RABU
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
7 OKTOBER 2015 | 23 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN
Riau Pos Group [RPG] peduli darurat asap saat ini dengan membuka Posko Penerimaan Bantuan berupa masker, vitamin, susu, dana, dan lain-lain untuk disalurkan kepada dunia pendidikan di Provinsi Riau. Bantuan dapat diserahkan langsung kepada Posko RPG Peduli Darurat Asap di Lantai 1 Graha Pena Riau Jl. Subrantas Km 10,5 Panam, Pekanbaru, Telpon 076164633. Bantuan dalam bentuk dana dapat ditransfer ke Rekening Riau Pos di Bank Permata Syariah Cabang Pekanbaru Nomor Rekening 701371216 Setiap hari semua bantuan yang diterima akan diumumkan di Riau Pos dan Riau Televisi. Penyaluran bantuan nantinya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau dan akan dilaporkan kepada pihak yang berwenang.
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
SUDAH sebulan lebih kabut asap pekat menyelimuti Riau. Dampaknya begitu luar biasa. Roda perekonomian tak berjalan sebagai mana mestinya. Transportasi udara lumpuh. Sekolah diliburkan. Yang paling krusial ribuan masyarakat jatuh sakit akibat terpapar asap. Pemerintah telah berusaha mengerahkan kekuatan, namun asap tak juga lenyap di Bumi Lancang Kuning. Tokoh nasional asal Riau, Syarwan Hamid menilai pemerintah adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kondisi ini. Baik itu pusat dan daerah. Dengan amanah yang sudah diberikan, pemerintah tak mampu memberikan perlindungan yang maksimal kepada rakyatnya. Oleh sebab itu dia meminta masyarakat tidak tinggal diam.
Fitriadi Syam
Informasi & Pertanyaan:
Indra Cahya
(0811 76 3939) (0811 762 600)
RPG Buka Posko Bantuan Darurat Asap PEKANBARU (RP)- Asap tebal masih menyelimut Riau. Begitu juga dengan status darurat asap masih ZULMANSYAH belum dicabut. Sehingga SEKEDANG masyarakat terutama anak-anak dianjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi yang cukup dan minum vitamin. Menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Baca Saatnya Halaman 11
Baca RPG Halaman 2
per 6 Oktober 2015
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Siapkan Pemadaman dengan Bahan Kimia JAKARTA (RP) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai kewalahan memadamkan api di area gambut di Sumatera Selatan dan Kalimantan. Cuaca yang tak menentu serta jumlah personel yang berimbang dengan jumlah titik api mengharuskan lembaga pimpinan Willem Rampangilei meminta tambahan pasukan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Selain itu, juga mulai dirancang pemadaman titik api dengan menggunakan bahan kimia. Persoalan lain yang dihadapi BNPB bersama Satgas di lapangan adalah munculnya kebakaran baru di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Fakta ini didasari citra satelit per tanggal 6 Oktober 2015 pukul 06.00 WIB. Tercatat, jumlah hot spot di Sumatera d a n
Status Bencana Nasional Dinilai Tak Penting Plus Minus Status Bencana Nasional Keuntungan:
1
Peran pemerintah akan lebih total dalam penanganan.
2
Koordinasi antarinstitusi di lapangan bisa lebih baik karena ada komando yang powerfull dan terpusat.
Kerugian:
1
Penegakan hukum menjadi lemah. Karena saat ditentukan sebagai bencana nasional, maka unsur kesengajaan akan terabaikan. Korporasi akan lepas tangan terkait tanggung jawab pembiayaan penanggulangan dan pemulihan kabut asap.
2
Buruknya penegakan hukum akan berdampak pada efek jera yang ditimbulkan.
Baca Siapkan Halaman 2
SUBUH 04.53
ZUHUR 12.14
ASAR 15.27
MAGRIB 18.19
ISYA 19.26
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Mardianto: Semua Tergantung Wako
Tau same taulah Wak!
Urusan Perizinan Ditangani BP2T
Tambah punah ranahlah lingkungan... Saatnya Riau Menuntut
Mudah-mudahan tak menggertak aje...
Tidak ada efek jera, maka dipastikan pembakaran hutan dan lahan akan kembali terulang tiap tahunnya.
*SUMBER: OLAHAN BERITA
Kurs Rupiah 6 Okt 2015 14.454,00
16.175,47
10.165,27
3.309,44
JAKARTA (RP) - Pemerintah pusat menilai peningkatan status bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan menjadi bencana nasional, belum dianggap penting. Pemerintah memandang kontribusi mereka selama ini sudah intens, meski tanpa status tersebut. Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki menegaskan, perhatian hingga
BERBAHAYA 831 >500
KAMPAR Petapahan
BERBAHAYA >500
SIAK Siak Minas
BERBAHAYA >500 >500
DUMAI Dumai
SANGAT TIDAK SEHAT 267
ROHIL Bangko Libo
BERBAHAYA 371 >500
BENGKALIS Duri Camp Duri Field
BERBAHAYA >500 469
JAMBI Kota Jambi Muaro Bungo
BERBAHAYA 390 455
SUMSEL BERBAHAYA Kota Palembang (BLH Kota) 489 Kota Palembang 478 BATAM Kota Batam
Baca Status Halaman 8
JAKARTA (RP) - Tekanan bertubi-tubi terhadap rupiah akibat isu kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akhirnya mereda. Imbasnya, rupiah pun mulai menggeliat dan bergerak mendekati level 14.000 per dolar AS (USD). Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan, penguatan
BERBAHAYA
sangat tidak sehat
tidak sehat
sedang baik
TIDAK SEHAT 132
SUMBER: KEMENTERIAN LHK REGION SUMATERA
Jamaah Tiba di Daerah Malam Hari
Rupiah Menuju 14.000 per Dolar AS
Baca Rupiah Halaman 8 REDAKTUR: EDWAR YAMAN
3
Menteri Siti: Yang Penting Aksi
PEKANBARU Pekanbaru Kota Rumbai
DALIL HARAHAP/BATAM POS/RPG
PULANG: Jamaah haji Pelalawan pulang ke kampung halaman menggunakan kapal laut lewat Pelabuhan Domestik Sekupang, Selasa (6/10/2015).
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
BAGANSIAPIAPI (RP) - Kabut asap yang masih menyelimuti Sumatera mengakibatkan penerbangan jamaah haji asal Riau dari Debarkasi Batam ke Pekanbaru yang biasanya menggunakan pesawat udara tidak bisa dilakukan. Jamaah haji harus menempuh rute perjalanan laut. Seperti yang dialami jamaah Kloter 3 yang berasal Rokan Hilir dan Pelalawan, Selasa (6/10). Kondisi yang sama bakal dialami jamaah Kloter 4 yang berasal dari Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru. Kemarin, jamaah Rohil harus menumpang kapal ke Dumai. Bertolak pukul 07.30 WIB mengunakan kapal Jet 3 dan kapal jet 5 lantas tiba di pelabuhan Dumai, sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Bagansiapi-api dan tiba malam Baca Jamaah Halaman 8 TATA LETAK: MEGA