Riau Pos

Page 1

SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

26 OKTOBER 2015 | 12 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

Agar Ahok Tidak Kalah dari Aslinya HARI Ahad kemarin pilkada serentak berlangsung di Kolombia. Benar-benar serentak. Mulai gubernur sampai wali kota/bupati. Wali Kota Bogota yang sudah berhenti tahun 2000 lalu, Enrique Penalosa, nyalon lagi sekarang. Dan kelihatannya Enrique akan terpilih lagi. Cita-cita utamanya dua: dua-duanya

tentang angkutan umum. Pertama, mengembalikan kejayaan busway yang dia lahirkan saat jadi wali kota lebih dari sepuluh tahun lalu. Dia menilai busway kurang terurus sejak dia meninggalkan jabatan wali kota. Kedua, dia ingin membuat keputusan cepat untuk jenis angkutan umum lainnya: kereta bawah tanah atau monorel

di atas tanah. Studi dua pilihan itu sudah dilakukan sejak lama. Agar tidak hanya ada busway. Tapi, dua wali kota penggantinya tidak juga membuat keputusan. Selalu saja terombang-ambing oleh dua macam opini publik. Ada yang bilang lebih baik kereta bawah tanah; ada juga yang bilang lebih

(40)

baik monorel. Dengan terpilihnya Enrique, ketertinggalan Bogota dari Medellin bisa dihindari. Selama ini dua kota besar di Kolombia tersebut bersaing. Dua-duanya ternyata menang. Bogota dengan busway-nya. Baca Agar Halaman 8

3/4 Wilayah Indonesia Dibekap Asap Laporan JPG dan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

CF1/MIRSHAL RIAU POS

SEBARAN asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan kian meluas. Setelah sebelumnya menjamah Pulau Jawa, Ahad (25/10), sebaran asap telah menutupi bagian wilayah Indonesia lainnya. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggu- SUTOPO langan Bencana (BNPB) Sutopo PURWO Purwo Nugroho menyebutkan, leb- NUGROHO ih dari tiga perempat (3/4) wilayah Indonesia sudah mencicipi asap kiriman dari Sumatera dan Kalimantan. Mulai dari kepekatan tebal hingga tipis. Berdasarkan pantauan satelit Himawari dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hanya tujuh lokasi yang tidak disinggahi asap. Yaitu Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur bagian barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan bagian utara Papua. “Sebaran asap ini kan memang sangat tergantung pada arah angin,” tuturnya. Meskidemikian,Sutopomengimbaumasyarakat agartidak panik. Sebab, sebaran asap tipis ini bersifat temporer atau mudah berubah setiap saat tergantung pada arah dan kecepatan angin. Pada sore hari, asap terpantau beralih menyelimutibagianbaratSumateraataudiSamudraHindia,wilayah laut Banda dan sebagian Palu, Sulawesi Tengah.

HIRUP OKSIGEN: Tiga pemuda harus menghirup oksigen murni dari tabung di Rumah Singgah Oksigen yang didirikan Kwarda 04 Gerakan Pramuka Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad (25/10/2015). Kualitas udara di Riau memburuk akibat kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan.

Baca 3/4 Wilayah Halaman 11

Kurs Rupiah

25 Okt 2015

13.619,00

15.004,73

9.742,47

3.202,17 SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.38

ZUHUR 11.59

ASAR 15.16

MAGRIB 18.02

ISYA 19.11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

PLN,Jangan Tambah Derita Warga Dah jadi tabiatnye tu... Pencairan Dana BOS Tunggu SK Usah diapeapekan dana tu ye! 3/4 Wilayah Indonesia Dibekap Asap

Mike iyelah bise pegi ke Amerika!

Tambang Batu Bara Riau dalam Dilema Sejak Kewenangan Bupati Dicabut PEKANBARU (RP) - Bupati/ wali kota tidak lagi memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin di sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba) seperti yang sudah-sudah. Kewenangan itu dicabut dan sekarang dikembalikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Kondisi ini membuat pertambangan batu bara di Riau berada dalam dilema. Sebagai gambaran, di Riau terdapat 43 perusahaan pertambangan yang beroperasi. Baik untuk produksi atau baru eksplorasi. Sekitar 236.612 hektare lahan yang dikelola di beberapa kabupaten/kota. Di mana izin yang dikeluarkan ada yang dari pemerintah pusat, pemprov dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan informasi dan data yang dirangkum Riau Pos dari Pemprov Riau melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, data dan rincian menyeluruh terkait perusahaan yang berge-

SYAHRIAL ABDI Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau

Belum sepenuhnya pemkab/pemko menyerahkan data menyeluruh mengenai pertambangan minerba. rak di bidang ESDM masih belum sepenuhnya dimiliki. Karena sesuai edaran Kementerian ESDM tentang UU Nomor: 23/

2014, yang menyatakan bahwa bupati/wali kota tidak lagi mempunyai kewenangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pertambangan mineral dan batubara terhitung sejak 2 Oktober 2014 silam. Yang tertuang dalam poin I edaran tersebut, belum berjalan optimal di Riau. “Belum sepenuhnya pemkab/pemko menyerahkan data menyeluruh mengenai pertambangan minerba. Jadi kami juga masih menunggu, karena izinnya setelah edaran Kementerian ESDM tentang UU 23/2014. Selanjutnya dikeluarkan pemprov,” kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi kepada Riau Pos. Dengan demikian hingga sekarang, memang pihaknya belum punya data valid mengenai luasan operasional perusahaan pertambangan di Riau. Diceritakannya, izin yang berakhir sekarang masih tahap verifikasi.

PAUL ELLIS/AFP

HADANG LAWAN: Bek Manchester City, Nicolas Otamendi menghadang lawan dari Manchester United Juan Mata dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford Manchester, Ahad (25/10/2015).

Imbang Perdana sejak 2011

Baca Tambang Halaman 11

MANCHESTER (RP)– Sejak 2011 derby Manchester selalu jadi tontonan menarik. Banyak gol yang tercipta. Dalam kurun waktu itu, dari 12 pertemuan antara Manchester United (MU) dan Manchester City selalu ada pemenang. Baca Imbang Halaman 2

Prof H Tabrani Rab, Penerima Anugerah Sagang Kencana 2015

Menyadarkan Pentingnya Pendidikan lewat Budaya Kecintaan Tabrani Rab terhadap Riau dan juga budayanya begitu mendalam. Mendarah daging. Menjadikan dirinya sendiri karakter yang menghidupkan budaya. Suka membaca, menulis dan terus berpikir akan kemajuan daerah. Ucapan, tulisan dan aksi-aksinya membuat orang harus mengakui, orang tua ini layak disandingkan dengan sejumlah nama besar seperti Soeman Hs, Sutardji Calzoum Bachri dalam pengabdianya di bidang kebudayaan.

TABRANI RAB

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

PERJUANGAN Tabrani yang tidak pernah berhenti kendati kesehatan fisik memaksanya untuk segagah dulu. Seperti dijelaskan sang anak, dr Susiana Tabrani MPd. Tabrani seperti dilahirkan untuk berkarya dan berpikir untuk mengangkat harkat dan martabat Melayu. Itu sudah terlihat sejak masih berstatus mahasiswa kedokteran puluhan tahun silam. ‘’Kadang kita yang merupakan orang-orang terdekatnya dibuat tidak Baca Menyadarkam Halaman 8

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Riau Pos by Riau Pos - Issuu