Riau Pos

Page 1

SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

19 OKTOBER 2015 | 5 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

Bea setelah Gerilya ke Orangtua MEREKA cantik-cantik dan berjilbab. Mereka siap berangkat kuliah ke 9 universitas di berbagai provinsi di Cina. Mereka mendapat beasiswa untuk S-1 selama 4 tahun di sana. Ada yang masuk fakultas kedokteran, ada juga yang fakultas ekonomi/bisnis. Tahun ini 130 calon mahasiswa seperti

Suku Rimba pun Tersesat PEKANBARU (RP)- Tiga motor tanpa plat nomor dan kaca spion melintas di bawah fly over Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (18/ 10). Selain tidak memiliki kelengkapan motor yang menjadi standar untuk dikendarai, pengendara sama sekali juga tidak menggunakan helm. Ditambah dengan isian yang hingga tujuh orang. Baca Suku Halaman 11

itu yang mendapat beasiswa melalui ITC (Indonesia-Tiongkok Cultural) Center Surabaya. Itulah lembaga kebudayaan yang saya dan Lily Soshica dirikan 10 tahun yang lalu. Mula-mula hanya melayani masyarakat yang ingin belajar bahasa Mandarin. Lama-lama dipercaya oleh berbagai universitas untuk mengurus bea-

(39)

Asap Kembali Parah

siswa. Sudah tiga tahun ini kepercayaan seperti itu diberikan kepada ITC. Mula-mula hanya 63 orang. Tahun berikutnya 67 orang. Tahun ini 130 orang. Saya ikut melepaskan keberangkatan mereka dari Surabaya, Rabu lalu. Yang berangkat itu sebagian lulusan

SMA Nahdlatul Ulama (NU) Gresik. Sebagian lagi lulusan SMA Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo yang terkenal itu. Yang putra ada yang lulusan SMA Muhammadiyah atau SMA negeri. Beberapa lagi lulusan SMA Kristen/Katolik. Umumnya Baca Bea Halaman 11

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

ASAP pekat kembali menerpa wilayah Riau. Kualitas udara pun kembali ke level berbahaya. Terutama di Pekanbaru dan Siak, pada Ahad (18/10). Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum meliburkan sekolah di seluruh tingkatan, hari ini (19/10). Hanya saja, jika kondisinya tambah parah, di mana Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) merata di garis hitam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau kembali pada strategi semula. Baca Asap Halaman 11

NYON (RP) - Swedia selalu tampil di Euro secara beruntun sejak edisi tahun 2000 di BelgiaBelanda lalu. Rekor itu bisa saja putus andai saja gagal melewati fase Baca Misi Halaman 2

Kurs Rupiah

18 Okt 2015

13.476,00

15.293,91

9.736,29

3.222,92 SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.39

ZUHUR 12.00

ASAR 15.15

MAGRIB 18.03

ISYA 19.12

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kepuasan Publik Terus Turun Satu Tahun Jokowi-JK

DEFIZAL/RIAU POS

JAKARTA (RP) - Kinerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla belum membuat publik puas. Pasalnya dari hasil survei yang dilakukan oleh Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi), tingkat kepuasan masyarakat terus menurun. Dari 384 responden, 54,7 persen menyatakan tidak puas, sedangkan 44,3 persen yang puas dengan kinerja pemerintah.

ASAP TEBAL: Suasana di Jembatan Siak I dan Siak III saat kabut asap tebal kembali menyelimuti wilayah Pekanbaru, Ahad (18/10/2015). Kondisi ini membuat kapal yang mengarungi Sungai Siak tak terlihat jelas.

Baca Kepuasan Halaman 9

Husnu Abadi, Seniman/Budayawan Pilihan Sagang 2015 Rencana Superblok Belum Tuntas

Ade udang di balek batulah tu...

Riau Juara Lomba Cipta Menu

Kalau soal makan jangan cite lagi Ncek!

Kepuasan Publik Terus Turun

Macam mane nak naek kalau pencitraan aje Wak!

Berharap Estafet Obor Kebudayaan Terus Berjalan Bagi Husnu Abadi menjadi Seniman/ Budayawan Pilihan Sagang 2015 adalah sebuah penghargaan dan juga amanah. Amanah untuk tetap mengemban, merawat, memajukan sastra budaya di Riau. Dengan penghargaan yang diraih itu, dia harus tetap membuktikan jadi obor kebudayaandi Riau. Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

BAK ibarat pepatah, di mana pantun didendangkan di situlah tanah air kebudayaan kita. Oleh karena itu, sesorang yang menerima anugerah atau amanah fungsinya ke belakang dan juga ke depan. Jangan sampai berlalai-lalai bagi mereka yang telah memperoleh itu. Perhatiannya harus meningkat dibanding sebelumnya terhadap kebudayaan. Baca Berharap Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Berharap Estafet Obor Kebudayaan Terus Berjalan

Misi Jaga Tradisi

bergerak dengan kawan-kawan di ASEAN. Sebetulnya saya menulis juga masalah lingkungan, kepedulian pada nasib Riau, nasib pembangunan di Riau, nasib rakyat Riau dan sebagainya. Tapi ada juga nilainilai yang lebih universal, seperti soal agama dan lainnya yang lebih umum,” paparnya. Saat ditanyakan terkait kondisi kebudayaan di Riau saat ini dalam menyongosong visi Riau 2020 mendatang apakah akan tercapai? Dikatakannya ada beberapa kalangan yang sedikit pesimis, karena cara menangani kebudayaan termasuk kesenian itu terlalu beroriantasi kepada proyek. Bukan kepada kreativitas, di mana jika ada proyek seolaholah itu adalah wujud dari gerakan kebudayaan. “Padahal kan tidak seperti itu. Artinya kalau mau lebih merakyat itu bagaimana misalnya gerakan kebudayaan itu muncul dari masyarakat,” sebutnya. Dalam kehidupan seharisehari, Husnu juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Kesenian Indonesia (BKKI) Riau sejak tahun 2000. Di mana organisasi tersebut telah banyak menerbitkan buku-buku puisi, cerpen, esai untuk para penulis Riau yang sudah punya naskah dan ada sekitar 30 buku. Selain itu, ia juga merupakan dosen tetap Fakultas Hukum UIR, sekaligus lulusan S-1 UIR, kemudian melanjutkan di Unpad (S-2) dan Colgis Universitas Utara Malaysia (Ph.D S-3). Selain itu, di kalangan jurnalis Riau dia juga dikenal sebagai pengamat hukum tata

Sambungan dari hal.1

Sambungan dari hal.1 Terutama dalam melahirkan kembali Riau sebagai taman para penulis dan memberikan teladan bagi generasi penerus. “Estafet pemahaman dan juga pelestarian kebudayaan harus terus menerus dijalankan. Kalau sudah seperti itu, baru nanti menjadi obor kebudayaan,” ujar Husnu, Kamis (15/10) lalu. Untuk terus mengembangkan kebudayaan, muncul ide bahwa kembali digalakkan kegiatan kebudayaan mulai dari kampung-kampung, kecamatan-kecamatan di seluruh Riau. Misalnya setiap kampung di Riau dibuat sanggar seni tari zapin atau teater mandah atau apapun itu sehingga ada kantong-kantong kebudayaan di setiap daerah. “Pengalaman ini berasal di Pulau Bali, di mana di setiap banjar atau kampung punya kelompok penari. Jadi hidup kebudayaan di sana, kita seharusnya bisa juga. Misalnya dengan difasilitasi oleh pemerintah. Agar tiap kampung, kecamatan memiliki sanggar. Memang beberapa budayawan di Riau sudah ada yang melakukan itu, tentunya hal itu akan semakin bagus jika didukung oleh pemerintah,” katanya. Jadi seharusnya, menurut Husnu, kebudayaan itu ditangani oleh orang yang peduli terhadap kebudayaan. Di sinilah kombinasi birokrasi yang memegang anggaran dengan seniman yang memegang kreativitas. Jangan sampai birokrasi merasa mempunyai hak milik atas kebudayaan, jadi harus selalu bersama-sama.“Jika menginginkan kebudayaan maju, semua elemen termasuk masyarakat, budayawan dan seniman harus sama-sama mengembangkan kebudayaan itu,” ujarnya. Berbicara tentang konsen kekaryaan Husnu, karya terbaru yang telah diselesaikannya adalah terlibat dalam gerakan polisi menolak korupsi bersama sastrawan se Indonesia di bawah komando sastrawan Leak. Di mana saat itu sudah membuat kampanye besarbesaran, roadshow puisi menolak korupsi dengan menerbitkan buku puisi menolak korupsi yang sudah lima jilid. Termasuk yang terakhir adalah puisi untuk presiden dan juga puisi untuk wakil rakyat dan sebagainya. “Itu langkah yang mungkin sudah saya tampung di forum nasional. Kemudian juga

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

negara sekaligus pengamat politik sejak masa reformasi. Husnu adalah salah seorang penandatangan penetapan hari puisi Indonesia di Pekanbaru beberapa tahun yang lalu bersama 27 deklarator lainnya. Sebagai penulis esai sastra, di samping menerbitkan buku kumpulan esai Ketika Riau, Tak Mungkin Aku Melupakanmu (UIR Press, 2006) juga sering diminta untuk membuat kata pengantar untuk penerbitan buku puisi seperti Muchied Albintani (Dini, 2015), Budi Hermanto Ediruslan (Lukah Gilo), dan Zainul Ikhwan (Sajak yang dibakar).***

play-off Euro 2016 ini. Sebab, lawan yang sudah menanti adalah rival abadinya sesama negara Skandinavia, Denmark. Kepastian terjadinya Derby Skandinavia ke-105 itu muncul setelah drawing fase play-off Euro 2016 di markas UEFA, di Nyon, Swiss, Ahad (18/10). Berdasarkan koefisiennya dan peringkat UEFA-nya, Swedia berada di pot unggulan, sedangkan Denmark berada di pot non unggulan. Di antara semua laga play-off Euro 2016 kali ini, pertarungan Swedia-Denmark-lah yang paling panas. Bukan hanya karena sesama tim peringkat tertinggi

di Skandinavia, bentrok ini juga menjadi pembuktian negara mana yang mampu mempertahankan tradisinya lolos di putaran final Euro. Dari statistik tampil di putaran final Euro, timnas Swedia yang dijuluki Blagult itu sudah tampil di lima edisi turnamen antarnegara Eropa itu. Termasuk empat edisi beruntun usai menjadi semifinalis di Euro negeri sendiri pada tahun 1992, mulai edisi 2000, 2004, 2008 dan 2012. Tapi, Danish Dynamite (julukan Denmark) jauh lebih meledak dengan lolos ke putaran final sebanyak delapan kali. “Andaikan bisa memilih, saya tidak mau melawan Denmark di play-off,” ujar pelatih Erik Hamren, dalam pernyataannya di situs resmi federasi sepakbola Swedia, SvFF. Leg pertama akan berlangsung

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015 pada 14 November, dan tiga hari setelahnya giliran Zlatan Ibrahimovic dkk yang melawat ke Kopenhagen. Menurut Hamren, dengan bermain home di leg pertama ini tidak akan menentukan tim asuhannya. “Sebaliknya, itu malah menjadi kelemahan kami,” lanjut dia. Mengapa Hamren keder laga penentuan di kandang lawan? Statistik Swedia di kualifikasi Euro 2016 kemarin menjadi alasan Hamren. Swedia selalu kesulitan apabila melawan tim besar di luar kandang. Lima laga tandang di Grup G, Swedia hanya bisa menang di home melawan dua tim lemah seperti Moldova (28/3) dan Liechtenstein (10/10). Skornya pun sama-sama 2-0. Sedangkan jika menghadapi tim yang punya kekuatan sepadan, Swedia susah menang. Tiga kali main, dua kali imbang dan sekali

kalah. Satu kekalahan di laga tandang didapat dari Rusia pada 5 September lalu. Di kandang sendiri pun Swedia dihabisi Austria 1-4, 9 September lalu. Lini pertahanan harus menjadi titik perhatian Hamren. Dari 10 laga kualifikasi, gawang Andreas Isaksson sudah bobol 9 kali. Artinya, kuartet pertahanan yang diisi oleh Mikael Lustig, Andreas Granqvist, Mikael Antonsson, dan Martin Olsson kelewatan gol 0,9 gol per pertandingan. Selain itu, ketergantungan lini depannya kepada sosok Ibrahimovic harus mulai perlahan dikurangi. Dari 15 golnya di kualifikasi, delapan di antaranya dicetak striker Paris Saint-Germain (PSG) itu. Sedangkan tujuh lainnya dicetak Erkan Zengin (3 gol), Marcus Berg (2), Jimmy Durmaz dan Ola Toivonen (1).(ren/jpg)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

NASIONAL

3

Peminat Instruktur Bela Negara Membeludak Laporan JPG, Jakarta

BANYAKNYA kritik perihal urgensi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bela negara tidak membuat antusiasme masyarakat menurun. Di 45 kabupaten/kota yang sudah ditentukan, jumlah pendaftaran instruktur

membludak. Jauh melebihi kuota perdaerah yang hanya 100 orang. ”Ada yang 200, 300, sampai 500 orang,” kata Kepala Diklat dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind Asrin kepada JPG, Ahad (18/10). Namun karena kuota dibatasi 100 orang, se-

bagian pendaftar yang lain akan ditempatkan di fase selanjutnya. ”Jadi tetep 4500 saja,” imbuhnya. Banyaknya minat tersebut dinilai Hartind sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap program tersebut. Dia sendiri optimis, target untuk mencetak puluhan

ribu kader negara dalam sepuluh tahun ke depan bisa terpenuhi. Hari ini, Kementerian Pertahanan akan melatih 4.500 instruktur bela negara secara serentak di 45 Kabupaten/ kota di berbagai wilayah Indonesia. Dalam waktu sebulan, mereka akan dididik

menjadi calon guru bela negara. ”Kecuali di Rindam Jaya, baru tanggal 23. Karena untuk simbolis, Pak Menhan besok berhalangan,” tuturnya. Hartind menambahkan, persiapan yang dilakukan jajarannya di berbagai daerah sudah seratus persen.

Bahkan, para calon instruktur itu sudah mulai masuk mess yang ada di Rindam maupun Balai Diklat milik Pemda. ”Hari ini (kemarin, red) sudah dikumpulkan," imbuhnya. Terkait adanya protes dan keberatan yang disampaikan banyak kalangan, Kemhan menganggapnya

sebagai hal biasa. Sebab, setiap kebijakan memang selalu menuai pro dan kontra. Dia menilai penolakan yang ada lebih disebabkan adanya salah tafsir. ”Dikiranya seperti wajib militer, padahal tidak. Kalau ada juga hanya baris berbaris,” tuturnya.(far/bay/jrr)

POLITIK__ Gerindra Riau Ganti Pengurus __

PEKANBARU (RP) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Riau mengesahkan pergantian pengurus dengam memberikan SK kepada 45 pengurus. Penyerahan SK dilaksanakan di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Ahad (18/10). Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau H Marwan Yohanis SSos didampingi Sekretaris Marjohan Hasimu SAg dan Bendahara Dr Taufik Arrahman mengatakan DPP Partai Gerindra sudah mencabut SK DPP Partai Gerindra Nomor 11-0808/Kpts/DPP-GERINDRA/2011 tanggal 25 November 2011 tentang Susunan Personalia DPD Partai Gerindra Provinsi Riau. ‘’Jadi DPP sudah mencabut SK kepengurusan DPD Gerindra 25 November 2011 lalu, jadi yang sah dan berlaku sekarang adalah kepengurusan baru, sesuai SK Nomor 07-0121/KPts/DPP-GERINDRA/2015 tertanggal 27 Juli 2015,’’ kata Marwan. Disebutkan Marwan awalnya DPD Gerindra Riau hanya ada 25 orang yang duduk dalam kepengurusan, namun dengan SK baru, maka ada 45 orang yang duduk di kepengurusan. Jumlah orang yang duduk di kepengurusan disesuaikan dengan kondisi di daerah-daerah saat ini. ”Dulu arahan DPP hanya 25 orang, sekarang minimal 25 orang pengurus, jadi boleh lebih. Maka untuk memperkuat kinerja partai, ada 45 orang yang duduk di kepengurusan,’’ kata Marwan.(rul)

Mahmud SE Pimpin PKS Rohul Periode 2015-2020 PASIRPENGARAIAN (RP) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan susunan baru kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah PKS Kabupaten Rokan Hulu periode 2015–2020. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) DPP PKS bernomor 525/ SKEP/DPP-PKS/1436 tentang Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Rohul yang dibacakan oleh Sekretaris DPW PKS Riau Imam Zamroni SIKom, usai pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) ke-4 PKS Rohul, Sabtu (17/10) MAHMUD SE di Hotel Sapadia Rohul. Dalam SK tersebut ditetapkan Mahmud SE sebagai Ketua DPD PKS Rokan Hulu, Sekretaris Suryana SE, Bendahara Defredi Abu Shofie MT, Kabid Kaderisasi Suardi Puryanto. Untuk Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dijabat H Baihaqi Adhdhuha Lc, Sekretaris Rusli SAg. Ketua Dewan Syariah Daerah (DSD) dijabat Syahbana Lubis MA, Sekretaris Armadi Okan MPd. Pelantikan pengurus DPD PKS Rokan Hulu secara langsung dipimpin Ketua DPW PKS Riau H Hendri Munif SE Ak MBA sekaligus penutupan Musda ke-empat PKS Kabupaten Rohul yang dipusatkan di Hotel Sapadia Rohul, Sabtu (17/10) petang. Usai dilantik pengurus baru DPTD PKS Rohul membacakan dan menandatangani fakta integritas.Acara penutupan Musda ke-4 dan pelantikan pengurus DPTD PKS Rohul yang berlangsung lancar dan khidmat.(epp)

Diduga Keracunan, 3 Siswa SMAN I Tembilahan Dirawat

TIMSES FOR RIAU POS

TIMSES FOR RIAU POS

TEMUI WARGA: Calon Bupati Siak nomor urut 1, H Syamsuar MSi menemui warga di sekitar Pasar Minggu, Minas, Ahad (18/10/2015).

DIALOGIS: Calon Bupati Siak nomor urut 2, H Suhartono saat kampanye dialogis di Perawang, belum lama ini.

Suara Temui Pedagang, Berkah Dialogis

DPD PKS FOR IAU POS

PELANTIKAN: Pelantikan pengurus baru DPD PKS Kampar 2015-2020 oleh Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief SE Ak MBA, Ahad (18/10/2015).

Tamaruddin Pimpin PKS Kampar BANGKINANG KOTA (RP) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau menetapkan susunan baru Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kabupaten Kampar priode 2015 – 2020. Surat Keputusan DPW PKS Riau dibacakan oleh Sekretaris DPW PKS Riau, Imam Zamroni SKom. Dalam Surat Keputusan tersebut, Tamaruddin SPdI dipercaya sebagai ketua umum, wakil Ir Hermanto, sekretaris Beni Ariandi SP, bendahara H Fahmil SE ME. Ketua DPD PKS Kampar sebelumnya, Darmis SPd naik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah didampingi sekretaris Almandani SSos. Ketua Dewan Syariah dijabat H Syahrul Aidi Lc MA didampingi sekretaris Kariyanto SPdI sedangkan untuk bidang kaderisasi diamanahkan kepada Hari Mulyanto SAg. Pelantikan dipimpin

langsung oleh Ketua DPW PKS Riau, H Hendry Munief SE Ak MBA didampingi jajaran dewan pengurus tingkat wilayah PKS Riau. Usai dilantik seluruh pengurus baru DPTD PKS Kampar 2015-2020 membacakan dan menandatangani pakta integritas yang intinya siap menjaga etika, menjunjung tinggi akhlak islami, serta melaksanakan amanah untuk berkhidmat melayani umat. Dalam arahannya, Ketua DPW PKS Riau H Hendry Munief SE Ak MBA menyampaikan 4 hal yang penting dijaga dalam menjalankan organisasi. Di antaranya, menjaga kebersamaan, menciptakan pengelolaan partai yang pro-

fessional, serta membangun silaturahim dengan berbagai pihak. Acara pelantikan dan penutupan Musda ke-IV PKS Kampar digelar di Gedung Guru Bangkinang, yang menjadi pusat berlangsungnya acara musda PKS Kampar sejak tanggal 1718 Oktober 2015. Acara penutupan dihadiri Wakil Bupati Kampar, pimpinan partai politik, anggota DPRD Kampar, dan tokoh masyarakat salah satunya adalah bakal calon Bupati Kampar H Nasri Haroen yang dalam kesempatan itu didaulat untuk membacakan sebuah puisi yang berjudul “Negeriku Kini” karya DR Abdullah Fatoni. Wakil Bupati Kampar H Ibrahim Ali dalam sambutannya menyampaikan potensi besar Kabupaten Kampar untuk maju. Ia juga memprediksi, ke depan PKS berpeluang menjadi partai besar dan menghadirkan kader-kadernya menjadi pemimpin Kampar.(esi)

SIAK (RP) - Kampanye dialogis Syamsuar-Alfedri (Suara) dilaksanakan di tempat berbeda, Ahad (18/ 10). Syamsuar menggelar kampanye di Kecamatan Minas yang disambut ratusan masyarakat. Sementara Alfedri di Kecamatan Tualang dengan agenda mengunjungi Pasar Minggu yang juga disambut antusias pedagang dan warga yang berada di pasar. Syamsuar di sela-sela meninjau Pasar Minas memastikan bahwa jalan RT04/RW12 tahun anggaran 2016 mendatang akan segera dibangun. Dia mengatakan setiap penggunaan anggaran untuk berbagai program pembangunan tentunya harus dimasukkan di dalam APBD dulu. “Karena itulah prosedur untuk menempatkan anggaran pembangunan termasuk jalan yang kita rencanakan untuk masyarakat RT04/ RW12 Minas,” jelasnya. Sedangkan Ketua RW 12 Ginonggom Simanjuntak menyampaikan, dengan turunnya Syamsuar ke lapangan dan langsung menyampaikan kepada masyarakat bahwa jalan tersebut akan segera dibangun tahun 2016 nanti ini merupakan hal positif. “Tentunya bagi kami ma-

syarakat selain merupakan angin segar dan jalan ini pula sangat kami dambakan. Dan masyarakat sudah siap diambil sedikit tanah mereka untuk pelebaran jalan,” katanya. Sementara itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak SuhartonoSyahrul (Berkah) menggelar kampanye dialogis di wilayah Kampung Karo, Kecamatan Minas, Sabtu malam (17/10) lalu juga disambut antusias masyarakat. Dalam kampanyenya, Suhartono tetap menekankan pelayanan publik dan ekonomi kerakyatan, merupakan salah satu prioritas pasangan Berkah. Dalam menggelar kampanye dialogis, Suhartono didampingi jurkam dan tim relawan. Calon Bupati Siak Suhartono mengatakan pelayan publik salah satu visi dan misi, di antaranya meningkatkan pembangunan jalan di kampung-kampung terpencil. Meningkatkan pelayanan kesehatan di desa-desa dengan menyediakan ambulans dan mobil jenazah serta pelayan publik untuk masyarakat. “Kami memprioritaskan dan memperhatikan kepentingan utama masyarakat Siak,” paparnya.(wik/ksm)

TEMBILAHAN (RP) - Tiga dari enam siswa Sekolah Menangah Atas (SMA) Negeri I Tembilahan yang diduga keracunan makanan Sabtu (17/10) lalu sampai Ahad kemarin masih di rawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Direktur RSUD PH Tembilahan, Irianto, saat dikomnfirmasi mengakui bahwa ada sejumlah siswa yang dirawat dengan keluhan mencret hingga berulang kali. Untuk saat ini ia belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya. “Kita tidak bisa menyebutkan mereka keracunan. Karena gejalanya muntah dan mencret. Artinya harus dibuktikan melalui pemeriksaan darah dan sebagainya baru kita bisa simpulkannya,” ungkap Irianto, Ahad (18/10). Irianto menyebutkan saat ini memang banyak pasien yang masuk ke RSUD dengan gejala serupa. Bahkan pernah beberapa hari lalu 18 pasien masuk secara bersamaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien-pasien itu menderita diare atau muntaber. “Penyakit ini sekarang sedang marak. Bisa saja karena pengaruh kemaru panjang sehingga sumber air bersih sulit diperoleh,” terangnya. Dari 6 siswa yang dirawat, 3 di antaranya kata Irianto sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sedangkan 3 lainya masih dirawat secara intensif.(ind)

REDAKTUR:JARIR AMRUN

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

R E N C A N

A

Kita Terus Dicemari, Hukum Berat Pelakunya! DIBANTU Internasional, Asap Tak Hilang. Itulah judul berita utama di koran Riau Pos edisi Sabtu (17/10). Ya, upaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan yang menimbulkan kabut asap berketerusan dan membahayakan, akhirnya melibatkan personel mancanegara. Lima negara,yakni Singapura, Malaysia, Cina, Australia dan Rusia mengirimkan sejumlah pesawat yang mampu menerbangkan ribuan liter air untuk dicurahkan di sumber kebakaran. Namun, bantuan asing

yang diharap membantu upaya maksimal yang sudah dilakukan seluruh tim dalam negeri yang sudah bertungkus-lumus berbulan-bulan, belum memberi hasil seperti diharapkan. Kabut asap dengan level sangat berbahaya masih saja muncul dan mengancam. Berlarutnya bencana kabut-asap kali ini, serta sulit dan mahalnya upaya penanggulangannya, termasuk mahalnya harga kerugian yang harus dibayar, semestinya kita sikapi super serius. Tak bisa lagi ini didiamkan,

terutama ketika nanti kabut-asap sudah teratasi. Kita semua harus terus mengawal bagaimana tindakan hukum yang kerap didengungkan bakal diterapkan terhadap siapa pun yangterlibat, benar-benar terlaksana. Harus bisa diungkap pihak yang tertuding dan tersangkut persoalan yang memicu munculnya kabut asap ini, seperti pejabat yang mendapat suap dalam jumlah besar dari perusahaan perkebunan yang memerlukan izin usaha, seperti disitir Herry Purnomo, peneliti lembaga Center for Inter-

national Forestry Research (CIFOR), yang bahkan menemukan bahwa lahan kerap dibakar demi mengklaim kepemilikan. Artinya, ada yang mendapat untung besar dari kebakaran ini. Juga masalah izin, seperti dilaporkan Greenpeace, di mana penggunaan lahan yang tumpang tindih sehingga sulit untuk mengetahui secara persis letak lahan konsesi satu perusahaan dengan yang lain. Akibatnya, batas-batas hutan lindung menjadi tidak jelas. Artinya, jika ingin menghentikan

kebakaran hutan dan lahan, pemerintah harus menerbitkan peta konsesi. Intinya lagi, pemerintah perlu lebih tegas menindak para pelaku pembakaran hutan dan lahan yang terbukti disengaja, harus diproses hukum.Internasionalisasi penanganan asap ini harus jadi momentum penegakan hukum serius terhadap pelaku, korporasi sekali pun, yang telah mencemarkan tidak hanya udara, juga nama baik Indonesia. Kita harus tegas: hukum berat mereka yang terlibat!***

Entrepreneurial University (Catatan HUT Ke-53 Unri) Madah Poedjangga SESUNGGUHNYA aku harus menjaga jarak personal dengan pemilik media, dimana aku bertahun-tahun jadi penulis tetap untuk sebuah rubrik kolom seperti yang ada di tangan pembaca hari ini. Hal itu semata hanya untuk menjaga objektivitas, tak lebih dan tak kurang. Tapi dinding sastra Madah Poedjangga megah yang dipublikasikan Sabtu (17/10) lalu di halaman Graha Pena Riau, Pekanbaru, memahat pesan yang sangat jelas: Rida K Liamsi, pemilik bisnis media itu, harus kuakui tak pernah kehabisan gagasan cemerlang mengangkat teras batang terendam marwah kesusastraan. Barangkali ada yang memandang, dinding Madah Poedjangga itu hanyalah sebuah artefak kebudayaan Melayu dari sekian banyak artefak yang berserakan di negeri pujangga Laut Sakti Rantau Bertuah ini. Tapi di tengah kalbu kesusastraan yang nyaris berdebu, ketika satu semi satu atribut kesusastraan seakan tak berdaya dan tak bermaya dihimpit kekuatan-kekuatan pragmatis politik dan ekonomi yang tak berbelas kasihan, dinding Madah Poedjangga itu hadir menggugah jiwa. Ada sesuatu yang terasa bangkit bergelora dalam sanubari. Dinding Madah Poedjangga yang dibangun dengan penuh impian itu, bukan sembarang dinding, apatah lagi dinding ini dibuat atas prakarsa pribadi yang tumbuh dari lubuk hati sebagai tanda cinta. Tak ada sentuhan birokrasi yang sering membuat para sastrawan tak memberi sepenuh hati. Peresmian dinding Madah Poedjangga yang dihadiri pula oleh “Presiden Penyair Indonesia� Sutardji Calzoum Bachri, memberi kesan tersendiri. Nun di sana di Selat Karimata, kita membaca bagaimana bangganya masyarakat Belitung memiliki Museum Kata yang �mendunia�, yang digagas oleh sastrawan Andrea Hirata. Museum tersebut telah membangkitkan marwah anak-anak negeri untuk berkarya di bidang literasi. Dalam skala berbeda, dinding Madah Poedjangga telah pula membuka mata hati kita, bahwa daerah ini sesungguhnya memiliki kebanggaan intelektual, tak melulu hanya kebanggaan terhadap hasil tambang dan sumber daya alam lainnya, yang justru sering membuat malu. Rida K Liamsi tak habis-habisnya memberi simbol bagi eksistensi daerah ini sebagai daerah pujangga. Tak terbilang agenda kesusastraan di daerah ini yang lahir dari gagasan biriliannya. Rida lah yang membuat negeri pujangga ini tetap berkelas dan tetap berada dalam orbit. Kelapangan kehidupan sosial tak membuat sanubarinya majal, sebaliknya memudahkannya menyediakan dan memfasilitasi berbagai panggung bagi sastrawan-sastrawan di daerah yang tak pernah tahu bagaimana harus mengemas karya-karya emasnya kecuali melalui cara-cara konvensional. Rida telah membuat banyak panggung yang membuat daerah ini tetap mampu menegakkan kepala, tak hanya tenggelam dalam romantisme masa silam. Rida tahu bagaimana mendekorasi gedung jangkung Graha Pena Riau miliknya dengan keramahan tak biasa ketika secara tak terduga menghadirkan sebuah laman tempat sastrawan anak negeri bermain merangkai metafora dan memberi makna pada kata-kata. Dinding Madah Poedjangga ini agaknya akan segera menahbiskan diri menjadi landmark sastra seperti dulu ketika halaman Cemara Tujuh, di kampus UGM, Bulaksumur Jogjakarta terkenal sebagai tempat bergengsi sastrawan terbilang baca puisi. Dinding sastra Madah Poedjangga diharap menjadi kutub sastra tidak hanya di Negeri Pujangga ini saja tapi juga di nusantara dan di negeri semenanjung. Cerita tentang dinding sastra Madah Poedjangga ini telah bendang ke langit dan pasti akan jadi buah bibir, apalagi perhelatan Anugerah Sagang pun akan diselenggarakan di tempat ini. Syabas Pak Rida.***

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

A

RTIKEL ini ditulis bersempena hari ulang tahun Unri ke-53 dan sekaligus agenda penggelaranwisuda pada tanggal 19-21 oktober 2015. Kini Unri sudah tampil beda dibanding dengan kondisi sepuluh tahun yang lalu. Jumlah Guru Besar dalam berbagai bidang keilmuan sudah mencapai 70 orang. Sementara itu jumlah dosen yang berpendidikan S3 sebanyak 254 orang. Bagi dosen yang masih berpendidikan S2 terus dipacu agar segera melanjutkan studi S3, sebagai prasyarat meningkatkan kualitas pendidikan. Sepuluh tahun ke depan Unri diprediksi akan jauh lebih maju dan mampu bersaing di era global. Harapan kita semua, dengan bertambahnya guru besar di Unri akan mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan masyarakat dan daerah khususnya di Provinsi Riau. Kalaulah satu orang guru besar mampu melahirkan sebuah model penelitian yang berdampak pada meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat, maka dapat kita bayangkan masa depan masyarakat Riau akan cemerlang dan gemilang, maju pesat dan memiliki daya saing tinggi di kawasan Asia Tenggara. Hari ini ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas akan diwisuda. Prosesi wisuda merupakan ajang unjuk kebolehan dan sekaligus kegembiraan bagi semua pihak yang terlibat. Sebut saja orang tua mahasiswa, mereka merasa bangga setelah sekian tahun berjuang menyekolahkan anaknya sampai jenjang perguruan tinggi akhirnya sang anak telah sukses dan berhasil menyelesaikan kuliahnya. Ketika melihat sang anak maju ke podium dalam prosesi pemindahan kucir oleh rektor, rasa banggapun terpancar diwajah orang tua. Bayangan kesuksesan hidup anaknya di masa depan telah menjelma di hati para orang tau. Demikian juga pada diri mahasiswa yang diwisuda, merekapun bangga telah mengakhiri perjuangan selama kurang lebih empat tahun, dengan berbagai macam suka dan duka menghadapi perkuliahan dan tugas-tugas akademis oleh dosen. Rasa bosan, lelah, tertekan, dan penat telah mereka lalui dan telah berakhir. Selesai prosesi wisuda, merekapun bercanda, gelak tawa sesama rekan wisuda tercetuskan, senyum tulus dan kenangan masa kuliahpun pelanpelan mereka ungkapkan. Demikian juga bagi PT, ajang wisuda juga merupakan prestasi terbaik, di mana PT telah mampu melakukan proses belajar mengajar dengan baik dan sekaligus menambah jumlah alumni yang nantinya diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa. Problematika Setelah Lulus Problematika yang dialami oleh sebagian besar lulusan sekolah atau PT adalah mau ke mana setelah lulus kuliah? Terlebih lagi seiring dengan bertumbuhnya industri pendidikan dengan berbagai jenjang dan bidang keilmuan ikut berkontribusi terhadap meningkatnya generasi muda yang berpendidikan tinggi. Namun sayangnya kemudahan memasuki perkuliahan di PT tidak diikuti dengan semangat pemberdayaan terhadap output yang dihasilkannya. Sehingga pertanyaan tentang hendak dibawa dan diarahkan ke mana output lulusan yang dihasilkan? Hingga kini masih banyak PT yang tidak ikut memikirkannya dan tidak ikut merasa bertanggung jawab jika lulusannya banyak yang menganggur. Siapa yang salah jika banyak lulusan PT yang tidak kreatif dan tidak memiliki gagasan kemandirian sehingga mereka menganggur? Umumnya para sarjana yang baru lulus terbelenggu den-

Machasin Dosen Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Unri

Kondisi ini diperparah lagi adanya komersialisasi industri pendidikan yang semata-mata mengemban misi bisnis dan profit. Persoalan output yang dihasilkan, (jadi pengangguran intelektual) sepenuhnya diserahkan pada pribadi masing-masing lulusan. Jadilah PT sebagai pencetak pengangguran, karena tidak fokus dalam pengelolaan studi mahasiswanya dan mereka hanya fokus mencari keuntungan financial. Lihat saja maraknya PT abal-abal yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan di media massa, tidak lain karena mengedepankan aspek financial melalui komersialisasi dunia pendidikan. gan pola pikir ingin hidup senang dan bahagia. Namun untuk mencapai hidup senang dan bahagia tidak mereka persiapkan sedari masih duduk di bangku perkuliahan. Mereka paham teori, namun tidak memiliki soft skill dan tidak memiliki jiwa kemandirian karena tidak terlatih dan tidak diajarkan ketika masih dalam proses perkuliahan. Akhirnya begitu mereka lulus, bayangan hidup senang dan bahagia makin jauh dari kenyataan, menganggur dan menganggur tidak tahu mau kerja apa. Melamar kerja ke sana ke mari tidak diterima dan selalu ditolak. Ia terus berusaha mencari pekerjaan yang searah dengan bidang keilmuannya, namun sulit ditembus karena kompetisi sangat ketat, ditambah lagi ia tidak memiliki koneksi untuk bisa menembus masuk pasar kerja sesuai dengan bidang keilmuannya. Akhirnya ia pun ambil jalan pintas untuk bekerja apa adanya dengan menerima bayaran UMR (umpah minimum regional) yang tidak menghargai profesionalisme sebagai sarjana. Ia masuk dalam barisan sarjana yang siap untuk menjadi pekerja kutu loncat. Minat untuk pindah pekerjaan sangat tinggi dan tidak pernah fokus dalam bekerja, iapun hanya menghabiskan waktu dan usia, namun tidak memiliki kompetensi apapun. Fenomena ini dialami oleh banyak lulusan PT di negeri kita? Pertanyaannya haruskah nasib sarjana terkatung-katung dan tidak mampu membiayai dirinya sendiri? Sungguh sangat disayangkan, mengingat kuliah memerlukan biaya yang cukup besar. Namun apa daya fakta di lapangan berbicara lain, menjadi sarjana menganggur dan secara financial ia termasuk sarjana yang mendekati ambang batas kemiskinan. Siapa yang kita persalahkan?Mau terjun menjadi wirausaha malu dan tidak tau bagaimana

caranya. Karena pada saat kuliah hanya diajarkan teori dan menghafal teori. IPK memang tinggi tetapi tidak mampu membuktikan dirinya sebagai juara. Sementara itu di sisi lain institusi pendidikan sibuk dengan urusannya sendiri yakni memikirkan daya tampung penerimaan mahasiswa baru. Agar daya tampung bisa tercapai sesuai dengan target, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah meluluskan mahasiswanya tepat waktu. Semua usaha dan kerja keras terus dipacu oleh institusi pendidikan agar daya tampung bisa terpenuhi. Kondisi ini diperparah lagi adanya komersialisasi industri pendidikan yang semata-mata mengemban misi bisnis dan profit. Persoalan output yang dihasilkan, (jadi pengangguran intelektual) sepenuhnya diserahkan pada pribadi masing-masing lulusan. Jadilah PT sebagai pencetak pengangguran, karena tidak fokus dalam pengelolaan studi mahasiswanya dan mereka hanya fokus mencari keuntungan financial. Lihat saja maraknya PT abal-abal yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan di media massa, tidak lain karena mengedepankan aspek financial melalui komersialisasi dunia pendidikan. World Class University Melihat fenomena banyaknya sarjana menganggur sudah sewajarnya kita kembali ke PT tempat diprosesnya para sarjana dari berbagai bidang keilmuan. Pengelola PT mestinya harus melakukan evaluasi diri terhadap cita-cita dan filosofi mulia yang hendak dicapai? Apakah cita-citanya akan menjadikan universitas yang dikelolanya menjadi PT yang berkelas dunia atau menjadi universitas yang akan menciptakan leadership dan entrepreneurship. Kedua cita-cita tersebut sangat luhur dan mulia?Namun untuk meraih citacita tersebut tidak sekadar dalam bentuk slogan dan tulisan yang menarik dan sebagai hiasan dinding belaka. Komitmen dari semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan PT harus benar-benar total untuk mengurus masa depan generasi muda bangsa kita. Kalau ingin dan bercita-cita menjadi PT berkelas dunia, maka semua aspek yang menjadi parameter pengelolaan pendidikan harus dipersiapkan secara mantap dan bertahap. Bagi PT yang bercita-cita masuk ke jajaran world class university bukanlah sekadar impian tetapi menjadi tujuan yang ingin dicapai, sehingga universitas ini telah menyiapkan diri sejak awal. Berbagai persiapan harus dilakukan dan tahapan-tahapan kegiatan secara kongkret dan konsisten terus dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mulai dari proses pembelajaran, kurikulum, lulusan, kemahasiswaan, suasana akademis, penelitian, Sumber daya manusia, sistem informasi, sarana dan prasarana, keuangan dan sistem penjaminan mutu. Kalau ini tidak dipersiapkan secara maksimal, maka cita-cita luhur untuk menjadi universitas berkelas dunia hanya sebagai angan-angan belaka dan visi yang diemban hanya sebatas sebagai hiasan dinding yang tidak bermakna. Untuk itu para pengelola PT sudah sepatutnya melakukan evaluasi diri, kalau ingin berkelas dunia, mari kita sama-sama berpikir atau berpikir bersama. sehingga hasilnya akan lebih baik dari pada kita berjalan sendiri-sendiri. Para pimpinan dan pengelola PT idealnya tidak sibuk memikirkan proyek dan sibuk menerima tamu kontraktor, sementara urusan tamu akademis terlupakan. Bagaimana dengan visi entrepreneurial university? Apakah visi ini tertinggal

dibanding dengan visi world class university?Fakta yang terjadi saat ini pengangguran intelektual yang dicetak PT jumlahnya sangat banyak, maka visi entrepreneur university jika dijalankan secara konsisten diprediksi akan mampu mengurangi angka pengangguran intelektual di masa mendatang. Cita-cita inipin sangat mulia jika digagas oleh PT yang ingin berkontribusi terhadap persoalan pembangunan nasional. Sehingga angka pengangguran bisa ditekan sampai dengan titik nol, problematika yang hingga kini tidak terpecahkan adalah jumlah lulusan PT setiap tahun tidak sebanding dengan jumlah kesempatan kerja yang tersedia. Karena itu visi entrepreneurial university diharapkan akan mampu menjawab persoalan benang kusut bidang ketenagakerjaan. Visi mulia itu harus terwujudkan dan tidak sekadar slogan dan semboyan luhur yang tidak bermakna. Misalnya seorang mahasiswa baru diwisuda manakala ia telah menciptakan peluang usaha dan sekaligus peluang kerja. Jika selama proses dalam perkuliahan mahasiswa tersebut belum mampu menciptakan peluang usaha, maka yang bersangkutan belum berhak untuk diwisuda. Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, universitas tidak saja dituntut untuk menyajikan layanan perkuliahan, namun juga tuntutan pada pelaksanaan tri darma PT. Tranformasi menuju eraentrepreneurial university melalui aktivitas di setiap unit pengembangan di universitas dapat dilakukan secara produktif, terukur dan terpadu yang secara empiris terbukti dapat memacu minat peserta didik atau mahasiswa memiliki spirit wirausaha. Untuk menjadi PT yang maju diperlukan kebersamaan seluruh elemen, baik pemerintah, pengusaha maupun masyarakat. Komitmen untuk menjadi entrepreneurial university harus didukung bersama-sama oleh semua pihak, termasuk alumni. Jika visi ini dapat terimplementasi secara benar melalui proses transformasi dalam berbagai bidang keilmuan, bukan tidak mungkin PT yang kita kelola akan mampu meraih gelar sebagai PT berkelas dunia. Pemahaman entrepreneurial university dapat dipandang sebagai organisasi, komunitas kampus berjiwa entrepreneur, serta lingkungan yang mengikuti pola hubungan entrepreneurial. Entrepreneurial university merupakan hasil kreasi yang berkelanjutan, sesuai keperluan organisasi yang fleksibel dan cepat tanggap terhadap tuntutan perubahan lingkungan yang cepat dan dinamis. Pertanyaannya sudahkan Unri menjalankan visi entrepreneurial university?***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

BTN Syariah Tetap Fokus Salurkan KPR JAKARTA (RP)- Unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggenjot bisnis dengan fokus penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). Saat ini, perseroan fokus memperkuat unit usaha syariahnya terlebih dahulu sebelum melakukan pemisahan atau spin off yang diperkirakan direalisasikan dalam dua tahun ke depan. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, spin off baru akan dilakukan saat aset BTN Syariah mencapai di atas Rp20 triliun. Setelah itu, dengan bertahap, BTN Syariah akan tumbuh lebih pesat dan dicanangkan untuk bisa menjadi bank syariah terkemuka di dunia. Kalau dilepas, lanjut Maryono, akan berdiri sendiri. Sekarang asetnya masih di bawah Rp20 triliun. ”BTN Syariah akan tetap sama fokus pada KPR. Kenapa? Karena di Indonesia kita masih ada backlog perumahan 15 juta. Sampai saat ini, fokus bisnis BTN Syariah tetap sama dengan induk usahanya BTN, penyaluran KPR. Selain itu, kami juga mulai menggenjot bisnis gadai emas. Dua hal tersebut yang akan menjadi fokus bisnis BTN Syariah ke depan,”• ujar Maryono Jakarta, akhir pekan kemarin. Saat ini, lanjutnya, masih ada perbankan yang mengolah bisnis dengan tidak didukung kemampuan pengelolaan yang baik. Sehingga menghambat kinerja perusahaan. ”Masalahnya banyak bank syariah kurang baik mengelola strategi dan prioritas. Misalnya, jangan sampai nggak punya kompetensi di bidang pembangkit listrik, tapi kemudian ikut membiayai, nggak bisa begitu. Saat ini kinerja BTN Syariah masih dalam kondisi positif. Terlihat dari pertumbuhan aset yang terus naik,”•ujarnya. Dalam periode Desember 2010-Desember 2014, aset BTN Syariah tumbuh 34,53 persen. Sementara dari September 2014-September 2015 tumbuh 25,19 persen.(ers/jpnn)

PRO-BISNIS

5

Oktober Ada Potensi Deflasi Laporan JPG, Jakarta BANK Indonesia (BI) mencatat potensi deflasi terjadi bulan ini. Gubernur BI Agus DW Martowardojo menuturkan, berdasar survei, potensi deflasi pada Oktober didukung sejumlah volatile food yang turun harga. ‘’Itu satu tambahan keyakinan kita nanti sampai akhir tahun inflasi di kisaran 4 persen. Bahkan bisa kurang dari 4 persen,’’ ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu. Menurut dia, penurunan

haga volatile food bakal mendorong deflasi 0,09 persen pada Oktober. Angka tersebut lebih tinggi daripada deflasi pada September lalu. Sebagaimana diberitakan, turunnya sejumlah harga bahan pangan serta biaya transpor pada September mengakibatkan deflasi 0,05 persen. Penurunan harga bahan pangan diperkirakan masih berlanjut pada Oktober. Selain itu, tren inflasi Oktober dalam beberapa tahun belakangan tercatat beragam. Pada Oktober 2011, terjadi de-

flasi 0,12 persen, kemudian inflasi pada 2012 sebesar 0,16 persen. Setelah itu, inflasi rendah pada Oktober 2013 sebesar 0,09 persen dan tercatat 0,5 persen pada Oktober tahun lalu. Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menjelaskan, perkiraan deflasi 0,09 persen pada Oktober terutama dipengaruhi penurunan harga daging ayam dan bawang merah. Didukung pula penundaan

penyesuaian tarif tenaga listrik (TTL) rumah tangga berdaya 1.300 VA dan 2.200 VA serta pemberian diskon 30 persen tarif TTL pada industri. ‘’Survei sampai minggu kedua Oktober memang deflasi 0,09 persen. Terutama disumbang volatile food. Ini yang bisa dimonitor secara langsung. Untuk inflasi inti, kan tidak banyak komoditas yang kita survei,’’ katanya. Sebelumnya, BI menyatakan bahwa membaiknya beberapa indikator ekonomi

sepanjang kuartal III 2015 membuat bank sentral memiliki sejumlah alasan untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter. Agus mengisyaratkan bahwa pihaknya mempunyai ruang untuk penurunan suku bunga acuan (BI rate). Agus mengungkapkan, perkembangan baik tersebut didasarkan pada inflasi yang rendah. Otoritas moneter itu yakin inflasi pada akhir tahun akan sesuai dengan target sasaran, bahkan bisa lebih rendah daripada target BI. Yakni, 4 persen plus minus 1 persen.(dee/cr14/oki/kom)

PENGHARGAAN: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D Hadad menyerahkan penghargaan kepada Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Afrial Abdullah (kanan) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Penguatan Indeks Mulai Terbatas JAKARTA (RP) - Apresiasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu tidak berdiri sendiri. Performa Indeks itu banyak dipengaruhi faktor eksternal macam gerak positif bursa regional Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS). Tentu tidak dinafikan paket kebijakan ekonomi jilid 4 ikut memberi warna. Paket kebijakan itu dipersepsi positif pelaku pasar. Harapannya, kebijakan itu akan memperbaiki sektor tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas. Cuma, di tengah ekspektasi itu, investor asing menjawab dengan melakukan aksi jual bersih senilai Rp86,72 miliar. Bursa Asia positif dengan ekspektasi stimulus Cina dibarengi tertundanya kenaikan Fed rate. Bursa Eropa positif meski sejumlah emiten ritel cenderung melemah. Itu terjadi setelah trader merespon negatif koreksi inflation rate dengan persepsi daya beli menurun. Lonjakan harga minyak mentah dunia diikuti aksi beli saham migas dan kesehatan mengimbangi pelemahan sejumlah emiten ritel. Ini memungkinkan penguatan lanjutan bursa Eropa. Bursa AS bergerak positif meski rilis data ekonomi kurang mendukung. Di mana, angka pertumbuhan industrial production dan manufacturing production tercatat melemah. Untungnya, koreksi itu diimbangi kenaikan michigan consumer sentiment. Lonjakan performa General Electric (GE) ikut menopang penguatan bursa AS. Rilis kenaikan inflasi inti AS diikuti penurunan klaim pengangguran mendongkrak mata sang dolar AS (USD). Pembalikan arah dolar AS dikhawatirkan menekan rupiah. Pelaku pasar dimungkinkan melepas rupiah dan kembali merengue dolar AS. Menilik sejumlah data itu, Indeks diramal masih akan berserk naik. Indeks akan mengitari area support 4.496 dan resistance 4.565. Meski disebut-sebut bakal positif, pola apresiasi Indeks akan diselingi aksi jual. ”•Karena itu, penguatan tampak akan lebih terb,” • ucap Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada. Gerakan Indeks akan diwarnai konsolidatif dengan upaya mempertahankan support 4.484. Potensi naik velum tertutup dan sedang berusaha menggapai level resistance 4.601. Rilis data ekonomi menunjukkan kondisi relatif stabil dari sisi perekonomian domestik.(far/jpnn)

HUMAS BRK FOR RIAU POS

Bank Riau Kepri Syariah Raih Predikat Sangat Baik PEKANBARU (RP) - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah meraih penghargaan Infobank Sharia Finance Awards 2015 sebagai Unit Usaha Syariah berpredikat sangat bagus untuk kinerja keuangan 2014. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D Hadad kepada Direktur Kredit dan Syariah Bank Riaukepri Afrial Abdullah. Turut mendampingi Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri pada acara tersebut, Komisaris Utama BRK HR Mambang Mit, Pemimpin Divisi Syariah BRK Khairul Anwar, Pemimpin Divisi Renstra BRK Tengku Irawan, Pemimpin Cabang dan Capem Syariah Bank Riau Kepri, serta Pinbag Corporate Secretary BRK di Hotel Shangri-La, Ja-

karta, Jumat (16/10) sore. Keberhasilan Unit Usaha Syariah BRK dalam meraih penghargaan ini, menunjukkan peningkatan kinerja Unit Usaha Syariah dari tahun ke tahun. Kehadirannya pun semakin diterima baik oleh masyarakat Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Berbagai inovasi produkproduk unggulan telah diluncurkan BRK Syariah kepada masyarakat Riau dan Kepulauan Riau yang mayoritasnya adalah muslim. Bagi Direktur Kredit dan Syariah BRK Afrrial Abdullah menjelaskan, penghargaan ini tak lepas dari hasil kerja keras dari karyawan di Unit Usaha Syariah. Ia berharap agar penghargaan yang diterima dijadikan motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja.

“Alhamdulillah penghargaan yang diraih ini tak lepas dari usaha dan kerja keras jajaran di BRK Syariah, yang mana telah diakui dan dinilai baik di tingkat nasional,” ungkapnya usai menerima penghargaan. “Namun, penghargaan ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk semakin meningkatan kinerja agar memperoleh hasil ke depan yang lebih baik lagi,” harapnya. Pertumbuhan BRK Syariah cukup signifikan pada 2014. Terlihat dari beberapa indikator keuangan yaitu peningkatan total aset menjadi Rp1,014 triliun. Pencapaian ini tercatat meningkat sebesar 26,08 persen dibandingkan dengan periode 2013 lalu sebesar Rp804,1 miliar. Portofolio pembiayaan tercatat sebesar Rp830,63 miliar

atau meningkat 34,18 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp619,03 miliar. Pertumbuhan dana simpanan nasabah meningkat 14,10 persen menjadi Rp669,65 miliar yang sebelumnya pada 2013 sebesar Rp586,88 miliar. Sementara laba bersih meningkat sebesar 22,54 persen, dari tahun sebelumnya sebesar Rp30,39 miliar menjadi Rp37,25 miliar pada akhir 2014. Hingga akhir kuartal ketiga 2015, BRK Syariah tetap tumbuh secara konsisten. Pembiayaan menunjukkan peningkatan yaitu menjadi Rp920,03 miliar, sementara dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp724,75 miliar. Selain itu, kualitas aktiva juga selalu

menjadi prioritas. Untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik, perluasan jaringan cabang terus dilakukan. Hingga Oktober, BRK Syariah telah memiliki jaringan cabang sebanyak 7 kantor yang terdiri dari 2 KC, 5 KCP, dan 52 Unit Layanan Syariah (ULS) yang tersebar di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Afrial mengatakan, 2013 lalu BRK Syariah juga meraih penghargaan serupa dari Rating Instistusi Keuangan Syariah versi Infobank 2013. “Jika 2013 lalu meraih penghargaan untuk kategori UUS Bank Umum beraset di bawah Rp1 triliun, kali ini (tahun 2015, red) bersaing di kategori UUS bank umum beraset Rp1 triliun sampai dengan di bawah Rp 5 triliun,” jelasnya. (dac)

Indosat Bagikan Ratusan Tabung Oksigen PEKANBARU (RP) - Indosat, anggota Grup Ooredoo kembali memberikan bantuan bagi para korban bencana asap di Pekanbaru, Padang, dan Palangkaraya dengan membagikan ribuan masker dan ratusan tabung oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu Indosat juga menyediakan layanan kesehatan gratis melalui mobil klinik Indosat, serta layanan telepon gratis di posko yang bisa dimanfaatkan untuk sambungan ke semua operator mulai 10 Oktober 2015. ‘’Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terkena dampak kabut asap yang saat ini terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan. Kami membuka posko layanan telepon gratis di Jalan Paus Pekanbaru, serta memberikan bantuan berupa masker dan oksigen untuk mencegah bertambahnya masyarakat yang mengidap gangguan pernafasan,’’ jelas Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat, akhir pekan lalu. Untuk meringankan masyarakat korban asap ini, Indosat membagikan masker dan tabung oksigen ke pemukiman yang terkena dampak asap dan juga sekolahsekolah di beberapa wilayah. Untuk Pekanbaru ada di Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kelurahan Tuah Karya dan Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kelurahan Simpang Tiga, dan Kecamatan Bukitraya.(sar) REDAKTUR: KAMARUDDIN

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

New Ertiga Catat Hampir 100 SPK Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

PENYERAHAN HADIAH: Manager Store Global Bangunan Nangka Hermawan Rizaldi (kanan) menyerahkan hadiah kepada Jimmy pemenang pertama pembelian tertinggi, di Global Bangunan Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (17/10/2015).

HUT, Global Bangunan Berikan Hadiah kepada Pengunjung

SEJAK diluncurkan hingga akhir pekan kemarin, PT Sentral Buana Trada (Suzuki SBT) Riau SM Amin mencatat penjualan hampir 100 unit SPK khusus untuk produk terbaru, New Ertiga. Sekitar 25 SPK terkumpul di acara showroom event, Sabtu (17/ 10). Disampaikan BM Suzuki SBT Riau SM Amin, M Fatoni, showroom event ini diselenggarakan untuk menaikkan penjualan New Ertiga, sekaligus upaya yang Suzuki SBT Riau lakukan untuk

mempercepat closing deal. ‘’Kami optimis, di saat perekonomian sangat lesu, penjualan Ertiga tetap melaju,’’ katanya. Showroom event yang diselenggarakan Suzuki SBT Riau diisi dengan acara lomba mewarnai yang melibatkan ratusan anak-anak dari tiga taman kanak-kanak yang ada di sekitar Suzuki SBT Riau, cuci gratis 100 unit mobil Suzuki, donor darah yang berhasil mengumpulkan 50 kantong darah, cek gula darah dan tensi, serta banyak lagi. Untuk lomba mewarnai, kata Fatoni, hadiahnya uang pembinaan dan piagam. Se-

NUKE FATMASARI/RIAU POS

JUARA: BM Suzuki SBT Riau SM Amin, M Fatoni, bersama para juara lomba mewarnai di acara showroom event akhir pekan lalu.

mentara untuk konsumen yang melakukan pemesanan unit saat showroom event

berlangsung, selain hadiah 10 gram emas yang dapat diuangkan (khusus New Erti-

ga), juga ada hadiah lucky draw produk elektronik (termasuk lemari es dan televisi), cash back jutaan rupiah dan juga hadiah cabutan Rp2 juta. ‘’Kami optimis kegiatan showroom event akan mendongkrak penjualan Suzuki. Apalagi banyak hadiah dan keuntungan yang bisa didapatkan pelanggan,’’ tuturnya. Tak hanya itu, lanjut Fatoni, pihaknya memasarkan New Ertiga dengan harga yang cukup terjangkau ditambah kemudahan dalam proses pengajuan kredit. ‘’Bersama Ertiga, perjalanan Anda akan lebih nyaman dan aman,’’ tutupnya.(kom)

PEKANBARU (RP) - Sebagai pusat alat dan bahan bangunan serta furniture, Global Bangunan memberikan hadiah ke-10 pengunjung dengan pembelanjaan tertinggi, Sabtu (17/10) lalu. Hal ini dilakukan Global Bangunan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengunjung dan rangkaian Hari Jadi ke-10. Hadiah utama sepeda motor dimenangkan oleh pengunjung berasal dari Kota Medan Sumatera Utara, Jimmy Gunawan. Selain itu, pemberian hadiah ini dilakukan kepada pengunjung dengan program belanja yang ditawarkan oleh Global Bangunan sejak tanggal 31 Agustus hingga 13 Oktober 2015 dengan akumulasi belanja pengunjung yang cukup tinggi. Sebelum memberikan hadiah kepada 10 pengunjung, beberapa pegawai Global Bangunan memberikan demo produk dan menawarkan promo-promo yang ada selama ulang tahun. Store Manager, Hermawan menjelaskan, pembagian hadiah ini merupakan acara puncak yang dilakukan Global Bangunan dari rangkaian anniversary ke-10 tahun. Ia menjelaskan ada tiga hadiah utama yang diberikan kepada pengunjung di antaranya sepeda motor, televisi LCD 40 inchi, dan kulkas dua pintu yang dipersembahkan kepada pengunjung. “Periode belanja dilakukan kepada para pengunjung kami berikan sejak 31 Agustus hingga 13 oktober lalu. Jadi kami mendapatkan 10 orang pengunjung dengan akumulasi belanja yang cukup besar, lalu kita berikan hadiah,” ungkap Hermawan. Lanjutnya hal ini sesuai dengan visi misi toko Global Bangunan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.(cr2)

Jendrawati Pemenang Hadiah Simpedes BENGKALIS (RP) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Bengkalis kembali memanjakan nasabahnya khususnya untuk penabung Simpedes. Lewat program panen hadiah Simpedes Semester I tahun 2015 yang digelar Sabtu (17/10) di Gedung Cik Puan Bengkalis, para nasabah yang diundang untuk gelar kegiatan ini, harus dag dig dug menunggu undian dilangsungkan. Pasalnya selain bertabur hadiah-hadiah mewah, penarikan undian Simpedes semester I yang dihadiri Pj Bupati Bengkalis diwakili Kadis Pertanian dan Peternakan H Arianto yang didampingi langsung Pemimpin Cabang BRI Bengkalis R Doddy Pratomo, juga menyuguhkan hadiah utama satu unit mobil. Kendati untuk penarikan undian dengan hadiah utama mobil dilakukan pada akhir acara, namun para nasabah yang memadati gedung Cik Puan tak beranjak dari tempat duduk. Selain penasaran dan berharap dapat hadiah utama, nasabah juga terus disuguhi dengan hadiah-hadiah doorprize dan acara hiburan. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Pj Bupati Bengkalis diwakili Arianto melakukan penarikan undian dengan hadiah utama mobil Toyota Agia. Nasabah dari BRI Kota Bengkalis Jendrawati akhirnya berhasil memboyong hadiah mobil . Sayangnya yang bersangkutan tak hadir di acara penarikan undian. Pemimpin Cabang BRI Bengkalis R Doddy Pratomo menjelaskan undian Simpedes sebagai wujud terima kasih Bank BRI kepada nasabah, yang telah memilih dan mempercayai BRI sebagai bank terpercaya. “Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bengkalis dan seluruh SKPD yang telah bekerja sama dengan baik bersama BRI dalam layanan perbankan mewujudkan misi yang sama, yakni menyejahterakan ekonomi masyarakat hingga ke pelosok desa,”ungkap Doddy.(evi)

BRI Salurkan Modal untuk Usaha Masyarakat BANGKINANG (RP) - Untuk mendukung program pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bangkinang menyalurkan bantuan modal usaha. Penyaluran modal tersebut dilakukan melalui program Kupedes, KUR Mikro dan BRIGuna. Demikian disampaikan Pimpinan Cabang BRI Bangkinang Yulianto SE dalam acara penarikan undian Simpedes BRI semester I yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kampar di Airtiris, Jumat (16/10). Hadir pada acara tersebut, Camat Kampar Farid Ridha SSTP MSi, Kapolsek Kampar AKP Arbain, perwakilan Koramil Airtiris, para AMBM BRI Bangkinang, pimpinan unit, serta ratusan nasabah setia BRI wilayah kerja Kantor Cabang Bangkinang. Yulianto memaparkan pada posisi Desember 2014, BRI Cabang Bangkinang telah menyalurkan kredit sebanyak Rp334,6 miliar. Sedangkan pada posisi September 2015 jumlah yang telah disalurkan mencapai Rp372,9 miliar. ‘’Jumlah nasabah pinjaman mikro pada Desember 2014 sebanyak 12.524, sedangkan pada September 2015 mencapai 13.074 orang,’’ jelas Yulianto. Berbicara mengenai posisi simpangan, jumlah nasabah pada Desember 2014 yang lalu sebanyak 81 ribu lebih, sedangkan pada September 2015 sudah mencapai 90 ribu lebih. Jumlah simpanan mikro pada Desember 2014 mencapai Rp392,3 miliar, sedangkan pada posisi September 2015 sudah mencapai Rp424,6 miliar. “Mari menabung di BRI, karena kami menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya juga untuk membantu masyarakat. Selain itu, para nasabah juga memperoleh kesempatan untuk mendapatkan hadiah undian menarik, di mana untuk simpedes dilakukan pengundian dua kali dalam setahun,’’ucapnya.(why) REDAKTUR: KAMARUDDIN

HENDRAWAN/RIAU POS

TOURING: Sales Head Capella Honda Wilayah Riau Sie Ceng (pegang bendera) melakukan pelepasan touring motor sport Honda dalam rangkaian peringatan Hari Batik Nasional, Sabtu (17/10/2015).

Capella Honda Rayakan Hari Batik PEKANBARU (RP) - Dealer Honda Wilayah Riau PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda) semakin sering melibatkan komunitas pemilik sepeda motor Honda. Dalam berbagai momen dan kesempatan, anggota komunitas terus diajak berinteraksi. Terakhir, Sabtu (17/10), Capella Honda merayakan Hari Batik Nasional dengan melibatkan 7 komunitas pemilik sepeda motor Honda di Pekanbaru. Dua kegiatan digelar dalam sehari di showroom Capella Honda di Jalan Soekarno-Hatta akhir pekan itu. Kegiatan dibuka dengan Clinic Dokter CB. Pada kegiatan ini, para pemilik sepeda motor sport kelas ringan CB Series mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang teknologi serta cara perawatan motor CB Series. Selanjutnya, para peserta diajak touring keliling Pekanbaru dengan mengenakan pakaian dan flyer

berbahan batik. Mengangkat tema ‘’Semangat Honda Bikers untuk Batik Indonesia,’’ touring ini finish di taman rekreasi Alam Mayang. Di sana sejumlah kegiatan positif kembali digelar sambil makan siang dengan segenap manajemen Capella Honda. Sales Head Capella Honda Wilayah Riau Sie Ceng mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahmi sesama komunitas Honda dan juga sebagai bentuk perayaan Hari Batik Nasional. ‘’Capella Honda bersama para komunitas motor sport Honda juga melakukan kegiatan bakti sosial dan juga penyalura Corporate Sosial Responsibility (CSR). Kami disela-sela kegiatan juga melakukan aktivitas membersihkan musala, kolam dan taman sekitar taman rekreasi Alam Mayang,’’ terangnya. Khusus untuk touring ini, setidak hanya dua misi yang

diemban para biker motor light sport ini. Pertama mempromosikan pemakaian batik pada pengguna jalan. Lalu kedua, sekaligus memberikan contoh bagaimana berkendara yang baik, benar dan amana di Jalan Raya dengan mematuhi konsep safety riding yang dipelopori Honda selama ini. Customer Care Head Capella Honda Donni D Marpaung menjelaskan, dari kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli para pemilik Honda, khususnya pengguna CB 150R, terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini menurutnya, diharapkan dapat membangun dan meneruskan citra positif komunitas sepeda motor Honda. Aksi ini juga diharapkan dapat berkontribusi bagi budaya negeri sendiri, sekaligus mempromosikan warisan budaya asli Indonesia.(end)

Polytron Terima Pengakuan di AMS 2015 PEKANBARU (RP) - Pada pertemuan para marketer se-Asia Tenggara (ASEAN Marketing Summit) 2015 yang pertama digelar di hotel berbintang di kawasan Sudirman Central Business Distric, Jakarta, 9 Oktober 2015 lalu, Polytron mendapat pengakuan dari Tri-Founders. Pertemuan tersebut di wadahi oleh MarkPlus Inc bekerja sama dengan Philip Kotler Center of ASEAN Marketing. Pertemuan tersebut membahas taktik dan strategi untuk bertahan dan berkompetisi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Trifounder of Philip Kotler Center of ASEAN Marketing yang hadir adalah Philip Kotler yang juga dikenal sebagai Marketing Modern, Hooi Den Huan dan Hermawan Kertajaya. Hadir pula delegasi dari AMF (Asia Marketing Federation), yaitu Japan Marketing

Association (JMA), China CCPIT Commercial SubCouncil, Marketers Society of Korea (MASOK), Taiwan Institute of Marketing Science (TIMS), Hong Kong Institute of Marketing (HKIM), Marketing Society Bangladesh (MSB), Sri Lanka Institute of Marketing (SLIM). Serta Insitute of Marketing Malaysia (IMM), Marketing Institute of Singapore (MIS), Marketing Association of Cambodia (MAC), Indonesia Marketing Association (IMA), Philippines Marketing Association (PMA), dan Marketing Association of Thailand (MAT). Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager, mengatakan, penghargaan dan sekaligus pengakuan yang diberikan oleh Tri-Founders sebagai bukti Polytron masih tetap eksis dan mempertahankan namanya hingga kini.(sar)

Dedeh Terima Hadiah Mobil Ayla setelah Beli Villa Padma Rumbai PEKANBARU (RP) - Perusahaan developer, PT Graha Riau Gemilang menyerahkan hadiah mobil Daihatsu Ayla kepada pemenang undian Villa Padma Rumbai. Penyerahan mobil ini langsung dilakukan Direktur Utama PT Graha Riau Gemilang Musdalil Amri kepada pemenang program undian beli rumah Villa Padma Rumbai berhadiah mobil, Dedeh Kurniasih yang diundi pada 19 September lalu di Hotel Pangeran Pekanbaru. “Hadiah mobil Daihatsu Ayla sudah kami serahkan awal Oktober lalu. Saat dilakukan penarikan Ibu Dedeh Kurniasih berhasil menjadi pemenang undiannya sehingga berhak membawa pula satu unit mobil Daihatsu Ayla,” ujar Musdalil kepada Riau Pos, Ahad (18/10). Pengusaha muda sukses ini

PT GRAHA RIAU GEMILANG FOR RIAU POS

SERAHKAN MOBIL: Direktur Utama PT Graha Riau Gemilang Musdalil Amri menyerahkan hadiah mobil Daihatsu Ayla kepada pemenang program undian beli rumah Villa Padma Rumbai berhadiah mobil, Dedeh Kurniasih, baru-baru ini.

menyebutkan, hadiah mobil tersebut merupakan akhir dari

promo Villa Padma Rumbai. “Beli rumah berhadiah mo-

bil. Promo ini dimenangkan Dedeh Kurniasih.Saat penarikan undian, Ibu Dedeh ini berhasil nomor undiannya keluar sebagai pemenangnya. Kalau waktu pencabutan undian penyerahan hadiah secara simbolis, sekarang langsung diserahkan dalam bentuk fisik mobilnya,” kata Musdalil. Dedeh Kurniasih memberikan penilaian, sebagai salah seorang konsumen dan penghuni Villa Padma Rumbai, dirinya merasa puas dan bangga memiliki hunian asri di Villa Padma Rumbai. “Kami mengucapkan terima kasih atas kemudahan dan pelayanan yang diberikan manajemen PT Graha Riau Gemilang. Mulai dari mencari rumah, menunggu proses pembangunan rumah bahkan sampai setelah serah terima rumah yang kami beli masih diberi pelayanan yang

baik,” ucapnya. Musdalil Amri, juga mengucapkan terima kasih kepada Dedeh Kurniasih dan seluruh konsumen Villa Padma Rumbai atas kepercayaan, dan kesetiaannya terhadap produk-produk perumahan yang dikembangkan oleh PT Graha Riau Gemilang. “Kepada konsumen yang belum beruntung dan calon konsumen yang ingin memperoleh hadiah langsung dari PT Graha Riau Gemilang silahkan datangi dan miliki produk perumahan terbaru kami yakni Villa Padma Rumbai tahap II dan Graha Padma Rimbo Panjang,’’ jelasnya. ‘’Khusus Graha Padma Rimbo Panjang yang berlokasi di jalan Raya Pekanbaru – Bangkinang, merupakan perumahan yang mendapat bantuan subsidi dari pemerintah,” jelas Musdalil.(mar) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

7

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

DP MURAH: Seorang konsumen (kanan) mendapatkan penjelasan program DP murah dan angsuran murah dari salah satu sales Daihatsu di showroom Jalan HR Soebrantas, Panam, Sabtu (17/10/2015).

DP Xenia Hanya Rp10 Jutaan 1 dari 20 Masyarakat Dijadikan Pengusaha PEKANBARU (RP) -Mengajak masyarakat menjadi pengusaha, One in 20 Movement Pekanbaru menaja pelatihan bisnis dengan tema Time Accelarate Your Busines. Sebanyak 57 orang peserta yang berasal dari pebisnis kecil hingga besar memenuhi aula Mandiri University, Sabtu (17/10) pagi hari. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB, diawali dengan beberapa pengenalan dari panitia pelaksana. Ketua Panitia Pelaksana Ridwan Wiyono menyebutkan, pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut dilatih oleh dua orang master coach bisnis nasional, yakni Topan Humbara serta Yuzak. Yang mana kedua trainer nasional tersebut memberikan materi pelatihan bisnis kepada peserta secara bergantian. Ia menyebutkan pelatihan saat ini merupakan kali kedua setelah tahun sebelumnya sukses menghasilkan alumni yang berhasil menjalankan dunia bisnis. “Target kami cuman 40 peserta saja, namun karena antusias masyarakat yang banyak akhirnya total peserta kita mencapai 57 orang,” sebut Ridwan. Ia mengharapkan setelah selesai mengikuti kegiatan pelatihan para peserta dapat meningkatkan level bisnis mereka. Yang mana selama tiga bulan ke depan peserta pelatihan akan terus mendapatkan bimbingan dari alumni tahun sebelumnya yang telah sukses menjalankan bisnisnya. “Kami bentuk satu tim yang terdiri dari 30 orang alumni tahun sebelumnya yang diberi nama coach SBM,”ujarnya. Dalam arti kata peserta yang mengikuti materi pelatihan selama dua hari yang diberikan oleh master coach tetap akan dibimbing oleh coach smart bussines map (SBM). Ketua Gerakan One in 20 Movement Pekanbaru Ricky Ariandi, mengungkapkan peserta pelatihan kali ini merupakan pebisnis yang telah memiliki usaha sebelumnya. Untuk jenis usaha, panitia tidak membatasi jenis usaha apa saja yang diperbolehkan untuk mengikuti pelatihan.(cr2)

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

WORKSHOP: Peserta workshop sedang berdiskusi dengan trainer dalam kegiatan workshop SBM di Aula Mandiri University, Sabtu (17/10/2015).

REDAKTUR : KAMARUDDIN

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

SETELAH memanjakan konsumen dengan beli mobil Daihatsu dan dapatkan kembarannya pada beberapa waktu lalau, kali ini Daihatsu kembali menawarkan kemudahan untuk memiliki mobil Daihatsu tipe apa saja.

Bahkan hanya dengan uang muka (DP) Rp10jutaan, mobil Daihatsu Xenia langsung bisa dibawa pulang. Hal ini disampaikan Henri Octo Halomoan Sirait, Sales Supervisor PT Astra Internasional Tbk- Daihatsu Pekanbaru kepada Riau Pos, Sabtu (17/10) siang di showroom Daihatsu, Jalan HR Soebrantas dengan Simpang SM Amin (Tabek Gadang).

Dijelaskannya, program DP ringan dan angsuran ringat tersebut hanya berlaku selama Oktober 2015. Bahkan untuk Daihatsu tipe Xenia dan Terios, konsumen bisa mendapatkan kesempatan jalan-jalan gratis ke luar negeri selama tiga hari dua malam. ‘’Jalan-jalan ke luar negeri ini tanpa diundi. Jadi tunggu apa lagi. Selain itu beli

Daihatsu tipe apapun di Oktober akan mendapat Ayla Limited Edition, hanya 30 unit se-Indonesia. Sumatera mendapatkan lima unit mobil dan jika membeli Daihatsu tipe apa saja pada bulan Oktober, pemenangnya sudah diketahui pada November nanti,’’ jelasnya. Sales Supervisor PT Astra Internasional Tbk- Daihatsu

Panam, Jon Farel Sipayung menambahkan, pada November mendatang pihaknya juga memanjakan konsumen dengan memberikan kesempatan untuk tukar tambah. ‘’Kami memberikan kesempatan kepada customer dan mobil Daihatsu lama yang dijual langsung diganti dengan mobil baru. Jadi tunggu apalagi, silahkan datang ke showroom kami,’’ ajaknya.(kom)

TLCI Riau Touring ke Bukittinggi Dikawal Polda Riau PEKANBARU (RP) - Jarang tersiar kabar pemilik dan penggemar Toyota Land Cruiser kembali muncul ke permukaan. Para penunggang mobil raksasa berkemampuan jelajah hebat ini kembali menggelar aksi. Namun kali ini, mereka yang tergabung dalam komunitas keluarga besar Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter Riau tidak menggeber mobil berotot tersebut di arena offroad. Didukung Dealer Toyota Wilayah Riau dan bekerja sama dengan Polda Riau, TLCI Chapter Riau menggelar touring dengan mengedepannya safety driving ke Kota Bukittinggi. Dengan berkendara santai bersama keluarga diliputi rasa aman dan nyaman, peserta konvoi sejumlah 16 Toyota Land Cruiser itu meluncur dari showrrom Agung Toyota Harapan Raya, Sabtu (17/10). Pelepasan ini dilakukan Deputy Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat Mahmud Fauzi dan Ketua Panitia acara Kabagsi Polda Riau Novian Susilo, didamping Branch Manager Agung Toyota Harapan Raya Ade Andrie dan Kabidhum Polda Riau Toni. Sebelum touring, seperti disebutkan Novian Susilo, pihaknya juga menggelar aksi bakti sosial dengan mengunjungi rumah yatim dan memberikan santunan.

HENDRAWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: TLCI Chapter Riau bersama Manajemen Agung Toyota Wilayah Riau foto bersama di showroom Agung Toyota Harapan Raya, Sabtu (17/10/2015).

‘’Kegiatan ini untuk merekatkan tali silaturahmi antar pecinta Toyota Land Cruiser yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya. Sekaligus, bekerja sama dengan Polda Riau menggelar touring ke Kota Bukittingi dengan semangat safety driving bersama keluarga besar Toyota Land Cruiser Chapter Riau,’’ sebut Novian sebelum pelepasan touring akhir pekan itu. Novian juga merupakan bagian dari TLCI Chapter Riau juga ambil bagian dalam touring ini. Deputi Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat Mahmud Fauzi menyebutkan, pihaknya terus berko-

mitmen untuk memberikan dukungan penuh kegiatan komunitas pengguna mobil Toyota. Termasuk dukungan

kegiatan tahunan komunitas Toyota Land Cruiser ini. ‘’Dalam touring itu rombongan anggota mereka

membawa 16 mobil jip jenis Hardtop memulai titik start dari showroom Toyota Agung Harapan Raya dengan pengawalan dari kendaraan Patwal Ditlantas Polda Riau. Dengan berjalan beriringan, kami bergerak menempuh rute sepanjang PekanbaruBukittinggi yang merupakan salah satu kawasan wisata di daerah Sumatera Barat,’’ terang Mahmud. Sebelum touring, Komunitas Toyota Land Cruiser menggelar aksi bakti sosial mereka dengan menyerahkan bantuan untuk penghuni panti asuhan anak yatim di Jalan Durian. Bantuan ini merupakan sumbangan langsung dari para anggota TLCI Chapter Riau. Saat ini adalah sekitar 33 anggota terdaftar, namun karena kesibukan masingmasing pecinta mobil yang kini sudah mulai antik tersebut, hanya berkesempatan 16 mobil atau 16 keluarga.(end)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015


Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Kepuasan Publik Terus Turun Sambungan dari hal. 1 Juru bicara Kedai Kopi, Hendro Satrio menjelaskan survei dilakukan pada tanggal 14-17 September 2015. Jumlah respondennya 384 orang yang tersebar secara proporsional. Sekitar 48 persen berasal dari pulau Jawa dan 52 persen dari luar pulau Jawa. Untuk profil responden, mayoritas merupakan tamatan SLTA. “Responden paling banyak ibu rumah tangga,” ujarnya saat mengisi diskusi satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Berbeda dengan survei pada umumnya, Satrio mengatakan metodologi pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui telepon. Margin error data yang diperoleh sekitar 5 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen. Satrio menjelaskan, hasil survei itu satu tahun pemerintahan Jokowi-JK menunjukkan tingkat kepuasan publik terus menurun. Sebanyak 44,3 persen masyarakat mengaku puas. Namun sekitar 54,7 persen masyarakat menjawab tidak puas dengan capaian kinerja eksekutif. Kedai Kopi mencatat ada tujuh item yang membuat publik tidak puas dengan kinerja pemerintah. Mayoritas terkait permasalahan ekonomi. Yang pertama 35,5 persen mempermasalahkan melambungnya harga bahan pokok. Pelemahan nilai tukar rupiah menduduki posisi ke dua dengan prosentase 23,7 persen. “11,8 persen publik tidak puas dengan penanganan bencana kabut asap,” ucapnya. Selanjutnya yakni 8,9 persen publik menganggap harga BBM yang dipatok pemerintah terlalu mahal. Susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan 4,1 persen. Ada juga yang menjawab buruknya kinerja para menteri 3,6 persen serta 2,4 persen menganggap biaya kesehatan tidak terjangkau. Satrio mengaku, pihaknya juga memetakan faktor yang membuat publik puas terhadap pemerintah. Sekitar 40,3 persen masyarakat puas dengan jaminan dan pelayanan kesehatan gratis. Kedua pendidikan gratis

REDAKTUR MONANG LUBIS

bagi rakyat miskin 12,5 persen, ketiga harga bahan pokok dapat dijangkau 9,7 persen, dan ke empat tersedianya lapangan pekerjaan 9,7 persen. Selain itu, adanya rasa aman 9 persen dan pemerintahan yang tidak korupsi 8,3 persen. Menurut Satrio, publik menilai ada sejumlah faktor yang menghambat kinerja pemerintah. Partai pendukung (KIH) menjadi masalah utama yakni sekitar 27,3 persen. Di ranking kedua sekitar 23,4 persen penyebabnya adalah para menteri. Menurut Satrio, menteri dianggap tidak bisa menjabarkan pesan Nawacita. Sedangkan sekitar 14,8 persen menganggap masalah datang Jokowi. “Mantan Wali Kota Solo itu dianggap belum mampu menjadi Presiden,” tuturnya. Tak hanya itu, masyarakat juga menyalahkan KMP terhadap lambannya kinerja pemerintah. Sekitar 7,3 persen mengaku KMP menjadi penghambat. Sekitar 2,9 persen publik menganggap Wapres Jusuf Kalla juga sebagai penghambat. Dan yang lain yakni 1,3 persen merupakan warisan pemerintah SBY, 0,8 persen masalah datang dari relawan dan 0,3 persen lambatnya kinerja dipengaruhi oleh kinerja Gubernur BI. Direktur Kajian Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Pius Ginting mengatakan, keberhasilan pemerintah tidak hanya diukur dari pembangunan. Namun juga pada komitmen melindungi lingkungan. Dalam kasus penanganan asap misalnya, Pius mengatakan pemerintah JokowiJK belum menindak perusahaan pembakar hutan. “Harusnya pemerintah tegas,” tuturnya. Dia menambahkan, Jokowi juga belum bertindak dalam penanganan bencana pencemaran udara yang dilakukan oleh PLTU. Dari catatan Walhi, lebih 600 orang meninggal akibat menghirup udara tercemar dari aktivitas PLTU. Bahkan, yang membuat Pius kecewa yakni kebijakan pemerintah yang justru membangun PLTU di Batang Jawa Tengah. Menurut dia pembangunan itu tidak tepat sebab dibangun di

NASIONAL Pulau Jawa yang pasokan listriknya masih surplus 30 persen. Selain itu ada penolakan dari 700 warga. “Kalau di luar Pulau Jawa kami masih bisa menerima,” terangnya. Sementara itu, anggota DPD asal Riau Abdul Gafar Usman menjelaskan, pemerintah harus terus meningkatkan keberpihakan pada masyarakat. Dalam memimpin negara menurut dia ada dua poin yakni adil dan makmur. Selain itu, Abdul Gafar mengatakan Jokowi harus tegas dalam memimpin negara. Pasalnya sebagai orang nomor satu di Indonesia, rakyat menaruh harapan pada Jokowi untuk menyelesaikan seluruh masalah. Misalnya permintaan maaf pada PKI dan revisi UU KPK. Menurut dia, Presiden tidak segera menjawab masalah yang berkembang di masyarakat itu sehingga menjadi polemik berkepanjangan. “Harusnya tegas katakan tolak jangan ngambang,” ucapnya. Selain itu dia juga menyoroti lemahnya Presiden dalam memperkirakan masalah yang akan muncul dalam menjalankan negara. Misalnya bencana Elnino yang kini melanda Indonesia dan mengakibatkan kekeringan dan kebakaran hutan. Menurut senator asal Riau itu harusnya jauhjauh hari persoalan itu dipikirkan beserta solusinya. “Presiden kan dilengkapi perangkat seperti menteri harusnya bisa diperkirakan,” ujarnya. Kinerja pemerintahan Jokowi-JK di bidang hukum sebenarnya sejak sudah mendapatkan sorotan publik sejak 100 hari kerja pertamanya. Keraguan publik itu muncul seiring diangkatkan pimpinan penegak hukum yang dianggap tidak tepat. Misalnya dipilihnya HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung yang merepresentasikan titipan Partai Nasdem selaku partai pendukung Jokowi-JK. Prasetyo dianggap tidak memiliki track record yang mumpuni selama berkarier sebagai jaksa. Padahal saat itu publik menyuarakan sejumlah nama untuk diangkat sebagai Jaksa Agung. Mulai M Yusuf (Jaksa sekaligus Ketua PPATK), Artidjo Alkostar (hakim agung) hingga Mahfud MD.

Namun Jokowi tak bergeming dan tetap mengangkat Prasetyo. Keraguan publik pun mulai terjawab, terutama ketika beberapa hari lalu KPK menetapkan Sekjen Partai Nasdem Rio Patrice Capella sebagai tersangka. Rio menerima uang dari Gubernur Sumatera Utara (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho terkait pengamanan di Kejati Sumut dan Kejagung. Peneliti dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Miko Susanto Ginting mengatakan Presiden Jokowi dalam beberapa momentum tidak bisa menunjukan sikap yang menjelas dan cenderung menghindar dari masalah. “Di luar pembiaran kriminalisasi dan pelemahan KPK, Presiden juga tidak tegas memilih pimpinan lembaga hukum dalam hal ini Kepolisian dan Kejaksaan,” ujar Miko. Padahal jelas publik sempat menolak HM Prasetyo dan Komjen Budi Gunawan sebagai pimpinan tertinggi kejaksaan dan kepolisian. Ya, Budi Gunawan memang termasuk contoh yang konkret. Publik menolak Budi sebagai Kapolri karena sempat terjerat kasus korupsi di KPK. Bukannya mencari figur Kapolri lainnya, Jokowi tetap memaksakan Budi Gunawan. Meskipun akhirnya tak menjadi Kapolri, namun kini Budi Gunawan tetap melenggang sebagai Wakapolri. Politik dan Kebijakan Luar Negeri Di bidang politik pemerintahan, soliditas di internal kabinet dalam satu tahun pemerintahan menjadi salah satu catatan. Kritik yang disampaikan secara terbuka dan ditangkap luas oleh publik dari seorang menteri terhadap rekan sesama menteri lainnya, bisa menjadi pisau bermata dua. Gambaran masih rawannya soliditas di internal kabinet mulai terbuka secara gamblang, ketika pemerintahan di bawah Jokowi-JK masuk paruh kedua dalam kinerja satu tahun pertama. Di antara yang menonjol adalah ketika Mendagri Tjahjo Kumolo mengungkap tentang keberadaan menteri yang telah merendahkan Presiden Jokowi. Tidak lama berselang, reshuffle kabinet dilakukan untuk pertama

kalinya. Saling serang dan kritik secara terbuka ternyata masih berlanjut. Menko Kemaritiman Rizal Ramli tercatat yang paling sering melakukannya. “Situasi seperti ini bisa jadi positif, tapi jika tidak cerdas mengemasnya bisa juga justru jadi blunder,” kata peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia Toto Izzul Fatah. Menurut dia, kritik secara terbuka anggota kabinet terhadap rekannya yang memang bisa memberi warna dalam perjalanan pemerintahan. Sekaligus, lanjut dia, juga bisa menjadi tangan Presiden untuk mengingatkan salah satu anggota kabinet yang kebetulan memiliki backup politik cukup besar. “Tapi ingat, jika tidak dikelola dengan baik seperti realitas

9 yang ada sekarang, akan ada kesan kuat kalau presiden belum mampu menampilkan kesan sebagai sosok sebagai strong leader, terutama menghadapi kekuatan politik pendukung saat pilpres,” tutur Toto. Lalu bagaimana dengan diplomasi luar negeri? Pakar Hubungan Luar Negeri Hikmahanto Juwana mengaku, sikap pemerintah selama ini cukup tegas dalam berpolitik dengan negara lain. Salah satunya, soal pelaksanaan hukuman mati terhadap terdakwa asing. Pemerintah berhasil menampik semua tekanan dan tetap melakukan eksekusi mati. “Pemerintah sudah membuktikan berpihak kepada warga dalam politik luar negeri. Bukan hanya eksekusi mati, tapi juga

penenggelaman kapal dan pernyataan tentang Cina,” ujarnya. Sayangnya, sikap tegas tersebut hanya dilakukan jika diplomasi yang terkait dengan urusan dalam negeri. Peran-peran Indonesia yang biasanya bisa ikut berkontribusi dalam penyelesaian isu internasional tidak terlihat di era Jokowi. Sementara itu, Direktur Eksekutif Migrant Care justru menilai kinerja diplomasi Jokowi tak cukup cemerlang. Salah satunya, peristiwa kecolongan pemerintah terkait eksekusi dua TKI di Arab Saudi. ‘’Solusi, pemerintah dengan moratorium pun solusi yang tepat. Seakarang malah ada ribuan TKI yang berangkat secara ilegal,’’ ungkapnya.(aph/dyn/ bay/bil/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

TANJUNGPINANG___ Lilin Hanguskan Rumah ___

TANJUNGPINANG (RP) - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Melayu Jalan RE Martadinata Batu 6, Sabtu (17/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Rumah milik Abu Bakar, yang berada di RT 03 dan RW 03, No 23, ludes dilalap api. Saat api membumbung tinggi, Abu Bakar (44) sedang tertidur pulas, dan kobaran api diketahui oleh tetangganya. Mengetahui Abu sedang berada di dalam rumah, tetangganya langsung menggedor-gedor pintu rumah Abu. Meski sudah digedor-gedor, Abu tetap tidak bangun juga hingga warga mendobrak pintu rumah Abu. “Terpaksa kami dobrak karena Abu tak bagun juga,” ujar Jefri (34) warga setempat. Sementara, Abu saat ditanya warga mengaku ia tertidur pulas karena kecapean. Saat api berkobar, warga berusaha menyelamatkan sepeda motor milik Abu agar tidak terjadi ledakan yang dampaknya bisa lebih berbahaya. Abu saat itu langsung keluar sambil mengendong anak bungsunya. Setelah menyelamatkan anak bungsunya, Abu masuk lagi ke kamar untuk mencari anaknya yang nomor 4. Anaknya yang bernama Alvin (9) itu sempat tidak ditemukan hingga Abu menjadi panik. Setelah ia periksa, ternyata, anaknya bergulung dalam selimut. Mengetahui anaknya ada di dalam selimut, lagsung dipeluk Abu dan digendongnya keluar rumah untuk menjauh dari kobaran api. Diperkirakan Abu, kebakaran itu disebabkan oleh lilin yang dnyalakan oleh anaknya yang nomor 2, bernama Saidan (20) karena saat itu listrik padam. Lantas, Siden keluar rumah. Tanpa disadari, lilin itu diperkirakan terjatuh akibat hembusan kipas angin karena listrik sudah nyala. Saat kebakaran, Saidan sedang pergi keluar mengerjakan tugas kuliahnya, hingga ia tidak mengetahui rumah orangtuanya terbakar. Agus Syafrian (21) anak pertama Abu pada saat kejadian sedang tidur di kamar atas, cepat-cepat bangun dan berusaha lari sebelum kobaran api menjalar ke kamarnya. Menurut Feri, Lurah Kota Piring, kerugian yang dialami Abu diperkirakan puluhan juta rupiah. “Besoklah kita data apa saja kerugian yang terjadi, nanti kita akan melapor ke Dinas Sosial,” ujar Feri. Saat itu tampak Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Wahyu Norman datang melihat lokasi kebakaran. “Kalau malam ini belum bisa kita lakukan olah TKP. Mungkin besok pagi kita laksanakan,” jelas AKP Norman. Sementara Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah di lokasi kebakaran meminta agar keluarga Abu bersabar dengan cobaan itu.(cr28/rpg)

CECEP MULYANA/RPG

KABUT ASAP: Kabut asap kembali menyelimuti Batam, seperti terlihat di jalan raya menunju Nongsa yang berkabut, Ahad (18/10/2015).

DPRD Nilai PLN Tak Transparan Laporan RPG, Tanjungpinang

ANGGOTA Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua mengatakan PLN Cabang Tanjungpinang mulai menunjukkan sikap tidak transparan dalam memberikan informasi pemadaman listrik di ibu kota Provinsi Kepri. Sikap PLN ini, dinilai Rudi telah mengecewakan kepercayaan masyarakat. Di samping beban yang semakin meningkat terkait pembayaran tagihan listrik, informasi kendala yang dihadapi PLN saat ini sangat jarang disampaikan ke masyarakat. Akibatnya, saat pemadaman terjadi, masyarakat sedang tidak

siap hingga kerjaan telantar. Politisi Partai Hanura Kota Tanjungpinang ini mengaku sudah melakukan komunikasi melalui ponsel terhadap Manajer PT PLN (Persero) Kota Tanjungpinang Majuddin. Menurut Majuddin, pemadaman listrik di Kota Tanjungpinang saat ini bukanlah karena jadwal pemadaman bergilir, melainkan, karena kendala pengiriman bahan bakar gas dari Kota Batam ke Tanjungpinang yang dikirim pada Jumat (16/10) malam lalu. Lebih lanjut, Rudi mempertanyakan pemadaman listrik yang lebih dari tiga kali dalam sehari dengan durasi pemadaman ada yang sampai lebih

dari dua jam. “Kalau alasan pihak PLN, itu karena kendala pengiriman gas. Majuddin juga berjanji tidak akan ada pemadaman lagi setelah kendala pengiriman bahan bakar gas,” terang Rudi di Tanjungpinang. Menurut Rudi, selain listrik yang sering padam, transparansi PLN terhadap pemadaman listrik di Kota Tanjungpinang yang sudah memprihatinkan. “Kalau ada masalah bahan bakar gas, kita mengimbau PLN untuk dapat transparan. Termasuk juga menyangkut berapa daya puncak saat ini,” kata Rudi. Di satu sisi, dari problem

kelistrikan PLN belum lama ini, pihak penegak hukum juga akan menggali informasi dan sempat akan melakukan pemeriksaan terhadap PLN, hingga kini hasil pemeriksaanya belum disampaikan ke masyarakat. “Apakah sudah diperiksa atau bagaimana. Padahal, informasi ini sangat diharapkan masyarakat,” imbuhnya. Pemadaman listrik yang terjadi Ahad (18/10), menurut Manajer PT PLN Cabang Tanjungpinang, Majuddin, itu karena pemeliharaan jaringan perbaikan tiang listrik di kawasan Batu 8 Atas, Tanjungpinang. Selain itu, kata Majuddin,

pada Jumat (16/10) malam juga ada pemadaman karena ada kendala saat melakukan pengangkutan gas dari Batam ke Tanjungpinang. Karena air laut sedang surut hingga aktivitas bongkar muat terpaksa tertunda menunggu air laut pasang. “Ini mengakibatkan keterlambatan pasokan gas ke pembangkit dan dampaknya harus ada pemadaman sementara. Namun, setelah itu, daya sudah normal kembali,” ujarnya Ahad (18/10) kemarin. Majuddin mengaku tidak ada kendala kerusakan mesin maupun masalah lain yang akan berujung pemadaman bergilir.(ais/mng)

Penyebab Ambruknya Jembatan Dompak Segera Diungkap TANJUNGPINANG (RP) Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Erianto menjelaskan, pihaknya berencana mengadakan pertemuan dengan perwakilan PT Wika selaku kontraktor proyek pembangunan Jembatan 1 Dompak, yang belum lama ini ambruk di Pier 7A hingga Pier 7, pada Jumat (2/10) lalu. DPRD akan membeberkan hasil investigasi penyebab ambruknya jembatan yang menghubungkan TanjungpinangDompak itu. “Senin (19/10) sekitar pukul 10.00 WIB, anggota Komisi III akan rapat dengan perwakilan PT Wika, untuk mendengar laporan hasil investigasi runtuhnya jembatan Pier 7a dan 7,” jelas Erianto, Ahad (18/10). Dia tidak mau menjelaskan lebih rinci, terkait laporan hasil investigasi yang sudah ada di tangan Komisi III DPRD Provinsi Kepri. Politisi Partai Demokrat Kepri itu, akan memberikan informasi kepada masyarakat terkait musibah runtuhnya jembatan yang hingga saat ini masih dalam proses perbaikan ulang oleh pihak kontraktor. Ambruknya jembatan itu membuat khawatir warga. Pasalnya, getaran hebat yang

36 ABK Kapal Vietnam Diamankan

SUHARDI/RPG

JEMBATAN DOMPAK: Bagian Jembatan 1 Dompak yang ambruk, Ahad (18/10/2015).

terjadi saat ambruk dikhawatirkan mempengaruhi struktur pondasi lainnya di jembatan itu, hingga akan sangat mempengaruhi ketahanan jembatan. Masyarakat menilai, jembatan itu akan ambruk lagi jika pihak kontraktor tidak matang melakukan pengerjaan serta jika tim pengawasnya lalai lagi. “Rasa khawatir pasti ada, apalagi sekarang belum jadi

saja sudah mengalami musibah ambruk. Harapan kami sebagai masyarakat, agar pihak kontraktor sungguhsungguh membangun jembatan itu agar tidak memakan korban nantinya,” imbau Indra warga Kampung Bugis. Diberitakan sebelumnya, pembangunan proyek jembatan senilai Rp312 miliar ini direncanakan akan diperpanjang hingga Mei 2016 mendatang. Mestinya, proyek

itu harus selesai tahun ini. Namun, rencana perpanjangan masa pengerjaan jembatan ditolak Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kepri, Syahrial terkait diperpanjang perngerjaan hingga, Mei 2016 mendatang. Menurutnya, perlu waktu lama untuk membongkar ulang dan memperbaikinya. Harusnya, jembatan itu sudah harus rampung dibangun pada Desember 2015 nanti mendatang. Bahkan, dia meminta, ke depan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) tersebut di-blacklist dan tidak bisa ikut tender selama dua tahun khususnya untuk wilayah Provinsi Kepri. Sebelumnya Kasi Jembatan 1 Dompak Dinas PU Pemprov Kepri Rodi Yantari mengatakan, PT Wika tinggal melanjutkan pembangunan yang rusak itu saja. Panjang yang rusak sekitar 35-70 meter saja. Ia berdalih masih yakin dengan kinerja PT Wika, karena selama ini menurutnya Manajemen Konstruksi (MK) Jembatan 1 Dompak selaku pengawas sudah mengikuti prosedur. Sehingga pembangunan kelanjutan proyek tidak memulai dari awal lagi.(ais/ rpg)

BATAM (RP) Kapal Polisi Antasena-7006 Direktorat Polair Baharkam Polri yang menangkap kapal asing asal Vietnam pada Rabu (14/10) tersebut mengamankan 36 anak buah kapal (ABK). Kapten KP Antasena Kompol Darsuki mengatakan, kapal-kapal tersebut ditangkap di sekitar 90 mill arah utara Tarempa. Kapal tersebut KG. 1556 TS jumlah ABK 4 orang yang dinakhodai oleh Nguyen Van Cuong. Kapal ini ditangkap pada posisi 04 derajat 08’ 635”U–104 derajat 58’ 085”T tanpa muatan. Kapal kedua KG. 93133 TS, ABK 16 orang nakhoda Haiyan Van Hai ditangkap di posisi 04 derajat 08' 526"U - 104 59' 495"T dengan hasil tangkapan ikan sebanyak kurang lebih 1 ton ikan campuran dan kapal ketiga KG.93575 TS. Jumlah ABK 16 orang dengan nakhoda Le Van Do ditangkap diposisi 04 derajat 10' 943"U - 104 derajat 58' 530"T dengan hasil tangkapan kurang lebih satu ton ikan campuran. Jadi total ABK sebanyak 36 Warga Negara Vietnam dengan hasil tangkapan sebanyak kurang lebih 2 ton ikan campuran.(rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Asap Kembali Parah Sambungan dari hal.1 Yakni sekolah libur, atau siswa hanya sekolah Senin dan Kamis. Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol mengatakan, hari siswa sekolah seperti biasa. Pihaknya kembali akan mengevaluasi berikut menunggu arahan dari Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau. “Sekolah dulu besok (hari ini, red). Apabila udara kembali pekat, kami kembali ke strategi pertama, sekolah Senin dan Kamis,” katanya. Karena memang dengan kondisi yang masih belum menentu, akibat bencana asap yang terjadi dan membuat kualitas udara juga tak menentu. Dikatakan Kamsol memang pemerintah perlu menyiapkan langkah dan upaya antisipasi. Terutama di dunia pendidikan, adalah masalah ketertinggalan pelajaran. Ditambah siswa kelas terakhir untuk setiap jenjang tingkatan bakal memasuki masa ujian yang sudah di depan mata. Karenanya perlu mengejar ketertinggalan pelajaran dengan langkah-langkah antisipasi. “Kalau memang besok (hari ini, red) masih seperti sekarang atau lebih parah, bisa-bisa siswa dipulangkan dan diberikan tugas serta modul-modul agar dapat dikerja-

kan di rumah,” tambahnya. Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) kembali memberlakukan libur sekolah seperti sebelumnya. Sebab kabut asap yang sebelumnya sempat menipis, kembali sejak dua hari belakangan ini semakin bertambah tebal. Dengan kondisi itu, Pemkab Inhu bersama tim kesehatan dari Jakarta serta Ustad Rizki Bagus dari Darul Qur’an Pekanbaru bersamasama menyelenggarakan pengobatan gratis di Posko Penanggulangan bencana kabut asap di Lapangan Hijau Rengat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP mengatakan, mengingat kondisi kabut asap kembali tebal kembali diberlakukan keputusan libur sebelumnya. “Padahal saya sudah mulai mengancang-ancang untuk memulai proses belajar pada Senin (19/10) ini. Sebab, kabut asap sebelumnya sempat menipis,” ujar Ujang Sudrajat, Ahad (18/10). Menurutnya, libur kabut asap ini dengan tetap hadir pada Senin untuk mengambil tugas di rumah. Kemudian kembali datang ke sekolah pada Kamis untuk menyerahkan jawaban atas soal pekerjaan rumar yang diberikan. “Libur lanjutan ini belum dapat dipastikan, namun setidaknya hingga kabut asap hilang,” terang-

nya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu H Suhardi SE Msi membenarkan sejak dua hari belakangan ini semakin tebal. “Benar, kabut asap yang terjadi pada Sabtu (17/10) hingga Ahad (18/10) semakin tebal,” ujarnya. Sebagai upaya untuk mengatasi kabut asap ini sebutnya, kembali untuk mengaktifkan sejumlah posko penanggulangan kabut mulai dari tingkat Pustu, Puskesmas, RSUD Indrasari dan di Lapangan Hijau Rengat. Sehingga masyarakat yang akan berobat terutama akibat kabut asap dapat dilayani setiap saat. Selain itu juga, untuk mengantisipasi dampak kabut asap, dilaksanakan pengobatan gratis terutama kepada petugas pemadam kebakaran dalam hal ini Manggala Agni dan masyarakat umum lainnya. “Bersamaan dengan pengobatan petugas pemadam kebakaran, warga lainnya silahkan saja mendatangi Posko Kesehatan,” imbaunya. Dalam pada itu Kepala BMKG Inhu Johanes Sudrajat mengatakan, kabut asap yang terjadi di Inhu merupakan kiriman dari provinsi tentangga. “Untuk saat ini di Inhu maupun di Riau tidak ada terpantau titik api,” ujarnya singkat. Solusinya Adalah Hujan Malang benar nasib masyarakat

TERSESAT: Warga suku pedalaman Jambi yang diduga eksodus akibat kabut asap tersesat di Pekanbaru, Ahad (18/10/ 2015).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Suku Rimba pun Tersesat Sambungan dari hal.1 Semuanya berbaju lusuh. Bahkan anak-anak mereka yang dijejer dalam satu kendaraan itu, pun ada yang bertelanjang dada. Selain itu, salah satu kendaraan juga berisi seorang wanita yang sudah lanjut usia. Di kendaraan mereka terdapat karung yang berisikan baju-baju dan ubi kayu. Melihat hal itu, Bripka Dendi Sandra Syarif dan Brigadir Agus Priyanto yang sedang bertugas di Pos Gurindam XII meniup peluit dan menghentikan tiga motor yang beriringan tersebut. Anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru itu pun terheran-heran, kenapa bisa ada pengendara yang nekat seperti itu. Sidik punya selidik, ternyata tiga pengendara itu adalah tiga kepala keluarga suku pedalaman (Suku Rimba) dari Jambi. Mereka meninggalkan Jambi untuk mengungsi karena asap tebal yang masih menyelimuti provinsi itu. Namun mereka tersesat hingga ke tengah Kota Pekanbaru. ‘’Baju dan ubi kayu itu, adalah bekal mereka di perjalanan,’’ papar

Bripka Dendy. Dikatakan Dendy, meski mereka bisa berbahasa Indonesia, namun logat kental bahasa Jambi terdengar jelas. Setelah dimintai keterangan, mereka akhirnya berniat pulang kembali ke Jambi. ‘’Sekitar pukul 16.30 WIB mereka pun pulang ke Jambi melalui Harapan Raya. Dan kami ingatkan mereka untuk berhati-hati dalam perjalanan,’’ ujarnya. Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda membenarkan hal itu. Anggotanya pun hanya memberi nasihat. ‘’Tidak ada ditilang atau diamankan. Mereka hanya diberi nasihat agar berhati-hati. Kami juga sudah mengantarkan mereka ke dekat arah Harapan Raya, agar bisa kembali ke arah Jambi,’’ujarnya. Zulanda mengatakan tidak ditilangnya, mereka yang masuk kawasan tertib lalu lintas di Pekanbaru, karena memang mereka itu tidak mengerti sama sekali aturan yang ada. ‘’Ada tiga kendaraan, satu kendaraan ada penumpang 5-7 orang,’’ tambahnya. Berdasarkan laporan anggota,

orang-orang Suku Rimba itu tersesat sampai ke Pekanbaru. Bagaimana persisnya bisa sampai ke Pekanbaru, pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti. ‘’Anggota sempat menanyakan kenapa tidak menggunakan helm, namun mereka dengan lugu menjawab, makan saja susah Pak, apalagi mau beli helm. Kami hanya makan ubi, sesekali berburu,’’ ujar Zulanda menirukan ucapan anggotanya. Sementara Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono juga merasa heran bagaimana bisa suku pedalaman Jambi bisa sampai di Pekanbaru menggunakan sepeda motor. ‘’Mungkin ini pengalaman pertama anggota menemukan kejadian tersebut,’’ terangnya. Ia juga mengapresiasi kepada anggota di lapangan yang mengedepankan polisi yang santun dan humanis. Mengerti akan keadaan mereka. ‘’Jujur, saya membayangkan bagaimana susahnya mereka. Mungkin benar mereka sudah tidak tahan dengan asap, sehingga keluar dari tempat mereka,’’ tutupnya.(hsb/cr1)

Riau, setelah sempat mencicipi sinara matahari pagi awal pekan lalu, memasuki akhir pekan, kembali asap pekat menyelimuti. Pemerintah melarang banyak beraktivitas di luar rumah, sementara berdiam di dalam rumah kondisinya tanpa penerangan. Karena listrik masih sering padam. Hal tersebut membuat kekesalan Nurma warga Simpang Tiga, Pekanbaru karena selain asap pekat kembali menyelimuti. Listrik juga mendadak padam memasuki gelapnya malam. Seakan mewakili derita masyarakat lainnya di ibukota Provinsi Riau dan kabupaten/ kota lainnya di Riau. “Anak-anak besok (hari ini, red) sudah sekolah. Harus belajar dan mengerjakan tugas, tapi listrik tibatiba padam. Mana di luar rumah asap pekat,” keluhnya saat ditemui Riau Pos kemarin senja. Memang kondisi Riau sejak Ahad pagi mulai diselimuti asap pekat. Jarak pandang tampaknya jauh menurun dibanding tiga atau empat hari sebelumnya. Menurut data BMKG berdasarkan pantauan hot spot dari satelit sebaran titik panas pagi kemarin berjumlah 813 titik yang tersebar di Sumatera. Terdiri dari Bengkulu 5, Jambi 70, Sumsel 645, Lampung 27, Kepri 6, Babel 11 dan Riau 49. Di Riau muncul banyak titik panas setelah dua pekan terakhir di bawah lima titik bahkan nol. Di antaranya berada di Meranti 9 titik, Bengkalis 9, Siak 13, Pelalawan 3, Inhil 8 dan Inhu 7. Di sisi lain berdasarkan data konsentrasi PM 10 setara ISPU siang kemarin. Kisaran pukul 10.00-13.00 WIB dari data P3E Sumatra Kementerian LHK RI dan BLH Riau yang didapat dari posko Satgas Darurat Penanggulangan Karhutla Provinsi Riau, kondisi udara Pekanbaru memasuki tahap berbahaya. Di mana berdasarkan data tersebut ISPU Pekanbaru pada angka 345 atau berbahaya karena sudah di atas 300 PSI. Kemudian Kampar 191 atau tidak sehat, Siak 291 atau sangat tidak sehat. Dumai 132 atau tidak sehat, Rohil 160 pada posisi tidak sehat. Bengkalis juga tidak sehat pada angka ISPU 179. Sementara provinsi tetangga seperti Jambi pada angka 293 atau sangat tidak sehat, Sumsel 345 atau berbahaya, dan Sumbar sedang pada angka 78, serta Batam di posisi ISPU 161 atau tidak sehat. Plt Gubernur Riau H Arsyad-

11 juliandi Rachman melihat kondisi tersebut mengakui memang apa yang menjadi solusi utama atas permasalahan yang terjadi tersebut tentunya adalah hujan. Karenanya dengan mulai beroperasinya pesawat Cassa untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), diharapkan bisa mendorong terciptanya hujan untuk membersihkan udara Riau dari asap kiriman. “Selain untuk menghilangkan asap, hujan juga menjadi solusi untuk defisit listrik sekarang, supaya PLTA Koto Panjang kembali optimal beroperasi dan tidak terjadi pemadaman,” katanya. Karenanya dia meminta kepada BNPB RI dan pemerintah pusat supaya dapat mengintensifkan operasi penyemaian garam di wilayah Riau. Sehingga asap kiriman yang muncul dan semakin pekat datang dari arah selatan ke utara bisa diminimalisir. Sementara itu hingga Ahad pukul 16.00 WIB dari data BMKG memang jarak pandang atau visibility terus menurun. Dari angka berkisar di 1.000 meter, terus turun menjadi 800 meter di Pekanbaru. Mengakibatkan penerbangan mulai terganggu karena standar minimal penerbangan untuk visibility pada angka sekitar 1.200 meter. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger saat dimintai keterangan mengenai meningkatkan status udara di Riau dan bertambahnya jumlah titik api. Memang mengungkapkan, kondisi yang terjadi salah satunya karena titik api yang mencapai 600-an di wilayah Sumsel. “Kemarin sempat 600 di sana, karena RI 2 ke sana, sempat dioptimalkan penanganan. Namun hasilnya produksi asap sampai ke Riau sekarang,” ungkapnya. Makin Meluas Kondisi karhutla di Sumatera dan Kalimantan yang sudah digempur sepekan terakhir oleh satgas penanggulangan asap di bawah komando Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bukannya berkurang tapi makin meluas. Berdasarkan data yang dirilis BNPB, Ahad (18/ 10), kemarau akibat Elnino yang semakin kering membuat hot spot karhutla masih belum dapat dimatikan. Hot spot di Sumatera dan Kalimantan fluktuatif jum-

per 18 Oktober 2015 1. PEKANBARU - Panam - Pekanbaru Kota - Rumbai 2. KAMPAR - Petapahan 3. SIAK - Siak - Minas 4. DUMAI Dumai 5. ROKAN HILIR - Bangko - Libo 5. BENGKALIS - Duri Camp - Duri Field 6. JAMBI - Kota Jambi 7. SUMSEL - Palembang (BLH Provinsi) 8. BATAM -Kota Batam 9. SUMBAR - Kototabang

TIDAK SEHAT BERBAHAYA 181 291 307 TIDAK SEHAT 167 SANGAT TIDAK SEHAT BERBAHAYA 500 231 SANGAT TIDAK SEHAT 220 TIDAK SEHAT 155 152 TIDAK SEHAT 168 162 BERBAHAYA 300 SANGAT TIDAK SEHAT 256 TIDAK SEHAT 125 SEDANG 75 BERBAHAYA

sangat tidak sehat

tidak sehat

sedang baik

SUMBER: KLH REGION SUMATERA

lahnya. Wilayah yang terbakar pun meluas hingga Kalimantan Timur (Kaltim). Pantauan Satelit Terra Aqua pada Ahad (18/10) pukul 07.00 WIB di Sumatera terdapat 1.085 titik yaitu Jambi 108, Kepri 10, Riau 57, Sumsel 871, Lampung 39. Sedangkan di Kalimantan 212 titik tersebar di Kalbar 36, Kalsel 11, Kalteng 156, Kaltim 9. “Hot spot di Kalimantan ini kemungkinan lebih banyak karena sensor satelit tidak mampu menembus pekatnya asap di Kalteng,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kemarin.(egp/fat/kas/ted)

Bea setelah Gerilya ke Orangtua Sambungan dari hal.1 dari Jatim, Jateng-Jogja, Kaltim/ Kalsel dan Sulsel. Para kepala SMA itu ikut hadir di acara Rabu lalu. Demikian juga para orangtua. Bupati Bojonegoro, Suyoto yang anaknya juga kuliah di Beijing, kami minta bicara. Untuk memotivasi orangtua calon mahasiswa agar tidak perlu mengkhawatirkan anak mereka. “Tahun pertama dulu kami sulit meyakinkan orangtua mereka,” ujar Drs Nasihudin, kepala SMA NU Gresik. “Kami sampai datang ke rumah-rumah mereka.” Pak Nasihudin ini memang gigih. Dia mengawali pergi ke universitas yang dituju. “Bahasanya sulit, saya lupa nama kotanya,” ujar Nasihudin. Dia berbicara dengan pimpinan universitas. Misalnya untuk menyediakan fasilitas makanan halal. Pihak universitas pun langsung menyiapkan fasilitas yang diminta. Lain lagi dengan Drs Faizin, kepala SMA Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Dia semangat memperjuangkan bea siswa untuk anak didiknya karena kebutuhan. “SMA kami membuka jurusan bahasa Mandarin,” kata Faizin. “Lulusannya harus bisa diterima di Cina.” Seperti yang lulusan jurusan bahasa Arabnya harus bisa kuliah di Mesir atau Arab Saudi. Di acara itu hadir juga seorang kyai muda. Namanya Mustofa. Dia mengaku lulusan pondok pesantren Langitan, Lamongan. Kini Kyai Mustofa sudah memiliki pondok REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pesantren sendiri di Nongkojajar, Pasuruan. Namanya: Pondok Pesantren Pitutur. Nama itu diambil dari nama desa setempat, Tutur, lalu ditambah Pi di depannya. “Tahun depan saya ingin 100 santri saya bisa memenuhi syarat untuk dapat beasiswa ini,” kata Mustofa penuh semangat. Berkata begitu dia mengarahkan wajahnya ke Lily Soshica dan Andre Su. Dua orang inilah yang memimpin ITC sejak berdiri di tahun 2000 hingga kini. “Kami siapkan, Pak Kyai,” ujar Lily, direktur ITC. Tahun ini pesantren Pitutur baru bisa mengirim 6 orang. Melihat pribadi kyai muda ini saya merasa ada sesuatu yang disembunyikan dari saya: Kehebatannya. Saya harus kejar dia dengan berbagai pertanyaan. Agar terungkap orang seperti apa kyai ini sebenarnya. Kerendahan hatinya memang luar biasa. Tapi itu tidak bisa menyembunyikan kualitas pribadinya. Akhirnya ketahuan. Ternyata dia seorang dokter. Hanya saja dia tidak pernah praktik. Ternyata Kyai Mustofa juga menyembunyikan rahasia sukses lainnya. Agar tidak kelihatan sombong. Kyai Mustofa ternyata seorang penemu sistem pendidikan yang dia namakan konstruktifisme. Sistem itulah yang dia terapkan di Pondok Pesantren Pitutur. Dengan sistem itu nilai kelulusan siswa SMA-nya tertinggi di Jatim. Mata pelajaran fisika, kimia dan matematikanya mendapat nilai 10. Teori-teori mengajar fisika, kimia dan matematika di Pe-

santren Pitutur ini tidak sama dengan teori pengajaran yang sudah ada. Selepas pendidikan dokternya dulu Mustofa ternyata menempuh pascasarjana bidang pendidikan. Metode baru itu juga dia terapkan untuk pelajaran kitab kuning. Kitab kuning adalah istilah pondok pesantren untuk menyebut buku pelajaran agama Islam yang sulit sekali karena ditulis dengan huruf Arab tanpa kode-kode bunyi. Kyai Mustofa menceritakan pengalamannya saat menjadi santri di Pondok Pesantren Langitan. Dia perlu waktu 6 tahun untuk menguasai kitab kuning. “Dengan sistem yang saya temukan ini cukup enam bulan,” kata Mustofa. Mustofa bertekad mengandalkan mutu untuk pengembangan pesantrennya. Dia tidak mau minta dan tidak mau menerima sumbangan dari mana pun. Ada sebuah perusahaan besar di Pasuruan pernah memaksanya menerima sumbangan. Dia tidak mau. Bahkan sumbangan dari orangtua santri pun dia tolak. Tanpa ITC pun minat belajar bahasa Mandarin sebenarnya sudah menggeliat. Waktu di Beijing, misalnya, saya banyak bertemu mahasiswa asal Indonesia. Termasuk anaknya tokoh Islam seperti mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring. Mereka itulah yang kini ingin mendirikan asosiasi yang akan mereka beri nama: Perhati (Perhimpunan Alumni Tiongkok di Indonesia).*** TATA LETAK: MEGA


12

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015


Riau Pos

SENIN, 19 OKTOBER 2015

HALAMAN 13

Ronaldo

raul

2009-Sekarang 231 gol/208laga 21 gol/28 laga 67 gol/65 laga 5 gol/9 laga 324 gol/310 laga 1.05/laga

Karir La Liga Copa del Reyy Eropa K Kompetisi Lainn Total Rasio Gol

1994-2010 228 gol/550 laga 18 gol/37 laga 66 gol/132 laga 11 gol/22 laga 323 gol/741 laga 0.44/laga

Top Skor Sepanjang Masa Real Madrid 1. Cristiano Ronaldo 2. Raúl Gonzalez 3. Alfredo Di Stéfano 4. Carlos Santillana 5. Ferenc Puskás

Karir 2009 1994 2010 1953 1964 1971 1988 1958 1966

Main 310 741 396 645 262

Gol 324 323 308 249 242

Rasio 1.05 0.44 0.78 0.45 0.92

Laporan JPG, Madrid

CRISTIANO Ronaldo akhirnya memecahkan rekor gol Real Madrid yang selama lima tahun dipegang oleh legenda hidup Madrid, Raul Gonzalez. Lewat satu golnya ke gawang Levante, CR7 resmi menjadi pemain tersubur atau top skor sepanjang masa Real Madrid dengan total 324 gol. Pemain asal Portugal ini mengalahkan rekor Raul Gonzalez yang mencetak 323 gol untuk Los Blancos. Ronaldo melakukannya saat Madrid menghajar Levante tiga gol tanpa balas di Santiago Bernabeu akhir pekan lalu. Dia mencetak gol kedua timnya pada menit 30 setelah tiga menit sebelumnya memberikan assist kepada Marcelo. Jesse Rodriguez mencetak gol ketiga Los Blancos sekaligus memastikan kemenangan 3-0 dari Levante. Itu menjadi kemenangan pertama Madrid dalam tiga laga terakhir di La Liga, membawa mereka kembali ke zona tiga besar dengan mengoleksi 18 poin dari delapan laga. Rafa Benitez berterimakasih kepada Ronaldo yang dia nilai telah memimpin tim

di tengah cedera yang dialami tujuh pemain Madrid. ”Hari ini (kemarin, red) Cristiano Ronaldo mengambil tanggung jawab di saat banyaknya pemain yang absen karena cedera. Dia bekerja keras dan memimpin tim, dia bermain sangat baik,” kata Rafa usai pertandingan seperti dilansir ESPN. Ronaldo mengawali pertandingan dengan memamerkan empat Sepatu Emas yang telah dia raih sepanjang karirnya. Puluhan ribu fans memuja namanya di Santiago Bernabeu. Di akhir laga, namanya kembali bergema setelah memastikan dirinya sebagai top skorer sepanjang masa mengalahkan Raul Gonzalez. Pemain asal Portugal ini tak hanya melewati rekor gol Raul. Dia melakukannya dengan catatan yang jauh lebih baik ketimbang Raul. Jika Raul mencatat 323 gol Baca Tersubur Halaman 15

Persib Raih Trofi Kayu AGENDA PREMIER LEAGUE Selasa, 20 Oktober 2015 Swansea v Stoke (beIN Sports 3 pukul 02.00 WIB) LIGA CHAMPIONS Rabu, 21 Oktober 2015 Arsenal v B Muenchen (RCTI pukul 01.15 WIB) B Leverkusen v AS Roma (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB) Kamis. 22 Oktober 2015 PSG v Real Madrid (RCTI pukul 01.45 WIB) Man City v Sevilla (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB)

SELEBRASI: Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Levante, Ahad (18/10/2015).

JAKARTA (RP) - Persib Bandung keluar sebagai juara Piala Presiden. Itu setelah Persib mampu menundukkan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (18/10) malam. Dua gol kemenangan Persib Bandung dicetak oleh Ahmad Jufriyanto pada menit ke-6, melalui tendangan bebas. Kemudian Makan Konate mencetak gol pada tambahan waktu babak pertama. Persib pun berhak membawa pulang trofi kayu dan uang pembinaan sebesar Rp2 miliar. Ya, trofi Piala Presiden terbuat dari kayu, dipahat oleh seniman tersohor asal Gianyar, Bali, Ida Bagus Ketut Lasem . Pahatan pertama trofi ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, Persib juga merebut dua gelar bergengsi di Piala Presiden ini. Striker Persib, Zulham Zamrun dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pencetak top skor. Zulham diberikan uang pembinaan Rp200 juta sebagai pemain terbaik dan Rp100 juta sebagai top skor.(dkk/jpnn) INTERNET

Neymar Memukau

NEYMAR

CATALAN (RP) - Performa Neymar di Nou Camp dinihari kemarin berhasil membuat publik Catalan melupakan pahlawan sejati mereka, Lionel Messi. Neymar memukau setelah mencetak empat gol dan satu assist kepada Luis Suarez yang membawa Barcelona atas Rayo Vallecano dengan skor 5-2. Barcelona menjamu Vallecano dalam kondisi setengah limbung akibat cedera yang dialami bomber utamanya, Lionel Messi dan kapten tim Andres Iniesta. Sementara Luis Suarez yang diturunkan sebagai starter juga tidak dalam kondisi fit. Hal itu praktis membuat Neymar menjadi tumpuan uta-

ma di lini depan. Tapi pemain asal Brasil ini mengemban tanggung jawab itu dengan sempurna. Sempat tertinggal 0-1 pada menit 15, Neymar menginsprasi kebangkitan Barca lewat empat gol plus satu assist yang membuat timnya sukses mengamankan tiga poin dari Vallecano. ”Performa Neymar sangat luar biasa sejak awal musim. Saat dia berada di area pertahanan lawan, tak seorang pun bisa menghentikannya,” pelatih Barca Luis Suarez memuji Neymar seperti dilansir Four Four Two. Ya, Neymar memang pantas mendapat pujian atas penampilannya yang sangat menentukan dinihari kemarin. Berkat empat gol itu pula dia berhasil memuncaki daftar

Stadion: Nou Camp Penonton: 75.472 Wasit: Pedro Perez Barcelona

5

2

Rayo Vallecano

Gol: 0-1 (Guerra, 15); 1-1 (Neymar, 22 pen), 2-1 (Neymar, 32 pen), 3-1 (Neymar, 69), 4-1 (Neymar, 70), 5-1 (Suarez, 77); 5-2 (Jozabed, 86) 12 Tendangan melebar 5 8 Tendangan ke arah gawang 9 15 Pelanggaran 8 10 Tendangan sudut 7 3 Offside 7 55% Penguasaan bola 45% 2 Kartu kuning 1 0 Kartu merah 0 4 Penyelamatan 6

top skorer sementara La Liga dengan mengoleksi delapan gol, mengungguli Messi, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Baca Neymar Halaman 15

INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015


TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Neymar Memukau Sambungan hal 13 �Saya senang atas kemenangan ini, atas gol-gol yang saya ciptakan dan atas permainan kami. Jelas, ini merupakan salah satu penampilan terbaik saya bersama Barca. Saya ingin mengucapkan selamat kepada rekan-re-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

kan saya,� Neymar mengungkapkan. Berbekal kemenangan dari Vallecano, Barca berhasil menyamai perolehan poin rival utamanya, Real Madrid. Kedua tim sama-sama mengantongi 18 poin dari delapan pertandingan. Namun Enrique tidak terlalu puas dengan performa timnya dalam delapan laga awal musim ini. Sorotan kritis diberikan kepada para pemain belakangnya. Dengan dua gol

yang berhasil dilesakkan Vallecano, barisan bek Barca hingga pekan kedelapan sudah kebobolan 11 gol. Jumlah itu bertolak belakang dengan catatan pada musim lalu. Saat itu, di pekan yang sama, bek Barca tak sekalipun membiarkan lawan membobol gawang mereka. Gol ke gawang Barca pada musim lalu baru terjadi pada pekan kesembilan saat mereka dipermalukan Madrid 3-1.(ish/jpg)

Tersubur di Madrid Sambungan hal 13 dalam 741 laga di berbagai kompetisi, Ronaldo hanya membutuhkan 310 pertandingan untuk melewati Raul atau 431 laga lebih sedikit ketimbang Raul. Satu gol itu sekaligus mengakhiri

15 Ronaldo hanya membutuhkan 310 pertandingan untuk melewati Raul atau 431 laga lebih sedikit ketimbang Raul. Satu gol itu sekaligus mengakhiri kemarau gol Ronaldo yang sudah berlangsung selama 399 menit. Terakhir dia men-

cetak gol saat Madrid berpesta enam gol di gawang Espanyol, 12 September lalu. CR7 memborong lima dari enam gol itu, namun gagal mencetak gol pada laga melawan Granada, Athletic Bilbao, MĂĄlaga dan Atletico.(ish/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

16

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi dan Presiden Penyair Indonesia Soetardji Calzoum Bachri foto bersama para penyair Riau dan nasional.

Laman Para Penyair TEMBOK Madah Poedjangga diberi nama. Tempat disematkan karya-karya pujangga. Sebanyak 28 nama beserta sajaknya menjelma prasasti, terususun indah aneka warna.Terhimpunlah di sana karya penyair asal Riau dari berbilang usia. Tembok Madah Poedjangga diresmikan Sabtu (17/10). Terletak indah di antara Gedung Graha Pena Riau dan

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi membuka acara.

Kantor RTv di Jalan Soebrantas-Panam. Helat dibuka tampilan perdana Matrock Cs berkolaborasi dengan Murparsaulian mempergelarkan puisi bertajuk Pancang Nibung karya H Rida K Liamsi. Tembok Madah Poedjangga digagas oleh Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi adalah sebagai bentuk sikap menghargai puisi. Sebuah cara untuk men gabadikan prestasi dan kerja keras, memberikan kekuatan kepadapuisi itusendiri. “Menghargai puisi itu penting karena menurut sayamenulis puisi itu juga sebuah amal ibadah,” ucapnya di hadapanhadirinyang hadir memenuhi taman Sebagai penanda dari peresmian Tembok Madah Poedjangga, ditasbihkan pula langsung oleh Rida K Liamsi seorang penyair muda, Maymoon Nasution yang barubaru ini mengejutkan dunia kepenyairan Riau. Anak muda yang baru saja diwisuda itu mendapat tempat di salah satu media nasional atas karya puisinya full satu halaman. Dengan memasang sebuah baut untuk sekeping prasasti yang sengaja ditinggalkan. Prasasti yang tertinggal itu bertulisan slogan Riau Pos. “Bangun Negeri Bijakkan Bangsa”. Sprit dan semangat itu juga diambil guna atas

pembangunan tembok Madah Poedjangga ini. “Slogan yang terpampang dan salah satu bautnya dipasang oleh penyair muda, semua itu dimaksudkan untuk sebuah tanda yang baik, semangat yang menggebu untuk dunia sastra ke depannya,” jelas Rida lagi. Pada malam yang istimewa itu dan tak berlebihan bila disebutkan sebagai malam bagi para penyair, pengujung dan tamu undangan yang duduk memenuhi laman mengapresiasikan berbagai bentuk tampilan seni yang berbau puisi, pembacaan puisi, musikalisasi dan juga tari puisi. Tidak hanya peresmian Tembok Madah Poedjangga, malam itu juga sekaligus meresmikan Toko Buku Sagang, Cafe Puisi dan juga peresmian program Riau Televisiedisipertama.Sebuahprogramapresiasisastra yang akan di-record setiap malam Ahad dan diputarkan setiap malam Rabu. Program itu juga terbuka untuk kegiatan apa saja terkait dengan sastra. Seperti kata Rida, bisa launching buku, diskusi sastra dan pentas-pentas pembacaan puisi dan lain sebagainya. Terkait dengan Tembok Madah Poedjangga, diceritakan Rida merupakan ide dan gagasan yang diperolehnya 5 tahun yang lalu ketika menjejakkan kaki ke Korea. Di sana, ditemukan sebuah tempat, bernama Men Hai kuil,disebuahkawasansunyi.Disana menjadisemacam pusat aktivitas kesenian. Ada teaternya, tari, bahkan penyair yang kemalaman juga bisa menginap di sana. Kemudian, di bagian lainnya juga terdapat sebuah tembok, di mana terdapat karya-karya penyair tersohor terpahat disana.“Gagasan ituyangsayabawa pulang, dan Alhamdulillah, dengan segala kesibukan baru hari ini dapat terwujud berkat kerja sama dengan kawan-kawan yang semangatnya luar biasa. Terutama Armawi KH, yang menjadikan keinginan saya menjadi seperti yang tampak di hadapan kita ini,” ujarnya. Bagi budayawan Riau itu, dari apa yang dilakukan adalah sebuah upaya untuk menunjukkan dan menegaskan beginilah seharus negeri yang beradab, menghargai sastra. Katanya, ada tiga hal yang menjadi syarat sebuah negeri memiliki keberadaban, di antaranya memiliki perpustakaan, toko buku dan juga menghargai seniman.***

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Kamsol.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi dan Presiden Penyair Indonesia Soetardji Calzoum Bachri.

NARASI: ERWAN SANI FOTO: DEFIZAL/RIAU POS

Presiden Penyair Indonesia Soetardji Calzoum Bachri membaca puisi.

Fakhrunnas MA Jabbar membacakan puisi.

Eddy Ahmad RM membacakan puisi.

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi memberikan kata sambutan.

Maymun Nasution memasang baut pada dinding Madah Poedjangga.

Penampilan tari dari mahasiswa Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR).

Asrizal Nur penyair dari Jakarta asal Riau membacakan puisi.

Kunni Masrohanti membacakan puisi.

Taufik Ikram Jamil membacakan puisi.

Penampilan Matrock menggunakan alat musik gambus, musikal puisi.

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

TOTAL SPORT

17

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

Lakers-Warriors Tak Maksimal SAN DIEGO (RP) - Kejadian unik terjadi di laga preseason yang mempertemukan Golden State Warriors melawan Los Angeles Lakers di Valley View Casino Center, San Diego kemarin. Pertandingan berlangsung tak maksimal. Tak bisa diselesaikan sampai akhir. Penyebabnya adalah kondisi permukaan lapangan yang licin hingga membahayakan para pemain. Pertandingan dihentikan saat kuarter ketiga tersisa 2 menit 16 detik. Keputusan itu diambil setelah guard Warriors Leandro Barbossa terpeleset di tengah pertandingan. Sebelumnya, beberapa pemain juga mengalami hal yang sama. ‘’Kondisinya sangat buruk,’’ ucap center Warriors, Marreese Speights kepada ESPN. ‘’Ini benar-benar tidak baik. Saya tidak tahu kenapa kami harus memainkan pertandingan ini. Sangat berbahaya,’’ ucapnya. Pelatih Lakers Byron Scott menuturkan, laga harus dihentikan karena kemungkinan pemain mengalamai cedera sangat tinggi. Dia juga mengatakan telah mendiskusikan hal tersebut kepada interim coach Warriors, Luke Walton. ‘’Semua pemain tak bisa bermain lepas,’’ ucap Walton. Dia menceritakan, Andre Iguodala berbicara kepadanya saat jeda half time. Iguodala menuturkan ketika lari dia terus dibayangi rasa takut tergelincir. Valley View Casino Center sendiri menjadi markas dari klub Hockey es, San Diego Gulls. Seringnya permukaan lapangan terkena es bisa jadi membuat keadaa licin tersebut terjadi. ‘’Keadaanya memang meragukan. Beruntung tidak ada pemain yang mengalami cedera,’’ ucap Stephen Curry, point guard Warriors. Pertandingan diakhiri saat kedudukan 85-70 untuk keunggulan Lakers. Kedua tim akan kembali bertarung pada Jumat WIB (23/10) di Honda Center, California. Itu akan menjadi laga pamungkas kedua tim di preseason. Dari pertandingan lain, Miami Heat menghempaskan Houston Rockets di kandang sendiri Toyota Center, Houston. Dwyane Wade dkk menghempaskan skuad asuhan Kevin McHale 105-100. Tim asuhan Erik Spoelstra tampil full team dengan starter utama mereka. Wade, Chris Bosh, Luol Deng, Hassan Whiteside, dan Goran Dragics semuanya turun. Tiga di antaranya mengemas double digit. Mereka adalah Deng (15 poin), Whiteside (12 point), dan Dragic (10 poin).(jpg)

Taekwondo Buru Tiket ke Olimpiade JAKARTA (RP) - Empat atlet taekwondo nasional masing-masing Dinggo, Argya Virangga, Renaldy Atmanegara dan Mariska Halinda berusaha mengejar tiket ke Olimpiade di Brazil 2016. Upaya memenuhi semua itu, keempat atlet taekwondo itu tampil di Kazakstan Open yang akan digelar 25-28 Oktober 2015. “Kazakstan Open merupakan kalender iven di bawah WTF, dengan begitu bisa dijadikan sebagai ajang prakualifikasi Olimpiade. Semua itu merupakan perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi atlet taekwondo nasional untuk mengejar tiket menuju Olimpiade di Brazil tahun 2015,”ujar Kabid Prestasi PB TI, Rahmi Kurnia di Jakarta. Rahmi yang juga mantan atlet Olimpide Indonesia menegaskan, meraih tiket ke multiiven empat tahunan dunia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua itu memerlukan perjuangan cukup panjang, mulai dari prakualifikasi maupun ketentuan seorang atlet layak atau tidaknya dipromosikan ke Olimpiade. Namun semua itu bisa dilakukan dengan lancar dengan catatan harus melakukan latihan intensif dan sering tampil dalam iven internasional. Melalui iven internasional seorang atlet akan mendapatkan peringkat dunia dibawah WTF seperti halnya Renaldy kini menduduki 24 besar dunia dan Mariska bertengger di 50 besar dunia. Ia berharap dalam Kazakstan Open nanti keempat atlet yang diturunkan mampu menyuguhkan prestasi optimal agar mampu meraih tiket menuju multi event empat tahunan dunia. Semua itu diperlukan perjuangan cukup gigih agar memenuhi harapan masyarakat di Tanah Air atlet taekwondo mampu tampil di Olimpiade. (bam/jpg) REDAKTUR:ELVY CHANDRA

SHOOTING: Pemain SMPIT Al Azhar (merah) melakukan shooting ke jaring SMPN 10, pada babak penyisihan grup D Wali Kota Cup II, Ahad (18/10/ 2015) sore.

SMPN 5 Tekuk SMP Dharma Loka Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

LAGA penyisihan grup D antara tim basket putra SMPN 5 Pekanbaru melawan SMP Dharma Loka berlangsung sengit. Namun hingga kuarter keempat berakhir, Dharma Loka harus mengakui tim asuhan Rio Syulti Laksamana dengan kekalah-

an 22-29 dan membuka kans ke babak semifinal Wali Kota Cup II, Darma Yudha Junior High School (DYJHS) Championship 2015. Kuarter pertama antara kedua tim berlangsung sengit, sayangnya SMP Dharma Loka dibawah asuhan pelatih Dewit, tertinggal 4-7 atas SMPN 5. Melihat timnya tidak maksimal, Dewit langsung melakukan perubahan

strategi, hasinya kuarter di kuarter kedua mereka unggil 11-9. Di kuarter ketiga justru SMPN 5 lebih menguasai permainan, skor berbalik dengan keunggulan 1 angka, 15-16. Bahkan di kuarter keempat SMPN 5 kembali dominan dan memenangkan pertandingan dengan skor 22-29. Usai pertandingan Dewit mengaku bangga dengan

timnya meski sempat tertinggal di kuarter kedua. ‘’Tadi diawalawal mereka sempat down. Namun mereka bangkit kembali dan memenangkan pertandingan. Ini sesuai dengan apa yang kita intruksikan saat latihan,’’ ujarnya. Kemenangan ini membuat SMPN 5 Pekanbaru semakin dekat dengan status juara grup D dan melaju ke babak semifinal. Sebab pada

pertandingan pertama mereka juga unggul atas SMPN 10 dengan skor 31-26. Sementara itu dipertandingan lainnya, tim basket putra SMPN 10 Pekanbaru juga harus mengakui keunggulan SMPIT Al Azhar, mereka kalah telak dengan skor 1928. Laga pamungkas grup D antara SMPN 5 melawan Al Azhar dipastikan berlangsung sengit pada Selasa besok.(eca)

Hanya Tunggal Putri Lepas di Taiwan TAIWAN (RP) - Tim bulutangkis Indonesia sukses membawa pulang empat gelar dari Cina Taipei Grand Prix, Ahad (18/10). Dengan demikian, dari seluruh wakil yang lolos ke final, tak satu pun yang pulang tanpa gelar. Gideon Markus Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukamuljo merebut gelar ganda putra setelah mengalahkan Hoon Thien How/Lim Khim Wah dari Malaysia, 21-12, 21-8.Di tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro juga membawa pulang gelar melalui kemenangan 2113, 21-15, atas pemain tuan rumah Wang Tzu Wei. Lalu, Anggia Shitta Awanda, berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istirani, membawa pulang gelar ganda putri setelah menang atas ganda Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, 21-19, 21-14. Terakhir, Ronald Alexander/ Melati Daeva Oktaviani, unggulan 1, menutup dominasi Indonesia setelah menghempang harapan tuan rumah, Chang Ko-Chi/Chang Hsin Tien, 21-18, 25-27, 21-15. Satu gelar tersisa, tunggal putri, direbut Korea Selatan melalui final sesama. Jang Mi Lee menang 21-16, 21-16, atas Kim Hyo-min. Sony Belum Habis“ Sementara itu,Sony Dwi

INTERNET

JUARA: Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani menjuarai Cina Taipei setelah di final mengalahkan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, 21-19, 21-14.

Kuncoro membuktikan bahwa dirinya masih patut diperhitungkan di kancah bulutangkis dunia. Meskipun tak muda lagi, Sony masih mampu bersaing dan bahkan merebut gelar juara dengan mengalahkan andalan tuan rumah, Wang Tzu Wei, 21-13, 21-15. Sony yang sudah banyak makan asam garam, tampak begitu menguasai permainan.

Walaupun Wang yang jauh lebih muda punya stamina yang kuat, Sony tak gentar. Sony bermain cerdas dengan mengatur permainan sehingga memudahkannya untuk melakukan serangan.Wang seolah tak berdaya menghadapi Sony. Permainan netting tipis yang menjadi andalannya, tak sering ia terapkan. Sebaliknya, smash tajamnya seringkali dikembalikan

Sony dengan baik. “Dari babak-babak awal, saya selalu menang straight game, jadi tenaga saya malah tidak terkuras. Saya sadar makin ke sini semakin berat, saya sudah siap,” ungkap Sony.“Saya sudah bermain menekan lawan dari awal, saya tidak mau kecolongan. Saya pernah kalah dari Wang di Swiss Open 2015, kala itu kondisi saya belum bagus. Sekarang saya lebih yakin

dan merasa punya modal. Kunci kemenangan secara teknik adalah buat saya, lain lawan lain pola main, jadi tidak bisa main pakai pola saya terus, mesti disesuaikan,” ungkapnya. Tontowi/Liliyana Gagal Juara Sementara itu, satu peluang Indonesia untuk membawa gelar juara dari ajang Yonex Denmark Open Superseries pupus sudah. Ganda campuran terbaik Merah Putih saat ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah di final. Dalam pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park, Ahad (18/10) malam WIB, Tontowi/Liliyana takluk dari ganda Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, 22-20, 1821, 9-21 dalam durasi 1 jam 5 menit. Di game ketiga memang duo Indonesia ini tampil under performance, tak seperti di game pertama. Entah kenapa, tiba-tiba Tontowi dan Liliyana sering melakukan kesalahan sendiri. Sementara ganda Korea lebih banyak menunggu pemain Indonesia tertekan. Sementara itu, Tommy Sugiarto juga gagal usai ditekuk Chen Long (Cina) dengan skor 12-21, 12-21.(adk/jpnn)

Marquez Juara dengan Superdramatis PHILLIP ISLAND (RP) - Luar biasa, balapan MotoGP seri ke-16 yang dilar di Sirkuit Phillip Island, Ahad (18/10) siang WIB berlangsung superketat, supertegang dan superdramatis. Empat rider, Marc Marquez (Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha), Andrea Iannone (Ducati) dan Valentino Rossi (Yamaha) tampil all out memicu adrenalin penonton. Sejak awal race, 6 pembalap langsung menjanjikan pertarungan ketat. Empat rider tadi, plus Dani Pedrosa (Honda) dan Cal Crutchlow (LCR Honda). Iannone melejit ke depan. Ducati-nya tampak galak. Marquez dan Lorenzo diasapi. Namun belum dua lap, terjadi insiden yang menyebabkan posisi Iannone melorot ke tempat kedua. Usai melahap tikungan, Iannone dikejutkan dengan burung yang tiba-tiba sudah berada di depan matanya. Burung pun menabrak helm Iannone. Sang rider kaget, konsentrasinya hilang sejenak. Burung putih itu tampak tergeletak di lintasan, besar kemungkinan tewas di tempat. Sementara posisi pertama harus direlakan Iannone kepada Lorenzo yang cepat memanfaatkan kesempatan.

Hasil MotoGP australia Pos Pembalap 1 Marc Marquez 2 Jorge Lorenzo 3 Andrea Iannone 4 Valentino Rossi 5 Dani Pedrosa 6 Maverick Vinales 7 Cal Crutchlow 8 Pol Espargaro 9 Aleix Espargaro 10 Bradley Smith

Tim Waktu/Selisih Honda 40:33,849 1. Valentino Rossi Yamaha +0,249 2. Jorge Lorenzo Ducati +0,930 3. Marc Marquez Yamaha +1,058 4. Andrea Iannone Honda +5,062 5. Dani Pedrosa Suzuki +6,800 6. Bradley Smith LCR Honda +9,375 7. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha +18,401 8. Cal Crutchlow Suzuki +20,039 9. Danilo Petrucci Tech 3 Yamaha +20,657 10. Pol Espargaro

Namun itu tak lama, Iannone kembali memimpin. Empat penunggang kuda besi yang disebutkan pertama di atas, akhirnya membuat jarak dengan kelompok kedua. Lorenzo akhirnya terdepan. Sementara Iannone, Marquez dan Rossi benar-benar bertarung habis-habisan. Iannone dan Marquez lebih sering saling salip-salipan. Sedangkan Rossi tampak lebih kalem, namun tetap merapat dengan rider ketiga, entah itu Marquez maupun Iannone. Sesekali Rossi menyalip, namun dengan cepat, khususnya Iannone, selalu membalas. Sementara tiga rider mati-mat-

296 285 222 188 165 158 153 107 97 96

ian, Lorenzo anteng di depan. Namun tak ada yang abadi. Pelan dan pasti, persaingan sengit tiga pembalap justru membuat jarak mereka dengan Lorenzo bertambah dekat. Puncaknya terjadi pada lap ke17, Marquez akhirnya melewati Lorenzo. Eit, tapi Lorenzo tak menyerah. Dan duo rider lainnya Iannone dan Rossi juga tak mau kalah. Marquez dan Lorenzo duel. Iannone dan Rossi pun duel. Tiga lap terakhir, Marquez akhirnya leading. Sementara Iannone yang berjuang mengejar Lorenzo juga terus dikejar Rossi.(jpg)

INTERNET

MARC MARQUEZ TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ARENA

18

JUARA: Putra SMAN 1 Rengat berhasil menjuarai HSBL seri Rengat setelah di final mengalahkan SMAN 1 Pasir Penyu, Sabtu (17/10/2015).

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

FOTO BERSAMA: Putri SMAN 2 Rengat foto bersama usai menjuarai HSBL seri Rengat.

SMAN 1 dan SMAN 2 Rengat Berbagi Gelar Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukmanprayitno@riaupos.co.id

TIM basket putra SMAN 1 Rengat berhasil meraih juara Riau Pos-Honda HSBL 2015 seri Rengat usai mengalahkan

SMAN 1 Pasir Penyu di partai final, Sabtu (17/10) malam dengan skor tipis 21-20. Sayangnya, tim putri SMAN 1 Rengat justru tumbang dan merelakan kemenangan SMAN 2 Rengat dengan skor 10-7. Permainan seimbang sem-

pat dilakoni SMAN 1 Rengat dan SMAN 1 Pasir Penyu di kuarter pertama dengan skor 4-4. Namun SMAN 1 Rengat berhasil menang di kuarter kedua dengan skor 8-4. Tim SMAN 1 Rengat di bawah asuhan Rio Very Wibowo sempat kesulitan di kuarter

ketiga, tetapi mereka masih unggul 15-13. Melihat semangat timnya menyala, pelatih SMAN 1 Pasir Penyu memaksimalkan serangan. Sayangnya meski lebih dominan di kuarter akhir, tetapi mereka kalah tipis 21-20. Di pertandingan putri yang

digelar di Lapangan Perbasi Inhu tersebut, justru SMAN 1 gagal. Padahal kuarter pertama sempat mereka kuasai dengan skor 4-3. Namun di kuarter kedua, justru tidak ada satu tim pun yang bisa memanfaatkan peluang untuk menambah skor.

Roni Amriel Pimpin PBVSI Pekanbaru

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SALAMAN: Ketua Umum Demisioner Martius Busti menyalami Ketua terpilih PBVSI Pekanbaru Roni Amriel usai pelaksanaan Muskotlub di Graha Pena Riau, Ahad (18/10/2015) siang.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Roni Amriel yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pekanbaru, dipastikan memimpin sisa periode kepengurusan hingga 2017. Hal ini berdasarkan hasil Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) PBVSI Pekanbaru yang digelar di Kaliandra Meeting Room, Graha Pena Riau, Ahad (18/10). Pemilihan ini berdasarkan kesepakatan 17 klub voli yang menjadi peserta muskotlub yang dihadiri Ketua Umum Pengprov PBVSI Riau Basriman tersebut. Setelah terpilih menjadi

Ketua PBVSI Pekanbaru, Roni Amriel mengatakan dirinya bersama tim formatur, segera merampungkan daftar nama pengurus. Meski diberi waktu dua pekan, namun Roni mengaku sepekan ke depan namanama pengurus akan dituntaskan sehingga bisa dikukuhkan secepatnya. ‘’Kita juga buka kesempatan seluas-luasnya kepada pengurus klub untuk menjadi pengurus. Yang penting memiliki komitmen untuk memajukan PBVSI. Karena kami dengan dukungan para pengurus nantinya, ingin PBVSI bisa lebih baik dan berprestasi,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBVSI Pekanbaru demisioner, Martius Busti yang juga Ketua Harian Pengprov PBVSI Riau berharap penerusnya bisa meningkatkan pembinaan pelatih, wasit dan atlet. Karena untuk mengejar prestasi, ketiga hal tersebut harus sejalan. ‘’Maka kepada pengurus baru nantinya, agar pelatih memiliki tolak ukur dan lebih lagi di masa yang akan datang, juga harus dibentuk korps pelatih. Karena mereka ini yang akan melakukan pembinaan, sehingga kualitas atlet juga meningkat,’’ harapnya.(luk)

Perubahan strategi yang dilakukan pelatih SMAN 1 Rengat, Rio di kuarter ketiga menunjukkan hasil positif dengan kemenangan 7-4. Namun di kuarter terakhir justru tim putri SMAN 2 Rengat di bawah asuhan Yenni yang memenangkan pertandingan

dengan skor akhir 7-10. ‘’Ini pertandingan luar biasa. Anak-anak sempat kewalahan di tiga kuarter pertama. Tetapi meski sempat down diawal, mereka kembali bangkit di kuarter keempat dan mengakhiri laga dengan kemenangan,’’ ujar Yenni.(eca)

Renang Siak Raih Empat Emas Krapsu SIAK (RP) - Tim renang Kabupaten Siak mendapatkan 4 emas 4 perak dan 5 perunggu dalam kejuaraan Antara Perkumpulan Se-Sumatra (Krapsu). Atlet renang Kabupaten Siak ikut mewakili Kontingen Riau Krapsu renang di Medan 12-15 Oktober 2015. Ketua Pengkab PRSI Kabupaten Siak M Rahino SPd menyampaikan ke ikut sertaan tim renang Kabupaten Siak pada Krapsu berhasil meraih prestasi membanggakan. Keikut sertaan tim renang juga sekaligus sebagai kualifikasi Pekan Olahraga Nasional

(PON) Jawa Barat (Jabar) 2016. “Alhamdullilah, tim kita berhasil memperoleh 4 emas 4 perak dan 5 perunggu dalam kejuaraan se-Sumatra,”jelas Rahino. Dia berharap agar atlet renang Kabupaten Siak bisa masuk untuk PON 2016 di Jawa Barat mendatang.Untuk itu, dirinya mohon doa restu dan dukungan masyarakat Siak. Pihaknya akan terus meningkatkan prestasi atlet renang Kabupaten Siak.”Kita akan terus melakukan latihan dan pembinaan kepada atlet,hingga dapat meraih prestasi,” tekadnya.(wik)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

19

SENIN, 19 OKTOBER 2015

CUT TARI

Kawin dengan Richard Kevin? CUT Tari masih malu-malu mengungkapkan jalinan cintanya dengan Richard Kevin. Bahkan, keduanya dikabarkan telah melangsungkan perkawinan. “Doain saja sih,” ucap Cut Tari. Senada dengan Richard Kevin, ia pun terlihat malu-malu mengakui keberadaan hubungan mereka berdua. Kevin berusaha menghindari awak media. “Cari tahu saja. Hubungannya baik, doakan saja,” timpalnya sambil melaju meninggalkan media. Sebelumnya, Cut Tari resmi bercerai dari suaminya, Johannes Yusuf Subrata pada 12 Maret 2014 silam. Perceraian keduanya terjadi tak berselang lama dari kasus beredarnya video asusila Cut Tari dengan vokalis band Noah, Ariel.(int/wws) INTERNET INTERNET

KAPANLAGI.COM

NITA TALIA

Rp1 M untuk Cantik DELAPAN bulan lalu mulai banyak yang membicarakan penampilan pedangdut Nita Talia. Gara-garanya, pelantun ‘’Gadis atau Janda’’ itu membuat akun Instagram. Dia pun mengunggah foto-fotonya di sana. Ternyata, wajah Nita berbeda banget dengan yang asli. Penggemarnya pun pangling. Mereka tidak mengenali sang idola. Sebab, wajahnya kini lebih mirip artis-artis Korea. Pipi tirus, hidung mancung, dan dagu lancip. “Ya, memang banyak yang tanya, ini beneran Nita yang penyanyi dangdut itu bukan sih? Saya jawab, iya benar ini saya,” kata Nita saat dijumpai jpnn di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Nita menyatakan, wajahnya cantik berkat bedah plastik yang dijalani empat tahun silam, tepatnya akhir Oktober 2011. Ternyata tidak ada operasi plastik yang murah. Demi mendapatkan wajah barunya itu, Nita tentu harus menguras uang di rekeningnya. Kabarnya, pemilik album Goyang Heboh tersebut telah mengeluarkan biaya total Rp 1 miliar. “Nggak. Di rumah sakit di Jakarta aja kok. Dokternya juga orang Indonesia. Kalau di Jakarta ternyata lebih bagus, kenapa harus jauh-jauh,” ujar Nita, lantas melempar senyuman yang manis. Pemilik nama lengkap Nita Yulianti tersebut menuturkan, bedah plastik yang dijalani empat tahun silam tidak sertamerta membuat wajahnya terlihat seperti sekarang. Prosesn-

REDAKTUR:EDWIR

ya cukup panjang. Total waktu rangkaian operasinya setahun. Ada beberapa titik di bagian wajahnya yang dipermak di meja operasi. Bagian pertama yang dibedah adalah hidung atau

dalam istilah medis rhinoplasty. “Karena kalau langsung ke pipi kata dokter nanti dulu. Itu operasi yang besar dan saya dibius total,” jelasnya. Rhinoplasty bertujuan me-

nanam implan yang membantu mempercantik bentuk hidungnya. Hidung asli Nita yang bulat direkonstruksi menjadi lebih ramping dan mancung.(int/wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

20

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Perdana, Yapora Pratama Pesta Gol Tunas Harapan Cup III Dimulai Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

TURNAMEN Tunas Harapan Cup III yang dipusatkan di Lapangan Tunas Harapan Jalan Perwira Labuh baru Timur Pekanbaru dimulai Ahad (18/10). Turnamen yang sempat tertunda sepekan dari jadwal awal karena kabut asap ini dibuka secara resmi oleh Lurah Labuh Baru Timur, Putri Indriyanti S.STP,MSi didampingi oleh RW 12 Labuh Baru Timur dan perangkat RT, Ketua Panitia Tunas Harapan Cup Ir M Solichansyah dan Wakil Ketua ASSB Jupri Nata. Pembukaan ditandai dengan tendangan pertama yang dilakukan Lurah Labuh Baru Timur tersebut saat pertandingan kedua antara Satria Zahra melawan UIR. Sebelum pembukaan dilakukan, panitia telah menggelar pertandingan perdana antara Yapora Pratama melawan Golden Rice. Hasiln-

ya, Yapora Pratama menang 5-0 lewat gol Teguh Firmansyah (dua gol), Fauzan (dua gol) dan Steven (satu gol). Sementara di pertandingan kedua, Satria Zahra harus mengakui keunggulan UIR dengan skor 1-3. Laga terakhir, Tama Putra menyerah 1-3 saat bertemu Woner 2012. ‘’Alhamdulillah, anak-anak tampil bagus di laga perdana ini. Semoga terus berlanjut di laga yang akan kami jalani ke depannya,’’ ujar pelatih Yapora Pratama, Doni Markos saat ditemui Riau Pos usai pertandingan, kemarin. Lurah Labuh Baru Timur, Putri Indriyanti S.STP,MSi saat pembukaan berharap tim peserta menjaga sportivitas dan fair play bermain. ‘’Turnamen ini bukan hanya untuk mencari kemenangan, tapi juga ajang silaturahmi. Selamat bertanding buat peserta semoga iven ini berjalan lancar hingga selesai,’’ ujarnya. Ketua Panitia yang juga manajer Tunas Harapan, Ir M Solichansyah menambahkan iven ini diikuti 16 tim yakni tersebut adalah Tunas Harapan, Yapora Pratama, Satria

Zahra, Woner 2012, PCSS, Rumbai Pratama, PTPN V, Harimau Tarai, Al Ulum, UIR, Bina Bakat, Permata Putra, Tama Putra, Chevron, Rajawali dan Golden Rice. Grup A dihuni Tunas Harapan, Permata Putra, Harimau Tarai dan Rumbai Pratama. Sementara Grup B akan bersaing Woner 2012, Yapora Pratama, Tama Putra dan Golden Rice. Grup C dihuni UR, Bina Bakat, Chevron dan Satria Zahra. Sedangkan D dihuni PCSS, Al Ulum, Rajawali dan PTPN V. ‘’Dua tim teratas masingmasing grup berhak melaku ke babak selanjutnya,’’ ujar Ir M Solichansyah. Turnamen ini dikhususkan buat pemain U-11. Panitia menyediakan trofi dan uang pembinaan Rp1,5 juta buat tim juara, Rp1 juta buat runner up dan Rp750 ribu buat peringkat III. Tahun lalu juara diraih PTPN V dan runner up Harimau Tarai. Posisi ketiga dan empat ditempati Woner 2012 dan Yapora Pratama. Iven ini menggunakan sistem setengah kompetisi di bagi empat grup dan dua tim ke delapan besar.(wws)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

TENDANGAN PERTAMA: Lurah Labuh Baru Timur, Putri Indriyanti SSTP MSi didampingi Ketua Panitia Ir M Solichansyah dan Wakil Ketua ASSB Jupri Nata melakukan tendangan pertama, Ahad (18/10/2015).

Pieter Apresiasi PSSI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Coaching clinic pelatih sepakbola bersama Direktur Teknik Timnas PSSI, Pieter Huistra yang digelar Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru berjalan lancar Sabtu (17/10). Peserta antusias mengikuti materi praktik yang diberikan di Lapangan Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School Pekanbaru dan materi kelas di Hotel Parma Pekanbaru. Pieter Huistra yang didampingi Youth Development PSSI Yopie Riwoe mengapresiasi sambutan peserta dan panitia penyelenggara, PSSI Pekanbaru. ‘’Pekanbaru punya potensi untuk mengembangkan sepakbola Indonesia. Saya lihat pelatih di sini sangat antusias, muda-muda dan berpotensi,’’ ujarnya. ‘’Persiapan panitia juga luar biasa. Lapangan sangat bagus dan berstandar FIFA,’’ tambah Pieter Huistra.

Tercatat sebanyak 70 pelatih yang ikut coaching clinic ini. Bahkan dari peserta tersebut, dua di antaranya peserta wanita yang berasal dari Duri dan Simalinyang Kampar.Mereka mengikuti secara detail materi yang diberikanterkait build up atau membangun serangan.’’Kegiatan seperti ini berguna buat perkembangan sepakbola di Pekanbaru dan Riau serta saya secara pribadi. Mudah-mudahan ke depan digelar lagi,’’ ujar pelatih PCSS, Askuri yang ikut coaching ini. Coaching ini dihadiri Plt Ketua Umum PSSI Pekanbaru Anis Murzil, Sekretaris Bambang Pratama dan Rudi Sinaga selaku Owner Tiga Naga Football Academy dan Soccer School. ‘’Coaching ini untuk meningkatkan kualitas pelatih di

Pekanbaru makanya kami gelar menjelang kompetisi diputar. Ke depan akan menjadi agenda kami,” ujar Anis Murzil. Sementara itu, Ketua Panitia, Miskardi mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung coaching clinic ini. ‘’Alhamdulillah semua berjalan lancar dan peserta sangat antusias,’’ ujar Miskardi yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pelatih Pekanbaru. PSSI Pekanbaru mengratiskan biaya pendaftaran buat 45 pelatih tim yang ikut kompetisi yang akan digulirkan bulan ini. Bagi yang timnya tak ikut kompetisi dikenakan biaya pendaftaran, termasuk pelatih dari luar Pekanbaru. Peserta akan mendapatkan baju sebelum acara dimulai dan sertifikat langsung diberikan usai pelatihan.(das)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

BERIKAN MATERI: Direktur Teknik Timnas PSSI, Pieter Huistra memberikan materi kepada peserta di Lapangan Tiga Naga Football Academy Soccer School Pekanbaru, Sabtu (17/10/2015).

Sedao FC Juara Kartama Futsal Terbuka PEKANBARU (RP) - Kartama Futsal Terbuka yang digelar sejak Jumat (16/ 10) di Lapangan Futsal Kartama Jalan Karya Mandiri (Kartama) Samping SMPN 25 berakhir Ahad (18/10). Sedao FC keluar sebagai juara setelah di laga final kemarin mengalahkan Latansa FC dengan skor 3-2. Sementara peringkat III ditempati New RC setelah mengalahkan Akasia dengan skor telak 7-2. Dengan hasil ini maka Sedao FC berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan Rp3 juta. Sedangkan Latansa diberikan trofi dan uang pembinaan Rp1,7 juta. New RC mendapatkan uang pembinaan Rp700 ribu. Owner Kartama Futsal, M Ravi Prihantama didampingi Ketua Panitia, Erwan menjelaskan iven ini diikuti 40 tim yang tak hanya berasal dari Pekanbaru, tapi juga diramaikan tim luar yakni All Star FC Siak dan Indragiri FC. Dari 40 tim, panitia membagi menjadi dua grup dimana Grup A dihuni 20 tim

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

HUMAS KARTAMA FUTSAL FOR RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Owner Kartama Futsal, M Ravi Prihantama menyerahkan hadiah kepada pemenang, Ahad (18/10/2015).

dan Grup B dihuni 20 tim. ‘’Selamat buat tim pemenang,’’ ujar Ravi. Pertandingan memakai sistem gugur. Juara Grup A dan Grup B bertemu di final. Rafi menambahkan turnamen ini merupakan yang perdana digelar Kartama Futsal

dan dirinya berharap smeua berjalan sukses hingga penutupan nanti. ‘’Kalau turnamen lain sering digelar di sini. Tapi, sebagai penyelenggara, kami baru kali ini. Ini pun karena menyambut Sumpah Pemuda,’’ ujarnya.(das)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 19 OKTOBER 2015

HALAMAN 21

Gudang Ambruk, 17 Pekerja Luka Laporan ZUL FADLI, Panipahan zul-fadli@riaupos.co.id

Pengganti Suparman dari 12 Anggota Fraksi Golkar PEKANBARU (RP) - Untuk membicarakan calon pengganti Ketua DPRD Riau nonaktif Suparman, Partai Golkar selaku partai pengusungnya dalam pekan ini akan melakukan rapat internal untuk membahas hal tersebut. Di mana dari 14 anggota Fraksi Partai Golkar yang ada di DPDR Riau, hanya 12 yang memenuhi kriteria untuk dipilih, salah satunya menjadi pengganti Suparman. Pasalnya, dua nama lagi yakni Yulisman dan Masgaul Yunus, merupakan Pengganti Antar Waktu (PAW) dua anggota DPRD Riau yang maju dalam Pilkada serentak Desember mendatang yang masih menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri. Nantinya dari 12 nama tersebut, akan dipilih tiga nama yang kemudian dikirimkan ke DPP Golkar. Ketua Harian Golkar Riau Ruspan Aman, kepada wartawan, Ahad (18/10) mengatakan, menyikapi SK dari Mendagri yang kemungkinan sebentar lagi akan turun, pihaknya akan segera memproses PAW dari Partai Golkar. Di mana untuk pengganti Indra Putra yang maju dalam Pilkada Kuansing adalah Yulisman, dan pengganti Suparman yang maju dalam

Kami sudah kirim surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau terkait PAW. Untuk calon pengganti Ketua DPRD Riau, dalam pekan ini kami akan lakukan rapat internal. Kemudian akan dikirim tiga nama ke DPP Golkar.

SATU unit bangunan yang difungsikan sebagai gudang uburubur milik Aguan Ringas, dekat pos Airud Panipahan, Panipahan Laut, Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, tiba-tiba ambruk, Ahad (18/10). Tak ada pertanda bangunan akan roboh atau mengalami kemiringan.

tersebut nampak menyentuh air laut. Sebanyak 17 orang yang saat itu berada di tempat kejadian mengalami luka berbagai tingkatan, mulai ringan sampai serius. Tiga orang dilarikan ke RSUD Dr Pratomo di Bagansiapiapi dengan mengunakan kapal carteran. ‘’Waktu kejadian kebanyakan

karyawan di situ sedang asik bekerja. Tiba-tiba ambruk, mungkin tiangnya sudah lapuk sehingga tidak bisa menanggung beban lagi,’’ kata Sekretaris Palika M Sidik SAg. Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB tersebut mengejutkan Baca Gudang Halaman 32

ZUL FADLI/RIAU POS

BERSERAKAN: Papan dan kayu gudang ubur-ubur yang ambruk di Panipahan, Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, berserakan di laut, Ahad (18/10/2015).

Pemekaran Inhil Tunggu Persetujuan Mendagri

Pilkada Rohul adalah Masgaul Yunus. ‘’Kami sudah kirim surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baca Pengganti Halaman 32

Hanya secara mendadak jatuh lurus, sehingga atap dan bagian lantai gudang menimpa pondasi. Biasanya bangunan gudang, perumahan maupun fasilitas umum milik pemerintah di Panipahan memang memiliki pondasi beberapa meter. Ini untuk mengantisipasi terkena pasang mengingat wilayah yang ditempati berdekatan dengan laut. Usai ambruk bagian atap gudang

TABRANI MAMUN

PEKANBARU (RP) - Proses pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang diperjuangakan masyarakat selama ini tampaknya akan segera terwujud. Berdasarkan informasi yang didapat, proses pemekaran Inhil dengan bertambah menjadi Indragiri Hilir Selatan (Insel) hanya tinggal menunggu per-

setujuan Mendagri dan Dirjen Otda. Kabar tersebut disampaikan anggota Komisi II DPR RI Tabrani Maamun ketika berkunjung ke DPRD Riau akhir pekan lalu. Dikatakannya, segala perlengkapan dan persyaratan pemekaran tersebut sudah dipenuhi dan disetujui oleh Komisi II DPR RI. Dengan demikian,

pemekaran daerah hanya tinggal diparipurnakan untuk menetapkan Peraturan Pemerintah (PP). ‘’Dari 35 provinsi yang ada di Indonesia dan adanya pengajuan prirotas pemekaran sebanyak 22 daerah, di Riau termasuk salah satunya Baca Pemekaran Halaman 32

5 Rumah dan Satu Warung Habis Terbakar TEMBILAHAN (RP) - Musibah kebakaran kembali terjadi. Kali ini 5 unit rumah dan satu warung soto di Jalan Semampau, Tembilahan, ludes dilalap si jago merah, Ahad (18/10) sekitar pukul 02.30 WIB. Beruntung kejadian tersebut tak sempat menelan korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Menurut keterangan Ketua RT, Amat Firdaus, musibah kebakaran itu mulai diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Sebab, saat itu kobaran api sudah terlihat membesar pada bagian atap rumah para kor-

REDAKTUR: RINALDI

INDRA EFENDI/RIAU POS

CARI BARANG: Keluarga korban kebakaran di Tembilahan berusaha mencari barang berharga di puing-puing kebakaran, Ahad (18/10/2015).

ban. ‘’Api baru berhasil dipadamkan petugas yang dibantu

warga sekitar pukul 04.00 WIB,’’ terang Amat Firdaus. Korban kebakaran dikabar-

kan telah mengungsi ke rumah-rumah saudara dan tetangga yang lebih aman.

Adapun nama-nama korban kebakaran yakni, Munawir (45), Sufiansyah (53), Irwansyah (40), Baang (40), Ati (50) dan Iwan (30). Salah satu di antaranya merupakan pemilik warung soto di sekitar lokasi kejadian yang ikut terbakar. Sehari sebelum itu peristwa serupa juga terjadi di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas. Kala ini yang menjadi korbannya yakni, Dedi Susanto. Saat kejadian korban sedang tidak berada di rumah, melainkan berada di Dusun Teluk Bagus desa setempat. Sabtu 17 Oktober sekitar pukul 20.30 WI korban pulang dan melihat kobaran api di Baca 5 Rumah Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22 Bangun Peternakan dengan Aplikasi Teknologi POTENSI yang cukup besar dalam pengembangan peternakan sapi dan perikanan dimanfaatkan oleh Pemkab melalui Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Siak ini untuk terus dimajukan. Hal ini terlihat dari semangat peternak yang tinggi, karena dukungan Pemerintah Kabupaten Siak fokus terhadap kemajuan sektor peternakan dan perikanan melalui misinya yang kedua, mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui SUSILAWATI pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif lainnya dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang terbaru. Menurut Kadis Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Hj Susilawati MM, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, Pemkab Siak telah memberikan bantuan ternak, sarana dan prasarana pada kelompok peternak, baik yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi, APBN maupun CSR untuk memenuhi pilar-pilar integrasi tersebut. Pembangunan peternakan di Kabupaten Siak saat ini lebih mengedepankan aplikasi teknologi tepat guna, yaitu inseminasi buatan (IB) yang didukung oleh 21 orang inseminator yang telah bersertifikat untuk menghasilkan bibit sapi yang unggul. Selain itu, Siak juga mempunyai petugas yang terdiri dari dokter hewan dan petugas paramedik. Setiap petugas medik juga bertindak sebagai Tenaga Asisten Teknis Reproduksi (ATR) dan petugas IB juga dibekali kemampuan sebagai petugas pemeriksa kebuntingan. ‘’Dengan mempertimbangkan kesiapan sumber daya manusia bidang peternakan di Kabupaten Siak ini, maka pada tahun 2015, Kabupaten Siak ditunjuk untuk melaksanakan Gertak Birahi Inseminasi Buatan (GBIB) dari pemerintah pusat sebanyak 2 ribu dosis,’’ kata Susi akhir pecan lalu.(adv/a)

Pembangunan Pokmas Lubuk Dalam 36 Unit

PEMBANGUNAN melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) adalah salah satu kegiatan mempercepat pembangunan yang berada di desa-desa. Pengerjaan pembangunan melalui Pokmas di KecamatanLubukdalam sebanyak 36 unit segera dibangun. Untuk saat ini, anggaran pembangunan Pokmas masih pencairan tahap pertama. Pembangunan melalui Pokmas di antaranya semenisasi, box culvert, rehap gedung dan pembangunan Pokmas lainnya. ‘’Pokmas di Lubukdalam sebanyak 36 paket yang saat ini dikerjakan oleh masyarakat,’’ jelas Camat Lubukdalam Aditya Citra Smara. Pekerjaan Pokmas saat ini masih tetap pada semenisasi, box culvert dan pembangunan lainnya yang dikerjakan oleh masyarakat sendiri. Saat ini anggaran pembangunan Pokmas masih pencairan tahap pertama. Dia berharap masyarakat yang mengerjakan Pokmas sesuai dengan perencanaan. Karena pembangunan tersebut dikerjakan oleh masyarakat sendiri dan untuk masyarakat. ‘’Dengan pembangunan sesuai yang diharapkan atau perencanaan, maka manfaatnya sangat dirasakan masyarakat dan bangunan bertahan lama,’’ pesannya.(adv/b)

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Raih Sukses di Helat MTQ Provinsi

H

ELAT MTQ tingkat Provinsi Riau yang berlangsung di Kabupaten Siak tinggal hitungan hari. Panitia pelaksana khusunya tuan rumah terus melakukan berbagai persiapan dan evaluasi dari masing-masing bidang. ‘’Semua persiapan set-

akad ini terus berjalan,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, akhir pekan lalu. Selalu tuan rumah yang dipercayakan provinsi, orang nomor satu ini tak ingin persiapan terkesan asal-asalan. Apalagi ini iven bergengsi dalam bidang agama, terutama mensyiarkan nilainilai agama Islam kepada

masyarakat luas. Selain itu, pemondokan bagi dewan hakim, kontingen juga dipersilakan. ‘’Pemondokan ini sudah ready, tinggal menunggu kedatangan saja lagi,’’ jelas dia. Dari koordinasi panitia pelaksana, semuanya itu sudah disiapkan. Namun, semuanya itu harus dievalu-

asi kembali lagi, terutama perlengkapannya, apakah sudah memadai atau belum. Mengingat waktunya tak lama lagi, tentunya agar semua pantia dapat mempersiapkan sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Sebab, nama baik daerah jadi taruhan dalam pelaksanaan iven ini. Kesiapan

HUMAS SETDA SIAK

PIMPIN RAPAT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat persiapan MTQ Provinsi Riau, baru-baru ini.

Tingkatkan SDM dalam Daya Saing MEA BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi memahami benar tantangan besar yang saat ini terjadi berupa gejolak perekonomian dunia, seperti turunnya harga minyak mentah dunia dan melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang berdampak pada turunnya pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat. Sementara dalam hitungan bulan ke depan terhitung 31 Desember 2015, kita juga akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tentunya banyak peluang yang dapat dimanfaatkan un-

tuk meningkatkan investasi, memperluas pangsa pasar, meningkatkan lapangan dan kesempatan kerja serta meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Siak. ‘’Saya berharap mari kita semua bahu membahu melakukan berbagai upaya guna mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan ke depan, agar nantinya kita dapat berperan serta dalam menghadapi MEA dan bukan sebagai penonton di negeri sendiri,’’ kata Syamsuar akhir pecan lalu. Ia menjelaskan, persiapan

telah dilakukan yang dititikberatkan pada penguatan sumber daya manusia (SDM), pelaku UMKM, koperasi sektor jasa dan lainnya, agar daya saing dapat lebih baik lagi. Saat ini usia Kabupaten Siak baru mencapai usia 16 tahun dan masih baru pemekaran. Ini tentunya sangat bermanfaat dalam menyukseskan persaingan masyarakat ASEAN. Apa lagi, kabupaten dengan julukan Negeri Istana ini berdekatan dengan negara jiran Malaysia yang pernah mengajak kerja sama pada Siak guna menjadikan Kota

Siak Sri Indrapura sebagai kota kembar di Trengganu. Di samping itu, juga ada kerja sama seperti kerja sama budaya pembangunan dan pendidikan demi kesejaahtraan masyarakat. ‘’Kita harus bisa menerima masyarakat ASEAN, baik dalam bentuk investasi serta usaha guna mengembangkan usaha bersama,’’ kata dia. Dengan membuka suatu komunitas, maka negara negara Asia Tenggara yang terbuka damai stabil dan sejahtera saling peduli dan diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis da-

Siak Dialokasikan 3 Juta Tabung Elpiji 3 Kg PERAWANG (RP) - Sejumlah ibu rumah tangga (IRT) dan usaha kecil menengah, belakangan ini mengeluhkan sering terjadinya kelangkaan dan mahalnya gas elpiji 3 kilogram di pasaran. Padahal jatah gas subsidi pemerintah untuk Siak sekitar 3 juta tabung per tahun, melebihi kuota keperluan hanya 2 juta tabung per tahun. ‘’Seharusnya kelangkaan ini tidak terjadi, jatah gas elpiji 3 kilogram per tahun mencapai sekitar 3 juta tabung. Sementara dari data, keperluan riil hanya sekitar 2 juta tabung per tahun,’’ ujar Kepala Dinas Koperasi dan Pedagangan Kabupaten Siak melalui Kabid Pedagangan Hendra di sela-sela pengawasan operasi pasar (OP) elpiji 3 kilogram di Kantor Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, kemarin. Hendra menjelaskan, keperluan sekitar 2 juta per tabung dihitung berdasarkan jumlah rumah tangga miskin dan pengusaha kecil. Jadi, kalau ada masyarakat di luar kelompok itu menggunakan gal elpiji melon itu tidak masuk dalam hitungan sasaran elpiji subsidi pemerintah. Namun demikian, Pemkab Siak setiap tahun memperjuangkan kepada Pertamina agar alokasi gas melon itu ditambah. Sehingga Siak mendapatkan penambahan kuota sekitar 1 juta tabung. Jadi total keseluruhan sekitar 3 juta per tabung. ‘’Padahal kelompok di luar miskin dan usaha kecil tidak dibenarkan memakai 3 kilogram, Itu bukan hak mereka,’’ katanya. Selain dapat jatah tambahan 1 juta tabung, Disperindang Siak juga berupaya mendapat DO dari Pertamian untuk OP guna menstabilkan harga di pasaran. Delevery Order untuk OP di luar jatah tiga juta, jadi alokasi gas elpiji untuk Siak bertambah.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

dan kesuksesan acara harus sama-sama diwujudkan, karena itu perlu dukungan kita semua dalam menyukseskannya. Dalam hal ini, selaku tuan rumah tak hanya sukses pelaksanaan saja, tapi juga sukses kafilah, sukses promosi, sukses ekonomi masyarakat dan investasi.(adv/a)

pat tercapai. Sedangkan pengaruhnya yaitu berupa peluang yang meningkatkan akses pasar serta investasi lapangan kerja, terutama meningkat kan wistawan di daerah kita. Adapun untuk tantangan yaitu regulasi kebijakan insfrastruktur sarana dan prasarana kualitas dan kuantitas SDM serta kualitas. Kuantitas produk lokal dari segi ancaman yaitu berupa krisis identitas daerah dan keraifan lokal rendahnya daya saing SDM serta rendahnya daya saing produk lokal.(adv/a)

Penggiat Seni Tualang Gelar Kesenian

MAHASISWA KKN UIR FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN FAI UIR foto bersama usai melakukan penanaman apotik hidup untuk warga Kampung Rawang Kao Barat, Lubuk Dalam, Sabtu (17/10/2015).

Mahasiswa KKN UIR Kembangkan Tanaman Apotek Hidup LUBUK DALAM (RP) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakuktas Agama Islam Jurusan Eknomi Syariah Universitas Islam Riau (KKN FAI UIR), tidak menyia-nyiakan masa KKN yang tinggal beberapa hari di Desa Rawang Kao Barat, Kecamatan Lubukdalam. Meraka mengembangkan tanaman apotek hidup diperkarangan rumah warga, yang dilakukan secara bergotong-royong, Sabtu (17/10). Ketua Panitia Kegiatan Rico Sugeng Kurniawan menyebutkan, program ini bertujuan untuk membantu warga sekitar di Desa Rawang Kao Barat, agar tidak selalu bersandar dengan obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia yang memiliki efek samping yang sangat berbahaya bagi kesehatan. ‘’Makanya kami dari mahasiswa KKN UIR berinisiatif untuk menanam apotik hidup dalam membantu masyarakat, serta untuk memanfaatkan lahan produktif di Kampung Rawang

Kao Barat,’’ ujarnya. Ia menyebutkan, kegiatan didukung masyarakat setempat dan menyambut baik. Bahkan warga juga turut membantu dalam melestarikan tumbuhan-tumbuhan herbal, dan mahasiswa juga mengajarkan kepada mereka bagaimana cara pola hidup sehat, serta dapat memanfaatkan lahan produktif dengan sangat baik. Riko mengatakan, ada beberapa tanaman apotek hidup yang memiliki kasiat cukup baik, seperti kumis kucing. Di mana daun kumis kucing kering berguna sebagai peluruh air kemih, dan dijadikan obat rematik oleh penduduk India di perkampungan. Selain itu, kegunaan tanaman kumis kucing secara empiris lain juga sebagai obat batuk, encok, masuk angin dan konstipasi. Bagian daun kumis kucing bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan radang ginjal, batu ginjal, sipilis, albuminuria, kencing manis, rematik,

dan menurunkan kadar gula dalam darah. Penggunaan luar juga memanfaatkan sifat antibakterinya, misalnya menghilangkan rasa gatal akibat alergi. Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Lubukdalam Sri Herniwati SPd yang ikut dalam kegiatan itu, menyambut positif kegiatan apotek hidup. Karena dengan adanya program yang dilakukan mahasiswa KKN UIR, dapat membantu masyarakat dalam membudidayakan, serta terbiasa pola hidup sehat dengan mengonsumsi obat-obat herbal. ‘’Kami sangat mendukung dan ini agar dikembangkan di masingmasing desa yang ada di Kecamatan Lubukdalam. Kalau semua perkarangan masyarakat ada tanaman apotek sehat, tentu tidak hanya mampu digunakan untuk obatobatan herbal, juga bisa bermanfaat secara ekonomis,’’ ujarnya.(ksm)

PERAWANG (RP) Satu per satu penggiat seni Tualang menunjukkan kebolehan mereka dalam kesenian yang berlangsung di Jalan Raya Km 5 Perawang, Kecamatan Tualang. Masyarakat yang hadir begitu antusia menyaksikan kesenian itu, mulai orangtua dan kaula muda. Para Pengiat seni me- ALFEDRI nampilkan berbagai kesenian dan musik. Di antaranya parade band, puisi, dancer, stand up comedy, solo drum, karaoke dan musik tradisi. Acara ini juga diisi oleh band-band profesional dari Kecamatan Tualang seperti VeLixya Band, Litle Anggle Band dan D’Summer Band. Kegiatan tersebut berjudul Wadah Apresiasi Seni Tualang (Wapress) yang digagas oleh IPST (Ikatan Pecinta Seni Tualang) dengan tema ‘’Satukan Barisan Bersama Pemuda untuk Menyuarakan Aspirasi dan Kreativitas’’. Turut menyaksikan kegiatan ini Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Sabtu (17/10) malam. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama dan solidaritas dari seluruh seniman yang ada di Kecamatan Tualang. ‘’Insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan setiap 2 pekan sekali, dengan keterbatasan yang dimiliki oleh para seniman itu sendiri yang tergabung dalam IPST,’’ ujar Ketua IPST Afandi Kadri SH. Wakil Bupati Siak Alfedri sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Dikatakan Alfedri, pemerintah dalam hal ini sangat mendukung semua kreativitas yang dilakukan oleh para kaula muda. Alfedri juga mengajak untuk bekerja sama antara pemerintah dan semua organisasi bentuk apa pun khususnya IPST menjadi mitra kerja antara organisasi dan pemerintah.(wik) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Kasrem Sebut Bupati Kampar Luar Biasa

K

EPALA Staf Korem 031/ WB Kolonel Czi Nyoman P MSi, saat mengunjungi Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan di Lokasi P4S Kubang Jaya, langsung mengungkapkan bahwa Bupati Kampar Jefry Noer luar biasa. Pada kunjungan tersebut Kasrem disambut Bupati Kampar H Jefry Noer SH di pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan di Lokasi P4S Kubang Jaya, Ahad sore (18/10). Menurut Kasrem, sejak dilantik, dia sudah menjelajah 12 kabupaten/kota tetapi hanya Bupati Kampar yang luar bisa membuat terobosan buat masyarakatnya. Ungkapan tersebut disampaikan Kasrem disaat melihat langsung program yang dibuat oleh Bupati Kampar, dimana dalam prorgam PKBM tersebut memiliki tujuan untuk menjadikan ibu-ibu rumah tangga yang menganggur menjadi ibu-ibu yang mandiri serca bisa membantu ekonomi keluarga. Sebab ternyata dalam program tersebut, para ibu-ibu diajarkan dalam menjahit selama 24 hari, setelah latihan peserta diberikan sebuah mesin jahit untuk mereka bisa bekerja didaerahnya masing-

masing nantinya secara kelomok. Dengan target, enam bulan setelah ikuti pelatihan peserta nantinya sudah bisa memiliki penghasilan Rp1,3 juta serta apabila sudah setahun minimal Rp3 juta/bulannya. Kasrem juga mengapresiasi keinginan para ibu-ibu yang iklas dengan tujuan bisa menjadi ibuibu yang sukses, semoga para ibuibu bisa memanfaatkan kesempatan ini. Karena program ini tak semua Bupati yang bisa dan mau berkorban untuk masyarakatnya. ‘’Kami tahu Bupati Kampar orang yang peduli dengan masyarakatnya, karena beliau ingin memberikan bekal untuk masyaraktnya ke depan. Agar misi yang dibuat untuk men-zero-kan kemisikan, pengangguran dan zero rumah kumuh dapat terwujud,” ungkap Kasrem. Kepada seluruh peserta diklat, Kasrem berpesan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, agar yang utama bisa meningkatkan ekonomi keluarga serta bisa menghadirkan desainer-desainer terbaik dari Kampar nantinya. Sementara itu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH dalam arahannya

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU PKBM: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama Kasrem 031 WB Kolonel Czi Nyoman Parwaka MSi meninjau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan di Lokasi P4S Kubang Jaya, Ahad (18/10/2015).

kepada peserta menjahit menyampaikan agar para ibu-ibu belajar baik serta sungguh-sungguh. Agar setelah diklat nantinya para

ibu bisa dengan mahir dan bekerja dengan cepat untuk membuat sebuah baju. ‘’Karena ibu-ibu nantinya akan

dimagangkan didaerah masingmasing dengan upah berapa siap pakaian setiap harinya, maka itulah upah yang akan mereka dap-

atkan. Semakin banyak yang dihasilkan semakin banyak upah yang akan diterima para ibu-ibu,’’ ucapnya.(adv/a)

P4S Miliki Konsep Berwawasan Lingkungan

HUMAS PEMKAB KAMPAR

MANASIK: Bunda PAUD Kampar Hj Eva Yuliana Jefry menyapa pelajar PAUD dan TK seKecamatan Kampar Kiri Tengah, sebelum melakukan manasik haji di Lapangan Desa Bina Baru, Sabtu (17/10/2015).

Bentuk Karakter sejak Dini UNTUK menjadikan manusia yang utuh baik mental maupun spiritual, perlu dibentuk sejak dini. Hal itu dimaksudkan sebagai persiapan menghadapi masa depan yang cemerlang guna mencapai Millenium Development Goal (MDGs) sebagai sasaran Indonesia ke depan. Demikian disampaikan oleh Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kampar sekaligus Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana Jefry saat membuka manasik Haji TK dan Paud se Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Rangkaian acara diadakan di Lapangan Sepakbola Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah pada Sabtu (17/10). Pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus dipersiapkan sejak dini. Apalagi dalam rangka persaingan global yang menuntut generasi yang punya kwalitas dan menguasai ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, Eva yang juga anggota DPRD Riau mengungkapkan bahwa tugas semua elemen masyarakat terutama

pelaku pendidikan untuk dapat melakukan yang terbaik dalam memajukan SDM Kampar yang di mulai sejak usia dini. ‘’Langkah-langkah dalam memajukan SDM ini sesuai dengan lima Pilar Pembangunan Kabupaten Kampar terutama akhlaq dan moral dan peningkatan sumber daya manusia,’’ ucapnya. Terkait kegiatan manasik kemarin, Eva menyebutkan bahwa kegiatan manasik haji merupakan salah satu dalam membentuk karakter anak. Karena dalam kegiatan tersebut anak-anak diajarkan ketataan, disiplin dan kebersamaan. ‘’Mari kita terus berbuat hal-hal kreatif dalam membangunan jiwa dan mental anakanak. Ini adalah pondasi pembentukan karakter dalam menciptakan generasi yang cemerlang,” tambah Eva lagi. Sementara itu, ketua panitia Narti mengatakan, bahwa manasik haji bagi anak TK dan PAUD bertujuan memberikan ilmu religius dalam rangka peningkatan akhlaq dan moral anak sesuai

dengan program Pemerintah Kabupaten Kampar. Kegiatan ini didikuti oleh 13 TK dan 11 PAUD se Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Kepala UPTD Kampar Kiri Tengah Mahyudin dalam arahan dan sambutan menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat dilaksanakan pada waktuwaktu berikutnya. Sementara itu, Camat Kampar Kiri Tengah Irwansah menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya yangdiikuti oleh anakanak PAUD dan TK. Di pengujung kegiatan, Bunda PAUD Kampar tersebut melepas secara resmi pelatihan manasik dan melakukan bimbingan terhadap anak-anak dalam pengenalan amal ibadah tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Kampar Kiri Tengah Irwansyah, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kampar Kiri Tengah Mahyudin dan Kepala UPTD Pendidikan Perhentian Raja, Kepala sekolah dan undangan lainnya.(adv/a)

KOMPLEKS Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata yang berada di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, tak henti-hentinya dikunjungi oleh berbagai pihak. Salah satu yang tertarik untuk melihat langsung lokasi P4S adalah Dosen Pasca Sarjana Universitas Riau Prof Zulfan Saam. Sang professor berkunjung ke Kompleks P4S pada Sabtu (17/ 10). Turut hadir juga DR Daviq yang juga dosen Pasca Sarjana Universitas Riau, guru-guru beserta siswa Sekolah Unggulan Terpadu Kabupaten Kampar, dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Nasrul MPd. Prof Zulfan menyebut bahwa P4S merupakan kompleks yang memiliki konsep berwawasan lingkungan menuju zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. ‘’Apa yang kami ajarkan di perguruan tinggi, di sini sudah diajarkan semuanya beserta

langsung prakteknya. Sedangkan di Perguruan Tinggi masih memaparkan dalam bentuk konsep dan teori,’’ kata Zulfan. Zulfan juga mengaku sangat takjub apa yang dilakukan di komplek P4S. Selain konsep berwawasan lingkungannya juga untuk penyerapan tenaga kerja. Dia berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH merupakan suatu langkah yang konkrit untuk mensejahterakan masyarakat. Dengan adanya program seperti di P4S diharapkan bisa jadi pemicu untuk masyarakat di Riau terutama Kampar untuk lebih baik lagi. ‘’Untuk bawang merah pun bisa tumbuh dengan subur di Kampar. Selama ini saya hanya mengetahui penghasil bawang merah di Indonesia cuma di Brebes, tetapi disini bawang merahnya bisa tumbuh dengan subur malahan bisa melebehi Brebes. Ide pak Bupati sungguh luar biasa, dari sesuatu yang mustahil bisa jadi kenyataan,’’ tegasnya. Apalagi di kawasan Rumah

Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), lanjutnya, bisa memanfaatkan limbah yang biasanya hanya terbuang sia-sia. Pengelolaan limbah sapi menjadi biourine dan pupuk cair serta pupuk berat. Ke depannya, Zulfan pun mohon izin kepada Bupati Kampar agar mahasiswa pasca sarjana bisa melakukan penelitian di Komplek P4S. Hal itu bertujuan, agar mahasiswa tidak sekedar mengetahui konsep dan teori saja, tetapi mengetahui juga prakteknya. Sebelumnya, menyambut kedatangan Prof Zulfan dan rombongan, Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyempatkan diri menyampaikan tentang programprogram yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk mencapai tiga zero. Salah satu program unggulan yang kini tengah digiatkan yaitu RTMPE. Pemkab Kampar berupaya sekuat tenaga untuk memotivasi masyarakat untuk terlepas dari belenggu kemiskinan.(adv/ a)

HUMAS PEMKAB

ANGKAT BAWANG: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama dosen Pascasarjana Unri Prof Zulfan Saam, Dr Daviq dan siswa Sekolah Unggulan Terpadu Kampar memperlihatkan bawang hasil panen di lahan RTMPE , Sabtu (17/10/2015).

SMAN 1 Bangkinang Kota Siap Tingkatkan SDM MEMASUKI Hari Jadi ke-62, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bangkinang Kota, siap untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, dalam rangka memeriahkan hari jadi di tahun 2015 ini, SMAN 1 menggelar kegiatan bermanfaat yang melibatkan peningkatan SDM para pelajar se-Kabupaten Kampar. REDAKTUR: M. ERIZAL

Rangkaian kegiatan dibuka pada Ahad (18/10) oleh Kepala DInas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kampar H Nasrul MPd yang diwakil oleh Kabid Kurikulum Drs Abu Nawas. Tampak hadir Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota Asnimar MPd, para wakil kepala sekolah, majelis guru, para undangan dan siswa peserta lomba. Acara yang dijadwalkan digelar mulai Ahad (18/10) hingga Ahad

(25/10) antara lain turnamen basket, futsal tingkat SMA se-Kabupaten Kampar, serta menggelar Oliampiade Sain tingkat SLTP dan SMA se-Kabupaten Kampar. Dalam sambutannya, Abu Nawas menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-62 kepada SMAN 1 Bangkinang Kota. ‘’Semoga tambah jaya dan sukses dalam mendidik anak-anak bangsa, dalam meningkatkan SDM Kabupaten Kampar,’’ ujar Abu Nawas.

Berkaitan dengan beberapa pertandingan olahraga dan oliampiade sain yang digelar oleh SMAN 1 Bangkinang Kota, Abu Nawas berharap setiap tim dan anak yang bertanding mesti memiliki jiwa sportifitas yang tinggi. Setiap perwakilan sekolah dan officialnya harus siap kalah dan siap pula untuk menang, karena aturan dalam sebuah pertandingan selalu menghasilkan tim yang kalah dan pihak yang menang.

‘’Ajang ini selain untuk mengukur prestasi, baik di bidang sain maupun di bidang olahraga, juga sebagai ajang untuk mempererat tali sillaturahmi antar sekolah, jadi tujuannya bukan semata menang dan kalah,’’ ucapnya. Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota melaporkan bahwa rencananya acara peringatan hari ulang tahun SMAN 1 Bangkinang Kota diperingati setiap tanggal 3 September. Namun perayaan hari

jadi pada tahun ini terkendala oleh kabut asap yang melanda sebagian wilayah Indonwesia bagian barat, khusunya Provinsi Riau, sehingga peringatan hari jadi SMAN 1 Bangkinang Kota baru bisa dilaksanakan pada Ahad, 18 Oktober 2015. Meski sempat tertunda, Asnimar menyebutkan bahwa pihaknya bergembira tetap bisa memperingati hari jadi SMAN 1 Bangkinang Kota.(adv/a) TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Negeri Junjungan

RSUD Diingatkan Ramah Layani Pasien

P

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

TINJAU SEKAT KANAL: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meninjau sekat kanal untuk pencegahan karhutla di Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kamis (15/10/2015).

ENJABAT Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie minta seluruh tenaga medis di pusat-pusat layanan kesehatan di Kabupaten Bengkalis untuk ramah dan selalu memberikan senyum kepada pasien dan keluarganya. Tidak ketus dan harus melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati. Tidak membeda-bedakan strata sosial mereka. “Pelayanan yang baik itu tidak hanya dalam hal pengobatan atau perawatan. Senyum dan ramah itu juga bagian dari pelayanan. Karena itu pegawai, perawat dan bidan maupun tenaga medis lainnya di setiap pusat-pusat layangan kesehatan di daerah ini juga harus ramah dan selalu memberikan senyuman kepada pasien dan keluarganya,” harap Ahmad Syah, Sabtu (17/10). Hal ini disampaikan Ahmad Syah terkait adanya laporan sejumlah warganya yang merasa kecewa dengan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis. Mereka melaporkan ada beberapa oknum pegawai, perawat maupun bidan di RSUD tersebut, sering menunjukkan sikap kasar, sementung (cemberut), kurang ramah kepada pasien maupun keluarganya yang semestinya dilayani dengan prima. Dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan

Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, selain pengobatan dan perawatan secara medis, kesantunan pegawai, perawat maupun bidan dalam memberikan pelayanan, bukan saja akan membuat masyarakat senang, tetapi juga merupakan ‘obat mujarab’ yang dapat membantu mempercepat kesembuhan seorang pasien. Masih kata Ahmad Syah, selain memang merupakan kewajiban yang harus ditunaikan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, melayani setiap pasien maupun keluarganya dengan baik, ramah dan santun juga bernilai ibadah. Merupakan amal sholeh dan berpahala. Di bagian lain Ahmad Syah mengatakan sudah menugaskan Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bengkalis untuk segera memperbaiki kinerja sejumlah pegawai, perawat dan bidan di Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut yang dinilai masyarakat kurang profesional itu. Katanya, kalau perlu diadakan pelatihan khusus terkait senyum dan keramahan dimaksud. Dia juga mengharapkan masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika ada pegawai, perawat, bidan maupun tenaga medis lainnya yang tidak profesional atau beretika kurang baik dalam menunaikan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.(adv/a)

19 Rumah Tahfiz Ikuti MHQ SEBANYAK 19 pondok atau rumah tahfidz dari enam kecamatan, di Kabupaten Bengkalis mengikut pelaksanaan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) ke-1. Pelaksanaan MHQ berlangsung dari 16-18 Oktober ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie di Pondok Pesantren Al Amin, Jumat malam (16/ 10/2015). Dalam sambutannya Ahmad Syah menyambut baik pelaksanaan MHQ ke-1 ini.

Menurutnya, kegiatan dalam rangka pembinaan generasi muda untuk mendalami isi kandungan Al Quran ini dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami menilai kegiatan ini merupakan langkah tepat dalam upaya pembinaan berkelanjutan terhadap para penghafal atau hafis Al quran. disamping itu, kegiatan ini sebagai wahana mensyi’arkan kalam-kalam ilahi di tengahtengah umat islam, sehingga mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas

dan quran,” ujar . Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini mengaku bangga dengan antusias pondok/rumah tahfidz mengikuti MHQ pertama ini. Hendaknya tahun depan, jumlah kecamatan yang mengikut sertakan peserta pada ajang MHQ tidak hanya enam, tapi menjadi delapan kecamatan. “Hal ini tentu menjadi tugas pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis bekerja sama

dengan LPTQ kecamatan untuk terus mengembangkan pembinaan terhadap pondok/rumah tahfidz,” ujar Ahmad. Pembukaan MHQ ke-1 tingkat Kabupaten Bengkalis juga dihadiri langsung oleh pemilik Yayasan Al Amin Bengkalis, Gamal Abdul Nasir yang sengaja datang dari Brunei Darusalam. Beliau sengaja pulang kampung, untuk menyaksikan acara pembukaan MHQ yang dipusatkan di pesantren miliknya.(adv/a)

EVI SURYATI/RIAU POS

TEKAN TOMBOL SIRENE: Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie bersama Ketua LPTQ Bengkalis, H Arianto menekan tombol sirene pembukaan Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) ke-1 tingkat Kabupaten Bengkalis di Pondok Pesantren Al-Amin, belum lama ini.

BSMI-IDI Bantu Pengungsi Rohingya

Kapolres Silaturahmi dengan Wartawan

DURI (RP) - Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Bengkalis yang berpusat di Duri dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkalis Jumat (16/10) petang akhir pekan lalu, melepas keberangkatan rombongan relawan yang akan mengantar bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Rohingya di Aceh. Pelepasan rombongan kemanusiaan itu berlangsung di RM Ombak Pauh, Duri. Rombongan relawan BSMI-IDI dipimpin Bendahara BSMI Bengkalis Ediyus Hz dengan anggota dr Dimas,

DURI (RP) - Usai makan malam bersama di RM Sari Sunda Duri, Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi menggelar pertemuan silaturrahmi dengan wartawan liputan Duri ,Jumat (16/10) malam lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang data Mapolsek Mandau tersebut, Kapolres turut didampingi Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK, Kapolsek

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

dr Rio, Hasbi, Julian dan Abdi tersebut bakal menyerahkan Rp 200 juta bantuan kemanusiaan untuk pengungsi. Dana tersebut berasal dari sumbangan masyarakat yang dihimpun BSMI dan LAZ Ibadurrahman senilai Rp 170 juta plus dana sumbangan para pengurus dan anggota IDI Bengkalis senilai Rp 30 juta. Usai menyerahkan bantuan untuk pengungsi, rombongan balik ke Duri Ahad (18/10). “Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap pengungsi Rohingya. Dana ini kita galang dana dari masya-

rakat Bengkalis. Juga ada bantuan dari warga Riau di luar negeri. Rencananya dana ini akan diperuntukan buat mensupport klinik serta makanan sehat untuk para pengungsi. Barak sudah selesai dibangun Pemda Aceh. Kini dana pemerintah setempat sudah sangat menipis. Sementara pengungsi belum dibolehkan berbisnis atau membuka usaha. Mudahmudahan bantuan kita ini dapat membantu,” kata Bendahara BSMI, Ediyus Hz. Menurutnya, Maret 2015 lalu BSMI Bengkalis pun telah menyalurkan dana untuk

pengungsi Rohingya senilai Rp 30 juta. Ketua IDI Bengkalis dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa yang menyerahkan bantuan IDI juga mengaku sangat prihatin dengan kondisi pengungsi Rohingya di Aceh saat ini. “Mungkin karena beratnya tekanan hidup, sebanyak 130 pengungsi sempat melarikan diri. Apalagi saat ini dana Pemda di Aceh sudah sangat menipis. Makanya ini wajib kita bantu bersama. Kapan perlu, BSMI dan IDI bergerak lagi untuk menghimpun dana. Semoga kerjasama BSMI dan IDI ini akan terus berlanjut,” ujar Fidel. (sda)

Pinggir Kompol Afrizal Asri SH, SIK serta Kaur Bin Ops Lantas Polres Bengkalis Iptu Handono S. Pada pertemuan itu dibahas sejumlah hal. Antara lain adanya sedikit ganjalan kemitraan antara wartawan di Duri dengan jajaran kepolisian. Kapolres menilai, ganjalan itu dikarenakan miskomunikasi saja. Dia berharap, antara wartawan di Duri dengan jajaran kepolisian Resor Beng-

kalis secara bersama-sama bisa meningkatkan hubungan kemitraan yang lebih akrab di masa datang. Ditegaskan Kapolres, pihaknya sama sekali tidak punya niat untuk membeda-bedakan wartawan. Apalagi, menurutnya, antara wartawan dan polisi saling membutuhkan. Wartawan butuh berita, polisi pun memerlukan media untuk publikasi dan sosialisasi program. (sda)

TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Wabup Hadiri Tablig Akbar di Sungai Kumango

HUMAS PEMKAB ROHUL

TABLIG AKBAR: Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM memberikan sambutan saat menghadiri acara tablig akbar di Lapangan Sepakbola Suangi Kumango, Kecamatan Tambusai, Jumat (16/10/2015) petang.

Warga Sungai Dua Indah Senang Jalan Diperbaiki WARGA Desa Sungai Dua Indah, Kecamatan Rambah Hilir mengaku senang jalan di desanya diperbaiki Pemkab Rokan Hulu. Karena jalan yang telah di-base itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dalam kelancaran mengangkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat. Kepala Desa Sungai Dua Indah Saridan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Bina Marga dan Pengaraian (BMP) Rohul khususnya Bupati Rohul Drs H Achmad MSi yang telah memperhatikan desanya, dalam memperbaiki kerusakan jalan ke desa yang kini kondisinya telah di-base. ‘’Alhamdulilah, masyarakat kita sangat senang, pengangkutan atau pendistribusiasn hasil komoditi masyarakat baik kelapa sawit dan karet sudah lancar. Diharapkan tahun anggaran 2016, Pemkab Rohul meningkatkan ruas jalan desa ini dengan aspal,’’sebutnya, Jumat (16/10). Ia mengaku, sejak menjabat sebagai kades pada 2012 lalu, ia terus berjuang dengan masyarakat untuk mendapatkan kucuran dana APBD Rohul dalam pembangunan insratruktur jalan dan jembatan. Sehingga aspirasi masyarakat itu membuahkan hasil, Jalan Sungai Dua Indah yang dulunya rusak, sekarang sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat mesti dalam kondisi base. Saridan berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan memajukan Desa Sungai Dua Indah sejajar dengan desa lainnya yang ada di Rokan Hulu. ’’Ada suatu kebanggan tersendiri, ketika aspirasi masyarat terpenuhi dan menikmati pelayanan yang diberikan pemerintah desa. Kita harapkan pemerintah daerah melakukan percepatan pemasangan aliran listrik ke desa ini, karena untuk tiang dan kabelnya sudah ada, tinggal memasukkan aliran listrik PLN saja,’’sebutnya.(adv/a)

WAKIL Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM bersama istri Hj Rahyuwati Hafith, menghadiri acara Tablig Akbar Wirid Yasin di Lapangan Sepakbola Sungai Kumango, Kecamatan Tambusai, Jumat (16/10) petang. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 H. Kehadiran Wabup beserta sejumlah kepala dinas itu, disambut Camat Tambusai H Zahrial Lutfi SSos MSi serta masyarakat dengan kesenian rebana dari lima dusun yang ada di desa tersebut. Animo masyarakat desa setempat dalam menyambut Tahun Baru Islam ini sangatlah tinggi.Terbukti dengan ribuan masyarakat menghadiri acara tersebut. Dalam sambutannya, Ir H Hafith Syukri MM mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat yang dinilai cukup luar biasa dalam menghadiri acara tersebut. Menurutnya, pemkab menyambut baik dilaksana-

kannya kegiatan keagamaan yang dinilai telah berjalan. Ini tidak terlepas berjalannya program keagamaan yang selama ini dilaksanakan Pemkab Rohul Ia mengatakan, dari kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat, setidaknya dapat mengingat kepada generasi muda dan masyarakat tentang Tahun Baru Islam 1 Muharram, dengan harapan, umat Islam dapat merayakan pergantian tahun Hijriah dengan meriah. Sebab, belakangan ini generasi muda masih ada sebagian yang tidak tahu akan pentingnya memaknai 1 Muharram karena hanya mengenal tahun Masehi Seharusnya sebagai umat Islam, harus merayakan tahun baru 1 Muharram dengan memperbanyak membaca Alquran, mengikuti ceramah dan berdoa atau berzikir, maupun serangkaian acara yang bernuansa Islami sehingga membangkitkan kembali nilai-nilai ajaran agama Islam.(adv)

Olah Limbah PLTB Jadi Pupuk PEMERINTAH Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara sedang mewacanakan pengolahan sisa limbah pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB) dijadikan pupuk tanaman, seperti kelapa sawit, jahe merah, kunyit dan tanaman palawija lainnya. Untuk melakukan riset atas temuan tersebut, Pemerintahan Desa Rantau Sakti belum

lama ini telah bertemu dengan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat Prof Heri untuk membahas riset pengolahan limbah PLTB tersebut. Hasilnya, pihak ITB setuju dan akan memperbantukan alat untuk riset pengolahan limbah PLTB dijadikan pupuk tanaman. Kepala Desa Rantau Sakti Wakidi kepada Riau Pos, Ju-

mat (16/10) lalu mengatakan, saat ini masyarakat desa telah menggunakan limbah PLTB Rantau Sakti untuk dijadikan pupuk perkebunan sawit. “Karena kandungan limbah PLTB mengandung NPK dan ada unsur mikrobanya dinilai bagus untuk pupuk tanaman. Pupuk tersebut sudah hampir 6 bulan digunakan oleh masyarakat,” katanya.

Ditanya apakah masyarakat dibebankan biaya mengambil sisa limbah PLTB tersebut, Wakidi mengaku saat ini pihaknya tidak memungut biaya sedikitpun untuk pengambilan pupuk limbah alias gratis. “Kalau hasil perkebunan sawit masyarakat yang sudah menggunakan pupuk limbah tersebut mengalami pen-

ingkatan jika dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia. Saya sendiri punya kebun 3 hektare awalnya masih menggunakan pupuk kimia, hasil panennya hanya mendapat sekitar 2 ton TBS. Sementara, sekarang kebun yang hanya 1,5 hektare, sejak menggunakan pupuk limbah PLTB hasil panennya juga sama,” paparnya.(adv/b)

Warga Rantau Sakti Raih Mobil Agya Panen Hadiah Simpedes BRI Cabang Pasirpengaraian, Sabtu (17/10) menggelar acara Panen Hadiah Simpedes periode I (Maret-Agustus) 2015 yang berlangsung meriah di halaman parkir Pasar Modern Kampung Padang, Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah. Satu unit hadiah utama berupa mobil Agya diraih Pandapotan Nainggolan, nasabah BRI dari Unit Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara. Penyerahan hadiah utama dilakukan Pimpinan Cabang BRI Pasirpengaraian Iwan Supriyanto kepada Kepala Unit BRI Rantau Kasai Freddy Pattiharau mewakili Nasabah Pandapotan Nainggolan yang disaksikan perwakilan Forkompida, Camat Rambah Arie Gunadi STTP, perwakilan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul, notaris

dan para nasabah dan pengunjung Pasar Moderen Kampung Padang Selain itu, BRI Cabang Pasirpengaraian memberikan doorprize bagi para pengunjung atau nasabah BRI yang menghadiri acara tersebut. Pencabutan Undian Simpedes tidak saja dilakukan oleh Pimpinan Cabang BRI Pasirpengaraian Iwan Supriyanto, tetapi para nasabah Tabungan Simpedes BRI diberi kesempatan untuk mengacak angka dengan menekan tombol di keyboard komputer secara otomatis yang tampil dilayar monitor. Iwan Supriyanto kepada wartawan, Sabtu (17/10) menyebutkan, dalam acara Panen Hadiah Simpedes BRI, selain menyiapkan hadiah utama satu unit mobil Agya, hadiah menarik lainnya 3 unit

ENGKI PRIMA PUTRA

SERAHKAN HADIAH: Pimpinan Cabang BRI Pasirpengaraian (tiga kanan) Iwan Supriyanto menyerahkan duplikat kunci mobil Agya kepada pemenang Panen Hadiah Simpedes, Sabtu (17/10/2015).

ssepeda motor, 4 televisi ukuran 42 inci, kulkas, mesin cuci dalan lainnya yang berjumlah 42 jenis hadiah serta 15 jenis hadiah doorprize pagi pengunjung

Menurutnya, Panen Hadiah Simpedes sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan BRI terhadap nasabah terutama yang telah membuka rekening khusus Simpedes BRI.

’’Ini bentuk apresiasi dan penghargaan kami terhadap nasabah Simpedes BRI. Nasabah Simpedes punya peluang mendapatkan hadiah menarik yang kami siapkan,” ujarnya.(adv/a)

Konsumsi Sabu, Dua Karyawan Perusahaan Ditangkap Polisi KABUN (RP) - Polisi mengamankan 2 orang karyawan PT Pada Enam Utama Kebun Kalda, Sabtu (17/10) sekitar pukul 10.00 WIB karena memiliki narkotika jenis sabu-sabu. Kedua karyawan tersebut masing-masing berinisial HAP (33) dan Jp (34). Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono kepada Riau Pos, Ahad (18/10)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

mengatakan, penangkapan kedua tersangka tersebut dilakukan oleh personel gabungan Reskrim dan Intelkam Polsek Kabun pada Sabtu (17/10). Menurut Pitoyo, penangkapan kedua tersangka tersebut berdasarkan

PITIYO AGUNG

keterangan dan informasi dari masyarakat. Sabtu (17/10) sekitar pukul 10.00 WIB bertempat di Blok L 44/45 PT. Padasa Enam Utama Kebun Kalda. diduga ada dua orang lelaki memiliki, menguasai, menyimpan dan menyalahgunakan narkoba golo-

ngan l jenis sabu-sabu. Berdsarkan informasi tersebut, personel Polsek Kabun di bawah pimpinan Kanit Res Bripka Jerry Winter langsung melakukan lidik ke lokasi dan berhasil mengamankan 2 orang yang sedang mengonsumsi sabu-sabu. Dari informasi kedua tersangka, barang haram tersebut diperoleh dari AK yang tinggal di Afdeling

4 Kalda. Selanjutanya, dilakukan pengintaian terhadap AK, akan tetapi AKberhasil kabur, namun polisi berhasil mengamankan 1 paket sabu dari rumah AK. “Terhadap tersangka AK masih dilakukan pencarian. Sementara terhadap kedua tersangka, HAP dan Jp sudah diamankan di Mapolsek Ujungbatu,” jelas Pitoyo. Adapun barang bukti yang

berhasil diamankan, 1 paket sabu sisa pakai dan 1 buah kaca pirex yang di dalamnya terdapat sisa yang diduga narkotika jenis sabusabu. Selanjutnya, 4 pipet bengkok, 3 pipet sendok, 2 plastik bening, 1 kompor yang terbuat dar pipet, 1 jarum, 1 botol minuman mineral, 3 mancis, 1 unit sepeda motor Honda Vario Techno tanpa nopol.(har)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Negeri Bersejarah

KASMEDI/RIAU POS

PARIPURNA: Rapat Paripurna Pandangan Umum DPRD Kabupaten Indragiri Hulu terhadap Nota Keuangan RAPBD Perubahan Kabupaten Indragiri Hulu, belum lama ini.

Kejari Rengat Masuk Kategori Penilaian Sidakarya Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KANTOR Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masuk dalam nominasi penilaia Sidakarya tahun 2015. Penilaian kinerja tertinggi yang di ikuti Kejari Rengat merupakan program Kejaksaan Agung untuk Kejaksaan se Indosesia. “Penilaian Sidakarya tahap pertama beberapa pekan lalu sudah

selesai dilalui untuk 10 besar Kejari se Indonesia. Berdasarkan informasi yang diterima, Kejari Rengat masuk nominasi penilaian tahap kedua untuk lima besar Kejari se Indonesia,” ujar Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH, akhir pekan kemaren. Menurutnya, penilaian yang dilakukan tim dari Kejaksaan Agung bersama sejumlah Kementerian terdapat sebanyak tujuh kategori. Dari sejumlah kategori penilaian

yang dilakukan oleh tim, sudah dapat dilalui dengan baik. “Kategori yang dinilai itu sudah berjalan dan terdapat di Kejari Rengat,” ungkapnya. Diantara tujuh kategori itu diantaranya, pelaksanakan administrasi tekhnis masing-masing bidang, pelayanan publik, reformasi birokrasi, kebersihan lingkungan, kekompakam para pegawai dengan penjabat struktural, peran serta Kejaksaan dengan masyarakat dan

penyerapan anggaran. Memang dari beberapa kategori yang dinilai itu seperti peran serta Kejaksaan dengan masyarakat, baru dalam beberapa tahun belakangan ini berfungsi dengan baik. Peran serta itu, adanya ruangan tersendiri berupa pelayanan konsultasi hukum yang diberikan kepada masyarakat terus berjalan. Kemudian adanya mobil pendukung pelayanan publik serta

adanya penyerahan langsung barang bukti setelah ada penetapan hukum tetap kepada masyarakat. “Untuk kategori pada penilaian tahap kedua berserta waktunya belum diketahui dan sifatnya dirahasiakan,” sebutnya. Selain itu sebutnya, program Sidakarya Kejaksaan Agung merupakan tahun ketiga dan pada tahun ini Kejari Rengat sebagai salah satu nominasinya. Bahkan, adanya penilai Sidakarya setidaknya dapat

memacu semangat kerja serta peningkatan kinerja untuk pelayanan lebih baik. “Mudah-mudahan penghargaan Sidakarya ini dapat di raih sebagai pemacu seluruh pegawai Kejarai Rengat agar kinerjanya lebih baik lagi. Selain itu Kejari Rengat juga dinilai sudah mampu menyelesaikan tiga kasus korupsi yang sudah melebihi DIPA yang dibebankan pada tahun 2015,” terang Teuku Rahman.(new)

Kodim 0302 Inhu Bertekad Jaga Stabilitas Ketahanan Pangan RENGAT (RP) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0302 Indragiri Hulu (Inhu) bertekad berperan aktif dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan didaerah itu. Bahkan, terus memantau serta melakukan pengawalan terhadap penanganan ketahanan pangan serta siap turun hingga ketingkat masyarakat. “Ketahanan pagan tidak saja tanggungjawab Pemerintah tetapi semua pihak dan Kodim juga bagian itu. Bahkan, apabila ditemukan permasalahan seperti pengiriman pupuk dan bibit ke masyarakat, Kodim siap berada didepan untuk menindak lanjuti ke jalur hukum,” ujar Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar S.Sos melalui Pasiter Dim 0302 Inhu Kapten Inf PT Situmorang disela-sela pelaksanakan panen perdana panangkar padi sawah di Desa Tambak Kecamatan Kuala Cinaku akhir pekan kemaren. Tampak hadir dalam kegiatan

KASMEDI/RIAU POS

PANEN PERDANA: Pasiter Dim 0302 Inhu Kapten Inf PT Situmorang (tiga dari kiri) bersama Kadistan Inhu H Rahmad SP (kiri) dan Kelompok Tani Maju Jaya menunjukkan padi pada panen perdana panangkar padi sawah di Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cinaku, akhir pekan lalu.

paneh perdana tersebut yakni, Danramil 01 Rengat Kapten Inf Siswandi dan Kpela Dinas Perta-

ninia (Kadistan) Kabupaten Inhu H Rahmat SP. Panen kali ini merupakan hasil tanam yang dilakukan

oleh Kelompok Tani Maju Jaya Desa Tambak seluas lebih kurang 16 hektare.

Menurutnya, sebagai salah satu upaya untuk dapat mempertahankan ketahanan pangan yakni dengan memperluas lahan sawah. Hal ini dengan memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan sawah baru. Sehingga dengan munculnya lahan baru akan berpotensi membantu perekonomian terutama di Kabupaten Inhu. “Kodim 0302 Inhu akan terus memantau serta melakukan pengawalan terhadap penanganan ketahanan pangan,” ungkapnya. Sebagai bukti kongkrit pengawalan yang dilakukan Kodim yakni dalam pengiriman pupuk dan bibit agar sampai ke masyarakat hingga bisa dimanfaatkan oleh penerima. Hal itu dipandang perlu dilakukan, karena selama ini yang menjadi keluhan masyarakat. Disamping itu juga, ketahanan pangan merupakan program Pe-

Harga TBS Pekan Lalu

Harga TBS sawit Periode 13-20 Oktober 2015

3 tahun Rp1.023,43

4 tahun Rp1.157,84

5 tahun Rp1.247,98

6 tahun Rp1.288,52

7 tahun Rp1.342,61

8 tahun Rp1.388,49

9 tahun Rp1.437,23

10 tahun Rp1.480.87

merintah Pusat dibidang pertanian untuk swasembada pangan secara nasional. Sehingga dua tahun kedepan negara Indonesia tidak lagi mengimpor beras. “Tentunya bangga, apa yang telah diprogramkan dan direncanakan sudah terlihat dan sampai ke masyarakat dan antusias masyarakat sangat besar terlihat melalui panen perdana panangkar padi sawah ini yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa lain,” harapnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Inhu mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas upaya Dandim 0302 Inhu dalam mendukung program swasembada pangan. “Hasil panen padi kali ini sudah dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Inhu,” ujar Kadistan Kabupaten Inhu H Rahmat SP singkat.(kas)

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.046,70

4 tahun Rp1.185,70

5 tahun Rp1.278,87

6 tahun Rp1.320,48

7 tahun Rp1.376,38

8 tahun Rp1.423,72

9 tahun Rp1.473,88

10 tahun Rp1.519.05

Harga TBS Belum Naik

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

PANEN: Petani sawit Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir panen, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

KOTOGASIB (RP) - Petani sawit ladang mengeluhkan harga Tandan Buah Segar (TBS) belum mengalami kenaikan yang berarti. Harga TBS masih tetap di kisaran Rp 700 per Kilogram di tingkat petani sawit ladang di Buatan. Disisi lain petani mengaku masih terpuruk dengan kondisi harga sawit yang jauh dibawah harga standar. “Harga sawit masih tetap sama pekan kemarin.Belum juga menunjukan kenaikan harga,”keluh petani sawit di Buatan Yadi. Dia mengaku kondisi harga sawit yang belum menunjukan

kenaikan,membuat dirinya malas berkebun.Pasalnya, harga jual sawit saat ini belum membantu menutupi biaya operasional yang dikeluarkan. “Harga jual Rp 700 per Kilogram,itu belum di hitung harga upah lainnya,”tuturnya. Keluhan yang sama juga di sampaikan petani sawit Perawang Rustam.Hasil yang diperoleh dari kelapa sawit tidak bisa menutupi kebutuhan lainnya. “Kebun sawit saya tidak luas.Sementara andalan utama saya pada hasil jual kelapa sawit ini.Saya harus mencari tambahan lainnya,”ungkapnya.(wik)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Puluhan Hektare Hutan Kampung Balak Terbakar Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

AHMAD YULIAR/RIAU POS

KEBAKARAN HUTAN: Bekas dari kebakaran hutan di Desa Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Ahad (18/10/2015).

2 Warga Ikuti Pelatihan Pembinaan Desa Wisata SELATPANJANG (RP) - Gunawan, warga asal Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Ramli warga asal Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pulau Merbau akan menjadi utusan Kepulauan Meranti untuk mengikuti pelatihan Pembinaan Desa Wisata yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPEK) Provinsi Riau mulai 18-25 Oktober 2015. Melalui mereka berdua nantinya diharapkan dapat mengangkat potensi wisata yang ada di Kepulauan Meranti, khususnya di daerah masing-masing. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Drs H Ishak Izrai melalui Sekretarisnya Drs H Ismail Arsyad SH MSI, Ahad (18/10) mengatakan, pengiriman dua dua warga itu berdasarkan permintaan dari DPEK melalui surat bernomor 556/ DPEK-BW/X/2015/623 tanggal 23 Oktober lalu. “Mudah-mudahan dapat membantu pengembangan wisata didaerah kita nantinya,” ungkap H Ismail. Selama lebih kurang 8 hari itu, kata H Ismail dua warga Meranti itu bergabung dengan perwakilan dari kabupaten/kota se-Riau, akan mendapatkan pembekalan materi. Selain itu juga akan dilaksanakan studi banding yang direncanakan di Lombok. Dengan keikutsertaan itu diharapkan setelah dua utusan Kepulauan Meranti itu dapat mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya masingmasing. “Kami harapkan keduanya bisa terlibat langsung dalam kelompok sadar wisata untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah masing-masing. Ini nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata,” ujarnya. Ia mengakui pihaknya mengirimkan orang-orang yang desa yang mempunyai potensi wisata yang ada di tiap kecamatan. Sebelumnya sebanyak dua orang yakni warga Bokor, Kecamatan Rangsang Barat dan Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur. “Hal ini dilakukan agar ada pemerataan pengembangan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Meranti nantinya,” tambah H Mail. Salah satu utusan tersebut, Gunawan mengaku optimis mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya. Untuk diketahui di daerah asalnya yakni Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putri Puyu terdapat pesta pantai, di mana di dalamnya ada lomba mendongkah.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PULUHAN hektare lahan hutan di Desa Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat, terbakar. Sampai Ahad (18/10) kebakaran masih berlangsung. Pihak kepolisian pun telah memasang police line di lahan bekas kebakaran itu. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad MSi sepulang melihat kondisi tersebut mengungkapkan, kebakaran terjadi sejak sepekan lalu. Hingga kini diprediksi sudah lebih dari 10 hektare hutan terbakar. Oleh sebab itu saat ini pihaknya masih fokus akan melakukan pemadaman bersama TNI dan masyarakat. Selain menemukan kejadian kebakaran, juga ditemukan aktivitas illegal logging. “Ternyata api sudah membakar hutan. Walaupun apinya tidak kelihatan di atas, namun gambut sudah bakar di bawah tanah,” ungkap Kapolres kemarin. Kondisi kebakaran tersebut juga langsung diinformasikan kepada

Pj Bupati Edy Kusdarwanto. Secara mendadak, Ahad (18/10) petang Pj Bupati langsung melakukan rapat bersama sejumlah SKPD. “Apa yang diperlukan kita akan cari solusinya, sehingga ada tindakan nyata,” kata Pj Bupati memimpin rapat mendadak yang dilaksanakan kemarin menanggapi laporan kebakaran tersebut. Hadir dalam rapat tersebut Danramil 04 Mayor Bismi Tambunan yang diwakili Serma Mursito, Kabag Umum Tengku Azman, Kabid PMKL dr Ria Sari, Kabid Damkar Piskot Ginting, Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi dan pejabat lainnya. Pj Bupati meminta seluruh tim dapat segera action di lapangan untuk memadamkan api di lokasi yang terbakar tersebut. Sehingga karhutla bisa diatasi segera. “Selain itu kita juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk dapat membantu melalui water bombing. Sehingga api bisa dipadamkan,” terang Pj Bupati yang juga merincikan keperluan untuk aksi pemadaman itu.(ade)

Pasang Travo di 4 Titik, PLN Pemadaman Total SELATPANJANG (RP) - Tibatiba secara mendadak, sekitar pukul 09.00 WIB, Ahad (18/10) listrik diseluruh rumah warga di Kota Selatpanjang dan sekitarnya padam. Hingga pukul 16.30 WIB listrik belum juga hidup. Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Selatpanjang mengaku sedang memasang travo di empat titik yak-

ni di Jalan Dorak, Jalan Rintis, Jalan Alah Air dan Jalan Insit. Pemasangan tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat,” ungkap Manejer PLN Ranting Selatpanjang Asmardi, Ahad (18/10).

Asmardi mengaku pemberitahuan kepada masyarakat sudah dilakukan sebelum pemasangan travo tersebut. Sehingga masyarakat dapat mengantisipasinya. Lebih jauh ditanya sampai kapan, ia mengaku sampai selesai. Namuan penyelesaiannya belum tahu sampai kapan. “Biasanya pengerjaan ini memakan waktu sehari. Yang

pasti kita akan berusaha maksimal,” ujarnya. Ia menggambarkan bahwa pekerjaan pemasangan travo dilakukan dengan menghubungkan travo baru dengan jaringan listrik yang ada. Sehingga jika tidak dilakukan pemadaman listrik, maka akan membahayakan petugas yang melakukan pemasangan. Untuk diketahui

dalam sepekan terakhir selalu terjadi pemadaman secara mendadak terhadap listrik masyarakat. Bahkan dalam sehari bisa mencapai 6 kali. Hal itu dipicu karena kerusakan jaringan. Sehingga pihak PLN melakukan perbaikan dan salah satunya dengan menambah travo yang berperan membagi arus kepada masyarakat.(amy)

Setelah 30 Tahun Tak Dilaksanakan, FMPST Gelar Ritual Ghatib Zaman

Jauhkan dari Bencana dan Hal-hal yang Tak Baik Lailahailallah... Lailahailallah... Lailahailallah... lafadz zikir tersebut terus diucapkan. Bukan sekali atau dua kali saja, tapi ratusan, bahkan ribuan kali diucapkan oleh ratusan masyarakat di Kota Selatpanjang dan sekitarnya yang mengikuti Ghatib Zaman. Bagaimana ritual gahib zaman dilaksanakan? Laporan AHMAD YULIAR Selatpanjang ahmadyuliar@riaupos.co.id

RITUAL Ghatib Zaman atau bagi masyarakat tempatan mengistilahkan dengan bele kampung. Ritual ini dilaksanakan dengan berjalan kaki sambil membacakan zikir. Se-

lesai melaksanakan Salat Isya berjamaah, Jumat malam (16/ 10) ratusan warga telah berkumpul di depan Masjid Al Mujahidin di Simpang Jalan Dorak. Mereka membentuk barisan memanjang. Dipimpin oleh orangtua dan ustad, akhirnya mereka berjalan kaki ke Jalan Dorak. Sepanjang jalan lafaz zikir diucapkan oleh ratusan orang tersebut. Setiap langkah demi langkah tiada henti mengucapkan zikir. Masyarakat terus berjalan menuju Sungai Jelotong yang berada di ujung Jalan Dorak, atau tepatnya di dekat pembangunan Pelabuhan Dorak yang dilakukan Pemkab Meranti. Setelah sampai ke Sungai Jelotong tersebut, doa pun dipanjatkan oleh seluruh masyarakat yang dipimpin oleh ustad.

Dalam doa tersebut masyarakat meminta agar Kepulauan Meranti, khususnya Kota Selatpanjang mendapatkan perlindungan dari Allah, dijauhkan dari bencana, dan hal-hal yang tidak baik. Kemudian diberikan keberkahan, kemakmuran kepada rakyat dan lain sebagainya. Setelah doa dipanjatkan dan diamini oleh ratusan masyarakat, lalu mereka bersalam-salaman, selanjutnya membubarkan diri dan melanjutkan aktivitas masing-masing. Ritual ini telah ada puluhan tahun lalu. Namun menghilang begitu saja. Setidaknya sudah lebih kurang 30 tahun kegiatan ini sudah tidak dilaksanakan lagi. Kini ritual tersebut kembali dilaksanakan yang digagas oleh Forum Mahasiswa Pemuda Selatpanjang Timur (FMPST). Pada 2014 merupakan kali perta-

ma dilaksanakan setelah 30 tahun menghilang. Kini pada tahun kedua dilaksanakannya, ritual ini mendapatkan dukungan dari pemerintah. Mereka berharap kegiatan tersebut bisa terus dilestarikan. Ketua FMPST Andika mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk berzikir atau mengingat Allah sembari meningkatkan rasa kekompakan antarpenduduk desa, serta mengajak kepada para generasi muda untuk mengenal adat istiadat Melayu.“Tradisi ini adalah tradisi turun-temurun yang harus dilestarikan, dan Insya Allah ini akan menjadi kegiatan rutin,” ujarnya. Dikatakannya, kegiatan ini memang pernah digelar pada 2014 lalu, namun tidak banyak yang mengikuti dikarenakan banyak masyarakat yang tidak mengetahui tradisi ini. Sement-

ara itu Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Meranti H Ridwan Hasan SAg mengaku bangga dengan FMPST. Ia menyebutkan kegiatan ini untuk mempertahankan aset budaya Melayu sejak turun-temurun.“Ghatib bagaikan membersihkan diri, ritual yang dilakukan ini tak menyimpang dari ajaran Islam,” ucapnya. Menurutnya kegiatan itu dilaksanakan untuk mendoakan agar segala bala dan hal-hal yang tidak baik dijauhkan dari masyarakat. Sehingga masyarakat bisa hidup tentram dan damai. Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Askandar yang hadir mewakili Pj Bupati Edi kusdarwanto menilai, kegiatan tersebut merupakan hal yang positif dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif.(ade)

TATA LETAK: YAYA


PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

Warga Keluhkan Pungli Pembuatan e-KTP Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

MESKI saat ini, program pembuatan Kartu Tanda Penduduk Electronic e-KTP di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci telah menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, namun sejumlah masyarakat masih mengeluhkan terkait adanya pemungutan liar (pungli) pembuatan kartu elektronik (eKTP) tersebut.

___

Dan pemungutan tersebut diungkapkan sejumlah warga terjadi di Kelurahan Pangkalankerinci Timur di Kecamatan Pangkalankerinci, akhir pekan lalu. Dalam pembuatan e-KTP tersebut, oknum pegawai kelurahan Pangkalankerinci Timur meminta kepada setiap warga uang sebesar Rp30 ribu dengan dalih pungutan biaya administrasi yang telah ditetapkan oleh pihak Kelurahan Pangkalankerinci timur. “Ya, akhir Jumat (16/10) lalu, saya dan beberapa warga lainnya hendak mengurus persyaratan

pembuatan e-KTP dengan pembuatan surat keterangan domisili di kantor Lurah Kerinci Timur. Tapi, saat hendak memberikan persyaratan pembuatan E-KTP (surat keterangan domisili,red) tersebut, saya berserta warga lainnya diminta oleh oknum pegawai kelurahan tersebut untuk membayar uang sebesar Rp30 ribu/individunya. Sebenarnya saya dan warga lainnya tidak keberatan pembayaran ini, tapi kami kesal kenapa harus dipatokkan begitu bukan sukarela. Sedangkan dalih oleh oknum pe-

gawai kelurahan ini, uang tersebut merupakan biaya administrasi yang telah ditetapkan oleh pihak Kelurahan Pangkalankerinci Timur,” terang Azim (bukan nama sebenarnya) kepada Riau Pos, Ahad (18/10) di Pangkalankerinci. Menurut Azim, bahwa sesuai keputusan Ditjen Aminduk Pusat, pembuatan e-KTP serta pengurusan persyaratannya tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain itu, pihak Disdukcapil Kabupaten Pelalawan juga berulang-ulang kali telah menyampaikan pembuatan e-

KTP tersebut gratis. Menanggapi hal tersebut, Lurah Kerinci Timur Erhas STTP ketika dikonfirmasi terkait adanya pungutan tersebut menampik informasi tersebut. “Jadi, informasi adanya pungli itu tidak benar, karena saya sudah menyebarkan surat edaran pemberitahuan kepada seluruh perangkat RT dan RW untuk tidak melakukan pungutan tidak resmi terkait persyaratan pembuatan eKTP ini,” paparnya. Dijelaskannya, saat ini masih

cukup banyak masyarakat di Kelurahan Kerinci Timur yang tidak memiliki surat keterangan domisili. Sedangkan surat keterangan domisili tersebut merupakan salah satu syarat untuk melakukan pembuatan e-KTP. Sehingga, pihak kelurahan menganjurkan dan meminta warga untuk melakukan pengurusan pembuatan surat keterangan domisili dengan membeli blangko secara sukarela. “Jadi menurut saya, masalah ini kemungkinan adanya kesalahan persepsi dari masyarakat,’’ ucapnya.(izl)

PANGKALANKERINCI___

Bupati Hadiri Wirid Akbar Se-Kecamatan Ukui UKUI (RP) - Mempererat hubungan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik bersama masyarakat di Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Ukui, Bupati HM Harris menghadiri wirid akbar se-Kecamatan Ukui dan sekaligus pelantikan pengurus cabang BKMT Kecamatan Ukui, Ahad (18/10). Kegiatan yang dipusatkan di Desa Kampung Baru Kecamatan Ukui, juga sempena memperingati Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah. Turut hadir dalam kegiatan wirid akbar tersebut Ketua DPRD Nasaruddin SH MH, Ketua BKMT Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, kepala dinas, badan, kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan para undangan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dirinya merasa bahagia melihat warga Ukui khususnya kaum ibu dan bapak-bapak yang penuh kebersamaan dan kekompakan menggelar kegiatan seperti ini. Karena itu, hal ini harus terus dipupuk dan ditumbuh kembangkan terus agar ikatan tali silaturahmi tidak terputus. Dan untuk itu juga, dirinya mengimbau agar hendaknya apa yang disampaikan oleh penceramah KH Ismail Bashori dari Kediri, Jawa Timur dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan masyarakat Ukui. Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini, maka hubungan silaturahmi tidak terputus antara Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama masyarakat. Dan juga saya ucapkan Tahniah kepada jamaah haji Kecamatan Ukui dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan berkumpul kembali dengan sanak keluarga. Dimana selama menjalani ibadah haji mendapat cobaan dan rintangan di Tanah Suci. Dan saya meminta kepada jamaah haji hendaknya dapat menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat,’’ucapnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

ASAP TEBAL: Kabut asap tebal kembali menyelimuti Pangkalankerinci dan mengganggu jarak pandang pengguna jalan, Ahad (18/10/2015).

Peredaran Beras Ilegal Asal Luar Negeri Kian Marak KUALAKAMPAR (RP) Makin maraknya peredaran barang ilegal seperti beras asal Thailand dan Malaysia yang masuk di Kabupaten Pelalawan melalui jalur perairan di wilayah hukum kabupaten Pelalawan, sangat dikeluhkan para petani khususnya di Kecamatan Kuala Kampar. Pasalnya, bebas masuknya beras legal ini membuat beras idola negeri amanah kurang diminati masyarakat sendiri dan merugikan para petani yang

ada di Kuala Kampar. “Ya, wilayah perairan Kabupaten Pelalawan menjadi pintu masuk barang impor ilegal terutama beras asal Thailand dan Malaysia yang bebas melenggang. Dan barang asal luar negeri itu, sekali masuk puluhan ton dengan menggunakan perahu kapal masyarakat. Memang tidak langsung mengambil dari Malaysia atau Thailand, namun mereka mengambil dari propinsi tetangga yakni Provinsi Kepulauan

Riau. Lalu barang tersebut melewati Kuala Kampar, masuk ke Teluk Meranti, Pelalawan dan Pangkalankerinci. Jumlahnya puluhan ton, 7-10 truk antrean,” terang Ketua Umum Persatuan Pemuda Melayu Pesisir (PPMP) Dedi Azwandi kepada Riau Pos, Ahad (18/10) kemarin via selulernya. Dedi juga mengatakan, bahwa untuk di Kecamatan Teluk Meranti, barang impor illegal ini masuk melalui pelabuhan

Desa Pulau Muda. Begitu juga pelabuhan Desa Panduk menjadi tujuan bongkar muat. Bahkan hampir sejumlah pelabuhan yang ada di sepanjang Sungai Kampar menjadi persinggahan bongkar muat para pelaku beras impor ilegal ini. “Dan celakanya, salah satu penyebab kerusakan Jalan Lintas Bono, ya truk-truk pengangkut beras selundupan ini,” paparnya. Dedi menambahkan, bahwa masuknya barang luar

khususnya beras ini, jelas sangat merugikan Kecamatan Kuala Kampar sebagai lumbung Padi Pelalawan. “Sehingga hal inilah yang menjadi penyebab beras Ceko dan Korea produksi Kecamatan Kuala tidak laku di pasaran. Hal ini tentunya berdampak pada ekonomi masyarakat. Kalau pun laku harganya dimainkan dengan harga Rp6.000 per kg. Sedangkan harga beras ini di pasaran Rp13.000,’’ ucapnya.(amn)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

29

Bumi Sri Gemilang

45 Desa Ajukan Pencairan Dana DMIJ

H

INGGA pertengahan Oktober 2015 ini sudah 45 desa mengajukan pencairan dana Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) tahap II. Pencairan dana ini dibagi menjadi tiga gelombang. 40 persen dikategorikan pencairan dana tahap pertama, kemudian 40 pers-

en lagi pencairan kedua, dan 20 persennya pencairan tahap ketiga. DMIJ merupakan salah satu program unggulan Bupati Inhil untuk meningkatkan kualitas pembangunan di tingkat desa. “Bagi desa yang sudah mencairkan harus dapat mempertanggungjawabkan dengan sebaik-

baiknya,” ungkap Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil H Afrizal, akhir pekan lalu. Bagi desa-desa yang belum mengajukan permohonan pencairan dana desa tahap kedua diharapkan sesegera mungkin menggesa proses administrasi pencairan supaya proses pembangunan dapat dis-

elesaikan tepat waktu. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabuoaten Inhil H Yulizal, mengaku telah menandatangani surat rekomendasi permohonan pencairan dana DMIJ tahap II. “Saat ini prosesnya sedang ber-

jalan dan telah masuk ke Bagian Keuangan. Untuk itu kami minta pihak desa sedikit bersabar menunggunya,” jelas mantan Kabag Keuangan di Sekretariat DPRD Inhil itu. Agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar, Yulizal mengaku pihaknya tetap akan melakukan pengawasan ekstra keat

kepada seluruh desa-desa yang terlibat dalam pembangunan program DMIJ. Momen tersebut diatas, kata Yulizal, merupakan kesempatan bagi pihak desa untuk meningkatkan pembangunan. Desa yang dianggap mampu bukan tidak mungkin ke depan dana DMIJ mereka akan ditingkatkan.(adv)

Program Penyelamatan Kelapa Disiapkan DIKENAL sebagai daerah penghasil kelapa terbesar dengan luas lokasi sekitar 429.110 hektare, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sedang mempersiapkan program penyelamatan kebun-kebun rakyat. “Pemkab Inhil akan memperbaiki perkebunan kelapa yang tidak produktif dengan sejumlah program, di antaranya program revitalisasi dan trio tata air serta program lainya,” kata Bupati Inhil HM Wardan akhir pekan lalu. Program revitalisasi, merupakan program peremajaan kembali terhadap pohon-pohon kelapa yang sudah tua. Sedangkan untuk program trio tata air merupakan program penataan manajemen kelola air dengan pembangunan tanggul, tali air, dan pintu klep. Pembuatan program yang memerlukan dana besar itu, kata bupati dapat dilakukan secara bertahap dan berangsurangsur yang akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah pertahunnya. “Kalau dilakukan sekaligus, kita yakin tidak ter-cover dari sisi pendanaan. Maka kita lihat mana yang paling amat mendesak,” sebut mantan Sekretaris Kota Pekanbaru itu. Tak hanya potensi pada sektor perkebunan kelapa, Kabupaten Inhil juga memiliki potensi di bidang lain yang dapat dikembangkan untuk bisnis dan investasi. Di antaranya, sektor perikanan, peternakan, pertambangan, pariwisata dan pertanian. Sejak lama Inhil memiliki potensi itu, hanya saja selama ini belum tergarap secara optimal. Maka itu diperlukan peran serta masyarakat maupun pengusaha untuk berinvestasi sesuai dengan pengalaman yang dimiliki.(adv)

ALAT PERAGA: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menyerahkan alat peraga cuci tangan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Inhil MJ Verman, barubaru ini.

HUMAS PEMKAB INHIL

PKK Inhil Juara 1 Lomba Masak Tingkat Nasional

PKK INHIL

JUARA I: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan (kanan) foto bersama Ketua TP PKK Provinsi Riau Ny Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, sambil memegang piala juara I memasak tingkat nasional di Palembang, Sabtu (17/10/ 2015).

PRESTASI cemerlang ditunjukkan Tim Pengerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir. Mewakili Provinsi Riau, organisasi ini berhasil merebut juara I lomba memasak tingkat nasional. Hal ini diumumkan saat peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-35/2015, di Jakabaring Sport City, Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, Sabtu (17/10). Tema yang diangkat panitia yakni, Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan. Ketua TP PKK Kabupaten Inhil Hj Zulakha Wardan, mengaku bangga atas pretasi yang diraih tersebut. Ia ber-

harap prestasi cemerlang yang sudah diperoleh itu dipertahankan. “Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Apa yang kita peroleh ini bukan secara kebetulan, melainkan sebuah kerja keras ibu-ibu PKK Inhil, “ ungkap Zulaikhah kemarin. Lomba memasak Bergizi Berimbang Sehat dan Aman (B2SA) tingkat nasional yang diselenggarakan pihak Kementerian Pertanian RI ini diikuti seluruh TP PKK, perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia. “Selain kepada ibu-ibu yang terlibat pada ajang ini, kami juga mengucapkan terimakasi kepada Bapak Bupati yang

telah nemberikan perhatian penuh serta memberikan dukungan dana. Tanpa itu kita belum tentu bisa meraihnya,” jelasnya. Momen berbagahagia bagi masyarakat Inhil itu disampaikanya, dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama semua pihak serta menjadi motovasi agar setiap ajang perlombaan mendapatkan hasil yang sama. Adapun menu makanan yang disajikan, antara lain makanan yang berasal dari bahan-bahan lokal dan sehat untuk dikonsumsi. Artinya Inhil memiliki potensi terhadap beberapa hal tersebut.(adv)

Pulang Belanja, Kepala Warga Pelangiran Dipukul Tetangga Pakai Gelas TEMBILAHAN (RP) – Siti Aminah (38) warga Parit Rambai, Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelangiran, dianiaya tetangganya berinisial Sm (40) hingga terluka parah pada bagian kepala setelah pulang belanja dari pasar, Sabtu (17/10)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat korban yang sedang membawa barang belanjaanya dengan cara menjunjung di bagian atas kepala. Setelah sampai di halaman rumah, tiba-tiba barang

belanjaan korban terjatuh karena tersangkut kabel lampu yang dipasang pelaku untuk penerangan ketika mengupas kelapa di malam hari. Korban tak terima dan terus mengeluarkan kata-kata marah

dengan mengatakan bahwa pelaku tidak berperikemanusiaan, karena memasang kabel seenaknya tanpa memikirkan akibat buruk yang akan dialami tetangganya. Pelaku yang mendengar tersulut emosi dan langsung mengejar korban.

“Pelaku menarik rambut korban dan memukulnya dengan gelas kaca ke bagian kepala korban hingga gelas pecah dan melukai kepala di bagian sebelah kiri dan daun telinga korban,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK mela-

lui Paur Humas Iptu Warno Akman, Ahad (18/10). Pihak keluarga dan membawanya ke Puskemas setempat. Sedangkanyang lainnya melaporkan tindak penganiayaan ini kepada jajaran Polsek Pelangiran.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI


30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Lansia Panipahan Laut Dilayani Posyandu SORE Minggu (18/10) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB , suasana di SD Negeri Tanjung Selamat, Kepenghuluan Panipahan Laut, Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kabupaten Rohil, tampak sedikit berbeda dengan sebelumnya. Dimana, puluhan Lanjut Usia (Lansia) mendatangi Posyandu Lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang menumpang di sekolah dasar itu. ‘’Sungguh luar biasa usaha yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kepenghuluan Panipahan Laut, Evi dalam mengaktifkan Posyandu Lansia ini,’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana. Posyandu Lansia di Kepenghuluan Panipahan Laut ini memang yang pertama. Kendati baru pertama kali dilaksanakan, namun dinilai sangat sukses. Dimana, kegiatan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB berakhir sekitar pukul 17.30 WIB. ‘’Karena Lansia untuk mendapatkan pelayanan di Posyandu

terus berdatangan, maka untuk melayani kita menerapkan sistem tiga meja,’’ kata Netti. Dengan beroperasinya Posyandu Lansia di Kepenghuluan Panipahan Laut, maka sudah ada empat kepenghuluan di Kecamatan Pasirlimau Kapas yang sudah memiliki Posyandu sendiri. Kelompok sasaran Lansia ada 3 golongan. Yakni pra Lansia umur 45 sampai umur 59 tahun. Kemudian Lansia umur 60 tahun sampai umur 69 tahun. Serta Lansia umur di atas 70 tahun. ‘’Selain melakukan pengobatan kami juga memeriksa kadar gula darah, asam urat dan kolesterol bagi Lansia umur 70 tahun ke atas,’’ kata Netti. Sementara, Posyandu Lansia adalah posyandu untuk masyarakat usia lanjut di wilayah tertentu yang sudah disepakati yang digerakkan oleh warga. Dimana masyarakat Lansia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.(adv/a)

ZULFADLI/RIAU POS

INSPEKTUR UPACARA: Bupati Rokan Hilir, Suyatno menjadi inspektur upacara memimpin prosesi peringatan HUT ke-13 Kecamatan Simpang Kanan, di halaman Kantor Camat Simpang Kanan, Sabtu (17/10/2015).

Bupati Irup HUT Ke-13 Simpang Kanan

T

SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

MELAYANI: Petugas Puskesmas Panipahan, Sabtu (17/10/ 2015) melayani pelayanan kesehatan di Posyandu Lansia di Panipahan Laut.

Perairan Rohil Kembali Diselimuti Kabut Asap AGUAN (54) salah seorang nelayan tradisional di kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, pagi itu sedang bersiap-siap untuk menyalakan mesin kapalnya. Usai menyala, Aguan melihat sebuah pulau Halang dari kejauhan terlihat memutihkan ditutupi kabut asap. ‘’Perairan kita kembali diselimuti kabut asap,’’ kata Aguan sambil terus mengamati setiap lingkungan yang dilintasi kapal motornya. Sejauh mata memandang terlihat memutih menutupi pulau maupun perairan. Kabut asap yang masih turun menyelimuti perairan Rohil ini, kondisinya dinilai masih sangat tipis. Sehingga para nelayan

masih mudah melakukan kegiatan mulai dari pagi hingga jelang sore hari. ‘’Kabut asap kali ini, agak tipis bisa dibandingkan yang kemarin,’’ kata Aguan membandingkan. Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin SpI Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api tidak menafikan tentang kabut asap yang kembali menyelimuti perairan ini. ‘’Hasil pantauan kita di lapangan memang seperti itu,’’ kata Amin. Hanya saja, lanjut Amin, kondisi kabut asapnya tidak begitu tebal.(adv/a)

IDAK biasanya peringa tan HUT tingkat kecama tan dihadiri pimpinan daerah kabupaten seperti bupati. Tapi kenyataannya itulah yang terjadi, Bupati Rokan Hilir, H Suyatno turut hadir pada HUT ke-13 tahun, Kecamatan Simpang Kanan. Bupati saat itu bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Sabtu (17/10) lalu. Kegiatan ini dihadiri juga sejumlah anggota DPRD Rokan Hilir, upika Simpang Kanan, seluruh datuk penghulu se-Kecamatan Simpang Kanan, dan ratusan pel-

ajar. “Merupakan suatu kebahagiaan dan suka cita tak terhingga, Simpang Kanan kini sudah berusia 13 tahun. Sebagai masyarakat bangsa dan berbudaya, makna memperingati lahirnya satu peristiwa tidak saja dilihat dan dipahami dari aspek historisnya saja. Akan tetapi, juga perlu melihat dan memaknai dari aspek filosofi peristiwa itu sendiri yang dapat dijadikan referensi, motivasi dan edukasi. Terutama buat generasi muda sebagai aset pembangunan daerah ke depannya,”

katanya. Bupati saat itu mengajak kepada masyarakat Simpang Kanan untuk bisa menoleh kebelakang dan mengenang kilas balik, terbentuknya Kecamatan Simpang Kanan yang dahulunya masih merupakan suatu desa. “Lalu kita bukakan pula mata dan melihat Simpang Kanan hari ini, sebagai salah satu kecamatan yang kemajuannya tercipta dari suatu keberagaman yang harmonis seperti, daerah dan masyarakat yang toleran, kompak, dan bersatu, serta beradat dalam kehidupan ber-

masyarakat,” ungkapnya. Menurutnya, kehamonisan tersebut perlu dijaga dan dipelihara karena itu merupakan modal dan memiliki nilai strategis terhadap pembangunan Kecamatan Simpang Kanan yang lebih maju dan berkesinambungan. Usai menyampaikan amanah, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue dan tumpeng. Sebagai simbol saling bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan usia kecamatan yang telah lama dan nampak pembangunan nyata di lapangan.(adv/ b)

Pramuka Rohil Siap Promosikan Pulau Tilan KONDISI hutan yang masih alami serta didukung pepohonan besar dan tinggi ditambah dikelilingi sungai Rokan mampu memberikan tantangan bagi sejumlah kalangan termasuk pencinta alam. Ini termasuk tantangan bagi kalangan pramuka. ‘’Kita dari kalangan Pramuka Kabupaten Rohil siap untuk mempromosikan potensi Pulau Tilan,’’ kata Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Pulau Tilan, lanjut Surya, memiliki potensi alam yang bagus. Hanya saja, potensi yang dimiliki itu kurang dipromosikan. ‘’Cuma kurang promosi saja. Makanya, kami siap membantu untuk mem-

SYAHRI RAMLAN RIAU/ POS

BERKUNJUNG: Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Rohil, Drs H Surya Arfan Msi berkunjung dan melihat potensi Pulau Tilan dari dekat, belum lama ini.

promosikannya,’’ kata Surya. Salah satu bentuk dalam membantu mempromosikan potensi Pulau Tilan di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanahputih yang bakal dilakukan Kwarcab Pramuka Kabupaten Rohil

yakni melalui kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu dan Minggu (Perjusami). Perjusami tersebut direncanakan dilaksanakan dalam skala Kabupaten Rohil disemua tingkatan. ‘’Kita coba merencanakan me-

laksanakan Perjusami tingkat Rohil di Pulau Tilan ini,’’ kata Surya. Malahan, Surya menyarankan pohon besar yang tinggi tersebut diberikan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan untuk belanjar bendera.(adv/a)

Dua Bocah Diduga Gizi Buruk Dirujuk ke RSUD Pratomo

ZULFADIL/RIAU POS

DIRAWAT: Bocah yang diduga penderita gizi buruk dirawat di Puskesmas Panipahan, Pasir Limau Kapas, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PANIPAHAN (RP) - Dua bocah yang diduga menderita gizi buruk, Laila (9) dan Lasmini (5) seharihari tinggal di RT 02, RW 10 dusun 5 kepenghuluan Teluk Pulai, Pasir Limau Kapas direncanakan dibawa ke RSUD dokter Pratomo di Bagansiapiapi guna mendapatkan perawatan. “Insya Allah besok (hari inired) akan dibawa ke Bagansiapiapi, tapi saya sudah diberitahukan oleh pihak puskesmas mungkin fasilitasnya kurang lengkap bila dibandingkan dengan rumah sak-

it,” kata paman Laila, Junaidi, Ahad (18/10). Dirinya mengharapkan agar tidak dipersulit dengan berbagai pengurusan administrasi atau dokumen yang diperlukan mengingat memang keluarga bocah tersebut belum memiliki sejumlah surat sebagaimana yang diperlukan. Untuk keperluan berobat ke rumah sakit yang dijangkau perjalan laut mengunakan feri dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam itu, keluarga telah mempersiapkan surat keterangan tak mampu dari ca-

mat maupun penghulu, KTP, surat nikah sedangkan KK masih belum ada, tapi ditambah dengan surat undangan pembuatan KTP elektronik. Keluarga korban diketahui tidak memiliki BPJS maupun layanan kesehatan yang ditalangi pemerintah lainnya seperti Jamkesmas, atau Jamkesda. “Rencananya berangkat dari Panipahan pagi dengan ferry, dan yang turut mendampingi kedua anak tersebut adalah orang tuanya serta satu orang pakciknya,” kata Junaidi.

Dia mengharapkan pemerintah bisa bertanggung jawab penuh untuk pengobatan anak tersebut karena hal yang dialami oleh Laila dan Lasmini sangat memprihatinkan. “Harapan saya ada donatur yang mau membantu, disamping itu hendaknya segala urusan dipermudah jangan sampai orang sudah sudah, mendapat sudah lagi,” katanya. Laila dan Lasmini diduga mengalami gizi buruk, fisiknya tak berkembang dengan baik sesuai dengan usia, sedangkan bagian perut membesar tampak kontras. (fad)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Sungai Tak Lagi Dapat Dimanfaatkan Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

AIR sungai kini tak lagi menjadi sumber pemenuhan kehidupan bagi mayoritas masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya masyarakat yang selama ini hidup di sepanjang aliran Sungai Kuantan yang merupakan salah satu sungai terbesar di Provinsi Riau. Musim kemarau kering terus me-

landa kehidupan masyarakat. Air bersih sulit didapat. Tanaman tak lagi hijau. Area persawahan pun semakin mengering. Sungai yang menjadi salah satu tempat menggantung hidup tak bisa diharap lagi, apalagi Sungai Kuantan. Air Sungai Kuantan yang dangkal kini terlihat keruh. Airnya pun terlihat bercampur solar. Salah satu penyebab semakin rusak lingkungan di air, karena terus maraknya aktivi-

tas penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang aliran sungai. Limbah dari penambangan emas ilegal itu kini menghantui masyarakat. Mereka takut mengonsumsinya. Namun terkadang tidak sedikit pula masyarakat tetap mengonsumsinya tanpa mempertimbangkan dampak buruk dari pencemaran ini. Hal inilah menimbulkan keperihatinan Wakil Ketua Komisi A DPRD

Kuansing, Maspar Mahmur. Menurutnya, aparat kepolisian terkesan tidak berdaya menertibkan pencemaran lingkungan di Kabupaten Kuantan Singingi. “Musim kemarau masyarakat dihadapkan dengan kekeringan dan kurangnya pasokan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tentu air sungai yang diharapkan. Tapi kini sungai tak lagi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan apapun,”

kata Maspar, baru-baru ini. Kapal-kapal PETI berjejer di sepanjang sungai, terutama di wilayah yang banyak mengandung unsur emas. Para penambang memang menghasilkan emas, tapi itu hanya menguntungkan sekelompok oknum masyarakat. Dan sebaliknya yang dirugikan adalah mayoritas masyarakat Kuansing, mulai dari Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Pangean, Benai, Sen-

tajo Raya, Kuantan Tengah, Gunung Toar, Kuantan Mudik, dan Hulu Kuantan. Sementara itu, dalam berbagai kesempatan, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi menyatakan komitmennya untuk menertibkan aktivitas PETI di wilayah Kuansing. Namun dukungan pemerintah, masyarakat dan semua pihak terkait lainnya sangat diharapkan.(izl)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

RESMIKAN UPTD: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis, Sekda H Muharman, Ketua DPRD Andi Putra bersama pejabat lainnya terlihat gembira setelah meresmikan pemakaian Kantor UPTD Pendidikan di Sentajo Raya, belum lama ini.

Pemkab Akui Pamsimas Bantu Air Bersih untuk Warga PEMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing mengakui, keberadaan sumur bor dan sumur artesis yang dibangun dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sangat membantu warga mendapatkan sumber air bersih untuk berbagai keperluan

disaat musim kemarau seperti sekarang ini. “Desa-desa yang memiliki Pamsimas disaat musim kemarau seperti ini sangat terbantu, apalagi jika sumur artesis dan sumur bor yang dibuat oleh program Pamsimas terawat dengan baik,” ujar Kepala Dinas CKTR Kuansing, Fahruddin ST, akhir pekan lalu. Ia mencontohkan seperti haln-

ya di Desa Kopah dan Petai Baru. Saat ini, siang hari warga sudah antri mengambil air di sumursumur bor dan artesis yang dibangun dari program Pamsimas itu. Ia berharap, warga masyarakat dapat memelihara sumur bor dan sumur artesis dengan baik, karena sangat membantu sekali disaat musim kemarau seperti ini.(adv/a)

Bupati Buka Turnamen Sepakbola di Logas BUPATI H Sukarmis membuka turnamen sepakbola yang memperebutkan piala Bupati Kuantan Singingi, yang dihelat di Desa Logas, Kecamatan Singingi, Ahad (18/10). Selain H Sukarmis, turut menyaksikan pembukaan turnamen sepakbola ini para pejabat dan ratusan warga yang ada di Singingi. Warga pun antusias meny-

aksikan turnamen yang memperebutkan Bupati Cup 2015 ini. Bupati H Sukarmis mengapresiasi semangat warga Logas Singingi yang menaja turnamen sepakbola ini. Hal ini merupakan bukti kalau pemuda Logas siap memajukan dunia sepakbola di Kuansing. “Semangat ini harus terus dipertahankan agar olahraga

sepakbola terus berkembang di Kuansing,” ujar Sukarmis dalam sambutannya. Disamping itu, Bupati Sukarmis mengajak semua elemen masyarakat agar terus menjaga kekompakkan, persatuan dan kesatuan untuk mendukung pembangunan di Kuansing. “Mari dukung pembangunan yang dilaksanakan di Kuansing,” ajaknya.(adv/a)

Komisi A Datangi PT CRS TELUKKUANTAN (RP) - Setelah mendapat laporan adanya 7 pekerja PT Citra Riau Sarana (CRS) II yang diberhentikan sepihak oleh perusahaan, Kamis (15/10) kemarin, Komisi A DPRD Kuansing langsung bergerak dan mendatangi perusahaan yang berdiri di Desa Muara Langsat, Kecamatan Sentajo Raya itu. Menempuh perjalanan hampir satu jam dari Telukkuantan, Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi SAg yang langsung mendatangi perusahaan tersebut. Ia didampingi sejumlah anggota, di antaranya Maspar Mahmur, dan Sarjan, Kamis (15/10) kemarin. Setibanya di PKS PT CRS II, Ketua Komisi A DPRD Kuansing ini menemukan adanya kejanggalan dari pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh perusahaan tersebut terhadap pekerjanya yang sudah bekerja tahun 2009 lalu itu. Ketua Komisi A Musliadi menilai, bahwa ada proses rekrutmen tenaga kerja yang tidak sesuai aturan yang dilakukan oleh PT Citra Riau Sarana. Pasalnya, 7 pe-

REDAKTUR: M ERIZAL

kerja yang di-PHK itu direkrut dari perusahaan lain, lalu dipekerjakan selama bertahun-tahun. “Setelah tidak suka, mereka langsung diberhentikan. Sedangkan hak-haknya sebagai pekerja tidak diberikan. Kita heran kok bisa perusahaan sebesar PT Citra melakukan rekrutmen tenaga kerja seperti ini. Dan ini proses yang tidak benar,” tegas Mualiadi, Jumat (16/10). PT CRS Membantah Dituduh melakukan PHK pekerja, PT CRS tidak terima tudingan itu. Pihak perusahaan dengan tegas membantah telah melakukan PHK terhadap tujuh pekerja itu. Bahkan, Humas PT CRS II, Darwis menegaskan, bahwa ketujuh pekerja itu bukan pekerjanya. “Tujuh orang itu benar bekerja dengan PT Citra, tapi tidak berstatus sebagai pekerja Citra. Dan mereka ini direkrut bekerja oleh sebuah perusahaan untuk bekerja di Citra. Jadi, itu tenaga outsourching dari perusahaan lain,” jelas Darwis.(jps)

IMPPESS FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota dan pengurus Imppess Pekanbaru foto bersama di Alam Mayang, Ahad (18/10/2015).

Imppess Peringati Tahun Baru Islam PEKANBARU (RP) - Puluhan anggota Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Sungai Pinang Sekitarnya (Imppess) Pekanbaru, periode 2015-2017 mengadakan berbagai acara di taman rekreasi Alam Mayang, Pakanbaru, Ahad (18/10). Kegiatan itu digelar untuk memperingati tahun baru Islam 1437 Hijriyah, dan diisi dengan tausiah dan ditutup dengan hiburan, upgrading dan outbond. Hal ini dilakukan guna melanjutkan estafet pergerakan mahasiswa, pelajar dan pemuda dari tiga desa, yakni Desa Sungai

Pinang, Desa Tanjung dan Desa Sungai Alah yang berdomisili di Pekanbaru. “Seharusnya acara ini dilaksanakan pada Rabu 1 Muharam lalu, namun karena beberapa halangan jadinya kemarin kami gelar,” ujar satria Mandala, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (kabid humas) IMPPESS. Sedangkan, Rebi Septiawan, ketua umum IMPPESS mengharapkan mahasiswa yang berada di Pekanbaru harus mampu membawa perubahan ke kampungnya.(ksm)

TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

32

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

BKMT Mulai Pembangunan Masjid SMK Amal Ikhlas TAPUNG (RP) - Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) memulai pembangunan masjid untuk keperluan aktivitas ibadah di SMK Amal Ikhlas Km 18, Desa Bencah, Kelubi Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Sabtu (17/10). Pembangunan masjid yang juga berfungsi untuk sarana ibadah bagi masyarakat sekitar sekolah itu ditandai melalui peletakan batu pertama yang dilakukan Ketua PW BKMT Riau Hj Roslaini Ismail. Peletakan batu pertama kemudian dilakukan unsur lainnya seperti pengurus yayasan, kepala sekolah, ketua RW setempat hingga siswa yang diwakili pengurus OSIS. Peletakan batu pertama dilakukan bersamaan peringatan Tahun Baru Islam 1437 H. Melalui pembangunan masjid, Roslaini berharap aktivitas sekolah yang berdiri di bawah naungan BKMT Riau itu makin lengkap. Artinya, kegiatan sekolah bukan saja sebatas menimba ilmu duniawi, tetapi juga sebagai sarana menambah kadar keimanan para siswa. ‘’Secara bertahap kita melakukan penyempurnaan-penyempurnaan, sehingga sekolah ini bisa makin maju dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan diperlukan dunia kerja. Hari ini kita memulai pembangunan masjid, mudah-mudahan tahapan selanjutnya bisa terus berlanjut hingga selesai. Keberadaan masjid ini nantinya akan bermanfaat pula bagi masyarakat sekitar,’’ katanya. Kata Roslaini, pengurus BKMT adalah orang-orang yang peduli dengan kemajuan agama Islam termasuk melalui pendidikan. ‘’Yang hadir saat ini adalah ibu-ibu yang memiliki kesibukan padat. Namun karena kecintaan mereka pada kemajuan Islam, ketika diberitahu ada kegiatan ini mereka langsung mau,’’ katanya. Acara peringatan 1 Muharram juga diisi dengan penyerahan bantuan uang tunai belasan juta rupiah dan bantuan buku-buku sekolah termasuk untuk sekolah TK dan MDA di bawah naungan BKMT Riau. Kepala SMK Amal Ikhlas Amir Husin mengatakan, seiring perjalanan waktu sekolah tersebut mengalami kemajuan demi kemajuan. Saat ini SMK tersebut sudah memiliki 3 jurusan yaitu mekanik sepeda motor, perikanan dan jaringan. ‘’Kami terus mengupayakan kemajuan bukan saja untuk mengejar akreditasi, tetapi agar bagaimana para siswa bisa langsung terserap dunia kerja setelah lulus. Salah satu upaya tersebut adalah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perusahaan maupun dengan dinas terkait,’’ katanya.(fas/rpg)

Bangkitkan Rasa Kebangsaan dengan Wajib Bela Negera PEKANBARU (RP) - Kebijakan pemerintah untuk menetapkan wajib bela negara mendapat dukungan dari kalangan legislatif yang ada di DPRD Riau. Pasalnya kegiatan seperti itu, bisa meningkatkan dan membangkitkan rasa kebangsaan. Apalagi bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan juga terdiri dari beberapa pulau. Anggota DPRD Riau Suhardiman Amby kepada wartawan, SUHARDIMAN Ahad (18/10) mengatakan, atas AMBI keberanekaragaman masyarakat tersebut, perlu adanya suatu metode yang semakin menyatukan masyarakat. Apalagi belakangan ini pemahaman-pemahanan tentang kenegaraan mulai jarang dikemukakan baik di sekolah maupun perguruan tinggi. ‘’Saya setuju dengan kebijakan itu. Rasa kebangsaan terutama pada anak-anak muda kita perlu dibangkitkan lagi, tapi bukan dengan cara-cara seperti orientasi, betul-betul pendidikan tentang konsep kenegaraan melalui bela negara itu seperti apa,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, ia berharap kebijakan ini dapat berlaku untuk kalangan remaja dan pemuda yakni direntan usian 17-35 tahun. Di mana mereka adalah penentu bangsa Indonesia ke depannya. Hal ini dinilai pihaknya efektif karena dapat membuat remaja dan pemuda untuk mencintai negaranya dan berjuang bersama-sama memajukan negaranya. ‘’Kalau usia yang bisa dikatakan pemuda itukan di kisaran 22 sampai 35 tahun, sedangkan remaja mulai dari 17 tahun. Untuk itu alangkan bagusnya kalau sejak usia remaja sudah ditanamkan sikap-sikap bela negera dan pengetahuan agar lebih mencintai negeranya. Kalau yang sudah tua-tua tidak usahlah lagi. Karena pemuda inikan generasi penentu dan penerus bangsa,’’ tutupnya.(sol)

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi foto bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah, Ketua TP PKK Inhil Zulaikhah Wardan dan Plt Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Embung Megasari Zam, usai menerima piala Lomba Cipta Menu tingkat Nasional pada Peringatan Hari Pangan Sedunia di Jakabaring Sport Center Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (17/10/2015).

Riau Juara Lomba Cipta Menu Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

PROVINSI Riau berhasil meraih juara umum lomba cipta menu beragam bergizi seimbang aman, dan lomba cipta menu berbasis sumber daya lokal, pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-35 di Jakabaring Sport Center Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (17/ 10). Di mana Provinsi Riau yang diwakili oleh Kabupaten In-

dragiri Hilir (Inhil), menyajikan produk andalan yang menggunakan bahan sagu. Diolah menjadi beragam makanan yang siap saji dan sangat menarik. Sehingga didaulat sebagai jawara dalam perlombaan cipta menu di peringatan hari pangan sedunia tersebut. Plt Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi langsung hadir didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah, Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Zulaikhah Wardan

warga di sekitar yang berdatangan untuk memberikan pertolongan, tapi upaya itu terhambat dengan sulitnya menjangkau ke bawah bangunan. Evakuasi dilakukan personel Polsek Panipahan, bersama pihak kecamatan, kepenghuluan dan terkait lainnya. Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Panipahan. ‘’Saat itu memang orang di dalam ramai sedang bekerja, 17 orang yang

PEKANBARU (RP) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau melalui bidang pemuda menggelar pelatihan peningkatan mutu pengelolaan organisasi kepemudaan 2015 di Hotel Ameera, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, 1518 Oktober 2015. Kegiatan ini dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Kepemudaan Tengku Syarif Fadillah SSos yang mewakili Kadispora Riau Eddie Yusti. ‘’Maksud dari penyelenggaraan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan pengurus organisasi kepemudaan dalam mengelola organisasi,’’ ujar Tengku Syarif Fadillah SSos. Peserta pelatihan ini pun dikhususkan buat 30 pengu-

HUMAS DISPORA RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta pelatihan peningkatan mutu pengelolaan organisasi kepemudaan 2015 foto bersama panitia usai penutupan di Hotel Ameera Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Kamis (15/10/2015).

rus anggota aktif organisasi kepemudaan, berusia 16 sampai 30 tahun. Dispora Riau mendatangkan narasumber yang memiliki ke-

ada mengalami luka,’’ kata Camat Palika Idris. Luka yang dialami pekerja, kata Idris, di antaranya dibagian kepala, kaki dan pundak karena tertimpa reruntuhan gudang, Dari 17 orang tersebut, delapan di antaranya lakilaki dan sembilan orang perempuan. Sedangkan yang harus dirujuk ke RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi sebanyak tiga orang, satu laki-laki dan dua perempuan. ‘’Yang tiga orang ini cukup parah, ada yang berdarah di bagian mulut,

jadi langsung di bawa ke Bagansiapiapi,’’ kata Idris. Kapolsek Panipahan AKP Wahariyana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab rubuhnya gudang uburubur. ‘’Korban yang luka-luka dan perlu ditangani sebanyak 11 orang, sedangkan lainnya cukup baik,’’ katanya. Upaya pencarian dan evakuasi para korban cukup berlangsung cepat, karena sigapnya bantuan para pihak. Sejauh ini terangnya, belum ada korban tewas.(rnl)

Pengganti Suparman dari 12 Anggota Fraksi Golkar Sambungan dari hal. 21 Riau terkait PAW. Untuk calon pengganti Ketua DPRD Riau, dalam pekan ini kami akan lakukan rapat internal. Kemudian akan dikirim tiga nama ke DPP Golkar. Nama-nama itu kami ambil dari 12 anggota Fraksi Golkar yang tersisa,’’ kata Ruspan Aman. Saat ditanyakan apakah ada kemungkinan anggota Fraksi Golkar perempuan yang akan dipilih menjadi Ketua DPRD Riau, Ruspan menREDAKTUR: RINALDI

Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-35, bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas mengetahui peran pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi serta masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Juga tumbuhnya kesadaran seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi sumberdaya alam serta tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan terkait dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

‘’Kegiatan ini sangat baik untuk mempromosikan potensi serta produk-produk pangan unggulan berbagai daerah kepada kalangan dunia usaha,’’ tambahnya. Sementara itu Kepala Biro Humas Setdaprov Riau menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Tim PKK Provinsi Riau di Palembang, di mana pada lomba cipta menu, Riau keluar sebagai yang terbaik. ‘’Riau meraih juara umum tingkat nasional dalam kegiatan tersebut,’’ singkatnya.(rnl)

Tingkatkan Mutu Organisasi Pemuda

Gudang Ambruk, 17 Pekerja Luka Sambungan dari hal. 21

dan Plt Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Embung Megasari Zam. ‘’Tentu ke depan kita harus memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi bahan sagu sebagai pangan alternatif penganti beras. Karena bahan sagu mengandung karbohidrat tinggi dan rendah kalori,’’ ujar Sisilita. Acara peringatan HPS ke35 yang digelar oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, berlangsung mulai 17-20 Oktober 2015 di Palembang.

gatakan bisa saja. Pasalnya memang tidak ada aturan harus laki-laki. Jika dinilai DPP layak, maka perempuan bisa menjadi Ketua DPRD Riau. ‘’Jika dinilai loyal, disiplin, mampu menjadi pemimpin di DPRD, maka bisa saja perempuan dari Golkar yang dipilih oleh DPP. Karena selama ini juga tidak ada aturan bahwa Ketua DPRD itu harus seorang laki-laki,’’ jelasnya. Ke-12 nama anggota Fraksi Golkar tersebut di antaranya adalah, Su-

priati yang merupakan anggota Komisi C DPRD Riau sekaligus Ketua Fraksi Golkar. Masnur Ketua Komisi E, Sumiyanti anggota Komisi A, Erizal Muluk Ketua Komisi D, Nuraini anggota Komisi B, Ramos Teddy Sianturi anggota Komisi E, Karmila Sari anggota Komisi B, Mirza Noor anggota Komisi D, Abdul Vattah Ali Hasyim H anggota Komisi A, Sewitri anggota Komisi C, Septina Prinawati anggota Komisi E dan Sulastri anggota Komisi A.(sol)

mampuan sesuai dengan keperluan pelatihan dari unsur Kemenpora RI, unsur Dispora Riau, ketua KNPI, ketua PCMI, forum pemuda

pelopor, forum wirausaha muda dan motivator. Sementara itu, Kadispora Riau Eddie Yusti meminta peserta memanfaatkan pel-

atihan ini dengan sebaik mungkin. ‘’Diharapkan pengurus organisasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai dalam mengelola organisasi kepemudaan dan membenahi internal organisasinya, agar menjadi organisasi yang lebih mandiri,’’ ujarnya saat dihubungi. ‘’Saya mengharapkan kepada peserta dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan pemuda melalui organisasi kepemudaan agar lebih produktif dan pro aktif dalam berbagai bidang. Masih terdapat banyak persoalan dan permasalahan pemuda yang memerlukan sentuhan kita bersama,’’ tambahnya.(das)

5 Rumah dan Satu Warung Habis Terbakar Sambungan dari hal. 21 bagian dapur rumahnya. Kemudian korban berteriak meminta tolong. Warga yang datang langsung membantu memadamkan

kobaran api. Dugaan sementara api berasal akibat hubungan arus pendek listrik. Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno, membenarkan

adanya peritiwa kebakaran di dua lokasi berbeda. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui musibah ini,’’ jelas Warno.(ind)

Pemekaran Inhil Tunggu Persetujuan Mendagri Sambungan dari hal. 21 yakni Insel. Pemekaran tersebut diperkirakan akan terlaksana pada tahun ini. Pasalnya proses yang harus dilalui hanya tinggal di paripurnakan untuk penetapan PPnya,’’ ujar Tabrani. Lebih lanjut dikatakannya, selain Insel ada lagi dua daerah di Riau yang masuk dalam proses pembahasan di Komisi II DPR RI. Dua daerah tersebut yaitu Kota Tembilahan dan Kabupaten Rokan Darussalam. Namun dua daerah tersebut masih dalam proses pelengkapan syarat administrasi. Di

mana beberapa syaratnya adalah persetujuan dari kepala daerah dan DPRD, kajian akademik, peta wilayah, infrastruktur sudah lengkap dan lain-lain. ‘’Berdasarkan UU dan peraturan tahun 2015, pemekaran daerah tidak sulit. Daerah dimekarkan cukup dengan PP untuk tahap percobaan selama tiga tahun. Jika mampu mejalankan roda pemerintahan secara baik, baru diresmikan pemekaran daerah itu melalui paripurna DPR RI. Tetapi jika tidak, maka harus kembali ke kabupaten/kota induk,’’ jelasnya.

Dari data yang dimiliki Komisi II DPR RI, dalam kurun waktu tahun 2014 ada sebanyak 65 daerah yang dimekarkan. Namun saat itu daerah di Riau tidak ada termasuk di dalamnya. Sedangkan pada 2015, kembali diajukan pemekaran sebanyak 22 daerah termasuk satu di antaranya adalah Insel. ‘’Selanjutnya kami akan mengupayakan daerah Riau dimekarkan sebanyak-banyaknya. Karena hal itu pastinya akan membantu masyarakat dalam hal pelayanan dan juga pemekaran diatur dalam amanat Undang-undang,’’ tutupnya.(sol) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SENIN, 19 OKTOBER 2015

HALAMAN 33

TK-PAUD Diliburkan Udara Sangat Tidak Sehat Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

HANYA beberapa hari menikmati udara dengan kualitas sedang, kini warga Kota Pekanbaru harus menghirup udara yang kualitasnya sangat tidak sehat. Dunia pendidikan kembali terancam. Bahkan aktivitas pendidikan tingkat TK dan PAUD terpaksa diliburkan dua hari ke depan.

RAZIA KLUB MALAM: Ratusan personel tim gabungan Polresta Pekanbaru, POM TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru memeriksa pengunjung saat menggelar razia narkoba di salah satu tempat hiburan Ahad (18/10/2015) dini hari.

Baca TK-PAUD Halaman 39

Oknum Aparat dan WNA Terjaring 58 Orang Positif Narkoba KOTA (RP) - Razia gabungan yang melibatkan unsur Polresta Pekanbaru, POM TNI, dan BNNK Pekanbaru, Ahad (18/10) dini hari benar-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

benar dimaksimalkan. Tak hanya menertibkan balapan liar, petugas juga menggerebek beberapa tempat hiburan malam. Hasilnya, 58 orang diketahui positif menggunakan narkoba. Ke-58 orang tersebut terdiri dari 44 laki-laki dan 14 wanita. Tim

gabungan juga mengamankan tiga oknum TNI dan satu oknum polisi yang juga positif narkoba. Selain itu, seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura Nordin (50) juga ditangkap di salah satu tempat hiburan dengan barang bukti di tangan pelaku dua butir

ekstasi warna merah jambu logo superman. Petugas langsung melakukan pengembangan ke tempat menginap WNA tersebut di salah satu wisma di Jalan Arifin Achman. Di dalam kamar, petugas Baca Oknum Halaman 39

Jika kegiatan di luar kelas, tetap gunakan masker dan perbanyak minum air putih ZULFADIL Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru

Rencana Superblok Belum Tuntas KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menetapkan zonasi pembangunan kawasan bisnis superblok di beberapa titik di Pekanbaru. Namun rencana ini belum berjalan mulus karena rencana

detail tata ruang (RDTR)-nya belum tuntas. Pembangunan rumah toko (ruko) memang berkembang pesat di Kota Pekanbaru. Namun Baca Rencana Halaman 39

TATA LETAK: YAYA


34

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Warga Sukajadi Meriahkan 1 Muharam Majukan UKM, Plaza The Central Bersinergi SUKAJADI (RP) - Ratusan jamaah muslim memenuhi Masjid Paripurna Al Muamalah, Kecamatan Sukajadi. Sabtu (17/10) itu, mereka memperingatai Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah. Mengambil tema ‘’Berhijrah menuju pribadi yang lebih baik dan bertakwa’’, kegiatan ini diisi dengan tausiah agama dan pengumuman pemenang berbagai lomba seperti lomba baca Alquran, azan, dan penyelenggaraan jenazah. Peserta lomba adalah murid-murid PDTA Al Muamalah. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Camat Sukajadi Yuliarso, para lurah, dan anggota

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

DPRD Kota Pekandikhususkan bagi baru Eri Sumarni. anak-anak. Oleh kaCamat Sukajadi rena itu, ke depanYuliarso mengatanya kami meminta kan, momen perkepada pengurus gantian Tahun Baru masjid di KecamaIslam harus dijaditan Sukajadi ini agar kan sebagai awal menghidupkan pembelajaran baru kembali kegiatan dalam meningkatseperti itu. Momen kan kualitas keag- YULIARSO pergantian tahun amaan. Ia meminta ini tentunya harus kepada pengurus masjid yang kita jadikan sebagai awal unada di Kecamatan Sukajadi tuk menjadi pribadi yang lebagar kembali menghidupkan ih baik lagi,” kata camat. kegiatan mengaji terutama Bukan hanya itu saja, mebagi anak-anak sebagaimana nurut Yuliarso pengertian yang dilakukan orang-orang dari hijrah itu sendiri meruterdahulu. pakan sebuah pekerjaan yang “Bercermin dari orang-or- cukup sulit untuk dilaksanaang dahulu, yang mana setiap kan. Bagimana tidak, dengan Maghrib, ada pengajian yang berhijrah berarti masyarakat

harus berani bergerak baik itu dari segi keagamaan yang lebih baik, maupun peningkatan kesadaran dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu barulah tercipta masyarakat metropolitan yang madani tersebut. “Kita harus mampu menyeimbangkan antara hubungan dengan pencipta dan hubungan dengan manusia. Tidak hanya keagamaan saja yang harus ditingkatkan, namun menjaga kehidupan bermasyarakat juga perlu ditingkatkan. Dengan begitu masyarakat sudah mendukung terciptanya masyarakat metropolitan yang madani sebagaimana visi pemerintah Kota Pekanbaru,” tutupnya.(cr3)

dengan Disperindag dan Dekranasda KOTA (RP) - Mendukung program unit kegiatan masyarakat (UKM), pusat perbelanjaan Plaza the Central menjalin sinergitas dengan Disperindag dan Dekranasda Kota Pekanbaru. Salah satunya menyelenggarakan ekspo sejak awal Oktober 2015 yang melibatkan seluruh UKM sePekanbaru. Advertising and Promotion (AnP) Plaza the Central Yosefine Jeanny mengungkapkan, pihaknya menyelenggarakan Expo Furniture yang melibatkan UMKM dan UKM yang berada di bawah binaan Dekranasda, Disperindag, serta

Dinas Koperasi dan UMKM. ”Kami sempat mendapat kunjungan dari Disperindag yang diwakili oleh Kabid Perindustrian Pak Baikal. Program Plaza the Central untuk kemajuan UKM kecil dan menengah ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Dekranasda Pekanbaru Hj Asmita Firdaus,” ucap Yosefine. Sementara itu, Direktur PT Peputra Mahajaya Fitrawati menyebutkan, program ekspo yang ditaja Plaza the Central memang merupakan kesempatan yang sangat baik untuk UKM dan IKM binaan

Dekranasda Pekanbaru yang sedang dalam proses pengembangan usaha. Diharapkan pelaku usaha kecil menengah mengalami pertumbuhan yang pesat lagi. Ke depan, pihaknya akan menjadikan Plaza the Central sebagai pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Riau yang membuka peluang besar bagi pelaku bisnis oleh-oleh khas Riau yang saat ini masih jauh dari jangkauan masyarakat. ”Kami memudahkan pengunjung dan juga memudahkan pelaku usaha kecil menengah dalam mengembangkan usahanya,” ujarnya.(cr2)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 19 OKTOBER 2015

35

Puskesmas Sidomulyo Jadi Rumah Sakit Tipe D HUMAS PEMKO PEKANBARU

SALAMI LULUSAN TERBAIK: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memberikan ucapan selamat dan menyalami para sarjana S1 dan S2 lulusan terbaik dalam acara wisuda Universitas Islam Riau (UIR) di GOR Bola Voli, Sabtu (17/10/2015).

Pemuda Ujung Tombak Kemajuan Bangsa Wako Buka Rapat Kerja FPRM SEBAGAI generasi penerus, pemuda memiliki tempat tersendiri dalam kehidupan berbangsa. Pemuda adalah ujung tombak kemajuan bangsa. Jika pemudanya baik, maka baiklah bangsa tersebut. Pandangan ini disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT saat membuka rapat kerja Forum Pemuda Remaja

Masjid (FPRM) Kota Pekanbaru dan tingkat kecamatan di gedung IKMI Provinsi Riau, Jalan Todak, Ahad (18/10). ”Pemuda merupakan tombak terdepan kemajuan suatu bangsa. Jika pemudanya baik maka baiklah suatu bangsa. Pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujukan cita-cita bangsa,’’ kata Wako dalam sambutannya pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Kakan Kemenag Pekanbaru Drs Edwar S Umar MA, Ketua FKUB

Pekanbaru Ismardi, dan camat se-Kota Pekanbaru ini. Ia melanjutkan, di pundak pemudalah harapan dalam setiap kemajuan bangsa bertumpu. ”Pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa. Dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat,’’ lanjutnya.(adv/a)

UPAYA terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat. Salah satunya saat ini tengah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sidomulyo menjadi berlantai dua dan levelnya naik menjadi rumah sakit tipe D. Dinaikkannya kelas Puskesmas Sidomulyo ini bertujuan memenuhi keperluan masyarakat akan tempat-tempat layanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemko Pekanbaru. ‘’Pembangunan fisik gedung RS tipe D ini sudah dimulai dan akan tuntas tahun ini,’’ kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT kepada wartawan, Sabtu (17/10) saat meninjau kemajuan pembangunan Puskesmas tersebut. Wako menuturkan, di tengah

perkembangan Kota Pekanbaru saat ini bermunculan berbagai rumah sakit swasta. Namun pemko sendiri belum memiliki fasilitas pelayanan yang memadai. ‘’Salah satu tujuannya nanti, ini (Puskemas Sidomulyo, red) bersama rumah sakit lain yang sedang dibangun pemko juga dapat menjadi rujukan Puskesmas,’’ jelasnya. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan kini memang sedang digesa Pemko Pekanbaru. Selain peningkatan status Puskesmas Sidomulyo ini, pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Tampan juga sedang berjalan. ‘’Kami menambah ruangan gedung dan fasilitas yang akan mendukung Puskesmas ini dinaikkan levelnya jadi RS tipe D,’’ terang Wako memaparkan penambahan fasilitas pada pembangu-

nan di Puskesmas Sidomulyo. Puskesmas ini dibangun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru sebesar Rp1,7 miliar. Ditargetkan selesai Desember tahun ini. Puskesmas Sidomulyo selanjutnya menjadi RS Pratama Sidomulyo. ‘Saat ini pekerjaan sudah 48 persen,’’ imbuh Wako. Saat pembangunan selesai nantinya, akan ada ruang operasi, ruang selasar dan kamar inap yang bisa berfungsi bagi pasien rujukan Puskesmas se-Pekanbaru. Bangunan dibuat senyaman mungkin untuk melayani pasien kalangan menengah ke bawah. Ditargetkan operasional sudah bisa berjalan 2016 nanti. Saat ini pengurusan administrasi pelayanan rumah sakit tipe D sedang dalam pengurusan ke Kementerian Kesehatan.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT dan Kepala Kemenag Pekanbaru Edwar S Umar berfoto bersama FKUB, camat, dan peserta Raker Forum Pemuda Remaja Masjid (FPRM), Ahad (18/10/2015).

TINJAU LOKASI: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT meninjau pembangunan RS Pratama Sidomulyo, Sabtu (17/10/2015). Puskesmas ini sebelumnya adalah Pusksesmas Sidomulyo dan akan dijadikan rumah sakit tipe D.

40 Perusahaan Jadi Peserta Job Fair 2015 Dinas Tenaga Kerja KOTA (RP) - Dinas Tenaga Kerja memastikan akan menggelar job fair 2015 pada 20-21 Oktober nanti. Setidaknya, iven ini akan diikuti oleh 40 perusahaan. “Kegiatan job fair tahun ini digelar hanya dua hari yakni 20-21

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Oktober. Untuk kepastian lokasi dan seperti apa, nanti akan diketahui dalam acara technical meeting hari ini,” tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Johnny Sarikoen melalui Kabid Bursa Kerja Abdul Rahim

kepada Riau Pos, Ahad (18/10). Technical meeting penting dilakukan untuk memastikan persiapan antara panitia dengan perusahaan. ‘’Akan diketahui secara berapa banyak perusahaan yang bakal mengikuti pameran,’’

lanjutnya. Pameran tersebut diyakini Abdul bakal menyerap banyak tenaga kerja. Terutama bagi mereka yang ingin berkarir di perusahaan. Setiap perusahaan diprediksi bakal membuka sedikitnya 5-7 lowongan

pekerjaan (loker). Abdul Jamal tidak menjelaskan lulusan minimal boleh ikut dalam pameran. Tergantung dari keinginan setiap perusahaan masingmasing. “Kami berharap perusahaan bisa menyerap pencaker se-

mua lulusan, itu semua diserahkan ke perusahaan,” katanya. Setiap pencaker disarankan agar mempersiapkan berkas lamaran kerjanya. Kemungkinan besar akan ada interview langsung yang bakal dilakukan perusahaan.(ilo)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


METROPOLIS

36

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

Mayat di Rumpun Pisang Gegerkan Warga Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

PENEMUAN sesosok jenazah terbaring di rumpun pisang menggegerkan warga. Jenazah berjenis kelamin laki-laki berpakaian baju kaos hitam, celana jins pendek ditutupi daun pisang di Jalan HR Soebrantas, Gang Purwosari RT 05 RW 12 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Ahad (18/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Di lokasi tempat penemuan mayat tersebut, sejumlah warga sekitar Jalan HR Soebrantas terlihat ramai melihat sesosok mayat seorang mayat laki-laki yang terbujur di rumpun pohon pisang itu. Sebelum hal itu diketahui oleh warga sekitar, awalnya Ernawati (50) warga setempat sedang mengambil sayur-sayuran yang ada di kebun pisang belakang rumahnya. Namun, seketika ia dikejutkan oleh sebuah lengan serta kaki manusia terbaring di rumpun pisang, sehingga ia langsung lari memberitahu suaminya sehingga suaminya langsung memberitahu RT setempat. “Waktu itu sekitar jarak tiga hingga empat meter, saya melihat lengan sama paha di rumpun pisang langsung saya lari,” jelasnya. Dikatakannya ia tidak melihat semua keadaan dan kondisi korban, karena pada saat itu badannya terasa meriang karena kaget atas

penemuan mayat tersebut. Pada saat petugas memeriksa jasad korban, datang seorang waria yang diketahui bernama Indara Ratu Fesel. Melihat jasad tersebut, sehingga petugas menanyakan apakah ia mengenali korban, namun setelah petugas melihat wajah korban ia langsung kaget, karena yang terbaring itu adalah teman dekatnya sendiri atas nama Dedi Sahrul Siregar (19) yang merupakan warga asal Simangambat (Sumut). “Ya tuhanku, itu teman saya pak,” jelasnya dalam keadaan mata berkaca-kaca. Dikatakannya, korban sudah dua hari menghilang tanpa diketahuinya. Ia meninggalkan kos di Jalan Cipta Karya, Gang Limbat pada dua hari yang lalu. Sehingga petugas langsung membawa jasad korban ke RSUD Arifin Ahmad. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan serta olah TKP atas penemuan jasad tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Jasad korban akan dilakukan otopsi di RS Bayangkara, diduga kematian korban dianiaya, karena bekas luka ditangannya juga kami dapati,” jelasnya (cr1)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

JADI PERHATIAN: Penemuan mayat di Jalan Cipta Karya, Gang Limbat, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Ahad (18/10/ 2015) menjadi pusat perhatian warga setempat.

Jambret Beraksi Siang Bolong

Lagi Tidur, Rumah Diobok Maling

KOTA (RP) - Aksi jambret di Pekanbaru, seolah tidak ada hentinya. Bahkan hampir setiap hari pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban jamret. Begitu juga sudah puluhan tersangka jambret pula yang berhasil diamankan pihak kepolisian. Akan tetapi bagai istilah hilang satu tumbuh seribu. Begitulah pelaku jamret muncul meresahkan masyarakat Pekanbaru ketika sedang berada di jalan. Kali ini Nof Nudar Nises (34) warga Jalan Kerata Api Kecamatan Marpoyan Damai saat melintas di Jalan Imam Munandar, akhir pekan lalu. Ironisnya kejadian penjamretan tersebut dilakukan pada siang hari. Saat aktivitas lalu lintas di jalan sedang ramai. Korban ada keperluan melintasi jalan tersebut, tidak ada kerugiaan

KOTA (RP)- Pencurian kembali terjadi di sebuah rumah warga di Jalan Teluk Leok, Gang Nuri Nomor 45 Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis (15/10). Dalam aksinya para pelaku memasuki rumah korban yang sedang tertidur, sehingga barangbarang milik korban di dalam kamar raib dibawa pelaku. Kejadian itu diketahui bermula disaat korban terbangun dari tidurnya sekitar pukul 05.00 WIB, dan melihat barangbarang yang ada di dalam kamar telah berantakan, setelah di-

sedikitpun bahwa dirinya bakal menjadi korban jambret, jika melihat kondisi jalan yang padat ketika itu. Namun malang siapa yang tahu kapan datangnya. Tas yang disandangnya di tangan, tiba-tiba disambar oleh dua orang lelaki menggunakan sepada motor, sontak ketika tas disambar korban terkejut, bahkan ia hampir saja jatuh dari kendaraannya, beruntung masih bisa menjaga keseimbangan sehingga ia masih berada di atas kendaraan. Korban berusaha berteriak meminta tolong, sambil memacu kendaraanya untuk mengejar pelaku, namun pelaku dengan cepat menghilng dari pandangan korban. Akibatnya tas korban yang berisikan uang tunai Rp1,3 rupiah, Hp merek Advan, cincin emas, dan surat surat penting raib dibawa pel-

aku. Kerugian korban mencapai Rp4.000.000. ‘’Korban sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian,’’ ujar Kanitreskrim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi, Sabtu (17/10) kepada Riau Pos. Abdi mengatakan pihaknya juga akan mencari saksi-saksi untuk memperkuat keterangan korban dan mendapatkan keterangan mengenai ciri-ciri pelaku. ‘’Kami menduga pelaku ini merupakan pelaku yang memang sudah sering aksi di tempat yang sama di wilayah hukum Polsek Bukit Raya,’’tambahnya. Pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Ia mengaku yakin bisa mengungkap pelaku jamret yang sering meresahkan masyarakat Pekanbaru ini. ‘’Mudah-mudahan secepatnya ditangkap,’’tutupnya.(hsb)

DI LANTAI DUA: Kebakaran terjadi di lantai dua rumah warga milik H Bundo Kandung, Jalan Kassa, Gang Kenanga, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (17/10/ 2015). Petugas pemadam kebakaran berupaya untuk memadamkan api yang ada di lantai dua tersebut. CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Kaget Melihat Api, Anak-anak Teriaki Kebakaran KOTA (RP)- “Kebakaran om,,, kebakaran om,,,” ungkap sejumlah anak-anak di saat melihat api yang membesar di sebuah rumah kosong di Jalan Melati Indah, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian itu terjadi Sabtu (17/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum kebakaran terjadi, menurut seorang saksi mata Ahmad Sarkasi (30) saat itu ia kaget mendengar teriakan anak-anak muridnya yang mengatakan adanya kebakaran yang terjadi di samping rumahnya, dalam keadaan panik ia langsung meneriakkan dan memberitahu kepada warga setempat, sehingga api mereka padamkan dengan alat seadanya. Sementara itu rumah tersebut sudah lama ditinggal oleh penghuninya yang diketehui bernama Indra Muis, dan korban telah menjadikan rumah tersebut tempat peternakan cacing. Menurutnya korban selama ini tinggal bersama orangtuanya di Kecamatan Marpoyan Damai bersama orangtuanya. Dikatakannya disaat terjadi kebakaran saat itu pihaknya dan warga di sana tidak ada yang mengetahui nomor pemadam kebakaran, REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

sehingga ia langsung menghubungi salah seorang karyawan yang bekerja di Riau Pos. “Tadi orang Riau Pos yang menelpon pemadam kebakaran, warga di sini tidak ada yang tahu nomor pemadam kebakarannya,” jelasnya. Atas kejadian tersebut sebanyak lima unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api sehingga api dapat dipadamkan setengah jam kemudian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan atas terjadinya kebakaran ini, untuk sementara api diduga berasal dari korsleting listrik yang ada di dalam rumah,”jelasnya. Sementara itu, kebakaran satu unit rumah petak juga terjadi di Jalan Kasah, Gang Melur, Nomor 2, Kecamatan Bukit Raya, menurut keterangan korban yang diketahui bernama H Safriwal, di lokasi kejadian mengatakan, bahwa disaat kejadian ia dan keluarganya sedang

berada di dalam rumahnya tersebut, Sabtu (17/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Awal saat terjadi kebakaran ia sedang tertidur di dalam kamarnya, lantaran merasa kepanasan ia langsung keluar dan melihat suasana di atas plapon rumahnya telah terbakar. “Saya lagi tidur, lantaran panas saya keluar, kalau menurut istri saya api ber asal dari lampu padam dan menyala lagi, langsung menjalar ke plapon rumah yang berada di dapur,” jelasnya. Melihat kejadian tersebut ia langsung memberitahu kawannya supaya menelpon pihak pemadam kebakaran untuk memadamkan api, beruntung tidak ada korban jiwa namun, kerugian belum bisa ia taksir lantaran yang terbakar hanya jendela serta plapon, hingga sekitar pukul 00.00 WIB sebanyak lima unit Damkar tiba di lokasi langsung memadamkan api. Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi mengatakan, atas kebakaran ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan akan meminta keterangan korban. “Kerugian belum bisa kami taksir dan masih dalam penyelidikan,” jelasnya.(cr1)

periksa ternyata satu unit handphone Ever Cross, satu unit handphone Samsung Chat, satu unit Laptop Acer serta modem telah tidak ada lagi. Melihat kejadian itu, korban yang diketahui bernama Berli Elsi Irmaya tersebut langsung memeriksa ruangan rumahnya, dan ternyata jendela yang terbuat dari triplek telah dirusak pelaku dalam melancarkan aksinya, akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian senilai Rp7 juta. Atas kejadian ini korban langsung

melaporkannya ke pihak kepolisian Polsek Rumbai Pesisir. Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irmadison saat dimintai ketererangan melalui Kanit Reskrim AKP Sihol Sitinjak mengatakan, bahwa dalam kejadian tersebut, malamnya korban tidak ada mendengar suara mencurigakan. “Korban tahunya pada waktu subuh, kalau jendelanya sudah bolong-bolong, mungkin pelaku melancarkan aksinya dari jendela tersebut, kasus ini masih lidik,”jelasnya.(cr1)

RT Jondul Tetap Menjabat, Warga Minta Pertanggungjawaban LIMAPULUH (RP)- Beberapa waktu lalu warga RT 07, RW 06 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh sempat berseteru dengan ketua RT mereka, Frans Sanjaya. Sebagai Ketua RT, Frans dinilai kurang transparan dengan masyarakat, terlebih masalah pungutan biaya yang ia bebankan ke warga. Belum lagi beberapa pekan lalu ia juga memberhentikan penjaga keamanan di wilayah tersebut secara sepihak dan permasalahan lainnya. Masyarakat yang tidak terimapun melaporkannya ke lurah. Merasa terpojok, Frans juga sempat mengadukan permasalahan tersebut ke DPRD. Namun, kini gonjang-ganjing di tengah pemukiman Jondul tersebut sudah berakhir. Beberapa waktu lalu,

Camat Hadiyanto bertemu dengan perangkat RT/RW, lurah dan masyarakat setempat membahas kelanjutan nasib sang RT. Rapat yang dipimpin langsung oleh camat tersebut menyimpulkan bahwa sang RT07 masih akan tetap melanjutkan tampuk kepemimpinannya di wilayah tersebut. “RT tetap diberi kesempatan untuk memimpin warga di wilayah tersebut. Namun, sesuai hasil kesepakatan bersama, ia harus mempertanggungjawabkan masalah keuangan yang menjadi komplain masyarakat beberapa waktu lalu,” paparnya. Selain itu, RT juga diminta membentuk kepengurusan yang baru. Dalam hal ini kepengurusan bendahara dan seksi-seksi lainnya.

Waktu yang diberikan adalah selama satu pekan ke depan. Menyanggupi syarat tersebut, Frans akan terus memimpin wilayahnya sebagai RT dan mempertanggung jawabkan hal-hal yang diminta oleh warga. Ke depannya, Hadiyanto berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Terlebih mengadukan ke pihak DPRD masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan di tingkat kecamatan. “Kami berharap tidak ada lagi polemik seperti ini yang terjadi di tengah masyarakat. Kalaupun ada pihak yang merasa dirugikan atau disudutkan segera lapor ke lurah atau camat. Kami pasti akan menanggapi dan mencari penyelesaian dari masalah tersebut,”tutupnya.(cr3)

Pemilihan Ketua OSIS ala Pilkada KOTA (RP)- Pemilihan Ketua OSIS berlangsung menarik di SMA YLPI Kota Pekanbaru. Pasalnya pemilihan langsung itu dikemas layaknya Pilkada yang biasa diadakan di Indonesia. Siswa di sekolah tersebut yang duduk jadi panitia pelaksana mengonsep Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) layaknya pemilihan umum legislatif maupun eksekutif. Segenap peralatan pemilu lengkap tersedia. Mulai dari kertas suara, bilik maupun kotak suara. “Politik itu penting, karena anakanak perlu pendidikan politik. Se-

mua siswa kita wajibkan untuk memilih,” ungkap Kepala SMA YLPI Pekanbaru, Dra Ramunnah. Kegiatan yang dilakukan, Sabtu (17/10) sejak pukul 08.00 WIB tersebut dilakukan dengan damai dan teratur. Sebanyak tiga kandidat calon Ketua OSIS bertarung memperebutkan suara terbanyak dari warga 394 siswa, ketiga calon Ketua OSIS tersebut di antaranya Mella, Agam dan Dwiya. Sebelum pemungutan suara, dilakukan terlebih dahulu penyampaikan visi-misi

oleh ketiga calon kandidat. Tepat pukul 11.00 WIB, panitia mengumumkan Ketua OSIS terpilih yang akan memimpin OSIS 2015/2016 yakni Mella selaku Ketua OSIS dan Agam selaku Wakil Ketua OSIS. Ditambahkan Ramunnah, ia berharap ketua OSIS terpilih bisa mengajak teman-temannya untuk bisa berpartisipasi dalam memajukan sekolah. “Semoga Ketua OSIS yang terpilih nanti bisa lebih baik dan bisa memimpin OSIS dengan baik,” tutur Ramunnah.(fiz)

XPRESI/RIAU POS

SAMPAIKAN VISI MISI: Ketiga calon ketua OSIS bergantian menyampaikan visi dan misi di depan ratusan siswa SMA YLPI, Sabtu (17/10/2015). TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

METROKRIMINAL

37

Tim Gabungan Kepung Pembalap Liar Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

RATUSAN pembalap liar yang berada di Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya kocar kacir menyelamatkan diri saat tim gabungan Polisi, POM TNI, dan BNNK Pekanbaru melakukan pengepungan pembalap liar, Ahad (18/10). Hasilnya ada sekitar 117 unit roda dua dan 133 orang diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. Selain itu, mereka juga menjalani tes urine, hasilnya ada tiga pembalap liar yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu dan ganja, mereka bakal menjalani Assessment di BNNP Riau. Razia gabungan tersebut memang direncanakan secara matang oleh Polresta Pekanbaru. Tim gabungan yang terdiri dari 325 personel dibagi ke dalam delapan tim. Awalnya tim dikumpulkan di Jalan Cut Nyak Dien, kemudian tim yang masing-masing dipimpin oleh para perwira di lingkungan Polresta Pekanbaru langsung menuju satu titik tempat yang kerap menjadi tempat balap liar yakni Simpang Tiga arah Bandara Sultan Syarif Kasim. Tim bergerak cepat langsung mengepung semua sisi jalan sehingga para pembalap liar terlihat panik saat berusaha melarikan diri, bahkan ada seorang pembalap liar berinsil RY (20) warga Rumbai Pesisir nekat menabrak motor Patroli

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

RAZIA BALAP LIAR: Para pengendara balap liar yang terjaring razia ratusan personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, POM TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, Ahad (18/10/2015) dinihari dikumpulkan di Polsek Bukit Raya.

Satlantas Polresta Pekanbaru yang memblokade jalan agar para pembalap liar tidak bisa kabur. Tidak ayal RY yang mengendarai motor Kawasaki Xtrail terjungkal mencium aspal sehingga

berlumur darah sekujur tubuhnya, Ryan kemudian dibawa kePolsek Bukit Raya untuk mendapatkan pengobatan dari tim Dokkes Polda Riau. ‘’Saya panik bang, tadi hanya

mau nonton balap, tapi karena tiba-tiba polisi datang, saya kaget makanya langsung tancap gas,’’ujar Ry merintih kesakitan menahan luka di beberapa bagian tubuhnya. Selain itu, tim juga mengaman-

kan dua orang gadis muda yang diduga terlibat balap liar. Mereka diamankan setelah pacar mereka kabur dari kepungan pihak kepolisian. Ada juga anak SMP yang masih berumur 14 tahun turut dia-

mankan karena ikut balap liar. Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda mengatakan razia gabungan ini memang sudah direncanakan, selain itu razia ini menjawab keresahan masyarakat mengenai keberadaan balap liar selama ini. ‘’Mereka baru bisa pulang setelah membuat perjanjian dan dijemput orangtua masingmasing,’’ sebut Zulanda, usai razia kepada Riau Pos. Zulanda menambahkan untuk kendaraan yang diamankan baru bisa dikeluarkan setelah melengkapi surat-surat, yang tidak lengkap akan ditilang. ‘’Kami akan terus melakukan kegiatan yang sama ke depannya,’’ tambahnya. Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan razia gabungan tersebut untuk meminimalisir tindak kejahatan jalanan. ‘’Memang selama ini kami sering mendapat laporan, mereka diduga terlibat dengan tindak kejahatan, bahkan beberapa di antara mereka ada diduga membawa sajam,’’terangnya. Diakuinya,untuk membrantas balap liar, memang tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pihak kepolisian, perlu adanya sinergi antar semua pihak.’’Terutama orangtua mereka masing-masing, untuk mengawasi pergaulan para remaja,’’tutupnya.(nto)

Satu Unit Laptop Raib

Temukan Bercak Darah di Celana Anak

KOTA (RP)- Resni Mulyani (36) Cleaning Service (CS) di CV inti Jaya komplek Sudirman Square kaget saat melihat pintu ruko tempatnya bekerja dalam keadaan pecah, pintu terbuka, Ahad (18/10). Setelah dicek satu laptop seharga Rp10 juta digondol maling. Kejadian tersebut saat kejadian ruko dalam keadaan kosong, karena memang pada hari libur. Namun Resni sebagai CS tetap datang untuk membersihkan ruko tempatnya bekerja. Sekitar pukul 10.00 WIB, saat dirinya meninggalkan ruko tersebut dalam keadaan kosong untuk ke

KOTA (RP)- Orangtua mana yang rela anak perempuannya dicabuli orang, apalagi masih dibawah umur. Itulah yang terjadi pada ibu muda berinisal MB (25) melaporkan kepada polisi karena anaknya dicabuli tetangganya sendiri sebut saja AJ. Kejadian pencabulan tersebut baru diketahui MB akhir pekan lalu, saat mencuci celana anaknya. MB menemukan bercak darah di celana dalam anaknya, padahal ia mengetahui tidak ada luka apa-apa pada sang buah hatinya itu. Karena penasaran sang ibu mencoba menanyakan perihal tersebut kepada anaknya, apa gerangan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pasar, namun saat pulang dari pasar, Resni membawa barang belanjaan tersebut ke ruko dan saat sampai di depan ruko saksi kaget melihat pintu ruko dalam keadaan terbuka dan pintu kaca yang ada di dalam ruko pecah kemudian salah satu karyawan di sana Susilo mengatakan kalau ruko dibongkar maling, setelah saksi Susilo datang ke ruko dan setelah di cek barang yang hilang berupa satu unit laptop merek Sony warna abu-abu. Mendapati tempatnya dibobol maling, Susilo dan Resni atas persetujuan atasannya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar

kasus tersebut bisa diusut tuntas. Kanitreskrim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari mengatakan, saat mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan olah TKP untuk mencari bukti yang ditinggal pelaku. ‘’Dugaan sementara pelaku sendirian. Pelaku masuk dengan cara merusak kaca ruko dan kemudian membuka pintu ruko dengan paksa,’’terangnya. Pelaku saat ini masih dalam lidik. Abdi mengatakan pihaknya telah mendapat beberapa butki yang ditinggalkan pelaku. ‘’Kami juga bakal memeriksa saksi-saksi,’’tutupnya.(hsb)

yang terjadi, pada awalnya anaknya itu enggan bercerita, namun setelah dibujuk, akhirnya dengan lugu sang buah hati mengaku tetangganya berinisial AJ pernah memasukkan jari tangan di kemaluan anaknya. Bagai disambar geledek di siang bolong, sang ibu mendengar pengakuan polos anaknya, seakan tidak percaya langsung memeriksa anaknya ke klinik terdekat. Hasilnya benar terjadi luka di dekat area kemaluan korban. Tidak terima atas kejadian tersebut, ibu korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian agar

pelaku bisa ditangkap.”Kami masih mengumpulkan bukti dan saksi. Jika semua sudah lengkap maka dengan cepat pelaku kami ringkus,”terang Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Ahad (18/10). Kejadian pencabulan lainnya juga terjadi pada remaja putri berumur 15 tahun sebut saja bunga. Korban dan orang tuanya melakukan cek kesehatan di RS Santa Maria dan dokter mengatakan korban telah hamil 8 pekan. Dari pengakuan korban pencabulan dilakukan orang dikenal korban. ‘’Kasus ini juga masih kami selidiki,’’tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

38

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Alumni Berperan Majukan Universitas Laporan HENNY ELYATI, Kota henny-elyati@riaupos.co.id

PARA alumni berperan besar dalam memajukan universitas. Untuk itu diperlukan sinergitas antara alumni dengan perguruan tinggi. Demikian dikatakan Rektor Unri Prof Aras Mulyadi saat menghadiri ramah tamah Program Studi Ilmu Lingkungan (PSIL) Pascasarjana Unri di aula pasca, Ahad (18/10). Ramah tamah ini dihadiri Ketua Program Doktor Ilmu Lingkungan Prof Sukendi, Ketua Prodi Magister Ilmu Lingkungan Prof Zulkarnaini, Direktur Pascasarjana Prof Zulkarnain dan Rektor Unri Prof Aras Mulyadi. Total mahasiswa PSIL unri yang akan diwisuda sebanyak 31 orang dan 4 orang lulusan doktor lingkungan. Perwakilan calon wisudawan/ wisudawati Dr Husni Thamrin MSi mengatakan jika dikilas balik ke belakang, untuk bisa mendapatkan gelar doktor di Riau sangatlah penuh lika-liku karena untuk menciptakan kualitas SDM sangatlah sulit. ‘’Saya merupakan angkatan kedua dan hanya dua yang selesai, ada juga yang mundur,” ujar Husni. Pilihan Ilmu Lingkungan sangatlah tepat karena banyaknya persoalan lingkungan sangatlah besar akhir-akhir ini. “Terima kasih kepada para dosen yang telah banyak memberikan ilmu kepada

para mahasiswa sehingga bisa menghadirkan kualitas SDM yang mumpuni. Sebagai perguruan tinggi yang baik bukan dilihat dari tingginya angka lulusan tetapi dilihat dari kualitas lulusan yang telah dilahirkan selama ini. Oleh karena itu diharapkan agar universitas dengan alumni haruslah saling bersinergi,” sebut Husni. Ketua PSIL S2 Unri Prof Zulkarnaini mengatakan, Prodi PSIl sudah berdiri 13 tahun dan alumni 413 orang dan S3 sudah 9 orang, alumni sangat menentukan. Saat ini S2 sudah akreditasi B dan S3 sedang dalam proses pengajuan akreditasi. “Banyak hal yang telah disampaikan dan kami para dosen mengucapkan selamat dan semoga apa yang diperoleh selama ini dapat diamalkan,”sebut Zulkarnaini. Rektor Unri Prof Aras Mulyadi mengatakan, lingkungan sangat diperlukan untuk dipelihara dan dijaga. Banyak permasalahan lingkungan yang muncul baik di Indonesia maupun di dunia. Beberapa tahun ini masalah lingkungan ini muncul di tengah-tengah kita yakni asap. “Kami berharap mari kita lebih memperhatikan permasalahanpermasalahan lingkungan dan Unri akan berupaya men-support bagaimana mengatasi masalah lingkungan dan beberapa waktu

PSIL UNRI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Calon wisudawan dan wisudawati Program Studi Ilmu Lingkungan (PSIL) Pascasarjana Unri foto bersama Rektor, Direktur Pascasarjana, Ketua Prodi S2 dan Ketua Prodi S3 PSIL Unri usai ramah tamah di aula Pascasarjana, Ahad (18/10/2015).

lalu, saya berbincang dengan Plt Gubri di mana Unri berencana mendirikan Program Studi Kebencanaan Ekologis tentunya

perlu dukungan dari Pemprov Riau sehingga bencana-bencana ekologis yang terjadi bisa ditanggulangi lebih konprehensif,” ujar Aras.

Aras juga menyebutkan pihaknya sangat mengharapkan peran serta alumni dalam mengembangkan lembaga perguruan

tinggi ini baik dalam hal memberikan masukan dan sokongan terutama untuk Ilmu Lingkungan.(nto)

600 Peserta Ramaikan Peringatan Insurance Day

HUMAS INSURANCE DAY FOR RIAU POS

SENAM MASSAL: Para peserta senam massal meramaikan peringatan Insurance Day 2015 di Mal SKA Pekanbaru, Ahad (18/10/2015).

KOTA (RP) – 600 peserta meramaikan peringatan hari Insurance Day 2015 yang jatuh Ahad (18/10) yang berlangsung di MAL SKA Pekanbaru. Peringatan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru drg Helda Munir dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Nurdin Subandi. Peringatan diselenggarakan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Pekanbaru. Peringatan hari puncak Insurance Day tersebut dimulai pukul 7.30 WIB tersebut dengan senam massal, doorprize pengumuman pemenang lomba kegiatan dan

acara pelengkap donor darah massal bekerja sama dengan Mal SKA Pekanbaru. Acara didukung Mal SKA, Bengkel Rekanan 3R dan Archiles Ban serta bengkel lainnya. Humas Insurance Day 2015 Abdul Rahman Zakaria dari Asuransi Bumida 1967 bersama Ketua AAUI Pekanbaru Budi Hendro Cahyono dari Asuransi Vidai, Ketua Panitia Hendra Guna Purba dari Asuransi Jasa Raharja Putra, Sekretaris Panitia Khairul Ansari dari Asuransi Takaful Umum mengatakan, 600 peserta ini berasal dari 52 asuransi yang tersebar di Provinsi Riau.

Sebelum peringatan hari puncak, kata Abdul Rahman Zakaria, sudah dilaksanakan rangkaian peringatan yakni, lomba tenis meja, lomba batu akik, lomba turnamen golf dan lomba karaoke (AAUI Idol). Pengumuman doorprize ada 76 hadiah yang diperbutkan pada hari puncak tersebut. Abdul Rahman Zakaria menyebutkan, dengan momen peringatan Insurance Day ini hendaknya semakin mempererat tali persaudaraan. ‘’Mari antar sesama asuransi saling memberi informasi dan menguatkan satu sama lain,’’tuturnya.(nto)

Berusahalah Menjadi Sosok Ditangisi ketika Tiada KOTA (RP)-Ketua Program Studi (Prodi) Planologi, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau (UIR) Ir Mardianto Manan MT mengajak wisudawannya untuk menjadi sosok bermanfaat bagi orang banyak. Jadilah sosok ketika meninggal dunia tersenyum dan sekeliling menangis. ‘’Begitulah berartinya ketika kita tidak ada lagi. Janganlah kita menjadi sosoak ketika dilahirkan

kita menangis tetapi sekeliling tertawa,’’ ujar Mardianto Manan pada tradisi pulang kandang wisudawan Prodi Planologi di Aula Fakultas Teknik, Sabtu (17/10). Ia juga mengajak wisudawannya untuk tidak merasa malu dan minder sebagai sarjana Planologi Fakultas Teknik UIR. Prodi Planologi sudah diakui secara nasional bahkan internasional. Bahkan

prodi Planologi di Fakultas Teknik UIR yang pertama sekali terakreditasi B. ‘’Ini artinya Planologi UIR bisa menjadi pionir terakreditasi B,’’ ujar Mardianto Manan. Mardianto Manan juga menyarankan alumninya mempertahankan silaturahmi. ‘’Saya menyarankan jangan sampai silaturahmi terputus. ‘’Kita harus meniru ucapan orang Amerika yang mengi-

barkan emas itu nilainya nomor satu dan nomor dua itu informasi,’’ujarnya. Senada dengan itu, Sekretaris Ikatan Alumni Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Juanda Putra ST mengajak untuk tetap mempertahankan silaturahmi alumni. Sebagai sarjana bukan IPK tinggi saja yang terpenting, tetapi relasi juga penting.(mng)

Generasi Perlu Perhatikan Kesehatan Air Minum KOTA (RP)- Air putih jangan dianggap sepele. Jikalau saja kadar air tidak baik, sangat memberikan dampak buruk bagi yang meminumnya. Untuk mewujudkan generasi sehat, sekolah Al Izhar School Pekanbaru membuka depot air isi ulang sehat yang bisa diminum setiap saat oleh warga sekolah tersebut. Kali ini, air sehat yang dibuka di Al Izhar School adalah air isi ulang

Kangen Water dan perencernaan bagus, Sabtu (17/10) diresmitidur enak. Kami tidak kan oleh Ketua Yayasan hanya mendengar sendiri Daar En Niswah Dra Hj tetapi langsung kami Rosnaniar MSi. rasakan manfaatnya. ‘’Air sehat tersebut Oleh sebab itu pula terdibuka di sekolah, kagerak menularkannya rena sudah sangat dikepada warga sekolah. rasakan manfaatnya Siswa perlu diberikan air sendiri. Selama satu ROSNANIAR sehat supaya mereka tahun saya konsumsi dapat tumbuh dan air sehat tersebut, antara lain berkembang secara sehat,’’ ujar

Rosnaniar. Saat ini minuman anak-anak berasal dari mana-mana. Jika tidak diperhatikan sumber minuman bisa- bisa menimbulkan penyakit. Air yang dibuka di sekolah ini sudah diteliti oleh peneliti Jepang. Kehadiran air tersebut sudah ada puluhan tahun yang lalu di Indonesia, tetapi baru sekarang diketahui.(luk)

Labuh Baru Barat Sambut Bulan Gotong Royong LABUH BARU (RP)- Sempena bulan gotong-royong, warga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki secara serentak melaksanakan gotong-royong membersihkan lingkungan, RW 4,6,7,8,9 dan 12, Ahad (18/10). Hal ini dilakukan warga sesuai

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

instruksi Lurah Labuh Baru Barat, H Lukman Hakim SP untuk melaksanakan gotong royong. “Pada Ahad kami instruksikan RW 11,13,14 dan terakhir RW15. Memang sengaja tidak sekaligus 15 RW kami serentakkan, jadi sebagin pekan ini, kemudian selanjutnya 4

atau 5 RW tujuannya agar lebih efektif bisa mengawasi langsung satu persatu agar tidak bentrok,” kata Lukman. Lanjutnya, kegiatan Goro ini juga di gelar dalam rangka menyambut Bulan Bakti Gotong royong tingkat Kota Pekanbaru, yang

rencananya akan digelar pekan ke-3 bulan Oktober. “Jadi memang sudah kami jadwalkan untuk bersama-sama turun langsung bersama warga dan pak camat. Kan dengan gotong royong selain dapat kebersihan dapat pula bersilaturahim,”tambah lurah.(cr4)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 19 OKTOBER 2015

39

Perencanaan Tower Microcell Tidak Matang Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

MESKI Komisi IV DPRD Pekanbaru belum sempat menggelar hearing dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Pekanbaru, namun Ketua Komisi IV Roni Amriel menegaskan bahwa poyek tower microcel dibangun dengan perencanaan yang tidak matang.

‘’Perencanaannya tidak matang. Juga tidak ada mapping dan koordinasi antar satker dengan pihak ketiga,’’ tegas Roni kepada Riau Pos, Ahad (18/10). Ditegaskan politisi Golkar ini, bahwa SKPD terkait gagal paham dengan Izin Prinsip (IP) yang diberikan Wali Kota Pekanbaru. Sehingga pembangunan dan penataannya di lapangan semrawut. Selain itu juga, koordinasi

RONI AMRIEL

dan sinergitas dari SKPD terkait pun sangat minim. Seperti Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan Komuni-

kasi dan Informatika (Dishubkominfo), temasuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lahannya terpakai untuk tower. ”IP yang dikeluarkan Wako, tidak diterjemahkan secara maksimal oleh SKPD atau pembantu-pembantu pemerintahan di semua satker yang terkait itu,’’ ungkapnya. Ditegaskan Roni, masalah ini

harusnya ada sinergi antara SKPD yang berhubungan langsung dengan pendirian tower itu. ”Di samping SKPD tidak menerjemahkan secara bagus, kemudian juga tidak mapping lokasi, dan tidak ada kajian dampak sosial kemasyarakatannya,’’ tuturnya. Untuk pengawasan di lapangan, Roni katakan harus diawasi oleh semua pihak dan juga dievaluasi. Untu itu harus ada sinergitas antar satker agar tu-

juannya sampai dan menyentuh langsung ke masyarakat. ”Kalau masing-masing menerjemahkan aturan dengan cara masing-masing, ya begini jadinya,’’ ungkap Roni. Bahkan ada beberapa tower yang oleh Dishub dan Distarubang tidak tahu. ”Intinya apapun kebijakannya, ini harus ada izin mendirikan tower itu. Leading sector-nya itu Tata Ruang, jadi harus tahu. Karena

ada kepentingan Dishubkominfo didalamnya, tentu dilibatkan juga Dishubkominfo,’’ pungkasnya. Dilanjutkannya, lihat saja yang didirikandi Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Sudirman, dibangun berdampingan dengan lampu jalan. ”Ini untuk apa? Kan mubazir. Katanya mau dipindah, tapi kenyataannya masih saja begitu,” katanya.(yls)

HUMAS UNILAK FOR RIAU POS

WISUDA: Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Dies Natalis ke-51 sekaligus wisuda lulusannya, Sabtu (17/10/2015).

Koordinator Kopertis Wilayah X Puji Keberhasilan Unilak KOTA (RP) - Koordinator Kopertis Wilayah X Prof Dr Ganefri memuji keberhasilan Unilak dalan mendapatkan Akreditasi Institusi (AIPT) dengan Nilai B. Pujian itu disampaikannya dalam acara wisuda Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang ke-51 di Gedung

PKM Unilak, Sabtu (17/10). Berdasarkan rilis yang diterima Riau Pos dari Unilak, Ahad (18/10), dari 234 Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah X, baru tiga PTS yang berhasil mendapatkan Akreditasi B. Salah satunya adalah Unilak. Bahkan untuk

wilayah Riau yang memiliki 76 PTS, Unilak adalah Perguruan Tinggi Swasta Pertama yang berhasil mendapatkan Akreditasi B untuk AIPT. ‘’Untuk itu kami mengapresiasi atas usaha dan keberhasilan Unilak atas akreditasi yang diraih. Hal ini juga men-

jadi peluang yang besar bagi alumni Unilak terutama yang diwisuda saat untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke Strata Dua (S2), karena syarat untuk mendapatkan beasiswa tersebut adalah Akreditasi B bagi institusi yang meluluskan

mahasiswa,’’ ungkap Ganefri Sementara itu, Ketua Yayasan Raja Ali Haji Dra Hj Septina Primawati MM yang menaungi Unilak berpesan, hendaknya keberhasilan Unilak dalam mendapatkan akreditasi B AIPT menjadi pemicu untuk terus meningkatkan

TK-PAUD

Sedangkan untuk murid SD tetap bersekolah. Namun jam belajarnya dibatasi hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk pelajar SMP dan siswa SMA tetap sekolah seperti biasa. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Prof Zulfadil kepada Riau Pos, Ahad (18/10). Keputusan ini diambil mengingat kabut asap saat ini pada telah membuat kualitas udara berada pada level sangat tidak sehat. ”Kami memang mengkhawatirkan semua anak didik terhadap bencana kabut asap. Kami juga tidak bisa meliburkan anak secara terus-menerus karena nantinya mereka tertinggal pelajaran cukup jauh, terutama untuk tingkat SD hingga SMA,” katanya. Ia juga mengingatkan pihak sekolah agar mengawasi peserta didiknya tetap berada di dalam ruangan kelas selama PBM. “Jika kegiatan di luar kelas, tetap gunakan masker dan perbanyak minum air putih,” sarannya. Warga Cemas Kembalinya kabut asap ini cukup mengagetkan sebagian warga Kota Pekanbaru. Menipisnya kabut asap beberapa hari lalu ternyata tidak menjadi jaminan Pekanbaru terbebas dari kabut

asap tebal. Arni, salah seorang warga mengatakan dirinya beberapa hari lalu merasa cukup lega karena kabut asap sudah makin menipis. Namun ternyata saat ini muncul lagi. ”Hari ini malah makin tebal,’’katanya, kemarin. Sedangkan Deni (22), salah seorang pengunjung Danau Bandar Sri Kayangan, Rumbai, Ahad (18/10) menyebutkan, ia tak menyangka kabut asap akan tebal kembali. ”Kabut asap yang kembali pekat saat ini benar-benar di luar dugaan saya. Padahal siang tadi cuaca cukup mendukung, tidak terlalu pekat. Eh, semakin sore semakin pekat saja,” keluhnya kepada Riau Pos. Ia pun meminta pemerintah tetap konsekuen mengatasi bencana kabut asap yang belum berakhir. ”Masalah asap ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. Apalagi kasus asap saat ini belum bisa teratasi dengan baik,’’ sebutnya. Ia khawatir, jika kabut asap terus menebal, jumlah warga yang menjadi korban akan terus bertambah. ”Banyak yang teraniaya akibat asap ini. Terlebih lagi masyarakat kecil. Orang-orang besar bisa tenang-tenang di ru-

mah karena ada AC (air conditioner, red). Sedangkan orang kecil hanya punya kipas. Mana mempan kupas mengusir asap yang masuk ke dalam rumah,” sebutnyanya. Kunjungan ke Danau Bandar Menurun Dampak kabut asap sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisata ke Danau Bandar Sri Kayangan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Ahad (18/10), hanya terlihat beberapa pengunjung di danau tersebut. Namun begitu, para pengunjung tetap melakukan aktivitas wisatawan seperti biasanya tanpa menghiraukan paparan asap di tengah danau. Havid (34), pengelola Danau Bandar Sri Kayangan menyebutkan, semenjak Sabtu lalu, jumlah pengunjung kurang dari setengahnya jika dibanding hari biasanya pada akhir pekan. Memang paparan asap yang kembali pekat dirasa membuat masyarakat enggan untuk pergi keluar rumah. ”Jumlah pengunjung yang datang hari ani saja hanya mencapai 30 an orang saja, padahal jika dibanding hari biasanya pada sabtu dan minggu bisa diatas 60 orang,”ucap Havid.(cr4/cr2/yls)

Kelola Halte, Pihak Ketiga Harus Sanggup Merawat

Sambungan dari hal. 33 Pengamatan Riau Pos, memang sejak dua hari belakangan kabut asap terlihat tebal dan lebih pekat serta tercium bau kayu terbakar. Sinar matahari yang beberapa waktu lalu mulai terang saat ini mulai redup seperti mau turun hujan. Berdasarkan data dari Laboratorium BLH Pekanbaru, menunjukkan kualitas udara di Pekanbaru kembali menurun di level Sangat Tidak Sehat dengan posisi 291 psi. ”Kualitas udara saat ini mulai menurun. Di mana sebelumnya kualitas udara berada di level tidak sehat namun sekarang berada di level sangat tidak sehat,” ungkap Kepala Laboratorium BLH Pekanbaru Syahrial kepada Riau Pos, Ahad (18/10). TK-PAUD Libur Sementara itu, melihat kondisi udara saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mengeluarkan kebijakan baru terkait proses belajar mengajar (PBM). Peserta didik untuk tingkat Taman Kanak-kanan (TK) dan PAUD diliburkan selama dua hari, Senin-Selasa (19-20/10).

Oknum Aparat dan WNA Terjaring Sambungan dari hal. 33 adanya penggerebakan beru- ada perubahan dan menjadi hiburan malam. menemukan tas berisikan satu bungkus plastik ukuran sedang yang diduga berisikan narkotika jenis sabu. Beratnya diperkirakan 5 gram. Juga ada alat hisap sabu dan plastik pembungkus yang telah kosong. Dari hasil interogasi sementara dan petunjuk yang ada, Nordin rutin bolak-balik Singapura-Pekanbaru dua kali dalam sepekan dengan tujuan membawa narkotika ke Pekanbaru. ”Saat ini masih pengembangan lebih lanjut untuk mendapatkan sisa BB yang dibawa. Dugaan sementara pelaku bandar besar,’’ ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Ahad (18/10) kepada Riau Pos. Saat ini pelaku diamankan di Satnarkoba Polresta Pekanbaru untuk penyelidikan lebih lanjut dan mengungkap jaringan narkoba pelaku. ”Masih dikembangkan, pelaku sudah diamankan,’’ tutur Wakapolresta. Dijelaskannya, penggerebekan tempat hiburan malam tersebut bertujuan menekan peredaran narkoba di Pekanbaru. Setelah melakukan pengepungan balap liar di Simpang tiga, tim gabungan yang sudah dibagi ke dalam delapan tim, langsung bergerak ke beberapa tempat hiburan malam. Tim yang bergerak cepat mengejutkan para pengunjung yang sedang asyik berpesta. Musik yang hingar bingar seketika berhenti. Beberapa pengunjung yang mengetahui REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

saha kabur lewat tangga darurat. Namun petugas telah berjaga-jaga mengantisipasi pengunjung yang ingin kabur. Semua pengunjung digiring ke satu tempat. Satu per satu diperiksa untuk mengetahui apakah mereka membawa narkotika. Sementara yang mencurigakan langsung diamankan dan dilakukan tes urine. ”Penggerebakan ini selain untuk menekan peredaran narkotika di Pekanbaru juga untuk penegakan Perda Tempat Hiburan malam terkait dengan batas waktu dibukanya hiburan malam,’’ ujar Putut. Ia mengatakan, terhadap satu anggota Polri aktif yang positif narkoba akan diperiksa Propam Polda Riau, karena bukan anggota Polresta Pekanbaru, namun anggota Polres Kampar. Sedangkan tiga anggota TNI diamankan POM masingmasing kesatuan. ”Sementara untuk warga sipil positif narkoba mereka dibawa ke BNNP, RS Bhayangkara dan RS Jiwa Tampan untuk dilakukan assessment,’’ terangnya. Jangan Sekadar Razia Dalam pada itu, razia yang digelar tim gabungan ini diapresiasi Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Hotman Sitompul. ”Dari hal-hal seperti ini, izinnya harus diperketat. Kalau diberikan izin operasional, harus diperketat, sanksi juga harus berat. Kalau aturan ini tegas tidak akan ada yang berani berbuat,” kata Hotman. Pihak penegak hukum pun diminta tidak hanya sekadar razia saja. Akan tetapi harus

efek jera bagi para budak narkoba yang sampai saat ini masih merajalela. ”Kalau saya melihatnya razia itu bagus, tapi bagusnya tidak hanya sekadar razia saja. Harus ada dampak baiknya,’’ ungkap Hotman. Soal rencana revisi Perda, Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru kini, Hotman Sitompul mengatakan, Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru nomor 3/ 2002 tentang Hiburan Umum, saat ini dinilai sudah tidak sesuai dengan pertumbuhan Kota Pekanbaru. Hal ini menyusul banyaknya peredaran narkoba di tempat

”Perda tentang hiburan umum perlu direvisi kembali. Seperti apa persyaratannya pun harus diperketat. Sanksi yang diterapkan juga harus berat supaya pengusaha penyedia tempat hiburan harus bertanggungjawab terhadap tempat yang telah dikelolanya tersebut,” tegas Hotman. Politisi dari PDI-P itu mengaku prihatin dengan maraknya peredaran narkoba ditempat hiburan malam saat ini. Apalagi katanya, kasus narkoba sudah tidak masuk isu daerah lagi, melainkan sudah nasional.(hsb/gus)

KOTA (RP) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru saat ini tengah membahas nasib kontrak kerjasama halte Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) Trans Metro Pekanbaru yang dikelola pihak ketiga. Nantinya, pihak ketiga yang berniat mengelola harus sanggup merawat halte agar dalam kondisi layak. Penekanan kesanggupan pengelolaan ini dinilai penting karena halte yang ada di Pekanbaru saat ini banyak yang rusak. Ini berdampak

daya saing baik dosen maupun lulusan terutama dalam menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean Mendatang. Rektor Unilak Prof Dr Syafrani MSi optimis, lulusan Unilak mampu dan siap bersaing di dunia kerja. Karena

jurusan yang ada di Unilak adalah jurusan yang benarbenar diperlukan oleh masyarakat. Unilak juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara merevisi kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.(lim)

pada ketidaknyaterlebih dahulu manan yang mengembalikan dirasakan oleh halte sebagai aset masyarakat pengPemko Pekanbaguna TMP. ru. Barulah kita Demikian dibahas untuk kerungkapkan Kepajasama,’’ sebutnya. la Dishubkominfo Halte TMP saat Kota Pekanbaru ini memang Aripin Harahap, dalam pengeloAhad (18/10). Ia laan pihak ketiga menyebut, pihak ARIPIN HARAHAP sejak penandaketiga yang ingin tanganan kontrak bekerjasama harus menunjuk- kerjasama tahun 2009 lalu. kan kesanggupannya.’’Pemko Terdata perusahaan yang Pekanbaru akan melakukan re- mengelola halte di antaranya vitalisasi peremajaan halte se- PT Benggala, CV Dwi Pertiwi cara bertahap. Pihak ketiga dan PT Cahaya.(ali)

Rencana Superblok Belum Tuntas Sambungan dari hal. 33 ayan Raya, dan di sekitaran saat ini, pemberian izin terhadap pembangunan ruko mulai dibatasi. Pemko Pekanbaru akan mengalihkan pembangunan tersebut pada kawasan superblok. Kawasan yang sudah disiapkan menjadi lokasi superblok terletak di Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kelurahan Meranti Pandak dan sekitar Danau Buatan di Kecamatan Rumbai, di sekitaran Komplek Perkantoran Wali Kota di Kecamatan Ten-

Terminal Bandar Raya Payung Sekaki di Kecamatan Payung Sekaki. Namun, dari seluruh lokasi, baru di sekitar Kecamatan Payung Sekaki yang memiliki RDTR. ‘’RDTR nya belum tuntas. Kami kan bertahap. Kalau lokasi Labuhbaru Barat dan Labuhbaru Timur yang sudah selesai,’’ ujar Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru Mulyasman kepada Riau Pos akhir pekan lalu.

Ia melanjutkan, dalam zonasi kawasan bisnis ini, Pemko Pekanbaru bertindak sebagai regulator. ‘’Keterlibatan pemko sesuai tataran ruang kota. Mengenai pembangunan, investor dengan pemilik tanah,’’ lanjutnya. Jika baru beberapa kawasan yang tuntas bisa dijadikan superblok, bagaimana dengan kawasan lainnya? Mulyasman menyebut RDTR akan diupayakan tuntas dalam tiga tahun ke depan. ”Sisanya tahun 2016 sampai 2019,’’ tutupnya.(ali)

TATA LETAK: YAYA


SENIN, 19 OKTOBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Jual Ekstasi, Ibu Muda Ditangkap Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

SEORANG ibu muda berinisial IA (23) diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Dumai. Ia ditangkap saat sedang berada di kediamannya di Jalan Nusantara, Dumai Kota. Wanita muda yang baru setahun menikah itu harus berurusan dengan polisi karena aktivitasnya berkaitan transaksi narkoba. Petugas

mendapatkan laporan. IA adalah salah seorang pengedar narkoba. Menindaklanjuti laporan itu, Jumat (16/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB, petugas mendatangi kediamannya. Petugas langsung melakukan penggeledahan. Saat dilakukan penggerebekan, suami IA tidak berada di rumah. Ia mengaku suaminya sedang berada di Bengkalis. Tidak salah kecurigaan

petugas. Dari penggeledahan, didapatkan sebanyak 105 butir ekstasi. Barang haram itu disembunyikan dalam sepatu dan kotak blender. Sebanyak 10 butir merek Pink Love didapatkan dalam sepatu. Sementara sebanyak 93 butir ekstasi lainnya dengan merek gelas kaca ditemukan dalam kotak blender. “Penggeledahan yang kemudian dilanjutkan dengan penangkapan adalah untuk

menindaklanjuti laporan yang masuk. Ternyata benar laporan tersebut,” jelas Kapolres Dumai AKPB Suwoyo SIK yang dihubungi melalui Kasat Narkoba, AKP CB Nainggolan, Sabtu (17/10). Pengakuan IA kepada petugas, ekstasi itu merupakan milik suaminya. Dan menurutnya, suaminya tidak keberatan ia ikut menjualkan ekstasi tersebut. “Sudah dijual sebanyak 5 butir dengan har-

ga Rp250.000 per butir,” katanya. Menurut IA, uang hasil penjualan ekstasi itu dipakai untuk membeli keperluan sehari-hari. Disebutkan Nainggolan, pihaknya bakal menjerat tersangka dengan pasal 112 ayat 2 undang-undang No 35/ 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Tersangka kini dalam penahanan di ruang tahanan Polres Dumai.(nto)

RPG

DIAMANKAN: IA diintrogasi petugas karena diduga mengantongi ratusan pil ekstasi di Mapolres Dumai, Sabtu (17/10/2015).

AMIK dan STMIK Wisuda Lulusan DUMAI (RP)- Sebanyak 165 sarjana komputer lulusan STMIK dan 45 mahasiswa D3 Program Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Dumai diwisuda. Wisuda melalui sidang senat terbuka berlangsung, Sabtu (17/ 10). Wisuda dilakukan civitas akademika AMIK dan STMIK Dumai. Ketua STMIK Dumai, Mardayulis menyampaikan bahwa wisuda kemarin menambah daftar lulusan STMIK Dumai. Mereka merupakan mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika. “Hal ini jadi bukti bahwa Dumai juga memiliki perguruan tinggi berkualitas.Terutama di bidang Teknologi Informasi,”ujarnya. Disebutkannya, lulusan dari AMIK dan STMIK telah banyak

yang berhasil. Bekerja di berbagai perusahaan dan kantor pemerintahan yang ada di Dumai maupun luar Kota Dumai. “Terhadap wisudawan lulusan AMIK dan STMIK diharapkan ilmu intelektual yang telah ditimba selama ini dapat dikembangkan di tengah masyarakat,” ujarnya. Diingatkannya, meskipun telah memilik bekal ilmu selama di kampus, wisudawan diminta untuk tetap belajar dan belajar sepanjang masa. Jika perlu lanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi. “Menyongsong era komputerisasi saat ini, AMIK dan STMIK turut berperan serta membangun sumber daya manusia khususnya di Dumai sesuai dengan jurusan yang ada saat ini,”jelasnya.(afr)

RPG

PARKIR DI DERMAGA: Sejumlah truk terlihat parkir di badan dermaga Pelabuhan Roro Dumai, baru baru ini.

Segera Direkrut Anggota KPPS DUMAI (RP)- Guna pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah Kota Dumai, diperlukan sebanyak 3.451 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Untuk itu, pihak KPU Dumai akan segera melakukan perekrutan. “Saat ini kami masih melakukan sosialisasi perekrutan anggota KPPS terhadap pihak kecamatan, kelurahan hingga RT,” ujar

Ketua KPU Dumai, Darwis, Jumat (16/10). Dengan sebanyak tujuh orang masih-masing TPS, maka diperlukan sebanyak 3.451 petugas KPPS. Mengacu aturan PKPU RI tahun 2015, anggota KPPS tidak diperkenankan menjabat sebanyak dua kali. “Sekarang aturan diperketat oleh KPU RI, turunan aturan itu dikuti KPU daerah.”

jelasnya. KPU telah melaksanakan rapat koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk memberi pemahaman terkait perekrutan KPPS. “Diharapkan semua pihak terkait paham dengan ketentuan baru ini,”ujarnya. Menurut Darwis, tidak masalah anggota KPPS orang baru semua. Pihak KPU nantinya akan membekali

seluruh KPPS dengan bimtek serta memberi buku panduan untuk mempermudah pelaksanaan. Ia mengharapkan peran aktif kelurahan untuk ikut mengawasi dan memberi pemahaman kepada warga yang bersedia menjadi KPPS. “Peran RT juga sangat penting untuk memberi pemahaman ke warga tentang perekrutan KPPS,” tambahnya.(afr)

Ibu-Ibu Pertamina Ikuti Pelatihan Hydroponik DUMAI (RP)- Para ibu-ibu PT Pertamina RU II Dumai mengikuti pelatihan pola tanaman dengan metode hydroponik. Pelatihan dilaksanakan bekerjasama dengan Kodim 0320 Dumai. Kegiatan pelatihan yang di-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

rangkai dengan Arisan Ibu-ibu Pertamina dilaksanakan Ahad (18/10). Kegiatan ini diikuti puluhan ibu-ibu. Pelatihan ini dipandu Pasi Teritorial Kodim 0320 Dumai Kapten Bambang Suseno.

Kegiatan ini disambut gembira dan antusias para ibu-ibu Pertamina. Mereka mengaku tertarik untuk mengembangkan pola tahan yang tanpa tanah ini di kediaman masing-masing. “Kami harapkan pelatihan ini

memotivasi ibu-ibu Pertamina untuk mengembangkannya. Di samping memberikan hasil dari tanaman yang ditanam, sekaligus juga menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat,” ujarnya Bambang.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.