Riau Pos

Page 1

AHAD

25 OKTOBER 2015 | 11 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Kerja Berat Faring

Faring nasal: yang

Frontal Sinus

berhubungan dengan rongga hidung,

FARING Nostril

DIBERI OKSIGEN: Fatimah, 5 bulan, menangis saat diberi oksigen karena mengalami sesak napas di Posko pengungsian PKS Riau, Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Sabtu (24/10/2015).

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

TEMPAT evakuasi bagi warga Riau terdampak kabut bakal ditambah lebih banyak oleh Pemerintah Provinsi Riau. Letaknya tersebar di kabupaten/kota se Riau. Sebanyak 50 tempat evakuasi yang akan disiapkan dan ditentukan oleh Danrem sebagai Dansatgas, berkoordinasi dengan Pemprov Riau dan Pemkab Kabupaten/kota. Tempat evakuasi ini disiapkan dan sewaktuwaktu digunakan jika fasilitas yang ada saat ini tidak memadai lagi. “Tempat evakuasi dibahas salah satunya. Itu kan Dansatgas. Jadi Pak Danrem sudah menentukan beberapa lokasi. Dimana 50 tempat evakuasi di seluruh Riau akan disiapkan di seluruh kabupaten/kota,” ungkap Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada Riau Pos melalui sambungan telepon, Sabtu (24/10). Hal itu diutarakan Plt Gubri atas hasil rapat di Jakarta yang dipimpin Menkopol-

SUBUH 04.38

ZUHUR 11.59

berhubun gan dengan rongga paru-paru

ISYA

Partikel debu (PM10)

Epiglottis Faring adalah

tenggorok atau kerongkongan yang merupakan bagian dari sistem pencernaan dan sistem pernapasan yang terdapat persis didepan tulang leher yang berhubungan dengan rongga hidung, rongga telinga tengah, dan laring.

Gapura Tionghoa Jalan Karet Siap Dibongkar

Jangan lupe ye, bongka cepat... Siapkan 50 Tempat Evakuasi

Cukop ke untuk menampong orang se kampong?

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Bronkus Bronkiolus

Esofagus

Pahamilah Bahaya Karbonmonoksida PEKANBARU (RP) – jika diibaratkan sampah, polutan kabut asap sudah bertumpuk-tumpuk di dalam tubuh. Sebab sudah sekian lama terpapar asap. Apalagi yang sama sekali tidak mengantisipasinya seperti menggunakan masker dalam beraktivitas atau tidak mengurangi kegiatan di luar ruangan. Karbonmonoksida diantara zat yang paling berbahaya itu.Dihirup, bersatu dengan darah, dalam jumlah banyak bisa sebabkan kematian. CO Mengikat Darah Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Riau 1. Di antara polutan itu, CO yang berbahaya 4. Mengganggu fungsi saraf. Ketika kadar COHb dalam darah Erdinal SKM MKM menyatakan sebutan bagi tubuh. berkisar 2-5 persen akan mengganggu fungsi saraf sentral, 2. Afinitas CO dengan hemoglobin (Hb), 200 mengganggu fungsi indra tubuh, dan penglihatan akan kabur. kalau oksigen pada kabut asap yang kali lebih cepat dari pada afinitas oksigen 5. Mengganggu fungsi jantung. Fungsi jantung akan mengalami menipis 5-8 persen tidaklah benar. Ko(O2) dengan hemoglobin (Hb). perubahan ketika kadar COHb besar dari 5 persen. Tubuh juga mposisi udara di atmosfir sebutnya rela3. Proses ini akan membentuk mengalami gangguan pulmonary atau paru-paru. karboksihemoglobin (COHb). Reaksi ini yang 6. Dalam jumlah banyak, seseorang yang mengalami keracunan tif sama. Tetapi oksigen atau 02 akan cemenghambat pasokan oksigen ke seluruh CO dengan kadar tinggi dapat tidak sadarkan diri, lemas, mual, pat diikat oleh gas-gas lain. Karbontubuh. Jantung dan otak merupakan organ pusing, dan juga sesak napas. Lebih dari itu dapat mengalami monoksida atau 02 yang berbahaya langyang butuh oksigen dalam jumlah yang kematian. sung bagi tubuh. cukup. Baca Pahamilah Halaman 3

DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER/GRAFIS: IWAN SETIAWAN

Malam Madah Poedjangga

Penyair Sebagai Pencatat Sejarah

Perih Bahasa

Baca Perih Halaman 2

Trakhea

yang berhubungan dengan epiglotis dari laring serta menuju ke Esofagus.

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

BARANGKALI karena teringat hari sumpah pemuda, 28 Oktober, yang di dalamnya antara lain berisi tentang pengangkatan bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia, Abdul Wahab memetik untaian kalimat pedas dari Abdullah bin Abdulkadir Munsyi dalam Hikayat Abdullah tahun 1843. “Adakah segala bangsa manusia dalam dunia ini membuangkan bahasanya TAUFIK sendiri, tiada bertempat belajar IKRAM bahasanya itu, melainkan yang JAMIL kulihat orang Melayu-lah yang tiada mengindahkan.” Melalui pesan pendek telepon genggam (SMS), kawan saya itu kemudian menulis, kalimat-kalimat dari sosok yang antara lain bergelar sebagai bapak bahasa Melayu modern tersebut, terasa begitu perih saat berada pada bulan Oktober tahun ini. Tidak saja ketika persoalan tersebut dibentangkan dalam kancah keindonesiaan, tetapi juga dalam apa yang disebut

Faring Laring

ASAR 15.16 19.11

1. Penyaring alami tubuh bekerja berat saat udara kotor berpolusi 2. Sangat perlu penyaring tambahan bagi tubuh 3. Yaitu masker sebagai penyaring awal 4. Pakailah masker yang direkomendasikan 5. Type masker N95 paling dasar direkomendasikan selain type lebih kuat lainnya. 6. Secepatnya menggunakan oksigen tabung jika mendadak mengalami sesak napas. 7. Beli di apotik, toko alat kesehatan atau singgah di Posko kesehatan ataupun langsung ke Puskesmas/RS terdekat 8. Orang yang berpenyakit rentan, lebih baik menyediakan cadangan oksigen tabung, air purifier di rumah.

Faring laryngeal:

Baca Siapkan Halaman 3

MAGRIB

Masker Penyaring Penting

Lidah

hukam RI, Luhut Panjaitan, Jumat (23/ 10). Dalam hasil rapat tersebut, 50 tempat evakuasi akan berkoordinasi dengan Bupati dan Dandim terkait yang akan mempersiapkan. Dikatakan Plt Gubri tempat evakuasi itu disiapkan selama Puskesmas dan RS kewalahan. Tapi kalau masih cukup, tentu tidak akan terpakai. Namun demikian tetap akan disiapkan. “Itu diprioritaskan untuk anak-anak dan bayi,” tambahnya. Mengenai penempatan kapal perang sebagai tempat evakuasi , Plt Gubri menyebut mengungkapkan hingga kini belum ditentukan diletakkan dimana. Karena instruksi yang jelas adalah intinya bagaimana semua kekuatan akan dikerahkan. “ Khusus kapal perang belum ditentukan. Termasuk Kapal Pelni . Dimana di Sumatra penempatannya belum ditentukan,” paparnya.

18.02

6 Suara serak, cairan berkumpul di saluran pernafasan, penyempitan saluran pernafasan 7 Bisa berakibat kematian atau, mengalami gangguan sakit kepala, mual, muntah. Perubahan status mental, bingung, pingsan, kejang. 8 Polutan yang tak tersaring lagi menumpuk di Paruparu 9 Tumpukan itu lamalama sebabkan pneumonia dll.

Faring oral: yang

CF1/MIRSHAL RIAU POS

Siapkan 50 Tempat Evakuasi

1 Komposisi udara atsmosfer sebetulnya relatif sama, walau kabut asap pekat. 2 Tapi oksigen sebagai udara bersih diikat oleh polutan berbahaya lain. 3 Udara berpolutan dihirup dan disaring di rongga hidung. 4 Lalu disaring lagi di Faring. Semakin kotor udara, Faring akan semakin menyempit memaksimalkan penyaringan. 5 Penyempitan faring berefek langsung ke tubuh menyebabkan Ketidakmampuan sel-sel tubuh menggunakan oksigen, penderita bernafas cepat.

CR1/MIRSHAL/RIAUPOS

BACA PUISI: Ketua Umum DKR, Kazzaini KS ikut membaca puisi dalam acara malam Madah Poedjangga episode II di Taman Madah Poedjangga di depan gdung Graha Pena Riau Pos, Sabtu malam (24/10/2015).

PEKANBARU (RP) - Malam Madah Poedjangga episode II kembali digelar pada Sabtu malam (24/10) di Taman Madah Poedjangga yang baru minggu lalu diresmikan. Seperti yang telah dijanjikan penggagas helat bagi penyair itu, Rida K Liamsi, bahwa Malam Madah Poedjangga akan dilaksanakan sekali seminggu. Bekerja sama dengan Riau Televisi, helat tersebut akan ditayangkan setiap Rabu malam sebagai siaran tunda. Sebagaimana acara peresmiannya, tak kalah meriah juga di malam Madah Poedjangga episod ke II ini. Diramaikan dengan penampilan musikalisasi, dramatisasi puisi dari mahasiswa-mahasiswi Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR), pembacaan puisi dari penyair-penyair muda Riau.

Hal itu sesuai pula dengan tema yang diusung malam tadi, sebagaimana yang disampaikan pembawa acara, Murparsaulian.”Tema kita malam ini adalah Sumpah Pemuda” ucapnya di hadapan pengunjung usai dia membacakan puisi pembuka berjudul “Wahai Pemuda Mana Telurmu” karya Presiden penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri. Malam dengan tampilan berbagai bentuk ekspresi puisi, ditambah dengan simbahan lampu yang menerangi Tembok Madah Poedjangga sebagai background acara, para pengunjung disuguhkan tampilan demi tampilan seni. Malam Madah Poedjangga menjadi salah satu pilihan tempat bagi masyarakat Pekanbaru untuk mengisi waktu luang bersama Baca Penyair Halaman 3

Almarhum Umar Umayyah Ali, Penerima Anugerah Sagang Kencana 2015

Dikenal Sosok Bersahaja dan Multitalenta Almarhum Umar Umayyah Ali menjadi salah satu tokoh yang mendapat penghargaan Anugerah Sagang Kencana dari Yayasan Sagang. Dipilihnya Umar Umayyah Ali sebagai pemenang tidak lain adalah penghargaan atas kontribusinya yang besar di dunia seni tari. Laporan HASANAL BULKIAH, Pekanbaru hasanalbulkiah@riaupos.co.id

DUNIA tari di Riau memang tidak bisa lepas dari sosok Umar Umayyah. Bagaimana

AMRUN SALMON

tidak, berbagai kreator tari yang telah ia ciptakan dan menjadi contoh berbagai tari di Riau saat ini. Di antara karya-karya tari

ciptaannya berangkat dari gerak dan rentak seni tari tradisi Melayu Riau, seperti Bujang Jamilan, Anak Dara Turun Belimau, Ghendong (tradisi Suku Sokop, Belitung), Zapin Tradisi, Zapin Lancang Kuning, Bungabunga Zapin, Cik Puan, Cik Inai, Kiambang. Dari beberapa karya-karyanya itu, tari Cik Puan merupakan tari yang paling populer hingga saat ini. Bahkan pada 1969 tarian Cik Puan pernah dipentaskan di hadapan Presiden Republik Indonesia ke 2, Soeharto. ‘’Memang paling terkenal itu tari Cik Puan. Tari ini memiliki ciri khas sendiri, bisa dikatakan menggambar karak-

ter RA Kartini versi Riau,’’ ujar Kerabat Umar Umayyah Ali, H Encik Amrun Salmon, bercerita kepada Riau Pos pekan kemarin di kediamannya yang kental dengan nuansa Melayu. Amrun yang menggunakan baju batik sesekali terlihat tertegun menceritakan sosok Umar Umayyah. Meski sudah memasuki usia senja, Amrun mengatakan Umar Umayyah memang tekun dan tunak dalam kegiatan kesenian. Bahkan bisa dikatakan berbudaya Melayu ini melekat di dalam dirinya. ‘’Itu dibuktikan dengan tarian yang diciptakannya,’’ tambah pria yang pernah meraih Anugrah Sagang tiga tahun

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

lalu. Dikatakannya, almarhum juga banyak mengajar tari kepada murid-muridnya. Namun memang tidak memiliki sanggar sendiri. Akan tetapi beliau mengajar banyak sanggar tari di Riau. ‘’Almarhum juga dikenal dengan sosok bersahaja, kalau dilihat keseharian ia seolah seorang keras dan tegas. Namun saat mengajarkan tari, gerakannya begitu lembut,’’ katanya. Selain itu, almarhum juga mahir menjahit pakaian serta paham tentang adat pengantin. Mahir dalam seni teater terutama sandiwara bangsawan. Baca Dikenal Halaman 2 TATA LETAK: EKOFAIZIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.