KAMIS
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
8 OKTOBER 2015 | 24 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN
Kami Rindu
Sekolah Warga Pilih Eksodus Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
KABUT asap. Kata itu jadi topik pembicaraan setiap hari. Terlebih di Provinsi Riau, daerah yang paling parah tercemar polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera. Mulai dari keluhan hingga pengharapan. Kapan asap Baca Kami Halaman 2 SAID MUFTI/RIAU POS
TEMPUH ASAP: Salah seorang murid SD swasta di Pekanbaru berangkat ke sekolah menempuh pekatnya asap dengan menggunakan masker, Rabu (7/10/2015). Sebagian besar sekolah di Pekanbaru masih libur sejak Selasa (6/10/2015). Hari ini aktivitas belajar kembali dimulai.
Darat dan Udara Dikerahkan Full PEKANBARU (RP) - Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Riau agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak terjadi lagi. Pencegahan sudah dilakukan sejak akhir 2014. Seperti upaya membasahi lahan gambut atau disebut dengan istilah canal blocking sudah di-
Kurs Rupiah 7 Okt 2015 14.065,00
15.930,15
9.929,05
3.259,17
SUBUH 04.40
ZUHUR 12.02
ASAR 15.13
MAGRIB 18.06
ISYA 19.14
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Semua kami lakukan untuk padamkan titik api yang terpantau. Kami terus bekerja keras agar karhutla tidak meluas.
lakukan di beberapa daerah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan anggaran yang ada serta swadaya masyarakat. Demikian pula pihak swasta di wilayah-wilayah Riau.
PEKANBARU (RP)- Posko bantuan peduli darurat asap dibuka Riau Pos Group (RPG), Rabu (7/10). Di hari pertama, antusias masyarakat Kota Pekanbaru ikut membantu korban dampak asap sudah terlihat. Hingga pukul 17.00 WIB, RPG sudah menerima sepuluh donatur yang ikut menyumbang di lantai satu Graha Pena Riau, Jalan
ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau
Baca Darat Halaman 9
Hari Pertama 10 Donatur
Baca Hari Halaman 11
Rupiah Tembus 13.711 per Dolar AS JAKARTA (RP) - Penguatan tajam rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus berlanjut. Bahkan di pasar spot, kemarin rupiah mencatat penguatan harian terbesar sepanjang enam tahun terakhir. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, penguatan tajam rupiah dalam tiga hari ter-
akhir tak lepas dari dorongan kombinasi faktor eksternal dan internal. ‘’Itu memicu pembalikan modal dari AS ke emerging markets, termasuk Indonesia,’’ ujarnya di Kantor Presiden, Rabu (7/9). Sebagai gambaran, dalam dua hari terakhir saja, ada 82 juta dolar AS dana tambahan yang dialokasikan manajer investasi asing ke pasar modal Indonesia. Menurut Mirza, Baca Rupiah Halaman 11 SUMBER:VERSI BANK INDONESIA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Harga Solar, Listrik dan Gas Industri Turun Premium Tetap JAKARTA (RP) - Momentum penguatan tajam rupiah langsung dimanfaatkan pemerintah. Pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid 3 yang rencananya dilakukan hari ini, dipercepat satu hari dan diumumkan kemarin. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, ada tiga tema dalam paket kebijakan jilid 3 ini. Pertama, penurunan harga BBM,
DARMIN NASUTION
listrik, dan gas. Kedua, perluasan kewirausahaan penerima kredit usaha
rakyat (KUR). Ketiga, penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan investasi. ‘’Untuk BBM, harga solar turun, sedangkan premium tetap,’’ ujarnya di Kantor Presiden, Rabu (7/10). Darmin mengatakan, berdasar kalkulasi Pertamina, harga solar subsidi turun Rp200 dari Rp6.900 per liter menjadi Rp6.700 per liter. Demikian pula solar nonsubsidi yang saat ini dijual di kisaran Rp8.200 - Rp8.450 per liter (sesuai wilayah distribusi), juga Baca Harga Halaman 11
Jamaah Pekanbaru Dijemput di An-Nur Diskes: Masker Bedah Standar
Ini untuk jerebu, bukan nak operasi Ncek!
Debit Air, Pemicu Listrik Padam
Pas banjir, mati juge Wak!
Harga Solar, Listrik dan Gas Industri Turun
Bela-lah pengusaha tu, kami dibiakan?
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
PEKANBARU (RP) - Akibat asap, jamaah haji Pekanbaru tidak lagi pulang lewat Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru. Namun melalui pelabuhan Buton dari pelabuhan Sekupang, Batam. Untuk kemudian langsung turun di Masjid Agung AnNur, Pekanbaru. Keluarga yang menjemput pun diarahkan ke pusat ibukota Provinsi Riau tersebut. Berdasarkan pantauan Riau Pos, usai Maghrib kemarin, keluarga jamaah sudah lebih dulu tiba menjemput. Mereka berkumpul di dalam areal Masjid Agung AnNur untuk melaksanakan salat sembari menunggu kedatangan keluarga mereka yang menunaikan rukun Islam kelima itu.
Begitu rombongan bus tiba, jamaah turun langsung disambut keluarga. Bus mulai dikerumuni keluarga penjemput untuk bertemu orang yang dicinta. Mereka sudah tak bertemu setelah 40 hari menunaikan ibadah di Tanah Suci. Tangis haru pun pecah. Peluk cium tak bisa dielakkan. “Alhamdulillah kembali ke Tanah Air dan bertemu keluarga setelah lama beribadah,” kata salah seorang jamaah, Fajar sambil menggendong dua anaknya. Jamaah haji Pekanbaru yang tiba kemarin, berangkat dari Batam menggunakan kapal dari Sekupang menuju Baca Jamaah Halaman 2
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA