa mencetak berulang Front City Pasirpengaraian kali APK paslon yang rusak Kecamatan Rambah. baik akibat faktor alam mauKetua KPU Rokan Hulu pun yang dirusak oleh orang Fahrizal ST MT yang dikon- tak dikenal (OTK). firmasi Riau Pos, Ahad, (27/ Fahrizal menjelaskan, pe9) menyebutkan, baliho rusahaan yang mencetak bapaslon yang pemasangannya liho memberikan toleransi telah disepakati bersama di satu kali, untuk menganti balima kecamatan yakni di Ke- liho yang rusak. Namun uncamatan Rambah, Lapangan tuk pemasangan baliho yang Sepak Bola di depan kantor menggunakan kayu, dilakuCamat Rambah Hilir. Kemu- kan oleh tim paslon.’’ Kesepdian Kecamatan Tambusai akatan itu telah berjalan, sepdi Simpang LKA Tambusai, erti baliho yang rusak di Puja Kecamatan Ujung Batu di Sera Water Front City PasirLapangan LKA Ujung Batu. pengaraian, karena paslon Sementara di Kecamatan ingin tetap mendirikan baliTambusai Utara tepatnya di ho, mereka yang mencetak. Simpang Genjer Desa Tan- Pada prinsipnya APK itu KPU jung Medan. yang mencetak, bukan tim paslon.’’ tambah FahREDAKTUR: LISMAR SUMIRAT rizal.(epp)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 11

AGENDA PREMIER LEAGUE Selasa, 29 September 2015 West Brom v Everton (beIN Sports 3 pukul 02.00 WIB) SERIE A Selasa, 29 September 2015 Frosinone v Empoli (beIN Sports 1 pukul 00.00 WIB) Atalanta v Sampdoria (beIN Sports 1 pukul 02.00 WIB)

KESAKITAN: Lionel Messi mengerang kesakitan usai berbenturan dengan pemain Las Palmas di Nou Camp, Ahad (27/9/2015). Messi dinyatakan cedera robek di ligamen lutut kirinya dan harus absen dua bulan. INTERNET

Laporan JPG, Catalan

10 Laga Barcelona Tanpa Lionel Messi Waktu 30/09/15 03/10/15 18/10/15 21/10/15 26/10/15 01/11/15 05/11/15 08/11/15 22/11/15 25/11/15

Ajang Liga Champions La Liga La Liga Liga Champions La Liga La Liga Liga Champions La Liga La Liga Liga Champions

Lawan Bayer Leverkusen Sevilla Rayo Vallecano BATE Eibar Getafe BATE Villarreal Real Madrid AS Roma

Status Kandang Tandang Kandang Tandang Kandang Tandang Kandang Kandang Tandang Kandang

FCB

LIONEL Messi menjadi tumbal kemenangan Barcelona atas Las Palmas, akhir pekan lalu. Dalam laga yang berkesudahan 2-1 itu, Messi ditarik keluar akibat mengalami cedera robek di ligamen lutut kirinya. Stiker asal Argentina itu diperkirakan harus absen selama dua bulan. Kans Barcelona mempertahankan trofi La Liga dan Liga Champions, mulai terancam. Cedera Messi berawal saat dirinya terjatuh akibat berbenturan dengan bek Las Palmas Pedro Bigas saat laga baru berjalan tiga menit. Messi sempat melanjutkan permainan setelah mendapat perawatan dari tim medis. Namun, beberapa menit berselang, dia kemba-

li menjatuhkan dirinya di lapangan. Setelah berbincang dengan tim medis, Messi akhirnya ditarik keluar pada menit ke-10. Barcelona sudah membenarkan bahwa Messi akan absen selama 7 hingga 8 pekan atau selama dua bulan. Artinya, Messi tak akan tampil dalam 8 hingga 10 laga di berbagai kompetisi. Di Liga Champions, Messi dipastikan absen saat Barca menghadapi Bayer Leverkusen tengah pekan ini. Di La Liga, Messi juga hanya akan menjadi penonton pada laga El Clasico, 22 November mendatang. Ini menjadi pukulan sangat telak bagi Barca yang masih dilanda krisis di lini depan menyusul cedera yang dialami Rafinha. ”Tentu kami sangat kehilangan karena Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata Sergio

Busquets mengomentari cedera Messi. Situasi itu otomatis mempengaruhi kans Barca dalam upaya mempertahankan trofi di La Liga dan Liga Champions. Pasalnya, Messi adalah salah satu pemain kunci di balik kesuksesan Barca merebut treble pada musim lalu. Namun pelatih Luis Enrique mencoba tetap tenang menyikapi kesulitan ini. ”Saya sedih saat seorang pemain mengalami cedera, dan kesedihan itu semakin bertambah ketika pemain itu adalah seorang Lionel Messi yang sangat berpengaruh di dalam tim. Tetapi, kapan pun pemain kami mengalami cedera, tim tetap merupakan hal terpenting. Kami adalah tim dan kami akan melewati ini bersamasama,” jelas Enrique.(ish/das)

Lorenzo-Rossi Kini Beda 14 Poin ARAGON (RP) - Pembalap Movistar Yamaha itu Jorge Lorenzo terus membayangi rekannya Valentino Rossi untuk bersaing meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini. Kedua pembalap kini hanya berjarak 14 poin setelah Lorenzo memenangkan balapan Seri Aragon, Spanyol, Ahad (27/ 9) malam WIB. Lorenzo merampungkan 23 lap dengan catatan waktu 41:44.933. Di klasemen sementara pembalap saat ini , Valentino Rossi yang berada finish di posisi tiga di Seri Aragon mengumpulkan 263. Sedangkan, Lorenzo mengumpulkan 249 poin. Juara bertahan, Marc Marquez yang kemarin gagal finish tetap di posisi ketiga

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Hasil MotoGP aragon Pos Pembalap 1. Jorge Lorenzo 2. 3. 4. 5.

Tim Waktu/Selisih Movistar Yamaha 41 menit 44,933 detik Daniel Pedrosa Repsol Honda 2,683 detik Valentino Rossi Movistar Yamaha 2,773 detik Andrea Iannone Ducati 7,858 detik Andrea Dovizioso Ducati 24,322 detik

dengan 184 poin. Posisi empat ditempati Andrea Iannone dengan 172 poin. Dalam balapan Seri Aragon kemarin, Lorenzo sudah terbaca bakal menjadi juara setelah rider Honda yang merupakan juara bertahan, Marquez terjatuh di lap kedua. The Baby Alien itu tak

1. 2. 3. 4. 5.

Valentino Rossi Jorge Lorenzo Marc Marquez Andrea Iannone Bradley Smith

263 249 184 172 143

mampu menguasai motornya saat sedang benar-benar menekan Lorenzo dari posisi kedua. Usai insiden itu, Lorenzo seakan sudah sah menjadi juara. Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez yang gagal finish tampak begitu geram usai bangun dari jatuhnya.(adk/jpnn)

AFP

SELEBRASI: Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo melakukan selebrasi usai naik podium Seri Aragon, Spanyol, Ahad (27/9/2015).

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

12

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Penampilan Terburuk Chelsea Bersama Mou Laporan JPG, London

JOSE Mourinho kecewa dengan performa anak asuhnya saat ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Newcastle United di The Magpies Stadium, akhir pekan lalu. Mou, panggilan Mourinho tak ragu memberikan poin -1 atas performa anak asuhnya. Akibat hasil imbang itu, The Blues masih berada di papan bawah dengan hanya meraih delapan poin dari

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tujuh pertandingan Premier League musim ini. Chelsea sempat tertinggal 0-2 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan melalui gol Ramires dan Willian di babak kedua. ”Tim bermain lebih baik setelah masuknya Ramires dan Willian. Keduanya mencetak gol dan kedua gol itu membawa tim ke level yang berbeda. Gol itu membuat kami lebih intens dan dinamis,” kata Mourinho usai laga sep-

erti dikutip The National. Terhindar dari kekalahan tidak lantas membuat Mourinho merasa lega. Dia justru terangterangan mengungkapkan kekecewaannya atas performa yang diperlihatkan The Blues, terutama di sepanjang babak pertama. Menurut Mou, itu adalah performa terburuk Chelsea sejak dirinya membesut tim asal Kota Lon-

don itu. ”Saya sudah melakoni banyak laga bersama Chelsea selama tujuh tahun dan kami pernah memperagakan beberapa permainan buruk. Salah satu yang saya ingat adalah saat laga melawan Middlesbrough pada 2005 atau 2006. Ketika itu kami kalah 3-0,” ujar Mourinho usai laga seperti dikutip Team Talk. ”Laga malam ini (kemarin, red),

terutama di sepanjang babak pertama, menjadi salah satu dari laga terburuk Chelsea bersama saya. Ada banyak kesalahan individual, sangat sulit bagi sebuah tim bermain sebagai tim. Di babak pertama. Dari skala 0 sampai 10, kami mendapat nilai -1,” Mou menambahkan. Hasil imbang dari Newcastle semakin menjauhkan The Blues dari pucuk klasemen sementara Premier League. Saat ini, Cesc Fabregas dan

kawan-kawan hanya mengoleksi delapan poin dari tujuh pertandingan. Mereka tertinggal enam poin dari peringkat empat Arsenal dan tertinggal 11 poin dari Manchester United yang memuncaki klasemen sementara Premier League. Ini menjadi modal yang tidak menyenangkan bagi Chelsea yang pekan ini harus terbang ke Portugal untuk menghadapi FC Porto pada laga kedua fase grup Liga Champions.(ish/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

TOTAL SPORT

13

Tekuk Atletico, Villarreal Kuasai Puncak La Liga MADRID (RP) - Villareal berhasil menduduki puncak klasemen sementara La Liga, usai menekuk Atletico Madrid di Estadio El Madrigal, Ahad (27/9) dinihari WIB. Gol Leo Baptistao cukup memberi kemenangan Kapal Selam Kuning (julukan Villarreal) atas tamunya. Dua tim sebenarnya tampil sama kuat. Dari statistik livescore mencatat, Villarreal dan Atletico sama-sama memiliki ball possession 50-50. Atletico unggul shots on target 4-3. Namun tuan rumah pantas berterima kasih kepada Baptistao yang dengan dingin menaklukkan kiper Jan Oblak di menit 14. Tuan rumah yang mengincar kemenangan langsung mencoba tampil agresif sejak menit awal. Sebuah usaha dari Trigueros pada menit ke-10 masih belum mampu membuahkan hasil. Empat menit berselang, suporter tuan rumah bersorak. Mendapatkan umpan dari Roberto Soldado, Leo Baptistao mampu memaksimalkannya menjadi gol usai menaklukkan Jan Oblak. Tuan rumah pun unggul 1-0. Skor ini bertahan hingga laga usai. Dengan tambahan tiga angka ini, Villarreal kini mengoleksi 16 poin hasil dari 5 kali menang dan sekali imbang. Di posisi kedua, duduk Barcelona dengan 15 poin yang menang 2-1 atas Las Palmas di Nou Camp , diikuti Real Madrid dengan 14 poin yang bermain imbang tanpa gol melawan Malaga di Staniago Bernabeu.(adk/jpnn)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO TATA LETAK: ANDRE


SOCIETY

14

Plt Gubri didampingi Forkopimda mendampingi Pangdam I BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung meninjau Posko Karlahut di Lanud Roesmin Noerjadin.

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman melaksanakan Salat Idul Adha 1436 H di Masjid Agung AnNur, Pekanbaru.

KEGIATAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEPEKAN

Ayo, Jangan Bakar Lahan PLT Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman bersama istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi melaksanakan Salat Idul Fitri 1436 H di Masjid Agung An Nur, Pekanbaru yang berjalan khidmat dihadiri ribuan jamaah. Dalam kesempatan tersebut Ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memaknai hari raya dengan ketulusan dan rasa tanggung jawab. Salah satunya saat negeri tanah tumpah darah Melayu ini diselimuti kabut asap pekat. Menurutnya momentum hari raya dapat dijadikan langkah supaya seluruh masyarakat tidak membakar lahan. “Sifat-sifat Nabi Ibrahim yang bisa kita jadikan tauladan harus benar-benar kita terapkan dalam kehidupan sekarang. Seperti menjaga alam semesta yang bermanfaat bagi makhluk hidup, tentunya dengan tidak membakar lahan,� kata Plt Gubri. Selain itu akhir pekan kemarin Plt Gubernur juga menghadiri haul ke-54 Syekh Maksum Tambusai Thariqat Naqsyabandiyah Tambusai di Dusun Kuala Tambusai, Kecamatan Tambusai, Kabupaten

Rokan Hulu. Di hadapan jamaah Suluk Tariqat Naqsyabadiyah di Rohul, khususnya jamaah dan murid-murid Syech Maksum Tambusai untuk dapat mendoakan aparatur Pemprov Riau maupun Rohul agar diberikan kekuatan untuk menjalankan roda pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain sepekan kemarin, perlawanan terhadap asap di Riau juga terus dilakukan. Seperti upaya-upaya penanggulangan yang terus diintensifkan sehingga titik api di Riau tidak muncul lagi. Bahkan Pangdam I/BB Mayjen Lodewyck

Pusung yang hadir langsung ke Riau juga mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Pemprov Riau. Seluruh pihak pemerintahan, TNI dan Polri mengajak masyarakat Riau bersama-sama supaya tidak membuka lahan dengan membakar. Karena banyak mudhorat ketimbang manfaat yang diperoleh. Selain menerima kunjungan Pangdam, juga akhir pekan kemarin hadir di posko penanggulangan bencana Karhutla Provinsi Riau pihak dari Komnas HAM RI.(egp/adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyalami masyarakat pada Salat Idul Adha di Masjid An-Nur, Pekanbaru.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberi sambutan pada peringatan haul ke-54 Syaikh Ma'sum Tambusai di Surau Suluk Tariqat Naqsyabandiah, Kuala Tambusai, Rohul.

Plt Gubri beserta isteri dan jajaran Pemprov Riau menyerahkan sapi qurban kepada Pengurus Masjid An-nur usai Salat Idul Adha 1436 H di Masjid Agung An-Nur.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman mendengarkan ceramah pada Hari Raya Idul Adha di Masjid Agung An-Nur.

Istri Plt Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengikuti Salat Idul Adha 1436 H di Masjid Agung An-Nur.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberikan pengarahan pada Forum Discussion tentang pelaksanaan hibah barang-jasa Riau 2015 di Balai Serindit Gedung Daerah.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberikan pengarahan pada Forum Discussion.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman meninjau objek wisata air panas di Rohul.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri peringatan haul ke-54 Syaikh Ma'sum Tambusai.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberi sambutan saat menghadiri peringatan haul ke-54 Syaikh Ma'sum Tambusai.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan bantuan saat menghadiri peringatan haul ke-54 Syaikh Ma'sum Tambusai.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri peringatan haul ke-54 Syaikh Ma'sum Tambusai.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman meninjau turap Sungai Rokan.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

15

Persib-PSM Didenda Rp15 Juta

INTERNET

PEGANG TROFI: Pembalap Mercedes Lewis Hamilton memegang trofi usai menjuarai GP Jepang di Suzuka, Ahad (27/9/2015).

Samai Rekor Senna Laporan JPG, Suzuka

GP Jepang menghapus risau Mercedes. Selang sepekan setelah performa busungnya di GP Singapura tim Silver Arrows mendapatkan lagi dominasinya. Merebut podium 1-2 di Suzuka, Ahad (27/9) semakin menancapkan persaingan konstruktor. Balapan seri 13 GP Jepang seperti mengulang pola pertarungan di musim lalu. Di sirkuit yang sama setahun lalu bintang Mercedes Nico Rosberg menggebrak sesi kualifikasi dengan merebut pole position. Asa untuk menyempitkan selisih poin dari rekan pemuncak klasemen sekaligus rekan setimnya Lewis Hamilton. Bendera start dikibarkan. Permulaan balapan yang agresif membawa Hamilton sukses mendapatkan racing line yang pas untuk mencuri posisi terdepan. Kesempatan itu datang tanpa perlu waktu lama. Di tikungan kedua pembalap Inggris tersebut menyodok ke bagian dalam mobil Rosberg dan memaksanya bergerak melebar keluar jalur. Kesalahan tersebut tak hanya menguntungkan Hamilton tapi juga Sebastian Vettel (Ferrari) dan juga bintang Williams-Mercedes Valtteri Bottas untuk merangsek ke depan. Belum genap lap kedua dikitari posisi Rosberg sudah terpeleset ketempat keempat. Kontan keuntungan berada di depan tak disia-siakan lagi bagi Hamilton untuk kabur. Masih dua lap jaraknya dengan Vettel sudah menjauh sampai dua

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Hasil F1 Jepang 10 besar 1. Lewis Hamilton (Mercedes) 1jam 28m 06.208s 2. Nico Rosberg (Mercedes) +18.964s 3. Sebastian Vettel (Ferrari) +20.850s 4. Kimi Raikkonen (Ferrari) +33.768s 5. Valtteri Bottas (Williams) +36.746s

6. Nico Hulkenberg (Force India) 7. Romain Grosjean (Lotus) 8. Pastor Maldonado (Lotus) 9. Max Verstappen (Toro Rosso) 10. Carlos Sainz Jr (Toro Rosso)

Klasemen Sementara Pembalap setelah GP Jepang

1. Lewis Hamilton 2. Nico Rosberg 3. Sebastian Vettel

277 229 218

detik. Sejak saat itu Hamilton terus menjauh. Rosberg harus mengejar defisit. Target pertamanya tentu melibas Bottas secepat-cepatnya. Menggunakan taktik pit stop lebih awal garasi pembalap Jerman itu berharap bisa mengambil keuntungan saat Bottas melakukan pit setelahnya. Taktik itu gagal. Keluar pit pembalap Finlandia itu berhasil kembali ke trek di hadapan Rosberg. Kegagalan tersebut memicu Rosberg untuk semakin agresif. Peluang datang di lap 17. Memasuki tikungan letter S alias chicane W06 melibas mobil Bottas. Lepas dari hadangan Bottas Rosberg yang mendapatkan mesin baru di Singapura itu memburu Vettel si posisi kedua. Strategi yang gagal di lancarkan pada Bottas ternyata manjur untuk menghadapi Vettel. Melakukan pit stop kedua lebih awal posisi Vettel sukses diambil alih saat Ferrari memanggil juara empat musim beruntun itu masuk ke pitlane untuk mengganti ban. ‘’Andai ka-

4. Kimi Raikkonen 5. Valtteri Bottas

119 111

mi melakukan pit stop satu lap sebelumnya situasinya akan lebih menarik,’’ sesal Vettel dilansir Crash. Perjuangan melewati Bottas dan Vettel menguras banyak waktu Rosberg. Meski berhasil mengamankan posisi kedua jaraknya dengan Hamilton sudah terlalu membengkak 10 detik. Bahkan sampai Hamilton melewati garis finis sebagai pembalap pertama Rosberg baru menyusul 19 detik berikutnya. ‘’Tentu sangat penting untuk menyerang kembali (setelah GP Singapura),’’ ujar Hamilton. Dia mengakui Ferrari sangat cepat di balapan sebelumnya. Tapi menurut Hamilton itu hanya karena Mercedes tidak bisa bertarung pada level permainan kelas A-nya. Inilah kemenangan kedelapan sang juara bertahan musim ini. Raihan tersebut otomatis membawa namanya sejajar dengan legenda Brasil Ayrton Senna. 41 kemenangan. ‘’Bagiku, membalap di sini di sirkuit di mana aku sering menonton Ayrton membalap, dan

JAKARTA (RP) - Suksesnya Persib Bandung ke babak semifinal Piala Presiden rupanya harus dibayar mahal. Mereka harus rela mendapatkan denda dari promotor turnamen, Mahaka Sports & Entertianment sejumlah Rp15 juta. Ini karena cerawat atau flare dinyalakan Bobotoh (julukan suporter Persib) di tengah pertandingan. Hal yang sama juga akan diterima PSM Makassar yang juga memperlihatkan kerusuhan yang diawali pembakaran flare. Lebih parah, suporter PSM harus bentrok dengan petugas kepolisian. Ini menjadi preseden buruk buat Piala Presiden. Padahal sejak awal, mereka punya misi untuk memberikan kemasan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Tetapi, sejauh ini harus tercoreng dengan kerusuhan di dua tuan rumah Sabtu lalu (26/ 9). CEO Mahaka Hasani Abdulgani menyebutkan bahwa timnya terus berusaha melakukan perbaikan. "Tetapi sesuai regulasi mereka harus didenda Rp15 juta," katanya. Berdasarkan hal tersebut, Hasani akan memotong sisa kontribusi match fee yang belum diterima dua klub tersebut. "Karena itu, kami akan memaksimalkan sisa komersial yang belum mereka terima," lanjut Hasani.

HASANI ABDULGANI

Atas kondisi ini, PSM dan Persib harus mematuhi regulasi yang sudah disepakati sebelumnya. Selain itu, skuad Persib juga harus membayar denda enam kartu kuning dan sebuah kartu merah buat Ilija Spasojevic. Jika dijumlah sekitar Rp17 juta harus dibayarkan manajemen Persib, rinciannya Rp5 Juta untuk satu kartu merah, selanjutnya Rp2 juta untuk kartu kuning. Hukuman tersebut secara teknis bisa mengganggu kondisi persiapan mereka sebelum semifinal leg pertama pada 3 dan 4 Oktober 2015 akhir pekan ini. Umuh Muhtar, manajer Persib menyatakan dirinya lebih mementingkan kesiapan timnya ketimbang hanya pusing masalah denda. ‘’Sebenarnya kalau flare kemarin itu kan setelah pertandingan,’’ kilahnya. Padahal, flare yang dinyalakan Bobotoh itu

sudah terlihat sejak separuh babak kedua berjalan. Kondisi itu harus dimaklumi manajemen Persib. Tetapi Umuh menekankan kepada supporter Persib untuk terus mendukung timnya walaupun denda sudah diterima.“ ‘’Yang penting bagi kami adalah hiburan dan tren juara yang kami jalankan saat ini, berbagai upaya tentu kami jalankan,’’ sebutnya. Terpisah, Sumirlan Candra, Direktur Teknik menjelaskan bahwa kisruh di Makassar tersebut lahir bukan tanpa sebab. Menurutnya, jika kepemimpinan wasit bagus, tentu kondisi tersebut bisa diminimalisir. Wajar, karena PSM selalu tampil dominan di setiap laga kandang mereka, Sedangkan Maczmansuporter PSM-dan skuad Juku Eja pun sudah rindu akan raihan prestasi yang sudah lama tidak mereka dapatkan. ‘’Kalau denda apapun harus kami terima,’’ katanya.(nap/jpg)

+55.559s +72.298s +73.575s +95.315s +1 lap

PETRONAS

menyamai torehannya adalah luar biasa. Aku tidak bisa menggambarkannya,’’ ujarnya dikutip Crash. Hasil tersebut juga mengukuhkan posisinya di puncak klasemen pembalap dengan surplus 48 poin dari pesaingnya Nico Rosberg. Jarak yang semakin mustahil diuber mengingat musim 2015 tinggal menyisakan lima seri. Meski terus menekan Rosberg sampai detik akhir balapan Vettel tetap tak kuasa merebut kembali posisinya. Finis ketiga menambah koleksi podiumnya musim ini menjadi 10. Sedangkan rekan setimnya Kimi Raikkonen membuktikan kualitas balapnya plus ketanguhan Ferrari atas Williams lawan bebuyutannya. Dua pembalap Finlandia itu bertarung sengit berebut sembilan poin. Dan yang mendapatkannya adalah sang juara dunia 2007. Duel itu juga ajang pembuktian bagi Raikkonen bahwa dirinya lebih berhak atas kursi balap Ferrari musim 2016 daripada Bottas.(cak/eca)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO TATA LETAK: ANDRE


ARENA

16

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Baru Tujuh Daerah yang Mendaftar Pospeda 2015

ALFIADI/RIAU POS

PUKUL BOLA: Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah didampingi Ketua Pengprov PBVSI Basriman, Ketua KONI Siak Amzar, Ketua Pengkab PBVSI Syamsurizal dan panitia Kejurda voli memukul bola saat membuka Kejurda Bolavoli 2015, di Siak Sport Hall, Kecamatan Siak, Ahad (27/9/2015).

Putri Siak Tekuk Bengkalis Kejurda Bolavoli 2015 Laporan ALFIADI dan DENNI ANDRIAN, Siak redaksi@riaupos.co.id

SIAK menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bolavoli se-Riau 2015. Iven ini digelar sejak Ahad (27/9) hingga 4 Oktober di Siak Sport Hall Siak Sri Indrapura. Iven ini dibuka Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah dan dihadiri Ketua Pengprov PB-

VSI Riau Ir Basriman MP, Ketua KONI Siak Drs H Amzar, Ketua Pengkab PBVSI Siak Syamsurizal SAg, Ketua pelaksana Mulyadhi, pengurus Pengkab Jhon Efendi dan panitia pertandingan. Dalam laga pembukaan kemarin, tim putri tuan rumah putri menaklukkan Bengkalis dengan skor 3-0. Selain laga perdana, kemarin juga digelar laga lain antara Indragiri Hilir melawan Rokan Hulu dan Indragiri Hulu melawan Kepulauan Meranti. Sekdakab Siak Drs H Teng-

ku Said Hamzah mengharapkan, agar kejuaraan ini jadi agenda tahunan di Siak. Said Hamzah juga menekankan, agar kejuaraan ini tak hanya pertandingan semata. Melainkan dikemas dengan sport tourism yang menarik wisatawan. Sebab, di Siak ini, banyak terdapat obyek wisata, yang bisa dikombinasikan dengan olahraga. “Khusus bagi pengurus agar dapat menyiasatinya,” saran Said Hamzah. Dalam kejuaraan ini, peserta dingatkan, agar mengedepankan rasa per-

satuan dana kesatuan, kebersamaan, dan fairplay. “Yang menang dan kalah pasti ada,” katanya. Ketua Pengpov PBVSI Riau Ir Basriman MP menambahkan, kejurda ini, merupakan pertama kali tahun ini. Ini sebagai persiapan bagi atlet agar bisa berkompetisi selanjutnya. ‘’Olahraga bolavoli, sangat bemasyarakat dan dapat diterima semua lapisan, dan tak asing lagi. Hasil dari Kejurda ini, nantinya sebagai tiket untuk ikuti kejurnas di Sen-

tul,” kata dia. Lebih lanjut, Basriman menambahkan dari sisi tempat pelaksanaa sudah sangat repesentatif dan memenuhi standar. Ia minta pada panitia, agar venue dan kejuaraan ini didokumentasikan sebagai bahan dokumentasi untuk dikirimkan pada PB. Sehingga mereka tahu, di Riau, khususnya Siak ada venue yang memenuhi standar untuk menggelar kejuaraan nasional. “Kejurda ini, atlet dapat melihatkan kemampuan dan teknik bermain yang baik,” pintanya.(eca)

42 Anggota Baru HIMSSI UIN Suska Riau Dikukuhkan PEKANBARU (RP) Pengurus Himpunan Seni Silat Indonesia Komisariat Istimewa UIN Suska Riau menggelar orientasi anggota baru di lapangan Fakultas Sains dan Teknologi Kampus UIN Suska Riau, Ahad (27/9). Sebanyak 42 orang yang terdaftar sebagai anggota baru tampak bersemangat mengikuti latihan perdana itu. Sebelumnya anggota baru ini dikukuhkan oleh Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Suska Riau Dra Kafarina, atas nama Purek III UIN Suska Riau. Dra Kafarina berharap pada tahun anggota HIMSSI Komisariat Istimewa UIN Suska Riau dapat berperan dan mengikuti berbagai ajang olahraga khususnya pencak silat, baik tingkat daerah maupun nasional. ''Dalam waktu dekat ini

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

akan ada pekan olahraga mahasiswa tingkat nasional. Saya berharap nantinya anggota HIMSSI dari UIN Suska Riau bisa mewakili Riau pada ajang ini,'' sebutnya. Hal senada dikatakan Ketua Pengcab HIMSSI Kota Pekanbaru Idiyasman SP. Ia juga berharap, ke depan anggota HIMSSI UIN Suska bisa ikut andil dalam berbagai iven pencak silat. 'Belajar bela diri bukan hanya menempa fisik tapi juga menempa mental dan mampu berorganisasi dengan baik,' 'ujarnya. Dalam acara yang berlangsung sederhana dan penuh keakraban ini, hadir Ketua Harian Pengda HIMSSI Riau H Adri Junaidi Siregar, sejumlah pelatih senior seperti Jhon Ade Ferry, Armadi dan lainnya, serta puluhan anggota HIMSSI dari Komisariat Istimewa UIN Suska Riau dari berbagai tingkatan sabuk.(ade)

BERSALAMAN: Anggota HIMSSI UIN Suska Riau menyalami para pelatih saat pengukuhan anggota baru Komisariat UIN Suska Riau, Ahad (27/9/ 2015). ADE CHANDRA/RIAU POS

Tim Putra Basket Pra-PON TC di Jakarta PEKANBARU (RP) - Untuk memantapkan persiapan menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON), Pengprov Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Riau melakukan pemusatan latihan (TC) untuk tim putra ke Jakarta. Selama lebih kurang 36 hari mengikuti TC di Jakarta, mereka nantinya akan melakoni uji coba melawan klubklub favorit di Jakarta dan

Bandung. Di Jakarta, tim yang diasuh Pelatih Kepala, Rahmat Hidayat tersebut akan melakoni 10 pertandingan. Sedangkan di Bandung dijadwalkan menjalani dua pertandingan uji coba. Hal ini diungkapkan Kabid Binpres, Pengprov Perbasi Riau, Welly Febrisa kepada Riau Pos, Ahad (27/9) siang. Menurutnya di antara 12 atlet yang dipersiapkan untuk diturunkan saat Pra-PON, 7 di ant-

aranya memang sudah berada di Jakarta dan Bandung. ‘’Enam atlet kita memang sedang melanjutkan pendidikan di Jakarta. Kemudian mereka bergabung dengan klub-klub basket yang ada di Jakarta, seperti Rioga deswara, Yudi Partogi, Fardan Al furqan, Zuriasky Perdana, Daud Dharmawan dan Danny Ray. Sedangkan Habibullah kuliah di Bandung,’’ jelasnya.(luk)

PEKANBARU (RP) - Pekan Olahraga Pesantren Daerah (Pospeda) Riau 2015 dijadwalkan digelar di Pekanbaru pada 25-30 Oktober mendatang. Namun, hingga saat ini baru tujuh daerah yang mendaftar memastikan ikut iven dua tahunan ini. Bahkan, kabupaten Bengkalis hampir pasti tidak ikut setelah pihak Dispora Riau selaku panitia mengkonfirmasikan ke instansi terkait kabupaten tersebut dengan alasan yang punya anggaran untuk mengirim kontingen. Tujuh daerah yang sudah mendaftar entry by number tersebut adalah Pekanbaru, Meranti, Inhil, Inhu, Rohul, Dumai dan Kampar. ‘’Kami

minta kabupaten/kota lainnya segera mendaftar entry by namber,” ujar Kadispora Riau, Eddie Yusti. Tak ikutnya Kabupeten Bengkalis ini sangat disayangkan. Pasalnya, Dispora Riau dan Kemenag Riau sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota sejak Juni 2014 dan kembali dimantapkan pada April 2015. Menurut jadwal, entry by name terakhir 18 Oktober. Pospeda tahun ini akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga yakni atletik, bolavoli, pencak silat, sepakbola, sepaktakraw, bulutangkis dan tenis meja. ‘’Pospeda ini ajang seleksi buat Pospenas 2016 di Banten,’’ ujar Eddie Yusti diamini Kabid Olahraga Dispora Riau, Suwardi.(das)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Kabag TU BPN Riau, Saiful Yusri SH menyerahkan hadiah kepada pegawai yang beruntung saat door prize di halaman kantor BPN Riau, Ahad (27/9/2015).

BPN Riau Seleksi Atlet ke Tingkat Nasional PEKANBARU (RP) - Sempena Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional tahun ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Riau menggelar beberapa kegiatan olahraga sejak Jumat (25/9) hingga Ahad (27/9). Lima cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini yakni bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, catur dan senam. Kegiatan ini dibuka oleh Kabag TU Kanwil BPN Riau Saiful Yusri SH yang mewakili Kakanwil BPN Riau, Drs H Armansyah Salam. Ketua Seksi Olahraga Hari Agraria di Riau, Nasrul SH mengatakan kegiatan ini selain untuk memeriahkan hari agraria dan tata ruang nasional, juga untuk ajang seleksi wakil BPN Riau ke tingkat nasional pada 8 Oktober di Jakarta nantinya. ‘’Pertandingan sudah dimulai sejak Jumat (25/9) lalu,

namun pembukaan secara resmi baru hari ini (kemarin, red) sekaligus penutupan. Selain lima cabang tersebut rencananya kami juga akan menggelar pertandingan futsal,” ujar Nasrul. Untuk itu, kegiatan olahraga sempena Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional ini diikuti oleh keluarga besar BPN dari 12 kabupaten/kota di Riau. Awalnya, kemarin dijadwalkan jalan santai dan senam bersama di Kantor BPN Riau Jalan Pepaya Pekanbaru. Namun karena asap kembali tebal menyelimuti Pekanbaru kemarin, agenda senam dan jalan sehat dibatalkan. Tapi, hadiah door prize yang disediakan tetap dibagikan buat pegawai yang beruntung. Door prize dan hadiah dibagikan langsung Kabag TU BPN Riau, Saiful Yusri SH.(das)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

17

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Gulai Kepala Ikan Kakap INTERNET

Pindang Tempoyak BAGI penggemar durian, Tempoyak pasti akan mendapatkan tempat di hati. Masakan khas Sumatera, terutama daerah Jambi, Palembang, dan Lampung ini merupakan hasil fermentasi buah durian. Tempoyak yang juga populer

di Malaysia ini biasanya disajikan sebagai lauk, dicampur dengan ikan pindang ataupun pepes ikan mas. Ditambah dengan sedikit sambal, rasa gurih dan asam Tempoyak pasti akan membuat ketagihan.(int/fed)

Tak Bisa Lupakan Tempoyak Patin ARTIS cantik Debi Sagita selalu bangga dengan ciri khas tanah kelahirannya, salah satunya kuliner khas Jambi yakni Tempoyak Ikan Patin. Namanya sudah tak asing lagi, di kalangan pemain sinetron. Dara 18 tahun ini sering menghiasi layar kaca sebuah stasiun televisi swasta dalam sinetron FTV. Lulusan SMAN 8 Kota Jambi ini telah

DEBI SAGITA INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

membintangi beberapa sinetron antara lain, Cemang Cemong Arang Bawa Jodoh, Polwan Cantik Belahan Jiwa, Bosku Super Geulis, Antara Cinta dan Janur Kuning serta Cintya Diburu Cinta yang baru-baru ini dia selesaikan syuting-nya Sukses di dunia model hingga membuatnya meraih berbagai prestasi tak lantas membuat dirinya puas, ia pun rambah ke perfilman. Meskipun telah sukses, Debi tak pernah lupa Jambi sebagai kota Kelahirannya. "Tempoyak adalah kuliner khas Jambi yang tak bisa kulupakan. Tempoyak ikan patin, tekwan, model dan pempeknya juga enak," ungkapnya dara kelahiran Tempino, 16 Desember 1996 ini. Debi tetap bersahaja dengan apa yang telah ia raih. Saat ini apa yang ia raih belum apaapa, sebab ia baru saja memulai karir di dunia akting. Mimpi seorang Debi, melalui karyakaryanya di dunia akting kelak bisa membanggakan Jambi.(int/ fed)

BIASANYA kalau makan ikan kepalanya dibiarkan saja atau tidak disentuh sama sekali karena memang tidak begitu nikmat untuk disantap. Namun lain halnya dengan kepala ikan yang satu ini, anda pasti ngiler dan ingin segera menyantap lahap. Masakan dari kepala ikan tersebut adalah gulai kepala ikan kakap dengan cita rasa sedap sekali. Sajikan masakan sedap dari kepala ikan kakap ini dalam hidangan menu meja makan keluarga tercinta. Sebelum dimasak, terlebih dahulu rendam kepala ikan kakap dengan air jeruk nipis serta taburan garam, biarkan hingga setengah jam lamanya. Kemudian cuci bersih kepala ikan. Selanjutnya siapkan bumbu halus lalu tumis bersama dengan cabe rawit, daun salam, daun pandan, dan serai, aduk merata dan masak hingga tercium harum. Lalu siram tumisan dengan santan, aduk kembali dan masak sampai mendidih (tidak pecah). Kemudian tambahkan masakan di atas dengan kepala ikan kakap yang sudah dibersihkan tadi bersama dengan kelapa tumbu. Aduk sesekali dan masak dengan menggunakan api kecil sedang sampai maang. Terakhir, tambahkan air asam, tomat dan belimbing sayur pada masakan, aduk merata dan masak sampai bumbu meresap. Angkat. Sajikan masakan gulai kepala ikan kakap dalam mangkuk saji selagi hangat.(fed/int)

INTERNET

Bahan-bahan Gulai Kepala Ikan Kakap Kepala ikan kakap (potong menjadi 2 bagian), 500 gr Santan kelapa ( ½ butir kelapa), 750 ml Kelapa (ukuran sedang, parut), 2 sdm Serai (memarkan), 2 btg Daun salam, 2 lbr Daun pandan wangi, 1 lbr

Belimbing sayur (potong serong), 5 bh Tomat (potong kasar), 2 bh Cabai rawit merah, 10 bh Air jeruk (dari perasan buah jeruk nipis), 50 ml Air asam, 2 sdt Minyak goreng, 3 sdm Garam dapur, 1 sdt Bumbu Halus Gulai Kepala Ikan Kakap

Bawang putih, 4 pcs Bawang merah, 6 pcs Cabai merah 3, bh Kunyit (bakar), 1 cm Garam dapur secukupnya Gula pasir secukupnya Jahe, ½ ruas jari Cabai rawit, 5 bh Ketumbar (sangrai), ½ sdt Jintan (sangrai), ¼ sdt Merica bubuk, 1 sdt

INTERNET

Resep Otak-otak Resep Roti Jala Bakar Ikan Tenggiri Bahan: • Fillet ikan tenggiri 300 gram, haluskan • Tepung tapioka/sagu/kanji 100 gram • Santan 100 ml dari 1/2 butir kelapa • Garam secukupnya • Merica bubuk 1/2 sendok teh • Gula pasir 1 sendok teh • Putih telur 1 butir • Daun bawang 8 batang, iris 1/2 cm • Daun pisang secukupnya

Cara Membuat : 1. Campur ikan tenggiri, tepung tapioka, garam, gula, merica, gula dan santan. Aduk rata. 2. Tambahkan putih telur dan daun bawang, aduk rata. 3. Ambil selembar daun pisang, letakkan 1-2 sdm adonan. Gulung dan semat di kedua ujungnya. 4. Panggang otak-otak di atas bara api hingga matang. Angkat. 5. Sajikan dengan sambal kacang.

Bahan-bahan 2 Butir Telur 600 cc air santan 350 gram tepung terigu ½ sendok teh garam 1 sendok makan margarin Kantong plastik semprot

Cara membuat Campur tepung terigu dengan garam dan santan, aduk rata; Kocok telur, masukan ke dalam campuran tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata; Siapkan kantong plastik semprot, isi dengan adonan;

INTERNET

Panaskan margarin di atas panci anti lengket; Semprotkan adonan membentuk renda – renda atau jala-jala dan didadar kemudian dilipat atau bentuk sesuai selera (panjang, segitiga atau segiempat); Masak diatas api yang kecil hingga matang; Angkat dan tiriskan.

Sebagai pelengkap, sajikan roti jala dengan kari kambing dan buah nanas atau sesuai selera. Makanan ini siap dihidangkan sebagai menu utama.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

18

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

EVAN ZUMARLI/JPG

SELEBRASI: Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi usai memastikan diri ke semifinal Piala Presiden 2015 karena Bonek FC walk out dalam laga leg kedua perempatfinal di Stadion Jakabaring, Ahad (27/9/2015).

Bonek FC Walk Out, Sriwijaya FC Melaju Laporan JPG, Palembang

SRIWIJAYA FC kantongi tiket semi final Piala Presiden 2015. Hasil ini didapat setelah bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring kemarin petang (27/9) leg kedua, Bonex FC mengundurkan diri pada menit ke-15 lantaran tidak terima dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti karena handball yang dilakukan Dutra menit ke-11. Dengan demikianu, Titus Bonai dan kawan-kawan menang 3-0 dengan agregat gol 3-1. Meski pada menit ke-6, bek Ilham mampu menjebol gawang Sriwijaya FC yang dijaga Yogi Triana dan pada leg pertama Bonex FC unggul 0-1. Kemenangan yang didapat Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC tanpa melalui kerja keras. Laga kemarin pun menjadi pertandingan tercepat tim berbasis di Palembang yang hanya berjalan 15 menit. Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan tidak mau berkomentar banyak. Timnya hanya mengikuti aturan dan keputusan wasit. ”Kami terima keputusan ini. Selebihnya kami tidak mau komentar,” ucap dia. Hal senada diungkapkan kapten tim Sriwijaya FC, Titus Bonai. Ia

tidak mau berkomentar. Yang jelas timnya hanya mengikuti instruksi pelatih dan menjalan pertandingan sesuai aturan.” Kami senang dengan hasil pertandingan ini,” ucap dia Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelolah Sriwijaya FC mengatakan, panitia pertandingan sudah menjalankan aturan yang berlaku. Mereka sudah diberika waktu pada tim tamu namun Bonex FC tetap tidak mau melanjutkan pertandingan. ”Kami senang dengan hasil pertandingan. untuk sesuatu yang terjadi tadi itu di luar kemampuan dan kemauan kami,” beber dia. Sekjen Mahaka Sport and Entertaiment, Cahyadi Wanda mengatakan, sangat menyayangkan keputusan Bonex FC yang dinilainya kurang dewasa. Namun semua sudah berjalan sesuai regulasi. ”Kami sudah memberikan waktu pada Bonex FC namun mereka tetap tidak ingin melakukan pertandingan,” katanya. Kata Cahyadi, Bonex FC mau melanjutkan pertandingan. Dengan syarat wasitnya diganti. Tapi, untuk mengganti wasit ada aturannya. Diantaranya, keinginan wasit sendiri

dan wasit tidak mampu memimpin pertandingan karena sakit. ”Ketika kami tanyakan itu pada wasit. Dia (wasit, red) masih mampu menjalankan pertandingan. Jadi tidak ada alasan kami untuk menganti wasit,” urai dia. Menurut dia, pengunduran diri Bonex FC pastinya punya konsekuensi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan rapat internal. Kalau untuk sanksi pasti ada. Tapi belum akan memberi tahu. ”Harusnya Bonex FC menempuh cara-cara yang lebih arif untuk melakukan protes dan kami menyiapkan itu. Bukan dengan mengundurkan diri,” tutur Cahyadi. Manajer Bonek FC , Sulaiman Harry Ruswanto, saat dihubungi mengaku kecewa dengan wasit.”Tadi (kemarin, red) kan kelihatan di tayangan, kami masa dizalimi wasit. kami minta wasit diganti, yang fair wasitnya. Tapi apa, kami diberi waktu lima untuk segera masuk ke lapangan atau WO. Itu kenyataannya,” k ata Sulaiman Harr y Ruswanto via sambungan telepon.(yun/adk/das)

Arema Hentikan Bali United GIANYAR (RP) - Arema Cronous melaju ke semifinal Piala Presiden 2015. Ini setelah Arema mengalahkan Bali United Pusam pada laga leg kedua perempatfinal di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (27/9) dengan skor 3-2. Hasil ini membuat agregat berubah menjadi 5-3, setelah di leg pertama Arema juga menang dengan skor 2-1. Dua gol Bali United dihasilkan oleh Bayu Gatra pada menit ke-31 dan Lerby Elyandri pada menit ke-41. Sementara, gol Arema Cronus diborong oleh Cristian Gonzales pada menit ke-36, 68, dan 72. Sejak menit awal, tim tuan rumah sudah tampil menekan dan mengejar gol cepat. Arema yang dipressing ketat, terlihat sempat kesulitan mengembangkan permainan dan terdominasi oleh Serdadu Tridatu. Sampai menit ke-30, kedua tim memang bermain terbuka dan berkali-kali bergantian menyerang. Sam-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

pai akhirnya, crossing terukur Fadil Sausu berhasil di-placing dengan baik oleh Bayu. Arema berusaha membalas dan lima menit kemudian menyamakan kedudukan 1-1 via sundulan El Loco. Sebelum gol terjadi, sempat terjadi kemelut pelik di depan gawang. Bola hasil sepakan Lancine Kone yang rebound, berhasil disundul oleh El Loco. Tak perlu waktu lama, Lerby kemudian membuat publik di Stadion Kapten Dipta bersorak. Berawal dari penetrasi Hendra Sandy, bola dipassing ke depan gawang dan mampu disambar oleh Lerby. Skor 2-1 untuk Bali United bertahan sampai turun minum. Pada babak kedua, Arema melakukan beberapa pergantian dan menarik pemain yang mulai menurun secara fisik, Juan Revi diganti Gede Sukadana, Hendro Siswanto digantikan oleh Fery Aman. Pergantian itu

berbuah positif. Singo Edan mampu keluar dari tekanan dan mendominasi permainan. Hasilnya, pada menit ke-52 Arema mendapatkan peluang terbaik pertama. Cristian Gonzales menceetak gol. Sayang, gol itu dianulir karena hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Masuk menit ke-68, El Loco akhirnya mencetak gol keduanya pada menit ke-68. Setelah memanfaatkan sepakan dari luar kotak penalti yang jatuh di kakinya, sekali kontrol dia langsung melepaskan sepakan yang gagal diantisipasi oleh Ngurah. Pada menit ke-72, Arema mengubur mimpi Bali United untuk lolos ke semifinal setelah El Loco mencatatkan hattrick-nya. Dia sukses memanfaatkan kelengahan pemain lawan. Dua gol El Loco di babak kedua tak mampu dikejar oleh Bali United dan memastikan mereka lolos.(dkk/jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 19

Plt Gubri Titip Harapan buat Tuan Guru PEKANBARU (RP) - Sabtu (26/ 9), Plt Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman berkunjung ke Kabupaten Rokan Hulu di tengah kesibukannya memimpin pemerintahan. Di Negeri Seribu Suluk tersebut, ia menaruh harapan besar kepada seluruh tuan guru

yang ada di sana. Terutama dalam melahirkan anak didik yang bisa berkontribusi positif dalam memajukan Riau ke depan. Kehadiran tersebut untuk menghadiri Haul Syekh Maksum Tambusai Thariqat Naqsyabandiyah ke-54 di Dusun Kuala Tam-

busai, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Saat berbincang dengan Riau Pos, Ahad (27/9) di kediaman dinasnya Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Plt Gubri juga memaparkan tentang arti penting peranan orangtua dan tokoh-tokoh

di Riau secara keseluruhan. ‘’Juga saya sosialisasikan dan saya terangkan tentang bahaya membakar dalam membuka lahan. Karenanya peranan tokohtokoh dan tuan guru di Rohul, Baca Plt Gubri Halaman 30

TERAS OTONOMI ___ DPRD Usulkan Penambahan Alat ISPU ___

PEKANBARU (RP) - Masih terbatasnya alat pemberitahu kualitas udara atau kerap disebut alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di Provinsi Riau, menjadi perhatian tersendiri bagi kalangan anggota DPRD Riau. Untuk itu pihak Komisi E DPRD Riau berencana akan mengusulkan untuk penambahan alat ISPU yang nantinya diletakkan di tiap-tiap kabupaten/kota di Riau. Sekertaris Komisi E DPRD Riau Markarius Anwar kepada wartawan mengatakan, pengusulan penambahan alat pengukur ISPU ini sudah semestin-

ya dilakukan. Pasalnya, hal ini juga sudah dikeluhkan sejumlah daerah di tengah kondisi kabut asap yang sudah melanda beberapa pekan terakhir. Apalagi bencana kabut asap kerap terjadi setiap tahunnya, sehingga ISPU menjadi alat yang penting supaya masyarakat juga mengetahui kualitas udara. ‘’Kami juga banyak menerima keluhan dan laporan dari kabupaten/kota melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang merupakan mitra kerja Komisi E. Laporan yang diterima bahwa di Baca DPRD Halaman 30

Kehabisan Oksigen, Tiga Pekerja Sumur Tewas BAGAN BATU (RP) - Diduga karena kehabisan oksigen, tiga orang pekerja sumur tewas di dalam sumur yang dikerjakan. Informasi yang dirangkum, ketiga pekerja tersebut yakni Doni (27), Hendi (27) dan K Sitompul yang sama-sama merupakan warga Kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Namun beruntung salah seorang pekerja lainnya, Junaidi selamat karena saat kejadian nahas itu dia berada di atas sumur yang sedang dikerjakan tersebut. Diketahui kejadian pada Jumat (25/9) sore tersebut, berawal saat

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

RABA AIR: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meraba panasnya air kolam di objek wisata di Kabupaten Rokan Hulu, usai menghadiri Haul Syekh Maksum Tambusai Thariqat Naqsyabandiyah ke-54 di Dusun Kuala Tambusai, Kecamatan Tambusai, Sabtu (26/9/2015).

Tahun Ini Tak Ada Pelatihan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

SUBIANTORO

keempatnya mendapatkan pesanan pembuatan sumur milik salah seorang warga di Jalan Lancang Kuning, Bagan Batu, Bagan Sinembah. Baca Kehabisan Halaman 30

PROGRAM pelatihan-pelatihan yang diajukan di RPABD-P oleh instansi pemerintahan diakhir tahun, pada tahun ini tidak akan disetujui oleh DPRD Riau. Hal tersebut dikatakan oleh anggota

Komisi A DPRD Riau Taufik Arrahman. Di mana Komisi A adalah komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan. ‘’Program pelatihan biasanya akan banyak muncul pada akhir tahun ini. Biasanya pihak pemerintahan banyak yang akan Baca Tahun Halaman 30

REDAKTUR: RINALDI

TAUFIK ARRAHMAN Anggota Komisi A DPRD Riau.

Pengamanan Aset Tupoksi Satpol PP

Kazzaini dan Mosthamir Diundang Baca Puisi di Singapura PEKANBARU (RP) - Dua penyair Riau, Mosthamir Thalib dan Kazzaini Ks, diundang membaca puisi pada Lentera Puisi III, yang ditaja Jawatankuasa Eksekutif Kegiatan Melayu (MAEC) Kelab Masyarakat Fuchun Singapura, 3 Oktober 2015 mendatang. Mereka akan tampil bersama sejumlah penyair Singapura, Malaysia, dan Indonesia lainnya. ‘’Pada Lentera Puisi III akan menampilkan para penyair dan para penyanyi lagu-lagu berpuisi dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura,’’ kata Yahya Hamid, sebagimana dikemukakannya dalam status media sosial Lentera Puisi III. Menurut Ketua Jawatankuasa MAEC Kelab Masyarakat Fuchun Singapura itu, Lentera Puisi III Mencapai Nur Gemilang ini diselenggarakan ber-

Alasannya adalah kita tidak ingin ada persoalan di kemudian hari. Jika tetap akan dilaksanakan, bisa dilaksanakan pada RAPBD murni 2016.

KAZZAINI KS

MOSTHAMIR THALIB

sempena Bulan Bahasa 2015 di Singapura dengan dukungan Jawatankuasa Pembelajaran dan Penggalakkan Penggunaan Bahasa Melayu (MLLPC), Kementerian Pendidikan, Kementerian Kebudayaan, Masyarakat dan Belia dan Majlis Bahasa Melayu Singapura. Tujuannya, tambah Yahya Hamid, untuk menggalakkan penggunaan dan penghayatan bahasa dan Baca Kazzaini Halaman 30

PEKANBARU (RP) Pasca aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Riau pada 22 September lalu, mengakibatkan pagar depan kantor rusak dan tak bisa ditutup lagi. Kondisi pagar tersebut hingga sekarang masih copot dan hanya ditegakkan ZAINAL guna menutup akses masuk dari Jalan Sudirman dalam keadaan rusak. Hal tersebut dibiarkan, karena pada 23 September lalu, atau sehari setelah dirubuhkan demonstran dari mahasiswa d a n Baca Pengamanan Halaman 30

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

20 Pemkab Perhatikan Tenaga Kerja TENAGA kerja menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak. Pihak perusahaan dan karyawan saling memerlukan. Pernyataan ini disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi pada Bimbingan Teknik (Bimtek) Hubungan Industrial FSP Pekerja Perkayuan Perhutanan dan Umum Seluruh Indonesia (Kahutindo) di aula Bunut PT IKPP, Ahad (27/9). Dikatakan bupati, selama membawa Kabupaten Siak, 4 tahun lebih sudah menunjukan adanya kenyamanan yang cukup kondusif di semua aspek. ‘’Tentunya ini harus kita jaga agar kenyamanan terus kita ciptakan,’’ pesan bupati. Kabupaten Siak yang terdiri dari berbagai suku dan etnis, pemerintah tidak pernah melakukan adanya perbedaan. Hal ini dalam upaya untuk menjaga keharmonisan masyarakat. Pemerintah juga memperhatikan upah karyawan agar bisa lebih baik dari sebelumnya. UMK Kabupaten Siak berada nomor dua di Propinsi Riau. Ketua SP Kahutindo Zulfikar Hutagalung berharap ke depan bupati dapat membuat regulasi terhadap pekerja, adanya peningkatan terhadap upah minimum pekerja. ‘’Karena kita melihatpimpinanan Kabupaten Siak memberikan perhatian terhadap para karyawan,’’ katanya.(adv/b)

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Kapsul Waktu Sampai di Kandis

G

EGAP gempita ratu san warga Siak men yambut kedatangan Ekspedisi Kapsul waktu 2085 yang sampai di Kecamatan Kandis, Ahad (27/ 9). Tak ketinggalan, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemkab ikut serta. Setelah melalui perjalanan yang panjang dan jauh, yang dimulai dari Nanggoroe Aceh Darusalam (NAD), tim ini telah menjelajahi kabupaten/ kota ditiap provinsi, sampai

juga dan singgah di Riau. Penyambutan ekspedisi tersebut dipusatkan di lapangan sepak bola Kecamatan Kandis. Koordinator Kerja Wilayah Riau Alex Setianto mengungkapkan Ekpedisi Kapsul Waktu adalah sebuah gerakan untuk menggelorakan semangat bekerja bagi segenap rakyat Indonesia. ‘’Terjadi kelesuan di antara masyarakat Indonesia dalam bekerja dan menggelorakan semangat kerja untuk membangun bangsa ini,’’ ungkap Alex. Expedisi ini diprakarsai pa-

da peringatan HUT RI ke-70 tahun 2015. Perjalanan meraih impian ini dihitung hingga 70 tahun yang akan datang. Kata Alex ekspedisi ini, bertujuan untuk membangkitkan semangat kerja, menciptakan kesempatan dan lapangan kerja, bersama-sama membangkitkan keinginan untuk bekerja, dengan slogan Kerja, Kerja dan Kerja. ‘’Kapsul waktu ini akan didirikan sebuah monumen dan akan dibuka pada tahun 2085 mendatang,’’ jelas dia. Mengapa 2085? Semangat dan apa yang kita kerjakan hari

ini semuanya bukan untuk kita yang kita rasakan hari ini. Akan tetapi apa yang kita kerjakan adalah untuk anak cucu kita kelak. ‘’Insya Allah akan sampai ke Papua,’’ sebut dia. Bupati Siak Drs H Syamsur MSi dalam kesempatan ini mengungkapkan dukungannya kepada tim ekspedisi Kapsul Waktu seraya berharap agar apa yang dicita-citakan dapat diwujudkan. ‘’Kami segenap masyarakat Kabupaten Siak mendukung gerakan menggelorakan semangat kerja dalam ekspedi-

si kapsul waktu 2085 ini. Sehingga cita-cita jangka panjang ini benar-benar dapat diwujudkan,’’ ungkap bupati. Melalui semangat dan gerakan ini harusnya menjadi motivasi kita semua sesuai dengan bidang kita masing, bekerja memberikan pendidikan yang layak bagi masyarakat, bekerja menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat, bekerja dalam meeujudkan kesejahteraan bagi masyarakat kita. Kita bekerja sesuai dengan kemampuan kita untuk mewujudkan cita-cita bangsa ini.(adv/a)

Kabut Asap Semakin Tebal KABUT asap makin tebal di Siak. Ketebalan tersebut terlihat di waktu pagi. Menjelang siang sedikit berkurang dan sore kembali tebal dengan jarak pandang lebih kurang 200 meter Ketebalan kabut ini, berimbas pada kualitas udara yang dalam keadaan tak sehat. Bahkan beberapa aktivitas yang melibatkan kerSAID HAMZAH amaian harus ditunda pelaksanaanya. ‘’Memang, ditemukan titik panas di wilayah Kecamatan Dayun,’’ kata Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah, Ahad (27/9). Kejadian itu, terjadi kemarin. Di mana kebakaran lahan yang sudah dipadamkan menghidupkan api. Disebabkan tiupan angin, juga berada di lahan gambut. ‘’Petugas telah lakukan pemadaman. Hari ini nol titik api,’’ kata dia. Upaya dan kerja keras pemerintah bersama aparat kepolisian, TNI dan Tim Satgas Karhutla terus menerus melakukan pemadaman dan pencegahan. Dua posko telah disiagakan untuk melakukan pemantauan dan juga tindakan terhadap Karhutla ini. Setiap hari, Satgas lakukan evaluasi terhadap Karhutla. Namun, kabut asap ini tak hanya saja terjadi di Siak, tapi merata seluruh kabupaten/ kota. Dari penelusuran petugas di lapangan, terdapat kesulitan untuk lakukan pemadaman. Selain tak ada sumber air, juga kawasan tersebut sulit di akses. Akan tetapi, berbagai upaya terus dilakukan, seperti minta bantuan water boombing dan hujan buatan di kawasan yang tak terjangkau. Hanya saja, usaha yang dilakukan, belum membuahkan hasil yang diharapkan. ‘’Hanya hujan satu-satunya yang bisa hilangkan kabut asap ini,’’ kata dia. Untuk aktivitas belajar mengajar, Pemkab sendiri melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melibukan siswa. Libur ini sudah hampir satu bulan.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

BERSALAMAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersalaman dengan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 di lapangan bola Kampung Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Ahad (27/9/2015).

Bupati: Tingkatkan Terus Prestasi Karate GOR Permata Perawang dipadati atlet karate Kabupaten Siak. Sebanyak 245 atlet karate mengikuti Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Siak, dari 11 kecamatan. Para atlet di bawah naungan Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabupaten Siak menunjukkan kemampuannya. Kejurkab olahraga karate

dibuka oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Sabtu(26/9). Turut menyaksikan Kapolres Siak AKBP Ino Harianto, Ketua KONI Drs Amzar, anggota DPRD Ismail, Camat Tualang Zulkifli serta penghulu/lurah dan pengurus Forki Siak. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Forki Siak. Usai melihat peragaan yang

ditampilkan para atlet karate, Bupati Siak Syamsuar mengakui bahwa karate menjadi salah satu cabang olahraga yang diunggulkan bagi Kabupaten Siak. Prestasi yang diraih tidak hanya di tingkat provinsi, bahkan nasional dan internasional. Untuk itu, dirinya berharap pelatih dan wasit dapat me-

ningkatkan kemampuan, sehingga atlet-atlet karate yang dibina mampu meningkatkan prestasi. ‘’Apa yang telah diraih, jangan sampai berpuas diri. Terus tingkatkan prestasi,’’ pesan bupati. Sementara Ketua Panitia Murseno menyampaikan, peserta Kejurkab Forki tahun 2015 di ikuti 245 atlet dengan

MAKANAN TAMBAHAN: Ketua Forikan Kabupaten Siak Dra Hj Rasidah Alfedri menyaksikan cara pembuatan makanan tambahan berbahan serba ikan di aula Kantor Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, baru-baru ini. ALFIADI/RIAU POS

KONI Siak Pilih Ketua Baru SIAK (RP) - Masa kepenkan seluruh Pengkab cagurusan Komite Olahraga bang olahraga. Menurut Nasional Indonesia Ketua Umum KONI Siak (KONI) Kabupaten Siak teDrs H Amzar, pemilihan lah berakhir. Kini, penguketua nanti mekanisrus menyelenggarakan menya berbeda dari seMusyawarah Olahraga Kabelumnya. Dalam atubupaten (Musyarkab) unran disebutkan, dibentuk tuk memilih ketua dan tim penjaringan yang pengurus baru yang dilakmelakukan proses penjarsanakan, malam ini, Senin AMZAR ingan. ‘’Ini sudah disam(28/9) di Hotel Grand paikan pada masing-masMempura, Kecamatan Mempura. ing Pengkab,’’ ujar Amzar di sela-sela Musyarkab dengan agenda pen- persiapan, Ahad (27/9). yampaian laporan petanggungaNama-nama calon ketua nanti disjawaban pengurus lama ini melibat- ampaikan saat Musyarkab. Setelah ia

REDAKTUR: RINALDI

menyampaikan LKPj, nantinya pengurus lama domisioner. Dilanjutkan dengan pimpinan sidang yang ditunjuk oleh peserta musyawarah. Sekiranya nanti dalam penjaringan terdapat lebih dari satu nama, maka dilakukan pemilihan. Sekiranya satu nama yang muncul, langsung aklamasi. ‘’Nama calon muncul saat musyawarah nantinya,’’ kata mantan Sekdakab Siak ini. Apakah kembali mencalon lagi? Menurut Amzar lihat situasi dan kondisi dan juga terpulang pada kepercayaan pengurus dan Pengkab.(aal)

38 kelas. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan Forki Siak untuk melihat sejauh mana kemampuan atlet selama dilatih dan dibina. ‘’Dengan Kejurkab ini diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi, baik nantinya di tingkat provinsi maupun nasional,’’ ujar Murseno.(adv/b)

DPRD Sembelih Hewan Kurban SIAK (RP) - Mewujudkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, Sekretariat DPDR Kabupaten Siak melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Sebanyak 10 hewan kurban terdiri empat kerbau, dua sapi dan dita- RUDINAL mbah empat kambing disembelih dan dagingnya dibagi-bagikan, Sabtu (26/9). Penyembilhan hewan kurban berlangsung di musala Kantor DPRD Kabupaten Siak disaksikan Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Siak Rudinal B MSi. Turut hadir Kabag Humas dan Protokoler Yusrianto SE MM, Kabag Umum H Khaidir MPd, Ketua Panitia Kurban H Syamsir SH serta pegawai lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Siak. Sekwan Siak Rudinal mengatakan ada 10 ekor hewan kurban tahun ini. Kegiatan ini dapat lebih meningkatkan silatulrahmi. Hasil pemotongan hewan kurban disalurkan kepada PNS, pegawai honorer, cleaning service lingkup Kantor DPRD serta masyarakat yang berdomisili di sekitar Kantor DPRD Kabupaten Siak. ‘’Dalam pembagian hewan kurban diperuntukkan bagi masyarakat sekitar, PNS yang layak diberi, tenaga honorer dan cleaning service,’’ jelasnya.(wik/ ksm)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

21

Negeri Serambi Mekah

Biogas RTMPE Tak Berbau

S

UDAH menjadi kebiasaan Bupati Kampar H Jefry Noer SH menjamu tamun ya yang berkunjung ke pusat percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), dengan menjelaskan RTMPE. Sejak RTMPE dibangun, sudah banyak tamu dari berbagai pihak yang memberikan apresiasi atas ide kreatif Jefry Noer tersebut. Mulai dari pejabat pusat di level menteri, pejabat setingkat menteri, pejabat dari angkatan seperti petinggi TNI, Polri, bupati, wali kota, duta besar negara tetangga sampai ke pimpinan umum maupun dewan direksi perusahaan swasta, para dosen, kepala sinas hingga ke kalangan mahasiswa dan pelajar atau santri. Jefry selalu mengajak para tetamunya meninjau secara langsung gebrakan yang dilakukannya dalam percepatan mengangkat dan memajukan perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar. Pada saat peninjauan, Jefry dengan teliti menjelaskan secara rinci tentang program RTMPE,

bagaimana sejarah terbangunnya RTMPE. Mulai dari lokasi ternak sapi yang dari urine sapi, mampu menghasilkan biourine sebagai pupuk cair yang sangat bagus untuk menyuburkan dan memberi hasil baik tanaman dan sudah terbukti dan dibuktikan peneliti dari LIPI. Hasil dari kotoran padat sapi, penghasil biogas sebagai sumber energi listrik dan untuk memasak, penghasilan dari ayam petelur, hasil perikanan pola terpal dapat di pelihara, ada juga penghasilan dari pertanian seperti tanaman bawang, cabai dan sayuran lainnya sampai ke rumah jamurnya, mampu memberi penghasilan hingga puluhan juta rupiah yang semuanya ada di RTMPE dengan lahan hanya 1.000 meter persegi saja. Ide cemerlang, dengan lahan hanya 1.000 meter saja, mampu menghasilkan uang hingga puluhan juta tiap bulannya, dijelaskan Jefry dengan rinci kepada semua tamunya yang berkunjung ke RTMPE. RTMPE sebagai program andalan terbarukan Pemkab Ka-

mpar dalam upaya percepatan peningkatan ekonomi, sejalan dengan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar. Hal itu tertuang dalam pilar keduanya yaitu pilar peningkatan ekonomi masyarakat dan pilar ketiga peningkatan SDM. Semuanya bermuara untuk mewujudkan Kampar yang zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Pemandangan menarik dari setiap kunjungan tamu ke RTMPE, dirinya selalu memasakkan mie instan ala Jefry Noer. Dengan menggunakan kompor gas yang bahan bakarnya adalah dari biogas yang di hasilkan dari kotoran padat sapi ternak di RTMPE. Ketika para tamunya yang berkunjung ke RTMPE, sesampainya di saung untuk rehat sejenak sambil melepas penat dan lelah para tamu, di situ Jefry memasakkan mie instan kuah untuk para tamunya. ‘’Mie instan yang saya masak dengan menggunakan kompor yang bahan bakarnya memakai biogas kotoran padat sapi,’’ ucap Jefry. Sambil menghidupkan kompor biogas, ungkapan pertanyaan

yang selalu dilontarkan orang nomor satu di Kabupaten Kampar ini yaitu gasnya tidak bau kotoran sapi kan?. Kalimat itu selalu dilontarkannya ketika ada tamu yang berkunjung ke pusat percontohan RTMPE di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Seperti pada pada Sabtu (26/9) lalu. Setelah mie instan selesai di masak oleh Jefry, sambil menghidangkan mie instan buat para tamu, Jefry molontarkan pertanyaan sama. ‘’Mie instannya tidak bau kotoran sapi kan?,’’ kata Jefry sambil tersenyum dan mempersilahkan para tamunya menyantap mie instan ala Jefry Noer. Sejauh ini, setiap kali kunjungan para tamu ke RTMPE, mereka para tamu tidak ada yang mengeluh bau gas atau masakannya, bahkan selalu terkagum dan terkesan. Banyak tamu yang kagum melihat kepiawaan seorang Bupati Kampar Jefry Noer dalam mengembangkan RTMPE bahkan hingga mempraktekkan memasak mie instan. Para tamu pun merasa terhormat mencicipi mie instan ala Jefry Noer.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

MASAK MI: Bupati Kampar Jefry Noer memasak mi instan dengan menggunakan kompor gas yang bahan bakarnya dari biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi di RTMPE Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (26/9/2015).

Pangdam I/Bukit Barisan Kunjungi Kampar

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SALAM KOMANDO: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyambut dan melakukan salam komando dengan Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) Loedewyk Pusung di Batalyon 132-BS di Salo, Ahad (27/9/2015).

Serahkan Hewan Kurban, TP PKK Terobos Kabut Asap DEMI menepati janji untuk menemui masyarakat dalam rangka menyerahkan hewan kurban, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE beserta pengurus rela menerobos kabut asap yang kiat pekat menyelimuti wilayah Kabupaten Kampar. Penyerahan hewan kurban di Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir dilaksanakan pada Ahad pagi (27/9). Penyerahan hewan kurban di Tapung Hilir ini merupakan penyerahan hewan kurban ketiga, dimana sebelumnya TP PKK juga telah menyerahkan hewan kurban di Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya pada Jumat (24/9) lalu dan Desa Bukit Betung Kecamatan Kamparkiri Hulu pada Sabtu (26/9). ‘’Hari Raya Idul Adha setiap HUMAS PEMKAB KAMPAR tahunnya sudah dikenal dengan HEWAN KURBAN: Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry saat menyerahkan hewan yang namanya Hari Raya Kurban, kurban di Desa Bukit Betung, Kecamatan Kamparkiri Hulu, Sabtu (26/9/2015). dimana setiap umat muslim setiap penjuru dunia melaksanakan hewan ini diserahkan TP-PKK Kam- pu dan akan meningkatkan setiap semua merasakannya. ‘’Semoga hal penyembelihan hewan kurban. Hal par kepada masyarakat Kampar tahunnya, agar lebih banyak lagi ini selalu menjadi perhatian bagi TPtersebut tak terlepas juga buat Tim merupakan wujud kepedulian TP- daerah yang bisa diberikan hewan PKK Kampar dan tahun-tahun Penggerak-PKK Kampar pada Idul PKK terhahap mayarakat yang ting- kurban. berikutnya bisa lebih ditingkatkan Adha tahun 1436 H juga ikut berkur- gal di pedesaan dengan tujuan agar Eva juga berharap agar pembagi- jumlahnya. Semoga, bantuan ban dengan menyerahkan sebany- masyarakat dapat merasakan nik- an hewan qurban di desa-desa yang hewan kurban ini sangat bermanak tiga ekor hewan kurban berupa mat di Hari Raya Idul Adha. TP-PKK dibantu oleh TP PKK Kampar dapat faat dan menjadi amal ibadah bagi kerbau,’’ ucap Eva. Kabupaten Kampar, berusaha setiap berjalan adil. Eva berharap warga para peserta kurban yang tergabung Eva Yuliana saat menyerahkan tahunnya memberikan hewan kur- desa seluruhnya kebagian. dalam TP-PKK Kabupaten Kampar,’’ hewan kurban menjelaskan, bahwa ban untuk masyarakat kurang mam- Meskipun sedikit tetapi merata atau harapnya.(adv/a)

Kabut Asap Kiriman Mendadak Naikkan ISPU KABUT asap yang melanda wilayah Kabupaten Kampar diduga kuat merupakan kabut asap kiriman dari daerah lain. Indeks Standar Pencemaran Udahra (ISPU) Kampar yang dua hari yang lalu sudah normal yaitu 51, mendadak naik tajam menjadi 404 sehingga udara di Kampar sudah berbahaya. Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup REDAKTUR: M. ERIZAL

(BLH) Kabupaten Kampar Willem Tarigan, Ahad (27/9). ‘’Titik api kami sudah tidak ada lagi. Sedangkan kabut asap tiba-tiba semakin pekat. Hal ini diduga kuat karena asap kiriman dari daerah lain,’’ ungkap Tarigan. Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Irtarius melalui Kasi Kedaruratan Muham-

mad Nasir SE mengatakan, bahwa penyiraman di daerah bekas terbakar di Rimbo Panjang hingga kemarin masih terus dilakukan. Meskipun api sudah tidak terlihat, akan tetapi penyiraman tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi agar api tidak muncul lagi. Senada dengan ungkapan Tarigan, Nasir juga menyebutkan bahwa kabut asap yang menyelimuti

wilayah Kabupaten Kampar pasca Idul Adha ini merupakan kabut asap kiriman. ‘’Di beberapa daerah seperti Jambi dan Palembang, kebakaran lahan dan hutan masih terjadi, sehingga kini juga turut merasakan dampaknya,’’ ucap Nasir yang hingga kemarin sore masih berada di Rimbo panjang bersama tim gabungan TNI, Polri dan masyarakat peduli api.(adv/a)

DALAM rangkaian kunjungannya ke Provinsi Riau, Panglima Kodam (Pangdam) I/ Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) Loedewyk Pusung menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kabupaten Kampar. Sang jenderal blusukan ke Batalyon 132/ Bima Sakti yang berada di Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Rombongan Pangdam disambut gembira para prajurit yang dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Batalyon 132/Bima Sakti Mayor Armeyn Inf Koto. Turut hadir dalam rombongan Pangdam yaitu Danrem 031 Wirabima Brijen TNI Nurendi MSi (Han) Ahad (27/9). Kedatangan Pangdam di Markas Yonif 132/Bima Sakti tersebut untuk memotivasi seluruh prajurit maupun ibu-ibu persit Kartika Candra, sebab sebagian besar prajurit sedang menjalankan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan. Dalam penyambutan Pangdam I/Bukit Barisan beserta rombongan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Dandim 0313/ KPR Letkol Kav Yudi Prasetia SIP, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana SE, istri Dan Yon 132/BS NyIrwan Harjatmono serta seluruh prajurit TNI Batalyon 132/Bima Sakti dan ibu-ibu persit Kartika Candra. Dalam arahannya kepada prajurit dan ibu-ibu Persit Kartika Candra, Loedewyk Pusung mengatakan ada dua yang harus dilakukan oleh seorang prajurit yakni disiplin dan semangat. ‘’Bagi saya, seorang prajurit itu cukup dua yang harus dilakukan yakni disiplin dan semangat, jika kita selaku prajurit TNI sudah melakukan tindakan disiplin dan punya semangat juang yang tinggi maka kita akan menjadi yang tebaik,’’ tegasnya. Pangdam mengungkapkan bahwa disiplin berlatih membuat semakin percaya diri akan kemampuan. Semangat juang yang tinggi akan memberikan motivasi agar hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok akan lebih ditingkatkan lagi kemampuan. Berkaitan dengan itu pula Loedewyk Pusung berharap agar seluruh prajurit Batalyon Yonif 132/Bima Sakti mampu menjadi yang terbaik sehingga dapat terpilih mewakili Indonesia untuk pengamanan di Lebanon mengatasnamakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). ‘’Saya tekankan lagi, kunci untuk menjadi prajurit TNI terbaik adalah disiplin

dalam latihan dan tetap punya semangat,’’ ujarnya. Selain itu Loedewyk juga memberikan pencerahan kepada ibu-ibu persit yang sebagian suami mereka yang merupakan prajurit TNI yang dikirim ke perbatasan Indonesia-Malaysia selama lebih kurang satu tahun. Tugas menjaga perbatasan tersebut sudah berjalan selama enam. Ibu-ibu Persit diharapkan selalu sabar dan berdoa agar suami mereka pulang dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga. ‘’Perbanyak salat dan buat pengajian-pengajian kalau bisa setiap hari menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, karena saat-saat seperti ini, sudah enam bulan merupakan awal titik rawan bagi istri prajurit yang ditinggal suaminya karena tugas negara,’’ imbaunya. Panglima Komandan I/ Bukit Barisan yang mempunyai semangat tinggi ini menegaskan jika terjadi kepada prajurit maka tentu akan diproses serta hanya dua pilihannya, berhenti menjadi prajurit atau meninggalkan wanita idaman lain tersebut. ‘’TNI tegas jika terjadi masalah seperti ini, dan tetap kita proses sebab hal ini akan merusak nama korps, nama Batalyon dan nama keluarga,’’ucap Loedewyk. Sebelumnya ada satu kejutan bagi Pangdam I/Bukit Barisan ini yang berulang tahun hari ini, dimana ketika penyambutan seluruh prajurit menyajikan selamat ulang tahun hingga Loedewyk masuk ke ruang tamu kehormatan sambil mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit. Saat berdialog Bupati Kampar H Jefry Noer SH melaporkan kepada Pangdam I Bukit Barisan, bahwa pemerintah Kabupaten Kampar saat ini telah membuat Babinsa Idola dimana para babinsa tersebut dilatih pertanian, perikanan dan peternakan dan kemudian dipinjamkan dana untuk usaha agar dapat menambah penghasilan mereka. “Jadi para babinsan tersebut mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pertanian, perikanan dan peternakan kemudian kita berikan pinjaman dana bergulir untuk usaha agar dapat menambah penghasilan mereka,” ucap Jefry. Sesampai di ruang tamu kehormatan Loedewyk Pusung sudah dihadapkan oleh kue ulang tahun dan tumpeng, segera saja dirinya memotong kue dan diberikan kepada Bupati Kampar H Jefry Noer, sedangkan potongan tumpeng diberikan kepada Wadanyon 132/BS.(adv/a) TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-BENGKALIS

22

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Negeri Junjungan

Pj Warning 29 Pejabat Eselon III Tak Hadir S

AMPAI dengan 31 Agustus lalu, realisasi fisik kegiatan belanja langsung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis 2015 sebesar 41,52 persen. Sementara realisasi keuangan 26,75 persen. Pada periode yang sama, ada 9 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang realisasi fisik kegiatannya di bawah capaian kabupaten. Yaitu Dinas Perkebunan dan Kehutanan (41,07 persen), Dinas Pasar dan Kebersihan (39,60), dan Dinas Pertambangan dan Energi (32,61 Kemudian, Dinas Kesehatan (32,48).Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandau (24,06), Dinas

Pertanian dan Peternakan (24,04), Dinas Pendidikan (21,15), Dinas Kelautan dan Perikanan (18,11), serta Kantor Camat Pinggir (15,30). Sementara realisasi keuangan, dari 44 SKPD ada 16 SKPD yang angkanya di bawah kabupaten. Yaitu Dinas Kesehatan (26,74 persen), Badan Lingkungan Hidup (26,48), Pekerjaan Umum (26,35), Badan Pendidikan dan Pelatihan (26,09). Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (24,33), Kantor Camat Mandau (24,06), serta Badan Kepegawaian Daerah (23,71), Kemudian, Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman

(23,71), Dinas Perkebunan dan Kehutanan (20,01), Dinas Pertanian dan Peternakan (16,62). Kantor Camat Rupat (16,31), Dinas Kelautan dan Perikanan Perikanan (15,83), Kantor Camat Pinggir (15,30), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (14,23), Dinas Pendidikan (13,80), serta Dinas Pertambangan dan Energi (4,26) Meskipun masing-masing SKPD yang realisasi fisik dan keuangan kegiatan belanja langsung masih rendah dan bahkan di bawah rata-rata capaian kabupaten memberikan argumentasi yang rill tentang penyebabnya. Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie tetap meng-

ingatkan, meminta dan mengharapkan, agar segera melakukan langkah-langkah percepatan yang konkrit. Pasalnya, kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini, sekarang sudah menjelang akhir triwulan ketiga. Apalagi APBD 2015 disahkan akhir tahun 2014. Idealnya, jika dirata-ratakan, baik itu realisasi fisik maupun keuangan, imbuhnya, semuanya sudah harus 75 persen. “Masing-masing SKPD harus ada kerisauan. Kalau dihitung dari sekarang, hari kerja yang efektif sekitar 60 hari lagi. Lakukan percepatan. Kalau memang diperlukan mulai sekarang dihitung bera-

pa anggaran yang harus terserap hari per hari. Apalagi masing-masing SKPD optimis realisasi keduanya di akhir tahun anggaran 2015 ini mencapai di atas 90 persen,” pesan Ahmad Syah. Walau demikian, sambungnya, upaya percepatan dimaksud tetap dilakukan dengan berpegang teguh pada prinsip, cepat, tepat dan selamat. Tetap dalam koridor dan tidak boleh melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal itu ditegaskan Ahmad Syah saat memimpin rapat bersama para pejabat eselon III di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati, Jumat (25/9) petang. Pada rapat tersebut diketahui sebanyak 29 pejabat eselon III

yang tidak hadir tanpa keterangan alias bolos kerja (di luar camat dan pejabat eselon III RSUD Mandau yang memang tidak diundang hadir), Ahmad Syah juga memberikan warning atau peringatan keras. Khususnya bagi mereka yang suka pergi Jumat sampai Ahad meninggalkan Bengkalis. “Kalau dalam beberapa waktu ke depan tidak melakukan langkah-langkah konkret untuk percepatan pelaksanaan kegiatan dan serapan anggaran, mereka akan kami larang meninggalkan Bengkalis pada Jumat, Sabtu dan Ahad. Kalau memang diperlukan, biar tidur di kantor,” tegas Ahmad Syah.(adv/a)

Senin, KUA-PPAS Perubahan Disampaikan PIHAK eksekutif berencana akan menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2015 kepada DPRD Bengkalis, Senin (28/9). “Rencana Senin akan diserahkan ke DPRD,” ujar Kepala Bappeda Bengkalis, Jondi Indra Bustian, Ahad (27/9). Ketika ditanya berapa perkiraan RAPB-P 2015 yang akan diajukan ke DPRD, Jondi belum bisa menyampaikan angka pastinya. Menurutnya akan mengalami penambahan dari APBD murni 2015. “Beberapa kegiatan di SKPD memang ada yang dikurangi. Tapi ada juga yang mengalami penambahan. Kami perkirakan RAPBD-Perubahan akan mengalami penambahan,” ujarnya. Menurut Jondi, APBD 2015 diperkirakan tidak defisit kendati penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas (Migas) dari pusat mengalami penurunan, karena tertutupi oleh pendapatan lain yang meningkat, serta adanya dana talangan proyek multiyears yang tidak terpakai. “DBH memang berkurang, tapi ada pendapatan sektor lain yang meningkat. Kami juga masih memiliki dana talangan proyek multiyears yang tidak terpakai, sehingga bisa menutupi kekurangan penerimaan DBH. Asumsi kami, malah APBD Perubahan akan mengalami penambahan,” pungkasnya. Sebelumnya, kalangan DPRD mendesak eksekutif untuk segera merampungkan penyusunan, sehingga dapat diserahkan dan dibahas Badan Anggaran (Banggar). Seperti disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bengkalis, Nurazmi Hasyim, fraksinya mendesak supaya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) segera menuntaskan penyusunan RAPBD-P 2015 dan menyerahkan ke DPRD. Menurutnya, sejauh ini belum ada komunikasi intens antara DPRD dengan eksekutif terkait penyampaian KUA-PPAS Perubahan 2015. Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Zulhelmi juga mengharapkan koordinasi dua arah antara eksekutif dan legislatif terus dilakukan secara intens. Apalagi soal RAPBD baik murni maupun perubahan harus selalu dikomunikasikan.(adv/a)

KAPSUL WAKTU 2085: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie bersama Dandim 0303/Bengkalis Letkol TNI Wachyu Dwi Haryanto saat penyambutan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 di Duri, Kecamatan Mandau, Ahad (27/9/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Ahmad Syah: Jika Ingin Maju, Harus Berani Bermimpi TIM Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 yang akan diisi mimpimimpi dari 34 provinsi di Indonesia, Ahad (27/9), sekitar pukul 12.15 WIB, memasuki wilayah Kabupaten Bengkalis, setelah sebelumnya singgah terlebih dahulu di Kabupaten Rokan Hilir. Dari Bengkalis kemudian selanjutnya menuju Kabupaten Siak. Penyambutan Tim Ekspedisi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini di Kantor Camat Mandau, Jalan Jenderal Sudirman Duri, langsung dipimpin Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie. Selain disambut dengan

kompang dan tepat sirih sebagai ucapan selamat datang, kedatangan Tim Ekspedisi disambut meriah. Hampir lima ratus masyarakat dari berbagai elemen menyaksikan penyambutan Tim Ekspedisi yang akan mengunjungi seluruh provinsi sejak 22 September lalu hingga 21 Desember 2015 mendatang. Tim Eskpedisi yang disambut kedatangannya dengan acara yang meriah itu di antaranya Koordinator Nikamtul Akbar, Korda Riau Alex Setianto, Tim Ekspedisi Kapsul Waktu tingkat nasional Jabidi, serta Sekretaris Panitia Daerah Syafri Kamal.

Selain Dandim 0303/ Bengkalis Letkol TNI Wachyu Dwi Haryanto, Sekretaris Daerah H Burhanuddin, dan Camat Mandau H Hasan Basri dan Camat Pinggir Nazli, sejumlah pejabat di Pemkab Bengkalis ikut hadir dalam penyambutan tersebut. Begitu pula anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau seperti H Thamrin Mali. Dalam ucapan selamat datangnya, Ahmad Syah mengatakan, meskipun banyak orang yang berekspektasi mimpi cuma bangun tidur, namun dalam arti luas, mimpi adalah sebuah cita-cita yang ingin dicapai, walau be-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

berhasil menjaring delapan unit sepeda motor. Sepeda Motor yang diduga kuat digunakan pengendaranya untuk menggelar aksi kebut-kebutan itu langsung dibawa ke Mapolsek Mandau. Untuk menimbulkan efek jera, katanya, kendaraan tersebut akan diamankan selama tiga bulan. Baru boleh diambil pemilik setelah melengkapi surat-surat dan mengembalikan motornya ke kondisi standar. Operasi penertiban balapan liar berlangsung singkat. Hanya dari pukul 00.00 hingga pukul 01.30 WIB. Puluhan personel dikerahkan Kapolsek Mandau. Terdiri dari personil Unit Reskrim, Intel, Shabara, Unit Lantas, serta dibantu pula oleh sejumlah personil Polres Bengkalis yang ada di Duri. Begitu sampai di lapangan,

mimpi dengan mata terbuka adalah cita-cita. Memang jika ingin maju, kita harus berani bermimpi dengan mata terbuka. Harus punya cita-cita setinggi langit. “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”, begitu kata Ahmad Syah, memotivasi generasi muda di daerah ini. Masih kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemprov Riau ini, pesan presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno tersebut, sampaikan kapanpun tetap akan relevan, kapan, dimanapun dan untuk siapapun.(adv/b)

Dua Oknum Security Ditangkap Security

8 Sepeda Motor Berhasil Diamankan Ahad Dini Hari DURI (RP) - Operasi pemberantasan balapan liar yang dilancarkan jajaran Polsek Mandau dibawah komando Kapolsek Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK terus berlanjut. Hal itu sesuai dengan komitmen awal yang telah dicetuskan perwira muda tersebut sejak awal bertugas di Mandau beberapa waktu lewat. Kegiatan perburuan terhadap aksi balapan liar di jalan umum di Kota Duri dilaksanakan rutin setiap akhir pekan. Taktik yang digunakan tim pun selalu berubah-ubah sesuai kondisi dan kebutuhan. Dalam gebrakannya bersama puluhan personil gabungan Ahad (27/9) dini hari, menurut Kapolsek Kompol Taufiq Hidayat, Tim Khusus Anti Balapan Liar dibantu jajaran Polres Bengkalis di Duri

lum tahu akankah dapat meraihnya atau tidak. Mimpi, sambung mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau ini, adalah sebuah harapan, asa untuk memotivasi hidup seseorang untuk mencapai suatu tujuan. “Karena itu, dalam bait pertama lirik lagu Laskar Pelangi, tepat sekali jika Nidji mengatakan bahwa mimpi adalah kunci untuk menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya,” kutip Ahmad Syah. Tentunya mimpi dimaksud, ujarnya adalah mimpi dengan mata terbuka, karena

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

PERIKSA SEPEDA MOTOR: Anggota Polsek Mandau memeriksa sepeda motor dalam operasi antibalapan liar di Duri, Ahad dini hari (27/9/2015).

tim gabungan langsung melancarkan aksi penertiban sesuai arahan. Melihat kehadiran puluhan personil polisi, para pembalap liar yang sering menggelar aksi di Jalan Jendral Sudirman di seputaran kawasan Simpang Geroga, Duri langsung

kocar-kacir menyelamatkan diri dan kendaraan mereka dari sitaan petugas. Meski begitu, delapan unit kendaraan bermotor yang diduga kuat digunakan untuk balapan liar berhasil dijaring. Motor tersebut digelandang ke Mapolsek Mandau.(sda)

DURI (RP) - Security menangkap maling besi tua sudah sering terjadi di Duri. Namun kalau security sebuah perusahaan jasa pengamanan menangkap oknum security dari perusahaan jasa pengamanan lain masih jarang terdengar. Peristiwa cukup langka itulah terjadi di Gate Laban di kawasan Duri Kulim Field (DKF) Kecamatan Mandau, Jumat (25/9). Karena kedapatan mengantongi barang milik PT CPI yang diduga diambil diam-diam, kedua oknum itu terpaksa berurusan dengan penyidik Polsek Mandau. Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Ismanto Wibowo, Sabtu (26/ 9) membenarkan adanya penyerahan penyidikan kasus dugaan pencurian tersebut dari security PT ABB ke penyidik Polsek Mandau. Menurut Ismanto, kasus ini

berawal ketika, Jumat (25/9) malam sekitar pukul 20.20 WIB, pihak security PT ABB tengah melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang keluar-masuk area PT CPI melewati Gate Laban, Duri Kulim Field (DKF). Saat melakukan pengecekan terhadap mobil Nopol BM 7911 DB milik sebuah perusahaan jasa pengamanan, kata Ismanto, security PT ABB yang tengah bertugas mencurigai sebuah tas di mobil itu. Begitu diperiksa, ternyata berisi delapan unit gate valve ukuran 1,5 inci dan dua buah konektor kabel listrik dari bahan tembaga. Karena tak memiliki surat keterangan sah, barang yang diduga kuat milik PT CPI tersebut langsung dicurigai. Gara-gara kedua barang ilegal itulah makanya kedua oknum tenaga security perusahaan jasa pengamanan yang dicegat security PT ABB

ini terpaksa menjalani proses pemeriksaan. Keduanya adalah RA (31) warga Jalan Hasanuddin Kelurahan Balik Alam, Duri dan RO (28), warga Jalan Subrantas Kelurahan Duri Timur. Setelah yakin kedua jenis barang yang mereka bawa ilegal, security PT ABB pun menyerahkan kasus dugaan pencurian itu ke penyidik Polsek Mandau disertai sejumlah barang bukti. “Kedua pelaku dan barang bukti sudah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut. Keduanya bakal dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Akibat ulahnya, mereka terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” ucap Kanit Reskrim Ipda Ismanto Wibowo. Menurutnya lagi, keterlibatan RA dan RO dalam kasus-kasus lain di lingkungan operasional PT CPI pun ikut diselidiki.(sda)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

PRO-ROKAN HULU

23

Negeri Seribu Suluk

Hewan Kurban MAMIC Terbanyak

P

ENGUMPULAN hewan kurban dari masyarakat dan pegawai di lingkun gan satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian, pada Hari Raya Idul Adha 1436 mencatat rekor terbanyak jumlah hewan kurbannya, bila dibandingkan masjid yang ada di Provinsi Riau. Dari penyerahan hewan kurban dari pegawai negeri sipil (PNS) secara simbolis oleh Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM kepada Ketua Badan Pengelola MAMIC Pasirpengaraian Mirzal Hamzah SE, Kamis (24/ 9) diketahui dari aparatur sebanyak 219 ekor sapi dan masyarakat sebanyak 16 ekor sapi dengan total 235 ekor sapi ditambah dengan satu ekor kambing. Ketua Badan Pengelola MAMIC Pasirpengaraian Mirzal Hamzah SE menyebutkan, pada hari Raya Idul Adha tahun ini, terjadi peningkatan jumlah hewan kurban di Masjid Agung yang berasal dari kalangan PNS dan honorer di lingkungan pemkab serta masyarakat di Pasirpenga-

HUMAS PEMKAB

TINJAU SAPI: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM meninjau 75 dari 235 ekor sapi yang akan dipotong di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian, Kamis (24/9/2015).

raian dan sekitarnya sebanyak 235 ekor sapi. Sementara tahun 2014 lalu sebanyak 210 ekor. Mesti kondisi

prekonomian masyarakat yang masyarakat Rohul untuk melakmengalami guncangan akibat tu- sanakan berkurban cukup tinggi. runnya harga jual TBS kelapa sawit Dia menyebutkan, bila dilihat dan karet, namun semangat pengumpulan hewan kurban di

MAMIC Pasirpengaraian, secara jumlah, lebih banyak dibandingkan dengan hewan kurban yang dilaksanakan di Masjid

Agung yang di Provinsi Riau. ‘’Kalau kita lihat informasi di media elektronik, saya kira Masjid Agung Pasirpengaraian jumlah hewan kurbannya terbesar. Semoga ini menjadi memotivasi, spirit dan semangat, bagaimana jumlah hewan kurban yang besar ini bisa terwujud dapat ditularkan dan berbagai pengalaman ke daerah lain agar bisa melaksanakannya,’’ jelasnya. Mirzal menegaskan, 235 ekor sapi yang dikumpulkan panitia kurban MAMIC Pasirpengaraian, 75 ekor sapi di antaranya di sembelih di Masjid Agung, untuk dibagikan kepada pegawai dan masyarakat yang berkurban. Sedangkan 160 ekor sapi lagi, sehari sebelum Idul Adha, telah didistribusikan kepada pengurus surau suluk, masjid maupun musalla yang tahun ini tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban. ‘’Berkurban bagi masyarakat Rohul khususnya pegawai pada hari raya Idul Adha, sudah menjadi kebutuhan dan menjadi program rutin. Tingginya semangat berkurban ini, tidak terlepas berjalannya program keagamaan yang dimotori Pemkab Rohul,’’ sebutnya.(adv/a)

Wabup Buka Turnamen Voli di Pasar Tangun WAKIL Bupati Rokan Hulu, Ir H Hafith Syukri MM membuka turnamen volli putra-putri yang ditaja oleh Ikatan Putra Putri Indonesia Tangun yang dilaksanakan di komplek Pasar Tangun Kecamatan Bangun Purba, Sabtu (26/9). Selain dihadiri Wabup juga hadir Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi, Camat Bangun Purba Suharman Nasution dan berapa kepala desa se-Kecamatan Bangun Purba. Wakil Bupati Rokan Hulu, Hafith Syukri menyambut positif kegiatan open turnamen ini karena akan hadir bibit-bib-

it baru di bidang olahraga volli yang nantinya bisa diseleksi untuk dijadikan pemain pemkab. Menurutnya, dalam hal pembinaan olahraga, Pemkab Rokan Hulu sudah ada wadah yaitu KONI Rokan Hulu. Sedangkan untuk volli ini juga ada Pengcab PBVSI. “Kita berharap dari iven seperti terlahir bibit-bibit baru di bidang olahraga yang nantinya bisa dijadikan atlit volli Pemkab Rohul,” ujarnya. Sementara Camat Bangun Purba, Suharman Nasution mengungkapkan open turna-

men ini di taja oleh para pemuda dan pemudi dalam rangka meningkatkan semangat sportivitas antar pemuda pemudi yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Menurut Suharman, selain untuk kegiartan olahraga, turbenamen ini juga bisa mengurangi hal negatif yang dilakukan para pemuda. “Kegiatan ini meningkatkan semangat sportivitas dan menjalin silaturahmi di kalangan para pemuda pemudi khusus para pemain yang ikut dalam turnamen tersebut,” ungkapnya.(adv/b)

FIF Group Cabang Ujungbatu Kurban 5 Ekor Kambing UJUNGBATU (RP) – Momen perayaan Idul Adha, yang dijadikan sebagai ajang berbagi dengan sesama diisi FIF Group cabang Ujungbatu, Rokan Hulu melalui sumbangan 5 ekor kambing. Hewan tersebut diberikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan kerja tempat kantor FIF Group berada yaitu RT 01 RW 10 Kelurahan Ujungbatu. Kepala Cabang FIF Group Ujungbatu, Bayu Kuncoro mengatakan, partisipasi FIF Group Cabang Ujungbatu tahun 2015 ini adalah langkah awal dari perusahaan untuk menunjukkan eksistensi, kepedulian dan rangkaian dari kegiatan CSR (corporate social responsibility) kepada masyarakat yaitu di kantor cabang Ujungbatu, kan-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

tor perwakilan Pos Bangkinang dan Kantor Perwakilan Pos Bangun Jaya. Kantor Cabang FIF Group yang ada di Kelurahan Ujungbatu menyumbangkan 3 ekor kambing bagi masyarakat yang berada di sekitar Masjid Al-Hidayah Ujungbatu. Sedangkan kantor perwakilan Pos Bangkinang dan Pos Bangun Jaya masing– masing menyumbangkan 1 ekor kambing bagi masyarakat yang berada di sekitar Musalla Al-Mubarokah Bangkinang dan Masjid Masjid Raya Al-Ittihad Bangun Jaya. “Kami berharap hewan kurban yang disumbangkan ini dapat memberi berkah serta manfaat bagi masyarakat sekitar masjid,” kata Bayu melalui rilis yang dis-

ampaikan Ahad (27/9). Di lain pihak pengurus Masjid Al Hidayah Kecamatan Ujung Batu Ustad Edi mengucapkan terima kasih atas perhatian FIF Group cabang Ujungbatu terhadap warga RT01/RW10 lewat bantuan kurban ini sehingga warga terbantu karenanya. Di sekitar wilayah Masjid AlHidayah ini masih terdapat warga kurang mampu dan juga rumah panti asuhan yang rencananya akan menjadi sasaran pembagian daging hewan kurban. Ustad Edi berharap semoga FIF Group Ujung Batu semakin maju dan sukses sehingga dapat berpatisipasi kembali di tahuntahun berikutnya dan semoga hewan kurban berupa 3 ekor kambing ini membawa berkah bagi semua.(fas)

HUMAS PEMKAB

AJARI SISWA: Salah seorang guru sedang memberikan mata pejaran di ruang terbuka kepada siswa SMP Tahfiz Islamic Center Pasirpengaraian yang berada di lantai dasar Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, baru-baru ini.

Dua Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi PASIRPENGARAIAN (RP) Satuan Intelkam Polres Rokan Hulu, Jumat (25/9) malam, mengamankan dua pria yang diduga mengedarkan narkoba jenis sabu di Kecamatan Rambah. Penangkapan kedua tersangka berinisial Han dan Zal di dua tempat yang berbeda dipimpin BKO Satuan Intelkam Polres Rohul Ipda Teddy Sinaga. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang kepada Riau Pos, Sabtu (27/9) menyebutkan, ditangkapnya dua pria yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu, berawal Unit Sat Intelkam Polres Rohul

mendapatkan info dompet kecil. dari masyarakat, JuSetelah ditanya, termat petang, ada salah sangka mengaku kaseseorang warga akan lau sabu tersebut dimelakukan transaksi beli dari salah seorang narkoba jenis sabu di temannya berinisial salah satu warnet di Zal, warga Dusun PaSimpang Kaiti Kelurasir Putih Desa Pemahan Pasirpengaraian. tang Berangan, KecaMendapat info termatan Rambah. sebut, anggota Sat In- P SIMATUPANG Dari pengembantelkam Polres Rohul gan, polisi berhasil langsung ke TKP. Setiba di war- menangkap Zal. Dari pengnet tersebut, langsung dijump- geledahan didapat satu paket ai warga yang diduga sebagai sabu di tangan sebelah kanan terpengedar sabu berinisial Han. sangka. ’’Saat ini kedua tersangSaat dilakukan penggeledahan ka diserah kan ke Sat Res Narkobadan, didapatkan 1 paket sabu ba Polres Rohul untuk dilakukan di tangan sebelah kiri tersang- penyidikan lebih lanjut,’’ sebutka dan 7 paket sabu di dalam nya.(epp)

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

24

Negeri Bersejarah

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Dinas Pendidikan Kembali Liburkan Pelajar pada kondisi kabut asap yang terjadi. “Libur sekolah ini berDINAS Pendidikan (Disdik) dasarkan arahan dari DisdikKabupaten Indragiri Hulu bud Provinsi Riau dan lapo(Inhu) kembali memperpan- ran dari Kepala UPTD Penjang libur siswa semua tingka- didikan Kecamatan se-Kabutan akibat kabut asap, Senin paten Inhu tentang (28/9) hingga Rabu (30/9) perkembangan kondisi kabut lusa. asap yang masih cukup Masuk sekolah pada hari tebal,” ujar Kadisdik Inhu, H berikutnya tetap mengacu ke- Ujang Sudrajat SP MSi, Ahad Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

(27/9). Kondisi kabut asap yang ada dinilai masih berbahaya bagi kesehatan peserta didik. Kemudian berpedoman pada SK Gubernur Riau tentang Status Darurat Pencemaran Udara yang akan berakhir tanggal 30 September 2015 mendatang. Libur sekolah ini, kembali diimbau kepada seluruh

satuan pendidikan untuk kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan pola penugasan secara terstruktur. “Kegiatan pembelajaran dari guru, selanjutnya dikerjakan oleh peserta didik di rumah di bawah bimbingan dan pengawasan orangtua,” ungkapnya. Kegiatan pembelajar yang

diberikan kepada peserta didik itu, yakni untu hari Senin hingga Rabu mendatang. Selanjutnya pembelajaran yang diberikan akan dilakukan evaluasi untuk pengambilan kebijakan lebih lanjut. Selain itu sebutnya, kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dimohon meningkatkan kesabaran, tetap melaksanakan tu-

gas dengan baik, dan berdoa kepada Allah SWT agar segera dibebaskan dari musibah kabut asap. “Kepada pendidik dan tenaga kependidikan juga diharapkan dapat menyosialisasikan larangan membakar lahan dan hutan kepada masyarakat melalui peserta didik,” harapnya. Di sampaikanya, libur

sekolah akibat kabut sudah terjadi selama tiga pekan lebih. Dengan demikian tentunya mengakibatkan sejumlah program Diknas tertunda, salah satunya ujian mid semester. “Seharusnya pada bulan ini jadwalnya mid semester, namun harus tertunda dikarenakan kondisi asap yang semakin tebal,” terangnya.(kom)

RENGAT___ Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pencabulan Siswa SMP ___

RENGAT (RP) – Pelaku pencabulan terhadap salah seorang siswa SMP di Kota Rengat berinisial El (15) warga Kecamatan Rengat, akhirnya terungkap. Sebab sebelumnya korban sempat trauma dan sulit bicara, sehingga Polisi perlu waktu sekitar sepekan. Bahkan dalam kasus tersebut, Polres Inhu menetapkan dua orang tersangka. “Sebelumnya guru honorer sekaligus guru les korban berinisial Nas (30) sempat ditahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian ditetapkan juga sebagai tersangka personalia Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kecamatan Rengat Barat berinisial SN (38),” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Taufik Suardi, Ahad (27/ 9). Dijelaskannya, Sabtu (19/9) sekitar pukul 11.30 WIB, korban pamit kepada ibunya berinisial Mar dan abangnya berinisial Ga. Korban berpamitan akan pergi belajar les yang kebetulan dijemput oleh gurunya Nas. Ternyata selain belajar dengan guru les-nya, korban sempat juga digauli oleh tersangka. Usai kejadian itu, korban diantar tersangka ke Taman Wisata Danau Raja dengan harapan korban bisa pulang sendiri. Entah bagaimana caranya, korban bertemu dengan tersangka SN. Kebetulan antara korban dengan tersangka SN juga bertetangga. Hanya saja, korban tidak begitu mengenal tersangka. Pertemuan antara korban dengan tersangka SN berlanjut ke sebuah penginapan di Belilas Kecamatan Seberida. “Korban dirayu dan dibujuk tersangka untuk jalan-jalan ke Belilas. Kemudian, tersangka mengajak korban menginap di sebuah penginapan,” ungkapnya. Dari pengakuan tersangka SN kepada polisi, sempat melakukan pencabulan sebanyak tiga kali.(kas)

HUMAS BRK FOR RIAU POS

SERAHKAN SAPI: Pimpinan Bank Riaukepri Kantor Cabang Air Molek Wahyudi Gustiawan menyerahkan sapi kurban, Sabtu (26/9/2015).

Bank Riau Kepri Air Molek Serahkan Empat Ekor Sapi AIRMOLEK(RP)- Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1436H, Bank Riaukepri (BRK) Air Molek menyelenggarakan sendiri pemotongan hewan kurban. Dua ekor sapi yang dananya terkumpul dari seluruh karyawan/ti BRK Cabang Air Molek. Bertempat di halaman belakang kantor BRK Cabang Air Molek, Sabtu (26/9) seluruh karyawan/ti BRK Cabang Air Molek dan diramaikan Dharma Wanita berkumpul untuk menyaksikan sekaligus menjadi bagian dari proses pemotongan hewan kurban tersebut.

Sebenarnya dari dana yang terkumpul, diperoleh empat ekor sapi. Namun hanya dua ekor yang dipotong dan dikerjakan langsung oleh karyawan BRK. Sementara dua ekor lainnya disumbangkan ke masyarakat yang memang tahun ini memang minim pemotongan hewan, karena kondisi perekonomian yang kurang baik. Masing-masing satu ekor ke Masjid Al-Rahman Desa Petalongan Seberang dan satu ekor lagi ke Masjid Al-Barkah di Desa Air Molek Satu Seberang. Seiring dengan kegiatan diatas, ada dua nilai ibadah yang dapat diambil yakni nilai ibadah dari berkurban itu

sendiri dan nilai ibadah dari berbagi ke masyarakat sekitar. Di samping itu kegiatan ini jika dikaitkan dengan program internal BRK sendiri merupakan wujud dari budaya kerja BRK yang berupa program ESR (Employee Social Responsibilty) yang sedikit berbeda dengan yang lazim didengar yakni program CSR (Corporate Sociasl Responsibility) seperti yang dijelaskan Pimpinan BRK Kantor Cabang Air Molek, Wahyudi Gustiawan. ‘’Kami meyakini bahwa dari kegiatan ini terdapat dua nilai ibadah, dimana ibadah atas berkurban itu sendiri dan nilai ibadah atas kegiatan ber-

baginya. Tapi itu rahasia Allah SWT lah yang menghitungnya.Kegiatan ini juga kental dengan nuansa kebersamaan dan gotong-royong, dan juga sejalan dengan program yang dimiliki oleh BRK, ESR yang merupakan wujud dari budaya perusahaan yang telah dicanangkan Bank Riau Kepri. Kalau selama ini mungkin hanya mengenal CSR maka ESR ini merupakan wujud kepedulian karyawan/ti BRK terhadap lingkungan operasional kantor yang sumber dananya dikumpul dari karyawan itu sendiri bukan biaya yang dikeluarkan bank,’’jelas Wahyudi Gustiawan yang

akrab disapa Yudi ini. Kegiatan ini telah direncakan dan disepakati bersamasama seluruh karyawan ketika Yudi baru mendapat amanah untuk mempimpin kantor cabang ini lebih kurang setahun lalu. Awalnya Yudi hanya menghimbau dan menawarkan beberapa program kegiatan namun hampir semua program kegiatan dimaksud diterima oleh karyawan/ti termasuk kegiatan kurban ini. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat melengkapi kegiatankegiatan BRK yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diluar konteks bisnis tetapi sosial.(dac)

Harga TBS sawit Periode 23-29 September 2015

3 tahun Rp 909,74

4 tahun Rp1.031,84

5 tahun Rp1.113,68

6 tahun Rp1.150,18

7 tahun Rp1.199,29

8 tahun Rp1.240,86

9 tahun Rp1.284,89

10 tahun Rp1.324.58

PRO-SAWIT

Petani Keluhkan Kenaikan Harga TBS Lambat Sekali

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

BAWA SAWIT: Seorang pekerja membawa buah kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Petani tetap memanen buah sawit walaupun harga TBS belum stabil.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

KOTO GASIB (RP) - Petani kelapa sawit ladang mengeluhkan harga tandan buah segar (TBS) sawit tidak beranjak,masih rendah. Harga sawit belum menunjukan harga di atas Rp700 per kilogaram. Harga tersebut belum dipotong dengan harga panen atau dodos. “Sampai saat ini harga sawit belum menunjukkan kenaikan.Di Buatan Koto Gasib harga Rp620 per kilogram. Jauh dari yang diharapkan petani,” ujar salah seorang petani Buatan,Yadi, Ahad (27/ 9). Ia menuturkan kenaikan harga sawit dari Rp350 per kilogram menimbulkan harapan bagi petani. Namun kenaikan harga begi-

tu lambat sekali. Harga sawit di setiap daerah meski satu kabupaten selalu bervariasi ada yang sampai Rp700 per kilogram. Hal ini juga dibenarkan petani lain Tejo. Dia mengatakan, saat turun harga sawit langsung anjlok, namun ketika naik begitu lambat. Bahkan dalam dua pekan ini harga di Buatan belum mencapai Rp 700 per kilogram, bahkan ada yang Rp600 per kilogram. “Memang harga tergantung jenis sawit. Bagi kami yang hanya petani ladang jelas harga tidak sama dengan petani plasma,” katanya. Harapannya agar harga TBS segera naik.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

25

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Penduduk Kota Tebingtinggi Terpadat Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

JUMLAH penduduk versi Badan Pusat Statistik sebanyak 179.894 jiwa yang terdiri dari sebanyak 92 403 penduduk laki-laki dan sebanyak 87 491 jumlah penduduk perempuan. Plt Kepala Seksi Sosial BPS Kepulauan Meranti, Yandika Welra mengungkapkan bahwa jumlah penduduk tersebut merupakan penghitungan pada tahun 2014 lalu. “Kalau tahun 2015 belum ke-

___

luar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/9) lalu saat ditemui di Kantor BPS. Diinformasikannya bahwa jumlah penduduk terbesar yakni Kecamatan Tebingtinggi yang merupakan ibukota Kepulauan Meranti sebesar 55.504 jiwa dengan rincian sebanyak 28.189 penduduk lakilaki dan sebanyak 27.315 penduduk perempuan. Pada posisi kedua terbanyak terdapat di Kecamatan Rangsang dengan total jumlah penduduk sebanyak 18.281 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-laki sebanyak 9.617 jiwa

dan sebanyak 8.664 jiwa jumlah penduduk perempuan. Selanjutnya jumlah terbanyak ketiga jumlah penduduk berada di Kecamatan Rangsang Barat dengan total jumlah penduduk sebanyak 17.243 jiwa dengan rincian sebanyak 8.683 jiwa jumlah laki-laki dan sebanyak 8.560 jumlah penduduk perempuan. Kecamatan Rangsang Pesisir menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 dengan total 16.765 jiwa dengan rincian sebanyak 8.538 jumlah penduduk laki-laki dan sebanyak

8.227 jumlah penduduk perempuan. Kemudian Kecamatan Tasik Putri Puyu menjadi daerah nomor 5 terpadat dengan total 16.130 jiwa dengan rincian sebanyak 8.090 jumlah penduduk laki-laki dan sebanyak 8.040 jumlah penduduk perempuan. Kecamatan Tebingtinggi Barat menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terpadat nomor 6 dengan total sebanyak 15.602 jiwa dengan rincian sebanyak 8.318 jiwa jumlah laki-laki dan sebanyak 7.284 jumlah penduduk perempuan.

Pada posisi 7 jumlah penduduk terbanyak yakni Kecamatan Pulau Merbau dengan total sebanyak 14.791 jiwa dengan rincian sebanyak 7.474 jumlah penduduk lakilaki dan sebanyak 7.317 jumlah penduduk perempuan. Kecamatan Merbau berada di peringkat nomor 8 dengan total sebanyak 13.997 jiwa jumlah penduduk dengan rincian sebanyak 7.382 jumlah penduduk laki-laki dan sebanyak 6.615 jumlah penduduk perempuan. Dan jumlah penduduk paling sedikit di Kepulauan Meranti bera-

da di Kecamatan Tebingtinggi Timur yakni dengan total sebanyak 11.581 jiwa dengan rincian sebanyak 6.112 jiwa jumlah penduduk laki-laki dan sebanyak 5.469 jumlah penduduk perempuan. “Penghitungan kita bagi anak Meranti yang tinggal diluar Meranti seperti sedang melaksanakan studi tidak dihitung menjadi penduduk di Kepulauan Meranti. Makanya penghitungan jumlah penduduk yang kita lakukan adalah rill yang tinggal dan menetap di dalam wilayah,” terang Yandika lagi.(hen)

SELATPANJANG___

PLN Ranting Selatpanjang Tunggu Panel Kubikal SELATPANJANG (RP) - Akibat panel yang terbakar Rabu malam (16/9) lalu, hingga kini pihak PLN Ranting Selatpanjang masih memberlakukan pemadaman bergilir untuk wilayah Kecamatan Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat. Pihak PLN mengaku masih menunggu material panel kubikal yang terbakar tersebut agar dapat didatangkan secepatnya. Namun disadari bahwa material tersebut tidak mudah dan murah didapatkan. “Kita masih menunggu panel itu. Kita menyadari harganya bukan murah. Namun kita sudah usulkan ke Cabang Dumai untuk dapat secepatnya bagaimana solusinya,” ungkap Kepala PLN Ranting Selatpanjang, Asmardi, Ahad (27/9) kemarin. Dia juga mengaku mendapatkan informasi bahwa panel tersebut ada di PLN Tanjung Pinang. “Makanya kita masih menunggu. Mudahmudahan bisa dapat secepatnya,” tambahnya. Asmardi belum bisa memastikan kapan material yang terbakar tersebut bisa datang ke Selatpanjang. Namun dia akan tetap berkoordinasi dan berkomunikasi kepada pimpinan di Cabang Dumai. Sehingga kepastian tentang informasi kapan material tersebut bisa didapatkan. Untuk diketahui, PLN hanya bisa memaksimalkan pemakaian pembangkit sebesar 9 mega watt (MW). Sehingga saat beban puncak lebih dari 10 MW masih defisit sebanyak 1,1 MW. Dengan kondisi itu pihak PLN Ranting Selatpanjang memberlakukan pemadaman bergilir. Dalam sepekan, pemadaman akan dilakukan selama lebih kurang enam jam saja yakni pada pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.(amy)

BERKOMUNIKASI: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto didampingi Direktur RSUD, drg Ruswita berkomunikasi dengan masyarakat yang berobat di RSUD Selatpanjang, Jumat (25/9/2015).

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

Pj Bupati Sebut Pelayanan RSUD Membaik SELATPANJANG (RP) - Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menilai dan menyebut bahwa pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sudah membaik. Hal itu setelah dirinya berusaha bertanya dan berkomunikasi dengan sejumlah pasien yang dirawat di sana. “Saat pertamakali saya bekerja di Meranti, RSUD menjadi pertamakali yang saya kunjungi. Hingga hari ini, pelayanannya terus membaik dan meningkat,” ungkapnya, akhir pekan lalu.

kan RSUD sebagai pilihan utama. Hal itu dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di sana. “Masyarakat masih banyak yang berobat ke Tanjung Balai Karimun dan Malaysia. Kita menyadari bahwa masih banyak keterbatasan di RSUD,” terangnya. Kondisi fisik RSUD sendiri sudah sangat baik. Tinggal bagaimana melengkapi sumber daya manusia (SDM) dan peralatan pendukung. “Kondisi fisiknya sudah cukup. Kalau soal peralatannya kita akan

coba maksimalkan dengan pengadaan melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) nantinya,” sebut Pj Bupati Kepulauan Meranti itu. Dari pantauan Riau Pos, memang pelayanan kesehatan masih berjalan maksimal. Namun kondisi RSUD saat ini sedang dilakukan renovasi terhadap sejumlah ruangan. Direktur RSUD Selatpanjang, drg Ruswita menyebutkan saat ini di bagian sayap kiri gedung RSUD sedang dilakukan renovasi. Makanya ruangan rawat

inap di gedung tersebut dialihkan ke gedung sayap kanan. “Jumlah ruangan rawat inap sebanyak 50 kamar yang sedang direnovasi. Tapi ruangan rawat inap tetap kita alihkan untuk sementara waktu,” ujarnya. Walaupun saat ini RSUD sedang dilakukan renovasi, namun pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. “Jika terdapat layanan yang tak maksimal, bisa memberikan informasi kepada kita, agar segera kita tindaklanjuti,” tambah Ruswita.(amy)

YFMM Salurkan Kurban di Perkampungan Mualaf SELATPANJANG (RP) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Yayasan Fitrah Madani Meranti (YFMM) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menyalurkan kurban ke berbagai desa. Perkampungan muallaf juga menjadi sasaran pembagian daging kurban tersebut. Perkampungan yang dihuni banyak muallaf dari Suku Akit tersebut antara lain Desa Keridi, Beting, Benau, Sonde dan Tanjung Kedabu. Ada 79 ekor domba dan satu sapi yang dipotong di desa-desa terpencil tersebut. Sebagian besar hewan kurban tersebut dari jamaah di Pekanbaru. Sedangkan sebagian yang lain dari ja-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Penilaiannya bukan tanpa alasan. Informasi tentang membaiknya pelayanan didapatkan dari berbagai sumber, terutama dari masyarakat yang sempat mendapatkan perawatan di sana. “Beberapa waktu lalu, saya selalu menanyakan tentang pelayanan RSUD kepada masyarakat yang berobat di sana. Termasuk dari sejumlah tokoh masyarakat. Namun cukup memuaskan,” ujarnya. Meski begitu dia menyadari bahwa masyarakat di Kepulauan Meranti belum menjadi-

maah di Selatpanjang, Jakarta, Jawa Tengah bahkan Prancis. ‘’Alhamdulillah kurban tahun ini untuk muallaf di desdesa pedalaman Kepulauan Meranti cukup banyak. Ada 79 ekor hewan kuran. Satu sapi, satu kambing dan selebihnya domba. Sebagian besar kurban ini dari jamaah di Pekanbaru,’’ ujar Ketua YFMM, Ustaz Ahmad Fauzi, Sabtu (26/9). Hewan-hewan kurban tersebut telah dikirim ke desa-desa terkait sepekan sebelum Idul Adha. Sedangkan pemotongannya dilakukan tiga hari berturut-turut setelah Idul Adha atau pada hari tasriq. Sabtu lalu, Ustadz Fauzi bersama tim turun

YFMM FOR RIAU POS

LIHAT HEWAN KURBAN: Anak-anak dan masyarakat Suku Akit Desa Sonde, Kecamatan Tebingtinggi Timur menyaksikan penyembelihan hewan kurban oleh tim Yayasan Fitrah Madani Meranti (YFMM), Sabtu (26/9/2015).

ke lima desa tersebut untuk melakukan pemotongan sekaligus menyalurkan bantuan. Selain di lima desa itu, 79 ekor tersebut juga dipotong di

11 Desa lainnya yakni Desa Selat Akar, Kamppung Balak, Kepau Baru di tiga dusun, Pacul, Tanjung Bunga, Nipah Sendanu, Sungai Tohor Barat, Se-

sap dan Bungur. Tim yang turun kelima perkampungan muallaf itu juga diikuti sahabat dakwah dari Pekanbaru.(kun)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-PELALAWAN

26

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

Udara Berbahaya, Sekolah Kembali Diliburkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

KABUT asap tebal yang telah menyelimuti Kabupaten Pelalawan sejak sebulan terakhir hingga saat ini tak kunjung hilang, bahkan kian parah. Untuk itu, dengan semakin parahnya kondisi kabut tebal hingga kian memburuknya Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang masih berada pada angka di atas

500 Psi dengan kategori berbahaya, maka Dinas Kesehatan kembali merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk mempertimbangkan aktivitas belajar-mengajar para siswa yang rencananya Senin (28/9) mulai masuk. “Ya, kami sudah merekomendasikan Dinas Pendidikan Pelalawan untuk mempertimbangkan jika ingin para siswa harus masuk Senin (28/9). Pasalnya, dua hari ini ISPU berada dalam kategori berba-

PANGKALANKERINCI___ LKS Tripartit Gelar Pertemuan

haya yakni di atas 500 Psi. Jadi, rekomendasi kami ini sebagai pertimbangan saja, sementara untuk masalah kembali libur situsioanal atau tidak, itu tergantung dari Dinas Pendidikan,” terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endid Romo Praktinyo kepada Riau Pos, Ahad (27/9) di Pangkalankerinci. “Kabut asap yang menutupi dari pagi sampai sore hari. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat dan anak-anak agar

tidak melakukan aktivitas di luar rumah atau ruang terbuka, karena kondisi saat ini sudah parah sekali,” paparnya seraya menyebutkan saat ini tercatat hampir sebanyak 2.000 jiwa penduduk Pelalawan terserang ISPA. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs Syafruddin Kamal melalui Kabid Kurikulum Disdik Pelalawan Salbiah SPd mengatakan, bahwa pihaknya memang sudah mendapat rekomendasi dari Diskes Pela-

lawan. Dari rekomendasi itu, Disdik Pelalawan akhirnya memutuskan untuk kembali meliburkan para siswa yang sifatnya situasional. “Ya, terpaksa kami kembali meliburkan para siswa mulai Senin (28/9) sampai hari Selasa (29/9). Dan kami harap pada Rabu (30/9) mendatang, kabut asap sudah tak pekat lagi sehingga aktivitas sekolah akan kembali dilaksanakan,” ujarnya.

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Anjloknya nilai tukar rupiah serta kepungan asap tebal karhutla, menjadi perhatian banyak pihak. Begitu pula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pelalawan. Bersama Tripartit, mereka membahas dampak buruk ekonomi yang sedang melanda negeri ini. “Untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis di Kabupaten Pelalawan sekaligus mengantisipasi dampak terjadinya krisis ekonomi yakni turunnya nilai tukar mata uang rupiah dan terjadinya kebakaran lahan yang akan mengganggu jalannya hubungan industrial, maka kami telah melakukan pertemuan bersama,” terang Kepala Disnakertrans Kabupaten Pelalawan Drs H Nasri Fisda Eli MSi didampingi Kabid PHI Iskadar SSos MSi kepada Riau Pos, Ahad (27/9) di Pangkalankerinci. Dikatakan Nasri, bahwa pertemuan yang dimaksud adalah pertemuan bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit yakni forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenegakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh. “Pertemuan yang telah digelar akhir pekan lalu di aula Kantor Disnakertrans ini, untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis di Kabupaten Pelalawan serta dalam rangka pelaksanaan kegiatan lembaga kerjasama Tripartit Kabupaten Pelalawan Periode 20152017,” paparnya. Diungkapnya, dalam pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan, yakni berdasarkan data yang ada pada Disnaker Kabupaten Pelalawan dan hasil pantauan anggota LK Tripartit Pelalawan sampai September 2015 ini belum ada dampak yang serius terhadap hubungan industrial yang terjadi di Kabupaten Pelalawan. “Sehubungan dengan belum ada perkembangan ekonomi terkait nilai tukar mata uang rupiah yang lebih baik, maka pemerintah, organisasi pengusaha dan SP/SB perlu mewaspadai perkembangan lebih lanjut,” ujarnya. Selain itu, sambung Nasri, sehubungan dengan adanya kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Pelalawan, maka pihak perusahaan perlu berpartisipasi dalam mengantisipasi dampak asap bagi kesehatan pekerja maupun keluarga pekerja, baik dengan pemberian masker maupun kegiatan lainnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

Disinggung terkait bahwa Senin besok adalah waktu ujian mid semester bagi para siswa SMP, SMA dan SMK, Salbiah membenarkan hal tersebut. Namun akibat kabut asap ini, terpaksa mid semester pun harus diundur karena libur situsional ini. “Seharusnya ujian mid semester Senin besok (28/9). Tapi mau bagaimana lagi, kami tak mungkin memaksakan para siswa untuk masuk dalam kondisi kabut asap yang berbahaya ini,” tutupnya.(izl)

Bekukan Izin Perusahaan yang Terlibat Karhutla PANGKALANKERINCI (RP) Rencana pemerintah akan membekukan perizinan perusahaan korporasi yang terlibat pembakaran hutan dan lahan, didukung kalangan DPRD Pelalawan. Namun diingatkan, tentunya rencana tersebut jangan hanya pepesan kosong dan hanya saat terjadi kabut asap saja. “Ya, kami dukung tapi jangan hanya gertak sambal saja,” terang anggota Komisi I DPRD Pelalawan Nazaruddin Arnazh kepada Riau Pos, Ahad (27/9) menjawab media ini terkait sikap legislatif terhadap rencana pemerintah membekukan perusahaan tersangka pembakar lahan dan hutan. Namun demikian, ungkap politisi besutan Partai Amanat Nasional (PAN) ini, terlepas dari terbakar atau dibakar, jika negara ini serius untuk menanggulangi bencana asap M AMIN AMRAN/RIAUPOS PADAMKAN API: Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung melakukan yang telah mengancam nyawa penyemprotan untuk memadamkan api yang membakar lahan di Kabupaten Pelalawan, manusia. Lahan gambut yang Sabtu (26/9/2015). terbakar, baik itu di areal HTI/

HGU perusahaan, hendaknya dicabut. “Pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI agar mengeluarkan lahan tersebut dari HTI/HGU perusahaan yang bersangkutan. Hal ini merupakan bentuk nyata dari salah satu upaya pemerintah pusat untuk tidak mengulang kembali tragedi asap rutin setiap tahunnya,” bebernya. Pemerintah pusat, sambung Nazar, harus tegas dan berani dalam mengambil kebijakan terhadap para perusahaan yang terlibat dalam kasus Karlahut. Pasalnya, jika hanya lahan dan hutan yang terbakar tentu sudah bisa diatasi, namun masalahnya kondisi di Kabupaten Pelalawan ini merupakan lahan gambut yang tentu akan sangat sulit dipadamkan jika terbakar. Dijelaskan, bahwa upaya mencabut lahan gambut dari HTI/HGU perusahaan, hal itu merupakan langkah tepat.(amn)

Pangdam Apresiasi Program Desa Bebas Api PANGKALANKERINCI (RP) Di sela-sela kunjungan kerjanya memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung beserta istrinya Mathilda Pusung didampingi Danrem 031/ Wirabima Brigjen TNI Nurendi serta Bupati Pelalawan HM Harris, berkesempatan mengunjungi komplek PT

Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP), Sabtu (26/9) sore lalu. Pangdam beserta rombongan disambut oleh Deputi Direktur RAPP Rudi Fajar, Direktur Operasional RAPP M Ali Shabri dan jajaran manajemen lainnya. Usai beramah tamah dan perkenalan, manajemen RAPP mengajak Pangdam dan rombongan untuk menuju ke RGE Technology Centre (RTC). Dan saat berada di ruang eksibisi, Pangdam

dan rombongan menerima pemaparan tentang proses produksi hingga pasca produksi tentang pembuatan kertas. Mulai dari bahan baku kayu hingga menjadi lembaran kertas. Manajemen RAPP juga memberikan presentasi dan pemaparan kepada Pangdam terkait isu yang sedang hangat saat ini yakni mengenai program penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (kar-

hutla) yang dilakukan oleh RAPP melalui fire management program. “Ada beberapa program penanggulangan karhutla yang kami lakukan salah satunya fire free village (FFV). Kami juga memiliki tim fire fighter yang selalu siap membantu memadamkan api baik di dalam dan luar konsesi,” terang Direktur RAPP Rudi Fajar kepada Riau Pos, Ahad (27/9)

di Pangkalankerinci. Diungkapkannya, bahwa program fire free village atau desa bebas api ini mendapat apresiasi dari Pangdam. Selain itu, Pangdam juga mengapresiasi pemaparan dan konsep tentang fire management program RAPP. Pasalnya, jika konsep RAPP dipadukan dengan apa yang direncanakan oleh Pandam dengan Danrem, ini akan menjadi luar biasa.(amn)

TATA LETAK: YAYA


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

27

Bumi Sri Gemilang

Program Magrib Mengaji Dievaluasi

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) sedang mengeval uasi program Magrib Mengaji yang sudah berjalan sekitar satu tahun itu. Salah satu cara mengevaluasinya dengan telah dibentuknya tim evaluasi agar salah satu program prioritas Bupati Inhil itu

benar-benar dapat berjalan dengan efektif sebagaimana harapan bersama. “Tugas mereka (tim evaluasi) memantau kegiatan Magrib Mengaji yang dilaksanakan,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakab Indragiri Hilir HM Arifin, akhir pekan kemarin. Tim itu sendiri sudah dibentuk

hingga ke tingkat kecamatan. Dalam satu kecamatan tim ini berjumlah tiga orang. Untuk Kota Tembilahan berjumlah 20 orang. Arifin berharap dengan adanya tim tersebut pelaksanaan dan sistem pelaporan Magrib Mengaji menjadi lebih baik. Tim evaluasi mulai bekerja, setelah pengesahan APBD-P

Kabupaten Indragiri Hilir. Sebab tim pemantau Magrib Mengaji ini akan mendapatkan insentif setiap bulannya. Untuk itu mereka mesti bekerja sesuai ketentuan. Beberapa waktu sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan mencanangkan program Maghrib Mengaji ini bertujuan mencip-

takan generasi yang cinta Alquran juga bertujuan untuk meramaikan dan memakmurkan masjid. Agar salah satu program prioritas Pemkab Inhil tersebut dapat terlaksana dengan baik diharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari tokoh agama maupun dari masyarakat.(adv/b)

HM ARIFIN

Bupati Hadiri Pertemuan PDAM dengan Pihak Swasta

HUMAS PEMKAB

BERI PENGHORMATAN: Bupati Inhil HM Wardan bersama unsur pimpinan Forkopimda memberikan penghormatan dalam salah satu agenda di Taman Makam Pahlawan Yuda Bakti Tembilahan, baru-baru ini.

PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri (TI) menjajaki kerja sama dengan dengan PT Masagi yang bergerak di bidang listrik. Pertemuan itu dalam rangka perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Selain dihadiri kedua belah pihak, pertemuan yang dilaksanakan baru-baru ini juga dihadiri Bupati Inhil HM Wardan, Plt Sekda HM Fauzar dan beberapa pejabat di lingkungan pemerintah setempat. Bupati Inhil HM Wardan, menyambut baik atas pertemuan ini dan berharap ada tindaklanjut sehingga menghasilkan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya pelanggan PDAM. Mamang dikatakan Bupati banyak kaitannya agar pengelolaan PDAM bisa berjalan maksimal. Antara lain dari sisi pembiayaan, legalitas dan lain sebagainya. “Sebagai pemerintah kami

meyambut baik pertemuan itu. Mudah-mudahan hasil pertemuan ini bisa membuahkan hasil yang baik,” harap Bupati, kemarin. Sementara itu Direktur PDAM TI, Agustian Rasmanto, menaruh harapan besar dari pertemuan ini, terutama dari sisi kelistrikan. Ia juga berjanji akan segera membuat kontrak kerja sama kedua belah pihak. Nantinya pihak perusahaan akan memenuhi kebutuhan daya listrik oleh PDAM secara menyeluruh. Artinya PDAM tak lagi bergantung pada PLN. Secara ekonomis kerja sama ini akan menguntungkan pihak PDAM. Kemudian Direktur PT Masagi, Dadang Hadi Wijaya berharap agar kerja sama yang dijajaki itu dapat dikemas sebaik mungkin dan menghasilkan kesepakatan, namun tidak melanggar ketentuan yang berlaku.(adv/b)

Penderita Thalasemia Akan Mendapat Kartu BPJS Kesehatan PBI KABAR gembira bagi masyarakat penderita penyakit thalasemia. Pasalnya mereka akan mendapatkan kartu BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Untuk itu Ketua Donor Darah Indragiri Hilir (KDDI) Hendri Irawan, meminta masyarakat penderita penyakit ini segera melaporkan ke-

pada pihaknya untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. “Penderita penyakit ini sangat ketergantungan darah yang memerlukan biaya besar. Oleh sebab itu mereka perlu menjadi peserta BPJS,” ungkap Iwan, Ahad (27/9). Berdasarkan data yang ada, penderita thalasemia di Kabupat-

en Inhil berjumlah 25 orang. Dari total itu yang rutin berobat hanya 6 orang. Hal itu mungkin disebabkan beberapa faktor, antara lain faktor ekonomi. “Silakan hubungi kami (KDDI), baik melalui saya pribadi. Semua biaya pengurusan PBI akan ditanggung,” tutur Iwan.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menjadi relawan donor darah, juga menghubunginya. Karena setetes darah yang di donorkan dapat membantu kelangsungan hidup seseorang. Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Saut Pakpahan,

membenarkan adanya program tersebut. Menurut Saut, Pemkab Inhil akan menjadikan para penderita thalasemia sebagai peserta BPJS PBI. “Kita masih menunggu data penderita penyakit ini. Bagi masyarakat yang keluarganya penderita thalasemia silakan hubungi kami,” jelas Saut Pakpahan.(adv/b

SAUT PAKPAHAN

Lapas Gelar Sosialisasi Penelitian dan Pengembangan HAM TEMBILAHAN (RP) - Dalam rangka memberikan pemahaman kepada warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tembilahan menggelar sosialisasi penelitian dan pengembangan hak azazi manusi (HAM). Adapun tema dari kegiatan itu yakni implementasi hak atas aman bagi warga binaan pemasyarakatan. Di mana kegiatan difasilitasi langsung oleh Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau. Kepala Lapas Klas IIA Tembilahan, Tommy, menyatakan kegiatan ini penting untuk dilakukan agar

REDAKTUR: HENNY ELYATI

TOMMY

semua pihak bisa memahami hak azazi masing-masing. Artinya meski mereka merupakan napi namin HAM nya wajib untuk dilindungi sesuai ketentuan.“Sebagaimana yang diamanatkan Undang-un-

dang (UU) Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM,” terang Kepala Lapas Klas IIA Tembilahan, Tommy, akhir pekan kemarin. Petugas Lapas dilarang keras untuk melakukan tindakan semenamena apalagi hingga menyakiti warga binaan secara fisik maupun secara perasaan. Sebagai sesama manusia, warga binaan mesti mendapatkan hak-haknya sebagai manusia yang bermartabat. “Status mereka memang sebagai warga binaan atau tahanan, tapi mereka juga manusia yang harus dilindungi sebagaimana manusia lainnya yang memiliki HAM,” katanya.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

LIHAT KERAJINAN: Ketua Dekranasda Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, melihat batik hasil kerajinan masyarakat Inhil, baru-baru ini.

TATA LETAK: EKOFAIZIN


28

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Ratusan Koperasi Terancam Dibubarkan RATUSAN koperasi akan segera dibubarkan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) karena alasan tidak aktif. Dari pendataan yang dilakukan dinas tersebut, diketahui ada 89 koperasi yang bukan hanya tak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tapi juga tersangkut hutang baik tingkat provinsi maupun pusat. “Jadi hutang yang ada harus diselesaikan, kami masih menunggu instruksi lanjut dari kelembagaan koperasi pusat, dan koperasi bersangkutan akan segera dibubarkan tapi prosesnya sebelum pembubaran hutang yang ada harus diselesaikan,” kata Kepala Dinkop UKM Rohil Jon Syafrindow, Ahad (27/9) di Bagansiapiapi. Sebanyak 89 koperasi yang berhutang terangnya merupakan bagian dari 258 koperasi yang ada di Rohil. Selain itu sebanyak 67 di antaranya sudah melaksanakan RAT, sementara 42 koperasi baru ada pada 2015 dan 60 koperasi akan dibubarkan tanpa tersangkut hutang tapi tak pernah aktif mengelar RAT. Untuk koperasi yang masih berhutang terangnya lagi belum bisa dibubarkan sebelum adanya surat dari pusat. “Memang 60 koperasi yang akan dibubarkan itu tidak ada hutang dan belum memiliki aktivitas serta alamat yang jelas, namun 89 koperasi lainnya masih ada hutang dan kita menunggu kebijakan pusat apakah di perintahkan pembubaran atau menunggu dilunasi,” ujarnya.(adv/b)

Disbudparpora Data Hotel dan Penginapan KESADARAN pemilik hotel di Bagansiapiapi untuk melengkapi fasilitas agama di hotel atau penginapan yang dikelola masih rendah, buktinya untuk pemasangan tanda arah kiblat saja masih banyak pihak hotel yang enggan. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Rohil Zulkarnain membenarkan masih banyak pihak pengelola hotel yang enggan memasang tanda arah kiblat termasuk menyediakan sajadah. “Kami telah meminta kepada pengelola atau pemilik hotel untuk membuatkan arah kiblat dan menyediakan sajadah, bila tidak maka akan kami berikan sanksi,” kata Zulkarnaen, kemarin. Dirinya tak menampik selama ini ada kesan kegiatan atau pengelolaan hotel yang ada seperti tak terpantau dengan baik, misalnya yang ada di Bagan Siapiapi, Bagan Batu maupun di Ujung Tanjung. “Dalam waktu dekat kami akan ke lapangan untuk mendata hotel, wisma atau penginapan. Kami akan pastikan setiap tempat penginapan tersebut ada terpasang arah kiblatnya, begitu juga ketersediaan sajadah agar mayoritas warga muslim yang nantinya sebagai tamu bisa nyaman di hotel tersebut,” ujarnya. Ia mengimbau kepada pemilik maupun pengelola hotel untuk mengurus kelengkapan lainnya seperti Izin Tanda Usaha Wisata (ITUW) dan lain sebagainya. “Kalau ada hotel tidak mengantongi ITUW tersebut maka jangan salahkan jika ditindak tegas,” katanya. Dinas terangnya akan kembali mengirimkan surat secara lisan dan tertulis kepada pemilik hotel yang ada di Rohil. Bila tidak dipatuhi bahkan hotel yang membangkang bisa diancam dengan penutupan.(adv/b)

HUMAS PEMKAB ROHIL

BERBINCANG: Bupati H Suyatno berbincang dengan sejumlah Upika Bagan Sinembah saat meninjau kegiatan Diksar Pramuka, Ahad (27/9/2015).

Bupati Puji DiksarPramuka D

ENGAN sedikit berkelakar bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno memberikan semangat kepada sejumlah kader pramuka yang melaksanakan latihan di halaman gedung PGRI Bagan Sinembah, Jalan Lintas Riau-Sumut, Bagan Sinembah, Ahad (27/9). “Nah itu yang gendut coba masuk ke dalam ban,”

seru Suyatno kepada salah seorang kader pramuka yang bertubuh sedikit subur dibandingkan rekannya yang lain, spontan seruan itu disambut tawa para pihak yang hadir saat itu. Bagai dikomando, beberapa kader pramuka pun dengan sigap menunjukkan keahliannya melewati berbagai rintangan mulai rintangan palang kayu,

berlari hingga melewati ban. Kejadian itu merupakan bagian dari kegiatan peninjauan acara Pendidikan Dasar (Diksar) dan perkemahan Saka Bakti Husada kecamatan Bagan Sinembah. Dalam peninjauan tersebut Suyatno mengapresiasi kegiatan pendidikan dasar pramuka yang dilakukan oleh Saka Bakti Husada.

“Kegiatan ini sangat bagus, terus berlatih dan lebih bersemangat lagi,” ujarnya. Suyatno berpendapat Pramuka merupakan kegiatan yang baik dalam membina mentalitas pelajar atau generasi muda untuk berani tampil dan aktif dalam kegiatan di sekolah. Sehingga lewat pelatihan yang dijalankan mampu trampil, disisi lain

menumbuhkan jiwa sosial dan cinta dengan lingkungan. Dalam peninjauan kegiatan latihan bupati turut juga didampingi plt sekda Surya Arfan, Kepala UPTD BPS Bagan Sinembah H Mus’ab SPd, Kepala UPTD Puskesmas Bagan Sinembah dr Josafat Silalahi dan Upika Bagan Sinembah lainya. (adv/b)

Suyatno Direncanakan Panen Raya di Teluk Pulau BATANG padi yang menguning di hamparan lahan pertanian seluas 185 hektare di Kepenghuluan Teluk Pulau, Kecamatan Rimbamelintang sudah terlihat menunduk. Buliran padi yang telah matang itu, sudah siap untuk dipanen dalam waktu dekat ini. ‘’Panen raya itu direncanakan Rabu (30/9) mendatang. Bupati Rohil diren-

canakan itu melaksanakan panen raya ini,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim yang dihubungi Riau Pos, Minggu (27/9) di Bagansiapi-api. Kegiatan panen raya yang dipusatkan di Kecamatan Rimbamelintang tersebut merupakan musim tanamam April-September 2015 seluas 900 hektare

yang tersebar di beberapa daerah sentra. Di antaranya Kepenghuluan Mukti Jaya 189 hektare, Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir 186 hektare, Kepenghuluan Pematang Sikek 305 hektare, Kepenghuluan Jumrah 35 hektare dan Kepenghuluan Teluk Pulau Hulu 185 hektare. ‘’Luas tanaman di Teluk Pulau Hulu itu, semula 213

hektare. Namun sebagiannya mengalami fuso seperti kekeringan dan diserang hama tikus,’’ kata Muslim. Panen raya di Kecamatan Rimbamelintang tersebut direncanakan dipusatkan di Kepenghuluan Teluk Pulau Hulu. Dalam panen raya itu direncanakan menggunakan mesin bernama Combine Harvest. ”Mesin itu merupakan bantuan APBN

tahun anggaran 2015. Direncanakan, bupati menggunakan mesin itu saat panen nanti,’’ kata Muslim. Berkaitan dengan kendala yang bakal dihadapi, Muslim menjelaskan, sifatnya hanya sementara saja. Karena, operator yang ditugaskan menangani Combine Hasvest baru dilatih. ‘’Ada pepatah, ala bisa karena biasa,’’ kata Muslim. (adv/a)

Adu Kambing, Pengendara

8 Ton Kayu Ditemukan Kandas di Perairan Sinaboi

Tewas di Jalan Lintas

UJUNG TANJUNG (RP) - Sat Polair Polres Rokan Hilir (Rohil) berhasil menyita sebanyak 8 Ton kayu yang diduga merupakan hasil illegal ogging di perairan Sinaboi, Sabtu (26/9). Kayu tersebut berupa olahan yang sudah dibuat dalam bentuk kepingan papan dan umumnya sudah dikumpulkan dengan cara dipaku.

BAGAN BATU (RP) - Lagi-lagi kecelakaan fatal terjadi di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Riau-Sumut, yang mengakibatkan satu korban tewas, Sabtu (26/9). Kecelakaan terjadi tepatnya di Km 4 Kepenghuluan Bahtera Makmur, Bagan Sinembah. Tabrakan antara mini bus BM 7110 PU dikemudikan Ridwan Amin Tambunan (35) dengan sepeda motor Honda Revo BM 5323 WR yang di kendarai Arisman Waruwu warga Bagan Sinembah. Informasi yang dirangkum, kecelakaan terjadi ketika mobil minibus datang dari arah Bagan Batu menuju Ujung Tanjung melaju dengan kecepatan kencang, sesampainya di TKP pada jalan menurun tersebut mengambil jalur ke kanan jalan sementara dari hadapan melaju mobil yang turut di sebelahnya sepeda motor korban. Karena tak terlihat sedangkan kecepatan dan jarak terlalu dekat, akibatnya terjadi tabrakan antara mobil dengan sepeda motor yang mengakibatkan korban Arisman tewas seketika. Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui kasat Lantas Polres Rohil AKP Zulfa Renaldo Sik mengatakan terkait kejadian itu, dijelaskan bahwa supir BBI telah diamankan di poslantas terdekat. “Kedua kendaraan juga telah diamankan sedangkan korban diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.(fad)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

“Kayu diduga hasil dari illega logging tersebut ditemukan saat kapal patroli Sat Polair Polres Rohil IV-1104 dengan komandan kapal Bripka Ramadan menemukan adanya rakitan kayu yang kandas di perairan Sinaboi,” kata Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik didampingi kasat Polair Polres Rohil AKP Yudi Setiawan SH, Ahad (27/9).

Ditemukannya rakitan kayu tersebut diduga karena oknum yang membawa kayu tersebut meninggalkan kayu yang seharusnya dialirkan melalui sungai namun terhenti karena kandas yang disebabkan saat itu air sedang surut. Mengetahui adanya aksi illega Logging tersebut, personil Satpolir sempat mem-

biarkan kayu atau kepingan papan itu di lokasi temuan begitu saja menunggu pasang naik. Dengan harapan akan mengetahui siapa penarik dan pemilik kayu. “Namun personel yang mengintai setelah menunggu pasang, tidak ada penarik kay yang datang,” kata Kapolres. Ia mengatakan, atas perintah Kasat Polair, Komandan Kapal

Patroli Sat Polair Rohil IV-1104 akhirnya menarik kayu tersebut dengan menggunakan kapal sewa ke Mako Sat Polair Bagansiapiapi. “Kayu yang ditemukan berupa jenis papan dan broti diperkirakan sebanyak 8 Ton, saat ini kayu-kayu tersebut diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut di Sat polair polres Rohil,” ujar Kapolres.(fad)

Terjatuh saat Pugar Masjid, Haji Suriat Meninggal Dunia BAGAN BATU (RP) - Malang tak berbau, pepatah ini bisa diartikan bahwa tak seorang pun bisa tahu kapan maut datang menimpa. Sedang bergotong royong pemugaran masjid, seorang warga Kepenghuluan Gelora, Bagan Sinembah, haji

Suriat (53) meninggal. Ia terjatuh dari ketinggian sekitar tiga meter dari bangunan masjid yang diperbaiki, Ahad (27/9). “Memang ada pemugaran, di mana kami warga sekitar berencana pembangunan masjid jadi baru, tiba-tiba beliau ter-

jatuh, dalam posisi telungkup,” ujar saksi mata, Poniman. Begitu kejadian, warga pun berusaha memberikan pertolongan dengan membawa korban untuk ditangani pihak rumah sakit yang terdekat, RS Agung.

Tapi menurutnya tidak lama sesampainya di rumah sakit almarhum menghembuskan nafas terakhirnya. Kondisinya mengalami luka di pelipis mata sebelah kanan. Salah seorang petugas medis, yang menolak disebutkan namanya menga-

takan korban mengalami benturan keras karena jatuh dan luka berat di bagian kanan pelipis mata. Usai kepastian musibah tersebut korban kemudian diantar pihak rumah bersama warga ke pihak keluarga almarhum.(fad)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

29

Bersatu Nogori Maju

Kabut Asap Tak Pengaruhi Pelayanan SEJAK Sabtu hingga Ahad (26-27/9) kemarin, Kabupaten Kuantan Singingi dilanda kabut asap yang paling parah tahun ini. Meskipun demikian, Pemkab Kuansing menjamin pelayanaan publik akan tidak terganggu. Oleh karenanya, Pemkab Kuansing belum mengambil kebijakan untuk meliburkan pegawai, baik PNS dan pegawai honor dalam menjalankan roda pemerintahan. Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd menyampaikan, bahwa tidak ada kebijakan pihaknya untuk meliburkan pegawai, karena menyangkut pelayanan pemerintahan pada masyarakat. Namun situasi kabut asap akan tetap dipantau. Jika semakin tebal, katanya, tentu akan dievaluasi. “Tapi sekarang belum ada kebijakan untuk meliburkan,” ujar Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd, akhir pekan lalu. Untuk mengantisipasi bahaya dampak kabut asap yang kian pekat, dirinya minta agar para pegawai menggunakan alat pengaman, seperti masker saat berangkat dan pulang kantor. Dan begitu pula jika ada aktifitas di luar ruangan, diharapkan Muharman mereka pakai masker. “Kabut asap ini akan menimbulkan ISPA. Karena belum hilang, bahkan kadang-kadang semakin tebal, kami minta pakai masker,” katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

PERLIHATKAN IKAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi anggota DPRD Kuansing H Sutoyo dan Asisten II Setda Indra Suandy dan Kasubag Humas Pemkab Hevy Heri Antoni memperlihatkan ikan hasil tangkapannya di Sungai Larangan, Desa Pangkalan, Singingi, Ahad (27/9/2015).

Mamucuak Harus Dilestarikan

M

AMUCUAK, tra disi asli milik masyarakat Pangkalan Indaruang, Kecamatan Singingi. Mamucuak merupakan tradisi menangkap ikan secara bersama-sama di Sungai Larangan yang memang terjaga keasriannya. Setiap tahun tradisi ini di-

gelar oleh masyarakat Pangkalan, dan setiap tahun pula mereka mengundang pejabat pemerintahan. Tidak sedikit yang hadir, bahkan Gubernur Riau, baik di era Rusli Zainal, Mambang Mit serta Arsyadjuliandi Rachman pernah menginjakkan kakinya di Bumi Pangkalan tersebut.

Bahkan Bupati H Sukarmis hampir setiap tahun pula menghadirinya. Ribuan masyarakat pun turun ke sungai untuk menangkap ikan bersamanya. Gelak tawa pun menghiasi pesta masyarakat Pangkalan Indaruang ini. Raut gembira terpancar di wajah orang nomor satu di Kuansing itu. Apalagi pada

saat dirinya berhasil menangkap ikan yang terbilang besar. Setiap berhasil menangkapnya, ia pun tak sungkan memberitahukannya kepada khalayak ramai. Bupati Sukarmis meminta agar budaya mamucuak ini terus dilestarikan. “Ini adalah budaya lokal yang harus kami

lestarikan,” katanya. Dan pihaknya akan terus mendukung masyarakat melestarikan budaya ini, yang merupakan tradisi penuh kearifan lokal. “Masyarakat Pangkalan Indarung juga harus terbuka jika ingin budaya memucuk lebih dikenal lagi,” katanya.(adv/a)

Kesehatan Jamaah Haji Terus Dipantau TELUKKUANTAN (RP) Ratusan jamaah haji (JH) asal Kabupaten Kuantan Singingi terus dipantau kondisi kesehatannya. Hal ini dilakukan guna membantu para jamaah agar bisa melaksanakan ibadah secara sempurna selama melakukan ibadah haji tersebut. Sejak Kamis hingga Ahad (24-27/9), para jamaah berada di Mina. Mereka diinapkan di tenda yang telah disedia-

kan. Ekstremnya suhu udara di Mina membuat jamaah mengalami dehidrasi. Ada dua orang jamaah haji asal Kuansing yang mendapat perawatan, karena dehidrasi tersebut. Jamaah yang mendapat perawatan di tenda dimana dua JH adalah asal Kuansing itu diinfus, karena jamaah tersebut dinilai mengalami dehidrasi. “Alhamdulillah, mereka sudah bisa melaksanakan

ibadah,” kata salah seorang tim medis Kuansing, Ika Candra kepada Riau Pos, Ahad (27/9). Dan bagi jamaah yang tidak memungkinkan untuk melontar jumrah, diakuinya, bisa diwakilkan denga orang terdekat atau orang yang dipercaya oleh jamaah tersebut. Kondisi lain dari jamaah yang terus dipantau adalah adanya batuk, dan flu ringan. “Dan se-

muanya sudah kami berikan obat-obatan sesuai stok yang kita miliki,” katanya. Setelah melaksanakan ibadah di Mina, kata Ika Candra, jamaah melaksanakan tawaf ifadah, tawaf wada. “Setelah itu kami menunggu pemulangan,” jelasnya. Dan Ahad kemarin, sebagian jamaah haji Kuansing berangkat ke Jamarat lewat terowongan mini guna melontar ABRASI: Tebing Sungai Kuantan sepanjang sekitar 300 meter di Desa Pembatang, Kecamatan Pangean, mengalami abrasi beberapa waktu lalu.

JUPRISON/RIAUPOS

Tebing Sungai Amblas 300 Meter TELUKKUANTAN (RP) Abrasi tebing Sungai Kuantan tak dapat dielakkan. Warga Pembatang Pangean beberapa waktu lalu terkejut mendengar suara gemuruh yang menggelegar ketika tebing sungai runtuh sepanjang 300 meter lebih ke dasar sungai.

REDAKTUR: M ERIZAL

Tebing itu runtuh menimpa air yang memang lagi dangkal dan ditengah maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang aliran sungai, mulai dari Hulu Kuantan hiingga Cerenti, termasuk di sekitar Desa Pembatang Pangean. Tebing sungai yang panjan-

gnya sekitar 300 meter sepertinya kompak untuk runtuh yang mengancam rumah-rumah warga yang ada di sepanjang aliran sungai. Tidak hanya itu, keberadaan jalan dan fasilitas umum lainnya seperti sekolah dan musala atau masjid yang ada di desa itu juga terancam amblas.

Salah seorang warga Pembatang, Zulfadri Rahman (32), tidak menyangka tebing sungai di desanya akan amblas sepanjang 300 meter. Apabila abrasi terus terjadi, diyakininya rumah-rumah warga yang sekarang sudah berada di bibir sungai juga akan amblas.(jps)

jumrah terakhir. “Dan kami selalu memantau kondisi kesehatan jamaah,” katanya.(adv/a) TIM MEDIS KUANTANSINGINGI

DIRAWAT: Salah seorang jamaah haji asal Kuansing mendapat perawatan dari tim medis, Sabtu (26/9/2015).

Selamatkan Sungai dari Perusakan TELUKKUANTAN (RP) Pada saat musim kemarau kering melanda, sungai menjadi tujuan masyarakat untuk bertahan hidup, terutama untuk kebutuhan minum, mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya. Namun masyarakat sekarang dihadapkan dengan sungai yang tidak layak lagi dikonsumsi untuk kebutuhan apapun, karena sudah rusak lagi tercemar. Kondisi ini menambah keprihatinan Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Riau,Ir Mardianto Manan MT IAP. Ia mendorong semua pihak untuk bersamasama menyelamatkan sungai dari pengrusakan yang dilakukan oleh segelintir orang yang tidak bertanggungjawab.

“Kini seluruh kita pasti merasakan tidak ada lagi air sungai yang bisa untuk digunakan untuk mandi, apalagi untuk minum. Padahal dulu, pada saat musim kemarau masyarakat begitu ramainya berjejer di sepanjang sungai. Ya, ada yang mandi, mencuci, mengambil air untuk minum. Tapi kini apa yang terjadi, sungai-sungai sudah tercemar,” kata Mardianto Manan saat berbincang dengan wartawan di Telukkuantan, Ahad (27/9). Air sungai yang dulunya jernih, kini sudah keruh. Hanya dalam kurun beberapa tahun saja, sungai di Kuansing tak banyak lagi yang bisa dimanfaatkan, termasuk sungai terbesar di Riau, yakni Sungai Kuantan. “Tak bisa dipungkiri, bahwa mayoritas masyarakat kita pasti

kecewa melihat kondisi air sungai yang tidak bisa kita manfaatkan lagi. Hanya saja, masyarakat kita sekarang tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkannya,” ungkapnya. Akademisi UIR ini menilai, bahwa penyelamatan sungai merupakan kewajiban semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat yang seharusnya kompak untuk melakukan penyelamatan terhadap sungai-sungai yang rusak di Kuansing ini. “Sungai ini adalah sumber kehidupan. Sekarang terasa kita butuh sungai, tapi kenyataannya kita tak bisa lagi memanfaatkannya. Dan pasti semua kita rindu dengan kondisi dulu yang bersahabat dengan sungai,” katanya.(jps)

TATA LETAK: EFAN


PRO-RIAU

30

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Mahasiswa Program Bidikmisi Jangan Gengsi Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

HARI kedua kegiatan motivasi dan Capacity Building penerima beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin dan Berprestasi (Bidikmisi) Universitas Riau (Unri), Ahad (27/9) di auditorium Kampus Panam, diisi pemateri Plt Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman. Kepada ribuan mahasiswa yang hadir, jika memilih berwirausaha, ia berpesan supaya jangan

gengsi. Di Auditorium Kampus Unri Panam yang belum rampung tersebut, tampak ribuan mahasiswa berpakaian bawahan hitam dan almamater kebanggaan kampus berwarna biru telah berkumpul. Walaupun ditengah kepungan asap pekat, namun mereka tampak serius pada hari kedua kegiatan Capacity Building yang digelar pihak rektorat. Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur memaparkan tentang program kegiatan Pemerintah Provinsi

Riau. Hingga kiat sukses sebagai pengusaha, bagi mahasiswa yang ingin berkecimpung di dunia usaha usai kuliah nantinya. Bahkan Plt Gubri juga menyinggung dan mengajak seluruh mahasiswa untuk menyosialisasikan bahaya membuka lahan dengan membakar di wilayahnya masing-masing. ‘’Pemuda adalah penerus bangsa yang akan membesarkan Riau ke depan. Jadi harus berkontribusi di sektor apapun yang ingin digeluti nantinya,’’ kata Plt Gubri.

Baik mahasiswa baru, atau yang sudah mau tamat, ia mempertanyakan ke depan mau jadi apa. Karena apa yang dicita-citakan harus disesuaikan dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki. Sehingga bisa menyiapkan perencanaan. Ketika sudah selesai kuliah, bisa langsung terjun ke dunia kerja dan masyarakat. ‘’Yang ingin terjun sebagai wiraswasta, bisa dimulai dari hal yang kecil-kecil, bisa lebih luas sebagai profesional, pada waktunya bisa jadi pen-

gusaha baik lokal maupun nasional. Tapi harus dimulai sesuai kemampuan, apapun yang dikerjakan juga harus sungguh-sungguh, fokus, jujur, jangan ragu dan jangan gengsi. Insya Allah bisa,’’ katanya memotivasi mahasiswa. Dalam kesempatan kemarin, sekitar 2.200-an mahasiswa penerima Bidikmisi periode 2011-2015 hadir memenuhi auditorium. Juga tampak hadir Rektor Unri Prof Aras Mulyadi dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Plt Gubri dalam kesempatan kemarin

didampingi Kadisdikbud Riau, Kadiskominfo Riau, Kadiskop dan UKM, Karo Humas dan Kabag Protokol. Menurut Prof Aras Mulyadi, kegiatan yang dilaksanakan dua hari tersebut sengaja digelar untuk memotivasi mahasiswa. Supaya memiliki tujuan dan langkah selepas menamatkan kuliah nantinya. Sehingga dapat mencari kegiatan positif sesuai bidang ilmu yang digeluti. ‘’Supaya bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Jadi

beasiswa yang diberikan bukan hanya sekedar bantuan saja, namun menciptakan SDM yang mampu bersaing ke depan,’’ ujar Rektor Unri usai acara kepada Riau Pos. Selain Plt Gubri, sebelumnya juga hadir pemateri anggota DPD RI Abdul Gafar Usman, Wako Pekanbaru Firdaus ST MT dan narasumber lainnya yang menggantikan kehadiran Dahlan Iskan dan Lukman Edi yang batal hadir karena pesawat yang ditumpangi tak bisa mendarat di Pekanbaru akibat asap.(rnl)

DPRD Siap Bahas Draf KUA PPAS RAPBD-P PEKANBARU (RP) - Komisi-komisi yang ada di DPRD Riau sudah siap untuk melakukan pembahasan draf Kebijakan Umum Anggran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2015 bersama dengan mitra kerjanya masing-masing. Di mana menurut jadwal, pembahasan tersebut akan dilaksanakan pada Senin (29/ 9). Di mana, pembahasan tingkat komisi akan dilakukan bersama mitra kerja satuan kerja terkait selama tiga hari hingga Rabu (30/9). Pembahasan tersebut sudah bisa dilakukan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah melakukan perbaikan terhadap draf RAPBD Perubahan 2015 yang sempat dikembalikan DPRD. Alasan dikembalikannya saat itu adalah karena Pemprov menyerahkan RAPBD-P 2015 yang tinggal pengesahan bukan draft usulan RAPBD-P 2015. Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo kepada wartawan mengatakan, setelah nantinya selesai pembahasan di tingkat komisi bersama mitra kerja, hasil pembahasan draft KUA PPAS RAPBD P 2015 akan dikembalikan ke Banggar. ‘’Senin (hari ini), pembahasan KUA PPAS RAPBD-P 2015 akan dibahas komisi-komisi DPRD bersama mitra kerja masing-masing,’’ kata Sunaryo. Sementara itu, Sekretaris Komisi E DPRD Riau Markarius Anwar mengatakan, dalam pembahasan RAPBD-P 2015 ini akan diprioritaskan anggaran yang paling urgent untuk kepentingan masyarakat, seperti penanggulangan kabut asap. ‘’Kami akan bahas dengan SKPD yang jadi mitra kerja Komisi E. Apa saja yang diperlukan dan diprioritaskan yang paling penting saat ini adalah persoalan kabut asap bersama BPBD. BPBD kekurangannya apa kalau kurang akan ditambah,’’ jelasnya.(sol)

DINAS CIPTA KARYA RIAU FOR RIAU POS

BERIKAN HADIAH: Kepala Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Dinas Cipta Karya Riau, Irwan Sipahutar memberikan hadiah kepada para pemenang Lomba Ide Kreatif Duta Sanitasi Riau 2008-2014, Sabtu (26/9/2015).

Lima Duta Sanitasi Terpilih ke Tingkat Nasional PEKANBARU (RP) - Lima duta sanitasi Riau terpilih untuk mengikuti penyegaran di tingkat nasional Oktober 2015. Seleksi dan lomba ide kreatif untuk fasilitasi program kegiatan duta sanitasi 2008-2014 Provinsi Riau tahun ajaran 2015 ini dilaksanakan Jumat-Ahad (25-27/9) di Hotel Furaya, Pekanbaru. Adapun lima kandidat yang terpilih adalah Varrel Vendira Rizlah Putra, Iqbal Novanda, Anastasya Rosinita S, Mery Askarina, dan Nada Rizqi Amalia. Kelimanya berhasil

menyisihkan rekan-rekannya setelah melakukan presentasi kegiatan dan ide kreatif mereka selama menjadi duta sanitasi. Ada 15 peserta yang mengikuti lomba ide kreatif duta sanitasi ini. ‘’Semuanya punya ide kreatif yang bagus. Cuma karena kita harus memilih lima di antaranya, maka terpaksa harus ada yang tersisih,’’ ujar seorang juri, Marwan MPd dari Dinas Pendidikan Riau. Kegiatan yang ditaja Ditjen Cipta Karya Kemen PU dan Pe-

Pengamanan Aset Tupoksi Satpol PP Sambungan dari hal. 19 organisasi serta LSM, Satpol PP Provinsi Riau melaporkan tindakan perusakan aset tersebut ke Mapolresta Pekanbaru. Karena sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dalam mengamankan aset pemerintah, Satpol PP Riau tak ingin kejadian serupa terulang. Menurut Kasatpol PP Provinsi Riau Zainal, pengamanan aset pemerintah merupakan tugas wajib yang diembannya. ‘’Pengrusakan pagar dianggap pengrusakan aset. Ini sudah berulang kali, sehingga supaya tidak terulang, maka kita laporkan ke

pihak berwajib,’’ katanya kepada Riau Pos, Ahad (27/9) di kantornya, Jalan Kopan Pekanbaru. Diceritakan Zainal, dulu pernah juga kejadian tersebut terjadi. Karena sudah berulang kali, pagar kediaman gubernur dan pagar kantor gubernur dirusak pendemo, maka sebagai salah satu tugas utamanya, pengamanan aset melalui komandan yang bertugas, Gumul Harahap melaporkan kejadian ke Mapolresta Pekanbaru sehari setelah aksi demonstrasi. ‘’Ini kita lakukan karena hal yang sama dilakukan berulang-ulang. Kalau sudah memasuki pengrusa-

kan, ini memang tidak ada perintah gubernur, karena Plt Gubri baru kami laporkan mengenai laporan ke Polresta pada 25 September,’’ terang Zainal. Maksud melaporkan pendemo yang merusak pagar tersebut, lanjut Zainal, dengan harapan ke depan tidak terjadi lagi pengrusakan aset. Karena juga diakuinya pemerintah tidak pernah melarang aksi-aksi demonstrasi. Namun tentunya dengan cara santun dan damai tanpa merusak aset yang ada. ‘’Kita lihat prosesnya berjalan, ini murni menjalankan Tupoksi,’’ tegasnya mengulang.(egp)

DPRD Usulkan Penambahan Alat ISPU Sambungan dari hal. 19 kabupaten/kota di Riau masih ada yang tidak memiliki alat ISPU. Padahal bencana kabut asap saat ini hampir terjadi menyeluruh di wilayah Riau,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, beberapa waktu terakhir ini alat ISPU yang menjadi acuan untuk mengetahui status pencemaran udara adalah di Pekanbaru dan Dumai. Sementara itu di kabupaten/kota lainnya sela-

ma ini belum ter-update dengan kondisi pencemaran udara yang terjadi di sekitar lingkungannya. ‘’Jadi selama ini masyarakat yang ada di daerah belum mengetahui kondisi pencemaran udara di sekitarnya. Meskipun kabut asap bisa dilihat kasat mata, namun jika ada alat ISPU yang dipasang, maka diharapkan masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan jika kualitas udara memburuk. Mengenakan masker atau tidak ke luar rumah mis-

alnya,’’ jelas dia. Saat ditanyakan berapa jumlah alat yang akan dianggarkan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menuturkan, pihaknya akan melakukan pembahasan bersama dengan intansi terkait. ‘’Nanti kami akan lakukan pembahasan lebih lanjut, akan coba dianggarkan pengadaannya pada APBD-P 2015. Jika tidak mencukupi maka akan dilakukan pada APBD murni 2016,’’ tutupnya.(sol)

rumahan Rakyat melalui Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Riau ini diikuti para duta sanitasi Provinsi Riau sejak tahun 2008 hingga 2014. Saat mengikuti duta sanitasi, para peserta adalah pelajar SMP. Mereka yang terpilih sejak 2008 hingga 2014 dilakukan pembinaan dan diikutkan dalam lomba ide kreatif duta sanitasi 2015, yang sebagian besar sudah SMA hingga ada yang mahasiswa. Setelah diseleksi dengan presentasi hasil kerja mereka selama menjadi duta sanitasi Riau, terpilih lima

Sambungan dari hal. 19 Awalnya korban Doni yang turun ke dalam sumur, dan tiga temannya menunggu. Namun setelah dipanggil tak ada jawaban, K Sitompul memutuskan turun, namun juga tak kunjung kembali ke atas. Begitu juga korban Hendri yang berupaya menolong justru kehabisan napas, diperkirakan karena kekurangan oksigen saat di sumur, sementara mesin Robin yang digunakan menyedot air juga menimbulkan asap pekat. Tinggal teman korban Junaidi REDAKTUR: RINALDI

yang menjerit minta tolong begitu mengetahui kejadian tersebut. Wargapun berdatangan dengan berupaya menolong. Namun hal ini cukup sulit karena kondisi sumur yang tak berapa besar, sehingga mesti dibantu dengan unit Damkar Bagan Sinembah. Barulah menjelang malam sekitar pukul 18.30 WIB korban berhasil dievakuasi seluruhnya. Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dody Harza Kesuma mengatakan, kasus tersebut dalam penyelidikan, namun diduga merupakan kecelakaan kerja.

Kepala Puskesmas Bagan Batu dokter Josafart Silalahi membenarkan tentang kondisi korban, yang dinyatakan telah tewas saat berada di dalam sumur. ‘’Diperkirakan karena keracunan karbondioksida atau CO2, sehingga kehabisan napas, apalagi saat itu di dalam sumur dan terkena asap mesin,’’ ujar Josafart, Ahad (27/9). Jika dalam kondisi keracunan terangnya, maka daya tahan tubuh seseorang tidak bisa begitu lama dalam ruangan yang pengap. ‘’Ya dalam hitungan menit bisa meninggal,’’ katanya.(fad)

‘’Semoga anak-anak dapat jadi duta sanitasi yang baik,’’ ujarnya. Seorang duta sanitasi yang terpilih ke Jakarta, Varrel Vendira menyebutkan, ia berharap para duta sanitasi tiap angkatan dapat kompak. Kendati banyak beban tugas belajar, diharapkan sosialisasi dan kegiatan menjaga kebersihan dan sanitasi dapat berlanjut, sehingga tanggung jawab sebagai duta sanitasi tetap berjalan. ‘’Kita harap kawan-kawan tetap kompak,’’ ujarnya.(muh)

Plt Gubri Titip Harapan buat Tuan Guru Sambungan dari hal. 19 dan tokoh lain di Riau sangat penting tentunya,’’ kata Plt GubernurRiau. Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubri menyampaikan bahwa sosok Syekh Maksum Tambusai merupakan sosok yang harus diteladani para murid-murid khususnya dan masyarakat di daerah Tambusai pada umumnya. Selain itu ilmu yang diajarkannya bisa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-harinya.

Plt Gubri juga menaruh harapan besar kepada para tuan guru di Negeri Seribu Suluk untuk dapat menghasilkan murid-murid yang dapat bahu membahu dalam mengisi pembangunan di masa mendatang. ‘’Sehingga dengan dukungan dari Rohul dan dari kabupaten/kota lainnya dalam membangun Riau bisa lebih kompak,’’ sambungnya. Pada Haul Syekh Maksum Tambusai ini Plt Gubri memberikan bantuan kepada pengurus Surau

Syech Maksum dan ditutup dengan makan bersama di Surau tersebut bersama para jamaah dan murid-murid, masyarakat sekitar serta tamu yang hadir. Setelah acara haul tersebut Plt Gubri bersama rombongan ziarah kubur di Makam Syech Maksum Tambusai, meninjau pinggiran Sungai Rokan dan objek wisata air panas yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan khalayak serta memajukan daerah Rohul dalam pemanfaatannya k edepan.(egp)

Tahun Ini Tak Ada Pelatihan Sambungan dari hal. 19 melakukan pelatihan-pelatihan. Pelatihan yang nilainya besar, itu akan ditiadakan. Karena untuk melaksanakan sebuah pelatihan yang besar, maka perlu persiapan yang matang dan cukup lama. Sementara waktu kan tidak banyak tersisa,’’ kata Taufik. Lebih lanjut dikatakannya, jika ada pelatihan yang memang sangat diperlukan dan tetap harus di-

laksanakan dengan anggaran yang cukup besar, maka akan ditunda pelaksanaannya pada tahun anggaran 2016 mendatang. Ini mengingat waktu yang tidak banyak tersisa lagi. ‘’Kami tidak akan mau menyetujui program-program yang berpotensi terjadi persoalan di kemudian hari. Karena itu, kami sudah komitmen akan sangat selektif dan berhati-hati terhadap pengajuan program dan anggaran dari Pe-

merintah Provinsi Riau,’’ ujarnya. Ditegaskan, pihaknya tidak akan sungkan-sungkan untuk menolak anggaran-anggaran yang dimungkinkan akan bermasalah di kemudian hari. Meskipun program tersebut memang diperlukan oleh masyarakat. ‘’Alasannya adalah kita tidak ingin ada persoalan di kemudian hari. Jika tetap akan dilaksanakan, bisa dilaksanakan pada RAPBD murni 2016,’’ tutupnya.(rnl)

Kazzaini dan Mosthamir Diundang Baca Puisi di Singapura Sambungan dari hal. 19

Kehabisan Oksigen, Tiga Pekerja Sumur Tewas

orang di antaranya untuk ke tingkat nasional. Kepala Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Riau Irwan Sipahutar menyebutkan, pihaknya berharap dengan kegiatan ini berdampak positif bagi perbaikan lingkungan dan sanitasi di Riau. Dia juga berharap ilmu dan wawasan yang didapat hendaknya bisa disampaikan pada rekan-rekan sesama siswa dan lingkungan sekitar atau disebarkan lewat berbagai cara, termasuk di media sosial.

sastera Melayu, menyediakan bagi masyarakat kesempatan dan wadah untuk berpuisi, serta membantu membina rasa bangga pada diri para anggota masyarakat terhadap keindahan bahasa dan sastera Melayu. Penyair yang turut membaca puisi dari Singapura sendiri antaranya penyair senior sastrawan nusantara Mastera Suratman Markasan. Sedangkan dari Malaysia antaranya tampil Awang Sariyan, yang juga Ketua Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka, Kualalumpur. Sebelum acara puisi ini dise-

lenggarakan, di tempat yang sama siangnya diselenggarakan juga Bengkel Penulisan Kreatif dan Deklamasi Puisi yang disampaikan Profesor Datuk Awang Sariyan. Pada Lentera Puisi III ini, menurut Yahya Hamid, hadir juga dari orang parlemen dan mantan orang parlemen Singapura yang juga akan membacakan puisi, seperti Halimah Yacob, Ketua Parlemen Singapura Hawazi Daipi dan Yatiman Yusof, yang keduanya ini sama-sama mantan Setiausaha Parlemen Kanan Singapura. Dari Singapura sendiri, selain Suratman Markasan, juga be-

berapa penyair lain, seperti Halimah Yacob, Hawazi Daipi dan Yatiman Yusof, Yahya Hamid, juga penyair wanita Khusniwati Md Mohani dan penyair peranakan Tionghoa Peter Augustine Goh. Dari Malaysia antaranya penyair Shirley Idris, Mawar Marzuki, Nur Fatin Hannani. Memeriahkan Bulan Bahasa 2015 Singapura ini, di SPH Auditorum 1000 Toa Payoh North, News Centre, Singapore 318994, diselenggarakan juga Malam Sastra dan Diskusi Panel dengan tema ‘’Adakah Bahasa Melayu Laku di Era Digital?’’ yang ditaja surat kabar Berita Harian Singapura.(dac) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 31

Kemarin Tidak, Sekarang Iya

Sekolah Libur

Lagi! Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

KABUT asap pembakaran hutan dan lahan benar-benar menjadi ujian kesabaran bagi warga Kota Pekanbaru. Terutama di dunia pendidikan yang lagi-lagi harus diliburkan karena kualitas udara berbahaya. Sempat menipis setelah diguyur hujan beberapa kali,

kabut asap kembali tebal dua hari terakhir. Bahkan kualitas udara, Ahad (27/9) berada di level berbahaya yakni 858 psi (particulate standar index). Padahal dua hari sebelumnya kualitas udara Kota Pekanbaru masih berada pada level sedang dan tidak sehat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Laboratorium BLH kota Baca Sekolah Halaman 37

DKP Restui Tower Microcell di Median Jalan

suk di APBD Perubahan, selagi syarat yang menjadi keputusan DPRD tidak terpenuhi,’’ kata Ketua Fraksi PPP PKS Nasdem Said

KOTA (RP) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru mulai berputar haluan. Sempat menyatakan tak memberi rekomendasi tower microcell dibangun di median jalan, sekarang pernyataan berbeda EDWIN disampaikan. Res- SUPRADANA tu pun diberikan. Pada terbitan Riau Pos edisi Jumat (18/9), Kepala DKP Pekanbaru Edwin Supradana menegaskan pihaknya tidak ada memberikan rekomendasi penempatan tower microcell di jalur hijau atau di deretan penerangan jalan umum (PJU). ”Ini (tower microcell, red) kami minta supaya dipindahkan,” tegas Edwin kepada Riau Pos, Kamis (17/9). Saat itu Edwin juga mengatakan pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi untuk proyek tower microcell. Rekomendasi yang diberikan adalah melarang tower dibangun di jalur hijau dan tidak berdekatan dengan tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU). ”Ada mereka minta izin memasang di median jalan yang sudah ada PJU-nya. Saya

Baca Paripurna Halaman 37

Baca Kemarin Halaman 37

MG1/MIRSHAL RIAU POS

LEVEL BERBAHAYA: Seorang bocah yang mengenakan masker berdiri di dekat papan ISPU Jalan Sudirman yang menunjukkan level udara berbahaya, Ahad (27/9/2015).

Paripurna APBD-P Terancam tanpa Fraksi Gabungan KOTA (RP) - Sesuai dengan agenda yang dijadwalkan, Senin (28/9) pukul 14.00 WIB DPRD Kota Pekanbaru kembali menggelar Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2015 di Bal-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ai Payung Sekaki DPRD Kota Pekanbaru. Namun paripurna ini kembali terancam tanpa kehadiran fraksi gabungan, Fraksi PPP PKS Nasdem. Pasalnya, fraksi gabungan ini

masih komit dengan keputusannya, meminta legalitas proyek multiyears senilai Rp53 miliar untuk angkutan sampah. Yaitu surat dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

(LKPP) dan surat keterangan dari Gubernur Riau (Gubri) yang menegaskan bahwa proyek itu bisa dianggarakan pada APBD-P 2015. ”Kami masih komit menolak proyek itu (Rp53miliar, red) ma-

TATA LETAK: YAYA


32

METROPOLIS

IKSL Diharapkan Berkontribusi dalam Pembangunan TENAYAN RAYA (RP) - Kabut asap pekat bukan halangan. Niat hati yang sudah bulat, tidak menyurutkan perantau Sawahlunto di Kota Bertuah menghadiri silaturahmi Ikatan Keluarga Sawahlunto (IKSL) Pekanbaru di Taman Rekreasi Alam Mayang, Ahad (27/9). Para perantau yang juga tergabung dalam IKA kecamatan di Sawahlunto seperti Ikatan Warga Kolok (Iwako), Ikatan Warga Talawi (Iwi), Ikatan Keluarga Sikalang dan Sekitarnya (IKSS), Ikatan Keluarga Kubang Lunto (IKKL), Ikatan Keluarga Talago Gunung (IKTG), Persatuan Keluarga Silungkang (PKS), dan Ikatan Keluarga Sawahlunto Kota (IKSK), berbaur satu sama lainnya. Saling berbagi cerita. Tentang kabar terkini dan juga tentang kampung halaman. Selain silaturahmi, juga dilaksanakan pengukuhan pengurus IKSL Sawahlunto masa bakti 20152019 secara sederhana. Sekretaris Kota Sawahlunto Drs Rovanly Abdams MSi yang mewakili Wali Kota Sawahlunto melantik perkumpulan perantau asal Sumatera Barat tersebut. Pada kesempatan itu hadir pula Kadispora Kota Pekanba-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PENGUKUHAN: Sekretaris Kota Sawahlunto Drs Rovanly Abdams MSi menyerahkan surat keputusan pengukuhan pengurus IKSL Kota Pekanbaru kepada Ketua IKSL terpilih Drs H Almahdi, Ahad (27/9/ 2015). EDWAR YAMAN/RIAU POS

ru Drs M Yusuf MPd mewakili Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT. “Atas nama Wali Kota Sawahlunto, kepengurusan IKSL Pekanbaru masa bakti 2015-2019 saya kukuhkan. Kami berharap kepengurusan ini bisa menjalankan program yang direncanakan berjalan dengan baik,” ujar Rovanly. Sementara M Yusuf menjelaskan, sebagaimana halnya Sawahlunto, Pekanbaru adalah kota yang heterogen. Terdiri dari berbagai

suku dan berbagai budaya. Segala perbedaan itu justru jadi kekuatan dalam pembangunan. Ini terbukti dengan kemajuan Kota Pekanbaru sekarang ini. Juga keamanan dan kenyamanannya. “Kami berharap IKSL ikut berperan dan berkontribusi penting dalam pembangunan di Kota Pekanbaru ini,” ujar M Yusuf dalam sambutannya. Selepas pengukuhan pengurus kemarin, hadir pula penasihat IKSL

Sawahlunto. Yakni mantan Gubernur Riau dan Bupati Kampar H Saleh Djasit dan Magdalena Saleh Djasit. Mantan orang nomor satu di Riau itu beramah tamah dengan perantau Sawahlunto lainnya. “Jarang-jarang ada hal seperti ini. Dengan ini, kami berharap silaturahmi perantau Sawahlunto semakin erat ke depannya. Tidak berakhir sampai di sini,” ujar Ketua Umum IKSL Pekanbaru H Almahdi.(ted)

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

TNI Rayakan HUT Ke-70 dengan Semangat Gotong Royong RUMBAI PESISIR (RP) - Dalam rangka perayaan HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Koramil Rumbai dan Rumbai Pesisir menggelar kegiatan gotong royong di beberapa lokasi kawasan Kecamatan Rumbai Pesisir. Kegiatan yang dimulai, Ahad (27/9) pagi tersebut, turut dihadiri anggota DPRD Dapil Rumbai dan Rumbai Pesisir, Aidil Amri, serta Lurah Limbungan Khairunas. “Memang kegiatan ini telah kita rencanakan untuk merayakan HUT ke-70 TNI. Kenapa gotong royong, karena makna bertambahnya usia TNI warga merasa TNI menjadi milik masyarakat,” ungkap Danrami Rumbai dan Rumbai Pesisir Mayor Salmon Tarigan. Semua yang hadir saat gotong royong tersebut terlihat membaur satu sama lainnya, termasuk warga Kelurahan Limbungan. Memang, sambung Mayor Tarigan tujuan utama dari gotong royong tersebut tidak hanya sebagai kegiatan bersih-bersih saja, yang ter-

penting bagaimana TNI bisa menularkan semangat kebangsaan dan kebersamaan demi memupuk rasa persaudaraan. “Kita memang merayakannya dengan sederhana saja, karena yang terpenting bagi kita semua ialah rasa itu tadi,” tambahnya. Sementara itu, Aidil Amri menyebutkan sebagai wakil rakyat ia merasa sangat bangga telah memiliki TNI. Dikarenakan loyalitas yang telah ditunjukan oleh TNI saat ini benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami ucapkan selamat untuk TNI telah berbakti kepada negeri selama 70 tahun,”ucap Aidil. Hal yang sama juga diungkapkan Lurah Limbungan Khairunas. Selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan gotong royong, ia bersama warga Limbungan merasa sangat senang dan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan TNI. Untuk itu ia berharap dengan loyalitas yang telah ditunjukkan TNI bisa diterapkan oleh masyarakat.(mg5)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

33

Puskesmas Diminta Siaga 24 Jam

S

EMPAT menipis setelah Pekanbaru diguyur hujan, kabut asap kembali tebal beberapa hari belakangan ini. Untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang menderita sakit akibat kabut asap, Pusat Kesehatan Masyarakat

(Puskesmas) diminta tetap siaga 24 jam. Kabut asap di Kota Pekanbaru kini kembali dalam status berbahaya bagi kesehatan. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di beberapa lokasi di Kota Pekanbaru, Ahad (27/9) menca-

tatkan konsentrasi partikulat di atas 350 yang merupakan kategori berbahaya. Tebalnya kabut asap ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya masyarakat yang sakit, baik itu akibat Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

maupun penyakit lainnya yang diakibatkan kabut asap. ’’Dinas Kesehatan (Diskes) harus siap. Puskesmas tetap siagakan 24 jam,’’ kata Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. Ia menambahkan, kondisi sa-

at ini di Diskes Kota Pekanbaru kekurangan obat-obatan. Karena kembali pekatnya kabut asap memang terjadi di luar dugaan. ’’Dari laporan Diskes, kami masih kekurangan obat-obatan,’’imbuhnya. Kepada masyarakat, Ayat me-

ngimbau untuk tetap secara sadar menjaga kesehatan diri dengan menggunakan masker dan mengurangi aktivitas luar ruangan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap berdoa.’’Supaya kabut asap ini segera hilang dari Kota Pekanbaru,’’katanya.(adv/a)

Batas Bayar PBB 30 September

HUMAS PEMKO

BERSALAMAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT bersalaman dengan mahasiswa saat menghadiri Capacity Building Bidikmisi 2015, Sabtu (26/9/2015) di Gedung Grand Gasing Universitas Riau.

BATAS pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan jatuh tempo pada 30 September mendatang. Agar tidak dikenai denda akibat keterlambatan, masyarakat diminta membayar tepat waktu. Untuk pengumpulan PBB tahun ini, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru saat ini sudah mencapai realisasi 75 persen dari target yang ditetapkan Rp90 miliar. Untuk membantu percepatan pembayaran, Dispenda kini juga sudah membuka UPTD Dispenda di dua kecamatan dan pembayaran di hari Sabtu dan Ahad. Kepala Dispenda Kota Pekanbaru Yuliasman pada wartawan, Ahad (27/9) memaparkan pembukan UPTD tersebut memberi dampak signifikan dalam penghimpunan PBB dari masyarakat.’’Angka

75 persen memasuki triwulan ketiga didapat setelah kami membuka layanan bayar di hari libur, Sabtu dan Ahad,’’ jelas Yuliasman. Dengan semakin dekatnya batas pembayaran PBB ini, ia mengimbau masyarakat untuk segera membayar agar tidak dikenai denda. Untuk membantu mempercepat, pihaknya akan tetap membuka konter pembayaran di akhir pekan.’’Kami buka di Tampan dan Jalan Utama Simpang Tiga. Di sana merupakan lokasi yang padat penduduk,’’ urainya. Program pembukaan konter di akhir pekan ini juga merupakan kebijakan yang diambil akibat masih tebalnya kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru.’’Udara yang tidak sehat membuat masyarakat enggan keluar rumah. Karena itu hari pelayanan pembayaran k a m i perpanjang,’’tutupnya.(adv/a)

Kedaulatan Ekonomi, Pangan dan Hukum Tentukan Kemajuan Daerah dan Negara KEDAULATAN memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kadaulatan merupakan kekuasaan tertinggi. Untuk maju dan berkembangnya suatu daerah dan negara, penting untuk menegakkan kedaulatan ekonomi, pangan dan hukum.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pentingnya kedaulatan dalam tumbuh dan berkembangnya suatu daerah dan negara ini diungkapkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT saat menghadiri Capacity Building Bidikmasi 2015, Sabtu (26/9) di Gedung Grand Gasing Universitas Riau. Turut menjadi pembicara di

sana, Wako memberikan apresiasi pada panitia atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya merupakan inovasi dalam bidang pendidikan tersebut. Wako tidak canggumg membagikan pengalamannya sesuai dengan tema yang diberikan panitia tentang kedaulatan.

Kedaulatan, sebut Firdaus adalah kekuasaan tertinggi, baik itu yang dimiliki pemerintah pusat maupun daerah.’’Kedaulatan tidak bisa dipisahkan dengan rasa cinta tanah air dan memahami perkembangan Indonesia saat ini,’’ katanya. Dari berbagai definisi, Wako

menyebutkan kedaulatan yang penting di antaranya terbagi atas tiga hal, ekonomi, pangan dan hukum. ’’Tiga aspek kedaulatan ini menentukan kemajuan suatu daerah maupun negara,’’imbuhnya. Ia juga menyoroti tingkat disiplin masyarakat yang masih

rendah.’’Bangsa Indonesia paling terendah tingkat disiplinnya dibandingkan dengan negara luar, baik skil, daya saing, dan kewirausahaan. Dari 250 juta penduduk Indonesia, yang mengambil usaha enterpreneur hanya 1,6 persen dari populasi. Ini sangat kecil,’’ tutupnya.(adv/a)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


METROPOLIS

34

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Dissos Terima 20 Laporan Pengaduan Penderita Gangguan Jiwa KOTA (RP) - Saat ini sedikitnya 20 laporan pengaduan terkait penderita ganguan jiwa diterima Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissospem) Pekanbaru dari masyarakat. Penderita ini cukup

meresahkan masyarakat karena berkeliaran di jalanan. Demikian diungkapkan Kepala Dissospem Pekanbaru Chairani kepada Riau Pos, Ahad (27/9). Ia juga mengakui jika mereka bukannya

tidak peduli akan penderita ini. Pasalnya jika saat ini Dissos kekurangan banyak tenaga kerja untuk menangani penderita tersebut. “Kami juga bekerja sama dengan Satpol PP untuk

menangani penderita gangguan jiwa ini yang berkeliaran dan merekom mereka ke rumah sakit yang menanganinya,” kata Chairani. Untuk itu, lanjut Chairani pihaknya sangat berharap adanya ban-

tuan dari Satpol PP. Sementara, mereka bisa saja membuat surat pengantar orang gila maupun orang telantar untuk dilakukan penanganan di RSJ Tampan atau menampung mereka yang ber-

keliaran. “Kalau Satpol PP mau mengamankan orang gila ataupun orang telantar, kami bisa membuat surat pengantar untuk dikirim,” sebutnya. Selain itu, terkait banyakn-

ya orang gila di Pekanbaru yang sepertinya belum teperhatikan keberadaannya, ia juga berharap keluarga yang bersangkutan bersedia mengantar kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa itu.(mg4)

SAPI KURBAN: Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fatullah berfoto di dekat sapi kurban seberat 1,4 ton, Sabtu (26/ 9/2015). AGUSTIAR/RIAU POS

Anggota Dewan Sumbang Sapi 1,4 Ton Seharga Rp70 Juta KOTA (RP) - Memanfaatkan momen Hari Raya Kurban untuk saling berbagi, anggota DPRD Kota Pekanbaru Fatullah menyumbangkan satu ekor sapi dengan berat lebih dari 1,4 ton. Penyembelihan sapi ini dilakukan Kepala Departemen Agama Provinsi Riau Tarmizi Tohor di kedia-

man Fatullah, Jalan Tanjung Batu, Kelurahan Pesisir, Limapuluh, Sabtu (26/9) pagi. Menurut politisi dari Partai Gerindra ini, sumbangan satu ekor sapi ini sudah sering dilakukannya setiap tahun haji. “Saya beli dari Provinsi Lampung dengan harga sekitar Rp70 jutaan. Sapi dengan

nama Si Mental ini dengan berat 1,4 ton merupakan sapi terbaik dalam lomba kontes sapi,” kata Fatullah, Sabtu (26/ 9). Daging sapi dibagikan kepada masyarakat yang dinilai pantas untuk menerimanya. “Ada sekitar 700 kupon yang dibagikan,” sebutnya.(gus)

Jalan Adi Sucipto Digenangi Air KOTA (RP) - Genangan air di perempatan lampu merah Simpang Arengka atau menuju Jalan Adi Sucipto, sering dikeluhkan oleh pengendara yang melintasi jalan tersebut. Hal ini disebabkan aliran drainase di jalan tersebut kecil meski jalan tersebut tidak diguyur hujan, sehingga aliran air dari drainase tersebut meluap ke jalan.

“Padahal, di sana sudah ada parit untuk mengalirkan air. Tetapi parit ini tidak berfungsi dengan baik. Sehingga menyusahkan pemakai jalan seperti pengendara roda dua dan empat jika hendak melewati jalan ini,” kata salah seorang pengendara motor, Rizki yang hendak berjualan ke Pasar Pagi Arengka. Terlebih lagi, setiap hujan,

air parit penuh, parit-parit di sana tidak bisa menampung dan mengalirkan air. “Sehingga air menjadi sejajar dengan jalan. Kami sebagai penggunakan jalan tidak bisa membedakan apakah itu jalan atau parit. Pernah ada yang jatuh, karena masuk ke lubang, lihat saja drainase ditutup tidak ada jalan air untuk mengalir,” sebutnya.(mg4)

Manajemen PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru foto bersama di depan kantor sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban, Kamis (24/9/2015).

PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru

Berbagi Berkah Kurban dengan Masyarakat USAI Salat Idul Adha pada Kamis (24/9) lalu, manajemen PT Rifan Financindo Berjangka menyembelih dua ekor sapi kurban di halaman kantor di Jalan Sudirman. Kurban ini bertujuan untuk dapat membantu masyarakat sekitar lingkungan kantor, untuk sama-sama bisa berbahagia. “Dua ekor sapi ini berdasarkan sumbangan dari para manajer dan manajemen. Dan ini merupakan wujud syukur kami dan bentuk kepedulian kami dengan lingkungan,” kata Manajer PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru Liwan. Daging sapi kurban ini juga dibagikan ke panti asuhan dan pengurus masjid di belakang kantor. “Sebelumnya juga kami melakukan kegiatan Peduli Kasih berupa bakti sosial kepada anak yatim piatu Panti Asuhan Bhakti Muffariddun, dengan memberikan bantuan ba-

Suasana pemotongan hewan kurban di depan kantor PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru.

han-bahan sembako, bahanbahan bangunan perbaikan panti asuhan,” ungkapnya. Liwan berharap, dengan kegiatan berbagi ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama. PT Rifan Financindo Berjangka bergerak di bidang investasi perdagangan berjangka komoditi, teknologi informasi yang canggih menjadi

pendukung utama untuk dapat menjamin keberadaan data yang up to date, dan dapat menciptakan kenyamanan dalam berbisnis. Online trading juga dilengkapi fasilitas chart, market news dan adanya edukasi menambah kelengkapan pengetahuan. Perusahaan ini semakin terjamin dikarenakan perusahaan ini diperkuat

oleh wakil-wakil pialang berjangka yang sudah berpengalaman dan profesional. “Kami siap memberikan informasi kepada nasabah untuk bertransaksi sehingga para investor tidak perlu merasa khawatir dalam berbisnis,” sebut Liwan.(adv) Narasi: Agustiar Foto-foto: PT Rifan Financindo for Riau Pos

Penyerahan bantuan dari manajemen PT Rifan Financindo Berjangka ke Panti Asuhan Bhakti Mufarriddun.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METRO KRIMINAL

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Menipu Masuk FK, Honorer Perguruan Tinggi Ditangkap TAMPAN (RP) - Karir MY (45) sebagai hononer di salah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru bakal berakhir. Pasalnya ia harus menjalani hari-hari yang berat di dalam sel tahanan. Warga Kecamatan Tampan ini ditangkap Polsek Tampan, Sabtu (26/9) sekitar pukul 10.00 WIB di kantor tempatnya bekerja. MY ditangkap karena diduga melakukan penipuan dengan jumlah uang Rp179 juta terhadap Syafi (46). Modus pelaku bisa meluluskan anak korban di fakultas kedokteran. Penangkapan pelaku berawal dari laporan Syafie ke Polsek Tampan, Sabtu (26/9) lalu yang mengaku telah ditipu oleh pelaku. Dalam laporan tersebut, Syafie menyebutkan bahwa pelaku dapat mengurus anaknya untuk masuk ke Fakultas Kedokteran di salah satu universitas negeri di Riau tahun ajaran 2015 dengan syarat membayar jasa pengurusan Rp179 juta. Dengan uang tersebut, pelaku menjamin anak korban bisa masuk ke Fakultas Kedokteran, akan tetapi itu hanya modus pelaku saja, karena setelah pengumuman kelulusan pada Juli 2015, anak korban ternyata tidak lulus. Mendapati anaknya tidak lulus di fakultas yang diinginkan, korban meminta uang tersebut dikembalikan. Pelaku meminta tenggang waktu hingga 3 Agutus 2015. Akan tetapi sampai batas waktu pelaku tidak juga mengembalikan uang tersebut. Kesabaran korban akhir habis. Sabtu (26/8) korban resmi membuat laporan ke Polsek Tampan. Satu bulan kemudian, Sabtu (26/9) pelaku ditangkap di kantornya. Kapolsek Tampan AKP Ary S Wibowo melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani membenarkan pelaku telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan.(hsb)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

35

Pelaku Begal Semakin Beringas Korban Ditikam saat Berbonceng Bersama Ibu Laporan HASANAL BULKIAH, Tenayan Raya hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

PELAKU begal semakin hari semakin beringas. Mereka tidak segan-segan menodong bahkan menikam korban yang menjadi sasarannya. Ini yang dialami Zawil Karami (23) pada Sabtu(26/9) dini

hari. Akibat kejadian tersebut, selain mengalami luka tusuk, Zawil juga harus kehilangan sepeda motornya. Informasi yang dihimpun, kejadian nahas yang dialami korban tersebut terjadi sekitar 02.15 WIB. Korban yang saat itu membonceng ibunya baru pulang dari menjenguk saudara mereka yang melahir-

kan di salah satu rumah sakit di Jalan Imam Munandar. Saat itu korban mengendarai Honda Beat BM 4283 NP. Di perjalanan pulang arah Kulim masih di Jalan Imam Munand di depan sebuah kelenteng, tiba-tiba korban dipepet oleh empat orang tak dikenal dengan mengendarai dua sepeda motor. Salah satu pelaku langsung menusuk punggung korban dengan senjata tajam, sehingga menyebabkan luka robek di punggung korban. Setelah mendapat tusukan se-

cara tiba-tiba tersebut, korban oleng sehingga terjatuh dengan ibunya. Saat korban terjatuh, pelaku yang menusuk korban langsung merampas dan membawa kabur motor korban. Korban dengan ibunya tersebut berupaya meminta pertolongan warga yang melintas, namun pelaku dengan cepat hilang. Dengan bantuan warga korban kemudian dibawa ke klinik terdekat. Tidak terima atas kejadian yang dialaminya tersebut, korban bersama ibunya, Sabtu (26/9) pagi

membuat laporan resmi ke Polsek Tenayan Raya. Berharap pelaku bisa ditangkap dan diadili secara hukum. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman Daulay membenarkan kejadian tersebut. Saat itu pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. ‘’Pelaku masih lidik, kami juga meminta agar warga berhati-hati saat berada di jalan apalagi tengah malam dalam keadaan sepi,’’ sebutnya.(ade)

Ruko Dibobol Maling, Pengusaha Rugi Rp600 Juta KOTA (RP) - Sutarno (44) terkejut bukan kepalang saat membuka pintu troli ruko tempat usahanya di Jalan Rawamangun, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya keadaan rusak, Jumat (25/9) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak hanya itu pintu dengan sistem kode keamanan juga terbuka dan rusak. Informasi yang dihimpun, pagi itu Sutarno datang ke tempat ke-

jadian perkara (TKP) untuk mengambil barang. Namun alangkah terkejutnya saat membuka pintu troli ruko terlihat pintu yang ada di dalam ruko termasuk pintu dengan sistem kode terbuka dan rusak. Merasa curiga, korban langsung mengecek isi di dalam ruko, ternyata benar banyak barang-barang yang hilang, seperti lima unit IP Camera CCTV Indoor, dua unit

APAR tabung CO2 3.5, dua unit bonpet, satu unit genset 1000 watt, satu unit Splicer merk Fujikura, satu unit CPU PC Dekstop, dua unit monitor LED Display, satu unit UPS CT1082B,dua unit Switch managed, Uticon kabel roll 10 meter, LAN eth kabel Cat6 AMP 1 box, LAN Internet kabel AMP 1 box, serta beberapa barang berharga lainnya juga hilang. Kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.

Korban mencoba menyakan kepada tetangaga ruko, namun tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut. Pada keesokan harinya korban membuat laporan kepada pihak Polsek Bukit Raya. Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi mengatakan mendapat laporan pihaknya langsung melakukan olah TKP. ‘’Dari hasil olah TKP diduga pelaku masuk lewat pintu depan, pelaku leb-

ih dari satu orang, namun sayangnya di ruko tersebut tidak dilengkapi dengan CCTv,’’ terangnya. Kendati, tidak ada CCTv yang merekam kejadian tersebut, tidak membuat pihaknya pesimis dalam mengungkap kasus tersebut,saat ini para anggota tengah melacak para pelaku dengan bukti-bukti yang ada. ‘’Kami yakin, lambat atau cepat pekaku dapat ditangkap,’’ tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


METROPOLIS

36

STIKes-STMIK Hang Tuah Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban KOTA (RP)- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)-Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi. Pemotongan hewan kurban ini dibuka Ketua STMIK Hang Tuah Pekanbaru Muhardi Skom Mkom, Sabtu (26/9) di halaman Yayasan Hang Tuah Pekanbaru. Pemotongan yang berlangsung pukul 08.WIB tersebut juga disaksikan Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH dan karyawan STIKes-STMIK Hang Tuah. Ketua STMIK Hang Tuah Muhardi SKom MKom dalam kesempatan itu mengatakan, dengan diadakannnya pemotongan hewan kurban ini mudah-mudahan nafsu kebinatangan yang ada didiri manusia bisa hilang. ‘’Didiri manusia itu terdapat sipat kebinatangan. Melalui kurban nafsu seperti itu dihilangkan,’’ucapnya.

HEWAN KURBAN: Suasana civitas akademika STIKesSTMIK Hang Tuah melakukan pemotongan hewan kurban di halaman Yayasan Hang Tuah Pekanbaru, Sabtu (26/9/2015). HUMAS STIKES FOR RIAU POS

Ia juga mengharapkan pelaksanaan kurban ini mendapatkan ridho Allah. Allah juga berjanji setiap helai bulu hewan yang dikurbankan itu dibalas 10 kebaikan. Kemudian dengan pelaksanaan kurban STIKes-STMIK Hang Tuah ini silaturahmi semakin terjalin dan kebersamaan semakin solit di dalam memajukan institusi ini. ‘’Institusi ini bukan saja tempat

mengajar tetapi tempat kita beramal untuk bekal kita diakhirat. Mencerdaskan kehidupan anak bangsa itu adalah amal,’’ujarnya. Senada dengan itu, Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban STIKes-STMIK Hang Tuah Ir Suherman Sohor MSi mengatakan, sapi kurban ini didatangkan dari Kabupaten Kampar. Sapinya dalam kondisi sehat dan tidak

terkontaminasi dengan makanan berbahaya. Ia menyebutkan peserta kurban ini terdiri tiga kelompok. Kelompok pertama diketuai oleh Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH, kelompok dua Ketua Yayasan Hang Tuah H Moh Sukri SH dan kelompok tiga diketuai oleh Wakil Ketua I STIKes Hang Tuah Abdi SE.(nto/c)

SMAN 5 Potong 5 Ekor Kerbau Kurban

HELFIZON/RIAU POS

HEWAN KURBAN: Kepala SMAN 5 Pekanbaru Erdani SPd MM (baju batik kuning) beserta warga sekolah berperan aktif dalam penyembelihan hewan kurban, Sabtu (26/9/2015).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KOTA (RP)- SMAN 5 Pekanbaru pada Idul Adha 1436H ini kembali menyembelih 5 ekor kerbau kurban. Pemotongan hewan kurban dilakukan, Sabtu (26/9) di halaman sekolah. Peserta Kurban tahun ini 1436H diikuti Kepala SMAN 5 Pekanbaru Erdani SPd MM, Kabid Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Dinas pendidikan kota Pekanbaru Drs Darisman MPd, serta

Riau Pos SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Program Doktor Sumber Daya Akuatik Lolos Seleksi KOTA (RP)–Dari 68 Program Doktor se Indonesia yang diusulkan ke Direktorat Jendreral Perdidikan Tinggi (Dirjen-Dikti) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi RI, yang lolos hanya 22 disetujui. Untuk Sumatera hanya tiga yang lolos, program Doktor Universitas Sri Wijaya (Unsri), Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Riau. Kemudian, kata Ketua Tim Pembentukkan Program Doktor Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperika) Universitas Riau Dr Ir H Deni Efizon MSc kepada wartawan, Sabtu (26/9), dari tiga universitas yang terbanyak lolos program Doktor adalah Unri. Program Doktor yang lolos di Unri tersebut adalah, Ilmu Kelautan, Sumber Daya Akuatik dan Ilmu Kimia. Dengan lolosnya program Doktor Sumber Daya Akuatik tersebut, Deni merasa senang, pasalnya proposal yang dikirimkan Desember 2014 itu mendapat sambutan dan Juli 2015 mendapat kunjungan tim Direktorat Dirjen-Dikti.

Selanjutnya Jumat (25/9) pukul 21.00 WIB melalui online Dirjen Dikti menyatakan lolos dan direkomendasikan. Setelah dinyatakan lolos, selanjutnya izinnya akan dikeluarkan. Untuk program Doktor Sumber Daya Akuatik izinnya akan dikeluarkan 10 November 2015. ‘’Sehubungan dengan kebiasaan program pasca sarjana Unri penerimaan 1 Oktober-31 Desember 2015, ini artinya kami sudah bisa memulai pendaftaran mahasiswa baru,’’paparnya. Saat ini, kata Deni, sudah ada 25 hingga 30 calon mahasiswa program Doktor Sumber Daya Akuatik yang mendaftar. Disinggung kekuatan dosen, kalau sumber daya dosen tidak ada masalah. ‘’Saat ini kami memiliki sebanyak 56 doktor dan 17 orang profesor. Hanya yang menjadi masalah sekarang itu adalah sarana dan prasarana. Sekarang ini saya sedang mempersiapkan desain gedung baru program doktor, mudah-mudahan mendapat bantuan dari Pemprov Riau,’’ tuturnya.(luk)

para guru dan siswa. Ketua panitia kurban SMAN 5 Pekanbaru Syamsurizal SAg mengatakan sangat bersyukur telah terlaksana dengan baik proses penyembelihan hewan kurban di SMAN 5. Sementara itu, Kepala SMAN 5 Pekanbaru Erdani SPd MM mengatakan, pemotongan hewan kurban sebagai bentuk rasa mensyukuri nikmat dari Allah SWT.(fiz)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

37

Wako: Lahan Terminal Kargo Milik Pemko

MG5/SAID MUFTI/RIAU POS

ATRAKSI: Atraksi barongsai pada Festival Zhong Qiu di Jalan Karet, Kecamatan Senapelan, Sabtu (26/9/2015).

1.000 Lampion dan Kue Bulan Dibagikan Malam Puncak Festival Zhong Qiu SENAPELAN (RP) - Sabtu (26/9) malam, Jalan Karet, Kecamatan Senapelan ramai dikunjungi warga. Lampionlampion dipercantik dengan gantungan lampion kecil di sepanjang jalan tersebut. Ya, malam itu sejumlah masyarakat Tionghoa yang berdomisili di Kota Pekanbaru tengah merayakan Festival Zhong Qiu yang berarti Festival Rembulan. Setiap pengunjung yang hadir diberikan sebuah lampion kecil dan kue bulan.

Memang, pada perayaan Zhong Qiu, kue bulan merupakan hidangan wajib yang disuguhkan kepada para pengunjung. Yang paling menarik ialah saat sejumlah pemain barongsai menunjukan aksi yang memukau perhatian pengunjung yang hadir pada malam itu. Suci (26), salah seorang pengunjung yang hadir pada malam itu mengungkapkan, Festival tersebut berlangsung sangat meriah. Menurutnya, memang saat ini warga Pekanbaru membutuhkan banyak festival yang menarik. ”Masyarakat pasti akan antusias, karena di Pekanbaru

minim hiburan. Selama ini kita sibuk berkerja dan festival kebudayaan dapat menjadi hiburan yang menyegarkan pikiran,” ungkapnya. Terlebih, sejumlah atraksi yang ditampilkan benar-benar sanga unik dan jarang bisa dilihat selain pada perayaan tertentu. Menurutnya festival tersebut dapat terus berlangsung dan dipertahankan, sehingga kedepan akan ada sebuah festival yang dinantinanti oleh masyarakat. Sementara itu, Ketua Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kota Pekanbaru Harry Suwandi menyebutkan, memang pada perayaan Festi-

val Zhong Qiu tahun ini panitia tidak mengadakan pawai dengan berkeliling kota. Perayaan berlangsung sederhana namun tidak menghilangkan ciri budaya yang menjadi pokok perayaan festival tersebut. ”Tadi kami bagikan sekitar 1.000 lampion kecil dan kue bulan kepada masyarakat yang hadir. Memang tidak ada kegiatan pawai, hal tersebut dikarenakan kabut asap yang pekat saat ini,” ucapnya. Namun begitu, Ia berharap festival tersebut tetap dapat dinikmati masyarakat sehingga tidak mengurangi nilai festival.(mg5)

Sekolah Libur Lagi! Sambungan dari hal. 31 Zulfadil. Pekanbaru Syahrial kepada Riau Pos, Ahad (27/9). ”Kualitas udara pada hari ini (kemarin, red) yang digambarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dalam kondisi berbahaya atau nilai PM10 mencapai 858,”ulasnya. Ia menganalisa dua hari belakangan ada kecenderungan konsentrasipencemaranudaraPekanbaru meninggi. “Dari beberapa haripantauanrata-ratakonsentrasi zat pencemar saat subuh PM10 di atas 200,” pungkasnya. Sementaraitu, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Zulfadil menyebutkan para siswa sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA kembali diliburkan dua hari, Senin-Selasa (28-29/9). “Melihat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan terlebih kami mendapatkan laporan BLH kualitas berbahaya. Sehingga para siswa kembali diliburkan selama dua hari dari Senin hingga Selasa,” kata

Diakui Zulfadil, pihaknya selalu melakukan pemantauan dengan mendapat laporan dari setiap sekolah yang ada di pinggiran. Lalu dibahas bersama, berkoordinasi dengan Disdik provinsi, untuk diambil kesepakatan meliburkan sekolah. “Kami akan pantau lagi kondisi udara pada hari selanjutnya, kalau masih parah maka akan diliburkan,” pungkasnya. Ia menambahkan pemberitahuan libur sekolah ini sudah disampaikan kepada seluruh sekolah yang ada di Pekanbaru untuk disikapi.Jika kondisi kabut asap masih buruk, maka bukan tidak mungkin jika libur akan diperpanjang. “Kami akan lihat lagi kondisi selanjutnya. Kami berharap informasi libur dua hari ini dapat diteruskan ke semua pihak,” tuturnya. Pedagang Tutup Lebih Awal Di sisi lain, asap tebal membuat sejumlah pedagang yang

berjualan di sekitar Taman Olahraga Rumbai tutup lebih awal dibanding hari biasanya. Sebagian pedagang mengaku, selain dikarenakan sepinya pengunjung taman, juga dikarenakan kondisi kesehatan mereka yang sudah mulai menurun akibat kabut asap tebal. Pantauan Riau Pos, Ahad (27/9) di TOR, jumlah pengunjung tampak lebih sedikit dibanding hari biasanya saat akir pekan. Memang, pagi harinya Kota Pekanbaru sempat diguyur hujan. Namun, hujan tidak mengurangi asap. Roni (39), seorang pedagang di TOR menyebutkan, memang sejak Sabtu (26/9) jumlah pengunjung sangat turun derastis. Jika dibanding hari biasanya pada akhir pekan, pengunjung yang ada saat ini hanya seperempatnya saja. “Kami berjualan di lapangan terbuka. Dengan kondisi asap yang semakin tebal tentunya membuat masyarakat

enggan untuk keluar rumah,” ucapnya. Selain itu, Ia mengaku saat ini kondisi kesehatannya cendrung menurun. Dikarenakan kondisi asap yang semakin tebal. “Yang pasti mata sangat perih, tenggorkan jadi terasa kering. Bahkan istri saya sudah tidak bisa lagi bantu saya jualan,” ucapnya. Sementara itu, Fadli (34) salah seorang pedagang juga menuturkan hal yang sama. Diakuinya omset dagangannya kian menurun hingga hari ini. Ia terpaksa harus tutup lebih awal dikarenakan hal tersebut juga mengganggu kesehatannya. “Saya harus utamakan kesehatan, kalau sakit tambah ndak bisa cari uang kemungkinan saya akan tutup sementara hingga asap mulai kembali menghilang, karena pengunjung pun juga tidak ada jadi percuma rasanya tetap jualan,” keluhnya.(mg4/mg5/ yls)

KOTA (RP) - Pembangunan terminal kargo di Jalan Palembang, Kecamatan Tenayan Raya diminta ditunda oleh DPRD Kota Pekanbaru. Pasalnya, lahan terminal masih berstatus SKGR. Sebenarnya, menurut Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT, hal itu bukan masalah. Proses sertifikat sedang diurus di Badan Pertanahan (BPN) Kota Pekanbaru. ”Itu tanah pemerintah, walaupun proses suratnya masih dalam proses di BPN,’’ sebut Wako, akhir pekan lalu. Penundaan kelanjutan pembangunan terminal kargo ini terjadi usai rapat dengar pendapat antara Pemerintah

Kota (Pemko) Pekanbaru yang diwakili Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) dengan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (23/9). Salah satu yang menjadi ganjalan terkait tanah itu disebut ada lahan masyarakat seluas satu hektare yang diklaim pemko. Mengenai hal ini, Wako menyebut jalan keluar bisa dicari. ”Kalau 1 hektare dari 20 hektare, itu bisa diselesaikan. Hak mereka tetap, itu tidak akan menghambat rencana kita,’’ pungkasnya. Penundaan ini juga menjadi kendala tersendiri, karena pelelangan untuk proyek tersebut

kabarnyasudahakanmemasuki tahappengumumanpemenang. ”Harusnya status tanah itu tidak menjadi masalah,’’ sebut Wako lagi. Wako menjelaskan, saat ini bongkar muat barang dilakukan di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. ”Tiga kilometer sepanjang jalan di sana menjadi tempat bongkar muat,’’ katanya. Akibatnya, infrastruktur jalan menjadi cepat rusak. ”Artinya kendaraan berat melintasi kota. Ruas jalan yang sudah sempit seperti Jalan Garuda Sakti, Jalan SoekarnoHatta, dan Kubang Raya dilintasi. Ini kan mengganggu,’’ urainya.(ali)

Paripurna APBD-P Terancam tanpa Fraksi Gabungan Sambungan dari hal. 31 akan sahkan APBD Peru- (Wako). Kemarin sudah diUsman Abdullah kepada Riau Pos, Ahad (27/9). Ditegaskan Said lagi, pihaknya tidak ada masalah dengan APBDP. ”Kami pertanyakan adalah janji Pemko dalam MoU kemarin. Kemarin itu DKP Pekanbaru telah menyanggupi, dan siap,’’ tegas Said. Tapi, ditegaskan Said, sampai saat ini mereka belum mendapatkan janji pemko itu. ”DKP sendiri belum konfirmasi ke DPRD terkait surat yang telah disepakati,’’ tambahnya. Soal ketidakhadiran fraksi gabungan ini saat paripurna kemarin ditegaskannya, karena dua syarat itu. ”Paripurna kemarin masih memasukkan proyek multiyears tentang persampahan. Jika anggaran tersebut dikeluarkan, maka kami

bahan,” jelas Said Lagian, kata Said, paripurna bukan ajangnya untuk berdebat lagi. Ditegaskannya, fraksi gabungan ini minta hak politiknya dihargai. ”Artinya kami tidak mau hanya angguk-angguk saja, tapi harus jelas dan tidak ada persoalan di belakang hari jika ini disetujui,’’ tuturnya. Menyoal molornya pengesahan APBD Perubahan 2015, dikatakan anggota Fraksi PPP PKS Nasdem Fikri Wahyudi Hamdani (FWH) karena tim TAPD dan juga DKP tidak bisa memenuhi syarat yang menjadi keputusan DPRD Pekanbaru saat MoU anggaran multiyears Rp53 miliar. Yaitu laporan LKPP dan surat keterangan dari Gubri. ”Tim TAPD pemko ini sudah membuat malu wali kota

paripurnakan MoU persampahan dengan syarat. Karena begitu syarat terpenuhi maka semua clear,” katanya. Syarat ini perlu dipenuhi agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. ”Fraksi gabungan ini nyatakan dari awal mendukung program pemko. Tetapi yang kami kawal hari ini persoalan administrasi legalitas. Kami tidak mau menjadi persoalan di kemudian hari,” ungkapnya. Dijelaskaanya, saat MoU kemarin syarat yang diminta telah disanggupi pemko dan itu juga sudah menjadi keputusan DPRD. ”Kalau tidak sanggup memenuhi dengan waktu singkat, harusnya tidak diiyakan, mungkin bisa didiskusikan. Artinya, ini memang harus dilengkapi,” tegasnya.(gus)

Kemarin Tidak, Sekarang Iya Sambungan dari hal. 31 diberikan,’’ ungkapnya. tegaskan tidak bisa,’’ sebutnya saat itu. Namun saat dihubungi kembali Ahad (27/9), Edwin menyampaikan pernyataan berbeda. Ia menyebutkan DKP memberikan restu terhadap pembangunan 31 tower microcell di median jalan yang merupakan kawasan hijau. Menurut Edwin, surat rekomendasi yang diberikan tersebut hanya yang berada di kawasan DKP saja. ”Kami hanya memberikan rekomendasi terhadap tower yang di atas median jalan itu, sesuai dengan aturan dan syarat yang berlaku,’’ kata Edwin. Aturannya itu, disampaikan Edwin, jika tower yang berdiri di atas taman, lalu terjadi kerusakan terhadap taman itu, maka pemilik tower wajib memperbaikinya. Dan soal tower microcell yang dibangun berdekatan dengan tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU), maka LPJU dipindah. Pemindahan LPJU ditanggung oleh pihak ketiga yang membangun tower tersebut. ”Jadi untuk masalah tower ini, DKP hanya sebatas memberikan rekomendasi, bukan izin. Kalau izinnya itu di Dishub. Tower itu nanti bakal dipasang lampu jalan juga oleh pihak ketiga, itu sebagian syaratnya,’’ jelasnya. Saat ditanya, rekomendasi pembangunan tower di media jalan atas dasar apa? Edwin menjelaskan karena keindahan tidak terganggu. ”Karena bukan tower yang besar, ini kan tower microcell. Asal fungsi dan estetika kota tidak terganggu,’’ jelas Edwin beralasan. Ditegaskannya kembali, salah satu rekomendasi pihaknya adalah pihak ketiga memindahkan LPJU dengan biaya mereka sendiri. ”Itu semua ada dalam surat rekomendasi yang REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Wako: Izin Habis, Tidak Diperpanjang Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT menjelaskan, saat ini ada lebih dari 600 menara baja berdiri di berbagai penjuru Kota Pekanbaru. Jumlah itu saja sudah melampaui dari yang selayaknya berdiri yaitu 150 tower. Untuk mengurangi menara baja itulah dihadirkan tower microcell atau tower kamuflase

yang lebih berukuran kecil. ”Kita tidak lagi tower baja, tetapi diganti dengan fiber optik dan kamuflase,’’ sebut Wako, akhir pekan lalu. Tower kamuflase, sambung Wako akan dimaksimalkan fungsinya, baik di tengah maupun di pinggir kota. ”Yang sudah ada itu, soal perizinan, kita minta SKPD teknis perhubungan untuk mendata. Ada masanya, kalau izinnya habis, usahakan itu tidak diperpanjang. Terutama di tengah kota,’’

lanjutnya. Niat migrasi Pemko dari tower baja ke tower microcell dalam bentuk kamuflase penerangan jalan umum (PJU) memang baik. Namun, pada aplikasi lapangan bermunculan masalah. Wako pun tak menampik hal tersebut. Karena itu, ia mewantiwanti.Investordimintanyauntuk tetap patuh aturan. ”Walaupun kita izinkan (membangun, red), janganseenaknya.Patuhiaturan,’ tegasnya.(gus/ali)

TATA LETAK: YAYA


SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 38

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765) 440303

Kodim Tanam 1.400 Pohon Pelindung

Polres Buka Nomor Pengaduan Karhutla

DUMAI (RP)- Jajaran TNI Kodim 0320 Dumai bersama Pertamina RU II melakukan kegiatan penanaman 1.400 pohon penghijauan. Pohon jenis Mahoni dan Ketapang itu ditanam di areal kompleks perumahan karyawan PT Pertamina di Kelurahan Bukit Datuk. “Penanaman ribuan pohon penghijauan ini merupakan salah satu program dalam rangka peringatan HUT ke-70 TNI 2015,” ujar Komandan Kodim 0320 Dumai Letkol (Kav) Afkar Mulya, Sabtu (26/9). Penanaman dilakukan Pj Wali Kota Dumai Drs H Arlisman Agus, Dandim 0320 Dumai Letkol Kav Afkar Mulya SE, Kapolres Dumai

DUMAI (RP)- Dalam upaya mengatasi dan mempercepat penanganan kebakaran lahan dan hutan, Polres Dumai mengaktifkan layanan pengaduan. Pengaduan dan laporan dapat dikirimkan ke nomor HP 0812 6141 2814 yang aktif 24 jam. “Ini salah satu bentuk keseriusan jajaran Polres Dumai mencegah dan menindak karhutla,” ujar Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo SIK, Sabtu (26/7). Kapolres mengharapkan warga dapat memberikan informasi berkaitan dengan kebakaran lahan dan hutan serta hal-

AKBP Suwoyo SIK, General Manajer PT Pertamina RU II Dumai Afdal Martha serta aparat dan petugas lainnya. Penjabat Wali Kota Dumai Arlisman Agus menilai kegiatan pelestarian lingkungan sangat penting. Karenanya ia berharap kegiatan penanaman pohon bisa terus digiatkan. Untuk itu, sebutnya, perlu melibatkan masyarakat dan perusahaan untuk berpartisipasi. “Kegiatan seperti rehabilitasi hutan, reboisasi dan penghijaunan untuk mencegah pemanasan global dan kebakaran hutan dan lahan. Apalagi dewasa ini kami tengah mengalami bencana kabut asap.

Lingkungan yang hijau dan bersih sangat penting,” tuturnya. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Dalam pada itu, General Manajer Pertamina RU II Afdal Martha mengapresiasi aksi nyata TNI dalam mewujudkan lingkungan hijau yang bisa menjadikan udara berkualitas dan bersih. “Semoga melalui kegiatan ini bisa mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat. Karena lingkungan yang terpelihara dan bersih akan diwariskan kepada anak cucu,”jelasnya.(afr)

hal lain yang berkaitan dengan karhutla. Warga dimintanya untuk tidak ragu atau takut-takut memberikan laporan ke nomor tersebut. “Apa pun informasi berkaitan dengan karhutla silahkan laporkan,” sebutnya. Dengan cepat memberikan laporan, sebutnya, maka proses penanganan terhadap karhutla akan dapat segera ditangani. Begitupun yang berkaitan dengan kasus, akan segera mendapatkan proses tindak lanjut. “Semua pihak kini akan serius menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan karhutla yang

kini makin parah dampaknya bagi kesehatan,” tuturnya. Dijelaskan Kapolres, terhadap pelaku pembakaran lahan dan hutan secara sembarangkan, pelaku bisa dihukum berdasarkan KUHP pasal 187 dengan sengaja melakukan pembakaran diancam pidana penjara 12 tahun. Bisa juga dijerat dengan Undangundang (UU) Nomor 41/1999 tentang Kehutanan. Ancaman pidananya paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp5 miliar UU Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.(afr)

Persekutuan Masyarakat Dumai Dideklarasikan DUMAI (RP)- Persekutuan Masyarakat Dumai dideklarasikan. Pengukuhan dilakukan Kepala Dinas Sosial Dumai di ball room Comfort, Sabtu (26/9) malam. PSM merupakan gabungan dari elemen organisasi dan LSM yang sebelumnya sudah eksis. Di antaranya adalah Majelis Persekutuan Pemuda Melayu Serumpun, Laskar Melayu Bersatu, Depot Kreativitas Anak Melayu,Pencinta Alam, Persatuan Ikatan Pemuda Pemudi Daerah dan Forum Dumai. Deklarasi diditandai penandatanganan nota kesepakatan dari perwakilan masing-masing organisasi. Di antaranya Achtar Ewo, salah seorang importer, Tyas Ag, Hasby dan beberapa anggota presidium lainnya. Sekretaris Jenderal PSM HM Rizal Akbar dalam keterangannya

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

AFRIMEN/RIAU POS

DEKLARASI: Persekutuan Masyarakat Dumai dideklarasikan di ball room Hotel Comfort, Sabtu (26/9/2015).

kepada wartawan menggarisbawahi bahwa kehadiran Persekutuan Masyarakat Dumai, bukanlah sebuah wadah baru akan tetapi tempat orang-orang yang memiliki semangat baru. “Karena mereka yang terga-

bung dalam persekutuan ini terdiri dari organisasi masyarakat yang telah lama ada dan bahkan sangat dikenal di Kota Dumai,”jelasnya. Rizal memastikan persekutuan ini bukan untuk mendukung calon wali kota dan wakil wali kota pada

Pilkada Kota Dumai mendatang . “Keberadaan di tengah masyarakat Dumai murni untuk kepentingan bersama tidak untuk berpolitik,”katanya. ‘’Persekutuan ini adalah gabungan elemen masyarakat yang memang sudah dikenal dan ada sebelumnya. Kami bersama-sama bersepakat membentuk persekutuan yang tujuannya agar lebih kuat dan kokoh sehingga mampu memberikan sokongan pada pemerintah dan masyarakat,”ujarnya. Kadinsos Dumai H Chairudin mewakil penjabat Walikota Dumai mengucapkan tahniah dengan deklarasi PMP Dumai. Ia berharap PMD dapat berkontribusi membangun dumai ke arah yang lebih berkompeten dan mempunya progres ke depan sesuai konsep dan pembangunan yang sudah ditetapkan.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.