Riau Pos

SABTU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

24 OKTOBER 2015 | 10 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

DEMO UNRI: Forum Dosen Muda Universitas Riau beserta ratusan mahasiswa menggelar aksi menuntut pemerintah segera menuntaskan bencana kabut asap dan mencabut izin perusahaan tersangka karhutla, Jumat (23/10/2015). Massa berkumpul di Jalan Cut Nyak Dien sebelum bergerak menuju Kantor Gubernur Riau.

Kurs Rupiah 23 Okt 2015 13.558,00

15.061,58

9.784,22

3.209,68

SUBUH 04.38

ZUHUR 11.59

ASAR 15.16

MAGRIB 18.02

ISYA 19.11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

DPD Tuntut Berlakukan

Darurat Sipil Guru Keluhkan Libur Terlalu Lama

Rio Ditahan, Paloh Diperiksa KPK

per 23 Oktober 2015 Panam

JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh terkait kasus suap penanganan perkara dana Bansos Kejagung. Paloh diperiksa untuk berkas sekretaris jenderal partainya, Patrice Rio Capella yang menjadi tersangka dalam kasus itu. Jumat (23/10), Rio resmi menjadi tahanan KPK. Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengatakan, penyidik di komisi antirasuah itu akan terus mendalami perkara suap ke Rio Baca Rio Halaman 2

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

Pekanbaru Kota

KABUT asap yang tak juga tuntas di Sumatera dan Kalimantan jadi PR besar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Seluruh elemen masyarakat mendesak hal ini segera dituntaskan. Kemarin (23/10), pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Sumatera dan Kalimantan men-deadline Presiden Jokowi menuntaskan kabut asap dalam sepekan ke depan. Jika belum juga tuntas, DPD menuntut diberlakukannya darurat sipil.

Hal ini dinyatakan Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad bersama para senator dari daerah yang terjadi kebakaran lahan dan hutan. Di antaranya Riau,

Petapahan Siak

Rumbai

Minas Dumai Bangko Libo Duri Camp Duri Field Kota Jambi Koto Tabang Kota Palembang Kota Batam

Baca DPD Halaman 11

667 552 >500 >500 >500 >500 170 392 >500 443 >500 433 169 203 167

500

BERBAHAYA

SANGAT TIDAK SEHAT

TIDAK SEHAT

SEDANG

BAIK

300

200

100

50 0

SUMBER:KLH S REGION SUMATERA

Siap-siap Hidup di Kapal Perang Operasi Kemanusiaan Mirip Operasi Militer

JPG

SURYA PALOH

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Dana Desa Baru Terserap Separo JAKARTA (RP) - Alur Dana Desa terus menjadi sorotan seiring terus mendekatnya akhir 2015. Penyerapan alokasi tersebut pada masyarakat desa baru mencapai separo. Namun, pemerintah masih optimistis bahwa dana tersebut bisa terserap secara penuh tepat pada waktunya.

Baca Dana Halaman 2

Pansus Sampaikan Hasil Kerja ke Menteri LHK Jangan melapor aje, dipantau juge bia tak 86 Tarif Parkir Rp5.000-Rp8.000 Nak menambah-nambah beban hidop aje!

DPD Tuntut Berlakukan Darurat Sipil Lame kene darurat dah...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

RINDU LANGIT BIRU: Mahasiswi Universitas Riau menunjukkan kerinduan masyarakat Riau akan langit biru tanpa asap dalam selembar karton saat demonstrasi di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Jumat (23/10/2015).

JAKARTA (RP) - Korban asap di Sumatera dan Kalimantan harus siap-siap hidup di atas kapal perang. Ini bila kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tak kunjung tuntas dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya, pemerintah telah menyiapkan rencana cadangan evakuasi ke dalam kapal. Terutama kaum ibu, anak-anak dan lansia. Ini disampaikan langsung Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan di Istana Negara, Jumat (23/10). ‘’Kami sudah siapkan kapal perang maupun Pelni, kalau diperlukan tempat pengungsian di daerah-daerah tertentu, di Sumatera dan Kalimantan,’’ ujar Luhut.Sejauh ini, pemerintah telah menyiapkan

enam unit kapal milik TNI. Penjelasan ini sekaligus menampik sejumlah isu yang menyebut kapal-kapal tersebut disiapkan untuk penyelesaian masalah Laut Cina Selatan. ‘’Kami siapkan enam kapal TNI, tiga atau dua nanti disiapkan di Kalimantan. Tergantung instruksi Panglima TNI. Nantinya juga di pantai dekat Sumatera,’’ imbuh Luhut.

Sejauh in, belum dijelaskan detail pelaksanaan rencana ini. Termasuk, apakah Riau akan mendapat jatah kapal untuk evakuasi atau tidak. Yang jelas hari ini Menkopolhukam akan ke Kalimantan untuk mempersiapkan evakuasi bagi Baca Siap-siap Halaman 11

Almarhum Ibrahim Sattah, Penerima Anugerah Sagang Kencana 2015

Penyair yang Angkat Nama Riau di Mancanegara Siapa yang tidak kenal dengan Ibrahim Sattah. Namanya sudah tak asing lagi di telinga sastrawan, seniman dan budayawan Riau. Dialah sastrawan Riau pertama yang melantunkan bait-bait syair dan puisinya hingga ke mancanegara. Kebesaran namanya, komitmennya dalam mengembangkan seni dan budaya Melayu, pantas disandingkan dengan Anugerah Sagang Kencana tahun ini.

Laporan DESRIANDI CANDRA dan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PENYAIR Ibrahim Sattah mulai dikenal ketika puisipuisinya dimuat dalam majalah sastra Horison sekitar tahun 70-an. Kemudian dalam acara Pertemuan Sastrawan Indonesia 1974, dia jadi pusat perhatian karena penampilannya membaca puisi yang unik dan segar. Alhasil karya-karyanya cepat mendapat tempat di hati pecinta sastra. Karya-karya Sattah sendiri banyak mengingatkan orang pada karyakarya Sutardji Calzoum Bachri.

Sattah yang tercatat sebagai anggota Polri ini adalah seorang penyair yang telah mengangkat nama Riau ke jenjang nasional dan internasional. Dia lahir 12 Desember 1945 di Tarempa, Pulau Tu-

juh (Riau), dan meninggal 19 Januari 1988.

Tahun 1975, Ibrahim Sattah membacakan puisi-puisinya di Den Haag, Belanda. Di musim panas 1976 ia terpilih menjadi peserta Festival Puisi Antar-Bangsa di Rotterdam, mengikuti program ASEAN Poetry Reading International.

Dandandid adalah kumpulan puisinya yang pertama (1975), di antaranya telah diterjemahkan oleh Jan Eijkelboom ke dalam bahasa Belanda dan oleh Sapardi Djoko Damono bersama McGlinn ke dalam bahasa Inggris. Kumpulan puisinya yang berjudul Ibrahim terbit Baca Penyair Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

IBRAHIM SATTAH (alm) TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Mengenaskan, Istri Penghulu Dirampok dan Dibunuh SIAK (RP) -Penghulu Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib Basri Khatib histeris. Ini setelah dia mengetahui istrinya Jumiati (51) tewas mengenaskan.

Sekujur tubuh Jumiati penuh dengan sayatan luka dengan posisi diikat dengan seutas tali di rumahnya, Jumat (23/10) malam.

Kejadian itu diketahuinya bakda Isya sekira pukul 20.00 WIB. Rumahnya berantakan, segala isi rumah habis dijarah.

Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar saat mengetahui istri penghulu mereka jadi korban perampokan dan pembunuhan. Aparat kepolisian Sektor Koto Gasib dan Pol-

Rio Diperiksa Sambungan dari hal.1 yang juga menjerat Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evi Susanti tersebut. Johan memastikan penyidikan tidak akan berhenti pada penetapan Rio sebagai tersangka. ‘’Setiap perkara akan selalu ada perkembangan,’’ kata Johan dalam keterangannya di KPK Jumat malam (23/10).

Nama Surya Paloh terseretseret dalam kasus yang melilit gatot sejak terungkapnya pertemuan di DPP Nasdem. Pertemuan itu di hadiri Surya Paloh, Gatot, Oce Kaligis dan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi.

Gatot mengaku meminta tolong pada Rio untuk menjembataninya dengan Jaksa Agung setelah ada islah di DPP Nasdem.

Surya turut menyaksikan islah antara Gatot dengan Erry yang juga kader Nasdem.

Saat ditanya kemungkinan KPK menjerat Surya sebagai tersangka, Johan menyebut hal itu mungkin saja. ‘’Tergantung apakah ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menyimpul-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kan ada pihak lain yang terbukti atau tidak,’’ kata mantan Juru Bicara KPK itu.

Sementara Surya Paloh sendiri meninggalkan gedung KPK setelah diperiksa selama sekitar 3 jam. Paloh ditemani Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari. Ia berharap, keterangan yang disampaikannya kepada penyidik dapat membantu mempermudah proses penyelidikan. “Mudahmudahan malam ini selesai. Sikap saya proaktif,” kata Surya paloh di gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, malam tadi.

Surya Paloh diperiksa sejak pukul 19.50 WIB. Sedianya ia diperiksa pada Senin (26/10) mendatang. Namun Paloh mengajukan diri untuk diperiksa malam ini. “Jadi saya hari ini dipanggil jadi saksi utuk Rio (Capella, red), Evy (Susanti, red), dan Gatot (Pujo Nugroho, red). Seharusnya Senin depan, tapi kan lebih cepat lebih baik, saya ke sini,” kata Paloh sebelum diperiksa.

Tak lama kemudian Paloh meninggalkan gedung KPK dengan mobil Toyota Alphard warna hitam miliknya.(put/jpg/int)

res Siak langsung melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan memasang police line. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK membenarkan kejadian itu.

“Anggota masih bekerja di lapangan,” kata Ino. Terhadap motif dari kejadian tragis ini, dia belum bisa menyimpulkan.Pasalnya pihaknya masih bekerja. “Sabar dulu Mas ya,” kata dia.

Sampai berita ini naik cetak aparat masih melakukan olah TKP.(aal)

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Dana Desa Baru Terserap Separo Sambungan dari hal.1 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Marwan Jafar menegaskan, penyaluran dana desa masih sesuai dengan jadwal semula. Pemerintah pusat melalui Kemenkeu sudah menyalurkan sudah mentransfer Rp16,09 triliun dana desa ke rekening pemerintah kabupaten/kota.

Hal tersebut mencapai 81 persen dari total alokasi dana desa APBN 2015 senilai Rp20,66 triliun.

“Untuk sisanya, kami masih punya waktu dua bulan kedepan untuk menyalurkan sisa 20 persen.

Harapan saya 100 persen dari dana desa sudah berada di rekening dana

desa masing-masing,” ungkapnya di Jakarta kemarin (23/10).

Namun, lanjut dia, penyaluran dana desa ke penerima akhir memang masih punya jalan panjang. Dari total 74.093 desa se-Indonesia, baru 58.804 desa atau 79 persen yang telah menerima penyaluran bantuan dana desa.

Secara nilai, dana yang sudah termanfaatkan baru mencapai Rp 8,53 triliun atau setara dengan 53,05 persen dari Rp16,07 triliun yang sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat.

Hal itu karena memang ada beberapa desa yang belum menerima dana desa tahap kedua.

Menurut data pada 20 Oktober, sudah ada 59,5 ribu desa yang

sudah menerima dana tahap pertama. “Sedangkan, dana tahap kedua baru terserap ke 29,3 ribu desa.

Namun, hal tersebut terus bertambah setiap hari,” terangnya.

Keyakinan tersebut diakui berasal dari beberapa strategi pemerintah untuk mempercepat Indonesia. Salah satunya, surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang telah diterbitkan bulan lalu. Keputusan tersebut diakui mempermudah syarat pencairan dana desa. Dari mulai penghapusan syarat Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) sampai pemberian template rencana kerja desa.

Selain itu, telah diluncurkan pula program Pendamping Lokal Desa (PLD) yang diawali dari provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tenggara pada Oktober. Program ini akan diikuti 31 provinsi lain dengan total 21 ribu PLD. “Kami juga akan mengisi kekurangan 5 ribu Pendamping Desa (PD),” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretarit Jenderal Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Ipin Arifin mengatakan, pihaknya masih menemukan beberapa hambatan di tingkat lapangan. Salah satunya, lambatnya proses laporan penggunaan dana desa tahap satu sebagai syarat pengambilan dana desa tahap kedua.(bil/sof/jpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

3

Kapolri Larang Penetapan Tersangka Risma Jaksa Agung Terima Nomor SPDP Risma Laporan JPG, Jakarta

SATRIA NUGRAHA/JPG

JAWAB PERTANYAAN: Calon Wali Kota Kota Surabaya Tri Rismaharini menjawab pertanyaan media seputar kasus hukum yang membelitnya di Gedung Wanita Kalibokor, Jumat malam (23/10/2015).

HUKUM__ Ditangkap, Staf Ahli Dewie Tolak Tanda Tangan __

JAKARTA (RP) - Staf Ahli Dewie Yasin Limpo, Bambang Wahyu Hadi mulai melakukan perlawanan. Dia menolak menandatangani semua surat-surat yang berkaitan dengan penyidikannya. Bambang merasa penangkapan dan penetapan dirinya sebagai tersangka tak sesuai prosedur. ”Saya tidak ditangkap, saya diculik,’’ ujar Bambang saat hendak dibawa ke mobil tahanan, Jumat sore (23/12). Penyidik KPK kemarin memang mendatangkan Bambang.

Dia diminta mendatangani sejumlah dokumen, termasuk penyitaan barang bukti, ‘’Saya tidak mau menandatangani surat-surat KPK,’’ jelasnya.

Informasi yang didapat JPG, saat ditangkap Bambang sedang bersama Dewi di Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta. Bambang dan Dewi sedang menunggu boarding

dengan pesawat Garuda Indonesia GA-614.

Keduanya hendak pulang ke kampung halamannya di Makassar.

Mengetahui buruannya akan pergi keluar kota, tim penyidik KPK langsung menghubungi Polres Bandara. Mereka koordinasi agar Dewi dan Bambang diamankan. Tim penyidik KPK akhirnya berhasil mengamankan keduanya sekitar pukul 18.00 atau 30 menit sebelum keberangkatan pesawat.

Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriyati mengatakan Bambang memiliki peran mewakili Dewi dalam pertemuan-pertemuan dengan PT Abdi Bumi Cendrawasih dan Kabupaten Deiyai, Papua yang berkepentingan terhadap proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). ‘’BWH itu termasuk yang menentukan fee 7 persen untuk Dewi,’’ ucap Yuyuk.(gun/jpg)

Alasan Sakit, Muhaimin Iskandar Batal KPK akhrinya menjadwalkan peDiperiksa manggilan ulang pada Rabu (28/

KABAR penetapan tersangka pada Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini oleh Polda Jatim membuat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti geram. Pemimpin tertinggi Polri itu menegaskan Polda Jatim dilarang menetapkan Risma —panggilan akrab Tri Rismaharini sebagai tersangka.

Badrodin Haiti menjelaskan, tidak hanya untuk Polda Jatim, semua Polda dan Polres tidak diperbolehkan menetapkan calon kepala daerah sebagai tersangka saat masa-masa pilkada serentak, dari masa penetapan calon hingga pengumuman kepala daerah terpilih. ”Sejak awal saya sudah melarang, saya sudah buatkan telegram rahasianya (TR) agar semua bawahan mengetahui dan me-

matuhinya. Tentu ini akan direspon,” paparnya saat dihubungi JPG, Jumat (24/10).

Bahkan, sebenarnya larangan menetapkan tersangka pada calon kepala daerah itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi. "Ini itu perintah presiden," tegas mantan Wakapolri tersebut.

Dengan kejadian tersebut, maka dia berjanji akan mengevaluasi dan mengecek kebijakan ngawur Polda Jatim tersebut.

"Saya cek dan evaluasi, saat ini saya sedang berada di Beijing Cina," paparnya singkat.

Sementara Jaksa Agung H M Prasetyo mengakui bahwa pihaknya juga mendapatkan laporan anak buahnya terkait surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polda Jatim tersebut. ”Saya dapat nomor SPDPnya,” ujarnya dihubungi kemarin.

Bila, ternyata penetapan tersangka itu disangkal, maka kemungkinan ada upaya penyesatan.

Bisa diartikan, hal itu merupakan upaya untuk menganggu pilkada serentak yang sebentar lagi dige-

lar. ”Coba, tanya itu Poldanya bagaimana,” tuturnya.

Terkait apa yang akan dilakukan Kejagung dengan adanya SPDP tersebut, dia menuturkan bahwa saat ini belum menerima laporan lengkap dari Kejati Jawa Timur. ”Penjelasan Kejati belum saya terima, baru laporan singkat," paparnya.

Sebelumnya, Kapolri membuat peraturan larangan penetapan calon kepala daerah sebagai tersangka dalam kasus apapun.

Aturan itu dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada unsur politis yang mempengaruhi penegak hukum. "Itu agar tidak ada yang memanfaatkan polisi untuk menjatuhkan lawan politik pihak tertentu," terangnya.

Peraturan itu dibuat saat konflik antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencuat. Harapannya, bisa memastikan independensi dari korps bhayangkara tersebut. "Polisi dalam pilkada serentak ini tidak boleh memihak siapapun," tutur jenderal bintang empat tersebut.(idr/jrr)

Sidang Perdana Kasus Suap APBD Riau Digelar PEKANBARU (RP) - Sidang perdana kasus suap APBD Riau dengan terdakwa Kirjauhari digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Jumat (23/10). Dalam sidang tersebut terungkap aliran dana mengalir ke beberapa anggota dewan dengan total nilai mencapai Rp1,2 miliar. Termasuk peran dua mantan Ketua DPRD Riau.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Masrul SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pulung Rinandoro SH, Budi Nugraha SH, Tri Anggora Mukti, Arin Karniasari dan Irman Yudiandri mengungkap perbuatan terdakwa

Kirjauhari. Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima suap untuk melakukan pengesahan rancangan APBD-P dan RAPBD tahun 2015 Provinsi Riau.

“Perbuatan yang dilakukan terdakwa bersama sama dengan anggota DPRD lainnya, yakni Johar Firdaus dan Riky Hariansyah itu terjadi pada 1 September 2014,” ucap JPU di hadapan majelis hakim.

Kejadian ini bermula ketika pada 12 Juni 2014 Annas Maamun selaku Gubernur Riau mengirim rancangan kebijakan umum anggaran (KUA). Lalu KUA tersebut dibahas dalam rapat banggar.

Pada saat pembahasan di

Banggar tersebut, terjadi perdebatan alot. Karena sejumlah anggota dewan mempertanyakan serapan anggaran yang hanya 12 persen di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya. ”Karena tidak ada titik temu, kemudian muncul keinginan mereka untuk melakukan peminjaman mobil dinas kepada Pemerintah Provinsi Riau,” terang JPU. Keinginan tersebut ternyata disetujui Gubernur. Bahkan Annas menjanjikan akan memberikan Rp50 juta untuk 40 anggota dewan. Sementara uang Rp1,2 miliar dijanjikan Annas akan dibagikan kepada anggota Banggar yang membahas rancangan APBD-P 2014- 2015 Provinsi

Riau. Uang itu diantarkan langsung oleh Suwarno, PNS Pemprov Riau kepada terdakwa Kirjauhari.

Setelah uang dibagikan, baru Tim Banggar mengesahkan rancangan tersebut, sebut JPU membacakan berkas dakwaan.

“Atas perbuatanya terdakwa Kirjauhari telah memperkaya diri sendiri dan orang lain. Negara dirugikan sebesar Rp1,2 miliar. Terdakwa telah melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-undang No31/1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang No20/ 2001 tentang Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana,” urai JPU.(dik)

JAKARTA (RP) - Penyidikan ka10). Johan berharap Muhaimin sus korupsi di Kementerian Tenkooperatif dengan memenuhi aga Kerja dan Transmigrasi (kini panggilan penyidik pada peKementerian Desa, Pembanmanggilan kedua. gunan Daerah Tertinggal dan Kasus korupsi di KemenakerTransmigrasi) tersendat. Pasaltrans itu terkait pengembangan nya, Jumat (23/10) penyidik kawasan transmigrasi di sejumKPK kemarin memeriksa manlah daerah. Perkara itu sendiri teJOHAN BUDI tan Menakertrans Muhaimin Islah menjerat Dirjen Pembinaan kandar. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi mengajukan penundaan dengan alasan sa- (P2KT), Jamaluddin Malik. Pengacara Jakit. maluddin, Susilo Ariwibowo sempat mengaWakil Ketua KPK Johan Budi mengata- takan KPK akan mengembangkan perkara klikan, penyidik membutuhkan keterangan ennya itu salah satunya dengan memeriksa Muhaimin untuk penyidikan kasus korupsi atasan Jamaluddin. di kementerian yang pernah dipimpinnya.

Kasus di Kemenakertrans yang ditangani ”Namun yang bersangkutan mengajukan KPK sebenarnya bukan hanya terkait pengpenundaan dengan alasan sakit,’’ ujar Johan. embangan kawasan saja. Dulu lembaga antirasuah itu pernah mengungkap kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID).(gun/jpg)

Cuaca Panas, Pemulangan Jamaah Haji Terkendala

MADINAH (RP) – Cuaca ekstrem dan suhu panas di atas 40 derajat Celcius lagi lagi mengganggu jadwal penerbangan Garuda Indonesia.

Pesawat yang akan memulangkan jamaah dari bandara Madinah Amir Muhammad bin abdul Aziz (AMAA).

Hingga kemarin, tercatat ada tiga pesawat yang mengalami perubahan jadwal dan rute serta penurunan barang bawaan di bagasi. Kepada Daerah Kerja (Daker) Bandara Nurul Badruttamam menjelaskan, tiga penerbangan pesawat pengangkut jamaah haji Indonesia yang mengalami perubahan rencana tersebut berasal dari maskapai Garuda Indonesia.

Sesuai dengan surat yang disampaikan majamenen Garuda, lanjut Nurul, terjadi perubahan jadwal pemulangan kelompok terbang (kloter) 25 dan 26 dari embarkasi Ujungpandang (UPG). ‘’Sehubungan dengan kondisi suhu tinggi (high level temperature) di Bandara Madinah, maka jadwal penerbangan kedua kloter tersebut berubah,’’ ungkapnya.

Seharusnya sesuai jadwal, kloter 25 UPG dengan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 1407 take off atau terbang pada 24 Oktober jam 17.30 waktu Arab Saudi (WAS). Kemudian diubah dengan jadwal baru yakni berangkat 25 Oktober jam 23.45.

Sedangkan kloter 26 yang berangkat pada 25 Oktober jam 23.45 mengalami perubahan.(gun/jpg) REDAKTUR:JARIR AMRUN

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

R E N C A N

A

Kalau Malu Menyerah, Tetapkanlah Bencana Nasional SUNGGUH takkan kuat dirimu hai penguasa Jakarta jika hidup di negeri penuh jerebu ini. Coba tinggal dan beraktivitaslah barang sepekan di Riau ini, di rumah yang berventilasi cukup sesuai rekomendasi rumah layak huni. Rumah yang tak mampu membeli AC dan air purifier. Bawa serta anak dan istri. Kabut asap jadi pemompa paru-parumu saat nonton televisi, makan, mandi, pun sampai tidur di kamar dan bangun lagi di pagi hari. Jadilah rakyat biasa di rumah sederhana layak huni itu, maka rasakan amarahmu bertambahtambah setiap harinya. Mungkin setelah itu, engkau hai penguasa, akan bangkit dan menumpas dengan sungguh-sungguh tanpa pandang bulu penyebabnya.

Dera dan nestapa itu dialami jutaan orang di negeri ini. Di kota hingga sudutsudut kampung. Sehari dua, mereka mengira hanya asap yang tidak bakal lama.

Bertukar tanggal lalu sebulan, dua bulan, memasuki ketiga bulan di penghujung Oktober ini, penyakit akhirnya silih ber-

ganti hinggap. Batuk, asma, jantung, pneumonia, mulai dari biasa sampai harus dirawat. Pilunya, sampai meregang nyawa.

Itu akibat udara tidak hanya oksigen saja.

Sudah bercampur CO2, nitrogen dioksida dan ozon. Dua senyawa terakhir menjadi zat pembunuh mematikan, penyebab radang paru-paru hingga terjadi gagal napas. Inilah barangkali yang terjadi pada almarhum Ramadhan Luthfie Ariel, bocah 11 tahun yang paru-parunya hasil rontgen kurang dari 12 jam sebelum meninggal, dipenuhi awan putih. Miris, bocah ini dua hari sebelumnya masih ceria dan berlarilari riang di sekitar rumahnya. Luthfi satu dari enam orang korban meninggal yang terekspos ke publik.

Tapi, engkau penguasa masih sibuk dengan agenda rapatmu. Di ruang berpendingin, mewah, makanan berlimpah, memakai jas dan dasi, lengkap dengan masing-masing pengawal. Engkau lebih memilih Jakarta sebagai tempat pertemuannya. Bukan di Pekanbaru, Jambi, atau

Palangkaraya yang pencemarannya sudah mencapai 2.700 PSI. Seorang pejabat rumah sakit di Pekanbaru tergopoh-gopoh harus berangkat ke Jakarta untuk menghadiri undangan rapat bahas kabut asap, Kamis (22/10). Begitu juga Plt Gubernur Riau dan jajarannya. Mereka tertahan dua hari di sana karena rapat belum tuntas.

Rapatpun ternyata tidak fokus menuntaskan asap. Karena tentu itu-itu saja yang dibahas, jenuh. Terkesan, rapat membahas asappun pemerintah sudah muak, bingung apa lagi yang mesti dilakukan.

“Presiden meminta daerah agar menyiapkan keperpihakan anggaran untuk penanggulangan asap,” di antara yang diungkap Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman. Toh soal ini, sudah dibahas berkali-kali dan tak terbilang lagi berapa anggaran negara yang sudah dihabiskan karhutla tak juga padam malah makin menggila.

Kalau jenuh, muak dan bingung, angkatlah bendera putih. Mungkin itu lebih

baik hai penguasa. Langkahkan kakimu, ajak kami semua untuk datang ke lapangan terbuka untuk Salat Istisqa.

Alihkan dana bencana yang habis tak guna itu untuk membelikan satu rumah air conditioner dan air purifer. Wajibkan saja semua rakyatmu memakai masker. Ubah kurikulum sementara waktu dengan model home scholling. Ganti biaya hidup bagi yang tidak bisa bekerja karena kabut asap ini. Biarkan rakyatmu bertahan di rumah sebagai benteng terakhir atau evakuasi ke tempat yang tidak terpapar asap. Langkah-langkah ini lebih baik daripada memberi janji-janji penuntasan yang dua pekan sekali diumbar-umbar.

Tapi kalau engkau malu menyerah atau bisa hilang harga diri sebagai penguasa yang tak mampu melindungi rakyatnya, maka kerahkanlah seluruh armadamu. Tetapkanlah sebagai bencana nasional sehingga kekuatan penuh Jakarta bisa dikerahkan ke titiktitik api. Kalau takut perusahaan lepas

tangan dengan status bencana nasional itu, itu tidak relevan lagi saat ini.

Penyelamatan rakyatmu jauh lebih penting ketimbang perdebatan korporasi akan lepas tangan itu. Tetap jerat mereka.

Toh ada perundang-undangan yang sudah disiapkan sejak lama bagi perusahaaan yang lalai menjaga areal perizinannya.

Ketidakmauan untuk menetapkan bencana nasional sama saja menyatakan kalau upayamu hai penguasa belum sepenuhnya. Derita daerah terpapar asap belum begitu penting. Perhatianmu jauh lebih mementingkan persoalan politik, korupsi, dan jilid demi jilid paket ekonomi yang tak tentu keberhasilannya. Lebih baik menyelesaikan hal kecil tapi tuntas ketimbang yang besar tapi mengambang-ngambang tak jelas perbaikannya. Kalau memang soal kabut asap, kebakaran hutan dan lahan ini dianggap hal kecil. Rakyat terpapar asap memang tidak langsung mati massal.

Tapi dalam penyiksaan dan bakal mati juga satu demi satu.***

Keadilan Anak Berkebutuhan Khusus

P

ERLINDUNGAN terhadap anak merupakan salah satu permasalahan yang sangat penting dalam suatu negara, mengingat anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak azasi anak merupakan bagian dari hak azasi manusia yang termuat dalam UndangUndang Dasar 1945 dan Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak.

Keseriusan negara dalam penanganan masalah anak, salah satunya terlihat dari Ratifikasi Konvensi Hak Anak. Melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tanggal 25 Agustus 1990, dibentuknya Undang-Undang No 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia, dilanjutkannya dengan disahkannya Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sehingga dengan diratifikasinya Konvensi Hak anak oleh Indonesia maka ada beberapa hak yang melekat pada anak. Yaitu hak hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak perlindungan dan hak partisipasi. Maka semua hak-hak anak ini yang akan menjamin pelaksanaannya untuk pemenuhan hak-hak tersebut, adalah pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Selanjutnya pembahasan akan mengerucut tentang pendidikan anak berkebutuhan khusus sebagai salah satu hak azasi anak untuk tumbuh dan berkembang, dan hak berpartisipasi. Pendidikan

merupakan salah satu dasar bagi anak sebagai golden ticket untuk tumbuh dan berkembang juga berpartisipasi, termasuk anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional maka setiap masyarakat berhak mendapatkan pendidikan yang sama, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, Pasal 32 disebutkan bahwa: “Pendidikan Khusus/Pendidikan Luar Biasa merupakan pendidikan bagi para peserta didik yang memilki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial”. Ketetapan dalam UndangUndang No 20/2003 tersebut sangat memiliki makna yg kuat bagi pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan sebagai salah satu hak asasi anak. Dalam Pasal 2 Amandemen ke empat Undang-Undang Dasar 1945 juga disebutkan “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”, begitu juga dalam pasal 4 yang berbunyi “Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional”.

Sangat jelas dan terang benderang semua yang menyangkut tentang aturan yang dibungkus dengan baik ke dalam Perundang-Undangan tentang masalah

Rovanita Rama Ibu Anak Berkebutuhan Khusus

pendidikan anak berkebutuhan khusus termasuk masalah pembiayaannya. Dalam masyarakat yang tingkat integrasi dengan sistem hukumnya tinggi maka akan memiliki pengetahuan hukum yang relatif baik, merasa bahwa hukum itu adaA dan mewakili kepentingan mereka, dan percaya bahwa sistem itu dapat dijadikan sandaran untuk mencapai keperluan akan kepastian hukum dan pemenuhan rasa keadilan.

Lalu apa poin dari semua ini? saya menggarisbawahi tentang “pendidikan khusus”, setelah beberapa lama menjalani dan turun langsung sebagai bagian dari pelaku pendidikan khusus di Provinsi Riau, maka hukum belum ada dan belum bisa mewakili semua kepentingan yang bersinggungan dengan pendidikan khusus, apalagi untuk bisa dijadikan sandaran dalam mencapai tujuan dan mendapatkan kepastian hukum, kecuali yang sudah dipilih dan dirasa bisa mewakili pemerintah dalam menikmati perlindungan hukum tersebut.

Kenyataannya adalah: penyelenggara pendidikan khusus, sekolah umum yang menerima anak berkebutuhan khusus (sekolah inklusi), klinik-klinik terapi dan pusat layanan tumbuh kembang adalah tempat di mana anak-anak berkebutuhan khusus belajar dan sedang berjuang untuk meningkatkan kemampuan mereka yang mengalami hambatan, selain sekolah luar biasa yang dibina oleh pemerintah selama ini. Jumlahnya semakin banyak dan berkembang dari tahun ke tahun, demikian juga jumlah anak yang dilayani.

Jika dibandingkan perkembangan jumlah SLB dengan perkembangan jumlah sekolah khusus, klinik terapi, sekolah inklusi dan pusat layanan tumbuh kembang di Provinsi Riau maka akan mudah dilihat bahwa kedua-duanya sama-sama bertambah jumlahnya karena anak berkebutuhan khusus juga semakin banyak untuk dilayani kebutuhannya.

Lalu apa kaitannya dengan rasa keadilan yang menjadi judul tulisan ini? sebelum menjelaskan hal ini, sebagai orangtua anak berkebutuhan khusus kami menyambut gembira pemerintah telah mengurus dengan baik dan menganggarkan dana yang cukup besar bagi anakanak yang belajar di SLB selama ini, dan ini harus dipertahankan. Tapi bagaimana dengan sekolah anak berkebutuhan khusus selain SLB yang jelas-jelas memiliki tujuan dan kegiatan yang sama dengan SLB, yaitu: sama-sama melayani anak berkebutuhan khusus dan sama-sama memiliki cita-cita agar anak berkebutuhan khusus

bisa mandiri dan bahagia sesuai dengan amanat dalam undang-undang. Apakah perlakuan pemerintahan dalam hal ini sudah sama? jelas disebutkan di dalam UU bahwa tidak ada yang dipilih atau hanya golongan tertentu saja yang bisa mendapatkan haknya, karena di mata hukum semua adalah sama. Bahwa semua anak berkebutuhan khusus harus mendapatkan hak yang sama dan diperlakukan sama oleh negara sebagai pemegang amanat UU. Sebagai masukan kepada pengemban amanat UU, jika mengadakan kegiatan yang menyangkut anak berkebutuhan khusus maka sebaiknya melibatkan semua anak berkebutuhan khusus lainnya tanpa terkecuali, dan memberikan perhatian juga kepada mereka yang tidak memilih belajar di SLB, berikan perhatian dan pembinaan juga pada Institusi dan gurugurunya sebagaimana SLB diperlakukan selama ini. Hal ini sangat sensitif karena menyangkut rasa keadilan dan sangat menyentuh nurani kemanusiaan, hal ini tidak berorientasi pada rasa cemburu dengan SLB karena yang kami lakukan sama yaitu menolong anak-anak ahli surga. Bagaimana rasanya melihat sekelompok anak berkebutuhan khusus diurus dengan baik oleh pemerintah berikut dengan sekolah dan guru-gurunya, sementara yang lainnya hanya sebagai penonton saja, di sinilah rasa keadilan itu terusik. Sebagai penutup dari tulisan ini, maka jangan sampai ada perlakuan yang bersifat diskriminatif di negeri yang tertata dengan keadilan ini, sementara semua payung hukumnya sudah jelas dan terang benderang. Bekerjasamalah untuk Indonesia yang lebih baik.***

Belajar dari Daya Tarik Sumedang

K

ABUPATEN Sumendang di Jawa Barat (Jabar) punya banyak daya tarik. Alamnya berhawa sejuk, karena terletak di wilayah pegunungan. Dengan penduduk sekitar 1,1 juta jiwa Sumedang terdiri dari 26 kecamatan.

Mata pencaharian penduduk umumnya sebagai petani. Di Jabar selain beras cianjur, kawasan Sumedang menjadi produsen beras yang masyhur, karena rasanya pulen.

Berlatar belakang pegunungan, Sumedang memiliki panorama menarik, dan di sela-selanya terdapat air panas. Tidak heran jika saat ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata. Sumedang mempunyai sejumlah perguruan tinggi. Yang terkenal adalah Institut Pemerintah Dalam Negeri ( IPDN) yang terletak di Jatinangor.

Mahasiswa yang menuntut ilmu di IPDN berdatangan dari seluruh Indonesia. Rektornya bernama Ermaya Puradinata. Sebelumnya posisi strategis ini dipegang oleh Suhajar Diyantoro mantan Sekda Pemprov. Kepulauan Riau (Kepri). Kabupaten Sumedang populer pula karena mantan Wapres Umar Wirahadikusumah berasal dari sini. Sejumlah orang beken seperti Solihin Gautama Purbanegara (mantan Gubernur Jabar) Dan Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI). Sedangkan politisi yang berasal dari putera daerah adalah Alex Asma Subrata.

Namun yang tak boleh dilupakan pahlawan nasional asal Aceh yakni Cut Nyak Dien yang diasingkan Pemerintah Kolo-

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

nialis Belanda ke Sumedang. ”Sampai kini makamnya tetap dipelihara dengan baik.

Banyak pengunjung yang berziarah ke makan Cut Nyak Dien”, kata pengamat sejarah dan kebudayaan Sumedang Sukandi Adisasmita. Sisi lain yang menarik, ternyata sejumlah artis nasional merupakan anak jati daerah seperti Rossa, Deddy Dores dan Ahmad Dhani. Yang terakhir neneknya berasal dari Garut, tetapi besar di Surabaya. Bukan hanya melahirkan artis kenamaan beberapa tarian yang ngetop di Jabar berasal dari Sumedang. Umpamanya jaipong, ngibing sunda, bangreng dan kuda renggong.

Nama yang terakhir adalah kesenian untuk memeriahkan pesta sunatan. Dalam pertunjukan yang diiringi musik tradisional, sang kuda menggerakkan kaki ke atas berulang-ulang, seolah-olah sedang menari.

Salah satu kebanggaan masyarakaat setempat di wilayah yang berhawa sejuk itu sekarang sudah dibangun waduk Jati Gede. Konon merupakan waduk terbesar di Asia Tenggara.

Guna mempertahankan peninggalan sejarah, nama waduk Jati Gede diubah jadi Tembong Aung. Di masa lalu merupakan nama kerajaan, sehingga nilai historis menjadi kenangan tersendiri. Popularitas Sumedang tak lepas dari kuliner. Hampir ke seantero tanah air, tidak ada yang tak mengenal tahu Sumedang. Adalagi makanan khas yang banyak dijual di toko-toko dan pedagang kaki lima namanya koya.

Mulyadi Wartawan Senior

Terbuat dari kacang tanah dicampur gula.

Ada tradisi pengunjung yang puas menikmati kuliner bernama opak yang terbuat dari ketan dan kelapa. Raos euy (sedap betul) begitu istilah daerah yang terkenang dengan budi bahasa santun ini. Dalam tulisan ini ada baiknya mengisahkan beberapa olahragawan dalam cabang sepakbola. Nama-nama seperti Witarsa dan Wowo merupakan pemain PSSI asal tahun 60-an. Keduanya acap membela kesebelasan nasional baik didalam negeri maupun manca negara.

Sumedang kini bangkit dengan berbagai kegiatan pembangunan, terutama memperbaiki infrastruktur dan menggarap sektor-sektor pendidikan maupun pariwisata. Melalui budaya Sunda, masyarakat bisa bersatu dengan unsur budaya lain di tanah air. Pengalaman di masa penjajahan banyak pekerja rodi dibawa kaum kolonialis membangun infrastruktur keluar Sumedang. Bahkan ada yang sampai keluar negeri. Hal ini mengakibatkan munculnya rasa persatuan di kalangan

berbagai etnis menghadapi kolonialis.

Inilah yang dinamakan akulturasi, meski sebagai etnis Sunda tidak luntur dengan kehidupan bersama etnis lain. Di masa penjajahan bagi Provinsi Jabar, posisi Sumedang memperkuat posisi sumber daya alam dan sumber daya manusia apalagi sebagian besar penduduknya terbiasa bekerja keras.

Di masa lampau posisi Sumedang adalah bagian dari kerajaan Padjadjaran.

Setelah abad ke-7 masehi pengaruh Islam semakin kokoh. Kerajaan Padjadjaran mampu menjalin hubungan dengan para pedagang India. Begitu juga dengan kalangan pengusaha Portugis yang berpusat di Batavia (Jakarta).

Begitulah tali kekerabatan, menjadi cikal bakal pertumbuhan kebudayaan.

Sehingga Sumedang membuka sebagai elemen Kerajaan Padjadjaran yang selalu mengikuti perkembangan. Mengamati pertumbuhan kehidupan masyarakat ada daya tarik tersendiri yang dapat dipetik.

Penduduknya yang mayoritas petani bisa menjaga lingkungannya dengan baik.

Peristiwa-peristiwa yang mengganggu keamanan dan ketertiban berlangsung kondusif. Sehingga masyarakat bisa hidup tanpa rasa ketakutan. Yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan masuknya unsur-unsur destruktif seperti narkoba dan premanisme secara pelanpelan. Sistim keamanan lingkungan (Siskamling) terus perlu digalakkan guna memelihara lingkungan yang bebas dari

berbagai kegiatan negatif. Kabupaten Sumedang bisa jadi contoh betapa indahnya suasana tentram dan damai. Apalagi panorama yang mengelilingi kabupaten tersebut benar-benar mencerminkan keadaan yang harus terus menerus dipertahankan. Sehingga terbina kerja sama yang baik antar unsur-unsur masyarakat, penduduk dan kalangan pelajar serta mahasiswa yang sedang menuntut ilmu pengetahuan di sejumlah perguruan tinggi.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

5

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

ANTM PWON ASRI MIKA SSMS

397 448 397 2.775 1.990

+6 +37 +16 -25 0

BBRI WSKT PGAS KLBF ADHI

10.754 7.402 6.710 6.838 5.548

11.200 +500 1.735 +95 2.990 +65 1.460 +45 2.345 +70

5.494 5.201 5.178 5.003 4.890

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 23 Oktober 2015 Data Terakhir 4.653,15 807,74 620,24 1.843,23 964,28 388,04 1.087,89 2.108,65 475,22 906,13 682,00 859,19 1.158,26

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 68,58 15,23 8,90 -29,64 11,77 12,11 16,75 34,45 14,23 10,28 12,58 1,02 22,33

Persentase 1,50% 1,93% 1,46% -1,61% 1,22% 3,12% 1,54% 1,63% 3,00% 1,13% 1,84% 0,12% 1,93%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 23 Oktober Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.558,00 9.784,22 20.895,59 9.818,70

Beli (Rp) 13.424,00 9.680,54 20.679,67 9.714,95

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

112,37 15.061,58 2.131,93 3.209,68 1.749,44 3.617,78

111,24 14.907,35 2.110,86 3.170,52 1.732,08 3.579,83

Harga Produk Mulia per 23 Oktober 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.655.000 5.260.000 13.075.000

50 100

26.100.000 52.150.000 SUMBER: PEGADAIAN

BURSA ___ Ekonomi Tumbuh 4,8 Persen ___

JAKARTA (RP) - Kondisi perekonomian Indonesia belum juga membaik. Hingga pengujung tahun, pertumbuhan ekonomi diprediksi tidak akan menembus 5 persen. Pada triwulan I dan II, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tercatat stagnan di kisaran 4,7 persen. World Bank pun tidak mengubah proyeksi pertumbuhan Indonesia hingga akhir tahun yang hanya 4,7 persen. Meski begitu, World Bank meyakini pertumbuhan triwulan III bakal lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Ekonom utama World Bank Ndiame Diop mengatakan, ekonomi Indonesia pada kuartal III diprediksi tumbuh tipis 4,8 persen. Hal itu didorong penyerapan anggaran belanja negara yang terus menanjak hingga 21,4 persen. Angka tersebut lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu. “Ekspektasi kami, baseline-nya 4,8 persen,’’ katanya di The Energy Building, Jakarta, kemarin.

Diop melanjutkan, penyerapan belanja negara yang terus terakselerasi dapat menunjang pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, pada September dan Oktober, pemerintah merilis serangkaian paket kebijakan ekonomi terkait dengan deregulasi untuk kemudahan berusaha, pencegahan PHK, sampai peningkatan ekspor.(ken/jpg)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

SOFYANSYAH/JPPN

PAPARKAN PROGRAM: Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Junaedi (kiri) bersama Direktur Investasi, Jefry Haryadi (kanan) memaparkan program meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia di acara gathering serikat pekerja dan serikat buruh bersama direksi BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Mirah Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10/2015).

Realisasi Investasi Tembus Rp400 T Laporan JPG, Jakarta

DI tengah perlambatan ekonomi, investasi menunjukkan kinerja positif. Merujuk data terbaru Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi periode Juli hingga September 2015 mencapai Rp140,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat 17 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, dengan tambahan selama triwulan III tersebut, total realisasi investasi Januari-September 2015 mencapai Rp400 triliun. ‘’Jumlah tersebut meningkat 16,7 persen dibandingkan pe-

riode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp342 triliun.

Realisasi investasi Januari-September sudah 77 persen dari target 2015 sebesar Rp519,5 triliun,’’ papar Franky di gedung BKPM, Kamis (22/10).

Dari capaian tersebut, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) meningkat 16,4 persen menjadi Rp133,2 triliun. Sementara itu, realisasi penanaman modal asing (PMA) meningkat 16,9 persen menjadi Rp266,8 triliun. Realisasi investasi JanuariSeptember tersebut memberikan kontribusi positif bagi penyerapan tenaga kerja.

Pihaknya mencatat, penyerapan tenaga kerja pada peri-

ode itu mencapai 1.059.734 atau naik 10,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2014 yang hanya 960.336 orang. Menurut dia, penyerapan tenaga kerja hingga melebihi satu juta tersebut merupakan hal positif.

Sebab, hal itu membuktikan bahwa investasi tetap tumbuh di tengah perlambatan ekonomi.

Selain itu, besarnya serapan tenaga kerja menunjukkan bahwa investasi memberikan dampak berganda. Makna strategis capaian realisasi investasi tersebut juga memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kondisi fundamental ekonomi dan politik Indo-

nesia. ‘’Ini menunjukkan prospek pertumbuhan ekonomi ke depan dapat terjaga dengan baik,’’ katanya.

Pada kesempatan tersebut, Franky menekankan bahwa proprosi investasi di luar Jawa juga meningkat. Sepanjang periode itu, realisasi investasi di luar Jawa tercatat Rp180,7 triliun atau 45,2 persen. Proporsi itu naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 43,6 persen dari total realisasi investasi. ‘’Salah satu visi pemerintah adalah pemerataan pembangunan. Kenaikan proporsi realisasi investasi di luar Jawa merupakan salah satu indika-

tor pemerataan,’’ tambahnya.

Capaian positif realisasi investasi juga memberikan optimisme prospek ke depan.

Hal tersebut didukung dirilisnya serangkaian paket kebijakan, khususnya kemudahan investasi. ‘’Salah satunya layanan izin investasi 3 jam ditambah layanan booking tanah 3 jam yang akan diberlakukan mulai Senin pekan depan (26/ 10),’’ katanya.

Secara keseluruhan, sambung dia, kinerja selama sembilan bulan pertama tahun ini menunjukkan optimisme bahwa target tahun ini akan terlampaui. ‘’Target tahun depan antara 15-18 persen juga optimistis tercapai,’’ tuturnya.(ken/hen)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Pintu gerbang masuk perumahan Bukit Mutiara Permai (BMP) V sudah hampir rampung dengan jalan yang bagus.

Rumah tipe 48 ini bisa dibeli dengan DP Rp5 juta atau bahkan tanpa DP.

Bukit Mutiara Permai (BMP) V Promo DP Super Ringan Mulai DP Rp5 Juta, juga Bisa Beli tanpa DP PENGEMBANG PT Rafindo Mutiara Abadi kembali memperkenalkan proyek perumahan baru di kawasan Hang Tuah Raya, di Jalan Abdul Malik. Perumahan konsep cluster dengan nama Bukit Mutiara Permai (BMP) V. Untuk proyek terbarunya ini, Rafindo memberikan penawaran spesial kepada para pembeli. Penawaran itu adalah promo down payment (DP) atau uang muka super ringan.

Manager Marketing PT Rafindo Denis menjelaskan, promo DP super ringan ini tidak main-main.

Pembeli sudah bisa memiliki rumah baru di kawasan aman dan bebas banjir ini, hanya dengan merogoh kocek Rp5 juta saja. ‘’Bahkan konsumen kami beri kesempatan memiliki satu perumahan BMP V tanpa DP. Bagaimana bisa? Langsung datang saja ke Kantor Pemasaran PT Rafindo di Jalan Imam Munandar atau Harapan Raya di hari kerja. Ini penawaran spesial dari kami untuk rumah tipe 48, rumahnya ready stock, jadi pembeli tidak perlu khawatir,’’ kata Denis.

Selain di Kantor Pemasarannya di Harapan Raya, calon pembeli yang tidak ingin repot berkunjung, juga bisa langsung menghubungi

tim marketing PT Rafindo Mutiara Abadi. Calon pembeli bisa menelepon lewat nomor 0852 65214903 atasnama Fitri ataupun di nomor 085355718416 atas nama Helen.

BMP V merupakan perumahan ke-5 yang sukses dihadirkan Rafindo di Pekanbaru dengan nama yang sama. Berpengalaman sejak 2005 dengan lebih dari 8 proyek perumahan, BMP V ini juga dipersiapkan dan dirancang dengan matang. Di sini, sebanyak 32 unit rumah tipe 48/112 tersedia. Masih tersisa sekitar 16 unit lagi yang siap dibeli. Pada lokasi perumahan ini nanti, pengembang PT Rafindo Mutiara Abadi merancang pembangunan hingga 200 unit rumah siap huni. ‘’Untuk speks bangunan kami siap yang terbaik sesuai kelasnya.

Rumah ini tunggal, terdiri dari kamar, plafon kami beri gysum dan lantai sudah full keramik. Untuk keamanan, pintu keluar masuk tunggal karena cluster. Selain promo DP Rp5 juta atau bahkan bisa tanpa DP ini, pembeli juga akan dibebaskan dari pengurusan listrik, biaya pajak pembeli, sertifikat, IMB dan lainnya. Selama promo kami juga memberikan bonus

tangki air, sumur bor dan mesin air,’’ sebut Denis.

Selain BMP V yang dapat promo wah, pada penawaran ini Rafindo juga menyertakan penawaran untuk perumahan Cipta Karya Regency bagi pembeli yang ingin jadi warga Panam. Perumahan yang berada di Jalan Cipta Karya ini termasuk mewah, karena dibangun tipe 68. Selain itu juga masih ada perumahan Harapan Regency yang juga bertipe 68. Kedua-duanya dijamin pengembang berpengalaman ini

didisain dan dibangun dengan kualitas sangat baik. ‘’Untuk Cipta Karya Regency ready stock 7 unit, sementara Harapan Regency di kawasan Harapan Raya juga ready stock 18 unit. Dua perumahan ini sudah lumayan penghuninya, sisa unit juga sudah terbatas, karena sudah banyak yang terjual,’’ kaya

Denis.

PT Rafindo sebagai salah satu pengembang lokal terkemuka termasuk produktif menyediakan rumah berbagai segmen.

Sejak 2015, sudah ada 8 proyek dibangun dan 4 proyek atau 4 perumahan dinyatakan sudah 100 persen sold out.

Dalam waktu 10 tahun terakhir, pengembang ini sudah membangun lebih dari 1.000 unit rumah.(end/ bon)

Pengembang juga menawarkan perumahan besar tipe 68 di Perumahan Cipta Karya Regency.

Celebrate Your Beauty, Produk Kosmetik Banjir Diskon PUSAT perbelanjaan Hypermart menghadirkan iven promo Celebrate Your Beauty di seluruh outlet-nya yang ada di Mal SKA, Mal Ciputra Seraya, Plaza The Central dan Mandau City Duri.

Bagi masyarakat yang ingin menyiapkan stok peralatan kosmetik hingga akhir tahun, maka akhir pekan inilah waktunya.

Pada Celebrate Your Beauty, rata-rata produk kecantikan dan perawatan tubuh dapat diskon 30 persen. Promo ini juga diberikan untuk produk-produk yang paling sering dipakai harian dari merek-merek paling terkenal di tanah air. Mulai dari jajaran shampo, sabun mandi cair hingga berbagai pengharum.

Sementara produk populer dan paling laris seperti merek Rexona berbagai keperluan mendapat diskon hingga 25 persen untuk berbagai ukuran dan kegunaannya.

Untuk produk shampo, Dove diskon 25 persen, Pantene baik shampoo maupun conditioner dapat diskon 30 persen. Untuk sabun cair dari Lux dapat diskon 25 persen.

Tentu saja tidak hanya produk kosmetik. Pada akhir pekan ini produk lainnya, seperti biasa, juga mendapatkan penawaran belanja hemat. Mulai dari jajaran pasar segar, buah-buahan, sayuran dan bahan makanan juga masuk dalam daftar pro-

mo.

Untuk buah, penawaran terbaik diberikan kepada mangga harum manis yang cuma Rp1.790 per 100 gram pada akhir pekan ini. Untuk keperluan memasak, daging rendang dapat harga spesial Rp9.990 per 100 gram.

Promo ini ditemani dengan penawaran harga khusus untuk minyak goreng Sania yang cuma Rp18.900 untuk kemasan refil 2 liter.

Penawaran promo produk elektron-

ik juga tidak kalah menarik. Semua produk elektronik pada akhir pekan ini juga akan mendapatkan diskon serba 30 persen. Sejumlah produk elektronik pilihan juga mendapat la-

bel harga khusus. Misalnya LED TV 40 inchi dari sejumlah merek ditawarkan cuma Rp4.499.000. Sementara itu kulkas dari jajaran merek terkenal jenis dua pintu ditawarkan mulai harga Rp3.799.000.(end/bon)

Top brand kulkas dua pintu di harga Rp 3.799.000.

Daging rendang spesial di harga Rp9.990 per 100 gram.

Mangga harum manis di harga Rp1.790 per 100 gram.

LED TV 40 Inchi di harga Rp4.499.000.

Minyak goreng Sania di harga Rp18.990 per 2 liter.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Produk Rexona ROD didiskon 25 persen.

Semua alat kebersihan diskon 30 persen.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

EKONOMI-BISNIS

7

Ekonomi Lambat, Target 8.000 Rumah Meleset Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

SEMANGAT membangun sejuta rumah ada tahun ini akan sulit terpenuhi. Riau, DPD Real Estate Indonesia (REI) yang mendapat jatah menyediakan 8.000 unit ru-

mah sepanjang tahun pesimistis dalam realisasinya.

Ketua DPD REI Riau A Tambi mengatakan, bisnis properti di Riau pada tahun ini kurang menjanjikan. Sektor perumahan menjadi salah satu yang paling terkena dampak perlambatan ekonomi di daerah. Tidak

hanya penyediakan, penyerapan perumahan yang saat ini sudah terbangun juga masih di bawah ekspektasi.

Tambi menyebutkan, daya beli masyarakat terus turun. ‘’Target REI untuk membangun 8.000 unit rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

sulit tercapai. Kondisi ekonomi sekarang cukup berat dan sangat berdampak pada penjualan unit rumah,” terangnya.

Tambi menyebutkan, realisasi pembangunan perumahan hingga tutup tahun ini diprediksinya hanya sekitar 30 persen dari total 8.000 ru-

mah yang diperlukan masyarakat di Riau. Namun, lanjut pria yang juga pembina taekwondo ini, bisnis properti tidak akan surut di Riau. Hanya tekanan perekonomian sangat kuat menekan daya serap pasar terhadap properti.

Di tengah ekonomi yang sedang berat ini, REI kata

Tambi, juga masih dihadapkan dengan masih kurang mudahnya perizinan dengan bisnis terkait. Padahal bisnis properti memberikan efek setidaknya pada 32 sektor perekonomian itu juga akan terhenti. Bila bisnis ini turun, maka 32 sektor tersebut secara langsung dan otomatis

juga akan terkena dampaknya. ‘’Kami para pengembang berharap kebijakan ekonomi pemerintah tahap 3 tidak hanya slogan saja, melainkan realisasi dari kebijakan ekonomi tahap 3 benar-benar dapat dirasakan oleh para p e n g e m b a n g ,’’ tutupnya.(hen)

FOTO BERSAMA: Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno (tengah), Wapinwil Eddy Laberto Hutagalung dan Kabag Mikro Badren foto bersama anak pedagang pasar di selasela pelatihan di Hotel Alfa, Kamis (22/10/ 2015).

BRI WILAYAH PEKANBARU FOR RIAU POS

BRI Beri Pelatihan Anak Pedagang Pasar Antisipasi Perlambatan Ekonomi PEKANBARU (RP) - Guna mengantisipasi perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, BRI Kantor Wilayah Pekanbaru melaksanakan pelatihan mengenai perbankan dan kewirausahaan, yang diperuntukkan bagi anak-anak pedagang pasar tradisional.

Kegiatan pelatihan yang diikuti 35 peserta itu dibuka langsung Kepala Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno,

kemarin.

Sutarno mengatakan, kondisi perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, diperparah dengan bencana kabut asap harus segera diantisipasi agar masyarakat pelaku usaha kecil tidak semakin terpuruk.

“Perlambatan ekonomi yang terjadi kita sikapi dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat pelaku

usaha kecil, yang diharapkan bisa menggerakkan sektor ril.

Dengan demikian dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan terjadi pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

BRI Kanwil Pekanbaru, lanjutnya, ingin berbagi dengan anak-anak pedagang pasar tradisional tentang wawasan perbankan serta kewirausahaan. “Mudah-mudahan usaha yang kami lakukan

ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta, yang diharapkan bisa menjadi kader dalam penguatan ekonomi masyarakat pelaku usaha kecil,” harapnya.

Penanganan sudah harus dilakukan, mengingat geliat ekonomi yang tak berdaya.

“Kami terus melakukan pembinaan, pendampingan kepada pedagang kecil ini agar tidak semakin terpuruk, karena kalau pedagang kecil terganggu akan ber-

dampak juga pada perbankan, ini yang harus dijaga agar tetap tumbuh dengan baik “ terangnya.

Pelatihan perbankan dan kewirausahaan bagi anak pedagang itu digelar di seluruh Kanwil BRI di Indonesia. “Pesert diharapkan dapat menjadi kader dan bisa memahami manajerial kewirausahaan, sehingga dapat membantu orang tua mereka dalam mengembangkan usaha,” pungkasnya.(hen)

Kinerja BRI Tetap Tumbuh Sehat dan Stabil PEKANBARU (RP) - Tren perlambatan ekonomi yang terjadi secara global termasuk yang dialami oleh Indonesia hingga triwulan III tahun 2015 saat ini berpengaruh pada kinerja bisnis di beberapa sektor usaha. Namun di tengah kondisi perekonomian yang sedang terjadi secara umum tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tetap dapat memperlihatkan kinerja yang positif.

Hal tersebut ditunjukkan melalui pencapaian kinerja keuangan untuk triwulan III tahun 2015 yang diumumkan, Kamis (22/10) lalu.

Coorporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso mengatakan, hingga akhir September 2015, total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BRI sebesar Rp518,9 triliun. Angka tersebut meningkat 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp464,2 triliun. Di mana penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro masih menjadi motor penggerak pertumbuhan kredit dengan kontribusi sebesar 32,8 persen dari total keseluruhan kredit.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kredit

mikro yang disalurkan Bank BRI tumbuh 14,7 persen dari sebesar Rp148,4 triliun menjadi Rp170,2 triliun, dengan jumlah nasabah yang meningkat menjadi 7,6 juta nasabah dari 7,1 juta nasabah.

Program akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjadi bagian dari micro banking BRI juga menunjukkan trend positif.

Sejak di-launching pekan ke 3 Agustus hingga akhir triwulan III September 2015, Bank BRI telah menyalurkan KUR (realisasi kumulatif) sebesar Rp3,1 triliun kepada lebih dari 200 ribu pelaku usaha mikro yang tersebar secara merata di seluruh pelosok tanah air.

Dari jumlah KUR yang telah disalurkan tersebut, sektor perdagangan masih mendominasi pembiayaan. Kemudian berturut-turut pembiayaan terbanyak di sektor pertanian, dan ke sektor ekonomi lainnya. Untuk dapat meningkatkan penyaluran KUR, Bank BRI memanfaatkan 5.331 BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil dan 3.154 Teras BRI yang berada di pasar-pasar tradisional.

Dari sisi kualitas kredit, meski kondisi perekonomian

masih belum sepenuhnya pulih, namun rasio kredit bermasalah Bank BRI tetap termaintain dengan baik, yang terlihat pada angka NPL netto sebesar 0,6 persen dan gross sebesar 2,2 persen. Hal ini tidak terlepas dari konsistensi Bank BRI dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit, peningkatan pengawasan dan pembinaan kepada debitur-debitur existing serta melakukan restrukturisasi.

Untuk menyesuaikan laju pertumbuhan kredit, Bank BRI juga berhasil menyeimbangkan porsi pendanaan dengan memperhatikan kecukupan likuiditas, di mana rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau loan to deposit ratio (LDR) tercatat sebesar 84,9 persen pada September 2015. Adapun posisi dana pihak ketiga (DPK) di triwulan III tahun 2015 ini tumbuh 12,3 persen yoy mencapai Rp611,3 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp544,3 triliun.

Pertumbuhan yang stabil di sisi kredit dan DPK juga turut mendorong peningkatan aset Bank BRI sebesar 13,5 persen (yoy) dari Rp683,3 triliun menjadi Rp775,8 triliun pada triwulan III tahun 2015.(sar/hen)

AirAsia Genjot Load Factor SURABAYA (RP) - AirAsia Indonesia mendorong traffic penumpang menjelang tutup tahun. Lewat iven AirAsia Travel Fair, maskapai penerbangan yang berpusat di Malaysia itu bisa mendongkrak minat penumpang untuk bepergian, baik rute domestik maupun internasional.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian Febryanto menyatakan, pelemahan ekonomi memang berdampak pada industri penerbangan. Rata-rata load factor selama semester pertama sekitar 70 persen, sedangkan sepanjang tahun lalu bisa mencapai 79 persen. ‘’Dampak itu dirasakan seluruh industri penerbangan.

Harapan kami sampai akhir tahun, minimal capaian load factor sama dengan tahun lalu,’’ ujar dia di sela AirAsia Travel Fair di Pakuwon Trade Center, Kamis (22/10).

REDAKTUR : KAMARUDDIN

Kendati demikian, menjelang akhir tahun, permintaan sudah menunjukkan peningkatan. Nah, adanya promo yang menarik biasanya bisa menjaring traffic dan menggenjot load factor. Apalagi, Surabaya merupakan hub terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Di Surabaya, AirAsia melayani ke berbagai rute domestik maupun internasional. ‘’Dari Surabaya, kami memiliki beberapa rute penerbangan. Di antaranya ke Penang, Kuala Lumpur, Johor Baru, dan Bangkok,’’ urainya.

Salah satu rute yang menjadi andalan adalah Bangkok.

Belum lama ini AirAsia Indonesia membuka kembali rute tersebut setelah sekian lama vakum. ‘’Sejak dibuka hingga sekarang, animo masyarakat tinggi. Rata-rata load factor 80 persen,’’ tambahnya.

Dia menuturkan, Bangkok menjadi alternatif destinasi

wisata yang menarik karena ditunjang dengan biaya akomodasi seperti penginapan dan makanan yang terjangkau. Di Indonesia, AirAsia terbang ke Bangkok melalui empat kota. Di antaranya, DKI Jakarta tiga kali sehari, Surabaya tiga kali sehari, Denpasar dua kali sehari, dan Medan empat kali sepekan. ‘’Bukan hanya permintaan outbound yang tinggi, inbound juga tinggi. Yakni, penerbangan dari Bangkok ke Indonesia juga penuh,’’ urainya.

Hingga akhir tahun nanti, targetnya bisa mengangkut 8 juta penumpang. Sementara itu, hingga semester pertama sudah diterbangkan 4,3 juta penumpang. ‘’Untuk tahun depan, kami berharap dolar bisa stabil dan ekonomi membaik. Dengan demikian, industri penerbangan bisa menggeliat kembali,’’ tegasnya.(res/c22/oki/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERNASIONAL

8

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Asap, Penerbangan di Mindanao Kacau Balita Nyetir Pick up Gantikan Ibu yang Mabuk KOTA OKLAHOMA (RP) - Entah apa yang ada di pikiran Taloa Foster Rabu (21/10) lalu. Dalam kondisi mabuk, dia mengemudikan pikap yang juga ditumpangi anak kembarnya. Di tengah jalan, dia tumbang dari mobil yang sedang berjalan. Kemudi pun diambil alih buah hatinya yang baru berusia tiga tahun.

Kehebohan sempat tercipta di jalan raya empat lajur Kota Ada, Pontotoc County, Negara Bagian Oklahoma, Amerika Serikat (AS), saat si balita menyetir. Para pemakai jalan lain yang kebetulan berpapasan dengan pikap Taloa pun panik. Beberapa di antaranya lantas menghubungi polisi. Untung, balita yang identitasnya dirahasiakan itu sukses menghentikan laju pikap di rerumputan tepi jalan.

“Pikap itu terhenti setelah anjlok dari jalan raya,” kata seorang polisi yang ikut menangani kasus tersebut. Segera setelah pikap berhenti, polisi menggendong si balita dan kembarannya keluar. Sebaliknya, si ibu ditangkap belakangan. Perempuan 33 tahun itu masih berada di bawah pengaruh minuman keras dan tidak mengakui perbuatannya.

Kepada polisi, Taloa mengatakan bahwa dirinya jatuh saat hendak membetulkan sabuk pengaman anaknya. Ketika itu, menurut dia, sabuk pengaman balita yang lantas mengemudikan pikap tersebut terlepas. Sayang, saat berusaha meraih sabuk pengaman di bangku penumpang depan, ibu bocah kembar tersebut kehilangan keseimbangan. Dia pun terjatuh keluar dari mobil.

Melihat sang ibu terjatuh, balita berambut cokelat itu cepat tanggap. Dia langsung mengambil alih kemudi dan menyetir dengan posisi berdiri di kursi sopir. Petualangannya berakhir setelah mesin mobil terhenti karena anjlok ke tepi jalan. Si bocah dan kembarannya selamat. Bahkan, mereka tidak terluka sedikit pun.

Polisi lantas menemukan botol minuman beralkohol yang sudah kosong di lantai mobil. Taloa pun tidak bisa membantah. Dia menjalani pemeriksaan lanjutan di kantor polisi, sedangkan putra kembarnya dititipkan polisi kepada kakeknya. Namun, setelah memberikan keterangan kepada penyidik, Taloa bebas dengan jaminan.(hep/c10/ami/jpg)

Laporan RPG, Davao

KABUT asap dari pembakaran lahan dan hutan di Indonesia kian memusingkan negara tetangga. Bukan hanya Malaysia, Singapura, dan Thailand yang ikut ‘’menikmati’’ asap tersebut. Filipina pun akhirnya harus merasakan hal yang sama.

Salah satu yang terdampak adalah Pulau Mindanao, Filipina bagian selatan. Pulau itu sejatinya berjarak 1.200 kilometer dari titik api terdekat di Indonesia. Namun, angin telah membawa kabut asap hingga ke Mindanao.

Memang, asap tidak sepekat di Singapura maupun Malaysia. Tetapi, pemerintah tetap menginstruksikan agar penduduk memakai masker. ‘’Jumlah asap memang tidak banyak. Namun, abu dalam jumlah kecil saja bisa memicu serangan asma atau penyakit gangguan paru,’’ ujar Juru Bicara Departemen Kesehatan Filipina Lyndon Lee Suy. Karena kabut asap kiriman itu, beberapa penerbangan

juga terpaksa dibatalkan lantaran jarak pandang yang terbatas. Dua penerbangan domestik dibatalkan sejak 16 Oktober lalu. Selain itu, puluhan penerbangan lain harus mundur dari jadwal atau mengalami delay.

Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil Filipina Eric Apolonio mengungkapkan, pada beberapa kesempatan, kabut asap cukup parah sehingga pilot tidak bisa melihat garis di landasan pacu saat mereka akan mendarat. ‘’Jika landasan pacu tidak bisa terlihat, sangat berbahaya. Kita tidak bisa selalu bergantung pada alat-alat di pesawat,’’ ujar Apolonio.

Kemarin kabut asap tampak menggantung pekat seperti awan di atas Kota Davao, kota terbesar di Mindanao dengan jumlah penduduk 1,5 juta orang. Bandara Internasional Francisco Bangoy di Davao melayani 48 penerbangan per hari. Kabut asap tentu sangat mengganggu lepas landas dan mendaratnya pesawat.

Apolonio menegaskan,

normalnya jarak pandang pilot mencapai 10 kilometer.

Namun, saat ini tidak bisa lagi. Jika kabut asap sedang pekat, jarak pandang turun hingga 1,2 kilometer. Pesawat yang akan mendarat harus berputar-putar dulu di udara dan menunggu sekitar sejam hingga memungkinkan dilakukan pendaratan.

Iika pesawat yang mendarat di Mindanao tertunda, otomatis penerbangan di Manila juga terdampak. Sebab, beberapa penerbangan berhubungan dengan bandara di Davao. Di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila, per jam ada 40 pesawat yang mendarat dan lepas landas. Jika salah satu terganggu, seluruh penerbangan ikut mundur.

Sebelumnya, Mindanao dan wilayah Filipina bagian selatan lainnya memang terdampak asap dari Indonesia, namun tidak separah saat ini.

Diperkirakan, topan Koppu yang menyapu Filipina bagian utara sejak 18 Oktober lalu membuat kabut asap menuju Mindanao. Asap juga ter-

jadi di Kota Tagbilaran, Pulau Bohol. Asap muncul sejak Kamis malam (22/10) dan membuat mata penduduk sakit.

Di Thailand, kabut asap dari Indonesia membuat industri pariwisata di negara tersebut terancam. Kabut asap melanda wilayah Thailand bagian utara. Angin kencang membawa kabut dari Indonesia. Namun, begitu di tiba di Thailand, kekuatan angin menurun sehingga asap mengambang cukup lama. ‘’Ini merupakan yang terburuk sepanjang 10 tahun terakhir,’’ ujar Kepala Kantor Urusan Lingkungan di Songkhla Halem Jemarican.

Indeks polusi asap di Provinsi Songkhla baru-baru ini sempat mencapai 365. Padahal, level di atas 100 saja sudah dinyatakan tidak sehat.

Di atas 300 berarti sudah masuk zona berbahaya. Penduduk terpaksa memakai masker. Jumlah pasien dengan keluhan masalah pernapasan di rumah sakit pun kian meningkat.

Pemerintah Thailand me-

nutup sekolah-sekolah, membagikan masker, dan melarang anak-anak, orang lanjut usia, serta orang yang tengah sakit meninggalkan rumah. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha bahkan sudah memerintahkan agar dilakukan hujan buatan agar udara bisa bersih untuk sementara.

Di wilayah Narathiwat, Phuket, dan Phangnga, indeks polusi masih dalam batas aman, namun sudah mendekati tidak sehat. Kabut asap yang berlarut-larut tersebut bisa membuat industri wisata di Negeri Gajah Putih terganggu. Sebab, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kabut asap di Indonesia bakal terselesaikan. Padahal, Desember nanti adalah peak season bagi industri wisata di Thailand. ‘’Jika kabut asap terus berlanjut hingga November, pemesanan paket wisata bisa terdampak. Sebab, turis menghindari wilayah yang terdampak asap di Asia Tenggara,’’ tegas Kepala Ekonom Asia-Pasifik di HIS Rajiv Biswas.(sha/c5/ami/mng)

Perjalanan Wisata, 42 Lansia Tewas PUISSEGUIN (RP) - Perjalanan wisata puluhan pensiunan Prancis Jumat (23/10) berakhir dengan petaka. Bus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk.

Setidaknya 42 orang kehilangan nyawa. Kecelakaan terjadi di jalan utama D17 Desa Puisseguin, dekat Bordeaux. ‘’Itu adalah bus yang membawa orang lanjut usia (lansia). Ada lima orang luka dan tiga orang selamat (tanpa luka, red),’’ ujar juru bicara Prefektur Gironde Mael Gohaud.

Kecelakaan mengenaskan itu terjadi pukul 07.30 waktu setempat. Saat itu rombongan 50 lansia dari kota kecil Petit Palais-et Cornemps dan sekitarnya sedang melakukan perjalanan wisata menuju wilayah Landes.

Kecelakaan terjadi tak lama setelah mereka berangkat.

Sebuah truk pengangkut kayu bertabrakan dengan bus yang berisi para lansia ini. Tidak diketahui siapa yang menyalahi aturan maupun menabrak lebih dulu. Yang jelas, jalan tempat terjadinya kecelakaan memang cukup sempit.

Begitu kecelakaan terjadi, bus langsung terbakar. Mayoritas korban jiwa mengalami luka bakar parah. Korban selamat berhasil keluar dari bus. Itu pun sebagian bajunya dalam kondisi terbakar. Sopir bus dipastikan sebagai salah seorang korban jiwa.

Sebanyak 60 petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter. Tragedi yang menimpa puluhan lansia tersebut menjadi kecelakaan lalu lintas terburuk selama tiga dekade belakangan.

Kecelakaan tragis seperti ini kali terakhir terjadi Agustus 1982 lalu. Saat itu 53 orang tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 44 orang di antaranya adalah anak-anak.

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls, Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve, dan Menteri Transportasi Alain Videlies langsung menuju lokasi kejadian.

Presiden Prancis Francois Hollande yang tengah mengunjungi Yunani juga menyatakan rasa dukacita yang mendalam terhadap para korban. ‘’Kami sangat sedih dengan adanya tragedi ini,’’ ujar Hollande.(sha/c17/ ami/jpg)

Yang Muda Kini Boleh Masuk Al-Aqsa JERUSALEM (RP) - Ketegangan yang menyelimuti kompleks Masjid Al Aqsa sedikit berkurang Jumat (23/10).

Sebab, pemerintah Israel mencabut batasan usia bagi pria muslim yang hendak beribadah di masjid bersejarah tersebut. Kini mereka yang berusia di bawah 40 tahun pun bisa kembali masuk ke Al Aqsa.

“Larangan itu kami cabut karena situasi keamanan sudah mulai membaik,” ujar Jubir Kepolisian Israel Micky Rosenfeld. Pencabutan yang dilakukan bertepatan dengan ibadah Jumat tersebut menuai reaksi positif. Kemarin warga Palestina dan Arab-Israel berbagai usia sudah kembali bisa beribadah di Al Aqsa.

Media Israel mengatakan, kebijakan itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan kerukunan.

Meski sudah mencabut larangan tentang batasan usia, Israel masih tetap membiarkan barikade keamanan dan pos-pos pemeriksaan berdiri. Sejumlah besar polisi dan personel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pun masih berlalu-lalang di titik-titik strategis. Terutama di sekitar permukiman Arab-Israel. Akibatnya, kemacetan pada jam-jam sibuk pun masih tetap parah.

Hingga kemarin, masih ada 38 titik yang tidak lepas dari penjagaan Israel. Itu terdiri atas 17 pos pemeriksaan, 20 barikade jalan, dan 1 gundukan tanah. “Barikade keamanan Israel itu terdapat di sembilan permukiman Arab-Israel,” terang PBB. Rosenfeld mengatakan bahwa pihaknya akan membubarkan barikadebarikade itu secara bertahap.

Kebijakan yang lahir setelah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry itu diartikan sebagai sinyal baik. Publik berharap aksi penusukan random warga Israel dan penembakan warga Palestina bisa segera berhenti. Sejauh ini, serangkaian aksi kekerasan yang menuai kecaman dunia itu sudah merenggut sedikitnya 58 nyawa.(hep/c10/ami/jpg) REDAKTUR: MONANG LUBIS

REUTERS

BANJIR: Topan Koppu menyebabkan banjir dan kerusakan di sejumlah wilayah, terutama di Provinsi Pangasinan, Tarlac, Pampanga dan Bulacan, utara Manila, Kamis (22/10/2015).

Ketika Negara-negara di Dunia Memilih Kebiri sebagai Hukuman bagi Penjahat Kelamin

Tak Lantas Bikin Jera, Terus Jadi Kontroversi Di seluruh dunia, kejahatan seksual terhadap anak-anak kian meningkat.

Bukan hanya pemerkosaan, serangkaian tindak pelecehan yang mengarah ke aktivitas seksual juga mulai menarget anak-anak. Ancaman serius terhadap generasi muda itu memaksa pemerintah untuk bertindak.

Laporan JPG, New York

BELAKANGAN, kata kebiri menjadi akrab di telinga masyarakat. Mengebiri, yang berarti menjadikan mandul, disebut-sebut sebagai hukuman paling tepat bagi para penjahat seksual. Selain Cina, Korea Selatan (Korsel) menjadi negara Asia kedua yang menerapkan praktik tersebut sejak zaman nenek moyang. Sampai sekarang pun, Negeri Ginseng masih mempraktikkan jenis hukuman itu.

Menjelang akhir 2012, Korsel masih menjatuhkan vonis kebiri terhadap pemerkosa bocah belia. Lee Myung-bak, yang saat itu menjabat presiden, langsung mengusulkan pengebirian kimiawi sebagai hukuman. “Itu tampaknya menjadi cara yang paling ampuh untuk menghentikan kejahatan seksual terhadap anak-anak,” ujar dia saat itu kepada Korea Times.

Untuk mengebiri pelaku kejahatan seksual terhadap

anak, polisi harus bekerja al terhadap anak pun ikut sama dengan dokter. Sebab, kendur. pengebirian kimiawi ber“Saat ada kasus pemerkokaitan dengan saan atau peleceobat. Obat yang han seksual terberfungsi sebagai hadap anak yang senjata perenggut menyita perlibido itu bisa dihatian dunia, seberikan dengan luruh politisi dan dua cara. Yakni, letokoh publik di wat suntikan atau dunia ikut mepil dan tablet yang ngecam. Mereka dikonsumsi secara juga seolah-olah oral. Meski cukup DON GRUBIN ingin memburu ampuh merenggut sendiri pelakun“hasrat,” pengebirian kimi- ya sampai dapat,” kata Gruawi tidak bersifat permanen. bin. Tidak berhenti pada Pemandulan lewat sunti- penangkapan, massa pun kan atau obat-obatan oral itu sepertinya ingin ikut mengakan langsung berhenti jika hukum si pelaku. Pengebiripenjahat seksual tersebut ber- an kimiawi lantas dipilih henti menerima injeksi atau karena dianggap paling bikin mengonsumsi pil. Itulah yang jera. lantas memantik kontroversi, Kendati kontroversial, pobaik di dalam maupun luar pularitas hukuman kebiri Korsel. Bahkan, di Amerika melonjak drastis belakangan Serikat (AS) dan Eropa, pe- ini. Bukan hanya sebagai hungebirian belum sepenuhnya kuman, pengebirian kimiawi bisa diterima masyarakat. Na- juga bisa dikombinasikan semun, praktik pengebirian te- bagai syarat pengurangan tap terjadi di dua benua pal- hukuman di beberapa negaing maju tersebut. ra. Pemerintah Argentina, Di mata Don Grubin, pa- Australia, Estonia, Israel, kar psikiatri forensik Newcas- Moldova, Selandia Baru, Potle University, pengebirian landia, dan Rusia merupakan kimiawi tidak lebih dari sim- contoh negara yang menjadibol semata. “Itu tampak sep- kan suntikan pengebirian seerti ambisi kita untuk memo- bagai remisi. tong tangan pencuri yang Di AS, sedikitnya ada semtertangkap basah ketika be- bilan negara bagian yang raksi,” ujarnya. Juga, seman- sudah menerapkan pengegat itu hanya muncul saat birian kimiawi untuk memperistiwa tersebut terjadi. buat jera para penjahat sekBegitu peristiwa itu berlalu, sual. Yakni, California, Florisemangat untuk mengebiri da, Georgia, Iowa, Louisiana, para pelaku kejahatan seksu- Montana, Oregon, Texas, dan

Wisconsin. Sembilan negara bagian tersebut menjadikan pengebirian kimiawi sebagai hukuman yang sah melalui undang-undang (UU).

Sayang, Negeri Paman Sam tidak punya data yang bisa membuktikan efektivitas hukuman tersebut. Tidak jelas pula berapa kali negaranegara bagian AS itu mengebiri penjahat seksual lewat suntikan atau pil. Kendati demikian, sampai sekarang jenis hukuman kontroversial yang dikecam keras Amnesti Internasional (AI) itu tetap berlaku.

Awal tahun ini Moldova menjadi negara Eropa kesekian yang mengadopsi pengebirian kimiawi sebagai hukuman. Tujuan pemerintah Moldova sama dengan negara-negara yang lebih dulu memberlakukan pemandulan paksa itu. Yakni, membuat si pelaku kapok.

Tapi, AI menentangnya. “Segala jenis kejahatan sebaiknya dihukum dengan metode yang selaras dengan Deklarasi HAM Universal,” terang AI. AI menegaskan bahwa pengebirian kimiawi adalah jenis hukuman yang tidak manusiawi. Sebab, selama obatnya bekerja dengan baik, libido pelaku memang akan berkurang. Juga, pengurangan itu terjadi secara drastis.

Tapi, efek samping obat keras tersebut juga cukup banyak.

Di antaranya, osteoporosis dan gangguan jantung. Juga

bisa meningkatkan kadar lemak dalam darah, mengganggu tekanan darah, dan menimbulkan kecemasan.

Efek samping medis tersebut menjadi alasan sejumlah dokter untuk menolak tugas mengebiri pelaku kejahatan seksual. Sebab, hal itu bertentangan dengan sumpah mereka. “Jika pengebirian itu dilakukan atas permintaan si pelaku, tidak ada masalah.

Tapi, jika itu dipaksakan, akan banyak masalah yang muncul,” beber Grubin. Karena itulah, tidak semua dokter mau menjadi eksekutor hukuman kebiri.

Meski menyadari bahwa banyak kontroversi yang mengiringi hukuman itu, parlemen Guam tetap meloloskan rancangan undang-undang (RUU) tentang pengebirian kimiawi. Kini RUU itu menunggu ratifikasi Gubernur Guam Eddie Calvo. “Nanti penjara-penjara di Guam boleh melakukan suntik kebiri kepada para penjahat seksual,” terang Pacific Daily News.

Terinspirasi Guam, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe pun mewacanakan hukuman tersebut. Namun, sejauh ini, parlemen belum merespon dengan baik usul tersebut.

“Kalian boleh saja menertawakan wacana ini. Sebab, saya akan mempertimbangkannya dengan sangat serius,” tegasnya. Pemimpin 91 tahun itu bersikukuh untuk mengegolkan perundangan tersebut sebagai wujud perlindungan terhadap kaum hawa.(hep/c11/ami/ jpg) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

SUMUT___ Pengusaha Tewas Digorok Bersama Istri dan Cucu ___

MEDAN (RP) - Muchtar Yakub (70), seorang pengusaha asal Aceh yang tinggal di Medan ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Jalan Sei Padang Ujung No 143, Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (23/10) siang. Pengusaha penyalur semen ini ditemukan tewas bersama istrinya Yati (67) dan seorang cucunya bernama Andika (7).

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ketiganya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumah, dengan luka bacokan pada leher dan bagian kepala. Bahkan, leher Yakub nyaris putus digorok pelaku yang belum diketahui identitasnya dan motifnya.

Yakub ditemukan tergeletak bersimbah darah di ruang belakang depan pintu kamar tamu, sedangkan istrinya di dekat kamar mandi belakang. Sementara, cucunya juga tergeletak di dalam kamar mandi belakang.

Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak ketiganya bernama Lisa yang datang ke rumah sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika masuk ke dalam rumah, Lisa terkejut melihat darah berceceran.

Melihat itu, Lisa kemudian menuju kamar orang tuanya. Akan tetapi, dia tak menemukan dan malah melihat kondisi kamar berantakan. Lisa pun menuju kamar tamu di ruang belakang. Dia mendapati bapaknya tergeletak bersimbah darah dengan luka bekas bacokan dan sayatan di leher serta pukulan benda tumpul di kepala.

Tak hanya itu, Lisa juga mendapati ibunya tergeletak bersimbah darah di dekat kamar mandi belakang dengan luka di bagian kepala belakang. Kemudian, Lisa mendapati keponakannya, Andika, meregang nyawa di kamar mandi belakang.

Lisa pun berteriak histeris. Dia panik dan ketakutan berlari keluar rumah. Teriakan Lisa pun didengar warga yang kemudian datang ke rumahnya. Lalu, Lisa menghubungi kakaknya, Rika dan Moli serta keluarganya.

“Saya tahu dari warga, Yakub dan istri serta cucunya dibunuh orang. Kata warga, Lisa yang pertama tahu karena kebetulan datang ke rumah. Lalu, dia berteriak minta tolong,” kata Kepala Lingkungan (Kepling) V Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Medan Selayang, Gibson Tampubolon di lokasi.

Diakuinya, ia tak sanggup melihat kondisi ketiga korban. Pasalnya, ketiga korban tewas dalam keadaan mengenaskan. “Saya tidak sanggup melihatnya karena kondisinya mengenaskan dan darah berceceran di manamana. Saya kira Yakub bukan sekali saja dibacok tetapi berkali-kali,” ucap Gibson.

Kapolresta Medan Kombes Poll Mardiaz Kusin Dwihananto yang turun ke lokasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lebih lanjut dengan dibantu Direktorat Reskrimum Polda Sumut.”Kita masih melakukan olah TKP dan dari hasil penyelidikan ditemukan ketiga korban meninggal dunia akibat benda tajam yang diduga dibunuh,” ujarnya.(ris/rpg)

SUMBAGUT

9

Dibawa ke Tingkat Lebih Tinggi Indonesia Pimpin IORA 2015-2017 Laporan RPG, Padang

SEBAGAI negara yang akan memimpin Indian Ocean Rim Association (IORA) untuk dua tahun ke depan, Indonesia harus berusaha keras untuk bisa memunculkan sesuatu yang sangat mendasar guna membawa kerja sama Asosiasi Negara-negara Lingkar Samudera Hindia tersebut ke level yang lebih tinggi.

Hal di atas disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat pembukaan Council of Ministers Meeting (CMM) IORA di Andromeda Ballroom, Mercure Hotel, Padang, Jumat (23/10).

Pada pertemuan yang dihadiri 27 delegasi termasuk 10 orang pejabat setingkat menteri tersebut, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menyerahkan kepemimpinan IORA untuk dua tahun ke depan kepada Menlu RI, Retno Marsudi.

Menlu Julie Bishop yang sebelumnya memimpin IORA periode 2013-2015 mengatakan, IORA merupakan organisasi pertama di antara negara-negara kawasan Samudera Hindia. “Hal itulah yang memunculkan ketertarikan baru dari negara-negara kawasan lain. Tahun ini IORA menerima dua anggota baru, yaitu Somalia dan Komoro,” terang Julie.

Selain memberikan dukungannya terhadap kepemimpinan Indonesia sebagai ketua baru IORA periode 2015-2017, Julie Bishop sangat optimistis dengan beberapa agenda yang telah disusun Indonesia untuk dua tahun mendatang. Salah satunya upaya Indonesia yang akan menggelar IORA Concord serta menyelenggarakan

TAUFIK/RPG

BERSALAMAN: Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bersalaman saat mengadakan pertemuan bilateral di acara IORA di Mercure Hotel, Padang, Jumat (23/10/2015).

pertemuan kepala negara (KTT) IORA yang pelaksanaannya akan bertepatan dengan ulang tahun ke-20 IORA pada 2017 mendatang. “Saya yakin Indonesia akan membawa IORA ke tingkat baru lebih tinggi. Saya akan mendukung semua agenda yang sudah disusun Indonesia melalui Ibu Marsudi,” ujar Julie Bishop.

Semenatara itu, Retno Marsudi yang secara resmi membuka Council of Ministers Meeting (CMM) IORA mengatakan, sebagai negara kepulauan, Indonesia paham betapa pentingnya kerja sama di bidang maritim. Apalagi, Samudera Hindia merupakan salah satu perlintasan utama perdagangan dunia.

”Melalui Samudera Hindia akan muncul masa depan kerja sama global. Kerja sama IORA akan menjaga potensi yang ada. Kesempatan untuk interaksi politik juga akan terbuka, dan kerja sama ekonomi akan menjadi saling menguntungkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat,” ucap Menlu.

Retno menambahkan, Indonesia akan menyelenggarakan international simposium on learning from IORA past and charting a course for the feature. “Selain itu Indonesia juga akan menjadi co host bersama India untuk pelaksanaan Indian Ocean Dialog (IOD) yang merupakan persiapan menghadapi tantangan di bidang regional security,” imbuh Retno.

Dengan mengedepankan tema strengthening maritime cooporation in a stable and peacefull, Indian Ocean Indonesia akan terus mengusahakan berbagai kerja sama antarnegara-negara IORA. “Seperti yang dikatakan Julie Bishop, tahun 2017 bertepatan dengan ulang tahun ke-20 IORA, Indonesia akan menyelenggarakan pertemuan kepala negara (KTT) IORA,” kata Retno yang juga mengapresiasi Jerman yang baru bergabung selaku negara pemantau ketujuh IORA. Indonesia-Australia Eratkan Hubungan Bilateral Menlu Indonesia Retno Marsudi dan Menlu Australia Julie Bishop menggelar perte-

muan singkat di sela-sela waktu istirahat pelaksanaan IORA. Pertemuan tersebut dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara terutama di bidang investasi dan ekonomi.

Julie Bishop mengaku telah melakukan pembicaraan yang sangat menarik, meskipun dengan waktu cukup terbatas karena pertemuan hanya dilakukan di sela-sela rapat Council of Ministers Meeting (CMM) IORA. “Kami membahas berbagai kemungkinan untuk bekerjasama. Itu menjadi tantangan dan juga peluang guna peningkatkan kerjasama kedua negara terutama di bidang invetasi dan hubungan ekonomi,” terang Julie.

Juli menambahkan, pada 17 sampai 28 November tahun ini, lima menteri dan 250 pengusaha asal Australia akan berkunjung ke Indonesia untuk melihat kemungkinan berinvestasi atau melakukan hubungan ekonomi lainnya. “Selain perekonomian, kami juga berbicara tentang kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia dan Australia berkomitmen untuk terus memberikan bantuan. Terakhir kami mengirimkan satu pesawat Hercules 9 yang membantu pemerintah Indonesia untuk menanggulangi bencana asap tersebut,” katanya.

Senada dengan itu, Retno Marsudi menjelaskan, pertemuannya dengan Julie Bishop membahas berbagai isu yang berkembang, termasuk penyampaian apresiasi pemerintahan RI terhadap bantuan yang diberikan Australia dalam memerangi asap dan kebakaran hutan di Indonesia. “Yang kedua kami bicara tentang masalah rencana kunjungan perdana menteri Australia ke Indonesia, dan kami membicarakan tentang masalah waktu yang tepat,” katanya.(cr8/mng)

Kabut Asap Selimuti Sumut DELISERDANG (RP) - Asap kiriman masih menghiasi langit-langit di sejumlah kawasan Sumatera Utara. Selain Kota Medan dan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) masih diselimuti kabut asap, Kota Lubukpakam juga makin tertutup, Jumat (23/10).

Lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang tampak diselimuti kabut asap. Keadaan ini tentunya berbeda dari hari sebelumnya, Kamis (22/10). Di mana, kabut asap belum begitu pekat menyelimuti sejumlah tempat di

Kota Lubukpakam. Sejumlah masyarakat maupun pengendara roda dua di Lubukpakam juga terlihat telah memakai masker.

Bahkan, Satpol PP yang bertugas di pintu masuk rumah dinas dan kantor Bupati Deliserdang juga telah mengenakan masker.

Melihat kabut asap kian pekat, Pemkab Deliserdang pun bergerak membagikan masker. Tim terpecah di dua tempat. Pertama, unsur muspika Lubukpakam yang dipimpin Camat Batara Harahap membagikan masker di Simpang

Jalan Bakaranbatu. Sedangkan tim kedua, melakukan hal serupa di Jalinsum Medan-Lubukpakam. Persisnya, di depan Kantor Bupati Deliserdang. Mereka dikomandoi langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Deliserdang.

Sekretaris Diskes Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyatakan, sebanyak 60 ribu masker telah dibagikan. Jumlah itu dibagikan kepada seluruh masyarakat Deliserdang yang tersebar di 22 kecamatan.

Bandara KNIA, penerban-

gan mengalami gangguan. 5 penerbangan dinyatakan batal dan 8 terpaksa harus delay.

Pesawat bukan boeing mendominasi penerbangan yang dibatalkan. “Sampai dengan malam ini, ada 5 batal dan 8 delay,” kata Manager Airport Duty KNIA, Ufnizar. Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) KNIA, Mega Sirait menyatakan, jarak pandang sempat di angka 550 meter.(rpg)

Longsor, TakengonMeulaboh Lumpuh SUKA MAKMUE (RP) Longsor di kawasan Tanah Dapat Kecamatan Calala, Kabupaten Aceh Tengah, akibatkan akses Takengon Kabupaten Aceh Tengah menuju Jeuram Kabupaten Nagan Raya, dan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat lumpuh terjadi sejak Selasa (20/10) lalu.

Tanah longsor di kawasan Aceh Tengah, bukan di Nagan Raya. Namum, pada Selasa (20/ 10) lalu sudah dibersihkan sisa tanah longsor oleh alat berat milik perusahaan bersama pihak terkait menurunkan alat berat guna mengatasi tanah longsor.

“Hari itu sisa tanah longsor sudah dibersihkan, tetapi pada malamnya kembali longsor, dan sampai sekarang akses Takengon-Jeuram sema sekali tidak lewat, sedangkan warga yang naik mopen terpaksa sambung mobil saat tiba dikasawan tertimbum tanah longsor itu,” kata Kapolres Nagan Raya, AKPB Agus Andrianto SIK melalui Kapolsek Beutong, Ipda Banta Amat, Jumat (23/10).

Hinga kemarin, Kapolsek Beutong, Ipda Banta Amat yang di perbatasan Nagan Raya-Acah Tengah ini selalu memantau kondisi akses Jeuram-Takengon guna membantu memberikan informasi kepada warga jangan tejebak tanah longsor di jalan.

“Hari itu kita meminta bantu alat berat milik parusahaan di sekitar itu untuk membersihkan sisa tanah longsor yang tertimbun badan jalan kawasan Tanah Dapat, Kecamatan Calala, Aceh Tengah,” kata Kapolsek Beutong, Ipda Banta Amat. (mag-59/jpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Pelabuhan dan Bandara Lumpuh Laporan RPG, Tanjungpinang

KABUT asap kembali menyelimuti Batam, Tanjungpinang, Bintan dan daerah lainnya di Kepri. Hal ini membuat aktivitas di pelabuhan dan bandara lumpuh total sejak pukul 10.00 WIB. Penerbangan di Bandara RHF Tanjungpinang dan Bandara Hang Nadim Batam tidak bisa dilakukan karena jarak pandang yang terlalu pendek. Kemarin pagi, Lion Air juga

harus mendarat di Bandara Hang Nadim Batam karena tidak bisa mendarah di Bandara RHF Tanjungpinang.

Informasi terakhir, Garuda juga membatalkan penerbangan dari Jakarta ke Tanjungpinang pukul 18.15 WIB karena terganggu jarak pandang yang hanya 1.900 meter. Sedangkan jarak pandang yang normal untuk normal untuk penerbangan sekitar 2.400 meter.

Di Bandara Hang Nadim, penerbangan dibatalkan karena jarak pandang pada pukul 14.00 WIB hanya 1.400

meter. Pada pukul 10.00 WIB , jarak pandang masih 2.200 meter. Jadi, pembatalan penerbangan di Hang Nadim lebih karena kabut asap di daerah tujuan. ”Yang dibatalkan, penerbangan ke Jambi dan dari Jambi yang dilayani Lion Air. Demikian dengan penerbangan dari dan ke Pekanbaru,” imbuhnya.

Selain itu Citilink tujuan Pekanbaru, Medan, Padang juga dibatalkan. Nam

Air Jambi-Batam-Medan dan sebaliknya juga batal. Wings Air tujuan Natuna juga batal. ”Jadi bukan hanya karena daerah tujuan pekat. Tapi di Batam juga kondisinya tidak kondusif, karena asap,” jelasnya.

Menurut Manajemen Citilink Batam, Hendra, penumpang diberikan opsi

pengembalian tiket atau jadwal ulang penerbangan. Opsi pemindahan penerbangan juga ditawarkan ke Palembang.(mbb/mng)

SUHARDI/RPG

MENUMPUK: Kabut asap yang semakin pekat menyebabkan aktivitas pelabuhan lumpuh dan penumpang menumpuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (23/10/2015).

BINTAN ___ ABG Dicecoki Miras, lalu Digagahi ___

BINTAN (RP) - Perbuatan asusila terjadi di Pulau Bintan. Korban berinisial Sa (16), siswi salah satu sekolah SMA di Bintan dicabuli pacar sendiri usai dicekoki minuman keras (miras). Korban pun mengaku sudah dicabuli sebanyak empat kali oleh tersangka berinisial R (17) warga Kijang Lama yang berstatus pengangguran itu berhasil ditahan polisi dan sudah memasuki proses pemeriksaan, Jumat (23/10).

Dalam menjalankan aksi bejatnya, pelaku terlebih dahulu mengajak korban untuk meminum minuman keras. Setelah itu barulah tersangka melakukan pencabulan kepada korban. Pelaku melakukanan perbuatan cabul kepada korban di tempat berbeda, di antaranya di Batu 6 Kijang Lama dan daerah lainnya memasuki wilayah Tanjungpinang Timur.

Kasus itu terungkap setelah korban tidak pulang ke rumahnya selama dua hari. Setelah pihak keluarga ketemu korban, Sa pun diinterogasi pihak keluarga. Saat itulah korban mengaku telah dicabuli tersangka R. Dengan pengakuan korban, pihak keluarga tidak terima, apalagi sudah empat kali. Selanjutnya, keluarga korban melapor ke polisi dan berhasil mengamankan pelaku.

Polsek Tanjungpinang Timur, AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan proses pemeriksaan terhadap tersangka. Sudah meminta juga keterangan dari korban dan pihak keluarga korban. Serta sudah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Batu 8 Tanjungpinang.(rpg)

Guru Cabuli Mantan Siswi BINTAN (RP) - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Bintan berinisial Ar (35) diamankan Polsek Bintan Timur, Jumat (23/10) pukul 05.00 WIB. Ar ditahan karena melakukan pencabulan terhadap siswi di salah satu SMA di Bintan. Awalnya ibu kandung korban berinisial TR (37), kaget setelah melihat kamar putrinya kosong sekitar pukul 03.00 WIB. Rupanya, Ar membawa pergi putrinya sekitar pukul 01.00 WIB dengan menjemputnya ke rumah. Sekitar pukul 03.00 WIB. Karena bingung dan cemas, TR pun membangunkan suaminya HS (39).

Karena risau ke mana putrinya pergi, TR bersama HS pun mencoba menghubungi putrinya melalui handphone. Namun, korban tidak membawa ponselnya saat keluar luar. TR pun gelisah dan menangis karena cemas.

Namun, entah mengapa TR teringat akan keberadan Ar (35). Sosok Ar adalah pria yang dicurigai TR selama ini.

TR mengenal betul siapa Ar, yang tak lain adalah mantan guru putrinya waktu masih duduk di bangku SMP. Kapolsek Bintan Timur AKP Dandung Putut Wibowo membenarkan kejadian Jumat (23/10), Polsek Bintim telah mengamankan pelaku kasus persetubuhan anak di bawah umur.(rpg)

TANJUNGPINANG___ Remaja Dicabuli 5 Pria ___

TANJUNGPINANG (RP) - Satreskrim Polres Tanjungpinang, menangkap dan mengungkap kasus pencabulan yang kembali terjadi di Tanjungpinang. Kali ini polisi mengamankan lima orang yang diduga melakukan pencabulan terhadap Dev (15) yakni Ad, Ss, Fl, Hn dan Pa. Penangkapan pertama kali dilakukan pihak kepolisian terhadap Ad di Jalan Daeng Celak Km 8 Atas, tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri Batu 8 Tanjungpinang.

Setelah menginterogasi Ad, akhirnya Satreskrim kembali berhasil mengamankan empat pelaku lainnya.

Masih informasi di lapangan, perbuatan cabul yang dilakukan kelima orang tersebut dilakukan di dua tempat berbeda yakni di kawasan Hanaria Km 11 dan juga kawasan Pantai Suntuk. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Reza Morandi Tarigan melalui Kaur Bin Ops (KBO) Iptu Efendi membenarkan penangkapan yang dilakukan pihaknya. Penangkapan dilakukan setelah menerima laporan dari orangtua korban. ”Keluarga korban melaporkannya ke kami, Kamis (22/10). Dari situ langsung kami lakukan penyelidikan,” ujar Efendi. Dijelaskannya, saat ini, ia belum mengetahui kronologis peristiwa pencabulan yang menimpa korban. ”Pelakunya baru lima orang yang diamankan.

Saat ini masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya,” kata Efendi.(rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

DBR Andalan Mencapai Target Wisata TANJUNGPINANG (RP) - International Dragon Boat Race (DBR) tahun 2016 resmi dihelat. Iven tahunan Pemko Tanjungpinang itu dibuka Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana di Hulu Sei Carang, Jumat (23/10).

Dalam sambutannya, Agung mengatakan, DBR yang sudah berlangsung sejak tahun 1998 telah memberikan andil yang cukup besar dalam upaya untuk memenuhi target jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia tahun 2015 ini. Seperti keinginan Menteri Pariwisata Arif Yahya, tahun 2015 ini ditargetkan 2,5 juta wisman masuk ke Indonesia. ”Ini (DBR, red) jadi andalan untuk mencapai target 2,5 juta kunjungan wisatawan yang ditargetkan. Gubernur sangat mendukung DBR. Pasti akan kita dukung,” ujar Agung.

Agung meneruskan, iven DBR ini juga telah mengilhami beberapa daerah di Indonesia untuk menggelar iven yang sama. Bahkan, yang sangat membanggakan sejak tahun 2009 sampai saat ini DBR juga sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan di Chekoslovakia. ”Satu hal yang membanggakan di Praha, Cheko. DBR sudah dimainkan di Sungai

ZULFIKAR/RPG

START: Peserta International Dragon Boat Race melakukan start di hulu Sungai Carang, Tanjungpinang, Jumat (23/10/2015).

Flatava. Ini merupakan penghargaan kepada Kota Tanjungpinang.

Pemprov mengapresiasi langkah dan siap mendukung pengembangan DBR. Dan dukungan ini tentunya dapat menjadi motivasi agar bisa meningkatkan wisatawan dan sebagai upaya untuk melestarikan tradisi,” tuturnya.

Pada waktu itu, Agung juga berpesan ke depan DBR harus dikemas dengan lebih menarik. Supaya dapat memberikan pemasukan untuk daerah dan bermanfaat untuk masyarakat. ”Kegiatan ini harus dike-

mas lebih menarik. Pariwisata ini merupakan perpaduan antara bisnis, strategi dan manajemen. Dalam dunia pariwisata bukan yang besar makan yang kecil, melainkan yang cepat makan yang lambat. Karena bisnis pariwisata ini bergerak dengan cepat,” tuturnya.

Selain itu, event DBR ini juga diharapkan dapat membentuk atlet-atlet andal yang bisa berbicara banyak di level nasional maupun internasional. ”Saya berharap iven ini dapat membentuk atletatlet yang handal, dan saya minta ini dapat menjadi event

yang dapat menjadi gaung untuk iven pariwisata di Provinsi Kepri,” ujarnya.

Agung juga mengatakan, tahun 2016 mendatang, Kota Tanjungpinang juga terpilih sebagai tuan rumah iven Sail Karimata 2016. Untuk itulah diharapkan, seluruh stakeholder di Kota Tanjungpinang mulai dari sekarang dapat bergandengan tangan untuk mensukseskan event akbar tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menambahkan, secara umum pelaksanaan Internasional DBR tahun 2016

ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. ”Diakui oleh peserta luar negeri. Standarnya kita bagus, kedua tidak terganggu dengan ombak dan ketiga menurut mereka sistem start kita juga bagus,” jelasnya.

Lis meneruskan, ke depan iven internasional DBR akan dikemas semenarik mungkin. Sebab, tidak dipungkiri dengan adanya event DBR ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. ”Ini akan dikemas lagi menjadi satu kesatuan rangkaian untuk menjadi trend,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemko Tanjungpinang juga tengah melakukan pendekatan dengan pemilik lahan lokasi pelaksaan DBR untuk membebaskan lahan tersebut.

Sepanjang pantauan kemarin, walaupun sejak pagi hingga tengah hari kondisi langit Kota Tanjungpinang tertutup kabut, ternyata tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk hadir menyaksikan pembukaan Internasional DBR tahun 2016. Pada pembukaan Internasional DBR kemarin juga dimeriahkan dengan penampilan Winda Idol yang tak lain merupakan Ambasador wisata Kota Tanjungpinang.(cr23/rpg)

Wako Instruksikan Stok Beras Dikeluarkan Pemko Bakal Bongkar Gudang Beras BATAM (RP) - Naiknya harga beras sepekan belakangan ini, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menginstruksikan agar stok beras di gudang dikeluarkan.

Jika tidak, pekan depan, Pemko Batam akan mendatangi gudang-gudang beras milik distributor dan membuka gudang tu serta meminta beras yang ada agar didistribusikan ke pasar. Distribusi itu diharapkan dapat menjaga harga beras agar stabil.

Saat ini, masih ada sekitar 932 ton beras tersimpan di gudang distributor.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam, Gintoyono didampingi K a dis Perindustrian dan Perdagangan Pemko Batam Rudi Syakirti, mengatakan, instruksi itu disampaikan Ahmad Dahlan ke-

pada Disperindag. ”Instruksi wako ke Disperindag, mulai hari ini sampai Ahad, beras yang ada di gudang dikeluarkan. Kalau Senin tidak ada di pasaran, gudang diminta dibuka,” ujar Gintoyono, Jumat (23/10) di Batam.

Dijelaskannya, stok beras

Kalau Senin tidak ada di pasaran, gudang diminta dibuka.

AHMAD DAHLAN Wali Kota Batam

932 ton yang ada di gudang para distributor merupakan persediaan hingga akhir tahun. Keperluan beras di Batam per bulan sekitar 100-200 ton. Beras itu didistribusikan 15 distributor. Namun, ada tiga distributor yang lagi kosong stok. ”Tapi dalam dua atau tiga hari ini, akan masuk lagi beras mereka. Distributor yang lagi habis stok, ada PT Era Cinta Indonesia, UD Kiat Sukses Permata dan Buana Aneka Pangan,” katanya.

Saat ini, distributor yang masih memiliki stok beras adalah PT Srijaya Raya Perkasa yang berlokasi di Kompleks Tunas industri dengan stok 95 ton. Selain itu, ada juga PT Mitra Abadi Kiat Perkasa di Mega Cipta Industri 336 ton.

Beras ini baru masuk gudang dan bukan penimbunan. Selain itu, ada PT Sumber Karya Sejati di Industrial Park Pelita dengan stok 50 ton. UD Setia Kharisma Komplek Green Town Bengkong punya stok 100 ton. PT Five Brothers di Batuampar, punya stok beras 82 ton.

Selain itu, ada juga PT Prima Surya Sentosa dengan stok 10 ton. UD Maju Jaya Sentosa di Batuampar, memiliki stok

100 ton. PT Panca Mitra Niaga, Namseng dengan stok 20 ton, Jaafar dengan stok 30 ton beras, PT Mitra Mandiri Perkasa dengan stok 100 ton dan PT Buana Aneka Jaya dengan stok 92 ton beras. ”Kita sudah inspeksi dan mereka menurunkan beras ke gudang. Tapi bukan berarti menimbun. Jadi belum nyata nakal,” bebernya.

Ditegaskannya, beras di Batam bukan langka. Namun, karena tidak adanya masuk beras impor, sehingga beras di Batam, cenderung naik. ”Intinya beras tidak langka, cuma harga naik. Itu karena beras lokal jauh transportasinya dan membuat harganya mahal. Sementara beras impor ditutup saat ini,” imbuh Gintoyono.

Sementara beras impor dengan kemasan lokal yang beredar di Batam, disebut beras impor stok lama. ”Keran impor kan ditutup. Kalau ada beras impor dan lokal yang dicampur, kemudian dipasarkan, itu stok lama. Beras impor stok lama itu penting dicampur, agar harga lebih berimbang,” jelasnya.

Tidak ditampik Gintoyono, beras impor lebih disukai di Batam.

Alasannya, beras impor kualitasnya sama dengan beras lokal, tapi lebih murah. ”Kalau beras impor dipasarkan Rp7 ribu sampai Rp8 ribu per

kilogram. Harga beras lokal jauh di atas itu. Harga di Jawa saja Rp9 ribu per kilogram.

Belum biaya transporatasi,” katanya.

Karena tidak adanya beras impor yang masuk akibat larangan pemerintah pusat, menyebabkan harga beras di Batam, naik. Selain itu, distributor juga mendatangkan dari Jawa, dengan stok terbatas. ”Distributor berani memasukkan paling 5-10 kontainer atau sekitar 24 ton. Setelah habis baru pesan lagi. Itu karena harga,” jelasnya.

Terkait upaya mendatangkan beras dengan harga yang lebih murah, diakuinya sudah dilakukan. Saat ini ada proses yang berjalan untuk mendatangkannya dari Jambi.

Alasannya, beras dari Jambi lebih murah. ”Pemerintah tidak mendiamkan. Kita sudah bicara dengan Jambi saat rakor TPID seSumatera. Nanti, akan diangkut melalui roro yang melintasi Batam, Tanjungpinang, Lingga dan Jambi,” bebernya.

Kadisperindag Kota Batam, Rudi Syakirti mengatakan, selain instruksi lisan, mereka juga akan menyurati distributor-distributor untuk mengeluarkan beras ke pasar-pasar. ”Kita hari ini instruksikan stok di gudang dikeluarkan dan diedarkan ke pasaran,” imbuh Rudi.(mbb/mas/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

DPD Tuntut Berlakukan Darurat Sipil Sambungan dari hal.1 Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah di Gedung Parlemen Jakarta.

“Jika dalam waktu tujuh hari belum ada tanda-tanda berkurangnya bencana asap, kami mendesak pemerintah memberlakukan darurat sipil. Berlaku di daerah-daerah terdampak bencana asap,” ujar Farouk tegas.

Guna mempercepat pemadaman, pemerintah didesak untuk merespons tawaran dari negara-negara sahabat dan lembaga-lembaga internasional pada operasi penanggulangan bencana. Sehingga membantu penanganan asap akibat karhutla lebih cepat.

Dalam pernyataan sikap forum senator ini disampaikan bahwa DPD RI mendukung langkah Presiden Jokowi, walaupun langkah tersebut dinilai terlambat. Yang lebih penting lagi adalah realisasi di lapangan adalah asap semakin hari semakin berkurang dan penanganan operasi kemanusiaan khususnya penanganan kesehatan terhadap korban kabut asap harus diutamakan.

DPD RI memandang bahwa langkah yang diambil pemerintah masih difokuskan pada tingkat pusat sedangkan kewenangan masih ada pada Pemda.

Oleh karena itu Presiden diminta mengeluarkan Inpres yang memerintahkan kepala daerah untuk mendayagunakan semua kemampuan dana dan daya untuk menanggulangi karhutla.

Disinggung juga soal RUU tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan yang pernah diusulkan kepada DPR pada tahun 2008. Oleh karena itu, DPD RI mendesak agar RUU tersebut dijadikan sebagai RUU Kumulatif Terbuka. Kemudian, DPD RI juga akan membentuk Tim Kerja Gabungan Penanganan Karhutla sebagai Tim Kerja Pengawasan atas pelaksanaan operasi penanggulangan kebakaran lahan dan hutan dengan leading pada Komite II dan beranggotakan anggota DPD RI dari Provinsi yang terkena dampak bencana asap. ‘’Tim ini akan sedikit berbeda dengan yang lainnya karena bersifat gabungan, tugasnya adalah mengawasi langkah yang telah diambil oleh pemerintah baik berupa operasional maupun langkah-langkah strategis lainnya dalam jangka panjang,’’ tam-

bahnya.

Sementara itu senator asal Riau, Abdul Gafar Usman mengatakan bahwa sebagai negara yang berdiri dengan satu visi dengan kesatuan dan persatuan, maka inisiatif ini harus dibentuk agar ada rasa persaudaraan yang mendalam antardaerah.

Sebagai pengusul inisiatif dibentuknya tim kerja tersebut, Gafar kembali menekankan bahwa dalam jangka kurun waktu tujuh hari kabut asap juga belum ada tanda akan berakhir dan berkurang, maka dirinya beserta anggota tim kelompok kerja lainnya akan menemui Presiden agar segera menerbitkan Inpres status darurat sipil di daerah tertentu.

Dalam posisi itu, pemerintah daerah maupun pusat wajib mengerahkan seluruh potensi yang ada didaerah tersebut baik dari intansi maupun perusahaaan. ‘’Kami tunggu dulu dalam waktu tujuh hari ini, jika masih belum juga ada respon maka kami desak Presiden menetapkan sebagai status darurat sipil. Dengan status ini maka tidak ada yang bisa menolak. Semuanya wajib ikut dalam mengatasi masalah tersebut,’’ pungkasnya.

Anggota DPD Riau lainnya, Intsiawati Ayus menemui secara khusus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya membahas persoalan kabut asap yang melanda Riau. Dalam pertemuan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan Intsiawati dan Prabowo sepakat bila penanganan kabut asap harus menjadi prioritas kerja Pemerintahan Jokowi-JK. “Presiden harus dengan serius dan menjadikan penanganan kabut asap sebagai prioritas kerja saat ini,” kata Prabowo. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan bela sungkawanya, kepada 60 juta rakyat Indonesia yang terkena kabut asap.

Karena berdasarkan dari catatan DPD RI, saat ini sudah ada 24 provinsi yang terkena bencana asap.

Oleh sebab itu anggota-anggota DPD RI di 24 provinsi lainnya yang dimotori Instiawati, meminta pemerintah pusat mengambil langkah konkret. Di antaranya meminta Kemenkes untuk menangani secara penuh korban asap, dan semua korban asap pengobatannya gratis ditanggung oleh negara. Lalu meminta kepada kepolisian agar tidak

segan-segan menetapkan status tersangka kepada pelaku karhutla dan mengumumkannya ke publik. Selanjutnya, DPD RI meminta Kementerian Sosial RI, agar semua korban kabut asap diperhatikan asupan makanan dan kesehatannya, hingga pada tahap pemulihan.

“Dan yang tak kalah pentingnya lagi, agar pemerintah memberikan sanksi administratif atau bila perlu menuntut perusahaan agar membayar kerugian masyarakat dan negara, dalam bentuk kompensasi kepada petani dan harus membuat program rehabilitasi lingkungan di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalbar, Kalteng, Kaltim dan provinsi lainnya, karena sudah memporak poranda ekosistem,” tegas Intsyawati melalui rilis yang disampaikannya kepada Riau Pos, Jumat (23/10) siang.

Ini Sudah Terlalu Lama Ratusan guru berbusana Melayu memenuhi Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Jumat (23/10). Mereka membawa spanduk dan menyuarakan aspirasi dalam kegiatan yang dinamakan aksi damai tersebut. Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru, Prof Dr Zulfadil SE MBA ikut turun ke jalan bersama ratusan guru dari Forum Guru Melawan Asap tersebut.

Aksi yang dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB tersebut berangkat dari kegelisahan pendidik melihat bencana asap yang tak kunjung berakhir. Bahkan saat ini kondisi semakin parah dan sangat berdampak buruk bagi dunia pendidikan. Hampir dua bulan lamanya peroses kegiatan belajar mengajar diliburkan karena asap yang membahayakan tersebut.

Ada tiga poin yang menjadi permintaan mereka dalam aksi yang menarik perhatian masyarakat sekitar tersebut. Permintaan yang pertama, yakni para guru meminta kepada Presiden RI, Ketua MPR RI, DPR RI dan DPD RI untuk menetapkan status bencana asap Provinsi Riau, Sumatera dan Kalimantan menjadi bencana nasional.

Poin kedua meminta Presiden RI, Joko Widodo agar serius menangani bencana asap, khususnya di Riau. Sehingga proses belajar-mengajar guru dan siswa kembali berjalan seperti biasa.

“Sudah terlalu lama anak-anak libur karena asap. Guru-guru pun tak bisa bekerja seperti biasa. Sementara jadwal ujian semakin dekat. Kami ingin bencana ini segera tuntas. Ini sudah terlalu

lama,” ungkap Ketua Forum, Sahran Ritonga SE MPd. Sedangkan poin ketiga ialah, mereka meminta kepada Presiden RI, Kapolri dan Jaksa Agung agar menghukum seberat-beratnya perusahaan dan perorangan yang membakar hutan sehingga menyebabkan asap yang merenggut masa depan tunas bangsa tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisdikbud, Prof Dr Zulfadil SE MBA juga ikut berorasi. Ia mengucapkan aspirasinya terbahadap berbagai upaya yang dilakukan para guru di sekolah untuk terus mengejar ketertinggalan ini. Ia juga sempat memuji semangat para guru melawan asap dengan mengadakan aksi damai tersebut. “Suatu kebanggaan bagi kami melihat komitmen para guru untuk tetap berdedikasi dan melakukan banyak upaya dalam menyikapi dampak asap ini,” ujarnya.

Ia juga mengaku selama ini pihak Disdik juga acap melakukan pertemuan membahas tentang upaya dan sikap dalam menghadapi asap bersama para kepala sekolah, MGMP, UPTD Pendidikan, guru internasional dan guru lainnya. Pihaknya juga selalu memantau kondisi udara berharap ada celah atau kemungkinan untuk melakukan proses belajarmengajar. Namun, nyatanya asap malah semakin berbahaya. Meski banyak pro kontra terkait kebijakan Disdik mengenai jadwal sekolah, namun pada dasarnya Disdik berprinsip bahwa kesehatan adalah hal yang utama.

“Sekarang mungkin dampak asap tak terlihat. Tapi sekian tahun lagi bisa saja penyakit berbahaya menggerogoti siswa kita karena paparan asap hari ini. Oleh karena itu, kami memilih meliburkan siswa saat kondisi udara seperti sekarang ini,” tambahnya lagi.

Berangkat dari prinsip itu pula Disdik juga memberi izin kepada para guru untuk tidak hadir ke sekolah selama siswa libur asap. Pasalnya di sekolah tidak ada kegiatan belajar-mengajar. Untuk mempersiapkan materi atau model, guru juga dinilai bisa melakukannya di rumah. Disdik juga sebelumnya mendapat SMS dari guru terkait hal tersebut. Terlebih beberapa guru juga ada yang sensitif dan rentan terhadap asap. “Guru tidak libur. Akan tetapi diizinkan untuk tidak datang ke sekolah karena kegiatan belajar-mengajar tidak dilangsungkan. Karena guru juga manusia dan mempunyai paru-paru yang sama yang bisa terpapar asap,” tegas Zulfadil.

11 Aksi damai “melawan asap” juga datang dari kalangan mahasiswa dan dosen-dosen muda Universitas Riau (Unri).

Hingga saat ini pemerintah dianggap tutup mata dalam menangani permasalahan asap yang sudah menjatuhkan banyak korban. Perlawanan demi perlawanan terus dilakukan. Seluruh elemen masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan penderitaan.

Ribuan mahasiswa beserta Forum Dosen Muda Unri mendatangi kantor gubernur Riau untuk melaksanakan aksi terkait kabut asap yang tak kunjung hilang di Bumi Melayu. Massa pun memblokir satu ruas Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Kantor Gubernur Riau.Suara penderitaan pun terus diteriakan. Orasiorasi tegas pendemo menyatakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak berpihak dengan penderitaan yang telah dialami warga Riau selama kabut asap.

Presiden BEM Universitas Riau, Andres Pransiska, dalam orasinya mengemukakan bahwasanya saat ini Presiden Joko Widodo sangat lalai dalam menangani permasalahan asap. Padahal dulu saat kampanye di Pekanbaru, Jokowi berjanji akan menghilangkan asap pada tahun 2015. “Jangan waktu kampanye saja ingat masyarakat, sekarang masyarakat Riau sangat dikecewakan atas sikap Presiden yang seakan menutup mata menghadapi permasalahan asap di Riau,”pungkasnya.

Bahkan para massa aksi sempat mengancam dalam waktu 3x24 jam permasalahan asap tak kunjung terselesaikan, massa berjanji akan datang dengan jumlah yang mencapai 36.000 mahasiswa. Hendri Mahardi SE MPd dari Forum Dosen Muda Unri menyatakan secara tegas agar pemerintah segera menuntaskan kabut asap saat ini. “Di sini kami terpapar asap.

Di Jakarta sana mereka bersenang-senang pesta pertandingan bola,”ujarnya.

Ia juga meminta Presiden Jokowi bersikap tegas dan segera menangkap pelaku penyebab terbakarnya sejumlah lahan di Riau. Sederet nama besar pemilik perusahaan dan investor yang bergerak di bidang usaha kertas dan kayu pun diserukan agar segera ditangkap. Karena menurutnya nama tersebut telah jelasjelas terbukti menjadi dalang terbesar perusak lahan di Riau.

Ia juga meminta kepada Gubernur Riau serta bupati yang berada di lingkup Provinsi Riau untuk segera mencabut izin usaha HTI dan HGU yang terbukti dibakar maupun terbakar.

Massa aksi juga mendesak agar gubernur dan bupati tidak melakukan pembiaran terhadap rakyat yang sedang menghadapi bencana asap yang sangat membahayakan nyawa masyarakat. “Segera sediakan tempat-tempat steril seperti hotelhotel sebagai tempat evakuasi balita dan anak-anak dan segera sediakan satu tabung oksigen untuk satu rumah,” tuntut Hendri.

Pembuluh Darah di Mata Pecah Akibat kabut asap yang terus mengancam, seorang balita Dini Aira Safana (3) mengalami batuk dan sesak napas. Bahkan karena mengalami batuk rejan atau batuk seratus hari mengakibatkan pembuluh darah di mata pecah. Ini mengakibatkan mata lebam bewarna hitam kemerahan. Saat ditemui di rumah keluarganya di Jalan Sidomulyo, Jumat (23/10) gadis kecil itu tampak ceria saat digendong ibunya, Sri Mariani (31). Matanya lebam dengan bagian putih mata tidak terlihat lagi karena sudah bewarna merah sementara di sekeliling kulit mata menghitam akibat darah yang membeku.

Mereka hendak bersiap menuju Pekanbaru untuk mengobati matanya tersebut.

Sesekali saat bernapas, bunyi khas napas yang sesak terdengar jelas. Dini menjadi korban Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Setelah dibawa ke dokter akhirnya kedua orangtuanya mulai mengontrol kondisi sang anak dan melarangnya bermain keluar. Namun karena Dini sangat aktif, maka orangtua sangat sulit mencegahnya. Sehingga kabut asap menjadi penyulut sesak napas.

“Dini sangat sulit dikontrol. Dia sangat aktif dan lasak sekali,” ujar Mariani didampingi suaminya Mardi (34) kepada Riau Pos. Setelah dibawa ke RSUD sesak napas akibat asap tak dapat dihindari.

Termasuk batuk-batuk. Karena jenis batuknya adalah batuk rejan atau batuk seratus hari, maka akhirnya sepekan setelah divonis ISPAa tampak bagian putih di bola matanya memerah.

Hal itu terus berulang kali hingga akhirnya yang bewarna merah tadi menjadi menghitam. Sehingga keluarga kembali membawanya ke RSUD Selatpanjang untuk diperiksa. Anak satu-satunya pasangan suami-istri ini disarankan dirujuk di RS Santa Maria Pekanbaru.(cr1/cr2/fat/luk/ amy/ted) \ Sehingga penyakitnya bisa diobati.

CF1/MIRSHAL RIAU POS

GURU PROTES: Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Melawan Asap memprotes lambannya pemerintah menuntaskan kabut asap, di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Jumat (23/10/2015). Kabut asap telah membuat sekolah kembali diliburkan.

Penyair yang Angkat Nama Riau di Mancanegara Sambungan dari hal.1 tahun 1980. Kumpulan puisi ini disiapkan dalam perjalanannya ke Semarang, Jogjakarta, Singapura dan Malaysia. Kemudian Haiti kumpulan puisinya yang terakhir terbit pada tahun 1983.

Pada 2006, penerbit Unri Press menerbitkan kembali kumpulan sajak-sajak Dandandid, Ibrahim dan Haiti dalam buku bertajuk Sansauna. Meskipun tidak secara jelas-jelas Sattah menyatakan kembali pada mantera, tapi sumber penciptaannya tidak lain dari kekuatan yang terkandung dalam mantera itu. Menurut pengakuannya (1974), menulis puisi bermula dari ‘’main-main’ dan berakhir dengan tertegun, sebagaimana ia melihat sesuatu dengan kebencian, tetapi berakhir dengan rasa cinta yang mendalam, intens dan akrab. Ia juga mengatakan bahwa menulis puisi memindahkan sesuatu dalam “kata-kata”. Sesuatu yang mungkin tidak mudah dimengerti, dan dengan ‘’kata’’ sesuatu telah terjadi.

Tentang puisi dia berpendapat bahwa puisi tidak hanya sekadar suasana hati, bukan sekadar cangkir untuk menuang sesuatu dalam diri manusia. Dan manusia yang menemukan puisi adalah manusia yang berada paling puncak dari misteri kehidupan itu sendiri. Dengan kata lain, Sattah hendak meninggalkan paham tentang kesadaran antara bentuk dan isi dalam karya puisi.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Di mata keluarga, anak-anaknya, Sattah adalah seorang bapak yang tegas dan keras, disiplin, rapi dan sangat pembersih. Akrab dan humoris dengan anak-anak.

Tapi sekaligus sangat ditakuti dan disegani keluarga. ‘’Beliau kalau sudah marah, langit serasa nak runtuh. Tapi kalau sedang baik, kiamat pun tak terasa. Suka mengajak kami diskusi dan rajin menanyakan kegiatan hari-hari kami,’’ ujar Tien Marni anak sulungnya ketika berbincangbincang dengan Riau Pos. Almarhum Sattah sangat perhatian. Padahal jarang berjumpa, karena kesibukannya. Tapi perhatiannya pada anak-anak tidak pernah lupa. Kesehariannya sangat sibuk, bisa dihitung dengan jari kapan ada di rumah. Karena sangat aktif di luar. Baik aktivitas mengajar (terakhir dosen Bahasa Indonesia dan Sastra UIR), kegiatan bisnis percetakan dan kegiatan baca puisi serta organisasi seni dan budaya yang ada di Pekanbaru. Sattah juga pernah mengajar di SMPP (sekarang SMAN 8 Pekanbaru), mengajar di SMA Seri Rama.

Terhadap seni dan budaya Melayu Riau, cita-cita Sattah sangat tinggi. Tentunya ingin membawa harum nama penyair Riau sampai ke pengakuan internasional. Dan ternyata dia sudah membuktikan walau umurnya tak panjang. Karya-karyanya banyak melahirkan tentang kisah perjalanan dan pengalaman hidup dan keagungan Tuhan.

“Pokoknya yang berbau re-

ligius. Ada lucu dan bahkan sampai kami tak mengerti makna sajaknya. Alirannya sama seperti Sutardji, sajak mantera. Kami sangat patuh padanya,’’ kata Tien Marni mengenang sang bapak.

Pesan Sattah yang tidak terlupakan bagi anak-anaknya adalah, selalu mengingatkan untuk menjadi anak yang baik, yang bersih, rapi, dan tidak berbohong. ‘’Itu kata-kata sejak kami kecil yang selalu ditanamkannya,’’ sambungnya. Di sisi lain, Sattah sangat menyenangi musik-musik lembut. Penyanyi Indonesia yang sering di dengarnya adalah Ebiet G Ade dan Bimbo.

Kisah keuletan Sattah juga dipaparkan tiga anaknya yang lain, Tien Diana, Tien Triani dan Wira Sattah. Tien Diana yang mengenang orangtuanya itu, adalah orang tunak dengan berkesenian, melestarikan budaya Melayu. Ini dilihat banyaknya karya-karya sajak yang dibuat ayahnya.

Karya-karya itu tidak hanya disajikan di dalam negeri namun juga di beberapa negera di manca negara. Namun satu hal, meski sesibuk apa pun, Ibrahim Sattah adalah orang yang berhatian dengan keluarga, istri dan anak-anak. ‘’Bapak selalu menanyakan sekolah kami. Kalau terima rapor, pasti bapak menanyakan apa hasilnya,’’ ujarnya singkat.

Dia sangat mengapresiasikan dengan pemberian Anugerah Sagang Kencana yang diterima almarhum. Setidaknya ini bisa memotivasi banyak seniman lain di Riau.***

Siap-siap Hidup di Kapal Perang Sambungan dari hal.1 masyarakat korban kabut asap.

Bahkan strategi yang disiapkan mirip operasi militer. Dia juga menyampaikan, berbagai alternatif evakuasi dilakukan pemerintah. Terutama jika upaya pemasangan AC atau pembersih udara di rumah-rumah tidak berjalan maksimal.

Pekan depan, enam kapal perang disiapkan untuk pengungsian masyarakat. Evakuasi tidak lakukan secara massal. Kaum ibu dan anak-anak yang diprioritaskan ke kapal tersebut. ‘’Mungkin AC susah karena listrik. Kalau itu tidak bisa lagi pindah ke kota, misal dari Kalimantan ke Banjarmasin kami pindahkan ke situ. Kalau sampai tidak bisa, kami sudah siapkan kapal untuk tampung mereka. Saya melakukan itu dengan dasardasar operasi militer kemanusiaan,’’ imbuhnya.

Sejauh ini tim lapangan terus melakukan pemadaman di daerahdaerah yang ditemukan titik api.

Ada sembilan pesawat untuk penanganan karhutla. Salah satunya dari bantuan Rusia, jenis pesawat yang digunakan adalah BE-200, air tractor dan pelikan. Pemerintah juga menunggu bantuan dari Kanada.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebutkan, Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk peningkatan pengendalian karhutla di bawah koordinasi Menkopolhukam, sehingga Presiden Jokowi melarang mantan Kepala Staf Kepresidenan itu turut serta

dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat.

Hari ini (24/10), Luhut ditugaskan ke Kalimantan untuk menyelesaikan operasi kemanusiaan untuk penanganan kabut asap. Dia akan didampingi Menteri Kesehtan Nila Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Menbuddikdasmen Anies Baswedan. Menurut Pramono, ada 21 jajaran yang akan dikoordinasikan Luhut untuk penyelesaian masalah asap. ‘’Mereka bertanggung jawab secara langsung pada Presiden dan ini diharapkan akan lebih memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan.

Selain itu Presiden telah meminta pada Menko PMK untuk mempersiapkan hal yang berkaitan dengan bidangnya,’’ jelas Pramono.

Baru Siap Dua Kapal Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi menyatakan kesiapannya untuk menurunkan KRI guna mengevakuasi korban asap.

Untuk sementara, dua KRI yakni KRI Banda Aceh dan KRI Teluk Jakarta sudah diberangkatkan ke Banjarmasin.

“Baru dua berangkat tergantung perkembamgam di lapangan,” ujarnya usai mengikuti rapat kordinasi di Kementerian Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta kemarin (23/10).

Oleh karenanya, pihaknya sudah menyediakan KRI tambahan yang sewaktu-waktu bisa digunakan. Tak hanya itu, TNI juga sudah menyiapkan dua kapal LPD yang sudah dilengkapi alat dan tenaga medis.

“Khusus untuk menangani ISPA,” imbuhnya.

Terkait titik lokasi evakuasi yang dituju, Ade sepenuhnya mengikuti keinginan BNPB. Tapi yang jelas, menuju ke daerah-daerah yang memiliki udara segar. “Tidak ada batas waktu, sesuai dengan kondisi asap,” pungkasnya.

Maksimalkan Fasilitas yang Ada Mengenai bantuan kapal perang sebagai tempat evakuasi dan bagaimana penempatannya di Riau, Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan belum ada arahan lebih lanjut dari Menkopolhukam.

“Karena Pak Luhut masih menunggu instruksi Presiden. Jadi masih menunggu, apakah diposisikan di Riau atau di daerah lain di Sumatera,” ujar Plt Gubri yang masih berada di Jakarta malam tadi.

Sementara tokoh masyarakat Riau yang juga Ketua Harian LAM Riau Al azhar, mengatakan sebelum masuk ke bantuan kapal perang, pemerintah perlu memaksimalkan dulu fasilitas yang ada. Karena sekitar dua bulan yang lalu, dia sudah usulkan ke Pemprov Riau untuk mengubah ruang-ruang publik yang nyaman di perkantoran pemerintah dan swasta sebagai tempat evakuasi. “Relatif mudah dijangkau dan dikoordinir, kalau mau. Itu bisa dilakukan setidaknya sampai di ibukota kabupaten/kota,” sebutnya.

Mengenai kapal perang ujarnya, memang bisa sebagai alternatif yang masuk akal untuk masyarakat di kawasan pesisir dan pulau-pulau.

Di mana tenaga medis dan fasilitas kesehatan pasti sudah ada.

Demikian pula kapal-kapal Pelni.

Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan warga yang di daratan?

Di sisi lain kemarin (23/10), secara mendadak seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemprov Riau berkumpul di ruang rapat melati kantor Gubernur. Sekitar pukul 14:00 WIB mereka sudah bersiap mengikuti rapat apa gerangan yang akan dilakukan.

Rapat baru dimulai sekitar pukul 15:00 WIB dengan dipimpin Asisten II Setdaprov Riau Masperi.

Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Andra Sjafril dan staf ahli Gubernur. Rapat dilakukan sesuai instruksi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Yang menindaklanjuti hasil rapat dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan di Jakarta mengenai penanggulangan karhutla di Tanah Air. “Instruksi Presiden diteruskan dengan perintah Gubernur, di mana kami menyiapkan Balai Serindit dan aula Gedung PU menjadi posko evakuasi warga.

Sebagai langkah awal kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terpapar asap,” kata Kadiskes Riau Andra Sjafril kepada Riau Pos usai rapat.

Selain beberapa posko pelayanan kesehatan yang sudah disiapkan, optimalisasi Puskesmas 24 jam dan rumah sakit milik Pemprov Riau juga diteruskan.

Seperti RSUD Arifin Ahmad, RS Petala Bumi dan RSJ Tampan.(idr/jpg/fat/egp)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

Beberapa waktu yang kurang efektif dalam berjalannya partai. Harus kita mulai kembali lagi.

ARSYADJULANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

Kader Golkar Diminta Mulai Konsolidasi PEKANBARU (RP) - Pasca dimenangkannya Golkar kubu Aburizal Bakrie oleh Mahkamah Agung dan kini tinggal menunggu salinannya untuk disampaikan ke Menkumham RI. Ketua DPD Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada seluruh kader untuk memulai konsolidasi. Mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Konsolidasi kembali perlu dilakukan, kata Ketua Golkar Riau, karena menimbang kondisi yang sempat vakum beberapa lama. Karena menunggu keputusan inkracht MA atas dimenangkannya kubu Aburizal Bakrie, maka Ia meminta mulai sekarang dilakukan konsolidasi.

“Karena sekian waktu habis pemikiran dan tenaga untuk menghadapi masalah di internal partai, sekarang dengan adanya inkracht semua pihak menerima dan langsung mempercepat konsolidasi secara internal,” katanya kepada Riau Pos Kamis ,(22/10) malam.

Sehingga waktu yang sekian lama tidak efektif, melalui konsolidasi yang akan dimulai akan dilaksanakan dengan cara untuk mengejar ketertinggalan. Seperti berbagai program dan kegiatan dalam memulai pekerjaan dalam berbuat bagi masyarakat.

Kemudian dengan kondisi sekarang pasca dimenangkannya kubu Ical oleh MA, maka harus cepat dilakukan langkah ke posisi normal. “Beberapa waktu yang kurang efektif dalam berjalannya partai harus kita mulai kembali lagi,” tambahnya.

Disinggung mengenai pilkada serentak di sembilan daerah di Provinsi Riau pada 9 Desember mendatang.

Menurut Andi sapaan akrabnya melalui konsolidasi yang dimaksud maka akan bisa dilakukan upaya dan langkah untuk dukungan kepada kader Golkar yang maju pilkada.(egp)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Kampanye Jangan Saling Menghujat Laporan ZULFADLI, Bagansiapiapi zulfadhli@riaupos.co.id

SEBAGAI salah satu penyelenggara pemilu, Panwaslu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berkomitmen untuk mendukung terselenggaranya pemilu yang baik, aman, dan demokratis. Kuncinya dapat tercapai jika setiap pa-

sangan calon memiliki kesadaran yang sama untuk turut berpartisipasi dengan baik pula sesuai dengan aturan main yang berlaku.

Demikian ditegaskan Ketua Panwaslu Rohil, Jaka Abdillah SAg, Jumat (23/10) di Bagansiapi-api terkait dengan dugaan adanya salah satu calon yang ketika kampanye menghujat atau memperbu-

ruk calon lainnya dari nomor urut berbeda.

“Ada panwas di tingkat kecamatan yang ketika turut mengawasi kampanye menemukan calon yang menghujat paslon lainnya, terkait ini kami masih mengumpulkan bahan yang diperlukan karena tidak tertutup kemungkinan paslon tersebut akan diminta had-

ir ke panwaslu untuk klarifikasi,” kata pengurus KAHMI Rohil ini.

Perbuatan menghujat tidak bisa ditolerir karena jauh dari budaya dan bisa memancing kisruh di tengah massa pendukung. “Kami mengingatkan agar dalam setiap kampanye yang dilaksanakan paslon tidak melakukan perbuatan tercela yakni meng-

hujat paslon lain,” ujar Jaka.

Jaka menjelaskan kampanye merupakan salah satu cara meyakinkan konstituen untuk memilihnya, kampanye juga upaya mencerdaskan masyarakat sebagai bentuk pendidikan politik sehingga tidak elegan dilakukan dengan menghujat ataupun mendeskreditkan paslon lain.(jrr)

DI BAWAH TENDA: Calon Bupati Siak nomor urut 2, H Suhartono mendengarkan keluhan warga Muara Kelantan, Desa Sungai Mandau, Jumat (23/10/2015).

DIALOGIS: Calon Bupati Siak nomor urut 1, H Syamsuar kampanye dialogis di Kerinci Kanan, Jumat (23/10/2015).

TIMSES FOR RIAU POS

TIMSES FOR RIAU POS

Suara Kampanye di Sialang, Berkah di Sungai Mandau SIAK (RP) - Pasang calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1, Syamsuar-Alfedri yang menggelar kampanye dialogis di Kampung Sialang Baru Kecamatan Lubuk Dalam, Kamis (23/10). Kehadiran Syamsual disambut antusia ratusan warga yang menghadiri kampanye dialogis.

Tokoh masyarakat, Tarmijan mengatakan bahwa pembangunan Kabupaten Siak te-

lah terbukti. Ini bisa dilihat dari kemajuan pembangunan hingga ke pelosok kampung. Sedangkan isu yang mengatakan pembangunan Siak belum merata, Tarmijan menganggap hal itu tidak benar. Masyarakat Siak telah merasakan dan menikmati pembangunan. ”Kita akan melanjutkan pembangunan segala bidang

dalam pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Syamsuar juga menyampaikan akan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, seperti meningkatkan puskesmas yang ada akan menjadi rumah sakit pratama Sementara paslon Bupati Siak nomor urut 2, Suhartono-Syahrul (Berkah),

menggelar kampanye di Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau, Jumat (23/ 10).

Suhartono didamping tim jurkam Abdul Muis, Irvan Gunawan dan tim relawan melakukan dialog bersama warga yang hadir dan melihat langsung persoalan yang dihadapi masyarakat, baik persoalan pertanian, perkebunan dan infrastruktur.

Tokoh masyarakat Keca-

matan Sungai Manday, Ilyas di hadapan calon bupati, Suhartono menyampaikan harapan adanya pengairan persawahan, karena pada saat musim kemarau, air tidak ada dan ini menjadi kendala bagi petani.

“Sampai saat ini kami belum menyemai benih padi, karena air kanal kering. Kami berharap ada pengairan di persawahan kami,” harapnya.(ksm/wik)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

SABTU, 24 OKTOBER 2015

HALAMAN 13

SELEBRASI: Theo Walcott melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan beberapa waktu lalu.

Laporan JPG, London

KEPERCAYAAN diri para pemain Arsenal sekarang tengah membumbung tinggi jelang menjamu Everton di Emirates Stadium, Sabtu (24/10) malam ini . Mereka pasti yakin bahwa jika tim sekelas Bayern Munchen saja bisa mereka lumat 2-0, maka Everton yang kelasnya beberapa tingkat di bawah klub Bavaria, julukan Bayern Munchen itu bisa mereka sikat juga.

Alexis Sanchez dkk pasti juga semakin bersemangat jika mereka menengok dua laga EPL sebelumnya, yakni lawan Watford dan Manchester United. Mereka sanggup membekap kedua tim itu dengan skor telak 3-0. Sementara di Everton baru saja dikalahkan Manchester United 0-3 pekan lalu.

“Anda selalu ingin tim bermain dengan bagus ketika menjalani laga kandang. Kami ingin menunjukkan performa yang sama seperti melawan Bayern dan Manchester United, sekali lagi,” jelas pelatih Arsenal Arsene Wenger pada The Mirror,” ujarnya.

"Kami selalu memiliki faktor pendukung yang bagus baik di luar maupun di dalam klub. Kami punya kebersamaan yang amat tinggi, namun memang tim tak selalu mendapatkan hasil yang kami inginkan," tambahnya.

Walau demikian, keyakinan untuk menang sedikit terganjal karena mereka tak akan bisa menurunkan Aaron Ramsey.

Gelandang pekerja keras itu mengalami cedera di laga lawan Bayern. Selain Ramsey, Jack Wilshere, Danny Welbeck, dan Tomas Rosicky masih akan absen karena cedera.

Namun Arsenal masih memiliki stok amunisi yang cukup untuk bisa menggantikan semua pemain itu. Ramsey sendiri kemungkinan bakal digantikan oleh Alex Oxlade-Chamberlain. Selain gelandang asal Wales tersebut, Arsene Wenger kemungkinan bakal tetap menurunkan tim yang relatif sama seperti saat melawan Bayern.

Sementara itu, di sisi lain Everton memiliki waktu istirahat yang panjang karena tak bermain di Eropa. Walau demikian, mereka akan melakoni laga ini dengan bekal tak mengenakkan. Mereka baru saja dilumat United dengan skor 3-0. DItarik lebih ke belakang lagi, mereka juga tak bisa menang lawan Liverpool yang tengah limbung.

Skuat asuhan Roberto Martinez itu pasti akan datang ke Emirates dengan rasa khawatir. Mereka tahu sang tuan rumah sedang bagus-bagusnya. Apalagi ditambah fakta bahwa sejumlah pemain pilarnya belum pulih dari cedera. Sebut saja Leighton Baines, Steven Pienaar dan Tony Hibbert. Sementara itu kondisi Tom Cleverley masih meragukan.

Walau demikian, Everton akan berupaya mencoba mendobrak pertahanan tuan rumah dengan mengandalkan kekuatan Romelu Lukaku, plus kecepatan Ross Barkley dan kelincahan Steven Naismith. Dalam duel terakhir kedua tim ini di Emirates, Arsenal berhasil menang dengan skor 2-0. Sementara saat bersua di Goodison Park, keduanya bermain imbang 2-2.(bnc/int/das)

AGENDA PREMIER LEAGUE Sabtu, 24 Oktober 2015 West Ham v Chelsea (beIN Sports 3 pukul 21.00 WIB) Leicester City v Crystal Palace (beIN Sports 1 pukul 21.00 WIB) Aston Villa v Swansea (beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB) Arsenal v Everton (Indosiar/beIN Sports 3 pukul 23.30 WIB) Ahad, 25 Oktober 2015 Man United v Man City (beIN Sports 3 pukul 21.05 WIB) Bournemouth v Tottenham (beIN Sports 1 pukul 21.05 WIB) Liverpool v Southampton (beIN Sports 3 pukul 23.15 WIB) SERIE A Sabtu, 24 Oktober 2015 Empoli v Genoa (Quad Sport (Orange TV) pukul 20.00 WIB) Carpi v Bologna (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) Ahad, 25 Oktober 2015 Palermo v Inter Milan (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) LIGUE 1 Ahad, 25 Oktober 2015 Ajaccio v Nice (beIN Sports 2 pukul 01.00 WIB) BUNDESLIGA Sabtu, 24 Oktober 2015 B Muenchen v FC Koln (Fox Sports 3 pukul 20.30 WIB) MOTO GP Ahad, 25 Oktober 2015 Race GP Malaysia (Trans 7 pukul 15.00 WIB) FORMULA 1 Senin, 26 Oktober 2015 F1 GP Amerika Serikat (Star Sports pukul 02.00 WIB)

Arsenal Cech

Monreal Sanchez Cazorla Mertesacker Ozil Walcott Koscielny Bellerin Coquelin Chamberlain 4

2 3 1

3 1 4 2

Pelatih: Roberto Martinez

Everton

SA TIS

L

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Coleman Howard Deulofeu McCarthy Stones Lukaku Barkley Jagielka Barry Galloway Naismith NI

Pelatih: Arsene Wenger

Everton

1878

T N I SI O P

M

Riau Pos

IM

U

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

TOTAL SPORT

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

15

Klopp Belum Juga Klop Laporan JPNN, Liverpool

OLI SCARFF/AFP

TEKEL KERAS: Bek Rubin Kazan Oleg Kuzmin (kiri) menekel keras pemain Liverpool Alberto Moreno dalam laga Liga Europa di Stadion Anfield Liverpool, Jumat (23/10/2015).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

JURGEN Klopp belum berhasil memberikan kemenangan buat fans Liverpool. Ternyata strategi Klopp belum juga klop dengan pemain Liverpool. The Reds kembali menuai hasil imbang. Setelah diimbangi Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, Liverpool juga bermain seri melawan Rubin Kazan dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga Europa di Anfield, Jumat (23/10).

Padahal, para fans Liverpool sangat berharap bisa melihat tim kesayangannya memetik kemenangan. Sebab, itu adalah laga perdana Liverpool versi Klopp di Anfield. “Malam ini (kemarin, red) bukanlah permainan kelas dunia. Namun, ini juga bukan hari terburuk dalam hidup saya,” terang Klopp di laman Sky Sports. “Ini merupakan laga yang sangat menarik. Benar-benar

tantangan besar karena kualitas Rubin.

Semua bisa melihat mereka tidak terlalu buruk,” tegas Klopp.

Bermain di Anfield, Liverpool mendapatkan perlawanan ketat dari tamunya Rubin Kazan. Mereka harus tertinggal lebih dulu setelah Rubin Kazan mencetak gol melalui Devic di menit ke-13.

Liverpool berhasil menyamakan kedudukan melalui Emre Can pada menit ke-37. Marko Devic lolos dari perangkap offside. Secara sempurna dia melakukan kontrol bola lambung yang diberikan Kuzmin. Usai dikontrol dengan dada, melakukan tendangan voli dan menaklukan Mignolet.

Nahas bagi Rubin Kazan, setelah kapten mereka Kuzmin harus menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Emre Can. Keunggulan pemain tersebut berhasil dimanfaatkan oleh The Reds. Tendangan bebas

Stadion: Anfield Stadium

LIVERPOOL

1

1

RUBIN KAZAN

Penguasaan Bola 33% 67% Tendangan Melebar 5 35 Tendangan Ke Arah Gawang 3 6 15 Tendangan Sudut 3 Offside 0 1 2 Kartu Kuning 2 Kartu Merah 1 0 Gol: (Emre Can 37'); Devic 13)

dari Coutinho disambut dengan sundulan Origi. Bola yang mengalir liar di depan gawang Rubin langsung disambar Can dengan menjatuhkan diri. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan.

Usai unggul jumlah pemain. Liverpool menguasai jalannya pertandingan. Serangan demi serangan terus diciptakan oleh anak asuh Jurgen Klop

tersebut. Namun, 45 menit pertandingan berjalan skor 1-1 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, The Reds tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tiga poin di kandang sendiri. Tuan rumah terus menguasai pertandingan melawan Rubin Kazan yang defisit satu pemain.

Peluang emas didapatkan Benteke dari sisi kiri pada menit 79, tetapi tembakannya masih membentur tiang gawang. Lallana juga mengancam melalui tembakan dari luar kotak penalti. Namun masih bisa ditangkap dengan sangat baik oleh Ryzhikov.

Dengan kondisi 10 pemain, hampir seluruh skuat Rubin Kazan berada di barisan pertahanan. Liverpool kerap kali kesulitan menembus rapatnya tembok lawan. Alhasil, hingga peluit akhir pertandingan skor tidak berubah 1-1.(jos/das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

16

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Awas Jebakan Celtinas

klasemen sementara

Laporan JPG, Vigo

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

APA yang paling ditakuti saat bertemu Celta Vigo? Bukan ancaman Nolito atau Iago Aspas, melainkan jebakan yang disiapkan klub berjuluk Celtinas tersebut bagi tim pemuncak klasemen.

Barcelona dan Villarreal menjadi dua pemuncak klasemen yang terperosok dalam jebakan Vigo.

Barca didepak dari puncak klasemen pada jornada 5 usai hancur 4-1 di Balaidos (23/9).

Lalu, laju Kapal Selam Kuning (julukan Villarreal) di pucuk klasemen terhenti dari Vigo pada jornada 8, pekan lalu.

Nah, jebakan itulah yang sekarang mengancam Los Blancos.

Menumbangkan Real, artinya melesat ke puncak klasemen. ‘’Semua ini menunjukkan kami berada dalam jalan yang benar.

Saya harap kami bisa meninggalkan Balaidos nanti dengan merayakan kemenangan besar lainnya. Ini laga penting bagi kami,’’ ujar penjaga gawang Vigo, Sergio Alvarez.

Satu-satunya yang bisa diandalkan Real untuk menghindari

jebakan tuan rumah adalah dari sisi histori dan spirit satu angka dari Paris. Dari sisi histori, Real dalam sepuluh laga terakhir ini hanya kalah dua kali di Balaidos. Sedangkan, delapan laga sisanya menjadi milik Real.

Spirit menghindari kekalahan dengan skuad paspasan kembali dihidupkan Real. Untuk laga ini, Dilansir dari Marca, bek tengah sekaligus kapten tim Sergio Ramos tidak akan dimainkan

dalam laga itu. Pun demikian dengan Karim Benzema, Gareth Bale, dan Mateo Kovacic.

Tanpa beberapa pilar penting, kejeniusan Benitez dengan strategi semi defensifnya lagi-lagi diuji. Dengan skema 4-4-2 atau 4-3-3, hanya masuknya Nacho yang membedakan back four Real.

Sedangkan tanpa Bale, agresivitas Cristiano Ronaldo yang bisa ditarik ke depan menjadi penyerang tetap jadi andalan.

Diungkapkan Benitez sebagaimana diberitakan Reuters, Benitez tidak mau kekuatan anak asuhnya disamakan dengan Barca yang dipermak Vigo di Balaidos. Hanya, diakuinya asa timnya untuk melanjutkan rekor tidak terkalahkannya dalam 11 pertandinga-

Celta Alvarez

Jonny

Mallo Orellana Hernandez Cabral Fernandez Aspas Gomez Wass

4 3 3

CRISTIANO RONALDO

Pelatih: Eduardo Berizzo

Nolito

nnya musim ini bakal sulit. ‘’Sebagai tuan rumah, mereka pasti tidak mau menyerah begitu saja kepada kami, mereka pasti akan bermain dengan intensitas tinggi. Yang kami tahu dari pertandingan ini adalah tidak mudah untuk mendapatkan poin penuh,’’ tutur mantan pelatih Napoli dan Liverpool itu.

Benitez tidak mau menyamakan tantangan dari Paris Saint-Germain (PSG) yang sudah bisa dia jinakkan sebelumnya dengan potensi Pablo Hernandez dkk.

Momentum untuk mengamankan puncak klasemen lebih besar dirasakan klub yang belum pernah meraih trofi La Liga seperti Vigo. ‘’Bagi mereka, mengalahkan Real itu motivasi tambahan,’’ cetusnya.

Berbeda dengan Real yang pincang, Vigo menyambut Real dengan kekuatan penuh.

Salah satu sisi yang mesti diwaspadai Real adalah kemampuan Vigo dalam skema serangan baliknya.

Pada awal musim ini, kolaborasi Nolito-Iago sudah membantu Vigo menjadi satu di antara tiga tim agresif di La Liga.(eca)

JOSE MOURINHO

West Ham United vs Chelsea

Yang Penting Tim Tetap Kompak LONDON (RP) - Dua musim lalu, ketika Jose Mourinho mulai menjejakkan kakinya di Stamford Bridge untuk memulai periode keduanya bersama Chelsea, dirinya begitu dielu-elukan oleh para fans. Imbasnya, mereka mampu merebut trofi Premier League musim lalu.

Namun, segalanya berbalik 180 derajat musim ini. Pelatih berjuluk The Special One itu menjadi public enemy bagi penggemar klub yang berbasis di London tersebut. Faktor utamanya adalah hasil mengenaskan yang diterima klub berjuluk The Blues di semua ajang.

Kondisi ini diperparah dengan ulah Mourinho yang suka mencari masalah, baik dengan kolega atau pemain klub lain, maupun di internal klub.

Contoh terbaru adalah ketika dirinya mendorong seorang fans remaja yang kedapatan sedang merekamnya dalam sebuah handphone.

Penggemar cilik yang bernama Otto Nahmmacher itu mengaku lengannya didorong oleh Mou sehingga handphone-nya nyaris terjatuh ketika merekam Mou yang sedang menelepon di sebuah jalan London. ‘’Aku tidak apa-apa. Namun, hal ini sangat mengecewakan,’’ ungkap Nahmmacher seperti dilansir Daily Mail. ‘’Aku penggemar beratnya dan aku gembira ketika dia kembali. Karena itu aku sangat senang saat melihatnya. Namun, kini aku tidak mempunyai rasa hormat kepadanya,’’ imbuh remaja 14 tahun tersebut.

Momen itu pun dijadikan headline oleh beberapa media di Inggris. Lengkap sudah penderitaan setelah di saat sebelumnya, Chelsea gagal dengan bermain 0-0 ketika away ke kandang Dynamo Kiev empat hari lalu.

Karena itu, desakan publik agar manajer berkebangsaan Portugal itu didepak dari Stamford Bridge pun mengemuka. Namun, Carlo Ancelotti, yang selama ini dirumorkan bakal menggantikan posisinya, langsung pasang badan membela koleganya. ‘’Aku tidak berpikir bahwa Mourinho bakal dipecat. Sama sekali tidak,’’ tutur eks entrenador Real Madrid itu seperti dilansir ESPNFC. ‘’Aku percaya bahwa ini hanyalah masalah motivasi di Chelsea. Dari sudut pandangku, mereka tetap tim yang mendominasi. Namun, secara motivasi begitu rendah. Itu saja,’’ timpal Ancelotti.

Apapun pembelaan yang diberikan, nyatanya baik fans maupun dewan direksi sudah mulai kehilangan harapan kepada Mou. Karena itu, dalam derby London kontra West Ham United di Boleyn Ground nanti bisa dimanfaatkan Mou guna mengembalikan trust penggemar Chelsea kepadanya.

Bertandang ke Boleyn Ground, Mou bakal menghadapi sedikit kesulitan. Selain empat pilarnya, Loic Remy, Pedro Rodriguez, Branislav Ivanovic, serta Thibaut Courtois pulih, Mou mulai tidak puas dengan kinerja pemain andalannya Eden Hazard.(jpg)

Manchester City Arsenal Manchester United West Ham United Leicester City Crystal Palace Tottenham Hotspur Southampton Everton Liverpool Chelsea West Bromwich Albion Swansea City Watford Stoke City Norwich City AFC Bournemouth Newcastle United Aston Villa Sunderland

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9

7 6 6 5 4 5 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 0

0 1 1 2 4 0 5 4 4 4 2 2 4 4 3 3 2 3 1 3

2 2 2 2 1 4 1 2 2 2 4 4 2 3 3 4 5 5 7 6

24-8 16-7 15-8 20-12 19-17 12-10 11-7 15-12 12-11 8-10 14-17 7-11 10-10 6-10 8-10 14-20 11-17 12-19 8-15 8-19

21 19 19 17 16 15 14 13 13 13 11 11 10 10 9 9 8 6 4 3

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 7

5 5 6 5 5 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1

3 3 0 1 1 4 4 3 0 2 1 3 2 2 1 3 3 3 2 1

0 0 2 2 2 1 1 2 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 5 5

18-2 17-8 17-11 12-4 13-7 14-9 11-7 7-5 10-17 8-12 10-8 8-12 7-8 10-12 8-17 6-9 3-7 6-15 6-13 5-13

18 18 18 16 16 13 13 12 12 11 10 9 8 8 7 6 6 6 5 4

LFP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Real Madrid Celta de Vigo Barcelona Atlético Madrid Villarreal Deportivo La Coruña Eibar Valencia Espanyol Real Betis Getafe Sevilla Sporting Gijón Athletic Club Rayo Vallecano Real Sociedad Málaga Levante Las Palmas Granada

BUNDES LIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Bayern Munchen Borussia Dortmund Schalke 04 Wolfsburg Hertha BSC Köln Bayer Leverkusen Ingolstadt Darmstadt 98 Borussia M'gladbach Mainz 05 Hamburger SV Eintracht Frankfurt Hannover 96 Stuttgart Werder Bremen Hoffenheim Augsburg

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

9 6 6 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 1 1

0 2 1 3 2 2 2 2 4 0 0 2 3 2 1 1 3 2

0 1 2 2 3 3 3 3 2 5 5 4 4 5 6 6 5 6

29-4 24-11 12-9 14-12 12-10 13-13 8-9 6-7 12-12 16-16 12-13 8-13 14-16 8-16 12-19 7-14 12-18 8-15

27 20 19 15 14 14 14 14 13 12 12 11 9 8 7 7 6 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Fiorentina Roma Internazionale Napoli Sassuolo Lazio Torino Atalanta Chievo Sampdoria Palermo Genoa Milan Juventus Udinese Frosinone Empoli Hellas Verona Carpi Bologna

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

6 5 5 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 0 1 1

0 2 2 3 3 0 2 2 3 2 1 1 1 3 2 1 1 5 2 0

2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 4 4 4 3 4 5 5 3 5 7

15-6 20-10 8-6 18-8 11-8 11-13 13-9 11-8 13-8 13-12 10-12 7-9 9-14 9-8 8-11 6-10 8-14 7-11 8-19 4-13

18 17 17 15 15 15 14 14 12 11 10 10 10 9 8 7 7 5 5 3

Real Madrid Marcelo Ronaldo Casemiro Varane Kroos Jese Nacho Isco

Modric

Navas

Danilo

3 4 3

Pelatih: Rafael Benitez

INTERNET

Barcelona Pantau Florian Thauvin BARCELONA (RP) - Seperti dilansir Chronicle Live, Florian Thauvin dikabarkan telah meminta Newcastle United untuk menjualnya Januari 2016, atau hanya lima bulan pasca dirinya bergabung.

Hal itu terjadi karena winger muda asal Prancis tersebut merasa tak cocok dengan segala situasinya di Newcastle, terutama kebijakan aneh manajernya, Steve McClaren.

Sejak bergabung di akhir Agustus lalu, Thauvin sudah bermain tujuh kali di semua kompetisi dengan catatan satu gol dan tiga assist. Meski begitu, ia termasuk gagal menembus starting XI tim dan memberi dampak signifikan Karenanya The Toon Army diyakini tak akan keberatan melepasnya dengan harga yang tepat, di bursa transfer musim panas nanti.

Kebetulan raksasa Eropa, Barcelona, dirumorkan sudah lama naksir berat pada kualitas pemain berusia 22 tahun tersebut. Maklum, Barca tengah bergerilya mencari sosok winger andal akibat krisis di sektor tersebut.(int/eca) REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

TOTAL SPORT

17

Hadiah Pemenang Dibayar Lunas

Hariono Siap Tampil di Habibie Cup BANDUNG (RP) - Gelandang bertahan Persib Bandung, Hariono belum mendapat kabar tentang keikutsertaannya dalam turnamen Habibie Cup. Dia mengaku belum ada yang menghubungi dari tim manapun untuk tampil pada laga yang berlangsung 28 Oktober-11 November 2015, di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan.

Jika ada yang memerlukan jasanya, pemain yang selalu jadi pilihan utama Maung Bandung ini siap tampil.

Termasuk, kabar Gabungan Sepakbola Wajo (Gaswa) yang mengincar pemain bernomor punggung 24 ini. ”Sampai saat ini belum ada yang menghubungi. Tapi, saya pribadi siap untuk bermain. Saat ini pun, saya masih di rumah (Sidoarjo),” kata Hariono, Jumat (22/10).

Jika jadi tampil, Hariono berencana akan merapat terlebih dahulu ke Bandung untuk tampil pada pertandingan persahabatan, bersama teman-temannya di Persib. ”Rencana ke Bandung besok, karena ada agenda kumpul juga tim,” ucapnya.(jpg)

Laporan JPNN, Jakarta

HARIONO

Ravi Tinggalkan Barak MEDAN (RP) - Eks kiper Timnas U-19 dan U23, Ravi Murdianto, tak lagi mengikuti pendidikan wajib TNI di Bandung, Jawa Barat. Dia saat ini sudah ada di Medan. Tapi, bukan berarti dia desertir sebagai anggota TNI AD baru, Ravi ternyata mendapatkan tugas untuk memperkuat PSMS Medan, dari atasannya.

Pelatih PSMS Medan Suharto AD, saat dikonfirmasi ternyata membenarkan ada lima eks pemain Timnas yang menjadi anggota TNI kini ada di Medan. Selain Ravi, mereka adalah Manahati Lestussen, Dimas Drajad, Wawan Febrianto, dan Abduh Lestaluhu.

"Mereka memang latihan dengan kami, tapi ini seleksi. Kami tak isitimewakan mereka, kalau seleksi dinilai kurang sesuai dengan keperluan PSMS, ya kami tak akan ambil," katLATIHAN: Striker Mitra Kukar Rachmat Afandi melakukan latihan, beberapa waktu anya, Jumat (23/10).

Rencananya, sore ini PSMS akan diproyeksikan kembali berlaga di Turnamen Piala Panglima TNI. melakukan uji coba melawan tim Medan All Stars di Stadion Teladan, Medan. Di ajang inilah Suharto akan TENGGARONG (RP) kur dkk cukup memuaskan saat lau hadiahnya menggiurkan melihat siapa pemain yang - Wacana digulirkan- berlaga di Piala Presiden 2015. dan penawaran dari panitia melayak untuk bergabung nya turnamen anyar Pada hajatan tersebut, tim asal narik, kami siap ikut," ujar Ketdengan juara Piala Kesetelah Piala Pres- Kota Raja mampu menembus ua Umum Mitra Kukar Endri merdekaan ini. iden 2015 membuat semifinal meski akhirnya finis di Erawan.

Menurut PSMS, turnamanajemen Mitra peringkat empat. Padahal permen yang akan mereka Finis di peringkat empat PiaKukar antusias. Tim siapan minim dilakukan tim la Presiden 2015, Naga Mekes ikuti adalah turnamen panNaga Mekes itu men- yang diasuh oleh Jafri Sastra itu. mendapat hadiah Rp500 juta. glima TNI. Tapi, itu masih bisa yatakan siap mengiku"Kami siap berpartisipasi jika Kucuran dana pun telah cair, berubah seiring dengan kepututi turnamen sepakbola ada turnamen sepakbola lagi. yaitu sebesar Rp 425 juta, diposan dari Tim Transisi dan ProRAVI lagi.

Tapi, pasti ada pertimbangan tong pajak 15 persen. motor, turnamen apa yang akan MURDIANTO Performa Zulkifli Syu- sebelum memutuskan ikut. Kadibuat.(dkk/jpnn) Beberapa klub sudah men-

JPG

lalu. Dia

LAGA Piala Presiden 2015 sudah berakhir pada Ahad (18/ 10). Namun, pekerjaan bagi Panitia Pengarah (SC) Piala Presiden 2015 ternyata belum sepenuhnya tuntas.

Salah satu pekerjaan SC adalah memastikan hadiah untuk klub-klub yang masuk empat besar benar-benar dibayarkan. Ketua SC Piala Presiden, Maruarar Sirait menyatakan, pihaknya berupaya memastikan klub-klub yang masuk empat besar mendapatkan hak sesuai janji promotor. Sebab, hadiah itu harus diberikan paling lambat Jumat (23/10).

"Kata Bung Karno, kita harus satu kata dan perbuatan. Jadi kita penuhi janji dan kata-kata yang pernah disampaikan," ujarnya, Jumat (23/10).

Maruarar pun mengaku sudah menghubungi pihak panitia penyelenggara. Menurutnya, hadiah untuk klub sudah ditransfer pada Rabu (21/10).

Persib Bandung yang berhak atas hadiah Rp3 miliar, uangnya ditransfer melalui rekening di BCA. Sedangkan Sriwijaya FC yang mendapat hadiah Rp2 miliar, uangnya ditransfer melalui Bank Mandiri.

Selanjutnya, Arema Cronus yang menjadi juara ketiga berhak atas hadiah Rp1 miliar. Uangnya ditransfer melalui Bank Mandiri. Terakhir adalah Mitra Kukar sebagai penghuni peringkat keempat yang berhak atas hadiah Rp500 juta. Hadiahnya ditransfer melalui Bank Mega.

Selain itu masih ada hadiah untuk Zulham Zamrun sebagai pemain terbaik Piala Presiden 2015. Pemain Persib itu berhak atas bonus Rp300 juta.

Ara (sapaan Maruarar) memastikan semua hadiah yang ditransfer sudah dipotong pajak. Bonus untuk Zulham yang dikirim ke rekening pribadi pun sudah dipotong pajak.

Lebih lanjut Ara mengatakan, dirinya hanya menjalankan amanat Presiden Joko Widodo untuk memastikan komitmen dan janji dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2015 bisa segera direalisasikan. “ Kalau hadiah bisa lebih cepat, kenapa harus lama?" katanya.

Terpisah, manajer Mitra Kukar, Suswanto juga mengatakan bahwa klub asuhannya sudah menerima transferan dari promotor Piala Presiden. Ia pun memuji kecepatan dalam pencairan hadiah dari ajang turnamen yang bisa berlangsung fair play dan transparan itu. ‘’Inilah pertandingan yang luar bisa. Permainan fair, dan hadiah cepat cair," ujarnya.(ara/eca)

Mitra Kukar Tunggu Kepastian Ikuti Turnamen Piala Panglima TNI

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

dengar kabar jika turnamen bakal digelar November mendatang. Turnamen tersebut menawarkan hadiah melimpah sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan tajuk Piala Panglima TNI dan Indonesia Super Cup. "Tapi kami masih menunggu kepastiannya. Apakah digelar bulan depan atau kapan," kata Endri.

Jika sudah ada kepastian turnamen, Endri bakal menyiapkan tim lebih rapi. Saat berpartisipasi di Piala Presiden 2015, Naga Mekes hanya melakukan latihan sepuluh hari.

"Kami akan lebih serius mengikuti turnamen. Jadi, akan bersinergi dengan target yang diusung tim. Tapi, saya lebih senang kalau ada kompetisi," harap Endri. (*/abe/is/jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ARENA

18

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

KONI Imbau Utamakan Kesehatan Atlet

EKO YULI

Beri Treatment Eko Yuli-Triyatno JAKARTA (RP) - Keberangkatan pelatnas angkat besi pada Senin besok ke Cina juga dibarengi dengan langkah treatment buat lifter andalan pelatnas. Sebab, dua lifter saat ini tengah dalam proses penyembuhan pasca cedera. ‘’Sebagaimana diketahui, cedera hamstring Eko Yuli Irawan kambuh setelah pulang dari training center pertama di Cina. Sedangkan, Triyatno yang kerap mendapatkan gangguan di lutut juga baru sembuh setelah dari Pra PON di Bandung bulan lalu,’’ ujarnya.

Untuk itu treatment berupa terapi yang dijalankan keduanya diharapkan bisa mendukung performa mereka saat turun pada ajang kejuaran dunia di Houston Amerika Serikat pertengahan November nanti. "Mereka tetap kami harapkan bisa maksimal dalam TC di Cina," kata Manajer Pelatnas Angkat Besi Alamsyah Wijaya.

Dia menyebutkan Eko Yuli masih menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali dalam ajang multiivent sekelas Olimpiade.

Terakhir kali, lifter kelahiran Lampung 26 tahun yang lalu itu mengamankan medali perunggu Olimpiade London 2012 di nomor 62 kilogram.

Adapun Triyatno yang sempat absen setahun lantaran cedera meniscus juga menjadi ujung tombak peraih medali Indonesia. Sebagai catatan, Tri menyabet medali perak di nomor 69 kg dalam Olimpiade London.(nap/jpg)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

EO RIAU POS

SHOOTING: Pemain SMKN 2 Telukkuantan Rissa Azaria (kaos kuning) dihalangi pemain MAN Telukkuantan saat melakukan shooting, Jumat (23/10/2015).

SMAN 1 dan SMKN 2 ke Final PEREBUTAN gelar juara Riau Pos-Honda HSBL 2015 seri Telukkuantan dipastikan hanya diperebutkan dua sekolah. Pasalnya, tim putra dan putri SMAN 1 berhasil melaju ke babak final.

Kondisi serupa juga dialami SMKN 2 pada laga semifinal yang digelar di Hall A Sport Center Teluk Kuantan, Jumat (23/10).

Hasil positif putri SMAN 1 Telukkuantan diraih usai menekuk SMAN 1 Kuantan Hilir

dengan skor telak 60-02.

Bahkan, sejak kuarter kedua, SMAN 1 Kuantan Hilir yang diarsiteki Haris Fadilah tidak bisa membukukan sebiji skor pun.

Di sisi lain, meski tidak menang besar, putri SMKN 2 Telukkuantan juga berhasil mendikte permainan MAN Telukkuantan. Skor telak 26-2 pun menjadi bukti tim besutan Aprizal siap melakoni laga final melawan SMAN 1 Telukkuantan.

Hasil positif yang diraih kedua

PUTRI

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

PUTRa

PEKANBARU (RP) - Kondisi kabut asap di Pekanbaru semakin menjadi. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu persiapan Riau menghadapi Pekan Olahraga Wilayah. Padahal, kontingen Riau sedang melakukan pemusatan latihan hingga 10 November 2015.

Menyadari hal tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis, kembali mengingat cabor agar mengutamakan kesehatan dan kebugaran atlet selama pelatda. Sehingga tidak ada cabor yang berlatih terlalu keras yang memicu cedera atau kendaEMRIZAL PAKIS la yang membuat atlet gagal mengikuti Popwil. ‘’Memang kondisi asap kembali mengkhawatirkan. Ini sebenarnya dilema, disatu sisi kita tengah mempersiapkan atlet untuk menghadapi Porwil, tetapi di sisi lain kita harus mengurangi aktivitas di luar ruangan. Terutama olahraga berat yang di lapangan yang dikhawatirkan terhirup asap,’’ ujar Emrizal kepada Riau Pos, Jumat (23/10) siang.

Untuk itu Emrizal meminta kebijakan para pelatih mengatasi hal tersebut. Jika memungkinkan latihan di dalam ruangan, maka latihan sebaiknya dilakukan di dalam ruangan. Namun jika tidak bisa didalam ruangan seperti sepakbola, maka intensitas latihannya dikurangi.

Misalnya dengan melakukan olahraga gym untuk menjaga kebugaran atlet. Sehingga meskipun atlet tidak bisa latihan di luar ruangan, tetapi kondisi kesehatan dan kebugaran atlet tetap terjaga. ‘’Apalagi pada pelatda ini bukan untuk meningkatkan porsi latihan dengan keras. Tetapi bagaimana mensinkronkan latihan sebelumnya hingga mengikuti Porwil nanti. Kemudian bagaimana kekompakan tim semakin terjaga, sehingga koordinasi antara atlet, pelatih dan ofisial semakin baik menjelang Porwil,’’ terangnya.(luk)

SMKN 2 berhasil melaju ke babak final dengan skor 2616 atas SMAN 1 Kuantan SABTU, 24 OKTOBER 2015 Mudik.

Padahal tim basket putra 15.00 WIB SMAN 1 SMKN 2 SMAN 1 Kuantan Mudik VS Telukkuantan Telukkuantan sempat unggul di kuarter pertama dengan skor 7-6.

18.00 WIB Tetapi di kuarter kedua SMAN 1 SMKN 2 SMKN 2 Telukkuantan berVS Telukkuantan Telukkuantan hasil menyamakan kedudukan dengan skor 11-11.

Rotasi dan pergantian tim dari SMAN 1 dan SMKN 2 strategi yang dilakukan pelatih juga diikuti putra mereka. Mes- Aprizal di kuarter ketiga memki sempat menjalani laga sengit buat mereka unggul 17-14. hingga dua kuarter, namun Bahkan di kuarter keempat

JADWAL final hsbl

mereka menang 10 angka dengan skor 26-16.

Sementara itu laga sengit juga terjadi antara putra SMAN 1 dan MAN Telukkuantan. Bahkan dikuarter kedua, MAN Telukkuantan nyaris mendahului perolehan skor menjadi 11-10, padahal mereka kalah 6-2 di kuarter pertama.

Sayangnya, di kuarter ketiga SMAN 1 kembali melaju dengan skor 22-14. Jarak keduanya pun kembali menjauh di kuarter keempat dengan skor 28-16 untuk kemenangan SMAN 1 Telukkuantan.(eca)

Marquez Tak Mau Ikut Campur SEPANG (RP) - Marc Marquez harus mengulangi beberapa kali pernyataannya tentang sikapnya yang enggan terlibat dalam duel perebutan gelar juara MotoGP 2015 antara duo Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dia mengaku kaget karena dalam konferensi pers dua hari lalu, Rossi benar-benar menyindirnya di hadapan media bahwa aksinya di Phillip Island bermaksud membantu Lorenzo mengejar ketertinggalannya di klasemen pembalap.

Kepada media Italia usai konfenrensi pers pra-event Kamis (22/10) malam Rossi tegastegas menyebut Marquez lebih senang jika juara musim 2015 adalah Lorenzo. Dengan berbagai manuvernya di Phillip Island dia berusaha menampatkan satu pembalap (Andrea Iannone) agar berada di antara Rossi dan Lorenzo.

‘’Sebenarnya dia (Marquez, red) yang bersaing denganku,’’ tuduh Rossi di hadapan wartawan saat Marquez masih berdiri di dekatnya di ruangan yang sama. The Doctor menyebut persaingan itu terkait dengan perebutan status sebagai pembalap terbaik sepanjang zaman. Dengan merengkuh juara dunianya yang ke-10 di semua kelas musim ini rider Italia tersebut memang akan menjadi legenda dan rekornya bakal sulit ditandingi. ‘’Kalau aku juara dunia sekali lagi dia (Marquez, red) harus berjuang mendahuluiku lebih banyak lagi (Marquez 2 kali juara, Rossi 10). Tapi jika Jorge yang menang mereka sedikit banyak akan imbang (Marquez 2 Jorge 3),’’ tambah Rossi. Pemilik nomor start 46 tersebut juga menyebut Marquez menjadi uring-uringan kepadanya setelah kalah di seri Assen dan di terjatuh karena senggolan denga-

nnya di Argentina.

Usai sesi latihan kedua sore kemarin, Marquez menggelar konferensi pers di hospitality Repsol Honda untuk menjelaskan semuanya. ‘’Jujur saja aku kaget dengan komentar Valentino itu,’’ ucapnya. Namun dia buru-buru menambahi bahwa sikap rider 36 tahun tersebut dinilainya wajar di tengah tekanan berat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.

Marquez juga mengungkap usai balapan di Phillip Island Rossi mendatanginya dan melontarkan banyak pertanyaan. Misalnya tentang strateginya yang memilih bertahan di tengah lomba dan baru menyerang di tikungan terakhir. ‘’Aku katakan jika aku perlu menjaga ritme balapku, keawetan banku dan kesempatan untuk menyalip Jorge datang di tikungan terakhir,’’ lanjutnya.

Meski begitu Marquez mengaku tidak kehilangan penghormatannya kepada Rossi. Karena dalam kondisi tertekan setiap orang bisa jadi agresif seperti itu.(jpg)

INTERNET

MARC MARQUEZ

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

19

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Makanan Padang Jangan Dipanaskan

MAIA ESTIANTY

Bawa Sambal ke Luar Negeri

BANYAK orang yang menganggap makanan khas Padang akan lebih terasa nikmat jika dipanaskan kembali. Padahal, anggapan seperti ini sangat tidak disarankan.

Mungkin bumbu dan rempah yang digunakan dalam masakan Padang akan lebih menyerap jika dipanaskan kembali. Namun, sebenarnya ada risiko gangguan kesehatan bila makanan khas Padang ini terus dipanaskan.

"Kata orang makin diangetin makin enak. Padahal enggak benar. Justru masakan Padang itu akan lebih enak bila langsung disajikan," jelas Chef Marco, pemilik Marco Padang Peranakan.

Dia menambahkan, makanan khas Padang seperti rendang, gulai dan sebagainya sudah dikenal akan kandungan santan serta minyak berlebih. Bila makanan ini selalu dipanaskan, kadar kolesterol akan meningkat di dalam makanan.

Karena itu, masakan Padang bila sudah dipanaskan kembali tidak disarankan untuk dikonsumsi.

"Masakan padang yang enak itu ya yang baru matang atau fresh. Kalau diangetin nanti kolesterolnya bertambah," pungkasnya.(int/wws)

INTERNET

SAMBAL seolah sudah jadi kondimen penting saat menyantap makanan. Rasa pedas menjadi incaran banyak orang karena dianggap bisa menambah selera makan.

Tak sedikit dari mereka yang rela membawa sambal ke manapun pergi.

Seperti yang dilakukan Maia Estiaty ketika pergi ke berbagai tempat terutama saat ke luar negeri. “Saya suka sekali pedas. Kalau makan harus ada sambal.

Kalau keluar negeri harus bawa sambal,” katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/10).

Membawa sambal saat ke luar negeri menjadi kegiatan yang bisa dibilang rutin dilakukan. Alasannya tidak lain karena di luar negeri terutama Eropa, cita rasa makanannya tidak pedas.

“Di luar negeri kan makanannya enggak banyak rasa pedasnya. Lagipula cabai susah di sana jadi mending bawa bekal,” tambah ibu dari Al, El dan Dul ini.(int/wws) KAPANLAGI.COM

Fuyunghai Gurih Lezat Bahan-bahan : 200 gr daging rajungan/kepiting, bisa diganti udang 1batangwortel,iristipismemanjang ½ batang daun bawang, iris halus 25 gr tepung sagu 5 butir telur bebek, kocok lepas 4 sdm minyak goreng Bumbu : 2 siung bawang putih, memarkan, cincang halus 1 sdt garam ½ sdt merica bubuk Bahan saus : 3 sdm margarin 1 siung bawang putih, memarkan ½ buah bawang bombai, iris halus 2 cm jahe, memarkan 3 sdm saus tomat 250 ml air ½ sdt garam ¼ sdt merica bubuk ½ sdt gula pasir 50 gr kacang polong kalengan

REDAKTUR:EDWIR

2 sdt tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air Cara membuat : 1. Campur daging rajungan, bawang putih cincang, wortel, daun bawang dan tepung sagu, aduk rata.

2. Panaskan minyak, masukkan sepertiga bagian adonan telur.

Jika bagian bawah telur mulai menebal, tuangi lagi sepertiga bagian. Tunggu hingga telur hampir matang, tuang sisa adonan, tangkupkan. Goreng hingga berwarna kecoklatan, angkat.

3. Saus: Panaskan margarin, tumis bawang putih, bawang bombai dan jahe hingga harum.

Tuang saus tomat dan air, aduk rata. beri garam, merica, gula pasir dan kacang polong, aduk rata. tuang larutan maizena, masak hingga kuah mengental, angkat.(int/wws)

INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Optimis Futsal Pra-PON Riau Lolos Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PRA-PON futsal Grup I Sumatera akan digelar di Aceh, 27-29 Oktober mendatang. Riau akan bersaing dengan Sumatera Utara, Jambi dan tuan rumah Aceh untuk melaju ke babak kedua. Sebelum berangkat ke Aceh, tim futsal Riau dilepas secara resmi oleh Ketua KONI Riau Drs Emrizal Pakis MM di Sekretariat KONI Riau Jalan Gajahmada 200 Pekanbaru, Jumat (23/10).

Pelepasan tim Futsal Pra PON besutan Ranto ini didampingi Sekretatis Umum Asosiasi Provinsi PSSI Riau Zulfahmi Adrian, Ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Riau Agus Syamsir, Sekum AFP Riau, Zulfan Ismaini dan dan Wasekum AFD Riau Yenni Sari Devi serta pengurus lainnya. Riau optimis melaju ke babak kedua.

“Kalau melihat postur tubuh para pemain futsal Riau, saya optimis, kita mampu meraih hasil yang maksimal di Aceh. Kami berharap meraih hasil maksimal,” ujar Ketua KONI Riau Drs Emrizal Pakis didampingi Anggota Bidang Pembinaan Prestasi Ridaswin memberikan apresiasi kesiapan tim futsal Riau, kemarin.

Namun begitu, kata Emrizal, berharap para pemain bisa menjaga

kesehatan karena cuaca Pekanbaru saat ini dalam kondisi kabut asap pekat. “Kabut asap ini, menjadi musuh bagi Riau, karena beberapa cabang olahraga ini berangkat ke lokasi pertandingan harus melewati rute yang tidak biasanya,” katanya.

Hal senada diungkapkan Sekum Asprov Riau Zulfahmi Adrian.

“Mereka ini adalah pemain terbaik Riau yang terpilih dari ratusan pemain futsal dari seluruh kabupaten/kota. Kami optimis melewati babak pertama,” kata Zulfahmi Adrian.

Hal senada diungkapkan Ketua AFD (Asosiasi Futsal Daerah) Riau Agus Samsir. ‘’Tim ini sudah melakukan persiapan sejak awal Februari 2015 dengan proses seleksi pemain.

Secara umum para pemain sudah siap.Kami mengucapkan terima kasih kepada KONI Riau yang sudah memberikan dukungan kepada kami. Kami berharap dukungan ini menjadi penyemangat kami meraih hasil maksimal,” katanya.

Dengan kondisi tim futsal Riau berangkat melalui jalan darat via Medan sebelum bertolak ke Aceh.”Kami akan melihat cuaca terakhir di Medan. Kalau tidak memungkinkan terpaksa kita harus menempuh jalan darat,” timpal Sekum AFD Riau Zulfan Ismaini yang bertolak lebih awal dari tim Futsal yang direncanakan Ahad (25/10).(wws)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain Futsal Riau didampingi Ketua Umum AFD Riau, Agus Samsir dan Sekum PSSI Riau Zulfahmi Adrian foto bersama Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis usai pelepasan di Kantor KONI Riau, Jumat (23/10/2015).

Asap Tebal, Tunas Harapan Cup III Ditunda

Sepakbola Minta TC di Jakarta

PEKANBARU (RP) - Turnamen sepakbola U-11 Tunas Harapan Cup III yang dipusatkan di Lapangan Tunas Harapan Jalan Perwira Labuhbaru Timur resmi dimulai Ahad (18/10) lalu. Tapi, turnamen ini terpaksa ditunda karena asap tebal kembali menyelimuti Pekanbaru.

Padahal, panitia sudah menyusun jadwal pertandingan untuk Sabtu (24/10) dan Ahad (25/10). ''Kondisi udara sangat tidak sehat karena asap semakin tebal dalam dua hari terakhir. Jadi kami putuskan jadwal pertandingan pekan ini ditunda,'' ujar Ketua Panitia dan manajer, Ir M Solichansyah, Jumat (23/10). ''Beberapa tim peserta juga sudah minta pertandingan ditunda. Setelah saya berkoordinasi dengan Ibu Lurah Labuhbaru Timur maka kami sepakati pertandingan ditunda hingga pekan depan. Itu pun ter-

PEKANBARU (RP) - Asap akbola bisa dipindahkan TC yang semakin tebal menye- ke Jakarta,’’ ujar Zulfahmi Adrian. limuti Pekanbaru ‘’Tak mungkin jedalam beberapa lang berangkat ke hari ini menggangBangka Belitung, gu persiapan tim anak-anak hanya sepakbola Riau latihan di dalam rumenuju Pekan angan. Permainan Olahraga Wilayah sepakbola perlu lati(Popwil) Sumatera han di lapangan be2015. Untuk itu, Assar, tak bisa di prov PSSI Riau melapangan futsal. minta agar KONI Bola dan lapangan Riau memindah- ZULFAHMI futsal jelas beda kan TC tim sepakdengan sepakbola,’’ tamabahbola ke Jakarta.

Hal ini diungkapkan Sekre- nya.

Mengapa memilih Jakarta? taris Umum Asprov PSSI Riau, Zulfahmi Adrian ketika ‘’Kalau ke Sumatera Barat ditemui Riau Pos, kemarin. sama seperti di Pekanbaru, ‘’Udara sudah sangat tak se- kena asap juga. Kalau di hat. Tak mungkin pemain Jakarta, kita juga banyak damelakukan latihan di lapan- pat lawan untuk uji coba. Segan terbuka. Makanya, kami lain itu, kita juga bisa beminta ke KONI Riau agar sep- rangkat ke Bangka Belitung dari Jakarta langsung,’’ tuturnya.(das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

AKSI PEDULI: Pemain SSB Tunas Harapan didampingi Ketua Umum Hendri Susanto dan Andri Yuhandana melakukan aksi peduli bencana asap Riau di Lapangan SSB Tunas Harapan Jalan Perwira Labuhbaru Timur.

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

gantung kondisi udara,'' tambahnya.

Turnamen ini diikuti 16 tim yakni Tunas Harapan Yapora Pratama, Satria Zahra, Woner 2012, PCSS, Rumbai Pratama, PTPN V, Harimau Tarai, Al Ulum, UIR, Bina Bakat, Permata Putra dan Tama Putra, chevron dan Rajawali, Golden Rice.

Hari ini seharusnya ada tiga pertandingan digelar yakni PCSS melawan Al Ulum, Bina Bakat melawan Chevron dan Harimau Tarai menghadapi Rumbai Pratama. Sementara jadwal Ahad (25/10), mempertemukan Tunas Harapan melawan Permata Putra, Rajawali v PTPN V dan Golden Rice melawan

Woner 2012.

Bagi-bagi Masker Sementara itu, aksi peduli kabut asap dilakukan SSB Tunas Harapan, Jumat (23/10) sore. Dipimpin Ketua SSB Tunas Harapan Hendri Susanto dan pelatih Andri Yuhandana, mereka membagi-bagi masker pada pengguna jalan yang melewati lapangan di Jalan Perwira Labuhbaru Timur.(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SABTU, 24 OKTOBER 2015

HALAMAN 21

Broadcast Udara Beracun Resahkan Warga

DARUSMAN

TERAS OTONOMI ___ Peradi Ujian Advokat Serentak Se-Indonesia ___

PEKANBARU (RP) - Ada 150 orang calon peserta ujian yang akan mengikuti penyelenggaraan ujian profesi advokat (UPA) yang diselenggarakan oleh Dewan Pinpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Penyelenggaraan ujian tersebut serentak pada SYAM DAENG Sabtu (24/10), di tiga puRANI luh ibu kota provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta seluruhnya hampir pencapai enam ribu orang. Hal tersebut disampaikan Syam Daeng Rani, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) DPN Peradi.

Pria yang akrab disapa bang Daeng ini, lebih lanjut menuturkan kepada Riau Pos, syarat u j i a n

PEKANBARU (RP) - Warga Pekanbaru dan sebagian wilayah di Provinsi Riau sempat dihebohkan dengan beredarnya broadcast atau pesan berantai di Blackberry Masenger (BBM) Jumat (23/10) sekitar pukul 11.30-13.30 WIB. Berisi tentang per-

ingatan agar jangan keluar rumah pada pukul 13.00-15.00 WIB karena ada gas beracun yang akan melintasi wilayah Riau.

Pesan yang diunggah di jejaring sosial facebook atas nama akun Provinsi Riau dan disebarkan melalui broadcast yang menyatakan bahwa peringatan dikeluarkan oleh Kepala BMKG tersebut dibantah keras

dua institusi terkait. Mereka memastikan bahwa informasi tersebut hanyalah hoax atau palsu.

Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru Sugarin ketika dikonfirmasi Riau Pos siang kemarin mengatakan, pihaknya maupun BMKG pusat menegaskan tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. ‘’Saya secara dinas tidakBaca pernah mengeluarkan Broadcast Halaman 32 statemen seperti itu,’’ tegasnya.

Dokter M Djamil Padang Dibuang di Pinggir Jalan Laporan MOLLY WAHYUNI dan DIDIK HERWANTO, Bangkinang redaksi@riaupos.co.id

KABUT asap pekat membuat Roni Wahyudi tidak masuk sekolah, Jumat (23/10. Dia menghabiskan hari-harinya bersama orangtuanya di rumah di Dusun II, Jalan

Baru, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Sekitar pukul 07.40 WIB, di saat Roni Wahyudi yang akrab disapa Wahyu sedang asyik menikmati sarapan pagi bersama adiknya, dia melihat mobil Avanza berwarna hitam berbelok di jalur dekat rumahnya.

Jarak dari rumah saksi ke tepi jalan lebih kurang 60 meter, tampak dengan jelas seorang laki-laki membuka pintu mobil, dan menarik sesuatu dari dalam mobil lalu membuangnya di pinggir jalan.

Baca Dokter Halaman 32

Siapa-siapa saja yang dikategorikan sebagai Melayu nantinya juga akan kami lakukan pembahasan kembali.

Ini nanti yang kami sinkronkan kembali bersama tokoh-tokoh dari lembaga adat Melayu dan budayawan kita.

MASNUR Ketua Pansus.

Baca Peradi Halaman 32

Pansus Sampaikan Hasil Kerja ke Menteri LHK

SUHARDIMAN AMBY

DPRD Undang Lembaga Adat

PEKANBARU (RP) - Dalam waktu dekat ini, tim Panitia Khusus (Pansus) monitoring lahan, akan melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, untuk menyampaikan hasil kerjanya. Di mana dari hasil pendataan tim, ada beberapa temuan berkaitan dengan fokus kerja yang merugikan negara hingga triliunan

rupiah.

Ketua Tim Pansus Monitoring Lahan Suhardiman Amby kepada wartawan, Jumat (23/ 10) mengatakan, wacana itu dikemukakan karena agar apa yang telah dikerjakan tim Pansus Baca Pansus Halaman 32

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

LIHAT KORBAN: Warga melihat kondisi korban dokter asal Padang bernama Yorva Sayuti yang dibuang dari mobil Avanza ke Dusun II, Jalan Baru, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Jumat (23/10/2015).

PEKANBARU (RP) - Setelah melakukan beberapa kali rapat dan pembahasan dengan SKPD terkait dan Lembaga Adat Melayu, Tim Panitia Khusus (Pansus) Pengembangan Pelestarian Budaya Melayu dan Kearifan Lokal DPDR Riau, merencanakan pada Senin (26/ 10), akan kembali mengundang lembaga adat dan tokoh Melayu Riau untuk melakukan pengkajian kesimpulan sementara tim.

Ketua Pansus Masnur kepada Riau Pos, Jumat (23/10) mengatakan, beberapa kesimpulan yang telah diambil dari beberapa kali rapat di antaranya seperti defenisi-defenisi, bagaimana tentang kearifan lokal, bagaimana tentang budaya hingga ke penganggaran dan hal lainnya. ‘’Siapa-siapa saja yang dikategorikan sebagai Melayu nantinya juga akan kami lakukan pembahasan kembali. Ini nanti yang kami sinkronkan kembali bersama tokohtokoh dari lembaga adat Melayu dan budayawan kita. Hal itu direncanakan akan dilakukan Senin besok,’’ katanya.

Saat ditanyakan terkait sudah berapa Daftar Inventarisir Masalah (DIM) yang telah dikumpulkan oleh tim Pansus, pihaknya Baca DPRD Halaman 32

Defisit Capai Rp275 M, Pemkab Rohul Konsultasi ke DPRD Riau PEKANBARU (RP) - Imbas dari berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) yang dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Rokan Hulu (Rohul), membuat mereka mengkonsultasikan hal tersebut ke DPRD Riau, Kamis (22/10).

Pasalnya, akibat pengurangan DBH tersebut Pemkab Rohul mengalami defisit anggaran hingga Rp275 miliar.

Anggota Komisi I DPRD Rohul Khelmi Amri mengatakan, maksud kedatangannya adalah untuk meminta bantuan keuan-

REDAKTUR: RINALDI

gan (Bankeu) untuk menutupi defisit tersebut. Di mana diharapkan dengan Bankeu, beberapa kegiatan yang sebelumnya tidak terakomodir dapat dilaksanakan. ‘’Tujuan kami ke sini yaitu untuk meminta bantuan melalui program Bankeu.

Mudah-mudahan, dengan Bankeu tersebut, seluruh kegiatan di Rohul bisa berjalan dengan baik. Karena dengan turunnya DBH berimbas pada keuangan daerah yang menyebabkan defisit,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya,

NOVIWALDI JUSMAN

hal-hal yang menjadi persoalan juga sudah dipaparkan kepada DPRD Provinsi Riau. Salah satunya keperluan keuangan Rokan Hulu. Atas hal itu, pihaknya me-

minta Pemprov Riau bisa memberikan bantuan keuangan untuk menutupi atau mengatasi defisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu ini.

Anggaran defisit ini terutama pada program pembangunan desa, pendidikan dan kesehatan yang selama ini mengandalkan anggaran dari DBH. Diakui, Pemkab Rohul sudah menggenjot potensi sumber pendapatan lain. Tetapi sampai saat ini belum terpenuhi. Melalui permohonan ini, diharapkan Pemprov bisa memberikan Bankeu

sebesar defisit anggaran sekarang. ‘’Provinsi pasti mengetahui dan memahami daerah penghasil minyak yang sekarang mengalami defisit anggaran. Untuk itu, Pemprov bisa membantu kami melalui Bankeu ini,’’ harapnya. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, mengatakan sesuai dengan kesepakatan anggota DPRD lainnya akan membantu dan memberikan keuangan kepada Pemkab Rohun. Namun, nilainya belum disepakati berapa besaranya.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Rukun dan Damai Berikan Rasa Aman

K

ALFEDRI

ERUKUKAN dan rasa aman sangat didambakan oleh siapapun. Karena dengan kerukunan, maka keamanan akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. ‘’Alhamdulillah, Siak saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Ini harus

dipertahankan,’’ kata Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, di hadapan jamaah Masjid Al Ikhlas Merdan Baru, Kampung Jati Baru, Kecamatan Bungaraya dalam Safari Jumat, Jumat (23/10).

Safari Jumat yang dilakukannya ini, bersilaturahmi bersama warga, menyerap as-

pirasi, meninjau program pembangunan, menyampaikan program pemerintah.

Ia mengungkapkan kenapa warga diminta dan diajak untuk senantiasa menjaga kerukunan dan keamanan ketertiban masyarakat. Ini dikarenakan, dengan situasi aman dan kondusif itulah jadi modal pembangunan

daerah, di mana pembangunan dapat dilaksanakan, aktivitas perekonomian warga dapat berlangsung, investor mau menanamkan modalnya di Siak dan tak menimbulkan kerugian baik materi maupun sosial.

Dicontohkannya, jika kondisi suatu daerah tak kondusif, pembangunan ter-

hambat, warganya hidup dalam rasa ketakutan dan aktivitas perekonomian tak berjalan. ‘’Yang rugikan kita semua. Seharunya daerah kita maju, jadi tak maju,’’ kata dia. Dalam berbagai kondisi, keamanan dan ketertiban itu harus dijaga, meski sudah ada aparat kemanan, akan lebih baik jika ada partisipa-

si masyarakat. Saat ini, di Siak dirundung musibah kabut asap yang sudah terjadi sebulan lebih. Pemkab sendiri telah melakukan sedaya upaya untuk memadamkan api tersebut. Dalam kondisi ini juga, warga untuk sama-sama melakukan pencegahan, dengan mengingatkan warga lainnya untuk tak melakukan pembakaran lahan.(adv/a)

UPTD Pendidikan Gelar Percepat e-PUPNS PEMPERCEPAT proses penyelesaian ePUPNS (Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tualang, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan mengundang tim verifikator BKD Kabupaten Siak. Ini dilakukan supaya dapat mengevaluasi tingkat penyelesaian dan menginventarisasi kendala-kendala yang dihadapi oleh guru PNS dan tim verifikator di Kecamatan Tualang, karena guru PNS di Kabupaten Siak ini yang paling banyak Kecamatan Tualang.

Tim BKD menyampaikan penjelasan tentang e-PUPNS. Para guru sangat antusias mendengarkan penjelasan dari tim BKD dan dalam pertemuan tersebut diadakan juga tanya jawab seputar hak-hak dan kewajiban PNS. Kepala BKD Kabupaten Siak H Lukman MPd menjelaskan tentang peraturanperaturan tentang PNS yaitu disiplin, izin belajar, kenaikan pangkat guru serta hak dan kewajiban pengawai lainnya. ‘’Seorang PNS harus selalu mematuhi aturan dan perundang-undangan tentang PNS,’’ katanya.

Sementara Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Zahroni MPd juga mengharapkan kepada semua guru, agar lebih meningkatkan kinerja dan disiplin dalam bertugas. ‘’Kita berharap seluruh guru di lingkungan UPTD Pendidikan Tualang dapat meningkatkan kinerja dan disiplin,’’ harapnya.(adv/b)

Kualitas Udara Tak Sehat KABUT asap di Kabupaten Siak kian menebal. Sebagian besar kecamatan di Negeri Istana ini dibaluti kabut asap. Kondisi kabut asap, Jumat (23/10) lebih pekat dari kemarin.

Kabut mulai terlihat dari pagi. Sampai petang kondisinya masih sama, tak banyak berubah.

Bahkan jarak pandang dalam kisaran normal 1 Km. ‘’Kurangi aktivitas di luar rumah. Jika keluar, gunakan masker,’’ saran Kepala BLH Sadikin.

Dari hasil laporan Satgas Karhutla Siak, kebakaran lahan terjadi di sebagian besar kecamatan di Siak. Petugas pemadam bersama Satgas terus siaga melakukan pemadaman.

Kualitas udara dampak dari kabut asap, dalam dua hari ini dalam kualitasnya buruk.

Hal ini diketahui dari penghitungan dan pantauan manual yang dilakukan petugas. ‘’Angkanya sudah di atas 100 pm,’’ kata Sadikin. Itu belum lagi kandungan CO2 dan zat lainnya.

Kandungan partikular di atas 100 ini sangat membahayakan. Berdampak pada sesak nafas, batuk, dan iritasi mata. ‘’Kami sarankan warga pakai alat pelindung,’’ kata dia.

Dari hasil pantauan manual, kata dia, hanya sebatas kondisi yang ada. Artinya semua partikel dilakukan secara keseluruhan.

Beda ketika alat ISPU ada.

Indeks kualitas udara dapat diketahui secara mendetail. ‘’Tiga alat ISPU hibah BLH provinsi kondisinya rusak,’’ kata dia.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

PEMBICARA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi tampil sebagai pembicara dan narasumber dalam Workshop Tata Kelola Pemerintahan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau di Hotel Premier Pekanbaru, baru-baru ini.

Bangun 3 Monumen Perjuangan PERJUANGAN Tengku Buang Asmara dalam melawan agresi Belanda di Selat Guntung dijadikan momunen sejarah.

Monumen perjuangan sejarah itu, dibangun di tiga tempat. Pertama di Selat Guntung, Kecamatan Sabakauh, kedua di Sungaiapit dan ketiga di Mempura. ‘’Insya Allah, peletakan batu pertamanya 8 November mendatang,’’ ujar Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd, Jumat (23/10). Peletakan pada tanggal tersebut, dilakukan di Sabakauh. Keesokan harinya di Sungaiapit.

Pembangunan monumen tersebut telah lama direncanakan. Namun sebelum dibangun, ia bersama tokoh masyarakat Riau Siak, yaitu Azaly DJohan, Wan Abubakar, OK Nizami Jamil dan Ketua Majelis Kerapatan Adat Zulkifli ZA melakukan survei

KADRI YAFIZ

lapangan terhadap tempattempat bersejarah itu.

Alhasil, dari survei itu, maka ditetapkanlah tempat pemangunan monumen itu. ‘’Pada tanggal 8 itu, langsung dilakukan peletakan batu pertama,’’ sebut Kadri.

Pembangunan monumen itu, sebagai bukti dan mengenang sejarah perjuangan bahwa Kesultanan Siak melawan agresi Belanda.

Dalam sejarah perjuangannya itu, ada tiga tempat, Sa-

bakauh, Sungaiapit dan Mempura. Maka ketiga daerah tersebut dibangun monumen.

Selain itu, pembangunan monumen, sebagai momen hari Pahlawan, yang jatuh 10 November mendatang.

Pemkab Siak sendiri, dalam perayaan itu, telah menyiapkannya, dengan melaksanakan apel pagi di lapangan istana. Menariknya, dalam pengibaran bendera merah putih nanti, dibuat oleh Tengku Mahratu yang kini namanaya diabadikan nama gedung pertemuan di Siak.

Adanya monumen itu, mengingatkan pada generasi muda untuk tak lupa sejarah. Sekaigus pengayaan wawasan bahwa dulunya kesultanan Siak pernah berjuang menumpas penjajahan dalam mempertahankan negara ini.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

OPERASI PASAR: Disperindag Kabupaten Siak menggelar operasi pasar elpiji 3 kg di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, belum lama ini.

Masyarakat Berharap Kabut Asap Segera Hilang

KORAMIL KANDIS FOR RIAU POS

BAGIKAN MASKER: Anggota Koramil Kandis membagikan masker di Jalan Lintas Kandis-Duri, Jumat (23/10/2015).

Koramil Kandis Bagikan Masker KANDIS (RP) - Kabut asap makin tebal di wilayah Kecamatan Kandis berdampak pada kesehatan masyarakat. Kondisi udara di Kecamatan Kandis menjadi perhatian serius Koramil 17 PWK, Jumat (23/10).

Bersama anggota marinir, Damkar dan dibantu ibu-ibu Persit Kandis turun ke jalan membagikan ribuan masker kepada masyarakat. Pembagian masker dipusatkan di simpang jalan msuk arah Kantor Koramil Kandis, Kelurahan Telaga Sam-sam.

Masyarakat pengguna jalan dan pengendara diberikan masker secara gratis agar dapat dipakai, REDAKTUR: RINALDI

karena tebalnya kabut asap yang semakin pekat saat ini. Danramil 17 PWK Kandis Serma Yus Armin mengaku prihatin dengan menebalnya kabut asap saat ini.

Maka pihaknya melakukan bakti sosial membagikan masker sebanyak 2.000 lembar ke masyarakat. ‘’Kita sengaja melakukan pembagian masker ini karena kondisi udara sangat sudah tidak sehat,’’ katanya.

Permasalah ini menjadi perhatian pihaknya dan melakukan bagi-bagi masker ini. Kabut asap ini sangat tidak baik, karena itu bersama ibu-ibu Persit dan anggota Marinir dan tim Karlahut, serta

dibantu Damkar Kandis secara bersama melakukan bagi-bagi masker.

Selain itu, Danramil Kandis mengharapkan dengan dibaginya masker tersebut, masyarakat setidaknya bisa menjaga kesehatannya dari menghirup udara yang penuh asap saat ini. Kabut asap yang terjadi ini tentunya membawa berbagai penyakit. Akibat dari itu seperti penyakit ISPA kiranya sangat tidak diharapkan. ‘’Untuk itulah, kami melakukan kegiatan ini. Semoga apa yang kami lakukan saat ini bermanfaat kepada masyarakat,’’ imbuhnya.(wik)

PERAWANG (RP) - Hendri warga Perawang, dengan mimik wajah serius berharap kabut asap segera menghilang. Dia mengaku napasnya telah terasa sesak dan matanya terus keluar air, stamina tubuhpun makin melemah akibat dampak asap.

Hendri merupakan sekian dari masyarakat Kecamatan Tualang yang mengeluhkan kondisi udara semakin berbahaya. Kabut asap makin tebal menyelimuti Kota Perawang. ‘’Kapan asap segera menghilang. Udara semakin tak sehat. Di manamana terdapat asap, napas sudah terasa sesak sekali, matapun kini keluar air,’’ keluhnya, Jumat (23/10).

Hal senada juga disampaikan warga lainnya Agus yang mengeluhkan kondisi asap makin menebal saja. Bahkan asap sudah masuk ke dalam rumah. ‘’Asap makin tebal terutama pagi hari, buka pintu rumah jarak panjang kedepan hanya beberapa meter saja,’’ ungkapnya.

Dia mengaku kemana-mana menggunakan masker, namun jika terlalu lama napas juga terasa sesak. ‘’Pakai masker terlalu lama, juga napas terasa sesak, karena kita tidak bebas bernapas,’’ paparnya.Pantauan di lapangan, kondisi kabut asap di Kecamatan Tualang makin tebal. Jarak pandang sekitar 75 meter pada siang hari dalam kota.

Pihak Dinas Kesehatan Siak melalui UPTD Kesehatan Tualang terus mengimbau agar warga Perawang untuk tetap menggunakan masker saat keluar rumah dan batasi aktivitas di luar. ‘’Kita terus mengimbau agar masyarakat membatasi aktivitas keluar rumah. Kondisi udara tidak sehat dan awasi anak-anak bermain di luar,’’ kata Kepala UPTD Kesehatan Perawang, dr Muslim.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Panti Rehab Tempat Menyadari dan Menyesali Kesalahan

HUMAS PEMKAB KAMPAR

HARU: Suasana haru mewarnai dialog antara Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana Jefry dengan salah seorang residen BNK Kampar di gedung BNK di Bangkinang Kota, Jumat (23/10/2015).

PANTI rehabilitasi bagi pencandu narkoba pada dasarnya adalah tempat untuk menyadari dan menyesali kesalahan yang telah diperbuat karena mengkonsumsi narkoba. Para residen di panti rehab juga menyesali telah meninggalkan anak, istri, keluarga bahkan agama.

Demikian disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana ketika dirinya mengunjungi sekaligus menghadiri acara Persatuan Orangtua Peduli Kasih Sayang (Popkasi) di pusat rehabilitasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar di gedung eks RSUD Bangkinang, Jumat (23/10).

Hadir pada acara tersebut, Kepala BNK Kampar AKBP Purn H Djanuarel beserta pengurus dan karyawan serta para anggota Popkasi Kabupaten Kampar.

Menurut Eva, hal yang paling utama untuk merubah diri adalah niat. Semua pihak, baik itu pemerintah maupun keluarga mendukung dan membantu residen untuk lepas dari narkoba. Selain itu adalah ibadah, karena semua

berpulang kepada Allah SWT. ‘’Bagi residen yang telah mengikuti rehabilitasi, apabila kedapatan lagi memakai, kami tidak segan-segan menyerahkan ke pihak kepolisian,’’ tegas anggota DPRD Provinsi Riau ini.

Melalui program rehabilitasi, Eva berharap para residen kembali pulih dan kembali ke masyarakat untuk menjadi anggota masyarakat dengan kondisi yang lebih baik lagi. ‘’Residen jangan dimusuhi, jangan dijauhi.

Tetaplah perlakukan mereka dengan kasih sayang, mereka semua tidak ingin seperti ini, berikan mereka perhatian, bimbingan moral, da selalu mendoakan mereka,’’ ujarnya.

Eva mengimbau seluruh residen untuk menanamkan tekat dan niat untuk meninggalkan narkoba. Panti rehab narkotika yang dikelola BNK Kampar adalah tempat menyadari dan menyesali diri sekaligus tempat awal untuk menjadi manusia yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.

Kepala Badan BNK AKBP Purn

H Djanuarel mengatakan, tupoksi BNK pada awalnya adalah pencegahan, tetapi setelah mengalami perkembangan, BNK bergerak menuju penyampaian informasi melalui pengumuman seperti baliho, spanduk, dan lainnya. ‘’Setelah BNK melakukan penyuluhan ke daerah-daerah, BNK menyadari bahwa masih banyak pecandu narkoba di Kabupaten Kampar, sehingga tepat sekali Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan Indonesia Darurat Narkoba,’’ ujar Djanuarel.

Djanuarel menyatakan bahwa perhatian Pemkab Kampar terhadap BNK Kampar selama ini sangat besar. Bupati Kampar H Jefry Noer SH telah mengizinkan BNK untuk melaksanakan rehab di gedung eks RSUD Bangkinang.

Ruang rehab yang telah ada saat ini ternyata begitu cepat penuh, bahkan telah banyak pula yang antre. ‘’Tempat ini dulunya adalah gedung Poliklinik RSUD Bangkinang, daya tampungnya masih 34 orang. Residen direhab selama tiga bulan,’’ ucapnya.(adv/a)

Pendaftaran Assessment Diperpanjang

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kampar mem perpanjang pendaftaran assesment untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama. Perpanjangan masa waktu pendaftaran dilakukan sebagai tindak lanjut minimnya peserta yang mengikuti assesment.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Zulfan Hamid yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi pada rapat sosialisasi seleksi terbuka pengisian JPT Pratama di lingkungan Pemkab Kampar, Jumat (23/10). Rapat dilaksanakan di Aula Rapat Kantor Bupati Kampar dan dihadiri didampingi oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Nurahmi, Kepala Inspektorat Helmi Syukra dan tim assesor dari UIN Susqa Pekanbaru Prof Ilyas Husti dan peserta Sosialisasi yang telah memenuhi syarat.

Pengisian JPT Pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS beberapa hari

lalu, sampai pada penutupan pendaftaran pada tanggal 22 Oktober tidak banyak direspon dari para calon assesment. Oleh karena itu Pemkab Kampar melalui ketua panitia seleksi memperpanjang jadwal pendaftaran sampai Kamis (29/10) mendatang.

Sekda menjelaskan bahwa assesment merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13/2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Berdasarkan Permen tersebut, pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS. Oleh sebab itu Zulfan Hamid mengimbau kepada seluruh PNS yang ada di Kabupaten Kampar yang telah memenuhi syarat untuk dapat mendaftarkan diri pada assesment kali ini. Assesment merupakan persyaratan utama untuk dapat menduduki jabatan

Aparatur Se-Kecamatan Tambang Komit Berantas Narkoba BANGKINANG (RP) - Para aparatur desa, RT, RW se-Kecamatan Tambang menyatakan komit mendukung pemberantasan narkoba di Kabupaten Kampar. Untuk itulah, mereka antusias mengikuti penerangan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan penerangan narkoba dilaksanakan oleh Kepala Tata Usaha (KTU) Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar Yuswardi mewakili Kepala BNK Kampar AKBP Purn H Djanuarel SH, moderator Nur Jalal, Rabu (21/10).

Para peserta penerangan sempat tertegun dan terperanjat mendengarkan testimoni yang disampaikan oleh Petugas Rehabilitasi BNK Lily dan Angga. Aparatur desa se-Kecamatan Tambang menyimak bagaimana penyebab seseorang terpengaruh oleh rayuan maut narkoba hingga betapa tidak mudahnya untuk menjalani masamasa penyembuhan. Namun, kesembuhan dari narkoba bisa diraih apabila mendapat dukungan penuh dari keluarga.

Pada kesempatan tersebut, Yuswardi memaparkan pula tentang apa itu narkoba serta jenis-jenisnya serta dampak atau bahaya yang diakibatkan dalam penyalahgunaan narkoba tersebut. Untuk itu, Yuswardi mengajak seluruh aparatur se Kecamatan Tambang agar bergandeng tangan menyelamatkan generasi muda Kabupaten Kampar, khususnya Kecamatan Tambang dari pengaruh buruk narkoba.(why)

yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Kelulusan assesment ini bagaikan SIM (Surat Izin Mnegemudi) pada kebdaraan, jika belum mengikuti assessment maka tidak akan bisa menduduki jabatan eselon II atau jabatan tinggi Pratama.

Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk seleksi tersebut, pemkab telah membentuk kepanitiaan yang terdiri dari 7 orang yang berasal dari internal pemerintahan dan eksternal, panitia seleksi internal sebanyak 3 orang yaitu Drs Zulfan Hamid sebagai ketua panitia seleksi, Ir Nurahmi MM sebagai sekretaris merangkap anggota, Helmi Syukra SH M Hum sebagai anggota. Sedangkan panitia seleksi eksternal sebanyak 4 orang yaitu Prof Dr H Ilyas Husti MA, Drs

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BERIKAN ARAHAN: Sekdakab Kampar H Zulfan Hamid memberikan pengarahan pada sosialisasi assessment di lingkungan Pemkab Kampar di Kantor Bupati Kampar, Jumat (23/10/2015).

H Almasri MSi, Suherman MT, dan dr Ilhami Romus SpPA. Dikatakan Zulfan, Kepala SKPD yang saat ini menjabat agar segera mendaftarkan diri untuk ikut seleksi pejabat pimpinan ting Pratama ini. Karena dengan kelulusan inilah yang akan menjadikan pintu dan mejadi syarat utama dalam

menduduki jabatan yang dimaksud. ‘’Kepada Kepala SKPD untuk dapat mengimbau kepada bawahannya yang telah memenuhi persyaratan agar mendaftarkan diri untuk ikut seleksi assesment ini,’’ kata Zulfan lagi.

Pada kesempatan tersebut, Prof

6 JH Kampar Kloter 20 Tiba di Tanah Air BANGKINANG (RP) - Jamaah haji (JH) Kampar, yang tergabung dalam gelombang kedua, kloter 20 debarkasi Batam, selamat tiba di Tanah Air. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar

Drs H Fairus MA, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah Msy, Jumat (23/10) di ruang kerjanya.

JH Kampar yang tergabung dalam kloter 20 ini, di berangkatkan dari Bandara Amma Madinah menuju Ban-

dara Hang Nadim Batam pada Rabu (21/10), dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines. Tiba di Batam pada Kamis (22/10). Kemudian diinapkan satu malam di Asrama Haji Batam.

Pada Jumat (23/10), seluruh JH Kampar langsung dib-

erangkatkan menuju Pelabuhan Buton. ‘’Langkah ini kami ambil, mengingat kabut asap di Riau masih pekat, yang mengakibatkan tidak adanya pesawat yang bisa terbang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,’’ terang Dirhamsyah.

Enam orang JH Kampar yang tergabung dalam Kloter 20 ini adalah Jasma Sarif Bin Sarif, Abdul Hakim Bin Abdul Karim, Lili Triani Binti Sutisno, Sujak Suwarko Bin Sajid Raharjo, Rusda Bin Maksum Sialat dan Zaini Bin Kasim Siahat.(why)

Polres Ajak Perusahaan Bantu Pendidikan Dua Pemerkosa ABG Ditangkap Polisi BANGKINANG (RP) - Sebagai wujud kepedulian untuk memajukan bidang pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Kampar, jajaran Polres Kampar mengajak dan memfasilitasi pemberian bantuan di bidang pendidikan dari salah satu perusahaan yang ada di Kampar.

Untuk merealisasikan ajakan tersebut, Kasat Binmas AKP M Wirawan Novianto SDs SIK bersama Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Wan Matazakka dan Bhabinkamtibmas Desa Siabu Bripka Rudi Sianpiar pada Selasa (20/10) melakukan koordinasi dengan

Pimpinan PT Ciliandra Perkasa yang berlokasi di Desa Siabu Kecamatan Salo.

Dalam rapat tersebut disampaikan agar PT Ciliandra dapat membantu meningkatkan sarana prasarana bidang pendidikan khususnya di Desa Siabu dimana perusahaan tersebut beroperasi.

Pertemuan tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pendataan oleh para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kampar terhadap kondisi beberapa sekolah di wilayah desa binaannya yang dinilai sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Dari hasil pendataan, diperoleh salah satu sekolah di wilayah Desa Siabu yaitu Sekolah Dasar Negeri 003 Desa Siabu yang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan.

Ruang kelas siswa yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar atapnya sudah rusak. ‘’Semoga dengankoordinasi oleh pihak Polres Kampar dengan PT Ciliandra Perkasa ini mampu menggugah pihak perusahaan maupun pihak lainnya untuk peduli,’’ucap Kasat Binmas didampingi Paur Humas Polres Kampar Ipda Deni Yusra.(why)

Polsek Siak Hulu Bekuk Pencuri Sepeda Motor BANGKINANG (RP) - Jajaran Polsek Siak hulu berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan membekuk seorang tersangka berinisial JP alias J. Tersangka ditangkap di Jalan Pandu Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru pada Senin malam (19/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, pencurian sepeda motor tersebut dilakukan oleh tersangka pada Senin (19/10) sekitar pukul 10.00 WIB di Pasar Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Pada waktu tersebut, korban Ariyandi Pratama memarkirREDAKTUR: M. ERIZAL

Ilyas Husti yang merupakan salah seorang tim penilai dari UIN Suska Pekanbaru siap untuk melakukan penyeleksian yang dilakukan oleh Pemkab Kampar dengan mempersiapkan tenaga-tenaga asessor yang kredibel dan dan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.(adv/a)

kan sepeda motor Honda Beat BM-3279-TU di Pasar Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu. Korban kemudian berbelanja di pasar tersebut dan saat akan kembali korban tidak menjumpai motornya di tempat parkir dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Siak Hulu.

Mendapat laporan tersebut, personel Unit Reskrim Polsek Siak Hulu kemudian melakukan penyelidikan yang akhirnya berhasil menemukan kendaraan tersebut di salah satu rumah kontrakan milik H Yusuf di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu. Setelah diselidiki, diketahui bahwa

yang mengontrak rumah tersebut adalah tersangka JP alias J, tanpa buang waktu petugas langsung memburu JP yang akhirnya berhasil diringkus di wilayah Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, satu tersangka lain berhasil melarikan diri saat akan disergap petugas Kepolisian.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Kompol Hermawi didampingi Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu Iptu Rhino Handoyo menyampaikan, bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap JP diketahui bahwa bersangkutan telah tiga kali melakukan pencurian.(why)

BANGKINANG yandera korban (RP) - Dua orang dan baru dibolehpemuda masingkan pulang pada masing berinisial Kamis (22/10) diniSG alias AG (28) hari sekitar pukul dan RI alias AN 01.00 WIB. Karena (25) ditangkap tim takut kepada orangPolsek Tapunghutuanya korban RS lu. Tersangka dikemudian mampir tangkap atas kasus ERY APRIYONO ke rumah tetanggpemerkosaan anya untuk istiraAnak Baru Gede hat.

(ABG) berinisial RS (15). KorPada pagi harinya, orangtua ban dan pelaku sama-sama korban yang khawatir anaknwarga Desa Sumber Sari Keca- ya tidak pulang, lalu mencari matan Tapunghulu. ke rumah salah satu tetanggBerdasarkan informasi yang anya. Saat ditemui orangtuandiperoleh Riau Pos, kejadian ya korban menceritakan kalau bermula pada Rabu (21/10) dirinya telah diperkosa olah sore, ketika korban RS pergi SG alias AG yang dibantu oleh bersama pacarnya DS ke daer- rekannya RI alias AN. Atas keah kebun PT Arindo II di jadian tersebut pihak keluarga wilayah Desa Sumber Sari Ke- kemudian melaporkannya ke camatan Tapung Hulu.

Polsek Tapunghulu. MendapSaat berada di daerah kebun at laporan tersebut Kapolsek tersebut mereka bertemu ked- Tapung Hulu AKP Nurman SH ua tersangka. Para tersangka perintahkan personelnya unmenyandera mereka di kebun tuk memburu kedua tersangdan memaksa sepasang ABG ka, dan berhasil diringkus di ini membuka pakaiannya. Se- dua lokasi berbeda. lanjutnya para pelaku ini Kapolres Kampar AKBP Ery memisahkan kedua remaja ini Apriyono SIK melalui lalu salah satu dari tersangka Kapolsek Tapung Hulu AKP SG alias AG memperkosanya, Nurman SH mengatakan bahsedangkan RI alias AN mem- wa bahwa kedua tersangka tebantu memegangi korban saat lah diamankan di Polsek Tarekannya memperkosa kor- pung Hulu untuk memperban. tanggungjawabkan perbuaUsai melakukan bejat mere- tannya. Kepolisian juga telah ka, para tersangka masih men- memeriksa korban.(why/rdh) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Negeri Junjungan

KUA dan PPAS Perubahan Ditandatangani SETELAH dibahas secara marathon sekitar tiga minggu oleh eksekutif bersama legislatif, Nota Kesepakatan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) APBD Perubahan, Kabupaten Bengkalis 2015 ditandatangani.

Bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (22/10) malam, Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan APBD 2015 tersebut ditandatangani Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie dan Ketua DPRD H Heru Wahyudi.

Ahmad Syah menjelaskan, secara umum posisi rancangan perubahan pendapatan daerah, dalam Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis 2015 mengalami penurunan Rp 417,38 miliar dari sebelumnya Rp 3,68 triliun menjadi Rp 3,27 triliun.

“Berkurangnya pendapatan ini karena adanya penurunan dana perimbangan dari dana bagi hasil Rp 441,50 miliar. Sementara pen-

ingkatan pada lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 24,12 miliar,” jelasnya.

Sedangkan belanja daerah, sambungnya, mengalami perubahan dari Rp 4,98 triliun menjadi Rp 5,37 triliun atau meningkat Rp 389,80 miliar. Terdiri dari peningkatan belanja tidak langsung Rp 33,33 miliar dan belanja langsung Rp 356,48 miliar.

Komponen belanja, imbuhnya lagi, mengalami perubahan dari rancangan awal KUPA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis 2015 yang disampaikan ke DPRD Kabupaten Bengkalis dengan hasil pembahasan Komisi dengan SKPD dan pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bengkalis dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bengkalis.

“Perubahan tersebut akibat terjadinya penyesuaian-penyesuaian dan rasionalisasi atas pertimbangan efisiensi anggaran serta efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan pertimbangan sisa waktu tahun angga-

ran 2015,” jelasnya.

Sementara untuk pembiayaan daerah berubah dari Rp 1,30 triliun menjadi Rp 2,11 triliun yang bersumber dari SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang sebelumnya Rp 885,81 miliar yang setelah diaudit oleh BPK RP Perwakilan Riau menjadi Rp 1,27 triliun . Atau bertambah Rp 380,74 miliar.

Kemudian, pencairan dana cadangan yang sebelumnya direncanakan Rp 413,36 miliar bertambah sebesar Rp 426, 44 miliar menjadi Rp 839,80 miliar. Penambahan ini berasal dari anggaran yang masih tersedia dalam rekening dana cadangan yang sejak awal memang diperuntukkan bagi kegiatan multiyears yang direncanakan tuntas pada akhir 2015 ini.

“Dari rincian tersebut, total rancangan perubahan APBD Kabupaten Bengkalis 2015 adalah sebesar Rp 5,37 triliun atau bertambah Rp 389,80 miliar, dari sebelumnya Rp 4,98 triliun,” ujar Ahmad Syah.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

DITANDATANGANI: Bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (22/10/ 2015) malam, Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan APBD 2015 ditandatangani Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie dan Ketua DPRD H Heru Wahyudi.

Pejabat Dilarang Pergi ke Luar Daerah

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

NAIK OJEK: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie naik ojek saat mengikuti kegiatan di Jakarta, belum lama ini.

PENJABAT (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menginstruksikan dan melarang seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk keluar daerah sampai dengan disahkannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) Kabupaten Bengkalis 2015.

“Selama pembahasan selanjutnya sampai dengan disahkan Perubahan APBD tidak boleh ada yang keluar daerah. Semua harus

berada di Bengkalis. Kalau memang ada kegiatan di luar daerah yang harus diikuti, cukup diwakilkan kepada staf,” tegas Ahmad Syah.

Penegasan itu disampaikan Ahmad Syah usai penandatangan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2015, sebagaimana juga yang diminta ketua DPRD Heru Wahyudi, agar Kepala SKPD tidak izinkan keluar-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

ASAP: Kabut asap semakin parah di Kota Duri, Jumat (23/10/2015).

Terkait tak kunjung membaiknya kondisi udara di wilayah ini, pemuka masyarakat Mandau, Refri Amran Daud mengaku sangat prihatin. Para pekerja tidak bisa beraktivitas secara normal. Kemerdekaan anak-anak untuk bermain secara bebas pun telah terkebiri.

Lebih parah lagi, kalender pendidikan jadi kacau pula akibat musibah kabut asap ini.

“Kita berharap ada bantuan suplemen atau vitamin dari pemerintah untuk meminimalisir dampak kabut asap ini. Terutama bagi anak-anak dan kelompok rawan seperti ibu hamil

Heru juga menyampaikan, keterangan langsung dari Kepala SKPD tersebut diperlukan, karena saat pembahasan sebelum Nota Kesepakatan ditandatangani ada sejumlah Kepala SKPD yang tidak hadir. Hanya mengutus staf.

“Karena itu dan agar proses tahapan selanjutnya berjalan sesuai rencana, kami minta Pj Bupati Bengkalis melarang Kepala SKPD keluarga daerah,” harap Heru, tanpa menyebut nama Kepala SKPD tersebut.(adv/a)

Pelaku Pembacokan Maut Dikabarkan Tertangkap

Kabut Asap Masih Parah di Duri DURI (RP) - Hingga Jumat (23/10) kemarin, kabut asap parah masih menyelimuti Kota Duri dan kawasan sekitarnya. Dalam pantauan lapangan, kondisi udara terlihat membaik pada Kamis tengah malam. Namun Jumat pagi kemarin, asal tebal kembali muncul. Akibatnya, kebanyakan sekolah masih meliburkan siswanya.

Laporan tingkat cemaran udara di Kota Duri seperti disampaikan staf PT CPI kepada Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi Jumat pagi kemarin masih berada pada level berbahaya. ISPU di kawasan Duri Field antara jam 06.30 hingga jam 07.00 tercatat pada angka 369 PSI. Sementara di kawasan Duri Camp 329 PSI. Bendera merah berkibar di kedua wilayah itu.

ga daerah sampai Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis 2015 diketok palu.

“Sesuai jadwal kita, Kamis (29/ 10) malam atau paling lambat Jum’at (30/10) Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis 2015 kita targetkan sudah disahkan,” jelas Heru.

Namun demikian, katanya, masih ada hal-hal yang terlebih dahulu harus diminta keterangan langsung dari Kepala SKPD agar benar-benar sesuai peraturan perundang-undangan.

dan menyusui. Bantuan masker saja tidaklah cukup.

Kita juga menyayangkan kabut asap yang tak kunjung hilang.

Semua ini akibat ulah tangan manusia. Juga lantaran ulah tanda tangan manusia yang diberi amanah sebagai pejabat,” sindir Refri.(sda)

DURI (RP) - Tr (35), tersangka pelaku pembacokan maut terhadap ibu kandung dan bibinya sendiri di Jalan Tuanku Tambusai Desa Simpang Padang, Duri pada Rabu (21/10) malam lalu dikabarkan sudah tertangkap di rumah salah satu keluarganya di Dumai hari Kamis (22/10). Kabar tersebut tentu saja melegakan warga setempat yang merasa terancam kalau pelaku masih berkeliaran dengan parang mautnya.

Meski kabar penangkapan

tersebut sudah beredar luas di media sosial, hingga Jumat (23/10) kemarin belum ada pembenaran resmi dari pihak kepolisian. “Masih dalam pendalaman penyidik.

Mohon waktu dan bersabar ya,” tulis Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK menjawab Riau Pos Jumat petang.

Sebelumnya, pada Kamis (22/10) malam sekitar jam 18.53 WIB, dalam jejaring sosial WhatsApp, Kapolsek Mandau mengucap Alhamdulillah. Wartawan berkey-

akinan kuat bahwa status Kapolsek itu berkaitan dengan keberhasilan penangkapan tersangka pelaku. Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Kapolsek minta wartawan bersabar.

Keyakinan telah tertangkapnya tersangka pelaku yang menewaskan Rosmini sang bibi dan membuat kritis Muryati (ibu kandung pelaku) tersebut juga dikuatkan dengan sejumlah status warga di media jejaring sosial. (sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

40 Persen Dana Desa Pematang Tebih Telah Direalisasikan PEMERINTAH Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu mengaku kalau dana ADD dan dana desa tahap 1 tahun 2015 telah dicairkan sebanyak 40 persen. Sementara sisanya masih dalam tahap penyusunan SPJ. JURAIDI Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu, Juraidi kepada Riau Pos, Jumat (23/10). Menurutnya, dana ADD Desa Pematang Tebih tahun 2015 tahap 1 sebesar Rp76.040.000, sementara Dana Desa tahap 1 sebesar Rp123.364.586.

“Dana tersebut sudah dicairkan sebesar 40 persen. Sedangkan dana yang belum teralisasi

Rp21.662.000. Dana tersebut untuk perjalanan dinas,” jelas Juraidi didampingi Bendahara Desa Jaswirda.

Juraidi yang telah dua priode menjabat sebagai Kades Pematang Tebih ini menambahkan, pos dana desa 40 persen yang telah dicairkan digunakan untuk PKK, LPMD Karang Taruna, Posyandu, PAUD/TK, insentif imam (gharim) masjid.

Sedangkan dana ADD digunakan untuk operasional kantor, honor RT RW dan operasional BPD. “Kita saat ini sedang mempersiapkan SPJ untuk pencairan dana ADD dan Dana Desa tahap dua,” tambahnya.(adv/b)

Rambah Utama Wakili Rohul Lomba P2WKSS Tingkat Provinsi DESA Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo tahun ini mewakili Kabupaten Rokan Hulu untuk mengikuti penilaian Desa Binaan Program Terpadu P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera) tingkat Provinsi Riau Dengan harapan, Desa Rambah Utama bisa mempertahankan prestasi Rokan Hulu sebagai juara I Lomba P2WKSS tingkat Provinsi Riau bahkan nasional pada 2014 lalu, seperti yang diraih Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Hj Magdalisni Achmad kepada wartawan, Jumat (23/10) di sela-sela mendampingi

tim penilai dari Provinsi Riau yang melakukan penilaian Desa Binaan Program Terpadu P2WKSS di Pendopo Rambah Utama.

Turut mendampingi Ketua Darma Wanita Persatuan Rohul Ny Radias Damri, sejumlah depala dinas terkait, Camat Rambah Samo H Fhatanalia Putra SSos, Pengurus TP PKK desa se-Kecamatan Rambah Samo, pemuka masyarakat, kader dan masyarakat Desa Rambah Utama.

Sementara Tim Penilai dari Provinsi Riau yang berjumlah 9 orang diketuai Dra Rahmah Musriani.Yang menjadi penilaian oleh tim mencakup penilaian administrasi TP PKK, kebersihan lingkungan dan peninjauan ke 60 rumah binaan P2WKSS.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

DESA BINAAN: Ketua TP PKK Rohul Hj Magdalisni (kanan) mendampingi tim penilai dari Provinsi Riau saat mengunjungi salah satu rumah warga Desa Binaan P2WKSS di Rambah Utama, Jumat (23/10/2015).

HUMAS PEMKAB ROHUL

DESA SAKINAH: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menandatangani MoU dengan Kakan Kemenag Rohul usai pencanangan Desa Persiapan Kota Baru menjadi percontohan Desa Sakinah Mawaddah Warahmah, Jumat (23/10/2015).

Koto Baru Desa Sakinah D

esa Persiapan Koto Baru, Kecamatan Rambah, se cara resmi ditetapkan sebagai percontohan Desa Sakinah Mawaddah Warahmah tingkat Kabupaten Rokan Hulu. Dengan penetapan tersebut, desa ini ke depan akan mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam pembinaan keluarga serta bimbingan agama.

Pencanangan sekaligus peresmian Desa Persiapan Koto Baru sebagai percontohan Desa Sakinah Mawaddah Warahmah dilakukan secara resmi oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Jumat (23/10) pagi, bertepatan dengan puncak Haul ke-56 Syekh Ibrahim Al-Khalidi Naqsyabandi yang dilaksanakan di Masjid Syekh Ibrahim Al-Kholidi, Dusun Kota Baru, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.

Pencanangan Desa Sakinah ini, ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi dengan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, disaksikan Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Forkompinda serta ribuan jamaah Tarekat Naq-

Tiga Tersangka Pembobol SMPN 4 Rambah Samo Ditangkap RAMBAH SAMO (RP) - Tiga pelaku pembobol ruang Kepala SMPN 4 Rambah Samo, Kamis, (22/10) siang berhasil ditangkap personel Polsek Rambah Samo di salah satu rumah tersangka di Desa Marga Mulya, Kecamatan Rambah Samo.

Satu dari pelaku pencurian barang elektronik SMPN 4 Rambah Samo tersebut berstatus sebagai siswa, di salah satu SLTA Kecamatan Ujung Batu berinisial Dra (19), LD (17) dan FP (19) yang merupakan warga Desa Marga Mulya telah diamankan di Mapolsek Rambah Samo Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Kapolsek Rambah Samo Iptu Dasril kepada Riau Pos, Jumat (23/10) menyebutkan, ditangkapnya tiga pelaku pembobol ruang kerja Kepala SMPN 4 Rambah Samo Shohib Budiman SPd, berdasarkan diterimanya Laporan Polisi Nomor: LP/23/K/ X/2015/Sek R.Samo, tanggal 22 Oktober 2015 Setelah mendapatkan laporan tersebut, Polsek Rambah Samo melakukan interogasi atas kejadian tersebut. Kapolsek mengaku memerintahkan 3 personel ke tempat kejadian peristiwa (TKP) di SMPN 4 Marga Mulya serta melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pencurian dengan

pemberatan tersebut. ‘’Dari hasil penyelidikan, ketiga pelaku setelah mencuri barang elektronik di ruang kerja Kepala SMPN 4 Rambah Samo, Kamis dini hari, bersembunyi di salah satu rumah pelaku Dra (19) di Desa Marga Mulya didukung dengan alat bukti berhasil kita amankan berinisial LD (19), Dra (19), FP (17).’’sebutnya.

Dasril mengatakan, tiga pelaku melakukan aksi curat di SMPN 4 Rambah Samo pukul 00.30 WIB.pelaku masuk ke dalam ruang kepala sekolah dengan membuka kunci gembok, dengan menggunakan anak kunci lain yang dipersiapkan pelaku.(adv/a)

sabandiyah se-Rokan Hulu. ‘’Dengan mengucapkan Bismilahirahmanirahim, Saya resmikan Desa Persiapan Koto Baru menjadi Desa Sakinah Mawaddah Warahmah,’’sebut Achmad saat memberikan sambutannya. Bupati mengaku, pencanagan Desa Sakinah ini didasari atas kekawatiran Pemkab Rohul dengan tingginya angka perceraian di Rokan Hulu pada 2015. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Pasirpengaraian, angka perceraian di Rohul saat ini sudah mencapai 693 kasus, atau 2 kasus perceraian setiap harinya. ‘’Yang mengkhawatirkan kita, sebagian besar kasus perceraian itu, terjadi pada usia pasangan muda.Sebagian besar permasalahan sosial itu, disebabkan hancurnya keluarga karena perceraian’’sebutnya.

Dengan adanya pencanangan Desa Sakinah dan menjadi percontohan tingkat Kabupaten Rohul, maka warga di Desa Sakinah ini akan mendapatkan bimbingan agama, berupa fiqih serta ilmu agama lainya. ‘’Dengan adanya bimbingan agama secara intensif kepada masyarakat di Desa Sakinah ini, dapat menjadikan desa ini

sebagai desa yang damai dan harmonis serta menjadi contoh bagi desa-desa lainya yang ada di Rokan Hulu,’’harapnya Dalam pada itu Drs H Ahmad Supardi Hasibuan mengatakan, program Desa Sakinah Mawaddah Warahmah ini merupakan kerja sama antara Pemkab Rohul dan Kemenag Rohul. Program ini menjadi percontohan bagi desa di Rokan Hulu, yang diharapkan menjadi embrio lahirnya desadesa sakinah di 16 kecamatan.’’Kita memilih Desa Persiapan Koto Baru ini, karena letaknya yang berada di pinggir Kota Pasirpengaraian, tetapi tidak jauh dari kota sehingga mudah untuk memantaunya,’’jelasnya

Ahmad Supardi menambahkan, dalam program ini, ada 5 indikator yang akan mendapatkan pembinaan khusus dari Kemenag dan Pemkab Rohul. Pertama, Pemkab bersama Kemenag Rohul akan berupaya untuk memberikan buku nikah kepada keluarga di desa tersebut. Kedua, di Desa Sakinah, 20 persen dari jumlah penduduknya wajib melakukan salat berjamaah di masjid.

Ketiga, tidak diperbolehkan ada, penjual minuman keras di desa tersebut. Empat, setiap wanita diwajibkan untuk menutup aurat saat kelur rumah. Kelima, seluruh warga desa yang beragama Islam di Desa Sakinah wajib membayar zakat.(adv/a)

5 Indikator Desa Sakinah Mendapatkan Pembinaan Khusus Kemenag dan Pemkab Rohul 1 Pemkab bersama Kemenag Rohul akan berupaya untuk memberikan buku nikah kepada keluarga di desa tersebut.

2 20 persen dari jumlah penduduknya wajib melakukan salat berjamaah di masjid.

3 Tidak diperbolehkan ada penjual minuman keras di desa tersebut.

4 Setiap wanita diwajibkan untuk menutup aurat saat keluar rumah.

5 Seluruh warga desa yang beragama Islam di Desa Sakinah wajib membayar zakat.

SUMBER: KEMENAG ROHUL

Kemenag Sibolga Belajar ke Rohul PASIRPENGARAIAN (RP) – Dalam rangka meningkatkan wawasan, pengalaman dan pengetahuan tentang pelayanan kepada masyarakat dan publikasi kegiatan keagamaan melalui media, baik cetak maupun elektronik serta online, Kemenag Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara, melakukan studi banding ke Kantor Kemenag Kabupaten Rohul, Jumat (23/10).

Studi banding tersebut diikuti oleh 20 orang pejabat Kemenag Kota Sibolga, terdiri dari Kakan Kemenag Kota Sibolga Drs H Merdinal Tarigan MA, Kasubbag Tata Usaha, Kasi Bimas Islam, Kasi Penyelenggara Haji/Umrah, Kasi Pendidikan Islam dan seluruh Kepala KUA se-Kota Sibolga.

Rombongan Kemenag Kota Sibolga diterima Kakan Kemenag

Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kasubbag Tata Usaha Drs H Zulkifli Syarif MPdI, Kasi Bimas Islam H Rusli MSy, Kasi Pendidikan Islam, Kasi Penyelenggara Haji/Umrah, Kasi Penyelenggara Syariah, Kasi Bimas Kristen dan 16 Kepala KUA se-Rohul.

Merdinal Tarigan selaku pimpinan rombongan, selain memperkenalkan pejabat yang datang dari Kota Sibolga, juga menyampaikan bahwa mereka banyak mendapatkan informasi tentang kegiatan Kemenag Rohul, dari media-media online.

“Kami dari Kemenag Kota Sibolga berkeinginan mendapatkan taktik dan strategi serta cara yang tepat, sehingga semua kegiatan Kemenag Kota Sibolga dapat diinformasikan kepada masyarakat,

sebab informasi ini sangat penting, dan sangat berguna bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA dalam sambutannya menyatakan kegiatan Kemenag itu sangat banyak, hampir setiap hari dari siang sampai malam.

“Kita ini bekerja, hanya saja kegiatan kita itu tidak terpublikasikan melalui media, baik cetak maupun elektronik,” jelasnya.

Untuk itu, Ahmad Supardi berharap kebijakan setiap kegiatan Kemenag Rohul, harus diliput dan diinformasikan kepada media.

Untuk itu, bagi wartawan yang tidak hadir dalam kegiatan Kemenag Rohul, maka beritanya dikirim dalam bentuk press release, sehingga kegiatannya dapat dipublikasikan oleh media.(adv/b)

TATA LETAK: YAYA

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Negeri Bersejarah

Penjabat Bupati Ajak Perbarui Niat dan Langkah Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin mengajak untuk memperbaiki dan memperbaharui niat dan langkah untuk menjalanakan ibadah. Sehingga bisa secara bersama-sama tetap tunduk dan taat kepada Allah SWT dan tidak berputus asa menjaga kesatuan Islam agar tetap menjadi kokoh.

Hal itu disampaikannya pada acara memperingati dan memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah, di Masjid Raya Ar Rahman Rengat oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama masyarakat, Kamis (23/10).

“Momen tahun baru Hijriah ini juga sebagai introspeksi diri, untuk lebih baik lagi,” ujar Kasiarudin.

Dalam kesempatan itu juga tam-

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

TAHUN BARU ISLAM: Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin menghadiri kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 H, di Masjid Raya Ar-Rahman, baru-baru ini.

pak hadir, istri penjabat bupati Inhu, Hj Bary Agustini Said Ka-

siarudin, FKPD Kabupaten Inhu dan jemaah haji Kabupaten Inhu

serta masyarakat Rengat dan sekitarnya.

Bangun Sumur Bor Warga Kurang Mampu RENGAT (RP) – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Rengat bersama, Rumah Tahanan (Rutan) Rengat dan Cabang Rutan Teluk Kuantan bangun sarana air bersih untuk warga kurang mampu. Kegiatan sosial tersebut bersempena hari ulang tahun (HUT) Dharma Karyadhika.

“Dharma Karyadhika merupakan HUT Kementeri Hukum yang pada tahun ini setiap UPT se Indonesia memprogramkan bantuan sosial berupa pembangunan sumur bor bagi warga kurang

mampu,” ujar Kepala Rupbasan Rengat Desrianto SH, Jum’at (23/ 10).

Menurutnya, bantuan sosial kepada warga kurang mampu melalui HUT Dharma Karyadhika tahun ini dengan harapan lebih dekat lagi dengan masyarakat. Bahkan, kegiatan sosial berupa pembangunan sumber air bersih tersebut, pertama kali diprogramkan melalui HUT Dharma Karyadhika.

Penunjukan penerima bantuan sosial tersebut, mengacu kepada koordinasi dengan RT setempat.

Sehingga dalam penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada warga di Jalan Tengku Umar Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat.

Memang sebunya, masih ada yang lebih layak lagi untuk menerima bantuan tersebut. “Mudahmudahan kedepan masih ada program lainnya yang juga dikhusukan untuk warga kurang mampu,” ungkap.

Karena, kegiatan bantuan sosial dalam rangka peringatan HUT Kementerian Hukum, maka pelak-

sanaannya dilakukan secara bersama-sama antara Rupbasan Rengat dan Rutan Rengat serta cabang Rutan Teluk Kuantan. Namun pada dasarnya, berbuat secara bersamasama untuk masyarakat.

Selain kegiatan sosial berupa bantuan sosial, berbagai kegiatan lain berupa olahraga juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Dharma Karyadhika. “Untuk kegiatan lainnya berupa pertandingan olahraga, dilaksanakan oleh masing-masing instansi,” terangnya.(kas)

PASANGKAN MASKER: Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin memasangkan masker N95 kepada salah seorang siswa PAUD, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Penjabat Bupati juga berharap dengan diperingati tahun baru Is-

Kades Teluk Sejuah Ditahan Polres RENGAT (RP) – Kepala Desa (Kades) Teluk Sejuah Kecamatan Kelayang berinisial El (38) resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polres Inhu pada Jumat (24/10). Kerena tersangka diduga telah melakukan secara bersamasama melakukan kekerasan terhadap orang dan barang atau sesuai pasal 170 jo 351 KHUP. “Kades Teluk Sejuah sudah ditetap sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

Dimana sebelumnya, tersangka dilaporkan oleh korban yakni Suryana (33) warga Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Inhu,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasat Reskrim AKP Taufik Suardi, Jum’at (23/10).

Penetapan sebagai tersangka dan ditahan setelah dilakukan pemeriksaan yang sudah mencapai 1 X 24 jam. Pemeriksaan terhadap tersangka sudah memenuhi unsur atas perbuatannya melakukan kekerasan terhadap korban dan kendaraan korban.

Sebelum penetapan sebagai tersangka dan ditahan juga sudah mengaju kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2005 tentang pemerintahan desa.

Dimana dalam pemeriksaan terhadap seorang Kades harus ada

Harga TBS sawit Periode 21-27 Oktober 2015

3 tahun Rp982,48

4 tahun Rp1.113,00

5 tahun Rp1.200,52

6 tahun Rp1.239,80

7 tahun Rp1.292,31

8 tahun Rp1.336,83

9 tahun Rp1.384,11

10 tahun Rp1.426.49

lam ini, agar masyarakat juga perlu memperbarui dan memodifikasi aspek bina generasi.

Hal itu, dengan mengubah cara mendidik masyarakat dengan metoda yang baru, khususnya bagi tenaga pengajar, tokoh masyarakat dan para Tokoh Agama Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Inhu juga menyampaikan rasa syukurnya, bahwa jemaah haji dari Kabupaten Inhu telah kembali dengan selamat.

Karena selama menjalani ibadah di Tanah Suci Mekah dengan cobaan yang luar biasa di Tahun ini.

Untuk itu harapnya, ibadah haji tersebut hendaknya dapat memberikan banyak nilai dan pelajaran yang diambil dan dapat dijalankan dikehidupan dalam bermasyarakat. “Mudah-mudahan dapat juga menjadi suritauladan bagi masyarakat banyak,” sebutnya.(new)

persetujuan bupati dan izin dari bupati juga sudah dikantongi.

Namun sebutnya, tidak semua perbuatan tindak pidana yang dilakukan oknum Kades harus melalui persetujuan Bupati. Namun bagian Kades yang tertangkap tangan melakukan tindak pidana, bisa langsung dilakukan penangani.

Bahkan melalui UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan sesuai dengan PP Nomor 34 tahun 2014 pasal 158, tidak lagi mengharuskan pemeriksaan seorang Kades melalui izin atau pesetujuan bupati. “Artinya dengan munculnya UU Nomor 6, pemeriksaan oknum Kades tidak perlu menunggu izin bupati,” ungkapnya.

Lebih jauh disampaikannya, pasal yang disangkakan kepada Kades tersebut yakni pasal 170 jo 351 KUHP maksimal 5 tahun penjara. “Penanahan ini dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru,” terangnya.

Sementara itu Kades Teluk Sejuah El, belum bersedia menjawab pertanyataan wartawan.

Sepertinya, tersangka lebih menyerahkan proses hukum tersebut kepada Polisi.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.023,43

4 tahun Rp1.157,84

5 tahun Rp1.247,98

6 tahun Rp1.288,52

7 tahun Rp1.342,61

8 tahun Rp1.388,49

9 tahun Rp1.437,23

10 tahun Rp1.480.87

Petani Sawit Dambakan Pupuk Murah TEMBILAHAN (RP) – Mayoritas petani sawit di Kabupaten Indragiri (Inhil), khusunya di Kecamatan Kempas dan sekitarnya membutuhkan pupuk murah atau pupuk subsidi. Apalagi dengan kondisi saat ini.

Suwono, salah seorang petani sawit di Kecamatan Keritang mengakui pupuk salah satu bagian yang tak bisa dipisahkan dari komoditi itu. Jika pupuk mahal otomatis mereka tak mampu untuk membelinya.

“Kita tahu tanaman sawit ini sangat bergantung dengan pupuk.

Tanpa pupuk buahnya sangat tidak bagus dan produksi panen juga menurun,”ujar Suwono, kemarin.

Sebagai seorang petani biasa dirinya sangat berharapa jika ada penyediaan harga pupuk murah.

Bahkan kapan perlu pemerintah bisa menyediakan pupuk dengan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

MEMUPUK: Petani sawit ini sedang memupuk pohon sawit miliknya, belum lama ini.

LUKMAN/RIAU POS

harga miring, artinya dibawah harga pasaran yang ada.

Hal serupa juga disampaikan Ade, petani sawit Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling. Berdasarkan har-

ga jual pupuk ditingkap pengecer saat ini cukup tinggi. Untuk mengatasi persoalan itu ia berharap ada sulusi dari pemerintah setempat.

Masalah ini sudah menjadi persoalan serius. Sebab, ketergantungan pohon sawit terhadap pupuk sangat

tinggi. Artinya pupuk tak akan dapat dipisahkan dari komoditi tersebut diatas.

“Pupuk-pupuk itu sangat kami butuhkan. Sebab pengaruhnya sangat dirasakan bagi produksi buah,” katanya.(ind)

TATA LETAK: EFAN

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

AHMAD YULIAR/RIAU POS

RAKOR: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto memimpin rapat koordinasi pemadaman karhutla bersama SKPD dan instansi vertikal, belum lama ini.

SAMPAN NELAYAN: Sejumlah sampan nelayan ditambatkan di Pelabuhan Banglas Barat, beberapa waktu lalu.

Pj Bupati: Kejayaan Sagu Harus Kembali Diangkat SELATPANJANG (RP) - Sagu menjadi makanan andalan di masa lalu. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan kembali mengangkatnya dan menjadikannya unggulan bukan hanya di Riau saja, tapi juga di Indonesia bahkan di internasional.

Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto, Jumat (23/10) menjelaskan selama ini sagu telah beralih menjadi beras. Sementara sagu menjadi tanaman asli Kepulauan Meranti sejak lama. “Kita akan coba mengangkat kejayaan sagu kembali. Sebab sagu menjadi makanan terbaik pada masa lalu,” ujarnya.

Selain sehat, sagu juga lebih aman untuk dikonsumsi dibandingkan beras. Sebab memiliki kadar gula yang sangat rendah. “Sagu adalah makanan pokok hebat dan sehat. Makanya harus kita majukan kembali,” tambahnya.

Pj Bupati menambahkan jika sejak aawal menkonsumsi yang sehat, maka akan tercipta generasi yang berkualitas. “Kalau ingin membangun generasi yang berkualitas dan sehat, kita harus kembali menkonsumsi sagu,” ajak Edy Kusdarwanto.

Pj Bupati yang juga sebagai Asisten III Setdaprov Riau itu mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat mengganti beras dengan sagu. Dengan demikian sudah berperan dalam upaya mendukung akselerasi manusia yang sehat.(amy)

17 Ranperda Ditunda karena Tak Ada Anggaran SELATPANJANG (RP) – Dari 35 rancangan peraturan daerah (raperda) yang ada didalam (Program Legislasi) 2015, sebanyak 17 ranperda akan ditunda. Sesuai dengan keterangan Badan Legislasi DPRD, hal itu menyusul keterbatasan anggaran.

Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Badan Legislasi Kepulauan Meranti H Zubiarsyah MS SH, saat ini baru sebanyak 12 ranperda yang sudah disahkan menjadi perda. Sementara 6 ranperda lagi sedang dikerjakan oleh tiga pansus di DPRD Kepulauan Meranti. “Yang 17 lagi terpaksa kita pending. Karena belum ada kajian akademisnya. Kajian akademis memerlukan biaya,” ungkapnya, kepada Riau Pos, Jumat (23/10).

Zubiarsyah mengakui bahwa nantinya sebanyak 17 ranperda yang belum dikerjakan akan diajukan lagi untuk masuk dalam Prolegda 2016. Sehingga nantinya bisa dibahas dan bisa dijadikan perda nantinya.

Lebih jauh ditegaskannya sebelum ranperda diajukan terlebih dahulu harus ada kajian akademisnya. Sehingga dibahas dan dikerjakan lebih lanjut nantinya. “Makanya bersama Pemkab Meranti kita akan lakukan pembahasan bersama ranperda mana saja yang akan diajukan dan menjadi Prolegda di tahun anggaran tersebut,” kata mantan Sekda Kepulauan Meranti itu.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Bangun Pemecah Ombak Rp3,5 M Selamatkan Pulau Rangsang Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PADA tahun ini Pemerintah Pusat akan menggelontorkan anggaran sejumlah Rp3,5 miliar untuk membangun batu

pemecah ombak di sejumlah wilayah di Pulau Rangsang.

Sehingga pulau yang mejadi beranda terdepan Indonesia itu bisa diselamatkan dari abrasi.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kepulauan Meranti melalui Kabid Infrastruktur Perbatasan Nasruni mengungkapkan, batu pemecah ombak direncanakan akan dibangun di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pe-

PMM Desa Lemang Bangun Jalan Lingkungan RANGSANG BARAT (RP) Program Meranti Mandiri (PMM) bagi setiap desa bertujuan untuk meningkatkan pembangunan yang dilakukan langsung oleh pemerintah desa. Bagi setiap desa, dianggarkan ratusan juta oleh Pemkab Meranti dalam mendukung pembangunan tersebut. Namun pembangunan dilakukan secara swadaya.

Karenanya pemerintah Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat menggunakan anggaran PMM tersebut untuk membangun jalan lingkungan di desa tersebut. Sehingga peningkatan pelayanan infrastruktur dapat terwujud.

Kepala Desa Lemang Edi

Murkan mengakui dengan anggaran Rp514 juta, pihaknya telah membangun sepanjang 679 meter Jalan Sepakat dengan lebar jalan 3 meter. Selain itu, juga membangun Jalan Pelajar dengan panjang 295 meter dan lebar 1 meter.

“Pembangunan jalan yang kita bangun adalah semenisasi. Khusus Jalan pelajar, lami menambah lebar jalan menjadi total lebar 3 meter, di mana lebar sebelumnya hanya 2 meter,” terangnya, jumat (23/10).

Jalan tersebut kata Edi Murkan sangat diperlukan oleh masyarakat Desa Lemang. Karena jalan itu sering dilalui masyarakat yang mengangkut kelapa.(amy)

sisir dan Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang.

“Total anggarannya sekitar Rp3,5 miliar,” ujarnya, Jumat (23/10).

Dijelaskannya, pantai di sejumlah desa di Pulau Rangsang yang mengalami abrasi di antaranya, Pantai Tanjung Motong dengan abrasi mencapai 10 kilometer, Pantai Tanah Merah dengan panjang 6 kilometer, Pantai Tanjung Kedabu sepanjang 6 kilometer, dan Pantai Tanjung Medang sepa-

njang 20 kilometer.

Sementara untuk menyelematkannya dapat dengan batu pemecah ombak yang akan berfungsi memecah derasnya ombak yang berasal dari laut Selat Melaka yang berada persis di hadapan Pulau Rangsang. Sementara Pemkab Meranti terus melakukan upaya koordinasi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan. “Walaupun belum sesuai dengan harapan, namun kita terus berupaya. Seh-

ingga nantinya, secara perlahan dapat membantu menyelematkan pulau-pulau,” katanya.

Menurutnya dengan kondisi terluar, maka menjadi modal dalam meminta perhatian dari pemerintah pusat. Agar nantinya tidak menjadi daerah terluar, tetapi daerah terdepan Indonesia. “Ini menyangkut harga diri kita dengan negara tetangga. Makanya kita harus membangun daerah kita agar lebih baik dan lebih maju lagi,” katanya.(ade)

BKPP Minta Kepala SKPD Beri Teguran Pegawai Tak Disiplin SELATPANJANG (RP) Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dapat memberikan teguran kepada seluruh apegawai yang tidak disiplin.

Jika tidak, maka kepala SKPD bersangkutan siap-siap diberikan teguran.

Sekretaris BKPP Edy Aprizal SH MSi mengatakan, soal kedisiplinan BKPP terus berupaya meningkatkanya sesuai dengan arahan dari Pj Bupati. Sehingga semakin hari kedisiplinan pegawai makin meningkat. “Jika pegawai dimasing-masing

SKPD tidak disiplin, maka dapat diberikan teguran atau surat peringatan (SP).

Sehingga dapat berubah dan meningkatkan disiplinnya,” pinta Edy Aprizal, Jumat (23/ 10).

Jika setelah diberikan teguran masih belum berubah, maka diminta kembali mengingatkan lebih keras atau dengan SP kedua.

“Jika tidak juga maka bisa memberikan tindakan tegas lainnya dengan berkoordinasi dengan kita (BKPP, red).

Dengan demikian nantinya kedisiplinan pegawai di wilayah Kepulauan Meranti akan semakin baik,” terangnya.

Sanksi dan teguran yang

diberikan juga diharapkan dapat ditembuskan kepada BKPP dan juga Pj Bupati Kepulauan Meranti. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir Mamun Murod MM MH saat dikonfirmasi mengakui bahwa dirinya sudah memberikan SP kepada sejumlah pegawainya yang tidak disiplin.

Bahkan terdapat sejumlah pegawai yang sudah diberikan SP 2. “Jika masih mengulangi, maka akan kita mutasikan di UPT Kehutanan di Pulau Padang. Kita berusaha tegas. Jika tidak, kita yang disalahkan,” tegas Murod.(amy)

TATA LETAK: ANDRE

28 PANGKALANKERINCI___ Warga Swadaya Bangun Masjid Al-Munawarah ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kakan Kemenag Pelalawan Drs H Zulkifli, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Munawarrah di Jalan Seminai Kecamatan Pangkalankerinci, sekaligus melaksanakan ibadah Salat Jumat berjamaah, Jumat (23/10).

Peletakan batu pertama disaksikan oleh ratusan masyarakat yang sudah mendambakan bangunan rumah ibadah yang besar, dimana bisa menampung jamaah untuk menjalani ibadah dengan khusuk. Selain peletakan batu pertama, dilakukan juga penandatangan prasasti.

“Saya sangat bangga dan apresiasi dengan masyarakat jalan Seminai Kelurahan Pangkalankerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci yang tanpa menunggu bantuan dari Pemkab Pelalawan bisa membangun masjid dengan swadaya. Dan ini harus menjadi percontohan bagi daerah kecamatan lainnya, dengan swadaya bisa membangun negeri ini terlihat lebih indah. Dengan pembangunan ini, saya berharap syiar agama yang dilakukan bisa terus ditingkatkan,” ujar Bupati HM Harris.

Sementara itu, sekretaris pengurus Masjid Al Munawarrah Ustaz Zaidun SPDi menambahkan, bahwa pembangunan masjid merupakan swadaya masyarakat Jalan Seminai Kecamatan Pangkalankerinci dalam bentuk iuran dengan menyumbang setiap bulannya serta ditambah dari kas masjid sebesar Rp250 juta.

Pembangunan rumah ibadah ini dilakukan karena kapasitas masjid yang lama tidak bisa menampung jamaah yang melakukan salat berjamaah.

“Ya, masjid ini dibangun 15 tahun lalu yakni pada tahun 2000 dimana seorang tokoh masyarakat yakni almarhum Tunggal menghibahkan sebidang lahan berukuran 465 meter persegi untuk pembangunan rumah ibadah yang saat itu dibangun menjadi sebuah musala. Kemudian, dengan swadaya masyarakat setempat, maka pada 2010 pembangunan musala ini ditingkatkan menjadi masjid yang diresmikan oleh Kakan Kemanag Pelalawan Drs H Zulkifli. Hanya saja, seiring semakin padatnya jumlah penduduk, maka bangunan masjid lama ini tidak bisa menampung jamaah, sehingga pada 2015 ini kembali dilakukan perluasan pembangunan yang peletakan batu pertamanya dilakukan Bupati HM Harris,” ucap Ustaz Zaidun.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

600 KSM Diajukan Terima Bantuan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

GUNA mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan telah mengajukan sebanyak 600 keluarga sangat miskin (KSM) dari tiga kecamatan untuk menerima bantuan Program Keluarga Harapan kepada Kementerian sosial (Kemensos).

Untuk itu, guna mema-

tangkan persiapan penerima PKH untuk ratusan KSM ditiga kecamatan yakni Kecamatan Bandar Petalangan, Bandar Seikijang dan Pelalawan, maka Diskessos menggelar pelaksanaan bimbingan teknik (bimtek) khusus Program Keluarga Harapan (PKH), Jumat (23/ 10) kemarin.

Bimtek ini dibuka Bupati Pelalawan melalui Asisten Administrasi Bidang Umum Setdakab Pelalawan Emir Effendi SSos MSi yang juga dihadiri perwakilan Kementerian Sosial RI Wahono dan

Dinsos Provinsi Suratno.

Bimtek diikuti tiga camat penerima PKH didampingi pihak Puskesmas, Pustu, serta para pendamping.

Dalam sambutan Bupati Pelalawan HM Harris yang dibacakan Asisten Administrasi bidang Umum Setdakab Pelalawan Emir Effendi SSos MSi mengatakan, bahwa PKH merupakan program nasional yang mana banyak melibatkan berbagai kementerian, instansi, pemerintah pusat maupun di daerah.

Dimana program keluarga harapan merupakan perlind-

ungan sosial melalui pemberian bantuan tunai bersyarat kepada rumah tangga sangat miskin/keluarga sangat miskin (RTSM/KSM) yang ditetapkan sebagai peserta PKH. “PKH di Kabupaten Pelalawan pada 2014 sesuai dengan pengajuan proposal dari kami kepada Kemensos RI sebanyak 4.975 KSM, akhirnya setelah disetujui cuma mendapatkan bantuan untuk 2.730 KSM di 9 kecamatan.

Untuk tahun ini kami mendapatkan tambahan untuk 3 kecamatan yang belum

menerima program PKH ditahun sebelumnya.

Dengan adanya penambahan tiga kecamatan baru, maka dari itu pada hari ini kami kembali melaksanakan bimtek untuk 3 kecamatan yakni Kecamatan Bandar Seikijang, Kecamatan Pelalawan dan Kecamatan Bandar Petalangan,” terangnya.

Mantan Sekretaris BLH ini mengungkapkan, bahwa dengan adanya bimtek khusus program PKH ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan tenaga pendamping PKH.(izl)

Dispenda Gelar Penertiban Papan Reklame

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

RAZIA: Personel Satlantas Polres Pelalawan melakukan upaya pre emtif terhadap pengguna jalan pada pelaksanaan Operasi Zebra hari kedua di Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci, Jumat (23/10/2015).

Polisi Gencarkan Razia Kendaraan PANGKALANKERINCI (RP) - Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015, jajaran Satlantas Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan preemtif. Berbagai kegiatan preemtif gencar dilakukan baik penyuluhan atau imbauan ke media cetak, dan penerangan keliling di jalan raya maupun penyebaran brosur keselamatan berlalu lintas serta pemasangan spanduk di titik-titik rawan laka.

Demikian hal ini disampai-

kan Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH melalui Kasat Lantas Akp Rachmad C Yusuf SIK kepada Riau Pos, Jumat (23/10) di Pangkalankerinci.

“Ya, Operasi Zebra Siak ini merupakan operasi penertiban yang terus gencar kami lakukan untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas melalui razia di titik-titik tertentu. Namun demikian, kita lebih mengedepankan upaya preemtif berupa imbauan serta penyuluhan ke-

pada para pengguna jalan,” terangnya.

Untuk itu, sambung mantan Kasat Binmas Polres Kampar ini, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Pelalawan dapat tertib dan patuh pada peraturan lalu lintas, khususnya bagi pengendara roda 2 maupun roda 4 dapat melengkapi kelengkapan kendaraaannya seperti menggunakan helm guna keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.(amn)

PANG KAL ANKE RINCI (RP) - Untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, salah satunya melalui sektor pajak papan reklame yang dikelola langsung oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pelalawan. Untuk itu, guna mencapai target PAD dari papan reklame, Dispenda Pelalawan pada Jumat (23/10) kemarin menggelar gelar sidak penertiban sejumlah papan reklame di Kecamatan Pangkalankerinci.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pelalawan Mayhendri melalui Kabid Pendataan Sulastri kepada Riau Pos, Jumat (23/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa penertiban reklame ini dilakukan selama satu bulan yang dimulai akhir September lalu. Dalam melakukan sidak ke lapangan, Dispenda melibatkan puluhan personel Satpol PP untuk melakukan penutupan papan reklame yang be-

lum membayar pajak dengan kain hitam.

“Ya, Jumat (23/10) pagi kami menggelar penertiban reklame dengan menyisir papan-papan reklame yang belum bayar pajak dan menutupnya dengan kain hitam.

Kita beri batas waktu sepekan untuk membayar pajak, jika setelah sepekan tidak juga melakukan pembayaran, kami koordinasi dengan pimpinan dan Satpol untuk langkah selanjutnya.

Ada sekitar puluhan papan reklame tadi di Lintas Timur yang belum bayar pajak,” ujarnya.

Sulastri juga mengatakan, bahwa yang sudah dilakukan Dispenda bersama Satpol PP adalah salah satu upaya peningkatan PAD dari sektor pajak reklame. Untuk itu, saat ini realisasi pajak reklame saat ini sudah melampaui target.

“Dari target awal untuk 2015 ini dari sektor pajak reklame sebesar Rp250 juta.

Namun hingga kini sudah mencapai Rp450 juta. Kami perkirakan jika seluruhnya membayar akan mencapai Rp600 juta atau lebih,” tutupnya.(amn)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Pemkab Silaturahmi Bersama Anggota DPRD Riau Dapil Inhil BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan dan jajaranya menggelar silaturahmi dengan anggota DPRD Provinsi Riau yang berasal dari Daerah Pemilihan Inhil, Jumat (23/10). Kegiatan ini dilaksanakan di aula lantai 5 Kantor Bupati, Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan. Saat itu bupati didampingi Asisten I Setdakab Inhil H Darusalam dan seluruh pimpinan Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Inhil.

Sementara itu para wakil rakyat di antaranya HM Arfah, H Musafak Asyikin, Hj Sulastri dan H Said Ismail. Pemkab Inhil merespon dengan positif atas kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan anggota DPRD Riau ini.

Sejauh ini menurut orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini, sudah banyak perjuangan anggota DPRD Riau itu demi kemajuan Inhil, terutama dalam memperjuangkan bantuan anggaran pembangunan dari yang bersumber dari APBD Provinsi Riau. “Kedatangan Bapak-bapak ini untuk menyampaikan informasi pembangunan yang bersumber dari Provinsi Riau,” ungkap bupati saat membuka pertemuan itu.

Selain itu, pertemuan antara wakil rakyat dan Pemkab Inhil ini juga akan mendiskusikan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pedoman Penggunaan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Riau, bantuan itu sudah pasti sangat diharapkan sekali.

“Bagaimana teknis pelaksanaan bantuan itu dengan sisa waktu yang singkat ini. Karena kita tahu APBD-P Riau belum disahkan,” kata bupati.

Sementara Ketua rombongan anggota DPRD Riau HM Arfah menambahkan, selain silaturahmi kegiatan ini juga merupakan komitmen penuh antara Pemprov Riau dengan Pemkab Inhil untuk mendapatkan anggaran pembangunan.

“Yang jelas masalah sudah menjadi kesepakatan kami bersama antara anggotaanggota DPRD Riau yang berasal dari Inhil.

Kami tak mau hanya dicap sebagai anggota DPRD saja, tapi bagaimana kami bisa memperjuangkan pembangunan,” sebutnya.

Salah satu perjuangan itu, dengan menyampaikan berbagai aspirasi pembangunan masyarakat Inhil yang sudah disampaikan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD. Walau kenyataanya masih banyak tidak terserap. Pihaknya ingin melihat sejuah mana kesiapan Inhil atas penggunaan APBD-P Riau degan sisa waktu yang terbilang singkat ini. Di samping menyerap aspirasi pembangunan lainnya.(adv)

SILATURAHMI: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan memberikan sambutan saat menggelar silaturahmi dengan anggota DPRD Riau Dapil Inhil, Jumat (23/10/ 2015).

INDRA EFFENDI/RIAU POS

Panen Padi Menurun Drastis

A

KIBAT musim kema rau yang berkepan jangan ini sejumlah sektor pertanian tertanggu. Antara lain yang dialami petani padi di Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan. Hasil panen mereka menurun drastis dibandingkan biasanya.

Sebagai mana dikatakan pengelola Balai Benih Pekan Arba, Sutarman (38) kemarin, jika dalam kondisi sempurna,

dalam satu hektare mereka bisa panen benih padi sekitar 5,4 ton per hektare. “Sedangkan dalam kondisi normal bisa mencapai 3,6 ton per hektarenya. Tapi dalam kondisi saat ini kita hanya bisa panen paling maksimal 2 ton dalam satu hektare” jelas Sutarman.

Kala ini, petani padi di Pekan Arba sedang memasuki massa panen dari hasil tanam Mei kemarin. Dengan masa-

lah ini, para petani diketahui kurang merasa gaiarah untuk melakukan aktivitas persawahan mereka. “Dengan keadaan saat ini kami terpaksa menghentikan panen. Tapi hanya untuk sementara sampai kondisi cuaca normal kembali,” tegasnya.

Salah satu alasan petani menghentikan panen dan aktivitas persawahan guna menghindari kerugian yang lebih besar lagi. Apalagi den-

gan kondisi kabut asap yang semakin pekat dalam beberapa bulan terakhir. “Selain masalah air, penurunan hasil panen juga akibat kabut asap. Padi masak tidak sempurna, karena tak mendapat sinar mata hari secara utuh,” keluhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir H Fajar Husen, melalui Kasi

Tanaman Pangan M Shaleh, mengaku belum mendapat laporan akan masalah ini.

“Kami berharap teman-teman petani melaporkan masalah ini, supaya kita dapat mencarikan solusinya,” sebut Shaleh.

Sejauh ini, pihak DTPHP belum menyimpulkan bahwa Kabupaten Inhil gagal panen.

Karena tak satupun dari para petani dan petugas lapangan memberitahukannya.(adv)

Ketua PKK Tinjau Pembuatan Bubur Asyura KETUA Tim Pengerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan, didampingi Kepala Bagian Humas Setdakab Inhil Ahmad Ramani, meninjau proses pembuatan bubur asyura di Jalan Kembang, Tembilahan, Jumat (23/10).

Bagi umat muslim, bulan Muharram salah satu bulan yang istimewa.

Selain menjalankan ibadah puasa sunah ada juga di beberapa daerah, khususnya Inhil menjalankan tradisi pembuatan bubur asyura. Bubur ini dibuat dari beras dan dicampur dengan puluhan macam sayuran.

Kepada wartawan, Zulaikhah mengatakan dirinya mendapat kesempatan untuk meninjau proses pembuatan bubur asyura oleh ibu-ibu kelompok

BUBUR ASYURA: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, didampingi Kabag Humas Ahmad Ramani, ikut membantu memasak bubur asyura, Jumat (23/10/ 2015).

Yasinan. Kelompok ini ditugaskan untuk membuat bubur itu dalam rangka pelaksanaan iven Wisata Religi Gema Muharram.“Hari ini (kemarin, red) kan puncak peringatan Tahun Baru Islam atau puncak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan,” ungkap Ikha.

Kegiatan religi ini, merupakan salah satu program pengembangan d ibidang keagmaan yang dibuat Pemkab Inhil setiap tahunnya. Di mana bubur-bubur tersebut akan disajikan pada saat berbuka bersama warga Kota Tembilahan dengan unsur pemerintahan. “Rangkaian acara ini akan ditutup dengan doa bersama demi kemaslahatan umat, agar bangsa ini dijauhkan dari marabahaya. Salah satunya kabut asap,” katanya.(adv)

INDRA EFFENFI

Perampok Gasak Puluhan Juta Milik Petani Kelapa Tempuling TEMBILAHAN (RP) – Dua kawanan perampok berhasil menggasak uang dan emas petani kelapa di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempuling sejumlah Rp30 juta, Rabu (21/10) dini hari. Kawanan pelaku yang menutupi wajahnya menggunakan masker itu berhasil masuk dengan mendobrak pintu rumah korban.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Salah seorang dari pelaku sempat mengikat dan menyekap anak korban, M Hatta (22).

Sementara korban, Judhi (50) yang baru keluar dari kamar diancam dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Korban dipaksa untuk menujukan barang-barang berharga dan

uang hasil penjualan buah kelapa. “Pelaku sempat mengancam korban dengan kata-kata sayang uang atau nyawa,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Jumat (23/ 10/).

Merasa nyawa dan keluarganya dalam bahaya, lalu kor-

ban menunjuukan lokasi penyimpanan uang kepada kawanan perampok. Akhirnya pelaku dengan mudah mengambil dan emas yang ditotal mencapai Rp30 juta. “Tak hanya korban dan anaknya, Hapsah (48) istri korban juga diacam,” sebut Paur Humas menambahkan.

Beberapa barang yang

berhasil dibawa pelaku, uang tunai Rp 16 Juta, kalung emas 4 mayam, gelang emas 4 mayam, cincin emas 2 mayam dan 2 unit telepon genggam milik korban.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi, termasuk korban sudah kita mintai keterangan.(ind)

Pelaku sempat mengancam korban dengan kata-kata, sayang uang atau nyawa.

IPTU WARNO AKMAN Paur Humas Polres Inhil

TATA LETAK: EFAN

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Rohil Ikuti Semua Cabang MTQ di Siak

R

UANG kerja Kepala Kan tor Kementerian Agama Kabupaten Rohil pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, terlihat sedang ditata dan dirapikan. Ditengah kesibukan menata dan membenahi ruangan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Rohil, H Agustiar SAg menginformasikan tentang persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Kabupaten Siak. ‘’Untuk kegiatan MTQ Riau di SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Rohil, H Suyatno, Kamis (22/10/2015) menyerahkan bantuan anak yatim melalui pihak kecamatan, se-Kabupaten Rohil, di Bagansiapi-api.

Trestel Pelabuhan Alami Kerusakan WALAUPUN diselimuti kabut asap, Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi didampingi sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah, berkunjung di pelabuhan baru Bagansiapi-api, Jumat (23/ 10). Dalam kunjungan tersebut, trestel mengarah ke dermaga pelabuhan sedang mengalami kerusakan.

Kondisi trestel yang sedang mengalami kerusakan tersebut panjangnya mencapai sekitar tiga meter lebih. Rusaknya trestel ini dikarenakan turap sebagai penahan bergeser mengarah ke laut.

Bergesernya turap tersebut sebagian besar disebabkan oleh

kegiatan pasang surut air laut yang selalu membawa lumpur. Selain itu, kecepatan arus air laut dinilai sangat tinggi.

Dengan bergesernya turap, membuat trestel terlepas dan runtuh ke bawah. ‘’Kerusakan ini murni akibat pengaruh alam,’’ kata Surya Arfan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil, H Azhar SE Msi dan Kepala Dinas Kehutanan Rohil, H Rahmatul Zamri yang ditemui Riau Pos, di Pelabuhan Baru Bagansiapiapi.

Agar kegiatan turun naik penumpang dan bongkar muat ba-

rang di pelabuhan baru Bagansiapi-api bisa tetap berjalan lancar, instansi terkait telah mengambil kebijakan. Salah satu diantara memasang besi plat serta ditambah papan tebal. ‘’Trestel yang rusak itu, buat sementara waktu sudah ditanggulangi oleh instansi terkait,’’ kata Surya.

Untuk ke depan, lanjut Surya menyarankan dalam upaya melakukan perencanaan pembangunan khususnya yang dipusatkan di sekitar pelabuhan baik laut perlu melakukan kajian secara matang dengan melibatkan semua aspek. (adv/a)

Kabupaten Siak , kita dari Rohil direncanakan menurunkan 44 qori dan qoriah,’’ kata Agustiar yang ditemui Riau Pos, Jumat (23/ 10) di ruang kerjanya di Kawasan Batuenam.

Direncanakan, tambah Agustiar, 44 qori dan qoriah Kabupaten Rohil tersebut bakal mengikuti semua cabang yang diperlombakan pada MTQ Riau. Cabang unggulan untuk Kabupaten Rohil, yakni kaligrafi dan tahfiz. ‘’Kalau dilihat dari sekarang,

maka persiapan untuk kita sudah semakin singkat,’’ kata Agustiar.

Karena, lanjut Agustiar, pembukaan MTQ Riau di Siak itu nanti direncanakan dilaksanakan Sabtu (14/11) malam mendatang. Sedangkan untuk pelaksanaan pawai ta’ruf, direncanakan dilakukan Sabtu (14/11) pagi dimulai sekitar pukul 09.00 wib. ‘’Untuk pelaksanaan pawai, direncanakan dimulai dari depan rumah dinas Bupati Siak,’’ kata Agustiar.(adv/a)

Ferry Ditunjuk Plt Kepala Dinas BMP IMBAS dari aksi mogok kerja yang dilakukan pegawai di lingkungan kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP), pemerintah daerah Rohil mengambil sikap tegas dengan mengganti langsung Plt Kadis BMP Khaidir dan menunjuk Ferry H Parya sebagai pengganti. Ferry masuk saat ini juga berstatus Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Plt Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan menyerahkan langsung SK pengangkatan Ferry di aula rapat kantor BMP, Jumat (23/10) pagi.

Sebeleum SK diserahkan terlebih dahulu dilakukan absensi pegawai dan staf. Alangkah kecewanya dia karena masih ditemukan juga pegawai yang mangkir saat itu termasuk sekretaris BMP, yang sebelumnya menjabat Plt Kadis, Khaidir.

Kendati demikian satu persatu pegawai terus saja berdatangan diperkirakan karena mengetahui informasi plt sekda datang langsung ke kantor.

“Ini langsung perintah pak Bu-

SERAHKAN SK: Plt Sekdakab Rohil Surya Arfan menyerahkan SK pengangkatan Ferry H Parya sebagai Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Jumat (23/10/ 2015).

pati terkait belum maksimalnya kinerja Bina Marga sehingga ditunjuk pak Fery sebgai Plt, pak Fery tetap menjabat kepala Dispenda,” kata Surya. Sekda berharap agar menjelang akhir tahun ini BMP bisa bangkit dan melaksanakan program yang sudah direncanakan. “Semua akan dibenahi, program-program harus berjalan dan pegawai lain bantu pak Fery untuk bekerja agar lebih

maksimal,” katanya.

Keputusan pemkab mengangkat Ferry tidak terlepas dari banyaknya keluhan pegawai maupun rekanan kontraktor dan yang berurusan ke kantor BMP atas kinerja plt sebelumnya yang tak pernah masuk kantor. Akibatnya pekerjaan dan penekanan dokumentasi, administrasi yang diperlukan menjadi terbengkalai.(adv/b)

8.000 Masker Diberikan, Fogging Dilakukan

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TINJAU TRESTEL PELABUHAN: Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi didampingi sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Rohil meninjau trestel yang rusak, Jumat (23/10/2015).

TIDAK hanya menyerukan pentingnya menjaga kesehatan di masa kabut asap sekarang ini, tenaga medis di Puskesmas Tanah Putih rela turun ke jalan untuk mengingatkan masyarakat agar bisa mengenakan masker sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan terkena ISPA karena lama beraktifitas di ruangan terbuka yang dipenuhi oleh kabut asap.

Tenaga medis berpakaian dom-

inan warna putih tersebut pun menyambangi warga di beberapa tempat seperti pasar tradisional, jalan lintas dan beberapa ruang publik lainnya. Tak sungkan-sungkan mereka menyampaikan informasi pentingnya mengenakan masker serta bagaimana cara memakai masker yang benar.

Puskesmas Tanah Putih, Kamis (22/10) membagikan sebnyak 8000 masker gratis kepada masyarakat.

Kegiatan itu dipimpin langsung Kepala Puskesmas Tanah Putih drg Cahaya Purnama Sari, dan pegawai di lingkungan puskesmas.

Awalnya masker itu dibagikan kepada pengendara yang melintas di Simpang Benar. Selanjutnya, rombongan melanjutkan membagikan masker ke pasar Kamis Simpang Benar, Kelurahan Cempedak Rahuk, Kecamatan Tanah Putih.(adv)

Ribuan Masyarakat Tionghoa Padati Jalan

Pasien Pembengkakan Kelamin Perlu Bantuan

BAGANSIAPI-API (RP) – Kendati kabut asap terlihat semakin tebal saja namun tidak mengurangi semarak acara yang digelar masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi untuk melaksanakan ritual keagamaan yang biasa dilaksanakan setiap tahun dalam rangka puncak perayaan hut dewa Kiu Hong Tai Tei, Rabu (21/10) Perayaan tahun ini mengalami peningkatan dengan hadirnya para tamu dari luar daerah hingga memadati tempat pelaksanaan acara di vihara Kirti, jalan Pahlawan, Bagansiapiapi. Suasana malam menjadi meriah dan ribuaan masyarakat Tionghoa memadati areal lokasi kegiatan tersebut.

“Pada puncak acara perayaan ini masyarakat yang berada di berbagai daerah berdatangan untuk sembahyang mengantar dewa Kiu Hong Tai Tei sehingga asrama yang

BAGAN BATU (RP) - Muhammad Al Hafiz (11) hanya mampu terbaring lemah di tempat tidurnya, dia tak bisa bergerak terlalu banyak karena menahan sakit yang mendera di bagian kelamin.

Anak pasangan Lokot dan Misniawati yang sehari-hari tinggal di dusun Simpang Martabak RT 01 RW 03 Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Bagan Sinembah ini mengalami penyakit pembengkakan kelamin. Bagian vitalnya mengembung akibatnya ia sering merasa kesakitan bila berusaha bergerak.

Upaya pengobatan Hafiz telah dilakukan keluarga. “Sempat di bawa berobat ke rumah sakit di Bagan Batu juga klinik tapi pihak rumah sakit mengatakan tak sanggup menangani dan menyarankan untuk rujuk berobat ke rumah sakit di Medan,” ujar ibu Hafiz, Misniawati, Jumat (23/10).

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ZULFADLI/RIAU POS

SEMBAHYANG SAYUR: Ribuan masyarakat Tionghoa memadati areal Vihara Budha Kirti dalam puncak kegiatan sembahyang sayur, Rabu (22/10/2015) malam. Tradisi ini merupakan salah satu tradisi selama sekitar 100 tahun lebih bagi masyarakat Tionghoa di Bagansiapi-api.

baru kita resmikan kemarin penuh oleh orang-orang yang ingin mengikuti acara ini,” terang ketua Vihara Kirti Husni yang akrab dipanggil Oliong Hui.

Pantauan di lapangan masyarakat memadati dari area pelataran vihara sampai ke jalan Pahlawan.

Arak-arakan diikuti kesenian barongsai.(fad)

TERBARING: Muhammad Al Hafiz (11) hanya mampu terbaring lemah di tempat tidurnya.

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Misniawati mengeluhkan biaya untuk berobat yang tidak dimiliki oleh keluarga, bahkan selama ini mereka hanya mengandalkan bantuan dari keluarga dan warga yang tergerak hatinya untuk membantu.

Keadaan yang miskin dan serba kekurangan membuat keluarga tidak mampu mendaftarkan Hafiz ke dalam program layanan kesehatan BPJS yang disubsidi biaya

pengobatannya oleh pemerintah.

“Kami mohon agar ada donatur yang mau membantu sehingga ada biaya untuk membawa Hafiz berobat ke RS Adam Malik, Medan,” katanya.

Penyakit yang mendera sang anak telah disampaikan kepada kepenghuluan Bagan Batu Barat, dan kepenghuluan telah mengeluarkan surat keterangan benar adanya warga sekitar.(fad)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

31

Bersatu Nogori Maju

Dana Desa Tahap II Segera Dicairkan

K

ABAR gembira. Dana desa dari Pemerintah Pusat yang dialokasikan dalam APBN tahap kedua sebesar Rp23 miliar untuk desa-desa di Kabupaten Kuantan Singingi segera dicairkan.

Sesuai rencana, Senin atau Selasa pekan depan dana tersebut ditransfer ke rekening desa. Sement-

ara, Pemkab Kuansing melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kuansing sudah mengurus seluruh administrasi pencairan.

“Sudah kami urus, kalau tak ada kendala, Senin atau Selasa dana desa tahap dua kami salurkan ke desa-desa,” kata Kepala BPMPKB Kuansing, H Irwandi melalui Kabid

Pemberdayaan Desa, HM Saleh, Jumat (23/10).

Dan memang diakuinya, sempat ada sejumlah kepala desa yang mempertanyakan soal realisasi dana desa tahap dua ini. Namun sebelum mereka mempertanyakan pencairan dana tersebut, kata Saleh, pihaknya sudah mempersiapkan proses pencairan.

“Kemarin kan ada audiensi dengan forum kades soal itu. Selain silaturahmi dengan pimpinan, mereka juga mempertanyakan. Dan kita telah mempersiapkan untuk pencairannya,” ujar Saleh.

Saleh berharap dengan direalisasikannya dana desa sebesar Rp23 miliar untuk seluruh desa di Kuansing, pemerintahan desa dap-

at melanjutkan kegiatan pembangunan di tingkat desa. “Dana ini untuk kegiatan di desa,” sebutnya.

Hanya dana desa tahap dua dari pusat yang belum direalisasikan.

Sedangkan alokasi dana desa (ADD) dari Pemkab Kuansing sudah tuntas disalurkan. “Kalau ADD sudah kami salurkan, tinggal lagi dana desa tahap dua dari

APBN,” ujarnya lagi.

Tahun ini, pemerintah pusat menyalurkan anggaran sebesar Rp58 miliar, yang dialokasi bertahap. Tahap pertama dialokasikan Rp23 miliar, dan tahap kedua juga Rp23 miliar. Terakhir, dialokasikan sebesar Rp12 miliar. “Sekarang kita akan salurkan dana desa tahap kedua,” katanya lagi.(adv/a)

Bupati Ajak Warga Pangean Bersatu SELAMA menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kuantan Singingi, Bupati H Sukarmis memberikan perhatian lebih terhadap Kecamatan Pangean, terutama soal pembangunan sarana dan prasarana, seperti jalan dan jembatan dan bangunan lainnya.

Pembangunan yang dilaksanakan ini tidak terlepas dari kekompakkan, persatuan dan kesatuan yang ada di tengah-tengah masyarakat Pangean. Ke depan, Bupati H Sukarmis berharap warga Pangean bersatu, terus menjaga kekompakkan, sehingga pembangunan yang telah dan tengah dilaksanakan bisa dilanjutkan.

Dari 17 desa di Pangean, di era Sukarmis tidak ada lagi desa yang tidak dialiri listrik. Seluruhnya dialiri listrik PLN. Hal ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Bupati Sukarmis terhadap negeri pendekar ini.

Tak dapat pungkiri, Sukarmis mengaku kalau Pangean ini baginya adalah negeri yang turut membesarkannya. Dan pembangunan yang ada di Pangean, Sukarmis ingin melanjutkannya. “Kalau masyarakatnya kompak, bersatu, kita akan terus membangun,” katanya.

Di akhir masa kepemimpinannya, Sukarmis tetap membangun. Disamping kecamatan lain, Pangean tak ketinggalan dibangun. Bupati yang berjanji mengaspal sejumlah ruas jalan di Pangean, tahun ini telah dipenuhinya.

“Kami membangun itu dari hati, membangun sesuai kemampuan. Meskipun jabatan saya mau berakhir, tapi saya akan tetap membangun. Karena tujuan saya menjadi bupati adalah untuk membangun Kuansing. Semoga pembangunan ini bermanfaat,” ucapnya.

Senada dengan itu, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sukarmis, yang telah memiliki rasa kepeduliaan untuk membangun desadesa yang ada di Pangean.

Selain seluruh desa sudah dialiri listrik PLN, mayoritas desa di Pangean juga sudah menikmati jalan aspal. Ke depan, bagi desa-desa yang belum diaspal, diharapkan Mahviyen, segera diaspal. “Tentu kami harus kompak, dukung pemerintah. Kalau tidak mendukung tentu pembangunan tidak akan maksimal,” harapnya.

Dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk saatnya warga Pangean bersatu demi membangun Pangean yang lebih baik. “Mari bersama-sama kita kompak untuk membangun negeri ini,” ajak Mahviyen.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

DISUAPI: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Sekda Muharman, anggota DPRD Kuansing Andi Tjahyadi, dan tokoh masyarakat Kuansing Indra Putra serta Komperensi disuapi Kepala Desa Sampurago, Yasri, pada acara peringatan Hari Jadi ke-3 Desa Sampurago di Hulu Kuantan, Kamis (22/10/2015).

Jadi Desa, Warga Sampurago Bersyukur SUDAH tiga tahun Sampurago menjadi desa defenitif. Perjuangan panjang menjadi desa otonom membuat ribuan warga Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan bersyukur.

Sebagai wujud rasa syukur, warga Sampurago bukannya lupa terhadap jasa-jasa para pendiri desa dan orang yang paling berjasa mendirikan desa ini. Dan orang yang paling berjasa atas berdirinya Desa Sampurago adalah Bupati H Sukarmis.

Di masa kepemimpinan Sukarmis itulah, Sampurago menjadi desa defenitif. Meski kini baru menginjak usia tiga tahun, namun Sampurago perlahan-lahan bisa sejajar dengan desa-desa lain di Kuansing.

Acara syukuran yang dihelat warga Sampurago ini terbilang istimewa, karena menghadirkan orang nomor satu di negeri ini, H Sukarmis. Turut pula mendampinginya Sekda H Muharman beserta para peja-

bat lainnya.

Tidak ketinggalan pemuka masyarakat Kuansing, seperti Indra Putra ST dan Komperensi SP MSi juga hadir bersama anggota DPRD Kuansing Andi Tjahyadi. Sehingga peringatan hari jadi desa ini berlangsung meriah dan semarak.

“Dulu Sampurago adalah bagian dari Desa Lubuk Ambacang. Kini, Sampurago sudah menjadi desa yang sejajar dengan desa-desa lainnya.

Dan mari bangun desa ini se-

cara bersama-sama,” kata Bupati Sukarmis dalam sambutannya, kemarin.

Bupati mengapresiasi seluruh masyarakat Desa Sampurago, khususnya dan masyarakat Hulu Kuantan umumnya yang telah ikut mensukseskan acara syukuran ini.

Menurutnya, pemekaran Desa Sampurago dan desadesa lainnya di Kuansing merupakan suatu upaya pihaknya untuk mempercepat pembangunan di desa oleh pe-

merintah daerah. “Sehingga akan tercipta pelayanan yang bagus bagi masyarakat,” katanya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persatuan, serta kekompakan demi kemajuan desa untuk masa yang akan datang. “Selamat Hari Jadi Desa Sampurago yang ketiga. Semoga akan tetap maju dan terus berkembang untuk masa - masa yang akan datang,” harapnya.(adv/a)

RAPBD 2016, Satker Diminta Usulkan yang Prioritas PELEMAHAN ekonomi secara nasional berdampak terhadap kondisi keuangan daerah.

Salah satu penyebabnya adalah turunnya harga minyak dunia yang berpengaruh terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) Kuansing tahun depan.

Mengantisipasi kondisi

tersebut, Pemkab Kuansing menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar mengusulkan kegiatan yang prioritas, sehingga tidak membebani keuangan daerah.

“Iya, kami sudah membicarakan soal penyusunan anggaran tahun 2016,” kata Asisten

III Setda Kuansing, ab Kuansing minus seFrederik SE MM di kitar Rp300 miliar. SeTelukkuantan, Jumat dangkan Silpa diakuin(23/10). ya sangat sedikit.

Masih turunnya Makanya, kata Freharga minyak dunia, derik, pihaknya perlu menurutnya, berpemenyusun pendapangaruh terhadap tan daerah dengan DBH Migas. Dengan FREDERIK melibatkan instansi. kondisi itu, kata Frederik, Pemk- Dan karena kondisi tersebut,

katanya, dalam RAPBD 2016 mendatang, pihaknya mengakomodir usulan yang prioritas.

“Makanya kami minta usulkan yang prioritas saja dan memang sesuai kebutuhan,” ujar Frederik yang berharap kondisi perekonomian Indonesia segera membaik.(adv/a)

Kebakaran Lahan Terjadi di Sejumlah Kecamatan TELUKKUANTAN (RP) - Api berkobar di sejumlah kecamatan, Kamis (22/10) kemarin.

Namun karena kesigapan aparat dibantu masyarakat, api bisa dipadamkan.

Kobaran api tak dapat dielakkan, seperti yang terjadi di Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir. Api menjalar di tengah semak belukar, persisnya di tepi jalan lintas nasional TelukkuantanPekanbaru, namun api dapat dipadamkan.

REDAKTUR: M ERIZAL

Kemudian di tempat lain, lahan-lahan warga juga terbakar, seperti di Desa Tebing Tinggi Benai. Semaksemak yang ada di tepi jalan provinsi Telukkuantan-Cerenti terbakar. Dan lagi-lagi karena kesigapan aparat dan warga api bisa dipadamkan dibantu mobil pemadam kebakaran.

Sebelumnya, di wilayah Pangean, lahan warga juga ada yang terbakar. Dan begitupula di Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan, dikabar-

kan juga ada lahan yang terbakar. Kebakaran yang terjadi di sejumlah kecamatan itu akhirnya bisa dipadamkan.

Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK mengakui, bahwa sempat terjadi kebakaran di sejumlah titik.

Namun ia bersyukur, api dapat dipadamkan atas kerjasama yang baik dengan semua elemen, baik aparat TNI, Satpol dan juga warga.

“Memang sempat ada kebakaran di sejumlah titik,

tapi bisa kita atasi dan api bisa kita padamkan,” ujar Kapolres Edy Sumardi kepada wartawan, Kamis kemarin.

Dari pantauan, kabut asap pekat masih menyelimuti wilayah Kuansing. Jarak pandang diperkirakan hanya berkisar 200 meter. Pekatnya kabut asap, Jumat (23/10) kemarin, membuat mata warga jadi perih dan kepala jadi sakit.

Musibah asap yang sudah berlangsung lama ini,

membuat Pimpinan Pondok Pesantren Syafaaturrasul, Dr KH Hamdani LC MA angkat bicara. Ia mengingatkan umat, bahwa Tuhan punya skenario untuk umat-Nya. “Dengan kabut asap yang masih melanda daerah kita, mari kita jadikan sebagai momen untuk terus mengingat Allah. Karena Allah pasti punya skenario terbaik untuk umat-Nya,” katanya, Jumat kemarin.(jps)

TATA LETAK: EFAN

PRO-RIAU

32

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur Broadcast Udara Beracun Resahkan Warga

Sambungan dari hal. 21 Selain diunggah di akun facebook dan broadcast di BBM, juga ada sebuah video yang diunggah dari facebook yang menyatakan tentang kondisi udara berbahaya mengandung racun akan memasuki wilayah Riau siang kemarin.

Masih dalam video tersebut

juga digambarkan dengan pergerakan angin lengkap dengan suara pria yang menjelaskan.

Mengenai akun Provinsi Riau berlogo Pemprov tersebut, Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman menegaskan hingga detik ini Pemprov Riau tidak memiliki akun facebook de-

ngan nama apapun. Pihaknya mengakui sudah menelusuri pemilik akun tersebut bersama SKPD terkait. ‘’Tak ada kita punya facebook atas nama apapun.

Apalagi menyebarkan informasi tersebut. Itu tidak benar dari Pemprov Riau,’’ ungkapnya.(egp)

Dokter M Djamil Padang Dibuang di Pinggir Jalan Sambungan dari hal. 21 Setelah membuang sesuatu bungkusan tersebut, mobil itu berlalu dengan cepat. Melihat hal itu, saksi Rosida (38) penasaran dan menyuruh anaknya Wahyu untuk memastikan apa yang dibuang Orang Tak di Kenal (OTK) tersebut. ‘’Wahyu, coba lihat apa yang dibuang orang itu tadi,’’ ucap Rosida penuh tanya.

Mendengar ucapan sang ibu, Wahyupun berlari melihat dan kemudian dia terburu-buru kembali ke rumahnya. ‘’Mak ada orang yang dibuang, kayaknya masih hidup,’’ kata Wahyu dengan mimik wajah yang masih kaget.

Menyikapi hal itu, Rosida pun melaporkan kepada warga sekitar. Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Tapung. Tak lama berselang, tim Polsek Tapung datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di pinggir jalan, kondisi lemah dan terdapat bekas ikatan tali di kedua kaki yang bersangkutan. Setelah dievakuasi, korban masih dapat berkomunikasi dan mengaku bernama dr Yorva Sayoeti SPA (K) berusia 73 Tahun. Korban yang juga dikenal sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Padang ini beralamat di Jalan Aur Duri Indah V Nomor 8 Padang Timur Sumatera Barat.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Tapung Kompol Barzawi kepada Riau Pos, Jumat (23/10) mengatakan, menyikapi laporan masyarakat, tim Polsek Tapung datang ke TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Perawatan Tapung dan dirujuk ke RSUD Bangkinang sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah sempat memperoleh bantuan medis di RSUD Bangkinang, korban kemudian dirujuk ke RS Arifin Achmad Pekanbaru. ‘’Kami juga menghubungi Polresta Padang dan menghubungi sanak keluarga korban,’’ ucapnya.

Keberadaan dr Yorva di RSUD Bangkinang cepat menyebar di kalangan dokter, karena kebanyakan dokter yang bertugas di RSUD Bangkinang pernah kuliah di Universitas Andalas, termasuk Direktur RSUD Bangkinang dr Wira Dharma. Dr Wira yang sedang rapat, langsung mohon izin untuk kembali ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bangkinang.

Suasana haru pun tak terhindarkan, para ‘’murid’’ sang dokter beramai-ramai membantu dosen mereka dan melakukan pemeriksaan. Korban sempat pula menceritakan penderitaannya selama dalam penyeka-

pan yang diduga dilakukan oleh empat orang pria tak dikenal. Korban mengaku diculik sesudah melaksanakan salat di RSUP M Jamil Padang. ‘’Kesadaran beliau penuh, beliau mengalami luka lecet dan lebam di sekujur tubuh. Beliau mengaku dipukul berkali-kali dan kepalanya dibenturkan,’’ terang dr Wira kepada Riau Pos. Mengingat perlunya penanganan dengan peralatan yang lebih canggih, maka dr Wira dan tim dokter RSUD Bangkinang mengambil keputusan untuk merujuk korban ke RS Arifin Achmad Pekanbaru. Pukul 11.00 WIB, korban dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. ‘’Beliau memerlukan pemeriksaan dengan peralatan yang lebih canggih, sehingga kami merujuk beliau ke Pekanbaru,’’ ujar dr Wira yang menyatakan sangat prihatin melihat kondisi dosen yang sangat baik di mata para mahasiswanya itu.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM membenarkan hal tersebut. Diketahui korban merupakan seorang dokter di salah satu rumah rakit di Kota Padang. Kini korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau. ‘’Sesuai KTP dia beralamat di Jalan Aur Duri Indah V Nomor 8, Padang Timur, Provinsi Sumatera Barat, tukasnya.(rnl)

Peradi Ujian Advokat Serentak Se-Indonesia Sambungan dari hal. 21 profesi advokat tersebut adalah mereka yang telah mempunyai sertifikat Pendifikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang telah diselenggaran oleh Dewan Pinpinan Cabang (DPC) Peradi Pekanbaru, yang selama ini bekerja sama dengan pihak universitas, di antaranya Fakultas Hukum dan Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pe-

REDAKTUR: RINALDI

kanbaru.

Dilanjutkan Daeng yang juga Ketua DPC Peradi Pekanbaru, menyinggung materi yang akan diuji, adalah materi yang pernah diajarkan pada waktu mereka mengikuti PKPA. Antara lain, hukum acara perdata, acara pidana, acara pengadilan agama, pengadilan tata usaha negara (PTUN), kode etik profesi advokat, peran dan fungsi organisasi advokat (Peradi) dan masih

ada materi materi ujian lainya. ‘’Khusus ujian untuk wilayah hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang meliputi Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, di selenggarakan di Gedung Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Jalan Yossudarso Rumbai Pekanbaru,’’ kata Daeng yang juga menjabat sebagai Ketua Asisiasi Advokat Indonesia (AAI) Pekanbaru itu.(rnl)

Iven Wisata Religi, Puluhan Ribu Jamaah Lantunkan Salawat Nariyah TEMBILAHAN (RP) Peringatan Tahun Baru Islam meriah. Puncaknya saat puluhan ribuan jamaah di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) secara bersamaan melantunkan Salawat Nariyah dan melaksanakan doa serta istighotsah.

Sebelumnya, diawali dengan pawai Gema Muharam yanb dipimpin Bupati Inhil HM Wardan.

Rute dimulai dari di Jalan Kesehatan Tembilahan hingga ke Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada.

Pawai ini diisi dengan penampilan kesenian dari paguyuban, masyarakat Jawa Indragiri Hilir (Pamaji) dan organisasi lainnya.

Iven wisata religi ini merupakan bagian upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dalam mensyiarkan ajaran agama Islam. Di mana selama 9 hari 9 malam panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan, baik hiburan bernuasa Islam,

Peringatan Gema Muharam ini kita laksanakan selama 10 hari, sejak 13 Oktober 2015.

HM WARDAN Bupati Inhil.

qasidah, pembacaan salawat naryah dan istighozah serta doa bersama. ‘’Peringatan Gema Muharam ini kita laksanakan selama 10 hari, sejak 13 Oktober 2015,’’ ungkap Bupati Inhil HM Wardan, saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Gema Muharram di Lapangan Upacara Gajah Mada, Tembilahan, Jumat (23/10).

Pada kesempatan ini juga diserahkan nasi tumpeng dan hasil bumi kepada Bupati Inhil HM Wardan oleh Ketua Paguyuban Masyarakat

Jawa Indragiri RM Sudinoto. Tradisi itu merupakan budaya yang terus dikembangkan dengan harapan agar Kabupaten Inhil semakin maju dan dijauhkan dari segala mara bahaya. ‘’Mudah-mudahan daerah kita ini dapat terhindar dari berbagai bencana, antara lain bencana kabut asap yang sedang terjadi saat ini,’’ harap bupati.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal Usman, mengakui kegiatan itu merupakan kegiatan yang sangat menarik dan

perlu dikembangkan. Ia menilai Inhil salah satu kabupaten/kota di Riau yang memiliki keunikan dalam melaksanaknya. ‘’Kegiatan ini merupakan iven wisata religi yang memberikan dampak positif. Kita rasa patut untuk dikembangkan,’’ jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau H Tarmizi Tohor. Ia menyebutkan sangat wajar jika Kabupaten Inhil, memiliki iven wisata religi yang sebesar itu.

Sebab, dari sejarah daerah, ini tempat lahirnya para ulama terkemuka di Bumi Lancang Kuning. ‘’Secara langsung kita telah mendidik generasi muda untuk mengetahui ajaran agama lebih dalam lagi,’’ terangnya.

Selain itu, Kabupaten Inhil juga merupakan kabupaten terbanyak sekolah madrasyah di Provinsi Riau.(ind)

DPRD Undang Lembaga Adat Sambungan dari hal. 21 mengatakan masih terus mengumpulkan bahan tersebut karena bagaimanapun definisi kearifan lokal, bagaimana definisi Melayu, bagaimana rentan wilayah dan semua itu akan dimasukkan dalam DIM. ‘’DIM itu sudah masuk dan sudah mulai dibahas

dan dirumuskan. Tinggal lagi kami membawa kembali kepada tokohtokoh Melayu, lembaga adat, komunitas dan kalau sudah terdapat beberapa kesimpulan final, maka akan dilaporkan ke pimpinan,’’ jelasnya.

Di samping itu, politisi Partai Golkar ini juga mengajak, Ranperda

Pengembangan Pelestarian Budaya Melayu dan Kearifan Lokal, yang tengah digarap oleh Pansus DPRD Riau dinilai perlu dukungan dari semua pihak.

Pasalnya jika tidak, gagasan yang telah dibuat tersebut dirasa akan tidak efektif dalam penerapannya nanti. Salah satu bentuk dukungannya adalah

dengan turut mencintai budaya Melayu dan kearifan lokal yang ada.

Dikatakannya, untuk mensuskseskan hal tersebut tidak hanya sekedar rencana belaka, namun perlu diimbangi dengan aksi dan prilaku yang mendukung untuk terciptanya pengembangan budaya Melayu.(sol)

Pansus Sampaikan Hasil Kerja ke Menteri LHK Sambungan dari hal. 21 dapat langsung dipaparkan di depan Menteti LHK. Tujuaannya supaya mendapat respon positif dan juga pemerintah dapat mengambil kebijakan, sehingga meminimalisir resiko kerugian daerah dan negara. ‘’Hasil kerja tim mau langsung disampaikan kepada presiden melalui Menteri LHK dalam waktu dekat. Menyampaikan hasil temuan-temuan Pansus langsung kepada menteri.

Namun dalam pertemuan nanti kami minta diagenda-

kan bertemu dengan presiden langsung,’’ kata Suhardiman.

Dengan adanya pertemuan tersebut dan langsung bertemu menteri atau presiden, pihaknya berharap bahwa informasi atau laporan yang sudah dihimpun oleh Pansus dapat didengar secara langsung. Nantinya, tim berharap akan ada tanggapan langsung dari pemerintah pusat berupa tindakan secara tegas kepada perusahaan yang telah banyak merugikan negara. ‘’Kalau dapat

bertemu dengan presiden, nantinya pak Jokowi bisa mendengar langsung apa hasil temuan yang kami dapatkan. Makanya kami akan sampaikan temuan ini, apakah nantinya akan dieksekusi melalui Jakarta atau pusat. Karena semua perkebunan dan kehutanan kan izinya dari pusat yang mengeluarkan.

Kecuali izin pabrik yang dikeluarkan oleh bupati atau wali kota,’’ ujarnya.

Salah satu temuan yang juga akan disampaikan adalah adanya 86 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang

diduga tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dan menjadi salah satu penyebab terus terjadinya perambahan hutan dan kebakaran lahan. ‘’Di mana dalam aturannya pabrik harus memasok 20 sampai 30 persen buah dari kebunnya sendiri. Jadi kalau tidak memiliki kebun, maka pabrik menerima buah dari luar. Alhasil masyarakat akan terus membuka lahan untuk kelapa sawit dan melakukan cara-cara pembakaran,’’ ujarnya.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

SABTU, 24 OKTOBER 2015

HALAMAN 33

DEFIZAL/RIAU POS

MAIN DI TENGAH ASAP: Sekelompok anak-anak tanpa menggunakan masker bermain dan bersepeda di tengah kabut asap di lapangan Bandar Serai MTQ, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (23/ 10/2015). Kabut asap dari pembakaran hutan dan lahan ini bisa membahayakan kesehatan terutama anak-anak dan lanjut usia.

Pekanbaru Kota Layak Anak Dipertanyakan KOTA (RP) - Kurang dari dua bulan yang lalu, Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Namun saat ini penghargaan tersebut mendapat pertanyaan besar dari sejumlah masyarakat.

Baca Pekanbaru Halaman 39

Guru dan Orangtua Harus Kreatif KOTA (RP) - Waktu ujian semester untuk pelajar Pekanbaru sudah semakin dekat. Sesuai yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof Dr Zulfadil SE MBA waktu jadwal ujian semester dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 23 Desember 2015 nanti. Sementara kesiapan murid masih belum maksimal. Pasalnya libur asap membuat mereka banyak tertinggal materi pelajaran.

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TUNJUKKAN KORBAN: Seorang anak menunjukkan kertas berisikan foto korban asap dan bertuliskan “Mau berapa korban lagi” dalam aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau, Jumat (23/10/2015).

Baca Guru Halaman 39

Tarif Parkir Rp5.000-Rp8.000 Pansus: Solusi Atasi Kemacetan Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru melalui tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Pekanbaru berencana menaikkan tarif retribusi parkir di tempat-tempat ker-

amaian di luar mal. Tarif retribusi parkir yang semula Rp1.000 untuk roda dua, bakal dinaikkan menjadi Rp5.000. Sedangkan untuk roda empat yang semula Rp2.000 dinaikkan menjadi Rp8.000.

Hal ini disampaikan Ketua Pansus Pengelolaan Parkir di Tepi Jalan Umum Ida Yulita Susanti kepada Riau Pos usai rapat Pansus dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, Jumat (23/10). Dijelas-

kan Ida, untuk zona seperti tempat parkir yang sering dilalui masyarakat dan dimanfaatkan masyarakat di jalur lalu lintas seperti di luar pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya, tarif retribusi yang ditetapkan roda dua Rp5.000 dan roda empat Rp8.000. ”Selain untuk pemasukan PAD (pendapatan asli daerah), dengan dinaikkannya tari retribusi parkir ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang cukup tinggi

akhir-akhir ini,” kata Ida kepada Riau Pos, kemarin.

Dicontohkannya, seperti parkir di luar Mal Pekanbaru, Mal SKA, Mal Ciputra Seraya, pasar, dan juga daerah keramaian lainnya. Di tempat ini di hari-hari libur dan di jam-jam sibuk, kemacetan tak terhindarkan. ”Dengan dasar pertimbangan itulah, maka dengan menaikkan tarif retribusi parkir bisa menjadi solusi Baca Tarif Halaman 39

Selain untuk pemasukan PAD, dengan dinaikkannya tarif retribusi parkir ini diharapkan dapat mengurai kemacetan.

IDA YULITA SUSANTI Ketua Pansus Pengelolaan Parkir di Tepi Jalan Umum

Hari Ini, Terakhir Riau Pos Job Expo

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

JOB EXPO: Riau Pos Job Expo The Biggest Career Exhibition hari kedua semakin ramai didatangi para pencari kerja di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau, Jumat (23/10/2015).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) - Di hari kedua pelaksanaan Riau Pos Job Expo 2015, para pencari kerja (pencaker) yang hadir semakin membeludak dibanding hari pertama. Ini terlihat dari padatnya ruangan yang ada di lantai dua gedung Graha Pena Riau, Jumat (23/10). Diperkirakan, jumlah pencaker ini akan terus bertambah di hari terakhir job expo, Sabtu (24/10).

Berdandan rapi, para pencaker siap melamar ke belasan perusahaan terkemuka yang bergabung dalam job expo tersebut.

Kemarin, stan milik PT Indah Kiat yang paling banyak dilirik oleh pencaker. Mereka yang didomina-

si kaum adam tersebut satu per satu memasukkan surat lamaran kepada pegawai PT Indah Kiat yang berjaga.

Indah Kiat sendiri dalam kesempatan tersebut membuka lowongan untuk lulusan D3 dan S1 teknik elektro, teknik informatika, teknik kimia, teknik sipil dan teknik industri.

Salah satu pencaker yang melamar adalah Rifqy. Lulusan S1 teknik elektro tersebut mengaku bekerja di perusahaan Indah Kiat memang sudah menjadi dambaannya sejak duduk dibangku kuliah.

“Dengan adanya perusahaan tersebut bergabung disini, ya kita men-

jadi lebih mudah dalam hal memasukkan lamaran,” ujarnya.

Sementara itu, stan lainnya juga tak kalah padat. Pencaker terlihat berpindah pindah dari satu stan ke stan lainnya untuk memasukkan lamaran. Business Develompent Riau Pos, Indra Cahya menuturkan animo pencaker memang lebih tinggi dari hari sebelumnya. Tiket yang terjual pun meningkat sekitar lima puluh persen.

“Kehadiran job expo ini ternyata menarik minat para pencaker. Semakin hari yang datang semakin bertambah. Di hari terakhir nanti, Baca Hari Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34

HUMAS UIN SUSKA FOR RIAU POS

BEDAH BUKU: Prof Dr H Alaiddin Koto (kanan) saat menjadi pembicara dalam bedah buku di UIN Suska Riau, Jumat (23/10/ 2015).

Akar Asap Adalah Korupsi Bedah Buku Pendidikan Anti Korupsi (Memotong Generasi Korup) KOTA (RP) - Akar korupsi yang merajalela di Indonesia adalah sistem. Untuk itu sistem yang berlaku di negara ini perlu diubah. Hampir semua sistem yang berlaku di negara ini menyebabkan orang dapat berbuat korupsi. Dan korupsi merupakan faktor dominan merajalelanya asap yang tak kunjung hilang di negeri ini.

Hal itu disampaikan Prof Dr Alaiddin Koto MA saat membedah buku Pendidikan Anti Korupsi (Memotong Generasi Korup) di Gedung Islamic Centre UIN Suska Riau, Jumat (23/10).

Acara ini ditaja BEM Fakultas Ekonomi dan Sosial UIN Suska Riau yang bekerja sama dengan Pondok M2IQ Riau. ”Kesejahteraan itu lebih penting daripada sistem demokrasi yang kita anut. Coba

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

tunjukkan satu ayat atau hadits yang menyuruh orang memilih pemimpin berdasarkan voting,” kata Guru Besar UIN Suska Riau tersebut menantang hadirin.

Pada kesempatan itu, mantan Dekan Fakultas Syariah IAIN Suska Riau ini juga membakar semangat mahasiswa agar menjadi penulis. Menurut Alaiddin, penulis itu adalah pemikir. Pemikir itu merupakan anak zamannya. Ia memikirkan keadaan zamannya. Berpikir mencari solusi atas masalah yang dihadapi masyarakatnya. ”Penulis itu mencari, mencari, dan mencari solusi atas masalah yang membelit masyarakatnya. Mereka tak pernah berhenti dalam mencari dan mencari,” ujarnya.

Sementara itu Griven H Put-

era, salah seorang sastrawan Riau memandang buku Pendidikan Anti Korupsi ini lahir karena kegelisahan dan kerisauan yang menimpa negeri ini. Semakin banyak koruptor ditangkap, semakin banyak orang yang korup. Bahkan KPK sebagai salah satu lembaga pemberantasan nomor wahid di negeri ini mengalami upaya pelemahan, di antaranya melalui RUU KPK. ”Sebagai penulis, Susanto meluahkan kerisauannya tersebut dalam bentuk buku. Semoga semangat ini bakal diikuti oleh mahasiswa dan elemen bangsa ini,” kata Griven.

Griven mengajak mahasiswa untuk benar-benar mengemban amanah sebagai agent of social change. ”Kalau bukan kita di kampus ini, dan para kaum terpelajar, lalu siapa lagi yang memikirkan nasib negeri ini? Apakah kita perlu berharap kepada petani, kepada

buruh, nelayan dan ayah ibu kita di kampung untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di negeri ini? Sekarang di Riau, racun asap yang datang akibat sistem negara yang rusak seperti yang disampaikan Prof Alaiddin tadi, apa yang dilakukan mahasiswa? Pun, ketika korupsi semakin menggila, di mana suara intelektual kita, apa gerakan kita sebagai calon pemimpin masa depan?” tanya Griven.

Sementara itu, Susanto Al Yaminsebagai penulis buku menyampaikan pendidikan anti korupsi hendaklah dimulai sejak dini. ”Walaupun korupsi sudah amat parah melanda bangsa ini tapi kita jangan putus asa. Mulailah dari diri sendiri. Mulailah jujur berkata, jujur berbuat, jujur bersikap, baik di rumah, dalam keluarga, di kampus maupun dalam kehidupan masyarakat luas,” kata Susanto.(ksm)

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Polresta Pekanbaru Laksanakan Program Polisi Mengaji

Tiap Pekan Peserta Terus Bertambah ”Orang paling baik di antara kalian adalah orang yang membaca Alquran, memperlajari dan mengamalkan Alquran.’’

Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SUARA lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar menggema dari Masjid Asyuro, kompleks Mabes Polresta Pekanbaru.

Puluhan anggota kepolisian baik dari polsek maupun satuan lainnya duduk di dalam masjid. Mereka bersama-sama mengikuti dan belajar memperbaiki bacaan Alquran, Kamis (22/ 10) malam.

Kegiatan membaca dan memperbaiki bacaan Alquran atau yang disebut tahsin Quran ini sudah merupakan program Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat untuk polisi mengaji. Satu per satu personel bergilir membaca Alquran kemudian diperbaiki langsung oleh sang guru ustaz Narlis. ”Orang paling baik di antara kalian adalah orang

ARIES SYARIEF HIDAYAT

yang membaca Alquran, memperlajari, dan mengamalkan Alquran,’’ ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat mengutip salah satu Hadis Nabi Muhammad SAW, Kamis malam usai mengikuti tahsin Quran.

Setidaknya, ada sekitar 30 lebih anggota polisi yang ikut dalam kegiatan tahsin Quran ini. Kapolresta mengatakan kegiatan ini memang sengaja dirancang agar polisi yang beragama Islam tidak hanya bertugas sebagai pengayom masyarakat, tapi juga bisa memperbaiki ibadahnya dalam rangka mendekatkan dirinya kepada Allah.

”Tapi kami tidak ada paksaan terhadap anggota, kami hanya mengajak, karena memang untuk mempelajari agama adalah hidayah dari Allah,’’ terangnya.

Mantan Kasatwil Densus 88 Mabes Polri ini mengatakan kegiatan tahsin Quran ini tidak hanya untuk anggota polisi, namun juga terbuka bagi umum. ”Alhamdulillah setiap pekannya, yang ikut mempelajari Alquran semakin banyak,’’ tambahnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, para anggota polisi bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sehingga program Polisi Humanis bisa lebih cepat terlaksana. ”Namun percayalah, perbuatan baik yang kita lakukan tentunya akan dibalas oleh Allah dengan balasan berlipat ganda,’’ sebut Kapolresta.

Ia juga mengajak seluruh personel polisi yang beragama Islam lainnya untuk sama-sama memakmurkan masjid dan ikut dalam program Polisi Mengaji. ”Selain itu, kami juga melaksanakan kegiatan pengajian setiap pagi Rabu, dan malam Jumat,’’ tutupnya.***

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

METROPOLIS

35

Lelang Jabatan BelumAdaPendaftar Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

MEMASUKI hari kelima sejak dibuka Senin (19/10) lalu, lelang jabatan atau seleksi tahap II Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) hingga Jumat (23/ 10) belum ada pendaftar. Diperkirakan saat ini calon pendaftar masih mempersiapkan persyaratan yang diperlukan.

Pendaftaran akan ditutup 6 November 2015. Proses seleksi tahap kedua berjalan setelah panitia seleksi terbentuk. Panitia ini diketuai oleh Prof Dr Ermaya Suradinata SH MH dan berkantor di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru.

Kepala Bidang Pengembangan Karir, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Andri Yulios mengatakan, hingga saat ini belum ada calon pejabat yang mendaftar. ’’Kemungkinan

masih mempersiapkan persyaratan,’’ katanya kepada wartawan, Jumat (23/10).

Persyaratan, terutama administrasi memang krusial dalam seleksi tahap II ini.

Karena, jika saat mendaftar ada syarat yang kurang, maka pendaftar tak bisa melengkapi dengan menyusul. ”Persyaratan harus dipersiapkan dengan baik.

Jangan sampai salah,’’ tegasnya.

Untuk seleksi tahap II PTP ini, ada 13 jabatan yang akan dilelang, yakni satu jabatan sekretaris kota, empat jabatan kepala badan, empat asisten, dua jabatan kepala dinas, kepala inspektorat dan sekretaris DPRD. Pada setiap jabatan, mereka yang berminat mendaftar harus memiliki kualifikasi tertentu. Untuk jabatan Sekko wajib pernah mengikuti Diklatpim II serta pernah

menjabat dua kali jabatan eselon II. Sementara untuk jabatan setingkat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diwajibkan sudah mengikuti Diklatpim III. Persyaratan lengkap dapat dilihat pada situs www.pekanbaru.go.id.

Usai pendaftaran, pada 7 November tahapan dilanjutkan dengan seleksi kompetensi manajerial dan bidang, assessment center, penulisan makalah, presentasi dan wawancara 9-11November. Usai wawancara, dilakukan penyampaian hasil panitia seleksi ke pejabat pembina kepegawaian 18 November dan selanjutnya pada 20 November dilaporkan ke Komisi ASN. Setelah disetujui, dilakukan penetapan pejabat pimpinan tinggi Pratama tanggal 24 November dan dilantik tanggal 25 November 2015.(yls)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PAKAI MASKER: Seorang petugas kebersihan memakai masker dan tetap membersihkan Jalan Sudirman meski di tengah kepungan kabut asap tebal, Jumat (23/10/2015).

Job Fair Harus Maksimalkan Naker Lokal KOTA (RP) - Job Fair 2015 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru di gedung serbaguna Politeknik Caltex Riau (PCR) berakhir Kamis (22/10). Ada ribuan lowongan pekerjaan yang dibuka. Iven ini pun diharapkan bisa maksimal menyerap tenaga kerja (naker) lokal. ”Kami minta perusahaan peserta job fair dapat memaksimalkan tenaga kerja lokal,’’ ujar anggota DPRD Kota Pe-

kanbaru Zainal dan apresiasi, Arifin kepada asalkan tenaga Riau Pos, Kamis kerja lokal yang (22/10). utama diterima di Politisi Gerinperusahaan itu,’’ dra ini menyebutharapnya. kan, job fair yang Meski demikidilaksanakan sean, Zainal juga karang ini meruberharap kepada pakan wadah bagi para pencaker, pencari kerja un- ZAINAL ARIFIN agar sebelum metuk dapat diterima lamar di perusadi perusahaan yang mem- haan, hendaknya memiliki buka lowongan kerja. ‘’Ke- persiapan yang matang. giatan ini patut kita dukung Termasuk kemampuan dan

keahlian. Dan ini bisa diperoleh dari pendidikan yang dijalani para pencaker. ”Maka dari itu, bekal dari sekolah juga harus bagus. Artinya, bisa memberikan pelatihan dan pemahaman dunia kerja sejak dini. Agar nanti saat diterima tidak canggung,’’ katanya lagi.

Ia berharap iven seperti bursa kerja ini lebih banyak lagi dilaksanakan. ‘’Jika perlu dua tahun sekali,’’ sebutnya.(gus)

PKL Mengais Rezeki di Tengah Kepungan Asap FOTO BERSAMA: Peserta penyuluhan foto bersama dengan satgas dan narasumber serta panitia di Kantor Lurah Rejosari, Rabu (21/10/2015).

BNNK Penyuluhan di Tangkerang Barat SATGAS anti-narkoba Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu malam (21/10) mengadakan penyuluhan kepada ketua RW, RT, tokoh masyarakat, pemuda.

Kegiatan satgas ini merupakan rangkaian dari penyuluhan dari BNN Kota Pekanbaru sebelumnya, kemudian dipilih dari warga untuk dilatih oleh BNN selama 2 hari sehingga menjadi satgas dan kegiatan yang digelar satgas ini difasilitasi oleh BNNK Pekanbaru.

Lurah Rejosari Hoirul Efendi SE dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan ini apalagi difasilitasi oleh BNN. ‘’Memang narkotika ini perlu kita awasi dan mencegahnya mulai dari rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal. Serta adanya kegiatan dan keak-

SERAHKAN STIKER: Lurah Rejosari Hoirul Efendi SE, menyerahkan stiker, flipchart, baliho, standing banner kepada satgas, Rabu (21/10/2015).

tifan para kader dalam menularkan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat, sehingga Rejosari nantinya bisa menjadi lingkungan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito SH MH dalam arahan yang disampaikan oleh Kasi Rehabilitasi Novrizon, pencegahan penyalahgunaan narkoba dan P4GN tidak melulu oleh BNN dan polisi, tapi keterlibatan dan kepedulian masyarakat untuk menolak

SERTIFIKAT: Kasi Rehabilitasi BNNK Novrizon dan Lurah Rejosari Hoirul Efendi SE, foto bersama para satgas narkoba kelurahan sambil memegang sertifikat yang diberikan BNNK, Rabu (21/10/2015).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

warganya atau keluarga mereka terjebak jadi penyalah guna. Apalagi kalau wilayah atau kampung mereka dijadikan sebagai sarang atau tempat peredaran narkoba. ‘’Kami siap untuk melakukan pencegahan,’’ ungkapnya.

Peserta dalam tanya jawab meminta kepada BNNK untuk tidak berhenti sampai di sini, terus lakukan pemberdayaan kepada warga, karena yang hadir pada malam ini hanya sebagian kecil saja.

Narasumber dalam kegiatan tersebut, Bobby Erwin dari Yayasan Cyclus menyampaikan tentang ketergantungan narkoba dan efek buruknya bagi kesehatan dan hukum. Selesai acara dilanjutkan dengan penyerahan standing banner, sticker flipchart dan juga pemasangan baliho rehabilitasi.(adv)

Sekolah Libur, Beralih ke Lokasi Demo Hampir setiap hari aksi demo melawan asap terjadi di Kota Pekanbaru. Aksi ini menjadi ladang rezeki pedagang keliling yang biasa mangkal di sekolahsekolah.

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

JUMAT (23/10). Ratusan mahasiswa mendatangi Kantor Gubernur Riau. Teriakanteriakan meminta pemerintah cepat mengatasi kabut asap terdengar nyaring.

Di antara kumpulan mahasiswa, tepatnya di pinggir lokasi demo, ada beberapa pedagang menjajakan dagangannya. Ada yang yang menggunakan gerobak, sepeda, bahkan sepeda motor.

Kehadiran mereka disatu sisi memudahkan dan membantu para demonstran. Namun disisi lain juga menambah hiruk pikuk aksi dan mempersulit demostran bergerak. Seakan tak peduli, PKL tetap sibuk menjajakan dagangannya. Yang merek tahu, mereka mencari rezeki dengan cara halal ditengah selimut asap. Salah satunya adalah Wisnu. Pedagang buah segar tersebut menyelinap ditengah aksi demo.

Tak jarang langkahnya

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PEDAGANG: Pedagang kaki lima berjualan di pinggir Jalan Cut Nyak Dien, dekat Kantor Gubernur Riau yang menjadi lokasi demo mahasiswa, Jumat (23/10/2015).

terhenti karena padatnya massa. Namun, ia tetap dengan lantang menawarkan dagangannya. “Buah,buah.

Yang haus yang haus,” ungkap pria bertopi tersebut. Beberapa pendemo juga tampak membeli dagangan Wisnu yang tampak segar tersebut.

Wisnu mengaku memang dirinya kesulitan berdagang ditengah demo. Namun hal tersebut menjadi pilihan terakhir PKL yang beralamat di wilayah Sukajadi tersebut “Biasa saya jualan di sekolah dan di depan kantor atau-

pun pustaka. Tapi saat ini sekolah sering libur. Kantor dan pustaka pun sepi karena orang enggan berada di luar.

Makanya pedagang seperti kami ini harus pintar memanfaatkan momen jika ingin terus hidup,” ujarnya.

Ia tetap memaksakan mendorong gerobaknya yang tak ringan tersebut kekerumunan demonstran demi mengais rezekinya yang semakin hari semakin menipis karena asap.Mau tidak mau ia berjibaku diantara demonstran agar dagangan tetap

laku. Sebab, jika hanya mengandalkan masyarakat biasa dan anak sekolah yang membeli, saat ini hasilnya tidak seberapa.

Maraknya aksi demo yang terjadi di Pekanbaru akhirakhir ini memang selalu dinantinya. Dengan begitu, paling tidak setengah dari dagangannya bisa terjual.

Dibanding berkeliling dan parkir didepan kantor, Wisnu mengatakan hasil berjualan ditengah demo jauh lebih menjanjikan.

Wisnu tak sendiri. Pedagang lainnya, Yadi juga saat ini menggantungkan periuk anasinya pada aksi demo serupa. Pedagang aneka makanan ringan dengan sepeda motor tersebut mengaku saat ini memang lebih mengandalkan penjualan disaat demo ketimbang berkeliling ditengah asap.

“Ya kita selalu cari info tentang demo. Karena saat ini kalau mengandalkan pembeli dari masyarakat biasa sedikit sekali. Paling laku cuma Rp30 ribu sampai Rp50 ribu per hari. Kalau demo, bisa dua kali lipat,” ujar Yadi.

Meski begitu, ia tetap berharap musibah asap bisa segera teratasi hingga dirinya dan PKL bisa kembali mencari nafkah den penghasilan mereka bisa seperti dulu.(cr3/yls)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

36

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

Kadisnaker Larang Perusahaan Tahan Ijazah Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

PENAHANAN ijazah yang dilakukan pihak perusahaan tidak dibenarkan. Perusahaan diingatkan agar tidak menahan dokumen penting tersebut bagi para pencari

kerja (pencaker).

Bagi pencaker yang ijazahnya ditahan, maka perusahaan bakal diberikan sanksi tegas. Untuk itu diminta pencaker melapor ke Disnaker Pekanbaru tanpa ada rasa takut.

Peringatan itu disampai-

DIMINTAI KETERANGAN: Seorang lelaki dimintai keterangan oleh tim razia narkoba, Kamis (22/10/2015).

kan Kepala Disnaker Pekanbaru, Johnny Sarikoen yang ditujukan kepada perusahaan pada pembukaan Job Fair 2015 di PCR Rumbai belum lama ini.

“Saya ingatkan kembali kepada perusahaan, bahwa tidak dibenarkan

melakukan penahan ijazah apapun alasannya,”tegas Johnny Sarikoen saat memberikan sambutan saat pembukaan pameran kesempatan kerja tersebut.

Setidaknya ada sebanyak 40 perusahaan dari berbagai bidang perusahaan yang

menjadi pesertanya. Johnny Sarikoen menegaskan jika masih banyak perusahaan yang melakukan tindakan yang menurut Johnny sangat tidak dibenarkan.

“Saya mendapatkan informasi jika masih ada perusahaan yang menahan ijazah.

Bahkan yang lebih parah lagi menahan surat kendaraan, dengan alasan pekerjaannya berkaitan dengan keuangan atau aset perusahaan,” tuturnya.

Disnaker Pekanbaru lanjut Johnny Sarikoen benarbenar memperhatikan ka-

sus seperti itu. Untuk itu pihak intens melaksanakan pengawasan terhadap perusahaan yang beroperasi di Pekanbaru. ”Saya sudah memantau hal seperti itu, namun kami harap ada yang berani melapor. Sehingga dapat kami tindak tegas,”katanya.(nto)

RAZIA KOS: BNNK Pekanbaru bersama tim gabungan Polresta dan Satpol PP, merazia kos-kosan, Kamis (22/10/2015).

BNNK dan Tim Gabungan Razia Kos-kosan dan Warnet TIM Gabungan BNNK Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, dan Satpol PP Pekanbaru melakukan razia di lima titik kos-kosan dan warnet, Kamis (22/10) dan berhasil pengamankan sembilan orang.

Razia dilakukan terhadap tempat yang diduga menjadi tempat penyalahgunaan narkoba di Pekanbaru. Yaitu di Jalan Tanjung Jati dan Jalan Tanjung Undan Kecamatan Limapuluh, Jalan Hasanuddin-Pekanbaru Kota, Jalan Cempedak-Marpoyan Damai, Jalan Meranti-Kecamatan Payung Sekaki, dan warung internet di Jalan Sutomo.

Hasilnya memang tidak banyak. Saat siang hari, hanya lima orang yang dibawa ke BNNK. Dua orang positif narkoba dan tiga orang belum bisa diperiksa karena tidak bisa mengeluarkan urine saat dilakukan tes. Sore harinya, di salah satu warnet di Jalan Sutomo, empat orang positif narkoba.

Kasi Pemberantasan BNNK Pekanbaru AKBP Situmeang, mengatakan, dari

PERIKSA IDENTITAS: Penghuni kos diminta memperlihatkan kartu identitas saat BNNK dan tim razia koskosan, Kamis (22/10/2015).

hasil razia itu diamankan dua orang yang positif narkoba. Tiga orang dibawa ke BNNK karena tidak bisa mengeluarkan urine, ditambah empat orang positif menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine di warnet Jalan Sutomo, satu di antaranya perempuan . ‘’Giat kita ini adalah razia rutin sesuai dengan program kerja. Sasaran kami untuk pemakai narkoba di beberapa kos-kosan dan sekaligus penyelidikan untuk pengedar dan penjual. Akan tetapi lebih diutamakan pemakai, ’’terangnya.

Ia mengaku memang dari salah satu yang positif narkoba

mengaku sebagai kepala desa. Akan tetapi pihaknya belum melakukan klarifikasi lebih lanjut. ‘’Pengakuannya seperti itu, tapi nanti kami periksa lagi,’’tutupnya.

Sementara Kepala BNNK AKBP Sukito SH MH, sangat berharap dukungan semua pihak termasuk masyarakat, sebab razia ini tujuannya jelas, untuk membersihkan Kota Pekanbaru dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. ‘’Tanpa kerja sama semua pihak apa yang kami lakukan ini akan siasia,’’ ujarnya(adv)

MIRSHAL/RIAU POS

PELATIHAN: Tim penyuluh pertanian Nasihin SP menerangkan kepada para guru SD An Namiroh 3 Jalan Kelapa Sawit tentang cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik, Jumat (23/10/2015).

Belajar Budidaya Tanaman Hydroponik KOTA (RP)- Saat ini, tanaman hydroponik menjadi salah satu jenis budidaya tanaman yang lagi digemari masyarakat. Tidak hanya itu, tanaman hydroponik saat ini juga sudah mulai disosialisasikan ke sekolah-sekolah.

Salah satunya, Jumat (23/ 10), SD An Namiroh 3 di Jalan Kelapa Sawit Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, mendapat kunjungan tim penyuluh pertanian Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian Kota Pekanbaru. Dalam kunjungan tersebut, tim penyuluh pertanian memberikan pemahaman serta ilmu penerapan budidaya tanaman hydroponik kepada guru-guru di sekolah

tersebut.

Tim penyuluh pertanian Nasihin SP kepada Riau Pos menyebutkan, kunjungan tersebut sebelumnya merupakan permintaan dari pihak sekolah. Saat ini SD An Namiroh 3 ingin lebih memahami tentang budidaya tanaman hydroponik. “Jadi SD ini punya program adiwiyata juga. Salah satunya ialah bagaimana menerapkan aplikasi budidaya tanaman hydroponik sebagai salah satu program penghijauan sekolah,”tuturnya.

Dari hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan Nasihin menyebutkan, memang pihak sekolah sudah cukup memahami tentang budidaya tanaman hydroponik.”Tadi

sebelum saya memberikan penerangan, saya sudah sempat melihat media tanaman hydroponik yang dimiliki oleh SD An Namiroh 3 ini. Itu benar-benar sudah sangat luar biasa. Tinggal penambahan sedikit saja,”ungkapnya.

Ia menyebutkan, saat ini budidaya hydroponik memang sangat gencar disosialisasikan kepada petani. Namun seiring dengan perkembangan fungsinya yang sangat banyak ternyata budidaya tanaman hydroponik cukup diminati masyarakat kalangan luas.”Tidak hanya petani, masyarakat umum juga ada yang mintak penjelasan kepada kita dan kita bantu juga,”ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Kepa-

la SD An Namiroh 3 Suandi SPd mengatakan, pentingnya pengetahuan tentang budidaya tanaman hydroponik memang sangat diperlukan sekolahnya. Hal tersebut selain dengan tujuan mengikuti perlombaan adiwiyata tingkat kota, hal tersebut juga banyak berfungsi kepada penghijauan sekolah. Bagaimana tidak, dengan ukuran lahan yang terbatas bisa menanam tanaman hydroponik.

Ia berharap nantinya setelah para guru yang hadir mengikuti penyuluhan tanaman hydroponik tersebut dapat mempraktekannya sendiri.”Tidak tertutup kemungkinan nantinya kami akan ajarkan kepada murid SD kami,”urainya.(cr2)

SMKN 5 Diverifikasi SMKN Rujukan

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

BAGIKAN MASKER: Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru membagi-bagikan masker N 95 dan masker biasa di Jalan Jenderal Sudirman depan kantor wali kota, Jumat (23/10/2015).

Tahun Ini, Tampan Dapat 45 Unit RLH KOTA (RP)-Setelah melewati beberapa tahap dalam pengajuan Rumah Layak Huni (RLH) di Kecamatan Tampan, akhirnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyetujui 45 RLH. Ini artinya penerimaan RLH tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya hanya mendapat 23 unit yang tersebar di 4 kelurahan di Kecamatan Tampan.

Informasi tersebut diungkapkan Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Tampan Ridwan kepada Riau Pos, kemarin. Ia juga menyebutkan walau sedikit ber-

kurang dari usulan OMS yang mencapai 50 unit, namun pihaknya bersyukur.

“Alhamdulillah tahun ini penerima RLH di Kecamatan Tampan meningkat dari tahun lalu yang hanya 23 rumah, sekarang menjadi 45 rumah,”terangnya.

Dijelaskannya, bahwa semua usulan yang diajukan oleh OMS Kecamatan Tampan, kepada pemerintah kota tersebut sangat layak sebagai penerima. Pasalanya semua parameter yang menjadi standar sudah sangat memenuhi.

“Semua standar layak atau tidaknya rumah tangga pen-

erima RLH tersebut sudah ditinjau langsung ke lapangan, dan tim merumuskan layak. Tapi dengan jumlah yang ada sekarang, kami sangat berterimakasih,” katanya.

Untuk penyelesaian RLH ini terang Ridwan, ditargetkan semuanya tuntas dibangun Desember tahun ini juga.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, pengerjaan semua unit rumah harus tuntas tahun ini juga. “Kami di OMS komitmen dengan aturan itu, begitu juga untuk program infrastruktur lainnya, seperti semenisasi juga pada Oktober ini Insya Allah akan selesai,” papar Ridwan.(cr4)

Pengadaan Sapi Bali 158 Ekor untuk Kota KOTA (RP)- Tahun ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru melakukan pengadaan 158 ekor sapi bali jantan. Anggaran pengadaan sapi bali ini senilai Rp1,738 miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Distanak, El Syabrina melalui Kasi Produksi REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Distanak Pekanbaru, Rogdaleni kepada Riau Pos, Jumat (23/10). Ia juga mengungkakan dipilihnya sapi bali ini khusus pejantannya saja. Karena kondisi cuaca di Pekanbaru cocok dengan bibit sapi bali.

“Terlebih lagi peternak sapi kita telaten merawat sapi bali

ini. Pada pengadaan ternak sapi ini sesuai program K2I ini, sesuai dengan persyaratan umumnya, bahwa pejantan harus dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit hewan atau telah mendapat rekomen dari dari dokter hewan pemerintah,”urainya.(cr4)

KOTA (RP)-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Pekanbaru baru-baru ini kembali diverifikasi sebagai SMKN rujukan dari Departemen Pendidikan (Depdiknas) RI melalui P4PK Medan pada 17 Oktober 2015 lalu. ‘’Kalau dulu namanya SMKN rujukan adalah Sekolah Berstandar Internasional (SBI),’’ ujar Kepala SMKN 5 Pekanbaru H Peri Daswandi SPd kepada Riau Pos, Jumat ( 23/10).

Untuk Kota Pekanbaru, Peri mengatakan, tahap awal ini baru dua SMKN yang mendapatkan verifikasi SMKN rujukan. SMKN yang dimaksud adalah SMKN 5 Pekanbaru dan SMKN 1 Pekanbaru. Sekolah yang mendapatkan verifikasi SMKN rujukan adalah dinilai dari jumlah siswa, pengembangan sekolah dari tahun ketahun apakah meningkat dan hasil ujian nasional lulus 100 persen serta diterima oleh perusahan untuk bekerja. ‘’Tiap tahun program ini dievaluasi oleh pemerintah.

Jika persyaratan yang dimaksud tidak dipenuhi, maka ver-

PERI DASWANDI

ifikasi SMKN rujukan akan dicabut,’’ paparnya.

Dia mengharapkan akan banyak lagi SMKN di Kota Pekanbaru yang bisa mendapatkan verifikasi SMKN rujukan dari pemerintah. Ketika ditanya soal jumlah siswa, saat ini jumlah siswanya sudah mencapai 1.600 orang lebih.

Kalau sebelum ia menjabat kepala SMKN 5 hanya 800 orang.

Untuk keahlian siswa, ia selaku Kepala SMKN 5 Pekanbaru terus berupaya mensiasati mengurangi kesenjangan keterampilan lulusan dengan keterampilan yang dipersyaratkan oleh dunia

kerja melalui berbagai kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha/industri. Beliau menjalin komunikasi dan kerja sama yang intensif dengan beberapa Institusi Industri besar seperti PT Agung Toyota, PT Capella Dinamik Nusantara, PT United Tractor dan sebagainya sehingga pihak industri dapat memiliki akses yang lebih jauh dalam memberikan kontribusi untuk peningkatan mutu pendidikan kejuruan. Kerja sama antara sekolah dengan dunia industri menjadi semakin penting artinya apabila dunia industri bahwasanya dengan kerja sama tersebut dunia industri juga dapat menarik manfaat. Misalnya dengan menggunakan tenaga guru untuk pengembangan bengkel, dapat memilih calon tenaga kerja yang diperlukan, dan sebagainya.

Disebutkannya, Indonesia sebagai negara berkembang harus mampu menghadapi pasar bebas yang penuh tantangan dan persaingan. Untuk mengantisipasi era ini, SDM Indonesia dituntut memiliki keahlian tinggi dan

keunggulan kompetitif agar mampu bersaing dalam memperebutkan lapangan kerja.

Kondisi aktual saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi sangat pesat sehingga mempengaruhi tuntutan keterampilan kejuruan berkembang sangat cepatnya pula.

Tuntutan keterampilan ini sering sekali tidak terkejar oleh keterampilan kejuruan yang dimiliki oleh lulusan sekolah menengah kejuruan.

Keterbatasan dana, sarana dan prasarana serta kurangnya pengalaman industri tenaga pendidik pada sekolah menengah kejuruan menyebabkan adanya kesenjangan keterampilan lulusan dengan keterampilan yang dipersyaratkan oleh dunia kerja.

Pengembangan bahan pengajaran pada sekolah menengah kejuruan telah diarahkan pada kebutuhan keterampilan dunia kerja. Namun karena perkembangan yang jauh lebih pesat terjadi pada dunia kerja, ukuran keterampilan lulusan selalu menjadi jauh tertinggal.(dac)

Usia Muda Terbanyak Pelanggar Lalin KOTA (RP) - Setelah melakukan rekap di seluruh jajaran Polsek se Kota Pekanbaru, Satlantas mencatat pada hari pertama Operasi Zebra 2015, Kamis (22/10) ternyata ada sebanyak 271 pelanggaran lalu lintas di wilayah Hukum Polresta Pekanbaru. Padahal awalnya Satlantas hanya mencatat 52 pelanggaran.

271 pelanggaran tersebut terdiri dari 219 tilang dan 52 teguran dengan BB SIM 53 lembar, STNK 136 lembar dan Ranmor 30 Unit, Hal tersebut dikatakan Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulan-

da, Jumat (23/10) kepada Riau Pos. ‘’Untuk profesi, pelaku pelanggaran terbanyak yaitu pegawai negeri / karyawan swasta 139 orang, dan pelajar/mahasiswa/i sebanyak 61 orang,’’terangnya.

Sementara dari segi usia pelaku pelanggar lalu lintas terbanyak usia antara 21-25 tahun sebanyak 79 orang, sedangkan untuk usia remaja 16– 20 tahun sebanyak 45 orang. Bahkan ada yang terjaring usia anatara 0-15 tahun sebanyak 10 orang, sedangkan untuk usia 26-30

tahun 35 orang,’’ ucap Zulanda. ‘’Ini berarti pelaku dari pelanggar lalu lintas yang ditemukan masih dalam usia yang sangat muda, dan ada yang berstatus pelajar. Sangat disayangkan dalam usia yang masih muda dapat menjadi korban kecelakaan lalu lintas,’’tambahnya.

Hal ini tentu menjadi perhatian semua pihak tidak hanya pihak kepolisian saja namun juga para orangtua, guru dan instansi terkait, untuk diketahui bersama bahwa kepatuhan dan kelengkapan

anda dalam berlalu lintas, adalah modal keselamatan anda di Jalan Raya. ‘’Kami temukan masyarakat yang belum tertib dalam berlalu lintas. Hal ini dibuktikan dengan pelanggaran terbanyak khusus roda dua yaitu, 100 penindakan terhadap surat surat kendaraan, 51 penindakan tidak menggunakan helm, dan 17 pelanggaran melawan arus, sedangkan untuk kendaraan roda empat pelanggaran terbanyak yang kami temukan yaitu 18 pelanggaran safety belt, dan 18 pelanggaran marka jalan,’’tutupnya.(hsb) TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

METROKRIMINAL

37

Pergoki Suami Bersama WIL tanpa Baju Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SI (27) warga Tampan, seorang honorer Pemprov Riau memergoki suaminya HD (29) yang juga PNS di Pemprov Riau berada di rumah seorang wanita bernama RS (26), Jalan Damai Kecamatan Bukit Raya, Kamis (22/10)

sore sekitar pukul 15.14 WIB. Ironisnya, saat menggerebek suaminya bersama Ketua RT, honorer ini mendapati suaminya sedang tanpa berpakaian lengkap hanya memakai celana pendek.

Akan tetapi SI mengaku kecurigaan terhadap suaminya itu sudah sejak lama.

Bahkan pada awal 2015 lalu.

Sejak itu lelaki yang telah memberikan dua anak kepadanya ini mulai berubah dan jarang pulang ke rumah.

Puncaknya tiga bulan lalu, lelaki yang dinikahi sejak 2012 lalu ini tidak pulang lagi ke rumah.

Parahnya lagi, SI mengetahui keberadaan suaminya itu setelah mendapat infor-

masi dari suami pasangan selingkuh ayah dari dua anaknya. ‘’Baru kali ini dipergoki langsung. Tapi kalau dengar dari orang sudah sering,’’ ujar SI saat berada di Mapolsek Bukit Raya,Kamis (22/10) malam. SI mengatakan, saat dipergoki bersama wanita idaman lain (WIL),

suaminya memang tidak sedang berbuat mesum, namun wanita itu hanya menggunakan tanktop. ‘’Kalau orang sudah tidak mau sama kami, tidak mungkin kita paksa,’’tegasnya.

Sementara itu, HD yang ditemui menggunakan baju merah menolak tuduhan saat digerebek sedang

melakukan hubungan intim.

Begitu juga dengan sang wanita selingkuhan. ‘’Saat mau masuk kamar, ada yang menahan dari dalam, namun karena saya mendorong lebih kuat, akhirnya pintu terbuka, sementara HD sembunyi di balik pintu,’’ tutur SI. Kapolsek Bukit Raya AKP

Ricki Rikardo SIK, melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH kepada mengatakan, korban sudah membuat laporan dan pihaknya juga sudah melakukan BAP. ‘’Apabila terbukti sesuai pasal 284 KUHP, keduanya diancam hukuman sembilan tahun penjara,’’tutupnya.(nto)

Sepeda Motor Ustaz Disikat KOTA (RP)-Ustaz Madayansyah Tambunan (25) sedang mendapat ujian. Disaat sedang khusuk melaksanakan ibadah Salat Isya di Masjid Al-Huda di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, sepeda motornya malah raib dibawa orang yang tidak dikenalinya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/10) pukul 19.30 WIB. Dikatakannya disaat itu dirinya sedang beribadah melaksanakan salat serta mengajar mengaji kepada anak-

anak yang ada di lingkungan masjid tersebut. Disaat mau pulang ke rumah dirinya tidak lagi menemukan sepeda motor merek Honda Supra X 125 BM 6870 JB miliknya.

Bahkan diwaktu yang sama dikatakan ustaz tersebut, seorang jamaah masjid yang sedang salat juga kehilangan sebuah tas yang berisikan laptop serta dokumen penting lainnya. Waktu itu korban meletakkan tasnya di ruangan masjid disaat ingin melaksanakan salat.

“Kejadiannya sama. Saya mau pulang motor sudah tidak ada, seorang jamaah yang lagi salat juga kehilangan,” ungkapnya dengan kesal.

Tidak terima atas perbuatan pelaku yang tidak bertanggung jawab itu, ustaz tersebut langsung mendatangi pihak kepolisian Polsek Tampan untuk melaporkan kasus tersebut, atas kejadian tersebut pihaknya mengalami kerugian sebanyak Rp10 juta.(cr1)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

AMANKAN DEMO: Polisi Wanita (Polwan) siap mengamankan aksi demo Forum Dosen Muda Universitas Riau di depan Kantor Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (23/10/2015).

Sehari, Dua Pencurian Modus Pecah Kaca KOTA (RP)- Pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Pekanbaru masih saja terjadi, dan meresahkan masyarakat khususnya pengendara roda empat. Bahkan dalam satu hari terjadi dua kejadian pecah kaca di tempat berbeda. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian pertama terjadi, Kamis (22/10) di Jalan Khayangan depan Toko Plantinum Komputer, ketika itu pengendara roda empat bernama

Romi Wijaya memarkirkan kendaraan di sekitar TKP sekitar pukul 06.45 WIB, dan masuk ke dalam toko, baru beberapa menit meninggalkan mobil, saat kembali lagi, korban melihat kaca mobilnya sudah pecah. Tas ransel yang berada di bangku belakang berisi Kamera Go Pro dan Kacamata Rayban dengan kerugian mencapai Rp25 juta.

Kejadian kedua terjadi di Jalan Imam Munandar Kecamatan Bukit Raya pada harin-

ya sama, kali ini dialami pengendara roda empat bernama Zaldi. Saat itu ia sedang memarkirkan kendaraannya di TKP dekat bengkel. Baru lima menit meninggalkan kendaraannya, tiba-tiba ada yang memberitahu dirinya jika kendaraannya sudah dipecah, seakan tidak percaya korban lansung melihat mobilnya dalam keadaan pecah bagian jendala sebelah kanan belakang.

Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan hilang

satu laptop, satu HP blakberry serta kartu identitas, dengan kerugian mencapai Rp15 juta.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. ‘’Memang beberapa hari kebelakangan aksi pecah kaca kembali terjadi, ini akan menjadi atensi kami untuk melakukan pengungkapan,’’tutupnya.(hsb)

Alasan Ekonomi, MI Nekat Jual Ekstasi KOTA (RP)- Alasan buat belanja istri dan anak di kampung, seorang karyawan rumah makan yang diketahui bernama MI (36) warga Kecamatan Senapelan nekat menjual ekstasi, Kamis (22/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Diceritakan MI, ia nekat menjual ekstasi tersebut karena alasan ekonomi yang melanda hidupnya. Selama ini ia menjadi karyawan di salah satu rumah makan yang ada

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

di Pasar Bawah Kota Pekanbaru tidak cukup untuk memenuhi keperluan anak dan istrinya yang ada di kampung halaman di daerah Sumatra Barat.

“Uangnya untuk anak dan istri saya di kampung bang, karena gaji saya sebagai karyawan hanya Rp30 ribu per harinya lantaran nggak mencukupi saya jual barang itu,”paparnya.

Sementara itu, diakuinya

barang haram tersebut ia jual baru satu bulan belakangan ini dengan harga Rp200 ribu kepada setiap pelanggannya.

Dari hasil penjualan tersebut ia hanya mendapatkan keuntungan Rp30 ribu setiap butirnya.

Sementara barang haram tersebut ia dapati dari seorang temannya yang berinisial BY yang masih DPO, atas perbuatannya tersebut dinginnya sel tahanan Polsek Bukit

Raya harus ia rasakan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat ditemui di ruangannya mengatakan bahwa tersangka mereka amankan setelah pihaknya melakukan under cover buy di salah satu hotel yang ada di Jalan Juanda, setelah itu petugas yang ada di TKP melamar sebagai pembeli barang haram tersebut.(cr1)

TATA LETAK: EFAN

38

Riau Pos

METROPOLIS

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Peserta Didik LPPT RCM Duta ke Tingkat Nasional Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota desriandi-candra@riaupos.co.id

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para peserta didik LPPT Riau Cipta Manajemen Mekanik (RCM) menjuarai Seleksi Skill Competition (ASC) XI Tahun 2015 bidang otomotif foto bersama dengan pimpinan dan tim juri pada penutupan seleksi di Hotel Furaya, Kamis (22/10/2015).

Umri Wisuda di Kampus II KOTA (RP)- Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggunakan Kampus II Umri sebagai gelar Wisuda ke-9. Itu merupakan pertamakalinya dilaksanakan Umri. Sedangkan pengukuhan 318 orang wisudawan digelar hari ini, Sabtu (24/10).

Rektor Umri Riau Dr H Mubarak MSi merasa momen wisudawan tahun 2015 yang dilaksanakan di kampus II di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru (dekat mal SKA), merupakan momen besar. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan wisudah selalu dilaksanakan di hotel.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, prosesi wisuda selalu dilaksanakan di hotel. Saat ini pertama kalinya prosesi wisuda kami laksanakan di kampus,”ungkap Mubarak Jumat (23/10).

Lanjut Mubarak, kampus merupakan pusat kegiatan akademik. Untuk itu sewajarnya prosesi wisuda yang merupakan tahapan akhir mahasiswa menamatkan pendidikan dilaksanakan di kampus.

Mubarak juga mengatakan, dipilihnya halaman kampus II sebagai tempat pelaksanaan wisuda dimaksudkan untuk menunjukan kepada seluruh keluarga wisudawan segenap tamu undangan tentang kondisi kampus.

“Kami ingin tunjukkan, bahwa Universitas Muhammadiyah Riau berdasarkan visinya menjadi perguruan tinggi yang bermarwah dan bermartabat, benar-benar fokus mengembangkan sarana dan prasarana,” terangnya.

Ditambahkan Ketua Pelaksana, Sri Fitria Retnowati SSi MT mengatakan bahwa persiapan gelar wisuda telah cukup maksimal. “Persiapan sudah mencapai 95 persen,” terangnya.

Kegiatan wisuda pun disesuaikan dengan kondisi alam, meski banyak asap kegiatan dilaksanakan secara out dor, namun menggunakan tenda tertutup dengan kapasitas fasilitas yang mendukung.

Seperti pendingin ruangan dan kipas angin air.

Acara itu bakal dihadiri Kopertis wilayah X, dewan penyantun, BPH Umri, Pimpinan wilayah Muhammadiyah Riau.(ilo)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PESERTA didik Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Teknik (LPPT) Riau Cipta Manajemen Mekanik (RCM) menjuarai Seleksi Skill Competition (ASC) XI Tahun 2015 bidang otomotif.

Peserta didik LPPT RCM tersebut adalah Galih Prasetio juara pertama, kemudian Agus Santoso juara dua selanjutnya Arianto juara tiga. Seleksi dilaksanakan selama tiga hari di LPPT RCM mulai dari Selasa dan Rabu (20-21/10) dengan dewan juri dunia usaha diantara PT Toyota. Seleksi ini

diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja RI melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau.

Ketiganya ini, kata Direktur LPPT RCM Pekanbaru Amirudin M Amin SE MM kepada wartawan, Jumat (23/10) diberikan penghargaan, piagam dan uang pembinaan. Peserta didik yang meraih peringkat pertama akan mewakili Provinsi Riau ke tingkat nasional pada akhir November 2015 mendatang.

Dari tingkat nasional diuji lagi ke tingkat ASEAN pada 2016 mendatang.

Amiruddin menyebutkan, keberhasilan ini merupakan suatu kebahagian membawa nama Riau

ke tingkat nasional. Mereka ini seluruhnya sudah berkecimpung di dunia industri , baik itu melalui program magang dan ada juga yang sudah bekerja. ‘’Mereka tersebut adalah duta Riau yang akan dibawa ke tingkat nasional, maka tunjukkan bahwa Riau punya pengetahuan dan skill kompetensi khususnya bidang otomotif. Ini juga menunjukkan bahwa peserta pelatihan dari lembaga pelatihan seperti Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) mampu berkompetisi baik skala daerah, nasional maupun internasional, tentunya dalam rangka menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),’’ terangnya.(nto)

Pengajian Al-Hidayah Kunjungi Lapas Anak KOTA (RP)-Pengurus dan anggota Pengajian Al Hidayah Provinsi Riau mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak dan Perempuan, Kamis (22/10). Kedatangan mereka diterima perwakilan Kalapas Sunu Istiqomah Danu SPsi PSi, serta warga binaan di Lapas tersebut.

Selain ramah-tamah dan melihat langsung kondisi Lapas, rombongan Al Hidayah juga disertai kedatangan ustazah Wirna SAg yang memberikan ceramah. Acara yang dibawakan oleh Lin Setiawati MM ini juga diisi pembacaan ayat Suci Alquran oleh Siti

Dalena, dan pembacaan doa dipimpin Yusnimar Aziz.

Menurut Ketua DPD Al Hidayah Riau Hj Maryenik Yanda SH, Tahun Baru Islam diharap dapat membawa perubahan sikap ke arah yang lebih baik.

Karenanya, ia berharap ibu-ibu dan anak-anak yang sekarang menjadi warga binaan Lapas tidak kembali lagi ke tempat tersebut, jika sudah keluar nanti.

“Jika sudah bebas, kembalilah kepada keluarga dan masyarakat dengan baik dan benar. Selalulah berjalan di garis ajaran agama kita dan Kitab Suci Alquran,” ujarnya.

Terkait kunjungan ke Lapas ini, Maryenik mengatakan sebagai salah satu kegiatan dalam memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram. Sejak dikukuhkan kepengurusannya 15 Agustus lalu, Al Hidayah telah mengadakan dua kali kegiatan keagamaan, yaitu pemotohan hewan kurban pada Idul Adha, dan kunjungan Lapas Anak dan Perempuan.

“Waktu pemotongan hewan kurban kami mendapat dukungan dari Plt Gubri Arsyadjuliandi Rahman, sedangkan kunjungan Lapas ini didukung Anggota DPRD Riau Ny Hj Nuraini,” lanjutnya.(tie)

RINALTI USMAN/RIAU POS

KUNJUNGI LAPAS: Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Riau Ny Hj Maryenik Yanda dan rombongan mengunjungi Lapas Anak dan Perempuan, Kamis (22/10/2015).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 24 OKTOBER 2015

39

November, 12.200 Guru Evaluasi Kadiskes dan Kapus Sidomulyo Ikuti Ujian Kompetensi KOTA (RP) - Pada November mendatang, sekitar 12.200 guru di Pekanbaru direncanakan akan mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG). Kegiatan yang ditaja oleh pemerintah pusat ini kini sedang dipersiapkan teknisnya.

Untuk mendukung UKG, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru saat ini sedang mendata guru yang akan ikut melalui bagian teknis kepegawaian. Pelaksan-

aannya nanti ditanggung oleh negara.

Demikian diungkapkan Kadisdik Kota Pekanbaru Zulfadil kepada wartawan, Jumat (23/10) kemarin.’”Teknisnya sekarang sedang disiapkan. Semua guru akan mengikuti, sekitar 12.200 orang,’’ kata Zulfadil.

Disdik Kota Pekanbaru, tegas Zulfadil akan memfasilitasi pelaksanaan UKG ini.

Guru yang akan diikutkan ter-

masuk guru dari sekolah negeri maupun swasta.’’Semua guru. Negeri dan swasta itu. Kita fasilitasi,’’ imbuhnya.

Manfaat dilaksanakannya UKG bagi para guru sebut Kadisdik agar ada standar kompetensi untuk guru-guru.’’ini berguna sebagai pemetaan dan pebinaan karir.

Nantinya jika ada diklat (pendidikan dan latihan) standarnya UKG,’’ pungkasnya.(ali)

KOTA (RP) - Adanya laporan penolakan pasien berobat oleh pegawai Puskesmas Sidomulyo dinilai sudah mencoreng nama Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT. Pasalnya, Wako selama ini sudah mewanti-wanti seluruh Puskesmas harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan maksimal.

Apalagi saat ini Pekanbaru dilanda bencana asap. ”Kemana pergi nurani pegawai Puskesmas Sidomulyo itu? Pasien datang berobat harusnya ditangani dan diberikan tindakan medis, bukan malah disuruh pulang.

Wako saya minta untuk evaluasi Kadiskes dan Kepala Puskesmas (Kapus) Sidomulyo,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga kepada Riau Pos, Jumat (23/10).

Evaluasi ini perlu dilakukan mengingat Puskesmas Sidomulyo merupakan percontohan dan buka 24 jam. ‘’Harusnya tidak ada tolak menolak pasien yang mau berobat. Jadi apa yang ditunjukkan oleh pegawai itu merusak nama Wako saja. Apa pimpinan

Ke mana pergi nurani pegawai Puskesmas Sidomulyo itu? Pasien datang berobat harusnya ditangani dan diberikan tindakan medis, bukan malah disuruh pulang. Wako saya minta untuk evaluasi Kadiskes dan Kepala Puskesmas (Kapus) Sidomulyo

JHON ROMI SINAGA Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru

Puskesmas tidak memberikan contoh yang baik atau Kadisnya tidak menyampaikan instruksi Wako dengan baik?” tanya Romi.

Kadiskes Bantah Warga Ditolak Berobat Sementara itu,Kepala Diskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir kepada Riau Pos, Jumat (23/10) kembali membantah peristiwa penolakan pasien terjadi. Ia mengatakan sudah mengumpulkan jajarannya. ‘’Sudah dirapatkan, itu tidak ada. Dia ingin melihat ruang evakuasi,’’ katanya.

Soal apakah seluruh pegawai Puskesmas tahu tentang operasional 24 jam, Helda menjawab para pegawai paham terhadap instruksi

tersebut. ‘’Mereka seluruhnya paham. Hanya saja, petugas kan ada banyak, ada yang cleaning service dan lainnya. Ini hanya masalah miskomunikasi saja.

Makanya, masyarakat, kalau ada apaapa, langsung hubungi kepala puskesmas,’’ pintanya.

Helda mengaku sudah melakukan evaluasi. Namun apakah kemudian kejadian serupa tak akan terulang lagi ? Helda tak bisa menjamin. ‘’Yang jelas kami ada upaya pembinaan. Kami sudah turun. Kami tetap mengimbau dan evaluasi. Kalau ada halhal seperti ini kami langsung ke lapangan,’’ lanjutnya.

Ia berharap, dengan kondi-

si kabut asap yang terus menyelimuti Kota Pekanbaru, masyarakat dapat memahami tantangan tugas tim penangulangan kabut asap. ‘’Kondisi ini jyga sudah cukup memprihatinkan. IsPA bertambah, kunjungan pasien juga. Kita tetap ingin memberikan pelayanan terbaik. Puskesmas tidak pernah tutup,’’ ucap Helda.

Masyarakat juga diminta tetap menjaga kondisi kesehatannya. Jika mulai merasa badan kurang sehat, ia meminta agar segera memeriksakan diri.’’Kalau mulai terasa langsung datangi fasilitas kesehatan. Supaya tidak terlambat penanganannya,’’ imbaunya.(gus/ali)

Tarif Parkir Rp5.000-Rp8.000 Sambungan dari hal. 33 parkir yang diatur oleh badan wasannya? Dikatakan Ida, ka- ocoran PAD parkir, dan ada

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

TINJAU POSKO: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi melihat bayi yang berada di posko evakuasi Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Jalan Garuda, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kamis (22/10/2015).

Guru dan Orangtua Harus Kreatif Sambungan dari hal. 33 but harus dimanfaatkan or- School) yang terleteka Jalan Untuk itu, Zulfadil menghimbau para guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi dan mengejar ketertinggalan tersebut. Tugas yang diberikan harus kembali dibahas dipertemuan selanjutnya agar murid lebih mendalami dan mengetahui kesalahan mereka. Selain itu, metode yang digunakan juga harus beragam agar murid bisa lebih cepat menerima materi yang disampaikan. ”Kami sudah memperhitungkan sisa waktu yang dimiliki dari hari ini hingga hari ujian nanti. Waktu belajar yang jauh berkurang karena asap juga membuat jadwal ujian diundur. Untuk itu, guru diminta lebih kreatif dalam menyampaikan materi dan modul pelajaran kepada siswa agar ketertinggalan bisa terkejar,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Selain meminta guru untuk lebih aktif dan kreatif, para orang tua juga diminta melakukan hal yang sama dirumah. Waktu libur dan jam pelajaran yang berkurang tentu membuat siswa lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Kesempatan terse-

ang tua untuk mengulang pelajaran anak mereka dirumah.

Dengan mengulang pelajaran dan membantu anak mengerjakan tugas tentunya sedikit banyak anak atau murid bisa menambah khasanah materi pelajaran mereka. ”Manfaatkan waktu libur dan senggang untuk mengulang pelajaran anak.Sebab, di sekolah jadwal belajar mereka berkurang karena asap.

Oleh karena itu, orang tua diminta aktif membantu anak mengulang dan tugas agar mereka mampu mengerjakan soal saat ujian semester nanti,” tambahnya.

Orang tua juga diminta menahan anak mereka untuk tetap berada dirumah saat jam sekolah usai. Ia berharap orang tua lebih tegas dan menyadari bahaya asap kepada anak mereka dan tidak membiarkannya bermain diluar, terlebih tak menggunakan masker sama sekali.

PKPU Bagikan 1 Unit Air Purifer ke FIS Sementara itu, lembaga Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) melalui program indonesia peduli memberikan bantuan berupa air purifer kepada sekolah FIS (Future Islamic

Tuanku Tambusai ujung, kemarin. PKPU memberikan 1 buah air purifer atau penjernih udara kepada Future Islamic School.

Alat ini berfungsi untuk menyaring udara dan menjernihkan udara. Sehingga siswa bisa belajar dengan nyaman. Para siswapun sangat antusias menerima alat tersebut. “Terimakasih kepada PKPU yang telah memberikan bantuan berupa air purifer kepada sekolah kami.

Alat ini sangat bermanfaat bagi kami. Karena siswa kami bisa belajar dengan nyaman,” ucap Rahmidian Bartin SPdI selaku kepala sekolah FIS. Dasuki, koordinator program Disaster Risk Management menyebutkan pembagian air purifer ini juga merupakan rangkaian dari aksi indonesia peduli kabut asap riau. ”Di mana sebelumnya kami juga melakukan aksi berupa layanan pengobatan gratis, pemberian masker N95, pemberian tabung oksigen portable dan pemberian air purifer. Selain di FIS, kami juga akan mendistribusikan tiga alat air purifer ke beberapa sekolah di Riau.” ucapnya(cr4/cr3)

kemacetan,” jelasnya lagi.

Meski Pansus Pengelolaan Parkir ini belum menyelesaikan pekerjaannya, namun ditegaskannya, soal pengelolaan parkir ini untuk semua lini tarifnya ditentukan oleh pemko dan tidak lagi ditentukan oleh pengelola mal atau pihak lain.

Tarif Berdasarkan Zona Selain itu, tarif parkir nanti akan dibagi ke beberapa zona dengan tarif berbeda-beda. ”Untuk tarif parkir ini dibagi empat zona dan analisa zonasi ini dilakukan oleh tenaga ahli,” ungkapnya.

Begitu juga dengan tarif parkir di mal. Untuk parkir itu, akan masuk dalam Ranperda penyelenggaraan

hukum yang menyediakan lahan parkir wajib mengurus izin dari pemko. ”Dan tarif untuk parkir mal tetap diberlakukan dalam aturan Perda dan tarifnya juga ditentukan oleh Pemko. Ini dilakukan supaya ke depan tidak ada tumpang tindih antara pajak parkir dan retribusi,” urainya.

Untuk itu, disampaikan politisi Golkar, Ranperda Parkir ini dibuat untuk jangkauan ke depan karena melihat tingkat pertumbuhan kendaraan di Pekanbaru cukup tinggi. ”Kalau tidak dibatasi dengan Perda Parkir, dimungkinkan akan menimbulkan kemacetan yang luar biasa karena parkir yang tidak tertata baik,” ungkapnya.

Bagaimana dengan penga-

lau selama ini pengelolaan parkir itu menggunakan sistem koordinator dan tidak ada batasan satu koordinator memegang berapa titik, ke depan dalam Ranperda ini ditentukan titiknya. ”Satu kordinator dibatasi jumlah titik parkirnya,” katanya.

Tujuannya, dijelaskan Ida mengapa dibatasi, disebutkan untuk mengurangi kebocoran PAD dari parkir yang selama ini terjadi. “Karena dengan ditentukan titik koordinatornya, memudahkan pengawasannya oleh Pemko,” tambahnya.

Ditegaskan Ida, dalam Ranperda parkir ini, bukan tidak mungkin dibuat bahwa juru parkir itu aka di THL kan. “Ini juga mengurangi tingkat keb-

sanksi hukum jika dimainkan oleh juru parkir, atau koordinator parkir,” pungkasnya.

Soal empat titik zonasi itu, selain tempat keramaian, juga ada jalan Artheri dimana kecepatan kendaraan yang dilalui cukup tinggi, tarif yang diberlakukan adalah roda dua Rp1000 dan roda empat Rp2.000.

Lalu ada lagi zonasi jalan lokal seperti jalan Teuku Umar dan Sultan Syarif Kasim, tarif yang diberlakukan adalah roda dua Rp3.000 dan roda empat Rp6.000. ”Untuk men-fix-kan apa yang disampaikan ini ke semua satker terkait, pansus kembali membahasnya pekan depan,” sebutnya mengakhiri.(yls)

Pekanbaru Kota Layak Anak Dipertanyakan Sambungan dari hal. 33 menutupi keadaan kota pe- didikan terhadap anak-anak Pada setiap tahunnya Pekanbaru selalu mengalami musim kabut asap yang dinilai sangat tidak layak bagi kesehatan anak.

Dalam penilaian kota layak anak, terdapat setidaknya ada 5 indikator sebagai acuan pemberian penghargaan tersebut. Yang mana dari kelima indikator itu mencakupi hak sipil kebebasan anak, kesehatan dan dasar kesejahteraan anak, lingkungan keluarga dan pengasuh alternatif, pendidikan, pemanfaatan serta pengetahuan kebudayaan. Hingga yang terakir Ialah perlindungan kusus terhadap anak.

Namun hal tersebut sangat bertentangan dengan kondisi Kota Pekanbaru. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Riau Saiman Pakpahan SIP MSi mengungkapkan jika dilihat dari indikator penilaian yang menjadi acuan, penghargaan tersebut sangatlah tidak sinkron dengan kondisi pekanbaru. Bahkan Ia menduga penghargaan tersebut bisa jadi merupakan sebuah permainan skala besar yang seolah

kanbaru yang sebenarnya.

“Kita bisa lihat bahkan saat ini korban yang meninggal akibat asap rata-rata adalah anak-anak. Tidak hanya itu, coba kita tengok dari segi sisi pendidikan. Pelajar di Kota Pekanbaru dikarenakan asap diliburkan. Apakah si anak dengan diliburkan akan mendapatkan ilmu yang maksimal,”pungkasnya. Tidak hanya pada saat ini lanjut Saiman, asap yang menggerogoti langit Pekanbaru tidak hanya terjadi pada tahun ini saja.

Bahkan pada tahun sebelumsebelumnya Pekanbaru seolah tidak pernah absen dari kunjungan asap tebal.

Maka dari itu, Ia sendiri sangat mempertanyakan ada apa dengan penghargaan kota layak anak yang diterima oleh Kota Pekanbaru.”coba saya sekarang tanya, dari sisi apa pekanbaru bisa disebut kota layak anak? Pendidikankah?

Kesehatan anak kah?,”sebutnya. Bahkan Ia juga mengkritik dengan kinerja pemerintah Kota Pekanbaru yang dinilai sangat lamban dalam menangani kasus asap, kususnya pemberian fasilitas kesehatan serta pen-

di Kota Pekanbaru. Ia berharap Pemerintah dalam hal tersebut benar-benar memaknai tentang penghargaan kota layak anak yang diterima.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh salah seorang Ibu rumah tangga Yanti (33) yang saat ini memiliki tiga orang anak kecil dirumah. Menurutnya jika memang Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan kota layak anak hal tersebut sangat bertentangan dengan kondisi dan kenyataan yang ada saat ini. “Anak saya yang paling kecil umur 1,1 tahun sakit karena asap. Kemarin kami bawa ke Bukittingi. Karena asap tak kunjung hilang,”pungkasnya.

Hal tersebut menurutnya menandakan untuk Pekanbaru sendiri memang sama sekali tidak layak untuk anakanak, dengan kondisi yang sama pada setiap tahunnya.”terus terang saya kan ibu rumah tangga, jadi ga tau kalau kota pekanbar dapat penghargaan layak anak. Jika itu memang benar saya rasa hal tersebut sangat jauh dari kondisi kenyataannya,” katanya.(cr2)

Hari Ini, Terakhir Riau Pos Job Expo Sambungan dari hal. 33 kami juga berharap peserta semakin meningkat. Karena kesempatan mereka untuk melamar juga terbuka luas di sini,” katanya.

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

Untuk itu, ia mewakili Riau Pos mengimbau pencaker untuk menggunakan hari terakhir Riau Pos Job Expo, Sabtu (24/10) sebagai kesempatan mereka untuk memasukkan lamaran pekerjaan ke perusa-

haan ternama yang bergabung pada iven tersebut.

Terlebih ada undian yang menanti bagi beberapa pencaker beruntung yang akan diumumkan Senin (26/10) mendatang.(cr3) TATA LETAK: YAYA

SABTU, 24 OKTOBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Wako Hadiri Puncak Peringatan BPRB di Solo Laporan AFRIMEN, Kota afrimen@riaupos.co.id

PENJABAT Wali Kota Dumai Arlizman Agus menghadiri acara Puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (16/10). Acara dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mewakili Presiden RI Joko Widodo. Dalam

pidatonya Mendagri menyampaikan, kenapa Forum ini sangat penting, ini semata-mata mengigatkan bahwa pejabat daerah termasuk pengambil kebijakan lainnya harus memahami area rawan bencana di daerahnya, harus memahami daerah yang dipimpinnya. Desa serta kecamatan mana yang rawan longsor, banjir, gempa, gunung melutus

dan sebangainya. Termasuk kerawanan masalah kebakaran yang diakibatkan terbakarnya sampah, hutan atau sengaja dibakar hutan itu.

Plt Gebernur Riau turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan tujuan direncanakannya aksi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau adalah memperbaiki kebijakan perlin-

dungan di kawasan rawan kebakaran, melaksanakan evaluasi terkait luas konsesi perusahaan yang kawasannya terbakar. Kemudian menguatkan kapasitas pemerintah daerah dalam resolusi konflik, menguatkan sistem informasi kebakaran hutan dan lahan. “Selaras dengan semangat Nawacipta dalam Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-

Pemko Dumai Pacu Pertumbuhan Industri

Tiga Kawasan Perlu Pasokan Gas Bumi Kota Dumai terus berkembang. Industri tumbuh subur. Pemerintah kota berusaha menciptakan iklim investasi yang kondusif, agar menjadi kota industri yang sesungguhnya.

Laporan ABDUL GAPUR, Pekanbaru abdul-gapur@riaupos.co.id ABDUL GAPUR/RIAU POS

ALUR pelayaran internasional menjadi modal dasar. Posisinya yang dekat dengan Selat Melaka, salah satu jalur laut tersibuk di dunia memudahkan Dumai mengembangkan industri.

Pelabuhan mendukung. Ada pelabuhan internasional untuk kapal laut. Pesawat udara, Dumai punya bandar udara Pinang Kampai. Bahan baku juga cukup.

Salah satu faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan industri kota yang berada di Pesisir Timur Provinsi Riau ini adalah ketersediaan energi. Bukan hanya sekadar ada, tapi soal harga juga ikut mempengaruhi gairah industri kota yang berpenduduk 280.027 jiwa ini.

Pemerintah Kota (Pemko) Dumai sadar betul akan vitalnya peran energi dbumi mendorong Dumai menjadi pusat industri. Tanpa energi yang cukup, akan sulit mewujudkan impian. Membangun pembangkit listrik dengan mengandalkan bahan bakar minyak (BBM), batubara, atau jenis lainnya ternyata tidak mampu memenuhi keperluan energi listrik di Kota Dumai. Warga mengeluh, industri menjerit. Listrik terlalu sering padam, karena daya tidak mencukupi. Saat krisis energi, listrik bisa padam dua kali dbumi sehari dengan durasi dua jam setiap pemadaman.

Bukan hanya persoalan ketersediaan, tapi harga yang tinggi juga mengharuskan perusahaan mengeluarkan biaya produksi yang lebih besar. Sehingga menurunkan tingkat laba perusahaan.

Melihat kenyataan tersebut, Pemko Dumai mencari alternatif.

Kini Dumai sedang merintis konversi dari bahan bakar binyak ke gas bumi. Bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Pemko Dumai telah membuat langkah nyata untuk mengalirkan gas bumi ke kota berkepadatan penduduk 162 jiwa per km per segi ini. Dua pihak pun sudah melakukan pertemuan beberapa kali untuk mempercepat realisasi rencana besar tersebut.

Sekretaris Kota (Sekko) Dumai Said Mustafa mengatakan, Dumai memang sudah memikirkan untuk

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

JELASKAN: Karyawan PT PGN Area Pekanbaru Charli (kiri) menjelaskan proses kerja Stasiun Gas Alam Perawang, Kabupaten Siak kepada tamu yang berkunjung, Kamis (8/10/2015). Stasiun ini menjadi pusat penerima gas dari sumur gas bumi di Grissik, Sumatera Selatan sebelum didistribusikan ke pelanggan.

menggunakan gas bumi. Baik untuk industri, tenaga listrik, rumah tangga, dan bahan bakar kendaraan. ‘’Kami perlu gas bumi. Kotakota maju memang harus begitu.

Kami (Dumai, red) juga mau seperti itu,’’ kata Sekko Dumai kepada Riau Pos, Rabu (9/9).

Sekko mengaku sudah bertemu dengan pihak PGN Area Pekanbaru. Ia juga sudah mengarahkan PGN melakukan survei agar mendapatkan data yang pasti soal keperluan gas di Dumai. Menurutnya, urusan teknis harus dikerjakan oleh ahlinya, sehingga tidak terjadi kesalahan data.

Melihat keseriusan PGN, Sekko yakin cita-cita Dumai menjadi City Gas akan terwujud dbumi waktu dekat. Kota pemekaran dari Kabupaten Bengkalis berdasarkan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1999 itu sangat memerlukan gas bumi sebagai sumber energi.

Area Head PGN Pekanbaru Wendi Purwanto mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan berbagai langkah menjadikan Dumai sebagai kota gas. Wendi menargetkan paling lambat semester 2017, gas bumi sudah mengalir ke Dumai. Saat ini PGN sudah mengantongi izin prinsip pembangunan jaringan pipa. Jaraknya kurang lebih 120 kilometer membentang dari Duri, Kabupaten Bengkalis. Sebab di Duri sudah ada jaringan gas bumi untuk keperluan energi pembangkit Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sumber gas berasal dari sumur yang ada di Grissik, Sumatera Selatan.

Pembangunan jaringan pipa, lanjut Wendi tidak terlalu berat. Sebab akan mengikuti alur jalan yang sudah terbangun sejak lama. Sehingga pengurusan izinnya juga tidak terlalu rumit. ‘’Kami akan pasang jaringan pipa di sisi jalan. Kira-kira perlu satu tahun lah,’’ jelas Wendi, Rabu (30/9).

Kapan mulai dibangun? Wendi

belum manyebut waktu, tapi ia menjamin dbumi waktu dekat.

Sebab pemenang tender pemasangan pipa sudah ada. ‘’Untuk konstruksi kira-kira perlu satu tahun. Ini target PGN,’’ ujar pria yang senang olahraga ini.

Dumai, lanjut Wendi, memang menjadi salah satu prioritas PGN. Sebab daerah ini sangat memerlukan pasokan energi dari gas bumi.

Industri yang sedang tumbuh di kota dengan luas 1.772,38 km ini perlu dukungan. Kota yang berbatasan dengan Bengkalis dan Rokan Hilir ini juga punya tiga kawasan industri yang menjadi prioritas PGN. Kawasan Pelindo, Pelintung, dan Lubuk Gaung. Ketiga kawasan ini menyimpan potensi industri yang besar, tapi belum didukung energi murah dan ramah lingkungan.

Kawasan Pelindo Dumai dengan segala pelayanan dan fasilitas di dbuminya perlu sumber energi yang tidak sedikit. Dengan masuknya gas bumi, diharapkan lebih meningkatkan geliat industri di kawasan ini.

Kawasan Pelintung tidak kalah.

Di kawasan yang berada di Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai ini telah berdiri beberapa pabrik. Perusahaan besar ada di sini, seperti Wilmar Group. Kawasan ini disebut-sebut akan menjadi industri kluster kelapa sawit pertama di Riau, bahkan di tanah air.

Pengelolaan kelapa sawit, dari hulu hingga hilir sedang diupayakan

lahir di kawasan ini.

Begitu juga dengan Lubuk Gaung. Di kelurahan yang berada pada Kecamatan Sungai Sembilan ini sudah berdiri industri pengolahan Crude Palm Oil (CPO) minyak kelapa sawit dan industri lainnya. Jelas keperluan gasnya tidak sedikit. ‘’Kami fokus ke tiga kawasan ini dulu. Potensinya sangat besar.

Semoga kami bisa menyediakan gas yang cukup,’’ ujar Wendi.

Selain keperluan industri, PGN juga sudah memperhitungkan keperluan energi rumah tangga.

PGN bertekad menjadikan Dumai sebagai salah satu City Gas di Riau bersama Perawang di Kabupaten Siak dan Pekanbaru. ‘’Hitungan kami keperluan gas di Dumai mencapai 120 MMSCFD,’’ jelasnya. ‘’Soal pasokan tidak ada masalah. Saya yakin PGN mampu memenuhi keperluan Dumai. Termasuk untuk konversi BBM (bahan bakar minyak) ke BBG (bahan bakar gas, red) pada kendaraan di Dumai,’’ ujarnya.

Wendi meyakinkan, dengan menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar jauh lebih menguntungkan. Harga pasti lebih murah dibanding dengan bahan bakar jenis lain, karena tidak lagi memerlukan biaya ekstra untuk angkutan.

Gas bumi yang langsung dialirkan ke pelanggan juga tidak memerlukan proses lebih lanjut, seperti yang terjadi pada liquefied natural gas (LNG). LNG memerlukan biaya lebih besar, sebab harus melewati beberapan tahapan proses supaya memungkinkan untuk dibawa menggunakan kendaraan. Sesampai di daerah tujuan, LNG juga tidak bisa langsung di salurkan, harus melalui proses lagi yang disebut gasifikasi sebelum disalurkan ke konsumen. Proses itu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Makanya harga yang harus ditanggung konsumen lebih besar. ‘’Kalau gas bumi prosesnya tidak sepanjang itu. Dijamin lebih aman, gampang mendapatkannya, dan harganya juga lebih murah,’’ ujar Wendi.***

1019, dalam rangka menurunkan indeks risiko bencana pada pusatpusat pertambahan ekonomi.

Kegiatan PRB 2015 bertema pengurangan risiko bencana untuk pembangunan berkelanjutan.

Menanggapi pidato Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, PJ Wali Kota Dumai Arlizman Agus menyampaikan, khususnya Kota Dumai dan Provinsi Riau

merupakan daerah yang setiap tahun mengalami bencana kabut asap dan mengingat pentingnya untuk memperhatikan aspek bencana dalam melaksanakan program pembangunan ke depan. ‘’Pak Menteri meminta kita harus sigap dan cepat tanggap dalam menanggapi bencana kabut asap yang terjadi di Riau,’’ ujarnya(afr)

Perusahaan Diminta Peduli Asap DUMAI (RP)- Pemerintah Kota Dumai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai mengimbau seluruh perusahaan di Kota Dumai khususnya industri agar peduli kabut asap dengan cara membagikan masker ke masyarakat.

“Kondisi kabut asap kiriman setiap hari kian parah serta mengancam kesehatan masyarakat, karena itu diperlukan kepedulian perusahaan untuk ikut berpartisipasi. Seperti yang dilakukan PT Ruas Utama Jaya ( RUJ ) Dumai menyerahkan bantuan ke BPBD untuk dibagikan kemasyarakat ,”kata Kepala BPBD Tengku Izmet kepada RPG, Kamis (22/10).

Sudah ada beberapa perusahaan yang menyerahkan bantuan berupa masker ke BPBD. Kali ini dilakukan PT RUJ Dumai Lubuk Gaung sebanyak 2 ribu masker.

Bantuan perusahaan bila ditotalkan ketersediaan masker yang ada sekitar 10 ribu. Semua telah dibagikan ke sekolah juga masyarakat, sebut pria berkumis itu usai membagi-bagikan masker di persim-

pangan lampu merah Polres Dumai.

Adanya kepedulian perusahaan terhadap asap, diharapkan masyarakat dapat menggunakan masker ketika beraktivitas ke luar rumah mengingat kualitas udara masih berkutat di level berbahaya.

Walaupun kabut asap tebal merupakan asap kiriman daerah lain, Pemko sulit untuk menetapkan status siaga bencana karena titik api di Dumai nihil. Upaya lain yang dilakukan dengan cara membagibagikan masker. Sementara Humas PT RUJ Dumai Zulkifli mengaku prihatin dengan asap yang menyelimuti Dumai. ‘’Karena itu, menggungah kepedulian kita akan asap, makanya itu kami menyerahkan sebanyak 2 ribu masker ke BPBD untuk secara bersamaan membagikan ke masyarakat,’’ ujarnya.

Selain masker, di sisi lain perusahan juga telah membina masyarakat peduli api yang kini naik status menjadi masyarakat peduli bencana.(rpg/dev)

TATA LETAK: EFAN