SELASA
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
29 SEPTEMBER 2015 | 15 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
BENCANA asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau belum juga berakhir. Agar penanganan lebih optimal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memperpanjang status Riau atas keadaan yang terjadi. Dua status sekaligus. Yakni darurat pencemaran udara (asap) dan darurat penanggulangan karhutla. Darurat pencemaran udara diperpanjang hingga dua pekan ke depan, terhitung Senin (28/ 9). Sementara siaga darurat penanggulangan karhutla yang akan berakhir besok, diperpanjang hingga 31 Oktober atau sebulan ke depan. Baca Darurat Halaman 11
Pemerintah Harus Edukasi Masyarakat Plt Gubri Bertemu Pemred Media Se-Riau PEKANBARU (RP)- Pemerintah harus melakukan edukasi kepada masyarakat. Ini terkait bencana asap yang berlarut-larut di Riau. Pemerintah jangan hanya terfokus kepada upaya pemadaman saja. Hal itu diungkapan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al azhar kepada Riau Pos, Senin (28/9).
Menurutnya, bagi Riau upaya gerak cepat dalam pemadaman api yang membakar lahan-lahan gambut yang sudah dilakukan selama ini harus dipertahankan. Namun kondisinya saat ini, kabut asap yang menyelimuti Riau berasal dari provinsi tetangga. Untuk itu perlu dilakukan upaya edukasi. Baca Pemerintah Halaman 11
SUMBER:BNPB RI/GRAFIS:AIDIL ADRI
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Kurs Rupiah 28 Sept 2015 14.769,00
16.535,37
10.356,94
3.362,70
Paket Ekonomi II Bakal Lebih Nendang JAKARTA (RP) - Setelah merilis paket kebijakan ekonomi jilid 1 pada 9 September lalu, pemerintah hari ini siap menyiapkan paket kebijakan ekonomi jilid 2. Untuk itu, kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi)mengadakan rapat terbatas dengan mengundang Menteri Lingkungan Hidup Baca Paket Halaman 8
16 Ribu Bidan Desa Diangkat Jadi CPNS Data Terbaru Korban Tragedi Mina Tujuh Korban Baru Identifikasi pukul 02.30 1. Ruswati Karim Lawadang, kloter BPN 5 2. Warnita Habib Basa, kloter BTH 4 3. Rosidah Adjo Madusri, kloter JKS 61 4. Sitti Lubabah Arsyad Ngolo, kloter UPG 10 5. Yusriani Muhammad Qohar, kloter SUB 48 6. Ardani Moch Ali Siradj, kloter SOC 29 7. Junaedi Sjahrudin Marjun, kloter SUB 36
82 Jamaah Masih Hilang 1. Kloter BTH 14 sebanyak 8 orang 2. Kloter SUB 48 sebanyak 14 orang 3. Kloter JKS 61 sebanyak 46 orang 4. Kloter UPG 10 sebanyak 5 orang 5. Kloter SOC 62 sebanyak 7 orang 6. Kloter SUB 36 sebanyak 2 orang
Empat Korban Cedera Baru
1
Aam Amalia Rustama, kloter JKS 61 dirawat di RS Arofah.
2
Murtiningsih Neman Sunar Akun, kloter SUB 48 di RS Security Force Awali.
3
Sapuna Muntaha Hedan, kloter SUB 48 di RS King Abdullah dipindah ke RS Jeddah.
4
Maryam Pauli Kiming, kloter UPG 10 di RS Security Force Awali.
Seorang Korban TKI (Mukimin) n Rumiati binti Nomo alias Aminah, alamat Desa Kalipare RT 03/03 Kecamatan Kalipare Arjowilangun Malang, Jawa Timur. Tinggal di Jeddah.
JAKARTA (RP) - Aksi tan bidan desa akan cedemonstrasi bidan Pepat dilakukan. Bahkan gawai Tidak Tetap gampang. Karena selu(PTT) diangkat menjaruh bidan desa telah terdi calon pegawai negeri data secara akurat oleh sipil (CPNS) mempemerintah sebagai buahkan hasil. 16 ribu PTT. Sehingga tanpa habidan desa akan diangrus diverifikasi ulang lagi kat sebagai abdi negadan untuk pengangkara tanpa tes pada 2016. tannya tanpa melalui Kebijakan ini diputustes. Pastinya, semua kekan Menteri Pendaya- YUDDY putusan ini saya ambil gunaan Aparatur Nega- CHRISNANDI seizin Presiden,” katara dan Reformasi Binya. rokrasi, (PAN-RB) Yuddy ChrisYuddy menegaskan, pengangkanandi saat menerima 20 orang per- tan Bidan PTT tersebut telah memiwakilan demonstran di kantor Ke- liki payung hukum yang jelas. “PamenPAN-RB, Senin (28/9). yung hukum sudah ada berdasarDi hadapan utusan bidan, men- kan hasil revisi peraturan yang ada,” teri asal Partai Hanura itu menga- terangnya. takan pengangkatan CPNS bukan perkara yang susah. “PengangkaBaca 16 Ribu Halaman 2
SUMBER: PPIH ARAB SAUDI DAKER MAKKAH
PLN Ikut Salahkan Asap Nak cari kambing hitamlah tu... Pemprov Gandeng KPK Benahi Birokrasi Jangan menepuk air didulang Wak! Darurat Asap Diperpanjang Bencane terlame ni nampaknye...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Menag ke Muaishim Temukan
Tujuh Korban MAKKAH (RP) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali menunjukan keseriusannya untuk segera menyelesaikan penanganan korban tragedi Mina Jalan Arab 204, yang terjadi pada Kamis (24/
09). Tak hanya menunda kepulangannya ke tanah air, kali ini Menag langsung turun ke Muaishim atau tempat pemulasaraan jenazah. Baca Menag Halaman 8
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Lapan-A2 Sukses Mengorbit di Ketinggian 650 Km JAKARTA (RP) - Suasana tegang di Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, India, terasa hingga ke kantor Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Rawamangun, Jakarta, Senin (28/9). Kepala Lapan Thomas Djamaluddin terus memantau detik-detik peluncuran roket peluncur milik India pembawa satelit Lapan-A2 ke luar angkasa. Persis pukul 10.00 waktu Sriharikota atau pukul 11.30 WIB, ekor roket peluncur PSLV (polar satellite launch vehicle) menyemburkan api lalu mulai meluncur menembus atmosfer menuju ruang angkasa. “Satelit Lapan-A2 yang berbob-
ot 76 kg lepas dari badan roket di 23 menit 3 detik dari start peluncuran,” kata Thomas. Total misi peluncuran mulai dari start hingga seluruh bagian roket terpecah-pecah memerlukan waktu sekitar 25 menit. Seluruh kru peluncuran roket di India terlihat girang dan kompak tepuk tangan saat semua bagian roket sudah berhasil terurai. Begitupun di gedung Lapan, tepuk tangan riuh memenuhi aula di lantai 3. Rincian terurainya roket milik India itu adalah roket pertama berbahan bakar padat lepas setelah meluncur 1 menit 52 detik. Kemudian roket kedua dengan bahan bakar cair lepas setelah 4 menit 23
detik. Lalu roket ketiga dengan bahan bakar padat lepas setelah 9 menit 48 detik. Terakhir roket keempat yang berbahan bakar cair dimatikan saat mencapai titik orbit di ketinggian 650 km dari permukaan laut. Rangkaian pelepasan satelit diawali dari satelit Astrosat milik India dengan bobot 1,5 ton. Kemudian disusul satelit Lapan-A2 milik Indonesia. Kemudian satelit ketiga yang dilepaskan adalah satelit nano milik Kanada dengan bobot 28 kg. Menyusul kemudian pelepasan empat buah satelit nano milik AS bernama Lemur, masingmasing berbobot 7 kg. “Peluncuran ini adalah momen-
tum kebangkitan teknologi satelit nasional,” kata Thomas. Dia menjelaskan tim penerima informasi dari satelit Lapan-A2 atau tim darat (stasiun bumi), diperkirakan baru mendapatkan data valid sebulan ke depan. Tim pemantau ini di antaranya berada di Pusat Teknologi Satelit (Pusteklit) Lapan di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut dia, satelit berbiaya Rp40 miliar ini memiliki tiga fungsi utama. Yaitu fungsi pemetaan atau pemotretan wilayah Indonesia serta negara lain yang dilaluinya. Satelit ini akan melintas di atas Indonesia sebanyak 14 kali dalam sehari.
Fungsi berikutnya adalah pemantauan lalu lintas kapal-kapal yang melintasi perairan Indonesia. Lalu fungsi ketiga adalah sebagai pemancar radio amatir. Fungsi ini bisa digunakan sebagai alat telekomunikasi darurat di daerah bencana alam.
Ketua Bidang Operasi dan Teknik Orari (Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia) Erdius Zen bersyukur dengan keberhasilan misi peluncuran satelit Lapan-A2 itu. Dia berharap dalam waktu dekat fungsi sebagai pemancar radio amatir yang ada di satelit ini bisa segera berjalan.(wan/agm/jpg)
16 Ribu Bidan Desa Diangkat Jadi CPNS Sambungan dari hal.1 Yuddy mengatakan, untuk mengangkat 16 ribu bidan desa menjadi CPNS itu memerlukan anggaran sekitar Rp864 miliar. Namun menurut Yuddy angka tersebut terbilang kecil. “Untuk angkat 16 ribu bidan desa, cukup dikalikan 4,5 juta dan dikalikan lagi 12 bulan, hasilnya Rp864 miliar. Ini tidak seberapa bila dibandingkan dengan jasa mereka,” kata Yuddy. Dia menambahkan, pertimbangan untuk merekrut semua Bidan PTT menjadi CPNS karena sudah memenuhi tiga hal. Selain memiliki SK dari Menteri Kesehatan, keberadaannya terindentifikasi dan memiliki rekomendasi dari masingmasing kepala daerah. Selain itu, perjuangan para bidan yang bekerja 24 jam sehari, tidak memikirkan gaji yang kecil dan
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
memperjuangkan serta menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Teknisnya serahkan pada kami. Jangan khawatir mengenai adanya seleksi atau tidak. Intinya, pemerintah akan merekrut 16 ribu bidan PTT tersebut,” tegas Yuddy. Menteri yang sempat menerima bunga dari salah satu para bidan tersebut mengatakan, terkait dengan data bidan PTT ini, dalam waktu dekat pihaknya akan segera bertemu dengan Menteri Kesehatan, serta Menteri Hukum dan HAM untuk membicarakan landasan hukum perekrutan bidan PTT. Menurutnya, landasan hukum bidan PTT sudah cukup karena mereka diangkat berdasarkan SK Menteri Kesehatan yang sesuai dengan Keputusan Presiden No 23 Tahun 1994 yang diperbarui dengan Keppres No. 77
Tahun 2000. Keputusan Yuddy disambut sorak ribuan bidan PTT. Bahkan sampai ada yang meneteskan air mata karena tuntutannya dipenuhi. “Kami berdoa mudah-mudahan Menteri Yuddy terus diberikan kesehatan dan panjang umur,” ucap Ketua Forum Bidan PTT Indonesia, Lilik Dian Ekasari dengan haru. Siapkan Rp12,42 Triliun Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pengadaan CPNS 2016 nilainya cukup fantastis. Menurut MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, anggaran yang masuk dalam DIPA adalah Rp12,42 triliun. “Kami sudah mengalokasikan anggaran Rp12,42 triliun untuk pengadaan CPNS 2016,” kata Yuddy di kantornya, Senin (28/9). Angka itu, lanjut politikus Hanura tersebut, untuk membiayai 230 ribu CPNS. Masing-masing CPNS dihitung
gajinya Rp4,5 juta dikalikan 12 bulan. Dia tidak menampik anggaran tersebut belum dibahas di Badan Anggaran DPR RI. Namun Yuddy optimistis, usulan pemerintah ini akan disetujui DPR RI. “Itu anggarannya cukup realistis, apalagi sebagian besar yang direkrut adalah honorer K1, K2, bidan desa PTT, pelamar umum dari berbagai formasi,” cetusnya. Yuddy memastikan pengangkatan CPNS tahun depan dimulai AprilOktober mendatang. Kuotanya pun cukup banyak, 230 ribu orang. “Kuota 230 ribu CPNS dari semua formasi sesuai kebutuhan instansi. Itu sudah termasuk honorer kategori dua, bidan desa PTT, serta pelamar umum lainnya,” ujarnya. Kuota CPNS sebanyak 230 ribu sudah dilaporkannya kepada Menkeu dan DPR. “Tinggal realisasinya saja,” ujarnya.(had/esy/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
NASIONAL
3
Terkait Suap PTUN, KPK Akan Panggil Paloh Laporan JPG, Jakarta
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil pengurus partai Nasdem yang diduga terkait perkara dugaan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Pemanggilan itu tak menutup kemungkinan dilakukan kepada Ketua Umum Surya Paloh. Pemeriksaan terhadap Surya akan dilakukan untuk mengklarifikasi temuan-temuan dalam penyidikan perkara tersebut.
Plt Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menegaskan, pemanggilan tersebut untuk menghindari tindakan diskriminatif terhadap seseorang. ‘’Sehingga harus diklarifikasi semua,” tegas Pandu di gedung KPK, Senin (28/9). Selain Paloh, Adnan memungkinkan untuk memanggil pihak-pihak lain di luar Partai Nasdem yang diduga terlibat skandalitu. Hal itu dilakukannya juga untuk menghindari salahnya keputusan yang diambil KPK. “Supaya kita tidak salah mengambil
keputusan dan trice Rio Capella akan ada fairness. dan Wagub Sumut Jadi semua akan yang juga politisi diklarifikasi,” tuNasdem Tengku turnya. Erry Nuradi. Saat KPK menurut ini, kejelasan terAdnan sudah mekait pembahasan nemukan fakta dalam pertemuan adanya pertemutersebut terus ditean Gubernur Su- ADNAN PANDU lusuri. Dalam matera Utara (Su- PRAJA sidang untuk termut) nonaktif Gatot Pujo Nu- dakwa Panitera PTUN Medan groho dengan sejumlah pet- Syamsir Yusfan, istri muda inggi Partai Nasdem. Dalam Gatot, Evy sempat menyingpertemuan itu disebut-sebut gung dugaan pengamanan juga dihadiri oleh Surya Pal- kasus oleh pihak Kejaksaan oh, Sekjen Partai Nasdem Pa- Agung yang dipimpin oleh
Kapolri Instruksikan Tuntaskan Kasus Lumajang LUMAJANG (RP) - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti masih mempercayakan penanganan sepenuhnya kasus amuk massa yang menewaskan dua warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Sabtu (26/9) ke Polres Lumajang dengan di-back up Polda Jatim. “Sudah, Polda Jatim saja,” terangnya saat dihubungi, Senin (28/9). Menurutnya, pihaknya masih terus menelusuri terkait kejelasan motif tersebut. Sebab, dibutuhkan waktu bagi penyidik untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Yang jelas, lanjut Badrodin, dirinya sudah mengintruksikan untuk menuntaskan basus tersebut. Bahkan, dirinya memberikan perhatian khusus terhadap kasus sadis itu. Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Suharsono mengakui jika kejadian tersebut berlangsung tiba-tiba. Akibatnya, jajarannya di lapangan tidak sempat mengantisipasi kejadian tersebut. Namun anehnya, dia me-
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
nolak jika polisi disebut kecolongan dalam peristiwa tersebut. “Ya bukan kecolongan lah,” terangnya. Selama ini, lanjut Suharsono, berbagai upaya preventif selalu dilakukan polisi untuk menghindari terjadinya kasus kriminal. Bukan hanya di Lumajang, upaya serupa juga dilakukan di seluruh nusantara. “Kan ada kamtibmas mulai dari Polsek, Polres,” tuturnya. Ke depannya, pihaknya menegaskan akan menjadikan peristiwa Lumajang sebagai pembelajaran. Agar peristiwa serupa bisa ditanggulangi. “Kordinasi dengan Intelejen akan diperkuat,” terangnya. Manajer Advokasi Kebijakan dan Pembelaan Hukum WALHI, Muhnur Satyahaprabu menyebutkan bahwa masih banyak masyarakat yang terancam dan mengalami ketakutan yang luar biasa. Masyarakat sudah diintimidasi secara terbuka sejak bulan Maret lalu, namun laporan tersebut seringkali tidak ditindaklanjuti dengan serius. ‘’Setelah ada yang dibunuh, baru pada bergerak,’’ ungkapnya. Sebelumnya, masyarakat
Lumajang pun melakukan laporan kepada DPRD. ‘’Janji akan membuat tim untuk melakukan penyidikan terkait kasus tambang illegal tersebut,’’ tuturnya. Namun, hingga kini itu tidak terealisasi. WALHI mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan audit perizinan. ‘’Apa benar sudah mengantongi izin kawasan, amdal dan sebagainya,’’ ungkapnya. Jika terjadi pemalsuan perijianan dan amdal ini, perusahan tersebut akan terkena kasus pidana. Pihaknya berharap kepolisian pun terbuka dan adil dalam mengusut tuntas kejadian ini. ‘’Ini menjadi satu skenario yang cukup besar, ada perusahaan yang perlu diusut, dirut dapat dijadikan tersangka,’’ ungkap aktivis Jatam (Jaringan Advokasi Tambang), Ki Bagus. Tak hanya itu, peristiwa ini menjadi sebuah cuci tangan dari perusahaan-perusahaan besar. Alasan mau reklamasi masalah tambang selalu menjadi momok yang dilontarkan kepada masyarakat. Padahal, perusahaan tersebut mau melakukan eksploitasi di lokasi tersebut.(far/lus/jpg)
bekas politikus NasDem, HM Prasetyo. Penyidik sudah memeriksa Capella sebagai saksi untuk tersangka Gatot dan Evy Susanti Rabu (23/9). Usai diperiksa, Capella kabur tanpa mau menjawab pertanyaan wartawan. Sementara itu, Otto Cornelis (OC) Kaligis juga membenarkan adanya pertemuan antara Gatot dan petinggi Partai Nasdem. Namun dia membantah jika pertemuan tersebut dalam rangka mengamankan dana bantuan sosial (bansos). “Islah itu saja
yang saya tahu,” ujarnya sebelum persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan Jakarta, kemarin. Sayangnya, Kaligis tidak menjelaskan soal islah atas masalah apa dan siapa saja yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ketika ditanya kehadiran Surya Paloh, mantan pengacara tenar itu memilih bungkam. “Saya no comment, saya sudah selesai,” terangnya. Jawaban yang serupa juga dilontarkan OCK terkait kehadiran Rio Capella. Menurutnya pertemuan guna islah
merupakan sesuatu yang wajar. Sebagai ketua Mahkamah Partai, pihaknya memang berkewajiban untuk mendamaikan anggotanya. Kaligis menegaskan, jika partai Nasdem tidak ada hubungannya dalam perkara tersebut. Meski Sekjen Nasdem sudah diperiksa KPK, Kaligis yakin pemeriksaannya tidak terkait dengan perkara yang dijalaninya.Bagaimana dengan pemangilan Surya Paloh? “Surya Paloh jauh banget dari itu,” ujarnya sambil pergi.(far/kim/mar)
Komisioner KY Pertimbangkan Laporkan Balik Hakim Sarpin JAKARTA (RP) - Anggota Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Syahuri, Senin (28/9) menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sebagai tersangka pencemaran nama baik berdasarkan laporan hakim Sarpin Rizaldi. Namun, Taufiq juga mempertanyakan langkah penyidik Bareskrim menangani laporan Sarpin tanpa memperhatikan Undang-Undang Pokok Pers. Taufiq dan kuasa hukumnya, Andi M Asrun membawa surat dari Dewan Pers yang isinya berpandangan bahwa kasus itu merupakan sengketa pers. Karenanya, pernyataan Taufiq di media soal Sarpin selaku hakim yang membatalkan status tersangka korupsi untuk Komjen Budi Gunawan cukup dibantah dengan hak jawab. “Pada intinya pada pandangan Dewan Pers, yang dipermasalahkan pengadu atau pelapor (Sarpin, red) merupakan sengketa pemberitaan pers. Karena itu se-
DIPERIKSA: Ketua KY Suparman Marzuki berjalan memasuki Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pemeriksaan pada Ketua KY, Suparman Marzuki dan komisioner KY Taufiqurrohman Syahuri sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan hakim Sarpin. MIFTAHULHAYAT/JAWA POS/JPG
mestinya (diselesaikan) dengan mekanisme hak jawab atau hak koreksi pemberitaan sebagaimana pasal 5 UU Pers,” kata Andi di Badan Reskrim Polri, kemarin. Andi menuturkan, Sarpin dalam sebuah kesempatan juga sudah menggunakan hak jawabnya terkait pernyataan komisioner KY. Bahkan, kata Andi, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu dalam pemberitaan mengaku muak dengan dua ko-
misioner KY, Taufiq dan Suparman Marzuki. “Saya kira sudah lebih dari hak jawab itu. Iya kan?” kata Andi. Seharusnya, sambungnya, dengan hak jawab yang digunakan Sarpin maka permasalahan pun selesai. Selain itu, lanjut Andi, karena Sarpin juga mengeluarkan pernyataan yang tidak menyenangkan, maka Taufiq maupun Suparman sebenarnya juga ingin melaporkan balik hakim kelahiran Padang Pariaman, Sumatera Bar-
at itu ke Bareskrim. “Ini baru wacana, artinya bagaimana kita, baru pertimbangan. Nanti kami ngomong juga dengan dengan penyidik ini bagaimana pak? Pak Sarpin sudah menggunakan hak jawabnyakan dan berulang-ulang,” kata Andi. Menurut dia, harusnya kasus ini sudah clear. Tinggal nanti bagaimana berdiskusi dengan penyidik. “Polisi banyak pekerjaan yang lebih penting dari ini,” tukasnya.(elf/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
TAJUK RENCANA Asap Memperlemah Ekonomi T A J U K Pertumbuhan R E N C A NA DALAM sebulan lebih, berita media massa setiap hari melaporkan kondisi asap di Bumi Lancang Kuning. Yaitu indeks kualitas udara tidak sehat, bahkan berbahaya di beberapa kabupaten kota di Riau. Beberapa titik yang menunjukkan berbahaya seperti di Pekanbaru, Siak, Bengkalis dan beberapa daerah lainnya kondisi tidak sehat. Kondisi berbahaya dan lainnya itu seakan-akan menjadi berita biasa. Usaha kita melawan asap sepertinya tidak mampu lagi. Pasrah. Pasukan Kostrad sudah diturunkan ke Riau. Tim-tim lainnya juga sudah berupaya maksimal. Tapi asap tak juga bisa dihalau, bahkan sekarang negeri jiran Malaysia meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah,
karena kabut asap menyelimuti negeri jiran itu. Bahkan kantan Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah menyatakan, asap menyebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi. Misalnya wilayah Sumatera dan Kalimantan adalah yang paling terlihat mengalami pelambatan ekonomi karena bencana asap tersebut. Sementara daerah lain, imbuhnya, bisa menyusul karena dampak kekeringan akibat el nino. Bencana asap ini akan menumbuhkan makin banyak jumlah orang miskin di Sumatera dan Kalimantan. Pemerintah seharusnya melihat kondisi masyarakat yang mulai merasakan dampak asap tersebut. Kalau perusahaan kan masih bisa mencari cara lain untuk
menghasilkan uang, kalau masyarakat miskin di wilayah asap, bagaimana mereka bertahan kalau kondisi ekonomi juga sulit. Mereka belum tentu punya tabungan. Ini yang harus diperhatikan pemerintah. Lumpuhnya Bandara Sultan Syarif Kasim II, merupakan contoh berdampakan asap pada sektor ekonomi. Pihak maskapai penerbangan merugi, bandara juga rugi, belum lagi sopir taksi dan lain beberapa kegiatan pun terpaksa ditunda karena pihak-pihak yang terkait tidak bisa datang dari Jakarta. Berapa banyak kegiatan yang seharusnya bisa dilakukan, terpaksa dibatalkan. Demikian juga pendidikan, beberapa target kurikulum pun tidak tercapai. Di sisi lain, rakyat jadi apatis. Asap
seakan-akan sudah menjadi bagian hidup mereka. Apakah dengan minimnya reaksi masyarakat menyikapi kondisi asap ini, lantas membuat pemerintah tenangtenang saja? Tentu tidak. Hanya saja, sangat disayangkan kita kembali terpuruk kepada masalah tahunan yang tidak pernah selesai. Mungkin saja, kondisi politik dan pemerintahan sudah kehilangan momentum untuk sama-sama menyadari dan bergerak, bahwa menjaga lingkungan dan menghindari pembakaran lahan. Sehingga, kejadian yang sudah mengkhawatirkan bagi kesehatan ini tetap tidak bisa direspon dengan baik. Paling tidak, kepada pemimpin di Riau gubernur, wali kota dan bupati, mampu
membuat sebuah kebijakan yang memberi respon cepat, sekecil apa pun dan mampu menjadi motor penggerak seluruh potensi di kabupaten kota untuk mengatasi asap. Dan kepada masyarakat —meski sudah cenderung apatis terhadap bencana asap ini— tentu masih diharapkan untuk mau dan memilih kepala daerah saat pilkada serentak nanti, yakni memilih yang mampu mengatasi mengatasi masalah asap, banjir dan lainnya. Minimal memilih pemimpin yang benar-benar menyadari bahwa asap sudah menjadi bencana akut yang harus dituntaskan. Seminim-minim langkah kita, adalah mencintai lingkungan, menghindari kebiasaan suka membakar, yang ditunjukkan di rumah sendiri. Semoga.***
Win-Win Solution Atasi Jerebu P
ADA pekan pertama dan kedua bu lan September, indeks standar pencemaran udara (ISPU) Kota Pekanbaru Riau bertahan pada status “sangat tidak sehat” dan “berbahaya”. Plt Gubernur Riau pun harus mengumumkan kondisi darurat pencemaran udara. Pascapenetapan status tersebut, tidak juga memberikan arti yang signifikan bagi penanggulangan bencana asap ini. Hingga saat ini jerebu tebal secara fluktuatif masih menyelimuti Kota Pekanbaru serta kotakota lainnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Sebaliknya, desakan kepada Plt Gubernur semakin kuat untuk mengevakuasi 6,7 juta warga Riau. Bahkan memunculkan kembali keinginan merdeka bagi sekelompok masyarakat yang kehilangan trust kepada pemerintah pusat. Bersamaan dengan bencana jerebu ini juga, desakan tuntutan semakin menjadijadi kepada perusahaan HTI dan perkebunan kelapa sawit, untuk bertanggung jawab, dicabut izinnya dan hengkang dari bumi Riau. Akhirnya, hanya hujan lebat yang dapat meredakan amarah masyarakat yang semakin menggebu akibat jerebu ini Bagaimana sebenarnya kita harus melihat persoalan ini, apakah tidak ada caracara atau solusi yang memberikan kebaikan bagi para pihak yang salah tetap bertanggung jawab dan yang dirugikan dapat mendapatkan kompensasi bermartabat. Sebelumnya, mari secara jernih kita lihat apa yang menjadi akar masalah, masalah, dampak, dan apa saja upaya yang dapat dilakukan agar bencana ini tidak mencapai ulang tahun yang ke-19 pada tahun depan. Bagaimanapun, sudah tampak jelas dampak kerugian yang ditimbulkan, sungguh sangat luar biasa. Ratusan ribu orang terkena ISPA, ratusan penerbangan dibatalkan. Selain itu, berminggu-berminggu sekolah diliburkan, disinyalir kerugian ekonomi yang ditimbulkan mencapai Rp20 triliun pada tahun 2014 dan Rp22 triliun pada tahun 2015. Menyedihkan. Penyebab dari bencana asap adalah kebakaran gambut secara masif baik yang berada di lahan maupun di hutan. Dalam salah satu acara di TV swasta nasional juga masih memberikan judul “kebakaran hutan”, tidak salah memang, jika kebakaran hutan tersebut berada di lahan gambut. Namun kenyataannya, kebakaran ini 70 persen persen lebih berada di kawasan non hutan. Artinya kebakaran ini lebih tepat dikatakan kebakaran lahan gambut. Kenapa gambut mudah terbakar? jawa-
bannya adalah karena dikeringkan. Kenapa dikeringkan? Sebab jika tidak dikeringkan tidak dapat digunakan untuk budidaya tanaman, terutama tanaman kelapa sawit dan tanaman industri seperti akasia yang saat ini sangat mendominasi tutupan lahan di Provinsi Riau. Jika kita perhatikan secara jeli, kejadian kebakaran lahan ini erat kaitannya dengan keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan HTI yang hadir pada tahun 1980-an dan mencapai puncaknya pada tahun 1997, di mana terjadi kebakaran lahan hebat dan bencana asap yang sangat hebat. Pada saat itu juga, pertama kalinya pendidikan di Provinsi Riau mengenal libur asap. Hingga saat ini ekpansi perkebunan kelapa sawit dan HTI masih berlangsung, hingga masuk ke gambut kepulauan. Justifikasi penggunaan teknologi yang disebut dengan ekohidro, yakni dengan mengontrol permukaan air (water table) sesuai dengan keperluan, jika banjir dilepaskan dan jika musim kemarau di tahan sebagai cadangan air, ternyata terbukti tidak mampu menahan laju kebakaran lahan gambut. Sebab itu pada saat musim kemarau ditambah lagi dengan fenomena El-Nino, gambut kering menjadi “bahan bakar” yang siap membara dengan sedikit percikan api dan tidak mengenal kawasan yang dikuasai oleh perusahaan maupun oleh masyarakat. Gambut merupakan kesatuan ekosistem yang tidak dapat dipisah-pisahkan pengelolaannya. Manajemen perusahaan yang beroperasi di lahan gambut pada umumnya memiliki kemampuan untuk mempertahankan water table pada musim kemarau. Berbeda dengan lahan masyarakat, yang pada umumnya berada di sekitar lahan HTI maupun perkebunan kelapa sawit. Sebagai contoh, perusahaan kelapa sawit yang bekerja sama dengan masyarakat dalam memenuhi kapasitas produksinya, terdapat banyak lahan masyarakat yang tidak memiliki manajemen lahan yang baik. Secara umum dapat dikatakan, terutama petani swadaya. Sangat lemah dalam tata kelola lahan gambut. Tidak memiliki kelembagaan yang kuat dan aktivitas ekonomi masyarakat yang monoton dan cendrung ikut-ikutan. Sejauh ini, pemerintah belum mampu melawan hukum ekonomi, masyarakat termotivasi untuk berkebun kelapa sawit sebab permintaan TBS kelapa sawit masih sangat tinggi. Meskipun saat ini harga tidak menguntungkan, tetapi diyakini akan kembali membaik, seperti trend pada tahun sebelumnya.
SURAT
Arifudin Dosen Agribisnis Faperta Unri. Mahasiswa Program Doktor Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan UGM
Dana yang dikeluarkan perusahaan dalam pencegahan kebakaran melalui pendampingan masyarakat, akan jauh lebih kecil dari kerugian yang diakibatkan kebakaran lahan, dihitung dari jumlah tanaman yang terbakar dan energi yang dihabiskan untuk menghadapi kasus hukum pembakaran lahan, baik sengaja maupun tidak disengaja. Dengan demikian, terjadi win-win solution. Nah, di sinilah peluang perusahaan, baik HTI maupun kelapa sawit dapat membantu penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaaan lahan sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara perusahaan dan masyarakat. Salah satunya melalui CSR yang serius dan bertanggung jawab. Bagaimanapun, motif ekonomi akan mendorong cepat atapun lambat masyarakat untuk membuka lahan. Memunculkan peluang terjadinya kejadian kebakaran lahan untuk terulang kembali. Di samping isu-isu lain, seperti konflik lahan masyarakat lokal, masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, maupun masyarakat dengan perusahaan pada kawasan cadangan, okupasi dan lain sebagainya. Perusahaan tidak lagi hanya menunggu pemerintah yang membuat program kepada masyarakat, sebab tidak akan menyelesaikan masalah, dan sebaiknya dapat bekerja sama dengan pemerintah bersama-sama menyelesaikan persoalan masyarakat terutama pencegahan kebakaran lahan yang sinergis dengan program pembangunan yang ada. Sebab harus diakui, pemerintah daerah masih memiliki keterbatasan dalam
P E M B A C
urusan sumber daya manusia dan dana untuk melakukan program pencegahan kebakaran lahan. Penguatan tata kelola lahan masyarakat dapat dilakukan bersama-sama dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk melakukan pemetaan secara partisipatif seluruh wilayah dan sumber daya yang dimiliki, sehingga masyarakat lebih mengenali lahan yang dimiliki, lahan sempadan, karakteristik lahan dan potensi pemanfaatannya. Begitu juga dengan sistem tata kelola lahan, dan juga terutama untuk sistem tata air sehingga kondisi gambut dijaga dalam keadaan basah dan tidak rawan terbakar. Perusahaan juga dapat mengenal lahan masyarakat dan jika dimungkinkan menjadi kesatuan manajemen dengan lahan yang dimiliki perusahaan, dapat mengontrol bersama-bersama permukaan air. Termasuk juga dalam pembuatan sekat kanal oleh masyarakat yang lebih bersifat masif, di mana kanal tersebut memang berada dan dibuat oleh perusahaan. Sehingga tanggung jawab sekat kanal, ataupun pintu air menjadi tanggung jawab perusahaan dan masyarakat, hal ini sangat menguntungkan bagi kedua pihak. Biasanya, perusahaan berdalih tidak mungkin membakar lahan yang sudah ditanami, apalagi mendekati umur siap dipanen. Secara rasional, jika memang tidak ada motif yang lain, bisa saja benar, tetapi ketika kebakaran dimulai dari lahan disekitarnya, atau dari lahan masyarakat, maka dapat dipastikan kebakaran juga dapat merembet kelahan perusahaan, dan kedua pihak mengalami kerugian dan dapat dipersangkakan melakukan atau lalai terhadap kejadian kebakaran lahan. Oleh sebab itu kerja sama perusahaan dengan pemilik lahan sekitar konsesi sangat diperlukan. Tidak kalah pentingnya adalah penguatan kelembagaan masyarakat. Secara strategis, masyarakat yang memiliki lahan hamparan di sekitar perusahaan dapat membentuk kelompok, seperti kelompok tani, yang selain berfungsi sebagai media belajar, produksi dan ekonomi, dapat juga menjadi masyarakat peduli api (MPA). Sebab hakikatnya MPA bukanlah masyarakat yang memadamkan api ketika terjadi kebakaran, kenyataannya mereka memang tidak mampu melakukan itu, terkecualai untuk api yang masih sangat kecil. Akan tetapi, MPA adalah orang-orang yang harus peduli dengan kejadian kebakaran dengan tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan dan saling peduli untuk mengingatkan masyarakat yang lain untuk tidak melaku-
A
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
Pro-Kontra Canal Blocking Pencegah Kebakaran SABTU pagi, 26 September 2015, saya mengikuti dialog interaktif tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di salah satu stasiun radio. Yang diperdebatkan terfokus pada pembuatan parit atau kanal pada areal kebun dengan ukuran tertentu. Presiden Jokowi setahun sebelumnya memerintahkan melakukan hal itu dengan istilah canal blocking. Dalam dialog itu banyak yang kontra, dan tidak setuju dengan alasan yang sulit diterima akal sehat, termasuk yang disebutkan saudara Darmawi di acara Indonesia Lawyers Club, yang dipandu Karni Ilyas di Tv One.
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
Saya ingat dan saya buka-buka kliping saya, ternyata 6 tahun lalu saya pernah menyarankan hal demikian di Riau Pos, 29 Februari 2009. Saran ini juga dimuat di majalah Tempo. Maksud saya menyampaikan saran demikian tidaklah berarti mencegah kebakaran hutan, tetapi jika terjadi kebakaran atau melihat satu titik api/hot spot pada sebuah petak/areal kebun, tinggal memblokir kebakaran di sekeliling yang terbakar. Dengan demikian kebakaran bisa dikendalikan. Tidak seperti sekarang, jika api sudah merembet ke mana-mana, dengan cara atau alat secanggih apa pun, akan tetap mema-
kan waktu yang lama. Sehingga bencana asap adalah dampaknya. Seperti seorang pendengar/ peserta interaktif setuju dengan pembuatan canal blocking ini, dengan saran, air yang ada di kanal tidak dialirkan ke sungai, tetapi dibiarkan tergenang sebagai penampung air bila hujan. Dikatakan para pakar sawit, pohon sawit paling banyak memerlukan air. Satu pohon sawit minimal memerlukan delapan liter air dalam satu hari. Ini harus diteliti ulang. Sebab, mengapa pohon sawit yang tumbuh di lahan yang banyak air, pertumbuhannya tidak
kan aktivitas pembakaran lahan, dengan alasan apapun. Masyarakat yang memiliki lahan di sekitar lahan perusahaan, pasti mereka yang sangat peduli dengan lahan mereka miliki, secara emosinal mereka memiliki ikatan yang kuat dengan lahan gambut yang mereka kuasai. Dengan membina kelompok, melalui kapasitas mereka dalam pemanfaatan lahan dan membentuk aturan kelompok yang mengikat sesama mereka untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan, akan sangat membantu sebagai kontrol sosial kejadian kebakaran lahan. Secara simultan, penganekaragaman aktivitas ekonomi masyarakat juga dapat dilakukan. Jika masyarakat memang masih ingin membuka lahan sawit, maka tidak dapat terelakkan, sebab sawit masih menjajikan. Tetapi tetap diperhatikan dengan tidak melakukan pembakaran lahan, namun bisa dibantu oleh perusahaan untuk penggunaan alat berat. Jika dimungkinkan adanya tanaman yang memang bersahabat dengan ekosistem gambut seperti kelapa ataupun nenas, atau malah memang tanaman yang memang endemik lahan basah seperti sagu, ataupun tanaman kayu seperti meranti bakau dan jelutung. Masyarakat akan dapat memilih dengan bebas sesuai kebutuhan ekonomi yang dimiliki atau berdaulat atas jenis tanaman yang akan dibudidayakan pada lahan yang dimiliki. Di sini peran perusahaan untuk bisa membantu kepastian pemasaran produksi pertanian yang diproduksi oleh masyarakat. Ketiga pendekatan tersebut disusun secara terencana, sistematis, dan partisipatif melalu bimbigan dari tenaga pendamping yang terlatih dan memiliki kemampuan menjadi fasilitator. Dana yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam pencegahan kebakaran melalui pendampingan masyarakat, akan jauh lebih kecil dari kerugian yang diakibatkan kebakaran lahan, dihitung dari jumlah tanaman yang terbakar dan energi yang dihabiskan untuk menghadapi kasus hukum pembakaran lahan, baik sengaja maupun tidak disengaja. Dengan demikian, terjadi win-win solution yang bertanggung jawab dan bermartabat bagi perusahaan dan masyarakat. Hal ini sudah diujicobakan oleh penulis dengan salah satu perusahaan kelapa sawit di Indragiri Hilir, dan terbukti, terjadi penurunan drastis hotspot secara signifikan. Di mana pada tahun 2013 dan 2014 sebagai salah satu penyumbang hotspot terbesar di Inhil, pada tahun 2015 ini hampir dikatakan zerro hotspot pada desa yang dilakukan kegiatan pendampingan pencegahan kebakaran lahan berbasis desa.***
OPINI dan RISALAH subur. Sementara yang di ketinggian, atau di lereng bukit, subur sekali. Lagi pun, hakikat sebatang pohon, selalu menyimpan kandungan air bila hujan tiba. Lalu di musim kemarau, air tersebut dimanfaatkan untuk keperluannya. Ada atau tidak ada canal blocking, jika kemarau datang, lahan gambut rentan kebakaran. Walau hanya berpunca pada sepuntung rokok yang dibuang sembarangan. Jadi kalau begitu, canal blocking harus tetap dibuat, agar kebakaran bisa dikendalikan. Itu!*** Syaiful Pandu, syaifulpandu@yahoo.com.
Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-BISNIS
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
5
Perizinan UMKM Jangan Dipersulit maju. "UMKM itu merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Bahkan 99 persen perekonomian di Riau ini terdiri dari UMKM," ujar Erzab Raziz, Ketua Bidang Wanita Pengusaha, Usaha Kecil dan Menengah DPP Apindo Riau. Dia tidak menafik, bahwa tumbuh kembang serta kemampuan bersaing UMKM saat ini masih dipengaruhi oleh berbagai hal, tidak han-
Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riaupos.co.id
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo ) Riau meminta pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM), serta berani menindak tegas oknum nakal dalam pengurusan perizinan. Sebab, UMKM memiliki prospek yang sangat besar untuk ___
BURSA ___
Sepuluh Saham Paling Aktif Kode
Harga
Selisih Persentase
SRIL BBRI ASII KLBF BBNI
402 8.300 5.175 1.315 3.940
+11 -250 -375 -55 -170
KIJA SIAP TLKM BMRI BSDE
9.125 7.847 6.918 6.515 5.975
164 205 2.600 7.525 1.315
-6 +8 -55 -200 -55
5.424 5.224 4.945 4.351 4.115
SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA
Indeks Pasar 28 Sept 2015 Data Terakhir 4.120,50 680,30 542,00 1.621,98 904,58 338,55 939,48 1.923,17 429,31 850,82 583,43 814,58 1.032,84
IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
Perubahan -88,94 -19,07 -15,22 -16,23 -14,98 -7,48 -50,92 -28,34 -7,24 -12,39 -14,81 -16,32 -26,47
Persentase -2,11% -2,73% -2,73% -0,99% -1,63% -2,16% -5,14% -1,45% -1,66% -1,43% -2,48% -1,96% -2,50%
Kurs Transaksi Bank Indonesia per 28 September Mata Uang USD SGD GBP AUD
Jual (Rp) 14.769,00 10.356,94 22.445,93 10.382,61
Beli (Rp) 14.623,00 10.248,09 22.222,57 10.271,20
JPY EUR CNY MYR HKD
122,76 16.535,37 2.317,47 3.362,70 1.905,70
Harga Produk Mulia per 28 September 2015 Jenis (gram) 5 10 25
Harga dasar (Rp) 2.785.000 5.520.000 13.725.000
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
50 100
27.400.000 54.750.000 SUMBER: PEGADAIAN
121,50 16.366,06 2.294,56 3.324,92 1.886,79
ya sebatas pengurusan perizinan yang masih sering berbelit-berbelit, serta pungutan-pungutan liar dari berbagai oknum petugas, seperti retribusi maupun sektor fiskal, pajak seperti PPh badan, PPN. Dan inipun,masih belum dipahami secara baik oleh pelaku UMKM di daerah, jelasnya. Diperparah lagi, pada permasalahan permodalan dan akses pembiayaan usaha UMKM. “Ini masalah klasik yang menbuat UMKM kita lebih banyak jalan di tempat, walau dari segi produk, Riau punya berjuta produk yang bisa bersaing di manca negara. Untuk menghasilkan berbagai produk iconic UMKM Riau ini menurut Erzab, tak terlepas dari pelaku atau stake holder yang terlibat dalam menghasilkan produk tersebut. Di sini peran pelaku usaha/pengusaha, pemerintah pusat maupun Pemda, lembaga keuangan, investor, lembaga pendidikan maupun tokoh masyarakat. “Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, dan tentunya perlu komunikasi, integrasi dan sinkronisasi program dalam mengwujudkannya,”
ERZAB RAZIZ
tuturnya. Disinggung soal Iconic Riau? Erzab ambil contoh, misalnya Ikan Salai, produk yang dihasilkan masyarakat Riau ini terutama dari usaha UMKM cukup baik dan memiliki cita rasa yang unik dan enak. Potensi Ikan Salai ini jika terus diupayakan untuk dikembangkan tentunya dapat memberikan sumbangan yang signifikan bagi ekonomi Riau. ‘’Syukur–syukur menjadi salah satu produk Iconic Riau. Pemda tentunya akan mendapatkan retribusi dari pengusaha dan menjadi sumber pendapatan di APBD. Pemerintah pusat akan mendapatkan kontri-
busi dari pajak berupa PPh dan menjadi sumber pendapatan di APBN,’’ paparnya. Begitu juga lapangan kerja, akan memerlukan sumber daya insani sehingga dapat mengurangi pengangguran. Hal tersebut merupakan contoh dari dampak positif dari salah satu usaha UMKM, jika benar-benar dikembangkan, diusahakan dan dikelola dengan baik. Juga untuk produk-produk atau usaha UMKM lainnya yang ada di Riau seperti potensi buah Nenas di Kampar, industri kerajinan rotan di Pekanbaru, serta Lempuk Bengkalis, dan lain-lain. Contoh kecil industri UMKM itu apabila serius dikembangkan tentunya akan memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Riau yang akhirnya dapat memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat, karena juga akan menyerap ribuan tenaga kerja,” ujar Erzab. Disinggung peranan Apindo untuk pengembangan UMKM di Riau, sebagai organisasi sosial dan nirlaba yang beranggotakan pelaku
bisnis tentunya menurut Erzab akan membangun kerja sama dengan berbagai mitra terkait, salah satunya dengan pemerintah. "Saat ini, Apindo ingin konsentrasi untuk membantu mereka. Pihaknya, akan memberikan bantuan mencarikan rekanan, mencarikan tempat UMKM bisa berjualan, modal, serta pemasaran buat mereka. Peran lain yang dapat dimainkan Apindo ke depan adalah dengan membentuk dan mendirikan Inkubator Bisnis bagi UMKM Riau, saat ini di APINDO Riau telah terbentuk badan Otonom yaitu ATC (Apindo Training Center) yang saat ini bertugas melatih, membimbing karyawan yang bekerja di sektor UMKM di bidang tehnis."Jika memungkinkan peran ATC ini dapat diperluas sebagai Inkubator Bisnis sebagai lembaga yang menopang dan me-back up bisnis UMKM melalui pelatihan, bimbingan tekhnis,riset dan aplikasi teknologi tepat guna, pemberi bantuan modal dan atau akses pembiayaan, bimbingan manajerial bisnis, administrasi, dan accounting
serta promosi usaha, terutama untuk pelaku usaha UMKM yang sifatnya start up yaitu pemula," tuturnya. Untuk mendukung terbentuknya Inkubator Bisnis tentunya diperlukan juga adanya kerja sama, koordinasi, sinkronisasi dengan pihak-pihak lain seperti Pemerintah Pusat maupun Daerah, perguruan tinggi, lembaga keuangan, BUMN, maupun perusahaan swasta. Pelatihan administrasi ini menurut Erzab sangat penting, karena masih banyak ditemukan kelemahan pada UMKM kita, salah satunya mengubah mind set dan mentalitas pelaku UMKM tentang bisnis. ”Ketika usaha mulai tumbuh dan berkembang, banyak diantaranya menggunakan modal usaha untuk kepentingan pribadi yang bersifat konsumtif sehingga sering menggangu cashflow usaha. Bahkan kebiasaan mencampurkan uang pribadi dan omzet usaha. Padahal ini sangat merusak etika dalam bisnis, karena integritas dalam usaha juga harus diperhatikan," jelas Erzab.(rio)
BRI Gelar Seminar di Enam Kota PEKANBARU (RP) - Dalam rangka meningkatkan peran UMKM di Tanah Air, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Bisnis Indonesia Grup menggelar serangkaian seminar di enam kota di Indonesia, yakni Balikpapan, Manado, Medan, Semarang, Mataram dan Jakarta. Seminar yang bertajuk ‘UMKM: Dari Rakyat Untuk Rakyat’ tersebut bertujuan untuk membahas mengenai know how terkait pengembangan bisnis di sektor Usaha Mikro, Kecil danMenengah (UMKM) serta memberi-
kan gambaran umum mengenai peran BRI dari segi layanan jasa perbankan dalam membantu mengembangkan seKtor tersebut sehingga dapat tumbuh, berkelanjutan dan memiliki daya saing. Sebagaimana diketahui, sektor UMKM di Indonesia memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Ketangguhan dalam menghadapi setiap krisis ekonomi yang pernah terjadi di negeri ini, menjadikan sektor ini memiliki daya tarik yang cukup tinggi.Tak hanya di Indonesia, bahkan di ASEAN pun sektor UMKM
menjadi alternative dalam menghadapi situasi perekonomian yang semakin tidak menentu. Mengingat begitu potensialnya bisnis di sektor UMKM, Bank BRI memberikan porsi yang sangat besar dalam penyaluran kreditnya di sektorini. ”Sekitar 80 persen dari portofolio kredit BRI disalurkan di sektor ini,'' ujar Ngatari, Pemimpin Wilayah Bank BRI Banjarmasin. Ada 8.000 lebih unit kerja mikro yang didedikasikan BRI untuk melayani pengusaha di sektor ini.(sar)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Capella Honda Latih Guru SMK Safety Riding
NUKE FATMASARI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Manajemen dan tamu Amran Team foto bersama usai peresmian, Ahad (27/9/2015).
PEKANBARU (RP) - Program sosialiasi safety riding Honda PT Capella Dinamik Nusantara semakin luas. Pelatihan keselamatan berkendara ini digelar pula untuk para guru yang ada di SMKN Pangkalan Lesung Kabupate Pelalawan. Para guru mendapat pelatihan langsung Instruktur Safety Riding Hoda Wilayah Riau John Roni Sinaga. Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 orang guru dengan dua sesi pelatihan yakni sesi teori dan praktek. Jon Roni yang langsung turun tangan memberikan instruksi yang mendetail kepada guru-guru. Mulai dari sesi teori dalam kelas hingga praktek langsung di lapangan. Bagi Jon Roni, pelatihan safety riding ini sangat penting, karena angka kecelakaan tidak pernah berkurang tiap tahunnya. ‘’Ada tiga faktor penyebab kecelakaan, yakni faktor manusia itu sendiri, kendaraan dan jalan atau alam. Dari ketiga faktor tersebut 90 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh manusia. Sementara kecelakaan lalu lintas di provinsi Riau masih tinggi. Jumlah korban fatal akibat kecelakaan lalu lintas ini, ada satu orang meninggal setiap hari,’’ sebut John Roni, Senin (28/9). Lanjut John Roni, etika berkendara yang buruk dan tidak mematuhi rambu lalu lintas merupakan hal yang dominan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Menggunakan helm SNI wajib digunakan saat mengendarai sepeda motor dan menjadi prioritas pertama dan utama. Dalam sesi praktik, peserta juga diberikan pengenalan dan fungsi perlengkapan dan instrumen kendaraan, seperti rem depan dan belakang, kopling, lampu sein lampu rem dan lainlain. Setelah itu peserta diajarkan cara mengecek kendaraan, cara mendorong kendaraaan cara parkir yang benar dan cara naik dan turun dari sepeda motor dengan aman dan nyaman. Mengendarai sepeda motor menjadi materi terakhir. Disini para peserta diajarkan bagaimana menggunakan rem yang benar. ‘’Perlu diketahui bahwa pengereman yang aman dan efektif adalah dengan cara menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Selain itu, dalam berkedara, berbelok dan menghindar juga sangat penting untuk meminimalisir kecelakaan,’’ terangnya.(end)
Amran Team Promo Paket Perawatan Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id
AMRAN Team resmi dibuka di Jalan Mutiara, Ahad (27/9). Selama peresmian, Amran Team menawarkan paket promo perawatan dengan harga mulai dari Rp200 ri-
buan. Paket promo perawatan yang Amran Team tawarkan antara lain promo detoks kepala untuk antisipasi kulit berminyak, ketombe dan lainnya. Menggunakan produk Shiseido Professional, Amran Team menjanjikan perawatan rambut yang lebih baik. Disampaikan Amran, pe-
muda asal Kota Dumai, pemilik Amran Team, ada banyak produk Shiseido Professional yang ditawarkan. Antara lain Luminogenic untuk rambut dengan warna berkilau serta senantiasa terjaga warna dan keindahannya. ''Produk ini dibuat dengan teknologi color retention
dan memberi lapisan pada rambut agar rambut terlindungi dari paparan sinar matahari,'' ucap Amran. Luminoforce dengan bahan aktif yang dapat memperbaiki rambut kering dan kasar akibat proses pewarnaan. Perawatan rambut menggunakan produk ini
akan membuat tekstur rambut jadi lebih lembut, lebih berkilau dan lebih tahan lama. Aqua intensive hair care atau solusi untuk mengatasi masalah rambut kering, kusam, dan rusak. Selanjutnya Adenovital dengan scalp essence V atau terobosan baru dari Shiseido
Professional yang dibuat untuk mengatasi rambut rontok dan menipis. Fuente Forte atau produk yang memelihara kulit kepala dan menciptakan rambut indah. ''Produk ini menyehatkan kulit kepala serta menjaga pertumbuhan rambut agar tetap sehat,'' ucapnya. Lalu ada lagi sleek-
liner yang dapat mengontrol tekstur rambut agar tetap halus, rapi dan tidak kusut. ''Rambut Anda akan selalu seperti habis dari salon,'' katanya. Disampaikan pula, selama promo, Amran team juga memberi penawaran paket 10 bonus dua untuk pembelian paket perawatan selama masa opening.(rio)
Bank Windu-Cina Construction Bank Jalin Kerja Sama
HEALTHPACK 3 IN I
CNI Perkenalkan Healthpack 3 in 1 PEKANBARU (RP) - Tubuh memerlukan nutrisi yang seimbang untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kondisi saat ini, dengan tingginya tingkat polusi, padatnya aktivitas, tuntutan produktivitas yang tinggi dan pola makan yang tidak seimbang dapat berakibat pada turunnya derajat kesehatan. Gaya hidup sehat, adalah solusi yang terbaik. Istrirahat yang cukup, hindari stres berlebihan, berfikir positif, berolahraga secara rutin, kurangi makanan berlemak serta perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Tapi jika masih merasa belum bisa melakukan hal tersebut dengan cukup konsisten, maka makanan kesehatan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menjaga makanan kesehatan bukan obat. Makanan kesehatan merupakan makanan yang mengandung zat-zat gizi serta berfungsi sebagai pelengkap untuk menjaga agar vitalitas tubuh tetap prima. Selain itu, manfaat mengonsumsi makanan kesehatan adalah untuk menghindari kekurangan gizi akibat pola makanan yang tidak teratur, tidak sehat dan tidak seimbang. Makanan kesehatan berasal dari bahan-bahan alami tanpa tambahan zat kimia. Head of Health Food Dept Ronald Iskandar mengemukakan CNI memiliki produk suplemen kesehatan seperti CNI Healthpack 3 in 1 yang merupakan suplemen makanan komplit yang terdiri dari CNI Ester C Plus, Sun Chlorella dan CNI Marine Organic Calcium Forto. “CNI Healthpack 3 in 1 merupakan paduan pas untuk gaya hidup sehat bagi masyarakat yang selalu aktif beraktivitas,” kata Ronald. Sun Chlorella merupakan makanan kesehatan yang terbuat dari ganggang hijau air tawar jenis Chlorella pyrenoidosa yang kaya dengan kandungan protein, klorofil, beta karoten, mineral, dan vitamin antara lain asam folat, juga vitamin B12 yang biasanya ditemukan di sumber makanan hewani. Sun Chlorella mengandung 18 jenis asam amino, termasuk 8 jenis asam amino esensial yang sangat dibutuhkan, namun tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia. Selain itu juga mengandung Chlorella Growth Factor (CGF), yang mempercepat regenerasi sel. Sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara optimal, membantu perbaikan jaringan tubuh dan penyembuhan luka, serta membantu mencegah kanker. CNI Ester-C Plus adalah vitamin C generasi ketiga yang aman untuk lambung karena memiliki pH netral dan 2x lebih cepat diserap, serta 4x lebih lama berada dalam tubuh. CNI-Ester C Plus bermanfaat sebagai antioksidan tinggi penangkal radikal bebas (1500/tablet), menjaga kesehatan sendi dari penyakit rematik (arthritis), menjaga daya tahan/imunisasi tubuh selama 24 jam, dan membantu produksi kolagen dari dalam tubuh sehingga kulit selalu elastis dan awet muda. CNI Marine Organic Calcium Forto adalah kalsium alami yang diambil dari karang laut Okinawa dan mengandung unsur-unsur mineral alami yang diperlukan oleh tubuh dengan bentuk partikel yang lebih kecil, Ronald juga menjelaskan mengenai keunggulan CNI Healthpack 3 in 1 yaitu mengandung gizi yang lengkap, bersinergi dan aman dikonsumsi. Terbukti secara ilmiah membantu meningkatkan derajat kesehatan dan membantu penyembuhan penyakit. Selain kemasannya yang menarik dan praktis juga terjamin kualitasnya. Kandungan gizinya diserap lebih baik, sehingga lebih efektif dan CNI Healthpack 3 in 1 memberikan manfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah dan membantu meringankan penyakit degeneratif.(mg4) REDAKTUR: MARRIO KISAZ
PEKANBARU (RP) - Pemegang saham pengendali Bank Windu, Johnny Wiraatmadja, melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Cina Construction Bank (CCB), di mana CCB akan menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Windu Ketjana International Tbk (Bank Windu). Penandatanganan kerja sama dilakukan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Disampaikan Pimpinan Bank Windu Cabang Pekanbaru, Andry Asali, Bank Windu saat ini tengah merencanakan untuk meningkatkan modal baru sebesar kira-kira Rp1 triliun melalui penawaran rights issue terkait dengan perjanjian tersebut. CCB, katanya, akan mengambil sebagian besar dari rights issues tersebut pada saat penawaran, sehingga CCB nantinya akan menjadi pemegang saham kendali. Dengan total asset sebesar RMB 18,2 triliun (sekitar 2,9 triliun dolar AS), dan modal inti sebesar RMB Rp1,3 triliun (sekitar 204 miliar dolar AS). CCB adalah salah satu institusi keuangan terbesar di dunia dan bank komersial terkemuka di Cina. ''Dengan pengalaman yang mendalam di bidang pembiayaan konstruksi dan infrastruktur, CCB diharap-
BANK WINDU FOR RIAU POS
BERSALAMAN: Perwakilan China Construction Bank (CCB) Qi Jiangong (kiri) dan perwakilan Bank Windu, Johnny Wiraatmadja bersalaman usai melakukan penandatanganan kerja sama di Jakarta, baru-baru ini.
kan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian dan pasar keuangan Indonesia pada umumnya, atau Bank Windu khususnya,'' ucapnya menyampaikan siaran pers resmi dari Bank Windu. Investasi CCB ini akan meningkatkan secara signifikan modal Bank Windu maupun modal dasar berdasarkan peraturan yang berlaku sehingga dengan demikian bisa
menopang pertumbuhan di masa depan. Lebih jauh lagi, katanya, melalui transaksi sebelumnya yang sudah diumumkan PT Bank Antar Daerah (Bank Anda), akan bergabung pula dengan Bank Windu dan penggabungan ini akan membantu konsolidasi perbankan Indonesia yang sedang berlaku. ''Kami menyambut baik investasi baru oleh CCB dan
kami percaya hal ini akan memberikan manfaat yang berarti bagi nasabah Bank Windu, karyawan dan stakeholder lainnya,'' kutip Andry Asali. Lebih jauh lagi disampaikannya, transaksi dengan CCB juga mendukung tujuan utama dari OJK dalam konsolidasi Perbankan Nasional, peningkatan modal dan sistem perbankan yang lebih kuat. ''Informasi selanjutnya
akan diberikan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Semua transaksi ini tetap menunggu persetujuan dari otoritas berwenang yang ada di Cina dan Indonesia, termasuk juga persetujuan dari pemegang saham Bank Windu pada Rapat Umum Pemegang Sajam dan kondisi umum lainnya yang telah berlaku,'' tuturnya.(sar)
Grand Central Gelar Donor Darah Menginap Hari Ini Cuma Rp290 Ribuan PEKANBARU (RP) - Hotel Grand Central Pekanbaru merayakan Hari Ulang Tahun ke-3 pada hari ini. Bersamaan dengan itu, hotel yang berada di Jalan Jendral Sudirman nomor 1 Pekanbaru ini berniat membagi kebahagiaan kepada tamunya yang akan menginap. Khusus untuk menginap dengan check in hari ini, Grand Central menawarkan harga cuma Rp290 ribuan permalam. ‘’Ini harga spesial yang kami berikan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Grand Central Hotel Pekanbaru yang ke-3 dengan tema Execellent. Program ini khusus berlaku pada tanggal 29 September 2015. Berlaku terbatas untuk kamar Superior dan Deluxe, cuma Rp290.915 per malam. Silakan booking
GRAND CENTRAL FOR RIAU POS
PROMO: Salah satu room Grand Central yang ditawarkan dalam promo khusus ulang tahunnya yang ke-3.
langsung datang ke hotel, promo ini cuma berlaku sehari saja,’’ sebut Lulu Yorani, Executive Secretary Hotel Grand Central Pekanbaru,
Senin (28/9). Harga yang ditawarkan ini tentu sangat jauh dari publish rate yang ditawarkan Grand Central pada hari biasa. Bah-
kan untuk promo room pada waktu tertentu saja, hotel ini biasanya menetap harga tidak kurang dari Rp400 ribuan. Makin hebat promo
ini karena harga sudah termasuk breakfast untuk dua orang, swimming pool, sauna, gym dan free wifi. Penawaran menginap murah ini merupakan bagian dari prosesi perayaan HUT ke-3 Grand Central yang puncaknya digelar hari ini. Sebelumnya, hotel bintang empat ini juga sudah menggelar sejumlah kegiatan, terutama di bidang sosial. Pada 25 September 2015, hotel ini juga ikut berpartisipasi dalam Kurban Idul Adha yang daging kurbannya dibagi-bagikan kepada karyawan dan warga sekitar hotel. ’Besok (hari ini, red), kami juga menggelar kegiatan Donor darah ‘Share a blood, Give a life’ di Alamanda Meeting Room lantai 2 Hotel Gran Central. Kegiatan ini terbuka untuk umum, bagi yang ingin ikut mendonorkan darahnya, bisa langsung bergabung. Kegiatan dimulai pukul 9.00 WIB pagi,’’ sebut Lulu Yorina.(end) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
EKONOMI-BISNIS
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
7
HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS
DIPAMERKAN: Isuzu MU-X kini tersedia warna putih yang ditawarkan dengan harga masih sama oleh dealer PT Isuindomas Putra Pekanbaru, Senin (28/9/2015).
Harga Isuzu MU-X Tidak Naik Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id
DEALER Isuzu Pekanbaru PT Isuindomas Putra konsisten memberikan harga tetap untuk mobil SUV andalannya, Isuzu MU-X. Dolar yang terus meroket tidak membuat harganya beranjak dari Rp447,8 juta On The Road (OTR) Pekanbaru. Ini merupakan bentuk strategi dealer untuk tetap bersaing di tengah stagnansi perekonomian di daerah ini. Sales Supervisor PT Isuindomas Putra Slamet Riyadi
mengatakan, harga yang ditawarkan sangat realistis. Mengingat kualitas yang ditawarkan Isuzu MU-X kepada konsumen yang cukup mumpuni. Interior yang lapang, tenaga lebih besar dan berbadan garang dan sporty, MU-X disebut Slamet sangat pas baik untuk di kota maupun area perkebunan yang semi offroad. ‘’Ketangguhannya bisa langsung diuji, kami sediakan unit test drive di showroom. Saat ini Isuzu MU-X ready stock dan semuanya merupakan rakitan terbaru 2015. Untuk harga tetap, masih reliable
pada harga Rp447,8 juta. Kalau udah melihat dari dekat dan merasakan ketangguhannya, harga itu tidak akan ada apa-apanya,’’ sebut Slamet. Isuzu MU-X rakitan 2015 ini memberikan pilihan yang lebih karya warna. Karena kini mobil raksasa itu sudah memiliki varian warna putih susu yang menawaran. Di PT Isundomas Putra Jalan Tuanku Tambusai nomor 347349 Pekanbaru, calon konsumen bisa langsung melakukan test drive. Tinggal pilih mau rute test drive ke arah mana.
Slamet menyebutkan, keunggulan MU-X terletak pada kenyamanan dan tingkat efisiensi bahan bakarnya yang diklaim lebih irit dibanding mobil sejenis. Namun tidak mengurangi ketangguhannya sebagai salah merek baru dari Isuzu sang raja diesel. ‘’Hasil uji, dengan mesin diesel dengan cc yang sama dengan merek lain, Isuzu MU-X lebih irit 30 persen. Ini merupakan ciri khas, sesuai dengan motto ‘Isuzu Rajanya Diesel’, bisa diuji. Selain itu, interiornya lebih elegan dan lebih luas. Ini akan menghasilkan kenyamanan hingga
kursi baris ketiga, cukup luas untuk tujuh penumpang,’’ terang Slamet mmeberikan gambaran singkat mengenai mobil andalannya ini. Interior MU-X cukup wah, 7 kursi penumpang dan terbagi dalam 3 baris, pertama 2 kursi, baris ke dua bisa di isi 3 kursi sedangkan baris ke 3 berisi 2 kursi. Dengan interiornya yang luas, maka tiga baris tempat duduk ini kenyamanannya merata dari depan ke belakang. Maka Isuzu tidak ragu mengklaim MU-X sebagai real 7 seater atau mobil tujuh penumpang yang sebenarnya.(rio)
RS Awal Bros Pekanbaru Hadirkan Klinik Berhenti Merokok NUKE FATMASARI/RIAU POS
LAMAR KERJA: Seorang pelamar datang ke stan Job Expo tajaan IKTP, Ahad (27/9/2015).
Ratusan Pelamar Berdialog di Job Expo IKTP PEKANBARU (RP) - Ahad (27/9), ratusan pelamar datang berdialog dengan para pencari kerja di acara Job Expo tajaan Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru (IKTP). Acara ini masih berlangsung hingga Rabu (30/9) di lantai 3 Hotel Ameera dan The Central Plaza, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. ''Kami ingin memfasilitasi pekerja dan perusahaan pencari tenaga kerja. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, mereka dapat saling berkoordinasi,'' ucap Ketua Umum IKTP, Mariyana. Menjawab Riau Pos di sela acara Job Expo dan Business Expo, Mariyana menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari link dan membuka peluang bisnis agar semua pihak dapat terakomodir, baik pekerja ataupun pengusaha. Disampaikan pula, ada 100 peserta yang ikut Business Expo, dan 40 outlet yang ikut Job Expo. Penyelenggaraan Job Expo tersebut bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. Acara ini juga diisi Kampoeng Tionghoa Melayu Pekanbaru serta food festival yang menghidangkan masakan Melayu, seafood, dan banyak lagi.(sar)
PEKANBARU(RP) - Tingkat konsumsi rokok di Indonesia terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahunnya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan sebanyak 10 persen (sekitar 200.000 jiwa) dari total kematian di Indonesia disebabkan oleh rokok. Menyikapi hal ini, lifestyle Center Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru membuka layanan terbaru, yaitu Klinik Berhenti Merokok. Klinik ini bertempat di Lantai 2 Gedung Selatan RS Awal Bros Pekanbaru. Pelayanan ini dibuka setiap hari Senin sampai Jumat jam 09.00-16.00 WIB, dan Sabtu jam 09.00– 14.00 WIB. Konselor Klinik Berhenti Merokok RS Awal Bros Pekanbaru, dr Rara Puspita menyebutkan bahwa, klinik berhenti merokok ini merupakan pelayanan terpadu, yang mengupayakan pasien untuk berhenti merokok, integrasi antara konseling, obat, dan tata laksana gejala putus rokok. ‘’Di klinik ini, pasien yang
RS AWAL BROS FOR RIAU POS
TINDAKAN: Salah satu tindakan bagi perokok di ruangan klinik berhenti merokok di RS Awal Bros Pekanbaru, Senin (28/9/2015).
ingin berhenti merokok akan dibuatkan programnya, yaitu identifikasi awal, evaluasi, support, dan motivasi, serta akan dinilai kebutuhannya untuk terapi berhenti merokok, selanjutnya akan mendapatkan pemantauan (fol-
low up) keberhasilan program,’’ kata dr Rara melalui rilis yang diterima Riau Pos, Senin (28/9). Dijelaskannya, kebiasaan merokok mempunyai dampak yang buruk terhadap kesehatan, terutama kesehatan paru
dan pernafasan. ‘’Berbagai penyakit paru timbul akibat rokok antara lain kanker paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK),’’ tambahnya. Untuk itu, dilanjutkannya, berhenti merokok akan mengurangi risiko terjadi kelain-
an pada paru. Pada orang yang sudah mengalami penyakit paru, masih kata Rara, dengan menghentikan kebiasaan merokok akan memperlambat perjalanan penyakit dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Program Klinik Berhenti Merokok dapat diikuti dalam bentuk Paket 3 bulan, ataupun per kunjungan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer Care (0811 7510599) atau Lifestyle Center (0813 78072727) RS Awal Bros Pekanbaru. Harapannya, dengan adanya Lifestyle Center dan dibukanya Klinik Berhenti Merokok ini adalah agar RS Awal Bros Pekanbaru, tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Riau umumnya, dan Pekanbaru khususnya dalam hal kesehatan mulai dari pencegahan (preventif), promotif, pengobatan (kuratif ), dan pemulihan (rehabilitatif ). ‘’Semoga bisa menjadi klinik rujukan bagi pasien yang ingin berhenti merokok,’’ tuturnya.(gus)
BOB Tampung Aspirasi Masyarakat Kasikan KASIKAN (RP) - Menciptakan masyarakat yang madani, tidak terlepas dari campur tangan perusahaan dalam bentuk kegiatannya. Ini jugalah yang disampaikan Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)Pertamina Hulu, dalam pertemuan dengan masyarakat Kasihkan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (28/9/2015). Pertemuan ini sebetulnya adalah kegiatan stakeholder meeting, di wilayah Operasi Coastal Plains and Pekanbaru Block (Blok CPP). Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Desa Kasikan ini, dihadiri perangkat dan pemuka masyarakat Desa Kasikan, Upika Tapung Hulu, di antaranya Razali Camat Tapung Hulu, AKP Nurman Kapolsek Tapung Hulu dan Elfian Kepala Puskesmas Tapung Hulu. Pertemuan ini mengangkat tema, sosialisasi illegal tapping, dampak kabut asap dan proses bantuan proposal. Sementara itu, dari BOB PT BSP-Pertamina Hulu, hadir Tim Manager Government and Public Relation BOB, Ephy Yuniati besertaTim Government and Public Relation. Perwakilan dari SKK Migas Dwika Fikri dan Novian. Dalam rilisnya, Ephy Yuniati REDAKTUR MARRIO KIZAZ
BOB FOR RIAU POS
BERI PAPARAN: TM Government and Public Relation BOB Ephy Yuniati memberikan sambutan dalam acara Stakeholder Meeting di Desa Kasikan, Kampar, wilayah Operasi CPP Blok, Senin (28/9/2015).
mengatakan pihak perusahaan akan menampung segala aspirasi dari masyarakat Kasikan, yang dituangkan dalam bentuk proposal. “Kami dari pihak perusahaan akan menerima semua proposal kegiatan yang dimasukan masyarakat. Namun, kami tidak bisa memutuskan proposal bantuan mana yang akan di bantu, pihak manajemenlah yang akan memutuskannya,” ujar Ephy Yuniati. Dikatakan Ephy saat ini ini perusahaan sedang mengalami efisiensi akibat harga
minyak di pasaran dunia mengalami kondisi yang tidak stabil, berdampak pada penghematan. Sementara itu, Perwakilan SKK Migas mengingatkan masyarakat yang berada di wilayah operasi CPP Blok khususnya Desa Kasikan agar dapat menjaga aset perusahaan. “Jika ada oknum warga yang sedang melakukan pengerusakan terhadap aset perusahaan tolong segera dilaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Dwika Fikri. Kapolsek Tapung Hulu, AKP Nurman dalam penjela-
sannya soal illegal tapping menjelaskan bahwa suatu perbuatan membocorkan pipa minyak dengan maksud mengambil sebagian dari minyak yang sedang dialiri melalui pipa tersebut dan berakibat kerugian terhadap perusahaan. “Kami dari pihak kepolisian akan mengusut para pelaku yang melakukan tindakan illegal tapping, Karena ini sudah berada di ranah hukum yang mengakibatkan kerugian terdahap orang lain atau pihak perusahaan,” ujar AKP Nurman.(muf) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
INTERNASIONAL
8
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Rp460 T Anggaran Kesehatan Terbuang Laporan JPG, Australia
SETIAP tahun sepertiga anggaran kesehatan dan kesejahteraan yang digelontorkan Pemerintah Federal Australia, sekitar 46 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp460 triliun ternyata terbuang percuma. Pasalnya, banyak digunakan untuk prosedur kesehatan dan pengobatan yang tidak diperlukan, serta berisiko memperburuk kesehatan pasien. Demikian terungkap dalam laporan investigasi program Four Corners ABC, yang mengungkap banyak dari pe-
ngobatan dan tes yang dijalani pasien ternyata tidak diperlukan. Bahkan, kebanyakan tes itu justru memperburuk kondisi kesehatan pasien dan hanya menghamburkan anggaran kesehatan untuk prosedur yang mahal namun tidak begitu bermanfaat. Karena kondisi ini, miliaran dolar anggaran kesehatan dari pemerintah menguap sia-sia setiap tahunnya. Data yang diambil dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia menunjukan setiap tahunnya Australia menggelontorkan dana
untuk sektor kesehatan sebesar 155 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp1.500 triliun. Diperkirakan, sepertiga dari dana tersebut yakni sekitar 46 miliar dolar Amerika dipakai untuk berbagai tes dan prosedur kesehatan yang tidak perlu. Jumlah ini merupakan total dana yang dibelanjakan oleh pemerintah federal dan negara bagian, asuransi kesehatan swasta dan uang tunai yang dibayarkan langsung oleh pasien untuk menutup kekurangan biaya pengobatan. Adam Elshaug, pakar Kebijakan Kesehatan di Universi-
tas Sydney telah mengidentifikasi setidaknya 150 pelayanan medis yang tidak aman, tidak pantas atau tidak efektif yang menerima penggantian pembayaran dari pemerintah. Dia mengatakan sistem ini hanya menghambur-hamburkan anggaran kesehatan yang sangat berharga dan menempatkan pasien pada risiko kesehatan yang lebih buruk. “Kita tahu pasien disakiti dengan menerima berbagai tes dan pengobatan yang tidak seharusnya mereka dapatkan,” katanya. “Dan itu memakan biaya juga dimana biaya itu se-
harusnya kita perhitungkan karena uang itu dapat dialokasikan ke area pengobatan yang lain,” tambahnya. Sementara menurut Profesor Robyn Ward, kepala Komite Penasehat Layanan Kedokteran, kebanyakan dari pasien tidak menyadari hanya ada sedikit bukti yang mendukung serangkaian prosedur pengobatan yang harus mereka jalani. Komite ini bertanggung jawab meninjau bukti-bukti di balik proposal untuk memasukan item baru dalam Skema Manfaat Kedokteran (MBS), sebuah daftar yang
terdiri dari 5.700 layanan, tes dan prosedur yang pengobatannya akan mendapatkan ganti rugi dari pasien atau dokter. “Rata-rata mereka tidak memiliki pemahaman kalau sebenarnya pengobatan atau tindakan yang dilakukan hanya memberi sedikit manfaat pada mereka dan beberapa bahkan dapat benar-benar merugikan,” kata Profesor Ward, yang merupakan spesialis kanker terkemuka. Prof Ward mencontohkan prosedur kesehatan untuk menangani nyeri sendi yang umum dikeluhkan pasien di
Australia. Nyeri sendi, menurutnya, adalah gejala umum yang dialami warga paruh baya atau yang sudah lanjut usia. Ketika pasien berobat maka dokter biasanya akan meminta pasien melakukan pemindaian di bagian lutut atau MRI. Sejak prosedur ini dibolehkan, jumlah perintah MRI melonjak dari nol menjadi 150 ribu pada tahun lalu. Padahal tindakan ini menurut Prof Ward tidak menjamin rasa nyeri yang dialami pasien memang terkait dengan kondisi atau kerusakan di bagian lutut.(mng)
Dimakamkan dalam Mobil Kesayangan SHANXI (RP) - Pemakaman seorang pria asal Shanxi, Cina ini dinilai unik. Jika biasanya jenazah di Cina dikubur dalam peti mati, namun pria ini dimakamkan bersama dengan mobil kesayangannya. Pemakaman ini pun akhirnya menjadi salah satu pemakaman yang paling merepotkan. Diperlukan alat berat untuk mengangkat mobil ini dan memasukannya ke liang lahat. Pihak keluarga menyediakan terowongan besar yang digali untuk memasukkan mayat di dalam mobil itu. Setelah itu, mobil atau peti jenazah dikendarai memasuki terowongan. Setelah itu, Terowongan ditutup dengan tanah. Seperti pemakaman pada umumnya, mereka yang datang, baik keluarga atau kawan-kawan almarhum, menaburkan bunga sebagai bentuk duka cita. Dilansir Dailymail, menurut pihak keluarga, pria tersebut sangat mencintai mobilnya. Sebagai bentuk penghargaan, pihak keluarga memutuskan untuk menguburkannya di dalam mobil, bukan peti mati layaknya kepercayaan masyarakat Cina pada umumnya. Memang, di Cina peti mati merupakan simbol status sosial. Tempat di mana mereka akan dikubur pun serupa. Sehingga, lazim ditemui barang-barang berharga seperti perhiasan turut serta dikubur bersama jenazah.(int)
MOHAMED WAHEED/REUTERS/JPG
KORBAN LEDAKAN: Para pejabat membawa seorang perempuan yang terluka saat insiden ledakan speed boat yang ditumpangi Presiden Maladewa Abdulla Yameen saat mendekati di Male, Maladewa, Senin (28/9/2015). Presiden Maladewa selamat dalam insiden tersebut, tapi istri dan dua pembantunya terluka. Ledakan di speed boat itu juga disaksikan beberapa wartawan yang menunggu kepulangan Presiden Abdulla Yameen dari menunaikan ibadah haji.
Pulang Haji, Kapal Presiden Maladewa Diguncang Ledakan
INTERNET
MAKAMKAN MOBIL: Mobil ini dimakamkan bersama pemiliknya. Hal itu dilakukan karena mobil tersebut merupakan mobil kesayangan. Foto diambil baru-baru ini.
MALE (RP) - Insiden mewarnai perjalanan pulang Presiden Maladewa Yameen Abdul Gayoom dan istrinya, Ibu Negara Fathimath Ibrahim, setelah menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Senin pagi (28/9), mendekati dermaga Kota Male, sebuah ledakan mengguncang speedboat yang mereka tumpangi. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu. ‘’Presiden selamat dan tidak terluka sedikit pun,’’ terang Mohamed Hussain Shareef, sekretaris kabinet. Tapi, Fathi-
math dan dua orang lain dalam rombongan presiden terluka. Kemarin Gayoom langsung mengantarkan sang istri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Seorang pejabat protokoler senior dan seorang pengawal presiden yang terluka juga langsung dilarikan ke rumah sakit. Menurut Shareef, Fathimath dan si pejabat senior hanya terluka ringan. Sementara itu, kondisi sang pengawal kepresidenan parah. Terkait dengan insiden tersebut, Kepolisian
Paket Ekonomi II Bakal Lebih Nendang Sambungan dari hal.1 dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Agria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Ferry M Baldan, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menurut Pramono, Presiden kembali meminta para menteri untuk mengevaluasi kembali aturan-aturan di sektor masing-masing yang dinilai masih menghambat gerak dunia usaha dan belum masuk dalam program deregulasi paket kebijakan ekonomi jilid 1 lalu. “Presiden ingin kebijakan jilid 2 nanti lebih nendang, itu bahasa yang dipakai Pak Presiden,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Pramono menyebut, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor menjadi isu yang mendapat porsi besar dalam pembahasan. Selain itu, upaya percepatan izin investasi juga terus didorong. Terkait adanya informasi yang menyebut jika paket kebijakan ekonomi jilid 2 akan diumumkan hari ini, Pramono tidak mengiyakan. “Sekarang masih terus disiapkan. Pengumumannya bisa akhir September ini atau awal Oktober nanti,” ucapnya. Namun, berbeda dengan Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, Paket Kebijakan Ekonomi Tahap II akan diumumkan hari ini (29/ 9), di Kantor Kepresidenan, Jakarta. Darmin menambahkan, pembahasan paket ekonomi jilid 2 sudah rampung. Proses selanjutnya adalah memilahmilah mana yang harus diumumkan terlebih dahulu. Sebab, pemerintah tidak ingin jika paket kebijakan diumumkan sekaligus, maka tidak akan efektif sampai ke publik. “Ini terus kita matangkan,” ujarnya. Darmin menyebut, jika pada paket kebijakan ekonomi jilid 1 lalu pemerintah mengumumkan adanya dereguREDAKTUR: MONANG LUBIS
lasi terhadap 134 aturan, maka dalam paket kebijakan ekonomi jilid 2 nanti akan lebih fokus pada sekitar 13-20 persoalan saja. Namun, Darmin enggan merincinya. “Tunggu besok saja ya (hari ini, red), pengumumannya bersama-sama BI (Bank Indonesia) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” katanya. Ketika dikonfirmasi, Ketua OJK Muliaman Hadad mengaku jika Selasa ini dirinya mendapat undangan rapat dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden. “Kami sudah siapkan beberapa kebijakan. Mungkin besok (hari ini) diumumkan bersama pemerintah,” katanya malam tadi. Informasi dari Biro Pers dan Media Kantor Presiden yang diterima malam tadi, pagi ini Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani. Setelah itu, siang hari pukul 13.30, Presiden kembali mengagendakan rapat terbatas membahas peningkatan iklim investasi di Indonesia. Kemungkinan, paket kebijakan ekonomi jilid 2 akan diumumkan usai rapat tersebut. Sementara itu, Presiden Joko Widodo kembali mengungkapkan optimismenya terhadap situasi perekonomian. Kali ini yang menjadi dasar Jokowi adalah konsumsi semen. Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki mengatakan, Presiden Jokowi antusias mendengar laporan Asosiasi Semen Indonesia yang menyebut peningkatan signifikan konsumsi semen mulai Agustus lalu. “Ini sinyal mulai bergairahnya ekonomi,” ujarnya setelah pertemuan dengan produsen semen di Kantor Presiden, Senin (28/9). Data Asosiasi Semen Indonesia menunjukkan, penjualan semen Semester I 2015 sebesar 28,4 juta ton, turun 1,6 persen dibanding Semester I 2014 yang mencapai 28,9 juta ton. Namun Agustus 2015, konsumsi semen mencapai 6,28 juta ton, melonjak 17 persen dibanding Agustus 2014 yang sebesar 5,37 juta ton. “Kenaikan ini karena proyek infrastruktur mulai jalan, termasuk program sejuta rumah,” kata Teten.(owi/kim/jpg)
Maladewa melakukan investigasi yang sangat serius. Bahkan, mereka sampai meminta bantuan Amerika Serikat (AS) dan Australia dalam penyelidikan. ‘’Bisa jadi insiden ini murni kecelakaan atau malah percobaan pembunuhan terhadap presiden,’’ ujarnya. Investigasi awal menyebutkan bahwa ledakan berasal dari ruang mesin. Tapi, penyebab ledakan itu belum jelas. Saat ini, polisi masih mengumpulkan barang bukti dan menyelidiki ruang mesin yang
menjadi sumber ledakan. Selain itu, mereka mengamati rekaman video dari kamera yang terpasang di speedboat. Begitu terdengar suara ledakan, asap tebal mengepul dari arah ruang mesin. Seluruh penumpang, termasuk Ahmed Hamdhoon, panik dan langsung berlarian ke luar. ‘’Ledakan terdengar berbarengan dengan berlabuhnya speedboat. Pintu kanan kapal sampai jatuh ke dermaga,’’ ujar Hamdhoon, jurnalis Maladewa yang ikut dalam
rombongan presiden. Insiden yang terjadi bersamaan dengan dipenjarakannya pendahulu Gayoom, mantan Presiden Mohamed Nasheed, itu membuat polisi tidak bisa mengabaikan motif politis. Apalagi, intrik politik dalam negeri di negara kepulauan yang menjadi jujukan pasangan pengantin baru tersebut belum reda. Kemarin polisi menanyai sejumlah saksi mata demi mendapatkan keterangan sebanyak-banyaknya.(hep/c19/ami/jpg)
Menag ke Muaishim, Temukan Tujuh Korban Sambungan dari hal.1 Selama satu jam Menag mulai meneliti foto, mencocokkan filing, hingga langsung melihat jenazah. ‘’Yang penting, poin saya adalah ketelitian. Setiap kali mereka mengeluarkan foto begini, selalu ada petugas kita yang melihat secara rinci foto per foto sehingga tidak ada yang miss,’’ ujar Menag. Saat itu menag didampingi petugas tim khusus operasi Armina yang bertugas mencari dan menelusuri keberadaan korban Mina. Yaitu Zaitul Muchlis, Naif, dan Fadil serta tim PPIH lainnya. Ahad (27/09) malam, mereka berkutat di Majma’ath-Thawary bil Mu’aishim yang menjadi tempat pemulasaraan jenazah korban peristiwa Mina. Ikut dalam monitoring identifikasi jenazah ini, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Irjen Kemenag M Jasin, Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis, Direktur Pelayanan Haji luar Negeri Sri Ilham Lubis, Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadan Harisman, Kepala Pusat Informasi dan Humas Rudi Subiyantoro. Sejak kali pertama merilis data korban Mina dari semua negara, Pemerintah Arab Saudi telah merilis lebih dari 1.107 foto jenazah. Pada malam pertama pembukaan akses, Jumat malam (25/9), dirilis sekitar 500 foto. Pada malam kedua kemudian dirilis kembali 350 foto. Dan pada malam ketiga, ketika Menag Lukman berkunjung, diinformasikan bahwa telah dirilis 257 foto. Foto-foto tersebut di tempel pada dinding-dinding dua buah ruangan besar dengan luas sekitar 60 meter persegi. Satu ruangan diperuntukan untuk menempel foto-foto sebelumnya, sedang satu ruangan untuk menempel foto-foto rilis terbaru. Menag pun ikut meneliti satu persatu foto yang dipampang. ‘’Kita harus yakin bahwa semua foto yang dirilis itu sudah kita lihat semua. Sebab, kalau tidak kita lihat, maka kita tidak bisa cek ke tempat mayat,’’ jelasnya. Saat penelusuran malam itu, Menag dan tim menemukan tujuh korban lagi
yang merupakan jamaah haji Indonesia korban Mina. Diakui tim, tidak gampang untuk menemukan identifikasi korban. Karena ada kalanya foto sudah dirilis, tetapi filing bukti belum ada, sehingga tidak bisa melihat jenazah. ‘’Ada pula yang buktinya minim. Gelang tidak ada, hanya tinggal handphone saja,’’ ujar Fadhil salah seorang petugas. Bau menyengat tak tertahankan ketika Menag dan tim melakukan verifikasi. Saat itu tampak banyak kontainer yang ada di depan gedung rilis foto. Menurut Lukman Hakim Saifuddin, masih ada lima kontainer besar yang belum dibuka isinya oleh pihak Arab Saudi. Otomatis belum ada petunjuk awal di lima kontainer berpendingin itu. Siapa saja korban tewas lainnya. Diperkirakan satu kontainer ada puluhan jenazah. ‘’Sore ini (kemarin, red) akan dirilis lagi foto-foto terbaru korban Mina dari kontainer tersebut. Kami akan secepatnya mengakses informasinya,’’ kata Menag. Menurut Lukman, pihaknya juga akan berusaha dengan upaya diplomatik agar tim medis dan tim penelusur korban Mina bisa langsung melihat korban yang baru dikeluarkan di kontainer. Sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan identifikasi. ‘’Semoga bisa langsung identifikasi dan tidak perlu menunggu rilis foto. Sehingga keluarga di tanah air tidak perlu lama menunggu kepastian jamaah haji,’’ paparnya. Hingga Senin (28/09) dini hari, Tim PPIH telah berhasil mengidentifikasi 41 jamaah haji Indonesia yang wafat karena peristiwa Mina. Tujuh korban baru, dan 34 teridentifikasi sebelumnya. Korban cidera ditemukan lagi empat orang di RS di luar Makkah, yaitu di Jeddah. Sehingga total korban cedera 10 orang. Juga masih ada 82 jamaah haji Indonesia yang belum diketahui keberadaannya. Baik di pemondokan, di RS, di masjid-masjid, maupun ditempat publik yang dimungkinkan jamaah kesasar. Untuk itu, Dirjen PHU Abdul Djamil memastikan bahwa tim PPIH akan terus bekerja keras untuk melakukan penelusuran. ‘’Tim telah berusa-
ha keras siang dan malam mencari jamaah yang masih belum diketahui keberadaannya dan mengidentifikasi jenazah yang telah diketahui meninggal dunia,’’ terang Abdul Djamil, Senin (28/09). Sementara itu, selain jamaah haji ditemukan seorang lagi mukimin (TKI perempuan) yang menjadi korban Mina. Sehingga ada empat mukimin, tiga orang sebelumnya adalah pekerja di Binladin. Korban terbaru adalah warga Malang, Jatim, bernama Aminah alias Rumiati binti Nomo. Dia sudah sekitar 10 tahun tinggal di Jeddah. Berbeda dengan tiga korban lainnya, Aminah adalah jamaah haji mandiri yang berangkat tidak melalui jasa travel yang resmi di Arab Saudi. Hanya ada paspor dan handphone yang ada padanya. ‘’Ketika ditelepon yang menerima kemenakannya yang tinggal di Jeddah dan dibenarkan bahwa korban belum pulang hingga sekarang,’’ ujar Kepala KJRI Darmakitri Syailendra Putra, kemarin. Menurut dia, TKI yang bermukim di Arab Saudi bisa berhaji jika ikut travel resmi dan membayar minimal 4 ribu riyal. ‘’Namun, tampaknya bu Aminah berangkat sendiri. Bisa dibilang dia haji backpacker,’’ ujarnya. Dengan banyaknya korban dan lamanya identifikasi, Amirulhaj Lukman Hakim Saifuddin meminta keluarga jamaah haji di Indonesia bersabar. ‘’Saya sebagai amirulhaj memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Tapi percayalah tim di sini bekerja 24 jam untuk secepatnya melakukan identifikasi korban. Semua tidak bisa cepat karena harus ada prosedur yang dilalui yang itu merupakan otoritas Pemerintah Arab Saudi,’’ paparnya. Bukan Korban Tragedi Mina Di bagian lain, informasi bahwa Warnita Habib Basa jamaah kloter 4 Batam yang menjadi salah satu dari tujuh korban tragedi Mina yang teridentifikasi kemarin dibantah Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam. PPIH menyebutkan jamaah asal Pekanbaru itu meninggal memang dekat
sekitar Mina. Hal tersebut dikatakan Wakil Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Widarto, Senin (28/ 9) malam kepada Riau Pos. ‘’Pada 10 Dzulhijjah lalu, Warnita tiba-tiba pingsan usai menjalankan ibadah lempar jumrah, kemudian ditemani suaminya dibawa ke Mina Health Centre 17 oleh petugas Arab,’’ terangnya kemarin. Dikatakannya, pada malam hari, suaminya diantar pulang ke tenda oleh petugas Saudi karena suami tidak dibolehkan masuk ke ruang perawatan. ‘’Setelah menjalani perawatan beberapa hari, Ahad (27/8) malam warnita diketahui meninggal,’’ sebutnya. Widarto mengatakan hal tersebut dipastikan karena hasil croscek langsung ketua kloter 4 asal Pekanbaru, sehingga dipastikan tidak ada jamaah Riau maupun Kepri yang menjadi korban tragedi Mina. ‘’Diketahui saat tragedi tersebut hanya Kloter 14 asal Kalsel Embarkasi Batam, karena memang saat itu jadwal mereka melempar jumrah,’’ tutupnya. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan memastikan bahwa hingga saat ini sebanyak 247 jamaah haji asal Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam Kloter 3 dan Kloter 4 BTH dalam kondisi sehat, pasca terjadinya tragedi di Mina. “Ya, meski sempat mengalami penyakit batuk dan pilek, namun alhamdulillah, hingga saat ini seluruh jamaah Haji kita, dalam kondisi sehat wal afiat,” ujar Kepala Kantor Kemenag Pelalawan Drs H Zulkifli kepada Riau Pos, Senin malam (28/9). “Jadi, hingga saat ini jamaah kita dari Kabupaten Pelalawan masih utuh jumlahnya sebanyak 247 orang dan tidak ada yang meninggal dunia. Dan kita harap, para jamaah asal Kabupaten Pelalawan ini dapat kembali kekampung halamannya masing-masing dengan selamat serta dapat menjadi haji yang mabrur dan mabrurrah,” tutupnya.(end/jpg/hsb/amn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
SUMBAGUT
9
NAD ___ Akibat Erosi, Gunong Kong Terancam Terbelah ___
SUKA MAKMUE (RP) - Gampong Alue Waki alias Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, terancam terbelah dua karena erosi Krueng Tripa yang semakin parah. Sehingga Krueng Tripa pun akan kembali ke tempat lama di kawasan tersebut. Pasalnya, Krueng Tripa yang dikenal ganas itu terus mengikis tebing berliku di sisi Dusun Gunong Kong, Gampong Alue Waki. Parahnya, yang dikikis itu bertepatan bekas sungai lama yang masih berbentuk sungai. “Ini yang dikikis air setiap hari di bekas sungai lama, bila ini terus dibiarkan tanpa ada penanganan dari pihak terkait, sungai ini akan kembali ke tempat lama, sehingga Gampong Gunong Kong terancam terbelah dua,” kata Rahmad warga setempat, kemarin. Dikatakanya, bila Krueng Tripa ini sempat kembali ke tempat sebelumnya, itu akan mengalami kerugian besar bagi warga setempat, karena dibekas sungai itu saat ini sudah menjadi kebun sawit warga. Bukan hanya itu, disepanjang bekas sungai ini terdapat sejumlah rumah penduduk, selain kebun warga akan menjadi sungai, juga rumah terancam diterjang air nantinya. “Kita berharap kepada pemerintah untuk segera menangani erosi sungai ini dengan membuat pengaman ditebing sungai tersebut, karena sebelum warga mengalami pengorbanan yang sangat besar,” kata Rahmad.(mag-59/rpg) ___
SUMBAR ___
Kabel Listrik Pakai Tiang Bambu PADANG (RP) - Meski arus listrik sudah masuk, namun tiangnya tidak ada. Terpaksa warga memakai tiang bambu untuk menyangga kabel listrik. Ini dialami 20 kepala keluarga (KK) yang bermukim di Jalan Wak Ketok Kampung Baru RT 04/RW II, Kelurahan Gunungsarik, Kecamatan Kuranji Padang. Batang bambu setinggi 2-3 meter ini dipasang berurutan dengan jarak sekitar 5 meter. Terdapat 12 batang bambu yang dipasang sepanjang pematang sawah berjarak sekitar 600 meter sari sumber arus listrik. Salah seorang warga setempat, Adrizal mengatakan, batang bambu ini berfungsi untuk menyangga kabel listrik dari rumah salah satu warga sebagai sumber daya menuju rumah-rumah penduduk lainnya. Dari rumah penduduk yang mendapatkan sambungan ini, terdapat lagi beberapa rumah yang berjarak 300 meter. Batang bambu sebagai pengganti tiang listrik ini kondisinya sangat rentan. Selain mudah lapuk, batang bambu yang berdiameter sekitar 5 sentimeter ini tidak kuat menahan badai. Akibatnya warga setempat sering merasa was-was jika hujan deras disertai angin kencang. Untuk mengantisipasi itu, warga di kampung ini rutin mengganti batang bambu setiap dua bulan sekali.(v/rpg)
REDAKTUR MONANG LUBIS
Pj Wali Kota Medan Tak Jelas Laporan RPG, Medan
DANIL SIREGAR/RPG
PERAWATAN REL: Sejumlah petugas PT KAI menyelesaikan perbaikan rel di kawasan Stasiun Kereta Api Medan, Senin (28/9/2015).
20 Warga Tertipu Travel Umrah Pekanbaru TEBINGTINGGI (RP) - Sebanyak 20 orang ibu rumah tangga mendatangi Polres Tebingtinggi di Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi untuk mengadukan nasibnya karena tertipu tidak jadi berangkat umroh ke Makkah, Senin (28/9). Sementara pihak penyelenggara travel umrah, PT SP tidak berada di Tebingtinggi dan katanya berada di Pekanbaru. Pihak yang dipercaya, Maharani yang tinggal di Jalan Langsat Kota Tebingtinggi sudah mengosongkan rumahnya. Salah satu korban, Hj Rashayati Pandiangan (62) warga Jalan SM Raja, Kota Tebingtinggi mengaku tertipu setelah menyetorkan uang sebesar Rp18 juta kepada Maharani, penyetoran awal pada
September 2014 dan dijanjikan berangkat April 2015, tetapi setelah lewat sebulan tidak kunjung berangkat umroh, pihak penyelenggara mengatakan akan diberangkatkan pada Mei 2015. “Selama hampir setahun kami bersabar dan tetap menunggu untuk diberangkatkan umrah oleh pihak penyelenggara, tetapi sampai kami membuat pengaduan ke Mapolres Tebingtinggi, pihak penyelenggara tidak ada respon,” jelas Rashayati. Masih menurut Rashayati, dalam penyetoran uang kepada pihak penyelenggara umroh di Tebingtinggi, mereka menerima tanda bukti berupa kuintasi senilai uang yang disetor, tetapi kepastian
berangkat tidak ada. Inilah yang membuat kecurigaan para ibu-ibu, ada dua puluh orang yang tertipu. “Para korban mendatangi rumah penyelenggara cabang di Tebingtinggi, kondisi rumah sudah tutup dan ditinggal penghuninya, informasinya sudah pindah keluar kota. Kalau ditotal-total kerugian semua mencapai hampir Rp4 miliar,” ungkap Rashayati. Dari 20 orang yang tertipu, ada jamaah laki-laki dua orang, salah satunya, Azhari Zein (56) warga Jalan Bawang Putih, Kelurahan Bandar Sakti Kota Tebingtinggi. Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, Iptu MT Sagala mengatakan masih mempelajari kasus penipuan tersebut.(ian/rpg)
WAKIL Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu resmi melantik 6 Penjabat (Pj) kepala daerah yang telah berakhir masa jabatannya. Dari keenam Pj kepala daerah yang dilantik Ketua DPW Nasdem Sumut itu, tidak satupun ada Pj Wali Kota Medan. Padahal, Wali Kota Medan yang paling awal berakhir masa jabatannya. Wakil Ketua DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu tidak habis pikir lambatnya penunjukan Pj Wali Kota Medan. Sebab, dibandingkan 14 kepala daerah yang akan berakhir masa jabatannya, Kota Medan yang paling awal berakhir. Berakhirnya masa jabatan Wali Kota Medan periode 2010-2015, kata dia, disampaikan kepada Gubernur Sumut melalui surat resmi hasil sidang paripurna pada 24 Juni 2015 silam. “Tentu kita kecewa, kenapa Pj Wali Kota batal dilantik. Bisa dibilang ini hari berkabung untuk seluruh masyarakat Kota Medan,“ kata Burhanuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/9). Informasi awal yang diterimanya bahwa untuk usulan Pj Wali Kota Medan sudah aman. Namun, dia terkejut ketika mendapatkan informasi pelantikan Pj kepala daerah tanpa Pj Wali Kota Medan. “Ada apa ini sebenarnya, saya curiga ada tarik menarik kepentingan di sini. Dalam berpolitik wajar ada berkepentingan, tapi jangan terla-
lu vulgar apalagi sampai mengorbankan kepentingan orang banyak,“jelas politisi Demokrat itu. Burhanuddin sendiri mendapatkan informasi bahwa yang akan diplot sebagai Pj Wali Kota Medan yakni Randiman Tarigan. Namun, belakangan dibatalkan karena yang bersangkutan sedang tersangkut persoalan hukum. Seharusnya, kata dia, hal itu tidak dapat dijadikan dasar oleh Plt Gubsu atau Kemendagri mengingat sampai saat ini, Randiman Tarigan belum menyandang status apapun di KPK. “Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah, kalau dikemudian hari memang dia (Randiman, red) tersangkut, itu sudah persoalan lain. Yang terpenting saat ini pembangunan di Kota Medan tidak terhambat,“ ungkapnya. Melihat kondisi segenting ini, dia berpendapat bahwa yang layak ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Medan yakni Syaiful Bahri. Pasalnya, Syaiful Bahri sudah sangat faham tentang pemerintahan Kota Medan, apalagi sebelum menjabat Sekda juga pernah bertugas sebagai Kepala Bappeda. “Ini hanya sebatas usulan pribadi selaku pimpinan dewan, bisa saja usulan ini saya sampaikan ketika ada rapat pimpinan. Tentu itu tergantung pada yang bersangkutan apakah mau atau tidak diusulkan, namanya saja usulan kalau diterima kita syukuri, kalau tidak ya tidak masalah,“ paparnya.(dik/mng)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KEPULAUAN RIAU
10
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
TANJUNGPINANG ___ PLTMG Dompak Terkendala Komponen Penunjang Gas ___
TANJUNGPINANG (RP) - Belum dioperasikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Dompak karena terkendala komponen penunjang gas yang belum siap dipasang. Humas Bright PLN Batam, Rudi Antono mengatakan, pihaknya belum bisa memasang gas karena ada komponennya yang belum tiba. Sedangkan mesin pembangkit, perakitan kabelnya, dan panel sudah rampung. ”Komponen penunjang gas itu yang belum siap. Makanya, belum bisa ujicoba,” ujarnya via ponselnya, kemarin. Kabel listrik sudah siap. Yang mengerjakannya adalah PLN Area Tanjungpinang. Bright PLN Batam hanya membangun pembangkit, mengoperasikan lalu menyalurkan dayanya. Rudi Antono belum bisa memastikan kapan PLTMG Dompak akan dioperasikan. ”Kita tunggu komponen itu datang. Sebab, tanpa itu gas tak bisa dialirkan ke mesin pembangkit,” ungkapnya. Tiga mesin berkapasitas 3 MW sudah terpasang. Daya yang akan disalurkan nanti 9 MW. Tiga-tiganya akan dioperasikan bersamaan. Namun, waktunya yang belum diketahui kapan. Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana mengatakan, dirinya akan segera menjadwalkan pertemuan dengan pihak Bright PLN Batam maupun pihak PLN Persero Tanjungpinang untuk membahas PLTMG Dompak dan interkoneksi Batam-Bintan. ”Kita mau tahu apa penyebab belum dioperasikan (PLTMG). Kalau interkoneksi, katanya tinggal menyambung dari laut ke darat. Yang di darat dan di laut sudah selesai dikerjakan,” jelasnya.(mas/rpg) SUHARDI/RPG
NELAYAN: Nelayan Mantang menangkap ikan bilis, Senin (28/9/2015). Kegiatan ini sebagai upaya memenuhi keperluan hidup sehari-hari.
Stok Beras Tinggal Satu Bulan Laporan RPG, Tanjungpinang
KETERSEDIAAN beras di Provinsi Kepri hingga menjelang akhir September ini hanya bertahan untuk satu bulan saja. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kekosongan beras, Pemprov Kepri akan segera mengirimkan surat resmi ke Kementerian Perdagangan RI. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri, Abdullah mengatakan, stok itu diketahui berdasarkan hasil pendataan dari beberapa gudang beras di Batam. KELANA/RPG
PASANG MESIN: Pemasangan tiga mesin generator electric dari PT Max Power di PLTMG Dompak, Senin (28/9/2015). Masing-masing mesin dikabarkan berdaya listrik 3,3 MW.
Moeldoko Diharapkan Jawab Persoalan Perbatasan Daerah TANJUNGPINANG (RP) - Dijadwalkan Jenderal TNI (Purnawirawan) Dr Moeldoko hadir memberikan materi perkulihaan pertahanan perbatasan untuk mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IAN FISIP) di Auditorium Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Dompak, Tanjungpinang pada Selasa (29/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketua pelaksana kegiatan, Alfiandri mengatakan, kuliah umum dengan tema peranan utama administrasi publik di dalam mengelola daerah-daerah perbatasan dalam konteks pembangunan maritim di Indonesia tersebut akan mendiskusikan kebijakan dan strategi pertahanan daerah teritorial perbatasan jika dilihat dari perspektif ketahanan nasional. ”Ada rumusan pertanyaan besar yang diharapkan bisa terjawab dari kegiatan kuliah umum ini yaitu tentang bagaimana kebijakan dan pertahanan daerahdaerah perbatasan,” ujar Alfiandri, baru-baru ini. Menurutnya, pokok pembahasan dalam pemecahan permasalahan yang didiskusikan mencakup kesepakatan bilateral antarnegara mengenai daerah perbatasan, kebijakan dan strategi pertahanan dalam skala makro, kebijakan dan strategi pertahanan daerah teritorial perbatasan, masalah dan tantangan dalam menjaga dan mengamankan daerah-daerah perbatasan, partisipasi dan modal sosial masyarakat dalam menjaga daerahdaerah perbatasan. Administrasi negara modern menghilangkan sekat atau partisi di antara negara satu dengan negara lainnya.(rpg)
Ruko EO Barelang Terbakar TANJUNGPINANG (RP) - Dua pintu ruko milik Event Organizer (EO) Barelang yang berada di Jalan Adi Sucipto Batu 11 terbakar, Senin (28/9) tengah hari. Sebanyak puluhan alat audio atau soundsystem hangus terbakar oleh si jago merah. Sisanya, alat elektronik audio itu banyak yang basah oleh semburan air petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tanjungpinang. Menurut kesaksian warga, api diduga muncul dari halaman belakang ruko yang banyak tertumpuk sisa bubuk kayu kotak audio. Karena keadaan kering akibat kemarau, diduga tumpukan bubuk kayu itu mudah terbakar dan membuat api semakin membara. ”Apinya dari belakang ruko ini. Di sini banyak tumpukan bubuk kayu mudah terbakar. Kalau sengaja di bakar tak pulak lah. Itu bukan tempat pembuangan sampah. Mungkin ada yang tak sengaja lempar puntung rokok,” terang seorang warga yang membantu pemadaman di lokasi. Meski seluruh alat audio hancur luluh lantak, api tak menyambar hingga ke lantai dua ruko tersebut. Barangbarang EO seperti ratusan tenda dan kursi selamat dari jilatan api. Pengelola Kantor EO Barelang, Tanjungpinang, Abang Ibrahim alias Ucok Pelasah yang ditemui mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Pasalnya, bila alat EO seperti tenda, panggung dan kursi acara yang berada di lantai dua ikut ikut terbakar maka dipastikan kerugian bisa mencapai miliaran rupiah. ”Untung lantai dua tak kena. Di atas bersih. Kalau tak kerugian bisa sampai miliaran rupiah. Kalau sound ini kerugiannya ratusan jutalah,” aku Ucok.(ika/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS
Kebutuhan beras di Kepri sekitar 20 ribu ton per bulan dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa lebih. Keperluan itu sudah termasuk warga miskin ditambah orang luar Kepri yang datang dalam rangka tugas maupun kunjungan wisata. ”Perhitungan kita, rata-rata per orang mengkonsumsi 10 kilogram beras dalam sebulan. Makanya muncul angka 20 ribu ton kebutuhan per bulan,” jelas Abdullah. Sedangkan stok beras untuk warga miskin (raskin) saat ini masih cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan. Data Bulog Batam dan Bulog Tanjungpinang diperoleh jumlah
ketersediaan raskin saat ini mencapai 4.600 ton. Mengenai hal ini, sudah disampaikannya kepada Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana supaya sesegera mungkin ditindaklanjuti. ”Secara tertulis kami sudah sampaikan soal stok kita itu supaya menjadi data awal bagi Pemprov Kepri membuat surat resmi izin impor. Tapi saya belum dapat informasinya apakah surat itu sudah dikirim ke pusat atau belum,” ujarnya kepada RPG, belum lama ini. Menurut Abdullah, Disperindag Kepri sudah mengusulkan impor beras ini sejak 2011 silam. Tetapi tidak kunjung mendapat restu dari
pemerintah pusat. Padahal Provinsi Kepri memiliki karakteristik berbeda dengan daerah lain yang produsen beras. ”Sejak 2011 kita sudah usulkan, tapi belum juga terealisasi. Padahal kita ini bukan daerah penghasil. Hanya beras raskin yang diizinkan impor,” kata Abdullah lagi. Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana baru-baru ini telah menghadap Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mendapat lampu hijau bagi Kepri untuk dapat mengimpor beras. Namun secara kongkrit proses administrasi sesuai mekanisme dan
birokrasinya harus dilalui. Dijelaskan Agung, awalnya Thomas beralasan, impor beras Kepri bisa berdampak pada huncurnya harga produksi panen beras petani Indonesia jika sempat merembes ke Sumatera dan Pulau Jawa. Namun Agung tetap meminta, impor beras Kepri dijatah. ”Berikan kuota tak apalah. Dari pada rakyatku kelaparan. Kepri beda dengan daerah lain. Kepri itu daerah FTZ (Free Trade Zone). Undang-Undangnya ada. Kalau tak bisa impor, tak bermanfaat UU FTZ itu,” ujarnya menirukan pembahasannya dengan Mendag.(dlp/mas/ mng)
Kapolda Bungkam, Pj Gubernur Ingin Bertemu TANJ U N GP Ires kasus itu,” NANG (RP) - Marucapnya singkat aknya kasus pemsaat ditanya di Gebunuhan di Kepri dung DPRD Kepri sangat disayangdi Dompak, kekan berbagai kamarin. langan. Penjabat Ketua Komisi I Gubernur Kepri, DPRD Provinsi Agung Mulyana Kepri, Sukri Fahrakan segera meneial yang membimui Kapolda Kepri dangi pemerinBrigjend Arman AGUNG tahan dan hukum Depari untuk MULYANA mempertanyakan menanyakan kahal yang sama. sus pembunuhan yang terjaIa menilai kejadian pemdi di Kepri dalam setahun ter- bunuhan di Batam dan beakhir ini. ”Saya akan ketemu berapa daerah lainnya di KeKapolda. Ini memprihatinkan pri memerlukan penanganan dan memerlukan pem- serius dari pihak berwajib. bahasan khusus,” tutur Dia meminta pihak polisi meAgung, kemarin. miliki langkah-langkah stratIa meminta Kapolda nanti- egis dalam upaya mengungnya bisa melakukan langkah- kap dan melakukan pencegalangkah pencegahan. Apakah han ke depan. memperbayak Poskamling ”Saya tidak perlu gengsi atau melakukan kerja sama meminta kepada pihak polisi dengan berbagai pihak seper- menuntaskan kasus-kasus ti Satpol PP serta lainnya da- pembunuhan. Bahkan pihak lam pengawasan. Ini nantin- polisi perlu memiliki strategi ya masih akan dibicarakan mengatasinya,” ujarnya, SeMenanggapi ini, Kapolda nin (28/9) di Kantor DPRD di Kepri, Arman Depari tidak Dompak, Tanjungpinang. ingin berkomentar banyak. Ia meminta kasus pembuArman Depari memilih me- nuhan di Kepri harus segera nghindar saat ditanyakan se- diselesaikan. Jangan sampai jauh mana penyelidikan ka- menimbulkan keresahan di sus pembunuhan yang baru tengah masyarakat. Seperti terjadi di Batam. diketahui dalam setahun ini ”Tanyakan saja kepada Pol- ada beberapa kasus pem-
bunuhan. Di antaranya teka-teki pembunuhan Dwi Wana Juli Anggi yang tewas, Selasa (30/ 6) lalu di Bukit Dangas, Sekupang, Batam. Ada juga kasus Try Chintya Prasetya (17), warga Bengkong Kartini Batam yang ditemukan tewas dibunuh secara sadis dan dibuang di selokan jalan keluar Hotel Vista, Lubuk Baja, Sabtu (8/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Serta, Ahad (27/9) Dian Milenia Trisna Afifea, siswi SMAN 1 Batam ditemukan tewas di Hutan Dam Sei Ladi, Batam. Pembunuhan terjadi lagi di sebuah rumah kontrakan di rumah liar (Ruli) Seibinti RT05/RW16, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Ina (30), korban pembunuhan ditemukan, Senin (28/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian ini pertama sekali diketahui Candra, Ketua RT 05 yang saat itu curigai melihat kondisi rumah korban. Ini merupakan kejadian pembunuhan beberapa bulan terakhir ini. Perhatian yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak yang meminta pihak kepolisian melakukan penjagaan keamanan lebih ketat.(dlp/rpg)
INDRA KELANA/RPG
LEPAS LAMPION: Seorang perempuan melakukan pelepasan lampion doa sempena Festival Moon Cake di Lapangan Rimba Jaya, Jalan Gudang Minyak, Tanjungpinang, Sabtu (26/9/2015).
Kekeringan Makin Meluas, Antre Air Berjam-jam TANJUNGPINANG (RP) Kekeringan air bersih di Tanjungpinang makin meluas. Masyarakat pun mulai kerepotan mencari sumber-sumber air. Saat libur Ahad (27/9) kemarin dimanfaatkan warga untuk mencari air. Beberapa sumber air alami yang selama ini menjadi andalan masyarakat kondisinya juga sudah mulai memperihatinkan. Seperti sumber air di Batu Belah, kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing kondisinya sudah kering kerontang. Kini masyarakat Pompa Air dan sekitarnya yang biasa menggunakan air di tempat tersebut mulai beralih mencari sumber alternatif lain yang lokasinya tidak jauh dari kawasan Batu Belah. Yanti salah satunya yang kerepotan mencari air. Ibu tiga orang anak ini mengaku sudah sejak dua bulan tera-
khir menggunakan air di Waterpank (sebutan warga setempat) untuk memenuhi keperluan air sehari-hari. ”Tiap hari mulai jam 6 sudah di sini sampai siang,” ujarnya yang ditemui sedang mencuci baju di Waterpank. Sejak dua bulan terakhir ini juga, tiga anaknya harus bangun lebih awal. ”Kalau hari sekolah, anak-anak setengah enam udah jalan ke sini untuk mandi. Kalau dulu-dulu, mandinya di Batu Belah. Sejak di sana kering jadi mandi di sini,” tuturnya. Ibu rumah tangga ini pada waktu itu menyebutkan, bila dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, kekeringan yang melanda Kota Tanjungpinang saat ini dirasa paling berat dan paling lama. ”Tahun ini memang luar biasa keringnya. Dulu mana pernah Batu Belah itu kering.
Saya sudah 20 tahun tinggal di sini. Baru inilah merasakan kemarau panjang seperti ini,” sebutnya. Sementara itu di tempat yang sama, Amran juga mengalami nasib yang tak kalah getirnya dengan Yanti. Sejak bencana kekeringan melanda Kota Tanjungpinang, kini setiap hari, pria yang tinggal di Jalan Brigjen Katamso Kota Tanjungpinang ini harus mencari sumber air untuk memenuhi keperluan air bersihnya sehari-hari. ”Tadi baru dari Batu Belah. Rupanya sudah kering. Makanya lari ke sini (Waterpank, red) untuk mandi,” ujarnya. Amran yang waktu ditemui bersama anaknya tersebut menuturkan, sejatinya ia merupakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri. Namun, sejak Waduk Sei Pulai men-
ZULFIKAR/RPG
AMBIL AIR: Warga mengambil air di Waterpank, Batam, Ahad (27/9/2015) lalu.
galami penyusutan debit air baku, aliran air ke rumahnya pun ikut tersendat. ”Untung di rumah perigi airnya masih ada. Tapi itupun paling cuma dua ember. Itulah yang untuk minum,” tuturnya. Masih dari pantauan, kekeringan juga mulai dialami
warga di tiga RT yaitu RT 02,03,04 RW V Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari. Warga di sana mulai kesulitan mencari air. Kini, warga di tiga RT tersebut harus rela mengantre dengan warga dari kelurahan lain.(cr23/mas/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
NASIONAL
11
Pemerintah Harus Edukasi Masyarakat Sambungan dari hal.1 “Pemerintah bersama dengan instansi terkait harus berupaya untuk melakukan upaya penyelamatan. Salah satunya dengan memberikan edukasi apa yang harus dilakukan oleh masyarakat jika mengalami situasi kondisi kesehatan yang melemah akibat terus-terusan terpapar kabut asap. Masyarakat harus diberi tahu skenario penyelamatan diri yang harus dilakukan,” katanya. Untuk itu, ujar Al azhar, jangan statusnya tanggap darurat namun masyarakat masih santaisantai saja akibat ketidaktahuan akan bahaya paparan kabut asap. Semua elemen mulai dari gubernur hingga ke tingkat RT, harus bergerak. Atau minimal melakukan peneguran kepada orang yang keluar rumah dalam kondisi berbahaya, namun tidak menggunakan masker. “Meskipun sepele, itu adalah bagian dari pendidikan. Kedengarannya ini tidak enak, tetapi itu sesuatu yang harus dilakukan. Sekarang mungkin kita masih bisa bernapas, namun teori dan ilmu kesehatan manapun mengatakan bahwa dampak asap bukan dampak serta merta. Namun merupakan dampak yang berangsurangsur, untuk itu perlu edukasi sebelum terlambat,” jelasnya. Sementara anggota DPRD Riau, Taufik Arrahman mengatakan, persoalan kabut asap bukan persoalan yang bisa dipermainkan. Seperti diketahui akibat dari kabut asap tersebut sudah menimbulkan persoalan baru. Mulai dari terganggunya kesehatan manusia, ekonomi, pendidikan dan juga beberapa hal lainnya. “Permasalahan asap ini kan sudah menjadi permasalahan nasional. Tapi kita selalu beragumen di titik api. Sebenarnya permasalahan di Riau saat ini adalah terkait asap. Sampai saat ini saya belum melihat sosialisasi yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, dia juga menyayangkan lemahnya lobi pemerintah Riau ke pusat terkait permintaan masker yang memang dianjurkan dalam situasi asap seperti sekarang ini.
DEFIZAL/RIAU POS
PERTEMUAN PEMRED: Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim (kanan) mengajukan pertanyaan kepada Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman terkait karhutla dan bencana asap di Riau dalam pertemuan remimpin redaksi media se-Riau di kediaman Plt Gubri, Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, Senin (28/9/2015).
Masker yang dianjurkan untuk digunakan adalah masker N95, sedangkan masyarakat masih banyak menggunakan masker biasa yang menurut kalangan medis masker tersebut tidak dapat maksimal dalam menyaring udara yang diselimuti asap. Begitu juga dengan bidang pendidikan. Proses belajar-mengajar tidak maksimal karena harus diliburkan akibat asap. Ketua PGRI Riau Dr H Syahril SPd MM mengatakan dengan kondisi seperti ini, agar tidak terjadi kesenjangan ketertinggalan mata pelajaran akibat berkurangnya tatap muka, menyarankan seluruh guru di kabupaten/kota di Riau melakukan terobosan-terobosan. Terobosan-terobosan yang dilakukan seperti guru memberikan materi mata pelajaran yang selanjutnya dibuat rangkumanrangkuman oleh anak didik di rumah, yang kemudian nantinya dibahas bersama di sekolah atau anak dianjurkan membuat pertanyaan-pertanyaan di rumah sesuai dengan anjuran guru bidang studi. Apalagi sekarang ini sumber mata pelajaran itu sudah banyak. Itu bisa dicari di internet. ‘’Memang asap ini dampaknya sangat dirasakan sekali di sektor pendidikan. Di pendidikan itu ada target yang perlu dicapai.
Tetapi bagaimana lagi jikalau dipaksanakan kabut asap ini membahayakan kesehatan,’’ ujarnya. Rektor Unri, Prof Aras Mulyadi di dalam rencana penanggulangan asap ini, pemikiran dari kampus dalam pengendalian karhutla bisa bersama-sama memberikan kontribusi bagi Riau. Mulai dari usulan tentang rencana tahap pencegahan, tahap penanggulangan, sampai pengendalian dampak. Masalah edukasi kesehatan, seluruh kampus dengan kerja sama pihak Pemprov Riau melalui Diskes, lanjutnya bisa dilakukan dengan mendirikan posko layanan kesehatan. Karena senada dengan rektor lainnya, kampus kata Aras bisa berperan dengan melakukan secara bersama. “Harapan kami ada sinkronisasi antara program di kampus dengan pemda dengan pengendalian. Kami siap melakukan riset-riset dan program pencegahan, edukasi, relokasi masyarakat, memberikan pengetahuan kepada masyarakat, dan pengendalian masyarakat agar tidak membakar lahan,” ujar Aras. Pemerintah Pusat Jangan Lalai Anggota DPR RI asal Riau, Nurzahedi Tanjung mengingatkan pemerintah pusat tidak lalai
terhadap kewajibannya melindungi masyarakat Riau yang hampir sebulan terakhir jadi korban bencana asap. Dikatakan politikus Gerindra itu, pemerintah jangan hanya fokus pada pemadaman api dan meminimalisir asap, namun juga memastikan keperluan masyarakat di kawasan yang terpapar kabut asap lebih dioptimalkan. Karena dalam kondisi darurat bencana, pemerintah daerah juga punya keterbatasan. ‘’Pemerintah pusat harus segera membantu mengambil alih penanganan pelayanan kesehatan, penyiagaan dokter di kawasan terparah asap. Yang tak kalah penting pemerintah harus pastikan keperluan pokok korban asap harus terpenuhi,” tegas Nurzahedi di Jakarta, Senin (28/9). Menurutnya, semua langkah dan upaya untuk meminimalisir titik api di Riau memang masih terus dilakukan pemerintah. Bahkan Presiden telah menginstruksikan supaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), hingga penegak hukum mengambil tindakan cepat dan tegas. Karena itu dia berharap instruksi ini segera dieksekusi dengan mengerahkan kekuatan penuh. “Kami terus memantau progres dan langkah-langkah
efektif yang dilakukan oleh pemerintah pusat,” ujar politikus yang akrab disapa Edy Tanjung itu. Sementara anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus meminta pemerintah pusat harus lebih tegas lagi. Terutama di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan yang hingga saat ini pemadaman titik api di wilayahnya belum membuahkan hasil. “Kami minta pemerintah pusat mengkoordinasikan provinsi-provinsi yang bermasalah asap untuk duduk barsama. Karena kondisi arah angin hingga akhir tahun masih bertahan seperti ini. Akibatnya tentu saja Riau terus dihantui kabut asap meski hot spot di Riau sudah padam,” ujar Intsiawati Ayus. Selain itu, senator Riau ini juga mengimbau agar pemerintah pusat wajib untuk segera menyiapkan program pasca bencana karhutla. Program ini berupa rehabilitasi ekosistem gambut yang sudah rusak. “Agar program rehabilitasi bisa berhasil efektif, pemerintah sebaiknya memfungsikan TNI yang bekerja bersama rakyat atau TNI manunggal rakyat, “ jelasnya. Perangi Asap Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta masukan dari seluruh pemimpin re-
daksi (pemred) media yang berkantor di Pekanbaru, malam tadi. Baik media lokal, nasional tampak hadir memadati kediaman dinas Plt Gubernur di Jalan Sisingamangaraja. Juga hadir beberapa pejabat tinggi pratama lingkungan Pemprov Riau. Silaturahmi malam tadi diakui Andi (sapaan akrab Plt Gubernur) sebagai langkah bersama untuk memerangi asap. “Supaya dapat bersama-sama dalam melawan asap di Riau,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut terjadi dialog antara Plt Gubernur langsung dengan seluruh pimpinan redaksi media. Seperti Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim yang menyatakan perlunya ketegasan Pemprov Riau untuk menekan pemerintah pusat. Di mana perlu keterbukaan dan komitmen serius dari pihak-pihak terkait di internal pemerintah dalam menginformasikan segala sesuatu hal mengenai permasalahan yang terjadi. “Jadi sudah saatnya Pak Plt Gubernur untuk bersikap tegas kepada pusat. Sehingga kejadian yang kita pahami bersama dengan terjadinya karhutla ke depan tidak terjadi lagi. Salah satunya tidak membuka lahan dengan membakar,” ujarnya.
Kemudian juga ada harapan lainnya tentang penegakan hukum tegas, tentang pelayanan kesehatan, tentang komitmen tidak terjadi lagi karhutla kedepannya, serta nominal anggaran yang disiapkan pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan. Berikut kepatutan sebuah masker yang digunakan. Terkait berbagai pertanyaan tersebut dikatakan Plt Gubernur, pemerintah pusat masih membantu Riau. Tiga heli dan satu pesawat di Satgas, tetap stand by dengan adanya penempatan Manggala Agni dan perwakilan kementerian lembaga membantu di posko. Selain itu lanjutnya dirinya juga akan lebih sering komunikasi dengan Satgas pusat, untuk memenuhi keinginan seperti kesehatan, dan peralatan dan masker-masker serta oksigen dan obat-obatan. Dukungan Tokoh Lintas Agama Senin (28/9) pagi, Plt Gubri mengajak seluruh tokoh lintas agama menginformasikan kondisi terkini di Riau. Ini diungkapkannya melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan mengundang seluruh tokoh-tokoh FKUB ke posko bersama tokoh masyarakat Riau di posko TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Menurut Plt Gubernur dirinya sengaja mengundang tokoh agama, dalam upaya sosialisasi dan menginformasikan kepada umatnya masing-masing. Melalui ustad-ustad yang ada dan agama lain agar sama pengetahuannya dalam kondisi Karhutla di Riau ini. “Kita memahami betul informasi tak merata sampai ke masyarakat. Seperti kerja sama dan dukungan berbagai pihak,baik universitas dan lainnya,” ujarnya. Plt Gubri didampingi Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/ WM Brigjen TNI Nurendi, Danlanud Marsma Henri Alfiandi, pimpinan DPRD, dan Kabinda Provinsi Riau. Dalam kesempatan itujuga hadir Ketua MUI Riau Prof Nazir Karim, IKMI Riau, MDI dan tokoh lintas agama lainnya.(sol/nto/luk/fat/egp)
Darurat Asap Diperpanjang Sambungan dari hal.1 “Perpanjangan status darurat ini sesuai komunikasi dengan seluruh pihak. Sebetulnya dengan siaga darurat ini sudah bisa didukung dengan bantuan pusat,” ujar Plt Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman di posko siaga darurat penanggulangan karhutla Provinsi Riau, markas operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (28/9) petang. Dengan posisi sekarang ini, ujar Andi Rachman (sapaan akrab Plt Gubri), sehingga penanggulangan lebih terfokus ke kesehatan akibat asap. Salah satu implikasi perpanjangan status tersebut, pemerintah mengambil keputusan untuk memperpanjang libur sekolah selama sepekan ke depan. “Dengan demikian memberi peluang untuk orangtua murid untuk mengevakuasi ke mana anak-anak atas jaminan libur tersebut,” tambahnya. Dengan kondisi titik api yang tidak ada di Riau selama tiga hari terakhir, khususnya dengan konfiden di atas 70 persen. Namun asap masih terus terjadi dan menyelimuti di Riau dikarenakan arah angin yang masuk dari selatan menuju utara dan pada lengkungan Riau menjadi kalem atau lebih lama alurnya. Plt Gubernur mengatakan perihal tersebut sudah koordinasi antar provinsi dan pihak vertikal juga dilakukan. Di mana kalau memang ada awan hujan berpotensi di Riau, maka penyemaian langsung dilakukan. Sehingga angin kalem di wilayah Riau, bisa lebih cepat bergesernya dengan bantuan hujan. “Diminta dilakukan modifikasi cuaca, kita minta ke pusat ketika ada potensi awan hujan. Melalui Satgas, seluruhnya untuk segera bersama-sama mematikan api di daerah lain di luar Riau, agar asap bisa teratasi dan kegiatan dunia usaha juga bisa terbantu,” lanjutnya. Mengenai keberadaan pasukan TNI yang berada di wilayah Riau sejumlah 1.059 personel, menurut Plt Gubri dengan perpanjangan status sekarang, pasukan masih tergelar di seluruh wilayah Riau. Di mana semuanya masih berada di posisi Satgas TNI. Karena memang dari Satgas nasional pencabutan sampai sekarang belum ada. “Harapan masyarakat kita perpanjang, sampai pencemaran udara pulih, dan itu dilakukan oleh Dansatgas nasional dengan tetap bertugas dan mengarahkan REDAKTUR: EDWAR YAMAN
pasukan di lapangan,” kata Plt Gubernur. Mengenai pasukan dan personel TNI dari pusat, menurut Dansatgas Nasional TNI Kolonel Dwi Suharjo saat ditemui Riau Pos di posko kemarin mengatakan tiga SSY personel atau 1.059 anggota yang sekarang disebar di seluruh kabupaten/kota. Masih patroli dan melakukan kegiatan pemadaman jika ditemukan titik api atau lahan yang mengeluarkan asap. “Yang masih ada asap tetap kami padamkan. Tiap malam rotasi, pagi sampai sore, malam sampai dinihari, tiap jam ganjil kami melaksanakan laporan untuk melaporkan titik api. Jadi pasukan yang tergelar tetap bergerak,” katanya. Dengan kondisi asap yang semakin pekat, pemerintah sudah mengambil kebijakan menambah libur sekolah sepekan ke depan, Ahad (27/9). Muncul kekhawatiran anak-anak Riau akan tertinggal dalam mendapatkan pendidikan sehingga berdampak pada ilmu pengetahuan yang diterima. Terkait hal ini, Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol mengatakan, pihaknya sudah membuat surat dan disebarkan ke sekolah di seluruh kabupaten/kota. Supaya guru-guru mulai dari sekarang menyusun jam pelajaran yang tertinggal. “Me-reschedule kembali jadwal ujian tengah semester. Kalau memang tak terkejar target mungkin bisa diperpanjang. Karena posisi sekarang di semester ganjil, jadi guru tetap masuk dan mengevaluasi. Berikut pelajaranpelajaran yang tertinggal. Harus menyusun perencanaan ulang,” katanya. Dengan memberikan pekerjaan rumah (PR), memang diakui Kamsol tidak efektif betul. Tapi paling tidak bisa mengisi kekosongan waktu dan menambah ketertinggalan. “Makanya saya berharap, guru masuk ke kantor terus memantau tugas-tugas kepada anak-anak, cuma itu dilakukan guru atau tidak? Jadi guru juga harus dapat tetap masuk,” sambungnya. Mengenai tidak masuknya siswa juga ada kekhawatiran tidak tercapainya jam mengajar guru. Sehingga berdampak pada terancamnya sertifikasi guru. Karenanya tegas Kamsol jam siswa diliburkan namun guru bukan tidak mengajar. Tapi bisa me-review tugas-tugas dan memantau siswanya membuat PR. “Itu harus dilakukan, supaya tidak berdampak pada jam sertifikasinya, jiwa mendidik itu yang
paling penting, bisa menginspirasi dan menggerakkan siswa sekarang ini,” sambungnya. Polda dan Kemen LHK Rilis Data Berbeda Kepolisian Daerah (Polda) Riau tengah mengusut 17 korporasi yang diduga terlibat pembakaran hutan dan lahan. Di mana 16 di antaranya sudah masuk dalam status penyidikan. Bahkan satu perusahaan PT Langgam Inti Hibrido (LIH) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Data ini sedikit berbeda dengan yang dirilis Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK). Kemen LHK merilis ada 22 perusahaan yang akan diusut. Data yang berhasil di himpun Riau Pos nama-nama perusahaan yang sedang diusut dan terancam mendapatkan sanksi tegas adalah PT SPM, PT SPA, PT SRL (IV), PT HSL, PT SRL, PT AA, PT RRL, PT SSL, PT RPT, PT RUJ, PT DRT, PT RAP. Kemudian juga ada PT MMJ, PT SS, PT SDA, PT SG, PPT EI, PT PU, PT GMS, PT PSA, PT SG serta PT AIP. Sementara data yang dirilis Polda Riau 16 nama yang sedang disidik di antaranya PT SRT, PT PSPI dan RJU, ketiga perusahaan ini berada di Kabupaten Kampar. Kemudian ada PT BRP, PT, PBMN, PT BLJ dan PT P yang memiliki HGU di Kabupaten Pelalawan. Sementara di Inhu, PT ASL, seangkan di Inhil ada PT SRL dan PT BDL. Di Kuansing, Polda Riau mengantongi satu nama yakni PT RL. Di Bengkalis dan Dumai PT PU dan PT SGP. Di Rohil PT DTP dan PT RUJ dan terakhir PT WSS yang beroperasi di Siak. “ Itu prosesnya ada di sini (Polda) dan juga Polres, totalnya ada 17.Di mana 16 sudah penyidikan dan satu sudah kami tetapkan menjadi tersangka (korporasi),” kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, MM. Sementara itu terkait data yang dirilis oleh Kemen LHK, Siti Nurbaya menegaskan bahwa 22 nama perusahaan itu sedang diverifikasi. “ Iya sedang kami periksa administratifnya, untuk ke pidananya masih dianalisa lagi. Semua perusahaannya berada di Riau,” ujarnya. Proses verifikasi ini sendiri dikatakan siti dilakukan guna melihat bentuk pelanggaranya. “Nama nama yang tercantum akan kita lihat untuk proses klarifikasi dan verifikasi. Proses yang kita lakukan paralel, yaitu pidana, perdata, dan administratifnya,” sebut Siti. Tujuh Setengah Jam
di Atas 1.000 Meter Ketika jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berada di jarak pandang 1.000 meter, maka pesawat baru bisa landing dan take off. Namun kondisi jarak pandang sesuai dengan SOP penerbangan ini tidak berlangsung lama. Hanya sekitar tujuh setengah jam saja, setelah itu penerbangan kembali lumpuh. Kondisi ini lebih baik dari sebelumnya, Ahad (27/9) kemarin, kondisi penerbangan lumpuh total. Untuk Senin (28/9) ada aktivitas penerbangan, namun terjadi mulai pukul 9.00 WIB sampai 16.30 WIB sore. “Penerbangan terjadi direntang waktu itu, saat itu jarak pandang 1.000 meter. Sebelum dan sesudah itu hancur,” kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan. Disampaikan Hasnan, pukul 20.00 WIB, tinggal menunggu kedatangan pesawat yang menginap dan bermalam di SSK II saja, atau pesawat yang RON (remain over night), Garuda Indonesia dan Lion Air. Selebihnya, disampaikan sudah nyatakan cancel. Dengan begini, artinya, bencana kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi hal yang perlu mendapat perhatian pemerintah untuk segera di tindak. Pasalnya sudah hampir satu bulan dunia penerbangan mengalami gangguan akibat asap, dan juga bidang transfortasi yang lain, berpengaruh terhadap kecepatan sampainya. BNPB Andalkan Operasi Darat Berbagai upaya mengurangi kepekatan kabut asap terus dilakukan di Riau. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama satuan tugas pemadaman api nasional dan daerah mengoptimalkan operasi darat. Itu karena operasi udara sulit dilakukan. Di Riau, berdasarkan citra satelit Modis (Terra dan Aqua) per 28 September 2015, tidak ditemukan satupun titik api. Tapi asap masih pekat. Kondisi ini menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho bisa terjadi karena tiga hal. Pertama, titik api memang sudah tidak ada, tetapi asap masih mengepul dari kedalaman gambut. Kedua, titik api masih ada .Tapi kepekatan asap membuat satelit tidak bisa mendeteksinya. “Berdasarkan laporan tim di darat mereka masih banyak me-
nemukan titik api. Ketiga, asap di Bumi Lancang Kuning, akumulasi dari asap Riau ditambah dari Jambi dan Sumsel,” kata Sutopo menjawab Riau Pos di Jakarta, Senin (28/9). Kepekatan asap juga berdampak pada sulitnya dilakukan pemadaman udara atau water bombing maupun modifikasi cuaca. Kondisi itu menurut Sutopo harus disikapi tim di lapangan dengan menerapkan sejumlah strategi pemadaman terutama di darat. “Kami melihat cuaca yang ada. Ketika operasi udara tidak bisa, ya kami andalkan operasi darat. Dengan kondisi saat ini karena heli tidak bisa, strateginya menunggu sampai bisa terbang atau dipindah ke daerah lain seperti Dumai. Jadi melihat kondisi yang ada di lapangan,” jelas Sutopo. Untuk operasi darat, Sutopo meyakini personel yang ada mencukupi untuk memadamkan api. Karena saat ini ada 7.196 personel siaga di Riau. Sehingga dia yakin BPBD Riau bersama Satgas
yang terdiri dari TNI/Polri, Manggala Agni ditambah relawan akan bekerja maksimal. Di sisi lain, pihaknya melihat pemda di Riau telah belajar banyak dari karhutla 2013-2014 dalam hal pencegahan. Itu bisa dilihat dari dimulainya status siaga bencana asap yang ditetapkan lebih awal oleh Plt Gubernur Riau dibanding provinsi lain. Begitu juga BPBD telah mampu mengkoordinir seluruh potensi yang ada. “Dan nyatanya kalau indikatornya titik api, di Riau lebih sedikit dibanding Jambi dan Sumsel. Hanya karena kondisi geografis berada di utara, sementara angin muson barat selalu mengarah dari selatan ke utara, maupun selatan ke timur laut, maka Riau menerima asap dari selatannya, Sumsel-Jambi,” papar Sutopo. Di sisi lain BNPB juga menambah helikopter water bombing untuk padamkan api dan asap akibat karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Total ada 21 pesawat dan helikopter water bombing
untuk operasi udara. Yaitu 19 heli water bombing, 2 pesawat air tractor water bombing, dan 4 pesawat hujan buatan. Dari 19 heli tersebar di Riau 3 unit, Jambi 4, Sumsel 5, Kalbar 2, Kalteng 3, dan Kalsel 2. Dua pesawat air tractor dari Kementerian LHK ditempatkan di Sumsel, sedangkan 4 pesawat hujan buatan digelar di Riau, Sumsel, Kalbar dan Kalteng. Operasi udara ini diklaim yang terbesar dibandingkan pada 2014 dalam mengatasi karhutla. Tahun 2014, operasi udara didukung 12 heli dan 3 pesawat hujan buatan. Untuk operasi darat, saat ini dikerahkan 20.837 personel tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan lainnya. Sebanyak 3.773 personel TNI dari pusat diperbantukan di Riau 1.444 personel, Sumsel 1.294 personel, Kalteng 500 personel, dan Kalsel 535 personel. Sedangkan Polri dari satuan Brimob dan penyidik dari pusat yang dikerahkan 770 personel.(egp/fat/dik/gus/ted)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD
SENAYAN ___ MKD Batalkan Sidang Hari Ini untuk Periksa Setya dan Fadli ___
JAKARTA (RP) - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) membatalkan sidang atas Ketua DPR Setya Novanto dan wakilnya, Fadli Zon terkait dugaan pelanggaran etika karena bertemu dengan bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sedianya, persidangan MKD atas dua pimpinan DPR itu digelar, Senin (28/9). “Jadwal kami hari ini mestinya sudah ada di Indonesia,” ujar Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9). JUNIMART Namun sidang itu terpaksa GIRSANG dibatalkan. Sebab, Setya dan Fadli baru hari ini tiba di tanah air dari kunjungan kerja di Arab Saudi untuk memantau penyelenggaraan haji. Karenanya, kata Junimart, MKD akan menjadwalkan ulang persidangan atas dua pimpinan DPR itu. “Pak Novanto dan Fadli akan kami panggil kembali. Mungkin Senin depan,” ujarnya. Ditanya tentang kemungkinan MKD terlebih dulu memanggil saksi-saksi, Junimart mengatakan, sesuai prosedur maka yang diperiksa dulu di persidangan adalah terlapor. “Karena protapnya (prosedur tetap) itu yang pertama dipanggil para pimpinan (Novanto dan Fadli, red) sebagai teradu,” tuturnya. Lantas apakah nanti sidang dua pimpinan itu akan terbuka? Politikus PDIP itu bwlum bisa memastikan. Semua tergantung pada kesepakatan dalam rapat pimpinan MKD. “Nanti lah, tapi kami rapatkan dulu di pleno,” pungkasnya.(dna/jpg)
Panwaslu Bongkar Puluhan APK Laporan ZULFADLI, Bagansiapiapi zulfadli@riaupos.co.id
PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bersama Satpol PP membongkar puluhan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang tersebar di sejumlah titik, Senin (28/9). Pembongkaran ini, karena pihak panwaslu menemukan alat peraga kampanye yang terpasang tidak sesuai dengan ketentuan. Penerbitan ini menyasar beberapa lokasi yang dikategorikan terlarang pemasangan APK. “Penertiban APK mengarah pada keempat paslon bakal bupati dan wabup, yang dipasang menyalahi aturan,” kata Ketua Panwaslu Rohil Jaka Abdillah melalui Divisi
Penertiban APK mengarah pada keempat paslon bakal bupati dan wabup yang dipasang menyalahi aturan. JAKA ABDILLAH Ketua Panwaslu Rohil
pengawasan Edy Masheri SPd, kemarin. Sejumlah lokasi yang memang dilarang untuk pemasangan APK seperti di jalan protokol, sarana umum, rumah ibadah, gedung sekolah, pohon, tiang listrik, tiang telepon dan fasilitas umum lain. Diperkirakan pihak rekanan yang memasang tidak memperhatikan ketentuan. Namun bisa jadi juga APK yang ditertibkan itu karena dipasang oleh tim pemenangan paslon yang
tidak mengerti dengan peraturan yang ada. Seperti diketahui sejak pekan lalu pihak rekanan atau kontraktor pemenang proyek pengadaan APK diwajibkan memasang alat peraga tersebut di lokasi yang ada. Namun kegiatan pemasangan mendapatkan protes dari tim pemenangan paslon yang merasa dirugikan dengan keberadaan APK di tempat yang menyalahi ketentuan. Terpisah, Komisioner KP-
UD Rohil Taufik membenarkan pihaknya menerima komplain dari tim pemenangan paslon yang mengkritisi penempatan APK yang tidak tepat, untuk itu pihak komisi menjadwalkan pertemuan dengan rekanan. Protes tim pemenangan para paslon tidak terlepas dari kenyataan bahwa pemasangan APK yang tak tepat, merugikan paslon yang diusung karena APK yang ada terancam dibongkar atau ditertibkan oleh pihak panwaslu. Kinerja Rekanan Dikeluhkan Sejumlah paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohil mengeluhkan pemasangan alat peraga kampanye yang tak mematuhi prosedur dan ketentuan berlaku dengan memasang atau menempatkan media APK di tempat yang dikategorikan terlarang. Kelu-
han menyangkut kinerja rekanan, kontraktor dalam memasang APK disampaikan melalui tim pemenangan paslon kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rohil. “Memang saat ini berlangsung pemasangan APK, ada tim yang komplain soal pemasangan spanduk atau umbul-umbulyangdipasangrekanan karena ada di pohon, tiang listrik. Ini menyalahi ketentuan tempat pemasangan APK,” kata Ketua Pokja Kampanye Rohil Taufik, Senin (28/9). Pihak rekanan segera diminta untuk memperbaiki penempatan APK tersebut. Karena pelaksana kegiatan merupakan kontraktor yang menang tender melalui pokja ULP maka KPUD berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setdakab Rohil guna mengadakan komunikasi dengan kontraktor dimaksud.(mar)
Pemerintah Belum Maksimal Sejahterakan Daerah JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Komite IV DPD RI Ghazali Abas Adan menyebut orang miskin banyak tersebar di pedesaan. Data BPS telah memaparkan kantong kemiskinan ada di pedesaan. Tapi anehnya, pemerintah belum maksimal menyentuh pembangunan di tingkat desa. Sebagai contoh, kartu Sakti berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) hingga dana desa masih terhenti di pemda. “Keberadaan kartu bukan hanya pemanis tapi bisa terwujud sesuai sasaran, karena ada kesan di masyarakat untuk mendapatkan kartu sangat sulit,” sindir Ghazali di diskusi, di Jakarta, Ahad (27/9) Ghazali tak mempermasalahkan program-program yang dicanangkan pemerintah selama bermuara ke rakyat. “Jangan hanya untuk pembangunan kereta Bandung-Jakarta yang hanya dapat dirasakan sedikit oleh pelaku bisnis (bussines to bussines, red),” tegas dia. Senator asal Aceh itu mengimbau kepada pemerintah lebih serius memperbanyak program peningkatan pendidikan, pembenahan Infrastuktur hingga kesehatan. “Rendahnya pendidikan adalah salah satu yang menjadi faktor angka kemiskinan,” ucapnya. Artinya pembangunan mesti dimulai dari derah ke pusat agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Ya kalau pemerintah membenahi desa, secara perlahan Indonesia pasti akan makmur,” bilangnya.(hyt/jpg) ___ ___
POLITIK
DPR Lebih Banyak Menyuarakan Kepentingan Parpol JAKARTA (RP) - Anggota MPR RI, Profesor Hendrawan Pratikno menilai para kader partai politik di DPR lebih banyak menyuarakan aspirasi dan kepentingan masing-masing fraksi atau parta politik. “Kalau di DPR, kami ini hanya dicekoki oleh kepentingan politik praktis di masing-masing fraksi. Kalau ingin bicara kepentingan bangsa dan negara, HENDRAWAN PRATIKNO di MPR ini tempatnya,” kata Hendrawan Pratikno saat Diskusi bersama Lemhannas, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/9). Menurut politikus PDI Perjuangan ini, di DPR tidak pernah secara serius membicarakan posisi ideologi negara Pancasila, yang tidak dapat tempat di era global ini. Karena itu, menurut dia, MPR sengaja mengundang Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di forum MPR RI ini. “Sebagai think tank negara, Lemhannas sangat kami butuhkan karena di satu sisi seluruh anggota MPR RI oleh undang-undang juga ditugaskan untuk mensosialisasikan ideologi negara kepada seluruh rakyat Indonesia,” tegas anggota Komisi XI DPR RI ini. Dalam batas-batas tertentu sebagai anggota DPR, dia merasa jenuh juga dengan urusan-urusan politik praktis karena hanya mempertaruhkan kepentingan masing-masing fraksi. Karena itu, dia berharap MPR RI melalui berbagai diskusi tentang kepentingan bangsa dan negara bersama Lemhannas dapat dilanjutkan. MPR RI, kata dia, ingin punya mitra-strategis, salah satunya Lemhannas ini. “Pertemuan yang melepaskan berbagai kepentingan politik praktis inilah bisa mengembalikan ideologi bangsa sebagai rambu-rambu perjalanan bangsa ke depan,” katanya.(fas/jpg) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
MUHAMAD ALI/JAWAPOS/JPG
DISKUSI: (Kiri ke kanan) Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, anggota DPD RI Ghazali Abas Adan dan mantan staf khusus presiden bidang ekonomi Prof Firmanzah saat memberikan paparan dan pandangannya dalam diskusi satu tahun Jokowi-Jusuf Kalla, ”Orang Miskin Tambah Banyak”, Ahad (27/9/2015).
KIH Laporkan Zulkifli Hasan ke MKD JAKARTA (RP) - Kaukus Indonesia Hebat (KIH) melaporkan Ketua MPR Zulkifli Hasan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Laporan itu didasari dugaan pelanggaran kode etik oleh Zulkifli pada kunjungannya ke Beijing, 18 September lalu untuk bertemu sejumlah pengusaha Cina pada forum China Minsheng Investment Corp dan Maspion Group. Aktivis KIH, Willy Kurniawan menyatakan, Zulhas -sapaan Zulkifli- dalam forum itu melontarkan pernyataan bahwa Indonesia akan menggelar karpet merah bagi pengusaha Cina yang ingin berinvestasi di Indonesia. Menurut Willy pernyataan itu telah merendahkan harkat dan martabat bangsa. Alasan Willy, meski Indonesia memang memerlukan investor asing namun tak sep-
antasnya pernyataan itu ter- ketua MPR. Sebab, biarlah tulontar dari ketua MPR RI di gas menarik investor menjahadapan pengusaha Cina. di tugas pemerintah. “Bahasa karpet “Biarkan meremerah bahasa orka (pemerintah, ang yang mengered) bekerja. Janmis,” ujarnya usai gan seolah-olah melapor ke MKD, membangun kekompleks parlesan ketua MPR men, Senayan, Japahlawan dengan karta, Senin (28/9). berbusa-busa bicAnggota KIH laara kepada peninnya, Arif Rahgusaha Cina,” tuman menambahturnya. kan, kelakuan ZULKIFLI HASAN Untuk itu, KIH yang ditunjukkan Zulhas leb- meminta Zulhas berhenti ih parah daripada ketika Ket- melakukan pencitraan. “Stop ua DPR Setya Novanto dan pencitraan. Anda sekarang wakilnya, Fadli Zon menemui ketua MPR bukan menteri bakal calon presiden Ameri- lagi,” ujar Arif seraya mendeka Serikat Donald Trump. ”Ini sak MKD segera memproses lebih parah. Zulhas tidak leb- laporannya. ih dari kepala BKPM (Badan Anggota Mahkamah KeKoordinasi Penanaman Mod- hormatan Dewan (MKD) al, red),” tegasnya. DPR, Syarifudin Sudding Arif menambahkan, me- membenarkan dirinya ikut narik investor bukanlah tugas dalam rombongan Ketua
MPR Zulkifli Hasan ke Cina. Selain bertemu MPR Cina, Zulkifli juga bertemu pengusaha. Saat ditanya apakah pertemuan tersebut melanggar etika atau tdiak, Sudding sempat menyebut tidak, meski akhirnya dia menolak berkomentar lebih jauh karena dirinya Anggota MKD DPR. “Saya tidak melihat bahwa itu pelanggaran etika, tapi nantilah sebagai anggota MKD, saya tidak memberikan penilaian. Karena ini adalah undangan ketua parlemen Cina kepada Ketua MPR RI sebagai balasan,” kata Sudding, Senin (28/9). Dalam kunjungan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ke Cina, Sudding mengaku sebagai Ketua Fraksi Hanura di MPR. Dia juga menyebut tiga pimpinan fraksi MPR yang ikut
dalam kunjungan tersebut, yakni Rambe Kamarul Zaman (Golkar), Ahmad Basarah (PDIP), dan Tb Soenmandjaja (PKS). “Saya ikut dalam kunjungan yang dipimpin Pak Zul. Saya sebagai ketua fraksi (Hanura di MPR, red),” kata Sudding. Pimpinan fraksi yang berangkat, menurut Sudding ditentukan oleh pimpinan MPR yang menerima undangan MPR Cina, yakni Zulkifli Hasan.Suddingjugatidakmembantah adanya pertemuan Zulkifli Hasan dengan pengusaha Cina seperti yang dilaporkan Presidium KIH ke MKD. “Dalam agenda itu memang ada cuma malamnya saya kurang sehat saya gak hadiri. Tapi dalam jumpa pers malamnya sebelum makan malam saya menghadiri jumpa pers Pak Zulkifli dengan ketua kadinnya (Cina),” katanya.(dna/fat/jpg)
Pasangan Calon Menjumpai Massa Pemilih TELUKKUANTAN (RP) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) memiliki agenda tersendiri untuk menarik simpati masyarakat setempat. Mulai dari menggelar perlombaan, menggalang dukungan hingga menemui masyarakat. Calon nomor urut 1 Indra Putra-Komprensi (IKO) melalui Sahabat IKO Desa Koto Kari, dan Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan,
Kecamatan Kuantan Tengah menaja lomba domino, Ahad (27/9) lalu. Pertandingan itu digelar di masing-masing Posko Pemenangan IKO. Warga yang mengikutinya menyambut antusias. Sang calon Bupati Kuansing Indra Putra pun mengapresiasi inisiatif yang ditaja Sahabat IKO ini. “Domino adalah permainan yang menghibur dan disukai ban-
yak warga. Dan ini juga kesempatan bagi warga untuk merajut silaturahmi sehingga terjalin keakraban antar sesama,” ujar Indra, Senin (28/9). PPP Hulu Kuantan Siap “Tempur” Pengurus Kecamatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuzy di Hulu Kuantan terus bergerak menggalang dukungan untuk
pasangan calon nomor urut 2, Mursini-Halim (MH) yang maju pada Pilkada Kuansing. “Kami telah menggelar rapat dengan seluruh pengurus, dan kami siap untuk memenangkan pasangan MursiniHalim di Hulu Kuantan,” kata Ketua PPP Hulu Kuantan, Hendrianto, Senin (28/9) kemarin. MM Temui Warga di Dua Desa Pasangan calon nomor urut 3 Mardjan Ustha-Muslim
(MM) tak mau ketinggalan. Selama Ahad (27/9), pasangan ini menemui warga di dua desa. Calon Bupati Kuansing, Mardjan Ustha, menemui warga di Desa Banjar Nan Tigo Inuman. Sedangkan calon Wakil Bupati Kuansing, Muslim bersilaturahmi dengan warga Geringging Jaya, Kecamatan Sentajo Raya. “Jadi, kami terus bergerak mendekatkan diri kepada masyarakat,” kata Ketua Tim Relawan, Endrianto Ustha, kemarin.(jps) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Laporan JPG, Catalan
HALAMAN 13
Situasi ini tentunya akan menajdi ajang pembuktian saat Barcelona menjamu Bayer Leverkusen pada laga kedua Grup E Liga Champions, dinihari nanti (Langsung di RCTI, Pukul 01.45 WIB). Pelatih Luis Enrique akan menyiapkan skema baru untuk menyiasati absennya Messi. Messi dipastikan absen selama kurang-lebih dua bulan akibat cedera yang dia alami ketiga tampil melawan Las Palmas, pekan lalu. Cedera Messi sempat menjatuhkan mental para pemain Barca yang sangat bergantung kepadanya. Tapi Enrique cepat-cepat menenangkan situasi. Dia maju ke depan, menerangkan kepada publik bahwa timnya akan mampu mempertahankan konsistensi permainan meski tanpa Messi. Tentu saja ada yang akan berubah dalam hal
BARCELONA tak lagi meratapi cedera panjang yang dialami Lionel Messi. Segenap elemen Nu camp bahkan menjadikan absennya Messi sebagai momen untuk membuktikan kualitas mereka sebagai tim yang tidak bergantung kepada pemain berjuluk La Pulga atau si Kutu itu.
Baca Skema Halaman 14
AGENDA
Liga Champions Rabu, 30 September 2015 Barcelona v Bayer Leverkusen (RCTI pukul 01.45 WIB) Porto v Chelsea (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) Kamis, 1 Oktober 2015 Man United v Wolfsburg (RCTI pukul 01.45 WIB) Juventus v Sevilla (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB)
Leverkusen
Barcelona
Alba Mathieu Munir Ter Stegen Piqué Busquets Iniesta Alves Rakitic
LUIS SUAREZ
4 3 1 2
Brandt Neymar
Suárez
Pelatih:
Luis Enrique
Kiessling
Bender
Papadopoulos Tah Leno
Mehmedi
Bellarabi
Kramer
Boenisch Donati
1 4 2 3 Pelatih:
Roger Schmidt
CHRISTOPH KRAMER
INTERNET
INTERNET
Lewandowski Ancam Dinamo Zagreb MUNICH (RP) – Dinamo Zagreb yang belum terkalahkan dalam 45 laga beruntun di berbagai kompetisi, akan mendapat ujian maha sulit dari Bayern Munchen di fase grup Liga Champions, dinihari nanti. Di Allianz Arena, torehan impresif Zagreb bisa saja dipatahkan oleh Munchen. Jika ada satu pemain yang paling mengancam catatan Zagreb itu, maka pemain dia adalah Robert Lewandowski yang, hingga pekan keenam Bundesliga, sudah menyumbang 10 gol untuk timnya. Ya, Lewandowski dipastikan akan menjadi momok di sepanjang pertandingan nanti. Performanya belakangan ini sangat menjanjikan. Dia berhasil mencetak tujuh gol dalam dua laga terakhir di Bundesliga. Dari jumlah itu, sebanyak lima gol dia borong ketika Munchen membekap Wolfsburg 5-
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
2, pada 22 September lalu. Lewandowski melanjutkan ketajamannya dengan mencetak dua gol pekan lalu, ke gawang Mainz 05. Berkat tujuh gol itu, Lewy kini sudah mengoleksi 101 gol selama berkiprah di Bundesliga. Sebanyak 74 gol dia lesakkan saat masih bermain untuk Borussia Dortmund periode 2010 hingga 2014. Menyambut Zagreb dinihari nanti, serta Dortmund pada laga selanjutnya akhir pekan nanti, Lewandowski tak segan menebarkan ancamannya. ”Poin-poin dalam laga itu harus tetap berada di Munich,” kata pemain asal Polandia ini seperti dilansir Bundesliga.com. Bayern maupun Dinamo samasama meraih kemenangan pada laga pembuka Grup F Liga Champions beberapa hari lalu. Bayern Baca Lewandowski Halaman 14
INTERNET
SELEBRASI: Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan barubaru ini.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
14 Lewandowski Ancam Dinamo Zagreb Sambungan hal 13 menggilas wakil Yunani Olympiakos tiga gol tanpa balas, sedangkan Dinamo Zagreb secara mengejutkan mempermalukan Arsenal dengan skor 2-1. Dinihari nanti, Munchen tentu saja sangat diunggulkan ketimbang Zagreb karena memiliki skuad yang jauh lebih baik. Dalam beberapa tahun terakhir, di Liga Champions, Bayern juga memiliki catatan impresif setiap bermain di Allianz Arena. Pada musim lalu, misalnya, Munchen melesakkan 22 gol di Allianz Arena, termasuk saat
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
menggilas Shakhtar Donets tujuh gol tanpa balas. Tapi Dinamo Zagreb tak gentar dengan catatan impresif itu. Berbekal 45 laga tidak terkalahkan dan kemenangan atas Arsenal, para pemain Zagreb menyambut laga di Munich dengan penuh percaya diri. Mereka yakin bisa tampil mengejutkan, atau, setidaknya mampu mencuri satu poin dari tuan rumah Bayern Munchen. ”Wajar jika berpikir kami mampu menampilkan permainan terbaik sepanjang sejarah klub. Dalam sepakbola, segalanya mungkin terjadi,’ ujar pelatih Zagreb, Zoran Mamic.(ish/jpg)
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Skema Baru tanpa Kutu Sambungan hal 13 skema dan formasi permainan.”Tanpa Messi, kami kehilangan banyak hal dalam gaya permainan tim dan sekarang kami harus mengatur lagi secara kolektif. Tapi saya yakin kami bisa melewati situasi ini,” kata Enrique kepada Sky Sports. Enrique akan memulai perubahan skema itu saat menghadapi Leverkusen nanti. Tanpa Messi, Enrique kemungkinan akan memainkan skema dua penyerang saja. Ini menjadi momen tersendiri bagi Luis Suarez dan Neymar
yang selama ini berada di bawah bayang-bayang kebesaran Messi. Menghadapi Leverkusen nanti, keduanya harus membuktikan bahwa mereka bisa tetap tajam meski tanpa sevice dari La Pulga. ”Kami akan mampu mengatasinya karena kami memiliki karakter dan keberanian. Absennya Messi kami anggap sebagai sebuah ujian dan stimulus,” imbuhnya. Peran Iniesta juga akan semakin vital. Tanpa Messi, Enrique dipastikan akan menempat Iniesta lebih dekat dengan Neymar dan Suarez. Fungsinya, selain sebagai penyalur bola, juga untuk menge-
coh konsentrasi barisan pertahanan Leverkusen. Jika Enrique berhasil memaksimalkan potensi Neymar, Suarez dan Iniesta ini, Barca tampaknya tak akan mengalami kesulitan untuk menaklukkan Leverkusen. Hal itu disadari benar oleh gelandang Leverkusen Christoph Kramer. Dia yakin, meremehkan Barca yang tidak diperkuat oleh Messi, hanya akan berujung bencana bagi timnya nanti. ”Semua tim akan kehilangan Messi. Tapi Barcelona masih memiliki pemain kelas dunia lainnya,” kata Kramer.
Namun Kramer yakin, setangguh apapun Barca, timnya tetap berpeluang meraih poin di Nou Camp dinihari nanti. Apalagi, timnya sedang menjalani trend positif setelah meraih kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir di Bundesliga. Kemenangan dari Mainz dan Werder Bremen itu sekaligus mengakhiri catatan negatif mereka sebelumnya yang menelan tiga kekalahan beruntun di kompetisi yang sama. Leverkusen saat ini memuncaki klasemen sementara Grup E setelah menghajar BATE Borisov 4-1 pada laga perdana.(ish/das)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
TOTAL SPORT
SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
15
Laju Inter Terhenti di Giuseppe Meazza Laporan JPNN, Milan
KESEMPURNAAN Inter Milan akhirnya sirna. Melakoni pekan keenam Serie A, Senin (28/9) dinihari WIB, dengan status sebagai pemuncak klasemen yang belum terkalahkan, Inter hancur di tangan Fiorentina. Tak tanggungtanggung, tim asuhan Roberto Mancini ini takluk dengan skor telak 1-4. Melakoni laga kandang di Giuseppe Meazza, Inter sudah kebobolan cepat pada menit ketiga. Gol ini berawal dari kesalahan kiper Samir Handanovic yang bermainmain dengan bola di kotaknya. Diganggu pemain La Viola, Handanovic akhirnya melanggar dan wasit Antonio Damato memberikan penalti untuk tamu. 1-0, Fiorentina
memimpin usai Josip Ilicic mengeksekusi dengan sempurna. Di tengah upaya bangkit, Inter malah kebobolan dua gol dalam waktu lima menit. Nikola Kalinic membukukan gol pada menit 18 dan 23. 0-3, tuan rumah tertinggal. Derita Inter bertambah. Miranda diusir wasit pada menit ke-32. Usai turun minum, Inter sempat memperkecil skor lewat sang kapten, Mauro Icardi pada menit ke-60. Namun semangat 10 pemain Inter benar-benar habis setelah Kalinic mencetak hattrick-nya pada menit 76. Fiorentina menutup laga dengan skor 4-1. Pelatih Inter Milan Roberto Mancini mengakui timnya melakukan awal yang buruk. “Pertandingan ini diawali dengan buruk,” ujar
Mancini seperti dilansir dari laman Football Italia.“Kami kebobolan di menit keempat, gol lainnya datang lewat se-
rangan balik lalu muncullah kartu merah. Tidak mungkin bangkit dari hal seperti itu,” tambahnya.
Mancini menjelaskan, meski menderita kekalahan pertama ia tidak akan mengubah pendekatannya.(ray/das)
INTERNET
CETAK GOL: Mauro Icardi mencetak satu gol saat Inter Milan dikalahkan Fiorentina 1-4, Senin (28/9/2015).
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
16
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
klasemen sementara 1 Manchester United 2 Manchester City 3 West Ham United 4 Arsenal 5 Tottenham Hotspur 6 Crystal Palace 7 Leicester City 8 Liverpool 9 Everton 10 Southampton 11 Swansea City 12 Norwich City 13 Watford 14 West Bromwich Albion 15 Chelsea 16 AFC Bournemouth 17 Stoke City 18 Aston Villa 19 Newcastle United 20 Sunderland
7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7
5 5 4 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 0 0
1 0 1 1 3 0 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 1 3 2
1 2 2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 3 4 3 5 4 5
12-5 16 13-6 15 15-9 13 10-7 13 9-5 12 9-7 12 15-14 12 7-9 11 8-5 9 10-9 9 8-8 9 11-12 9 5-6 9 4-6 8 11-14 8 9-11 7 7-10 6 8-12 4 5-11 3 6-16 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
5 5 4 4 4 3 2 2 3 2 2 1 2 1 1 1 1 0 0 1
1 0 2 2 0 2 3 3 0 2 1 3 0 2 2 2 1 3 3 0
0 1 0 0 2 1 1 1 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 5
12-4 11-7 14-1 15-7 9-3 11-6 8-6 3-2 6-14 5-9 6-10 5-4 6-8 6-7 5-7 5-10 5-9 0-3 5-12 4-12
Iker versus Mourinho Laporan JPG, Porto
LAGA FC Porto kontra Chelsea dinihari nanti akan menjadi momen yang sangat emosional bagi kiper Porto Iker Casillas. Pada laga itu, dia tak hanya akan mencatatkan dirinya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di ajang Liga Champions. Casillas juga akan menghadapi Jose Mourinho, sosok yang pernah menghancurkan karirnya saat di Real Madrid. Casillas bersama mantan gelandang Barcelona Xavi Hernandez saat ini menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Liga Champions. Keduanya sama-sama sudah bermain dalam 151 pertandingan. Menghadapi Chelsea nanti, Casillas akan melewati catatan Xavi yang kini bermain di Liga Qatar bersama Al Sadd. Momen bersejarah itu akan terasa semakin emosional karena Casillas kembali bereuni dengan Jose Mourinho yang kini membesut The Blues. Iker dan Mou berbagi pengalaman yang tidak menyenangkan saat keduanya bekerjasama di Real Madrid pada periode 2010 hingga 2013. Hubungan keduanya mencapai titik nadir pada musim 2012/2013. Sepanjang musim itu, Mou menjadikan Casillas sebagai kambing hitam atas buruknya performa Madrid yang, di akhir musim, gagal meraih trofi. Mou mengasingkan Casillas dari tim. Posisinya digantikan oleh kiper cadangan Antonio Adan. Persoalan ini terungkap setelan kekasih Casillas, Sara Carbonero mengungkapkan kepada Mar-
LFP
1 Villarreal 2 Barcelona 3 Real Madrid 4 Celta de Vigo 5 Atlético Madrid 6 Deportivo La Coruña 7 Eibar 8 Valencia 9 Espanyol 10 Real Betis 11 Rayo Vallecano 12 Real Sociedad 13 Getafe 14 Las Palmas 15 Sporting Gijón 16 Sevilla 17 Athletic Club 18 Málaga 19 Levante 20 Granada
16 15 14 14 12 11 9 9 9 8 7 6 6 5 5 5 4 3 3 3
BUNDES LIGA
1 Bayern München 2 Borussia Dortmund 3 Schalke 04 4 Wolfsburg 5 Bayer Leverkusen 6 Hertha BSC 7 Köln 8 Ingolstadt 9 Darmstadt 98 10 Hamburger SV 11 Eintracht Frankfurt 12 Mainz 05 13 Werder Bremen 14 Borussia M'gladbach 15 Hoffenheim 16 Augsburg 17 Stuttgart 18 Hannover 96
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
7 5 5 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 1 1 0
0 2 1 3 0 2 2 2 4 1 3 0 1 0 2 1 0 2
0 0 1 1 3 2 2 2 1 3 2 4 4 5 4 5 6 5
23-3 21 21-6 17 10-5 16 10-8 12 7-8 12 8-8 11 10-12 11 4-6 11 8-9 10 8-10 10 13-9 9 9-9 9 7-12 7 9-15 6 8-12 5 7-12 4 9-17 3 6-16 2
1 Fiorentina 2 Internazionale 3 Torino 4 Sassuolo 5 Lazio 6 Roma 7 Chievo 8 Sampdoria 9 Napoli 10 Milan 11 Atalanta 12 Palermo 13 Udinese 14 Genoa 15 Juventus 16 Empoli 17 Hellas Verona 18 Bologna 19 Carpi 20 Frosinone
6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 5 6 6 6 6 5 6 6 6 5
5 5 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 1 0 1 0 0
0 0 1 3 0 2 2 1 3 0 2 1 0 0 2 1 3 0 2 1
1 1 1 0 2 1 1 1 1 3 1 3 4 4 3 3 3 5 4 4
11-4 7-5 11-6 9-6 8-11 13-7 10-4 11-7 12-7 8-9 6-4 7-8 6-9 3-6 6-7 6-9 5-9 3-9 6-15 2-8
15 15 13 12 12 11 11 10 9 9 8 7 6 6 5 4 3 3 2 1
Casillas Maicon
Pelatih:
Chelsea
Fc Porto
Layun Indi
Pereira
ca mengenai perselisihan antara Casillas dan Mourinho. Sejak perseteruan itu, Casillas kesulitan kembali ke performa terbaiknya sehingga memaksanya berlabuh ke Porto. Juli lalu. Meski demikian, hubungan buruk keduanya masih berlanjut. Beberapa waktu lalu Mourinho menyindir besarnya gaji yang diberikan Porto kepada Casillas. Dinihari nanti Casillas punya kans untuk membalaskan perlakuan Mou kepada dirinya. Caranya tak lain adalah dengan membantu timnya, Porto, mengalahkan Chelsea. Dia harus tampil prima untuk membendung tendangan para pemain Chelsea. Tapi itu bukan perkara mudah. Mou pasti menginstruksikan anak asuhnya bermain ofensif dan agresif. Dia ingin timnya bangkit dan meraih kemenangan setelah ditahan imbang 2-2 oleh Newcastle United di ajang Premier League pekan lalu. Apalagi, The Special One yang juga mantan pelatih Porto, punya catatan positif setiap berhadapan dengan bekas timnya itu. Setahun setelah mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Porto, Mou kembali ke Estadio do Dragao sebagai pelatih The Blues. Dia berhasil mengalahkan Porto dengan skor 2-1 di fase grup Liga Champions. Pada 2007, masih bersama Chelsea, Mou meraih satu poin di markas Porto sehingga The Blues unggul agregat 3-2 di perempat final Liga Champions. Catatan positif itu tentu menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri Mourinho dan Chelsea.(ish/eca)
Herrera Imbula
Neves
4 3 3
Julen Lopetegui IKER CASILLAS
Andre
Pedro Costa
Aboubakar Brahimi
Ivanovic Terry Begovic Fabregas Cahill Willian Azpilicueta Matic Hazard
1 4 2 3 Pelatih:
Jose Mourinho JOSE MOURINHO
Dortmund Buang Peluang DORTMUND (RP) - Borussia Dortmund gagal menang di dua laga beruntunnya dan lagi-lagi hanya meraih hasil imbang. Kali ini Die Borussen main seri 22 dengan Darmstadt di mana lawan mencetak gol di menit-menit akhir. Pada laga pekan ketujuh Bundesliga yang dihelat di Signal-Iduna Park, Senin (28/9), Dortmund bertekad meraih tiga poin agar tidak tertinggal dari Bayern Munich yang masih sempurna. Sebelum laga ini, Bayern sudah unggul lima poin usai menang 3-0 atas Mainz 05. Dortmund menurunkan tim terbaiknya di mana Pierre-Emerick Aubameyang dipasang di lini depan, ditopang Henrikh Mkhitaryan, Marco Reus, dan Shinji Kagawa.
Secara statistik Dortmund memang dominan dengan 77 persen penguasaan lalu membuat 16 tembakan dengan empat on target. Sementara, Darmstadt hanya diberikan empat tembakan dengan tiga tepat sasaran. Dari tiga shot on goal, Darmstadt mencetak dua gol. Salah satu golnya adalah di menit ke-17 lewat sepakan voli Marcel Heller yang tak kuasa ditepis Roman Buerki. Dortmund tertinggal 0-1. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai. Dortmund sendiri sempat beberapa kali punya kans menyamakan skor lewat Reus dan Marcel Schmelzer tapi gagal. Dortmund harus menunggu hingga menit ke-63 untuk menyamakan skor lewat Aubameyang.
Tembakan jarak dekat Aubameyang tak bisa bisa dihalau kiper Darmstadt. Delapan menit setelahnya, Aubameyang mencatatkan lagi namanya di papan skor lewat sontekan meneruskan umpan terobosan Adnan Januzaj dan Dortmund memimpin 2-1. Kemenangan di depan mata sirna usai Aytac Sulu menjebol jala Buerki lewat sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti menyusul bola panjang dari tendangan bebas Darmstadt. Skor 2-2 bertahan hingga laga berakhir. Dengan hanya menambah satu angka, Dortmund gagal menjaga jarak dengan Bayern karena masih berselisih empat angka. Poin anak asuh Thomas Tuchel itu adalah 17. Sementara, Darmstadt di posisi ke-9 dengan 10 poin dari tujuh laga berlalu.(int/eca)
INTERNET
KECEWA: Para pemain Dortmund kecewa akibat ditahan Darmstadt dalam lanjutan Bundesliga, Senin (28/9/2015). REDAKTUR:ELVY CHANDRA
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
TOTAL SPORT
17
Pemanggilan Pemain Persija Masih Gelap BANDUNG (RP) - Rencana manajemen Persija Jakarta memanggil kembali Bambang Pamungkas dan kawan-kawan belum ada titik terang. Sebelumnya, dikabarkan pemanggilan ini hanya terpaut dua pekan setelah tim dibubarkan, Senin (7/9). Diduga manajemen masih menunggu keputusan inkrah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). "Sampai sekarang Persija belum ada perkembangan. Setelah pertemuan saya kemarin sama Pak Ferry (Paulus) sampai hari ini tidak ada lagi yang bisa saya infokan," kata Pelatih Persija Rahmad Darmawan, Senin (28/9). Agenda pemanggilan pemain ini jelas penting lantaran Presiden Persija Ferry Paulus sempat menyebutkan ada istilah 'Persija Baru'. Bahkan ia sendiri sudah berinisiatif untuk segera menggelar latihan. Sebab, masalah persiapan minim
menjadi biang kegagalan Ismed Sofyan dkk di Turnamen Piala Presiden 2015. "(Pemanggilan pemain) Belum ada setahu saya. Kebetulan saya juga lagi di Kupang sampai Selasa (29/9). Jadi perkembangan di sana mungkin bisa tanyakan ke yang lain atau sama Pak Ferry," ucap bekas juru latih Persikota Tangerang itu. Manajemen Persija telah kukuh tidak ingin mengulang kegagalan seperti di turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment tersebut. Terlebih penggawa tim oranye masih terikat kontrak hingga Oktober ini. Apalagi RD (sapaan Rahmad) juga menginginkan aktivitas latihan digelar lagi. "Intinya saya kan menyarankan untuk adakan aktivitas latihan. Dan itu belum ada pembicaraan lagi. Jadi, saya tidak tahu (kelanjutannya) sekarang seperti apa," ujarnya.(jpg)
Joko Susilo Sebut Singo Edan Masih Punya Utang
BANDUNG (RP) - Kendati Arema alah motivasi bermain. Saya kataCronus berhasil lolos ke semifinal kan [kepada pemain], apa yang Piala Presiden 2015, pelatih Joko bisa kamu berikan hari ini, dan apa Susilo mengaku tim besutannya yang bisa kamu lakukan hari ini, masih mempunyai kamu bermain untuk siautang yang harus segpa. Itu kita diskusikan, seera diselesaikan. hingga kami sepakat unArema melaju ke emtuk menang,” jelas Joko. pat besar usai men“Kami bermain menygalahkan Bali United erang dan menekan, kePusam dengan skor mudian menang, dan Alagregat 5-3 usai memehamdulillah. Mungkin tik kemenangan 3-2 di ketika janji menang Stadion Dipta pada sudah berhasil, maka laga leg kedua peremkami punya utang, yaitu patfinal, Ahad (27/9) masih kebobolan. Padamalam WIB. Di leg per- JOKO SUSILO hal saya sudah memberitama, Arema menunkan instruksi kepada pedukkan Bali United 2-1 di Stadion main agar mereka bermain rapat. Kanjuruhan. Joko mengungkapkan, ia sempat Joko merasa senang Arema bisa terlibat diskusi alot dengan dua lolos ke semifinal setelah meraih asistennya, I Made Pasek dan Kundua kemenangan di delapan besar. coro jelang babak kedua. Mereka Ia menilai motivasi menjadi kunci membahas skema dan formasi idekeberhasilan Singo Edan di Bali. al untuk mengejar ketertinggalan, Hanya saja, Joko mengaku masih mengingat Lancine Kone dianggap mempunyai utang. tak maksimal di sayap kanan.(int/ “Kunci kemenangan Arema ad- eca)
Menpora Bakal Curhat kepada FIFA JAKARTA (RP) - Menteri Pemuda kronologis pembekuan PSSI oleh dan Olahraga Indonesia Imam pemerintah. Nahrawi menyebut"Kami akan sampaikan, Indonesia akan kan ke mereka tentang kedatangan perwakpentingnya merubah ilan delegasi FIFA regulasi federasi yang dalam waktu dekat. memungkinkan pemerKesempatan itu akan intah terlibat secara dimanfaatkan Imam nyata dalam pembiuntuk 'curhat' soal pernaan dan pengawasan," masalahan-permaujar Imam. salahan di sepakbola Imam menilai, FIFA Indonesia. harus mengetahui bahFIFA akan mengirwa pentingnya pemerIMAM NAHRAWI imkan tiga utusannya, intah campur tangan di yakni Kohzo Tashima dalam tubuh PSSI yang (Jepang), Pangeran Abdullah (Ma- bertugas untuk melakukan pembilaysia), keduanya dari Exco (Ko- naan dan pengawasan. Sebab, semite Eksekutif) FIFA dan Mariano lama ini PSSI selalu sulit untuk disAraneta (Filipina) yang merupakan entuh pemerintah dan selalu beranggota E. lindung di balik statuta FIFA. Maksud dan tujuan kedatangan Selain itu, lanjut Imam, dia akan mereka adalah untuk mencari so- menceritakan apa saja yang terjadi di lusi agar sanksi FIFA terhadap In- sepakbola Indonesia, termasuk donesia bisa segera dicabut. match fixing hingga sepakbola gajah. Imam mengatakan, ia menyam- "Kami harus jelaskan juga tentang but baik kedatangan perwakilan sepakbola gajah, pengaturan skor, FIFA tersebut. Dia juga menyebut, politisasi, kriminalisasi, judi dan ada banyak hal yang akan disam- ketidaktaatan terhadap regulasi yang paikannya, salah satunya adalah dibuat FIFA," ujarnya.(int/eca)
INTERNET
ZULHAM ZAMRUN
Arema Lawan Berat Persib Laporan JPG, Bandung
PERSIB Bandung terancam tidak diperkuat M Ridwan di semifinal Piala Presiden 2015. Ridwan sendiri masih dalam fase pemulihan cedera. ‘’Ridwan dipastikan tidak bisa bermain sampai selesai turna-
men, kelihatannya dia perlu istirahat lebih lama paling tidak dalam dua minggu ke depan," kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman di mess Persib, Senin (28/9). Saat ini, empat tim sudah memastikan lolos ke babak semifinal, Arema Cronous, Sriwi-
jaya FC, Mitra Kukar dan Persib Bandung. Disinggung soal lawan Zulham Zamrun dkk, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai keempat tim yang lolos ke babak semifinal tim yang bertengger di papan atas kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
‘’Mereka akhir-akhir ini khususnya di Indonesia Super League ini termasuk tim papan atas termasuk tim Semen Padang dan Persipura yang tidak ambil bagian di turnamen ini," ujarnya. Disinggung mengenai calon lawan yang paling berat, Djanur menganggap Arema adalah calon
lawan berat. Namun begitu tidak mengecilkan kekuatan Mitra Kukar ataupun Sriwijaya FC. ‘’Arema yang menjadi calon lawan berat Persib, dalam pertemuan terakhir selalu menyajikan pertandinganpertandingan seru di lapangan," tuturnya.(pra/eca)
Tak Ada Libur, Penggawa Sriwijaya FC Langsung Latihan PALEMBANG (RP) - Sriwijaya FC langsung melakukan latihan setelah dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2015. Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan mengatakan, mereka harus mempersiapkan tim lebih matang menyambut babak empat besar yang dinilainya akan lebih berat untuk dilalui. Karena itu, Titus Bonai dan kawan-kawan tidak diberikan waktu libur. Menurutnya, selain SFC, tiga tim yang lolos ke semifinal bukan lawan yang mudah untuk ditumbangkan. Tiga tim lain yang lolos ke empat besar adalah Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Arema Cronus. ‘’Tak ada libur, tadi pagi kami langsung latihan. Materinya peningkatan fisik," kata Hartono. Dari pengamatan sejak babak penyisihan hingga delapan besar, lanjut Hartono, sepak terjang ketiga tim tersebut cukup menjanjikan dalam setiap pertandingannya. Karena itu, untuk menggenggam tiket final, mereka harus berjuang lebih keras lagi. ‘’Makanya kami gak
meliburkan pemain. Kami harus terus latih menyiapkan diri. Karena pertandingan di semifinal akan lebih berat," tuturnya. Di sisi lain, Hartono mengatakan kalau kondisi anak buahnya tengah dalam keadaan fit. Semua pemain mengikuti latihan secara normal, tidak ada yang dipisahkan. Sementara itu, Hartono menegaskan Laskar Wong Kito siap menghadapi siapapun di babak semifinal. "Tiga tim itu sama kuatnya. Jadi lawan siapa saja gak masalah. Tinggal kami yang harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin," tegas mantan pelatih Persik Kediri itu. Lebih lanjut, Hartono mengatakan, dari evaluasi secara keseluruhan sejak penyisihan hingga delapan besar memang masih banyak kelemahan yang mesti mereka perbaiki. ‘’Di semifinal nanti, kami berharap para pemain lebih konsentrasi dalam bertanding," ujarnya. Rencananya, undian babak semifinal akan digelar Mahaka Sports and Entertainment di Jakarta, Selasa (29/9).(int/eca)
INTERNET
LATIHAN: Para penggawa SFC langsung berlatih usai dipastikan lolos ke semifinal Piala Presiden, Senin (28/9/2015).
ManisLaris
kecantikan kesehatan
REDAKTUR:ELVY CHANDRA
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
ARENA
18 Asap, Atlet Sepatu Roda Tidak Latihan PEKANBARU (RP) - Meski penyelenggaraan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) makin dekat, namun atlet sepatu roda terpaksa tidak melaksanakan latihan. Hal ini terjadi akibat asap yang melanda Riau sejak sebulan terakhir ini. ‘’Venue mereka latihan di Siak sangat dekat dengan titik api, sehingga Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) menjadi sangat berbahaya dan tidak memungkinkan untuk melakukan latihan,’’ kata Kabid Binpres Pengprov Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Riau Samsurizal, Senin (28/9) siang. ‘’Sejak kondisi asap makin pekat dengan ISPU yang membahayakan, kami langsung meliburkan latihan. Sebab kalau dipaksakan tentu sangat membahayakan kesehatan atlet. Apalagi olahraganya diluar ruangan dan berlari, sehingga sangat rentan terhirup asap,’’ ujarnya. Padahal, sebutnya, 6 Oktober mendatang mereka sudah harus berangkat ke Semarang untuk mengikuti Pra-PON yang dijadwalkan pada 9-11 Oktober. Jadwal babak kualifikasi tersebut kurang dari dua pekan lagi. Untuk menjaga kebugaran 13 atlet yang disiapkan untuk mengikuti Pra PON, Perserosi mengantisipasi dengan melakukan fitnes di dalam ruangan. Sehingga para atlet tetap siap secara fisik untuk melakukan pertandingan. ‘’Namun kondisi saat ini membuat dilema. Jangankan menggelar latigan teknis memenangkan pertandingan dengan praktek di venue. Pesawat saja sudah dua hari tidak mendarat lagi di Pekanbaru. Makanya kita hanya bisa berdoa agar kabut asap berkurang,’’ harapnya.(luk)
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
PABBSI tanpa Target Emas Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id
PENGURUS Provinsi Persatuan Binaraga, Angkat Berat dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pengprov PABBSI) Riau tidak mau menargetkan medali emas nomor binaraga pada babak kualifikasi PON yang digelar Bandung. Pada iven yang digelar sejak 26 September hingga 3 Oktober tersebut Riau hanya menargetkan agar bisa meraih tiket PON Jabar 2016. ‘’Kami tidak berpikir untuk juara dulu. Dari delapan binaragawan yang diturunkan, kita hanya menargetkan empat di antaranya masuk lima besar dan lolos PON. Mudah-mudahan hal itu bisa terealisasi,” ujar Ketua Umum PABBSI Riau Sanusi Anwar kepada Riau Pos, Senin (28/9) siang. Disebutkannya, empat atlet yang ditargetkan mendapat tiket PON 2016 Jabar adalah Asrelawandi di kelas 60 kg pu-
Hadapi Porwil, KONI Gelar Pelatda Pekan Depan
Red Bull Krisis Mesin ENSTONE (RP) - Rencana Renault untuk kembali ke Formula 1 sebagai konstruktor penuh semakin dekat. Pabrikan asal Prancis tersebut dilaporkan telah meneken letter of intent (LOI) dengan pemilik Lotus Formula 1. Surat tersebut menjadi pernyataan keseriusan Renault untuk mengakuisisi saham mayoritas skuad Enstsone tersebut. LOI adalah pernyataan tertulis berisi komitmen pembuatnya untuk masuk ke dalam perCHRISTIAN janjian bisnis formal dengan HORNER pihak atau orang lain. Meski belum mengikat kedua pihak surat ini merupakan langkah awal untuk menuju kesepakatan besar berikutnya. Momen pengumuman pada kemarin pagi sekaligus memberikan sinyal kepada pengadilan tinggi setempat di mana Lotus menghadapi sidang kasus gagal bayar pajak. Kasus tersebut diajukan oleh lembaga non-kementerian yang mengurusi pengumpulan pajak Her Majesty's Revenue and Customs alias HMRC. Awalnya kasus tersebut dibawa ke Pengadilan Tinggi oleh HMRC pada 7 September. Lotus dianggap gagal membayar pajak pendapatan dan asuransi nasional untuk bulan Juni. Totalnya 900 ribu poundsterling atau Rp20 miliar. Dengan LOI tersebut Renault memberikan sinyal pada pengadilan bahwa Lotus tidak lama lagi memiliki uang yang cukup untuk melunasi tunggakan tersebut. ‘’Renault Group dan Gravity Motorsports yang merupakan partner dari Genii Capital SA dengan bangga mengumumkan penandatanganan LOI terkait rencana akuisisi Renault pada saham Lotus F1 Team ,’’ tulis Renault dalam pernyataan resminya dikutip Autosport. Penandatangan LOI tersebut, lanjut pernyataan tersebut, merupakan langkah maju di tengah proyek kembalinya tim Renault ke balapan F1 musim depan. Ini akan menandai komitmen Renault selama 38 tahun pada ajang balapan kelas premium dunia. ‘’Renault Group dan Gravity akan bekerja sama dalam beberapa pekan ke depan untuk mewujudkan transaksi definitive dan pemenuhan syarat-syarat lainnya,’’ tambah pernyataan tadi. Bagaimana nasib Red Bull Racing (RBR) setelah ditinggal Renault? Situasinya kritis. Juara dunia konstruktor empat musim beruntun tersebut hingga saat ini belum bisa mendapat kepastian dari Ferrari untuk memasok mesin pada musim depan. ‘’Kami sudah sangat-sangat telat (mendapatkan kesanggupan pemasok mesin). Untuk Toro Rosso (tim junior RBR) situasinya lebih kritis lagi,’’ ungkap Bos RBR Christian Horner dilansir Motorsport. Motorsport melaporkan mepetnya waktu bagi Ferrari untuk menyiapkan mesin membuat pabrikan Italia hanya bisa memasok mesin pengembangan dari spek 2015.(cak/jpg)
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
tra, Kuswanto di kelas 65 kg putra, Bunadi di kelas 70 kg putra dan Irwandi di kelas 80 kg putra. ‘’Empat atlet lainnya diprediksi sulit untuk bersaing. Sebab lawan-lawan yang dihadapi cukup berat dan sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri,’’ ujarnya. Di samping itu, tambah Sanusi, atletnya juga terkendala oleh bencana asap menjelang keberangkatan ke Bandung. Pasalnya, Sabtu dan Ahad lalu, Bandara Sultan Syarif Kasim II tidak bisa digunakan untuk penerbangan. Sehingga para atlet di nomor lain, dialihkan menggunakan kapal menuju Batam. Kemudian dari Batam baru melanjutkan perjalangan ke Bandung menggunakan pesawat terbang. ‘’Kita terpaksa memberangkatkan atlet dari Batam ke Bandung. Akibatnya, mereka tentu kelelahan. Malam sampai, pagi langsung bertanding. Tentu hal ini sangat mengganggu,” ujar Sanusi.(eca)
DOK RP
ASRELAWANDI
PEKANBARU (RP) - Komite Namun secara umum, tamOlahraga Nasional Indonesia bahnya, para atlet telah mela(KONI) Riau merencanakan kukan latihan di cabor masingmenggelar Pelatimasing. Sehingga han Daerah (Pelatsaat pelatda nanti da). Hal ini diperluhanya pemantakan untuk pemusapan atlet. Agar tan latihan bagi 10 kekompakan atlet cabang olahraga dan pelatih menjeyang dipertandinglang Porwil yang kan pada Pekan digelar November Olahraga Wilayah mendatang se(Porwil) Sumatera makin solid. yang digelar di Namun di antEMRIZAL PAKIS Bangka Belitung. ara sepuluh cabor Ketua Umum yang dipertanKONI Riau Emrizal Pakis men- dingkan pada Porwil, tim gatakan, paling lambat pihak- basket putra memastikan unnya akan menggelar pelatda pa- tuk menggelar TC di Jakarta. da pekan pertama Oktober. Selama 36 hari menjalani TC, Apalagi nama-nama atlet yang mereka akan melakoni 10 akan diboyong juga harus di-in- laga melawan klub-klub asal put paling lambat awal Oktober. Jakarta dan 2 klub di Band‘’Ya, paling lambat pekan ung. pertama Oktober kita gelar. Sementara sembilan lainNamun sampai saat ini kondi- nya, yaitu atletik, pencak silat, si asap di Pekanbaru masih pe- bulutangkis, renang, biliar, kat dengan status ISPU berba- panjat tebing, catur, sepakhaya. Sehingga dikhawatirkan takraw dan Sepakbola serta akan mengganggu persiapan basket putri tetap menjalani yang kita lakukan,’’ tuturnya. latihan di Pekanbaru.(luk)
Hari Ini, Kontingen Popnas Dibubarkan PEKANBARU (RP) - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas)di Jawa Barat berakhir 20 September 2015 lalu. Kontingen Riau secara keseluruhan telah kembali, bahkan atlet yang berasal di luar Pekanbaru telah kembali ke daerahnya masing-masing. Namun, pembubaran kontingen baru dilakukan, Selasa (29/9) di Hotel Resty Pekanbaru. Ketua Kontingen Riau Sanusi Anwar didampingi Wakil Ketua Kontingen Suhartoni mengatakan pembubaran kontingen baru digelar hari ini karena mencari waktu yang tepat. ‘’Awalnya, kami berencana ada pemberian bonus prestasi saat pembubaran kontingen makanya dijadwalkan besok (hari
EDDIE YUSTI Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau (Dispora) Riau
Besok (hari ini,red) kita menggelar pembubaran kontingen Popnas Riau yang sudah mengikuti Popnas di Jabar. Sebab sebelum berangkat mereka kita kukuhkan, dan tentunya harus ada pembubaran.
ini, red),’’ ujar Sanusi Anwar saat ditemui Riau Pos, Senin (28/9). ‘’Tapi, pemberian bonus terpaksa ditunda karena ada beberapa kendala. Tapi, pembubaran tetap dilakukan dan
pencairan bonus dalam proses. Mudah-mudahan saja cepat selesai sehingga atlet dan pelatih yang berprestasi bisa mendapatkan hak mereka,’’ tambah Suhartoni. Pada Popnas 2015, Riau
menduduki posisi tujuh klasemen akhir perolehan medali. Hasil ini di luar target lima besar yang dicanang sebelumnya. Di Popnas ini, Riau mengumpulkan 39 medali yang terdiri dari 8 emas, 16 perak dan 15 perunggu. Dari 38 medali tersebut disumbangkan atlet 12 cabang olahraga yakni atletik, dayung, panahan, renang, sepaktakraw, senam, sepakbola, angkat besi, gulat, bulutangkis, karate dan pencak silat. Sedangkan tujuh cabang olahraga lainnya yakkni voli indoor, voli pasir, judo, tinju, tenis meja, basket dan taekwondo gagal total. Sementara tarung derajat gagal berangkat ke Bandung karena kabut asap sehingga Bandara ditutup saat itu.
“Besok (hari ini,red) kita menggelar pembubaran kontingen Popnas Riau yang sudah mengikuti Popnas di Jabar. Sebab sebelum berangkat mereka kita kukuhkan, dan tentunya harus ada pembubaran,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau (Dispora) Riau Eddie Yusti. Selain itu, untuk sagu hati kepada para atlet, Dispora akan memberikannya dikemudian hari. Namun sagu hati ini nantinya hanya diberikan kepada atlet yang berprestasi di Popnas Jabar. ‘’Ya, tentunya sagu hati bagi atlet berprestasi akan kita berikan. Namun baru akan kita berikan setelah administrasinya lengkap. Jadi belum kita berikan pembubaran nanti,’’ jelasnya.(das/luk)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
19
SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Kue Talam Ubi Spesial Bahan-bahan : 250 gr ubi, kukus, haluskan 100 gr tepung beras ½ sdt garam 350 ml santan cair dari ½ butir kelapa 250 gr gula jawa Adonan santan (campur jadi satu, aduk rata) 300 ml santan kental dari ½ butir kelapa 50 gr tepung sagu + 1 sdt garam Cara membuat : 1. Campur ubi dengan tepung beras dan garam, aduk rata. sisihkan. 2. Sementara itu, rebus santan dan gula sampai mendidih, campur dengan ubi, uleni sampai halus. 3. Panaskan kukusan, masukkan cetakan kue talam yang sudah dioles minyak, diamkan hingga panas. 4. Tuang adonan ubi ke dalam cetakan kue talam hingga ¾ penuh, masak sampai matang (10 menit). 5. Buka kukusan, isi cetakan dengan adonan santan hingga penuh, masak lagi sampai bagian atas matang (10 menit), lalu angkat. Biarkan dingin, keluarkan dari cetakan. Makanan siap untuk disantap. (int/wws)
INTERNET
MATT STONIE
22 Menit Habiskan 25 Burger USAI dikenal sebagai competitive eater atau pria yang sering ikut lomba makan terbanyak, Matt Stonie, pria asal Amerika Serikat ini kembali membuktikan kiprahnya untuk membuat rekor dunia. Matt Stonie berani mengambil tantangan baru menghabiskan 25 burger Big Mac dalam waktu kurang dari satu jam. Tercatat rekor dunia sebelumnya, Joe Chestnut tahun ini dalam Nathan’s Hot Dog Eating Contest hanya mampu menghabiskan 17 burger. Apakah pria bertubuh kecil ini sanggup habiskan 25 burger? Seperti dilansir Thrillist, Senin (28/9), untuk menga-
badikan momen tersebut, Stonie merekam dan mengunggah video dirinya menyantap burger ke YouTube. Terlihat dalam video yang berdurasi 8.43 menit itu, dia nampak tak kesulitan menghabiskan burger porsi besar tersebut. Terlihat dalam video, dia sanggup menghabiskan satu buah burger kurang dari satu menit. Di menit ke enam saja, Stonie mampu habiskan 12 buah burger. Saat burger ke-17 yang disantapnya, dia terlihat agak kesulitan dan wajahnya mulai memerah. Selang waktu berlalu, 25 burger sanggup dihabiskannya dalam waktu 22 menit tak tersisa.(int/wws)
MIKHA ANGELO
Lebih Doyan Pizza
INTERNET
SEJAK kecil Mikha Angelo terbiasa disuguhkan makanan khas Italia. Makanya, daripada melahap burger, jebolan X Factor Indonesia musim pertama, ini lebih memilih pizza. Karir Mikha Angelo kini mulai terlihat bersinar. Lebih lagi setelah dirinya tergabung dalam vokal grup The Overtunes bersama kedua kakaknya. Pria kelahiran 1997 yang akrab disapa Mikha ini bukan hanya punya kesukaan dalam bidang musik, tetapi juga dalam hal makanan. Mikha mengaku ketagihan rasa pizza. “Aku paling doyan makanan khas Italia, misalnya kaya pasta dan pizza.(int/wws)
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
INTERNET
Gulai Kikil Kambing Empuk dan Lezat Bahan:
2 buah kikil kambing (kuliti, potong sesuai selera) 1 batang serai (memarkan) 3 cm lengkuas (memarkan) 3 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 butir kelapa (ambil santannya, pisah santal kental dan santan cair) Bumbu Halus : 5 buah kemiri 1/2 sdt ketumbar 5 siung bawang putih 7 siung bawang merah 5 buah cabai rawit 2 buah cabai besar (buang isinya) 3 cm kunyit 3 cm jahe 1/4 pala Garam (secukupnya) Gula (secukupnya) Minyak Cara Membuat : Tumis bumbu halus hingga harum. Jika sudah, tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas dan kikil. Tumis hingga bumbu tercampur rata. Selanjutnya, masukkan santan cair lalu masak
INTERNET
hingga kikil empuk dan bumbu meresap serta mendidih. Jika sudah, tambahkan santan kental, aduk rata dan masak hingga mendidih. Angkat jika sudah matang dan segera sajikan selagi panas. Agar rasanya lebih nikmat, taburi gulai ini dengan bawang goreng.(int/wws)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
20
SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
ALHADI FARID/JPG
TINGGALKAN LAPANGAN: Pemain Bonek FC meninggalkan lapangan pertandingan saat melawan Sriwijaya FC dalam laga leg kedua perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Jakabaring Palembang, Ahad (27/9/2015). Bonek FC tak melanjutkan pertandingan karena kecewa dengan kepemimpinan wasit. Bonek FC pun terancam denda Rp100 juta.
Bonek FC Terancam Denda Rp100 Juta Laporan JPG, Jakarta
KEPUTUSAN besar yang diambil manajemen Bonek FC dengan memilih walkout (WO) saat menghadapi Sriwijaya FC (SFC) akhirnya berbuah sanksi tegas dari Mahaka Sports & Entertainment selaku promotor turnamen Piala Presiden 2015. Minimal Bonek FC harus membayar denda Rp100 juta karena memilih mundur saat pertandingan baru berusia 15 menit.
Keputusan resmi terkait denda tersebut memang baru akan disampaikan Mahaka dalam drawing babak semifinal hari ini di Jakarta. Tetapi, Hasani Abdulgani, CEO Mahaka setidaknya sudah memberikan kisi-kisi terkait denda tersebut. “Minimal dendanya Rp100 juta, maksimal tidak ditentukan,” katanya kepada JPG kemarin (28/9). Berdasar pasal 35 Kode Disiplin Piala Presiden 2015 tentang Menolak Melanjutkan
Pertandingan. Pada ayat 1 disebutkan bahwa Jika pertandingan tidak bisa berlangsung atau dimainkan secara penuh dengan alasan selain keadaan kahar (force majeure), tetapi dikarenakan tingkah laku tim atau tingkah laku anggota atau klub yang bertanggungjawab. Klub dinyatakan kalah 0-3 dan didenda dengan denda minimal Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah). Patokan itulah yang digunakan Mahaka untuk memberikan denda besar kepada Manajemen Bonek FC. Lantas bagaimana prosedur pembayarannya? Hasani Menyebutkan bahwa proses tersebut bisa seperti pengenaan denda kepada PSM Makassar dan Persib Bandung sebelumnya. Hasani mengklaim bahwa
pihaknya rugi miliaran rupiah karena pertandingan tidak rampung dalam waktu normal. Untuk itu pertimbangan besar akan menjadi acuan timnya sebelum memutuskan sanksi buat Bonek FC hari ini. “Mereka juga kan punya deposit di kita,” terang Hasani. Tetapi sanksi tersebut hanya berupa denda sesuai yang tertulis dalam Kode Disiplin turnamen. Di luar itu, Hasani tidak bisa memberikan sank-
si administrasi atau yang lainnya. “Turnamen Piala Presiden ini umurnya hanya tiga bulanan, tidak ada yang bisa kami putuskan soal administrasi, beda halnya kalau kompetisi,” bebernya. Masalah yang muncul dari Bonek FC itu menjadi acuan Mahaka untuk mengamankan sisa pertandingan turnamen berhadiah Rp3 miliar itu. Terpisah, Gede Widiade CEO Bonek FC menyampaikan bahwa pihaknya legowo kare-
na sudah paham konsekuensinya. “Jadi apapun denda dari Mahaka tentu kami akan menerimanya,” jelasnya. Apalagi dalam kondisi tersebut Bonek FC menjadi pesakitan setelah diputuskan kalah WO (0-3) dari SFC. Tetapi Gede menyampaikan bahwa harus ada perubahan di dalam tubuh korps wasit di Indonesia. “Kasihan juga kalau event yang menawarkan hadiah besar seperti Piala Presiden dirusak oknum wasit,” katanya.(nap/das)
Serukan Evaluasi Wasit
Komdis PSSI Panggil Andi Darussalam dan Rouw
MAKASSAR (RP) - Manajemen klub dan pemain PSM meminta panitia penyelenggara untuk mengevaluasi wasit yang memimpin pertandingan, Sabtu, 26 September. Wasit Bahrul Ulum yang bertugas saat mereka melawan Mitra Kukar dinilai tidak sportif. Pemain PSM, Syamsul Haeruddin mengaku kekalahan dari Mitra Kukar pada leg kedua perempat final Piala Presiden tidak dapat dipisahkan dengan buruknya kinerja wasit. Ada beberapa pelanggaran yang tidak digubris wasit. Seperti, pelanggaran terhadap Kurniawan Karman dan hand ball pemain Mitra Kukar di kotak terlarang. Tidak adanya keputusan wasit yang tegas pada dua pelanggaran itu menjadi pemicu amarah pemain. “Belum lagi aksi ulur waktu yang dilakukan pemain Mitra Kukar. Kami terus memprotes, tetapi tak digubris. Wasit tidak sportif. Kami bukan mengkambing hitamkan wasit, tetapi
JAKARTA (RP) - PSSI memang sudah dibekukan operasionalnya oleh Kemenpora RI. Tetapi, mereka masih mencoba eksis melalui kerja Komisi Disiplin (Komdis) mereka dalam menuntaskan kasus sepakbola gajah yang kini memulai babak barunya. Terbaru, komdis PSSI akan memanggil Andi Darussalam Tabussala (ADT) dan Roberto Rouw yang sebelumnya dise- ANDI ROBERTO but whistleblower Bambang DARUSSALAM ROUW Suryo (BS) saat dipanggil Komjuga ingin memperjelas, kalau medis sebelumnya. ‘’Kamis mendatang keduanya mang ada keterlibatan tentu akan akan kami jadwalkan dipanggil ke kami proses,’’ tegasnya. Sejatinya ada dua pokok perkara PSSI,’’ ujar Ketua Komdis Ahmad Yulianto kepada wartawan, di kan- yang tengah diproses Komdis. Pertor PSSI kemarin. Sebagaimana tama yakni kemelut sepakbola gadiketahui dua orang ini merupakan jah antara PSIS Semarang dan PSS tokoh lama di era PSSI sebelumn- Sleman pada Divisi Utama musim ya. Bahkan ADT lama berkiprah lalu. Kedua, yakni terkait dugaan bersama PSM dan di Badan Liga yang dimunculkan whitleblower sebelum berubah menjadi PT Liga BS dan Gunawan, mantan pelatih Persipur Purwodadi. Indonesia. Untuk masalah match fixing yang Yulianto menyebutkan pemangdikemukakan Gunawan, Yulianto gilan tersebut sekaligus untuk membuktikan berbagai macam mengakui bahwa kejadian tersebut tudingan kepada mereka. ‘’Kami benar adanya. Dia berkilah itu ter-
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
itu kenyataan di lapangan,” terang kekasih Ika KDI ini. Beberapa pemain PSM memang terlihat tidak kuasa menahan diri di turnamen itu. Termasuk Ferdinand Sinaga. Dia juga terlihat berkali-kali melayangkan protes. Bahkan saat laga sudah berakhir. Kinerja wasit memang menjadi pembahasan utama sebelum leg kedua perempat final Piala Presiden dihelat. Beberapa klub yang merasa dirugikan karena buruknya kinerja wasit adalah Persebaya United dan Pusamania Borneo FC. Wasit Oki Dwi Putra membuat geram kubu Persebaya saat bertemu Sriwijaya FC. Saat itu, wasit Oki melontarkan makian yang tidak layak untuk penyerang Persebaya, Pedro Javier karena dinilai melakukan diving. Adapun kubu Pusamania Borneo merasa dirugikan sang pengadil Iwan Sukoco saat tim itu bertemu Persib Bandung. Wasit Iwan dinilai berat se-
belah. Ponaryo Astaman yang berulang kali dilanggar pemain Persib tidak diganjar kartu. Iwan juga menghentikan pertandingan disaat injury time belum habis. Pada leg kedua perempatfinal, Ahad, 27 September, Bonek FC kembali menyalahkan wasit Jefry Eli dan membuat pemain enggan melanjutkan pertandingan. Tindakan itu dilakukan saat pengadil asal Bali ini menunjuk titik putih di menit ke-13 setelah Firly Apriansyah dianggap melakukan handball. Wasit sebenarnya sudah menunggu selama 3x15 menit. “Wasitnya rawon. Sebab sebenarnya tidak ada handsball. Kami ada rekamannya, kok. Bola tidak mengenai tangan Firly Apriansyah, tetapi mengenai dada Firly,” jelas Sekretaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya, dikutip Bola.net, kemarin. Saat itu, pihak Mahaka Sports and Entertainment berjanji mengevaluasi kinerja wasit yang dinilai bermasalah.(jpg)
jadi lantaran APBD tidak boleh lagi digunakan untuk pembiayaan sepak bola Indonesia. ‘’Bahkan semua tim yang berada di papan tengah setiap grup melakukan praktek tersebut,’’ umbarnya. Dalam pertemuan kemarin, sejatinya Komdis bertemu dengan Gunawan dan manajemen PSIS. Hanya saja keduanya meminta untuk dijadwalkan ulang. Rencananya, pekan depan keduanya akan datang ke Kantor PSSI untuk kembali dikroscek pernyataannya. Selain itu, agenda kemarin juga memanggil Djamal Aziz, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI terbaru.’’Dalam pernyataannya, pak Dzamal memang lupa pernah di hubungi Gunawan,’’ katanya. Di tempat yang sama, Djamal menyatakan bahwa saat itu statusnya juga sebagai anggota DPR RI.’’Sebagai orang yang punya konstituen, saya juga harus proaktif dengan mereka, tetapi saya lupa pernah dihubungi Gunawan,’’ katanya.(nap/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Serikat Perusahaan Pers
Riau Pos
SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 21
Rp656 M Dana BOS Disalurkan Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau jelang berakhirnya triwulan III tahun anggaran 2015 ini sudah menyalurkan anggaran
dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke seluruh kabupaten/ kota sebesar Rp656 miliar. Jelang memasuki triwulan IV, yang akan disalurkan Oktober nanti, seluruh daerah diminta melengkapi laporan terlebih dahulu. Selain itu juga menunggu re-
konsiliasi data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau bersama pemerintah pusat. Apakah ada perubahan jumlah penerima dan data penerima di setiap sekolah di seluruh Provinsi Riau. Demikian disampaikan Kepala
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Indrawati melalui Kepala Bidang Anggaran BPKAD Riau Ispan Sutan Syahputra kepada Riau Pos, Senin (28/9). Menurutnya, Baca Rp656 M Halaman 32
Penggantian Ketua DPRD Tunggu SK Mendagri PEKANBARU (RP)- Hingga saat akan kami proses penggantian ini, jabatan Ketua DPRD Riau Ketua DPRD Riau. Jadi sampai masih kosong pasca saat ini kami masih mundurnya Suparmenunggu,’’ katanya. man karena maju Saat ditanyakan terdalam pemilihan kekait adanya sejumlah pala daerah, beberapa masukan dari berbagai waktu lalu. Untuk pihak, termasuk fraksipenggantian posisi fraksi lain yang ada di ketua tersebut, hingga DPRD Riau, ia mengasaat ini Partai Golkar takan, sesuai dengan sebagai pengusung mekanisme dalam peSuparman masih me- RUSPAN AMAN milihan pengganti ketnunggu SK pemberua DPRD tidak ada mehentian dari Kementekanisme tersebut. Di rian Dalam Negeri (Kemendagri). mana sesuai dengan aturan, pengKetua Harian DPD Golkar Riau gantian tersebut nantinya akan Ruspan Aman kepada wartawan, dibahas di dalam internal partai. Senin (28/9) mengatakan, hingga ‘’Mekanismenya hanya di internal saat ini pihaknya masih menung- partai saja, tidak ada melibatkan gu SK pemberhentian anggota partai lain, dan memang tidak ada dewan dari pihak Kemendagri. hak partai lain,’’ jelasnya. ‘’Kalau surat tersebut sudah ke Baca Penggantian Halaman 32 luar dari Mendagri, maka baru
AHMAD YULIAR/RIAU POS
TUAL SAGU: Dua warga berjalan di atas tual-tual sagu di hulu Sungai Suir Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (28/9/2015).
Daerah Wajib Miliki Pustaka PEKANBARU (RP) - Mesukses meraih juara pertama. nyongsong era globalisasi ‘’Lomba perpustakaan khusus dan keterbukaan informasi, se-Provinsi Riau ini untuk terutama dalam menyambut mewujudkan perpustakaan pasar bebas 2015 akhir tahun khusus yang memenuhi standar nanti, diperlukan Sumber perpustakaan khusus yang Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Diharapakan meSelain itu memiliki cakrawala dan wanambah gairah seluruh SKPD di wasan luas. Karenanya, diimPemerintahan Provinsi Riau serjuga untuk bau kepada seluruh kabupameningkatkan ta kabupaten/kota dan instansi ten/kota supaya memiliki, kualitas perpustakaan pemerintahan lainnya, untuk menyiapkan dan melengkamenyediakan perputakaan di sekita. Sehingga bisa pi perpustakaan di daerah tiap kantor,’’ terang Yose. menciptakan SDM masing-masing. Perpustakaan Kabupaten yang berwawasan ke Bengkalis yang dikelola oleh Hal itu disampaikan Kepala Badan Perpustakaan dan Adri Dwison sebagai jawara depannya. Arsip Daerah (BPAD) Riau pertama, berhak menerima YOSERIZAL ZEN Yoserizal Zen, Senin (28/9), di uang pembinaan sebesar Kepala BPAD Riau sela kegiatan lomba perpusRp3,5 juta, piagam dan tropi. takaan khusus se-Provinsi Untuk peringkat kedua diraih Riau di aula Puswil Soeman HS Jalan oleh perpustakaan khusus Bank Indonesia Sudirman, Pekanbaru. Dalam lomba itu Perpustakaan Balitbang Kabupaten Bengkalis, Baca Daerah Halaman 32
REDAKTUR: RINALDI
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
22
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak Kantor Pokja ULP Dirusak OTK
KANTOR Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pelelangan (ULP) Siak yang berada di Mess Pemda di rusak oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (28/9). Kerusakan itu, disinyalir pasca pengumuan hasil pelelangan yang diumumkan oleh ULP baru-baru ini terhadap paket kegiatan pekerjaan. Kerusakan kantor itu, terlihat kaca depannya pecah, diduga dilempar orang tak dikenal. Selain itu, IRVING KAHAR rumah anggota Pokja Fikal juga dirusak dan dilempari OTK. ‘’Kami mengutuk aksi pengrusakan ini,’’ ujar Kadis BMP Siak Ir Irving Kahar MEng. Menurut dia, pelaku pengrusakan ini tak punya hati dan bersikap anarkis merusak aset negara. Apakah ini dilakukan rekanan yang tak menang dan dapatkan paket pengadaan? Irving pun enggan menduga-duga. Menurut dia, hal ini diserahkan pada pihak berwajib untuk mengusutnya. Ia merasa kesal atas tindakan pengrusakan itu. Sekiranya ada kejanggalan ataupun tak puas akan putusan panitia, mereka (rekanan) dapat melakukan sanggahan. ‘’Ada mekanisme dan aturan mainnya,’’ sebut Ketua Pengkab ISSI Siak ini. Kejadian pengrusakan ini bukan sekali dua kali. Bahkan rumahnya pernah dilempari OTK yang disertai teror dan ancaman. Atas kejadian ini, ia minta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas.(adv/a)
Bupati Fasilitasi Apindo dan Buruh
K
ELUHAN yang dirasakan serikat pekerja di Siak ter jawab sudah. Selama ini persoalan yang membelit mereka terutama menyangkut persoalan buruh kerap kali diabaikan. Dalam pertemuan tripartit (pemerintah, Apindo dan serikat pekerja), permasalahan tersebut langsung didedahkan oleh serikat pekerja satu per satu. Pertemuan yang dipimpin oleh Bupati Siak Drs H Syam-
suar MSi ini memfasilitasi persoalan yang dihadapi buruh dengan pihak Apindo. ‘’Jalinan hubungan kita sudah bagus dalam forum tripartit ini,’’ kata Syamsuar, di Pucuk Rebung Room, Senin (2/9). Permasalahan yang dihadapi buruh ini, hendaknya dapat difasiitasi dan diakomodir oleh Apindo. ‘’Siak ini sudah 4 kali meraih penghargaan K3. Membuktikan hubungan dan jalinan kerja sama sudah baik,’’ kata dia.
Jangan karena persolan yang dihadapi buruh khususnya bidang ketenagakerjaan dapat mengusik hubungan yang telah terjalin. Persoalan ini, sebenarnya dapat diselesaikan, hanya kurang komunikasi saja. Selain itu, perusahaan harus akomodatif, ketika pemerintah memanggil untuk menyelesaikan dan menindaklanjuti aspirasi pekerja. Selain itu, mengingat per 31 Desember, pemberlakuan terhadap Masyarakat Ekonomi Asia,
perusahaan diminta melakukan sertifikasi, tak hanya perusahaannya, namun juga pekerjanya. Dengan melakukan pelatihan-pelatihan peningkatan soft and hard skil. ‘’Gandeng pihak ketiga untuk melakukan ini,’’ saran orang nomor satu di Siak ini. Senada, Kadisosnaker Siak Drs H Nurmansyah MSi menambahkan, persoalan yang dihadapi buruh ini menyangkut ketanagakerjaan, seperti tenaga asing, sikap akomodatif perusa-
haan saat dipanggil pemerintah, nasib dan kesejahteraan pekerja, kewajiban dan hak pekerja sesuai UU, dan lainnya. Pada pertemuan itu, Apindo yang diketuai Wiazar sepekat dengan aspirasi serikat pekerja. Pihaknya akan menyampaikan pada perusahaan-perusahaan, agar persoalan yang dihadapi pekerja dapat ditindaklanjuti. ‘’Ini jadi bahan penting bagi kami, dalam menjaga kondusivitas pekerja dan perusahaan,’’ kata dia.(adv/a)
Warga Keluhkan Kabut Asap Bercampur Debu KABUT asap kembali lagi menebal menyelimuti Perawang. Kabut asap kini bercampur debu dikeluhkan masyarakat. Kondisi cuaca di Perawang terlihat mendung, karena tertutup asap. Jarak pandang di pagi hari sekitar 50 meter. Hendra, warga setempat mengeluhkan kabut asap bercampur debu mulai terasa, terutama saat naik sepedamotor. ‘’Ke luar rumah, mata terasa perih terkena debu. Napaspun sudah terasa sesak. Asap makin tebal saja,’’ tuturnya. Hal senada juga disampaikan Dedi warga lainnya, kabut asap kembali lagi menebal di Perawang. ‘’Berapa hari kabut asap sudah berkurang, namun tiga hari ini kembali menebal,’’ keluhnya. Terkait kondisi udara di Perawang akibat kabut asap makin tebal, Kepala UPTD Kesehatan dr H Muslim terus mengingatkan warga untuk menggunakan masker ataupun menutup wajah. Selain itu, walau tidak perlu, kurangi aktivitas ke luar rumah, hal ini guna mencegah penyakit seperti ISPA. Kabut asap kembali menebal, bahkan pagi hari kabut asap lebih tebal. Maka anakanak balita dan orangtua diharapkan tetap di dalam rumah. ‘’Warga yang berobat ke Puskesmas karena terkena ISPA setiap hari. Kita terus mengimbau warga untuk gunakan masker saat keluar rumah,’’ pesannya.(adv/b)
HUMAS SETDA SIAK
TAKZIAH: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melakukan takziah di rumah tokoh masyarakat Sungaiapit H Kahidir, di rumah duka, Senin (28/9/ 2015).
Pasar Sungaiapit Dibuat Moderen Tradisional PEDAGANG di Kecamatan Sungaiapit perlu berbangga hati. Pasalnya, Pemkab Siak melalui Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) telah membangun pasar yang representatif moderen dan tadisional untuk menampung pedagang. Pasar yang dibangun dua lantai ini dibuat 3 blok, berada di pinggiran laut. Pasar ini
juga nantinya dijadihap pertama,’’ ujar kan tempat bagi peWan Ibrahim, Senin dagang sebagai pu(28/9) di sela-sela sat perekonomian peninjauan lokasi masyarakat. pebangunan pasar. Kadis DPKP Ir Menurut dia, seWan Ibrahim MT lain keberadaan pamengatakan, pasar sar yang dibangun ini dalam pengerpermanen, menajaan. Dalam pelak- WAN IBRAHIM riknya lagi, eks pasar sanannya nanti dilama dijadikan buat dua tahap. ‘’Ini baru ta- taman, dan di sekitar lokasi
taman itu di bangun Tugu Sungaiapit. ‘’Tugu ini, adalah bagian dari sejarah yang tak boleh dihilangkan,’’ kata mantan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya ini. Di tempat pasar baru nantinya memudahkan warga Sungaiapit dan sekitarnya untuk berbelanja. Sebab, kenyamanan mereka berbelanja dan ketersediaan barang keperluan
sangat mudah didapati. Sekarang ini, masih belum representatif. Karena itu, pihaknya melakukan penataan tempat dan juga pedagangnya, sehingga jadi kebangga warga dan juga Pemkab terhadap pasar dan juga fungsinya. ‘’Kami beharap, adanya pasar ini nantinya perekonomian masyarakat dapat meningkat,’’ kata dia.(adv/a)
Polsek Tualang dan Masyarakat Kerja Bakti PERAWANG (RP) dan sampah-sampah. Lingkungan RW 02 KeluDengan gotong-royong rahan Perawang, tepatbersama, dalam waktu nya di belakang Pasar singkat, lingkungan di Tuah Serumpun, Kecabelakang pasar kelihatan matan Tualang, terlihat bersih. lebih bersih dan sedap ‘’Lingkungan bersih, dipandang mata. Pulutentunya akan berdamphan personel Polsek Tuak masyarakat menjadi alang bersama warga, ACHMAD GUSTI sehat. Juga dapat mengastaf Puskesmas, forum HARTONO ntisipasi penyakit Dekomunitas motor klasik mam Berdarah Dengue dan forum komunitas biker bera- (DBD),’’ ujar Kapolsek Tualang mai-ramai membersihkan selokan Achmad Gusti di sela-sela giat bakdan parit. Juga ada fogging di ling- ti. kungan Rukun Tetangga (RT) 02, Kapolsek mengatakan, giat 03, 04 dan RT 05/RW 02, akhir pe- bhakti Bhabinkamtibmas oleh kan lalu. personel Polsek Tualang telah keKegiatan ini merupakan giat empat kali dilakukan. Kegiatan ini bhakti Bhabinkamtibmas Polsek akan terus dilakukan di tengah maTualang dipimpin Kapolsek Tua- syarakat. Juga kegiatan ini sebagai lang Kompol Achmad Gusti Har- ajang silaturahmi kepada masyatono didampingi Kanit Intelkam rakat. AKP P Banjarnahor, Kanit Lantas Selain melakukan pembersihan AKP Indra Sakti dan Kanit Reskrim parit dan sampah lanjut Kapolsek, AKP Manapar Situmeang serta se- juga dilakukan fogging oleh tim luruh Bhabinkamtibmas Polsek Puskesmas yang merupakan perTualang dan sejumlah personel mintaan warga. ‘’Giat bhakti ini lainnya. dalam bentuk wujud kepedulian Sejak pagi, personel Polsek dan terhadap kebersihan lingkungan warga dengan membawa peralatan sekitar dan mengajak masyarakat kebersihan seperti cangkul, parang peduli terhadap kebersihan,’’ undan sapu, membersihkan selokan gkap Kapolsek.(wik)
REDAKTUR: RINALDI
FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama atlet usai membuka Kejuaraan Karate Kabupaten Siak di GOR Permata Tualang, Sabtu (26/9/2015). HUMAS SETDA SIAK
Terminal Bayangan Timbulkan Kerawanan Lalu Lintas PERAWANG (RP) - Keberadaan terminal bayangan di Kecamatan Tualang dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, terminal bayangan persis di depan terminal lama yang berada di Kampung Perawang Barat, menimbulkan kerawanan lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk yang jelas mengganggu ketertiban umum. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan padat kendaraan. Busbus besar berhenti turun naikkan penumpang di depan terminal
lama, tidak masuk ke dalam terminal baru di Jalan Raya Perawang Km 10. Salah satu warga Novendri mengeluhkan sejak adanya terminal bayangan, kondisi jalan di depan terminal lama Jalan Perawang Km 7 membahayakan masyarakat, terutama saat jam-jam sibuk, karena bus-bus besar berhenti dan menaikkan penumpang dan juga ada PO bus. Padahal terminal lama tidak lagi difungsikan untuk bus, telah dip-
indahkan di terminal baru Jalan Raya Perawang Km 10. Dirinya meminta pihak dinas terkait untuk menertibkan kendaraan tersebut dan memindahkan masuk terminal baru. ‘’Ini sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Apalagi jalan tersebut jalan padat lalu lintas,’’ ujarnya dengan nada kesal, Senin(28/9). Terkait hal tersebut, Penghulu Kampung Perawang Barat Faizal SHi membenarkan keluhan warga
yang disampaikan kepada dirintya terkait keberadaan terminal bayangan, tepat di depan terminal lama. Menurut Faizal bahwa keberadaan terminal bayangan tersebut menimbulkan kerawanan lalu lintas bagi masyarakat, karena busbus berhenti di jalur padat lalu lintas kendaraan. ‘’Seharusnya dinas terkait menertibkan terminal bayangan. Masyarakat Perawang Barat telah mengeluhkannya, karena sangat berbahaya bagi lalu lintas,’’ paparnya.(wik)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KAMPAR
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
23
Negeri Serambi Mekah
RTMPE Tingkatkan Pendapatan Guru PROGRAM Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) menjanjikan penghasilan tambahan bagi tenaga pendidik dan kepala sekolah. Melalui program RTMPE, pelaku pendidikan tidak hanya mengandalkan gaji dari pemerintah saja tetapi juga memiliki penghasilan selain gaji. Demikian dikatakan Bupati Kampar H Jefry Noer SH ketika menerima kunjungan calon kepala sekolah se-Kabupaten Kampar pada acara pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah se-Kabupaten Kampar di Hotel Tiga Dara Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Senin (28/9). “Program ini sangat cocok bagi pelaku pendidik, karena dengan program RTMPE pendidik mampu menghasilkan dan tidak lagi bergantung kepada pendapatan dari pemerintah,’’ ujarnya. Dalam arahannya Jefry Noer juga memaparkan bahwa di lahan 800 hingga 1.000 meter persegi di dalamnya dapat untuk memelihara empat ekor sapi bila sapinya merupakan sapi brahman. Namun, bila yang dipelihara adalah sapi bali, jumlahnya bisa enam ekor. Untuk lahan 1.500 meter persegi, jumlah sapi bisa lebih banyak. Kemudian, dibangun pula lokasi untuk pemeliharaan 100 ekor ayam petelur dengan hasil lebih dari 50 hingga 60 butir per hari. Ada pula kolam untuk ikan lele. Untuk tanaman, rumah tangga mandiri dapat menanam berbagai jenis sayuran yang menjadi kebutuhan pokok, mulai bawang, jamur, dan cabai. Sapi yang dipelihara tersebut juga akan menghasilkan lebih dari 40 liter urine per hari yang akan diolah menjadi biourine yang harganya bisa mencapai Rp25 ribu per liter. Biourine dapat digunakan sebagai pupuk berkualitas tinggi. Begitu juga, kotoran padat sapi-sapi tersebut bisa menghasilkan biogas sebagai alternatif bahan bakar. Jefry menuturkan, jika program tersebut serius dilaksanakan, masyarakat akan benar-benar sejahtera. Sebab, hasilnya tidak main-main. Masyarakat yang sebelumnya miskin akan menjadi jutawan dan tidak bingung memenuhi kebutuhan sehari-hari. ‘’Mau masak, tinggal beli garam dan bumbu. Mau bawang, cabai, dan sayuran, tinggal dipanen di halaman rumah. Untuk masak, sudah ada biogas dan ikan yang dipelihara sendiri,’’ ungkapnya. Jefry memerinci, jika program itu dijalankan dengan baik dan serius, hasilnya akan lebih dari memuaskan. Misalnya, dari biourine hasil kotoran cair sapi, per bulan bisa dihasilkan lebih dari seribu liter. ‘’Anggap saja, yang jadi atau berhasil diolah itu 250 liter, berarti sudah menghasilkan lebih dari Rp6 juta. Belum lagi dari hasil pertanian dan perikanan yang jika serius dijalankan juga akan mendatangkan uang,’’ katanya. Program RTMPE itu juga akan diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Kampar, namun tentu saja semua dilakukan secara bertahap. Setelah semua itu berjalan, baru kemudian setiap kecamatan harus melakukan hal yang sama. ‘’Kami mencoba untuk mengurangi pengeluaran masyarakat, namun di segi pendapatan mereka mampu untuk meningkatkan berlipat ganda sehingga masyarakat sedikit-demi sedikit mampu menyimpan atau menabung,’’ jelas Jefry.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KAMPAR
SALAMI GURU: Bupati Kampar Jefry Noer menyalami perwakilan guru peserta pelatihan pada acara pembukaan pelatihan Kepala Sekolah seKabupaten Kampar di Hotel Tiga Dara Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Senin (28/9/2015).
Tingkatkan Kualitas Pendidikan D
AHULU guru sangat dihormati karena peran guru di masyarakat sangat besar. Kini peran guru semakin berkurang, kualitas pendidikan di Kabupaten Kampar kian hari kian membutuhkan perhatian serius. Demikian dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer ketika memberikan arahan pada acara pembukaan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah se-Kabupaten Kampar di Hotel Tiga Dara Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Senin (28/9). Jefry Noer juga mengharapkan kepada para guru agar menggunakan pelatihan se-
baik-baiknya, jangan seperti pelatihan biasanya. Guna pelatihan kepala Sekolah ini adalah mencari kepala sekolah yang berkualitas bukan kepala sekolah biasa. Dengan adanya pelatihan bagi calon kepala sekolah, diharapkan melahirkan kepala sekolah yang mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kampar. ‘’Saya mengharapkan trainer dari tim Master Trainer Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solok untuk memberikan ilmu pengetahuan dan informasi baru untuk seluruh calon kelapa sekolah yang mengikuti pelati-
han ini untuk meningkatkan mutu kepala sekolah di Kabupaten Kampar,’’ ungkap Jefry Noer. Diakui Jefry Noer, bahwa pendapatan guru dan pendidikan sangat tidak memadai. Oleh sebab itu Bupati Kampar juga menganjurkan setiap PNS dan tenaga pendidik untuk menjalankan program RTMPE, karena dengan mengelola program itu, pemasukan tenaga pendidik khususnya kepala sekolah akan bertambah. Tenaga pendidik harus memiliki jiwa entrepreneurship, jika hanya mengandalkan masukan dari gaji pendidik, sangat tidak mencukupi.
“Peran kepala sekolah adalah peduli akan nasib pendidikan, menjadi mata dan telinga Bupati sebagai penyampaian informasi tentang upaya memajukan pendidikan di Kabupaten Kampar. Sampaikan kepada UPTD jika tidak ada tanggapan, sampaikan kepada kepala dinas,’’ ujar Jefry Noer. Pelatihan ini hendaknya menjadi pelatihan yang berkualitas yang menjadikan kepala sekolah untuk berpikir dengan hati, mendengar dengan hati, melihat dengan hati sehingga melahirkan Kepala Sekolah yang berkualitas berfikir untuk memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten
Kampar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang diwakili Kepala Bidang Jon Haril MPd mengatakan, bahwa pelatihan untuk calon kepala sekolah ini terdiri dari 115 dimulai tanggal 28 September hingga 3 Oktober 2015, peserta berasal dari guru pelaku pendidikan dan UPTD. Ditambahkan Jon Haril pelatihan kepala sekolah ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kepala sekolah yang mampu melahirkan suasana pendidikan pembelajaran yang kondusif, tertib, lancar dan efektif dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas.(adv/a)
Pemkab Larang Penanaman di Bantaran Sungai MENINDAKLANJUTI terjadinya pendangkalan dan abrasi sungai di wilayah Tapung beberapa waktu yang lalu, untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melarang penanaman di bantaran sungai. Demikian disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar Drs Willem Tarigan, Senin (28/9) di Bangkinang Kota terkait upaya untuk menjaga lingkungan hidup, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS). Larangan tersebut sudah dikirim dalam bentu surat oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) menyurati 70 perusahaan yang ada di
Kampar. Surat tersebut sudah dikirim pada Mei 2015 yang lalu. ‘’Semoga imbauan yang disampaikan melalui surat itu dapat dipatuhi demi kelestarian lingkungan,’’ ujarnya. Tarigan menyebutkan, bahwa sebenarnya terkait persoalan sungai bukanlah kewenangan daerah akan tetapi itu menjadi kewenangan lansung pemerintah pusat berdasarkan undang-undang pengolahan sungai. ‘’Bila ada perusahaan yang sudah terlanjur melakukan penanaman di bibir sungai, kami mengimbau agar tidak lagi dilanjutkan penanaman dan melarang melakukan pemeliharaan tana-
man perkebunan yang sudah terlanjur ditanam di bantaran sungai,’’ ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, pemkab juga mengimbau perusahaan untuk melakukan penanaman atau penyisipan tanaman pohon berakar tunggal sebagai upaya menjadikan lahan tersebut sebagai kawasan resapan air sekaligus penahan tebing dari ancaman abrasi. Berdasarkan UU Nomor 41/1995 tentang Kehutanan, ditegaskan bahwa 100 meter dari bantaran kiri-kanan sungai dan 50 meter dari bantaran kiri-kanan anak sungai, tidak boleh ditanam tanaman produktif karena wilayah tersebut termasuk kawasan kon-
servasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tidak boleh diganggu. ‘’Bagi perusahaan yang terlanjur menanam untuk tidak memelihara tanaman tersebut dan segera menanam tanaman akar tunggal. Setelah dua tahun ke depan tanaman produktif untuk segera harus ditebang habis,’’ jelasnya. Ditambahkannya, dalam lima bulan ke depan pihaknya akan melakukan evaluasi. Surat imbauan BLH Kampar tersebut menjadi referensi BLH Riau untuk menerbitkan surat larangan seluruh perusahaan perkebunan yang ada di wilayah kabupaten/kota seRiau.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KAMPAR
TINJAU JEMBATAN: Ketua TP PKK Kampar yang juga anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana SE meninjau jembatan putus di Desa Kualu, Kecamatan Siak Hulu, belum lama ini.
Kuok Gelar Festival Calempong KUOK (RP) - Untuk menghidupkan dan mengembangkan kesenian tradisional Kampar, maka Komunitas Seni dan Budaya Kuok menggelar kegiatan festival calempong. Festival yang diikuti oleh sembilan desa yang ada di kecamatan tersebut dibuka oleh Camat Kuok, Ahad (27/9). Ketua panitia Zafri Skom kepada Riau pos menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pihak kecamatan untuk mengembangkan budaya dan seni yang ada di Kampar, karena selama ini Kuok merupakan daerah yang kental dengan seni dan budayanya, sayangnya lama kelamaan budaya asli seperti musik tradisional calempong sudah bergeser dan mulai ditinggalkan. “Dengan dilaksanakannya festifal ini diharapkan akan membangkitkan kembali minat masyarakat terutama generasi mudanya,” ujarnya. Kuok sendiri selama ini dikenal memang sebagai pusat budaya Kuok, keberadaan komunitas seni dan budaya yang baru dibentuk empat bulan yang lalu, diharapkan juga menjadi wadah bagi masyarakat Kuok untuk mengembangkan bakat dan talenta musik. Kegiatan festival ini berlansung meriah dan mendapat sambutan hagat dari masyarakat, festival ini menjadi hiburan dalam memeriahkan idul adha. Pemenang selain mendapatkaj piala bergilir juga mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan.(rdh)
REDAKTUR: M. ERIZAL
Kakan Kemenag Bertemu Menteri Agama di Makkah
AZNIL FAJRI/RPG
BAGIKAN MASKER: Karyawan dan tim medis PT PSPI Distrik Lipatkain dibantu aparat Polsek Kampar Kiri membagikan masker gratis untuk masyarakat dan pengendara di Jalan Raya Lipatkain, Senin (28/9/2015).
Kabut Asap, PSPI Bagikan 3.000 Masker KAMPAR KIRI (RP) - Kabut asap kian tebal di jalan lintas Kamparkiri-Telukkuantan dengan jarak pandang hanya sekitar 100 meter, Senin (28/9). Sehubungan kian buruknya kondisi udara di daerah itu pihak perusahaan PT Perawang Sukses Perkasa Industri yang membuka usaha di Kecamatan Kamparkiri tersebut tergerak peduli membagibagikan 3.000 masker gratis untuk masyarakat dan pengendara yang melintas di
jalan raya Lipatkain depan Mapolsek Kamparkiri, Kabupaten Kampar, Senin (28/9). Menurut Kepala Unit PT PSPI Distrik Lipatkain, Indomaya Siregar, kegiatan PT PSPI peduli asap ini dilakukan kerja sama dengan Kapolsek Kamparkiri Kompol H Ali Dahmar Siregar dan jajarannya beserta Koramil Kecamatan Kamparkiri dibantu tim medis PT PSPI. Menurut Indomaya Siregar, diharapkan sumbangan 3.000
masker gratis ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat se-Rantau Kamparkiri dan pengguna jalan raya. Sementara data dari BMKG Stasiun Pekanbaru pada Senin (28/9) kendati hotspot di Riau terpantau nihil, namun di Sumatera tercatat pada pagi harinya terdapat 285 titik di mana terdapat di Sumatera Selatan 239 titik, Bangka Belitung 29 titik, Lampung 17 titik.(azf/rpg)
BANGKINANG (RP) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA, yang tahun menjadi Petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) bertemu langsung dengan Menteri Agama Republik Indonesia H Lukman Hakim Syaifudin di Kota Makkah Al-Mukarromah. Demikian disampaikan oleh Fairus melalui sambungan handphone dengan Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SpdI, Senin (28/9). Pertemuan dengan Menteri Agama ini terjadi disaat acara malam taaruf dengan seluruh petugas se-Indonesia, baik Petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) maupun Petugas Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, beberapa waktu yang lalu. Ketika ditanya kondisi jamaah haji (JH), Fairus mengatakan bahwa seluruh jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 08
Debarkasi Batam (BTH), dalam keadaan sehat wal afiat. ‘’Saat ini jamaah bergembira karena sudah sukses melaksanakan rangkaian ibadah haji, pada musim haji tahun ini,’’ jelas Fairus. Sebelumnya, pada pelaksanaan wukuf dan muhasabah dimulai, genangan air mata membasahi tenda jamaah haji Kampar. Demikian dikatakan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kabupaten Kampar kloter 10 BTH H Darnis Msy, Ahad malam (27/9) di Kota Makkah Al-Mukarromah melalui sambungan langsung via telpon Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SPdI. Darnis mengatakan, para jamaah haji Kampar ini larut dalam kesedihan, terbayang akan segala kesalahan yang telah dilakukan, ucapan-ucapan yang menyinggung perasaan (baik kepada orang tua maupun orang lain). ‘’Semuanya itu menjadi satu yang pada akhirnya air mata tidak bisa dibendung lagi, sembari mengharap pengampunan dari Allah SWT,’’ ucapnya.(why) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-BENGKALIS
24
Negeri Junjungan
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Ingatkan Jangan Coba-coba Narkoba P
ENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie kem bali mengingatkan, meskipun hanya sekali, para pelajar dan generasi muda di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini agar jangan pernah mencoba narkoba. Karena bila sekali saja mencoba narkoba berarti sama dengan telah mengubur masa depan sendiri.
Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Riau ini mengatakan itu usai melakukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau di Pekanbaru, Senin (28/9) pagi. Selain bersilaturahmi, kunjungan ke kantor BNNP Riau di Jalan Pepaya Nomor
65 Pekanbaru itu, dalam rangka untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama upaya penanggulangan, pencegahan penyalahgunaan dan pengedar narkoba antara BNNP Riau dengan Pemkab Bengkalis. “Pada dasarnya salah satu kata kunci yang menentukan keberhasilan tugas dalam penanganan permasalahan penyalahgunaan
dan peredaran narkoba adalah koordinasi dan kerja sama,” jelas mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Riau ini. Karena koordinasi, sambung Ahmad Syah, merupakan suatu proses untuk mengintegrasikan tujuan dan kegiatan dari satuan yang terpisah untuk mencapai tujuan secara efektif. Ahmad mengimbau agar
seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan terkait di Kabupaten Bengkalis, berperan aktif mengawasi para pelajar dan generasi muda di daerah ini, sehingga tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Jika melihat fenomena perkembangan penyalahgunaan narkoba di Indonesia dan juga di daerah ini,
katanya, dari waktu ke waktu jumlahnya cenderung terus meningkat. Baik di kalangan pelajar dan mahasiswa, maupun generasi muda pada umumnya. Ahmad Syah berpesan kepada para pelajar, mahasiswa dan generasi muda di Kabupaten Bengkalis, melalui organisasi yang mewakili teman-temannya, memiliki kerisauan. Mempunyai ke-
pedulian dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. “Seperti melalui OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Senat Mahasiswa maupun organisasi kemasyarakatan pemuda, untuk mau aktif berperan serta dalam menyelamatkan generasi muda, khususnya teman sebaya di daerah ini dari bahaya narkoba,” harapnya.(adv/a)
Ratusan Anggota Linmas Dilatih DALAM rangka pengendalian ketertiban dan keamanan desa serta persiapan pengamanan Pilkada serentak 9 Desember mendatang, ratusan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari 12 desa/kelurahan di kecamatan Bengkalis mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari Koramil 01 Bengkalis. Acara tersebut dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (28/9). Camat Bengkalis, Djamaluddin yang membuka pelatihan saat sambutan mengatakan, pelatihan bagi anggota Linmas sangat penting dan perlu, di tengah semakin kompleknya, serta beragamnya persoalan yang ada di masyarakat perdesaan, termasuk juga tantangan yang akan dihadapi, khususnya masalah gangguan keamanan dan ketertiban. “Tantangan ke depan semakin banyak dan beragam persoalan, terutama yang berkaitan dengan gangguan ketertiban masyarakat menjadi persoalan. Hal ini harus segera diatasi sedini mungkin. Ini merupakan tu-
gas kita semua termasuk anggota Linmas,” ujar Djamaluddin. Dikatakannya, setiap anggota Linmas merupakan ujung tombak terdepan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, anggota Linmas harus selalu siap siaga, serta berperan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat sekitar. “Linmas memiliki peranan yang strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai anggota Linmas, diharapkan setiap anggota dapat membekali diri dengan kemampuan fisik, dan strategi yang mumpuni,” harap Camat. Danramil 01 Bengkalis, Mayor Infantri Irwan di hadapan ratusan Linmas yang hadir mengatakan, terkait penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 9 Desember mendatang diperlukan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. Sehingga warga negara yang menggunakan hak suara bisa menyalurkan aspirasi politiknya tanpa ada intimidasi, aman dan tenang.(adv/a)
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
ACUNGKAN JEMPOL: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie bersama generasi muda di atas feri penyeberangan mengacungkan jempol dari pelabuhan Desa Sungai Selari menuju dermaga Air Putih, beberapa waktu lalu.
Dampak Asap, sejak Agustus 4.150 Warga Terserang Berbagai Penyakit BERDASARKAN data Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis yang dihimpun dari seluruh Puskesmas di kecamatan-kecamatan, setidaknya sebanyak 4.150 orang masyarakat di Kabupaten Bengkalis terserang berbagai penyakit, akibat dari kabut asap tebal yang terjadi sejak sebulan belakangan. Kepala Diskes Bengkalis melalui Kepala Bidang Pengendali Masalah Kesehatan Lingkungan Irawadi SKM MPH memaparkan sejak Agustus lalu, ditemukan sebanyak 4.150 orang warga
yang terkena berbagai penyakit yang disebabkan karena kabut asap kiriman di seluruh kecamatan. Yang tertinggi adalah penderita Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) yang jumlahnya mencapai 3.335 orang. “Berdasarkan data yang dihimpun dari seluruh Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) ditemukan sebanyak 4.150 orang warga yang terserang berbagai penyakit akibat kabut asap tebal yang terjadi. Mayoritasnya adalah penderita ISPA, dan umum-
nya ISPA menyerang anakanak di bawah umur 12 tahun,” kata Irawadi di ruang kerjanya Senin (28/9). Tota jumlah tersebut menurut Irawadi, terdiri dari penderita ISPA sebanyak 3.335 orang, iritasi mata 238 orang, iritasi kulit 253 orang, penemonia (radang paruparu) 116 orang, dan penderita asma 208 orang. Jumlah tersebut terdapat di seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang anggota keluarga atau anak-
anaknya menderita sakit atau gejala yang ditimbulkan oleh kabut asap untuk segera memeriksakan kesehatan ke puskesmas terdekat. Bahkan dampak dari kabut asap ini juga menyerang warga berupa penyakit demam berdarah dangue (DBD), walaupun musim kemarau,” tambah Irawadi. Sekolah Kembali Libur Dari Dinas Pendidikan diperoleh informasi kalau aktivitas belajar mengajar di seluruh tingkatan sekolah mulai dari PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Syukuran Pertama Toko Pondok Oleh-oleh PEKANBARU (RP) - Usia boleh baru satu tahun, tapi Toko Pondok Oleh-Oleh Duri sudah mampu mencatatkan tingkat penjualan rata-rata Rp50 juta per bulan. Toko yang beralamatkan di Jalan Mawar Nomor 21, Duri, itu merupakan pusat pemasaran dan penjualan aneka kerajinan dan makanan hasil produksi masyarakat tempatan. ’’Keberadaan toko ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam memasarkan produknya. Kami berharap ke depannya Toko Pondok Oleh-Oleh Duri dapat terus berkembang dan Program PUC dapat berkelanjutan,” jelas Winda Damelia selaku Community Engagement Specialist PT Chevron Pacific In-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
HUMAS CPI FOR RIAU POS
MEWARNAI: Lomba mewarnai tingkat anak-anak diikuti 52 peserta saat perayaan syukuran HUT pertama Toko Pondok Oleh-oleh Duri, Ahad (27/9/2015).
donesia (CPI), senin (28/9). Melalui Program Pusat Pembinaan Usahawan Mitra Chevron (PUC), CPI memfasilitasi pelatihan dan pen-
dampingan, konsultasi cara pengurusan perizinan industri rumah tangga (P-IRT), dan pengembangan usaha, serta membantu pemasaran pro-
duk hasil usahawan yang menjadi mitra. Selain Toko Pondok OlehOleh Duri, kontribusi penjualan juga diperoleh dari titiktitik pemasaran lain seperti di terminal bus di Duri, toko Megarasa, dan toko oleh-oleh Pemkab Bengkalis di Mal SKA, Pekanbaru. Ahad (27/9), Toko Pondok Oleh-Oleh Duri merayakan ulang tahun pertamanya. Bertempat di lantai 3 toko, kegiatan syukuran dimeriahkan berbagai lomba seperti lomba mewarnai untuk anakanak, fotografi, dan lomba team work. Peserta lomba berasal dari masyarakat umum dan anggota PUC/usahawan yang menjadi mitra.(hen)
Dasar, SMP dan SMA kembali diliburkan. Keputusan meliburkan kembali sekolah dimulai sejak Sabtu (27/9) dan berlanjut sampai Senin (28/9). Pelaksana Tugas (Plt) kadisdik Heri Indra Putra ketika dikonfirmasi membenarkan sekolah kembali diliburkan sebagai dampak dari kabut asap yang kembali menebal. Bahkan Plt Kadisdik menyebutkan aktivitas belajar mengajar kembali dimulai setelah kabut asap mereda, karena apabila dipaksakan
sekolah tetap beraktivitas bisa membahayakan kesehatan siswa. “Keputusan meliburkan seluruh sekolah mulai dari PAUD sampai SMA sudah disampaikan kepada seluruh camat maupun UPTD Disdik di kecamatan, meski ada sejumlah wilayah yang tidak meliburkan siswanya karena ketebalan kabut asap tidak membahayakan,’’ jelasnya. ‘’Seluruh aktivitas belajar mengajar untuk sementara waktu ditiadakan dahulu menunggu kabut asap berkurang atau cuaca kem-
bali normal,” pungkas Heri Indra. Sampai saat ini tambah Plt Kadisdik, siswa di Kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat dan Rupat Utara tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal itu disebabkan kondisi kabut asap di empat kecamatan tersebut tipis, tidak seperti di kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu dan Siak kecil. “Dalam meliburkan siswa, kami berpedoman kepada kondisi cuaca di wilayah masing-masing,’’ jelasnya.(adv/a)
Jelang Transaksi, Pengedar Sabu Diringkus DURI (RP) - Tim Opsnal Polsek Mandau meringkus ME alias Gelembu (33), Ahad (27/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Warga Jalan Subur Duri XIII Desa Bumbung, Kecamatan Mandau itu dicokok petugas saat hendak bertransaksi narkoba jenis sabu-sabu di Simpang Arjuna, Duri XIII, Desa Bumbung. Karena tertangkap tangan mengantongi sejumlah barang bukti, lelaki tersebut tak bisa berkilah lagi. Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH
SIK, Senin (28/9) mengakui adanya penangkapan dan penahanan terhadap tersangka pengedar sabu-sabu tersebut. Selain berhasil meringkus tersangka, menurut Kapolsek, pihaknya pun telah mengamankan barang bukti. Antara lain berupa 12 paket sabusabu seharga total Rp22 juta dan uang tunai diduga hasil penjualan sabu senilai Rp 4 juta. Barang bukti penguat lain juga disita. Masing-masing kotak rokok Marlboro merah, dompet coklat, ponsek Nokia
Lumia hitam, timbangan digital, serta mobil Toyota Innova abu-abu. Ditambahkan Kompol Taufiq Hidayat, penangkapan terhadap ME berawal dari adanya informasi masyarakat tentang maraknya peredaran sabu-sabu di Simpang Arjuna, Duri XIII dalam wilayah Desa Bumbung. Sabu-sabu tersebut diduga kuat dikonsumsi oleh kalangan orangtua dan remaja daerah setempat. Mendapat laporan seperti itu, tim Opsnal segera diterjunkan ke lapangan.(sda)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
PRO-ROKAN HULU
25
Negeri Seribu Suluk
Pasien BPJS Incar Ruang VIP dan Kelas I T
HUMAS PEMKAB
JALAN BERIRINGAN: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM berjalan beriringan dengan sejumlah tokoh masyarakat saat menghadiri acara di Kecamatan Rokan IV Koto, belum lama ini.
INGKAT kepercayaan masyarakat Rokan Hulu untuk berobat, mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu semakin tinggi. Itu dibuktikan, dengan penuhnya ruang rawat rawat inap pasien yang dimiliki rumah sakit kebanggaan masyarakat di Negeri Seribu Suluk itu. Pasalnya, banyaknya kunjungan pasien BPJS yang berobat terutama yang rawat inap, mereka untuk mendapatkan ruang rawat inap VIP dan kelas 1 (satu) harus antre. Malah pasien rawat inap di sana, harus memboking dua jenis ruang rawat inap yang full tersebut. Direktur RSUD Rokan Hulu dr Wildan Asfan Hasibuan MKes, Ahad (27/9) mengaku, kunjungan pasien yang berobat ke RSUD Rokan Hulu terjadi peningkatan sejak diberlakukannya BPJS. Untuk itu, manajemen RSUD Rokan Hulu saat ini terus berbenah dalam memberikan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat Rohul maupun kabupaten tetangga Sumatera Utara. Diakuinya, peningkatan pelayanan RSUD Rokan Hulu di ruang rawat inap VIP yang berjumlah 6 ruangan dan kelas I sebanyak 17 ruangan, dikarenakan banyaknya pasien peserta BPJS di Rohul yang memesan ruang rawat tersebut. Misalnya pasien BPJS kelas 1,
mereka memilih ruang rawat inap VIP, begitu juga pasien keas II mereka memilih ruang rawat kelas 1 RSUD Rokan Hulu. Dengan membayar selisih tarif harga dari ruangan rawat inap, dari kelas II menjadi kelas I maupun VIP yang disesuaikan dengan Perda yang ada. Wildan optimis, dengan keterbatasan ruang rawat inap kelas I dan VIP, dapat diatasi bila pembangunan RSUD Rokan Hulu tipe B lantai 6 (enam) tuntas dibangun pada tahun 2016 mendatang. Sehingga ruangan baru itu dapat dimanfaatkan untuk menambah ruang rawat inap bagi pasien. Wildan menjelaskan, dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, pemerintah memberikan jaminan kesehatan kepada rakyatnya, tidak hanya warga miskin tetapi Warga Negara Indonesia (WNI) mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan bidang kesehatan. Dia berharap kepada petugas medis dan dokter di RSUD Rokan Hulu agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pasien dan keluarga pasien. Seiring RSUD telah menerapkan budaya 5 S (senyum, salam, sapa, santun dan sabar) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat atau pasien yang berobat di rumah sakit.(adv/a)
Disdukcapil Fasilitasi 80 Pasutri PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kembali memfasilitasi masyarakatnya untuk mempermudah mendapatkan buku nikah, terutama bagi pasangan suami-istri (pasutri) yang belum memiliki bukti akte nikah. Dengan melaksanakan sidang isbat yang telah bekerja sama dengan Pengadilan Agama (PA) Pasirpengaraian dan Kantor Kemenag Rohul. Sidang isbat yang kedua kali dilaksanakan di Kantor Camat Rambah Hilir, Senin (28/9) pagi, disambut antusias oleh 80 pasutri. Kepala Disdukcapil Rohul H Irpan Rido SSos di sela-sela menyaksikan pelaksanaan sidang isbat di Kantor Camat Rambah Hilir kepada wartawan, Senin (28/9) menyebutkan, digelarnya sidang
isbat ini, atas adanya usulan dari masyarakat kepada Disdukcapil Rohul. Selanjutnya, Disdukcapil memfasilitasi ke PA Pasirpengaraian sesuai dengan MoU dengan Kantor Kemenag Rohul. Perjanjian kerja sama itu dengan nomor W4-47/ 154/HK.05/II/2014, Nomor KD.04.9/2/PW.01/0180/2014 dan Nomor 472.21 DisdukcapilPerkemb/154, tanggal 17 Februari 2014. Irpan Rido menjelaskan, 80 pasutri yang mengikuti sidang isbat secara ajaran Islam, sah sebagai pasutri. Tapi mereka belum mendapat buku nikah secara resmi yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA). ‘’Kendala selama ini masyarakat yang mengurus akta kelahiran, mereka tidak bisa menunjukkan surat nikah. Tidak
itu saja, manfaat lainnya saat masyarakat bepergian keluar daerah, pengurusan paspor, pengurusan KK atau identitas dan keperluan administrasi lainnya,’’ tuturnya. Sedangkan akta perkawinan bagi agama non muslim, sangat diperlukan terhadap status suami-istri baik sekarang maupun yang akan datang untuk anak, waris dan status keluarga dan lain-lain. ’’Untuk masalah biaya pelaksanaan sidang isbat satu atap, mengacu kepada ketentuan masing-masing instansi PA dan Kemenag, sementara untuk akta dari pemerintah daerah tetap gratis,’’ katanya. Dalam pada itu, Kepala UPTD Kecamatan Rambah Hilir Syafei Nur menyebutkan, 80 pasutri yang melaksanakan sidang isbat tersebar dari 13 desa yang ada di Kecamatan Rambah Hilir.(adv/a)
Laptop dan Infokus MTsN Dalu-Dalu Lesap Dicuri TAMBUSAI (RP) - Satu unit laptop dan infokus milik Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri DaluDalu Kecamatan Tambusai, Ahad (27/9) lesap digondol maling. Akibatnya, sekolah keagamaan tersebut mengalami kerugian sebesar Rp12,5 juta. Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kepala Sektor (Polsek) Tambusai, AKP Yahya Harahap mengatakan,
REDAKTUR: HENNY ELYATI
sesuai laporan polisi tentang tindak pidana curat Lp 117/IX/2015/ RIAU/Res Rohul /Sek Tambusai menyebutkan, kejadian itu pada Ahad (27/9). “Sekitar pukul 08.00 WIB, Muslim Sukro (Kepsek MTs N Daludalu) mendapat info dari penjaga sekolah, bahwa sekolah dimasuki maling,” kata AKP Yahya, Senin (28/9) kepada wartawan. Menurut AKP Yahya, kejadian
itu belum bisa diprediksi kapan dan pukul berapa. Pasalnya, ketika kejadian tidak ada saksi yang melihat langsung. Namun pihaknya telah menerima laporan dari Kepsek bersangkutan. “Kemungkinan kejadiannya malam Sabtu itu, dan baru ketahuan paginya, ketika penjaga sekolah sedang membersihkan pekarangan serta mengecek ruangan sekolah,” jelasnya AKP Yahya.(har)
HUMAS PEMKAB
SIDANG ISBAT: Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasirpengaraian melaksanakan sidang isbat kepada pasutri dalam mendapatkan buku nikah yang difasilitasi Disdukcapil Rohul bekerja sama dengan Kemenag di aula Kantor Camat Rambah Hilir, Senin (28/9/2015).
Bappeda Buka Forum TJSP UJUNGBATU (RP) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu, Senin (28/9) membuka forum tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) di aula Intan Podi Kantor Camat Ujungbatu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Rohul untuk menyalurkan dana CSRnya kepada masyarakat. Pada acara tersebut tampak hadir, Sekcam Ujungbatu Benyamin Yahya, Kabid Perekonomian Bappeda Rohul Fahruddin SP, Dan-
ramil Ujungbatu Kapten Arh Khoridon, lurah, kepala desa seKecamatan Ujungbatu, para pelaku usaha baik perbankan, perkebunan, maupun jasa se-Kecamatan Ujungbatu. Kabid Perekonomian Bappeda Rohul, Fahruddin SP dalam arahannya mengatakan, untuk mencapai keberhasilan pembangunan secara menyeluruh sesuai dengan visi misi kepala daerah Kabupaten Rohul, pihaknya melakukan sosialisasi kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah Rohul melalui Forum TJSP.
“Tujuan dilakukanannya Forum TJSP ini untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat yang memilki perusahaan, maupun perusahaan BUMN, BUMD, perusda agar dapat menyalurkan sedikit keuntungannya kepada masyarakat melalui dana CSR,” kata Fahruddin. Selain itu, jelasnya, forum tersebut untuk menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No 2 tahun 2015 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada dunia usaha dan masyarakat yang berada di wilayah operasi perusahaan tersebut.(har)
TATA LETAK: YAYA
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Negeri Bersejarah
Pertanggungjawaban Dana Desa Tuntas Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
SEBANYAK 178 desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebagai penerima alokasi dana desa, tuntas menyampaikan pertanggungjawaban tahap awal. Karena pencairan dana desa yang bersumber dari APBN dengan total sebesar Rp48 miliar itu, dibagi dalam
___
tiga tahap. “Masing-masing desa sudah menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana 40 persen. Kemudian dilanjutkan dengan pencairan dana tahap kedua yang juga sebesar 40 persen,” ujar Kepala Bapemas Pemdes Drs Suratman melalui Kabid Pemberdayaan Desa Kamaruzaman SSos Msi, Senin (28/9).
Menurutnya, masing-masing desa sebagai penerima dana tersebut rata-rata sebesar Rp280 juta. Sementara penggunaan dana tersebut oleh masing-masing desa, juga bervariasi yakni ada yang digunakan untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan. Pertanggangjabawaban terakhir oleh masing-masing desa atas penggunaan dana tersebut yakni
hingga November 2015 mendatang. Sehingga masing-masing desa, sebelum waktu yang ditetapkan itu harus tuntas menyelesaikan pekerjaan dan pertanggungjawabanya. Katanya, berdasarkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana awal oleh masing-masing desa masih sesuai dengan prosedur yang ada.
Karena di setiap desa juga didampingi tenaga pendamping. Sehingga pelaksanaan pembangunan dan laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan ketentuannya. Ketika ditanya, ada penambahan dana alokasi desa oleh Pemerintah Pusat dengan total sebesar Rp46,9 trilun se-Indonesia untuk tahun ini. Kabid Pemdes belum menge-
tahui adanya penambahan dana tersebut. “Informasi yang berkembang, hanya ada penambahan dana untuk depan,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, apabila ada penambahan dana pada tahun ini tentunya harus dilengkapi dengan peraturan bupati. “Mudah-mudahan dana tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat desa,” harapnya.(kom)
RENGAT___
UPPB Tingkatkan Perekonomian Warga RENGAT (RP) – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hulu Ir H Hendrizal Msi mengharapkan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Sido Rukun dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat. Karena, keberadaan UPPB juga dapat membantu warga dalam pengelolaan bahan olahan karet (Bokar) yang baik. “Sebagai tindak lanjut dari bagunan yang dijadikan UPPB, juga dilanjutkan dengan kemitraan petani dengan pabrik karet PT Tirta Sari Surya (TSS),” ujar Kadisbun Inhu, Ir H Hendrizal MSi, Ahad (27/9). Sehingga ke depannya, antara kelompok tani dapat menjalani kerja sama yang baik dengan pemerintah dan perusahaan. Kerena, pemasaran Bokar petani dapat langsung dari UPPB ke perusahaan tanpa perantara lain. Pemerintah sudah menyiapkan program replanting bagi perkebunan karet masyarakat yang sudah tua. Bahkan, pemerintah sudah menyiapkan sebanyak 80.000 bibit karet berkualitas unggul bagi petani yang akan melaksanakan replanting. “UPPB bermitra dengan PT TSS sebagai salah satu untuk pengembangan karet rakyat. Karena selama ini masih ada kendala yang dihadapi seperti produksi yang rendah, kualitas yang tidak baik, kelembagaan petani, harga rendah hingga permintaan pasar yang menurun,” terangnya. Direktur Operasional PT TSS Wesly, Marugan Simatupang mengatakan, dengan adanya UPPB ini dapat dijadikan sebagai sarana dalam bermitra untuk lebih baik lagi. “Tidak hanya sekarang tetapi juga untuk seterusnya,” ujarnya. Menurutnya, perusahaan akan memberikan harga yang baik dam sesuai dengan kualitas karet. Ke depannya perusahaan tidak dibenarkan mengambil bokar dengan kualitas yang jelek.(kas)
SERAHKAN SANTUNAN: Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Rengat Khairil MSi menyaksikan penandatanganan administrasi pencairan santunan kematian sebesar Rp25 juta kepada ahli waris Ngatini di kediamannya, Senin (28/9/ 2015).
KASMEDI/RIAUPOS
Ahli Waris Kaget Jasa Raharja Serahkan Santunan Kematian LIRIK (RP) – Isak tangis Ngatini (40) warga Dusun Payu Atap, Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan masih saja terdengar saat penyerahan satunan kematian oleh Kantor Pelayanan Jasa Raharja Rengat. Sepertinya, ibu anak tiga itu masih terharu atas kepergian suaminya Baiman (40) yang tewas akibat kecelakaan di Km 158 Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Ahad (27/9). Pihak ahli waris juga kaget ketika pihak Jasa Raharja datang ke rumahnya untuk pem-
bayaran santunan kematian sebesar Rp25 juta. Bahkan, proses pencairan dana santunan dibantu pihak Jasa Raharja mulai dari pembuatan KTP hingga pembukaan rekening. “Sebagai bentuk pelayanan, sudah menjadi tanggungjawab Jasa Raharja untuk pengurusan administrasi ahli waris sebagai penerima santunan, dan kebetulan ahli waris Boiman sebagai korban belum memiliki KTP dan nomor rekening,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Rengat Khairil MSi usai penyerahan
santunan kematian kepada ahli waris Baiman, Senin (28/ 9). Menurutnya, proses penyerahan satunan kepada Ngatini dimulai dengan pengurusan KTP. Kemudian dilanjutkan dengan mengantar langsung Ngatini ke salah satu bank untuk pembuatan nomor rekening. Karena, pencairan santunan kematian tersebut disampaikan melalui nomor rekening ahli waris. “Mulai dari datang ke rumahnya hingga membuat nomor rekening, ahli waris yakni
Ngatini terus menangis. Bahkan, ketika berada di bank, hampir tumbang,” ungkapnya. Katanya, suami korban tewas ketika dalam perjalanan dari Sorek menuju Lirik. Di mana sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nopol yang dikendarai korban bertabrakan dengan Toyota Kijang BM 1047 LB yang dikendarai Nur Hadi (31) warga Belilas, Kecamatan Seberida di Km 158 Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Ahad (27/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian itu, korban tewas ditempat setelah sejum-
lah tubuh korban mengalami luka yang cukup serius. “Hingga September ini, jumlah santunan kematian dan santunan cacat tetap sudah disalurkan mencapai Rp1,8 miliar,” terangnya. Sementara itu, Ngatini ketika dikonfirmasi tentang kegunaan uang santunan tersebut belum bisa memberi keterangan lebih banyak. “Saya berterima kasih kepada Jasa Raharja tetapi kami sekeluarga belum membicarakan kegunaan uang santunan ini,” ujarnya singkat.(kas)
Harga TBS sawit Periode 23-29 September 2015
3 tahun Rp 909,74
4 tahun Rp1.031,84
5 tahun Rp1.113,68
6 tahun Rp1.150,18
7 tahun Rp1.199,29
8 tahun Rp1.240,86
9 tahun Rp1.284,89
10 tahun Rp1.324.58
PRO-SAWIT
Banyak Faktor Penyebab Anjloknya Harga Jual TBS PASIRPENGARAIAN (RP) Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Rokan Hulu menyebutkan rendahnya harga jual tanda buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani non plasma di Rokan Hulu banyak faktor. Selain kebun masyarakat yang dinilai kurang terawat dan jarang dipupuk, sehingga menyebabkan kualitas dan produksi TBS rendah dengan rendemen yang masih dibawah standar, serta panjangnya mata rantai penjualan TBS dari petani hingga sampai dijual ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sehingga kondisi itu mempengaruhi harga jual TBS petani. Karena da pengumpul pertama, kedua dan ketiga. Dan itu terjadi pemotongan harga jual TBS.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Pemerintah daerah sudah membuat kebijakan dengan memutus mata rantai penjualan TBS kelapa sawit petani hingga ke PKS. Ir H SRI HARDONO MM Kepala Dishutbun Rohul
’’Pemerintah daerah sudah membuat kebijakan, dengan memutus mata rantai penjualan TBS kelapa sawit petani hingga ke PKS. Karena ini salah satu faktor, rendahnya harga jual TBS
kelapa sawit. Dengan menunjuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengkoordinir penjualan TBS petani langsung ke PKS’’ ungkap Kepala Dishutbun Rohul Ir H Sri Hardono MM
kepada Riau Pos, Senin (28/9). Dia mengaku, Pemkab sudah mengambil langkah-langkah dan upaya dalam rangka meningkatkan harga jual TBS kelapa sawit dan CPO dengan duduk bersama seluruh manajemen PKS. Langkah lain yang diambil Pemkab Rohul dalam upaya menstabilkan harga jual TBS kelapa sawit petani non Plasma, lanjut Sri, yaitu memfasilitasi pembentukan Asosisiasi Pengusaha PKS Rohul. Dengan terbentuknya Asosiasi Pengusaha PKS, sekali dua pekan dapat dilaksanakan rapat bersama PKS, untuk menetapkan harga jual TBS petani.Sehingga antara PKS satu dengan lainnya di Rokan Hulu sama, tidak ada perbedaan harga jual TBS.(epp)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
27
Tingkat Kehadiran Pegawai Anjlok Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS
PIMPIN UPACARA: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto memimpin upacara di halaman Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang, Senin (28/9/2015).
___
SELATPANJANG___
Siswa Kembali Sekolah SELATPANJANG (RP) - Setelah aktivitas belajar mengajar diliburkan pada Jumat (25/9) dan Sabtu (26/9), kini Senin (28/9) aktivitas belajar mengajar kembali dilaksanakan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kepulauan Meranti, Drs M Arif MN MPdi membenarkan hal itu. Apalagi kondisi M ARIF cuaca sudah mulai cerah dan kabut asap tidak begitu tebal. “Memang kondisi kabut asap masih menyelimuti Kota Selatpanjang. Namun begitu kita minta siswa dan siswi kembali masuk sekolah,” katanya. Menurutnya bahwa saat ini di sejumlah sekolah sedang dilaksanakan mit semester. Dengan kembali sekolah diharapkan siswa tidak ketinggalan pelajaran nantinya. “Banyak pelajaran sudah tertinggal. Jadi memang harus dikejar. Apalagi hari ini (kemarin, red) siswa sedang mid semester,” tambah Arif. Disebutkannya jika kondisi cuaca kabut asap kembali memburuk nantinya, pihak Disdik akan meliburkan kembali anak-anak sekolah. Namun kebijakan itu akan diambil setelah dilakukan pembahasan bersama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan pemerintah kecamatan setempat. “Kebijakan libur ini kita ambil agar anak-anak terhindar dari penyakit yang ditimbulkan kabut asap,” jelasnya. Untuk diketahui kebijakan sekolah diliburkan dilakukan pada Jumat (25/9) dan Sabtu (26/9) lalu. Sebelumnya pada Senin (14/9) lalu hingga Kamis (17/9) lalu. Kebijakan itu dilakukan saat kabut asap menyelimuti Kota Selatpanjang dan sekitarnya.(amy)
TINGKAT kehadiran pegawai pascaperayaan hari raya Idul Adha 1436 Hijriyah masih sangat rendah. Jika pada Jumat (25/9) banyak pegawai tak masuk kantor, namun pada Senin (28/9) kondisi yang sama masih saja terjadi. Padahal Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto sudah memberikan toleransi kepada pegawai yang tak hadir pada Jumat lalu. Namun Pj Bupati berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada pegawai yang tak hadir pada Senin (28/9). Dari pantauan wartawan di sejumlah kantor santuan kerja perangkat daerah (SKPD) banyak pegawai yang tidak hadir. Bahkan dari absensi yang dilihat di empat SKPD tingkat kehadiran hanya lebih kurang 40 persen saja. Pj Bupati yang menjadi Inspektur upacara Senin (28/9) mengaku kecewa. Dia bahkan meminta kepada seluruh SKPD untuk mencoret jajarannya masing-masing yang tidak hadir Senin kemarin. “Saya meminta seluruh kepala SKPD memberikan laporan kepada saya baik
PNS maupun honorer yang tidak hadir dan ditandai dengan tinta merah. Ini menunjukkan tingkat kehadiran pegawai anjlok,” katanya. Tindakan tegas ini harus dilakukan dalam rangka meningkatkan disiplin dan pembinaan pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Karena menurut Pj Bupati tidak ada alasan bagi PNS untuk tidak hadir karena pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terkendala. Pj Bupati meminta sanksi yang diberikan mulai dengan teguran hingga pemotongan tunjangan dan lainnya sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Kepegawaian. “Kepada kepala SKPD saya minta untuk menindak tegas PNS yang tidak hadir secara berjenjang sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010,” ujarnya. Kabid Pembinaan Pembinaan Pegawai, Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP), Rika membenarkan bahwa Pj Bupati sedang berusaha membangun kedisiplinan pegawai. Dia juga mengakui masih banyak pegawai yang tak hadir pada Senin (28/9). “Memang benar. Banyak pegawai tak hadir. Kita juga masih menghitung berapa jumlahnya,” sebutnya.(hen)
30 Warga Siaga di Lokasi Kebakaran Hutan SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 30 orang warga Desa Mengkikip, Kecamatan Tebingtinggi Barat, terpaksa bersiaga siang dan malam akibat kebakaran hutan di desa mereka. Meski saat ini api telah mampu dikendalikan, namun kebakaran masih terjadi dan dikhawatirkan merambat ke lahan perkebunan
masyarakat. Kepada Desa Mengkikip, Tarmizi, saat dikonfirmasi, Senin (28/9), mengatakan kebakaran yang sempat luput dari pantauan pihak desa itu terjadi tepat di tepi laut dan jauh dari pemukiman masyarakat. “Kita tahunya saat Idul Adha, sejak Kamis (24/9). 30 orang
warga kita gantian berjaga di lokasi siang dan malam,” ujarnya. Menurutnya lahan yang terbakar tersebut tidak begitu luas, hanya sekitar dua hektare. Namun jika tidak diantisipasi cepat dikhawatirkan kebakaran akan meluas hingga mengancam lahan perkebunan masyarakat.
“Warga membuat sumur dan parit untuk membatasi api. Hanya kebakaran di bagian tengah tidak bisa diapa-apakan karena terbatasnya alat. Jadi kita biarkan saja terbakar berharap padam karena hujan,” tutur Tarmizi. Untuk sementara ini sumberdaya berupa peralatan dan personel di lapangan, kata
Rentan Penyeludupan SELATPANPANJANG (RP) - Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto, Senin (28/9) membuka dialog wawasan nusantara. Dialog yang mengangkat tema memperkokoh wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI itu dilaksanakan di aula Kantor Bupati, Jalan Dorak, Selatpanjang. “Kapan lagi kita memulai untuk menumbuhkembangkan pola pikir kita untuk menunjukkan rasa cinta kepada tanah air,” ungkapnya. Dalam kegiatan yang dilaksanakan dihadiri seratusan peserta mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Sementara narasumber yakni Kasat Binmas AKP Rustam Efendi, Danramil 04 Tebingtinggi Mayor Arm Bismi Tambunan,dan lainnya. Pj Bupati yang juga berkesempatan sebagai narasumber di
kegiatan tersebut mengatakan, sebagai warga negara Indonesia jiwa dan raga harus dikorbankan untuk menunjukkan rasa cinta kepada tanah air. Menurutnya, Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau tentu banyak memiliki daerah yang strategis dan memiliki sumber daya alam yang kaya. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia meletakkan 10 pilar peradaban dunia. Dengan demikian, Kepulauan Meranti yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia yang berdekatan langsung dengan Malaysia dan Singapura tentu rentan dengan penyuludupan seperti minuman beralkohol dan narkoba. Untuk itu dirinya mengingatkan kepada para audiensi yang hadir agar tidak terpengaruh oleh minuman beralkohol yang dapat merusak pola pikir bangsa Indonesia.(amy)
Tarmizi, masih mengandalkan kemampuan yang dimiliki oleh desa. Pihaknya belum ada meminta bantuan ke pihak lain termasuk Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait, salah satu perusahaan migas yang beroperasi di sana. “Kalau pihak kepolisian dan Babinsa (TNI) sudah ada yang datang melihat,” ujar Tarmizi.(amy)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
JADI TONTONAN: Dua pemuda berlari di atas tual sagu Desa Bokor dan jadi tontonan warga. Wisata ini menarik minat wisatawan. Foto diambil baru-baru ini.
KSOP Minta Nakhoda Kapal Waspada Kabut Asap SELATPANJANG (RP) - Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang meminta kepada seluruh nahkoda kapal yang berlayar di wilayah Kepulauan Meranti agar dapat mewaspadai kabut asap yang menyelimuti wilayah perairan Kepulauan Meranti. Sehingga pelayaran
REDAKTUR: HENNY ELYATI
bisa berjalan maksimal, dan keselamatan penumpang bisa terwujud. Pelaksana Harian (Plh) Kepala KSOP Selatpanjang, Suharto mengungkapkan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pelayaran. “Imbauan sudah kita sampaikan kepada seluruh pe-
rusahaan pelayaran dan pemilik kapal agar dapat berhatihati terhadap kabut asap,” ungkapnya. Jika perlu, tegasnya pemilik kapal dapat menunda keberangkatan, jika kondisi kabut asap cukup membahayakan. Seluruh kapal juga diharapkan dapat melengkapi peralatan
pelayaran. Namun saat ini kata Suharto jarak pandang di perairan Selatpanjang dan sekitarnya mencapai 1 kilometer. Walaupun masih aman, tetapi tetap harus waspada. “Kita sudah melakukan penundaan keberangkatan beberapa kapal pengangkut pen-
umpang. Penundaan kita lakukan saat terjadi kondisi kabut asap tebal,” kata Suharto lagi. Dari pantauan wartawan dipelabugan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Senin (28/9) kondisi kabut asap tampak menyelimuti Kota Selatpanjang. Namun belum mengganggu aktivitas pelayaran.(amy)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-PELALAWAN
28
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Tuah Negeri Seiya Sekata ___
KERUMUTAN___
Bupati Buka Rakor Camat, Kades dan Lurah KERUMUTAN (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris membuka pelaksanaan rapat kerja (raker) camat, kepala desa/lurah serta Ketua BPD di Wilayah V yang meliputi Kecamatan Kerumutan dan Kecamatan Ukui, Senin (28/9). Kegiatan tersebut dipusatkan di alun-alun Kantor Kepala Desa Bukit Lembah Subur Kecamatan Kerumutan. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa pelaksanaan rapat kerja tersebut digelar sebagai wadah untuk menyamakan persepsi guna membenahi berbagai kekurangan dan permasalahan dalam pelaksanaan program pembangunan. Dengan adanya kegiatan ini, dirinya sangat mengharapkan masukan dari masyarakat terkait pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Dengan demikian, maka pembangunan yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat disinergikan dengan kebutuhan khalayak masyarakat. “Dalam melaksanakan tugas kalau ada keluhan yang disampaikan masyarakat, hendaknya diselesaikan permasalahan keluhan tersebut oleh kepala desa dan lurah dengan cepat dan segala permasalahan dijumpai hendaknya segera ditindak lanjuti, jangan sampai dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesian dan solusi. Untuk itu, saya mengimbau para camat, kades, lurah dan Kepala BPD untuk mengevaluasi kembali program yang sedang dilaksanakan, apakah ada kendala dan permasalahan dalam pelaksanaannya di tengah-tengah masyarakat,” terangnya. Diungkapkan mantan Ketua Adeksi ini, bahwa mengenai permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hendaknya kepala desa tanggap dengan berkoordinasi kepada camat dan kepala desa berhak memanggil perusahaan. Selain itu, para kepala desa juga diingatkan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan surat tanah dan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami tahu saat ini Kabupaten Pelalawan mendapat musibah kabut asap yang sudah terjadi dalam beberapa bulan belakangan ini, jadi para kades, lurah dan Kepala BPD sebagai pimpinan di suatu desa dan kelurahan, harus siaga cepat untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi disetiap daerah. Dan kepada kepala desa, jangan sembarangan mengeluarkan izin surat tanah, sehingga tidak menimbulkan polemik dikemudian hari nantinya,” paparnya. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Pelalawan Novri Wahyudi mengatakan, bahwa digelarnya rakor tersebut yang terbagi dalam 7 wilayah, agar lebih efektif, melihat langsung kondisi dibawah, menghimpun masukanmasukan dan usulan-usulan dari masyarakat. “Rakor ini diikuti 129 peserta, dari 2 kecamatan yakni Kecamatan Ukui dan Kecamatan Kerumutan. Peserta terdiri dari camat, lurah, kepala desa, BPD, LPM, LKMD dan tokoh masyarakat,” ujar mantan Camat Pangkalankerinci.(amn)
REDAKTUR: M ERIZAL
Kabut Asap, Transportasi Lumpuh Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
KABUT asap tidak hanya memaksa ribuan pelajar di Kabupaten Pelalawan terpaksa diliburkan serta ribuan masyarakat terserang penyakit ISPA, namun juga mengganggu kelancaran transportasi sungai dan laut. Bahkan, karena kabut asap dengan level berbahaya serta semakin pekat, memaksa dihentikannya aktivitas transportasi melalui jalur Sungai Kampar. Terutama, speedboat jurusan Pangkalankerinci-Te-
luk Meranti-Kuala Kampar lumpuh total. “Transportasi sungai juga terganggu, karena kabut asap semakin mengkhawatirkan dan sudah dianggap berbahaya untuk pelayaran. Maka hari ini angkutan penumpang umum speed boad melalui sungai Kampar sementara waktu dihentikan,” terang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Kabupaten Pelalawan T Ridwan Mustafa SH MH kepada Riau Pos, Senin (28/9) di Pangkalankerinci. Namun jika sudah membaik, sambung Ridwan, maka trans-
portasi sungai pelayanan angkutan umum kapal cepat akan dioperasionalkan kembali. “Sambil membaik kondisi, kalau sudah memungkinkan akan dilayari dengan meningkatkan kewaspadaan oleh operator dan ABK dengan alat-alat kenavigasian yang memadai. Mudah-mudahan,” paparnya. Di tempat terpisah, Sapar pemilik speedboat Rizki rute Pangkalankerinci-Teluk Meranti-Kuala Kampar membenarkan jarak pandang sudah terganggu, karena tebalnya asap. “Jarak pandang paling 200
meter atau kurang. Bahaya lah pak sebab kita jalan melalui alur sungai bukan seperti di laut,” bebernya. Malah sebut Sapar, kapal cepat Rizki yang sudah sandar di dermaga tak jalan sejak Sabtu (26/9) lalu. “Mulai hari Sabtu dah sandar. Mungkin jika kabut asap sudah kurang baru bisa berjalan. Sebab Teluk Meranti yang parah, Alhamdulilah mungkin mulai kurang karena tadi hujan lebat di Teluk Meranti,” ujarnya tanpa merilis kerugian karena tidak beroperasi beberapa hari terakhir ini akibat asap karhutla.
DISAMBUT: Bupati Pelalawan HM Harris disambut saat menghadiri kuliah umum di Kampus AKNP Pangkalankerinci, Senin (28/9/ 2015).
M AMIN AMRAN/RIAUPOS
AKNP Gelar Kuliah Umum PANGKALANKERINCI (RP) Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) menggelar kuliah umum bagi 62 mahasiswa baru tahun ajaran 2015/2016, Senin (28/9) pagi kemarin di aula kampus AKNP. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan gambaran pada para mahasiswa baru terkait tugas dan peran mereka selama menjalani mahasiswa ini, dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris beserta Ketua Koordinator Program Studi di Luar Domisili dari Politehnik Negeri Padang Sarmiadi SE MM.
Dalam sambutannya Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dirinya mengharapkan agar minimal 60 persen perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat mempekerjakan tenaga lokal, khususnya bagi lulusan Akademi Komunitas Negeri Pelalawan. Hal ini adalah sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap daerah ini dalam bidang CSR. “Dan hal ini juga sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 18/2001 tentang penempatan dan pemanfaatan tenaga kerja lokal. Untuk itu, maka set-
iap perusahaan agar dapat merekrut karyawan dan tenaga kerja sebanyak 60 persen. Serta setiap perusahaan agar dapat mematuhi aturan yang berlaku,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa dirinya juga meminta agar para mahasiswa baru agar bisa serius menjalani kuliah. Dengan kata lain, para mahasiswa harus mengkaji lagi niat dan komitmennya saat masuk kuliah. Ini dimaksudkan agar ke depannya, tidak ada rasa malas bagi para mahasiswa dalam menjalani kuliah.(amn)
Terpisah, Camat Kuala Kampar Tengku Syafril SIP MSi juga membenarkan kondisi asap cukup pekat di alur Sungai Kampar dan bisa membahayakan. Namun untuk menghentikan pelayanan umum, menurut camat sepenuhnya wewenang Dishub Kominfo Pelalawan. “Ya kalau asap memang cukup parahnya. Artinya jarak pandang terbatas. Apalagi speedboat yang melayari Sungai Kampar ini. Apapun bisa terjadi. Mungkin itu langkah tepat yang dilakukan Dishub Kominfo untuk mengelakkan terjadinya sesuatu yang tak diinginkan,” tutupnya.(adv/a)
Petugas Salat Dibekas Lahan Terbakar PEKANBARU (RP) - Seberat apapun pekerjaan dan tanggung jawab, ibadah tetaplah yang utama. Sekiranya itu pesan yang ingin disampaikan, anggota Polres Pelalawan. Di tengah tugas berat yang mereka emban untuk memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, satuan tugas karhutla dari Polres Pelalawan terpaksa melaksanakan Salat Jumat di tengah-tengah lahan yang terbakar. “Karena waktu mepet, gak sempat lagi mau keluar dari lahan yang terbakar ini, kami akhirnya putuskan bentang tikar, lalu laksanakan ibadah Salat Jumat,” ujar Wakapolres Pelalawan Kompol Suparman kepada Riau Pos, baru-baru ini. Bertindak sebagai Imam kata Suparman adalah Bripka Edi S, anggota Lakalantas Polres Pelalawan. Sedangkan khatibnya adalah Kasat Binmas AKP Galih. ‘’Berhubung yang bersangkutan pernah berangkat haji dan selalu menjadi imam di masjid Polres, dia kami tunjuk,” ucapnya. Selain anggota Polres Pelalawan, yang turut dalam Salat Jumat darurat tersebut adalah anggota TNI AD, Brimob dari kompi Medan dan sejumlah petugas BPBD. “Tapi ini jangan di-blowup berlebihan. Ini semata-mata kami lakukan karena kewajiban semata sebagai seorang muslim. Takutnya nanti terkesan ria,’’ pinta Suparman.(dik)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
29
Bupati Kejar Dana Pembangunan ke Pusat
P
HUMAS PEMKAB
FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan dan Plt Sekda HM Fauzar foto bersama dalam salah satu agenda di Tembilahan, belum lama ini.
EMBANGUNAN meru pakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Untuk itu Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, tidak hentihentinya untuk mengejar dana pembangunnan hingga ke pemerintah pusat. Meski terkadang banyak kendala yang dihadapi, namun dikatakan Bupati itu bukan suatu persoalan baginya. Hingga sampai masa jabatannya usai, hal itu akan terus menjadi prioritas dirinya sebagai kepala daerah. “Kalau hanya mengandalkan APBD kita pasti sulit. Maka itu saya kejar dana-dana yang ada di atas,” kata Bupati, kemarin. Pembangunan yang mendesak perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan serta lain sebagainya. Karena di sana akan mempengaruhi segala aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Menindaklanjuti aspirasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil tengah meng-
upayakan pengerasan jalan lintas Kota Baru-Sanglar- Pulau Kijang. Minimal jalan itu mudah dilewati oleh masyarakat. “Untuk tahap awal pengerasan dulu, supaya tidak becek dan berlubang. Jadi aktivitas mereka lancar,” jelasnya. Untuk mengupayakan dana pembangunan bisa diperoleh, disebutkan Wardan, perlu ada pendekatan baik itu kepada Pemprov Riau maupun Pemerintah Pusat. Bagi Bupati itu penting dilakukan agar Inhil ke depan dapat sejajar dengan daerah lain. “Terkadang saya hanya ketemu dengan staf-staf di sana. Tapi tidak masalah, yang penting kita bisa menjalin komunikasi. Sebab, kita sangat membutuhkan bantuan mereka,” papar mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu. Keseriusan Bupati memperjuangkan pembangunan sudah dilakukannya sejak awal ia lantik sebagai kepala daerah. Maka dari itu ia mengajak para anak buahnya bersama-sama memperjuangkan hal tersebut.(adv/b)
AKLI Diminta Bekerja secara Profesional ASOSIASI Kontraktor kontrak hingga pelakListrik dan Mekanikal sanaan teknis di Indonesia (AKLI) lapangan. “Kami siap Kabupaten Indragiri Hilir untuk memfasilitasi apa (Inhil) diminta bekerja yang sudah kita sarankan secara profesional ini,” tegas mantan Kepala sehingga dapat bersamaDinas Kependudukan sama memajukan dan Catatan Sipil daerah. (Disdukcapil) Inhil ini. Permintaan ini Tengku Eddy mendisampaikan Kepala gakui bahwa kebadaan Dinas Pertambangan DPC AKLI Kabupaten TENGKU dan Energi (Distamben) EDY EFRIZAL Inhil ini masih muda Inhil, H Tengku Eddy maka dari itu sangat Efrizal saat membuka Musyawarah penting untuk diberi pemahaman Cabang (Muscab) 1 Dewan dan pelatihan menyangkut tugas dan Pengurus Cabang (DPC) AKLI Inhil tanggung jawab AKLI itu sendiri. di Tembilahan, Senin (28/9). Sedangkan Ketua DPC AKLI “Atas nama pemerintah, saya Kabupaten Inhil, Effendy, berjanji berharap AKLI bekerjalah secara akan meningkatkan sumber daya profesional dan tak lupa terhadap manusia para anggota AKLI yang ada amanah yang sudah diberikan,” kata agar apa yang diberikan kepada Tengku Eddy. masyarakat dapat sesuai harapan Kemudian disampaikan Tengku dan standar yang berlaku. “Kita siap Eddy, ke depannya AKLI dapat melaksanakan apa yang disarankan memberikan pelatihan-pelatihan, Distamben. Apalagi itu demi baik dalam bentuk penyusunan kebaikan dan kemajuan daerah kita kontrak, pemahaman dokumen ini,” imbuh Effendi.(adv/b)
HUMAS PEMKAB
HADIRI PARIPURNA: Para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Inhil menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Inhil, Jalan Subrantas Tembilahan, baru-baru ini.
Pemprov Jangan Hanya Berikan Angin Surga
Polisi Selidiki Pembuatan Uang Palsu
TEMBILAHAN (RP) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta tidak hanya memberikan angin segar bagi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pasalnya banyak program yang sampai saat ini belum bisa dinikmati. “Antara lain seperti pengelolaan air bersih bagi setiap desa. Namun sampai kini belum satupun yang terealisasi. Kita menilai Pemprov Riau hanya memberikan janji saja,” kata Sekretarisi Komisi IV DPRD Kabupaten Inhil, Hewanissitas, Senin (28/9). Selain itu, Pemprov Riau juga berencana memberikan bantuan keuangan di bidang pendidikan yang jum-
TEMBILAHAN (RP) - Jajaran Polsek Tembilahan, Polres Indragiri Hilir (Inhil) tengah menyelidiki aksi pembuatan uang palsu. Jika terbukti, maka pelakunya akan dijerat dengan ketentuan yang berlaku. Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Tembilahan Ipda Agus Susanto, mengakui pihaknya telah menerima laporan dari salah seorang warga tentang tindak pidana peredaran uang palsu pecahan Rp10.000. “Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,” kata Kapolsek Tem-
REDAKTUR: HENNY ELYATI
lahnya sekitar Rp48 miliar. na mestinya. Oleh seNamun sayangnya uang bab itu, apabila bantutersebut baru akan diseran itu tak dapat terserahkan melalui APBD-P ap secara otomatis Pemprov Riau. akan kembali lagi ke “Kita tahu itu tidak provinsi. mungkin dapat terlaksa“Dari itu kita berna mengingat APBD-P harap bantuan keprovinsi belum disahkan. uangan yang nilainya Ditambah lagi verifikasi cukup besar ini bisa ke Pemerintah Pusat. HEWANISSITAS mucul kembali pada Pasti akan banyak memaAPBD murni 2016 kan waktu,” jelasnya. mendatang. Setidaknya dapat Jika dipaksakan pada APBD-P ini, membantu Inhil dari sisi pemHerwanissitas yakin dana tersebut bangunan di bidang pendiditidak akan bisa terserap sebagaima- kan,” harapnya.(ind)
bilahan, Ipda Agus Susanto melalui sambungan selulernya, Senin (28/9). Dikatakan Kapolsek, Ahad (27/9) sekitar pukul 21.00 WIB, terlapor AS (30) belanja membeli 1 sachet kopi dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp10.000 ke warung terlapor Hardiana (32) warga Sungai Beringin Tembilahan. Setelah menerima uang tersebut, pelapor langsung memanggil suaminya dan menceritakan uang yang sebelumnya pernah ia terima saat itu diterima kembali. Kemudian suami pelaku mengejar pembe-
li yang diduga menggunakan uang palsu tersebut. “Dengan inisiatif sendiri pemilik warung mengamankan terlapor berikut barang bukti (BB) berupa uang palsu pecahan Rp10.000 sebanyak 5 lembar,” jelas Agus Susanto. Atas laporan tersebut, petugas kepolisian langsung menggeledah rumah terlapor di Jalan H Arif, Gang IV Kampung Baru, Kecamatan Tembilahan Hulu. Di sana petugas mendapat sejumlah BB 1 lembar uang palsu pecahan Rp10.000.(ind)
TATA LETAK: ANDRE
30
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Membangun Bersama Masyarakat
Suyatno Jadi Artis Dadakan di SMAN 1
L
HUMAS PEMKAB ROHIL
POTONG NASI TUMPENG: Bupati Rohil, H Suyatno memotong nasi tumpeng pada puncak hari jadi SMA Negeri 1 Bangko ke-52, Senin (28/9/2015).
Kepenghuluan Bangun Lima Titik Jalan PEMERINTAH Kepenghuluan Jadi Makmur, Bagan Sinembah menargetkan lima kegiatan pembangunan jalan yang pendanaannya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) 2015. Menjelang akhir tahun secara umum lima kegiatan pembangunan jalan tersebut sebagian besar telah rampung dikerjakan. “Ada lima titik untuk proyek jalan yang dananya dari ADD dan DD, semua yang diusulkan untuk dibangun, Alhamdulillah sudah siap dikerjakan. Sekarang malahan sudah lancar dipergunakan oleh masyarakat sebagai akses utama perekonomian masyarakat kepenghuluan,” kata Datuk Penghulu Sukardi, Senin (28/9). Beberapa kegiatan memang ada yang masih dalam tahapa pengerjaan namun sudah berjalan dengan baik. Ada juga yang masih menunggu untuk persiapan pencairan dana tahapa kedua. “Yang jelas pengerjaan untuk dana tahap pertama sudah selesai,” katanya. Dia menyampaikan apreasiasi kepada pemerintah yang telah membuat program pemberdayaan bagi pemerintahan kepenghuluan dengan adanya program ADD dan DD tersebut. Bahkan menurutnya jika tidak ada program itu maka pemerintahan maupun masyarakat kepenghuluan mustahil rasanya bisa mendapatkan program yang langsung menyentuh sasaran bagi masyarakat dan sesuai dengan yang dibutuhkan.(adv/b)
Maling Gondol Alat Kerja Wartawan BAGANSIAPIAPI (RP) - Amran sedih tak kepalang, dua perangkat elektronik yang selalu dipakai untuk menunjang kerjanya raib di gondol maling. Warga jalan Perniagaan Ujung, belakang Masjid Ar Ridho, Bagansiapiapi ini kesal melihat maraknya aksi pencurian dalam sepekan terakhir. “Baru-baru ini saja dua kasus pencurian, satu di Jalan Pelabuhan Baru, kedua di rumah saya,” kata Amran dengan raut sedih, Senin (28/9). Malang menimpanya pada Jumat (24/9) dini hari, saat itu penghuni rumah tinggal dirinya saja. “Satu unit note book, satu handphone Blacberry 9210 beserta kabel, celana jeans warna biru, tali pinggang, kartu ATM Bank Mandiri, kartu Alfamart, kopiah haji dan uang Rp9 ribu yang ada di kantong celana juga ikut raib,” kata wartawan di harian Pekanbaru Pos ini. Dia menaksir maling masuk lewat pintu belakang rumah dengan membuka kawat ventilasi bagian atas pintu. Ia merasakan kantuk yang berat menjelang terjadinya aksi pencurian yang diperkirakan berlangsung pada pukul 01.00 WIB sampai 02.30 wib tersebut. “Sebab pukul 03.00, saya terbangun dan tahu ada barang yang hilang,” ujarnya.(fad)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
APANGAN yang bi asanya dipergunakan untuk upacara, pagi itu berubah fungsi. Satu panggung dilengkapi orgen tunggal serta sound sistem ditata sederhana menghadap ribuan siswa serta majelis guru SMA Negeri 1 Bangko dan undangan lainnya. Bupati Rohil, H Suyatno saat tampil menjadi artis dadakan di atas panggung itu. ‘’Ayo, semua tangan di atas. Kita nyanyi bersama-sama,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno, Senin (28/9) ketika menghadiri puncak HUT SMA Negeri 1 Bangko ke-52 tahun. Sontak saja ajakan orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini langsung diikuti ribuan siswa dan majelis guru. Dalam waktu sekejap, tangantangan siswa langsung tegak ke atas dan dilenggokan ke kanan dan ke kiri mengikuti
irama musik. Bahkan siswa mengikuti lagu yang dilantunkan Suyatno. Tak tanggung-tanggung, Suyatno mengeluarkan suara emasnya melantunkan tiga tembang sekaligus. Yakni Hanya Ingin Kau Tau dan Sandiwara Cinta kemasan Repvblik serta tembang lawas berjudul Merana. Malahan, sejumlah siswa dan majelis guru ikut naik ke panggung memberikan sekuntum bunga kepada Suyatno. ‘’Lagu ini, memang sudah saya siapkan untuk menghadiri puncak HUT SMA Negeri 1 Bangko,’’ kata Suyatno. Suyatno mengakui bahwa keberadaan SMA Negeri I Bangko memiliki nilai historis yang sangat panjang. Selain itu, mampu melahirkan manusia yang berkualitas. Alumni SMA ini ada yang menjadi
Setda. ”Kalau jadi kepala dinas cukup banyak. Termasuk jadi pengacara, dokter dan pengusaha serta lainnya,’’ kata Suyatno. Gilirannya, tambah Suyatno, kemampuan dan prestasi yang telah dicapai diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. ”Adanya usulan agar SMA Negeri 1 Bangko ditingkatkan statusnya menjadi sekolah binaan, perlu untuk segera direalisasikan,’’ kata Suyatno. Di mana, tambah Suyatno, hingga saat ini, Kabupaten Rohil belum memiliki sekolah binaan. Sedangkan di beberapa daerah di luar Kabupaten Rohil masing-masing sudah memiliki sekolah binaan. ‘’Ini perlu didiskusikan agar di Rohil memiliki sekolah binaan,’’ kata Suyatno.(adv/a)
Jamaah Haji Menunggu Jadwal Kepulangan ke Tanah Air JAMAAH Haji dari maah haji Rohil meKabupaten Rokan laksanakan ibadah Hilir (Rohil) tengah rutin seperti salat di melaksanakan tawaf tempat terpisah seIfadah, yang merudangkan dalam mupakan salah satu sibah Mina jamaah rangkaian rukun haji haji berada dalam yang menandakan jadwal terpisah densegera berakhirnya gan yang melaksapelaksanaan ibadah AGUSTIAR nakan saat itu. haji tahun ini. Adanya jamaah Dengan demikian haji Indonesia yang jamaah haji Rohil dinyatakan hilang akan segera kematau belum bali ke Tanah Air kembali ke makdari Arab Saudi. tab, serta bertam“Usai tawaf Ifbahnya korban adah, satu hari sebelum jad- musibah Mina menurut Haswal kepulangan jamaah dilak- bullah tidak seorangpun jasanakan tawaf wada’ atau per- maah haji Rohil yang mengalpisahan, yang menjadi kegia- ami kejadian tersebut. tan penutup dari ibadah haji,” “Tak ada informasi menujar kepala Kemenag Rohil H yangkut jamaah yang hilang, Agustiar melalui Kasi Penye- insya Allah baik-baik saja lenggaraan Haji dan Umrah tinggal menunggu kepulan(PHU) H Hasbullah, Senin gan,” kata Hasbullah. Sejauh (28/9). ini jadwal yang ada untuk Adanya dua tragedi yang pemberangkatan jamaah menyebabkan korban tewas, haji Rohil dari Arab Saudi pertama alat berat crane ro- pada 4 Oktober, tiba di Baboh, kedua musibah di Mina tam pada 5 Oktober. Dari tidak berakibat pada jamaah Batam, jamaah dijadwalkan haji dari Rohil. Dalam tragedi tiba di Pekanbaru pada 6 crane misalnya saat itu ja- Oktober, dan selanjutnya
langsung diberangkatkan kembali ke kecamatan masing-masing sesuai dengan rayon. “Jamaah langsung ke Rohil
kembali di rayon, sejauh ini kondisi jamaah baik dan dalam keadaan sehat semua,” ujarnya. Tahun ini Rohil jamaah haji Rohil yang berang-
kat sebanyak 307 orang, dan salah seorang di antaranya atas nama H Bahari dari kecamatan Bangko, wafat di Mekkah.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
SERAHKAN SK: Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi menyerahkan SK kepada pejabat eselon III dan IV yang dilantik di Kantor Bupati, belum lama ini.
Bappeda Juara 3 Lomba Pustaka Khusus Tingkat Provinsi PEKANBARU (RP) - Pustaka Khusus Bappeda Rokan Hilir berhasil meraih peringkat III pada Lomba Pustaka Khusus tingkat Provinsi Riau yang ditaja oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Riau, di Aula Bedah Buku lantai III BPAD Pustaka Soeman HS, Senin (27/9/ 2015). Lomba yang dikuti oleh 14 peserta se-Provinsi Riau., yang dimulai pukul 09.00 WIB-13.00 WIB itu, keluar sebagai peringkat I yakni Pustaka Khusus Balitbang Bengkalis, peringkat II Perpustakaan Khusus Bank Indonesia Pekanbaru, dan peringkat III Pustaka Khusus Bappeda Rokan Hilir. Penyerahan hadiah berupa piala dan uang tunai diserahkan oleh
Kepala BPAD Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Riau Dra Media Efayani MH. Bappeda Kabupaten Rokan Hilir yang sejak 3 tahun terakhir telah memiliki perpustakan khusus, mengirim utusan yang yang dipimpin oleh Ketua Tim Irwanto SE yang juga Kasubag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Bappeda Rokan Hilir, sebagai penyaji Kasubbid Penelitian dan Pengembangan Elvis Ardi SSos dan notulen Enda Suwandi yang juga staf Perpustakaan Khusus Bappeda Rohil. Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir Joko Sulistiono SIP melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian Sekretariat
JUARA III PUSTAKA KHUSUS: Kasubag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Bappeda Rokan Hilir Irwanto SE (tengah) bersama Kasubid Penelitian dan Pengembangan Elvis Ardi SSos (kiri) dan Enda Suwandi staf Perpustakaan Khusus Bappeda Rohil, saat menerima hadiah Lomba Pustaka Khusus tingkat Provinsi Riau, Senin (28/9/2015). ADE CHANDRA/RIAU POS
Bappeda Rohil Irwanto SE, menyambut baik dan bangga atas prestasi yang diraih seraya memotivasi pengelola perpustakaan Bappeda agar selalu berbenah diri dan memotiva-
si diri dan mengabdi lebih giat lagi, khususnya dalam mempelajari ilmu-ilmu kepustakaan. “Alhamdulilah, kami bisa meraih prestasi pada tingkat
propvinsi, jadikanlah hal ini sebagai media untuk mengabdi dan selalu belajar lebih giat lagi untuk pelayanan dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.(ade)
TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
PRO-KUANTAN SINGINGI
31
Bersatu Nogori Maju
Asap Kiriman Selimuti Daerah HUJAN turun di sejumlah kecamatan, Senin (28/9) kemarin, namun belum mampu mengurangi pekatnya kabut asap yang menyelimuti seluruh wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Ya, kabut asap semakin pekat. Jarak pandang diperkirakan hanya 200 meter di Kota Telukkuantan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing menyimpulkan, bahwa kabut asap yang menyelimuti wilayah Kuansing merupakan asap kiriman dari daerah tetangga. “Kemarin sempat terpantau ada satu titik api di wilayah Pucuk Rantau, tapi sekarang tidak ada lagi. Dan asap yang ada ini adalah asap kiriman,” kata Kepala BLH Kuansing, Jafrinaldi AP di Telukkuantan, Senin (28/9). Jafrinaldi menilai, kabut asap dalam beberapa hari ini semakin pekat di wilayah Kuansing. Dan pihaknya bersama instansi terkait lainnya terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dari pantauan, hujan sepertinya tak kunjung mengurangi pekatnya kabut asap. Namun setidaknya curahan hujan yang menyirami bumi mampu menjadi penyejuk bagi makhluk hidup yang ada di alam semesta ini, khususnya di Kuansing. “Alhamdulillah hujan sebentar. Setidaknya ini menambah segar tanaman, dan menambah pasokan air di sumur-sumur warga,” ujar Susianto, warga Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan. Kabut asap yang melanda seluruh wilayah membuat sebagian warga mengurangi aktivitas di luar ruangan. “Sedikit terganggu, tapi bagaimana lagi, kalau tak keluar tak makan,” ujarnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
SALAMI WARGA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyalami warga yang bersilaturahmi saat open house Idul Adha di kediamannya di Desa Muaro Sentajo Raya, belum lama ini.
Libur, Siswa Diberi Tugas Rumah A
KIBAT kabut asap, selu ruh sekolah kembali dil iburkan. Kendati libur, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing telah menginstruksikan seluruh sekolah untuk memberikan tugas rumah kepada siswa-siswi SLTP dan SLTA.
Selain itu, proses belajar mengajar akan digesa jika sekolah kembali belajar normal. Sedangkan tugas yang dibebankan kepada siswa ini menyangkut dengan mata pelajaran di sekolah. “Tidak hanya sekadar libur, seluruh siswa SLTP dan SLTA
juga kami beri tugas di rumah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Jupirman SPd kepada wartawan, Senin (28/9). Jupirman mengakui, akibat kabut asap proses belajar mengajar jadi terganggu. Oleh karena itu, dirinya berharap kabut asap berkurang, sehingga aktiv-
itas sekolah normal. “Memang sudah lama libur, nanti kalau sudah normal kami akan gesa agar target belajar tercapai,” katanya. Sesuai jadwal, libur sekolah di Kuansing kembali diperpanjang hingga Rabu (30/9) esok. Jika kabut asap tak kunjung ber-
2016, Pusat Bantu Jembatan Timbang Sampah
DIALOG: Sejumlah jamaah haji asal Kuansing, seperti Afrizon Said, Darmizar dan jamaah lainnya berdialog di sela menunaikan ibadah haji di Mina, baru-baru ini.
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
TELUKKUANTAN (RP) - Kabar gembira bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya, pada 2016 mendatang, pemerintah pusat akan memberikan bantuan berupa jembatan timbang untuk menghitung volume sampah. Sesuai rencana, Pemkab Kuansing melalui Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuansing akan menempatkan di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di Sentajo Raya.
“Sekarang sedang diurus di pusat. Suratnya langsung dari Pak Bupati,” kata Kepala DPKP Kuansing Drs Azhar MM di Telukkuantan, Senin (28/9). Realisasi bantuan jembatan ini, kata Azhar akan dilakukan pada 2016. Dengan adanya jembatan timbang, pihaknya kedepan akan bisa mengetahui volume sampah yang ada di Kuansing, baik untuk satu hari, satu maupun dalam satu tahun. “Selama ini kan kami hanya kira-kira saja, tapi kalau adanya
RAPP Sumbang Bibit Pohon Jalur untuk Kampus TELUKKUANTAN (RP) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus berupaya melestarikan tradisi pacu jalur. Jalur bahannya adalah pohon besar yang panjang. Sebanyak 30 batang bibit pohon jenis Meranti, Kruing, dan Balam diserahkan kepada kampus melalui Pusat Studi Budaya Melayu (PSBM) sekaligus Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Riau (LPPM-Unri). Bibit pohon yang diserahkan RAPP tersebut akan ditanam di lingkungan Kampus UR, Panam, Pekanbaru. Penyerahan bibit ini adalah sebagai salahsatu upaya pelestarian bahan baku pembua-
REDAKTUR: M ERIZAL
kurang, tentu pihaknya akan kembali meliburkan siswa. Sedangkan untuk siswa SD, kata Jupirman, tidak ada tugas rumah ya ng diberikan kepada mereka. Namun pihaknya akan mengejar ketertinggalan belajar setelah proses belajar mengajar kembali normal.(adv/a)
tan jalur di Kuansing. Bibit pohon jalur itu diserahkan langsung perwakilan RAPP Estate Cerenti, Fikri, kepada Kepala PSBM LPPM-Unri, Fahri Ras di Teluk Kuantan, akhir pekan lalu. “Kita sangat mengapresiasi langkah RAPP yang berupaya melestarikan budaya pacu jalur dengan cara bersahaja melalui penanaman bibit pohon sebagai bahan dasar membuat perahu jalur dan kita juga akan mengundang RAPP untuk melakukan penanaman bersama bibit pohon jalur dalam rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Riau pada 30 Septem-
ber mendatang,” kata Fahri. Fahri mengaku dirinya dan rombongan tim LPPM UR juga pernah berkunjung ke area konservasi bibit pohon jalur yang dikelola RAPP di Estate Cerenti ini. Melihat hal itu, pihaknya sangat mendukung adanya upaya konservasi ini. Selanjutnya, Manajer Estate Cerenti RAPP, Rudiyanto menjelaskan, bantuan bibit ini merupakan salah satu inisiatif RAPP untuk turut melestarikan budaya pacu jalur. Bahkan, pihaknya juga telah membangun pembibitan khusus pohon jalur dan sudah ditanam di lahan konservasi.(jps)
jembatan tentu angka pastinya bisa ketahui. Ya, mudah-mudahan saja terealisasi tahun depan,” ujar Azhar. Mantan Sekretaris DPKP Kuansing optimis bantuan itu diberikan pusat kepada Kuansing. Apalagi selama ini jembatan timbang untuk menghitung volume sampah ini diperlukan di daerah. “Nanti bisa kami ketahui detailnya jumlah sampah, seperi berapa sampah satu mobil itu masuk dan keluarnya. Ini juga ditimbang,” jelasnya.(adv/a)
2.500 Kader Tarbiyah Segera Konsolidasi TELUKKUANTAN (RP) - Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Persatuan Tarbiyah Islamiyah akan melakukan konsolidasi kader, Kamis (1/10) mendatang. Organisasi ini akan mengerahkan sebanyak 2.500 kader Tarbiyah se-Kuansing dalam acara konsolidasi yang dipusatkan di Venue Dayung Kebun Nopi, Bukit Pedusunan, Kuantan Mudik. Sebelum konsolidasi, terlebih dahulu akan dilakukan pelantikan terhadap pengurus Tarbiyah Kuansing periode 2015-2020. Ketua DPD Tarbiyah Provinsi Riau, Ir H Nasrun Efendi MT yang langsung melantik pengurus Tarbiyah Kuansing
ini. Berdasarkan hasil musyawarah cabang (Muscab) ke-14 Tarbiyah Kuansing, terpilih kembali H Sukarmis sebagai organisasi Islam terbesar ini. Sedangkan Syamsi SE dipercaya sebagai sekretaris. Sukarmis beserta pengurus lainnya akan dilantik, Kamis mendatang. “Insya Allah, kalau tidak ada halangan akan dilangsungkan pelantikan pengurus Tarbiyah Kuansing dan sekaligus konsolidasi bersama 2500 kader seKuansing,” kata Ketua Tarbiyah Kuansing H Sukarmis melalui Sekretaris Samsi SE saat bersilaturrahmi dengan wartawan di Kantor PWI Kuansing, Senin (28/9) kemarin.(jps)
TATA LETAK: YAYA
PRO-RIAU
32
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
FOKUS RIAU ___ Cipta Karya Diminta Tuntaskan Auditorium Gasing ___
PEKANBARU (RP) - Direncanakan pembangunannya sejak 2009 lalu, saat Wali Kota Pekanbaru sekarang masih menjabat Kadis PU Provinsi Riau. Namun hingga kini pembangunan Auditorium Kampus Universitas Riau (Unri) Panam, atau dikenal dengan Auditorium Gasing, pengerjaannya juga belum tuntas. Sejatinya disiapkan untuk menghadapi PON XVIII/2012 silam, namun hingga kini masih terbengkalai. Sebagai kampus terkemuka di Provinsi Riau, Unri menurut Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sepatutnya sudah memiliki sebuah gedung besar nan megah, untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan kampus, seperti wisuda dan seminar nasional atau lainnya. Namun pada kenyataannya hal tersebut masih sebuah asa belaka tanpa realisasi. Karenanya Plt Gubernur Riau meminta SKPD terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. ‘’Sayang sekali Unri yang kita banggakan, tapi tak punya gedung auditorium. Jadi saya minta Dinas Cipta Karya khususnya dapat mencarikan solusi atas penampungan auditorium ini,’’ kata Plt Gubernur Riau, Ahad (27/9) saat mengisi kegiatan Kampus Unri di Auditorium Gasing, kemarin. Dengan bentuk bangunan yang belum selesai serta lahan yang dikatakan masih bermasalah dengan PT Hasrat Tata Jaya, ditegaskan Plt Gubri, hal-hal di luar proyek pembangunan juga harus diselesaikan. Sehingga dalam rencana pembangunannya bisa digesa. Di mana kalau memang diusulkan, ia meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air harus memperjuangkan. Demikian pula dukungan Disdikbud Riau sangat diharapkan dalam upaya penyelesaianpenyelesaian permasalahan. ‘’Jadi harus bersama-sama, baik Unri dan SKPD terkait, sehingga pemanfaatan gedung lebih optimal untuk menciptakan SDM Riau yang lebih baik,’’ katanya. Memang kondisi bangunan gedung baru sampai pada tahap tembok dan semen saja. Belum tertutup sama sekali, sehingga jika tidak dipakai, lebih berbentuk sebuah bangunan tua. Demikian pula areal infrastruktur halamannya juga masih tandus. Karena baru tahap meratakan, dan di sebagian lain berlubang. Rektor Unri Prof Aras Mulyadi mengenai permasalahan lahan, mengakui pihaknya di pengadilan kalah, kemudian Unri menempuh jalur melalui Kemenkeu, karena ada dicantumkan dalam Permenkeu, bahwasanya milik negara tidak bisa dieksekusi.(egp)
Masih Ada Pimpinan DPRD Belum Tempati Rumah Dinas PEKANBARU (RP) - Salah seorang pimpinan DPRD Riau belum menempati rumah dinas. Padahal pimpinan DPRD Riau sudah tidak lagi menerima uang tunjangan rumah dinas sebesar Rp19 juta tiap bulannya. Pasalnya rumah itu masih dalam tahap perbaikan, sehingga belum bisa ditempati. Rumah dinas tersebut adalah diperuntukkan bagi Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy NOVIWALDY Jusman. JUSMAN Plt Sekwan DPRD Riau Khuzairi kepada wartawan mengatakan, memang untuk rumah dinas Noviwaldy Jusman masih ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan. Namun perbaikan tersebut tidak terlalu banyak. Ketika ditanyakan kapan perbaikan itu akan selesai dilakukan, ia juga belum dapat memastikan hal tersebut. ‘’Memang masih ada beberapa perbaikan. Tapi tidak banyak, saya belum dapat informasi perkembangan terakhir. Nanti saya tanyakan pada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan-nya,’’ kata Plt Sekwan. Lebih lanjut dikatakannya, rumah dinas yang diperuntukkan bagi Noviwaldy Jusman tersebut sebenarnya sudah bisa ditempati, namun ia sendiri mengaku tidak tau alasan kenapa Noviwaldy belum menempati rumah tersebut. ‘’Sebenarnya sudah bisa ditempati, tapi saya tidak tau mengapa belum ditempati,’’ jelasnya. Di tempat terpisah, Noviwaldy Jusman ketika dikonfirmasi terkait rumah dinas tersebut mengatakan, rumah tersebut dinilai belum layak untuk ditempati. Pasalnya masih ada beberapa bagian bangunan termasuk interior yang harus diperbaiki. ‘’Sebentar lagi musim hujan, sementara itu atapnya masih ada yang bocorbocor. Pastinya tidak akan nyaman kalau tinggal di rumah seperti itu,’’ ujarnya. Saat ditanyakan terkait sudah diberhentikannya anggaran untuk rumah dinas yang biasa diberikan kepadanya, politisi Demokrat tersebut mengatakan dirinya tidak mau mengajukan anggaran itu lagi. ‘’Saya tidak akan mengajukan lagi anggaran itu. Dikasih atau tidak, buat saya terserah mereka sajalah, intinya rumah tersebut belum layak ditempati,’’ tutupnya.(sol)
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
BERDIALOG: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman berdialog dengan rektor-rektor se-Riau dalam upaya mencari solusi dan dukungan pencegahan karhutla di kediaman dinasnya di Pekanbaru, Ahad (27/9/2015) malam.
Pemprov Gandeng KPK Benahi Birokrasi Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id
SELAMA dua pekan kemarin, seluruh pejabat tinggi pratama dan pejabat eselon III serta PNS lingkungan Pemprov Riau mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan oleh KPK RI. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam perubahan menuju arah
reformasi birokrasi pemerintahan yang bersih dan profesional. Dilakukan, menurut Plt Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman karena dalam menghadapi tantangan dalam pekerjaan. Terutama dalam kaitan pelayanan publik sesuai konsep Nawa Cita yang dituangkan Presiden RI dalam pembenahan internal pemerintahan sudah saatnya merubah
Pekanbaru, yang dikelola oleh Pamela YS, berhak meraih uang pembinaan sebesar Rp3 juta, piagam dan tropi. Peringkat ketiga diraih oleh perpustakaan khusus Bappeda Kabupaten Rokan Hilir yang dikelola oleh Irwanto dan berhak meraih uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta, piagam dan tropi. Ditambahkan dengan adanya perpustakaan di masing-masing SKPD juga bisa meningkatkan kinerja perpustakaan khusus dalam memenuhi keperluan REDAKTUR: RINALDI
menghadirkan petinggipetinggi KPK RI. Seperti pelaksanaan bimbingan dan TOT yang diikuti seluruh pejabat tinggi pratama. Kemudian pendampingan dan bimbingan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Juga pelatihan dalam pelaksanaan kegiatankegiatan dan program dalam kaitan aturan supaya seluruh aparatur di lingkungan
Pemprov Riau dapat melaksanakan sesuai kaidah pemerintahan yang bersih. ‘’Langsung didatangkan petinggi KPK, supaya pemahaman dalam melaksanakan kegiatan dan program bisa terlaksana dalam upaya pembenahan yang ingin kita lakukan,’’ sambung Andi sapaan akrab Plt Gubernur saat berbincang dengan Riau Pos, kemarin.(rnl)
Paripurna Pelestarian Budaya Melayu Kembali Ditunda PEKANBARU (RP) - Rapat paripurna dalam agenda jawaban fraksi terhadap pandangan kepala daerah, tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengembangan Pelestarian Kebudayaan Melayu dan Kearifan Lokal di DPRD Riau, Senin (28/9) kembali ditunda. Jika pada paripurna sebelumnya terpaksa dilakukan penundaan karena tidak kuorum, kali ini paripurna terpaksa ditunda karena pihak DPRD Riau bersama Plt Gubernur Riau hendak membicarakan situasi darurat asap. Meskipun demikian, tampak beberapa anggota DPRD Riau yang telah menunggu di ruang paripurna kecewa. Pasalnya sesuai jadwal, paripurna tersebut akan dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Namun karena alasan kondisi udara di Riau yang masih diselimuti oleh kabut asap, agenda rapat paripurna tersebut terpaksa ditunda. ‘’Melihat situasi udara di Riau belum juga kunjung membaik, dan sudah 14 hari status Riau
dinyatakan darurat pencemaran sudah habis terhitung Senin (28/9). Maka sesuai dengan arahan rapat di posko penanggulangan Karhutla, di mana untuk memperpanjang status Plt Gubernur Riau harus mengkonsultasikan hal tersebut ke DPRD Riau. Untuk itu paripurna kembali harus ditunda,’’ kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan kondisi tersebut, ia meminta kepada anggota DPRD Riau agar dapat memahaminya. Pasalnya memang kondisi kabut asap di Riau perlu penanganan khusus kembali dan pimpinan harus bisa mengambil kebijakan. ‘’Situasinya memang seperti ini, kalau ada anggota dewan yang kecewa karena ada penundaan, ya beginilah kondisinya,’’ jelas dia. Hari itu, bukan hanya paripurna tentang pelestarian budaya Melayu saja yang akan dilakukan. Namun ada agenda lainnya juga yang terpaksa
harus ditunda yakni nota pengantar usulan inisiatif terkait Ranperda tanah ulayat dan pemanfaatanya melalui Komisi A. Dikatakan salah seorang anggota Komisi A DPRD Riau Nasril, bahwa dasar filosofis Ranperda ini adalah Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Di mana bumi, air dan kekayaan alam lainnya yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. ‘’Hal ini berarti pengelolaan dan pemanfaatan tanah ulayat sebagai bagian dari sumber daya alam Indonesia harus dilaksanakan secara bijaksana demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, pemanfaatan dan pengelolaannya harus dilakukan melalui pengaturan hukum dalam bentuk peraturan daerah. Karena dijelaskannya secara filosofis tanah ulayat merupakan tanah yang diperoleh secara turun temurun dari nenek moyang masyarakat setempat,’’ tuturnya.(sol)
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
CUCI DAGING: Warga mencuci daging kurban di Sungai Kampar, tepatnya di Pasar Teratakbuluh, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, baru-baru ini.
Komisi C DPRD Pertanyakan Pungutan Sewa Mess Jakarta PEKANBARU (RP) - Adanya informasi terkait pungutan sewa kamar di Mess Riau yang ada di Jakarta, langsung mendapat tanggapan. Bahkan untuk memperjelas terkait persoalan itu, Komsi C DPRD Riau dalam waktu dekat ini akan menuju ke Jakarta untuk mempertanyakan hal tersebut kepada Badan Penghubung. Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson kepada wartawan, Se-
nin (28/9) mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, banyak masyarakat Riau yang mengeluhkan hal tersebut ke komisinya yang memang membidangi terkait aset tersebut. Untuk itu, pihaknya akan mempertanyakan langsung hal ini ke Badan Penghubung Provinsi Riau yang bertanggugngjawab dalam persoalan ini. ‘’Ini perlu dijelaskan semua dan diselesaikan segera. Dalam
Daerah Wajib Miliki Pustaka Sambungan dari hal. 21
paradigma kerja yang positif. ‘’Jadi dalam pembenahan reformasi birokrasi, kita terus meng-upgrade ASN lingkungan Pemprov. Supaya kita tidak kalah dengan daerah lain, harus dimulai,’’ tegasnya. Dalam upaya tersebut, selama dua pekan terakhir seluruh pejabat Pemprov Riau mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan. Langsung
informasi di lingkungan kerja dan perpustakaan. Yang menjadi penilaian lanjutnya, adalah perpustakaan yang bisa meningkatkan pengalaman dan pendidikan bagi pegawai ataupun pemustaka yang berada di kawasan instansi masingmasing. ‘’Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas perpustakaan kita. Sehingga bisa menciptakan SDM yang berwawasan ke depannya,’’ tambah Yose. Lomba tersebut diikuti 13 perpustakaan. Di antaranya, Perpustakaan Bappeda Rokan
Hilir, Balitbang Bengkalis, Lembaga Pemasyarakatan Tembilahan, Islamic Center Siak, Perpustakaan Pintar atau Puskesmas Bukit Timah Dumai. Juga Perpustakaan RSUD Bangkinang, Perpustakaan Ahmad Dahlan Rohul, BKKBN Kota Pekanbaru, Balai Diklat Kehutanan Kota Pekanbaru, Balai Diklat Kehutanan Kota Pekanbaru. Selain itu ada Perpustakaan Emil Salim I Pekanbaru, BPS Provinsi Riau, Sekwan DPRD Riau, dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.(egp)
waktu dekat, kami tuk apalagi punguakan ke Jakarta tan itu,’’ kata Ahermempertanyakan son. hal ini ke Kepala Lebih lanjut diBadan Penghubung. jelaskannya, pengPasalnya, pungutan hapusan aset ini sewa Mess Riau diperoleh pihaknya yang ada di Jakarta dari pengakuan SF itu untuk apa. PasalHariyanto, Kadisnya sudah dilakukan penda Riau yang penghapusan aset AHERSON saat itu menjabat terhadap Mess terKadis PU Provinsi sebut, kalau sudah dihapus, un- Riau. Saat itu, penghapusan
aset disebabkan karena Pemerintah Provinsi Riau ingin membangun Menara Riau di atas lahan mess yang dimaksud. ‘’Kalau sudah dihapuskan, aset itu sudah hilang atau di nol kan. Kalau sudah nol, untuk apa pungutan lagi, ini patut kita pertanyakan, ada apa, pengelolaan pungutannya seperti apa. Atas dasar itu nantinya akan langsung dipertanyakan,’’ tutupnya.(sol)
Rp656 M Dana BOS Disalurkan Sambungan dari hal. 21 untuk triwulan IV memang belum disalurkan karena masih menunggu rekonsiliasi data. ‘’Triwulan IV kita menunggu rekonsiliasi data, antara Disdikbud Riau dengan pemerintah pusat. Karena biasanya ada perubahan
dengan jumlah penerima pasca pelaksanaan ujian akhir,’’ kata Ispan. Secara menyeluruh, total sudah disalurkan anggaran BOS dari Pemprov Riau melalui BPKAD ke rekening kabupaten/kota sebesar Rp656 miliar. Atau realisasi yang sudah disalurkan sebesar 72,25
persen. Dengan rincian triwulan I sebesar Rp219 miliar, triwulan II Rp220 miliar, dan triwulan III sebesar Rp217 miliar. ‘’Menyisakan untuk triwulan IV anggaran sebesar Rp252 miliar, sesuai dengan dana BOS keseluruhan Provinsi Riau 2015. Jadi pendistribusiannya masih menunggu data SKPD terkait,’’ tambahnya.(rnl)
Penggantian Ketua DPRD Tunggu SK Mendagri Sambungan dari hal. 21 Lebih lanjut dikatakannya, setelah SK tersebut sudah ke luar nantinya, maka selanjutnya pihak DPD Golkar Riau akan mengirimkan
tiga nama yang sudah disiapkan, dan dikirimkan ke DPP Golkar. Namun saat ditanyakan siapa saja identitas ketiga nama tersebut, ia mengatakan hal itu belum dapat diinformasikan.
‘’Kalau untuk nama-namanya belum bisa diinformasikan. Intinya kami masih menunggu SK dari Mendagri untuk selanjutnya dapat melakukan mekanisme-mekanisme yang ada,’’ tutupnya.(sol) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 33
PLN Ikut Salahkan
Asap Pemadaman Listrik Bergilir Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id
MG1/MIRSHAL/RIAU POS
AMBIL OBAT: Seorang bocah pasien di Puskesmas Sidomulyo, Jalan HR Soebrantas mengambil obat batuk dari apoteker, Senin (28/9/2015). Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru memberikan pengobatan gratis bagi pasien penyakit dampak asap di seluruh Puskesmas se-Kota Pekanbaru.
Omzet Turun, Stok Kosong KOTA (RP) - Dampak kabut asap pembakaran hutan dan lahan kian terasa bagi warga Kota Pekanbaru. Tak hanya di dunia pendidikan, tapi juga dunia usaha. Sejumlah pedagang mengaku
omzet mereka turun karena kabut asap terus melanda Kota Bertuah. Tak hanya itu, mereka juga mulai kesulitan mendapatkan stok baru. Kondisi ini dirasakan oleh pedagang besar hingga pedagang kecil.
Data Pasien Terpapar Asap (29 Juni - 26 September 2015) Puskesmas
Asma ISPA
UPTD Sidomulyo Simpang Baru Sidomulyo Payung Sekaki Harapan Raya Simpang Tiga Garuda Tenayan Raya Rejosari Limapuluh Sail Pekanbaru Kota Langsat Melur Senapelan Muara Fajar Umban Sari Rumbai Bukit Karya Wanita Rumbai
3 6 14 3 9 30 2 3 23 13 14 4 2 6 6 4 5 26 2 9
151 329 715 381 154 885 365 97 691 310 217 524 375 207 189 238 672 678 215 227
Pneomonia 4 4 5 2 5 5 5 2 2 3 1 4 1 3 13 3 4 27 5 -
Iritasi mata 10 28 5 3 7 19 5 11 1 5 7 1 1 2 2 2 27 13 13
Iritasi Kulit 4 22 73 3 4 4 1 5 7 1 4 19 1 1 1 7 6 8 28 13
Diare 11 9 23 4 3 15 3 6 17 15 4 33 6 7 6 11 58 53 9 2
SUMBER: DINAS KESEHATAN KOTA PEKANBARU/GRAFIS: IWAN SETIAWAN
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Seperti Pasar Buah Pekanbaru. Senin (28/9) siang, suasana di Pasar Buah yang berada di Jalan Sudirman itu cukup lengang. Hanya ada beberapa orang yang memilah buah dan menimbangnya.
lahan (karhutla) yang terjadi saat ini. ”Dengan adanya kabut asap dan musim kering ini, beberapa pembangkit kami, terutama yang pembangkitnya dari hydro mengalami derating (penurunan kapasitas), seperti di Koto Panjang, dan juga pembangkit di Sumbar dan tempat lainnya,” kata Agustian, Senin (28/9). Baca PLN Halaman 39
Baca Omzet Halaman 39
Paling Banyak Korban KOTA (RP) - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru sejak beberapa bulan terakhir menyebabkan kesehatan masyarakat menurun. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru merekap jumlah penderita penyakit akibat kabut asap sejak
AGUSTIAN
Menurut Manajer Operasional Pasar Buah Pekanbaru Lukman Samidi, memang sudah sebulan terakhir Pasar Buah sepi pengunjung.
Simpang Tiga Sudah 8.389 Warga Terserang Sakit
DERITA warga Kota Pekanbaru masih terus berlanjut. Tak hanya udara kota yang diselimuti kabut asap yang membahayakan kesehatan, warga juga harus mengalami pemadaman listrik bergilir. Manajer PLN Area Pekanbaru Agustian menegaskan, kabut asap berpengaruh terhadap kinerja pembangkit PLN. Disampaikannya, pemadaman yang terjadi saat ini, selain karena debit air berkurang akibat kemarau, juga karena dampak dari kabut asap pembakaran hutan dan
29 Juni hingga 26 September 2015 terdapat 8.389 orang kesehatannya terganggu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kota Pekanbaru drg Helda S Munir melalui Kasi Surveilans Penyakit dan Pengendalian KLB, Hamdan SKM MKes kepada Riau Pos, Senin (28/9). Ia juga merincikan, dari 8.389 Baca Simpang Tiga Halaman 39
MG1/MIRSHAL RIAU POS
PASANG PENGUMUMAN: Pihak SDN 42 Tampan memasang pengumuman di pagar yang berisi sekolah diliburkan, Senin (28/9/2015). Disdik Pekanbaru kembali meliburkan siswa dikarenakan kabut asap semakin tebal.
Datang, Pulang Lagi KOTA (RP) - Libur sekolah akibat kabut asap, Senin (28/9) ternyata banyak tidak diketahui para orangtua. Beberapa di antara mereka terlihat mengantarkan anak ke sekolah, kemarin pagi. Namun harus
kembali lagi karena sekolah libur. ”Sekolah libur kembali, tidak tahu sampai kapan, katanya hanya dua hari saja,” ujar Dian Baca Datang Halaman 39
TATA LETAK: YAYA
METROPOLIS
34
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
Pasar Rumbai Diputihkan Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id
HUMAS PTPN V
HEWAN KURBAN: Suasana penyembelihan hewan kurban di pelataran parkir Masjid Nurul Iman, Jalan Rambutan, Pekanbaru, Kamis (24/9/2015).
BANYAKNYA keluhan mengenai sepinya Pasar Rumbai sering dikaitkan dengan manajemen pengelolaan pasar yang dinilai tidak memihak para pedagang. Hal tersebut menjadi dasar DPRD mengusulkan pemutihan kepemilikan kios yang ada di pasar tersebut. Pantauan Riau Pos di lokasi, hingga saat ini ma-
PTPN V Sembelih 16 Ekor Hewan Kurban KOTA (RP) - Kantor pusat dan karyawan PTPN V melakukan penyembelihan 13 ekor sapi dan tiga kambing di pelataran parkir Masjid Nurul Iman, Jalan Rambutan, Pekanbaru, Kamis (24/9). Penyembelihan dan pembagian tersebut dilakukan secara bersama-sama, antara karyawan dan masyarakat di sekitar. Ketua Panitia Kurban Kantor Pusat PTPN V Drs H M Ilyas menyebutkan, terjadi peningkatan jumlah peserta kurban yang berasal dari karyawan. “Jumlah karyawan di kantor pusat yang menjadi peserta kurban pada 1436 Hijriah mencapai 94 orang, sehingga hewan kurban yang dapat disembelih mencapai 13 ekor sapi dan 3 ekor kambing,” katanya, Senin (28/9). Disebutkannya, jumlah hewan kurban tahun ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.“Alhamdulillah, jumlah karyawan dan karyawati dalam melaksanakan ibadah kurban tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2014 sapi ada 11 ekor dan kambing 4 ekor,” ujar Ilyas. Menurutnya, meningkatnya peserta kurban dan jumlah karyawan yang menunaikan ibadah haji itu menunjukkan sebuah kemajuan dalam hal menjalankan ibadah kepada Allah. “Semoga amal para peserta kurban ini mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT,’’ harapnya. Sementara itu, daging hewan kurban tersebut dibagibagikan kepada karyawan KP PTPN V dan sejumlah masyarakat baik dari RT RW sekitar kantor yang mengajukan kepada majelis taklim. “Daging kurban yang berjumah lebih dari 860 bungkus telah diserahkan kepada karyawan dan masyarakat baik yang berada dekat dengan lingkungan kantor pusat hingga masyarakat yang lokasinya cukup jauh. Namun kita ketahui daging qurban yang tersedia di daerahnya sangat minim. Maka kita berikan juga kepada masyarakat tersebut,” tutup Ilyas.(eca)
Hari Libur, Pembayaran Pajak di Bukit Raya Tetap Buka KOTA (RP) - Warga Kecamatan Bukit Raya tampak antusias dengan sistem pelayan yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Pekanbaru dan UPTD Pendapatan Bukit Raya. Pasalnya, setelah di Kecamatan Tampan membuka sistem pelayanan pembayaran pajak di hari libur kerja yakni Sabtu dan Ahad, kini mereka telah membuka pembayaran pajak kepada masyarakat di kecamatan kedua yakni Bukit Raya. Terlihat dari antrean masyarakat yang tak henti-hentinya datang untuk melakukan pembayaran pajak ke posko pembayaran pajak yang telah dibuka. Selain itu, Dispenda membuka posko pembayaran pajak pada Sabtu di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga tepatnya depan halaman komplek Azzura. Sedangkan Ahad, posko tersebut dibuka di Jalan Kesadaran di depan halaman Masjid Nurul Mutaqin, Kelurahan Tangkerang Labuay. “Warga membludak untuk melakukan pembayaran pajak baik pajak bumi maupun pajak bangunan di hari libur kerja ini,” kata Kepala UPTD Pendapatan Bukit Raya, Indah Rasuta, Ahad (27/9). Ia juga tidak menyangka jika masyarakat membayar pajak di hari libur ini disambut antusias oleh masyarakat. “Kita juga mengalami kewalahan menghadapinya melihat masyarakat yang silih berganti datang ke kita. Namun hasilnya bisa terlaksana dengan baik,” bebernya. Apalagi setiap wajib pajak yang datang juga tidak membayar tunggakan pada tahun ini saja. “Mereka yang datang juga membayar tunggakan tahun-tahun sebelumnya, apalagi warga yang mendaftar sebagai wajib pajak yang baru juga banyak,”urai Indah.(mg4)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
sih banyak toko-toko yang masih tutup. Hal tersebut membuat suasana pasar tampak sepi. YN (38) salah seorang pedagang menyebutkan, tokotoko yang tutup tersebut sepengetahuannya sudah ada pemiliknya. Namun hingga saat ini toko yang tutup tersebut tak kunjung mulai beroperasi. ”Hampir sebagian toko di lantai 2 selalu tutup. Setahu saya sudah ada yang sewa. Karena kerabat saya juga per-
nah mau sewa namun sudah penuh,” sebutnya, Ahad (27/ 9). Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru Komisi III Aidili Amri menyebutkan, memang pengusulan pemutihan Pasar Rumbai tersebut telah diajukan. Namun pemutihan tersebut masih terkendala dengan APBDP yang belum terlaksana saat ini. ”Kami telah sepakat dengan dinas pasar untuk pemutihan,” sebutnya.
HUMAS UNRI FOR RAIU POS
Ia memastikan pemutihan tersebut akan segera terlaksana setelah APBDP Kota Pekanbaru ditetapkan. Sementara itu, ia meminta agar para pedagang untuk tetap bersabar menjelang hal tersebut berjalan. ”Tunggu saja, mudah-mudahan cepat terlaksana karena itu penting juga mengingat keberlangsungan pusat perekonomian warga,” tambahnya. Ia berharap setelah diadakannya pemutihan tersebut,
SERAHKAN PLAKAT: Wakil Dekan FMIPA Unri Dr Hilwan Yuda Yeruna MSi (kanan) menyerahkan plakat kepada salah seorang keynote speaker Dr Ing Joachim Wiest cellasys GmbH Technische dari Universitaet Muenchen, Jerman di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (28/9/2015).
Unri Tuan Rumah ICoSE 2015 KOTA (RP) - Universitas Riau menyelenggarakan International Conference on Science and Engineering (ICoSE), Senin (28/9) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Konferensi Ilmu Pengetahuan dan Teknik untuk Instrumentasi, Lingkungan dan Energi Terbarukan ini merupakan konferensi pertama yang dilaksanakan Unri. Konferensi yang berskala internasional ini mengambil tema “Science and Engineering untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dan Memastikan Masa Depan Lebih Baik”. Hadir dalam konferensi ini para peneliti terkemuka dan ilmuwan dari berbagai negara dan provinsi untuk saling bertukar pikiran mengenai inovasi dalam sistem pengukuran, aplikasi medis, perbaikan
instrumentasi untuk analisis lingkungan, serta topik yang dipilih dalam energi terbarukan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Dr Ing Lazuardi Umar, di sela-sela acara. “Pada konferensi ini, kami menghadirkan para peneliti dari mancanegara yang akan saling bertukar pikiran dalam kegiatan ini. Dengan demikian, kita berharap ke depannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan memastikan masa depan yang lebih baik,” sebutnya. Lazwardi menjelaskan, beberapa pakar yang hadir sebagai keynote speaker, di antaranya Prof Dr Mohamad Deraman dari School of Applied Physics FST Universiti Kebangsaan Malaysia dan Dr Ing
Joachim Wiest cellasys GmbH Technische Universitaet Muenchen, Jerman. Rencananya, ada dua keynote speaker lagi yang didatangkan dalam kegiatan ini. Mereka adalah Prof Dr Andrivo Rusydi NUSNNI-NanoCore National University of Singapore dan Prof Dr Osamu Kozan Center for Southeast Asian Studies Kyoto University Japan. Namun karena kondisi Provinsi Riau yang masih diselimuti kabut asap dan tidak ada penerbangan, maka kedua narasumber ini batal hadir. Konferensi ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dr Hilwan Yuda Yeruna MSi mewakili Rektor Unri yang berhalangan hadir.(mg4)
Pasar Rumbai dapat kembali ramai. Sehingga fungsi pasar sebagai pusat perputaran ekonomi masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Karena menurut Aidili Pasar Rumbai merupakan satu-satunya pasar tradisional yang mencukupi keperluan sehari-hari masyarakat, sehingga masyarakat yang menggantungkan keperluan sehari-hari di pasar itu dapat beraktivitas dengan normal.(mg5/ade)
Bocah 3 Tahun Terjepit Eskalator KOTA (RP) - Kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi orangtua ketika mengajak anaknya di pusat perbelanjaan yang memiliki tangga eskalator. AK, bocah berumur 3 tahun menjadi korban terjepit tangga eskalator di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Riau, Ahad (27/9) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Informasi yang dihimpun Riau Pos, kejadian berawal saat orangtua korban dengan inisial OM (34) Jalan Purwosari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut membawa istri dan dua anaknya laki-laki dan perempuan. Saat itu korban dan saudara perempuannya bersama dengan keluarga menaiki tanga eskalator lantai II. Kedua anaknya sedang duduk-dudk di tangga eskalator yang saat itu berjalan. Tiba-tiba salah satu anaknya berinisial AK terjepit oleh karet tangga eskalator hingga berdarah, Melihat hal tersebut orangtua korban panik, berteriak meminta tolong. Mengetahui hal itu pihak pusat perbelanjaan lansung mematikan tangga eskalator. Sementara orangtua korban langsung membawa anaknya ke RS Santa Maria. Setelah sampai di RS Santa Maria, korban diketahui mengalami luka robek pada telapak tangan kanan dengan hasil ronsen menunjukkan tulang jari tengah retak. Kapolsek Senapelan AKP Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Ipda Abdul Halim membenarkan kejadian tersebut. Saat mendapat informasi tersebut, polisi langsung turun ke lapangan. ‘’Penyebabnya masih belum diketahui, karena orangtua korban belum dimintai keterangan,’’ tuturnya kemarin. Namun ia berpesan kepada para orangtua yang membawa anak kecil di pusat keramaian atau pusat berbelanjaan agar selalu menjaga dengan ektra hati-hati. ‘’Jangan sampai lalai, jangan sampai anak kita menjadi korban kelalaian kita sendiri,’’ pesannya.(hsb)
Pengakuan Tersangka Curanmor yang Menjual Motor Curian ke Polisi
Tidak Menyangka Kalau Itu Polisi YI alias Doyok (22) sudah sejak malam takbiran Idul Adha, Rabu (23/9) lalu mendekam di sel tahanan Polsek Senapelan. Tidur hanya beralaskan asbes tipis, tanpa selimut dan bantal telah dilewatinya beberapa malam berkumpul dengan beberapa tahanan lainnya. Laporan HASANAL BULKIAH, Senapelan hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
DOYOK ditangkap atas dugaan tindak pidana curanmor yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu Doyok ternyata juga pria yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polsek Senapelan selama satu tahun. ‘’Dulu saya kabur saat mau ditangkap, waktu itu juga polisi menyamar sebagai pembeli. Kali ini saya tidak menyangka ditangkap polisi menyamar saat saya mau menjual sepeda motor hasil curian,’’ sebutnya saat dilakukan ekspos, Senin (28/9) di Mapolsek Senapelan.
Doyok mengakui dirinya telah melakukan pencurian sepeda motor. Saat itu ia mengaku sedang memerlukan uang karena tidak bekerja. ‘’Saya berdua melakukan pencurian itu, bersama teman namanya AR, karena saya perlu uang dan dia juga lagi terbelit utang, kami sepakat mencuri,’’ terangnya. Motor hasil curian Honda Beat yang didapatnya di daerah Panam, akan dijual dengan harga Rp2 juta. Namun ibarat kata pepatah sepandai-pandai tupai melompak, akhirnya jatuh juga. Bukanya menjual
pada pembeli asli, namun ia malah menjual sepeda motor itu kepada polisi yang menyamar. ‘’Mau bagaimana lagi, saya tahu akibatnya, saya harus menanggungnya,’’ terangnya. Anak kelima dari 10 saudara ini mengaku orangtuanya sudah mengetahui, jika dirinya ditahan Polsek Senapelan, namun belum bisa bertemu dengan orangtuanya. Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Abdul Halim mengatakan, pelaku memang sudah menjadi incaran pihaknya selama setahun lalu. Selain itu ia juga pernah ma-
suk penjara pada 2012. ‘’Ia ditahan dengan kasus yang sama curanmor, ditahan sekitar satu tahun,’’ terangnya, Abdul Halim mengatakan tersangka memang masih belum kooperatif, ia hanya mengaku baru melakukan sekali pencurian. ‘’Ini masih kami kembangkan, tersangka berbelit-belit, namun tentunya kami punya cara sendiri agar tersangka mengakui perbuatannya,’’ sebutnya. Tersangka bakal dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman tujuh tahun penjara. ‘’Masih kami selidiki,’’ tutupnya.(ade)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
METROPOLIS
35
Sebulan, Sudah 256 Izin Online Diproses
P
HUMAS PEMKO
SAMPAIKAN RANPERDA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyampaikan 8 Ranperda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (25/9/2015).
ENGURUSAN perizinan online di Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru sudah sebulan terakhir berjalan. Kini ada setidaknya 256 izin yang sedang diproses. Pola pengurusan seperti ini disebut lebih praktis dan menghemat waktu. Perizinan online lewat BPTPM Kota Pekanbaru bisa diakses melalui link www.bptpmkotapekanbaru.go.id. Di sini, ada 28 perizinan yang bisa diurus secara online. Hanya perizinan kesehatan yang belum diakomodir. Demikian diungkapkan Plt Kepala BPTPM Kota Pekanbaru M Jamil saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (28/ 9).’’256 izin online sudah kami proses. Yang terkoneksi 28 izin, kecuali kesehatan,’’jelas Jamil.
Ia memaparkan, melalui pengurusan izin online masyarakat yang sudah mendaftar hanya tinggal membawa nomor registrasi online ke BPTPM.’’Nanti keluar dari verifikasi kami bahwa itu benar. Dan di sini tinggal pengesahan keaslian dokumen,’’lanjutnya. Pengurusan izin online bukan hanya bisa dilakukan pada pendaftaran baru, tapi juga pada perpanjangan dan perubahan izin.’’Semua bisa dilakukan. Dan itu sama, baik bagi perusahaan besar maupun yang baru mau mendaftar,’’ungkapnya. Sistem online yang dijalankan ini disebut Jamil sangat membantu.’’Waktu lebih ringkas, yang mengurus izin juga tidak perlu capek mengantre. Begitu sampai di sini langsung diproses. Tidak ada lagi bahan yang kurang,’’tutupnya.(adv/a)
Elpiji 3 Kilogram Langka, Disperindag Diperintahkan Turun Tangan GAS elpiji 3 kilogram (kilogram) kini langka di Kota Pekanbaru. Kondisi ini berdampak pada kenaikan harga di luar yang sudah ditetapkan. Agar kelangkaan tidak berkepanjangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru diperintahkan untuk turun tangan dan mengambil langkah yang dianggap perlu. Kelangkaan elpiji 3 kilogram ini kontan berdampak pada kehidupan masyarakat. Terutama masyarakat menengah ke bawah yang mayoritas memang menggunakan gas jenis ini. Kelangkaan ini tidak urung juga dimanfaatkan agen-agen yang menaikkan harga seenaknya. Padahal
perubahan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 kilogram yang baru sampai sekarang belum ditetapkan. Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi kepada wartawan, Ahad (27/9) mengatakan langkah penanganan sedang dilakukan. Ia juga memerintahkan Disperindag untuk bekerja maksimal mengatasi kelangkaan ini.’’Saya dapat laporan dari masyarakat tentang kelangkaan ini. Disperindag harus mengawal, jangan sampai di tengah kabut asap dan listrik sering padam, gas malah langka dan mahal,’’ kata Ayat. Lebih lanjut dipaparkannya, untuk mencari tahu apa penyebab kelangkaan terjadi, Disperindag akan
berkoordinasi dengan Pertamina. Disperindag diminta jangan ragu menindak jika ternyata ditemukan ada oknum-oknum yang dengan sengaja menyebabkan kelangkaan ini.’’Kalau ada yang bermain, tindak,’’tegasnya. Terkait kemungkinan adanya permainan dalam kelangkaan elpiji 3 kilogram, kepada Wawako sempat ditanyakan apakah ia mendapat kabar adanya oknum yang bermain ini. Ia menyebut hal itu belum ia dengar.’’Kalau pun itu ada (oknum), berikan sanksi tegas. Cabut izin pangkalannya,’’ imbuhnya. Sebelumnya di tengah masyarakat harga gas elpiji 3 kilogram kini bisa menyentuh angka Rp30 ribu. Padahal, dalam kondisi nor-
mal harganya di pangkalan hanya berkisar Rp18 ribu dan di pengecer antara Rp20 ribu sampai Rp22 ribu. Terpisah Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Masirba Sulaiman saat dikonfirmasi Senin (28/9) mengatakan kondisi yang ada hanya sementara. Ini akibat pasokan tersendat karena empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya tutup saat Idul Adha.’’Besok pasokan sudah normal,’’ sebutnya. Irba memastikan jika Rabu dan Kamis nanti kondisi di lapangan masih langka, maka dugaan adanya yang menimbun bisa terjadi. ‘’Kalau ini benar akan ditindak dan agen bisa ditutup,’’urainya.(adv/a)
HUMAS PEMKO
SERAHKAN CENDERAMATA: Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi DEA menyerahkan cenderamata kepada Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT pada acara Capacity Building Bidikmisi 2015, Sabtu (26/9/2015) di Gedung Grand Gasing Universitas Riau.
Komite Sekolah Bantu Mobil untuk Operasional Sekolah Dasar Teladan KOTA (RP)- Komite SDN 036 atau SD Teladan Pekanbaru membantu satu unit mobil jenis minibus untuk operasional sekolah tersebut. Mobil tersebut diserahkan Ketua Komite SD Teladan Ir Nofrizal kepada Kepala SD Teladan H Zulkarnaini MM. Penyerahan berlangsung, Sabtu (26/9). “Bantuan ini merupakan sumbangan dari
TERIMA BANTUAN: Kepala SDN 036/SD Teladan H Zulkarnaini MM menerima bantuan kendaraan operasional dari komite sekolah melalui Ketua Komite Ir Nofrizal, Sabtu (26/9/ 2015).
wali murid melalui iuran komite. Kami serahkan mobil ini untuk operasional sekolah. Tentu diharapkan peningkatan prestasi sekolah, motivasi dari guru untuk meningkatkan proses belajar mengajar yang baik jadi harapan kami bersama,”katanya. Sementara itu Kepala SDN 036 atau SD Teladan
yang menerima langsung bantuan mobil operasional dari Ketua Komite dan jajaran komite sekolah lainnya mengucapkan banyak terima kasih. Menurutnya guna operasional sekolah, kendaraan jenis Minibus merek Grand Max tersebut dapat dimanfaatkan bagi keperluan penunjang pendidikan di sekolahnya.
“Kami berterima kasih telah mendapat kendaraan operasional, dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan operasional sekolah dalam menunjang pendidikan. Mudah-mudahan saling dukung satu sama lain antara sekolah dan komite ini dapat menjadikan SD Teladan terus berprestasi,”katanya.(egp)
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: EKOFAIZIN
36 Antisipasi Begal, Polsek Tampan Amankan 4 Motor KOTA (RP) - Sebanyak 15 orang personel Polsek Tampan kembali melakukan operasi Cipta Kondisi dalam mengantisipasi tindak kejahatan seperti begal di Stadion Utama Riau, Ahad (27/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Patroli yang dipimpin Kanit Intel Ipda Raja Kosmos P SH MH dilakukan untuk memperkecil tindak kejahatan berupa begal di Stadion Utama Riau. “Kegiatan ini kami lakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti begal, begitu juga curanmor, karena di kawasan ini rentan terjadi perampasan yang dilakukan komplotan maling,” jelasya. Dari pantauan Riau Pos di saat dilakukan penyisiran di kawasan Stadion Utama tersebut, sejumlah kendaraan diberhentikan petugas untuk pemeriksaan. Di saat petugas mendekati tiga orang remaja mereka langsung kabur ke semak-semak melarikan diri. Melihat tingkah mereka, petugas pun langsung mengejar dan menangkapnya. Saat ditanya kenapa mereka lari, mereka menjawab karena kaget melihat polisi yang berseragam lengkap. “Dikira ada razia yang lain takut Bang” jelas Rd, salah seorang dari mereka saat diamankan. Namun di saat petugas menerangkan kepada mereka tentang rawannya lokasi stadion utama tersebut, mereka baru kelihatan sedikit lega, karena dari pengakuan mereka selama ini belum tahu tentang rawannya lokasi tersebut. Sayangnya di saat petugas meminta suratsurat kendaraan mereka satu pun tidak ada yang memiliki, sehingga petugas pun langsung mengamankannya. Bukan hanya itu sebagian dari motor mereka juga tanpa memiliki plat nomor polisi. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Intel Ipda Raja Kosmos mengatakan, pihaknya akan melakukan penahanan kepada sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-suratnya. “Kalau surat-suratnya sudah lengkap kami akan memberikan sepeda motornya, tapi kalau tidak ada sama sekali sepeda motor akan kami tahan,” jelasnya.(mg6)
Merasa Resah, Warga Gerebek Pasangan Kekasih KOTA (RP) - Vi serta kekasihnya Eo mungkin sudah tidak mempunyai rasa malu. Pasalnya, dua insan berlainan jenis asal Sumatera Utara ini digerebek oleh warga di saat keduanya di dalam kos-kosan yang berada di Jalan Balam Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Kejadian itu, Ahad (27/9) sekitar pukul 03.40 WIB. Menurut laporan dari pihak kepolisian, warga setempat resah atas perbuatan dua pasangan tersebut, karena sering kali berduaan di dalam kos-kosan. Karena sudah keterlaluan, warga di sana memantau keduanya sekitar pukul 02.00 WIB. “Waktu digerebek warga, laki-lakinya sedang berada di dalam kamar mandi. Waktu itu mereka masih berpakaian lengkap. Dari pengakuan keduanya mereka baru pulang dari sebuah tempat hiburan yang ada di Jalan Delima,” jelas Kapolsek Tampan AKP Ari Setiawan Wibowo SIK kemarin. Dari pengakuan laki-lakinya ia mau menumpang tidur di kos perempuan tersebut, dengan alasan sudah kemalaman karena kosnya jauh. “Dari pengakuan mereka baru sampai sekitar lima menit di kos tersebut, mereka langsung digerebek warga. Warga serta RT setempat membuat surat perjanjian kepada pasangan ini, bahwa mereka tidak akan mengulanginya lagi,” tutup Kapolsek.(mg6)
METRO KRIMINAL
Dituduh Jambret, Motor Dibawa Kabur Pelaku Begal Jalanan Tak Berkutik saat Diamankan Laporan HASANAL BULKIAH, Bukit Raya hasanalbulkiah@riaupos.co.id
DENGAN menggunakan baju kaos pendek warna abu-abu serta celana jeans warna abuabu, Ri (26) hanya bisa tertunduk saat dilakukan ekspos, Senin (28/9). Warga Jalan Cipta Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan ini, tidak berkutik saat diamankan Tim Opsnal Polsek Bukit Raya, setelah tersangka diduga melakukan aksinya merampas sepeda korbannya, Kamis (25/9) lalu. Menurut laporan dari pihak kepolisian, sebelum mengamankan tersangka, awalnya korban atas nama Ihsan (17) Warga Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, saat itu sedang mengendarai sepeda motornya Honda Beat warna orange dengan nomor polisi BM 6286 AE saat melintasi Jalan Sudirman, Kamis (17/9) malam lalu. Secara tiba-tiba tersangka Ri menghambat kendaraan korban dan menuduh korban sudah menjambret adiknya. Untuk meyakinkan korban, Ri kemudian membawanya ke Jalan Kakap melihat kondisi adiknya tersebut. Namun sampainya di sana saat situasi sepi, Ri yang diboncengi korban lalu mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam korban. Tidak hanya itu, Ri juga menganiaya targetnya hingga terjatuh dari motor. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, tersangka Ri merupakan residivis dan sempat mendekam di sel tahanan Polresta Pekanbaru atas kasus penganiayaan pada 2013, dan terlibat
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
EKSPOS: Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi, mengekspos tersangka R (26) terkait kasus perampasan motor, di Mapolsek Bukit Raya, Senin (28/9/2015).
penadah pada 2011 lalu. “Tersangka kami amankan di kos temannya di wilayah Tampan, Kamis (25/9) lalu. Dari laporan korban ia disiku serta diancam oleh tersangka dengan menggunakan sebilah pisau, sehingga pelaku langsung membawa sepeda motor korban. Dalam aksi tersangka melakukannya bersama temannya inisial I yang masih DPO kasus ini masih kami selidiki,” jelasnya kemarin. Dari pengakuan tersangka, aksinya tersebut sudah ia lakoni sebanyak empat TKP di antaranya, satu kali di kawasan Rimbo Panjang, dua kali di Jalan Nangka dan terakhir di Jalan Sudirman. Adapun sepeda motor rampasan tersebut ia jual kepada orang yang tidak dikenalinya seharga Rp2 juta sementara uangnya dipakai untuk berfoya-foya.
Ia juga mengatakan kalau modus kejahatan tersebut selama ini ia pelajari bersama rekan-rekannya yang ada di dalam sel tahanan, “Setelah belajar saya kerjakan, ternyata berhasil,” ungkapnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut tersangka dikenakan Pasal 365 ayat dua dengan hukuman ancaman penjara 12 tahun. Jambret Beraksi di Jalan Rambutan Sementara itu, Raisia Privalova Sudarno (22) tak menyangka dirinya menjadi korban jambret di Jalan Rambutan, depan kantor PTPN V, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (26/9) sekitar pukul 22.20 WIB. Akibat kejadian tersebut wanita yang bekerja sebagai pegawai swasta ini mengalami kerugian sekitar Rp4 juta. Namun ada aksi ke-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
jar-kejaran terhadap pelaku oleh korban. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, saat itu korban pulang dari Gereja GPIB Immanuel menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Jalan Rambuatan, korban dihampiri oleh dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam langsung menarik tas korban dari sisi sebelah kanan yang berisikan berisikan uang Rp250 ribu, Hp merk Lenovo seri S 850 warna putih, Hp Blackberry seri 8520 warna putih serta surat-surat penting lainnya. Tak ayal, korban terkejut, namun tidak tinggal diam, korban mencoba mengejar pelaku ,bahkan nyaris saja berhasil ditangkap korban. Namun celakanya saat ingin menabrak pelaku, korban terjatuh. Kesempa-
tan itu digunakan pelaku untuk melarikan diri dari kejaran korban. ‘’Hampir saja saya tabrak, tapi karena terjatuh ada lubang, makanya pelaku bisa kabur,’’ sebut korban kepada penyidik saat membuat laporan, Ahad (27/9) di Polsek Bukit Raya. ‘’Ditangkap saja penjahat seperti itu,’’ harapnya. Kapolsek Bukit Raya Kompol Bochy melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi membenarkan kejadian tersebut. Disebutkannya pihak kepolisian sudah mengambil keterangan korban, selanjutnya akan meminta keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP. ‘’Kami menduga pelaku ini memang kerap melakukan tindakan curas di wilayah Bukit Raya. Saat ini pilisi sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku,’’ tutupnya.(mg6/ade)
Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Escudo
Polisi Bubarkan Balap Liar di Tengah Kabut Asap KOTA (RP) - Dalam keadaan kondisi kabut asap yang begitu pekat dan tebal, puluhan pebalap liar di Jalan Simpang Tiga, arah Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSKII) dan Jalan Soedirman semakin menjadi-jadi. Mereka membuat kebisingan serta mengganggu pengendara yang lewat. Kejadian ini, Sabtu (27/9) sekitar pukul 21.00 WIB. “Bising betul dan mengganggu pengguna jalan, apalagi kabut asap tebal,” ujar Mega, salah seorang warga yang mengeluhkan aksi balap liar ini, kemarin. Ia mengatakan banyak yang dirugikan dalam aksi balap liar tersebut, di antaranya para pengendara yang melintas jadi tidak konsentrasi, “Sebab takut disenggol juga sangat membisingkan telinga,” ungkapnya. Dari pantauan Riau Pos saat pihak kepolisian mendatangi lokasi tersebut, para pebalap liar berhamburan tancap gas dan meninggalkan lokasi. Bukan hanya itu, ketika salah seorang polisi berdiri di tengah jalan mengamankan dan mengantisipasi pebalap liar, mereka langsung melawan arus, meski tidak ada yang mengakibatkan kecelakaan namun, dalam aksi mereka sangat mengancam keselamatan pengendara lainnya. Dalam mengantisipasi balap liar yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH, ia mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pebalap liar yang meresahkan pengendara yang lewat. “Di saat kami mendatangi lokasi, sebanyak lima unit kendaraan langsung kami amankan. Kami memeriksa perlengkapan surat-surat kendaraannya apabila tidak lengkap kami akan mengamankan dan menindaklanjutinya,” jelasnya. Bukan hanya itu di saat petugas sedang berjaga-jaga, terlihat sejumlah pengendara yang memancing dan mendabel gas kendaraannya ke arah petugas, sehingga dalam aksi tersebut petugas langsung bertindak hingga terjadilah aksi kejar-kejaran dan mereka pun membubarkan diri.(mg6)
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
KECELAKAAN LALU LINTAS: Seorang personel Polresta Pekanbaru menunjukkan lokasi mobil Escudo yang menabrak pejalan kaki hingga tewas, Senin (28/9/2015).
KOTA (RP) - Fadri (51) warga Jalan Ibrahim Sattah meregang nyawa ditabrak pengendara mobil Escudo BM1626 TS yang dikemudikan HN (28), Senin (28/9) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Sudirman depan Gudang Bulog. Fadri mengalami luka berat di bagian kepala dan lansung tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu korban sedang menunggu angkutan umum. Korban ingin pergi ke pasar di Jalan Agus Salim, berdiri tegak sambil menunggu. Tiba-tiba mobil Escudo dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Selatan menuju arah Utara Jalan Sudirman menabrak Fadri. Setelah menabrak Fadri, mobil itu kembali menabrak pohon yang berada di trotoar jalan. Di dalam mobil HN tidak sendirian ada dua orang lagi yakni ED (53) dan RS (58). Beruntung kedua penumpang tidak mengalami luka berat, hanya ED mengalami benturan di bagian dada, karena duduk di samping supir. Fadri sempat terpelanting beberapa meter lansung dibawa ke RSUD Arifin Achmad. Namun nyawa Fadri tidak tertolong, ia meninggal saat di TKP. Keluarga korban sudah membawa Fadri ke rumah duka di Jalan Ibrahim Sattah untuk disemayamkan di tempat terakhir. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru
Kompol Zulanda melalui Kanit Laka Polresta Pekanbaru AKP Deswandi mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan yang menyebakan tewasnya pejalan kaki. Mendapat informasi tersebut anggota langsung bergerak menuju ke TKP. ‘’Sesampai di sana, korban sudah dalam keadaan tewas, langsung dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk kepentingan visum,’’ terangnya. Dijelaskannya, penyebab kecelakaan pengemudi Escudo mengantuk berat, sehingga tidak bisa mengontrol lajunya kendaraan. ‘’Menurut pengakuan pengemudi ia baru sampai ke Pekanbaru dari Sumatera Barat. Ahad (27/8) malam berangkat, Senin (28/9) dini hari baru sampai. Dalam keadaan mengantuk ia masih mengendarai mobil,’’ terang Deswandi, Senin (28/9) di ruang kerjanya. Dikatakannya, selain menewaskan satu orang pejalan kaki, mobil Escudo juga hancur terumata bagian depan karena menabrak pohon yang berada di trotoar jalan. ‘’Selain menyebabkan meninggal dunia, kerugian materi sekitar Rp15 juta,’’ tuturnya. Saat ini, pengemudi maut sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut.’’Kami juga sudah mengamankan barang bukti,’’ tutupnya.(hsb)
Denda Pengendara tanpa SIM Bisa Capai Rp1 Juta KOTA (RP) - Pesan berantai yang beredar di media sosial mengenai instruksi Kapolri bagi polisi yang bisa membuktikan ada warga yang menyuap polisi saat ditilang akibat melanggar lalu lintas, dan polisi tersebut mendapatkan bonus sebesar Rp10 juta per warga dan penyuap kena hukuman 10 tahun, dibantah tegas oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, Senin (28/9). ‘’Itu pesan berantai dari orang yang tidak bertanggung jawab, sudah lama beredar sepertinya timbul lagi saat ini. Saya tegaskan itu pesan hoax alias tidak benar,’’ sebutnya. Ia menegaskan tidak ada polisi yang menjebak masyarakat agar membayar denda di lapangan apalagi damai di tempat. ‘’Masalah damai sebaiknya tidak dilakukan bila Anda ditilang ikuti sidang pengadilan
dan bayar sesuai yang ditetap- ak Rp1 juta. Pengendara yang kan pengadilan,’’ terangnnya. memiliki SIM namun tak dapat Disebutkannya, pengguna menunjukkannya saat razia jalan yang melanggar peraturan dikurung paling lama 1 bulan dan berpotensi mengakibatkan atau denda paling banyak terjadinya kecelakaan Rp250 ribu. Pengendan kemacetan akan dara yang tidak meditindak. Berdasarkan masang Tanda NoUndang-Undang RI mor Kendaraan BerNomor 22/2009 tenmotor alias pelat notang Lalu Lintas dan mor terancam kuAngkutan Jalan, sankrungan paling lama 2 si bagi pengendara bulan atau denda adalah denda. ‘’Jumpaling banyak Rp500 lah biaya denda tilang ribu. pelanggaran lalu lin- ZULANDA Pelanggaran syarat tas bervariasi, mulai teknis laik jalan sepdari Rp250 ribu sampai Rp1 juta, erti spion, lampu utama, lampu itu denda maksimal sesaui UU rem, lampu mundur, pengelap tersebut,’’sebutnya. kaca, bumper, klakson, penSecara rinci di dalam UU gukur kecepatan, dan knalpot tersebut diatur bagi pengendara dipidana kurungan paling lama yang tidak memiliki Surat Izin 1 bulan atau denda paling banMengemudi (SIM) terancam pi- yak Rp 250 ribu untuk sepeda dana kurungan paling lama 4 motor dan Rp500 ribu untuk bulan atau denda paling bany- mobil.
Pengendara mobil yang tidak membawa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu. Melanggar rambu lalu lintas terancam kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu. Melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu. Pengendara yang tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dipidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu. Tidak memakai sabuk keselamatan dipidana dengan kurun-
gan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu. Pengendara atau penumpang sepeda motor yang tidak mengenakan helm standar nasional (SNI) dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda Rp 250 ribu. Pengemudi yang tidak menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu dipidana dengan kurungan satu bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu. Mengendarai sepeda motor tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari dipenjara paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp100 ribu. Berbelok atau balik arah tanpa memberi isyarat lampu dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu. ‘’Untuk itu kami sangat berharap warga menaati aturan lalu lintas jangan sampai melanggar,’’ tutupnya.(hsb) TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
37
Hari Ini STIKes PMC Wisuda 72 Lulusan KOTA (RP) - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pekanbaru Medical Center (STIKes PMC) Pekanbaru, Selasa (29/9) hari ini akan melaksanakan wisuda 72 lulusan di Ballroom Granada Lantai 4 Gedung PMC, Jalan Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru. Adapun rinciannya adalah 24 lulusan dari jenjang pendidikan Prof Dr HK Suheimi SPOG (K) Fer profesi KeperaKetua STIKes PMC Pekanbaru watan (Ners),
REDAKTUR: ADE CHANDRA
12 lulusan dari jenjang pendidikan strata 1 Program Studi Keperawatan dan 36 lulusan dari jenjang pendidikan Diploma 3 Program Studi Kebidanan. ''Alhamdulillah besok (hari ini, red) kami melakukan wisuda terhadap 72 lulusan dari tiga program studi. Dalam pelaksanaan wisuda kami mengundang Ketua Kopertis Wilayah X Prof Drs H Ganefri MT PhD, Ketua PPNI Provinsi Riau, Ketua IBI Provinsi Riau serta orangtua mahasiswa,'' ujar Prof Dr HK Suheimi SPOG (K) Fer, Senin (28/9). Pemilik Rumah Sakit PMC ini menjelaskan, pada wisuda kali
ini, masing-masing program studi terdapat satu lulusan yang meraih cumlaude. Yakni Ns Wahyu Saputra SKep (Prodi Profesi Keperawatan), Cici Rahmawati SKep (Prodi S1 Keperawatan) dan Ella Oktovia AMd (Prodi D3 Kebidanan). Lulusan yang mendapatkan cumlaude akan mendapatkan penghargaan dan piagam. �Sebagai apresiasi terhadap prestasi mahasiswa yang mendapatkan cumlaude, kami juga akan langsung menawarkan pekerjaan bagi lulusan berprestasi tersebut untuk bekerja di rumah sakit grup PMC baik di Pekanbaru, Padang ataupun Jakarta. Inilah bentuk
penghargaan khusus dari kami dengan harapan bisa semakin memotivasi mahasiswa agar bisa menjadi lulusan terbaik,'' paparnya. Selain itu, ia mengharapkan para lulusan STIKes PMC Pekanbaru agar menjaga nama baik almamater baik dalam dunia pekerjaan maupun di tengah-tengah masyarakat. Komitmen ini perlu dipupuk dan dijaga agar lulusan STIKes PMC bisa menjadi contoh bagi STIKes lainnya. Suheimi menambahkan, bagi lulusan STIKes PMC lainnya juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja di lingkungan rumah sakit PMC grup. Namun
tentunya akan melalui seleksi oleh internal Rumah Sakit PMC Grup. ''Tapi lulusan kami tetap prioritas. Kami punya rumah sakit tentu tenaga kesehatannya bisa diprioritaskan dari lulusan STIKes PMC,'' ujarnya. Khusus untuk Prodi Profesi Keperawatan, merupakan lulusan perdana yang diselenggarakan STIKes PMC Pekanbaru. ''Ners ini merupakan pengakuan profesi bagi lulusan Prodi Keperawatan. Tentunya bila sudah mendapatkan pengakuan profesi sebagai perawat, maka lulusan akan mudah mendapatkan pekerjaan,'' ucapnya.(mar)
TATA LETAK: YAYA
METROPOLIS
38
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
SMAN 4 Kurban Enam Sapi, SMAN 1 Tujuh Ekor BNNK PEKANBARU
PENYULUHAN: Peserta penyuluhan narkoba di Terminal BRPS terdiri dari pekerja di PD Pembangunan Kota Pekanbaru.
150 Pekerja PD Pembangunan Ikuti Penyuluhan BNNK PD Pembangunan Kota Pekanbaru, Senin (28/9) mengadakan penyuluhan di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) dalam mendukung program kegiatan penyuluhan narkoba kepada pegawai dalam upaya P4GN. Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 peserta. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kegiatan fasilitasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilaksanakan secara kontiyu mulai AgustusSeptember. Kegiatan dibuka pimpinan PD Pembangunan Panji Parza dan perwakilan dari Dishub, M Zita SH dan Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito SH MH. Panji Parza dalam sambutannya sangat mendukung penuh penyuluhan dan fasilitasi yang dilakukan pihak BNNK Pekanbaru. Karena
BNNK PEKANBARU
TEMPEL STIKER: Kepala BNNK Sukito, pimpinan PD Pembangunan Panji Parza (kanan) menempelkan stiker di bus Trans Metro Pekanbaru, Senin (28/9/2015).
menurutnya, pihaknya bersentuhan langsung dengan masyarakat, jadi harus bebas dari penyalahgunaan narkoba, terutama bagi para sopir yang setiap hari berada di jalanan dan membawa penumpang. Kepala BNNK Sukito mengajak para peserta penyuluhan untuk bersama-sama membantu mencegah penyalahgunaan peredaraan gelap narkoba di lingkungan PD Pembangunan dalam upaya mendukung pemerintah dalam gerakan rehabilitasi 100.000 penyalahgunaan
narkoba. Dalam kegiatan penyuluhan ini, ada sesi membagikan stiker dan menempelkan di dalam bus Trans Metro Pekanbaru. Penempelan stiker dilakukan oleh Kepala BNNK Pekanbaru Sukito dan Pimpinan PD Pembangunan Kota Pekanbaru didampingi Kepala Terminal Bambang beserta perwakilan dari Dishub. Kegiatan ini bertujuan untuk semua peserta untuk ikut menolak narkoba dan berkomitmen ikut serta memberantas narkoba yang ada di dalam lingkungan pekerjaan.(adv)
BNNK PEKANBARU
FOTO BERSAMA: Peserta penyuluhan narkoba foto bersama dengan panitia di Terminal BRPS, Senin (28/9/2015).
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
KOTA (RP)- Enam ekor sapi dikurbankan SMA Negeri 4 Pekanbaru pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini digelar pada Sabtu (26/9) lalu di sekolah adiwiyata tersebut, Komplek TNI AU, Marpoyan Damai. Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd mengatakan, tahun ini merupakan tahun ketiga pihaknya menyelenggarakan kurban. Pesertanya terdiri dari para siswa, orangtua siswa dan majelis guru. ‘’Ini merupakan tabungan kurban siswa yang telah dijalani pasca Idul Adha tahun lalu. Dan Alhamdulillah kali ini terkumpul enam ekor sapi dan dibagi dalam 400 kupon,’’ujarnya kepada Riau Pos, Senin (28/9). Selanjutnya hewan kurban ini akan dibagikan kepada para peserta, siswa
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
SERAHKAN SAPI KURBAN: Salah seorang peserta kurban menyerahkan sapi kurban kepada Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd, Sabtu (26/9/2015).
penerima, warga di sekitar sekolah dan sebagian petugas kebersihan Kota Pekanbaru. ‘’Mudahm u d a h a n dengan pelaksanaan ibadah kurban ini, para siswa bisa memahami makna berkurban. Sehingga mereka menjadi siswa yang lebih bersyukur dan peduli
terhadap orang lain,’’ harapnya. Dalam pelaksanaannya, panitia tidak hanya melibatkan majelis guru. Tetapi para siswa juga dilibatkan untuk memotong hewan kurban yang akan dibagikan SMAN 1 Kurban7 Ekor Dalam rangka merayakan Idul adha 1436 H, Sabtu (26/ 9) keluarga besar SMAN 1
Pekanbaru menyembelih hewan kurban diantaranya 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Kegiatan pemotongan hewan kurban ini berlangsung pukul 07.30 WIB di halaman depan sekolah, yang disaksikan oleh para siswa, guru dan pegawai SMAN 1 Pekanbaru. Ketua Panitia Kurban Drs Jamilus mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dimana pihak sekolah memberikan kesempatan kepada keluarga besar SMAN 1 yang ingin berkurban baik itu oleh guru, pegawai dan siswa. Pada pembagian kurban nanti akan dibagikan 340 kupon untuk warga yang berada di lingkungan sekolah. Sementara itu Wakil Kepala SMAN 1 Pekanbaru Azmir Yusuf SPd mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia kurban yang sudah berkerja keras dalam proses penyembelihan, pembagian kurban dan proses memasak.(luk/fiz)
Jalan Naga Sakti Rawan Ranjau Paku KOTA (RP)- Bagi pengendara motor maupun mobil yang melintasi Jalan Naga Sakti Panam harus berhati-hati. Pasalnya jalan tersebut rawan ranjau paku dan akan mengancam keselamatan pengguna jalan. Penebaran paku dikeluhkan pengguna jalan, khususnya sepeda motor. Aktivitas mereka cukup terganggu. “Saya bakal telat mengirimkan paket, sebab motor kempes, tidak tahu bagaimana,” ujar Riadi pegawai salah satu perusahaan swasta ini dengan nada kesal. Saat kejadian, paku sepanjang 1,5 sentimeter menancap pas di ban motor bagian belakang. Akibatnya, ia harus mendorong kendaraannya untuk mencari tempat tambal ban terdekat.(mg4)
TATA LETAK: EFAN
METROPOLIS
Riau Pos SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
39
Pengesahan APBD-P Molor Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id
RAPAT Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2015 oleh DPRD Kota Pekanbaru molor. Menurut jadwal, seharusnya Senin (28/9) pukul 14.00 WIB paripurna sudah dimulai. Namun karena alasan teknis, paripurna terpaksa molor. Pimpinan DPRD menyepakati, paripurna baru akan dilaksananakan pukul 19.00 WIB. ”Pengunduran ini sudah berdasarkan kepesepakatan bersama,’’ kata Ketua DPRD
Kota Pekanbaru Sahril kepada Riau Pos. Disebutkankan Sahril lagi, untuk pengesahan paripurna ini, ia berharap bisa disahkan malam itu juga demi kepentingan masyarakat Kota Pekanbaru. ”Harus disahkan dan saya berharap tidak ditunda lagi,’’ tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono menambahkan pengunduran waktu pelaksanaan ini, karena ingin mengakomodir anggota DPRD yang dalam perjalanan pulang ke
Pekanbaru dari luar kota. ”Tidak ada masalah apaapa, hanya teknis saja. Agar pelaksaan paripurna ini hadir semua anggota DPRD. Ada yang dalam perjalanan pulang siang itu. Berdasarkan kesepakatan diundur jam nya saja, pukul 19.00 WIB,’’ jelas Sigit. Untuk itu, kedua pimpinan ini berharap agar pengesahan APBDP 2015 ini dapat berjalan dengan lancar, dan kuoarum. Supaya anggaran yang sudah diparipurnakan sebelumnya sebesar Rp3,1 triliun itu bisa digunakan untuk pembangunan Kota Pe-
kanbaru, dan kesejahteraan masyarkat Kota Pekanbaru. Sampai berita ini diturunkan, kondisi ruang paripurna sudah siap dan hingga pukul 19.00 WIB, kehadiran anggota DPRD masih minim. Wali Kota Pekanbaru dikabarkan hadir langsung pada paripurna ini. Paripurna memang pernah tertunda sebelumnya karena tidak kuorum, Jumat (25/9). Beberapa anggota DPRD tidak hadir dengan alasan sakit. Bahkan atu fraksi, yaitu Fraksi PPP PKS Nasdem tidak hadir.(yls)
Warga Keluhkan Sumur Kering LIMAPULUH (RP) - Musibah asap diiringi musim kemarau semakin membuat warga menderita. Kemarau panjang sejak beberapa waktu lalu membuat sumur warga di wilayah Kecamatan Limapuluh kering. Yanti, warga Jalan Gunung Agung mengaku dirinya mulai kesulitan mendapatkan air. Sumur miliknya kini tak lagi
mengeluarkan air dalam jumlah yang cukup seperti biasa. Sementara kebutuhan keluarganya akan air bersih sangat besar. Kondisi ini sudah beberapa pekan terakhir di alami Yanti. Demi memenuhi keperluan air, ia terpaksa mengambil air dari mata air milik warga di wilayah Tanjung Rhu. ”Ya, terpaksa mengambil air di tempat lain. Karena kami memang per-
lu air bersih. Sementara hingga saat ini sumur masih kering,” ungkapnya. Yanti tak sendiri. Warga lainnya, Asri pun mengalami hal yang sama. Asri tinggal tak jauh dari rumah Yanti. Sumurnya ikutikutan kering. Ia pun terpaksa meminta air ke rumah kerabat yang berada di Sukajadi. Untuk mencuci pakaian, ia mengaku memanfaatkan jasa
loundry. Kini, dirinya dan keluarga harus menghemat air hingga nantinya pasoka air dari sumur kembali normal. Di wilayah tersebut setidaknya lebih dari sepuluh rumah mengalami kesulitan air bersih. Air hujan yang diharapkan tak layak digunakan karena mengandung partikel asap.(mg3)
PLN Ikut Salahkan Asap Sambungan dari hal. 33 lalu. Yaitu program teknologi MW sekali padam,” ungkapn- mampunya 118 MW saat ini Disampaikannya juga, pemadaman listrik ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja. Melainkan di enam provinsi lainnya. Seperti di Sumbar, Jambi, Palembang, dan juga Lampung. ”Kabut asap ini, untuk pembangkit yang menggunakan gas, sangat berdampak sekali, khususnya terhadap filter (saringan udara, red). Filter mudah kotor, dan ini membuat daya mampu dari pembangkit juga menurun,” ungkap Agustian. Disampaikan Agustian, upaya yang dilakukan oleh pihaknya, dalam meminimalisir pemadaman sudah dilakukan sejak awal September
modifikasi cuaca (TMC) untuk mendatangkan hujan. ”Lokasi untuk TMC ini sama dengan yang dilakukan oleh BPPT sekarang, memilih lokasi awan yang berpotensi terjadinya hujan,” ujarnya. Dijadwalkan sejak awal September itu ada sekitar 45 kali terbang. ”Oleh karena kondisi kabut asap kian pekat, sehingga menyulitkan untuk TMC. Akhir sampai saat ini baru tiga kali naik,” katanya. Untuk TMC ini, dijelaskan Agustian, PLN berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPPT untuk 45 kali terbang. ”Kondisi pemadaman ini memang tidak bisa dielakkan, saat ini kekurangan daya itu di Pekanbaru sekitar 20-30
ya. Menurut Agus lagi, kabut asap yang terjadi saat ini memiliki dampak negatif terhadap pasokan listrik. Saat ini PLTMG yang dimiliki oleh PT PLN WRKR ada dua unit diantara Balai Pungut 170 MW, di Teluk Lembu 128 MW. Dengan kondisi kabut asap saat ini tentunya mengganggu dari filter udara PLTMG, akibatnya penurunan daya mampu sebesar 30 persen. Untuk mengatasi penurunan daya mampu tersebut, PT PLN saat ini juga mengupayakan untuk mengoperasikan kembali 1 unit PLTG dengan bahan bakar solar. Sementara untuk PLTA Koto Panjang yang daya
hanya dapat dibebani 40 MW, kondisi ini terjadi akibat minimnya curah hujan dan mengalami kekurangan debit air. Untuk PT PLN Areal Pekanbaru saat ini yang memiliki 648.000 pelanggan dengan beban puncak 328 MW, untuk mengantisifasi pemadaman lebih lama PLN melakukan pemadaman bergilir selama dua jam dengan beban pemadaman 25 MW. ”Maka dilakukan managemen beban,kami berharap kepada pelanggan untuk mengurangi pemakaian listrik membantu mengatasi pemadaman bergilir ini,” tutupnya.(yls)
Omzet Turun, Stok Kosong Sambungan dari hal. 33 enoki. Omzet mereka juga menjadi turun cukup drastis. ”Daya beli saat ini memang rendah. Ditambah lagi asap yang mendera. Pembeli semakin enggan untuk keluar rumah. Akibatnya, pasar kami lengang dan omzet menjadi drop,” ujarnya kepada Riau Pos, kemarin. Selain berdampak pada penurunan omzet, kabut asap juha berdampak pada sulitnya Pasar Buah untuk mendapatkan stok buah-buahan tertentu yang didatangkan dari Pulau Jawa. Misalnya buah stroberi dan jenis sayuran organik serta jamur
Untuk stroberi sendiri, sudah sekitar sepuluh hari stoknya kosong. Pasalnya, suplayer yang berasal dari kota kembang, Bandung tak bisa mengirim buah berwarna merah tersebut melalui jalur udara. Asap yang menyelimuti tak memungkinkan pesawat mendarat di Pekanbaru. Guna mengakalinya, Pasar Buah sempat mencoba mensupplai stroberi dari petani asal Sumatera Barat. Namun, dari segi pengepakan, kualitas dan ketahanan buah stroberi tersebut kalah dengan stroberi asal Bandung yang biasa ditawarkan oleh Pasar Buah Pekanbaru. Aki-
Simpang Tiga Terbanyak Korban Sambungan dari hal. 33 menyosialisasikan pemakaian kasus, penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebanyak 7.371 orang. Sedangkan asma 174 orang, pnemonia 96 orang, iritasi mata 164 orang, iritasi kulit 288 orang, dan diare 294 orang. “Dari 8.389 kasus, Puskesmas yang terbanyak menangani pasien terpapar asap (ISPA, pneumonia, iritasi mata, iritasi kulit, asma, dan diare) adalah di Puskesmas Simpang Tiga yakni 946 kasus,”ungkap Hamdan. Selain Puskesmas Simpang Tiga juga ada Sidomulyo 858 kasus, Puskesmas Rejosari 751 kasus, Rumbai Bukit 740 kasus, Umban Sari 647 kasus Pekanbaru Kota, 596 kasus dan langsat 385 kasus.Selain itu, Simpang Baru ada 360 kasus, Karya Wanita 272 Kasus, Muara Fajar dan Rumbai samasama terdapat 265 kasus. ”Sedangkan Puskemas Sail terdapat 236 kasus, Melur 225 kasus,Senapelan 217 kasus, Harapan Raya 178 kasu, UPTD Sidomulyo 175 kasus dan paling sedikit di Puskesmas Tenayan Raya sebanyak 118 kasus,” ulasnya. Ia juga menyebutkan, jumlah kasus paling tinggi di Puskesmas Simpang Tiga karena Puskesmas ini terjangkau oleh masyarakat yang melintas. ”Akibatnya, Puskesmas ini menjadi pilihan masyarakat untuk berkunjung dan Puskesmas ini terletak di pinggir jalan raya,” katanya. Dinas Kesehatan juga REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH
masker. Cara pemakaian masker yang benar adalah bagian logam berada di atas hidung. Karena masker yang biasa adalah yang sekali pakai untuk penggunaannya paling lama dua jam jika berada di luar ruangan. ”Terkait masker ini tidak untuk pencegahan penyakit infeksi, boleh digunakan kembali, maskernya dibersihkan lagi dengan cara di tepuk-tepukan dan nanti bisa dipakai lagi karena disaat ada asap kita hanya mencegah dari masuknya partikel-partikel,”katanya. Persediaan Obat Mencukupi Sementara itu, ketersediaan obat-obatan untuk penderita ISPA dan penyakit akibat kabut asap lainnya secara umum masih mencukupi. Meningkatnya jumlah masyarakat yang sakit akan diikuti oleh tingkat konsumsi obat-obatan sebagai penyembuh. ”Untuk obat sampai sekarang belum kekurangan, hanya beberapa item saja mungkin. Tapi kalau tidak ditindaklanjuti peran semua pihak, bisa jadi (obat kurang),’’ sebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Helda S Munir saat dikonfirmasi Riau Pos. Ia melanjutkan, ketersediaan obat juga dipengaruhi peningkatan jumlah penderita sakit dampak kabut asap. ’’Saat ini ISPA masih dominan. Kita berharap tidak terjadi lagi peningkatan kasus. Harapan kita asap segera hilang,’’ imbuhnya.(mg4/ali)
batnya, pasar buah memilih untuk mengosongkan stok hingga kabut asap reda. Padahal, peminat stroberi sangat banyak setiap harinya. Begitu pula dengan jamur enoki dan sayur organik lainnya. Pasar buah mengakali kekosongan stok tersebut dengan memberdayakan petani lokal. Namun sayangnya, petani lokal asal Pekanbaru masih belum mampu mensuplai sayuran organik sesuai dengan keperluan pasar. ”Saat seperti ini sebenarnya bisa menjadi kesempatan bagi petani lokal untuk memasarkan prosuksinya di Pasar Buah. Namun, sayangnya produksi mereka masih terbatas. Contohnya selada organik asal petani Pekanbaru. Sehari kami perlu lima kilogram. Karena faktor asap dan berbagai kendala lainnya, petani lokal juga tidak mampu memenuhi permintaan tersebut,” ungkapnya. Saat ini, Pasar Buah pun mencoba berdamai dengan keadaan. Mereka berharap bencana asap bisa tuntas dan tak lagi menyelimuti kota. Sehingga aktivitas jual beli dan supplai normal kembali. Sementara itu, pedagang buah skal kecil yang berada di depan pelataran Pasar Sail, Hotnida mengaku omsetnya pun juga menurun semenjak bencana asap. Pisang dan pep-
aya yang dijualnya tak jarang kembali dibawa pulang karena tak ada yang membeli. Langganannya juga tak datang. Sebab, asap memang membuat aktivitas masyarakat terganggu sehingga mereka enggan keluar rumah. Belum lagi paparan asap yang harus dirasakannya sembali berdagang. ”Biasanya buah buahan ini habis di siang hari. Tapi sejak asap, banyak sekali yang tersisa. Bisa dibilang pendapatan kita menurun drastis sampai 50 persen,” ujarnya kepada Riau Pos. Hal tersebut juga membuktikan bahwa himbauan dari Pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk mengkonsumsi buah untuk menangkal penyakit dikala asap ini tak diacuhkan oleh masyarakat. Saat ini, masyarakat Pekanbaru juga mengurangi aktivitas di luar dan membeli hal yang diluar kebutuhan. Salah satunya adalah Monica. Warga Jalan Sekolah Rumbai tersebut mengaku memang tengah mengurangi pengeluaran. ”Ya buah memang baik untuk kesehatan. Tapi kan kita masih ada kebutuhan lain juga. Terlebih sejak asap penghasilan kita juga menurun. Akibatnya kita harus pangkas pengeluaran,” ujar wanita yang sehari hari berjualan nasi padang tersebut.(mg3)
BNNK PEKANBARU FOR RIAU POS
MENUNGGU GILIRAN: Peserta tes urine yang terdiri dari karyawan PT Citra City Pacific menunggu giliran, sebagian lainnya mengisi formulir, Senin (28/9/2015).
Karyawan Citra City Pacific Tes Urine SEDIKITNYA 100 orang karyawan PT Citra City Pacific menjalani tes urine, Senin (28/9) sebagai bentuk kesungguhan pihak PT Citra City Pacific dalam penolakan terhadap narkoba dan bahaya penyalahgunaannya. Tes urine dilakukan di Lantai 6 Gedung Plaza Citra. Dan dalam tes urine tersebut, tim dari BNNK Pekanbaru bekerja sama dengan satgas dari PT Citra City Pacific. Satgas dan pihak BNNK Pekanbaru mengawal proses tes urine tersebut. Ketua Satgas Saripudin mengatakan, jika dari tes urine ini ditemukan ada karyawan yang melakukan penyalahgunaan narkoba, tentunya pihaknya akan melaporkan ke manajemen. ‘’Pastinya tidak dilakukan pemecatan tapi sebaliknya dilakukan pembinaan, sehingga tidak mengulang kembali apa yang dilakukan,’’ ungkapnya. Sementara Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito SH MH mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya terhadap karyawan PT Citra City Pacific sebagai bentuk dukungan atas komitmen yang
dilakukan karyawan untuk mengatakan tidak pada narkoba. ‘’Kami sangat senang atas motivasi para karyawan menolak narkoba terutama dalam penyalahgunannya. Dengan demikian, lingkungan kerja di PT Citra City Pacific diharapkan akan bebas drai penyalahgunaan narkoba,’’ ungkap Sukito. Tidak hanya sampai di situ, Su-
kito yakin karyawan pasti bergaul, tidak hanya di lingkungan kerja tapi juga dengan tenan yang ada di Citra Plaza. Dengan membekali diri, mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, karyawan juga bisa mengajak rekan-rekannya dan lingkungan tempat tinggalnya untuk bersama-sama memerangi narkoba, minimal mengatakan tidak pada narkoba.(adv) TANDA TANGAN: Usai menyerahkan urine, karyawan peserta tes urine menandatangani absen, Senin (28/9/2015).
BNNK PEKANBARU FOR RIAU POS
BNNK PEKANBARU FOR RIAU POS
ANTRE: Karyawan PT Citra City Pacific antre untuk melakukan tes urine, Senin (28/9/2015).
Datang, Pulang Lagi Sambungan dari hal. 33 yang balek lagi karena sekolah menginformasikan kepada salah satu orang tua murid SD swasta di Jalan Teropong , Senin (28/9). Dian pagi-pagi sekali sudah tiba di depan sekolah anaknya. Namun ia melihat banyak orangtua yang mengantar anaknyanamun kembali lagi. ”Banyak orang tua yang tidak tahu kalau libur, jadi banyak
diliburkan,” tutur Dian lagi. Berdasarkan informasi yang didapatkan dia dari pihak sekolah, sekolah baru mulai masuk pada Rabu (30/9). Itupun belum bisa dipastikan pihak sekolah karena asap yang tidak dapat diprediksi. ”Kata pihak sekolah bisa saja libur sekolah diperpanjang lagi. Pihak sekolah nanti akan
walimurid tentang ini atau diberikan informasinya melalui mading sekolah,”katanya. Rahma, ibu dari seorang anak yang duduk di bangku TK mengaku anaknya sudah libur lebih dari sepekan. ”Kondisi asap seperti ini memang sebaiknya diliburkan dulu anak-anak TK, kami setuju,” tuturnya.(ilo)
TATA LETAK: YAYA
SELASA, 29 SEPTEMBER 2015
HALAMAN 40
Dinamika Kota Pelabuhan
Riau Pos
LANGGANAN & PENGADUAN (0765)
440303
APBDP Tersangkut Piutang
AFRIMEN/RIAU POS
JUMAT BERSIH: Anggota DPRD Dumai, Babinsa dan pihak Kelurahan Bukit Nenas Dumai melaksanakan kegiatan Jumat Bersih, belum lama ini.
Jalan Lingkar Perlu Segera Diselesaikan DUMAI (RP)- Guna mengatasi keluhan warga Purnama berkaitan dengan lalu lintas angkutan truk CPO ke Lubuk Gaung, jalan lingkar harus segera dituntaskan. Dengan selesainya jalan dari Bukit Timah ke Lubuk Gaung, maka truk CPO tidak lagi melewati Purnama. Hal itu terungkap dalam hearing yang digelar Komisi III DPRD Dumai berkaitan dengan permasalahan angkutan CPO ke Lubuk Gaung yang sudah lama menjadi keluhan warga. Angkutan CPO seringkali mengganggu aktivitas warga di pagi hari. Hearing, Senin (28/9) dipandu Sekretaris Komisi III H Johanes MP Tetelepta SH. Hadir Supriyanto, Ahmad
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Zamri, Yusman dan Syarifah. Sementara dari Dinas Perhubungan hadir Kabid Darat Marjohan. Turut hadir bagian Dinas Tata Kota, Camat Dumai Barat, Lurah Purnama dan pihak perusahaan PT SDS. Dalam kesempatan itu, Ketua LPMK Purnama, Zulkifli menjelaskan bawah sebelumnya telah ada kesepakatan bahwa pihak perusahaan akan mengatur jadwal angkutan CPO bergerak menuju Lubuk Gaung dan tidak menggangu aktivitas warga. “Tetapi kenyataannya, truk lebih banyak masuk di pagi hari. Ini menyebabkan aktivitas pagi hari warga terganggu,” jelasnya. Namun pihak Dishub
menyebutkan kalau pihaknya telah melakukan pengaturan arus dan menempatkan petugasnya. Tetapi karena keterbatasan petugas, menyebabkan pengaturan tidak berjalan maksimal. “Karena truk yang dapat jumlah banyak, maka sering pula terjadi kemacetan,”jelasnya. Marjohan menyarankan agar jalan lingkar menuju Lubuk Gaung dari arah Bukit Timah segera diselesaikan. Dengan bisanya jalan ini dilewati, maka angkutan CPO tidak perlu lagi melalui Purnama. Menanggapi hal itu, Johannes menyebutkan bahwa pembangunan jalan lingkar yang sudah menjadi perencanaan memperlukan waktu yang cukup panjang untuk
penyelesaiannya. Menjelang jalan siap, sebutnya, bisa saja disiapkan kantor parkir. Semua truk yang akan ke Lubuk Gaung dikumpulkan di tempat parkir, dan kemudian melalui pengaturan dan jadualnya akan menuju Lubuk Gaung. “Ini untuk menghindari terjadi kemacetan di Jalan Wan Amir serta mengurangi keluhan warga yang merasa terdesak oleh truk CPO di pagi hari,”sebutnya. Solusi jangka panjang, jelas Johannes pula, adalah penyelesaian jalan lingkar tersebut. Mestinya tidak hanya menunggu anggaran dari pemerintah, pihak perusahaan yang beroperasi di Lubuk Gaung juga bisa berkontribusi agar jalan tersebut dapat segera bisa dilalui.(afr)
DUMAI (RP)- Hingga Senin (28/9), penandatanganan KUA PPAS untuk APBD Perubahan 2015 belum terlaksana. Molornya penetapan APBDP ini dikhawatirkan akan berdampak pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Dumai, Desember mendatang. “Bila belum juga disahkan, kami takut akan berdampak pada pilkada,”ujar Wakil Ketua DPRD Dumai, Zainal Abidin, Senin (28/9). Zainal meminta kepada Banggar DPRD Dumai
untuk mendesak Pemko Dumai agar segera menyerahkan draf KUA PPAS guna bisa dilakukan pembahasan. “Banggar bisa meminta dan mendesak eksekutif,”ujarnya. Belum selesaikan KUA PPAS untuk APBDP 2015 ini disebabkan masih ragunya pihak eksekutif menganggarkan pembayaran piutang kepada pihak ketiga terkait dengan proyek pembangunan jalan dan drainase. Padahal, sudah ada putusan pengadilan yang memerintahkan kepada Pemko Dumai untuk segera
melakukan pembayaran. Dana terkait Dokumen Pelaksana Anggaran Lanjutan (DPAL) itu senilai Rp18 miliar. Penjabat Wali Kota Dumai Arlisman Agus mengaku akan segera menuntaskan ganjalan pembahasan APBDP itu. Ia malah menargetkan pembahasannya tuntas akhir September ini. “Kami berupaya APBD Perubahan tuntas pembahasannya akhir bulan ini. Kami juga sudah melakukan konsultasi ke Pemerintah Provinsi Riau, terkait DPAL,”jelasnya.(afr)
Warga Potong 1.673 Hewan Kurban DUMAI (RP)- Jumlah hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha 1436 Hijriah atau tahun 2015 ini tercatat sebanyak 1.673 ekor. Jumlah ini berkurang dari kurban tahun 2014 yang sebanyak 1.903 ekor. Dari hasil pemeriksaan tim Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dumai, tidak ditemukan permasalahan kesehatan terhadap semua hewan kurban yang masuk ke Dumai maupun yang
sudah disembelih. “Kami pastikan kondisi kesehatan daging kurban aman dikonsumsi masyarakat berdasarkan pemeriksaan tim dokter hewan di semua tempat penyembelihan,”jelas Kadisnakkanla Dumai Ir Syafrizal, Senin (28/9). Sebanyak 1.673 ekor hewan kurban yang dipotong terdiri 1.261 sapi, 406 kambing dan 6 kerbau. Pemotongan dilakukan pada 282 lokasi, di sekitar rumah ibadah dan lapangan terbuka.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap daging hewan kurban yang sudah disembelih, tim dari Disnakkanla Dumai sebelumnya sudah melakukan pensortiran terhadap hewan-hewan yang masuk ke Kota Dumai. Dikerahkan sebanyak 50 orang tim melakukan pemeriksaan guna memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit yang membahayakan atau dagingnya tidak layak dikonsumsi.(afr)
TATA LETAK: EFAN