Riau Pos

Page 1

SABTU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 OKTOBER 2015 | 4 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

Luhut: Perlu Tiga Pekan Lagi Laporan M FATHRA NAZRUL ISLAMI dan EKA GUSMADI PUTRA, Jakarta dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

BENCANA asap yang menimpa Pulau Sumatera dan Kalimantan tak kunjung berakhir. Dengan bantuan pihak internasional seperti Malaysia, Singapura dan Australia, pemerintah menjanjikan asap bisa dituntaskan dalam sepekan hingga dua pekan. Baca Dibantu Halaman 11 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 16 Okt 2015 15.476,36

9.852,95

3.277,59

SUBUH 04.39

ZUHUR 12.00

ASAR 15.15

MAGRIB 18.03

ISYA 19.12

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

ZULMANSYAH General Manager Riau Pos

Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan peduli darurat asap di Riau.

Rio Akui Terima

RP200 JUTA

paikan terima kasih kepada puluhan pembaca Riau Pos, perusahaan dan para dermawan yang berpartisipasi menyumbangkan

JAKARTA (RP) - Setelah sempat tak hadir, Rio Patrice Capella akhirnya memenuhi panggilan penyidik KPK. Jumat (16/ 10), Rio menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. Pengacara Rio mengakui kalau kliennya memang menerima uang, namun bukan dari Gatot langsung. Pengacara Rio, Maqdir Ismail mengatakan kliennya memang menerima uang Rp200 juta. Namun penjelasan mengenai asal muasal

Baca Beli Halaman 2

Baca Rio Halaman 11

KAMSOL Kadisdikbud Riau

Beli Susu dan Multivitamin RPG-Disdikbud Peduli Darurat Asap Ditutup

PAN Segera Masuk Kabinet Kerja JAKARTA (RP) - Isu reshuffle kabinet kembali memanas. Periode satu tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) pada 20 Oktober mendatang, bakal menjadi momentum penyegaran Kabinet Kerja. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, bergabungnya Partai Amanat Nasional Baca PAN Halaman 11

Bus Air Tak Kunjung Beroperasi Di darat aje tak beres Wak! DPRD Rekom Izin 86 PKS Dicabut Asal tak di-86-kan aje, Ncek! Rio Akui Terima Rp200 Juta Lebeh dari itu, tak ngakulah tu...

PEKANBARU (RP) - Riau Pos Group (RPG) Peduli Darurat Asap bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, hari ini (17/10) resmi ditutup. Se-

mua donasi dan bantuan masker yang masuk, segera disalurkan kepada siswa-siswi di beberapa sekolah yang terdampak asap. General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menyam-

RIO PATRICE CAPELLA

Malam Ini Taman Madah Poedjangga Diresmikan

Tembok Sunyi yang Tak Pernah Mati Bukan tembok biasa. Berwarna. Batu di atas batu. Batu marmer komposit merah, putih dan biru menempel di atas liuk lekuk batu mural. Di atasnya, terpatri penggalan beribu kata. Sungguh, batu sunyi tapi tak pernah mati. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunni-masrohanti@riaupos.co.id TIDAK terlalu besar. Panjangnya hanya 17 meter dan tinggi sekitar 4 meter. Terletak di salah

satu sudut antara bangunan Riau Televisi (Rtv) dan Graha Pena Riau di Jalan Soebrantas, Pekanbaru. Seperti tersembunyi. Tidak terlihat dari jalan besar. Tapi, ini bukan tembok biasa. Apalagi di atasnya tertulis Madah Poedjangga. Di sanalah 28 prasasti menempel tidak beraturan. Ribuan kata (madah) terpatri di atas batu prasasti tersebut. Itulah penggalan kata puisi karya Baca Tembok Halaman 8

DEFIZAL/RIAU POS

13.602,00

Semua donasi dalam bentuk uang akan kami belikan susu dan multivitamin untuk membantu siswa-siswi yang terpapar asap.

TAMAN PUISI: Dua pekerja memasang batu marmer bertuliskan puisi para penyair di Taman Puisi Madah Poedjangga di kompleks Graha Pena Riau, Jumat (16/10/2015). Malam ini, Taman Madah Poedjangga akan diresmikan.

IKLAN 280 HALAMAN MATERI SAMA REDAKSI

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Dua Jamaah Hilang Teridentifikasi

Beli Susu dan Multivitamin

129 Wafat, 2 Masih Dirawat di RSAS

bantuannya. “Semua donasi dalam bentuk uang, setelah kami koordinasikan dengan Disdikbud Riau, nantinya akan kami belikan multivitamin dan susu untuk membantu pemulihan siswasiswi yang terpapar asap,” jelas Zulmansyah. Koordinasi RPG dengan Disdikbud Riau juga menyepakati nantinya bantuan pembaca Riau Pos juga akan diarahkan untuk sekolah di sekitar Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Lantaran di daerah tersebut asapnya sangat pekat beberapa waktu lalu. Salah satu sebab RPG-Disdikbud Peduli Darurat Asap ditutup

MAKKAH (RP) - Akhirnya, tim penelusur korban Mina PPIH Arab Saudi berhasil menemukan dua korban hilang pascakejadian di Jalan Mina 204 pada 24 September lalu. Dua jamaah yang dilaporkan hilang tersebut ditemukan sudah menjadi jenazah dan disimpan di pemulasaraan jenazah di Muaisim, Mina. Dengan demikian, seluruh korban Mina dari Indonesia yang wafat sudah teridentifikasi dengan jumlah 129 orang, masih dirawat 2 orang, dan beberapa jamaah kembali ke pemondokan. “Dua jenazah kembali teridentifikasi di Muaisim. Dengan demikian, seluruh jamaah haji Indonesia korban Mina yang dilaporkan belum kembali sudah dapat dipastikan keberadaannya,” tegas Kadaker Makkah Arsyad Hidayat, dini hari pukul 02.00 WAS kemarin (16/10). Kedua jenazah tersebut teridentifikasi bernama Nugroho Muhammad Sofwan Hadi dan Nji Saadah Eno Martawijaya. Almarhum dan almarhumah tergabung dalam kloter 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61). Adapun jamaah yang masih dirawat sebanyak dua orang. Yaitu, Aam Amalia Rustama (JKS 61) yang diopname di RS AlNoor, Makkah dan Unaeni Abdul Karim Usman (JKG 33) yang dirawat di RS King Khalid, Jeddah. Ketua Tim Identifikasi Jenazah Korban Mina Jaetul Muchlis menceritakan, identitas dua jenazah terakhir dapat diketahui

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

setelah timnya bekerja lebih fokus dan melakukan berbagai trik untuk memperoleh data yang diperlukan. Kondisi jenazah yang sudah tersimpan dua pekan lebih dan ketidakjelasan aturan otoritas setempat jadi kendala tersendiri. “Setelah berulangkali mengamati foto dan mengecek file di kepolisian Muaisim, akhirnya kami berhasil menemukan kepastian terkait yang selama ini kita cari,” terang Muchlis yang merupakan perwira TNI Angkatan Udara berpangkat Letkol. Karena itu, Muchlis berharap keluarga korban Mina dan masyarakat Indonesia memaklumi jika proses identifikasi jenazah tidak secepat yang diharapkan. “Kami harus mengatasi kendala lapangan. Selain itu, demi kehati-hatian dan validitas data dalam penentuan status jenazah,” katanya. Tragedi Mina di Jalan Arab 204 Mina terjadi pada Kamis (24/9) lalu. Sebanyak 2.200 jamaah dari Arab, Turki, Afrika, Sudan, dan Indonesia menjadi korban. Segera setelah kejadian, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirulhaj memimpin koordinasi PPIH Arab Saudi untuk menentukan langkah-langkah strategis. Langkahnya, membentuk tiga tim untuk mempercepat proses identifikasi jamaah haji Indonesia korban Mina. Pertama, tim pendataan jamaah haji yang dilaporkan belum

kembali ke rombongan. Kedua, tim pencari jejak korban di rumah sakit Arab Saudi. Dan, ketiga, tim identifikasi jenazah di Majma ath-Thawary bil-Muaishim (Tempat Pemulasaraan Jenazah di Muaishim). PPIH juga menyediakan layanan hotline (+966543603154/ Makkah) dan Posko Informasi Mina di Jakarta. Kedua layanan informasi yang beroperasi 24 jam itu dimaksudkan untuk memastikan keluarga korban memperoleh kemudahan akses informasi secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Tidak sekadar memimpin rapat, Menag Lukman bahkan turun ke lapangan untuk memastikan setiap langkah penanganan krisis Mina tersebut berjalan secara optimal. Setelah turut mengecek identitas mayat di tempat pemulasaraan jenazah di Muaisim, Menag Lukman berhasil menegosiasi otoritas setempat agar mempermudah akses dalam proses identifitasi jenazah. Menag juga berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri dan Kapolri untuk membahas pengiriman Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri guna mempercepat proses identifikasi. “Alhasil, hingga hari ke-23 pascakejadian, tim PPIH Arab Saudi berhasil mengidentifikasi 129 jenazah warga negara Indonesia. Jumlah itu terdiri dari 124 jenazah jamaah haji Indonesia dan 5 jenazah WNI yang bermukim di Arab Saudi. Menurut Arsyad, penemuan ini menandai berakhirnya proses identifikasi jenazah jamaah haji Indonesia korban Mina di tempat pemula-

saraan jenazah Muaisim, Makkah. Sementara itu, dengan berakhirnya penelusuran jamaah korban Mina, berakhir pula tugas PPIH Arab Saudi 1436H/2015 Daker Makkah Jumat (16/10). Sebab, selain sudah tuntas penelusuran juga tuntas pemberangkatan seluruh kloter jamaah yang pulang ke Tanah Air dan jamaah gelombang dua yang ke Madinah. Sehingga, tak ada lagi jamaah haji yang masih di Makkah, kecuali yang masih sakit. “Total 381 kloter telah meninggalkan Kota Makkah. Sebanyak 184 kloter dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Sementara 197 kloter diberangkatkan menuju Madinah untuk menjalani ibadah arbain sebelum dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. “Sebanyak 309 orang gabungan dari UPG 27 dan LOP 11 akan menjadi kloter terakhir jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah,” terang Arsyad. Meski masa operasional Daker Makkah telah berakhir, Arsyad memastikan bahwa PPIH Arab Saudi tetap menangani jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. “Jika jamaah tersebut oleh pihak rumah sakit sudah dilaporkan sehat atau siap dikembalikan ke Tanah Air, maka Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dalam hal ini Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah akan memfasilitasi pemulangan mereka,” terang Arsyad.(end/jpg)

Sambungan dari hal. 1

karena asap sudah reda dan menipis. Keadaan sudah jauh membaik serta status darurat asap juga segera akan dicabut. Selama RPG-Disdikbud Peduli Darurat Asap dibuka, sumbangan yang paling banyak diterima adalah masker N95, jumlahnya hampir seperempat juta unit. Sumbangan masker tersebut sebagian besar langsung diberikan para dermawan dan perusahaanperusahaan besar di Riau kepada Disdikbud Riau di Jl Cut Nyak Dien Pekanbaru. Hal ini diakui Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol, yang menyebutkan pihaknya sejauh ini sudah menerima lebih dari 242 ribu masker selama Program

Peduli Darurat Asap diselenggarakan. “Tentu kami berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan peduli darurat asap di Riau ini. Terutama yang sudah memberikan bantuan masker untuk siswa-siswi di Riau,” ungkap Kamsol. Bahkan, lanjut Kamsol, semua bantuan dan sumbangan masker tersebut, sudah disalurkan kepada sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru. Sementara untuk kabupaten/kota lainnya di Riau, sedang dalam proses distribusi masker. Semua bantuan masker tersebut, didistribusikan melalui Disdikbud Kabupaten/Kota dan dalam waktu dekat ini diharapkan sudah sampai kepada siswasiswi yang terdampak asap.(dac)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

NASIONAL

3

Muhammadiyah Keberatan Hari Santri 22 Oktober Laporan JPG, Jakarta

PENETAPAN 22 Oktober sebagai Hari Santri oleh pemerintah masih menyisakan polemik. Meski demikian, pemerintah masih tetap pada keputusannya. Sebuah acara untuk mendeklarasikan dan mengukuhkan penetapan tanggal tersebut sebagai hari besar nasional, kini juga sedang dipersiapkan. "Iya, tadi secara khusus beliau (Presiden Joko Widodo, red) menanyakan tentang persiapan dalam rangka menyambut Hari Santri 22 Okto-

ber nanti," tutur Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, usai bertemu Presiden Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/10). Dia belum membeberkan teknis acara yang akan ikut diinisiasi pemerintah tersebut. Dia hanya menyatakan kalau semuanya kini sedang dipersiapkan. "Pada saatnya nanti tentu kami akan umumkan," imbuhnya. Keputusan menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri dituangkan dalam Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015. Keppres itu ditandatangani

BUDAYA__ Unesco Tunda Penetapan Kapal Pinisi ___

JAKARTA (RP) - Koleksi warisan budaya dunia (world heritage) Indonesia bakal melompong tahun depan. Pasalnya United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) memutuskan tahun depan tidak memproses usulan Indonesia. Padahal usulan Indonesia cukup bergensi yakni kapal Pinisi. Keputusan dari Unesco itu disampaikan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Kacung Marjian. ”Unesco meminta kita legawa,” katanya di Jakarta kemarin. Alasan Unesco menunda sidang pengesahan usulan Indonesia karena koleksi warisan budaya dunia di negeri ini terlalu sering. Unesco berharap Indonesia memberikan kesempatan untuk negara lainnya. Kacung menceritakan Kemendikdasmen mengusulkan kapal Pinisi pada awal tahun ini. Tujuannya supaya usulan kapal layar khas Suku Bugis itu bisa disidangkan oleh Unesco tahun depan. Namun sayangnya meskipun persyaratan adminstrasi sudah komplit, Unesco menunda penetapan kapal Pinisi sebagai warisan budaya dunia. ”Jadi sidang penetapan kapal Unesco baru dilaksanakan 2017 nanti. Kita sepakati menuruti keputusan Unesco,” jelas dia. Meskipun penetapan kapal Pinisi mundur setahun, Kacung mengatakan tahun ini bakal ada mata kebudayaan yang disidangkan oleh Unesco sebagai warisan budaya dunia. Mata kebudayaan ini adalah tari tradisional dari Bali. Tidak tanggung-tanggung ada sembilan jenis tari tradisional Bali yang dimasukkan dalam satu paket. Kesembilan tari atau seni pertunjukan itu adalah Barong Ket, Joged, Tari Legong Kraton, Dramatari Wayang Wong, Dramatari Gambuh, Topeng Sidakarya, Baris Upacara, dan Tari Sanghyang. Kacung berharap tari tradisional ini menyusul mata budaya lain yang sudah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya dunia.(wan/jpg)

Presiden Jokowi, pada Kamis (15/10) lalu. Di luar dukungan dan apresiasi atas keputusan pemerintah tersebut, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menyatakan keberatannya. Salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu telah menyiapkan surat untuk dikirim ke Presiden Jokowi, pada Senin (19/10) nanti. "Jadi, (keberatan) ini merupakan sikap resmi, telah dibahas dalam rapat pleno PP Muhammadiyah," ungkap Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, saat di-

hubungi, kemarin. Dia mengungkapkan bahwa alasan Muhammadiyah keberatan dengan penetapan Hari Santri pada 22 Oktober itu karena khawatir, keputusan tersebut justru bisa memunculkan segresi sosial di tengah masyarakat. Padahal, lanjut dia, selama ini banyak pihak terus berupaya agar bangsa Indonesia tidak lagi tersekat pada varian-varian berdasar latar keberagamaan. "Nah, penetapan ini bisa kembali mengangkat dikotomi santri, priyayi, dan abangan seperti dulu lagi. Kita tidak

boleh lupa, akibat dikotomi tersebut juga telah memunculkan sejumlah pengalaman politik keamanan," jelasnya. Kalaupun ada penetapan Hari Santri, lanjut dia, tidak sepatutnya ditetapkan pada 22 Oktober. Menurut Mu’ti, perjuangan para santri untuk bangsa Indonesia telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum 22 Oktober 1945. Atau, jauh-jauh hari, sebelum muncul resolusi jihad dari sejumlah kiai dan ulama yang menjadi pengobar semangat rakyat dalam pertempuran bersejarah melawan penjajah

di Surabaya, 70 tahun silam. Dia kemudian mencontohkan, tentang bagaimana perjuangan yang dilakukan Pangeran Diponegoro ataupun Imam Bonjol memperjuangkan kemerdakaan. Atau, tambah dia, tentang strategisnya peran sejumlah tokoh muslim dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). "Jadi, oke, kalau misalnya Hari Santri ini adalah bagian janji kampanye Presiden Jokowi saat pilpres, tapi kenapa penetapannya kemudian pada 22 Oktober? Kena-

pa tidak, misalnya, 1 Muharram sebagaimana usulan awal?" kritiknya, lagi. Terpisah, Sekjen PB NU Helmy Faishal Zaini menyatakan, usulan penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri semata-mata ditujukan untuk mengingatkan generasi ke depan tentang peran santri terhadap bangsa dan negara. Dia menyatakan bahwa hal tersebut penting untuk meluruskan sejarah selama ini yang seakan-akan menafikkan peran para santri. "Ini menjadi semacam penanda saja," kata Helmy.(dyn/jrr)

Kembar Lima Akhirnya Bisa Berkumpul Tetap Akan Dipantau Dokter hingga 18 Tahun SURABAYA (RP) - Mulai kemarin (16/10) pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati sudah bisa berkumpul dengan lima bayi kembarnya secara utuh. Anindya Ramadhani dan Annisa Ramadhani pulang ke rumah setelah dirawat selama 3 bulan 27 hari di NICU GBPT RSUD dr Soetomo. Seluruh tim dokter yang menangani bayi itu turut melepas kepulangan keduanya kemarin. Ketika sampai rumah, Annisa dan Anindya langsung dipertemukan dengan tiga saudara kembarnya. Mereka adalah Rizky, Anindita, dan Naisha. Tiga bayi kembar itu tampak tenang dalam gendongan dua asisten rumah tangga dan keponakan Hari. Lima bayi kembar tersebut sempat ditidurkan di satu tempat. Terlihat jelas ukuran tiga bayi yang sudah lama di rumah itu lebih besar daripada dua bayi yang baru saja keluar rumah sakit. Tiba-tiba lima bayi kembar itu menangis secara bersamaan. Hari

JPG

LIMA BAYI KEMBAR: Lima bayi kembar Anindya Ramadhani, Annisa Ramadhani, Rizky, Anindita, dan Naisha, berkumpul. Sebelumnya, Anindya Ramadhani dan Annisa Ramadhani harus dirawat di rumah sakit, namun kini bisa kumpul bersama, Jumat (16/10/2015).

dan keluarganya pun kelabakan. ”Pas masih tiga bayi juga seperti ini. Nangisnya selalu bersama-sama,” ujar Nia. Untung, orang tua Hari yang berasal dari Padang datang untuk membantu. Nasrul Nazar, ayah Hari, menyatakan senang bisa bertemu dengan lima cu-

cunya. Dia dan istrinya, Warnis, sudah 15 hari berada di Surabaya. “Hari kedua di Surabaya, saya pergi ke GBPT untuk menjenguk Annisa dan dan Anindya,” kata Nasrul. Dia mengatakan sangat terharu saat menjenguk cucunya di rumah sakit kala itu. Ke-

tika memanggil dua nama cucunya yang berada di inkubator, ternyata bayi-bayi tersebut langsung menangis. Dia semakin tak tega ketika melihat cucunya menangis. “Mungkin mereka ingin mengadu ke saya kalau ingin pulang seperti tiga saudaranya

yang lain,” imbuhnya. Sementara itu, tim dokter tidak lepas tangan meski mereka sudah tidak merawat para bayi. “Kami akan memantau hingga usia 18 tahun,” ujar anggota tim dokter anak RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto saat konferensi pers di ruang pertemuan GBPT RSUD dr Soetomo. Dokter lain yang ikut merawat lima bayi kembar, dr Muhammad Firmansyah SpM, pun memberikan pesan khusus kepada Hari dan Nia. Dokter spesialis mata itu meminta Nia maupun Hari untuk merangsang kemampuan melihat bayi-bayinya. Caranya dengan menggerakkan objek yang berwarna-warni. “Tapi, jangan yang berbunyi agar tahu respons melihatnya saja,” kata Firman. Meski kelimanya sudah terbebas dari retinopathy of prematurity (ROP), dokter yang berpraktik di RSUD dr Soetomo itu menyarankan untuk tetap kontrol. Paling tidak dalam tiga bulan ke depan. Tujuannya, melihat perkembangan penglihatan lima bayi kembar. “Bayi prematur itu juga rawan minus,” ujarnya.(lyn/c7/fat/jpg)

Jalapatih II Siap Tanding di Amsterdam

Kapal Tenaga Surya Karya Mahasiswa ITS “Energi surya akan disimpan ke baterai, lalu diteruskan ke motor penggerak,” terang kata Ginanjar Basuki, ketua Marine Solar Boat Team ITS. Laporan JPG, Jakarta

KAPAL Jalapatih II karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap berlaga di Amsterdam, Belanda. Kemarin (16/10) Rektor ITS Joni Hermana menguji kesiapan kapal tersebut di area Kolam 8 Kampus ITS. Kapal tersebut merupakan seri kedua yang menggunakan tenaga surya. Sebelumnya, pada 2014, Jalapatih I berpartisipasi di ajang Dutch Solar Challenge (DSC) di Belanda. ‘’Tahun lalu Jalapatih hanya bertahan tiga hari,” kata Ginanjar. Dutch Solar Challenge adalah lomba kapal tenaga surya yang diadakan yayasan peduli lingkungan di Belanda. Lomba tersebut terbuka untuk umum, mulai pelajar hingga kalangan perusahaan. Pada 2014 peserta lomba berasal dari 43 negara. “Tahun lalu Indonesia dan Cina yang mewakili Asia,” kata Ginanjar. Kriteria penilaian meliputi ketepatan waktu, desain, kondisi kapal, sprint atau kecepatan lintasan lurus, serta daya tahan baterai. Jalapatih II akan mengikuti lomba tersebut pada Juni 2016. Rencananya Ginanjar dan tim berlaga selama tujuh hari. Rute yang ditempuh mulai Amsterdam hingga Leeuwarden dengan total jarak 200 kilometer. Jalapatih II diproyeksikan mampu bergerak dengan kecepatan 10 knot atau setara dengan 18 km/jam. Itu lebih cepat bila dibandingkan dengan Jalapatih I yang hanya 7,5 knot atau 11 km/jam. “Karena itu, kami lakukan perbaikan agar kapal lebih prima,” imbuh mahasiswa jurusan teknologi kelautan tersebut. Perbaikan dimulai dengan melakukan uji coba Jalapatih REDAKTUR:JARIR AMRUN

JPG

KAPAL TENAGA SURYA: Rektor ITS Joni Hermana menyaksikan kapal tenaga surga karya mahasiswa ITS, Jumat (16/10/2015).

II di Sungai Brantas. “Rencananya juga diuji di Pantai Kenjeran,” ucap Ginanjar. Setelah uji coba, tim ITS akan mengevaluasi kelemahan kapal. Salah satu yang dilakukan adalah menambah lambung kapal. “Sebelumnya hanya satu. Ini ditambah lagi supaya lebih stabil,” papar mahasiswa semester empat tersebut. Upaya pembenahan lainnya adalah memperbaiki sistem baterai. Ginanjar mengatakan, baterai saat ini masih menggunakan jenis lithium ion 24 volt dan 1,5 kilowatt. Rencananya baterai tersebut diganti menjadi ferro phosphate. Dengan baterai jenis itu, tenaga yang dihasilkan lebih besar dan tahan lebih lama, sekitar dua jam. “Jadi, bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Lebih hemat,” tutur Ginanjar. “Kalau dulu kan pakai sistem aki, mengecasnya butuh waktu lama,” paparnya. Marine Solar Boat Team ITS yang beranggota 18 orang itu juga memperbaiki materi-

al kapal. Mereka kini memilih bahan serat karbon yang lebih ringan. Material tersebut membuat laju kapal bisa lebih kencang. Kapal berukuran panjang 5 meter itu dilengkapi dengan panel surya. Alat itulah yang berfungsi mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. “Energi surya akan disimpan ke baterai, lalu diteruskan ke motor penggerak,” terang Ginanjar. Energi surya tersebut dapat menampung listrik hingga 1.040 watt. Pembuatan kapal sempat menemui kendala. Terutama saat pencarian material kapal. “Beberapa komponen masih impor. Jadi, harus menunggu datangnya material dulu,” katanya. Itu membuat kerja mereka menjadi lamban. “Harapannya, kami dapat memproduksi sendiri,” ujarnya. Meski begitu, Ginanjar optimistis Jalapatih II siap menghadapi lawan di Amsterdam. Dia mengatakan, medan sungai di sana setara dengan Sungai Brantas.(ara/ oni/jrr)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

R E N C A N

A

Fatamorgana Kebijakan Kenaikan Upah Buruh PEMERINTAH mengeluarkan aturan upah buruh dipastikan naik minimal 10 persen setiap tahun. Dengan kebijakan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta untuk tidak ada lagi demo-demo terkait meminta kenaikan upah. Memang, selama ini, demo buruh menuntut kenaikan upah bisa tiga sampai empat kali setahun terjadi, terutama di Ibu Kota Jakarta. Akankah kebijakan ini benar-benar menenangkan para buruh hingga demo menuntut kenaikan upah tidak terjadi lagi? Hampir dipastikan tidak serta-merta menenangkan. Sebab, tuntutan kenaikan upah tidak akan dilakukan jika diikuti keberhasian menjaga kestabilan ekonomi. Minimal 10 persen kenaikan upah itu tentu tidak akan cukup jika pada kondisi inflasi ditandai kenaikan harga-harga barang lebih dari sepuluh persen.

Keperluan hidup lainnya juga bisa menanjak naik. Misal listrik, gas, suku bunga dan lainnya. Apalagi kenaikan itu ditetapkan selalu terjadi di awal tahun yang biasanya keperluan hidup sudah terlanjur naik melebihi 10 persen. Ketidakmampuan pemerintah menjaga kestabilan ekonomi, menjaga distribusi barang agar tidak terjadi permainan, mengawasi kenaikan harga sewajarnya, bagi pengusaha yang taat aturan tentu akan bermain di angka minimal 10 persen itu. Tidak akan lebih, apalagi menyesuaikan inflasi. Sebab, jika menaikkan lebih dari itu akan menjadi beban berat perusahaan yang bisa-bisa berefek terhadap pengurangan tenaga kerja. Tapi bagi perusahaan yang tidak taat aturan (toh masih banyak yang begitu) kebijakan kenaikan minimal itu akan menjadi macam

ompong. Sebab, sampai sekarang, pemerintah belum berhasil menertibkan pengusaha yang banyak memberi upah dibawah standar UMP. Pekerja lepas yang paling banyak mendapat perlakuan seperti itu. Ada kesan, pemerintah terus mengimingimingi rakyat dengan fatamorgana ketenangan seperti halnya kenaikan upah minimal. Sebab, sudah tiga paket kebijakan diumbar ke publik, tidak signifikan memberi efek ke perbaikan ekonomi. Perlambatan ekonomi masih saja terjadi. Kestabilan politik dan menangani bencana alam belum juga tuntas. Belum lagi kisruh partai politik yang elitenya selalu saja tersangkut korupsi. Dan, yang terpenting oleh rakyat, harga TBS sawit, karet tetap saja rendah sementara harga bahan pokok masih stabil di kenaikannya.

Malah cenderung naik lagi sebab ada kerawanan pasokan dalam negeri. Semestinya pemerintah fokus ke sektor rill usaha yang berafiliasi langsung dengan rakyat. Selain sawit, karet, nelayan dan petani harus kongkrit dibantu. Tidak berupa bantuan langsung semisal uang tunai, tapi membuat kebijakan, minimal yang membuat tetap bertahan hidup. Akar masalah kenapa harga komoditi perkebunan, perikanan tidak bernilai, di urai dan langsung dibuatkan skema penuntasannya. Jika memang diperlukan negara membeli hasil pertanian itu dengan harga tinggi alias disubsidi, lebih baik ketimbang memberi bantuan. Petani terpacu, kestabilan harga terjaga. Pemerintah juga belum berhasil meyakinkan jajaran pemerintah daerah menggesa

penggunaaan anggarannya. Ketakutan para pejabat publik dijerat hukun untuk menggunakan anggaran masih massif di seluruh daerah. Efek ini cukup besar dalam menstagnasikan pergerakan ekonomi. Perusahaan-perusahaan yang selama ini bergantung pada kegiatan anggaran daerah masih megap-megap hidupnya. Berapa banyak pekerja yang bergantung di perusahaan itu. Hitung jumlah keluarganya dan perputaran uang APBD yang tidak terjadi di masyarakat. Jadi, disimpulkan, jika rangkaian persoalan ekonomi, politik, bencana, korupsi samlai kecemasan pejabat ini tidak sesegeranya diatasi, maka kesan kebijakan kenaikan upah 10 persen yang kini nyentrik diumbar itu makin kentara, fatamorgana ketenangan sesaat yang bisa jadi bumerang.***

”Merdeka” Bukan Wacana Tanggapan untuk Erdianto Effendi

T

ULISAN ini merupakan tanggapan terhadap tulisan Dr Erdianto Effend i yang bertajuk, “Mewacanakan ‘Kemerdekaan“ (Opini Riau Pos, 10 Oktober 2015). Menurut hemat penulis, perihal kemerdekaan yang dilakukan di Riau teramat jauh berbeda berbanding Jogjakarta dan Bali. Untuk Riau ”kemerdekaan” perjuangannya dilandasi keinginan luhur yang sudah terdokumentasi berdasarkan hasil Kongres Rakyat yang disebut dengan Kongres Rakyat Riau II (KRR II). ”Merdeka” secara damai adalah pilihan dari Otonomi Khusus dan Federal yang disepakati dalam kongres. Yang perlu diperhatikan bahwa Kongres Rakyat Riau I sebelumnya menghasilkan Provinsi Riau yang lepas dari Provinsi Sumetara Tengah. Sementara dalam KRR II, ”merdeka secara damai” adalah pilihan mayoritas peserta kongres di antara Otonomi Khusus dan Federal. Sementara itu perihal Jogja merdeka termasuk menarik dan unik, karena perlu pengkajian khusus. Ini disebabkan jika sebuah ”wilayah kerajaan” ada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Padahal wilayah atau kawasan model ini tidak (belum) termaktup dalam konstitusi UUD 1945. Oleh karenanya terdapat peluang yang besar untuk dilakukan judicial review (uji materi) perihal “keistimewaan” yang ada. Namun siapa atau lembaga apa yang akan melakukan uji materi tersebut? Apalagi jika upaya melakukannya hanya akan menciptakan disintegrasi lokal-nasional (perpecahan pada level tempatan dan nasional)? Dalam dialektika yang penuh kedinamikaan ”keistimewaan” Jogja tersebut, tulisan ini tetap bertitik-tolak dari benca-

na asap-gambut, asap yang berasal dari Muchid lahan gambut, yang berlangsung di negeri Riau ini. Tulisan ini berupaya menjawab Albintani dua pertanyaan yang akan diulas-paparkan sebagai sumbang-saran. Pertama, Penulis buku,”Dari apakah Riau merdeka (memerdekakan Riau Merdeka Riau) hanya sebuah wacana? Kedua, mensampai Otonomi gapa keinginan merdeka itu mengemuka Nol” dulu, dan sampai kini? Produk Politik: ”Merdeka” dengan Damai Apakah Riau ”Merdeka” (memerdekakan Riau) hanya sebuah wacana? Hemat penulis jawabnya jelas tidak. Walaupun menurut Dr Adrianto dalam perspektif politik Riau Merdeka baru sebatas Belajar dari Jogja dan Bali, Riau gagasan (wacana) yang lebih pada tekanamat sangat berbeda. Riau an politik kategori hard diplomacy. Jan”Merdeka” (memerdekakan Riau) gan lupa, justru dari persepktif politik dengan damai adalah bagian itulah bahwa Riau ”Merdeka” merupakan produk politik masyarakat (rakyat) dari amanah kongres yang yang diperoleh dari proses panjang konsudah menjadi dokumen politik gres di antara pilihan (dalam “referen(manifesto politik) rakyat Riau. dum mini”) antar peserta yang akhirnya Dalam bahasa perjuangan, “merdeka” secara damai menjadi pilihan mayoritas peserta. Adapun kongres ini manifesto ini adalah perwujudan legal diakui oleh pemerintah yang sah dari Warkah Suci atau “Marwah Republik Indonesia. Dan hasil kongres Riau”. ini merupakan amanah yang diemban Oleh karena itu berlandas pada oleh para petinggi negeri (tokoh) untuk Marwah Riau, dalam keadaan dilaksanakan. bencana asap-gambut (akibat Oleh karena itu jauh panggang dari api kalau dikatakan Riau ”Merdeka” hanya kejahatan koorporasi dan negara yang sistemik) amat sangat wacana dan disamakan dengan Jogja dan Bali. Pertanyaannya: apakah Jogja dan Bali memerlukan dibongkarnya pernah ada kongres yang menghasilkan kembali Warkah Suci tersebut. dokumen politik seperti Riau? Kita semua pasti sepakat kalau ada pendapat yang mengatakan bahwa, ”suara rakyat Jogja adalah suara sultan”, atau ”suara sultan ya Berbeda dengan dengan Bali. Secara suara rakyat Jogja”. Bukankah Jogja milik geografis sebagai pulau yang berdiri sensultan? diri dengan banyak perbedaan berband-

ing daerah lain di Indonesia, wacana Bali “merdeka” akan memiliki bobot yang lebih berat. Pelajaran Timor Timur yang sekarang kondisinya lebih baik dari Indonesia, boleh jadi akan memberikan pelajaran berharga bagi Jakarta. Marwah Riau: Merdeka dari Asap-Gambut Belajar dari Jogja dan Bali, Riau amat sangat berbeda. Riau ”Merdeka” (memerdekakan Riau) dengan damai adalah bagian dari amanah kongres yang sudah menjadi dokumen politik (manifesto politik) rakyat Riau. Dalam bahasa perjuangan, manifesto ini adalah perwujudan dari Warkah Suci atau “Marwah Riau”. Oleh karena itu berlandas pada Marwah Riau, dalam keadaan bencana asapgambut (akibat kejahatan koorporasi dan negara yang sistemik) amat sangat memerlukan dibongkarnya kembali Warkah Suci tersebut. Warkah ini sebagai basis sekaligus legitimasi perjuangan rakyat Riau untuk membela diri dari kejahatan lingkungan (asap-gambut). Dalam konteks inilah yang penulis terdahulu menyebutnya dengan diplomasi keras. Hemat penulis, ini bukan lagi diplomasi (basa-basi), melainkan sudah pada tahap perjuangan dengan “Amuk” adalah senjatanya. Upaya penuntutan (perwakilan) terhadap kejahatan lingkungan yang akan dilakukan (sebagaimana banyak diberitakan media massa), ini sesungguhnya manifestasi dari Amuk (selama ini tak atau belum pernah dilakukan). Selain itu juga menggugah dan membangunkan tidur panjang para penguasa pusat-lokal, pengusaha nasional-lokal dan investor jika hutan gambut bukanlah milik nenek moyang mereka. Hutan ini adalah milik

kita yang harus dijaga dan dilestarikan. Sebab kita pasti setuju jika Riau adalah milik semua rakyat yang tinggal di Riau (hidup dan mati di Riau). Riau adalah rumah kita, bukan rumah para koorporasi besar yang kapan saja dapat berpindahpindah (sementara) atau hengkang. Atau rumah para penguasa (pusat-lokal) yang serakah. Siapa lagi yang akan menjaga Riau kalau bukan orang yang tinggal di Riau. Manusia (orang) yang tinggal dan sama-sama menjaga Riau dari keserakahan (kejahatan lingkungan) inilah sesungguhnya yang disebut “orang Riau”. Berpijak pada argumentasi orang Riau inilah dapat dipastikan bahwa keinginan “merdeka” itu mengemuka dulu dan sampai kini, tidak lain untuk menjalankan amanah kongres yang menghendaki Riau merdeka dalam pengertian aktual, kontekstual dan kontinuitas (berkelanjutan). Artinya perjuangan ”kemerdekaan” dimaksud dipicu dari peristiwa kejahatan lingkungan yang berlangsung sejak 17 atau 18-an tahun yang lalu hingga kini tak kunjung usai. Oleh karenanya menjadi sesuatu yang wajib jika “Warkah Suci” tersebut dibuka kembali. Ini agar Riau benar-benar merdeka dari kolonialisme (penjajahan) asap-gambut. Dan menjadi kewajiban perwakilan (fardu kifayah) bagi para tokoh Riau untuk menyampaikan pada, teristimewa penguasa pusat-lokal (jangan sembarangan mengeluarkan izin) dan investor jangan “serakah” kalau ingin berinvestasi. Sebagai penutup jika pun nanti tak ada bencana lagi (sementara), ”Warkah Suci” tetap menjadi menifesto politik, misalnya terhadap tuntutan 9 Nawa Cita Riau versi ketua harian LAM Riau, Datuk Alazhar yang wajib mendapat prioritas perjuangannya. Semoga.***

Dilema Uji Kompetensi Guru

M

ENURUT rencana, November 2015 nanti pemerintah melalui Kemendikdasmen akan melaksanakan kembali Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk seluruh guru. UKG ini akan dilaksanakan di 5.000 tempat (TUK). Tujuannya untuk melakukan pemetaan terhadap kompetensi yang dimiliki guru Indonesia. Selama ini, pemerintah baru memiliki gambaran terhadap 1,6 juta guru. Berdasarkan data Dirjen Guru dan PTK Kemendikbud, dari jumlah tersebut, di atas nilai 90. Sementara itu, 1.875 guru memiliki nilai di bawah 10. Saat ini, rata-rata nilai UKG hanya 4,7. Target renstra tahun ini, rata-rata nilai UKG adalah 5,5. Secara bertahap, rata-rata UKG pada 2019 ditargetkan mencapai 8,0. Data hasil UKG di atas menggambarkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, telah terjadi dilema keberadaan kemampuan guru Indonesia. Dilema ini terutama berkaitan dengan sistem UKG bersifat langsung melalui internet (online). Hal ini tentunya berkaitan dengan masalah kemampuan guru, terutama guru yang tidak menguasainya secara benar. Selain itu, persoalan geografis yang bisa menjadi kendala akan kelancaran UKG tersebut. Kedua, keraguan keakuratan data hasil UKG jika dikomparasikan dengan kesahihan soal-soal UKG. Secara empiris ketika pelaksanaan UKG pada 2012, berbagai kenyataan akan keraguan kesahihan soal UKG mencuat. Soal-soal yang digunakan kurang mencerminkan pengujian suatu kompetensi

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

yang bermutu. Di antaranya, beberapa soal ada yang diulang-ulang. Ada pula soal yang tidak memiliki stimulus, sedangkan guru dituntut menjawab berdasarkan stimulus soal. Persoalan lainnya, yaitu konstruksi kebahasaan soal pun kacau/rancu sehingga mengganggu pemahaman guru. Hal-hal semacam ini seharusnya tidak terjadi jika soal-soal UKG dirumuskan (diformulasikan) dengan profesional. Ketiga, munculnya keprihatinan akan kompetensi guru di tanah air. Ini berarti bahwa guru-guru di Indonesia secara umum tidak memiliki kompetensi yang unggul. Dengan kata lain, sebagian besar guru tidak layak berada di depan kelasnya. Ini merupakan pukulan terberat buat para pencerdas insan cendikia. Keempat, hasil UKG yang notabene rendah selama dan terekspose selama ini telah menciptakan anggapan buruk bagi kompetensi guru. Seharusnya, hasil ini didahului dengan berbagai analisis dari berbagai segi pula sehingga benar-benar matang, termasuk kelayakan soal yang diujikan beberapa tahun lalu itu. Jika formulasi soal UKG bermasalah seperti sebelumnya, maka hasil UKG tidak akan sahih sebagai pengukur kompetensi guru. Realitas saat ini, tidak adanya tindak lanjut dari hasil UKG sebelumnya. Semestinya, pihak Kemendikbud melakukan berbagai kegiatan peningkatan kualitas bagi guru-guru yang katanya berkompetensi rendah, bukan mendiamkan saja. Pola peningkatan kualitas ini pun selalu

Musa Ismail Pendidik di SMAN 3 Bengkalis dan pengajar di STAIN Bengkalis.

saja menjadi dilema dan masalah dari dulu hingga kini. Pelaksanaannya tidak sesuai dengan pola yang komprehensif sehingga terkesan asal-asalan. Kemendikbud harus memiliki konsep komprehensif sehingga pola peningkatan kualitas guru seperti pelatihan dapat memberikan keluaran (output) yang meningkatkan kompetensi guru lebih maksimal. Bukan yang terjadi selama ini bahwa keluaran itu dijadikan sebagai bahan olok-olok di muka guru. Apakah begini caranya memuliakan guru seperti yang didengungkan selama ini? Pada dasarnya, UKG merupakan ujian teoretis buat guru. Tentu saja hasilnya mengarah pada aspek pengetahuan. Sementara itu, jika kita komparasikan dengan aspek kinerga guru sebagai pendidik, juga berkelindan dengan aspek keterampilan dan sikap dalam praktik kehidupan sehari-hari. Pertanyaan, apakah hasil teoretis bisa menjadi ukuran akurat dalam menilai kompetensi guru. Bukankah penilaian yang otentik (authentic assesment) itu harus dilakukan dengan berb-

agai jenis penilaian yang sebenarnya? Dengan kata lain, UKG yang teoretis itu hanya merupakan gambaran sebagian kecil dari kompetensi guru yang sebenarnya di dalam kelas. Akan lebih baikkah guru yang teoretis UKG-nya tinggi jika dibandingkan dengan guru yang teoretis UKG-nya sedang? Hidup ini bukanlah teori, tetapi praktik. Dilema ini juga harus menjadi analisis pihak Kemendikbud untuk mengklasifikasikan kompetensi guru yang sebenarnya. Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa hasil UKG di atas bukanlah gambaran kompetensi Indonesia yang sebenarnya. Guru-guru Indonesia masih banyak yang berkompetensi luar biasa, yang tidak terjangkau oleh instrumen UKG. Maaf, ini bukan pembelaan terhadap guru! Di sisi lain, guru sebagai pendidik juga dituntut memiliki kesadaran penuh. Kesadaran penuh ini tentu saja berkaitan dengan hasil UKG. UKG bukanlah “hantu” yang perlu ditakuti, tetapi sebagai cabaran untuk memecut kompetensi diri sebagai pembentuk karakter anak bangsa. Pelaksanaan UKG ini, paling tidak, akan mencerminkan kemampuan teoritis jika formulasi soalnya profesional. Karena itu, tantangan UKG ini seyogyanya disambut dengan menyenangkan. Ini merupakan bekal khusus sehingga akan memunculkan kesadaran diri tentang kompetensi yang kita miliki dari salah satu aspek. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang semestinya dilakukan oleh guru dalam menghadapi UKG.

Pertama, cari dan unduh kisi-kisi soal UKG di internet. Kedua, pelajari setiap kisikisi dan carilah relevansinya dengan materi-materi dari berbagai sumber belajar. Ketiga, cari, unduh, dan pelajari pula soalsoal UKG di internet sebagai bahan awal pengetahuan. Keempat, rekayasa prediksi soal UKG melalui kisi-kisinya. Semoga kompetensi guru Indonesia melalui UKG nanti benar-benar akurat sehingga tidak dihujat.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: ARIF/KATON


PRO-BISNIS

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

5

Ekonomi Melemah, Omzet Pasar Anjlok Mencapai 40 Persen JAKARTA (RP) - Omzet pedagang pasar tradisional tahun ini diperkirakan turun 20-40 persen gara-gara melemahnya perekonomian nasional dan gencarnya kepungan pasar modern. Karena itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah lebih peduli. Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan, ___

tahun ini merupakan masa yang sangat berat bagi pedagang pasar tradisional. “Realitas yang terjadi menggiring pasar tradisional pada kondisi yang mengkhawatirkan. Faktanya, terjadi penurunan omzet yang menimpa seluruh pedagang pasar tradisional,” ujarnya di sela-sela rapat pimpinan nasional (rapimnas) Ikappi kemarin

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

MIKA ANTM KLBF SSMS TAXI

2.940 433 1.875 1.875 315

+140 +9 -25 +100 +11

TLKM UNVR INCO BOLT UNTR

13.308 6.750 6.499 6.287 6.121

2.680 -5 37. 575 -425 2.230 -75 1.055 0 18.900 +150

5.734 4.204 4.122 3.994 3.991

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 16 Oktober 2015 Data Terakhir 4.521,88 772,27 602,01 1.732,31 974,86 387,16 1.101,08 2.080,47 460,42 901,84 662,41 859,94 1.152,93

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 14,69 2,20 2,53 29,77 -14,96 10,10 -13,14 9,46 2,02 3,59 0,77 8,80 5,82

Persentase 0,33% 0,29% 0,42% 1,75% -1,51% 2,68% -1,18% 0,46% 0,44% 0,40% 0,12% 1,03% 0,51%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 16 Oktober Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.602,00 9.852,95 21.040,93 9.925,46

Beli (Rp) 13.466,00 9.750,91 20.823,82 9.826,14

JPY EUR CNY MYR HKD

114,16 15.476,36 2.144,21 3.277,59 1.755,10

Harga Produk Mulia per 16 Oktober 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 50 2.670.000 100 5.290.000 13.150.000

REDAKTUR: KAMARUDDIN

26.250.000 52.450.000

113,00 15.318,92 2.122,77 3.237,80 1.737,53

(16/10). Mansuri menilai, pasar tradisional semakin terjepit karena dikepung ritel modern yang saat ini masuk hingga desa-desa dan merusak sektor ekonomi rakyat. “Lonjakan ritel modern telah melampaui batas kewajaran, bahkan banyak yang tidak memiliki izin,” ungkapnya. Pihaknya kecewa kepada

pemerintah yang terkesan tidak peduli dengan nasib pasar tradisional. “Paket kebijakan ekonomi yang diharapkan memberikan perlindungan bagi pasar tradisional ternyata jauh dari yang diharapkan. Deregulasi dan debirokrasi telah memberikan karpet merah bagi menjamurnya ritel modern,” ungkapnya.

Selain itu, permasalahan yang dihadapi pasar tradisional adalah maraknya kebakaran. Ikappi mencatat, sejak Januari 2015 hingga saat ini telah terjadi lebih dari 200 kebakaran pasar tradisional. “Minimnya perhatian dari pemerintah daerah dan pihak pengelola telah menciptakan neraka baru bagi pedagang pasar tradis-

ional,” tambahnya. Bendahara Umum Ikappi Hardini Puspasari mengatakan, hadirnya ritel modern telah merebut konsumen pasar tradisional. “Daya tarik pasar tradisional lebih banyak dinikmati kelompok masyarakat yang terbiasa ke pasar tersebut. Sedangkan masyarakat lain cenderung memilih datang ke pasar mo-

dern,” tutur dia. Hal itu menunjukkan bahwa jumlah pengunjung pasar tradisional cenderung terus turun seiring dengan bertambahnya pasar modern. Karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pasar tradisional. “Pasar tradisional perlu dukungan dan peran nyata pemerintah,” jelasnya.(wir/c11/oki/ jpnn)

Saham BEI Dorong BUMN IPO Pacu Transaksi Laporan JPG, Jakarta

BURSA Efek Indonesia (BEI) menargetkan nilai transaksi saham rata-rata secara harian bisa mencapai Rp15 triliun dalam tiga tahun ke depan. Untuk menggapai itu, nilai kapitalisasi pasar saham harus meningkat dari posisi 0,5 persen total bursa global saat ini. Untuk itu, butuh perbaikan regulasi agar upaya mendatangkan emiten baru tidak lagi sulit seperti saat ini. Data terbaru BEI menyatakan, posisi pasar saham Indonesia per 31 Agustus 2015 dari sisi kapitalisasi pasar (market cap) mencapai 331 miliar dolar AS atau hanya 0,5 persen dari total market cap global. Peringkat tertinggi market cap global adalah Bursa Saham AS sebesar 28.309 miliar dolar AS (43,8 persen). Lalu, diikuti Bursa Saham Cina 6.867 miliar dolar AS (10,6 persen) dan Jepang 4.714 miliar dolar AS (7,3 persen). Total market cap bursa dunia pada periode itu 64.672,61 miliar dolar AS. Market share Indonesia jauh berada di bawah Hongkong, India, Jerman, Korea Selatan, Australia, Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Perbandingan BUMN IPO di Beberapa Negara Negara Indonesia Cina Malaysia Thailand Singapura

Emiten 21 401 43 13 22

‘’Market share terbesar memang bursa AS. Tetapi, transaksi rata-rata harian terbesar itu bursa Cina. Dalam sehari, transaksi harian di sana setara 1,5 tahun transaksi Indonesia. Cina nggak terkejar. Tetapi, negara di regional, terutama ASEAN, itu masih sangat mungkin kita kejar dalam waktu cepat,’’ ungkap Direktur Utama BEI Tito Sulistio di DPR, Kamis malam (15/10). Tito menargetkan, transaksi saham rata-rata harian di BEI Rp15 triliun tercapai dalam tiga tahun mendatang. Syaratnya, harus banyak emiten baru masuk. Terutama, emiten berkualitas. Di antara sekian banyak perusahaan emiten, BUMN paling potentisial. Kapasitas BUMN tidak diragukan sehingga wajar sa-

Total 517 2.797 904 623 768

hamnya yang tercatat di BEI selalu menarik minat investor lokal dan asing. ‘’Saat ini, di antara 20 emiten BUMN, tujuh menguasai 20 persen market cap. Bahkan, di daftar sepuluh perusahaan terbesar, enam BUMN menguasai 48 persen market cap. Kita masih ada 120 BUMN tambah anak usaha dan cucu hampir 700 perusahaan. Semua besar, semua bagus,’’ ulasnya. Privatisasi, lanjutnya, bagaimanapun menciptakan efisiensi. Itu juga akan mendorong BUMN agar lebih baik karena wajib menerapkan good corporate governance (GCG). Hanya, proses mendatangkan BUMN ke bursa tidak mudah. Prosesnya panjang dan potensi gagal sangat

Sumber: BEI

besar. Sebelum hadir UU Nomor 19/2003 tentang BUMN, sudah ada 13 perusahaan pelat merah listing. Setelah itu, hingga saat ini, hanya ada tambahan delapan BUMN yang IPO. Tito mencatat setidaknya terdapat 25 tahapan yang harus dilalui sebuah BUMN agar bisa IPO sesuai dengan aturan itu. ‘’Pasal 74 hingga 87 berbicara mengenai proses, tata cara yang boleh apa saja. Memang, pertanyaannya apakah ada yang bisa dilakukan sekaligus. Tidak tahap per tahap. Itu kita coba masukan usul ke parlemen melalui OJK. Semoga dalam dua minggu draftnya sudah bisa kita masukkan,’’ bebernya. Proses privatisasi masih ada dalam UU BUMN itu. Tito

mengusulkan agar dibentuk UU khusus privatisasi dan tidak lagi tergabung di UU BUMN. ‘’Di antara 107 negara, sekitar 75 negara yang ada tata cara privatisasi dan tidak dalam UU BUMN. Saya usul diperlukan UU Privatisasi secara khusus sebagai satu umbrella,’’ katanya. Bagi swasta, Tito mengusulkan setiap perusahaan yang sudah mendapat pinjaman dalam jumlah besar dari perbankan melakukan IPO agar ada pengawasan atas dana hasil pinjaman itu dan meningkatkan tata kelola. Toh, secara prinsip, sama saja dana bank juga uang dari publik. ‘’Sebenarnya itu nanti kita usulkan ke OJK. Uang bank adalah uang rakyat. Mestinya, kalau perusahaan sudah dapat (pinjaman bank) Rp1 triliun, perusahaannya sudah rapi, sudah bagus, sudah dapat uang masyarakat. Mengapa tidak listing saja,’’ sarannya. Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad mengatakan, semua usul dari BEI akan dibawa untuk dibahas bersama OJK. ‘’Terpikir apakah tahun depan atau tahun berikutnya kita mau ubah UU Pasar Modal supaya lebih fleksibel dan lebih banyak berpartisipasi dalam ekonomi Indonesia,’’ ujarnya.(gen/c4/oki/ kom)

SUMBER: PEGADAIAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Sucofindo Buka Cabang di Korsel JAKARTA (RP) - Perusahaan survei nasional berupaya meningkatkan penetrasi ke pasar global dengan menambah jumlah kantor cabang di luar negeri. Misalnya, yang dilakukan BUMN (badan usaha milik negara) PT Sucofindo dengan membuka kantor cabang operasional di Seoul, Korea Selatan. Direktur Komersial Sucofindo Heru Riza menuturkan, pembukaan kantor cabang di Korea Selatan itu merupakan bagian dari upaya untuk memperluas jaringan dan kerja sama di luar negeri. Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita di Gangnam Gu, Seoul. ‘’Sebelumnya, kami mempunyai kantor cabang di Timor Leste,’’ kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10). Pembukaan kantor cabang tersebut diputuskan setelah melihat tingginya potensi perdagangan antar kedua negara yang bisa difasilitasi Sucofindo. ‘’Kami berharap dibukanya Sucofindo cabang Korea Selatan ini dapat membantu meningkatkan perdagangan internasional bagi para pelaku usaha dan pemerintah kedua negara,’’ ujarnya. Sucofindo Korea Selatan akan menyediakan jasa inspeksi berstandar internasional. ‘’Seperti verification and technical inquiry on import untuk semua komoditas yang diperdagangkan antara Indonesia dan Korea Selatan, sales agent antar kedua negara, serta jasa lain seperti audit, sertifikasi, dan konsultasi,’’ ungkap Heru.(jpg)

Negeri Ginseng Agresif Ekspor Makanan Halal JAKARTA (RP) - Kabar gembira bagi penggemar masakan Korea Selatan (Korsel). Presiden Park Geun-hye meminta Kementerian Pertanian, Makanan, dan Urusan Pedesaan Korsel lebih gencar mengekspor makanan Negeri Ginseng itu ke negara-negara muslim. Pasar yang besar diharapkan bisa mendongkrak pendapatan Korsel. Salah satu target pasar adalah Indonesia. Bersama aT atau Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation, mereka menggelar K-Food Fair Indonesia 2015 di Hotel Mulia Senayan. Lantaran ditujukan untuk negara-negara muslim, Korea berkomitmen mengekspor produk halal lebih banyak. “Kami paham 87 persen dari penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam. Jadi, kami sajikan makanan halal,” ujar Presiden aT Jae Su-kim. Makin agresifnya Korsel diharapkan bisa menjaga tren kenaikan ekspor ke Indonesia. Saat ini ekspor makanan ke tanah air mencapai 193 juta dolar AS atau setara Rp 2,4 triliun. Su-kim menambahkan, nilai ekspor Korsel itu masih kecil. Apalagi jika dibandingkan dengan impor dari Indonesia yang mencapai 12 miliar dolar AS per tahun. Dia yakin langkah pemerintah Korsel untuk lebih agresif di sektor makanan bisa diterima warga Indonesia. “Makanan kami enak, bersih, menyehatkan, dan premium,” ujarnya. Dia menyadari, kepopuleran makanan Korsel belum setenar penganan asal Jepang. Namun, tren kenaikan ekspor yang mencapai 2-3 persen tiap tahun membuatnya optimistis. Dia berharap K-food bisa segera menyusul kepopuleran makanan asal Negeri Sakura. Berdasar data aT, komoditas utama ekspor adalah krimer kopi, snack, minuman, sampai mi instan. Adapun produk impor yang paling banyak masuk ke Korsel dari Indonesia adalah produk dari kayu, minyak kelapa sawit, minyak kelapa, cumi-cumi, sampai kopi.(dim/jpg)

NUKE FATMASARI/RIAU POS

FITNESS: Elite Fitness Center di lantai 3 Grand Elite Hotel Pekanbaru menghadirkan program khusus untuk semua member dan nonmember.

Mal SKA Tebar Voucher Belanja 1 Dekade Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

MEMASUKI usia 10 tahun, Mal SKA Pekanbaru kembali mengadakan beragam acara dan promo belanja berhadiah selama Oktober 2015. Salah satunya adalah program tebar 1.000 voucher. Mal SKA akan menyediakan 1.000 voucher belanja senilai Rp25 ribu yang akan dibagibagikan secara langsung kepada pengunjung yang berbelanja minimal Rp200 ribu tanggal 16-25 Oktober 2015. ‘’Caranya adalah dengan langsung menukarkan struk belanja di meja informasi Mal SKA pada hari dan tanggal belanja,’’ ucap Wawan Yuliandri dari Mal SKA, Jumat (16/

10). Pengunjung bisa berbelanja di beberapa toko yang telah ditentukan pihak Mal SKA, baik member SKA Family Card maupun yang belum menjadi member. Khusus pengunjung yang belum menjadi member bisa langsung mendaftar sebagai member tanpa ada syaratsyarat lain. Selain itu, lanjutnya, member SKA Family Card juga bisa mendapatkan voucher belanja Rp25 ribu, dengan cara menukarkan 10 poin untuk setiap 1 voucher belanja. Setiap member hanya bisa menukarkan 20 poin setiap harinya selama periode program tebar 1.000 voucher berlangsung. Di sampaikan juga, setiap

pengunjung bisa mendapatkan maksimal 2 voucher belanja per hari. Pada puncak perayaan anniversary Mal SKA ke-10 tahun, tanggal 25 Oktober 2015, akan melakukan pengundian program Shop and Win tahap III periode VI dan grand prize periode VI berupa 2 unit mobil Toyota Yaris serta me-launching program New SKA Family Card. SKA Family Card akan hadir dengan kemasan baru dan juga program baru, lebih menarik serta memberikan keuntungan yang lebih. ‘’Kami juga memberikan kemudahan dalam mengakses informasi seputar Mal SKA dan program-program SKA Family Card dalam bentuk mobile aplikasi. Oleh karena itu, member SKA Fami-

ly Card yang telah tergabung selama ini, secara otomatis akan mendapatkan kartu membership baru,’’ lanjutnya. Mal SKA juga mengimbau kepada seluruh member SKA Family Card yang mempunyai poin agar segera menukarkan seluruh poin hingga tanggal 23 Oktober mendatang. Apabila tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut, seluruh poin yang tersisa akan hangus secara otomatis. Poinpoin tersebut bisa ditukarkan ke undian Shop and Win maupun voucher belanja. ‘’Untuk itu kami juga memberikan berbagai penawaran khusus selama Oktober, antara lain penukaran undian Shop and Win hanya 1 poin per 1 undian, Top 10 SKA Family Card yaitu 10 member

yang melakukan total transaksi tertinggi selama Oktober akan mendapatkan fasilitas parkir gratis selama 3 bulan, dan 10 VIP Invitation (meet & greet artis) bagi member yang bertransaksi minimal Rp1 juta pada hari dan tanggal yang sama,’’ tuturnya. Pekan ini, lanjut Wawan, acara yang akan digelar adalah donor darah sekaligus senam massal yang bekerja sama dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Provinsi Riau pada tanggal 18 Oktober. Kompetisi Sempoa pada tanggal 15-18 Oktober 2015 yang bekerja sama dengan SIP Indonesia serta kompetisi dance dan Bboy pada tanggal 17 dan 18 Oktober yang bekerja sama dengan Lindz Management, sekaligus anniversary ke-2 mereka.(kom)

Memasak Hemat Akhir Pekan PADA akhir pekan ini, Hypermart memberikan penawaran spesial berbagai produk makanan. Hypermart menawarkan promo memasak hemat dengan menghadirkan sejumlah produk keperluan dapur ibu. Promo dimulai dari lauk pauk seperti ayam dan daging, sayur-mayur sampai produk bumbu-bumbu dan buahbuahan. Di antara yang mendapat harga spesial pada program ini adalah produk paha ayam utuh, paha ayam bagian atau bagian bawah pada harga Rp3.690 saja per 100 gram. Sementara untuk daging rawon ditawarkan pada harga RP9.650 per 100 gram. Untuk produk pasar segar seperti buah-buahan dan sayur mayur, Hypermart yang hadir di Mal SKA, Mal Ciputra Seraya, Plaza The Central dan Mandau City Duri juga lebih lengkap. Di antara penawaran menarik pada lini produk ini adalah promo wortel impor yang cuma Rp1.950 per 100 gram, sementara anggur red globe dijual Rp5.790 per 100 gram. Semua produk, baik buah-buahan maupun ayam dan daging mendapat jaminan segar dari pusat belanja ini. Produk lain bagaimana? Jangan khawatir, selama priode 17-18 Oktober 2015, Hypermart memberikan diskon 15 persen untuk pembelian produk. Sementara itu semua jenis produk elektronik mendapat diskon 10 persen. Dua diskon ini diberikan khusus bagi

para pemegang kartu kredit Hypermart. Jangan lewatkan juga program kumpul stamp pada bulan ini. Setiap

belanja minimal Rp200 ribu akan mendapatkan double stamp. Dengan mengumpulkan stamp ini pengguna kartu hicard juga bisa mengeleksi produk Vivo Cutleries. Dalam jumlah tertentu, stamp bisa ditukarkan dengan berbagai produk secara gratis. Promo ini berlaku khusus bagi pengguna hicard selama priode Oktober 2015 saja.(end/bon)

Paha ayam utuh, atas, bawah Rp9.650 per 100 gram.

Daging rawon Rp9.650 per 100 gram.

Anggur Red GlobeSuper Rp5.790 per 100 gram.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Wortel impor Rp1.950 per 100 gram.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

EKONOMI-BISNIS

7

Bank OCBC NISP Permudah KPA Nasabah Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co.id

BANK OCBC NISP menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan nasabah melalui pemberian Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Sinergi dan kerja sama kali ini dilakukan dengan PT Mahardika Agung Lestari yang merupakan bagian dari Kencana Property Group. Perusahaan yang diajak kerja sama ini merupakan pengembang Apartemen Grand Jati Junction yang ter-

letak di Jalan Perintis Kemerdekaan Sudut dan Jalan Gaharu Medan. Kedua apartemen ini berada di wilayah strategis, salah satu kawasan pusat kota sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Kota Medan. Selain itu apartemen ini merupakan apartemen pertama di Medan yang mengusung konsep Mezzanine Apartment, di mana setiap unit memiliki 2 lantai. Melanjutkan sinergi yang telah terjalin, Bank OCBC NISP bersama PT Mahardika Agung Lestari mengadakan

customer gathering bagi para nasabah. Hadir dalam acara tersebut Region Head Bank OCBC NISP Meri Suriani dan Marketing Coordinator PT Mahardika Agung Lestari Erianto. Meri di sela acara mengatakan, sebagai bank yang berkomitmen untuk senantiasa menjadi partner perbankan terbaik, Bank OCBC NISP memberikan solusi atas kebutuhan nasabah melalui pembiayaan pemilikan apartemen ini. ‘’Dengan kerja sama ini, kami berharap nasabah dap-

at merasa terbantu dengan cukup ringannya biaya cicilan yang harus dibayar. Walaupun kondisi perekonomian saat ini dalam kondisi cukup ketat, kami percaya kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi nasabah Bank OCBC NISP dan juga calon pembeli Apartemen Grand Jati Junction,’’ ujar Meri. Dalam pemberian kredit kali ini, Bank OCBC NISP memberikan fasilitas pinjaman bagi nasabah untuk pembelian apartemen sampai dengan maximal 90 persen dari harga unit hunian.

Kredit ini dengan bunga mulai dari 9 persen dan tenor maksimal bisa mencapai 20 tahun. Bank OCBC NISP juga memberikan penawaran istimewa, program cicilan tetap sampai dengan 10 tahun. Sekadar informasi, penyaluran kredit melalui KPR sendiri telah menjadi fokus Bank OCBC NISP sejak lama. Per 30 Juni 2015, kredit Bank OCBC NISP mencapai Rp74,2 triliun. Angka tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 13 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014.(kom)

Grand Central Promo Night Food Parade PEKANBARU (RP) - Hotel Grand Central Pekanbaru kembali menggelar promo Night Food Parade. Promo ini dihadirkan hampir sepanjang pekan di hotel bintang empat yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1 Pekanbaru tersebut. Promo ini akan hadir mulai Selasa-Ahad setiap pekan dengan promo spesial. Executive Secretary Hotel Grand Central Pekanbaru, Lulu Yorani mengatakan, promo ini dimulai promo bakso dan siomay untuk hari Selasa yang menghadirkan makanan spesial di Central Poolside Lounge. Mengambil lokasi di lantai 7 ditemani pemandangan malam Kota Pekanbaru. Promo ini berlangsung mulai pukul 18.00-21.00 WIB dengan harga mulai Rp35 ribu. ‘’Dengan harga yang sangat terjangkau, pembeli bisa menikmati makan sepuasnya. Untuk member Gym Grand Central Hotel, kami berikan harga spesial. Cukup dengan membayar Rp25 ribu dengan syarat menunjukkan kartu member ke cashier,’’ sebut Lulu. Lanjut pada Rabu, Grand Central menghadirkan live cooking di Central Poolside Lounge juga Lantai 7. Pada malam ini dihadirkan Mon-

REDAKTUR MARRIO KIZAZ

golian BBQ dengan harga Rp40 ribu. Di sini, kata Lulu, tamu bisa memilih sendiri bahan makanan yang ingin dimasak yang terdiri dari pilihan nasi dan mi, pilihan protein berupa ayam, daging, makanan laut dan pilihan sayur-sayuran lengkap. Sambil menunggu bahan-bahan tersebut dimasak oleh koki langsung di tempat, tamu bisa menikmati soup yang juga telah disediakan. Semetara pada Kamis malamnya, ada pilihan menu sehat bubur ayam dalam promo ‘’All u can eat Bubur Ayam’’ yang berlangsung di Central Poolside Lounge, Lantai 7. Promo ini ditawarkan padaharga Rp20 ribu. Dengan harga yang sangat terjangkau, bubur ayam bisa dikreasikan sendiri campuran yang ada di dalamnya. Jelang akhir pekan, pada Jumat, Grand Central menghadirkan live cooking masih di Central Poolside Lounge di Lantai 7. Promo ini hadir hingga pukul 22.00 WIB malam dengan harga Rp70 ribu. Tamu bisa memilih sendiri bahan makanan yang ingin dimasak yang terdiri dari pilihan salad bar, BBQ buffet, hot dish food dan berbagai

GRAND CENTRAL FOR RIAU POS

LIVE COOKING: Chef Grand Central menggelar live cooking di lantai 7 samping kolam renang pada salah satu promo Night Food Parade yang akan hadir sepanjang pekan.

macam dessert. Khusus Sabtu malam atau malam Ahad, kami menghadirkan menu BBQ yang lengkap di Central Coffee House di Lantai 1 lewat promo ‘License to Grill’. Tamu bisa makan sepuasnya hanya dengan harga Rp130 ribu. ‘’Menunya lengkap, ada pasta, carving, live cooking Mongolian BBQ, salad bar, pizza corner, sushi counter, steamboat dan lainnya Karena ini malam Ahad, tamu yang membayar untuk dua orang akan mendapat gratis 1 orang dalam program pay 2 get 3, ‘’ jelas Lulu. Sebagai penutup promo Night Food Parade, tamu hotel ini juga menikmati serangkai pilihan menu dimsum dalam promo ‘’all u can eat dimsum’’ pada Ahad malam. Mengambil lokasi di Central Coffee House, tamu ditawarkan harga Rp70 ribu. Dengan berbagai macam aneka dimsum tamu bisa makan sepuasnya. Selain dimsum, ada juga menu bakso, mi ayam,salad bar, steamboat, fried rice dan juga dessert. (end)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


INTERNASIONAL

8

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Pemimpin Partai Berkuasa India Serukan Muslim Berhenti Makan Sapi NEW DELHI (RP) - Pemimpin senior partai berkuasa India Bharatiya Janata Party (BJP) mengatakan bahwa warga muslim India seharusnya berhenti makan daging sapi atau keluar dari negeri itu. Manohar Lal Khattar, Ketua Menteri Negara Bagian Haryana, mengatakan bahwa sapi adalah salah satu perkara keimanan di India. “Muslim dapat terus hidup di negara ini. Tapi, mereka harus berhenti makan daging sapi. Sapi adalah perkara keimanan di sini,” kata Khattar sebagaimana dilansir BBC, Jumat (16/10). Khattar mengatakan bahwa memakan daging sapi menyakiti perasaan salah satu komunitas. “Mereka dapat bisa tetap menjadi seorang muslim jika tidak makan daging sapi, kan? Tidak tertulis bahwa seorang muslim harus makan daging sapi, atau penganut agama Kristen bahwa mereka harus makan daging sapi,” tambah Khattar. Sebagian besar negara bagian di India telah memberlakukan larangan untuk menjagal sapi yang merupakan hewan suci bagi warga India kebanyakan menganut agama Hindu. Namun, aturan ini mengundang protes terhadap pemerintah yang dianggap tidak berhak untuk mengatur konsumsi makanan penduduknya. Bulan lalu seorang pria muslim diamuk massa di Uttar Pradesh karena isu yang menyebutkan dia dan keluarganya menyimpan dan memakan daging sapi di rumahnya. Pria itu tewas dan seorang anaknya terluka parah.(int)

AHMAD TALAT/REUTERS/JPG

LEMPARKAN BATU: Seorang pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke arah pasukan Israel selama bentrokan di Hawara, pos pemeriksaan Israel di dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Jumat (16/10/2015). Kerusuhan yang melanda Yerusalem dan Tepi Barat yang paling serius dalam beberapa tahun terakhir, telah merenggut nyawa 34 warga Palestina dan tujuh warga Israel.

Presiden Palestina Kecam Pembakaran Kuil Yahudi Laporan JPG, Jerusalem

INTERNET

PEMBURU DAN GADING: Pemburu asal Jerman berfoto dengan gading gajah yang dibunuhnya, baru-baru ini.

Pemburu Jerman Bunuh Gajah Terbesar HARARE (RP) - Kasus Cecil the Lion yang memantik amarah dunia tidak membuat para pemburu jera. Kurang dari tiga bulan sejak tewasnya singa Cecil, seorang pemburu Eropa melumpuhkan gajah terbesar Benua Afrika dengan senapannya. Bahkan, dia lantas dengan bangga memajang foto binatang malang itu di dunia maya. ‘’Sepanjang sejarah perburuan di Zimbabwe, gajah tersebut merupakan binatang terbesar yang harus menyerahkan nyawanya kepada pemburu,’’ ujar Johnny Rodrigues, chairman Satgas Konservasi Zimbabwe, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (15/10). Gajah berumur 60 tahun itu memiliki sepasang gading superbesar yang beratnya lebih dari 55 kilogram. Hingga kini, pihak berwajib masih memburu si pemburu yang melumpuhkan gajah terbesar Benua Hitam tersebut. Rumor yang beredar menyebutkan, pemburu yang nampang bersama pemandunya di samping jasad si gajah itu berasal dari Jerman. Namun, identitas pasti si pemburu belum jelas. Rodrigues berharap media bisa membantunya mengungkap identitas pemburu tersebut. Setelah mencabut nyawa gajah yang ditengarai Nkombo itu, si pemburu memposisikan binatang penghuni Taman Nasional Gonarezhou tersebut dalam pose duduk. Dia lantas nampang di sebelah si gajah sambil menyandang senjatanya. Setelah sesi foto-foto, si pemburu memotong gading si gajah. Saking besar dan panjangnya gading Nkombo, saat berjalan pun si gajah seperti menyeretnya. Perburuan yang berakhir dengan tewasnya Nkombo itu terjadi pada 8 Oktober lalu. Namun, berita tersebut baru ramai sekitar sepekan terakhir setelah foto Nkombo yang posenya seperti masih hidup beredar luas di internet. Menurut kabar, si pemburu menebus surat izin berburunya 60.000 dolar Amerika atau sekitar Rp811 juta. Karena itu, dia merasa perburuannya sah. Nkombo yang selama lima dekade terakhir memegang rekor sebagai gajah terbesar Afrika tersebut tidak berasal dari Taman Nasional Gonarezhou di tenggara Zimbabwe. Rodrigues mengatakan, gajah istimewa itu berasal dari Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan. ‘’Kami masih akan mengkonfirmasikannya lebih dulu,’’ jelasnya. Rodrigues menegaskan, perburuan gajah itu ilegal, meski si pemburu mengaku telah mengantongi izin. Dia pun berharap si pemburu yang kini masih bebas itu dihukum.(hep/c15/ami/jpg)

KONFLIK antara Israel dan Palestina kian membara. Tambahan pasukan pengamanan yang diterjunkan Israel tidak mampu membendung amarah penduduk Palestina. Kamis tengah malam (15/10) yang terjadi bukan lagi penusukan di berbagai titik. Massa membakar situs ibadah Yahudi atau yang lebih dikenal sebagai area makam Nabi Yusuf di Kota Nablus, Tepi Barat. Area lingkungan makam yang biasanya dipakai penduduk Yahudi untuk melantunkan doa sebulan sekali itu rusak cukup parah. Namun, makam Yusuf sama sekali tidak rusak. Situs makam Yusuf itu masuk dalam teritori Palestina. Nabi Yusuf dihormati umat Yahudi, Islam, sekaligus Kristiani. Makam tersebut pernah dibakar pada Oktober 2000 saat intifadah kedua.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk anarkisme tersebut. ‘’Saya mengecam keras tindakan seperti ini ataupun tindakan lain yang melanggar hukum, ketertiban, dan menghina budaya, agama, serta moral,’’ ujarnya. Abbas berjanji membentuk komite investigasi guna menyelidiki kasus pembakaran tersebut. Bukan hanya itu, dia juga menegaskan bahwa pihaknya segera melakukan perbaikan agar kondisi kompleks pemakaman suci tersebut kembali seperti semula. Kejadian pembakaran itu bermula saat penduduk Palestina membuat barikade manusia di Kota Nablus untuk mencegah tentara Israel menghancurkan rumah-rumah warga. Israel memang menghancurkan rumah-rumah penduduk Palestina yang diduga sebagai pelaku penyerangan selama dua minggu ini. Nah, ternyata, sebagian kecil massa malah

merangsek ke arah makam dan membakarnya. Massa akhirnya berhasil dibubarkan pasukan keamanan Palestina. ‘’Membakar makam Yusuf adalah usaha yang berbahaya untuk memperuncing ketagangan yang sudah ada,’’ ujar Koordinator Khusus PBB untuk proses perdamaian di Timur Tengah Nickolay Mladenov. Pembakaran tersebut berlangsung beberapa jam setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keinginannya untuk bertemu Abbas. Netanyahu menuding Abbas telah menyulut dan mendorong kekerasan di Jerusalem dan sekitarnya baru-baru ini. Sebab, meski meminta penduduknya tenang, Abbas tidak pernah sekalipun secara eksplisit mengutuk penusukan yang terjadi secara acak dan terus menerus itu. Kasus pembakaran tersebut tidak menjadi akhir dari ketegangan. Sebab, Jumat

(16/10) Hamas menyerukan hari pembalasan bagi penduduk Palestina. Penusukan tetap terjadi. Seorang tentara Israel ditusuk di Kota Hebron, Tepi Barat, namun hanya terluka sedikit. Si penyerang ditembak mati. Para pemuda Palestina yang melawan pendudukan Israel itu memang memilih pisau sebagai senjata utama mereka. Sebab, pisau mudah dibawa ke mana-mana, termasuk di kerumuman massa. Yang dibawa tidak mungkin senjata api karena pasti langsung terlacak dan ketahuan. Mendapatkan senjata pun cukup sulit karena saat ini para pelaku penusukan bukanlah anggota Hamas, melainkan penduduk biasa yang sudah muak dengan proses perdamaian yang tidak kunjung disepakati dan kekerasan Israel yang terus terjadi. Pemerintah Israel pun kembali menerapkan kebijakan pembatasan untuk me-

masuki Masjid Al Aqsa. Hanya orang-orang berusia di atas 40 tahun yang boleh memasuki masjid tersebut. Pasukan keamanan Israel juga diterjunkan besar-besaran di Jerusalem sejak Ahad (11/10). Sebanyak 300 tentara diperbantukan untuk mendukung kekuatan pasukan kepolisian. Kali terakhir Israel menempatkan pasukan sebanyak itu untuk menjaga area Jerusalem adalah ketika intifadah kedua. Terpisah, Badan Keamanan PBB berencana menggelar rapat darurat untuk membahas peningkatan ketegangan di Israel tersebut. Rapat itu digelar atas permintaan Jordania. Sejak kericuhan mencuat awal bulan ini, tujuh warga Israel terbunuh karena kekerasan yang terjadi terusmenerus. Di pihak Palestina ada 32 korban jiwa. Ribuan orang juga terluka. Pada intifadah pertama (1987-1993) dan kedua (2000-2005) ada ribuan orang yang tewas. (sha/c20/ami/mng)

PBB Minta Kupas Tuntas Insiden Imigran Ditembak Mati

Media Australia Sebut Gili Trawangan Jadi ”Surga” Narkoba

SREDETS (RP) - Badan PBB untuk urusan pengungsi, UNHCR, telah mendesak otoritas keamanan Bulgaria untuk segera melakukan investigasi secara tuntas insiden terbunuhnya imigran Afghanistan di tangan polisi Bulgaria ketika hendak menerobos perbatasan. Juru Bicara UNHCR untuk kawasan Eropa, Babar Baloch menuturkan, penyelidikan lebih lanjut perlu segera diadakan mengingat insiden ini melibatkan aparat Bulgaria. “Para imigran itu tidak sepantasnya mendapatkan perlakuan seperti itu dan berakhir tewas karena peluru aparat keamanan. Aparat keamanan seharusnya menyajikan perlindungan, sama seperti tujuan awal para imigran yaitu mencari perlindungan,” ujar Baloch, sebagaimana dikutip The Guardian, Jumat (16/10). Hal yang senada diutarakan Perwakilan UNHCR untuk Bulgaria, Boris Cheshirkov.

JAKARTA (RP) – Media Australia, Sydney Morning Herald (SMH), pada Jumat (16/10) melansir laporan tentang Gili Trawangan di Lombok, Indonesia. Media itu menjuluki Gili Trawangan sebagai “surga” narkobanya Indonesia. Menurut SMH, Gili Trawangan telah memikat selama hampir setengah abad. Namun, hanya sedikit yang telah terungkap tentang masalah penyalahgunaan methamphetamine di pulau itu. Dalam laporannya, media Australia itu mendeskripsikan aksi wisatawan Australia yang leluasa menikmati narkoba di pulau itu. “Asap tajam elegan, berbaur dengan udara tropis yang lebat dan kabut yang menguasai saya, menembus lubang hidung saya dan membuat aliran mata saya. Tiga wisatawan dari Perth sedang duduk, menatap bong es,” demikian reportase wartawan media asing itu. “Ini adalah Indonesia, sebuah negara yang menerapkan hukuman mati kepada gembong narkoba, tapi tampaknya tidak di Gili Trawangan.

Menurutnya, sudah ada sekira 3.100 imigran yang tewas akibat ketatnya penjagaan aparat keamanan di Eropa. “Sudah ada sekitar 3.100 imigran yang tewas akibat ketatnya penjagaan aparat keamanan di Eropa. Insiden di Kota Sredets, Bulgaria, itu kembali menambah rentetan kasus kekerasan aparat keamanan kepada imigran,” ucap Cheshirkov. Sebagaimana diberitakan, Menteri Dalam Negeri Bulgaria, Georgi Kostov, melaporkan bahwa seorang imigran asal Afghanistan telah tewas di tangan Polisi Bulgaria karena terkena peluru senjata api saat mencoba menerobos perbatasan Bulgaria. “Mereka melakukan perlawanan saat akan ditahan. Salah seorang petugas melepaskan tembakan peringatan dan, menurut dia, salah seorang imigran cedera akibat pantulan peluru dan kemudian tewas,” imbuh Menteri Kostov.(int)

Dan, orang-orang muda berbondong-bondong ke sana. Tidak ada polisi atau kendaraan bermotor dan penjualan ‘’jamur ajaib’’ secara terbuka diiklankan di luar bar dan kafe,” lanjut ulasan SMH. Peredaran narkoba yang terang-terangan di pulau itu juga ikut disorot. Di mana, narkoba mulai dari jenis ganja hingga metamfetamin kristal dijual secara terbuka di jalan-jalan berbatu. Media Australia itu mengklaim hanya sedikit yang tahu tentang keparahan masalah narkoba di pulau itu. Turis Australia, Terry Gardiner, yang baru-baru ini mengunjungi Gili Trawangan, membenarkan keparahan peredaran narkoba di pulau itu yang seolah sudah jadi budaya. ”Anda tidak bisa naik 10 meter di pushbike Anda, tanpa ada orang yang menawarkan narkoba,” kata kata Gardiner. ”Kami sedang menikmati makanan di salah satu restoran yang terbaik di pulau itu dan staf bar terusmenerus menawarkan saya segala macam narkoba. Ini ada di manamana,” lanjut dia.(int)

Tembok Sunyi yang Tak Pernah Mati Sambungan dari hal. 1 para pujangga (penyair) Riau dari masa ke masa. Bukan hanya penyair yang masih muda, tapi juga mereka yang telah tiada. Tanamantanaman kecil yang tumbuh di antara batu-batu dan kilau cahaya lampu di atasnya, membuat tembok ini semakin hidup. Hamparan kecil rumput hijau dan derai air yang mengalir di salah satunya, juga membuat sudut berupa taman ini terus bernyanyi. Penggalan puisi karya Soetardji Calzoum Bachri di atas batu berwarna putih kekuningan mengisi ruang kosong di bagian kanan atas tembok ini. Sepenggal kata, membuat siapa saja yang mendekat untuk membacanya. Begitu juga dengan batu-batu yang lain. Di sanalah penggalan puisi penyair lainnya terpatri. Selain Soetardji, ada Herlela Ningsih, Ramon Damora, Hafney Maulana, Fakhrunnas MA Jabbar, Sobirin Zaini, Ibrahim SatREDAKTUR: MONANG LUBIS

tah (alm), Jefry Almalay, Marhalim Zaini, Kunni Masrohanti, Hasmiruddin Lahatin Aisyah, Asrizal Nur, A Aris Abeba, Husnu Abadi, Hang Kafrawi, Kazzaini Ks, Temul Amsal, Tien Marni, Taufik Efendi Aria, Eddy Ahmad RM, Armawi KH, Syafruddin Saleh Sai Gergaji, Edi Ruslan Pe Amanriza (alm), Yoserizal Zein, Idrus Tintin (alm), Taufik Ikram Jamil dan Murparsaulian. Orang-orang mengungkap bahagia dan lukanya dengan cara yang berbeda. Begitu juga dengan para pujangga. Kata adalah modal bagi mereka. Modal untuk beraksi dan modal untuk mengkritisi. Tak heran jika mantan Presiden Amerika Serikat (AS), John F Kennedy pernah berkata, ‘’Jika politik bengkok, puisi akan meluruskan.’’ Ada mimpi di dalam tembok puisi itu. Juga ada apresiasi yang tak tersembunyi. 28 penyair yang terpatri namanya di batu-batu itu sudah pasti orang pilihan dari mereka yang belum terpilih. Satu

keinginan; mereka dikenang dengan karya-karyanya dan terus berkarya hingga akhir hayatnya. ‘’Masih ada pujangga lain selain 28 pujangga yang kami prasastikan nama dan karyanya dalam taman Madah Poedjangga ini. Ini baru awal. Saya berjanji, selagi saya ada, saya akan menambah nama dalam prasasti itu setiap tahunnya,’’ ungkap penggagas Taman Madah Poedjangga, Rida K Liamsi. Jumlah pujangga sebanyak 28 orang itu juga disesuaikan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Disandingkan pula dengan bulan bahasa yang jatuh pada bulan ini. Di dalam sumpah pemuda itu juga termaktub, bahasa satu bahasa Indonesia. Pada bulan ini jugalah Riau menyumbangkan bahasanya sebagai bahasa Indonesia. Lahirnya taman Madah Poedjangga bukan bermula dari sebuah keinginan yang tiba-tiba. Gagasan

itu sudah mengendap di benak Chairman Riau Pos Group ini sejak lima tahun silam. Tepatnya saat Rida melakukan perjalanan di salah satu kota di Eropa. Gairah bersastra penuh warna di Kompleks kebudayaan bernama Men Hai Temple, menyentaknyentak di ingatannya. Lalu, dibawa pulang dan lahirnya Madah Poedjangga yang sudah lama diimpikan. Seperti di sudut-sudut Men Hai Temple yang dipenuhi dengan aktivitas seni, sastra dan budaya, Madah Poedjangga juga akan begitu. Tempat ini akan menjadi kafe. Kafe itu bernama Kafe Puisi Madah Poedjangga. Setiap Sabtu malam, kegiatan sastra akan meramaikan taman ini. Di sinilah sastra dan budaya Riau didiskusikan. Di sini jugalah puisi dibacakan dan musik dimainkan. Bahkan di kawasan taman inilah bermacam-macam buku puisi bisa didapatkan, tepatnya di toko buku puisi. ‘’Siapa saja boleh memanfaatkan taman Madah Poedjangga ini. Ma-

kanya kawasan ini dikelola Yayasan Sagang dan juga Rtv. Kegiatan yang dilaksanakan akan disiarkan di Rtv melalui program Malam Madah Poedjangga. Sebuah program apresiasi untuk sastra dan budaya Riau. Bentuknya seperti kafe. Ada diskusi, ada makanan, ada hiburan dan ada toko buku puisi. Buku-buku puisi bisa dibeli di sini. Sifatnya santai karena ini taman. Seperti di Men Hai Temple Korea itu. Taman dan tembok puisinya tak pernah sunyi, tak pernah mati. Madah Poedjangga juga harus begitu,’’ jelas Rida yang juga pendiri dan pembina Yayasan Sagang ini. Keterbatasan yang membuat Taman Madah Poedjangga tersebut baru bisa terwujud saat ini. Salah satunya keterbatasan tempat. Rida mengaku sengaja menyediakan lapangaan terbuka di antara Graha Pena Riau dan Rtv untuk membangun taman ini. Alasannya, taman ini juga bisa disebut plaza. Rida sendiri tidak tahu pasti

perkembangan taman ini nantinya. Hal yang pasti baginya, taman dengan tembok puisi ini dibangun sebagai apresiasi bagi para pujangga Riau yang harus terus berkembang dan lebih baik. Diresmikan Malam ini, Taman Madah Poedjangga akan diresmikan. Seluruh penyair Riau diundang, terlebih mereka yang namanya terpatri di tembok puisi. Presiden penyair Indonesia Soaterdji Calzoum Bachri asal Riau juga akan datang dari Jakarta bersama penyair asal Riau yang sudah menetap di luar Riau. Dipastikan 100 tamu undangan akan memenuhi kawasan taman ini. Selain peresmian, malam ini juga akan digelar diskusi sastra bersama Soetardji dan penyair Riau lainnya. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh para penyair, tari puisi dan musikalisasi oleh mahasiswa Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) serta masih banyak lainnya.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

SUMBAGUT

9

NAD ___ Penyeludupan Tiga Warga Rohingya Digagalkan ___

IDI RAYEUK (RP) - Polres Aceh Timur dalam razia rutin dan giat 21 di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di depan Mapolsek Idi yang dipimpin langsung Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, berhasil mengamankan dua tersangka penyeludup warga Rohingnya asal kamp penampungan Aceh Utara yang akan dibawa ke Medan Sumatera Utara, Kamis (15/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu, menjelaskan, kedua tersangka yang berhasil diamankan tersebut, yakni Cardono Panjiangan (28) sopir, warga Pasar 9 Marelan Medan Sumut dan Arnansyah Tarigan (29) sopir,warga Pancur Batu Medan, dengan sebuah mobil Avanza BK 1325 IS. Mereka terjaring razia saat mengangkut tiga orang warga Rohingnya dari kamp pengungsian Aceh Utara menuju Medan Sumatera Utara. Kasat Reskrim menyebutkan, ketiga warga Rohingya yang berhasil diamankan yakni, Ismail Abdul Hamid (15), Said Husen (35) dan Tahera Binti Abd Hamid (16), ketiga warga Rohingya tersebut diketahui selama ini menghuni kamp pengungsian Aceh Utara. “Dari hasil introgasi, awalnya tersangka mengaku ketiga pengungsi Rohingya tersebut, diambil di jembatan dekat Lhokseumawe untuk dibawa ke tempat penampungan yang terletak di Pancur Batu Jalan. Jamin Ginting. Tersangka juga mengaku telah membawa pengungsi Rohingnya ketempat tersebut sebanyak 5 kali dan lebih kurang 100 orang pengungsi Rohingnya telah dikumpulkan di penampungan tersebut, “ kata Kasat Reskrim.(yas/rpg)

SUMBAR___ Pedagang Terancam Pindah ke LPC ___

PADANG (RP) - Hari terakhir tenggat yang diberikan oleh Pemko Padang kepada pedagang di Pantai Purus untuk pindah ke Lapau Panjang Cimpago (LPC) adalah Jumat (16/10). Tapi hanya beberapa pedagang yang mulai berkemas. Mereka mengaku cemas untuk pindah karena diancam pedagang bekas tenda ceper yang belum dapat tempat di LPC. Dari 7 blok LPC yang disediakan, baru sekitar 3 petak yang sudah mulai diisi pedagang, itupun hanya memindahkan etalase saja. Sementara itu, di lokasi kafe Pantai Purus, hanya beberapa pedagang yang terlihat mulai membongkar kiosnya, sementara pedagang lain masih melakukan aktivitas seperti biasa. Dia dan beberapa pedagang lain mengaku, lambannya reaksi pedagang Pantai Purus untuk pindah ke LPC dikarenakan takut dengan tim 19, atau bekas pedagang tenda ceper yang mengancam akan merusak barangbarang mereka jika pindah ke LPC. “Yang paling mengancam itu tim 19. Mereka yang paling tidak terima. Tapi wajar, mereka sudah 2 tahun tidak berjualan karena digusur dulu,” ujar salah seorang pedagang lainnya. Ditemui di gedung DPRD Padang, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menanggapi, Pemko Padang beserta pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP siap memberikan pengawalan jika memang diperlukan oleh pedagang.(cr6/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

ROBIHAM/RPG

TERBENGKALAI: Gapura selamat datang Kota Padang di perbatasan dengan Kabupaten Padangpariaman masih terbengkalai pengerjaannya, Jumat (16/10/2015).

Kapolres Lemah Prediksi Ancaman Ada Motif Politik Bentrok Singkil Laporan RPG, Jakarta

KAPOLRES Aceh Singkil AKBP Budi Samekto dinilai lemah dalam memprediksi ancaman, sehingga menimbulkan bentrok berdarah. Karena itu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan ada risiko yang harus ditanggung kapolres selaku kepala satuan wilayah (Kasatwil). Badrodin menuturkan, setelah dipelajari soal bagaimana pengamanan dalam bentrokan tersebut ternyata ada temuan. Misalnya, saat Kapolda Aceh Irjen M Husein Hamidi bertanya pada Kapolres Aceh Singkil, apakah memerlukan tambahan personel atau back up. Ternyata,

Kapolres merasa tidak memerlukan tambahan. ‘’Dalam kontek ini ada kelemahan prediksi pengamanan kasatwil,’’ terangnya. Masalah yang melibatkan massa dengan sentimen tertentu ini sangat bergantung pada kemampuan kasatwil. Ada kasatwil yang memang over dalam pengamanan atau malah justru underestimate. ‘’Kemampuan setiap anggota memprediksi ancaman tidak sama,’’ paparnya ditemui di kompleks Mabes Polri kemarin (16/10). Saat ditanya apakah ada konsekuensi tertentu pada Kapolres seperti ini? Dia menjawab tentunya ada risiko yang harus dihadapi. ‘’Ya, nantilah soal risiko,’’ papar mantan Wakapolri tersebut. Namun, yang juga penting adalah kepolisian berharap ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang bentrok.

Sehingga, keaku ini tidak berhidupan bertohubungan dengan leransi semakin kelompok tertentu. baik. ‘’Namun, Air gun ini bisa dikesepakatan ini beli di mana saja,’’ tidak akan mengujarnya. hentikan proses Sementara Kahukum,’’ jelasnya. div Humas Polri IrSaat ini setelah jen Anton Charliymenetapkan tiga an mengatakan tersangka dengan BADRODIN HAITI bahwa Polri mentujuh orang madeteksi ada motif suk daftar pencarian orang politik dalam konflik atau ben(DPO), kepolisian fokus un- trokan Aceh Singkil. Kemutuk bisa mengejar pelaku ngkinan ada lawan politik yang yang kabur tersebut. Dari berupaya mencari keuntungan para pelaku yang kabur ini dari kondisi Aceh Singkil. ‘’Ini ada salah seorang yang ada kecemburuan, ya semadiduga merupakan pelaku cam itulah,’’ terangnya. penembakan menggunakan Dia menyebutkan bahwa air gun yang mengakibatkan pangkal masalahnya ada pasatu korban meninggal dun- da perjanjian atau kesepakaia. ‘’Senjata berupa air gun tan antara pemerintah daersudah ditemukan kepolisian,’’ ah dengan tokoh masyarakat. jelasnya. ‘’Ini yang dimanfaatkan,’’ terUntuk pelurunya sedang di- angnya ditemui di depan kanperiksi di laboratorium foren- tor Divhumas Polri. sik. Belum ada hasil yang bisa Perlu diketahui, sebelum diungkapkan. ‘’Saya kira pel- bentrokan terjadi, ada surat

perjanjian pembangunan tempat ibadah yang beredar. Surat tersebut dibuat saat masa kampanye 2012 lalu. Dalam surat itu, disebutkan bahwa bila terpilih menjadi kepala daerah, maka izin pendirian tempat ibadah akan dikeluarkan dan tidak ada larangan. Sementara Kapolri menambahkan bahwa saat ini kondisi Aceh Singkil sudah sangat kondusif. Dengan begitu, diharapkan para pengungsi bisa secara bertahap dikembalikan ke asalnya. ‘’Kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) biar segera pulang,’’ jelasnya. Tapi, penjagaan terhadap pengungsi tidak akan berhenti. Polri berupaya untuk terus menjaga pengungsi hingga beberapa waktu kedepan. ‘’Belum ada batas waktu sampai kapan dijaga. Personel selalu disiapkan,’’ tegasnya.(idr/mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

BINTAN ___ BLH Bintan Kaji Waduk Sei Pulai ___

DEBIT air di Waduk Sei Pulai yang terletak di perbatasan Kota Tanjungpinang dengan Kabupaten Bintan, semakin menyusut. Selain kemarau, penyusutan debit air itu sedang dikaji oleh pemerintah. Beberapa pihak menyatakan, penyusutan air Waduk Sei Pulai disebabkan oleh perkebunan sawit milik PT Tirta Madu yang berada tidak jauh dari kawasan itu. ”Ribuan tanaman sawit itu menyerap air tanah yang sangat banyak dalam sehari. Agar krisis air bersih ini tidak terjadi lagi pada masa mendatang, cabut saja izin PT Tirta Madu untuk area budi daya sawit di hulu Waduk Sei Pulai itu,” saran Daeng M Yatir, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bintan, belum lama ini. Penjabat (Pj) Bupati Bintan Doli Boniara mengatakan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri sedang melakukan kajian terhadap penyusutan Waduk Sei Pulai itu di Km 15 arah Kijang itu. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apa penyebab terjadi penyusutan air yang cukup banyak itu. Apakah karena perkebunan kelapa sawit milit PT Tirta Madu atau penyebab lain. ”Kita akan menunggu hasil kajian dari BLH provinsi, apakah benar dampak dari sawit Tirta Madu yang membuat air di Waduk Sei Pulai menyusut,” ujar Doli yang tidak mengetahui berapa kontribusi yang diberikan PT Tirta Madu kepada daerah selama ini. Sebagai informasi kajian soal sawit dan air Waduk Sei Pulai itu sudah dilakukan sejak zaman Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. Namun, kajian itu berakhir dengan retorika dan wacana. Sama seperti pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) dan jalan lingkar di Pulau Bintan yang sudah disebut-sebut sejak akhir era orde baru.(fre/abh/mas/rpg)

TANJUNGPINANG ___ Bandar dan Pemain Dadu Diringkus

___

TANJUNGPINANG (RP) - Tiga orang pemain dan satu orang bandar judi cingkoko atau dadu guncang diringkus Reskrim Polres dan Polsek Tanjungpinang Timur di Pelabuhan Sri Payung Batu 6, Kamis (15/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat penggerebekan itu, polisi menemukan barang bukti berupa lapak judi cingkoko yang terbuat kertas, satu buah mangkok dan piring kecil yang digunakan untuk mengocok dadu, tiga buah mata dadu, dan uang tunai sekitar Rp335 ribu. Adapun bandar cingkoko yang ditangkap tersebut adalah, Iwan Krisnawan (44). Sedangkan tiga pemain berinisial YY (40), YJ (23) dan TF (47). Bandar congkoko langsung ditahan setelah penangkapan itu. Sedangkan tiga pemain tidak ditahan dan hanya diwajibkan melapor ke polisi. Wakapolres Tanjungpinang Kompol I Wayan Sudarmaya mengatakan, pengungkapan kasus perjudian itu terbongkar atas laporan masyarakat yang sudah resah dengan adanya perjudian di lingkungan Pelabuhan Sri Payung tersebut. Sebelumnya, polisi sudah sering mengintai perjudian di pelabuhan itu, namun mereka selalu menggulung lapak saat polisi akan menggerebek. Namun polisi tidak kalah akal dan membaca situasi kapan mereka akan bermain.(cr27/rpg)

BATAM___ Polair Tangkap Kapal Ikan Vietnam ___

BATAM (RP) - Tindakan tegas dari aparat keamanan di Provinsi Kepri terkait dengan illegal fishing di wilayah perairan Kepri belum membuat jera pelaku. Terbaru, Polair Polda Kepri menangkap kapal pencuri ikan berbendera Vietnam di perairan Natuna, Jumat (16/10). Polair Polda Kepri berhasil menangkap tiga unit kapal, berikut anak buah kapal (ABK) dan nahkodanya. Menurut Direktur Polair Polda Kepri, Kombes Hero Hendrianto Bachtiar, kapal nelayan Vietnam itu merupakan tangkapan kapal patroli Polair Baharkam. Kapal patroli itu merupakan kapal penugasan Polda Kepri. Mereka menangkap kapal pertama berikut empat orang anak buah kapal. Diamankan juga nahkoda berikut 16 orang anak buah kapal dari kapal lainnya. Kapal pertama yang ditangkap dengan lambung kapal KG 1556 TS, dinakhodai warga Vietnam dengan nama, Cuong berikut empat ABK berwarga negara sama. Kapalnya sendiri berkekuatan 80 gross tonnager (GT). ”Mereka berlayar dari Vietnam ke Indonesia. Jenis kapalnya merupakan kapal penangkap ikan,” ujar Hero. Dibeberkannya, penangkapan dilakukan saat kapal patroli Antasena-7006 melakukan patroli. Setelah kapal diperiksa, tidak ada dokumen yang dimiliki kapal yang diduga melakukan illegal fishing itu. ”Mereka tidak memiliki dokumen lengkap sesuai undang-undang perikanan,” imbuhnya. Mereka diduga melanggar pasal 93 ayat 3 Undangundang RI No.45 Tahun 2009 tentang Perikanan atas perubahan UU RI No.31 tahun 2004 tentang Perikanan. ”Nilai barang bukti kapal sekitar Rp 2 miliar dan denda bisa dikenakan Rp20 miliar,” tegasnya. Sementara kapal kedua, KG 93133 TS dinakhodai Huyen Van Hai dengan 16 ABK yang semuanya warga negara Vietnam.(mbb/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

RPG

AMANKAN PELAJAR: Satpol PP Tanjungpinang membawa pelajar dengan menggunakan truk ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberi pengarahan, Kamis (15/10/2015). Pelajar diamankan dari warnet di atas pukul 22.00 WIB.

Satpol PP Jaring 18 Pelajar Laporan RPG, Tanjungpinang

WARUNG internet (warnet) kembali disalahgunakan pelajar. Harusnya, mereka belajar di rumah saat malam hari. Namun, 18 pelajar sekolah dasar (SD) dan SMP malah main-main di warnet. Salah satu pelajar malah kedapatan sedang menonton film porno di salah satu warnet di Batu 5 Bawah, wilayah kerja Polsek Tanjungpinang Timur. Pelajar salah satu SMP di Tanjungpinang ini terjaring razia bersama 17 temannya, Kamis (15/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah didata, jumlah murid SD yang terjar-

ing 6 orang. Selebihnya pelajar SMP. Ketika razia berlangsung, pelajar yang membuka situs porno itu langsung ketakutan. Ia langsung menutup film porno tersebut. Saat ditanyai petugas, pelajar itu berkilah. ”Tak ada. Saya hanya main game saja,” ujar pelajar itu mengelak saat ditanya petugas. Namun, petugas tidak bertindak apa-apa terhadap pihak pengelola warnet. Petugas hanya memeriksa Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Selanjutnya, petugas membawa para pelajar ke Markas Satpol PP di Jalan Agus Saling Tepi Laut untuk didata dan dibina. Setelah satu jam di-

periksa, para pelajar ini pun disuruh pulang. Sebelum dipulangkan, mereka diminta menghubungi orangtua mereka agar datang ke markas Satpol PP. Di sana, orangtuanya juga diminta agar mengawasi anaknya jangan sampai larut malam di warnet. Dalam razia kali ini, Satpol PP menggandeng aTNI dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemko Tanjungpinang. Saat itu, petugas gabungan membentuk dua tim yang tersebar di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur serta Kecamatan Tanjungpinang Barat. Selain merazia pelajar yang

kedapatan terlalu malam di warnet, petugas juga merazia warnet yang tidak mengantongi SITU resmi yang tercatat di BP2T Pemko. Kasatpol PP Kota Tanjungpinang Irianto melalui Kabid PPUD Satpol-PP Kota Tanjungpinang, Nanang Hery, menjelaskan, kegiatan razia ini dalam rangka menertibkan jam malam belajar serta mereka yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online hingga larut malam. ”Kegiatan ini atas dasar laporan masyarakat. Karena informasi yang kita peroleh, aktivitas pelajar di warnet hingga larut malam sudah marak dilakukan akhir-akhir ini,”

jelas Nanang kepada awak media di Kantor Satpol PP, kemarin malam. Terkait menggandeng BP2T Pemko Tanjungpinang, katanya, ini juga sekaligus memeriksa dokumen SIUP warnet apakah masih aktif atau tidak. ”Tidak hanya memeriksa dokumen perizinan, sebagai aparat kami juga wajib mengingatkan pemilik warnet untuk memberikan batasan waktu khusus untuk para pelajar,” tandasnya ”Mengingat sebentar lagi mereka sudah harus menggelar ujian pertengahan semester. Jangan biarkan para pelajar sampai larut malam di warnet,” tegasnya.(mng)

Pesta Rakyat Meriahkan HUT Otonomi Tanjungpinang TANJUNGPINANG (RP) Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang akan dipusatkan di Senggarang, Sabtu (17/10) pagi ini. Kabag Humas dan Protokol Sektretariat Kota Tanjungpinang, Faisal Pahlevi menyampaikan, pada peringatan HUT ke-14 kali ini akan diawali dengan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota, Seggarang. ”Upacara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dengan inspektur upacara Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmasyah,” ujarnya, Jumat (16/10). Faisal melanjutkan, pada pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-14 Kota Otonom tersebut juga akan dirangkai dengan penyerahan penghargaan untuk pegawai teladan serta penyerahan bantuan kepada masyarakat. Adapun jenis bantuan yang diberikan berupa sertifikat tanah gratis dan juga bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan. Selain itu ada juga penyerahan hadiah untuk beberapa perlombaan yang digelar sebelumnya. Dikatakannya, usai upa-

cara acara dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa terbuka yang digelar di gedung DPRD Kota Tanjungpinang. ”Paripurna akan digelar sekitar pukul 09.30 WIB,” jelasnya. Selanjutnya, pada malam hari akan digelar pesta rakyat yang akan dipusatkan di Lapangan Pamedan A Yani, Kota Tanjungpinang. Selain itu, kata dia, Selasa (27/10) mendatang juga akan digelar pawai budaya. Sedikit mengungkit sejarah, Kota Tanjungpinang terbentuk menjadi Kota Otonomi setelah melalui perjuangan panjang yang dilakukan oleh beberapa tokoh di antaranya Rida K Liamsi yang saat itu juga menjabat sebagai Ketua PWI Riau. Kemudian ada Imam Sudrajat, almarhum Akmal Atatrick, dan mantan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Selanjutnya ada Efiyar M Amin yang waktu itu menjabat sebagai Sekretaris Kotif Tanjungpinang, Nazirwan, almarhum Ribut Surjadi, Hasan Daud dan istrinya Yustina, M Nasir Apan, serta terakhir Arif Rasahan.(cr23/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Dibantu Internasional, Asap Tak Hilang Sambungan dari hal.1 Namun kenyataannya asap tak juga beranjak di dua pulau terbesar di negeri ini. Pemerintah pun pesimis bisa menuntaskan asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam waktu cepat. Ini terlihat dari penjelasan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut bencana asap baru akan teratasi 3-4 pekan ke depan. Hal ini disampaikan Menko Polhukam usai mengikuti pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto dan jajaran dalam sebuah acara coffee morning di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (16/10). Pertemuan yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, serta pimpinan komisi I, II, III, IV, VII, khusus membahas bencana asap. “Target penyelesaian asap itu paralel dengan datangnya hujan dan operasi bombardemen. Saya kira ini bisa meminimalkan tapi tidak yakin habis karena gambut. Tapi saya harap untuk empat atau tiga pekan ke depan (selesai, red),” kata Luhut saat konferensi pers usai pertemuan. Namun demikian, Luhut mengklaim bahwa pemerintah telah melakukan pemadaman secara terpadu dan terintegrasi. Sehingga jumlah hot spot (titik panas) bisa dikurangi signifikan. Tapi ia juga mengatakan kebakaran di area gambut dengan kondisi Elnino yang cukup parah, merupakan satu kesulitan tersendiri bagi personel di lapangan. Pada kesempatan itu, Luhut juga mengatakan pemerintah sedang menunggu pesawat tambahan yang disewa dari Rusia. Itu dilakukan karena bantuan Australia hanya bisa dioperasikan sampai pekan depan karena di sana juga sedang terjadi kebakaran. “Kami sekarang mau sewa dua pesawat scooping dari Rusia. Kami berharap Senin atau Selasa

sudah mulai beroperasi. Saya kira kalau pesawat itu datang akan bisa mempunyai dampak lebih baik lagi untuk pemadaman kebakaran,” tambahnya. Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan dengan peralatan dan teknologi yang ada, satgas di lapangan telah menumpahkan air sebanyak 76 juta liter untuk pemadaman di enam provinsi. Sedangkan modifikasi cuaca sudah menabur garam lebih dari 200 ton. Untuk penegakan hukum pihaknya menerapkan dua aspek, pidana dan perdata. Bahkan saat ini sudah ada satu kasus perdata yang masuk ke pengadilan. KLH juga menerapkan sanksi administratif. Saat ini sedang dilakukan penelitian terhadap 413 entitas usaha yang lokasinya merupakan area perizinan yang dikeluarkan Kemenhut atau dikeluarkan oleh pemda tapi asal arealnya dari kehutanan. “Ada yang sudah dikenakan sanksi dan dicabut dan dibekukan. Mungkin tidak bisa kami selesaikan sekarang, tapi arahan Bapak Presiden dan Menko secara tegas dan konsisten akan terus dilakukan,” jelas Siti, sembari menyebut area yang terbakar sudah mencakup 1.697.000 hektare, di mana 550.000 hektarenya merupakan lahan gambut. 32 Pesawat-Heli Dikerahkan Operasi besar-besaran untuk mengatasi bencana asap akibat karhutla dilakukan pemerintah dibantu negara sahabat. Ini adalah operasi darurat asap terbesar dengan mengerahkan 32 helikopter dan pesawat untuk operasi udara. Armada ini terdiri dari 21 helikopter, 7 fixed wing water bombing, dan 4 unit pesawat hujan buatan. Dari 32 unit helipesawat terbang, 6 unit berasal dari bantuan Malaysia, Singapura dan Australia, baik untuk water bombing atau memandu water bombing. “Operasi dipusatkan di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan

hingga Riau,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakaarta, Jumat (16/ 10). Selain itu, operasi di darat digelar dengan melibatkan 22.146 personel tim gabungan dari TNI, Polri, K/L, BPBD, Manggala Agni, relawan dan lainnya, di mana di Riau 7.563 personel, Jambi 2.365 personel, Sumsel 3.694 personel, Kalbar 2.810 personel, Kalteng 3.445 personel dan Kalsel 2.269 personel. Begitu pula operasi penegakan hukum, pelayanan kesehatan dan sosialisasi juga digelar bersamaan. “Tidak mudah memadamkan hot spot yang terbakar massif dan luas. Apalagi di lahan gambut kering yang seringkali menyala kembali dan terbakar di bawah permukaan. Pembakaran baru juga masih banyak dilakukan sehingga hot spot terus fluktuatif,” jelasnya. Pantauan satelit Terra-Aqua pada Jumat (16/10) menunjukkan hot spot di Sumatera 769 titik yaitu di Bengkulu 7, Jambi 97, Babel 64, Kepri 1, Lampung 38, Riau 22, Sumsel 537, Sumut 3. Sedangkan di Kalimantan 159 titik yang tersebar di Kalbar 19, Kalsel 5, Kalteng 134, Kaltim 1. Sutopo juga menyampaikan pelibatan personel asing si Sumsel. Enam unit pesawat terbang dan helikopter water bombing bantuan dari negaranegara sahabat terus melakukan pemadaman api di Sumatera Selatan. Malaysia memberikan bantuan pesawat Bombardier Pelican CL415 dan helikopter Dolphin yang bertugas memandu (spotting) pemboman air dari udara. Pesawat ini sangat efektif karena mampu mengambil air di sungai, danau dan laut secara cepat. Sekali terbang membawa 6.000 liter. Singapura mengirimkan 2 unit helikopter Chinook, di mana satu heli masih perbaikan karena mengalami kerusakan. Sedangkan Australia mengirimkan 2 unit pesawat yaitu Hercules Bomber 32 yang mampu mengangkut 15.000 liter air dan pesawat TC690 Birddog 376 yang berfungsi

spooting pemboman air. “Untuk mengoperasikan pesawat dan heli tersebut terdapat 104 personel asing terdiri dari 48 orang dari Singapura 30 personel dari Malaysia, dan 26 personel dari Australia,” ujar Sutopo. Bantuan asing untuk penanganan kebakaran karhutla di Indonesia kembali datang. Kali ini, pemerintah Jepang bakal menyokong operasi pemadaman karhutla di enam provinsi rawan kebakaran. Namun, bantuan tersebut bukan berupa unit pesawat pemadam kebakaran. Namun, cairan kimia yang mampu memadamkan api. Bantuan tersebut secara resmi diberikan Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki kepada Wakil Menteri Luar Negeri A M Fachir kemarin. Cairan yang disebut miracle foam a+ tersebut diakui cukup ampuh untuk memadamkan api di hutan dan lahan. Total cairan yang bakal diberikan sebanyak 2 ton bersamaan dengan bantuan tenaga ahli untuk menggunakan produk tersebut. “Kami sangat berterimakasih terhadap Jepang terkait bantuan ini. Karena bukan hanya mengirimkan produk, tenaga ahli pun ada untuk memastikan efeknya maksimal. Ini membuktikan eratnya hubungan Indonesia dan Jepang,” terang Fachir di Jakarta, Jumat (16/10). Yasuaki menambahkan, cairan tersebut terdiri atas 100 paket berisi masing-masing 20 liter. Satu paket miracle foam a+ diperkirakan bisa memadamkan api seluas 1.000 meter persegi. Sehingga, total bantuan yang disalurkan ditargetkan untuk memadamkan 100 ribu meter persegi lahan yang terbakar. “Zat tersebut akan tiba di Indonesia, Sabtu (17/10). Namun, tim ahli sudah berangkat lebih dulu malam ini (kemarin, red) untuk berkoordinasi di lapangan. Kami yakin zat ini efektif untuk memadamkan kebakaran hutan,” imbuhnnya. Titik Panas Masih Mengancam Masih banyaknya titik panas

11 yang terpantau membuat kabut asap kembali mengancam Riau . Berdasarkan pantauan dari BMKG pukul 16.00 WIB, dari satelit Jumat (16/10), titik panas di Provinsi Riau terdata 14 titik. Tersebar di Inhil 8, Meranti 4, dan Pelalawan 2. Sementara di Sumatera Selatan masih yang terbanyak, yakni 334 hot spot. “Di Riau, ada sedikit peningkatan di Inhil, Meranti, Siak. Jadi tadi (kemarin, red) langsung dikirimkan tim dari provinsi dan mengoptimalkan peranan tim di daerah untuk langsung memadamkan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger kepada Riau Pos kemarin. Menurut Sanger mengenai langkah penanggulangan untuk wilayah Meranti dan Siak sudah dibantu dengan satgas udara. Di mana tim satgas mengirimkan Sikorsky dengan 3 kali sorti. Dan tim darat tetap melanjutkan operasi daratnya dengan langsung memadamkan titik api yang terjangkau melalui pemadaman darat. Langkah cepat dalam pemadaman begitu terpantau titik api, sambungnya terus diintensifkan tanpa sedikitpun mengendurkan upaya-upaya baik dari tim darat maupun tim udara. Karena dilanjutkannya walaupun titik panas jauh berkurang, namun tim tetap siaga dan berjaga. “Siang malam, darat tetap memantau dan memadamkan. Udara juga dioptimalkan karena kondisi sekarang masih memungkinkan terbang,” tambahnya. Polemik Status Bencana Nasional Hingga kemarin, soal status bencana nasional untuk kabut asap akibat karhutla masih menjadi perdebatan. Pemerintah beralasan belum memikirkan peningkatan status bencana karena menimbang aspek hukum. Bila kabut asap ini dijadikan bencana nasional maka dikhawatirkan bisa membuat para pelaku terutama korporasi bisa lepas dari jerat hukum dengan dalih kebakaran adalah bencana, bukan ulah manusia. “Belum terpikir membuat

bencana nasional karena ada masalah aspek hukum. Kalau kami sampaikan buat bencana nasional nanti yang membuat kesalahan itu menjadi punya hak untuk dimaafkan. Kami punya kewenangan melakukan penindakan lebih tegas pada mereka. Kami tetap konsisten,” tegas Menko Luhut. Tapi pernyataan mantan Kepala Kantor Staf Kepresidenan itu ditepis oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy. LE, begitu dia akrab disapa, justru mendesak pemerintah segera menetapkan kabut asap sebagai bencana nasional dengan berbagai pertimbangan. “Pemerintah harus mengubah pendiriannya soal bencana asap belum perlu dinyatakan sebagai bencana nasional. Kalaupun masih memerlukan payung perpres untuk menentukan kriteria bencana asap ini sebagai bencana nasional, maka buat lah perpres itu dengan cepat. Jangan berlama-lama, rakyat sudah sesak napas,” katanya politisi asal Riau ini, kemarin. Desakan ini disampaikan karena ia menilai pemerintah keliru dalam menerjemahkan UU No 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Perpres (yang belum diterbitkan, red) menurutnya memang diperlukan tetapi UU No 24 tahun 2007 sudah cukup memberikan payung kalau pemerintah ingin bergerak cepat. “Saya heran kenapa pemerintah sekarang begitu birokratis, meminggirkan empati, padahal Presiden Jokowi yang kita tahu suka yang praktis dan cepat. Kalau soal tudingan nanti kalau ditetapkan sebagai bencana nasional maka perusahaan pembakar bisa diputihkan, ini salah persepsi,” tegasnya. Justru, tambah politikus PKB itu, kalau bencana kabut asap ditetapkan sebagai bencana nasional akibat perbuatan manusia, malah sanksi yang diterapkan kepada perusahaan pembakar akan lebih berat, karena bisa dianggap sebagai pelaku kejahatan kemanusiaan.(bil/jpg/ted)

“Kami kerjakan terus, tidak pernah berhenti. Kami hanya berhatihati, sebab Kejagung menetapkan seseorang menjadi tersangka, selalu mengajukan praperadilan,” ungkapnya ditemui di komplek kantor Kejagung, kemarin. Ketua DPP Partai Nasdem Andi Luthfi A Mutti menilai penetapan tersangka Rio selaku mantan Sekjen Nasdem memiliki nuansa politisasi yang kuat. Menurut Luthfi, KPK selama ini selalu memberikan penjelasan lengkap terkait alasan status tersangka seseorang, termasuk nilai kerugian negara. “Ketika KPK menetapkan tersangka, disebutkan angka dugaan korupsinya. Tapi, di kasus Rio, berapa nilai yang disangkakan?” tanya Luthfi. Menurut Luthfi, apa yang dilakukan Rio adalah tindakan pribadi, tidak memiliki hubungan dengan partai. Karena itu, Partai Nasdem tidak akan memberikan bantuan hukum terhadapnya. “Apalagi Pak Patrice sendiri punya kuasa hukum,” ujarnya. Sebagai mantan sekjen dan anggota DPR, kata Luthfi, sulit dipisahkan proses hukum yang terjadi dengan politisasi. Apalagi, ujar dia, sejak hadir di belantara politik

Tanah Air, Luthfi menilai kebijakan Partai Nasdem seperti keluar dari mainstream politik. “Politik transaksional, Nasdem tidak melakukan itu. Ini pasti akan membuat gelisah,” klaimnya. Terpisah, Ketua Setara Institute Hendardi menilai penetapan tersangka KPK terhadap Rio bukan hal yang mengejutkan. Sebab, praktik yang sama diduga banyak dilakukan oleh petinggi-petinggi partai lain. “Partai telah cukup efektif menjadi pelindung bagi mereka yang loyal terhadap partai. Sebagai sebuah kejahatan politik, gratifikasi ini pasti tidak beraktor tunggal. Karena itu, KPK harus terus mengembangkan penyelidikan ke aktor-aktor lain dan potensial yang mungkin terlibat,” ujar Hendardi dalam keterangannya. Menurut Hendardi, sosok Jaksa Agung HM Prasetyo yang notabene kader Partai Nasdem layak dimintai keterangan. Alasannya, apa yang dialami Rio paralel dan berkesuaian dengan dukungan Fraksi Partai Nasdem di revisi UU KPK. “Demikian juga partai-partai lain yang terus berusaha mengupayakan pelemahan KPK,” jelasnya.(byu/bay/idr/jpg)

Rio Akui Terima Rp200 Juta Sambungan dari hal.1 uang itu, Maqdir terkesan menutupi. Dia menyebut uang itu berasal dari orang lain yang disampaikan lewat teman Rio Patrice. Namun saat ditanya mengenai namanama yang terlibat dalam pemberian itu, Maqdir mengaku tidak tahu. Pria yang pernah menjadi pengacara Komjen Budi Gunawan itu menyebut sebenarnya Rio beberapa kali hendak diberi uang oleh orang yang sama. ‘’Namun uang yang diberikan itu dibalikkan lagi lewat teman Pak Rio,’’ ujar Maqdir. Nah, ketika mendapatkan uang Rp 200 juta yang terakhir, Rio mengaku tidak tahu kalau oleh temannya uang tersebut belum dikembalikan. Anehnya, meski menerima uang dengan tujuan dan sumber yang tidak jelas namun Rio tidak berniat melaporkannya ke KPK. Padahal sesuai aturan, sebagai anggota DPR mestinya Rio melapor jika mendapatkan sesuatu yang bisa dikategorikan gratifikasi. ‘’Waktu itu tidak sempat melapor ke KPK karena masih umrah,’’ kilah Maqdir. Rio sendiri diperiksa cukup

lama, lebih dari 10 jam. Sementara itu, KPU memastikan PAW Rio Capella bakal berjalan mulus, Khususnya, apabila PAW tersebut memang akibat pengunduran diri. Pada dasarnya, KPU akan menunggu surat dari pimpinan dewan. Dalam kasus Rio Capella, suratnya harus berasal dari Ketua DPR. “Kami akan proses saja segera, tidak terlalu sulit,” terang Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di KPU, Jumat (16/10). Prosedur yang ditempuh, Partai Nasdem akan bersurat ke pimpinan DPR untuk dilakukan PAW. Kemudian, DPR akan mengirim surat pemberitahuan kepada KPU bahwa anggota tersebut bakal diPAW. Sekaligus meminta KPU untuk menyerahkan nama calon pengantinya. “Untuk calon penggantinya, tinggal buka dokumen hasil pemilu saja,” lanjut komisioner 55 tahun itu. Sesuai Peraturan KPU, pengganti anggota dewan yang di-PAW adalah calon dari partai dan dapil yang sama, dengan perolehan suara urutan kedua setelah calon yang digantikan. Pengganti Rio Capella berasal dari Dapil Bengkulu 1, yakni Anarulita Muchtar.

Hadar menuturkan, pihaknya perlu waktu setidaknya lima hari untuk memproses surat PAW dari pimpinan DPR. Kecuali apabila Rio diberhentikan lalu dia menggugat pemberhentian itu secara hukum. Karena kasus Rio adalah pengunduran diri, maka pihaknya tidak perlu menunggu sampai ada putusan inkracht. Penetapan Rio Capella menjadi tersangka yang diduga berupaya mengamankan kasus menyeretnyeret Kejaksaan Agung (Kejagung). Terkait hal tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku siap bila memang akan diperiksa KPK soal kasus dugaan suap hakim PTUN Medan. “Saya siap diperiksa, kalau di gedung bundar ada yang terlibat pasti sudah diperiksa,” terangnya. Kejagung tidak memiliki hubungan apapun dengan kasus yang sedang membelit mantan Sekjen Nasdem itu. “Urusan gedung bundar, ya gedung bundar, saya katakan berulang kali tidak ada hubungannya,” paparnya. Ia juga menegaskan belum pernah bertemu dengan Gatot. Bila, memang ada kabar tentang pertemuan itu, Prasetyo meminta se-

mua pihak untuk bertanya pada komisi antirasuah. “Kami tidak ada hubungan dengan Gatot. Silahkan cek ke KPK, jangan tanya saya,” ujarnya. Rio Capella, lanjut dia, tidak pernah berkunjung ke Kejagung. Sehingga, dijamin tidak ada dari yang terlibat dalam kasus tersebut. “Saya jamin tidak ada itu semua. Cek sendiri apa pernah Rio ke sini. Kita tidak akan gentar dengan isu apapun yang mengaitkan Kejaksaan dengan Rio? jelasnya. Bagaimana bila KPK ingin mengambil alih kasus Bansos? Dia menjawab bahwa KPK memiliki hak untuk supervisi dan koordinasi. Kalau KPK menginginkan mengambil kasus bansos tidak ada masalah. “Tapi, hingga saat ini belum ada pembicaraan seperti itu,” jelasnya. Terkait perkembangan kasus Bansos, mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) itu menyebut bahwa tim Kejagung telah berangkat ke Medan untuk memeriksa sekitar 300 orang. Lalu, ada juga tim yang mendatangi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk mengetahui siapa saja penerima dana Bansos.

PAN Segera Masuk Kabinet Kerja Sambungan dari hal.1 (PAN) ke dalam koalisi, membuat Jokowi-JK harus mengakomodasi masuknya kader PAN ke dalam struktur pemerintahan. Apalagi, PAN sudah menyampaikan kesiapannya untuk masuk kabinet. ‘’Itu sudah pasti,’’ ujarnya kemarin (16/10). JK mengaku belum berkomunikasi secara khusus dengan Presiden Jokowi perihal rencana reshuffle untuk menggenjot kinerja Kabinet Kerja, termasuk memberikan kursi menteri kepada PAN. ‘’Nanti, tunggu saja,’’ katanya. Sebelumnya, saat bertandang ke Kantor Wakil Presiden, Selasa lalu (13/10), Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Sutrisno Bachir mengatakan, PAN akan sangat senang jika bisa berkontribusi lebih banyak di pemerintah dengan menempatkan kadernya di kabinet. ‘’Kami ingin membantu menyelesaikan masalah ekonomi saat ini,’’ ucapnya. Meski secara formal belum mengajukan nama kader, namun beberapa informasi yang dihimpun menyebut jika PAN sempat meminta tiga kursi menteri. Namun, Presiden Jokowi kemungkinan hanya bisa memberikan 1 kursi Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang bakal diplot untuk Sutrisno Bachir, serta satu atau maksimal REDAKTUR: EDWAR YAMAN

dua kursi menteri untuk PAN. Ketua DPP Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menilai reshuffle adalah hal yang wajar dilakukan oleh Presiden Jokowi. Demi mendapatkan pemerintahan yang maksimal, evaluasi kinerja kabinet memang harus terus dilakukan. “Saya kira wajib (reshuffle), bukan hanya per tahun,” kata Yandri secara terpisah. Ditanya peluang PAN untuk masuk ke kabinet, Yandri kali ini mulai terang-terangan. Menurut dia, PAN memiliki sederetan nama berkualitas yang bisa dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk menjadi menteri. “PAN siap saja. Kalau diajak (masuk kabinet), nama-namanya banyak, belum dikirim saja,” jelasnya. Menurut Yandri, evaluasi kabinet tentu harus dilakukan di semua pos menteri. Tidak hanya ekonomi yang menjadi sorotan, tetapi juga bidang lain seperti kesejahteraan masyarakat, politik, hukum, atau keamanan. “Coba saja ada (evaluasi) yang menyeluruh kalau dimungkinkan,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengaku tidak mengetahui adanya isu reshuffle jilid II. “Saya tidak tahu itu,” kata luhut usai menggelar silaturahmi den-

gan pengurus parpol di Hotel Borobudur Jakarta, kemarin (16/ 10). Namun, Luhut mengisyaratkan kesiapannya jika harus meninggalkan posisi yang baru dijabatnya dua bulan belakangan. Menurutnya, pihaknya hanyalah pembantu Presiden. Oleh karenanya, dia menyerahkan sepenuhnya ke Presiden soal tugasnya sebagai menteri. “Tergantung Presiden. Presiden mau kami turuti,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui, nama Luhut disebut-sebut sebagai salah seorang menteri yang terancam posisinya. Mantan Kepala Kantor Staf Kepresidenan itu dinilai bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa keamanan yang terjadi belakangan. Seperti Tolikara, Lumajang hingga terbaru Aceh Singkil. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab diplomatis ketika ditanya soal isu reshuffle yang semakin santer. Pihaknya meyakini, Presiden sedang fokus menyelesaikan persoalan ekonomi dibandingkan pergeseran para pembantunya. “Pemerintah saat ini masih fokus di situ,” ujarnya. Dan menurutnya, fokus ke masalah ekonomi sudah selayaknya dilakukan Presiden. Dia juga menegaskan, jika PDIP tidak sedikitpun mengintervensi Presiden Jokowi untuk

melakukan reshuffle. Sebab, pihaknya yakin, Presiden memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan hal tersebut. Sementara terkait adanya wacana memasukkan kader PAN dalam reshuffle jilid dua ini, Hasto mengisyaratkan dukungannya. “Dukungan politik PAN kan sudah dikatakan Pak Zulkifli,” terangnya saat mewakili PDIP dalam silaturahmi Parpol dengan Menkopolhukam kemarin. Ketua Fraksi PDIP Olly Dondokambey mengungkapkan kalau belum ada pembicaraan seputar perombakan kabinet di internal partai pendukung pemerintahan. Karena itu, lanjut dia, kalaupun benar akan ada reshuffle jilid II maka hal tersebut sepenuhnya akan diserahkan pada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif. Dia juga menegaskan, kalau partainya tidak mempermasalahkan kalaupun nanti jatah kursi di kabinet berkurang. “Selama ini kami hanya ingin memastikan dan mendorong pemerintah bisa mengambil keputusan yang terbaik, itu saja,” kata Olly. Dia enggan pula menanggapi tentang perlu tidaknya ada perombakan kabinet dalam waktu dekat. “Yang pasti, sampai sekarang, (agenda itu) belum pernah dibicarakan Presiden,” elaknya.(owi/bay/din/far/jpg) TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

Kemenkopolhukam Kumpulkan Parpol POLITIK ___ Jokowi Dinilai Hanya Puaskan Pendukung ___

Pilkada serentak Laporan JPG, Jakarta pertama kali dalam sejarah ini akan PELAKSANAAN Pemilihan menguji kematangan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 semakin dekat. demokrasi kita.

Jelang Pilkada

JAKARTA (RP) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang genap satu tahun pada 20 Oktober mendatang. Pria yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu dianggap hanya mememuaskan para para pendukungnya, bukan kepada rakyat. Menurut Ketua DPP Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, Presiden Jokowi belum banyak memenuhi Nawacita yang mementingkan kepentingan rakyat. Justru, lebih fokus membuat para pendukungnya senang dengan membagi-bagikan sejumlah jabatan komisaris BUMN. "Ya yang dikerjakan selama ini apa? Kecuali pendukung-pendukung dia yang mendapatkan kekuasaan di komisaris-komisaris BUMN," ungkapnya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (16/10). Lebih dari itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, justru mempertanyakan Nawacita Jokowi yang acapkali digembor-gemborkan untuk kepentingan rakyat. Nyatanya, justru belum mampu melaksanakan apa yang sering diucapkan itu. "Coba tanyakan ke rakyat selama setahun ini, apa yang dibuat untuk rakyat? Yang puas kan pendukung-pendukungnya. Janji dia (Jokowi, red) mana yang dia penuhi?," tukas pria berkepala plontos itu. Desmon menambahkan, terbukti dari kabar teranyar bila Fadjroel Rachman (salah satu pendukung Jokowi) akhirnya mendapatkan jatah berupa Komisaris Utama PT Adhi Karya. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani ikut mengamini pendapat Desmon. Muzani mengatakan, setahun pemerintahan Jokowi dari sekalian banyak komponen penilaian, jangankan untuk meningkat, bertahan saja tidak. Misalnya di bidang ekonomi. “Kalau komponen (penilaian, red) saat Jokowi dilantik, setahun kemudian banyak parameter, bertahan dari parameter yang ada saja tidak, memberi prestasi juga nggak. Di bidang ekonomi, politik, di bidang lain-lain,” urainya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (16/10).(aen/jpg)

Ketua Wilayah Daerah Sumbagut Akan Buka Musda IV PKS Rohul PASIRPENGARAIAN (RP) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Rokan Hulu akan menggelar musyawarah daerah (Musda) IV yang dilaksanakan Sabtu (17/10) di Hotel Sapadia Rohul Pasirpengaraian. Helat Musda IV ini, akan dibuka oleh Ketua Wilayah Daerah Sumbagut Dr H Hermanto dan Ketua DPW PKS Riau H Hendri Munif SE AK MBA. Ketua Panitia Pelaksana Musda IV PKS Rohul Basrul SE menyebutkan, Musda IV kali ini mengangkat Visi 2020 menjadikan parHERMANTO tai dakwah yang kokoh dalam berkhitmad untuk umat, bangsa dan negara dengan tema “Berkhidmat untuk Rakyat Rohul”. Menurutnya, peserta musda IV, berjumlah 55 orang terdiri dari 48 Perwakilan DPC, 5 Pengurus Harian DPD serta 3 DPW dan DPP. Agenda pokok musda helat lima tahunan ini di antaranya adalah sidang paripurna laporan pertanggung jawaban pengurus periode 2010-2015 dilanjutkan sidang komisi I dan sidang komisi II. Bidang komisi I, akan membahas tentang arah kebijakan lima tahun ke depan mencakup amanat musda dan komisi II membahas tentang sikap politik mencakup rekomendasi musda kemudian puncak acara adalah pengukuhan dengan ikrar setia dilanjutkan pembacaan dan penandatanganan fakta integritas pengurus terpilih periode 2015-2020.(epp)

PANWASLU ___ Langgar Ketentuan, APK Bakal Ditertibkan ___

DURI (RP) - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mandau memerintahkan tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkalis tahun 2015 untuk menurunkan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan KPU. Perintah penurunan APK tersebut disampaikan Ketua Panwascam Mandau Zikri Asako Putra lewat surat resmi nomor 25/Panwas-Mdu/X/2015 tertanggal 14 Oktober 2015. “Benar. Kita sudah melayangkan surat minta tim Paslon menurunkan sendiri APK yang tak sesuai dengan aturan KPU,” kata Putra menjawab Riau Pos, Kamis (15/10). Menurut Putra, pihaknya memberi waktu 1x24 jam kepada tim paslon untuk menurunkan sendiri APK atas nama paslon masing-masing. Namun hingga Kamis sore, Putra mengaku belum dapat laporan tentang adanya APK melanggar ketentuan yang diturunkan sendiri oleh tim paslon. “Sesuai aturan, Jumat (hari ini, red), kita akan melaksanakan penertiban APK tersebut. Untuk penertiban ini kita minta bantu pada Satpol PP Mandau dan pihak kepolisian untuk pengamanannya,” sambung Putra. Ditambahkannya, sebelum sampai ke tahap penertiban, Panwascam, menurut Putra sudah melaksanakan tahapan yang diperlukan sebelum penindakan bisa dilakukan. “Sebelum penertiban, kita sudah menyurati tim paslon tentang larangan sesuai PKPU. Kita pun sudah melayangkan surat peringatan,” pungkasnya.(sda) REDAKTUR: JARIR AMRUN

DANI TRI WAHYUDI/INDOPOS

KULIAH UMUM: Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kuliah umum dengan tema bisnis, kebijakan publik, entrepreneurship dan inovasi dalam membangun kemandirian ekonomi, di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Untuk itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Panjaitan mengundang tokoh-tokoh partai politik dan pihak lain yang terlibat guna menyelaraskan pandangan. Luhut menginginkan pesta demokrasi yang digelar di 269 daerah di tanah air itu berlangsung tertib. “Kita semua harus tertib, dengan demikian aturan main yang sudah kita sepakati bisa berjalan dengan baik,” ujar Luhut di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (16/10). Luhut didampingi Menteri Hukum dan HAM, Yassonna Laoly, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Jaksa Agung, HM Prasetyo,Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Sementara dari partaipolitik,hadirSekjenGerindraAhmadMuzani,SekjenPDIP HastoKristiyantodanduaKetum Golkar, yakni Abu Rizal Bakrie dan Agung Laksono. Dalam pertemuan itu, Menkopolhukam menekankan kerawanan konflik pilkada yang sudah dipetakan. Menurutnya, situasi tersebut memang wajar mengingat pilkada serentak pertama kali digelar. Pun demikian, kematangan berdemokrasi bangsa ini diuji melalui proses itu. “Pilkada serentak pertama kali dalam sejaran, ini akan menguji kematangan demokrasi kita,” imbuh Luhut. Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu juga telah memetakan daerah-daerah dengan potensi kerawanan. Dalam peta tersebut, Badan Pengawas Pemilu dan Kapol-

LUHUT PANJAITAN Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan

ri beserta TNI sudah diminta berjaga-jaga. Sejauh ini, Luhut hanya melihat potensi palling rawan berada di Nias Barat. Namun demikian, Menkopolhukam melihat tingkat kerawanan di daerah di Sumatera Barat itu masih tergolong kondusif. “Kapolri dan TNI sudah bisa memfokuskan. Soal kerawanan, paling rawan di Kabupaten Nias Barat. Bisa potensi walaupun menurut kami masih dalam kategori bagus,” ujarnya. “ Sementara soal parpol, Luhut melihat indeks demokrasi kedewasaan dalam berpolitik di Indonesia semakin matang. Hal itu diperlihatkannya dalam bentuk eskalasi di power point. Terlihat pada 2013, indeks kedewasaan politik berada di angka 63,72 persen, sementara pada 2014 anga tersebut bergeser 9,32 poin menjadi 73,04 persen. Eskalasi itu, menurut Luhut meenunjukkan perbaikan kinerja Parpol. Partai yang baik kinerjanya otomatis mendapat peningkatan kepercayaan publik. “Partai politik naik dari buruk ke sedang,” pungkasnya.(adn/jrr)

Ada yang Kampanye di Dua Tempat, Ada Tidak Sama Sekali BAGANSIAPIAPI (RP) - Pelaksanaan waktu kampanye yang masih berjalan dimanfaatkan betul oleh pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) periode 2015-2020, dalam hitungan 24 jam misalnya salah satu paslon bahkan ada yang mesti menyambangi lokasi kampanye di beberapa titik. Meski begitu ada juga paslon yang masih belum menggelar kampanye dialogis atau blusukan. Paslon nomor urut 1, Syamsir Yus-Helmi (SAH) diketahui belum menggelar kampanye, hal ini ditanyakan kepada tim pemenangan Rafanis. “Belum ada pemberitahuan dari tim untuk kegiatan kampanye besok,” kata Rafanis ketika dihubungi. Adapun paslon nomor 2, Suyatno-Jamiludin (Sudin)

menggelar kampanye di Kecamatan Bagan Sinembah. Calon bupati Suyatno mendatangi dua titik kampanye yaitu pertama di kelurahan Bahtera Makmur Kota, yang kedua di kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah, Jumat (16/ 10)). Suyatno menyempatkan diri untuk meninjau Gang Buntu Jalan Lancang Kuning, dia berjanji akan menembuskan jalan buntu tersebut hingga ke simpang riset atau Jalan Haji Imam Munandar Bagan Batu. “Memang kalau dilihat kondisinya perlu dibuatkan akses jalan yang menembus ke Simpang Riset,” katanya. Paslon nomor 3, SyafrudinRidwan (Syafari) dijadwalkan melaksanakan kampanye so-

renya di Kecamatan Sinaboi. “Memang jadwal kalau dilihat sangat padat, kemarin malam baru saja siap kampanye di Kecamatan Rimba Melintang lalu hari ini diteruskan ke Sinaboi sedangkan besok (hari ini, red) dijadwalkan kampanye di Sei Daun Kecamatan Pasir Limau Kapas,” kata Syafrudin ketika diwawancarai sejumlah wartawan di Jalan Perdagangan, Bagansiapiapi. Meskipun begitu dia mengaku tidak ada letih untuk menemui masyarakat dengan ajang kampanye, bahkan antusias. “Karena kami optimis bisa menang dalam pilkada 9 Desember,” katanya. Dengan sistem kampanye blusukan menurutnya telah

memberikan dirinya informasi langsung mengenai apa yang perlu dibangun di tiap daerah. “Jadi nantinya saya tak mengarang-ngarang apa yang perlu dibangun karena sudah tahu keadaannya,” katanya. Paslon nomor 4, Herman Sani-Taem (Mantap) adakan kampanye di Kepenghuluan Sei Tapah, Kecamatan Tanjung Medan, Kamis (15/10). Sosok calon wakil bupati, Taem hadir mendapat sambutan dari tokoh masyarakat dan ratusan warga yang mayoritas suku Jawa turut hadir memberikan semangat untuk pasangan ini. Desa Sei Tapah yang merupakan basis kemenangan Herman Sani dua kali pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu, tetap menyatakan dukungannya kepada Herman Sa-

ni. Bahkan, 9 Desember 2015 mendatang ini, warga Sei Tapah dari 9 TPS yang ada menjanjikan 90 persen suara untuk pasangan Mantap. “Tahun 2011 lalu di sini Pak Herman menang 75 persen. Tahun ini kami tetap kompak dan 90 persen kami pastikan akan pilih nomor empat,” terang Sutrisno, salah seorang masyarakat Sei Tapah. Taem, mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas dukungan dan semangat masyarakat Sei Tapah. “Kami merupakan pasangan yang punya warna perpaduan hulu hilir dan dua suku dari Melayu dan Jawa. Jadi nasionalisme tidak perlu diiragukan. Pak Herman sendiri sejak SMA sudah di Medan dan maju pilkada bawa orang Jawa. Sementara saya dari tentara, NKRI merupakan harga mati,” katanya.(fad)

Bawaslu Siap Sukseskan Pilkada Pelalawan PANGKALANKERINCI (RP) - Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 15 Tahun 2015 Pasal 73 ayat 2 di mana Bawaslu bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk terwujudnya pemilu yang demokratis. Oleh karena itu Banwaslu RI melaksanakan kegiatan sosialisasi dan tatap muka dengan stakeholder dan masyarakat dalam rangka pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilihan gubernur, bupati dan wali kota di Kabupaten Pelalawan, Jumat (16/10) pagi di Ballroom Grand Hotel Pangkalankerinci. Kegiatan dihadiri Ketua Bawaslu RI Dr Muhammad diwakili Tenaga Ahli Bawaslu RI Syafaruddin, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Edi Syarifuddin beserta jajaran, Ketua Panwas Kabupaten Pelalawan Djamaluddin Ali beserta jajaran, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa,

M AMIN AMRAN/ RIAU POS

PENGAWASAN: Tenaga Ahli Bawaslu RI memberikan penjelasan tentang pengawasan pilkada di Pelalawan, di Grand Hotel Pangkalankerinci, Jumat (16/10/2015).

pelajar dan masyarakat. Tenaga Ahli Bawaslu RI Syafaruddin mengatakan, bahwa sosialisasi dan tatap muka kepada stakeholders dan masyarakat bertujuan untuk menyosialisasikan cara melakukan pengawasan dan penanganan pelanggaran pada penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota 2015 di Provinsi Riau khususnya pemilihan

bupati dan wakil bupati di Kabupaten Pelalawan. Selain itu, sosialisasi memiliki sasaran utama agar penyelenggara dan masyarakat dapat membangun suasana demi terciptanya suasana tertib dan aman. ”Kita berharap dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang digagas oleh Bawaslu dapat menjadikan suasana yang kondusif pada penye-

lengaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Pelalawan bisa terwujud dengan damai dan aman,” terangnya. Untuk itu, dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu diperlukan tidak hanya peran penyelenggara namun peran serta partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan hingga proses rekapitulasi yang merupakan bagian utama dalam penye-

lenggaraan pemilu demi mewujudkan pemilu langsung, umum, bebas dan rahasia. “Kita sudah mengevaluasi pemilu legislatif dan presiden dan wakil presiden. Kita tidak mau pelanggaran malah semakin massif. Oleh karena itu kita melakukan pendekatan persuasif, kita berharap pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara namun sukses pemilu adalah tanggung jawab bersama,” paparnya. Dalam melakukan tugas pengawasan pemilu, Bawaslu masih mengutamakan srategi pencegahan daripada penindakan. Sebab dengan dilakukanpencegahanpotensipelanggaran diharapkan dapat secara dinidiminimalisasiapapunbentuk pelanggaranya. Ketua Bawaslu Provinsi Riau Edi Syarifuddin menambahkan, keterbatasan personal, daya dukung dan kewenangan pengawas pemilu membuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan kepala daerah sangatlah diperlukan.(amn) TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 13

AGENDA

PREMIER LEAGUE Sabtu, 17 Oktober 2015 Tottenham v Liverpool (beIN Sports 3 pukul 18.00 WIB) Chelsea v Aston Villa (beIN Sports 1 pukul 20.30 WIB) Everton v Man united (Indosiar pukul 20.30 WIB) Man City v Bournemouth (beIN Sports 2 pukul 20.55 WIB) Watford v Arsenal (beIN Sports 1 & 3 pukul 20.30 WIB) SERIE A Sabtu, 17 Oktober 2015 AS Roma v Empoli (beIN Sports 2 pukul 22.55 WIB) Ahad, 18 Oktober 2015 Torino v AC Milan (beIN Sports pukul 01.40 WIB) BUNDESLIGA Sabtu, 17 Oktober 2015 Werder Bremen v Bayern Muenchen (Fox Sports pukul 20.20 WIB) Eintracht Frankfurt v Moenchengladbach (Fox Sports pukul 23.20 WIB) PIALA PRESIDEN Sabtu, 17 Oktober 2015 Mitra Kukar v Arema (Indosiar pukul 15.00 WIB) Ahad , 18 Oktober 2015 Persib v Sriwijaya FC (Indosiar pukul 19.00 WIB)

ROMELU LUKAKU

ANTHONY MARTIAL

INTERNET

Martinez seperti dilansir talkSPORT. ‘’Saya akui kami tidak mempunyai tipikal pemain nomor sembilan sepertinya. Dia selalu bermain melebar dan itu yang saya butuhkan sehingga kami berusaha untuk melaku-

M

kan opsi pinjam kepada Monaco,’’ tambah Martinez. Anehnya, komentar Martinez itu datang ketika Martial bersama MU akan bertamu ke kandang mereka. Seperti upaya melenakan suami dari Samantha itu. Soal performa, Everton saat ini lebih baik. Namun, bukan tanpa Man United celah. Faktanya, tim berjuluk Jones De Gea The Toffes itu baru sekali Mata SchneiderlinSmalling menang di kandang musim ini dari empat laga. Sisanya, dua Martial Rooney Blind kali mereka ditahHEST Carrick Darmian C E an imbang dan AN Young sekali kalah. 1 3 Masalahnya, 4 2 Pelatih: dalam tiga tahun UN D IT E Louis van Gaal R

NI

HANYA dalam sebulan, Anthony Martial mengubah pandangan publik terhadap dirinya. Dari anggapan pemain belia kemahalan, menjadi bintang muda yang bisa menentukan perjalanan Manchester United musim ini. Striker berusia 19 tahun itu baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League edisi September. Gelar yang menyuntikkan semangat kepadanya untuk membantu tim Setan Merah segara bangkit dari kekalahan 0-3 oleh Arsenal pada matchday sebelumnya. Tim asuhan Louis van Gaal itu

memang membutuhkan sunti- girim psywar. Katanya, mereka lebkan spirit untuk bangkit. Apalagi, ih dulu mencium bakat Martial kemereka menantang Everton yang tika dia baru pindah dari Olymsedang oke. Belum kalah dalam pique Lyon menuju AS Monaco lima laga terakhir. Tim sekelas pada 2013. Chelsea dipencundangi 3-1 dan ‘’Ya, saat itu kami berusaha unLiverpool ditahan 1-1. tuk merekrutnya,” ungkap MU yang tersingkir ke posisi ketiga gara-gara kekalahan telak Everton oleh Arsenal (4/10) sedang berGalloway Howard buru kemenangan. Tak peduli Naismith malam ini mereka harus melBarry Jagielka awat ke Goodison Park (siaran langsung Indosiar Barkley Lukaku Stones pukul 20.30 WIB). McCarthy Coleman Menyadari peran Deulofeu 4 2 Martial yang mulai kru3 1 sial, manajer Everton Everton Pelatih: 1878 L Roberto Martinez menU SA TIS TIM Roberto Martinez N I SI O P M

Laporan JPG, Liverpool

INTERNET

terakhir Goodison Park tidak ramah buat Setan Merah. United selalu pulang dengan kekalahan, termasuk ketika dihajar 0-3 pada musim lalu. Secara komposisi, bisa dipastikan Everton bakal turun dengan kekuatan penuh setelah beberapa pemain pilarnya mulai berlatih reguler. Di antaranya adalah bek tengah John Stones yang sempat menderita cedera lutut ketika mereka menang 2-1 atas Reading pada babak ketiga Piala Liga. Pulihnya pemain yang sempat menjadi rebutan antara Everton dan Chelsea pada bursa transfer Baca Semangat Halaman 15

Kans Roma Merangsek Tiga Besar ROMA (RP) - AS Roma memiliki kans besar memanjat ke posisi yang lebih baik di klasemen Serie A. Pada giornata ke delapan, Sabtu (17/10) malam ini, Giallorossi, julukan AS Roma, akan menjamu Empoli di Stadion Olimpico. Roma yang saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara memiliki keuntungan dibandingkan tiga tim yang di atasnya. Fiorentina sang pemuncak klasemen akan bertandang ke kandang Napoli (18/10). Kemudian runner up Inter Milan menjamu Juventus dalam Derby d’Italia (19/10). Sementara Lazio akan melawat ke kandang Sassuolo (18/10). Roma dalam lima laga terakhir di Serie A mencatatkan tiga kali menang, sekali

imbang, dan sekali kalah. Kekalahan 1-2 didapat saat bertandang ke kandang Sampdoria 24 September lalu. Nah, allenatore Roma Rudi Garcia cukup gembira karena penyerang Edin Dzeko menuju kepulihan. Meski belum 100 persen kehadiran pemain

asal Bosnia Herzegovina itu bisa menjadi trisula lini depan bersama Gervinho dan Iago Falque. Seandainya kondisi Dzeko masih mengkhawatirkan, Garcia masih memiliki Mohamed Salah. ‘’Kami harus memperpanjang rekor kemenangan tim kami. Peta persain-

MOHAMED SALAH INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

gan musim ini lebih terbuka buat semua tim. Meski demikian kami tetap mengkhawatirkan Juventus sebagai juara bertahan,’’ tutur Garcia kepada sportmediaset.com kemarin (16/10). Dengan skema permainan 43-3 atau bisa berubah menjadi 43-2-1, pelatih berkebangsaan Prancis itu memilih mengeksplorasi ketangguhan para wingernya. Gervinho yang bisa berperan targetman akan ditopang Falque, Salah, dan Florenzi untuk menggempur pertahanan Empoli. Sedang kubu Empoli meski saat ini masih duduk di posisi Baca Kans 16 klasemen Halaman berpotensi merepotkan tuan 15 rumah.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015


TOTAL SPORT

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Kans Roma Merangsek Tiga Besar Sambungan hal 13 Apalagi ada dua pemain Empoli adalah berstatus pinjaman dari Roma, Leandro Paredes dan Lukasz Skorupski. Paredes yang berposisi gelandang serang sudah dimainkan pelatih Marco Giampaolo sebanyak empat kali. Sedang Skorupski dalam tujuh laga yang sudah dijalani Empoli selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Paredes menjelang bentrok lawan Roma memuji Daniele De Rossi dkk sebagai salah satu kandidat kuat memenangi scudetto musim ini selain Juventus dan Inter Milan. Kecepatan para pemain Roma dianggap pemain berkebangsaan Argentina itu jadi senjata utama. ‘’Empoli akan berpotensi menyulitkan Roma kalau mereka meremehkan kami. Pertandingan ini akan menjadi laga yang sulit buat kedua tim,’’ tutur Paredes seperti diberitakan Football Italia, Jumat (16/ 10).(dra/jpg)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

15

Semangat Anak Baru Sambungan hal 13 musim panas lalu itu menyusul Tom Cleverley dan Steven Pienaar. Cleverley sembuh dari cedera engkel ketika mereka menahan imbang Tottenham Hotspur akhir Agustus lalu, sedangkan Pienaar pulih dari masalah hamstring yang menderanya sejak pramusim. Itu belum ditambah dengan semakin membaiknya performa Ross Barkley, baik bersama Everton, maupun ketika membela timnas Inggris pada kualifikasi Euro 2016. Meski Everton sedang dalam tren positif dan sebaliknya United negatif, Martinez tetap tidak berani sesumbar. ‘’United nampaknya sudah

mulai menemukan kesepahaman konsep dengan pelatihnya, itu sudah jelas,’’ tuturnya seperti dilansir The Guardian. ‘’Namun, mereka tahu bahwa kami bakal tetap kompetitif. Ketika tim besar mengunjungi Goodison Park, atmosfernya meningkat sehingga membuat para pemainku merespon. Ketika kerumunan bisa memaksa kemampuan Anda, maka Anda bisa menantang siapapun,’’tegas pelatih 42 tahun tersebut. Terpisah, MU sendiri tentu berharap penghargaan yang diterima Martial bisa diteruskannya di kandang Everton malam nanti. Sebab, kondisi tim yang bermarkas di Old Trafford itu terancam compang-camping menyusul sanksi yang diterima

oleh winger Memphis Depay akibat ulah indispliner-nya selama berlatih. ‘’Dia berakting berlebihan di kamp latihan sehingga mulai mengganggu beberapa orang,’’ ujar sumber di lingkungan MU seperti dilansir The Sun. Ini menjadi berita buruk bagi Van Gaal yang tidak bisa menurunkan pemain terbaiknya seperti Bastian Schweinsteiger, Luke Shaw, dan Ashley Young yang mengalami cedera. ‘’Pekan kemarin (kalah dari Arsenal) benar-benar buruk karena Anda berpikir bagaimana itu bisa terjadi namun Anda tak bisa mengatur itu dengan para pemain Anda,’’ keluh Van Gaal seperti dilansir Daily Mail.(apu/ham/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

16

Klopp

Fokus Pertahanan Laporan JPG, London

Tottenham

JURGEN KLOPP

Davies Dembele Chadli Vertonghen Eriksen Kane Alderweireld

Lloris

Walker TO

TT HA M H O TE N U R SP

Alli

4 2 Lamela 3 1

Pelatih: Mauricio Pochettino

Liverpool Can

INTERNET

Clyne

Mignolet

Milner Skrtel

Sturridge Lallana

Lucas

Coutinho

Sakho Moreno

2 1 4 3

Pelatih: Juergen Klopp

Merangkak ke Posisi Puncak MADRID (RP) - Jangan ada kesalahan lagi di Santiago Bernabeu. Itu yang harus ditekankan Real Madrid untuk laga kandangnya kali ini. Sebab, inilah momen terbaik El Real untuk kembali ke puncak klasemen La Liga pada jornada ke8. Malam nanti, hanya klub zona degradasi seperti Levante yang jadi batu loncatannya. Status Levante yang hanya klub papan bawah bisa saja membunuh asa Sergio Ramos dkk untuk mengamankan posisi puncak klasemen lebih awal. Belajar dari pengalaINTERNET man, pada jor-

nada 6 akhir September lalu Real juga tertahan atas klub papan bawah Malaga tanpa gol di Madrid. Komposisi pemain yang menipis menjadi tantangan paling besar bagi Rafael Benitez. Dari starting line up langganannya selama tujuh jornada, empat di antaranya harus menepi karena cedera. Mulai Karim Benzema, Dani Carvajal, Luka Modric, dan James Rodriguez. Dari absennya empat pemain itu, paling berefek adalah pada lini serangannya. Minus Benzema, Real harus mempercayakan serangannya pada Jese Rodriguez, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. ‘’Sepulang dari membela Timnas, saya ingin mengembangkan senyum fans Real,’’ koar Bale, seperti dikutip dari AS. Terbukti, pada saat lini depan Real dipegang Jese serangan-

nya jadi kurang greng. Namun pelatih Rafael Benitez tidak mau terlena dengan kondisi skuadnya. Dalam wawancaranya dengan Marca, Benitez menyebut Real tidak sendirian menjadi korban FIFA virus dan harus kehilangan banyak pemain. Di antara lima klub papan atas La Liga pun hampir semuanya mengalami permasalahan yang dirasakan Real. ‘’Sekarang tinggal pintar-pintarnya kami me-manage komposisi yang ada saat ini, sejauh yang kami mampu. Itu yang harus kami tuntaskan,’’ sebut pelatih asli Madrid ini. Benitez bisa lega karena dia tetap mempunyai duo pendobrak seperti Bale dan Ronaldo. Sehingga, dia tetap bisa mengaplikasikan formasi andalan 4-2-3-1-nya. Bale di belakang Jese, dan ditopang Ronaldo di sisi kiri.(ren/jpg)

JURGEN Klopp bukan penyihir yang bisa menyulap performa Liverpool hanya dengan sekedipan mata. Klopp memang tahu dirinya dituntut mencatat hasil memuaskan dalam debutnya sebagai pelatih Liverpool pada laga kontra Tottenham Hotspur, nanti malam. Namun, Klopp mencoba untuk realistis. Menghadapi tuan rumah Tottenham, dia ingin Liverpool sepenuhnya fokus dalam bertahan ketimbang berpikir kemenangan. Keputusan itu dia ambil berdasarkan dua fakta yang dia temukan. Yang pertama adalah fakta bahwa dalam empat laga terakhir di pentas Premier League, gawang The Reds selalu kebobolan. Dari empat laga itu, The Reds sudah kebobolan tujuh gol, masing-masing dari Everton, Aston Villa, Norwich City dan Manchester United. Fakta kedua yang tak kalah penting adalah cedera yang dialami sejumlah pemainnya. Pelatih asal Jerman ini sudah kehilangan tiga pilarnya yakni Jordan Henderson, Christian Benteke dan Roberto Firmino. Situasinya memburuk menyusul cedera yang dialami sejumlah pemain muda seperti Danny Ings, Joe Gomez dan yang teranyar Jordan Rossiter. Sementara kondisi playmaker Philippe Coutinho dan Dejan Lovren masih diragukan. Itu menjadi pukulan telak bagi Klopp yang sebelumnya berjanji akan memberikan lebih banyak kesempatan kepada para pemain muda The Reds. Terlebih, lawan yang dihadapi adalah Tottenham Hotspurs, tim kuat yang musim ini baru menelan satu kekalahan dan berhasil mempecundangi Manchester City pada laga pekan ketujuh. Sektor yang paling terkena dampak cedera itu adalah sektor barisan depan. Dengan cedera yang dialami Ings, Benteke dan Firmino, Klopp kini hanya memiliki dua penyerang Daniel Sturridge dan Divock Origi yang belum mencetak gol dalam 10 penampilan terakhirnya. Itu membuat harapannya untuk meraih kemenangan sedikit menyusut. Karena alasan itulah Klopp lebih memilih fokus memperkuat barisan belakang demi memastikan stabilitas timnya. Namun itu tak membuat dirinya mengabaikan tuntutan fans yang menginginkan The Reds kembali ke jalur kemenangan. Di tengah cedera yang dialami timnya, Klopp yakin Liverpool bisa meraih kemenangan jika mampu bertahan dengan baik. ”Kami tak bisa hanya berpikir untuk menyerang, sampai hari ini kami memang tidak mencetak banyak gol, tapi kami harus bisa menciptakan stabilitas. Saat tim merasakan itu (stabilitas, red), maka kami bisa bebas berkreasi dan dengan itulah sepak bola bekerja,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund ini seperti dilansir Mirror. Liverpool masih berada di peringkat 10 dengan hanya mengumpulkan 12 poin dari delapan pertandingan. Sementara Tottenham di peringkat delapan dengan unggul satu poin saja dari The Reds. Situasi itu membuat kedua tim sangat membutuhkan tiga poin agar bisa merangkak ke papan atas. Hanya saja, performa Tottenham lebih menjanjikan disbanding Liverpool. Tottenham m meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang dalam lima laga terakhir Premier League. Dari modal itu, pelatih Mauricio Pochettino optimistis dengan peluang timnya meraih poin penuh di kandang sendiri. ”Saat manajer baru datang, setiap tim selalu ingin memberikan yang terbaik. Tapi hal itu tidak mencemaskan saya,” kata Pochettino mengomentari kedatangan Klopp. ”Kami hanya butuh bermain di level yang sama dengan energi yang sama. Kami juga harus memiliki mentalitas yang sama dengan yang saat ini dimiliki para pemain Liverpool,” ungkap Pochettino.(ish/eca)

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

klasemen sementara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Man City Arsenal Man United Crystal Palace Leicester City West Ham Everton Tottenham Southampton Liverpool Swansea City Watford Norwich City Stoke City Bournemouth Chelsea West Bromwich Aston Villa Sunderland Newcastle

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Villarreal 7 Real Madrid 7 Celta de Vigo 7 Barcelona 7 Atlético Madrid 7 Deportivo 7 Eibar 7 Real Betis 7 Valencia 7 Espanyol 7 Sporting Gijón 7 Sevilla 7 Athletic Club 7 Getafe 7 Rayo Vallecano 7 Real Sociedad 7 Málaga 7 Levante 7 Las Palmas 7 Granada 7

6 5 5 5 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 0 0

0 1 1 0 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 1 3 3

2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 4 6 5 5

19-7 13-7 12-8 11-7 17-15 17-11 12-8 11-7 13-10 8-10 10-10 6-7 12-14 8-10 10-12 12-17 6-11 8-13 8-18 6-17

18 16 16 15 15 14 13 13 12 12 10 10 9 9 8 8 8 4 3 3

1 3 3 0 1 3 3 2 3 0 2 2 1 1 1 3 3 3 2 1

1 0 0 2 2 1 1 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5

12-5 15-2 15-7 12-9 10-4 12-7 10-6 7-9 4-5 7-16 7-8 7-11 8-10 6 -8 6-12 6- 7 3-4 6-12 6-9 5-13

16 15 15 15 13 12 12 11 9 9 8 8 7 7 7 6 6 6 5 4

LFP

5 4 4 5 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1

BUNDESLIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

B München Dortmund Schalke 04 Hertha BSC Köln Ingolstadt B Leverkusen Mainz 05 Wolfsburg Darmstadt 98 Hamburger SV E Frankfurt B M'gladbach Werder Bremen Hoffenheim Augsburg Hannover 96 Stuttgart

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

8 5 5 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 1 1 1 1

0 2 1 2 2 2 1 0 3 4 1 3 0 1 3 2 2 1

0 1 2 2 2 2 3 4 2 2 4 3 5 5 4 5 5 6

28-4 22-11 10-8 11-8 13-12 6-6 8-9 12-11 10-10 10-12 8-13 13-11 11-15 7-13 10-14 8-13 7-16 11-19

24 17 16 14 14 14 13 12 12 10 10 9 9 7 6 5 5 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Fiorentina Internazionale Lazio Roma Torino Napoli Chievo Sassuolo Sampdoria Atalanta Milan Juventus Palermo Udinese Genoa Empoli Carpi Hellas Verona Frosinone Bologna

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

6 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 0 1 1

0 1 0 2 1 3 3 3 2 2 0 2 1 1 1 1 2 4 1 0

1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 5 6

14-4 8-6 10-11 17-9 12-8 16-7 11-5 9-7 13-10 8-8 8-13 9-8 9-12 7-10 4-7 7-11 8-16 6-10 4-10 4-12

18 16 15 14 13 12 12 12 11 11 9 8 7 7 7 7 5 4 4 3

GARETH BALE

5 Pemain Nepal Ditangkap KATHMANDU (RP) - Pihak kepolisian Nepal mengumumkan telah menahan lima penggawa tim nasional mereka, termasuk kapten tim atas dugaan keterlibatan dalam skandal pengaturan skor. Menurut Sarbendra Khanal, selaku Ketua Divisi Kriminal Kepolisian Metropolitan, kelima pemain yang dimaksud adalah kapten tim Sagar Thapa beserta empat orang rekan-rekannya yakni Sandip Rai, Ritesh Thapa, Bikash Singh Chhetri dan Anjan KC. Mereka ditangkap akibat diduga terlibat dalam proses pengaturan skor saat membela Timnas Nepal dalam beberapa pertandingan internasional sejak 2009, di antaranya ketika melawan Afghanistan, Bangladesh, Malaysia dan Filipina. ‘’Dari pemeriksaan awal terhadap rekening pribadi masingmasing pemain, kami menemukanadanyakoneksiantaramereka dengan para mafia pengaturan skor yang berasal dari Malaysia dan Singapura," ungkap Khanal. ‘’Nama-nama tersebut diduga telah terlibat cukup dalam di jaringan pengaturan skor yang melebar sampai ke beberapa negara lainnya," kanya.(jpg) REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

TOTAL SPORT

17 Jokowi Dijadwalkan Hadiri Laga Final

INTERNET

PADATI TAMAN FILM: Ribuan bobotoh memadati gelaran nonton bareng semifinal Piala Presiden antara Mitra Kukar melawan Persib Bandung di Taman Film, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Jatah Tiket Bobotoh Ditambah Laporan JPG, Jakarta

ANTUSIAS Bobotoh untuk mendukung tim kesayangan mereka, Persib Bandung di laga final Piala Presiden 2015 sangat tinggi. Itu terlihat dari volume kedatangan Bobotoh (sebutan suporter Persib) ke Jakarta dalam jumlah yang sangat fantastis. Dari data yang diperoleh oleh Polda Metro Jaya, ada sekitar 70 ribu sampai 80 ribu Bobotoh yang bakal masuk Jakarta. Nah, khawatir ada Bobotoh yang tidak mendapat tiket

masuk ke Stadion Gelora Bung Karno- Senayan Jakarta, venue pertandingan, manajemen Persib pun bangun bargaining. Ya, kepada Mahaka Sport and Entertainment selaku promotor turnamen, manajemen Maung Bandung (julukan Persib) minta tambahan kuota tiket. "Saya sudah hubungi pihak Mahaka agar ada penambahan tiket kepada pendukung Persib. Paling tidak, alokasi tiket ke kami harus sekitar 50

ribu sampai 70 ribu tiket. Agar Bobotoh tidak terlalu kecewa karena sudah sampai di Jakarta namun tidak ada akses ke dalam stadion,’’kata Umuh Muchtar, manajer Persib. Menurut Umuh, permintaan mereka tersebut cukup rasional karena melihat animo Bobotoh untuk datang ke Jakarta sangat tinggi. Kata Umuh, rencananya ada sekitar 100 ribu suporter Persib yang akan datang ke Stadion Utama

Gelora Bung Karno untuk menyaksikan laga tersebut secara langsung. Saat ini, lanjut Umuh, untuk mempermudah akses Bobotoh untuk membeli tiket, mereka memang sudah ada beberapa spot penjualan tiket di Bandung. ’’Jadi, kami sarankan, agar tidak terjadi apaapa, sebaiknya yang tidak memiliki tiket tidak usah berangkat ke Jakarta,’’ lanjut pria asli Bandung itu. Sementara itu, CEO Mahaka Hasani Abdulgani mengatakan, mereka tidak bisa me-

menuhi permintaan manajemen Persib tersebut. Karena, kuota tiket yang mereka cetak hanya mencapai 70 ribu. ‘’Kalau kami alokasikan semuanya ke Persib, terus penonton yang lain bagaimana,’’ ujarnya. Meski begitu, Hasani menyebutkan mereka sudah mengirimkan 43 ribu tiket ke Bandung. Dan, jumlah itu sudah tidak bisa ditambah lagi. ’’Kalau kurang, kami masih menyediakan 10 ribu tiket saat hari pertandingan. Kalau mereka mau nambah, ya belinya saat hari pertandingan nanti,’’tegasnya.(dik/pra/jpg)

Pergerakan Persija Tunggu Ganti Ketum JAKARTA (RP) - Hampir dua bulan sudah Persija Jakarta vakum tidak mempunyai kegiatan. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan hanya bisa duduk manis menyaksikan panasnya pertarungan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di final turnamen Piala Presiden 2015. "Kalau kita bikin latihan dananya dari mana. Kan dulu waktu kita mau pergi saja terakhir-akhir baru mereka mengeluarkan (dana). Persiapan yang mau ke Piala Presiden terakhir empat hari kemudian baru komplet semua pemain, masih ingat tidak," kata asisten pelatih Satia Bagdja Ijatna kemarin. Jika manajemen memiliki program latihan pun, beberapa pemain belum bersedia melakoninya. Gara-garanya gaji dan kontrak kerja mereka tidak mendapatkan kejelasan. Terhitung, upah kerja pelatih dan pemain ditunggak manajemen sebesar tiga bulan di Qatar National Bank (QNB) League dan satu bulan di Piala Presiden. "Apalagi ini tidak ada target. Terus uang juga tidak ada. Kan tidak ada turnamen lagi," sebut mantan asisten juru

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

JPG

BUAT PAGAR: Pemain Persija membuat pagar hidup untuk menghadang tendangan bebas, beberapa waktu lalu. Mereka masih menunggu kepastian pemimpin baru.

latih Ivan Kolev di Timnas Indonesia. Di satu sisi perjanjian kontrak kerja tim saat ini masih berlaku hingga akhir Oktober nanti. Artinya, pelatih dan

pemain tetap memiliki ikatan kerja dengan pengelola klub. Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu pun memberikan gambaran seandainya pemain menjalani latihan

lantaran kontrak kerja. "Sewa lapangan, minum, atau apalah, jangan sampai itu tidak ada. Kalau gituannya tidak ada, sewa lapangan susah, kacau juga. Jangan-jangan

untuk sewa lapangan saja tidak ada," cetus pria yang memiliki lisensi kepelatihan A AFC. Diprediksi Macan Kemayoran baru akan memanggil pemain ataupun menggelar latihan setelah ada pemilihan ketua umum selanjutnya. Soalnya Desember tahun ini masa jabatan Ferry Paulus sudah habis. Selain itu juga masih menunggu kepastian bergulirnya Liga Indonesia (LI) dan turnamen berikutnya. Makanya para pemain sekarang ini banyak yang memilih mengikuti ajang pertandingan antarkampung (Tarkam). Ataupun mencoba bergelut di dunia bisnis untuk memperoleh penghasilan. Karena pihak klub sama sekali tidak memberikan pemasukan bagi dirinya juga keluarga mereka yang semakin hari tambah meroket. "Yang bagus (pemain pindah) ke luar negeri dong. Sudah dapat gaji resmi kaya Adam Alis. Walaupun tidak mudah, yang penting punya kualitas biar pun sudah tua," solusi pesepakbola yang sudah makan asam garam selama 44 tahun.(agn/jpg)

JAKARTA (RP) - Turnamen Piala Presiden 2015 akan berakhir dengan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC di laga final. Laga pamungkas yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, SenayanJakarta pada 18 Oktober itu akan terasa lebih istimewa karena bakal dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Kepastian hadirnya orang nomor satu di negeri ini tersebut, dijamin langsung Mahaka Sports and Entertainment selaku operator turnamen. ‘’Jadwal laga final ini sudah kami sesuaikan dengan jadwal presiden, dan beliau siap hadir untuk menyerahkan trofi bagi tim juara,’’ kata CEO Mahaka Hasani Abdulgani, Jumat (16/ 10). Menurutnya, pihak Mahaka pun sudah melakukan pertemuan dengan pihak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk membahas teknis protokoler kehadiran Joko Widodo dalam laga pamungkas tersebut. ‘’Karena ada orang nomor satu yang hadir, maka sudah pasti level keamanan akan ditinggikan,’’ tegasnya. Dalam perkembangan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan,

selain menerapkan siaga satu bagi seluruh Jakarta ketika laga final berlangsung, mereka juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di ibu kota. Itu tidak lain untuk memperlancar kedatangan Bobotoh, pendukung fanatik Persib ke Jakarta. Apalagi kata Tito, sesuai dengan laporan yang mereka terima, ada sekitar 70 ribu sampai dengan 80 ribu pendukung Persib yang akan melakukan trettet-tet ke Jakarta untuk mendukung tim kesayangan mereka. ‘’Semua Polres di Jakarta akan kami libatkan, salah satunya melakukan rekayasa lalu lintas dan swiping ketat bagi para suporter. Senjata tajam, minuman keras bahkan flare akan kami sita di tempat,’’ tegasnya. Saat laga final nanti, ada sekitar 1.000 bus yang mengangkut para Bobotoh dari Bandung ke Jakarta. Otomatis, jumlah kendaraan yang sangat masif itu perlu pengawalan ekstra ketat pula. Apalagi, selama ini hubungan Bobotoh dengan The Jakmania, pendukung Persija tidak harmonis. Tito memberikan jaminan keamanan bagi ribuan Bobotoh sejak kedatangan ke Jakarta sampai dengan kembalinya nanti ke Bandung.(jpg)

Nominasi Pemain Terbaik Sudah Dikantongi JAKARTA (RP) - Sejumlah pesepakbola papan atas nasional dipastikan masuk ke dalam daftar calon penerima gelar pemain terbaik turnamen Piala Presiden 2015. Hal itu diakui salah satu anggota tim penilai, Nilmaizar. Pelatih Semen Padang itu, bersama mantan arsitek Timnas Indonesia Danurwindo sudah mendapatkan sejumlah nama yang akan diajukan kepada promotor Mahaka Sports & Entertainment, dan rencananya diumumkan hari ini. Nil menolak menyebutkan nama para calon pemain terbaik, karena tugasnya hanya menyeleksi, dan memberikan kepada pihak promotor. Namun Nil tak memungkiri ada sejumlah pemain papan atas nasional yang namanya sudah sangat akrab di telinga pecinta sepakbola Indonesia, dan tampil mengesankan sepanjang Piala Presiden. Nil juga bergeming ketika diminta menyebut inisial pemain nominasi tersebut. Menurutnya, para pemain itu terpilih masuk nominasi setelah dianggap memenuhi bebera-

pa kriteria yang ditentukan. “Kita sudah dapatkan nama-nama yang bakal masuk nominasi, dan tinggal menyetor nama-nama tersebut ke pihak Mahaka,” ungkap Nil. “Soal nama-nama, bukan tugas kami mengumumkan ke publik, pihak Mahaka yang yang akan mengumumkan melalui konfrensi pers. Rencananya mereka akan umumkan tanggal 16 Oktober. Jadi Anda tunggu saja.” Mantan arsiten timnas Indonesia ini mengaku tidak mudah untuk menentukan sejumlah nama masuk ke dalam daftar calon pemain terbaik. Nil menegaskan, ia bersama Danurwindo telah berusaha semaksimal mungkin untuk obyektif. “Tidak mudah memang, karena selama perhelatan Piala Presiden banyak pemain yang menonjol, dan sebenarnya layak masuk nominasi. Namun kita berusaha menilai sedetail mungkin, dan seobyektif mungkin,” imbuh Nil Nil menambahkan, dari daftar nominasi itu, nantinya akan digodok lagi siapa yang pantas menjadi pemain terbaik, dan akan diumumkan usai laga final, Ahad (18/10). (int/eca)

NILMAIZAR INTERNET

TATA LETAK: YAYA


ARENA

18

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

SMAN 1 Rengat Tantang SMAN 1 Pasir Penyu Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

MASUKKAN BOLA: Pemain SMAN 2 Rengat berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang SMAN 1 Rengat Barat pada semifinal HSBL seri Rengat di Lapangan Perbasi Inhu, Jumat (16/10/2015).

Bengkalis Akhirnya Ikut Pospeda Riau PEKANBARU (RP) - Bengkalis akhirnya ikut meramaikan Pekan Olahraga Pesantren Daerah (Pospeda) Riau 2015 yang dijadwalkan digelar di Pekanbaru pada 25-30 Oktober 2015. Bengkalis memastikan ikut di akhir pendaftaran ditutup. Dengan demikian maka pesta olahraga multi iven dua tahunan ini dipastikan diikuti semua kabupaten/kota yang ada di Riau. ''Setelah dikonfirmasi ulang, Bengkalis menyatakan ikut dan mengirimkan data mereka lewat e-mail. Kontingen Bengkalis berkekuatan 64 orang,'' ujar Kadispora Riau Eddi Yusti. ''Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Pemkab Bengkalis untuk meramaikan Pospeda kali ini. Total peserta yang ikut sebanyak 911 orang,'' tambah Eddie. Panitia sudah mulai melakukan keabsahan atlet kemarin, namun karena Bengkalis baru mendaftar maka mereka diberikan keringanan untuk melengkapi data atlet jika masih ada yang kurang. ''Kami maklum karena mereka baru mendaftar,'' ujar Eddie. Menurut jadwal, entry by name terakhir 18 Oktober. Pospeda tahun ini akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga yakni atletik, bolavoli, pencak silat, sepakbola, sepaktakraw, bulutangkis dan tenis meja. ''Pospeda ini ajang seleksi buat Pospenas 2016 di Banten,'' ujar Eddie Yusti diamini Kabid Olahraga Dispora Riau, Suwardi.(das)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

SABTU, 17 OKTOBER 2015 PUTRI

16.30 WIB

SMAN 2 Rengat

PUTRa

SMAN 1 Pasir Penyu yang terlebih dahulu melaju ke partai final Riau Pos-Honda HSBL 2015 seri Rengat dipastikan menyambut tim basket putra SMAN 1 Rengat. Pasalnya, pada laga semifinal melawan SMAN 1 Seberida, Jumat (16/10) sore di Lapangan Perbasi Inhu, SMAN 1 Rengat menang telak dengan skor 35-6. Padahal di kuarter pertama, SMAN 1 Rengat di bawah asuhan Rio Very Wibowo justru kalah 0-1. Namun kuarter kedua dikuasai sepenuhnya dan menang 13-3. Pada kuarter ketiga lagi-lagi SMAN 1 Seberida di bawah asuhan Thomas Alfa Edison tidak mampu menghadapi serangan Smansa Rengat, kuarter ketiga pun berakhir dengan skor 21-4. Sedangkan kuarter keempat berakhir dengan skor 35-6 untuk kemenangan SMAN 1 Rengat. Sementara itu, putri SMAN 1 Rengat yang menang 16-5 atas SMKN 1 Rengat, dipastikan berhadapan dengan tim sekota SMAN 2 Rengat. Pasalnya, SMAN 2 meraih kemenangan telak atas SMAN 1 Rengat Barat dengan skor 26-1. Pada pertandingan di kuarter

JADWAL final hsbl

SMAN 1 Pasir Penyu

VS 19.00 WIB

VS

SMAN 1 Rengat SMAN 1 Rengat

pertama, tim basket putri SMAN 1 Rengat, Rio Very Wibowo langsung menguasai permainan dengan skor 4-0. Namun kuarter kedua justru SMKN 1 Rengat yang meraih poin, skor pun berupa 4-1. Di kuarter ketiga, kedua tim justru tampil seimbang, mereka sama-sama meraih 4 poin tambahan dengan skor 8-5. Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Rio di kuarter terakhir, membuat Smansa Rengat menang telak 16-5. Di laga lainnya, SMAN 2 Rengat di bawah asuhan Yenny, menang mudah atas SMAN 1 Rengat Barat. Skor 5-0 pada kuarter pertama dan 5-1 di kuarter kedua menandai awal kemenangan. Pergantian strategi di kuarter ketiga justru membuat Smansa Rengat Barat tidak berkuitk dengan skor 17-1. Bahkan kuarter keempat berakhir dengan skor 26-1.(eca)

Besok, PBVSI Pekanbaru Taja Muskotlub PEKANBARU (RP) - Ahad (18/ 10), Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pekanbaru menggelar Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub). Hal ini dilakukan karena Ketua Umum PBVSI Kota Pekanbaru, Martius Busti juga telah menjabat sebagai Ketua Harian Pengprov PBVSI Riau. Ketua Panitia Muskotlub PBVSI Kota Pekanbaru, Roni Amriel kepada Riau Pos, Jumat (16/ 10) mengatakan kegiatan ini digelar di Gedung Graha Pena Riau (Riau Pos), Jalan HR Soebrantas, Tampan. Muskotlub ini nantinya akan diikuti oleh peserta dari 17 klub voli di Kota Pekanbaru. ‘’Ya, besok (Ahad, red) kita gelar Muskotlub. Karena Ketua Umum sebelumnya Martius Busti dipercaya menjadi Ketua Harian PBVSI Riau. Karena tidak boleh rangkap jabatan, maka dilakukan Muskotlub untuk memilih ketua umum yang baru,’’ ujar Roni. Namun, ia belum membeberkan siapa saja yang dicalonkan

untuk menjadi ketua umum. Sebab menurutnya, calon ketua umum akan dilakukan penjaringan. Dari penjaringan ini akan muncul calon ketua dan selanjutnya dipilih dalam Muskoslub. ‘’Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh pengurus PBVSI Pekanbaru dan juga seluruh klub volu di Pekanbaru agar mau bekerjasama untuk mensukseskan Muskotlub PBVSI Pekanbaru tersebut,’’ ujarnya. Dihubungi terpisah, Ketua Umum PBVSI Kota Pekanbaru Martius Busti mengatakan, dengan pelaksanaan Muskotlub maka bisa dipilih ketua baru yang bisa lebih fokus mengurus PBVSI Pekanbaru. Sehingga PBVSI Pekanbaru bisa lebih maju dibandingkan kepengurusan sebelumnya. ‘’Begitu juga dengan saya pribadi, karena diamanahkan sebagai ketua harian Pengprov PBVSI Riau, tentu kalau tidak rangkap jabatan juga bisa lebih fokus dalam mengurus organisasi,’’ jelasnya.(luk)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

Peserta Putra 1. SMP Darma Yudha A 2. SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru 3. SMP Negeri 10 Pekanbaru 4. SMP Negeri 5 Pekanbaru 5. SMP Ash Shofa 6. SMP Negeri 1 Pekanbaru 7. SMP Negeri 4 Pekanbaru 8. SMP Tarcisius Dumai 9. SMP Negeri 1 Pangkalan Kerinci 10. SMP Negeri 17 Pekanbaru 11. SMP Darma Yuda B 12. SMP IT Al Azhar 13. SMP Dharma Loka Putri 1. Darma Yudha 2. SMP Negeri 10 Pekanbaru 3. SMP Negeri 5 Pekanbaru 4. SMP Negeri 4 Pekanbaru 5. SMP Negeri 1 Pekanbaru

FOTO BERSAMA: Para pemain SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru (kiri) dan SMP Darma Yudha A (kanan) foto bersama sebelum pertandingan, Jumat (16/10/2015).

18 Tim Ikuti DJHS Championship 2015 PEKANBARU (RP) - Sebanyak 18 tim basket SMP turut andil dalam iven Wali Kota Cup II Darma Yudha Junior High School (DJHS) Championship 2015. Iven yang digelar di lapangan basket indoor, SMA Darma Yudha tersebut digelar hingga Jumat (21/10). Kepala SMA Darma Yudha, Christian Pamudana MEd, usai membuka iven tahun kedua tersebut mengatakan, kompetisi ini ditaja untuk memfasilitasi

siswa setingkat SMP untuk bertanding antar sekolah. Sehingga para pemain basket tersebut bisa meningkatkan kemampuannya dengan lawan tanding yang seimbang. ‘’Iven ini juga sebagai sarana untuk bersilaturahmi antar pelajar. Sehingga membangkitkan rasa kebersamaan antar siswa dari sekolah yang berbeda. Disamping ada juga kompetisi dance bagi sekolah yang ingin mengikutinya,’’ ujar Christian.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

19

SABTU, 17 OKTOBER 2015

BISNIS KULINER

Pernah Gagal 199 Kali, Kini Beromzet Rp350 Juta MENJALANKAN bisnis tidakakan bisa mencapai pada titik keberhasilan jika Anda mudah menyerah. Kegagalan demi kegagalan bukanlah halangan untuk menyegerakan kesuksesan Anda. Inilah yang nampaknya menjadi pedoman bagi Jayadi, seorang pengusaha kripik semangka asal Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Betapa tidak, dalam menjalankan bisnisnya, tak kurang dari 199 percobaan yang ia lakukan bisa dibilang gagal. Dengan kegagalan sebanyak itu, jika bukan orang yang bermental baja, tentu saja akan mengundurkan niatnya untuk berbisnis. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Jayadi, ia tetap berusaha sampai bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Penasaran dengan kisahnya? Simak di bawah ini. Pada awalnya Jayadi sebenarnya bukanlah pelaku bisnis keripik buah. Ia hanyalah seorang yang memiliki bengkel mesin bubut di rumahnya. Setiap hari ia akan berkutat dengan permesinan, kebanyakan dari pelangannya adalah para pengusaha makanan ringan dan minuman kemasan. Dari sini, Jayadi melihat peluang bisnis bagus yang ada di depan matanya. Ia berpikir, kenapa tidak membuat mesin sendiri kemudian digunakan untuk memproduksi makanan ringan atau camilan dari buah

sendiri, bukankah itu sangat menguntungkan. Karena ia sebenarnya tidak mempunyai pengalaman sama sekali dalam bisnis kuliner makanan ringan seperti ini, ia sempat ragu untuk memulainya. Namun dengan tekad yang bulat, ia kemudian membuat sebuah mesin produksi makanan ringan sendiri. Akhirnya, ia pun memiliki mesin produksi sendiri dan memutuskan untuk membuat makanan ringan dari buah dengan pertimbangan buah sangat mudah didapatkan di daerah sekitarnya. Dengan memiliki mesin produksi sendiri, tak lantas membuat usaha baru Jayadi berjalan dengan lancar. Kegagalan demi kegagalan terus terjadi ketika masih dalam tahap percobaan. Mental Jayadi di sini tampaknya diuji dengan serius. Tak kurang Jayadi menghitung

pernah mengalami kegagalan sebanyak 199 kali. Baru pada percobaan yang ke 200, Jayadi merasa puas dan hasil produksinya benar-benar layak konsumsi dan juga secara kesehatan bisa dipertanggungjawabkan. Masalah produksi kala itu bisa teratasi dengan baik, namun tidak demikian dengan pemasaran bisnis keripik buah. Keripik nanas dan nangka yang ia pasarkan harganya jeblok di

pasaran. Dan keadaan ini diperparah dengan kenyataan bahwa camilan sejenis sudah lebih dulu muncul di pasaran, pendek kata camilan keripik buah Vigour milik Jayadi tidak mampu bersaing di pasaran. Kegagalan demi kegagalan yang dialami Jayadi tidak membuatnya patah semangat, ia terus maju dan mencari inovasi pada produknya. Berinovasi Berbekal tekad yang kuat,

Jayadi terus berusaha menemukan inovasi untuk mendongkrak bisnis keripik buah yang baru ia tekuni tersebut. Akhirnya usahanya membuahkan hasil yang sangat luar biasa, disaat para pesaingnya belum mampu membuat camilan keripik buah dengan kadar air yang tinggi, Jayadi mampu melakukannya. Jayadi berhasil menaklukkan semangka untuk dijadikan camilan kering. Dari sinilah

kemudian nama Jayadi dan merek bisnis keripik buah Vigour berkibar dan semakin terkenal. Permintaan pun semakin hari semakin tinggi. Dulunya bisnis keripik buah miliknya hanya mempekerjakan belasan orang, kini Jayadi telah mempekerjakan 45 orang, dan bahkan lebih. Dalam sehari, mesin produksi Jayadi yang berjumlah empat buah, mampu memproduksi sekitar 120 kg keripik. Keripik tersebut tidak hanya dipasarkan di daerah Batu saja, namun kota-kota besar di Jawa Timur pun juga banyak yang menjualnya. Bahkan permintaan di luar Pulau Jawa pun juga sangat banyak, seperti di Sulawesi, dan Kalimantan. Untuk keripik yang ia produksi, dalam setiap bulan rata-rata menghasilkan omzet sekitar Rp350 juta, itu belum termasuk minuman sari buah atau kue kecil lainnya. Meskipun bisnis keripik buahnya terbilang sudah berjalan dengan baik, namun impianya tidak pernah pudar begitu saja. Jayadi ingin suatu saat memiliki tempat usaha yang besar, lengkap dengan semua peralatan. Dan semua produksi akan difokuskan pada satu lokasi saja, untuk memudahkan prosesnya. Namun keinginan itu menurutnya masih jauh, untuk saat ini ia tetap fokus dulu untuk menjalankan bisnis yang ada.(int/wws)

Telur Dadar Lapis Spesial ala Jepang TAMAGOYAKI adalah makanan Jepang berupa dadar telur ayam yang diberi gula dan garam. Rasanya manis dan asin. Tamagoyaki yang dibuat di rumah umumnya menggunakan penggorengan berbentuk segi empat. Telur diorak-arik agar kuning telur bercampur dengan putih telur, lalu digoreng selapis demi selapis sambil digulung dengan bantuan sumpit. Omlet khas Jepang ini mudah dibuat secara rumahan. Berikut ini tips membuat tamagoyaki rumahan. Bahan-bahan: 2 butir telur 1/2 sdt gula pasir 1/2 sdt merica 1sdt kecap asin Minyak sayur Garam sesuai selera Cara membuat : Kocok telur dengan gula, ke

REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

cap, merica dan 1 sdt garam secara bersamaan. Usai bahan-bahan dimasuk kan, panaskan penggorengan dengan minyak sayur. Lalu tuangkan telur kocokan yang sudah dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Aduk dengan sumpit pelan-pelan. Buat satu dadar tipis. Tunggu hingga bagian atas terlihat matang. Gulung satu persatu. Kemudian buat dadar tipis berikutnya dan gulung ke sisi lain seperti gambar atas. Untuk dadar berikutnya gu lung dadar di satu sisi panci. Tuangkan sendok kecil kedua telur kocok dan masak jangan sampai warnanya kecoklatan. Lantas letakkan di atas yang pertama. Sehingga Anda mendapatkan telur dadar dengan beberapa lapisan.(int/wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

20

SABTU, 17 OKTOBER 2015

Duel Tim Terluka

Arema Cronus Kurnia Meiga

Alfarizi

Kone

Koita

Fabiano Sukadana Gonzales Purwaka Kipuw

Pelatih: Joko Susilo

junior

Bayauw Zulkifli Rivki Mokodompit Eka

Maulana OK John Syahrizal TENGGARONG Defri

Pellu Raul

2 4 4

Pelatih: Jafri Sastra

RA

T

SAMSUL ARIF

Mitra Kukar

MI

stus 1987 11 agu

Juan

Samsul 4 3 3

ra kompetisi sepakbola Indoenesia selama ini. Sebagai catatan Persib Bandung mendapatkan hadiah Rp2,5 Miliar saat menjuarai ISL 2014, itupun harus ditunda diterima hingga enam bulan berikutnya. Tetapi tanpa menepikan tawaran hadiah yang akan mereka dapatkan, Arema dan Mitra Kukar tetap mengharapkan laga berlangsung dengan klimaks. Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar menjelaskan bahwa selama ini timnya melihat adanya potensi pemain yang bisa dimaksimalkan. ‘’Ini sudah di ujung turnamen, progress besar ditunjukkan pemain kami,” sebutnya kepada JPG kemarin (17/10). Sementara itu, Joko Susilo, pelatih Arema Cronus menyatakan bahwa perebutan tempat ketiga seakan menjadi obat pelipur lara buat timnya yang gagal melaju ke final.(nap/jpg)

AR

JAKARTA (RP) - Masih ada tempat buat Arema Cronus dan Mitra Kukar untuk memberikan persembahan terakhir di piala Presiden 2015. Setelah keduanya gagal di semifinal, kesempatan mendapatkan euforia kembali cukup besar. Keduanya akan saling bentrok dalam perebutan peringkat ketiga. Pertandingan yang akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 18.00 WIB nanti malam di Stadion Kapten Dipta akan menjadi pembuktian masing-masing tim. Apalagi garansi hadiah besar sudah menunggu mereka jika sanggup memenangkan laga tersebut. Hadiah Rp 1 miliar akan didapatkan pemenang laga tersebut. Sedangkan peringkat keempat alias yang kalah akan mendapatkan separo mengantongi hadiah Rp500 juta. Jumlah tersebut cukup besar jika dibandingan hadiah buat para jua-

KUK

CARLOS RAUL SCIUCATTI

JPG

Kartama Futsal Terbuka Diikuti 40 Tim PEKANBARU (RP) - Sempena menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang, manajemen Kartama Futsal menggelar turnamen futsal terbuka. Kartama Futsal Terbuka ini resmi dimulai Jumat (16/10) di Lapangan Futsal Kartama Jalan Karya Mandiri (Kartama) Samping SMPN 25. Sebanyak 40 tim ikut turnamen yang akan berakhir Ahad (18/10) besok. Owner Kartama Futsal, M Rafi T didampingi Ketua Panitia, Erwan menjelaskan 40 tim tersebut tak hanya berasal dari Pekanbaru, tapi juga diramaikan tim luar yakni All Star FC Siak dan Indragiri FC. Dari 40 tim, panitia membagi menjadi dua grup dimana Grup A dihuni 20 tim dan Grup B dihuni 20 tim. ‘’Pertandingan memakai sistem gugur. Juara Grup A dan Grup B akan bertemu di final nantinya. Kami menyediakan hadiah Rp3 juta buat tim juara, Rp1,7 juta buat runner up dan Rp700 ribu buat peringkat III,’’ ujar Owner Kartama Futsal, M Rafi T didampingi Ketua Panitia, Erwan kepada Riau Pos, kemarin. Rafi menambahkan turnamen ini merupakan yang perdana digelar Kartama Futsal dan dirinya berharap smeua berjalan sukses hingga penutupan nanti. ‘’Kalau turnamen lain sering digelar di sini. Tapi, sebagai penyelenggara, kami baru kali ini,’’ ujarnya.(das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

JPG

Pieter Huistra Tiba Hari Ini, Coaching Clinic Dimulai Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

COACHING clinic yang ditaja Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru dimulai Sabtu (17/10) hari ini. Bahkan, Direktur Teknik Timnas PSSI, Pieter Huistra telah tiba di Pekanbaru, Jumat (16/10) kemarin sore. Sebanyak 70 peserta dipastikan ikut coaching yang bertajuk ‘’Learn Football by Playing Football’’ ini. Coaching clinic ini digelar di Hotel Parma (materi dalam ruangan) pada sore hari dan di Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School Pekanbaru pada pagi hari. ‘’Pendaftaran sudah ditutup dan peserta sudah

mencapai 70 orang. Coach Pieter Huistra sudah berada di Pekanbaru,’’ ujar Ketua Panitia, Miskardi kepada Riau Pos, kemarin. PSSI Pekanbaru mengratiskan biaya pendaftaran buat pelatih tim yang ikut kompetisi yang akan digulirkan bulan ini. Bagi yang timnya tak ikut kompetisi dikenakan biaya pendaftaran, termasuk pelatih dari luar Pekanbaru. Peserta dari kompetisi sebany-

ak 45 orang karena satu tim hanya bisa diwakili satu pelatih. Ke-45 pelatih tersebut terdiri dari 10 pelatih tim Divisi Utama (Riau Pos Erdeka FC, Unri, Balaikota, UIR, Nabil FC, UIN, Satria Zahra, UIRA, Voltage dan Fekonsos) dan 12 pelatih tim peserta Divisi I (Unilak, IPPAT, Tekno, Woner, SPN, Hukum UIR, Dipo Jr, Harimau Sumatera, PTPN V, Perfisi,

PIETER HUISTRA

Angkasa dan Panglima). Sisanya pelatih kompetisi U-15 dan U-17. Panitia telah menggelar pra-coaching clinic di Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School Jalan Kutilang Sakti Panam, Rabu (14/10) lalu. Pracoaching clinic dengan materi build up dipimpin pelatih kepala Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School, Ridwan Oesman didampingi Ketua Asosiasi Pelatih Pekanbaru, Miskardi. Pra-coaching clinic ini disambut antusias pelatih peserta kompetisi PSSI Pekanbaru 2015/2016 dan beberapa pelatih Pekanbaru yang tak ikut kompetisi. ‘’Materi pra-coaching hampir sama dengan coaching besok (hari ini, red). Tapi, yang akan diberikan Pieter Huistra lebih simpel lagi,’’ ujar Miskardi yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pelatih Pekanbaru, Miskardi.(wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 21

Siak Mampu Perbaiki Reformasi Birokrasi PEKANBARU (RP) - Dalam penerapan UU 23/2014 mengenai pemerintah daerah, selain masalah kewenangan juga dituntut terciptanya perubahan paradigma pemerintah kepada melayani masyarakat, bukan lagi dilayani. Hal ini terus didorong Pemprov Riau supaya seluruh kabupaten/kota di Riau dapat mengoptimal-

kan reformasi birokrasi yang bersih. Karena berdasarkan data dan penilaian yang dilakukan pihak Pemprov Riau bersama kementerian terkait, masih ada beberapa daerah di Riau yang rendah pelayanan publiknya, sehingga dinilai reformasi birokrasi belum berjalan baik di daerah tersebut.

Demikian dipaparkan Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau Rahima Erna dalam penyampaiannya saat Rakor bupati/ wali kota yang dipimpin Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman 13 Oktober kemarin. Baca Siak Halaman 32 RAHIMA ERNA

DPRD Rekom Izin 86 PKS Dicabut Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

TIM Panitia Khusus (Pansus) Monitoring dan Evaluasi Perizinan Lahan DPRD Riau, akan membuka data sebanyak 86 nama Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Provinsi Riau yang dire-

komendasi untuk pencabutan izin saat paripurna. Rekomendasi pencabutan izin tersebut, karena PKS dinilai menyalahi aturan yakni tidak memiliki kebun sendiri. ‘’Sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian, PKS harus memasok buah yang akan diproduksi adalah 20 persen

dari kebun sendiri. Sedangkan di Riau ada 236 PKS, di mana 86 di antaranya tidak memiliki kebun sendiri. Akibatnya, PKS menerima buah untuk diproduksi di pabriknya tidak jelas dari mana-mana,’’ kata Ketua Pansus Suhardiman Amby, Jumat (16/10). Akibat menerima buah kela-

pa sawit yang tidak jelas asalnya dari kebun mana, kata Suhardiman, hal itulah yang membuat orang berlombalomba untuk membuka kebun sawit. Karena hanya berfikir keuntungan, disitulah terjadi praktik-praktik pembukaan Baca DPRD Halaman 32

SUHARDIMAN AMBY

___

TERAS OTONOMI ___ 1.600 Tual Kayu Diamankan

MERANTI (RP) - Tidak memiliki dokumen lengkap, akhirnya petugas keamanan dari Dit Pol Air Polda Riau, mengamankan 1.600 batang kayu teki di wilayah Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti. Para pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Pos Sandar Pol Air Rangsang Barat, Kepulauan Meranti. Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol STP Manulang membenarkan kejadian penangkapan tersebut. Namun penangkapan dilakukan oleh Dit Pol Air Polda Riau. ‘’Bukan kita yang menangkap. Tapi Dit Pol Air Polda Riau. Mereka hanya menitipkan barang bukti di Pos Sandar Rangsang Baca 1.600 Tual Halaman 32

Anggota DPRD Nonaktif Kembalikan Mobil Dinas PEKANBARU (RP) - Anggota DPRD Riau non aktif, Indra Putra yang maju dalam Pilkada serentak Desember mendatang mengembalikan mobil dinas ke DPRD Riau, Jumat (16/10). Penyerahan mobil dinas tersebut karena dirinya merasa tidak memiliki hak lagi untuk menggunakan fasilitas negera setelah ia ditetapkan menjadi calon kepala daerah. Penyerah a n

Baca Anggota Halaman 32

INDRA PUTRA

DEFIZAL / RIAU POS

ATAP RUSAK: Kondisi atap tenda panggung di kawasan Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, rusak, Jumat (16/10/2015). Bangunan yang didirikan sejak tahun 2009 itu sudah mulai terbengkalai dan dibiarkan rusak.

IKA FISIP Harus Jadi Organisasi Pelopor dan Dicintai Masyarakat SIAK (RP) - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP Universitas Riau tak lama lagi menggelar reuni dan musyawarah besar. Sejalan dengan itu, Kepala Bappeda Siak Yan Prana Jaya mengatakan, memimpin IKA FISIP Universitas Riau harus punya arah yang jelas. ‘’Mau dibawa ke mana dan apa misinya. Artinya, keberadaan IKA FISIP Universitas Riau harus dapat memberikan warna bagi kemajuan pemerintahan, terutama di Riau,’’ ujar alumni Ilmu Pemerintahan (IP) tahun 85 ini. Untuk memajukan alumni yang tergabung dalam IKA maupun tidak, bagi Yan perlu

REDAKTUR: RINALDI

kerja sama dan keinginan untuk bekerja. Karena Yan tidak ingin setelah Mubes nanti, tidak ada aktivitas yang dilakukan sampai Mubes berikutnya. Harus ada program kerja yang jelas dan tim yang juga mau bekerja untuk menciptakan IKA FISIP Universitas Riau menjadi organisasi yang memang bermanfaat untuk masyarakat dan pemerintah. Yan, sapaan akrabnya memberikan gambar, IKA FISIP Universitas Riau dapat membuat sejumlah kegiatan yang bisa menyatukan visi misi yang berbeda dari beberapa orang dan kelompok, sehing-

Mau dibawa ke mana dan apa misinya. Artinya, keberadaan IKA FISIP Universitas Riau harus dapat memberikan warna bagi kemajuan pemerintahan, terutama di Riau. YAN PRANA JAYA Kepala Bappeda Siak

ga menjadi sesuatu yang dapat dinikmati semua orang. Di dalam organisasi tidak ada cerita bekerja sendiri, dan Yan yakin rekan-rekannya sesama alumni, yang telah men-

jadi pengurus IKA maupun belum mampu berbuat banyak dan memberikan yang terbaik. Siapapun nanti yang memimpin jika bekerja dengan ikhlas dan pengurus yang

ada merupakan tim yang solid, mau bekerja dengan program yang jelas dan menyentuh ke masyarakat demi kemajuan Riau, Yan yakin IKA FISIP akan dikenal sebagai organisasi pelopor dan dicintai masyarakat. Bicara karir, Yan mengatakan pernah dinas di Pemkab Bengkalis di Bagian Perlengkapan dan beberapa posisi lainnya. Juga di Siak, Yan pernah merengkuh sejumlah jabatan. Tapi bagi Yan bukan itu yang menjadi tujuan utama, fokus dan sungguh-sungguh dengan kerjaan yang ada Baca IKA Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Forum Anak Kecamatan Tualang Dilantik FORUM Anak Kecamatan Tualang diharapkan dapat menjalin kerja sama yang baik dari tingkat kampung/kelurahan maupun kecamatan. ‘’Kami selaku pemerintah daerah mengapresiasikan kinerja forum anak, karena berkat dorongan dan kerja sama yang baik sehingga forum anak Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak Pratama untuk kedua kalinya,’’ ujar camat diwakili Sekrektaris Kecamatan Tualang M Hassanal Lutfi usai pelantikan Forum Anak Tualang, Kamis (15/10). Dia berpesan bagi anak-anak yang sudah dilantik agar dapat menjalankan tugas semaksimal mungkin dan apabila timbul persoalan untuk sharing ke penghulu kampung masing-masing. Ketua terpilih Forum Anak Kecamatan Tualang Junius Zwanda. Pelantikan tersebut di hadiri Kasubid Pembina dan Potensi Anak Suci Rahmayuni, UPTD Pendidikan Kebudayaan diwakili Arsad serta Danramil. Ketua Forum Anak Kecamatan Tualang Junius Wanda menggantikan Fahrul Rozi. Kasubid Pembina dan Potensi Anak Suci Rahmayuni mengakui bahwa dari 14 kecamatan, baru Tualang yang dilantik forum anak ini. ‘’Kita sudah menyerahkan SK Forum Anak untuk melaksanakan tugas sesui amanat undang-undang. Jadi terkait pelantikan kita sudah menyerahkan sepenuhnya bagi masing-masing forum anak kecamatan untuk dilantik,’’ paparnya. Ia juga berharap kepada forum anak Kecamatan Tualang baik dari forum anak tingkat kampung/kelurahan agar dapat menjadi pelopor dan menjalankan amanat undang-undang, sehingga kekerasan pada anak tidak terjadi lagi serta anak-anak tidak lagi melakukan kegiatan negatif. ‘’Forum anak ini sebagai wadah anak kita untuk mengukir prestasi, sebab semua bidang dan keahlian kita kelola di sini sehingga anak-anak bisa belajar,’’ ujarnya.(adv/b)

DPRD Tanyakan Bantuan Infrastruktur Provinsi KOMISI III DPRD Siak menanyakan bantuan Povinsi Riau, terkait dengan pembangunan infrastrutur di Kabupaten Siak. Dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Provinsi Riau, Siak diwakili Ketua Komisi III DPRD Siak Masri SH, Wakil Ketua Ismail Amir SH dan beberapa anggota lainnya yaitu Fairuz, Zulfaini, H Sugiyanto, H Azmi, SE dan Ir Salomo MH, pihak eksekutif Kabid Bina Marga Ardi Irfandi ST MM. Mereka diterima Kabid Bina Teknik Bina Marga Provinsi Riau Maznan dan Kasi Perencanaan Khairil Anwar. Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi III H Masri menanyakan bantuan pembangunan jalan Minas-Perawang. Selain itu, jalan dari Buatan melalui PT SIR yang diusulkan oleh Bupati Siak kepada PT SIR sudah turun, berupa hibah untuk pembangunan jalan yang melintasi areal perkebunan. ‘’Kami berharap bisa direalisasikan oleh provinsi,’’ kata Masri, Jumat (16/10). Sebab, wilayah jalan yang merupakan tanggung jawab Siak hanya 2,5 Km saja dan selebihnya adalah wewenang provinsi. Di samping itu, Bupati Siak juga nantinya akan menyerahkan surat hibah yang telah dikantongi dari PT SIR ke provinsi. Selain itu, bantuan Jalan Simpang Badak Menuju Kulim Pekanbaru dan bantuan dana perawatan jalan yang ada di Siak. Khususnya karena di tahun ini sendiri Kabupaten Siak mengurangi anggaran pembangunan jalan sebesar Rp800 miliar. Menanggapi hal tersebut di jawab oleh Kabid Bina Teknik Maznan. Dia menjelaskan, untuk Jalan Minas-Perawang tahun ini sudah dikerjakan dengan pagu anggaran Rp50 miliar. ‘’Insya Allah akan selesai pada tahun 2016. Saat ini dalam progress pengerjaan,’’ kata dia. Selain itu, ada beberapa jalan khususnya sudah terealisasi di tahun ini pada program peningkatan jalan di tahun 2015-2016, antara lain peningkatan Jalan Simpang Lago-Simpang Buatan, peningkatan Simpang Buatan-Buatan, peningkatan Jalan Simpang Minas-Perawang dan peningkatan Simpang Buatan-Siak Sri Indrapura.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

SERAHKAN BANTUAN: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan bantuan sajadah dan Alquran kepada pengurus Masjid Nurul Yakin dalam Safari Jumat Pemkab di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Jumat (16/10/2015).

Pemkab Terus Inovasi Pembangunan S

UASANA Masjid Nurul Yakin Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, mendadak ramai dari biasanya. Mereka kedatangan tamu istimewa yaitu Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi yang melakukan Safari Jumat di masjid tersebut, Jumat (16/10). Kehadiran Alfedri sudah dinantikan jamaah, sebelum Salat Jumat berlangsung. Se-

belum khatib naik mimbar, Ketua Umum BAZ Siak ini mengajak jamaah dan juga warga Kampung Dayun senantiasa melakukan syiarsyiar agama Islam. Apalagi, nuansa Tahun Baru Islam. Tentunya harapan dan semangat baru lebih baik dari tahun kemarin. ‘’Pemkab Siak terus melakukan inovasi program pem-

bangunan yang pro rakyat,’’ kata Alfedri. Peningkatan infastruktur dasar, kesehatan dan pendidikan gratis jadi bagian terpenting di samping program lainnya. Saat ini akses jalan ke kampung-kampung telah terhubung satu sama lainnya, baik antar kampung maupun antar kecamatan. ‘’Tinggal lagi peningkatan-

REDAKTUR: RINALDI

kan pentingnya suasana aman dan kondusif. Alhamdulillah, Kabupaten Siak saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Kondisi ini harus terus menerus dipelihara, agar roda perekonomian, pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Dalam kesempatan itu juga, Alfedri menyerahkan bantuan pada pengurus masjid dan salat berjamaah.(adv/a)

Warga Senang Ada Operasi Pasar Elpiji Tabung 3 Kg MEMBAWA dua tabung elpiji 3 Kg, Emi ikut antre dengan warga lainnya membeli gas. Emi mengaku kesulitan mencari elpiji 3 Kg sejak berapa hari ini. Karena tidak memperoleh dia tidak berjualan nasi goreng yang dititipkan ke sekolah setiap pagi. ‘’Sudah 3 hari ini saya tak jualan nasi goreng. Karena sulit mendapatkan elpiji 3 Kg,’’ paparnya. Dirinya merasa senang ada operasi pasar elpiji. Dia berharap operasi ini tetap dilanjutkan. ‘’Saya beli gas Rp21 ribu. Tapi di sini (operasi pasar) hanya Rp17 ribu,’’ ujar Emi. Disperindag Siak bekerja sama dengan Pertamina mengelar operasi pasar elpiji tabung gas 3 Kg di Kecamatan Tualang, tepatnya di Kantor Kelurahan Perawang, Jumat (16/10). Turut mengawasi operasi pasar Kabid Pedagangan Disperindag Siak Hendra, Lurah Perawang Yudha Rajasa dan

HUMAS SETDA SIAK

OPERASI PASAR: Warga Perawang membeli elpiji 3 kg pada operasi pasar Disperindag Siak di Kecamatan Tualang, Jumat (16/10/2015).

Seklur Maruli. Operasi pasar ini sendiri guna menstabilkan harga gas elpiji di pasaran. Kepala Disperindag Siak Wan Bukhori melalui Kabid Pedagangan Hendra mengatakan, operasi pasar digelar

menanggapi keluhan masyarakat terjadinya kelangkaan gas ukuran 3 kilogram. ‘’Operasi ini merupakan agenda rutin pemerintah daerah dan sudah berlangsung di beberapa kecamatan,’’

PD Muslimah Siak Peringati 1 Muharam SIAK (RP) - Memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1437 H, Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Siak mengadakan kajian membedah syiah. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang muslimah di sekitar Siak perwakilan Ormas perempuan dan anggota majlis taklim dan majelis tahsin Alquran. Pembicara dalam kajian adalah Ustaz Dr H Jon Pamil MA, Wakil Ketua Divisi Infokom MUI Riau. Irmiza, Ketua BKMT Kabupaten Siak memberikan apresiasi positif dengan adanya kegiatan tersebut. Karena kajian mengenai syiah masih sangat minim di tengah masyarakat yang memang belum mengetahui apa itu syiah. ‘’Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai syiah,’’ katanya. Jon Pamil sebagai pembicara dalam kajian tersebut menyampaikan seluk beluk syiah secara mendetail dan jelas, sejarah syiah. Dia juga mengimbau kepada umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Siak untuk mewaspadai keberadaannya.(wik)

nya, dari jalan tanah ke base, base ke aspal,’’ jelas Ketua Kwarcab Pramuka Siak seraya menambahkan, saat ini dalam proses pengerjaan. Pemkab menyadari, dengan terkoneksinya akses jalan tersebut, maka masyarakat tak lagi kesulitan, untuk ke sekolah, membawa hasil kebun dan lainnya. Dalam kondisi seperti ini, ia menekan-

jelasnya. Diharapkan melalui operasi pasar ini dapat menekan harga gas di pasaran dan harga gas subsidi bisa normal. Karena, harga yang dijual melalui operasi pasar adalah Rp17.

PERIKSA KESEHATAN: Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK memeriksakan kesehatan di posko kesehatan di Kecamatan Dayun, Jumat (16/ 10/2015). ABU KASIM/RIAU POS

Polres dan RAPP Bangun Posko Kesehatan SIAK (RP) - Keperluan masyarakat akan pelayanan kesehatan akibat bencana asap membuat Polres Siak mengajak Pimpinan Cabang (PC) Bhayangkari Siak dan PT RAPP mendirikan posko kesehatan peduli asap. Pelayanan kesehatan gratis ini mulai dibuka di Pasar Dayun Km 55, Siak, Jumat (16/10). Ketua PC Bhayangkari Siak Indah Ino Harianto menyatakan pembukaan posko kesehatan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap akhir-akhir ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-63. ‘’Semoga dengan adanya posko kesehatan ini, masyarakat di sekitar

Dayun merasa terbantu sekaligus ini juga menjadi salah satu kegiatan dalam memperingati HKGB ke-63, dan kami berterima kasih kepada perusahaan yang turut mendukung pendirian posko ini,’’ terang istri Kapolres Siak ini. Turut hadir di acara, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK. Dia mengatakan kerja sama antara kepolisian dan perusahaan ini merupakan hal yang sangat positif sebagai salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat. ‘’Saat ini Riau tengah dilanda bencana kabut asap. Maka sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, bersama ibu-ibu Bhayangkari dan RAPP bekerja sama untuk mempermudah akses masyarakat

dalam mendapat layanan kesehatan secara gratis,’’ ungkapnya. WLS Manager RAPP Matius Ewanto menyatakan penyediaan posko kesehatan peduli asap ini merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang pemeriksaan kesehatan secara gratis, akibat terkena paparan kabut asap. ‘’RAPP terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam penyediaan layanan kesehatan gratis menghadapi bencana asap. Sejumlah posko dan mobil layanan kesehatan gratis juga telah dioperasikan di 5 kabupaten dan kota seperti di Simpang Km 11 Siak, dan daerah lainnya di Riau,’’ tutur Matius, didampingi SHR Manager Siak, Welly Alvandez dan staf.(ksm)

000, sementara menurut penuturan warga mencapai Rp20 ribu lebih per tabung. Untuk tahap ini Kelurahan Perawang mendapat alokasi operasi pasar elpiji sebanyak 560 tabung. Namun agar tepat sasaran warga harus menunjukkan kartu keluarga (KK) guna membuktikan bahwa pembeli merupakan warga setempat dan hanya warga miskin dan pelaku usaha ekonomi kecil. Sementara itu, Lurah Perawang Yudha Rajasa menyambut baik operasi pasar Disperindag Siak di Kelurahan Perawang. Karena berdasarkan laporan masyarakat gas elpiji di kelurahan selain langka, juga harga mahal. Operasi pasar ini disambut antusias masyarakat, namun agar tepat sasaran pembeli gas kita minta menunjukkan KK, supaya jelas identitasnya. Jangan sampai ada pembeli untuk dijual secara eceran,’’ tegasnya.(adv/b)

Mantan Penghulu Tertangkap Usai Transaksi Sabu DAYUN (RP) - Gerak-gerik mantan penghulu (kepala desa) Jati Baru, Kecamatan Bungaraya, Wag (36), terkuak juga. Siapa sangka tindakannya bersama seorang rekan Tjam alias Acong (50) sudah diintai melakukan transaksi narkoba. Puncaknya, Kamis (15/10) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Keduanya dibekuk petugas di Jalan Lintas Perawang-Siak Km 65 Kampung Banjar Seminai, Kecamatan Dayun sedang melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu. Kejadian itu, bermula saat petugas mendapatkan info dan hasil penyelidikan di lapagan didapati ada seseorang akan melakukan transaksi narkotika di Km 65 Dayun. Mengetahui hal itu, aparat bergerak cepat menuju TKP. Sampai di TKP langsung dilakukan penggeledahan, di kantong celana kiri Acong ditemukan satu paket sabu senilai Rp500 ribu. Dari pengakuan tersangka, sabu dibeli dari Wag alias Benjol di Bungaraya. Mengetahui hal itu, petugas memburu Wag di rumahnya Kampung Jati Asih, Bungaraya. Saat dilakukan penggeledahan di dalam kamar tersangka Benjol ditemukan dua plastik bekas sisa sabu dan uang hasil penjualan Rp500 ribu. ‘’Dari dua tersangka diamankan, barang bukti berupa satu paket sabu-sabu berat 0,35 gram, dua plastik bening sisa sabu, tiga unit Hp, uang Rp500 ribu, satu sepeda motor sudah diamankan di Mapolres Siak guna proses penyelidikan,’’ kata Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kasat Res Narkoba AKP Ali Azar dan Kapolsek Siak Kompol Ahmad Razali.(aal) TATA LETAK: YAYA


PRO-KAMPAR

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Dana KKPE Dukung RTMPE D

ana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) yang dikucurkan oleh Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Bangkinang, digunakan untuk mendukung percepatan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Namun perlu diingat bahwa dana KKPE tersebut bukanlah merupakan dana bantuan hibah. Hal tersebut ditegaskan Bupati kampar H Jefry Noer SH saat meninjau RTMPE Kelompok Sendayan Jaya di Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara Jumat (16/ 10). Peninjauan tersebut dihadiri oleh Kol (Pas) Eka Bagus dari Kementerian Pertahanan dan

Keamanan Negara, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang H Fajar Restu Febriansyah SE, Kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar Zulia Dharma, Kabag Perekonomian Setda Kampar Sudiarto, Camat Kampar Utara Iskandar SSos. Jefry menjelaskan kepada para anggota kelompok Sendayan Jaya, bahwa dana yang akan salurkan kepada setiap anggota tersebut merupakan dalam bentuk pinjaman, dan bukan dana hibah langsung. Oleh sebab itu, kepada setiap penerima masti langsung membuat RTMPE agar dana tersebut mudah dikembalikan Dengan program RTMPE, para

anggota penerima dana diyakini bisa mengembalikan dana tersebut dengan mudah. Apabila RTMPE bisa dijalankan dengan keseriusan dan sepenuh hati, para penghuninya nantinya akan bisa menghasilkan Rp10 juta sampai Rp20 juta per bulannya. ‘’Dengan hasil demikian masyarakat akan merasa mudah untuk mengembalikan dana bantuan dana KKPE dari BRK tersebut. Bahkan bagi yang menjalankan RTMPE, jangankan mengembalikan pinjaman bank, berangkat umrah setiap tahunpun dia akan bisa,’’ terang Jefry. PT Bank Riau dan Kepulauan Riau (BRK) telah menyiapkan

dana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) senilai Rp50 miliar untuk mendukung program ketahanan pangan energi di Kabupaten Kampar khususnya RTMPE. Jefry berharap dana KKPE tersebut diserahkan secara bertahap atas apa yang dilakukan oleh petani. Misalnya membuat kandang berikan untuk buat kandang, beli sapi, pembuatan alat-alat biourine serta keperluan lainnya. ‘’Hal itu diperlukan, agar dana yang disalurkan tersebut tidak dihabiskan oleh masyarakat untuk keperluan lainya. Makanya kepada penerima dana dana KKPE apa yang bisa dibuat, segerakan,’’ tegas Jefry.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

RTMPE: Bupati Kampar H Jefry Noer SH meninjau pembangunan RTMPE Kelompok Sendayan Jaya di Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Jumat (16/10/2015).

MENJAHIT: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama Kol (Pas) Eka Bagus selaku Kakorda Kementerian Pertahanan RI di Riau saat meninjau aktivitas ibu-ibu yang sedang menjahit di Desa Aursati, Kecamatan Tambang, Jumat (16/10/2015).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Kelompok Menjahit untuk Motivasi BEKERJA sendiri-sendiri dibandingkan dengan bekerja secara berkelompok tentu akan memberikan hasil yang berbeda. Suatu pekerjaan yang dilaksanakan berkelompok, hasilnya sudah tentu akan lebih baik karena diiringi dengan semangat kebersamaan. Hal itu ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Jumat (16/10) ketika melakukan peninjauan lokasi pusat keterampilan belajar masyarakat bidang menjahit di Desa Aursati Kecamatan Tambang. Pada saat itu bupati berkunjung bersama Kol (Pas) Eka Bagus selaku Kakorda Kementerian Pertahanan Riau. ‘’Peserta menjahit agar membuat kelompok, gunanya biar semangat untuk bersaing atau berlomba antar sesama penjahit. Tetapi harus diingat bahwa berlomba atau bersaing dalam artian untuk motivasi semangat kerja agar lebih maju,’’ ungkapnya.

Di sini tempat memahirkan keterampilan menjahit bukan lagi tempat belajar. Maksudnya di sini yang harus diingat bagaimana teknik kerja cepat, efisien waktu dan sesuai jadwal. H JEFRY NOER SH Bupati Kampar Selain itu, bupati meminta peserta supaya dalam enam bulan ke depan harus bisa mandiri dengan mempunyai penghasilan minimal sudah Rp1,5 juta. ‘’Di sini tempat memahirkan keterampilan menjahit bukan lagi tempat belajar. Maksudnya disini yang harus diingat bagaimana teknik kerja cepat, efisien waktu dan sesuai jadwal,’’ ucapnya.

2015, Dua Jamaah Kampar Wafat BANGKINANG (RP) - Pada musim haji 2015, ada dua orang Jamaah Haji (JH) Kampar yang wafat atau meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kampar Drs H Fairus MA didampingi Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SPdI Jumat (16/10) di ruang kerjanya. Fairus mengatakan, dua orang JH Kampar ini berasal dari kelompok terbang (kloter) 08 dan kloter 10 Debarkasi Batam. Satu orang dari kloter 8 atas nama Mukhtar Bin Syarif. Wafat pada Sabtu pagi, pukul 06.40 REDAKTUR: M. ERIZAL

Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 10.40 Waktu Bagian Barat (WIB), dirumah sakit King Abdul Aziz karena sakit gagal pernafasan dan dimakamkan di pemakaman As Syaraq Mekkah. Mukhtar Bin Syarif ini lahir di Bangkinang pada tanggal 13 April 1946, dengan nomor pasport B0715134 dengan alamat di Jalan Datuk Tabano, Gg Ikhlas. RT 03/04, Kecamatan Bangkinang Kota, wafat di usia 69 tahun. Sedangkan satu orang JH Kampar yang wafat di kloter 10 atas nama Apris Bin Intan Judin.(why)

Kepada alumni angkatan 2014 yang belum dapat pekerjaan yang sedang difollow up agar lebih terampil dan siap. ‘’Sepakat jadi wanita tangguh dalam 6 bulan ke depan dengan penghasilan Rp1,5 juta dan mandiri?,’’ ungkap Jefry yang dijawab siap oleh para peserta. Kepada peserta menjahit Bupati mengingatkan, keberhasilan ada di tangan masing-

masing. Maksudnya tinggal bagaimana semangat dan keseriusan menjalani pendidikan dan latihan agar cepat pandai sampai bisa membuat satu pakaian utuh dengan waktu dan keterampilan yang lebih baik lagi. Kepada instruktur, Bupati berpesan dan menginstruksikan segera buat kelompok menjahit agar dalam enam bulan ke depan harus berhasil punya penghasilan Rp1,5 juta per bulan. Sementara instruktur menjahit Surya Atmaja menambahkan, peserta pelatihan dilatih untuk sabar, cermat dan teliti. Karena itu diajar satu per satu bagaimana cara menjahit yang benar, cepat dan akurat waktu, mulai memasukkan benang, menjahit pola yang sudah di tentukan, semua diarahkan dan dilatih sampai finishing menjadi satu rangkaian baju siap pakai.(adv/a)

Mahasiswa UIN Suska Lakukan KKN di Kampar Timur KAMPAR TIMUR (RP) - 65 orang mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di enam desa di Kecamatan Kampar Timur. “Dengan kegiatan KKN ini, mahasiswa akan merasakan langsung apa yang disebut dengan pengabdian,” ujar dosen pembimbing KKN Pengadilan Rambe MA dalam acara penyerahan mahasiswa KKN UIN kepada aparatur Kecamatan Kampar Timur, di aula kantor camat, Kamis (15/10). Dijelaskan sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian, maka KKN inilah pembelajaran langsung bagi mahasiswa sehingga apa yang mereka dapatkan di kampus dapat

diterapkan di masyarakat desa. “Ini ujian bagi mereka bagaimana menghadapi masyarakat,” ujarnya. Kegiatan KKN ini memang agak terlambat dibandingkan fakultas lain karena para mahasiswa ini harus mengikuti praktek mengajar. Sementara itu Camat Kampar Timur Syamsuriansyah menyatakan, kehadiran mahasiswa KKN ini selain memberikan keuntungan secara akademis, juga membantu pemerintahan, karena walaupun hanya dua bulan mereka turut membantu membina masyarakat. “Itu konstribusi yang besar karena kita butuh bantuan segala pihak dalam mengayomi masyarakat termasuk mahasiswa,” ujarnya.(rdh)

Sekolah Diminta Maksimalkan Pembelajaran PASCA berkurangnya kabut asap di Kabupaten Kampar, maka aktivitas proses belajar mengajar di Kampar kembali dilaksanakan secara normal pada Kamis (15/10). Hanya saja, siswa banyak mengalami ketertinggalan mata pelajaran akibat libur sekolah yang hampir selama dua bulan terakhir. ‘’Tentu saja ini tidak akan cukup untuk membuat siswa dapat memenuhi target materi pembelajaran, banyak materi yang tertinggal,” ujarnya. Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kampar, Drs Nasrul MPd menginstruksikan kepada kepala sekolah melalui Kepala UPTD Disdikbud Kampar, yang ada di setiap kecamatan untuk menyikapi kondisi ini. Sekolah diminta untuk bisa melakukan upaya mengejar ketertinggalan materi pelajaran, dan pihaknya akan berupaya apa saja asalkan tidak memberatkan siswa dan guru, misalnya menambah jam pelajaran, menambah tugas bagi siswa di ru-

mah atau metode lain, sehingga saatnya menjelang ujian semester nanti semua materi ini bisa dikejar kembali, setidaknya tidak tertinggal jauh. Para guru juga diminta untuk memotivasi para siswa agar lebih meningkatk pola belajar baik di sekolah maupun di rumah, dengan memperbanyak kegiatan belajar kelompok dan sebagainya. “Dan kami juga mengimbau orangtua untuk lebih terlibat dalam belajar anak-anaknya, hingga semua ini bisa berjalan maksimal,” ujarnya. Nasrul tidak mengelak bisa saja terjadi penurunan nilai bagi siswa hanya saja ini tidak perlu dipersoalkan sekali, mengingat ini berlaku bagi semua siswa buka hanya satu atau dua sekolah saja, “Itulah sebabnya kami minta kepala sekolah untuk berupaya lebih cerdas agar tidak terjadi penurunan yang mencolok, namun saya yakin kalau semuanya bekerja maksimal maka penurunan nilai tidak akan ada,’’ ujarnya.(adv/b)

Dua Tersangka Penggelapan Solar Ditangkap BANGKINANG (RP) - Jajaran Polsek Tapung Hilir Polres Kampar, berhasil mengamankan dua tersangka pelaku penggelapan solar milik PT SA. Dua tersangka tersebut masingmasing berinisial YS (34) dan JP (33). Berdasarkan informasi yang diperoleh, penangkapan dilakukan pada Kamis (15/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Kedua pelaku penggelapan solar yang diamankan pihak kepolisian YS (34) selaku operator jonder PT SA dan JP (33) selaku kernek jonder PT SA. Kejadian bermula ketika saksi Salam P Siregar dan Ramadani melihat dua orang yang dicurigai tengah membawa dua

jirigen berisi solar. Setelah ditanyai keduanya mengaku bahwa solar tersebut diambil dari Jonder milik PT. SA. Selanjutnya saksi mengamankan dua orang itu lalu melaporkannya ke Polsek Tapung Hilir. Personel Polsek Tapung Hilir yang mendatangi lokasi kejadian kemudian mengamankan kedua tersangka beserta barang bukti dua jerigen berisi solar sebanyak 50 liter. Kapolsek Tapung Hilir AKP Hendrix saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kedua tersangka penggelapan solar milik PT SA ini serta barang buktinya telah dibawa ke Polsek Tapung Hilir untuk proses hukum selanjutnya.(why) TATA LETAK: YAYA


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Negeri Junjungan

Pembangunan Dermaga Roro Diminta Fungsional

G

UNA melihat dari dekat pelaksanaan di lapangan, Kamis (15/10/), Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meninjau proyek lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan atau dermaga roll on roll off (roro) di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis. Selain Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) H Ja’afar Arif, ikut mendampingi Ahmad Syah dalam peninjauan itu Asisten Pembangunan dan Perekonomian H Heri Indra Putra serta pimpinan PT Karya Mulya Tunggal Abadi sebagai pelaksana proyek tersebut.

“Kita berharap paling lambat pembangunan proyek dermaga ini pada tahun 2016 bisa selesai, sehingga bisa fungsional. Paling lambat bisa pertengahan 2016. Kita akan mencari payung hukumnya untuk pembayaran tahun 2016 mendatang,” kata Ahmad Syah Harrofie usai melakukan peninjauan. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini menilai progres pelaksanaan proyek tersebut di lapangan saat ini sudah sangat bagus. Namun dia tetap berharap kepada kontraktor pelaksana, agar di sisa waktu tahun anggaran 2015 ini supaya dilakukan percepatan. “Jika perlu tambah jam

kerja dan para pekerjanya, agar target realisasinya bisa tercapai sesuai kontrak. Kalau soal teknis Kadishubkominfo lebih paham,” ujar Ahmad Syah. Sementera Ja’afar Arif menjelaskan, untuk pembangunan proyek dermaga pelabuhan di Desa Air Putih itu, sudah dua kali tahap pengerjaan. “Yang pertama untuk pembangunan proyek ini anggaran mencapai Rp 30 miliar, dan dibayarkan 73 persen. Dan untuk pembangunan tahap kedua ini sebesar Rp 11 miliar. Mudahmudahan pekerjaan proyek ini bisa selesai di tahun 2016 mendatang,” pungkas Ja’afar Arif.(adv)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

PEMBANGUNAN: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meninjau proyek lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kamis (15/10/2015).

Terima Laporan Masyarakat, Ahmad Syah Sidak SMKN BB PENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, Kamis (15/10) secara mendadak meninjau pembangunan peningkatan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bukit Batu di Desa Lubuk Jambi. Kunjungan mendadak pada pembangunan gedung yang dikelola Dinas Pendidikan yang saat ini tengah dilanjutkan CV Ryan Utama Karya dengan dana Rp. 618.818.000 itu, terkait adanya laporan warga pembangunannya dilaksanakan tidak sesuai bestek. Terkait laporan warga itu, Hendri selaku penanggungjawab lapangan CV Ryan Utama Karya yang ditemui Ahmad Syah di

lokasi mengatakan, apa yang dilaporkan warga itu bukan menjadi tanggungjawab mereka. “Kami hanya melanjutkan saja. Apa yang dilaporkan warga itu saya tidak tahu. Itu pekerjaan tahun lalu. Bukan kami yang mengerjakannya, tapi kontraktor lain. Mohon maaf, Pak, saya tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh,” jelas Hendri setelah mendengar penjelasan dari Ahmad Syah mengenai maksud peninjauannya. Ahmad Syah menjelaskan, sesuai laporan yang diterima, adapun bagian bangunan yang dinilai warga tidak sesuai Bestek itu adalah belum dicornya sloof beton atas penyambung antar tiang di bagian tengah

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

TINJAU PEMBANGUNAN: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, meninjau pembangunan peningkatan sarana dan prasarana SMKN 1 Bukit Batu di Desa Lubuk Jambi, Kamis (15/10/2015).

untuk plafon gedung. Sedangkan plafon gedung itu

sudah ada yang selesai dikerjakan.

Sesuai laporan warga tersebut, apa bila dibiarkan

akan membahayakan. Pasalnya dengan tidak adanya sloof beton tersebut kekuatan bangunan gedung itu akan menjadi berkurang. Apalagi beban atap di bagian atas cukup berat. Ketika meninjau dari dekat, Ahmad Syah membuktikan kebenaran laporan itu. Namun demikian dia belum dapat memberikan penjelasan terperinci. Karena, rekanan yang mengerjakan lanjutan pembangunan yang ditemuinya di lokasi bukan pihak yang membangunnya dari awal. “Nanti kita lihat Besteknya terlebih dahulu. Saya sudah panggil (Plt) Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan (PPTK)

nanti malam ke Wisma Daerah Sri Mahkota (rumah Dinas Bupati Bengkalis) untuk menghadap saya guna memberikan penjelasan terperinci,” jelasnya, seraya mengatakan juga sudah menginstruksikan Inspektur Bengkalis H Mukhlis untuk turun ke lapangan memproses laporan warga ini lebih detail “Hal itu penting demi keselamatan para pelajar dan guru yang akan menggunakan bangunan yang akan diperuntukkan untuk laboratorium tersebut. Namun bagaimana teknisnya, nanti akan kita diskusikan dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan PPTK-nya dalam pertemuan malam ini,” jelas Ahmad Syah.(adv)

5 Pencuri dan Penadah Ranmor Dibekuk Polisi Plt Bupati Diminta Tunjuk Plt Hasan Basri

DURI (RP) - Tim Opsnal Polres Bengkalis jumat (2/10) petang lalu sekitar jam 17.00 WIB berhasil menggulung komplotan pencuri sepeda motor khusus tempat ibadah, acara kematian, maupun pesta. Dalam eksposnya didampingi Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeh SH SIK, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Sanny Handityo SH SIK membeber hal itu di hadapan sejumlah wartawan di Polsek Mandau Jumat (16/10) petang kemarin. Menurut Kasat Reskrim, tiga tersangka pencuri sepeda motor plus dua penadah berhasil diamankan pihaknya dalam serangkaian aksi penangkapan di sejumlah tempat. Masingmasing tersangka adalah IR

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

MENGEKSPOS: Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Sanny Handityo SH SIK didampingi Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK mengekspos kasus curanmor di Polsek Mandau, Jumat (16/10/2015).

(23), HB (24), dan RN (26). Ketiganya adalah warga Kecamatan Mandau.

Sementara itu, dua tersangka penadah yang berhasil diringkus petugas adalah ML

(31) dan SN (33). Mereka adalah warga Bagan Sinembah, Rohil. Penadah ML diamankan tak lama setelah tiga tersangka diringkus. Dari tangannya diamankan barang bukti berupa sepuluh unit Ranmor yang dibelinya dari para pelaku. Dari pengembangan kasus, pada Senin (12/10) lalu, tim Opsnal Polres dipimpin Kanit Pidum Ipda Firman Fadilah kembali mengamankan tersangka penadah SN di Bagan Sinembah. Sepuluh sepeda motor lagi berhasil disita petugas. “Tersangka yang berhasil diamankan lima orang. Tiga tersangka pelaku pencurian, dua lagi tersangka penadah. Sementara total BB sebanyak 20 sepeda motor yang mereka curi di sejumlah TKP, paling banyak di Mandau. (sda)

DURI (RP) - Pemangku Lembaga Adat Mandau, Drs Fachruddin Syarief berharap, Pj Bupati Bengkalis segera menunjuk dan melantik penjabat camat mandau untuk mengganti Drs H Hasan Basri MSi yang telah mengajukan surat pengunduran dirinya belum lama ini. “Saran saya, Pj bupati bisa segera memproses pengunduran diri Hasan Basri sebagai camat Mandau sesuai ketentuan yang berlaku. Lalu tunjuk Plt camat dan

lantik. Tak usah menunggu lama. Masih banyak pejabat di daerah ini yang bisa memangku jabatan camat,” kata Fachruddin Kamis (15/ 10). Pemilukada yang sudah diambang pintu, tambahnya, jangan jadi alasan untuk memperlambat proses pengunduran diri Hasan Basri. “Untuk mengurus Pilkada ada KPU dan PPK di kecamatan. Apalagi Pj bupati di berbagai kesempatan dan ekspos di media menegaskan akan

segera memproses ASN yang mundur jika ingin terlibat langsung dalam Pilkada. Jalankan komitmen ini, jangan hanya sekedar wacana,” tegas Fachruddin. Dengan telah disetujuinya pengunduran diri Hasan Basri lalu ditunjuk Plt camat baru, menurut Fachruddin, Hasan Basri bisa fokus dalam upayanya untuk menggalakkan budidaya singkong guna mendukung pembangunan pabrik tapioka di daerah ini.(sda)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Kakan Kemenag Minta Umat Tak Terpancing Kasus Singkil

ENHKI PRIMA PUTRA

JADI SEKOLAH PENERBANGAN: Fasilitas di Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian dijadikan tempat pendidikan Sekolah Penerbangan. Akibat kabut asap Jumat (16/10/2015), pengoperasionalan Sekolah Penerbangan terpaksa ditunda.

Sekolah Penerbangan Ditunda

B

ENCANA kabut asap yang sempat menye limuti wilayah Riau khususnya Kabupaten Rokan Hulu dalam beberapa bulan terakhir, memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Tidak saja itu, anak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan terpaksa di liburkan. Bahkan akibat kabut asap kiriman itu, membuat rencana Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk membuka Sekolah Penerbangan (Flying School) dengan memanfaatkan sarana dan fasilitas Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian yang dijadwalkan September 2015, harus tertunda. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos, Jumat, (16/10) menyebutkan, pendirian

Sekolah Penerbangan sudah melalui proses yang panjang. Sesuai jadwalnya, September sudah dimulai proses pendidikan.. Sehubungan dengan adanya bencana kabut asap di Riau yang ikut menyelimuti Rokan Hulu, maka pengoperasian Sekolah Penerbangan Rohul ditunda hingga kabut asap di Riau benar-benar hilang. Sebab, sebagai bentuk keseriusan dalam membuka Sekolah Penerbangan, PT Angkasa Super Service (ASS) yang merupakan anak perusahaan dari Lion Group sudah menyiapkan sedikitnya 16 unit pesawat jenis Cessna yang standby di Batam. ‘’Mengingat kabut asap tebal yang masih menyelimuti Riau khususnya Rokan Hulu, 16 pesawat tidak akan bisa beroperasi. Karena

pesawat ini digunakan untuk pendidikan dan latihan di Sekolah Penerbangan,’’ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos, Jumat (16/10). Diakuinya, bila pendidikan Sekolah Penerbangan sudah dimulai, maka 16 unit pesawat jenis Cessna nantinya hampir setiap hari digunakan bagi calon penerbangan selama mereka mengikuti pendidikan Achmad mengaku, dalam mendirikan sekolah penerbangan, Pemkab Rohul bersama PT ASS telah melakukan penandatangan nota kesepakatan.’’Secara fasilitas, sarana prasarana dan tenaga pengajar serta asrama siswa sementara dan ruang belajar yang diperlukan sekolah penerbangan ini sudah tidak ada per-

masalahan lagi.’’jelasnya Bupati dua periode itu mengaku penerimaan calon pilot itu, kuotanya tergantung dari kualitas dari tamatan SLTA yang mempunyai bakat dan minat serta harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Lamanya pendidikan bagi calon penerbang lebih kurang 14 bulan termasuk pendidikan darat.’’Dukungan pemerintah daerah, menyiapkan fasilitas bandara, asrama siswa sementara. Sesuatu diluar dari pada fasilitas bandara, itu dibangun oleh PT ASS,’’tuturnya. Disinggung keseriusan Pemkab dalam membuka Sekolah Penerbangan, ia menjelaskan, sebagai bentuk komitmen dalam bidang peningkatan SDM.(adv/a)

KAKAN Kemenag Rohul Drs H jutnya, agar semua tokoh agama, Ahmad Supardi Hasibuan MA tokoh masyarakat, tokoh adat, mengimbau kepada umat Islam dan seluruh lapisan masyarakat, dan umat beragama pada umum- untuk membangun suasana harnya di Kabupaten Rohul, agar monis, dinamis, dan saling harga tidak terpancing dengan kasus menghargai, hormat menghorpembakaran rumah mati, sehingga tetap teribadah yang terjadi, Secipta kerukunan antar lasa (13/10) di Desa Suumat beragama. kamakmur, Kecamatan Kemudian, agar seluGunung Meriah, Kaburuh umat beragama, paten Aceh Singkil, Promemahami hakekat bevinsi Nanggroe Aceh ragama yang benar, Darussalam (NAD). yang menekankan perKasus pembakaran damaian, menjaga perrumah ibadah tersebut, adaban dan nilai keberdasarkan informasi manusiaan. Konflik antyang diterima, sedang di- AHMAD SUPARDI ara umat hanya menjaditangani oleh aparat pekan tragedi memilukan negak hukum, dengan harapan agar dan memalukan, dan bahkan menaparat penegak hukum dapat mela- datangkan kehancuran serta penkukan proses penegakan hukum deritaan yang berkepanjangan. dan penindakan terhadap oknum Seterusnya, agar semua umat yang terlibat dalam kasus tersebut. beragama mematuhi peraturan Demikian disampaikan Kakan perundang-undangan yang berKemenag Rohul, kepada sejumlah laku, khususnya dalam pendirian wartawan, Kamis (15/10). Menu- rumah ibadah, yang sangat rentan rutnya, apa yang terjadi di Aceh akan terjadinya perpecahan di kaSingkil, agar diserahkan penyelesa- langan umat beragama, dengan beriannya kepada umat beragama dan pedoman pada Peraturan Bersama aparatur pemerintah yang ada di Menteri Agama dan Menteri Dalam Kabupaten Aceh Singkil. Sebab Negeri Nomor 9 dan 8/2006. aparatur penegak hukum dan pe“Kita juga minta agar aparatur merintah daerah setempat, dapat penegak hukum dan semua inmenyelesaikan persoalan tersebut stansi terkait, dapat mengamati secara adil dan bertanggungjawab. segala masalah yang timbul dan Untuk itu, ia mengimbau agar yang akan timbul dalam masyasemua umat beragama untuk rakat, terkait dengan pendirian rutetap tenang dan tidak terpancing mah ibadah dan kerukunan umat dengan kasus tersebut, sambil beragama, sehingga dapat dicarikan menunggu proses hukum yang solusinya secara arif dan bijaksana,” dilakukan oleh aparat Polri. Selan- harap Ahmad Supardi.(adv/b)

Badan Usaha Milik Desa Telah Berkembang hingga Rp2 Miliar KEBERHASILAN Pemkab Rohul dalam melaksanakan program pemberdayaan desa (PPD) yakni Usaha Milik Desa Simpan Pinjam (UED-SP) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dijadikan sebagai pilot project atau percontohan tingkat nasional oleh kabupaten/kota di Indonesia Selain terbanyak jumlah UEDSP dan BUMDes sebagai lembaga mikro ekonomi di pedesaan di Provinsi Riau, puluhan pemerintah daerah telah melakukan studi banding untuk melihat secara langsung kesukseskan Pemkab Rohul dalam pengelolaan pengembang UED-SP dan BUMDes. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menyebutkan keberadaan UED-SP dan BUMDes sebagai tempat simpan pinjam, kredit bagi masyarakat Rokan Hulu, telah memberikan dampak

positif terhadap penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Sehingga tidak salah keberadaan BUMDes di Rohul ditetapkan terbaik secara nasional oleh Pemerintah Pusat.’’Rohul telah memulai Program Pemberdayaan Desa sejak 2005 hingga sekarang berjalan secara konsisten, dengan dana yang digulirkan semakin berkembang. Semula berjumlah Rp500 juta saat ini per BUMDes telah berkembang sekitar Rp2 miliar. BUMDes di Rohul menanamkan mindset dan filosofinya, senang memimjam dan senang mengembalikan.’’ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Jumat, (16/10) di Pasirpengaraian Achmad mengaku tingkat kepercayaan masyarakat untuk me-

minjam modal usaha di BUMDes maupun UED-SP sangat tinggi. Begitu juga, tunggakan nasabah di sejumlah BUMDes ada yang zero bahkan mengalahkan pihak perbankan. ‘’Saat ini ada ribuan antrian masyarakat yang teah mendaftar di UED-SP dan BUMDes di Rohul untuk meminjam modal usaha dan kredit’’ sebutnya Bupati dua periode mengaku, BUMDes di Rohul terbaik secara nasional, selain Rokan Hulu telah dicanangkan sebagai kabupaten BUMDes pertama di Indonesia.’’Untuk itu, Pengurus UED-SP dan BUMDes di Rohul tetap mempertahankan pelayanan dan kualitas yang sudah terbaik secara nasional. Saya bangga, keberhasilan dan prestasi UED-SP dan BUMDes di Rohul yang telah mengangkat nama baik Rokan Hulu di kancah nasional,’’jelasnya

HUMAS PEMKAB ROHUL

TEPAK SIRIH: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menerima tepak sirih yang disuguhi penari pada upacara Peringatan HUT ke-16 Kabupaten Rohul, baru-baru ini.

Disebutkanya, BUMDes telah menjadi bagian dari lokomotif penggerak ekonomi masyarakat pedesaan di Rohul. Selain membebaskan masyarakat dari rentenir. BUMDes salah satu lembaga mikro ekonomi di pedesaan yang

menjadi ikon Kabupaten Rohul. Karena selama ini masyarakat sudah menikmati dan mendapat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan BUMDes dan UED-SP di Rohul dan mamfaatnya dirasakan masyarakat diseg-

ala sektor kehidupan. ‘’Keberadaan UED-SP da BUMDes di Rohul tak obahnya seperti perbankan di desa, selain lebih cepat dan mudah prosesnya, sehingga menambah minat masyarakat untuk meminjam modal usaha,’’sebutnya Achmad menambahkan, setiap tahunnya, keuntungan dari hasil Laba Usaha BUMDes (LUB), memberikan kontribusi bagi Pemerintah desa (Pemdes) di Rohul.Selain BUMDes membantu kegiatan sosial antara lain bantuan ke anak yatim, lansia, pembangunan rumah ibadah dan membantu orang miskin untuk dapat berusaha dan beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu ‘’Jadi BUMDes ini, selain berfungsi sebagai lembaga bisnis juga berfungsi sebagai sosial,” sebutnya.(adv/a)

Ekonomi Sulit, Transaksi Keuangan di Bank Riau Kepri Normal PASIRPENGARAIAN (RP) - Anjloknya harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan karet milik petani di Rokan Hulu dalam beberapa bulan terakhir, memberikan dampak sulitnya prekonomian masyarakat dan para pengusaha. Ternyata kondisi itu, tidaklah terlalu memberikan pengaruh terhadap pelayanan dan transaksi keuangan di Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian. Dalam artian, bank kebanggan milik ma-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

syarakat Rohul itu nya harga jual karet tetap berjalan normal Kendati demikian, pelseperti biasa. ayanan Bank Riau Kepri Pimpinan Cabang terhadap nasabah tetap Bank Riau Kepri Paberjalan normal seperti sirpengaraian Tamrin biasa. Tamrin mengakui, kepada Riau Pos, Jumat di saat anjloknya harga (16/10) mengakui, mesjual TBS kelapa sawit ti kondisi ekonomi petdan karet petani, secara ani kelapa sawit dan ka- TAMRIN umum nasabah Bank ret di Rokan Hulu dalam Riau Kepri lebih banyak beberapa bulan terakhir melakukan transaksi pemengalami kesulitan akibat tidak narikan uang untuk keperluanstabilnya harga jual TBS dan turun- nya

Ketimbang melakukan transaksi melakukan storan atau meningkatkan saldo tabungannya.’’Ya sekitar dua bulan terakhir, anjloknya harga jual TBS dan karet, nasabah lebih banyak melakukan transaksi penarikan uang dibandingkan dengan menabung. Tapi dalam beberapa pekan ini, dengan mulai naiknya harga jual komoditi perkebunan petani, pelayanan dan transaksi keuangan di Bank Riau Kepri Pasirpengraian sudah berjalan seperti biasa,’’ jelas mantan Pincab

Bank Riau Kepri Tanjung Balai Karimun itu. Disinggung tentang penyaluran dan pengembalian kredit oleh nasabah Bank Riau Kepri, untuk pengembalian kredit masih biasa dan berjalan normal. ’’Kami berharap dengan membaiknya harga jual komuditi perkebunan petani baik karet maupun kelapa sawit, berdampak pada peningkatan sektor ekonomi maupun perbankan.’’katanya Tamrin menambahkan, Bank

Riau Kepri terus berupaya memprioritaskan pelayanan terhadap nasabah. Untuk percepatan pelayanan tersebut, beberapa kantor cabang pembantu dan Kedai Bank Riau Kepri sudah dibuka di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. ’’Kami tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah, sehingga menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk bermitra dan menabung di Bank Riau Kepri.’’tuturnya.(epp)

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Negeri Bersejarah

Luncurkan ATM Pembayaran Denda Tilang Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Rengat pertama di Provinsi Riau menerapkan pembayaran denda tindakan langsung (Tilang) kendaraan bermotor melalui ATM Link. Bahkan untuk tingkat Nasional, diperkirakan baru dua Kejari tipe B yang sudah menggunakan ATM yakni Kejari Sleman. “Peluncuran program pembayaran denda tilang melalui ATM tersebut bekerjasama dengan pihak BRI. Melalui program ini hendaknya dapat membantu pelayanan terhadap pelanggar agar tidak membayar uang cash dengan pihak kejaksaan,” ujar Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH disela-sela peluncuran ATM BRI Link, Jum’at (16/10). Menurutnya, pembayaran denda tilang kepada setiap pelanggar dapat dibayar langsung menggunakan ATM di Kantor Kejari Rengat, setelah ada penetapan dari Pengadilan Negeri (PN). Bahkan, pelanggaran lalulintas yang dikenai Tilang tidak memiliki ATM, juga dapat dilayani oleh petugas di Kantor Kejari. Pembayaran denda tilang tersebut, juga memanfaatkan koperasi Kejari. Sehingga kapan saja, pembayaran denda Tilang yang sudah mendapat ketetapan dari PN dapat dilakukan. “Biaya dena tilang tersebut setiap tanggal 5, 15, dan 30 setiap bulannya, secara otomatis sudah masuk ke kas negara,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, pembayaran denda tilang melalui ATM sebagai salah satu solusi terbaik dalam meningkatkan pelayanan. Karena pembayaran tersebut tanpa biaya, tanpa bunga dan tanpa pajak. “Biaya yang dibayar sesuai denda pelanggaran dan akan dikirim langsung oleh petugas di kejaksaan,” sebutnya.(new)

KASMEDI/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Plt Sekdakab Inhu, H Isdjarwadi SE menyerahkan secara simbolis hadiah utama grand prize berupa miniatur kunci mobil avanza kepada Roni Saputra yang diwakili oleh Kepala Unit BRI Air Molek, Harsono, di Gedung Kesenian Rengat, Kamis (15/10/2015).

Roni Saputra Raih Mobil Avanza RENGAT (RP) – Roni Saputra dari Unit BRI Air Molek terpilih sebagai pemenang grand prize berupa satu unit mobil Toyota Avanza melalui undian Simpedes semester I periode bulan Maret hingga Agustus 2015, di Gedung Kesenian Rengat, Kamis (15/10). Sementara pemenang lainnya dapat melihat pengumuman disejumlah kantor BRI terdekat. Tampak hadir dalam kesempatan itu, Plt Sekdakab Inhu H Isdjarwadi SE MT, Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik, Kasdim 0203 Inhu Mayaor Kav Sukri Hendri dan sejumlah undangan lainnya. Kepala Pempimpin Cabang BRI Rengat Ivan Amirudin dalam kesempatan itu mengatakan, Simpedes mulai diperkenalkan sebagai produk simpanan BRI pada tahun 1986. “Semenjak itu Simpedes telah berkembang menjadi salah satu produk BRI yang mempunyai brand image kuat di tengah masyarakat,” ujarnya. Perkembangan tersebut juga tak terkecuali di Kabupaten Indragiri Hulu. Dimana dengan dukungan infrastruktur BRI yang menjangkau sampai ke pelosok, menjadikan tabungan Simpedes per September 2015 di Kanca BRI Rengat berjumlah Rp212 miliar dengan jumlah 61.492 rekening. Sementara dana yang berhasil dihimpun oleh BRI disalurkan kembali pada masyarakat dalam bentuk pinjaman mikro yaitu Kupedes, Kupedes Rakyat dan KUR sebesar Rp 241 miliar dengan debitur sejumlah 10.628 orang. “Tentu saja dana yang kembali mengalir ke masyarakat tersebut menjadi salah satu simultan dalam rangka menggerakkan perekonomian didaerah ini dalam rangka menuju Indragiri Hulu sejahtera,” ungkapnya.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

BAYAR DENDA TILANG: Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH (tengah) didampingi Kepala Cabang BRI Rengat Ivan Amirudin (kiri) memperagakan cara pembayaran denda tilang melalui ATM yang baru saja diluncurkan, Jumat (16/10/2015).

Oknum PNS Diduga Penipu, Dipanggil Pekan Depan

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

IKUTI SOSIALISASI: Peserta sosialisasi Perda Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) serius mengikuti kegiatan Pengelolaan Barang Milik Daerah, belum lama ini.

RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) belum memanggil PNS berinisial Mar yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjanjikan PNS kepada honorer Megawati (36) warga Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap. Pemanggilan terhadap PNS yang bertugas disalah satu SKPD dilingkungan Pemkab Inhu, baru akan diagendakan pada pekan mendatang. “Laporan korban Megawati baru disampaikan ke Polres pada Kamis (15/10) kemaren. Sehingga untuk pemanggilan terlapor yakni PNS berinisial Mar, baru diagendakan pekan mendatang,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasat Reskrim AKP Taufik Suardi, Jum’at (16/10). Dikatakannya, perkembangan atas laporan yang disampaikan korban, masih sebatas memeriksa saksi. Di-

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS sawit Periode 13-20 Oktober 2015

3 tahun Rp1.023,43

4 tahun Rp1.157,84

5 tahun Rp1.247,98

6 tahun Rp1.288,52

7 tahun Rp1.342,61

8 tahun Rp1.388,49

9 tahun Rp1.437,23

10 tahun Rp1.480.87

mana saksi yang diperiksa masih yang berhubungan dengan pelapor dan masih berstatus keluarga. Selain akan memeriksa keluarga pelapor sebagai saksi, pihaknya juga akan memeriksa pihak lainnya untuk memperkuat laporan korban yang juga sebagai saksi. “Berdasarkan laporan korban, dijanjikan menjadi PNS dengan catatan harus membayar sebesar Rp 150 juta kepada terlapor. Namun belum lagi menjadi PNS tetapi sudah mengeluarkan Rp 130 juta dan SK korban tidak kunjung keluar,” ungkapnya. Ketika ditanya, apakah dengan dasar laporan korban sudah masuk unsur-unsur tindak pidana. Dikatakannya, sejauh ini belum bisa dikatakan sudah memenuhi unsur. Sebab, pemeriksaan sifatnya baru sepihak dan hal itu baru bisa terjawab ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terlapor.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.046,70

4 tahun Rp1.185,70

5 tahun Rp1.278,87

6 tahun Rp1.320,48

7 tahun Rp1.376,38

8 tahun Rp1.423,72

9 tahun Rp1.473,88

10 tahun Rp1.519.05

Harga TBS Diharapkan Naik Jelang Trek

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

MENGUMPULKAN: Petani sawit mengumpulkan buah saat panen, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

RENGAT (RP) - Petani kelapa sawit masih berharap harga Tandan Buah Sawit (TBS) terus naik. Sebab, sebagian petani kelapa swait mengalam masa trek hingga beberapa bulan. “Sudah hampir sebagian petani mengalami masa trek. Hendaknya jelang semua petani memasuki masa trek, harga TBS terus naik,” ujar Syamsurizal (34) warga Desa Aur Cina Kecamatan Batang Cenaku, Kamis (15/ 10). Menurutnya, harga TBS saat ini ketika di jaul melalui Ram di harga Rp 750 per kilogram. Bahkan, ada diantara Ram yang mampu membeli sawit petani mencapai Rp 800 per kilogram. Hanya bagi petani kelapa sawit yang agak jauh dari jalan raya, masih harus berjual beli dengan tengkulak. “Tengkulak memotong biya angkut, hingga mencapai Rp 100 lebih per ki-

logram,” ungkapnya. Masih katanya, keberadaan Ram di sejumlah daerah dapat menguntungkan petani. Sebab, Ram yang ada juga bersaing harga untuk setiap pembelian. Disamping itu juga, Ram juga dapat membina petani dengan cara mensotir buah. Sehingga dengan cara yang dilakukan pihak Ram, petani harus giat merawat kebun kelapa sawitnya hingga menghasil buah yang super. Bagi petani yang tidak giat merawat kebunnya, tetap saja harus tertinggal dengan harga seadanya. Untuk itu harapnya, Pemerintah Daerah hendaknya juga melakukan pengawasan secara berkala kepada Ram yang ada. “Hal ini diharapkan agar pihak Ram tidak terlalu bermain dengan harga TBS,” harapnya.(kas)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pengajuan Draf APBD 2016 Tunggu Hasil Verifikasi APBD-P 2015 SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti merasakan keterlambatan pengesahan Aanggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015 lalu berdampak kepada keterlambatan pengajuan dan pengesahan APBD 2016 nantinya. Namun mereka tidak mau terlena. Setelah APBDP 2015 sudah disahkan beberapa waktu lalu dan saat ini sudah diajukan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk diverifikasi, maka pengajuan draf untuk APBD 2016 AZA FAHRONI akan segera dilakukan. “Pengajuannya (draf APBD 2016, red) akan kita lakukan setelah verifikasi selesai nantinya. Makanya kita menunggu hasil verifikasi tersebut,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Mohammad Aza Fahroni kepada Riau Pos, Jumat (16/10). Menurutnya APBD 2016 idealnya sudah harus diajukan segera. Sehingga nantinya bisa disahkan secepatnya. Lebih jauh terhadap program-program yang ditunda dalam APBD 2015 akan menjadi prioritas untuk diusulkan ke dalam APBD 2016. Sebab dengan adanya kebijakan pusat melakukan pemotongan terhadap anggaran daerah, maka terjadi pemotongan sebesar Rp300 miliiar lebih dalam bentuk kegiatan dan program. “Anggaran yang dipotong pada anggaran tahun lalu lebih dari Rp300 miliar. Kita akan jadikan program yang dipending tersebut prioritas untuk diusulkan kembali pada APBD 2016 nanti,” sebutnya.(amy)

Mendongkah Tanjung Pisang Kembali Digelar Tahun Ini SELATPANJANG (RP) - Sudah selama dua tahun berturut-turut, mendongkah atau berselancar dengan selembar papan di atas lumpur kembali dilaksanakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti. Kegiatan tersebut akan kembali diselenggarakan untuk ketiga kalinya. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti Drs H Ishak Izrai mengaku perlombaan yang dilaksanakan dalam gelaran Pesta Pantai Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putri Puyu itu direncanakan dapat terlaksana pada November nantinya. Meski begitu pihaknya akan segera berkoordnasi dengan panitia setempat nantinya. “Kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan tahun ini menjadi tahun ketiga kita laksanakan,” kata Ishak. Ditambahkan Sekretaris Disparpora DRs H Ismail Arsyad MSi, Pesta Pantai Tanjungpisang, akan dilaksanakan seperti tahun lalu. Di mana terdapat perlombaan mendongkah, dan panggung hiburan di tepi Pantai Desa Tanjung Pisang. “Melalui kegiatan ini yang sudah memasuki tahun ketiga kami harapkan dapat semakin ramai dan dikunjungi oleh masyarakat, baik dalam wilayah kecamatan, maupun dari luar wilayah kecamatan, maupun kabupaten. Sehingga nantinya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan,” sebut Ismail. Ditambahkannya bahwa pada tahun ini Dinas Pariwisata Riau juga ikut mendukung dan berpartisipasi membantu menyediakan seragam, termasuk juga mengirimkan tim penari dari provinsi untuk memeriahkan pesta pantai tersebut. “Kita sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Dinas Pariwisata Riau ikut berpartisipasi untuk memeriahkan acara pesta pantai kita nantinya,” ucapnya.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

KILANG SAGU: Kilang sagu yang berada di Sungai Suir, Selatpanjang berproduksi, Jumat (16/10/2015). Sagu merupakan salah satu bahan pangan masyarakat Kepulauan Meranti. Hanya saja sampai saat ini, masyarakat masih belum bisa beralih dari beras ke sagu.

Stok Pangan Masih Mencukupi Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DINAS Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti menegaskan bahwa keperluan pangan di Kepulauan Meranti, khususnya beras masih terjamin. Walaupun belum dapat mengandalkan beras yang merupakan produksi lokal, namun mendatangkan beras

dari sejumlah wilayah menjadi solusi terbaik. “Memang saat ini musim kemarau dan produksi beras kita belum mencukupi. Namun kita tetap mendatangkan beras dari berbagai wilayah di Indonesia untuk memenuhi keperluan beras di dalam Kepulauan Meranti,” kata Kepala DPPKP Yulian Norwis SE MM, Jumat (16/10). Ia menilai saat ini produksi beras lokal terhenti akibat musim kemarau. Sebab pi-

haknya belum bisa maksimal dalam melakukan penanaman hingga dua kali dalam setahun. Sejumlah daerah yang menyuplai beras ke dalam wilayah Kepulauan Meranti di antaranya, Sumatera Barat, Sumut dan daerah lainnya. Tak terkecuali juga beras dari luar negeri. “Memang kita masih mengandalkan beras dari luar wilayah Meranti. Sebab produksi beras kita masih terbatas,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini di wilayah Kepulauan Meranti sudah mulai memasuki masa tanam. Karena curah hujan mulai meningkat. “Memang belum musim hujan, namun curah hujan mulai meningkat. Makanya kita minta petani mulai persiapan musim tanam,” harapnya. Yulian Norwis mengatakan, saat ini produksi padi yang dihasilkan para petani di Kepulauan Meranti sudah menca-

pai 13 ribu ton per tahunnya atau sekitar 50 persen dari keperluan daerah. Jumlah tersebut bisa saja meningkat jika petani melakukan panen dua kali dalam setahun. “Keperluan akan beras lokal kita sekitar 26.000 ton per tahun. Sekarang kita sudah mampu memenuhi 50 persen dari jumlah tersebut. Makanya kita akan upayakan agar nantinya petani kita bisa melakukan panen dua kali dalam setahun,” ujarnya.(ade)

2016, Canangkan Kabupaten Layak Anak SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera mencanangkan kabupaten layak anak (KLA) pada 2016 mendatang. Upaya tersebut sebagai wujud perhatian dan perlindungan terhadap generasi penerus. Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto didampingi Asisten II Setdakab Anwar Zainal, Kabag Humas Ery Suhairi, Kabag Umum Tengku Azman, Kabag Kesra Rosdaner, dan sejumlah pejabat lain, Jumat (16/10), mengunjungi Pemerintah Kota Surakarta untuk melihat bagaimana mempersiapkan Kepulauan Meranti sebagai kabupaten layak anak. “Kota layak anak (KLA) ini sudah menjadi impian masyarakat, dan mengaharapkan bisa terwujud di Meranti,” kata Edy, saat melakukan pertemuan bersama Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan

PERSIAPAN KOTA LAYAK ANAK: Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersama Kadishutbun Ir Mamun Murod MM MH berkordinasi dengan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Surakarta, Jumat (16/10/2015). HUMAS PEMKAB MERANTI

Anak, Prapti, dan penggagas KLA Kota Surakarta, Widi, di Bale Praja Komplek Perkantoran Pemko Surakarta. Edy mengatakan, sebagai generasi yang akan meneruskan pembangunan daerah, sudah semestinya anak-anak mendapatkan hak-haknya dalam masa tumbuh kembang. Peran pemerintah, masyarakat dan orangtua sangat penting agar arah perkembangan anak menjadi jelas. “Anak-anak tidak boleh berkembang den-

gan arah yang tidak jelas. Tugas kita menyiapkan mereka agar menjadi generasi bangsa yang hebat,” ujarnya. Lebih jauh dijelaskannya, kota/kabupaten layak anak sebenarnya sudah dikenal dalam budaya Melayu. Dalam tunjuk ajanya, bangsa Melayu membela anak-anak dalam artian melindungi dan mengajari dengan lemah lembut. “Untuk itu mari kita mulai berpikir agar Meranti bisa menuju kabupaten layak anak

Tahun 2016 saya minta program ini sudah mulai jalan. Taman Cik Puan Selatpanjang bisa kita jadikan taman cerdas sebagai cerminan dari KLA,” ungkap Pj bupati. Asisten II Setdakab Meranti Anwar Zainal, mengaku akan segera melakukan kordinasi dengan satuan kerja terkait untuk membahas pelaksanaan KLA di Meranti. “Sesuai arahan yang didapat, untuk tahap awal kita (Pemkab, red) akan menyurati pihak kemen-

terian terkait hingga Unicef (Badan PBB), untuk memulai program KLA itu,” ujar Anwar Zainal. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Pemko Surakarta, Prapti, mengatakan Solo sudah memulai pencanangan menuju KLA sejak 2007 lalu. Hingga kini, Kota Pakubuwono itu telah berhasil melaksanakan program perlindungan terhadap anak tersebut. “Penilaian KLA 2015 dari kementerian, Surakarta mendapat penilaian tertinggi. Ini buah keberhasilan yang kita mulai 9 tahun lalu,” tutur Prapti. Perempuan yang lama berkecimpung di bidang pendidikan itu, juga menyampaikan saat ini Kota Solo bukan lagi dalam tahap menuju KLA melainkan dalam tahap percepatan. Saat ini 164 ribu anakanak yang menjadi skala prioritas oleh Pemko Surakarta. “Untuk melaksanakan KLA ini harus ada komitmen dari semua unsur,” sebutnya.(amy)

TATA LETAK: EFAN


PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

Pembangunan Kawasan Teknopolitan Digesa Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PEMBANGUNAN kawasan teknopolitan terus digesa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, dimana program yang dicanangkan pemkab mendapat sambutan baik Pemerintah Pusat. Dengan mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK) melepas kawasan hutan seluas 3.750 hektare dan diterbitkan Keputusan Presiden

(Kepres) pembangunan kawasan teknopolitan koridor Sumatera di Kabupaten Pelalawan yang sudah ditanda tangani langsung oleh Joko Widodo (Jokowi). Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Jumat (16/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa saat ini Pemkab Pelalawan sedang menggesa pembangunan kawasan teknopolitan, namun nantinya dengan dibangunnya kawasan teknopolitan di Kabupaten Pelalawan, maka Negeri Amanh ini akan bakal menjadi daerah per-

saingan global antar negara di dunia. “Pembangunan kawasan teknopolitan di atas lahan seluas 3.750 hektare. Pada pembangunan kawasan tersebut akan menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp47 triliun dan kami akan undang dan tawarkan kepada investor luar negeri untuk bisa mau menginvetasikan dananya untuk membangun kawasan tersebut,” terangnya. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dua periode ini mengungkapkan, bahwa menjelang di-

bangunnya teknopolitan itu, pemkab harus siapkan dulu peningkatan kualitas SDM dan merubah pola pikir masyarakat supaya lebih cerdas dan mandiri dalam menghadapi persaingan global, sehingga mereka siap bersaing dengan pihak luar nantinya. Guna mempersiapkan masyarakat Pelalawan menuju kemandirian itu, pihaknya tengah menjalankan program pendidikan gratis, sehingga warga yang miskin dan kaya bisa sekolah tanpa membedakan suku dan agama yang ada di tengah masyarakat guna mencari

bibit yang berkualitas dengan membangun perguruan tinggi berbasis teknologi dengan nama Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). ‘’Kami telah bangun perguruan tinggi AKNP Pelalawan dan sedang proses pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). Bahkan tahun ini AKNP sudah mewisuda 87 mahasiswa perdananya dan sebanyak 67 mahasiswanya telah tamat itu akan diterima bekerja di sejumlah perusahaan di Pelalawan. Pembangunan kampus ST2P akan diban-

gun berbasis teknologi dan diharapkan bisa memajukan teknologi putra-putri terbaik di bidang perkebunan,” ujarnya. Harris menambahkan, bahwa kawasan tekhnopolitan akan memproduksi hasil sawit menjadi komiditi yang siap dipasarkan seperti sabun, kosmetik, minyak goreng dan sebagainya. “Untuk itu, melalui tekhnopolitan kita siap bersaing menuju pasar bebas dan selaras mengikuti RPJP Pusat dalam persaingan global. Pelalawan tidak boleh tertinggal, kami harus menatap masa depan yang lebih baik, maju dan sejahtera,” tutupnya.(izl)

PANGKALANKERINCI___ BKM Baiturrahim Gelar Seminar Remaja Islam ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Masih dalam rangkaian sambutan Tahun Baru Islam 1437 H, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baiturrahim akan menggelar pelaksanaan seminar Remaja Islam, Sabtu (17/10) pagi. Kegiatan yang mengambil tema memantapkan nilai agama bagi remaja Islam ini, akan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Kamal MM di Masjid Baiturrahim Kecamatan Pangkalankerinci. “Ya, rencananya Kadisdik Pelalawan yang akan membuka seminar remaja Islam ini, Sabtu (17/10) besok pagi,” terang Ketua Panitia Junaidi SPd didampingi Ketua Masjid Baiturrahim Wardi SE. Diungkapkan Junaidi, bahwa selain remaja masjid Baiturrahim yang beralamat di Jalan Pemda Gang Murai RT 02 RW 08 Kelurahan Pangkalankerinci Kota, panitia juga mengundang pelajar sekolah umum dan madrasah yang ada di daerah ini. Dan ada beberapa materi yang akan diseminarkan pada aktivitas tersebut, tak hanya masalah pemantapan agama seperti aqidah dan ibadah. “Tapi juga masalah bahaya-bahaya yang mengancam remaja kita saat ini. Sebut soal pergaulan bebas, bahaya narkoba dan lainnya,” ujarnya. Sedangkan pemateri sambungnya, akan menghadirkan pihak BNN Provinsi Riau serta sejumlah motivator remaja dan keluarga seperi H Azwar Zainal SAg, Bakri SAg MPdI dan pihak kepolisian (Satnarkoba Polres Pelalawan). “Sedangkan dalam kegiatan ini, kami mengundang lebih kurang sebanyak 500 pelajar se-Kabupaten Pelalawan. Dengan demikian, harapan kami melalui pelaksanaan seminar ini nantinya, dapat menjadikan para remaja islam di Negeri Amanah sebagai generasi yang meliki Akhlakul Karimah,” tutupnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

JALAN BERSAMA: Sekdaprov Riau Zaini Ismail mewakili Plt Gubri jalan bersama Bupati Pelalawan HM Harris saat menghadiri paripurna HUT ke16 Kabupaten Pelalawan di Pangkalankerinci, beberapa waktu lalu. HUMAS PEMPROV RIAU

Hari Ini, Turnamen Motocross Digelar di Pangkalan Lesung PANGKALANKERINCI (RP) Sukses melaksanakan kegiatan Pelalawan Expo yang digelar Pemkab Pelalawan dalam rangka HUT ke-16 Pelalawan beberapa hari lalu, kali ini iven olahraga bergengsi yang menantang adrenalin, kembali digelar di Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (16/10) hari ini. Turnamen motocross memperebutkan piala Bupati Pelalawan yang ditaja oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerja sama dengan pemuda ini, akan digelar di Desa Rawang

Sari Kecamatan Pangkalanlesung. Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nasaruddin SH MH kepada Riau Pos, Jumat (16/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, selain untuk mencari bibit dalam bidang olahraga motocross, kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyambut pelaksanaan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober mendatang. “Dan Insya Allah, saya yang akan membuka turnamen mo-

tocross memperebutkan piala Bupati Pelalawan sempena HUT Sumpah Pemuda 2015. Kegiatan akan kami gelar selama dua hari yakni Sabtu dan Ahad (17-18/10), dan Pak Bupati baru pada Ahad-nya akan menutup kegiatan turnamen motocross ini sekaligus memberi hadiah pada juara umum,” terang Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH kepada Riau Pos, Jumat (16/10) di Pangkalankerinci. Dijelasakan mantan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten

Pelalawan ini, bahwa dalam turnamen motocross diikuti oleh crosser-crosser nasional yang berasal dari Kota Pekanbaru, Medan, Palembang dan Jakarta. Dengan rute trek sepanjang 1 kilometer, saat ini rute trak ini telah siap sehingga pihaknya hanya tinggal melaksanakan saja. “Turnamen motocross ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-16 Kabupaten Pelalawan,” ujarnya. Ditambahkannya, bahwa dirinya mengharapkan kepada

seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan agar berpartisipasi dalam menyukseskan iven ini, sehingga dapat kegiatan ini dapat berjalan dengan meriah dan lancar. “Sedangkan untuk sponsor kegiatan ini sendiri ada sejumlah perusahaan yang mendukungnya di antaranya PT Sari Lembah Subur (SLS) serta donatur-donatur lainnya yang sifatnya tidak mengikat. Untuk itu, mari meriahkan pelaksanaan iven olahraga motorcross ini,” tutupnya.(amn)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Pekan Depan APBD-P Dapat Digunakan

S

ETELAH selesai tahapan verifikasi, diprediksi pekan depan Anggaran Pendap atan dan Belanja DaerahPerubahan (APBD-P) Kabupaten Indragiri Hilir 2015 sudah dapat digunakan. “APBD-P sudah sele-

sai dievaluasi dan juga sudah diSK kan oleh Plt Gubernur Riau. Insya Allah pekan depan sudah bisa digunakan,” ungkap Plt Sekda Inhil HM Fauzar, Jumat (16/10). Sebelum dapat dimanfaatkan, APBD-P yang sudah selesai verifika-

si dikembalikan untuk disempurnakan baru kemudian disampaikan kepada DPRD. Semua tahapan itu, menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil itu wajib untuk dilaksanakan. Sebab, hal ini merupakan mekanisme yang

sudah diamanatkan oleh konstitusi maupun undang-undang. “Semakin cepat selesainya maka semakin baik pula bagi serapan pembangunan kita. Apalagi dengan sisa waktu yang tinggal hanya beberapa bulan lagi,”papar Fauzar.

Ia meminta agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Inhil segera mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan. Bagi SKPD yang sudah selesai disarankan

langsung melaksanakanya. “Kalau memang pekan depan itu APBD-P kita memang sudah bisa digunakan, SKPD jangan menunda-nunda lagi. Silakan jalankan kegiatan yang sudah di programkan,” imbuhnya.(adv)

Minta Aset Daerah Dikelola dengan Baik BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan meminta kepada seluruh jajarannya agar dapat mengelola seluruh aset daerah dengan baik, profesional dan terukur. Hal ini disampaikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu dalam salah satu agenda di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan, barubaru ini. Pengelolaan aset daerah merupakan tanggung jawab melekat bagi aparatur sipil negara. “Maka dari itu kita minta BPKP Perwakilan Riau memberikan pendampingan dan bimbingan dalam upaya penataan inventarisasi terhadap barang-barang milik daerah,” ujar bupati. Dari berbagai data yang ada, bupati menilai cukup

berat untuk mencapai Opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari pihak BPKP. Masalah itu tak terkepas dari kurang baiknya dalam pengelolaan aset daerah. Pada kesempatan tersebut bupati menaruh harapan besar agar seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, serta pihak-pihak yang termasuk dalam sistem pengelola aset daerah untuk benar-benar cermat dan mematuhi ketentuan. “Apa yang sudah kita dapat dari pembinaan yang diberikan BPKP, diharuskan mampu kita implementasikanya dengan baik. Sistem pengelolaan barang merupakan sistem manjeman yang sangat baik untuk diterapkan,” paparnya.(adv)

Warga M Yamin Perlu Tong Sampah WARGA Parit 15 Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan memerlukan tong sampah. Sebab saat ini warga kesulitan untuk membuang sampah. Solusinya warga terpasa mencari titiktitik pembuangan sampah, meski sedikit jauh dari permukiman mereka. Liza, ibu rumah tangga warga setempat mengatakan, untuk membuang sampah rumah tangga mereka harus pergi jauh-jauh, seperti ke depan Lembaga atau sekitar SMPN 1 Tembilahan. “Di sekitar Parit 15 hingga 18 tak ada tong sampah resmi yang disediakan. Kita berharap pemerintah bisa

menyediakannya,” harap ibu beranak dua ini, kemarin Apa yang disampaikan Liza, juga diamini warga lannya, Isah. Tong sampah memang wajib disediakan, agar warga tak membuang sampah ke sembarang tempat. “Bisa kita lihat tingkat jumlah penduduk setiap tahunya terus bertambah. Secara otomatis produksi sampah meningkat, “ ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertamanan, Pemakamanan dan Kebersihan H Edywan Shasby, mengaku sudah membicarakan masalah ini secara internal. ”Mudah-mudahan apa yang diinginkan warga itu bisa terakomodir secepatnya,” ujarnya.(adv)

INDRA EFENDI/RIAU POS

SUAPKAN TELUR: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menyuapkan telur rebus sebagai makanan tambahan kepada salah seorang anak didik PAUD di Tembilahan, Kamis (15/10/2015).

Pusdatinpuanri Agendakan Pemutaran Film Dokumenter PUSAT Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdantinpuanri) Kabupaten Indragiri Hilir mengagendakan pemutaran film dokumenter dan profil istri bupati dari massa ke masa. Film tersebut rencananya baru akan diputar saat memperingati Hari Ibu yang disejalankan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Pustdatinpuanri Kabupaten Inhil pada Desember 2015 mendatang. “Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatu, mulai dari kontrak pembuatan film dan lain sebagainya,” ungkap Ketua Pusdatinpuanri Inhil H j Zulaikihah, Kamis (15/ 10) petang. Salah satu tujuan akan

FILM DOKUMENTER: Ketua Pusdatinpuanri Inhil Hj Zulaikhah Wardan (tengah) memimpin rapat persiapan pemutaran film dokumenter istri bupati dari massa ke massa, Kamis (15/10/2015) petang. INDRA EFENDI/RIAU POS

diputarnya film tersebut, untuk memberikan motivasi bagi generasi muda. Setidaknya, mereka (generasi muda, red) dapat men-

gambil hal positif atas kiprah-kiprah istri bupati saat mendampingi suaminya sebagai kepala pemerintahan di tingkat kabupaten.

Sebagai istri bupati, Ikha mengakui tugas dirinya sangat berat. Apalagi dengan kondisi geografis Inhil yang sebagain besar terdiri dari

sungai, pulau dan laut. Namun semua itu bukan hambatan bagi dirinya. “Untuk datang dari kecamatan satu ke kecamatan lain memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang ekstra. Semua itu bisa kita selesaikan sebagai mana harapan,” katanya. Berjuta harapan masih ia rasakan. Pusdatinpuanri tetap komit dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya. Secara fungsi, Pusdatin siap membantu pemerintah dalam mengumpulkan data-data dan informasi yang akurat. “Sehingga semua itu bisa dijadikan dasar bagi pemerintah untuk melakukan pembangunan,” jelas Ikha yang juga Ketua TP PKK Inhil ini.(adv)

Polsek Reteh Amankan Dua Pelaku Narkoba Bersama Paket Sabu RETEH (RP) - Dua pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabusabu, warga Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, diamankan polisi, Ahad (11/10) lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial Sh (36) dan Ry (26). Sebelum itu ja-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

jaran Polsek Reteh mendapat informasi bahwa ada seorang laki-laki yang ingin bertransaksi narkoba di lokasi. Kemudian petugas datang ke lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap Sh. Namun saat dilakukan penggeledahan, petugas

tidak menemukan barang bukti (BB). Meski demikian pelaku tetap digelandang ke Mapolres untuk dimintai keterangan Dari hasil pengembangan dan introgasi terhadap pelaku, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku Ry di Jalan Penunjang, Pulau

Kijang, Kecamatan Reteh, pada pukul 19.00 WIB. Dari tangan pelaku, petugas menemukan 1 paket sabu-sabu dan uang tunai Rp560 ribu. “Saat bersamaan kita juga mengejar seorang pelaku lainya berinisial Iw yang kita tetapkan se-

bagai DPO,” jelas Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (12/10). Tak sampai di situ, petugas melanjutkan pencarian dengan menggeledah rumah Sh. Dari penggeledahan itu ditemukan 1

unit timbangan digital, 3 paket sabu-sabu dan 2 alat hisap atau bong serta uang Rp800 ribu. “Pelaku dan BB sudah diamankan di Mapolsek Reteh untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” imbuh Warno.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Realisasi Baru Capai 60 Persen SPANDUK berisikan tentang himbauan memerangi maupun memberantas penyakit kaki gajah masih terpasang di semua puskesmas di wilayah Kabupaten Rohil termasuk di Sedinginan, Kecamatan Tanahputih. ‘’Soal bulan eliminasi kaki gajah, di wilayah Kecamatan Tanahputih baru mencapai sekitar 60 persen,’’ kata Kepala Puskesmas Sedinginan, dr Cahaya Purnama Sari yang ditemui Riau Pos kemarin di Sedinginan. Sedang target realisasinya, tambah Cahaya, mencapai sekitar 80 persen hingga 85 persen. Guna mengejar pencapaian target tersebutt, pihak Puskesmas Sedinginan melakukan sweeping ke rumah-rumah masyarakat. ‘’Artinya, untuk memenuhi kekurangan sekitar 20 persen atau 25 persen itu, kita lakukan sweeping. Sampai saat ini masih berlangsung,’’ kata Cahaya. Dokter wanita yang pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Pujud ini menambahkan di wilayah Kecamatan Tanahputih tidak ditemukan adanya kasus penyakit filariasis. Kendati tidak ditemukan, namun untuk antisipasi, pihak Puskesmas Sedinginan tetap membagikan obat secara gratis kepada masyarakat. Sedangkan sasarannya, lanjut Cahaya, sebanyak sekitar 25 ribu jiwa. Daerah yang diprioritaskan tersebut umumnya berada di jalur basah atau gambut. Misalnya di Kepenghuluan Putat dan Kepenghuluan Rantai Bais serta Kepenghuluan Mumugo.(adv/a)

Bantuan Jangan Dipindahtangankan BANTUAN yang diberikan bagi kalangan petani seharusnya dimanfaatkan dengan baik, tidak boleh ditelantarkan maupun dipindah tangankan kepada pihak lain. Hal ini ditegaskan kepala dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rokan Hilir, Ir Muslim saat memberikan bimbingan bagi puluhan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari kecamatan Simpang Kanan dan Bagan Sinembah, di Bagan MUSLIM Batu, belum lama ini. “Bantuan yang diberikan pemerintah untuk pertanian melalui Gapoktan kami minta dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya,” kata Muslim. Sejauh ini perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan pertanian sudah sangat banyak, baik berupa bibit, penyuluhan dan pendampingan maupun peralatan dan fasilitas pendukung. Karena itu tegasnya, harus dimanfaatkan dengan tepat pula. Disinyalir ada bantuan yang tidak dipergunakan selayaknya, disewakan, dijual maupun dipindah tangankan. “Di sisi lain jangan pula fasilitas atau sarana, peralatan yang dibantu pemerintah itu tidak terpakai, jangan disimpan saja,” katanya. Muslim tak menafikan pihaknya mendapatkan informasi ada diantara pengurus gapoktan yang setelah mendapatkan bantuan peralatan seperti hand tracktor, seolah telah menjadi miliknya sendiri sehingga tidak bisa dipinjam oleh petani lainnya. “Padahal tujuannya kan untuk kegiatan pertanian yang sama, janganlah sampai tidak bisa pula dipinjam oleh orang atau kelompok yang lain,” katanya.(adv/b)

SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

TEBAR BENIH: Bupati Rohil, H Suyatno menebar benih ikan disaksikan masyarakat, belum lama ini.

Pengawasan Terus Dilakukan

K

APAL patroli dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Dis kanlut) Kabupaten Rohil siang itu keluar dari tambatannya menelusuri perairan. Kegiatan melakukan pengawasan yang sudah menjadi agenda rutin.

Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin Spi Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api tidak menafikan hal tersebut. ‘’Pengawasan yang sudah menjadi agenda rutin, tetap kita lakukan,’’ kata Amin

Dalam pelaksanaannya di lapangan, tambah Amin, pihaknya turun melaksanakan agenda lain. Seperti melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada nelayan yang sedang menangkap ikan di perairan. ‘’Sosialisasi yang dilakukan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

antaranya seperti Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kecamatan Kubu Babussalam dan Kecamatan Sinaboi. ‘’Dengan intensifnya pengawasan ini diharapkan kegiatan ilegal fishing tidak lagi ditemukan di perairan kita,’’ kata Amin.(adv/a)

Satker Diminta Terapkan Kerja Keroyokan KAPAL pompong yang membawa Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi bersama rombongan, sore kemarin merapat di tangkahan Pulau Tilan di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanahputih. Perasaan penuh kagum tak dapat disembunyikan Surya ketika pertama kali kakinya menginjak Pulau Tilan. ‘’Luar biasa sekali. Potensinya cukup bagus dan masih alami. Ini sangat potensial sekali,’’ kata Surya yang didampingi Asisten Administrasi Bidang Kesra, H Ali Asfar SSos Msi. Saat itu, Surya turut didampingi Camat Tanahputih, Suryadi serta penghulu dan masyarakat. Dengan berjalan kaki, Surya mencoba mengitari sebagian Pulau Tilan. Sorotan pandangannya tertuju pada hal yang belum pernah dilihat sebelum. Misalnya, hamparan hutan belantara yang masih alami. Apa-

lagi di hutan tersebut terdapat beberapa pepohonan yang besar. Pemandangan lainnya ditujukan kepada ratusan ekor kerbau dan sapi milik masyarakat yang dilepaskan secara bebas di Pulau Tilan. Kendati dilepaskan, namun kerbau maupun sapi tersebut tidak bisa meninggalkan pulau Tilan. Karena, pulau Tilan yang luasnya mencapai sekitar lima ribu hektare tersebut berada di tengah yang dibatasi sungai Rokan. Di Bagian lainnya, satu batang pohon besar tumbuh rindang menghiasi Pulau Tilan. Pohon besar yang rindang itu dilengkapi beberapa anak tangga untuk bisa sampai ke bagian tengah. Surya dan Ali berkesempatan naik dan melakukan selfi di bagian pelantar pohon tersebut. ‘’Setelah dilihat, ada beberapa sektor yang bisa dikembangkan untuk mengangkat

SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

LIHAT PROPOSAL: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi melihat proposal pengembangan Pulau Tilan di Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Jumat (16/10/2015).

potensi di Pulau Tilan itu,’’ kata Surya. Sektor tersebut diantaranya bidang pariwisata, kehutanan, pertanian dan peternakan, perikanan dan kelautan serta infrastruktur. ‘’Sudah saatnya satker yang itu tadi terapkan sistim kerja keroyokan. Kalau ini, bisa dilakukan,

dan pengabian kepada sesama, PP Rohil telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan berbagai dengan sesama. Hal itu sebagai kepedulian atas penderitaan, kekurangan yang dimiliki masyarakat. “Kami sudah beberapa kali memberikan bantuan ke panti asuhan, menyumbangkan sembako bagi masyarakat kurang mampu, membantu warga miskin berobat, bantuan masker gratis, bahkan terakhir turut memberikan kurban berupa lima ekor sapi pada Idul Adha kemarin,” kata Taem.(fad)

pulau Tilan bisa cepat terangkat,’’ kata Surya. Misalnya, hutan yang masih alami bisa ditata lagi oleh Dinas Kehutanan. Selanjutnya, Dinas Pertanian dan Peternakan bisa mengelola kerbau dan sapi untuk lebih terawat dan tertata lagi. Termasuk Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan

Olahraga dapat menata dan membenahi gazebo serta lainnya. Termasuk Dinas Perikanan dan Kelautan dapat mengolah dan memprogramkan sektor ikan air tawar di sungai Rokan. ‘’Saya sangat yakin kalau semua satker bisa kerjasama, pulau Tilan bisa lebih cepat berkembang,’’ pungkasnya.(adv/a)

Maling Motor dan Penadah Ditangkap

Paradigma PP Telah Berubah BAGAN BATU (RP) - Paradigma di tubuh Pemuda Pancasila (PP) telah berubah, dari yang dulunya terkesan sebagai wadah pemuda saja telah menjadi basis perhimpunan berbagai kalangan dengan latar belakangan intelektual dan profesi yang beragam. “Memang PP telah berubah, jadi kalau ada anggota yang melakukan minta-minta, silakan lapor ke saya agar anggota tersebut bisa diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Ketua PP Rokan Hilir, Taem, Kamis (15/10) saat menghadiri satu kegiatan di Kecamatan Tanjung Medan. Sebagai bukti atas eksistensi

ini, sebagian besar menitikberatkan pada alat tangkap yang digunakan nelayan,’’ kata Amin. Sementara, sasaran dari kegiatan pengawasan rutin umumnya diarahkan di perairan yang menjadi pusat berkumpulnya para nelayan. Di-

SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

KETERAMPILAN: Warga di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Rimba Melintang mengikuti keterampilan membuat kerajinan dari limbah sampah, Jumat (16/10/2015).

BAGAN BATU (RP) – Pelaku kejahatan semakin tidak mengenal takut untuk beraksi, tersangka inisial SP (21) warga Bagan Sinembah dan rekannya berinisial Id tetap nekat beraksi meskipun di tkp terpasang kamera pengintai, alhasil perbuatannya diketahui lewat rekaman CCTV. Tersangka mengambil sepeda motor yang sedang terpakir di kediaman korban di Bagan Batu. Selanjutnya korban melaporkan ke Polsek Bagan Sinembah pada Rabu (14/10) pukul 17.30 WIB, Berselang bebera-

pa jam, tepatnya pukul 22.00 WIB pelaku berhasil ditangkap oleh tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah. “Dari pelaku SP mengakui bahwa dirinya bersama ID melakukan pencurian sepeda motor tersebut. ID yang berhasil melarikan diri telah diterbitkan DPO-nya oleh Polsek Bagan Sinembah. SP dan ID menjual Sepeda motor tersebut kepada MS (45), warga Bagan Sinembah juga,” kata kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dodi HK, Kamis (15/10).(fad)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

GUNTING PITA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyaksikan Ketua TP PKK Kuansing Hj Juita Alfis Sukarmis menggunting pita pada peresmian Kantor UPTD Pendidikan Sentajo Raya, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Warga KHS Antusias Meriahkan Hari Jadi PERAYAAN Hari Jadi ke-3 Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS) dibuat meriah. Warga pun antusia memeriahkan hari jadi tersebut yang bersempena dengan peringatan Hari Jadi ke-16 Kabupaten Kuantan Singingi tahun ini. Antusiasme menyambut

REDAKTUR: M ERIZAL

hari jadi kecamatan dan kabupaten ini terasa di tengah-tengah warga setelah dilakukannya berbagai macam lomba yang melibatkan seluruh unsur warga di kecamatan itu, baru-baru ini. Apalagi dengan Camat KHS yang baru, Zul-

maswan, menambah semangat bagi warga untuk mensyukuri capaian pembangunan yang telah dirasakan warga KHS meski baru berusia 3 tahun. Tidak hanya di tingkat kabupaten, perayaan Hari Jadi Kabupaten Kuantan Singingi yang ke-16 juga terasa semarak karena selain melibatkan pemerintah kecamatan juga melibatkan KNPI di KHS. Sejumlah kegiatan pun digelar untuk memeriahkan hari bersejarah bagi kecamatan dan kabupaten itu. Ya, gerak jalan santai yang melibatkan warga salahsatu kegiatan yang disambut antusias warga meski diselimuti kabut asap pekat. “Bukan kegiatannya yang dilihat, tapi silaturrahmi itu yang harus terjalin,” kata Camat KHS, Zulmaswan, Jumat kemarin. Selain kegiatan, untuk merajut silaturrahmi, pihaknya di kecamatan merangkul seluruh kalangan warga. “Termasuk anak-anak muda dan kaum perempuan yang tidak kita tinggalkan,” katanya. Dan seluruh warga di masing-masing desa pun antuasis mengikuti setiap kegiatan yang digelar, baik gerak jalan santai, maupun pertandingan olahraga lainnya.(adv/a)

Realisasi Kegiatan Sesuai Rencana K

egiatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur tengah berlangsung di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi optimis, bahwa realisasi kegiatan pembangunan tersebut sesuai dengan perencanaan. Berdasarkan hasil evaluasi Pemkab Kuansing dari seluruh kegiatan pembangunan per September lalu, realisasi kegiatan sudah

hampir 60 persen. Menyisakan hampir 3 bulan ke depan, kegiatan sudah terealisasi 100 persen. “Secara umum roda pembangunan di tengah-tengah masyarakat berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Dari hasil penilaian kita September lalu, realisasi sudah hampir 60 persen,” kata Sekda Muharman melalui Kabag Ekbang Setda Ade Fahrer Arif ST, Jumat (16/10). Peningkatan realisasi ter-

gantung dengan progres kegiatan seperti pengaspalan jalan. Jika seluruh ruas jalan sudah tuntas diaspal, Ia yakin, persentase hampir 90 persen. “Di jalan persentasenya besar. Kalau sudah diaspal, realisasi persentase akan naik,” jelasnya. Ade Fahrer berharap seluruh kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di tengahtengah masyarakat di seluruh desa di Kuansing harus digesa dan sesuai dengan aturan.

Sako Wakili Pangean Lomba Desa DESA Sako Pangean yang baru berusia 3 tahun sudah mampu menjadi salah satu desa yang patut dibanggakan di Kecamatan Pangean. Pasalnya, Desa Sako menjadi satu-satunya wakil Pangean dalam lomba desa tingkat kabupaten tahun ini. Penilaian sudah dilakukan oleh tim dari kabupaten. Ya, Ketua TP PKK Kuansing Hj Juita Alfis Sukarmis, Wakil Ketua Komperensi SP MSi dan rombongan dari kabupaten lainnya yang melakukan penilaian dengan didampingi BPMPKB Kuansing.

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

LOMBA DESA: Wakil Ketua TP PKK Kuansing Komperensi didampingi Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra menyampaikan sambutan pada acara lomba desa di Desa Sako Pangean, baru-baru ini.

Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra SE beserta PKK kecamatan dan desa yang tu-

run tangan langsung mendampingi tim penilai lomba desa itu, di Desa Sako Pangean.

“Kita sudah minta agar kegiatan itu digesa tanpa mengabaikan kualitas dan aturan yang ada,” diingatkannya juga. Jika seluruh kegiatan pembangunan sudah terealisasi, tentu masyarakat Kuansing yang akan menikmatinya. Oleh sebab itu, pihaknya setiap waktu mengingatkan agar kegiatan pembangunan digesa. “Masyarakat itu yang akan menikmatinya nanti,” tegasnya.(adv/a) Camat pun berharap, agar Desa Sako berhasil memenangkan lomba desa tahun ini. Dan yang perlu dimiliki masyarakat di desa agar bisa menjadi yang nomor satu di Kuansing adalah kekompakkan warga di desa, sehingga partisipasi warga dalam mendukung pembangunan tingi. “Ini yang harus terus dimiliki warga di desa,” diingatkan camat. Apalagi sebagai desa yang baru mekar, menurut Camat Mahviyen, warganya harus kompak untuk mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. “Mari bangun desa bersama-sama. Kuncinya kita harus kompak dan bersatu,” ajak Mahviyen. Mahviyen berharap, 17 desa di Pangean sepakat bersamasama memajukan dan membangun desa.(adv/a)

TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

32

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Plt Gubri Hadiri Bulan Pengurangan Risiko Nasional Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

DI Indonesia, peringatan Pengurangan Resiko Bencana telah menjadi agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun. Di Yogyakarta (2011, 2012), Mataram (2013) dan Bengkulu (2014). Tahun ini diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (16/

10), yang dibuka Mendagri RI Tjahyo Kumolo. Sesuai dengan semangat nawacita dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019, untuk menurunkan indeks resiko bencana pada pusat-pusat pertumbuhan, peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Tahun 2015 mengangkat tema ‘’Pengurangan Risiko Bencana untuk Pemban-

gunan Berkelanjutan’’. Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan tersebut turut menghadiri yang diharapkan dapat menyerap informasi dari kegiatan tersebut. Dalam upaya tidak terjadinya lagi bencana di Provinsi Riau, baik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun asap. ‘’Kegiatan satu hari ini (kemarin) di Surakarta, Plt Gubernur Riau langsung

hadir bersama gubernur lainnya yang diundang,’’ kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman kepada Riau Pos, kemarin. Menurutnya dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur Riau seperti gubernur lainnya di tanah air yang diundang, mendengarkan pemaparan dari berbagai pihak terkait dalam upaya menekan angka terjadinya bencana di Indonesia.(rnl)

HADIRI ACARA: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Surakarta, Jumat (16/10/ 2015). HUMAS SETDAPROV RIAU FOR RIAU POS

Biro Kemasyarakatan Dorong Beberapa Pergub Baru PEKANBARU (RP) - Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru terbentuk awal 2015 lalu, Biro Kemasyarakatan Setdaprov Riau menilai perlu terus mendorong pendayagunaan aparaturnya supaya dapat berkontribusi positif dalam pelayanan publik dan meningkatkan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Riau. Karena berkaitan dengan masyarakat luas, Biro Kemasyarakatan hingga kini terus mendorong terbentuknya beberapa Peraturan Gubernur (Pergub), dalam kaitan yang berhubungan dengan masyarakat luas. Demikian disampaikan Kepala Biro Kemasyarakatan Setdaprov Riau Ayub Khan saat berbincang dengan Riau Pos, Jumat (16/10) di kantornya. Menurutnya beberapa kebijakan umum pada bidang terkait dibawah instansi yang dipimpinnya, disiapkan beberapa Pergub yang tengah disusun. Berkaitan dengan peran serta pemerintah dalam pelayanan publik dan manfaatnya bagi masyarakat. ‘’Seperti untuk penyusunan kebijakan umum bidang Kesbangpol, sekarang sedang dilakukan dengan rencana penyusunan Pergub pemberian tanda jasa dan kehormatan bagi tokoh masyarakat di provinsi Riau. Kita sudah menyiapkan tim,’’ terang Ayub. Selain itu beberapa Pergub lagi tengah disiapkan Biro Kemasyarakatan. Seperti pembentukan forum komunitas adat terpencil di Riau, juga ada pembentukan lembaga permodalan kewirausahaan pemuda di Riau. Sekarang lanjut Ayub, Pergubnya sudah diharmonisasikan, dan tentunya sedang berproses. ‘’Juga menyiapkan pembentukan tim pemetaan cabang olahraga unggulan. Ini terus dikoordinasikan bersama SKPD terkait,’’ lanjutnya.(egp)

4.500 Orang Ikuti Pelatihan Bela Negara PEKANBARU (RP) - Pada 19 Oktober nanti secara resmi Presiden RI Joko Widodo akan mencanangkan program pelatihan Bela Negara. Di mana 4.500 orang direkrut untuk mengikuti pelatihan selama jangka waktu maksimal sebulan. Di Provinsi Riau, disiapkan 100 orang yang akan mengikuti kegiatan tersebut di Dumai.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Ardi Basuki. Menurutnya, 100 orang di Riau yang akan mengikuti bela negara tersebut akan bergabung di Dumai. Nantinya di bawah pengawasan TNI di Pangkalan TNI AL, Dumai. ‘’Pelatihannya bukan wajib militer, ada kurikulum, se-

macam P4 dulu. Jadi peserta di Riau yang 100 orang ini akan mengikuti wawasan kebangsaan, displin, nasionalisme, Pancasila, UUD, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan lainnya,’’ ungkap Ardi. Pelatihan Bela Negara tersebut dilanjutkannya akan dilaksanakan sekitar satu bulan. Karena bukan seperti wajib militer, jadi lebih kepa-

da penanaman rasa cinta tanah air. Nantinya terang Ardi, akan ada sedikit latihan fisik, lebih kedisiplinan bangun pagi, senam dan lainnya. Lebih lanjut ditambahkannya, 100 peserta yang ikuti di Riau terdiri dari batas usia 40 maksimal dan berasal dari elemen masyarakat. Ditambahkannya dalam UUD, warga negara berhak dan wajib

membela negara. Jadi ini yang sedang diterapkan pemerintah pusat di seluruh tanah air. ‘’Rekrut lewat Kesbangpol, seleksi singkat siapasiapa yang dikirim dari organisasi dan lembaga berdasarkan data yang dimiliki. Sekitar 8-10 orang per kabupaten/kota,’’ sambungnya.(egp)

Selamatkan SDA lewat Rencana Umum Energi Daerah

PEKANBARU (RP) - Dalam upaya penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) di Provinsi Riau khususnya sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemprov Riau menyiapkan rencana umum energi daerah, yang kemudian akan dijadikan sebuah Peraturan Daerah (Perda). Sehingga Provinsi Riau akan memiliki acuan bagi siapapun yang terlibat di sektor tersebut. Demikian diungkapkan Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi saat berbincang dengan Riau Pos, Jumat (16/10) di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya rencana umum energi daerah dimaksud sedang dibahas intens. Karena keseluruhan berkaitan dengan kepentingan khalayak ramai. ‘’Jadi nanti akan dijadikan Perda. Insya Allah bisa masuk naskah akademis tahun ini, dan tahun depan sudah jadi Perda,’’ ujarnya. Dengan demikian ke depan lanjutnya, akan diketahui secara detail dan menyeluruh berapa sumber energi Provinsi Riau, kemudian apa saja sumber energi, bagaimana pengelolaannya. ‘’Jika kurang apa yang harus dilakukan, kalau lebih bagaimana mengelola dan menyalurkannya,’’ sambung Syahrial. Dengan demikian maka akan ada sebuah regulasi sebagai acuan yang sama. Implikasinya ke depan siapapun ingin berinvestasi di bidang energi di Provinsi Riau harus mengikuti aturan yang sudah menjadi sebuah regulasi nantinya. Sehingga tercipta satu kesatuan investasi dan pengelolaan energi yang bisa dikelola bersama antara pemerintah dan swasta. Dalam pengawasan dan pelaksanaannya supaya ketersediaan energi Provinsi Riau dapat lebih sesuai peruntukannya bagi masyarakat banyak.(egp)

HENNY ELYATI/RIAU POS

SERAHKAN PERALATAN: Pjs GM PGPA Sumatera Operations PT CPI Iwan Azof menyerahkan peralatan dan bantuan modal kepada perwakilan peserta pelatihan disaksikan Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau Robinar di auditorium PCR, Jumat (16/10/2015).

132 Remaja Putus Sekolah Dilatih Wirausaha PEKANBARU (RP) - Sebanyak 132 orang remaja putus sekolah dari beberapa kabupaten/kota diberi pelatihan kejuruan dan wirausaha selama sebulan. Pelatihan yang dilaksanakan PT Chevron Pacific Indonesia yang biasa disebut Vocational Training for Employment and Enterpreneurship (VoTEE) ini dibuka PJs GM PGPA Sumatera Operations PT CPI Iwan Azof di auditorium lantai III Politeknik Caltex Riau (PCR), Jumat (16/10). ‘’Chevron mulai menjalankan Program VoTEE sejak tahun 2012, dengan tujuan meningkatkan keahlian generasi muda, membuka kesempatan kerja, dan

meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hingga saat ini tercatat 367 peserta VoTEE,’’ kata Iwan. Para peserta berasal dari Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kampar, Kota Pekanbaru, dan Dumai. Mereka akan mendapatkan pembekalan materi kejuruan, magang, pembekalan pengembangan usaha serta akses permodalan. Pelatihan memberikan keahlian pengelasan, otomotif, menjahit, dan lainnya. Peserta dipilih merupakan pemuda pemudi yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi, menganggur, dan kondisi ekonomi lemah. VoTEE akan berlang-

Siak Mampu Perbaiki Reformasi Birokrasi Sambungan dari hal. 21 ‘’Apresiasi kepada Siak, karena sudah ada 53 daerah yang mengunjungi. Seperti Pemko Banda Aceh dan Pemko Surabaya. Siak sudah mampu memperbaiki reformasi birokrasi,’’ katanya memaparkan hasil penilaian kabupaten/ kota yang didengarkan oleh perwakilan Pemkab/Pemko dalam kesempatan tersebut.

Memang Siak masih yang tertinggi sekarang untuk penilaian dalam hal ihwal pelayanan publik. Sementara Rohul, Dumai, Bengkalis, Kuansing, Pelalawan, Inhil dan Pekanbaru masih sedang kategorinya. Karena keinginan untuk berbenah sudah mulai dilakukan beberapa daerah tersebut. Sementara empat daerah lain, berdasarkan penilaian yang dilakukan masih rendah pelayanan

publiknya. Diharapkan Pemprov dapat mulai dibenahi dari sekarang, menuju reformasi birokrasi yang bersih dan melayani masyarakat. ‘’Rohil, Kampar, Meranti, Inhu masih rendah pelayanan publik. Ini kita dorong bersama untuk dibenahi sehingga seluruh Riau bisa memiliki pelayanan publik yang tinggi,’’ tambah Rahima.(egp)

1.600 Tual Kayu Diamankan Sambungan dari hal. 21 Barat,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/10). Disebutkannya, tersangka dalam penangkapan tersebut sebanyak empat orang, di mana terdiri dari dua ABK dan satu orang nahkoda kapal. Selain itu

satu orang pemilik kapal juga telah diamankan. ‘’Semua tersangka telah dibawa oleh Dit Polda Riau ke Pekanbaru,’’ ujarnya. Sementara itu, barang bukti berupa kapal dan sebanyak 1.600 batang kayu teki sudah diamankan dan saat ini sedang dititipkan

di Pos Sandar Pol Air Rangsang Barat. Untuk diketahui, penangkapan tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Rangsang Barat. ‘’Penagkapan Polda yang tahu. Karena mereka yang melakukan penangkapan,’’ tambah Kompol STP Manulang.(amy)

Anggota DPRD Nonaktif Kembalikan Mobil Dinas Sambungan dari hal. 21 itu langsung dilakukan Indra Putra kepada staf Komisi D DPRD. ‘’Saya kembalikan mobilnya karena merasa tidak memiliki hak untuk menggunakan fasilitas sebagai anggota DPRD Riau, termasuk mobil dinas,’’ kata Indra Putra ketika ditemui di DPRD Riau. Ketika ditanyakan apakah pengembalian mobil dinas REDAKTUR: RINALDI

jenis Nissan X Trail tersebut setelah adanya surat pengembalian yang dilayangkan Sekwan DPRD Riau, dikatakannya ii tidak mendapatkan surat tersebut. Namun memang adalah karena ia ingin mengembalikan mobil tersebut ke DPRD Riau. ‘’Sudah beberapa kali saya ingin mengembalikan mobil dinas ini. Tapi belum bisa, karena belum ada surat ketetapan dari Mendagri. Saat ini se-

benarnya juga belum ada surat dari Mendagri, tapi karena mobil ini sudah terlalu lama menganggur di rumah dan berdebu, lebih baik dikembalikan saja,’’ ujarnya. Sebelumnya Plt Sekertaris Dewan Provinsi Riau, Khuzairi mengatakan pihaknya belum mendapatkan surat pemberhentian enam anggota dewan yang maju di Pilkada serentak Desember mendatang dari Mendagri.(sol)

sung selama satu bulan dengan dua pekan peserta pelatihan kejuruan dan praktik. Selanjutnya peserta magang di perusahaan rekanan salah satunya adalah PT Honda Capella Dinamika Nusantara. ‘’Di akhir pelatihan, Chevron akan memberikan bantuan modal usaha dan sertifikasi profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Migas dan PT Honda Capella Nusantara kepada 20 peserta terbaik di bidang pengelasan dan 10 peserta terbaik di bidang otomotif,’’ jelasnya. Iwan juga meyampaikan bahwa kemitraan Chevron dengan masyarakat dan pemerintah telah berjalan se-

jak mulai beroperasi 90 tahun lalu. Pihaknya percaya bahwa keberhasilan bisnis Chevron sangat terkait erat dengan kemajuan masyarakat. Dalam menjalankan operasinya, Chevron berusaha meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitarnya melalui program investasi sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat VoTEE merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Pada kesempatan itu hadir juga Ketua Yayasan Chevron Riau Robinar Djajadisastra

yang membawahi PCR, dan Direktur PCR Dr Hendriko. Juga diikuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir, Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai, Camat Tapung (Kabupaten Kampar), Camat Bonai Darussalam (Kabupaten Rokan Hulu), Camat Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, dan Lembaga Amil Zakat Chevron. Sementara itu, salah satu peserta Adil Rusdi (19) warga Kelurahan Sungai Pakning, kepada Riau Pos mengatakan bisa mengikuti pelatihan ini setelah melewati seleksi yang dilakukan pihak Chevron yang turun langsung ke daerah-daerah.(hen)

DPRD Rekom Izin 86 PKS Dicabut Sambungan dari hal. 21 lahan dengan cara melakukan pembakaran yang menyebabkan kabut asap. Selain itu, lokasi pembukaan lahan juga tidak jarang dilakukan di kawasan hutan lindung. ‘’Salah satu penyebab masih terjadinya pembakaran hutan dan lahan, disinyalir akibat pembukaan kebun sawit. Oleh karena itu, kabut asap yang terjadi saat ini tidak akan berhenti kalau PKS tak punya kebun masih beroperasi. Karena pabrik tidak mengecek terlebih dahulu darimana asal buah yang dibelinya, sehingga bisa saja itu ternyata berasal dari hutan lindung. Saat ini kewenangan memberi izin PKS ada di tangan bupati atau wali kota,’’ jelasnya. Saat ditanyakan terkait namanama 86 PKS yang akan direkomendasikan tersebut, politisi Hanura itu mengatakan akan menyampaikan data tersebut saat

melakukan paripurna. Pansus sendiri, sudah melakukan rapat dengan ratusan perusahaan perkebunan sawit, hutan tanaman industri dan pertambangan. Masih menyisakan 200 lebih perusahaan perkebunan sawit dan pertambangan. Pihaknya akan tetap mengupayakan selesai menjelang masa reses akhir tahun nantinya. ‘’Kalau untuk nama-nama PKSnya belum bisa diuraikan sekarang. Data itu akan kami serahkan saat melakukan paripurna. Nanti tergantung dari pimpinan yang akan menindaklanjutinya seperti apa. Terkait masih adanya perusahaan yang belum dipanggil, kalau masih belum selesai hingga November nanti, maka kami akan mengikuti arahan Banmus. Jika Banmus meminta Pansus menyelesaikan dan memperpanjang waktu lagi, maka akan kita laksanakan,’’ tuturnya. Pansus tersebut terhitung sudah enam bulan bekerja dan telah

melakukan ekspos kinerjanya dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau. Dalam eksposnya, Pansus mengungkapkan, dari 436 jumlah perusahaan yang beroperasi di Riau, hanya sekitar 100 perusahaan yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). ‘’Asumsi kita, dari 436 jumlah perusahaan itu, bakal menghasilkan Rp26 triliun total pajaknya. Tapi, yang tercatat di Kanwil Pajak, hanya sekitar 100 perusahaan saja yang punya NPWP, dengan tagihan pajak sebesar Rp7 triliun, artinya masih ada Rp19 triliun lagi yang tidak jelas pajaknya,’’ ungkap dia. Pansus juga menyampaikan, banyak perusahaan yang memiliki kelebihan izin operasional, termasuk kelebihan luas lahan yang dikelolanya. Namun, ia belum bisa menjelaskan, nama-nama perusahaan yang dimaksud dan akan menyampaikan hal itu dalam rapat paripurna.(rnl)

IKA FISIP Harus Jadi Organisasi Pelopor dan Dicintai Masyarakat Sambungan dari hal. 21 di depan mata serta tidak pernah menunda pekerjaan, membuatnya merasa senang dan bahagia di tempatkan di mana saja.

‘’Bagi saya bekerja ada adlah ibadah, sehingga apapun yang kita kerjakan jika itu pekerjaan yang baik dan dikerjakan dengan ikhlas, insya Allah hasilnya juga akan baik,’’ urainya.

Terhadap rekan sesama alumni FISIP Unri, Yan sangat mendukung Mubes dan berharap akan ditemukan ketua IKA baru yang dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Riau dan pengurus.(mng/ rnl) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

SABTU, 17 OKTOBER 2015

Riau Pos

HALAMAN 33

Pangkalan Kosong, di Eceran Mahal Harga Elpiji 3 Kg Capai Rp30 Ribu

Bus Air Tak Kunjung Beroperasi KOTA (RP) - Hampir setahun sudah kapal bus air Senapelan bersandar di Pelabuhan Sungai Duku. Sejak dihibahkan oleh Pemerintah pusat untuk Pemko Pekanbaru, akhir tahun lalu, bus air ini belum juga beroperasi. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru mengaku masih terus mem- ARIPIN persiapkan kelengkapan HARAHAP pendukung agar bus air bisa beroperasi. Termasuk menunggu regulasi tarif bus air dari Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT. ”Masih menunggu kebijakan Wali Kota Pekanbaru tentang regulasi tarif bus air tersebut,’’ ujar Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru Aripin Harahap kepada wartawan, Jumat (16/10).

Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

SIAPA cepat, dia dapat. Itulah gambaran warga Kota Pekanbaru untuk bisa mendapatkan gas bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram (kg). Siapa yang cepat datang ke pangkalan saat gas tiba, dia bisa mendapatkan gas dengan harga sesuai harga eceran tertingg (HET) Rp16.000 per tabung. Atau paling mahal Rp18 ribu per tabung. Tapi, siapa yang terlambat datang, satu jam saja, bisa dipastikan ia tidak mendapatkan gas. Akhirnya, terpaksa membeli di eceran dengan harga super mahal yaitu mencapai Rp30 ribu per tabung. ”Kalau cari di pangkalan kan sekarang sistemnya siapa cepat dia dapat. Jadi kalau nggak cepat, terpaksa mencari ke warung eceran dengan harga yang mahal,”sebut Reni, warga Kelurahan Rumbai Bukit, Jumat (16/10) saat ditemui di sela operasi pasar gas di kantor lurah. Ia mengaku, kalau di eceran, harga gas bisa mencapai Rp30 ribu per tabung. Pangkalan gas diserbu warga memang bukan pemadangan baru di Kota Bertuah Pekanbaru. Antrean panjang bisa terjadi saat jadwal gas tiba ke pangkalan. Begitu gas tiba, hanya dalam hitungan satu jam, semua tabung gas ludes terjual. Asni, warga Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh mengaku baru-baru ini merogoh kocek lebih dalam demi membeli sebuah tabung elpiji tiga kilogram tersebut. ”Kemarin kami telat datang ke pangkalan. Elpijinya sudah habis. Jadi terpaksa beli eceran di warung walaupun harganya Rp25 ribu per tabung,” ujar ibu rumah tangga tersebut. Ia mengaku sebelumnya sudah keliling Kecamatan Limapuluh namun tak mendapatkan pangkalan yang memiliki persediaan elpiji. Karena perlu, ia pun terpaksa membeli elpiji bersubsidi tersebut dengan harga mahal. Baca Pangkalan Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Baca Bus Halaman 39

Pemko Bersiap Gelar Job Fair

DEFIZAL/RIAU POS

ANTRE ELPIJI: Warga Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya antre untuk membeli elpiji 3 kg dalam sebuah operasi pasar di halaman kantor lurah, Jalan Imam Munandar, beberapa waktu lalu.

KOTA (RP) - Kesempatan bagi para pencari kerja (pencaker) untuk mendapatkan pekerjaan. Ada ribuan lowongan kerja bakal disediakan dalam job fair atau bursa kerja yang diselenggarakan Pemko Pekanbaru bulan ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen melalui Kabid Bursa Kerja Abdul Rahim mengatakan, Job Fair 2015 bakal digelar Oktober ini di kampus UIN Suska. ”Jadwal pameran atau tanggalnya dalam waktu dekat ini akan kami beritahu,” kata Abdul Rahim, Jumat (16/10). Iven yang didanai melalui APBN ini diklaim lebih besar dari job expo yang juga diselenggarakan pemko sempena hari jadi Kota Pekanbaru. Bursa kerja kali ini lebih besar baik dalam segi jumlah peserta , lowongan pekerjaan, dan juga pencaker. Diharapkan, dari job fair ini membuka peluang Baca Pemko Halaman 39

TATA LETAK: YAYA


34

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Wako Diminta Evaluasi Kinerja Distarubang Warga Diajak Investasi ke Koperasi KOTA(RP) - Semrawutnya penataan dan penempatan tower microcell masih berlanjut. Wali Kota Pekanbaru pun diingatkan untuk secepatnya melakukan evaluasi terhadap kinerja Distarubang sebagai satker yang bertanggung jawab terhadap izin mendirikan bangunan (IMB). ”Karena tidak becus mengurusi penataan tower, saya minta Wako evaluasi kinerja Distarubang,” tegas anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Mulyadi kepada Riau Pos, Jumat (16/10). Evaluasi ini harus cepat dilakukan Wako agar masyarakat tidak terlanjur mencap buruk kinerja Wako. Apalagi, kata Mulyadi, masalah tower microcell ini sudah berbulanbulan dan berlarut-larut. Namun sikap tegas dari Distarubang tidak ada. ”Harusnya ketika ada riak, cepat dise-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

lesaikan, bukan dibini?” tanyanya. iarkan berlarut-laSekali lagi Mulyrut,” katanya lagi. adi menegaskan, Disebutkan polijika memang tower tisi PKS ini, pemtersebut berdiri bangunan tower tanpa IMB, tetap tanpa IMB dan hanharus dibongkar. ya baru mengan”Dari membantongi izin prinsip gunnya sudah MULYADI (IP) dari Wako. menyalah, tanpa ”Mengapa banIMB. Itu bongkar gunan tanpa IMB bisa berdiri semua. Kalau hanya mengabebas? Jadi apa kerja Kepala ntongi IP, itu belum bisa Distarubang itu? Harus bela- membangun, harus dilengkajar lagi itu untuk memahami pi dulu syarat-syarat yang tupoksinya, baca lagi,” saran lain,” jelasnya. Mulyadi. Dari kejadian ini, Mulyadi Soal tower di depan SDN menyebutkan ada sistem 184, Kecamatan Tampan, baru yang diterapkan pemko. Mulyadi menilai hal ini Yaitu, bangun dulu, urus izin menunjukkan tidak ada pen- belakangan. ”Harusnya kan gawasan dari Distarubang tidak. Lengkapi dahulu izindan juga satker lain tidak bisa nya, baru bisa dibangun,” kamenegakkan aturan yang tanya lagi. sudah dibuat. ”Saya khawatPenertiban Tanggung ir, apa ada permainan di baJawab Satpol PP lik berdirinya tower microcell Sementara itu, Kepala Dis-

tarubang Pekanbaru Mulyasman menyerahkan tanggung jawab penertiban tower kepada Satpol PP Pekanbaru. ”Kami serahkan titik yang berizin pada Satpol PP. Yang tidak berizin, silahkan ditertibkan,’’ katanya, kemarin. Soal tower yang berizin, Mulyasman katakan dari 50 tower, 30 di antaranya tak memiliki IMB. ’’Salah satu persyaratan yang belum dilengkapi asalah tanda tangan warga sekitar,’’ katanya Mulyasman. Namun ia membantah jika tower berdiri tanpa persetujuan warga. ”Kita lihat saja nanti,” tambahnya. Saat ditanya kapan menertibkan tower yang berdiri tanpa izin, Mulyasman memberikan jawaban mengambang . ’’Kita selesaikan satusatu. Tidak bisa banyak-banyak,’’ kilahnya.(gus/ali)

KOTA (RP) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengajak masyarakat untuk mau berinvestasi melalui koperasi. Sebagai badan usaha yang memiliki badan hukum, koperasi dikatakannya mampu memberi keuntungan meski sang investor tak memiliki skill khusus. ”Koperasi nyatanya juga bisa dijadikan lahan investasi yang menguntungkan. Kita bisa membuka usaha apa saja melalui koperasi. Bedanya dengan membuka usaha sendiri, masyarakat yang membuka usaha melalui badan usaha koperasi tentunya akan mendapat pengawasan dan pengarahan khusus dari koperasi agar usaha mereka bisa maju dan tetap bertahan, bukan hanya bersifat sementara saja,” ujar Ingot kepada

Riau Po,s beberapa waktu yang jelas. Dikatakan Ingot, lalu. dengan berinvestasi, tentunUntuk bidang usaha yang ya masyarakat bisa menamdinilainya berpotensi ialah bah penghasilan mereka warung serba ada (Waserda). sekaligus merasakan dampak Sebab, melihat tren saat ini ban- dari kemajuan perdagangan yak masyarakat Pedan industri di Pekanbaru yang mekanbaru. milih berbelanja di Untuk itu, ia berritel-ritel yang harap ke depanmenawarkan aneka nya koperasi sebarang yang makin banyak dilengkap. Menurut lirik sebagai pusat Ingot, bukan tidak investasi bagi mamungkin koperasi syarakat. ”Selama juga membuka usaini paradigma ha sejenis itu. INGOT AHMAD yang berkembang Nantinya, anggota HUTASUHUT dimasyarakat hanyang berinvestasi yalah manfaat kotentu akan mendapat ke- perasi sebagai tempat simpan untungan yang dibagi sesuai pinjam. Padahal sebenarnya, besaran investasi mereka. koperasi adalah sebuah Investasi melalui koperasi badan usaha yang juga bisa dinilai lebih minim kerugian dimanfaatkan sebagai tempat karena dilakukan secara ber- investasi yang aman dan sesama dengan perencanaan suai bagi masyarakat,” matang dan badan hukum tutupnya.(cr3)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

METROPOLIS

35

KNPI Taja Turnamen Voli TENAYAN RAYA (RP) - Lapangan bola voli yang berada di depan Kantor Lurah Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya dipadati masyarakat. Lapangan yang dulunya terbangkalai itu, kini kondisinya sudah layak dan terawat. Bahkan ada belasan klub voli se-Kota Pekanbaru yang bersiap bertanding di lapangan tersebut. Iven pertandingan bola voli se-Pekanbaru ini ditaja oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pekanbaru, Jumat (16/10). Kegiatan ini langsung dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT yang didampingi Kadispora Kota Pekanbaru Drs H M Yusuf MSi. Wako memberikan apresiasi atas terselenggaranya iven bersempena peringatan Hari Sumpah Pemuda ini. ”Dengan bangkitnya kembali lapangan yang terbengkalai, tentunya aktivitas olahraga voli yang selama ini fakum, bisa berjalan kembali. Selain itu, masyarakat juga bisa mengisi waktu sore mereka dengan hal positif dan membangun hubungan baik juga antar masyarakat,” pungkasnya. Ia juga berharap nantinya masyarakat bisa memanfaatkan dan menjaga lapangan yang sudah diperbaiki KNPI tersebut. Kadispora pun mengungkapkan hal yang sama. Ia berharap nantinya dengan adanya pertandingan volidiwilayah tersebut, munculah bibit bibit baru atlet voli dari Kota Pekanbaru. Camat Tenayan Raya Abdurrahman juga memberikan respon positif. ”Ya, semoga masyarakat kami bisa terus dilibatkan dalam kegiatan positif seperti ini. Lapangan ini ke depannya tentu akan dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya,” ujarnya. Sementara itu, ketua panitia kegiatan tersebut, Teguh Iman Perdana menuturkan bahwa sebagai organisasi kepemudaan, KNPI ingin memberi arti bagi masyarakat. Kegiatan olahraga voli dinilai bisa menjadi salah satu cara untuk memperkuat silaturahmi antar pemuda dan masyarakat. ”Permainan voli sangat diminati dinegeri kita. Banyak masyarakat yang bisa memainkannya dengan baik. Sayangnya, wadah atau lapangannya banyak yang terbengkalai. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk melakukan perbaikan sekaligus perlombaan di sini,” ungkapnya kepada Riau Pos. Ke depan, KNPI Kota Pekanbaru berharap bisa rutin mengadakan kegiatan serupa minimal satu kali dalam enam bulan. Jika kali ini ada delapan bels klub voli yang terlibat, ke depannya jumlah peserta diharapkan lebih banyak lagi. Selain itu, jumlah lapangan voli terbengkalai yang diperbaiki pun juga bisa bertambah banyak.(cr3)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

DEFIZAL / RIAU POS

PENUH ECENG GONDOK: Permukaan Sungai Siak di sekitar Jembatan Siak III dipenuhi eceng gondok, Jumat (16/10/2015). Keberadaan tumbuhan air yang berkembang cepat ini mulai dirasa mengganggu aktivitas nelayan dan juga kapal yang melintasi sungai.

Jondul Belum Bebas Maksiat Laporan MUSLIM NURDIN, Tenayan Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

SUDAH beberapa bulan penyegelan dilakukan di lokasi prostitusi berkedok panti pijat di Jondul, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Nyatanya, hingga hari ini lokasi yang berupa perumahan tersebut masih belum bisa bebas dari aksi maksiat. Berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah seolah tak membuahkan hasil. Salah seorang warga seki-

tar, Yani menuturtkan bahwa di malam hari para wanita malam masih aktif menemani lelaki hidung belang. ”Di atas dua belas malam biasanya satu per satu lelaki mendatangi rumah-rumah tersebut,” ujarnya, kemarin. Menurutnya wanita yang melayani tampak menggunakan pakaian minim seperti shortpants dan kaos ketat. Hal tersebut jelas sangat mengganggu dirinya yang bermukim bersama keluarga di wilayah tersebut. Ia berharap aksi maksiat tersebut bisa

ABDURRAHMAN

dicabut hingga ke akarakarnya. ”Bukan hanya tindakan yang sifatnya hanya sementara seperti penyegelan dan upaya lain sebelumnya,” sebutnya. Sementara itu, Satpol PP

Tenayan Raya juga mengakui memang masih ada kegiatan prostitusi yang berlangsung di wilayah tersebut. Namun, sebagai Satpol PP kecamatan, tujuh anggota tersebut hanya bisa mengawasi saja. Sebab, pengamanan wilaya tersebut sudah dilimpahkan pada Satpol PP Kota Pekanbaru. Camat Tenayan Raya Abdurrahman mengaku saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota terkait penuntasan masalah penyakit masyarakat yang terjadi di wilayahnya. Pihak kecamatan sen-

diri sebelumnya sudah melakukan berbagai upaya persuasif kepada pengelola panti. Mulai dari aksi damai dan duduk bersama membahas pemulangan penghuni panti yang kebanyakan berasal dari luar Riau. Namun, belum ada yang bisa membuat Jondul bebas maksiat. ”Tempat tersebut terus kami pantau bersama Satpol PP dan Polsek . Namun untuk selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Pekanbaru yang dalam hal ini sudah diberi kewenangan untuk mengawasi kawasan tersebut,” tuturnya.(cr3/yls)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

36

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

Pria 36 Tahun Nekat Gantung Diri Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

AM (36), pelaku gantung diri di sebuah kamar kosong diduga melakukan aksi nekatnya itu karena faktor ekonomi. Dalam satu pekan belakangan ini korban sering bermenung. ‘’Biasanya orangnya periang dan baik. Pekan ini saja terlihat menung. Kalau masalah tidak ada,” ujar Else saat menceritakan

keadaan abangnya itu ketika ditemui di rumah duka Jalan Utama, Gang Ilham, Kecamatan Bukit Raya Nomor 98 RT 01 RW 02, Jumat (16/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Else tidak menyangka abangnya itu bakal mengakhiri jalan hidupnya dengan cara tragis. Kepribadian abangnya tersebut selalu tertutup, tanpa mau mengatakan permasalahan yang ada pada dirinya, bahkan istrinya.

“Orangnya periang cuma tertutup, kalau ada masalah dia tidak akan menceritakannya, baik itu kepada istri apalagi kami,”ungkapnya. Dimata Else, AM adalah sosok yang ceria dan periang. Karena itu, dia tidak menyangka abangya itu akan berbuat nekat.”Ngak nyangka juga mungkin sudah ajal,” tuturnya. Sejumlah tetangga serta RT setempat yang bernama Ev-

endi di malam itu juga kaget mendengar kabar kematian AM. Karena semasa hidupnya, AM dianggap sebagai tetangga yang baik. Namun dalam sepekan ini ia memang terlihat tampak murung. “Orangnya baik, yang pertama kali menemukan korban gantung diri anaknya Vio. Setahu saya kalau permasalahan tidak ada,” jelasnya. AM sendiri nekat menga-

khiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali nilon. Sebelumnya ia juga membobol langit-langit kamar yang berada di lantai dua untuk melakukan aksinya, sedangkan yang pertama kali menemukan korban adalah anaknya sendiri, sehingga langsung ditolong tetatangga di sana, Kamis (15/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dimintai

keterangan melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, saat itu korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros karena kondisi nadinya waktu itu masih berdenyut. “ketika itu saksi di sana masih melihat denyut nadi dan nafas korban masih ada, sehingga pihak keluarga korban segera membawanya ke RS Awal Bros, korban sempat mendapat pertolongan tim

medis, namun pada pukul 19.05 WIB korban meninggal dunia, selanjutnya korban di bawa ke rumah duka,” jelasnya. Sambung Kanit Abdi, dalam peristiwa tersebut sebelum korban melakukan aksi gantung diri, korban sempat meninggalkan surat wasiat buat keluarganya, “Intinya dalam surat tersebut korban tidak sanggup menahan beban hidup,”tutupnya.(cr1/nto)

Rp30 Ribu pun Disikat KOTA (RP)- ‘’Pas mau buka pintu, kami kaget melihatnya telah terbuka,” ungkap dua orang korban disaat menceritakan setelah pintu Rolling Door, Mega Salon yang berada di Jalan Rawa Bangun, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya tempat mereka bekerja sehari-hari dibobol kawanan maling, Jumat (16/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Pantauan di tempat lokasi kejadian, dua kunci yang telah dipotong oleh pelaku terlihat di depan ruko tersebut. Pagi itu korban yang diketahui bernama Mega (20) serta Reni (20) saat mendatangi ruko sontak terkejut kerena melihat pintu dalam kondisi terbuka. Lantaran curiga mereka langsung memasuki ruangan dan menemukannya dalam

kondisi berantakan. Setelah melakukan pemeriksaan di sekitar ruangan ternyata mesin Gingset Tv, bahkan ironisnya uang Rp30.000 yang berada di meja kasir diembat pelaku. Atas kejadian tersebut kerugian diperkirakan berkisar Rp5 juta rupiah sehingga mereka langsung menelepon orangtua mereka dan membuat laporan ke pihak kepolisian Bukit Raya. Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut. “Laporan korban telah kami terima. Petugas sudah meminta keterangan korban serta beberpa orang saksi, dan dilanjutkan dengan olah TKP, kasus ini masih lidik,”jelasnya.(cr1)

Lembaga Pendidikan Dibobol Maling KOTA (RP)- Nina Triana (37) kaget setelah mendapatkan telepon dari tetangganya. Tempat lembaga pendidikan KUMON miliknya yang berada di Jalan Paus, Nomor 104, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai telah dibobol kawanan maling. Kejadian itu diketahui Kamis (15/10) sekitar pukul 08.15 WIB. Menurut laporan korban yang dihimpun dari pihak kepolisian, awalnya pagi itu tetangganya yang berada di samping ruko kaget melihat pintu korban telah terbuka, sehingga tetangganya tersebut langsung meneleponnya. Mendengar laporan tetangganya tersebut korban langsung datang memastikannya ke tempat kejadian. Setelah korban tiba di lokasi benar saja tempatnya membuka us-

aha tersebut telah dibobol kawanan maling. Atas kejadian tersebut korban tidak lagi menemukan barang-barangnya berupa satu unit Mesin Genset merek Firman serta dua unit tape CD player merek Philip yang berada di dalam ruangannya, akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp7 juta rupiah sehingga ia langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut. “Kejadian ini benar. Laporan korban sudah kami terima. Dari hasil olah TKP pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak kunci pintu Rolling Door, kasus ini akan kami lakukan penyelidikan,” jelasnya.(cr1)

HELFIZON/RIAU POS

ZIKIR: Jamaah mengikuti zikir menyambut tahun baru Islam di Masjid Ar-Rahman, Rabu (14/10/2015).

Ribuan Massa Ikuti Zikir Sambut Tahun Baru Islam KOTA (RP)- Ribuan warga masyarakat Kota Pekanbaru memadati Masjid Ar-Rahman Jalan Jendral Sudirman Rabu (14/10). Mereka mengikuti kegiatan tabligh akbar dan zikir bersama menyambut tahun baru Islam 1437 H yang ditaja oleh majelis zikir Jamiatussholihin dari pukul 20.00 22.00 WIB. Acara berlangsung khusuk dan khidmat.

Dalam tausiyahnya Sekretaris Umum MUI Kota Pekanbaru Ustaz H Hasyim SPdi MA mengatakan bahwa kepedulian kaum muslim dalam menyambut tahun baru Islam dengan menggelar zikir bersama adalah suatu hal yang sangat positif. Menurutnya segala upaya yang mengajak umat mendekatkan diri kepada Allah SWT

merupakan dakwah nyata yang mengingatkan manusia pada pencipta alam semesta. ‘’MUI mendukung upayaupaya membawa umat ke jalan yang diridhoi Allah SWT,’’ ujarnya. Usai tausiyah acara dilanjutkan dengan zikir bersama serta muhasabah yang dipimpin langsung oleh Ustaz H Nahri Lubis (guru pengasuh Majelis Dz-

ikir Jamiatussholihin). Acara muhasabah (menghitung-hitung diri) berlangsung penuh haru mengingat kesalahan dan kelalain diri selama ini kepada Allah SWT. Muhasabah yang hanya dengan durasi yang singkat ternyata dapat menyentuh ke hati yang paling dalam para jamaah yang hadir. Isak tangis terdengar sayup-sayup saat

ustaz menyampaikan materi muhasabah. Mayoritas jamaah yang hadir tak henti hentinya meneteskan air mata, mengingat begitu besar kecintaan Allah kepada mahluknya. ‘’Alhamduillah kegiatan berjalan sukses yang dibuktikan ribuan jamaah mengikuti zikir sampai selesai,’’ ujar ustaz Nahri Lubis.(fiz)

Satlantas Polresta Bakal Gelar Razia Serentak KOTA (RP)-Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Unit Lantas Polsek Jajaran akan menggelar razia serentak dalam rangka aksi Bulan Tertib Lalu Lintas Tahap 4. Kegiatan tersebut sengaja dirahasiakan waktunya. Hal ini di ungkapkan Kasat Lantas Polresta, Kompol Zulanda selaku pembina fungsi tek-

nis Lalu Lintas, Jumat (16/10) di ruang kerjanya. “Apabila asap sudah mereda, dalam waktu dekat kami akan siapkan Pekan Gakkum sesuai dengan sasaran tematik tahap 4 yakni tidak menggunakan Helm SNI, sabuk pengaman, dan juga penggunaan HP saat berkendara,” ungkap Kompol Zulanda. Zulanda mengatakan sen-

gaja tidak menyebutkan tanggal pasti kapan razia serentak itu akan dilaksanakan, karena sejak awal Oktober lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menaati aturan lalu lintas. ‘’Jadi saat razia serentak nanti, penegakan hukum akan dilakukan,’’tuturnya. Seperti yang diketahui, Sat-

lantas bersama Unit Lantas Polsek Jajaran sedang melakukan aksi Bulan Tertib Lalu Lintas, setelah selesai tahap sosialisasi. Saat ini, Satlantas memasuki tahap penindakan teguran atau preventif hingga 20 Oktober nanti, dan setelah selesai tahap teguran maka akan dilakukan tahap Gakkum terhitung 21 Ok-

tober s/d 31 Desember 2015. “Dalam pelaksanaan pekan Gakkum ini, rencananya akan dilakukan stationer dan serentak dengan Unit Lantas Polsek Jajaran, selama 3 hari serentak, dan 3 hari setelahnya waktu berbeda-beda dengan jajaran Polsek, dalam melakukan penindakan,’’terangnya.(hsb)

Tertangkap Tangan Curi Sepeda Motor, Mahasiswa Dihakimi Massa KOTA (RP)- AS (22) seorang mahasiswa Pekanbaru asal Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis harus memutuskan asanya untuk meraih gelar sarjana. Pasalnya pria yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, tertangkap tangan saat melakukan pencurian sepeda motor, Rabu (14/10) lalu di Jalan Karya I Gang Cendana, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru Pelaku ditangkap saat mendorong sepeda motor korban di parkiran rumah korban.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Saat mendorong sepeda motor ada masyarakat yang melihat hal tersebut. Ketika ditanya sedang apa. AS hanya mengatakan cuman lihatlihat. Usai mengatakan hal tersebut, AS langsung kabur meninggalkan sepeda motor. Tidak ayal masyarakat langsung meneriaki maling hingga berhasil tertangkap. Warga yang geram akan ulah pelaku langsung mendaratkan pukulan dan tendangan. Beruntung salah satu warga menghubungi pihak

kepolisian sehingga pelaku dapat diselamatkan dari amukan massa yang sudah geram. Tidak lama kemudian pihak kepolisian tiba di lokasi dan membawa pelaku ke Mapolsek Bukit Raya. Untuk proses penyelidikan lebih lanjut. ‘’Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang dicuri pelaku,’’ terang Kapolsek Bukit Raya, AKP Riki Rikardo melalui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi, Jumat (16/10) kepada

Riau Pos. Abdi mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan terhadap pelaku curanmor ini. ‘’Pelaku dikenakan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan diancam tujuh tahun penjara,’’ sebutnya. Sementara itu, AS mengaku baru pertama kali melakukan pencurian sepeda motor tersebut. ‘’Saya terpaksa untuk mencari tambahan uang kuliah,’’ katanya singkat kepada Riau Pos.(hsb)

BAWA TERSANGKA: Polisi membawa tersangka curanmor AS ke Polsek Bukit Raya, Jumat (16/10/2015). CF1/MIRSHAL RIAU POS

TATA LETAK: EFAN


METROKRIMINAL

Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

37

Jualan Sabu untuk Biaya Istri Melahirkan Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

AD (35) warga asal Medan yang bekerja di salah satu perusahan TV Kabel tampak sedih. Kendati wajahnya tertutup dengan sebo warna hitam, namun matanya terlihat mengeluarkan air mata, Jumat (16/10) saat dilakukan ekspos di ruang Satnarkoba Polresta Pekanbaru. AD merupakan salah satu tersangka narkoba jenis sabu yang diamankan pihak kepolisian, Ahad (11/10) lalu di Kecamatan Rumbai Pesisir. Selain AD, pihak kepolisian juga mengamankan FR (38) sebagai pemasok barang haram tersebut dari Medan. AD merasa sedih, karena istri tercinta akan segera

melahirkan dalam waktu dekat, sementara ia ditangkap kepolisian karena terlibat kasus narkoba. “Gaji saya bekerja kecil bang, hanya Rp1,5 juta, makanya ada teman menawarkan jualan sabu, saya langsung mengiyakan, rencananya nanti kalau dapat untung bisa bantu biaya istri melahirkan,’’sebutnya tersedu, kepada Riau Pos. Bukan untung yang didapat, malah nasibnya buntung, karena yang dijualnya barang haram.’’Sungguh saya menyesal, tapi mau bagaimana lagi nasi sudah jadi bubur,’’ tambahnya. AD dan FR ditangkap, berdasarkan informasi masyarakat yang diterima pihak kepolisian, jika di tempat AD

bekerja di Jalan Pembangunan Kecamatan Rumbai Pesisir ada transaksi narkoba jenis sabu. Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penangkapan. ‘’Awalnya saat diamankan Polsek Rumbai, kedua tersangka tidak mengakui barang bukti sabu sebesar 28 gram itu milik mereka,’’ terang Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Jumat (16/10). Iwan mengatakan, dengan metode dan teknik penyelidikan yang diterapkan pihaknya, tersangka akhirnya mengaku bahwa barang haram yang ditemukan dalam mukena di kantor TV kabel tersebut milik mereka. “Jadi barang itu di depan AD dari FR,

akan dibeli dengan harga lebih kurang Rp30 juta,’’ terangnya. Selain itu, dari hasil pemeriksaan kedua tersangka juga positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. ‘’Mereka akan dijerat dengan undang-undang narkotika pasal 114 ayat dua junto 112 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara maksimal 20 tahun,’’ tutupnya.(nto)

CF1/MIRSHAL RIAUPOS

EKSPOS TERSANGKA: Kasat Narkoba Polresta Kompol Iwan Lesmana Riza menggelar ekspos tersangka narkoba AD dan FR, Jumat (16/10/ 2015).

Sisi Lain Penggerebekan Narkoba di Kampung Dalam

Rumah Bandar Punya Banyak Lubang Tikus Polresta Pekanbaru melalui Satnarkoba kembali melakukan penggerebekan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan, Kamis (15/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Hasilnya beberapa orang yang diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

TRANSAKSI narkoba di Kampung Dalam atau dikenal dengan Kadal, menjadi hal yang lumrah di salah satu pemukiman padat di Pekanbaru itu. Bahkan beberapa rumah yang disinyalir pihak kepolisian sebagai pusat perdagangan narkoba telah digerebek.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Namun, lagi-lagi sang bandar berhasil kabur. Hal tersebut tentunya menjadi tanda tanya sendiri. Apa yang sebenarnya terjadi di pemukiman pinggir Sungai Siak itu. Fakta mengejutkan saat dilakukan penggerebakan kedua kalinya itu ternyata para bandar selalu lolos dari kejaran polisi karena di dalam rumah mereka memiliki pintu-pintu rahasia atau lubang tikus yang langsung mengarah ke jalan sehingga mereka bisa dengan santai lolos dari penggerebekan polisi. Tampaknya pintu-pintu memang sengaja dirancang agar mereka bisa lolos dari penggerebakan. Itu terbukti saat penggerebakan yang dilakukan Satresnarkoba Polresta Pekanbaru bandar yang ditarget berhasil kabur. Selain itu, para bandar ini juga memasang CCTV di beberapa sudut rumahnya, un-

tuk memantau pergerakan orang yang datang ke rumah. Monitor di tempatkan di salah satu ruang rahasia. ‘’Saya saja terkejut melihat rumah warga saya seperti ini, tidak menyangka mereka memiliki pintu-pintu rahasia seperti ini,’’ ujar Ketua RT 02 Ismail saat ikut melihat pintu rahasia di salah satu rumah warganya yang diduga bandar narkoba. Ia mengaku memang setiap malam di rumah ini ramai orang datang, akan tetapi ia tidak mengetahui orang mana yang datang. ‘’Rata-rata bukan orang sini yang datang,’’sebutnya. Sementara warga lainnya yang meminta namanya diinisialkan mengaku memang mengetahui adanya transaksi narkoba di rumah yang digerebek polisi tersebut, akan tetapi ia tidak bisa berbuat banyak. ‘’Tahu sih bang, tapi

mau bagaimana, kami tidak bisa berbuat apa-apa,’’terangnya. Memang di beberapa rumah di dekat rumahnya itu setiap malamn ramai pengunjung yang membeli narkotika jenis sabu. ‘’Ya kami hanya bisa melihat saja, mudah-mudahan dengan adanya penggerebekan ini peredaran narkobba di kampung dalam berkurang,’’tambahnya. Penggerebakan malam itu, berawal dari penangkapan seorang pengedar narkoba jenis sabu dengan inisial MT (28) di Jalan Sudirman. Pria tersebut ditangkap dengan cara undercover buy. Tim melakukan pemesanan dengan seorang laki-laki yang baru saja keluar dari LP Pekanbaru. Tersangka diketahui saudara salah seorang bandar di wilayah Kampung Dalam. Disepakati transaksi

di seberang dengan pesan sabu seberat 13 gram atau 2,5 kantong, harga Rp15 juta setelah disepakati tim melihat tersangka sudah berada di TKP, langsung melakukan penangkapan. Kemudian dari pengakuannya BB tersebut didapat dari RO bandar narkoba di daerah Kampung Dalam, kemudian tim melakukan pengembangan ke wilayh tersebut dengan melakukan penggeledahan di tempat sesuai yang di tunjukkan TM akan tetapi tidak menemukan RO. Kemudian tim mela-

kukan penggeledahan di dua rumah yang dicurigai sebagai rumah bandar narkoba, akan tetapi karena kondisi rumah yang dikelilingi terali. ‘’Sebelum terali dapat dibongkar para bandar sudah melarikan diri dengan membawa BB narkotika dari rumah tersebut melalui jalan-jalan rahasia yang memang sengaja mereka siapkan untuk tempat pelarian diri apabila terjadi penggerebekan oleh pihak kepolisian,’’ terang Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Jumat (16/10).

Kendati tidak berhasil mengamankan bandar yang dicari, Iwan mengatakan pihaknya mengamankan tiga orang yang curigai karena berada pada sekitar tempat tersebut. Ketiga orang yang diamankan berinisial IM, IP, LN. ‘’Saat ini tersangka dan BB serta tiga orang warga yang dicurigai telah diamankan di Mapolres guna penyelidikan lebih lanjut,’’ tuturnya. Iwan menegaskan walaupun bandar yang ditargetkan bisa kabur, namun pihaknya yakin satu saat bandar tersebut bisa ditangkap.***

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos

METROPOLIS

38

Banyak Petani Jagung Khawatir Gagal Panen Lagi Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

JAM ISTIRAHAT: Kabut asap yang mulai menipis membuat aktivitas murid SDN 26 Jalan Abdul Muis, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail berjalan normal, Jumat (16/10/2015). Terlihat aktivitas murid saat jam istirahat.

BANYAK petani jagung di Pekanbaru mengkhawatirkan gagal panen jelang tahun baru mendatang. Ini diakibatkan musim kemarau panjang terjadi sejak Juni lalu. Padahal, setiap tahun baru petani bisa meraup untung. Sebab permintaan jagung pada saat itu tinggi. Hal ini diakui Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru El Syabrina melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura M Nasir kepada Riau Pos, Jumat (16/10). Ia juga menjelaskan kekhawatiran para petani ini bukan tanpa sebab. Pada Juli lalu di Muara Fajar, Rumbai para petani gagal panen jagung yang ditanam Mei 2015. “Seharusnya jagung seluas 2 hektare ditanam Mei tersebut bisa dipanen pada Agustus, namun akibat kekeringan para petani gagal panen,”urainya. Terlebih lagi, prediksi panen akhir Desember menjelang tahun baru, para petani jagung harus menanam jagung tersebut akhir bulan Oktober. “Namun para petani mengkhawatirkan gagal panen diakibatkan musim kemarau hingga November para petani khawatir untuk menanam bibit jagung kembali,”paparnya. Saat ini, para petani jagung dan Pemerintah Pekanbaru sedang berupaya melakukan perairan untuk sejumlah kawasan pertanian dan perkebunan. Namun irigasi itu tidak bisa diterapkan di seluruh areal pertanian dan perkebunan. Karena sebagian besar areal kebun jauh dari sumber air.(cr4/nto)

SABTU, 17 OKTOBER 2015

UIR Kembangkan Wisata Pertanian bagi Masyarakat KOTA (RP)- Di lahan 7,5 hektare milik Universitas Islam Riau (UIR) mulai mengembangkan wisata agro pertanian di Jalan Kubang atau Jalan Teropong Ujung Nomor 10. Daerah tersebut merupakan perbatasan Pekanbaru dan Kampar. Berbagai jenis tanaman, baik perkebunan maupun pertanian ada di Unit Pertanian Terpadu (UPT) milik UIR ini. Memang, UPT yang dikelola Fakultas Pertanian ini belum banyak diketahui oleh masyarakat, karena letaknya di perbatasan. Namun secara perlahan pihak kampus ingin mengelola UPT tersebut menjadi tempat wisata masyarakat. Secara bertahap kampus UIR mengembangkan infrastuktur di kawasan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Humas UIR Ali Syukri kepada Riau Pos kemarin. Ia juga menguraikan ada beberapa bangunan di kawasan ini dalam tahap pengembangan seperti jalan yang mulai disemenisasi. “Karena anggaran kampus terbatas, pembangunan dilakukan secara bertahap. Selain itu, kawasanan ini akan dibagun wisma bagi pengunjung yang ingin menginap di sini menikmati wisata kami miliki,”urainya. Lanjutnya, selain dijadikan tem-

pat wisata, UPT milik UIR ini salah satu barometer tempat pelatihan bagi siswa dan mahasiswa jurusan pertanian dari berbagai daerah. “Terlebih berbagai jenis tanaman dengan menggunakan teknologi terbaru seperti hydroponik juga dilakukan di sini,”paparnya. Lebih dari 100 jenis tanaman yang ada di UPT, dan hasilnyapun tidak tanggung di pasok ke mini market maupun swalayan, karena tanaman yang ditanampun aman untuk dikonsumsi karena tanaman tidak menganduk zat kimia dari pupuk dan tanaman yang ditanam merupakan tanaman organik. “Tidak hanya hasil pertanian dan perkebunan yang ada di sini, pengunjung juga bisa menikmati taman kolam pancing juga ada di sini. Berbagai jenis olahan ikan kami produksi di sini seperti ikan salai,”imbuhnya. Lanjutnya, tempat ini tidak hanya untuk kalangan akademisi UIR saja tetapi juga terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar mengenai kebun organik. “Jadi selain untuk membudidayakan hasil pertanian, kami juga melakukan program edukasi kepada anak-anak yang ingin belajar sekaligus pelatihan, khususnya dalam bidang pertanian melalu agrowisata ini,” terangnya.(cr4)

Tablig Akbar Semarakkan Tahun Baru Islam di Al Izhar School KOTA (RP)- Tablig Akbar menyemarakkan peringatan tahun baru Islam 1437 Hijriah di Masjid AlIzhar School. Peringatan ini dihadiri seluruh warga sekolah Al Izhar School, mulai dari TK Islam Terpadu, SD Islam Terpadu, SMP Islam Terpadu dan SMK Perbankan Syariah. Peringatan tahun baru Islam ini, Jumat (16/10) dibuka Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi. Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Riau ini menyebutkan, tahun baru Islam

merupakan momen rohani. bersatunya umat dan Disebutkannya lagi, 1 pemimpin Islam di seMuharram 1437 Hijriyah luruh dunia. merupakan tahun baru Tahun baru Islam ini Islam yang jatuh 14 Okjuga merupakan sejarah tober 2015. yang sangat luar biasa Tahun baru Islam dan sangat perlu pula merupakan peristiwa dikenalkan kepada bersejarah umat Islam generasi sejak dari dini. yang merujuk kepada Atas dasar itu pula Al ROSNANIAR perjalanan Rasullah Izhar School peringatan Muhammad SAW ketika tahun baru Islam mehijrah dari Kota Mekkah ngadakan Tabliq Akbar di Masjid ke Madinah. Proses hijtrah raAl Izhar School dengan mengun- sulullah ini mengandung banyak dang ustaz memberikan siraman makna pula yakni berpindah dari

suatu keadaan menuju tempat yang lebih baik atau berpindahnya sifat buruk menuju kepada sifat kebaikan. ‘’Oleh sebab itu pula, tahun baru Islam ini mampu menghadirkan momentum berharga dan mendatangkan manfaat lahir bahtin,’’ ucapnya. Momen ini pula selalu digalakan Al Izhar School meningkatkan silaturahmi. Diperhujung peringatan, warga sekolah dan pengurus Yayasan Daar En Niswah menutupnya dengan makan bersama.(dac)

Tampan Mekarkan Lima Kelurahan Lagi RUMBAI (RP)- Kecamatan Tampan akan memekarkan 5 Kelurahan lagi tahun 2015 dari 4 kelurahan yang ada saat ini. Pemekaran ini dilakukan dalam sosialisasi rapat kecamatan yang dihadiri seluruh elemen kecamatan. Mulai dari tokoh masyarakat, Lurah, RT, RW di Aula Kecamatan Tampan, Jumat (16/10). Camat Tampan Syamsuir SSos menjelaskan, pemekaran kelurahan ini dilakukan karena melihat

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

kondisi Kecamatan Tampan yang cukup pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin padat. Dalam wacana pemekaran tersebut, rencananya Kelurahan Delima akan dimekarkan satu kelurahan, Kelurahan Simpang Baru, 3 kelurahan lagi, Kelurahan Tuah Karya hanya 1 kelurahan, antara Sidomulyo dan Tuah Karya akan di mekarkan 1 kelurahan lagi. Sehingga nantinya akan me-

nambah 5 kelurahan baru di Kecamatan Tampan. Namun dalam hasil rapat terjadi perdebatan dalam forum rapat tersebut dimana ada dua kelurahan yang akan dihilangkan nama kelurahan induknya. Seperti Kelurahan Simpang Baru dan Sidomulyo Barat. “Makanya kami dudukan dalam rapat ini agar tidak ada permasalahan dikemudian hari. Mengingat banyaknya penduduk tidak

ingin kelurahan induknya dihapuskan,”ungkapnya. Dari hasil rapat wacana pemekaran kelurahan yang melibatkan semua unsur tersebut, juga telah didapatkan nama untuk kelurahan baru yang dimekarkan. Di antaranya ialah, Kelurahan Tabek Gadang, Kelurahan Air Putih, Kelurahan Melati Indah, Kelurahan Tuah Madani dan yang terakhir Kelurahan Sialang Munggu.(cr4)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos SABTU, 17 OKTOBER 2015

METROPOLIS

39

1.053 Mahasiswa Unilak Diwisuda Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

UNIVERSITAS Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-33 sekaligus wisuda sarjana Unilak yang ke-51 dan wisuda pascasarjana I , Sabtu pagi ini (17/10) di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unilak. Melalui rilis yang diterima Riau Pos dari Unilak, Jumat (16/10), Rektor Unilak Prof Dr Syafrani MSi menyebutkan, wisuda sarjana yang ke-51 ini, Unilak akan mewisuda sebanyak 1.053 orang dari sembilan fakultas. Terdiri dari 18 program studi S1 dan 1 program studi S2 di lingkungan Universitas Lancang Kuning yang telah terakreditasi B oleh BAN-PT. ”Jumlah peserta yang diwisuda pada masing-masing

fakultas yaitu, 192 wisudawan Fakultas Ilmu Administrasi , 222 Fakultas Ekonomi, 43 Fakultas Teknik, 34 Fakultas Pertanian, 200 Fakultas Hukum, 71 Fakultas Ilmu Budaya, 12 Fakultas Kehutanan, 140 Fakultas Ilmu Komputer, 136 FKIP. Dan 3 dari Prodi Magister Manajemen,’’ ungkapnya. Rektor juga menambahkan, dengan status baru wisudawan sebagai alumni hendaknya dapat berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan baik fakultas maupun universitas, karena alumni sangat berperan terhadap peningkatan Akreditasi prodi dan institusi. Di samping itu alumni juga sangat membantu dalam Promosi universitas kepada masyarakat. ”Pada 9 Juni 1982 Unilak didirikan dan dengan pelaksanaan wisuda yang ke-51 ini Universitas Lancang Kuning telah memiliki alumni seban-

yak 19.175 orang (S1) dan 3 orang (S2). Mudah-mudahan alumni dapat mendarmabaktikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di tengah-tengah masyarakat,’’ ujarnya Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor I Unilak Dr Hj Hasnati SH MH. Dia mengatakan, pada wisuda yang ke-51 ini, Unilak mewisuda perdana lulusan Magister Manajemen sebanyak 3 orang dari 237 jumlah mahasiswa dan sudah berjalan hingga angkatan kelima sejak didirikan pada tahun 2013. Ini merupakan hal yang baru bagi Unilak dan semoga pada wisuda April mendatang Magister Ilmu Hukum juga sudah dapat bergabung. Selain itu pada wisuda kali ini juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh rektor UNP dengan judul ”Menciptakan keunggulan untuk membangun scientific capital’’.(yls)

Diduga Tersesat, Pria Paruh Baya Mondar-mandir dan Tidur di Jalan SENAPELAN (RP) - Sudah sejak Selasa (13/10) lalu Benny Simatupang terlihat berjalan mondar-mandir di Jalan Kenanga dan Jalan Mawar, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan. Pria tersebut diduga stres dan tidak tahu jalan kembali ke rumahnya. Mengenakan baju hitam dan celana penjang abu-abu, Benny Simatupang diketahui bertempat tinggal di Jalan Rintis gang Akasia, Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi. Hal tersebut diketahui masyarakat setelah memeriksa saku celana Benny yang berisikan 2 buku tabungan dan kartu identitas miliknya. Warga yang kasihan sesekali memberikan Benny makanan, lantaran semenjak 3 hari ini Benny

tidur di pertigaan Jalan Mawar. ”Kami bingung kan sama orang ini, karena pas ditanya ga jawab. Setelah diperiksa kantongnya ada dompet yang isinya tabungan dua buah dan KTP. Selama ini kalau makan dikasih warga sekitar. Kalau tidur dua hari disini (simpang Jalan Mawar -Jalan Kenanga, red),” Sebut ketua RT04/RW02 Roy Rian Hanif saat dimintai keterangan. Pada KTP milik Benny tertera ia lahir di Cirebon pada 1 Maret 1977. Roy menyebutkan, warga telah banyak yang mencoba bertanya kepada Benny tentang keberadaannya. Akan tetapi Benny yang diduga stress, tidak menjawab pertanyaan masyarakat dengan benar. Kondisikakinya sudah mulai membengkak dikarenakan ter-

us berjalan mondar-mandir dengan hanya mengenakan sendal jepit. Untuk itu warga setempat melaporkan kejadian tersebut kepada lurah setempat agar dapat diteruskan ke dinas terkait. Lurah Padang Terubuk, Dwi Rahma saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan pihaknya telah mengkordinasikan ke Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru untuk menindak keberadaan Benny. ”Kita sudah laporkan dan jam 16.00 wib tadi di jemput, dan informasinya akan di antarkan ke Rumah Sakit Jiwa. Kami berharap keluarganya dapat menjemputnya, karena menurut warga dia jalan-jalan mencari saudaranya tapi tidak ketemu,” sebutnya.(cr2)

Pangkalan Kosong, di Eceran Mahal

dengan harga tinggi, kami akan menindak si pemilik pangkalan dan juga pengecer,” janji Irba saat ditemui Riau Pos, kemarin. Bahkan baru-baru ini, diakuinya, Disperindag mendapat aduan warga terkait mahalnya elpiji yang dijua di sebuah toko di Jalan Ahmad Yani. Dikatakan Irba, tempat tersebut bukan pangkalan atau agen gas. Namun, Disperindag menemukan tiga puluh tabung elpiji 3 kg yang masih berisi di dalamnya. Kepada warga, pemilik menjual elpiji tersebut dengan harga Rp30 ribu. Berangkat dari aduan dan temuan dilapangan, Disperindag menanyakan pangkalan yang memberi stok elpiji kepada pedagang nakal yang meresahkan tersebut. Nyatanya pihak pangkalan tidak mengaku dan berdalih. ”Karena kedua belah pihak masih saling tuding, hari Senin pekan depan keduanya akan kita panggil dan dimintai pertanggung jawabannya,” tegas Irba. Irba lagi-lagi menghimbau masyarakat hinga perangkat RT/RW, lurah dan camat untuk ikut memantau dan melaporkan kejadian yang janggal terkait distribusi elpiji tiga kilogram. ”Kali ini kita tidak mainmain. Jika pangkalan atau agen nyata bersalah, bukan tidak

mungkin kami menutup pangkalan dan agen tersebut. Begitu pula dengan eceran,” tutut Irba. Gas Oplosan Terkait dugaan beredarnya gas 3 kg oplosan, Irba mengaju Disperindag telah mengintenskan pengawasan gas 3 kg di lapangan. Disperindag bertugas untuk memantau dan mendata. Jika ditemukan adanya keganjilan seperti adanya gas oplosan atau sebuah tokoh menjual gas isinya tidak penuh bakal dikenakan sanksi. ”Sanksi pengawasan seperti itu diserahkan ke Pertamina. Jadi penjual eceran bukan Disperindag yang memberi sanksi, melainkan Pertamina. kami hanya mencari informasi di lapangan,” kata Irba. Dijelaskannya, ada beberapa modus dalam mengoplos gas 3 kg. Yakni dengan mengisi gas ke tabung tidak penuh kemudian ditambah dengan mengisi angin sehingga saat diukur dengan alat pengkur isinya tetap penuh. Namun berdasarkan pengetahuan Disperindag, tabung gas yang di isi angin lebih ringan. “Untuk itu perlu adanya ketelitian setiap pembeli gas di eceran,” katanya. Modus kedua adalah dengan menambahkan air ke tabung. Irba katakan ini akan sulit un-

Sambungan dari hal. 33 Sementara itu, ditempat lain, tepatnya di wilayah Jalan Garuda Sakti ada seorang warga bernama Darma yang membeli elpiji eceran seharga Rp30 ribu kepada pedagang eceran yang juga menjual ayam potong. Sama seperti Asni, Darma pun membeli dengan alasan kebutuhan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru melalui Kabid Perdagangan, Mas Irba meminta masyarakat untuk tidak membeli gas di eceran dan segera melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kelurahan masing-masing. ”Disperindag nanti akan bekerja sama dengan agen elpiji melakukan operasi pasar agar semua masyarakat yang ada di wilayah tersebut bisa mendapatkan elpiji sesuai dengan HET,” katanya. Ia juga menuturkan bahwa harga jual eceran juga harusnya tak boleh lebih dari HET. ”Jika pangkalan mau berbagi stok dengan pengecer namun pengecer memanfaatkan hal tersebut dengan menjual elpiji

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

DEFIZAL / RIAU POS

MASJID RAYA: Pekerja melakukan pemasangan besi untuk pengecoran tiang pondasi parkiran Masjid Raya Senapelan, Jumat (16/10/2015). Revitalisasi Masjid Raya sempat terhenti dan kembali dilanjutkan serta digesa penyelesaiannya.

Pemko Dinilai Berhasil Salurkan Raskinda KOTA (RP) - Mempelajari pengelolaan dan penyaluran beras miskin daerah (raskinda) menjadi salah satu alasan Wali Kota (Wako) Bengkulu H Helmi Hasan SE melakukan kunjungan ke Kota Pekanbaru. Pekanbaru dinilai berhasil menjaga stabilitas ketersediaan raskinda ditengah kondisi ekonomi yang lesu. Rombongan Helmi Hasan tiba di Pekanbaru sejak Kamis (15/10) kemarin. Kunjungan akan dilakukan hingga Sabtu (17/10) nanti. Pengelolaan dan penyaluran raskinda yang sudah diterapkan Kota

Pekanbaru ingin dicontoh karena kondisi penduduk dan struktur tanah Bengkulu dan Pekanbaru dinilai sama. Demikian diungkapkan Helmi Hasan kepada wartawan, Jumat (16/10). ’’Kami mau belajar bagaimana program pengelolaan raskinda. Pekanbaru cukup berhasil menyalurkan raskinda bagi keluarga kurang beruntung,’’ ucapnya. Wako Bengkulu ini mengatakan, kondisi baik masyarakat maupun kondisi alam di Pekanbaru dan Bengkulu relatif sama. Di saat

tuk mengetahuinya.Untuk itu ia mengimbau warga lebih berhati-hati dan teliti saat membeli gas. ”Disperindag saat ini lebih fokus mengikuti perkembangan persediaan gas di tingkat pangkalan resmi karena itu sudah sesuai tupoksi kami,” sebutnya. Operasi Pasar Diserbu Warga Disperindag Pekanbaru masih menggelar operasi pasar murah gas 3 kilogram (kg). Jumat (16/10), operasai pasar gas digelar di Kelurahan Rumbai Bukit. Warga pun langsung menyerbu dan memberi gas seharga Rp16.000 per tabung. ”Iya, kemarin ada pengadu-

an dari beberapa RWdan RT, makanya kami minta bantuan Disperindag,” sebut Lurah Rumbai Bukit Tengku Refli kepada Riau Pos, kemarin. Sebanyak 560 tabung gas disediakan. Pembelinya wajib membawa KTP beralamatkan di Rumbai Bukit. ”Sengaja kami buat seperti itu karena kemarin kami mintanya ke Disperindag untuk Rumbai Bukit saja. Untuk kelurahan lain, kabarnya kawan-kawan lurah juga akan minta dalam beberap waktu ke depan,” sebut Tengku Refli. Ia berharap, kelangkaan gas 3 kg dapat ditemukan solusinya agar masyarakat tidak kesusahan lagi.(cr2/cr3/ilo/yls)

perubahan iklim memberi dampak pada kehidupan ekonomi, ia menilai Pekanbaru tetap bertahan.’’Perubahan iklim berdampak pada produksi pertanian dan ketahanan pangan. Nilai tukar rupiah juga sempat merosot. Kami ingin belajar apa kebijakan yang diterapkan Pekanbaru agar warga tak terlalu terdampak krisis,’’ paparnya. Pekanbaru dinilai Helmi daerah dengan pertumbuhan terbaik di Sumatera dengan kebijakan Wako Firdaus ST MT.’’Kunjungan kita manfaatkan belajar. Kepala dinas saya

minta belajar ke satker yang ada disini,’’ katanya. Sementara itu, Wako Pekanbaru Firdaus ST MT menyebutkan dalam pengelolaan raskinda pihaknya memang menganggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Ini sebagai antisipasi kebijakan raskin pemerintah pusat.’’Data penerima raskin dari pusat dan daerah ada bias. Banyak masyarakat yang harusnya menerima malah tidak dapat. karena itu kita alokasikan bagi mereka yang tidak dapat ini,’’ tutupnya.(ali)

Pemko Bersiap Gelar Job Fair Sambungan dari hal. 33 dengan maksimal. besar bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sehingga angka pengangguran turun. Saat ini pihak Disnaker terus mematangkan persiapan agar job fair terselenggara

Abdul Rahim menyarankan agar para pencaker mulai mempersiapkan diri seperti mempersiapkan curiculum vitae (CV) dan berbagai persyaratan yang biasanya diperlukan untuk melamar pekerjaan.(ilo)

Bus Air Tak Kunjung Beroperasi Sambungan dari hal. 33 meter, lebar 4 meter, dan bobot Saat ini, sambung Aripin pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Wako. Nantinya jika regulasi tarif sudah ditetapkan, fasilitas pendukung seperti tempat penjualan tiket juga akan dibuat. ”Di Sungai Duku nanti. Kami berharap kalau bisa bulan ini. Lokasi penjualan tiket sudah kami siapkan,’’ lanjutnya. Bus air ini dianggarkan pada APBN 2014 sebesar Rp2,2 miliar. Dengan spesifikasi panjang15,2

kapal 31 ton serta kecepatan 1525 knot. Bus air ini menempuh waktu tiga hari perjalanan dari Jakarta ke Pekanbaru saat awal dibawa. Jika beroperasi nanti, bus air akan melayani rute Sungai Duku, Pelabuhan Pelindo, Meranti Pandak atau Kampung Bandar, PLTU Tenayan Raya, dan Pelabuhan Melebung.’’Ini salah satu alternatif angkutan bagi masyarakat. Terutama yang memerlukan jasa angkutan air,’’ pungkasnya.(ali)

TATA LETAK: YAYA


SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

3.936 Guru Akan Ikuti Ujian Kompetensi Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

SEBANYAK 3.936 tenaga pengajar di Dumai akan mengikuti ujian kompetensi guru (UKG) yang dijadwalkan November 2015 mendatang.

Dewasa ini tengah dilakukan verifikasi terhadap para guru tersebut. “Sebelum mengikuti UKG tersebut, terlebih dahulu dilakukan tahap verifikasi peserta yang dilakukan oleh tim Kemendiknas RI,” ujar Kepala

Bidang Manajemen Pendidikan Menengah Disdik Dumai Misdiono, Jumat (16/10). UKG yang akan dilaksanakan itu akan diikuti guru taman kanak-kanak 347 orang, sekolah dasar 1.978, menengah pertama 774, menengah atas

406, menengah kejuruan 374 dan sekolah luar biasa 36 serta pengawas 21 guru. Dijelaskan Misdiono, dari sebanyak 9.936 guru yang akan mengikuti UKG itu sekitar 46 persen di antaranya sudah dilakukan verifikasi. “Dalam

rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan pihak terkait, pelaksanaan UKG di Dumai sudah ditetapkan di delapan tempat ujian kompetensi dengan memakai ruang belajar di sejumlah sekolah,”jelas Misdiono

UKG bertujuan untuk pemetaan dan pembinaan guru. Menurutnya, dari ribuan guru Dumai yang harus menjalani UKG ini dan menerima dana sertifikasi tiap bulannya, hanya separuh yang memiliki tingkat

kemampuan baik. “Karenanya diharapkan guru peserta UKG nantinya dapat melaksanakan tes kemampuan ini dengan baik dan maksimal supaya bisa meningkatkan kompetensi,”tuturnya.(nto)

Sopir Truk Diduga Cabuli Mantan Pacar DUMAI (RP)- Seorang pria berinisial SH (30), warga Duri, dilaporkan melakukan pencabulan terhadap salah seorang siswi berusia 17 tahun di Dumai. Akibatnya, SH kini harus meringkuk di tahanan Polsek Bukit Kapur. Keterangan yang dihimpun, aksi bejat SH yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk tangki, terjadi akhir Agustus lalu. Dalam mobil, ia memaksa korban melayani nafsunya. Antara SH dan korban sebelumnya memang ada hubungan kekasih. Namun, belakangan hubungan asmara mereka kandas. SH tidak terima pemutusan hubungan. Diduga ia kemudian punya rencana jahat. Pada suatu malam akhir Agustus lalu, SH datang ke rumah orangtua korban di

PERLIHATKAN TERSANGKA: Tersangka cabul terhadap seorang siswi di Dumai diperlihatkan saat ekspos Polsek Bukit Kapur, Jumat (16/10/2015). AFRIMEN/RIAU POS

Bukit Kayu Kapur, Dumai. Ia mengajak korban keluar. Kepada orangtua korban, ia minta izin untuk jalan-jalan. Orangtua korban pun tidak keberatan anaknya keluar malam-malam dengan SH. Ia datang dengan mobil Inova. Tapi belum jauh berjalan, SH kemudian menghentikan mobilnya. Ia merayu korban untuk mau menjalin hubungan asmara kembali. SH juga mengajak untuk berbuat mesum. Namun korban menolak. Penolakan itu bukan membuat SH patah arang. Ia malah emosi. Di atas mobil dan di kawasan jalan yang sepi, dengan paksaan dan kekerasan, ia kemudian melampiaskan nafsu bejat pada korban. Mendapatkan perlakuan buruk demikian, korban

pun memberitahu orangtuanya. Meski marah dan tidak terima, orangtua korban berupaya mencarikan jalan terbaik. Mereka kemudian mendatangi SH dan memintanya bertanggung jawab. Tapi SH malah mengelak dan tidak mau menikahi korban. Orangtua korban kemudian melaporkan ke Polsek Bukit Kapur. “Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Jumat (16/ 10) pagi, petugas berhasil membekuk pelaku,” jelas Kapolsek Bukit Kapur, AKP Gerry Indrabayu. SH kini meringkuk di tahanan Polsek Bukit Kapur. Atas perbuatannya itu, SH diancam Pasal 81 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 12 tahun.(afr)

Disnakertrans Gelar Pelatihan Hydroponik DUMAI (RP)- Membuka peluang usaha produktif bagi tenaga kerja muda, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai melaksanakan pelatihan Usaha Tanaman Hydroponik. Pelatihan ini diikuti 20 orang tenaga kerja muda. Platihan Pengembangan Keterampilan dan Wira Usaha Tenaga Kerja Muda ini dibuka Kamis (15/ 10) oleh Kepala Disnakertrans Kota Dumai Drs H Amiruddin MM. Peserta pelatihan berasal dari tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Telukbinjai, Kecamatan Dumai Timur, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Sungai Sembilan dan dari Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

“Pelatihan ini hanya diberikan kepada mereka yang memiliki perhatian agar bisa berusaha mandiri dan dapat menciptakan lapangan kerja,”ujar Amiruddin. Pelatihan dilaksanakan selama lima hari. Dua hari dilaksanakan di dalam ruangan, kemudian untuk pelatihan lapangan dilaksanakan selama tiga hari. Pelatihan usaha hydroponik dilakukan kepada tenaga kerja muda dalam upaya menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Peserta pelatihan yang telah paham tentang tata cara budidaya hydroponik diharapkan langsung menekuninya sehingga mempunyai bekal kerja dan memiliki penghasilan.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.