Riau Pos

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

5 NOVEMBER 2015 | 23 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

Rekrutmen CPNS Dibuka Lagi Laporan JPNN, Jakarta

KABAR menyejukkan disampaikan pemerintah terkait moratorium CPNS. Masyarakat yang berminat menjadi CPNS bisa mencoba tahun depan. Sebab, kuota akan kembali dibuka.

Hal itu disampaikan Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Bambang Dayanto Sumarsono. Tapi, kata Bambang, kuotanya tidak banyak.

“Jangan khawatir, peluang rekrutmen CPNS tahun depan masih ada. Rekrutmen ini juga tidak akan mengganggu fiskal negara,” ungkap Bambang yang ditemui JPG di kantornya, Rabu (4/11).

Baca Rekrutmen Halaman 11

Formasi yang Dibuka 1. Tenaga Kesehatan n Bidan PTT n Dokter PTT n Perawat n Tenaga Kesehatan lainnya n Kuota 42 ribu

2. Tenaga Pendidikan n Guru 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) n Jumlah sekitar 3.000-an.

3. Penegak Hukum. n Tenaga penegak hukum sekitar 1.000-an.

Alokasi Sekolah Ikatan Dinas n Kuota sekitar 5.000-an. n Meliputi Sekolah Tinggi Sandi Negara (Lemsaneg), Sekolah Tinggi Intelijen (BIN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (BPS), sekolah untuk penjaga sipir/lapas dan imigrasi (Kementerian Hukum dan HAM). Sekolah D2 dan D3 Perpajakan (Kementerian Keuangan), Sekolah Pengamat Gunung Berapi (BMKG), Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (Kemendagri).

SUMBER: KEMEN PAN RB

JUBA (RP) - Dunia penerbangan internasional tiada henti didera duka. Puluhan orang kembali meregang nyawa lantaran burung besi yang mereka tumpangi terjatuh. Kejadian nahas tersebut kali ini terjadi di Sudan Selatan.

Baca Pesawat Halaman .2

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 4 Nov 2015 13.528,00

14.852,40

9.700,27

3.179,32

SUBUH 04.36

ZUHUR 11.58

Pelalawan-Inhu Kecewa Tetap Susun Strategi di Blok Kampar

ASAR 15.19

MAGRIB

ISYA

18.01

19.11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pencabutan Subsidi Listrik Diundur JAKARTA (RP) - Setelah merombak kebijakan subsisi BBM, pemerintah kini beralih ke subsidi listrik. Rencananya, pemerintah bakal mencabut subsidi 23 juta pelanggan PLN yang dinilai tidak berhak menerima subsiSUDIRMAN di karena bukan keluarga SAID miskin.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pencabutan subsidi 23 juta pelanggan listrik kelompok rumah tangga Baca Pencabutan Halaman 8

Ramai-ramai Tolak Perda Parkir Pecume, pemimpin kite ni teking!

Plt Gubri Tunggu Solusi PLN Alamat padam tak bekesudahanlah!

Rekrutmen CPNS Dibuka Lagi

Jangan bengak lagi ye, Pak Menteri!

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

INDRA EFFENDI/RIAU POS

MEMPRIHATINKAN: Kondisi Jembatan Reteh di Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir yang memprihatinkan pascaambruk, beberapa waktu lalu. Minimnya anggaran di APBD Riau 2015 membuat jembatan-jembatan lain bisa bernasib serupa.

DANA PERBAIKAN JEMBATAN DI APBD RIAU Rp

Miliaran pada APBD 2015

n Hanya mampu membenahi perbaikan jembatan di tiga ruas jalan saja. n Setiap ruas jalan terdapat tiga sampai lima jembatan.

n untuk 2016, Dinas Bina Marga mengusulkan Rp miliar

-an

PEKANBARU (RP) Pemerintah pusat sudah memutuskan pengelolaan Blok Kampar ke PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Ladang minyak dan gas (migas) itu berada di wilayah Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu). Keputusan pusat itu, terang saja membuat Pelalawan dan Inhu yang ge-

tol berjuang agar bisa mengelola kecewa berat. Meski begitu, Pemkab Pelalawan dan Inhu tak menyerah. Mereka segera menyusun strategi agar dapat merebut pengelolaan ladang migas tersebut.

“Ya, tentunya kami sangat kecewa. Pasalnya ATMONADI

Baca Pelalawan Halaman 11

Bentuk Badan Khusus Tangani Lahan Gambut JAKARTA (RP) - Langkah lanjutan pemerintah untuk mencegah bencana asap berkepanjangan akibat kebakaran lahan dan hutan pada masa mendatang, ditunggu. Pengelolaan dan penan-

ganan lahan gambut yang selama ini menjadi lokasi titik api yang paling sulit dipadamkan, menjadi perhatian utama pemerintah saat ini.

Baca Bentuk Hal.2

SUMBER: OLAHAN BERITA

Jembatan Rawan Ambruk Perhatian Kurang, Anggaran Minim PEKANBARU (RP) - Jembatan penghubung di Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ambruk.

Ini jadi bukti minimnya perhatian pemerintah daerah dalam menangani perbaikan jembatan di Riau. Khususnya jembatan provinsi yang menghubungkan jalan antar-kabupaten/kota. Jika tidak dibenahi, tinggal menunggu waktu, jembatan bakal ambruk.

Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas

Bina Marga Provinsi Riau Nopriman mengatakan ada beberapa jembatan yang mengkhawatirkan di Riau.

Di mana kapasitasnya tak mampu lagi menampung muatan yang berat.

“Sifatnya perawatan. Di samping itu ada yang masuk tahapan perbaikan. Sekitar 25 unit perlu maintenance (perbaikan, red) jembatan,” ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (4/11).

Dijelaskan Nopriman, jembatan itu seperti di ruas

Rantau Berangin-Tandun, hingga batas Sumatera Utara (Sumut). Juga di wilayah Telukkuantan, Kuansing. Sementara di wilayah Bagansiapiapi sudah status jalan nasional, diakuinya masih banyak yang perlu pelebaran.

Kemudian di sekitar Rantau Berangin arah Pasir Pangaraian, dan Telukkuantan.

Jika ditotal, terang Nopriman, terdapat sekitar 25 unit yang sedang perbaikan dan masuk Baca Jembatan Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Tak Ada Aturan Baru dalam Surat Edaran JAKARTA (RP) - Keluarnya surat edaran Kapolri soal ujaran kebencian memancing organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) buka suara. Sebab, dari sisi hukum, aturan tersebut tidak diperlukan. Sebaliknya, justru menimbulkan kegaduhan masyarakat. “Jadi keluarnya surat itu hanya memberikan kekhawatiran di masyarakat. Lebih baik dicabut,” kata Ketua Umum Peradi Luhut Pasaribuan dalam Konferensi Pers di Kantor YLBHI, Jakarta, kemarin (4/11).

Menurutnya, pengawalan dan pemantauan yang dilakukan kepolisian terhadap aktivitas masyarakat di dunia maya membuat masyarakat tidak nyaman. Padahal, lanjutnya, kepolisian seyogyanya bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap surat edaran tersebut, Peradi menilai, apa yang menjadi dasar dan ketentuan dalam surat tersebut hanya mengutip pasal-pasal yang ada. “Surat edaran itu tidak ada aturan yang baru, kecuali mencomot pasal-pasal yang ada,” ujarnya.

Padahal, tanpa adanya surat tersebut, polisi masih bisa melakukan proses hukum kepada pihak yang melakukan kampanye kebencian. Mulai dari ketentuan yang ada dalam Pasal 156-160 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, hingga Pasal 27 UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Oleh karenanya, jika nanti surat itu dicabut, esensi dari apa yang diharapkan Kapolri dari apa yang diharapkan Kapolri tidak hilang. Di tempat yang sama, mantan Menteri Hukum dan HAM yang juga pembina Peradi, Amir Syamsudin juga menyampaikan hal yang sama. Dia menegaskan, kewenangan Polri untuk menindak pelaku ujaran kebencian tidak akan hilang tanpa perlu menerbitkan surat tersebut.(far/idr/jpg)

Wacana Reshuffle, Presiden Siap Temui Elite KIH JAKARTA (RP) - Agenda reshuffle kabinet jilid II tinggal menunggu proses politik bersama partaipartai koalisi. Pasalnya, secara teknis saat ini, rapor kinerja kabinet setiap kementerian sudah berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, bahwa dari waktu ke waktu Presiden telah mendengarkan apa saja yang berkembang di masyarakat.Termasuk, performa dan capaian dari masing-masing menteri. Selain, laporan secara rutin, dari dirinya sebagai seskab dan mensesneg.

“Lalu, apakah hak dan kewenangan (merombak kabinet, red) itu akan digunakan atau tidak oleh Presiden. Termasuk kapan, tentunya Presiden dan Wapres yang tahu,” beber Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/ 11).

Dia menambahkan, sistem presidensial yang dianut negeri telah memberikan hak preroga-

Pesawat Jatuh Timpa Warga, Sambungan dari hal.1 Pesawat kargo buatan Rusia Antonov An-12 terjatuh, Rabu (4/ 11), di dekat Sungai Nil Putih.

Setidaknya, 41 orang tewas. Baik awak pesawat maupun penduduk di darat yang tertabrak.

Pesawat nahas tersebut tinggal landas dari Bandara Internasional Juba menuju pengilangan minyak Paloch. Hanya berselang beberapa saat, pesawat itu tiba-tiba menukik turun dan akhirnya terjatuh di bantaran Sungai Nil Putih. Ekor pesawat dan puingpuing badan pesawat berserakan di sepanjang tepi anak sungai Nil tersebut. Jarak antara lokasi jatuhnya pesawat dan bandara hanya 800 meter.

Juru Bicara Kepresidenan Ateny Wek Ateny tidak bisa memastikan jumlah penumpang di dalam burung besi tersebut. Penumpang dan kru di dalam pesawat berjumlah 20 orang. Namun, mungkin ada 10-15 penumpang tambahan. Seorang anak-anak yang menjadi penumpang dan seorang kru berhasil selamat.

Beberapa orang di darat juga tewas karena pesawat nahas itu menabrak area yang biasa dipakai nelayan setempat untuk mencari ikan.

Di area tersebut juga ada perkampungan petani lokal. Pesawat itu hampir saja menghantam pasar. Namun, pilot berhasil membelokkan pesawat sehingga terjatuh di tepi sungai. ‘’Kami harus mengonfirmasi dulu bera-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pa sejatinya orang-orang di dalam pesawat,’’ ujar Ateny.

Tidak diketahui pesawat tersebut memang tak pernah memiliki manifes penerbangan setiap kali beroperasi atau tidak. Namun, Reuters melaporkan bahwa di lokasi ada 41 jenazah. Proses pencarian korban yang terluka maupun tewas masih dilakukan.

Beberapa media lokal melaporkan bahwa lima korban merupakan kru berkebangsaan Rusia.(sha/ami/cr2/jpg)

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

tif pada Presiden untuk mengelola kabinetnya.

“Yang jelas, dalama waktu dekat, Presiden akan bertemu dengan ketua-ketua partai KIH (Koalisi Indonesia Hebat, red). Waktu dan tempatnya kapan, hanya Presiden juga yang tahu dan mengatur nantinya,” jelasnya.

Meski demikian, dia mengelak kalau pertemuan dengan pimpinan KIH tersebut akan secara khusus membahas soal reshuffle kabinet dan komposisinya. Mantan sekjen DPP PDIP itu menyatakan kalau pertemuan akan membicarakan beberapa hal update situasi terkini.

Misalnya, sebut dia, persoalan APBN 2016 yang baru saja disahkan di parlemen maupun perkembangan sosial politik lainnya. “Jadi biasa saja, pertemuan itu kan sudah dijadwalkan, seharusnya tiap awal bulan, tapi ini hampir dua bulan belum terlaksana,” katanya.

Momentum reshuffle Kabinet Kerja mulai kembali memanas

pascapertemuan sejumlah elit KIH di kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan pertemuan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi, Selasa (3/11) lalu. Di hari yang sama, salah satu petinggi PAN juga sudah sempat mengungkap tentang kemungkinan pelaksanaan reshuffle yang akan dilakukan Presiden. Yaitu, pada pertengahan November ini atau pascapelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015 nanti.

Namun, berdasar sejumlah informasi yang dihimpun dari beberapa sumber di internal elit KIH, beberapa partai masih keberatan dengan masuknya PAN di kabinet. Apalagi, jika keputusan memasukkan ke kabinet kader partai yang baru menyusul bergabung dalam partai pendukung pemerintahan itu, harus memangkas jatah menteri partaipartai yang sudah sejak awal berada di koalisi. Berdasar informasi yang dihimpun pula, Partai

Nasdem di antara yang paling resisten dengan masuknya kader PAN ke kabinet. Upaya lobi pun dilancarkan pada anggota-anggota KIH lainnya untuk bersamasama menolak.

Saat reshuffle jilid I lalu, Nasdem memang satu-satunya partai anggota KIH yang kadernya terlempar dari kabinet. Yaitu, mantan Menko Polhukam Tedjo Edhie Purdjianto. Seiring berembusnya reshuffle jilid II, salah satu kader partai pimpinan Surya Paloh yang kini duduk sebagai Jaksa Agung, HM Prasetyo, juga termasuk yang paling kencang terkena embusan bakal diganti.

Masuknya PAN dalam pemerintahan memang nampaknya masih memerlukan sejumlah kalkulasi yang hati-hati. Khususnya, terkait siapa sosok menteri atau anggota kabinet yang bakal tergusur dalam reshuffle jilid 2 nanti.

Meski demikian, pertemuan Zulkifli dengan Presiden Jokowi pada Selasa (3/11) malam makin memperkuat spekulasi dilaku-

kannya reshuffle. Duduk berdampingan satu meja dalam jamuan makan malam acara kenegaraan, Presiden Jokowi dan Zulkifli tampak akrab dan cair bertukar pandangan.

Saat ditemui di sela-sela apel persiapan pilkada di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Zulkifli menyebut pertemuannya dengan Presiden Jokowi membahas berbagai isu. Namun, isu pertemuan itu sama sekali tidak membahas rencana reshuffle. “Oo, nggak ada itu. Urusannya lain. Soal reshuffle itu haknya Pak Presiden,” kata Zulkifli, Rabu (4/11).

Zulkifli menyebut, pertemuannya dengan Presiden Jokowi membahas kerja sama Indonesia dengan Finlandia. Kebetulan, acara kemarin merupakan jamuan istana negara atas kehadiran Presiden Finlandia ke Indonesia.

Zulkifli mengaku memberi gambaran terkait kemiripan Indonesia dengan Finlandia.(dyn/bay/ jpg)

Bentuk Badan Khusus Tangani Lahan Gambut Sambungan dari hal.1 ‘’Karena, (lahan, red) gambut ini masalahnya sangat serius dan menjadi penyebab (bencana asap berkepanjangan, red),’’ beber Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/11).

Dia mengungkapkan, kalau pemerintah telah berkomitmen untuk meluruskan tata kelola lahan gambut ke depannya. Mulai

perizinan pembukaan lahan gambut yang akan di-review, menyetop pemberian izin pembukaan lahan gambut, hingga pembangunan kanal-kanal. ‘’Nah, ini kan harus dikendalikan betul, karena itu diperlukan semacam tim khusus, atau badan khusus, atau apalah,’’ bebernya.

Meski belum menyiapkan nama tim tersebut, Siti mengungkapkan, kalau pola keberadaan tim nantinya akan mengadopsi rehabilitasi Aceh

pascatsunami dulu. Leading sectore-nya adalah kementerian yang dipimpinnya bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). ‘’Sebab, nantinya mainnya lebih banyak di kontrol lapangan dan perizinan, dua itu nanti sebenarnya yang utama. Istilahnya, untuk merestorasi, me-recovery, atau merehabilitasi segala macam fisik lahan gambut,’’ tutur Siti.

Dia menambahkan, selain melakukan berbagai perbaikan

secara fisik, tim atau badan khusus yang nanti dibentuk juga diminta untuk memperhatikan dan menggali potensi-potensi lahan gambut. ‘’Kalau perlu konstruksinya, dia juga harus pikirin. Karena, gambut ini ekosistem yang sangat rentan,’’ ujarnya.

Karena itu, tim atau badan khusus nantinya juga akan melibatkan para ahli-ahli di bidang gambut. Terutama, dari kampuskampus. ‘’Intinya, kita harus

mengembalikan yang rusak, dan menjaga yang belum menjadi tidak rusak,’’ imbuhnya.

Berdasar prediksi BMKG, pada Februari 2016 nanti, musim panas akibat Elnino akan kembali datang. Potensi muncul kembali hotspot menjadi keniscayaan. ‘’Karena itu, sekali lagi, kita tidak boleh main-main, penanganan harus terus dilanjutkan,’’ tegas Siti kembali.(dyn/agm/jpg)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

NASIONAL

3

Suap Hakim, OC Kaligis Makin Terpojok Laporan JPG, Jakarta

POSISI O.C Kaligis dalam pusaran kasus suap hakim PTUN Medan makin terpojok. Anak buah O.C Kaligis, Afrian Bondjol tak bisa mengelak kalau dia sempat berupaya mengamankan posisi Kaligis. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan meminta asisten Kaligis, Yulinda Tri Achyuni membuang ponselnya.

Pengakuan Afrian itu ter-

ungkap saat dia dicecar Jaksa KPK ketika dihadirkan dalam sidang Kaligis, kemarin (4/ 11). Afrian mengatakan saat itu dia spontan menghubungi Yulinda usai anak buah Kaligis, M. Yagari Bhastara tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) KPK. ‘’Saya takut terseret, saya telepon Indah (sapaan Yulinda) dan katakan buang saja ponselnya,’’ ucap Afrian. Saran itu ditindaklanjuti Indah.

Selain arahan membuang

ponsel, Afrian juga sempat minta Indah pergi ke luar negeri. Namun hal itu tak terlaksana karena status Indah sudah terlanjur masuk daftar cegah Dirjen Imigrasi. Usai melakukan OTT terhadap tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan serta Yagari, KPK memang langsung mengajukan pencegahan terhadap sejumlah nama.

Tidak hanya memerintah Indah, Afrian ternyata juga yang menyiapkan skenario

agar OTT KPK tersebut tak mengembang ke pelaku lainnya. Afrian berniat mengamankan bosnya, O.C Kaligis, plus Gatot dan Evy. Pengacara yang sempat membuat keributan dengan wartawan itu sempat mengelak disebut membuat skenario memutus rangkaian peran tiga orang itu. ‘’Saya tidak membuat skenario, coretan yang pernah saya buat di kertas itu saya buat hanya untuk memperjelas posisi kasusnya saja,’’

urainya.

Adanya upaya memutus rantai keterlibatan orang lain yang dilakukan Afrian terungkap saat Ahmad Fuad Lubis dihadiran dalam persidangan Kaligis, beberapa waktu lalu.

Fuad merupakan Kabiro Keuangan Pemprov Sumatera Utara yang namanya digunakan untuk mengajukan gugatan terhadap penyelidikan Kejakaan Tinggi Sumut di PTUN Medan.

Saat itu, Fuad mengaku Afrian membuat tiga skenario.

Tiga garis koordinasi itu ialah garis perintah, garis koordinasi dan garis aliran dana.

Garis perintah itu ialah terkait perintah Gatot (Gubernur Sumut non-aktif) ke Fuad dan perintah Kaligis ke Yagari. Seolah-olah gugatan ke PTUN tersebut atas inisiatif Fuad sendiri. Nah, Afrian juga membuat seolah-olah tindakan Yagari dalam penyuapan hakim PTUN Medan tidak atas perintah Kaligis. Sementara itu, terkait perkara ini Yagari sendiri

akan segera disidangkan. Kemarin, penyidik KPK telah melimpahkan berkas Yagari ke penuntutan. ‘’Mungkin minggu depan sudah ada jadwal sidangnya,’’ ujar pengacara Yagari, Haerudin Masarro kemarin. Perkara penyuapan hakim PTUN Medan ini kini telah mengembang ke mana-mana.

Tidak hanya menjerat Kaligis, Gatot dan Evy, namun juga Rio Capella (mantan Sekjen Partai Nasdem) serta Ketua DPRD Sumut.(jpg/rul)

Seminar Internasional Pendidikan Serantau Ke-7 Dimulai PEKANBARU (RP) - Kamis (5/11) malam ini, Seminar Internasional Pendidikan Serantau Ke-7 dibuka oleh Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi DEA. Seminar internasional ini terlaksana berkat kerja sama antara FKIP Universitas Riau dan Fakulti Pendidikan UniversitiKebangsaan Malaysia.

Menurut Dr Mahdum MEd, ketua panitia, seminar diikuti lebih dari 170 peserta sekaligus pemakalah. Selain itu panitia juga memperkirakan akan diikuti lebih kurang 200 peserta lainnya.

MAHDUM ‘’Dari data hari ini (Rabu, red) peserta dari Malaysia ada 64 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Lainnya dari Indonesia yang juga berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,’’ ujar Dr Mahdum, kemarin.

Pembukaan dan seminar berlangsung di Hotel Furaya. Usai seremonial pembukaan, dilanjutkan dengan seminar dengan penyajian tiga keynote speaker.

Mereka adalah Rektor UR Prof Dr Aras Mulyadi DEA, Prof Dr Lilian Halim dan Prof Madya Dr H Awang Asbol bin Haji Mail dengan moderator Dr Fakhri Ras MEd. Seminar ini mengambil tema Pendidikan Komunitas dan Keberagaman Budaya Menuju WTO 2020. Ada 15 sub tema yang dibahas antara lain kurikulum pendidikan, kebijakan dan manajemen pendidikan, pendidikan politik, hukum dan hak azasi manusia, pendidikan masyarakat adat/orang asli serta pendidikan kuminitas dan budaya ASEAN.(zed)

Indonesia Ditawari Pesawat Pengintai Maritim JAKARTA (RP) - Komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan wilayah maritim rupanya dilirik oleh pihak pengusaha. Kemarin (4/11), produsen pesawat asal Amerika Serikat Boeing menawarkan pesawat pengintai maritim Maritime Surveillance Aircraft N614BA. Mendapatkan tawaran tersebut, pemerintah mengaku masih mempertimbangkan pengadaan unit tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengaku sudah merasakan sendiri terbang dengan pesawat pengintai selama 1,5 jam.

Menurutnya, pesawat yang ditawarkan tersebut memang sangat cocok digunakan untuk kebutuhan di Indonesia. ‘’Tadi saya terbang ke arah selatan pulau Jawa untuk mengalami sendiri. Pesawatnya memang relatif cukup kecil dibanding pesawat pengintai maritim sebelumnya yakni Poseidon P-8. Tapi, peralatannya menjamin kita bisa menemukan kapal yang tak beridentifikasi,’’ ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin (4/11).

Dia menerangkan, kapal tersebut bisa digunakan untuk beberapa fungsi. Misalnya, mencari kapal-kapal yang sengaja tak mengeluarkan transmisi identitas. Atau, memantau kapal-kapal kecil yang melakukan ilegal fishing sampai kapal besar yang menjadi penada. ‘’Dari kesan awal, pesawat ini cukup efisien. Bahkan, pemerintah bisa menggunakan pesawat itu untuk memantau titik api jika terjadi karhutla seperti saat ini,’’ terangnya.(bil/jpg)

AGUS WAHYUDI / JAWA POS

RAPAT TERBATAS: Dari kiri, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala BIN Sutiyoso, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, sebelum rapat terbatas tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kantor Presiden, Rabu (4/11/2015).

SDA Loloskan Pemondokan Tak Layak JAKARTA (RP) - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) boleh berkilah telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam penyelenggaraan haji 2010-2012. Namun faktanya sejumlah saksi dalam sidang memberi keterangan yang menyudutkan politisi PPP tersebut.

Salah satu yang memberikan keterangan menyudutkan posisi SDA ialah Zaenal Abidin Supi, mantan ketua tim perumahan sekaligus direktur Pelayanan Ibadah Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag). Zaenal mengaku mendapat perintah dari SDA untuk meloloskan pemondokan bagi jamaah haji. Padahal pemondokan itu sebelumnya sudah disurvei dan dinyatakan tidak layak.

Pernyataan Zaenal itu dis-

ampaikan saat ditanya jaksa KPK Abdul Basir dalam sidang di pengadilan tipikor, kemarin (4/11). Saat itu jaksa bertanya seputar penunjukan pemondokan di Syare’ Mansyur 1 dan 2 yang belakangan diketahui milik Cholid Abdul Latief (pemberi kain kiswah atau penutup kabah). ‘’Coba jelaskan soal penunjukan pemondokan di Syare’ Mansyur?’’ tanya jaksa.

Zaenal membeberkan, saat itu ada penawaran empat rumah di Syare’ Mansyur dari seorang perantara. ‘’Saya lupa nama perantara itu. Saat itu penawaran kami tolak karena beberapa hal,’’ jawabnya. Setelah penawaran pemondokan itu ditolak, SDA lantas menelepon Zaenal. Dia bertanya mengapa penarawan pemondokan yang diajukan Muklisin

(politikus PPP) tersebut ditolak. ‘’Saya jelaskan alasan penolakannya, karena jauh (dari Masjidilharam) dan rawan kriminalitas,’’ jelas Zaenal.

Dengan segala dalihnya, SDA menjelaskan bahwa pemilik pemondokan siap memenuhi fasilitas yang dianggap kurang baik. ‘’Saat Pak SDA menyatakan demikian, saya jawab baik pak,’’ ujar Zaenal. Telepon dari SDA tersebut langsung ditindaklanjuti tim 9 yang bertugas mengurus pemondokan.

Dalam pelaksanaannya, pemilik pemondokan itu tern-

yata tidak memenuhi kewajibannya seperti yang disampaikan SDA. Seperti misalnya penyediaan bus dan pos pengamanan. Dua item itu hanya seminggu disediakan.

Hakim Casmaya juga mencecar sejumlah pertanyaan pada Zaenal. Salah satunya terkait penggunaan sisa kuota nasional haji. ‘’Kok bisa DPR itu dapat jatah sisa kuota?’’ tanya Casmaya. Ditanya seperti itu Zaenal tak bisa menjawab. ‘’Saya tidak hafal satu persatu namanya (yang menggunakan sisa kuota). Itu di luar pantauan saya, Yang Mulia,’’ ujarnya.

Saat diberi kesempatan bertanya pada Zaenal, SDA mengatakan bahwa sisa kuota bukan hanya diberikan pada DPR. Namun juga dimanfaatkan sejumlah pihak. ‘’Bukan pada DPR saja itu, pada BPK, BPKP, Menhan, staf khusus presiden (era SBY), mantan Menkumham,’’ ucapnya. SDA juga membantah keterangan Zaenal terkait perintah pemasukan pemondokan di Syare’ Mansyur. ‘’Saya ini yang membuat aturan soal pemondokan, tidak mungkin saya langgar sendiri,’’ ungkapnya.(gun/agm)

Kesaksian Dedet dan Iwa Bibra Berbeda PEKANBARU (RP) - Sidang lanjutan suap APBD Riau kembali digelar, Rabu (4/11) di Pengadilan Tipikor pada pengadilan Negeri Pekanbaru. Agendanya masih sama, mendengarkan keterangan saksi untuk tersangka Kirjauhari. Saksi yang hadir dalam sidang tersebut di antaranya, Noviwaldi Jusman (Dedet) Wakil Ketua DPRD, Iwa Sirwani Bibra, Hikmani, Ely Suryani.

Dedet dalam kesaksianya mengakui bahwa anggaran aspirasi dewan diajukan ketika KUA PPAS telah ditandatangani oleh Badan Anggaran, dengan TPAD pada 2 September 2014. Kesaksian Dedet ini senada denga keterangan saksi saksi lainnya.

Dijelaskan dedet, Jika pada saat itu KUA PPAS sebenarnya tidak pernah dibahas dan langsung ditandatangani oleh kedua pihak. Untuk Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau ketika itu ditanda tangani oleh Ketua Johar Firdaus dan dirinya.

“Seingat saya sore 2 September, saya dipanggil Pak Johar untuk tandatangan MOU (KUA PPAS 2015). Saya sempat nanya, mana KUA PPASnya, sudah dibahas? Mana Laporannya?,” ujar Dedet mengulang pembicaraanya dengan Johar Firdaus kala itu di depan Majelis Hakim yang Diketuai Masrul SH. Pertanyaan Dedet terseREDAKTUR:SYAHRUL MUKHLIS

but langsung dijawab Johar dengan nada sinis. “Anda tidak ikut rapat, baru datang, ya ngapain nanya-nanya,” ujar Johar kala itu. “Dia jawab begitu ke saya sambil nunjuk-nunjuk saya,” sebut Dedet.

Dedet dalam kesaksianya juga mengakui bahwa hal tersebut tidak lazim. Karena seharusnya KUA PPAS dibahas terlebih dahulu baru kemudian ditandatangani dalam kesepahaman bersama, atau MoU antara legislatif dengan eksekutif.

“Sebenarnya sempat saya tanya, apakah ini sudah sesuai? Lalu dijawab kawankawan lain. Sudah. Ya makanya saya langsung tanda tangan. Memang tidak perlu dibahas lagi kalau memang sudah sepakat,” ucapnya.

Hal lain yang juga menurut Dedet janggal atau diluar kebiasaan. Penandatangan MoU tersebut dilakukan di ruang Ketua DPRD Riau yang dihadiri sebagian anggota Banggar dan perwakilan TPAD, Yakni kepala BAPPEDA, M Yafiz dan mantan Asisten Satu Sekdaprov , Hardi Jamaludin.

Dedet juga mengakui bahwa pengajuan anggaran aspirasi dewan yang dilakukan setelah KUA PPAS ditandatangani menyalahi aturan.

“Ketika MoU KUA PPAS disepakati, apakah masih

boleh dimasukkan tanpa dibahas,” tanya Jaksa KPK yang diketuai Pulung. “Tidak boleh,” jawan Dedet.

Sementara Iwa Bibra yang juga dimintai kesaksianya memiliki jawaban yang berbeda dengan Dedet. Menurut Iwa pada 2 September, ketika MoU KUA PPAS disahkan, terjadi kesepakatan antara Dewan-Pemprov.

“Malam itu sepakat semua aspirasi akan dimasukkan.

Intinya begitu. Supaya diinformasikan ke anggota, untuk dimasukkan, dan ini disampaikan ke komisi masingmasing. Jadi di sini komisinya yang merekap anggota.

Saya sendiri tidak menulis (aspirasi) karena hanya sampaikan secara lisan. Itu pun saya sampaikan tanggal tiga,” kata Iwa. Kesepakatan kedua belah pihak ( DPR- Pemprov) kata Iwa pada saat penandatanganan MoU KUA PPAS. Akan tetapi dengan syarat bisa dimasukkan anggaran aspirasi dewan sebesar Rp2 Milyar.

Ketika Iwa, Hikmani dan Eli Suryani kompak mengakui bahwa mereka ikut mengusulkan anggaran aspirasi dewan. Dedet justru mengaku tidak memasukkan.

Sebab aspirasinya otomatis masuk ke dalam anggaran, karena alokasi dana aspirasi yang dianggarkan pada tahun anggaran sebelumnya tidak dikerjakan.

“Saya tidak mengajukan, karena sudah otomatis masuk. Sebab pada 2014 saya tidak ada terima (kegiatan aspirasi),” Sebutnya.

Alokasinya aspirasinya sendiri yang masuk menurut Dedet adalah program semenisasi di Kota Pekanbaru.

Sementara Fakta lain yang juga tak kalah mencengangkan adalah adanya pembentukan tim komunikasi antara DPR dan Pemprov untuk memuluskan pembahasan APBDP-APBD 2015.

Fakta ini dibeberkan oleh Iwa Bibra saat ditanya Ketua majelis Hakim, Masrul. “ Ibu pernah dengar ada tim konsultasi yang diketuai Suparman?” tanya Masrul.

“Saya dengar ada,” jawan Iwa. “Lahirnya tim ini kapan,” tanya Masrul lagi. “Saat pembahasan juga kalau tidak salah yang mulia,” jawan Iwa lagi.

Pembentukan tim ini kata Iwa dilatarbelakangi tidak terakomodirnya aspirasi dewan.

“Kalau tidak salah ada aspirasi yang tidak terakomodir,” ungkapnya.

Selain itu Fakta yang juga jauh dari biasanya adalah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) lebih dulu mengajukan kebijakan anggaran Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) untuk APBD Riau 2015, ketimbang APBDP 2014 Kala itu.(dik) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Dana Desa, Kesempatan Menjadi Kepala Desa Super KEPUTUSAN pemerintah pusat untuk menyerahkan penguasaan anggaran kepada Kepala Desa Seluruh Indonesia membuat kepala desa mendapat sorotan.

Tentu saja, itu semua karena bukan saja program pertama kali, tapi juga seiring sorot tajam masyarakat terhadap kasus-kasus korupsi di negeri ini, yang dilakukan kalangan pejabat dan politisi yang memiliki akses langsung dengan anggaran negara.

Tentu saja, dari aspek hukum dan kelayakan program, pemerintah sudah jauhjauh hari meneliti sehingga meyakini langkah ini bukanlah untuk membuat beban yang tak bisa ditanggung oleh seorang kepala desa, tapi lebih untuk membangun desa agar

K

lebih maju.

Pemerintah pun sudah memberikan garisan tegas penggunaan anggaran tersebut.

Seperti ditulis koran ini kemarin, bahwa pos anggaran itu, 70 persen digunakan untuk infrastuktur. Bahkan, pemerintah juga sudah menyiapkan langkah pengawasan yang ketat yang akan dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) secara rutin.

Tak hanya pengawasan, sosialisasi pengelolaan keuangan dana desa pun sudah dilakukan, agar anggaran itu benar-benar tepat sasaran, tidak dikorup dan sesuai dengan semangat pembangunan desa masing-masing.

Menariknya, umumnya kepala desa menanggapi pengucuran dana desa ini sudah mengerti akan ancaman bahwa penjara adalah tantangannya. Sementara, sebagian besar, kepala desa hanya memiliki waktu lebih kurang dua bulan untuk membelanjakan uang yang rata-rata mencapai Rp1 miliar per desa itu.

“Memang harus hati-hati. Kalau ndak, sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Bupati, bisa makai gelang India kita (borgol, red),” ujar Kepala Desa Pulau Tengah, Pangean Kuansing, Suwerman.

Tentu saja, tekad dan semangat untuk melaksanakan program ini tidak terhenti dengan pembicaraan saja, tapi harus dibuk-

tikan hingga akhir. Sebab, akhir itulah yang menjadi perhitungan sebenarnya dari sebuah peristiwa.

Untuk itu, kembali kita ingatkan kepada kepala desa, terutama di Bumi Melayu Lancang Kuning. Bahwa, di balik sorotan rakyat tentang korupsi, juga terbentang jalan untuk menjadi kepala desa super.

Yaitu, kepala desa yang sukses menjalankan program dana desa sesuai dengan konsep hakikinya. Sehingga di ujung tahun, kepala desa akan terkenal karena prestasinya, bukan karena korupsi.

Secara nasional, program dana desa adalah kompetisi, yang dengannya bisa mengharumkan nama daerah ini karena

kesuksesannya dalam bekerja dan mengelola dana desa.

Cukuplah aroma negatif yang muncul selama ini, seperti asap, banjir dan berbagai cap buruk lainnya yang disandarkan ke daerah ini. Jangan pula menambah buruk citra, tapi jadikanlah dana desa ini sebagai ajang untuk menghapus semua duka dan hina dari daerah.

Jadilah kepala desa super. Jika itu menjadi target semua kepala desa ke depan, tentu secara bersamaan mereka akan mengangkat kemajuan pada Provinsi Riau ini ke depan. Selamat berjuang Kepala Desa, dan ingat komitmen jangan sampai melenceng.***

Karyawan Pindah Kerja?

ECENDERUNGAN karyawan untuk pindah kerja/berhenti meninggalkan perusahaan merupakan sebuah fenomena yang layak untuk ditelaah oleh para petinggi organisasi. Padahal mereka diterima melalui proses seleksi yang cukup ketat dan karyawanpun telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti berbagai tahapan jenis testing yang diselenggarakan perusahaan. Baik karyawan maupun perusahaan samasama telah berkorban mengeluarkan energi jiwa maupun ragawi dalam mempersiapkan pelaksanaan proses rekrutmen dan seleksi pegawai baru. Anehnya setelah diterima, mereka memutuskan untuk berhenti meninggalkan perusahaan. Apamasalahnya? Karyawan yang tidak mampu melakukan adaptasi terhadap situasi di perusahaan atau sebaliknya perusahaan yang tidak memahami konsep pemberdayaan karyawan.

Tiper Karyawan Permasalahan utama yang dihadapi organisasi dalam melakukan pemberdayaan terhadap karyawan adalah sulitnya mengajak karyawan untuk berpikir, bersikap, dan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan organisasi. Padahal organisasi sudah berusaha maksimal untuk mengembangkannya dengan berbagai macam program. Namun kenyataannya banyak karyawan bergerak sendiri-sendiri tanpa arah yang jelas. Mereka tidak memiliki dedikasi terhadap organisasinya, yang mereka pikirkan hanyalah kepentingan pribadi dan melupakan kepentingan tim sebagai satu kesatuan yang solid. Mengutip pendapat Jack Welch, terdapat empat tipe karyawan terkait dengan internalisasi nilai-nilai perusahaan: Pertama, karyawan yang mampu menunjukkan kinerja yang diharapkan dan aktif berupaya menginternalisasikan nilai-nilai yang dicanangkan perusahaan pada diri sendiri dan lingkungan seputarnya. Kedua, karyawan yang belum mampu menunjukkan kinerja yang diharapkan, dan tidak berupaya menginternalisasikan nilai-nilai yang dicanangkan perusahaan pada diri sendiri dan lingkungan seputarnya. Ketiga, karyawan yang belum mampu menunjukkan kinerja yang diharapkan, namun aktif berupaya menginternalisasikan

nilai-nilai yang dicanangkan perusahaan pada diri sendiri dan lingkungan seputarnya. Keempat, karyawan yang mampu menunjukkan kinerja yang diharapkan, namun tidak aktif berupaya menginternalisasikan nilai-nilai yang dicanangkan perusahaan pada diri sendiri dan lingkungan seputarnya.

Mencermati keempat tipe karyawan tersebut, tentunya pemimpin harus memiliki kemampuan untuk melakukan pemberdayaan terhadap karyawan yang berbeda tipelogi dengan gaya kepemimpinan yang harus dijalankan. Terdapat empat gaya kepemimpinan terkait dengan typology perilaku karyawan yakni: gaya kepemimpinan delegasi, gaya kepemimpinan partisipasi, gaya kepemimpinan instruksi, dan gaya kepemimpinan partisipasi.

Pemimpin yang sukses harus memadukan beberapa gaya pada dirinya, karena satu gaya saja tidak pernah cukup mengatasi masalah yang banyak dan beragam manfaatnya. Masing-masing gaya tersebut teramati dan terimplementasi dalam sistem pemberdayaan terhadap karyawan. Sehingga diagnosa yang diterapkan benar-benar sesuai dengan harapan karyawan dan harapan organisasi. Karyawan adalah mitra kerja menuju pencapaian visi organisasi, bukan sebaliknya karyawan sebagai musuh yang terus menerus harus ditekan dan disudutkan. Pemimpin tidak bisa bekerja sekadar menetapkan dari target ke target, tetapi bertanggungjawab bagaimana target yang dibebankan kepada karyawan dapat terealisasi. Pemimpin harus mampu mengadaptasi apa yang harus dipersiapkan dalam melakukan pemberdayaan karyawan. Anda dituntut dapat menempatkan diri selaku motivator saat karyawan menemui kesulitan.

Pemimpin harus bisa melihat potensi setiap karyawannya hingga tiap karyawan bisa memberi yang terbaik bagi perusahaan.

Manajer sebagai Penyebabnya Disadari atau tidak, era modern sekarang ini banyak perusahaan menuntut agar karyawannya bersifat “hiperaktif kerja”. Harapan perusahaan terlalu berlebihan untuk terus mematok target dan target kepada karyawannya. Jika kita nilai secara kasat mata telah terjadi pelanggaran hak-hak pegawai yang melahir-

SURAT

Machasin Dosen Program Studi Manajemen Strata Dua Fakultas Ekonomi Unri

kan sikap tak manusiawi. Bahkan kini banyak perusahaan membuat perjanjian kerja dengan karyawan secara tidak fair dengan menahan ijasah sebagai jaminan agar pegawai tidak meninggalkan perusahaan. Itulah fakta yang teramati, di mana banyak pengusaha kurang perhatian terhadap nasib karyawannya.

Mereka benar-benar dimanfaatkan demi untuk kepentingan perusahaan, sementara itu harapan yang diinginkan karyawan tidak pernah diperhatikan. Akibatnya karyawan mudah keluar masuk perusahaan. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Gallup Organization, dengan survei lebih dari satu juta karyawan dan delapan puluh ribu manajer yang dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul First Break All the Rules. Hasil penelitiannya mengungkap bahwa jika karyawan meninggalkan perusahaan, maka penyebabnya lihatlah atasan langsung di departemen mereka. Artinya, penyebab mengapa seseorang berhenti meninggalkan perusahaan karena manajer sebagai penyebab utamanya.

Sebuah survei majalah Fortune beberapa tahun lalu menemukan bahwa 75 persen karyawan telah menderita di tangan para atasannya.

Padahal begitu banyak uang yang telah dikeluarkan untuk menjawab tantangan mempertahankan orang yang bagus dalam bentuk gaji yang lebih besar, fasilitas dan pelatihan yang lebih baik. Namun jika sang manajer kurang memahami aspek jiwani dan ragawi dari setiap pegawai dalam bekerja, maka hasil akhirnya banyak karyawan yang undur diri meninggalkan perusahaan. Efek negatif yang dirasakan perusahaan adalah mereka akan membawa pengetahuan, pengalaman, dan relasi yang selama ini telah terbangun di perusahaannya. Kebutuhan utama seorang karya-

P E MB A C

wan tidak terlalu terkait dengan uang, dan lebih terkait dengan bagaimana dia diperlakukan dan dihargai. Sebagai seorang manusia yang memiliki akal dan budi yang sehat, semua orang ingin diperlakukan dengan santun. Hal ini yang sering dilupakan para manajer yang telah memegang tongkat kekuasaan.

Misalnya manajer terlalu berlebihan dan ketat melakukan pengawasan plus terlalu curiga, terlalu mencampuri, sok tahu,dan sering mengucapkan kata-kata kotor dan mengancam. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, seorang karyawan akan merasa tertekan dan berupaya untuk mencari pekerjaan lain.

Sebagai penguasa mereka sering lupa bahwa di balik kekuasaan yang melekat pada dirinya, yang bersangkutan dituntut untuk mampu menggunakan tongkat kekuasaannya dengan arif dan bijaksana. Sehingga keberadaannya sebagai pemegang kekuasaan dihormati dan disegani oleh bawahannya.

Jangan Menyinggung Perasaan Dari semua bentuk tekanan, karyawan menganggap penghinaan di depan umum adalah hal yang paling tidak bisa diterima. Jika seorang manajer sering melakukan hal-hal yang menyinggung perasaan azasi karyawan, maka dipastikan cepat atau lambat karyawan akan berangkat meninggalkan perusahaan. Untuk itu ada beberap hal yang harus dilakukan oleh manajer menyikapi tuntutan dan kebutuhan karyawan.

Pertama, para manajer bertindak sebagai saluran komunikasi di dalam organisasi mereka, sehingga efektifitas dalam berkomunikasi menjadi kebutuhan utama dalam organisasi. Kedua, para manajer bertanggungjawab terhadap hasil yang dicapai oleh organisasi mereka. Artinya, jika karyawan mengalami permasalahan dan hambatan dalam pencapaian target, maka manajer sebagai orang pertama yang akan menolong dan mencari solusi yang dihadapi karyawan.

Ketiga, para manajer mengimbangkan tujuan-tujuan yang bersaingan satu sama lainnya, dan mereka menetapkan prioritas-prioritas. Seorang manajer harus mampu melakukan sinkronisasi dan integrasi dari keseluruhan tugas karyawan sebagai bawahannya. Keempat, para manajer harus berpikir secara

A

analitik dan konseptual. Seorang manajer yang profesional harus mampu menganalisa secara konseptual terhadap semua persoalan yang dihadapi organisasi. Manajer tidak bisa menganalisa persoalan bisnis tanpa didasarkan pada data yang kongkret. Di samping itu manajer dituntut untuk mampu menerjemahkan semua keputusan bisnisnya berdasar pada feeling bisnis yang sangat kuat.

Tugas seorang manajer adalah mengubah paradigma berpikir karyawan sehingga karyawan merasakan adanya perubahan, kesempatan memperoleh keuntungan nyata atau menghindari terjadinya kerugian pribadi. Manajer harus membuat prioritas rencana sesuai dengan kemampuan sumberdaya yang dimiliki. Gunakan bahan, peralatan dan teknologi sehemat mungkin, memanfaatkan karyawan yang ada secara optimal, buatlah standar pemberian imbalan sesuai dengan kemampuan organisasi, lakukan kepemimpinan yang proaktif dan mengaktifkan keutamaan yang harus dimiliki oleh siapapun dalam kehidupan organisasi. Keutamaankeutamaan yang dimilliki manajer dan karyawan sejauh mereka mewakili perusahaan, adalah keramahan, loyalitas, kehormatan dan rasa malu. Keramahan merupakan inti kehidupan bisnis, keramahan itu hakiki untuk setiap hubungan antar manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali. Loyalitas berarti bahwa karyawan tidak bekerja semata-mata untuk mendapat gaji, tetapi mempunyai juga komitmen yang tulus dengan perusahaan. Kehormatan adalah keutamaan yang membuat karyawan menjadi peka terhadap suka dan duka serta sukses dan kegagalan perusahaan. Rasa malu membuat karyawan solider dengan kesalahan perusahaan. Lakukan pekerjaan dengan fokus saat bekerja, namun tetap nikmati waktu libur untuk melepaskan dari semua beban pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya.

Tak ada yang lebih baik selain menjadi diri sendiri. Karena itulah jadilah pemimpin yang sesuai dengan kepribadian Anda. Jangan berusaha untuk menjadi orang lain yang tidak atau bukan diri Anda sendiri. Semoga Anda mampu menjadi pemimpin yang memiliki nilai keutamaan dalam kehidupan organisasi yaitu : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan. Semoga.***

Pilkada 2015 dan Perlambatan Ekonomi UNTUK pertama kalinya pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak terbatas akan digelar pada 9 Desember 2015 nanti. Sekedar mengingatkan, tujuan dan semangat diluncurkannya pilkada serentak adalah untuk efektivitas dan efisiensi, baik dalam penyelenggaraan pilkada, maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah nantinya. Namun, dengan terjadinya perlambatan ekonomi saat ini, dikhawatirkan semangat mulia itu tidak terwujud.

Apa korelasinya pilkada serentak dengan perlambatan ekonomi? Tentu saja sangat berkorelasi. Sebagaimana kita ketahui sudah menjadi rahasia umum di Indonesia bahwa setiap kegiatan pemilihan selalu “dibumbui” oleh politik uang (money politic), dan itu terbukti sangat ampuh untuk memikat hati sebagian besar masyarakat, Nah, dengan terjadinya perlambatan ekonomi atau susahnya kehidupan masyarakat saat ini, maka politik uang

REDAKTUR: JARIR AMRUN

akan sangat potensial menentukan pasangan calon yang akan terpilih.

Dengan situasi seperti itu, tak pelak, caloncalon yang “menginvestasikan” banyak uanglah yang akan lebih berpotensi untuk menang. Baik itu uang dari kantong pribadi mereka, maupun dari kantong para pengusaha ataupun pihak-pihak yang tentu saja memiliki agenda kepentingan dalam hal ini.

Dari manapun “uang saweran” itu berasal, akan sangat berpengaruh terhadap tingkat efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah nantinya.

Semakin banyak uang yang telah digelontorkan calon terpilih, akan sangat berpotensi semakin rendahnya tingkat efektifitas dan efisiensi penyelenggaran pemerintahan ke depannya.

Namun, sungguhpun kondisi seburuk itu, kita harus tetap optimis pilkada kali ini mampu menghasilkan kepala dan wakil kepala daerah terbaik, setidaknya yang terbaik di antara yang buruk. Untuk itu ada tiga hal penting yang mesti dilakukan dengan baik dalam waktu yang singkat ini. Pertama, pengawasan ketat oleh semua unsur penyelenggara, dan kita semua yang merasa bertanggung jawab untuk mewujudkan pilkada yang bersih.

Kedua, tindakan yang tegas terhadap setiap bentuk politik uang, siapapapun pelakunya, dan berapapun besarannya. Ketiga, pencerdasan pemilih, ini yang paling penting. Dengan pilkada yang relatif bersih, terbuka lebar peluang munculnya pemimpin-pemimpin yang juga relatif bersih di daerah. Semoga.***

Wilham Murdianto, peneliti di Pusat Studi Konstitusi UIR

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

5

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Revaluasi Aset, Siapa yang Diuntungkan?

P

EMERINTAH dalam mengatasi per lambatan pertumbuhan ekonomi akibat krisis ekonomi global yang berdampak pada penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang berlebihan terhadap hampir semua mata uang negara-negara di dunia, telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid I sampai V. Menarik memang terobosan pemerintah. Khususnya pada paket kebijakan ekonomi jilid V, salah satunya terkait revaluasi aset perusahaan, baik BUMN maupun swasta. Kebijakan revaluasi ini memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dan skala bisnis dengan metoda penyesuaian, yang sesuai aturan akuntansi melalui peninjauan kembali terhadap nilai-nilai aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Namun tidak semua industri bisa menikmati fasilitas ini. Kita ingin tahu sejauh mana efektifitas dari program kebijakan revaluasi pada paket V ini, atau dengan adanya rentang waktu yang singkat untuk pengajuan revaluasi tersebut. Seberapa banyak persentasi dari para pelaku bisnis bisa berpikir untuk memutuskan memanfaatkan fasilitas revaluasi tersebut.

Kita tinjau bersama –sama di bawah ini.

Pada dasarnya aset tetap dinilai sebesar harga perolehan. Dalam periode masa manfaat aset tersebut disusutkan sehingga nilai aset menjadi semakin kecil. Tentunya penggunaan harga perolehan menjadikan beberapa nilai aset di neraca tidak mencerminkan nilai sebenarnya.

Misalnya gedung yang telah dipakai untuk operasi lebih dari 20 tahun, mungkin nilainya sudah mendekati nol, walaupun sebenarnya nilai gedung tersebut masih tinggi. Entitas yang memiliki umur lebih tua cenderung memiliki aset yang lebih kecil, sedangkan entitas yang baru berdiri memiliki aset yang tinggi karena aset tetapnya dibeli dengan menggunakan harga terkini.

Dengan menggunakan pendekatan penggunaan nilai historis (harga perolehan) menjadikan nilai aset tetap kehilangan relevansi, karena tidak mencerminkan

REDAKTUR: KAMARUDDIN

nilai terkini sehingga perlu dibaca dengan hati-hati. Biasanya para analis kredit meminta bantuan apraisal untuk menilai kembali aset tetap jika akan digunakan untuk menentukan jumlah kredit dan kelayakan entitas menerima kredit.

Namun nilai historis memiliki keunggulan dari sisi keandalan. Nilai historis didasarkan pada harga perolehan saat pembelian sehingga bukti dan nilainya dapat diverifikasi. Sisi lain melihat nilai wajar atau nilai terkini untuk aset tetap tidak mudah diperoleh karena tidak ada harga pasar aktif untuk aset tetap.

Bila ditentukan sendiri oleh perusahaan memungkinkan bias dalam penilaian. Penilaian oleh apraisal dapat memberikan hasil beragam jika asumsi yang digunakan berbeda. Selama ini, perusahaan tidak mau melakukan revaluasi aset karena tarif pajaknya cukup tinggi. Padahal bila revaluasi aset ini dilakukan, khususnya untuk aset properti, maka bisa membuat nilai aset perusahaan meningkat.

Tarif Pajak Penghasilan (PPh) dalam revaluasi aset normalnya dikenakan 10 persen, namun dalam paket ini ada insentif potongan, sebagai berikut: 1. Revaluasi aset hingga 31 Desember 2015, tarif PPh 3 persen.

2. Revaluasi aset 1 Januari hingga 30 Juni 2016, tarif PPh 4 persen, 4. Revaluasi aset 1 Juli hingga 31 Desember 2016, tarif PPh 6 persen.

Kebijakan ini diharapkan akan mendorong perusahaan-perusahaan untuk menghitung kembali nilai aset-asetnya seperti tanah, bangunan dan lain-lain (revaluasi). Di mana nilai aset-aset tersebut biasanya akan naik setelah revaluasi, hingga pada akhirnya menaikkan nilai aset bersih/ekuitas perusahaan itu sendiri secara keseluruhan.

Secara akuntansi, ketika perusahaan membeli/mengakuisisi sebuah aset, misalnya sebidang tanah, maka nilai tanah tersebut di laporan keuangan akan dicatat sesuai harga pembeliannya. Contohnya perusahaan developer “A” membeli tanah seluas 100 hektare di Kota Pekanbaru se-

Nilai historis didasarkan pada harga perolehan saat pembelian sehingga bukti dan nilainya dapat diverifikasi. Sisi lain melihat nilai wajar atau nilai terkini untuk aset tetap tidak mudah diperoleh karena tidak ada harga pasar aktif untuk aset tetap. harga Rp100 miliar pada 2005, dan sampai sekarang tanah itu belum digarap.

Maka dilaporan keuangan perusahaan nilai tanah tersebut tetap akan ditulis Rp100 miliar (kurang lebih), meski nilai jual tanah tersebut pada 2015 ini kemungkinan sudah melonjak beberapa kali lipat. Nah, jika manajemen perusahan developer “A” melakukan revaluasi aset, maka nilai wajar atau nilai pasar tanah tersebut akan dihitung kembali hingga diperoleh kesimpulan bahwa nilainya naik menjadi katakanlah Rp300 miliar.

Dan nilai aset yang baru pasca revaluasi ini kemudian dimasukkan ke laporan keuangan, sehingga dengan sendirinya ekuitas perusahan developer “A” akan meningkat Rp200 miliar (belum dipotong PPh, biaya penilai, dan lain-lain). Pertanyaan lanjutannya, kalau memang revaluasi bisa segampang itu menaikkan nilai aset bersih/ekuitas perusahaan, lalu daripada capek-capek beroperasi dan ngotot kerja setoran laba bersih agar nilai ekuitasnya bertumbuh.

Kenapa perusahaan tidak merevaluasi asetnya saja setiap tahun. Pertanyaan klasik tentunya ya. Wajarlah, itu karena ada banyak hal. Pertama, proses revaluasi itu rumit dan pelik (syarat dan ketentuannya banyak) dan lama, sehingga kecuali benarbenar diperlukan maka manajemen tidak

akan melakukannya.

Seumpamanya sebutlah sebuah perusahaan melakukan revaluasi aset sehingga nilai asetnya naik, maka praktis valuasi sahamnya jadi lebih murah, dan seharusnya dia akan naik toh. Nah, belum tentu. Ketika nilai ekuitas perusahaan naik pasca revaluasi sementara nilai labanya tetap, maka otomatis ROE-nya akan turun, dan ini akan tampak buruk di mata investor.

Tujuan akhir, yang penting bagi investor adalah jika perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang besar dan bertumbuh. Sesuatu yang aneh pula jika nilai aset perusahaan tiba-tiba saja melonjak naik karena revaluasi padahal laba perusahaan tersebut biasa-biasa saja.

Insentif yang diberikan pemerintah berupa pengurangan pajak untuk revaluasi aset tidak serta merta disambut baik oleh semua pihak. Pasalnya, hal tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan untuk industri perbankan.

Meskipun revaluasi aset dinilai bisa meningkatkan nilai aset perusahaan, namun tidak begitu berpengaruh terhadap perbankan. Pasalnya aset yang dimiliki perbankan gedung dan tanah banyak dalam bentuk sewa kontrak, hal ini dilakukan untuk pemeliharaan CAR atau meningkatkan jumlah aset produkif.

Karena kalau Anda perhatikan lagi, insentif yang diberikan sebenarnya tidak terlalu istimewa. Karena hanya berupa pemotongan pajak PPh dari 10 persen hingga maksimal menjadi 3 persen (diskon 7 persen).

Itupun dengan catatan perusahaan sudah mengajukan revaluasi aset sebelum tanggal 31 Desember 2015. Bilamana jika revaluasi aset tersebut diajukan sebelum tanggal 31 Desember 2016, maka PPh-nya jadi 6 persen, atau dengan kata lain diskonnya hanya 4 persen.

Jujur saja insentif ini tidak terlalu menarik karena di sisi lain proses revaluasi itu sendiri juga tidak murah (untuk membayar jasa penilai, dan lain-lain). Bilamana PPh itu dihapus sama sekali, dan ada tambahan in-

sentif berupa diskon tertentu untuk proses revaluasi-nya, maka itu baru menarik.

Tapi kalau insentifnya segitu aja, maka itu ibaratnya kita dapat voucher Rp100 ribu buat belanja di supermarket, tapi voucher itu hanya berlaku jika Anda belanja minimal Rp1 juta. Anda harus belanja antara pukul 21.00 sampai maksimal pukul 24.00 tengah malam. Dan Anda harus belanja malam ini juga! Ya agak sedikit maksa seolah-olah fasilitas revaluasi aset ini ya.

Dengan adanya penilaian aktiva tetap akan memberikan dampak positif dan negatif bagi perusahaan. Berikut dampak positif bagi perusahaan: 1.Posisi kekayaan di dalam neraca menunjukkan kewajaran, ini akan mempermudah pemakai laporan keuangan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.

2. Selisih lebih penilaian kembali akan menyebabkan struktur modal meningkat, artinya bahwa DER semakin membaik yang dilihat dari perbandingan antara pinjaman (debt) dan modal sendiri (equity).

3. Semakin membaiknya DER menjadikan perusahan dapat melakukan pinjaman dari pihak ketiga atau emisi saham.

Dampak negatif bagi perusahaan 1. Naiknya nilai aktiva tetap menyebabkan beban penyusutan aktiva tetap menjadi naik yang dibebankan dala laba/rugi atau dibebankan ke dalam harga pokok produksi.

2. Dari segi perpajakan bahwa selisih lebih yang disebabkan revaluasi aktiva tetap adalah objek pajak yang dikenai pajak final 10 persen.

Bilamana ditinjau dari dampak positif dan negatif yang disebabkan revaluasi aktiva tetap, maka untuk melakukan revaluasi aktiva tetap perlu dipikirkan secara matang dan seksama oleh pihak manajemen perusahaan.

Manfaat dan kerugian yang akan dialami di masa sekarang dan yang akan datang akibat revaluasi aktiva tetap harus benarbenar dipertimbangkan dengan baik. Jangan gegabah.***

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos

6 Polytron Mobile Phone Sponsori Sirkuit Nasional PBSI PEKANBARU (RP) - Dukungan produsen elektronik asli Kudus Jawa Tengah akan olah raga di tahun ini semakin bersemangat dan membara dengan keikutsertaannya dalam mensponsori kegiatan Serkuit Nasional (Sirnas) PBSI sepanjang 2015 di 10 jadwal pertandingan.

Wadah organisasi bulu tangkis nasional yang dikenal dengan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) telah memiliki kegiatan pertandingan yang terjadwal.

Pertandingan terjadwal kali ini di Sirkuit Nasional Sumatera B Open yang dilangsungkan dari tanggal 23 hingga 28

___

November 2015 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau.

Sebelumnya sudah dilakukan di Sirkuit Nasional Jatim Open di tanggal 9-14 November, di Sirkuit Nasional Bali/ NTT/NTB tanggal 26-31 Oktober 2015 dan Kalimantan Open di Pontianak 28 September–3 Oktober.

Sirkuit nasional Magelang Jateng Open 24-29 Agustus, sirkuit nasional Jogjakarta Open 18-22 Agustus, sirkuit nasional Jabar Open 18-23 Mei di Bogor, sirkuit nasional Jakarta Open 11-16 Mei 2015, sirkuit nasional Sulawesi Open di Manado 27 April–2 Mei dan di sirkuit nasional

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

GDST ASII KREN UNTR MIKA

60 -2 6.550 125 2.500 10 19.000 675 2.750 -10

Selisih Persentase 12.287 7.773 7.172 6.856 6.391

SILO GGRM HMSP ASRI ANTM

10.400 650 48.2500 3.400 95.400 3.150 389 1 356 -3

6.188 5.601 5.176 5.114 4.984

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 4 November 2015 Data Terakhir 4.612,57 794,64 610,47 1.812,09 959,71 395,52 1.138,21 2.103,24 488,85 918,17 685,15 824,04 1.174,51

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 79,48 17,11 11,00 37,61 5,58 11,16 45,47 45,47 6,32 6,81 15,51 9,01 25,82

Persentase 1,75% 2,20% 1,83% 2,127% 0,58% 2,90% 2,21% 2,21% 1,31% 0,75% 2,32% 1,08% 2,25%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 4 November Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.528,00 9.700,27 20.852,40 9.759,10

Beli (Rp) 13.394,00 9.600,75 20.642,83 9.655,73

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

115,56 14.852,40 2.135,67 3.179,32 1.745,41 3.607,37

Harga Produk Mulia per 4 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.605.000 5.160.000 12.825.000

REDAKTUR: KAMARUDDIN

50 100

25.600.000 51.150.000 SUMBER: PEGADAIAN

110,41 14.685,83 2.114,52 3.144,13 1.728,01 3.571,45

Sumatera A Open di Palembang pada 23-28 Februari 2015 yang lalu.

Tentunya sejumlah pemain muda berbakat di terjunkan di pentas yang berbasis nasional ini untuk mengasah kemampuan dan menggali pengalaman atlet bulu tangkis Indonesia.

Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager dalam rilisnya, mengatakan, kejayaan bulu tangkis Indonesia di 1990-an rasanya harus kembali bangkit. Tentunya perlu dukungan untuk para atlet Indonesia untuk mewujudkan hal ini.

Proses regenerasi yang ter-

Untuk pertama kalinya di dalam kejuaraan Sirnas PBSI setiap pemenang ataupun pilihan pemain terbaik putra dan putri selain mendapatkan hadiah juga mendapatkan bingkisan berupa mobile phone Polytron.

SANTO KADARUSMAN Public Relations dan Marketing Event Manager

lambat diharapkan dapat dihindari dengan kegiatankegiatan kejuaraan olah raga seperti ini. Sirnas PBSI sangat

berperan dalam mengontrol dan menjaring atlet muda yang berbakat.

Pentas olah raga Sirnas PBSI

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

ini juga turut mengundang atlet dari negara tetangga untuk ikut berlaga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Vietnam, Taiwan dan Korea.

Laga pertandingan terbuka ini memiliki target peserta berjumlah 700 hingga 1.200 atlet, yang pendaftarannya di buka untuk umum dari klub klub olah raga nasional.

Kategori umur peserta dibuka mulai dari umur 15 tahun hingga 30 tahun, baik untuk pria ataupun wanita. ‘’Untuk pertama kalinya di dalam kejuaran Sirnas PBSI setiap pemenang ataupun pilihan pemain terbaik putra dan putri selain mendapat-

kan hadiah juga mendapatkan bingkisan berupa mobile phone Polytron. Pemain terbaik tersebut dipilih di setiap kota penyelenggaraan pertandingan,’’ tambah Santo.

Kejuaran ini akan bermuara pada laga junior master kompetisi di Indonesia guna mencari pemain terbaik dan regenerasi atlet, agar kejayaan bulu tangkis Indonesia dapat kembali berkumandang baik di laga nasional maupun laga yang berkapasitas internasional.

Pada kesempatan ini pula dipamerkan Polytron mobile phone, Polytron muze bluetooth speaker dan Polytron muze bluetooth handphone.(sar)

Satu Perangkat untuk 15 Koneksi Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

SMARTFREN Telecom kembali mewujudkan komitmennya untuk menghadirkan layanan 4G LTE Advanced dengan meluncurkan Andromax M2S di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (3/11) malam.

Perangkat MiFi 4G LTE terbaru yang bekerja sama dengan LG Mobile tersebut dapat mendukung operasional 15 koneksi dengan waktu bersamaan.

Regional Head North Sumatera Smartfren Telecom, Jefry Batubara didampingi Area Sales Manager Pekanbaru mengatakan, Andromax M2S merupakan perangkat MiFi yang dapat digunakan untuk mendapatkan koneksi layanan 4G LTE, yang mana koneksi ini dapat diakses dari berbagai perangkat yang dimiliki oleh pelanggan.

MiFi Andromax M2S diproduksi oleh LG Innotek Indonesia ini dapat bekerja di jaringan TDD LTE Band 40 (2.300 Mhz), dan FDD LTE Band 5 (850 Mhz).

Produk ini juga telah didukung dengan chipset Qual-

NUKE FATMASARI/RIAU POS

LUNCURKAN M2S: Manajemen Smartfren meluncurkan Andromax M2S di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (3/11/2015) malam.

comm MDM 9320 yang membuat perfoma MiFi jadi lebih stabil. ‘’Dan pastinya dengan kualitas layanan terbaik dan juga lebih hemat energi,’’ ucapnya tentang perangkat yang dijual dengan harga

Rp499 ribuan tersebut.

Pembelian selama masa promosi, lanjutnya, akan mendapat data gratis sebesar 4,5 GB, serta tambahan bonus data 19 GB apabila melakukan top up minimum Rp100 ribu per bulan.

‘’Dengan begitu maka kebutuhan akses mobile pelanggan broadband dan telecommuter masyarakat Indonesia akan lebih luas, cepat dan stabil. Bahkan ibu rumah tangga pun dapat melakukan aktivitas digital ka-

pan saja dan di mana saja,’’ ucapnya.

Andromax M2S tersebut, kata Jefry, hadir sejalan dengan misi perusahaan, yakni memperkaya pengalaman pelanggan melalui produk dan layanan yang inovatif, yakni 4G LTE Advanced, yang merupakan layanan terluas serta terandal di Tanah Air saat ini. ‘’Dengan MiFi Andromax M2S, apa pun perangkat mobile Anda akan terhubung dengan layanan Smartfren 4G LTE Advanced sehingga akses internet pun akan lebih mudah, luas dan cepat,’’ demikian Jefry.

Ditambahkan Rahmed, 90 persen layanan 4G LTE Advanced sudah ada di Pekanbaru. Bahkan di Pulau Sumatera, layanan 4G LTE Advanced Smartfren yang paling luas jangkauannya, serta sudah diakui kualitasnya oleh dunia internasional.

Terkait perangkat, Rahmed mengatakan, Andromax M2S hadir dengan desain elegan dan ringan. Bentuknya pun simple serta memiliki daya baterai yang lebih lama, yakni hingga 300 jam untuk waktu kerja maksimal 10 jam.(kom)

TATA LETAK: ARIF/KATON

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

7

BPJS Kesehatan Konsisten Sosialisasi Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

BADAN Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan Divre II Pekanbaru konsisten melakukan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan.

Yang terbaru, lembaga ini menggelar sosialiasi di aula Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya yang melibatkan petugas masyarakat setempat.

Hadir dalam acara sosialisasi tersebut Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru Candra Nur Cahyo, Kepala Departemen Hubungan Publik, Hukum, Keuangan dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Divre II Idris Halomoan Harahap.

Selain itu tampak juga hadir Lurah Tangkerang Timur Aswad dan Ketua LPM Kelurahan Tangkerang Timu, Menkhori, Ketua Babinkamtibmas, ketua RW, RT dan tokoh masyarakat setempat.

Acara sosialiasi itu mendapat sambutan antusias masyarakat yang hadir.

Candra Nur Cahyo menjelaskan fungsi dan manfaat keberadaan BPJS Kesehatan.

Selain berstatus sebagai badan hukum publik dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

BPJS Kesehatan resmi beroperasi pada 1 Januari 2014 sebagai transformasi dari PT Askes (Persero). Dalam operasionalnya, BPJS Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sesuai dengan undang-undang tidak bisa melakukan secara langsung tetapi melakukan kerja

sama dengan rumah sakit.

Lurah Tangkerang Timur Aswad mengucapkan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah hadir di Kelurahannya. Aswad menyebutkan, banyak permasalahan BPJS terjadi di tengah masyarakat, dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, berbagai permasalahan yang selama ini terpendam bisa diselesaikan dan dapat dengan jelas. ‘’Sosisaliasi yang dilaksanakan BPJS Kesehatan seperti ini setidaknya dapat memberikan pencerahan kepada Pak RT dan RW sebagai per-

panjangan pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran BPJS Kesehatan di Kelurahan kami,’’ sebut Aswad.

Sosialisasi BPJS Kesehatan Divre II Pekanbaru ke tengahtengah masyarakat berlanjut.

Jadwal terbaru, lembaga ini kembali akan menggelar sosialisasi di Kelurahan Sri Meranti. Tim BPJS Kesehatan sudah memastikan tempat pelaksanaan di Kantor Lurah Sri Meranti, Jalan Sepakat, Kecamatan Rumbai. Sosialisasi itu akan digelar, Jumat (6/11) ini.(kom)

Dirut BRK-Pj Gubernur Kepri Silaturahmi

PT DATASCRIP FOR RIAU POS

Canon PIXMA iP2870S

Cetak Lebih Ekonomis PEKANBARU (RP) - Canon menghadirkan printer PIXMA terbaru iP2870S yang dapat digunakan untuk mencetak dokumen maupun foto di rumah dengan lebih ekonomis dan praktis.

Selain lebih ekonomis dan juga desain yang mewah serta dimensinya yang kompak, membuat printer iP2870S ini mudah untuk ditempatkan di mana saja, baik di rumah hingga ruang kerja yang minimalis.

Printer fungsi tunggal ini mampu mencetak gambar hitam putih dengan kecepatan rata-rata 8,0 image per minute (ipm) dan gambar berwarna dengan kecepatan rata-rata 4,0 ipm.

Beragam keunggulan yang bisa dirasakan dengan printer iP2870S, untuk para pengguna printer ini bisa menikmati kemampuan mencetak yang andal dan irit tinta.

Selain itu, Canon melengkapi PIXMA iP2870S dengan standar katrid terbaru, PG-745S black dan CL-746S colour untuk kebutuhan mencetak sampai dengan 100 halaman.

Untuk para pengguna dengan kebutuhan mencetak yang lebih banyak dapat memanfaatkan katrid tinta lainnya dengan kapasitas yang lebih besar PG-745 (black) dan CL-746 (colour) untuk mencetak 180 halaman atau PG-745XL (black) dan CL-746XL (colour) untuk mencetak sebanyak 300 halaman.

PIXMA iP2870S juga terkesan ramah lingkungan, sebab printer ini juga dilengkapi dengan fitur auto power on/of yang unik. Dengan fitur ini printer bisa mati secara otomatis bila dalam jangka waktu tertentu tidak digunakan, dan akan nyala kembali secara otomatis bila pengguna ingin mencetak tanpa harus menekan tombol power on.

Tidak hanya itu saja, Canon membenamkan fitur quiet mode yang unik. Fitur ini dapat meredam suara yang muncul pada saat printer sedang mencetak. Sehingga pengguna tetap dapat mencetak banyak tanpa khawatir menimbulkan suara bising di sekitarnya. ”Printer PIXMA iP2870S hadir untuk memenuhi keperluan mencetak yang tidak terlalu banyak namun dengan tinta yang lebih ekonomis harganya. Akan tetapi printer dapat dilengkapi dengan katrid tinta opsional yang bervariasi untuk keperluan cetak yang lebih banyak lagi,” ujar Merry Harun, Canon Division Director, PT Datascrip di Jakarta, Rabu (4/11).

Mery menjelaskan, tidak hanya itu saja, printer PIXMA iP2870S ini juga dilengkapi dengan aplikasi my image garden, aplikasi ini bisa membantu pengguna mengkreasikan berbagai koleksi foto ke dalam bentuk kolase maupun kalender.(ksm)

REDAKTUR : KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, kunjungan silaturrahim ke Provinsi Kepulauan Riau disambut langsung Pj Gubernur Kepri, Agung Mulyana. Agenda kunjungan ini berlangsung pada Selasa, (3/11) di Gedung Graha Kepri, Batam.

Banyak hal dibahas, terutama tentang rencana Bank Riau Kepri (BRK) akan meningkatkan peran UMKM di wilayah Kepri dan terutama UMKM binaan langsung dari Dinas –Dinas di Pemkab dan Pemrov. Pada kesempatan itu juga dilaporkan kepada Plt Gubernur Kepri bahwa BRK telah menjadi bank yang pertama meluncurkan Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar) dan telah dilaksanakan untuk peluncuran di Provinsi Riau yaitu di Kota Dumai, 1 Oktober 2015 ditandai peresmian oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. di Kepri akan diluncurkan 12 November mendatang. Dirut BRK meminta izin dan kesediaan gubernur untuk mendukung sosialisasi Tabungan SimpelBank Riau Kepri yang akan di selenggarakan di Kota Batam.

Irvandi juga melaporkan BRK akan menarik undian Tabungan Sinar melalui Program Undian Tabungan Sinar Tebar Milyar Bank Riau Kepri X, yang akan diadakan di Kota Tanjungpinang.

Saat ditanya tentang arah

HUMAS BRK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA : Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana (tengah) foto bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari saat kunjungan kerja di Kepri didampingi Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Bank Riau Kepri Syamsul Bakri (kiri), Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kepri Sardison (dua kanan) dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kepri Chris Triwinasis (kanan), Selasa (3/11/2015).

bisnis Bank Riau Kepri, Irvandi juga menjelaskan bahwa ke depan visi Bank Riau Kepri akan lebih fokus ke sektor ritel, yang mana hal ini sejalan dengan peran BPD itu sendiri yakni sebagai penggerak perekonomian daerah dan menjadi regional champion di daerahnya sendiri dan sejalan dengan program trans-

formasi BPD secara nasional.

Menurut Irvandi, untuk saat ini persentase kredit konsumer di Bank Riau Kepri memang masih mendominasi. Namun di tahun 2016 mendatang, persentase antara kredit konsumer dan kredit produktif akan sebanding, yakni 50 : 50.

Salah satu wujud keseriu-

san Bank Riau Kepri dalam menjangkau pelaku ekonomi ritel yakni dengan semakin memperluas jaringan kantornya di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Perluasan jaringan ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ingin memanfaatkan jasa perbankan guna perkembangan

perekonomian daerah. Di tahun 2016 mendatang, Bank Riau Kepri juga akan mengembangkan ekspansi bisnisnya dengan membuka jaringan kantor di daerah strategis Jakarta dan Jogjakarta.

Pj Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana menyambut baik akan komitmen dan perkembangan bank milik Pemerintah Riau dan Kepulauan Riau tersebut. Menurutnya fokus bisnis Bank Riau Kepri tersebut sejalan dengan rencana program Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang akan dijalankannya ke depan.

Agung berharap agar ke depan seluruh pendapatan daerah Provinsi Kepulauan Riau masuk ke Bank Riau Kepri untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat Kepualauan Riau dalam bentuk kredit produktif dengan bunga murah.

Terkait dengan rencana kagiatan Bank Riau Kepri yang akan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Tabungan Simpanan Pelajar Bank Riau Kepri (Tabungan Simpel Bank Riau Kepri) serta Program Penarikan Undian Tabungan Sinar Teba Milyar dengan total hadiah 6 Miliar setiap tahunnya, Pj Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana mendukung penuh kegiatan tersebut.(wws)

70 Persen Naker Pelalawan Bekerja di Sektor Informal PEKANBARU (RP) -Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kantor Cabang Perintis Kabupaten Pelalawan merangkul tenaga kerja sektor informal bukan penerima upah (BPU).

Dalam kesempatan pada acara sosialisasi yang dibuka Kabid Penempatan dan Pelatihan Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ekmaizal di Hotel Ryan Pangkalankerinci terungkap dari 255 ribu tenaga kerja di Kabupaten Pelalawan, 70 persen merupakan tenaga kerja di sektor informal.

Oleh karena itu, para tenaga kerja informal ini sangat memerlukan perlindungan terhadap risiko-risiko sosial seperti jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Pelalawan Said Ahmad Fuad SH kepada Riau Pos, Rabu (4/11). ‘’Untuk kedua program jaminan kecelakaan kerja

dan jaminan kematian ini, tenaga kerja hanya membayar Rp26.800 per bulan dengan manfaat yang sama diterima oleh tenaga kerja sektor formal,’’ ujar Fuad.

Dijelaskan Fuad, yang termasuk dalam kategori tenaga kerja informal seperti pedagang, tukang ojek, penyapu jalan, tukang parkir, pemulung, pengamen, petani dan sebagainya.

Di mana tenaga kerja informal ini tidak mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya. ‘’Manfaat yang diterima ahli waris sebesar Rp24 juta jika tenaga kerja meninggal dunia secara normal, jika terjadi kecelakaan kerja maka hali waris akan menerima manfaat 48 kali gaji. Jika di Pelalawan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar Rp2 juta per bulan, maka ahli waris akan menerima manfaat berkisar Rp96 juta,’’ terang Fuad.

Saat ditanya mengenai persyaratan bagi tenaga kerja informal yang ingin mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan, Fuad memapar-

HENNY ELYATI/RIAU POS

PAPARKAN MATERI: Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Pelalawan Said Ahmad Fuad SH memberikan materi kepada tenaga kerja informal peserta sosialisasi di Hotel Ryan, Pangkalankerinci, Selasa (3/11/2015).

kan tidaklah sulit.

Persyaratannya foto kopy KTP (tanpa melihat KTP daerah mana). Calon peserta bisa langsung membayar iuran melalui ATM setelah terlebih dahulu mengikuti

tahapan instruksi di ATM, atau naker bisa daftar langsung ke kantor-kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat. ‘’Untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak harus punya KTP Riau, dari

luar Riau juga boleh daftar di sini. yang penting datadata yang diberikan sesuai dengan KTP. Tenaga kerja apapun saat ini sudah bisa ikut program BPJS Ketenagakerjaan,’’ tegas Fuad.(hen)

TATA LETAK: ARIF/WAN

INTERNASIONAL

8 Jumlah Orang Beragama di AS Menyusut WASHINGTON (RP) - Hasil jajak pendapat baru mengenai agama orang Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan jumlah orang dewasa yang percaya kepada Tuhan, berdoa setiap hari, dan secara teratur pergi ke gereja.

The 2014 Religious Landscape Study yang dirilis Selasa (3/11) oleh Pew Research Center mendapati persentase orang AS yang mengatakan mereka benar-benar yakin Tuhan ada, turun dari hasil survei pada 2007 dengan angka 71 persen menjadi 63 persen pada 2014.

Di luar penurunan itu, Pew berpendapat lansekap keagamaan di AS relatif stabil. Dijelaskan, pada jumlah yang mengaku beragama, tidak terjadi “penurunan nyata”. Kemudian keyakinan kepada Tuhan tetap kuat dibanding di negara-negara industri maju lain.

Kajian itu mendapati 77 persen orang dewasa mengaku beragama, turun dari angka 83 persen pada survei 2007. Jumlah yang mengaku percaya pada Tuhan tetap 89 persen dibanding 92 persen pada 2007 ketika survei terakhir dilakukan. Selain itu, 60 persen orang yang disurvei percaya Alkitab atau kitab suci lain adalah firman Allah, dengan 31 persen mengatakan kitab-kitab itu harus ditafsirkan secara harfiah.

Menurut Pew, penurunan keyakinan beragama mungkin akibat meningkatnya jumlah milenial yaitu orangorang muda yang lahir antara 1980 dan awal 2000-an yang mengaku tidak memeluk agama tertentu.(int)

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

11 Anak Indonesia Telantar Menjuarai Turnamen di Manila Laporan JPG, Manila

KABAR tidak mengenakan terus berdatangan dari sepak bola tanah air. Selain kompetisi yang vakum akibat dihentikan secara sepihak oleh PSSI, masalah lain pun terus bermunculan.

Terbaru, sejumlah anak-anak Indonesia yang rata-rata di bawah 13 tahun harus telantar di negeri orang setelah tidak mendapat tiket pulang ke tanah air.

Para anak bangsa yang sedang bernasib kurang beruntung itu adalah mereka yang membela Tim Nasional Pelajar U-13 Kampiun Indonesia yang tidak bisa pulang ke Indonesia setelah berlaga di kejuaraan International Invitational Youth Football Tour-

nament Pinas CUP Philipina pada 27-30 Oktober lalu.

Padahal, dalam iven yang sangat bergengsi tersebut, mereka sukses mengharumkan nama Indonesia setelah keluar sebagai juara. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membenarkan informasi tersebut setelah berkomunikasi langsung dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina.

Dari hasil laporan tersebut, tercatat total 13 orang dari skuad tersebut yang masih tertinggal di Manila, Filipina.

Itu terdiri dari 11 orang pemain dan ditemani oleh dua oficial tim. ‘’Untuk sementara mereka sedang ditampung di rumah salah satu warga In-

donesia yang berdomisili di Filipina,’’ kata juru bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto. ‘’Menurut Gatot, mereka juga kaget setelah menerima laporan bahwa tim tersebut berangkat karena hasil rekomendasi dari Kemenpora.

Dari informasi yang mereka terima dari laporan orang tua anak yang ikut berangkat ke Filipina, skuad tersebut dibentuk oleh Kemenpora lewat Tim Transisi PSSI yang merekomendasikan salah satu Even Organizer (EO) bernama Kampiun Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri secara kilat, ternyata surat rekomendasi dari Tim Transisi ke Kampiun Indonesia itu palsu. ‘’Ada pihak yang sengaja memanfaatkan situasi. Karena setelah kami kros cek ternyata mereka

menggunakan surat bodong. Kami sedang menelusuri siapa otak di balik semua ini,’’ kata Gatot.

Meski begitu, pria yang juga Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini menyatakan bahwa, negara tidak akan diam melihat anak bangsa terlantar di negeri orang. ‘’Kami akan tetap mengambil sikap dan berusaha secepatnya agar mereka kembali,’’ tambahnya.

Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cerdas Bangsa yang dipercaya oleh orang tua anak-anak Tim Nasional Pelajar U-13 Indonesia itu membenarkan bahwa ada modus penipuan di balik masalah tersebut. ‘’Kampiun Indonesia memalsukan surat tim transisi atas nama Bibit Samad Rianto, ini kan persoalan pidana,’’ kata

kuasa hukum Martin Siwabessy.

Siwabessy juga menjelaskan bahwa, upaya penipuan tersebut telah mengakibatkan kerugian sebesar ratusan juta rupiah. Sebab, setiap orang tua dimintai dana besar dengan jumlah berbeda. ‘’Mulai dari lima juta sampai dengan sepuluh juta rupiah, kami akan telusuri masalah ini lebih dalam lagi,’’ ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kampiun Indonesia, Gatut Hari Suparjanto belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Namun, pria yang bertanggungjawab atas rombongan Timnas pelajar U-13 Kampiun Indonesia itu dikabarkan sudah berpisah dengan rombongan dan sedang berlibur di Singapura.(dik/ mng)

Cukup Panggil Mister, Bukan Presiden TAIPEI (RP) - Akhir pekan ini menjadi sejarah baru bagi Cina dan Taiwan. Presiden Tiongkok Xi Jinping bakal bertemu dengan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou. Pertemuan tersebut diagendakan di Singapura pada Sabtu (7/11). Itu merupakan kali pertama dua pemimpin negara tersebut bertemu sejak 1949. Tepatnya saat Taiwan menyatakan memisahkan diri dari Cina. ‘’Tujuan Presiden Ma adalah mendorong perdamaian di sepanjang Selat Taiwan dan menjaga status quo,’’ ujar Juru Bicara Kepresidenan Taiwan Chen Yi-hsin. ‘’Tapi, tidak akan ada penandatanganan kesepakatan maupun pernyataan bersama yang dikeluarkan ke publik,’’ tambahnya. Selama ini hubungan Cina dan Taiwan memang sangat dingin. Meski Taiwan telah mendeklarasikan diri sebagai negara tersendiri, Tiongkok tidak pernah mengakui. Mereka berpendapat bahwa Taiwan adalah bagian dari Cina.

Jika perlu, Negeri Panda akan menggunakan kekuatan militer untuk merengkuh Taiwan agar kembali ke pangkuannya. Selama ini Taiwan mendapat dukungan dari sekutu dekatnya, yaitu Amerika Serikat (AS).

Hubungan Cina dan Taiwan sedikit menghangat saat Ma menjabat pada 2008. Tahun lalu pertemuan antar pemerintah dua negara tersebut kembali dilangsungkan setelah lebih dari 10 tahun vakum. Sejauh ini informasi terkait dengan pertemuan antara Xi Jinping dan Ma Ying-jeou pada Sabtu mendatang itu sangat terbatas. ‘’Selama 7 tahun belakangan ini kedua belah pihak telah membangun rasa saling percaya dan membuka jalan menuju pembangunan perdamaian,’’ ujar Kepala Kantor Hubungan Luar Negeri Taiwan Zhang Zhijun.(sha/c15/ami/jpg)

Pemerintah Turki Tangkap Dua Wartawan ISTANBUL (RP) - Hanya berselang dua hari setelah kemenangan Presiden Recep Tayyip Erdogan lewat partainya yang menguasai Pemilu Turki, dua wartawan senior diseret ke bui oleh pemerintah Erdogan.

Mereka adalah pemimpin redaksi (pemred) majalah politik mingguan Nokta, Cevheri Guven dan redaktur pelaksana, Murat Capan. Keduanya ditangkap ketika polisi menggeruduk kantor Nokta di Istanbul.

RECEP TAYYIP Seperti dicatat ABNA24, Rabu ERDOGAN (4/11), baik Guven maupun Çapan, ditangkap dengan dakwaan penghasutan makar atau memprovokasi penggulingan pemerintahan Erdogan.

Dakwaan itu merujuk pada cover majalah Nokta edisi ke-24 yang memajang foto Erdogan disertai tulisan, 2 November, Awal Perang Saudara Turki.

Pimpinan Majalah Nokta lainnya membantah dan mengaku mendapat pernyataan dari Guven sendiri, bahwa dia cover terbitan ke-24 itu sudah diuraikan sebelum 1 November atau hari-H Pemilu Turki.

Jadi, cover majalah itu sudah ditentukan tim editorial, sebelum Erdogan dipastikan menang untuk kembali menjabat presiden. Majalah Nokta sedianya bukan sekali ini saja berurusan dengan otoritas pemerintah Erdogan.

Sebelumnya kantor mereka juga pernah digeruduk polisi pada 14 September, setelah menampilkan cover majalah dengan foto Erdogan tengah ber-selfie dekat peti mati seorang tentara.(int)

MUSSA QAWASMA/REUTERS

PROTES: Pengunjuk rasa Palestina menghindar dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel menyusul protes menuntut Israel untuk mengembalikan warga Palestina yang terlibat penikaman di Kota Hebron, Tepi Barat, Rabu (4/11/2015).

Asia Pasifik Gagal Satukan Sikap KUALA LUMPUR (RP) - Pertemuan tingkat menteri antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Asia Pasifik berakhir tanpa kesepakatan, Rabu (4/11). Para menteri pertahanan itu gagal menyatukan sikap dalam krisis Laut Cina Selatan yang melibatkan Cina dan negara-negara tetangganya.

“Saya memang tidak pernah berharap akan ada kesepakatan (dalam pertemuan ini, red),” kata Menteri Pertahanan AS Ash Carter dalam jumpa pers seusai pertemu-

an. Dia menambahkan bahwa krisis Laut China Selatan menjadi topik bahasan utama dalam pertemuan tersebut. Itu menunjukkan perhatian besar seluruh negara di kawasan Asia Pasifik terhadap krisis tersebut.

“Seluruh negara yang hadir dalam forum tersebut membahasnya,” lanjut politikus 61 tahun tersebut. Karena itu, dia berharap pemerintahan Presiden Xi Jinping bisa mereaksi hal tersebut dengan bijaksana. Sebab, seiring meningkatnya kekuatan dan

anggaran militer Negeri Panda itu, kecemasan menghampiri negara-negara tetangga.

Terutama yang berbatasan dengan Cina di Laut Cina Selatan.

Dalam forum regional itu, AS kembali menegaskan bahwa kehadiran kapal induknya di sekitar Laut Cina Selatan bersifat damai. AS, menurut Carter, hanya menjalankan fungsi navigasi di kawasan sengketa tersebut. Lagi pula, jalur yang AS lewati berstatus perairan internasional.

“Kami sudah berpatroli di

jalur itu selama bertahuntahun. Dan patroli tersebut terbukti meningkatkan keamanan regional,” paparnya.

Kamis (5/11) Carter dan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein menginspeksi kapal induk USS Theodore Roosevelt yang kebetulan sedang singgah di sekitar Laut Cina Selatan. Sebelumnya USS Lassen yang dilengkapi dengan rudal juga mampir ke Laut Cina Selatan.

Kehadiran USS Lassen itu sempat membuat Beijing be-

rang. Cina menuding AS sengaja memprovokasi.

Berbeda dengan AS yang menanggapi kegagalan pencapaian kesepakatan dalam forum regional itu dengan santai, Cina mengaku kecewa. “Kami menyesalkan tidak adanya kesepakatan yang tercapai dalam pertemuan kali ini,” terang Kementerian Pertahanan Cina dalam pernyataan resmi yang disebarluaskan kantor berita Xinhua kemarin. Terutama, karena tidak ada yang menyikapi campur tangan AS. (hep/c10/ami/jpg)

Pencabutan Subsidi Listrik Diundur Sambungan dari hal.1 dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA tersebut, awalnya akan dilakukan mulai 1 Januari 2016, namun dalam rapat kabinet terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), akhirnya diundur menjadi 1 Juli 2016.

“Supaya PLN punya waktu lebih panjang untuk mendata pelanggan yang miskin dan tidak miskin,” ujarnya usai rapat kabinet di Kantor Presiden, Rabu (4/11).

Sudirman menyebut, rencana pencabutan subsidi 23 juta pelanggan tersebut, didasari oleh perbedaan data jumlah pelanggan 450 VA dan 900 VA yang masih menerima subsidi, yakni sebanyak 48 juta pelanggan. Sementara berdasar data Tim Nasional Percepatan dan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) jumlah rumah tangga miskin dan rentan miskin saat ini tercatat sebanyak 24,7 juta rumah tangga atau 96,7 juta jiwa.

“Artinya, ada 23 juta pelanggan yang bukan kelompok miskin dan rentan miskin, tapi masih menikmati subsidi,” jelasnya.

Nah, tugas menyisir 23 juta pelanggan dari total 48 juta pelanggan itulah yang harus segera dilakukan PLN. PresREDAKTUR: MONANG LUBIS

iden Jokowi, kata Sudirman, tidak ingin jika PLN hanya mengambil sample atau contoh rumah tangga. Karena itu, petugas PLN pun harus mendatangi satu per satu pelanggan, bagaimana kondisi rumahnya, jumlah anggota keluarga, dan apakah ada pelanggan yang menggunakan listrik untuk berusaha.

“Karena data harus benar-benar akurat,” katanya.

Dalam skema Kementerian ESDM, salah satu indikator yang bisa digunakan petugas PLN untuk menentukan mana pelanggan 450 VA dan 900 VA yang masuk kategori miskin atau tidak miskin, adalah kepemilikan “Kartu Sakti Jokowi”, seperti Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sehingga, jika pelanggan tidak memiliki kartu-kartu tersebut, maka akan diminta naik daya ke 1.300 VA yang sudah tidak disubsidi. “Untuk naik daya nanti tidak dipungut biaya,” ucap Sudirman.

Sebelumnya saat membuka rapat kabinet, Presiden Jokowi mengatakan jika subsidi, baik BBM maupun listrik, harus benar-benar diberikan kepada yang berhak. Karena itu, dia meminta PLN benar-benar melakukan penyisiran dengan akurat, agar masyarakat

yang berhak disubsidi tetap mendapat subsidi, sedangkan yang tidak berhak maka harus dicabut subsidinya. “Jadi jangan sampai salah sasaran,” ujarnya.

Langkah mencabut subsidi 23 juta pelanggan ini memang sudah masuk dalam perhitungan subsidi listrik APBN 2016, yang sudah dipangkas dari tahun ini Rp66 triliun menjadi Rp 37,3 triliun.

Jokowi pun meminta agar Kementerian ESDM dan PLN terus mencari strategi untuk memperbaiki kebijakan subsidi listrik. “Supaya subsidi bisa dialihkan ke hal-hal produktif,” katanya.

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengakui, untuk menyisir mana pelanggan yang miskin dan tidak miskin bukanlah tugas mudah karena benar-benar harus mendatangi satu per satu pelanggan. Karena itu, jika pencabutan subsidi 23 juta pelanggan itu diberlakukan mulai 1 Januari 2016, PLN akan kesulitan.

“Makanya tepat kalau waktunya diundur mulai Juli,” ucapnya.

Sofyan menambahkan, salah satu pesan yang disampaikan Presiden Jokowi kepada PLN adalah agar petugas di lapangan benar-benar mendata rumah tangga yang juga memiliki usaha mikro. Untuk kelompok ini, maka akan tetap mendapat subsidi listrik.

“Arahan presiden, yang listriknya dipa-

kai untuk usaha produktif masih boleh terima subsidi,” ujarnya.

Sebelum mencabut subsidi 23 juta pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA, PLN sudah menggandeng enam perguruan tinggi (PT) melakukan survei untuk mengetahui apakah benar jika sebagian pelanggan 450 VA dan 900 VA sebenarnya memang bukan kelompok miskin.

Dalam survei yang dilakukan di Jawa-Bali tersebut, didapat fakta yang cukup mengejutkan bahwa rata-rata rumah tangga pelanggan 450 VA dan 900 VA, lebih banyak mengeluarkan uang untuk membeli rokok dan pulsa handphone (HP) dibandingkan untuk membayar tagihan listrik.

Berikut hasil survei untuk pelanggan 450 VA. Setiap bulan, pelanggan kelompok ini rata-rata mengeluarkan Rp34.316 untuk membayar tagihan listrik, Rp145.627 untuk membeli rokok, Rp30.011 untuk membayar tagihan telepon rumah, dan Rp39.412 untuk pulsa HP. Jika ditambah dengan pengeluaran untuk makan, transportasi, dan lain-lain maka pengeluaran totalnya sebesar Rp1.645.251.

Adapun rata-rata pengeluaran pelanggan 900 VA adalah Rp80.760 untuk membayar tagihan listrik, Rp143.193

membeli rokok, Rp142.116 untuk membayar tagihan telepon rumah, dan Rp138.907 untuk membeli pulsa HP, sehingga total pengeluaran sebesar Rp2.750.002.

Terkait rencana pemerintah tersebut, Ekonom UI Riyanto berpandangan, tugas PLN kalau mau mencabut subsidi listrik tidak mudah. Efek sosial seperti kecemburuan antar tetangga juga harus dipikirkan supaya tidak menjadi konflik. Sebab, bukan tidak mungkin data miskin yang digunakan menyebut antar tetangga berbeda hak. ‘’Kecemburuan rawan muncul, dan bisa berujung konflik. Itu harus dipikirkan,’’ katanya. Apalagi, data 23,3 juta pelanggan yang digunakan PLN juga tidak tepat. Sepengetahuannya, data orang miskin dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebanyak 15,5 juta keluarga.

Versi Riyanto, sisa 7,8 juta penduduk yang masuk dalam hitungan PLN sebenarnya masyarakat yang belum memakai listrik. Jadi, janggal kalau belum pakai listrik tapi subsidinya sudah dicabut. Selain itu, muncul juga inflasi yang akan mempengaruh pertumbuhan ekonomi. ‘’Dampak pengeluaran masyarakat nanti bisa naik sampai 250 persen un-

tuk pelanggan 450 VA dan 150 persen bagi 900 VA,’’ jelasnya. Meski demikian, tarif listrik subsidi yang belum pernah naik sejak 2003 itu perlu disesuaikan.

Alasannya, tarif murah memicu pelanggan untuk boros. ‘’Tapi, kalau reformasi subsidi tidak lewat cara yang baik, efek besarnya akan bermunculan,’’ jelasnya. Selain itu, dia mengingatkan kalau pemberian subsidi sudah diamanatkan undang-undang. Tinggal memilah dengan benar siapa yang mampu dan layak mendapat subsidi.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang belum mau menyampaikan update pelaksanaan pencabutan subsidi itu. Dia berdalih belum ada assessment dan meminta untuk menunggu hingga dijelaskan secara resmi oleh PLN. Termasuk soal sasaran pencabutan apakah untuk rumah tangga saja atau industri. ‘’Nanti saja, saya belum bisa menjelaskan. Tunggu pengumuman resmi,’’ ujarnya. Soal kemungkinan adanya protes, Nasri memastikan PLN melakukan pendekatan sebaik-baiknya. Begitu juga saat pengumuman nanti, akan ada penjelasan detil soal opsi yang harus diambil itu.(owi/dim/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

SUMBAGUT

9

Jagung Melambung, Peternak Ancam Demo

RPG

PETERNAKAN: Sebuah peternakan memiliki ribuan ayam, Rabu (5/11/2015). Harga jagung sebagai pakan melambung di Payakumbuh sejak beberapa pekan terakhir.

Pengamanan Pilkada Rp60,7 M Laporan RPG, Medan

ANGGARAN untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh Polda Sumatera Utara mencapai angka Rp60.679.270.200. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi Assegaf ketika dikonfirmasi di Mapoldasu, Rabu (4/ 11) siang.

Disebut Helfi, anggaran tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerdarah (APBD) dari masing-masing daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang masuk pada naskah perjanjian hibah daerah. “Dana bersumber dari APBD masingmasing kabupaten/kota dialokasikan untuk pengamanan pilkada, disetujui DPRD kabupaten/kota masingmasing, “ ungkap Helfi ingkat.

Helfi menyebut jumlah anggaran pengamanan Pilka-

da itu berbeda pada tiap-tiap kabupaten/kota. Begitu juga waktu pencairan dan penyaluran ke masing-masing Polres, karenanya hingga kini masih ada beberapa Polres yang belum menerima secara penuh jumlah dana keamanan pada pilkada nanti. “Memang pencairannya berbeda di tiap daerah. Ada yang sudah 100 persen, ada yang baru 90 persen, namun ada juga yang baru menerima 70 persen hingga 80 persen.

Berdasarkan informasi, anggaran biaya keamanan paling besar dikucurkan oleh Pemerintah Kota Medan yang mencapai Rp6 miliar lebih.

Dari jumlah itu, Rp5 miliar diserahkan ke Polresta Medan, sedangkan yang Rp1 miliar lagi diserahkan kepada Polres Pelabuhan Belawan.

Jumlah yang hampir sama juga dikucurkan pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Sementara untuk kabupaten/

kota lainnya yang juga melaksanakan pilkada, dikabarkan hanya mengucurkan dana sebesar Rp1 miliar hinggga Rp2 miliar.

Sementara sebelumnya diketahui untuk mengamankan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Medan, dikerahkan 1.497 personel yang terbagi dari 1.214 personel Polresta Medan dan 283 personel Polres Belawan. Smentara untuk mengamankan pemilihan bupati dan wakil bupati Nias Selatan, dikerahkan 994 personel yang terbagi pada 164 personel satwil/ organik, 680 personel BKO Poldasu dan 150 personel BKO Satuan Brimob. Sementara untuk seluruh personel yang dikerahkan untuk mengamankan pilkada di seluruh Sumatera Utara adalah 9.833 personel yang terbagi dari 6.298 personel satwil/organik, 2.633 personel BKO dan 902 personel Brimob.(ain/rpg)

Sumut Kekurangan 1.500 Sipir MEDAN (RP) - Sebanyak 1.500 petugas sipir diperlukan untuk menjaga dan mengamankan Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), yang ada di Sumatera Utara (Sumut). Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkuham) Sumut, Ajub Suratman.

Dia menyebutkan bahwa data tersebut sudah disampaikan kepada Kemenkuham RI di Jakarta. Tapi, belum ada realisasinya.”Kalau untuk kami (Sumut,red) 1.500 petugas sipir yang kami perlukan. Hal itu, sudah kami laporkan ke Pusat. Idealnya 1 petugas menjaga 6 orang wargabinaan,” ungkap Ajub, Rabu (4/ 11) siang.

Selain itu, Kemenkuham RI sudah melakukan MoU kepada Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Aparatur Negara (Kemen-PAN-RB) serta TNI untuk penambahan personel petugas sipir di Rutan dan Lapas.

“Kita sudah melaporkan ke Kemenkuham Pusat, sudah ditindaklanjuti. Kedua, sudah dilakukan MoU dengan pihak terkait. Untuk melakukan penambahan petugas sipir dan petugas Imigrasi di Kemenkuham di Indonesia,” jelasnya.

Ajub tidak memungkiri bahwa Rutan dan Lapas di Sumut, memiliki masalah dari over kapasitas, tidak layaknya bangunan hingga minimnya petugas sipir. Namun, dengan terbatasnya pemerin-

tah membuat pelayanan tidak maksimal dilakukan. ”Sekarang sudah tidak ada keseimbangan antara petugas dengan warga binaan dan kelayakan bangunan di Sumut ini,” cetusnya.

Ajub menyampaikan hal ini, menyikapi dari kaburnya 15 tahanan di Rutan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Ahad (1/11) kemarin.

Dia menyampaikan kasus kabur tahanan ini sudah dikordinasikan dan disampaikan ke Kemenkuham RI. Ajub kembali mengakui kekurangan personel untuk pengamanan dan penjaga di Rutan Pancur Batu. Untuk keseluruhan ada 30 orang pegawai. Dengan rincian 21 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.(gus/ris/ted)

KPU Sosialisasi dengan Indang dan KIM SOLOK (RP) - KPU Kabupaten Solok optimis tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Solok bisa mencapai 77 persen. Untuk mencapai target tersebut, KPU tak henti-hentinya terus bersosialisasi ke tengah-tengah masyarakat.

Salah satunya dengan melalui kesenian indang dan permainan kim.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Solok Elwiza

REDAKTUR MONANG LUBIS

dalam sosialisasi pilkada di Pasar Cupak Arosuka, Kabupaten Solok, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Elwiza mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

Sekadar diketahui, Kabupaten Solok mempunyai 1,193 TPS yang sudah termasuk dalam penambahan pemilih (DPTb-1).

Sekkab Solok, M Saleh me-

nyebutkan Pemkab Solok komit mendukung pelaksanaan pilkada serentak agar berjalan lancar dan sukses. “Buktinya, dalam pilkada ini pemkab menganggarkan Rp17 miliar untuk pilkada,” ungkap M Saleh.

Selain itu, dirinya juga meminta seluruh PNS/ASN yang ada di Kabupaten Solok khususnya di Nagari Cupak untuk tetap netral.(zil/rpg)

PAYAKUMBUH (RP) - Harga jagung untuk pakan ayam di Sumbar, khususnya di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, melambung dalam sepekan terakhir. Sehingga membuat ratusan peternak ayam menjadi panik. Bahkan, mengancam akan menggelar demonstrasi ke kantor gubernur dan DPRD Sumbar.

“Tiga hari lalu, harga jagung masih Rp3.600 per kilogram. Hari ini, naik menjadi Rp4.700 per kilogram. Kami benar-benar panik,” kata H Khazanatul Israr Dt Gindo Pangulu Nan Babudi, Ketua Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Sumbar di Payakumbuh, Rabu (4/11).

Khazanatul Israr menyebut, ia bersama ratusan peternak ayam semakin panik, karena sejak beberapa hari terakhir, stok jagung raib di pasaran. ‘’Sudahlah harganya mahal, stok jagung di pasaran juga kosong,” kata peternak yang tinggal di Balai Nan Duo, Koto Nan

Ompek, Payakumbuh itu.

Kosongnya stok jagung di pasaran, disampaikan pula oleh Haji Akmal, Ketua Asosiasi Peternak Ayam Petelur Sumbar (APAPS). “Saat ini, stok jagung putus. Tidak hanya di Sumbar, tapi juga di tingkat nasional. Khusus untuk Sumbar, saat ini benar-benar dilanda darurat jagung,” ujarnya.

Haji Akmal meyakini, darurat jagung yang melanda Sumbar, merupakan imbas dari kebijakan pemerintah pusat membatasi impor jagung. “Kementerian Pertanian mengatakan kita surplus jagung, karenanya impor dibatasi. Tapi fakta yang terjadi, jagung sulit didapat. Surplus jagung yang disebut, tak sesuai kenyataan,” kata peternak asal kawasan Blok-M, Limapuluh Kota ini.

Hal senada disampaikan Haji Melfa Saukani, peternak lainnya di Payakumbuh. “Saya menilai, kebijakan pemerintah membatasi impor jag-

ung adalah kebijakan yang ngawur. Bijo (bibit) jagung barung ditanam, tapi impornya sudah dibatasi. Akibatnya terjadilah kelangkaan secara nasional,” ujarnya.

Selain diduga terjadi akibat pembatasan impor. Para peternak ayam di Sumbar, seperti Haji Masrul asal Padang meyakini, darurat jagung yang terjadi saat ini, dipicu kemarau panjang selama 8 bulan terakhir.

“Memang benar, pemerintah sudah berusaha menggenjot produksi jagung. Tapi 8 bulan terakhir, negeri ini dilanda kemarau panjang. Akibatnya, panen petani gagal dan produksi melorot. Sementara impor dibatasi. Sehingga terjadilah darurat jagung seperti sekarang,” kata Haji Masrul.

Baik Haji Masrul, Haji Melfa, Haji Akmal, maupun Haji Khazanatul Israr, sama-sama meyakini, darurat jagung yang melanda Sumbar saat

ini, semakin membuat peternak ayam menjadi kewalahan. Karena di Sumbar, ada Perda yang memberi ruang bagi pemilik pabrik pakan ternak, untuk membeli jagung lokal dalam stok besar.

“Di Sumbar, kita punya Perda yang mewajibkan pemilik pabrik pakan ternak, untuk membeli jagung lokal yang diproduksi petani, minimal 50 persen dari kapasitas pabriknya. Saat terjadi surplus jagung, perda ini memang efektif bagi petani. Tapi kalau terjadi darurat jagung seperti sekarang, justru membuat peternak kalah bersaing,” kata Haji Akmal.

“Persoalan jagung ini, sudah lama menjadi persoalan peternak. Sejak 2009 lalu. Namun, belum ada solusi nyata sampai sekarang. Saat kami bertemu dengan pejabat, katanya akan diselesaikan dalam waktu cepat. Tapi tak pernah selesai sampai sekarang.’’ sebutnya.(frv/rpg) Kepala Perwakilan SKKMigas Wilayah Sumbagut Hanif Rusjdi dan jajaran, Manager PGPA PT CPI Sainur Arif dan manajemen KKKS foto bersama Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman di stan SKKMigas saat pembukaan Riau Expo.

SKKMigas di Riau Expo 2015, Edukasi Pelajar dan Pengunjung

Stan Juara I Kategori BUMN/BUMD SEBAGAI pengawas dan pengendali kegiatan hulu minyak dan gas bumi untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), SKKMigas terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, pelajar dan pengunjung Riau Expo 2015 di SKA Co Ex. Pameran yang resmi dibuka Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman ini sejak 26 Oktober lalu hingga 1 November paling ramai dikunjungi dan didatangi pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

Karena itu, stan SKKMigas mendapat predikat sebagai juara I kategori BUMN/ BUMD. Tentu saja ini menjadi reward bagi SKKMigas dan KKKS menjadi yang terbaik.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari partisipasi SKKMigas dan KKKS dalam acara yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Riau itu.

Menurut Kepala Perwakilan SKKMigas Wilayah Sumbagut, Hanif Rusjdi, konsep yang digunakan stan SKKMigas adalah pendidikan interaktif, dengan mengundang pelajar dari 10 SMA dan SMK yang berada di Kota Pekanbaru yang datang secara bergantian.

Saat mengunjungi stan SKKMigas dan KKKS ini para pelajar diberikan informasi mengenai kegiatan industri migas yang meliputi tahap eksplorasi dan eksploitasi, dilengkapi dengan alat peraEdukasi kepada siswa SMA dan SMK yang datang ke stan SKKMigas.

Kepala Perwakilan SKKMigas Sumbagut Hanif Rusjdi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba cerdas cermat.

ga berupa contoh batuan, minyak bumi, miniatur rig dan kapal tanker. Presentasi ditutup dengan tanya jawab, pelajar yang dapat menjawab pertanyaan diberikan hadiah.

“Para pelajar ini merupakan penerus kehidupan bangsa.

Kami perlu memberikan informasi yang bermanfaat bagi para generasi muda, terutama informasi mengenai kegiatan industri migas. Penyampaian informasi dilakukan secara interaktif dengan pemutaran video kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas,” ujarnya.

Selain itu, kata Hanif, Stand SKKMigas mendapatkan kehormatan dikunjungi Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Bahkan orang nomor satu di Riau ini sempat berpesan kepada SKKMigas melalui KKKS-nya yang ada di beberapa desa di Riau, agar mau membantu masyarakat dari bencana asap, salah satunya dengan melakukan edukasi ke-

pada wilayah desa tempat operasional migas tentang pencegahan terbakarnya hutan.

“Kita mendapatkan kehormatan karena Plt Gubri langsung meninjau stand kita. Dan apa yang dipesankan oleh Gubernur kita realisasikan di wilayah KKKS kita yang menyebar di desa-desa yang ada di Riau.

Gubri juga berpesan agar seluruh daerah operasi KKKS dijaga secara ketat agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) termasuk bencana-bencana lainnya yang dapat merusak lingkungan,” sebut Hanif.

Pada kegiatan Riau expo ini juga dilakukan cerdas cermat bagi 10 sekolah yang diundang secara bergantian ini. SMA AsShofa keluar sebagai juara I, SMA Darma Loka juara 2, SMKN 3 Pekanbaru juara 3 dan SMAN 3 Pekanbaru juara harapan. Total hadiah yang disediakan untuk cerdas cermat ini sebesar Rp13 juta. Kegiatan yang digelar SKKMigas bersama K3S PT Chevron

Pacific Indonesia (CPI) ini juga mempertandingkan yelyel. Untuk kategori ini, SMAN 12 Pekanbaru berhasil menyabet juara pertama.

Lanjut Hanif, berbagai sosialisasi dan edukasi ke masyarakat di daerah penghasil migas tentang industri hulu migas sudah banyak dilakukan SKKMigas maupun KKKS. Pendekatan kepada pemangku kepentingan terutama di daerah, juga tak putus dilakukan. Tujuannya hanya satu, untuk menyamakan persepsi tentang aktivitas di hulu migas, mulai eksplorasi hingga eksploitasi/produksi.

“Sejauh ini sosialisasi, edukasi, dan pendekatan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan berjalan dengan lancar. Namun kelancaran kegiatan eksplorasi dan produksi di hulu migas tidak hanya membutuhkan dukungan pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan sebuah wilayah kerja.

Sosialisasi, edukasi dan pendekatan serupa juga perlu dilakukan ke pihak-pihak yang tidak bersinggungan langsung dengan industri hulu migas. Makanya melalui pameran edukasi di Riau Expo ini, saya berharap bisa menyampaikan langsung kepada pengunjung untuk lebih tahu tentang kinerja SKKMigas dan KKKSnya,” imbuhnya.(adv)

Humas SKKMigas Wilayah Sumbagut Syuib Hamid menerima hadiah juara I stan kategori BUMN/ BUMD.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10 ___

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

TANJUNGPINANG___

Wing Udara 2 Tak Cuma Jaga Kedaulatan

Pengusaha dan Warga Dukung Pemko Kelola Pelabuhan TANJUNGPINANG (RP) - Permasalahan rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang sejatinya bukanlah hal yang baru. Di kalangan para pengusaha di Kota Gurindam, persoalan lamanya masa bongkar muat serta fasilitas di Pelabuhan Sri Payung Batu 6 sudah seperti luka lama yang tak kunjung sembuh.

Namun apa mau dikata, setiap keluhan yang disampaikan hanya dianggap angin lalu oleh pihak pengelola pelabuhan tersebut. ”Bukan belum disampaikan. Sudah berkali-kali. Jadi kita juga memaklumi jika wali kota sampai bersikap seperti itu,” ujar anggota Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri, Rudi Chua, Rabu (4/11).

Selama ini, lanjutnya, keluhan yang dirasakan oleh buruh juga turut dialami oleh kalangan pengusaha. Bahkan, karena lamanya proses bongkar muat barang, membuat harga barang di pasaran menjadi tinggi.

Ujung-ujungnya masyarakat banyak yang dirugikan. ”Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Karena hanya mereka (Pelindo) yang memiliki pelabuhan di sini,” sebutnya.

Tokoh Tionghoa ini meneruskan, pada dasarnya kalangan pengusaha sangat menyambut baik langkah Pemko Tanjungpinang yang ingin mengelola pelabuhan. Sebab, memang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tentang Kepelabuhanan, Pemerintah daerah dimungkinkan untuk menanam saham dalam pengelolaan pelabuhan.

General Manager (GM) PT Pelindo I, I Wayan Wirawan melalui Manager Bisnis PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang Sutoro, ketika dihubungi mengatakan, jika pada waktu itu pihaknya sedang melakukan pertemuan secara internal. ”Kita sedang lagi ada pertemuan. Kita juga sedang menyusun agenda untuk membahas itu semua,” ujarnya singkat.(cr23/rpg)

BATAM__ Investasi Menjanjikan ___

BATAM (RP) - Iklim investasi di Batam masih sangat menjanjikan. Dari tahun ke tahun investasi di Batam terus mengalami peningkatan hingga 99,6 persen. Untuk Periode Januari-September lalu, jumlah investasi PMA dan PMDN di Batam sebesar Rp4,7 triliun. Sedangkan di tahun lalu nilai investasinya hanya mencapai Rp2,63 triliun.

“Saya katakan bahwa investasi di Batam cukup baik.

Artinya tidak ada masalah yang berarti di sini yang mengakibatkan industri di sini untuk meninggalkan Batam.

Justru banyak yang melakukan perluasan,” Kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, berkunjung ke kawasan Industri Batamindo, Rabu (4/11).

Ia juga menjelaskan bahwa realisasi PMA berdasarkan asal negara di Batam untuk periode Januari-September, peringkat lima besar di antaranya adalah Hongkong 0,10 miliar dolar Amerika, Singapura 0,07 miliar dolar, Jepang 0,05 miliar dolar, Malaysia 0,01 miliar dolar, dan Amerika Serikat 0,01 miliar dolar.

Franky mengatakan bahwa investor yang terus melakukan penguatan di Batam adalah terjaminnya keamanan di Batam dan termasuk pengupahan. Di mana dalam waktu ke waktu mengalami perbaikan.

Bahkan menurutnya ada beberapa perusahaan asing yang akan dipindahkan ke Indonesia termasuk Batam.

“Misalnya dari Filipin dan Cina akan pindah ke sini.

Dan bukan tidak mungkin dari negara lain juga akan pindah ke sini dalam dua atau tiga tahun lagi. Artinya investasi di Batam kondusif,” katanya.(ian/rpg)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

RPG

SERAHKAN CENDERAMATA: Kol Laut (P) Muhammad Tohir menyerahkan cenderamata kepada Pimpinan Redaksi Tanjungpinang Pos, Sigit Rachmat di Mako Wing Udara 2 di Jalan Nusantara Batu 12, Tanjungpinang, Rabu (4/11/2015).

TANJUNGPINANG (RP) - Di Indonesia hanya ada dua Wing Udara Puspenerbal (Pusat penerbangan TNI AL), satu di Surabaya dan satu di Tanjungpinang, yaitu Wing Udara 2.

Wing Udara 2/Gegana Pusaka Samudra yang memiliki beberapa skuadron, tak hanya mampu mengemban tugas operasitempurTNIAL.Tapijuga operasi Search and Rescue (SAR) atau operasi pencarian dan penyelamatan,operasibantuankemanusiaan dan lain-lain.

Hal ini disampaikan oleh Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Tanjungpinang, Kol Laut (P) Muhammad Tohir dalam pertemuan dengan Pimpinan Redaksi Tanjungpinang Pos, Sigit Rachmat di Mako Wing Udara 2 di Jalan Nusantara Batu 12, Tanjungpinang, Rabu (4/11).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, hadir juga Wadan Wing Udara 2 Letkol Laut (P) Heru Prasetyo dan jajaran pimpinan lainnya.

Dengan pilot-pilot berpengalaman yang pernah bertugas hingga ke luar negeri, Wing Udara 2 mampu mengemban berbagai tanggung jawab yang ditugaskan. Termasuk melakukan patroli maritim rutin dengan helikopter untuk mengantisipasi dan menghadapi berbagai gangguan keamanan.

Seperti perompakan, penyelundupan barang atau manusia, illegal logging dan illegal fishing yang terjadi di Selat Malaka, Selat Singapura dan perairan Natuna. Jadi, Wing Udara 2 Puspenerbal tak hanya siap menjaga kedaulatan Tanah Air. Tapi juga siap aktif di berbagai kegiatan sosial.

Dalam kesempatan itu, Kol Laut (P) M Tohir menambahkan, kehadiran penerbangan angkatan laut (Penerbal) merupakan jawaban rasional terhadap perkembangan strategi dan taktik operasi laut. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi militer.(cr27/rpg)

Harga Beras Melambung Laporan RPG, Tanjungpinang

MASYARAKAT Kepri makin menjerit. Saat ekonomi sedang lesu, harga keperluan pokok justru bergerak liar tak terkendali. Beras salah satu komoditi yang tak terkontrol harganya.

Untuk mereda keluhan masyarakat kepulauan ini, pemerintah pusat belum juga mengambil kebijakan apakah memperbolehkan pemerintah daerah melakukan impor beras.

Selama ini yang muncul hanya wacana. Padahal harga beras di sejumlah pasar sudah bergerak liar artinya sudah tidak terkendali. Di wilayah Tanjunguban misalnya, harga beras naiknya berkisar Rp70 ribu hingga Rp100 ribu per kampil (anyaman) atau karung, yang sebelumnya berkisar antara Rp20 hingga 30 ribu per kampil.

Surya seorang warga Tanjunguban mengeluhkan kenaikan harga beras yang semakin tak tentu. Biasanya ia membeli beras merek tertentu seharga sekitar Rp190 ribu, saat ini harganya sudah Rp300 ribu lebih. ”Untuk beras saja sudah Rp350 ribu lebih untuk ukuran 50 kilogram. Belum ditambah

sewa kontrakan, BBM ke kantor, uang sekolah anak-anak dan biaya tak terduga lainnya,” keluhnya. ‘’Mana pemerintah,” tanyanya.

Sobri pekerja lain juga mengeluhkan hal serupa. Bapak empat anak yang semuanya masih sekolah tersebut mengaku hidup semakin berat. Gaji yang diperoleh dari perusahaan tempatnya bekerja tidak cukup.

Dia harus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan, agar bisa mencukupi keperluan sehari-hari. ”Beras saja untuk merek Merpati dan Arwana semula Rp186 ribu, sekarang sudah hampir Rp260 ribu sekarung yang isi 25 kilogram,” katanya mengeluh.

Ia berujar, percuma saja

upah minimun provinsi (UMP) naik, sebab kenaikan juga tidak sebanding dengan naiknya harga keperluan. Bukan hanya beras, harga gula juga naik. ”Kalau distributor tak terlalu berasa, mereka bisa saja menaikkan harga. Tapi kalau kami yang kelimpungan,” tukasnya.

Umi Yani seorang pedagang makanan mengatakan, dia sudah mendengar harga beras naik dengan kisaran Rp60 ribu per karung. Namun, setakat ini dia belum menaikkan harga jualannya, sebab belum belanja. ”Yang biasa dikonsumsi masyarakat beras merek Arwana, Raja Udang,” sebutnya.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana berjanji akan menemui Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong untuk

menanyakan apakah permintaan Kepri mengimpor beras sudah disetujui atau tidak.

Sebab, sebelumnya Agung sudah bertemu dengan Thomas Lembong untuk membahas masalah ini. Saat itu, Thomas Lembong meminta agar Agung membuat surat resmi berapa kuota beras yang akan diimpor.

Sehingga, ada kemungkinan Menteri Perdagangan setuju dilakukan impor beras di Kepri asalkan sesuai keperluan masyarakat Kepri saja. Karena itu, menteri minta kuota beras se-Kepri.

Agung sendiri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemprov Kepri sudah mengirimkan surat ke Menteri Perdagangan tentang kuota terse-

but. Berapa kuota yang diminta belum diketahui, kebutuhan satu orang warga 20 Kg per bulan.

Sejak surat itu dikirimkan ke Menteri Perdagangan, belum ada jawabannya. ”Saya akan susul kembali. Saya akan temui langsung pak menterinya,” ujar Agung, kemarin.

Saat pertemuan sebelumnya, Mendag mengkhawatirkan beras impor itu merembes ke daerah lain di Indonesia. Sehingga bisa mempengaruhi stabilitas harga beras hasil panen petani lokal.

Agung mengatakan, pihaknya akan menggandeng semua pihak untuk mengawasi impor beras itu agar tidak merembes ke mana-mana.(noc/mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Pelalawan-Inhu Kecewa Sambungan dari hal.1 selama ini kami sudah sangat maksimal meyakinkan pusat dengan menggelar berbagai pertemuan,’’ ujar Ketua Tim Verifikasi Perusahaan Mitra kerja BUMD Pelalawan, Drs H Atmonadi MSi kepada Riau Pos, Rabu (4/11) kemarin via selulernya.

Ia menegaskan, pihaknya bersama Pemkab Inhu juga telah melengkapi segala persyaratan dan administrasi yang diinginkan pusat terkait kesiapan mengelola Blok Kampar ini. Untuk itu, maka saat ini pihaknya sedang menyusun strategi serta langkahlangkah agar Pemkab PelalawanInhu juga dapat ikut mengelola.

Hanya saja, sambung Atmonadi yang menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan ini, tentunya diperlukan upaya dan langkah cepat dari pemerintah provinsi (pemprov) untuk ikut berjuang

bersama dalam merebut pengelolaan potensi daerah di Riau.

“Salah satu upaya awal yang harus dilakukan Pemprov Riau melalui Dinas ESDM. Yakni dapat segera memfasilitasi pertemuan antara Pemkab Pelalawan dan Inhu dalam menyamakan persepsi. Sehingga ditemukan langkah selanjutnya untuk bersama memperjuangkan pengelolaan Blok Kampar ini ke pemerintah pusat,” bebernya.

Menurut mantan Kepala Disnakertrans Pelalawan ini, bahwa upaya yang perlu dilakukan Pemprov Riau yakni dapat menjadikan Kabupaten Pelalawan dan Inhu sebagai operator dalam pengelolaan Blok Kampar melalui pihak ketiga yakni perusahaan bonafit (konsorsium). Sehingga dengan upaya tersebut, maka Pemprov Riau dapat segera memfasilitasi pertemuan antara Pemkab Pelalawan dan Pemkab Inhu untuk kembali meyakinkan

pusat. “Dalam hal ini, tentunya kami menargetkan pengelolaan Blok Kampar tersebut minimal sebesar 60 persen, sehingga dapat mendongkrak peningkatkan PAD Riau. Khususnya Pelalawan dan Inhu.

Kekecewaan juga diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Pelalawan Merebut Blok Kampar (F-MPMBK) Zulmizan Assegaf.

Menurutnya pemerintah pusat tidak memberi kesempatan dan kepercayaan kepada daerah.

“Padahal, kami sudah sangat siap dari segala sisi. Bupati Pelalawan HM Harris dan Pemkab Inhu telah berulang kali menggelar pertemuan bersama Kementerian ESDM dan juga PT Pertamina. Dan dalam pertemuan itu, Pelalawan dan Inhu telah menyampaikan opsi kepada Kementerian ESDM untuk mengelola penuh Blok Kampar. Namun belum ada jawaban dan tiba-tiba muncul keputusan penetapan pengelolaan Blok Kampar ini,” paparnya.

Selain itu, sambung Zulmizan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga menawarkan opsi kepada Dirut Pertamina, jika pengelolaan Blok Kampar tersebut tetap diserahkan kepada Pertamina, maka Pertamina diminta dapat mengakomodir kepentingan daerah. Namun, pertemuan tersebut juga belum membuahkan hasil karena tidak ada respons.

Meski Pertamina telah ditetapkan sebagai pengelola Blok Kampar, peluang daerah ikut mengelola masih terbuka. Untuk itu Pemkab Inhu berharap Pemprov Riau bisa menjembatani dengan Pemkab Pelalawan agat tercapai kesepakatan. ‘’Blok Kampar selain berada dalam wilayah Inhu, juga ada dalam wilayah Pelalawan. Sehingga antar kedua kabupaten ini perlu ada kesepakatan bersama untuk ikut serta dalam pengelolaannya,’’ ujar Kabid Keenergian dan Kelistrikan pada Dinas Pertambangan Inhu Bakri ST, Rabu

Jembatan Rawan Ambruk Sambungan dari hal.1 dalam anggaran. Atau sekitar tiga hingga lima ruas jalan tersebut.

“Pemeliharaan sifatnya seperti pemeliharaan lantai, yang retak-retak diinjeksi pakai bahan material. Tujuannya supaya ketika lantainya retak, dampaknya ke transportasi yang terhambat dapat diantisipasi,” sambungnya.

Di satu sisi terangnya, jembatan memang berbeda dengan jalan untuk proses perbaikan dan penganggaran. Diakui Nopriman, tahun ini anggaran sangat minim yang disiapkan dalam APBD Riau 2015.

“Tahun ini sedikit. Jalan saja sekitar lima ruas, atau sekitar hampir 25 jembatan yang ada di ruas tersebut. Dananya sekitar Rp10-an miliar,” sambungnya.

Karenanya ke depan, supaya perbaikan jembatan dan perawatan bisa optimal. Bina Marga Riau mengusulkan tambahan anggaran sekitar Rp50-an miliar sebagai usulan pada APBD 2016.

“Pemeliharaan sifatnya produk kerjanya pelebaran, disesuaikan dengan kenyamanan, diharapkan tidak ada kendala nantinya,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Satker Wilayah II Peningkatan Jalan Nasional (PJN) Riau Ir Dedy Mandarsyah ketika dikonfirmasi mengenai anggaran APBN untuk peningkatan jembatan nasional yang ada Riau. Menurutnya terus dilakukan melalui anggaran yang tergabung dalam peningkatan jalan nasional.

“Khusus jembatan ada di SNVT P2JN. Tapi di kami ada anggaran sampai Rp300-an miliar untuk peningkatan jalan. Ini terus dilakukan sampai sekarang di berbagai ruas,” ujarnya kepada Riau Pos, kemarin.

Asisten Perencanaan SNVT P2JN Riau Aldino Herupriawan ST MT ketika dikonfirmasi malam tadi belum memberikan keterangan jelas mengenai perbaikan jembatan di Riau yang dianggarkan dari APBN 2015.

“Sekarang masih rapat di Jakarta. Untuk 2016, nanti diinformasikan lebih lanjut,” sambungnya.

Memang pembenahan jalan dan jembatan di Riau masih menjadi kendala dengan alasan anggaran. Namun demikian dana yang cukup besar setiap tahun diplot dalam APBD maupun APBN ternyata belum mampu meningkatkan jalan dan jembatan di Riau menjadi lebih baik.

Alhasil, terjadi kerusakan parah pada jembatan yang ada di Inhil hingga ambruk dan tidak fungsional lagi.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Mengenai hal tersebut ketika dicoba konfirmasi kepada Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun seharian kemarin belum memberikan jawaban yang jelas. Terutama terkait penanganan dan perbaikan jembatan di Riau.

Di Kuansing, kondisi infrastruktur semakin membaik. Selain seluruh jalan yang sudah bisa dilewati, jembatan-jembatan yang menghubungkan desa ke desa juga layak dilewati. Tahun ini saja, Pemkab Kuansing melalui APBD Kuansing membangun 5 jembatan beton yang tersebar di sejumlah kecamatan, tiga di antaranya dibangun di Singingi dan Singingi Hilir.

“Kalau kondisi jembatan di Kuansing seluruhnya layak dilewati,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST. Azwan menjelaskan, kondisi jembatan yang dibangun dengan dana kabupaten kondisinya ada yang dibangun dengan konstruksi beton dan kayu. Sedangkan jembatan yang dibangun dengan dana provinsi, seperti jembatan yang menyeberangi Sungai Kuantan tengah dilakukan pembangunannya di Inuman dan Pangean. Sedangkan Gunung Toar menyusul.

Kondisi ini berbeda dengan jembatan nasional yang ada di Kuansing, kondisinya tergolong memperihatinkan. Karena jembatan yang sudah tua, seperti jembatan yang ada di Sinambek, Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan dan jembatan nasional di Lubuk Jambi.

“Kalau untuk dua jembatan ini sudah berulangkali kami usulkan kepada pengelolah jalan nasional di Padang. Kami minta supaya segera dibangun, karena jembatan sudah tua,” ujar Azwan.

Begitu juga di Kabupaten Kampar kondisi jembatan yang rusak umumnya berada di ruas jalan provinsi dan ruas jalan nasional, seperti ruas jalan Lubuk Agung-Batu Sasak hingga Batas Sumbar. Kepala Dinas PU Cipta Karya, Indrapomi didampingi Kasi Data dan Laporan Dasman menjelaskan, saat ini total jembatan di Kampar sepanjang 8.082,85 meter, yang terdiri dari jembatan kayu, jembatan kerangka, jembatan semen dan box dengan jumlah jembatan sebanyak 911 unit. Sedangkan untuk jembatan kayu saja panjangnya 1.574 m dengan jumlah 199 unit. “ Inilah jembatan yang mudah rusak apabila ada banjir dan sebagainya,” ujar Indrapomi.

Dari 8.082,85 meter panjang jembatan tersebut, kondisinya bervariasi. Dirincinya untuk kondisi jembatan ini dalam kondisi baik sepanjang 6.579 ,85 meter atau 81,41 persen, jembatan dalam kondisi rusak ringan sepanjang 539 m atau 6,67 persen.

Dalam kondisi rusak sedang sepanjang 579,5 atau 7,05 persen, dan dalam kondisi rusak berat sepanjang 394,5 m atau 4,88 persen.

Di Kabupaten Siak, kondisi jembatan yang di bangun kabupaten dalam kondisi baik. Di Siak terdapat tiga jembatan besar penghubung antar kecamatan dan jembatan rangka baja yang berada di kecamatan dan kampung-kampung.

“Sampai saat ini tak ada jembatan yang rusak. Karena kami lakukan pemeliharaan berkala,” kata Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Ir Irving Kahar MEng. Menurutnya, dalam pemeliharaan itu ada yang namanya inspeksi jalan dan jembatan untuk memerksa kerusakan yang dilakukan secara berkala. “Terakhir 2014 lalu dilakukan dengan besaran anggaran Rp250 juta,” jelas dia.

Dalam pemeliharaan jembatan ini, murni dari APBD kabupaten. Sementara pusat dan provinsi tidak ada. Provinsi menganggarkan pembangunan jembatan yang saat ini dalam pengerjaan yaitu jembatan Belading di Kecamatan Sabakauh. Sementara jembatan tiga jembatan besar.

Yaitu Tengku Agung Sultanah Latifah (Siak), Sultan Abdul Jalil Rachmadsyah (Sungaiapit) dan

11

(4/11).

Menurutnya, dalam pengelolaan tersebut sudah diatur dengan penyertaan 10 persen. Hal itu bisa melalui BMUD atau perusahaan daerah (PD) yang memiliki keahlian khusus tentang migas.

Maksud kesertaan 10 persen itu yakni, dengan menyertakan modal sebesar 10 persen dari seluruh aset yang ada pada Blok Kampar tersebut. Hanya saja, apakah mampu keuangan daerah untuk penyertaan modal tersebut.

“Rasanya untuk Kabupaten Inhu sulit untuk mengikuti pengelolaan Blok Kampar tersebut.

Karena tidak mampu menyertakan modal 10 persen tersebut, sedangkan setiap tahunnya keuangan daerah mengalami defisit,” ungkapnya.

Pemprov Siap Memfasilitasi Sejak awal Pemprov Riau sudah mengawal Pelalawan dan Inhu yang masuk dalam kawasan Blok Kampar. Serta mendorong

agar kedua daerah bersepakat dan memiliki komitmen dalam menyiapkan satu perusahaan daerah plat merah untuk dapat menggandeng Pertamina dalam pengelolaan bersama.

Bahkan Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman juga sudah meminta agar dua daerah sepakat dalam mengusulkan sebuah BUMD dari daerah. Di mana proses dan tahapan kerjasamanya akan dikawal langsung melalui SKPD terkait.

Dalam hal ini Biro Ekonomi Setdaprov Riau dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau.

“Kami siap memfasilitasi daerah terkait. Dan siap mendorong supaya daerah bisa mengelola bersama-sama, tapi harus bersama-sama,” katanya singkat.

Sementara itu Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Syafrial ketika dikonfirmasi perihal tersebut mengaku masih akan melihat lebih lanjut mekanisme kerja sama selama ini. Karena

memang pembahasan dan pengawalan provinsi sudah dilakukan sejak jelang berakhirnya pengelolaan oleh PT Medco.

“Saya pelajari dulu kelanjutannya. Karena sudah berjalan sejak saya belum menjabat di sini (Biro Ekonomi, red),” singkatnya.

Sementara itu Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi menambahkan, pengawalan sudah dilakukan sejak awal dimulainya perpanjangan sementara pengelolaan ke PT Pertamina. Di mana ketika di BUMN diberikan waktu setahun untuk menindaklanjuti.

Hanya saja di perjalanan, kedua daerah belum ada menyampaikan kesepakatan untuk mendorong satu nama BUMD. “Sampai sekarang belum ada satu nama BUMD yang disampaikan. Jadi tentu belum bisa ditindaklanjuti, kami tunggu dari dua daerah,” sebutnya.(amn/kas/egp)

Rekrutmen CPNS Dibuka Lagi jembatan Perawang juga dilakukan perawatan.

Kondisi jembatan penghubung pada jalan nasional dalam wilayah Indragiri Hulu (Inhu), masih dalam kondisi baik. Bahkan, di beberapa jembatan penghubung jalan nasional pada tahun 2015 ini masih ada anggaran untuk perawatan. ‘’Dalam wilayah Inhu tidak banyak terdapat jembatan penghubung jalan nasional.

Selain itu juga, pada tahun 2015 ini tidak ada jembatan penghubung jalan nasional yang mengalami rusak berat,’’ujar Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Inhu Yandrianto ST. Menurutnya, dalam wilayah Inhu terdapat empat jembatan penghubung di jalan nasional terutama di jalan lintas timur. Di antara jembatan penghubung di jalan lintas timur itu di antaranya dua di Desa Japura Kecamatan Lirik menghubungkan dengan Desa Barang Kecamatan Rengat Barat.Kemudian, dua jembatan penghubung yang terdapat di Jalan Lintas Timur yakni di Kecamatan Seberida dan Kecamatan Batang Gangsal. ‘’Sebelumnya yang sangat di khawatirkan itu yakni jembatan lama di Japura. Namun saat ini sudah ada dibangun jembatan baru disebelahnya dan jembatan lama juga sudah diperbaiki,’’ ungkapnya. (egp/ jps/rdh/aal/kas)

Sambungan dari hal.1 Agar ýtidak mengganggu fiskal, rekrutmen dilakukan terbatas dengan kuota terbatas juga.

Artinya, jumlah pegawai baru yang akan direkrut hanya sebatas menggantikan PNS pensiun.

Tahun 2016, sekitar 100 ribuan PNS akan masuýk masa pensiun.

Karena itu, untuk menggantikan jabatan yang ditinggalkan, harus ada pegawai baru. Ini menjadi peluang emas bagi masyarakat yang tertarik menjadi CPNS. “Kuotanya tidak akan lebih dari 100 ribu, ini agar tidak ada penambahan anggaran gaji pegawai di postur APBN,” jelasnya.

Dijelaskan Bambang, rencananya formasi yang dibuka adalah tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan penegak hukum. Adapun tenaga kesehatan terdiri dari bidan PTT, dokter PTT, perawat, tenaga kesehatan lainnya. Kuota yang disiapkan sekitar 42 ribu.

“Untuk tenaga kesehatan bidan PTT dan dokter PTT, Kemenkes harus berkoordinasi dengan pemda,” ujarnya.

Formasi tenaga pendidik diprioritaskan untuk guru 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Jumlahnya, sekitar 3.000-an. Formasi tenaga penegak hukum sekitar 1.000-an.

“Guru 3T akan diprioritaskan.

Berapapun yang diajukan Kemenbudikdasmen untuk 3T akan diberikan karena ini mendukung program Presiden,” ujarnya.

Selain tiga formasi tersebut, pemerintah juga mengalokasikan untuk lulusan sekolah ikatan dinas sekitar 5.000-an. Sekolah ikatan dinas ini, antara lain, Sekolah Tinggi Sandi Negara milik Lemsaneg, Sekolah Tinggi Intelejen (BIN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (BPS), serta sekolah untuk penjaga sipir/lapas dan imigrasi (Kementerian Hukum dan HAM). ýSelain itu, ada juga sekolah D2 dan D3 Perpajakan milik Kementerian Keuangan, sekolah pengamat gunung berapi (BMKG), dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (Kemendagri).

Ingatkan Honorer K2 Bersabar Juru Bicara Menteri Pendaya-

gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Herman Suryatman mengingatkan para tenaga honorer K2 untuk tetap tenang dan bersabar. Ia memastikan bahwa Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi tetap konsisten memperjuangkan nasib para tenaga honorer K2 menjadi PNS. “Kami minta para sahabat tenaga honorer K2 tetap tenang dan tidak terprovokasi. Pak Menteri tidak pernah mengatakan ada pembatalan, yang benar adalah saat ini dukungan anggaran belum tersedia. Tentu hal tersebut harus dibicarakan secara intensif dengan DPR karena hak budgeting kan ada di DPR. Pak Menteri konsisten memperjuangkan nasib teman-teman,” kata Herman di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (4/11).

Herman menambahkan, sesuai kesepakatan dengan Komisi II DPR, Kemen PAN RB telah melakukan rapat maraton dengan lintas instansi untuk membahas tindak lanjut penanganan tenaga honorer K2.(esy/had/jpg/ted) “Sebagai bukti komitmen kami

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kuansing Gelar Debat Calon Hari Ini Laporan JUPRISON dan WIWIK WERDANINGSIH, Telukkuantan dan Siak redaksi@riaupos.co.id

DARI sembilan kabupaten/ kota di Provinsi Riau yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang, Kabupaten Kuantan Singingi me-

rupakan daerah pertama di Riau yang menggelar debat pada pilkada serentak.

Debat calon dilangsungkan di Gedung Narosa Telukkuantan, Kamis (5/11) hari ini.

Sebanyak 150 peserta akan menyaksikan secara langsung debat tersebut.

Debat yang akan dihadiri seluruh pasangan calon ini akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis kemarin. Selain pasangan calon (paslon) dan tim, debat juga disaksikan unsur forkopimda, mahasiswa, wartawan dan unsur lain, dengan moderatorn-

ya adalah Tengku Edi Sabli.

Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar SH melalui Komisioner KPU Kuansing yang menjadi penanggungjawab debat, Wigati Iswandhiari berharap agar debat berjalan aman dan lancar. Apalagi debat yang dilaksanakan di Kuansing merupakan debat pertama pada Pilkada seren-

tak di Riau.

“Makanya, kami berharap semoga aman-aman saja.

Apalagi kami sudah memberikan petunjuk teknis debat dan aturan lain dalam debat kepada masing-masing pasangan calon dan tim pemenangan,” ujar Wigati.

Diakui Wigati, KPU Kuansing adalah pertama kali menggelar debat, dan pihaknya akan melaksanakan debat sebanyak dua kali yaitu 5 November dan 5 Desember mendatang. “Ini yang pertama,” katanya.

Ada lima tahapan yang akan dilalui oleh masingmasing kandidat saat mengikuti debat, pertama penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon, kedua menjawab pertanyaan yang akan dilontarkan moderator, sesi ketiga pertanyaan dari pasangan nomor urut 1 kepada pasangan nomor urut 2 dan nomor urut 3.

Seterusnya pertanyaan dari pasangan nomor urut 2 kepada pasangan nomor urut 3 dan nomor urut 1. Sesi terakhir pertanyaan dari pasangan nomor urut 3 kepada pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 2.

“Jadi sebenarnya tidak ada debat, yang ada itu dialog dan saling menjawab pertanyaan.

Ya, samalah dengan debat di Pilpres lalu,” ungkap Wigati.

Siak Akhir November Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak mengagendakan debat kandidat peserta Pilkada Siak 30 November 2015 mendatang. Direncanakan debat kandidat digelar di kantor DPRD Kabupaten Siak Gedung Panglima Jimbam Sungai Betung.

Hal ini di kesepakati bersama oleh KPU, perwakilan kedua tim calon, Panwaslu serta dihadiri pihak kepolisian di aula pertemuan KPU

Siak, Rabu (4/11).

“Dalam rapat tadi kita sepakat dengan perwakilan paslon masing-masing dilaksanakan 30 November mendatang,”ujar Devisi Kampanye dan Sosialisasi KPU Ahmad Rizal,SH .

Terkait siapa yang akan menjadi moderatornya, baru disepakati dari akademisi namun belum diketahui siapa orangnya.

Selain itu, KPU Siak akan mengundang tokoh masyarakat, agama, ormas dan massa masing-masing calon.” Namun untuk massa calon di tentukan sebanyak 100 orang,” jelasnya.

Dirinya berharap debat kandidat ini akan ditonton oleh masyarakat Siak karena akan ditayangkan di televisi secara langsung . “Dengan adanya debat kandidat ini, masyarakat mengetahui langsung misi dan visi pasangan calon,” katanya.(rul)

KPU Inhu Mulai Cetak Surat Suara MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

MUKERNAS PKS: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman (dua kanan), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri (dua kiri), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS yang juga menjabat Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kanan), Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah), dan Ketua PPP Djan Faridz (kiri) hadir saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4 di Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015). Mukernas ke-4 PKS ini akan menyusun 70 program pelayanan untuk bangsa dan negara, serta untuk memanaskan mesin politik jelang digelarnya Pilkada Serentak pada Desember 2015 mendatang dengan mengundang seluruh calon kepala daerah yang diusung untuk melakukan konsolidasi.

Erwinsyah: Gardu Prabowo Tidak Harus Sejalan dengan Gerindra TELUKKUANTAN (RP) - Ketua Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo Provinsi Riau, Erwinsyah angkat bicara soal keberadaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gardu Prabowo menghadapi Pilkada serentak di Provinsi Riau yang tidak sejalan dukungannya dengan Partai Gerindra.

Jika Partai Gerindra mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati H.Mursini - H.Halim, namun tidak demikian dengan dukungan Gardu Prabowo di Kabupaten Kuantan Singingi.

Ia menjelaskan, bahwa ormas Gardu Prabowo bekerja memperjuangkan kepentingan Prabowo bukan kepentingan partai. Dan memang ormas ini berafiliasi dengan Partai Gerindra, namun bukan berarti Gardu Prabowo

harus sejalan dengan partai. Gardu Prabowo dengan Ger“Saudara Marwan selaku indra, menurutnya, itu hak otKetua Gerindra Riau kan per- onom ormas ini. Apalagi pinah berkomentar haknya di Riau di media ini, bahmendapat dukunwa seluruh kader gan dari pengurus dan termasuk orormas di tingkat ganisasi sayap Gepusat, Ketua OKK rindra seperti GarDPP Gardu Prabodu Prabowo harus wo Ashaldin Gea mendukung peagar ormas ini nuh calon yang mendukung calon diusung partai. yang memperjuKalau mengevaluangkan kepentinasi kader Partai gan Prabowo dan Gerindra mu- ERWINSYAH bukan kepentinngkin benar, tapi gan Gerindra. kalau mengevaluasi ormas “Ini ormas Gardu Prabowo Gardu Prabowo ini yang tidak yang membela kepentingan benar, karena koordinasi Prabowo dan bukan Gardu pimpinan partai dengan or- Marwan. Apalagi pengurus mas berbeda,” kata Erwin- nasional mengintruksikan syah, saat jumpa pers di Te- supaya Gardu Prabowo menlukkuantan, Rabu (4/11) ke- dukung penuh pasangan marin. yang perjuangan dan visi miSoal beda dukungan ormas sinya searah dengan Gardu

Prabowo sampai detik terakhir,” tegas Erwinsyah yang didampingi Ketua Gardu Prabowo Kuansing, Doni Faizal Ketua Gardu Prabowo Riau, Erwinsyah kembali menegaskan, adanya perbedaan dukungan antara ormas ini dengan Partai Gerindra ini sudah dikoordinasikan dengan pengurus nasional.

“Jadi, tidak ada kewenangan mencopot. Ini Gardu Prabowo. Ketika kebijakan partai menguntungkan Prabowo kita siap mendukung. Tetapi ketika tidak, kita siap tidak mendukung,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, Ketua Gerindra Riau, Marwan Yohanes menghimbau supaya kader partai dan organisasi sayap partai ini solid mendukung pasangan calon yang telah didukung partai.(jps)

RENGAT (RP) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai mencetak surat suara pada Rabu (4/11). Surat suara dicetak sebanyak 295.612 sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen tambah dua ribu, akan tutas selama empat hari.

Bahkan, pada pekan mendatang KPU Inhu mulai mensortir dan pelipatan surat suara. “Berdasarkan keterangan pihak percetakan, cetak surat suara berlangsung selama empat hari ditambah dua hari untuk packing dan diperkirakan pada pekan mendatang sudah tiba di Kabupaten Inhu,” ujar Ketua PKU Inhu Muhammad Amin SE, Rabu (4/11).

Selama proses cetak surat suara, KPU Inhu masih menggelar sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati kepada masyarakat.

Setidaknya menjelang pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang, masih ada empat agenda besar untuk sosialisasi.

Sosialisasi ini harapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H mendatang. Bahkan, di antara sosialisasi yang dilaksanakan itu, sebelumnya tidak pernah dilaksanakan.

Di antara sosialisasi yang dilaksanakan itu di antaranya, Kreasi Inovasi Sosialisasi (KIS) di zona tiga tanggal 7 November yang meliputi Kecamatan Peranap, Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim.

“Sebelumnya, KIS sudah dilaksanakankan di zona satu dan zona dua,” ungkapnya.

Selain itu, KPU Inhu akan melaksanakan karnaval dalam Kota Rengat. Dimana dalam kirab tersebut akan di-

ikuti sejumlah elemen masyarakat, sebagai bentuk sosialisasi langsung terhadap masyarakat.

Tidak kalah menariknya, pada tanggal 19 Nopember mendatang, KPU Inhu akan menggelar debat kandidat.

Sosialisasi melalui debat kandidat ini sebagai bentuk sosialisasi program dan visi serta misi pasangan calon kepada masyarakat.

“Sesuai rencana, moderator dalam acara kandidat dipimpin salah seorang dosen perguruan tinggi di Pekanbaru,” sebutnya.

Lebih jauh disampaikannya, sosialisasi terakhir yang digelar KPU yakni jalan sehat yang akan dilaksanakan serentak di empat titik. “Empat titik jalan sehat itu di antaranya, di Rengat, Belilas Kecamatan Seberida, Air Molek Kecamatan Pasir Penyu, Peranap Kecamatan Peranap,” terangnya.(kas)

Tim ZA Laporkan Oknum Camat dan Lurah PANGKALANKERINCI (RP) - Polemik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pelalawan mulai bermunculan. Tim pemenangan Zukri-Anas Badrun (ZA) menemukan indikasi adanya keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015.

Mereka menyebutkan oknum ASN diamtaranya Camat dan Lurah tersebut bahkan terang-terangan memberikan dukungan ke salah satu Pasangan Calon (Paslon).

Demikian hal ini disampaikan Ketua Koalisi ZA Suprianto SP saat menggelar konferensi pers di kantor Demokrat, Rabu (4/11) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya oknum-oknum ASN yang terlibat langsung dalam proses Pilkada. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui imbauan Bupati Pelalawan sudah jelas melarang ASN ikut dalam politik dan Pilkada.

“Dengan adanya kejadian REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

ini, tentunya sangat mencederai proses demokrasi dalam Pilkada Pelalawan. Padahal arahan dari Pemerintah pusat dan Pemkab Pelalawan sudah jelas, dimana dalam peraturan, ASN tidak boleh terlibat dalam politik,” terangnya.

Apalagi ironisnya, sambung politisi besutan Parpol PDI-P Pelalawan ini, oknum abdi negara yang terlibat dalam Pilkada itu memiliki jabatan penting, di antaranya oknum camat, lurah dan kades yang jumlahnya lebih dari satu.

“Ada oknum camat, lurah dan kades yang datanya sudah ada pada kita dan namanya telah kita kantongi. Jumlahnya masing-masing empat orang, artinya ada delapan orang nama yang sudah ada sama kita,” bebernya.

Suprianto juga mengatakan, bahkan ada oknum Lurah dan Kades yang berada di Kecamatan Pangkalan Kuras secara terang-terangan mengundang seluruh RT-RT yang berada di daerahnya dengan tujuan kampanye salah satu pasangan calon. Dan dalam

acara di surat yang berkop resmi lurah dan desa tersebut, tertulis acaranya yakni kampanye salah satu pasangan calon.

“Langsung atau tidak, oknum lurah dan kades itu sudah melakukan pemaksaan kepada warga agar mengikuti dukungannya. Dan kita sudah dapat datanya yang sudah kita laporkan ke Panwaslu. Informasinya, Panwaslu saat ini tengah memproses hal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Pelalawan Djamaluddin Ali ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang masuk dari salah satu pasangan calon terkait persoalan oknum tersebut.

Tapi untuk persoalan itu, Panwaslu menganggap persoalan tersebut sudah selesai.

“Untuk masalah Kades, sudah kita panggil dan kita periksa semuanya. Itu hanya kesalahan koordinasi saja antara Kades dan Kaur-nya.

Karena pada tanggal itu sebenarnya tak ada kampanye salah satu pasangan calon di daerah tersebut. Tapi ma-

salah itu sudah selesai, dan sudah kita kirimkan surat tembusannya ke Camat dan pihak-pihak terkait,” ujar Jamaluddin yang menegaskan bahwa persoalan tersebut tidak masuk dalam ranah pelanggaran pemilu.

Djamaluddin menambahkan, bahwa untuk masalah Lurah dan Camat, sampai saat ini belum ada laporan yang disampaikan pasangan ZA. Dan jika memang ada laporan camat dan lurah yang ikut politik praktis, tentunya pihaknya akan memanggil oknum tersebut.

“Kalau ada laporannya, kita akan tindak tegas oknum ASN yang terlibat dengan memanggilnya dan memeriksanya langsung. Pasalnya, dalam Undang-undang nomor 5 tahun 2014 sudah dijelaskan, kalau ASN tidak boleh terlibat dalam politik.

Jadi, dalam hal ini tidak ada laporan terkait adanya Lurah bahkan Camat yang terlibat politik praktis dan hanya ada laporan terkait oknum Kades terlibat politik praktis yang ternyata hanya kesalahan koordinasi,” tutupnya.(amn) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

Data dan Fakta CHAMPIONS GRUP A Hasil Pertandingan Rabu (4/11) Real 1 v 0 PSG (Nacho 35) S Donetsk 4 v 0 Malmoe (Gladky 29, Srna 48 pen, Eduardo 55, Teixeira 73) KM: Arnason 89 (Malmoe) Klasemen Sementara 1. Real 4 3 1 0 7-0 2. PSG 4 2 1 1 5-1 3. S Donetsk 4 1 0 3 4-8 4. Malmoe 4 1 0 3 1-8 GRUP B Hasil Pertandingan Rabu (4/11) Man United 1 v 0 CSKA (Rooney 79) PSV 2 v 0 Wolfsburg (Locadia 55, De Jong 85)

10* 7 3 3

Klasemen Sementara 1. Man United 2. PSV 3. Wolfsburg 4. CSKA

4 4 4 4

2 2 2 1

1 0 0 1

1 2 2 2

5-4 6-6 4-4 4-5

7 6 6 4

GRUP C Hasil Pertandingan Rabu (4/11) Astana 0 v 0 Atletico Benfica 2 v 1 Galatasaray (Jonas 52, Luisao 67/ Podolski 58) Klasemen Sementara 1. Benfica 2. Atletico 3. Galatasaray 4. Astana

4 4 4 4

3 2 1 0

0 1 1 2

1 1 2 2

7-4 7-2 5-7 2-8

9 7 4 2

GRUP D Hasil Pertandingan Rabu (4/11) M'Gladbach 1 v 1 Juventus (Johnson 19/ Lichtsteiner 44) Sevilla 1 v 3 Man City (Tremoulinas 25/ Sterling 8, Fernandinho 11, Bony 36) Klasemen Sementara 1. Man City 4 3 0 1 8-5 2. Juventus 4 2 2 0 5-2 3. Sevilla 4 1 0 3 5-7 4. B M'Gladbach 4 0 2 2 2-6 * Keterangan: Lolos ke babak 16 Besar

Laporan JPG, London

TOTTENHAM Hotspurs memang belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir di Premier League musim ini. Namun posisi mereka di Grup J Liga Europa sedang terjepit. Untuk menjaga peluang melaju ke babak berikutnya, Jumat (6/11) dinihari nanti, The Lilywhites harus menang dari Anderlecht, tim yang pernah mengalahkan mereka pada pertemuan pertama 22 Oktober lalu.

Spurs hanya menelan satu kekalahan dari 11 laga yang sudah mereka lakoni di kompetisi Premier League. Itu dialami pada laga perdana melawan Manchester United di Old Trafford, Agustus lalu. Selebihnya, Spurs meraih lima kemenangan dan lima hasil imbang atau tidak terkalahkan dalam 10 laga terakhir. Namun pelatih Mauricio Pochettino tak mau terlena dengan catatan tersebut. ”Catatan tidak terkalahkan kami bukan hal penting. Yang terpenting adalah pertandingan berikutnya dan kami harus terus fokus untuk memenangkan laga itu. Kami memang memulai dengan baik, tapi hal ini tak berarti apa-apa,” kata Pochettino seperti dilansir Tottenham Four Four Davies Two. Lloris Townsend

TO

TTENHA M

HOT

Europa League Kamis, 5 November 2015 Qarabag v AS Monaco (beIN Sport 2 pukul 23.00 WIB) Jumat, 6 November 2015 Rubin Kazan v Liverpool (beIN Sport 1 pukul 01.00 WIB) Ajax v Fenerbahce (beIN Sport 2 pukul 01.00 WIB) Napoli v Mitjylland (Festival (Orange TV) pukul 01.00 WIB) Tottenham v Anderlecht (RCTI pukul 03.05 WIB) Rosenberg v Lazio (beIN Sport 2 pukul 03.05) Lech Poznan v Fiorentina (Festival (Orange TV) pukul 03.05 WIB)

Baca Terjepit Halaman 15

Anderlecht

Proto Tielemans Gillet Vertonghen Dier Ezekiel Defour Kara Deschacht Alderweireld Eriksen Heung-min Dendoncker Dembele Obradovic Okaka Trippier Praet Lamela 4

9* 8 3 2

AGENDA

Pochettino benar. Timnya memang masih harus berkembang, terutama di ajang Liga Europa di mana Spurs hanya mengoleksi empat poin saja dari tiga laga Grup J. Akibatnya, Spurs harus puas menduduki peringkat tiga di klasemen sementara Grup J, di bawah Anderlecht dan AS Monaco.

Untuk membalikkan keadaan itu Tottenham wajib meraih poin penuh dari Anderlect

SPUR

2 3 1

Pelatih: Mauricio Pochettino

2 4 4

Pelatih: Besnik Hasi

City Banggakan Inggris MANCHESTER (RP) – Di tengah performa buruk tim-tim asal Inggris di Liga Champions, Manchester City membuktikan bahwa mereka masih pantas disebut sebagai wakil Inggris yang patut disegani. Hal itu diperlihatkan saat City menggilas Sevilla dengan skor 3-1 pada matchday keempat fase grup Liga Champions, dinihari kemarin. Berkat kemenangan itu, The Citizens, bersama Real Madrid, menjadi tim pertama yang lolos ke babak knock out.

Tim-tim asal Premier League yang diwakili Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Manchester United mengawali babak fase grup Liga Champions dengan performa yang

tidak menjanjikan. Tapi The Citizens tak butuh waktu lama untuk bangkit menunjukkan taringnya. Setelah sempat menduduki peringkat tiga pada matchday pertama Grup D, City langsung bangkit dengan mencatat kemenangan dalam tiga laga berikutnya.

Kemenangan teranyar diraih dari tuan rumah Sevilla dengan skor 3-1, dinihari kemarin. Ketiga gol City dilesakkan oleh Raheem Sterling, Fernandinho dan Wilfried Bony. City langsung melesat ke puncak klasemen Grup D dengan mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan sekaligus menjadi wakil Inggris pertama yang melaju ke babak knock out.(ish/jpg)

SON HEUNG-MIN (TOTTENHAM HOTSPURS) INTERNET

Dari Dulu Marquez Selalu Membenci Rossi VALENCIA (RP) - Insiden “tendangan” Valentino Rossi kepada Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (25/10) lalu membuat citra persahabatan antara Rossi dan Marquez hancur.

Padahal, banyak yang menyebut Rossi adalah idola Marquez. Ternyata, Marquez tidak pernah menganggap Rossi sebagai pujaannya. Hal itu diungkapkan oleh manajer pembalap Ducati Andrea Iannone, Carlos Pernat di Gazzetta World, Selasa (2/11).

Tiga tahun lalu, kata Pernat, Rossi pernah curhat kepadanya soal Marquez. Pembalap Spanyol itu, kata Rossi, adalah sosok yang penuh kepalsuan. “Rossi bilang, Carlo kamu tidak tahu bahwa Marquez adalah orang yang palsu. Dia itu fake,” kata Pernat menirukan perkataan Rossi.

Karena itu, ketika insiden Sirkuit Sepang terjadi, Pernat ingat kata-kata Rossi tersebut. Padahal, pada 2013, dalam sebuah wawancara Marquez mengatakan bahwa dirinya sangat mengidolakan The Doctor. Bahkan, dia memasang poster

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

INTERNET

FOTO BERSAMA: Valentino Rossi foto bersama Marc Marquez saat masih kecil.

VR 46 di kamarnya. “Saya hanya tertawa mendengarnya. Itu penuh kebohongan,” kata Pernat.

CAS Tolak Kehadiran Lorenzo Kabar gembira bagi para pendukung pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi. Pengadilan arbitrase olahraga dunia alias Court of Arbitration

of Sport (CAS) menolak kehadiran Jorge Lorenzo dalam pemeriksaan banding Rossi. Keputusan tersebut disampaikan CAS Selasa (3/11).

“CAS menyatakan bahwa permintaan pihak Lorenzo untuk ikut hadir dalam pemeriksaan Rossi ditolak. Karena itu, CAS hanya akan melanjutkan pemeriksaan hanya dengan Valentino Rossi dan FIM,” demikian pernyataan CAS seperti dikutip Fox Sports Asia, Rabu (4/11).

Kubu Lorenzo memang meminta untuk dilibatkan dalam banding Rossi dalam kasus “tendangan” kepada Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (25/10). Pengacara yang mewakili Lorenzo mengajukan permintaan melalui surat resmi ke CAS pada 2 November lalu. Tujuannya, mereka ingin menyampaikan posisi dirinya dalam kasus tersebut.

Seperti diketahui, Rossi dihukum tiga poin penalti setelah dianggap menendang Marquez di tikungan 14 Sirkuit Sepang. Dengan akumulasi angka penalti sebanyak 4 poin, Rossi harus memulai balapan dari posisi paling buncit di Valencia, Ahad (8/11) nanti. Rossi lantas mengajukan banding ke FIM.(jon/jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Rooney Bawa MU ke Puncak Laporan JPNN, London

INTERNET

BERTEPUK TANGAN: Wayne Rooney bertepuk tangan menyapa suporter usai Manchester United mengalahkan CSKA Moskow di Old Trafford, Rabu (4/11/2015).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

STRIKER andalan Manchester United, Wayne Rooney tampil sebagai pahlawan saat timnya berhasil mengalahkan CSKA Moskow melalui kemenangan tipis 1-0 dalam pertandingan Liga Champions, dini hari Rabu. Lewat gol tunggal Rooney pada menit ke-79 itu turut sekaligus membawa tim itu pada posisi teratas dalam klasemen Grup B dengan tujuh poin.

Meskipun mendominasi permainan,

Man United di bawah manajer Louis van Gaal terlihat kurang efisien dalam menembus benteng pertahanan tim tamu. Hanya pada menit ke-79, Man United dapat mengatasi lawan yang bermula dari umpan silang Jesse Lingard, tandukan Rooney berhasil menjebol gawang CSKA Moskow yang dijaga, Igor Akinfeev.

Gol ini juga lebih berarti buat

Rooney yang mencatat 237 gol sepanjang bersama Man United, kini menyamakan posisinya dengan penyerang veteran, Denis Law. Kekalahan CSKA Moskow menempatkan mereka di posisi terbawa klasemen sementara, sementara PSV Eindhoven dan VfL Wolfsburg, masing-masing mencatat posisi kedua dan ketiga. Di laga kemarin, PSV Eindhovenmenang 2-0 atas 2 - 0 di Philip Stadion.(ray/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

El Real Lewati Rekor Barca Laporan JPG, Madrid

REAL Madrid juga memastikan lolos ke babak knock out setelah mengalahkan Paris Saint Germain berkat gol semata wayang dari Nacho Monreal, dinihari kemarin. Lewat kemenangan itu, El Real mencatat rekor sebagai tim yang tak terkalahkan dalam 19 laga grup di ajang Liga Champions. Mereka mengalahkan catatan Barcelona tahun 2009 dan 2012 yang tidak terkalahkan dalam 18 laga grup.

El Real menjamu PSG tanpa diperkuat Karim Benzema dan Gareth Bale yang mengalami cedera. Rafael Benitez juga tidak menurunkan James Rodriguez yang duduk di bangku cadangan hingga akhir laga. Tanpa mereka, El Real berada dalam tekanan di sepanjang babak pertama. Namun mereka keluar sebagai pemenang setelah Nacho yang masuk pada menit 33, berhasil mencetak gol semata wayang 10 menit menjelang turun minum. ”Kami tahu bagaimana menderita, bagaimana berjuang dan di babak kedua kami bermain lebih baik, bahkan mungkin bisa mencetak gol tambahan.

Tapi, saya tekankan, nilai kemenangan ini terletak pada kualitas lawan yang kami hadapi,” ujar Rafa Benitez usai pertandingan seperti dilansir ESPN. Sementara, pelatih Paris Saint Germain Laurent Blanc tidak puas dengan hasil akhir yang diraih timnya. Kekecewaan itu memang cukup beralasan mengingat di babak pertama, PSG kerap mengancam gawang Madrid yang dijaga Keylor Navas. ”Tapi begitulah sepakbola,” Blanc mengungkapkan. ”Kami seharusnya bisa lebih efektif, tapi terkadang Anda mencetak gol dan terkadang tidak. Hal yang membuat saya kecewa adalah Madrid mencetak gol lewat cara yang seharusnya bisa kami cegah.

Tapi, meski tak meraih hasil yang kami inginkan, ada hal positif yang bisa diambil. Mala mini kami membuktikan bisa membahayakan tim manapun,” tambah Blanc.(ish/das)

15 Terjepit

Sambungan hal 13 dinihari nanti. Namun tak mudah bagi Pochettino untuk memastikan kemenangan dari tim tamu. Pasalnya, dia harus membagi fokus karena hanya berselang dua hari timnnya harus menghadapi Arsenal di ajang Premier League. Dengan situasi tersebut, Pochettino tentu saja harus sangat hati-hati dalam menyusun pemain untuk laga kontra Anderlecht.

Dia diprediksi tak akan menurunkan striker Harry Kane yang sudah menemukan lagi ketajamannya. Kane sengaja disimpan di bangku cadangan agar dirinya tetap bugar saat diturunkan menghadapi Arsenal. Sebagai gantinya, Pochettino akan menurunkan Son Heung-min. Kane kemungkinan hanya akan dimainkan jika The Lilywhites menemui kebuntuan.

Pochettino juga tak mungkin menyimpan semua pemain terbaiknya.

Untuk itulah, gelandang serang terbaik seperti Christian Eriksen, Erik Lamela dan Andros Townsend akan diturunkan sejak menit pertama.

Materi ini akan memungkinan Pochettino untuk meraih kemenangan dari Anderlecht sekaligus mempersiapkan timnya melawan Arsenal. Terlebih, Hugo Lloris dan

kawan-kawan akan bermain di hadapan pendukung sendiri di White Hart Lane.

Anderlect sendiri tak gentar meski berstatus sebagai tim tamu. Pada pertemuan pertama, Anderlecht men-

galahkan Spurs dengan skor 2-1 setelah sebelumnya sempat tertinggal lebih dulu. Gol kemenangan Anderlecht dicetak oleh Stefano Okaka yang diprediksi kembali tampil sebagai starter di White Hart Lane.(ish/das)

KCURTO DE LA TORRE/AFP

ISAP JEMPOL: Bek Real Madrid Nacho Fernandez mengisap jempol saat selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSG di Santiago Bernabeu, Rabu (4/11/2015).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

SOCIETY

16

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Kesepakatan Bersama KPP Pratama dan BRI Cabang Rengat soal Penggunaan Alat Electronic Data Capture

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat R Waluyo Handoko (kanan) dengan Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat Ivan Amirudin (kiri) menandatangani kerja sama kesepakatan penggunaan alat electronic data capture (EDC), sebagai salah satu sarana untuk mempermudah pembayaran pajak bagi masyarakat.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat R Waluyo Handoko (tengah) bercengkrama dengan Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat Ivan Amirudin (dua kiri).

Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat mencoba penggunaan alat electronic data capture (EDC) disaksikan karyawan Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat.

PADA Kamis (29/10), di ruang pimpinan KPP Pratama Rengat (KPP), Jalan Bupati Tulus Nomor 9 Rengat, Kepala KPP R Waluyo Handoko dan Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat (BRI) Ivan Amirudin telah menandatangani kesepakatan bersama mengenai penggunaan alat Electronic Data Capture (EDC), sebagai salah satu sarana untuk mempermudah pembayaran pajak bagi masyarakat.

Tujuan kesepakatan bersama tersebut adalah untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bidang penerimaan negara, khususnya dari sektor pajak yang dikelola oleh KPP Pratama Rengat.

Sebagaimana diketahui wilayah kerja KPP Pratama Rengat meliputi tiga kabupaten yaitu Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi. Meskipun memiliki wilayah yang terbilang luas, namun pada kenyataannya masih mempunyai beberapa kendala di antaranya adalah masih kurangnya tempat pembayaran pajak yang bisa melayani semua lapisan wajib pajak. Akibatnya, untuk melakukan pembayaran pajak, masyarakat yang tinggal jauh dari Bank atau Kantor Pos Persepsi harus mengeluarkan tambahan

ongkos transportasi yang cukup Handoko menyatakan, KPP Pra- kan pelayanan pembayaran pajak besar. tama Rengat merupakan kantor dengan mesin EDC.(kas/adv) Dengan melihat kondisi yang pelayanan pajak pertama di KanNARASI: KASMEDI ada tersebut Kepala KPP Pratama tor Wilayah DJP Riau dan KepuFOTO: KPP PRATAMA FOR RIAU POS Rengat R Waluyo Handoko beser- lauan Riau atau bahkan yang perta staf melihat perlu adanya suatu tama di Pulau Sumatera, terobosan baru cara pembayaran yang menyediapajak yang memberikan kemudahan sekaligus dapat membantu wajib pajak untuk tidak menambah biaya kepatuhan. Salah satu yang paling memungkinkan dan sudah digunakan di banyak institusi bisnis dan pemerintahan adalah penggunaan mesin EDC. Selanjutnya, atas kerja sama dan komunikasi yang baik antara pimpinan KPP Pratama Rengat dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat, hal tersebut dapat diwujudkan awalnya dengan penggunaan EDC milik BRI. Menyambut kerja sama itu, sebut Kepala Seksi EksKepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat R tensifikasi dan PeWaluyo Handoko (kanan) dengan Pemimpin Cabang PT Bank nyuluhan Pratama Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat Ivan Amirudin Rengat, Kepala KPP (kiri) menunjukkan alat electronic data capture (EDC).

Pratama Rengat R Waluyo

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat R Waluyo Handoko (kanan) bersalaman dengan Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat Ivan Amirudin (kiri) sambil memperlihatkan kerja sama kesepakatan penggunaan alat electronic data capture (EDC).

Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat mencoba penggunaan alat electronic data capture (EDC) yang baru saja disepakati melalui penandatanganan kerja sama antara KPP Pratama Rengat dengan Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Rengat.

TOTAL SPORT

INTERNET

ANDREA PIRLO

Inter Siap Datangkan Pirlo MILAN (RP) - Inter Milan dikabarkan siap mendatangkan playmaker New York City FC Andrea Pirlo. Namun, maestro tim nasional Italia itu akan didatangkan dengan status pinjaman pada Januari 2016.

Hal itu tak lepas dari vakumnya Major League Soccer. Sebagaimana diketahui, liga tertinggi Amerika Serikat itu memang digelar sepanjang Maret-Oktober. Nah, jeda kompetisi biasanya dimanfaatkan pemain untuk berpetualang di Eropa. “Roberto Mancini ingin membawa pulang Pirlo dengan kontrak pendek. Sebab, saat ini timnya memang kekurangan kreativitas di lini tengah,� demikian tulis Sport Mediaset, Rabu (4/11).

Pirlo bukanlah nama asing bagi Inter.

Pasalnya, dia memang pernah membela pemilik 18 Scudetto itu sebelum akhirnya dilepas ke AC Milan pada 2001 lalu. Saat itu, dia berhasil memenangkan masing-masing dua Scudetto dan Liga Champions.

Setelah membela Milan, Pirlo bergabung dengan Juventus. Bersama tim yang pernah terkena skandal pengaturan skor itu, Pirlo sukses memenangkan empat Scudetto.(jos/jpnn) REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

GIRING BOLA: Pemain Juventus Paulo Dybala berusaha melewati lawan saat menggiring bola ketika berhadapan dengan Monchengladbach pada lanjutan Liga Champions, Rabu (4/11/2015).

Monchengladbach Buang Peluang Laporan JPG, Monchengladbach

JUVENTUS hanya bermain imbang 11 saat tandang ke markas Borussia Monchengladbach dalam lanjutan Grup D Liga Champions di BorussiaPark, Rabu (4/11) dini hari WIB. Monchengladbach unggul terlebih dahulu melalui aksi Fabian Johnson.

Tim tamu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-44 lewat aksi Stephan Lichtsteiner.

Dua peluang langsung didapat Juventus di awal laga melalui aksi Evra dan Hernanes. Tapi, upaya mereka

belum mampu menemui sasaran.

Gladbach berusaha keluar menyerang, tekanan mereka lebih banyak bertumpu pada pergerakan Raffael selaku penyerang tunggal.

Tuan rumah hampir saja mampu membuka keunggulan andai tembakan spekulasinya dari luar kotak penalti tidak membentur mistar Juventus.

Menit 18 gol yang ditunggu-tunggu suporter Monchengladbach akhirnya tercipta. Kegagalan Chiellini mengha-

lau umpan silang dimanfaatkan Raffael untuk memberikan bola matang yang kemudian disambar Fabian.

Selepas memimpin, kepercayaan diri Gladbach kian berkembang dan Juventus tampak tertekan dengan kondisi saat ini.

Namun, justru Juventus mampu menyamakan kedudukan. Assist Paul Pogba diselesaikan dengan sempurna oleh Lichtsteiner.

Di babak kedua sejumlah ancaman

masih dilancarkan Juventus. Tapi, aksi Morata, Hernanes hingga Dybala yang juga belum bisa mengubah kedudukan.

Sayangnya, Juventus harus bermain 10 orang setelah Hernanes melakukan pelanggaran terlambat pada Dominguez dan harus menerima kartu merah.

Unggul jumlah pemain Gladbach memanfaatkannya dengan baik.

Serangan demi serangan terus dialirkan. Tapi, sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tetap tidak berubah.(eca) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

17

Tim Khusus tanpa PSSI Laporan JPG, Malang

JPG

LATIHAN: Pemain anyar Arema Cronus Esteban Vizcara mengikuti sesi latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (4/11/2015).

Laga Perdana Krusial Arema MALANG (RP) - Turnamen Piala Jenderal Jenderal Sudirman, tinggal sepekan lagi.

Arema Cronus akan menjadi tuan rumah di grup A, bersama dengan Gresik United, Persipasi Bandung Raya (PBR), Sriwijaya FC serta Persija Jakarta. Dalam laga perdana yang dihelat Selasa (10/ 11) Singo Edan akan menghadapi Gresik United.

Kemudian laga kedua pada Senin (16/11) Singo Edan akan ditantang PBR. Selanjutnya pada pertandingan ketiga akan menghadapi Sriwijaya FC pada Ahad (22/11).

Dan laga terakhir tim pujaan Aremania ini, akan menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (28/11).

Semua laga dihelat malam

hari di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, mengatakan, pertandingan pertama akan menjadi pertandingan krusial. Karena pertandingan pembuka, akan menjadi laga penentu pada pertandingan selanjutnya. Singo Edan harus bisa meraih poin penuh, untuk memuluskan ke babak selanjutnya.

“Setiap laga pembuka selalu tidak mudah. Tidak hanya pertandingan turnamen Piala Jenderal Sudirman saja, pertandingan dunia sekalipun pasti tidak mudah dilewati,” ujar Joko.

Ia tidak ingin mengulang pertandingan perdana pada Piala Presiden beberapa wak-

tu lalu, ketika melawan Persela. Singo Edan hanya mampu bermain imbang, karena merasa terbebani.

“Kami tidak ingin mengulang pertandingan perdana seperti melawan Persela. Setiap pertandingan harus kami menangkan, apalagi bermain di kandang sendiri,” jelasnya.

Karenanya, dalam latihan kemarin, Joko sudah mulai member materi teknik dan taktik kepada Ahmad Bustomi dkk.

Meskipun belum masuk dalam materi teknik khusus, namun diharapkan strategi yang sudah diberikan kepada pemain, bisa diterapkan saat pertandingan nanti.

Terpisah, M Kamri, sudah tidak sabar untuk bermain

menghadapi mantan timnya.

Pemain sayap yang memiliki kecepatan ini, akan membawa Singo Edan menang atas Gresik United, jika dirinya diberi kesempatan untuk bermain.

“Saya pastinya ingin membawa tim yang saya bela menang. Termasuk Singo Edan.

Jika memang diberi kepercayaan oleh pelatih, saya akan memberikan yang terbaik,” tutur M Kamri.

Pemain berambut gondrong ini, menambahkan dirinya akan memberikan bocoran kepada tim dan pelatih, terkait kekuatan yang dimiliki oleh Gresik United. “Pastinya, nanti akan ada bocoran kepada pelatih,” paparnya.(agp/jon/eca)

tot masih belum bisa memberikan kepastian. Karena, menuKONTROVERSI terkait pem- rutnya, orang-orang yang berbentukan tim khusus untuk hak masuk dalam tim tersebut berkomunikasi dengan FIFA adalah mereka yang harus me(Federasi miliki kapaS e p a kb ol a bilitas dan keInternasionmampuan al) mulai teru n t u k urai. Pemermenyelesaiintah Indonekan kesemersia lewat Keawutan damenteri an lam sepakboPemuda dan la Tanah Air. Olahraga ‘’Kami kira (Kemenpora) ada banyak akhirnya anak bangsa mengambil yang juga mesikap tegas GATOT S DEWA BROTO miliki keterkait pemmampuan bentukan tim tersebut dengan untuk membawa sepakbola tidak melibatkan unsur PSSI di Tanah Air ke arah yang lebih dalamnya. baik. Dan, mereka-mereka ‘’Ide awal pembentukan tim yang berhak masuk dalam tim tersebut adalah murni gagasan yang dipercayakan untuk dari Presiden Joko Widodo se- berkomunikasi dengan FIFA bagai wakil dari pemerintah. itu,’’ ujar Gatot. ‘’Tapi, kami pasSehingga, yang berhak untuk tikan tidak ada perwakilan dari menentukan siapa saja yang PSSI di tim itu,’’ lanjutnya. bisa masuk dalam tim tersebut Menurut pria asal Jogjakarta adalah pemerintah’’ kata Juru tersebut, ketegasan sikap KeBicara Kemenpora Gatot S menpora itu muncul setelah Dewa Broto, Rabu (4/11). berkembangnya sejumlah isu Lantas, siapa saja yang akan terkait pembentukan tim lain masuk dalam tim tersebut, Ga- yang dibentuk untuk berkomu-

nikasi dengan FIFA tersebut.

Terutama terkait pembentukan Komite Adhoc yang diklaim oleh PSSI, tim itu bisa melibatkan unsur PSSI, pemain, pelatih, pihak PT Liga Indonesia serta media.

Nah, menurut Gatot, wacana pembentukan Komite Adhoc oleh FIFA yang masih simpang siur tersebut tetap diapresiasi oleh pemerintah. Karena, itu adalah kewenangan FIFA untuk membentuk tim apapun demi memperlancar proses reformasi sepak bola tanah air.

Hanya saja, lanjut Gatot, FIFA dan juga AFC (Federasi Sepakbola Asia) juga harus komitmen dengan keputusan mereka ketika bertemu dengan presiden Indonesia. ‘’Mereka sudah sepakat sepenuhnya untuk membentuk tim kecil. Sehingga dari aspek etikanya, maka komitmen yang sudah disepakati bersama dengan presiden Indonesia, tidak boleh secara sepihak dilanggar,’’ kata Gatot. ‘’Tapi, kami dari pemerintah sangat apresiasi pembentukan komite adhoc itu. Dan, apakah pemerintah akan termasuk di dalamnya, kami belum bisa bersikap,’’ jelasnya.(dik/eca)

PBFC Kedatangan Herman Dzumafo SAMARINDA (RP) - Kekuatan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Piala Jenderal Sudirman (PJS), yang akan digelar pekan kedua November ini dipastikan bertambah.

Ini setelah dua legiun asing sarat pengalaman dipastikan bergabung. Kedua pemain tersebut adalah striker Herman Dzumafo Epandi serta Goran Gancev, yang akan memperkuat lini belakang.

Kepastian bergabungnya dua pemain tersebut disampaikan Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin. Dzumafo selama ini dikenal sebagai bomber tajam. Pemain asal Kamerun tersebut dipinjam dari Persegres Gresik United, yang tak mengikuti PJS. Selama bermain di Indonesia, Dzumafo pernah memperkuat PSPS Pekanbaru, Arema Cronous, Persib Bandung, Mitra Kukar dan terakhir membela Persegres.

“Kami sangat berharap Dzumafo bisa memberikan penampilan terbaik untuk mempertajam lini depan PBFC. Selama ini, di mana pun ia bermain selalu memberikan banyak gol bagi klub yang dibelanya," tutur Nabil.

Nabil mengatakan, meski

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

INTERNET

HERMAN DZUMAFO EPANDI

sudah tak muda lagi namun Dzumafo adalah salah satu pemain asing terbaik di Indonesia.

"Dia termasuk penyerang yang produktivitas mencetak golnya bagus. Salah satunya menyelamatkan Arema dari jurang degradasi beberapa musim lalu," pungkasnya.

Sementara disinggung soal kedatangan Goran Gancev, Nabil berharap ke-

kuatan lini belakang akan semakin kokoh. Hengkangnya M Roby serta cederanya Rachmat Latief saat membela Persiban Bantaeng pada turnamen Habibie Cup 2015, membuat Nabil mendatangkan Gancev.

“Goran Gancev adalah pemain belakang yang bisa kita andalkan. Dia juga sudah mengenal karakter sepakbo-

la Indonesia, sebab sudah pernah bermain di PSMS Medan, Persebaya Surabaya dan Semen Padang,” terang Nabil.

Sementara itu kemarin sore PBFC menjalani uji coba perdananya menghadapi klub lokal Kakha FC di Lapangan Setia Hingga Akhir Kodam VII Wirabuana. Kemenangan 2-1 akhirnya diperoleh tim besutan Iwan Setiawan tersebut.

Dua gol kemenangan dicetak Fauzi Bowo pada menit ke-28 dan Stevanus Bungaran pada menit ke-36.

Bermain dengan sistem 10 menit selama 6 babak, permainan PBFC masih canggung.

"Permainan anak-anak cukup baik meskipun terlihat belum padu karena waktu berkumpul baru tiga hari," ujar Kas Hartadi, salah satu pelatih PBFC. Pelatih asal Solo ini pun menjelaskan, tujuan uji coba ini adalah untuk memantapkan taktik bermain, secara menyerang maupun bertahan. "Uji coba hari ini, kami memang tidak berpatokan pada hasil. Tapi lebih kepada taktikal yang kita lihat," ujarnya.(upi/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

18

ARENA

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Besok, Atlet Pra-PON Panahan Diumumkan

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

LIHAT SASARAN: Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis melihat hasil tembakan atlet di titik sasaran melalui teropong di GOR Panahan, UIR, beberapa hari lalu.

Rumbai Pesisir Juara Umum Kejuaraan Kempo PEKANBARU (RP) - Rumbai Pesisir berhasil meraih gelar juara umum Kejuaraan Kempo Piala Wali Kota, akhir pekan lalu. Pada iven yang digelar di SPN Pekanbaru tersebut, Rumbai Pesisir mengumpulkan 6 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Sedangkan runner up ditempati Sail dengan 3 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Disusul Tenayan Raya 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu, Tampan 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu dan Pekanbaru Kota 2 perak dan 6 perunggu.

Ketua Umum Pengkot Kempo Pekanbaru ketika dikonfirmsai melalui salah seorang pengurus Arianto Muis mengatakan, para atlet kempo junior yang meraih prestasi di kejuaraan itu akan dipersiapkan menghadapi kejuaraan dengan tingkatan yang lebih tinggi. ‘’Atlet yang berprestasi akan mengikuti kejurprov ataupun porprov. Maka dari kejuaraan itu kita juga mencari bibit-bibit atlet yang akan memperkuat kempo Pekanbaru pada ajang berikutnya,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (4/ 11).

Sementara itu, pada penyelenggaraan Kejuaraan Kempo pada 30-31 Oktober lalu, 200 atlet junior dari utusan dojo kempo yang berasal dari lima kecamatan turut mengikuti iven tersebut.

Iven ini rencananya akan digelar secara rutin setiap tahunnya untuk menjaring atlet-atlet berprestasi. Sehingga Pekanbaru siap untuk menurunkan atlet pada iven yang digelar di tingkat provinsi maupun nasional.(luk)

LA Lakers Kalah Lagi LOS ANGELES (RP) - LA Lakers memperpanjang rentetan kekalahannya. Dari empat game awal NBA musim ini, Kobe Bryant dkk belum sekalipun mengecap kemenangan.

Terbaru, dalam game melawan Denver Nuggets di Staples Center, Los Angeles, Rabu (4/11) siang WIB. Lakers keok 109-120.

Lakers sempat membuka asa fans-nya saat leading 36-30 di kuarter pertama. Namun ternyata cukup sampai di sana. Nuggets pelan dan pasti bangkit. Kuarter kedua mereka unggul 30-21, 33-26 di kuarter ketiga dan 27-26 di kuarter terakhir.

Dengan empat kekalahan beruntun yang menimpa tim racikan head coach Byron Scott ini, berarti menambah panjang rekor terburuk klub.

Sebelumnya, di game pertama Lakers kalah kandang dari Minnesota Timberwolves 111-112. Di game kedua takluk di kandang Sacramento Kings 114-132. Kemudian tumbang di game ketiga di markas sendiri dari Dallas Mavericks dengan 93-103.

Catatan belum pernah menang dalam musim ini, juga membuat Lakers berada di peringkat 14 dari 15 tim di Wilayah Barat. Lakers juga punya 'teman' yang belum pernah menang di Barat yakni New Orleans Pelicans (0-4).

Sementara dari Wilayah Timur ada Philadelphia 76ers (0-3) dan Brooklyn Nets (0-4).(adk/jpnn)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) Sempat menunda namanama atlet panahan yang akan diboyong pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang digelar di Jakarta pada 22 November hingga 1 Desember 2015 kian matang. Besok, Jumat (6/11) sebanyak 16 atlet yang akan dibawa akan diumumkan.

Pelatih Panahan Riau Muslim mengatakan, atlet yang akan dibawa ke Jakarta, sengaja diumumkan belakangan agar para atlet bisa bersaing untuk memperebutkan kuota 4 atlet putri dan 12 atlet putra. ‘’Ya, besok kita umumkan nama-namanya. Selanjutnya atlet yang akan kita bawa ke Pra-PON ini diserahkan ke KONI Riau,’’ ujar Muslim.

Selama mengikuti pemusatan latihan di GOR Panahan, Universitas Islam Riau, Muslim melakukan seleksi dengan sistem degradasi dan

promosi, sehingga seluruh atlet berkesempatan untuk bersaing memperebutkan jatah kuota yang disediakan.

Sebelumnya, Muslim mengatakan, akan membawa 20 atlet menuju Pra-PON. Namun setelah dievaluasi, kuota dikurangi. Sebab jika dipaksakan, atlet tersebut tidak akan memiliki peluang besar untuk lolos menuju PON Jabar 2016. ‘’Awalnya kita merencanakan untuk membawa 20 atlet dan 8 di antaranya merupakan atlet panahan putri. Namun setelah kita evaluasi, berdasarkan skor hasil latihan maka kita hanya membawa empat atlet putri saja,’’ ujar Muslim.

Sebanyak 12 atlet putra dan 4 atlet putri yang diboyong inimerupakan atlet-atlet terbaik dan memiliki peluang untuk bisa lolos menuju PON.(luk)

Tenis Meja TC ke Cina Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

TENIS meja memastikan tiket ke PON XIX/2016 di Jawa Barat setelah meraih medali perunggu di Kejurnas Pra PON Tenis Meja di Bandung Jawa Barat 19-22 Oktober lalu. Melihat persaingan yang berat di Pra PON, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau langsung menyusun strategi untuk meraih medali di PON mendatang.

Empat atlet yang dipersiapkan ke PON 2016 yakni

Andre Rusyadi, Arief Irawan, Nanda Gustian dan Khairi disiapkan untuk menjalani training camp (TC) di Cina.

Mereka akan diberangkatkan Januari tahun depan. ‘’Kami akan try out sekaligus TC di Cina,’’ ujar Ketua Umum PTMSI Riau, Steven Gunawan saat ditemui Riau Pos di Sekretariat KONI Riau, Rabu (4/ 11).

Bahkan, PTMSI Riau akan mengontrak pelatih asal Negeri Tirai Bambu tersebut untuk melatih atlet Riau hingga tampil di PON XIX. Lantas berapa lama atlet Riau berada di Cina? ‘’Minimal kami kontrak dengan

salah satu klub di Cina selama empat bulan. Tapi, kalau memungkinkan atlet kita di Cina hingga jelang PON,’’ tegasnya.

PTMSI Riau memilih Cina karena memang negara tersebut banyak melahirkan juara tenis meja bahkan di tingkat dunia. Selain itu, beberapa provinsi di Indonesia juga men-TC-kan atlet mereka di Cina. ‘’Kalimantan Timur juga kerja sama dengan klub di Cina. Tapi, klub tersebut beda dengan kita nantinya,’’ ujar Steven Gunawan.

Namun saat ini, atlet Riau tersebut latihan bersama klub mereka di Jakarta. Lan-

tas bagaimana target di PON nanti? ‘’Saat di Kejurnas Pra PON kami mendapatkan medali perunggu. Jadi, kami harus lebih baik, minimal dapat perak di PON. Makanya, kami berusaha mempersiapkan atlet sematang mungkin dengan menjalani TC di Cina. Bahkan, kami akan rekrut pelatih asal Cina nantinya,’’ ujar Steven Gunawan.

Bagaimana dengan biaya TC di Cina dan perekrutan pelatih asal Cina? ‘’Makanya sekarang kami ke KONI Riau untuk membicarakan masalah ini. Untuk sementara, belum ada keputusan dari

STEVEN GUNAWAN

KONI Riau masalah biaya tersebut, berapa kami dibantu untuk TC dan membayar pelatih asal Cina tersebut,’’ ujarnya.(eca)

Sosialisasi Sport Science KONI Riau Segera Dimulai PEKANBARU (RP) - KONI Riau menggelar Sosialisasi Sport Science di Hotel Grand Central Pekanbaru mulai Kamis (5/11). Acara yang diikuti 65 pengurus KONI kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga provinsi ini berlangsung hingga Sabtu (7/ 11). Ketua Panitia Pelaksana Prof Dr Zulkarnaini Saleh MS menjelaskan semua persiapan berjalan lancar.

Diharapkan saat hari H, acara berjalan seperti yang diinginkan. Hal ini diungkapkan usai memimpin rapat checking terakhir panitia di KONI Riau, Rabu (4/11).

“Hingga hari ini (Rabu, red) semua bidang telah bekerja dengan baik dan kami berharap pada hari pelaksanaan nanti tak ada masalah berarti,” jelas Zulkarnaini.

Hingga Rabu, panitia masih berusaha menghubungi Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Dr Alfitra Salamm. Sebelum ini panitia sudah menghadap ke Jakarta dan Alfitra bersedia

HUMAS KONI RIAU FOR RIAU POS

RAPAT: Ketua dan Wakil Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi Sport Science KONI Riau, Prof Dr Zulkarnaini Saleh MS dan Prof Dr M Nur Mustafa MPd, saat rapat persiapan terakhir di KONI Riau, Rabu (4/11/2015).

membuka acara sekaligus sebagai pembicara sesi pertama dengan tema “Prespektif Sport Science dalam Peningkatan Prestasi Olahraga”.

“Kami berharap Pak Alfitra bisa hadir karena selama ini kami sudah berkomunikasi intens dengan beliau,” jelas Zulkarnaini.

Untuk pembicara ada perubahan. Sebelumnya yang

akan memberi materi tentang “Implementasi Iptek dalam Olahraga” adalah Prof Dr James Takudung dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Namun, karena James Takudung bentrok dengan jadwal lain, materi itu akan digantikan oleh Dr Hj Widiastuti MPd yang juga dari UNJ. “Untuk pembicara yang lain yakni Prof Dr Hariseti-

jono dari Universitas Negeri Surabaya, yang akan menyampaikan materi tentang ‘Implementasi Sport Science Unesa dalam Peningkatan Prestasi Atlet’, tetap. Beliau akan sampai di Pekanbaru besok (hari ini, red),” jelas Zulkarnaini.

Sekretaris Panitia dr Ruswaldi Munir SpKO menjelaskan, bagi Riau, sport science penting dan untuk itu melalui acara ini, pihaknya akan melobi Kemenpora agar dibangun sport science di Riau, dalam hal ini di Jurusan Olahraga FKIP Unri. “Kami akan berjuang agar di Riau dibangun sport science untuk penunjang prestasi atlet di daerah ini,” ujar Ruswaldi.

Wakil ketua panitia yang juga Dekan FKIP Unri Prof Dr M Nur Mustafa MPd sependapat dengan dr Ruswaldi.

Menurutnya, dirinya sudah menghadap Rektor Unri membicarakan tentang pembangunan sport science ini.

Rektor Unri, ujar M Nur, menyetujui rencana tersebut

dan malah sudah menyediakan lahan untuk dibangun gedungnya. “Kalau Kemenpora setuju dan membantu berdirinya sport science di Riau, yakni di FKIP Unri, kami sudah menyediakan lahan untuk dibangun,” jelas M Nur. Pembangunan sport science di Riau menjadi hal yang mendesak dalam menunjang prestasi atlet-atlet Riau.

Ketua KONI Riau Dr H Emrizal Pakis sejak awal sudah mencanangkan bahwa salah satu cita-citanya adalah Riau memiliki sport science. “Saya punya impian Riau juga memiliki sport science. Beberapa daerah di Indonesia sudah memakai sport science untuk meningkatkan prestasi atletnya. Jawa Timur (Jatim), DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah memanfaatkan teknologi olahraga untuk membantu prestasi olahraganya. Ini juga untuk mengejar ketertinggalan prestasi atlet-atlet luar Jawa, terutama Riau, dengan atlet di Jawa,” ujar Emrizal.(das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

19

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Brownies Kopi Lezat

Petty X Factor

Tobat Makan Jengkol PETTY, juara X Factor Indonesia yang juga blasteran Australia mengaku lebih menyukai makanan khas Nusantara. Meski demikian, tak semua makanan khas Indonesia bisa diterima oleh lidahnya.

Jengkol misalnya, dia pernah punya pen-

galaman tak enak saat makan jengkol. Walau baru mencoba satu kali, dia mengaku langsung kapok makan jengkol. “Saat saya cobain jengkol. Kata orang Betawi rasanya kaya daging. Tapi pas dicoba dan langsung digigit, rasanya iyuuh, langsung bau mulut,” k a t a

INTERNET

Petty Jakarta Pusat.

Rupanya tak hanya bau tak sedap yang membuat dia tak suka dengan jengkol. Saat itu, pemilik nama lengkap Patresia Sarah merasa perutnya mual setelah makan jengkol. “Waktu itu perut langsung mual, sakit perut. Bener-benar iyuh, waktu itu makan ada santan putihnya gitu.

Rasanya kaya petai tapi lebih bau,” tutupnya.(int/ wws)

Bahan: - 250 gram tepung terigu - 1 cup minyak makan - 100 gram cokelat bubuk - 50 gram kopi sachet bubuk - 250 gram gula pasir INTERNET - 1 sdt vanili bubuk adonan brownies. adonan putih telur ke dalam - 1/2 sdt vanila extract Panggang dalam oven dengan - 4 butir telur pisahkan putih adonan kue . Aduk pelan-pelan suhu 180 derajat celcius selama sampai tercampur sempurna. dan kuning telur Siapkan loyang dan tuangkan 40 menit.(int/wws) Cara Membuat: Kocok putih telur dan sedikit gula sampai mengembang dan kaku, sisihkan.

Kocok kuning telur bersama gula pasir sampai tercampur sempurna dan berwarna kuning pucat, masukkan vanili bubuk dan vanilla extract, kocok rata.

Masukkan tepung terigu, kopi bubuk, cokelat bubuk dan minyak makan ke dalam adonan kuning telur. Aduk rata hingga semua tercampur sempurna.

Masukkan sedikit demi sedikit

INTERNET

Jus Bit Membuat Kuat SEBUAH studi baru menemukan bahwa minum jus bit mampu meningkatkan kinerja otot sebesar 13 persen.

Para peneliti sedang mencari cara khusus bagaimana makanan nitrat berat seperti jus bit yang terkonsentrasi membantu pasien gagal jantung meningkatkan fungsi otot mereka. Studi skala kecil ini menemukan bahwa pasien yang minum jus bit memiliki perbaikan dalam kekuatan yang biasanya Anda lihat setelah berbulan-bulan latihan beban.

“Kami melihat perbaikan ini dalam waktu sekitar satu jam setengah sampai dua jam setelah mereka konsumsi jus bit. Hal ini cukup dramatis,” kata peneliti, Lin-

REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

da Peterson, seperti dilansir laman Care2.

Para peneliti melihat fungsi dampak nitrat otot dan ini bukan pertama kalinya peneliti telah melihat bagaimana nitrat bisa membuat Anda lebih kuat. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa ion ini juga bisa meningkatkan sirkulasi tubuh Anda.

Sudah jelas bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan, tapi karena makanan yang kaya nitrat seperti bit memiliki manfaat kesehatan lainnya maka menambahkan mereka untuk diet Anda tidak akan merugikan Anda apapun.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pasien jantung memulihkan kekuatan otot mere-

ka, tapi ada juga bukti bahwa orang sehat bisa mendapatkan keuntungan dari efek nitrat.

“Satu masalah dalam penuaan adalah otot menjadi lebih lemah, lebih lambat dan kurang kuat.

Melampaui usia tertentu, Anda kehilangan sekitar 1 persen per tahun dari fungsi otot. Jika Anda bisa meningkatkan kekuatan otot seperti yang kami lakukan dalam penelitian ini maka hal ini tentu bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi individu yang lebih tua,” kata penulis Andrew Coggan.

Ketika Anda menelan nitrat, tubuh Anda mengubahnya menjadi oksida nitrat, senyawa yang mendukung fungsi otot. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa senya-

INTERNET

wa ini tidak hanya meningkatkan kekuatan otot tetapi meningkatkan kesehatan jantung.

Perubahan ini sebenarnya terjadi di mulut Anda. Bakteri baik berada tepat di lidah Anda dan mengkonversi nitrat ke dalam oksida nitrat yang merupakan bahan bakar otot Anda. Tubuh Anda benar-benar menghasilkan oksida nitrat ketika Anda bekerja.(fny/jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

DOK RP

LATIHAN: Ambrizal (kiri) saat latihan bersama pemain Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, beberapa musim lalu.

Seleksi di Bali, Ambrizal Dibidik Sriwijaya FC Laporan JPG, Palembang

SRIWIJAYA FC mulai ancang-ancang membenahi skuad jelang turnamen Piala Jendral Sudirman, 14 November mendatang. Salah satunya dengan mendatangkan pemain-pemain baru ditubuh tim Laskar Wong Kito. Terbaru, dua nama disebut segera merapat ke tim jersey kebesaran kuning-kuning. Keduanya adalah mantan bek

PSPS yang pernah membela Sriwijaya FC era 2007-2010 Ambrizal, dan mantan striker Semen Padang Osas Saha.

Khusus Ambrizal, memang jadi kabar mengejutkan, karena memang sejak pergi dari klub kebesaran Sumsel, bek kelahiran Kuantan Singingi ini belum pernah dikait-kaitkan bakal balik lagi. Kepastian Ambrizal, di ungkapkan langsung calon Manajer Sriwijaya FC Nazrul Umar. Ini juga sekali-

gus jadi gebrakan pertama Nazrul, menahkodai Titus Bonai dkk di musim pertamanya.

“Yah, kami ingin si anak hilang itu (Ambrizal, red) balik lagi kesini,” ungkap H Nazrul, disela-sela dirinya perkenalan pemain, saat latihan tim di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Selasa (3/11).

Pria yang juga menjabat kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel ini memadang, pertahan

jadi sektor yang juga perlu dibenahi. Selain lini tengah dan depan.

Apalagi tembok pertahan bakal kekurangan amunisi pasca tak dipanggilnya Jajang Maulana dan Jeki Arisandi. “Saya kenal, dia salah satu pemain terbaik. Mudah-mudah, kehadiranya dapat mengembalikan kejayaan Sriwijaya di kompetisi kedepan,”jelas dia.

Ambrizal pernah membawa Sriwijaya meraih Indonesia Super

Festival Sepakbola U-9 Segera Digelar PEKANBARU (RP) - Untuk menggairahkan sepakbola usia dini di Pekanbaru, SSB Tunas Harapan berencana menggelar festival sepakbola u-19 di Lapangan SSB Tunas Harapan Jalan Perwira Labuhbaru Barat pada 22 November dan 29 November mendatang.

Rencananya, festival khusus untuk pemain kelahiran 1 Januari 2006 hanya diikuti enam tim. Sistem pertandingan setengah kompetisi dan satu tim hanya diperkuat 7 pemain atau 7 v 7. ‘’Saat ini sudah empat SSB yang memastikan ikut,’’ ujar Ketua Panitia, Ir Solichansyah, kemarin.

Empat tim tersebut adalah Yapora Pratama, Tunas Harapan, Pekanbaru City Soccer School dan Al Ulum. ‘’Jadi kuota tersisa dua tim lagi. Bagi yang berminat silakan menghubungi Markos di nomor 081365775571,’’ ujar pria yang juga

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

FOTO BERSAMA: Pemain SSB Tunas Harapan foto bersama sebelum bertanding, baru-baru ini.

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

menjabat manajer Tunas Harapan ini.

Lebih lanjut Solichansyah mengatakan sebenarnya festival ini muncul setelah melihat banyak pemain kelahiran 2006 yang men-

jadi cadangan saat tim mereka bertanding di Tunas Harapan Cup III. ‘’Kasihan juga melihat wajah anak-anak tersebut,’’ ujarnya.

Meski hanya festival, panitia tetap menyediakan hadiah trofi

buat pemenang. ‘’Hadiah juara akan diberikan bersamaan penyerahan hadiah turnamen U-11. Bisa dikatakan festival ini merupakan laga ekshibisi berhadiah di selasela turnamen U-11,’’ ujar Solichansyah.(das)

League (ISL) dan Copa Indonesia sekaligus. Namun pulangnya Ambrizal, sekaligus jadi perjudian besar. Meski memiliki skill dan pengalaman banyak di kompetisi Tanah Air, pemain yang kini masih ikut berlatih di Bali United tersebut, kini tak berusia muda lagi karena telah menginjak usia 33 tahun.

Sedangkan untuk Osas, dipilih karena memiliki berbagai kelebihan.

“Alasan kami, Osasaya karna dia

kuat, cepat, kecang dan tidak mudah jatuh. Saya suka itu,” bebernya.

Dengan datangnya pemain asal Nigeria itu, diharap bisa segera menutup kelemahan tim dalam hal finishing. Apalagi striker yang membela PSGC Ciamis, di turnamen Piala Presiden tersebut, salah satu pemain incaran lama. “ Saya melihat, semuanya ada di Osas. Optimis dengan skuad yang ada nanti, kami bisa berjaya,”tukasnya.(Cj11/das)

Pekan Depan, Pertemuan Teknik nanti,’’ ujar Ketua Panitia, Wan Amhar, kemarin.

Kompetisi Divisi Utama akan diikuti 10 tim yakni Riau Pos Erdeka PEKANBARU (RP) - Kompetisi FC, Balaikota, Unri, UIR, Nabil FC, Satria Zahra FC, UIN, sepakbola Asosiasi Kota UIRA, Fekonsos dan (Askot) PSSI Pekanbaru Unilak. Sedangkan Dividijadwalkan bergulir 13 si I diikuti IPPAT, PTPN November mendatang.

V, Tekno Unri, Rajawali, Untuk itu, pekan depan Pelatcab, Rantau FC, PS panitia berencana meDispora Riau, SPN dan nggelar technical meeHukum UIR. ting atau pertemuan tekSedangkan U-15 Levnik dengan tim peserta. el I diikuti Yapora PrataPertemuan teknik ko- WAN AMHAR ma, Angkasa, Unri, Bina mpetisi u-15 dan U-17 dijadwalkan digelar Senin (9/10) pagi Bakat, Woner 2012, rumbai Pratamulai pukul 10.00 WIB. Sedangkan, ma, PCSS dan Ponmer. Level II dipeserta Divisi I dan Divisi Utama ikuti Satria Zahra, Permata Putra, digelar pukul 14.00 WIB. ‘’Semua Tama Putra, Voltage, Cendana, Tuperwakilan peserta wajib hadir kare- nas Harapan, PTPN V, Rajawali, na banyak yang akan dibicarakan chevron, Tiga Naga dan PGM.(das)

Kompetisi PSSI Pekanbaru

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Plt Gubri Tunggu Solusi PLN Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

___

TERAS OTONOMI ___

TERJADINYA pemadaman listrik yang tak kunjung tuntas memang diperlukan sebuah solusi bersama. PLTU Tenayan yang rencananya mulai mendistribusikan listrik bagi masyarakat sebagai langkah antisipasi defisit yang di-

siapkan PLN, ternyata belum kunjung beroperasi. Karenanya dengan tegas Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meminta supaya dituntaskan.

Diakuinya berdasarkan laporan sementara dari PT PLN untuk PLTU Tenayan, tim yang terlibat sudah bekerja keras untuk Baca Plt Halaman 32

Kita minta datanya berapa keperluan penambahan.

Karena berkaitan untuk melakukan pembebasan, di mana daerahdaerah yang dilewati jaringan ini dan memerlukan pembebasan untuk tapak tower-nya tentu perlu kerja bersama.

H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubri

Kadis Bina Marga Lihat Jembatan Reteh TEMBILAHAN (RP) - Pasca pertemuan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dengan Plt Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, terkait kondisi Jembatan Reteh yang ambruk, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun langsung meninjau lokasi, Rabu (4/11). ‘’Benar, hari ini (Rabu) Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun turun langsung melihat lokasi jembatan ambruk,’’ kata Bupati Inhil HM Wardan, Rabu (4/11).

Mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu mengutus Kepala Badan Perencanaan Pembanggunan Daerah (Bappeda) Inhil H Tengku Djuhardi dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Bahkan dikabarkan pihak rekanan yang akan membangun jembatan darurat juga ikut turun ke lokasi. ‘’Kalau kondisi darurat seperti inikan tidak harus menunggu proses lelang lagi. Pemrov Riau bisa langsung menunjuk siapa rekanan yang akan melaksanakan pembangunan jembatan darurat,’’ jawab bupati.

Agar aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti semula, pe-

WARDAN

merintah berkomitmen untuk segera membangun jembatan darurat. Salah satu syaratnya, bupati diminta membuat laporan terkini pasca ambruknya Jembatan Reteh. ‘’Itu salah kita buat. Buktinya pihak provinsi juga langsung datang. Apalagi saya juga sudah menjelaskan langsung kepada pak Plt Gubri seperti apa kondisi sebelum dan sesudah ambruk,’’ paparnya.

Bupati optimis bahwa pembangunan jembatan darurat bisa segera dilaksanakan, mengingat sarana itu sangat diperlukan dan sebagai akses vital masyarakat di beberapa kecamatan, khusunya Baca Kadis Halaman 32

RAPBD-P 2015 Bolak-Balik Pekanbaru-Jakarta PEKANBARU (RP) - Sudah masuk triwulan keempat tahun anggaran 2015, namun tak dibarengi dengan dimulainya penggunaan APBD Perubahan 2015.

Sebab hingga pekan pertama November, draf RAPBD-P 2015 pun belum disahkan DPRD Riau. Sementara pembahasannya sudah dilakukan bolak-balik Pekanbaru dan Jakarta.

Antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, mengenai anggaran perubahan tahun ini baru sebatas pada penandatanganan kesepakatan atau MoU yang sudah diteken Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan unsur pimpinan DPRD. Kemudian pembahasan lanjutan masih belum berjalan. ‘’Dibawa ke Mendagri, mempertanyakan mana yang boleh mana yang tidak. Menurut mereka (DPRD), ada lagi beberapa item yang harus dikonsultasikan,’’ kata Asisten II Setdaprov Riau Masperi kepada Riau Pos, kemarin.

Item dimaksud lanjutnya, berupa utang yang sudah inkrah dan harus dibayar. Dengan demikian tentu harus bayar, se-

REDAKTUR: RINALDI

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MELAYAT: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi melayat ke rumah duka almarhum H Zulkifli, Rabu (4/11/2015).

Ratusan Pelayat Salatkan Jenazah H Zulkifli RMA

Biasa Memimpin Salat, Kini Disalatkan Bagi jamaah Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, siapa yang tidak kenal dengan sosok H Zulkifli RMA. Pria yang sejak 20 tahun terakhir menjadi imam besar di masjid kebanggaan masyarakat Riau tersebut telah berpulang kepangkuan Allah, Selasa (3/11) sekitar pukul 15.15 WIB lalu. Sebagai penghormatan terakhir, sosok yang selama ini selalu menjadi barisan terdepan saat melaksanakan salat fardu, disholatkan oleh ratusan jamaahnya juga di Masjid An-Nur, Rabu (4/11).

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

SEBELUM dibawa ke Masjid AnNur, jenazah awalnya disemayamkan terlebih dahulu di kedimannya di Perumahan Kelapa Sawit. Di rumah bernomor D9 bercat hijau tersebut, sejak pagi hari sudah penuh pelayat. Bahkan parkir kendaraan pelayat mengular hingga sisi Jalan Kaharudin Nasution. Tidak hanya para tetangga, beberapa pejabat, pegawai negeri juga tampak memenuhi rumah almarhum.

Isak tangis tak lagi dapat ter-

bendung, ketika jenazah sudah diletakkan di keranda untuk persiapan pemakaman. Dari ketiga anak almarhum, sosok anak pertamanya yakni M Rizki Firzami tampak yang paling tegar. Dengan mengenakan kain sarung putih, baju muslim dan juga peci ia masih terus berdiri di samping jasad ayahnya yang diletakkan di depan rumah. Bahkan sebelum jenazah diberangkatkan untuk disalatkan, Rizki diberi mandat untuk memimpin doa.

Atas permintaan bersama, sebelum disalatkan di Masjid Annur, terlebih dahulu jenazah disalatkan di masjid komplek peru-

mahan. Lagi-lagi di sana Rizki mengambil peran, ia memimpin langsung pelaksanaan salat jenazah. Meskipun tampak gugup dan bersedih, namun Rizki tampak fasih dalam memimpin salat meskipun nada suaranya terdengar gemetar saat mengucapkan takbir dan salam. ‘’Ayah sakit paru-paru, kemarin sempat dirawat di Rumah Sakit Awal Bros dan juga Eka Hospital. Tapi kemudian beliau minta pulang, beberapa saat setelah itu tepatnya Selasa (3/11) pukul 15.15 WIB beliau meninggal di Baca Biasa Halaman 32

MASPERI

mentara bagi yang tidak cukup alat bukti tetap tidak dilakukan pembayaran. Karenanya masih ada beberapa pembangunan yang harus dilaksanakan sesuai dengan aturan berlaku. ‘’Seperti main stadium ditunda pembayaran, keterlambatan bayar yang sudah proses hukum kita tunggu putusan akhirnya,’’ sebutnya.

Sementara itu Plt Sekdaprov Riau M Yafiz menambahkan, penundaan pengesahan dirinya tidak mengetahui pasti alasannya. Hanya saja memang diakuinya sekarang sedang dilakukan konsultasi ke Kemendagri. Di mana dalam pembahasan sementara yang diterimanya informasi dari Kemendagri, disarankan agar diselesaikan secara Baca RAPBD-P Halaman 32

KIP Award Dicanangkan di Gedung Graha Pena Riau

ABU KASIM/RIAU POS

TERIMA BINGKISAN: Ketua KIP Riau Mahyuddin Yusdar menerima bingkisan dari General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam, di Kantor KIP di Jalan Gajah Mada 200 Pekanbaru, Rabu (4/11/2015).

PEKANBARU (RP) - Keberadaan Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau dalam merealisaskan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat luas di Provinsi Riau, terus dimaksimalkan lembaga ini setiap harinya. Beragam sengketa telah berhasil diselesaikan lembaga ini dalam beberapa bulan terakhir.

Ketua KIP Riau Mahyuddin Yusdar menyebutkan, dalam menjalankan fungsi dan peranan lembaganya, dipandang perlu kesamaan persepsi tentang halhal yang ada dalam UU KIP Nomor 14/2008 ini. ‘’Kami akan terus menyosialisasikan hal ini, ket-

erbukaan informasi publik menjadi prioritas. Selain itu juga terus menjadi pihak yang menyelesaikan sengketa tentang informasi publik ini dengan berbagai instansi. Kami bersyukur sudah banyak mediasi dan ajudikasi yang sudah dilakukan selama ini,’’ katanya.

Menurut prosedur yang sudah ditetapkan KIP Riau, proses penyelesaian sengketa informasi publik ini adalah 14 hari kerja, setelah itu masuk dalam poses mediasi dan ajudikasi dengan keputusan sidang internal KIP Baca KIP Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22 TP PKK Ajarkan Keterampilan Kreasi Jilbab KETUA Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar begitu cekatan dalam memberikan pelatihan membuat kreasi jilbab dari payet bagi ibuibu PKK, dharma wanita, Dekranasda Kabupaten Siak.

Pelatihan keterampilan tersebut dipusatkan di Gedung Wanita, Rabu (4/11/ 2015), untuk memperingati Hari Ibu. Turut hadir Ketua DWP Kabupaten Siak Hj Rahimawati MISNARNI Hamzah, pengurus TP SYAMSUAR PKK Kabupaten dan Pengurus DWP Siak.

Menurut Misnarni, ibu rumah tangga sudah seharusnya memiliki berbagai macam keterampilan. ‘’Keterampilan yang dimiliki nantinya tidak lagi hanya sebatas untuk mengisi waktu luang,’’ kata dia.

Akan tetapi juga diharapkan mampu menghasilkan kreativitas yang memiliki harga jual.

Keterampilan ini sangat penting dimiliki oleh setiap ibu rumah tangga, tidak hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi juga memiliki harga jual.

Misnarni menjelaskan, keterampilan sekecil apapun bentuknya harus dilakukan secara terus menerus dan kemudian diajarkan kepada orang lain. ‘’Karya yang besar sekalipun tentunya dimulai dengan hal-hal dan kemampuan yang kecil,’’ kata dia.

Akan tetapi melalui ketekunan dan usaha, maka dari hal yang kecil bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Jadi tidak perlu harus melakukan sesuatu yang besar. Tetapi harus dimulai dan terus dilakukan.

Dari usaha rumah tangga seperti keterampilan ini diharapkan mampu meningkatkan dan menarik minat ibu-ibu supaya aktif berkreatif dan juga bisa meningkatkan perekonomian pendapatan dalam rumah tangga.

Ia juga mengharapkan agar ibu-ibu yang telah memiliki keterampilan mampu untuk memberikan pelajaran dan ilmunya kepada ibu-ibu yang lain.

Nanti ibu-ibu ini harus bisa mengajarkan kepada yang lain. Mungkin juga bisa membuat usaha secara berkelompok. ‘’Karena dengan bersama-sama akan melahirkan ide-ide dan keterampilan serta kreasi baru,’’ sebut dia.(adv/a)

Musim Hujan, Masyarakat Diimbau Gotong Royong KANDIS (RP) - Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk melaksanakan gotong-royong (Goro). Imbauan tersebut disampaikan mengingat pada pasca perubahan musim selalu dibarengi penyakit, di antaranya demam berdarah.

Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kandis dr H Armin mengatakan kesadaran masyarakat untuk gotong-royong di lingkungannya sendiri masih rendah. ‘’Kita sudah beberapa kali mengingatkan masyarakat untuk selalu mengadakan Goro secara berkala di tempat tinggal mereka,’’ ujarnya.

Ketika musim hujan datang, masyarakat selalu mengeluhkan penyakit demam berdarah.

Untuk mencegah hal tersebut, bermula dari kebiasaan hidup masyarakat itu sendiri. ‘’Kalau pola hidup kita bersih, lingkungan bersih, maka penyakit demam berdarah ini tidak akan kita alami,’’ katanya.

Oleh karena itu tambahnya lagi, diminta kepada masyarakat untuk selalu bergotongroyong. Dengan pola hidup yang sehat dan secara berkala melakukan gotong-royong terhadap lingkungannya, ketakutan masyarakat akan terserang demam berdarah pasti tidak ada. ‘’Kembali lagi kepada masyarakat untuk memilih pola hidup sehat atau sebaliknya,’’ ungkap dia. Karena Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Kesehatan dan hingga ke UPTD Kesehatan Kecamatan Kandis sudah melakukan imbauan untuk hidup sehat dan bersih.(adv/c)

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Syiar Islam Harus Bergema di Siak

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi me miliki cita-cita dan harapan besar terhadap keberlangsungan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIV di Siak. Harapan besar itu disampaikan pada peserta rapat singkronisasi panitia pelaksana MTQ, Rabu (4/11) di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR). Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda, kepala dinas dan camat di lingkungan Pemkab Siak.

Dengan tegas, orang nomor satu di Siak ini mengharapkan

bagaimana Syiar Islam bisa bergema di Siak. ‘’Siak ini adalah bekas kerajaan Islam. Syiar Islam zaman sultan sudah tersohor dari dulunya,’’ kata dia.

Orang luar khususnya Sumatera Barat, menjuluki Siak sebagai negerinya orang alim. Orang yang taat ibadah.

Bahkan dari beberapa kunjungan wisatawan, yang berkunjung ke Siak, mereka menilai ada hubungan sultan dengan sunan. Sejarah ini telah tersebar bagi mereka dalam mencari silsilah hubuungan kerajaan.

Menariknya dalam suatu kesempatan berkunjung ke Sabakauh, singgah di rumah seorang kyayi di sana. Ada seorang warga yang melakukan napak tilas berjalan kaki, mulai dari Aceh, sampai ke Merauke. Di saat sampai ke Siak, bertemu dengan kyayi, mereka mengetahui betul dan menyampaikan pada kyayi, bersyukurlah tinggal di negeri Siak, sebab negeri ini adalah negeri sunan. ‘’Orang mengatakan hal seperti ini tentu ada alasan yang kuat dan mengetahui sejarah,’’ kata dia.

Terlepas dari itu semua,

Kabupaten Siak ini jadi destinasi wisata religius. Sudah banyak daerah yang melakukan wisata religius di Siak. Ada dari Aceh Temiang, Langkat Medan, Sumbar dan lainnya.

Bagi Pemkab pelaksanaan MTQ ini dapat dijadikan momen untuk menggelorakan syiar Islam di masyarakat. Karena itu dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diharapkan.

Dalam persiapan pelaksanaan MTQ yang berlangsung 14-21 November telah disiapkan. Hal ini diketahui, dari masing-masing panitia bidang pelaksana yang men-

yampaikan progres kesiapan.

Mengingat waktunya yang dalam hitungan hari ini, tentunya segala yang menyangkut dengan persiapan pelaksanaan agar dapat diselesaikan.

Ketua pelaksana Drs H Said Hamzah menambahkan, panitia terus melakukan kesiapan demi kesiapan dalam persiapan MTQ ini. Helat ini, jadi momen penting mengingat bukan seremonial belaka. Melainkan bagian tolak ukur penentu kualitas bagi kafilah-kafilah untuk unjuk kebolehan dalam syiar agama Islam.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

PIMPIN RAPAT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin Rapat Persiapan MTQ XXXIV Provinsi Riau di ruang rapat Indra Pahlawan Room Kantor Bupati Siak, Rabu (4/11/2015).

PNS Dituntut Berwawasan Luas dan Berdedikasi PNS sebagai aparatur penggerak roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan harus memiliki kemampuan dan wawasan yang memadai. Hal ini dibarengi dengan sikap disiplin, semangat, komitmen dan dedikasi yang tinggi. ‘’Jalankan setiap tugas dan tanggungjawab secara optimal yang ditunjukkan melalui performa kerja yang tinggi serta proses kerja yang cepat, tepat dan akurat,’’ pesan Asisten III Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi di sela-sela membuka secara resmi kegiatan Penilaian PNS Berprestasi di Lingkungan Pemkab Siak tahun 2015 di Ballroom Hotel Grand Mempura, Rabu (4/ 11). Hadir saat itu tim penguji dari Universitas Riau Dr Syakhdanur Nas dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Menurutnya, Pemkab telah meletakkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional. Karena itu, kedudukan dan peran jabatan administrasi, jabatan pimpinan, dan jabatan fungsional seperti tenaga pendidik dan tenaga kesehatan terus menerus diikutsertakan dalam upaya pembinaan, agar tercipta sumber daya manusia yang baik di lingkungan birokrasi yang berkualitas.

Pemkab Siak senantiasa memberikan perhatian bagi upaya pemberdayaan Pegawai Negeri Sipil yang berprestasi dengan mengalokasikan anggaran pembinaan pada setiap tahunnya untuk pelaksanaan kegiatan penilaian PNS, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan berprestasi.

Sebagai implementasi tuntutan peraturan perundangundangan dalam hal pembinaan PNS, sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin PNS, untuk mewujudkan PNS yang handal, profesional dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang menetapkan prinsipprinsip kepemerintahan yang baik (good govermence).

Program penilaian PNS sebagai salah satu upaya pembinaan yang dilaksanakan di lingkungan birokrasi Pemkab Siak, melibatkan seluruh unsur PNS dengan berbagai latar belakang kompetensi, baik sebagai tenaga administrasi, tenaga teknis, tenaga pendidik, maupun tenaga kesehatan.

Melalui kegiatan ini, PNS akan terus diberikan motivasi agar terus dapat menunjukkan dedikasi, loyalitas dan

profesionalisme, yang diharapkan akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja dan prestasi kerjanya.

Selanjutnya kinerja PNS tersebut akan dilihat dan dinilai berdasarkan pada berbagai aspek, di antaranya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.

Kegiatan penilaian PNS juga dilaksanakan dengan tujuan menseleksi, menilai dan menetapkan PNS berprestasi.

Di mana penilaian PNS tersebut mencakup unsur-unsur ketaatan dalam pengabdian, kesetiaan, kesungguhan dalam menjalankan tugas, mutu, keterampilan, keahlian dan kedisiplinan, serta mencakup penilaian terhadap ucapan dan perbuatan, baik dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.

Tim penilai dari Universitas

Riau Syakhdanur Nas menyebutkan jangan pernah merasa puas. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan seProvinsi Riau, kabupaten/ kota lainnya hanya seleksi PNS terbaik kategori guru atau tenaga pendidik. Kemudian bagi guru-guru yang berprestasi nantinya diusulkan untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan PNS BKD Siak Nofit Rizal mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan antara lain Undang-undang nomor 5/2014 tentang aparatur sipil negara, Perda Kabupaten Siak Nomor 12/2015 tentang Perubahan APBD tahun 2015, Peraturan Bupati Siak Nomor 46/2012 tentang Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.(adv/a)

Atasi Kekeringan, 12 Sumur Bor Dibangun

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN BUKU: Pimpinan CSR PT IKPP Ir Ketut Piter didampingi Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan menyerahkan buku tulis kepada murid SD dan SMP, Rabu (4/11/2015).

Ribuan Buku Tulis Dibagikan ke Murid Kurang Mampu SUNGAI MANDAU (RP) - Sebanyak 1.072 siswa Kecamatan Sungaimandau terdiri murid SD dan SMP menerima bantuan buku tulis.

Buku dibagikan sebanyak 21.440 dan diserahkan secara simbolis oleh CSR PT IKPP di aula Kantor Kecamatan Sungaimandau, Rabu (4/ 11).

Hadir saat itu Camat Sungaimandau Irwan Kurniawan dan Kepala UPTD Pendidikan. Sementara dari perusahaan hadir pimpinan CSR Ir Ketut Piter dan sejumlah staf.

Camat Sungaimandau Irwan REDAKTUR: RINALDI

Kurniawan mengucapkan terimakasih kepada PT IKPP yang memberikan bantuan berupa buku tulis kepada pelajar kurang mampu.

Dia berharap bantuan bermanfaat dan meringankan beban orangtua, terutama golongan kurang mampu dan ini sesuai dengan program Pemkab Siak. ‘’Kita bersyukur dibantu perusahaan meski hanya 20 buku per siswa, tetapi bantuan untuk seluruh pendidikan di Sungaimandau,’’ katanya.

Camat juga berharap ke depan

sinerginitas dengan IKPP semakin ditingkatkan, guna membangun Kecamatan Sungaimandau agar lebih maju. Pimpinan CSR PT IKPP Ir Ketut Piter mengungkapkan, bantuan buku tulis yang diserahkan kepada keluarga kurang mampu di Kecamatan Sungaimandau merupakan rangkaian program bantuan 1 juta buku tulis Sinar Mas Grup di wilayah operasinya. ‘’Ini merupakan kegiatan kedua, pertama di Kecamatan Tualang. Masih untuk pembagian 1 juta buku seluruh Indonesia,’’ jelasnya.(wik)

PERAWANG (RP) - Sebanyak 12 unit sumur bor telah dibangun di Kampung Maredan Barat, Kecamatan Tualang. Ditargetkan sumur bor akan dibangun sebanyak 25, sehingga tahun 2017 masyarakat kampung air bersih tersedia. Mengingat Maredan Barat dikeliling perkebunan sawit dan berada di dataran tinggi.

Penghulu Maredan Barat H Aljupri SSos mengatakan, meski air bersih di Kampung Maredan Barat tidak ada persoalan, namun untuk mengantisipasi kekeringan, sumur bor dibangun. ‘’Saat ini sudah 12 unit sumur bor yang telah dibangun. Sumur bor 12 unit untuk digunakan oleh masyarakat,’’ jelas Al Jupri.

Dia mengatakan bahwa tahun 2017 air bersih di Kampung Maredan Barat tidak ada persoalan. Karena direncanakan akan dibangun sebanyak 25 sumur bor. Untuk sekarang ini baru 12 unit, sisanya akan di angsur dibangun.

Tahun 2016 ini lanjutnya, ada dua unit sumur bor yang dibangun yakni 1 dari anggaran dana Pokmas dan satu lagi dari ABPN. Dengan dibangunnya sumur bor sebanyak 25 unit nantinya, masyarakat Maredan Barat tidak mengeluhkan air bersih, terutama pada saat musim kemarau. ‘’Harapan kita sumur bor yang dibangun agar digunakan oleh masyarakat dan dipelihara dengan baik,’’ harapnya.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Pemkab Mulai Bahas Program Pembangunan 2016

HUMAS PEMKAB KAMPAR

HASIL JAHITAN: Peserta pelatihan jahit-menjahit PKBM menyerahkan hasil jahitan kepada Bupati Kampar H Jefry Noer dan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE pada penutupan pelatihan angkatan IX di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (4/11/ 2015).

Segera Praktekkan Usaha Menjahit ALUMNI peserta jahit menjahit PKBM setelah sampai di desanya masing-masing, diharapkan segera mencari tempat kelompoknya untuk menjahit dan menghubungi kepala desa atau kepala dusun untuk menentukan tempat lokasi praktek jahit menjahit.

Demikian dkatakan Bupati Kampar Jefry Noer ketika menutup pelatihan menjahit pada kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi Jahit dan Bordir PKBM Bina Insani Mandiri, angkatan ke-9 di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (4/1).

Ditambahkan Jefry Noer, peserta pelatihan jahit menjahit ini harus siap menjadi wanita mandiri, masuk Surga, karena dengan kegiatan jahit

menjahit kaum ibu mampu berpenghasilan sendiri dan tidak lagi bergantung kepada suaminya, dan mampu membantu perekonomian keluarganya.

Dalam arahannya Jefry Noer mengatakan, bahwa alumni peserta jahit menjahit yang telah lulus, jangan menunda lagi dan segera mempraktekkan agar ilmu yang telah didapat tidak lupa lagi. ‘’Segera membuat ikatan alumni per kelompok, supaya hubungan antara alumni peserta jahit menjahit tetap terjaga,’’ ungkap Jefry Noer.

Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana dalam sambutannya mengatakan, peserta wajib bersyukur kepada Allah SWT karena dengan pelatihan tersebut,

kaum perempuan terangkat derajatnya. ‘’Pelatihan jahit menjahit juga telah mendukung program pemerintah yakni program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar,’’ ungkap Eva Yuliana.

Dikatakannya, peserta pelatihan jahit menjahit ketika lulus dari pelatihan hendaknya mampu menularkan kepada masyarakat lainnya. ‘’Kami perlu memperkenalkan pelatihan ini kepada masyarakat lainnya, semoga ilmu pelatihan ini semoga bermanfaat untuk membantu masyarakat menambah penghasilan keluarga. Jalinlah persaudaraan antar sesama kelompok, ayomi anggotanya,’’ pungkas Eva Yuliana.

Kepala Dinas Perindustrian dan Per-

dagangan Pasar Amin Filda dalam laporannya mengatakan, bahwa angkatan ke-9 ini diikuti sebanyak 90 orang dari Kecamatan Tambang dan Siak Hulu. ‘’Total seluruh angkatan 810 orang lulusan,’’ ujar Amin Filda.

Amin Filda juga menyampaikan, untuk peserta angkatan ke-9 ini telah berhasil menyelesaikan 30 pasang per hari per kelompok. ‘’Peserta akan dipulangkan dan akan diberikan mesin jahit secara gratis untuk membuat kelompok di desanya.

Hal ini untuk menunjang pendapatan mereka para alumni peserta jahit ini,’’ ungkap Amin Filda.

Dikatakannya, program ini untuk menuntaskan kemiskinan dan pengangguran khususnya kaum ibu, serta untuk menambah meningkatkan perekonomian masyarakat.(adv/b)

UNTUK kesuksesan pembangunan pada tahun yang akan datang tidak terlepas dari perencanaan yang matang, agar apa yang telah direncanakan betul-betul dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, kepada seluruh kepala Satuan Kerja Pemerintah daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dim- ZULFAN HAMID inta dapat menyusun perencanaan sematang mungkin. Proses ini dilakukan sebagai bahan untuk pembahasan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Penggunaan Anggaran Sementara) dan RAPBD 2016.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Zulfan Hamid saat memimpin rapat Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan rencana pembangunan tahunan pemerintah daerah sebagai dokumen perencanaan pembangunan untuk 2016 yang diadakan di Kantor Bupati Kampar, Rabu (4/ 11).

Ditegaskan Zulfan, penyusunan rencana ini harus dilakukan secara cermat, tepat dan segera mendapat penetapan, mengingat kebutuhan anggaran dan pembangunan harus terus berjalan sesuai dengan jadwal dan prioritas sebagaimana mestinya. ‘’Kepada satker untuk dapat menyusun secermat mungkin sesuai dengan mekanisme, prosedur dan anggaran,’’ kata Zulfan Hamid.

Selain itu, Zulfan juga meminta agar penyusunan ini agar dapat disegerakan karena mengingat waktu yang terus berjalan dan masih ada lagi proses yang akan dilalui di DPRD yang akan membahas tentang rencana kerja pemerintah daerah untuk dibahas dan dijadikan rencana APBD Kampar 2016.

Sementara itu Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Azwan MM dalam arahannya menyampaikan, bahwa akan segera disusun bagi satker yang masih akan mengalami perobahan anggaran, dikarenakan adanya dana bagi hasil, maka untuk itu masih memiliki kesempatan untuk melakukan perobahan anggaran. “Namun diharapkan dapat dilakukan dengan sesegera mungkin,” kata Azwan lagi.

Diakhir pengarahan, Zulfan Hamid meminta kepada kepala satuan kerja untuk semua kegiatan pembangunan yang direncanakan dengan matang, sesuai visi dan misi daerah yang berpedoman kepada lima pilar pembangunan. “Konsistensi antara rencana kerja dengan realisasi dapat terwujud dengan mengacu pada mekanisme, prosedur dan aturan yang berlaku,’’ kata Zulfan Hamid.(adv/a)

Perubahan Nama Kampar Timur Masuk Prolegda KEINGINAN masyarakat Kampar Timur agar nama kecamatan tersebut kembali ke nama aslinya yakni Kecamatan Kampar, tampaknya akan segera terwujud, karena perubahan nama tersebut sudah masuk dalam prolegda, dan akan dibahas dalam sidang DPRD Kampar.

“Kami sudah masukkan perubahan nama kecamatan ini dalam prolegda yang akan dibahas dan disahkan dalam perda nantinya,” ujar Bupati Kampar H Jerry Noer melalui Asisten I Setda Kampar Ahmad Yuzar, Rabu (4/ 11) di Bangkinang.

Dijelaskannya, usulan masyarakat Kampar Timur ini merupakan keinginan yang wajar, karena memang nama asli dari Kecamatan Kampar Timur saat ini, dulunya adalah Kecamatan Kampar, karena wilayah ini berada dalam kenegerian Kampar, sedangkan Kecamatan Kampar hari ini berada dalam Kenegerian Airtiris.

“Kami harapkan dukungan dan kesabaran juga dari masyarakat, Insya Allah semua akan selesai nantinya,” ujarnya.

Sementara itu Camat Kampar Timur Drs Syamsuriansyah menjelaskan, keinginan masyarakat Kampar Timur ini sudah merupakan keinginan yang sangat lama.

Karena ini mengembalikannya kepada posisi yang sebenarnya, hingga jati diri dari daerah ini tidak akan hilang begitu saja.

Panitia kecamatan untuk pengusulan perubahan nama ini sudah dibentuk sejak 2014 yang lalu, dan memang agak lambat.

Namun walaupun lambat masyarakat akan tetap memperjuangkan keinginan tersebut. “Dengan sudah masuknya dalam prolegda kami yakin tidak akan lama lagi keinginan masyarakat ini bisa tercapai,” ujarnya.

Selain pengembalian nama dari Kecamatan Kampar Timur menjadi Kecamatan Kampar , kecamatan ini juga mengusulkan pengembalian Desa Kuapan yang saat ini bagian dari Kecamatan Tambang kembali digabungkan ke Kecamatan Kampar Timur, karena Desa Kuapan ini juga bagian dari Kenegerian Kampar bukannya Kenegerian Tambang.(adv/b)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Pemenang posyandu terbaik asal Kampar yang mewakili Riau ke tingkat nasional foto bersama dengan pengurus PKK Provinsi Riau, Rabu (4/11/2015).

Posyandu Dahlia Wakili Riau di Tingkat Nasional POS Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tumbuh Aktif dan Tanggap (TAT) Dahlia Desa Sei Putih Kecamatan Kampar Timur, berhasil mewakili Provinsi Riau untuk tingkat nasional pada lomba kontes Posyandu yang diselenggarakan PT Nestle Indonesia yang akan dilaksanakan pada 15 November di Jakarta.

Pengumuman pemenang itu disampaikan oleh Riri Sudirman, Agency PT Nestle Indonesia Area Sumatra 1 berdasarkan hasil penilaian tim juri, beberapa hari lalu.

Dari tiga posyandu se-Provinsi Riau yang terbaik, dinilai Posyandu Dahlia ditetapkan sebagai juara I se-Provinsi Riau, menyusul juara kedua dari Kabupaten Siak dan Posyandu Selasih Pekanbaru.

Bidan Desa, Toduh Muhairah, yang menerima piala dan penghargaan itu bersama Sri Mulyani kader posyandu yang mendapat posisi juara III, Sementara untuk kategori Kader Posyandu TAT terbaik, Kabupaten Kampar menduduki posisi juara III, juara I Siak dan Pekanbaru juara kedua.

Koordinator Pokja IV, Lilies

Perusahaan Daerah Mulai Berbenah BANGKINANG (RP) - Kisruh yang terjadi dalam Perusahaan Daerah Aneka Karya Kampar (PD AKK), ternyata bukan hanya masalah tidak dibayarnya gaji karyawan selama 10 bulan ini saja, namun juga berbagai persoalan, mulai dari unit usaha yang tidak jelas, hingga pemasukkan usaha yang tidak disetorkan kepada perusahaan.

“Baru terhitung sejak 26 Oktober 2015 yang lalu, bupati menunjuk Plt Direktur yaitu Sawir yang selama ini merupakan pimpinan divisi Stanum,” ujar juru bicara PD AKK Rimi Fahleza kepada Riau Pos di Bangkinang, Rabu (4/11).

Bersama dengan Plt Direktur Sawir, Rimi menjelaskan, REDAKTUR: M. ERIZAL

manajemen baru tentu saja tidak bisa berkutik banyak, karena walaupun sudah ada plt namun belum ada serah terima jabatan, bukan hanya serah terima jabatan, penyerahan lainnya seperti laporan keuangan, hutang piutang dan sebagainya juga belum ada, Bahkan Sawir dan Rimi sendiri termasuk bagian dari 23 karyawan yang belum menerima gaji selama 10 bulan ini.

Rimi yang saat ini dipercayakan sebagai HRD menjelaskan, persoalan dalam tubuh PD AKK ini sudah ada sejak lama, karena perusahaan daerah ini walaupun dibantu dana pemkab yang cukup besar, namun perusahaan sendiri mengalamai persoalan

yang cukup banyak. PD AKK sendiri sempat mengalami peningkatan pada awal 2012.

“Karena dana yang besar untuk pengelolaan usaha termasuk Stanum serta dari unit usaha seperti Stanum selama ini diserahkan ke perusahaan pada manajemen lama, namun tidak jelas,’’ ujarnya, total gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp762juta.

PD AKK sendiri mempunyai empat unit usaha, outsourcing BPR, digital printing, pabrik kelapa sawit (PKS) di Batu Langkah, dan taman rekreasi Stanum.

Dari empat unit usaha ini, yang beroperasi adalah Taman Rekreasi Stanum, outsourcing. Untuk digital printing perangkat atau mesin

mengalami banyak kerusakan, ketika mereka mencoba menghubungi pihak perusahaan yang menjual perangkat tersebut untuk meminta pertanggung jawaban pemeliharaan, sayangnya pihak perusahaan tersebut menolak dengan alasan PD AKK masih berutang pembelian mesin sebesar Rp87 juta. ‘’Mereka mau memperbaiki mesin kalau utang tersebut dilunasi, karena jatuh tempo pembayaran sudah beberapa tahun yang lalu,’’ ujarnya.

Sedangkan untuk PKS Batu Langkah, Rimi sendiri mengaku pihaknya tidak tahu menahu. “Kami sebelum ini hanya mengelola Stanum saja, namun dengan dibentuknya manajemen baru ini

maka mau tidak mau kami tangani semua, dan sayangnya tidak ada penjelasan dari manajemen lama,’’ ujarnya.

Sedangkan terhitung sejak November ini, manajemen baru akan memaksimalkan unit usaha yang ada yaitu Stanum dan outsourcing, selain ,itu mengurangi biaya untuk operasional dan gaji karyawan pihak perusahaan menurutnya hanya akan membayar honor atau gaji karyawan yang benar benar aktif saja.

Untuk unit usaha yang lain dan mengatasi persoalan lain, mereka akan berkoordinasi dengan berbagai pihak lain terlebih dahulu.(rdh)

Haris mewakili Ketua TP PKK Hj Eva Yuliana SE mengatakan, Kampar bangga bisa meraih juara I dan bisa mewakili Provinsi Riau ke tingkat nasional. ‘’Kami pertahankan juaranya, ke depan diupayakan para kader juga bisa mewakili Riau ke tingkat nasional,” kata dia usai penyerahan penghargaan itu di Gedung Wanita Pekanbaru, Rabu (4/10).(adv/b)

Polsek Bangkinang Barat Bantu Peralatan Ronda KUOK (RP) - Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Wan Mantazakka memberikan bantuan papan nama dan senter perlengkapan pos ronda, serta mengapresiasi kegiatan masyarakat ini dengan menyambangi kedua pos ronda pada Selasa (3/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat menyerahkan bantuan tersebut, Kapolsek Bangkinang Barat ini didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuok Brigadir Khairil Luthfi.

Saat kunjungan di pos ronda ini, kapolsek menyempatkan untuk memberikan arahan tentang pelaksanaan tu-

gas pada pos ronda ini.

Terlihat hadir Ketua RT dan Ketua RW serta ketua pemuda setempat yang menyambut kedatangan kapolsek ini.

Kapolsek berharap dengan berdirinya beberapa pos ronda yang baru ini, diharapkan dapat membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Semoga hal positif ini menginspirasi lingkungan lainnya untuk melakukan hal yang sama demi terciptanya situasi kamtibmas yang mantap,” ujar mantan Kanit di Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kampar.(rdh) TATA LETAK: EKOFAIZIN

24

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

APBD Perubahan Disahkan Rp5,372 T

R

APAT Paripurna DPRD Bengkalis, akhirnya mengesahkan APBD Pe rubahan Bengkalis 2015 sebesar Rp5,372 triliun, Senin (2/ 11).

Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Bengkalis, H Heru Wahyudi dan dihadiri Wakil Ketua Kaderismanto dan Zulhelmi. Sementara mewakili Bupati Bengkalis, Sekretaris Daerah H Burhanuddin.

Sesuai keputusan yang dibacakan Ketua DPRD Bengkalis, H

Heru Wayhudi, APBD 2015 mengalami perubahan dari sebelumnya sebesar Rp4, 982 triliun menjadi menjadi Rp5,372 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp389,804 miliar.

Total Perubahan APBD tersebut telah mencakup penyelenggaraan pembangunan dalam semua urusan yang menjadi kewenangan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan, Antara Pe-

BURHANUDDIN

merintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang terdiri dari

26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, dengan prioritas daerah pada penyelesaian target-target RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2010 – 2015. Besaran setiap belanja kegiatan, selain untuk fokus pada prioritas daerah juga mengedepankan aspek pemerataan ke semua sektor dan wilayah Kabupaten Bengkalis.

“Ini merupakan momentum penting bagi kita dalam mengakumulasi berbagai aspirasi masyarakat secara kongkrit dalam

sebuah keputusan yang akan ditindaklanjuti dalam aksi nyata melalui program dan kegiatan SKPD,” ujar Plt Sekda, Burhanuddin.

Sebagaimana dimaklumi, papar Sekda, pembahasan dan penyelesaian Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2015 telah melalui mekanisme politik dan tekhnokratik melalui pendekatan formulasi kebijakan anggaran yang mengedepankan aspek prioritas,

efektifitas dan efisiensi anggaran dan Pendekatan perencanaan operasional anggaran dengan mengedepankan aspek tekhnis perencanaan dan kesediaan waktu pelaksanaan yang tersisa sampai akhir tahun 2015 ini.

Selanjutnya, dengan disahkannya APBD Kabupaten Bengkalis 2015, kepada seluruh Kepala SKPD segera mempersiapkan seluruh administrasi, prosedur, teknis dan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan pada setiap satuan kerja.(adv/a)

Pj Bupati Ajak Generasi Muda dan Siswa Gempur Narkoba PENJABAT Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan generasi muda dan pelajar di daerah ini berperan aktif dalam Gerakan Memberantas Penyakit Masyarakat untuk Rakyat (Gempur) Narkoba.

Tak hanya imbauan, dalam waktu dekat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini juga berazam akan mendelekrasikan Gempur Narkoba di kalangan generasi muda dan pelajar di dua kecamatan. Yaitu Mandau dan Pinggir.

Untuk itu, baik Camat Pinggir, Nazli maupun Pelaksana Tugas Camat Mandau Sapon sudah ditugaskan membuat persiapan untuk deklarasi dimaksud Gempur Narkoba di dua kecamatan tersebut.

Dipilihnya dua kecamatan tersebut karena dua kecamatan dinilai memang rawan peredaran narkoba. Selain jumlah penduduknya relative besar dibandingkan kecamatan lainnya, karena Mandau dan Pinggir berada di jalan lintas Sumatera yang sangat ramai dan menjadi salah satu lintasan peredaran narkoba di Sumatera.

“Secepatnya. Koordinasikan dengan berbagai pihak terkait sehingga, Gempur Narkoba khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar di Mandau dan Pinggir dapat segera kita deklarasi-

kan,” pinta Ahmad Syah kepada Plt Camat Mandau dan Camaf Pinggur.

Instruksi itu disampaikannya saat menghadiri acara pencanangan kegiatan Kesatuan Gerakan PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 di Desa Air Kulim, Kecamatan Mandau, Selasa (3/11) kemarin.

Kepada masyarakat di daerah ini, Ahmad Syah mengingatkan bahwa peredaran narkoba di Indonesia, termasuk di Kabupaten

Bengkalis saat ini marak terjadi. Banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua yang terjerumus menjadi pecandu narkoba.

“Melalui Gempur Narkoba, khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan komitmen serta keseriusan dari seluruh generasi muda dan pelajar untuk memerangi narkoba,” jelasnya.(adv/b)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

PERTEMUAN: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie bersama kades, pj kades dan lurah melaksanakan pertemuan, Selasa (3/11/2015) malam.

Lurah dan Kades Diminta Membantu Kerja Plt Camat

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

BAHAYA NARKOBA: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie bersama pelajar Mandau dan Pinggir memberikan penjelasan tentang bahaya narkoba di Desa Air Kulim, Kecamatan Mandau, Selasa (3/11/2015).

BERTEMPAT di Cendana Meeting Room, Surya Hotel Duri, Selasa (3/ 11/2015) malam, Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie memanggil dan menggelar rapat tertutup dengan seluruh Kepala Desa (Kades), Pj Kades, dan Lurah se-Kecamatan Mandau.

Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan berlangsung sekitar dua jam itu juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Camat Mandau Sapon dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa yang diwakili Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa H Irman.

Sehubungan dengan telah ditugaskannya Sekretaris Camat (Sek-

cam) Mandau Sapon sebagai Plt Camat menggantikan H Hasan Basri yang mengundurkan diri dari jabatannya, Kepada seluruh Kades, Pj Kades dan Lurah seMandau, untuk mendukung sepenuh tugas Plt Camat Mandau.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, sejak beberapa waktu lalu, pemerintah dan negara telah mengamanahkan Sekcam Mandau sebagai Plt Camat. Untuk itu seluruh Kades, Pj Kades dan Lurah beserta aparaturnya harus memberikan dukungan sebagaimana diberikan kepada camat sebelum. Tidak boleh ada perbedaan sedikitpun,” tegas Ahmad Syah.

Kemudian, setiap kegiatan yang

dilakukan, sambungnya, harus dikoordinasikan dan dilaporkan kepada Plt Camat. Tidak boleh ada satu pun Kades, Pj Kades maupun Lurah yang melaksanakan kegiatan yang diluar kendali dan tidak diketahui Plt Camat.

“Apapun penugasan yang diberikan Plt Camat harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggungjawab.

Koordinasikan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan jika memang hal itu sesuai prosedur dan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan harus dikoordinasikan dengan Plt Camat.

Jangan ambil keputusan sendiri,” pesan Ahmad Syah.(adv)

Tersangka Curanmor Dihajar Massa

Tokoh Masyarakat Desak Mandau Jadi Kabupaten

DURI (RP) - Dua unit sepeda motor milik pekerja bangunan di curi tiga kawanan maling di lantai dasar Toko Union Jalan Hang Tuah, Duri Selasa (3/11) siang sekitar jam 14.00 WIB. Akibat diteriaki maling, satu pelaku gugup lalu terjatuh dari motor yang dia gunakan untuk membonceng dua rekannya yang berhasil melarikan dua motor korban.

Kapolsek Mandau Kompol

DURI (RP) - Tokoh masyarakat Mandau yang juga mantan anggota DPRD Bengkalis, H Arwan Mahidin minta agar para calon bupati dan wakil bupati Bengkalis yang akan bertarung dalam Pemilukada 9 Desember nanti menunjukkan komitmen mereka berupa janji

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK Rabu (4/11) kemarin membenarkan adanya aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut.

Menurutnya, satu pelaku yakni PH (36) warga Jalan Cendana RT 5 RW 3 Kelurahan Babussalam, Duri berhasil ditangkap massa.

Kini dia ditahan di Polsek Mandau. Sedang dua pelaku yang berhasil kabur membawa dua motor curian, masih diburu.

Keduanya berinisial Ku dan Do. Dikatakan Kapolsek, menjelang kejadian, korban Ahmad Suhendri (30) warga Jalan Sejahtera Duri bersama rekannya Heri Anto (43) dan Lismi Hardi (32) sedang bekerja di lantai dua Ruko yang terletak di pinggir Jalan Hang Tuah itu. Saat itu, sepeda motor mereka diparkir di lantai dasar Ruko dalam keadaan stang terkunci.(sda)

untuk menerbitkan rekomendasi pembentukan Kabupaten Mandau atau Kota Duri.

Hal itu dikatakan Arwan di Duri Rabu (4/11) kemarin. Menurutnya, keinginan membentuk kabupaten atau kota itu sudah lama menjadi idaman masyarakat Mandau dan

Pinggir.

“Karena itu kita minta agar para Cabup yang akan bertarung dalam Pemilukada nanti berani membuat komitmen berupa janji menerbitkan rekom pembentukan Kabupaten Mandau atau Kota Duri itu,” ujarnya.(sda)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Wabup Akui Terima Laporan Kades Diancam Tim Sukses WAKIL Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM mengaku dirinya banyak menerima laporan dari sejumlah kepala desa di Rokan Hulu, dalam melaksanakan tugas pemerintahan diancam oleh tim sukses. Ia sangat menyayangkan sikap dari tim sukses dari salah satu pasangan calon bupati dan waki bupati yang mengancam kepala desa tersebut. ‘’Tindakan pengancaman itu tidak bisa dibiarkan, sebab pilkada 9 Desember mendatang itu hanya proses untuk menentukan pimpinan Rohul lima tahun mendatang.’’sebut Wabup kepada wartawan kemarin.

Ia mengatakan, kalau ada tim sukses yang mengancam kepala desa, agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian. ‘’Kita inginkan Pilkada Rohul aman dan tertib, jangan ada saling ancam-mengancam apalagi memprovokasi. Kita ingin pelaksanaan pilkada Rohul terbaik dan tersukses di Provinsi Riau, tanpa ada gesekan-gesekan,’’sebutnya Hafith yang juga Cabup Rohul nomor urut 1 berpasangan dengan Nasrul Hadi, mengaku banyak kades salah paham terhadap dirinya. ‘’Kini dengan aturan yang baru, status saya tetap masih menjabat sebagai Wabup Rohul, jadi kalau kampanye saya cuti karena posisi sebagai calon bupati. Kalau menandakan saya tidak cuti dalam acara pemerintahan tetap memakai jengkol sebagai Wabup,’’terangnya Dengan masih menyandang status Wabup Rohul, jika menghadiri acara pemerintahan di desa tertentu, tidak perlu pemberitahuan dari pihak kepolisian. ‘’Ini ada kades yang menganggap saya tidak lagi jadi Wabup Rohul, jadi ini tolong dipahami,’’sebutnya.(adv/a)

LPTQ Bertekad Rebut Kembali Juara Umum MTQ LEMBAGA Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Rohul bertekad untuk merebut dan meraih kembali juara umum pada MTQ Tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan pertengahan November 2015 di Kabupaten Siak. Tekad itu disampaikan oleh Ketua LPTQ Kabupaten Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Rabu (4/11).

Dikatakannya, LPTQ Rohul berkeinginan mencatat sejarah baru dalam pelaksanaan MTQ di Provinsi Riau, yaitu menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Di mana hal ini belum pernah diraih oleh LPTQ manapun di Provinsi Riau.

“Kami berkeinginan untuk memecahkan rekor, sebagai LPTQ pertama yang meraih juara umum tiga kali berturut-turut,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, LPTQ kabupaten/kota se-Riau belum pernah ada yang meraih juara umum tiga kali berturut-turut ataupun meraih piala tetap.

Yang sudah ada adalah juara umum dua kali berturut-turut yaittu LPTQ Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu. “Kami berharap dapat meraihnya untuk pertama kali,” jelas Ahmad Supardi.

Ahmad Supardi Hasibuan yang juga Kakan Kemenag Rohul ini, mengatakan bahwa untuk mencapai maksud tersebut, pihaknya sedang melaksanakan training centre (TC) selama dua pekan, yang dimulai sejak, Selasa (3/11) hingga 13 November di Masjid Agung Madani Islamic Centre, Pasirpengaraian.(adv/b)

SERAHKAN HADIAH: Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM menyerahkan hadiah kepada kader posyandu yang memenangi lomba yang digelar di Puskesmas Tambusai Utara, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHUL

Optimis Jadi Kabupaten Terbaik Bupati Sampaikan Indikator Keberhasilan Pembangunan

D

ALAM kurun waktu 10 tahun terakhir, Kabupaten Rokan Hulu telah banyak pengalaman yang terabadikan. Telah banyak pula kemajuan dan hasil pembangunan yang dilaksanakan. Selain keberhasilan meraih prestasiprestasi yang telah sama-sama diukir, sehingga cukup mengharumkan nama Kabupaten

REDAKTUR: ADE CHANDRA

cara bersama-sama. Visi dan misi pembangunan Rohul telah menuntut kerja keras bersama untuk melaksanakan dan mewujudkan keberhasilan pembangunan.

Ditegaskan bupati dua periode itu, secara data dan fakta, pemkab telah berhasil mewujudkan pembangunan di segala bidang, hal ini dibuktikan dengan lima indikator Di antaranya, pertama, penurunan angka kemiskinan dari 26,50 persen pada 2006 menjadi 9,66 persen pada 2014. Kedua, berkurangnya angka penganggu-

ran dari 8,70 persen pada 2006 menjadi 3,05 tahun 2014. Ketiga, bertambahnya income per kapita dari Rp16.133.031,45 pada 2006 menjadi Rp31.683.879,16 pada 2013.

Keempat, meningkatnya indeks pembangunan manusia dari 65,09 pada 2006 menjadi 74,02 pada 2014, dan meningkatnya umur harapan hidup masyarakat. ‘’Berdasarkan capaian-capain indikator ini, Kabupaten Rohul sangat optimis menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Riau pada 2016 menuju Visi Riau 2020.’’sebutnya.(adv/a)

Bakti Sosial Insan Kesehatan Menyentuh Masyarakat PEMKAB Rokan Hulu memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada insan kesehatan yang telah memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat, dalam melaksanakan bakti sosial di bidang pelayanan kesehatan secara gratis ‘’Kita melihat bakti sosial yang digelar insan kesehatan dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional ke 51 sangat meriah dan menyentuh langsung kepada masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Tentunya ini memberikan dampat positif, bagaimana

Pungli Merajalela di Bonai, Sopir Truk Resah BONAI DARUSSALAM (RP) - Sejumlah supir truk crude palm oil (CPO, dan kendaraan lainnya di Kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan Bonai Darussalam mengaku resah karena pungutan liar. Para sopir truk mengaku dipungut biaya hingga Rp100 ribu.

Salah sopir truk yang berinisial JK (41) kepada Riau Pos, Rabu (4/11) mengatakan, ia bersama rekan-rekanya terpaksa harus mengeluarkan biaya operasional liar itu, padahal kantor tidak membiayainya. “Kami cuma cari sesuap nasi jadi sopir ini. Jika kami tidak membayar, kadang-kadang ada yang melakukan pelemparan dan mem-

Rohul di tingkat provinsi dan nasional.

Disadari juga, sebanyak yang telah dicapai, maka akan lebih banyak lagi yang harus diupayakan, demi mencapai cita-cita pembangunan yang telah direncanakan.Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyampaikan, dalam mewujudkan Rokan Hulu sebagai kabupaten terbaik di Provinsi Riau 2016,

pemkab dalam 10 tahun terakhir telah mengaktualisasikan melalui misi pembangunan.

Di antaranya melanjutkan terwujudnya peningkatan kinerja aparatur pemerintah, terwujudnya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melanjutkan terwujudnya peningkatan kualitas SDM, terwujudnya aktualisasi nilai-nilai agama dan budaya, terwujudnya ketersedian infrastruktur, terwujudnya otonomi desa.

Secara konkret, langkahlangkah pembangunan ke arah tersebut, telah dilaksanakan se-

bocorkan ban,” katanya.

Menurut JK tidak hanya itu saja, para sopir truk tanki CPO, juga truk cangkang karnel, dan supir angkutan ekpedisi, mengaku sangat resah dengan makin maraknya pungli, termasuk organisasi di wilayah Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam persisnya di jalan lintas provinsi Duri BengkalisSimpang Kumu.

JK mengaku, yang paling meresahkan para sopir dari Desa Sontang sampai Jurong Pos, pungli tersebut hanya berjarak sekitar 25 meter saja dari Kantor Subsektor Polsek Bonai Darussalam. “Ada pos mereka, jadi kami dari supir merasa resah kami memohon bantuan

polisi untuk menumpasnya,” harap JK. Selain itu, tambahnya, pungli juga marak di Desa Kepenuhan Barat Mulia daerah Jalan PT Perdana Inti Sawit (PIS). Mereka malah mengaku resmi karena ada surat edaran dari aparat pemerintahan desa. “Jadi kami para sopir berharap supaya polisi menindak mafia-mafia pungli tersebut,” pinta JK. Sementara itu Kapolsek Kepenuhan AKP Fatman dikonfirmasi mengatakan, baru mengetahui informasi tersebut.

“Saya akan turun langsung ke tempat kejadian, jika memang terjadi seperti ini. Nanti kita tindak tegas,” ujarnya.(har)

HUMAS PEMKAB ROHUL

SUNAT MASSAL: Sekda Rohul Ir Damri Harun (kaca mata hitam) meninjau kegiatan sunat massal dalam kegiatan bakti sosial yang digelar insan kesehatan di Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Rabu (4/11/2015).

derajat kesehatan masyarakat

Rohul semakin hari semakin

baik.’’ungkap Sekda Rohul Ir Damri Harun MM kepada wartawan, Rabu (4/11), usai menghadiri bakti sosial yang digelar insan kesehatan yang dipusatkan di Desa Bangun Purba Timur Jaya (BPTJ) Kecamatan Bangun Purba.

Bakti sosial yang disambut antusias ratusan masyarakat itu, dilaksanakan insan kesehatan selain Dinas Kesehatan, RSUD Rokan Hulu serta organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI),

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Rohul Acara itu dihadiri Ketua GOW Rohul Hj Rahayuwati Hafith, Kadiskes Rohul drg Grifino Dahlihardy, Direktur RSUD Rohul dr Wildan Asfan Hasibuan MKes, Camat Bangun Purba Suharman Nasution SPi dan pengurus organisasi profesi.

Bhakti sosial yang dilaksanakan seperti memberikan pelayanan kesehatan, pemeriksaan darah, donor darah, sunat massal, pemasangan alat KB, pemeriksaan gigi gratis bagi anakanak dan dewasa, serta menggosok gigi yang benar.(adv/a)

KBM Unilak Gelar Sembilan Kegiatan BONAI DARUSSALAM (RP) Universitas Lancang Kuning (Unilak) tak henti-hentinya memberi edukasi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan. Kali ini, mengangkat tema “Karya Bhakti kepada Masyarakat” (KBM), di Desa Karya Mulya Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan tersebut HARJONO/RIAU POS diselenggarakan pada 28 Ok- KARYA BAKTI KEPADA MASYARAKAT: Mahasiswa tober-1 November 2015.

Fakultas Hukum Unilak berfoto bersama di depan Kantor Kegiatan tersebut ditaja oleh Kades Karya Mulya, Rambah Samo, beberapa waktu lalu. kelompok 9 KBM Unilak di bawah pimpinan Dr Yetti SH sir Pangaraian, penyuluhan hu- bersama masyarakat, silaturahMHum. Ada sejumlah kegiatan kum kepada masyarakat, kerja s- mi dengan masyarakat, pembiyang dilaksanakan, antara lain; ama dengan masyarakat, pem- naan pramuka di SMKN 1 Pasir pengajaran di SMK Negeri 1 Pa- buatan nama jalan, olahraga Pangaraian, pPemutaran film

tentang bahaya narkoba, serta permainan kuda lumping.

Menurut Yetti, seluruh kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian kampus terhadap masyarakat, khusunya di Rokan Hulu. “Masyarakat menyambut baik kegiatan yang kami lakukan. Mereka sangat antusias, karena semua materi yang kita berikan sifatnya mengedukasi warga, khususnya para pelajar dan juga masyarakat lainnya,” ujar Yetti kepada.

Puncak dari seluruh kegiatan, dilaksanakan, Sabtu (31/10) malam dengan menggelar hiburan kuda lumping.(har)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Penipuan CPNS Berujung Damai Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

DUGAAN penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaporkan Megawati selaku korban ke Mapolres Inhu, akhirnya berujung damai. Pasalnya, Marhidayati salah seorang PNS dilingkungan Pemkab Inhu selaku calo CPNS, sudah membayar uang yang sempat diminta kepada korban.

“Kasus dugaan penipuan CPNS dihentikan. Sebab, pelaku sudah membayar uang yang sempat diminta kepada korban yang bekerja sebagai honorer di Puskesmas Polak Pisang Kecamatan Kelayang,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Taufik Suardi, Rabu (4/11).

Uang yang dikembalikan Marhidayati kepada Megawati selaku pelapor sebanyak Rp 130 juta. Sementara sebelumnya, Marhidayati sempat meminta senilai Rp 150 juta untuk memuluskan Megawati menjadi CPNS. Hanya saja, akibat korban tidak kunjung mendapatkan SK CPNS se-

usai yang dijanjikan, akhirnya Megawati melapor ke Polres Inhu. Bahkan, penyidik Polres Inhu dengan laporan itu, sempat memanggil sejumlah saksi-saksi. Namun belakangan, dugaan penipuan itu tidak jelas apa yang menjadi pertimbangan bagi penyidik Polres Inhu, untuk tidak lagi melanjutkan perkara tersebut.

Menurut Kasat Reskrim, penghentian kasus tersebut setelah kedua pelapor dan terlapor sudah melakukan perdamaian dengan cara mengembalikan uang kepada korban. “Keduanya sudah melakukan perdamian dan mencabut laporan sebelumnya,” ungkapnya.

Sehingga kasus tersebut belum sempat disampaikan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Rengat. “Karena sudah berdamai, makanya tidak disampaikan SPDP,” tambahnya.

Sementara itu, Kejari Rengat Teuku Rahman SH MH melalui Kasi Pidana Umum (Pidum) Revendra SH, membenarkan belum adanya SPDP kasus dugaan penipuan CPNS tersebut. “Belum ada

SPDP dari Polres terkait kasus dugaan penipuan CPNS,” ujarnya.

Tidak hanya itu sebut Revendra, pihaknya juga tidak ada menerima SPDP dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum PNS di Pemkab Inhu. Sementara, belakangan pihaknya mendapat informasi kasus tersebut juga dihentikan.

Menurut Revendra, jika sudah dimulainya penyelidikan, SPDP seharusnya disampaikan kepada Kejaksaan. Apalagi jika ada Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) yang dilakukan oleh Polres, yang seharusnya ada syarat-syarat yang sudah diatur untuk mengeluarkan SP3 tersebut “Kalau dihentikan atau SP3, artinya sudah ada penyelidikan sebelumnya,” tegasnya.

Lebih jauh disampaikan Revendra, untuk SP3 jika memang ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hal tersebut. Siapa saja bisa mengajukan banding terhadap perkara tersebut. “Masyarakat, LSM maupun wartawan sekalipun bisa mengajukan banding terhadap kasus yang di SP3 kan tersebut,” jelasnya.(new)

HUMAS PEMKAB INHU

UPACARA BENDERA: Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin memimpin langsung upacara bendera, Senin (2/11/2015).

STAI Nurul Falah dan STKIP Insan Madani Gelar Tablig Akbar

KASMEDI/RIAU POS

CERAMAH: Ustaz H Abdul Somad Lc MA memberikan ceramah di hadapan jamaah Masjid Raya AlMujahidin, Air Molek bersempena tahun baru Islam yang ditaja STAI Nurul Falah dan STKIP Air Molek, Selasa (3/11/2015).

AIR MOLEK (RP) – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Falah bersama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Air Molek gelar tablig akbar. Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan pengurus masjid raya Al Mujahidin Air Molek masih dalam rangka memperingati dan memeriahkan tahun baru Islam 1437 Hijriah.

Bersamaan dengan tablig akbar, juga diselenggarakan diskusi ilmiah dan kajian buku H Abdul Somad Lc MA dengan judul 37 masalah populer. Sementara dilakanakan diskusi ilmiah dipusatkan di Kampus STAI Nurul Falah Air Molek Jalan Elak Batugajah yang dihadiri pihak Yayasan Pendidikan Islam, Civitas Akademika STAI Nurulfalah dan STKIP Insan Madani Airmolek.

Ketua STAI Nurulfalah dan STKIP Insan Madani Airmolek yang

juga mantan Bupati Inhu, Drs H Mujtahid Thalib menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara tablig akbar tersebut.

“Kegiatan ini diharapkan sebagai bentuk penegakkan syiar Islam dalam bersempena tahun baru Islam,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tablik akbar diberbagai hari bersar Islam dipandang perlu dilaksanakan oleh semua pihak hingga ketingkat musallah. Dengan harapan, selain dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi antar sesama juga dapat meningkatkan keimanan.

Sementara Camat Pasir Penyu, H Sahruddin S.Sos MT mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untu menggalakkan dan mendukung program-program keagamaan yang telah di-

Harga TBS Sawit Periode 4 - 10 Nov 2015 3 tahun Rp902,19

4 tahun Rp1.025,53

5 tahun Rp1.108,26

6 tahun Rp1.145,45

7 tahun Rp1.195,09

8 tahun Rp1.237,19

9 tahun Rp1.281,92

10 tahun Rp1.321.96

canangkan pemerintah. Karena, sejak beberapa waktu lalu, di Kecamatan Pasir Penyu telah dilaksanakan program magrib mengaji.

“Program magrib mengaji ini tidak akan berjalan, apabila tidak didukung oleh semua lapisan komponen masyarakat. Sebab, mengubah kebiasaan sebelumnya yang saat ini diwajibkan melaksanakan program magrib mengaji sangat sulit,” sebutnya.

Sedangkan ustad Abdul Somad Lc MA dalam ceramahnya menceritakan perjalanan panjang pendidikannya sejak mengenyam pendidikan di MA Nurulfalah sejak tahun 1993 hingga akhirnya menyelesaikan pendidikan S2 di Daru al Hadis di Maroko. Perjalanan pendidikannya itu merupakan hijrah untu merubah diri menjadi lebih maju, sebagai upaya memotivasi siswa MTs dan MA Nurul Falah.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 944,42

4 tahun Rp1.070,31

5 tahun Rp1.154,74

6 tahun Rp1.192,70

7 tahun Rp1.243,35

8 tahun Rp1.286,32

9 tahun Rp1.331,97

10 tahun Rp1.372.84

Harga Sawit Mulai Membaik

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

MENIMBANG SAWIT: Petani menimbang sawit hasil perkebunan mereka, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BAGANSIAPI-API (RP) - Sebagai daerah sentra produksi di sektor pertanian tanaman pangan, ternyata Kecamatan Rimbamelintang memiliki potensi yang lain. Salah satunya yakni bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. ‘’Harga kelapa sawit di daerah kita mulai membaik,’’ kata Camat Rimbamelintang, H Syamzani yang ditemui Riau Pos, Rabu (4/11) di Bagansiapi-api ketika mengikuti pembukaan Bimtek pengelolaan barang milik daerah di Bagansiapiapi.

Dimana, lanjut Syamzani, harga juga kelapa sawit di wilayah Kecamatan Rimbamelintang mencapai antara Rp 800 per Kilogram hingga sampai Rp 850 per Kilogram. ‘’Semula harga jual sawit di daerah kita perkilogramnya tidak sampai segitu,’’ kata Syamzani.

Dengan mulai membaiknya har-

ga jual kelapa sawit ini, lanjut Syamzani, jelas mampu memberikan dampak positif. Salah satunya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. ‘’Kalau perekonomian meningkat, maka masyarakat bisa sejahtera,’’ kata Syamzani.

Kendati harga jual kelapa sawit di daerah sentra produksi pertanian sudah mulai membaik, namun permasalahan masih tetap ditemukan di lapangan. Salah satunya, sebagian kelapa sawit di sejumlah daerah di wilayah Kecamatan Rimbamelintang sedang memasuki masa trek.

Kelapa sawit yang mengalami masa trek itu, lanjut Syamzani, kondisinya tidak berlangsung lama. Dimana, setelah trek, kelapa sawit tersebut kembali berbuah seperti semula. ‘’Masa trek itu biasanya tidak lama,’’ kata Syamzani.(sah)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

___

Merangkai Pulau Membangun Negeri

SELATPANJANG ___

27

6 Depot Air Minum Tak Berizin 12 Depot Diingatkan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SEBANYAK 6 dari total 32 depot air minum yang ada di sejumlah wilayah di Kepulauan Meranti ternyata tidak memiliki izin dan tidak direkomendasikan untuk beroperasi.

Sementara sebanyak 12 depot air minum sedang diwanti-

wanti, karena sedang melakukan kepengurusan izin.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan USaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM) Syamsuar Ramli mengungkapkan, keenam depot air minum tersebut di antaranya, Jernih, K &W, Fress, Angkasa, dan Airqu yang beroperasi di wilayah Kota Selatpanjang. Selain itu, Arro yang beroperasi di wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu.

“Kami turun nantinya bersama dengan Dinas Kesehatan

dalam upaya penertiban dan penindakan tegas. Kami juga akan melibatkan pihak Satpol PP,” kata Syamsuar, Rabu (4/ 11).

Dikatakannya upaya itu dalam rangka menertibkan depot air yang bandel dan tidak mengikuti aturan. Apalagi air minum menjadi keperluan dasar bagi masyarakat. Tentunya sangat penting sekali air minum kemasan yang dijual benar-benar layak. “Hal ini kita lakukan untuk menjamin kepada masyarakat bahwa air kemasan

galon yang beredar benar-benar layak konsumsi dan tidak membahayakan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan dr Irwan saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengatakan secara teknis nanti akan ditindaklanjuti bidang yang bersangkutan. “Benar, kami akan turun dan melihat depot yang bandel. Yang jelas sebelumnya kami juga sudah menyurati depot air minum agar dapat mengikuti aturan dengan mengurus izin, tapi sudah ada yang sampai kita

surati sebanyak tiga kali, tapi tidak menanggapi,” tegasnya.

Pada kesempatan lain, warga juga mengeluhkan air kemasan galon yang beredar di pasaran. Terutama terdapat air yang berjentik nyamuk. “Sudah beberapa kali kita menemukan air kemasan yang berjentik nyamuk. Kami minta dinas terkait dapat mengevaluasi depot air minum yang sudah menjamur. Sehingga masyarakat tidak dirugikan,” kata Tomi warga Rintis yang pernah mendapati air kemasan asal Selatpanjang yang berjentik.(ade)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DITAHAN DI MAPOLRES: Minyak milik PLN yang akan dikirim ke Sub Ranting PLN Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, ditahan di Mapolres Kepulauan Meranti, Rabu (4/11/ 2015).

Polisi Tahan Minyak PLN SELATPANJANG (RP) - Karena tidak dibekali surat jalan, gerobak pengangkut minyak milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya diamankan anggota Shabara Polres Kepulauan Meranti, Rabu (4/11). Setelah pihak pihak PLN mendatangi Mapolsek dan menjelaskan peruntukan minyak tersebut untuk pembangkit listrik yang ada di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, akhirnya minyak tersebut dilepaskan.

Kepala PLN Asmardi mengakui buruh angkut yang akan membawa sebanyak 5 drum atau 1.000 liter minyak jenis solar tersebut sempat ditahan dan dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti. Penangkapan tersebut dilakukan karena buruh angkut tidak memiliki dokumen yang sah.

“Izin delivery order-nya untuk keseluruhan minyak PLN. Jadi tidak ada pemecahan. Sementara kita mengirimkan untuk PLN Sub Ranting Lemang sebagian kecil dari total minyak PLN secara keseluruhan,” ungkapnya.

Asmardi juga menjelaskan bahwa keperluan minyak untuk Sub Ranting PLN Lemang, Kecamatan Rangsang Barat sebanyak lebih kurang 5.000 liter per pekan. Karena berbeda pulau, pengirimannya juga dilakukan dengan estafet atau bersambung.

“Dari PLN kami menggunakan gerobak, setelah sampai di pelabuhan, kami akan membawa menggunakan kapal dan setelah tiba di pelabuhan Lemang, kembali diangkut lagi memakai gerobak ke PLN Sub Ranting Lemang,” terangnya.

Namun setelah dirinya menemui Wakapolres dan menjelaskan bahwa peruntukan minyak yang ditahan tersebut untuk keperluan pembangkit di Sub Ranting Lemang, akhirnya minyak tersebut dilepaskan. “Yang tukang angkut tidak bisa menjawab, makanya kita jelaskan ke Polres,” tambahnya.

Sementara itu, Wakapolres Kompol STP Manulang saat dikonfirmasi, membenarkan atas penangkapan minyak milik PLN tersebut. Minyak tersebut, kata Kompol Manulang ditahan oleh anggota Shabara Polres Meranti. “Jadi anggota tidak tahu minyak tersebut milik PLN. Makanya sempat dibawa ke Polres. Tapi sudah dilepaskan setelah dijelaskan oleh kepala PLN,” sebutnya.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BEASISWA: Para siswa penerima beasiswa program pendidikan PT RAPP berfoto bersama di depan SD 018, Desa Putri Puyu, Selasa (3/11/2015).

25 Siswa Pulau Palang Terima Beasiswa RAPP PULAU PADANG (RP) – Sebanyak 25 siswa kurang mampu tingkat SMA dan sederajat dari Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, menerima beasiswa program pendidikan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui community development (CD) senilai Rp75 juta. Penyerahan beasiswa ini dilaksanakan di SD 018 Desa Putri Puyu dan Kantor Kepala Desa Lukit, Selasa (3/11).

Beasiswa ini diserahkan oleh Estate Manajer Pulau Padang, Marzum, didampingi Manajer CD, Sundari Berlian

kepada para siswa yang didampingi orangtua masingmasing, disaksikan juga oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD), Rofianto, Perwakilan Camat Tasik Putri Puyu Nasiruddin, serta tim Stakeholder Relation (SHR) dan CD Pulau Padang.

Nasiruddin berterima kasih RAPP atas kepedulian perusahaan dalam memajukan pendidikan siswa Pulau Padang.

“Bantuan beasiswa ini membantu anak-anak kami sehingga anak-anak lebih semangat dalam mencari ilmu dan

prestasi. Semoga beasiswa ini dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya.” tutur Nasiruddin.

Dalam kesempatan ini Nasiruddin juga mengapresiasi atas bantuan RAPP turut serta memadamkan kebakaran lahan di Desa Bandul , salah satu desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu yang terbakar dan berhasil dipadamkan baru-baru ini.

“Kami juga berterima kasih atas komitmen RAPP dalam membatu pemadaman kebakaran di Desa Bandul beberapa waktu lalu. Dengan daya dan upaya yang telah dilakukan, akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan,” imbuh Nasiruddin.

Syamsudin, orangtua Mohammad Syahriza yang menerima beasiswa dari RAPP ini mengaku sangat bersyukur mendapatkan beasiswa pendidikan ini. Anaknya yang masih duduk di bangku Kelas 2 SMK Bengkalis ini ingin menyimpan uang ini untuk dapat digunakan sebagai uang kuliah.

“Terima kasih tak terhingga kepada RAPP .Beasiswa ini sangat membantu kami, apalagi saya hanya seorang pemotong karet. Anak saya ingin uang ini ditabung saja karena dia ingin kuliah” ujar Syamsudin.

Sementara itu, Marzum juga menyampaikan bahwa pem-

berian beasiswa ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendorong siswa-siswi Pulau Padang untuk terus mencapai prestasi setinggitingginya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program CD RAPP dimana RAPP memberi beasiswa ke 242 siswa di daerah operasional RAPP. “RAPP sangat berkomitmen dalam membantu masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan. Semoga dengan adanya beasiswa ini, adik-adik semakin semangat dalam besekolah, dan tidak ada hambatan lagi dalam menuntut ilmu,”tutup Marzum.(amy)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

28 PANGKALANKERINCI___ Lampu Jalan Raib, Masyarakat Dambakan Penerangan ___

PANGKALAN KERINCI (RP) - Pemasangan lampu jalan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan di sepanjang jalan umum memang sangat diharapkan masyarakat. Pasalnya, selain masyarakat dibebankan membayar pajak penerangan jalan, dengan adanya jalan yang terang akan menimbulkan rasa aman saat mengemudikan kendaraan di jalan raya. Namun sangat disayangkan, puluhan lampu jalan, terutama lampu yang menggunakan tenaga surya raib digasak maling.

Dari pantauan Riau Pos, puluhan lampu jalan yang menggunakan tenaga surya yang terpasang di Jalan Lintas Timur, mulai dari Pebatuan Kulim Kota Pekanbaru hingga Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan sudah tidak berfungsi lagi. Semua komponen lampu tenaga surya berupa papar solar untuk menyimpan tenaga matahari serta perangkat yang tersimpan di dalam box, tidak ada lagi ditemukan.

“Yang tinggal hanya tiang-tiang saja. Itu pun, kalau sekiranya tidak terlalu sulit, dipastikan akan ikut digasak kawanan maling,” terang Heri Budianto warga Pangkalankerinci kepada Riau Pos. Diungkapkannya, bahwa sejatinya Jalan Lintas Timur serta sejumlah jalur umum lainnya yang masih minim penerangan ditambah, tapi malah sebaliknya dicuri. “Mestinya pihak kepolisian menangkap pelakunya. Bisa jadi ada sindikat pencuri lampu jalan ini. Nanti diganti pemerintah, terus dicuri lagi. Bisa jadi di tempat lain masih ada yang hilang,” paparnya.

Tidak hanya di jalur Lintas Timur PekanbaruPangkalankerinci, sambung Heri, lampu jalan yang menggunakan tenaga surya juga ikut hilang di Jalan Pangkalankerinci-Siak. Terutama dari Simpang Perak menuju kilometer 11. Selain di dua lokasi berbeda tersebut, lanjutnya, lampu jalan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ini juga hilang di Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci.(amn)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Pemkab Mulai Antisipasi Banjir Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

MUSIM penghujan yang mulai muncul dengan seringnya turun hujan, membuat Kabupaten Pelalawan setiap tahunnya rawan akan digenangi banjir di setiap kecamatan.

Guna mengatasi permasalahan banjir yang setiap tahunnya kerap melanda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab )Pelalawan telah membuat program pembangunan pembuatan kanal membelah. Program pembangunan yang masuk

dalam proyek multiyears (2014-2016) ini, akan menelan anggaran sebesar Rp30 miliar.

Di samping akan membangunan kanal membelah, pemkab juga akan mendirikan sebuah posko pengungsi untuk korban banjir dan memberikan bantuan kepada korban.

Demikian disampaikan Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi kepada Riau Pos, Rabu (4/11). Dikatakannya, bahwa saat ini proyek tersebut telah mulai dikerjakan pada awal 2015 lalu.

“Ya, langkah cepat kami mengantisipasi terjadinya bencana banjir khususnya di

SYAHRUL SYARIF

Ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalankerinci, maka Pemkab Pelalawan telah membuat program pembangunan kanal atau saluran pembuangan air.

Sedangkan pembangunan ter-

sebut telah mulai direalisasikan awal 2015 lalu dan ditergetkan tuntas pada Juni 2016 mendatang,” terangnya.

Dikatakannya, bahwa pembangunan kanal pembuangan air di Kecamatan Pangkalankerinci, akan dialiri menuju Sungai Kampar. Sedangkan lokasi pembuatan kanal tersebut dibagi menjadi dua wilayah yakni bagian barat dan bagian timur.

“Dan lokasi pembangunan kanal ini kami bangun di bagian timur berada di jalan lingkar menuju Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci, pasar baru menuju Sungai Kampar

di Jalan Lintas Timur Sedangkan untuk pembangunan bagian barat, berada di BTN Lama menuju Ramayana, perumahan Jalan Pemda dan Akasia. Dan nantinya, air di dalam kanal ini akan dialirkan ke Sungai Kampar ,” paparnya.

Di singgung terkait upaya Pemkab Pelalawan dalam mengantisipasi banjir jangka pendek, khususnya di sekitar pemukiman warga yang berada di bantaran sungai, Syahrul mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan untuk melakukan normalisasi sungai.(izl)

PERIKSA KELENGKAPAN: Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Rachmad C Yusuf SIK melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor pada Operasi Zebra, Rabu (4/11/2015).

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Operasi Zebra, Polisi Tilang 969 Pengendara Kendaraan PA N G K A L A N K E R I N C I (RP) - Sampai saat ini, kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan berlalulintas masih sangat minim dan kurang. Pasalnya, dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2015 yang telah digelar selama 14 hari (22/10-4/11), Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan telah menjaring sebanyak 969 pelanggar lalu lintas yang diberikan sanksi berupa penilangan.

“Ya, dari hasil Operasi Zebra yang telah kami gelar selama 14 hari yakni mulai 22 Oktober

REDAKTUR: M ERIZAL

dan berakhir pada Rabu (4/11) lalu, kami telah melakukan penilangan terhadap 969 pelanggar lalu lintas yang berhasil terjaring dalam Operasi Zebra ini,” terang Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Rachmad C Yusuf SIK kepada Riau Pos, Rabu (4/11) di Pangkalankerinci.

Dijelaskan Rachmad, bahwa dalam Operasi Zebra tersebut, yang menjadi titik berat dan fokus utamanya pihaknya adalah para pelanggar lalu lintas yang tidak menggunakan helm standar dan tidak meng-

gunakan helm, melawan arus (pelanggaran marka jalan), tidak memakai safety belt dan tidak melengkapi syarat kendaraan. Sedangkan pelaksanaan Operasi Zebra tersebut, selain melakukan razia dibeberapa pos lantas yang ada, petugas juga menyasar titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.

“Dan dalam pelaksanaan tersebut, kami telah melakukan penindakan berupa penilangan terhadap para pelanggar lalu lintas kendaraan roda dua seperti tidak menggunakan helm, pengendara

yang melawan, pengendara yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan dengan total sebanyak 738 pelanggaran. Sedangkan dari jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara roda dua ini, 80 persen pelanggarannya didominasi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan wiraswasta. Sedangkan untuk PNS dari hasil operasi yang kita gelar tahun ini, relatif mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Dan ini menjadi contoh baik agar kedepan mampu terus meningkatkan

kesadaran lalu lintas masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung mantan Kasat Binmas Polres Kampar ini, bahwa pihaknya juga melakukan penilangan terhadap kendaraan roda empat yang melakukan pelanggaran seperti tidak memakai safety belt, kelengkapan surat-surat kendaraan, melanggar rambu lalu lintas dan kendaraan roda empat yang membawa muatan melebihi tonase. “Jadi, untuk roda empat ada sebanyak 231 surat tilang yang kita keluarkan kepada para pelanggar lalu lintas,’’ucapmya.(amn)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

TINJAU POSKO: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan didampingi Plt Kadiskes Inhil Saut Pakpahan, meninjau posko penanggulangan darurat kabut asap, Selasa (3/ 11/2015).

HUMAS PEMKAB INHIL

Posko Darurat Asap Masih Aktif

P

EMERINTAH Kabupat en Indragiri Hilir dan Polres setempat berkolaborasi dalam mendirikan posko penanggulangan darurat asap. Sampai saat ini posko tersebut masih melayani pengobatan.

Pada dasarnya posko kabut asap melayani warga masyarakat yang terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat ben-

cana kabut asap yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

“Kami bersama pihak dari kepolisian melakukan kerja sama mendirikan posko penanggulangan darurat asap. Korban akan mendapat pelayanan dan obat-obatan secara gratis,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil H Yuspik, kemarin.

Sebelumnya, Kepala BPBD dan Kapolres meninjau pokso yang

terlatak di Jalan M Boya, Tembilahan itu. Jika dalam beberapa waktu ke depan jumlah penderita terus bertambah, maka dapat diungsikan di posko tersebut.

Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK mengatakan, posko itu dapat menampung sekitar 50 orang. Di sana juga dilengkapi dengan tenaga medis baik dari RUSD maupun Rumah Sakit Polres Inhil yang siap memberikan

pelayanan selama 24 jam. “Kalau ada masyarakat yang merasa terserang penyakit akibat kabut asap, silakan datang langsung. Di sana akan kita layani sebagai mana meskinya,” jelas Kapolres.

Sampai saat ini belum diketahui kapan posko tersebut akan ditutup.

Semua berjalan sesuai dengan kondisi terbaru. Apabila memang sudah tidak diperlukan maka bisa saja pelayanan medis dihentikan.(adv)

Anggota DPR RI Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ANGGOTA Komisi II DPR-RI HM Lukman Edy, menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, Rabu (4/11). Empat Pilar Kebangsaan ini terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini sangat penting, karena di dalamnya termuat pula UU Desa serta Peraturan Pemerintah (PP) tentang Desa. “Orientasinya dalam membantu desa dalam menyukseskan program-program pembangunan yang ada di desa. Ini salah satu tujuan dari kegiatan ini,” jelas Lukman Edy. Pada kesempatan itu, kepala desa dituntut mampu memperbarui atau meng-update perkembangan peraturan pemerintah serta masalah-masalah penting lainnya. Jika sedikit saja tertinggal maka efeknya kurang baik bagi

desa dalam melaksanakan pembangunan.

Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan mengatakan, kegiatan yang ditaja DPR-RI ini sangat penting, karena menyangkut materi-materi yang berkaitan dengan UU Desa serta PP tentang Desa.

Maka dari itu peserta harus mengikutinya dengan baik.

Keberadaan aparatur desa lanjut bupati, memiliki pengaruh yang amat besar, terhadap pelaksanaan program pemerintah.

Apalagi besarnya anggaran pembangunan yang dikucurkan pemerintah baik itu yang bersumber dari kabupaten,. provinsi, maupun pemerintah pusat. “Setidaknya ada Rp100 miliar dana yang kita salurkan ke seluruh desa. Artinya titik berat pembangunan pemerintah mulau diarahkan ke desa-desa,” imbuh bupati.(adv)

Pungutan Pajak APBD dan APBN Harus Jelas ASISTEN I Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H Darusalam, membuka acara sosialisasi perpajakan terkini di aula Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan, Rabu (4/11). Kegiatan yang ditaja Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah (Kanwil) JDP Riau dan Kepri itu memiliki manfaat besar dalam dunia perpajakan. Setidaknya dapat meningkatkan kepedulian maupun sinergisitas pemerintah dalam pemotongan pajak. “Pemotongan

dan pemungutan pajak berbagai macam jenis baik atas sumber dana pembangunan yang APBD maupun APBN akan dimanfaatkan baharus jelas. Artinya gi masyarakat itu senditidak boleh melenceng ri. “Kita harapkan pula dari peraturan perpajakepada para wajib pakan terkini,” ungkap jak untuk taat dalam Darusalam. menunaikan kewajibaSebagai mana diketnya. Pasalnya pajak ini DARUSSALAM ahui pajak merupakan sangat mempengaruhi penghasilan terbesar atas kebijakan yang negara yang diperoleh dari ma- dibuat pemerintah,” katanya. syarakat. Out put-nya diaplikasiSelain itu diharapkan seluruh kan pemerintah dalam bentuk komponen masyarakat, mulai

dari pihak swasta maupun pemerintah untuk tetap melaksanakan pembayaran pajak sesuai dengan aturan yang ada sehingga tidak menimbulkan efek negatif di belakangan hari.

Apapun namanya, melalui sosialisasi tersebut mampu meningkatkan kesadaran dan ketepatan segala macam kewajiban. Tentunya dilakukan sesuai prosedur sehingga tidak ditemukan kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan.(adv)

INDRA EFFENDI/RIAUPOS

GELAR SOSIALISASI: Anggota DPR RI Dapil Riau HM Lukman Edy, memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Rabu (4/ 11/2015).

Ketua Komisi I DPRD Minta Penyelenggara Pilkades Netral TEMBILAHAN (RP) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Indragiri Hilir HM Yusuf Said, meminta seluruh peyelenggara pemilihan kepala desa (pilkades) bersikap netral tehadap masing-masing pasangan calon. “Hal ini dapat menghindari terjadinya konflik antara kubu pasangan satu dengan yang lainya,” ungkap Yusuf Said, Rabu (4/

REDAKTUR: ADE CHANDRA

11).

Saat ini kata politisi Golkar itu, seluruh tahapan pilkades sudah berjalan sesuai harapan.

Hal itu meski dipertahankan hingga hari penyaluran suara bahkan sampai proses pelantikan.

YUSUF SAID

“Perbedaan itu sudah biasa. Tapi jangan jadikan perbedaan sebaga sumber perpecahan.

Siapapun yang terpilih secara demokrasi nanti, wajib untuk kita dukung,” ajaknya.

Selain itu Yusuf juga meminta Komisi Pemi-

lihan Umum (KPU) setempat dapat memberikan masukan kepada pihak penyelenggara di tingkat desa.

Sebab, KPU merupakan lembaga yang sudah sangat berpengalaman dalam melaksanakan pemilihan umum.

“Kita yakin dengan pengalaman-pengalaman KPU yang telah

menyelenggarakan berbagai pemilihan, mulai dari pikada, pileg dan pilpres dapat dijadikan represnsi mapun masukan bagi penyelenggara di tingkat bawah,”jelasnya.

Secara kelembagaan DPRD akan mengawal proses dan tahapan pilkades hingga tuntas. Karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung

jawab agar pesta demokrasi ditingkat desa itu benar-benar terlaksana secara baik.

Semua pihak diharapkan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya itu itu dapat memecah belah kebersamaan yang selama ini sudah terbina dengan damai dan nyaman.(ind)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

KTNA Berikan Tips Budidaya untuk Petani SALAH seorang petani bernama Misnan yang tinggal di Gang Bersama Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimbamelintang memilih budidaya sirih. Hasil dari budidaya sirih tersebut setidaknya mampu meningkatkan pendapatan ekonominya. ‘’Kita memberikan tip ALKAHFI SUTIKNO budidaya untuk petani. Salah satu tipsnya, dalam memilih komoditi budidaya petani harus melihat potensi alam dan pasar,’’ kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Rohil, Alkahfi Sutikno yang dihubungi Riau Pos, Rabu (4/11) di Bagansiapi-api.

Misalnya, tambah Alkahfi, Misnan memilih budidaya sirih. Misnan memiliki 0.5 hektare sirih. Sseminggu 3 kali panen. Sekali panen mencapai 600 ikat daun sirin. Dengan demikian, 3 kali panen berarti ada 1.800 ikat daun sirih. Kalau sebulan sebanyak 7.200 ikat daun sirih. ‘’Harga daun sirih per ikatnya mencapai sekitar Rp 1.200,’’ kata Alkahfi.

Budidaya sirih ini, lanjut Alkahfi, dilakukan tanpa pemupukam dan pemberian pestisida. ‘’Jadi petani harus melihat potensi dan pasar dalam memilih komoditi yang mau dibudidayakan,’’ kata Alkahfi.(adv/a)

Warga Perbatasan Diminta Gunakan Hak Suara CAMAT Tanjung Medan, Hasyim SP menghimbau agar masyarakat mengunakan hak pilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Rohil yang akan digela pada 9 Desember nanti.

Himbauan ini terutama bagi masyarakat atau warga yang tinggal di wilayah perbatasan dengan daerah lain di kecamatan Tanjung Medan.

Seperti diketahui untuk wilayah Tanjung Medan ada yang berbatasan dengan kabupaten Rokan Hulu.

“Memang di daerah Tanjung Medan ada kepenghuluan yang warganya terdiri dari dua daerah yakni sebagian memiliki identitas Rohil dan lainnya identitas Rohul. Disamping itu keberadaan TPS juga berbeda tentunya, untuk itu kami himbau warga Rohil yang punya hak suara agar bisa mengunakan hak pada pemilihan nanti,” kata Hasyim, Rabu (4/11).

Hasyim mengatakan dirinya tidak akan melakukan pemaksaan kehendak terhadap warganya dalam memilih namun dirinya mengingatkan dan menganjurkan agar hak suara yang ada jangan sampai tidak dipergunakan.

“Saya selaku camat tentu tak bisa memaksa kehendak kepada masyarakat di daerah ini, namun yang pasti saya hanya menghimbau kepada warga yang memiliki identitas Rohil untuk dapat melakukan pemilihan di TPS Rohil dan bukan di daerah lain, begitu juga dengan warga yang memiliki identitas di Rokan Hulu hendaknya tetap memilih di TPS Rokan Hulu,” kata Hasyim.

Adapun kepenghuluan yang kategori perbatasan adalah kepenghuluan Akar Melingkar dan sejauh ini pihak terkait seperti KPUD, Panwaslu maupun kepolisian telah meninjau langsung kondisi di lapangan kepenghuluan tersebut. (adv/b)

SALAMI WARGA: Bupati H Suyatno menyalami warga yang menyambutnya saat tiba di pelabuhan Kuala Kubu, Kecamatan Kubu, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

Realisasi PAD dari Pajak Capai 66,45 Persen

S

UASANA Rapat Koor dinasi (Rakor) dan evaluasi instansi pen gelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka optimalisasi penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2015, siang itu berlangsung santai. Namun saat sesi realisasi PAD dari sektor pajak daerah, suasana terasa sedikit serius. ‘’Realisasi PAD Kabupaten Rohil dari sektor pajak dari Januari hingga sampai September 2015, baru mencapai

66.45 persen,’’ kata Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Rohil, Drs H Ferry H Parya yang ditemui Riau Pos, Rabu (4/11) usai menghadiri Rakor tersebut di Bagansiapi-api.

Dimana, tambah Ferry, penerimaan PAD dari sektor pajak di tahun anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 26.197.000.000. Sedangkan realisasi sampai bulan September 2015 baru mencapai Rp 17.539.988.736. ‘’Melihat dari data itu, maka target masih belum tercapai,’’ kata Ferry.

Sementara, penerimaan PAD sampai bulan September 2015 dari sektor pajak di wilayah Kabupaten Rohil terbagi dalam sebelas item. Yakni pajak hotel ditargetkan sebesar Rp 1.060.000.000, realisasinya Rp 582.375.375. Kemudian pajak restoran ditargetkan sebesar Rp 3.150.000.000 dan realisasinya mencapai Rp 1.702.700.643.

Selanjutnya, pajak hiburan ditargetkan sebesar Rp 100.000.000 dan realisasinya

Pengelola Barang Milik Daerah Sangat Penting RATUSAN peserta mengikaitannya dengan masalah kuti bimbingan teknis (Biaset. ‘’Soal aset itu. Kita ada mtek) pengelolaan barang sedikit kelemahan. Misalnya, milik daerah sesuai denkurang untuk melakukan gan standar akuntansi pekoordinasi antara pengadaan merintah dan penatausabarang dengan pengurus haan barang milik daerah barang,’’ ungkap Surya. menggunakan Simda, RaTerlebih, tambah Surya, bu (4/11), di Gedung Seraset yang rawan untuk hilang baguna Bagansiapi-api. seperti laptop dan kamera SURYA ARFAN Kegiatan ini dibuka Plt serta lainnya.

Sekda Rokan Hilir (Rohil), Drs H Surya ‘’Padahal, kalau ada aset yang rusak, Arfan Msi. Seiring dengan itu, seluruh harus ada berita acaranya. Intinya, peserta diminta serius untuk mengiku- koordinasi sangat perlu untuk terus diti Bimtek sampai selesai. jalin,’’ jelasnya. ‘’Kegiatan sangat penting. Ini bukan Aset lain yang sedang disikapi sekegiatan seremonial biasa,’’ kata Surya, rius, lanjut Surya, yakni menyangkut usai membuka Bimtek tersebut . Keg- masalah mobil dinas yang masih diiatan Bimtek ini turut dihadiri oleh se- pakai oleh mantan pejabat Kabupatmua unsur camat. en Rohil. Karena, aset berupa mobil Dimana, lanjut Surya, kegiatan yang dinas tersebut bukan milik sedang dilaksanakan tersebut erat pribadi.(adv/a)

Sidang Oknum Guru Dengarkan Keterangan Saksi UJUNG TANJUNG (RP) Persidangan kasus pemukulan yang dilakukan seorang guru di Kubu terhadap siswanya, kembali di gelar PN Rohil di Ujung Tanjung kelurahan Banjar XII, Tanah PUtih, Senin (2/11) sore kemarin. Sidang terhadap terdakwa Abu Hasan, memasuki agenda mendengarkan keterangan sejumlah saksi.

Seperti diketahui, Hasan menjadi terdakwa karena telah melakukan pemukulan dengan cara mengadu kepala muridnya M Yuhaldi Bin Mansyurdin dengan temannya Bambang pada tahun 2008 lalu. Namun, kasus ini baru sampai ke

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

meja hijau pada 2015.

Sidang dengan agenda mendengar keterangan saksi korban M Yuhaldi dan ayah kendungnya Mansyurdin ini dipimpin oleh Hakim Ketua Dr Sutarno SH MH didampingi dua hakim anggota Maharani Debora Manulang SH dan Eswin Andry SH, dengan Panitera Esra SH. Sementara bertindak selaku JPU dari Kajari Rohil, Andreas Tarigan SH. Terdakwa Hasan dihadirkan di persidangan didampingi Penasehat Hukumnya, Alben SH. Hakim memerintahkan JPU untuk memanggil saksi korban atas nama Yohaldi yang sekarang sudah berusia 18 tahun.

Dalam keterangan korban mengatakan, bahwa pada saat ia duduk di kelas 4 SD, ia diminta oleh terdakwa untuk membawa akar serabut. Namun, ia dan dua rekannya tidak membawa akar serabut.

Selanjutnya ia disuruh masuk ke ruangan guru.

Setelah itu, ia diadukan kepalanya dengan rekanya bernama Bambang. “Kalau saya dibagian kepala belakang saya, sementara Bambang teman saya di kepala bagian depan,” ujar korban Yuhadi. Dikatakanya, setelah kepalanya diadukan dengan rekannya itu, ia sempat pingsan mencapai 15 menit. “Setelah

saya sadar, saya diberi obat Bodrex oleh terdakwa itu, dan uang Rp10.000 agar tidak menceritakan kepada orangtua saya,” katanya.

Semenjak itu pula ia sering merasa pusing dan sakit kepala. Sehingga dipertanyakan oleh orangtuanya tentang kenapa ia sering merasa sakit terus dibagian kepala.

“Akhirnya saya menceritakan pak, tentang apa yang pernah terjadi kepada saya,” ujarnya.

Ia pernah dibawa berobat ke RS daerah Dumai dan bahkan sampai di RS derah Melaka.

Sementara itu, Mansyurdin yang merupakan ayah kandung Yohaldi juga mengungkapkan hal yang sama.(fad)

mencapai Rp 172.552.775. Pajak reklame ditargetkan sebesar Rp 217.000.000, realisasinya mencapai Rp 158.158.235.

Pajak penerangan jalan ditargetkan sebesar Rp 13.500.000.000 realisasinya mencapai Rp 13.484.134.156.

Kemudian, pajak mineral bukan logam dan batuan ditargetkan sebesar Rp 500.000.000 realisasinya mencapai Rp 59.996.915. Pajak air tanah ditargetkan sebesar Rp 1.000.000.000 realisasinya mencapai Rp

384.671.953. Pajak bumi bangunan perkotaan pedesaan ditargetkan sebesar Rp 5.000.000.000 realisasinya mencapai Rp 212.983.162.

Selanjutnya pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan ditargetkan sebesar Rp 1.500.000.000 dan realisasinya mencapai Rp 777.415.988.736. Untuk pajak parkir khusus yang ditargetkan sebesar Rp 20.000.000 dan pajak saran burung walet sebesar Rp 150.000.000 realisasi keduanya masih kosong. (adv/a)

Masyarakat Lakukan Penggalangan Dana Masjid di Palika MUSIBAH kebakaran mentara guna melaksanayang menimpa masjid al kan shalat Jumat menginIkhsan di kepenghuluan gat masjid itu satu-satunya Pasir Limau Kapas, Paliyang digunakan shalat Juka menimbulkan aksi mat selama ini. simpati dari berbagai kaRumah ibadah lainnya langan terutama bagi di kepenghuluan hanya masyarakat asal Palika ada musholla atau disebut yang berada di perandengan istilah Surau. tauan.

“Dengan pengalangan ABDUL KOSIM Menyikapi tingginya dana maka ada solusi perhatian dari masyadalam waktu singkat ini, rakat itu sejumlah tokoh pemuda, sedangkan untuk jangka panjangntokoh masyarakat maupun pejabat ya tentu akan diusulkan pembanmengadakan pertemuan untuk gunan masjid yang permanen di membahas upaya pengalangan daerah Palika namun lokasi atau tidana yang akan dilakukan. Upaya tik pembangunan masjid belum pengalangan dana itu sebagai lang- dipastikan dimana apakah di tempat kah awal agar masyarakat bisa asal itu atau pindah ke tempat lain,” mendapatkan tempat ibadah se- kata Wakil Ketua DPRD Rojil, Abdul Kosim.(adv/a)

Pencuri Sawit Diamankan Bersama 32 Janjang TBS PUJUD (RP) - Seorang pelaku pencurian buah sawit di Kecamatan Pujud, inisial AS berhasil ditangkap dan diamankan polsek Pujud bersama dengan TBS sawit yang dicurinya.

Adanya pencurian itu dilaporkan pemilik kebun, salah seorang petani warga Kepenghuluan Tanjung Medan, Pujud.

“Korban melaporkan kejadian pencurian kelapa sawit di kebun miliknya pada Ahad (1/11), dalam keterangannya, karena sering terjadinya pencurian buah kelapa sawit dari kebun miliknya maka pemil-

ik kebun dan karyawannya sering melakukan patroli di sekitar kebun miliknya itu,” kata Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kapolsek Pujud AKP Syofyan, Rabu (4/11).

Waktu melakukan patroli itulah ditemukan tumpukan sawit sebanyak 32 janjang. Selanjutnya pemilik kebun menghubungi dua karyawannya memberitahukan tenatang penemuan sawit yang telah dipanen orang tak dikenal.

“Mereka lantas melakukan pengintaian sehingga pukul 16.00 wib waktu itu, terlihatlah pelaku AS (32) seorang

warga dusun Kabo kecamatan Tanjung Medan tengah berusaha memuat sawit dengan mengunakan angkong,” kata kapolsek.

Kepergok basah, pelaku tak bisa berkutik saat di amankan pemilik kebun dan karyawannya. Begitu ditangkap dan ditanyai, As mengaku tak beraksi sendirian melainkan turut dibantu rekannya, inisial At namun saat itu tidak berada di lokasi yang sama.

Akhirnya AS diserahkan ke Polsek Pujud berserta barang bukti hasil kejahatannya sebanya 32 janjang buah sawit. (fad)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Ranperda BUMD Disahkan

D

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI DEWAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyalami anggota DPRD Kuansing usai pelaksanaan rapat paripurna ranperda BUMD di DPRD Kuansing, Selasa (3/11/2015).

PRD Kuansing akhirnya mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi Perda BUMD, melalui Sidang Paripurna DPRD Kuansing, Rabu (4/11).

Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH ini dihadiri pula Bupati H Sukarmis, Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd beserta unsur Muspida dan pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing lainnya.

Sebelum disahkan, DPRD memberikan pendapat akhir yang disampaikan Ketua Pansus, Musliadi. Dalam penyampaiannya, DPRD pada prinsipnya setuju pembentukan Perda BUMD namun harus memperhatikan sejumlah hal.

Pertama, perusahaan daerah yang

akan dibentuk harus mampu menciptakan lapangan kerja dan lapangan usaha bagi masyarakat. Kedua perusahaan daerah yang dibentuk harus bersih dan sehat seperti halnya BUMN yang banyak juga sehat, seperti Pelindo, Garuda.

Kemudian, ketiga, BUMD harus memiliki struktur badan pengawas dan manajer yang professional. “Dan tidak hanya manajerial yang professional, namun badan pengawas juga harus propfesional termasuk rekrutmen karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kualifikasi yang dibutuhkan, harus proporsional dan professional,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati H Sukarmis menyampaikan terimakasih kepada DPRD yang telah membahas dan menyetujui Perda BUMD tersebut. “Terima kasih atas kerjasamanya,” ucap Sukarmis.(adv/a)

Melihat Pelayuran Jalur Linggar Jati

Siap Bersatu untuk Kembali Merebut Juara Satu Jalur Linggar Jati merupakan salah satu jalur yang pernah menjadi sang juara pada festival pacu jalur tradisional iven nasional di Tepian Narosa Telukkuantan pada 2012 lalu.

Dengan jalur baru dan semangat baru, masyarakatnya kini bertekad kembali merebut trofi sang juara yang telah copot di haluannya. Semoga terwujud.

DI bawah langit mendung. Dibalut cuaca yang sedikit panas. Masyarakat Dusun I Pulau Kumpai berkumpul bersama untuk menunggu kedatangan undangan yang nantinya menjadi saksi lahirnya salah satu jalur calon sang juara di setiap iven pacu jalur di Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu.

Tua muda, besar kecil, tinggi

pendek menjadi satu. Ya, mereka bersatu untuk menanti lahirnya jalur baru. Jalur baru tentu dibarengi semangat baru. Bermodalkan itulah masyarakat Pulau Kumpai yakin kalau jalur Linggar Jati mampu kembali merebut juara satu di pacu jalur iven nasional pada 2016 mendatang.

Masih di bawah langit mendung, tapi sudah mulai sedikit rinai, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE, sejumlah anggota DPRD Kuansing seperti Adam SH, Sastra Febriawan SP MSi, dan Jefri Antoni ST serta sejumlah pemuka masyarakat Pangean, baik yang ada di perantauan dan di kampung halaman, seperti H Nayarlis, H Jubardi, Jupirman SPd, Hendra AP MSi, Suhasman SP MSi dan yang lainnya bersama-sama melayur jalur Linggar Jati ini.

Namun sebelum disulut api,

Adam SH memimpin penggalangan dana untuk pembuatan jalur yang pernah mengharumkan nama Kabupaten Kuantan Singingi di iven nasional ini. Dari penggalangan dana, terkumpul dana sebanyak Rp33 juta yang berasal dari sumbangan para undangan.

Mendung yang masih menyelimuti langit Pulau Kumpai tak menjadi hambatan bagi warga untuk menyaksikan prosesi pelayuran jalur meskipun dalam suasana listrik PLN yang kadang hidup dan kadang padam.

Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra dengan tegas mengingatkan seluruh warganya agar kompak, bersatu dan senantiasa mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. “Kalau orang sudah berjasa kepada kami, kami harus membalasnya dengan kebaikan. Dan mari kita seiya sekata, se-

DILAYUR: Jalur Linggar Jati baru milik masyarakat Pulau Kumpai Pangean usai dilayur, Selasa (3/11/ 2015).

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

ciok bak ayam, sadonciang bak bosi.

Mari bersatu kita untuk meraih juara satu,” ujarnya seraya mengajak.

Di hadapan ratusan warga Pangean, Mahviyen yang juga putra

asli Pangean ini dengan semangat mengajak masyarakat Linggar Jati untuk bertekad kembali meraih juara satu di iven nasional. “Kami itu pacu untuk mencari juara satu, tapi

DPRD Siap Perjuangkan Aspal Jalan TELUKKUANTAN (RP) - Jika masyarakat Pulau Kumpai Pangean kompak dan bersatu, sejumlah anggota DPRD Kuantan Singingi dari daerah pemilihan (Dapil) III Kuansing siap memperjuangkan agar pengaspalan jalan di desa paling ujung wilayah Pangean ini bisa terealisasi tahun depan.

Adam SH, salah satu anggota DPRD Kuansing yang mengaku siap memperjuangkan pengaspalan jalan di sepanjang Desa Pulau Kumpai ini. Namun Politisi Golkar ini memberi isyarat agar seluruh masyarakat Pulau Kumpai kompak dan terus bersatu mendukung pemerintahan.

“Kalau masih ada jalan di Pulau Kumpai yang belum diaspal, kami dari anggota DPRD Kuansing dapil tiga siap memperjuangkannya,” ujar Adam SH dalam sambutannya saat melayur jalur di Pulau Kumpai Pangean, Selasa (3/11).

Apalagi dengan jabatan yang diembannya di Komisi C, Adam Sukarmis ini mengaku yakin bisa memperjuangkan pengaspalan jalan ini. “Karena Komisi C itu menyangkut soal jalan. Jadi, ini tentunya akan kami perjuangkan, karena itu menjadi tugas saya,” ujar Adam.

Dari perjalanannya menuju Pulau Kumpai, politisi Golkar

ini melihat cukup banyak yang berlobang. Lagi-lagi, jika masyarakatnya kompak dan satu, jalan ini akan diperbaiki.

“Apa mau jalan yang berlubang ini kita perbaiki,” tanya Adam.

“Mau,” jawab warga. Lalu, Adam menjawab. “Jika mau, mari kita bersatu mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,” jawab Adam seraya mengajak.

Senada dengan Adam, anggota DPRD Kuansing asal dapil III lainnya, seperti Sastra Febriawan dan Jefri Antoni juga mengaku siap berjuang merealisasikan pengaspalan jalan di Pulau Kumpai ini.(jps)

Tokoh Kuantan Mudik Ajak Warga Dukung Pembangunan TELUKKUANTAN (RP) - Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi asal Kuantan Mudik, Drs Mukhlis MR mengajak seluruh warga agar mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di tengahtengah masyarakat untuk saat ini dan kedepannya.

REDAKTUR: M ERIZAL

Dengan sportif, mantan cawabup Kuansing yang maju bersama Drs H Asul Jaafar ini mengakui kemampuan H Sukarmis mengelolah pemerintahan dan pembangunan selama dua periode memimpin Kuansing.

Ya, meskpiun Mukhlis sendiri pernah menjadi rival poli-

tik Sukarmis di Pilkada Kuansing 2006 silam, namun baginya, tidak boleh ada perseteruan abadi jika ada keinginan bersama untuk membangun negeri. “Saya pernah kalah dari beliau, ya saya akui kalah, dan akui keunggulannya, berarti beliau didukung masyarakat,” ujar Mukhlis MR.

Dalam membangun daerah, kata Mukhlis, tidak ada boleh ada perseteruan abadi di antara elemen masyarakat dan tertanam di masing-masing masyarakat. Karena diakuinya, hal tersebut akan merusak kesatuan dan persatuan. “Karena bisa saja kedepan kita berbeda pan-

dangan dengan orang sejalan dengan kita hari ini,” katanya.

Pembangunan yang dilaksanakan Sukarmis telah mampu merubah wajah daerah menjadi lebih baik. Menurutnya, tidak ada salahnya Bupati Sukarmis ingin ada sosok yang ingin melanjutkan pembangunan.(jps)

kalau hanya untuk mencari juara dua atau tiga percuma berpacu,” ujarnya terus memotivasi.

Tak kalah semangat dengan camat, Ketua Jalur Linggar Jati, Marwan Bulual menyampaikan, bahwa dengan jalur yang laju dan berprestasi menurutnya bisa memperkenalkan Desa Pulau Kumpai di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. “Makanya kami sangat berharap jalur baru Linggar Jati ini laju dan bisa kembali juara satu,” harapnya.

Dengan dilayurnya jalur baru Linggar Jati ini, berarti sudah ada regenerasi jalur Linggar Jati lama yang dilayur tahun 2011 silam. “Alhamdulillah, jalur lama yang mampu menorehkan prestasi kondisinya masih bagus. Semoga jalur baru sebagai regenerasi Linggar Jati bisa mengikuti jejak jalur lama. Dan kembali juara satu,” ucapnya bersyukur.(adv/a)

10 Kapal PETI Dihancurkan TELUKKUANTAN (RP) - Tak kunjung tuntas, namun aparat kepolisian bersama pihak terkait lainnya tak henti-hentinya menertibkan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), terutama yang dilaksanakan di wilayah Sungai Kuantan.

Sebanyak 10 kapal PETI berhasil dihancurkan oleh puluhan aparat kepolisian dibantu pihak TNI dan Pemkab Kuansing di dua lokasi, Rabu (4/11) kemarin, masing-masing ditertibkan di Desa Pulau Banjar Kari Kecamatan Kuantan Tengah dan di wilayah Desa Sawah Telukkuantan.

Sekurangnya, dlam razia penertiban PETI itu dikerahkan sebanyak 73 personel, yang dibagi ke dalam dua tim gabungan, masing-masing dipimpin Kabag Ops Polres Kompol A Kholik Husin dengan melibatkan 37 personel.

Mereka melakukan penertiban di wilayah aliran Sungai Kuantan Desa Pulau Banjar Kari. Sebanyak 3 kapal PETI berhasil ditertibkan.

Selanjutnya, tim gabungan yang dipimpin Kasat Binmas Polres AKP Awaludik Syam dengan melibatkan sebanyak 36 personel. Di wilayah Desa Sawah mereka operasi, berhasil dihancurkan sebanyak 7 kapal PETI yang tidak beroperasi.

Operasi penertiban PETI yang bekakhir pukul 12.00 WIB ini berjalan aman dan kondusif. Selanjutnya, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK tak segan-segan menangkap para pelaku, pemilik usaha yang merusak lingkungan ini.

“Kami mengajak supaya aktivitas PETI dihentikan.

Karena aktivitas ini sangat membahayakan dan merusak lingkungan. Dan sudahilah aktivitas ilegal ini, apalagi di sungai kuantan,” ajak Kapolres Kuansing. Dan selanjutnya, razia ini akan terus berlanjut.(jps)

TATA LETAK: EFAN

PRO-RIAU

32

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Perbaikan dan Pembangunan Jadi Prioritas Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

AMBRUKNYA Jembatan Sungai Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (29/10) lalu cukup disayangkan oleh kalangan anggota DPRD Riau.

Pasalnya, jembatan yang ambruk tersebut dibangun bukan bersifat permanen dan hanya sementara. Namun

nyatanya jembatan tersebut sudah dipakai bertahuntahun.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman kepada Riau Pos, Rabu (4/11) mengatakan, seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengajukan dan menganggarkan untuk pemeriksaan seluruh jembatan yang ada di Riau. Terkait jembatan yang ambruk di Sungai Reteh, dikatakannya bahwa

jembatan tersebut berjenis deli dan sifatnya hanya sementara. ‘’Terkait usulan anggaran untuk perbaikan jembatan dari Pemprov Riau, pertama kami mohon maaf. Itu merupakan keteledoran dari Pemprov Riau, seharusnya dulu kita sudah menganggarkan untuk pemeriksaan jembatan di seluruh Riau. Jembatan deli yang ambruk itu, namanya jembatan deli sifatnya se-

mentara, ternyata dipakai puluhan tahun,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan situasi seperti ini, pihaknya mengkategorikan dalam keadaan mendesak dan darurat, maka dapat dilakukan pembangunan.

DPRD Riau juga sudah meminta kepada Dinas Bina Marga Provinsi Riau untuk segera memulai pengajuan. Kemudian, pihaknya juga memandang perlunya dilakukan

evaluasi jembatan-jembatan yang ada saat ini dan jika mengalami kerusakan dapat segera dilakukan perbaikan. ‘’Jembatan-jembatan yang ada saat ini perlu dievaluasi lagi. Mana yang perlu diganti ya diganti, karena ini menyangkut nyawa manusia. Untuk itu jembatan ini menjadi prioritas dan perhatian khusus kita. Kalau yang untuk jembatan ambruk dapat dilakukan pembangunan

segera dengan menggunakan data tak terduga,’’ jelasnya.

Terkait titik-titik jembatan yang perlu dilakukan penggantian atau perbaikan, politisi Partai Demokrat tersebut mengaku belum mendapat laporan. Namun menurutnya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau sudah melakukan evaluasi dan dapat memberikan datanya kepada komisi terkait yang menjadi mitra kerjanya, yakni Komisi D DPRD Riau.

‘’Kalau mengenai pembangunan Jembatan Sungai Reteh yang dinilai tidak akan selesai jika dilaksanakan dan menggunakan dana dari APBD Perubahan 2015, saya akan mempelajari lagi hal tersebut. Tapi menurut informasi itu bisa dilaksanakan.

Dinas Bina Marga juga sudah menyatakan siap, kalau mengingat situasi seperti ini, hal-hal seperti itu bisa dikesampingkan,’’ tutupnya.(rnl)

Tindak Lanjut Korupsi Embarkasi, Kejati Tunggu Audit BPKP PEKANBARU (RP) - Terkait tindak lanjut penangan dugaan korupsi embarkasi haji, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau. ‘’Kita masih menunggu hasil audit BPKP. Hasil audit itu nantinya digunakan untuk menyusun berkas tersangka,’’ Kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dan Humas Kejati Riau, Mukhzan.

Saat ditanya mengapa proses audit itu terlalu lama sementara tidak ada upaya dari Kejati untuk segera meminta hasil audit tersebut, Mukhzan mengatakan bahwa itu di luar kewenangan lembaganya. ‘’Itu bukan kewenangan kami. Mungkin auditornya masih perlu waktu atau sedang banyak audit yang harus diselesaikan,’’ sebutnya.

Terkait belum ditahanya tersangka MG, Mukhzan beralasan bahwa penyidik memiliki pertimbangan ketika hasil audit belum selesai sementara tersangka sudah ditahan hal ini akan mempengaruhi proses penyidikan. ‘’Nanti waktu penahanan sudah selesai, berkasnya belum rampung,’’ katanya.

Seperti diketahui, kasus dugaan pengadaan lahan embarkasi haji tersebut terjadi pada tahun 2012 lalu. Saat itu Pemprov melalui Biro Tata Pemerintahan mengalokasikan anggaran pengadaan tanah sebesar Rp17.958.525.000.

Pada saat proses ganti rugi inilah diduga terjadi praktik tindak pidana korupsi.(dik)

Warga Serbu Pengobatan Gratis Dampak Asap

PEKANBARU (RP) - Sekitar 400 warga mengunjungi posko peduli dampak asap, kerja sama Dewan Pengurus Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Sumber Daya Manusia (DPP LSM Peduli SDM) Provinsi Riau dengan Rescue Nasdem di Jalan Pendidikan, Perum Karya Yepupa Indah RW 20, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (3/11/ 2015).

Dalam pengobatan masal, para korban dampak kabut asap kebanyakan mengeluhkan sakit pada bagian pernafasan, demam dan pilek akibat terlalu lama menghirup udara tercemar di Riau khususnya Kota Pekanbaru.

Pada kesempatan itu, DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau yang bekerja sama dengan Badan Rescue Nasdem mengerahkan 26 tim medis dari Jakarta, di antaranya 12 dokter untuk melakukan kegiatan sosial tersebut. Tim medis melayani satu persatu warga di posko kesehatan, pelataran Masjid Dzikrullah, Perumahan Karya Yepupa Indah.

Ketua Umum DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau Khairuddin Al-Young Riau menyebutkan, kegiatan ini murni bentuk kepedulian organisasinya sebagai warga Riau, setelah dilanda bencana asap hampir 4 bulan belakangan ini.

Ketua RW 20 Kelurahan Sidomulyo Barat Dasrizal mengatakan, kegiatan sosial ini cukup membantu warga. ‘’Kegiatan ini cukup meringankan beban warga yang sudah menderita akibat asap. Dilakukan secara gratis dan mewakili warga kami berterima kasih atas bantuan yang dilakukan,’’ terang Dasrizal.(ksm)

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

DIALOG: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berdialog dengan pejabat Kementerian Koordinator Ekonomi dan Keuangan di sela-sela sosialisasi implementasi masyarakat ekonomi ASEAN di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Anggaran Dicoret Tak Bisa Dimasukkan Lagi PEKANBARU (RP) - Rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota keuangan APBD Perubahan 2015 oleh kepala daerah, Senin (2/11) lalu terpaksa ditunda.

Hal itu akibat dari adanya beberapa item kegiatan yang telah dicoret dalam rapat Banggar DPRD dengan TAPD dan dimasukan lagi di nota keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Di mana saat itu DPRD Riau harus kembali berkonsultasi dengan Mendagri.

Di mana dari hasil konsultasi dengan Mendagri, di ketahui anggaran yang sudah di coret tersebut tidak lagi dimasukan dalam anggran APBD Perubahan 2015.

Hal tersebut dikatakan salah seorang anggota Banggar DPRD Riau, Mansyur. Di mana pihak

Hari ini (Rabu) kami, akan rapat membahas hasil konsultasi ke kementerian tersebut terkait anggaran yang dicoret tersebut.

Kalau untuk rekomendasinya, tanyakan saja sama Pak Manahara Manurung.

NOVIWALDY JUSMAN Wakil Ketua DPRD Riau

kementerian menyarankan kepada Banggar tetap tidak memasukan lagi mata anggaran yang sudah di coret tersebut. ‘’Kegiatan itu tetap dicoret, karena kami sudah menandatangani MoU KUA PPAS perubahan 2015 beberapa pekan yang lalu.

Kemudian kami akan melakukan rapat internal dengan Banggar,’’ katanya.

Hal senada juga di sampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman yang mengatakan, pihaknya melakukan rapat internal terkait perkembangan konsultasi dan pem-

Riau. ‘’Memang sangat banyak hal yang perlu diperdalam dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik ini, kadang masalah yang muncul karena kurang pahamnya beberapa instansi tentang aspekaspek yang terkait dengan hal ini.

Kita banyak temukan salah paham dalam sidang-sidang sengketa,’’ lanjutnya lagi.

Mewujudkan kerja sama dengan Graha Pena Riau, dalam waktu dekat ini, KIP Riau berencana akan membuat penghargaan kepada pihak-pihak yang selama ini sudah menjalankan kerja sama dan melakukan keterbukaan infor-

masi ini. ‘’Di akhir tahun, kita selalu memberikan penilaian kepada instansi pemerintah yang sudah mempraktikan keterbukaan informasi. Sekarang ini dalam proses penilaian oleh tim KIP Riau. Penerima penghargaan ini adalah instansi yang terdapat di kabupaten dan kota se-Riau,’’ lanjutnya lagi.

Untuk itu, dalam rencananya KIP Riau mencanangkan diselenggarakan KIP Award 2015 di Balroom atau Kaliandra Meeting Room Graha Pena. Dalam pada itu, General Manager Graha Pena Riau Fithriady Syam menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama

dengan KIP Riau. ‘’Graha Pena sudah memiliki beberapa fasilitas untuk acara-acara yang diinginkan KIP Riau, baik yang sifatnya seminar hingga malam puncak award tersebut.

Kita juga akan memperbanyak frekwensi diskusi publik dengan KIP Riau. Kita juga terus saat ini menyelenggarakan kegiatan seminar dan sejenisnya di Kaliandra Room,’’ jelasnya.

Selain itu, dia juga menambahkan memiliki beberapa usulan materi kegiatan yang bisa diselenggarakan secara bersama dengan KIP Riau. Salah satunya ada debat mahasiswa tentang keterbukaan informasi publik ini.(ksm)

Kadis Bina Marga Lihat Jembatan Reteh Sambungan dari hal. 21 Kecamatan Keritang. ‘’Kita tidak terlibat dalam proses pembangunan. Kita hanya me-

nerima barang jadi, semua teknisnya langsung diurus oleh pihak provinsi,’’ kata Wardan.

Sebelumnya, disampaikan bupati, rombongan Kepala Dinas

Bina Marga Provinsi Riau ini juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Parit 21 dan beberapa kegiatan pembangunan yang bersumber melalui dana APBD Riau.(ind)

RAPBD-P 2015 Bolak-Balik Pekanbaru-Jakarta Sambungan dari hal. 21 normatif. ‘’Kalau ada keberatan nanti disampaikan mekanismenya, umpamanya ada pandangan fraksi, jadi diselesaikan di sini saja,’’ katanya.

REDAKTUR: RINALDI

Disinggung mengenai adanya anggaran yang dicoret memang permasalahan utang yang semula diusulkan untuk dilakukan pembayaran, ternyata belum bisa dibayarkan. Yafiz mengaku dirinya tak pernah ngotot untuk pagu angga-

ran di draf RAPBD seperti yang dituding dewan. ‘’Lebih lanjut format dalam bentuk nota keuangan setelah konsultasi akan disusun, untuk kemudian verifikasi disiapkan mekanismenya,’’ tutup dia.(egp)

pada Kamis (26/10) lalu.

Salah seorang anggota Banggar DPRD Riau Muhammad Adil, mengatakan salah satu anggaran yang telah dicoret dan kembali dimasukkan dalam penyampaian nota keuangan adalah utang eskalasi.

Untuk itu, pihaknya belum dapat melakukan rapat paripurna yang dijadwalkan dilaksanakan pada Senin siang tersebut. ‘’Ada anggaran yang dicoret di tingkat Banggar dan tidak masuk dalam MoU, tapi dimasukkan Pemprov Riau dalam nota keuangan. Totalnya miliaran rupiah, makanya diundur paripurnanya, utang eskalasi itu tidak boleh dibayarkan karena tidak mempunyai dasar hukum tapi dimasuskkan juga,’’ katanya.(sol)

Plt Gubri Tunggu Solusi PLN

KIP Award Dicanangkan di Gedung Graha Pena Riau Sambungan dari hal. 21

bahasan dengan Kementerian Dalam Negeri. ‘’Hari ini (Rabu) kami, akan rapat membahas hasil konsultasi ke kementerian tersebut terkait anggaran yang dicoret tersebut. Kalau untuk rekomendasinya, tanyakan saja sama pak Manahara Manurung,’’ katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, agenda rapat paripurna di DPRD Riau dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2015 oleh kepala daerah terpaksa ditunda.

Penundaan tersebut dilakukan karena Pemerintahan Provinsi Riau memasukkan anggaran yang sebelumnya telah dicoret dalam MoU KUA-PPAS RAPBD Perubahan 2015 yang telah ditandatangani

Sambungan dari hal. 21 mewujudkannya. Hanya saja di perjalanan dari jaringan 270 KV, ternyata PLN memerlukan peningkatan sampai 500 KV. ‘’Jadi kita minta datanya berapa keperluan penambahan. Karena berkaitan untuk melakukan pembebasan, di mana daerah-daerah yang dilewati jaringan ini dan me-

merlukan pembebasan untuk tapak tower-nya tentu perlu kerja bersama,’’ kata Plt Gubri.

Ia juga meminta masyarakat perlu mendukung dan bersama-sama untuk diganti rugi lahannya. Sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik untuk tapak tower penambahan jaringan dimaksud. ‘’Kalau ada solusi yang lain untuk pembangkit di Tenayan khusus

di Teluk Lembu juga masih diharapkan, kita menunggu solusi mereka,’’ tegasnya menambahkan.

Dengan demikian, maka diharapkan ke depan permasalahan pemadaman bergilir yang menjadi kendala selama ini dan dirasakan langsung oleh masyarakat, bisa tuntas sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh dengan kondisi yang terjadi.(rnl)

Biasa Memimpin Salat, Kini Disalatkan Sambungan dari hal. 21 rumah,’’ ujar Rizki.

Bagi Rizki dan kedua adiknya, sosok sang ayah adalah orang yang bertanggungjawab, dapat menjadi teladan dan juga beraklak mulia. Ahli dalam membaca Alquran, dan juga sudah 20 tahun menjadi imam besar di Masjid Agung Annur.

Sebelum ditinggalkan oleh ayahnya tersebut, Rizki juga sempat merasakan adanya firasat.

Di mana pada Ahad (1/11) malam, sang ayah memanggil seluruh anggota keluarga dan memberikan nasehat. ‘’Beliau pada Ahad malam menasehati kami hingga menangis, kemudian beliau menyuruh saya untuk mengha-

pus air matanya.

Selain itu, bulan Ramadan kemarin beliau tiba-tiba minta dilibatkan untuk menjadi panitia iktikaf. Saya sempat heran juga dengan sikap itu,’’ ujarnya sembari tertunduk.

Turut hadir melayat di rumah almarhum saat itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi.

Menurut Ayat, sosok almarhum adalah sosok imam besar yang patut diteladani. Kegigihan almarhum dalam menyiarkan agama Islam dan melantunkan ayat-ayat suci Alquran diharapkannya dapat mendapat balasan amal jariyah dari Allah SWT. ‘’Beliau adalah seorang imam besar yang sudah sangat banyak sekali jasanya bagi umat. Kita semua pasti merasa kehilangan,

mudah-mudahan seluruh amal baik, seluruh pekerjaan beliau dalam membina umat mendapat balasan dari Allah. Kepada keluarga yang ditinggalkan hendaknya dapat diberikan kesabaran,’’ katanya.

Almarhum H Zulkifli RMA meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Pria kelahiran Dusun Karangan Tinggi, Desa Kuapan, Kecamatan Kampar (kini Tambang), 5 Agustus 1962 tersebut mempunyai istri bernama Rosmanidar. Kemudian ketiga anaknya yakni M Rizki Firzami, Rizko Zikrilah Aulia dan Nurul Nafizoh.

Selain menjadi imam besar di Majid Annur, beliau juga bekerja di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau.(sol) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Ramai-ramai Tolak Perda Parkir Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

PENOLAKAN atas Perda Retribusi Parkir terus disuarakan. Tak hanya dari kalangan masyarakat umum, tapi juga pengusaha, pengamat hukum, akademisi, dan juga kalangan pengacara.

DPRD Pekanbaru sendiri mengaku melibatkan dan berkonsultasi dengan ahli hukum dan ekonomi saat menetapkan tarif baru parkir ini. Namun kenyataannya, banyak pengamat hukum dan pengusaha yang justru menolak perda ini.

Seperti disampaikan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi)

Riau melalui ketua Syam Daeng Rani yang meminta Perda Retribusi Parkir ini direvisi. ”Ini yang kami harapkan,’’ katanya, kemarin.

Ia mengaku tidak tahu landasan kajian akademisi apa yang digunakan oleh tim ahli dari DPRD dan Baca Ramai Halaman 39

Belum Apa-apa, Jukir Naikkan Tarif KOTA (RP) - Apa yang dicemaskan warga Kota Pekanbaru soal tarif baru parkir ternyata terjadi di lapangan. Meski tarif parkir yang baru belum bisa diterapkan, namun beberapa juru parkir mengambil keuntungan dengan memungut tarif tak wajar.

Seperti pantauan Riau Pos di

sejumlah tempat parkir di sepanjang Jalan Sudirman. Terutama di komplek pertokoan kawasan pedestrian, juru parkir mulai menaikan tarif parkir.

Salah seorang pengendara motor, Ardi (20), warga Jalan Melati, Kecamatan Sukajadi mengaku hendak belanja di swalayan di Jalan

Jual Elpiji 3 Kg di Atas HET, 3 Pangkalan Diberi Sanksi KOTA (RP)- Tiga pangkalan gas elpiji 3 kilogram mendapatkan sanksi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ketiga pangkalan tersebut diketahui berani menjual gas bersubsisi melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu per tabung.

Tiga pangkalan gas yang mendapatkan sanksi tersebut berada di wilayah Kecamatan Sail dan Kecamatan Tampan. Di Sail ada dua pangkalan, sedangkan di Tampan MAS IRBA satu pangkalan.

Pangkalan-pangkalan ini menjual gas melon sebesar Rp20 ribu kepada masyarakat. “Kami dapat laporan dari masyarakat ke-tiga pangkalan resmi itu menjual melebihi HET,” ujar Kepala Bidang Baca Jual Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sudirman. Ia pun diminta membayar parkir sebesar Rp 5.000 oleh juru parkir.

Padahal ia mengaku hanya berhenti sebentar guna belanja keperluan sehari-hari. Ketika keluar swalayan dan menaiki motor datang Baca Belum Halaman 39

CF1/MIRSHAL RIAU POS

ATUR KENDARAAN: Seorang juru parkir mengatur sepeda motor yang parkir di Jalan Sudirman, Rabu (4/11/2015).

Pemko Sudah Final KOTA (RP) - Suara-suara penolakan atas Perda Retribusi Parkir yang baru disahkan tak terlalu dipusingkan Pemko Pekanbaru. Penolakan yang disampaikan masyarakat dinilai sebagai bentuk ketidakpahaman atas perda ini secara keseluruhan.

Kepala Bagian Hukum Sekretariat Kota Pekanbaru Syamsuir saat dikonformasi Riau Pos, Rabu (4/11) menilai polemik yang muncul di masyarakat pada dasarnya bukanlah penolakan. Namun lebih kepada informasi yang tidak lengkap diterima masyarakat. ”Sebenarnya Baca Pemko Halaman 39

Honda-Xpresi Competition Asah Potensi Diri Siswa KOTA (RP) – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Dr Kamsol membuka langsung kegiatan Roadshow Honda Xpresi Competition 2015 di SMA YLPI Pekanbaru, Rabu (4/11).

Kadisdik mengatakan bahwa potensi siswa di bidang seni, budaya dan keterampilan pramuka, baris berbaris serta kegiatan ekskul lainnya jangan disia-siakan. ”Apa yang dilakukan oleh Xpresi Riau Pos bersama Honda adalah bentuk nyata kepedulian mengasah dan mengembangkan potensi itu menjadi riil,” ujar Kadisdik disambut applaus hadirin.

Pembukaan iven tahunan yang disponsori oleh Honda ini di hadiri Ketua harian YLPI Prof H Muhtar Rahman, GM Riau Pos H Zulmansyah, Pemimpin Redaksi Xpresi Helfizon Assyafei dan beberapa perwakilan sekolah yang menjadi peserta. Berbagai penampilan kreativitas siswa ditampilakan mulai dari penampilan tari Rentak Bulian, lagu solo oleh Hilmi, tarian Laila Canggung, tari Tor-tor, tari Piring, band Serial S, Duta Xpresi yang memperkenalkan Xpresi dan aksi pemotor safety read Baca Honda Halaman 39

HELFIZON ASSYAFEI/RIAU POS

BUKA ACARA: Kepala Disdik Riau Dr Kamsol memberikan sambutan dalam pembukaan Honda-Xpresi Competition 2015 di SMA YLPI, Rabu (4/11/2015).

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

METROPOLIS

34

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

SMAN 7 Wakili Riau di Cabang Wushu

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa dan siswi SMAN 8 Pekanbaru yang berprestasi foto bersama majelis guru usai menerima hadiah di halaman sekolah, Rabu (4/11/2015).

KOTA (RP)- Prestasi gemilang kembali diraih siswa-siswi terbaik SMAN 7 Pekanbaru. Kali ini mereka meraih enam medali, terdiri ari tiga medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu di kejuaraan Wali Kota Cup 2015, cabang Wushu.

Atas prestasi tersebut, tiga dari enam siswa terbaik tersebut, mewakili Riau di tingkat nasional, dalam cabang olahraga tersebut. ”Alhamdulillah, siswa kami berprestasi lagi ditingkat provinsi. Dan tahun ini, mempunyai

kesempatan untuk mewakili Riau, di cabang olahraga wushu di Jakarta,” ujar Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dra Hj Adrias kepada Riau Pos, kemarin.

ADRIAS Selain itu, prestasi lainnya juga diraih oleh tim paduan suara dan tim futsal SMAN 7 Pekanbaru.

Baru-baru ini, tim paduan suara SMAN 7 meraih juara 2 tingkat provinsi, dan tim futsal meraih

juara 3 di iven futsal championship tingkat Kota Pekanbaru. ”Semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan lagi. Terima kasih buat anakanakku, yang telah berprestasi sekaligus telah mengharumkan nama sekolah. Semoga prestasi ini, dapat menjadi •motivasi bagi siswa SMAN 7 lainnya, untuk terus berprestasi,” kata Adrias bangga.(uli/rpg/c)

SMAN 8 Maju ke OPI Tingkat Nasional KOTA (RP) - Walaupun sekarang sudah mau mendekati akhir tahun 2015, siswa SMAN 8 Pekanbaru tetap mengukir prestasinya dengan mengikuti berbagai lomba.

Prestasi yang terukir tersebut berupa prestasi yang gemilang dan cemerlang.

Demikian diungkapkan Kepala SMAN 8 Pekanbaru Dra Hj Hasnidar MM, Rabu (4/ 11). Dikatakannya, wujud prestasi yang diperoleh oleh siswa SMAN 8 Pekanbaru adalah menjadi utusan Riau ke tingkat nasional dalam Olimpiade Pahlawan Indonesia (OPI) di Jakarta pada 7 November mendatang di Ke-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

menterian Sosial RI. ”Kemenangan ini diperoleh siswa SMAN 8 Pekanbaru atas nama Jefri Andika P, Tantri Fresilia G, dan Sarah Arelia S yang berhasil memenangkan OPI Riau sebagai juara I yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Riau pada tanggal 7 Oktober lalu pada jenjang SLTA seRiau yang diikuti oleh 15 sekolah,’’ ujar Hasnidar.

Prestasi lain juga diukir oleh siswa SMAN 8 Pekanbaru antara lain lomba melukis dalam rangka Hari Sumpah Pemuda tahun 2015 di Taman Budaya Riau, siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi

juara I atas nama Hanif, juara II atas nama Hafiz dan juara III atas nama Adhita Apriliya. ‘’Tidak hanya itu, siswa kami juga meraih prestasi pada kejuaraan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tingkat daerah Pekanbaru pada tanggal 11-13 Oktober lalu,’’ sebut Hasnidar.

Siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi juara I pada kelas D atas nama Achmad Hanan Darmawan. Tidak sampai di situ saja dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Riau tim SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi juara III pada lomba akustic dan tim siswa

juga menjadi juara III pada lomba tari tradisional festival budaya dan menjadi vokalis terbaik atas nama Fira Aldiyanti yang dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober lalu. ‘’Dari lomba tersebut siswa SMAN 8 berhasil membawa pulang piala tetap, uang pembinaan dan sertifikat. Kesemua hasil yang diperoleh tersebut tidaklah mudah untuk mendapatkannya dan semua itu didapat dengan penuh kesungguhan dan perjuangan yang panjang dan usaha yang sungguh-sungguh serta kerja sama antara siswa, sekolah dan pihak orangtua (komite),’’ imbuhnya.(hen)

HUMAS SMAN 7 FOR RIAU POS

UPACARA: Siswa SMAN 7 Pekanbaru melaksanakan upacara di sekolah, beberapa waktu lalu. Banyak prestasi yang diraih siswa dan bisa mengharumkan nama sekolah.

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

35

Kerukunan Beragama Pemersatu Bangsa

D

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT foto bersama peserta acara Penguatan Kerukunan Umat Beragama di aula Kantor Camat Tenayan Raya, Rabu (4/11/2015).

Tiga Calon Mendaftar di Empat Jabatan SELEKSI tahap II Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan berakhir, besok, Jumat (6/11).

Hingga kini, sudah ada tiga calon yang mendaftar pada empat jabatan. Jika pada akhir waktu ada jabatan yang sepi peminat, kebijakan akan dikembalikan pada panitia seleksi (pansel).

Untuk seleksi tahap II PTP ini, ada 13 jabatan yang akan dilelang, yakni Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Asisten Pere-

konomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Inspektur Inspektorat, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Cipta Karya. Dua hari jelang pendaftaran tutup,

belum ada sinyal waktu pendaftaran diperpanjang.

Diprediksi, pendaftar membludak pada waktu tenggat. ”Sampai sekarang ada tiga pendaftar. Mereka mendaftarkan diri untuk empat jabatan,’’ kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Masriya, Rabu (4/11).

Meski waktu tenggat akhir pendaftaran sudah dekat, Masriya menyebut pihaknya yakin pendaftar akan banyak di akhir nanti. Kondisi pada seleksi tahap I lalu menjadi

dasarnya. ”Kami optimis seperti yang pertama, pendaftar meningkat saat batas akhir,’’ ungkapnya.

Terhadap para aparatur sipil negara (ASN) yang ada di jajaran Pemko Pekanbaru, untuk seleksi tahap II ini, Wali Kota (Wako) Firdaus ST MT sudah membuat edaran yang berisi imbauan agar mereka yang memenuhi syarat ikut dalam seleksi. ’’Kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah, red) wajib mendukung. Persyaratan juga lebih mudah daripada tahap I,’’ paparnya.(adv/a)

ALAM kehidupan be r m a s ya r a k at yang semakin maju seperti sekarang ini, persatuan bangsa penting untuk terus dijaga agar masyarakat tidak terpecah belah. Salah satu perekat yang ada di masyarakat adalah kerukunan antara umat beragama.

Demikian ditegaskan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT saat menjadi pembicara pada acara Penguatan Kerukunan Umat Beragama Pekanbaru di aula Kantor Camat Tenayan Raya, Rabu (4/11).

Di depan perwakilan lintas agama pada acara yang ditaja oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru ini, Wako memberikan pemaparan tentang kerukunan umat beragama di dalam masyarakat. ’’Kerukunan umat beragama penting. Ini bagian dari pemersatu bangsa,’’ kata Wako.

Ia melanjutkan, kerukunan umat beragama penting untuk menciptakan keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat. Jika hal ini terwujud, maka cita-cita untuk membangun Kota Pekanbaru bersama-sama bisa tercapai. ’’Mari bersama-sama membangun Kota Pekanbaru tanpa saling membeda-bedakan antara suku, agama, ras dan kepercayaan. Yang terpenting adalah adanya sinergi dan salang menghormati antara agama satu dan lainnya,’’ imbuhnya.

Pemko Pekanbaru dalam menjalankan roda pemerintahan sudah menetapkan visi dan misi untuk mencapai Pekanbaru sebagai kota metroplitan madani.

Untuk mewujudkan masyarakat madani, ia menyebut ada lima ciri yang melekat. ”Pertama, masyarakat yang disiplin, baik terhadap waktu maupun diri sendiri. Kedua, patuh dan taat kepada hu-

kum dan pemimpin yang ada, artinya tidak akan melanggar aturan yang sudah ditetapkan. Ketiga, toleransi di mana masyarakat tidak boleh egois, harus memikirkan juga orang disekitarnya,’’ ucapnya.

Sementara ciri keempat adalah gotong royong, dan bekerjasama, menjalin kekompakan di tengah masyarakat untuk meningkatkan pembangunan. ”Kelima adalah kebersihan. Mencakup lima bagian, pertama bersih fikiran dan selalu berfikir positif. Lalu bersihkan hati dengan menjauhkan diri dari penyakit hati iri dan dengki. Selanjutnya bersih pendengaran, dengan membiasakan mendengarkan yang baik-baik, ceramah yang baik, kemudian bersih penglihatan. Terakhir adalah melengkapinya dengan membersihkan tubuh serta lingkungan tempat kita masing-masing berada,’’ kata Wako.(adv/a)

Layani Masyarakat, SKPD Harus Inovatif dan Kreatif BERTUGAS menjadi aparatur sipil negara (ASN) berarti bekerja untuk melayani masyarakat dengan baik.

Pelayanan yang baik bisa tercapai dengan pembaharuan terus menerus. Perkembangan di tengah masyarakat harus disikapi dengan memberikan pelayanan yang inovatif dan kreatif.

Hal ini ditegaskan dalam

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

rapat tentang kegiatan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2015.

Kegiatan yang disampaikan Asisten I Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru M Noer MBS yang memimpin rapat kepada wartawan mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan inovasi pelayanan publik di seluruh

satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru. ”Kita dituntut mempertajam instruksi Kemen PAN-RB dan wali kota tentang inovasi pelayanan publik,’’ ujarnya.

Kemen PAN-RB, terang M Noer sudah meluncurkan gerakan satu instansi, satu inovasi (one agency, one innovation). ”Artinya setiap

pemerintah daerah diwajibkan untuk menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahunnya.’’

Sebutnya.

Inti dari kegiatan ini, sambungnya lagi adalah mensosialisasikan inovasi oleh ASN dalam bekerja. ”Bagaimana berinovasi dan lebih kreatif didalam memberikan pelayanan publik,’’ ujarnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO

LEPAS JENAZAH: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT melepas jenazah ustaz H Zulkifli di Masjid Agung An-Nur, Rabu (4/11/2015).

TATA LETAK: EFAN

36

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Tari Saman ala SMA YLPI.

Semarak Opening Riau Pos Honda Competition 2015 di SMA YLPI Pekanbaru

Kepala SMA YLPI Pekanbaru Dra Ramunah

Opening performance SMA YLPI Pekanbaru.

Lagu �Nirmala� dibawakan oleh siswi SMA YLPI.

Dance YLPI menghebohkan penonton.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Kadisdik Provinsi Riau Dr Kamsol.

ADA yang berbeda dengan suasana di SMA YLPI Pekanbaru Rabu, (4/11) kemarin. Pasalnya sekolah yang berada di Jalan Kaharuddin Nasution ini menjadi sekolah pembuka pada acara Riau Pos Honda Competition 2015 yang diikuti oleh 35 sekolah yang ada di Kota Pekanbaru sekitarnya.

Unjuk kemampuan siswa-siswi di bidang seni, budaya dan keterampilan ekskul lainnya benarbenar heboh dan penuh warna warni. Berbagai penampilan kreativitas siswa mengundang applaus seluruh hadirin. Begitu juga dari tim pendukung yang punya yel-yel tersendiri menyemangati para wakil mereka yang tampil hari itu. Mulai dari penampilan tari Rentak Bulian, lagu solo oleh Hilmi, tarian Laila Canggung, tari Tor-tor, tari Piring, tari Saman, band Serial S, Duta Xpresi dan aksi pemotor safety reading Honda, dan diakhiri dengan drama safety reading.

Iven tahunan yang disponsori oleh Honda yang didukung oleh Disdik, Indosat IM3, Smile With Vegas, PCR, Hoya dan lainnya ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr H Kamsol yang hadir bersama sejumlah jajarannya.

Hadir juga pada kesempatan itu Ketua harian YLPI Prof H Muhtar Rahman, GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Pemimpin Redaksi Xpresi Helfizon Assyafei dan beberapa perwakilan sekolah yang menjadi peserta.

Acara dibuka dengan penampilan tari persembahan kemudian disusul pembacaan Alquran beserta saritilawah. Kepala SMA YLPI Pekanbaru, Dra Ramunah mengatakan pada acara kali ini mereka menampilkan berbagai macam tarian. "Pada kesempatan ini kami lebih menonjolkan tarian sebab kami memilih tema warna-warni Indonesia oleh karena itulah berbagai tarian yang ada di nusantara kami tampilkan," ungkap Ramunah.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi bisa menjadi lebih kreatif dan berekspresi. Acara ini, lanjutnya, bertujuan untuk menampilkan dan mengekspos minat bakat siswa.(zal/f)

Band Serial S ikut mengguncangkan suasana.

Vio membawakan Puisi Warna-warni Indonesia.

Tari Tor-tor juga ikut tampil menghibur penonton yang hadir.

TATA LETAK: AIDIL ADRI

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

METROKRIMINAL

37

Dua Perampok Diamankan, Satu Didor Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota desriandi-candra@riaupos.co.id

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

DUA TERSANGKA: Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK (kanan) didampingi Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi (kiri) menunjukkan dua tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) beserta barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, kayu, dan uang di Mapolsek Bukit Raya, Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Rabu (4/11/2015).

TERSANGKA SN (31) meringis kesakitan saat dipapah petugas ke depan Mapolsek Bukit Raya. Ia diamankan pihak kepolisian beserta rekannya JS (34) karena merampas uang korbannya saat melintasi Jalan Citra, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Ahad (1/11) pukul 13.00 WIB lalu.

Sebelumnya, dua orang tersangka ini beraksi dan melakukan perencanaan merampas korban Musril Tanjung (52) warga Jalan Hang Tuah Ujung, RT 004/RW 026 Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya. “Sebelumnya sudah kami rencanakan sama-sama pak,” ungkap tersangka SN, Rabu (4/11). Aksi kejahatan ini nekat mereka lakukan untuk keperluan mereka sehariharinya. Bukan hanya itu, uang rampasan tersebut juga mereka pergunakan untuk keperluan membayar kontrak rumah serta berpoya-poya.

“Uangnya saya pergunakan untuk bayar kontrak rumah bang,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut keterangan JS, uang yang mereka bagi rata hasil rampasan tersebut ia pergunakannya untuk berpoya-poya.

Sebelum mengamankan kedua tersangka warga Jalan Bakti, Kecamatan Bukit Raya ini, menurut laporan pihak kepolisian bermula pada saat korban mengendarai sepeda motornya melintasi Jalan Citra Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Pada waktu itu, secara tiba-tiba korban langsung dicegat oleh dua orang tersangka yang tidak dikenalinya dengan menggunakan kayu, namun pada saat itu korban berhasil menghindar sehinggga korban terjatuh.

Melihat kondisi korban yang terjatuh tersangka JS langsung turun dari sepeda motornya mengambil batu dan mengarahkan batu tersebut ke kepala korban sambil berkata ku bunuh kau. Melihat keadaan tersebut korban langsung memberikan tasnya yang berisikan uang tunai sebesar Rp19.000.000. Setelah korban membuat laporan Tim Opsnal Polsek Bukit Raya langsung bergerak melaku-

kan olah TKP dan mengamankan barang bukti sebuah kayu yang dilakukan oleh tersangka dalam aksinya. Setelah dilakukan penyelidikan tersangka SN langsung diamankan di rumahnya begitu juga dengan tersangka JS. Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat diminta keterangannya didampingi Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, bahwa setelah kedua tersangka beraksi mereka langsung membuang kunci sepeda motor korban ke semak-semak pinggir jalan.

Dari pengakuan tersangka mereka membuang kontak kunci korban supaya korbannya tidak mengejar. Kasus ini masih penyelidikan dan pengembangan. ‘’Barang bukti yang kami amankan dari tangan kedua tersangka berupa satu unit sepeda motor Honda CBR warna hitam les merah BM 2586 OM serta dua unit hendphone dan satu potong kayu bulat panjang sekitar 75 CM untuk memukul korban.

Atas perbuatan kedua tersangka dikenakan Pasal 365 tentang curas ancaman 12 tahun penjara,”jelasnya.(cr1/nto)

14 Penyalahguna Narkoba Diserahkan ke BNNK Pekanbaru KOTA (RP)- Sebanyak 14 orang penyalahguna narkoba yang ditangkap Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Kamis (29/10) di beberapa tempat akhirnya diserahkan ke BNNK untuk proses selanjutnya. Pasalnya ke 14 orang

tersebut dari hasil penyelidikan tidak terbukti sebagai pengedar, namun hanya sebagai pengguna narkoba. ‘’Kami sudah melakukan penyelidikan, mereka tidak terbukti menjadi pengedar, hanya pengguna makanya

diserahkan ke BNN untuk proses rehabilitasinya,’’ ujar Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan, Lesmana Riza, Selasa (3/11).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, awalnya Satnarkoba Polresta Pekanbaru

Jual Ganja untuk Modal Nikah, Berakhir di Jeruji Besi KOTA (RP)-Impian RD (34) untuk bersanding dengan tunangannya Bunga (nama samaran) seketika sirna.

Pasalnya pria asli warga Medan Sumatera Utara ditangkap anggota Polsek Payung Sekaki atas dugaan menjual narkotika jenis ganja, Selasa (3/11) di Jalan Karya II, Kecamatan Bukit Raya.

Penangkapan pria yang sehari-hari bekerja bangunan di Jalan Karya ini berawal dari informasi masyarakat pada pihak kepolisian. Setelah mendapat informasi tersebut polisi melakukan penyelidikan dan penyamaran untuk menangkap pelaku.

Akhirnya setelah mengetahui keberadaan tersangka, polisi langsung melakukan penangkapan, namun pada penangkapan pertama pelaku berhasil kabur, namun polisi berhasil mengamankan 66 paket besar ganja siap edar dengan harga per paket sekitar Rp40.000.

Polisi terus mengejar pelaku. Beberapa jam kemudian tersangka akhirnya ditangkap saat bersembunyi disemaksemak sekitar 800 meter dari TKP. Setelah tersangka ditangkap polisi kembali melakukan pengembangan menemukan 446 paket besar dan kecil. ‘’Saya ketakutan, makanya bersembunyi di semak-semak,’’ujar RD saat ekspos di Kantor Polsek Payung Sekaki, Rabu (4/11).

Kepada Riau Pos, RD mengaku mulai mengedarkan ganja sejak tiga bulan lalu, yang didapatkannya dari Medan. ‘’Saya beli di Medan, bawa ke Pekanbaru menggunakan bus, ganja itu sudah paket-paketkan,’’terangnya.

Untuk paket besar, RD mengaku menjualnya dengan harga Rp40.000 ribu, sedangkan paket kecil sekitar Rp20.000. ‘’Saya beli, di Medan totalnya Rp2 juta, ada ratusan bungkus, sudah terjual sekitar 150 paket,’’sebutnya.

RD menyebutkan, ganjaganja tersebut dijualnya kepada teman-teman sesama tukang bangunan. ‘’Saya jual ganja ini, modal untuk nikah sama tunangan, awal 2016 nanti,’’ujarnya.

Dengan ditangkap dirinya dan bakal masuk penjara dengan ancaman hingga 20 tahun otomatis rencana, untuk bersanding di atas pelaminan sirna. ‘’Tidak tahu seperti apa, dia (tunangan,red) belum tahu kalau saya ditangkap,’’katanya sambil menahan air mata.

Kapolsek Payung Sekaki AKP M Nardi Marbun didampingi Kanitreskrim Iptu Eru Alseva mengatakan awalnya pelaku berhasil kabur, namun tidak berapa lama ditangkap di semaksemak. ‘’Tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polsek Payung Sekaki, untuk pengembangan lebih lanjut,’’ terangnya.(hsb)

Bocah Laki-laki 10 Tahun Dicabuli KOTA (RP)-Kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi di Pekanbaru.

Kali ini dialami bocah lakilaki berumur 10 tahun usai Salat Subuh, Selasa (3/11) sekitar pukul 05.00 WIB di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.

Kejadian tersebut berawal saat korban pergi Salat Subuh di masjid dekat rumahnya.

Usai Salat Subuh korban keluar dari masjid untuk pulang ke rumah.

Sedang berjalan menunju rumah, tiba-tiba datang seorang pelaku yang tidak dikenal korban mengajak korban per-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

gi untuk menemani pelaku mengambil dompet tertinggal.

Pelaku berjanji akan mengantar korban ke rumah, namun pelaku membawa korban ke arah hotel di Kecamatan Siak Hulu. Di sanalah korban dicabuli, kemudian pelaku membawa korban ke gedung guru. Pencabulan kembali dilakukan di sana.

Usai mencabuli korban, pelaku membawa korban ke Jalan Arifin Ahmad dan meninggalkan korban di sana.

Korban langsung pulang ke rumah. Sesampai di rumah orangtua korban menanya-

kan ke mana saja pergi.

Alangkah terkejutnya orangtua korban mendengar pengakuan anaknya dibawa orang tidak dikenal (OTK) dan telah dicabuli.

Tidak terima atas kejadian tersebut ibu korban melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Pekanbaru.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto membenarkan laporan tersebut. Saat ini, kasus itu ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Pekanbaru. ‘’Pelaku masih lidik,’’tutupnya.(hsb)

menangkap empat pelaku yakni UC, AS, NY, EG, di Jalan Pandan, Kecamatan Bukit Raya. Di sana tim yang dipimpin langsung Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza juga mengamankan beberapa

barang bukti seperti alat hisap sabu, dan sisa pakai narkoba jenis sabu.

Kemudian dilakukan pengembangan di Pasar Dupa pada pukul 18.00 WIB di dua tempat diamankan 10 orang diduga sebagai para penya-

lahguna narkoba jenis ganja dan sabu. Di sana ada dua rumah yang diduga jadikan tempat penyalahgunaan narkoba ditangkap.

Di rumah pertama polisi mengamankan enam pelaku yakni DM, HM,TA, PA, RI dan

HK, dengan tujuh paket plastik berisikan ganja kering. Sementara di rumah yakni EK, RV, IP, dan SF. Di sana ditemukan alat hisap sabu dan sisa pakai sabu. Parahnya, dua pelaku di antara 14 pelaku merupakan wanita.(hsb)

Operasi Zebra Berakhir, 3.452 Pelanggaran KOTA (RP)- Kesadaran lalu lintas warga Pekanbaru masih rendah. Ini terbukti dengan meningkatnya pelanggaran pada Operasi Zebra 2015 ini dibandingkan tahun lalu.

Tercatat tahun ini ada sebanyak 3.452 pelanggaran, sedangkan pada tahun lalu 2.930 pelanggaran. Pelanggaran meningkat sebanyak 17,82 persen atau 522 pelanggaran.

Sebanyak 3.452 pelanggaran tersebut terdiri dari 2.932 ditindak dengan tilang dan 520 pelanggaran ditindak dengan teguran tertulis. ‘’Memang secara angka mengalami kenaikan. Tingkat pelanggaran pengendara, ini akan menjadi PR agar ke depannya masyarakat lebih sadar dan tertib lalu lintas,’’ujar Kas-

atlantantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, kepada Riau Pos, Rabu (4/11).

Zulanda menjelaskan, pelanggaran didominasi oleh pemuda yang usia 21 sampai dengan 25 tahun atau sekitar 27 persen. ‘’Kecelakaan ada empat kejadian. Kalau dibandingkan dengan kejadian laka lantas 2014 tidak ada peningkatan, sementara jumlah korban meninggal dunia turun 100 persen, pada 2014 korban meninggal dunia sebanyak satu orang, dan tahun ini tidak ada korban meninggal dunia,’’jelasnya.

Dikatakannya, dari beberapa pelanggar, kendaraan jenis motor yang paling banyak melakukan pelanggaran, bahkan mencapi 70 persen lebih. “Pelanggaran masih didominasi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan wira-

swasta,’’terangnya.

Dikatakannya, dengan berakhirnya Operasi Zebra Siak 2015 yang dilaksanakan 14 hari ini, aparat kepolisiaan mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk lebih meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas. ‘’Mudah-mudahan di tahun depan angka pelanggaran lalu lintas bisa turun.

Kami akan melakukan terobosan-terobosan agar pelanggar lalu lintas bisa sadar penting menaati lalu lintas,’’tutupnya.

211 Kendaraan Terjaring di Bukit Raya Selama pelaksanaan Operasi Zebra yang serentak di seluruh Indonesia, petugas Lantas Bukit Raya berhasil menjaring 211 kendaraan roda dua serta roda empat yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas

hingga, Rabu (4/11).

Dari pantauan di Jalan Soedirman tepatnya dekat Simpang Tiga Bandara SSK II, belasan kendaraan tidak luput dari pemeriksaan petugas. Namun dari semua itu, motor lebih banyak yang harus berhenti karena tidak memiliki kelengkapan surat serta perlengkapan lainnya.

Sebanyak 10 orang personel lantas yang dipimpin langsung Kanit Lantas Polsekta Bukit Raya Ipda Zulkifli pada saat razia mengatakan, bahwa selama berlangsungnya Operasi Zebra tersebut pihaknya telah banyak memeriksa pengendara yang tidak memakai kaca spion serta pengendara yang tidak menghidupkan lampu kendaraannya.(hsb/cr1/)

Diantar ke SPBU, OTK Rampas Sepeda Motor KOTA (RP)-Seorang pelajar dengan inisal BR, tidak menyangka niat baiknya mengantar dua orang tidak dikenal (OTK) ke SPBU karena orang tersebut kehabisan minyak di Jalan Dwikora berakhir dengan dirampasnya sepeda motor yang dikendaraiannya, Selasa (3/11).

Kejadian berawal korban pergi ke sekolahnya sekitar pukul 13.00 WiB dengan mengendarai sepada motor ke SMP 11 dengan tujuan mengambil kacu pramuka yang tinggal di sekolah. Setiba di dekat sekolah korban dihentikan dua orang yang tidak dikenal meminta tolong untuk mendorong roda duanya yang kehabisan minyak, namun pelaku tidak membawa korban ke SPBU melainkan korban di bawa

keliling oleh pelaku.

Akhirnya sekitar pukul 14.00 WIB korban diturunkan dengan paksa di Jalan Dwikora dekat jembatan dan pelaku pergi dengan membawa sepada motor Yamaha Mio BM 6470 No warna merah marun.

Korban langsung menghubungi keluarganya dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Limapuluh, agar pelaku bisa ditangkap.

Kapolsek Limapuluh AKP Deddy Herman melalui Kanitreskrim Polsek Limapuluh AKP Arry Prestyo mengatakan, korban sudah membuat laporan dan saat ini pihaknya masih melakukan lidik terhadap kasus tersebut. ‘’Kami sudah mengetahui ciri-ciri pelaku melalui keterangan korban.’’ terangnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN

38

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

Tim Asesor AIPT BAN-PT Lakukan Visitasi ke Universitas Islam Riau PEKANBARU (RP)- Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Selasa (3/ 11) berkunjung ke Universitas Islam Riau (UIR). Kedatangan mereka dalam rangka melakukan visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Universitas Islam Riau (UIR). Kehadiran tim merupakan tindak lanjut pengajuan borang AIPT UIR yang telah diajukan beberapa waktu lalu.

Empat tim asesor BAN-PT yang datang melakukan visitasi AIPT di UIR masing-masing Prof Dr Khoirudin Nasution dari Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Prof Ir Hadi Susanto MMAE PhD dari Unika Ajma Jaya, Prof Dr Ir Syaiful Anwar MSi dari Universitas Diponegoro dan Dr Idris MS dari Universitas Negeri Padang (UNP).

Kedatangan empat delegasi tim asesor BANT-PT disambut langsung Rektor UIR Prof Dr Detri Karya SE MA, Wakil Rektor I Dr Nurman SSos MSi, Wakil Rektor II Ir Asrol MSc, Wakil Rektor III Dr Abdullah Sulaiman MHum, Wakil Rektor IV Prof Dr Ir H Sugeng

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Wiyono MMT, dan jajaran pimpinan fakultas, program studi di UIR. Rektor UIR Prof Dr Detri Karya SE MA mengatakan, kedatangan tim asesor BAN-PT sudah sangat ditungu-tunggu UIR, setelah UIR mengajukan proposal AIPT ke BAN-PT beberapa waktu yang lalu.

AIPT yang dilakukan saat ini merupakan kedua kalinya bagi UIR. Sebelumnya UIR telah melakukan akreditasi institusi dengan nilai C. Hasil C tersebut membuat UIR terus membenah diri meningkatkan kualitas menuju UIR unggul dan terkemuka di Asia Tenggara tahun 2020. ‘’Kami terus meningkatkan kualitas. Hasil kerja keras membuahkan hasil yang memuaskan. Dari 36 program studi di UIR saat ini, tiga program studi terakreditasi A, 25 program studi terakreditasi B dan 8 program studi terakreditasi C. Program studi yang terakreditasi C ini pun saat ini sedang proses pengajuan rekakreditasi. Kami yakin dengan pembenahan yang kami lakukan jumlah akreditasi C

ini akan semakin berkurang,’’ jelas Rektor UIR Prof Dr Detri Karya SE MA. Sementara, itu Prof Dr Khoirudin Nasution MA mewakili Tim Asesor BANT-PT menyampaikan, kedatangan mereka dalam rangka melakukan visitasi AIPT ke UIR adalah untuk melakukan asessment lapangan dan penyesuaian data isi borang Akreditasi yang diajukan UIR. ‘’Tugas kami di sini hanya meninjau dan membuktikan apakah ada kesesuaian data yang diisi dalam borang atau tidak,”katanya.

Prof Dr Khoirudin Nasution MA mengatakan, bahwa visitasi AIPT yang dilakukan BAN-PT adalah dalam rangka meningkatkan kualitas lembaga pendidikan agar melahirkan SDM yang berkualitas pula.

Akreditasi merupakan bentuk akuntabilitas kepada publik yang dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.(dac)

DISKUSI: Siswa SMKN 2 Pekanbaru (batik merah) berdiskusi dengan peserta lain sebelum lomba dimulai, beberapa waktu lalu.

HELFIZON/RIAU POS

SMKN 2 Ikuti Lomba Debat Bahasa Nasional di Batam KOTA (RP)-Lomba tahunan dari Direktorat Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK)ini sudah kali ketiganya diikuti SMKN 2 Pekanbaru. Kegiatan yang diadakan selama tiga hari ini terhitung 27-29 Oktober, bertempat di Politeknik Batam.

Ada tujuh bahasa yang dilombakan dalam kegiatan ini, di antaranya bahasa Indonesia, Jepang, Korea, Mandarin, Prancis,

dan Inggris. Dalam Lomba ini SMKN 2ikuti lomba di bidang bahasa Jepang.

Sebanyak 56 peserta mengikuti lomba ini, tiap sekolah mengutus dua siswa dalam perlombaan ini.

SMKN 2 mengutus dua siswa yang bernama Arya Nugraha dari kelas X jurusan Rekayasa Perangkat Lunak dan Silviana dari kelas XII dari jurusan gambar.

Silviana mengatakan dalam

perlombaann kali ini dia mengaku termotivasi dan juga sedikit nervous.”Boleh jadi karena mungkin ini pengalaman pertama kalinya mengikuti lomba bahasa ini,”katanya. Hal senada juga disampaikan Arya Nugraha. ‘’Awalnya memang khawatir karena pertama kalinya ikut lomba, dan gugup tapi ketika sudah mengikuti lomba saya banyak mendapat teman di sana dan tidak gugup lagi,”ucapnya.(fiz)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

MGMP, Media Efektif Meningkatkan Kompetensi Guru KOTA (RP) – MGMP Administrasi Perkantoran SMK Negeri/Swasta Kota Pekanbaru menggelar Program Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Administrasi Perkantoran, 27 November 2015 di SMKN 1 Pekanbaru. Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr H Zulfadil SE MBA ini diikuti 20 peserta dari 10 SMK Negeri/ Swasta se-Pekanbaru. ”MGMP media sangat efektif untuk meningkatkan kompetensi guru, membagi pengalaman, ilmu dan wawasan.

Kegiatan seperti ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru. Kami sangat mengapresiasinya,’’ ujar Zulfadil.

Zulfadil mengungkapkan, di Pekanbaru terdapat 15 ribu guru yang tersebar di sekolah negeri dan swasta untuk semua jenjang pendidikan. Disdik Pekanbaru mendorong

Bus Air Senapelan Sepi Penumpang Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

BUKA PELATIHAN: Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr H Zulfadil SE MBA didampingi Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Geni Wilyarti dan narasumber membuka Program Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Administrasi Perkantoran, di SMKN 1 Pekanbaru, Senin (2/11/2015).

para tenaga pengajar untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi baik melalui pelatihan, workshop, studi banding. ”Bagi para guru yang menerima uang sertifikasi, pergunakan sebagian kecil untuk meningkatkan kompetensi

guru,’’ sebutnya.

Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Geni Wilyarti memberikan mengatakan,melalui pelatihan ini akanmencari solusi terhadap permasalahan dalam kaitannya tugas guru sehingga bisa dibagi-bagikan ke guru lainnya.

Ketua MGMP Administrasi Perkantoran SMK Negeri/ Swasta Kota Pekanbaru Fuji Harti SPd menambahkan, pelatihan ini untuk meningkatkan nilai uji kompetensi guru (UKG) khususnya bagi guru yang masih memperoleh nilai di bawah 60.(mar)

39

BUS Air (BA) Senapelan yang digadang-gadang akan menjadi alternatif moda transportasi air bagi masyarakat Kota Pekanbaru masih sepi peminat usai diresmikan penggunaannya beberapa waktu lalu. Sosialisasi yang masih minim disebut menjadi kendalanya.

BA Senapelan resmi diluncurkan Kamis (29/10) lalu oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT. Hampir sepekan beroperasi, ternyata animo masyarakat untuk mencoba naik ke BA Senapelan belum begitu tinggi. Hal itu diungkapkan salah satu Anak Buah

Kapal (ABK) BA Senapelan. ’’Belum ramai. Pagi ada empat penumpang, siang enam penumpang,’’ ungkap ABK yang tak mau disebutkan namanya ini.

Dalam operasional BA Senapelan dalam tiga bulan kedepan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru menyiapkan anggaran Rp700 juta. Anggaran ini sudah termasuk operasional dan subsidi untuk tiket. Tiket dijual Rp15 ribu, jauh dibawah harga jual asli Rp40 ribu.

BA Senapelan dioperasikan empat hari dalam sepekan, pada Selasa, Kamis, Sabtu dan Ahad sejak pagi hingga sore hari. BA Senapelan akan melay-

ani rute Meranti Pandak, Pelindo, Pelabuhan Sungai Duku, PLTU Tenayanraya, Okura hingga Melebung.

Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru Aripin Harahap saat dikonfirmasi terpisah, Rabu (4/ 11) kemarin tak menampik salah satu alasan masih kurangnya antusiasme masyarakat terhadap BA Senapelan adalah sosialisasi yang kurang.’’Kita akan bentuk tim promosi melibatkan camat dan lurah. Kita minta perannya menginformasikan pada masyarakat dengan memasang spanduk di wilayah masing-masing bahwa bus air sudah tersedia bagi masyarakat,’’ kata Aripin.(yls)

diminta Rp5 ribu. Sementara waktu parkir kendaraan usaha kami hanya perlu sekitar 1-2 menit. Ini jelas hitungan bisnis yang sangat merugikan kami,’’ sebut Didi.

Didi menyebutkan, kebijakan ini juga kontra-produktif dengan pelayanan parkir yang dinilai pihaknya sangat tidak jelas. Menurutnya, yang menjadi juru parkir bisa siapa saja dari anak-anak hingga bapak yang sudah tua sekali. Pengalaman para anggotanya, jika minta karcis kepada oknum juru parkir tertentu, malah marah seperti preman. ‘’Penerapan zona juga belum tentu efektif jika juru parkirnya tidak punya standar yang jelas.

Kami dari Asperindo tidak mungkin mengantar barang dengan kendaraan umum. Jadi jika memang terapkan, kami minta ke Pak Wali agar seluruh Armada Asperindo untuk tetap dengan tarif yang lama atau mulailah diterapkan parkir bulanan untuk Asperindo atau kendaraan umum lainnya,’’ kata Didi.

Baik Apindo maupun Asperindo bertekad akan menolak Perda ini. Masing-masing asosiasi akan mempersiap skenario untuk mengamankan dunia usaha mereka yang sedang tertekan sepanjang tahun ini, dari tekanan baru dari kenaikan tarif parkir di sejumlah zona di Kota Pekanbaru.

PDI: Wako Harus Lebih Hati-hati Ketua DPC PDI P Pekanbaru Robin P Hutagalung juga menanggapi masalah ini. Ia pun minta Wako agar lebih berhati-hati sebelum menentukan keputusan yang akhirnya akan memancing respon negatif masyarakat.

“Ke depan kami ingatkan Pak Firdaus (Wako Pekanbaru, red) supaya lebih berhati-hati dan menunda pemberlakukan perda parkir tersebut. Selain memberatkan masyarkat, perda tersebut juga tidak ada relevansinya dengan ketertiban kota. Apalagi Pak Firdaus mengatakan bahwa perda tersebut bukan untuk meningkatkan PAD, sehingga menaikkan tarif itu dianggap tidak tepat dan tidak peka terhada kondisi masyarakat saat ini,” katanya.

Menurutnya, jika mengenai ketertiban berlalu-lintas, seharusnya Pemko berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya.

“Kalau soal keamanan, belum ada yang mengeluh adanya gangguan keamanan akibat parkir. Keamanan terganggu karena perampokan, pencurian kendaraan bermotor. Kalau alasannya keamanan, tidak ada hubungannya dengan parkir,” ujarnya.(gus/cr3/end/sol/yls)

Ramai-ramai Tolak Perda Parkir Sambungan dari hal. 33 pemko sehingga begini kejadiannya. ‘’Karena kalau kami telusuri di seluruh Indonesia tidak ada tariff sebesar ini,’’ sebutnya.

Kalau alasannya untuk menghindari kemacetan justru pengguna jalan itu yang harus diberi pengarahan. ‘’Tentunya dengan rambu-rambu, maka kami akan lakukan diskusi,’’ tuturnya.

Sembari itu, disebutkan Daeng, pihaknya akan melihat dahulu perkembangannya. Kalau dilihat dari kacamata hukumnya itu dilarang ada pungutan parkir sesuai UU nomor 22/ 2009. ‘’Ini akan kami kaji naskah akademis nya dan draf ranperdanya. Jika akhirnya nanti tetap dimasukkan ke dalam lembaran daerah, tidak ada jalan lain kami akan tentang,’’ sebutnya.

Di sisi lain, pengamat hukum sekaligus pengacara Armilis Harmaini menyebutkan perda yang disahkan ini sangat tidak masuk akal jika menaikkan tarif parkir hanya untuk mengurai kemacetan. ‘’Saya pertanyakan dasarnya di mana, ahlinya siapa?’’ tegas Armilis Kata Armilis.

Ia menambahkan, secara kasat mata pemko dalam hal ini Wali Kota Pekanbaru telah gegabah menyetujui kenaikan tarif parkir. ”Saya orang pertama yang akan menggugat, kalau perda ini dijalankan saya minta Plt Gubernur Riau tidak merestui,’’ harapnya.

Dia menyebutkan, perda ini sangat menyengsarakan. ‘’Saya juga turut kecewa eksekutif dan legislatif sangat tidak memikirkan rakyat,” tegasnya.

Sedangkan pengamat kebijakan publik Zaili Rusli juga menilai tarif parkir tersebut sangat tidak pantas diterapkan di Kota Pekanbaru. Kenaikan 400 persen nyatanya hanya membebani masyarakat yang baru saja menjadi korban asap, korban PLN dan korban dari kebijakan pemerintah lainnya.

“Sebelum disahkan, perda harusnya diformulasi, implementasi dan dievaluasi. Proses evaluasi juga secara langsung dan tidak langsung harus melibatkan masyarakat. Namun, nampaknya perda kali ini dibuat tanpa evaluasi mendalam dan tanpa pertimbangan matang. Bisa dibilang perda ini prematur,” jelasnya kepada Riau Pos saat dihubungi melalui telepon selular, kemarin.

Mengenai alasan Pemko menaikkan tarif parkir untuk mengurai kemacetan, menurut Zaili kedua hal tersebut tak ada korelasinya. “Tidak ada korelasi signifikan antara kenaikan tarif dengan berkurangnya kemacetan. Yang ada malah diskriminasi. Dengan pemberlakuan tarif parkir mahal di zona-zona tertentu, seolah hanya yang mampu saja yang bisa parkir di tempat tersebut.

Jalan Sudirman kelak dikenal sebagai lokasi parkir eksklusif.

Jelas hal tersebut diskriminatif,” tegasnya.

Dengan pembagian zona, secara tidak langsung pemerintah membatasi ruang parkir masyarakat yang tidak mampu.

Hanya yang punya uang lebihlah yang bisa parkir dimanapun mereka mau. Lebih mendalam lagi, Zaili menuturkan bahwa sebenarnya Perda tersebut sudah melanggar undang-undang lalu lintas.

“Dalam undang-undang lalu lintas, disebutkan bahwa jalan adalah tempat lalu lintas. Tidak ada kendaraan yang parkir di jalan. Namun nyatanya pemko malah menetapkan perda tentang parkir di ruas jalan. Dengan harga tinggi pula. Jelasjelas perda yang dibuat ini bertentangan dengan undangundang yang lebih tinggi,” tambahnya lagi.

Dengan fakta tersebut, berarti pemko terbukti menyalahi UU Lalu Lintas tentang parkir di jalan. Parahnya hal tersebut sudah berlangsung sejak dahulu. Perda tentang kenaikan tarif parkir saat ini menguak kemba-

li bopeng busuk pelanggaran tersebut.

Zaili juga mencium adanya unsur politisasi dalam pembuatan perda tersebut. Mengingat, tahun 2017 adalah tahun Pemilukada. Namun, dirinya tak ingin menduga-duga lebih jauh. Yang jelas ia berharap perda tersebut bisa direvisi ulang dan melibatkan suara masyarakat agar mereka tak merasa diberatkan dan ada diskriminasi.

“Perda tersebut jelas harus direvisi. Tarif harus diturunkan dan masalah zona juga sebaiknya ditiadakan agar tak terjadi diskriminasi,” ungkapnya.

Menurutnya tarif parkir yang masuk akal ialah tarif parkir yang sebelumnya, yakni Rp1.000 untuk roda dua dan Rp2.000 untuk roda empat. Namun, jika pemerintah tetap ingin menaikkan, kenaikan 100 persen dinilai masih wajar, yakni Rp2 ribu untuk roda dua dan Rp4.000 untuk roda empat.

Pengamat hukum Universitas Lancang Kuning Bagio Kadaryanto SH MH mengatakan, menyampaikan bahwa jika zona I dari Perda yang disahkan oleh DPRD Pekanbaru ini melanggar dari aturan perundangundangan maka nantinya Perda ini dapat batal demi hukum.

Disebutkannya, dalam hirarki perudang-undangan jelas disebutkan peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

“Artinya jika Perda ini bertentangan dengan UU maka jelas Perda akan batal dengan sendirinya,” ungkap Bagio.

Di media massa yang dibacanya, bahwa Jalan Sudirman akan dibuat menjadi Zona I, artinya secara tidak langsung pemko dan DPRD melegalkan masyarakat untuk parkir di Jalan Sudirman, sedangkan dalam aturan Jalan Sudirman merupakan jalan nasional dan bebas parkir. “Ini melanggar undang-undang dan cacat hu-

Belum Apa-apa, Jukir Naikkan Tarif Sambungan dari hal. 33 dia mengalah,” ujarnya petugas minta uang parkir Rp 5.000. “Dengan tarif parkir yang belum ditetapkan kapan dipergunakan tentu saya menolak, saya tetap kasih uang lembaran Rp2.000. Tukang parkirnya menolak, setelah saya jelaskan perda masih di revisi akhirnya

Rio (25), juru parkir di salah satu kafe ternama di Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi mengaku belum berani menaikan tarif parkir. “Belum ada surat edarannya, makanya belum menaikkan tarif. Apalagi tarif parkir setara dengan harga minuman di kafe ini, mbak,” kat-

anya.

Seharusnya, kata Rio, pemerintah harus memperhatikan juga kebijakan yang perlu dibuat. “Apalagi tarif parkir mulai berangsur naik di sepanjang jalan sudirman,tak pelak sejumlah kawan-kawan lain akan menaikan tarif parkir ini mbak,”tuturnya. (gus/cr4)

Jual Elpiji 3 Kg di Atas HET, 3 Pangkalan Diberi Sanksi Sambungan dari hal. 33 pangkalan. Namun tidak se- berikan sanksi peringatan per(Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman, Rabu (4/11).

Mas Irba menambahkan, ketiga pangkalan tersebut sudah dipastikan diberi sanksi. Pihaknya telah melakukan kroscek langsung ke lokasi

mua pangkalan mengaku menjual melebihi HET. “Saat mendapat laporan kami langsung cek, dan tidak semua pangkalan mengaku ada juga yang mengaku. Namun kami tentu sudah bisa membuktikannya, makanya kami bertindak tegas untuk mem-

tama,” katanya.

Sanksi bisa bertambah tegas sampai dengan pencabutan izin. Itu dilakukan ketika pangkalan tidak mengindahkan sanksi pertama. “Intinya pasca diberlakukan kenaikan gas melon maka pengawasan di lapangan ditingkatkan,” tuturnya.(ilo)

kum,” jelas Bagio.

Pengusaha Ikut Menolak Tak hanya kalangan pengamat dan akademisi, kalangan pengusaha juga ikut menolak perda parkir ini. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) termasuk asosiasi paling keras menolak perda tersebut.

Apindo Riau menyatakan menyatakan keberatan dengan tarif parkir yang baru diperdakan. Ketua Umum Apindo Riau Wijatmoko menilai Pemko tidak peka dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

Seharusnya Pemko, kata Wijatmoko, lebih kreatif dalam menggali potensi-potensi yang bisa meningkatkan PAD. Bukan dengan cari cara gampang menaikkan retribusi parkir. Sehingga masyarakat yang sudah terbebani dengan pelambatan ekonomi ini akan semakin berat lagi. ‘’Pemko tidak peka dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Jika pemko ingin adanya ketertiban, akan menarik minat investor, maka ini juga bukan alasan yang kuat. Investor datang jika infrastruktur baik. Ketersediaan air dan listrik cukup. Perizinan yang cepat dan adanya tarif pajak yang rendah,’’ terangnya lewat sambungan telepon.

Pria yang akrab disapa Wijat

ini sedang berada di Jakarta, Selasa (3/11) lalu. Namun kabar di sejumlah media sosial dan para kolega dunia usahanya tentang Perda tersebut membuatnya gusar. Menurutnya, Apindo Riau berpandangan, perda ini tidak dilandasi kajian yang dalam. Sehingga sasaran tidak tercapai bahkan dapat memicu kekecewaan masyarakat. ‘’Oleh sebab itu, Pemko tidak perlu ragu untuk mencabut kembali perda tersebut, apalagi nanti apabila terjadi desakan kuat dari masyarakat. Seharusnya DPR mengundang Apindo dan elemen masyarakat secara lebih luas. Sehingga produk yang dikeluarkan berkualitas,’’ tegasnya.

Tidak kalah sengit, pernyataan yang keluar dari Asperindo Riau juga merupakan ungkapan ketidakpuasan atas kebijakan ini. Melalui Sekretarisnya Didi Winarsyah, Asperindo menyatakan, Perda kenaikan tarif motor Rp4.000 dan mobil Rp8 ribu ini seperti menjadikan usaha Jasa Ekspres, Pos dan Logistis sebagai sasaran tembak.

Pasalnya, para pelaku usaha inilah yang biasanya menjadi langganan tetap sejumlah jalan protokol yang masuk Perda kenaikan tarif parkir tersebut. ‘’Ini sangat berat bagi Asperindo. Biaya pengantaran barang saja per dokumen cuma sekitar Rp1500, tapi biaya parkir yang

Sambungan dari hal. 33

kan, baru dalam proses. Kalau semua sudah oke, baru disahkan. Setelah itu baru bisa, jika masyarakat mau menggugat itu hak masyarakat, ke MA,’’ tutupnya.

Dalam pada itu, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril meyakinkan kalau pengesahan perda telah melalui pembahasan yang matang. Termasuk melibatkan tim ahli, baik dari DPRD maupun dari Pemko.

Soal kenaikan tariff retribusi yang dinilai fantastis ini, ditegaskan Sahril bisa direvisi. ”Tapi tidak sekarang, tunggu hasil kajian dari tim ahli akademisi. Sekarang ini apa yang mau direvisi, kajian akademis saja belum ada,’’ ungkapnya.

Lagi-lagi ia menegaskan kalau kenaikan tarif itu berdasarkan kajian akademis oleh para ahli, dan kenaikan tarif itu tidak serta merta langsung bisa diterapkan. ”Apalagi dalam perda itu ada zonasinya,’’ kata Sahril.

Zonasi juga akan ditentukan oleh tim ahli secara akademis. ”Intinya, kepada masyarakat dari berbagai golongan untuk dapat mem-

ketika berbincang dengan

Pemko Sudah Final karena sosialisasi yang kurang, bukan penolakan,’’ sebutnya.

Dengan ramainya ketidaksetujuan dari masyarakat, apakah pemko lantas akan berubah pikiran dan kemudian melakukan revisi terhadap tarif parkir, Syamsuir menyebut revisi bisa saja terjadi, namun bukan dari Pemko Pekanbaru. ”Bisa jadi ada revisi, dari gubernur dan kementerian. Kalau kami (Pemko Pekanbaru, red) sudah final,’’ terangnya.

Adanya isu miring bahwa pemko mengejar capaian PAD dibantah Syamsuir. ‘’Ini bukan untuk mendapatkan pemasukan daerah. Ini untuk membuat masyarakat tidak lagi parkir di tempat yang rawan macet,’’ paparnya.

Terkait kemungkinan perda ini nanti digugat masyarakat jika diterapkan, Syamsuir mengaku siap saja. Namun ia mengingatkan saat ini perda tersebut belum disahkan.’’Penerapan nantinya harus ada Perwako.

Sekarang apa yang mau digugat, perdanya belum disah-

baca aturan itu sampai tuntas,’’ imbaunya.

Namun jika tim ahli akademis menyebutkan tidak bisa diterapkan, maka perda ini bisa saja dibatalkan. ”Dan angkanya itu kembali ke angka lama, atau naik 100 persen. Saat ini perda sedang proses. Dan tidak mungkin kami menganiaya masyarakat, apalagi kami bagian dari masyarakat,’’ tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pansus Ranperda Retribusi Parkir Ida Yulita Susanti mengatakan pihaknya mengadopsi dua perundang-undangan yaitu UU nomor 22/2009 tentang Lalulintas dan UU tentang pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD). Karena ini terkait retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum tentu mengacu pada UU nomor 28/2009.

Dijelaskan Ida, di mana diambil UU nomor 22/2009 nya?

Dimana undang-undang ini mengatur tentang perparkiran. ”Maka target Perda ini bukan hanya PAD semata, tapi memang lebih menitikberatkan kepada mengurai kemacetan,” ungkap Ida.

Disebutkannya juga, didalam UU 22/2009, itu menegaskan juga soal jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota. ”Nah, dalam Perda yang baru saja disahkan itu tidak membuat nama jalan, hanya menentukan titik zonasi,” jelas Ida lagi.

Pemprov Tunggu Salinan Perda Parkir Dalam pada itu , Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Ikhwan Ridwan mengaku dirinya belum bisa mengomentari detail Perda parkir yang disahkan DPRD Kota Pekanbaru. Karena hingga Selasa (3/11) belum menerima salinan untuk dilakukan harmonisasi oleh Pemprov Riau.

“Bisa dibatalkan, tapi apakah memang ada UU yang dikangkangi, kami belum mengetahui karena belum ada salinannya dari Pemko maupun DPRD Kota Pekanbaru,” ujarnya kepada Riau Pos. Jika sudah ada laporan dan salinan dari pemko, Pemprov Riau melakukan harmonisasi dan menelaah perda yang dimaksud.(gus/ali/egp)

Honda-Xpresi Competition Asah Potensi Diri Siswa Sambungan dari hal. 33 baca buku terbanyak tingkat 2016,” ujarnya. ing Honda, tari Saman dan diakhiri dengan drama safety reading.

Lebih lanjut Kadisdik mengajak siswa-siswi agar gemar membaca. ”Membaca itu kunci ilmu. Maka tak salah Alquran menurunkan ayat pertamanya Iqra,” ujar Kadisdik lagi.

Bersempena dengan bulan bahasa , lanjutnya, Disdik Riau telah mencanangkan Gerakan Siswa Riau Membaca. Wujudnya adalah ditajanya lomba REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

SD/SMP/SMA, lomba resensi buku tingkat SMP/SMA sederajat, lomba membaca buku dan bercerita tingkat SD/SMP dan lomba foto selfie “Aku dan Buku Favoritku”. Ini semua, lanjutnya, untuk menciptakan generasi unggul Riau di masa depan.

Adapun penjelasan lebih lanjut soal ini juga disampaikan oleh GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang. ”Kami mengajak semua siswa-siswi di Riau untuk mengikuti lomba-lomba ini yang bertema Sang Juara 2015-

Untuk hadiah dari lomba baca buku terbanyak, resensi buku dan bercerita adalah tour ke Jakarta dan bertemu langsung dengan Mendikbud Anies Baswedan. Sedangkan pemenang foto selfie aku dan buku favoritku akan tour ke Malaysia, Singapura dan Thailand. “Jadi ayo tunggu apa lagi buruan daftar,” ujarnya. Informasi lengkap soal pendaftaran dan mekanisme lomba, lanjutnya, dapat diklik di www.riaupos.co dan juga di Riau Pos.(fiz) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

KAMIS, 5 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

WargaBertekadLawanKarhutla Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

WARGA Kecamatan Sungai Sembilan menyampaikan kebulatan tekad melawan kebakaran hutan dan lahan. Tekad tersebut juga disertai dengan komitmen untuk menjaga hutan dan lahan.

Apel Ikrar Kelurahan Melawan Karhutla berlangsung di salah satu lapangan di Kelurahan Tanjung Penyebal, Rabu (4/11). Kegiatan ditandai dengan apel bersama seluruh jajaran. Baik BPBD Dumai, Satpol PP Dumai, Kepolisian Dumai, Manggala Agni, perwakilan pihak perusahaan dan warga. Apel ini dipimpin Direktorat Bimbingan Masyarakat (Dirbinmas) Polda

Riau, Kombes Pol Sugiono SH MH. Ada lima poin penting dari ikrar yang disampaikan. Yakni komitmen anti pembakaran lahan dan hutan, tidak membuka lahan dengan membakar, serta menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar. Selain itu, akan melakukan deteksi dini terhadap kawasan yang memang rawan karhutla, serta komitmen akan melaporkan aksi pembakaran lahan kepada pihak berwajib. Sebagai dukungan penegakan hukum.

Pelaksanaan apel tersebut dihadiri Pj Wali Kota Dumai Arlizman Agus, Kapolres Dumai diwakili Wakapolres Dumai Kompol Arif Fajar, Dandim 0320 Dumai diwakili

Danramil Bukit Kapur, seluruh unsur Forkopimda Kota Dumai beserta seluruh masyarakat yang terlibat.

Dirbinmas Polda Riau sangat mengapresiasi atas kepedulian masyarakat Kota Dumai dalam memberantas Karhutla di Kota Dumai khususnya Kecamatan Sungai Sembilan yang hampir setiap tahun terjadi musibah tersebut.

“Selama 2014 terdapat sejumlah titik api di Kota Dumai terutama di Kecamatan Sungai Sembilan kerap ditemukan. Tapi sepanjang 2015 ini, syukur Alhamdulillah, nihil titik api,”ujar Sugiono.

Hasil kerja keras dan kepedulian masyarakat di Kota Dumai dalam

memberantas Karhutla, sebutnya, harus diapresiasi dan terus menggencarkan upaya-upaya lainnya untuk mempertahankan kondisi saat ini yang terjadi di Kota Dumai.

“Dibentuknya Kelurahan Melawan Karhutla merupakan bentuk kepedulian melawan api.

Untuk itu, mari bersama-sama mempertahan Kota Dumai nihil titik api,”tuturnya.

Sugiono tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan unsur lainnya yang telah berjibaku bersamasamamemberantas karlahut di Kota Dumai. “Berkat kerja keras itu menghasilkan Dumai terlepas dari Karhutla,”sebutnya.(nto)

SERAHKAN BANTUAN: Team Manager PGPA Chevron Dumai Tommy Sibuea menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Kelompok Tani Mapan Jaya Bukit Kapur Dumai, Rabu (4/11/ 2015).

HENNY ELYATI/RIAU POS

Chevron Serahkan Bibit Jagung ke Kelompok Tani DUMAI (RP)- PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) menyerahkan bantuan 60 ribu bibit jagung manis kepada Kelompok Tani Mapan Jaya di Bukit Kapur, Dumai, Rabu (4/11).

Bantuan bibit jagung ini diserahkan oleh Team Manager Policy, Government & Public Affairs (PGPA) Dumai, Tommy Sibuea kepada Mislan, Ketua Kelompok Tani Mapan Jaya. Hadir pada acara ini Komandan Satuan Radar 232 Dumai, Letkol Iwan Rudiwan, perwakilan kelompok tani Mapan Jaya dan perwakilan dari Yayasan Sahabat Cipta sebagai pendamping. Selain bantuan bibit, Chevron juga memberikan bantuan kepada 15 orang anggota kelompok tani Mapan Jaya di Bukit Kapur berupa pelatihan teknis budidaya jagung manis, pelatihan pola tanam dan bantuan pupuk.

Acara penyerahan ini dilaksanakan di lahan jagung manis

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kelompok tani milik TNI Angkatan Udara Satuan Radar 232 Dumai.

Letkol Iwan Rudiwan, menyambut gembira bantuan Chevron untuk para petani yang mengaktifkan lahan di sekitar markas Komando Satuan Radar 232 Dumai. “Saya sebagai komandan di sini sangat mendukung kegiatan penanaman ini. Saya berharap dengan bantuan PT Chevron dan asistensi dari Yayasan Sahabat Cipta bisa membuat bantuan ini berkelanjutan, dan membawa manfaat untuk masyarakat,” ungkap Letkol Iwan dalam acara penyerahan bantuan ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mislan, Ketua Kelompok Tani Mapan Jaya Bukit Kapur, Dumai.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap bisa menekan angka pengangguran yang ada di wilayah kami dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat terutama kelompok tani. Terima kasih kami sampaikan kepada

pihak Chevron yang sudah memberikan bantuan berupa bibit jagung, pelatihan teknis dan penyuluhan-penyuluhan untuk mendukung aktivitas kami di lapangan,” ungkap Mislan.

Mewakili manajemen Chevron, Team Manager PGPA Dumai, Tommy Sibuea menyatakan agar apa yang dilakukan saat ini bisa dijaga dan bermanfaat untuk seterusnya bagi masyarakat. “Apa yang akan kami lakukan untuk peningkatan kegiatan ini akan kami upayakan nantinya, namun saat ini kuncinya adalah bagaimana kami mengawalinya. Saya berterimakasih kepada Dan Satradar 232 Dumai, Letkol Iwan Rudiwan atas koordinasinya selama ini, dan memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa memberikan bantuan kepada kelompok tani di sini,” ungkap Tommy Sibuea mewakili manajemen PT CPI. Bantuan bibit manis jagung ini

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

merupakan salah satu program Investasi Sosial yang dilakukan Chevron di IndoAsia Business Unit (IBU) dengan fokus pada pengembangan dan mempromosikan kegiatan pertanian terintegrasi, usaha kecil dan menengah serta akses terhadap lembaga keuangan mikro atau yang dikenal dengan program PRISMA. Program ini dilaksanakan di seluruh wilayah kerja Chevron IBU di Indonesia, yaitu Sumatera Operations (SMO), Kalimantan Operations (KLO), serta Geothermal Power & Operations (GPO). Pelaksanaan program ini dilakukan oleh mitra pelaksana yaitu Yayasan Sahabat Cipta.

Program PRISMA di Dumai terdiri dari 5 sektor pengembangan, yaitu: sektor usaha tenun Dumai, sektor usaha pengolahan sabut kelapa, sektor usaha dodol nenas, sektor usaha perikanan dan sektor usaha pertanian.(hen)

Empat Tersangka Pelebaran Jalan Ditahan DUMAI (RP)-Setelah menahan tiga PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Dumai yang diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Jalan HR Soebrantas, pihak Kejakaan Negeri Dumai juga menahan MS. MS adalah Direktur PT DSM selaku kontraktor proyek tersebut. Penahanan terhadap MS dilakukan Selasa (3/11), setelah pihak Kejaksaan Negeri Dumai menerima limpahan berkas dari penyidik Polres Dumai.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Dumai Hendarsyah YP SH MH membenarkan pihaknya telah menerima satu tersangka berinisial MS, selaku direktur PT DSM. “Tersangka ini langsung ditahan dan dititipkan di Lapas Pekanbaru. Dalam waktu dekat akan kami sidangkan,”jelasnya.

Dengan diserahkannya berkas MS, Kejaksaan Negeri Dumai resmi menerima berkas dan empat tersangka dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan Jalan HR Soebrantas.

Selasa pekan lalu, tiga tersangka yang merupakan pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan mantan pejabat di Dinas PU Dumai resmi ditahan.

Ketiga tersangka ini adalah, WR sebagai Pejabat Pemberi Komitmen (PPK), EA sebagai Pejabat Pelaksana Tetnis Kerja (PPTK), Ketua Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PHO) AS. Perkara dari proyek pelebaran jalan ini sudah diselidiki sejak akhir tahun 2013. Sebab ditemukan adanya kebocoran pada pengerjaan pelebaran jalan, dengan kerugian mencapai Rp2,1 miliar.(afr)

Kodim Gelar Bimbingan Teritorial DUMAI (RP)- Camat, Lurah, Ketua LPMK dan RT se-Kota Dumai mendapatkan arahan berkaitan dengan upaya deteksi dini dan pecegahan terhadap segala bentuk ancaman gejolak sosial yang mungkin terjadi.

Kegiatan yang merupakan bagian dari bimbingan teritorial itu dilaksanakan Kodim 0320 Dumai.

Berlangsung sehari, Rabu (4/ 11), kegiatan dibuka oleh Dandim 0320 Dumai, Letkol Kav Afkar Mulya.

Dandim turut sebagai narasumber. Menurutnya pembinaan teritorial diperlukan dalam proses pengawasan dan penanganan konflik. Deteksi dini terhadap hal-hal yang akan terjadi sangat diperlukan. “Pecegahan lebih mudah dilakukan dari pada penanganan setelah

terjadi,”jelasnya.

Deteksi dan upaya pencegahan dapat dilakukan semua pihak. RT, LPMK dan lurah sangat berperan dalam upaya pencegahan terjadinya konflik. “Untuk itu, pak RT, LPMK dan lurah harus aktif.

Aktif memberikan pemahaman kepada warga berkaitan dengan hal-hal yang bisa memancing terjadinya konflik yang lebih besar,”tuturnya.

Di pihak lain, sebut Dandim, konflik bisa mengganggu stabilitas.

Padahal stabilitas yang aman sangat diperlukan negara dalam menjalankan kegiatan pembangunan dan aktivitas keseharian masyarakatnya.

“Tidak adanya konflik, stabilitas yang aman dan terjaga sangat diperlukan bagi negara ini,”ujarnya.(afr)

TATA LETAK: EFAN