Riau Pos

SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

2 NOVEMBER 2015 | 20 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

Harapan Baru dari Ahoknya Nuevo Leon POLITIK selalu ruwet di mana pun. Juga di Meksiko. Saat ini ada tiga berita paling besar di sana. Semua terkait keruwetan seputar politik. Ada yang tidak memberi harapan, ada juga yang new hope.

Yang new hope itu mungkin menjadi kabar gembira bagi Ahok, gubernur DKI

Jakarta dan pendukungnya.

Sedang dua yang lain benar-benar menyedihkan: pembunuhan politik terhadap 43 mahasiswa dan tertangkapnya ketua serikat buruh karena korupsi Rp2,5 triliun.

Rakyat percaya bahwa pembunuhan mahasiswa pertanian itu didalangi Wali

41

Kota Iguala, Jose Luis Abarca Balazquez.

Tapi bukti lenyap. Hanya beberapa polisi dan preman yang jadi tersangka. Sampai pekan lalu pun demo pro mahasiswa masih digelar di mana-mana. Termasuk di ibukota, Meksiko City.

Di seluruh wilayah Provinsi Guerrera,

tidak hanya kota kecil Iguala, di provinsi itu, memang paling tinggi praktik premanismenya. Kartel kokain pun, setelah punah di Medellin, pindah ke provinsi ini. Bahkan sudah dianggap tidak kriminal kalau Baca Harapan Halaman 11

Sekat Kanal Ampuh Cegah Karhutla Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Riau tahun ini berlangsung lama. Lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lebih dari dua bulan. Dan itu menjadi catatan ke-18 tahun sejarah karhutla dan bencana asap di Riau. ‘’Cukup sudah’’. Itu menjadi katakata yang dilontarkan berbagai kelompok masyarakat di Riau dalam berbagai aksi melawan asap.

Masyarakat tidak ingin terjadinya karhutla dengan asap pekat yang menyesakkan dada. Sudah 80 ribu masyarakat Riau yang terkena penyakit akibat asap hingga hari ini.

Belum lagi korban yang meninggal dunia di tengah asap tebal menyelimuti Bumi Lancang Kuning.

Masyarakat sangat bersyukur, begitu hujan mengguyur Riau empat Baca Sekat Halaman 11

Komit Restorasi Lahan Gambut JAKARTA (RP) - Komitmen melakukan restorasi lahan gambut makin ditegaskan pemerintah pascabencana asap yang masih berkepanjangan.

Sejumlah langkah dipersiapkan untuk memulihkan fungsi lahan gambut sebagai bagian upaya mencegah bencana serupa terulang di kemudian hari.

Baca Komit Halaman 11 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 1 Nov 2015 13.799,00

15.191,31

9.849,39

3.236,58

Dana Desa Bakal Ditransfer Langsung ke Desa Alokasi Tahunan Disalurkan Sekaligus MATARAM (RP) - Evadikarenakan masalah luasi pemerintah teralur dana menjadi yang hadap permasalahan paling sering muncul di penyaluran Dana Desa lapangan. Sampai saat menghasilkan beberaini, pemerintah pusat pa wacana baru. Wacasudah menyalurkan 80 na yang sedang dikaji persen dari total alokaadalah pemotongan si dalam dua tahap. Najalur Dana Desa langmun, sebagian besar sung ke rekening pedana masih tersendat di merintah desa. Pertim- MARWAN JAFAR rekening pemerintah bangan tersebut diakui kabupaten/kota. datang dari kecepatan penyaluran “Dalam evaluasi tahun ini, kami Dana Desa di rekening pemerintah berpikir bagaimana kalau Dana daerah yang masih lambat.

Desa langsung ditransfer ke rekenMenteri Desa, Pembangunan ing masing-masing desa. Dengan Daerah Tertinggal, dan Transmi- itu, mungkin saja proses alur bisa grasi (Mendes PDTT) Marwan Ja- lebih dipercepat,” ungkapnya saat far mengatakan, keputusan pemotongan jalur Dana Desa tersebut Baca Dana Halaman 2

SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.36

ZUHUR 11.58

ASAR 15.18

MAGRIB

ISYA

18.01

19.11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pencipta Lagu ”Hymne Guru’’ Tutup Usia JAKARTA (RP) - Dunia pendidikan dan kebudayaan kembali berduka.

Pencipta lagu ‘’Hymne Guru’’, Sartono meninggal di usia 79 tahun pada Ahad (1/11) di Ngawi, Jawa Timur.

SARTONO

Baca Pencipta Hal. 2

DEFIZAL/RIAU POS

GENDONG BOCAH: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menggendong seorang bocah saat mengunjungi posko evakuasi kabut asap di ruang serba guna Gedung PU Riau, Jalan SM Amin, Pekanbaru, Sabtu (31/10/2015).

1,44 Juta Warga Terima Jadup Sediakan Prostitusi, Tutup Tempat Hiburan Iye pulak tu, menggertak aje kan Wak? Monopoli Taksi di Bandara SSK II Dibahas Dah puluhan tahun tak sudah-sudah dibahas...

Sekat Kanal Ampuh Cegah Karhutla

Dah tak ade lagi hutan nak dibuka, Ncek!

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Mensos Minta Pemda Mendata Penerima PEKANBARU (RP) - Jaminan hidup (Jadup) sebuah program yang disiapkan Kementerian Sosial (Kemensos) RI pascabencana asap di tujuh provinsi di Tanah Air. Bantuan ini khusus bagi pemegang kartu Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Bagaimana dengan masyarakat terdampak yang tak memiliki kartu tersebut?

Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa dalam lawatannya ke

Pekanbaru, Sabtu (31/10) lalu mengaku sudah menyiapkan beberapa langkah dalam pencairan dana jadup tersebut. Di mana masyarakat terdampak asap di 7 provinsi mendapatkan Rp10 ribu per hari selama tiga bulan setiap KK. “Warga pemegang PKSS. Sekarang kami pada posisi menunggu pencairan Baca 1,44 Juta Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

1,44 Juta Warga Terima Jadup Sambungan dari hal.1 dari Kemenkeu RI. Di mana sudah disiapkan anggaran Rp1,262 triliun bagi 1,44 juta warga,” kata Khofifah menjawab Riau Pos usai meninjau posko evakuasi di kantor Dinas PU, Jalan SM Amin Pekanbaru.

Sementara bagi warga yang tidak memegang kartu PSKS yang dikeluarkan pemerintah saat pembagian beras miskin (raskin), kata Mensos diminta kepada bupati/wali kota dan dinas terkait di daerah supaya mendata warga masyarakatnya yang terdampak asap. Terutama untuk Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Riau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Utara (Kalut), dan Kalimantan Timur (Kaltim).

“Bupati/wali kota harus melakukan prioritas pemadaman, layanan kesehatan, mendata masyarakat terdampak dan mendapatkan jadup. Yang paling mudah daftar KKS atau PSKS, di

luar itu harus didata oleh kepala daerahnya,” sambung Khofifah.

Mengenai anggaran yang bakan dikucurkan, lanjut Mensos, nantinya akan disiapkan setelah regulasi dari Kemenkeu RI tuntas. Selain itu Khofifah mengajak seluruh pihak di Riau dalam upaya mencegah terjadinya kembali kabut asap. Supaya dapat bersama-sama menyosialisasikan dampak karhutla yang mengakibatkan partikulat udara menjadi berbahaya. Ambang batas bahaya dan permasalahan yang dialami akibat asap juga harus dijelaskan kepada masyarakat.

“Mengenai sosialisasi, public private partnership harus berjalan. Tugas kita semua. Tanggung jawab media bagaimana menyampaikan ke masyarakat, dan pemerintah daerah harus terus mendorong,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau Syarifudin ketika dikonfirmasi perihal tersebut hingga malam tadi belum memberikan komen-

tar. Namun berdasarkan pemberitaan Riau Pos pekan lalu, memang Pemprov Riau sudah menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Nomor 93/MS/B/10/2015 tanggal 7 Oktober 2015. Tentang rencana pemberian jadup bagi korban bencana asap karena berdampak pada terhentinya aktivitas sosial ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat miskin pemegang KKS. “Itukan diminta kepada kami data (sesuai surat edaran Mensos RI, red), tapi belum ada petunjuk.

Kami diminta mengirimkan data warga masyarakat yang terdampak asap, supaya bantuan berupa jadup bisa diberikan untuk tiga bulan sebesar Rp900 ribu, atau Rp10 ribu sehari per KK,”

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Dana Desa Bakal Ditransfer Langsung ke Desa ungkapnya.

Memang diakui Kadinsos Riau, permasalahan yang muncul ketika yang berhak menerima hanya pemegang kartu KKS, bagaimana dengan korban jika ada yang meninggal, atau data kesehatan orangorang yang terpapar berdasarkan lima penyakit akibat asap namun tidak tergolong PSKS, karenanya petunjuk lebih lanjut dari kementerian terkait sangat diharapkan.

“Menjadi persoalan, ada yang tidak pemegang KKS namun dia korban asap. Ini bagaimana? Atau ada warga mampu yang menjadi korban asap apakah juga menerima? Masih menjadi pembahasan,” sambungnya.(egp)

Sambungan dari hal.1 media gathering, Sabtu (31/10).

Dalam sistem penyaluran yang baru, Marwan juga mempertimbangkan perubahan besar lainnya. Yakni, mengucurkan alokasi Dana Desa tahunan sekaligus. Hal tersebut bakal menghilangkan unsur pencairan bertahap yang dilakukan pemerintah tahun ini. Dia mengaku hal tersebut dilakukan agar masyarakat desa bisa langsung melihat dampak dari proyek yang mereka rencanakan.

“Selama ini banyak proyek desa harus tertunda karena uang tahap selanjutnya masih belum bisa dinikmati. Tapi, kalau dana tersebut bisa diterima sekaligus,

proyek yang mereka lakukan bisa segera terwujud,” terangnya.

Langkah tersebut, lanjut dia, bakal lebih terasa dengan kenaikan alokasi Dana Desa 2016 nanti yang mencapai Rp46,9 triliun.

Jumlah tersebut sudah menembus dua kali lipat dari angka alokasi tahun ini sebesar Rp20,7 triliun. Dengan kata lain, setiap desa bakal mendapatkan ratarata Rp632 juta.

Meski begitu, Marwan mengaku masih mempelajari detil dari dua rencana tersebut. Salah satunya, apakah pemerintah desa memang sanggup untuk langsung menangani dana mereka. Pihaknya juga bakal mengkaji revisi dari regulasi yang harus diubah dengan dua wacana be-

sar tersebut. Sebab, pemerintah tak hanya diharuskan mengubah peraturan tingkat menteri. Undang-undang nomor 6 2014 pun harus diubah. “Kami sedang mempersiapkan revisi-revisi untuk regulasi yang ada. Yang jelas, kami akan berupaya keras agar dana tersebut bisa bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat desa,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PMD Kemendes PDT dan Transmigrasi Eko Sri Haryanto mengatakan bahwa rencana tersebut tak akan menghambat penyaluran Dana Desa tahun depan. Selama revisi belum dibuat, dia mengatakan bahwa proses pengucuran dana bakal dilakukan dengan peraturan saat ini.(bil/jpg)

Pencipta Lagu ”Hymne Guru’’ Sambungan dari hal.1 Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun, Jawa Timur, sekitar pukul 12.40 WIB karena mengalami komplikasi, di antaranya gejala stroke, jantung, kencing manis, dan penyumbatan pembuluh darah di otak.

Menbuddikdasmen Anies Baswedan mengatakan lagu ‘’Hymne Guru’’ yang diciptakan almarhum Sartono menginspirasi banyak orang untuk memuliakan guru.

“Pak Sartono dengan lagu gubahannya, ‘’Hymne Guru’’, membuat banyak orang terinspirasi

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

untuk tidak saja menghormati guru-guru, tetapi juga memuliakan para guru. Kita semua kehilangan beliau. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam, semoga jasa dan amal almarhum dicatat sebagai amal kebaikan oleh Tuhan,” kata Anies di Jakarta, Ahad (1/11).

Saat Sartono masuk rumah sakit, Anies yang sedang berada di Jambi dan Palembang dalam kunjungan ke sekolah-sekolah di daerah terpapar kabut asap, mengutus Inspektorat Jenderal Kemendikbud Daryanto untuk membesuk dan membantu keluarga.(esy/jpg)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

SILATNAS GOLKAR ___ JK: Kubu Agung dan Ical Akan Berkantor Slipi ___

JAKARTA (RP) - Pelaksanaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Golkar diharapkan bisa menjadi titik baru bagi dua kepengurusan Golkar. Wakil Presiden yang juga politikus senior Golkar Jusuf Kalla menyebut usai Silatnas, maka penggunaan kantor DPP di Slipi akan dipakai secara bersama baik kubu Aburizal Bakrie (Ical) dengan Agung Laksono. "Jelas nanti besok berkantor bersama-sama di sini," ujar JK di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat, Ahad (1/11).

Dia mengatakan penggunaan kantor secara bersama ini bersifat transisional sambil menyelesaikan masih adanya perbedaan pendapat antara kubu Ical dan Agung. ”Itu transisional. Setelah itu kita selesaikan satu hal," sebut eks Ketum Golkar itu.

Hal senada dikatakan Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical. Dia menyebut mulai besok Senin (2/11/2015), maka pihaknya sudah bisa menggunakan kantor DPP Golkar secara bersama. "Iya, besok dipakai bersama," tuturnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla terus menyerukan rekonsiliasi antara dua kubu yang berseteru di internal Partai Golkar. JK menegaskan, kini tidak ada lagi sebutan Golkar kubu Munas Bali dan Golkar kubu Munas Ancol, semua sudah kembali menjadi satu. "Terima kasih dan selamat kepada Partai Golkar tidak memandang lagi kubu Bali, kubu Ancol. Tapi Slipi yang satu untuk kita semua," kata JK dalam sambutannya di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11/2015).

Slipi merupakan sebutan yang akrab bagi internal Golkar untuk merujuk pada kantor DPP. Seperti diketahui, kantor DPP Golkar memang berada di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat.(int) ___

NASIONAL

3

Situs Pembuatan Bom Diblokir Ada 4.800 Situs dan 46 Ribu Twitter Ajarkan Buat Bom Laporan JPG, Jakarta

PELAKU pengeboman Mal Alam Sutera yang dipastikan belajar membuat bom dari dunia maya membuat Polri bergerak. Saat ini korps Bhayangkara tersebut meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menutup sejumlah situs yang memuat berbagai tips and trik membuat bom.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan, sudah pasti ada upaya untuk menghentikan seseorang belajar membuat bom dari dunia maya. Hal yang bisa dilakukan adalah memblokir akses pada situs tersebut, namun tidak menutup situs.

"Itu juga harus berkoordinasi dengan Kominfo," jelasnya dihubungi JPG, Ahad (1/ 11).

”Ya, dia (pembom Mal Alam Sutera, red) belajar dari internet, harus diketahui situs mana yang pasti."

BADRODIN HAITI Kapolri

Saat ini, Polri terus berupaya menelusuri situs mana saja yang dipastikan memuat cara membuat bom. Tentunya, bisa dimulai dari keterangan pelaku pengeboman Mal Alam Sutera. ”Ya, dia (pembom Mal

Alam Sutera, red)belajar dari internet, harus diketahui situs mana yang pasti," terangnya.

Sementara Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Wawan Hari Purwanto menuturkan, BNPT te-

lah mendata setidaknya terdapat 46 ribu twitter dan 4.800 situs yang mengajarkan cara membuat bom. "Masalahnya, begitu kita minta situs itu diblokir, ternyata situs lainnya dibuat," paparnya.

Ibaratnya, BNPT bermain kucing-kucingan dengan para pembuat situs yang mengajarkan membuat bom tersebut. Dia menjelaskan, pemblokiran situs itu seperti tidak ada akhirnya.

"Ini yang biasanya menjadi kendala," ujarnya Namun, pemblokiran itu tetap urgen.(idr/jrr)

PELECEHAN ANAK: Direskrimum Polda Metro Jaya membeberkan kasus penangkapan empat pelaku kejahatan seksual terhadap anakanak, Ahad (1/ 11/2015).

KEBIJAKAN ___

Efektifkan Perwira Polri yang Menganggur JAKARTA (RP) - Jumlah anggota Polri yang dinilai tidak seimbang dengan jumlah penduduk ternyata bukan masalah utama untuk meningkatkan kinerja Polri.

Pasalnya, ternyata masih ada banyak perwira Polri yang dinilai menganggur kendati memiliki jabatan.

Mantan Asisten Kapolri Bidang Perencanaan dan Pengembangan Irjen Tito Karnavian menjelaskan, bila menggunakan rasio ideal jumlah polisi dengan penduduknya, maka harus didapatkan satu polisi berbanding 250 penduduk. "Jumlah itu begitu besar dan memerlukan anggaran yang fantastis," tutur Kapolda Metro Jaya tersebut.

Sebab, Polri harus mengejar jumlah anggota mencapai 50 ribu orang setiap tahunnya. Padahal, anggaran dan perumahan untuk polisi tidak seimbang. "Anggaran cukup tapi masih kurang sejahtera," paparnya.

Menilik pada Polda Daerah Istimewa Jogjakarta dan Polda Bali yang memiliki perbandingan satu polisi berbanding 300 penduduk, ternyata pertanyaan yang muncul apakah kinerjanya lebih baik.(idr/jpg)

JOESVICAR IQBAL/INDOPOS

Malas Menulis, Tunjangan Profesor Dipotong JAKARTA (RP) - Dosen yang sudah dikukuhkan menjadi guru besar (profesor) kini tidak bisa santai-santai. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong para guru besar untuk tetap rajin mempublikasikan karya ilmiah secara internasional.

Jika tidak, tunjangan kehormatan guru besar siap-siap dipotong pemerintah.

Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan surat edaran tentang produktivitas para guru besar. "Khususnya produktivitas untuk membuat karya tulis ilmiah yang dipublikasikan di jurnal-jurnal," kata Ali, Ahad (1/11).

Kemenristekdikti juga telah meminta agar para rektor untuk memantau kinerja guru besar di kampus masingmasing. Dia tidak ingin sete-

lah meraih gelar gumerintah menru besar, justru kigancam bakal nerja membuat pumemotong tunblikasi ilmiah justru jangan kehormasemakin menurun. tan yang diteriGuru besar UGM itu ma guru besar. menegaskan, meDia menjelaskan nulis publikasi ilminominal tunjanah itu tidak hanya gan guru besar untuk mendapatini rata-rata sekikan gelar guru besar. ALI GHUFRON tar satu kali gaji Supaya imbauan MUKTI pokok. "Take homenjaga kinerja dan produk- me pay guru besar bisa samtivitas menulis berjalan efek- pai Rp12 juta per bulan. Sutif, Ghufron mengatakan pe- dah cukup besar untuk pen-

didik," katanya.

Dia tidak ingin kebijakan Kemenristekdikti ini dinilai sebagai upaya menakut-nakuti.

Ghufron menegaskan kebijakan ini semata-mata untuk meningkatkan daya saing karya ilmiah Indonesia di mata internasional. Dia ingin memperbaiki posisi Indonesia di antara negara-negara ASEAN. Mekanisme teknis pemotongan tunjangan kehormatan guru besar ini akan segera ditetapkan.(wan/agm/jpg)

Pak Raden Baru Setahun Rasakan Royalti Si Unyil JAKARTA (RP) - Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan sebutan Pak Raden telah tiada. Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (30/10) malam di usia 82 tahun. Banyak kenangan yang tidak akan bisa dilupakan dari pendongeng legenda itu.

Salah satunya, cerita Si Unyil yang tidak lain adalah karyanya. Meski kini telah menjadi hak milik Perum Produksi Film Negara R DWIYANTO (PFN), namun Suyadi tidak PRIHARTONO bisa menikmati lama royalti yang didapatinya itu. ”Dari perjanjian, almarhum baru merasakan royaltinya setahun,” ujar pengacara (Alm) Pak Raden, R Dwiyanto Prihartono saat dihubungi JPG, Ahad (1/11). Peralihan hak cipta Si Unyil terjadi pada 22 April 2014 lalu.

Di hari tersebut, PFN langsung memberikan royalti kepada Pak Raden melalui uang cash yang ditransfer ke rekeningnya. ”Jumlah saya tidak bisa kasih tahu,” kata Dwi. Namun, untuk ukuran keperluan sehari-hari almarhum, diakui Dwi uang itu mampu memberikan kehidupan yang layak untuk almarhum yang terkenal dengan blankon dan kumis hitam lebatnya itu. Uang tersebut menurut Dwi, dipakai almarhum yang kelahiran Puger, Jember, Jawa Timur, 28 November 1932 itu untuk pengobatannya yang sudah jalan selama sepuluh tahun terakhir itu. ”Uang itu digunakan almarhum untuk berobat dan untuk kebutuhan hidup seharihari,” jelasnya. Keputusan untuk menerima royalti di muka merupakan keputusan bersama antara PFN dan Pak Raden. ”Ini cara yang praktis karena memperhitungan terjadi hal seperti ini. Tiba-tiba meninggal,” katanya.(ash/jpg)

WME, Pengunjung Paviliun Indonesia Tembus 4 Juta MILAN (RP) - Upacara penurunan bendera merah putih berlangsung khidmat Sabtu (31/10) petang waktu setempat. Acara dalam rangka penutupan World Milano Expo (WME) 2015 itu dihadiri ratusan warga negara Indonesia (WNI) baik pekerja maupun undangan di paviliun Indonesia.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak. Di jajaran peserta upacara antara lain Dubes Indonesia untuk Italia Agus Parengkuan, Yenny Wahid, seniman sekaligus pengusaha Jaya Suprana, mantan kepala BNN Gorries Mere, dan founder Artha Graha Network (AGN) Tomy Winata.

Sebelum upacara yang berlangsung sekitar pukul 06.00, paviliun Indonesia menghitung nilai uang yang dikumpulkan di selama WEM yang berlangsung sejak Mei 2015. Khususnya, hasil pertunjukan musik pianis expert penyandang tunanetra Ade Irawan, gitaris Arkarna Matt Hart, dan violist Iskandar Widjaja. Hasilnya, terkumpul sebesar Euro 17.571 dan didonasikan melalui UICI (Unione Italiana dei Ciechi I Povedenti) yang mengayomi penyandang disabilitas.(agn/jpg) REDAKTUR:JARIR AMRUN

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Penegakan Hukum Jangan Ikut Lesap Bersama Perginya Kabut Asap SETELAH dua bulan nyaris tanpa jeda diterpa kabut asap pada level sangat berbahaya, alhamdulillah hampir sepekan ini kita di Riau sudah dapat kembali melihat langit biru dan udara yang mulai cerah, menyusul hujan yang kini kerap tercurah. Semoga kondisi udara terus membaik, normal seperti sediakala.

Namun kondisi udara membaik yang kini disambut lega dan disyukuri, hendaknya tidak membuat kita larut dalam sukacita berlebihan hingga melupakan bahwa kita baru saja melewati masa-masa suram dan dukacita yang

sangat panjang oleh deraan kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan (karhutla).

Ketika itu terjadi, kita juga mendengar bahwa akan ada tindakan hukum yang serius bakal diterapkan terhadap mereka yang terbukti sebagai biang karlahut, perorangan maupun korporasi. Ini yang hendaknya terus dikawal, jangan sampai ikut senyap atau bahkan lesap bersamaan dengan perginya kabut-asap.

Hal ini kita garisbawahi, mengingat ada hal-hal yang merisaukan dari pemberitaan yang kita baca terkait penanganan secara

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

perusahaan terkait. Hanya saja, yang jelas, kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan sejauh ini sudah mencapai Rp200 triliun.

Belum lagi kerugian lain yang tak terhingga dari hilangnya jam belajar efektif, termasuk gangguan kesehatan hingga jatuhnya korban jiwa.

Kendati ada aroma pesimis dari perkembangan yang terbaca ini, ada bagian dari pernyataan Menko Polhukam yang agaknya patut kita pegang, bahwa pemerintah sungguh-sungguh melancarkan penegakan hu-

kum, khususnya atas perusahaan perkebunan dan pengelolaan hutan. ‘’Anda percayalah kita akan lakukan itu. Sesegera mungkin.’’ Itu janji Menko Polhukam .

Kita catat dan pegang janji ini dengan serius, termasuk rencana pemerintah merevisi masih adanya aturan yang membolehkan pembukaan lahan skala tertentu dengan cara membakar. Semua ini diperlukan agar kabut asap tidak muncul lagi di masa mendatang.

Cukup sudah selama 18 tahun kita menjadi pecundang!***

Semarak Media Sosial Jelang Pilkada Serentak

Gatal Kemarin Digaruk Sekarang PIMPINAN DPR kita memakai masker ketika memimpin rapat paripurna pengesahan APBN 2016 sekaligus penutupan Masa Sidang beberapa hari lalu. Aksi itu menarik perhatian. Bagi sebagian anggota DPR dianggap sebagai pelecehan terhadap masyarakat yang terkena musibah kabut asap khususnya di Sumatera dan Kalimantan, yang lain menganggap sebagai pencitraan politik, bahkan ada yang menyebut tindakan itu sebagai politisasi kabut asap.

Alasan yang disebut terakhir wajar terutama bila dikaitkan dengan argumentasi pimpinan DPR bahwa aksi itu adalah sebagai salah satu bentuk protes terhadap pemerintahan Jokowi yang dinilai gagal dalam menangani musibah kabut asap sehingga membuat selama hampir tiga bulan masyarakat di Sumatera dan Kalimantan bernafas dalam asap. Dengan kata lain, aksi tersebut adalah sebuah sindiran.

Bagi masyarakat di daerah bencana, khususnya di Riau di mana penulis bermastautin, aksi pimpinan DPR bermasker-ria tersebut jelas kesiangan. Di Riau dalam beberapa hari terakhir ini, masyarakat sudah bisa menikmati matahari dan langit biru.

Langit sudah mencurahkan hujan selama beberapa hari (ternyata hujan dari langit juga yang bisa menyelesaikan masalah; kalau begitu, bila tahun depan musim asap datang lagi, pemerintah tidak usah repotrepot mengeluarkan anggaran miliaran rupiah untuk penanggulangan asap; sediakan saja rumah oksigen selebihnya tunggu hujan dari langit, habis perkara). Konon beritanya, di Jambi dan di Sumsel pun hujan sudah turun dan kabut asap jauh berkurang.

Menonton di layar televisi pimpinan DPR menggunakan masker, memberi sensasi yang terasa aneh. Sensasi itu menjalar cepat ke pusat syaraf membentuk persepsi publik yang beraneka ragam dan tak bisa dihalang-halangi. Maka wajar saja bila ada yang mengatakan perangai itu sebagai salah satu bentuk gagal pikir dari para politisi kita di Senayan, dengan kata lain kehilangan common sense. Logika akal sehat terbang entah ke mana.

Aksi tersebut tak ubahnya ibarat gatalnya kemarin digaruk sekarang. Artinya, suatu perbuatan yang tak lagi diperlukan. Masa krisis dan kritisnya sudah lewat, asap sudah berlalu. Yang mengherankan, ketika masyarakat kalang kabut melawan kabut asap, senayan seakan diam seribu bahasa. Tak terdengar nada alto seperti biasanya dilantunkan oleh para vokalis DPR pujaan media.

Memang tidak ada penerbangan ke daerah pada masa kalang kabut kabut asap itu. Tapi, bukankah tak satu jalan ke Roma?

Sesungguhnya akan sangat terpuji bila para politisi kita di Senayan turun ke daerah kabut asap berempati dengan masyarakat. Lihat dan rasakan langsung penderitaan masyarakat dan dengarkan keluhan yang disuarakan oleh para aktivis di daerah. Akan semudah membalik telapak tangan bagi anggota DPR untuk mengatur keberangkatannya ke daerah melalui darat dan laut. Pasti ada angkutan kelas satu; hitung-hitung sambil menikmati wisata asap.

Namun upaya DPR membentuk Pansus Asap perlu diberi apresiasi dengan catatan, Pansus diharapkan bisa menggali permasalahan asap yang telah berulang terjadi puluhan tahun, sampai ke akar-akarnya.

Akan tetapi jurang permasalahan kelihatannya menganga lebar di depan, sebab ekploitasi legal dan ilegal hutan dan lahan kita melibatkan korporasi skala besar, yang belum-belum sudah terasa berkait kelindan dengan banyak kepentingan. Pansus DPR, salah-salah, bisa berhadapan dengan jebakan titian berakuk. Maju kena mundur kena.

Presiden ke-4 kita Gus Dur barangkali tertawa terpingkal-pingkal di alam baka sana, hipotesisnya betul, DPR itu seperti taman kanak-kanak. Mosok sih Gus?

hukum kasus karhutla ini. Mulai dari dianulirnya status tersangka yang semula disematkan kepada sebuah korporasi besar, hingga pernyataan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan yang mengakui bahwa “pertimbangan ekonomi” membuat pemerintah belum ingin mengumumkan perusahaan-perusahaan besar yang menjadi tersangka pembakar hutan.

Tak terlalu jelas, apa pertimbangan ekonomi yang dimaksud selain kecemasan akan munculnya pengangguran dari buruh-buruh

G

ONG tanda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Riau sudah ditabuh. Masing-masing calon sudah terus bergerak untuk merebut hati rakyat. Berbagai trik dan intrik muncul dijadikan jurus manjur.

Ada yang nimbrung lomba burung, gabung nongkrong di kedai kopi dan ada yang agak serius mengadakan dialog. Di samping door to door mengunjungi rumah-rumah warga dan tidak sedikit ikut bagi-bagi masker, karena Riau hampir tiga bulan sedang ”panen asap”. Syukur tiga hari terakhir asap sudah berangsur sirna langit sudah biru.

Semua calon tampil sebagai orang yang paling perhatian terhadap masyarakat.

Saban hari, 24 jam waktu seakan tak cukup ingin nempel terus bersama masyarakat, ya jelas untuk menjaga hati mereka sampai 9 Desember 2015 mendatang, hari H penentuan yaitu pencoblosan.

Untuk di Riau, memang tak semua daerah helat pilkada dilakukan serentak.

Hanya beberapa daerah saja. Yaitu Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Pelalawan, Kuansing, Inhu dan Siak. Sementara daerah lainnya, menunggu pilkada serentak gelombang berikutnya, 2017 mendatang.

Pilkada kali ini,dengan aturan yang berbeda dengan yang dilaksanakan sebelumnya. Sememang berlangsung serentak tapi gaungnya tak sepanas masa lalu. Gegap gempitanya agak kurang, tidak seperti dulu-dulu. Tak ada masyarakat yang dimobilitas untuk berkumpul di satu lapangan dalam jumlah menyemut.

Tak ada juga kita dengar melibatkan artis-artis papan atas dari ibu kota Jakata sekelas H Rhoma Irama atau dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. Kali ini kampanyenya adem-ayem saja. Termasuk juga iklan-iklan di koran, juga sepi “nyenyet” alias sepi sekali. Lihalah halaman politik di koran tak ada lagi pasangan calon yang terpampang.

Tapi ini bukan tersebab para calon tak beduit, tapi lebih tersebab karena ketentuan terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Semua bentuk iklan harus lewat KPU, bahkan juga dibayar KPU. Ini mungkin untuk menjaga keseimbangan, karena kemampuan keuangan para masingmasing calon berbeda.

Dengan begitu, masyarakat pemilih, tidak terkelabui dengan meriahnya kampanye. Meski imbasnya iklan sepi, dan dunia usaha pendukung lainnya tak memetik tetesan rezeki pilkada. Ini mu-

Bagus Santoso Anggota DPRD Provinsi Riau dari Dapil Bengkalis,Dumai Meranti

Inilah realita lapangan yang kita temukan sekarang. Tapi opini yang berkembang di media sosial tidak bisa dipandang enteng. Kalau kita biarkan berkembang tanpa ada konter, bisa juga bahaya. Maka wajar, setiap pasangan calon, saat ini sudah punya tim media sosial sendiri.

Tugasnya, selain menjalankan akun pasangan calon, juga untuk menjaga dan menjawab berbagai opini yang terkadang menyudutkan pasangan calon yang kita usung.

Jika opini ini dibiarkan, tanpa ada konter-konter cerdas, saya pikir bisa membahayakan sang calon, karena yang bisa mengakses media sosial tidak terbatas.

Maka tak heran, sosok sekelas Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung (Jawa Barat), sudah punya media center yang memang bertugas mengelola media sosial miliknya. ngkin juga keinginan negara agar kepala daerah terpilih benar-benar berkualitas, bukan kepala daerah dari sebuah produk pencitraan, tapi isi kepalanya kosong.

Namun para calon sepertinya tak kehabisan cara. Coba searching di media sosial, terutama media sosial Facebook.

Seabrek akun milik para calon berselancar ria. Tampilannya menawan pendukungnya ribuan.

Ada yang berbentuk akun pribadi, grup dan tidak sedikit menggunakan halaman fanpage. Ada juga yang cerdik dan cerdas akun yang dipakai menggunakan sistem

SURAT

berbayar.

Cara ini mujarab untuk mendapatkan simpati penggemar dunia maya, dan siasat. Ini sepertinya agak sulit dijangkau KPU untuk memantaunya, karena tampilan di halaman media sosial tak ada ubahnya antara sistem berbayar dengan yang tidak berbayar.

Bedanya, yang berbayar akan sering tampil di beranda utama halaman Facebook dan sifatnya berulang-ulang. Sehingga menyedot perhatian pengguna media sosial untuk singgah membaca atau hanya sekadar nge-like.

Memang pengelolanya tidak dilakukan langsung oleh pasangan calon. Mana sempat waktu mereka melakukan hal yang gini-ginian. Pasti menggunakan tim.

Tapi menariknya, akun-akun tersebut seolah-olah pasangan calon itu sendiri yang mengoperasikannya.

Menarik memang dan kesannya lebih efektif untuk kepentingan kampanye.

Media sosial seperti Facebook, kini tersambung hampir merata sampai di masyarakat perkampungan, karena untuk bisa tersambung ke internet, tak lagi harus menggunakan komputer PC ataupun laptop. Cukup dengan sarana handphone saja, sudah bisa berselancar ria di dunia maya.

Nah, lewat media sosial semacam Facebook ini, berbagai kegiatan di-upload, mulai dari kegiatan pribadi yang berbau pencitraan positif, kegiatan-kegiatan saat blusukan, kata-kata positif yang mencerminkan intelektual sang calon hingga foto menarik calaon dan pedukungnya.

Dan hasilnya cukup ampuh. Respon pengguna media sosial terlihat cukup tinggi. Membuktikannya sangat mudah sekali. Lihat saja berapa orang yang ngelike dan berapa orang pula yang ikut memberi komentar. Itu jumlahnya bisa sampai ratusan. Belum lagi yang hanya sekadar melihat-lihat, tanpa ikut nge-like dan memberi komentar.

Menariknya lagi, yang ikut komentar jangan berharap semuanya positif, karena tidak sedikit juga yang memberi komentar miring dan membuat merah kuping untuk membaca. Kalau yang gini-gini, kebanyakan berasal dari akun lawan.

Tapi celakanya, akun tidak berasal dari orang yang pasti. Bisa saja akun tersebut abal-abal alias fiktif. Makanya dia berani memberi kritikan yang tajam atas status yang dimunculkan dari pasangan calon.

Yang mudah menjadi sasaran tembak itu cendrungnya adalah calon-calon incumbent, walaupun yang dikritisi terkadang sangat subjektif. Ini disebabkan para calon-calon incumbent secara sub-

P E MB A C

A

Membiarkan Kesalahan Tulisan Bahasa Indonesia di Publik SERING kali kita saksikan banyak papan nama, kain rentang, spanduk yang menulis kesalahan dalam menggunakan bahasa. Seperti di salah satu gerbang jalan Arifin Achmad: Tak Melayu Hilang Dibumi. Di lantai dua pintu masuk gedung DPRD Riau juga seperti itu. Seharusnya, Tak Melayu Hilang di Bumi. Juga tugu di Desa Semunai, Pinggir. Tertulis SELAMAT DATANG DIBENGKALIS, dengan huruf kapital. Seharusnya diBengkalis dipisah menuliskannya. Sebab, itu preposisi, bukan prefiks. Ini tak pernah ditanggapi, padahal sudah ditulis di Riau Pos serta di Web Pemko Pekanbaru.

Belum lagi serbuan bahasa asing. Space iklan, di Jalan Subrantas, Jalan Soekarno

Hatta dan banyak lagi. Seperti tak ada saja bahasa atau istilah kita.

Dengar juga seruan pejabat di radio maupun di televisi. Misalnya; Saya menghimbau kepada masyarakat. Semestinya, atau bakunya, "Saya mengimbau masyarakat. Presiden Jokowi mengatakan; Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Yus Badudu, Idul Fitri itu sudah pasti hari raya atau hari besar. Jadi, Jokowi cukup mengucapkan, Selamat Idul Fitri ....

Pedulikah Pemprov, Pemkab Bengkalis, Pemko Pekanbaru dengan bahasa Indonesia? Jawabnya, peduli. Itu, kan ada kantornya. Padahal mereka tidak diberi kesempatan dan peluang untuk mem-

benahi kebahasaan dalam pemerintahan.

Tidak bersinergi dengan lembaga lain. Itu kesalahan besar pemerintah. Pemerintah, dengan pemimpin-pemimpin tertentu, memang tidak peduli pada bahasa Indonesia.

Semoga, pemimpin terpilih setelah ini, akan melibatkan Balai Bahasa dalam segala persoalan bahasa di lembaga-lembanya.

Jangan biarkan kesalahan tulisan itu terus terpampang terus tanpa ada usaha memperbaikinya, apalagi lokasinya di tempat yang terlihat publik.***

Pandu Syaiful, syaifulpandu@yahoo.com.

jektif, lebih mudah mencari “kudisnya”.

Memang terkadang tak jelas ujung pangkal yang dikritisi, karena lebih banyak opininya dari pada fakta.

Bahkan perdebatan sengit antara pendukung tak terelakkan. Banyak komentar yang terungkap tidak lagi sehat dan cenderung lepas kontrol. Hingga akhirnya menyerempet pada unsur-unsur SARA. Kita pun terkadang ikut geram membacanya. Perdebatannya juga cukup panjang. Bahkan sampai ratusan dan beberapa redaksi sangat miris kita membacanya. Tapi siapa yang mau dituntut, tak pula jelas. Karena yang kritis itu, terkadang tak jelas identitas akunnya alias akun fiktif.

Inilah realita lapangan yang kita temukan sekarang. Tapi opini yang berkembang di media sosial tidak bisa dipandang enteng. Kalau kita biarkan berkembang tanpa ada konter, bisa juga bahaya. Maka wajar, setiap pasangan calon, saat ini sudah punya tim media sosial sendiri.

Tugasnya, selain menjalankan akun pasangan calon, juga untuk menjaga dan menjawab berbagai opini yang terkadang menyudutkan pasangan calon yang kita usung.

Jika opini liar di media sosial dibiarkan berkembang, maka perbicangannya akan berlanjut di kehidupan nyata. Misalnya sang calon diopinikan tidak punya kemampuan yang mumpuni untuk menjadi kepala daerah, karena dilihat dari latar belakangnya, memang tidak punya catatan yang meyakinkan.

Jika opini ini dibiarkan, tanpa ada konter-konter cerdas, saya pikir bisa membahayakan sang calon, karena yang bisa mengakses media sosial tidak terbatas.

Maka tak heran, sosok sekelas Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung (Jawa Barat), sudah punya media center yang memang bertugas mengeloa media sosial miliknya. Karena memang sangat disadarinya, perkembangan media sosial dan pengguna internet, terus melonjak. Bahkan pengguna di Indonesia, termasuk yang tertinggi di dunia.

Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Ke depan pemanfaatan media sosial bisa semakin maksimal dan makin cerdas. Sehingga berbagai informasi yang disajikan, benar-benar informasi yang bermanfaat dan diperlukan masyarakat.

Selamat bertarung sahabat-sahabatku sekalian di pilkada serentak Riau. Siapapun yang terpilih kelak, maka jangan riskan untuk dikritisi atau di-bully di media sosial. Untuk mengantisipasinya, maka harus dibentuk tim media sosial yang tangguh dan cerdas. Semoga sukses!***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

PRO-BISNIS

5

Siapkan Izin Konstruksi di Kawasan Industri Laporan JPG, Jakarta

INTERNET

INDUSTRI: Kawasan industri Batamindo, Batam, Kepulauan Riau terlihat dari udara, beberapa waktu lalu.

BARU saja meluncurkan layanan izin investasi tiga jam, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menyiapkan layanan izin investasi izin konstruksi. Terobosan itu bertujuan memudahkan investor di kawasan industri. Karena itu, pertumbuhan investasi kawasan industri menjadi salah satu faktor yang esensial untuk mendukung program tersebut.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, program itu merupakan layanan khusus kawasan industri yang digunakan untuk memulai kegiatan konstruksi tanpa lebih dulu memiliki perizinan pelaksanaan konstruksi. ‘’Jadi, kriteria pemohon adalah berlokasi di kawasan industri tertentu sesuai dengan ketentuan BKPM, kemudian diajukan kepada administrator kawasan industri,’’ terangnya di Jakarta, Ahad (1/11).

Izin konstruksi berlaku untuk perusahaan yang mempunyai izin investasi tiga jam dan telah mengantongi izin prinsip yang masih berlaku. Persyaratan yang harus

dipenuhi adalah menandatangani surat pernyataan untuk memenuhi norma atau standar dalam berinvestasi yang akan selesai saat perusahaan memulai tahapan produksi atau komersial.

Izin konstruksi bakal diberikan sepanjang izin pelaksanaan konstruksi di kawasan industri belum diubah. Artinya, izin konstruksi tersebut dijalankan dalam bentuk pilot project untuk kawasan industri yang memenuhi ketentuan. ‘’Ketentuan yang harus dipenuhi, antara lain, bebas persoalan lahan dan amdal. Kemudian, memperoleh dukungan gubernur dan bupati bahwa izin pelaksanaan konstruksi dapat diurus bersamaan dengan proses konstruksi,’’ papar Franky.

Ekonom Indef Enny Sri Hartati menilai, upaya pemerintah untuk menyederhanakan layanan investasi jauh lebih optimal bila didukung dengan pertumbuhan investasi kawasan industri. ‘’Realitasnya, pembangunan kawasan industri yang diprakarsai pemerintah berkontribusi sangat kecil terhadap pembangunan kawasan industri

secara keseluruhan,’’ ungkapnya.

Dari kawasan industri yang tersedia saat ini, hanya 5 persen yang merupakan inisiatif pemerintah. Sisanya dibangun swasta. ‘’Ini sangat kecil kalau dibandingkan dengan negara-negara tetangga lain. Padahal, kawasan industri adalah infrastruktur paling penting dalam proses industrialisasi,’’ kata Enny.

Dia mencontohkan Malaysia yang menempatkan layanan perwakilan one stop service di kawasan industri.

Jadi, investor hanya perlu datang ke satu tempat untuk mendapat layanan investasi hingga merealisasikannya.

Begitu pula Vietnam dan Thailand yang sangat agresif memberikan insentif-insentif investasi. Menurut dia, Indonesia dapat mulai bersaing dengan langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan pembangunan kawasan industri. ‘’Mengapa pemerintah?

Sebab, kalau bukan pemerintah, tidak ada kepastian terkait dengan harga lahan.

Contohnya, kawasan industri yang saat ini dibangun swasta. Harganya sudah sangat tinggi,’’ tegasnya.(ken/kom)

Kei Car, Mobil Masa Depan di Tokyo Motor Show TOKYO (RP) - Irit tidak lagi membuat kei car alias mobil mini seksi. Namun, mereka tetap punya senjata ampuh untuk memposisikan diri sebagai mobil sejuta umat pada masa datang, yakni kemudahan parkir. Dalam Tokyo Motor Show 2015, nyaris semua pabrikan utama menampilkan produk andalan atau konsep mobil kecil mereka.

Bukan hanya di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat, pangsa pasar mobil compact maupun subcompact saat ini semakin besar. Tahun lalu, ketika secara umum penjualan mobil di Amerika Serikat turun, mobil compact dan subcompact malah mencatatkan pertumbuhan positif.

Lihat saja Volkswagen, Ford, Chevrolet, Mercedes, serta banyak lagi yang kini punya

lini mobil compact dan subcompact.

Kalau dilihat ke belakang, mobil compact dan subcompact dulu mengalami nasib seperti kei car saat ini. Dicibir tidak akan bisa menembus Eropa atau Amerika Serikat.

Tidak muat untuk menampung orang barat yang berbadan besar. Namun, kini waktu telah menjawab. Honda Fit (di Indonesia Jazz) menjadi salah satu merek yang laris di Amerika Serikat.

Modifikasi sasis dan kabin membuat mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc itu cukup lega untuk orang Amerika yang badannya bongsor.

Kei car yang sesuai standar Jepang harus bermesin maksimal 660 cc serta panjang 3,4 meter dan lebar 1,48 meter.

Itu memang masih butuh

waktu untuk bisa menembus pasar Eropa dan Amerika.

Namun, dengan berbagai modifikasi untuk menyesuaikan diri dengan pasar di setiap negara, mobil liliput tersebut kelak sangat mungkin mendunia. “Kei car hal yang tidak mungkin dipunyai mobil jenis apa pun adalah kemudahan parkir,” kata Jun Nagata, chief designer Daihatsu.

Pada masa mendatang, irit space parkir menjadi sesuatu yang sangat krusial.

Saat warga kota semakin banyak, space untuk parkir semakin kecil dan mahal.

Sebagai gambaran, space parkir untuk dua Daihatsu Xenia bisa digunakan untuk tiga Daihatsu Tanto. Karena itu, Daihatsu yang merupakan pionir dalam produksi mobil kecil kini semakin gila-

gilaan mengembangkan kei car. Semua yang mereka pamerkan di Tokyo Motor Show adalah kei car. Baik yang konsep maupun varian baru dari mobil yang sudah mengaspal.

Effort Daihatsu itu tidak sia-sia. Mereka punya Tanto, mobil paling laris di Jepang.

Naik kei car di Jepang jangan membayangkan naik mobil LCGC (low cost green car) di Indonesia. Kei car di Jepang sangat nyaman. Suspensinya empuk, kemudinya ringan, tarikan mesinnya garang meski bermesin 660 cc, plus fitur dan interior yang mewah.

Performa mesin sangat oke meski ber-cc kecil karena kei car Daihatsu sudah menggunakan turbo. Bahan bakarnya makin irit.(oki/jpg)

Enam Menteri Tanda Tangani MoU Indikasi Geografis JAKARTA (RP) - Menteri Perindustrian Saleh Husin memastikan perlindungan terhadap industri kecil dan menengah (IKM) serta industri kreatif semakin kuat. Pemerintah, melalui beberapa kementerian sedang memacu proteksi melalui pendekatan indikasi geografis.

Indikasi geografis adalah bagian dari hak kekayaan intelektual yang terdiri dari tiga kategori yaitu produk hasil alam atau kekayaan alam, produk hasil pertanian dan produk-produk kerajinan tangan atau hasil industri. ”Untuk lebih mudah dipahami, pada praktiknya

indikasi geografis ini dilekatkannya nama lokasi di mana sebuah produk diproduksi atau terkait lokasi yang identik dengan produk. Dalam konteks pemasaran, biasanya untuk memperkuat identifikasi serta memperkuat branding,” kata Menperin Saleh Husin usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Perlindungan dan Pengembangan Potensi Produk Indikasi Geografis di Indonesia di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (30/10).

Contohnya, imbuh Menperin, antara lain Kue Lapis Talas Bogor, Batik Jogja, Kain Songket Palem-

bang, Tenun Ikat Timor, Kopi Arabika Kintamani Bali, Mebel Ukir Jepara dan lain-lain. Perlindungan ini tak lepas dari hasil industri kreatif termasuk di dalamnya kerajinan tangan memiliki potensi yang besar dilihat dari jumlah unit usaha dan persebarannya di Indonesia. ”Nah, sekarang namanama lokasi itu tidak sekadar untuk kepentingan pemasaran atau identifikasi produk tapi lebih jauh lagi yaitu perlindungan,” tambah Saleh Husin.

Riilnya, manfaat indikasi geografis akan bermanfaat bila telah diajukan pendaftaraan. Manfaat dari IG

Terdaftar, antara lain dapat melindungi produsen dari kemungkinan pemalsuan produk, dan memberi jaminan kualitas produk yang berlabel indikasi geografis sebagai produk asli. ”Upaya ini juga efektif mengangkat reputasi suatu kawasan produk indikasi geografis, sehingga membantu pengembangan daerah terkait maupun industri lainnya. ”Brand awareness juga semakin kuat,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Haris Munandar N.(far/jpg)

Intiland Catat Pendapatan Rp1,57 T JAKARTA (RP) - Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) sukses membukukan pendapatan usaha Rp1,574 triliun, meningkat 21,5 persen dari periode sama tahun lalu. Penjualan proyek segmen pengembangan mixed-use & high-rise berkontribusi secara signifikan. Peningkatan terutama dari penjualan proyek 1Park Avenue, South Quarter, Aeropolis, Ngoro Industrial Park dan Serenia Hills.

Segmen pengembangan mixed-use & high rise menjadi penyumbang terbesar senilai Rp 824,6 miliar atau 52,4 persen. Kawasan perumahan membukukan pendapatan usaha Rp 418,6 miliar atau 26,6 persen. Kawasan industriberkontribusisebesarRp 168,3miliaratau10,7persen.Segmen properti investasi dari penyewaan ruang perkantoran, lapangan golf, dan sarana olah raga, berkontribusisenilai Rp 163 miliar atau 10,4 persen.

Berdasar tipe, pendapatan pengembangan (development income) berkontribusi Rp 1,411 triliun, atau 89,6 persen.

Sedang pendapatan berkelanjutan (recurring income) terakumulasi Rp 163 m.(far/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

PENERBANGAN___ Kerja Sama Citilink-Aerotrans, Penumpang Langsung Dijemput di Mal ___

JAKARTA (RP) - Citilink Indonesia bermitra dengan perusahaan penyedia jasa transportasi Aerotrans, untuk menawarkan kemudahan bagi penumpang yang membutuhkan layanan transportasi darat lewat Citilink Cars. Layanan yang ditawarkan yaitu berupa rental kendaraan, pengantaran dan penjemputan serta shuttle bus dari beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengatakan, Citilink-Aerotrans merupakan sebuah sinergi yang mampu menciptakan keselarasan antara dua anak perusahaan Garuda Indonesia Group.

"Citilink Cars bisa menjadi nilai tambah boarding pass Citilink, sedangkan bagi Aerotrans ini bisa membantu memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” tutur Albert dalam siaran persnya, Ahad (1/11).

Adapun keunggulan layanan tersebut yakni pemesanan Citilink Cars bisa dilakukan melalui situs web www.citilink.co.id. Di samping itu, tarif rental kendaraan dihitung per jam, sehingga penumpang hanya membayar sesuai kebutuhan.

Selain itu dengan layanan Citilink Cars, calon penumpang bisa melakukan city check-in di dalam bus atau pun bisa mencetak boarding pass. Berbagai pilihan armada serta layanan lainnya disajikan untuk menemani perjalanan, seperti koneksi WiFi, makanan dan minuman, serta fasilitas hiburan. (chi/jpnn) HENDRAWAN/RIAU POS

PONSEL Lenovo Edukasi Pasar Potensial ___

___

SURABAYA (RP) - Salah satu produsen ponsel asal Cina, PT Lenovo Indonesia, menyasar para pengguna yang mampu mengkritisi smartphone di pasaran. Menurut Miranda Vania Warokka, marketing manager Lenovo Indonesia, pengguna itu adalah anak-anak muda yang tidak terlalu mementingkan merek dan harga, tetapi mengutamakan fitur dan kegunaan. ‘’Generasi tersebut sudah tumbuh di Jakarta dan kota-kota besar lain,’’ ungkapnya di sela acara road show Vibe Shot di Tunjungan Plaza Surabaya kemarin.

Dia menjelaskan, pasar tersebut masih bisa diedukasi dan menjadi target pasar yang potensial. Berbeda dengan orang-orang yang sudah punya penghasilan tetap serta mapan. ‘’Segmen itu cenderung memilih merek karena dan tidak terlalu mementingkan harga,’’ ungkapnya.

Di Surabaya, mayoritas berada di segmen pekerja.

Karena itu, kata dia, pihaknya saat ini masuk dalam tahap penetrasi pasar di kota kedua terbesar di Indonesia tersebut. ‘’Kami meningkatkan brand awareness Lenovo melalui pasar itu. Sampai saat ini, porsi penjualan terbesar memang berada di Jakarta dengan komposisi 35-40 persen dari total penjualan,’’ tuturnya.

Sementara itu, penjualan terbesar kedua berada di Kota Jogjakarta. Jawa Timur berada di posisi lima besar dari total proporsi penjualan nasional. ‘’Lenovo juga menerapkan strategi penjualan secara online selain tetap mempertahankan ritel,’’ katanya.

Menurut Miranda, untuk produk-produk tertentu, Lenovo mulai memasarkannya secara online lebih dahulu, baru masuk ke ritel. ‘’Biasanya, produk-produk untuk segmen menengah dan peminatnya tidak hanya di kota besar,’’ ungkapnya.

Dia menyatakan, penjualan online lebih bisa merata ke daerah jika dibandingkan dengan ritel. ‘’Kalau launching hanya via offline, toko ritel di kota kecil sering terlambat mendapat barang. Setidaknya butuh waktu 10 hari agar distribusi produk tersebut bisa merata. Untuk online, ketika pembeli memesan, setidaknya langsung bisa diproses,’’ tegasnya.(vir/c5/tia/jpg)

LISTRIK___ PLN Beli 1.000 MW dari PLTU Cilacap ___

JAKARTA (RP) - Berbagai upaya mengejar target megaproyek pembangkit 35 ribu megawatt (MW) terus dilakukan PT PLN. Perusahaan setrum pelat merah ini menandatangani pembelian tenaga listrik (power purchase agreement/PPA) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cilacap Ekspansi Fase II dengan kapasitas terpasang 1 x 1.000 MW dengan PT Sumber Segara Primadaya (S2P), akhir pekan kemarin.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, PPA ini merupakan bagian dari upaya PLN dan para mitra kerja membangun pembangkit melalui peran listrik swasta (Independent Power Producer/IPP). PLTU Cilacap Ekspansi merupakan bagian dari proyek dengan skema IPP. PPA ini juga sangat strategis, karena PLTU Cilacap Ekspansi 1.000 MW merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana pembangunan pembangkit-pembangkit sejumlah 10 ribu MW yang harus rampung tahun ini. ”Kami ingin membangun dengan rekan-rekan bisnis sebuah kemitraan. Kemitraan yang merupakan simbiosis mutualisme yang saling mengisi, saling memberi untuk mencapai kesuksesan. Dengan apa yang telah ditandatangani hari ini (kemarin, Red), merupakan langkah positif dan mudah-mudahan akan diikuti oleh yang lainnya,”•jelas Sofyan di PLN Kantor Pusat, Jakarta.

PLTU Cilacap Ekspansi dibangun S2P dengan para sponsor, PT Sumber Energi Sakti Prima (51 persen) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (49 persen). Metode pengadaan dilakukan dengan skema ekspansi berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 03/2015, dimana penambahan kapasitas pembangkit tenaga listrik pada pusat pembangkit tenaga listrik yang telah beroperasi di lokasi yang sama dilakukan penunjukkan langsung.

S2P sebelumnya telah mengoperasikan PLTU Cilacap 2x300 MW dan saat ini juga sedang mengembangkan PLTU Cilacap ekspansi phase 1 sebesar 1x660 MW yang akan tuntas tahun ini. PLTU Cilacap Ekspansi akan dibangun di lokasi yang bersebelahan dengan PLTU Cilacap (eksisting) kapasitas sekitar 1.200 MW, di Karang Kandri, Kesugihan, Jawa Tengah.

Direktur Utama S2P Mohamad Rasul yakin pengerjaan proyek bisa selesai sesuai dengan perjanjian. ”Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PLN kepada kami. Mudah-mudahan proyek ini bisa kami selesaikan sesuai janji (perjanjian). Dan kita bisa bekerja dengan lebih baik dan lebih cepat,”•tegasnya.

Biaya investasi proyek ini menembus 1.094 juta dolar AS yang berasal dari pinjaman luar negeri sebesar 80 persen. Financing close diharapkan tercapai Oktober 2016. Sehingga dapat segera dilanjutkan pembangunan konstruksi fisik pembangkit yang diperkirakan memakan waktu 39 bulan dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.500 orang.

PLTU Cilacap Ekspansi 1x1.000 MW dijadwalkan beroperasi komersial (COD) pada kuartal I 2020 untuk memasok listrik ke sistem kelistrikan 500 kilo Volt (kV) Jawa-Bali. Pembangkit ini diharapkan memproduksi energi listrik sekitar 6.622 Giga Watt hour (GWh) per tahun.(lum/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

PROMOSIKAN TV: Sales marketing Batam Central Electronics Pekanbaru mempromosikan jualan terbarunya Samsung SUHD Tv 4k, Ahad (1/11/2015).

Promo hingga Tutup Tahun Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

TOKO retail dan penyumplai produk elektronik terkemuka, Batam Central Electronics Pekanbaru, secara resmi memperkenal jualan terbarunya, Samsung SUHD Tv 4k.

TV produsen Korea Selatan ini melengkapi jajaran koleksi Tv dengan layar dan gambar super tajam di toko yang beralamat di Jalan Tuanku Tambusai ini. Menyambut kehadiran Tv yang tercanggih yang ada di tokonya tersebut, Batam Central Electronics menggelar sejumlah program promo.

Pengelola Batam Central

Electronics Hasan mengatakan, pihaknya menggelar promo panjang hingga tutup tahun ini. Tidak hanya produk televisiSamsung yang masuk dalam program promo kali ini.

Dengan tema Samsung Fair, semua jajaran produk andalan Samsung di toko dengan outlet pusatnya ruko tiga pintu ini, mendapatkan promo menarik.

Hasan menyebutkan, promo ini merupakan kesempatan terbaik bagi masyarakat untuk memilih berbagai produk keperluan gaya hidup untuk menyambut tahun baru 2016. ‘’Ada beberapa promo yang kami tawarkan kepada pelanggan terkait kedatangan Samsung SUHD Tv 4k ini.

Kami menggelar Samsung Fair dengan memberinkan potongan harga spesial semua produk Samsung. Selain itu, kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki produk yang mereka inginkan,’’ jelas Hasan. ‘’Selama promo ini, kami akan memberikan penawaran cicilan 0 persen selama 24 bulan. Kami juga menyiapkan hadiah langsung kepada konsumen yang belanja selama priode promo ini,’’ sebut Hasan.

Hasan menyebutkan, promo ini akan berlangsung cukup lama. Promo akan berlangsung hingga tutup tahun, atau per tanggal 31 Desember 2015. Selama promo ini, produk mesin cuci, kulkas,

home theater dan berbagai produk andalan dari merek Samsung semuanya mendapatkan promosi.

Hasan didampingi Promoter Samsung di tokonya menyebutkan, Samsung SUHD Tv 4k merupakan Tv tercanggih yang dijual di tokonya saat ini.

SUHD Tv 4k merupakan lanjutan dari produk UHD Tv dari Samsung sebelumnya.

Namun produk ini mengalami berbagai penyempurnaan dengan teknologi baru. Hasilnya, sebuah Tv dengan kualitas yang super tajam.

Samsung SUHD TV 4k ini dilengkapi dengan adanya teknologi nano crystal color yang membuat Tv ini mam-

pu menampilkan warna setara aslinya, sangat tajam.

Tv ini juga sudah dilengkapi dengan UHD upscaling, fungsinya untuk meningkat gambar jauh lebih cerah dan tajam. ‘’Jadi kalau Tv-Tv swasta kita rekamannya tidak pakai kamera yang mampu menghasilkan gambar 4K, maka teknologi yang akan mengkonversinya menjadi lebih baik,’’ sebut Hasan.

Samsung SUHD Tv 4k ini sendiri hadir dalam beberapa tipe dan ukuran. Mulai dari ukuran terkecil 50 inch, hingga SUHD TV 4k dengan layar super lebar, ukuran 88 inch. Untuk harga, kata Hasan, produk ini ditawarkan mulai Rp18 juta.(kom)

Resmikan Outlet, Salsa Parfum Diskon 30 Persen PEKANBARU (RP) - Outlet parfum, Salsa Premium Parfum Batam secara resmi hadir di Pekanbaru.

Diresmikan akhir pekan ini kemarin, Salsa Premium Perfum hadir di Jalan Ahmad Yani. Sempena kehadiran jaringan outlet parfum yang diklaim sebagai nomor 1 di Kota Batam ini menawarkan sejumlah promo spesial bagi masyarakat Kota Bertuah.

Direktur Salsa Perfum Premium Irfi Ismail menyebutkan, promo spesial ini merupakan promo diskon sebesar 30 persen, 20 persen potongan harga ditambah 10 persen voucher poin.

‘’Alhamdulillah, Salsa Premium Parfum Batam sudah resmi hadir di Pekanbaru.

Sempena peresmian ini, kami juga menawarkan promo spesial. Promo ini kami berikan terbatas untuk produk spesial kami yang sama sekali berbeda kemasan dan jaminan kualitasnya. Ada produk baru 30 item yag juga masuk dalam promo ini, jangan sampai kehabisan ya. Kami tunggu, karena promo terbatas selama tanggal 1-7 November 2015 ini saja,’’ sebut Irfi Ismail di sela-sela peresmian outlet dengan desain unik tersebut.

Mengenai outlet barunnya

ini, Irfi menyebutkan Salsa Premium Pafrum menggenapi 12 outlet yang dimilikinya di Kota Batam dan Pekanbaru.

Di kota ini, selain di Jalan Jendral Ahmad Yani, Irfi juga menghadirkan outlet mobile.

Untuk outlet mobile, menawarkan parfum di spot-spot tertentu, kini langganan mangkal di Jalan Utama, Simpang Tiga.

Irfi yang beberapa hari terakhir sibuk keliling kota menyatakan optimisme atas bisnis parfum refill di kota ini.

Apalagi Salsa Premium Parfum Batam mengusung banyak keunggulan. Outlet parfum ini selain sudah menuai banyak penghargaan, juga

mendapat berbagai sertifikat uji labor untuk memastikan kualitas dan keamanan produknya.

Untuk pelayanan, ada banyak garansi untuk memastikan produk yang terima pelanggannya adalah kualitas terbaik. Misalnya, setiap pembelian Salsa menjamin garansi satu dari tanggal pembelian. ‘’Kalau aroma parfum tidak awet konsumen akan dapat penggantinya. Selain itu garansi aroma awet dan juga garansi produk aman digunakan,’’ jelasnya. ‘’Untuk jaminan parfum yang kami jual aman, kami sudah mendapat sertifikat la-

bor dari dua Universtitas sekaligus. Universitas Air Langga dan Universitas Indonesia.

Ini merupakan uji labor farmasi kosmetik yang tersertifikasi dengan uji 14 parameter yang merupakan standar untuk kosmetik wajah. Kami juga melakukan uji PH Balance sampai bakteri dari parfum kami,’’ sebut Irfi sambil memperlihat sertifikat-sertifikat yang diraih Salsa Premium Parfum.

Untuk harga, Irfi menjamin, harga yang ditawarkan outlet parfumnya sama, dimanapun cabangnya. Baik di Batam mapun di Pekanbaru.(end)

Desain Terinspirasi Berlian

INTERNET

TOYOTA C-HR: Pabrikan Toyota asal Jepang memperlihatkan mobil konsep Toyota CHR di Tokyo Motor Show 2015, beberapa waktu lalu.

JAKARTA (RP) - Mobil crossover sedang naik daun. Bukan hanya di luar negeri, tetapi juga di tanah air. Karena itu, Toyota mulai melirik segmen tersebut. Dalam Tokyo Motor Show 2015, pabrikan asal Jepang itu memperlihatkan mobil konsep Toyota C-HR. Untuk kali pertama, C-HR tampak di Paris Motor Show 2014.

SUV berdimensi compact tersebut digadang-gadang sebagai rival Honda HR-V dan Nissan Juke. Uniknya, di Paris Motor Show, crossover itu hanya memiliki dua pintu. Namun, begitu diperkenalkan kembali di Frankfurt Motor Show 2015, crossover Toyota tersebut sudah dilengkapi dengan empat pintu. Di ajang Tokyo Motor Show

2015, crossover itu mengusung desain yang makin dekat dengan model produksi.

C-HR dibangun dalam platform TNGA (Toyota New Generation Architecture). Salah satu keunggulan crossover tersebut terletak didesain. ‘’Konsumen di segmen ini sangat demanding. Mereka ingin crossover yang tampil menarik sekaligus tangguh. Makanya, kami meracik desain C-HR sangat berbeda dan menarik,’’ ujar Deputy Chief Engineer Toyota Motor Corporation Hiroyuki Koba.

Produk yang masih berupa konsep itu memang dibalut dengan paduan garis tajam dari grille hingga buritan. ‘’Kami terinspirasi dari berlian,’’ jelasnya.(jpg)

Bank Mandiri Alokasikan Laba Bersih untuk Cadangan JAKARTA (RP) - Perlambatan ekonomi membuat perbankan harus memutar otak untuk mengeruk profitabilitas. Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin mengungkapkan bahwa pihaknya mengalokasikan laba bersih ke cadangan sebagai coverage ratio untuk menangani risiko kredit bermasalah. ‘’Sebagai bank yang sangat sistemik, kami ambil upaya konservatif. Semua revenue kami masukkan ke cadangan. Kami tidak akan membuat profit yang tinggi kalau risikonya buruk,’’ ujarnya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Budi mengungkapkan

bahwa cadangan coverage ratio tersebut membuat laba bersih emiten dengan kode perdagangan BMRI itu tumbuh tipis. Perseroan mencatat laba bersih triwulan ketiga hanya 0,9 persen dengan nilai Rp 14,6 triliun. Tumbuh tipis bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 14,5 triliun.

Adapun BMRI menganggarkan pencadangan hingga 160 persen. Tahun lalu perseroan menganggarkan pencadangan 200 persen.

Budi mengungkapkan bahwa lin bisnis yang paling terganggu penyaluran kreditnya adalah kredit komersial.

Hampir semua sektor tercatat merata terkena masalah kred-

it. Di antaranya, sektor kelistrikan, konstruksi, kertas, komoditas, batu bara, dan minyak.

Perlambatan ekonomi yang membuat produktivitas perusahaan terganggu juga berpengaruh kepada kemampuan melunasi kredit. Rasio kredit bermasalah (NPL -non performing loan) BMRI tercatat 2,4 persen, sedangkan NPL konsolidasi mencapai 2,8 persen.

Hingga akhir September 2015, BMRI mencatatkan penyaluran kredit Rp 560,6 triliun. Tumbuh 10,7 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. ‘’Penyaluran kredit perseroan diarahkan kepada

sektor yang memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,’’ ujarnya.

Untuk penyaluran kredit berdasar sektor ekonomi, peningkatan penyaluran terbesar dari sisi nominal adalah kredit ke industri pengolahan yang naik Rp 16,2 triliun dari Rp 96,1 pada September 2014 menjadi Rp 112,3 triliun pada September tahun ini.

Sementara pertumbuhan dengan persentase tertinggi ada di sektor jasa-jasa sosial/ masyarakat yang meningkat 33,6 persen, dari Rp 4 triliun menjadi Rp 5,4 triliun pada September 2015.

BMRI juga menyalurkan

kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp 72,7 triliun pada triwulan III 2015. Jumlah itu naik 4,1 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, BMRI terlibat dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) 2015 dengan total penyaluran Rp 18,5 triliun hingga akhir September 2015.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat naik menjadi Rp 654,6 triliun pada September 2015 dari Rp 590,9 triliun pada September 2014. Dari jumlah tersebut, total dana murah yang berhasil dikumpulkan BMRI mencapai Rp 415,9 triliun atau tumbuh 15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun TATA LETAK: KATON SUNGKOWO sebelumnya.(dee/jpg)

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

7

Produk Wajib Standarisasi Laporan JPG, Jakarta

PELAKU industri sudah mulai banyak melakukan persiapan menjelang datangnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal itu dilakukan agar produknya tidak kalah saing dengan asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Beban berat memang terjadi pada pundak pelaku in-

dustri kecil menengah (IKM).

Tak hanya harus bersaing dengan produk lokal serupa, tapi kini saingannya pun bertambah dengan adanya MEA. Menurut Direktur PT Cahaya Global Vision Andri Firmansyah, MEA memang menjadi salah satu perbincangan besar di kalangan pelaku industri, terutama di IKM. Sebab, kebanyakan dari mereka belum

menyiapkan strategi apa pun yang bisa dilakukan agar bisa bersaing dengan asing. ‘’Sebenarnya, tidak perlu takut karena MEA ini juga bisa dijadikan peluang kita berjualan di luar negeri,’’ kata Andri.

Siapa tahu, lanjut dia, nanti ada investor dari luar negeri yang tertarik dengan produk kita, lalu mengajak kerja sama atau membawa produk kita

untuk dijual di negeri asalnya.

Andri menyatakan, hal utama yang harus mulai dipersiapkan pelaku industri adalah memperkuat bahasa asing, terutama Inggris. Lalu, melakukan standardisasi produk agar produk yang dijual memiliki standar kualitas yang jelas. ‘’Standardisasi harus mulai dilakukan. Sebab, produk asing yang masuk aja

pakai standar, masak kita tidak bisa ikuti standar di negara sendiri,’’ jelas Andri.

Selain itu, peningkatan kualitas menjadi hal penting.

Terutama konsistensi kualitas dalam produksi yang harus dijaga. Inovasi baru seperti packaging yang menarik juga menjadi pendorong agar produk kita diminati.(mir/c23/ tia/kom)

INTERNET

TRUK LABA-LABA: Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) memamerkan truk bernama Super Great V Spider yang memiliki empat cabang alat derek, beberapa waktu lalu.

Lee Cooper Rilis Jam Tangan Gaya British JAKARTA (RP) - Lee Cooper, brand modeterkenal memperkenalkan produk terbarunya di Indonesia. Jika selama ini brand asal Inggris itu lebih dikenal sebagai produk mode denimnya, kali ini Lee Cooper memperkenalkan produk terbarunya berupa jam tangan.

Merchandise Distributor Lee Cooper Watches Indonesia Jeni Kartono mengatakan, sama dengan produk denim, Lee Cooper watches terinspirasi dengan kultur anak muda Inggris.

Karena itu beberapa jenis Lee Cooper Watches diberi nama sesuai dengan kota-kota di Inggris. ”Misalnya Manchester, kota itu terkenal dengan sport.

Karenanya bahan jam tangan jenis ini lebih dominan karet,” ujarnya.

Dengan desain yang mengikuti tren serta mencerminkan ciri khas British Youth Culture, katanya, jam ini sesuai untuk digunakan di beragam kesempatan. Mulai aktifitas indoor atau outdoor dengan materi all stainles steel dan kulit berkualitas. ”Untuk harga kita di kisaran Rp sampai 2 juta dengan kualitas terbaik seperti bahan stainles steel. After sales kita juga sudah tersedia di sejumlah kota Indonesia,” imbuhnya.

Untuk lebih memperkenalkan produk jam tangan, Lee Cooper Watches mengajak pastisipasi seluruh masyarakat di kampanye Lee Cooper Watches Invasiona. Ajang ini akan menjaring satu orang pria dan wanita untuk menjadi brand ambassador Lee Cooper Watches.(dew/jpg)

Mitsubishi Fuso Produksi Truk Laba-laba Serbaguna JAKARTA (RP) - Bukan hanya kendaraan penumpang yang memiliki model unik, truk konsep yang dikembangkan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) pun tidak kalah menarik.

Truk bernama Super Great V Spider tersebut memiliki empat cabang alat derek yang digambarkan menyerupai labalaba dengan warna dominan merah dan hitam.

Senior Vice President MFTBC Tameo Miwa menyatakan,

pihaknya ingin menjadi bagian dalam membangun masa depan. Karena itu, pihaknya terus mempelajari kebutuhan konsumen. Makanya, pada perhelatan Tokyo Motor Show, MFTBC mengambil tema Running Ahead. ‘’Tidak hanya memberikan dukungan terhadap jajaran manajer, tapi juga pengemudi yang merupakan ujung tombak dalam bisnis logistik,’’ tuturnya.

Truk multifungsi itu me-

miliki empat cabang alat sehingga menjadi kendaraan niaga yang bertenaga. Truk dengan kode produksi FV64VJR tersebut mengusung mesin 6R10 (T8) diesel berkapasitas 12.808 liter. Tenaga yang dihasilkan 460 PS/ 1.800 rpm dan torsi 2.500 Nm pada 1.200 rpm. Transmisinya 12-speed INMAT-II (mechanical automatic transmission).

Truk tersebut dinilai bisa memenuhi berbagai kebutu-

REDAKTUR : KAMARUDDIN

2014, perusahaan itu telah menjual 174.595 unit kendaraan. Antara lain, kendaraan niaga ringan, medium, berat, dan bus. Penjualan itu tumbuh 1,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. MFTBC sendiri merupakan bagian dari Daimler Truck Division di bawah Daimler AG. Daimler AG memiliki 82,29 persen saham MFTBC dan 10,71 persen di Mitsubishi Group.(*/c15/oki/jpg)

Penjualan Motor Turun 14 Persen

Garap Potensi Semen Ekspor ke Dubai JAKARTA (RP) - Industri semen domestik sedang terpuruk dan tidak kondusif. Itu terefleksi dari konsumsi semen market domestik menukik seiring pelemahan permintaan. Kondisi tersebut menimbulkan efek berantai dengan anjloknya performa emiten semen di berbagai level.

Sampel paling sederhana dan kasat mata merujuk kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Perusahaan semen di bawah panji Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pada kuartal tiga 2015 mencatat laga bersih senilai Rp3,2 triliun. Anjlok 21,6 persen dari periode sama tahun lalu di kisaran Rp4,08 triliun. Itu dipicu konsumsi semen dalam negeri defisit 0,9 persen menjadi 42,58 juta ton dibanding periode sama tahun lalu 42,99 juta ton.

Menilik peta pembangunan pemerintah beberapa tahun mendatang, sejatinya tidak demikian. Peluang industri semen masih amat potensial. Komitmen pemerintah menggenjot proyek-proyek sejumlah infrastruktur bisa dijadikan jujukan. Di samping itu, ada potensi luar biasa dari sisi market ekspor. Perusahaan semen domestik harus melirik pasar luar negeri semisal Dubai. ”Dubai perlu semen paling tidak 90 juta ton semen per tahun. Ini potensi luar biasa,” tutur CEO Baracca Far, Frid Razalee di sela-sela grand opening PT Dewata Journey Service (DJS).

Melihat peluang itu, Baracca Far selaku holding company dari Dewata Journey Service (DJS) dan Baracca Adventure, bertekad memburu peluang dan pangsa pasar tersebut. Caranya, dengan menjembatani produsen semen nasional supaya memanfaatkan pasar di Dubai dan umumnya Timur Tengah (Timteng). ”Semen Padang telah meneken kerja sama dan berkomitmen menyuplai semen ke Dubai. Selanjutnya, Bosowa dan semen merah putih dalam tahap penjajakan,” imbuh pria asli Padang ini.(far/jpg)

han proyek konstruksi di perkotaan. Empat cabang alat tersebut, antara lain, bisa digunakan untuk mengambil, menyerok, menggali, dan menghancurkan. Tentu, penggunaannya juga jauh lebih efisien ketimbang mendatangkan alat berat secara terpisah.

MFTBC yang berbasis di Kawasaki, Jepang, merupakan salah satu pemimpin pasar produsen kendaraan komersial di Asia. Sepanjang

FT HENDRAWAN

RIAU EXPO: Stan OJK Perwakilan Riau menampilkan peraga literasi keuangan yang inovatif di Riau Expo, SKA Co-Ex, Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, belum lama ini.

Perdagangan Kosmetik Indonesia Surplus SURABAYA (RP) - Rendahnya daya beli masyarakat justru menguntungkan produsen kosmetik dalam negeri. Tercatat, sampai semester satu tahun ini, neraca perdagangan kosmetik Indonesia mengalami surplus. ‘’Stok kosmetik impor di dalam negeri masih banyak karena masyarakat mengurangi pembelian. Jadi, nilai impornya tidak terlalu banyak. Rendahnya nilai tukar rupiah membuat pembeli dari luar tertarik impor produk Indonesia,’’ ungkap Ketua Harian Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi (PPA) Kosmetika Indonesia Sofian Solihin kemarin (1/11).

Hingga semester satu tahun ini, nilai impor produk kosmetik Indonesia sekitar USD 258,4 juta. Nilai ekspornya mencapai USD

512,1 juta. ‘’Ekspor terbesar ke negara-negara Timur Tengah dengan komposisi sekitar 40 persen. Sisanya ke Amerika Latin maupun Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam,’’ ungkapnya.

Sofian menuturkan, melemahnya nilai tukar rupiah mengakibatkan harga kosmetik lokal lebih murah bila dibandingkan dengan negara-negara kompetitor. ‘’Selisihnya bisa 17 persen lebih murah produk kosmetik kita dengan kualitas yang sama. Makanya, negara-negara pengimpor tertarik melakukan impor dari Indonesia,’’ jelasnya.

Selama ini mayoritas impor produk kosmetik Indonesia berasal dari Thailand 60 persen, Malaysia 30 persen, dan Cina 40 persen. ‘’Mayoritas impor

untuk produk menengah ke atas. Kami ekspor banyak sabun mandi padat ke Timur Tengah. Ada kecocokan antara selera masyarakat Timur Tengah dan Indonesia.

Dasarnya, mayoritas pengguna adalah muslim,’’ papar dia.

Ekspor produk sabun mandi padat menduduki peringkat pertama dengan komposisi sekitar 18 persen dari total ekspor. Di posisi kedua untuk ekspor terbesar setelah sabun mandi padat, ada sabun untuk kebutuhan toilet 5,5 persen dan sabun untuk kebutuhan nontoilet sekitar 4 persen. ‘’Brunei juga mengimpor banyak kosmetik dari Indonesia. Tapi, karena jumlah penduduknya sedikit, kosmetik impor dari Indonesia kemudian diekspor ke Timur Tengah,” tandasnya.(vir/c14/tia)

JOGJAKARTA (RP) - PT Astra Honda Motor (AHM) masih optimistis mampu mengejar target penjualan 4,5 juta unit tahun ini. Sepanjang Januari hingga September 2015, AHM mencatatkan penjualan 3,2 juta unit atau kurang 1,3 juta unit hingga akhir tahun. ‘’Kami harus tetap optimistis meskipun kondisi pasar secara umum belum menunjukkan perbaikan. Hingga September, penjualan sudah 3,2 juta unit. Jadi, masih harus bekerja keras untuk mengejar target penjualan tahun ini 4,5 juta,’’ ujar General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Agustinus Indraputra di sela-sela Honda Modif Contest (HMC) 2015 di Jogjakarta, Ahad (1/11).

Dia menilai kondisi penjualan pada 2016 masih belum bisa diprediksi. Sebab, kondisi perekonomian global juga tidak menentu. ‘’Kami berharap dengan dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi jilid kesatu hingga kelima, dampaknya positif tahun depan.

Sekarang pasar masih wait and see,’’ ungkapnya.

Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibuddin menambahkan, penjualan Honda hingga September tahun ini turun 14 persen jika dibandingkan dengan

periode sama tahun lalu.

Namun, Honda masih menjadi market leader penjualan motor nasional. ‘’Skuter matik masih mendominasi penjualan 85 persen atau naik dibanding tahun lalu yang 74,6 persen,’’ tuturnya.

Untuk memacu penjualan, AHM selalu menghadirkan motor-motor baru yang lebih inovatif. Di selasela acara Honda Modif Contest (HMC), pihaknya memperkenalkan motor baru New Honda Sonic 150R Repsol Special Edition dan dua warna baru skutik New Honda Scoopy eSP. ‘’Kami selalu menghadirkan motor baru supaya konsumen lebih banyak pilihan,’’ lanjutnya.

Selain itu, Honda selalu merekatkan hubungannya dengan pelanggan loyalnya. Salah satunya, menggelar HMC 2015. Kontes itu diikuti 1.181 modifikator dari seluruh Indonesia.

Babak penyisihan digelar di delapan kota besar. ‘’Yaitu, di Banjarmasin, Palembang, Bandung, Pekanbaru, Solo, Denpasar, Surabaya, dan Makassar,’’ terangnya.

Babak final digelar di area parkir Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, kemarin (1/11). Muhib berharap kontes modifikasi itu bisa memberikan inspirasi bagi Honda dalam melahirkan produk-produk pada masa mendatang. ‘’Yang pasti, kami melihat bahwa motor Honda itu tidak hanya enak dikendarai, tapi juga bisa dimodifikasi, terutama oleh anakanak muda,” jelasnya.(wir/ c22/oki/jpg) TATA LETAK: SYUKRI

8

KOMUNIKASI-BISNIS

Dari kanan, Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (kanan), Asisten II Setdakab Siak Dr H Syafrilenti MSi, CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur, GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang dan perwakilan dari Rekor MURI Awan Rahargo foto bersama.

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi menerima penghargaan Rekor MURI sebagai Penggagas Koran yang Terbit dengan Halaman Terbanyak.

Dari kanan, Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi, Asisten II Setdakab Siak Dr H Syafrilenti MSi, CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur, GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang dan perwakilan dari Rekor MURI, Awan Rahargo foto bersama.

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

SUMBAGUT

9 TNI Diserang Bandar Narkoba

RIDWAN/RPG

IKON BARU: Tulisan Padang di sekitar Pantai Padang ini menjadi tempat berfoto bagi warga. Lokasi ini menjadi ikon baru Kota Padang.

Foto diambil baru-baru ini.

SUMBAR___ Kapabilitas Calon Juga Tentukan Partisipasi Pemilih ___

PADANG (RP) - Tingkat partisipasi pemilih, kerap dijadikan barometer keberhasilan dari pelaksanaan proses pemilihan umum di Indonesia. Rendahnya partisipasi, kesalahannya ditimpakan pada penyelenggara pemilu, yakni KPU beserta jajaran di bawahnya.

Demikian dikatakan Komisioner KPU Sumbar, Fikon Dt Sati saat jadi keynote speech pada sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar periode 2016-2021 pada pemilihan serentak 2015, yang digelar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nanggalo, Padang, di aula kantor camat setempat, Sabtu (31/10). “Padahal, selain faktor penyelenggara, kapasitas dan kapabalitas calon juga sangat menentukan keputusan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya,” ungkap Fikon dalam sosialisasi yang diikuti RW, LPM, pengurus BEM serta tokoh masyarakat se-kecamatan Nanggalo itu.

Hal tersebut, juga dibenarkan Kordiv Sosialisasi KPU Padang, Yusrin Trinanda yang juga jadi pembicara pada sosialisasi itu. Menurutnya, berdasarkan hasil riset voting behavior dari Pusat Studi Otonomi Daerah FISIP Unand, terdapat tiga faktor yang jadi penentu keputusan warga dalam menggunakan hak pilihnya.

Ketiga faktor itu, jelas Yusrin, terkait dengan motif ekonomi, primodial dan ideologi. Sepanjang sejarah kepemiluan di Indonesia, keputusan pemilih menggunakan haknya itu, lebih dominan dilatarbelakangi motif ekonomi dan primordial.(zil/rpg)

MEDAN (RP) - Perlawanan tersangka bandar dan pengedar narkoba terhadap aparat saat hendak penangkapan, terjadi di Kota Medan. Prajurit Kodim 0201/BS, Sabtu (31/10), saat menggerebek rumah di Jalan Turi Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota yang diduga kerap dijadikan tempat transaksi serta memakai narkoba. Mulai dari diteriaki maling, dipukul, hingga dilempar batu dan kursi, dialami para prajurit.

Operasi yang dipimpin Pasi Intel Kodim 0201/ BS, Mayor Infanteri Sofyan Bayu Aji itu, berhasil menciduk dua tersangka, Parningotan Silalahi (35) dan Roni Simangunsong (36) serta seorang pemakai narkoba, David Napitupulu (19). Begitu juga dengan barang bukti kristal diduga sabu-

sabu seberat 128 gram, 13 plastik klip kecil berisi serbuk yang diduga sabu-sabu, 2 botol diduga alat isap sabu, 2 unit timbangan digital serta 2 amplop daun ganja kering, diamankan anggot Kodim 0201/BS dari dalam rumah yang digrebek.

Termasuk 20 botol minuman keras kosong, kamera, dan monitor CCTv serta amplifier atau perlengkapan musik DJ turut ditemukan dan disita.

“Awalnya kita menerima informasi dari masyarakat, maraknya transaksi narkoba di wilayah itu yang membuat masyarakat sangat resah.

Oleh karena itu, langsung kami gerebek dan didapat 3 tersangka dan barang bukti, “ ucap Dandim 0102/BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan, Ahad (1/11) siang.(ain/azw/ rpg)

15 Tahanan Rutan Kabur Laporan RPG, Medan

SEBANYAK 15 warga binaan yang menghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, melarikan diri, Ahad (1/11) sekitar pukul 08.45 WIB. Mereka melarikan diri dengan cara memukuli sipir yang sedang bertugas dan merampas kunci.

Setelah melumpuhkan sipir bernama Jefri dan merampas kunci pintu gerbang utama Rutan Pancur Batu, selanjutnya, 15 tahanan melarikan diri melalui pintu gerbang utama Rutan. “Saat ini, yang melarikan diri 14 orang.

14 tahanan dan 1 orang narapidana. Sedangkan, seorang lagi sudah berhasil diamankan,” ungkap Josua Ginting Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) Wilayah Sumut, kemarin sore.

Josua menceritakan kronolo-

gis peristiwa kaburnya tahanan itu. Saat itu, sedang berlangsung pelaksaan ibadah kebaktian untuk warga binaan beragama Kristen. Di mana, petugas bernama Jefri membuka pintu sel untuk para tahanan yang akan mengikuti kebaktian tersebut.

Namun, saat melalui pintu utama menuju tempat ibadah di dalam Rutan tersebut. Seluruh tahanan yang melarikan diri itu, bukan menuju gereja di dalam Rutan. Melainkan, berniat untuk melarikan diri dengan cara memukuli Jefri sang sipir. “Pada Ahad biasanya, warga binaan beragama Kristen melakukan kebaktian. Tapi, mereka bukan kebaktian malah memukuli petugas kami bernama Jefri. Kemudian, petugas itu juga mengalami luka atas pemukulan tersebut,” jelas Josua.

Atas penganiayaan itu, Jefri mengalami luka memar di muka

dan tubuhnya. Josua mengatakan sipir yang melihat kejadian itu, sempat melakukan perlawanan dengan menahan pintu utama Rutan, agar para tahanan tersebut tidak melarikan diri.

Karena kekurangan jumlah personel para tahanan itu, dengan muda melarikan diri. “Anggota sudah melakukan perlawanan dengan menghalangi mereka agar tidak kabur dari pintu utama. Bagaimana lagi, jumlah anggota sedikit dari jumlah tahanan yang kabur,” kata Josua.

Dia juga menjelaskan bahwa kapasitas Rutan Pancur Batu, 145 orang. Namun, saat kejadian jumlah penghuni Rutan mencapai 883 orang. Artinya, Rutan tersebut sudah over kapasitas sekitar 400 persen lebih dari jumlah yang seharusnya. “Sedangkan jumlah petugas sipir di Rutan Pancur Batu hanya 5 orang,” bebernya.

Josua juga mengakui minimnya fasilitas di Rutan tersebut.

Dari jumlah tahanan yang over kapasitas hingga jumlah personel sipir yang sedikit. “Memang seluruh Rutan dan Lapas di Sumut over Kapasitas. Termasuk di Rutan Pancur Batu ini, termasuk jumlah penjaganya minim,” tuturnya.

Ditanyakan soal proses pencarian dan penangkapan tahanan kabur. Josua mengungkapkan pihak Kemenkumham Sumut sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Medan dan Polda Sumut. “Sudah koordinasi juga dengan Polsek Pancur Batu, Polsek Sunggal, Polsek Bandar Baru dan Polsek lainnya. Yang pasti, melakukan kordinasi dengan polisi,” imbuhnya.

Termasuk meminta bantuan untuk menjaga keamanan dari pihak kepolisian untuk beberapa hari ke depan.”Kita memaksimalkan pencarian tahanan kabur

bersama polisi. Kita juga meminta bantuan keamanan sekarang di Rutan. Sekarang sedang dilakukan pengamanan saat ini di Rutan,” cetusnya.

Disinggung, apakah Kemenkuham Wilayah Sumut melakukan proses penyidikan atas kasus tahan kabur. Josua mengatakan belum. Masih fokus melakukan pengejaran dan penangkapan tahanan. “Itu nanti akan dilakukan, dengan meminta keterangan dari anggota kita. Tapi, kita fokus pencarian tahanan kabur dan menenangkan kondisi di dalam Rutan,” pungkasnya.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Frido Gultom mengatakan sedang melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap tahanan yang kabur tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa para tahanan tersebut merupakan kasus narkoba, pencurian, penadah dan pencabulan.(gus/mng)

Tanggap Darurat Asap Dihentikan Siswa Kembali Sekolah PADANG (RP) - Meningkatnya intensitas hujan beberapa hari belakangan memberikan dampak positif terhadap kualitas udara Padang. Dengan membaiknya kualitas udara, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memastikan mulai, Senin (2/11) sekolah semua tingkat, mulai PAUD sampai SLTA kembali bersekolah seperti biasa.

Kepala Bapeldalda Padang, Edy Hasmy mengatakan, berdasarkan hasil pengujian kuliatas udara PM 10 berada di angka 71.96 ug/nm3 atau Indeks Standar Pencemaran Udara di level sedang. “Hujan yang turun beberapa hari terakhir berdampak positif terhadap kualitas udara yang semakin membaik,” ujarnya, Ahad (1/11).

Wali Kota Padang Mahyeldi

Ansharullah, menyatakan aktivitas sekolah kembali dimulai setelah libur selama sepekan terakhir. “Dampak kabut asap sudah berkurang. Oleh karena itu seluruh siswa sekolah dari PAUD hingga SLTA kembali bersekolah,” jelasnya, kemarin.

Kembali dimulainya aktivitas sekolah di Padang setelah Pemko melalui Bapeldalda memantau kualitas udara. “Berdasarkan uji kualitas udara di Padang yang dilakukan Bapeldalda, ISPU di tempat kita semakin hari kian berkurang,” ujar Mahyeldi.

Meski kualitas udara semakin membaik, Mahyeldi tetap mengingatkan warganya untuk selalu mengenakan masker. Terlebih apabila kabut asap terlihat mulai tebal kembali. Terkait ini Pemko terus memiliki stok masker untuk keperluan warga. ”Ke sekolah siswa tetap menggunakan masker. Masker untuk memben-

tengi diri dari bahaya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap,” kata Mahyeldi.

Dia menilai, semakin baiknya kualitas udara Padang salah satunya karena Salat Istisqa (minta hujan) yang dilakukan warga selama beberapa hari belakangan ini. “Kita di Padang banyak yang melakukan Salat Istisqa, termasuk yang dilakukan Pemko dan Pemprov Sumbar.

Allah SWT mendengarkan doa manusia yang berharap,” imbuh Mahyeldi.

Wali Kota menambahkan beberapa hari ini Pemko terus berkonsultasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Berdasarkan pantauan BMKG, sejak Jumat lalu arah angin bergerak dari selatan ke utara. Titik api paling banyak terdapat di arah selatan.(cr8/rpg)

ROBIHAM/RPG

AKTIVITAS BANDARA: Kabut asap mulai hilang, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau kembali normal, Ahad (1/11/2015).

KPU Gencar Sosialisasi Pilkada PADANG (RP) - Sesuai rencana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mengikuti pemeran yang berlangsung dalam Padang Fiesta, yang diadakan Pemko Padang 23 Oktober sampai 2 November 2015, di kawasan GOR Agus Salim Padang.

KPU Sumbar merupakan salah satu dari sekian banyak pihak yang ambil bagian dalam Padang Fiesta yang diadakan saat ini.

“Hal yang bisa kami tampilkan dalam stand yang diambil KPU Sumbar ini antara lain sosialisasi pemilih, mengingat waktu pemilihan untuk pilkada serentak ini hampir satu bulan lagi,” kata Kabag Hukum, Teknis dan Hupmas KPU Sumbar Agus Catur Rianto, kemarin.

Kehadiran KPU, sebut Catur, tidak lain untuk meramaikan acara Padang Fiesta dan sekaliREDAKTUR MONANG LUBIS

gus mengenalkan kepada masyarakat tentang peran KPU dalam mengajak masyarakat mengguna hak pilih pada setiap pemilu.

Di stand berukuran 3 x 3 meter itu, KPU Sumbar menempati stand empat dari pintu masuk utama sebelah kanan GOR Agus Salim. “Di tempat itu KPU Sumbar juga memberikan informasi terkait pentingnya pemahaman warga tentang pilkada, khususnya pemilihan gubenur dan wakil gubernur yang bakal dilaksanakan KPU Sumbar,” jelas Catur lagi.

Pada stand yang ditempati KPU itu, ditampilkan juga berbagai hal yang berhubungan dengan jumlah pemilih, cara memilih, juga menyangkut calon yang akan ikut pilkada serentak pada 9 Desember 2015 nanti.

Sementara, panitia yang menjaga KPU Sumbar, Febrina Maulydia menyebutkan, sudah beberapa orang menanyakan perihal pelaksanaan pilkada serentak di stand KPU Sumbar ini.

“Semuanya ingin tahu bagaimana KPU bekerja termasuk menjelaskan ke publik tentang penetapan jumlah pemilih, termasuk tahapan yang telah, sedang, serta yang akan dilakukan KPU Sumbar,” sebut Febrina.

Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi KPU mengunakan KPJ Padang. Koordinator KPJ Padang Dudung menyatakan, KPJ dan KPU telah beberapa tempat di Kota Padang melakukan sosialisasi sambil bagikan masker kepada masyarakat.(zil/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10 TANJUNGPINANG___ Warga Bukit Cermin Rindu Air PDAM ___

Pelindo Menunggak Rp2 M Laporan RPG, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (RP) - Sejak tahun 1971, PDAM Tirta Kepri selaku oprator air bersih sudah menempatkan tanki di RW 06 Kelurahan Bukit Cermin, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang. Wilayah ini jadi tempat tanki mendistribusi air milik PDAM Tirta Kepri.

Tapi, sejak dulu sampai sekarang. Air di tanki penampungan itu hanya bisa dilihat tanpa bisa dirasakan oleh warga setempat.

Pada Selasa (27/10) lalu, Jojok Sutrisna, Ketua RW 06 Kelurahan Bukit Cermin tampak bersemangat. Ketika pengawas dari PT Reka Cipta Bina Semesta yang mengerjakan pemasangan pipa distribusi air dari instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) berada di kampungnya. Menginformasikan jika kampungnya berpeluang dapat dialiri air dari instalasi mahal tersebut.

Setelah mendapat kabar tersebut. Jojok langsung menyebarkan kabar baik itu kepada warganya. Hampir sebagian besar warganya menyambut baik informasi tersebut. Purwanto pengawas proyek tersebut mengatakan, alasan yang membuat warga RW 06 berpeluang dialiri air dari SWRO. Dikarenakan, pihaknya mengalami sedikit hambatan untuk memasang pipa di salah satu lokasi yang sudah direncanakan. Sehingga pihaknya berencana untuk mengalihkan aliran pipa ke RW 06 Kelurahan Bukit Cermin.(cr23/rpg)

Tim Mabes Polri Sidak ke Kota Lama TANJUNGPINANG (RP) - Tim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri bersama dosen Universitas Indonesia (UI) secara mendadak melakukan inspeksi mendadak (sidak) tentang sistem perparkiran di kawasan Kota Lama, Tanjungpinang. Saat itu tim yang sidak didampingi Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Heri Sujati dan Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang M Yamin. Tim menyusuri kawasan Kota lama, khususnya kawasan yang digunakan sebagai lokasi tertib parkir.

Kasat Lantas Polres AKP Heri Sujati menyampaikan, sebelumnya pada 2013, tim dari Korlantas Mabes Polri sudah melakukan pengaturan terhadap sistem parkir di kawasan kota lama. Pada 2015, Tim Korlantas Mabes Polri yang juga terdiri dari dosen Universitas Indonesia (UI) datang kembali menilai sistem perparkiran di kawasan Kota Lama, di mana saat ini sudah tertib.

“Waktu itu sistem perparkiran di Kota Lama masih belum seperti ini. Kemarin, dia datang ke sini lagi, dan katanya kepada kami, mereka puas terhadap ketertiban parkir di Kota lama,” terang Heri, kemarin.

Kedatangan tim bersama dosen UI, pada Jumat lalu, adalah dosen UI tersebut sama-sama menyampaikan idenya terkait perparkiran di Kota Tanjungpinang. Kabid perhubungan Darat, M Yamin menyebutkan, sidak Tim Korlantas Mabes Polri bersama dosen UI di kawasan parkir Kota Lama itu berlangsung sekitar dua jam. Yamin menerangkan, selain tim merasa puas dengan pelayanan parkir di ibu kota Provinsi Kepri tersebut.(ais/rpg)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

AULIA RAHMAN/RPG

SURAT SUARA: Sebanyak 52.227 surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepri telah diserahterimakan oleh KPU Natuna dan dijaga personel Polres Natuna, Ahad (1/11/2015).

Surat Suara Pilgub Tiba di Natuna NATUNA (RP) - Surat suara pemilihan Gubernur Kepri sudah tiba di Natuna dengan menggunakan KM Bukit Raya di Pelabuhan Selat Lampa.

Surat suara itu dikawal dan dijempt Polres Natuna.

Surat suara tersebut langsung ditermima oleh Komisioner KPU Natuna Bidang Logistik dan Keuangan, Novira Damayanti di gudang logistik KPU, Jalan Pramuka, Ranai, Ahad (1/11).

Novi menjelaskan, jumlah surat suara pilgub yang dice-

tak di Pekanbaru, Riau, berjumlah 52.227 lembar yang dikemas dalam 14 kardus.

Jumlah ini sama dengan surat suara pada pemilihan bupati.

“Antara surat suara pilgub dan pilbup jumlanya sama, karena DPT kita sama,” jelas Novi. Namun, surat suara pemilihan bupati katanya, akan diterima KPU pada 4 November mendatang dengan menggunakan pesawat terbang dari Pekanbaru.

Rencananya surat suara pilgub tersebut akan didatangkan bersamaan dengan surat suara pilbub, hanya saja karena kapal ada yang berlayar menuju Natuna dua hari lalu,

KPU provinsi lebih memilih mengirimnya menggunakan kapal. “Surat suara pilbup belum, nanti pada 4 November menggunakan pesawat. Semoga saja tidak ada kendala,” sambung Novi.

Mengenai fisik surat suara tersebut, Novi mengaku yakin semua surat suara itu dalam keadaan bagus tanpa cacat karena proses percetakannya di pantau terus oleh KPU dan dikawal kepolisian dari Polda Riau. Sejauh ini tidak ada kendala. ‘’Sampai jadwal distribusi nanti ke pulau pulau, surat suara tetap diamankan digudang, sekaligus mensortir ulang kondisi surat suara, jika ada cacat,” katanya.(arn/rpg)

RETRIBUSI pas penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura belum juga diserahkan pihak Pelindo ke Pemko Tanjungpinang. Nilai tunggakan retribusi itu mencapai Rp2 miliar.

Nilai tunggakan Rp 2 miliar itu, merupakan tunggakan sampai 2012 saja. Belum lagi ditambah untuk restribusi 2012 hinga 2014 yang belum dihitung nominalnya.

Dalam MoU yang sudah dibuat dan berakhir 2012 lalu, pas pelabuhan Rp5.000 yang ditarik Pelindo kepada setiap penumpang, Rp500 di antaranya mesti disetor ke Pemko Tanjungpinang. Dari nilai Rp500 itu dikalikan jumlah penumpang selama MoU itu berlangsung ditemukanlah angka Rp2 miliar yang harus dibayarkan Pelindo ke Pemko.

Karena Pelindo terkesan menggulur-ulur, bahkan Pelindo sudah 5 kali ganti General Manager (GM), namun tunggakan itu tidak dibayar juga.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang untuk menunaikan kewajibannya ke Pemko Tanjungpinang sebelum merancang perpanjangan kerja sama.

Uang tersebut, kata Lis, merupakan kewajiban yang harus ditunaikan Pelindo I Cabang Tanjungpinang. Apalagi dana itu sudah menjadi temuan dari Badan Pemerikda Keuangan (BPK) terhadap MoU bagi hasil pas masuk pelabuhan.

Kekesalan, Lis terhadap Pelindo tidak hanya memberikan kritik soal peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas di Pelabuhan Sribintan Pura. Pria yang baru saja menerima penghargaan Inagara di tingkat pusat itu pun, bertekat akan membuat pelabuhan sendiri di kawasan Pelan-

LIS DARMANSYAH

tar Tanjungpinang. “Kita juga punya pelantar satu, dua, dan tiga. Kalau kita rapikan pelantar I bisa saja. Untuk parkir kita mungkin sediakan shelter.

Jadi kita gratiskan masyarakat yang mau ke Pelabuhan. Itu kalau memang Pelindo mau berjalan sendiri-sendiri,” beber Lis. General Menager (GM) Pelindo I, I Wayan Wirawan melalui Manajer Bisnis Pelindo I Tanjungpinang Sutoro mengatakan, pihak Pelindo sudah ada niat mereka untuk membayarkan uang retribusi sebesar Rp2 miliar, yang sudah sekitar 2 tahun ada di Pelindo.

Hanya saja, Wali Kota Tanjungpinang masih menolak, dan mengancam akan melakukan penyegelan terhadap operasional Pelindo di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP). Sutoro, malah mempertanyakan dasar hukum Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. Informasi penyegelan pelabuhan yang disebut-sebut akan dilakukan 2 November, menurut Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, itu hanya isu. ‘’Kami menunggu itikad baik Pelindo untuk membayar uang Rp2 miliar itu sampai akhir November. Jika sampai akhir November tidak dibayar, Pemko akan koordinasi ke pihak Pemprov untuk mengalihkan pelabuhan itu kepasilitas milik pemda. Sudah lima orang General Manager mereka yang bertemu kita tidak juga ada hasilnya,” kata Lis Darmansyah.(ais/cr23/mng)

TATA LETAK: SYUKRI

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Diperkirakan Meledak di Udara MOSKOW (RP) - Analisis mengenai penyebab kecelakaan pesawat Metrojet dengan nomor penerbangan KGL9268 mulai bermunculan. Beberapa pihak menilai bahwa pesawat milik maskapai Kogalymavia yang jatuh di Sinai, Mesir tersebut terbelah di udara.

Salah satu buktinya adalah pecahan pesawat yang ditemukan berserakan dengan radius 20 kilometer persegi. Di pesawat nahas tersebut ada 224 penumpang dari kru. Otoritas pemerintah Rusia sendiri belum mau mengkonfirmasi hal ini. ‘’Masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat tersebut,’’ ujar Keapla Komite Penerbangan Antarnegara Rusia Victor Sorochenko paska mengunjungi lokasi kejadian di desa Hasana. Rusia sendiri kemarin berkabung secara nasional atas tragedi ini.

Kotak hitam pesawat tersebut telah ditemukan dan dalam proses analisis.

Penyelidik dari Rusia, Prancis dan Mesir serta pakar dari Airbus juga masih melakukan investigasi di lapangan. Tim yang diterjunkan menemukan jenazah seorang perempuan dengan radius 5 kilometer dari lokasi utama. Jenazah bocah perempuan berusia 3 tahun. Sejauh ini baru 163 jenazah yang telah

dievakuasi dan dibawa ke Kairo. Rencananya kemarin 120 jenazah yang sudah dievakuasi akan diterbangkan ke Rusia.

Sejauh ini hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar yang digunakan oleh KGL9268 sudah memenuhi standar dan sesuai dengan aturan. Kru pesawat juga baru saja menjalani tes kesehatan baru-baru ini, seluruhnya tidak mengalami masalah.

Klaim Islamic State (IS) atau yang lebih dikenal dengan ISIS bahwa merekalah yang menembak pesawat tersebut hingga jatuh juga dibantah oleh otoritas Mesir. Perdana Menteri (PM) Mesir Sharif Ismail menyatakan bahwa para ahli telah memastikan bahwa ISIS tidak bisa menembak jatuh pesawat dengan ketinggian 9.450 meter di atas laut. Pesawat jenis Airbus A321 itu mengalami gangguan teknis saat berada di ketinggian tersebut.

Sejauh ini ISIS di Mesir tidak memiliki senjata secanggih itu. Sementara Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi menegaskan bahwa penyelidikan penyebab kecelakaan ini adalah masalah yang rumit dan bisa memakan waktu berbulan-bulan.(sha/jpg)

11

Harapan Baru dari Ahoknya Nuevo Leon Sambungan dari hal.1 pun mahasiswa untuk demo menggunakan truk yang dibajak dengan kekerasan. Polisi juga menganggap bukan pelanggaran hukum kalau pendemo merusak fasilitas umum kecil-kecilan.

Mahasiswa percaya wali kota minta polisi setempat membereskan pendemo dengan alasan membajak truk. Lalu mahasiswa yang anti korupsi itu lenyap selamanya. Kalau mahasiwa itu tidak lenyap diyakini sulitlah istri wali kota yang sekarang berhasil mengejar ambisinya untuk menjadi wali kota berikutnya.

Begitu rawannya daerah ini sampai-sampai kota pantai terindahnya, Acapulco, mengalami kemerosotan. Zaman tahun 1970-an banyak bintang Hollywood liburan ke Acapulco. Kini tidak ada lagi.

Politik lokal di kota yang hanya berpenduduk 120.000 itu pun begitu serunya. Apalagi tingkat provinsi dan pusat.

Yang tingkat pusat korbannya seorang wanita ambisius: Elba Esther Gordillo Morales. Umurnya: 70 tahun. Dia ketua serikat buruh paling penting di Meksiko: serikat buruh pendidikan. Semua guru tergabung di sini. Anggotanya: 1,5 juta orang. Cukup

menentukan untuk posisi tawarmenawar saat pemilu maupun pilpres. Apalagi dia berkuasa sekali.

Dan ditakuti. Guru yang tidak mendukungnya tidak dibayarkan gajinya.

Itulah sebabnya dalam suatu perjuangan politik sikut-sikutan dan jegal-jegalan Gordillo sering menang.

Dia sempat menyikut telak dan berhasil menjadi sekjen partai berkuasa. Kali ini Gordillo kena sikut: masuk penjara.

Dia pernah marah kepada partainya dan mendirikan partai baru. Cucunya, Luis Castro Obregon, yang kini jadi ketua umumnya.

Begitu terjengkang dari posisi kuatnya terungkaplah semuanya: diketahui baru membeli 57 mobil mewah, Hummer H2, untuk dibagibagi. Agar pimpinan serikat buruh di bawahnya loyal. Gordillo sudah menjadi ketua serikat buruh tersebut selama 20 tahun.

Ketua serikat buruh ini juga diketahui memiliki rumah mewah di New York dan di Los Angeles, Amerika Serikat. Rumah itu dilengkapi jetti untuk kapal pesiar miliknya.

Uang korupsi sebanyak Rp2,5 triliun dari dana buruh itu, menurut penuntun, juga untuk membeli pesawat pribadi. Di samping untuk beberapa kali operasi plastik.

Mungkin Gordillo akan jadi tumbal perbaikan. Pascatumbangnya

Gordillo dunia pendidikan akan direformasi. Tapi itu baru wacana.

Belum tentu berhasil. Gordillo masih terlalu banyak uangnya. Yang berhasil disembunyikan dengan pengamanan administrasi berlapis.

Kemuakan terhadap politik itu mencapai puncaknya di Provinsi Nuevo Leon. Yakni provinsi yang berbatasan dengan negara bagian Texas, AS. Di provinsi Nuevo Leon ini ada Ahoknya. Namanya: Jaime Rodriguez Calderon. Panggilannya: Bronco!

Kuda jantan yang garang.

Dulunya Bronco juga anggota partai politik. Pengurus daerah. Saat jadi Wali Kota Garcia pun yang mengusung juga partai itu.

Tapi dia membuat sejarah: keluar dari partai itu. Lalu mencalonkan diri menjadi gubernur lewat jalur independen. Dia kumpulkan tanda tangan sebanyak 3 persen dari pemilik hak pilih. Dapat 350.000 tanda tangan. Melebihi dari yang disyaratkan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Meksiko, Bronco terpilih sebagai gubernur independen. Dapat suara 50 persen. Calon dari dua parpol utama hanya dapat 20 persen dan 5 persen. Sisanya terbagi untuk lima calon lainnya.

“Saya siap mati untuk perjuangan ini,” ujar Bronco dalam kampanye.

Yakni berjuang melawan korupsi yang

begitu hebat di Meksiko.

Bronco memang sudah dua kali jadi sasaran penembakan. Yang kedua membuat staf yang ada di sebelahnya tewas.

Begitu dilantik bukan lalu, Bronco bikin kejutan: menjual rumah peristirahatan gubernur yang mewah.

Gubernur, katanya, tidak memerlukan itu.

Terpilihnya Bronco disambut gegap-gempita di seluruh negeri.

Bahkan ada yang menamakannya “revolusi kedua” Meksiko setelah “revolusi kemerdekaan”. Tidak jelas apakah maksudnya merdeka dari partai politik atau merdeka dari korupsi.

Provinsi ini, dengan ibukota Monterey, memang provinsi ketiga terbesar di Meksiko, tapi nomor dua dalam ekonomi. Di sinilah banyak kantor pusat perusahaan multinasional. Termasuk pusatnya Cemex, perusahaan semen terbesar di dunia yang pernah membeli saham Semen Gresik itu.

Pebisnis yang juga sudah muak dengan korupsi sepenuhnya di belakang Bronco.

Seandainya tidak terjebak badai Patricia, saya ke daerah itu. Patricia yang hari itu melanda pantai barat Jalisco membuat saya harus dua malam di Guadalajara. Di manamana banyak problem. Tapi di manamana juga banyak harapan.***

Sekat Kanal Ampuh Cegah Karhutla Sambungan dari hal.1 hari belakangan ini. Udara mulai membaik, langit mulai terlihat biru. Namun tidak boleh lengah, tetapi justru harus disiapkan program-program antisipasi dan pencegahan dini, agar tidak ada lagi karhutla dan asap di Riau.

Salah satu program yang sudah digagas pemerintah pusat untuk meminimalisir terjadinya karhutla ke depan melalui program canal blocking (sekat kanal gambut). Dan itu sudah mulai dijalankan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis.

Pada 2014 lalu di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur, khususnya di Desa Sungai Tohor kebakaran hebat mengakibatkan sedikitnya 5.400 hektare yang didominasi perkebunan sagu ludes terbakar. Namun di tahun 2015, wilayah penghasil sagu terbesar di Meranti itu terselamatkan dari bencana kebakaran.

Hal itu dikarenakan dibangunnya sekat kanal oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungannya ke Sungai Tohor pada 27 November tahun lalu. Selain dapat mencegah terjadinya karhutla, manfaat sekat kanal dapat menjaga kelembapan lahan gambut, bisa dimanfaatkan untuk mengeluarkan tual sagu milik masyarakat. Bahkan juga dimanfaatkan warga sekitar untuk mencuci dan mandi.

“Di musim kemarau seperti saat ini bermanfaat untuk mandi dan mencuci. Sebagian masyarakat juga ada untuk minum. Bahkan sekat kanal tersebut menjadi objek wisata bagi masyarakat Sungai Tohor,” jelas Camat Tebingtinggi Timur, Halfandi SE MSi. Dari bantuan anggaran yang disumbangkan Presiden Jokowi sebesar Rp300 juta dibangun sekat kanal di dua desa di Tebingtinggi Timur. Yakni Sungai Tohor dan Tanjung Sari. Selain

dari Presiden, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) juga mengucurkan sebesar Rp200 juta untuk menambah anggaran untuk pembangunan sekat kanal tersebut.

Sehingga total biaya pembangunan sekat kanal di dua desa tersebut sebesar Rp500 juta.

Dengan anggaran itu di Sungai Tohor dibangun 13 sekat kanal.

Satu di antaranya dibangun permanen dengan cor, 12 lainnya dibangun menggunakan kayu.

Sementara di Tanjung Sari dibangun 7 sekat kanal yang dibuat dari kayu.

“Untuk sekat kanal yang dibangun permanen memerlukan biaya sebesar Rp200 juta. Sedangkan dengan menggunakan kayu dibuat dengan menghabiskan biaya sebesar Rp15 juta. Biaya tersebut dengan penghitungan pembangunannya dengan pola swadaya masyarakat,” jelas Helfandi.

Selain di dua desa tersebut, juga dibangun sebanyak 10 sekat kanal di Batang Buah, Desa Bathin Suir Kecamatan Tebingtinggi Timur. Pembangunannya sendiri dilakukan melalui anggaran Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kepulauan Meranti.

“Jarak setiap sekat pada satu aliran kanal dibangun di setiap 500 meter atau setengah kilometer. Semakin mengarah ke laut sekat kanal semakin rendah. Sehingga bentuk sekat kanal tersebut bertingkat,” ujar Helfandi.

Selain di Meranti, sekat kanal sudah mulai berjalan di Bengkalis. Meski baru mulai tahun 2015, program ini sudah dapat membantu menekan terjadinya karhutla. Padahal tahun 2014, Bengkalis merupakan daerah penyumbang karhutla terbesar.

Yaitu 8.259 hektare dari 22.037 hektare atau 37,48 persen. Di tahun 2015 justru sebaliknya.

Bengkalis malah menjadi daerah yang berkontribusi dalam penu-

runan luas karhutla yang terbesar di provinsi ini. Ini dijelaskan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie dalam kunjungannya ke Riau Pos beberapa waktu lalu. Salah satu pihak yang memiliki andil terhadap penurunan luas karhutla tersebut, adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan perkebunan di Bengkalis. Khususnya partisipasi mereka dalam pembuatan sekat kanal.

Ahmad Syah menjelaskan, dengan adanya sekat kanal itu, selain menyebabkan lahan milik perusahaan menjadi lebih lembap dan sulit terbakar, juga dapat membantu meminimalisir dan memudahkan penanganan bila terjadi karhutla.

Karena itu, selain memberikan apresiasi atas kontribusi tersebut, Ahmad Syah sangat berharap ke depan jumlah sekat kanal yang dibangun perusahaan tersebut dapat ditingkatkan jumlahnya. ‘’Bukan saja di lahan perkebunan milik mereka. Sebagai salah satu bentuk kepedulian dan tanggungjawab dalam pencegahan karhutla, melalui program corporate social responsibility (CSR), kanal-kanal tersebut hendaknya dapat dibangun di kawasan yang rentan terjadinya karhutla, meskipun di luar areal perkebunan milik mereka,’’ harap Ahmad Syah.

Ampuhnya sekat kanal mengatasi karhutla membuat Pemprov Riau mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 5/ 2015 pada awal 2015. Supaya keseriusan dalam mengawal pembuatan sekat kanal sesuai regulasi dan aturan. Terdapat 16 poin dalam upaya mencegah dan menanggulangi karhutla di Riau dalam Pergub tersebut. Salah satunya seluruh pihak diminta menyiapkan sekat kanal. Mulai korporasi, perorangan yang membuka usaha di atas lahan gambut.

Kepala Badan Lingkungan

Hidup (BLH) Provinsi Riau Yulwiriati Moesa mengatakan dalam Pergub 5/2015 juga ada keterlibatan pemerintah. Kemudian diceritakannya ada audit kepatuhan, rencana-rencana membuat sekat kanal sudah mulai disosialisasikan kepada masyarakat, perkebunan dan kehutanan.

“Sama-sama kita berusaha.

Sudah ada langkah-langkah yang diambil. Kalau provinsi tetangga terjadi karhutla dan arah angin ke ke Riau, memang kita tak bisa berbuat apa-apa. Walaupun sekarang Plt Gubri sudah menyampaikan langkah-langkah yang kita laksanakan, supaya dilaksanakan daerah lain,” ujarnya.

Kemudian juga ada UU 32 yang akan direvisi tentang membuka lahan dengan membakar maksimal 2 hektare tentu katanya perlu menjadi langkah konkret dalam pencegahan. Provinsi Riau dalam Pergub tersebut jelasnya fokus pada dua hal, yakni pencegahan dan penanggulangan.

Di mana mulai TNI, Polri, Pemprov dan seluruh stake holder baik UPT pusat dan daerah semua bekerja dalam penanggulangan. Kemudian yang tak kalah penting adalah RTRW harus selesai. Karena memang diperlukan supaya lahan gambut masuk sebagai lahan konservasi. Evaluasi luas lahan yang terbakar oleh masing-masing sektor sebagai bagian rencana aksi juga diperlukan. Juga disiapkan dalam membantu masyarakat dengan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB).

“Jadi diminta ke pusat, usulkan ke APBN melalui Kementerian Pertanian supaya dianggarkan untuk PLTB. Paling penting lagi, adalah mereka yang di desa, karena mereka punya wilayah,” ujarnya.

Lebih lanjut dipaparkannya dalam rapat terakhir dipimpin Plt Gubri akhir pekan lalu jelang berakhirnya status darurat pence-

maran udara akibat asap. Terang Yulwiriati bagaimana seluruh pihak terkait supaya berpikirnya peningkatan ekonomi masyarakat melalui jasa lingkungan. Di mana ada daerah wisata alam seperti Bukit Naang yang bisa dikembangkan. “Jadi mereka dapat uang tambahan dari pengembangan wisata. Kalau kita eksploitasi SDA ini kan jadi rusak ekosistem, jadi harus diseimbangkan,” lanjutnya.

Plt Sekdaprov Riau M Yafiz mengatakan di Riau telah dibuat ribuan sekat kanal selama setahun terakhir. “3.344 sekat kanal sudah dibangun di Riau. Embung 1.105 yang seluruhnya tersebar di berbagai daerah,” beber M Yafiz dalam laporannya kepada Mensos RI dalam lawatan akhir pekan lalu.

Mengenai penyekatan kanal, ditambahkan Kepala BLH Riau memang disiapkan melalui dana APBN secara bertahap melalui beberapa SKPD. Seperti Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan dan BLH Riau. Kemudian juga disiapkan dari anggaran korporasi serta swadaya dari masyarakat.

“Jadi tersebar di seluruh wilayah lahan gambut Riau, sekat kanal ini akan terus digalakkan,” ungkapnya.

Mensos RI Khofifah Indar Parawansa yang berkunjung ke Riau akhir pekan lalu juga mendukung penuh penyekatan kanal dengan lebih optimal.

“Harus sekat kanal. Itu ternyata menjadi rekomendasi Riau melawan asap. Rekomendasi lanjutan pentingnya pemerintah memberikan punishment kepada yang melangar. Baik korporasi atau ada investasi asingnya.

Sekarang dipelajari, yang penting masyarakat selamat,” paparnya.

Libatkan Semua Pihak Ketua Pusat Studi Bencana Universitas Riau (Unri), Haris Gunawan yang juga terlibat dalam program sekat kanal di

Riau mengatakan, kriteria pembangunan sekat kanal adalah di daerah-daerah atau desa yang rawan terjadi kebakaran.

“Kita tidak bisa melakukan kegiatan sekat kanal dalam arti untuk penataan air ini hanya misalnya di masyarakat, hanya di blok-blok tertentu. Kita harus berbicara kalau di lahan gambut ini sebagai pendekatannya tentang alam. Tidak bisa mengerjakannya di daerah-daerah hilir di kanal-kanal itu. Tapi di daerah hulunya juga disekat. Gambutnya di atas tiga meter disekat, di atas lima enam meter harus bisa ditutup,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, Provinsi Riau sudah punya modal terlebih dahulu dalam konteks konsep sekat kanal berbasis masyarakat. Seperti yang telah sukses dilaksanakan di Sungai Tohor, Kepulaan Meranti dan disana juga ada sosok masyarakat yang sangat berpengaruh dalam hal pembuatan sekat kanal berbasis masyarakat.

“Sekat kanal ini bisa dikatakan perbaikan hidrologis kerusakan gambut yang sudah sangat parah.

Jangan menganggap sekat kanal sebagai satu-satunya cara, karena kalau hanya membuat sekat di hilir sementara di hulunya juga dilakukan hal yang sama, juga tidak akan ada airnya. Seperti yang ada di Rimbo Panjang.Di sana kubahnya sudah tidak berhutan lagi jadi airnya ke manamana. Makanya bisa terbakar terus,” ujarnya.

Andalkan Pemda-UNDP Pemerintah pusat saat ini masih mengandalkan pembangunan sekat kanal menggunakan APBD dan bantuan dari UNDP (United Nations Development Programme). Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) Rafles Pandjaitan, menyebutkan bahwa Kementerian LHK bersama UNDP terus

membangun sekat kanal di beberapa daerah salah satunya Bengkalis. Di samping, dana yang dialokasikan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.

“Riau jalan terus. Yang dari kementerian kita terus dilakukan bersama dengan UNDP. Untuk 2016 sudah diplotingkan. Di samping itu Riau saya dengar sudah menyiapkan juga dana APBD-nya,” kata Rafles di Jakarta, Ahad (1/11).

Diakuinya untuk anggaran kementerian baru sekitar Rp200 juta, namun dengan bantuan UNDP sejauh ini telah dibangun 66 unit sekat kanal. Sejalan dengan itu, anggaran KLHK melalui BKSDA lebih diutamakan guna menutup kanal-kanal yang ada di area konservasi.

“Kementerian sebenarnya untuk daerah konservasi yang dilakukan BKSDA, yang memonitor dan memantau kalau ada kanal langsung ditutup, karena di kawasan konservasi tidak boleh ada kanal. Sudah 21 kanal ditutup pakai beko,” jelasnya.

Untuk kanal-kanal yang telah dibangun berada di area gambut di lingkungan masyarakat. Kelanjutannya menurut Rafles masih menggunakan dana UNDP. Hanya saja dia tidak hafal berapa jumlahnya karena di bawah kendali staf khusus Menteri LHK. Tapi pihaknya memastikan pembangunannya berdasarkan hasil evaluasi Kementerian LHK. “Untuk tahun ini kami gunakan dari UNDP. Besarannya saya tidak hafal. Tapi UNDP di bawah kendali kami, dibangun berdasarkan hasil verifikasi sesuai usulan bupati. Kalau pengerjaan swadaya masyarakat dengan Unri, ada Pak Haris pengawas lapangannya,” jelas Rafles.(amy/egp/sol/fat/dac/ ted) Meski banyak kritik atas keputusan Presiden Joko Widodo menginstruksi pembangunan

Komit Restorasi Lahan Gambut Sambungan dari hal.1 “Restorasi lahan ini menjadi langkah penting karena asap itu yang terbesar datang dari lahan gambut,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, usai ikut melaksanakan Salat Istisqa, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (1/11).

Salah satu bentuk keseriusan, pemerintah kini sedang mempersiapkan konferensi lahan gambut internasional, yang akan dilangsungkan tidak lama lagi.

Hasil konferensi diharapkan bisa jadi landasan pengambilan langkah-langkah pemerintah ke depannya. “Sekarang, kami coba selesaikan. Sebab, anak-anak yang sudah sejak kecil terkena asap pasti timbul penyakit jangka panjang,” imbuhnya.

Wapres mengungkapkan, berbagai persiapan pelaksanaan konferensi sedang dipersiapkan.

Terutama, oleh Menko Polhukam Luhut Pandjaitan bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang ditunjuk untuk menjadi koordinator. Sejumlah pihak berkompeten bakal dihadirkan dalam forum tersebut.

JK menegaskan restorasi lahan gambut itu akan melengkapi upaya serius yang telah dilakukan pemerintah selama ini dalam menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kalau upaya sudah maksimum, doa lah yang mendorong REDAKTUR: EDWAR YAMAN

usaha maksimum agar tercapai, seperti yang saat ini telah kita lakukan (Salat Istisqa, red),” tuturnya. Selain diikuti ribuan masyarakat, kesempatan salat memohon hujan yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal juga diikuti sejumlah menteri. Di antaranya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Sejak Juli hingga akhir Oktober 2015 lalu, berdasar data BNPB, luas hutan dan lahan terbakar yang tersebar di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 2,1 juta hektare. Atau, sekitar 4 kali luas Pulau Bali yang memiliki luasan sekitar 5,6 ribu kilometer persegi.

Karena sifatnya yang istimewa, titik-titik api yang berada di lahan gambut memang menjadi lokasi yang paling sulit dipadamkan.

Meski api di bagian permukaannya telah berhasil dipadamkan, namun bara api umumnya masih tersimpan di kedalaman tanah. Hujan yang turun secara intensif biasanya yang bisa memadamkan api secara total.

Komitmen pemerintah soal pengelolaan lahan gambut ke depan telah sempat menjadi materi pembahasan dalam rapat terbatas kabinet 23 Oktober lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo yang memimpin

langsung rapat mengeluarkan instruksi kepada Menteri LHK agar tidak memberikan izin baru pengelolaan lahan gambut.

Intruksi itu dikeluarkan bersamaan dengan perintah untuk segera menerapkan One Map Policy dalam pengelolaan lahan sebagaimana telah diamanatkan dalam UU No. 4 Tahun 2011. “Segera lakukan restorasi gambut, review izin-izin lama. Sudah harus keras kita, (lahan gambut, red) yang belum dibuka, tidak boleh dibuka,” kata Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, menirukan instruksi presiden ketika itu.

Sementara itu,Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan bahwa intensifikasi hujan buatan sejak tiga hari lalu membuahkan hasil.

“Hujan terus turun hingga hari ini (kemarin, red),” imbuhnya.

Menurut Satelit Terra Aqua, titik panas kemarin sore pun menurun dari hari sebelumnya. Yakni, dari 233 menjadi 158. Di Sumatera terdapat 3 titik, Bengkulu 2, dan Jambi 1, sedangkan di Kalimantan terdapat 155 titik, Kalimantan Selatan 27 titik, Kalimantan Tengah 35 titik, Kalimantan Timur 92 titik, dan Kalimantan Utara 1 titik.

Turunnya jumlah titik panas ini jelas berkorelasi pada jarak pandang dan kadar indeks standar pencemaran udara. Jika sebelumnya rata-rata jarak pandang hanya

berkisar antara 800-6000, kemarin sore jarak pandang ada yang mencapai 10.000 meter.

“Riau hari ini (kemarin, red) cerah berawan hingga mencapai 10.000 meter,” ungkapnya.

Petugas Posko Kesehatan Ditarik Kualitas udara di Provinsi Riau sudah membaik. Hujan yang turun merata di berbagai daerah membuat kabut asap terus menghilang.

Atas dasar itu pula petugas pelayanan kesehatan di posko evakuasi dan pos kesehatan yang dibangun di beberapa titik ditarik sementara, terhitung hari ini (2/11).

“Pelayanankesehatan dikembalikan atau diarahkan kembali kepelayanan fasilitas kesehatan terdekat. Yakni di puskesmas, rumah sakit untuk dampak asap namun bersifat sementara waktu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril, Ahad (1/ 11).

Sementara itu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mulai mulai berangsur normal. Hal ini diungkapkan Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan. “Dapat dilihat dari mulai banyaknya pihak maskapai mengoperasikan pesawatnya sesuai dengan jadwal yang ada,” ujar Hasnan.

Dijelaskan Hasnan, Ahad, dijadwalkan ada 70 penerbangan dari dan ke Bandara SSK II Pekanbaru.

Namun demikian sekitar 28 penerbangan masih cancel.(dyn/lus/ wan/jpg/sol/gus) TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

___

POLITIK ___

Membelot, Kader Bisa Dipecat PEKANBARU (RP) - Waktu pemilihan kepala daerah (Pilkada) sembilan daerah di Riau tinggal satu bulan. Semua partai, berharap calon yang mereka usung bisa memenangkan pilkada. Untuk memenangkan pilkada dan meraih hasil yang maksimal, DPD Partai Gerindra Riau mengingatkan seluruh penguruh DPC, PAC, Ranting termasuk organisasi sayap seperti Gardu Prabowo, untuk melakukan langkah-langkah sesuai instruksi partai. Bersatu padu dan komitmen untuk memenangkan pasangan calon (paslon) yang sudah MARWAN disetujui dan ditetapkan DPP YOHANIS Partai Gerindra.

“Ini instruksi wajib yang disampaikan DPP pada DPD. Siapa yang membelot, berarti menentang keputusan DPP dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto,” tegas Ketua DPD Partai Gerindra Riau H Marwan Yohanis didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Hendro Susanto, Ahad (1/11).

Menurut Marwan, proses penetapan pasangan calon sudah lewat dan sudah diputuskan. Karena itu, menjadi tugas dan kewajiban pengurus DPD Partai Gerindra Riau hingga ke tingkat bawah termasuk organisasi yang menjadi underbown partai, untuk mengawal dan mengamankan keputusan itu.

Kader yang melenceng dari putusan partai bahkan berpihak pada calon lain selain pasangan calon yang ditetapkan, diusung Gerindra jelas akan dievaluasi, diberi sanksi tegas. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan dicopot dari kepengurusan.

“Bisa saja mereka yang membelot dicopot dari pengurus. Kan sudah jelas keputusan partai, mengapa ke lain lagi,” ujarnya.

Artinya, kata Marwan, jalankanlah keputusan partai tersebut. Dia pun sudah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum Gardu Prabowo, Sugiono MBA.(dac)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Umrah Ajak Kader PPP Bersatu Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

SETELAH keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) terkait dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), memenangkan kubu H Djan Faridz, PPP Provinsi Riau melakukan konsolidasi.

Ketua Umum DPW PPP Riau kubu H Djan Faridz, Umrah HM Taib kepada wartawan ketika melakukan konferensi pers, Sabtu (1/11) mengatakan, dengan keluarnya putusan MA tersebut, menegaskan bahwa PPP hanya ada satu, untuk itu pihaknya kembali mengaja kepada seluruh kader untuk dapat kembali bersatu dan kembali ke rumah besar umat Islam. Di mana melalui konsolidasi wilayah adalah merupakan terminal untuk merespon mengevaluasi perkembangan kondisi partai di Riau sehingga gerak dan eksis-

SOLEH SAPUTRA/ RIAU POS

KONFERENSI PERS: Ketua DPW PPP Riau kubu H Djan Faridz, Umrah HM Taib (empat kiri) memimpin konferensi pers sebelum melakukan rapat konsolidasi, Sabtu (31/10/2015).

tensi PPP kembali solid dan kokoh.

“Keputusan konsolidasi wilayah harus jelas dan mengikat dan dapat dijabarkan oleh DPC dan PAC, serta seluruh pengurus ranting se-Riau. Agar seluruh kepengurusan dari tingkat pusat, wilayah sampai ke ranting memiliki visi dan misi semangat yang sama untuk melangkah se-

cara organisatoris dan memaklumatkan kebenaran,” ujarnya.

Kesamaan visi dan misi merupakan sasaran konsolidasi wilayah dalam menghadapi dinamikan politik dan sosial baik internal maupun eksternal partai. Khususnya dalam menyikapi proses hukum dan politik yang saat ini dihadapi oleh PPP pascakemenangan kasasi di MA.

Konsolidasi wilayah ini diperlukan untuk merespon beberapa kondisi internal partai yang segera diprioritaskan. Beberapa di antaranya yaitu kebijakan partai dalam merespon berbagai masukan dan usulan secara internal yang mungkin timbul akibat dari putusan MA. Seperti soal pemecatan, pengganti antar waktu anggota DPRD Riau dan juga

DPRD kabupaten/kota. Proses dari kebijakan tersebut harus dilakukan secara organisatoris dengan mekanisme yang jelas dan tegas,” kata Umrah HM Taib.

Kemudian mencari solusi atas berbagai permasalahan dan perkembangan politik internal maupun eksternal yang dihadapi DPW dan DPC PPP se-Riau pascakeputusan MA sesuai arahan DPP PPP. Kebijakan dan sikap tegas partai terhadap kelompok dan perseorangan yang mengatasnamakan PPP Mukhtamar Surabaya maupun yang duduk sebagai wakil rakyat dari fraksi PPP yang selama ini menyerang, mengintimidasiterhadapperjuanganDPPPPP hasil Mukhtamar Jakarta.

“Seluruh anggota DPRD sudah disurati sebelum adanya putusan. Namun sampai saat ini belum ada jawaban. Untuk itu kami akan mengambil tindakan tegas, mana kader yang dinilai tidak baik tentunya akan diPAW-kan,” ujarnya.(jrr)

Suara ke Dayang Sari, Berkah ke Selat Guntung SIAK (RP) - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1, H Syamsuar-Afedri menggelar kampanye dialogis yang di rumah warga Kampung Dayang Suri Kecamatan Bunga Raya, Ahad (1/11). Kampanye di Dayang Suri yang dihadiri calon Wabup Siak Alfedri dan tim pendukung.

“Kita telah dapat melihat dan menilai secara bersama-sama tentang program pembangunan

yang telah dibangun oleh Syamsuar Alfedri,” ujar tokoh masyarakat Dayang Suri, Buyung.

Dia mengatakan pembangunan di antaranya sektor pendidikan sudah baik, sektor kesehatan dengan biaya perobatan gratis, sektor pertanian, pembagunan infrastruktur lainnya sudah cukup baik dan lancar.

Menanggapi hal tersebut, Alfedri menjanjikan akan memprioritaskan masalah pengaspalan jalan kampung dan memasukkan aliran listrik di kampung ini dalam waktu dekat, karena PLTG yang ada di Sei Rawa akan segera dioperasikan. “Semoga apa yang kita inginkan dapat dilanjutkan demi untuk pemerataan pembangunan Siak dalam se-

mua sektor,” katanya.

Sementara calon Bupati Siak nomor urut 2, H Suhartono kampaye dialogis di Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh, Sabtu malam (31/10) di halaman rumah Ngadiman. Suhartono menjelaskan, wilayah perbatasan harus mendapatkan perhatian yang sama, karena masyarakat yang tinggal di perbatasan juga memiliki hak yang sama dengan masyarakat yang

tinggal di tengah kota, baik itu pembangunan infrastruktur, atau pelayanan masyarakat.

Hadir sebagai Jurkam Ketu DPC Gerindra Siak Sutarno, Ketua PKB Siak Muhtarom, Ketua Partai Demokrat Siak Syamsurizal, politisi PPP Zulfaini, dan Siak Wan Abdurrahman. “Hari ini saya sengaja datang untuk melihat langsung daerah perbatasan Siak,” ujarnya.(wik/ksm)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

AGENDA Serie A

Selasa, 3 November 2015 Chievo v Sampdoria (beIN Sport 1 pukul 01.00 WIB) Palermo v Empoli (beIN Sport 1 pukul 03.00 WIB) Premier League Selasa, 3 November 2015 Tottenham v Aston Villa (beIN Sport 3 pukul 03.00 WIB) Liga Champions Selasa, 3 November 2015 Astana v Atletico Madrid (Indovision pukul 22.00 WIB) Rabu, 4 November 2015 Real Madrid v PSG (RCTI pukul 02.45 WIB) Man United v CSKA Moscow (beIN Sport 2 pukul 02.45 WIB) Sevilla v Man City (Festival (Orange TV) pukul 02.45 WIB) Moenchengladbach v Juventus (Quad Sports (Orange TV) pukul 02.45 WIB) Kamis, 5 November 2015 Bayern Muenchen v Arsenal (RCTI pukul 02.45 WIB) Chelsea v Dynamo Kiev (beIN Sport 2 pukul 02.45 WIB)

OLIVIER MORIN/AFP

RAYAKAN GOL: Pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Gary Medel ke gawang AS Roma di Giuseppe Meazza, Ahad (1/11/2015).

Stadion: Giuseppe Meazza Penonton: 55.083 Wasit: Nicola Rizzoli INTERNAZIONALE 7 3 10 4 2 41% 4 0 9

Laporan JPG, Milan

FC Internazionale berhasil menjungkalkan AS Roma dari puncak klasemen Serie A setelah meraih kemenangan tipis 1-0 di Giuseppe Meazza, Ahad (1/11) dinihari. Kemenangan itu tak sekedar berarti tiga poin bagi Inter. Melainkan juga sebagai tanda keseriusan I Nerazzurri untuk bersaing memperebutkan scudetto musim 2015/2016.

Gary Medel menjadi pencetak gol kemenangan Inter saat laga berjalan 31 menit.

Tendangan menyusur yang dilepaskan Medel dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau kiper Roma, Wojciech Szczesny. Roma yang memulai laga sebagai pemimpin klasemen, sebenarnya memiliki lebih dari tiga peluang emas untuk membalikkan keadaan. Namun performa apik dari kiper Inter, Samir Handanovic, membuat peluang tersebut tak berarti apapun.

Mental para pemain Roma semakin jatuh setelah Miralem Pjanic mendapat kartu merah pada menit 73. Kekalahan itu mengakhiri rangkaian lima kemenangan beruntun yang diraih Roma di pentas Serie A.”Kami semua salah karena tidak klinikal di depan gawang

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

lawan,” kata Rudi Garcia mengomentari kekalahan timnya seperti dilansir Four Four Two. Posisi Roma di puncak klasemen juga tergusur. Namun Garcia menolak jika hal itu mempengaruhi kans mereka merebut scudetto musim ini. ”Puncak klasemen tak akan ditentukan hanya lewat laga mala mini (kemarin, red) dan saya percaya, jika kami bermain seperti malam ini dengan lebih klinikal, kami akan meraih banyak kemenangan,” jelasnya.

Bagi Inter sendiri, kemenangan ini menjadi yang ketujuh mereka raih dari 11 laga Serie A. Jika Fiorentina dan Napoli meraih kemenangan dari lawan-lawannya, maka Inter, Fiorentina dan Napoli sama-sama memuncaki klasemen sementara dengan torehan 24 poin. Hal yang tak kalah penting, kemenangan dari Roma menunjukkan betapa Inter musim ini telah berkembang pesat ketimbang lima musim sebelumnya.

Kedatangan sejumlah pemain baru ditambah racikan dari Roberto Mancini menjadikan I Nerazzurri tampil lebih konsisten. Kemenangan tak lagi sulit diraih. Lini belakang semakin kokoh. Inter, perlahan tapi pasti,

1

0

ROMA 1927

AS ROMA

Gol: 1-0 (Medel, 31) Tendangan melebar Tendangan ke arah gawang Pelanggaran Tendangan sudut Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan

10 9 10 9 1 59% 1 1 2

mulai menunjukkan taringnya sebagai salah satu penantang scudetto musim ini. ”Malam ini (kemarin, red) kami meraih kemenangan dan memberikan segalanya yang kami punya. Kami mengalahkan pimpinan klasemen, kami juga membuktikan kepada semua fans apa yang bisa kami lakukan,” bek Inter Jeison Murillo menegaskan. ”Scudetto? Ya, menurut saya kami punya tim hebat yang bisa menantang dalam perburuan trofi. Kami bisa memuncaki klasemen, tapi sekarang kami harus melangkah setahap demi setahap,” pencetak gol Inter, Gary Medel, menambahkan.

Ya, setelah lima musim terlempar dari persaingan scudetto, Inter musim ini memang pantas menjadi salah satu kandidat kuat juara Serie A. Satu-satunya kelemahan La Beneamata hingga pekan ke-11 adalah minimnya gol yang diproduksi barisan depannya. Hingga pekan ke-11 Inter baru melesakkan 11 gol saja.

Namun Mancini enggan merisaukan hal itu. ”Sebuah tim ibarat suatu rumah, jika Anda tak memiliki fondasi yang kuat, maka rumah itu akan runtuh. Kami bermain hebat malam ini melawan tim kuat AS Roma, jadi kemenangan 1-0 adalah hasil yang bagus. Kami harus terus bekerja keras seperti kami perlihatkan malam ini,” ungkap Mancini.(ish/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

TOTAL SPORT

PepeRamos Lengkapi El Muro Laporan JPG, Madrid

BADAI cedera di kubu Real Madrid INTERNET sedikit mereda. Selang dua hari se- PEGANG KEPALA: Sergio Ramos memegang kepala Pepe usai belum laga Paris Saint Germain mencetak gol ke gawang lawan, beberapa waktu lalu.

(PSG) di Liga Champions, Pepe dinyatakan fit. Selain Pepe, kapten el Benitez kepada AS. cayakannya kepada duet Raphael tim Sergio Ramos juga siap berBaik Pepe ataupun Ramos tidak Varane dan Nacho Fernandez. main. ‘’Ramos dan Pepe sudah ikut dimainkan dalam pertandingan Ramos yang masih dalam masa berlatih bersama tim utama, dan menghadapi Las Palmas, Sabtu pemulihan cedera dislokasi bahu keduanya sudah bisa kami main- lalu (31/10). Untuk poros pertaha- sengaja disimpan. Sementara unkan pada pertandingan mengh- nan Real yang dijuluki El Muro alias tuk Pepe, dia baru pulih dari cedadapi PSG,’’ ujar pelatih Real, Rafa- Si Tembok Tebal, Benitez memper- era otot kaki kirinya setelah 27 hari

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

15

absen. Secara fisik, keduanya sudah siap. Kalau untuk keputusan starter atau tidak, akan kami tentukan Senin besok (hari ini waktu setempat, red)” tutur Benitez.

Dengan masuknya Pepe dan Ramos, maka Benitez punya banyak opsi untuk posisi bek tengah. Dia bisa menggunakan kolaborasi RamosVarane atau dengan kombinasi Ramos-Pepe. Namun, menurut Mundo Deportivo, duet bek tengah saat menjamu PSG adalah Ramos dan Pepe.

Benitez kini juga sedang mengejar pemulihan cedera James Rodriguez, Karim Benzema, dan Alvaro Arbeloa.(ren/bas/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

16

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Kampar H Jefry Noer menunggangi reog pada Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kes 2015 di Kecamatan Tapung, Kampar.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Direktur Utama BKKBN Pusat Mieke Selfia Sangian, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Indrawarman, Bupati Kampar H Jefry Noer dan Plt Ketua Penggerak PKK Riau memegang burung merpati pada Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kes 2015 di Kecamatan Tapung, Kampar.

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Sekdaprov Riau M Yafiz dan pejabat terkait menghadiri pertemuan dengan Menteri Sosial RI dalam rangka kunjungan kerja di Hotel Aryaduta.

Kegiatan Pemprov Riau Sepekan

Komitmen Bersama Jaga Lingkungan dan Majukan Riau LANGIT biru cerah dengan awan beragam bentuk disinari matahari sudah bisa kita lihat di berbagai wilayah Riau sepekan ini. Ya, Provinsi Riau sudah keluar dari bencana asap namun masih terus diancam oleh Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menilai, perlu komitmen bersama dalam menjaga alam dan lingkungan di Provinsi Riau ini.

Lewat berbagai langkah

dan upaya penanggulangan yang sudah dilakukan akhirnya Riau terbebas dari bencana asap. Namun pencegahan, harus terus dilaksanakan, bukan mengendur namun harus diperkuat lagi melalui langkah dan upaya bersama. “Menjaga agar langit Riau tetap cerah adalah komitmen bersama untuk melawan asap. Pemerintah tak akan bisa berjalan sendiri, jadi mari sama-sama menjaga

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan anugerah UMKM Award ke-7 PT Bank Riau Kepri 2015 di Hotel Pangeran.

lingkungan dengan diawali dari keluarga dan lingkungan sekitar,� ajaknya.

Beberapa kegiatan Pemprov Riau yang dilaksanakan sepekan kemarin juga tak terlepas dari komitmen bersama tersebut. Mulai dari memperingati hari lingkungan hidup sedunia, hingga memberikan dukungan dan santunan kepada masyarakat korban asap di Provinsi Riau.

Tidak saja istri Plt Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi yang

turun dan terlibat dalam komitmen bersama. Juga dalam perwujudan komitmen tersebut Mensos RI Khofifah Indar Parawansa pun, hadir ke Provinsi Riau membuktikan bahwa pemerintah hadir dalam permasalahan yang dirasakan masyarakat.(egp/adv/10) NARASI : EKA GUSMADI PUTRA FOTO

: HUMAS PEMPROV RIAU

Plt Sekdaprov Riau M Yafiz memberikan cenderamata kepada Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa pada pemberian santunan korban dampak asap akibat karhutla serta kunjungan ke Posko Evakuasi di Gedung Serbaguna Dinas Cipta Karya dan Bina Marga.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan piagam penghargaan Setia Lestari Bumi bagi penyelamat lingkungan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015 di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau.

Plt Ketua TP PKK Riau dan pengurus meninjau helikopter bomber di Lanud Roesmin Nurjadin.

Mensos RI Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan korban dampak asap akibat karhutla di halaman Gedung Dinas Cipta Karya dan Bina Marga, Jalan SM Amin.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan anggota DPRD saat menghadiri Paripurna DPRD membahas Ranperda tentang Penyampaian Prakarsa Komisi A DPRD Riau.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Irtama BKKB Pusat Mieke Selfia Sangian, Plt Ketua TP PKK Riau Hj Sisilia Arsyadjuliandi menghadiri Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kes 2015.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan sagu hati bagi Pemuda Pelopor 2015 pada peringatan ke-87 Hari Sumpah Pemuda di Gelanggang Remaja.

Plt Ketua TP PKK Riau Hj Sisilia Aryadjuliandi memberi bantuan.

Plt Sekdaprov Riau M Yafiz mendampingi Mensos RI pada kunker ke Posko Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin.

Plt Ketua TP PKK Riau Sisilia Arsyadjuliandi didampingi istri Danlanud dan Pengurus PKK sangat apresiasi dengan kinerja Satgas Karhutla dengan kondisi cuaca Provinsi Riau saat meninjau helikopter bomber di Lanud Roesmin Nurjadin.

Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa didampingi Plt Sekdaprov Riau M Yafiz memberikan santunan korban dampak asap akibat karhutla serta kunjungan ke posko evakuasi di gedung serbaguna Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Riau.

Plt Ketua TP PKK Riau Sisilia Arsyadjuliandi menyerahkan bantuan kepada Danrem 031 WB Brigjen TNI Nurendi di Posko Satgas Karhutla Lanud Roesmin Nurjadin.

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

SOCIETY

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menandatangani berita acara pembangunan sepuluh titik sumur bor Riau yang dibangun oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau dalam upacara puncak perayaan hari Dharma Karyadhika

17

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH menyerahkan sumur bor pertama dibangun dari sepuluh titik yang direncanakan di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan kepada Lurah Tuah Karya.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH membuka pertandingan antarkaryawan dalam rangka Hari Dharma Karyadhika 2015.

Peringati Hari Dharma Karyadhika 2015

Kanwil Kemenkum HAM Riau Raih Rekor Muri DENGAN semangat Hari Dharma Karyadhika 2015 yang bertemakan ‘’Mewujudkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang PASTI’, Kementerian Hukum dan HAM tahun ini

mendapatkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan membangun sumur bor sebanyak 275 titik di seluruh Indonesia.

Pembangunan sumur bor ini

diprioritaskan kepada masyarakat yang daerahnya sulit mendapatkan air di seluruh Indonesia. Pembangunan sumur bor yang lengkap dengan fasilitasnya ini merupakan sumbangan dari seluruh karyawan Kementerian Hukum dan HAM Riau. Atas pembangunan dan fasilitas ini Muri memberikan penghargaan dengan pembangunan terbaik.

Pada peringatan Hari Dharma Karyadhika 2015, Kementerian Hukum dan HAM Riau mengadakan beberapa acara seperti berbagai pertandingan olahraga, jalan santai serta pembangunan pertama sumur bor secara serentak seluruh Indonesia. Di Riau dimulai

di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru serta dilanjutkan di sembilan titik lainnya di tujuh kabupaten/kota di Riau, yaitu di Kabupaten Kampar satu titik, Rokan Hulu dua titik, Siak satu titik, Bengkalis satu titik, Indragiri Hulu dan Dumai masing-masing satu titik.

Pada puncak perayaan Hari Dharma Karyadhika 2015 dilaksanakan upacara di halaman Kantor Kementrian Hukum dan HAM Riau yang dihadiri Plt Gubernur Riau. Dalam upacara tersebut Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani berita acara serahterima pembangunan sepuluh titik

SH MH serta penyerahan hadiah kepada para pemenang pertadingan olahraga.(lim/adv) Narasi: MUSLIM NURDIN FOTO: Humas Kemenkum HAM

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH menyumbangkan suara emasnya dalam peringatan Hari Dharma Kardhika 2015.

Pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH sebagai bagian puncak acara Hari Dharma Karyadhika 2015.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH menyerahkan nasi tumpeng kepada karyawan termuda di lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Riau.

sumur bor di wilayah Riau.

Peringatan Hari Dharma Karyadhika ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau Dr Ferdinan Siagian SH MH menyerahkan nasi tumpeng kepada karyawan paling tua.

Penyerahan piala bergilir kepada Lapas kelas IIA Pekanbaru sebagai juara umum berbagai kejuaraan olahraga dalam rangka Hari Dharma Karyadhika yang diterima oleh Kalapas Dadi Mulyadi.

TOTAL SPORT Nyonya Tua Mulai Optimis

2- 1

INTERNET

SELEBRASI: Bomber Barcelona Luis Suarez melakukan selebrasi usai menjebol gawang Getafe pada lanjutan La Liga, Ahad (1/11/2015).

Konfidensi tanpa Messi Laporan JPG, Getafe

BARCELONA jeblok tanpa Lionel Messi? Itu dulu, bukan Barca yang sekarang. Barca yang sekarang sudah mulai konfiden bermain tanpa La Pulga. Termasuk di balik victory dua gol tanpa balas atas tuan rumah Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Getafe, Ahad (1/11) dini hari WIB. Luis Suarez dan Neymar da Silva Santos Jr yang sudah mampu mengobati kerinduan El Barca akan sosok pembeda. Suarez dan Ney mencetak gol masing-masing pada menit ke-37 dan 58. Laga kemarin menjadi yang kelima kalinya Suarez dan Ney menjadi pembeda di La Liga.

Sejak ditinggalkan Messi pada laga melawan Las Palmas (26/9), keduanya saling gantian mencetak gol. Total, termasuk laga kemarin, keduanya sudah mencetak 13 gol sepanjang Barca bermain tanpa Messi. Suarez tujuh gol, dan Ney REDAKTUR: ELVY CHANDRA

nada ke depan. enam gol. Suarez yang Mulai dari menjamu terbesar lonjakan perVillarreal (8/11) dan berformanya. tandang ke Real Madrid Sebelum Messi absen, untuk pertandingan El El Pistolero hanya menClasico (22/11). Bukan cetak satu gol dari lima hanya Ney yang sudah laga. Artinya, ada lonjamemberi 5 assists, kekan dari 0,2 gol per game marin nama Sergi Robmenjadi 1,4 gol per erto juga ikut berkontrigame. ‘’Yang terjadi sebusi dengan dua assistskarang adalah pemain nya. Padahal, performa semakin menyatu, dan Sergi sebelum laga kesetiap pemain mulai marin sering mendapat berkembang. Tanpa kritikan.

Messi kami bisa lebih ko‘’Saya yakin semua mpak,’’ ujar pelatih Luis GETAFE BARCELONA ini terjadi bukan hanEnrique, sebagaimana ya karena ada pemain yang dilansir dari Goal. kunci kami harus absUntuk sementara, Messi diprediksi akan kembali bisa en, lalu yang lain bermain lebih dimainkan Lucho di pekan ketiga baik. Semua ini karena setiap peatau keempat bulan ini. Namun, main kami selalu berusaha dengan atau tanpa Messi dia tetap menunjukkan performa terbaiknyakin tidak akan ada badai besar di ya,’’ tutur mantan pelatih Barceloklubnya. Terutama untuk men- na tersebut. Setidaknya ada tiga pejalani dua laga sulit dalam dua jor- main yang istimewa dalam laga ini.

0-2

Selain Suarez dengan milestone 300 gol sepanjang karirnya, Dani Alves juga mencatat laga ke-400-nya di La Liga. Sementara, tambahan satu gol Neymar membuatnya kokoh di puncak daftar pencetak gol terbanyak La Liga dengan koleksi sembilan gol. Menurut Suarez, performa Neymar-lah yang menghapus kerinduan akan sosok Messi.

Kapten Timnas Brazil itu tercatat sebagai shooter terbanyak di Barca dengan 40 kali shots. ‘’Dia juga memberi kami gol, assists, permainan bertahan, performanya yang selalu naik dan naik penting bagi kami,’’ puji Suarez. ‘’Kalau saya? Bahkan saya saja tidak bisa dribbling melewati empat pemain lawan, tapi dia bisa.

Ya, itulah tugasnya,’’ lanjutnya.

Tambahan tiga angka membuat Barca terus menempel posisi Real Madrid di klasemen sementara La Liga.(ren/eca)

TURIN (RP) - Deby unggulkan karena faktor della Mole antara tuan tuan rumah dan materi perumah Juventus melmain. awan Torino berakhir Tapi Juve mendapat perdramatis. I Bianconeri lawanan sengit dari tim harus bersusah payah tamu. Torino yang sempat berjuang hingga JUVE TORINO tertinggal lebih dulu pada menit 93 untuk memenit 19, berhasil bangkit mastikan kemenanuntuk menyamakan gannya lewat gol Juan kedudukan pada menit 51 Cuadrado. Berkat tiga poin itu, keper- melalui gol Cesare Bovo. Kedudukan cayaan diri skuad arahan Massimil- imbang 1-1 bertahan hingga waktu iano Allegri kembali pulih. Kini Juve normal. Padahal, Allegri sudah melebih optimis menyongsong per- masukkan Mario Mandzukic dan tarungan di laga-laga berikutnya.

Alex Sandro masing-masing pada Untuk pertama kalinya sejak 1993, menit 78 dan 87, untuk menambah rival satu kota Juventus, Torino, mela- daya gedor timnya. koni partai derby dengan posisi beraJuve baru bisa mengamankan tiga da di atas Juventus. Meski demikian, poin di pengujung laga, tepatnya Il Toro tak memiliki modal yang cuk- pada menit 93, lewat sentuhan Juan up karena gagal meraih kemenangan Cuadrado memanfaatdalam empat laga terakhir Serie A. kan umpan sil a n g Juve sendiri meski menelan kekalah- mendatar dari Alex Sanan dari Sassuolo, pekan lalu, tetap di- dro. ”Yang sebenarnya adalah k a m i bertarung hingga detik akhir dan saat Anda bekerja keras seperti ini, Anda akan mendapatkan hasilnya. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena ini adalah laga yang sangat ketat hingga akhir pertandingan melawan tim hebat seperti Torino,” kata Cuadrado usai laga seperti dilansir Football Italia.

Berkat kemenangan itu, I Bianconeri mulai merangkak ke papan tengah. Paul Pogba dan kawankawan mengumpulkan 15 poin dari 11 laga, tertinggal 13 poin dari pemimpin klasemen sementara FC Internazionale. Meski demikian, kemenangan yang diraih dari Torino lewat perjuangan hebat itu telah mendongkrak kepercayaan diri para pemain Juve. ”Kemenangan ini membantu kami lebih bersemangat untuk bermain lebih baik lagi.

Dalam pikiran kami ingin terus melangkah untuk mendeJUAN kati zona scudetto,” Cuadrado CUADRADO menegaskan.(ish/jpg) INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ARENA

18

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

32 Tim Ikuti KNPI Cup Regional Sumatera BANGKINANG (RP) - Masih bersempena dengan kegiatan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke87, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar menggelar KNPI Cup Regional Sumatera. Sebanyak 32 tim sepakbola mengikuti iven bergengsi yang digelar di Stadion Datuk Tabano Bangkinang Kota.

Ketua Panitia KNPI Cup Regional Sumatera Nur Adlin, Jumat (30/ 10) mengatakan, 32 tim sudah memastikan diri untuk ikut dalam pertandingan dengan mendaftar ke panitia.

32 Tim tersebut di antaranya berasal dari sejumlah klub di Provinsi Sumatera Barat dan Sumtra Utara serta juga diikuti klub kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau, seperti Siak dan Kabupaten Rokan Hulu. Dari tim lokal, akan ikut berlaga PWI Kampar FC, Bank RiauKepri FC dan Pondopo PC yang menjadi juara pada Piala Bupati yang diselenggarakan PSSI Kabupaten Kampar.

Seluruh tim akan berlaga secara kompetitif apalagi panitia menetapkan sistem pertandingan dengan system gugur. Pertandingan akan berjalan menarik, apalagi 32

tim akan meperebutkan hadian dan uang pembinaan tim sebesar Rp35 juta untuk juara satu, Rp22 juta untuk juara dua, Rp14 juta untuk peraih jura tiga dan empat.

Panitia juga menyiapkan hadiah dan uang pembinaan bagi pemain pencetak gol terbanyak sebesar Rp2 juta, pemain terbaik Rp2 juta, dan fair play (tim terbaik) Rp2 Juta. “Kita berharap dengan hadiah yang menjanjikan ini semoga setiap tim dan pemain dari 32 tim dapat menghibur masyarakat Kampar dengan tetap menjunjung sportivitas pertandingan,”harapannya.(why)

200 Pesenam Aerobic Bersaing Ketat PEKANBARU (RP) - Sekitar 200 pesenam yang berasal dari beberapa kota di Pulau Sumatera, seperti Medan, Jambi, Padang, Palembang, Lampung dan lainnya, bersaing ketat dalam acara Aerobic Competition 2015 di Gedung Olahraga Tribuana, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Aerobic Competition 2015 tajaan Perwosi atau Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia yang diketuai oleh Iwa Sirwani Bibra SSos MMdanbekerja samadenganGreen World,mengambiltemaGreenWorld Goes Sumatera. Aerobic Competiton 2015inimempersembahkan6men-

dali plus uang tunai.

Adapun jenis kompetisi yang dipertandingkan adalah aerobic instructure se-Sumatera, aerobic 30 tahun ke bawah, aerobic 30 tahun ke atas dan aerobic mix untuk kelas aerobic beregu. Iven ini juga diramaikan dengan Zuma Party Indoor.

Salah seorang panitia, Lusiana mengatakan,masyarakatyangadadi Pulau Sumatera sangat antusias mengikuti perlombaan ini sehingga panitiadenganterpaksaharusmenutup pendaftaran sebelum hari H. Di lain pihak, Kagung dari Green World, menambahkan, aerobic competition kali ini adalah yang

terbesar yang pernah diselenggarakan tahun ini di Pulau Sumatera.

“Masyarakat sangat antusias ikut serta dalam iven ini karena mereka peduli dengan kesehatan.

Apalagi iven ini membuat tubuh jadi lebih bugar,” tuturnya.

Program baru ini diharapkan dapat menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa. Hadir pula dalam kompetisi master of zumba, Ipunk dari Jakarta yang akan mengajak seluruh pesenam untuk mengenal salah satu produk kesehatan green world yang juga Karena harus dikaitkan dengan olahraga secara teratur.(sar)

DOK RP

SENAM: Pesenam Riau Afrizal melakukan senam nomor gelang-gelang, belum lama ini.

Senam Putra Lolos PON Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

RIAU kembali menambah atlet lolos ke PON XIX/Jawa Barat 2016. Senam dipastikan lolos PON karena beregu putra meraih medali perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PraPON senam yang digelar di GOR Artamanik Pacuan Kuda Sukamiskin Jawa Barat pada 28 Oktober-5 November 2015.

Beregu putra tersebut diperkuat Agung Suci Tantio Akbar, M Afrizal,

Doni Pratama, Wahyu Apandi dan Dedi Apriandi. Medali emas dan perak nomor beregu putra ini diraih Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, di Kejurnas ini Agung, dan Aprizal menambah medali di disiplin alat. Agung meraih medali emas di palang tunggal putra dan satu perunggu di all round putra. Sedangkan Afrizal meraih medali perak di gelanggelang putra. ‘’Alhamdulillah, putra lolos PON,’’ ujar pelatih senam Riau, Ahmad Markos saat dihubungi. ‘’Prestasi yang patut kami syukuri karena Kejurnas Pra -PON ini merupa-

kan iven nasional pertama tingkat senior yang kami ikut setelah sempat absen beberapa tahun. Kami berharap di per alat atlet putri kita juga lolos PON,’’ tambah pria yang bekerja di Bank Riaukepri ini.

Lebih lanjut, Markos mengatakan untuk putri, Riau memang tak ikut nomor berebut karena minum atlet potensi. Makanya, Riau berharap per individu per disiplin alat, baik di artistik maupun di ritmik. Atlet putri yang diikutkan di Kejurnas ini adalah Sinta Wulandari, Engel dan Arni Tamara.(eca)

Atlet Wakeboard Riau Ikut Kejuaraan Asia PEKANBARU (RP) Atlet wakeboard putra Riau, Suprianto dipanggil Pengurus Besar Pengurus Besar Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PB PSAWI) ikut kejuaraan wakeboard Asia di Thailand Bangkok pada 3-8 November 2015.

Suprianto merupakan RAMLI peraih medali perunggu Riau di Kejurnas Pra PON di Danau Sunter baru-baru ini. ‘’Olahraga ini

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

merupakan baru di Riau. Jadi, dipanggilnya Suprianto ikut kejuaraan Asia adalah satu kebanggaan kita,’’ ujar Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSAWI, Ramli Walid didampingi pelatih Riau, Matrab, kemarin.

Suprianto adalah atlet lokal Riau yang berasal dari Desa Sungai Hiliran Kecamatan Gaung Serka, Indragi-

ri Hilir. Selama ini, Suprianto latihan di Danau Buatan Rumbai.

Keberangkatan Suprianto ke Bangkok ditanggung semuanya oleh PB PSAWI. ‘’Mudahmudahan pengalaman main di Bangkok berdampak positif buat dia ketika tampil di PON nantinya,’’ ujarnya.

Lantas bagaimana target Riau di PON Jawa Barat? ‘’Saat ini kami diperkuat atlet lokal semua. Kami akan berusaha maksimal untuk Riau nantinya,’’ ujarnya.(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

19

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Meisya Siregar

Bisnis Rendang INTERNET

Patty Burger Lele Renyah di Lidah Bahan: 500 gram fillet lele 1 siung bawang bombay, cincang 1 siung bawang putih, cincang 1 batang daun bawang 1 sdt garam lada bubuk secukupnya 1 sdm tepung terigu 1 butir telur 1/2 sdt gula Olive oil secukupnya

Cara Membuat: - Campurkan semua bahan kecuali minyak zaitun.

- Panaskan wajan anti lengket dan olesi dengan minyak zaitun.

- Ambil sedikit adonan patty dan bentuk bulat.

- Pipihkan dengan sendok dan lakukan sampai adonan berbentuk seperti patty burger biasanya.

- Masak sampai matang dan balik.

- Masak sisi satunya sampai matang.(int/wws)

DUNIA bisnis sepertinya menjadi lahan yang menggiurkan dan dilirik oleh banyak selebriti Indonesia. Beberapa memilih berbisnis di dunia fashion, karaoke, dan kosmetik, namun ada tak sedikit yang melebarkan sayap ke dunia bisnis kuliner.

Salah satu yang tertarik untuk berkecimpung di dunia kuliner adalah Meisya Siregar.

Meisya ternyata sudah dua tahun bergelut membangun bisnis kuliner rendang. Meisya menekuni bisnis ini karena rendang merupakan makanan kesukaannya dan suami yaitu Bebi Romeo. “Sudah lama sih ini tahun kedua. Awalnya karena sama Bebi memang penggemar rendang, selalu wisata kuliner rumah makan Padang, akhirnya merasa ada yang kurang dari bumbunya, ada ini tapi kurang itu maka kebetulan ada keluarga aku yang rendangnya aku modifikasi

rasanya. Kita bikin packaging juga, bisa dibuat oleh-oleh kemana-mana dan akhirnya nyemplung ke bisnis,� terangnya.

Meisya dan Bebi pun tak sendirian dalam menjalankan bisnis ini. Keduanya mendapat bantuan dari sang tante. Meisya pun memiliki ciri tersendiri yang membedakan rendangnya dengan rendang yang lain. Meisya menghadirkan beberapa level rasa pedas. “Rasanya dari tante, aku bikin rasanya per-level. Ada yang sedang, pedas, super pedas. Ada beberapa retail yang mendukung usaha kecil menengah seperti ini.

Jadi memang masih terseok melebarkan sayap ke retail,� ungkap Meisya lebih lanjut.

Memang diperlukan perjuangan yang luar biasa dalam membangun bisnis dan tak ada yang instan. Kuncinya adalah fokus dan tak mudah menyerah. (int/wws) INTERNET

REDAKTUR : EDWIR

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos

20

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Pilih Nabil FC, Batalkan Lawan PPLP Uji Coba Sepakbola Porwil Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PHILEP HANSEN MARAMIS

RENCANA tim sepakbola Riau yang dipersiapkan menghadapi Porwil 2015 untuk melakukan empat kali uji coba batal. Tim asuhan

Philep Hansen Maramis ini akhirnya hanya menggelar tiga kali uji coba. Dua kali uji coba sudah dijalani yakni melawan PTPN V dan Riau Pos Erdeka FC di Stadion Rumbai pada Rabu (28/10) dan Sabtu (31/10) lalu. Hasilnya, Darmawan Arif dan kawan-kawan menang dengan skor 4-0.

Dengan demikian maka hanya tersisa satu lagi uji coba. ‘’Melihat waktu yang tersisa, sepertinya tak mungkin lagi kami memenuhi program empat kali uji coba. Mungkin setelah melawan Riau Pos Erdeka

FC , kami hanya sekali uji coba lagi melawan Nabil FC,’’ ujar pelatih sepakbola Riau ke Porwil, Philep Hansen Maramis saat ditemui usai uji coba lawan Riau Pos Erdeka FC, Sabtu (31/10).

Mantan pelatih PON Riau ini menambahkan rencananya, 9 November mereka sudah berangkat menuju Bangka Belitung karena 12 November cabang sepakbola sudah mulai bertanding. Dengan demikian maka uji coba melawan PPLP Sepakbola Dispora Riau batal. Padahal, Ketua Umum KONI

Riau, Emrizal Pakis sangat menginginkan uji coba melawan tim asuhan Miskardi tersebut.

Disinggung progres dari hasil dua kali uji coba, Philep mengatakan banyak terjadi kemajuan dari penampilan anak asuhannya. ‘’Kami tak melihat hasil pertandingan. Tapi, saya melihat permainan anak-anak meningkat saat lawan Riau Pos Erdeka FC dibandingkan saat lawan PTPN V. Penyelesaian akhir sudah membaik, buktinya empat gol dicetak di tim juara kompetisi

PSSI Pekanbaru yang punya rekor tak kebobolan musim lalu,’’ ujar Philep.

Dalam laga uji coba lawan Riau Pos Erdeka FC, gol Porwil Riau dicetak kapten Darmawan Arif dari titik penalti, Randy, Zulmardian Alvi dan Robby. ‘’Riau Pos Erdeka FC bermain bagus. Mereka memberikan tekanan buat pemain kami.

Tapi, karena kami TC makanya secara fisik dan kecepatan pemain kami lebih unggul. Saya puas dengan uji coba lawan Riau Pos Erdeka FC ini,’’ turunya.(wws)

BPN RI

di Gajah Mada Futsal Pekanbaru HU

B

29-31 Oktober 2015

MI

B A K TI A D HI G

UN

A

Inhu Hattrick Juara Futsal BPN

Futsal Hantaru Cup 2015 PEKANBARU (RP) - Badan Pertahanan Nasional (BPN) Indragiri Hulu (Inhu) kembali keluar sebagai juara kompetisi futsal antar BPN seRiau sempena Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Nasional.

Tahun ini, Inhu sukses mengalahkan Pekanbaru di final yang digelar Sabtu (31/10).

Partai puncak yang digelar di Lapangan Gajah Mada Futsal ini berakhir dengan skor 9-7. Dengan hasil ini maka Inhu meraih hattrick (tiga kali beruntun) juara. Di dua edisi sebelumnya, Inhu juga menjadi yang terbaik. ‘’Alhamdulillah, kami juara sehingga piala bergilir ini menjadi piala tetap kami,’’ ujar Manajer futsal Inhu, H Nasri kepada Riau Pos, kemarin.

Pria yang menjabat sebagai Kasi Survei Pengukuran dan Pemetaan di BPN Inhu ini menambahkan awalnya mereka sempat khawatir melihat persaingan peser-

Hasil Pertandingan Sabtu (31/10) Perempatfinal Inhu v Kuansing 8 - 6 Pelalawan v PPAT 2 - 4 Rohul v Pekanbaru 9 - 10 (penalti 2-3) Siak v Rohil 4 - 2 Semifinal Inhu v PPAT 8 - 3 Pekanbaru v Siak 4 - 3 Final Inhu v Pekanbaru 9 - 7

ta tahun ini. ‘’Kunci keberhasilan kami adalah anak-anak bermain kompak karena sering latihan bersama,’’ ujar H Nasri mewakili Kepala BPN Inhu saat menerima penyerahan trofi, Ahad (1/11).

Ya, kompetisi futsal Hantaru BPN tahun ini memang ada perubahan aturan sedikit karena

HUMAS BPN RIAU FOR RIAU POS

FINAL: Pemain dan ofisial tim Inhu serta Pekanbaru foto bersama dengan Kakanwil BPN Riau, Drs H Armansyah Salam sebelum laga final di Gajah Mada Futsal, Sabtu (31/10/2015).

diperbolehkan menambah pemain ‘’profesional’’. Tujuannya tak lain untuk menambah greget berkompetisi. ‘’Tim lain ada yang baru bergabung latihan bersama meski pemain mereka mantan pra PON Riau,’’ ujar H Nasri.

Sementara itu, Ketua Seksi Olahraga Hari Agraria di Riau, Nas-

rul SH mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam acara peringatan Hantaru 2015 ini. ‘’Alhamdulillah, acara sukses dari pembukaan hingga penyerahan hadiah hari ini (kemarin, red),’’ ujar Nasrul kemarin.

Penyerahan hadiah dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) BPN

Riau Jalan Pepaya Pekanbaru. Untuk futsal, juara mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta plus berangkat ke Semarang melawan tim BPN di sana. Sedangkan runner up dan peringkat III diberikan trofi dan uang pembinaan Rp4 juta dan Rp3 juta.

Trofi dan hadiah juara diserah-

Tuan Rumah Tertahan, Yapora Pratama Pesta Gol

Data dan Fakta Tunas Harapan U-11 Sabtu (31/10) PCSS 1 v 2 Al Ulum Rajawali 1 v 4 PTPN V Golden Rice 1 v 4 Woner Ahad (1/11) Bina Bakat 4 Chevron 2 Tunas Harapan 2 Harimau Tarai 1 Yapora Pratama 11

Tunas Harapan Cup III PEKANBARU (RP) - Tuan rumah Turnamen Tunas Harapan Cup III, SSB Tunas Harapan tak beruntung menjalani laga perdana mereka di penyisihan Grup A. Bermain di hadapan pendukungnya yang memenuhi pinggir lapangan Tunas Harapan Jalan Perwira Labuh baru Timur Pekanbaru, Ahad (1/1) Tunas Harapan dirtahan imbang tamunya Permata Putra dengan skor 2-2.

Dengan hasil ini maka Tunas Harapan harus puas menempati posisi kedua di klasemen sementara. Pasalnya, di laga penyisihan Grup A lainnya, Rumbai Pratama justru menang besar dengan skor 4-1 saat berjumpa Harimau Tarai kemarin. ‘’Kami kurang beruntung hari ini (kemaarin, red),’’ ujar manajer Tunas Harapan, Ir M Solicansyah didampingi pelatih Andri Yuhandana kemarin.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

kan langsung oleh Kakanwil BPN Riau, Drs H Armansyah Salam kemarin. Sempena Hantaru 2015, BPN Riau menggelar pertandingan enam cabang olahraga yakni futsal, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, catur dan senam. ‘’Selamat buat pemenang,’’ ujarnya.(das)

v v v v v

0 1 2 4 1

UIR Satria Zahra Permata Putra Rumbai Pratama Tama Putra 11

Klasemen Sementara Grup A

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain PCSS dan Al Ulum foto bersama sebelum bertanding di Lapangan Tunas Harapan Jalan Perwira Labuh Baru, Sabtu (31/10/2015).

Laga tak imbang terjadi di penyisihan Grup B dimana Yapora Pratama sukses pesta gol ke gawang Tama Putra. Laga ini berakhir dengan skor 11-1. Dengan hasil ini maka Yapora kembali merebut posisi puncak klasemen Grup B yang sempat direbut Woner 2012 yang sehari sebelumnya menang atas Golden Rice dengan skor 4-1. ‘’Anak-anak tampil gemilang hari ini (kemarin, red),’’ ujar Doni Markos, pelatih Yapo-

ra Pratama.

Pertandingan seru terjadi di penyisihan Grup D antara Pekanbaru City Soccer School (PCSS) melawan Al Ulum. Saling serang terjadi di laga ini. PCSS yang sempat tertinggal ketika laga baru berjalan dua menit, sukses bangkit di babak kedua menyamakan skor 1-1. Namun, ke asikan menyerang PCSS kembali bobol di menit akhir dan kalah dengan skor tipis 1-2.

Turnamen ini dikhususkan buat pemain U-11. Panitia menyediakan trofi dan uang pembinaan Rp1,5 juta buat tim juara, Rp1 juta buat runner up dan Rp750 ribu buat peringkat III. Tahun lalu juara diraih PTPN V dan runner up Harimau Tarai. Posisi ketiga dan empat ditempati Woner 2012 dan Yapora Pratama. Iven ini menggunakan sistem setengah kompetisi di bagi empat grup dan dua tim ke delapan besar.(das)

1. Rumbai Pratama 2. Tunas Harapan 3. Permata Putra 4. Harimau Tarai

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

0 0 0 1

4-1 2-2 2-2 1-4

3 1 1 0

Grup B 1. Yapora Pratama 2. Woner 2012 3. Tama Putra 4. Golden Rice

2 2 2 2

2 2 0 0

0 0 0 0

0 0 2 2

16-2 7-2 2-14 2-9

6 6 0 0

1 1 2 2

1 1 1 0

0 0 0 0

0 0 1 2

4-0 2-1 3-5 2-5

3 3 3 0

1 1 1 1

1 1 0 0

0 0 0 0

0 0 1 1

4-1 2-1 1-2 1-4

3 3 0 0

Grup C 1.Bina Bakat 2.Chevron 3.UIR 4.Satria Zahra Grup D 1. PTPN V 2. Al Ulum 3. PCSS 4. Rajawali

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Sertifikat ISPO Jadi Standar Harga Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru saputra@riaupos.co.id

___

TERAS OTONOMI ___

soleh-

ADANYA perbedaan harga jual kelapa sawit antara petani sawit swadaya dengan petani plasma belakangan ini terus santer diperbincangkan. Pasalnya, perbedaan itu sangat mencolok, dan dinilai

menimbulkan kecemburuan sosial. Padahal produk kelapa sawit dari petani swadaya tidak seluruhnya tak bagus, namun tetap dihargai rendah karena tidak tergabung dalam petani plasma.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau Ir Muhibul Basyar kepada Riau Pos mengatakan, un-

tuk mengatasi kesenjangan pihaknya akan berkonsultasi dengan pihak terkait, ke depan penentu standar harga kelapa sawit bukanlah lagi apakah dia petani swadaya ataupun plasma. Namun beralih pada sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

ISPO adalah suatu kebijakan yang diambil oleh pemerintah

Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia dan ikut berpartisipasi memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia, mengurangi gas rumah kaca serta memberi Baca Sertifikat Halaman 32

Pelindo Komit Kembangkan Tiga Pelabuhan PEKANBARU (RP) - Sesuai rencana pemerintah daerah dalam mendukung program kemaritiman pemerintahan Jokowi-JK, pihak Pelindo sebagai BUMN yang mengelola pelabuhan di tanah air, untuk wilayah Riau melalui Pelindo I berkomitmen dalam pengembangan pelabuhan di Provinsi Riau. Tiga pelabuhan sekaligus menjadi concern mereka untuk dikembangkan.

Adalah Pelabuhan Dumai yang sudah beroperasi dan akan

BERSAMA ANAK-ANAK: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa foto bersama anak-anak saat meninjau posko korban asap di Auditorium Rusli Zainal Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Sabtu (31/10/ 2015).

ditingkatkan terus demoragenya, kemudian Pelabuhan Buton yang sedang disiapkan untuk pengembangan serta Pelabuhan Kuala Enok di Inhil yang dinilai menjadi salah satu solusi atas penumpukan kapal barang dan CPO di Dumai.

Demikian disampaikan GM Pelindo I Pekanbaru Djuhaery saat berbincang dengan Riau Pos, akhir pekan lalu di Pekanbaru.

Baca Pelindo Halaman 32

Tiga Unit Rumah di Kuala Enok Diterjang Longsor TEMBILAHAN (RP) - Tiga unit rumah di Jalan Nirwana, Kampung Baru, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, diterjang tanah longsor, Jumat (30/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Beruntung kejadian ini tak menelan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Saat kejadian korban baru akan beristirahat setelah melakukan aktivitas sehari-hari.

Zaina (60) salah seorang korban mengaku ketika itu dirinya dikejutkan dengan suara teria-

kan salah seorang cucunya yang menyebutkan terjadi musibah kebakaran. Iapun bergegas keluar mencari kebenarannya. ‘’Ternyata begitu saya sampai di luar terjadi tanah longsor.

Tidak lama setelah itu rumah saya juga ikut dihantam longsor,’’ cerita korban.

Barang-barang berharga milik korban ikut terkena longsor bersama bangunan rumahnya, meski sebagain dapat disematkan.

Saat ini korban mengungsi di rumah tetangga sekitar yang diangg a p

DEFIZAL/RIAU POS

Riau Raih Emas Lomba Debat Bahasa Nasional 2015 PEKANBARU (RP) - Siswa Riau kembali menoreh prestasi di dunia pendidikan pada ajang Lomba Debat SMK tingkat nasional 2015 yang digelar di Batam, Kepri, selama sepekan terakhir.

Pada malam final Sabtu (31/10), siswa-siswi terbaik Riau dari beberapa SMK berhasil meraih satu medali emas, peringkat empat dan juara favorit.

Alhamdulillah, siswa kita kembali mempersembahkan prestasi positif di tingkat nasional.

DR KAMSOL Kepala Disdikbud Provinsi Riau

Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau

Dr Kamsol kepada Riau Pos, Ahad (1/11). Menurutnya, pada ajang lomba debat SMK tingkat nasion-

al, Provinsi Riau berhasil meraih 1 medali emas. ‘’Alhamdulillah, siswa kita kembali mempersembahkan prestasi positif di tingkat nasional. Dalam lomba debat SMK berbagai bahasa yang dilaksanakan di Batam,’’ katanya bangga.

Peringkat pertama lomba debat bahasa Jepang, diraih pelajar Baca Riau Halaman 32

Baca Tiga Halaman 32

Empat Personel Polres Kampar Dipecat BANGKINANG (RP) polisian (KKEP) dilak- Komitmen untuk sanakan pada Jumat mewujudkan institusi (30/10). Sebanyak kepolisian yang berlima orang personel sih, jajaran Polres Kamengikuti sidang mpar mengambil tinKKEP tersebut. Pelakdakan tegas terhadap sanaan Sidang Kode lima personelnya Etik Kepolisian ini dipyang terbukti melangimpin Waka Polres Kagar kode etik profesi mpar Kompol Yuniar kepolisian. Tindakan YUNIAR ARY Ary Darmawan SiK setegas tersebut berupa laku Ketua Sidang Kopengambilan keputumisi dan Kabag Sumsan Pemberhentian Tidak Den- da Kompol Syafri Tan selaku gan Hormat (PDTH) atau dipe- Wakil Ketua Sidang Komisi serta cat terhadap empat personel, se- Kasi Propam Ipda Era Maifo sedangkan satu lainnya dijatuhi laku penuntut. hukuman demosi.

Baca Empat Halaman 32 Sidang Komisi Kode Etik Ke-

REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-SIAK

22 Pasar Bunut Dibuat Modern-Tradisional PEMKAB Siak melalui Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) telah membangun pasar yang representatif moderen dan tadisional untuk menampung pedagang.

Kadis DPKP Ir Wan Ibrahim MT mengatakan, pasar ini dalam pengerjaan. Dalam WAN IBRAHIM pelaksanannya nanti dibuat tua tahap. ‘’Ini baru tahap pertama,’’ ujar Wan Ibrahim, akhir pekan lalu.

Menurut dia, selain keberadaan pasar yang dibangun permanen di tempat pasar baru, nantinya memudahkan warga Sungaiapit dan sekitarnya untuk berbelanja. Sebab, kenyamanan mereka berbelanja dan ketersediaan barang keperluan sangat mudah didapati.

Sekarang ini, masih belum representatif.

Karena itu, pihaknya melakukan penataan tempat dan juga pedagangnya, sehingga jadi kebangga warga dan juga Pemkab terhadap pasar dan juga fungsinya. ‘’Kami beharap, adanya pasar ini nantinya perekonomian masyarakat dapat meningkat,’’ kata dia.(adv/a)

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Lestarikan Budaya dan Adat Istiadat Sakai WARGA Sakai Kandis diharapkan dapat menjaga dan melestarikan budaya dan adat istiadatnya. Karena adat dan istiadat ini merupakan adat dari nenek moyang yang wajib dilestarikan dan dijaga. ‘’Tetap jaga dan lestarikan budaya dan adat istiadat Sakai. Juga kepada pemuda Sakai, dapat secara bersamasama membangun Kabupaten Siak,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi usai pelantikan ketua dan pengurus

pemuda Sakai (DPPS) Kecamatan Kandis, Sabtu (31/ 10).

Ketua dan pengurus pemuda Sakai secara resmi dilantik oleh Batin Limo dan Batin Tio Pati Belutu di lapangan sepak bola Simpang Belutu Kandis.

Turut hadir dalam pelantikan ini Bupati Siak H Syamsuar MSi, tokoh pembangunan masyarakat Siak H Arwin AS SH, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, Upika Kandis, tokoh masyarakat Sakai Siak,

tokoh Sakai Kandis, Batin Limo Kandis dan Ketua Batin Tio Pati Belutu. Pengukuhan dan pelantikan DPPS Kandis ini dimeriahkan juga dengan berbagai penampilan tari tradisi masyarakat Sakai Kandis.

Bupati juga berharap kepada Ketua Pemuda Sakai yang baru saja dilantik dapat memberikan dukungan dan semangat kepada adik-adiknya, agar cinta dengan pendidikan, mau belajar dengan giat. Hara-

pannya ke depan agar warga Sakai ini dapat bersaing dengan masyarakat suku lainnya yang ada di Kabupaten Siak.

Bupati mengajak kepada pemuda Sakai dan warga Sakai untuk menjaga kekompakan dan menciptakan keadaan aman dan kondusif antara sesama suku yang ada Kecamatan Kandis.

Tokoh masyarakat Siak Arwin As menyampaikan, dengan dibentuknya organisasi dan pengurus Dewan Pemuda

Sakai ini, tentunya dapat memberikan masukan dan dorongan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. Terutama masyarat Sakai yang ada di Kecamatan Kandis ini, untuk memajukan kampung dan warga Sakai pada khususnya. ‘’Juga diharapkan kepada pemuda Sakai agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan suku-suku yang lain untuk menciptakan kerukunan yang baik antar sesama,’’ ujarnya.(adv/b)

BAZ Salurkan Zakat di Lubuk Dalam SEBANYAK 302 orang kurang mampu di Kecamatan Lubuk Dalam menerima zakat dari Badan Amal Zakat (BAZ) Kabupaten Siak.

Penyaluran zakat diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum BAZ Siak Alfedri MSi, Jumat (30/10).

Penyaluran zakat sebesar Rp396.905.000 dibagikan dalam dua pola yakni pola usaha produktif sebanyak 27 orang, bantuan sapi sebanyak 2 ekor, kambing 40 ekor dan modal usaha 10 orang.

Selanjutnya, pola konsumtif diberikan kepada 265 orang mustahiq dengan masingmasing mendapat sebesar Rp1.000.000. Total pendistribusian zakat di Kecamatan Lubukdalam dari tahun 2012- 2015 terealisasi sebanyak Rp1 miliar lebih.

Alfedri menyampaikan potensi zakat di Lubukdalam mengalami peningkatan.

Masyarakat Lubukdalam yang ke dua terbanyak setelah Kecamatan Tualang yang berzakat. ‘’Kita berharap penyaluran zakat masyarakat Kecamatan Lubukdalam terus meningkat. Karena membayar zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam,’’ ungkapnya.

Camat Lubukdalam Aditya Citra Smara mengucapkan terimakasih kepada BAZ Kabupaten Siak atas terakomodirnya dan dapat merealisasikan bantuan sepanjang 3 tahun ini, mulai dari 2012-2015 sebesar Rp1,8 miliar lebih untuk para mustahiq yang benarbenar memerlukan. Bahkan sudah ada beberapa warga yang sangat tidak mampu terbantu dengan dana BAZ Siak untuk pembelian sebidang tanah membuat Rumah Layak Huni. ‘’Kami juga memberikan apresiasi kepada Ketua BAZ kecamatan beserta pengurus dan seluruh UPZ yang sudah bekerja keras sesuai tupoksi dalam pengumpulan zakat mal ini,’’ katanya.

Sehingga di tahun 2014, Lubukdalam mendapatkan the best award BAZ kecamatan terbaik dan UPZ terbaik se-Kabupaten Siak.

Mudah-mudahan dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. ‘’Ini buah hasil semangat juang para pengurus dengan mengedepankan prinsip kerja ‘’jujur dan amanah’’ serta keteladanan dan kesadaran akan kewajibannya untuk menunaikan ibadah membayar zakat,’’ harap Camat Lubuk Dalam.(adv/b)

IPST Gelar Kegiatan Bertajuk ’’Wapress’’ PERAWANG (RP) - Para pemuda yang terkabung dalam IPST (Ikatan Pecinta Seni Tualang) kembali melakukan pagelaran seni. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang bertajuk ‘’Wapress’’ (Wadah Apresiasi Seni Tualang), di halaman Ramayana Jalan Km 5 Perawang, Ahad (31/10) malam.

Para personel yang tergabung dalam IPST menunjukkan kebolehannya dalam seni seperti band, stand up comedy, dancer dan musik tradisional. Kegiatan kesenian ini, dipadati masyarakat yang sangat antusias, sehingga sempat membuat macet jalan Perawang malam itu. Karena banyak masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut.

Kegiatan ini disponsori oleh AK Studio Dhika dan Vensia Studio.

Ketua IPST Afandi menyampaikan kegiatan ini sudah kedua kalinya digelar oleh IPST untuk menunjukan berbagai kreasi kesenian. ‘’Kita ingin selalu komit dan khusus pada saat ini, gelaran kami buat untuk memperingati Sumpah Pemuda. Mari kita bersatu dalam seni pertunjukan kreatifitas pemuda,’’ katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kadri Yafis menyampaikan apresiasi dengan kegiatan ini, karena ini adalah kegiatan positif yang menunjukan kreativitas pemuda.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

HUMAS SETDA SIAK

LANTIK PENGURUS: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melantik pengurus Pemuda Sakai Kecamatan Kandis, Sabtu (31/10/2015).

Tarik Wisatawan lewat Sport Tourism

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi me naruh harapan be sar akan kesuksesan pelaksanaan kejuaraan terbuka Siak BMX Internasional, yang berlangsung 7-8 November di Sirkuit BMX Siak. Harapan ini dikarenakan, pada pelaksanaan tahun lalu, saat dipercayakan sebagai tuan rumah Kejuaraan BMX Asia berjalan sukses aman dan lancar.

‘’Iven ini merupakan pengembangan dari sport tourism,’’ kata Syamsuar akhir pekan lalu. Menurut orang nomor satu di Siak ini, selaku tuan rumah penyelenggara tak hanya sukses penyelenggaraan semata. Melainkan sukses promosi, ekonomi masyarakat dan juga investasi.

Sebab, dalam iven ini nantinya negara-negara yang ambil bagian dalam lomba akan

melihat Siak. Sejauh ini mereka mengetahui dari referensi dan juga dunia maya kini, nanti mereka melihat langsung.

Selain itu, Pemkab juga ingin mengugah para peserta dan juga federasi olahraga sepada Asia (ACC) dan internasional (UCI), di Siak telah memiliki venue olahraga yang representatif dan standar internasional untuk dijadikan

tempat berlangsungnya iven kejuaraan. Saat ini, waktu tinggal hitungan hari untuk menggelar iven kejuaraan Internasional BMX, benahi sekarang apa yang jadi tugas dan tanggungjawab panitia di masing-masing bidang.

Kadisparpora Hendrisa SSos MSi menambahkan, saat ini persiapan demi persiapan terus dilakukan. Pihaknya sendiri telah berkoordinasi

bersama Pengkab ISSI Siak dan PB ISSI. ‘’Pendaftaran telah dibuka, dan sudah ada yang menyatakan keikutsertaannya. Seperti Malaysia, Singapore, Thailand, Hongkong, Jepang, dan lainnya,’’ kata Hendrisan.

Dalam open turnamen ini diperlombakan enam nomor, empat nomor untuk putra dan 2 nomor untuk putri.(adv/a)

Ribuan Santri Ziarah ke Makam Sultan WAKIL Bupati Siak H Alfedri MSi ikut taaruf bersama dengan ribuan santri se-Kabupaten Siak saat peringatan Hari Santri 2015 di Masjid Sultan Syarif Hasyim, Kompleks Islamic Center Kabupaten Siak, Ahad (1/11).

Kegiatan ini dimulai dari ziarah kubur ke Makam Raja Kecik dilanjutkan salat berjamaah di Masjid Sultan Syarif Hasyim, lalu ke Makam Koto Tinggi dan Makam Sultan Syarif Kasim.

Peserta terdiri dari para santri se-Kabupaten Siak, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin ukhuwah antar

sesama santri dan mempererat tali silaturahmi. ‘’Ziarah ke makam-makam ini bagian dari mengenang para pahlawan kita, Negeri Siak yang pernah berjaya,’’ kata Alfedri.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang para pahlawannya. Sultan Syarif Hasyim adalah pahlawan nasional dikenal raja yang alim dan rendah hati. Secara panjang lebar Wabup menceritakan sejumlah program pembangunan Kabupaten Siak.

Pada 1 Desember mendatang untuk pertama kalinya akan kita gelar Haul Sultan.

Untuk itu ia mengajak para

HUMAS SETDA SIAK

LANTIK PENGURUS: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyampaikan kata sambutan saat peringatan Hari Santri 2015 di Masjid Sultan Syarif Hasyim, Kompleks Islamic Center Kabupaten Siak, Ahad (1/11).

kaum muslimin se-Kabupaten Siak ikut merayakannya. Ia bersama Bupati Siak komit

terhadap pembangunan agama bagi generasi penerus. Ia mengharapkan semakin ban-

yak para penghafal quran dan tafsir quran di Kabupaten Siak.(adv/a)

Kerja Keras dengan One Stop Service PT AA Tingkatkan Perekonomian Petani MEMPURA (RP) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Siak Mulkan Lekat SH begitu semangat menyampaikan amanah dari Kemenkum HAM RI pada peringatan hari Dharma Karyadhika Kemenkum dan HAM RI Jumat, (30/10) pagi.

Peringatan hari bersejarah itu dilakukan dalam apel pagi bersama. Menariknya, tak hanya pegawai imigrasi saja, melainkan ikut juga pegawai lembaga pesmasyarakatan. ‘’Alhamdulillah niat saya tercapai. Dua tahun bertugas dapat melaksanakan apel bersama di Kantor Imigrasi,’’ ujar Mulkan didampingi Kepala Rutan Supriyadi.

Sejak ia menjabat, keinginan untuk bersama-sama menggelar acara bersama lembaga permasyarakatan terus ada. Namun setelah dilakukan pembenahan dan renovasi akhirnya tahun ini dapat terlaksana. Momentum Hari Dharma Karyadika ini, mengedepankan kerja keras, pelayanan lebih baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

Sekarang ini, zaman sudah canggih. Khususnya bidang keimigrasian, semuanya dilakukan dalam bentuk online dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Pelayanan ini merupakan bentuk kemudahan bagi masyarakat. Mereka dalam pengurusan perizinan baik itu dokumen

ALFIADI/RIAU POS

SERAHKAN TUMPENG: Kakan Imigrasi Kelas II Siak Mulkan Lekat menyerahkan nasi tumpeng kepada Karutan Siak Supriyadi pada acara HUT Dharma Karyadhika Kemenkum HAM RI di Kantor Imigrasi, Jumat (30/10/2015).

paspor maupun visa dapat dilakukan secara online. Ada limit waktunya. ‘’Semuanya terukur dan terlayani. Tak ada pembeda, semuanya sama saja,’’ tegas Mulkan.

Rangkaian perayaan Hari Dharma Kardika itu diisi dengan pertandingan olahraga antar pegawai, bakti sosioal di panti asuhan, bantuan sumur bor pada warga Kampung Tumang dan lainnya.(aal)

PERAWANG (RP) harap ke depannya Peningkatan perekonomi- perusahaan mendampan kerakyatan pada ingi petani dalam kelompok tani terus pertanian program dilakukan oleh PT Arara ekonomi kerakyatan.

Abadi (AA) Joss Rinaldi melalui CSRmengatakan PT nya. Kelompok AA melalui CSR tani di bawah terus memberibinaan CSR PT kan penyuluArara Abadi han dan diberikan bantuan penyuluhan kepada petani pertanian dan di bawah telah menikbinaan perusamati hasilnya. haa dalam JOSS RINALDI Salahsatu perekonomian kelompok tani kerakyatan.

Dusun Suka Jaya Kam‘’Dengan pembinaan ini, pung Pinang Sebatang tingkat kehidupan petani Barat berhasil panen lebih sejahtera lagi,’’ jagung manis. Turut hadir harapnya. panen jagung Joss Rinaldi Sementara Humas PT SCR PT AA, Humas AA AA menambahkan Wirman yang juga Ketua bantuan dan pendampinForum Gerakan Koperasi gan terhadap petani Perawang, staf CSR dalam usaha budidaya Miswanto dab PPL Meri. tanaman merupakan Ketua Poktan Suryono program perusahaan yang mengucapkan teridisebut ekonomi kerakyamakasih ke pada PT AA tan. ‘’Bantuan dan atas bantuan dan pendamping budidaya pendampingan untuk tanaman untuk kampungbudidaya jagung. Petani kampung di Kabupaten menjadi terbantu untuk Siak untuk meningkat kan meningkatkan perekomi- ekonomi kerakyatan,’’ an petani. ‘’Kita berpaparnya.(wik) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

SERAHKAN PENGHARGAAN: Bupati Kampar H Jefry Noer didampingi Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari dan Komisaris HR Mambang Mit, menyerahkan salah satu kategori penghargaan Bank Riau Kepri Award ke-7 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jumat (30/10/2015).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Tingkatkan Peran BRK di Masyarakat

K

EPEDULIAN dan duku ngan dari pihak perban kan dalam memajukan perekonomian daerah mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan keinginan dan visi daerah untuk memberikan pembinaan kepada usaha kecil dan menengah dalam membantu program-program daerah.

Hal tersebut terungkap pada malam puncak penyerahan penghargaan Bank Riau Kepri Award ke-7 kepada usaha mikro kecil dan menegah yang dibina oleh Bank Riau Kepri yang ada di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau yang diadakan di Hotel Pangeran pada Jumat malam (30/10). Tam-

pak hadir Komisaris HR Mambang Mit, Bupati Kampar H Jefry Noer dan Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari dan jajaran.

Bupati Kampar H Jefry Noer dalam pernyataan singkat usai acara mengatakan, bahwa selaku pemegang saham meminta kepada Bank Riau Kepri untuk selalu membuat program yang dapat menjawab aspirasi daerah terutama daerah yang memiliki saham di Bank Riau Kepri. ‘’Saya Berharap Bank Riau Kepri lebih bersinergi dan pro aktif dalam menerima aspirasi terutama aspirasi pemegang saham dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ kata Jefry Noer.

Sebelumnya, Direktur Utama

Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari dalam sambutan menyampaikan penghargaan ini di mulai sejak tahun 2009 dan ini adalah yang ke tujuh.

Banyak usaha ekonomi mikro yang mempunyai potensi luar biasa, bagaimana kami menggalinya disinilah peran Bank dalam melakukan pembinaan dari sector modal melalui dana pinjaman. ‘’UMKM sejalan dengan visi Bank Riau Kepri dalam meningkatkan dan membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Riau dan Kepulauan Riau. Penilaian ini dilakukan dengan sangat ketat dengan

persyaratan dan indikator yang harus dimiliki oleh para pengusaha,’’ ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, kepada yang perusahaan yang memenangkan salah satu kategori merupakan perusahaan yang mampu memberikan sumbangsih terhadap perusahaan itu sendiri maupun untuk membuka peluang tenaga kerja.

Sementara itu Plt Gubernur Arsyadjuliandi Rachman dalam pengarahannya menyampaikan bahwa malam puncak anugerah UMKM yang ketujuh ini merupakan respon dari keinginan aspirasi Daerah dan pemegang saham dalam memberika sumbangsih dan pembinaan kepada para usaha di daerah.

‘’Inilah yang kami minta komitmen Bank Riau Kepri untuk meningkatkan portopolio dengan UMKM di Daerah masing-masing, Bank Riau Kepri harus mengambil peran di Riau ini. Karena jika tidak maka sektor ini bisa jadi diambil oleh pihak lain atau Bank Swasta lainnya yang juga gencar dalam memberikan pembinaan kepada usaha kecil di daerah,’’ paparnya.

Plt Gubri menyatakan, sangat setuju dengan apa yang sering disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer, bahwa Bank Riau Kepri harus merakyat dengan mengambil peran di rumah sendiri.

Jika perlu Bank Riau Kepri harus jemput bola. Apalagi Kabupaten kota di Riau khususnya Kampar

sedang giat-giatnya dalam membina usaha kecil menengah terutama dengan program RTMPE yang di usung oleh Bupati Kampar.

Pada kesempatan itu Bupati Kampar didampingi oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri dan Komisrais HR Mambang Mit menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang pada kategori usaha kecil jasa perdagangan.

Pada malam tersebut diserahkan sebanyak 20 penerima anugerah dengan 4 Kategori yakni kategori usaha mikro jasa perdagangan, usaha mikro produksi, usaha kecil jasa perdagangan, dan Usaha kecil produksi dari penilaian sebanyak 443 debitur UMKM di Bank Riau Kepri.(adv/a)

Kampar Berpotensi Suplai Bawang Merah APA yang dikatakan orang dulu, baik dari Kementerian maupun masyarakat lainnya di Indonesia bahwa tanaman holtikultura seperti bawang tidak cocok di Kampar, ternyata salah. Sebab sudah lebih dua tahun yang lalu sampai sekarang Kampar telah menghasilkan bawang merah.

Hal tersebut juga terlihat saat Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama bersama para anggota Diklat P4S Kubang Jaya dan tokoh mayarakat Kampar H Syafri Harun saat melakukan panen

bawang merah di Lokasi P4S Kubang Jaya Siak Hulu, Sabtu (31/ 10). ‘’Semua ungkapan yang menyatakan bawang hanya bisa sukses di Pulau Jawa tidak lagi dikatakan benar sepenuhnya, karena di Kampar juga bisa bawang merah tumbuh. Bahkan apabila dirawat dengan baik sejalan dengan pupuk yang bagus hasilnyapun bisa melebihi produksi dari yang dihasilkan di Brebes,” terang Jefry.

Jefry menambahkan, bahwa ke depan Kampar nantinya akan bisa swasembada bawang di Sumatera. Sebab, nantinya tanaman

bawang di Kampar akan didukung melalui program terbaru Pemkab Kampar yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).

Pada 2015 ini sebanyak lebih kurang 1.200 RTMPE akan tesebar di seluruh kecamatan. Dimana dalam RTMPE tersebut selain terdapat enam ekor sapi, ayam petelor, ikan lele, juga terdapat kebun bawang seluas 200 meter dengan hasil selama 55 hari 1/5 ton. Nah, apabila setiap RTMPE sudah menghasilkan 1/5 ton saja, maka setiap selama 55 hari di Kampar akan memnghasilkan bawang

lebih kurang 6 ribu/ton. Apabila sudah menghasilkan bawang merah 6 ribu ton/bulannya otomatis Kampar akan bisa menyuplai ke daerah lain minimal daerah Sumatera.

Ditambahkannya, syarat bawang merah bisa tumbuh baik keasaman tanah harus di atas pH 6. Selain itu selama 55 hari pemupukan dilakukan cuma sebanyak 3 kali serta disirat secara teratur setiap saat melihat situasi cuaca.

Dengan demikian insyaAllah bawang yang ditanam sesuai seperti biasanya, dengan bibit 50 Kg akan menghasilkan 500 Kg.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SYUKURAN: Bupati Kampar H Jefry Noer dan keluarga memotong kue pada syukuran 1 tahun cucu pertamanya di pesantren Ibnu Al-Mubarok Pekanbaru, Ahad (1/11/2015).

Syukuran Milad Cucu, Bupati Gelar Silaturahmi AHAD (1/11) merupakan momentum yang membahagiakan bagi keluarga besar Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Sebab, kemarin cucu orang nomor satu di Kampar itu genap berusia satu tahun. Sang cucu bernama Noer Kansa Soleha tampak sehat dan ceria.

Mensyukuri Milad sang cucu, Bupati bersama keluarga mengadakan syukuran bersama anakanak Pesantren Al Mubarok Palas Pekanbaru. Tampak hadir istri Bupati Kampar Hj Eva Yuliana SE, beserta Jery Vamarta dan istri, Rahmat Jevary Juniardo serta tiga adik perempuannya.

Jefry Noer dalam sambutan mengatakan, acara ini pada awalnya adalah silahturahmi antara bapak asuh dan anak asuh Pesantren Ibnu Al Mubarok. “Namun bertepatan hari ini juga bertepatan dengan hari kelahiran cucu saya yaitu anak dari Jery Varmata maka disatukan acara tersebut,” tutur Bupati Kampar.

Jefry mengungkapkan, sebetulnya acara syukuran ini bertujuan untuk mengingatkan orang tuanya,ayah dan ibu akan tanggungjawab bahwa anaknya sudah semakin besar. “Dengan demikiam REDAKTUR: M. ERIZAL

butuh perhatian dan ini juga ibadah orang tua kepada anaknya,’’ ucapnya.

Dijelaskannya ibadah bukan hanya salat, mengaji dan bekerja tapi juga mendidik, memberikan perhatian dan membimbingnya anak ke jalan Allah SWT juga beribadah dan ini tanggungjawab orang tua. “Ini juga merupakan rasa syukur kepada Allah karena dengan rahmad dan ridho-Nya, anak, cucu kami ini semakin besar dan sehat, sudah berusia 1 tahun. Diharapkan orang tuanya selalu ingat akan bertambahnya tanggungjawabnya dalam membesarkan anak yang merupakan pemberian Allah SWT,” ujar Jefry.

Syukuran tersebut juga dibarengi dengan silaturahmi antara orangtua asuh dan anak asuh serta diakhiri dengan makan bersama, Salat Zuhur berjemaah serta pencerahan dari Bupati Kampar tentang berbagai doa dan keimanan kepada Allah SWT. Turut hadir pada syukuran tersebut kepala satuan kerja perangkat daerah dan kakorda Kementerian Pertahanan Riau Kol (Pas) Eka Bagus. (adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PANEN BAWANG: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama tokoh masyarakat Kampar H Syafry Harun dan peserta pelatihan P4S angkatan 16 melakukan panen bawang di lokasi P4S Kubang Jaya, Siak Hulu, Sabtu (31/10/2015).

Tambang Gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak UNTUK terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), seluruh kepala desa (Kades) dan calon kades mengikuti acara deklarasi damai pilkades yang digelar serentak bergelombang.

Deklarasi damai pilkades tersebut dilaksanakan di aula Kantor Camat Tambang, Sabtu (31/10).

Hadir dalam pertemuan itu Camat Tambang Mulatua, Kapolsek Tambang R AKP Zuhri Siregar, dan 17 kepala desa bersama BPD seKecamatan Tambang.

Di Kecamatan Tambang ada 10 desa yang akan melaksanakan pilkades, yakni Desa Pulau permai, Tambang, Balam Jaya, Aur Sati, Kuapan, Terantang, Padang Luas, Teluk Kenidai, Kualu dan Tarai Bangun.

Camat Tambang H Mulatua dalam sambutannya mengatakan, bahwa deklarasi damai diikrarkan, supaya nanti pada pelaksanaan pilkades tidak ada terjadi saling saling hasut dan saling fitnah. ‘’Semua pihak diharapkan legowo, yang menang dapat merangkul yang kalah sebaliknya

yang kalah dapat menerima dengan lapang dada,’’ kata Mulatua.

Mulatua menegaskan bahwa pentingnya menjaga sportivitas bagi para kades yang melaksanakan pilkades.

“Yang penting, potensi diri yang perlu ditonjolkan, juallah apa yang menjadi konsep pembangunan untuk wilayah masingmasing,” ujarnya.

Plt Kepala Desa Pulau Permai Syafrizal mengatakan bahwa pihaknya siap mengikuti pelaksanaan pilkades. Semua itu tergantung pada keinginan masyarakat,

namun dia siap membangun desanya dengan konsep lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar. Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 11 November 2015.

“Mudah-mudahan semua pelaksanaan pilkades di Tambang dapat berjalan dengan lancar dan damai,” ujar Syafrizal.

Sementara itu, Kapolsek Tambang AKP R Zuhri Siregar menyampaikan, pihak kepolisian siap membantu menjaga keamanan dan ketertiban bersama masyarakat selama penyelenggaraan pilkades nantinya.(adv/a) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Dewan Tidak Kuorum, APBD-P Tak Disahkan ELEMEN masyarakat Kabupaten Bengkalis kecewa dengan ketidakhadiran sejumlah anggota dewan dalam sidang paripurna pengesahan APBD Perubahan tahun anggaran 2015. Akibat tidak kuorumnya anggota dewan tersebut, berdampak kepada tertundanya pengesahan APBD-P 2015.

“Kami sangat menyesalkan anggota DPRD Bengkalis yang tidak hadir pada sidang paripurna pengesahan APBD-P 2015 sehingga APBD-P gagal disahkan karena tidak kuorum,” ujar Ketua Solidaritas Masyarapat Peduli Lingkungn (SMPL), Turadi kepada wartawan, Ahad(1/11).

Seharusnya, dengan makin mepetnya tahun 2015 sementara disisi lain masih banyak agenda DPRD Bengkalis yang harus dituntaskan, Turadi berharap seluruh anggota dewan bekerja seoptimal mungkin. Seingat dirinya, selain pengesahan APBD-P 2015, agenda dewan lainnya adalah pembahasan dan pengesahan APBD 2016, kemudian pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan peraturan daerah.

“Kalau tidak salah ada tiga ranperda yang perlu dibahas, mulai dari ranperda pembentukan kecamatan, ranperda pemilihan kepala desa, dan ranperda bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan ranperda,” ujar Turadi seraya berharap jangan sampai ranperda yang telah disampaikan Bupati tersebut tertunda pengesahannya hingga 2016.

Terkait dengan ketidakhadiran sejumlah anggota dewan yang membuat pengesahan APBDP 2015 tertunda, Turadi meminta kepada pimpinan DPRD menyampaikan ke publik siapa saja wakil mereka di DPRD yang pemalas tersebut.

“Masyarakat berhak tahu waki-wakil mereka yang pemalas dan menghambat proses pembangunan Kabupaten Bengkalis,” kata Turadi lagi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi kepada sejumlah media massa membenarkan kalau gagalnya proses pengesahan APBD-P 2015 karena jumlah anggota dewan tidak kuorum.

“Dari daftar absensi yang menandatangani daftar hadir cuma 19 orang, sementara untuk memenuhi syarat pengesahan harus 2/3 anggota dewan yang hadir dari 45 orang yang ada,” ujar Heru.

Heru juga menyayangkan atas batalnya pengesahan APBD-P ini karena seluruh pembahasan sudah selesai hingga ke Badan Anggaran (Banggar). Untuk itu ia menghimbau kepada anggota dewan yang ada untuk bisa bersama-sama memiliki itikad agar pengesahan ini bisa terlaksana sengan cepat.

“Waktu tinggal dua bulan lagi, kita rencanakan Selasa (3/11) APBD-P bisa disahkan karena Senin (2/11) dilakukan Banmus terlebih dahulu,” kata Heru.(adv/a)

Kades Diusulkan Jadi Penghulu Kampung

K

ETUA Kerapatan Majelis Lembaga Adat LAMR Keca matan Mandau, Rahmad Yusuf, mengusulkan agar penggunaan istilah kepala desa (Kades) diganti dengan penghulung kampung. Langkah ini merupakan bagian upaya untuk menonjolkan ciri khas Melayu, Kabupaten Bengkalis.

Demikian dikatakan Rahmad pada acara pelantikan penghulu adat se-Kecamatan Mandau, di depan Halaman Gedung LAMR Mandau, Sabtu (31/10).

Menurutnya, sejauh ini sejumlah daerah di Indonesia, mulai merubah nama atau istilah penyebutan untuk kepala kampung/desa sesuai dengan ciri khas daerahnya. Di Sumatera Barat, sudah menggunakan nama istilah kenagarian, bahkan di sejumlah kabupaten di Provinsi Riau seperti di Siak dan Rokan Hilir sudah menggunakan istilah penghulu. Begitu juga dengan Kabu-

MENGHADIRI: Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harofie menghadiri kegiatan Pelantikan Penghulu Adat, se-Kecamatan Mandau, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

paten Kuansing menggunakan istilah kenagarian.

Berdasarkan survei dari sejumlah daerah di negeri ini, tidak salahnya jika Pemerintah Kabupaten Bengkalis merubah pemakaian istilah

kepala desa dengan penghulu kampung. Tentu konskwensi dari perubahan pemakain istilah tersebut, harus didukung dengan peraturan daerah (Perda) Bengkalis.

“Kami berharap bapak Bupati

dan anggota DPRD Bengkalis yang hadir pada saat, dapat merespon usulan tersebut,” ungkap Rahmad.

Tak tanggung-tanggung, untuk memperkuat usulan perubahan istilah kepala desa

menjadi penghulu kampung, Lembaga Adat Melayu Riau Kecamatan Mandau akan berinisiatif mengumpulkan tanda tangan dari seluruh penghulu adat yang ada dan sejumlah tokoh masyarakat.(adv/a)

Ahmad Syah: Jangan Gunakan Kekerasan kepada Siswa

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

TINJAU INSTALASI: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meninjau instalasi pengolahan PDAM Unit Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, belum lama ini.

SEORANG wali murid melapor kepada Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie bahwa ada guru di SD Negeri 19 Sungai Rambai Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Senin (19/10) lalu, menghukum muridnya yang dinilai wali murid yang bersangkutan tidak sepatutnya.

Menurut Ahmad Syah, laporan tersebut disampaikan wali murid tersebut, Jum’at (30/10) siang. Laporan itu disampaikan melalui pesan di media sosial miliknya.

Meskipun belum menyebutkan tindakan hukuman apa yang dilakukan guru tersebut terhadap siswanya, dan siapa orang tua murid yang melaporkan hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini mengatakan sudah menugaskan Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Camat Bantan untuk menindaklanjutinya.

“Laporan dari wali murid yang kita terima itu sifatnya baru sepihak. Agar tidak salah dalam mengambil kesimpulan apalagi keputusan, kami sudah

tugaskan Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Camat Bantan untuk melakukan investigasi dan melaporkannya pada kami di kesempatan pertama,” jelas Ahmad Syah, Jum’at, malam.

Meskipun belum menyebut nama dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, Ahmad Syah menyebutkan, ada dua orang guru yang dilaporkan wali murid tersebut. Namun demikian, imbuhnya, dalam laporan itu tidak disebutkan apakah keduanya itu berstatus Pegawai Negeri Sipil atau guru bantu.(adv/a)

Pengobatan Gratis dan Bagikan Masker PINGGIR (RP) - PT Arara Abadi-Sinarmas Forestry (AA-SMF) kembali menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Karlahut.

Kamis (29/10) lalu, sosialisasi tersebut dilaksanakan di komplek kantor Kades Melibur , Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Sosialisasi tersebut juga disertai pelatihan indoor. Setelah itu digelar pula apel siaga diikuti masyarakat peduli api (MPA) dari sejumlah desa yang selama ini dibina oleh Forest Fire Protection Team PT AA-SMF dibawah pimpinan Priyanto.

Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan pengobatan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

gratis untuk 400 masyarakat setempat serta pembagian 5.000 masker untuk masyarakat sembilan desa di Kecamatan Pinggir. “Sosialisasi, pengobatan gratis dan pembagian masker ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama untuk melakukan pencegahan Karlahut serta upaya meminimalisir dampak penyakit ISPA,” ujar Humas PT AA-SMF, Nurul Huda dalam rilisnya.

Sosialisasi tersebut dihadiri banyak pihak. Antara lain Camat Pinggir Nazli, Upika setempat, sembilan Kades, Kepala UPTD Perkebunan dan Kehutanan Pinggir, serta Manggala Agni BBKSDA dari

Duri. Juga hadir Direktur PT AA-SMF dari Perawang Edi Haris, COO Rajasingham, GM PAD Herwansyah, Distrik Manager PT AA Distrik Duri II Jonrizal Lubis, Anthony Alben, Jamaluddin, serta Humas PT AA-SMF Nurul Huda.

Pimpinan PT AA-SMF diwakili COO Rajasingham menyebut, sosialisasi Karlahut ini merupakan bentuk kepedulian dan peran serta perusahaan terhadap masyarakat di sekitar areal perusahaan di Kecamatan Pinggir.

“Perusahaan kami (sejak tahun 1996) sudah menerapkan kebijakan pembukaan lahan tanpa membakar. Jadi kami mengimbau kita semua

untuk sama-sama menjaga agar tidak ada kebakaran lahan di daerah kita,” harap Rajasingham.

Camat Pinggir Nazli, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada PT AA-SMF. “Kami sangat berterimakasih kepada PT Arara Abadi dan Sinarmas yang telah membantu dan melaksanakan kegiatan ini. Perusahaan tidak hanya mencari keuntungan tapi pada hari ini telah berbakti kepada masyarakat. Di dalam penanganan kebakaran, saya mengharapkan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan masyarakat,” pinta Nazli.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

SOSIALISASI: Camat Pinggir, Nazli memberikan sambutan pada acara sosialisasi pencegahan karhutla yang ditaja PT AA-SMF di Kantor Desa Melibur, Kamis (29/ 10/2015).

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Wabup Tutup Suluk Akbar di Bonai Darusalam WAKIL Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM, Ahad (1/11) secara remsi menutup kegiatan Suluk Akbar yang digelar di Surau Suluk Syekh Muhamad Kayo, Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darusalam. Penutupan Suluk Akbar itu tidak saja dihadiri ratusan jamaah suluk dari Rokan Hulu, tapi hadir jamaah dari kumpulan Suluk Babusalam Langkat.

Tampak hadir Pimpinan Tareqat Naqsabandi Asia yang berpusat di Babusalam Langkat, Sumatera Utara Syekh H Tajudin Muddawar bin Syekh Muhamad Daud bin Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi.

Turut hadir kepa, SKPD di lingkungan Pemkab Rohul, Camat Bonai Darusalam Taslim SPd, Kepala Desa Sontang sekaligus pimpinan Surau Suluk Syekh Muhamad Kayo, Zulfarianto SE Rasa haru menyelimuti penutupan Suluk Akbar 10, di saat Zulfahrianto SE memberikan sambutan. Ia menitikan air mata melihat antusias masyarakat Bonai Darusalam dalam mengikuti suluk perdana yang digelar selama 10 hari di surau suluk yang dipimpinnya.

Sementara itu, Ir H Hafith Syukri MM menyatakan perkembangan suluk selama 10 tahun ini menujukan perkembangan luar biasa. Dulunya suluk ini hanya diikuti oleh para orang tua, tetapi saat ini kegiatan suluk telah diikuti oleh generasi muda.(adv/a)

UPP dan Ombudsman RI Tanda Tangani MoU UNIVERSITAS Pasir Pengaraian (UPP) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ombudsman RI Perwakilan Riau tentang peningkatan kualitas pelayanan publik dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan antara Ketua Ombudsman RI Perwakilan Riau Ahmad Fitri SE dengan Rektor Universitas Pasir Pengaraian Prof Dr Ir H Feliatra DEA yang disaksikan para pimpinan civitas akademika dan organisasi kemahasiswaan di UPP. Selain penandatanganan kerja sama, juga dilaksanakan dialog tentang pelayanan publik yang dipusatkan di Kampus UPP, Kamis (29/10) siang.

Ahmad Fitri SE memaparkan peran Ombudsman RI dalam hal mengawasi pelayanan publik.

Penandatanganan MoU dengan Universitas Pasir Pengaraian, dalam rangka sosialisasi Ombudsman di Riau. ‘’Hingga saat ini Rokan Hulu merupakan kabupaten kedua di Riau dan Universitas Pasir Pengaraian merupakan kampus pertama sebagai mitra kerja sama. Dengan harapan nanti adanya sinergitas kerja sama yang dapat diwujudkan dalam hal memecahkan permasalahan pelayanan publik,’’sebutnya Sementara Rektor UPP Prof Dr Ir H Feliatra DEA menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi terselenggarannya kegiatan dan kerja sama tersebut. Ini menandakan, UPP sudah dilirik lembaga pemerintah dan sudah diakui keberadaannya di masyarakat.(adv/a)

546 PNS Terima Satya Lencana Karya Satya PASIRPENGARAIAN (RP) - Sebanyak 546 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Rokan Hulu menerima anugerah tanda kehormatan penghargaan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI. Penyerahaan penghargaan kepada ratusan PNS yang sudah mengabdi 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi yang diwakilkan kepada Sekda Rohul Ir Damri Harun MM di aula kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohul, Rabu (28/10) lalu.

Anugerah diberikan kepada PNS yang melaksanakan tugasnya telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan Sekda Rohul Ir Damri Harun MM kepada wartawan, Jumat (30/10) menyebutkan, penghargaan Satya Lancana Karya Satya 2015 yang diberikan Presiden RI kepada 546 PNS di lingkungan Pemkab Rohul, bertujuan untuk memberikan motivasi kerja yang lebih baik lagi ke depannya.

Selain para PNS menunjukkan pengabdiannya dengan penuh kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan disiplin kerja yang baik. Penghargaan tersebut, diberikan sesuai dengan masa kerja.(adv/a)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

RSUD Terapkan Parkir Elektronik

R

UMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Ro kan Hulu tidak saja mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan fasilitas medis, melainkan juga sarana penunjang lainnya. Seperti pengelolaan parkir yang benar dan baik akan dapat meningkatkan kunjungan pelayanan ke rumah sakit yang menjadi kebanggaan masyarakat di Negeri Seribu Suluk.

Terhitung, November 2015, RSUD Rokan Hulu secara resmi memberlakukan sistem parkir elektronik, karena sepekan lalu telah melakukan uji coba parkir elektronik, yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh juru parkir. Pengelolaan parkir dengan sistem elektronik oleh RSUD tersebut, merupakan yang pertama dan satu-satunya perangkat daerah yang menerapkan di Rokan Hulu.

Direktur RSUD Rokan Hulu Dr Wildan Asfan Hasibuan MKes kepada wartawan, Jumat (30/10) menyebutkan, rangkaian pelayanan di RSUD dimulai dari kedatangan pasien di tempat parkir hingga pada pelayanan medis.

Menurutnya, penerapan

PARKIR ELEKTRONIK: Pegawai RSUD Rohul melakukan sosialisasi dalam uji coba parkir dengan sistem elektronik di pintu keluar RSUD Rohul, Jumat (30/10/ 2015).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

parkir dengan sistem elektronik RSUD Rohul, salah satu bentuk pelayanan dan keamanan khususnya pagi pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat di lingkungan rumah sakit.

Dengan diterapkannya parkir elektronik, dapat menekan terjadinya kehilangan kendaraan pengunjung yang selama ini pernah terjadi di RSUD. Mantan pensiunan Kadiskes Rohul itu menyebutkan, di lokasi parkir kendaraan pasien dan keluarga

pasien, sudah dilengkapi dengan pengawasan kamera CCTv. Pihak manajemen saat ini sedang menyiapkan rambu-rambu parkir maupun keluar masuk kendaraan.

Setiap kendaraan yang masuk, mengambil print out karcis dengan cara menekan tombol yang ada sebelah kanan, menjelang plang pintu masuk. Jika pemilik atau pengunjung hendak keluar, mereka menunjukkan bukti print out kepada petugas.

Bagi pegawai atau karyawan RSUD Rohul, lanjutnya diberikan kartu pass khusus oleh manajemen RSUD, mereka tinggal menggesek, sekaligus menjadi daftar hadir pegawai yang masuk kerja ke RSUD. ’’Jadi kita tahu siapa pegawai atau karyawan yang tak masuk kerja dengan sistem elektronik ini. Kita sudah lakukan uji coba penerapan parkir elektronik kepada pengunjung RSUD Rohul,’’jelasnya.

Disinggung tentang tarif

parkir kendaraan di RSUD Rohul, Wildan menyebutkan menyesuaikan dengan peraturan daerah yang ada.Untuk kenderaan roda dua Rp2 ribu.Untuk enam jam pertama akan dikenakan biaya Rp2 ribu. Jika menginap, akan dikenakan tarif parkir Rp3 ribu. Sementara untuk roda empat dikenakan biaya Rp3 ribu, untuk enam jam pertama dikenakan Rp3 ribu dan jika menginap dikenakan biaya Rp5 ribu.(adv/a)

Ribuan Jamaah Hadiri Haul Syekh Aidarus BUPATI Rokan Hulu Drs H Achmad MSi bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau Drs H Tarmizi Tohor MA, serta ribuan jamaah menghadiri haul Syekh Aidarus Ghany El Chalidy (1926-1989) di Pondok Pesantren Darussalam Saran, Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Sabtu (31/10).

Kegiatan itu dihadiri sekitar 5.000-an jamaah. Turut hadir Direktur Pendidikan Diniyah Ponpes Kemenag RI Dr H Mochsen MA, Direktur Perguruan Tinggi Islam Prof Dr Amsal Bakhtiar MA, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Pimpinan Ponpes Darussalam Saran Kabun H Alaidin Aidarus Athory Lc, para Khalifah,

Mursyid, alumni, para santri dan santriwati.

Dalam laporannya, Pimpinan Ponpes Darussalam Saran Kabun Alaidin Aidarus Athory mengakui, pihaknya berupaya menjadikan Ponpes Darussalam sebagai Ponpes terbaik di Provinsi Riau, sekaligus tempat mengadunya umat Islam. Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, mengadopsi Universitas Al Azhar Kairo yang menggunakan Kitab Turots. Sekolah ini untuk menyiapkan kader ulama, dan pembawa perubahan. Dari itu, akan dibangun rusunawa bekerja sama dengan Kemenag RI. Bupati Rohul Achmad da-

HUMAS PEMKAB ROHUL

HADIRI HAUL: Ribuan jamaah menghadiri haul Syekh Aidarus di Pondok Pesantren Darussalam Saran Kabun, Sabtu (31/10/2015).

lam arahannya mengatakan, Kabupaten Rohul akan memadukan ilmu agama dengan sains dan tekhnologi, dari itu pemkab mengembangkan kawasan Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pangaraian sebagai pusat ibadah dan pusat pembinaan umat. Kegiatan ditandai dengan kemegahan dan

kelengkapan sarana prasarana MAMIC seperti Perpustakaan Digital, SMP Tahfizh, Institut Sains Alquran (ISQ) Syekh Ibrahim, Pembinaan Ponpes, peningkatan kualitas para ustaz dan ustazah, peningkatan kesejahteraan guru agama, dimana tahun ini Pemkab Rohul

mengucurkan dana hibah hingga Rp6,3 miliar.

Kakanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor mengaku, Ponpes Darussalam Saran bukan hanya menyiapkan ilmu agama bagi santri dan santriwati, namun juga ilmu umum dan keterampilan untuk memenuhi keperluan duniawi.(adv/a)

Kapolres Ekspos Pengungkapan Kasus Curanmor TANDUN (RP) - Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono didampingi Wakapolres dan sejumlah Kasat, Sabtu (31/10) mengekspos kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang berhasil diungkap jajaran Mapolsek Tandun. Selain itu, juga disampaikan mengenai kasus pemerkosaan dan kasus penemuan senjata api. Ekspos tersebut dihadiri sejumlah pemuka masyarakat Tandun.

Di awal sambutannya, AKBP Pitoyo Agung Yuwono menyampaikan, sangat apresiasi dengan kinerja Polsek Tandun di bawah kepemimpinan Kapolsek AKP Artisal. Pitoyo mengaku, kalau dari kasus curanmor di wilayah Mapolsek Tandun pada 28 Oktober lalu telah berhasil mengaman-

HARJONO/RIAU POS

PERLIHATKAN TERSANGKA: Kapolsek Tandun AKP Artisal beserta jajaran memperlihatkan tersangka bersama sepeda motor hasil curian, di Mapolsek Tandun, Sabtu (31/10/2015).

kan 22 unit sepeda motor dengan 3 tersangka dan 2 orang masih menjadi daftar pencarian orang (DPO). “Untuk menangani kasus curanmor, Polsek Tandun telah memben-

tuk Tim Opsnal. Tim bekerja optimal sehingga bisa mengungkap kasus tersebut,” kata Pitoyo.

Adapun 5 unit dari 22 unit sepeda motor hasil curian de-

ngan tersangka Wa, warga Desa Dayo, Kecamatan Tandun.

Dari tersangka kedua bernama IS warga Desa Dayo, Kecamatan Tandun, polisi berhasil mengamankan barang bukti

sebanyak 4 unit sepeda motor.

Tersangka ketiga adalah Su warga Desa Dayo, Kecamatan Tandun. Dari tangan tersangka berhasil diamankan 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX. Tersangka keempat adalah WK dengan barang bukti sebanyak 9 unit. Dari ketiga tersanga juga berhasil disita 3 sepeda motor. Ketiga sepeda motor tersebut, Honda Supra X warna hitam, Yamaha Mio, Yamaha Vizion. “Bagi yang merasa memiliki kendaraan tersebut, silakan datangi Mapolsek Tandun dengan membawa STNK atau BPKB. Sepeda motor tersebut boleh diambil setelah ada keputusan dari Pengadilan Negeri (PN) Pasirpengaraian,” jelas Pitoyo.(har)

TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Polres Amankan Dua Tersangka Narkotika

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

PEMAPARAN: Penjabat Bupati Indragiri Hulu, Kasiaruddin memberikan pemaparan tentang ketahanan ekonomi, beberapa waktu lalu.

RENGAT (RP) - Kepolisian Resort (Polres) Indragari Indragiri Hulu (Inhu) dari jajaran Satuan Narkoba berhasil mengamankan sebanyak 24 butir ekstasi dan 1 bungkus sabu. Dua jenis narkotika itu diamankan di dua lokasi berbeda dengan waktu hampir bersamaan.

Selain pil ekstasi dan sabu, Satuan Narkoba juga berhasil mengamankan pemilik narkotika itu diantaranya berinisial KH (31) warga Taman Murni Kelurahan Tanjung Gading Kecamatan Pasir Penyu dan AL (35) warga Desa Batu Gajah Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu. “Kuat dugaan antara kedua pelaku saling ada keterkaitan,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Ahad (1/11).

Dijelaskannya, penangkapan tersangka berawal informasi yang

di terima Polisi. Bermodal informasi tersebut, pada Jum’at (30/10) dini hari langsung dilakukan penggerebekan.

Penangkapan awal dilakukan terhadap tersangka KH sekitar pukul 01.00 Wib yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Costa S.M Siahaan di Jjalan DI Panjaitan Kelurahan Sekar Mawar Kecamatan Pasir Penyu. Tersangka diamankan di rumah kontrakan Silvi.

Dari penggerebekan itu, melihat KH membuang bungkusan rokok kearah pintu. Namun petugas melihatnya dan meminta untuk mengambil kembalinya. “Setelah dibuka bungkusan rokok tersebut berisikan pil ekstasi sebanyak 2 butir,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pengeledahan di sekitar rumah tersebut dan diluar rumah, petugas kembali me-

nemukan barang yang dibungkus dengan plastik merah. “Secara keseluruan sebanyak 24 butir dan selanjutnya tersangka bersama barang bukti diamanakan ke Mapolres Inhu,” sebutnya.

Tidak sampai disitu, Satuan Narkoba juga berhasil mengamankan tersangka AL sekitar Pukul 02.00 Wib di Desa Batu Gajah Air Molek I. “Penangkapan tersangka AL juga berdasarkan informasi dari masyarakat. Sejauh ini belum diketahui, apakah 1 bungkus sabu bersama pirex dari AL ada kaitannya dengan KH,” terangnya.

Dari pemeriksaan awal, narkotika dari dua tersangka tersebut selain di pakai sendiri juga untuk dijual. Sedangkan narkotika tersebut dibelinya melalui seseorang yang saat ini masih dilakukan lidik.(kas)

Kabupaten Inhu Nominasi AMPL Award 2015 Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PRESTASI membanggakan kembali di raih Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di ajang nasional. Kali ini Kabupaten Inhu masuk sebagai salah satu nominasi penerima penghargaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award 2015 bidang sanitasi yang di selenggarakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Selanjutnya Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten Inhu yang dipimpin Kepala Bappeda dan Litbang Inhu Junaidi Rachmat akan melakukan presentasi di Kantor Bappenas Jakarta, Selasa (3/11) mendatang.

“Dengan masuk sebagai nominasi AMPL Award 2015 ini, berar-

ti Kabupaten Inhu sudah putih sanitasi tahun masuk 10 besar nasional.

2013, Ranperda tentang Hal ini tentu saja menjadi sanitasi serta Jambore salah satu kebanggaan bagi sanitasi. kita. Mudah-mudahan “Jadi AMPL Award pada penilaian presentasi 2015 ini merupakan pekita dapat melaksanakannilaian yang dilakukan nya dengan baik, sehingga oleh Bappenas terberhasil merai pengharhadap program pemergaan nasional ini,” ujar Ket- JUNAIDI intah di bidang sanitasi ua Pokja AMPL Award RACHMAT yang dilakukan oleh Kabupaten Inhu Junaidi Rachmat, tiap kabupaten/kota, sehingga peJumat (30/10). nilaian tidak hanya dari sisi perenDijelaskan Junaidi, tampilnya canaan, tetapi juga pelaksanaanKabupaten Inhu sebagai salah satu nya oleh seluruh SKPD terkait,” tunominasi AMPL Award 2015 ini kare- tur Junaidi Rachmat. na dinilai telah melaksanakan perenJunaidi optimis Kabupaten Inhu canaan dan pelaksanaan pemban- mampu menampilkan yang tergunan, khususnya dalam bidang baik saat penilaian presentasi Sesanitasi oleh sejumlah satuan kerja lasa (3/11) mendatang. Ia juga berperangkat daerah (SKPD). Hal ini di- harap dukungan dan doa buktikan adanya payung hukum ser- masyarakat Inhu agar Kabupaten ta program kegiatan seperti buktu Inhu mampu meraih penghargaan

AMPL Award 2015 ini.(new)

PENGHARGAAN NASIONAL: Bagian Humas Inhu mendapatkan penghargaan tingkat nasional, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Hari Ini, Siswa Semua Tingkatan Mulai Belajar Normal RENGAT (RP) - Hari ini Senin (2/ 11), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) imbau masing-masing sekolah untuk memulai proses belajar mengajar. Sebab, sejak beberapa hari ini kabut asap sudah tidak ada lagi.

“Melihat kondisi asap sejak tiga hari terakhir ini dalam wilayah Kabupaten Inhu, sudah mulai

membaik. Bahkan sinar matahari mulai terlihat hingga sore. Makanya untuk Senin (2/11) masing-masing sekolah diharapkan memulai aktivitas belajarnya,” ujar Kadisdik Inhu H Ujang Sudrajat SP melalui Sekretaris Disdik Ir Winaldi Msi, Ahad (1/11).

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan bersama Disdikbud Provinsi Riau libur akibat kabut asap terakhir terhingga tanggal 31 Oktober 2015

kemaren. Sejauh ini, belum ada kesepakatan bersama untuk perpanjangan libur akibat kabut asap.

Makanya, dengan kondisi yang ada dan belum adanya kesepakatan bersama, diagendakan proses belajar disemua tingkatan. “Sebelumnya atau sekitar dua bulan lalu, semua tingkatan diluburkan akibat kondisi asap. Karena kondisi sudah mulai membaik, siswa semua

tingkatan dapat melanjutkan proses belajarnya,” ungkapnya.

Memang sebutnya, libur akibat kabut asap aktivitas di Kabupaten Inhu dapat dinilai lumpuh total.

Karena tugas belajar yang diberikan selama ini dalam bentuk penugasan dirumah, tentunya tidak sebandig dengan pelaksanaan proses belajar normal.

Untuk itu, kepada masing-masing

pihak sekolah hendaknya dapat memaksimalkan proses belajar mengajar dengan sisa waktu jelang pelaksanaan semester mendatang. Bahkan kepada masing-masing pihak sekolah diharapkan dapat mencarikan solusi mengejar ketinggalan pelajaran, baik melalui les atau lainnya.

Selain itu sebutnya, pelaksanaan proses yang diharapkan dilaksanakan oleh masing-masing sekolah tetap

Harga TBS Sawit Periode 28 Okt - 3 Nov 2015 3 tahun Rp 944,42

4 tahun Rp1.070,31

5 tahun Rp1.154,74

6 tahun Rp1.192,70

7 tahun Rp1.243,35

8 tahun Rp1.286,32

9 tahun Rp1.331,97

10 tahun Rp1.372.84

diserahkan kepada pihak sekolah.

Sebab, kabut asap disetiap wilayah tidak dapat diprediksi dan apabila kembali terjadi kabut asap, pihak sekolah boleh meliburkan siswanya.

“Kabut asap memang sudah hilang tetapi inten curah hujan belum tinggi. Sehingga tidak tertutup kemungkinan kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan,” sebutnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 982,48

4 tahun Rp1.113,00

5 tahun Rp1.200,52

6 tahun Rp 1.239,80

7 tahun Rp1.292,31

8 tahun Rp1.336,83

9 tahun Rp1.384,11

10 tahun Rp 1.426,49

Trek, Harga TBS Belum Naik

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SEMPROTKAN PUPUK: Petani sawit menyemprotkan pupuk di sekeliling tanaman untuk mendapatkan buah yang bagus, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PERAWANG (RP)- Harga Tandan Buah Sawit (TBS) belum stabil,kini petani ladang harus menghadapi trek.

Hal ini dirasakan oleh petani ladang sawit Perawang.Saat ini harga sawit sampai Rp 900 per Kilogram.

Salah satu petani sawit,Toha mengeluhkan saat ini petani harus menghadapi musim trek.Produksi sawit kini turun,tidak sesuai dengan harga sawit saat ini.

Dia mengatakan harga sawit TBS petani ladang mencapai Rp 900 perkilogram. Harga tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh saat ini.

“Belum hilang keluh kesah,petani kini harus menghadapi musim trek,”ungkap Toha. Dia mengakui harga dibawah Rp 1000 per Kilogram belum bisa menutupi biaya produksi.Karena biaya yang besar adalah memupuk.

Apalagi saat ini petani menghadapii musim trek.Petani ladang belum bernapas lega.

“Harapan kami sebagai petani ladang,harga TBS naik di atas Rp 1000 perkilogram,”ungkapnya.(wik)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

TEBINGTINGGI TIMUR ___ Dikeluhkan, Program MPA Tak Ada Kelanjutan ___

TEBINGTINGGI TIMUR (RP) - Kades Sungai Tohor, Efendi mengharapkan kepada pemkab agar dapat menganggarkan dana untuk memaksimalkan peran Masyarakat Peduli Api (MPA). Karena sejak dibentuk dan dicanangkan oleh Gubri Anas Maa’mun, keberadaan MPA tidak berfungsi secara maksimal. “Program Provinsi Riau untuk membentuk MPA tidak ada kelanjutannya. Kini MPA hanya tinggal nama saja,” katanya akhir pekan lalu di Sungai Tohor.

Efendi menerangkan bahwa MPA tidak bisa beroperasi, karena biaya untuk mengoperasikannya tidak ada. Karena bagaimanapun MPA memerlukan biaya operasional, seperti minyak untuk mengoperasikan mesin Robin dan lainnya.

“Bagaimana mau beroperasi, jika membeli minyaknya secara swadaya. Kalau memang lahan yang terbakar adalah lahan milik MPA, mungkin mereka akan bergerak. Tapi kalau yang terbakar lahan ornag lain, atau lahan perusahaan, bagaimana mau diminta kesediaannya memadamkan api,” sebutnya.

Oleh sebab itu ia berharap Pemkab Kepulauan Meranti dapat mencarikan solusi. Sehingga nantinya MPA tersebut bisa berfungsi dan berperan dalam menanggulangi bencana kebakaran di wilayah operasionalnya masing-masing.

Menanggapi itu, Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto berjanji akan mengevaluasinya.

Sehingga nantinya MPA bisa lebih efektif dan fungsional. “Nanti kita akan carikan solusinya bagaimana. Memang saat ini MPA tidak fungsional,” katanya.

Edy Kusdarwanto juga berpesan kepada masyarakat tetap bersatu menjaga kondusifitas daerah, dan mengedepankan musyawarah mufakat serta gotong royong dalam menyelesaikan masalah daerah.

“Mari bersama kita jaga kekompakan, utamakan musyawarah dan mufakat serta gotong royong dalam menyelesaikan setiap masalah dengan itu tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” ujarnya.(amy)

BERDIALOG: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto dan Ketua TP PKK Tengku Hidayati Effiza, berdialog dengan petugas posyandu balita di Desa Sungai Tohor, Kamis (22/10/ 2015).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Bingung Konsumsi Obat Filariasis Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PENCANANGAN bulan eliminasi kaki gajah di Kepulauan Meranti telah sukses dilaksanakan awal November lalu. Setelah pencanangan itu secara bertahap masyarakat di Kabupaten termuda di Riau itu diberikan obat yang berwarna putih tersebut. Namun pemberian obat tidak dibarengi dengan tata cara atau aturan konsumsinya.

Sehingga tidak sedikit warga yang

Hariyanto Kembali Nakhodai FPTI SELATPANJANG (RP) - Hariyanto atau yang akrab disapa Anto Tuah kembali menakodai atau menjabat Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kepulauan Meranti, periode 2015-2019. Ia terpilih secara aklamasi dalam musyawarah cabang yang dilaksanakan di Ballroom Kopi Tiam, Jalan Diponegoro, Selatpanjang, Ahad (1/11).

Ketua KONI Kepulauan Meranti Asnan Mahadar melalui Wakil Ketua III H Jaafar SP mengapresiasi Muscab FPTI tersebut yang terhitung cepat. Sebab masa kepengurusan lama yang berakhir, 28 Oktober lalu, kemudian langsung dilaksanakan Muscab pada 1 November. “Hanya berjarak beberapa hari.

Ini tandanya bahwa FPTI Meranti cukup aktif dalam menjalankan organisasi,” katanya.

Untuk dia berharap ketua yang baru terpilih bisa mulai menyiapkan kepengurusan dengan segera sehingga semua program kerja dan peningkatan atlet dapat terus berjalan. ”Menghadapi Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) di Kampar mendatang.

Kami minta semua Cabang Olahraga menyiapkan diri, bukan hanya FPTI,” pinta H Jaafar.

Sementara Hariyanto mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membentuk pengurus baru periode 2015-2019. Menurutnya Muscab mengamanahkan tim formatur yang terdiri dari Hariyanto, Mulyadi, Iskandar, Dedi Irawan, dan Aslim, untuk menyiapkan susunan pengurus. “Yang jelas dalam waktu dekat ini, tim formatur akan merumuskan susunan pengurus yang baru,” sebut Anto.

Terkaitan persiapan Porprov Riau di Kabupaten Kampar, FPTI Meranti sudah mengirimkan atlet mereka ke Kota Pekanbaru untuk melakukan latihan. “Karena di Meranti belum punya papan panjat sebagai media latihan, terpaksa kita kirim atlit ke Pekanbaru agar bisa maksimal karena di sana ada fasilitas lengkap,” jelasnya.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

merasa bingung bagaimana cara mengonsumsinya.

Seperti yang diakui Maya (30) warga Rintis. Ia mengaku telah menerima obat pencegah filariasis ( kaki gajah). Namun ia tidak tahu bagaimana cara mengonsumsinya. “Apakah diminum sebelum makan, atau sesudah makan?. Terus bagaimana dengan ibu hamil? Waktu yang tepat kapan, sebelum tidur atau siang hari,” sebutnya segudang tanya ditemui, Ahad (1/ 11).

Pertanyaan yang sama juga

terlontar dari Alam (27) warga Banglas. Ia mengaku belum mengonsumsi obat bewarna putih itu karena tidak tahu aturan pemakaiannya. “Daripada kenapa-kenapa. Lebih baik tidak dikonsumsi. Obat diberikan tanpa dijelaskan bagaimana aturan mengonsumsinya,” akunya.

Padahal, tambah Alam, dirinya sudah menerima obat tersebut dua pekan sebelumnya. Namun karena belum ada informasi yang jelas, makanya ia lebih memilih tidak mengonsumsinya sampai dengan

mengetahui secraa pasti bagaimana mengonsumsinya.

“Kita juga perlu tahu apakah ada pantangan meminum obat ini. Karena saya punya alergi. Pokoknya harus jelas bagaimana penjelasannya. Sehingga nantinya terhindar dari filariasis, tapi malah terkena penyakit lain yang mungkin bisa lebih berbahaya,” jelasnya.

Keluhan juga datang dari Uwo warga Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi. Menanggapi itu, Kadis Kesehatan Kepulauan Me-

ranti dr Irwan Suwandi menjelaskan, biasanya dianjurkan meminum obat tersebut sebelum tidur.

Kemudian tidak dibolehkan mengonsumsinya saat perut kosong.

“Karena obat tersebut asam, makanya harus setelah makan,” ujarnya, Ahad (1/11).

Namun jika ibu hamil, ia tidak memperbolehkan mengonsumsinya. Termasuk yang memiliki darah tinggi. “Untuk ibu hamil tidak kita anjurkan. Ini obat cacing biasa, kalau mengeluh pusing, itu biasa,” sebut dr Irwan Suwandi.(ade)

Pariyu, Pencari Kulit Kayu Medang di Hutan Makam

Kemarau, Bisa Dapat 1 Ton dalam 20 Hari Ternyata musim kemarau tidak selamanya membawa dampak buruk saja. Karena sebagian masyarakat kecil malah meraup keuntungan dengan musim kemarau.

Tak terkecuali bagi Pariyu (46). Ia memanfaatkan musim kemarau dengan mencari kulit kayu medang dan menjemurnya. Di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, kulit kayu medang yang sudah kering dihargai Rp2.300 per kilogramnya.

Laporan AHMAD YULIAR, Tanjung Darul Takzim ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DI jalan sekeping papan, Sabtu (31/10) di dalam Hutan Makam, Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Pariyu berjalan dengan mendorong sepeda dayungnya. Bukan karena ban yang bocor atau rantai yang putus. Tetapi di tempat duduk

belakang dan di batang sepeda terdapat bungkusan karung besar yang diikat ketat.

Di salah satu bungkusan yang ada di tempat duduk belakang tampak seperti kulit kayu kering. Ia terus berjalan mendorong sepedanya dari dalam hutan menuju desa.

Ayah tiga anak ini tampak letih, namun jarak ke desa masih jauh sekitar 2 kilometer lagi.

Kiri dan kanan jalan sekeping papan tersebut terdapat barisan batang sagu. Namun di beberapa bagian lahan juga terdapat menjulangnya batang kayu besar.

Ia berjalan dengan menggunakan sepatu bot. Di pinggangnya terdapat sebilah parang. Dengan rambut yang sebagian memutih, ia terus berusaha bisa sampai ke kampung sebelum matahari tenggelam.

Pariyu mengaku, bahwa dua bungkus besar kulit medang tersebut sudah kering. Ia terlebih dahulu menjemurnya di dalam hutan. Sehingga saat membawanya lebih ringan dan bisa lebih banyak.

Jarak tempat ia menjemur tersebut lebih kurang 7 km di

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BAWA KULIT KAYU: Pariyu saat membawa pulang kulit kayu medang ke Desa Tanjung Darul Takzim, Sabtu (31/ 10/2015).

dalam hutan atau tempatnya di sekitar pohon medang yang dikulitinya. Dengan jarak tersebut ia menggunakan sepeda dan berjalan kaki.

Setelah mendapatkan dan

menguliti kayu medang, ia akan langsung menjemurnya di sekitar pohon medang tersebut. Setelah semuanya kering, baru dibawa pulang ke kampung. Saat membawa kelu-

ar kulit kayu medang yang sudah kering di musim kemarau bisa dilakukannya sekali dalam 20 hari. Sekali bawa pulang ke kampung rata-rata sebanyak 1 ton. “Di kampung untuk kayu medang kering Rp2.300. Kalau basah lebih murah,” katanya yang selalu mengeringkan terlebih dahulu baru menjulanya.

Menurut Pariyu kulit medang itu sebagai bahan dasar untuk membuat obat nyamuk, dupa atau sejenisnya. Di Desa Tanjung Darul Takzim juga terdapat penampung yang akan membeli kayu medang kering yang dikumpulkannya tersebut. “ya cukuplah untuk makan sehari-hari dan membiayai anak sekolah,” tambahnya lagi.

Namun kondisi sebaliknya, jika musim hujan maka penjualan dari kulit kayu medang akan menurun. Sebab kulit kayu medang akan sulit untuk dikeringkan. “Kalau musim hujan, akan sangat lama mengeringkan kulit kayu medang ini. Tak jarang juga saya jual dengan kondisi belum kering arau basah yang hanya dihargai Rp1.000 per kilogramnya,” terangnya.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

28 ___

PANGKALANKERINCI___

Santri Pelalawan Ukir Prestasi di Pospeda PANGKALANKERINCI (RP) - Torehan prestasi gemilang kembali diukir putra dan putri terbaik asal Kabupaten Pelalawan. Kali ini, para pelajar dari Negeri Amanah ini, berhasil meraih 3 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Pesantren Daerah (Pospeda) tingkat Provinsi Riau yang berlangsung sejak 25 hingga 30 Oktober lalu. Dan atas prestasi tersebut, maka Kabupaten Pelalawan menduduki posisi 4 seProvinsi Riau.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag kabupaten Pelalawan H Zulkifli melalui Kasi Pendis Kemenag Pelalawan DR H Edi Iskandar SAg MPd kepada Riau Pos, Ahad (1/11) di Pangkalankerinci.

Dikatakannya, bahwa dua dari tiga medali emas tersebut berhasil diraih oleh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Hidayatul Ma’arifiah Pangkalankerinci bernama Tiosi pada cabang atletik lari nomor 100 dan 200 meter. Sedangkan satu emas lagi disumbangkan oleh santri Ponpes Al Muslimun Bandar Seikijang bernama Candra Laksamana pada cabang Pencak silat.

“Dan untuk mendali perak, diraih oleh santri Ponpes Yayasan Hidayatul Ma’arifiah Pangkalankerinci bernama M Hafidpada cabang badminton. Dan atas torehan medali ini, maka para santri ini akan mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti pelaksanaan Pospenas di Provinsi Banten pada 2016 mendatang,” paparnya, seraya menyebutkan pada pelaksanaan Pospeda tingkat Provinsi Riau yang ditaja Dinas Budaya Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Riau, Pelalawan mengutus sebanyak 64 peserta dan 12 ofisial. Hanya saja, sambung Edi Iskandar yang juga menjabat sebagai Ketua MDI Pelalawan ini, torehan prestasi ini tidak dukung ada adanya bantuan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Disbudparpora Pelalawan.(amn)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Serapan APBD Baru 48 Persen Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci aminamran@riaupos.co.id

MESKI tahun anggaran 2015 tinggal menyisakan dua bulan lagi, namun realisasi serapan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan saat ini baru mencapai 48 persen.

“Ya, serapan APBD kami kurang, dimana per tanggal 30

September 2015 baru 42,86 persen. Namun dalam evaluasi kami per tanggal 22 Oktober 2015 kemarin, realisasi serapan APBD kami meningkat hingga mencapai 48,29 persen. Artinya dalam 3 pekan belakangan ini terjadi peningkatan lebih kurang 6 persen,” terang Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi melalui Kepala Bagian (Kabag) Program Pembangunan Setdakab Pelalawan Tengku Zulfan ke-

pada Riau Pos, Ahad (1/11) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan mantan Kabag Keuangan Setdakab Pelalawan ini, bahwa untuk serapan belanja langsung mencapai 38,61 persen. Sementara untuk belanja tidak langsung sudah mencapai 64,12 persen. Untuk kegiatan fisik realisasinya sudah mencapai 60 persen. “Dan untuk evaluasi serapan APBD selanjutnya, maka akan kami lakukan di awal

November ini, dimana saat itu sudah masuk dalam triwulan ke empat. Target realisasi 2015 ini, kami tetap menargetkan 80 persen serapan APBD Pelalawan.

Namun rasionalnya mungkin sekitar 75 persen,” ujarnya.

Tengku Zulfan menambahkan, bahwa dirinya berharap dalam sisa waktu dua bulan, seluruh SKPD memaksimalkan serapan anggaran.

“Kalau semua SKPD bisa

menjalani kegiatan dengan serius, maka kita optimis realisasi yang ditargetkan bisa tercapai sampai akhir tahun nanti. Jadi, kita minta SKPD serius serta mempercepat menjalani serapan APBD tahun ini dengan menjalankan program pembangunan yang dibiayai Pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dengan baik dan maksimal,” tutupnya.(izl)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

PENTAS SENI: Para pelajar SMKN 1 Bunut menampilkan Tarian Sijundai dalam pelaksanaan pentas seni lomba tarian klasik Melayu di SMAN 1 Bandar Petalangan, Sabtu (31/10/2015).

Bekukan Izin Depot Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi PANGKALANKERINCI (RP) Banyaknya depot air minum isi ulang yang diindikasikan tidak layak konsumsi, membuat masyarakat menjadi resah. Pasalnya, jika salah meminumnya akan berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu, warga pun meminta Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan dapat mempublikasikan nama depot air terkait, sehingga tidak kembali meresahkan warga untuk mengkonsumsinya.

“Untuk alasan kesehatan masyarakat, ya dibekukan saja dulu depot air yang airnya tidak layak konsumsi. Dan jika sudah layak dikonsumsi, maka baru diberin izin beroperasi

REDAKTUR: M ERIZAL

kembali. Jadi, pastikan terlebih dahulu sehingga jika sudah dilengkapi semua persyaratan dan airnya sehat untuk konsumsi, maka silakan diizinkan kembali untuk beroperasi,” terang Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Ahad (1/11) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan politisi Partai Keadilan Kesejahteraan (PKS) Kabupaten Pelalawan, bahwa jika Dinas Kesehatan masih memberikan toleransi terhadap permasalahan yang langsung berhubungan dengan kesehatan masyarakat, maka tentunya akan berdampak sangat buruk.

“Ya, namanya juga air minum tidak memenuhi kriteria

sehat, tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan warga jika tetap dikonsumsi.

Apalagi air bersih dan sehat ini merupakan sumber kebutuhan vital bagi warga. Untuk itu, maka sekali lagi saya minta Diskes dapat serius mengatasi masalah ini, karena ini sangat erat kaitannya terhadap kesehatan masyarakat di Bumi Seiya Sekata ini untuk menciptakan masyarakat yang sehat,” paparnya.

Sementara itu, sebelumnya Dinas Kesehatan (Diskes) kabupaten Pelalawan menyebutkan, bahwa pihaknya menemukan adanya sebanyak 66 atau 50 persen depot air isi ulang yang beroperasi di

daerah ini belum memenuhi kriteria sehat dan layak untuk diminum. Sedangkan ke 66 Damiu itu, ditemukan bakteri ecoli yang dapat merusak kesehatan dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Memang masih ada 50 persen lagi atau sebanyak 66 Damiu yang belum memenuhi syarat dan masih terus kami lakukan pembinaan,” ujar Kadiskes Pelalawan dr Endit R Pratiknyo melalui Kabid P2PL Drs Khairul APt, seraya menyebutkan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan setidaknya terdata 132 usaha air minum isi ulang.

Ditambahkannya, bahwa Diskes Pelalawan telah me-

lakukan pembinaan sebagai upaya upaya dan komitmen agar seluruh depot air isi ulang yang beropasi di 12 kecamatan kabupaten Pelalawan, dapat memenuhi kriteria sehat dan layak konsumsi, sehingga tidak berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

“Ya, kami tentunya terus melakukan upaya pembinaan.

Sedangkan untuk 66 tempat usaha ini kita akan tetap terus melakukan pengawasan. Dan setiap 6 bulan sekali, kita lakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel air dari seluruh depot air isi ulang ini untuk dilakukan pemeriksaan kimia, fisika dan mikrobiologi di Labkesda Pekanbaru-Riau,” tutupnya.(amn)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Sedekah Bangun Kebaikan dan Menuai Berkah STAF Ahli Bupati Indragiri Hilir Bidang Pembangunan, Sar’i, menghadiri puncak peringatan hari ulang tahun ke-3 Komunitas Pencinta Sedekah Inhil (KPSI) di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Sabtu (31/10).

Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa sedekah menabung kebaikan dan akan menuai berkah serta pahala. Untuk itu ia menyambut baik atas kehadiran KPSI yang telah berkontribusi dibidang sosial. “Mudah-mudahan KPSI dapat menjadi wadah untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi dengan komunitas lainya termasuk pemerintah,” harap Sar’i.

Selain telah banyak terlibat dengan kegiatan sosial, KPSI juga dipandang memiliki peran penting dalam membangun Kabupaten Inhil. Di mana setelah keberadaan organisasi ini banyak masyarakat terbantu dengan program yang mereka jalankan. “Ke depan lebih tingkatkan lagi eksistensi dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” pesannya.

Puncak peringatan HUT ke-3 KPSI, organisasi ini juga menyelenggarakan sunatan masal kepada 100 anak yang dinilai kurang mampu.

Organisasi ini bertekat tetap akan mengutamakan sedekah sebagai mana dasar berdirinya KPSI. Ketua KPSI Junaidi, mengucapkan terima kasih kepada donatur dan pihak yang telah membantu organisasi mereka. Ia menilai KPSI tidak akan ada apa-apanya tampa dukungan pihak-pihak tersebut.

“Kita hadir di sini karena ada persamaan visi, yakni berupaya membantu orang-orang yang memang tidak mampu. Semua itu dapat kami lakukan karena ada dukungan dari para donatur baik perorangan maupun lembaga,” tambahnya.(adv)

Zulaikhah Apresiasi Kerja Tim Yustisi PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), mengapresiasi kerja tim yustisi yang kerap melakukan razia. “Kami berterima kasih sekaligus memberikan apresiasi terhadap kerja tim yustisi yang kerap melakukan razia di kamar wisma, hotel dan rumah kos,” kata Ketua TP2TP2A Inhil Hj Zulaikhah akhir pekan lalu.

Ika berharap dinas terkait juga ikut meningkatkan kepedulian dalam menangani masalah sosial demikian. Jika perlu buat program pembinaan sesuai dengan tugas fungs dan tanggung jawab masing-masing. “Harus ada persepsi dan komintmen yang sama antar lembaga mapun instansi, sehingga Inhil akan lebih maju dan bermarwah,” sebutnya.(adv)

SUNATAN MASSAL: Staf Ahli Bupati Sar’i, meninjau sunatan massal yang yang digelar Komunitas Pencinta Sedekah Inhil (KPSI) di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Sabtu (31/10/ 2015).

INDRA EFENDI/RIAU POS

2 Dosen Unisi Terima Beasiswa S3

S

ATU lagi prestasi yang patut diacungkan jem pol. Pasalnya dua dos en Universitas Islam Indragiri (Unisi) Tembilahan mendapat besiswa program doktoral (S3) dari Kementerian Agama Kemenag) RI. Kedua dosen itu masing-masing bernama Ridhoul Wahidi STh IMA. Ia mendapat beasiswa

S3 ke UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, dan Nur Komariah SPdI MPdI yang mendapat beasiswa ke IAIN Sulthan Taha Jambi.

“Alhamdulillah, dua orang dosen kita berhasil meraih beasiswa S3 dari Kemenag tahun ini. Saya berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” un-

gkap pendiri Unisi Tembilahan Dr H Indra Muchlis Adnan, Sabtu (31/10).

Bagi para dosen yang ingin mendapatkan beasiswa S3 meski mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan. Yang tidak kalah pentingnya orang yang bersangkutan wajib bekerja pada universitas yang telah diakui pemerintah.

“Artinya beasiswa yang diterima ke dua dosen ini merupakan sebuah fakta yang tak terbantahkan bahwa Unisi salah satu perguruan tinggu yang diakui pemerintah,” tambah Indra yang juga mantan Bupati Inhil dua priode itu.

Bentuk prestasi yang diperoleh kedua dosen Unisi ini hendaknya menjadi motivasi

bagi dosen-dosen lainnya. Sebagai tokoh pendidikan, Indra terus berkomitmen memajukan dunia pendidikan di Riau, khusunya Kabupaten Inhil.

“Jangan ada lagi ke ragu-raguan di hati untuk melanjutkan pendidikan di Unisi. Karena lulusan Unisi sudah banyak yang lulus menjadi PNS,” katanya.(adv)

30 Peserta Ikuti TPK DMIJ SEBANYAK 30 peserta yang terdiri dari Kaur dan Pendamping Desa Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) selesai mengikuti pelatihan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), akhir pekan lalu. Kegiatan selama dua hari itu bertujuan agar pelaksanaan DMIJ di lapangan dapat berjalan dengan baik sesuai harapan dan mekanisme yang berlaku. Pasalnya, para peserta merupakan pihak yang bersentuhan lang-

sung dalam program ini.

Camat Kempas Raja Arliansyah, saat pembukaan menekankan supaya para peserta mampu menjalankan tugas dan fungsi sesuai petunjuk teknis operasional (PTO) DMIJ. Mengingat DMIJ adalah program unggulan Pemkab Inhil.

“Peserta inilah yang menjadi roh terhadap pelaksanaan program DMIJ. Untuk itu kami berharap ilmu yang didapat

INDRA EFFENDI/RIAU POS

PELATIHAN: Camat Kempas Raja Arliansyah (tiga dari kanan) saat pembukaan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) akhir pekan lalu.

melalui pelatihan ini dapat diaplikasikan dengan sebaikbaiknya,” tutur Arliansyah.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Andah Sudarriono, menyampaikan terlak-

sananya kegiatan ini berkat partisipasi seluruh desa yang ada di Kecamatan Kempas.

Sebagai panitia ia mengakui bahwa pelatihan TPK telah berjalan sesuai harapan. Mas-

ing-masing desa mengutus 3 peserta, seperti Kaur Pemerintaha dan Kaur Pembangunan serta Pendamping Desa yang memiliki kaitan dalam pelaksanaan program DMIJ.(adv)

Puskesmas Tempuling Berikan Pelatihan Kader Posyandu PUSAT Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan Tempuling, Kecamatan Sungai Salak, memberikan pelatihan bagi kader posyandu,

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Sabtu (31/10). Kepala Sub Bagian (Kasubag) TU Puskesmas Tempuling Azmir mengatakan, materi yang diberikan kepada kader posyandu

antara lain tentang pokokpokok pelayanan. Pokok kegiatan mencakup 5 sistem. “Di mana masing-masing meja mempunyai kekhususan sen-

diri-sendiri terhadap pelayanan kepada masyarakat,” jelas Azmir.

Meja satu misalkan memberikan pelayanan pendafta-

ran bagi balita, ibu hamil dan ibu-ibu menyusui. Meja dua tindakan penimbangan balit, dilanjutkan dengan pencatatan hasil. Meja selanjutnya

memberikan penyuluhan dan pelayanan gizi.

“Sedangkan yang dimaksud meja lima atau meja terakhir memberikan pelayanan

kesehatan, KB, imunisasi serta pojok otalit. Semua itu ditangani langsung oleh kaderkader posyandu,” jelasnya.(adv)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Upsus Pajale Segera Dievaluasi

U

SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

BERDIALOG: Bupati Rohil H Suyatno berdialog dengan Ketua DPRD Nasrudin Hasan usai apel di Bagansiapi-api, belum lama ini.

PAYA Khusus (Upsus) Padi Jagung dan Kedel a i (Pajale) dalam rangka menuju ketahanan pangan segera dievaluasi. Evaluasi Upsus Pajale tersebut dikemas dalam rapat koordinasi antara Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Koramil, Babinsa serta UPTD dan PPL se-Kabupaten Rohil. ‘’Rapat koordinasi itu, jadi dilaksanakan Senin (2/11) ini yang dipusatkan di Koramil Bangko di Bagansiapi-api,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim yang dihubungi Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Dalam evaluasi Upsus Pajale itu, lanjut Muslim, turut dibahas langkah-langkah menghadapi pencapaian sasaran tanam pada musim tanam 2015/2016. ‘’Ini erat kaitannya dengan wilayah Kabupaten Rohil yang memiliki beberapa daerah sentra produksi,’’ kata Muslim.

Sementara, sektor pertanian di

Kabupaten Rohil menurut data dari Distanak selama periode 2011, luas lahan pertanian padi mencapai 45.964 hektare terdiri dari padi sawah 45.770 hektare dan padi ladang seluas 194 hektare.

Sedangkan produksinya mencapai 189.459 ton terdiri dari padi sawah 178.964 ton dan padi ladang 495 ton. Dibandingkan dengan luas panen tanaman pangan lainnya hanya 6,31 persen dari total luas panen tanaman pangan yaitu 3.095 hektare dengan produksi mencapai 7.240 ton.

Guna mendukung kegiatan di sektor pertanian, beberapa program telah dilaksanakan. Seperti melaksanakan pengairan dengan sistim pompanisasi di Jumrah, Kecamatan Rimbamelintang di atas lahan seluas 2.500 hektare.

Daerah irigasi lainnya yang sudah diagendakan yakni di Muktijaya seluas 2.000 hektare, Bangkokanan 2.000 hektare, Suak Temanggung 1.400 hektare, Seigajah 2.900 hektare, Seidaun 1.600 hektare dan Pasirlimau Kapas 1.000 hektare.(adv/a)

Jalan Lintas Bagansiapi-api Diperbaiki SAAT sedang melintas di Jalan Lintas Bagansiapiapi - Sinaboi persisnya di Kepenghuluan Baganjawa, Awie (44) warga Paritaman, Kecamatan Bangko bersiapsiap menutup hidungnya. Seiring dengan itu, sepeda motor yang dinaikannya di gas untuk melaju kencang. ‘’Ada debu, bang. Kalau jalan lamban, alamat kita lama diselimuti debu jalan,’’ kata Awie yang terus berusaha untuk memotong kendaraan yang berada di depannya.

Debu jalan yang beterbangan se-

makin bertambah banyak seiring muncul kendaraan roda empat yang datang melintas dengan kecepatan tinggi. ‘’Jalan ini sedang diperbaiki. Lubangnya ditimbun,’’ kata Awie.

Kegiatan perbaikan dan penimbunan jalan di sisi lainnya memang dapat memberikan dampak. Dimana, disaat musim panas, debu jalan beterbangan seiring melintasnya kendaraan. Sedangkan setelah diguyur huja , kondisi jalan tersebut menjadi licin.

Camat Bangko, H Julianda yang

dihubungi Riau Pos di Bagansiapi-api kemarin tidak menafikan hal tersebut. Dimana, jlan lintas yang berada di wilayah Kecamatan Bangko sedang diperbaiki. ‘’Ini adalah akses untuk kelancaran jalan lintas Bagansiapi-api - Sinaboi,’’ kata Julianda.

Dengan selesainya perbaikan ini, tambah Julianda, jelas dapat membuat arus lalu lintas menjadi meningkat dan lancar. ‘’Yang paling lagi, masyarakat mudah untuk membawa hasil-hasil pertanian maupun perkebunannya,’’ kata Julianda.(adv/a)

SD Sei Balam Siap Ikuti Penilaian Adiwiyata DALAM mewujudkan sekolah Adiwiyata sungguh tidak semudah membalik telapak tangan.

Sekolah yang awalnya gersang tanpa rumput menghijau dan pohon pelindung, kini telah dapat dirubah menjadi sekolah yang asri.

Beginilah kondisi sekarang tentang Sekolah Dasar (SD) Sei Balam yang terdapat di dalam wilayah Kecamatan Balai Jaya.

Saat dikunjungi tim pembina Sekolah Adiwiyata Rohil, Alkahfi Sutikno dan Camat Balai Jaya, Samsuhir Spd, pjs Manager Perkebunan Balam, Zulkarnain dan Oddie Mirza unsur yayasan, sekolah ini seakan sudah siap untuk mengikuti penilaian Adiwiyata di tingkat Nasional. ‘’SD Sei Balam Bangko Pusako ini termasuk salah satu SD swasta yang bakal dinilai sebagai sekolah

Adiwiyata Nasional bulan Nopember 2015 ini,’’ kata Tim Pembina Adiwiyata Rohil, Alkahfi Sutikno.

Saat ini sudah banyak pohon pelindung yang ditanam di halaman sekolah ini.

Rumput menghijau. Bahkan ada kolam ikan yang berfungsi sebagai sumur resapan sekaligus tempat memelihara ikan.(adv/ a)

SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

INSPEKSI MENDADAK: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Satpol PP Rohil, di Bagansiapi-api, belum lama ini.

HNSI Desak Penuntasan Illegal Fishing

Keluarga Julianto Desak Kasus RLH Dilanjutkan

BAGANSIAPIAPI (RP) - Kalangan nelayan meminta dinas Perikanan dan Kelautan bisa mengambil sikap tegas terkait dengan dugaan masih maraknya aktifitas illegal fishing yang terjadi di perairan Rokan Hilir (Rohil). Potensi kekayaan laut Rohil dinilai sangat kaya, hal ini terbukti dari kerapnya perairan Rohil menjadi incaran pelaku illegal fishing dari luar daerah.

Dalam beberapa bulan belakangan aksi pencurian ikan diungkap nelayan setempat,

BAGANSIAPI-API (RP) - Keluarga terpidana Julianto, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) kasus tipikor pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di Kecamatan Sinaboi mendesak agar jaksa Kejari Bagansiapiapi menuntaskan penegakkan hukum dalam kasus yang sejauh ini telah mengakibatkan ditahannya tiga orang dalam kasus ini.

Julianto di vonis hakim tipikor Pekanbaru dengan hukuman 1,4 tahun penjara.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

dan bahkan ada nelayan dari luar daerah yang diamankan ke mako satpol air polres Rohil di Bagansiapiapi.

“Kami melihat illegal fishing masih merajalela, kalau dulu kami selalu ikut rombongan patroli dari Diskanlut Rohil tapi sekarang sudah jarang yang turun,” kata ketua HNSI Rohil, Ramli Kulal, di Bagansiapiapi kemarin.

Dia mengaku prihatin dengan masih maraknya aksi pencurian ikan ataupun penangkapan dengan cara tak ra-

mah lingkungan, sehingga akibatnya nelayan setempat tidak bisa mendapatkan tangkapan yang banyak seperti biasanya.

“Kami benar-benar prihatin kenyataannya hidup nelayan kita semakin kalang kabut, kami harapkan seluruh pihak terkait bisa mencarikan solusi bersama agar perikanan laut bisa kembali berjaya,” katanya.

Menurutnya perairan yang paling rawan dengan kejadian pencurian ikan seperti

daerah kecamatan Pasir Limau Kapas dengan jalur perairan terbuka luas hingga ke Selat Melaka.

Pelaku pencurian pun terangnya sering terjadi terjadi dilakukan oleh nelayan dari kabupaten tetangga, terutama dari SUmut. “Kami minta antisipasi kasus illegal fishing ini harus diperhatikan dengan baik agar mencegah tidak terjadinya kasus anarkhis terhadap nelayan luar kembali terjadi seperti beberapa waktu lalu,” katanya.(fad)

Sebelumnya Rachmad selaku kontraktor dan Zakifri sub kontraktor telah divonis juga dengan masa hukuman berbeda. Rahmad sekitar 1 tahun 10 bulan dan Zakifri 1,4 tahun keduanya kini telah bebas.

“Kami dari keluarga mendesak jaksa meneruskan kasus ini, kenapa hanya sampai pada adik saya saja yang diproses dan dihukum. Karena selain PPTK kan pasti ada pengawas, maupun penguna anggarannya,” kata abang ter-

pidana, Feri Prawira Denata SH, Ahad (1/11) di Bagansiapiapi.

Dirinya mengharapkan proses hukum tidak terhenti apalagi sejumlah nama menurutnya sempat juga disebut-sebut berperan dan terungkap di pengadilan turut menikmati uang korupsi tersebut.

“Jadi saya ingin tanyakan sampai sejauh mana kelanjutan kasus ini, pihak keluarga tidak puas,” katanya.(fad)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Pegawai Inspektorat Ikuti Tes Urine TIDAK hanya warga biasa, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuansing pun tidak segan-segan untuk melakukan tes urine terhadap para pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing, salah satunya pegawai di Inspektorat Kuansing.

Untuk mewujudkan pegawai Inspektorat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, sebanyak 47 pegawai Inspektorat mengikuti tes urine, baru-baru ini.

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam upaya pencegahan guna memutus rantai peredaran narkoba. Dari hasil pemeriksaan, seluruh pegawai Inspektorat dinyatakan negatif narkoba.

Inspektur Kuansing, Hernalis SSos melalui Sekretaris Inspektorat Jon Hendri L SSos mengucapkan terima kasih kepada pihak BNNK yang telah melakukan test urine terhadap para pegawainya. Dan dirinya bersyukur, hasilnya negatif.

“Pelaksanaan tes urine dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh BNNK. Alhamdulillah, hasilnya negatif,” kata Jon Hendri.

Pihaknya berharap agar pegawainya tetap menghindari narkoba sehingga bisa maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Dan diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing tidak ada yang terlibat narkoba.

“Terima kasih kepada seluruh pegawai Inspektorat yang telah betul-betul melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kuansing,” ucap Jon Hendri.

Dan kami juga berharap kepada seluruh SKPD yang lain juga melaksanakan program kerja BNNK ini guna mewujudkan Kuansing yang bebas dari penyalahgunaan narkotika, tentunya harus dimulai dengan bersihnya aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Kuansing,” sambungnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

JALAN BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis berjalan bersama dengan unsur forkopimda pada acara pencanangan TNI KB Kesehatan di Desa Kasang, Kuantan Mudik, akhir pekan lalu.

Tingkatkan Penerimaan PAD S

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMAN: Ketua TP PKK Kuansing Hj Juita Alfis Sukarmis bersalaman dengan Kepala BPMPKB Kuansing Irwandi saat sosialisasi program pokok PKK di Telukkuantan, baru-baru ini.

EKITAR satu bulan men jabat sebagai Kepala Di nas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kuansing, Hendra AP MSi tengah mencoba mempelajari permasalahan yang ada dalam rangka optimalisasi penerimaan daerah, terutama sektor pendapatan asli daerah (PAD).

Guna meningkatkan PAD, dibutuhkan kesadaran bersama antar instansi, dan para wajib pajak.

Karena selama ini menurutnya, data tentang potensi wajib pajak dan retribusi belum sempurna, serta masih lemahnya sistem koordinasi antar instasi di daerah.

Sedangkan langkah yang diambil oleh pihaknya selaku instansi yang mengelola penerimaan daerah adalah membangun koordinasi yang baik antar SKPD, dengan melakukan rapat rutin dengan SKPD yang ada.

“Langkah itu yang sedang kami

ambil selama hampir satu bulan menjabat,” kata Kepala Dispenda Kuansing, Hendra, Ahad (1/11) kemarin.

Di samping itu juga menurut Hendra, perlu membentuk karakter pegawai di dinas yang dipimpinnya agar memiliki semangat inovatif dan kreatif.

Apalagi, kata Hendra, dirinya sedang mengkaji aturan hukum yang memang harus dievaluasi, dan sistemnya juga yang harus diperbaiki. “Apabila memang harus dievaluasi tentu kami harus melakukan revisi terhadap aturan yang ada,” katanya.

Diakui Hendra, PAD tidak akan meningkat tanpa dukungan berbagai pihak, termasuk wajib pajak dan retribusi. Ia mencontohkan pajak hotel dan restoran. Sesuai perda, setiap orang yang makan di restoran dikenakan pajak 10 persen. “Tapi hal ini belum

Samsons dan Vicky Shu Tampil Memukau TELUKKUANTAN (RP) Ribuan penonton yang memadati Stadion Kuansing Sport Centre di Kota Taluk Kuantan, terpukau oleh penampilan grup band papan atas Indonesia, Samsons dan penampilan Vicky Shu yang tampil pada Sabtu (31/10) malam yang digelar Clas Mild dalam rangkaian acara ‘’CLASOUNDSATION 2015'’ dengan tema MUSIC Colour and Glow yang dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. Acara ini menjadi rangkaian tour musik besar yang menjangkau nasional, hadir di 20 kota besar di Indonesia (Jawa, Sumatera dan Sulawesi), dan acara ini terbuka gratis bagi pengunjung berusia 18 tahun ke atas.

Sebelum penampilan Samsons dan Vicky Shu, Drum Light Percussion, Neon Dancer, Local Band (Saint Project dan Kuansing Band) serta Female Disc Jockey (Fdj) Ezha Indah asal Jakarta tampil mengawali konser tersebut.

REDAKTUR: M ERIZAL

Pada Konser tersebut Samsons tampil total dan energik sambil bernyanyi bersama dengan para penonton yang hadir pada malam itu, hingga penonton terpukau dengan penampilan Samsons dengan album terbarunya Langit Runtuh. Pada konser tersebut, Samsons membawakan 13 lagu di antaranya Kisah Tak Sempurna, Seandainya, Akhir Rasa Ini, Lentera Hidup, Tak Bisa Memiliki, Langit Runtuh, Diujung Jalan, Dengan Nafasmu, Luluh, Hey Gadis, Naluri Lelaki, Kenangan Terindah, dan di pengujung konser Samsons membawakan lagu Kehadiranmu.

Disela-sela acara penampilan Samsons, Vicky Shu juga menjadi bagian featuring Samsons, yang menjadi semangat para penonton. Vicky Shu membawakan lagu Mari Bercinta, Pokoke Joget dan tiga lagu lainnya dari album terbarunya ‘’Kenangan Terindah’’.

Samsons dan Vicky Shu

sepenuhnya bisa dijalankan dengan berbagai alasan,” katanya.

Dan rumah makan menurutnya hanya sebagai pemungut, karena yang membayar pajak atau retribusi adalah konsumen. “Karena selama ini masih memakai taksasi, estimasi kita dengan rumah makan kami yakin kalaulah perda ini dijalankan bisa mendongkrak PAD. Ini hanya salah satu item, dan belum lagi pajak reklame, SITU dan HO, IMB dan lain sebagainya,” ungkap Hendra.

Kendaraan Operasional Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kuansing Hendra AP MSi tidak main-main untuk meningkatkan pendapat daerah melalui potensi sumber pendapat asli daerah (PAD) yang ada.

Salah satu upaya yang tengah dilakukannya adalah mengusulkan adanya kendaraan operasion-

al terhadap juru pungut yang ada.

“Ini akan kami coba usulkan kepada pimpinan, dalam hal ini Pak Bupati, karena memang mereka layak untuk itu,” katanya, Ahad (1/11).

Usulan kendaraan untuk juru pungut diharapkan Hendra terealisasi pada 2016 mendatang.

“Kami berharap, dengan ini mudah-mudahan dapat meningkatkan PAD kita,” harap mantan Camat Pangean dan Singingi ini.

Ke depan pihaknya akan mencoba mengevaluasi ulang dan menerapkan reward dan punishment terhadap instansi maupun juru pungut yang berprestasi akan diberi penghargaan dan yang tidak mencapai target, menurut Hendra, harus ada semacam sanksi. “Karena ini juga merupakan salah satu penilaian kinerja pimpinan.(adv/a)

Warga Sungai Soriak Miliki Jalur Baru

CLASOUNDSATION 2015 FOR RIAUPOS

PUKAU PENONTON: Penampilan grup Samsons dan Vicky Shu saat tampil di ‘’CLASOUNDSATION 2015'’ di Telukkuantan Sabtu (31/10/2015) mampu memukau ribuan penonton.

saat tampil ikut juga berseru ria dengan Giant Balloons bersama penonton, dan memberikan gimiks Glowing Confetti gratis bagi penonton. ‘’Senang banget bisa nonton Samsons dan Vicky Shu kali ini, konsep acara luar biasa, oke banget,’’ ucap Dewi salah satu penonton asal Kuantan Singingi.

Menurut pihak penyeleng-

gara dari Clas Mild, Yudi Sukma Purwadi selaku Pimpinan Area Rengat, didampingi Aminullah selaku SS S&D area Rengat saat dijumpai disela-sela acara mengatakan, konsep Colour And GLOW yang merupakan suguhan CLASOUNDSATION kali ini adalah iven musik outdoor tahunan.(ksm/izl)

TELUKKUANTAN (RP) Satu lagi jalur baru lahir di Kabupaten Kuaantan Singing, yang terlahir di Desa Sungai Soriak, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Jalur milik warga Sungai Soriak ini diketahui bernama Raja Laut, jalur yang cukup ternama di era 1970-an.

Jalur itu sudah dilayur, Sabtu (31/10) malam di desa tersebut. Camat Kuantan Hilir Seberang, Zulmaswan yang langsung melayurnya bersama sejumlah pejabat Pemkab Kuansing asal kecamatan tersebut, seperti Kepala Dinas Perkebunan H Wariman, Kepala Dinas Kehutanan Pramudio Nandar, dan Kabag

Pemerintahan Umum Setda HM Refendi Zukman beserta pejabat lainnya.

Saat kegitan melayur, juga terkumpul dana sebesar Rp24 juta. Sumbangan ini berasal dari camat, dan sejumlah pejabat kabupaten dan kecamatan serta warga yang menghadiri undangan melayur tersebut.

Jalur yang identik dengan gotong royong dan kebersamaan ini disambut antusias oleh warga, dan Camat Kuantan Hilir Seberang mengapresiasi semangat yang dimiliki warga Sungai Soriak untuk membuat jalur yang baru ini.

“Kami berharap masyarakatnya tetap kompak, bersatu dan selalu mendukung pem-

bangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Semangat membuat jalur ini harus dijaga dan dipelihara,” ujar Camat Zulmaswan, usai melayur, Ahad (1/11).

Kendati jalur yang lama masih ada, namun diakuinya fisik jalur tersebut tidak memungkinkan untuk dipacukan lagi pada tahun depan.

Oleh sebab itu, warga Sungai Soriak sepakat untuk membuat jalur yang baru.

“Tentunya kami berharap jalur yang baru ini bisa mengukir prestasi di setiap iven.

Syaratnya tentu jalur mendukung, masyarakat satu dan atlitnya juga bersemangat,” harap Zulmaswan.(jps)

Bangun Tidur, Mobil Raib di Rumah TELUKKUANTAN (RP) - Kawanan pencuri kembali beraksi. Kali ini, Slamat Wahyudi (34), warga Dusun Penghijauan, Desa Pasarbaru Pangean yang menjadi korban.

Pada Ahad (1/11), sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya yang

baru bangun tidur sontak terkejut begitu mengetahui mobil Toyota R-4 pick up BM 9442 KA miliknya yang parkir di halaman rumahnya telah hilang.

Lantas, Slamat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pangean, den-

gan saksi, masing-masing Kesmayeni (33), Akbar (25) dan Aris (26). “Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp85 juta,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi melalui Iptu Musabi, Ahad kemarin.(jps)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-RIAU

32

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Monopoli Taksi di Bandara SSK II Dibahas Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

DALAM dialog Perhubungan Nite yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau Jumat (30/ 10) lalu di sela kegiatan pameran Riau Expo di SKA Co-Ex Pekanbaru, mengemuka pembahasan tentang monopoli transportasi darat

jenis taksi yang beroperasi di Bandara SSK II Pekanbaru.

Setelah moderator pengamat perkotaan Mardianto Manan membuka dialog dengan tanya jawab bersama masyarakat yang hadir, di mana salah seorang warga Agus Sikumbang, mempertanyakan status monopoli transportasi bandara. ‘’Kabarnya ada yang dapat royalti dari monopoli tersebut.

Apakah benar? Apakah tidak bisa dibenahi karena praktik monopoli seperti ini sudah lama ditinggalkan sebenarnya,’’ kata Agus.

Hadir dalam dialog tersebut Kadishub Riau Rahmad Rahim, Plt GM PT Angkasa Pura II Pekanbaru Asturman, pihak Pelindo, Dishub Kota Pekanbaru dan pimpinan Transmetro Pekanbaru. Pihak AP II dalam pertemuan tersebut men-

gakui ada royalti ke mereka mengenai transportasi di bandara. ‘’Dalam hal ini harus koordinasi antara AP II, pengelola taksi, yayasan dalam hal ini, Dishub sebagai regulator dan akan menjembatani nantinya. Memang ingin kita benahi,’’ tuturnya.

Disinggung mengenai royalti lebih lanjut, Asturman enggan memaparkan. Hanya saja me-

mang diakuinya permasalahan ini terjadi tidak saja di Pekanbaru, namun diberbagai daerah di tanah air. Karenanya AP II juga menurutnya berkomitmen untuk membenahi kondisi yang terjadi.

Sementara itu Kepala Dishub Riau Rahmad Rahim dengan tegas menjawab pertanyaan salah seorang warga pemerhati transportasi tersebut mengaku siap menduduk-

kan bersama seluruh pihak terkait.

Supaya tidak ada lagi monopoli dan royalti kepada pihak-pihak tersebut, karena ditegaskannya, transportasi baik darat, laut dan udara sepenuhnya milik bersama masyarakat. ‘’Bentuk royalti harus dihilangkan dalam transportasi, kami akan bahas lebih lanjut. Supaya ada solusi dan tak ada lagi praktek monopoli,’’ tegasnya.(rnl)

BPMPD Tak Tahu Jumlah Pengunjung Riau Expo PEKANBARU (RP) - Riau Expo 2015 berakhir 1 November di SKA Co-Ex Pekanbaru dengan menggunakan konsep modern. Sehingga tidak lagi berbalut pesta rakyat seperti pelaksanaan sebelumnya dalam menyambut HUT Provinsi Riau yang digelar rutin setiap tahun. Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMD) selaku pelaksana mengklaim Pemprov Riau mendapat untung dari pelaksanaan kegiatan tersebut.

Di mana dari Rp500 juta anggaran yang disiapkan dalam APBD 2015, Pemprov Riau mendapat kontribusi sebesar Rp270 juta dari pihak EO yakni Samudera Langit Sembilan. Demikian disampaikan Kepala BPMPD Riau Ismaili Fauzi akhir pekan lalu di kantornya. ‘’Dari pelaksanaan ini kita mendapatkan kontribusi dari EO sebesar Rp270 juta. Dana pendampingan kegiatan totalnya Rp500 juta, semuanya masih ke kas daerah,’’ ujarnya.

Disinggung mengenai keterlibatan masyarakat misalnya produk usaha kecil mikro, seperti pedagang gerobak keliling yang tidak lagi bisa meraup keuntungan dari iven Riau Expo, dikatannya perihal tersebut bukan urusannya.

Karena konsep Expo sejatinya memang digelar di dalam ruangan sesuai kondisional di daerah. ‘’Kalau itu saya tak tau. Tapi ini kan memang kondisi asap kita kemarin, makanya seluruhnya indoor, walaupun rencana semula produk UKM di outdoor, hanya saja batal karena cuaca,’’ tambahnya.

Disinggung mengenai kontribusi EO yang memberikan lebih separuh dana pendampingan untuk pelaksanaan kegiatan, ditambah dengan biaya sewa yang dihasilkan dari stand yang dijual selama pameran, Ismaili mengakui semuanya masuk ke kas daerah. ‘’Pejabat sekarang dengan dulu beda.

Sekarang hasil assesment, beban tak ada, tak ada bayar-bayar. Pak gubernur juga tak pernah menargetkan, yang penting kerja. Saya berinspirasi sesuai tupoksi saya,’’ katanya.

Disinggung jumlah pengunjung dan target perputaran uang dibanding sebelumnya, Ismaili juga tak mengetahui dalam jumlah dan data angka. Hanya saja ia memperkirakan jumlah pengunjung tahun ini dan angka perputaran uang dibanding sebelumnya meningkat. ‘’Per hari saya tak tau betul, yang jelas lebih,’’ tambahnya.

Berdasarkan pantauan Riau Pos selama pelaksanaan Riau Expo 2015 sejak 26 September lalu hingga malam tadi memang lokasi acara dipadati pengunjung. Hanya saja lebih kepada keluarga dan rekan kerabat PNS Pemprov Riau yang jumlahnya delapan ribuan lebih. Sementara masyarakat awam, hingga kemarin masih belum banyak mengetahui di mana pameran dilaksanakan. ‘’Sudah selesai pula? Memang tak ada dapat informasi, padahal ingin lihat-lihat bunga seperti sebelumnya saat pelaksanaan Riau Expo,’’ kata salah seorang warga Simpang Tiga Pekanbaru, Nurma.(egp)

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

NARASUMBER: Guru Besar Manajemen Publik dan Pemerintahan UIR Prof Dr H Sufian Hanim SH MSi (tengah) menjadi narasumber seminar di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad (1/11/2015).

Ditaja, Seminar Menuju Riau Sejahtera PEKANBARU (RP) - Mengusung materi Riau menggugat keadilan, otonomi khusus dan pemekaran daerah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Lukman Edy menggelar seminar yang diikuti oleh kalangan mahasiswa, dosen, serta pengamat sosial politik Riau. Bekerja sama dengan Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H M Lukman Edy kegiatan seminar tersebut berlangsung di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Ahad (1/11).

Seminar kebangsaan tersebut bertujuan mencari format negara Indonesia yang saat ini berazaskan NKRI. ‘’Apakah

NKRI masih bisa dilanjutkan?

Atau dialihkan kepada federasi,’’ ungkap Guru Besar Manajemen Publik dan Pemerintahan Universitas Islam Riau Prof Dr H Sufian Hanim SH MSI di tengah diskusi. Ia menyebutkan faktanya saat ini Riau sendiri menjadi provinsi penyumbang terbesar APBN RI. Fakta selanjutnya ialah Riau juga merupakan provinsi penyumbang ekspor terbesar di Indonesia.

Namun sangat disayangkan, di tengah pengaruh Riau bagi Indonesia sangatlah besar justru tingkat pengangguran yang berada di Provinsi

perhatian terhadap masalah lingkungan.

ISPO dibentuk pada tahun 2009 oleh Pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa semua pihak pengusaha kelapa sawit memenuhi standar pertanian yang diizinkan. Beberapa hal yang diterapkan dalam pembukaan lahan kelapa sawit baru sesuai prinsip ISPO yaitu, tersedia SOP/instruksi atau prosedur teknis pembukaan lahan baru kelapa sawit. Pembukaan lahan dilakukan tanpa bakar dan memperhatikan konservasi lahan.

Sebelum pembukaan lahan dilaku-

JAKARTA (RP) - Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, Doni Aprialdi berharap mahasiswa Riau di Jakarta harus memiliki pemikiran yang maju dan berkembang, memiliki pengetahuan dan network (jaringan) yang luas.

Hal ini disampaikan Doni pada saat jadi pembicara dalam acara publik speaking dan jurnalis yang ditaja oleh Serumpun Mahasiswa Riau Banten (Semari Banten) bek-

erja sama dengan Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, diikuti sekitar 76 mahasiswa Riau yang berada di Jakarta. ‘’Saya ingin mahasiswa Riau harus memiliki jaringan luas dengan pemikiran yang luas,’’ kata Doni di hadapan peserta pelatihan jurnalis yang digelar di Hotel Arimbi, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/ 10) malam.

Lebih jauh Doni mengungkapkan, sebagai kaum in-

kan, pelaku usaha wajib melakukan studi kelayakan dan Amdal dan ada beberapa prosedur lainnya. ‘’Ke depan sudah seharusnya acuan penetapan harga kelapa sawit adalah sertifikat ISPO. Siapa yang mendapat ISPO, berarti nanti pabrik wajib membayar sesuai kualitas produk. Harganya nanti jadi sesuai rendemen, kalau rendemennya tinggi ya harus dibayar tinggi. Kalau selama inikan tidak, walaupun petani swadaya mengahasilkan bibit yang bagus, tapi tetap dihargai rendah,’’ katanya.

Untuk itu, kami usulkan mekanisme tersebut harus juga diawasi oleh pemerintah. Nanti ada petu-

gas-petugas di PKS yang mengawasi kualitas produk. Jika produknya baik ya harus dibayar dengan baik.

Kalau produknya jelek ya harus dibayar dengan harga yang sesuai.

Menurut Kadisbun, hal seperti itu sudah dilakukan di Malaysia. ‘’Tentunya untuk mewujudkan hal itu perlu adanya sumber daya manusia yang mendukung dan juga payung hukum yang menaunginya. Jadi pemerintah harus mengayomi semua pihak, seperti di Malaysia mereka tidak pernah ribut. Harapan kita kalau petani sudah mendapatkan ISPO nanti akan mendapat perlakuan yang sama,’’ tutupnya.(rnl)

Empat Personel Polres Kampar Dipecat Sambungan dari hal. 21 Pelaksanaan Sidang Komisi Kode Etik Kepolisian (KKEP) kali ini merupakan sidang lanjutan (ketiga) dengan agenda pembacaan putusan. Tidak main-main hukuman yang dijatuhkan terhadap para pelanggar kode etik kepolsian ini, 4 dari 5 terperiksa pada sidang KKEP ini dijatuhi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yaitu Briptu HR, Briptu SS, Briptu GR dan Bripda BF. Sementara itu satu terperiksa lainnya Bripka AG dijatuhkan hukuman demosi.

REDAKTUR: RINALDI

menimbulkan berbagai polemik dalam masyarakat Kaltim. Dari empat provinsi penyumbang terbesar terhadap APBN lanjut Prof Sufian, nasib Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua sedikit lebih maju dibanding Provinsi Riau dan Kaltim. Dua provinsi ini telah mendapat sagu hati pemerintah pusat karena mendapat otonomi kusus bagi hasil yang lebih besar mencapai 80 persen.

Sehingga ia berharap kondisi ini dapat dipertimbangkan pemerintah pusat. Hal tersebut juga harus diperjuangkan demi kemajuan Riau dan juga kemajuan provinsi penyum-

bang APBN terbesar.

Anggota MPR RI Fraksi PKB HM Lukman Edy mengungkapkan, tema dalam seminar tersebut juga memang telah dibahas. Pembicaraan bentuk negara merupakan suatu pembahasan yang menarik jika didalami. ‘’Pembicaraan bentuk negara ini jika dibicarakan di Riau, Kaltim dab Papua mungkin sah-sah saja.

Dikarenakan provinsi ini menuntut hak lebih. Namun pembicaraan ini juga terjadi di sejumlah daerah di Jawa seperti Bandung dan Jogja, dan ini patut dipertanyakan ada apa,’’ tegasnya.(cr2)

Doni: Mahasiswa Harus Miliki Jaringan Luas

Sertifikat ISPO Jadi Standar Harga Sambungan dari hal. 21

Riau sangatlah banyak. ‘’Jika dilihat dari beberapa indikator mengukur SDM, kesejahteraan dan keadilan nasib Provinsi Riau lebih kurang sama dengan Provinsi Kaltim, Aceh, dan Papua,’’ paparnya.

Untuk Provinsi Kaltim merupakan daerah penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Untuk 2010 lalu nilainya mencapai Rp320 triliun. Akan tetapi ironisnya pembangunannya justru sangat tertinggal dengan daerah lain. Kaltim juga merupakan provinsi penyumbang APBN terbesar bagi Indonesia, namun dana yang dikucurkan bagi Kaltim sangatlah kecil. Sehingga

Para personil Polri yang disidangkan ini terkait beberapa kasus pelanggaran Kode Etik Profesi Kepolisian antara lain terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, kasus pidana umum dan desersi. Sebelum sidang putusan ini dilaksanakan telah dilakukan Wanjak yang diikuti para pejabat utama Polres Kampar serta para perwira untuk dimintakan pendapat serta saran mengenai putusan yang akan diberikan kepada para pelanggar Kode Etik Kepolisian ini.

Waka Polres Kampar selaku pimpinan sidang usai pelaksanaan

sidang ini memyampaikan, putusan yang dijatuhkan ini sudah berdasarkan pertimbangan yang matang serta melalui tahapan sebagaimana mestinya.

Kepada para personel yang dijatuhi hukuman PTDH ini disampaikan pimpinan sidang untuk dapat mengambil hikmahnya. ‘’PTDH bukanlah akhir dari segalanya, tapi mungkin Tuhan berkehendak lain dalam perjalanan hidup anda. Jadikan hal ini sebagai pelajaran hidup yang berharga untuk merubah diri kearah yang lebih baik,’’ ujarnya.(why)

telektual yang akan mengubah suatu bangsanya sendiri, mahasiswa harus memiliki sikap dan pendirian yang jelas dan konkret. ‘’Kita ini mau jadi driver (pengemudi) apa jadi pasangger (penumpang) harus jelas arahnya,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika ingin lebih maju, maka jadilah sebagai driver yang memiliki tanggung jawab besar dan bisa mengalahkan semua medan dan tidak boleh lengah fan terlena.

‘’Kalau jadi lenumpang bisa terlelap tidur, terlena atau apa saja. Tapi kalau sopir jangankan untuk tidur, lengah saja sedikit itu boleh,’’ ujar Doni lagi.

Selain itu, Doni juga menantang mahasiswa untuk bisa melakukan sesuatu yang bisa berguna bagi bangsa terutama untuk daerah di mana mereka berasal. ‘’Saya menantang para mahasiswa untuk bisa menjadi orang besar dan bisa memberi pengaruh positif terhadap daerah,’’ tuturnya.(dac)

DONI APRIALDI

Pelindo Komit Kembangkan Tiga Pelabuhan Sambungan dari hal. 21 Menurutnya, Pelindo sekarang tengah melakukan perpanjangan dermaga di Dumai. Dengan tujuan mempercepat arus muat barang, khususnya outlet CPO. ‘’Ada beberapa cara terkait Dumai ini, fasilitas diharapkan dengan penambahan dermaga, bongkar muat, sehingga mempercepat proses bongkar muat,’’ katanya.

Namun demikian ada beberapa masalah dan kendala di lapangan.

Seperti alurnya panjang, jadi kalau masalah demorage lebih kepada

masalah alur, kemudian penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan, dalam keterkaitan dan keterlambatan yang diluar otorisasi Pelindo.

Bercerita mengenai Pelabuhan Buton, diakui Djuhaery belum bisa terlaksana karena ada masalah RTRW yang belum keluar. Jadi walaupun BUMD Pemkab Siak sudah mengantungi HPL seluas 600 Ha, juga belum bisa dimulai pengembangannya. ‘’Kalau dilihat posisi sekarang masih kosong, membantu pengembangan di Buton di mana dari 2013-2015 pengembangan

Riau Raih Emas Lomba Sambungan dari hal. 21 SMKN 2 Pekanbaru atas nama Arya Nugraha. Ia berhasil mengalahkan peserta dari tuan rumah dan provinsi lainnya di tanah air.

Kemudian prestasi lainnya yang juga ditorehkan anak-anak Riau adalah juara harapan 1 (peringkat empat) lomba debat bahasa Mandarin khusus diraih Junita dari SMKN 1 Pekanbaru. ‘’Juga ada siswa kita yang meraih juara favorit lomba debat bahasa Prancis. Memang menguasai bahasa internasional penting bagi generasi muda Riau ke depannya.

Untuk itu perlu terus belajar dan

mengasah kemampuan,’’ imbaunya.

Peraih juara favorit adalah siswa SMKN 3 Pekanbaru Alga Wiranda.

Dengan prestasi yang diraih tersebut, Kamsol mengapresiasi dukungan dan motivasi para siswa dan sekolah dan diharapkan ke depan terus giat belajar demi menoreh prestasi selanjutnya.

Disdikbud Riau, kata Kamsol, menginginkan agar anak-anak Riau kembali menjadi jawara di berbagai ajang perlombaan tingkat nasional hingga internasional. Sehingga grafik prestasi siswa-siswi Riau kembali meningkat ke depannya.(egp)

belum begitu pesat. Sekarang kita sedang melakukan kajian internal, membantu pembangunan Buton dan masih koordinasi bersama Pemkab Siak,’’ jelasnya.

Kemudian mengenai Kuala Enok, dijelaskan Djuhaery sekarang masih dilakukan pengerukan sedikit saja yang dilaksanakan untuk pelabuhan. Karena untuk pelabuhan sudah dioptimalkan Pelindo I Tembilahan. Kendalanya adalah akses infrastruktur jalan yang berat. ‘’Pelabuhan tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan infrastruktur jalan, ini yang sedang diperjuangkan bersama Pemprov Riau untuk meningkatkan jalan di Kuala Enok,’’ tutupnya.(egp)

Tiga Unit Rumah Sambungan dari hal. 21 lebih aman.

Dari tiga rumah yang dihantam longsor, 1 rumah hanya rusak ringan sedangkan dua lainnya rusak berat. Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Tanah Merah AKP Bahtiar membenarkan adanya musibah tersebut. ‘’Benar ada 3 rumah yang diterjang longsor,’’ terangnya. Guna menghindari terjadinya hal buruk petugas telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.(ind) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Sediakan Prostitusi, Tutup Tempat Hiburan Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

SUARA dentuman keras house music seketika berhenti. Para pengunjung dan belasan wanita penghibur berhamburan melarikan diri saat tim Gabungan Polresta Pekanbaru, POM TNI, BNNK, Propam Polda dan Biddokes Polda Riau melakukan razia di salah satu tempat hiburan di Jalan Siak II, Ahad (1/11) dini hari.

Namun mereka tidak bisa ke mana-mana. Setiap sudut sudah dikepung oleh tim gabungan. Mereka dengan sigap mengamankan pengunjung yang coba kabur atau melarikan diri.

Memang di sana tidak ada ditemukan narkoba atau pengguna narkoba yang terjaring.

Namun satu hal yang mengejutkan, ternyata di tempat hiburan ini, ada belasan wanita muda. Umur mereka berkisar 20-30 tahun. Pakaian mereka sangat minim bahkan dengan jelas memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh seksi. Menurut salah satu pengunjung berinisal AN (30), para CF2/MIRSHAL/RIAU POS

DIAMANKAN: Beberapa wanita penghibur di tempat hiburan diamankan di Mapolresta Pekanbaru, Ahad (1/11/2015) dini hari. Mereka terjaring razia gabungan Polresta Pekanbaru, Satpol PP, BNN dan POM TNI ke sejumlah tempat hiburan di Kota Pekanbaru.

Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Rp27 Ribu KOTA (RP) - Kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg) menjadi Rp18 ribu per tabung mulai 1 November 2015 berdampak pada kenaikan harga gas di tingkat eceran. Riau Pos memantau, harga gas di toko dan warung mencapai Rp27 ribu dari sebelumnya Rp25 ribu. ”Gas sudah naik menjadi Rp27 ribu per tabung,” ujar Iwan, salah seorang penjual gas bersubsidi di Jalan Cipta Karya Ujung, Ahad (1/11).

Naiknya harga gas di tingkat eceran ini memang sudah diperkirakan masyarakat. Harga gas melon yang mencapai Rp27 ribu per tabung pun sepertinya tidak terlalu diperhitungkan.

Sari, warga Jalan Cipta Karya misalnya. Saat dirinya membeli gas dan penjualnya mengatakan gas sudah naik menjadi Rp27 ribu, raut muka Sari Baca Pengecer Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Baca Sediakan Halaman 39

Kami juga akan mengeluarkan surat rekomendasi ke pemerintah kota untuk menutup tempat tersebut.

KOMBES POL ARIES SYARIEF HIDAYAT Kapolresta Pekanbaru

Proyek Semenisasi Ratusan Juta Terbengkalai KOTA (RP) - Proyek semenisasi Gang Sepat, Jalan Cipta Karya senilai Rp192.252.000 tidak selesai alias terbengkalai.

Gang Sepat sepanjang 294 meter tersebut, yang baru disemenisasi panjangnya hanya 128 meter. Sisanya 166 meter masih jalan tanah. Hal ini menimbulkan tanda tanya warga setempat. Di plang proyek tertulis Pemko Pekanbaru Dinas Perumahan Permukiman dan Cipta Karya.

”Kami jadi bertanyatanya mengapa nilai proyek yang hampir dua ratus juta ini bisa sampai terbengkalai dan hanya disemenisasi sepanjang 128 meter saja.

Kami minta Pemko dapat melihat langsung ke lapangan mengapa proyek ini terbengkalai begini,” ujar tokoh masyarakat setempat H Zarkani Hamid kepada Riau Pos, Ahad (1/11).

Adanya kabar bahwa

proyek semenisasi ini dialihkan ke gang lain di lingkungan itu juga tak dibantah oleh Zarkani. ”Ya saya dengar juga begitu. Tetapi terlepas dari itu yang penting patokan kita kan papan plang proyek bahwa proyek ini untuk semenisasi gang sepat. Kalau dialihkan ya itu namanya penyimpangan perlu diusut secara hukum,” ujarnya.

Baca Proyek Halaman 39

HELFIZON/RIAUPOS

TERBENGKALAI: Sebagian besar Gang Sepat, Panam yang masih terbengkalai dan belum disemenisasi sepanjang 166 meter, Ahad (1/11/2015).

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

METROPOLIS

34

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

PCR Wisuda 298 Lulusan Terbaik RUMBAI (RP) - Politeknik Caltex Riau (PCR) mewisuda 298 lulusan terbaiknya dengan rata-rata memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,54 untuk program Sarjana Sains Terapan (D-IV) dan 3,2 bagi program ahli madya (DIII).

“Bahkan satu dari seluruh wisudawan/i angkatan XII ini ada yang meraih predikat cum laude sempurna dengan IPK 4 atas nama Susiyanti dari program studi Teknik Informatika,” ungkap Direktur PCR, Dr Hedriko usai mewisuda mahasiswa PCR, Sabtu (31/10).

Menurut Hendriko, 298 orang yang diwisuda, tahun ini terdiridari 44 orang jurusan Akuntansi, 23 Sistem Infor-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

matika, 38 Teknik Elektronika, 49 Teknik Elektronika Telekomunikasi, 50 Teknik Informatika, 27 Teknik Komputer, 44 Teknik Mekatronika, dan 23 Teknik Telekomunikasi.

Jika dibandingkan jumlah lulusan tiap tahunnya terjadi peningkatan. Seperti tahun ini bahkan mencapai 3,5 persen. “Tahun ini jumlah lulusan mencapai 84 persen naik dibandingkan tahun lalu hanya 80,5 persen,” ujar Hendriko.

Hendriko mengucapkan selamat atas kelulusan angkatan XII tahun ini khususnya kepada orangtua.

“Di manapun kalian berada tetapkan menjadi pekerja yang disiplin, jujur dan membawa almamater PCR. Kam-

pus ini akan selalu terbuka bagi semua alumni,” tuturnya.

Hendriko menjelaskan peminat PCR tiap tahun meningkat bukan saja dari warga Riau saja akan tetapi asal Jawa. “Tahun ajaran ini PCR telah menerima 609 mahasiswa/i, naik dibandingkan tahun lalu hanya 546,” bebernya.

Masih sebut Hendriko, tahun ini pihaknya kembali meluluskan delapan mahasiswa/i penerima beasiswa Yayasan PCR. Mereka adalah penerima beasiswa YPCR tahun pertama dan kedua sejak 2011.

“Kedelapan penerima beasiswa terdiri dari dua mahasiswa D-IV dan enam D-III

dengan kelulusan terbaik, salah satunya meraih IPK 4,” pungkasnya.

Ketua Yayasan PCR, Robinar Djayadisastra, mengatakan lulusan PCR saat ini sudah banyak bekerja di perusahaan besar yang bergerak dibidang perminyakan dan lainnya. Termasuk perusahaan luar negeri. “Selamat kepada lulusan,” ujarnya singkat.

Jefri, lulusan PCR jurusan Teknik Informatika, merasa senang dan bangga. Namun diakuinya kelulusan ini merupakan awal karir.”Begitu lulus kami dihadapkan kepada pertanyaan kapan bekerja. Disinilah kami mengharapkan PCR masih mau memfasilitasi lowongan pekerjaan dengan perusahaan,” sebutnya.(hen)

HENNY ELYATI/RIAU POS

BERI SELAMAT: Perwakilan Kopertis memberikan ucapan selamat kepada pemuncak wisuda PCR, Sabtu (31/10/2015).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

35

Mobil Plat Merah Boleh Isi Premium WALI Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT sudah mencabut larangan penggunaan premium oleh mobil plat merah. Agar tersosialisasi dengan baik, selain mengedarkan SK pencabutan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga akan disurati.

Sebelumnya, aturan pelarangan

bagi mobil plat merah yang digunakan aparatur sipil negara (ASN) sempat diberlakukan. Namun belakangan aturan ini dicabut. Di Riau, pencabutan sudah dikeluarkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman per 1 Oktober lalu.

Meski sudah ada pencabutan dari Plt Gubri, masih banyak

SPBU yang bekum berani mengizinkan mobil plat merah mengisi bahan bakar minyak (BBM) premium. Karena itu sebagai penegasan Wako juga mengeluarkan SK pencabutan.

Demikian diungkapkan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)

Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman, akhir pekan lalu. ”Surat pencabutan pelarangan penggunaan premium oleh wali kota sudah ditandatangani dan diserahkan pada SPBU setempat,’’ kata Irba.

Di Pekanbaru setidaknya ada 50 SPBU yang beroperasi. Pada SPBU-SPBU inilah SK Wako

diberikan.

Dahulu, pemerintah mewajibkan mobil dinas untuk menggunakan pertamax guna menghindari pembengkakan subsidi dan menghindari tidak tepatnya penggunaan subsidi. Namun, karena kini subsidi premium sudah dicabut, maka pelarangan

mobil plat merah menggunakan premium pun ikut dicabut. ’’Dengan kondisi ini, kami harapkan SPBU tidak lagi ragu untuk melayani. Kecuali bahan bakar solar, aturan pelarangan masih berlaku bagi mobil dinas pemerintah berplat merah, angkutan perkebudan dan industri,’’ jelasnya.(adv/a)

LEPAS PESERTA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT melepas peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87 yang ditaja PK KNPI Tenayan Raya, Ahad (1/ 11/2015).

HUMAS PEMKO PEKANBARU

Para Pemuda Harus Siap Lanjutkan Estafet Pembangunan Daerah WALI Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT hadir dan melepas peserta jalan santai di Kecamatan Tenayan Raya, Ahad (1/11) pagi.

Wako berpesan agar pemuda siap melanjutkan estafet pembangunan.

Jalan santai ini digelar oleh KNPI Tenayan Raya. Ikut mendampingi Wako kemarin beberapa kepala dinas, kepala badan, kepala bagian

di jajaran Pemko Pekanbaru serta camat dan lurah se-Kecamatan Tanayan Raya, Ketua KNPI Kota Pekanbaru dan para undangan.

Dalam sambutannya, Wako mengucapkan terima kasih kepada KNPI Tenyan Raya yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. ”Bertepatan pada bulan Oktober kita memperingati beberapa hari besar.

Di antaranya adalah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Hari AntiNarkoba Sedunia tanggal 29-nya, dan juga 1 Muharram Tahun Baru Hijriah. Banyak momen istimewa bisa diambil maknanya,’’ kata Wako.

Wako menyebut, bersempena dengan Sumpah Pemuda, pemuda adalah calon pemimpin bangsa, pemuda juga modal

pembangunan bangsa. Karena itu, pemuda harus mempunyai semangat untuk melanjutkan estafet pembangunan.’’Pemuda yang akan membawa Indonesia kepada negara yang maju, modern, dan sejahtera,’’ tegasnys.

Terkait Tahun Baru Islam, Wako mengajak masyarakat untuk melakukan evaluasi dan

introspeksi diri. ”Terutama yang paling perlu dievaluasi bagaimana keimanan kita pada tahun lalu. Bagi yang baik mari ditingkatkan lagi pada masa yang akan datang, dan bagi keimanan belum mantap, untuk bisa pasang niat mempermantap keimanan,’’ paparnya.

Sedangkan untuk peringatan

Pemko Yakin Realisasi Fisik Capai 90 Persen PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru percaya diri realisasi program pembangunan fisik yang direncanakan hingga akhir tahun bisa mencapai 90 persen. Ini didasari atas laporan hingga September kemarin yang sudah menyentuh angka 70 persen.

Pemko meyakini, dari 70 persen laporan realisasi fisik di September tersebut, angkanya akan meningkat lagi pada Oktober.

Laporan lengkap realisasi di Oktober baru akan dibahas pertengahan November nanti.

Demikian diungkapkan Asisten II Pemerintah Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi, Ahad (1/11) kemarin.’’Kita yakin untuk

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni fisik bisa 90 persen sampai akhir tahun,’’ kata Dedi.

Hal tersebut, lanjutnya menilik dari capaian pada September. Diperkirakannya, laporan untuk bulan Oktober akan meningkat 10 persen. ”Untuk Oktober kami bahas November.

Sekaligus juga ABPD Perubahan.

Katakanlah Oktober naik 10 persen, sampai akhir tahun bisa 90 persen,’’ katanya.

Sebekumnya diberitakan realisasi APBD murni Kota Pekanbaru hingga awal semester II tahun 2015 masih di bawah target. Rasionalisasi dituding

menjadi penyebab satuan kerja perangkat daerah (SKPD) banyak yang bekerja tak maksimal terhadap target yang ditetapkan.

Memasuki semester kedua tahun ini, dari 44 SKPD, realisasi fisik sudah mencapai 53,26 persen dan keuangan 28,61 persen.

Terhadap realisasi terjadi deviasi, minus 11,32 persen yang harusnya 64,58 persen terhadap APBD murni Rp3,3 triliun.

Kendala terhadap realisasi fisik terjadi karena rasionalisasi.

SKPD menyebut harus mengulang kembali RKA-nya lalu antre di ULP. Selain itu kendala lain adalah terjadi pergeseran (mutasi) PPK dan PPTK.(adv/a)

hari anti-narkoba, Wako menekankan saat ini Indonesia sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. ”Narkoba sudah mengancam.

Jaringan pengedar narkoba membuat strategi meracuni pemuda dan masyarakat dengan bermacam-macam cara. Maka pada kesempatan ini, kepada orang tua, diingatkan untuk menjaga pergaulan anaknya,’’ tutup Wako.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

PIMPIN RAPAT: Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi memimpin rapat bersama Forkopimda membahas bencana asap di Kota Pekanbaru, Jumat (30/10/2015).

Pascakabut Asap, Pelayanan Kesehatan Gratis Sentuh Warga hingga ke RW SIMPANG TIGA (RP) - Penanganan dampak akibat kabut asap masih terus berlanjut.

Meski kabut asap sekarang sudah menghilang, Dinas Kesehatan (Diskes( Provinsi Riau dan Puskesmas Harapan

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Raya terus memberikan pelayanan kesehatan gratis.

Bahkan menyentuh warga hingga ke tingkat RW. Seperti yang dilakukan di RW 14, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya

di Posyandu RW 14, Sabtu (31/10). Warga di sini diberikan pelayanan kesehatan gratis.

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk terus memberikan pelayanan

kesehatan secara berkelanjutan agar masyarakat yang terkena dampak asap bisa segera memeriksakan kesehatannya. Pelayanan kesehatan tersebut disambut antusias oleh warga RW 14. War-

ga datang silih berganti untuk memeriksakan kesehatannya sejak pukul 10.00 WIB. ”Layanan kesehatan gratis ini juga sekaligus melengkapi sejumlah posko kesehatan yang sudah ada mengingat

tingginya animo masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mereka akibat kabut asap,” ungkap dr Cintya Liani, perwakilan dari Dinas Kesehatan Riau kepada Riau Pos. Ia juga menguraikan pela-

yanan kesehatan ini membantu agar pelayanan kesehatan sampai ke tengah masyarakat dan merata. ”Kami akan terus memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,”katanya.(cr4)

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memberikan apresiasi kepada BRK yang konsisten melaksanakan UMKM Award setiap tahun.

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Jajaran komisaris dan direksi Bank Riau Kepri bersama Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari melaporkan hasil penilaian UMKM Award ke-7 tahun 2015.

Malam Anugerah UMKM Award Ke-7 Bank Riau Kepri

20 UMKM Terima Penghargaan KOMITMEN Bank Riau Kepri untuk memacu perkembangan dan kemajuan usaha kecil dan mikro di Riau dan Kepulauan Riau senantiasa dilakukan. Bukan hanya dalam penyaluran kredit bagi pengusaha UMKM namun juga dalam pembinaan, pendampingan serta pemberian penghargaan bagi debitur dalam bentuk Award bagi kalangan usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Penghargaan bagi debitur tersebut diwujudkan dalam bentuk UMKM Award Bank Riau Kepri yang pada 2015 ini memasuki gelaran yang ke-7 kalinya. Pelaksanaan UMKM Award Bank Riau Kepri ke 7 dilangsungkan, Jumat (30/ 10) malam di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Terlihat hadir Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Kampar H Jefry Noer, Pj Bupati Meranti H Edy Kusdarwanto, Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H Noviwaldi Jusman, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Riau H Erizal Muluk, Assisten 2 Sekdaprovinsi Riau H

Masperi, Kepala BPKAD Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Asisten III Sekko Pekanbaru H Dastrayani Bibra, beserta seluruh Direksi dan Komisaris Bank Riau Kepri.

Penganugerahan UMKM Award ke-7 Bank Riau Kepri 2015 ini membuat Plt Gubenur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bangga dan menyampaikan dalam sambutannya. “Atas nama Pemerintah Provinsi Riau selaku pemegang saham yang terbesar mengucapkan selamat kepada Bank Riau Kepri karena tetap mempertahankan UMKM Award hingga ke 7 kalinya. Dan untuk pengusaha UMKM Award ini menjadi motivasi ke depannya”.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari dalam sambutannya menyampaikan “Anugerah UMKM Award Bank Riau Kepri merupakan bentuk kepedulian kami sebagai perusahaan perbankan daerah yang turut mendukung potensi usaha mikro dan kecil yang ada di Riau dan Kepulauan Riau”. Dr Irvandi menyebutkan bahwa Anugerah UMKM Award yang diadakan oleh Bank Riau Kepri dimulai

pada 2009 lalu dan saat ini merupakan pelaksanaan yang ketujuh kalinya.

Sebanyak 20 UMKM binaan Bank Riau Kepri berhak menerima penghargaan yang sebelumnya hasil seleksi dari 343 UMKM yang masuk dalam 4 kategori yaitu usaha mikro jasa terbaik, usaha mikro produksi terbaik, usaha kecil jasa perdagangan terbaik, dan usaha mikro produksi terbaik. Dan Bank Riau Kepri memberikan hadiah berupa tabungan dengan total mencapai ratusan juta rupiah.

Untuk kategori mikro jasa/perdagangan, juara pertama diraih Roselita Boru Marbun, warga Dusun Simpang Pujud, Bagansinembah, Rokan Hilir dengan jenis usaha bengkel dan jual pulsa.

Dia berhak mendapatkan tabungan senilai Rp10 juta. Kemudian kategori usaha mikro produksi, juara satu ditempati Handy, warga Jalan Jenderal Sudirman, Bagan Batu, Rokan Hilir, dengan jenis usaha pembuatan roti. Dia juga berhak mendapatkan tabungan Rp10 juta.

Selanjutnya kategori usaha kecil, juara satu adalah M Iskawan

Bajuri, warga Pekanbaru dengan jenis usaha jasa cuci pakaian, dan hadiah yang diterima yakni tabungan senilai Rp12 juta. Terakhir untuk kategori usaha kecil produksi, tim juri menganuerahi Suparno, warga Pekanbaru dan jenis usaha jualan dan produksi obat herbal. Dia menempati posisi pertama sehingga berhak dihadiahi tabungan senilai Rp12 juta. Selain empat debitur juara pertama pada masing-masing kategori, pihak panitia juga memberikan hadiah berupa tabungan dengan nilai Rp4 juta hingga Rp7,5 juta kepada 16 debitur yang berhasil menempati posisi lima hingga juara dua.

Acara Anugerah UMKM Awards Bank Riau Kepri dikemas dengan apik dan meriah, menampilkan berbagai pertunjukan kesenian serta tarian yang menggambarkan kehidupan masyarakat dalam upaya mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian. Selamat bagi para pemenang dan sampai jumpa di Anugerah UMKM Bank Riau Kepri tahun depan.(dac/adv) NARASI: DESRIANDI CANDRA

Bupati Kampar H Jefry Noer menyerahkan sertifikat kepada pemenang UMKM Award BRK.

Dirut BRK Dr Irvandi Gustari menyerahkan plakat kepada pemenang UMKM Award BRK.

FOTO: HUMAS BRK

Bupati Kampar H Jefry Noer disambut Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari.

Ketua Dewan Juri yang juga Kadis Koperasi dan UKM Riau Drs Darius Husin MM didampingi anggota Ir Irma Hafida Rachman sekaligus Ketua IWAPI Riau dan anggota Drs Nurmansyah MM mengumumkan pemenang UMKM Award.

Dari kiri ke kanan Wakil Ketua DPRD Riau H Noviwaldi Jusman, Pj Bupati Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto, Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Komut Bank Riau Kepri HR Mambang Mit, Bupati Kampar H Jefry Noer, Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie.

Para pemenang UMKM Award ke-7 BRK dengan Plt Gubernur Riau, Wakil Ketua DPRD Riau, Pj Bupati Kepulauan Meranti, Direksi Bank Riau Kepri, Komisaris Bank Riau Kepri, Bupati Kampar, Pj Bupati Bengkalis foto bersama.

Jajaran Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Bank Riau Kepri.

Pemenang I UMKM Award Bank Riau Kepri bersama Plt Gubernur Riau.

Pj Bupati Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto menyerahkan award kepara para pemenang UMKM Award.

Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyerahkan plakat kepada pemenang UMKM Award BRK.

Asisten III Sekko Pekanbaru H Dastrayani Bibra dan Pengurus Kadin Riau.

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan sertifikat dan plakat kepada pemenang UMKM Award BRK.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

METRO KRIMINAL

37

Celurit di Leher, Barang-barang Melayang Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TILANG PENGENDARA: Petugas kepolisian lalu lintas menilang pengendara yang tidak menaati peraturan seperti tidak menggunakan helm dan menerobos jalan satu arah, di Jalan Pangeran Udan, Kecamatan Senapelan, baru-baru ini.

Wanita Pengendara Mobil Dinas Dilaporkan KOTA (RP)-Seorang wanita pengendara mobil dinas plat merah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Lia Sartika Putri karena melakukan penganiayaan terhadap dirinya dengan cara menjambak rambut hingga rontok. Kejadian tersebut dialami Lia, Sabtu (31/10) pukul 20.15 WIB di depan Apotik Nanda, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian bermula ketika terjadi senggol kendaraan sesama mobil, antara korban dan pelaku tidak dikenal perempuan menggunakan mobil plat merah.

Mendapati mobil yang dikendarainya tergores karena tersenggol, pengendara mobil dinas itu

langsung marah-marah hingga terjadi pertengkaran mulut dengan korban.

Namun tidak hanya pertengkaran mulut, diduga pengendara mobil dinas itu tersulut emosi, tibatiba langsung menjambak rambut korban dengan sekuat kuatnya hingga beberapa kali membuat rambut korban rontok.

Tidak terima atas kejadian tersebut, korban membuat laporan kepada pihak kepolisian, agar pelaku bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya. ‘’Apalagi kendaraan yang digunakannya itu mobil dinas, saya tidak tahu siapa orang itu, tapi saya ingat nomor platnya,’’ ujar Lia saat memberi keterangan kepada pihak kepolisian.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Tindakan selanjutnya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. ‘’Selain itu kami juga akan memeriksa nomor plat mobil dilaporkan korban, nanti akan diketahui siapa yang bertanggung jawab atas kepemilikan mobil tersebut,’’ terangnya.

Ia mengatakan, siapapun yang terbukti melakukan tindak pidana, pihaknya dengan tegas akan menindak lanjuti sesuai dengan prosedur. ‘’Tidak ada pandang bulu, hukum sama saja bagi setiap warga Indonesia,’’tutupnya.(hsb)

LILIS Suryani warga Jalan Teuku Umar Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Bahkan nyawanya hampir saja melayang jika tidak mengikuti keinginan pelaku. Kejadian tersebut terjadi pada, Kamis (29/10), namun baru dilaporkan korban kepada pihak kepolisian, Sabtu (31/10) lalu.

Saat itu, jam didinding menunjukkan pukul 20.30 WIB. Ketika itu juga korban hanya sendirian di rumahnya. Saat itu korban tengah bersantai di rumahnya, tiba-tiba dikejutkan dengan sosok seorang pria membawa celurit yang masuk ke rumahnya.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengalungkan celurit itu ke leher korban meminta barang-barang berharga diserahkan. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika tidak menyerahkan barang-barang berharga milik korban.

Karena dalam keadaan takut, korban menyerahkan dompet, setelah mendapatkan apa yang diinginkannya

pelaku langsung bergegas kabur dan membawa kabur dompet yang diserahkan korban, ternyata isi dalam dompet hanya ada Rp500 ribu.

Awalnya korban tidak melaporkan kejadian tersebut, namun atas saran keluarga dan karena mau mengurus surat keterangan hilang identitas-identitas berharga miliknya, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono menyebutkan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, pihaknya juga telah memeriksa korban dan akan memeriksa saksi-saksi. ‘’Kami mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi tindak pidana atau kejahatan, secepatnya langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian,’’terangnya.

Karena dengan laporan yang cepat kepada pihak kepolisian, Putut menyebutkan hal tersebut akan sangat membantu pihaknya dalam melakukan penyelidikan. ‘’Untuk itu, kami mengajak agar masyarakat berperan serta dalam mencegah dan melaporkan terjadinya tindak kejahatan,’’tutupnya.(nto)

Pekerja Bengkel Jual Mobil Konsumen KOTA (RP)- Warga Jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru RN (30) akhirnya berhasil disergap polisi. Ia diduga menggelapkan mobil konsumen atas nama Lis warga Jalan Unggas, Kecamatan Bukit Raya.

Aksi tersebut sudah dua kali dilakukan tersangka terhadap konsumennya. Satu terhadap korbannya warga Kecamatan Bukit Raya dan satu lagi warga Payung Sekaki Pekanbaru.

Saat ini polisi hanya masih mendapat satu barang bukti yakni mobil Avanza warna abu-abu dan masih dalam

pengembangan.

Ini disampaikan Kapolsek Payung Sekaki, AKP Nardi M Marbun kepada Riau Pos, Ahad (1/ 11) di ruangannya saat mengekspos tersangka penggelapan itu.

Dikatakannya, tersangka RN ini beraksi sudah lama dan baru ditangkap pada 29 Oktober 2015.

“Kami tangkap setelah pengembangan di Jalan Fajar di sebuah hotel,”jelas Nardi.

Kata dia, tersangka RN mengaku seorang pekerja bengkel dan memperbaiki mobil kliennya tersebut. Dalam waktu dua bulan, mobil tersebut telah siap dikerjakan.

Tapi, bukannya

dikembalikan ke pemilik, malah digadaikan kepada orang lain sebesar Rp15 juta.

Mobil yang digelapkan tersangka jenis Avanza warna abu-abu BM 1861 TZ. Lalu, setelah mobil itu digadai ia melarikan diri menginap di hotel-hotel Pekanbaru dan bahkan sampai ke Sumbar.

“Kami mendapat informasi di lapangan langsung mengembangkan dan tersangka kami dapati satu orang,” jawab Nardi. Ia terpaksa meringkuk ke jeruji besi Mapolsek Payung Sekaki guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.(cr1)

Sangat Perlu Uang, ABG Curi Kambing Hamil KOTA (RP)-Gara-gara perlu uang jajan untuk poya-poya, anak baru gede (ABG) inisial BM (20) asal Danau Bingkuang Kabupaten Kampar, tega mencuri seekor kambing lagi hamil di Jalan Ampalu Indah RT 003 RW 013 kelurahan Labuh Barat Kecamatan Payung Sekaki.

“Saya mencurinya buat jajan saja,”ungkap tersangka disaat me-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

nerangkan peristiwa pencurian yang dilakoninya di Mapolsek Payung Sekaki.

Dikatakannya, hal tersebut awalnya telah ia rencanakan bersama temannya inisial AN saat sebelum diamankan. Bahkan hal tersebut mereka lakukan pada waktu malam hari bersama-sama menangkap kambing yang sedang hamil tua itu.

“Saya yang bawa motor, teman saya yang menyeretnya dari belakang. Lalu kami langsung bawa ke Pasar Siak Hulu untuk dijual,”jelasnya.

Lantaran kambing yang dicuri tidak ada peminatnya, kambing tersebut langsung mereka simpan di kawasan Pasar Siak Hulu, Kampar.

Kapolsek Payung Sekaki AKP

Nardi M Marbun saat diminta keterangannya mengatakan, bahwa tersangka diamankan setelah adanya laporan korban dan setelah mendapatkan informasi bahwa kambing tersebut berada di Pasar Siak Hulu Polsek Payung Sekaki langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Siak Hulu sehingga tersangka langsung diamankan.(cr1)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Warga Sulit Temukan Kandidat Ketua RT KOTA (RP)- Krisis kepemimpinan bukan hanya isu belaka. Nyatanya sosok seorang yang mau dan mampu memimpin sulit ditemukan saat ini. Terlebih di lingkungan dengan penduduk yang memiliki tingkat kesibukan tinggi seperti di perumahan di Kota Pekanbaru. Hal tersebut dirasakan sendiri baru-baru ini oleh warga RW 12 Kelurahan Tengkerang Labuai.

Ketua RW 12, H Adi menuturkan bahwa ia kesulitan mencari kandidat calon RT yang berada di lingkungannya. Ketiga RT di wilayahnya yakni RT01, RT 02 dan RT 03 serentak masa jabatannya berakhir. Untuk memilih ketua RT dirinya melakukan berbagai upaya. Namun tidak ada warga yang mau mencalonkan dengan alasan sibuk dengan aktivitas masing-masing. ”Di sini 75 persen masyarakatnya dengan ekonomi menengah ke atas. Mereka memiliki berbagai kesibukan dan sulit untuk meluangkan waktu dalam kegiatan masya-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

MIRSHAL / RIAU POS

TINJAU PEMILIHAN RT: Lurah Tangkerang Labuai Arifiansyah didampingi Ketua RW 12 H Adi Warman meninjau langsung pelaksanaan pemilihan tiga ketua RT yang sudah berakhir masa jabatan di RW 12, Jalan Kurnia, Kecamatan Bukit Raya, Ahad (1/11/2015).

rakat. Hal tersebut yang membuat kami sulit menemukan ketua RT,” paparnya.

Namun ia terus mengajak masyarakat hingga akhirnya terpilih dua lima kandidat.

Untuk RT 01 terpilih dua org kandidat, untuk RT 02 juga terpilih dua kandidat. Sementara untuk RT 03 ken-

didat hanya ada satu. Dari seluruh kandidat, tidak semuanya warga tetap atau memiliki rumah pribadi di wilayah tersebut. Beberapa ada yang merupakan warga tidak tetap atau hanya menyewa. Padahal, menurut perda, yang menjadi RT haruslah warga tetap.

”Kami tahu benar perda yang mengatur tentang pemilihan RT, namun karena di sini tidak ada lagi kandidat dari warga tetap, mau tidak mau warga tersebut tetap kami masukkan menjadi calon RT,”paparnya.

Pemilihan ketiga RT tersebut juga dilakukan secara sekaligus di Posyandu, Ahad (1/11). Dikatakan oleh Ketua Panitia, Embing, antusias warga dalam memilih RT cukup tinggi. ”Untuk pemilihan, yang diizinkan memberi suara hanya kepala keluarga. Di RT 01 ada sekitar 70 KK, sementara di RT 02 dan RT 03 masing-masing ada 42 KK,” jelasnya.

Lurah Tangkerang Labuai Arifiansyah berharap nantinya ketiga RT yang terpilih bisa ikut serta bergerak bersama RW lurah dan camat dalam memajukan program pemerintah. ”RW 12 memang terbilang berprestasi dan dijadikan panutan RW lain,” katanya.(cr3)

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Suherman, Ketua LPM Kampung Bandar KOTA (RP)- H Suherman Abak terpilih sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Bandar, 20152018. Suherman pun dilantik langsung Lurah Kampung Bandar Asparida SSos Sabtu (31/10) malam di Hotel Mutiara Merdeka. Dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Kampung Bandar dan juga Camat Senapelan Lili Suryani SSos. Asparida mengatakan, mensinergikan peran pemerintahan dengan masyarakat diperlukan sebuah lembaga atau organisasi yang mumpuni untuk membantu kinerja pemerintahan dalam memberikan pelayanan masyarakat. Maka dari itu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sangat diperlukan untuk menjadi jembatan antara pihak pemerintah dengan masyarakat. ”Hari ini kami melaksanakan kegiatan pelantikan Ketua LPM Kelurahan yang baru, dengan ketua terpilih H Suherman,” sebut Asparida.

Ida sapaan akrab Lurah

Kampung Bandar H Suherman menambahkan, Abak terpisah setelah dilantiknya mengatakan, LPM Ketua LPM yang siap mendukung baru tersebut daprogram kelurahan pat bersinergi dan kecamatan. d e n g a n ‘’Tentu kami mepemerintah. Sendukung program hingga dalam fungkelurahan dan kecasinya, LPM bisa SUHERMAN matan,’’ paparnya, menjadi jembatan Ahad (1/11). serta wadah aspirasi Diakuinya, banyak sarana masyarakat. ”Ya kami dan prasarana Kampung berharap LPM mau untuk Bandar yang memerlukan berkerja keras bersama kita perhatian Pemko Pekanbaru. selaku lurah. Sehingga siner- Misalnya, Balai Desa, sarana gitas terlihat antara kedua jalan yang sudah rusak dan lembaga ini,”paparnya. harus diperbaiki.

Menurutnya peran serta Balai Desa Kampung LPM dalam membangun su- Bandar itu, setiap pelaksanaatu daerah sangatlah penting. an Musrenbang selalu diusulIa berharap ke depan agar kan perbaikannya. Mulai komunikasi antara LPM dan Musrenbang tingkat keluralurah dapat terjalin dengan han, kecamatan sampai kota baik. Sehingga apa saja yang madya. Tapi sampai sekarang menjadi perencanaan kema- belum ada perbaikannya. juan kedepan dapat sinkron Sementara Kampung Banantara lurah dan LPM. dar sendiri, ditetapkan sebaKarena tambah Ida, gai kampung wisata di Kota komunikasi merupakan Pekanbaru. Sehingga sudah kunci penting untuk sewajarnya mendapatkan mengkombinasikan pemi- perhatian Pemko Pekanbaru. kiran antara kelurahan de- ”Jadi kami minta perhatian,’’ ngan LPM. ujarnya.(cr2/dac)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SENIN, 2 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

39

Proyek Semenisasi Ratusan Juta Terbengkalai Sambungan dari hal. 33 kalender. Menurut Zarkani garannya (RKA).

Menurutnya hal ini harus jelas karena bila tidak dicek maka sampai kapanpun Gang Sepat ini tidak akan disemenisasi karena di buku lintang sudah dianggarkan dan dikerjakan. ”Ini harus diklirkan agar hak Gang Sepat untuk disemenisasi sesuai anggaran harus dilaksanakan,” ujarnya.

Di plang proyek disebutkan bahwa nomor/tanggal/ kontrak 123 E/SPK/APBD/ PPK-BPP/PPCK/VIII/2015 01 September 2015 dengan sumber dana APBD Kota Pekanbaru masa kerja 60 hari

warga tidak mendapat penjelasan apa-apa dari kontraktor maupun RW setempat mengapa proyek semenisasi jalan itu tidak tuntas. Padahal di Gang Sepat bagian depan ada sekolah Taman Kanakkanak Al Masruriyah. ”Kalau hujan maka jalan gang itu berlubang-lubang besar penuh air. Yang disemen malah jalan di dalam Gang Sepat yang tidak ada sarana umum.

Camat Tampan Syamsuir SSos ketika dikonfirmasi Riau Pos soal keresahan warga mengatakan, bahwa hal itu harus dilihat dulu rencana kerja ang-

”Boleh jadi di RKA Dinas Pemukiman dengan dana segitu bisa hanya sepanjang itu.

Saya tidak tahu RKA nya seperti apa jadi tak bisa saya koment,” ujarnya.

Menurutnya untuk lebih jelas silakan konfirmasi ke PU Kota Pekanbaru. Menanggapi soal adanya dugaan semenisasi itu dialihkan ke gang lain Syamsuir mengatakan bahwa mesti ada adendum tertulis yang menyatakan mengalihkan semenisasi ke gang lain. ”Harus ada berita acaranya dan tidak bisa dialihkan begitu saja,” ujarnya.(fiz)

Sediakan Prostitusi, Tutup Tempat Hiburan Sambungan dari hal. 33 sus dugaan adanya prostitusi lakukan pihaknya bersama wanita itu bisa di-booking untuk memuaskan nafsu birahi. ”Kalau untuk short time (ST) bayarnya Rp300 ribu, tapi kalau hanya menemani nyanyi di luar, hanya bayar minum saja,’’ terangnya saat ditanya Riau Pos di lokasi.

Masih menurut AN, setiap pengunjung bebas memilih wanita yang diinginkan, asal bisa membayar uang sesuai tarif yang telah ditentukan. ”Kalau saya sering ke sini,’’ sebutnya.

Dugaan adanya prostitusi yang sengaja disediakan pengelola semakin menguat ketika tim menemukan ratusan alat kontrasepsi di meja kasir.

Selain itu, di meja kasir juga tampak foto-foto wanita seksi yang bisa dipilih dengan mencantumkan nomor-nomor. ”Menurut keterangan kasir yang diamankan, jika ada tamu yang ingin mendapat pelayanan plus-plus bisa langsung memesan dengan menyebutkan nomor yang tercantum di foto-foto itu,’’ ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Aryanto di lokasi penggerebekan.

Dengan temuan itu, Bimo mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap kasus itu dengan dugaan prostitusi. Apalagi diketahui juga para wanita itu memang diinapkan di tempat tersebut. ”Kalau dilihat dari izinnya, izin panti pijat dan karaoke’’ terangnya.

Untuk pengembangan ka-

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

di tempat tersebut pihaknya langsung mengamankan dua orang kasir dan15 para wanita yang berada di dalam tempat itu. ”Kami juga menemukaan ada kamar-kamar memang disediakan untuk tempat prostitusi. Jadi indikasi dugaannya ada prostitusi di sini sangat kuat,’’ tuturnya.

Sementara itu, kedatangan petugas saat itu, mendapat hadangan dari penasehat hukum tempat hiburan di Jalan Siak II itu. Saat itu ia langsung mempertanyakan maksud razia yang dilaksanakan petugas malam itu. Ia bahkan menantang dan memilih beradu argumen dengan petugas, dan mengatakan, bahwa tempat hiburan tersebut memiliki izin dari Pemko Pekanbaru. ”Jangan asal razia, kami ini ada izin dari pemko,’’ katanya.

Rekom Ditutup Sedangkan Kapolresta Pekanbaru, Kombespol Aries Syarief Hidayat mengatakan, jika nanti dari hasil penyelidikan memang terbukti adanya prostitusi atau human trafficking, makanya pihaknya akan meningkatkan kasus itu kepenyidikan. ”Selain itu, kami juga akan mengeluarkan surat rekomendasi ke pemerintah kota untuk menutup tempat tersebut. Namun tentunya kami harus mengumpulkan bukti-bukti yang kuat lebih dahulu,’’ terangnya.

Aries menyebutkan razia kemarin merupakan salah satu rangkaian giat yang di-

tim gabungan. ”Penyakit masyarakat, peredaran narkoba di tempat hiburan memang menjadi salah fokus kami,’’ sebutnya.

Pada kegiatan tersebut, ayah dua anak ini mengatakan ada beberapa sasaran yang menjadi tempat tujuan dilakukan razia. Tim dibagi ke dalam 9 tim. Kemudian mereka menyasar ke semua tempat hiburan malam, karaoke yang belum dirazia pada beberapa pekan lalu. ”Jadi tidak ada tebang pilih, semua kami razia. Hanya menunggu waktu saja, karena keterbatasan waktu. Selain itu kami juga mengamankan dua pengunjung ditempat hiburan lainnya yang positif narkoba,’’ terangnya.

Giat-giat seperti itu, akan terus dilaksanakan pihaknya, hal tersebut juga untuk memdukung visi-misi kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani. ”Kami juga nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah kota terkait jam operasional hiburan malam, karena kalau terkait itu, pemko yang punya wewenang,’’ sebutnya.

Langgar Jam Operasional Tim gabungan juga mendapti banyak tempat hiburan yang beroperasi melebihi waktu yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Hiburan Nomor 3/2002 yaitu pukul 22.00 WIB. Beberapa tempat hiburan bahkan ada yang masih beroperasi pada pukul 03.30 WIB.(hsb/cr1/yls)

HENNY ELYATI/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Hanif Rusjdi menyerahkan hadiah kepada perwakilan guru SMA As-Shofa, juara Cerdas Cermat Migas Riau Expo, Sabtu (31/10/2015).

SMA As-Shofa Juarai Cerdas Cermat Migas Riau Expo KOTA (RP) - Setelah berhasil mengungguli SMA Darmaloka (juara II), SMKN 3 Pekanbaru (juara III) dan SMAN 3 Pekanbaru (juara harapan), SMA As-Shofa berhasil menjuarai Cerdas Cermat Migas Riau Expo dengan total hadiah senilai Rp13 juta.

Kegiatan yang digelar SKKMigas bersama K3S ini juga memperlombakan yel-yel.

Untuk kategori ini, SMAN 12 Pekanbaru berhasil menyabet juara pertama.

Terkait dengan hal itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Riau, Hanif Rudjdi mengata-

kan kegiatan hulu migas itu paling banyak berada di daerah. Berbagai macam cara dilakukan untuk menuosialsiasikannya seperti kegiatan Riau Expo. Termasuklah cerdas cermat tingkat SMA tentang hulu migas. ”Pemberian edukasi tentang migas serta pelaksanaan Cerdas Cermat Migas merupakan sosialisasi kemigasan yang dilakukan kepada siswa setingkat SMA,” terang Hanif.

Menurutnya, edukasi yang diberikan kepada setidaknya 160-an siswa SMA di Pekanbaru bermaterikan berbagai pe-

Sambungan dari hal. 33

kan saat terjadi kelangkaan gas. Jika terjadi kelangkaan gas maka harga gas bisa mencapai Rp30 ribu per tabung. ”Yang penting gas ada tidak langka lagi, sebelumnya ya sampai Rp30 ribu,” katanya kepada Riau Pos. Harga gas di tingkat eceran memang tidak bisa diperhitungkan. Jika in-

mahaman-pemahaman tentang kemigasan yang juga diberikan kepada masyarakat. ”Intinya adalah memberikan edukasi mengenai kemigasan kepada masyarakat di segala lapisan,” terangnya.

Sementara itu, Humas Chevron, Rintawati mengatakan bahwa tahun ini, ada 8 SMA yang mengikuti edukasi kemigasan. Pada edukasi tersebut para siswa itu diberikan informasi mengenai kemigasan sebagai bekal dalam Cerdas Cermat Migas. ”Dari 8 sekolah yang mengirimkan 25 siswanya per-

sekolah untuk mendapatkan iedukasi kemigasan selama 5 hari hanya 7 sekolah yang mengikutinya,” terang Rinta.

Sebagai juri dalam pelaksanaan Cerdas Cermat Migas, tambah Rinta, adalah dari SKK Migas, Fakultas Perminyakan UIR, dan Geologis dari Chevron.

Rinta menambahkan, bahwa sejak dilaksanakan pada 2010 lalu, 60 sekolah sudah diberikan edukasi tentang migas. Ia berharap edukasi ini dapat diberikan secara bersinambungan dan untuk berbagai lapisan masyarakat.(hen)

Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Rp27 Ribu tidak begitu terkejut. Bahkan Sari hanya berkomentar sedikit. ”Sudah Rp27 ribu, ya,” kata dia kepada Iwan.

Sari mengaku harga tersebut masih wajar di tingkat pengecer. Itu jika dibanding-

gin mendapatkan harga sesuai HET maka diimbau agar membeli gas di pangkalan resmi atau SPBU. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru ikut mengawasi pelaksanaan kenaikan harga gas melon. Namun pengawasannya di tingkat pang-

kalan resmi sedangkan sampai di tingkat eceran akan dikoordinasikan dengan Pertamina. ”Kenaikan di tingkat eceran sudah pasti terjadi, melebihi HET juga. Beli di pangkalan.

Disperindag juga akan mengawasi,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman.(ilo)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Pelajar SMP Jadi Korban Pelecehan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

RPG

TERBAKAR: Rumah Ramli warga Jalan Kasuari Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota ludes dilalap api, Sabtu (31/10/2015).

TIGA pasangan remaja diduga melakukan kegiatan cabul di salah satu hotel di Dumai. Seorang di antara mereka yang masih pelajar diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Keterangan yang dihimpun, kejadian mesum itu terjadi, Senin (26/10) malam pekan lalu di Hotel City Dumai. Tiga pasangan mudamudi diduga melakukan aktivitas mesum di salah satu kamar di hotel yang berada di Jalan Sudirman itu.

Terungkapnya kejadian tidak senonoh itu tersebab pengakuan seorang gadis berumur 14 tahun.

Pelajar salah satu SMP ini menjadi korban kebiadaban dari salah seorang di antara mereka. Gadis tersebut menjadi korban pelecehan seksual dari BI (25).

Korban dan BI bukanlah pasangan yang tengah menjadi

Satu Petak Rumah Warga Terbakar DUMAI (DP)- Diduga akibat korsleting listrik, salah satu rumah petak milik Ramli (80) warga di Jalan Kasuari Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota, Sabtu (31/10) pukul 22.00 WIB ludes dilalap si jago merah.

Informasi yang berhasil dihimpun RPG di lokasi kejadian menyebutkan, kejadian itu berlangsung setelah beberapa menit listrik di sekitaran rumah korban menyala.

Diduga kuat api muncul dikarenakan teganggan listrik yang tidak stabil sehingga mengakibatkan korsleting.

Saat itu, diketahui korban hendak pergi ke kamar mandi membuang air kecil. Saat kembali ke

kamarnya, tiba-tiba ia terkejut melihat kobaran si jago merah.

Yul Farisma (49), tetangga korban saat ditemui RPG di lokasi kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat listrik menyala tiba-tiba kobaran api sudah keluar dari arah kamar rumah korban.

Melihat kejadian itu, Yul bersama warga lainnya berusaha membantu dan menyelamatkan peralatan dan perkakas yang terdapat di kediaman korban. ‘’Namun apalah daya, saat kejadian cuaca sedang hujan, tetapi tidak menyulutkan kobaran api, sehingga masyarakat tidak dapat menyelamatkan isi rumah korban,’’ katanya.

Apinya begitu besar. Warga, katanya,hanya dapat menyelamatkan pemilik rumah yang sudah tua. ‘’Namun kami juga berupaya menyelamatkan sebagian kecil barang yang terdapat di dalam rumah korban,”ucap Yul. Dalam kejadiaan itu, tidak terdapat korban jiwa. Melainkan hanya kerugian material yang diperkirakan puluhan juta rupiah akibat keganasan sijago merah tersebut.

Berdasarkan pantauan RPG di lapangan, dua unit mobil Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Dumai berupaya memadamkan api. Si jago merah baru dapat dipadamkan pukul 11.30 WIB.(rpg/ ras)

DUMAI (RP)- Jajaran Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dumai diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan di Dumai yang rawan sekali melakukan pencemaran.

“Kami minta KLH untuk melakukan pengawasan secara ketat.

Sebab, banyak terjadi pencemaran dan kerusakan lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi,”ujar H Johannes Tetelepta, Sekretaris Komisi III DPRD Dumai.

Sejalan dengan terus bertambahnya industri di Kota Dumai, pihak KLH mestinya makin meningkatkan pengawasan. KLH

harus bekerja optimal dan profesional dalam mengawasi aktivitas perusahaan yang berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran.

“KLH harus tegas. Jangan menyepelekan permasalahan. Kalau terjadi pencemaran, jangan sebut limbahnya tidak berbahaya,” sebut Johannes, Sabtu (31/10).

Menurut Johannes, pihak KLH mestinya melakukan antisipasi sebelum permasalahan atau pencemaran terjadi. Untuk itu diperlukan pengawasan dan ketegasan agar perusahaan benar-benar melaksanakan produksi sesuai dengan amdalnya.

Menanggapi hal itu, Bambang Surianto mengakui belum maksimal melakukan pengawasan. Salah satu kendalanya adalah minimnya peralatan. “KLH Dumai tidak punya labor yang standar untuk bisa langsung menguji sampel. Tapi kami harus bawa dulu ke Pekanbaru,”katanya.

Kondisi itu, sebutnya, menyebabkan penanganan terhadap laporan berkaitan dengan pencemaran tidak bisa langsung ditangani. “Dengan keterlambatan itu kemudian dianggap KLH tidak bekerja maksimal atau selalu ketinggalan,”ujarnya.(afr)

hubungan asmara. Mereka malah baru saling kenal. Beda dengan dua pasangan lainnya yang sudah saling kenal dan akrab.

Sebagaimana laporan korban yang diterima bagian Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Dumai, mereka baru kenal melalui Istagram. Senin malam itu, korban diajak BI makan malam di sebuah kafe.

Di kafe, ternyata sudah menanti dua pasangan anak muda lainnya. Usai makan, korban diajak pergi ke sebuah tempat karaoke keluarga.

Di karaoke ini, BI bersama dua pasangan lainnya, sepertinya sudah berniat jahat. Saat tengah nyanyi, tiba-tiba saja tubuhnya lemas. Diduga ada sesuatu yang dimasukkan ke minumannya.

Dengan kondisi tubuh korban yang lemas itu, mereka kemudian membawanya ke hotel. Tiga pasangan itu berada dalam satu

kamar hotel. Korban tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya. Malam itu ia antara sadar dengan tidak.

Selasa pagi, ia sadar apa yang telah terjadi dengan dirinya. Ia minta diantar pulang. Di rumah, dia langsung menceritakan apa yang dialaminya kepada nenek dan bibinya.

Tidak terima dengan apa yang terjadi dengan ponakannya, bibi korban pun melaporkan ke Bagian PPA Polres Dumai.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung mengamankan BI. “Tersangka sudah kami amankan dan sekarang masih dalam pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Herfio Zaki, Ahad (1/11).

Guna mendapatkan keterangan dan fakta lebih lengkap, pihak petugas juga akan memintai keterangan dua pasangan lainnya yang diduga juga ikut terlibat dalam persekongkolan mesum tersebut.(nto)

RPG

POMPONG TERBAKAR: Kapal pompong terbakar di dermaga TPI, Ahad (1/11/2015).

KLH Diminta Tegas Awasi Perusahaan Warga Gunakan Septictank Tripikon

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

DUMAI (RP)- Sepuluh warga yang tinggal di pinggiran Sungai Dumai menjadi uji coba penggunaan septictank tripikon. Penggunaan septictank tripikon ini merupakan salah satu program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Program STBM yang tengah dilaksanakan Pemko Dumai melalui Dinas Kesehatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga. “Program ini khusus ditujukan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Dumai Paisal SKM, Jumat (30/10).

Warga di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan

menjadi pilot project pemakaian septictank tripikon. “Sebanyak 10 warga yang tinggal di pinggir Sungai Dumai sudah menggunakan septiktank tersebut,” jelasnya.

Selain untuk menyukseskan program STBM bantuan tripikon ialah juga wujud sebagai upaya menyukseskan program stop buang air besar sembarangan (SBS).

“Melalui program ini diharapkan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Dumai bisa menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, terutama merubah kebiasaan BAB sembarangan.

“Kalau lingkungan bebas dari kotaran, maka kita akan dapat

mencegah menurunnya angka diare dan mencegah terjadinya penyakit lain yang berhubungan dengan air dan sanitasi, seperti gatal-gatal dan DBD,” sebutnya.

Menurut Paisal, pihaknya sudah melakukan mapping terhadap penduduk yang tinggal dibantaran sungai. Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya pemicuan agar tidak lagi BAB sembarangan dan mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

“Tahun depan, bantuan septictank tripikon bagi warga yang tinggal sekitar sungai akan kita perbanyak,”katanya.(afr)

TATA LETAK: EFAN