Riau Pos

RABU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

4 NOVEMBER 2015 | 22 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

MUELLER

Laporan JPG dan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PENGELOLAAN Blok Kampar oleh PT Medco E&P Indonesia resmi berakhir. Pemerintah telah menyerahkan ladang minyak di Provinsi Riau itu ke PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Penandatanganan kontrak kerja sama bagi hasil tersebut membuat pemerintah menerima signature bonus 5 juta dolar AS atau sekitar Rp67 miliar.

Baca Pertamina Halaman 11

ALEXIS SANCHEZ

B MUNCHEN

ARSENAL

Hidup Mati di Allianz Arena MUNCHEN (RP) - Arsenal memungkasi Oktober ini dengan raihan sempurna di liga setelah mereka mampu menang dalam empat laga terakhir. Makin memuaskan setelah di luar prediksi tim London Utara itu mampu menjungkalkan Bayern Munchen 2-0 di Emirates Stadium.

Baca Hidup Halaman 11

Kurs Rupiah 3 Nov 2015 13.662,00

15.047,33

9.780,23

3.187,59

SUBUH 04.37

ZUHUR 11.58

ASAR 15.17

MAGRIB

ISYA

18.01

19.11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Deteksi 180 Ribu Akun Penyebar Ujaran Kebencian JAKARTA (RP) - Polri bergerak cepat mendata akun media sosial (medsos) yang menyebarkan ujaran kebencian. Hasilnya, ada 180 ribu akun medsos Twitter yang terdeteksi menyebarkan ujaran kebencian. Langkah yang akan dilakukan, Polri berencana memanggil pemilik akun untuk memberikan peringatan.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, masalah utamanya dari 180 ribu akun Baca Deteksi Halaman 2

Wako: Wajar Warga Keberatan Yang tak patut tu, ngape tak didenga Ncek?

Korpri Tegaskan Netralitas Pilkada Yaken tu, nantik tak dapat jatah jabatan, Wak! Pertamina Ambil Alih Blok Kampar

Same aje, ke pusat juge mengalir duetnye...

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Sanksi 13 Korporasi Difinalisasi 70 Persen untuk Infrastruktur JAKARTA (RP)- Bencana kabut asap yang menyelimuti Pulau Sumatera dan Kalimantan mulai mereda. Meski begitu, proses hukum bagi korporasi yang terlibat dalam aktivitas pembakaran hutan dan lahan tetap berjalan.

Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Rasio Ridho Sani mengatakan saat ini ada 13 dokumen perusahaan yang sedang diproses hukum administrasi maupun perdata. Di samping proses pidana di Polri.

“Sekarang ada 13 yang akan difinalisasi segera tingkat sanksinya. Tim kami juga masih ada di lapangan di 41 entitas.

Identitasnya belum bisa kami Baca Sanksi Halaman 11

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

BPKP Pantau Alokasi Dana Desa

DPD Bidik Perda dan Pergub Legalkan Pembakaran Lahan

DOK RIAU POS

PADAMKAN API: Seorang pria memadamkan api kebakaran lahan di Riau, beberapa waktu lalu.

Pemerintah komit melakukan pencegahan karhutla dan penegakan hukum terhadap pembakar lahan, perorangan maupun perusahaan.

PEKANBARU (RP) – Pemerintahan desa jadi sorotan. Ini karena begitu banyak dana yang akan dikelola. Utamanya Dana Desa yang bisa mencapai Rp1 miliar setiap tahunnya. Kepala desa sebagai pemegang tertinggi pemerintahan desa memang harus ekstra waspada dalam penggunaan anggaran tersebut.

Terkait hal ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terus melakukan pengawasan rutin. Mulai dari kucuran APBN, APBD provinsi dan kabupaten. Karena memang penggunaan dana tersebut harus benarbenar bermanfaat bagi masyarakat.

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

SUEB CAHYADI Kepala Perwakilan BPKP Riau

Kami juga memonitor penyaluran dana desa di Riau setiap bulan.

Kepala Perwakilan BPKP Riau Sueb Cahyadi mengatakan berbagai upaya dalam sosialisasi pengelolaan keuangan Dana Desa sudah dimulai.

Bahkan beberapa program juga mulai diterapkan BPKP dalam pendampingan.

“Kami melakukan sosialisasi pengelolaan keuangan desa yang baik pada aparatur desa di berbagai kabupaten di Riau. Dibahas adalah keseluruhan jenis dana yang dikelola desa, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD,” ujarnya kepada Riau Pos, Selasa (3/11).

Baca 70 Persen Halaman. 8

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL 2 Ketua dan Mantan Ketua DPRD Sumut Tersangka Riau Pos

RABU, 4 NOVEMBER 2015

Gatot Kembali Terseret Kasus Suap JAKARTA (RP) - Kasus suap PTUN Medan telah mengantar KPK membuka kasus-kasus lainnya di lingkup Pemprov Sumatera Utara (Sumut). Yang terbaru, lembaga antirasuah itu mengendus kasus suap di balik batalnya hak interpelasi DPRD Sumut kepada Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, dan mulusnya beberapa pembahasan APBD Sumut.

Proses pembahasan APBD meliputi persetujuan laporan pertanggungjawaban anggaran 2012-2014, persetujuan belanja daerah 2013-2014, serta pengesahan APBD 2013-2014 dan 2014-2015.

Gatot diduga memberikan sejumlah uang untuk memuluskan pembahasan tersebut di tingkat legislatif.

Selain Gatot, empat pimpinan dan seorang anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 menjadi tersangka. Mereka berinisial AJS, SB, CHR, SPA, dan KH. ‘’Mereka menjadi tersangka bersama GPA (Gatot Pujo Nugroho, red),’’ kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo di kantor KPK, Jakarta, Selasa (3/11).

AJS adalah inisial untuk Ajib Shah, Ketua DPRD 2014-2019. Sedang SB adalah Saleh Bangun yang merupakan Ketua DPRD 2009-2014 (Demokrat).

CHR inisial untuk Chaidir Ritonga yang Wakil Ketua DPRD 2009-2014. Sedang SPA dan KH adalah Sigit Pramono Asri (PKS) dan Kamaluddin Harahap (PAN), masing-masing adalah Wakil Ketua

Sambungan dari hal.1

semacam itu di ruang publik. Sebab, ada konsekuensi hukum yang harus diterima, bila ternyata ada yang melaporkan perbuatan tersebut,” paparnya.

Dia menyebutkan, Polri tidak akan menyalahgunakan surat edaran ujaran kebencian tersebut. Bila, ada pihak yang merasa bahwa surat edaran itu menjadi cara untuk menjerat para pengkritik Presiden, semua itu tidak benar. Dalam surat edaran itu disebutkan secara detil, bagaimana prosesnya.

“Diutamakan mediasi kedua belah pihak yang bersengketa itu. Dengan begitu Polri tidak sewenang-wenang dalam surat edaran ini,” paparnya.

Yang belum disadari adalah siapapun bisa menjadi korban ujaran kebencian, tidak hanya Presiden, namun juga gubernur, polisi dan masyarakat. Bila, ada yang menjadi korban ujaran kebencian ini, lalu bagaimana cara menyalurkannya.

“Tentu, Polri harus memberikan ruang untuk laporan semacam itu,” tuturnya.

Kalau ruang untuk melaporkan uja-

DPRD 2009-2014.

Johan mengatakan, penetapan tersangka disimpulkan setelah KPK melakukan empat kali gelar perkara.

Dari situ, lanjutnya, penyidik menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup. “Kemudian ditingkatkan dari penyelidikan dan penyidikan,” kata mantan Juru Bicara KPK itu.

Mereka ditetapkan tersangka penerimaan suap interpelasi berdasar hasil pemeriksaan penyidik KPK yang dilakukan di Mako Brimob Polda Sumut beberapa waktu lalu. ‘’Para tersangka diduga menerima hadiah atau janji berkaitan dengan persetujuan Laporan Pertanggungjawaban Pemprov Sumut 2012, persetujuan perubahan APBD 2013, pengesahan APBD 2014, dan pengesahan APBD 2015,’’ jelas Johan.

Dari hasil penyidikan, SR, SPA, dan AS diyakini mendapat setoran untuk menyetujui laporan pertanggungjawaban APBD 2012-2014, persetujuan perubahan APBD 2013-2014, pengesahan APBD 2013-2014 dan 2014-2015, dan berkaitan penolakan hak interpelasi.

Sementara KH dan SB, diduga menerima ‘upeti’ untuk mensetujui pertanggung jawaban anggaran 20122014, persetujuan perubahan APBD 2013-2014, pengesahan APBD 20132014, dan pengesahan APBD 20142015.

Terkait berapa besar upeti yang diberikan Gatot kepada kelimanya, pria asal Mojokerto itu belum bisa menjelaskan. Menurutnya, hal itu akan dibuka secara terang di Pengadilan Tipikor kelak. Rencananya, KPK akan mu-

lai memeriksa para tersangka itu pekan depan. Dalam pemeriksaannya nanti, penyidik akan mengorek sumber duit yang digunakan sebagai pelicin itu.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk membuka kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Sebab, Johan belum menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lainnya.

Sebagaimana diketahui, anggota DPRD Sumut pernah meminta pertanggungjawaban Gatot atas minimnya pendapatan daerah dan kejanggalan yang ditemukan BPK dalam laporan APBD. Diduga, pria yang juga tersangka Bansos itu memberi sogokan untuk menutup protes tersebut.

Tak puas sampai di situ, pada tahun 2014, DPRD Sumut sempat mengajukan interpelasi atas kinerja Gatot yang

dinilai buruk. Namun entah mengapa, sebagian besar anggota DPRD Sumut menariknya secara mendadak. Diduga, ada suap yang diberikan Gatot kepada DPRD. Dengan demikian, Gatot resmi mendapat status tersangka untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, dia terjerat kasus dugaan pengelaman dana Bansos Sumut dan tersangka kasus suap PTUN. Sementara itu, Nasdem membantah pernyataan istri Gatot, Evy Susanti, yang menyebut bahwa partai tersebut minta jatah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprov Sumut. ‘’Dari mana dasarnya partai bisa minta jatah pimpinan SKPD,’’ kata Sekretaris DPW Nasdem Sumut Iskandar dalam keterangan tertulisnya, kemarin.(far/ agm/jpg)

Deteksi 180 Ribu Akun Penyebar Ujaran Kebencian medsos itu hampir semuanya anonim alias tidak beridentitas. Dengan temuan kebanyakan akun anonim, maka polisi menduga bahwa ada niat jahat dari pemilik akun tersebut. “Pertanyaannya, mengapa tidak identitas sebenarnya,” ujarnya.

Saat ditanya dari 180 ribu akun, berapa yang identitasnya sesuai? Dia menjawab bahwa hanya ada satu akun yang orangnya benar-benar ada. Lokasi dari pemilik akun ini juga jauh sekali. “Tentunya, sesuai prosedur akun pengujar kebencian ini tidak diproses hukum, kecuali ada laporan,” tegasnya.

Namun, sebagai temuan kepolisian, maka tetap akan ada tindak lanjut terhadap akun-akun pengujar kebencian tersebut. Kepolisian akan memanggil pemilik akun yang telah diketahui identitasnya. Ada berbagai hal yang harus diketahui, misalnya mengapa menyatakan ujaran kebencian agar mengetahui tujuannya.

“Lalu, kami peringati dan diberitahu bahwa tidak boleh mengatakan hal

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ran kebencian itu tidak ada, yang dikhawatir justru bisa terjadi konflik. Misalnya, karena ada orang yang saling mengejek di medsos, malah mengumpulkan teman-temannya untuk melakukan tindakan anarkis. “Justru, hal semacam inilah yang diantisipasi.

Orang yang tidak puas harus diberikan salurannya,” terangnya.

Dia menyebut, salah satu kejadian paling baru saat final Piala Presiden.

Saat itu ada pihak yang menyebarkan via Twitter soal kebenciannya terhadap suporter lainnya. Akhirnya, banyak supoter di Jakarta yang berupaya mengganggu jalannya pertandingan.

“Malahan, menimbulkan sweeping pada suporter lainnya,” ujarnya.

Badrodin meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan surat edaran ujaran kebencian tersebut. Polri berupaya untuk melindungi masyarakat dengan adanya surat edaran tersebut.

“Jangan dianggap sebaliknya, untuk membungkam kebebasan berekspresi,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengingatkan harus ada batasan

yang jelas mana ujaran kebencian dan mana yang bukan. “Persoalannya nanti di situ, bagaimana cara judgement bahwa itu hate speech atau tidak,” ujarnya di sela Rakernas PKS di Depok, Selasa (3/11).

Menurut dia, persoalan tersebut jelas akan masuk pembahasan di DPR, juga menjadi bahan diskusi antara DPR dengan pemerintah. “Jangan sampai karena tidak mau dikritik kemudian sedikit-sedikit mengkategorikan sebagai hate speech,” lanjutnya. bagaimanapun, kritik merupakan hal yang lazim terjadi di alam demokrasi.

Dia mengibaratkan kritik sebagai vitamin. Bila dosisnya pas, maka baik untuk tubuh. Bila overdosis, maka akan terbuang dengan sendirinya. Publik juga akan melihat siapa saja yang suka menyebarkan kebencian, dan mana yang bukan. Meskipun demikian, Iman sepakat bahwa kebebasan berbicara dan melontarkan kritik harus benarbenar dijaga agar tidak sampai melenceng.

“Kebebasan berbicara yang cenderung sifatnya membangkitkan ke-

bencian itu juga tidak sepantasnya ada di alam demokrasi,” tambahnya. Ketentuan ujaran kebencian juga mendapat respon dari kalangan seniman.

Sebab muncul kekhawatirkan juga polisi mengaduk-aduk pentas kesenian karena ditengarai mengandung muatan ujaran kebencian.

Ketua Pengurus Koalisi Seni Indonesia Muhammad Abduh Aziz menjelaskan konten kebencian yang terserak di publik memang sangat banyak.

“Di antaranya ada di media sosial Facebook dan Twitter,” katanya di diskusi jelang Kongres Kesenian Indonesia III di Jakarta kemarin. Ia menjelaskan sudah sewaktunya kicauan atau pesan-pesan yang mengarah pada kebencian, menghasut, dan memprovokasi itu diterbitkan.

Namun dia meminta supaya polisi tidak asal-asalan dalam melakukan penindakan ujaran kebencian ini.

Menurut Abduh surat Kapolri tentang ujaran kebencian itu sejatinya menunjukkan kinerja polisi yang tidak maksimal menegakkan aturan tentang penghinaan, pencemaran

nama baik, penebar kebencian, dan sejenisnya.

“Aslinya di KUHP maupun di UU Informasi dan Transasksi Elektronik sudah diatur semua. Kalau masih ada surat itu, berarti selama ini tidak jalan,” paparnya.

Dia juga mengingatkan bahwa ujaran kebencian, seperti mengkafirkan orang atau sejenisnya, jauh dari apa yang disebut kritik seni. Ia mengatakan kritis-kritik yang disampaikan melalui kesenian, itu tujuannya untuk membangun dan memperbaiki.

Bukan kritik untuk menghujat, meruntuhkan, atau sejenisnya.

Budayawan sekaligus guru besar arkeologi UI Edi Sedyawati mengatakan, kesenian atau dunia seni memang erat sekali dengan kritik. Bahkan ada kajian khusus kritik seni. Namun dia menegaskan bahwa kritik dalam seni itu tidak identik dengan celaan.

“Kritik dalam seni itu memunculkan yang baik dan buruk,” jelas perempuan yang juga menekuni dunia tari itu.(idr/byu/wan/jpg) Kepala Badan Bahasa Kemenbud

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

NASIONAL

3

UKG 2,6 Juta Guru Jangan Ganggu Pembelajaran Laporan JPNN, Jakarta

PELAKSANAAN ujian akbar untuk seluruh guru, Uji Kompetensi Guru (UKG), semakin dekat. Ujian tahunan ini bakal diikuti lebih dari 2,6 juta guru. Panitia dengan teliti menyusun penjadwalan ujian supaya tidak mengganggu jam pembelajaran.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan persiapan penyelenggaraan UKG sudah final. ‘’Bahkan sudah ada sekolah tempat uji kompetensi (TUK) yang melakukan simulasi hari ini (kemarin, red),’’ katanya di

Jakarta kemarin.

UKG dilaksanakan mengadopsi sistem CAT (computer assisted test) untuk tes CPNS dua tahun lalu. Ujian masal ini dilaksakan mulai Senin pekan depan (9/11) hingga 27 November nanti. Meskipun durasi UKG hanya 2 jam, Pranata mengatakan penataan jadwal giliran ujian harus teliti.’ ‘’Kita tidak ingin ada bedol desa. Semua guru dari satu sekolahan keluar semua untuk UKG, itu tidak boleh,,’’ ungkapnya. Pranata mengatakan kegiatan UKG ini tidak boleh mengorbankan jam pelajaran siswa. Guru-guru yang di hari tertentu tidak ada jam mengajar, diprioritaskan

untuk mengikuti UKG. Atau jika jarak lokasi UKG tidak jauh dari sekolah, guru yang mengajar pagi hari maka siang harinya baru mengikuti UKG. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu mengatakan pendataan atau verifikasi peserta UKG sudah ditutup. Hasilnya Kemendikbud menetapkan peserta UKG ada 2.611.095 orang guru. Di luar itu ada 14.297 orang guru yang belum diverifikasi karena dokumen administrasi tidak komplit.

Untuk menampung peserta UKG yang mencapai 2,6 juta orang itu, Kemendikbud membuat 4.032 unit TUK

SUMARNA SURAPRANATA

yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dia menegaskan bahwa infrastruktur ujian berupa perangkat komputer tidak pengadaan baru. Tetapi menggunakan komputer yang biasanya dipakai untuk

laboratorium di sekolahsekolah.

Pranata kembali mengingatkan bahwa UKG tidak berdampak apa-apa kepada penghasilan guru. ‘’Di UKG juga tidak ada istilah lulus atau tidak lulus. Nilai sedapatnya berapa, ya sudah itu nilainya,’’kata Pranata.

Untuk itu dia berharap para guru tetap tenang menyambut UKG, tidak terpengaruh isu-isu negatif. Pejabat asal Bandung itu mengatakan memang benar Kemendikbud menetapkan target nilai minimal 5,5. Namun jika ada guru yang mendapat nilai kurang dari 5,5 bukan berarti disebut tidak lulus UKG. Nilai

ini hanya menjadi patokan bagi Kemendikbud untuk melakukan intervensi pengembangan kompetensi setelah UKG berlangsung.

Pranata juga meminta seluruh guru yang sudah mendapatkan kepastian lokasi ujian, untuk mengecek sebelum hari H. Sebab banyak guru yang lokasi UKG tidak di sekolah masing-masing. ‘’Ada yang harus ke kota dulu untuk melakukan UKG,’’ katanya.

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menuturkan, tidak bisa dipungkiri guru kaget bercampur resah menghadapi UKG ini. Sebab

selama ini Kemendikbud belum pernah melakukan pembinaan kompetensi. ‘’Setahun terakhir Kemendikbud fokus melakukan pelatihan, tetapi terkait Kurikulum 2013,’’jelas dia.

Dia berharap ketika UKG ini dijadikan ujian berkala setiap tahun, pemerintah pusat maupun daerah harus konsisten memberikan pelatihan kepada guru. Jika tidak, maka hasil UKG di masa-masa mendatang tetap sama saja.

Pada akhirnya target Kemendikbud meningkatkan nilai hasil UKG setiap tahunnya sulit tercapai. Dia khawatir ketidaktercapaian itu lantas menuding guru tidak memiliki kompetensi.(rio)

Kemenag Gelar Evaluasi Haji 2015

IMAM HUSEIN/JAWA POS

HADIRI RAPAT: Dari kiri, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurahman Alfachir, Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah Abdul Djamil menghadiri Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Haji di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Zulkifli R, Imam Masjid Agung Annur Tutup Usia PEKANBARU (RP) - Kesedihan merundung para pengurus dan pengelola Masjid Agung Annur, Selasa (3/11). Pasalnya Imam tetap masjid terbesar di Riau, H Zulkifli R tutup usia. Imam yang sudah mendedikasikan hidupnya sebagai imam sejak tahun 1985 tersebut sebelumnya memang sudah didera penyakit di tubuhnya. ‘’Kami sangat kehilangan sosok Almarhum, dan kami mengenalnya cukup baik semasa hidup. Tidak hanya sosoknya sebagai imam bagi jamaah masjid, naZULKIFLI mun sosok kesehariannya juga cukup baik dan dekat dengan semua orang,’’ ujar Sekretaris Pengelola Masjid Agung Annur, Sukardi, malam tadi.

Ia menuturkan bahwa sejak dua bulan lalu Almarhum Zulkifli memberitahunya bahwa dirinya akan berobat ke Malaka demi kesembuhannya. Bahkan satu pekan lalu juga sempat bertemu dengan almarhum di rumah sakit untuk menjenguk dan berbincang-bincang. “Saat itu tidak ada tanda-tanda atau firasat tertentu. Kami hanya berbincang-bincang. Saya tak menyangka itu kali terakhir saya bertemu dengannya,” kenang Sukmadi yang juga sahabat dekatnya semasa almarhum hidup.

Ia juga mengenang saat Almarhum Zulkifli aktif menjadi panitia keberangkatan haji beberapa waktu. Saat itu sosok Zulkifli yang bertubuh tinggi besar tampak sibuk dan aktif mengurus keberangkatan. ‘’Almahum di semayamkan di kediaman keluarganya di Jalan Kelapa Sawit, Tangkerang. Kalau tidak ada halangan Almarhum akan di makamkan di pemakaman umum Tangkerang Labuai, bakda Zuhur,’’ ujarnya.(cr3)

REDAKTUR:MARRIO KISAZ

JAKARTA (RP) - Setumpuk pekerjaan rumah Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji tahun depan. Mulai dari urusan pelayanan di dalam negeri maupun saat jamaah haji berada di Arab Saudi. Pekerjaan rumah untuk perbaikan ini menjadi bahasan dalan evaluasi haji 2015 di Jakarta kemarin (3/11).

Menag Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, terlepas dari insiden jatuhnya crane dan kecelakaan di Mina, penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik ketimbang periode 2014. ‘’Saya memberikan apresiasi ke seluruh pihak yang terlibat dalam misi haji,’’katanya saat membuka evaluasi haji kemarin.

Secara lebih detail, Lukman mengatakan ada sejumlah poin yang harus ditingkatkan untuk perbaikan haji 2016. Pertama adalah pengurusan visa. Dia mengatakan visa haji baru bisa diproses ketika seluruh akomodasi jamaah sudah jelas. Mulai dari tiket penerbangan, pemondokan, hingga transportasi dan katering. ‘’Untuk itu persiapan kita majukan, supaya ada slot waktu cukup panjang,’’jelasnya.

Perbaikan berikutnya terkait keberadaan kantor misi haji. Lukman berharap kantor misi haji itu bisa diubah menjadi atase haji. Dengan perubahan ini, otomatis jumlah personelnya bisa semakin besar. Sehingga bisa ikut mendukung persiapan-persiapan teknis penyelenggaraan haji.

Lukman lantas mengatakan Kemenag masih menerima laporan jamaah haji dipungut biaya tambahan untuk perjalanan dari pemondokan menuju embarkasi. Dia menginginkan pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran transportasi jamaah haji dari pemondokan ke embarkasi. Di beberapa daerah, untuk menuju embarkasi diharuskan menggunakan penerbangan lagi. Sehingga ada cost lumayan besar.(wan/jpnn)

Nasir Day Jabat Plt Direktur Utama SPR DPRD Pertanyakan Proses Penunjukan PEKANBARU (RP) - Nasir Day ditunjuk menjadi Plt Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Riau (SPR). Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Syafrial ketika dikonfirmasi Selasa (3/ 11) membenarkan sudah dilakukannya RUPS-LB untuk salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau tersebut.

Dimana terjadi pergantian unsur pimpinan untuk beberapa jabatan. Hingga nanti dilakukan perubahan secara definitif sesuai aturan. “Memang dilakukan RUPS-LB kemarin. Nanti diinformasikan, saya harus naik pesawat,” ujarnya ketika dikonfirmasi Riau Pos kemarin sore.

Diakuinya, Pemprov Riau sebagai pemegang saham utama, prosesnya seharusnya sejak tiga tahun yang lalu sesuai berakhirnya masa jabatan Dirut SPR Rahman Akil dan unsur pimpinan lainnya.

Untuk itu ditamsambungnya. bahkan Asisten II Beberapa jabaSetdaprov Riau tan yang diganti Masperi, tentu ditersebut adalah kolakukan pemenumisaris dan mehan jabatan baru. nunjuk direktur op“Jadi sementara dierasional sementatunjuk Plt Dirut ra. Sementara itu sembari menunggu Nasir Day yang difit and proper test. tunjuk memimpin Nasir Day dipercaya NASIR DAY hingga petang keoleh pemegang samarin belum memham utama. Karena berikan komentar yang lama sudah habis masa ja- ketika coba dikonfirmasi Riau batan. Kan tidak mungkin Pos melalui sambungan telepon. lowong,” ujar Masperi.

Dikabarkan dalam RUPS-LB Pemegang saham utama, lan- tersebut, Rahman Akil yang dijutnya, dalam hal ini Pemprov gantikan tidak hadir dan hanya Riau akan menunjuk pimpinan diwakili oleh kuasa hukumnya. sementara untuk beberapa posi- Pergantian unsur pimpinan si. Sampai dilakukan fit and prop- BUMD akan sangat berpengaruh er test sesuai dengan pemilihan dengan kebijakan dan program unsur pimpinan Dirut, Komisa- ke depan sebagai perusahaan ris dan Direktur Operasional. daerah yang diharapkan mem“Karena Rachman Akil habis beri kontribusi bagi daerah. masa jabatannya, diberhentikan Sementara itu penunjukan dengan sendirinya melalui secara langsung Nasir Day seRUPS-LB. Disepakati peserta ra- bagai Plt Dirut PT SPR mendappat 2 November kemarin teruta- at sorotan dari kalangan DPRD ma kuasa pemegang saham,” Riau. Apalagi PT SPR adalah

merupakan BUMD milik Provinsi Riau (Pemprov). Dimana dalam penentuan Dirut BUMD tersebut harus melalui proses tahapan pemilihan sampai proses fit and proper test.

Anggota Komisi C DPRD Riau, Husni Thamrin kepada wartawan, Selasa (3/11) mengatakan, seharusnya pemprov melakukan tahapan sesuai dengan prosedur yang ada. Bukan melakukan penunjukan langsung Nasir Day menggantikan Rahman Akil sebagai Dirut PT SPR. “Sekarangkan sudah ditunjuk, Pak Nasir Day informasinya. Kami minta Biro Ekonomi Pemprov Riau untuk menjelaskan apakah pemilihan itu sudah sesuai dengan aturan yang disepakati penunjukan Dirut PT SPR ini,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan politisi Gerindra tersebut, sesuai ketentuan penentuan harus melalui beberapa proses dan dewan akan dilibatkan dalam proses fit and proper test ber-

dasarkan kesepakatan DPRD dengan Pemprov Riau. “Kita DPRD tidak diundang, sesuai aturan DPRD dilibatkan dalam fit and proper test, tapi ini tidak ada. Untuk itu dalam waktu dekat ini, kita akan memanggil Biro Ekonomi dan Asisten II Setdaprov Riau,” ujar Thamrin.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Riau tersebut juga mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan dalam penetapan Dirut BUMD asalkan itu sesuai ketentuan dan dapat memajukan BUMD milik Pemprov Riau.

“Siapapun yang menjadi direktur, asalkan bisa memenuhi standar target terhadap APBD, mau dari latar belakang apa saja tidak masalah. Dirut yang dipilih harus bisa memberikan deviden keuntungan kepada Pemprov dan lebih hebat dibanding Dirut sebelumnya,” tutup Thamrin.(sol/egp)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Menakar Aktivitas Bisnis Hiburan Malam UNTUK kesekian kalinya, Polresta Pekanbaru mengadakan razia gabungan pada Ahad (1/11) dini hari lalu. Razia yang dilakukan di pusat-pusat hiburan di Pekanbaru itu untuk melihat sejauh mana kepatuhan para pelaku usaha bisnis hiburan malam terhadap Perda Kota Pekanbaru yang mengatur bisnis hiburan malam, dan juga untuk merazia para pengguna dan pengedar narkoba yang sering mangkal dan memanfaatkan pusat-pusat hiburan untuk bertransaksi.

Lazimnya razia yang sudah-sudah, memang terjadi pelanggaran, terutama terhadap mereka yang tersangkut kepemilikan narkoba, dan pelaku usaha bisnis hiburan. Tapi di luar itu ada fenomena menarik bahwa dunia hiburan telah tumbuh pesat, melengkapi fasilitas hiburan untuk kota yang tengah tumbuh. Kalau pengamatan diarahkan ke

daerah-daerah lain di luar Pekanbaru, kondisi seperti ini juga tidak jauh berbeda. Dunia hiburan terus saja bertambah, dengan layanan atau fasilitas yang ditawarkan semakin beragam. Tujuannya jelas untuk pengunjung yang juga terus bertambah.

Hiburan malam menjadi bisnis yang menjanjikan. Kota yang tengah tumbuh ini menjadi mata air bagi para pelaku usaha hiburan malam. Ada banyak transaksi yang dapat dihasilkan di sana; makanan, minuman, musik, live show, sewa kamar dan lain-lain. Sementara bagi sebagian warga, pusat-pusat hiburan malam menjadi daya tarik luar biasa. Ada yang menjadikannya sebagai tempat melepaskan diri dari kerumitan-kerumitan masalah di kantor dan dunia usaha, ada yang menjadikannya sebagai jalan untuk mempermudah transaksi

dengan mitra kerja, ada yang ingin menjadikannya sebagai tempat untuk melatih kemampuan olah vokal, ada yang ingin menyamakan diri dengan para penyanyi yang diidolakan, tapi tidak sedikit yang datang bersama pasangan. Inilah yang menjadi beberapa sebab mengapa bisnis hiburan malam masih diminati masyarakat. Bisnis ini tetap menarik seolah tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi global yang sedang menurun.

Pengunjung masih ramai berdatangan, omzet yang ditarget tak juga meleset. Apalagi Menkeu sudah pula mengeluarkan Permenkeu Nomor: 158/PMK.010/2015 tanggal 12 Agustus 2015 lalu yang membebaskan jasa hiburan malam dari kewajiban membayar PPn. Bisa jadi ada pendapatan lain yang diharapkan pemko dari usaha hiburan ini.

Namun aktivitas-aktivitas menyalahi perda seharusnya tidak ditoleransi. Selain itu aktivitas hiburan malam ini sesungguhnya tidak sejalan dengan semangat Pemko Pekanbaru menjadikan kota ini sebagai kota yang madani.

Apatah lagi, pada temuan tersebut aktivitas hiburan malam sudah menyalahi Perda No: 3/ 2002. Ada lokasi tempat hiburan yang jaraknya tidak sampai dari 1.000 meter dari tempat ibadah (Pasal 4), pusat hiburan beroperasi tidak lebih dari pukul 22.00 (Pasal 5), tidak menjual minuman keras dan tidak menyediakan wanita malam atau penghibur. Kenyataannya, para pelaku usaha bisnis hiburan malam di kota ini rata-rata mengabaikan pasal pasal tersebut baik sebagian, atau seluruhnya.

Kalau demikian halnya, tidak salah dipertanyakan seberapa jauh keberadaan pusat

pusat hiburan malam ini dalam memberikan kontribusi bagi Pekanbaru. Tidakkah ianya justru lebih besar mengambil manfaat bagi keuntungan usaha itu sendiri. Jutaan uang masyarakat tersedot setiap malam ke tempat hiburan ini sementara kita tidak dapat membatasi siapa saja yang boleh atau tidak boleh masuk ke tempat-tempat hiburan malam seperti itu. Belum lagi secara tidak bijaksana kita menghabiskan waktu berjam-jam di tempat itu.

Waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat agar esok hari tubuh lebih segar lagi menjalani aktivitas. Dan yang lebih disayangkan lagi, mereka yang datang ke tempat-tempat hiburan ini adalah kelompok usia produktif.

Padahal kelompok inilah yang diharapkan dapat memberikan warna yang positif bagi kelanjutan kehidupan lingkungannya.***

Hukum dan Pengelola Parkir A

DA hal yang menarik dari sisi hukum bilamana kita parkir baik di mal, pla za, pasar, dan tempat-tempat parkir resmi lainnya. Dalam hal apa? Di dalam setiap klausula karcis selalu dibunyikan bahwa “segala kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir”. Hal yang dapat dipahami dari klausul tersebut adalah andaikata terjadi kehilangan, misalkan sepeda motor, mobil, dan kenderaan lainnya dari pelanggan parkir, pengelola parkir tidak bertanggung jawab. Apakah memang begitu?

Secara hukum, klausul “segala kehilangan bukan tanggung jawab pengelolah parkir” adalah klausul yang bertentangan dengan Undang-undang (UU) No: 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen terutama Pasal 18 Ayat (1) Huruf (a) yang menyatakan bahwa “Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian apabila: a) menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha”.

Dengan demikian, adanya pengalihan tanggungjawab oleh pengelola parkir kepada konsumen atau pelanggan parkir andaikata terjadi kehilangan, maka berdasarkan Pasal 18 (1) Huruf (a) ini, klausul baku

karcis tersebut adalah batal demi hukum.

Di dalam ilmu hukum batal demi hukum ini dimaknai bahwa suatu perbuatan untuk sebagian atau keseluruhan bagi hukum dianggap tidak pernah ada (dihapuskan) tanpa diperlukan suatu keputusan hakim. Artinya sejak awal perbuatan tersebut memang sudah “haram”. Jadi sungguh terlalu hal yang “haram” tersebut, klausul “segala kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir” bilamana masih dibunyikan oleh pengelola parkir di dalam klausul parkir.

Pengelola Bertanggung Jawab Kendaraan yang hilang di area parkir terutama sepeda motor dan mobil, bukanlah pemberitaan yang baru sama sekali. Begitu juga dengan pengelola parkir yang tidak mau bertanggung jawab atas kehilangan kenderaan yang diparkir di areanya. Hal ini memang aneh, sebab konsumen membayar uang parkir, namun kehilangan kendaraan parkir, pengelola parkir tidak mau bertangung jawab. Kendatipun uang parkir yang dibayarkan itu tidak sebanding dengan kendaraan yang diparkir, namun pengelola parkir harus memberikan jaminan keamanan kendaraan yang diparkir tersebut.

Berdasarkan pengalaman selama ini, beberapa putusan pengadilan bahkan sampai

Wira Atma Hajri Dosen Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Riau

pada tingkat Mahkamah Agung (MA) telah menyatakan bahwa kehilangan kendaraan yang diparkirkan tersebut adalah menjadi tanggungjawab pengelola parkir.

Di antara beberapa putusan hakim itu, misalkan di dalam Putusan Mahkamah Agung No. 3416K/Pdt/1985 jo. Perkara No. 19/1983/Pdt/P.T.Y jo. Perkara No. 1/1982/ Pdt/G/PN.Slm. Di dalam putusan ini, majelis hakim menyatakan bahwa ketika pelanggan parkir membayar sejumlah uang kepada pengelola parkir, maka sesungguhnya telah terjadi perjanjian penitipan barang antara pelanggan parkir dengan pengelola parkir. Konsekuensinya adalah kendaraan penggugat (pelanggan parkir) yang hilang tersebut merupakan tanggung jawab dari tergugat (pihak pengelola parkir).

Selain itu, pada kesempatan yang lain,

juga ada putusan MA yang telah berkekuatan tetap yang juga menyatakan bahwa kehilangan kendaraan yang diparkir adalah tanggungjawab pengelola parkir, yaitu putusan MA dalam Peninjauan Kembali (PK) dengan Nomor Perkara 124 PK/PDT/2007.

Di dalam putusan ini, majelis hakim membebani tanggung jawab kepada PT Securindo Packatama Indonesia sebagai pengelola parkir di Plaza Cempaka Mas, Jakarta dengan membayar biaya atas hilangnya kendaraan milik penggugat (pelanggan parkir) yaitu Anny R Gultom dan Hontas Tambunan masing-masing sebesar Rp 60 juta.

Adanya beberapa putusan di atas, maka sudah seharusnyalah pengelola parkir tidak mencantumkan lagi klausul “segala kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir” serta mau mengganti kendaraan yang hilang di lokasi parkir yang dikelolanya itu. Faktanya adalah pengelola parkir juga masih mencantum klausula itu serta tidak mau bertanggungjawab, padahal berdasarkan putusanputusan pengadilan yang ada, pihak pengelola parkir berada pada posisi yang lemah andaikata digugat ke pengadilan oleh pelanggan parkir.

Masih Ada Persoalan Adanya beberapa putusan pengadilan

yang menghukum pengelola parkir yang digugat untuk mengganti kerugian kendaraan yang hilang, di sisi yang lain juga masih menimbulkan persoalan di dalam praktiknya. Misalkan ketika yang hilang itu adalah helm, kaca spion, dan aksesoris kendaraan lainnya. Bagaimana ketika pengelola parkir tidak mau menggantinya padahal secara hukum sesungguhnya pengelola parkir juga harus menggantinya? Hal seperti ini sangat aneh bilamana memprosesnya secara hukum kendatipun dibolehkan untuk menggugat ke pengadilan. Kasus kehilangangan seperti ini, kalau pengelolah parkir mau menggantinya, ya syukur. Kalau tidak, bagi pelanggan parkir, ya sabarlah.

Kendatipun masih ada persoalan, di sisi yang lain secara umum telah meberikan “angin segar” bagi pelanggan parkir. “Angin segar” dalam hal apa? Pelanggan parkir yang kendaraanya hilang, punya posisi kuat ketika menggugat ke pengadilan. Kasus-kasus yang ada melalui putusan-putusan pengadilan telah menunjukkan bahwa ketika dibawa ke pengadilan, pelanggan parkir selalu dikabulkan gugatannya artinya mendapatkan ganti rugi dari pengelola parkir.***

Media Sosial dalam Komunikasi Politik

M

ENGISI hari libur beberapa waktu lalu, penulis mencoba berkeliling kampung menelusuri pedesaanpedesaan di Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Untuk sekadar melepas lelah, penulis pun menyempatkan diri untuk singgah di sebuah kedai kopi yang terletak di tepian Sungai Kampar, tepatnya di desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya.

Tak jauh dari tempat penulis duduk, tampak sekumpulan anak muda desa yang memegang dan memiliki alat komunikasi berupa gadget dan smartphone dengan berbagai merk. Sambil bercerita, mereka pun tampak sibuk memperhatikan, sesekali mengotak atik layar gadged dan smatrphone di tangan masing-masing.

Ternyata seiring perkembangan zaman, keperluan pada internet tak hanya milik orang-orang kota atau kalangan eksekutif saja.

Namun sudah menjalar, hingga ke pelosokpelosok pedesaan terutama di kalangan anak muda. Meski di antara anak muda desa ini mengaku, tak terlalu memanfaatkan berbagai aplikasi yang ada pada alat komunikasi mereka, namun yang pasti rata-rata mereka mengaku aktif menggunakan media sosial pada gadget dan smartphone milik mereka.

Fenomena baru di kalangan masyarakat, khususnya para anak muda ini tentunya memberikan peluang-peluang tersendri.

Salah satunya di bidang komunikasi politik, baik bagi pemerintah, dan politikus. Apatah lagi menjelang pemilihan kepala daerah serentak beberapa daerah di Riau, dan juga pemilihan legislatif nantinya.

Memang seperti diungkapkan pakar komunikasi, Deddy Mulyana dalam bukunya Komunikasi Politik, pada masa mendatang komunikasi politik di Indonesia akan semakin menarik. Media massa baik televisi, surat kabar dan juga internet, akan menjadi media utama kampanye politik menjelang pemilihan kepala daerah, seperti gubernur, bupati dan wali kota.

REDAKTUR: JARIR AMRUN

Jika kita cermati, apa yang diungkapkan pakar komunikasi ini pun beberapa tahun yang lalu sebenarnya sudah mulai tampak.

Para politisi, baik calon kepala daerah dan bakal calon kepala daerah anggota legislatif, kepala daerah, bahkan presiden tampak bersileweran dengan akun-akun media sosialnya. Mereka juga terlihat aktif sebagai anggota jejaring sosial terkemuka, khususnya twitter dan Facebook, baik dalam usaha menarik pengikut sebanyak-banyaknya, membangun citra atau menyampaikan komunikasi-komunikasi politik.

Tujuannya, tentu saja meraih dukungan khalayak, guna menduduki jabatan yang mereka inginkan. Terlepas apakah pengelolanya adalah mereka sendiri atau “penjaga gawang” (gate keeper) yang khusus ditugaskan untuk itu. Lebih lanjut Deddy Mulayana mengungkapkan, Diketahui para pejabat, politisi atau tokoh nasional yang aktif menggunakan media sosial di Twitter per April 2013 beserta jumlah pengikutnya berturut-turut adalah: Presiden Joko Widodo dengan 482.288 orang pengikut, Dahlan Iskan 348.140, Anies Baswedan 209,923, Prabowo Subianto 150.124, Hatta Rajasa 139.807, Yusril Ihza Mahendra 136.986, Mahfud MD 122.188, Aburizal Bakrie 99.070 ,Jusuf Kalla 72.795, Puan Maharani 25.094, Wiranto 2.621. Namun ada juga media yang mengatakan akun sebagian pengikut dari tokoh tersebut diduga palsu dan sebagian akun lagi tidak aktif.

Terlepas dari itu semua, meskipun para politisi ini dapat menggalang dukungan lewat media sosial, namun tak jarang juga mereka sekaligus mendapatkan serangan dari khalayak lain yang tak menyukai mereka di media sosial tersebut. Tentu saja ini merupakan fenomena sosial yang harus jadi pertimbangan para politkus yang aktif menggunakan media sosial tersebut.

Di masyarakat Riau sendiri jika kita cermati, banyak masyarakat pengguna media sosial mengkritisi bahkan menghujat lang-

Suardi Dosen Komunikasi Politik FDIK UIN Suska Riau

sung para politikus yang dianggap gagal dalam menuntaskan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat. Seperti halnya mengatasi masalah asap, pemadaman listrik dan kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya yang dianggap gagal dan merugikan masyarakat.

Paling tidak ini juga menandakan masyarakat sudah semakin kritis, yang menuntut komunikator-komunikator politik harus lebih profesional, cerdas dan bijak dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya.

Alih-alih mendapatkan keuntungan, yang didapat malah bisa saja sebaliknya. Khalayak menjadi kurang simpati, dan meruntuhkan citra diri sang politikus.

Dalam pengamatan penulis beberapa waktu terakhir, masih banyak akun-akun media sosial para politikus dan calon kepala daerah yang menyampaikan pesan komunikasi politik dengan pola-pola lama. Mereka seakan masih terfokus dan jadi penganut teori komunikasi politik “jarum hipordemik atau hypordemic needle theory”. Di mana, pesan yang disampaikan di media begitu perkasa, pesan politik apapun yang disampaikan kepada khalayak, apalagi melalui media massa termasuk media sosial, pasti akan berdampak positif berupa citra yang baik, penerimaan atau dukungan.

Tak peduli apakah pesan-pesan politik tersebut kadang harus menafikan fakta-fakta, nilai-nilai, bahkan logika. Tak jarang, pesan-pesan politik yang disampaikan terkesan nyeleneh dan dipaksakan. Bahkan ada yang malah terkesan lebay. Untuk khalayak

yang pasif dan awam, boleh saja cara-cara ini masih ampuh. Lalu bagaimana dengan kondisi masyarakat yang kian kritis, kian dewasa dan mulai cerdas? Yang mulai bisa membedakan antara hanya lip service, pencitraan dan kebenaran?

Di negara-negara barat dan negara-negara maju lainnya teori jarum hipordemik dengan pola-pola lamanya, sebenarnya sudah lama ditinggalkan. Di samping dianggap sudah klasik, dengan tokoh-tokohnya LA Richard (1936) Raymon Bauer (1964) Schramm & Robert (1977), pola-polanya juga dianggap sudah tak sesuai lagi dengan kondisi masyarakat yang kian cerdas.

Sebagai gambaran, Bob Dole adalah calon presiden pertama di dunia yang menggunakan situs internet dalam kampanye politik. Ia terutama ingin mendapatkan dukungan dari pemilih muda lewat pesanpesan politiknya. Situsnya pun dikunjungi oleh lebih dari dua juta orang. Di sisi lain, isi pesan-pesan yang disampaikan masih terkesan serampangan, dengan pola-pola jarum hiperdemik. Hasilnya, bukannya seperti yang diharapkan, dalam pemilu Amerika Serikat (AS) tahun 1996 itu, Dole dikalahkan lawannya Bill Clinton.

Dalam perkembangannya, para komunikator politik Amerika pun beralih pada pola the obstinate audience theory atau juga dikenal dengan teori khalayak kepala batu. Di mana para komunikator komunikasi politik tidak lagi percaya khalayak pasif dan dungu serta tak mampu melawan keperkasaan media. Khalayak justru sangat berdaya dan sama sekali tidak pasif.

Dalam komunikasi politik, khalayak memiliki daya tangkal dan daya serap terhadap terpaan semua pesan kepada mereka. Komunikasi merupakan transaksi pesan, pesan yang masuk akan diseleksi, kemudian akan disaring diterima atau ditolak melalui filter konseptual. Adapun pola penyampaian pesannya, fokus pada pengamatan terutama pada komunikan. Melalui pendekatan psi-

kologis dan sosiologis.

Dalam pengamatan penulis, di antara tokoh politik kita yang telah menerapkan pola ini diantaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Hal ini terlihat dari cara pendekatan Ridwan Kamil pada kebijakan dalam merelokasi PKL di daerah Dayang Sumbi dengan damai dan tanpa kekerasan. Sedangkan Wali Kota Bogor terlihat dari kebijakannya yang secara persuasif dalam mengatasi kemacetan di Kota Bogor.

Pada masa mendatang komunikasi politik di Indonesia akan semakin menarik. Seiring jumlah massa mengambang terutama di kalangan generasi muda kian bertambah. Ini berarti bahwa politisi perlu meningkatkan kepiawaian mereka untuk mempengaruhi rakyat. Rakyat semakin cerdas, pemimpin yang hanya sekadar menggunakan pencitraan akan ditinggalkan. Pemimpin otentik dan dekat dengan rakyat akan semakin digandrungi.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos |

RABU, 4 NOVEMBER 2015

|5

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Eka Hospital Jamin Pasien Asuransi Direktur Eka Hospital Pekanbaru dr Suriyanto mengatakan, pentingnya menjalin kerja sama dengan perusahaan ataupun asuransi rekanan. Hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja yang efektif. Salah satu hal yang mengawali lahirnya kerja sama adalah jalinan komunikasi yang baik.

Komunikasi merupakan hal terpenting dalam keberhasilan suatu perusahaan. ‘’Menyambut ulang tahun ke-7 Eka Hospital ini, kami mengadakan acara client gathering yang

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

EKA Hospital menjamin setiap pasien mendapat perlakukan spesial. Setara dan tidak membedakan apakah mereka pasien rugeler ataupun pasien dari rekanan asuransi. Hal itu ditegaskan manajemen rumah sakit tersebut lewat acara Client Gathering ‘’Starving for Excellence through Patient Safety’’ yang dilaksanakan baru-baru ini di Hotel The Premiere ___

mengundang 200 tamu undangan.

Mereka adalah perusahaan rekanan, asuransi rekanan, dokter rujukan serta komunitas,’’ jelasnya. ‘’Eka Hospital akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik, apalagi saat ini Eka Hospital Pekanbaru merupakan rumah sakit swasta yang telah melayani operasi jantung, baik pada pasien anak maupun dewasa di Riau,’’ terangnya, Selasa (3/11).

Kemampuan rumah sakit dalam menangani bedah jantung untuk segala usia pasien ini merupakan

potensi besar yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya fasilitas tersebut, menurutnya masyarakat dengan kasus jantung yang memerlukan operasi sudah dapat mendapatkan pelayanan bedah jantung di Eka Hospital Pekanbaru.

Tidak perlu lagi harus ke luar daerah, apalagi harus habiskan uang ke luar negeri. Pada kesempatan itu, Eka Hospital juga menghadirkan edukasi kesehatan tentang bedah jantung yang disampikan oleh dokter ahli bedah jan-

tungnya, dr Fuad Jindan SpBTKV. Kegiatan juga diisi dengan terapi batu ginjal dari dr Rheza Loekito SpU serta seminar patient story yang disampaikan Tajir dan Aidil Ilham.

Dua nama terakhir ini merupakan pasien Eka Hospital yang bersedia menceritakan kisah mereka yang sukses melalui bedah jantung di Eka Hospital Pekanbaru.

Client gathering ini sendiri diwarnai antusiasme para undangan yang kerap memberikan pertanyaan seputar materi yang dibawa-

kan oleh pembicara. Eka Hospital menunjukkan dedikasinya dalam menyiapkan staf yang profesional, sistem kerja, fasilitas dan sistem manajemen yang terbaik demi keselamatan dan kenyamanan pasien. ‘’Ini juga merupakan satu bentuk silaturahmi. Diharapkan dengan adanya client gathering yang kami laksanakan ini, dapat menjalin kerja sama yang lebih erat lagi kepada perusahaan dan asuransi rekanan,’’ sebut dr Suriyanto.(kom)

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

ANTM BBRI UNTR ASII BMRI

359 10.700 18.325 6.425 8.850

Selisih Persentase ISSP 0 8.439 KREN 425 7.837 BBNI -75 6.848 KLBF 175 6.457 SMRA 300 6.371

195 2.490 4.950 1.410 1.450

5 90 20 20 75

6.083 6.061 5.734 5.734 5.496

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 3 November 2015 Data Terakhir 4.533,09 777.53 599.58 1.774,48 954.14 384.36 1.118,22 2.057,77 482,53 911,36 669,03 833,03 1.146,69

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan Persentase 68,13 1,53% 15.12 1,98% 5,89 0,99% 4,37 0,257% 6,78 0,72% 12,78 3,44% 26,68 2,44% 13,64 0,67% 12,27 2,61% 1,33 0,15% 18,44 2,83% - 0,81 - 0,10% 19,16 1,70%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 3 November 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.662,00 9.780,23 21.070.90 9.799.75

Beli (Rp) 13.526,00 9.681,48 20.854.39 9.695.44

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

113,18 15.047,33 2.157,95 3.187,59 1.762,93 3.643,20

112,03 14.896,39 2.136,47 3.152,18 1.745,16 3.605,97

Harga Produk Mulia per 3 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 50 2.610.000 100 5.170.000 12.850.000

___

25.650.000 51.250.000 EKA HOSPITAL FOR RIAU POS SUMBER: PEGADAIAN

PERHOTELAN___

CLIENT GATHERING: Direktur Eka Hospital Pekanbaru dr Suriyanto berbicara di depan para klien rumah sakit saat client gathering di The Premiere baru-baru ini.

Wapres Jusuf Kalla Akan Buka Munassus Hipmi JAKARTA (RP) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan membuka Sidang Dewan Pleno dan Musyawarah Nasional Khusus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (SDP/Munassus BPP Hipmi) di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (6/11) mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia kepada JPG, di

HENDRAWAN/RIAU POS

MENU BARU: Chef Beno dan GM Hotel Grand Central Bregas Yekti memamerkan sejumlah menu baru dengan harga terjangkau saat launching De Cafe, belum lama ini.

Grand Central Launching De’Cafe dengan Harga Mahasiswa PEKANBARU (RP) - Makin beragam strategi yang ditawarkan perhotelan di tengah tekanan pada dunia usaha di bidangnya. Yang terbaru, Hotel Grand Central Pekanbaru, yang mencoba menghadirkan sebuah kafe di dalam hotel bintang empatnya. Hotel yang berada di Jalan Jendral Sudirman Nomor 1 ini secara resmi menggelar launching De’ Cafe di lantai I hotel tersebut.

Konsepnya, De’Cafe menghadirkan sejumlah menu andalan hotel tersebut, namun dengan harga yang jauh lebih bersahabat. Soal harga ini, General Manager Hotel Grand Central Pekanbaru Bregas Yekti menyebutkan, pihaknya mencoba menyesuaikannya dengan dompet anak muda yang suka nongkrong dan ngopi-ngopi dan makan enak.

Tapi dalam suasana dan layanan hotel bintang empat, berada di tengah kota. ‘’Kami mengincar sampai segmen kawula muda. Sekarang ini kan lagi trennya kafe-kafe, lalu mengapa tidak kami hadirkan juga di hotel kami,’’ jelasnya. ‘’Jadi harganya itu kami sesuaikan agar cocok di dompet semua orang. Untuk menu utama itu harga mulai Rp15 ribu saja. Jadi kalau anak-anak muda ke kafe, santai makan sendiri hampir sekitar Rp50 ribu untuk makan enak dan minum, maka jumlah segitu juga yang dikeluarkan jika nongkrongnya di Hotel Grand Central,’’ sebut Bregas.

Bersamaan dengan launching tersebut, Hotel Grand Central juga memperkenalkan sejumlah menu baru. Namun Bregas menyebutkan, menu-menu ini sebagain merupakan menu top sales di restoran tersebut. Namun penamaannya dibuatkan lebih terasa lokal dan cenderung provokatif.

Bisa dilihat, beberapa menu yang ada diberi nama sangat khas daerah dan juga lebih anak muda atau terasa anak baru gede (ABG). Seperti ayam goreng jondul yang profokatif, nasi goreng Bangkinang, sop ikan Teratak Buluh, dendeng bahenol, ayam bakar balap, mi laksa Melaka, rendang berdendang.

Untuk nama yang lebih terasa ABG, ada sop OMG, bakso pimpong, ikan masbuloh dan puluhan menu makanan dan minuman lainnya. Berbagai menu tersebut seperti disebutkan chef Beno Darmadhi, penamaannya tidaklah provokatif kosong. Selain beberapa memang menu khas daerah, beberapa nama justru merupakan akronim dari bahan dasar pembuatan menu itu sendiri.(end) REDAKTUR: KAMARUDDIN

Jakarta, kemarin (3/11). ”Sudah tentifve akan dibuka oleh Bapak Wakil Presiden,’’ ujar Bahlil yang didampingi oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Angawira dan Ketua Panitia Yaser Palito.

Bahlil mengatakan, dalam pembukaan tersebut, Hipmi juga akan mendengarkan paparan Wapres akan kebijakan ekonomi nasional terkini. ”•Posisi Hipmi siap menerima

arahan-arahan dari Wapres, utamanya terkait paket-paket kebijakan ekonomi pemerintah,’’ ujar Bahlil.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah SDP/Munassus BPP Hipmi 2015 Anggawira mengatakan, sebanyak 2.000 pengusaha muda dari 34 Badan Pengurus Daerah se-Indonesia akan berkumpul di Hotel JW Marriot di Surabaya, 6-8 November 2015 mendatang.

”Jadi, pembukaannya pagi di Istana Wapres kemudian, peserta kemudian akan ke Surabaya, sebab malamnya akan dijamu oleh Gubernur Jawa Timur. Pak Gubernur ingin mendengar masukan-masukan dari dunia usaha agar ekonomi kita akselerasnya lebih cepat,”•ujar Anggawira.

Ketua Panitia SDP/Munassus BPP Hipmi 2015 Yaser Palito menambahkan, selanjut-

nya, Sabtu (07/11/2015), pukul 18.00 WIB, Menko Perekonomian Darmin Nasution akan membuka Munassus BPP Hipmi di Hotel JW Marriot, Surabaya. SDP/Munassus juga akan menggelar Forum Bisnis. ”Di antaranya akan menghadirkan dan menjadi pembicara sejumlah menteri, direksi BUMN, pengusaha nasional, dan pelaku bisnis kreatif,’’•ujar Yaser.(kon/ jpg)

Banyak Dana, Pusing Mengelola JAKARTA (RP) - Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan, perusahaan belum akan menerbitkan sukuk.

Sebab, dana pihak ketiga sampai saat ini sudah mencapai Rp18,9 triliun. Dengan komposisi deposito Rp10,832 triliun, tabungan Rp6,803 triliun, dan giro Rp1,681 triliun. ”Kami kebanyakan dana, pusing kelolaanya. Jadi belum terbitkan sukuk sementara.

Laba BNI Syariah tumbuh sebesar 66 persen secara year on year. Pada kuartal III-2015 laba bersih sebanyak Rp 156,6 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 103,9 miliar,”•imbuhnya di Jakarta, Senin (2/11).

Sementara itu, lanjut dia, pendapatan penyaluran dana

sebanyak Rp1,17 triliun setelah distribusi bagi hasil. Adapun beban operasional menjadi Rp1,01 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp732,9 miliar. Sampai saat ini, kata dia, capital adequacy ratio (CAR) per September 2014 sebesar 19,35 persen menjadi 15.38 persen.”Tiap tahun CAR tergerus tiga persen.

Dengan tergerusnya CAR, kami akan memikirkan tambahan modal. Bisa dari induk atau melalui mekanisme strategic partner,” pungkasnya.

Di bagian lain, pemasukan dana haji diperkirakan mulai melandai ke perbankan PT Bank Negara Indonesia Syariah. Sebab, dana haji 2014 hingga saat ini sudah terjadi perpindahan dari yang konvensional ke syariah.(ers/jpg)

BRK Bengkalis Serahkan Hadiah Tebar Sinar BENGKALIS (RP) - Wajah Wan Syahrial berbinar-binar ceria, saat laki-laki pensiunan PNS itu masuk ke kantor Bank Riau Kepri Bengkalis.

Kedatangan Wan Syahrial ke Bank Riau Kepri (BRK) bukan untuk menabung atau menarik tabungan. Yang ada justru tabungan Sinar-nya di BRK bertambah fantastis Rp100 juta.

Jadi wajar saat ia diminta untuk datang ke BRK untik penyerahan hadiah uang tunai Rp100 juta tersebut, wajah Wan Syahrial penuh ceria.

Selasa (3/11), BRK Bengkalis memang mengundang para nasabahnya yang beruntung mendapat hadiah dari undian tabungan Sinar Tebar Milyar periode September 2014-Februari 2015 yang di-

laksanakan di Lapangan Tugu Bengkalis beberapa waktu lalu, untuk menyerahkan hadiah undian itu secara resmi.

Dan Wan Syahrial adalah nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah I sebesar Rp100 juta.

Selain Wan Syahrial, pada penyerahan hadiah yang dilakukan langsung oleh Pemimpin Cabang BRK Bengkalis H Azhar Effendi itu, juga ada Mery Wirdawati yang beruntung mendapatkan hadiah II sebesar Rp10 juta. Kemudian juga nasabah atas nama Zuraida yang mendapat hadiah III sebesar Rp5 juta, dan Suyasmin yang mendapat hadiah uang tunai Rp2 juta dari hadiah IV undian Tebar Miliar Tabungan Sinar.(evi)

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manager Youth and Community Telkomsel Area Sumbagteng M Ridho Simatupang dan dan jajaran foto bersama kepala SMA Budi Luhur usai menyerahkan bantuan air purifier di halaman sekolah, Selasa (3/11/2015).

Empat Sekolah Terima Air Purifier dari Telkomsel PEKANBARU (RP) - Telkomsel kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana kabut asap, khususnya anak sekolahan di Provinsi Riau.

Selasa (3/11), secara serentak, Telkomsel menyerahkan Air Purifier kepada 4 sekolah di Riau.

Tiga sekolah di Pekanbaru yakni SD Budi Luhur di Rumbai, SMK 6, SDN 34 dan satu sekolah di Kabupaten Pelalawan SDN 12.

Selain di Riau, alat yang bisa mendeteksi kondisi ruangan di dalam ruangan ini juga dis-

erahkan ke empat sekolah di Provinsi Jambi.

Usai menyerahkan bantuan tiga unit Air Purifier yang diterima langsung Kepala Sekolah SMA Budi Luhur, Rosmaita Ningsih SPd. M Ridho Simatupang, Manager YMC Sumbagteng mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Telkomsel untuk membantu anak-anak akibat korban asap sehingga proses belajar dan mengajar di sekolah tetap berjalan dengan baik.

“Terima kasih Telkomsel atas bantuan dan kepedulian-

nya sehingga kami bisa menggunakan penyaring udara Air Purifier ini. Kami tak menyangka kalau sekolah kami ternyata mendapat perhatian dari Telkomsel,” aku Rosmaita.

Alat ini memiliki sistem auto detect yang dapat mendeteksi kondisi udara dalam ruangan.

Alat ini dapat bekerja secara otomatis jika udara di ruangan dirasa kotor atau berpolusi.

Keunggulan lainnya, Air Purifier Coway tidak memerlukan perhatian khusus untuk proses pengaktifannya karena alat ini dapat menyala selama 24 jam non stop.(hen) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

7

Tarif Cukai Naik 11 Persen Laporan JPG, Jakarta

PEMERINTAH akhirnya menetapkan besaran kenaikan tarif cukai untuk 2016. Semula, diperkirakan rata-rata kenaikan sebesar 23 persen, lalu dipangkas menjadi 15 persen, dan akhirnya diputuskan tarif cukai naik 11 persen tahun depan. ‘”Khusus cukai, akan dikeluarkan PMK (peraturan menteri keuangan),’’ papar Menkeu Bambang Brodjonegoro di gedung Ditjen Pajak, Selasa (3/11).

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menyatakan, kenaikan tarif tersebut tidak lantas diberlakukan bagi semua jenis rokok. Ada pembedaan tarif cukai bagi rokok sigaret keretek tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM), dan SPM (rokok putih). ‘’Yang jelas, untuk SKT golongan III B, tarif cukainya 0 persen. Tujuannya, mendukung industri labor intensive (padat karya). SKT pasti lebih rendah daripada SKM dan

Kita harus kembali ke fungsi cukai, kontrol mekanisme pembatasan tarif. Tadi pagi (kemarin, Red) ada penindakan cukai. Statement dari asosiasi omzet, mereka mengalami kenaikan.

BAMBANG BRODJONEGORO Menkeu RI

SPM,’’ jelasnya.

Keputusan pemerintah menaikkan tarif cukai itu tidak diprioritaskan untuk menambah penerimaan negara, melainkan untuk memperkuat fungsi kontrol atau pengawasan terkait dengan mekanisme pembatasan tarif. Sebab, produk rokok ilegal masih menjamur di pasaran. ‘’Kita harus kembali ke fungsi cukai, kontrol mekanisme pembatasan tarif. Tadi pagi (kemarin, Red) ada penindakan cukai. Statement dari asosiasi omzet, mereka

mengalami kenaikan. Jadi, kita memang secara maraton dan masif di semua penindakan sehingga produk yang ilegal bisa diisi ilegal,’’ ungkap dia.

Sebagai informasi, dari target bea dan cukai Rp 186,52 triliun, penerimaan cukai ditargetkan mencapai Rp 146,43 triliun. Perinciannya, cukai hasil tembakau Rp139,81 triliun; cukai etil alkohol Rp17 miliar; dan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) Rp6,45 triliun.

Untuk mencapai target ter-

sebut, ada sejumlah kebijakan pemerintah yang bakal dijalankan. Misalnya, kenaikan tarif cukai hasil tembakau secara proporsional, kenaikan tarif cukai MMEA, serta penyempurnaan ketentuan mengenai pemasukan atau pengeluaran barang kena cukai dari kawasan bebas.

Sementara itu, penerimaan bea masuk ditargetkan Rp37,20 triliun. Beberapa program yang akan dijalankan untuk penerimaan bea masuk pada 2016 adalah peningkatan pelayanan secara otomasi serta menambah komoditas yang mendapat bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP). Tujuannya adalah mendorong investasi serta mengintensifkan program kepatuhan dan partnership.

Untuk bea keluar, program yang direncanakan adalah memetakan eksporter berdasar produk yang diekspor dan meningkatkan pemeriksaan terhadap barang ekspor

yang terkena bea keluar. Target penerimaan bea dan cukai tersebut menurun 10 persen bila dibandingkan dengan tahun ini.

Menurut Menkeu, target bea dan cukai dipangkas Rp10,8 triliun dari usul sebelumnya Rp197,3 triliun menjadi Rp186,5 triliun. Penurunan terbesar berasal dari penerimaan cukai yang mencapai Rp 9,1 triliun. Menurut Bambang, target cukai turun lantaran perlambatan ekonomi saat ini turut berpengaruh terhadap industri rokok. ‘’Target cukai turun karena masalah pertumbuhan ekonomi ikut memengaruhi produksi rokok. Kita juga ingin menyesuaikan tarif cukai yang tidak memberatkan industri rokok dan tembakau. Makanya, penerimaan sepakat diturunkan sehingga tarifnya tidak memberatkan industri dan pekerjanya kalaupun naik,’’ tandasnya.(ken/c14/oki/ kom)

BURSA___ OJK Beri 6 Stimulus Pasar Modal Syariah ___

JAKARTA (RP)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan enam stimulus untuk pasar modal syariah. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengungkapkan, tahun ini paket kebijakan tersebut segera diterbitkan.

Pertama, paket kebijakan tersebut terdiri atas peraturan OJK tentang penerapan prinsip syariah di pasar modal. Rancangan peraturan OJK (RPOJK) itu memperkuat pengaturan mengenai penerapan prinsip syariah di pasar modal. Yakni, meliputi kegiatan syariah di pasar modal, kegiatan yang bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal, dan pihak-pihak yang melakukan kegiatan syariah di pasar modal. ‘’Termasuk kewajiban pelaporan kepada OJK bagi pihak yang melakukan kegiatan syariah di pasar modal,” urainya.

Kedua, peraturan OJK tentang penerbitan dan persyaratan efek syariah berupa saham oleh emiten syariah atau perusahaan publik syariah. RPOJK tersebut terutama dikeluarkan untuk memperjelas pengaturan mengenai penerbitan dan persyaratan bagi emiten yang menerbitkan efek syariah berupa saham.

Ketiga, peraturan OJK tentang penerbitan dan persyaratan sukuk (obligasi syariah). RPOJK itu memperjelas dan menyederhanakan ketentuan persyaratan mengenai penerbitan sukuk, seperti pengaturan mengenai aset yang menjadi underlying penerbitan sukuk dan penyampaian dokumen pendaftaran bagi emiten yang akan menerbitkan sukuk tanpa mengurangi kualitas informasinya.

Keempat, peraturan OJK tentang penerbitan dan persyaratan efek beragun aset syariah. “RPOJK ini terutama dikeluarkan untuk memperjelas pengaturan mengenai penerbitan EBA syariah dalam rangka memudahkan implementasi regulasi bagi para pemangku kepentingan terkait efek beragun aset syariah,” tambahnya.

Kelima, peraturan OJK tentang penerbitan dan persyaratan reksa dana syariah. RPOJK itu dikeluarkan untuk memperkuat infrastruktur reksa dana syariah, mulai pengaturan hingga persyaratan reksa dana syariah.syariah berbasis efek syariah luar negeri.

Keenam, peraturan OJK tentang ahli syariah pasar modal. RPOJK tersebut merupakan peraturan baru mengenai kualifikasi dan kompetensi pihak yang bertugas mengawasi aspek syariah di pasar modal.(oki/jpg)

Bantu Ekspansi Pengusaha JAKARTA (RP) -Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai upaya pencegahan praktik pelanggaran persaingan usaha. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangana nota kesepahaman yang disaksikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan para pelaku bisnis. ”MoU ini menarik. Karena semangatnya tidak hanya mencegah persaingan tidak sehat, tetapi pada detilnya juga menyebutkan KPPU siap membantu pengusaha nasional menggelar ekspansi ke luar negeri," kata Menperin Saleh Husin usai menyaksikan penandatanganan MoU di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (3/10).

Menurutnya, langkah ini memastikan bahwa perluasan usaha ke mancanegara tidak melanggar aturan di negara yang bersangkutan. KPPU memiliki data dan informasi terkait aturan bisnis yang berlaku di negara lain sehingga perlu diketahui oleh pebisnis Tanah Air.“ ”Ini bisa disebut antisipasi sekaligus memberi kesempatan pengusaha untuk menyusun strategi dan momentum ekspansi,” ujar Saleh sembari menyebutkan hal ini turut menjadi langkah awal pengusaha Indonesia memanfaatkan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Desember mendatang.“ Lebih lanjut, KPPU telah bermitra dengan East Asia Top Level Meeting (Eatop) sebagai otoritas anti praktik monopoli di Asia Timur. Keduanya sepakat berbagi informasi soal payung hukum persaingan usaha di masing-masing negara.

Selain soal bantuan tersebut, terdapat dua poin utama dalam nota kesepahaman itu. Yaitu, KPPU meningkatkan sosialisasi hukum persaingan usaha kepada para pelaku usaha di Indonesia. Beleid itu sejatinya sudah diatur dalam UU Nomor 5/1999 serta peraturan pelaksanaannya. Komisi itu juga mengundang pengusaha yang ingin berkonsultasi terkait kegiatan perusahaan sehingga dapat menghindari tindak pelanggaran persaingan usaha.(far/jpg) REDAKTUR : KAMARUDDIN

CF1/MIRSHAL RIAU POS

POTONG TUMPENG: Regional Sales Promotion Head Pranagen Is Yuleyni (empat kanan) didampingi Kepala Cabang Kalbe Pekanbaru Sardi (tiga kanan) dan jajaran melakukan pemotongan nasi tumpeng saat launching Prenagen Prena Pro di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau, Selasa (3/11/2015).

Prenagen Prena Pro Hadir dengan Nutrisi untuk 1000 HPK PEKANBARU (RP) - Produsen susu ibu hamil Prenagen kembali meluncurkan formulasi baru yakni Prenagen Prena Pro di Ballroom Kaliandra Graha Pena Riau, Selasa (3/ 10). Kehadiran formulasi Prenagen Prena Pro ini melengkapi produk sebelumnnya yakni Prenagen Esensi Biofe.

Prenagen Prena Pro dirancang untuk memberikan solusi nutrisi dalam membantu keperluan dan kekhawatiran ibu selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) atau periode emas di setiap kehamilan.

Apalagi, Prenagen Prena Pro itu melengkapi produk sebelumnya yakni Prenagen Esensis Biofe yang telah dikenal sebagai sahabat ibu hamil untuk mendapatkan asupan vitamin E. Membantu men-

ingkatkan kesuburan saat mempersiapkan kehamilan.

Juga mengandung asam folat untuk menghindari risiko cacat tabung saraf dan tinggi kalsium.

Acara peluncuran formulasi baru Prenagen ini telah dikemas sedemikian rupa dengan konsep berwarna serba ungu ini yang menggabungkan bukan hanya brand image Prenagen, tapi juga informasi tentang pentingnya nutrisi yang tepat bagi ibu hamil.

Sementara itu, konsep formulasi Product Manager Prenagen Indonesia, Tiffany juga mempresentasikan apa keunggulan formulasi susu Prenagen Prena Pro dibandingkan Prenagen Esensi Biofe.

“1.000 hari pertama ke-

hidupan merupakan periode emas dan juga merupakan periode kritis jika terlewatkan asupan gizi sang ibu dan jika masa-masa 1.000 hari ini terlewatkan tak dapat terulang lagi untuk asupan gizi sang ibunyan,” kata Tiffany.

Lanjutnya, kehadiran Prenagen Prena Pro ini menjawab kekhawatiran para ibu melewati 1.000 hari pertama kehidupan. “Apalagi kehadiran Prenagen Prena Pro ini juga sudah sesuai nutrisi ibu hamil yang ditetapkan oleh standar BPPOM. Kemudian zat besi ini. Juga sudah dilengkapi health benefis of iron,” katanya.

Ia juga menguraikan Prenagen Pro ini juga sudah dilengkapi dengan omega 3 dan omega 6 yang membantu kecerdasan sang anak selama

dalam kandungan.

“Kalsiumnya juga kompleks yang dikandung di Prenagen Pro serta formula yang lengkap,” katanya.

Terlebih lagi, bahan dasar di Prenagen Pro juga bahan dasarnya barum “Apalagi rasanya juga enak dibandingkan dengan rasa sebelumnya,” papanya.

Businiss Resperentatif Prenagen Pekanbaru, Eric Sugiyono meyakini pangsa pangsar untuk formulasi baru ini bisa diterima oleh masyarakat.

“Meski kompetitor dari Prenagen cukup banyak. Namun dengan kehadiran formulasi yang lengkap untuk nutrisi ibu dan sang bayi di 1.000 hari kehidupan pertama,”pungkasnya.

Acara ini juga ditandai dengan pertukaran kemasan

produk oleh Region Sales Promotion Head Is Yuleyni, dan LOB Head KN1 Sylvia Linawati Gunawan dan Product Manager Prenagen Indonesia Tiffany.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan para distributor Prenagen seperti PT Enseval Putera Mega Trading, Tbk dan PT Sanghiyang Perkasa (Kalbe Nutritional).

Selain prensentasi product knowledge, acara ini juga diramaikan oleh performance dari cabang yang hadir antara lain Prenagen Cabang Batam, Cabang Pekanbaru, dan Cabang Padang.

Acara juga dimeriahkan dengan potong tumpeng secara bersama-sama antara Perwakilan Prenagen & RSPH secara simbolis.(cr4)

Besok, PKPU Taja Pengobatan Gratis Pasca-Asap PEKANBARU (RP) - Pasca bencana kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru masih disikapi berbagai elemen di Pekanbaru. Apalagi ratusan titik api masih terdapat di Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung, sehingga masih berpeluang terjadi bencana asap.

Begitu pula korban yang terjangkit ISPA yang belum sempat mendapatkan perawatan kesehatan. Untuk itu Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU-) bekerja sama dengan CIMB Niaga akan menggelar pengobatan gratis, Kamis (5/11) besok.

Hal ini disampaikan Kepala Cabang PKPU Pekanbaru, Sutanto saat berkunjung ke Riau Pos, Selasa (3/11) siang.

Menurutnya acara tersebut dipusatkan di RW 22 Sao Mati, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya yang ditempat-

CF1/MIRSHAL RIAU POS

BERIKAN CENDERAMATA: General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang (dua kanan) memberikan bingkisan cenderamata kepada Kepala Cabang PKPU Sutanto saat berkunjung ke redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Pekanbaru, Selasa (3/11/ 2015).

kan di tiga titik untuk 300 warga setempat. ‘’Warga yang memerlukan

pengobatan gratis pasca asap telah ditentukan oleh RT setempat. Terutama warga ku-

rang mampu dan jauh dari akses sarana kesehatan. Selain itu juga ada program pen-

ingkatan gizi bayi dan pemberian makanan tambahan kepada warga,’’ jelas Sutanto.

Rencananya acara ini akan dibuka oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan juga pimpinan bank CIMB Niaga. Sehingga masyarakat setempat diharapkan meramaikan kegiatan pengobatan gratis tersebut.

General Manager Riau Pos, Zulmansyah Sekedang mengatakan siap mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Apalagi ini merupakan kegiatan amal dari Yayasan PKPU untuk membantu warga korban ISPA yang belum mendapatkan perawatan maksimal. ‘’Terutama untuk publikasi, hal ini akan kami dukung penuh. Begitu juga dukungan lainnya yang diperlukan untuk mensukseskan acara pengobatan gratis ini,’’ jelas Zulmansyah.(luk) TATA LETAK: WAN SARUDIN

8

INTERNASIONAL

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Ratusan Perempuan Jadi Tameng Tolak Lamaran, Dibakar Hidup-Hidup MULTAN (RP) - Nyawa Sonia Bibi (20), akhirnya tak terselamatkan. Perempuan Pakistan tersebut Selasa (3/ 11) meregang nyawa akibat infeksi luka bakar yang dideritanya. Dia dibakar Latif Ahmed (24), mantan kekasihnya, gara-gara menolak lamaran.

Kekerasan yang menimpa Bibi bermula pada 23 Oktober lalu. Saat itu Ahmed menyatakan ingin mempersunting Bibi. Namun, Bibi menolak. Dia mengaku memang pernah jatuh cinta kepada Ahmed, namun perasaan itu sudah hilang. Berang dengan jawaban tersebut, Ahmed lantas pulang dan mengambil bensin, lalu menyiramkannya pada Bibi. Perempuan berparas ayu itu lantas dibakar hidup-hidup. ‘’Sekitar 45-50 persen tubuhnya telah terbakar dalam serangan tersebut,’’ ujar Kepala Departemen Luka Bakar Rumah Sakit Punjab Naheed Chaudhry.

Tindakan sadis itu dilakukan di Distrik Mutan, Provinsi Punjab, Pakistan. Bibi sempat ditolong dan dibawa ke rumah sakit. Awalnya staf medis menyatakan Bibi bisa selamat. Namun, ternyata dia menderita infeksi dalam proses penyembuhan dan akhirnya tidak bisa bertahan.

Bibi bukan satu-satunya perempuan yang mengalami hal tragis tersebut. Setiap tahun ada ratusan perempuan di Pakistan yang menemui ajal akibat kekerasan domestik.(sha/c17/ami/rpg)

Aktor Penggulingan Saddam Hussein Meninggal Dunia BAGHDAD (RP) - Politikus Irak yang menjadi aktor pendorong terjadinya invasi Amerika Serikat (AS) untuk menggulingkan rezim Saddam Hussein pada 2003, Ahmed Chalabi dilaporkan meninggal dunia. Sebab, kematian pria 71 tahun itu diduga karena serangan jantung.

Keterangan dari Sekretaris Panel Finansial Parlemen Irak, Haitham al Jabouri yang dilansir Reuters, Selasa (3/11) mengatakan, jasad Chalabi ditemukan oleh pegawainya di tempat tidur kediamannya AHMAD di Baghdad hari ini.

CHALABI Chalabi adalah seorang tokoh yang sering dipandang sebagai tokoh yang mendorong terjadinya invasi AS ke Irak pada 2003. Mantan Wakil Perdana Menteri Irak pada 2005-2006 itu memberikan informasi kepada intelijen AS mengenai penguasa Irak saat itu, Saddam Hussein, termasuk informasi mengenai adanya senjata pemusnah masssal di Irak yang kemudian tidak terbukti.

Informasi-informasi yang diberikan Chalabi kepada AS memberikan alasan bagi Negeri Paman Sam untuk menggulingkan diktator Irak tersebut melalui sebuah operasi militer pada Maret 2003.(int)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Antisipasi Serangan Rusia Laporan JPG, Damaskus

RATUSAN perempuan loyalis Presiden Assad di wilayah Damaskus, Suriah, ditangkap oleh para pemberontak, lalu dikurung dalam jeruji besi yang diletakkan di atas pick up. Mereka dipaksa menjadi

pagar betis di sepanjang jalan untuk mencegah serangan udara dari militer rezim Assad yang dibantu militer Rusia.

Para sandera yang diperkirakan berjumlah 500 orang itu merupakan warga Alawiyyah. Para pemberontak

khawatir wilayah mereka akan jatuh seperti kota Douma, yang hancur akibat serangan udara militer Suriah dan Rusia, sehingga mengambil langkah pencegahan yang ekstrim, untuk memastikan pasukan Assad tidak akan melakukan penyerangan.

Mervat Ali, warga asal Qardaha ketika melihat parade tawanan itu berharap pesa-

wat tempur Rusia dan militer Suriah tidak melakukan serangan karena akan mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa dari orang-orang tak bersalah. “Kami sangat ketakutan di sini dengan serangan udara,” tambahnya, sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Selasa (3/11).

Dilaporkan setidaknya ada 100 kurungan yang terlihat di

sepanjang jalan wilayah Ethouta. Di dunia maya juga muncul video yang memperlihatkan para perempuan yang ketakutan dan meminta ampun, dikurung dalam jeruji besi.

Terlihat juga beberapa lakilaki yang dikurung dan meminta dilepaskan. Namun, para pemberontak tetap menggiring para tawanan ini di sepanjang jalan.(mng)

70 Persen untuk Infrastruktur Sambungan dari hal.1 Dijelaskan Sueb, hal ini sudah dilakukan di Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu (Inhu), Siak, Bengkalis dan Rokan Hilir (Rohil). Daerah lainnya di Riau segera menyusul. Selain itu BPKP juga terus mencoba memudahkan pencatatan dan pelaporan atau akuntansi keuangan desa.

“Kami telah membuat software sistem informasi manajemen daerah (Simda) desa yang disediakan gratis bagi pemkab dan desa. Kami juga memonitor penyaluran Dana Desa di Riau setiap bulan,” katanya.

Senada, Kepala BPM Bangdes Riau Sudarman mengatakan, pendampingan terus dilakukan. Bahkan disiapkan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk menyiapkan pendamping desa supaya dapat mengawasi dan mengawal penggunaan Dana Desa.

“Pendampingan kami siapkan anggaran, dan pemahaman serta sosialisasi apa dan ke mana anggaran bisa digunakan. Sehingga kepala desa dan perangkatnya tidak salah menggunakan,” kata Sudarman.

Sementara itu Kepala Inspektorat Provinsi Riau Evandez Fajri mengemukakan, alokasi Dana Desa memang langsung ke kabupaten. Di mana untuk menindaklanjutinya pemkab terkait menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) berapa distribusi setiap desa dengan melihat luas wilayah, jumlah penduduk dan geografis. “Domainnya lebih banyak ke kabupaten. Makanya Perbup yang disiapkan harus bisa diaplikasikan dan disosialisasikan,” katanya.

Sementara Inspektorat Provinsi lebih kepada pemantauan dan memonitor bagaimana pendistribusian

dan pengalokasian berjalan sesuai alurnya atas aturan yang ada di daerah masing-masing. Kemudian pembinaan terhadap perbup juga harus disiapkan yang dilakukan Inspektorat Provinsi Riau bersama Inspektorat Kabupaten. “Sesuai formulasi, kami hanya memantau, domainnya Inspektorat kabupaten. BPM Bangdes bagaimana formulasi pengalokasiannya, kemudian pemkab tentang menyiapkan perbup, pertanggungjawaban, pengadaan dan pembelanjaan,” sambungnya.

Perbup, kata Evandez, disiapkan dengan mengikuti permendagri terkait alokasi Dana Desa. Sementara mengenai anggaran dari APBD Provinsi sebesar Rp500 juta per desa, disebutkan, alokasi Bankeu Provinsi bersifat umum, di mana ada batasannya sesuai pergub. “Poin pentingnya dari jumlah anggaran, infrastruktur 70 persen, sisanya administrasi. Ini harus diikuti dan kita akan awasi,” tegasnya mengakhiri.

Kejati Buka Ruang Diskusi Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau membuka ruang diskusi terhadap penggunaan anggaran pemerintah tersebut. Baik Pemprov Riau maupun kepala desa yang bersangkutan. Kejati Riau mengimbau kepada seluruh kepala desa yang memiliki kewenangan penuh penggunaan dana tersebut agar berkoordinasi dengan institusi terkait. Ini disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dan Humas Kejati Riau Mukhzan, Selasa (3/11). “Di kejaksaan ini kan ada P4 (Pengawalan Pengamanan Pembangunan Pemerintah, red).

Ini bisa dimanfaatkan oleh para kepala desa untuk berkonsultasi,” ucap

Mukhzan.

P4 sendiri, kata Mukhzan, ada di setiap kabupaten. Koordinasinya di bawah Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Seksi Intelegen (Kasi Intel).

Selain P4, di Kejaksaan Tinggi Riau juga sudah dibentuk Badan Pos Pelayanan Hukum dimana fungsinya sama, sebagai tempat diskusi untuk pelayanan hukum. Keduanya, sebut Mukhzan, memang didirikan sebagai langkah prenventif (pencegahan) tindak pidana korupsi.

“Jadi fungsi kami tidak hanya penindakan. Pencegahan juga lebih diutamakan. Jadi tidak usah sungkan untuk berkoordinasi. Kami sebagai penegak hukum akan selalu kooperatif demi terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.

Siap Laksanakan Meski dana yang dialokasikan kali ini terbilang besar, namun sejumlah kepala desa di kabupaten/kota, menyatakan siap melaksanakannya. Kepala Desa Pulau Tengah, Pangean (Kuansing), Suwerman mengaku berhati-hati menggunakan dana desa tersebut. Ia berharap, tim pelaksana kerja (TPK ) yang dibentuk bisa melaksanakan program pembangunan ini dengan baik.

“Memang harus hati-hati. Kalau ndak, sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Bupati, bisa makai gelang India kita (borgol, red),” ujar Suwerman, Selasa (3/11) kemarin.

Senada dengan itu, Sekretaris Desa Pulau Tengah Harkenzon mengakui, bahwa kegiatan pembangunan sarana dan prasarana di desa yang menggunakan APBN tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja dia menyorot lambatnya transfer dana dari tahap demi tahap. Saat ini, tahap

pertama sebesar 40 persen sudah dilaksanakan. Dan menyisakan lebih dari dua bulan, dana tahap kedua baru diterima. “Sedangkan masih ada dana tahap ketiga. Sementara, Desember sudah tutup buku. Ini yang saat ini menjadi kendala. karena dana dari tahap ke tahap sangat panjang. Tentu kami perlu SPj. Jadinya kami diburu waktu,” jelasnya.

Sedangkan dana desa untuk provinsi, katanya, belum ada yang diterima. “Ini kami gunakan juga untuk pembangunan desa. Cuma dana provinsi yang belum kita terima,” katanya.

Begitu pula dengan Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil. Salah satu desa tertua di Kecamatan Keritang itu, mendapat Dan Desa dari APBD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sekitar Rp750 juta dan sekitar Rp250 juta Dana Desa yang bersumber dari APBN. ‘’Dana yang masuk baru sekitar 40 persen. Sedangkan realisasinya sekitar 30 persen. Kami siap mengelolanya dengan baik seuai mekanisme yang berlaku,’’ ungkap Kepala Desa Nusantara Jaya, Sarifuddin A Said.

Infrastruktur yang mendesak untuk segera dibangun selain jalan dan jembatan juga sumur bor. ‘’Ada sekitar 16 jembatan penghubung antardusun dan desa yang sudah kita usulkan segera dibangun,’’ katanya.

Dana itu, menurut Kades mengalami kenaikan bila dibanding dengan tahun anggaran 2014 silam yang jumlahnya hanya sekitar Rp750 juta. ‘’Selagi dana itu benar-benar kita kelola secara prosedur tidak ada yang perlu ditakutkan,” imbuh Sarifuddin.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) BPMPD Rohul Drs H Yusri MSi mengakui bantuan Dana Desa baik bersumber dari APBD Rohul maupun APBN untuk pencairan tahap I sudah 100 persen. Sedangkan pengajuan pencairan ADD tahap II oleh pemerintah desa baru berkisar Rp8,8 miliar untuk 90 desa. ‘’Kami tidak ada memperlambat maupun menunda proses pencairan ADD tahap II. Sepanjang pemerintah desa menyampaikan laporan realisasi kegiatan terhadap penggunaan tahap I serta mengajukan permohonan pencairan dana tahap II ke BPMPD,’’sebutnya.

BPMPD Siak masih menunggu petunjuk teknis bantuan desa dari Provinsi Riau. Pasalnya bantuan yang diperuntukkan bagi desa-desa masih menunggu petunjuk pelaksanannya.

“Kami telah konsultasikan soal bantuan ini pada pemprov. Jawaban mereka masih menunggu, masih digodok,” kata Kepala BPMPD Siak Abdul Razak SH. Dana Desa bagi Desa di Kepulauan Meranti saat ini, pengelolaanya dengan pola Anggaran Pendapatan, Belanja Desa (APBDes). Untuk APBDes di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat sebesar lebih kurang Rp1,4 miliar. Namun hingga kini baru cair sebesar 60 persen atau Rp800 juta lebih. Sisanya menunggu surat pertanggung jawaban (SPj) pemanggunaan 60 persen tersebut.

“SPj yang 60 persen tidak diselesaikan. Kami segera berikan ke Pemkab Meranti untuk proses pencairan anggaran berikutnya,” kata Kades ALai, Ruslan.(egp/dik/jps/

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos |

RABU, 4 NOVEMBER 2015

|9

KEPULAUAN RIAU

10 ___

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

TANJUNGPINANG___

Polisi Sulit Jerat Wardiaman BATAM (RP) - Sulitnya polisi mendapat pengakuan melakukan pembunuhan dari Wardiaman Zebua karena sikapnya yang tenang dan kecerdasannya.

Pria 26 tahun ini dinilai paham dengan kecanggihan teknologi serta pandai menghilangkan jejak.

Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin mengatakan kecerdasan Wardiaman juga terlihat bagaimana ia menghabisi nyawa Dian Milenia Trisna Afiefa, siswi SMAN 1 Batam.

“Dia tenang dan memiliki banyak teknologi,” kata Asep, Selasa (3/11) siang.

Disinggung apakah Wardiaman pelaku pembunuh profesional, Asep membantahnya. Menurut ASEP SAGFRUDIN Asep tipikal seseorang yang memiliki pikiran panjang. Sebelum menghabisi nyawa korbannya, pelaku terlebih dahulu melakukan perencanaan.

“Dia sudah pikirkan apa yang diperbuat,” tegas Asep.

Kecerdasan Wardiaman juga terlihat dari ia menghindari saksi di sekitarnya. Namun, Asep mengaku masih menelusuri teknik maupun sistem yang dilakukan Wardiaman saat membunuh.

“Sedang kita telusuri. Apakah dia pernah latihan militer atau tidak,” ujarnya.

Asep juga mengaku belum bisa menyimpulkan keterkaitan aksi Wardiaman terhadap dua korban pembunuhan gadis muda lainnya, yakni Anggi dan Chintya. Pihaknya saat ini sedang menelusuri beberapa saksi dan bukti, termasuk jadwal maupun rute yang dilalui pelaku saat bekerja.

“Kita masih mencurigai dan belum bisa disimpulkan,” ucapnya.

Menurut Asep, tiga pembunuhan gadis muda tersebut memang memiliki pola luka yang sama, yaitu luka tusuk di bagian leher. Ditambah modus pelaku yang tidak mengambil harta benda korban.

“Kita sedang mengejar saksi. Dan informasi itu harus kita dapat,” tuturnya.

Informasi yang dihimpun RPG, kepada polisi Wardiaman mengakui sudah melakukan pemerkosaan sebanyak enam kali. Pemerkosaan itu dilakukan pelaku selama lima tahun menetap di Batam.

Namun, Asep mengaku belum mengetahui adanya tindakan pelaku tersebut. “Saya belum dapat laporan dari penyidik,” tutup Asep.

Selain fokus mencari alat bukti pelaku, polisi sedang mencocokkan tes DNA pelaku berupa kuku tangan. Kuku tersebut dicocokkan dengan alat bukti yang didapatkan dari jasad Anggi.

“Kuat dugaan memang satu pelaku. Kita masih cari pisaunya,” ujarnya.(opi/rpg)

RPG

BONGKAR MUAT: Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Sri Payung, Tanjungpinang, Selasa (3/11/2015). Infrastruktur di pelabuhan ini dikeluhkan Pemko Tanjungpinang.

Bongkar Muat sampai Enam Hari Pemko Siap Ambil Alih Pelabuhan Laporan RPG, Tanjungpinang

TIDAK hanya Pelabuhan Sri Bintan Pura yang menjadi sorotan, namun Pelabuhan Barang Sri Payung Batu 6 juga dianggap tidak beres dari segi infrastrukturnya. Kedua pelabuhan ini dikelola PT Pelindo 1 Tanjungpinang.

Lantaran banyak keluhan tentang kondisi Pelabuhan Sri Payung, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah pun berniat agar pemko yang mengelolanya.

Sebelumnya, pemko juga sudah berniat mengelola Pelabuhan Sri Bintan Pura dan bahkan akan dipindahkan ke daerah pelantar.

Ada beberapa hal penting

yang dikeluhkan tentang Pelabuhan Sri Payung yakni, crane di darat yang sering rusak, jalan yang tidak mulus hingga dermaga pelabuhan yang terlalu pendek.

Lis Darmansyah mengatakan, persoalan waktu bongkar muat yang lama di pelabuhan sudah lama dikeluhkan oleh para pekerja di pelabuhan tersebut.

Atas kondisi itu, orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang ini pun secara tegas meminta kepada PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang untuk membenahi fasilitas di pelabuhan tersebut. ”Sandar kapal itu sudah dikeluhkan dari zaman dulu.

Pelindo jangan semata-mata

mencari keuntungan saja.

Tapi keuntungan yang didapat itu di-share untuk pembenahan pelabuhan. Boleh periksalah, Pelindo itu tidak ada rugi. Pelindo itu selalu untung,” ujar Lis. Idealnya, kata dia, untuk aktivitas bongkar muat maksimum perlu waktu dua hari.

Namun, di Pelabuhan Sri Payung, bisa sampai enam bahkan tujuh hari. ”Di Tanjungpriok (Jakarta) saja tak seperti itu. Seharusnya hanya 24 jam,” pungkasnya.

Lis menyebutkan, dengan banyaknya keluhan yang diterima dari masyarakat karena tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpi-

nang, membuat Pemko berpikir untuk mengambil alih pengelolaan pelabuhan itu.

Sebab, dengan adanya undang-undang yang baru tentang pengelolaan pelabuhan, kini PT Pelindo bukan lagi penguasa tunggal pelabuhan di daerah. ”Kalau memang keberadaan Pelindo itu banyak mudharatnya, dalam arti tidak memberikan kenyamanan kepada penumpang dan aktivitas bongkar muat, kenapa tidak akan kita kelola,” sebutnya.

Namun, jika PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang mempunyai niat baik untuk membenahi pelayanan dan fasilitas pelabuhan, Pemko Tanjungpinang siap untuk membicarakan masalah tersebut.

”Kalau Pelindo punya keinginan untuk membangun daerah, maka sewajarnyalah Pelindo duduk bersama dengan pemko untuk membahas masalah ini. Tapi kalau duduk bersama itu jangan hanya cakap-cakap. Tapi direktur yang ada di Medan itu juga datang. Jangan hanya pimpinan di sini. Karena pimpinan di sini itu tidak ada artinya,” tuturnya. Tapi, jika memang PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang tidak menganggap hal tersebut penting, maka Pemko Tanjungpinang juga akan menganggap keberadaan PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang tidak penting. ”Nanti kalau mereka menganggap ini tidak penting, nanti saya juga menganggap tidak penting keberadaan Pelindo,” tegasnya.(mng)

BERPELUKAN: Rebecca Prosser berpelukan dengan kakaknya Natalie disaksikan Neil setelah keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri Batam, Selasa (3/11/ 2015).

CECEP MULYANA/RPG

Dua Jurnalis Inggris Segera Bebas BATAM (RP) - Dua jurnalis asal Inggris, Neil Richard George Bonner dan Rebecca Bernadette Margaret Prosser, akan segera menghirup udara bebas. Keduanya dipastikan akan secepatnya keluar dari tahanan setelah menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (3/11).

Keduanya divonis bersalah karena melanggar izin tinggal dan diganjar hukuman 2 bulan 15 hari penjara.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Namun, setelah dipotong masa tahanan, sisa hukuman penjara bagi keduanya tinggal tersisa dua hari lagi.

Vonis itu disambut dengan pekik gembira dari Natalie Prosser, saudara kandung Rebecca Bernadette Margaret Prosser atau yang akrab disapa Becky. Ia tak kuasa membendung air matanya meskipun persidangan masih berlangsung.

“Saya senang sekali,” kata Natalie sambil terisak.

Selama ini, kata Natalie, or-

angtua dan saudara-saudaranya khawatir dengan keadaan Becky di Indonesia. Sebab, sudahlah terpisah ratusan ribu mil dari negara asalnya, wanita 32 tahun itu malah terjerat masalah hukum. Itupun tanpa dampingan keluarga.

Ketika kemudian, vonis hukuman itu diketuk palu, Becky hanya tinggal menunggu waktu untuk bebas. “Kami akan segera pulang ke rumah. Orang tua kami sudah menunggu di sana,” katanya.(ceu/cr15/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Sanksi 13 Korporasi Difinalisasi Sambungan dari hal.1 sampaikan. Itu ada di Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan,” ujar Roy, sapaan akrab Rasio Ridho. Di sisi lain, pemerintah juga sedang menyusun peraturan perundang-undangan seperti Perppu sebagai payung hukum untuk mengambil alih atas konsesi perusahaan yang bekas kebakaran.

“Kalau peraturan menteri sudah jelas dan tegas nengatakan lahan yang terbakar diambil alih negara, tapi kan harus ada payung hukum perundang-undangan, itu disiapkan,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Khusus (Pansus) Asap DPD RI Parlindungan Purba mengatakan semua peraturan daerah (Perda) dan peraturan gubernur (Pergub) yang melegalkan pembakaran hutan untuk membuka lahan perkebunan akan menjadi salah satu kajian Pansus. ‘’Pansus Asap DPD RI akan inventarisir seluruh perda dan pergub yang bernada melegalkan pembakaran hutan untuk perkebunan. Setelah terkumpul, pansus akan mendalaminya bersama berbagai ahli dan hasilnya akan disampaikan kepada pemerintah,’’ kata Parlindungan Purba, di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11).

Karena salah satu yang akan didalami Pansus adalah perda dan pergub, lanjutnya, salah satu

pihak yang akan digandeng adalah Kementerian Dalam Negeri.

“Sebab Kementerian Dalam Negeri punya kewenangan untuk meninjau ulang semua perda dan pergub,” tegas senator dari Sumatera Utara ini. Selain menyasar perda dan pergub, Parlindungan Purba menegaskan bahwa Pansus DPD juga mendorong aparat penegak hukum untuk punya nyali memegang pemilik lahan terlebih dahulu ketika sebuah lahan terbakar. ‘’Kalau sekarang kan buruh perkebunan saja yang ditangkapi karena telah membakar hutan.

Tapi otaknya seperti pemegang HGU tidak tersentuh. Padahal yang suruh membakar itu adalah yang punya perusahaan. Makanya, DPD ingin penerapan hukum dalam kasus kebakaran hutan harus berkeadilan,’’ imbuhnya.

Terakhir dia jelaskan, Pansus Asap dengan 21 anggota DPD RI ini akan bekerja untuk enam bulan ke depan dengan output-nya mengungkap semua sebab, akibat dan penanggulangan kebakaran hutan.

Sementara dari pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin saat dikonfirmasi melalu staf analis BMKG, Sonya kepada Riau Pos mengatakan, hingga Selasa (3/ 11) sore, jumlah titik hot spot yang ada tiga titik. Dua di antaranya berada di Sumatera Selatan dan satu titik di di Kabupaten

Kampar. Sedangkan arah angin didominasi dari arah timur ke selatan.

“Kalau update pagi memang sampai 200 lebih. Tapi kalau sore ini hanya tinggal tiga titik saja.

Kalau melihat arah angin, dengan kondisi hot spot yang minim tidak akan mempengaruhi kondisi udara di Riau. Update data tiga titik hot spot ini berlaku sampai hari Rabu,” jelasnya.

Di sisi lain, rencana pembantuan korban paparan asap yang disiapkan Kementerian Sosial (Kemensos), belum disikapi sejumlah daerah di Riau. Kabupaten Siak, belum mengajukan bantuan bagi korban asap yang terjadi. Pasalnya bantuan tersebut baru diinformasikan pada kabupaten/kota. “Secara keseluruhan korban sudah ada. Namun provinsi dan pusat mintanya secara terperinci,” kata Kadisosnaker Siak Drs H Nurmasyah, Selasa (3/11).

Menurut dia, persyaratan korban penerima bantuan disesuaikan dengan by name by adress.

Sementara di Siak sendiri tak ada korban asap yang sampai dirawat inap baik di RSUD maupun Puskesmas. “Mereka semua rawat jalan,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengajukan bantuan peralatan penjernih udara, namun sampai sekarang belum terealisasi.

Data korban asap di Siak, secara keseluruhan telah dikantongi. Namun, mereka harus ditelusuri kembali. Sebab di Siak tak

ada korban kabut asap yang harus dirawat. Mereka cuma dilakukan rawat jalan.

Begitu pula di Rokan Hilir (Rohil). Dinsos Rohil tengah menunggu validasi data bagi penerima bantuan korban paparan asap yang disebut bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Memang informasinya ada bantuan dari kementerian untuk korban asap yang disalurkan melalui Dinsos, sekitar Rp900ribu per-KK penerima bantuan,” kata Kepala Bidang Bantuan Sosial, Marwan di Bagansiapiapi.

Menurutnya untuk pendataan bagi penerima yang dikategorikan berasal dari kalangan atau pemegang kartu keluarga sejahtera itu nantinya di data oleh Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) yang ada.

Pihak kecamatan mendata tentang kondisi warga yang memenuhi syarat dan terpapar asap terutama yang terkena gangguan kesehatan dengan berobat ke rumah sakit atau puskesmas.

“Saat ini proses pendataan tengah berjalan, mungkin melibatkan juga data dari pihak rumah sakit,” ujarnya.

Selain dari bantuan yang tergolong baru ini, Marwan mengatakan Dinsos telah rutin menyiapkan dan menyalurkan bantuan untuk berbagai bencana lainnya seperti kebakaran, banjir, dan yang memerlukan penanganan darurat. “Untuk masalah banjir biasanya disiapkan bantuan

berupa sembako, dan sampai saat ini memang telah ada rapat untuk penanggulangan banjir bersama dengan Dinas Kehutanan dan polsek tapi syukurlah sejauh ini banjir belum terjadi di wilayah Rohil,” katanya.

Sebelum ini telah dibentuk posko dan tenda untuk tanggap asap di Batu Enam, Bagansiapiapi serta rumah pengungsi di rumah dinas Wakil Bupati di kawasan Batu Enam tapi beruntunglah sejak rumah itu difungsikan ternyata tak ada warga yang mesti relokasi. Karena dalam waktu belakangan kondisi asap telah berkurang drastis menyusul dengan musim penghujan belakangan ini.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakettrans) telah menyiapkan korban akibat dampak kabut asap. Hanya saja, sejauh ini Dissosnakertrans belum menerima permintaan data dari Pemerintah Provinsi Riau. ‘’Data korban akibat dampak kabut asap sudah didata. Bahkan data tersebut didata oleh tim hingga ke tingkat kecamatan,’’ ujar Kabid Bansos Dissosnakettrans Inhu Sunaryo.

Hanya saja ketika jumlah data korban akibat dampak kabut asap tersebut, Kabid Bansos belum bisa menyebutkan secara lengkap. ‘’Saya tidak tahu persis berapa jumlah korban akibat dampak kabut asap. Karena data tersebut ada pada staf,’’ ungkapnya. Namun demikian, sebutnya, apabila ada permintaan data

11 tersebut apalagi yang berkaitan dengan bantuan dari Kemensos, pihaknya siap untuk menyerahkannya. Bahkan, data yang ada bisa di printkan sebagai bentuk kelengkapannya.

Gandeng UGM Kelola Lahan Gambut Meski kebakaran hutan dan persoalan asap belum sepenuhnya selesai, pemerintah sudah melakukan evaluasi. Hasilnya, pemerintah akan mengkaji pengelolaan lahan gambut guna menghindari kejadian serupa di tahun-tahun mendatang.

Dalam mencari formulasi pengelolaan lahan gambut, pemerintah akan menggandeng beberapa pihak. Mulai dari akademisi, hingga masyarakat adat.

“Saya tadi (kemarin, red) sudah sampaikan ke istana,” kata Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan seusai memimpin rapat evaluasi di kantornya, Selasa (3/11). Untuk akademisi, pihaknya sudah menggandeng ilmuwan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.

Terkait teknis, Luhut menjelaskan, pihak-pihak yang dilibatkan tersebut akan melakukan kajian di lahan gambut tertentu.

Nantinya, hasil kajian itu akan dijadikan model pengelolaan gambut di daerah lain.

Selain itu, pemerintah juga meminta UGM untuk melakukan studi dan langkah-langkah lainnya untuk menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan pascakebakaran. Sementara soal

rencana pembelian dua pesawat khusus pemadaman, pemerintah menganggarkan dua unit pesawat.

Disinggung soal situasi terkini, mantan Kepala Kantor Staf Kepresidenan itu menyebut kondisi di Sumatera dan Kalimantan sudah jauh lebih baik. Bahkan, tingkat kepekatan asap sudah berkurang sangat banyak.

Kendati demikian, upaya untuk menuntaskan pemadaman masih terus dilakukan. Di mana satu unit pesawat Hercules dan dua unit CN 295 masih digunakan untuk merekayasa cuaca. “Bisa saja dua pekan ke depan hujan berkurang. Karena di bawah gambut masih terdapat api,” imbuhnya.

Sementara itu, mulai meredanya asap tidak otomatis menyelesaikan semua persoalan.

Ada beberapa persoalan yang tertinggal pascabencana yang sudah melanda sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan tiga bulan belakangan.

Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan, ada beberapa persoalan yang muncul pascaredanya asap. Di antaranya persoalan pendidikan dan kesehatan. Untuk persoalan pendidikan, Puan mengaku sudah menginstuksikan Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyesuaikan sistem belajar-mengajar yang sudah berhenti sejak beberapa bulan terakhir.(far/end/ jpg/fat/sol/aal/fad/kas)

Pertamina Ambil Alih Blok Kampar Sambungan dari hal.1 Plt Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Hufron Asrofi menjelaskan, penandatanganan itu sudah dilakukan antara SKK Migas dan Pertamina.

Dalam tiga tahun pertama, sudah ada komitmen untuk studi geologi, geofisika, reservoir dan produksi, serta lima pengeboran sumur sisipan. ‘’Termasuk satu pengeboran sumur eksplorasi senilai 13,5 juta dolar AS (sekitar Rp182 miliar),’’ jelasnya.

Lebih lanjut Hufron menuturkan, penandatanganan tersebut dilaksanakan Senin (2/11). “Setelah itu, tinggal melakukan alih kelola wilayah Blok Kampar dari Medco ke PHE Kampar,” ujarnya.

Menurut Hufron, wilayah kerja itu masih berpotensi besar untuk dikembangkan. Dengan total luas wilayah kerja 469,22 km ada potensi 200,386 MMSTB dari 12 lapangan. ‘’Produksi yang dilakukan saat ini baru sekitar 1.380 barel per hari dari Januari-Oktober,’’ jelasnya.

Medco secara resmi mengelola blok itu mulai 1995 setelah dioperasikan PT Stanvac Indonesia sejak 1993. Sebenarnya, kontrak Medco berakhir pada 2013. Namun, pemerintah memberikan

penugasan khusus agar terus mengoperasikan blok tersebut hingga diberikan ke PHE Kampar.

Riau Harus Kompak Provinsi Riau sebenarnya berpeluang dapat jatah dan terlibat bersama Pertamina dalam pengelolaan Blok Kampar ini. Intinya seluruh pihak harus kompak.

Baik kabupaten/kota terkait maupun provinsi sehingga dapat bersama-sama mengelola dengan BUMN dalam hal ini PT Pertamina.

“Intinya kalau ingin dapat, Riau harus bersatu. Kalau ditanya kesiapan, kita siap,” ujar Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Syahrial Abdi kepada Riau Pos malam tadi.

Dijelaskannya, terkait kebijakan pengelolaan dan keterlibatan berada di pihak Biro Ekonomi Setdaprov Riau. Namun memang sepengetahuannya sebagai mantan Karo Ekonomi, Partisipasi Interest (PI) dalam pengelolaan umur Migas, PT Pertamina wajib menawarkan kepada BUMD. Di mana daerah wajib mendapat 10 persen dari PI tersebut. Kemudian juga ada farm in atau besaran hak pengelolaan berdasarkan keikutsertaan saham yang bisa dilakukan pemerintah daerah dengan mengusulkan BUMD.

“Berdasarkan arahan Gubri (H Annas Maamun, red) ketika itu, diminta dua kabupaten untuk bersepakat mengajukan satu BUMD. Sehingga bisa bersamasama Pertamina dan mengelola,” tambahnya.

Rekomendasi dua kabupaten tersebut yakni Pelalawan dan Inhu, sepanjang dua kabupaten bisa sepakat dan sepaham menetapkan BUMD untuk terlibat.

Namun di perjalannya selama setahun terakhir, kedua daerah masih berjalan masing-masing.

Pemerintah pusat, lanjutnya, dalam hal ini sebagai pemegang Production Sharing Contract (PSC), tetap akan menawarkan BUMD bersama-sama BUMN. Supaya dapat dilakukan pengelolaan bersama dengan konsep merah-putih, atau dikelola Tanah Air. “Provinsi seiring waktu akan punya alternatif, seperti menawarkan BUMD provinsi. Kita tunggu tawaran Pertamina dan laporan dua kabupaten dulu,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Syafrial hingga malam tadi belum bisa dihubungi setelah petang kemarin mengaku akan bertolak ke Jakarta untuk urusan kedinasan mendampingi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman

yang sudah hari kedua di Jakarta.

Kedua kabupaten di Riau yang menjadi tempat pencadangan blok Kampar ini, Pelalawan dan Inhu sebelumnya sudah melakukan pertemuan. Ketika itu, Senin (6/5/ 2013) Bupati Inhu ketik aitu masih dijabat Yopi Arianto datang bertandang ke Pemkab Pelalawan di Pangkalan Kerinci bertemu Bupati Pelalawan HM Harris membahas dan bicarakan lokasi eksploitasi minyak Blok Kampar.

Pada pertemuan itu, kedua bupati bertetangga itu kompak satukan persepsi membangun kekuatan untuk bersatu memperjuangkan merebut lokasi ekspolitasi minyak Blok Kampar yang berlokasi di dua wilayah perbatasan kabupaten Pelalawan-Inhu ke Pemerintah pusat.

Kedua bupati sepakat untuk sama-sama untuk membangun kerjasama terkait pengelolaan dan evaluasi aset kedua kabupaten serta sepakat membangun kerja sama dalam pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kedua kabupaten bertetangga seperti melanjutkan pembangunan jalan rute Pekanheran-Kerumutan ke depannya.(dim/oki/jpg/egp/ted)

Hidup Mati di Allianz Arena Sambungan dari hal.1 Pencapaian ini tentu membangkitkan konfidensi ketika giliran bertandang ke Allianz-Arena menantang Bayern di putaran kedua fase grup Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB. Sebab, laga keempat ini menjadi laga do or die atau hidup mati bagi Arsenal.

Saat ini, klub berjuluk The Gunners itu berada di dasar klasemen sementara Grup F dengan koleksi tiga poin. Berselisih tiga angka dari Bayern dan Olympiakos yang berada di tempat pertama dan kedua.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Arsenal saat ini.

Sebab, jika saja mereka kalah oleh Bayern, sementara Olympiakos berhasil membungkam Dinamo di Karaiskakis Stadium, maka bisa dikatakan langkah mereka ke babak 16 Besar makin berat. Sebab, skuad asu-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

han Arsene Wenger itu dituntut untuk terus menang dalam dua laga terakhir sembari mengharapkan Bayern dan Olympiakos terus kalah. Jika tidak, maka rekor mereka yang selalu lolos ke fase knock-out selama 11 musim terakhir bisa musnah. “Saya menginstruksikan agar kami bisa mendapat poin di Allianz Arena,” ujar Wenger seperti dilansir Reuters.

“Namun menjinakkan Bayern dengan serangan mereka yang berkualitas, adalah hal sulit selama 90 menit ke depan. Kami menanamkan ini; lakukan pressure seperti yang kami bisa dan coba untuk mencetak gol,” imbuh pelatih asal Prancis tersebut.

Wenger punya modal dalam meredam serangan Bayern. Selain empat kemenangan beruntun di liga selama Oktober, The Gunners, julukan Arsenal memiliki partner serangan sempurna dalam diri Olivier Giroud dan Mesut Ozil.

Pada musim ini, tag team yang dilakukan keduanya menjadi yang tersubur pada musim ini. Ozil menyumbangkan empat assist yang berujung gol kepada Giroud.

Raihan ini satugol lebih banyak dari servis Ozil yang diberikan kepada Alexis Sanchez sebesar tiga gol.

Selain itu, Giroud memiliki satu lagi senjata rahasia, yaitu sundulannya. Dengan cara ini, Arsenal tentu memiliki keunggulan ketika terjadi duel bola mati. Striker timnas Prancis berusia 29 tahun itu sudah melesakkan empat gol lewat kepala di semua ajang. Top skorer di antara striker bertubuh jangkung yang lainnya.

“Bayern pastinya sangat marah,” ujar bek tengah sekaligus kapten kedua Arsenal Per Mertesacker.

“Sebab, kami adalah tim pertama yang mampu menantang dan mengalahkan mereka. Mereka pastinya akan agresif dalam memburu bola dan menunjukkan bahwa mereka lebih baik daripada

kami,” jelas Mertersacker lagi.

Sementara penyerang Bayern, Robert Lewandowski sudah tak sabar mencetak gol ke gawang Arsenal. Sebelumnya dia gagal mencetak gol ketika dikalahkan Arsenal dan ditahan imbang oleh Eintracht Frankfurt pekan lalu.

“Saya sudah melewati dua pertandingan tanpa gol,” ujar Lewy seperti dilansir London Evening Standard.

Der trainer Bayern Pep Guardiola sendiri mengaku sudah memiliki “resep” untuk menaklukkan Arsenal. Resep itu tak lain ketergantungan Arsenal akan Giroud setelah Walcott dan Oxlade-Chamberlain cedera sehingga mereka pastinya bakal memainkan bola-bola panjang. Karena itu, Guardiola pun bakal menginstruksikan para pemainnya untuk menerapkan pressing ketat sehingga Giroud tidak sempat untuk mendapat suplai bola.(ren/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Agung Ditawari Dua Poin Kesepakatan Ical Enggan Gelar Munas Laporan JPNN, Jakarta

KEPENGURUSAN Partai Golkar kubu Agung Laksono mengklaim telah ditawari dua poin kesepakatan oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical). Tawaran itu tersebut sebagai syarat bersatunya kembali partai berlambang pohon beringin serta tindak lanjut dari silaturahmi nasional (silatnas) yang digelar beberapa hari lalu.

Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol Lawrance Siburian mengatakan, Senin (2/11) malam utusan Aburizal Bakrie menghubungi Agung Laksono untuk menawarkan dua poin kesepakatan. "Dua poin kesepakatan tersebut, Agung Laksono harus mengakui Munas Bali sebagai munas yang sah. Kedua, tidak akan ada Munas Golkar," ungkapnya kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/11).

Dua syarat itu, sambung Lawrence, tidak mungkin dilakukan oleh Agung. Jadi pertemuan yang dijadwalkan seharusnya dilakukan hari ini (kemarin, red) batal diselenggarakan. Lawrance mengaku,

Desember 2015 tidak mendapat respon respon dari Ical cs.

Samsul menduga, silatnas yang dilakukan baru-baru ini hanya rekayasa dan tipu muslihat Ical cs. Terbukti, mulai dari susunan acara ternyata Agung tidak mendapat kesempatan memberikan sambutan. Belum lagi penyebutan jabatan ketua umum DPP Partai Golkar oleh 'Master of Ceremony' (MC).. "Ya intinya mereka memanfaatkan forum silatnas untuk menggiring kepada pengesahan Munas Bali," tuding Samsul.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali, Setya Novanto hanya mengutarakan, Silatnas itu perlu diapresiasi karena memiliki tujuan mempersatukan Partai Golkar. "Dengan adanya persatuan baik kader maupun pilkada (pemilihan kepala daerah, red) bisa terwujud secara baik," kata pria MUHAMAD ALI/JAWAPOS BERBINCANG: Ketum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (tengah) dan Waketum Partai Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai (dua yang menjabat Ketua DPR RI dari kiri) bersama Nurdin Halid (kiri), Fadel Muhammad (dua dari kanan) dan Nurul Arifin (kanan) berbincang di kantor DPP Partai Golkar di itu kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jalan Angrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/11/2015).

Selasa (3/11). pihaknya sudah membuka kembali dengan Pak Agung tubuh Golkar bisa kembali tik Partai Golkar pasca putu- kantor DPP Golkar, Selasa (3/ Dia menyatakan, dengan diri untuk islah atau rujuk untuk membahas tindak lan- reda. Apalagi saat ini ruang san Mahkamah Agung (MA) 11). adanya kegiatan partai secara pertemuan terbuka lebar de- semakin mempertegas kedeSamsul juga mengatakan, bersama maka keadaan polikembali. Apalagi titah dari jut islah," imbuhnya.

Masih menurut Lawrance, ngan adanya kantor DPP wasaan dan kenegarawanan penyelesaian konflik Golkar tik gaduh tak lagi terjadi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)yang mengharapkan kubu Agung saat ini menung- yang bisa digunakan bersama baik kubu Ancol maupun ku- melalui mekanisme munas "Masalahnya bagaimanapun bu Bali. "Masyarakat dan kad- pun mendapat dukungan da- harus tetap fokus bagi kepenkubu Ical dan Agung bersatu gu hingga Ical beritikad baik oleh kedua kubu.

Wasekjen DPP Partai Gol- er Partai Golkar secara vulgar ri Wapres RI yang juga tokoh tingan masyarakat banyak. kembali dianggap Agung cs untuk menarik dua syarat tak bersambut baik ari kubu tersebut. Dia juga berharap kar kubu Agung Laksono, tentu melihat mana yang leb- senior Golkar, Jusuf Kalla. Jadi silatnas itu ada kepentinIcal. "Pihaknya (kubu Ical, kubu Ical bisa menyingsing- Samsul Hidayat mengatakan, ih matang dan negarawan," Sayang, niat baik untuk gan kesejahteraan rakyat," red) saat ini enggan bertemu kan ego agar pemasalahan di pasang surut dinamika poli- ucapnya kepada wartawan di menggelar munas pada tuntasnya.(aen/rio)

KPU ___ KPU Gencarkan Sosialisasi ___

JAKARTA (RP) - Penyelenggaraan pilkada serentak tinggal menghitung hari, tapi masyarakat belum terlihat antusias menyambut pesta demokrasi tersebut.

Untuk itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke daerah-daerah.

"Kami memanfaatkan waktu tersisa satu bulan ini untuk melakukan sosialisasi dengan strategi direct selling, di mana petugas kami PPK, PPS menyasar para HUSNI KAMIL tokoh masyarakat yang ada di MANIK tingkat kecamatan dan tingkat desa dan kelurahan," ujar Husni di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/11).

Setelah KPPS terbentuk akhir November mendatang, kata Husni, PPK dan PPS juga akan diutus untuk mendatangi para pemilih. Itu sekaligus untuk mengantarkan surat C6 sebelum pilkada digelar.

"Karena ada kewajiban kami menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemilih untuk formulir C6 itu, dan kami memanfaatkan itu sekaligus untuk berdialog.

Kami ingin pastikan tidak seorang pun pemilih yang tidak mengetahui ada pilkada," imbuhnya.

Husni memastikan, dua minggu ke depan masyarakat sudah harus tahu tentang pilkada serentak.Ia juga meminta kantor-kantor pemerintahan membantu sosialisasi pilkada serentak tersebut.(flo/jpnn)

Pasangan Calon Terus Dekati Warga TELUKKUANTAN (RP) - Jelang berakhirnya masa kampanye, seluruh pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Kuansing terus mendekati warga dan satu per satu dukungan mereka raih. Sejak akhir pekan hingga Senin (2/11), pasangan ini terus melakukan kampanye.

IKO Didukung Warga Antau Singingi Pasangan calon nomor urut 1, Indra Putra-Komperensi (IKO) mendapat dukungan dari warga Antau Singingi (Singingi dan Singingi Hilir). Keberhasilan Bupati H Sukarmis memimpin Kuansing menjadi alasan bagi warga Antau Singingi untuk memilih calon yang siap melanjutkan pembangunan di Kuansing.

Warga Antau Singingi yang ada di perantauan, kampung halaman, dan warga yang ada di ekstransmigrasi yang ada di dua kecamatan, di antaranya, Azis Zaenal, Basyarudin Datuak Jalelo, Fitri Fita, Endri Yupet, dan Sutoyo serta Erwan Nasri (anggota DPRD Pekanbaru) menyatakan siap kembali mendukung pasangan calon yang didukung H Sukarmis ini, yakni pasangan IKO. Dengan dukungan sejumlah pemuka masyarakat Antau Singingi, Azis Zaenal, Tokoh Antau Singingi domisili Pekanbaru yakin, pasangan IKO unggul di Singingi dan Singingi Hilir. Selama dua periode Azis konsisten men-

dukung Sukarmis, karena didasari keyakinanya atas keberpihakan Sukarmis terhadap negeri yang bisa dibuktikannya dengan capaian pembangunan yang telah diraihnya, termasuk di Singingi dan Singingi Hilir.

MH Kampanye di Basis Muhammadiyah Pasangan calon nomor urut 2, Mursini-Halim (MH) tak melewatkan masa kampanye. Pasangan ini menggelar kampanye terbatas di salah satu basis Muhammadiyah, yang ada di Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik.

Di hadapan warga, pasangan MH ini menwarkan program unggulan mereka jika

kelak dipercaya mengemban amanah memimpin Kuansing. Salahsatu yang akan diperhatikannya adalah sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan perbaikan infrastruktur, yakni pengembangan sektor pariwisata.

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak tergoda dengan bujuk rayuan. Dan memantapkan hati mendukung pasangan Mursini-Halim ini,” ajak Yusrizal, Pemuka Masyarakat Pebaun Hilir.

MM Optimis Menang di KH dan KHS Pasangan calon nomor urut 3, Mardjan Ustha-Muslim (MM) optimis bisa menang telak di dua kecamatan, masing-masing di Kuantan Hilir (KH) dan Kuantan

Hilir Seberang (KHS). Pasalnya, dua kecamatan ini merupakan negeri asal Cabup Mardjan Ustha.

Apalagi dalam setiap pertemuan pasangan ini dengan warga selalu disambut antusias dan dihadiri para tokoh masyarakat, pemuka adat dan unsur masyarakat lainnya. Hal ini juga memotivasi pasangan MM ini untuk berjuang meraup dukungan masyarakat.

“Alhamdulillah, dukungan masyarakat terus kita rasakan. Untuk itu, kami sangat optimis bisa meraup dukungan terbanyak pada 9 Desember mendatang,” ujar Koordinator Tim Pemenangan MM, Aristo, dalam orasinya, saat melayur jalur di Desa Tanjung Putus, KHS, kemarin.(jps)

SERAHKAN CENDERAMATA: Pj Wali Kota Dumai Arlisman Agus menyerahkan cenderamata kepada Ketua Bawaslu Riau Edy Syarifuddin, saat mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota Dumai, Selasa (3/11/ 2015).

PARTAI ___ PAN Sodorkan Mas Treng ___

JAKARTA (RP) - Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan kadernya, Wahyu Sakti Trenggono (Mas Treng) untuk masuk dalam jajaran Kabinet Kerja. Rencananya, pergantian menteri akan dilakukan pertengahan November atau akhir Desember 2015. Ketua umum Zulkifli Hasan pun telah dijadwalkan ke Istana Negara untuk membahas reshuffle, Selasa (3/ 11) malam.

Isu reshuffle jilid II memang menguat dengan masuknya PAN sebagai pendukung pemerintahWAHYU SAKTI an Jokowi-JK. “Trenggono layak TRENGGONO menurut saya (untuk jadi menteri, red). Dia punya kapasitas dan 'track record' baik," ungkap Yandri Susanto, Ketua DPP PAN kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (3/11).

Yandri menegaskan hal ini adalah pendapat pribadinya. Pada akhirnya, semua keputusan kembali ke tangan PAN dan Presiden Jokowi. Itu pun bila PAN memang diajak masuk kabinet. ‘’Apakah dia diputuskan di PAN, kita belum tahu. Apakah diputuskan Jokowi, belum tahu juga," ucap Sekretaris Fraksi PAN DPR RI itu.

Menurut Yandri, hingga saat ini belum ada ajakan bagi PAN untuk masuk kabinet. PAN juga menyatakan tidak memaksa masuk kabinet. Kendati demikian, Wahyu Sakti Trenggono atau yang akrab disapa Mas Treng layak jadi menteri. Walaupun hingga saat ini PAN belum menentukan nama yang akan disodorkan jadi menteri.

Itu karena belum ada permintaan dari presiden.

Dia membenarkan Ketua Umumnya Zulkifli Hasan akan bertemu dengan Presiden Jokowi, Selasa malam.

"Sampai hari ini kita tentukan nama. Tapi semua kader berpeluang, semua kader bisa kita rekomendasikan, tapi kita belum menyebut nama, kita juga belum diajak," terangnya.(aen/jpnn) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HUMAS PEMKO DUMAI FOR RIAU POS

Anggota DPR RI Kunjungi KPU Rokan Hilir BAGANSIAPI-API (RP) Anggota DPR RI Tabrani Maamun mengunjungi KPUD Rohil di jalan Batu Empat, Bagansiapiapi, Senin (2/11).

Pada kesempatan itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil menyampaikan tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tingkat kabupaten.

Pertemuan juga disaksikan seluruh Komisiner KPU Rohil. Dalam kesempatan itu, pihak KPU melaporkan Jumlah DPT Rohil sebanyak 401.994 jiwa serta Daftar Pe-

milih Tambahan (DPT) 1 sebanyak 2.600 jiwa. Jumlah ini jauh berkurang dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) berjumlah 465.305 jiwa.

“Jumlah DP4 ini dulu kan saat pemilihan presiden dan berlaku menyeluruh. Jadi asal ada KTP suah bisa memilih. sedangkan untuk Pilkada ini kan sifatnya lokal dan diperkuat oleh peraturan bahwa wajib memiliki KTP Rokan Hilir,” kata Ketua KPU Rohil H Agus Salim didampingi Ko-

misioner KPU, Kasmer Dahlan menguraikan alasan terjadinya pengurangan angka pemilih.

Jika dikalkulasikan sekitar 61 ribu jiwa yang hilang dengan berbagai alasan mulai dari tak ada Nomor Induk Kependudukan (NIK), pindah dan meninggal dunia.

Pihak KPU sudah melakukan pendataan serta penyisiran di seluruh penjuru daerah, bahkan jumlah DPBT-1 juga hanya bertambah sedikit dan tidak membuat kurang

surat suara yang telah dicetak.

“Kalau dibagikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.321 maka rata-rata per TPS terjadi penambahan hanya dua suara saja,” timpal Agus.

Pemutakhiran data akan terus dilakukan bahkan hingga hari pelaksanaan apabila ada warga yang tidak masuk data DPT ataupun DPTB-1 asalkan punya identitas Rohil akan mendapatkan pelayanan yang sama.

Agus mengatakan pihak

KPU menyambut baik kedatangan Tabrani Maamun yang juga merupakan putra Rokan Hilir. “Kita juga laporkan bahwa sampai saat ini semua berjalan lancar dan tak ada kendala,” katanya.

Tabrani Maamun menerangkan kunjungan dirinya sebagai bentuk tugas sebagai wakil rakyat. Ia berharap agar proses pemilihan bupati di kabupaten Rohil dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada.(fad) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

RABU, 4 NOVEMBER 2015

Laporan JPG, London

BEBERAPA hari lalu Ramires mengklaim bahwa seluruh pemain Chelsea berada di belakang Jose Mourinho. Namun, belakangan ini, mulai beredar tentang pemberontakan yang dilakukan sejumlah pemain yang merasa tidak puas terhadap kepemimpinan The Special One. Situasi inilah yang

HALAMAN 13

sedang terjadi dalam ruang ganti Chelsea yang dinihari nanti akan melakoni laga vital melawan Dynamo Kiev di ajang Liga Champions.

Ya, The Blues sedang berkubang krisis. Apa yang diutarakan Ramires mengenai dukungan para pemain kepada Jose Mourinho, langsung disangkal oleh sejumlah media ternama di Inggris dan Italia.

Faktanya, menurut sejumlah media, kamar ganti tim sedang terbelah ke dalam dua kubu.

Kubu pertama adalah mereka yang masih mendukung Mourinho. Kubu kedua dihuni para pemain yang membangkang terhadap The Special One. Di tengah-tengah, ada segelintir pemain yang memilih bersikap netral. La Gazzetta dello Sport, misalnya, melaporkan Baca Berkubang Halaman 15

Begovic Cahill Zouma

Azpilicueta Terry

Ramires

4 Pelatih: DIEGO COSTA

2

Jose Mourinho

Chelsea

Dynamo Kiev

Danilo Silvo Khaceridi Oscar Shovkhovsky Matic Sydorchuk Costa Dragovic Ryabalka Hazard Junior Moraes Buyalskyy Antunes Yarmolenko

Willian

3

1

Husyev

4

1

4

1 Pelatih:

Sergiy Rebrov

Yamaha-Honda Memanas SEPANG (RP) - Movistar Yamaha Sebab, data tersebut justru bertenmembantah dengan keras perntangan dengan temuan race direcyataan Vice President Honda Racing tion. Race direction tidak pernah Corporation Shuhei Nakamoto. menyebutkan bahwa Rossi dengan Tim Italia-Jepang itu menegaskan sengaja menendang tuas rem Marbahwa pernyataan Nakamoto buquez. “Karena itu, kami menolak kanlah temuan resmi race direction. kata-kata yang dipublikasikan Sebelumnya, Nakamoto mengakarena tidak sesuai dengan temuan takan bahwa data dari tunggangan race direction,” demikian pernMarquez, RC213V, menyebutkan yataan resmi yang dimuat di Motorbahwa tuas rem roda depan Marc sport, Selasa (3/11).

Marquez menerima tekanan. Diy- SHUHEI Namun, Yamaha tidak ingin akini itu merupakan tendangan NAKAMOTO memperpanjang perdebatan terseValentino Rossi. Sebab, lanjut Nabut. “Kami hanya ingin mengakhikamoto, karena tekanan tersebut ri MotoGP musim 2015 dengan roda depan Marquez mengunci. cara paling baik. Kami pergi ke VaAkibatnya, pembalap 22 tahun itu lencia dengan niatan yang clear, terjatuh. “Data tersebut valid kami menggunakan cara terbaik untuk dapatkan dari motor Marquez silamenang. Kami ingin menjalani balkan jika ada yang meminta,” kata Nakamoto apan terakhir dengan cara yang akan selalu seperti dikutip Motorcyclenews, Senin (2/11). dikenang semua orang,” ujar tim yang sudah Menanggapi itu, Yamaha menegaskan bah- meraih enam kali juara dunia MotoGP wa pernyataan Nakamoto tidak berdasar. tersebut.(jon/jpnn)

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

ANDRIY YARMOLENKO

AGENDA

LIGA CHAMPIONS Kamis, 5 November 2015 Bayern Muenchen v Arsenal (RCTI pukul 02.45 WIB) Chelsea v Dynamo Kiev (beIN Sport 2 pukul 02.45 WIB) AS Roma v Leverkusen (Indovision pukul 02.45 WIB) Barcelona v BATE Borisov (Festival (Orange TV) pukul 02.45 WIB) LIGUE 1 Kamis, 5 November 2015 Nice v Nantes (beIN Sport 2 pukul 00.30 WIB) EUROPA LEAGUE Kamis, 5 November 2015 Qarabag v AS Monaco (beIN Sport 2 pukul 23.00 WIB)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

14

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Berkubang Krisis Sambungan hal 13 dalam edisi terbarunya perihal peta koalisi di ruang ganti The Blues.

Para pemain seperti Oscar, Nemanja Matic, Radamel Falcao, Cesar Azpilicueta dan Branislav Ivanovic berada di kubu yang keras melawan otoritas Mourinho. Di kubu lain ada Thibaut Courtois, Cesc Fabregas, Diego Costa, John Obi Mikel, Ramires, Gary Cahill, John Terry, Kurt Zouma dan Asmir Begovic yang masih loyal pada pelatih asal Portugal itu. Sedangkan sejumlah pemain seperti Eden Hazard dan Willian memilih bersikap netral.

Tak ada yang tahu apa yang menjadi pemicu terciptanya perpecahan di ruang ganti. Namun hal itu tampaknya tak lepas dari burukn-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ya performa Chelsea sepanjang musim ini. Di Premier League, The Blues menelan enam kekalahan dari 11 pertandingan sehingga terperosok ke peringkat 15. Sementara, di ajang Capital One Cup, John Terry dan kawankawan tersingkir setelah kalah darin Stoke City.

Performa di Liga Champions tak jauh berbeda. Dari tiga pertandingan, Chelsea hanya meraih empat poin dan harus puas duduk di peringkat tiga klasemen sementara Grup G. Catatan ini sangat memalukan mengingat Grup G dihuni oleh tim-tim medioker seperti FC Porto, Dynamo Kiev dan wakil Israel, Maccabi Tel Aviv.

Dinihari nanti Chelsea diwajibkan meraih kemenangan saat menjamu Kiev di Stamford Bridge. Jika kalah,

TOTAL SPORT maka peluang mereka untuk lolos ke fase knock out akan semakin terancam. Mourinho sendiri mencoba tetap tenang menyikapi posisi tim-

nya di Grup G dan situasi di ruang ganti. �Ini laga besar.

Kami tak boleh kalah dari Kiev. Kami masih bisa finish di peringkat satu, dua, atau

tiga dan jelas kami ingin finish di zona dua besar,� kata Mourinho seperti dilansir Four Four Two. Tak ada yang bisa men-

15 jamin Mourinho dapat mewujudkan keyakinannya itu.

Yang jelas, selama krisis di ruang ganti masih berlanjut, maka selama itu pula Chelsea

tak akan pernah menemukan lagi konsistensinya seperti musim lalu, ketika mereka menjadi tim terbaik di pentas Premier League.(ish/das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

16 klasemen sementara 1 Manchester City 2 Arsenal 3 Leicester City 4 Manchester United 5 Tottenham Hotspur 6 West Ham United 7 Southampton 8 Liverpool 9 Everton 10 Crystal Palace 11 Watford 12 West Bromwich Albion 13 Swansea City 14 Stoke City 15 Chelsea 16 Norwich City 17 AFC Bournemouth 18 Newcastle United 19 Sunderland 20 Aston Villa

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

8 8 6 6 5 6 4 4 4 5 4 4 3 3 3 2 2 1 1 1

1 1 4 3 5 2 5 5 4 1 4 2 4 4 2 3 2 4 3 1

2 2 1 2 1 3 2 2 3 5 3 5 4 4 6 6 7 6 7 9

26-9 21-8 23-19 15-8 19-9 22-15 18-13 12-12 19-15 12-11 10-10 10-14 12-15 9-12 16-22 15-23 12-24 12-22 13-25 10-20

25 25 22 21 20 20 17 17 16 16 16 14 13 13 11 9 8 7 6 4

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

7 8 6 6 6 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1

3 0 3 2 2 4 3 2 5 1 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3

0 2 1 2 2 2 3 4 2 5 4 4 4 6 6 5 5 5 6 6

24-4 22-12 21-13 15-6 15-8 13-10 11-7 16-13 15-12 11-21 14-14 11-14 10-16 10-15 11-18 12-12 5-8 10-18 7-16 6-22

24 24 21 20 20 16 15 14 14 13 12 12 12 10 10 9 9 7 6 6

atau Fatal Laporan JPG, Roma

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

10 1 8 2 6 3 6 2 6 0 5 2 5 2 4 3 4 3 4 2 3 4 4 1 3 4 3 2 3 1 3 1 1 4 1 3

0 1 2 3 5 4 4 4 4 5 4 6 4 6 7 7 6 7

33-4 32-13 17-13 14-13 23-18 14-14 13-14 7-9 13-17 10-15 16-17 16-19 12-15 11-19 17-23 11-18 12-19 12-23

31 26 21 20 18 17 17 15 15 14 13 13 13 11 10 10 7 6

1 Fiorentina 2 Internazionale 3 Roma 4 Napoli 5 Sassuolo 6 Milan 7 Lazio 8 Atalanta 9 Sampdoria 10 Juventus 11 Torino 12 Chievo 13 Genoa 14 Udinese 15 Empoli 16 Palermo 17 Frosinone 18 Bologna 19 Hellas Verona 20 Carpi

11 11 11 11 11 11 11 11 10 11 11 10 11 11 10 10 11 11 11 11

8 7 7 6 5 6 6 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 0 1

3 1 2 1 2 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 7 8 5 7

22-9 11-7 25-13 21-8 13-10 15-16 16-18 13-14 18-14 13-10 17-17 13-10 10-14 10-14 11-15 11-15 9-16 9-15 8-17 10-23

24 24 23 22 19 19 18 17 15 15 15 12 12 12 11 11 10 9 6 6

0 3 2 4 4 1 0 2 3 3 3 3 3 3 2 2 1 0 6 3

Nainggolan enggan membicarakan Derby della Capitale akhir pekan ini. ”Kami harus fokus hanya untuk Liga Champions. Ini laga krusial. Kami harus meraih kemenangan jika ingin tetap menjaga peluang lolos ke 16 besar.

Setelah itu, baru kami memikirkan derby,” kata Nainggolan seperti dilansir AFP. AS Roma tak punya modal positif saat menjamu Leverkusen.

Mereka menelan kekalahan dari FC Internazionale, pekan lalu, lewat gol tunggal Gary Medel. Itu adalah pertama kalinya AS Roma gagal mencetak gol dalam 25 laga terakhir di berbagai kompetisi. Selain gagal mencetak gol, performa Edin Dzeko juga belum sepenuhnya membaik.

Bomber asal Bosnia ini hanya melesakkan satu gol saja dari 11 laga bersama I Giallorossi musim ini.

Namun pelatih Rudi Garcia tetap percaya pada kemampuan Dzeko. Dia diprediksi akan menurunkan Dzeko sebagai starter, bersama Gervinho dan Mohamed Salah.

Leverkusen juga menelan kekalahan dari Wolfsburg di pentas Bundesliga pekan lalu. Namun salah satu penyerangnya, Javier “Chicharito” Hernandez, sedang on fire. Chicharito sudah melesakkan enam gol dalam empat laga terakhir, termasuk dua gol yang dia lesakkan saat menahan imbang AS Roma 4-4 pada pertemuan pertama di BAyArena.

Ketajaman Hernandez ini diharapkan terus berlanjut di Olimpico nanti. ”Jika kami tak kalah di Olimpico, itu akan menguntungkan peluang kami untuk lolos ke 16 besar. Tapi laga nanti dipastikan akan berjalan sulit,” kata Direktur Olahraga Leverkusen, Rudi Voller yang mencetak 45 gol dalam 142 laga Serie A bersama Roma periode 1987-1992.(ish/eca)

AWAL yang buruk dalam tiga laga awal kualifikasi Liga Champions telah menempatkan AS Roma di posisi juru kunci Grup E. Atas situasi itu, I Giallorossi tak memiliki pilihan lain selain meraih kemenangan saat menghadapi Bayer Leverkusen di Olimpico, dinihari nanti. Hasil imbang, apalagi kalah, akan berakibat fatal bagi Roma yang menargetkan lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak terakhir merasakannya pada musim 2010/ 2011.

AS Roma di peringkat buncit Grup E dengan hanya mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan awal. Mereka tertinggal satu poin dari BATE Borisov, dua poin dari runner up Leverkusen dan lima poin dari pemimpin klasemen sementara Barcelona. Jika kalah atau imbang dari Leverkusen dinihari nanti, artinya AS Roma wajib memenangkan dua laga terakhir Grup E untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Itu tentu bukan hal mudah. Sebab, salah satu lawan yang harus mereka kalahkan adalah raksasa Spanyol yang juga juara bertahan Liga Champions Barcelona. Dari hitung-hitungan di atas, maka satu-satunya cara terbaik untuk menjaga kans mereka adalah dengan meraih tiga poin dari Leverkusen di Olimpico nanti.

Untuk menang, AS Roma perlu konsentrasi penuh. Itulah sebabnya

BUNDES LIGA

1 Bayern München 2 Borussia Dortmund 3 Wolfsburg 4 Schalke 04 5 Borussia M'gladbach 6 Hertha BSC 7 Bayer Leverkusen 8 Ingolstadt 9 Köln 10 Hamburger SV 11 Eintracht Frankfurt 12 Mainz 05 13 Darmstadt 98 14 Hannover 96 15 Stuttgart 16 Werder Bremen 17 Hoffenheim 18 Augsburg

RABU, 4 NOVEMBER 2015

Menang

LFP

1 Real Madrid 2 Barcelona 3 Celta de Vigo 4 Atlético Madrid 5 Villarreal 6 Eibar 7 Valencia 8 Athletic Club 9 Deportivo La Coruña 10 Espanyol 11 Sevilla 12 Sporting Gijón 13 Real Betis 14 Getafe 15 Rayo Vallecano 16 Real Sociedad 17 Málaga 18 Granada 19 Las Palmas 20 Levante

Riau Pos

Leverkusen AS Roma Digne Donati Jonathan Tah Rudiger Kramer Nainggolan Gervinho Leno Szczesny Kampl Papadopoulos Manolas De Rossi Calhanoglu Dzeko Chicharito Florenzi Wendell Toprak Pjanic Bellarabi Salah ROMA 1927

Pelatih:

4

Rudi Garcia

3

3

4

2

3

1

Pelatih:

Roger Schmidt

RADJA NAINGGOLAN INTERNET

SELEBRASI: Harry Kane melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris di Stadion White Hart Lane, Selasa (3/11/ 2015).

INTERNET

Modal Sikat Arsenal LONDON (RP) - Bukan hanya Chelsea dan Arsenal yang menjadi buah bibir di London. Tapi, perhitungkan juga Tottenham Hotspur. Pasalnya, The Lilywhites bisa jadi rajanya ibukota. Arsenal yang akan dihadapinya akhir pekan ini harus bersiap merasakan kejutan dari tim asuhan Mauricio Pochettino itu.

Selasa dini hari kemarin WIB (3/11), Spurs kembali mempertahankan rekor unbeaten-nya di Premier League. Di White Hart Lane, Spurs meredam kebangkitan Aston Villa dengan skor 3-1.

Lanjutan unbeaten itu sekaligus jadi modal untuk laga Europa League menjamu Anderlecht dan derby London Utara melawan Arsenal. ‘’Ini (unbeaten 10 kali, red) tidak penting. Laga berikutnya jauh lebih penting, dan kami mesti menjaga fokus dan memenangi pertandingan berikutnya,’’ ujar Pochettino dalam sesi wawancaranREDAKTUR:ELVY CHANDRA

ya dengan Sky Sports. Spurs kini berada di peringkat lima dan terpaut satu angka dengan Manchester United di atasnya.

Yang wajib diwaspadai Anderlecht atau Arsenal dari Spurs adalah rajinnya Harry Kane untuk menjebol gawang lawan. Setelah pekan lalu badai Harry-cane menghajar gawang Bournemouth dengan tiga gol, maka ganti Brad Guzan yang jadi pelampiasannya. Kane menyumbang gol pemungkas Spurs pada menit ke-90.

Bukan hanya gol kelimanya di Premier League musim ini, satu gol tersebut menjadikan Kane sebagai pemain tersubur di Premier League pada tahun kalender 2015. Sejak awal Januari hingga kemarin, total pemain berusia 22 tahun tersebut mencetak 21 gol dalam 21 penampilannya.

Dua gol Spurs lainnya dis-

umbangkan Moussa Dembele pada menit ketiga dan Dele Alli di injury time babak pertama. Satu-satunya gol balasan Villa dicetak Jordan Ayew pada menit ke79. Pochettino tidak menyebut Kane-lah satu-satunya kunci kemenangan ke-5 Spurs musim ini.

Sebaliknya, dilansir The Independent, permainan kolektif Spurs dia anggap sebagai faktor penentu. ‘’Kami main layaknya tim rugby. Di rugby, mereka bermain dengan mentalitas tinggi, penuh filosofi, dan bersemangat. Itu yang coba saya terjemahkan ke sepakbola,’’ tutur Pochettino. Di laga kemarin, untuk pertama kalinya Spurs mencatatkan penguasaan bola mencapai titik 60 persen.

Bukan hanya Kane, Dele Alli juga menjadi salah satu pemain muda Spurs yang moncer di laga kemarin.

Masih ada Eric Dier, Erik Lamela, Cristian Eriksen, Ryan Mason, Ben Davies, dan Joshua Onomah. ‘’Yang kami perlukan hanya menjadikan setiap laga makin baik,’’ lanjutnya.

Kekalahan ini menjadi kado pertama bagi pelatih Remi Garde begitu resmi mengarsiteki The Villains, per 2 November kemarin. Pada laga kemarin, Remi belum berada di bench Villa. Kevin MacDonald yang mendampingi Villa. Diakuinya, sepanjang laga dia berkomunikasi dengan Remi lewat pesan pendek.

Dilansir situs resmi Villa, MacDonald yakin pelatih berkebangsaan Prancis itu berhasil mengangkat Villa bangkit dari dasar klasemen. ‘’Dengan pengalamannya sebagai pemain di Arsenal, dan juga empat tahun melatih klub besar Prancis seperti Olympique Lyon, dia (Remi) pasti bisa,’’ tegasnya.(ren/jpg) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos

17 Arema Sukses Gaet Vizcarra

RABU, 4 NOVEMBER 2015

INTERNET

ESTEBAN VIZCARRA

MALANG (RP) – Kabar mengejutkan datang dari skuad Arema Cronus. Setelah sempat memakai jasa empat pemain asing seleksi asal benua hitam Afrika, Singo Edan diam-diam sudah mengamankan tanda tangan dari winger asal Argentina, Esteban Vizcarra. Mantan pemain PS Semen Padang itu sudah resmi menandatangani kontrak untuk membela Arema.

Sembari mengirim foto Esteban sedang menandatangani lembaran kontrak. “Dia sudah deal dengan Arema. Dia ketemu dengan Iwan langsung dan disaksikan saya serta Pelatih Kepala Joko Susilo,” kata Direktur Arema Ruddy Widodo.

Pertemuan Ruddy Widodo, Iwan Budianto, Joko Susilo dan Esteban Vizcarra terjadi di Hotel Ijen Suites. Kehadiran Esteban sejatinya sangat mengejutkan. Sebab, manajemen Arema selalu bungkam soal pemain yang akan diincar.

Pasalnya, opini

selama ini adalah asing berasal dari Eropa Timur atau Afrika.

Namun, kehadiran Esteban Vizcarra ini tidak serta merta langsung menutup isu pemain asing yang akan masuk. Disinggung soal kontrak, manajemen Arema bungkam. “Tidak enak kita ungkapkan di hadapan publik. Yang jelas, pemain ini mau karena juga sudah komunikasi lama dengan kita,” kata Ruddy.

Seperti diketahui, nama pemain yang beroperasi di sayap kiri ini sempat masuk dalam daftar incaran pemain asing Arema pada 2014. Saat Arema main di semifinal ISL 2014 Palembang, manajemen sudah negosiasi dengan Esteban. Namun, karena masih ingin berkostum Semen Padang, Esteban menolak pinangan Arema.

Setelah satu tahun berjalan, minat Arema terhadap Esteban belum pudar.

Bahkan, dengan

prinsip sluman-slumun-slamet ala Ruddy Widodo, tanda tangan Esteban diamankan siang kemarin di Hotel Ijen Suites. Menurut Ruddy, Esteban akan jadi tandem yang sangat baik untuk Cristian “El Loco” Gonzales dan Samsul Arif Munip.

Sementara itu, Pelatih Arema Joko Susilo tidak menampik proses penandatanganan kesepakatan dengan Esteban, benar-benar terjadi kemarin. “Siang kemarin saya bertemu dengan manajemen dan Esteban, untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan membela Arema,” katanya.

Lalu, apa pertimbangan dia untuk mengajukan dan mengunci Esteban sebagai penggawa tim pujaan Aremania? Menurut pelatih berlisensi B AFC ini, Esteban adalah sosok yang pas untuk menjadi amunisi baru di lini depan. Sebab, selama ini serangan Arema bertumpu sepenuhnya pada Samsul Arif dan Cristian Gonzales.(jpg)

Andritany Fokus Lagi Laporan JPG, Jakarta INTERNET

ANDRITANY ARDHIYASA

INTERNET

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Gagal bergabung dengan tim amatir Gabungan Sepakbola Wajo (Gaswa) untuk bertarung di Turnamen Piala Habibie 2015, penjaga gawang Andritany Ardhiyasa memutuskan berseragam Persija Jakarta lagi. Padahal, sehari menjelang latihan perdana Macan Kemayoran menuju Piala Jenderal Sudirman, mantan kiper timnas itu sempat tak mau berurusan dengan dunia si kulit bundar.

"Saya mohon maaf. Saat ini saya tidak ingin membicarakan tentang sepakbola. Mungkin kalau lain kali saya akan bantu. Sekali lagi mohon maaf. Terima kasih," kata Andritany melalui pesan elektronik, beberapa waktu lalu.

Entah apa yang membuat pemain 24 tahun itu bisa berbalik arah. Terlebih, sebelumnya Andritany sempat menyindir manajemen dengan artikel berjudul 'Aset Bernama Budak' yang ditulis di andritany26.blogspot.co.id. Inti dari tulisan tersebut ialah pemain sudah bekerja keras untuk memberikan pendapatan kepada klub, tapi hak tidak diperoleh.

Sebab, beberapa klub bahkan Persija sendiri tega tidak membayarkan gaji yang tertunggak kepada pemain. Makanya Andritany menjelaskan ada yang salah sistem dan kapabilitas dengan manajemen di balik pengelola klub jika sampai terjadi kasus-kasus seperti itu. Bahkan ia menyebut jangan harap sepakbola Indonesia bisa maju dan menuju industri lantaran hal yang paling mendasar yakni menjaga aset pemain tidak dilakukan.

Terlepas dari kembalinya Andritany di skuad ibu kota, ia mempunyai target yang hampir sama dengan setiap pemain. Tidak muluk-muluk, setidaknya bekas penggawa Sriwijaya FC itu bisa membantu Ismed Sofyan dan kawan-kawan untuk lolos dari babak penyisihan grup terlebih dahulu.

"Insya Allah kita bisa meraih hal itu," doa ayah dari Binar Jiwa Ardhiyasa itu.

Pemilik nomor punggung 26 tersebut lantas membicarakan peluang klub berlambang Monas berlaga di turnamen yang dioperatori Mahaka Sports and Entertainment. Menurutnya, mungkin semua tim mempunyai peluang yang sama besar di turnamen ini.

"Karena persiapan kita samasama mepet," ujar Andritany.(agn/eca)

DEDE SULAIMAN

Dede Sembuh dari Cedera Engkel JAYAPURA (RP) - Kiper Persipura Dede Sulaiman mengaku cedera engkel yang dialaminya, sudah sembuh setelah melalui proses operasi di Jakarta.

“Ya hampir empat bulan ini saya istirahat dan menjalani terapi untuk proses penyembuhan,”ungkap Dede Sulaiman ketika ditemui di Lapangan Mandala.

Menurut Dede, sekarang ini dirinya sudah bisa kembali berlatih seperti biasa, bahkan sudah bisa menendang bola. Hanya saja, rasa trauma masih ada, sehingga ini butuh waktu yang cukup untuk menghilangan rasa trauma tersebut dengan terus tingkatkan latihan setiap hari.

“Kebetulan kami pemain sudah kembali berkumpul dan menjalani latihan lagi. Sehingga bagus untuk mempercepat proses penyembu-

han cedera dan rasa trauma,”ujar Dede.

Lanjut Dede, kalau dirinya merasa senang, karena seluruh pemain Persipura sudah kembali berkumpul seperti dulu lagi, apalagi manajemen Persipura sudah putuskan untuk ikut di Turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Dede juga mengaku siap apabila nanti dipercayakan oleh pelatih untuk turun bermain. Namun semua itu tergantung pelatih yang mengaturnya seperti apa. Karena di Persipura masih ada beberapa kiper andalan yang semuanya siap tampil.

“Saya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh manajemen Persipura untuk membantu proses penyembuhan saya dari cedera. Sehingga sekarang ini bisa kembali lagi ke lapangan

berlatih,’’ katanya.

Sementara itu di tempat terpisah Pelatih Kiper Persipura Claudio Jesus mengatakan, kondisi Dede sudah pulih hanya saja masih perlu waktu untuk menghilangkan rasa trauma.

Memang situasi seperti ini pasti dialami semua pemain, ketika mereka mengalami cedera patah tulang seperti yang dialami oleh Dede. Hanya saja Claudio yakin kalau anak asuhnhya tersebut bisa tampil maksimal di Turnamen Jenderal Sudirman nanti.

“Kita terus tingkatkan program latihan, ini untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Karena rasa traumanya masih kelihatan sekali.

Tetapi untuk bermaian sudah tidak ada masalah lagi,”pungkasnya.(ans/tho/jpg)

Ambrizal Mulai Latihan di Bali United DENPASAR (RP) - Pelatih Bali United Pusam Indra Sjafri berharap permasalahan administrasi antara Ambrizal dan Persija Jakarta berjalan lancar, sehingga sang pemain bisa memperkuat Serdadu Tridatu di Turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Ambrizal saat ini mengikuti latihan sekaligus seleksi bersama Bali United sebagai persiapan menghadapi Piala Jenderal Sudirman. Sebelumnya, asisten pelatih Eko Purjianto menyebutkan peluang Ambrizal memperkuat Bali United cukup besar.

Hanya saja, Ambrizal saat ini masih belum mendapatkan surat keluar dari Persija. Promotor Mahaka Sports & Entertainment sebelumnya menyatakan pemain dari klub yang tampil di Piala Jenderal Sudirman tidak boleh memperkuat tim kontestan lainnya.

INTERNET

AMBRIZAL

Indra mengakui Ambrizal belum mendapatkan surat keluar dari Persija. Walau begitu, ia tetap meminta Ambrizal menjalani latihan bersama Bali United sambil menunggu penyelesaian administrasi.

“Memang benar, dia belum

mendapat surat dari Persija,” ucap Indra.

“Dia akan tetap di sini, jadi kita tidak pulangkan Ambrizal. Dia akan menelepon Pak Ferry Paulus dari sini. Semoga nanti lancar,’’ katanya.(int/eca)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

ARENA

18

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

DOK RP

TETAP TERSELENGGARA: Junio JRBL Pekanbaru Series 2015 akan tetap terselenggara sesuai jadwal setelah kabut asap tak lagi melanda Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Udara Membaik, Kompetisi Bisa Bergulir Junio JRBL Pekanbaru Series 2015 Dimulai 14-21 November Laporan DESRIANDI CANDRA, Surabaya desriandi-candra@riaupos.co.id

LIGA basket pelajar SMP terheboh di Indonesia, Junio JRBL 2015 telah berlangsung di empat dari 7 kota penyelenggaraan. Keempat kota

tersebut ialah Manado, Jogjakarta, Bandung, dan Surabaya. Tersisa tiga kota lagi untuk diselesaikan yakni Solo, Pekanbaru, dan Jakarta.

KhususPekanbaru,dalamtiga bulan terakhir kondisi ibu kota Provinsi Riau tersebutcukupmemprihatinkan.Menyusul bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Kondisi ini sempat mengancam terselenggaranya Junio JRBLPekanbaruSeries2015yangdirencanakan digelar di GOR Tribuana, Pekanbaru, 14-21 November mendatang.

Namun, seiring kondisi yang

membaik setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir, hal ini membuat kondisi udara Pekanbaru jauh lebih segar dan sehat. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sugarin Widayat. ”Hujan telah menyebabkan kepekatan asap di wilayah-wilayah terdampak kabut asap berkurang. Kondisi udara pun telah kembali baik.

Jarak pandang juga jauh lebih baik.

Aktivitas penerbangan pun sudah berjalah normal karena jarak pandang telah kembali normal berkisar antara 5-7 Km,” ujar Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin kepada Riau Pos. Kondisi yang membaik itu, lanjut Sugarin, memungkinkan berbagai aktivitas masyarakat bisa dilangsungkan, termasuk Junio JRBL Pekanbaru Series 2015. ”Kegiatan olahraga, baik di dalam maupun di luar gedung dapat dilakukan, karena kualitas udara sudah leb-

ih sehat dengan acuan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU, red) di bawah 65 PSI,” tambahnya.

Menyusul kondisi kualitas udara yang membaik, didukung juga oleh komentar pakar yang berkompeten ini, PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara memutuskan untuk tetap menggelar Junio JRBL Pekanbaru Series 2015 sesuai dengan jadwal. ”Kami dituntut cermat dalam membuat keputusan apakah Junio JRBL Pekanbaru Series 2015 jadi dise-

Atlet Popwil Mendominasi Kejurprov Bulutangkis PEKANBARU (RP) - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Se-Riau dimulai Sabtu (31/10) hingga Senin (2/10) di Gedung Bulutangkis HTT Jalan Karya Indah (Jalan Riau Ujung) Pekanbaru berakhir. Hasilnya, atlet Riau yang akan berangkat menuju Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) Sumatera mendominasi gelar juara di Kejurprov ini.

Gelar juara di empat nomor bergengsi diraih atlet yang saat ini masuk TC Popwil Riau. Di tunggal dewasa putra juara diraih Sandi Agusliansyah, di tunggal dewasa putri juaranya Siska Minami Oktuila, di tunggal taruna putra juara Angel Songo Songo dan di ganda dewasa putra gelar juara Azri Eko Saputransyah.

Di Kejurprov ini, mereka diberikan izin oleh Pengprov PBSI Riau untuk membela klub atau daerah masing-masing. Tapi secara umum Kejurprov ini didominasi oleh atlet PB Bank Riau Kepri.

Bahkan, mereka keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan empat medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.

Posisi runner up ditempati PBSI Kampar dengan tiga emas, satu perak dan tiga perunggu. Peringkat III ditempati PB Permata PBSI Siak dengan satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Sementara posisi keempat ditempati SMAN Olahraga Riau dengan satu emas dan dua perunggu. ‘’Kekuatan sebenarnya merata. Buktinya, gelar juara tak terlalu dominasi satu klub atau daerah,’’ ujar Ketua Umum PBSI Riau, Yuharman SE kepada Riau Pos, Selasa (3/11).

Kejuaraan ini bertujuan mencari wakil Riau yang akan diikutkan ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2015 di Jakarta 12 Desember. Enam kategori dipertandingkan yakni usia dini putra/putri kelahiran 2005 dan sesudahnya (tunggal), anak-anak putra/putri kelahiran 2003 dan sesudahnya (tunggal), pemula putra/putri kelahiran 2001 dan sesudahnya (tunggal), remaja putra kelahiran 1999 dan sesudahnya (tunggal), dewasa putri yang bisa diikuti remaja dan taruna (bebas usia nomor tunggal dan ganda campuran), dewasa putra yang bisa diikuti taruna (tunggal dan ganda).

Peserta yang memastikan ikut antara lain 42 putra dan 28 putri di usia dini, 57 putra dan 31 putri di anak-anak, 58 putra dan 18 putri di pemula, 50 putra remaja, 19 putri dewasa, 50 orang tunggal dewasa putra, 49 orang ganda dewasa putra dan 18 orang ganda campuran. Mereka berasal dari 15 klub yang ada di Riau dan 11 Kabupaten/Kota yang ada di Riau.(das)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

lenggarakan atau tidak. Selaku penyelenggara, kami sangat memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan semua pihak yang terlibat dalam kegiatanini.Seiringkondisiyangmembaik,kamiakhirnyamemutuskantetap menggelarJunioJRBLPekanbaruSeries 2015,”ujarMasanyAudriGultom,direktur PT DBL Indonesia.

Junio JRBL Pekanbaru Series telah digelar secara rutin sejak tahun 2013.

Info lengkap kompetisi yang didukung oleh Tabungan BRI Junio ini, dapat diakses melalui website resmi liga www.jrblindonesia.com.(eca)

Tiga Pedayung Ikuti Kejuaraan Asia Pasifik

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

LATIHAN: Para atlet Porwil sedang unjuk kebolehan di depan Ketua KONI Riau Emrizal Pakis pada saat latihan, Selasa (3/11/2015) sore.

PEKANBARU (RP) - Tiga pedayung Riau dijadwalkan akan mengikuti Kejuaraan Dunia tingkat Asia Pasifik yang digelar di Palembang pada 8 November 2015. Hal ini disampaikan Pelatih Dayung Riau Muhammad Amin kepada Riau Pos, Selasa (3/11) siang.

Tiga pedayung Riau yang diturunkan di kejuaraan tersebut antara lain, Adi Winka dan Rocardo yang turun di nomor kayak 2 putra. Kedua atlet tersebut merupakan peraih emas di Kejuaraan Nasional Dayung antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Maluku pada Oktober lalu. ‘’Sedangkan satu atlet lagi yaitu Caroline, ia merupakan

peraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang digelar di Bandung pada September lalu.

Caroline akan turun di nomor kayak putri,’’ ujar Amin.

Meski tidak bisa menjamin prestasi yang akan diraih para atlet tersebut di ajang Kejuaraan Asia Pasifik. Tetapi Amin mengaku atletnya akan membuat kejutan di Palembang nanti. ‘’Dari apa yang mereka tunjukkan selama latihan dan prestasi yang mereka torehkan pada ajang sebelumnya. Saya yakin mereka bisa berbuat maksimal.

Makanya saat ini kami sedang uji cobaditempat pertandingan,agar atlet bisa menyesuaikan kondisi di lapangan,’’ jelasnya.(luk)

Silat Riau Harus Jadi yang Terbaik di Sumatera

Siswa SMAN 5 Pekanbaru Juara Pencak Silat

PEKANBARU (RP) - Keberhasilan Tri Juanda meraih medali emas pada SEA Games Singapura beberapa lalu harus bisa dijadikan contoh bagi 27 pesilat Riau yang akan bertanding di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera. Setidaknya, Riau harus bisa menjadi yang terbaik di iven yang digelar di Provinsi Bangka Belitung tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis saat mengunjungi para pesilat di tempat latihan mereka di Jalan Kaharuddin Nasution Gang Setia, Selasa (3/11) sore.

Meskipun tidak membeban-

PEKANBARU (RP) - SMAN 5 Pekanbaru kembali meraih prestasi di bidang akademik dan non akademik,yaitu juara pertama pencak silat Piala Wali Kota 2015 dan runner up Pocari Sweat Futsal Championship 2015 Regional Pekanbaru, di GOR Remaja, Sabtu (31/10).

Dua prestasi terbaik pencak silat kelas B putra atas nama Olga Ferdinand Yudio (siswa kelas XI IPA 4) dan runner up futsal.

Waka Kesiswaan SMAN 5 Pekanbaru M Nazif mengatakan, sangat bersyukur dan bangga sekali atas raihan prestasi anak didiknya. Pasal-

kan harus meraih medali emas. Tetapi pada cabor yang tak terukur tersebut, silat Riau harus mampu meloloskan sebanyak-banyaknya atlet. Apalagi menurutnya, silat merupakan olahraga yang familiar bagi masyarakat Riau. ‘’Saya berharap dari silat, contohlah prestasi yang diraih Tri Juanda. Maka targetnya hanya lolos dan menjadi yang terbaik di Sumatera. Kalau sudah lolos PON, nanti segala keperluannya akan kita lengkapi,’’ ujar Emrizal.

Selain itu, Emrizal juga mengingatkan para atlet agar bisa menjaga emosi, terutama saaat

bertanding. Sehingga bisa selalu berkonsentrasi dan meraih prestasi di Porwil.

Sementara itu, Pelatih Pencak Silat Riau Asep Solihin didampingi Yusuf Hidayat, Kurniawan dan Rudi Kurniawan mengaku akan berupaya keras untuk menjadi yang terbaik di Porwil Untuk mencapai target tersebut, 27 atlet terbaik diturunkan. ‘’Dari 27 atlet itu, atlet putra berjumlah 15 orang, terdiri dari 9 atlet di nomor laga dan 6 atlet di nomor senit. Sedangkan atlet putri yang kita boyong ada 12 atlet. 6 atlet turun di nomor laga dan 6 lainnya di nomor seni,’’ terangnya.(luk)

nya, prestasi dua bidang olahraga kembali diraih SMAN 5 tahun ini.” Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang membanggakan, tentu semua tidak lepas dari semangat dan disiplin yang tinggi, tutur M Nazif didampingi guru olahraga Aslim SPd. Sementara itu, runner up yang diraih SMAN 5 dalam Pocari Sweat Futsal Championship 2015 Regional Pekanbaru, SMAN 5 juga meraih top skorer oleh Randi Wiranto. Sedangkan juara pertama diraih SMAN 12 Pekanbaru, juara ketiga oleh SMAN 7 dan harapan pertama SMAN 11 Pekanbaru.(fiz)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

19

RABU, 4 NOVEMBER 2015

LAUDYA CYNTHIA BELLA

Bikin Heboh di Kakak INTERNET

Piyu Masih Cinta, Flo Ngotot Cerai JAKARTA (RP) - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan gagal menggelar sidang gugatan perceraian antara Piyu Padi, 42, dan istrinya, Flo. Penyebabnya, pihak penggugat maupun tergugat kembali tidak menghadiri persidangan tersebut. Kuasa hukum Flo, Ruth Olivia Sitompul, menjelaskan, kliennya juga berhalangan hadir karena masih menemani ibunya yang dirawat di Singapura.

Selain itu, Ruth enggan menjelaskan soal isu pemberian

uang Rp 9 miliar dari Flo kepada Piyu agar gitaris grup band Padi tersebut mau bercerai dengan kliennya. “Saya tidak mau menanggapi komentar dari orang yang tidak berkompeten,” katanya.

Dia juga menegaskan bahwa Flo tetap ingin perceraian tersebut terlaksana, meski Piyu menyatakan masih mencintainya. “Dia (Flo) yang melayangkan gugatan. Itu artinya sudah jelas kan,” ujar Ruth.(jpg)

SATU lagi film karya sineas Tanah Air lahir. Diberi judul Kakak, film itu menyandingkan Surya Saputra dengan Laudya Cynthia Bella. Yang menjadi kontroversi adalah, kehadiran sosok Bella yang tampil tanpa hijab di film itu. Usut punya usut, ternyata film itu digarap tahun lalu, saat mantan kekasih Chicho Jericho itu belum berhijab.

Makin hebohnya lagi, di film itu Bella beradegan ranjang dan berciuman dengan tokoh Adi yang diperankan Surya Saputra. Namun sang sutradara, Ivander Tedjasukmana buru-buru menerangkan perihal kontroversi itu. ”Kami mulai syuting Desember 2014 lalu. Waktu itu Bella belum pakai hijab. Jadi ini bukan ada unsur rekayasa untuk mencari sensasi,” tegas Ivander.

Sementara itu, Surya yang menjalankan kissing scene dengan Bella kala syuting mengaku tidak mudah. ”Disini memang ada adegan itu. Tapi jujur gue deg-degan banget waktu adegan itu,” akunya.

Sedangkan pemeran utama kakak, yang diperankan Yafi Tesa

Zahara mengaku jika dirinya sempat ketakutan ketika menonton film Kakak yang dia perankan.

Maklum saja, film bergenre horor itu diakuinya menyeramkan. ”Aku yang berperan sebagai hantunya saja jadi takut sendiri waktu nonton. Tapi yang pasti ini keren banget,” pujinya.

Film yang digarap rumah produksi Firefly Cinema dan akan rilis 5 November nanti mengisahkan tentang kehidupan sepasang suami istri yang sudah lama menikah namun belum memiliki anak.

Hal itu karena Kirana yang diperankan Bella memiliki fisik yang lemah akibat asma.

Bahkan, dia sampai keguguran tiga kali karena penyakitnya itu. Hal itu tidak disukai ibu Adi, mertuanya dan diminta pindah dari rumah sang mertua. Di rumah barunya, Kirana mulai akrab dengan hantu kecil bernama Kakak. Namun, sosok Kakak berubah menjadi teror ketika Kirana hamil lagi dan membuat hantu kecil cemburu.(jpg)

TRIE UTAMI

Berburu Bibit Muda INTERNET

MASAYU ANASTASIA

Tiga Kali Gagal Mediasi UPAYA mediasi yang dilakukan Pengadilan Agama (PA), Jakarta Selatan untuk mempersatukan rumah tangga pasangan selebriti Masayu Anastasia dan Lembu Wiworojati menemui jalan buntu. Pasangan yang mengucap janji suci pada 6 juli 2008 tersebut sepertinya sudah sepakat untuk mengakhiri rumah tangganya di meja pengadilan.

Prosespersidanganpunmemasukibabakbaru.”Hariini(kemarin,red) kamimelakukansidangpembacaan gugatan. Kemarin sudah dilakukan mediasi. Setidaknya sudah tiga kali.

Tapi, sampai sekarang belum ada titiktemu,”ucapNarizqa,selakuKuasa HukumMasayudiPAJakartaSelatan, kemarin.

Dalam agenda persidangan tersebut, Masayu memilih tidak hadir. Ia diwakilkan kuasa hukumnya. Pekerjaan menjadi alasan ibu satu anak itu tidak memenuhi gugatan cerai yang dilayangkan kepada suaminya itu. ”Hari ini kan sudah memberikan kuasa ke kita. Jadi ada pekerjaan juga. Sesuai dengan kuasa yang diberikan, kita yang menghadi-

ri,” paparnya.

Berbeda dengan Masayu yang memilih menghindari persidangan, Lembu tampak hadir dalam sidang kali ini. Lembu terlihat santai mendengar bacaan dari majelis hakim. Memakai setelan kemeja abu-abu dan celana jeans biru, mantan personel band Club 80’s itu memilih diam usai persidangan. Penyiar radio berkulit sawo matang itu langsung menuju mobil Nissan Serena Silver yang terparkir di belakang pengadilan.

Narizqa menambahkan, sebelum melewati proses pembacaan gugatan, keduanya telah melewatai mediasi di luar persidangan. Salah satunya konsultasi dengan pemuka agama. ”Konsultasi ini juga tidak dilakukan sekali. Itu juga menjadi dasar untuk membulatkan keinginan Masayu dalam pengajuan gugatan,” paparnya.

Dalam pembacaan gugatan tersebut, kedua pasang selebriti tersebut tidak mencantumkan hartagono-goni.(ash/ jpg)

PENYANYI senior Trie Utami mengurangi aktivitasnya di panggung musik. Iie-sapaan akrabnya banting stir sebagai guru dan juri di beragam kompetisi menyanyi. Lewat kegiatan itu, Iie mencari bibit baru di industri musik, salah satunya di ajang final Festival Vocal Grup Indomaret. ”Nyanyi masih. Tetapi nggak seperti dulu,” ujar juri ajang Akademi Fantasi Indosiar (AFI) di INTERNET Taman Ismail Marzuki, Jakarta TRIE UTAMI Pusat, kemarin.

Masih banyaknya minat musisi muda untuk berkarir di industri musik menjadi pertimbangannya untuk memperbanyak aktivitas sebagai juri dan guru. Apalagi dalam setiap kesempatan menjadi juri, perempuan berdarah Sunda dan Jawa tersebut melihat banyak musisi muda yang memiliki kemampuan yang beragam. “Mereka memiliki potensi. Tidak hanya di Jakarta saja, tetapi di seluruh wilayah,” katanya.

Seperti dalam festival tahunan itu, Iie menyaring puluhan musisi muda berbakat. Tidak hanya dari Jakarta, akan tetapi dari beberapa daerah seperti Medan, Surabaya, Jogjakarta, dan Bandung.

Kemampuan yang berbeda membuat Iie sempat kebingungan memilih yang paling baik. “Mereka memiliki kualitas yang unik dan kreatif,” jelasnya.(ash/jpg)

SOPHIA LATJUBA

Adopsi Hewan HEWAN peliharaan terkadang menjadi cara untuk menghilangkan penat bagi sebagaian orang. Termasuk aktris senior Sophia Latjuba.

Di rumahnya, kekasih Ariel Noah itu memiliki empat anjing dan dua kucing. Dia mendapatkan semua hewan-hewannya itu secara gratis.

“Semua adopsi,” katanya saat ditemui di Taman Menteng, seperti dilansir Jawa Pos Metropolitan.

Dia rela mengadopsi karena hewan-hewan itu terlantar. Kucing dan anjing Sophia adalah hasil perkawinan campur. Alhasil dia pun tak mengetahui apa ras peliharaannya.

“Hewan-hewan itu adalah titipan Tuhan.

Makanya saya rawat seperti anak,” ucapnya.

Nama satu di antara anjing itu adalah Paper. Paper adalah anjingnya yang paling muda yang baru diadopsi beberapa bulan belakangan.“Dia masih sensitif, belum bisa disiplin,” kata dia. Bahkan, Sophia mengaku beberapa furnitur di rumahnya rusak dicakar-cakar Paper.

Tapi pemeran Tetangga Masa Gitu punya trik agar anjingnya tetap bersikap manis.(glo/ilo/mas/jpnn)

REDAKTUR:EDWIR

INTERNET INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

20

RABU, 4 NOVEMBER 2015

ANIS MURZIL

PSSI Pekanbaru Agendakan Kursus Pelatih dan Wasit Futsal PEKANBARU (RP) - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru akan menjalankan program peningkatan kualitas pelatih dan wasit futsal di Pekanbaru khususnya dan Riau pada umumnya. Ya, awal Desember mendatang PSSI Pekanbaru mengagendakan kursus untuk pelatih futsal level I dan pelatihan wasit futsal.

Plt Ketua Umum PSSI Pekanbaru, Anis Murzil menjelaskan kursus ini diutamakan buat pelatih dan wasit futsal di Pekanbaru, namun tak menutup pintu buat pelatih atau wasit dari luar Pekanbaru, bahkan luar Riau untuk ikut mendapatkan sertifikat level I tersebut. ‘’Untuk peserta yang berasal dari Pekanbaru akan kami subsidi biaya pendaftarannya. Untuk peserta Pekanbaru biaya pendaftaran hanya Rp2 juta, sedangkan dari luar Pekanbaru dan luar Riau sebesar Rp2,5 juta. Peserta akan kami batasi untuk 30 orang,’’ ujar Anis Murzil kepada Riau Pos, Selasa (3/11).

Askot PSSI Pekanbaru memandang pentingnya digelar kursus pelatih dan wasit ini karena dalam beberapa tahun terakhir olahraga futsal sangat diminati di Pekanbaru. Yang berminat bisa langsung mendaftar ke Sekretariat PSSI Pekanbaru Jalan Serayu Nomor 14 B atau menghubungi Doni Markos di nomor 085271559671 dan Nanang di nomor 081371141112. ‘’Kalau ingin membentuk tim futsal yang baik, maka kami kira perlu tenaga pelatih dan wasit yang mengerti tentang futsal.Latihan futsal beda dengan sepakbola, begitu juga dengan cara wasit memimpin,’’ ujar Anis Murzil.(das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

JPG

LATIHAN: Pemain Persipura melakukan latihan fisik di pinggir pantai, Selasa (3/11/2015).

Persipura Belum Berani Target Laporan JPG, Jayapura

TIM Persipura belum bisa memasang target terlalu muluk-muluk pada Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Alasannya, tim besutan Osvaldo Lessa ini baru satu pekan berkumpul dengan pemain lainnya. Kendati belum memasang target terlalu jauh, tapi semua pemain Persipura mempunyai komitmen untuk siap memberikan yang terbaik pada turna-

men Piala Jenderal Sudirman tersebut. ‘’Ya sekarang kami terus tingkatkan intensitas latihan baik pagi dan sore hari,’’ ungkap Asisten Pelatih Persipura, Mettu Duaramuri ketika ditemui usai memimpin latihan di Pantai Hamadi, Selasa (3/10).

Sementara untuk melakukan pembenahan fisik pemain, skuad Mutiara Hitam Selasa pagi kemarin menjalani latihan di Pantai Hamadi, dipimpin langsung asisten

Pelatih Mettu Duaramuri dan Pelatih Fisik Lidyio Ninjo dan Pelatih Kiper Claudio Jesus.

Menurut Mettu, latihan di pantai ini bagus untuk pemain, agar tulang paha serta betis mereka kuat, karena mereka akan melakukan geme di atas tumpukan pasir. Ini juga bagus untuk memabakar lemak pemain.

Diungkapkan, program latihan tiap hari masih fokus pada pembenahan fisik. Sehingga program latihan yang diberikan cukup be-

rat. Walaupun program latihan ini cukup berat, tapi anak-anak sangat enjoy menjalaninya.

Mereka terlihat semangat dan mempunyai komitmen yang tinggi untuk kembali bangkit dan membesarkan nama Persipura. ‘’Kami tidak ingin banyak pasang target, tapi semua pasti ingin tim ini lebih baik lagi dan meraih hasil yang lebih bagus. Semua ini tergantung dari persiapan kami,’’ terangnya.

Kalaupun ada perubahan be-

berapa hari ke depan ini, itu semua tergantung persiapan, sekarang program latihan baru masuk pada fisik, belum taktik bermainya. ‘’Tapi kalau saya untuk taktik bermain anak-anak tidak masalah, karena rata-rata pemainya wajah lama, sehingga organisasi bermain mereka pasti tidak berubah,’’ ujarnya.

Lanjut Mettu, walaupun belum memasang target apa-apa, tapi yang jelas tim Persipura tidak mungkin menjadi pelengkap begitu saja pada turnamen tersebut.(ans/tho/das)

Timnas Pelajar U-13 Juara di Filipina JAKARTA (RP) - Timnas U-13 Indonesia berhasil menjadi juara di turnamen antar pelajar di Filipina yang berlangsung pada 27-31 Oktober lalu. Keberhasilan ini menegaskan proses pembibitan pemain yang dilakukan oleh skuat yang diinisiasi Tim Transisi sepak bola nasional tersebut berjalan sukses.

Persiapan tim ini untuk mencapai tangga prestasi memang tidak singkat. Ada sederet seleksi yang

dilakukan untuk mendapatkan pemain terbaik. Sejak Juli sampai akhir September, pemilihan 20 pemain dijalankan. Kemudian, setelah terpilih pemain terbaik, mereka menjalani TC atau latihan terpusat selama tiga pekan sebelum bertolak ke Filipina pada 25 Oktober lalu.

“Kami bersyukur karena gelar juara akhirnya bisa didapatkan anak-anak setelah menjalani perjuangan yang panjang. Ini tidak

mudah, saya apresiasi semangat dan kerja keras pemain,” terang rilis yang diterima JPNN. Dengan gelar ini, dahaga prestasi sepakbola Indonesia di level Timnas, meskipun masih kelompok umur telah terobati. “Pemain-pemain ini nanti menjadi embrio pemain untuk Timnas senior nantinya, jadi Indonesia tak perlu kesulitan mencari pemain yang berkualitas,” tulis rilis tersebut.(dkk/jpnn)

JPNN

JUARA: Timnas pelajar U-13 melakukan selebrasi usai meraih gelar juara di Filipina, beberapa waktu lalu.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

RABU, 4 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Korpri Tegaskan Netralitas Pilkada Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio-kisaz@riaupos.co.id

___

PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) dilarang untuk melibatkan diri secara langsung dalam politik praktis. Poin ini menjadi perhatian dalam menyikapi pesta demokrasi yang akan dilaksanakan Desember mendatang.

Hal itu terkuak dalam rapat koordinasi Korpri se-Riau, Selasa (3/11) di

TERAS OTONOMI ___

Pekanbaru. Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan programprogram Korpri se-Riau.

Wakil Ketua Korpri Drs Zulkarnaini kepada Riau Pos, mengatakan anggota Korpri se-Riau harus bersikap netral dalam Pemilukada kepala daerah di Riau. Hal ini dinilai penting agar tidak memberikan dampak yang negatif dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawab Korpri. ‘’Anggota Korpri memiliki peranan yang sangat penting dengan tetap menjaga netralitas. Kalau ada yang terlibat secara langsung nantinya akan berisiko jika calon yang diusungnya tidak terpilih,’’ urainya.

Ia menerangkan, secara organisatoris Korpri tidak boleh memberikan Baca Korpri Halaman 32

MULKAN SYARIF

DPRD Papua Pelajari Sukses Penyelenggaraan PON Riau PEKANBARU (RP) - Sukses penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Provinsi Riau, hendak diikuti oleh Provinsi Papua. Setelah ditetapkan menjadi tuan rumah iven olahraga nasional empat tahunan PON XX pada 2020 mendatang, beberapa perwakilan anggota DPRD Papua mendatangi DPRD Riau untuk berdiskusi terkait penyelenggaraan Baca DPRD Halaman 32

NASON UTTY

Bina Marga Perkenalkan Sistem Informasi Berbasis Web PEKANBARU (RP) - Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan maupun menyampaikan informasi tentang kerusakan jalan dan jembatan yang ada di Riau, saat ini Dinas Bina Marga Riau sudah memiliki aplikasi berbasis web. ‘’Aplikasi ini dapat diakses oleh masyarakat umum melalui website resmi Pemerintah Provinsi Riau yaitu http://www.riau.go.id.

Sehingga laporan kerusakan jalan dan jembatan yang terjadi di Riau

dapat segera kita terima,’’ ujar Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun ST MT, Selasa (3/11).

Ia menyebutkan, dengan aplikasi ini, diharapkan informasi dari masyarakat tentang kerusakan jalan/jembatan dapat segera diketahui dan akan cepat diatasi.

Untuk pemeliharaan rutin jalan/ jembatan akan dikerjakan oleh UPT Bina Marga.

Baca Bina Halaman 32

DEFIZAL / RIAU POS

BUAT PEMBATAS: Pekerja membuat pembatas di Jalan Riau ujung, Pekanbaru, Selasa (3/11/2015). Saat ini Jalan Riau ujung telah selesai perbaikan dengan sistem rigid atau beton.

Fenomena Kawin Kontrak Belum Terlihat di Pekanbaru

PEKANBARU (RP) - Timbul kekhawatiran di tengahtengah masyarakat Kota Pekanbaru terkait keberadaan imigram gelap, berpengaruh terhadap isu penyebaran paham syiah dan kawin

kontrak (kawin mut’ah).

Seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Isu ini disebarkan melalui situs jejaring sosial facebook.

Riau Pos, Selasa (3/11) melakukan penelusuran ke

beberapa wilayah yang berdampingan dengan tempat penampungan imigran gelap.

Di antaranya di Jalan Cik Ditiro Kelurahan Tanah Datar, Baca Fenomena Halaman 32

Bupati Inhil Temui Plt Gubri Ini akan langsung kita buatkan agar perbaikan jembatan darurat bisa segera dilaksanakan oleh Pemprov Riau.

Artinya apa yang menjadi syarat dan keperluan akan kita penuhi secepatnya.

HM WARDAN Bupati Inhil

REDAKTUR: RINALDI

TEMBILAHAN (RP) - Sebagai bentuk keprihatinan atas ambruknya Jembatan Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Bupati Inhil HM Wardan, langsung menemui Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, di Pekanbaru, Senin (2/11).

Selain menceritakan kondisi terkini pasca ambruknya Jembatan Reteh, bupati juga membawa dokumen pembangunan dan foto-foto ambruknya jembatan itu. Jembatan itu diketahui sebagai akses vital bagi masyarakat. ‘’Alhamdulillah, Plt Gubri merespon atas apa yang kita sampaikan. Bahkan beliau juga langsung memanggil Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Riau,’’ jelasnya.

Saat itu, Bupati Inhil diminta membuat kronologis secara tertulis atas kondisi terkini pasca ambruknya jembatan Baca Bupati Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak Standar KHL Naik Jadi Rp2,14 Juta

STANDAR Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten Siak tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp2.140.000. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya Rp1.980.000 juta.

Standar kebutuhan hidup layak adalah dasar dalam penetapan upah minimum. KHL merupakan komponen-komponen pemenuhan kebutuhan hidup seharihari yang diperlukan oleh seorang pekerja lajang seNURMANSYAH lama satu bulan. ‘’KHL ini sudah kita ajukan ke provinsi,’’ kata Kadisosnaker Siak Drs Numansyah, Selasa (3/11).

Pasca ditetapkannya standar KHL ini, dalam waktu dekat, pihaknya bersam Apindo, serikat pekerja dan pemerintah melakukan pembahasan upah minimum Kabupaten Siak 2016.

Besaran UMK ini mengacu pasa standar KHL atau bisa jadi melebihi. Kebutuhan hidup layak yang selanjutnya disingkat KHL adalah standar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak baik secara fisik, non fisik dan sosial, untuk keperluan satu bulan.

Sejak diluncurkannya UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pemerintah menetapkan standar KHL sebagai dasar dalam penetapan upah minimum seperti yang diatur dalam pasal 88 ayat 4. Hasil standar KHL jadi patokan nanti dalam penyusunan UMK bersama dewan pengupahan.(adv/a) HUMAS SETDA SIAK

Masyarakat Diminta Gunakan Hak Pilih KESBANG Pol Linmas bersama KPU dan Panwaslu Kabupaten Siak melakukan sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Siak serentak kepada masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk menggunakan hak pilihnya. ‘’Diharapkan peserta dari berbagai kelompok bisa menyampaikan pesan dari pelatihan kepada masyarakat, sehingga partisipasi Pemilu semakin meningkat,’’ ujar Kepala Kesbangpol Linmas Kabupaten Siak Yurnalis MSi saat membuka sosialisasi Pemilu Bupati dan Wabup Siak tahun 2015 di aula serbaguna Kecamatan Tualang, Selasa (3/11).

Hadir pada sosialisasi sebagai narasumber Ketua KPU Kabupaten Siak H Agus Salim, Ketua Panwaslu Kabupaten Siak Aries Susanto dan akademisi dari Pekanbaru. Peserta sosialisasi sekitar 100 orang berasal dari berbagai elemen masyarakat, ada RT/RW, pejabat kampung, kelurahan, politisi dan perwakilan tokoh pemuda, agama dan masyarakat. Juga puluhan pelajar pemilih pemula.

Yurnalis menyampaikan sosialisasi ini merupakan salah satu cara Kesbang Pol Linmas bersama KPU dan Panwaslu Kabupaten Siak melakukan sosialisasi Pilkada serentak kepada masyarakat.

Ini bertujuan mengajak masyarakat Kabupaten Siak menggunakan hak pilih. ‘’Melalui peserta sosialisasi menerapkan MLM, satu orang bisa mengajak 1.000 orang. Bantu kami sebagai penyambung lidah, Pemkab, KPU dan Panwas agar Pilkada sukses,’’ harap Yurnalis.

Dia melanjutkan Pemkab Siak bersama KPU dan Panwaslu terus berupaya semaksimal mungkin agar partispasi masyarakat semakin meningkat. Di samping melakukan sosialisasi seluruh kecamatan, Kesbang Pol Linmas Kabupaten Siak juga mempublikasi Pemilu melalui spanduk-spanduk guna mengajak masyarakat memilih.

Yurnalis juga berpesan pilihan politik boleh beda, tetapi silaturahmi harus terjaga. Jadikan Pilkada Siak sebagai integrator atau perekat, jangan sampai masyarakat terdisintegrasi atau terpecah belah. ‘’Masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan. Pemilu merupakan salah satu cara memilih pemimpin terbaik Siak lima tahun mendatang,’’ pesannya.(adv/b)

RAPAT EVALUASI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengikuti Rapat Evaluasi Akuntabilitas Kinerja untuk Kabupaten Siak yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Selasa (3/11/2015).

Laporan Akuntabilitas Meningkat

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi begitu seksama menden garkan hasil evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja (Lakip) untuk Kabupaten Siak yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi di Jakarta Selatan, Selasa (3/11).

Dari hasil evaluasi itu, Lakip Siak menujukkan peningkatan

dari tahun sebelumnya. Hal itu terungkap, dalam rapat yang membahas evaluasi akuntabilitas kinerja Kabupaten Siak. ‘’Laporan ini bertujuan untuk meningkatkan serta mengevaluasi terhadap akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Siak,’’ kata Syamsuar.

Terutama terhadap laporan kerja Pemkab Siak tahun 2015 yang pada saat ini dilaksanakan oleh Kementerian-PAN RB

dengan evaluasi terhadap capaian kerja, sudah sejauh mana sistem akuntabilitas kinerja pemerintah. Ini sejalan dengan amanat undang-undang dan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53/2014 serta Peraturan Presiden Nomor 29/2014.

Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M Yusuf Ateh mengatakan, dengan capaian ke depannya nanti untuk

Kabupaten Siak bisa membentuk wilayah bebas korupsi dan bisa mewujudkan tingkat pelayanan yang baik untuk masyarakat.

Selain itu nantinya Kabupaten Siak akan menetapkan dinas atau SKPD yang ada untuk dijadikan proyek percontohan yang bertujuan sebagai wilyah bebas korupsi yang terkait dengan pelayanan kepada masyarakat.

Posyandu Bunga Pusako Juara I Provinsi

HUMAS SETDA SIAK

BUKA PENYULUHAN: Asisten III Setda Siak Jamaluddin membuka kegiatan Penyuluhan Perikanan dan Kehutanan di Hotel Yasmin, Selasa (3/11/2015).

POSYANDU Bunga gajak kaum ibu Pusaka, Dusun untuk melaksanaPusaka, Kecamatan kannya. Sebab Pusako, terpilih keberadaan Pomenjadi juara persyandu ini sangat tama dalam lomba bermanfaat bagi Posyandu tingkat masyarakat.

Provinsi Riau.

Mereka dapat berPosyandu binaan konsultasikesehatan, Tim Penggerak memeriksakan bayi, (TP) PKK Siak ini MISNARNI konsultasi masalah telah dipersiapkan SYAMSUAR KB, program kesehedari jauh hari sebetahan dan lainnya. lumnya. ‘’Alhamdulillah, pem- ‘’Ini semua gratis,’’ ujar Misnarni. binana kami berhasil,’’ kata PKK keberadaannya selalu Ketua TP PKK Siak Hj Misnar- mendukung program pemerinni Syamsuar, Selasa (3/11). tah, dalam berbagai bidang.

Menurut dia, keberadaan TP Salah satunya adalah soal PoPKK hadir di tengah-tengah syandu untuk membantu mamasyarakat kampung mem- syarakat. Senada, Camat Pusako berikan penyuluhan, pembinaan Said Marwazi menambahkan, ia dan juga melatih para kaum mengucapkan terima kasih hawa dalam keterampilan. pada TP PKK dan Dinas KesehaKhusus bidang Posyandu, tan yang telah melakukan PKK selalu berperan aktif men- pembinaan.(adv/a)

PANEN JAGUNG: Kelompok Tani Sukajaya, Perawang binaan CSR PT Arara Abadi panen jagung, baru-baru ini.

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

Dana Pokmas Tahap I Segera Dicairkan LUBUKDALAM (RP) gunan Pokmas lainnya.

Pengerjaan proyek oleh Camat Lubukdalam AditKelompok Masyarakat ya Citra Smara menyam(Pokmas) di Kecamatan paikan anggaran dana Lubukdalam telah menPokmas masih proses capai 40 persen. Saat ini pencairan. Saat ini, mamasyarakat yang mengersyarakat telah mengerjajakan Pokmas masih kan proyek Pokmas menggunakan dana swamenggunaan dana swadaya menjelang pencairdaya. Pekerjaan tersebut an anggaran tahap 1.

ADITYA CITRA seperti semenisasi, box Pembangunan melalui SMARA culvert dan pembangunan Pokmas sebanyak 36 palainnya yang dikerjakan ket, di antaranya semenisasi, box cul- oleh masyarakat sendiri. ‘’Anggaran vert, rehap gedung dan pemban- pembangunan melalui Pokmas REDAKTUR: RINALDI

Disertai juga nantinya terhadap SKPD yang terkait dengan pelayanan akan ditunjuk sebagai wilayah bebas korupsi dalam memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Rapat tersebut dihadiri hadiri Kepala Bappeda Drs H Yan Pranajaya MSi, Kadis BMP Irving Kahar, Kadis DPPKAD Said Arif Fadilah, Kadis Ketahanan pangan dan Holtikultura Robiati.(adv/a)

masih pencairan tahap pertama, seluruh kecamatan sama. Mudahmudahan dalam waktu dekat ini cair,’’ ungkap camat, Selasa (3/11).

Dia berharap masyarakat yang mengerjakan proyek Pokmas sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Karena pembangunan tersebut dikerjakan oleh masyarakat sendiri dan tentunya dinikmati oleh masyarakat. ‘’Dengan pembangunan yang sesuai ketentuan, bangunan tersebut akan bertahan lama digunakan dan dinikmati masyarakat,’’ pesannya.(wik)

Siswa SMK Tewas Tabrakan PERAWANG (RP) - Truk Mitsubishi BK 8945 XC yang dikemudikan Hendrawan (28), bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra X BM 5059 YU. Tabrakan tersebut menyebabkan El Condor (17), siswa SMK Perawang meninggal dunia. Insiden terjadi Senin (2/11) sore di jalan raya Km 9 Perawang. Informasi diperoleh, semula satu unit mobil truk Mitsubishi BK 8945 XC yang dikemudikan oleh Hendrawaan datang dari arah jalan raya Km 7 Perawang menuju arah Km 10 Perawang.

Sesampainya di TKP pengemudi truk mengambil jalan kanan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, karena dari arah berlawanan melihat sepeda motor Honda Supra X mengambil jalan kanan mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

Akan tetapi sesaat kemudian sepeda motor Honda Supra X kembali ke jalur kiri, karena jarak yang sudah semakin dekat, sehinggga kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi. Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Supra X El Condor meninggal dunia di TKP serta kedua kendaraan mengalami kerusakan.

Kapolres Siak melalui Kapolsek Tualang Kompol Ahmad Gusti membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan pengendara sepedamotor meninggal dunia.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

RTMPE, Program Pengentasan Kemiskinan

B

UPATI Kampar H Jefry Noer mengatakan, Ru mah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga, karena RTMPE bisa membuat sebuah keluarga mandiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan perekonomian keluarga. ‘’Di lahan yang hanya seluas 1.000 meter persegi, sebuah keluarga bisa mengembangkan be-

berapa usaha seperti peternakan sapi, peternakan ayam dan ayam petelur, kolam ikan, menanam tanaman pangan, dan bisa penghasilan mereka nantinya antara 10-25 Juta perbulannya, itu di luar tabungan anak sapi 6 ekor pertahunnya,’’ kata Jefry saat dialog di Studio 2 TVRI Pekanbaru mengenai cara pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kampar, Selasa (3/10).

Jefry merinci, untuk modal yang dibutuhkan sebesar Rp120 juta,

dari sapi bergulir dan CSR perusahaan sudah ada Rp70 juta, tinggal yang Rp50 juta dipinjam dari dana KKPE dari Bank Riau Kepri. ‘’Rincian pinjaman dana KKPE pun bunganya rendah cuma lima persen ditambah lagi lembaga penjamin 1 persen makanya 6 persen.

Jadi bulan pertama sampai bulan keenam hanya bayar bunganya saja, perbulannya pun hanya membayar Rp250 ribu, bulan ketujuh baru bayar pokok dengan perbulannya Rp1,6 juta selama 3 tahun

selesai,’’ imbuh Jefry.

Selanjutnya, Jefry juga menjelaskan program RTMPE dibuat dan dilaksanakan untuk keluarga miskin menjadi kaya dan masuk surga, karena nantinya usaha yang dilakukan masyarakat ini betul-betul dari niat yang baik dan kemauan yang cukup tinggi untuk merubah hidup menjadi lebih baik lagi.

RTMPE ini merupakan program untuk mewujudkan kemandirian pangan yang dijalan-

kan Pemkab Kampar tahun ini.

Selain pengelolaan limbah sapi menjadi biourine dan pupuk cair serta pupuk berat, pada lahan seluas 1.000-1.500 meter persegi itu juga memelihara ayam petelur, budidaya ikan lele serta tanaman sayuran seperti cabai keriting dan bawang merah. ‘’Belum lagi hasil kotoran sapi seperti biourine, pupuk cair dan pupuk padat yang nilainya juga sangat dahsyat, bisa mencapai Rp10 juta. Ditambah lagi hasil te-

lur dari 100 ekor ayam alphu dan daging ayam yang juga sangat menjanjikan,’’ tambahnya.

Sebenarnya semua daerah pun bisa menerapkan RTMPE ini, apalagi sekarang ini pemasok untuk sayur-sayuran yang ada di Riau sebahagian besar dari provinsi tetangga Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Belum lagi untuk sapi Qurban setiap tahunnya, hampir tiap tahun Riau kekurangan sapi untuk kurban sebanyak 30 ribu ekor.(adv/b)

Perempuan Terus Tingkatkan Penghasilan BUPATI Kampar H Jefry Noer, meminta para perempuan Kampar yang merupakan alumni jahit menjahit PKBM Bina Insan Mandiri untuk terus berkarya dan meningkatkan penghasilannya. ‘’Karena saat ini perempuan juga bisa memberikan kontribusi yang besar pada ekonomi keluargam,’’ ujar Jefry, saat meninjau alumni PKBM di Desa Terantang, Pulau Lawas, Aur Sati, Pulau Permai, Kemang Indah, Kuapan dan Desa Tambang, Selasa (3/10).

Jefry terlihat antusias menyaksikan perkembangan alumni jahit menjahit PKBM Bina Insan Mandiri yang ada di Kecamatan Tambang ini. ‘’Saya yakin pendapatan ibuibu nantinya bisa mencapai Rp1,5 juta per bulan,’’ kata Jefry.

Untuk itu, Jefry berharap kepada alumni benar-benar serius melaksanakan pekerjaan menjahit dan menanamkan dalam pikiran untuk menambah peng-

hasilan keluarga. Adanya oknum alumni yang membawa lagi mesinnya pulang, Jerry menjanjikan pihaknya akan mendata ulang dan mencari tahu apa sebabnya mereka tidak mau lagi berkelompok. ‘’Tapi musti diingat, yang sudah keluar dari kelompok tidak akan bisa lagi kembali ke kelompoknya,” tegas Jefry.

Dijelaskan Jefry, tujuan pelatihan dari awal sengaja harus dibuat kelompok biar mereka nantinya bisa bekerja di desanya masing-masing setelah selesai pelatihan. Kalau sendirisendiri hasilnya nanti pun tidak akan maksimal.

Jika ini nanti sudah terealisasi, ibu-ibu yang belum produktif ini dapat menjadi pendobrak ekonomi keluarga, dimana dapat menambah penghasilan keluarga, jika sudah mahir dapat menghasilkan tak kurang dari Rp2,5 juta. Tentunya ini sangat membantu meningkatkan ekonomi.(adv/b)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

DIALOG TVRI: Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengisi acara dialog di Studio 2 TVRI Pekanbaru mengenai cara pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kampar melalui program RTMPE, Selasa (3/11/2015).

Kafilah Siap Berangkat ke MTQ Riau

HUMAS PEMKAB AKMPAR

PIMPIN RAPAT: Ketua TP PKK Kampar Eva Yuliana Jefry memimpin rapat persiapan keberangkatan kafilah Kampar pada ajang MTQ Provinsi Riau, Selasa (3/11/2015).

KAFILAH Kampar siap untuk diberangkatkan ke MTQ ke-34 Riau di Kabupaten Siak, kondisi ini terungkap dalam rapat persiapan keberangkatan kafilah MTQ Kabupaten Kampar di Kantor Bupati Kampar, Selasa (3/10).

Dalam rapat ini, pimpinan rapat Eva Yuliana Jefry yang juga Ketua TP PKK Kampar, mengharapkan agar rapat tersebut adalah yang terakhir, dan tidak ada lagi rapat susulan.

Dijelaskan Eva Yuliana, yang paling penting bukan hanya perihal armada atau transportasi, namun juga sarana penunjang seperti makanan dan minuman selama perjalanan yang memakan waktu 4 jam mulai dari Kota Bangkinang hingga Kota Siak. ‘’Hal ini semua dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan keberangkatan kafilah Kampar

menuju MTQ di Siak. Penggembira yang berangkat harus diperhatikan dan cermati karena semua peserta pawai juga dinilai,’’ ungkap Eva. Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kampar Al Kautsar menjelaskan berbagai persiapan, seperti rangkaian pawai taaruf nanti diharapkan ada miniatur RTMPE, seperti miniatur biogas, biounrine dan hasil tanaman, cabai, bawang, jamur dan sayur sayuran. Bahkan penjaga stan dari PKK harus menunjukkan jati diri Kabupaten Kampar, intinya tampilkan yang terbaik buat Kabupaten Kampar. ‘’Keikutsertaan Kabupaten Kampar pada Musabaqah Tilawatil Quran ke 34 Provinsi Riau di Kabupaten Siak Sri Inderapura, di antaranya pada pawai taaruf kafilah MTQ Kabupaten Kampar dengan tema Maghrib Mengaji,

peserta pawai, didukung oleh personel Kabupaten Kampar dan warga Kampar di Kabupaten Siak Sri Inderapura,’’ ujar Al Kautsar.

Dalam pemaparannya Kabag Kesra juga menyampaikan bahwa pawai taaruf Kabupaten Kampar terdiri dari mobil hias masjid dengan tema Maghrib Mengaji, cendera mata untuk Gubernur berupa sebuah keris buatan pengrajin besi di Kecamatan Rumbio Jaya. Keris di letak dalam keranda kaca, pembawa cendera mata 10 orang santriwan/santriwati.

Cendera mata diserahkan kepada Gubernur Riau di mimbar kehormatan. Dalam atraksi konfigurasi salawatan dan silat perisai selama 3 menit.

Pemusik pengiring cendera mata dengan alat musik akustik dan perkusi dengan lima pemusik bermain alat musik sepanjang jalan.(adv/b)

Keluarga Korban Pencabulan Mengadu ke P2TP2A

Pencuri Ternak Diringkus Polisi

BANGKINANG (RP) - Salah seorang warga Desa Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Am (38), mengadu ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar, karena tidak terima anaknya yang masih di bawah umur, sebut saja namanya Bunga (13), dicabuli oleh tersangka pelaku berinisial RS (21).

Kehadiran Am yang didampingi pihak keluarga, diterima oleh Sekretaris P2TP2A Kabupaten Kampar, Hafis Tohar SH dan pengurus di kantor P2TP2A Kabupaten Kampar, Senin (2/11).

Di hadapan pengurus P2TP2A, Am menyampaikan kronologis kasus yang menimpa putrinya. Setelah itu dilanjutkan dengan membuat laporan tertu-

SIAK HULU (RP) - Jajaran Polsek Siak Hulu menangkap terhadap tersangka pelaku pencurian hewan ternak kerbau di Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu, Selasa (3/11).

Penangkapan tersangka pelaku pencurian kerbau ini berawal pada Selasa dini hari (3/11) sekitar pukul 01.00 WIB, saat itu ada masyarakat yang melapor ke Polsek Siak Hulu bahwa ada mobil Avanza warna putih BM 1198 MM yang dicurigai sebagai pelaku pencurian kerbau milik warga memasuki Desa Lubuk Siam.

Menindaklanjuti lanjuti laporan tersebut, empat personel Polsek Siak Hulu bersama warga langsung menuju lokasi yang disebutkan untuk melakukan pengintaian, tidak berapa lama petugas berhasil menemukan kendaraan yang dicurigai tersebut. Saat petugas mencoba menghentikan mobil itu, para pelaku yang berada d idalam kendaraan tersebut langsung tancap gas melarikan diri hingga terjadi kejarkejaran dengan mobil petugas. Pada saat pengejaran

itu, petugas berhasil menembak salah satu ban mobil tersangka yang membuat mobil tersebut tak bisa berjalan lagi.

Petugas kemudian berhasil menangkap salah seorang pelaku inisial YO alias UT, sementara empat rekannya yang sudah diketahui identitasnya berhasil melarikan dirike dalam hutan dikegelapan malam waktu itu.

Dari hasil pemeriksaan petugas didalam mobil tersebut ditemukan sebilah kapak pemotong daging, sebilah pisau dan setumpuk daging kerbau yang sudah dipotong-potong yang ditutup dengan terpal warna biru.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Siak Hulu didampingi Kanit Reskrim Iptu Rhino Handoyo saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa tersangka beserta barang bukti yang ditemukan petugas telah diamankan di Polsek Siak Hulu, petugas saat ini masih melakukan pengembangan untuk meringkus tersangka lainnya yang masih dalam pengejaran.(rdh)

RINADIANTIHASAN/RIAUPOS

REDAKTUR: M. ERIZAL

lis. Disampaikan Am, bahwa dugaan pencabulan ini terjadi pada 10 Oktober 2015. Saat itu korban meminta ijin ke luar rumah untuk menjemput buku di rumah temannya. Tapi ternyata korban langsung menuju ke musala di Sungai Pagar.

Tiba di musala, korban bertemu dengan pelaku dan langsung dibawa ke gudang kosong persis di samping musala yang terletak di Kelurahan Sei Pagar Kabupaten Kampar. Korban kemudian dirayu pelaku dan pelaku membuka pakaian korban dan terjadilah tindakan pencabulan.

Warga curiga akan adanya keberadaan sepeda motor yang ada di musala, kemudian warga menggrebek pelaku dan korban. Saat itu korban mengaku dirinya diperkosa. Mendengar hal ini ayah korban melaporkan tersangka ke Polsek Kampar Kiri Hilir untuk diproses secara hukum. Pada hari itu juga pelaku diamankan oleh Polsek Kampar Kiri Hilir untuk proses penyidikan selanjutnya.

Sementara itu, kedatangan ayah korban ke P2TP2A, adalah untuk membantu agar proses hukum yang dijalani anaknya bisa berjalan adil dari penyidikan hingga vonis di pengadilan nantinya. Am langsung memberikan kuasa kepada P2TP2A Kabupaten Kampar untuk menangani kasus ini.

Sementara itu Sekretaris P2TP2A Kabupaten Kampar Hafis Tohar menyampaikan apresiasi kepada pihak keluarga yang memberikan kuasa pendampingan kepada P2TP2A Kabupaten Kampar. “P2TP2A akan memberikan pemenuhan hak-hak anak. Di antara memberikan pendampingan kuasa hukum, dan bantuan psikolog kepada keluarga,” ujarnya.

Disampaikan Hafis, bahwa pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada korban sesuai seperti apa yang telah digariskan dalam peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Nomor 01/2010 tentang standar pelayaan minimal (SPM) bidang pelayanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan.(rdh)

PENCURI TERNAK: Polisi menangkap pelaku pencurian ternak yang sudah dipotong dan diambil dagingnya, Selasa (3/ 11/2015).

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Gerakan PKK-KB Kes Dicanangkan

P

ERTUMBUHAN pen duduk yang tidak diim bangi dengan kemam puan produksi menyebabkan tingginya beban pembangunan yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan pokok lainnya.

“Karena itu setiap orang punya tanggungjawab untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk melalui program keluarga keluarga berencana (KB),”

ujar Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, Selasa (3/ 11/2015), di halaman kampus Akademi Kebidanan Petro Mandau Husada Duri, Desa Air Kulim, Kecamatan Mandau.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini mengatakan itu saat mencanangkan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015.

Ahmad Syah mengajak pasangan usia subur (PUS) untuk me-

ngikuti program KB. Dengan mengikuti program ini, imbuhnya bisa mewujudkan kesejahteraan keluarga. Sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan masa depan anak-anak, sehingga lebih ceriah. Bukan hanya kaum ibu, tetepai juga bapak-bapak.

“Sesuai slogan KB ‘Dua Anak, Lebih Baik’, dengan dua anak, orang tua akan lebih mudah mengurus dan membahagiakannya serta mempersiapkan masa depan mereka yang lebih cerah,”

ujar Ahmad Syah.

Katanya, mengikuti program KB memberi banyak manfaat.

Seperti menjamin kesehatan ibu, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan keharmonisan keluarga dapat ditingkatkan. Kemudian akan mengurangi kebutuhan keluarga dan memberikan akses yang lebih luas pada sebuah keluarga untuk meningkatkan penghasilan.

“Logikanya sangat sederhana.

Dengan ber-KB, maka jumlah

anak akan lebih sedikit, sehingga kebutuhan hidup sehari-hari, biaya kesehatan dan pendidikan anak serta kebutuhan lainnya dapat ditekan seminimal mungkin,” ujarnya Dari aspek sosial, imbuhnya, memberikan banyak kesempatan bagi seorang ibu untuk bermasyarakat. Mengikuti program KB tidak hanya memberikan solusi untuk membangun keluarga kecil mandiri, tetapi juga keluarga yang memiliki ketahanan yang tinggi

sehingga harmonisasinya dapat lebih terjaga.

Masih kata Ahmad Syah, dari aspek kesehatan, dengan ber-KB, juga dapat menekan angka kematian ibu melahirkan. Sebab kasus ibu bisa terjadi karena oleh faktor terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat jarak, dan terlalu sering melahirkan. Untuk mengurangi resiko angka kematian ibu, dia menghimbau kepada ibu-ibu agar merencanakan dan mengatur jarak kelahiran.(adv/a)

Pabrik Tapioka Berdiri, Petani Ubi Bisa Meningkat KEPALA Desa Sebangar, Kecamatan Mandau, Mukhlis Yazid SH menyebut, lahan bekas borrow pit PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di belakang komplek kantor desa setempat bisa dipinjam pakai untuk budidaya tanaman ubi kayu.

Menurut Mukhlis, cadangan lahan masyarakat yang bisa digunakan untuk budidaya ubi kayu memang tidak terlalu luas di desa ini. Pasalnya, lahan yang ada, sebelumnya telah digunakan untuk budidaya sawit. Sampai kini, masyarakat setempat pun masih terus berupaya menggantungkan harapan ekonomi mereka kepada MUKHLIS YAZID sawit.

“Jadi tak ada lagi lahan yang luas lagi di desa kami. Yang kecil-kecil tetap ada dan tersebar di beberapa tempat. Kalau ditotal dengan lahan bekas borrow pit CPI, luas lahan yang bisa ditanami ubi bisa mencapai 170 hektare. Kita yakin, kalau sudah ada pabrik dan tiap hari lalu lalang truk membawa ubi, animo masyarakat menanam ubi akan meningkat,” katanya kepada Riau Pos, Selasa (3/10).

Diakui Mukhlis, hingga kini tetap ada masyarakat setempat yang menanam ubi sebagai tanaman pelengkap.

Karena harga ubi relatif masih murah, mereka belum bisa beralih ke ubi.

“Tapi kalau pabrik tapioka sudah ada di Mandau, kita yakin masyarakat akan tergiur dengan ubi,” imbuhnya di sela acara mengikuti Rakor Kades dan Lurah se-Riau dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa di tajaan Pemprov di Pekanbaru.(adv/b)

MENDAMPINGI: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie, mendampingi Ketua LAMR Kecamatan Mandau, Zulfikar Indra, saat memberikan piagam penghargaan ke Manager PGPA Duri Bekasap, Iwan Azof, sebagai perwakilan manajemen, Selasa (3/ 11/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS.

Rimba Rokan Lestari Hentikan Operasional Blok 2 SETELAH membuat masyarakat resah dan gelisah, akhirnya PT Rimba Rokan Lestari (RRL) menyetujui untuk menghentikan sementara operasional mereka untuk mengelola konsesi areal kehutanan, hutan tanaman industri (HTI) di pulau Bengkalis khususnya untuk Blok 2 yang sekarang menjadi pembicaraan dan penolakan dari masyarakat serta DPRD Bengkalis, karena di Blok itu adalah kawasan pemukiman masyarakat.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pihak Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbun-

hut) Bengkalis dengan manajemen PT RRL pada Senin (2/11) petang.

Kadisbunhut H Herman Mahmud yang dihubungi Selasa (3/11), menjelaskan Blok 2 dimaksud adalah kawasan yang terletak di Desa Bantan Air dan Desa Jangkang, Kecamatan Bantan serta Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis.

Sementara Blok 1 yang meliputi Desa Kelemantan di Kecamatan Bengkalis sejauh ini tidak ada masalah. Pihak perusahaan sudah menyatakan persetujuannya untuk menghentikan dahulu sementara waktu operasional mereka.

Poltekes Bengkalis Tak Berizin BENGKALIS (RP)-Komisi IV DPRD Bengkalis yang juga membidangi masalah pendidikan mengaku tidak pernah diberitahu sama sekali oleh Pemkab Bengkalis, terutama Dinas Pendidikan (Disdik) terkait tidak keluarnya izin pendirian Politekhnik Kesehatan (Poltekes) di Bengkalis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan RI. “Sama sekali kita belum pernah dikabari atau diberitahu secara resmi sebagai institusi perwakilan rakyat di daerah oleh Pemkab Bengkalis terkait batalnya izin pendirian Poltekes.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Belum ada pemberitahuan kepada DPRD Bengkalis khususnya komisi IV. Padahal rencana pendirian Poltekes itu masuk dalam skala prioritas pembangunan daerah disektor pendidikan,”ungkap Abi Bahrun S.Si, ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Selasa (3/11).

Disampaikannya, rencana pendirian Poltekes itu seharusnya dikoordinasikan serta dikomunikasikan dengan DPRD Bengkalis melalui komisi IV. Karena rencana tersebut merupakan bahagian dari pembangunan bidang sumber daya manusia disektor pendidikan yang juga

implementasi dari planning menjadikan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan.

Kemudian tukas Abi Bahrun, tidak keluarnya izin pendirian Poltekes dari Dirjen Dikti itu tentu ada penyebabnya. Kekurangan maupun kelemahan itu bisa dijadikan evaluasi bersama antara Pemkab dengan DPRD Bengkalis, tidak didiamkan begitu saja seperti yang terjadi sekarang ini. Karena izin mendirikan Poltekes itu masih bisa diajukan kembali, dan tidak tertutup kemungkinan izinnya bakal dikabulkan Dirjen Dikti.(evi)

“Pertemuan Senin petang itu antara Disbunhut dengan PT.RRL sudah ada titik temu. Pihak perusahaan yang kita minta menghentikan sementara operasional mereka, termasuk mematok kawasan yang berada di pemukiman masyarakat sudah disetujui mereka. Kita lihat saja komitmen mereka dengan kesepakatan tersebut,”terang Herman.

Dalam pertemuan itu selain pihak Disbunhut, juga hadir jajaran manajemen PT RRL, di Kantor Disbunhut. Jajaran manajemen PT RRL yang hadir yaitu Manager Per-

encanaan Ir.Egyanti, Ir.S.N Rachmadani (Humas) dan Suyito manager lapangan PT.RRL. Terpisah, wakil ketua DPRD Bengkalis DR H Indra Eet Gunawan MH meminta Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) meninjau ulang rencana pengelolaan konsesi areal kehutanan untuk hutan tanaman industri (HTI) oleh PT RRL seluas 14.875 hektare, di Pulau Bengkalis. Hal itu disebabkan areal yang diperuntukkan buat HTI tersebut merupakan perkampungan masyarakat yang sudah dihuni puluhan tahun lalu.(adv/a)

Kapolsek Bertekad Mandau Zero Narkoba, Balapan Liar, dan Premanisme DURI (RP) - Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK bertekad menjadikan Kecamatan Mandau zero Narkoba, balapan liar, dan aksi-aksi premanisme. Hal itu diungkapkan Kompol Taufiq kepada wartawan di Duri Senin (2/11). Dia berharap, dengan dukungan penuh seluruh komponen masyarakat, azam tersebut bisa tercapai.

Menurut Kapolsek, sejak awal bertugas di Mandau sekitar tiga bulan lepas, dirinya telah menyampaikan komitmen tersebut kepada seluruh personil Polsek Mandau yang dip-

impinnya.

“Kepada seluruh anggota saya pesankan untuk selalu bekerja dengan serius memberantas balapan liar, Narkoba dan premanisme,” katanya.

Sebagai tanda dari keseriusannya itu, Kompol Taufiq sejak awal bertugas sudah pula melakukan sosialisasi secara gencar ke tengah-tengah masyarakat. “Kepada masyarakat saya sampaikan bahwa kita tidak ingin ada kenakalan remaja dan penyakit masyarakat di wilayah ini,” katanya.(sda)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Mahasiswa FH Unilak Taja Karya Bakti Masyarakat

LPPM UPP Adakan Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) kemarin mengadakan pelatihan penulisan proposal penelitian program bantuan stimulus Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek) RI di aula Kampus UPP Kegiatan pelatihan yang kerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Pendidikan Tinggi (Dikti) itu, dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor UPP Hardianto MPd. Dengan mendatangkan tim pakar atau pemberi materi berasal dari DRPM Dikti yakni Prof Dr Saryono MSi dan Prof Dr Rambat Nur Sasongko MPd. Peserta pelatihan penulisan proposal penelitian program bantuan stumulus Kemenristek,berasal dari dosen Universitas Pasir Pengaraian dan STKIP Rokania, STIKes Tuanku Tambusai Bangkinang, STKIP Tuanku Tambusai, Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) dan Universitas Abdurrab Pekanbaru.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua LPPM UPP Hidayat SE MM, Selasa (3/11), menyampaikan ucapan terimakasih dan bersyukur atas kepercayaan DRPM Dikti pada UPP untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini yang merupakan bantuan stimulus DRPM Dikti 2015.

Diakuinya, pelatihan yang dilaksanakan ini, merupakan yang kedua kalinya UPP diberikan kepercayaan oleh DRPM Dikti, setelah sebelumnya dilaksanakan 2013 lalu. ‘’Kami harapkan dari kegiatan ini menambah dan menumbuhkan motivasi dan mendapat ilmu baru bagi para dosen dalam melaksanakan penelitian,’’sebutnya.(adv/a)

LANTIK KADES: Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, melantik dan mengambil sumpah jabatan Pjs Kepala Desa Dayo Khuraisin di Balai Desa Dayo, barubaru ini.

HUMAS PEMKAB ROHUL

FAKULTAS Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak)kembali melaksanakan program karya bakti masyarakat (KBM). Kali ini dilaksanakan di Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen mewujudkan visi dan misi FH Unilak.

Dengan terselenggaranya KBM diharapkan mahasiswa dapat mengaktualisasikan ilmu dan meningkatkan kemampuannya dalam bidang hukum. Pernyataan ini disampaikan oleh Dr Iriansyah SH MH selaku Dekan FH Unilak, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan KBM, Kamis (29/10), di aula Kantor Camat Rambah Samo.

Dr Iriansyah melanjutkan, program KBM merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian masyarakat. FH Unilak mengagendakan KBM menjadi program kegiatan pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya. Oleh karena itu, mahasiswalah yang berperan aktif melakukan berbagai aktivitas di desa-desa yang menjadi lokasi kegiatan KBM. Hadir dalam acara pembukaan kegiatan KBM, Camat Rambah Samo, Kapolsek, para kades, pemuka masyarakat, dan Upika.(adv/c)

Kades Diimingi Dana Hibah BERBAGAI modus dilakukan penjahat untuk menjalankan aksi penipuan, tidak hanya melalui SMS, telepon maupun internet yang biasanya berkedok iming-iming hadiah. Namun kini penipuan yang dilakukan orang tak dikenal yang mengatasnamakan staf Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul dengan sasaran korbannya kepala desa di Rokan Hulu Penipuan dilakukan oleh orang yang mengaku staf Dinas Sosial itu, dengan modus mereka akan menyalurkan

bantuan dana hibah untuk masjid desa sejumlah Rp150 juta, dengan syarat kades harus menyetor uang terlebih dahulu untuk keperluan administrasi.

Kalau uang administrasi tidak disetor ke nomor rekening yang dituju, OTK itu mengaku akan mengalihkan bantuan masjid ke desa lain. Kepala Dinsosnakertrans Rohul Herry Islami ST MT melalui Sekretarisnya Afrijon kepada wartawan, Selasa (3/11) membenarkan adanya aksi penipuan yang dilakukan

OTK yang mengatasnamakan staf Dinsosnakertrans Rohul dengan cara mengiming-imingkan bantuan dana hibah masjid untuk desa dengan sasaran kepala desa.

Aksi penipuan yang telah berlangsung sekitar sepekan itu, sudah ada 4 kepala desa yang dihubungi OTK, di antaranya korbannya kepala desa yang ada di Kecamatan Rokan IV Koto yang telah mentransfer uang Rp25 juta ke nomor rekening BNI yang beralamat di Tangerang Dijelaskannya, sudah ada

tiga kepala desa di Rokan Hulu yang ditelepon OTK yang mengatasnamakan Ismail dan Herman yang mengaku bekerja sebagai Staf Dinsosnakertrans Rohul. Saat ini modus yang digunakan penipu sedikit berubah, pada 2014 lalu mencatut nama Kepala Dinsosnakertrans Rohul, kini mereka mengaku sebagai staf Dissosnakertrans Rohul ‘’Itu hanya modus penipuan, yang namanya bantuan untuk masjid dari instansi kita tidak ada dianggarkan. Bahkan staf bernama Ismail dan

Herman tidak ada bekerja di Dinsosnakertrans Rohul. Kalau ada yang mengatasnamakan instansi kita itu hanya modus yang digunakan pelaku.

Ia mengimbau kepada kepala desa, jika ada orang yang mengaku dari Staf Dinsosnakertrans Rohul yang meminta uang dengan janji akan memberi bantuan berupa apapun diharapkan dapat dikoordinasikan atau melaporkan ke kantor Dinsosnakertran, agar tidak ada korban penipuan itu.(adv/a)

Kecamatan Ujungbatu Kembali Jadi Sentra Jeruk PEMKAB Rokan Hulu kembali merencanakan Kecamatan Ujungbatu sebagai sentra produksi jeruk manis seperti masa-masa kejayaanya pada dekade 1970-an. Untuk mewujudkan itu, Pemkab Rohul tak hanya akan melakukan dengan sistem tanam hamparan, namun juga mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan warga (agregat).

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM saat menyerahkan

bibit jeruk manis alurkan mencapai dan pupuk organik 10.800 batang. pola agregat di Dalam kesemDusun Tengku Rejo, patan tersebut, Desa Ujungbatu Wabup menyamTimur, Kecamatan paikan, kalau dulu Ujungbatu, Kamis jeruk manis (29/10) lalu. merupakan koProgram bantuan moditas primadobibit jeruk manis na masyarakat Kepola agregat ini camatan Ujungmerupakan bantu- HAFITH batu, namun seiran kegiatan APBD SYUKRI ing dengan masRiau 2015. Khusus ifnya perkembanuntuk Desa Ujungbatu Timur, gan kebun sawit di Kecamajumlah bantuan bibit yang dis- tan Ujungbatu, produksi jeruk

seperti hilang ditelan bumi.

Selain mengembalikan kejayaan Kecamatan Ujungbatu sebagai sentra produksi jeruk, program ini juga merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah untuk mengeluarkan masyarakat dari ketergantungan ekonomi yang selama ini mengandalkan komoditi kelapa sawit dan karet.

“Kalau harga karet dan sawit jatuh, ekonomi masyarakat tidak terganggu lagi. Karena, masih ada komoditi lain yang bisa diandalkan,” kata Wabup.

Agar program ini dapat berjalan sukses, Wabup mengimbau seluruh kades di Ujungbatu agar dapat melakukan inventarisir lahan pekarangan yang tidak termanfaatkan untuk ditanami jeruk.

Selain itu, ia mengimbau kepada desa-desa yang memiliki kebun desa, juga ikut melakukan hal yang sama, sehingga bisa menambah pendapatan desa. “Program ini bisa mengembalikan kejayaan Kecamatan Ujungbatu sebagai sentra penghasil jeruk,” kata Hafith.(adv/b)

Kodim 0313/KPR Bangun Semenisasi Jalan Desa Suka Maju

Pemkab Dukung Pembangunan Tapak Tower Sutet

RAMBAH (RP) - TNI menunjukkan kemanunggalan mereka dengan masyarakat. Untuk membantu akses lalu lintas masyarakat, TNI bersama-sama masyarakat, Senin (2/11) gotong royong melakukan seminisasi jalan di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah.

Kapten Arh Khoridon Sitio, terjun langsung dalam kegiatan pembuatan semenisasi jalan sepanjang 400 meter tersebut. Dalam kesempatan tersebut Kapten Inf Khoridon Sitio menyampaikan, kegiatan yang dilakukan TNI ini memang sudah sewajarnya dilakukan.

Sebab, jalan di Desa Suka Maju sangat memprihatinkan, apalagi Rohul saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga dikhawatirkan bisa menganggu kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.

“Bagaimana ke depannya masyarakat Desa Suka Maju menjadi daerah bersih, sehingga masyarakat dapat keluar masuk dengan mudah membawa hasil tanamannya,” tutur Khoridon Sitio.

Ketua RT Desa Suka Maju J Samosir mengatakan, dirinya mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada TNI khusunya Kodim 0313/KPR. Sebeb mereka menilai apa yang dilakukan TNI ini sangat membantu masyarakat di desanya.(adv/b)

TERHAMBATNYA pembebasan lahan, mengakibatkan pembangunan 450 tapak tower yang diperlukan untuk menarik jaringan transmisi melalui kabel saluran udara tegangan tinggi (Sutet) antar tower. Mulai dari Gardu Induk Rantau Berangin, Kampar, menuju lokasi gardu induk di Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah belum terealisasi secara maksimal. Permasalahan pembebasan lahan menjadi salah satu kendala dari pembangunan tapak tower jaringan transmisi oleh pihak PLN. Untuk menuntaskan permasalahan pembebasan lahan pembangunan tapak tower, Pemkab Rohul siap membantu PLN, dengan melakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat secara persuasif kepada masyarakat maupun perusahaan yang lahannya terkena pembangunan tapak tower

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Dengan haraapan masyarakat atau perusahaan mau merelakan dan mengikhlaskan tanaman atau tanahnya yang terkena untuk pembangunan tapak tower jaringan. Karena dengan tersalurnya listrik yang cukup memberikan multi efek kepada masyarakat.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Rohul Drs Yusmar MSi kepada wartawan, Selasa (3/11), usai melaksanakan rapat koordinasi antara Tim Pembebasan Tapak Tower Sutet dengan Perwakilan PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau (WRKR) Enrizal Mustafa dan Staf Unit Induk Pembanguan (UIP) PLN Wilayah Sumut, Aceh, Sumbar, Riau dan Kepri Ikbal, Manajer PLN Rayon Pasirpengaraian Andi Parasetya di kantor Distamben Rohul Menurutnya, untuk menyukseskan program energi listrik di Rohul, ia

sudah berkoordinasi dengan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi dan Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM, pemkab siap membantu dan mendukung PLN dalam pembangunan 450 tapak tower di Rokan Hulu ‘’Pimpinan kita komitmen untuk membantu PLN, dalam merealisasikan pembangunan tapak tower yang berada di 6 kecamatan. Energi listrik ini memang sangat dibutuhkan dan diharapkan, nanti masyarakat harus bisa memahami, kalau biaya penganti lahan dan tanaman itu, jangan disamaka dengan tower-tower komersil lainnya,’’sebutnya Yusmar mengaku kecamatan yang akan dilalui kabel SUTT antar tower yakni Kabun, Tandun, Ujung Batu, Rambah Samo, Rambah dan Rambah Hilir.’’Kita akan validasi datanya kembali sampai ke tingkat desa, nanti akan diketahui berapa desa di Rohul

yang akan ada titik pembebasan lahan tersebut. Di sini perlu dilibatkan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, khususnya masyarakat pemilik tanah-lahan dan tanaman, pokoknya kita samakan presepsi untuk membangun daerah supaya menjadi yang lebih baik ke depannya,’’sebutnya Sementara itu, Tim Pembebasan Lahan PLN WRKR Enrizal menyebutkan, pembangunan tapak tower memerlukan dukungan masyarakat.

Karena, mulai dari Bangkinang, sampai ke Pasir Jambu Desa RTH ada 450 titik tapak tower.

Dari jumlah itu, baru terbebaskan 30 titik.Bila dipersentasikan baru sekitar 5 persen, dan bila nantinya ada dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah terhadap tanah yang terkena pembebasan lahan itu, yakin dan percaya pembangunan tapak tower akan berjalan efektif.(adv/a)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Pemkab Susun Rencana Kontijensi Karhutla Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Kasiarudin SH menyambut baik pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana kontijensi kebakaran hutan dan lahan oleh Kantor Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran Hutan (KPBD dan Damkarhut) daerah itu. Sehingga melalui kegiatan tersebut dapat diminimalisir terjadinya Karhutla di Lahan Kabupaten Inhu.

“Kegiatan ini sangat diperlukan sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang selalu terjadi tiap tahun pada saat musim kemarau,” ujar H Kasiarudin SH saat membuka kegiatan Kontijensi Karhutla, di Wisma Five Boys Jalan Lintas Timur Pematang Reba, Selasa (3/11).

Dalam kesempatan itu, juga tampak hadir Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Provinsi Riau Kamaruzaman beserta rombongan, sejumlah kepala SKPD, camat, Danramil, Kepolisian, ormas, mahasiswa serta beberapa pemuka masyarakat.

Menurut Penjabat Bupati, penyusunan rencana kontijensi sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal itu juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan instruksi presiden nomor 16 tahun 2011 tentang pen-

ingkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Bahkan hal itu, telah diamanatkan kepada setiap daerah agar mempunyai perencanaan terkait dengan penanggulangan bencana. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, Karhutla dicegah lebih awal hingga tidak terjadi kebakaran lebih luas,” harapnya.

Untuk itu harapnya, kepada seluruh peserta hendaknya dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya akan didapat dokumen perencananaan yang mampu mengidentifikasi, mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Inhu.

Selain itu, Penjabat Bupati juga mengajak kepada seluruh yang hadir untuk dapat bersama-sama menjadi bagian penting dari upaya-upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. “Dengan demikian apa yang telah dialami terkait dengan sejumlah bencana, tidak akan terjadi lagi pada tahun-tahun mendatang,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Jim Gafur menyampaikan, bahwa rencana pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan.

Sedangkan sebagai tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya yaitu mencari solusi terkait penanggulangan bencana Karhutla. “Tidak kala pentingnya diperlukan penyusunan sumber anggaran dan beberapa masukan yang dianggap perlu dalam hal penanggulan bencana,” ujarnya.(new)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

BUKA ACARA: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiarudin SH membuka acara Penyusunan Rencana Kontijensi Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2015 , Selasa (3/11/2015).

Polres Juga Lakukan Operasi Zebra terhadap Personel

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

KEPUTUSAN: Pengambilan keputusan terhadap RAPBD Perubahan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2015 yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Miswanto SE dan Penjabat Bupati Indragiri Hulu H Kasiarudin, belum lama ini.

RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) dari Satuan Lalulintas selama pelaksanaan operasi zebra sejak Kamis (22/10) lalu, tidak saja terfokus kepada masyarakat umum. Operasi zebra yang dilaksanakan selama 14 hari ini juga ditujukan terhadap personil Polres Inhu.

Bahkan dari pelaksanaan operasi zebra terhadap personel Polres Inhu telah dilakukan tilang sebanyak 10 unit sepeda motor dan 3 unit mobil. “Ini dilakukan sebagai efek jera,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik didampingi Kasat Lantas AKP Emil Eka Putra SIK, disela-sela pelaksanaan operasi zebra di Mapolres Inhu, Selasa (3/11).

Menurutnya, pelaksanaan operasi zebra kepada personil yang ada dianggap sangat penting. Karena, personel Polres diharapkan sebagai contoh ditengah-tengah

ARI WIBOWO

masyarakat terutama dalam tertib berlalu lintas.

Dalam operasi zebra terhadap personel tersebut, ditemukan berbagai tindak pelanggaran baik dari sepeda motor hingga mobil. “Selama ini operasi zerba hanya diterapkan kepada pengguna jalan raya.

Sementara personel selaku penegak hukum tidak pernah diterapkan operasi zebra,” ungkapnya.

Untuk itu katanya, kendaraan

Harga TBS Sawit Periode 4 - 10 Nov 2015 3 tahun Rp902,19

4 tahun Rp1.025,53

5 tahun Rp1.108,26

6 tahun Rp1.145,45

7 tahun Rp1.195,09

8 tahun Rp1.237,19

9 tahun Rp1.281,92

10 tahun Rp1.321.96

personil yang ditilang tetap dilanjutkan hingga tingkat persidangan.

Sehingga perlakukannya sama dengan masyarakat umum ketika melanggar tertib berlalu lintas atau terjaring operasi zebra.

Hal itu dilakukan sebagai efek jera terhadap personil yang memiliki kendaraan yang melanggar ketentuan. “Berbagai pelanggaran ditemukan mulai dari sepeda motor maupun mobil. Untuk tindakan yang diambil berupa tilang yang diperberat untuk memberi efek jera,” sebutnya.

Pelaksanaan operasi zebra terhadap personel Polres Inhu juga akan dilaksanakan ditingkat Polsek. Sebab, sesuai jadwal pelaksanan operasi zebra kali baru akan berakhir pada Rabu (4/11) hari. “Operasi zebra tidak memandang bulu.

Kepada siapa saja yang melanggar tetap di tilang,” tegasnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 944,42

4 tahun Rp1.070,31

5 tahun Rp1.154,74

6 tahun Rp1.192,70

7 tahun Rp1.243,35

8 tahun Rp1.286,32

9 tahun Rp1.331,97

10 tahun Rp1.372.84

Harga TBS Kelapa Sawit Bertahan di Harga Rp1.300

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

BUANG PELEPAH: Seorang petani sawit membuang sebagian pelepah yang dimakan hama, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PEKANBARU (RP)- Setelah pekan lalu harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit berada di level Rp 1.372.84 per Kilogram (Kg) untuk umur 10 tahun keatas.

Pada pekan ini harga TBS juga masih bertahan dilevel harga yang sama namun mengalami sedikit penurunan yakni saat ini berada di harga Rp 1.321.96 per Kilogram.

Sekretaris tim HTBS Sawit Riau, Ir Rusdi mengatakan, harga CPO di bursa komoditas Malaysia dan Indonesia pada perdagangan pekan ini terpantau mengalami penurunan tajam. Harga komoditas ini gagal memanfaatkan sentimen positif berupa penurunan mata uang ringgit. Bahkan kabar men-

genai rencana pemerintah Tiongkok untuk memberikan stimulus juga gagal memberikan dukungan di pasar CPO Malaysia.

“CPO tidak juga kunjung rebound meskipun mata uang ringgit melanjutkan penurunan terhadap dollar AS. Penurunan ringgit menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relative lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Seharusnya hal ini mendorong kenaikan permintaan,” katanya.

Akan tetapi dorongan sentimen negatif, terutama lesunya harga minyak mentah, telah mengakibatkan harga CPO tertahan di dalam trend melemah.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

___

SELATPANJANG ___

Pj Bupati: Bentuk Tim Evaluasi Minimnya Serapan dan Realisasi Anggaran SELATPANJANG (RP) - Karena minimnya serapan dan realisasi anggaran, Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto berencana membantuk tim. Sehingga serapan bisa segera naik. “Kita akan membentuk tim yang terdiri dari internal Pemkab Meranti. Fungsinya bagaimana realisasi bisa terus dievaluasi dengan baik dan segera ditingkatkan,” katanya, Senin (2/11) lalu.

Untuk diketahui dari inforEDY KUSDARWANTO masi yang disampaikan Sekda Drs H Iqaruddin MSi beberapa waktu lalu, tertanggal 16 Oktober realisasi fisik baru sebesar 33, 58 persen, dan realsiasi keuangan baru sebesar 32,32 persen.

Pj Bupati menargetkan sampai akhir tahun realisasi bisa mencapai 80 persen. Ia optimis hal tu bisa diwujudkan. “Target kita realisasi 80 persen.

Memang masih jauh, makanya kita akan berupaya,” sebutnya.

Jika seluruh satuan kerja (satker) bisa bekerjasama dan memiliki vis yang sama, hal itu akan dapat diwujudkan dengan baik sesuai dengan target.(amy)

PPM Data Seluruh Anak Pejuang SELATPANJANG (RP) - Setelah melakukan musyawarah di tingkat cabang beberapa waktu lalu, M Edy Aprizal terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kepulauan Meranti, berupaya mendata seluruh anak pejuang yang ada di wilayah Kepulauan Meranti.

“Setelah kita mengukuhkan keberadaan PPM di Kepulauan Meranti, sudah sebanyak 74 orang yang kita data.

Padahal sebelumnya hanya sekitar 20-an orang saja,” unM EDY gkapnya, Selasa (3/11).

APRIZAL Edy Aprizal meyakini masih banyak keturunan pejuang yang belum terdata.

Oleh sebab itu ia membuka diri dan mengharapkan seluruh anak pejuang kemerdekaan bisa bergabung untuk menjadi pengurus dan bersamasama membesarkan PPM. “Setelah kita inventarisir seluruh keturunan pejuang di Kepulauan Meranti, kami akan membantu pengurus ranting di setiap kecamatan. Sehingga keberadaan PPM semakin besar,” sebutnya.

Edy yang juga merupakan Sekretaris Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pembinaan (BKPP) Kepulauan Meranti itu terpilih menjadi Ketua PPM masa jabatan 2015-2019. Dengan PPM tersebut dia akan terus berupaya meningkatkan rasa nasionalisme di kabupaten termuda di Riau itu.

Lebih jauh Edy Aprizal menjelaskan mereka akan mensukseskan program bela negara nantinya. Sehingga program pemerintah tersebut bisa sukses.

“Kita akan sukseskan program bela negara dengan mengajak anak-anak muda di Kepulauan Meranti untuk bisa ikut program tersebut,” ujarnya.

Ketua PPM Kepulauan Meranti yang juga mengungkapkan bahwa di DPP PPM telah melakukan MoU dengan PMI untuk program pengumpulan stok darah dan Basarnas untuk program penanggulangan bencana, maka PPM di Kepulauan Meranti akan segera menindak lanjutinya segera.

Apalagi dalam rangka membantu masyarakat.

“Kita akan coba tindak lanjuti program yang sudah dilakukan MoU ditingkat pusat itu,” katanya.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DIKUNJUNGI PERWIRA TNI: Asisten II Setdakab Ir Anwar Zainal didampingi Kadishutbun Ir Mamun Murod MM MH menyambut kedatangan Kasrem 031 Wirabima Kolonel I Nyoman Perwata dan rombongan, Selasa (3/11/2015).

Perusahaan Wajib Bangun Canal Block Sebelum Kemarau Tahun Depan Harus Tuntas Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SELURUH perusahaan yang beroperasi diminta segera melakukan pembangunan blocking kanal sebagai pencegah kebakaran lahan dan hutan sebelum memasuki musim kemarau tahun depan. Hal tersebut merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang disampaikan rombongan dari Korem 031 Wirabima, yakni Kasrem Kol Czi I Nyoman Parwata, Dan Satgas PRSPB TNI Kolonel Inf Dendi Suryadi, Kasi Ops Korem Letkol Inf

Saad Miyanta, dan Danyon Paskhas Pekanbaru Letkol Psk Solihin, serta perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Akhyar.

Rombongan petinggi TNI tersebut mendarat dengan helikopter di halaman Kantor Bupati, Jalan Dorak, Selatpanjang, Selasa (3/11), disambut oleh Asisten II Anwar Zainal dan Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan Mamun Murod, serta Waka Polres Meranti Kompol STP Manulang.

“Perintah Panglima, perusahaan wajib membantu untuk membuat blocking kanal di lahan masyarakat untuk mencegah kekeringan di lahan gambut,” ungkap Kolonel Czi I Nyoman Parwata, Selasa (3/11), usai melakukan pertemuan bersama Pemkab Kepulauan Meranti.

Dijelaskannya instruksi

tersebut disampaikan oleh Panglima TNI saat pertemuan bersama Danrem, Dandim seluruh Indonesia serta perusahaan di Kalimantan, Oktober lalu. Sebagai tindak lanjut telah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama beberapa perusahaan di berbagai wilayah kebakaran lahan dan hutan.

“Nantinya perusahaan diminta membangun block kanal.

Setelah dilakukan maping, bekerja sama dengan Babinsa (TNI), Babinkamtibmas (Polri) dan masyarakat. Sebelum kemarau tahun depan sudah terbangun,” ucap Kolonel I Nyoman.

Dijelaskannya, kedatangan tim dari TNI tersebut merupakan perintah untuk memantau secara langsung dan memastikan pemadamanan lokasi yang terbakar beberapa waktu lalu. Selain itu juga untuk

memberikan suport kepada Satgas TNI yang ditugaskan melakukan pemadaman di beberapa lokasi. “Kita berusaha memastikan ke depannya tidak terjadi lagi kebakaran seperti yang sudah 18 tahun ini melanda Riau,” ucap Kasrem.

Sementara itu Mamun Murod menyambut baik kedatangan rombongan perwira TNI tersebut. Apalagi instruksi Panglima TNI yang mewajibkan perusahaan membuat sekat kanal. “Dengan adanya instruksi ini tentunya memudahkan kita untuk meminta perusahan berperan aktif membangun sekat kanal,” ujarnya.

Menurutnya selama ini pengelolaan gambut dengan menggunakan sekat kanal memang menjadi solusi mengatasi kebakaran lahan dan hutan. Namun karena keterbatasan anggaran yang dimil-

iki, pembangunan kanal tidak dapat dilakukan. “Sekat kanal ini wajib hukumnya untuk dibangun untuk manejemen air di lahan gambut,” ucapnya.

Setidaknya ada 900 titik sekat kanal yang perlu dibangun untuk seluruh wilayah di Kepulauan Meranti. Untuk satu sekat kanal mengahabiskan anggaran sekitar Rp200 juta. “Makanya kita perlu bantuan provinsi dan pusat,” sebutnya.

Semula rombongan TNI tersebut diagendakan mengunjungi lokasi kebakaran di Dusun Kampungbalak, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Namun karena lahan tersebut sudah padam total dan tidak lagi mengeluarkan asap, rombongan memutuskan hanya untuk terbang rendah untuk melihat area bekas kebakaran beberapa waktu lalu itu.(ade)

Tidak Ada Pembayaran Gaji yang Dirapel SELATPANJANG (RP) - Walaupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015 belum selesai diverifikasi, dipastikan tidak ada pembayarakan gaji yang dirapel atau terhambat. Terutama gaji pegawai honor dan tenaga kontrak.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) Bambang Suprianto SE MM kepada Riau Pos, Senin (2/11). Menurutnya jika ada keterlambatan pembayaran gaji di masing-masing satker, berarti terjadi keterlambatan pengajuan pencairan yang dilakukan bendahara SKPD bersangkutan.

“Karena gaji sudah kita hitung dan masukkan ke dalam APBD

murni 2015 atau sudah kita hitung selama setahun. Jadi tidak ada kaitannya dengan menunggu verifikasi APBD Perubahan 2015,” tegasnya.

Bambang menjelaskan pihaknya siap memproses secepat mungkin pengajuan dari masing-masing SKPD. Sehingga hak tenaga honor dan kontrak bisa dibayarkan segera. Termasuk in-

sentif seluruh PNS di lingkungan Pemkab Meranti.

“Kalau ada tenaga honor yang belum menerima gaji, maka kesalahan dari masing-masing SKPD yang terlambat mengajukan pencairan anggaran. Kalau kita tak ada masalah. Kalau administrasi pengajuan lengkap, maka akan langsung dibayarkan,” sebutnya lagi.(amy)

BAMBANG SUPRIANTO

TATA LETAK: ANDRE

28 PANGKALANKERINCI___ Bupati Buka Jambore Kader PKK

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Tim penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pelalawan menggelar pelaksaan Jambore Kader PKK II tingkat Kabupaten Pelalawan.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Seminai Kecamatan Pangkalankerinci ini, dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris, Selasa (3/11).

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa PKK sebagai mitra pemerintah telah banyak membantu program-program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.

“Kegiatan jambore merupakan wadah untuk meningkatkan pengetahuan, kratifitas dan kemampuan dari para kadernya dan juga memupuk kebersamaan diantara kader, namun hasilnya nanti, usai dari kegiatan ini harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Dijelaskan mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dua periode ini, dirinya meminta agar TP PKK Pelalawan dapat melakukan kerjasama untuk mendukung program-program yakni tujuh program unggulan yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yakni Program Pelalawan Terang, Cerdas, Lancar, Sehat, Eksotis, Inovatif dan Pelalawan Makmur.

“Ya, kami minta TP PKK dapat bersinergi untuk mendukung tujuh program unggulan Pemkab Pelalawan salah satunya program Pelalawan cerdas yakni program pendidikan gratis dan program Pelalawan Sehat dengan pelayanan kesehatan atau pengobatan gratis, serta program lainnya,’’ ucap Harris.

Dikatakannya, dengan momentum pelaksanaan Jambore Kader PKK II ini, diharapkan dapat menjadi penegas terhadap eksistensi dan keterlibatan organisasi PKK dalam mekanisme pembangunan daerah yang secara terencana dan terprogram telah diarahkan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana visi Kabupaten Pelalawan, yang secara intensif masih harus diperjuangkan. ‘’Sedangkan konsep dan esensi pembangunan ini, adalah berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Karena itu, keberadaan kesatuan gerak PKK diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan masyarakat. Pasalnya, selama ini PKK merupakan salah satu unsur penggerak pembangunan,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris dalam laporannya menjelaskan, bahwa Jambore Kader ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, mempererat persaudaraan dan persahabatan sekaligus menyamakan persepsi untuk meningkatkan kinerja dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. Karena Jambore Kader PKK sebagai wadah pemersatu, perekat kesetiakawanan para kader untuk mewujudkan kebersamaan yang harmonis.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

UMK 2016 Ditetapkan Rp2.176.500 Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

DEWAN Pengupahan Kabupaten Pelalawan resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pelalawan pada 2016 mendatang sebesar Rp2.176.500.

Penetapan besaran UMK tersebut berdasarkan hasil kesepakatan yang disetujui tim dari wadah komunikasi unsur tripartit (Apindo, serikat buruh/pekerja dan pemerintah) di Kabupaten Pelalawan, Selasa (3/11) di aula Pertemuan Kantor Disnakertrans Kabupaten Pelalawan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Kadisnakertrans) Drs Nasri FE kepada Riau Pos, Selasa (3/ 11) di Pangkalankerinci. Dikatakan Nasri, bahwa hasil penetapan ini akan disampaikan kepada Bupati Pelalawan HM Harris untuk dilakukan pe- NASRI ngesahan UMK pada 2016 mendatang, dan selanjutnya penetapan UMK yang dilakukan ini akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi untuk ditetapkan menjadi UMK permanen 2016.

“Alhamdulillah, setelah melakukan musyawarah dan mufakat, akhirnya seluruh pihak

menyetujui ketetapan UMK Pelalawan sebesar Rp2.176.500. Jadi UMK pada 2016 naik sebesar Rp224.500 atau 11,05 persen dari UMK 2015 sebesar Rp1.952.000,” terang Nasri.

Nasri menjelaskan, bahwa penetapan UMK Pelalawan 2016 ini, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan, serta surat edaran Kemenakertrans tentang inflasi nasional sebesar 6,83 persen dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,67 persen.

“Jadi, total kenaikannya sebesar 11,5 persen. Untuk itu, dengan mengacu pada PP Nomor 78 tersebut, maka UMK Pelalawan kami tetapkan sebesar Rp2.176.500 perbulan atau mengalami kenaikan sebesar Rp175.346 dari UMK tahun 2015 sebesar Rp1.952.000 per bulannya,” ujarnya.

Mantan Kepala Dishubkominfo Pelalawan ini menjelaskan, bahwa sebelumnya pihaknya juga telah menggelar rapat penetapan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) beberapa hari lalu. Dan dalam rapat tersebut, telah dibahas bahwa penetapan KHL di Kabupaten Pelalawan sebesar Rp2.001.340 perbulan. Peneta-

pan KHL itu sendiri didapat setelah pihaknya mengadakan survei di kecamatan-kecamatan yang ada di daerah ini secara acak.

“Memang berdasarkan survei yang telah dilakukan, KHL pekerja 2016 ditetapkan Rp2.001.340. Namun, setelah UMP Riau ditetapkan sebesar Rp2.095.000 per bulan, maka dilakukan pembahasan dan disepakati UMK Pelalawan pada 2016 mendatang sebesar Rp 2.176.500. Untuk itu, kami imbau para perusahaan agar dapat mematuhi hasil keputusan penetapan UMK Pelalawan tahun 2016 mendatang ini. Jika hal ini tidak dipatuhi oleh pihak perusahaan, maka akan ada sanksi hukum yang akan diberikan,” tutupnya.(izl)

BERMAIN: Para anak TK dan murid sekolah dasar memanfaatkan sarana bermain di salah satu rumah penduduk akibat minimnya sarana permainan anak TK yang ada di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, belum lama ini.

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

DPRD Imbau Pendidikan TK/PAUD Tak Dilaksanakan di Ruko PANGKALANKERINCI (RP) - Ternyata, masih ada sejumlah sekolah terutama TK/PAUD yang menempati rumah toko (ruko) di Pangkalankerinci. Padahal, dengan fasilitas yang minim, sangat tidak cocok untuk perkembangan pendidikan anak usia dini.

“Ya, mestinya Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan harus lebih selektif mengeluarkan izin sekolah swasta,” terang anggota Komisi I DPRD Pelalawan Nazar Arnazh kepada Riau Pos, Selasa (3/11) di Pangkalankerinci.

Diungkapkannya, bahwa dalam hal ini bukan maksud membatasi atas upaya swasta ikut membantu memajukan dunia pendidikan, tapi lebih kepada memberikan penekanan agar sekolah swasta, terutama yang masih menempati ruko sebagai central aktivitasnya lebih mengedepankan kebutuhan anak.

“Jadi, kami tidak ingin kebutuhan anak-anak yang sedang tumbuh itu diabaikan. Jangan hanya karena mengejar profit saja, tapi minim fasilitas utama dan penunjang. Dan kalau memang benar-benar ingin mendirikan sekolah, mestinya

terlebih menyiapkan lokasi yang strategis, bukan strategisnya pinggir jalan. Tapi bisa melaksanakan aktivitas belajar dengan nyaman. Ini khusus pengelola PAUD dan TK. Kalau untuk bimbel tentu tak terlalu masalah,” bebernya Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs Syafruddin Kamal MM mengatakan, bahwa terkait sekolah swasta yang beroperasi di ruko-ruko, Disdik tidak bisa intervensi. ‘’Dinas tak bisa intervensi, tapi hanya buat imbauan agar pihak pengelola bisa memperhatikan sesuai dengan per-

kembangan dan kebutuhan anak. Apalagi tingkat risiko sekolah di ruko bagi anak-anak cukup tinggi,” paparnya.

Diakui mantan Kepala Dishubkominfo Kota Dumai ini, bahwa memang sekolah yang menempati ruko adalah sekolah yayasan dan perorangan. Pasalnya, sekolah negeri tak ada sekolahnya ruko.

Kendati mendapatkan profit dari pelaksanaan pendidikan tersebut, tentu juga harus perhatikan kondisi yang mendukung. Ada halaman dan fasilitas yang menunjang terlaksananya proses belajar mengajar. Apalagi untuk usia

dini, mereka lebih banyak bermain.

“Kalau di ruko bisa pula terjatuh nantinya dan sempitnya halaman untuk anak-anak berkreasi. Untuk itu, maka kita mengingatkan kembali agar pengelola untuk mencari lokasi yang representatif. Namun demikian, kita tentunya juga mengapresiasi pihak swasta yang turut memajukan dunia pendidikan di daerah ini, kendati memiliki catatan kecil yang perlu diperbaiki. Soal alokasi anggaran memang mereka tak ada dari Pemda. Cuma hal tadi memang perlu diperhatikan,” ujarnya.(amn)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Diskes Rekap Data Korban Kabut Asap

D

INAS Kesehatan (Dis kes) Kabupaten Indra giri Hilir siap menyer ahkan data-data pasien yang menjadi korban paparan kabut asap beberapa bulan bela-

kangan ini. “Sampai saat ini tidak ada korban yang meninggal akibat kabut asap,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Saut Pakpahan, Selasa (3/11).

Saat ditanya apakah Diskes sudah mengusulkan nama-nama korban paparan kabut asap agar mendapat bantuan dari pemerintah? Dikatakan Saut, tugas untuk mengusulkan nama-nama itu bukan berada

pada Dinas Kesehatan.

“Nanti kita akan berikan datadata pasien ISPA akibat kabut asap kepada Dinas Sosial (Dissos). Nanti mereka yang mengusulkan langsung kepada Pemerintah Provinsi

Riau,” jelas Saut.

Sejauh ini Diskes tidak mendapat laporan dan data warga meninggal akibat kabut asap. Kecuali data-data pasien yang dirawat akibat dampak tak langsung karena

kabut asap. Data tersebut saat ini sedang direkap. “Kita bicara data dan fakta. Artinya data yang kita sampaikan sifatnya akurat, tidak data yang rekayasa,” imbuhnya.(adv)

85 Peserta JPT Lulus Seleksi Administrasi 85 peserta Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang mengikuti assesmen dinyatakan lulus seleksi administrasi. Untuk itu namanama tersebut berhak mengikuti tahapan selanjutnya. Hal ini diumukan panitia penerimaan calon JPT dengan nomor: KPTS.06/ Pansel.Kab.Inhil/XI/2015 tentang penetapan hasil seleksi administrasi pada seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

“85 peserta dinyatakan memenuhi syarat dan berhak mengikuti tahap berikutnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Inhil, H Saefuddin Hamdan, Selasa (3/11). Bagi nama-anama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, lanjut Saefuddin diminta hadir di Aula Bedah Buku Lantai III Badan Perpustakaan, Arsib dan Dokumentasi Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu, (4/10) pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, panitia seleksi JPT Pratama sempat memperpanjang batas waktu pendaftaran yang semula ditetapkan pada 21 Oktober dan diperpanjang menjadi 2 November 2015. Perpanjangan batas waktu itu mengingat jumlah peserta di salah satu SKP kurang dari 4 orang.(adv)

BERSALAMAN: Bupati Inhil HM Wardan bersalaman dengan Wakil Ketua PN Tembilahan Mohamad Indarto, sekaligus mengucapkan selamat atas pelantikan, Selasa (3/11/ 2015).

INDRA EFFENDI/RIAU POS

Berharap Tingkatkan Kerja Sama dengan Forkopimda Wakil Ketua PN Tembilahan Dilantik INDRA EFFENDI/RIAU POS

BERDOA: Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo (kanan) bersama Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam dan Wakil Ketua DPRD H Maryanto berdoa dalam salah satu agenda di Tembilahan baru-baru ini.

WAKIL Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tembilahan Mohamad Indarto SH M Hum dilantik, Selasa (3/10). Prosesi pelantikan dihadiri Bupati Indragiri Hilir HM Wardan. Dengan dilantikanya orang nomor dua di PN Tembilahan itu,

diharapkan pula terjalin hubungan komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak Pemerintah Kabupaten Inhil dengan PN Tembilahan.

Sedangkan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Erstanto Windiolelono usai melakukan pelantikan, meminta agar unsur pimpinan PN Tembilahan dapat meningkatkan kerja sama dan komunikasi dengan Forkopimda.

“Manfaatkan momen pelantikan untuk memulai dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terhadap pelayanan kepada masyarakat,” kata Erstanto Windiolelono.

Senada dengan Bupati Inhil, HM Wardan. Jika komunikasi dan koordinasi sudah terjalin dengan baik terhadap semua unsur tentu lebih memudahkan yudikatif dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsinya. “Kami berhadap dapat terjalin sebuah kerja sama yang lebih baik antara eksekutif dengan yudikatif,” ujarnya.

Pelantikan itu juga dihadiri Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam, Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Jarot Suprihanto, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, Ketua Pengadilan Agama Tembilahan Moh Nur dan pihak Kejaksaan Negeri Tembilahan.(adv)

Nenek 70 Tahun Tewas Terpanggang dalam Rumah TEMBILAHAN (RP) - Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Sungai Mahang, Kecamatan Reteh, Senin (3/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Satu orang penghuninya ditemukan tewas terpanggang.

Korban diketahui bernama Rodiah (75). Saat kejadian dan suaminya Kasim (80) sedang tidur.

Entah bagaimana tiba-tiba api

REDAKTUR: ADE CHANDRA

muncul dari salah satu bagian rumahnya. Nahas korban tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api.

Sementara suami korban diceritakan salah seorang warga bernama Sanusi, berhasil menyelamatkan diri. Saksi mendengar teriakan Kasim meminta tolong bahwa di rumahnya terjadi musibah kebaka-

ran.

“Menurur keterangan saksi api mulai muncul dari bagian tengah rumah korban,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Reteh, AKP Dwi Wanto, Selasa (3/11).

Saksi yang melihat kejadian itu langsung membantu memadamkan api yang semakin membesar.

Sementara suami korban Kasim berusaha membantu istrinya yang terjebak di dalam rumah. Namun usaha Kasim sia-sia karena api sudah cukup besar. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

Setelah api benar-benar padam Kasim yang dibantu warga mencari jasad istrinya yang terpanggang. Kor-

ban ditemukan dalam kondisi telungkup tidak bernyawa di bagian sisi kamar tidur. Polisi masih melakukan penyelidikan atas musibah ini.

Dari hasil penyelidikan diduga api berasal dari lampu teplok yang digunakan korban untuk penerangan saat tidur. Pasalnya di rumah korban tidak ada sumber listrik dari PLN. Camat Reteh, H Ahmad

Khusairi saat dikonfirmasi mengatakan secara administrasi peristiwa itu sudah dilaporkan pihaknya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Inhil. “Kami turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa keluarga Pak Kasim. Mudah-mudahan beliau diberikan ketabahan atas musibah ini,” ujarnya.(ind)

TATA LETAK: ANDRE

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Diskanlut Kirim Surat ke Menteri Perikanan

K

ONDISI perairan di wilayah Kabupaten Ro hil, siang kemarin terli hat lumayan tenang.

Angin yang bertiup serta gelombang yang muncul terasa tidak begitu kencang dan tinggi. Suasana perairan terasa benarbenar normal.

Hanya saja, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, M AMIN Muhammad Amin SpI Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api tidak menafikan masih adanya kegiatan illegal fishing tersebut. ‘’Illegal fishing berdasarkan informasi, itu masih ada,’’ kata Amin.

Namun saat operasi rutin dilakukan diperairan dengan menggunakan kapal patroli perikanan, lanjut Amin, kondisi perairan terlihat bersih. ‘’Kalau ada, begitu kelihatan kapal kita dari kejauhan, mereka langsung kabur melarikan diri,’’ kata Amin.

Dalam menangani masalah illegal fishing tersebut, tambah Amin, pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil mengajukan permohonan surat resmi yang ditujukan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan. ‘’Alhamdulillah, surat itu sudah ditindaklanjuti,’’ kata Amin.

Gilirannya, lanjut Amin, dalam waktu dekat di perairan Bagansiapi-api bakal berdiri Pos Pengawasan Sumber Daya Alam (SDA) Perikanan. ‘’Di sekitar pelabuhan itu kan ada tanah yang kosong.

Disanalah pos PSDA Perikanan itu didirikan,’’ kata Amin.

Salah satu tugas utama dari pos Pengawasan SDA Perikanan itu, tambah Amin, yakni melaksanakan penanganan soal ilegal fishing. ‘’Jadi, siap illegal fishing itu nanti dilakukan oleh yang khusus. Kita dari perikanan siap untuk membantu,’’ kata Amin.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

HADIRI PELANTIKAN: Bupati Rohil H Suyatno menghadiri kegiatan pelantikan KKSS Rohil didampingi anggota DPRD Bakhtiar, Tatang Hartono di Gedung Serba Guna, Bagansiapi-api, belum lama ini.

Pelaksanaan PIOS, Disperindag Koordinasi dengan Camat RAPAT koordinasi yang dititikberatkan pada pelaksanaan Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni (PIOS) ke V yang dipusatkan dilantai IV Gedung Sekretariat Pemkab Rohil, di Jalan Mardeka Bagansiapi-api kemarin dipimpin langsung oleh Bupati Rohil, H Suyatno. Seiring dengan, Suyatno mengintruksi kepada semua

SKPD termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindah) untuk segera mengambil kebijakan memeriahkan PIOS. ‘’Kita dari Disperindag Kabupaten Rohil siap untuk melaksanakan instruksi dari bupati itu,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil, H Syafruddin HS yang dihubungi

Riau Pos, Selasa (3/11) di Bagansiapi-api.

Instruksi yang segera dilaksanakan itu, lanjut Syafruddin, yakni menjalin koordinasi dengan pemilik rumah makan dan minuman. Pertimbangannya, saat pembukaan dan berlangsungnya PIOS, Bagansiapi-api bakal dihadiri seribu lebih peserta. ‘’Kondisi

seperti jelas menjadikan permintaan terhadap makanan dan minuman meningkat,’’ kata Syafruddin.

Koordinasi lainnya, tambah Syafruddin, ditujukan kepada kegiatan home industri yang ada di kota Bagansiapi-api. ‘’Biasanya, home industri yang menyediakan oleh-oleh khas Bagansiapi-api,

Kabupaten Rohil tetap bakal dicari pengunjung,’’ kata Syafruddin.

Menjalin koordinasi dengan pengusaha rumah makan dan minum serta home industri ini, tambah Syafruddin, segera dilaksanakan. ‘’Untuk tahap awal ini, kita lakukan pertemuan dengan pihak Kecamatan Bangko dulu,’’ kata Syafruddin.

Setelah itu, lanjut Syafruddin, dilakukan kepada semua pemilik atau pengusaha rumah makan dan minuman termasuk kegiatan home industri. ‘’Dengan koordinasi nanti diharapkan semua kebutuhan yang diinginkan selama pelaksanaan PIOS berlangsung dapat dipenuhi,’’ kata Syafruddin. (adv/a)

Aneka Lomba Meriahkan HKN TUNJUKKAN KEAHLIAN: Dua pendekar silat menunjukkan keahlian saat menyambut Wakil Bupati Rohil, Erianda yang berkunjung ke Kecamatan Pujud, belum lama ini.

SEJUMLAH PNS dan tenaga honor serta masyarakat termasuk para kader memenuhi halaman Puskesmas Panipahan, Kecamatan Pasirlimau Kapas untuk mengikuti latihan senam jantung sehat. Latihan senam jantung senam dipersiapkan untuk memeriahkan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 51 yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. ‘’Hari Kesehatan Nasional ke 51 dilaksanakan tanggal 12 november 2015 ini,’’ kata Kepala Puskes-

mas Panipahan, dr Hj Netti Juliana yang dihubungi Riau Pos , kemarin di Bagansiapi-api.

Berkaitan dengan itu, tambah Netti, Puskesmas Panipahan merencanakan menggelar beraneka lomba. Diantaranya seperti lomba cuci tangan pakai sabun untuk tingkat SD kelas 1. Kemudian penyuluhan kesehatan dengan judul HIV AIDS atau filariasis untuk kader kesehatan remaja tingkat SMP dan SMA sederajat.

Sedangkan untuk kader posyandu antar kepenghuluan, tam-

bah Netti, dilaksanakan lomba senam jantung sehat dengan satu tim berjumlah 6 orang. Pesertanya juga termasuk dari kalangan PNS dan tenaga honor serta kader termasuk tim penggerak PKK. Persiapan yang telah dilakukan, lanjut Netti, yakni membuat dan menyebarkan surat edaran ke sekolah, tim penggerak pkk kepenghuluan serta lainnya. ‘’Bagi yang mau ikutan lomba agar mendaftar sebelum tanggal 6 Nopember 2015 di puskesmas Panipahan bagian Promkes Lenny Marlina Amkeb,’’ kata Netti.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

Daya Serap Anggaran Pemkab Lemah BAGANSIAPI-API (RP) - Ketua gan Koni, Bagansiapiapi, belum komisi A DPRD Rokan Hilir (Rohil) lama ini.

Abu Khoiri menyayangkan dengan Dia menambahkan, mengingat masih rendahnya daya tidak lama lagi tutup serap anggaran yang terbuku ia menghimbau jadi pada APBD 2015. kepada Pemkab Rohil Hingga memasuki Nountuk segera menggesa vember tahun ini kenpelaksanaan ADD terseyataannya realisasi penbut. Dia menilai seharusgunaan anggaran bahnya saat ini sudah dalam kan masih belum menpencairan akhir mengincapai 50 persen padahal gat sudah memasuki butahun anggaran segera ABU KHOIRI lan November, namun berakhir, tinggal satu busangat disayangkan nyatlan lebih lagi. anya pihak DPRD sampai Tak hanya berkaitan dengan saat ini belum menerima laporan terAPBD secara umum, begitu juga kait adanya pencairan kedua. untuk realisasi Alokasi Dana Desa “Memang ADD sistem pencair(ADD). annya tiga kali, dimana tahap perta“Untuk ADD diperkirakan baru ma 40 persen, tahap kedua 40 persmencapai 40 persen, padahal ta- en dan tahap ketiga 20 persen,” kathun anggaran sudah semakin de- anya. Ia khawatir jika ADD tidak bisa sak. Jadi kapan lagi kalau tidak ada dioptimalkan seratus persen maka peningkatan juga,” kata Abu Khoi- kedepan terjadi pengurangan anggari, di sela acara olahraga di Lapan- ran untuk kepenghuluan.(fad)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

JPU Tuntut Pasutri Kasus Narkoba UJUNG TANJUNG (RP) - Terdakwa kasus kepemilikan narkotika jenis sabu, pasutri Ramy Suseno (50) dan Yusnita (40) dituntut hukuman penjara secara terpisah di PN Rohil, Ujung Tanjung kelurahan Banjar XII, Tanah Putih, Senin (2/11) sekitar pukul 18.00 WIB. JPU Edi Sugandi SH menyatakan terdakwa Ramy terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana. Tanpa hak atau melawan

hukum menguasai narkotika golongan 1 bukan tanaman jenis shabu-shabu sebagaimna di maksud dalm pasal 112 ayat(1) UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Terdakwa di tuntut enam tahun kurungan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara,” kata JPU Edi. Dia menambahkan satu bungkus plastik bening yang berikan butiran butiran kristal narkotika jenis shabu dengan berat 0,49 gram, dua bungkus plastik bening berikan

sisa butiran butiran kristal narkotika jenis shabu shabu untuk dirampas dan dimusnahkan.

Setelah tuntutan dibacakan, terdakwa menghampiri kuasa hukumnya usai mendengarkan tuntutan.

Penasehat terdakwa, Kallna SH meminta kepada majelis hakim waktu satu pekan untuk menyiapkan nota pembelaan secara tertulis.

Setelah itu, JPU membacakan tuntutan terhadap Yusnita. Penuntut berpandangan terdakwa telah

bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana penyalah guna narkotika golongan 1 bagi diri sendiri sebagaimana di maksud dalam pasal 127 ayat(1) huruf a UU nomor 35 thn 2009 tentang narkotika dan selanjutnya menuntut terdakwa hukuman 2 tahun 8 bulan kurungan. Terkait tuntutan ini, terdakwa melalui PH meminta waktu untuk pledoi pada agenda sidang berikutnya.(fad)

TIANG BUBU: Nelayan Sinaboi memasang tiang bubu di perairan Sinaboi untuk menangkap ikan, belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

Pemkab Menuju Daerah Penghasil Ternak TIDAK ingin tergantung dengan daerah lain soal pemenuhan kebutuhan hewan ternak, Pemkab Kuansing melalui Dinas Peternakan Kuansing tengah berupaya menjadi sebuah daerah penghasil ternak di Riau, bahkan di Sumatera.

Pasalnya, melihat potensi lahan dan pakan ternak yang ada, di Kuansing potensi itu melimpah.

Sehingga Kepala Dinas Peternakan Kuansing, Marhumala Pontas berani mengupayakan Kuansing sebagai daerah penghasil ternaik. Namun hal itu diakuinya harus didukung oleh semua pihak.

Ia yakin Kuansing dapat menjadi sumber ternak di Riau bahkan di Sumatera. “Karena Kuansing memiliki areal perkebunan kelapa sawit 200 ribu hektare. Untuk diketahui, kelapa sawit kan dapat menjadi sumber bahan pakan ternak,” ujar Marhumala, Selasa (3/11).

Jika dilihat dari potensi itu, satu hektare sawit bisa menghasilkan dua ekor sapi. Jika ada 200 ribu hektare kebun sawit, maka populasi sapi yang dihasilkan dapat menjadi 400 ribu ekor. “Kalau ini dikelola, ini bisa menjadikan Kuansing sebagai sumber ternak,” ungkapnya.

Upaya pihaknya menjadikan Kuansing sebagai penghasil ternak bukanlah ide baru. Namun hal ini sudah menjadi salahsatu prioritas darinya saat mengikuti seleksi jabatan. “Ini potensi. Kalau kita serius, saya yakin kita bisa mewujudkan itu,” katanya lagi.

Oleh karena dana terbatas di Kuansing, salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan menyampaikan usulan ini kepada pusat dan provinsi.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat 264 sapi dari pusat, dan 250 ekor dari provinsi. Ini kan sangat membantu dan akan kita tingkatkan,” ujarnya.(adv/a)

Dissosnaker Tak Ada Mengusulkan WARGA yang menjadi korban dampak kabut asap akan menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI. Namun di Kabupaten Kuantan Singingi, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing tidak ada mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Riau.

“Memang ada beberapa waktu lalu Dinas Sosial Provinsi Riau datang ke kami menanyakan soal warga kami yang menjadi korban paparan asap di Kuansing. Dan kami tidak memenuhi kriteria yang mereka minta, sehingga tidak ada yang kami usulkan untuk itu,” kata Kepala Dissosnaker Kuansing, H Muharlius, Selasa (3/11) kemarin.

Dan memang data warga yang menjadi korban asap tidak ada. Dan barangkali, menurut Muharlius, data itu ada di Dinas Kesehatan atau pihak RSUD. “Jadi, bingung juga kami sekarang soal ini,” katanya.

Oleh karena ada kriteria yang diminta provinsi untuk penerima, sesuai data KKS ini, dipastikan Muharlius, tidak ada warga Kuansing korban asap.

“Sesuai kriteria memang tak ada, di antaranya adalah adanya yang meninggal dan dirawat serius,” jelasnya.(adv/a)

31

Bersatu Nogori Maju

Pembangunan Terus Digesa

W

AKTU yang tersi sa tak terlalu l a m a hingga akhr tahun anggaran berakhir, pembangunan sarana dan prasarana di tengah masyarakat di pedesaan terus digesa, baik itu pembangunan jalan, jembatan dan pembangunan infrastruktur lainnya.

Oleh sebab itu, Dinas Bina

Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing terus mendesak agar pihak rekanan menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan tahun ini. Jika kami lihat dengan progres yang ada, pekerjaan sedang digesa,” kata

Asisten II Setda Kuansing, Dr Indra Suandy MSi kepada wartawan, belum lama ini.

Senada dengan itu, Kepala Dinas BMSDA Kuansing Azwan SSos ST mengakui, kalau pihaknya terus mendesak agar kegiatan pembangunan berjalan tepat waktu, sehingga masyarakat bisa menikmatinya. “Iya, kita terus mengingatkan mereka soal peker-

jaannya,” katanya, baru-baru ini.

Dan diakuinya, pekerjaan infrastruktur tengah menunggu aspal. Bahkan sebagian ruas jalan sudah banyak yang diaspal. Dan dirinya yakin, pekerjaan pembangunan yang ada bisa selesai tepat waktu. “Tinggal aspal. Kalau sudah diaspal, ini persentasenya akan melonjak. Se-

karang saja sudah banyak yang diaspal,” katanya.

Apalagi hampir setiap hari petugasnya mengawasi pelaksanaan kegiatan pembangunan di seluruh desa. “Insya Allah, karena kita ingin masyarakat secepatnya menikmati pembangunan ini,” ujar Azwan yang didampingi Kabid Bina Marga BMSDA Kuansing, H Nasri Edi ST.(adv/a)

FOTO BERSAMA: Sekda H Muharman didampingi Kabid Pemberdayaan Desa HM Saleh foto bersama usai penyerahan hadiah juara dua lomba kelurahan se-Riau, Selasa (3/11/2015).

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Sukarmis Dinilai Mampu Jaga Keberagaman SELAMA dua periode menjabat sebagai Bupati Kuantan Singingi, tidak hanya keberhasilan membangun sarana dan prasarana di tengah masyarakat yang ditorehkan H Sukarmis.

Bahkan, ia dinilai mampu menjaga keberagaman etnis dan agama di daerah ini.

Pasalnya, hampir 10 tahun Sukarmis menjadi orang nomor satu di negeri ini, masyarakat jauh dari konflik antar suku, agama, dan ras (SARA), sehingga Kuansing terbilang aman dari konflikkonflik yang merusak persatuan dan kesatuan tersebut.

“Situasi kami sekarang sudah kondusif, masyarakat aman. Ini merupakan anugerah besar bagi kita semua suku, agama dan ras di Kuansing.

SUKARMIS

Alhamdulillah, Pak H Sukarmis mampu menjaga keberagaman diantara kita,” ujar pemuka masyarakat Kuansing suku Jawa, H Sutoyo, dihadapan masyarakat Singingi, Senin (2/11).

Keberhasilan menjaga keberagaman di tengah-tengah masyarakat Kuansing, menu-

rut Sutoyo, yang juga anggota DPRD Kuansing ini, tidak terlepas dari perhatian yang diberikan pemimpinnya terhadap masyarakatnya. “Kita kondusif, karena semua orang dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Dan mari jaga situasi yang baik ini,” ujarnya.

Diakuinya, tidak mudah mengelola keberagaman Kuansing yang semakin heterogen, baik suku, agama maupun ras dari waktu ke waktu.

Apalagi, modal besar dalam membangun sebuah daerah adalah kondusifnya masyarakat. “Kalau selama ini masyarakat kita kondusif, hal ini harus terus dipertahankan, karena modal dasar bagi pemerintah untuk mengisi pem-

bangunan,” katanya.

Dan diakui Sutoyo, bagi masyarakat kondisi ini dapat memudahkan mereka dalam mencari penghidupan seharihari. “Kalau masyarakat kondusif seperti sekarang ini, kami nyaman mau aktivitas apapun dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” akunya.

Dan berulangkali ditegaskan anggota DPRD Kuansing ini, bahwa di Kuansing selama ini tidak konflik-konflik antar suku, agama dan ras. “Sangat jauh. Tidak ada terjadi konflik sara di Kuansing. Ini anugerah luar biasa bagi masyarakat Kuansing yang multi etnis ini,” tegasnya dengan lantang.

Selaku pemuka masyarakat Jawa yang dipercaya menjadi wakil rakyat dari daerah pemil-

ihan Singingi dan Singingi Hilir, Sutoyo mengajak seluruh warga suku Jawa, terutama yang ada di eks transmigrasi supaya mendukung pembangunan yang dilaksanakan Bupati Sukarmis. Apalagi selama ini diakuinya, kepeduliaan H Sukarmis terhadap warga eks transmigrasi sangat luar biasa.

“Kami selama ini sudah merasakan kepeduliaan H Sukarmis, sehingga kita dapat bersama-sama maju dengan masyarakat tempatan, baik dilihat dari infrastruktur, pendidikan, ekonomi maupun kesehatan.

Bahkan selama ini, Pak Bupati mampu menjaga rasa aman bagi kita. Dan mari kita dukung Beliau untuk melanjutkan pembangunan di Kuansing ini,” ujar Sutoyo mengajak.(adv/a)

Pimpinan Ponpes Ahmad Dahlan SMPN 2 KM Beri Bonus Siswa Dukung Polisi Jaga Kamtibmas yang Juara Lomba Poster TELUKKUANTAN (RP) - Upaya pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) mendapat dukungan dari Pimpinan Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Telukkuantan. Pernyataan dukungan ini disampaikan oleh sejumlah pimpinan pondok saat bersilaturrahmi dengan pimpinan Polres Kuansing di Mapolres Kuansing, akhir pekan lalu.

Kedatangan sejumlah pimpinan pondok, seperti Ustaz Mulkan M Sarin, Wakil Pimpinan Suci Sumardi, Pebrian Alferi dan Marzuki Dayar dan Humas Ponpes Dedi Suryadi Mulyadi serta turut mendampingi perwakilan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kuansing, Ahdanan Saleh, disambut langsung Kapolres

REDAKTUR: M ERIZAL

Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK dan Wakapolres Kompol Mariyono SIK. Pertemuan mereka dilangsungkan di ruang Kapolres Kuansing Selain menyatakan dukungannya mendukung pihak kepolisian dalam menciptakan rasa kamtibmas, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk merajut silaturrahim antar mereka. Sejumlah persoalan sosial kemasyarakatan pun tidak luput dari pembicaraan yang berlangsung sekitar 1 jam itu.

“Kami silaturahmi. Lalu, kesempatan yang baik itu juga kita manfaatkan untuk menjelaskan jati diri pondok pesantren ini sejak berdiri hingga sekarang dan termasuk juga arah pendidikan yang kita laksanakan di pondok. Itu yang kita sampaikan,” kata Pimpi-

nan Ponpes Ustadz Mulkan M Sarin, saat ditemui Riau Pos, usai pertemuan, Selasa (3/11).

Kemudian, Humas Pondok Pesantren Ustadz Dedi Suryadi Mulyadi menambahkan, pertemuan silaturrahmi dengan pimpinan Polri di Kuansing juga ditegaskan, bahwa pondok tidak pernah mengajarkan santrinya soal kekerasan. Jikapun ada pendapat yang memperjuangkan hakhak umat Islam di tengah masyarakat, dipastikannya itu bukan mengatasnamakan pondok. “Itu pendapat pribadi atau organisasi kelompok,” katanya.

Ia mencontohkan soal pendirian rumah ibadah. Hal ini diakui Dedi adalah terkait dengan kerukunan umat beragama di Kuansing.(jps)

TELUKKUANTAN (RP) Dalam rangka menggali bakat dan kreativitas anak, dua siswa dari SMPN 2 Kuantan Mudik (KM) berhasil keluar sebagai juara kedua pada lomba Design Poster tingkat Kabupaten Kuantan Singingi 2015, yang tuntas dihelat di Telukkuantan, baru-baru ini.

Kedua siswanya yang berhasil keluar sebagai juara kedua adalah Agustio dan Lian Indriani. Atas keberhasilannya itu, sekolah tersebut memberikan bonus hadiah kepada keduanya. Hal ini guna memotivasi para pelajarnya yang lain agar mampu ukir prestasi dalam setiap perlombaan.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Agustio dan Lian Indriani yang berhasil mengharumkan na-

ma sekolah. Meskipun hanya juara dua, namun prestasinya patut diapresiasi, makanya kita berikan bonus kepada keduanya,” ujar Kepala SMPN 2 Kuantan Mudik, Sry Setiawati MPd kepada Riau Pos, Selasa (3/11).

Ia berharap ke depan, para pelajarnya terus mengukir prestasi di setiap perlombaan yang dilaksanakan di Kuansing, Riau dan bahkan nasional. Dan pihaknya mengapresiasi pula Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) dan Forum Anak Kuantan Singingi (FRAKSI) yang mengadakan mengadakan beberapa lomba, diantaranya Desain Poster, karya tulis ilmiah, seni karya dan baca puisi.(jps)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-RIAU

32

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Fraksi Gerindra DPR RI Salurkan Bantuan PEKANBARU (RP) - Fraksi Partai Gerindra DPR RI menyalurkan bantuan melalui kegiatan bakti sosial nasional bencana asap secara simbolis di Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Selasa (3/11). Di mana bantuan tersebut tidak diserahkan langsung oleh anggota DPR RI, melainkan melalui Persatuan Istri Anggota Dewan Fraksi Partai Gerindra (Pindra) yang selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Riau.

Selain para anggota Pindra, dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua DPD Gerindra Riau Marwan Yohanis, anggota DPRD Provinsi Riau dan juga kabupaten/kota. Bantuan yang disalurkan saat itu di antaranya berupa tabung oksigen, masker dan juga vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasca paparan asap yang dialami masyarakat Riau.

Ketua Pindra Himmatul Aliah saat pelaksanaan kegiatan mengatakan, saat ini terdapat puluhan ribu anggota masyarakat yang terserang penyakit umumnya ISPA di wilayah-wilayah yang terdampak kabut asap. Untuk itu Partai Gerindra turut membantu penanganan dampak asap karena fasilitas kesehatan yang ada dirasa kurang memadai. ‘’Sebenarnya kegiatan ini sudah dilakukan secara sporadis di setiap DPC selama dua bulan terakhir. Kali ini kami turun langsung untuk berkoordinasi agar penanganan lanjutan terhadap korban asap dilakukan secara tepat,’’ kata Himmatul Aliah.

Lebih lanjut dikatakannya, selain di Riau pihaknya juga memberikan bantuan ke empat provinsi lainnya yakni Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat dan juga Kalimantan Tengah. Di mana Riau dipilih sebagai provinsi pertama untuk dilakukan launching kegiatan karena provinsi ini dianggap sebagai salah satu daerah yang banyak masyarakatnya menderita penyakit akibat paparan asap.(sol)

Bela Negara 8 November di LPMP Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

SETELAH dibatalkan pelaksanaannya di Dumai dan ditunda dari 19 Oktober menjadi 8 November mendatang, Program Bela Negara yang merupakan upaya pemerintah menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda akan digelar di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau, Kulim Pekanbaru.

Kegiatan yang melibatkan 100 orang dari Provinsi Riau tersebut akan digelar pada 8-21 November di Pekanbaru. Menurut Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Ardi Basuki kepada Riau Pos, memang untuk program Bela Negara di Provinsi Riau sempat tertunda dari jadwal semula. ‘’Setelah koordinasi dengan Kemenhan dan kementrian terkait, maka program ini ditunda 8 November nanti. Kita memilih tempat di LPMP

Riau,’’ ujar Ardi.

100 peserta yang akan mengikuti Program Bela Negara ini terdiri dari unsur-unsur organisasi dan lembaga yang ada di ibu kota Provinsi Riau. Seperti dari organisasi kepemudaan 20 orang, Pramuka 20 orang, Resimen Mahasiswa (Menwa) 10 orang, Ikatan Alumni Menwa 10 orang, PCMI 10 orang serta ditambah unsur lainnya dengan total 100 orang.

Adanya perubahan peserta menurut Kepala Kesbangpol Provinsi Riau dikarenakan

waktu yang sudah semakin mendesak untuk pelaksanaan.

Sementara yang sebelumnya diambil dari masing-masing kabupaten/kota dibatalkan sementara untuk program selanjutnya. Sekarang kata Ardi, dioptimalkan yang berada di Pekanbaru dulu. ‘’Sistem dan lokasinya berubah, jadi kita ambil dari Pekanbaru dulu, kabupaten/ kota belum. Memang ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan wajib militer,’’ tambahnya.

Juga dibuktikan tim instruktur yang sebelumnya direncanakan dari TNI, terutama Lanal Dumai dan Rudal Dumai juga dirubah konsepnya. Di mana lebih kepada materi pemahaman dan pengetahuan mengenai pendidikan dan pengetahuan yang menguatkan nasionalisme. Seperti akan ada paparan dari Danrem 031/WB, pihak Mapolda Riau dan unsur lainnya. ‘’Lebih kepada pemahaman dan menciptakan rasa nasionalisme di tengah-tengah masyarakat,’’ tutupnya.(rnl)

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

JADI NARASUMBER: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menjadi narasumber pada diskusi yang membahas isu kebakaran hutan dan darurat asap nasional di ruang serbaguna BIN Jalan Seno Raya, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).

Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Batal

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

BERI BANTUAN: Ketua Pindra Himmatul Aliah memberikan bantuan korban dampak asap bagi masyarakat Riau didampingi Ketua DPD Gerindra Marwan Yohanis, saat kegiatan di Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Selasa (3/11/2015).

PEKANBARU (RP) - Agenda rapat paripurna di DPRD Riau dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2015 oleh kepala daerah terpaksa ditunda. Penundaan tersebut dilakukan karena Pemerintahan Provinsi Riau memasukkan anggaran yang sebelumnya telah dicoret dalam MoU KUA-PPAS RAPBD Perubahan 2015 yang telah ditandatangani pada Kamis (26/10) lalu.

Salah seorang anggota Ba-

dan Anggaran (Banggar) DPRD Riau Muhammad Adil, mengatakan salah satu anggaran yang telah dicoret dan kembali dimasukkan dalam penyampaian nota keuangan adalah utang eskalasi. Untuk itu, pihaknya belum dapat melakukan rapat paripurna yang dijadwalkan dilaksanakan pada Senin siang tersebut. ‘’Ada anggaran yang dicoret di tingkat Banggar dan tidak masuk dalam MoU, tapi dimasukkan Pemprov Riau dalam nota

Bupati Inhil Temui Plt Gubri Sambungan dari hal. 21 satu-satunya penghubung Kelurahan Kota Baru Reteh dengan Desa Kota Baru Seberida. ‘’Ini akan langsung kita buatkan

agar perbaikan jembatan darurat bisa segera dilaksanakan oleh Pemerov Riau. Artinya apa yang menjadi syarat dan keperluan akan kita penuhi secepatnya,’’ tambah mantan Sekko Pekanbaru itu.

Mekanisme penganggaran perbaikan jembatan bailey diharapkan dapat segera dilaksanakan, sambil menunggu pembangunan jembatan baru pada tahun anggaran 2016 mendatang.(ind)

DPRD Papua Pelajari Sukses Penyelenggaraan PON Riau Sambungan dari hal. 21 PON. ‘’Tujuan kedatangan kami adalah, pada 2020 akan menyelenggarakan PON XX. Untuk itu kami melakukan studi banding dan meminta masukan pengalaman penyelanggaraan PON. Kami Komisi V memilih tiga provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Barat dan juga Riau. Hal pertama yang kami pelajari dalam studi banding kali ini adalah tingkat bagaimana menyiapkan menjadi tuan rumah, hal-hal apa mereka siapkan, permasalahan apa dan kenapa bisa berhasil,’’ kata Sekretaris Komisi V DPRD Papua, Nason Utty.

Lebih lanjut dikatakannya, dipilhnya Riau sebagai salah satu lokasi yang dijadikan studi banding adalah karena Riau provinsi terakhir yang menyelanggarakan PON. Kemudian juga Riau telah memberikan dukungan ke Papua untuk pelaksanaan PON. Sedangkan kalau untuk jumlah cabang olahraga saat pelaksanaan PON nantinya, dikatakan Nason sementara ini belum ada pem-

bahasan tentang berapa jumlah yang akan dipertandingkan. ‘’Riau juga baru pertama kali menyelenggarakan PON dan Papua juga baru pertama kali menyelenggaran PON. Jadi ini merupakan sebuah kebanggan bagi kami, dan kesuksesan PON di Riau juga kami harapkan dapat juga terlaksana di Papua,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadirkan dari KONI, Dispora Provinsi Riau, Dinas Pariwisata Provinsi Riau untuk turut berbagi pengalaman dan masukan kepada DPRD Papua. Misalnya saja KONI Riau yang memaparkan banyak hal terkait pelaksanaan PON 2012 lalu. Di mana dalam hal penganggaran menurut Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, dilakukan dengan siatem tahun jamak. ‘’Kebetulan ketika itu saya dilibatkan di Pengurus Besar PON, kemudian waktu itu juga Asisten II dan Plt Kadispora Riau. Salah satunya terkait penganggaran dilakukan secara tahun jamak karena tidak selesai kalau satu tahun ke-

mudian diperkuat Perda. Dalam pembangunan venue olahraga juga perlu dukungan dari pemerintah kabupaten/kota dan sejumlah perusahaan. Karena pelaksanaan PON ada 39 cabang olahraga dan pelaksanaanya di 8 kabupaten/kota dan masing-masing bupati/wali kota menjadi penanggung jawab,’’ jelas Emrizal.

Ketua Komisi E Masnur yang menjadi pimpinan rapat saat itu, mengatakan pihaknya berharap agar pelaksanaan PON di Papua akan menimbulkan efek berlanjut tidak hanya dalam kegiatan olahraga, namun juga dalam sektor pariwisata. ‘’Setelah pelaksanaan PON, dengan fasilitas yang ada seharusnya iven-iven olahraga setingkat nasional dan juga internasional dapat dilakukan di sana. Jika hal itu dilakukan, sektor pariwisata juga akan berjalan. Ini yang belum terjadi di Riau, masih sedikit sekali iven-iven olahraga tingkat nasional dan internasional yang dilaksanakan pasca PON,’’ tutupnya.(sol)

Bina Marga Perkenalkan Sistem Informasi Berbasis Web Sambungan dari hal. 21 Syafril Tamun menjelaskan pemeliharaan rutin jalan/jembatan merupakan kegiatan merawat serta memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ruas-ruas REDAKTUR: RINALDI

jalan dengan kondisi pelayanan mantap.

Jalan dengan kondisi pelayanan mantap adalah ruas-ruas jalan dengan kondisi baik atau sedang sesuai umur rencana yang diperhitungkan. Kondisi

baik yaitu persentase luas kerusakan lapis pengerasan permukaan jalan 6 persen, sedangkan kondisi sedang yaitu persentase luas kerusakan lapis pengerasan permukaan jalan 6 persen hingga 11 persen.(ksm)

keuangan. Totalnya miliaran rupiah, makanya diundur paripurnanya, utang eskalasi itu tidak boleh dibayarkan karena tidak mempunyai dasar hukum, tapi dimasuskkan juga,’’ katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Aherson. Kendati tidak tahu persis rincian kegiatan dari anggaran tersebut, program yang dimaksud seperti pembayaran utang eskalasi yang sampai saat ini belum dilunasi Pemprov Riau.

‘’Saya belum lihat dan tahu apa alasan Pemrov sebenarnya memasukkan anggaran itu, apakah karena tingkat keperluannya mendesak atau tidak, itulah yang jadi pertanyaan tersendiri oleh kami,’’ jelasnya.

Untuk itu, pimpinan DPRD Riau akan melakukan konsultasi dengan Kemendagri. Karena menurut mereka, apabila sudah dicoret dan tidak masuk dalam MoU, maka tidak boleh dimasukkan dalam nota keuangan.

Pantuan di lokasi, sejak pukul

14.30 WIB beberapa tamu undangan dan anggota dewan telah memasuki ruang paripurna.

Namun hingga pukul 15.15 WIB belum tampak tanda-tanda akan dimulainya rapat paripurna. Belum ada pimpinan DPRD yang memasuki ruang paripurna. Setelah beberapa saat ditunggu, salah seorang pegawai di DPRD Riau membacakan pengumuman bahwa rapat paripurna ditunda dengan menunggu pemberitahuan selanjutnya.(sol)

Korpri Tegaskan Netralitas Pilkada Sambungan dari hal. 21 keberpihakan. Akan tetapi secata pribadi tidak dilarang, hanya saja jangan sampai melanggar aturan aparatur sipil negara.

Sementara itu, Sekretaris Korpri Mulkan Syarif mengatakan, Korpri harus dapat berkontribusi bagi kemajuan dan perkembangan daerah.

Untuk itu, peran mengkoordinasi-

kan dan mensinergikan program harus dilakukan secara maksimal.

Salah satu acuan yang menjadi perhatian adalah UU nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara. ‘’Komitmen ini berkorelasi dengan tema rakor yang diusung, yakni dengan rapat koordinasi Korpri se-Riau kita tingkatkan semangat jiwa korps anggota Korpri menuju perubahan organisasi sesuai Undang-undang

nomor 5 tahun 2014,’’ imbuh Mulkan.

Salah seorang narasumber, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Mahendra SH MHum menyebutkan, koordinasi dan singkronisasi program memang penting dilakukan demi satu visi dan misi dalam mewujudkan tujuan organisasi. Ini berhubungan dengan penerapan UU ASN di Indonesia.(rnl)

Fenomena Kawin Kontrak Belum Terjadi di Pekanbaru Sambungan dari hal. 21 Kecamatan Pekanbaru Kota dan Rudenim di Belakang Purna MTQ. ‘’Tidak ada yang aneh,’’ ujar Jumiarni yang juga memiliki jasa ekspedisi di depan penampuangan imigran di Jalan Cik Ditiro.

Jikapun ada fenomena tersebut, Jumiarni memastikan bahwa hal itu tidak terjadi di sekitar lingkunganya. ‘’Mungkin di tempat lain.

Setahu saya di sini yang mudamuda, sopan-sopan, tidak pernah mereka menunjukan gelagat yang tidak baik terhadap ibu-ibu maupun anak gadis di sini,’’ sebutnya.

Bahkan kata Jumiarni, para imigran di lingkunganya mampu berbaur dengan masyarakat. Di sini ada yang namanya Abu Sofyan asal Irak yang aktif di masjid di daerah itu. Dia katanya sering menjadi imam salat berjamah di masjid tersebut. ‘’Ibadahnya sama, tidak ada yang beda. Kalau syiah katanya beda. Ini tidak ada yang aneh,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Imigrasi Pekanbaru Priya Wibawa ketika dikonfirmasi mengaku belum pernah mendapatkan keluhan terkait perilaku menyimpang (kawin kontrak dan syiah). ‘’Saya baru menja-

bat. Belum menerima laporan terkait itu,’’ katanya.

Namun diakuinya saat ini proses penanganan para imigran agar tidak memiliki dampak buruk bagi lingkungan tengah di godok aturan dan payung hukumnya di Jakarta. ‘’Ini saya sedang di Jakarta membahas payung hukum dan SOP penanganan imigran. Ini memang jadi fokus kami,’’ tegasnya.

Disinggung terkait masih maraknya imigran gelap yang berkeliaran dengan tidak menggunakan tanda pengenal, dia berjanji akan kembali menertibkannya. ‘’Ini saya janji akan tertibkan semua.

Saya Kamis baru aktif masuk kantor. Hal-hal seperti ini akan saya perhatikan betul,’’ tukasnya.

Ketua Majelis Fatwa MUI Riau Dr H Mustafa Umar Lc MA menegaskan, nikah mu’tah atau kawin kontrak hukumnya haram bahkan sama dengan zina. Di dalam Islam maksud utama dari pernikahan itu selain sebagai ibadah adalah untuk membangun ikatan keluarga yang langgeng yang dipenuhi dengan sinar kedamaian (sakinah), saling cinta (mawaddah), dan saling kasih-sayang (rahmah). ‘’Itulah sebenarnya tujuan nikah menurut ajaran Islam. Sedangkan

nikah mut’ah adalah nikah kontrak dalam jangka waktu tertentu, sehingga apabila waktunya telah habis maka dengan sendirinya nikah tersebut bubar tanpa adanya talak,’’ terangnya.

Selain itu, dalam nikah mut’ah si wanita yang menjadi istri juga tidak mempunyai hak waris jika si suami meninggal. ‘’Dengan begitu, tujuan nikah mut’ah ini tidak sesuai dengan tujuan nikah menurut ajaran Islam,’’ tuturnya.

Dilanjutkannya, nikah mut’ah ini haram hukumnya, karena tujuannya adalah untuk mencari kesenangan belaka, tidak untuk membangun rumah tangga yang melahirkan anak dan juga saling mewarisi, yang keduanya merupakan tujuan utama dari ikatan pernikahan dan menimbulkan konsekwensi langgengnya pernikahan. ‘’Memang benar ada hadis yang membolehkan, namun hadis tersebut dihapuskan lagi oleh hadis lebih kuat yang melarang nikah mu’tah,’’ tambahnya.

Apalagi nikah mu’tah sangat banyak mudharatnya, akan terjadi penyebaran penyakit kelamin menular, diakibatkan oleh seringnya gonta ganti pasangan.(dik/ hsb) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

RABU, 4 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Pemko-DPRD Zalimi Rakyat Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

DISAHKANNYA Perda Retribusi Parkir melukai hati warga Kota Pekanbaru. Pem-

ko dan DPRD dinilai menzalimi rakyatnya.

Dalam Perda baru ini, menetapkan parkir roda dua Rp4.000 (bukan Rp5.000, red) dan roda empat Rp8.000. ”Sepertinya pemerintah tak puas-

puasnya menyengsarakan rakyat. Bahan pokok sudah naik, sekarang tarif parkirpun ikut-ikutan naik.

Baca Pemko Halaman 39

DEFIZAL/RIAU POS

DEMO KARYAWAN: Puluhan karyawan perusahaan subkontraktor Chevron menggelar demo dengan cara berkumpul di bawah tenda di depan gerbang masuk Chevron, Selasa (3/11/2015).

Puluhan Pekerja Gelar Aksi Damai RUMBAI (RP) - Sekitar 84 pekerja di perusahaan subkontrak PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) menggelar aksi dama di depan gerbang Chevron , Rumbai, Selasa (Selasa (3/10) pagi. Mereka menuntut pembayaran tunjangan serta tidak adanya pengurangan karyawan.

Diketahui, perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya tidak lagi menjadi sub kontrak Chevron. Para karyawan ini pun dipekerjakan di perusahaan baru yaitu PT BJM yang terpilih sebagai subkontrak perusahaan minyak tersebut. Hanya saja, tidak seluruh karyawan dipekerjakan.

Ketua kelompok aksi Yonasrizal kepada Riau Pos mengatakan,berdasarkan Permenaker

nomor 19/ 2012, disebutkan, setiap perusahaan baru yang memenangi tender wajib menerima seluruh karyawan dari perusahaan subkontraktor yang lama dan memenuhi pembayaran gaji dan tunjangan sesuai dengan yang dibayarkan sebelumnya.

Namun kenyataannya saat ini, perusahaan subkontrak baru yang memenangi tender di PT CPI hanya menerima sebanyak 82 pekerja saja. Sedangkan 10 orang lainnya ditolak dan tiga orang lainnya mendapatkan penurunan jabatan. Gaji dan tunjangan pun tidak penuh diterima karyawan.

Baca Puluhan Halaman 39

Soal Tower Microcell, Kadistarubang Angkat Tangan KOTA (RP) – Berulang kali mengelak dan tak memberikan ketegasan terkait penindakan tower microcell yang bebas berdiri meski tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB), Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Kadistarubang) Kota Pekanbaru Mulyasman menyiratkan dirinya menyerah alias angkat tangan. Ia mengumpamakan, jangankan menertibkan dan mengawasi tower microcell, bangunan secara umum saja disebutnya banyak tak memiliki IMB. Masalah berdirinya tower microcell di Kota Pekanbaru memang hingga kini tak jelas. Dari sekitar 50 yang berdiri, lebih dari 30 titik microcell tak memiliki IMB. Berbagai alasan disebut-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kannya jika ditanya penertiban.

Bahkan, ia pernah menyebut sudah menyerahkan daftar tower yang berizin pada Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. Padahal klaim ini tak berdasar. ‘’Untuk tower microcell itu saya tidak mengetahui di mana saja titik letaknya, makanya saya akan menurunkan anggota agar saya tahu di mana saja titik tower microcell itu. Kerja kami banyak, bukan cuma tower. Bangunan saja banyak tak memiliki IMB,’’ ujar Mulyasman pada wartawan, Senin (2/11).

Mulyasman menyebut, pihaknya tak mampu mengecek dan memantau tower microcell Baca Soal Halaman 39

CF1/MIRSHAL RIAU POS

RAPIKAN KENDARAAN: Ferdi, petugas parkir sedang merapikan posisi kendaraan roda dua yang parkir di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (3/11/2015).

Wako: Wajar Warga Keberatan

KOTA (RP) – Perda Retribusi Parkir menuai polemik. Penolakan keras disuarakan warga dan elemen masyarakat lainnya. Meski demikian, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengatakan, kenaikan tarif ini adalah tuntutan kondisi Kota Pekanbaru yang sudah ber-

kembang semakin pesat. ’’Pekanbaru berkembang dari kota besar menjadi kota metropolitan sehingga harus ada perubahan. Jika ada kebijakan baru, wajar-wajar saja masyarakat keberatan,’’ kata Wako, kemarin.

Tujuan kebijakan kenaikan

tarif ini, lanjutnya untuk Pekanbaru tumbuh lebih maju. ’’Sekarang ini jika kenaikan tarif parkir di Kota Pekanbaru jauh lebih besar dari kota lainnya, baru tidak benar. Kalau tarifnya sama dengan kota lain Baca Wako Halaman 39

Polresta Peduli,

50 Relawan Pendidik Diterjunkan

CF1/MIRSHAL RIAU POS

SALAMI GURU: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat menyalami para guru relawan di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (3/11/2015).

KOTA (RP) - Halaman Polresta Pekanbaru tampak berbeda, Selasa (3/11). Tidak ada upacara anggota polisi berseragam. Yang ada adalah warga-warga sipil mayoritas memakai baju merah hitam.Mereka adalah tenaga pendidik relawan kabut asap. Mereka diterjunkan Baca Polresta Halaman 39

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

METROPOLIS

34

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Pelajar SMP As-Shofa Sabet Medali Perak LPIR Nasional

Ciptakan Kursi Pencegah Kifosis Postural

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

BAYAR KLAIM: Unit Manager Prudential, Martoni Siregar menyerahkan pembayaran klaim secara simbolis kepada ahli waris pemegang polis Mardi Efendi, Selasa (3/11/ 2015).

Prudential Bayar Klaim Rp62 Juta KOTA (RP) – Perusahaan asuransi ternama, PT Prudential Life Assurance kembali menyerahkan klaim sebesar Rp62 juta untuk pemegang polis atas nama Mardi Efendi (42), warga Jalan Cik Ditiro Pekanbaru. Penyerahan klaim dilakukan Unit Manager Prudential, Martoni Siregar kepada kepada ahli waris pemegang polis, Pepi Oktavia, Selasa (3/11.

Mardi Efendi merupakan pemegang polis 56625785 Prudential produk Prulink Assurance Account (PPA) dengan premi Rp500 ribu setiap bulannya sejak 2014 lalu. Namun baru bergabung sekitar satu tahun, pemegang polis meninggal dunia. ”Pemegang polis mening-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

gal dunia karena mengalami penyakit jantung. Sesuai kontrak yang sudah ditandatagani, ahli waris berhak menerima klaim meninggal dunia yakni secara keseluruhan ahli waris menerima klaim Rp62 juta,’’ ujar Unit Manager Prudential, Martoni Siregar usai penyerahan klaim.

Martoni menegaskan, pembayaran klaim merupakan kewajiban pihaknya terhadap seluruh nasabah yang sudah tercover asuransi Prudential. Sebagai perusahaan asuransi yang sudah dipercaya masyarakat, Prudential akan selalu berupaya melayani dan memberikan hak-hak nasabahnya. ”Berasuransi itu sangat perlu dan penting. Karena kita

tidak bisa memprediksi apa yang terjadi ke depan. Berasuransi banyak pilihan sesuai dengan planning masingmasing,’’ kata Martoni.

Ahli waris pemegang polis, Pepi Oktavia mengucapkan terima kasih karena Prudential memang terbukti dalam melayani hak-hak nasabahnya. ”Bapak (almarhum, red) dulu ikut menjadi pemegang polis asuransi Prudential setelah diajak sama agen Prudential. Nasabah sangat dibantu untuk pencarian klaim.

Uang klaim ini akan dimanfaatkan untuk pelunasan pinjaman usaha. Ke depan saya juga berencana mau mengasuransikan anak ke Prudential,’’ ucapnya.(mar/c)

Tahukah Anda, kebiasaan duduk yang salah bisa menyebabkan tulang belakang bungkuk. Ini lah yang menjadi dasar pelajar SMP Islam As-Shofa Pekanbaru menciptakan kursi pencegah kifosis postural. Bagaimana cara kerjanya?

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

SEBUAH ajang Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat nasional digelar di Inna Grand Bali Beach, Sanur Bali, 25-29 Oktober lalu. Tiga pelajar SMP Islam As-Shofa Pekanbaru ikut menjadi peserta.

Mereka adalah Bintang Prana Putra, M Arkan Ramadhan, dan M Imam Alvian Cenna Alnaza. Ketiganya berhasil menyabet medali perak atas karya inovasi teknologi dan rekayasa yang mereka bawa yaitu kursi pencegah kifosis postural.

Kepada Riau Pos, kemarin, Bintang Prana Putra menjabarkan cara kerja kursi tersebut. Menurutnya, selama ini masyarakat dalam bekerja sangat menyepelekan posisi duduk . Bila terbiasa dengan posisi salah, bisa-bisa men-

HUMAS SMP AS-SHOFA FOR RIAU POS

RAIH PERAK: Tiga pelajar SMP Islam As-Shofa Pekanbaru yakni M Imam Alvian Cenna Alnaza, Bintang Prana Putra, dan M Arkan Ramadhan meraih medali perak LPIR tingkat nasional di Bali, beberapa waktu lalu.

derita kifosis postural. Tulang belakang membungkuk ke depan. ”Dengan latar belakang tersebut, kami merancang kursi ini sejak Februari lalu.

Fungsinya menjaga seseorang bisa selalu duduk dengan posisi benar dan terhindar dari kifosis postural,” ungkap Bintang .

Mereka memanfaatkan peralatan sederhana dan familiar di kalangan remaja.

Mulai dari speaker mini, saklar, kabel dan peniti. Alat-alat ini dirangkai dan dipadukan dengan kursi kerja yang biasa digunakan pegawai di kantor.

Di bawah kursi, dipasang speaker lengkap dengan mikroSD yang sudah diisi suara rekaman. Saklar diletakkan di

sandaran kursi yang terhubung dengan speaker. Saklar juga dihubungkan tali yang akan dikaitkan pada kerah baju.

Bila posisi duduk berubah atau membungkuk sekitar 50 derajat terhadap kemiringan tulang punggung, saklar yang terhubung benang dengan kerah baju akan tertarik sehingga memicu suara pada speaker. ”Suara ini sengaja kami rekam agar pengguna menyadari posisi duduk mereka salah dan kembali bersandar,” ujarnya.

Peringatan dari speaker, tidak akan berhenti sampai posisi duduk kembali benar sehingga saklar tidak lagi tertarik. Kursi yang mereka buat

ini lebih bersifat mengingatkan masyarakat bahwa posisi duduk benar itu penting. ”Menggunakan kursi yang bisa bersuara ini, kebiasaan salah saat duduk bisa dikurangi. Selain itu, kursi ini akan kami hak patenkan sebagai kami pencipta teknologi ini,” katanya.

Waka Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sekolah (P2MS) SMP Islam As-Shofa Aisyah Sri Rithimiati SS mengungkap rasa bangganya kepada ketiga plelajarnya ini. ”Untuk mengembangkan lagi kekreatifan para pelajar, kami akan membuat klub untuk pelajar mengembangkan ilmunya dan teknologi kekinian,” katanya.(cr4/yls)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

35

Kerukunan Dasar Menuju Kota Madani

W HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT bersama Bhabinkamtibmas, Senin (2/11/2015).

Bhabinkamtibmas Simbol Hadirnya Negara untuk Warga Negara BHAYANGKARA Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) hadir di tengah masyarakat sebagai salah satu program pemerintah pusat.

Diharapkan keberadaannya bisa membantu mewujudkan Kota Pekanbaru selalu kondusif.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memahami betul posisi penting Bhabinkamtibmas ini. Setidaknya ini diungkapkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus

ST MT saat memimpin apel besar Bhabinkamtibmas di halaman Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (3/11).

Dalam sambutannya, Wako berharap Bhabinkamtibmas dapat meningkatkan kondisi kamtibmas yang kondusif menuju kota metropolitan yang madani.

Bhabinkamtibmas disebutnya adalah bagian dari program utama pemerintah pusat. ’’Ada sembilan program utama pemerintah pusat

yang disebut Nawa Cita, salah satunya yaitu menghadirkan kembali negara untuk bisa melindungi segenap warga negaranya. Bhabinkamtibmas ini salah satunya,’’ kata Wako.

Ia melanjutkan, besar harapan masyarakat akan peran Bhabinkamtibmas ini.

Karena itu pula, diharapkan Bhabinkamtibmas bisa menjadi ujung tombak pencegahan pelanggaran hukum. ’’Bhabintamtibnas nantinya harus menyadari

tentang eksistensi dan tupoksi sebagai kepala kepolisian desa/kelurahan,’’ lanjutnya.

Dengan adanya Bhabinkamtibmas, Wako menyebut permasalahan yang terjadi di tingkat desa dan kelurahan harus dicari solusi dengan baik dan tetap mengedepankan hukum. ’’Jangan sampai ada pelanggaran dan gesekan di tengah masyarakat, tetapi tidak ada aparat di tengah masyarakat,’’ tutupnya.(adv/a)

Penggiat IT Pendukung Kota Pintar BERKEMBANG menuju kota metropolitan yang madani, Pekanbaru kini bersolek.

Salah satu elemen penting yang harus diterapkan adalah program smart city atau kota pintar yang memerlukan banyak aplikasi informasi teknologi (IT). Bagi para penggiat IT, ini adalah potensi.

Di Pekanbaru, para penggiat IT sendiri terus berkembang, termasuk mereka yang akan berpartisipasi di tingkat nasional dalam ajang Hackathon 2.0.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Hal ini diasmart city dapat presiasi Wakil terwujud. ’’Kalau Wali Kota (Wawapenggiat IT perko) Pekanbaru kembangannya Ayat Cahyadi SSi. baik dan aplikasi ’’Itu baik. Mereka yang dihasilkan akan memperlibagus, ini bisa jadi hatkan aplikasi p e n d u k u n g ,’’ tentang kependulanjutnya. dukan, pendidiBagi tim yang AYAT CAHYADI kan dan asap,’’ kaikut bertanding ta Ayat, Selasa (3/11). pada tingkat nasional, WaIa menyebut, aplikasi wako meminta nantinya yang sudah dibuat mem- aplikasi yang sudah dibuat buatnya terkesan. Ia yakin dapat lebih dahulu dipresennantinya rencana Pekanbaru tasikan kepada satuan kerja untuk menerapkan program perangkat daerah (SKPD) ter-

kait di Pemko Pekanbaru. ’’Kalau sudah di presentasikan, bisa membantu Pemko Pekanbaru dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Kita akan dukung,’’ tuturnya. Aplikasi, baik itu untuk kependudukan, pendidikan maupun asap dinilainya bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam skala luas. ’’Penerapannya bisa banyak. Contoh untuk pendidikan, masyarakat bisa memberikan data jumlah anak yang putus sekolah di Pekanbaru,’’ tutupnya.(adv/a)

ALI Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyebutkan, toleransi antar umat beragama sangat penting untuk selalu terjaga. Hal ini, menurut Wako menjadi dasar pembangunan Kota Pekanbaru menuju kota metropolitan yang madani.

“Pekanbaru itu masyarakatnya heterogen, banyak suku budaya dan agama. Itu merupakan sebuah potensi yang mana jika dapat disatukan dengan baik akan dapat menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang maju ke depannya,” sebut Wako saat memimpin pertemuan sosialisasi kerukunan antar umat bergama di aula Kantor Camat Rumbai yang ditaja Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru, Selasa (3/ 11).

Dalam kesempatan itu, Wako mengingatkan kepada sekitar 120 warga yang hadir tentang betapa pentingnya

menjaga toleransi antar umat beragama. Hal tersebut masuk ke dalam lima ciri masyarakat madani yang menjadi tonggak visi kemajuan Kota Pekanbaru.

“Kita sangat bersyukur selama ini kerukunan umat beragama dan budaya selalu terjaga di Pekanbaru. Hal itu juga memberi kekuatan bagi pemerintah untuk terus maju dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Pekanbaru H Ismardi Ilyas MA menyebutkan, kegiatan pertemuan dengan masyarakat ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah sebagai wadah komunikasi umat beragama. “Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penguatan antar umat beragama dengan cara melakukan komunikasi. Karena salah satu penyebab konflik itu ialah minimnya komunikasi yang terjalin antar umat beraga itu sendiri,”

sebutnya.

Oleh karena itu sambungnya, FKUB bekerjasama dengan pihak Kecamatan untuk mengumpulkan masyarakat antar lintas umat beragama untuk diberikan sosialisasi dan pemahaman bagaimana membangun toleransi antar umat beragama.

Camat Rumbai Zulhelmi Arifin menambahkan, dengan adanya pertemuan antar umat beragama di Wilayahnya saat ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk bertemu dan saling berkomunikasi. Karena dalam kegiatan yang bersifat interaktif tersebut mendatangkan antusias tersendiri bagi masyarakat. Ia menyebutkan memang untuk kecamatan rumbai sendiri jumlah umat beraga dan suku memang sangat beragam.

Untuk itu dengan diadakannya pertemuan tersebut masyarakat yang hadir dapat menjadi penyampai sekaligus agen kerukunan antar umat beragama.(adv/n)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

BERI PENJELASAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memberikan penjelasan tentang penguatan kerukunan umat beragama menuju Pekanbaru metropolitan madani di aula Kantor Camat Rumbai, Selasa (3/11/2015).

TATA LETAK: EFAN

36

LEGISLATIF SIAK

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

Ser ap Bahas TTuntask untask an Serap untaskan

Dua Ranperda Inisiatif Dewan Disahkan

S

UASANA dalam gedung ruangan DPRD Panglima Ghimbam Siak, hening, Senin (26/10) lalu. Keheningan itu, tidak kala anggota dewan, dan pejabat di lingkungan Pemkab Siak mendengarkan penyampaikan laporan hasil kinerja badan pembentukan Perda DPRD Kabupaaten Siak terhadap Ranperda inisiatif tentang berbahasa dan berbusana Melayu tahun anggaran 2015 dan Ranperda pelayanan publik dalam sidang paripurna DPRD. Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE menyampaikan agenda sidang yang sempat tertunda sebelumnya.

Sebelum dua ranperda ini disahkan. Terlebih dahulu juru bicara Pansus Ranperda menyampaikan laporannya.

Dalam Ranperda berbahasa dan berbusana Melayu, juru bicara Pansus Syamsurijal SH MKn menyampaikan, berdasarkan hasil sidang Paripurna DPRD Kabupaten Siak pada 17 September 2015 yang lalu, yang mana Badan Pembentukan Peraturan Daerah mempunyai kewajiban dan tugas untuk melakukan pembahasan ter-

hadap Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD tentang Berbahasa dan Berbusana Melayu.

Rancangan Peraturan Daerah dimaksud telah dilakukan pembahasan dan pengkajian materi yang mendalam dengan berbagai pihak seperti LAM, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Bagian Hukum serta pihak yang berkompeten sehingga pada hari ini dapat disampaikan laporan hasil pembahasannya untuk disyahkan.

“Hasil akhir pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD tentang Berbahasa dan Berbusana Melayu,” kata politisi Demokrat Siak ini. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Sekdakab Drs H Tengku Said Hamzah, anggota DPRD dan pejabat di lingkungan Pemkab.

Kata dia, hasil pembahasan yang alot dengan berbagai pihak Stakehorders yang membidangi budaya Melayu, maka dicapai kesepakatan judul Ranperda untuk diubah, yakni dari Ranperda tentang Berbahasa dan Berbusana Melayu menjadi Ranperda tentang Berbahasa dan Berpakaian Melayu. Perubahan ini jika ditelaah lagi maka terdapat beberapa

argumentasi.

Sasaran yang ingin dicapai dalam Raperda inisiatif tentang Berbahasa dan Berpakaian Melayu ini adalah: terangkatnya harkat dan marwah Melayu; terwujudnya penggunaan Bahasa dan Berpakaian Melayu yang baik dan benar di lembaga Pemerintahan Daerah dan masyarakat.

Terwujudnya penghargaan masyarakat terhadap Bahasa dan Pakaian Melayu; Terlaksananya wewenang Pemerintahan Daerah dalam upaya Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Pakaian Melayu; dan terlaksananya peran serta masyarakat dalam upaya Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Pakaian Melayu.

Berkaitan dengan Pengembangan Bahasa dan Pakaian Melayu, hal ini dilakukan untuk memantapkan dan meningkatkan fungsi bahasa dan pakaian Melayu sebagai pembentuk kepribadian suku bangsa, peneguh jati diri kedaerahan, dan sarana pengungkapan serta pengembangan sastra dan budaya daerah. Hal ini berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 57/ 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa

dan Sastra, Serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia.

Pemerintah daerah selain melakukan pembinaan, Pemerintah daerah juga harus dapat memfasilitasi penggunaan bahasa dan pakaian Melayu antara lain dengan cara melakukan “Imbauan penggunaan bahasa dan pakaian Melayu bagi lembaga pendidikan informal, dan non formal, serta instansi swasta paling sedikit 1 (satu) hari kerja dalam sepekan”.

Tentunya untuk petunjuk teknisnya didelegasikan dalam bentuk Peraturan Bupati.

Sementara untuk Ranperda Pelayanan Publik, juru bicara Pansus Marudut Pakhpahan menjelaskan, untuk pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap unit pelayanan.

Melakukan survei tentang sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat yang sudah didapat dari pelayanan selama ini oleh pemerintah.

Menerapkannya konsep pelayanan prima dalam peningkatan kualitas pelayanan. Untuk menjamin terselenggaranya pola penyelenggaraan yang baik, perlu adanya jaminan kepastian hukum yang berlaku bagi semua unit

pelayanan atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Derah (BUMD) dan lembaga lain yang mempunyai fungsi pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pengguna layanan.

“Setiap penyelenggara pelayanan publik hendaknya memperhatikan dan menerapkan prinsip, asas dan standar penyelenggaran pelayanan publik dengan baik dan benar serta penuh rasa tanggung jawab.

Dari berbagai kewenangan yang dilimpahkan secara tidak langsung dalam materi muatan Undang-undang di atas, maka dengan ini perlu dirumuskan dalam bentuk Peraturan Daerah.

Ranperda tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik ini, fokus pada pelayanan barang publik dan pelayanan jasa publik serta pelayanan administratif yang telah disesuaikan dengan peraturan dan ketentuan perundang-undangan: Untuk Pelayanan Barang Publik, meliputi: Pengadaan dan penyaluran barang publik yang dilakukan oleh SKPD yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan/atau APBD.

Pengadaan dan penyaluran barang publik yang dilakukan oleh badan usaha (Korporasi) yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari kekayaan daerah yang dipisahkan; dan pengadaan dan penyaluran barang publik yang pembiayaannya tidak bersumber dari APBD atau badan usaha (Badan Hukum lainnya) yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari kekayaan daerah yang dipisahkan, tetapi ketersediaannya menjadi misi daerah, yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Peran serta masyarakat dapat dilakukan dengan cara: berperan serta dalam merumuskan standar pelayanan publik; meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam penyelenggaraan pelayanan publik; menumbuh kembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat penyelenggaraan pelayanan publik; menumbuhkan peran serta untuk melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan publik; dan/atau memberikan saran dan atau pendapat dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.(adv/aal)

Hearing Masalah Dolphin, Rambu dan Air Bersih

HUMAS SEKWAN SIAK

FOTO BERSAMA: Ketua DPRD Siak Indra Gunawan foto bersama dengan pemuda dari berbagai latar etnis di Siak.

Pemuda Harus Berkarya RATUSAN pemuda-pemuda Siak dari berbagai latar belakang etnis dan suku dan organisasi kepemudaan berkumpul di halaman kantor bupati, Rabu (28/10) memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Wajah-wajah penuh semangat menghiasi mereka tidak kala merayakan hari Sumpah Pemuda ke87. Peringatan sumpah pemuda ke-87 kali ini mengambil tema, Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu untuk Bumi.

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, di tengah berbagai pendakangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis, pemuda tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif, dan dalam berbagai kondisi tersebut, berusaha

dan bekerja keras untuk selalu berprestasi.

Tekad tersebut telah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila dan UUD 1945. ‘’Menghadapi era komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era Komunitas tersebut mau tidak mau meminta kesiapan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang dan jasa, dan menuntut kesiapan kita untuk bekerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai negara ASEAN,’’ ujarnya.

Generasi muda sebagai penerus bangsa dan agent of change (perubahan) memberikan corak

tersendiri dalam spirit memajukan bangsa dan negara. Pemuda merupakan pilar kekuatan bangsa harus mengisi dan ikut andil dalam memajukan bangsa. “Hari ini pemuda telah banyak melahirkan prestasi dalam berbagai bidang, dan tentunya sangat membanggakan orang nomor satu di Siak ini.

Momentum peringatan hari Sumpah Pemuda bagi Pemkab Siak mengajak seluruh pemuda di Siak untuk berkarya nyata dalam berbagai bidang. Mengisi dan turut membangun daerah serta memajukan daerah.

Ketua KNPI Indra Gunawan SE yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, perkembangan teknologi informasi, lanjut Indra, bagai pisau bermata dua. Membawa dampak positif dan negatif.(aal/adv)

KOMISI III DPRD Siak mempertanyakan tentang dolphin/bumper pelindung Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah yang tertabrak kapal tanker baru-baru ini.

Dalam hearing bersama Dinas Bidang Marga dan Pengairan, Ketua Komisi III Masri mempertanyakan bagaimana realisasi penggantian kerugian yang dialami oleh jembatan tersebut.

Kadis Bina Marga dan Pengairan Irving Kahar menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan pemilik kapal (Persada Jaya Line) dan pihak Asuransi telah bertemu untuk membahas penggantian kerugian.

Pada dasarnya, pihak pemilik kapal tidak keberatan untuk mengganti kerugian, hanya mereka menunggu hasil audit dari yang berkompeten berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki jembatan tersebut.

BMP juga telah melakukan beberapa tindakan setelah itu, mengingat Jembatan Teluk Masjid

tersebuat adalah jembatan rangka yang dalam pembangunannya memakan biaya yang sangat mahal. Pihak Bina Marga telah melakukan audit teknis (audit untuk melihat kondisi saat ini) yang mendatangkan dari pihak ITB. Dari hasil audit tersebut struktur jembatan tidak ada masalah. Kemudian, untuk dolphin yang berada di tikungan mereka menyarankan agar dipasang dolphin double ( dipasang 2 kali lipat dari awal) karena posisi yang tertabrak itu sangat rawan. Dan yang terakhir di Jembatan Teluk Masjid harus dibuat navigasi atau ramburambu lalu lintas air agar meminimalisir kecelakaan.

Mengenai rambu-rambu ini dalam hearing sebelumnya, Komisi III telah mempertanyakannya ke Dinas Perhubungan Siak.

Anggota Komisi III Muhammad Arum SE tentang bagaimana pengawasan proyek drainase yang ada di Kabupaten Siak karena

drainase yang dikerjakan sekarang posisi jalan lebih tinggi dari pada drainase yang dibangun, khawatir apabila hujan akan menghambat air yang akan mengalir.

Irving mengatakan bahwa akan dibuatkan solusinya yaitu akan dibuatkan solusi pembuangan air, karena di satu sisi posisi seperti itu ada keuntungannnya yaitu pada saat jalan di overlay akan ada dinding penahannya.

Hal berikutnya yang dipertanyakan oleh Arum yaitu Jalan Sudirman Ujung di Kandis, karena longsor jembatan depan SMPN semakin parah kondisinya, kemudian Jalan Libo lama sampai Kantor Desa Telaga Zam-zam sudah diusulkan dari tahun 2008.

Mohon dibuatkan drainase induk di belakang Kantor Camat Kandis (karena tahun ini juga tidak masuk). Irving menjawab Jalan Sudirman Kandis akan dibuatkan box Culvert tahun depan.(aal/adv)

HUMAS SEKWAN SIAK

HEARING: Komisi III DPRD Siak menggelar hearing bersama Dinas Bina Marga Pengairan dan Dishub serta Infokom Siak, baru-baru ini.

Komisi III Tanyakan Bantuan Infrastruktur dari Provinsi KOMISI III DPRD Siak menanyakan bantuan Provinsi Riau, terkait dengan pembangunan infrastrutur di Kabupaten Siak.

Dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Provinsi Riau, rombongan Komisi III DPRD Siak, Ketua Komisi III Masri SH, Wakil Ketua Ismail Amir SH, dan beberapa anggota lainnya yaitu Fairuz, Zulfaini, H Sugiyanto, H Azmi SE dan Ir REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Salomo MH dari pihak eksekutif hadir juga Kabid Bina Marga Ardi Irfandi ST MM langsung diterima Kabid Bina Teknik Bina Marga Provinsi Riau Maznan dan Kasi Perencanaan Khairil Anwar.

Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi III H Masri menanyakan bantuan pembangunan Jalan Minas-Perawang. Selain itu, jalan dari Buatan melalui PT SIR yang diusulkan oleh Bupati Siak kepa-

da PT SIR sudah turun berupa hibah untuk pembangunan jalan yang melintasi areal perkebunan.

“Kami berharap bisa direalisasikan oleh provinsi,” kata Masri, Jumat (16/10).

Sebab, wilayah jalan yang merupakan tanggung jawab Siak hanya 2,5 kilometer saja dan selebihnya adalah wewenang provinsi.

Di samping itu, Bupati Siak juga nantinya akan menyerahkan surat

hibah yang telah dikantongi dari PT SIR ke Provinsi Riau.

Selain itu, bantuan Jalan Simpang Badak Menuju Kulim Pekanbaru dan bantuan dana perawatan jalan yang ada di Siak.

Khususnya karena di tahun ini sendiri Kabupaten Siak mengurangi anggaran pembangunan jalan sebesar Rp800 miliar di tahun 2015.

Menanggapi hal tersebut di-

jawab oleh Kabid Bina Teknik Maznan menjelaskan, untuk Jalan Minas-Perawang tahun ini sudah dikerjakan dengan pagu anggaran Rp50 miliar. “Insya Allah akan selesai pada 2016. Saat ini dalam progress pengerjaan,”kata dia.

Selain itu,ada beberapa jalan khususnya sudah terealisasi di tahun ini pada program peningkatan jalan di tahun 2015-2016, antara

lai; peningkatan Jalan Simpang Lago-Simpang Buatan, peningkatan Simpang Buatan-Buatan, peningkatan Jalan Simpang Minas-Perawang dan peningkatan Simpang BuatanSiak Sri Indrapura.

Semantara, untuk 2016 telah disiapkan, peningkatan jalan Siak Sri Indrapura-Mengkapan, Jalan Simpang Minas- Perawang-Maredan dan peningkatan Sungai Pakning-Teluk Masjid-Simp Pusako.(aal/adv) TATA LETAK: EFAN

METROKRIMINAL

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

37

Tahanan Polsek Kabur saat Dalam Mobil Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

RW (32) dan DP (25) tersangka pencurian pemberatan (curat) melarikan diri saat berada di dalam mobil depan kantor Polsek Sukajadi, Ahad (1/11). Kedua pelaku kabur saat penyidik Polsek Sukajadi lengah meninggalkan mereka tanpa penjagaan di

mobil depan kantor.

Kejadian tersebut berawal ketika penyidik Polsek Sukajadi membawa dua tersangka curat yang dititipkan di sel tahanan Mapolresta Pekanbaru. Siang itu penyidik Polsek Sukajadi membawa dua tersangka curat ke kantor Polsek Sukajadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. ‘’Benar pelaku curat telah kabur. Saat di bawa penyidik

Polsek Sukajadi dari polresta, tapi satu tersangka berinisial DP sudah tertangkap beberapa jam kemudian,’’terang Kapolseta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, kepada Riau Pos, Selasa (3/ 11).

Dikatakannya, saat ini pihak Polsek Sukajadi tengah mengejar satu pelaku lagi yang diduga pelaku berhasil kabur ke luar Kota Pekanba-

ru. ‘’Kaburnya pelaku tersebut bermula saat penyidik meninggalkan pelaku di dalam mobil tanpa adanya pengawalan. Padahal saat itu tangan pelaku diborgol. Pelaku pun berhasil melarikan diri melalui pintu belakang mobil yang tidak dalam terkunci,”terangnya.

Mobil itu memang berada di depan kantor polsek, namun penyidik meninggalkan

pelaku di dalam mobil dengan alasan meminta tanda tangan Kapolsek Sukajadi.

Mendapat kesempatan akhirnya kedua pelaku berhasil melarikan diri lewat pintu belakang. ‘’Yang jelas sanksi kepada penyidik yang lalai akan dihukum disiplin dan kapolsek akan diberi teguran keras,’’tuturnya.

Saat ditanya, apakah ada kemungkinan, Kapolsek Su-

kajadi bakal dimutasi karena kasus tersebut, Aries mengaku tidak mesti langsung dimutasi. Hal yang sama bisa terjadi dimana saja.’’Namun ini harus menjadi pelajaran semuanya agar tidak lagi lengah. Saya tidak mau ini terulang lagi di polsek mana pun,’’ujarnya.

Sementara Kapolsek Sukajadi, Kompol Harmawi saat dihubungi melalui telp selul-

Kos Tetangga Dua Remaja Penjahat Jalanan Diringkus Dimaling, Dua Tersangka Diamankan KOTA (RP)-Tim Opsnal Polsek Sukajadi kembali mengamankan dua tersangka pencurian dengan pemberatan inisial HS serta HO. Hanya berselang tujuh jam setelah beraksi kedua tersangka tidak bisa berkutik saat diamankan petugas di sebuah kos Jalan Bangau, Kecamatan Sukajadi, Selasa (3/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Data yang dihimpun dari pihak kepolisian, kedua tersangka sebelum diamankan sempat memasuki kos deretan tempat mereka tinggal di Jalan Bangau, Kecamatan Sukajadi dengan cara merusak plafon atas kos korbannya yang diketahui bernama Darma Meni serta Razali Joi. Pada saat itu, korban Darma Meni sepulangnya ke kos tersebut kaget melihat dalam ruangan kos sudah berantakan, sementara itu barang-barangnya berupa satu unit handphone merek Nokia dan satu unit laptop merek Acer telah tidak ada lagi, nasib yang sama juga dialami Razali ia juga tidak menemukan barang-barang miliknya berupa satu buah parfum merek milion dan satu buah handsfree iphone di kamarnya tersebut.

Akibat kejadian itu, kedua korban langsung mendatangi Polsek Sukajadi melaporkan peristiwa yang mereka alami.

Kapolsek Sukajadi Kompol Hermawi saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (3/11) melalui Kanit Reskrim, Iptu Adril menjelaskan, bahwa penangkapan terhadap kedua tersangka setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan olah TKP di tempat kejadian perkara.

“Pada saat di kos kedua tersangka, kami menemukan parfum dan handsfree milik korban atas nama Razali Joi sehingga keduanya langsung kami bawa ke Polsek untuk diperiksa.

Sementara barang lainnya milik korban seperti, laptop merek Acer dan handphone merek Nokia telah mereka jual kepada seorang sopir truk yang tidak ketahui nama dan alamatnya, kasus ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan,” tutup Kanit Adril.(cr1)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KOTA (RP)-Kenakalan remaja di Pekanbaru cukup memprihatinkan. Bahkan para remaja saat ini sudah terlibat dalam tindak kriminal. Ini terbukti dengan pelaku tindak kejahatan yang ditangkap Polsek Bukit Raya terhadap pelaku jambret.

Ironisnya, dua pelaku berinisial DN dan RZ ini merupakan dua begundal yang masih dibawah umur, namun mereka sudah berani menjadi pelaku tindak kejahatan jalanan.

Pelaku ditangkap, Ahad (1/ 11) lalu sekitar pukul 12.30 WIB di dua tempat berbeda, DN ditangkap di Jalan Kuansing Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai sedangkan RZ di Jalan Pandawa Kecamatan Bukit Raya.

Mereka berdua ditangkap dari laporan Susulowati (35) pada Jumat (23/10) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Rawa Mulya Kelurahan Sidomulyo

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TUNJUKKAN PENJAMBRET: Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH, menunjukkan dua tersangka jambret di Mapolsek Bukit Raya, Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Selasa (3/11/2015).

Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru yang menjadi korban jambret kedua pelaku.

Kejadian terjadi saat itu, ketika korban sedang mengendarai sepeda motor melintas di TKP tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang laki-laki

dengan menggunakan sepeda motor trail warna hijau merampas tas sandang sehingga mengakibatkkan korban terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka. Adapun tas merek Blueberry warna coklat tersebut berisikan dompet, 1 unit HP Blackberry, HP merek Advan,

ATM, uang tunai sebesar Rp500.000, dan 1 lembar sertipikat tanah an Armanto, kerugian ditaksir Rp13.000.000.

Dari laporan tersebut, kemudian dilakukan penyelidikan sehingga diketahui identitas pelaku, selanjutnya tim Opsnal Polsek Bukit Raya mencari ke-

er tidak mengangkat dan membalas pesan singkat yang Riau Pos layangkan. Begitu juga saat di cari kantornya Kapolsek juga tidak berada di tempat. Di sana Riau Pos hanya bertemu Panit Reskrim Polsek Sukajadi Istiar. Namun ia tidak mengataui kronologis terjadinya kejadian tersebut, namun ia berjanji jika sudah jelas duduk permasalahannya akan menghubungi Riau Pos.(nto)

beradaan tersangka. Ditangkap di dua tempat berbeda, DN ditangkap di Jalan Kuansing Kelurahan Maharatu Kecamata Marpoyan Damai sedangkan RZ di Jalan Pandawa Kecamatan Bukit Raya.

Kapolsek Bukit Raya, AKP Ricky Rikardo melalui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi mengatakan, hasil pengembangan terhadap tersangka RZ telah melakukan dua TKP jambret di tempat yang sama yakni Gading Marpoyan. ‘’Kami juga mengamankan arang bukti.

Satu unit sepeda motor merek Kawasaki KLX warna hijau tanpa TNKB, satu lembar map warna hijau,’’terangnya.

Abdi mengatakan, karena kedua pelaku masih di bawah umur, dalam undang-undang perlindungan anak, jika melakukan tindak kriminal akan didiversi.’’Jadi mereka tidak bisa ditahan,’’tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN

38

METROPOLIS

SD Royal Prime Montessori Ukir Prestasi KOTA (RP)-Senyum manis tersimpul di wajah Steffan Yoansen dan Gracia Winnie Susanto. Dengan pipi merona kemerahan mereka menunjukkan piagam dan piala hasil kemenangan mereka.

Keduanya merupakan murid Sekolah Dasar Royal Prime Montessori yang baru-baru ini memenangkan Kompetisi Regional Bahasa Inggris, Spelling Bee, yang diadakan oleh salah satu lembaga kursus Bahasa Inggris terkemuka di Indonesia, English First.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Steffan, murid kelas tiga tersebut berhasil menjadi juara pertama dan Gracia murid kelas 2 SD berhasil meraih juara tiga. Sebagai sekolah yang baru berdiri, tentunya prestasi tersebut membanggakan baik bagi pihak sekolah maupun orangtua. Kepala Sekolah SD Royal Prime Montessori, Veronika Prihatin menuturkan kedua murid tersebut memang unggul dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Keduanya berhasil menyisihkan puluhan peserta lain dengan kelihaian mereka berbahasa Inggris.

“Melihat potensi yang dimiliki Steffan dan Gracia, pihak sekolah tentunya mendukung dan men-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

CR3/MIRSHAL RIAUPOS

TUNJUKKAN PIAGAM: Kepala SD Royal Prime Montessori Veronika Prihatin dan dua muridnya Gracia Winnie dan Steffan Yoansen menunjukkan piagam yang mereka raih dalam ajang kompetisi Bahasa Inggris Spelling Bee, Selasa (3/11/ 2015).

fasilitasinya agar bisa menjadi sebuah prestasi. Sebelum mengikuti kompetisi Spelling Bee, sekolah terus melatih kemampuan Bahasa Inggris mereka selama satu pekan. Hal terse-

but dilakukan sebagai persiapan,”tuturnya saat ditemui di SD Royal Prime Montessori yang beralamat di Jalan Rajawali No 38-40, Sukajadi.

SD Royal Prime Montessori sendiri juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi antara guru dan murid sehari-hari.

Veronika menuturkan bahwa dalam sehari, murid berkomunikasi dengan Bahasa Inggris sekitar 5 jam lalu. Komunikasi tersebut termasuk ke dalam program khusus Montessori Time yang dirancang sekolah sebagai pendekatakan Bahasa Inggris kepada murid.

“Kami sadar betul bahwasanya Bahasa Inggris sangat penting dan banyak manfaatnya diera globalisasi seperti saat ini. Dengan melatih Bahasa Inggris sedari dini di sekolah, tentunya pemahaman mereka akan lebih cepat. Bahkan mereka juga bisa mengukir prestasi seperti yang dicapai oleh Steffan dan Gracia,”tambah wanita yang akrab disapa Ms Vero tersebut kepada Riau Pos. Ia berharap kemenangan dua siswanya bisa membuat siswa lain termotivasi untuk berkompetisi sesuai dengan potensi mereka masing-masing.(cr3)

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

STIKes-STKIP Tuanku Tambusai Wisuda 194 Lulusan KOTA (RP)-Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tuanku Tambusai Riau menggelar wisuda 194 lulusan. Wisuda yang digelar di SKA Co Ex, Selasa (3/ 11) turut dihadiri Sekretaris Kopertis Wilayah X Drs Hanafi, Ketua Yayasan Prof Dr H Amir Luthfi, dewan pembina Saleh Djasit, Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali, Ketua STIKes Tuanku Tambusai Dewi Anggrian HMKeb, Ketua STIKIP Tuanku Tambusai Yusnira MSi, Puket I Riska Ananda MPd, para pembantu ketua, ketua prodi, dosen serta orangtua wisudawan.

194 lulusan yang diwisuda terdiri S1 Keperawatan angkatan VI sebanyak 38 lulusan, DIII Keperawatan angkatan XVII sebanyak 7 lulusan, DIV Kebidanan angkatan VI sebanyak 64 lulusan, DIII Kebidanan angkatan X sebanyak 25 lulusan. S1 Gizi angkatan II sebanyak 8 lulusan, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan II sebanyak 14 lulusan, Profesi Ners sebanyak

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

BERI SELAMAT: Ketua STIKes Tuanku Tambusai Dewi Anggrian HMKeb dan Pembantu Ketua I Nurafrinis MSc memberikan ucapan selamat kepada salah seorang wisudawati, Selasa (3/11/2015).

17 orang, S1 Pendidikan Guru SD angkatan II sebanyak 21 lulusan.

Ketua Yayasan Prof Dr H Amir Luthfi menyampaikan, dalam menghadapi masa depan lulusan serta mahasiswa STIKes dan STKIP Tuanku Tambusai harus selalu meningkatkan kompetensi.(mar)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 4 NOVEMBER 2015

SMK Keuangan Catat Prestasi Gemilang KOTA (RP) - Usianya boleh masih seumur jagung. Tapi, SMK Keuangan di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru sudah unjuk gigi dengan berbagai prestasi.

Di antaranya, dipercanyanya tim drumband SMK Keuangan Pekanbaru dalam acara Riau Open Marchingband Competition (ROMC) 24-25 Oktober lalu. Juga dipercayanya tim drumband SMK ini dalam upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015 oleh Pemerintah Provin-

si Riau.

Selain itu, siswi Dewi Yulianti berhasil meraih medali emas cabor bulutangkis putri pada 2 November 2015 dan terpilih sebagai perwakilan Riau dalam kejuaraan Porwil IX Bangka Belitung 11-22 November 2015 mendatang. ”Cukup banyak prestasi gemilang yang kita raih dalam beberapa minggu terakhir.

Dan ini kita harapkan bisa memacu untuk lebih baik,’’ ujar Ketua Yayasan Edi Haryono SE MM.

Pihak Yayasan Profesional Pekerti Riau memberikan bantuan beasiswa prestasi yang dilaksanakan setelah upacara Senin (2/11) kemarin di lapangan SMK Keuangan Pekanbaru . ”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang sudah bekerja keras demi membangun prestasi sekolah kita ini, dan ini bentuk dari keseriusan kita dalam memajukan pendidikan khususnya siswa-siswi SMK Keuangan Pekanbaru,’’ ujar Edi Haryono.(cr3)

Pemko-DPRD Zalimi Rakyat Sambungan dari hal. 33 ekonomi masyarakat saat ini Hanya menitip motor sebentar, kami bayar Rp4.000. Itu sangat tidak pantas. Apalagi juru parkir zaman sekarang ini mau enaknya saja. Ambil duit cepat, mengatur parkir tidak mau,” keluh Ami, warga Jalan Sultan Syarif Kasim, Senin (3/11).

Ami wajar kesal dan tegastegas menolak kenaikan tarif parkir tersebut. Pasalnya, ia biasa parkir di tepian Jalan Sudirman karena ada toko kain langganannya di sekitar jalan tersebut. Kain yang dibelinya ada yang harganya hanya sekitar Rp10 ribu per meter. Dengan kenaikan parkir lima kali lipat tersebut, berarti setiap kali parkir, Ami sudah bisa membeli setengah meter kain furing.

Menurutnya, Pemko Pekanbaru hanya mementingkan kepentingan pihaknya saja. Sedangkan DPRD bukannya memihak kepada rakyat, malah mengesahkan perda tanpa melihat kondisi

seperti apa. ”Bagi warga mampu mungkin hal tersebut tak jadi masalah. Namun, bagaimana dengan warga yang tidak mampu?’’ tanya Ami masih dengan nada penuh emosi.

Niat pemko untuk mengurangi kemacetan, diperediksi Ami tidak akan tercipta. ”Nantinya justru kemacetan akan lebih parah karena warga enggan parkir dan meminta kerabat mereka menunggu di tepi jalan,’’ katanya.

Pebri, warga Jalan Pahlawan Kerja mengatakan, kenaikan tarif parkir ini sangat menzolimi rakyat. ”Kenaikan tarif parkir ini merupakan perampokan cara baru yang dilakukan DPRD secara tersistematis, massif,dan terorganisir terhadap masyarakat melalui pendapatan asli daerah (PAD). Kebijakan tersebut tidak populis dan tidak memihak rakyat. Bertolak belakang dengan jargon wakil rakyat,” tegasnya.

Menurutnya DPRD dan pemko harus merevisi perda yang tak memihak kepada masyarakat tersebut. Ditambahkan Pebri, kalaupun Pemko dan DPRD ingin meningkatkan PAD, banyak bidang lain yang bisa digarap.

Di sisi lain, Ferdi, juru parkir di sekitar Jalan Sudirman mengaku tak tega meminta tarif parkir mahal ke masyarakat.

Pria yang mengenakan jaket oranye tersebut mengaku belum mendapatkan info resmi dari Dishub soal kenaikan tarif parkir. ”Tadi ada orang yang memberitahu saya bahwa berdasarkan perda, tarif parkir naik. Namun saya tidak mau meminta tarif yang ditetapkan tersebut kepada pengendara karena terlalu mahal. Kasihan juga mereka,” katanya.

Ia mengaku ada beberapa pengendara yang menanyakan kenaikan tarif kepadanya.

Namun, ia menjawab, tarif masih Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk roda empat.(cr3/yls)

Puluhan Pekerja Gelar Aksi Damai Sambungan dari hal. 33 mendapatkan konfirmasi . ”Kami menuntut agar tidak ada pengurangan gaji dan karyawan. Harus sesuai dengan Permenaker yang sudah ditetapkan. Kami hanya menuntut itu, tidak lebih apalagi mengada-ada,” sebut Yon asrizal di tengah aksi damai, kemarin.

Ia menambahkan, surat tuntutan sudah diserahkan ke PT CPI sejak Jumat (30/10) lalu.

Namun saat ini pihaknya belum

Sementara itu, Manajer Komunikasi PT CPI Tiva Permata mengungkapkan, pihaknya menghormati hakhak individu mengekspresikan pendapat mereka dan meminta semua pihak terkait mencari solusi damai.

Ia juga menjelaskan, halhal yang ditutut massa tersebut merupakan hak dan kewajiban perusahaan mitra kerja PT CPI untuk mengelola proses internal perusahaan

yang bersangkutan. Termasuk masalah hubungan industrial sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku serta perjanjian kontrak mereka dengan CPI. ” CPI sendiri mengimbau semua pihak untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif gunamempertahankan operasi yang aman, efektif dan handal untuk mendukung target produksi minyak nasional,’ ujarnya.(cr2)

39

Wako: Wajar Warga Keberatan Sambungan dari hal. 33 ’’Kami melibatkan akademi- perda ini sudah melalui apa salahnya? Misalkan tarif parkir di Jakarta Rp10 dan tarif parkir di Medan Rp10 juga, sedangkan tarif parkir Pekanbaru masih Rp5. Jika kami naikkan 100 persen, itu kan boleh. Artinya tarif parkir kita masih sama dengan kota lainnya,’’ terangnya memberi gambaran.

Sementara terkait anggapan kebijakan ini untuk menaikkan pendapatan asli daerah, Wako membantah. ’’Tidak ada hubungannya. Seberapa besar sih PAD dari parkir? Kenaikan ini bukan soal PAD, tapi soal ketertiban.

Kota perlu kenyamanan, bagaimana investor mau masuk jika parkir saja tidak teratur,’’ tutupnya.

Terpisah, sebuah konferensi pers digelar di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (3/11). Di hadapan wartawan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Alek Kurniawan didampingi Kepala UPTD Parkir Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru Wira Bhakti mengatakan, kebijakan menaikkan tarif ini sudah dilakukan atas kajian-kajian.

si. Filosofinya untuk mengurangi kemacetan pada jalan-jalan protokol yang sudah tidak layak dijadikan tempat parkir,’’ kata Alek.

Ia juga menegaskan, tarif parkir tidak sama untuk seluruh Kota Pekanbaru. Hal-hal teknis yang menyertainya lebih lanjut akan diuraikan dalam Peraturan Walikota (Perwako). ’’Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Ada petunjuk teknisnya di Perwako nanti. Diharapkan nanti parkir yang ada di sekitar pusat perbelanjaan bisa parkir di pusat perbelanjaan, bukan di jalan lagi,’’ lanjutnya.

Kabag Humas berharap masyarakat jangan melihat kebijakan ini adalah langkah Pemko dan DPRD Kota Pekanbaru untuk memberatkan masyarakat. ’’Tapi juga untuk menata kota kita,’’ sebutnya.

Apakah kemudian Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT siap dengan semua konsekuensi atas kebijakan yang tidak poluler ini, Alek menyebut siap. ’’Sebuah konsekuensi pinpinan mesti seperti itu.

Pak Wali Kota sudah banyak mempertimbangkan baik dan buruknya,’’ jawabnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Parkir Wira menambahkan, sebelumnya pembahasan ran-

tahapan yang panjang, ’’Kami sudah bahas bersama pansus, sudah hearing dan akhirnya disahkan,’’ imbuhnya.

Dijelaskannya, tidak semua jalan tarif parkirnya naik.

Parkir dibagi atas Zona I sampai IV. ’’Kami mengkaji masalah rekayasa lalu-lintas.

Di jalan-jalan khusus agar tidak ada kesemerawutan. Ke depannya kami ingin Pekanbaru tidak terjadi lagi kemacetan seperti Jalan Sudirman depan VanHolland,’’ ujarnya.

Di Zona I, tarif parkir ditetapkan untuk roda dua Rp4.000 dan roda empat Rp8.000.

Zona II, roda dua Rp3.000 dan roda empar Rp5.000. Di Zona III, roda dua Rp1.000, roda empat Rp2.000 dan roda enam Rp10.000. Sednagkan di Zona IV, roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000.

Menurut Wira, diberlakukannya zonasi ini karena arus lalu-lintas yang sudah jenuh.

Zona I diterapkan pada wilayah dengan kemacetan paling parah. Begitu seterusnya hingga zona IV yang dinilai tidak macet sehingga masih diterapkan tarif normal. ’’Kenapa demikian?

Kami menuju kota metropolitan yang madani, tidak terlepas dari beban lalu-lintas,’’ jelasnya.

Karena itu pula, Wira berharap kebijakan ini tidak dikaitkan dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). ’’Zona I kenapa tinggi, karena kawasan tersebut sudah jenuh parkir. Sekarang yang berlaku masih zona III. Sebelum ditetapkan zona, masih tarif lama. Penentuan zona perlu adanya kajian bersama,’’ ujarnya.

Dengan kebijakan ini, tiaptiap mal juga akan dievaluasi. ’’Mal jika kurang tempat parkirnya, kami akan tinjau amdalnya,’’ sebutnya.

Terpisah, Kadishubkominfo Aripin Harahap meminta masyarakat untuk tidak panik dengan kabar kenaikan tarif ini. Tarif sudah didasarkan atas kajian. ’’Ada Perwakonya nanti. Belum tentu 2017 diberlakukan. Jangan gelisah, saat ini masih tarif lama, jika ada yang menaikkan laporkan pada saya,’’ ucapnya.

Lantas, apakah pihaknya siap jika nanti ada masyarakat yang menolak hingga kemudian mengajukan gugatan atas perda parkir itu, Arifin mempersilahkan. ’’Silahkan saja. Kami mengajukan, DPRD yang mengesahkan.

Kami mengacu pada UU 22/ 2009,’’ tegasnya.(ali/ilo)

Soal Tower Microcell, Kadistarubang Angkat Tangan Sambungan dari hal. 33 seperti Distarubang seperti kan data tower yang berizin reklame. Jadi daftar tower secara baik karena kekurangan anggota. ‘’Karena kekurangan anggota maka saya akan mencari orang lain untuk melakukan pengawasan di lapangan,’’ kilahnya.

Ketika disinggung Distarubang memiliki anggota pengawasan, kenapa harus mencari orang lain melakukan pengawasan, Mulyasman menjawab pekerjaan yang dilakukan oleh pengawasan sangat banyak seperti pembuatan berita acara. ’’Kerjanya banyak,’’ sambungnya lagi.

Tower microcell bisa bebas berdiri meski belum memiliki IMB memang aneh. SKPD

tak bernyali menegakkan aturan. Mulyasman menyebut ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi pihak ketiga yang membangun microcell. Namun, perintah melengkapi syarat oleh Distarubang dicueki oleh pihak ketiga dan kembali Distarubang tak bertindak. ’’Kami sudah panggil pihak ketiga itu tapi mereka tidak datang, Sudah disurati juga tapi belum dibalas,’’ ucap Mulyasman.

Sebelumnya, Mulyasman beberapa waktu lalu mengaku melimpahkan upaya penertiban tower kepada Satpol PP Kota Pekanbaru dengan alasan sudah menyerah-

pada Satpol PP. Tapi klaim Mulyasman ini ternyata tak terbukti. Hingga kini Satpol PP tak pernah mendapatkan data tersebut. ‘’Daftar yang sampai pada kita itu tiang reklame. Kalau tower yang mereka keluarkan izin belum ada,’’ kata Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian belum lama ini.

Untuk reklame, data yang didapatkan Satpol PP ada 271 titik yang berizin. Apakah dari jumlah reklame ini termasuk tower, Zulfahmi belum memastikan. Namun ia meyakini tower dan reklame adalah dua hal yang berbeda.’’Tapi sesuai data yang kita dapat itu

tidak ada,’’ lanjutnya.

Tugas penertiban, termasuk tower yang diindikasi melanggar Perda memang bisa dilakukan oleh Satpol PP sebagai penegak Perda. Namun, jika tak memiliki data keberadaan tower, penertiban akan sulit.’’Persoalannya lagi, data yang telah dikeluarkan IMB-nya dari Distarubang ke kita tidak ada,’’ ucap Zulfahmi.

Tanpa data, penindakan saat ini dilakukan Satpol PP dengan cara manual diawali dengan patroli.’’Apabila di lapangan ada pekerjaan pembangunan, kita tanya, ada izin atau tidak ke Distarubang,’’ imbuhnya.(ali)

Polresta Peduli, 50 Relawan Pendidik Diterjunkan Sambungan dari hal. 33 jar di Pekanbaru. Kami sangat Mereka diterjunkan untuk membantu mengajar ke 12 SMA se-Pekanbaru. Seperti diketahui, karena kabut asap tiga bulan lalu, aktivitas pendidikan lumpuh hampir dua bulan. Kini, masing-masing sekolah giat mengejar ketertinggalan pelajaran.

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian Polresta Pekanbaru sebagai pengayom masyarakat. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat membuat gerak peduli pendidikan Pekanbaru. ”Dampak kabut asap selama ini memang sangat menganggu proses belajar menga-

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

prihatin dengan kondisi tersebut,’’ terang Kapolresta saat melepas relawan di halaman Mapolresta Pekanbaru, kemarin.

Kapolresta mengatakan tenaga pengajar atau relawan tersebut didatangkan atas kerjasama dengan lembaga pendidikan Edu Lab, totalnya ada sekitar 50 tenaga pendidik. ”Mereka sudah mulai mengajar di 12 SMA di Pekanbaru,’’ terangnya.

Sementara itu Wali kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengapresiasi terobosan yang dilakukan Polresta Pekanbaru. ”Kami sangat berterima kasih,’’ katanya.

Komisaris Edu Global Indonesia, Zulhanuddin, menyebutkan inisiatif dari Kapolresta Pekanbaru menjadi motivasi bagi daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Menurutnya, program yang dicetuskan tersebut bisa jadi pilot project untuk program serupa yang bisa dilakukan daerah lainnya di Indonesia. ”Kami tentunya sangat mendukung. Bahkan siap untuk mendampingi siswasiswa dalam proses belajar.

Saya pikir, ini bisa menjadi pilot project bagi wilayah lainnya untuk berbuat hal yang serupa,” terang Zalhuddin.(hsb)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

RABU, 4 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

HET Elpiji Tiga Kilogram Rp18 Ribu Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

imen@riaupos.co.id HARGA eceran tertinggi (HET) gas elpiji tabung tiga kilogram ditetapkan sebesar Rp18.000.

Sebelumnya untuk gas tabung kecilnya HET-nya Rp14.250.

Hanya saja, HET ini tidak sama untuk semua wilayah Dumai.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dumai membenarkan pihaknya sudah menerima surat keputusan dari Provinsi Riau, terkait perubahan harga elpiji tabung kecil tersebut.

“Penetapan HET elpiji ini akan diteruskan dengan surat keputusan dari Wali Kota Dumai,”

jelas Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Dumai Kamaruddin, Selasa (3/11).

Sebagian besar wilayah Dumai, HET ditetapkan sebesar Rp18.000. Namun untuk wilayah yang jauh dari perkotaan, seperti beberapa daerah di Kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai, harganya dinaikkan menjadi Rp21.000.

Menurut Kamaruddin, pihaknya tidak terlalu mengakhawatirkan perbedaan harga tersebut akan menyebabkan terjadinya pengalihan pasokan.

Sebab, kawasan dengan HET tertinggi itu memang berada di daerah yang jauh dan sulit

transportasinya.

Tetapi guna mengantisipasi lonjakan harga tidak sesuai HET, jelas Kamaruddin, pihaknya melakukan monitoring secara rutin. Selain melakukan pemantauan juga diterapkan sistem rayonisasi. Dengan sistem ini, gas elpiji yang dipasarkan antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda.

Semua sub penyalur atau pangkalan wajib memasang dan mencantumkan HET elpiji tabung 3 kilogram agar diketahui konsumen. “Bila ditemukan harga lebih tinggi dari HET, maka kami akan memberikan sanksi,”tegasnya.(nto)

DWP Gelar Lomba Paduan Suara dan Pidato RPG

LEPAS TIM REAKSI CEPAT: Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK melepas Tim Reaksi Cepat berpatroli, Selasa (3/11/2015).

Diluncurkan, Tim Reaksi Cepat DUMAI (RP)-Meningkatkan pengamanan pada sejumlah tempat serta memberikan penanganan dengan cepat, Kapolres Dumai resmi meluncurkan Tim Patroli Quick Response atau Patroli Reaksi Cepat. Tim ini beranggotakan 18 personel.

Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK, Selasa (3/11), meresmikan keberadaan tim tersebut. “Mereka ini akan membantu upaya pengamanan di sejumlah titik,”jelasnya.

Disebutkan Kapolres, dengan adanya penambahan jumlah personel dalam melakukan patroli diharapkan makin tanggap terhadap peristiwa di sekitar masyarakat. Penanganannya pun

diproyeksikan akan lebih cepat.

“Ini merupakan program Quick Respon Sabhara. Karena Leading Sektor dari program ini adalah satuan Sabhara. Intinya adalah untuk memberikan Quick Respon atau pelayanan respon cepat terhadap laporan yang diterima,” jelas Kapolres Dumai.

Tim ini akan membantu upaya pengamanan dan patroli, seperti di titik keramaian, pasar, pusat perbelanjaan, objek vital nasional dan pemukiman masyarakat.

Patroli yang dilakukan tidak hanya berupa monitoring, tapi juga patroli dialogis. Ini ditujukan untuk menggali informasi kerawanan di tengah masyarakat.

DUMAI (RP)–Dalam menyemarakkan HUT Ke-16 Dharma Wanita Persatuan (DWP), DWP Kota Dumai menyelenggarakan lomba paduan suara dan pidato. Lomba diikuti seluruh unsur pelaksana DWP di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Kegiatan dipusatkan di Gedung Sri Bunga Tanjung Pendopo Jalan Putri Tujuh Dumai, Selasa (03/11).

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Dumai Hj Syarifah Rafida Mustafa membuka kegiatan tersebut.

Peserta seluruh unsur Pelaksana DWP yang ada di DWP Kota Dumai sebanyak 35 peserta. Adanya lomba tersebut diharapkan membangun kekompakan seluruh anggota DWP, di samping juga menjalin silaturahmi seluruh anggota.

Lomba pidato dimaksudkan untuk membangun kepercayaan diri dari setiap anggota DWP. Sebagai pendamping suami yang seorang PNS, bahkan kepala SKPD, anggota Dharma Wanita harus berani tampil.

“Kami harus berani tampil.

Melalui kegiatan ini harus bisa dibuktikan anggota DWP orang yang siap tampil,”tegasnya.(afr)

Keberadaan Tim Patroli Reaksi Cepat ini dinilai sangat penting karena meningkatnya tindak pidana yang terjadi belakangan ini.

Dari Januari hingga September 2015, pencurian dengan pemberatan tercatat sebanyak 35 kasus.

Pencurian dengan kekerasan sebanyak 25 kasus. Pencurian kendaraan bermotor sebanyak 49 kasus. Serta kasus penganiayaan sebanyak 42 kasus.

“Dengan kehadiran tim patroli ini, masyarakat diharapkan memberi rasa aman dan nyaman. Sehingga bisa mengurangi aksi kriminalitas dan gangguan kantibmas di tengah masyarakat,”tambah Kapolres.(afr)

Pemberian RLH Harus Tepat Sasaran DUMAI(RP)-Masyarakat Dumai meminta Pemerintah Kota Dumai saat mendata warga kurang mampu penerima bantuan Rumah Layak Huni (RLH) itu benarbenar riil. Ini artinya sesuai kondisi apakah layak menerima bantuan dari Pemko Dumai atau tidak.

“Penerima RLH harus tepat sasaran jangan asal pilih saja. Pa-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

salnya, banyak warga yang berhak mendapat tapi tidak terpilih,” kata salah seorang warga Ramli kepada RPG. Bayangkan, di kawasan tempat tinggalnya, ada salah seorang warga yang kondisi rumahnya sudah tidak layak di tempati, namun tidak mendapat jatah RLH padahal kondisi tanah milik sendiri alias tidak menyewa. Tetapi kenapa

tidak berpeluang mendapatkan bantuan RLH. Ditambah tim mendata sudah tiga kali turun tapi tidak juga dapat.

Karena itu, diminta tim yang turun ke lapangan agar profesional dalam bekerja jangan tumpang tindih, mana yang layak sesuai kriteria harusnya dinilai secara tepat, realisasi RlH harus tepat sasaran.(rpg/dev)

RPG

DIDATA ULANG: Puluhan pekerja salon, panti pijat dan pengunjung karaoke digiring ke Mapolres Dumai untuk dilakukan pendataan ulang dan diberikan pengarahan, pekan lalu.

TATA LETAK: EFAN