Riau Pos

SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

9 NOVEMBER 2015 | 27 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

Nasmod untuk Rintisan dan Terobosan BEGINILAH ceritanya: mengapa teknologi penemuan ahli-ahli kita sendiri kalah dengan teknologi dari luar negeri.

Teknologi temuan ahli kita kurang memiliki kesempatan untuk diterapkan. Akibatnya, peluang untuk dilihat kekurangannya pun kecil. Padahal tanpa tahu kekurangan-

nya bagaimana bisa disempurnakan?

Padahal tidak ada teknologi yang begitu diciptakan bisa langsung sempurna. Mengapa sulit dapat kesempatan untuk diterapkan?

Saya juga baru tahu lima tahun lalu. Saat itu saya menjadi Dirut PLN. Tahu saya pun

42

setelah saya kebentur-bentur di sana-sini.

Sebetulnya kalau saya masa bodoh sih tidak akan ada risiko. Tapi saya tidak bisa begitu. Misalnya, saya tahu kita pasti mampu membuat travo 500 kva. Pasti!

Memang sulitnya luar biasa. Tapi pasti mampu.

PEKANBARU (RP) - Bencana asap sudah berlalu. Matahari sudah memancarkan cahayanya dengan sempurna. Kerinduan masyarakat Riau akan langit biru pun sudah terobati. Demikian pula hujan yang sudah lama dinanti-nanti. Turun merata di Bumi Lancang Kuning. Baik dalam skala kecil maupun besar.

Seiring dengan tibanya musim hujan, ancaman lain yang dikhawatirkan terjadi adalah banjir. Apalagi bila hujan turun dengan curah yang tinggi dan durasi yang lama. Oleh sebab itu tindakan preventif sudah harus dilakukan dari sekarang.

Baca Waspada Hal 11

Lalu mengapa kita selalu saja harus impor? Padahal harganya, saat itu, Rp120 miliar per satu buah. Semua itu berawal dari sistem tender. Apakah itu permainan tender? Bisa iya, bisa tidak.

Baca Nasmod Halaman 11

Pelanggan 450 VA Tetap Disubsidi Evaluasi Hanya Sambungan Listrik 900 VA Laporan JPG, Jakarta

JAVIER SORIANO/AFP

ANGKAT TROFI: Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo mengangkat trofi juara GP Valencia sekaligus menjadi juara dunia 2015, Ahad (8/11/2015).

KLASEMEN AKHIR MOTOGP 2015 (Lima Besar)

Dirjen Ketenagalistrikan Jarman menyePEMERINTAH menbut, saat ini ada 25 juta ganggap pelanggan pelanggan listrik 450 450 VA masih merupaVA. “Kami memutuskan golongan yang palkan untuk tidak ada peing layak menerima rubahan. Tarif bagi selusubsidi. Segmen peruh pelanggan (untuk langgan itu hampir se450 VA, red) tetap semua masuk kategori perti saat ini,” ujarnya. miskin. Untuk itu, peNah, kondisi berbenyisiran dan evaluasi da ditemui saat memiatas pencabutan subsi- JARMAN lah pelanggan 900 VA. di listrik hanya ditujuHasil sementara ini, kan kepada pelanggan 900 VA. Kel- dari 21 juta pelanggan, ternyata ompok pelanggan tersebut disi- hanya 30 persen atau sekitar 6,3 nyalir masih didominasi golongan juta mampu.

Baca Pelanggan Halaman 2

1. Jorge Lorenzo ............. 330 Poin 2. Valentino Rossi ........... 325 3. Marc Marquez ............. 242 4. Dani Pedrosa .............. 206 5. Andrea Iannone .......... 188

Salut Rossi, Salut Lorenzo VALENCIA (RP) - Perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015 berakhir happy ending, Ahad (8/11). Jorge Lorenzo memastikan gelar world champion dengan menjadi pemenang Grand Prix Valencia. Sebaliknya, sang rival, Valentino Rossi, bisa meninggalkan Sirkuit Ricardo Tormo dengan kepala tegak.

Baca Salut Halaman 11

Kurs Rupiah

8 Nov 2015

13.655,00

14.668,20

9.613,15

3.132,99 SUMBER: YAHOO!FINANCE

SUBUH 04.35

ZUHUR 11.58

ASAR 15.19

MAGRIB

ISYA

18.01

19.12

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Hujan Turun Merata Akhir November JAKARTA (RP) - Setelah melewati musim kemarau, Indonesia sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Perkiraan musim penghujan ini akan ini diprediksi berlangsung hingga awal tahun nanti. Intensitas hujan yang cukup tinggi menjadi sebuah kewaspadaan bencana banjir akan terjadi.

ALFIALDI/RIAU POS

BERAKSI: Para pebalap beraksi di tengah guyuran hujan pada ajang Siak BMX International Open 2015, Ahad (8/11/2015).

Tahun Depan Gelar Kejuaraan Kelas Dunia Siak BMX International Open 2015 SIAK (RP) - Siak BMX International Open 2015 berakhir, Ahad (8/ 11). Ratusan pebalap Tanah Air dan negara sahabat menunjukkan kebolehan mereka di hadapan ribuan penonton sejak pagi hingga petang kemarin. Penonton begitu antusias, meski di sesi final chief commissaire sempat menghentikan perlombaan beberapa saat karena hujan.

Race Director Erwin Anwar mengatakan hujan bukan halangan, asalkan jangan disertai angin kencang. Di sinilah tantangan pebalap untuk membuktikan kemampuannya. “Seperti yang dilihat tadi (kemarin, red) mereka mampu melakukannya dengan ekstra hati-hati.

Apa pun kondisinya, kejuaraan ini Baca Tahun Halaman 2

Baca Hujan Halaman 2

Tujuh Pejabat Bersaing Jadi Sekko Rajen-rajenlah ambek muke, Wak! Nasib K2 Pemprov Tak Jelas Banyak yang tak tentu arah sekarang ni Ncek!

Pelanggan 450 VA Tetap Disubsidi

Syukorlah orang miskin tak tesengat listrik...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Daftar Pemenang PUTRA Usia 10-12 Tahun Juara Runner-up Peringkat III Usia 13-15 Tahun Juara Runner-up Peringkat III Usia 16-18 Tahun Juara Runner-up Peringkat III Usia 23 tahun Juara Runner-up Peringkat III Usia 19-22 Tahun Juara Runner-up Peringkat III PUTRI Usia 19 Tahun Juara Runner-up Peringkat III Usia 19-22 Tahun Juara Runner-up Peringkat III

: Yofida Ade (ISSI Banyuwangi) : Aditya Fajar ( DSC Racing Yogyakarta) : Fajar Alfarezi (Amazone Novanira BTKS Sumut) : Afrendi Cahyono Putro (BSP Siak) : Fasha Ahsana Rifki (ISSI Temanggung Jateng) : Rahmat Pamungkas (SRP Jateng) : M Tegar Alamsani (BSP Siak) : Khobibur Rohman (GGMM Yess Mart Swalayan BSP Siak) : Yusan Aldi Pratama (ISSI Kota Malang) : Tony Syarifuddin (Thrill Factory Team Jatim) : Teguh Ahmadi (Thrill Factory Team Jatim) : Ari Kristianto (ISSI Kota Malang) : Aldi Pradana (UBK Bulelang Bali) : Rio Akbar (SJT Jawa Barat) : Sindi Aditya (BSP Siak).

: Elga Kharisma ( TFT Elcloth 44 Jatim) : Suswanti (Satria Rollaco Purwokerto Jateng) : Rina Purnama Sari (BSP Siak) : Crismonita Dwi Putri (ISSI Jawa Timur) : Dewika Mulya Sova (PPLP Jawa Timur) : Rosa Difa Richa (Academi Racing Kalbar)

Tahun Depan Gelar Kejuaraan Sambungan dari hal.1 berlangsung dengan baik. Terutama kesiapannya,” ujar Erwin.

Sementara Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah mengucapkan syukur kejuaraan dapat selesai dengan baik, walau diguyur hujan.

“Selamat buat pebalap yang jadi juara,” katanya.

Ketua Pengkab ISSI Siak Drs H Yan Prana MSi menambahkan, kejuaraan ini jadi agenda rutin setiap tahunnya. “Insya Allah, tahun depan kami buat lebih spektakuler lagi dan mendunia,” katanya.

Ya, selepas kejuaraan ini, tahun depan Pemkab Siak segera merenovasi venue yang disesuaikan dengan standar UCI untuk kejuaraan berkelas dunia. Menariknya, dari usulan PB ISSI, kejuaraan tahun depan nanti, disiapkan poin bagi pebalap.(aal)

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Hujan Turun Merata Akhir November Sambungan dari hal.1 Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan bahwa musim penghujan akan datang pada pekan keempat November ini.

“Jatuh pada dasaria 2 atau sekitar tanggal 20-an nanti,” imbuhnya, Ahad (11/8). Saat ini, hujan yang turun masih sebatas masa transisi saja dari musim kemarau ke musim penghujan. Yakni, dengan ciri hujan yang turun masih disertai dengan angin kencang.

Pada November hingga Desember ini, lanjut dia, musim penghujan akan mulai terjadi di sebagian wilayah.

Khususnya, di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. “Tapi, sedikit terlambat pada Sumatera Selatan bagian timur,” ungkapnya.

Menurut prediksi, puncak musim hujan ini akan jatuh pada Januari dan Februari.

Meski perkiraan cuaca ini masih bisa berubah disebabkan pola angin, badai tropis, El Nino dan sebagainya.

“Prediksi ini kan masih dalam masa transisi, jadi kita belum bisa pasti,” ungkapnya.

Berdasar data BMKG, untuk wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta akan diprediksi memiliki intensitas tinggi.

Sementara, untuk wilayah Bali, Sulawesi bagian selatan dan Nusa Tenggara Timur memiliki curah hujan berintensitas rendah.

Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG

Hary Tirto Djatmiko menambahkan, potensi banjir untuk bulan ini masih terbilang aman. Namun, potensi banjir pun tak dapat dipungkiri jika intensitas hujannya tidak wajar. “Kalau hujan turun lebih dari 3 jam sampai 5 jam, masyarakat perlu mewaspadai itu. Khususnya untuk wilayah yang biasa langganan banjir,” ungkapnya.

Sejumlah daerah yang masuk potensi banjir itu tersebar secara merata. Mulai Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Lampung.

Begitu juga untuk wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang kemungkinan diindikasi memiliki potensi banjir.

“Hujan di Jabodetabek sudah tidak mengenal waktu, bisa lebih dari tiga jam,” ungkapnya.

Sedangkan untuk wilayah Jawa Tengah potensi banjir berada di wilayah tertentu.

Yakni, Cilacap, Purworejo, Semarang, Pati, dan Grobogan.

Kemudian, untuk wilayah Jawa Timur, lokasi potensi banjir berada di Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban dan Mojokerto.

Menurut Hary, daerah yang memiliki potensi tersebut perlu kewaspadaan dan perhatian khusus. “Ini pun terkait potensi skala harian, jika lebat dan lebih lebat dan dalam kurun panjang, maka diindikasikan akan ada genangan,” jelasnya.(lus/ agm/jpg)

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Pelanggan 450 VA Tetap Disubsidi Sambungan dari hal.1 pelanggan saja yang layak mendapat subsidi. Sisanya, sebanyak 14,7 juta dianggap mampu dan perlu dipindah ke tegangan 1.300 VA. Angka tersebut memang belum tetap karena proses validasi antara data milik Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan PLN masih berlanjut. Agak rumit karena basis data yang dipakai keduanya berbeda. TNP2K memiliki data lebih rinci berdasar nama dan alamat. Sementara PLN hanya dari nomor ID pelanggan.

“Tapi, hasilnya tidak akan jauh

dari angka itu,” imbuh Jarman.

Menurutnya, segala proses validasi data itu bisa selesai dalam 4 bulan ke depan. Setelah itu, penerapan tarif baru dilakukan bagi pelanggan yang dianggap tidak berhak mendapatkan subsidi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah juga sudah memutuskan tetap memberi subsidi pada pengusaha kecil dan menengah. Misalnya, UKM yang saat ini berada dalam golongan B1 yang menggunakan listrik bertegangan 6 ribu VA sampai 200 kVA.“Jadi, pemilik bengkel, penjahit, atau swalayan kecil masih tetap mendapat subsidi,” jelasnya.

Menteri ESDM Sudirman Said membenarkan bahwa pemerin-

tah sudah mengambil sikap soal pelanggan 450 VA. Tarif listrik untuk kedua golongan itu sebenarnya harus dinaikkan karena tidak pernah berubah sejak 2003.

Namun, pemerintah sudah memastikan tarif pelanggan 450 VA tidak akan diutak-atik. Memang, ada beberapa pelanggan yang tergolong mampu. Biasanya, meteran daya kecil itu dipasangkan di rumah kontrakan atau kos-kosan. Namun, dia memastikan jumlahnya tidak banyak. “Jumlahnya masih bisa ditolerir. Cuma, yang 900 VA benar-benar perlu disisir pelanggannya,” tegas Sudirman.

Dia ingin agar PLN benar-benar mencermati para pelanggannya.(dim/sof/ted)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

KEBIJAKAN ___ Pertama Kali Jokowi Pimpin Upacara Hari Pahlawan ___

JAKARTA (RP) - Peringatan Hari Pahlawan tahun ini bakal berbeda. Untuk pertama kalinya, peringatan hari bersejarah yang identik dengan Kota Surabaya itu akan ikut dihadiri Presiden Joko Widodo.

Presiden diagendakan memimpin langsung upacara peringatan di Tugu Pahlawan, Surabaya. ”Iya, ini pertama kalinya dalam peringatan Hari Pahlawan, presiden hadir langsung di kota Pahlawan (Surabaya, red),” tutur Sekretaris Kabinet Pramono Anung, saat PRAMONO dikonfirmasi rencana kehadiANUNG ran presiden.

Upacara peringatan rencananya dilaksanakan pada Selasa (10/11) pagi. Berdasar agenda kepresidenan, rombongan sudah bertolak dari Jakarta, pada Senin (9/11) malam.

Usai acara tersebut, presiden dan rombongan akan bertolak ke Madura. Tepatnya, meninjau rencana proyek penunjang pelabuhan di Socah, Bangkalan. Yaitu, melakukan peletakan batu pertama pembangunan kawasan baru sekitar 200 hektare PT DOK Perkapalan, Bangkalan.

Dalam rangkaian kunjungan ke Provinsi Jawa Timur itu, setelah dari pulau garam, presiden kemudian bertolak ke Tuban. Di sana, presiden akan meninjau pelabuhan pendaratan ikan (PPI). ”Ini berkaitan dengan visi kemaritiman pemerintahan hari ini,” imbuhnya. Selepas dari sana, rombongan presiden kemudian menuju Malang untuk meresmikan Turnamen Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup (ICJSC), di Stadion Kanjuruhan.

Pertandingan perdana akan menampilkan Arema Cronus melawan Gresik United.(dyn/jpg)

3

KY-KPK Terancam tanpa Komisioner Laporan JPG, Jakarta

KINERJA DPR kembali mendapat sorotan. Lembaga legislatif itu dikritik lamban dalam memilih calon pimpinan Komisi Yudisial (KY) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden pun didesak agar memperpanjang masa jabatan komisioner yang ada saat ini.

Kritikan terhadap anggota DPR disampaikan oleh masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Pemantau Peradilan.

Liza Farihah dari Lembaga Independen Peradilan mengatakan anggota komisi III DPR ter-

lihat tidak serius melakukan fit and propert test. Baik terhadap pemilihan anggota KY maupun KPK. ”Dalam fit and proper test capim KY, DPR terlihat ketidakseriusannya. Mulai dari pertanyaan yang tidak jelas, penolakan dua dari lima capim, sampai ketidakhadiran sejumlah anggota komisi," ujar Liza di Kantor LBH Jakarta, kemarin. Hal yang sama juga terjadi pada proses pemilihan komisioner KPK. Sampai saat ini jadwal fit and proper test calon pimpinan lembaga antirasuah itu tidak jelas.

Liza memantau selama pro-

ses fit and proper test capim KY, banyak di antaranya anggota komisi III yang asal datang. ”Misalnya ada yang bertanya, lalu keluar ruangan tanpa mendengar jawaban dari peserta seleksi," jelasnya.

Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Estu Dyah juga memiliki pandangan serupa. Dia menilai tidak ada standar pelaksanaan fit and proper test yang dijalankan DPR. Oleh karena itu masyarakat wajib menduga proses pemilihan capim KY hanya formalitas. Sebenarnya pemilihan yang dilakukan DPR hanya mempertimbangkan

suka atau tidak suka pada calon yang ada.

Dari ketidakjelasan proses pemilihan komisioner KY dan KPK belakangan ini, peneliti dari Masyarakat Pemantau Peradilan (MaPPI) FH UI Aulia Ali Reza meminta presiden Joko Widodo memperpanjang tugas komisioner yang ada saat ini. "Desember mendatang masa tugas komisioner KY dan KPK kan berakhir," ujarnya.

Jika Presiden tidak memperpanjang masa jabatan komisioner KY dan KPK, maka kekosongan jabatan akan menyebabkan masalah baru. Untuk KY misalnya, kekosongan jaba-

tan akan mempengaruhi pengambilan keputusan terhadap penyelidikan dugaan pelanggaran etika hakim.

Hal yang sama juga akan terjadi di KPK. Jika terjadi kekosongan komisioner, maka fungsi-fungsi penindakan dan pencegahan tidak akan berjalan. Sebab tugas-tugas itu memerlukan keputusan pimpinan. Sebagaimana diketahui, tugas pimpinan jilid III KPK akan berakhir Desember mendatang.

Dua pimpinan KPK, Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja sudah pasti berakhir masa jabatannya.(gun/jrr)

MULTIKULTUR: Suasana belajar muridmurid SD di sekolah Global Sevilla, yang siswanya terdiri dari beragam kultur, di Jakarta, Jumat (6/11/ 2015).

HUKUM ___ DPRD Sumut Penerima Suap Mulai Diperiksa ___

JAKARTA (RP) - Anggota DPRD Sumut yang pernah menerima suap dari Gatot Pujo Nugroho (Gubernur Sumut non aktif ) makin tidak tenang.

Pasalnya KPK terus mencari dua alat bukti untuk menjerat mereka sebagai tersangka. Pencarian alat bukti itu kini dilakukan dengan memeriksa para anggota DPRD yang sudah berstatus tersangka.

Pemeriksaan anggota DPRD Sumut itu akan dilakukan KPK pekan ini. Lima anggota DPRD akan diperiksa sebagai tersangka. Mereka ialah Saleh Bangun, Chaidir Ritonga, Ajib Shah, Kamaludin Harahap, Sigit Pramono Asri. Sigit membenarkan dirinya akan diperiksa sebagai tersangka. Dia mengaku sudah pasrah dan akan memberikan keterangan apa adanya pada penyidik KPK. ”Saya akan diperiksa sebagai tersangka Selasa depan (11/11)," ujarnya. Sigit mengaku saat diperiksa sebagai saksi untuk Gatot dirinya sudah menjelaskan semuanya. Dia pun sempat ditawari sebagai justice collaborator (JC).

"Saya katakan pada penyidik kalau JC itu bonus saja. Diberi atau tidak saya akan sampaikan semuanya yang saya tahu," ujarnya. Sigit sendiri telah mengakui menerima uang. Namun menurut dia uang yang diterima itu merupakan pinjam meminjam.

Pimpinan KPK Johan Budi mengatakan penyidikan kasus suap DPRD Sumut yang dilakukan Gatot Pujo tak akan berhenti pada tersangka yang sudah ada. Pengembangan akan diarahkan pada pemberi dan penerima.

"Kita tentu akan mendalami bukti-bukti siapa saja yang menerima. Sebab ada yang beralasan uang pemberian itu pinjaman, ini yang harus kami dalami," ujar Johan. Menurut dia, meskipun sejumlah orang telah mengambalikan uang ke KPK, namun hal tersebut tak serta merta menghapus pidana.

Selain kelima anggota DPRD tadi, KPK juga pernah memeriksa istri Plt Gubernur Sumut Teuku Erry Nuradi, Evi Diana. Evi diperiksa karena dia pernah ikut menerima uang dari Gatot saat masih menjabat anggota DPRD Sumut periode 2009 2014. Evi maupun Teuku Erry mengakui hal tersebut. Menurut mereka uang itu telah dikembalikan ke KPK.(gun/jpg)

IMAM HUSEIN/JAWA POS

Indonesia Perlu Sekolah Multikultural JAKARTA (RP) - Di tengah ancaman radikalisme agama, masih ada sekolah yang eksis dengan semangat keragaman. Para siswa diajari tetap merasa satu saudara meskipun berbeda agama, suku, etnis, hingga bangsa.

Salah satu sekolah multikultural itu adalah Global Sevilla.

Sekolah tersebut didirikan tokoh pluralisme Indonesia Nurcholis Madjid (Cak Nur) bersama Sudhamek AWS, Vincent Jaya Saputra, dan Susanatih. ”Dari para tokoh pendirinya saja, mencerminkan keragaman agama di Indonesia,” kata Director of School Global Sevilla Robertus

Budi Setiono kepada JPG, Ahad (8/11).

Pria kelahiran Semarang itu mengungkapkan, Cak Nur adalah tokoh muslim, Sudhamek (Buddha), Vincent (Kristen), dan Susanatih (Hindu).

Robertus mengatakan, beragam cara dilakukan untuk menan-

amkan rasa kebersamaan dalam keragaman pada diri anak-anak.

Di antaranya, sekolah yang berdiri sejak 2002 tersebut memberikan pelajaran character building, religions, and civics (CBRC).

Materi itu diberikan di luar mata pelajaran pendidikan agama Islam atau agama lain. ”Di

dalam materi CBRC itu disampaikan pesan-pesan agama universal yang dibutuhkan bangsa ini,” ujar Robertus. Selain itu, materi CBRC menekankan pesan kerukunan dalam menjalani hidup dengan latar belakang agama, budaya, etnis, dan suku yang berbeda-beda.(wan/c7/kim/jpg)

POLITIK ___ Klarifikasi Tim Lobi Presiden Perlu Lebih Gencar ___

JAKARTA (RP) - Pemerintah diminta untuk aktif melakukan klarifikasi tudingan penggunaan jasa pelobi dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Termasuk, tuduhan penggelontoran dana hingga 80 ribu dolar AS untuk membayar tim lobi.

Wakil Ketua DPR Tantowi Yahya menyatakan, klarifikasi langsung dari pihak-pihak terkait penting akan menjernihkan persoalan. ”Perlu diklarifikasi semuanya, meski saya termasuk yang tidak yakin penggunaan jasa pelobi itu,” kata Tantowi, saat dihubungi, di Jakarta, Ahad (8/11).

Pengamat Luar Negeri Hikmahanto, Indonesia turut menyoroti tuduhan yang dituliskan dalam artikel Michael Buehler yang berjudul Waiting in the White House Lobby. Dia mengaku sudah mengecek dokumen yang dijadikan acuan Buehler sendiri. Kesimpulannya, Hikmahanto menilai bahwa informasi yang disampaikan dalam artikel tidak tepat. ”Pertama, tidak ada satu katapun dalam dokumen itu yang merujuk pada Pemerintah Indonesia. Kedua, dokumen tersebut tidak menyebutkan adanya hubungan antara Pereira International dengan pemerintah Indonesia. Terakhir, dokumen tersebut tidak merujuk terhadap pertemuan Presiden Jokowi dan Obama,” terangnya.

Sebelumnya, Dosen Studi Komparasi Politik, Departemen Plotik dan Hubungan Internasional, Universitas London, Michael Buehler mengeluarkan tulisan yang mengatakan bahwa pemerintah mengucurkan dana senilai 80 ribu dolar AS (Rp 1 miliar) ke jasa konsultan berbasis di Las Vegas, AS, R&R Partners. Dana tersebut diakui ditransfer dari perusahaan konsultan di Singapura bernama Pereira International. Tuduhan tersebut langsung disangkal oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.(dyn/bil/kim/jpg) REDAKTUR:ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Pilkada Serentak Masih Kurang Menyentak KETIKA pilkada serentak 2015 mulai digaungkan dulu, bayangan awal adalah bagaimana hiruk-pikuk serta gegap-gempitanya pesta demokrasi kali ini akan sangat menyentak. Betapa tidak, secara bersamasama helat politik itu digelar di 260 daerah di seluruh Indonesia. Untuk Riau, sembilan dari 12 kabupaten/kota juga menyelenggarakannya.

Di antara patokannya adalah bagaimana gaung pilpres atau pemilu legislatif dulu, yang begitu menyedot perhatian dan melibatkan

emosi banyak audiens yang merasa harus terlibat untuk ambil-bagian, setidaknya urunpendapat. Fakta yang terlihat kini, bahkan hingga pilkada sudah sampai pada tahapan kampanye, terkesan dingin-dingin saja.

Memang di Pekanbaru sebagai ibukota provinsi tidak ikut melaksanakan pilkada serentak 2015 ini. Namun berkaca dari pilpres dan pemilu legislatif lalu, kegairahan dan gema pesta demokrasi itu benar-benar terasa dan menyentak, hingga ke pelosok.

Antusiasme warga juga patut dicemaskan,

jangan-jangan sebagian warga yang punya hak pilih malah tidak mengetahui bahwa di daerahnya akan ada pilkada. Jika ini benar terjadi, merupakan ujian berat bagi pelaksananya, mengingat ini adalah pertama kalinya pelaksanaan pilkada serentak. Memang hari pemilihan yang ditetapkan 9 Desember 2015 sudah sangat dekat. Namun, tidak berarti evaluasi belum bisa dilaksanakan. Sebab kita mencatat adanya beberapa perubahan aturan ternyata justru mematikan gegap gempita hajatan politik itu sendiri.

Keputusan KPU mengambil alih hak pemasangan alat peraga kampanye (APK) misalnya, memang bertujuan mulia. Diharapkan, persaingan lebih fair. Sayang, KPU kedodoran menjalankan keputusan sendiri.

Jumlah APK yang dipasang sangat minim sehingga tidak menyentuh, bahkan tidak terbaca calon pemilih. Belum lagi yang rusak dan dirusak, KPU selalu kedodoran untuk segera menggantinya. Jadinya, terkesan seakan pilkada tidak terurus dengan baik.

Masa kampanye yang ditetapkan lebih

dari tiga bulan ternyata juga tidak menambah semarak pilkada. Malah. bisa jadi para pasangan calon menahan diri untuk tidak berkampanye jauh-jauh hari sebelum 9 Desember. Selain soal biaya, juga ada kekhawatiran, ikatan dengan pemilih akan putus seiring sepinya gebyar pilkada. Takutnya, mereka justru akan gencar melakukan segala cara menjelang pemilihan agar ingatan dan ikatan itu tetap ada hingga di bilik suara. Kalau sudah begitu, praktik politik uang tetap sulit dihindari. Sungguh, ini harus dievaluasi.***

Parkir Mahal dan Kemacetan Mengenang Jasa Pahlawan SEPULUH November adalah Hari Pahlawan. Di seluruh pelosok tanah air dilakukan upacara bendera. Ada ziarah tabur bunga, ada mengheningkan cipta. Tapi jujur, terasa ada sebuah fenomena, kian lama kian terasa bahwa upacara peringatan tinggal seremonial, miskin sentuhan pesan.

Pada satu sisi, peringatan Hari Pahlawan itu adalah salah satu cara mengenang jasa para pahlawan, kita tak hendak disebut seperti pepatah lupa kacang akan kulitnya. Kita tak rela dianggap sebagai bangsa yang kerdil jiwanya, sebab seperti dinasihatkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan jasa pahlawannya. Namun andai kita bisa bertanya, para pahlawan sejati sesungguhnya tak pernah minta dikenang jasanya.

Nilai semangat kepahlawanan yang kita pahami dan diwariskan oleh para pahlawan kita adalah semangat rela berkorban tanpa pamrih, rela berkorban jiwa raga untuk membela negara, nusa dan bangsa. Tak minta dihargai tak harap dikenang. Mereka demikian saja berjuang sampai tetesan darah penghabisan. Selebihnya sunyi.

Tantangan memang berbeda sesuai zamannya. Kini ini tak ada lagi musuh yang ingin menguasai jengkal demi jengkal wilayah tanah air kita; tak ada invasi militer, walau kemungkinan itu tak boleh diabaikan. Kewaspadaan tentulah menjadi bagian dari doktrin pertahanan keamanan nasional kita. Tapi kita tidak ingin jadi paranoid memikirkan ancaman invasi musuh.

Gangguan terhadap stabilitas nasional kita dewasa ini justru bukan berasal dari provokasi kekuatan militer asing, provokasi itu justru banyak muncul berupa provokasi mental yang berasal dari dalam tubuh kita sendiri. Seperti kata pakar manajemen dunia Peter Drucker, “musuh tidak berada di luar sana.” Gangguan itu misalnya, muncul dalam bidang “IPOLEKSOBUD” (maaf menggunakan terminologi lama: Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya).

Masalah ideologi sebenarnya sudah lama dianggap selesai, sampai kemudian tiba-tiba saja pertengahan tahun ini kembali terusik ketika ada gerakan, bangsa ini harus minta maaf kepada PKI, sebuah partai komunis dinyatakan terlarang pasca G-30-S/PKI. Di samping itu muncul pula kelompok esktrim keagamaan (ISIS) dan kelompok separatis lainnya secara sporadis.

Di bidang politik, kita telah menjadi bangsa yang menganut paham liberalisme bahkan sangat liberal (kutub yang kita didikotomikan dengan komunis, jalan tengahnya adalah Pancasila). Pendidikan politik, yang menjadi salah satu fungsi partai politik untuk mendidik agar warga negara mengerti hak dan kewajibannya secara selaras serasi dan seimbang, justru telah mendidik insan-insan partisan yang sarat dengan kepentingan sempit partai politik. Demokrasi yang terbentuk tak menyejahterakan seperti yang diinginkan semula.

Demokrasi ekonomi tak usah banyak cerita, semua sudah paham ekonomi negeri ini dikuasai oleh konglomerasi multinasional (postulat ekonom Italia, Pareto benar adanya, 80 persen asset nasional dikuasai oleh 20 warga negara yang terkoneksi dengan konglomerasi multinasional, 20 persen sisa asset dikuasai oleh 80 persen warga negara asli).

Di bidang sosial budaya, prihatin. Tatanan sosial budaya yang diharapkan, berbeda jauh dengan tatanan sosial budaya yang terbentuk. Identitas budaya nasional sebagai landasan kehidupan nasional yang produktif, seperti Jepang, Korea, Cina dan Thailand, tak terbentuk.

Indikasi tipisnya semangat nasionalisme dan patriotisme terlihat ketika munculnya resistensi terhadap gagasan penataran bela negara yang dianggap sebagai wajib militer. Padahal wajib militer sekali pun ada landasan hukumnya. Negara-negara maju lain seperti AS, Inggris, bahkan memiliki landasan empiris tetap melaksanakan wamil. Kenapa di negeri warisan para pahlawan ini hal tersebut mesti dicurigai? Gerangan sirnakah semangat kepahlawanan itu di hati kita? Malu rasanya kita pada arwah para pahlawan.***

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

B

EBERAPA hari lalu Dewan Per wakilan Daerah Kota Pekanbaru mengesahkan Perda Kenaikan tarif parkir yang memantik kontroversi di tengah-tengah masyarakat karena dinilai terlalu mahal dan memberatkan terlebih dalam situasi perekonomian yang terkesan lesu. Perda tersebut dinilai beberapa pihak belum saatnya diberlakukan terlebih kenaikannya yang signifikan tersebut.

Perda kenaikan parkir yang disahkan oleh DPRD Kota Pekanbaru ini dimaksudkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di Kota Pekanbaru yang semakin hari semakin terasa padat ini.

Kita memang tidak bisa memungkiri bahwa Kota Pekanbaru yang dulunya kota kecil dalam beberapa dekade terakhir ini beranjak menjadi kota besar sehingga semakin hari semakin padat penduduk dengan mobilitas yang semakin kompleks sehingga mengakibatkan menumpuknya arus lalu lintas di beberapa ruas jalan terutama di pusat-pusat bisnis, perkantoraan atau pusat perbelanjaan sehingga terjadi banyak kemacetan di ruas-ruas jalan tersebut. Kemacetan itu lebih terasa ketika jam-jam sibuk seperti jam pada saat berangkat kerja, jam istirahat siang dan jam pada saat pulang kerja. Persoalannya adalah apakah dengan Perda kenaikan parkir itu kemudian bisa mengurai kemacetan?

Perda kenaikan parkir itu sendiri mengatur tempat-tempat parkir menjadi 4 zona yaitu zona I berada di jalan nasional dan sejenisnya (jalur rawan macet) dengan tarif parkir roda 4 dipungut Rp8 ribu, dan roda dua dipungut biaya parkir

Supriyadi Alumnus Magister Studi Kebijakan UGM dan PNS di BKKBN Provinsi Riau

sebesar Rp4 ribu. Untuk Zona II berada di jalan provinsi di mana tarif pada Zona II ini adalah roda 4 dipungut sebesar Rp5 ribu dan roda 2 dipungut Rp3 ribu. Sementara itu untuk Zona III yaitu berada di jalan kota atau lokal di mana pada zona ini untuk roda 4 dipungut Rp2 ribu, roda 2 dipungut Rp1 ribu dan roda 6 dipungut Rp 10.000. Sementara Zona IV berada di jalan lingkungan, di mana pada zona ini kendaraan roda 4 dipungut Rp2 ribu dan kendaraan roda 2 dipungut Rp2 ribu.

Kita memahami bersama bahwa kemacetan di jalan raya akan mengakibatkan berkurangnya produktivitas bagi para pengguna jalan artinya jika terjadi kemacetan maka para pengguna jalan akan menghabiskan banyak waktu berada di jalan padahal jika tidak terjadi kemacetan para pengguna jalan ini mungkin sudah sampai tempat tujuan dan beraktifitas dengan waktu yang lebih panjang. Kemacetan tentunya menjadi sesuatu momok dan juga sesuatu yang membosankan bagi para pengguna jalan terutama bagi orang-orang yang bekerja. Namun apakah dengan kenaikan tarif parkir kemudian akan menghilangkan kemacetan?

Melihat dari realita di lapangan kemacetan sejatinya tidak ada hubun-

gannya dengan tingkat harga retribusi parkir atau rendah tingginya harga parkir tersebut namun berhubungan dengan kesadaran para pemilik kendaraan dalam memarkirkan kendaraannya agar tidak menghambat laju kendaraan yang lainnya. Kesadaran untuk menaati peraturan parkir di tempat parkir dan tidak melanggar peraturan di jalan raya serta tidak menghambat laju kendaraan di belakangnya sehingga terjadi macet ini bisa kita tengok di sekitar Jalan HR Soebrantas Kota Pekanbaru. Di jalan ini kemacetan sering kali diakibatkan oleh banyaknya motor atau mobil yang parkir di trotoar bahkan hingga di sisi badan jalan karena mereka ingin membeli sesuatu yang dijajakan para penjual di tepi jalan.

Berdasarkan hal tersebut sebetulnya kita tahu bahwa yang memicu kemacetan bukanlah rendahnya harga parkir namun rendahnya kesadaran oknum pemakai jalan yang suka memarkir kendaraannya di sembarang tempat dan juga para penjaja berbagai barang dagangan yang kadang- kadang menjajakan barangnya di atas trotoar.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah banyaknya truk-truk besar yang masuk jalan perkotaan sehingga hal ini membuat kemacetan di tengah-tengah keramaian kota. Truk-truk besar yang melewati jalan raya di tengah kota seperti di Jalan HR Soebrantas Panam sebenarnya selain membuat kemacetan juga bisa mengakibatkan kerusakan jalan-jalan di kota karena muatannya yang melebihi kapasitas.

Hal-hal seperti inilah yang seharusnya di perhatikan oleh pemerintah Kota Pekanbaru maupun oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kota Pekanbaru.

Upaya mengurai kemacetan juga bisa dilakukan dengan cara mengarahkan para pengguna jalan agar tidak parkir di sembarang tempat dengan cara memasang petunjuk plat parkir di jalan yang sering kali terjadi macet atau memasang rambu-rambu di larang parkir dan di tempat yang sering macet karena bukan tempatnya untuk parkir dan bila melanggar maka pengendara tersebut bisa dikenai denda yang cukup tinggi. Ini diperlukan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

Selain hal tersebut menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar jalan-jalan yang sering kali macet.

Jika naiknya tarif parkir tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mungkin hal ini juga kurang tepat. Ini disebabkan karena masih banyak kebocoran dari pendapatan retribusi parkir ini. Banyak parkirparkir bodong atau pungli yang tidak menyetor hasil parkir atau menyetor tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

Jika memang yang dikehendaki adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pengawasan dan melakukan kontrol terhadap tempat-tempat parkir yang disinyalir terdapat kebocoran dari hasil retribusi tersebut sehingga hasilnya bisa optimal.

Akhirnya kita berharap bahwa Perda yang berhubungan dengan parkir tersebut ada baiknya kita kaji terlebih dahalu.

Jangan sampai Perda yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga untuk mengurai kemacetan kota ini justru membuat gaduh di kemudian hari karena membebani masyarakat. Ada baiknya Perda tersebut dikaji ulang kembali.***

Kepahlawanan Bukan Milik Individu P ERISTIWA 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya, bukan sekadar sebuah drama perjuangan yang merupakan milik individu. Meski yang jadi tokoh dan pemeran utama adalah bersifat person. Namun perjuangan yang dilakukan melibatkan banyak orang. Bahkan dengan pengorbanan yang tidak kecil. Baik nyawa, darah dan air mata. Begitu juga harta, tidak terbilang ikut mendukung kepahlawan dalam pertempuran antara para pejuang Indonesia melawan kaum kolonialis Belanda yang menumpang pendaratan pasukan sekutu (Inggris).

Kejadian yang juga dikenal dengan perjuangan “arek-arek Suroboyo”, merupakan rentetan pertempuran yang dahsyat. Sebelumnya tentara sekutu, melakukan provokasi atas tewasnya Brigadir Jendral Mallaby yang menuduh beberapa pejuang Indonesia menembak perwira tinggi Inggris itu. Padahal suasana dalam keadaan gencatan senjata.

Demikian pula, tidak jelas siapa pemicu (trigger) nya.

Maka jadilah pertempuran meluas.

Kolonialis Belanda yang awalnya membonceng pendaratan sekutu, kemudian mengadakan kontak senjata dengan para pejuang. Peristiwa pertempuran yang terjadi di Surabaya, menyulut semangat pejuang Indonesia. Akhirnya tentara kolonialis Belanda dan sisa pasukan Inggris berhasil dipukul mundur, meski dengan korban yang tidak sedikit.

Dampak kejadian heroik dan dramatis, menjadi kenangan bagi sejarah perjuangan Indonesia. Gemanya terasa kemana-mana. Peristiwa 10 November diperingati setiap tahun. Namun apa yang dilakukan tokoh-tokoh pejuang yang memimpin pertempuran, tidak sematamata karena kebesaran nama-nama tokoh di belakangannya. Adanya keber-

Mulyadi

Wartawan Senior

samaan dan tanggung jawab membela tanah air merupakan unsur terpenting.

Provinsi Riau Bagi Provinsi Riau, peristiwa 10 November mempengaruhi perjuangan mempertahakan dan mengisi kemerdekaan. Tahun-tahun tegaknya Negara Kesatuan RI (NKRI) menjadi semangat yang tak padam. Apalagi usai terjadinya pemberontakan PRRI, G-3O-S/PKI periode 60-an mewarnai suasana ketertiban dan keamanan.

Muncul Letkol Kaharuddin Nasution yang kemudian menjadi Gubernur Riau.

Gagasan dan ketegasan wibawanya, membawa pengaruh yang sangat berarti, Pemerintahan dibenahi dengan mengikuti struktur birokrasi benar. Meski masih terlihat kekurangan akibat terbatasnya waktu, personalia dan dana.”

Dalam situasi seperti itu, Kaharuddin berani mengambi alih tanggung jawab,” kata T Muchtar Anom, tokoh masyarakat Melayu Riau yang lama mengikuti sepak terjang mantan Komandan RPKAD tersebut.

Menurutnya perkembangan Riau menjadi provinsi yang besar tidak lepas adanya spirit kepahlawanan. Provinsi Riau mempunyai blue print yang merupakan upaya membenahi pendidikan, infrastruktur dan arah profesionalisme pegawai negeri. Kaharuddin mengajarkan agar soal dana pembangunan yang sulit, jangan selalu jadi kendala berkepanjangan

dalam membangun daerah.

Kaharuddin menjadikan pers mitra pemerintah dalam melakukan sosial kontrol. Dalam perjalanan tahun-tahun selanjutnya sampai kini, gagasan itu sesuai dengan pemikiran Ketua Dewan Pers, Prof Dr Bagir Manan SH MCL mengenai tantangan yang dihadapi pers Indonesia. Dalam buku berjudul Tantangan Pers Indonesia setebal 248 halaman, Bagir Manan menyoroti masa transisi yang menjadi masa kekeliruan atau penyimpangan.

“Transisi membenarkan ketidaknormalan, sesuatu yang mengandung kesewenang-wenangan dan membentuk tingkah laku tidak normal. Karena itu, tidak layak berpanjang-panjang dengan masa transisi,” tuturnya. Dalam kaitan ini, contoh Riau membangun melalui beberapa tahapan yang dirintis Kaharuddin perlu dilhat dari perspektif obyektif .

Sudah barang tentu ada trial and error.

Tapi itulah keberanian berbuat merupakan awal perubahan dan semangat kepahlawanan.

Tantangan Kepahlawnan Bicara tentang tantangan kepahlawanan kini, tentu berbeda dengan masa silam. Selain itu, nilai yang dicapai tidak melulu berkaitan dengan kondisi fisik semata. Karena saat ini nilai ideal, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadi syarat mustahak. Sehingga apa yang dicapai sekarang, tidak serupa dengan “zaman baheula” (zaman dahulu).

Tetapi yang tidak boleh dilupakan, spirit kemerdekaan sangat membawa perubahan besar.

Sebab tanpa menjadi negara merdeka, dengan para pemimpin yang berlatar belakang pendidikan tinggi, mustahil terjadi perubahan spektakuler bagi bangsa yang tengah membangun di berbagai as-

pek.

Memaknai hari pahlawan, generasi muda sekarang harus berlajar lebih tekun dengan menjauhi hal yang kurang baik seperti narkoba, pergaulan bebas dan hidup berfoya-foya. Semangat pahlawan tidak lahir begitu saja, tetapi dengan berbagai kesungguhan dan upaya terus menerus. Prestasi dalam cabangcabang olahrga, keunggulan ilmu pengetahuan tertentu dalam lomba bertaraf nasional maupun internasional, akan membuat generasi Indonesia kukuh.

Tepatlah jika kita renungkan, kepahlawan bukan milik indvidu. Namun kepahlawan menjadi kuat, karena adanya dukungan individu, para guru dan pelatih. Peran orang tua, jelas mengawasi apa yang hendak dicapai agar tidak salah sasaran.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

PRO-BISNIS

5

MP Berharap Tumbuh Lebih Besar Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

MAL Pekanbaru (MP) menutup perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 pada sebuah kegiatan seremonial, Ahad (8/11) malam. Acara penutup setelah sepekan berbagai kegiatan dan lomba digelar di Mal tersebut. Pada usianya yang sudah masuk satu dekade, MP berharap tumbuh lebih besar, tumbuh bersama Kota Pekanbaru. ‘’Kami ingin menjadi bagian dalam kemajuan Kota Pekan-

baru dan turut menyukseskan program pemerintah, khususnya di bidang pedagangan dan jasa dan konsistensi memberikan lapangan pekerja bagi masyarakat tempatan. Kami berharap terus mendapat kepercayaan masyarakat menjadi pusat perbelanjaan one stop shopping di Kota Pekanbaru,’’ sebut Megawati, General Manager MP memberikan harapan baiknya untuk mal yang dipimpinnya tersebut.

Selain itu, lanjut Megawati, MP juga secara khusus pada tahun-tahun berikutnya ingin memperkuat diri sebagai pusat penjualan handphone dan

produk information and technology (IT) di Kota Bertuah.

Dengan kehadiran banyak tenan penjualan ponsel dan produk elektronik di bidang IT, MP ingin menjadi referensi utama sebagai pusat penjualan produk-produk era digital tersebut.

Selama sepekan sejak awal bulan ini, MP hampir setiap hari lebih penuh dan sesak.

Ini tidak lepas dari berbagai kegiatan yang merakyat yang dirancang mal yang terintegrasi dengan Hotel Grand Jatra tersebut.

Untuk permainan rakyat ada galah panjang, untuk pa-

ra pelajar ada berbagai perlombaan ekstrakulikuler atau XSchool Group Performance.

Untuk komunitas berbagai kegiatan juga digelar seperti show pecinta reptil, untuk pop culture ada berbagai pertunjukan sampai pada penampilan cosplay.

Jauh sebelumnya, MP juga memulai semua prosesi kegiatan dengan kegiatan bakti sosial, penyerahan bantuan bagi desa tertinggal di Kampar Kiri.

Sementara pada hari terakhir, kemarin, juga digelar kegiatan donor dan cek kesehatan gratis. Perayaan baru

resmi ditutup dengan sejumlah kegiatan seremonial dan peluncuran MP card kid. ‘’Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut meramaikan kegiatan HUT ke-10 Rise and Shine Mal Pekanbaru selama sepekan ini. Kepada semuanya, sekolah, komunitas, dukungan dari para sponsor dan tenan-tenan yang sudah setia ikut ambil bagian hingga akhir acara. Terima kasih kami terutama pada para pengunjung setia kami yang telah setia berkunjung ke MP selama 10 tahun terakhir,’’ tutup Megawati.(kom)

Mempertegas Payung Hukum Pelayanan Kesehatan JKN PEKANBARU (RP) - Simposium medis yang diselenggarakan Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru sebagai acara puncak perayaan HUT ke-17 tahun, mendapat respon positif dari para pelaku medis.

Baik yang datang dari Pekanbaru, maupun luar Pekanbaru se-Riau. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Sabtu (7/11) pagi, tampak ramai sekitar 350 orang pelaku medis. Terlihat dari pintu masuk ke ruang acara, dan di ruangan acarapun semua kursi yang disediakan terisi penuh dengan peserta simposium.

Mengangkat persoalan ‘’Aspek Profesionalisme dan Mutu Kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)’’ dan kaitannya juga dengan medikolegal terhadap pelayanan kesehatan (Yankes) kepada pasien.

“Kami ingin ada kepastian

HUMAS RS AWAL BROS FOR RIAU POS

PUKUL GONG: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Syafril didampingi Direktur Utama RS Awal Bros Group Arfan Awaloeddin dan Direktur RS Awal Bros Pekanbaru Roswin Rosnim Djaafar memukul gong tanda dibukanya simposium medis di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (7/11/2015).

hukum untuk penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional (JKN). Inikan perlu prosedur dan aspek dari pelayanan kesehatan tersebut,” kata Direktur RS Awal Bros

Pekanbaru dr H Roswin Rosnim Djaafar kepada Riau Pos usai acara.

Ditegaskannya, tentu ini dalam koridor memberikan pelayanan kesehatan dan

masyarakat pasien sebagai penerima layanan itu. Jadi dia menyebutkan payung hukum yang diberlakukan itu harus jelas. ‘’Begitu juga dengan kebi-

jakan yang jelas, kemudian tata kelola dan alur pelayanan yang jelas juga,’’ tambahnya.

Dia berharap, dengan adanya simposium medis ini, agar kesimpangsiuran sosialisasi JKN, dan informasi yang selama ini diterima makin menemukan titik terang. ‘’Supaya jelas saja, bahwa JKN masih harus ada yang diperbaiki tentu iya, dan kami ingin memperbaikinya bersama-sama. Maka ini perlu kejelasan payung hukum yang meliputi regulasi yang ada,’’ ungkap Roswin.

Soal Medikolegal, ini juga diangkat dengan mengaitkan kepada profesionalitas pelayanan. ‘’Karena menjadi pertanyaan, apakah dengan JKN ini mutu pelayanan kesehatan jadi berkurang, apakah ada peluang untuk di tingkatkan lagi. Ini yang diperjelas saat simposium,’’ katanya.(gus)

Rio Susanto Raih Samsung Galaxy E5 dari Bank Bukopin PEKANBARU (RP) - Program E-Channel Bank Bukopin kembali membagikan hadiah smarphone Samsung Galaxy E5 untuk nasabah yang melakukan transaksi terbanyak di ATM, SMS banking dan internet banking Bank Bukopin periode Juli 2015.

Nasabah Bukopin yang beruntung pada periode kali ini adalah Rio Susanto warga Jalan Indah Pekanbaru.

Penyerahan Samsung Gal-

axy E5 oleh Manager Bisnis Bank Bukopin Cabang Pekanbaru Sofyan didampingi Pimpinan Cabang Pembantu Bukopin Nangka, Yuhendra kepada Rio Susanto di Kantor Cabang Bank Bukopin Pekanbaru, Jumat (6/11).

“Awalnya saya diinformasikan melalui telepon oleh karyawan Bank Bukopin bahwa saya beruntung meraih Samsung Galaxy E5. Saya kira hanya tipuan, tapi setelah di-

hubungi lagi, baru saya yakin,” ujar Rio usai menerima hadiah.

Menurut Rio, dirinya sering memanfaatkan fasilitas ATM Bank Bukopin untuk keperluan pembayaran gaji karyawan, pembelian bahan material dan untuk keperluan lainnya. Tingginya transaksi yang dilakukan pengusaha ini mengantarkannya sebagai nasabah terpilih untuk periode Juli 2015.

Manager Bisnis Bank Buko-

pin Cabang Pekanbaru Sofyan menjelaskan, hadiah tersebut merupakan wujud apresiasi Bank Bukopin untuk nasabah yang melakukan transaksi e-Channel Bukopin terbanyak. Program ini mulai Juli-31 Oktober 2015.

Program e-Channel merupakan akumulasi transaksi memanfaatkan fasilitas ATM, SMS Banking dan internet langsung yang berhadiah langsung tanpa diundi.

Selama periode program, Bank Bukopin menyiapkan hadiah 58 unit Samsung Galaxy E5 setiap bulannya. Selain itu juga disiapkan 58 Piaggio Vesta Primavera untuk hadiah grand prize yang diundi pada akhir periode program.

Nasabah cukup memperbanyak transaksi e-Channel agar poin hadiah semakin banyak.

Poin yang paling terbanyaklah yang langsung menjadi pemenangnya.(mar)

Transvision Super Weekend Ajak si Kecil Berkreasi PEKANBARU (RP) - Melanjutkan Super Weekend beberapa waktu sebelumnya, Transvision kembali mengajak si kecil untuk berkreasi dan berinovasi melalui kegiatan Super Weekend akhir pekan lalu.

Berlokasi di Mal Pekanbaru, Transvision menggelar Coloring Contest karakter animasi Adventure Time yang dapat disaksikan di channel Cartoon Network (channel 211) dengan kualitas high definition dan tayangan 5 kali lebih tajam. ‘’Melalui kegiatan ini si anak diharapkan mampu melatih serta meningkatkan kemampuan motorik sejak dini, juga meningkatkan rasa percaya diri si kecil yang setiap prestasinya dapat dijadikan kebanggaan. Transvision akan terus berkomitmen dalam menyajikan beragam bentuk hiburan mendidik dan bermanfaat bagi segenap keluarga Indonesia,’’ ujar Imelda Eva Saragih selaku West Regional Head Transvision, di sela acara Transvision Super

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Weekend, Ahad (8/11).

Transvision Super Weekend di Pekanbaru selaras dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Mal Pekanbaru yang ke 12 dan mengusung tema ‘’Rise and Shine’’. Berbagai kegiatan menarik digelar oleh Mal pekanbaru, salah satunya Coloring Contest yang bekerja sama dengan Transvision. Kegiatan akhir pekan bersama buah hati yang menjadi salah satu pilihan favorit keluarga di Pekanbaru, diperuntukan bagi 2 kategori yaitu playgroup hingga taman kanak-kanak serta Sekolah Dasar kelas 1 hingga kelas 3. Kebutuhan untuk melatih dan mengasah kemampuan motorik anakanak sejak dini saat ini sangat diperlukan, salah satunya berupa rekreasi rutin keluarga yang melibatkan kegiatan luar rumah. Bukan hanya sebatas perlombaan untuk perorangan, tapi bisa juga dalam bentuk aktifitas berkelompok dalam menciptakan suatu karya yang sarat akan kreatifitas.

Selain menggelar kegiatan

Coloring Contest, Transvision bekerja sama dengan Fun Station akan menyuguhkan hiburan dengan mengajak bernyanyi bersama

diatas panggung. Dan tidak tanggung-tanggung, setiap peserta akan diberikan voucher Fun Station. Sedangkan untuk peserta terbaik dari

Coloring Contest akan mendapatkan hadiah berupa trofi, sertifikat penghargaan dan goodie bag menarik dari sponsor.(sar)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6|

Riau Pos |

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Riau Pos |

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

|7

Riau Pos

KOMUNIKASI-BISNIS

8

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Siang Ini Technical Meeting

IRJON SUERA

PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan iven Junio Junior Basketball League (JRBL) tinggal hitungan hari. Segala segala persiapan terus dilakukan. Begitu juga dengan technical meeting dan pencabutan undian drawing team yang akan dilakukan siang ini, Senin (9/11) di Kaliandra Room, Graha Pena Riau lantai 2.

Koordinator iven Pekanbaru, Irjon Suera mengatakan, pelaksanaan technical meeting ini digelar dua kelompok.

Kelompok pertama technical meeting untuk tim dancer masing-masing sekolah peserta yang digelar pukul 13.00 WIB. Setiap tim dancer sekolah maksimal diwakili oleh dua orang. ‘’Kemudian technical meeting peserta turnamen Junio JRBL digelar setelahnya

atau pukul 14.00 WIB di ruangan yang sama. Setiap tim basket putra dan putri harus diwakili oleh dua orang yang terdiri dari satu orang pemain dan satu orang official team,’’ jelas Irjon, Ahad (8/ 11) siang.

Dijelaskannya, pelaksanaan technical meeting ini wajib diikuti oleh seluruh perwakilan peserta. Sehingga para peserta,

terutama tim basket bisa melihat langsung tim yang akan menjadi lawan pada iven Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series. ‘’Sehingga pelaksanaan iven yang digelar pada 14 hingga 21 november mendatang bisa terlaksana dengan sukses. Kemudian tim-tim yang akan bertanding bisa mempersiapkan tim dengan baik, termasuk strategi menghadapi lawan yang ditentukan melalui undian drawing pertandingan pada technical meeting nanti,’’ jelasnya.

Sementara itu hingga pelaksanaan technical meeting, jumlah peserta tim basket putra sebanya 18 tim. Sedangkan tim basket putri terdiri dari 10 tim. kemudian kompetisi dancer diikuti oleh 21 tim dancer.(luk)

SMPN 5 Pekanbaru Bertekad Raih Juara PEKANBARU (RP) - Tekat juara langsung diusung tim basket SMP Negeri 5 Pekanbaru pada iven Junio Junior Basketball League (JRBL) Pekanbaru Series 2015. Apalagi tahun sebelumnya tim basket putra hanya mampu melaju ke posisi empat besar.

Sedang tim putri harus puas dengan posisi runner up setelah kalah di partai final. ‘’Untuk itu, target tahun ini kami harus juara,’’’ ujar pelatih Basket SMPN 5 Pekanbaru, Rio Syulti Laksamana SPd kepada Riau Pos di sela-sela Roadshow Junio Junior Basketball League (JRBL) Pekanbaru Series 2015 yang digelar di SMP

Negeri 5 Pekanbaru, Sabtu (7/11) pagi.

Apalagi persiapan tim sudah sejauh 90 persen dengan peningkatgan skill individu hingga 95 persen. dari segi mental mereka juga akan didampingi tim dancer yang enerjik yang selalu membuat heboh saat penampilan. ‘’Dukungan tim basket juga tidak hanya datang dari kalangan siswa semata. Para guru pun turut memberi semangat dan doa restu agar para pemain bisa tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara,’’ tambah Wakil kepala SMPN 5 Pekanbaru, Sriwati SPd.

Sementara itu dalam roadshow ini, para siswa juga dikenalkan dengan dunia perbankan oleh BRI Kanwil Pekanbaru. Iman Suhirman, Staf Dana Jasa BRI Kanwil Pekanbaru selaku sponsor utama kompetisi JRBL memaparkan beberapa promo yang akan dilakukan selama penyelenggaraan kompetisi.

Menurutnya hal ini juga menjadi bagian untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang perbankan.

Sehingga sejak dini para siswa terbiasa mengenal perbankan. ‘’Kemudian kita juga punya produk Brizzi. Ini merupakan emoney pengganti uang tunai. Dan di

Pekanbaru sudah banyak tempat transaksi e-money yang menggunakan kartu Brizzi. Seperti toko Alfamart dan Indomaret. begitu juga dengan Trans Metro,’’ paparnya.

Dengan kartu Brizzi ini, para pengunjung juga mendapatkan diskon saat menonton JRBL. Selain itu BRI juga memiliki tabungan BRI Junio. Selama iven JRBL digelar, BRI memberikan kemudahan dengan setoran awal hanya Rp100 ribu.

Siswa juga bisa memiliki rekening dan kartu ATM dengan gambar karakter spiderman dan Tom & Jerry.(luk)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Nama SMP Cowok SMP Al Azhar 1 SMPN 5 Pekanbaru 1 SMPN 8 Pekanbaru 1 SMP IT Al Ulum 1 SMPN 4 Pekanbaru 1 SMPN 1 Bangkinang 1 SMPN 17 Pekanbaru 1 SMP Kusuma 1 SMPN 10 Pekanbaru 1 SMPN 13 Pekanbaru 1 SMPN 1 Mempura SMP Darma Loka 1 SMP Muhammadiyah 1 1 SMP Kalam Kudus 1 SMP Darma Yudha 1 SMP Santa Maria 1 SMPN 14 Pekanbaru SMPN 1 Pk KerinciI 1 SMPN 1 Ujungbatu 1 SMPN 9 Pekanbaru SMPN 1 Pekanbaru 1 18 Jumlah

Cewek Dancer 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 21 GRAFIS:RIDHO HENDRIKOS

REDAKTUR: MONANG LUBIS

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos |

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

|9

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Industri Galangan Kapal Menggeliat BATAM (RP) - Industri Galangan Kapal sudah mulai menggeliat setelah sempat mati suri. Meski diakui perkembangnnya tidak terlalu signifikan. Tetapi pelanpelan pesanan kapal ke perusahaan sudah mulai berdatangan. “Galangan kapal kita sudah mulai menunjukkan perkembangan. Pelan-pelan sudah mulai ada pesanan.

Beberapa waktu lalu, sudah ada di-launching Blue Manta. Ini sangat luar biasa,” kata Agung Mulyana, Penjabat Gubernur Kepri.

Menurut Agung, dengan peluncuran Blue Manta, sebagai kapal mewah untuk penyelam, maka sudah terbukti kualitas galangan kapal di Batam. Bahkan dalam waktu dekat perusahaan galangan kapal yang memproduksi Blue Manta tersebut, kemungkinan akan memproduksi kapal lainnya Yellow Manta. “Masih di galangan Hengki, akan diproduksi lagi Yellow Manta. Mungkin tahun depan sudah bisa diluncurkan,” katanya.

Selain itu dengan adanya 110 perusahaan galangan kapal di Batam, ia mendengar kabar bahwa pelan-pelan sudah ada instansi bahkan negara asing yang sudah berminat beli kapal dari Batam. “Bahkan saat ini sudah ada perusahaan yang sudah menyelesaikan beberapa tug boat.

Jadi peminat tinggal melihat saja, sudah jadi,” katanya.

Novi Hasni Sekretaris Batam Shipyard Offshore Association (BSOA) mengakui bahwa Kementerian Perhubungan juga sudah menganggarkan untuk pembelian kapal buatan Batam. Tetapi ia mengaku belum mengetahui berapa nilainya.

Kata Novi, ini merupakan bagian dari janji Presiden Jokowi yang meminta semua kementerian untuk membeli kapal dari Batam. Ia berharap dalam beberapa waktu dekat, dari kementerian lain ada yang memesan kapal ke Batam. ‘’Ini sangat bagus. Saya sudah dengar bahwa Kemenhub yang sudah niat akan beli kapal dari Batam.

Saya tidak tahu berapa anggarannya,” katanya.

Menurutnya, saat ini pelan-pelan galangan kapal di Batam sudah mulai bangkit. Pesanan kapal dari luar sudah mulai ada. Meski jumlahnya masih jauh dibandingkan sebelum krisis global terjadi. “Kalau setahu kita sudah mulai ada pesanan. Ini menjadi kabar baik bagi kita,” katanya.

OK Simatupang, ketua Apindo Kota Batam Optimis industri galangan kapal di Batam ini dalam waktu dekat akan terus mengalami peningkatan. Ia berharap proses perizinan dipermudah dan pengurusannya, jangan semuanya dilakukan di Jakarta. “Kalau sudah perizinan dipermudah maka optimis investasi akan meningkat. Dan ini ada hubungannya dengan pesanan kapal,” katanya.

Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono juga mengaku bahwa sudah ada dua negara yang datang ke Batam untuk melihat galangan kapal di Batam. Yakni Timor Leste dan Australia. Timor leste sudah berkeliling galangan kapal Batam. Mereka berniat membeli kapal jenis kapal tanker. Sementara Australia menyampaikan minatnya untuk membeli kapal pengangkut sapi. “Kalau Timor Timur sudah pernah ke Batam untuk melihat-lihat kapal di Batam. Tetapi hingga kini belum ada arahnya ke sign contract. Tetapi ini menjadi kabar baik bagi galangan kapal kita,” katanya.(ian/rpg)

RPG

FESTIVAL SUNGAI CARANG: Festival Sungai Carang 2015 lalu menjadi pijakan untuk menjadi ikon wisata Kepulauan Riau yang menjadi Bunda Tanah Melayu. Foto diambil belum lama ini.

Festival Sungai Carang Jadi Ikon Wisata Laporan RPG, Tanjungpinang

FESTIVAL Sungai Carang (FSC) yang ketiga akan menjadi ikon dan bagian dari Sail Selat Karimata 2016 yang merupakan iven nasional. Selain mempromosikan Kepri sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, juga sebagai poros maritim dunia serta akan dilayari kapal layar (yacht) dari berbagai negara. ”Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, yang sudah bersedia melanjutkan gagasan Batam Pos Grup, menjadikan Festival Sungai Carang sebagai kalender tahunan iven wisata, budaya dan sejarah mengingat Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu,” kata Rida K Liamsi, Chairman Riau Pos Grup, kemarin.

Gagasan FSC, kata Rida K Liamsi, selain menjadi kegiatan kolosal yang bernuansa sejarah, budaya dan wisata,

akan tetap jadi ingatan, Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu serta mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan di Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri.

Rapat pembahasan dijadikannya Festival Sungai Carang sebagai ikon dan agenda Sail Selat Karimata 2016 dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov Kepri Drs H Arifin Nasir, Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti SSos Msi, Kepala Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang HM Juramadi Esram, Deputy COO Batam Pos Grup Socrates, General Manager Batam Pos Candra Ibrahim, General Manager Percetakan Bintana Suhairi, Wakil GM Batam Televisi Andra S Kelana, Koordinator Keuangan dan Administrasi Divre Batam Arga Permadi, Manajer Keuangan Batam Pos Roslina Yanti dan Manajer Keuangan Bintana Wanda Sari Dewi.

Menurut Arifin Nasir, gaung Festival Sungai Carang yang di-

gagas Chairman Riau Pos Grup Rida K Liamsi sungguh luar biasa. ”Iven sejarah, budaya dan wisata ini harus dilaksanakan berkelanjutan. Kami mendukung penuh kegiatan Dinas Pariwisata yang menjadikan FSC sebagai agenda kegiatan nasional,” ujar Arifin Nasir.

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti mengatakan, puncak acara Sail Selat Karimata akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dan Festival Bahari bakal dilaksanakan di Tanjungpinang, Kepri pada September–Oktober 2016. Sail sudah dilaksanakan delapan kali sejak Sail Bunaken, Sail Wakatobi, hingga Sail Raja Ampat dan Sail Boalemo. Sedangkan festival yang sudah dilaksanakan antara lain festival Derawan, Danau Sentani, Boalemo dan keempat Festival Bahari Kepri. ”Kegiatan ini akan jadi momentum menjadikan Kepri sebagai pintu gerbang wisata bahari

Indonesia,” ujar Guntur Sakti, optimis.

Berbagai acara sudah dipersiapkan. Antara lain, launching Festival Bahari Kepri, Eco Heroes yakni bersihbersih Pulau Penyengat sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya serta Indonesia Yacht Festival. ”Ini rangkaian acara pra iven yang digelar mulai September 2016,” papar Guntur Sakti.

Rangkaian acara utama, bakal digelar Wonderful Kepri Art and Culinary, Kepri Star it, modern sport, Kepri Expo, panggung seniman serta Kepri Carnival. Selain itu, acara yang bakal seru dan menarik perhatian publik yakni Dragon Boat Race, Parade Kapal Sungai Carang dan Tanjungpinang Skylantern. ”Sungai Carang akan bermandikan cahaya dari kapalkapal hias yang akan melayari sungai yang menjadi titik awal sejarah Riau itu. Ribuan lentera juga akan diterbangkan ke angkasa,” ujar Guntur

Sakti seraya menyebutkan, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang serta mengundang dari kabupaten/kota seperti Batam, Bintan, Karimun, Natuna, Anambas, Lingga ikut serta dalam parade kapal itu.

Berbagai lomba permainan tradisional, juga akan digelar di Pulau Penyengat dan Tepi Laut.

Antara lain, lomba Jong, lomba sampan kolek, lomba renang Penyengat-Tanjungpinang, lomba panjat pinang, lomba pukul bantal, lomba tangkap itik dan lomba gasing.

Kepala Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram juga menyatakan dukungannya terhadap Festival Sungai Carang , yang akan dijadikan acara tahunan di Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. ”Kami berharap, Festival Sungai Carang bisa disejalankan dengan Festival Tanjungpinang, yang menjadi agenda tetap Pemko Tanjungpinang,” katanya.(aat/mng)

Kadin Dorong Pemko Kelola Pelabuhan TANJUNGPINANG (RP) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, Boby Jayanto mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Tanjungpinang yang berencana akan mengelola sendiri pelabuhan penumpang dan pelabuhan kargo di Tanjungpinang melalui BUMD yang dimiliki daerah. ”Kalau pelabuhan kargo di Batu Enam yang dikelola oleh Pelindo, memang tidak maksimal. Jika Pemko mengambil alih, kami dari kalangan pengusaha akan menyambut baik,” ujarnya Ahad (6/11).

Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini melanjutkan, rencana Pemko Tanjungpinang tersebut tentu bertujuan untuk membuat pengelolaan pelabuhan, khususnya pelabuhan bongkar muat menjadi lebih baik.

Idealnya, kata Boby, jika pelabuhan kargo memadai dan bi-

REDAKTUR: MONANG LUBIS

rokrasinya bagus, rumit. Hal ini yang akan membuat ibu membuat waktu kota Provinsi Kepri bongkar muat menini cepat berkemjadi sangat lama dan bang dan maju. biaya semakin besar.

Namun, selama “Terlalu banyak ini tidak hanya perbirokrasinya yang soalan fasilitas saja membuat lambatyang menjadi kelunya dweling time di han oleh kalangan sana. Ditambah pengusaha. Namun, BOBY JAYANTO banyaknya pungufaktor sumber daya tan liar. Kondisi sepmanusia (SDM) yang selama ini erti ini seakan sengaja dipelihamengelola pelabuhan juga di- ra,” ungkapnya. nilai kerap menyulitkan penAtas kondisi tersebut, Kadin gusaha dan terkesan biro- Kota Tanjungpinang pun menkrasinya berbelit-belit. yarankan kepada pihak pen“Untuk diketahui, di pelabu- gelola pelabuhan agar dapat han bongkar muat tidak hanya memperbaiki sistem yang ada pelayanan yang harus dibenahi, sekarang. namun SDM harus mumpuni,” “Kami dari pengusaha Kadin sebut Ketua Suku Marga Tiong- menginginkan adanya perbaihoa ini. kan pelayanan dan kurangi birBoby juga mengungkapkan, okrasi budaya pungli,” sebutnya. selain fasilitas yang minim serta Oleh karena itulah lanjutnya, SDM yang tidak memadai, di pel- jika Pemko Tanjungpinang jadi abuhan bongkar muat Batu mewujudkan rencana terseEnam juga jalur birokrasi cukup but.(cr23/rpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Nasmod untuk Rintisan dan Terobosan Sambungan dari hal.1 Yang membuat harganya sampai Rp120 miliar/buah tentulah ada unsur permainannya, meski mungkin tidak bisa ditemukan unsur pidananya. Maka sistem tender lama kami ubah: harganya pun anjlok tinggal Rp37 miliar/buah. Tentu banyak yang marah. Tapi kami cuek saja. Itu tidak sulit.

Yang sulit adalah ini: dalam ketentuan suatu tender kadang ada syarat yang sama sekali tidak memungkinkan sebuah penemuan baru bisa ikut tender. Misalnya

bila dalam tender itu ada syarat begini: barang tersebut sudah harus terbukti pernah dipakai secara komersial selama tiga tahun dan terbukti andal. Bahkan bisa saja ada tambahan syarat begini: harus pernah dipakai di negara tropis selama tiga tahun.

Mengapa ada syarat seperti itu? Kadang memang harus. Kalau tidak, bisa-bisa panitia tendernya akan terkena perkara: dianggap kongkalingkong dengan produsen baru. Apalagi kalau barang itu nanti kurang bagus di sana-sini. Atau terbukti kurang andal. Atau kalah efisien. Matilah pan-

itianya.

Tapi dengan ketentuan seperti itu matilah para penemu teknologi baru. Padahal penemuan baru pasti memiliki kekurangan.

Justru dari situlah penyempurnaan dilakukan.

Jangankan penemuan baru.

Penemuan lama pun begitu.

Hanya saja kalau kekurangan itu terjadi pada teknologi yang sudah banyak dipakai, panitia tender tidak akan disalahkan.

Tapi kalau itu terjadi di teknologi baru panitia akan babak belur.

Yang dibilang ceroboh. Yang dibilang ada permainan. Yang dibilang kok berani-beraninya. Dan seterusnya.

Tapi dalam hal travo 500 kva tersebut, waktu itu, kami agak nekat. Apalagi ini bukan soal penemuan baru. Ini hanya aplikasi baru. Pasti bisa. Tidak boleh lagi impor. Harus bikin di dalam negeri.

Dan ternyata bisa. Sampai sekarang. Tidak perlu impor lagi.

Demikian juga teknologi CNG (compressed natural gas). Waktu itu diketahui ada sumber gas di daerah yang sedang krisis listrik: Jambi. Tapi sumber gasnya kecil sekali. Tidak ekonomis untuk dialirkan melalui pipa ke pembangkit listrik yang jauh. Diekspor pun tidak mungkin. Akhirnya lebih 10 tahun gas itu tidak di-

manfaatkan.

Ada ide cemerlang waktu itu: gas tersebut dipadatkan untuk ditampung dalam sebuah tangki CNG. Tapi belum ada teknologi CNG seperti itu di Indonesia.

Yang ada baru CNG dalam tabung-tabung. Akhirnya kami nekat mengadakannya. Hanya karena kami ingin agar gas tersebut tidak mubazir. Daripada PLN pakai genset yang BBM-nya begitu mahal. Akhirnya gas tersebut bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik 40 MW. Sangat membantu mengatasi krisis listrik.

Travo 500 kva dan CNG hanyalah contoh rintisan sekaligus terobosan. Dan beberapa lagi.

11 Semua bisa terlaksana. Memang ada risikonya.

Tapi beranikah kini sebuah perusahaan BUMN merealisasikan teknologi baru smelter nickel seperti yang ditemukan Dr Ir Sungging Pintowantoro dari ITS itu? Padahal teknologi baru itu sudah melalui penelitian dan uji coba yang dibiayai negara? Padahal kalau teknologi baru itu diterapkan kita tidak perlu impor coking coal lagi?

Beranikah panitia tendernya?

Beranikah menanggung risikonya?

Tentu ada jalan lain yang tidak harus ada risiko itu. Saya bisa mengusulkan rumusan konkret-

nya. Rumusan itulah yang harus menjadi peraturan. Yakni peraturan yang dijiwai nasionalisme modern.

Memang mengatasi persoalan-persoalan riil seperti inilah yang kini memerlukan perjuangan nasional. Juga perlu kecerdikan. Terobosan. Risiko. Inilah perjuangan nasionalisme modern (Nasmod) yang saya maksud dalam New Hope bulan lalu.

Yang seperti ini tidak bisa diselesaikan dengan slogan. Juga tidak bisa dengan cara dan model perjuangan nasionalisme sempit.

Kita harus punya Nasmod — yang modern itu.***

kami sudah melakukan persiapan,’’ kata Azhar.

Kabid Bantuan Sosial Marwan menambahkan bantuan yang ada, memang telah disiagakan dari pos anggaran. Selain itu koordinasi dengan provinsi maupun pusat sesuai dengan keperluan. “Mobil rescue juga telah siap. Dalam waktu dekat akan mengambil bantuan untuk bencana dari provinsi,” katanya.

Pemkab Kuansing melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing telah memetakan sejumlah daerah yang berpotensi terjadi banjir. Terutama daerah yang berada di sepanjang Sungai Kuantan. Yakni Hulu Kuantan dan Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman, dan Cerenti.

“Itu daerah yang biasanya lebih duluan dijangkau air apabila sungai kuantan meluap. Dan kami selalu mengingatkan agar waspada datang banjir, apabila musim hujan tiba,” ujar Kepala Dissosnaker Kuansing, Muharlius.

Realisasikan Pembangunan Kanal Membelah Guna mengatasi permasalahan banjir Pemkab Pelalawan telah membuat program pembangunan pembuatan kanal membelah. Program pembangunan yang masuk dalam proyek multiyears (2014-2016) ini akan menelan anggaran Rp30 miliar.

“Mulai direalisasikan awal tahun ini dan ditargetkan tuntas pada Juni 2016,” ujar Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan pemadam kebakaran daerah (BPBPKD) Pelalawan Hadi Penandio menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya intensif antisipasi banjir. Yakni dengan meninjau lokasi rawan banjir. Juga koordinasi bersama pihak kecamatan, jika curah hujan kian meningkat.

Kampar Kiri Semuanya Rawan Banjir Menghadapi musim hujan yang sudah mulai datang, Kabupaten

Kampar memang harus bersiapsiap. Karena hampir sebagian besar kecamatan di Kabupaten Kampar merupakan kawasan rawan banjir.

“Terutama kecamatan kecamatan yangberada di wilayah serantauKampar Kiri, semuanya rawan banjir,” ujar Kepala BPBD Kampar Irtarius di Bangkinang.

Dijelaskan Irtarius, semua daerah yang berada di sepanjang DAS Sungai Kampar. Baik Kampar Kanan maupun Kampar Kiri. Dijelaskannya secara rinci, untuk DAS Kampar Kiri yang paling rawan banjir adalah Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Hulu, dan Siak Hulu.

Sedangkan untuk DAS Kampar Kanan, kecamatan yang rawan banjir adalah Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang, Kuil, Asli, Kampar, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampar Timur, dan Tambang. “Jadi hampir semua kecamatan di Kampar berpotensi rawan banjir,” ujarnya.

Bina Marga Baru Pantau Tiga Titik Rawan Banjir Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru Zulkifli Harun mengatakan, frekuensi hujan yang saat ini rutin turun masih dalam skala kecil. ’ Hujan turun sebentar-sebentar. Kami tetap pantau,’’ kata Zulkifli.

Pantauan sebut Zulkifli baru dilakukan ada tiga titik. Yakni di Jalan Kaharuddin Nasution, Simpang Tabek Gadang Jalan SM Amin-HR Soebrantas dan Simpang Tiga Jalan Sudirman-Kaharuddin Nasution. ’’Kami baru pantau itu. Kalau hujan, banjir tidak lama,’’ terangnya.

Penyebab terjadinya banjir saat musim penghujan tiba mayoritas dikarenakan adanya drainase tersumbat sampah. Ini mengakibatkan air yang dialirkan melebihi daya tampung hingga meluber ke jalan.

Untuk antisipasi, Zulkifli mengklaim pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan setiap hari. ’’Antisipasi kami mana drainase kotor dan tersumbat kami bersihkan. Tim kuning kami turun,’’ katanya.(epp/aal/sah/fad/ jps/amn/rdh/ali/sol/gus)

Waspada Banjir sejak Dini Sambungan dari hal.1 Berdasarkan analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, saat ini sudah mulai masuk pada intensitas musim hujan. Hanya saja tidak akan berlangsung lama. Di mana akhir Desember akan kembali memasuki kemarau dan pada Februari nanti El Nino kembali terjadi dan melewati wilayah Riau.

“Ini sudah musimnya, sesuai dengan prediksi BMKG yang sudah disampaikan sebelumnya,” papar Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet kepada Riau Pos. Agar hal yang sama tidak terulang, langkah dan upaya pence-

gahan bencana banjir mulai dipetakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau pun menyiapkan rencana kontijensi banjir. Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan serta penanggulangan dapat berjalan optimal ke depannya. Beberapa daerah rawan sudah mulai dipetakan.

“Memang kekhawatiran akan bencana banjir pun mulai menjadi persoalan pascaasap. Beberapa daerah rawan sudah diselenggarakan kegiatan rencana kontinjensi. Bahkan ada yang sampai gladi,” ujar Kepala Seksi Pencegahan BPBD Riau, Mitra Adimukti kepada Riau Pos beber-

apa waktu lalu.

Dikatakannya, ancaman banjir sangat memungkinkan terjadi di beberapa daerah rawan.

Karenanya peran serta dan keterlibatan seluruh pihak terutama masyarakat untuk menjaga lingkungan perlu dilaksanakan.

“Bisa dilihat di beberapa daerah yang rawan, permasalahannya lebih kepada kepedulian kita yang minim terhadap lingkungan. Ini harus dimulai dari sekarang, supaya ancama banjir bisa diatasi,” harapnya.

Ditambahkan Mitra langkahlangkah dalam rencana kontijensi sudah dimatangkan Pemprov Riau. Bahkan juga ada disiapkan pembentukan desa tangguh ben-

Salut Rossi, Salut Lorenzo Sambungan dari hal.1 Meski gagal merebut gelar juara dunia kesepuluh, dia tetap hebat dengan finis keempat meski start dari posisi paling buncit (26).

Sukses membendung kecepatan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, menjadi kunci Lorenzo mengamankan gelar juara dunia. Tidak sebatas Rossi start dari posisi paling belakang. Sepanjang musim ini dua pembalap itulah yang secara speed memang paling mengancam. Rossi, bisa lama di puncak klasemen karena sangat konsisten dan meraih banyak kemenangan dalam lomba pada kondisi hujan.

Begitu finis, tiga orang berpakaian balap bernuansa biru mirip yang dipakai Lorenzo di Valencia dan dua lainnya mengenakan baju kulit merah —seperti saat rider Majorca itu menjuarai kelas 250cc-- sudah menunggu di sisi trek. Mereka menyambut sang juara dunia yang turun dari Yamaha M1 tungganganya.

Mereka berlima lalu mengangkat Lorenzo dan melempar-lemparkannya ke udara.

Selebrasi penggemar Lorenzo itu punya arti istimewa. Tiga juara kelas MotoGP dan dua gelar di kelas 250cc. Kemenangan di GP Valencia memastikan defisit poinnya berhasil dikejar dan bahkan melampaui torehan rival utamanya Valentino Rossi. The Doctor yang finis keempat akhirnya harus puas finis runnerup di klasemen akhir dengan selisih lima poin (330-325).

“Sekarang aku lima kali juara dunia. Yamaha telah membangun motor yang luar biasa dan aku bangga pada mereka,” serunya setelah perlomban.

Lorenzo yang tampil dari pole position sama sekali tak terkejar.

Sekalipun Marc Marquez terus-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

terusan menguntit di posisi kedua tanpa ada upaya untuk berduel memperebutkan posisi terdepan. Seringkali sang juara bertahan itu berada pada posisi sangat dekat dengan Lorenzo dan berpeluang untuk melakukan overtaking. Tapi itu tidak pernah terjadi.

Di dua lap penghabisan Pedrosa yang banyak kehilangan waktu di lap-lap awal berhasil mendekati dua rider terdepan.

Dia bahkan sempat menyalip rekan setimnya untuk merebut posisi kedua. Tapi Marquez melawan. Di tikungan berikutnya posisinya kembali bisa direbut.

“Aku sempat menghemat banku untuk bisa bertarung di lap-lap akhir. Tapi aku tak bisa menemukan ritme yang pas,” ujar Pedrosa yang finis keempat di klasemen akhir.

Di tikungan terakhir lap penghabisan Marquez juga begitu dekat dengan Lorenzo. Tapi lagi-lagi dia gagal menyalip rekan senegaranya tersebut.

“Aku sebenarnya mempersiapkan serangan (kepada Lorenzo) di dua lap terakhir. Tapi Dani (Pedrosa) datang dan menyalipku dan aku kehilangan waktu.

Aku mencobanya lagi di lap terakhir tapi grip ban depanku habis, aku nyaris jatuh,” ungkap Marquez.

Rider 22 tahun tersebut mengaku finis kedua di seri penghabisan bukan hasil bagus seperti target yang dipatoknya sebelum balapan. “Tapi aku sudah mengeber motorku 100 persen.

Kami akan mencobanya tahun depan,” jelasnya.

Marquez seperti tak berdaya melawan Lorenzo. Padahal, dia begitu tangguh saat berduel dengan Pedrosa di dua lap terakhir.

Catatan performanya di sesi pemanasan alias warm up juga spektakuler. Namanya, bertengger di

daftar rider tercepat waktunya terbaik mengalahkan Lorenzo, dan Pol Espargaro. Sedangkah Rossi berada pada urutan empat.

Itulah yang memunculkan kecurigaan bahwa Marquez membantu Lorenzo.

Sementara itu, aksi balap spektakuler ditampilkan Rossi. Start dari posisi paling buncit di langsung mengambil jalur balap di sisi kiri trek untuk mengambil keuntungan di tikungan pertama yang berbelok ke kiri. Memasuki tikungan kedua, dia sudah berada di papan tengah.

Satu-per-satu rider di depannya dilewati. Saat balapan menyisakan 14 lap, posisi Rossi sudah menguntit di urutan empat. Sayang, jaraknya sudah terlalu jauh dari Pedrosa di posisi ketiga- lebih dari 11 detik.

Bukannya semakin mendekat dengan rider di depannya, dalam beberapa lap berikutnya jaraknya dengan Pedrosa malah menjauh. Lebih dari 13 detik. Bannya sudah menipis setelah digeber habis-habisan melewati 22 pembalap.

Saat itu, Rossi menggantungkan asa juaranya pada duo Repsol Honda untuk menyalip Lorenzo. Namun, apa mau dikata, Lorenzo berhasil menjaga jarak dan akhirnya menjadi juara dunia.

Usai balapan Rossi langsung melontarkan komentar keras pada gaya balap Marquez dan Lorenzo. Dia yakin keduanya berkolusi dalam balapan kemarin.

“Lorenzo membalap dengan sangat baik. Akan sangat baik jika kami bisa bertarung dalam kondisi yang fair. Tapi aku rasa dia tidak akan terlalu senang memenangi balapan dengan cara seperti ini,” katanya dikuti Gazzetta dello Sport.(cak/ang/jpg)

cana banjir.

“Tapi tentu tidak semua area rawan ter-cover program tersebut. Karena keterbatasan sumber daya misalnya. Tapi upaya sudah mulai kami lakukan,” tuturnya.

Kasubag Perencanaan Program BPBD Riau Indra Wansyah menambahkan, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman akan menyurati kabupaten/kota untuk mengingatkan ancaman bencana banjir di daerah rawan. Imbauan dimaksud seperti larangan membuang sampah sembarangan, juga daerah diminta untuk membersihkan seluruh drainase agar ketika musim hujan saluran air lancar dan tidak menimbulkan banjir.

Dari data yang dihimpun Riau Pos dari kabupaten/kota, terdapat sekitar 53 kecamatan dari tujuh kabupaten/kota yang selalu terdampak banjir saat musim hujan datang. Dan rata-rata adalah yang berada di sepanjang sungai. Di Kabupaten Rohul terdapat sekitar 12 kecamatan. Siak lima kecamatan, Rohil sembilan, Kuansing 11, Pelalawan 5, Kampar 12 dan Pekanbaru sedikitnya ada tiga titik rawan banjir.

Di Rohul, menurut Kepala BPBD Rohul Aceng Herdian ST MM, sejumlah kecamatan yang rawan banjir adalah Rambah, Rambah Samo, Pagaran Tapah, Rambah Hilir, Bangun Purba, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Bonai Darussalam, Kunto Darussalam, Kabun, Tandun dan Tambusai. ‘’Satuan reaksi cepat, relawan BPBD yang telah diberikan pelatihan di kecamatan siap siaga 24 jam. Mereka siap memberikan bantuan kepada masyarakat dalam setiap bencana yang terjadi. Kami punya mitra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta BPBD telah lakukan MoU dengan PMI tentang penanggulangan bencana alam di Rohul,’’ jelasnya.

Disinggung tentang dana penanggulangan bencana atau bantuan yang diberikan kepada korban banjir, Aceng menjelaskan, setiap terjadinya bencana, disesuaikan dengan kapasitasnya.

‘’Skala kecil ditangani kabupaten. Kalau besar, minta bantuan ke provinsi dan ke BNPB Pusat,” sebutnya. Diakuinya, kearifan lokal masyarakat sudah terbangun dalam mengantisipasi bencana yang terjadi. ‘’Tugas kami mengurangi risiko dari dampak bencana alam yang terjadi di Rohul,’’ sebutnya.

Antisipasi banjir juga dilakukan Kabupaten Siak. Mulai tingginya intensitas hujan membuat Bupati Drs H Syamsuar MSi mengingatkan camat, kepala desa turun langsung memantau desa-desa yang rawan banjir. Ini untuk memastikan apakah kondisi desa tersebut aman.

“Kami tak ingin banjir terulang kembali,” ujar Syamsuar.

Ia mengajak dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan tersumbatnya air hujan dan juga diharapkannya agar masyarakat tidak menimbun irigasi.

Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Ir Irving Kahar MEng menambahkan, belajar dari pengalaman tahun lalu, titik-titik rawan banjir itu sudah tak lagi mengalami banjir. Hanya saja, di balik tindakan antisipasi pemkab itu, perusahaan-perusahaan kurang melakukan kontrol dalam pengaturan air di kanal-kanal yang mereka buat, hingga akhirnya debit air meningkat dan meluap. “Kami minta perusahaan dapat melakukan kontrol pembuangan air, apalagi di musim hujan ini,” kata Irving.

Begitu pula di Rohil, Pemkab mulai melakukan persiapan memasuki musim hujan. ‘’Melihat fenomena yang ada, sekarang ini tingkat curah hujan di daerah kami boleh dikatakan cukup tinggi,’’ kata Kepala BPBD Rohil, H Azhar A SE MSi di Bagansiapiapi.

Azhar menjelaskan daerah rawan banjir di Rohil yakni Kecamatan Pujud, Tanjungmedan, Rantaukopar, Bangkopusako, Tanahputih, Tanahputih Tanjungmelawan, Kubu dan Bangko, serta Sinaboi. ‘’Berkaitan dengan tingginya tingkat curah hujan,

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Bawaslu Proses ASN Terlibat Kampanye

Plt Gubri Minta ASN Netral PEKANBARU (RP) - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan sebulan lagi. Di mana Provinsi Riau terdapat 9 pilkada kabupaten/kota pada 9 Desember mendatang yang akan digelar. Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kembali menegaskan dan meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya bersikap netral.

Menjaga netralitas selama pilkada harus dilakukan seluruh unsur pegawai Pemprov Riau dan seluruh kabupaten/kota di Riau. Demikian disampaikannya saat berbincang dengan Riau Pos beberapa waktu lalu mengenai persiapan pilkada serentak di Provinsi Riau.

“Seluruh pihak, mulai KPU, pemerintah, kepolisian dan TNI sudah koordinasi dan siap menyukseskan pilkada di Riau. Namun unsur-unsur ini haruslah menjaga netralitas, terutama PNS tentunya,” kata Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam berbagai kesempatan di daerah, lanjutnya sudah disampaikan juga secara langsung kepada kepala daerah di Riau dan seluruh pejabat supaya tidak terlibat politik praktis. Sehingga jalannya demokrasi di Indonesia dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tertib.

Lebih lanjut ditegaskannya ASN yang ketahuan secara langsung terlibat dalam politik praktis, akan diberikan sangsi sesuai aturan dalam UU ASN.(egp)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

gas kewajiban tidak boleh keluar dari undang-undang,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, jika yang terlibat dalam kecurangan tersebut adalah petugas ADANYA laporan bahPanwas baik itu kecawa Aparatur Sipil Negara matan atau kabupaten.

(ASN) setingkat kepala Maka yang bersangkudinas dan juga lurah sertan akan diproses denta camat yang ikut dalam gan pemeriksaan dan kampanye salah satu pembuktian apakah bepasangan calon di Kabunar terlibat kecurangan paten Kuantan Singingi atau tidak. Kemudian (Kuasing) telah diterima jika terbukti, maka akan oleh pihak Bawaslu Riau. diproses untuk pemberBahkan laporan tersebut saat ini sedang diproses EDY SYARIFUDIN hentiannya. “Untuk itu kami harap peran aktif oleh Panwaslu sesuai dengan peraturan perundang-un- dari masyarakat juga. Jika ada anggota yang integritas dan netralitasdangan.

Ketua Bawaslu Riau, Edy Syarifu- nya diragukan, tinggal laporkan din kepada Riau Pos, Ahad (8/11) saja. Masyarakat dapat melapormengatakan, setelah mendapat lap- kannya secara resmi ke Panswas oran tersebut langsung diteruskan atau Bawaslu provinsi, selanjutkan ke tingkatan selanjutnya dan sudah akan kami proses. Tapi harus jelas, diproses oleh Panwaslu. Selanjut- yang dilaporkan siapa, berasal dari nya yang dapat dilakukan pihakn- mana,” ujarnya.

Pasalnya, jika sudah penyelenggaya adalah meneruskan laporan tersebut agar sistem birokrasi pe- ra sudah bermasalah dengan cacat merintahan yang ada dapat ditata netralitas dan integritas, tentunya kembali menjadi lebih baik. ”Kita- harus diproses. Untuk itu, agar proskan hanya bisa memberi masukan, es pilkada sukses dilaksanakan perkalau untuk memberikan teguran lu dukungan dari semua pihak teratau sampai pemberhentian bukan masuk adanya laporan jika ada petukapasitas kita. Kewenangan kita, tu- gas-petugas yang bermasalah.(jrr) Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

TIMSES FOR RIAU POS

TIMSES FOR RIAU POS

SALAMI WARGA: Calon Bupati Siak nomor urut 1, H Syamsuar menyalami warga saat di Kecamatan Kerinci Kanan, Ahad (8/11/2015).

SAPA WARGA: Paslon Suhartono-Syahrul menyapa warga saat kampanye di Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Ahad (8/11/2015).

Mukhtarudin Jual Program, Yopi Membenahi Suara Dipuji, Berkah Perhatian RENGAT (RP) – Visi dan misi dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dinilai masih ada kesamaan.

Penyampaian visi dan misi sekilas dengan waktu lebih kurang 10 menit pada pelaksanaan kirab kampanye damai di lapangan hijau Rengat, Ahad (8/11). Karena, pada pelaksanaan kirap kampanye damai lebih mengedepan upaya menyosialisasikan pilkada serentak 9 Desember 2015 kepada masyarakat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhu.

Kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misi setelah diarak mengelilingi Kota Rengat yakni pasangan calon nomor urut satu Drs

H Tengku Mukhtarudin dan Hj Aminah SE. Mukhtarudin ke depan akan lebih fokus kepada infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pembenahan birokrasi. ”Kabupaten Inhu masih memerlukan empat hal ini untuk menuju Kabupaten Inhu yang bermarwah dan bermartabat,” ujarnya.

Paslon nomor urut 2, H Yopi Arianto SE dan Khairizal SE MSi pada kesempatan kedua dalam penyampaian akan memperbaiki dan melanjutkan programnya. “Masih ada yang perlu dibenahi terhadap program-program sebelumnya,” sebutnya.

Di Siak Tiga tokoh menilai SyamsuarAlfedri (Suara) sangat layak untuk

memimpin Kabupaten Siak satu priode lagi. Hal ini disampaikan H Arwin AS,SH mantan Bupati Siak yang juga merupakan tokoh pembangunan Kabupaten Siak, Rusdaryanto tokoh masyarakat Jawa Riau dan Mudasir tokoh masyarakat Kampung Simpang Perak Kerinci Kanan.

Sementara kampanye dialogis Suhartono-Syahrul (Berkah) di Kampung Maredan Barat Kecamatan Tualang dipadati warga. Kedua calon Berkah yang hadir didampingi tim koalisi dan pendukung pemenang. Warga berharap jika Suhartono-Syahrul duduk agar memperhatikan keperluan dasar masyarakatnya.(kas/wik/esi)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

|7

Riau Pos

HARY B KORIUN/RIAU POS

Plt Gubri Beri Motivasi Atlet Kontingen Porwil IX Riau Dikukuhkan PEKANBARU (RP) - Kontingen Riau mendapatkan suntikan motivasi. Jelang keberangkatan ke medan laga, Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX di Bangka Belitung, at-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

let bertemu langsung dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA Baca Plt Gubri Halaman 15

Laporan JPG, Stoke

HALAMAN 13

STOKE CITY

PERPANJANGAN waktu yang diberikan Roman Abramovich kepada Jose Mourinho sudah tuntas, Ahad (8/11) dinihari. Bukan kemenangan yang diberikan Mou dan anak buahnya, melainkan kekalahan atas tuan rumah Stoke City di Britannia Stadium, StokeOn-Trent dengan skor 0-1.

Hukuman dari Marko Arnautovic pada menit ke-54 itu semakin membenamkan posisi di klasemen sementara Premier League.

The Blues hanya dua strip di atas bibir degradasi. Selain itu, tujuh kekalahan dalam semusim menjadi rekor terbanyak Mou sepanjang karir melatihnya. ‘’Setelah musim lalu tidak terkalahkan dalam 12 laga, sekarang mereka malah sulit untuk menang dalam tujuh laga. Kesalahan apa ini? Mourinho harus bertanggung jawab dengan kondisi di Chelsea musim ini,’’ sebut salah satu legenda Liverpool yang juga pundit Sky Sports, Jamie Redknapp.

Lalu, apa yang akan dilakukan King Roman, sapaan Abramovich? Ancaman pemecatan yang diberikan oleh miliarder dari Rusia itu belum juga terbukti. Negosiasi kompensasi pemecatan disebut jadi penyebabnya. Abramovich hanya bersedia memberi kompensasi satu tahun gaji senilai GBP 9,5 juta (Rp 95,2 miliar) Padahal, sesuai kontrak nilai

HE

T

TERIMA PLAKAT: Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA didampingi Kadispora Riau Eddie Yusti dan Ketua Kontingen Riau, Abdul Lapiz menerima plakat dari Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis usai pengukuhan kontingen Popwil Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad (8/11/2015).

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

1863

P OTT ER

S

Britannia Stadium, Stoke-On-Trent

STOKE CITY 8 2 13 1 3 37% 3 0 4

1

0

CHELSEA

Gol: Marko Arnautovic (53') Tendangan melebar Tendangan ke arah gawang Pelanggaran Tendangan sudut Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan

19 4 10 9 1 63% 1 0 1

kompensasi apabila Chelsea memecat Mou sebelum masa kontraknya habis bisa mencapai dari GBP 30 juta (Rp616,5 miliar). Akan tetapi, di salah satu media di Prancis Telefoot menyebut ancaman itu akan terbukti selama jeda internasional dalam kurun waktu sepekan ke depan.

Langkah juara bertahan Premier League itu sudah terlihat dengan banyaknya rumor yang menyebut mereka sedang berburu calon suksesor Mou. Hingga tadi malam, ada tiga nama pelatih yang pernah menjadi tukang reparasi tim di Stamford Bridge dan diyakini mampu mengulanginya musim ini.

The Sunday Express menyebut Roberto Di Matteo, Carlo Ancelotti, dan Guus Hiddink sudah dalam pembicaraan dengan petinggi Baca Sampai Halaman 14

ROMAN ABRAMOVICH

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Sampai Kapan, King Roman?

Sambungan hal 13 Chelsea. Itu belum termasuk rumor bakal ditariknya Brendan Rodgers untuk menyelamatkan Chelsea setelah terdepak dari Liverpool bulan lalu.

Sebagai pemain yang pernah bersinar dengan tangan dingin Mou, Frank Lampard meyakini tidak akan ada pemecatan bagi mantan bosnya itu. Mou akan tetap melatih di Cobham, kamp latihan Chelsea untuk persiapan laga kandang Premier League kontra Norwich City, 21 November mendatang.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

‘’Dia akan tetap di sini sepekan ke depan, lihat saja apa yang akan dilakukannya di sesi latihan dan dalam soal taktikal,’’ klaimnya. Lampard menyebut flopnya performa mantan klubnya ini lebih dipengaruhi dari menurunnya konfidensi John Terry dkk. Bukan karena taktik Mou. ‘’;Mereka harus menatap ke depan,’’ lanjutnya.

Senada dengan Lampard, sebagai sesama pelatih klub Premier League, Manuel Pellegrini menyarankan Abramovich sedikit bersabar. ‘’Kalau saya jadi dia (Abramovich, red), saya akan

mempertahankannya sampai kontrak habis, lalu membuat keputusan,’’ tuturnya, sebagaimana dikutip dari FourFourTwo. Menurutnya, gonta-ganti pelatih dalam waktu cepat tidak akan menjamin klub akan mendapat prestasi bagus. Apalagi dengan Chelsea yang sudah terpaut 10 angka dengan zona Eropa. ‘’Saya juga pernah mengalaminya (ancaman pemecatan, red). Lihat, saya tidak dipecat, dan kami sekarang ada di puncak klasemen. Saya kira bukan tidak mungkin Mou bisa melakukannya,’’ tegasnya.(ren/das)

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Seri, AC Milan Merasa Beruntung MILAN (RP) - Hasil imbang yang diraih oleh AC Milan atas Atalanta disebut sebagai sebuah keberuntungan oleh Sinisa Mihajlovic. Pelatih AC Milan ini juga mengakui bahwa mereka tidak bermain bagus pada laga tersebut.

Berlangsung di Stadion San Siro, Milan gagal membongkar pertahanan Atalanta yang dikawal oleh Sportiello. Bahkan, dalam beberapa kesempatan Milan justru banyak tertekan dan nyaris kebobolan. Hingga laga

berakhir skor imbang menjadi hasil pada laga ini.

“Kami tentu beruntung masih bisa mendapatkan satu poin, karena kami tidak bermain dengan kualitas yang sama dengan saat kita bermain melawan Lazio,” ujar Miha usai laga sebagaimana dilansir dari Football Italia.

Mihajlovic kemudian mengurai mengapa hasil seri tersebut bisa terjadi. Baginya, hasil tersebut tidak lepas dari absennya beberapa pemain pilar yang

selama ini menjadi andalan mereka. Celakanya, para pemain pengganti gagal mengisi kekosongan tersebut dengan baik.

“Saya tidak ingin mencari alasan, tapi kami kehilangan Bonaventura, Andrea Bertolacci dan Alex, saat ini mereka merupakan pemain terbaik yang kami miliki. Pemain pengganti tidak bermain seperti yang mereka tampilkan,” tutur pelatih asal Serbia ini.(bnc/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Plt Gubri Beri Sambungan hal 13 di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad (8/11).

Di hadapan ratusan atlet dan ofisial, Plt Gubri meminta dutaduta olahraga Riau tampil sungguh-sungguh dalam bertanding. Plt Gubri juga berpesan semua anggota kontin-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

gen menjaga nama biak Provinsi Riau. ‘’Sebelum saya kukuhkan, apakah saudara sudah siap bertanding? Apakah saudara juga bersedia menjaga nama baik daerah selama di Porwil? Tanya Plt Gubri saat akan mengukuhkan kontingen Porwil Riau.

Dalam sambutannya, Plt Gubri memotivasi kontingen agar mampu menjadi yang terbaik di

TOTAL SPORT Sumatera. Di samping itu, karena iven ini juga merupakan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, maka Riau harus bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya. ‘’Kita harus mampu menjadi yang terbaik di Porwil nanti. Apalagi semua persiapan dan program juga sudah dijalankan. Riau harus menjadi juara,’’ ujarnya.

Di samping itu kepada awak

media Plt Gubri mengaku juga akan mengupayakan agar bisa hadir dan memotivasi atlet langsung yang bertanding di Bangka Belitung nanti.

Sementara itu, Ketua Umum

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis menguraikan hingga saat ini sudah ada 174 atlet Riau yang dipastikan lolos PON XIX Jawa Barat. Ia berharap 10 cabang

15 olahraga yang akan bertanding di Porwil bisa menambah jumlah atlet Riau di PON nanti. ‘’Kita menargetkan 10 cabor ini bisa lolos, meskipun ada beberapa cabor yang memiliki

persaingan yang cukup berat.

Namun demikian kita menargetkan bisa bertengger di empat besar dengan perolehan medali emas di atas angka 20,’’ ujarnya.(luk)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

16

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Foto bersama Rektor dan Panitia Milad ke-53 Universitas Riau.

Unri dalam Rangkaian Kegiatan Milad Ke-53 Tahun 2015

Sejak 1 Oktober 1962 Kembangkan Karakter Anak Bangsa D

ALAM rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke53 Universitas Riau (Unri), berbagai kegiatan di lakukan keluarga besar di lingkungan Unri.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak 17 September 2015 yang ditandai dengan parade satuan kerja, penaikan bendera Milad serta pelepasan balon ke udara sebagai tanda dimulainya kegiatan Milad ke-53 Unri, hingga diakhiri dengan kegiatan malam puncak Milad sebagai bentuk acara penutupan kegiatan yang ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan serta pertunjukan hiburan bagi civitas akademika.

Kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya lomba parade defile masing-masing unit, lembaga, dan fakultas yang ada di UR. Begitu juga dengan kegiatan akademik yang diwarnai dengan penyelenggaraan kegiatan seminar nasional hemat energi, launching buku, lomba fotografi, pengobatan gratis, penanaman bibit tanaman, penganugerahan untuk insan Unri yang berprestasi dan telah berkiprah bagi pengembangan Unri, pameran kreatif, perlombaan bidang seni yang meliputi bidang stand

up comedy, lagu dangdut, pop, tari tradisional maupun tari modern.

Sesuai dengan tema milad ke-53, ‘’Universitas Riau jantung hati masyarakat Riau”, kegiatan milad juga melibatkan masyarakat umum, seperti dalam kegiatan pengobatan gratis. Kegiatan ini menyediakan obat dan memberikan pelayanan pengobatan bagi pasien penderita sakit yang disebabkan oleh kabut asap. Selain itu, pemeriksaan yang dilakukan Rumah Sakit Universitas Riau (RSUR) lebih spesifik lagi, dan ditanga- ni oleh tenaga medis serta dokter spesialis, seperti pemeriksaan gula darah, asam urat, kolestrol, bahkan Jantung, serta pemeriksaan penyakit lainnya.

Kegiatan lain yang juga melibatkan pihak eksternal adalah kegiatan penanaman bibit pohon lokal Riau yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI),

Plt Gubri Ir Arsyadjuliandi Rachman didampingi Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA memberikan penghargaan kepada para pemuncak wisudawan periode Oktober 2015.

Polisi Republik Indonesia (Polri), bahkan instansi pemerintah, maupun pihak swasta. Kegiatan penanaman bibit tanaman tersebut, merupakan satu bagian dari perhatian Unri dalam mendukung kearifan budaya lokal Melayu Riau, juga sejalan dengan perhatian dan dukungan Unri terhadap pengembangan ruang terbuka hijau di kota Pekanbaru. ‘’Kita mencoba memfasilitasi seluruh pihak, baik dari instansi pemerintah, TNI, Polri, maupun swasta yang sejalan dengan visi dan misi Unri dalam upaya melestarikan lingkungan, khususnya terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Riau dalam rangka mendukung kearifan lokal budaya Melayu Riau. Untuk itulah seiring dengan momentum Milad ke-53 UR ini, kita melakukan aksi penanaman bibit tumbuhan yang bermanfaat baik bagi kelestarian lingkungan maupun pemanfaatan bagi kearifan lokal khususnya budaya melayu Riau,” ungkap Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA. Lebih lanjut, rangkaian kegiatan milad ke-53 Unri diakhiri dengan malam puncak

Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA memberikan sambutan.

peanugerahan yang diberikan kepada mereka yang terpilih sebagai pemenang pada masing masing kategori yang diperlombakan. Diantaranya kategori pengajar terbaik, dosen berprestasi, kepala program studi berprestasi, pustakawan berprestasi, tenaga administrasi terbaik, peneliti terbaik serta kontingen parade terbaik.

Ketua Milad ke-53 Unri tahun 2015 Drs Syafri Harto MSi mengatakan, bertepatan kegiatan penutupan milad, kita menghadirkan tokoh-tokoh pendahulu dan tokoh pengembangan di Unri yang telah berkonstribusi dalam pengembangan pembangunan di Universitas Riau hingga sampai saat ini. Pada malam puncak, Universitas Riau memberikan trofi dan piagam penghargaan kepada tokoh yang telah berjasa dalam pengembangan Unri. “Semoga Unri selalu jaya, sebagai perguruan tinggi tertua di Riau, dapat terus menjalankan tugasnya dalam menciptakan dan membangun karakter anak bangsa yang cerdas, bermantabat, dan bermanfaat bagi orang banyak.(dac/adv) NARASI: DESRIANDI CANDRA FOTO: UNIVERSITAS RIAU FOR RIAU POS

Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menerima pohon dari Plt Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA. Pohon ini merupakan sumbangan dari PT RAPP dan BBKSDA Riau.

Jajaran pimpinan, dosen, pegawai, karyawan dan mahasiswa se-lingkungan Unri mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka Milad ke-53 Unri.

Para kontingen antusias mengikuti parade defile, salah satu rangkaian Milad ke-53 Unri.

Sempena Milad ke-53, Rumah Sakit Universitas Riau memberikan pengobatan gratis kepada civitas akademika Unri dan masyarakat umum.

Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA beserta jajaran pimpinan di lingkungan Unri melepaskan balon ke udara sebagai tanda kegiatan Milad ke-53 telah dibuka.

Peserta seminar hemat energi foto bersama dalam rangka Milad ke-53 Universitas Riau menyelenggarakan seminar hemat energi.

Foto bersama saat acara diskusi panel pelestarian keanekaragaman hayati Riau.

Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Ketua Milad ke-53 Drs Syafri Harto MS beserta jajaran pimpinan melakukan foto bersama.

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Senat Universitas Riau saat wisuda.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

SOCIETY

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Arahan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat membuka Forum CSR di ruang Raja Indra Pahlawan kantor Bupati Siak.

17

Foto bersama usai menandatangani Komitmen Bersama Kabupaten Siak bebas kebakaran hutan dan lahan.

Ketua Forum CSR Siak Drs Yan Prana memberikan sambutan.

Forum CSR Kabupaten Siak

Sinergi dalam Majukan Daerah P

EMKAB Siak begitu jeli dalam memanfaatkan pe luang dalam melaksanakan program pembangunan.Tak hanya mengandalkan dana APBD, APBD provinsi dan APBN pusat, tapi melibatkan dan merangkul perusahaan lewat program Corporate Social Responsibilty (CSR).

Sejak dibentuk Maret 2012, sampai sekarang total dana CSR yang dihimpun mencapai Rp73,43 miliar.

Dana itu yang kemudian disalurkan untuk beragam keperluan pembangunan di Siak. Mulai dari pembangunan jalan, ruang belajar di sekolah, pembangunan pesantren dan lain-lainnya.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, keterlibatan per-

Perwakilan PTPN V Ahmad Badran Zai, selaku tuan rumah pertemuan memberi kan sambutan.

usahaan miliki andil besar. “Mereka memilki kepedulian dalam memajukan daerah,”kata Syamsuar saat membuka rapat pertemuan Forum CSR di Raja Indra Pahlawan Room, Kamis (5/11).

Menurutnya, keberhasilan program yang digagas Forum CSR merupakan bentuk keberhasilan pemerintah daerah dalam mengkoordinir dan memfasilitasi perusahaan dalam menyalurkan bantuan CSR untuk masyarakat. Forum CSR dibentuk atas dasar pemikiran membangun Negeri Istana tidak cukup dari APBN, APBD provinsi dan APBD Siak. Sehingga partisipasi dari perusahaan yang beroperasi di Siak, tentu juga diperlukan.

Atas dasar pemikiran itu, Pemk-

ab Siak merangkul perusahaan bekerja sama dalam menyelenggarakan pembangunan. “Kami berupaya meningkatkan peran serta pihak swasta dalam meningkatkan pembangunan,” sebutnya.

Peranan swasta dalam pembangunan sangat penting. Apalagi saat ini sedang terjadi gejolak perekonomian dunia, turunya harga minyak mentah berdampak pada perekonomian daerah. Akibatnya, dana yang bisa digulirkan pemerintah untuk pembangunan, jadi berkurang.

Bupati juga berharap keberadaan perusahaan bisa terus bekerja sama dalam membangun kampus, salah satunya untuk mengisi akademi komunitas di Siak. Sampai saat ini, ada

dua perusahaan yang sudah bekerja sama dalam penyelenggaraan Akademi Komunitas. Ketua Forum CSR Siak Drs Yan Pranajaya MSi menjelaskan, berkat kerja sama Pemkab Siak dengan perusahaan, telah dibangun sejumlah infrastruktur penting. Di antaranya pembangunan jalan sepanjang 25,42 kilometer, pembangunan ruang kelas baru jenjang pendidikan SD sebanyak 20 lokal, SMP tiga lokal, MA satu lokal dan pesantren empat lokal.

Tak sampai di situ, dana yang terhimpun dari program CSR juga digunakan untuk sektor pendidikan, seperti pengadaan meubeler dan peralatan sekolah, termasuk kegiatan tryout yang tujuannya membantu siswa menghadapi Ujian Nasion-

al. Sedangkan untuk bidang kesehatan, program CSR di Siak memberikan kontribusi, seperti membantu pengadaan dua unit ambulans untuk daerah terpencil, pengobatan gratis dan khitanan massal, pemberantasan penyakit menular, penanggulangan HIV/AID dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Forum CSR juga ikut terlibat dalam program pengembangn dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan bantuan kepada petani tanaman pangan berupa traktor tangan dan pompa air, penyaluran bibit ikan dan bibit sapi kepada kelompok tani serta pembinaan kepada kelompok tani.

Bupati Siak Drs H Syamsuar menandatangani MoU Program CSR Perusahaan Bidang Infrastruktur Jalan antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan PT TKWL, PT Arara Abadi, dan PT Bandar Teguh.

Sektor pariwisata dan olahraga, CSR juga ikut memberikan kontribusi dengan pembangunan venue sepatu roda yang sudah dijadikan tempat penyelenggaraan iven pertandingan taraf international.

Selain itu beberapa perusahaan juga berkontribusi dalam penyelenggaraan iven internasional Tour de Siak dan BMX Campionship.

Dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Siak dengan beberapa perusahaan, yang berisi pernyataan kesiapan perusahaan membangun beberapa ruas jalan di Siak.(aal/adv) Narasi: ALFIADI Foto : HUMAS SETDAKAB SIAK

Bupati Siak menandatangani komitmen bersama Kabupaten Siak bebas kebakaran hutan dan lahan.

Bupati Siak Drs H Syamsuar, unsur Forkopimda, dan perusahaan foto bersama.

Bupati Siak Drs H Syamsuar bersama unsur Forkopimda menghadiri pertemuan forum CSR.

Pejabat Siak dan peserta forum CSR menyanyikan lagu Indonesia Raya.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK jadi narasumber pertemuan CSR.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kadis Bina Marga dan Pengairan Irving Kahar dan perwakilan menandatangani MoU bersama perusahaan pembangunan jalan.

Pejabat di lingkungan Pemkab Siak dan perusahaan yang beroperasi di Siak ikuti pertemuan CSR.

Salah satu perusahaan yang ikut menandatangani komitmen bersama Kabupaten Siak bebas kebakaran lahan dan hutan.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

18

ARENA

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

ManisLaris

kecantikan kesehatan

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

SANG JUARA

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

TAHUKAH KAMU?

JUARA: Kepala SDN 021 Parwati SPd MPd (tiga dari kiri) bersama para guru dan murid-murid juara kelas dan General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang meneriakkan ‘’Juara’’, saat sosialisasi Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca di sekolah tersebut, Sabtu (7/11/2015).

Manusia Membaca Tercepat di Dunia Anda pernah membaca buku? Berapa cepat membaca Anda? 100 kata per menit? Satu halaman per tiga menit? Itu bukan apa-apa dibanding Maria Teresa F Calderon. Dia bisa membaca 1 halaman per detik, sekaligus memahaminya. Rekor itu diciptakannya pada tahun 1969, saat berusia 15 tahun. Namanya tercatat di Britannica Encyclopedia and Guinness World Records sebagai pembaca tercepat di dunia. Setelah 44 tahun berlalu, belum ada manusia yang sanggup memecahkan rekor Maria Teresa Calderon yang kini menjabat Dekan Pendidikan Pascasarjana Arellano University, Filipina.(jpnn)

Sang Juara Kembali Digelar Tahun Lalu untuk Duta Kebersihan, Tahun Ini untuk Duta Baca

Maria Teresa F Calderon bersama suami.

SEKOLAH BERPRESTASI SDN 15 Hattrick Juara Umum UN PEKANBARU (RP)-Luar biasa! Itulah kata yang tepat untuk mengapresiasi prestasi SDN 15 Pekanbaru, yang sukses melakukan hattrick atau tiga kali berturut-turut sebagai Juara Umum Ujian Nasional (UN).

Itulah yang disampaikan Kepala Sekolah SDN 115 Pekanbaru Hj Feliatri SPd MA kepada Riau Pos saat Sosialisasi Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca di sekolah tersebut. ‘’Prestasi ini tentu membanggakan kami semua dan kami memang selalu bertekad untuk mempertahankan prestasi ini,’’ kata Feliatri.

Selain itu, siswa-siswi di sekolah ini juga banyak yang sukses dalam berbagai kompetisi dan perlombaan. Diantaranya Juara Favorit Dara Cilik Riau untuk bidang seni. Kemudian Juara Senam Artistik Putra dengan medali emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. ‘’Siswa-siswi kami juga pernah menjadi Juara Lomba FLS2N tingkat SD/MI se UPTD Sukajadi, juga ada yang Juara 2 Lomba Syair Putri dan masih banyak lagi. Tentu semua prestasi ini kami capai berkat kerja-keras dari siswa-siswi yang ikut perlombaan, ditambah bimbingan serta arahan dari guru-guru SDN 15 ini,’’ ujar Feliatri.

Untuk kompetisi Sang Juara Riau Pos dan Gerakan Siswa Riau Membaca, Feliatri akan mengirimkan siswa-siswinya yang cerdas, serta yang banyak membaca buku. ‘’Mudah-mudahan, siswa-siswi yang kami kirimkan itu nantinya akan berprestasi mengharumkan nama sekolah,’’ tutupnya.(lim)

JUARA: Kasek SDN 15 Hj Feliatri MPd MA (kanan) bersama murid juara dengan poster Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca.

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

PEKANBARU (RP)-Kompetisi Sang Juara untuk siswa-siswi cerdas dan pintar di Kota Pekanbaru kembali digelar Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Peluncuran dan sekaligus sosialisasi diselenggarakan di SD Negeri 021 Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (7/ 11/2015).

General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, sangat bersemangat menyaksikan antusiasme siswa-siswi serta para guru di SDN 21. ‘’Sekolah-sekolah yang sudah didatangi Riau Pos semuanya antusias untuk mengikuti kompetisi Sang Juara. Ternyata di SDN 21 ini lebih antusias lagi,’’ kata Zulmansyah didampingi Ketua Panitia Sang Juara

Hidayat Algerie, yang juga Manager Marketing Riau Pos. Dijelaskan Zulmansyah, pada kompetisi Sang Juara tahun lalu, sebanyak 71 sekolah berpartisipasi dengan peserta aktif sebanyak 693 juara-juara kelas dari SD negeri, swasta serta dari madrasah. Sedangkan di 2015 ini, target sekolah peserta Sang Juara ditingkatkan melebihi 100 sekolah dan dibuka meluas tidak hanya untuk siswa-siswi Kota Pekanbaru semata. ‘’Siswa-siswi pada sekolah-sekolah di daerah sekitar Kota Pekanbaru, seperti di Kampar, Siak dan Pelalawan, rencananya juga akan kita undang. Sedangkan sekolah-sekolah yang jauh dari Pekanbaru, bila ingin ikut serta boleh saja mendaftarkan diri. Syarat dan ketentuannya bisa dilihat di www.riaupos.co agar lebih

jelas,’’ ungkap Zulmansyah.

Kompetisi Sang Juara tahun lalu, temanya adalah School CeGAF (Clean, Green And Fruitfull) atau “Sekolah Ku Bersih, Hijau dan Berbuah”, sekaligus mencari duta-duta kebersihan dari sekolah, maka tahun ini temanya adalah Gerakan Siswa Riau Membaca, sekaligus mencari duta-duta baca dari SD se-Riau. ‘’Karena itu, selain ada kompetisi uji cerdas seperti biasanya, maka di tahun ini ada juga kegiatan bernama Tantangan Membaca atau Lomba Membaca Buku Terbanyak AntarSiswa SD, juga ada Lomba Bercerita Sambil Membaca Buku,’’ ungkap Zulmansyah.

Untuk kompetisi Uji Cerdas Sang Juara, mata pelajaran yang dilombakan atau diujikan nantinya adalah

matematika, Bahasa Indonesia dan IPA. ‘’Kompetisi uji cerdas tahun ini hanya untuk siswa-siswi kelas V saja, yang ranking di kelasnya adalah ranking satu sampai sepuluh. Sedangkan siswa-siswi kelas IV dan VI, silakan mengikuti Lomba Tantangan Membaca dan Lomba Bercerita Sambil Membaca. Silahkan mendaftar sebanyak-banyaknya,’’ jelas Zulmansyah.

Sedangkan untuk hadiah-hadiah kompetisi ini, direncanakan juga meningkat. Tidak hanya tabungan pendidikan, tetapi ada juga hadiah yang lebih hebat lagi, yakni Wisata Edukasi ke ibukota negara sekaligus bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof H Anies Baswedan dan Plt Gubernur Riau H Andi Rachman.(lim)

SERAHKAN BUKU: Kadisdikbud Riau Dr H Kamsol didampingi Kadisdiknas Pekanbaru Prof Dr H Zulfadil menyerahkan buku kepada Kepala SMPN 1 Pekanbaru Hj Armiati (foto kiri). Kadisdikbud berfoto bersama GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang dan Kepala SMA YLPI Pekanbaru Dra Rammunah MPd usai penyerahan buku. Penyerahan buku di kedua sekolah itu menandai dimulainya Gerakan Siswa Riau Membaca.

Membaca Bikin Pintar, Bisa Kuasai Dunia PEKANBARU (RP)-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau DR H Kamsol menyebutkan, siswa-siswi di Riau harus banyak dan membiasakan diri membaca. Dengan banyak membaca, maka ilmu, pengetahuan dan wawasan pasti bertambah.

Dengan banyak membaca pula kelak seseorang berpeluang dan bias saja menguasai dunia. ‘’Membaca buku sudah pasti membuat orang pintar, karena buku memang merupakan sumber informasi dari berbagai ilmu pengetahun. Dengan banyak ilmu dan pengetahuan, pasti membuat seseorang menjadi pintar dan cerdas,’’ kata Kamsol saat menjelaskan Program Gemar Membaca di SMA YLPI Riau Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, awal pekan lalu.

Kamsol pun kemudian mencontohkan sosok orang-orang pintar dan cerdas yang akhirnya menguasasi dunia kare-

na banyak membaca. Misalnya, Ir Soekarno yang akhirnya menjadi Presiden RI, ada Mahatma Gandhi di India dan masih banyak lagi.

Sebelumnya, Kamsol secara resmi meluncurkan Program Gemar Membaca di SMP Negeri 1 Pekanbaru didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Zulfadil, Kabid Dikdas Disdikbud Riau Azwandi dan Kepala UPT P2PAUDNI Disdikbud Riau Abdul Kadir pada Senin (19/10) lalu.

Saat itu peresmian ditandai dengan penyerahan ratusan judul buku bacaan kepada perpustakaan melalui Kepala Sekolah SMPN 1 Pekanbaru Hj Armiati SPd. Dikatakan Kamsol, membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting untuk siswa-siswi di sekolah dan di dalam kehidupan. Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Dengan kemampuan

membaca yang membudaya dalam diri setiap siswa-siswi, maka tingkat keberhasilan serta kesuksesan di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat akan terbuka lebar. ’’Apalagi bagi kita kaum muslim, perintah pertama Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah membaca.., bacalah…, yakni iqra, Karena itu, membaca untuk menambah ilmu pengetahuan itu adalah wajib,’’ kata Kamsol.

Untuk menanamkan budaya membaca pada siswa-siswi, lanjut Kamsol, memang harus dimulai sejak di SD, bahkan kalau dapat dimulai sejak masuk di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Caranya tentu dengan membiasakan membaca setiap hari. Bukan dengan imbauan-imbauan saja, tetapi memang harus dilakukan dan dipraktikkan setiap harinya.

Karena itulah Disdikbud Riau mewajibkan semua tingkatan sekolah un-

tuk membuat program membaca bagi siswa-siswinya. Paling bagus setiap hari membaca, apakah 10 menit atau 15 menit setiap pagi ‘’Siswa-siswi kita berada di sekolah minimal tujuh jam sehari. Jika digunakan untuk membaca selama 15 menit setiap hari, maka saya yakin tidak akan mengganggu proses kegiatan belajar-mengajar. Apalagi membaca adalah bagian dari kegiatan belajar-mengajar itu sendiri,’’ kata Kamsol.

Pada sisi lain, Kamsol mengajak semua pihak untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan yang mendorong siswasiswi rajin membaca. ‘’Terima kasih kepada Riau Pos Group yang berkenan membantu dan bermitra untuk menyukseskan program-program Disdikbud Riau, salah satunya membantu program gerakan membaca ini,’’ tutup Kamsol.(gus)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain PTPN V dan PCSS foto bersama sebelum bertanding di Lapangan Tunas Harapan Jalan Perwira Labuhbaru Timur Pekanbaru, Ahad (8/11/2015).

Enam Tim Melaju Tunas Harapan Cup III Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

TURNAMEN sepakbola U-11 Tunas Harapan Cup III memasuki pekan ketiga. Hasilnya, lima tim memastikan diri melaju ke babak delapan besar setelah meraih kemenangan pada pertandingan Sabtu (7/11) dan Ahad (8/11) di Lapangan Tunas Harapan Jalan Perwira Labuhbaru Timur.

Keenam tim tersebut adalah PTPN V, Al Ulum, Yapora Pratama, Woner 2012, Chevron dan Bina Bakat. PTPN V lolos setelah menang 7-2 atas PCSS, kemarin. Tujuh gol PTPN V dicetak.

Rian, adani, Pramudia, Gibran, Gilang, Baihaki dan Ilyas. Sedangkan gol PCSS dicetak Wildan dan Dani. ‘’Alhamdulillah, kami menang

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

sekaligus memastikan lolos ke delapan besar,’’ ujar pelatih PTPN V, Hendra usai pertandingan. ‘’Lawan juga bermain bagus, kami sempat khawatir ketika mereka berbalik unggul 2-1,’’ tambahnya.

Sementara itu, pelatih PCSS Miskardi mengatakan anak asuhannya sudah berjuang untuk menjaga kans lolos ke delapan besar. ‘’Kami sempat menguasai pertandingan ketika unggul 2-1. Tapi, semuanya berbalik setelah terjadi penalti dan sekor imbang 2-2,’’ ujar Miskardi.

Untuk sementara PTPN V menempati puncak klasemen Grup D dengan nilai enam sama dengan Al Ulum di peringkat dua. PTPN V unggul selisih gol dibandingkan Al Ulum yang kemarin menang 2-1 atas Rajawali. Kedua tim akan berebut posisi puncak di laga terakhir penyisihan grup pekan depan.

Sementara itu, Yapora Pratama lolos dengan predikat juara Grup C

setelah menang 2-1 atas Woner 2012 di laga penutup penyisihan Grup B kemarin. Yapora tak terkalahkan di penyisihan grup. Sementara itu, Woner 2012 tetap melaju meski kalah kemarin.

Di Grup C, dua tiket ke delapan besar diraih Chevron dan Bina Bakat.

Untuk sementara Bina Bakat yang kemarin menang 4-1 atas Satria Zahra memimpin klasemen sementara karena unggul selisih gol. Sementara Chevron lolos setelah menang 2-1 atas UIR, Sabtu (8/11).

Dua jatah tiket ke delapan besar masih tersedia di Grup A. Tuan rumah Tunas Harapan, Permata Putra dan Rumbai Pratama punya kans sama untuk lolos. Tunas Harapan dan Permata Putra sama-sama mengumpulkan nilai 4, sedangkan Rumbai Pratama mengumpulkan nilai 3. ‘’Pekan depan, akan seru di Grup A,’’ ujar Ketua Panitia, Solicansyah kemarin.(wws)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Tour de Siak Menjelajah Sampai Melaka

___

SIAK (RP) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memiki rencana besar terhadap pengembangan sport tourism, Tour de Siak yang dilakukan oleh Pemkab Siak.

Tak hanya menjelajah antar kabupaten/kota, namun sampai ke Malaysia. ‘’Kenapa tidak kita buat tour sampai ke Melaka, Malaysia,’’ kata Arsyadjuliandi Rachman menanggapi dukungan Pemprov Riau terhadap pengembangan sport

TERAS OTONOMI ___

tourism, Tour de Siak yang digelar kembali oleh Pemkab Siak, 2428 November mendatang.

Namun, hal ini terpulang kepada Bupati Siak, mau tidak melakukan hal itu. ‘’Pemprov mendukung dan berikan apresasi,’’ sebut dia.

Ia pun menjelaskan, alasan sampai ke Melaka rencana besar TdS. Ini dikarenakan jalinan kerja sama dan hubungan yang harmonis. ‘’Melaka, menjadikan Riau sebagai pintu ger-

bang ke Sumatera,’’ kata dia.

Kondisi ini, tentunya jadi peluang untuk pengembangan sport tourism TdS yang telah digagas oleh Kabupaten Siak. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyambut baik rencana Pemprov Riau dalam mengembangkan dan mendukung TdS. Sebagai daerah destinasi wisata di Riau, potensi parwisata tak hanya mengedepankan cagar budaya atau kegiatan kebudayaan, melainkan sport tourism. Di

balik iven-iven yang dilaksanakan, Pemkab memiliki tujuan.

Pertama, angka kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara meningkat.

Selain itu, infrastruktur daerah jadi bagus terutama jalan, jembatan dan lainnya. ‘’Tak mungkin pusat, provinsi tak mendukung jika daerah tersebut miliki destinasi unggulan dan andalan,’’ kata dia.

Baca Tour Halaman 32

Cabut Subsidi Masih Tunggu Verifikasi PEKANBARU (RP) nifikan antara data terPLN masih harus sebut. Di Riau jumlah melakukan verifikasi pelanggan subsidi sebelum mencabut 747.533 pelanggan, sesubsidi yang tidak tedangkan pada data pat sasaran. Rencana TNP2K jumlah yang mencabut subsidi layak menerima submenurut PLN, bersidi/keluarga dasarkan Data Tim prasejahtera di Riau Nasional Percepatan hanya 257.602 kepala Penanggulangan Ke- FEBI JOKO keluarga. miskinan (TNP2K) GM PLN WRKR FeIndonesia, tercatat 15,5 juta ke- bi Joko mengatakan, mereka pala keluarga pra sejahtera. Se- melakukan penugasan dari pementara pelanggan PLN yang merintah yang menyatakan submenerima subsidi ada 44,9 juta sidi akan semakin berkurang. pelanggan dengan tarif rumah ‘’Tentunya kami akan verifikasi tangga atau R1 atau 450 dan 900 dengan cermat sehingga subsidi VA. ‘ Ada selisih subsidi yang sigBaca Cabut Halaman 32

Sukseskan 100 0 100 Provinsi Riau

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

AMBIL SIRIH: Istri Plt Gubernur Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengambil sirih pada pembukaan Siak BMX Internasional di Siak Sriindrapura, Sabtu (7/11/2015).

PEKANBARU (RP) bersama untuk penMenyukseskan proingkatan pelayanan gram pemerintah 100 publik di bidang ins0 100 atau 100 persen frastuktur dasar peakses air minum, 0 mukiman’’. Acara dipersen luas kawasan hadiri berbagai kalankumuh perkotaan gan mulai dari dinas, dan 100 persen akses kepolisian, kejaksaan, sanitasi pada 2019 perusahaan, developmendatang, satuan er perumahan, akadekerja perencanaan DWI AGUS misi hingga tokoh agdan pengendalian ama dan masyarakat. program infrastuktur pemuki- Dikemas dengan konsep dialog, man Dinas Pekerjaan Umum seluruh peserta dapat berinterakProvinsi Riau melaksanakan si menanggapi persoalan yang kegiatan sosialisasi yang dike- ada. mas dalam dialog interaktif, SabKepala Dinas PU Provinsi Riau tu (7/11).

Dwi Agus kepada Riau Pos Dialog interaktif mengangkat tema ‘Membangun komitmen Baca Sukseskan Halaman 32

Nasib K2 Pemprov Tak Jelas Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI dikabarkan akan membatalkan pengangkatan honorer K2. Disebabkan pemerintah tidak memiliki anggaran untuk menggaji PNS tambahan dari honorer K2 seluruh Indonesia. Tentunya

hal ini juga berdampak pada 100 K2 Pemprov Riau yang dinyatakan lulus CPNS tahun lalu.

Terkait hal tersebut Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau mengaku belum mendapatkan informasi perihal tersebut. Menurut Kepala BKP2D Riau Asrizal, pihaknya masih menunggu secara resmi informasi tersebut. ‘’Kita masih menunggu informasi tersebut, karena dikabarkan pemer-

intah pusat akan melakukan evaluasi kembali terhadap rencana ini,’’ ujarnya akhir pekan lalu.

Evaluasi kembali dimaksud, karena memang sebelum kebijakan Menteri Yuddi Chrisnandi tersebut ke luar, sudah ada ribuan honorer K2 yang lulus namun belum proses pengangkatan. Karenanya sekarang masih menunggu arahan dari pemerintah pusat supaya tak salah dalam melaksanakan kebijakan.

Batas Akhir Jadwal PUPNS Unri 30 November 2015 PEKANBARU (RP) - Universitas Riau (Unri) melalui Biro Umum dan Keuangan dan Kepala Bagian Kepegawaian mengadakan rapat koordinasi pengembangan sistem informasi kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai penerapan Undang-undang nomor 5/ 2014 tentang ASN dan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 19/2015, BKN akan melakukan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) secara elektronik terhitung dari 1 September sampai dengan 31 Desember 2015.

Secara garis koordinasi organisasi, Unri berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sejalan hal tersebut, melalui ketentuan-

REDAKTUR: RINALDI

nya, kementerian menetapkan jadwal pembukaan pendaftaran PUPNS secara elektronik bagi Unri. Pendaftaran dimulai pada 26 Oktober lalu dan batas akhir dari pendaftaran jatuh pada 30 November 2015.

Ketua Panitia Sosialias Dra Rilza Yetty MSi menjelaskan, kegiatan ini ditaja sebagai tolok ukur dari wajah institusi pendidikan tinggi, khususnya di Universitas Riau. Yang menjadi sasaran kegiatam ini, kata Rilza, adalah pejabat pengelola kepegawaian dan perwakilan PNS di lingkungan Unri.

Saat ini, ada total 154 PNS di Unri yang ke semuanya batas Baca Batas Halaman 32

Total 154 PNS di Unri yang semuanya batas akhirnya sama, yaitu pada 30 November 2015 itu.

Maka dari itu, kami menganggap kegiatan sosialisasi ini penting bagi pejabat di lingkup Unri.

Dra RILZA YETTY MSI Ketua Panitia Sosialisasi

Disinggung mengenai 100 honorer K2 Pemprov Riau yang juga belum diangkat sebagai PNS hingga kini, dikatakan Asrizal memang dengan berbagai perubahan aturan, maka daerah dalam posisi menunggu. Sehingga baru bisa diketahui langkah dan mekanisme pengangkatan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Baca Nasib Halaman 32

Anggaran Infrastruktur Harus Seimbang PEKANBARU (RP) - Jalan berlubang dan rusak parah hingga jembatan yang ambruk serta tak layak pakai tak bisa dipungkiri masih banyak ditemukan di beberapa ruas jalan Provinsi Riau. Hal ini menurut instansi terkait dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dikarenakan minimn- NOPRIMAN ya anggaran perbaikan untuk infrastruktur. Atau masih belum seimbangnya antara anggaran untuk pemeliharaan dan pembangunan.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Riau Nopriman, kemarin. Menurutnya, Baca Anggaran Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak Dua Hari Listrik Tidak Padam

MASYARAKAT pelanggan PLN di Kecamatan Tualang kini bisa bernapas lega. Pasalnya, telah dua hari ini tidak terjadi pemadaman bergilir listrik PLN di Perawang.

Manajer PLN Rayon Perawang Salman menyampaikan pemadaman bergilir sejak Sabtu (7/ 11) di Perawang tidak terjadi. Pihaknya juga telah mempertanyakan ke wilayah. ‘’Kita telah konfirmasi mempertanyakan pemadaman bergilir ke wilayah, sejak kemarin tidak terjadi pemadaman bergilir,’’ jelas Salman, Ahad (8/11).

Hal yang sama juga terjadi pada Ahad, lanjut Salman, jadwal pemadaman listrik pukul 9-11 WIB namun tidak pemadaman (pukul 17-19 WIB). ‘’Sesuai jadwal pemadaman listrik sampai tanggal 9 November. Hari ini, (Ahad) listrik tidak padam,’’ paparnya.

Dia terus mengimbau agar masyarakat pelanggan PLN ntuk tetap hemat listrik, terutama pada saat beban puncak.(adv/b)

Monumen Sejarah Tengku Buang Asmara Dibangun PERJUANGAN Tengku Buang Asmara dalam melawan agresi Belanda di Selat Guntung dijadikan momunen sejarah. Monumen perjuangan sejarah itu, dibangun di tiga tempat. Pertama di Selat Guntung, Kecamatan Sabakauh, kedua di Sungaiapit dan ketiga di Mempura. ‘’Alhamdulillah tercapai juga niat kita.

Melakukan pembangunan monumen tersebut telah lama direncanakan,’’ kata Bupati Siak Drs Syamsuar MSi di sela-sela pletakan batu pertama pembangunan tugu monumen di Selat Guntung, Kecamatan Sabakauh, Ahad (8/11).

Pembangunan monumen itu, sebagai bukti dan mengenang sejarah perjuangan bahwa kesultanan Siak melawan agresi Belanda. Dalam sejarahnya perjuangannya itu, ada tiga tempat, Sabakauh, Sungaiapit dan Mempura. Maka ketiga daerah tersebut dibangun monumen.

Selain itu, pembangunan monumen, sebagai momen Hari Pahlawan, yang jatuh 10 November mendatang. Pemkab Siak sendiri, dalam perayaan itu, telah menyiapkannya, dengan melaksanakan apel pagi di lapangan istana. Menariknya, dalam pengibaran bendera merah putih nanti, dibuat oleh Tengku Mahratu yang kini namanaya diabadikan nama gedung pertemuan di Siak.(adv/a)

BKPRMI Kecamatan Kandis Gelar Lomba Rebana LANTUNAN merdu terdengar dari para peserta lomba rebana yang terdiri ibu-ibu perwiritan yang ada di Kecamatan Kandis. Peserta berupaya menunjukkan kemampuan terbaik yang dilaksanakan di gedung serbaguna Kecamatan Kandis, Ahad (8/11).

Kegiatan digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kecamatan Kandis dibuka Camat Kandis Indra Atmaja.

Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan siar Islam di tengah masyarakat dan sebagai langkahnya membantu menyiarkan ajaran-ajaran Islam melalui musik rebana. Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pengurus BKRMI Kecamatan Kandis Budianto SH, KUA Kandis Kamarizun SHI, Kepala UPTD Pendidikan Kandis Effendi MPd dan Penghulu Kampung Gondang Misno.

Ketua dewan pengurus Kecamatan Budianto SH mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesenian rebana yang ada di Kecamatan Kandis ini. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan tersebut. ‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Kecamatan Kandis dan juga semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini,’’ ungkapnya.

Camat Kandis Indra Atmaja menyampaikan kegiatan remaja masjid melalui BKPRM yang seperti ini sangat baik dalam membantu menyiarkan agama sebagai peningkatan iman. ‘’Kita bangga dengan dilaksanakan kegiatan ini.

Kegiatan ini sangat baik dalam membantu menyiarkan agama sebagai peningkatan iman,’’ ungkapnya.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

TINJAU ASTAKA: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meninjau astaka MTQ Provinsi Riau di areal Masjid Islamic Center Siak, Sabtu (7/11/2015).

Kesiapan MTQ Tak Diragukan

P

lt Gubri Riau Arsyad juliandi Rachman tak meragukan kesiapan Siak sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ XXXIV tingkat Provinsi Riau yang berlangsung 14-21 November mendatang. Dalam penyelenggaraan iven, Pemkab Siak acap kali menggelarnya. Hal ini bukan hal yang asing, mereka telah berpengalaman dalam menyiapkannya. ‘’Semuanya sudah siap,

tinggal melaksanakannya saja lagi,’’ ujar Arsyadjuliandi Rachman, di sela-sela peninjauan astaka MTQ Provinsi Riau di Kompleks Islamic Centre Masjid Sultan Syarif Hasyim Siak, Sabtu (7/11) malam. Ikut serta dalam peninjauan itu Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Ketua Pelaksana Tengku Said Hamzah, Plt Kadis Cipta Karya Irving Kahar dan pejabat lainnya.

Peninjauan astaka yang di-

lakukan oleh Plt Gubri usai pembukaan BMX internasional open. Dalam peninjauan itu, bupati Syamsuar menyampaikan progres kesiapan pelaksanaan MTQ kepada Plt Gubri. Termasuk teknis acara pembukaan dan kesiapan lainnya.

Dari penjelasan tersebut mantan anggota Komisi IX DPR RI ini mengetahui banyak tentang kesiapan pelaksanaan. “Saya tak ragu lagi. Se-

muanya sudah siap,” kata dia.

Hanya saja, ia berpesan agar pemondokan dan tempat pertandingan betul. Kemudian syiar agama Islam dapat benar-benar menyatu dengan masyarakat Riau.

Senada, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menambahkan, dalam kesiapan ini, ia terus lakukan evaluasi dan juga mengawasi langsung.

Diakui dia, walau sudah siap, Syamsuar langsung melakukan

pengecekan astaka tersebut. ‘’Saya tak mau sekedar siap saja,’’ kata Syamsuar. Dari peninjauan itu, terhadap kesiapan semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Mengingat waktu masih ada, namun ia menargetkan, Senin (9/11) semuanya sudah clear dan sudah tak ada persoalan lagi. Walau sudah siap, namun pihaknya terus lakukan evaluasi dan koordnasi bersama provinsi.(adv/a)

Wabup Buka Perkemahan Saka Wanabakti PERKEMAHAN Saka Wanabakti Kabupaten Siak diikuti 14 kecamatan. Perkemahan Saka Wanabakti ini dilaksanakan di depan Kantor Camat Kandis. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya dalam meningkatkan kecintaan para anggota Pramuka untuk mencintai lingkungan dan menjaga kelestarian hutan.

Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Siak Drs Alfedri MSi selaku Ka Kwarcab pada Jumat (6/11) sore. Hadir Camat Kandis H Indra Atmaja MSi, Camat Minas Afrizal, Kepala BKD Kabupaten Siak Lukman MPd, Kapolsek Kandis Kompol Budi Setiawan SIK MIK, Kepala UPTD Pendidikan Kandis Effendi MPd, Pembina Pramuka dari Kabupaten Siak dan sejumlah kepala sekolah.

Wabup Alfedri berharap melalui perkemahan Saka Wanabakti tersebut dapat

HUMAS SETDA SIAK

BUKA PERKEMAHAN: Wabup Siak Drs H Alfedri MSi membuka perkemahan Saka Wanabakti di Kecamatan Kandis, Jumat (6/11/2015).

meningkatkan rasa kecintaan mereka dengan alam dan

lingkungannya. ‘’Perkemahan Saka Wanabakti merupakan

perkemahan yang berkaitan dengan lingkungan terutama

masalah kehutanan,’’ ungkapnya.

Dengan digelarnya perkemahan Saka Wanabakti ini lanjutnya, setiap anggota Pramuka bisa menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup terutama hutan ini.

Ketua Panitia Sawirman MM mengaku bangga dengan dipercayaan Kecamatan Kandis sebagai tuan rumah perkemahan Saka Wanabakti tersebut. ‘’Alhamdulillah pembukaan kemah Saka Wanabakti telah dibuka oleh Wabup Siak. perkemahan ini akan kita lakukan sebaik mungkin nantinya hingga selesai,’’ katanya.

Perkemahan Saka Wanabakti tersebut merupakan pertama kalinya diadakan di Kecamatan Kandis yang diikuti 14 kecamatan. Dalam perkemahan tersebut juga diadakan lomba kemah terbersih dan kemah tauladan.(adv/b)

Pelaku Curas Dibekuk Polsek Minas

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

GUNAKAN SEPEDA: Personel Satlantas Polres Siak mengunjungi warga menggunakan sepeda, Ahad (8/11/2015).

Gunakan Sepeda, Sat Lantas Sapa Masyarakat SIAK (RP) - Menggunakan sepeda, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Siak menyapa masyarakat dengan kekeluargaan, dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas berlalu lintas secara langsung.

Tim Satlantas lintas Polres Siak mengayuhkan sepeda yang dipimpin Kasat Lantas AKP Galih Apria SIP SIK beserta staf dan perwira lainnya satuan lalu lintas.

Kegiatan ini menghadirkan polisi khususnya satuan lalu lintas di tengah-tengah masyarakat sedang melaksanakan aktivitas yang begitu banyaknya di hari libur. Tidak hanya kegiatan patroli, tapi juga melakukan kegiatan yang bersentuhan REDAKTUR: RINALDI

langsung dengan masyarakat.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kasat Lantas AKP Galih Apria SIP SIK menyampaikan, patroli bersepeda ini memang akan digiatkan dan menjadi progam baru bagi Satlantas Polres Siak.

Personel Satlantas dalam menjalankan tugasnya memiliki semboyan spirit INO (Integrity Neat optimistic) yang artinya bersatu teratur dan optimis. ‘’Semboyan tersebutlah yang akan kita pegang dan kita jalankan dalam bertugas d ilapangan khususnya personel Satlantas,’’ jelasnya, Ahad (8/11).

Selama ini masyarakat mengenal Satlantas itu dengan patroli meng-

gunakan mobil, sepedamotor serta dengan identik seram di tengah-tengah masyarakat apabila telah beraktivitas di lapangan. ‘’Hal tersebut akan kita coba untuk menyentuh langsung hati masyarakat bahwa satuan lalu lintas bisa dekat di hati masyarakat dan manjadi sahabat bagi masyarakat,’’ paparnya.

Di samping itu, juga akan menyosialisasikan peraturan dan aturan kepada masyarakat bagaimana kelayakan dalam berkendaraan yang nantinya masyarakat lebih mengerti apabila terdapat tindakan di lapangan dari petugas untuk menertibkan lalu lintas di jalan(wik)

MINAS (RP) - Su (44) tak dapat berkutik, saat dibekuk oleh Kanit Reskrim Polsek Minas, Ahad (8/11). Pelaku yang kerap kali melakukan aktivitas Curas di kabupaten Kampar ini harus mengakhiri petualangannya.

Keterangan Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Minas Kompol JJ Hutapea, penangkapan pelaku, semula pada hari Sabtu (7/11), sekitar pukul 23.30 WIB didapatkan informasi mengenai adanya pelaku curas DPO Polres Kampar sedang hendak melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu. ‘’Celakanya lagi, pelaku tersebut diduga ada menggunakan senjata api jenjs FN berada di sekitar Km 48 Kecamatan Minas’’” kata JJ Hutapea didampingi Kanit Reskrim Polsek Minas Ipda Noki Loviko.

Dari informasi tersebut dan atas informasi tersebut, dilakukan penyelidikan dan diamankan pelaku. Sehari sebelumnya, Sabtu (7/11), dibekuk pengedar narkoba bernama Sa di Jalan Yos Sudarso Km 35 Kampung Adat Sakai, Minas Barat Kecamatan Minas.

Penangkapan itu, berdasarkan informasi mengenai maraknya peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Km 35 Kecamatan Minas. Dari situ, dilakukan penyelidikan dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku.(aal) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

TERIMA KUNJUNGAN: Bupati Kampar H Jefry Noer menerima kunjungan tokoh masyarakat serta BPD Koto Tuo Barat, Kecamatan XIII Koto Kampar saat meninjau RTMPE di Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Ahad (8/11/2015).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Tokoh Masyarakat Kunjungi RTMPE

P

ENASARAN dengan bagaimana proses pem buatan berbagai usaha di lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), sejumlah tokoh masyarakat dan Badan Perwakilan Desa (BPD) dari Kecamatan XIII Kotokampar berkunjung ke lokasi percontohan RTMPE. Rombongan diterima langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Ahad (8/11). Kepada rombongan, Jefry penuh semangat menyampaikan tentang program RTMPE sebagai program terbarukan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Dalam penjelasannya, Jefry mengungkapkan bahwa semua turunan usaha yang dibudidayakan diproses untuk dijadikan sebagai hasil tambahan masyarakat.

Ini merupakan bagian dari untuk peningkatan ekonomi masyarakat lemah. Di RTMPE tidak ada yang terbuang semua turunan dijadikan barang ekonomis yang siap dijual untuk menambah penghasilan keluarga.

Jefry mengharapkan kepada para tokoh masyarakat yang hadir untuk dapat menyebarluaskan informasi tentang RTMPE kepada masyarakat, terutama terkait bagaimana peningkatan ekonomi

masyarakat dengan pola yang berteknologi sederhana namun dengan olahan yang tepat. ‘’Oleh sebab itu saat ini Pemkab Kampar sedang giat-giat dan menggesa program yang hanya memakai lokasi 1.000 sampai 1.500 meter persegi meter saja,’’ ucapnya.

Dengan pola ini, lanjut Jefry, diharapkan dapat menghasilkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Di RTMPE, system sudah diatur waktu-waktunya kapan jam bekerja dan kapan beribadah. ‘’Insya Allah akan banyak petani yang kaya dan kelak masuk surga,’’ kata Bupati Kampar, Setelah menerapkan RTMPE,

petani tidak perlu pusing lagi memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga. Cukup beli beras, teh, garam, minyak makan, Sementara itu untuk cabai, sayuran, bawang, daging, telor sudah tersedia di RTMPE. “Bekerja keras doa maksimal Insya Allah sukses dan jika sudah sejahtera maka akan mudah dan aman dalam beribadah,’’ tambahnya lagi.

Ke depan, lanjutnya, di Kabupaten Kampar akan ada sebanyak 5.000 unit RTMPE artinya 20 setiap per desa. Disinilah peran daerah swasembada. “Kuncinya mau berpikir dan tidak pemalas,” tegasnya.

Jefry mengulas bahwa dengan sapi 5 ekor, urin dan kotoran di olah menjadi pupuk dan biogas.

Inilah hasil turunan yang akan di jual, sementara anak pertama digulirkan, dan anak-anak berikutnya dapat dijadikan sebagai tabungan naik haji.

Sementara itu Arsyad, pegawai Kantor Camat sekaligus mewakili camat dan ketua rombongan mengatakan bahwa setelah diamati, kegiatan ini tidak ada di daerah lain. ‘’Kami beruntung dapat belajar disini, terima kasih kepada Bupati Kampar atas pembinaan dan kepedulian masyarakat lemah dan miskin, mari kita ter-

apkan di kampung kita masingmasing dalam memajukan desa.

Semoga ini bermanfaat tentunya dengan mengikuti saran-saran dan motivasi yang diberikan oleh Bupati Kampar,’’ katanya lagi.

Ketua BPD Koto Tuo Barat Hadisman SPdi dan 11 orang tokoh masyarakat XIII Koto Kampar dalam pernyataan singkat mengatakan tertarik program Bupati Kampar ini. Program tersebut selama ini tidak pernah dilihat dan dibuktikan di Daerah lain, smentara di daerah kita sudah ada pencetus program yang sangat pro rakyat ini,’’ kata Hadisman.(adv/ a)

Salurkan Hak Pilih Secara Cerdas JIKA tidak ada aral melintang, pada Rabu (11/11) mendatang, masyarakat di 105 desa di Kabupaten Kampar akan menyalurkan hak pilih. Sebanyak 332 calon kades bertarung dalam pilkades serentak perdana di Kabupaten Kampar tersebut.

Menyikapi pilkades yang sudah semakin mendekati agenda puncak, Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabaruddin SSos, Ahad (8/11), meminta warga untuk menyalurkan hak pilih secara cerdas.

Menyalurkan hak pilih secara cerdas dimaksud yaitu memilih figur berkualitas yang diyakini mampu menjadi pemimpin di desa masing-masing. ‘’Kami yakin masyarakat Kampar sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Untuk itu, pilihlah pemimpin yang berkualitas,’’ ucapnya.

Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengimbau seluruh calon kepala desa se-Kabupaten Kampar untuk mendukung terwujudnya pemilihan kepala desa secara damai. Para calon hendaklah bersaing secara sehat, jangan saling menjelekkan satu sama lain, dan jangan melakukan money politik. ‘’Saya minta kepada para cakades, kalau kampanye jangan saling menjelekkan. Lampu lawan biarkan terang, tetapi lampu kita lebih terang lagi. Supaya siapapun yang menang nanti, desanya akan terang benderang,’’ ungkap Bupati.

Bupati juga mengingatkan agar jangan ada yang coba-coba melakukan money politic. Masyarakat sudah cerdas dan memahami siapa yang akan patut menjadi pemimpin di desa masing-masing. ‘’Jangan lakukan money politic, nanti bisa stres, karena uang habis, tapi belum tentu terpilih,’’ ucap Bupati.

Sebelumnya, Kepala BPMPD Kampar Drs Basrun MPd barubaru ini menjelaskan, bahwa dalam pilkades serentak tepat pada 11 November 2015 nantinya akan dikuti sebanyak 105 desa dari 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar. Tahap pertama pada yang sudah dimulai tanggal 1 sampai 9 Oktober merupakan REDAKTUR: M. ERIZAL

pembentukan panitia pemilihan.

Pada 23 dilaksanakan pengumuman pendaftaran balon kades.

Sebanyak 105 desa yang pilkades serentak tersebut antara lain, Kecamatan Bangkinang Kota yaitu Desa Ridan Permai dan Desa Kumantan. Kecamatan Bangkinang Desa Laboy Jaya, Suka Mulya, Bukit Kemuning, dan Desa Muara Uwai. Kecamatan Siak Hulu antara lain Desa Baru, Teratak Buluh, Buluh Nipis, Tanjung Balam, Kepau Jaya, dan Desa Lubuk Siam. Kecamatan XIII Koto Kampar diantaranya Desa Ranah Sungkai, Subuk Agung, Binamang, Balung, Koto Tuo, Koto Masjid dan Desa Pongkai Istoqomah.

Kecamatan Koto Kampar Hulu di antaranya Desa Tanjung dan Dea Pongkai. Kecamatan Salo antara lain Desa Salo, Sipungguk, Siabu, dan Desa Ganting Damai. Kecamatan Rumbio Jaya Desa Alam Panjang, Tambusai, Bukit Kratai.

Kecamatan Perhentian Raja antara lain Desa Pantai Raja, Hangtuah, Kampung Pinang, dan Sialang Kubang. Kecamatan Kampar di antaranya Desa Penyasawan, Ranah Baru, Pulau Jambu, Tanjung Rambutan, Padang Mutung dan Desa Tanjung Berulak.

Kemudian Kecamatan Kampar Kiri Hilir di antaranya Desa Rantau Kasih dan Desa Bangun Sari.

Kecamatan Kampar Kiri antara lain Desa Teluk Paman Timur, Teluk Paman, Sungai Rambai, IV Koto Setingkai dan Desa Sei Geringging. Kecamatan Kampar Kiri Hulu yaitu Desa Tanjung Belit, Tanjung Beringin, Terusan, Deras Tajak, Sungai Santi, Subayang Jaya, Tanjung Permai, Koto Lama, dan Desa Tanjung Belit Selatan.

Di Kecamatan Kampar Timur yaitu Desa Deli Makmur, Sungai Putih, Kampar, dan Desa Sawah Baru. Kecamatan Kampar Kiri Tengah antara lain Desa Bina Baru, Karya Bakti, Koto Damai, Lubuk Sakai, Mayang Pongkai dan Desa Mekar Jaya. Kecamatan Kampar Utara di antaranya Desa Muara Uwai, Kampung Pinang dan Desa Sungai Jalau. Di Kecamatan Gunung Sahilan yaitu di Desa Subarak.

Pilkades di Kecamatan Tambang antara lain dilaksanakan di Desa Kualu, Tarai Bangun.(adv/ a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

RAPAT: Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana Jefry menghadiri rapat persiapan pemberangkatan kafilah MTQ di Bangkinang, baru-baru ini.

Usung Tema Magrib Mengaji di MTQ Provinsi PADA Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak yang akan digelar pada Sabtu (14/ 11) mendatang, Kabupaten Kampar akan mengerahkan ratusan orang untuk bergabung dalam pawai pembukaan.

Direncanakan, Kampar mengusung tema Magrib Mengaji sebagai salah satu program yang terkait dengan pilar pertama dari lima pilar Pembangunan Kampar.

Demikian disampaikan oleh Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kampar Al Kautsar, Ahad (8/11) tentang berbagai persiapan yang dilakukan menjelang keberangkatan kafilah Kampar ke Siak, Kamis (12/11) mendatang.

Tema Magrib Mengaji dipandang sangat relevan untuk diangkat pada iven MTQ, mengingat Kampar meletakkan program tersebut sebagai salah satu program unggulan dalam rangka meningkatkan akhlak dan moral. Peserta pawai, didukung oleh para peserta, pendamping dan pelatih Kabupaten Kampar serta warga Kampar yang ada di Kabupaten Siak. Di tengah pawai kafilah Kampar akan ada mobil hias yang membawa miniatur Islamic Center.

Kafilah Kampar mempersiapkan cenderamata untuk Plt Gubernur Riau berupa sebuah Keris Buatan Pengrajin Besi di Rumbio Jaya. ‘’Pembawa cen-

deramata 10 orang santriwan/ santriwati. Cenderamata diserahkan kepada Plt Gubernur Riau di mimbar kehormatan. Ada atraksi konfigurasi salawatan dan silat perisai selama 3 menit. Selain itu, akan ada pula musik dengan pengiring cenderamata dari klasik gong dengan alat musik akustik dan perkusi,’’ ucapnya.

Sebelum diberangkatkan ke Kabupaten Siak, kafilah Kampar akan diinapkan di Hotel Bangkinang Baru pada Rabu (11/11), dan pada Kamis pagi berangkat secara serentak menggunakan bus ke Siak. Jumlah peserta, pendamping dan pelatih mencapai 76 orang, sedangkan jumlah orang yang terlibat dalam barisan pawai diperkirakan mencapai lebih kurang 500 orang. ‘’Menurut informasi dari panitia, pawai akan dilaksanakan di Siak pada 09.00 WIB, Sabtu (14/ 11) mendatang,’’ ucapnya.

Selain akan berupaya tampil maksimal di pawai taaruf, kafilah Kampar tentunya juga akan berupaya untuk tampil lebih maksimal pada berbagai lomba yang digelar selama pelaksanaan MTQ. Kemudian, untuk bazar, Kabupaten Kampar akan menampilkan aneka produk keunggulan dari 21 kecamatan yang ada di Kampar. Di Bazar itu pula akan ditampilkan miniatur program unggulan dan terbarukan Pemkab Kampar, yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). ‘’Miniatur RTMPE memang

menjadi salah satu prioritas kami untuk ditampilkan di Bazar, sebagai upaya untuk terus mensosialisasikan program tersebut,’’ ungkap Al Kautsar.

Sebelumnya, pada rapat persiapan yang digelar di Kantor BupatiKampar, Sekda Kabupaten Kampar Drs H Zulfan Hamid menegaskan kepada seluruh panitia bahwa untuk mendukung kesuksesan dalam mengikuti MTQ, tidak hanya persiapan kemampuan peserta saja yang diutamakan.

Namun ada beberapa hal penting yang juga harus diperhatikan, yaitu ketersediaan transportasi dan akomodasi yang memadai.

Transportasi dan akomodasi adalah hal yang paling penting dan utama dalam tahap awal suksesnya keikutsertaan kafilah MTQ Kabupaten Kampar.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Nukman Hakim yang mendampingi Sekda Kampar mengatakan bahwa dalam menyediakan armada pengangkut kafilah harus melibatkan unsur SKPD seperti Dinas Perhubungan dan dinas terkait.

Untuk akomodasi penginapan peserta kafilah dan official serta pasukan penggembira di tempatkan di rumah-rumah penduduk di Kabupaten Siak. Kemudian.

Bupati Kampar beserta pejabat lainnya direncanakan juga akan menginap di Siak.

Untuk kafilah putera dan puteri di Wisma Putera lntai Bawah, kafilah puteri di Wisma Lantai Atas, serta untuk penginapan

penggembira di rumah Jalan Sutomo Kabupaten Siak. Pawai 14 November 2015 dimulai pukul 09.00 WIB di Jalan Raja Kecik di Depan Aula Kediaman Bupati Siak.

Persiapan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau juga mendapatkan perhatian serius dari Ketua TP PKK Kabupaten Kampar. Pada rapat finalisasi persiapan pekan lalu, Eva menyampaikan beberapa harapannya untuk kesuksesan kafilah Kampar di MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau.

“Saya mengharapkan kita memiliki kerangka utuh persiapan kafilah MTQ untuk keberangkatan ke Kabupaten Siak, persiapan pawai taaruf, sekaligus persiapan bazar produk khas Kabupaten Kampar,” ujar Eva. Untuk sarana perlengkapan, bukan saja perihal armada atau transportasi, yang paling penting juga adalah sarana penunjang seperti makanan dan minuman selama perjalanan yang memakan waktu 4 jam mulai dari Kota Bangkinang hingga Kota Siak. ‘’Hal ini semua dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan keberangkatan kafilah Kampar menuju MTQ di Siak. Penggembira yang berangkat harus kita perhatikan dan cermati karena semua peserta pawai juga dinilai,’’ ungkap Eva Yuliana.

Eva Yuliana menyampaikan bahwa pramu stan dari PKK harus menunjukkan jati diri Kabupaten Kampar. ‘’Intinya tampilkan yang terbaik untuk Kabupaten Kampar,’’ ungkapnya.(adv/a) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Pesta Pantai Selatbaru Meriah

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

NAPAK TILAS: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie melepas napak tilas Hari Pahlawan 10 November, Ahad (8/11/2015).

Napak Tilas Warnai Peringatan Hari Pahlawan BERSEMPENA peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015, sebanyak 49 regu mengikuti kegiatan napak tilas kepahlawan. Pelepasan napak tilas yang akan berlangsung dua hari dan mengambil jarak tempuh 56 kilometer itu, Ahad (9/11) pagi dilepas secara resmi Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie.

Kepada peserta napak tilas dan generasi muda di daerah ini, Ahmad Syah mengajak agar semangat kepahlawanan yang ditunjukan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara ini senantiasa terpatri dalam diri.

Sebagai generasi penerus bangsa, nilai-nilai yang telah

ditanamkan para pahlawan harus tetap diteladani dan diperjuangkan. Generasi muda harus mewarisi semangat pahlawan bahkan semangat juang mereka harus terus dikobarkan.

“Semangat kepahlawanan harus selalu ada di seluruh hati sanubari masyarakat, tidak terkecuali masyarakat Kabupaten Bengkalis. Terlebih dalam mengisi pembangunan di daerah ini.

Keteladanan dan semangat juang tanpa pamrih pahlawan terdahulu patut dan harus ditiru oleh seluruh warga, terutama generasi muda,” ajak Ahmad Syah.

Dibagian lain dia mengatakan, kegiatan napak tilas memiliki makna dan nilai-

nilai perjuangan para pahlawan yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dan harus menjadi spirit dan roh dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang, khususnya di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Kepada seluruh peserta napak tilas, Ahmad Syah berharap, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, benar-benar dapat dijadikan wadah dalam membangkitkan semangat patriotisme generasi muda dalam mengingat dan mengenang para pahlawan yang sudah berjuang mempertahankan dan mewujudkan kemerdekaan.

Menurutnya,kegiatan na-

PT AA Fasilitasi Budidaya Semangka di Lahan Konsesi DURI (RP) - Konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan lebih sering merugikan kedua belah pihak.

Karenanya dipandang perlu ada solusi konkrit untuk meminimalisir dampak konflik tersebut. Salah satunya lewat program kerja sama saling menguntungkan seperti dilaksanakan PT Arara Abadi (AA) Distrik Duri 2. Perusahaan yang bernaung di bawah bendera Sinarmas Forestry ini terpanggil untuk memfasilitasi tumpang sari tanaman semangka seluas 15

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

hektare di lahan konsesi PT AA di Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir.

Kepala PT AA Distrik 2 Duri, Jon Rizal Lubis melalui staf CD-CSR Sulani dalam rilisnya kepada Riau Pos Ahad (8/11) menyebut, awalnya kegiatan tumpang sari tanaman semangka tersebut merupakan kegiatan swadaya masyarakat lewat Kelompok Tani Serai Jaya Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir. “Perusahaan memandang, kegiatan kelompok tani itu perlu difasili-

tasi. Soalnya, kegiatan mereka bersinergi dengan kegiatan pemeliharaan tanaman pokok. Tanaman tumpang sari tumbuh dan berkembang, tanaman HTI pun terpelihara pula,” katanya.

Menurut Sulani, tumpang sari di sela tanaman HTI yang baru tanam hingga berumur enam bulan didukung penuh perusahaan ini berjalan lancar. Dalam membina petani, perusahaan pun tak lupa melibatkan instansi terkait. Hasilnya sangat menggembirakan. (sda)

pak tilas ini juga harus dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Baik itu antar peserta napak tilas, antara peserta napak tilas dengan masyarakat dan juga antar seluruh lapisan masyarakat dalam mengisi kemerdekaan bangsa dan negara.

“Karena itu kegiatan ini harus benar-benar dapat dijadikan salah satu wadah dalam mentransformasi nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial antara generasi pejuang dan generasi muda penerus bangsa. Karena estafet perjuangan tersebut saat ini ada di tangan kita,” katanya.(adv/a)

PEMBUKAAN Pesta Pantai Tahun 2015 akan ditaja hingga Ahad (8/11), berlangsung cukup meriah.

Lebih meriah dari tahuntahun sebelumnya. Berbagai Sanggar Seni, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Bengkalis ikut memeriahkan helat tahunan yang juga diisi dengan berbagai lomba permainan tradisional seperti Jung, Gasing dan Layang-Layang itu.

Tak hanya itu, berbagai pementasan kesenian rakyat seperti Kompang, Reog Ponorogo Kuda Kepang serta Barongsai, juga memberikan atraksi terbaiknya untuk menghibur pengunjung yang datang.

Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie saat membuka pesta pantai itu, mengajak masyarakat, khususnya di sekitar Pantai Indah Selat Baru, Kecamatan Bantan, untuk mengelola objek

wisata bahari tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Bersama pantai lainnya di pulau Rupat, Pantai Indah Selat Baru merupakan salah objek wisata bahari unggulan yang ada di Provinsi Riau.

Karena itu keberadaannya harus kita jaga dan dikelola dengan baik,” ujar Ahmad Syah.

Selain menjaga keasriannya, Ahmad Syah mengajak seluruh masyarakat, khususnya di sekitar objek wisata bahari yang langsung menghadap ke Selat Malaka itu, untuk menjaga kebersihan lokasi pantai.

“Sebuah objek wisata, tidak terkecuali objek wisata bahari akan diminati wisatawan, lebih-lebih wisatawan mancanegara, apabila kondisinya selain arsi juga harus bersih dan terjaga keasliannya. Karena itu keasrian, keaslian dan kebersihan harus kita jaga bersama-sama.

Tidak boleh ada sampah yang berserakan sedikitpun,”

pesan Ahmad Syah.

Lebih lanjut dia mengemukakan, keinginan dan upaya untuk membangun dan memperindah Pantai Indah Selat Baru agar lebih memiliki daya tarik, tidak hanya oleh Pemkab Bengkalis, tetapi juga namun Pemprov Riau. Apalagi saat ini harga minyak bumi tidak menentu, sementara harga komoditas perkebunan yang menjadi andalan masyarakat di Riau seperti sawit dan karet turun.

“Baik Pemkab Bengkalis maupun Pemprov Riau sama-sama menghendaki dan akan terus berupaya agar ke depan pantai tersebut menjadi lebih baik. Semakin banyak dikunjungi wisatawan, termasuk turis asing serta memberikan dampak yang semakin positif bagi percepatan pembangunan perekonomian daerah. Khususnya bagi masyarakat di sekitar Pantai Indah Selat Baru ini,” imbuh Ahmad Syah.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

TARIAN GENDONG: Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie dan isteri larut dalam Tarian Gendong yang dibawakan oleh warga Suku Asli Desa Jangkang pada pesta pantai Selatbaru, Ahad (8/11/2015).

Partai Nasdem Gelar Pengobatan Gratis di Mandau-Pinggir DURI (RP) - Bencana kabut asap memang sudah berlalu.

Namun dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan penduduk yang sekian lama telah terpapar asap sangat dikhawatirkan sejumlah pihak. Partai Nasdem merupakan salah satu pihak yang sangat peduli dengan dampak buruk tersebut. Tak tanggung-tanggung, partai pimpinan Surya Paloh ini meluncurkan program nasional pengobatan gratis untuk empat provinsi yang mengalami dampak kabut asap terparah.

Antara lain Kalimantan Tengah, Sumsel, Jambi, dan Riau.

Pengobatan massal gratis

terbaru digelar Partai Nasdem di Jalan Gajah Mada, Duri Ahad (8/11) kemarin.

Pada saat bersamaan, kegiatan serupa juga digelar di Desa Pinggir Kecamatan Pinggir. Ratusan warga masyarakat berbondong-bondong ke lokasi pengobatan gratis tersebut. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara pengurus DPP, DPW, DPD, dan anggota legislatif dari Partai Nasdem.

“Persepsi sebagian masya-

rakat, asap sudah hilang, ya selesai begitu saja. Padahal tidak demikian. Efek jangka panjangnya baru akan terasa lima sampai enam tahun ke depan. Makanya Partai Nasdem merasa perlu turun tangan menggelar pengobatan gratis ini. Ini jadi program nasional partai kami. Program pengobatan gratis ini diluncurkan 28 Oktober lalu, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Tim rescue sudah menggelar pengobatan gratis

di Kalimantan Tengah, Sumsel, dan Jambi. Untuk Riau, kita sudah melaksanakan hal serupa di Pekanbaru, Siak, Pelalawan, dan Kampar. Hari ini di Bengkalis,” ujar Wakil Sekretaris DPW Partai Nasdem Riau, H Aldi SH di sela acara pengobatan massal di Duri kemarin.

Menurut Aldi, untuk pengobatan massal gratis ini, Partai Nasdem menurunkan 13 dokter dari Jakarta, 5 dokter dari Medan dan 10 perawat.(sda)

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Negeri Seribu Suluk

Kakan Kemenag Usulkan PBM Kerukunan Jadi UU MENYIKAPI beberapa kejadian akhir-akhir ini, terkait dengan permasalahan kerukunan antarumat beragama dan pendirian rumah ibadah di beberapa wilayah di Indonesia, seperti kasus Tolikara di Papua dan kasus Singkil di Aceh, Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah, hendaknya dapat ditingkatkan menjadi undang-undang.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi umat beragama untuk dapat melaksanakan ibadah dan mendirikan rumah ibadah, sesuai dengan hukum agamanya, dengan tidak terganggu oleh umat beragama lain, dan bahkan tidak mengganggu umat beragama lainnya.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA kepada Riau Pos, Ahad (8/11) Pasirpengaraian. Menurutnya, masalah kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah adalah sesuatu yang sangat urgen, karena berkaitan bukan hanya dengan kepentingan masing-masing umat beragama, tetapi juga terkait dengan keutuhan NKRI dan perwujudan Bhinneka Tunggal Ika. Ahmad Supardi Hasibuan, mengatakan peningkatan peraturan yang terkait dengan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah ini menjadi UU, akan memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara. Oleh karena itu, sangat tidak masuk akal jika peraturan ini dihapuskan sebab dikhawatirkan akan terjadi gesekan, bentrokan dan bahkan pertikaian di antara umat beragama. Jika ini terjadi, maka tidak menutup kemungkinan, akan terjadi kerusuhan massal dan bahkan perang saudara.

Menurut Ahmad Supardi lagi, masalah rumah ibadah adalah simbol penganut umat beragama pada satu daerah tertentu, sementara masyarakat kita sangat sensitif terkait dengan rumah ibadah ini.(har) ___

25

Ribuan Tanaman Hias Dicuri

D

ALAM tahun ini, sudah seribuan polibek tanaman hias penghijauan yang telah ditanam di pedestrian maupun median jalan di jalur hijau di Ibu Kota Kabupaten Rokan Hulu, Pasirpengaraian, serta jalan lingkar Km 4 dan menuju Bandara Tuanku Tambusai di Dusun Okak, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).

Tanaman hijau yang tumbuh berkembang dan telah dilakukan pemeliharaan, perawatan oleh Dinas TRCK Rohul itu, merupakan tanaman hias yang diminati oleh masyarakat seperti jenis Melati Mini, Brokoli, Spageti, Ararea, Pandan Afrika, Baliangin Parigata dan jenis tanaman lainnya Sementara pohon pelindung yang dijalur hijau boleh dikatakan jarang hilang atau dicuri.’’Luar biasa, pada tahun

ini ada ribuan polibek tanaman hias untuk penghijauan yang telah kita tanam di median jalan, pedestrian, Taman Kota Pasirpengaraian, jalan menuju Bandara dan Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian dicuri OTK.’’ungkap Kepala Dinas TRCK Rohul Bisman B MM melalui Kasi Pertamanan Elfizon, Ahad, (8/11) di Pasirpengaraian.

Diakuinya, tanaman yang dicuri itu, merupakan jenis

tanaman yang diminati masyarakat. Bahkan, selain mencuri tanaman yang telah ditanam, di lapangan OTK merusak dan mematahkan tanaman hijau.

Menurutnya, ruang terbuka hijau yang telah diprogramkan pemkab ini, harus mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat, agar secara bersama-sama menjaga dan merawat tanaman yang telah diprogramkan.

POTRET___

Karena, tanaman penghijauan yang ditanam itu dibeli dari dana APBD Rohul yang notabone uang rakyat.’’Tentunya sangat disayangkan, pencurian tanaman hias oleh OTK.Sulit juga pengawasannya. Secara umum, tanaman hias itu dicuri pada malam hari. Kami sudah pernah surati Polres dan Satpol PP Rohul, sulit untuk mengawasi dan mengetahui siapa OTK tersebut,’’katanya.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

DIAMANKAN POLISI: Belasan warga Bonai Darussalam yang diduga melakukan pungli, diamankan di Mapolres Rohul, Jumat (6/11/2015).

Diduga Pungli, Belasan Warga Ditangkap

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

RAWAT TANAMAN: Petugas dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Rohul, merawat tanaman pelindung dan tanaman hias yang ditanam di median jalan jalur dua Tuanku Tambusai, Pasirpengaraian, Jumat (6/11/ 2015).

TIM Khusus yang dibentuk Polres Rokan Hulu, Jumat (6/ 11) malam, mengamankan 16 orang warga Kecamatan Bonai Darussalam yang diduga selama ini melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para sopir truk tanki dan barang yang melintasi ruas jalan provinsi Kota Tengah-Jurong-Duri Diamankannya belasan warga dari dua desa yakni Kasang Padang dan Jurong Kecamatan Bonai Darussalam, dipimpin KBO Satuan Reskrim Polres Rohul Iptu Yani Marjoni. Ini menindaklanjuti keluhan para sopir yang selama ini menjadi kor-

ban pungli yang dilakukan warga tersebut. Belasan warga yang melakukan pungli, malam itu langsung digiring ke Mapolres Rohul untuk dimintai keterangan.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang, Jumat, (6/11) malam menyebutkan, ditangkapnya 16 warga itu, berawal adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan ada beberapa warga dari Desa Kasang Padang dan Jurong yang mengatasnamakan organisasi masyarakat,

Kompleks Dataran Tinggi Pematang Baih Jadi Arena Pesta Miras dan Balap Liar PASIRPENGARAIAN (RP) - Kawasan Astaka MTQ yang dikenal dengan Komplek Dataran Tinggi Pematang Baih yang berada di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, hampir setiap malam dijadikan lokasi pesta minuman keras (miras) oleh para remaja dan muda-mudi. Kondisi ini, membuat warga yang bermukim di sekitar lokasi itu terganggu kenyamanannya.

Selain adanya pesta minuman keras, jalan jalur dua di belakang Astaka MTA dijadikan arena balapan oleh para remaja yang diduga masih duduk di bangku SLTP dan SLTA di Kecamatan Rambah.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

‘’Kami melihat setiap pukul 23.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, di belakang Astaka MTQ Pasirpengaraian, ada perkumpulan remaja.

Mereka menjadikan lokasi jalur dua untuk miras. Setelah mabuk, ada yang balapan liar. Kondisi ini sudah lama berlangsung dan tak bisa dibiarkan, harus ada tindakan tegas pemerintah daerah, karena sangat rawan terjadinya perkelahian antar sesama remaja dan dapat merusak generasi muda,’’ungkap salah seorang warga Pasir Putih Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Edis (40), Ahad, (8/11) di Pasirpengaraian.

Ia mengaku, para remaja itu set-

iap malam mangkal di belakang Astaka dengan jumlah berkelompok. ’’Di sana adik-adik remaja kita pesta miras, saya melihat langsung kondisi itu semuanya laki-laki. Bagi remaja yang mabuk minuman keras, ada yang tidur telentang sambil berteriak-teriak di jalan jalur dua.’’sebutnya.

Edis menjelaskan, para remaja yang melakukan miras, ada yang memecahkan botol di jalan.’’Terkadang kalau sudah mabuk berat, remaja itu tidur di teras bagian belakang Astaka. Subuh mereka baru pulang,’’katanya. Ia meminta pemkab menempatkan Satpol PP Rohul setiap malamnya.(epp)

melakukan pungli setiap kendaraan yang melintasi ruas jalan provinsi di Kecamatan Bonai Darussalam.

Menindaklanjuti informasi masyarakat itu, Tim Khusus Satreskrim Polres Rohul langsung menuju tempat kejadian. Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB, tim khusus melihat ada beberapa pos (ormas) yang dijaga oleh beberapa orang sedang melakukan pungli terhadap kendaraan yang melintas di depan pos.

Tim langsung mengamankan seluruh pelaku yang diduga melakukan pungli terse-

but.’’Dari hasil operasi pungli tersebut, polisi berhasi mengamankan 16 orang yang diduga melakukan pungli dan malam itu langsung digiring ke Mapolres Rohul,’’sebutnya.

Simatupang mengaku, dari hasil operasi tindak pidana pungli itu, tim berhasil menyita uang Rp399 ribu, kupon/karcis dua blok, satu buku pencatatan kenderaan yang melintas dan dua buah senter.

Terkait diamankannya 16 orang warga Kecamatan Bonai Darussalam yang diduga melakukan pungli, akhirnya dimediasi oleh ninik mamak yang berujung mencapai kesepaka-

tan. Masing-masing ormas yang selama ini melakukan pungli terhadap para sopir kendaraan bermotor di ruas jalan provinsi di setiap pos yang mereka bangun, membuat pernyataan tidak akan ada lagi kegiatan pungli terhadap kendaraan yang melintas.

Selanjutnya pihak OKP akan membongkar semua pos pungli yang ada serta tidak akan membangun pos pungli baru.Warga yang melakukan pungli yang ditahan Polres dalam operasi, akan dilepas setelah mereka membuat dan menandatangani surat pernyataan.(adv/a)

Jalin Keakraban, Masyarakat Lintas Suku Gelar Pertandingan Domino UJUNG BATU (RP) - Menyambut kan pertandingan domino.

Menurutnya, untuk pendaftaran tahun baru 2016, Masyarakat Lindibuka mulai, 15 tas Suku di Rokan Kiri, dalam November hingga waktu dekat akan menggelar penentuan pepertandingan domino. Pertandmenang full. Seingan ini terbuka untuk umum, mentara untuk memperebutkan empat hadiah, pertandingan akan dengan hadiah utama 1 unit dimulai, Kamis sepeda motor.

(12/12) sampai Ketua Pelaksana Pertandinmalam final yaitu gan Domino Lintas Suku Rokan Kamis (31/12).

HARJONO Kiri Harjono usai mengelar ra“Hadiah akan pat pembentukan panitia di dibagikan pada penyambutan Ujungbatu, Sabtu (7/11) mengatakan, untuk mempererat tali sil- tahun baru 2016 dan diiringi denaturahim antarsuku, ras dan aga- gan hiburan orgen tunggal,” katanma, pihaknya akan melaksana- ya.

Harjono didampingi Dewan Penasihat Indra Gunawan, H Hilip dan Zainal Abidin menambahkan, pertandingan ini merebutkan hadiah berupa 1 unit sepeda motor Honda untuk juara I, satu Tv LCD untuk juara II, sebuah kulkas untuk juara III dan sebuah mesin cuci untuk juara IV. Sedangkan uang pendaftaran Rp100 ribu untuk satu pasangan.

“Acara dilaksanakan di Jalan Sudirman, Km 03, Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu. Bagi yang berminat bisa menghubungi ke nomor 08126820877 atas nama Harjono,” jelasnya.(esi)

TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

RAPAT: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiaruddin mengikuti Rapat Paripurna bersama anggota DPRD Inhu, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Curah Hujan Tinggi, Warga Diminta Waspadai Banjir Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

CURAH hujan pada bulan November hingga Desember mendatang diprediksi cukup tinggi. Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebagai salah satu wilayah yang rawan banjir, sudah seharusnya warga mewaspadai musibah banjir

tersebut.

Seperti disampaikan Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KBPD) Inhu, Arifwan S.Sos Msi, pada bulan November ini sudah memasuki musim hujan. Sehingga dengan kondisi itu, dikhawatirkan terjadinya banjir terutama di daerah aliran sungai (DAS).

“Sejumlah wilayah yang rawan banjir itu yakni, Kecamatan Peranap, Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku,” ujar Arifwan, Ahad (8/11).

Sejumlah kecamatan yang

rawan banjir tersebut, merupakan wilayah yang berada di DAS Indragiri. Banjir tersebut terjadi di daerah tersebut, biasanya akibat banjir kiriman dari Kabupaten Kuantan Singingi.

Namun demikian sebutnya, sejumlah kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Inhu tidak tertutup kemungkinan mengalami

banjir. Seperti di Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Seberida. Dimana, di dua kecamatan tersebut akan mengalami banjir ketika curah hujan tinggi di hulu Sungai Cenaku.

Masih katanya, hingga saat ini ketinggian air Sungai Indragiri masih dalam relatif aman. “Ketinggian air masih belum menca-

pai angka enam meter. Apabila sudah melebih enem meter ke atas, maka kemungkinan sebagian wilayah sudah terendam air,” ungkapnya.

Lebih jauh disampaikannya, sejauh ini pihaknya terus melakukan patroli di sepanjang DAS. Sehingga kemungkinan terjadi banjir akan dapat diketahui secara dini.(new)

Hari Ini, 5.754 Guru Ikuti UKG HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin didampingi Forkopimda, foto bersama dengan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu usai pelaksanaan kirab kampanye damai di Lapangan Hijau Rengat, Ahad (8/11/2015).

Penjabat Bupati Apresiasi KPU RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin Penjabat memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhu dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu yang telah bersama-sama mensukseskan pelaksanaan kirab kampanye damai dengan aman dan lancar.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati usai melepas kirab dan karnaval kampanye damai yang diselenggarakan KPU Kabupaten Inhu di Lapangan Hijau Rengat, Minggu

(8/11). Kirab dan karnaval kampanye damai ini diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu yakni nomor urut 1 Drs H Tengku Mukhtarudin dan Hj Aminah Susilo, nomor urut 2 yakni H Yopi Arianto dan Khairizal beserta para pendukungnya.

Dalam kesempatan itu tampak hadir Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Inhu, Ketua KPU Provinsi Riau Dr H Nurhamin, Ket-

ua KPU Kabupaten Pelalawan, Kuansing dan Inhil, Ketua Panwaslu Inhu Mulya Santoni SpI serta pimpinan parpol pengusung dan pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu.

Kegiatan ini diawali dengan kirab mengeliling Kota Rengat yang diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu beserta para pendukungnya, penyelenggara Pemilu mulai dari KPU, Panwaslu, PPK, PPS dan Panwascam serta Penjabat Bupati Inhu dan anggota Forkopimda.

Usai pelaksanaan kirab, dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu dipersilahkan untuk menyampaikan visi dan misinya selama 10 menit. Penyampaian visi dan misi diawali oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu sesuai nomor urut.

Sementara itu, Penjabat Bupati Inhu juga mengajak kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu bersama pendukungnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.(kas)

RENGAT (RP) – Hari ini Senin (8/ 11), sebanyak 5.754 orang guru di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG). Pelaksanaan UKG tersebut dilaksanakan di tujuh titik dalam wilayah Kabupaten Inhu.

“UKG ini tujuannya dalam rangka untuk pemetaan pendidikan di Kabupaten Inhu. Sehingga kepada peserta UKG jangan terpancing isu tentang hasil UKG yang berdampak kepada peningkatan penghasilan,” ujar Kadisdik Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi melalui Sekretaris Disdik Ir Winaldi Msi, akhir pekan kemaren.

Menurutnya, diantara lokasi pelaksanaan UKG tersebut diantaranya, di SMAN 1 Rengat sebanyak 631 orang, di SMN 2 Rengat sebanyak 540 orang, di SMKN 1 Rengat sebanyak 606 orang. Untuk di SMKN 1 Seberida di ikuti sebanyak 1.209 orang, di SMKN 1 Pasir Penyu sebanyak

Harga TBS Sawit Periode 4 - 10 Nov 2015 3 tahun Rp902,19

4 tahun Rp1.025,53

5 tahun Rp1.108,26

6 tahun Rp1.145,45

7 tahun Rp1.195,09

8 tahun Rp1.237,19

9 tahun Rp1.281,92

10 tahun Rp1.321.96

1.357 orang dan SMAN 1 Peranap sebanyak 1.381 orang.

Dari sebanyak 5.754 orang yang akan mengikuti UKG tersebut terdiri dari sebanyak 518 orang guru TK, sebanyak 3.377 orang guru SD, guru SLB sebanyak 10 orang, guru SMP sebanyak 907 orang, guru SMA 458 orang, guru SMK 404 orang dan sebanyak 80 orang pegawas. “Masing-masing tempat pelaksanaan UKG terdapat sebanyak tiga sip pelaksanaan ujian dengan durasi ujian selama dua jam,” ungkapnya.

Jelang pelaksanaan UKG, Diknas telah melakukan berbagai persiapan dan hingga Jum’at (6/ 11) sudah tidak ada kendala.

Bahkan, pada Selasa (3/11) lalu telah dilaksanakan simulasi dan sejauh ini untuk peralatan seperti komputer dan jaringan internet juga tidak ada kendala.

Materi ujian bagi peserta UKG sambungnya, merupaka mata pelajaran yang diajar di sekolah.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 944,42

4 tahun Rp1.070,31

5 tahun Rp1.154,74

6 tahun Rp1.192,70

7 tahun Rp1.243,35

8 tahun Rp1.286,32

9 tahun Rp1.331,97

10 tahun Rp1.372.84

Regulasi Permentan Marginalkan Petani Sawit Swadaya PEKANBARU (RP)- Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 14/2013 tentang Pedoman Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit, dinilai diskriminatif terhadap petani sawit swadaya di Riau. Untuk itu Kementerian Pertanian RI diminta untuk merevisi permentan tersebut.

Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW Riau Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Rino Afrino ST MM, yang menyebutkan regulasi tersebut cenderung menganaktirikan petani swadaya yang jika luas kebunnya secara total lebih luas daripada petani plasma. ‘’Jika melihat perbandingan luas kebun petani plasma dengan petani swadaya, jelas lebih luas kebun swadaya. Namun sebagus apapun mutu dan produksi TBS

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

RINO AFRINO

petani swadaya, mereka tidak mendapatkan harga yang sesuai,’’ ungkap Rino Ahad (8/11).

Menurut data yang dimiliki Apkasindo, luas kebun kelapa sawit di Indonesia pada 2014 yaitu 10,6 juta hektare yang didominasi oleh perkebunan rakyat sebesar 4,6 juta hektare atau 43oersen.

Dari luasan tersebut, perke-

bunan rakyat yang merupakan pola inti plasma atau kemitraan antara perusahaan inti dengan petani lewat berbagai skema kerja sama yaitu seluas 900.000 hektare, sedangkan lahan petani swadaya yang mengupayakan sendiri yaitu seluas 3,7 juta hektare.

Menurut Rino, saat ini kebun plasma terhitung hanya 40 persen saja atau sekitar 360.000 hektare yang diakui sebagai mitra, sedangkan atas berbagai alasan, sisanya tidak lagi bermitra.

Berdasarkan mandat dari Permentan tersebut, pemerintah provinsi pun membentuk tim penetapan harga yang mengawasi harga pembelian TBS oleh perusahaan kelapa sawit setiap bulannya. Menurut Rino, penetapan harga yang baik sesuai permentan tersebut hanya

diberlakukan untuk petani plasma yang bermitra. ‘’Hal tersebut terjadi karena penafsiran tentang Permentan Nomor 14/2013 tersebut dinyatakan langsung oleh pejabat Kementan dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian pada berbagai kegiatan pembahasan dan sosialisasi di daerah-daerah,’’ jelas Rino.

Padahal, lanjutnya, jika ditelisik sejak awal hingga akhir, permentan tersebut tidak menyebutkan bahwa peraturan tersebut hanya berlaku untuk pekebun plasma.

Hal ini cukup fatal karena merusak harga TBS petani swadaya. Rino mengatakan sebagian besar petani swadaya masih sulit menjual TBS mereka langsung ke pabrik. Kalau pun terjual, harganya lebih rendah sebesar Rp250-Rp400 per kilogram dibanding harga yang ditetapkan.(izl)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

SELATPANJANG ___ BPHTP Lebihi Target, Pajak Walet Masih Nol ___

SELATPANJANG (RP) - Dalam mengumpulkan pajak dari berbagai sektor, Pemkab Kepulauan Meranti melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Namun dari target yang ditetapkan setiap tahunnya dilakukan evaluasi secara berkala.

Sehingga pencapaian sesuai harapan. Namun dari banyaknya item pajak tersebut terdapat beberapa yang sudah melebihi target, akan mencapai target dan belum bergerak sama sekali alias masih nol.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Bambang Suprianto mengungkapkan, tergat PAD secara keseluruhan baru mencapai 73,5 persen atau sekitar 45 miliar lebih. “Makanya kami terus lakukan evaluasi terhadap pencapaian PAD setiap bulannya,” ujarnya, Ahad (8/11).

Dari beberapa yang telah melebihi target atau akan mencapai target di antaranya, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yakni Rp1.031157.000 dari target Rp1 miliar atau sudah mencapai 103 persen. Selanjutnya pajak restoran sudah dipungut Rp1.381.177.336 dari target Rp1,4 miliar atau 98,66 persen.

Kemudian Pajak Penerangan Jalan sudah mencapai Rp2.325.655.000 dari target Rp2,380 miliar atau tercapai 97 persen. Pajak hotel 79 persen atau Rp598 juta dari target rencana Rp750 juta. Pajak reklame masih 59 persen atau Rp117 juta dari targetnya Rp200 juta. Pajak mineral bukan logam dan bebatuan baru tercapai 86 persen atau Rp103 juta dari target Rp120 juta.

Bambang melanjutkan secara rinci yang masih minim di antaranya pajak sarang walet masih nol.

Izin tempat penjualan minuman berakohol masih 3 persen atau baru tercapai Rp3,6 juta saja. Parkir dari Rp150 juta ditargetkan harus tercapai tahun ini baru teralisasi Rp66.390.000 atau 44,26 persen. “Selain itu pelelangan ikan juga masih nol. Hal itu tidak boleh pungut karena kewenangannya diambil pusat,” sebut Bambang.

Dengan sisa waktu yang tersedia, pihaknya melalui Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan berupaya mencapai target secara keseluruhan nantinya.

Sehingga dapat membantu pembiayaan daerah.(amy)

Pemilik Depot Air Janji Tak Akan Produksi sebelum Urus Izin SELATPANJANG (RP) - Dua dari tiga depot air minum yang ditutup operasionalnya oleh DisperindagkopUKM dan Diskes berjanji akan menstop produksinya sampai mengurus segala izin nantinya.

3 depot air minum yang ada di Kepulauan Meranti.

3 Depot air minum di antaranya, Jernih, Angkasa, dan Arro.

Seperti yang dituturkan Hendy pemilik depot air minum Angkasa, Ahad (7/11), ia akan mengurus segala izinnya. Sehingga nantinya bisa beroperasi mendistribusikan air kembali kepada masyarakat.

“Nanti akan saya urus segala izinnya agar bisa kembali operasi,” ujarnya.

Sementara itu Melyn pemilik air Jernih mengaku akan menutup operasionalnya dan tidak mendistribusikan air sampai memiliki izin dari pemerintah.

Ia juga berharap petugas dapat melakukan pengecekan secara berkala dan rutin. “Saya akan mengurus izin kalau dinas terus rutin datang untuk melakukan pengecekan. namun datangnya dengan prosedur yang jelas,” ujar Melyn.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BAKAL DIOLAH: Beberapa pekerja sedang duduk di atas ribuan tual pohon sagu yang siap diolah di kilang, beberapa waktu lalu.

Sekda Salahkan SKPD Lamban Terkait Belum Diajukannya MoU KUA PPAS APBD 2016 Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

KETUA Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Sekda Kepulauan Meranti, Drs H Iqaruddin MSi men-

yalahkan satuan kerja perangkat Daerah (SKPD) terkait lambannya progres Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. Meski begitu, ia berjanji akan mengawal dan segera mempersiapkan pengajuan APBD 2016 segera.

“Memang SKPD kita terkesan lamban. Makanya hingga kini pengajuan APBD 2016 baru sebatas penyampaian KUA PPAS ke DPRD,” ungkap Iqaruddin, Ahad (8/11).

Menurutnya MemIqaruddin menorandum of Undergakui dibandingkan standing (MoU) KUA tahun lalu, pengesaPPAS akan segera dihan APBD 2016 agak ajukan ke DPRD seceterlambat. Namun ia patnya. Dengan deoptimis pengesahan mikian bisa dilakubisa dilakukan dalam kan segera pem2015. “Kami menarbahasan bersama IQARUDDIN getkan pengesahan nantinya. “Saya akan bisa dilakukan dalam dorong SKPD agar bisa dilaku- November ini. Mudah-mudakan pembahasan, sehingga han saja bisa berjalan sesuai pengesahan APBD bisa dilaku- harapan,” tambah Sekda. kan segera nantinya,” ujarnya.

Sementara itu, APBDP 2015

sudah bisa digunakan. Pasalnya verifikasi yang dilakukan di tingkat Provinsi Riau sudah selesai dilakukan. “Kalau APBD P 2015 sudah bisa digunakan, karena sudah diferifikasi,” kata Iqaruddin.

Dalam ferifikasi yang dilakukan di Provinsi Riau terdapat beberapa perbaikan. Namun bukan yang mendasar dari APBDP 2015 tersebut.”Memang dalam ferivikasi ada beberapa perbaikan,” sebut Sekda.(ade)

Direktur Akui Pelayanan RSUD Masih Dikeluhkan SELATPANJANG (RP) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selatpanjang drg Ruswita mengakui, beberapa unit di RSUD masih dikeluhkan oleh masyarakat. Hal itu akan menjadi dasar untuk dilakukannya perbaikan nantinya.

“Meskipun pelayanan RSUD mengalami peningkatan, namun di beberapa unit kita masih menerima keluhan terkait minimnya pelayanan yang diterima masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (7/11) usai dibukanya Seminar Motivasi yang dilaksanakannya dalam rangka meningkatkan etos ker-

ja para pegawai jarak yang memisahRSUD di aula RSUD kan antara pimpinan Selatpanjang. dan karyawan. Hal itu Menurutnya permenjadi pemicu bumasalahan bisa saja ruknya pelayanan. terjadi di beberapa “Dengan diadakan faktor, seperti renmotivasi ini diharapdahnya inisiatif para kan antara satu denpegawai dalam bekgan yang lain bisa erja dan rendahnya RUSWITA berbaur dan bisa sumber daya manubekerjasama dalam sia yang saat ini dimiliki RSUD. memberikan pelayanan,” Namun hal itu bukan menjadi ujarnya. alasan untuk terus meningkatIa juga mengajak para bawakan pelayanan bagi masya- hannya untuk bergandengan rakat. tangan bahu-membahu, salRuswita mengungkapkan ing mendukung untuk mempara pegawainya kurang di- pertahankan hal-hal baik yang hargai dan menganggap ada telah dicapai dan bekerja leb-

ih keras lagi untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. “Saat ini RSUD sedang mengejar Akreditasi C, untuk itu tidak mungkin hanya dilakukan oleh para petinggi saja, tanpa bantuan dari seluruh pegawai.,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam rangka memicu semangat para pegawainya, selain dengan melakukan pembinaan setiap harinya, dilaksanakan juga seminar motivasi akhir pekan lalu. Selain untuk memicu peningkatan etos kerja pegawai, juga dalam rangka mempererat rasa persaudaraan antar pegawai RSUD.

Seminar tersebut juga dilaksanakan untuk menyambut Hari Kesehatan Nasional ke51. Pada seminar tersebut, pihak RSUD mendatangkan motivator tingkat nasional dari Widyaswara UPT PPKSDM dan KOM Provinsi Riau Khairani Hasyim SKM MSi. “Pelayanan yang baik diawali dengan senyum dan sapa yang ramah kepada masyarakat. Jika kita menyapa masyarakat dengan senyum dan tutur kata yang lembut maka pelayanan yang diberikan akan menjadi lebih baik,” ajak Khairani dalam seminar tersebut.(amy)

TATA LETAK: EFAN

28

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Bupati Tinjau Proyek Jalan dan Listrik Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

BUPATI Pelalawan HM Harris melakukan kujungan kerja (kunker) ke Desa Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Ahad (8/11).

Kunker dilakukan untuk memantau pengerjaan proyek percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Keluarahan (PPIDK) untuk 2015 seperti semenisasi jalan dan pembangunan jaringan listrik. Pemantauan dilakukan untuk meli-

hat hasil pengerjaan jalan dan pembangunan listrik.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris di dampingi oleh Kepala Bappeda Ir M Syahrul Syarif MSi, Kepala BPMPD Zamur Das, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Syafrudin Kamal MM, Kepala Dinas Kesehatan dr Endid Romo Pratiknyo, Disperindangsar Zuerman Das, Kepala Diskessos MD Rizal SPd MPd, Kepala Distamben Nifto Anin SSos dan Camat Teluk Meranti Kiki Syamputra SSTP.

Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Ahad (8/11) mengatakan, bahwa kunker dilakukan agar proyek yang dibiayai melalui APBD 2015 ini berjalan sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan. Pasalnya, jika pembangunan semenisasi jalan pembangunan jaringan listrik bisa berjalan dengan baik, makamasyarakat bisa menikmati dengan lama hasilnya.

“Ya, kami lakukan kunker ini untuk melihat hasil pengerjaan seminasasi jalan dan pembangunan jaringan listrik. Untuk itu, maka saya

berharap kepada masyarakat Desa Kuala Panduk dapat merawat dengan baik jalan yang sudah dibangun pemerintah,” terangnya.

Diungkapkan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa proyek semeniasasi jalan dan jaringan listrik memakai anggaran APBD Pelalawan 2015 ini melalui program PPIDK. Untuk pembangunan proyek melalui dana PPIDK, Pemkab sudah mengkucurkan anggaran sebesar Rp60,4 miliar yang diperuntukkan untuk 114 desa dan 4 kelurahan se-Kabupaten Pelalawan.

“Kami memberikan anggaran setiap desa dan kelurahan paling kecil Rp400 juta. Dana tersebut diperuntukan untuk mempercepat pembangunan di seluruh desa dan kelurahan yang ada di kabupaten Pelalawan, baik yang ada daratan maupun di perairan,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa dirinya berharap kepada masyarakat dapat mendukung seluruh program yang dilakukan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Hanya saja, untuk mengejar target kemajuan pembangunan di Negeri

Amanah ini, maka tentunya tidak cukup mengandalkan APBD Pelalawan saja. Untuk itu, maka Pemkab diminta dapat terus bekerja keras untuk melobi pemerintah propinsi dan pemerintah pusat, sehingga bisa mengucurkan anggaran untuk kemajuan daerah ini.

“Jadi, Pemkab Pelalawan akan terus melobi Propinsi dan Pemerintah pusat untuk bisa ikut serta membangun Bumi Seiya Sekata ini, sehingga dapat mengejar percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(izl)

BRI Salurkan Bantuan Korban Asap

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

TINJAU RUANGAN: Ketua Pernefri wilayah Sumatera Barat, Riau dan Jambi dr H Syaiful Azmi didampingi Direktur RSUD Selasih Dr Ahmad Krinein meninjau ruangan unit hemodialisa (cuci darah) RSUD Selasih, Ahad (8/11/2015).

Hari Ini, RSUD Selasih Operasikan Unit Cuci Darah PANGKALANKERINCI (RP) Keseriusan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Kabupaten Pelalawan untuk menunjang sarana kesehatan yang memadai, terus digalakkan.

Hal ini dibuktikan dengan akan dioperasikannya unit hemodialisa atau alat cuci darah bagi pasien gagal ginjal kronis (GGK) di rumah sakit plat merah ini pada hari ini, Senin (9/11).

Sebelum pengoperasian alat cuci darah, pada Ahad (8/11) juga digelar simposium penanganan penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK), Ahad (8/11). Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus visitasi untuk peresmian dan pengoperasian unit heamodialisa (cuci darah).

Simposium dihadiri Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) wilayah Sumatera Barat,

REDAKTUR: M ERIZAL

Riau dan Jambi dr H Syaiful Azmi Sp PD-KGH FINASIN, Kasubag Ginjal hipertensi FKUA/RS dr M Djamil, Direktur RSUD Selasih Dr Ahmad Krinein.

Ketua Pernefri wilayah Sumatera Barat, Riau dan Jambi dr H Syaiful Azmi Sp PD-KGH FINASIN kepada Riau Pos, Ahad (8/11) mengatakan, bahwa penyakit gagal ginjal kronis semakin hari terus meningkat. Sedangkan penderita penyakit GGK ini, banyak yang berasal dari kabupaten di Riau, sehingga tidak jarang pasien harus bolak balik dari daerah ke Ibukota Riau yakni Pekanbaru untuk mendapatkan pelayanan hemodialisa.

“Untuk itu, guna membantu pasien yang mengalami GGK, maka RSUD Selasih menyediakan unit hemodialisa atau cuci darah bagi pasien GGK. Namun demiki-

an, sebelum unit heamodialisa RSUD Selasih ini dioperasikan, tentunya perlu dilakukan visitasi sehingga dapat dikeluarkan izin operasional unit hemodialisa ini. Alhamdulillah, setelah kami lakukan visitasi atau peninjauan prosedur pengoperasian alat cuci darah tersebut, ternyata RSUD Selasih telah memenuhi persyaratan untuk dikeluarkan izin operasi unit hemodialisa bagi pasien GGK ini. Untuk itu, dengan telah dikeluarkan izin operasi unit hemodialisa bagi pasien GGK ini, maka kami harapkan masyarakat terutama para pasien dapat memanfaatkan unit pelayanan yang disediakan ini dengan baik,” terangnya.

Sementara itu, Direktur RSUD selasih Dr Ahmad Krinein mengungkapkan, bahwa pelayanan unit hemodialisa bagi pasien GGK

ini akan mulai dioperasikan pada Senin (9/11).

“Insya Allah Senin (9/11), kami mulai mengoperasikan alat cuci darah atau hemodialisa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pasien GGK. Dan saat ini, sudah ada sebanyak 4 unit mesin cuci darah yang setiap harinya dapat melayani 8 pasien.

Sedangkan untuk proses cuci darah ini, operasi pasiennya hanya membutuhkan waktu 3 hingga 4 jam,” ujarnya.

Dijelaskan mantan Kabid Yanmed RSUD Selasih ini, bahwa alat ini dikelola langsung oleh RSUD Selasih yang dipegang oleh satu dokter spesialis penyakit dalam dibantu dua tenaga medik bidan dan perawat sebanyak dua orang.(amn)

PANGKALANKERINCI (RP) Meski kabut asap tebal yang telah menyelimuti Kabupaten Pelalawan sejak tiga bulan terakhir telah mulai menghilang, namun dampak dari bencana kabut asap tersebut terhadap kesehatan, masih dirasakan masyarakat khususnya di Ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalankerinci.

Atas kondisi tersebut, Bank BRI melalui Program BRI Peduli, memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana kabut asap khususnya para Nasabah Bank BRI. Dimana melalui program bina lingkungan yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini menyalurkan bantuan paket obat-obatan kepada masyarakat dan para pelajar SMK Nasional Kabupaten Pelalawan, Sabtu (7/11) sore. Penyaluran bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Sekolah SMK Nasional Kabupaten Pelalawan Efriadi ST.

Demikian disampaikan Pimpinan BRI Cabang Pangkalankerinci Jimmy Syahrim Malay kepada Riau Pos, Ahad (8/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, penyaluran bantuan ini tidak terlepas dari rasa keprihatinan dan kepedulian Bank BRI terhadap kesehatan masyarakat yang terkena dampak dari kabut asap, khususnya para pelajar SMKN Nasional yang telah menjadi nasabah Bank BRI. “Dan atas keprihatinan tersebut, maka kami dari Bank BRI langsung menyalurkan bantuan obat-obatan kepada ratusan masyarakat dan pelajar SMK Nasional,” terangnya.

Total bantuan yang telah disalurkan BRI dalam program bina lingkungan kepada pelajar SMK Nasional ini berjumlah sebesar Rp25 juta. “Selain menyalurkan bantuan paket obat-obatan kepada pelajar SMK Nasional, pada Ahad (8/11) , kami juga memberikan bantuan yang serupa kepada warga Jalan Jambu Gang Amelia RT 06 RW 04 Kelurahan Pangkalankerinci,’’ ucapnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

SERAHKAN BANTUAN: Tim CSR BRI Cabang Pangkalankerinci menyerahkan bantuan paket obat-obatan kepada pelajar SMK Nasional Kabupaten Pelalawan, Sabtu (7/11/2015).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Manfaatkan Sisa Jembatan Dana Perbaikan Jembatan Reteh dari BTT

HUMAS PEMKAB INHIL

PENYERAHAN LHP: Bupati Inhil HM Wardan bersalaman dengan Kepala BPK Perwakilan Riau Harry Purwaka, usai penyerahan LHP, akhir pekan lalu.

Bupati Hadiri Penyerahan LHP BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan, menghadiri penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Triwulan III tahun 2015 dan pemaparan evaluasi implementasi Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) kepada BPK Perwakilan Riau di Pekanbaru akhir pekan lalu.

Bupati mengatakan evaluasi implementasi SAP berbasis akrual pada pemerintah daerah dalam rangka perbaikan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan keuangan negara.

Sebagai usnsur pemerintah ditingkat daerah, Wardan mengaku komit untuk mendukung pelaksanaan SAP. ”Kita harus mengevaluasi supaya dapat bisa meneruskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik, “ katanya.

Diharapkan ke depannya data dengan berbasis akrual dalam memverifikasi keuangan pemerintahan daerah dan perubahannya, sehingga dapat mengoreksinya. Dari sanalah akan mampu menciptakan pemerintahan yang sasarannya sangat efektif, efisien dalam meningkatkan pendapatan.

Kegiatan diketahui merupakan wujud komitmen BPK untuk memenuhi amanat UU, di antaranya UU No 15/2006 tentang BPK, UU No 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU No 17/ 2003 tentang Keuangan Negara.

Ke empat UU tersebut mengharuskan BPK menyampaikan LHP kepada lembaga perwakilan dalam hal ini DPRD, gubernur maupun bupati dan wali kota serta DPRD kabupaten dan kota. Di mana penyerahan LHP juga diatur dalam MoU antara BPK dan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.(adv)

PEMERINTAH Provinsi Riau terus menggesa perbaikan jembatan Reteh. Pihak terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga Riau terus berkoordinasi agar surat perintah kerja dapat segera keluar. Di mana anggaran yang digunakan sudah disepakati bersama BPKAD Riau melalui pagu anggaran di belanja tak terduga (BTT).

Untuk perbaikan, dilakukan sementara untuk fungsional dengan memanfaatkan bahan yang ada dari jembatan ambruk tersebut untuk dikembalikan seperti semula. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Riau Nopriman kemarin Menurutnya salah satu langkah untuk memulai percepatan perbaikan sementara jembatan sepanjang 160 meter tersebut adalah dengan mendudukkan asal anggaran yang akan digunakan. Di mana diakuinya bersama BP-

KAD Provinsi Riau sudah disepakati diambil menggunakan BTT. “Sekarang sedang dipercepat untuk dana tersebut supaya bisa ditangani untuk perbaikannya. Tinggal surat perintah mulai kerja, baru bisa kita mulai perbaikan,” ujar Noprimal.

Anggaran yang diambil dari belanja tidak terduga, nantinya sudah disiapkan langkah fungsional terhadap jembatan Reteh. Di mana akan dikembalikan ke posisi semula. Atau dalam hal fungsional ini memanfaatkan rangka yang tersisa. Hal ini dikarenakan min-

imnya penganggaran di APBD 2015 dalam perbaikan jembatan.

“Dua pilar tiang pancang disiapkan, kemudian itemnya dari pembongkaran jembatan yang ambruk dipasang kembali.

Diganti lantai kayu dan penambahan-penambahan sesuai keperluan. Fungsinya bisa menjelang pembangunan permanen selesai sebagai jembatan darurat sementara,” tambahnya.

Karena memang untuk pembangunan jembatan baru di Kecamatan Reteh tersebut baru akan dimulai pada 2016 melalui usulan anggaran pengerjaan

tahap pertama sejumlah Rp25 miliar diusulkan oleh Dina Marga. Lebih lanjut dikatakan Nopriman upaya dan realisasi atas usulan tersebut juga diharapkan melalui dukungan seluruh pihak.

Terpisah anggota DPRD Riau H Musyafaak Hasikin, mendesak Pemprov tidak menunda-nunda dan segera melakukan perbaikan. Pasalnya saat ini banyak aktivitas masyarakat tertanggu. “Kalau sudah ditetapkan sebagai status darurat hendaknya langsung dibangun.

Masyarakat sudah sangat memerlukan,” ujarnya.(a/c)

Pasca-Ambruknya Jembatan Reteh

Pengaruhi Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Tak ada yang mengira, 29 Oktober 2015 sekitar pukul 16.00 WIB lalu, Jembatan Sungai Reteh, Kecamatan Keritang akan ambruk. Dampaknya aktivitas transpotasi masyarakat terganggu.

TAK ada tanda apa-apa sebelum kejadian itu. Awalnya semua aktivitas berjalan lancar seperti biasa. Namun suasana berubah ketika satu unit mobil pick up pengangkut semen melintas. Tiang tengah penyangga jembatan tiba-tiba patah.

Badan jembatan terbagi menjadi dua. Satu unit mobil dan satu sepeda motor terjebak di antara reruntuhan jembatan.

Meski akhirnya dapat diselamatkan warga dengan cara menariknya menggunakan tali.

Di balik ambruknya jembatan yang dibangun sekitar 1993 itu menyisakan berbagai kesusahan bagi kalangan warga. Khususnya bagi arus transpotasi orang dan barang. Semua dapat dilakukan terbatas dan memerlukan biaya.

INDRA EFFENDI/RIAU POS

GUNAKAN SAMPAN: Warga Desa Kota Baru Seberida menggunakan sampan untuk dapat menyeberang, Sabtu (7/11/2015), pasca-ambruknya Jembatan Reteh beberapa waktu lalu.

Pergerakan warga menjadi terhambat. Mereka hanya dapat mengandalkan sampan dan pompong sebagai sarana penyeberangan. Itupun tidak dapat dilakukan 24 jam. Padahal antara warga Kelurahan Kota Baru Retah dan Desa Kota Baru Seberida sangat memerlukan satu sama lain.

Kenapa tidak, secara administrasi Kelurahan Kota Baru Reteh merupakan pusat pemerintahan di Kecamatan Keritang.

Sementara Desa Kota Baru, Seberida pusat tempat-tempat perdagangan, perbankan, dan pelayanan kesehatan.

Saat ini sekitar 62 ribu jiwa warga Keritang dan sebagain besar warga kecamatan tetangga menunggu perbaikan jembatan ini. Secara langsung jembatan itu akan mempengaruhi sisi ekonomi, pendidikan dan sosial masyarakat.

Untuk menyeberang, pascaambruknya jembatan itu warga hanya dapat bergantung pada sampan dan pompong yang tingkat kemananya sangat dikhawatirkan. Belum lagi terjangan arus sungai yang deras, baik saat air paang apalagi surut. Semua itu memiliki risiko yang tinggi.

Sebelum menaiki sampan ataupun pompong warga harus meniti jerambah kecil, licin yang lebarnya kurang dari 1 meter.

Namun terlebih dahulu mereka harus antre untuk mendapat giliran nyeberang.

Jika kurang hati-hati bisa terjatuh ke lumpur atau saat air dalam ikut terseret bersama derasnya air sungai. Bahaya seperti ini tetap mereka lawan demi aktivitas seharihari.

Dalam sekali menyebrang jika membawa sepeda motor warga harus mengeluarkan biaya Rp10 ribu. Sementara

anak sekolah Rp2 ribu. Kondisi ini menjadi keluhan mengingat biaya pulang-pergi mereka sebesar Rp20 ribu. ”Belum lagi uang minyak kendaraan. Ini harus kita lakukan untuk memenuhi keperluan sehari-hari dan aktivitas yang sudah ada, ” kata Dani warga Kota Baru Reteh, Sabtu (7/11).

Mau tidak mau, terang Dani, ia dan keluarga tetap melakukanya. Dani dan puluhan ribu warga Keritang sangat berharap jika sarana tersebut dapat segera diperbaiki.

Pasalnya jembatan itu sebagai akses vital. “Seluruh aktivitas pemerintahan ada di Seberang (Kelurahan Kota Baru Reteh). Termasuk SMAN 1 Kecamatan Keritang,” jawab Kades Kota Baru Seberida, Tarmizi Yusuf, saat berada di lokasi akhir pekan lalu.

Selain akses ini terdapat akses lainnya yang sama-sama mengandalkan alat transpotasi sampan dan pompong yakni Desa Kembang Mekar Sari. Dari sisi biaya tidak ada beda. Hanya saja jarak tempuh lebih jauh, karena harus memutar.(adv)

Perbaiki Saluran Air, Nenek 60 Tahun Tewas Kesetrum TEMBILAHAN (RP) – Nenek berusia 60 tahun warga Desa Kota Baru Reteh (Sungai Gergaji), Kecamatan Keritang, tewas seketika tekena setrum aliran listrik saat membenarkan saluran air di pekarangan rumahnya, Sabtu (7/11) seki-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

tar pukul 16.30 WIB. Sebelum kejadian, korban yang diketahui bernama Tambolang itu sedang manampung air hujan.

Lalu korban melihat saluran air yang digunakan untuk menampung air rebah karena ditiup angin

kencang.

Korban langsung berusaha memperbakinya. Di saat bersamaan korban diduga menyentuh kabel listrik yang terpasang di sekitar itu. Celakanya lagi kabel tersebut dalam keadaan telanjang dan

bertengangan tinggi. ”Seketika korban rebah. Di sekitar lengannya terdapat luka bekas sengatan arusl listrik,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Kapolsek Keritang, Iptu Sutino HS, Ahad (8/ 11).

Melihat kejadian itu, salah seorang anak korban Sulaiman (30) datang dan langsung memberikan pertolongan. Seketika tubuh saksi atau anak korban terpental karena pada tubuh korban terdapat tegangan aliran listrik yang masih tinggi.

”Anak korban sempan pingsan, namun setelah itu sadar kembali. Sedangkan ibunya meninggal di tempat kejadian dengan kondisi tubuh penuh luka bakar akibat kesetrum,” jelas mantan KBO Narkoba Polres Inhil ini.(ind)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Bupati Bantu Masjid Pasirlimau Kapas B

UPATI Kabupaten Rohil, H Suyatno, Sabtu (7/11) siang kemarin sekitar pukul 11.25 WIB tidak mampu menyembunyikan rasa haru ketia melihat kondisi Masjid Al Ihsan Pasirlimau Kapas, Kecamatan Pasirlimau Kapas. Kondisinya rata lantaran terbakar sepekan lalu.

Seiring dengan itu, bantuan dan perhatian segera dilakukan oleh Suyatno baik secara pribadi maupun kedinasan. ‘’Saya sudah lama punya rencana ke sini. Alhamdulillah, akhirnya sampai juga,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno saat berdialog dengan masyarakat Pasirlimau Kapas didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, H Muhammad Job Kurniawan dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Muhammad Amin SpI Msi. Untuk sampai ke daerah Pasirlimau Kapas ini, lanjut Suyatno, ditemukan sejumlah kendala.

Salah satu diantaranya, mesin speedboat milik Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil mengalami sedikit kerusakan. ‘’Saat itu juga, kondisi air surut,’’ kata Suyatno.

Di samping itu, tambah Suyatno, untuk sampai ke Pasirlimau Kapas harus melintasi sungai Siakap dengan kondisinya dipenuhi boting. Gilirannya, min-

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Rohil, H Suyatno, Sabtu (7/11/2015) secara pribadi menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Al-Ihsan Pasirlimau Kapas sebesar Rp50 juta.

ta bantu salah seorang nelayan untuk memberikan petunjuk. ‘’Akhirnya, kami bersama rombongan dengan selamat sampai juga di sini,’’ kata Suyatno meng-

Calon Anggota Satpol PP Tes Kesehatan SEJUMLAH anggota Satpol PP, Ahad (8/11) siang kemarin melakukan persiapan dua lokasi yang bakal dipergunakan untuk pelaksanaan tes kesehatan.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka seleksi penerimaan calon anggota Satpol PP Kabupaten Rohil. ‘’Kita sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan calon anggota Satpol PP,’’ kata Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Rohil, Syafriyanto yang ditemui Riau Pos, Sabtu (7/11) di Bagansiapiapi.

Sementara, surat lamaran penerimaan anggota Satpol

PP yang masuk mencapai sebanyak 936 berkas.

Sedangkan yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 803 berkas. ‘’Setelah ini, baru masuk seleksi tes kesehatan,’’ kata Syafriyanto Untuk tes kesehatan ini, lanjut Syafriyanto, direncanakan dilaksanakan di dua lokasi. Yakni di kantor Satpol PP serta SD Negeri 04 Bangko. Tenaga medis yang dilibatkan untuk kegiatan tes kesehatan tersebut sebanyak 4 orang. ‘’Direncanakan tes kesehatan itu dimulai Senin (9/11) sampai selesai,’’ kata Syafriyanto.(adv/a)

isahkan.

Selain itu, Suyatno merasa terharu dan bangga melihat masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Masjid Al Ihsan. Dimana,

masyarakat secara swadaya kembali membangun masjid tersebut dengan kondisi yang seadanya.

Dalam waktu sekejab, kerangka masjid sudah langsung berdiri.

Jalan Penghubung Dua Desa Alami Kerusakan ULUNG Ipin berusia 57 warga Pasirlimau Kapas, siang kemarin mengendarai sepeda motornya secara ekstra hati-hati. Terlebih jalan poros yang menghubungkan desa Siakap dengan Pasirlimau Kapas yang panjangnya sekitar 5 kilometer telah mengalami kerusakan dan sebagiannya masih berupa jalan tanah. ‘’Kita harus hati-hati pak. Jalan lagi licin. Apalagi setelah diguyur hujan,’’ kata Ulung Ipin yang menggerakkan sepeda motornya secara perlahan saat melintasi beberapa ruas badan jalan tanah yang becek dan berlubang.

Di saat kendaraan melaju kencang, tiba-tiba ulung Ipin memperlahan sepeda motornya secara mendadak. ada jembatan kayu yang kondisinya sudah rusak.

Jembatan itu hanya dihubungkan dengan satu keping papan saja.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

JALAN RUSAK: Jalan poros yang menghubungkan dua desa yakni Siakap dan Pasirlimau Kapas, Kecamatan Pasirlimau Kapas kondisinya masih berupa jalan tanah dan rusak.

Perasaan cemas langsung memuncak ketika roda depan menyentuh sekeping papan jembatan

Harga Sawit Merosot, Buruh Harian Lepas Mengeluh KUBU BABUSSALAM (RP) Ribuan Buruh Harian Lepas (BHL) yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Jatim Jaya Perkasa (JJP), di Kubu Babussalam terkena pengurangan jam kerja dan berimbas kepada menurunnya pendapatan buruh tersebut.

Kebijakan ini ditempuh perusahaan karena faktor merosotnya harga CPO mentah di pasaran dunia maupun dalam negeri sehingga sebagai langkah penghematan pihak perusahaan terpaksa mengurangi jam kerja para buruh. Untunglah sejauh ini belum ada dilakukan PHK besar-besaran.

Informasi diperoleh hal itu sudah terjadi sejak awal Oktober tahun ini.

Jika sebelumnya BHL yang bekerja di perusahaan itu bisa bekerja lebih dari sepekan dalam satu bulan belakangan ini hanya dipekerjakan sekitar

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

empat hari saja dalam satu bulan.

Menurut salah seorang BHL, Buyung upah dalam satu hari kerja biasanya mencapai Rp80.000 per hari, namun dengan kebijakan pengurangan hari kerja itu otomatis pendapatan yang diperoleh pun menurun drastis.

“Kami harap bisa kembali normal seperti biasanya,” kata warga Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan, Kubu Babussalam ini, kemarin. Manager Kebun Plasma Simpang Damar Pt JJP, Tukiman SP membenarkan kondisi itu karena faktor perekonomian dimana harga CPO yang rendah.

“Sehingga diperlukan langkah efesiensi biaya agar perusahaan bisa tetap beraktifitas,” katanya. Dia tak bisa memastikan sampai kapan kebijakan tersebut berjalan yang jelas hal itu ditempuh karena rendahnya harga sawit lokal saat ini.(fad)

Guna mempercepat pengerjaan pembangunan kembali masjid tersebut, Suyatno bersama Job Kurniawan memberikan bantuannya. ‘’Saya secara priba-

di membantu Rp 50 juta. Dan pak Job Kurniawan secara pribadi membantu Rp 10 juta. Pergunakan dana itu sebaik-baiknya,’’ kata Suyatno.

Untuk langkah ke depannya, lanjut Suyatno, Pemkab Rohil merencanakan membangun masjid raya Kepenghuluan Pasirlimau Kapas. Lahan seluas 3,8 hektare sudah ada. Dan dana yang disiapkan untuk membangun masjid raya Kepenghuluan Pasirlimau Kapas sebesar Rp 2 milyar. ‘’Saya minta pihak kepenghuluan dapat segera mencari konsultan untuk menggambarnya. Kita masukan di tahun 2016 ini,’’ kata Suyatno.

Selain itu, Suyatno merasa bangga dan senang melihat masyarakat Kepenghuluan Pasirlimau Kapas yang kompak. ‘’Semangat kekompakan dan kebersamaan ini perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan selalu,’’ kata Suyatno.

Usai berdialog dengan masyarakat, Suyatno bersama rombongan berkesempatan meninjau lahan yang dipergunakan untuk lokasi pembangunan masjid raya Kepenghuluan Pasirlimau Kapas.

Selain meninjau pustu dan kantor Kepenghuluan Pasirlimau Kapas. Kegiatan peninjauan tersebut dilakukan dengan berjalan kaki.(adv/a)

itu. ‘’Tenang saja pak. Semuanya baik-baik saja,’’ kata Ulung Ipin untuk menenangkan penump-

ang.

Ulung Ipin yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek bersama masyarakat berharap agar Pemkab Rohil dapat segera memperhatikan kondisi jalan poros yang menghububg kedua desa tersebut. ‘’Kami berharap, jalan ini dapat segera diperbaiki,’’ kata Ulung Ipin.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rohil, H Muhammad Job Kurniawan yang ditemui Riau Pos, Sabtu (7/11) di Bagansiapiapi tidak menafikan tentang kondisi jalan penghubung kedua daerah di Pasirlimau Kapas sedang mengalami kerusakan. ‘’Kita sudah kesana dan berdialog dengan masyarakat. Intinya, kita segera agendakan peningkatan jalan penghubung dua desa itu,’’ kata Job.(adv/a)

Kapolres Pimpin Sertijab Dua Kapolsek

ZULFADLI/RIAU POS

BERITA ACARA: Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK menandatangani berita acara sertijab dua kapolsek di wilayah hukum Polres Rohil, belum lama ini.

UJUNG TANJUNG (RP) - Untuk memaksimalkan kinerja Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melaksanakan sertijab jabatan Kapolsek Tanah Putih dan Rantau Kopar, Sabtu (7/ 11), di aula Mapolres Rohil, Jalan Lintas Ujung Tanjung kelurahan Banjar XII, Tanah Putih.

Kegiatan ini dihadiri Waka Polres, Kompol Danny H Ardiantara P Sianipar SIK, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek jajaran, Ketua Cabang Bhayangkari dan anggota, personil Polres serta undangan.

Adapun jabatan Kapolsek yang diserah terimakan adalah Kapolsek Tanah Putih

Kompol Ahmad ke Dokes RS Bhayangkara Polda Riau, berobat karena sakit, digantikan oleh Kompol Maison SH yang sebelumnya di Itwasda Polda Riau. Sementara Kapolsek Rantau Kopar, Ipda Sudanarso pindah tugas menjadi Pama Polres Rohil digantikan oleh IPDA Ruminto yang sebelumnya menjadi Kanit Dikyasa Polres Rohil.

Dalam amanatnya, kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK mengatakan bahwa mutasi jabatan merupakan suatu hal yang biasa dilingkungan Polri yang bertujuan memberikan penyegaran. “Tugas Kapolsek adalah menyelenggarakan tugas pokok Polri secara utuh,” ujar Subiantoro. Menurutnya, dalam melaksanakan tugas

ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Diantaranya, pendekatan dan upaya-upaya menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, pendekatan produktif dan terjadwal, kerahkan serta optimalkan segala sumber daya yang dimiliki serta jalin kemitraan dengan masyarakat, penegakan hukum secara professional, jauhi tindakan yang dapat merusak citra Polri.

Subiantoro juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Tanah Putih yang lama Kompol Ahmad beserta isteri, juga kepada Kapolsek Rantau Kopar yang lama Ipda Sudanarso berserta isteri, atas pelaksanaan tugasnya selama menjabat dan mengabdikan diri di Polres Rokan Hilir.(fad)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

DPRD Minta Cairkan Dana Desa dari Provinsi Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

PEMERINTAH Provinsi Riau merencanakan pengalokasian anggaran sebesar Rp500 juta untuk seluruh desa di Riau, namun dana tersebut tak kunjung cair.

Oleh karena ingin kepastian, Jumat akhir pekan lalu, Komisi C DPRD Kuansing mendatangi Kantor Badan Pemberdayaan Masya-

rakat dan Pembangunan Desa (BPM Bangdes) Provinsi Riau guna mendesak pencairan dana untuk desa-desa, terutama desa yang ada di Kuansing.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi C DPRD Kuansing yang langsung memimpin rombongan wakil rakyat tersebut. Kehadiran mereka diterima sejumlah pejabat penting di BPM Bangdes Riau.

Usai acara, Andi Nurbai men-

jelaskan maksud kedatangan mereka ke Kantor BPM Bangdes Riau tersebut. Satu yang menjadi tujuan wakil rakyat Kuansing ini adalah guna mendesak pencairan dana desa yang direncanakan provinsi, karena memang dana tersebut sangat dibutuhkan desadesa di Kuansing.

Dari 229 desa dan kelurahan di Kuansing, BPM Bangdes Riau mengalokasikan anggaran sebesar

Rp114,5 miliar. Setiap desa akan mendapat dana sebesar Rp500 juta.

“Memang sangat dibutuhkan, karena efek dari dana ini cukup besar untuk perkembangan desa.

Makanya kami fokus dan mendesak agar dana desa untuk Kuansing dipercepat proses transfer dananya,” desak Andi Nurbai.

Andi mengungkapkan, dari informasi yang disampaikan pihak BPM Bangdes Riau kepada pihakn-

ya, bahwa dana desa terlambat disalurkan karena peraturan Gubernur Riau yang telat diterbitkan.

Dan baru sejak 30 Oktober lalu, Pergub Nomor 93 tentang Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi ke pemerintah desa sudah keluar.

“Jika Pergub sudah keluar, makanya kita minta BPM Bangdes Riau segera mentransfer dana tersebut,” ujarnya.

Menurut politisi PAN tersebut,

selain ke BPM Bangdes, pihaknya juga akan mendatangi Badan Pengelola Asset dan Keuangan Daerah (BPAKD) Pemprov Riau. Sebab dana tersebut menurutnya, berada di BPKAD, sedangan BPM Bangdes merupakan instansi teknis.”Keterangan BPM Bangdes, pencairan tinggal proses di BPAKD Riau, makanya kita juga akan mendesak mereka untuk mentransfernya,’’ ujarnya.(izl)

Bupati Dijadwalkan Layur Jalur Sukaping

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

BERSALAMAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis bersalaman dengan Kajari Telukkuantan Andi Dharmawangsa usai penyerahan mobil dinas baru di Kantor Bupati Kuansing, belum lama ini.

SEJAK menjabat sebagai Bupati Kuantan Singingi, H Sukarmis punya komitmen untuk melestarikan tradisi pacu jalur. Setiap masyarakat yang ada di desa apabila ingin memiliki jalur tak sungkan-sungkan untuk membantunya.

Dari awal kepemimpinan dan jelang berakhirnya kepemimpinannya, Bupati Sukarmis tetap komit untuk melestarikan tradisi ini. Satu per satu desa di Kuansing membuat jalur baru.

Dijadwalkan, Senin (9/11) hari ini, ia akan melayur jalur di Dusun III Sukaping Pangean.

Selain dirinya, Bupati Sukarmis juga akan didampingi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Masyarakat pun antusias menyambut kedatangannya untuk melayur jalur tersebut. “Iya, sesuai jadwal, Pak Bupati nanti yang akan melayur jalur di Sukaping,” kata Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra SE, Ahad (8/11) kemarin.

Oleh karenanya, Camat Pangean mengajak sekaligus menghimbau agar masyarakat meramaikan acara pelayuran jalur itu. “Seluruhnya kita ajak untuk menghadiri acara melayur jalur di Sukaping. Mari sama-sama kita ramaikan pertanda kita mendukung pelestarian tradisi pacu jalur,” katanya.

Di samping melayur, kehadiran orang nomor satu di Kuansing ke Sukaping juga untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat serta melihat kondisi masyarakat secara langsung. “Semoga dengan kehadirannya membawa manfaat bagi kami di desa,” harapnya.(adv/a)

Baru Selesai Dibuat, Jalur Jaya Kopah Didoakan Juara Satu SATU per satu jalur baru lahir di Kabupaten Kuantan Singingi. Satu di antara banyak jalur yang lahir itu ada di Desa Jaya Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah.

Bupati H Sukarmis menjadi saksi lahirnya jalur baru milik masyarakat Jaya Kopah ini. Ia yang langsung menyulut api perdana, pertanda dilayurnya jalur tersebut, Jumat (6/11).

Jalur miliki masyarakat Jaya Ko-

pah ini pun didoakan oleh orang nomor satu di Kuansing ini agar meraih juara satu di setiap iven pacu jalur yang dilaksanakan di Kuansing. Tentu untuk meraih juara satu diakuinya tidaklah mudah, karena harus memerlukan usaha yang maksimal, seperti giat latihan.

Oleh karenanya, Bupati Sukarmis meminta masyarakat Jaya Kopah agar giat berlatih, tidak patah semangat jika menemukan ken-

dala. Jika upaya itu sudah dilakukan, Sukarmis yakin, jalur baru ini bisa meraih juara satu.

“Tapi, masyarakatnya juga harus kompak dan bersatu. Karena semangat itu sejalan dengan capaian hasil,” ujar Sukarmis, dalam sambutannya.

Apalagi menurutnya, arena pacu di wilayah Kopah ini sudah ada, sehingga keinginan masyarakatnya untuk meraih jua-

ra juga berpengaruh. “Tunggu apalagi, arena kan sudah ada, tapi kenapa tak juga juara satu. Jadi, kedepan harus kompak, kalau ingin juara satu,” ujarnya.

Ia berpesan, khususnya kepada seluruh pemuda Kopah untuk lebih giat latihan, karena tanpa latihan, katanya, kemenangan sulit diraih. “Juara satu akan didapat kalau kami latihan serius dan jalur mendukung,” ujarnya.

Bupati H Sukarmis kembali melakukan penggalangan dana untuk pembuatan jalur masyarakat Jaya Kopah ini. Terkumpul dana sebesar Rp60 juta yang diperoleh dari sumbangannya, dan para pejabat serta undangan yang menghadiri pelayuran jalur tersebut.

Pelayuran jalur yang dihibur Grup Dendang Kamari Jadi ini berlangsung semarak. “Alhamdulillah,

telah terkumpul dana Rp60 juta. Semoga dengan dana ini dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan pembuatan jalur,” ucapnya.

Camat Kuantan Tengah, Drs Yulfides mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati H Sukarmis terhadap masyarakatnya, terutama dalam melestarikan tradisi pacu jalur. “Kita berterima kasih kepada Pak Bupati yang telah peduli terhadap tradisi ini,” ujarnya.(adv/a)

Polisi Tangkap Sejumlah Pejudi Urus Sertifikat TELUKKUANTAN (RP) - Judi akhir-akhir ini marak di tengah masyarakat, dan cukup meresahkan. Satu per satu pelaku judi berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.

Akhir pekan lalu, empat pelaku judi jenis dadu dan kartu song berhasil diamankan polisi di dua TKP, masing-masing tiga pejudi digerebek di sebuah warung di Pasar Usang Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Sabtu (7/11).

Ketiga pria yang ditangkap Tim Opsnal Reskrim Polres saat bermain song ini adalah Pat, Mid dan Mis sekitar pukul 17.00 WIB.

REDAKTUR: M ERIZAL

Sebelumnya pada Jumat (6/ 11), Tim Reskrim Polres berhasil menangkap Is, pria asal Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan kelahiran 1974. Is ditangkap tengah melakukan judi jenis dadu di Dusun Remaja, Desa Pasarbaru Pangean.

Ia digrebek di lokasi judi di area kebun karet warga yang digunakan untuk permainan judi dadu dan sabung ayam.

Dan benar pada saat digrebek ditemukan banyak orang yang bermain judi, namun berhasil melarikan diri.

Beruntung, Is, yang diduga selaku bandar berhasil ditangkap bersama sejumlah barang

bukti. “Saat ini, para tersangka sudah diamankan di Mapolres Kuansing,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi melalui Kasatreskrim AKP Imron Teheri, Ahad (8/11).

Selain Is, yang berperan sebagai bandar dadu di lokasi judi sabung ayam di Dusun Remaja Pasarbaru Pangean, Tim Reskrim Polres Kuansing juga sempat menangkap belasan orang yang diduga terlibat judi sabung ayam pada Jumat kemarin.

Selain belasan orang terduga pejudi sabung ayam, belasan kendaraan juga sempat diamankan polisi dan langsung digelandang ke Polres Kuansing.(jps)

Jangan lewat Calo TELUKKUANTAN (RP) - Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kuansing, Saleh RA Murdani mengingatkan warga yang ingin mengurus sertifikat hak milik (SHM). Warga dimintanya yang mengurus langsung sertifikat tersebut tanpa melalui calo.

Keberadaaan calo selama ini, diakui Saleh, juga sering membuat citra BPN di masyarakat negatif. “Kalau datang langsung, harganya jelas, prosedur yang dilalui pun juga jelas. Jangan lagilah lewat calo,” ujarnya, Kamis (5/11).

Sejau ini, untuk pelayanan pengurusan SHM, pihaknya telah membuat ruangan khusus di bagian depan untuk menerima warga yang melayani. “Jadi, jangan segan-segan datang, semuanya akan dilayani, hindari lewat perantara,” diingatkannya lagi.

Selama ini, diakui Saleh, pihaknya sering mendapat permasalahan karena keberadaan calo-calo tersebut.

Padahal jika warga yang datang langsung mengurusnya, warga pun dapat menanyakan secara langsung.(jps)

TATA LETAK: EFAN

PRO-RIAU

32

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Pemuda Muhammadiyah Gelar Diksar PEKANBARU (RP) - Sebagai wujud bela negara dan cinta tanah air, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Riau menyelenggarakan Pendidikan Dasar (Diksar).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, 6-8 November 2015, di Balai Diklat Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau. Diikuti 40 orang peserta yang berasal dari SLTA di lingkungan Muhammadiyah Kota Pekanbaru dan Universitas Muhammadiyah Riau. Kegiatan mengusung tema ‘’Peningkatan Kesadaran Bela Negara Menuju Pemuda Berkemajuan dan Tangguh’’ kegiatan diksar ini berlangsung sukses.

Komandan Kokam Wilayah Riau Razali mengakatakan, diksar ini berlangsung selama tiga hari dengan materi lapangan dan ruangan yang padat. Di antara materi yang disampaikan antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB) dengan instruktur Kapten Inf Sukaryono dari Kodim 0301 Pekanbaru dan Jasdim Korem 031 Wirabima, Wawasan Al Islam Kemuhamadiyahan Jakiman SW dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, materi manajemen penanggulangan bencana oleh Jim Gafur dari BPBD Riau, materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) oleh Junaidi dari PMI Riau.

Razali menambahkan, tujuan pemberian materi-materi ini diharapkan dapat memperkuat jiwa nasionalisme, patriotisme serta adanya kesadaran berperan aktif dalam upaya pembelaan terhadap negara serta siap dan tanggap menghadapi bencana. ‘’Khusus untuk materi wawasan kedaulatan udara, kita ingin memberikan pemahaman tentang wilayah udara Republik Indonesia serta upaya TNI AU mempertahankannya dengan sistem pertahanan udara yang dimiliki,’’ jelasnya.(esi)

Plt Gubri Minta PNS Netral di Pilkada 9 Desember PEKANBARU (RP) - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan 9 Desember mendatang, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kembali menegaskan dan meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya bersikap netral.

Menjaga netralitas selama

Pilkada harus dilakukan seluruh unsur pegawai Pemprov Riau dan seluruh kabupaten/ kota di Riau. Demikian disampaikannya saat berbincang dengan Riau Pos, beberapa waktu lalu mengenai persiapan Pilkada serentak di Provinsi Riau. ‘’Seluruh pihak, mulai KPU, pemerintah, kepolisian dan

TNI sudah koordinasi dan siap menyukseskan Pilkada di Riau.

Namun unsur-unsur ini haruslah menjaga netralitas, terutama PNS tentunya,’’ kata Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam berbagai kesempatan di daerah lanjutnya, sudah disampaikan juga secara langsung kepada kepala daerah di Riau dan seluruh pejabat su-

paya tidak terlibat politik praktis. Sehingga jalannya demokrasi di Indonesia dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tertib. Lebih lanjut ditegaskannya PNS yang ketahuan secara langsung terlibat dalam politik praktis, akan diberikan sansi sesuai aturan dalam UU ASN. Karenanya peran seluruh pihak hingga unsur masyarakat

dapat bersama-sama mengawasi ke depannya. Sehingga pelaksanaan Pilkada di Riau berjalan tertib. ‘’Masyarakat juga bisa ikut mengawasi oknum PNS yang terlibat di lapangan. Sehingga Pilkada serentak di Riau bisa menjadi salah satu contoh di pelaksanaan pertama di tanah air ini,’’ harapnya.(egp)

Investasi Riau Diperhitungkan di ASEAN PEKANBARU (RP) - Plt Gubri Arsyadjualiandi Rachman mengatakan Riau sudah diperhitungkan dalam berinvestasi terutama di sektor perkebunan. Hal ini dikatakan Plt Gubri di hadapan jemaat HKBP se-Riau saat merayakan pesta puncak tahun perempuan HKBP Distrik XXII-Riau tahun 2015 di Gereja Hangtuah Kota Pekanbaru, Ahad (8/11).

Ephorus HKBP WEP Simarmata MA memaparkan saat kini telah terjadi krisis dan pendangkalan spritual. Dikatakannya, pembangunan pondasi bagi anak-anak mulai lemah. Rumah adalah sumber segalanya. Makanya dalam tahun perempuan ini mau diingatkan peran ibu sebagai tiang pondasi yang kuat, menjaga rumah tangga juga bertanggung jawab terhadap pembangunan gereja dan negara.

Plt Gubri menjelaskan, kegiatan ini patut disyukuri dan mudah-mudahan acara ini bermanfaat bagi jemaat HKBP khususnya kaum ibu. ‘’Saya juga mendengar sebagian apa yang disampaikan ketua panitia yang memberikan informasi kegiatan yang telah dilakukan. Jumlah penduduk Riau 6,2 juta jiwa terdiri dari berbagai etnis dan agama, alhamdulillah sampai hari ini dan berharap ke depan kita bisa terus menjalankan pembangunan. Riau memiliki dua kota dan 10 kabupaten terletak di daerah strategis sangat berkembang pesat.

Untuk sektor Migas tidak tumbuh namun di luar migas sangat berkembang, tumbuh pesat seperti perkebunan. Jemaat HKBP banyak berinvestasi di bidang perkebunan dan itu sudah membantu pemerintah dalam mengembangkan perekonomian,’’ kata Plt Gubri.(hen)

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

PIMPIN UPACARA: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memimpin upacara pelepasan kontingen Riau pada Porwil IX Bangka Belitung, Ahad (8/11/2015).

Rp2 M Diajukan untuk Sekat Kanal Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

UNTUK menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ke depannya, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau akan mengajukan anggaran sebesar Rp2 miliar pada 2016, untuk pembuatan sekat kanal. Sekat tersebut akan dibangun di lahan-lahan perkebunan terutama yang bergambut sebagai bentuk antisipasi Karhutla ke depannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan

Provinsi Riau Ir Muhibul Basyar ketika melakukan rapat koordinasi dengan tim Panitia Khusus (Pansus) Karhutla di DPRD Riau, akhir pekan lalu. Di mana sekat kanal disebut-sebut dapat mengantisipasi kebakaran lahan terutama di lokasi gambut, karena dapat membahasahi gambut, sehingga tidak mudah terbakar jika musim kemarau. ‘’Pembuatan sekat kanal ini nantinya dilakukan di tempat daerah yang memang memiliki potensi besar terjadi kebakaran. Kami juga tengah mulai perencanaan yang supaya bisa

terlaksana dengan benar. Kita tidak ingin kejadian kebakaran lahan yang cukup parah tahun ini kembali terjadi pada tahun depan,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, awalnya anggaran untuk pembuatan sekat kanal tersebut akan dimasukkan pada APBDP 2015. Namun mengingat waktu yang tinggal beberapa bulan lagi, hal tersebut dirasa akan sulit dilaksanakan, sehingga akan diajukan pada 2016 mendatang. ‘’Hal ini tidak bisa dilakukan dengan waktu yang mepet.

Mengingat juga harus ditend-

Anggaran Infrastruktur Harus Seimbang Sambungan dari hal. 21 penganggaran untuk pemeliharaan memang hingga kini belum seimbang. ‘’Jadi harus fokus kita dengan keseimbangan anggarannya terlebih dahulu. Supaya pemeliharaan juga bisa dilakukan dengan baik dan benar,’’ katanya saat berbincang dengan

Riau Pos, akhir pekan lalu. Selama ini memang terjadi perbedaan sangat tinggi dalam penganggaran. Di mana setelah pengesahan anggaran, kerap terjadi pemotongan cukup besar. Tak tanggung-tanggung, perbandingannya mencapai 1 berbanding 99 antara pemeliharaan dengan pembangunan. ‘’Sedapatnya antara pemeli-

haraan dan pembangunan, 60-40.

Jadi pemeliharaan 40 persen dan sisanya pembangunan,’’ harapnya.

Karena begitu minim, sehingga ketika ada jalan rusak atau jembatan putus, Pemprov Riau lanjut Nopriman jadi kewalahan dan perlu waktu panjang untuk membenahi infrastruktur. Contohnya saja seperti Jembatan Reteh di

akhirnya sama, yaitu pada 30 November 2015 itu. Maka dari itu, kami menganggap kegiatan sosialiasi ini penting bagi pejabat di lingkup Unri,’’ sebut wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan

Keuangan (BUK) Unri tersebut.

Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari BKN Regional XII Pekanbaru Abdul Wahid SSos MSi dan Merinta Fiona SSos. Mereka merupakan ahli di bidang pelaksanaan PUPNS yang nantinya akan bermanfaan bagi PNS di

lingkungan Unri dan juga dalam pengelola kepegawaian. Kegiatan yang dilangsung akhir pekan kemarin tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademis Prof Dr Ir Thamrin MSc. Dia berharap kegiatan sosialiasi ini bisa menjalankan program pemerintah dengan

Kabupaten Inhil dan sebelumnya jembatan di Kuansing.

Pemeliharaan pula lanjutnya, akan berdampak langsung bagi pengguna jalan. Karena secara rutin memanfaatkan fasilitas dan sarana prasarana jalan dan jembatan, sehingga memang berdampak langsung kepada masyarakat.(egp)

baik dan terintegritas, sesuai tuntunan undang-undang. ‘’Semoga dengan program ini, kita sama sama jalankan, semoga apabila kita berurusan dengan data, bisa kita maksimalkan ke depannya,’’ sebut Thamrin dalam sambutannya.(end)

Sukseskan 100 0 100 Provinsi Riau Sambungan dari hal. 21 mengatakan, untuk menyukseskan program ini, pertama-tama pihaknya membuat konsep terlebih dahulu. Konsep terpadu pembangunan di Provinsi Riau bisa berdasarkan budaya dan juga bentuk daerah. Di mana untuk daerah dibagi dua yakni pesisir dan darat, sedangkan untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) dibagi menjadi empat yakni Rokan, Siak, Kampar dan Indragiri. ‘’Setelah dikolaborasikan, kemudian dijadikan tiga. Untuk kawasan utara di Dumai, Rohil, Bengkalis, Meranti. Kawasan kedREDAKTUR: RINALDI

ua yakni Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan. Bagian ketiga mulai dari Kuansing, Inhu dan Inhil.

Tiga hal itulah yang akan dipercepat, di mana pertama yang dikejar adalah air minum. Kalau saat ini, Pekanbaru dan Kampar sudah 88 persen,’’ jelasnya.

Kemudian untuk tahun 2016, kata Dwi, pihaknya akan melaksanakan untuk diwilayah Dumai, Rohil dan Bengkalis. Sedangkan tahap ketiga adalah untuk daerah Inhu dan Inhil, sedangkan untuk Kuansing kualitas airnya masih dinilai bagus. Untuk tahap ketiga tersebut masih dilakukan penjajakan, pasalnya jarak

antara satu daerah dan daerah lainnya cukup jauh. Karenanya anggaran yang diperlukan cukup besar. ‘’Sedangkan untuk daerah kumuh, di mana sudah didata ada 18 kawasan yang akan menjadi kumuh seperti Bagan Sinembah, Duri, Perawang, Ujung Batu, Balilas dan lainnya. Semunya itu sudah diarahkan untuk pelaksanaan DED kawasan pemukiman kumuhnya. Kumuh ini bukan hanya kawasan kecil, tapi cakupannya luas,’’ jelasnya.

Sedangkan untuk sanitasi, pihaknya sedang berusaha membuat konsep Sanitasi Masyarakat

mad Arpah menyatakan setuju dengan rencana Disbun Riau tersebut. Karena sekat kanal yang dimaksud adalah untuk menjaga kelembaban lahan gambut di musim panas, sehingga kemungkinan kebakaran lahan dan hutan akan sangat minim. ‘’Salah satu upaya pencegahan Karhutla dengan sekat kanal ini perlu ada penyamaan presepsi. Bagaimana lahan selalu lembab. Untuk itu kami mendukung langkah Disbun yang akan membuat sekat kanal di perkebunan,’’ tutupnya.(rnl)

Tour de Siak Menjelajah Sampai Melaka

Batas Akhir Jadwal PUPNS Unri 30 November 2015 Sambungan dari hal. 21

er. Jadi, tidak memungkinkan lagi untuk dimasukkan pada APBD-P 2015,’’ jelasnya.

Dengan anggaran sebesar Rp2 miliar tersebut, pihak Disbun akan membuat sekat kanal disesuaikan dengan tinggi, kedalaman dan permukaan gambut yang akan dibuat sekat kanal. Pihaknya berharap, dengan pembuatan sekat kanal dapat benar-benar mengatasi Karhutla. Namun ia juga meminta peran serta dari masyarakat untuk sama-sama mensukseskan program tersebut.

Sementara itu, Ketua Pansus Karhutla DPRD Riau Muham-

(Sanimas). Di mana nantinya masyakat dikumpulka dan diberikan pemahaman terkait pentingnya sanitasi yang baik. Di mana saat ini di beberapa wilayah kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi masih rendah. ‘’Untuk hal itu, bukan hanya proyeknya saja, tapi juga kesadaran manusianya. Selama ini masih ada yang menggunakan sungai untuk proses MCK, pemikiran seperti ini yang juga harus dirubah. Untuk itu kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena Riau juga sebentar lagi akan menghadapi MEA,” tutupnya.(sol)

Sambungan dari hal. 21 Di samping itu, adalah akomodasi. Di amana penyelenggaraan iven ini, jadi lirikan usaha pehotelan dan usaha-usaha mikro, yang tumbuh dengan sendrinya. Ke depan, Pemkab banyak mengembangkan obyek-obyek dalam menambah khasanah wisata.

Lihat saja, sekarang ini, terdapat taman-taman, water front city, iven budaya, wisata religi. Yang semuanya ini sesuai dengan tagline Siak the Trully Malay, di mana Me-

layu sebenarnya ada di Siak.

Berkaitan dengan sport tourism di Siak ada tiga, Tour de Siak, BMX, dan sepatu roda. Ini jadi iven tahunan dengan memanfaatkan venue yang dimilki.

Kepada Pemprov Syamsuar mengusulkan, bahwa melalui KONI telah disampaikan, cabang olahraga unggulan di Siak, yaitu sepeda dan sepatu roda. Kiranya dalam hal ini, Pemprov dapat membangun Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar di Siak. Bertujuan selain pembinaan atlet juga pariwisata.(aal)

Nasib K2 Pemprov Tak Jelas Sambungan dari hal. 21 ‘’Sekarang masih koordinasi dengan BKN. Mengenai pengangkatan, karena kita ingin ada perubahan dalam poin SPTJM dengan evaluasi kembali seluruh data,’’ sambungnya.

Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) sendiri merupakan kewenangan Pejabat Pembina

Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Plt Gubri. Di mana 100 K2 Pemprov sekarang masih menunggu SPTJM tersebut diteken Plt Gubri.

Hanya saja, perlu evaluasi atas berkas dan data seluruh honorer, sebab secara keseluruhan, kepala daerah bertanggung jawab di kemudian hari jika ada permasalahan terhadap 100 honorer tersebut.(rnl)

Cabut Subsidi Masih Tunggu Verifikasi Sambungan dari hal. 21 harus tepat sasaran,’’ kata Febi. Sementara dalam pelayanan kepada pelanggan, Febi mengatakan dalam waktu dekat PLTU Tenayanraya akan beroperasi dan dijadwalkan akan masuk sistem interkoneksi pada 2016 mendatang. Realisasi pembangkit sudah 94

persen, namun soal transmisi masih mengalami kendala. Disampaikannya juga baru 30 pesen transmisi yang selesai. Dari 1.500 tiang transmisi yang akan dibangun, baru sekitar 350 yang tuntas. Dalam hal kondisi kelistrikan Riau, data PLN WRKR per 9 September lalu diketahui kondisi bertambah parah ketika tidak hanya ada kerusakan di pembangkit.(rul) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599 Riau Pos

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Kepala Badan Kepegawaian Daerah 1. Drs H Azharisman Rozie MSi ( Kepala BKD ) 2. Sadri SSos (Fungsional Umum Bappeda) 3. H Edi Effendi S Sos (Kabid Pengadaan Pegawai dan Simpeg BKD) 4. Nikmatullah SH (Kabid Kesejahteraan dan Pembinaan Disiplin) 5. Dra Hj Masriya (Sekretaris BKD) 6. Zarman Chandra SSTP MSi (Camat Payung Sekaki) 7. Drs Ingot Ahmad Husasuhut (Kadis Koperasi dan UMKM)

Sekko

H M Syukri Harto SE MSi (Sekretaris Daerah)

Drs Azwan MSi (Kepala Disperindag)

Dr Firdaus CES Drs Mohd Noer (Fungsional Umum MBS Bappeda) (Asisten Pemerintahan Umum)

Ir Dedi Gusriadi MT Dr H M Herdi Salioso Drs H Syofian (Kepala Bappeda) ( Asisten Perekonomian SE MA dan Pembangunan) (Fungsional umum Bappeda) Asisten Pemerintahan 1. Drs H Dastrayani Bibra MSi (Asisten Administrasi Umum) 2. Drs Zuharni MSi (Fungsional Umum Bappeda) 3. Drs H Mohd Noer MBS (Asisten Pemerintahan Umum) Asisten Perekonomian dan Pembangunan 1. Ir Asril Astaman (Fungsional Umum Bappeda) 2. Ir Dedi Gusriadi MT (Asisten Perekonomian dan Pembangunan) 3. H Azmi ST MT (Staf Ahli Bidang Pembangunan) Asisten Administrasi Umum 1. Drs H Dastrayani Bibra MSi (Asisten Administrasi Umum) 2. Zulfahmi Adrian SP MSi (Kasatpol PP) 3. Drs Azwan MSi (Kadisperindag) Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat 1. Drs Dimyath (Fungsional Umum Bappeda) 2. Drs Ahmad Yani (Sekretaris DPRD Pekanbaru) 3. Dr Hj Mutia Eliza MM (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM) 4. Ir H Sentot Joko Prayitno MM (Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat) 5. Drs Ingot Ahmad Hutasuhut (Kadis Koperasi dan UMKM)

Peningkatan Mutu Sekolah, Jangan Bebankan ke Siswa KOTA (RP) - MeninKetua Komisi III daklanjuti keluhan DPRD Kota Pekanwalimurid soal pungubaru Ir Nofrizal tan sekolah hingga MM kemudian mencapai Rp5 juta, mengingatkan keKomisi III DPRD Pepada seluruh kanbaru menggelar sekolah yang ada hearing dengan pihak di Kota PekanbaSMKN 1 Pekanbaru, ru, saat pebelum lama ini. Pihak NOFRIZAL nerimaan siswa sekolah membenarbaru pada tahun kan adanya pungutan tersebut ajaran baru supaya tidak dan menyebutkan tidak semua melakukan pungutan yang kegiatan sekolah dibiayai pe- memberatkan walimurid. merintah sehingga harus melibatkan peran orangtua siswa.

Baca Peningkatan Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

HALAMAN 33

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Drs Hj Yusrizal (Inspektur Inspektorat Pekanbaru) 2. Ir Asril Astaman Fungsional Umum Bappeda 3. Dr Hj Mutia Eliza MM (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM) 4. Ir Ryantoni MSi (Fungsional BKD) 5. Drs H Syofian (Kepala Bappeda) 6. Rinaldi SE MKes (Sekretaris Diskes) 7. Dr Ir Firdaus CES (Fungsional Umum Bappeda) 8. H Rasul Salim SKM MKes (Fungsional Umum Dinas Kesehatan)

Pejabat Bersaing Jadi

Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal 1. M Jamil SAg MAg ( Plt Ka BPTPM) 2. Irni Dewi Tari SSTP MSi ( Fungsional Umum Setko) 3. Zarman Chandra SSTP MSi (Camat Payung Sekaki) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1. Agus Pramono (Kaban Kesbangpol) 2. Zulfahmi Adrian SP MSi (Kasatpol PP Pekanbaru) 3. Irni Dewi Tari SSTP MSi (Fungsional Umum Setko) Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru 1. Drs Yusrizal (Inspektur Inspektorat) 2. Dr H M Herdi Salioso SE MA (Fungsional Bappeda) 3. Drs Kendi Harahap MT (Kabag Adm Perekonomian SDA) 4. Drs Zuharni Msi (Fungsional Umum Bappeda) 5. H Erdiman SE MM (Kabid Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan) 6. H Azmi ST MT (Staf Ahli Bidang Pembangunan) 7. Hendra Afriardi SH MSi (Sekretaris Disperindag) Sekretaris DPRD Kota 1. Drs Ahmad Yani (Sekretaris DPRD) 2. H Erdiman SE MM (Kabid Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan) 3. H Rasul Alim SKM MKes (Fungsional Umum Diskes) Kepala Dinas Pendidikan 1. H Abdul Jamal (Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan) 2. Dr H Nurfaisal MPd (Sekretaris Dinas Pendidikan) 3. Prof Dr Zulfadil SE MBA (Kadis Pendidikan) Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya 1. Ir Syafril MT (Staf Ahli Pemerintahan) 2. Ir H Ahmad Ridha MT (Kabid Bangunan Gedung Cipta Karya) 3. Ali Umar SST MM (Kasi Prasaranan Lingkungan Cipta Karya

Tujuh Sekko 58 Calon Ikut Assessment Tahap II

Laporan M ALI NURMAN, Kota alinurman@riaupos.co.id

TAHAPAN pendaftaran pada seleksi tahap II Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru resmi ditutup, Jumat (6/ 11). Setelah melalui verifikasi,

ada 58 calon mendaftar di berbagai posisi. Sekretaris kota (Sekko) sebagai jabatan birokrat tertinggi jadi salah satu primadona dengan tujuh pendaftar.

Dari data yang diumumkan Panitia Seleksi (Pansel), ada beberapa jabatan yang kini jadi primadona. Di antaranya jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan tujuh pendaftar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan tujuh Baca Tujuh Halaman 39

Jadi Rektor, Hasnati Siap Majukan Unilak KOTA (RP) - Setelah melalui proses pemilihan senat Universitas Lancang Kuning (Unilak) beberapa waktu lalu, Dr Hj Hasnati SH MH resmi dilantik menjadi Rektor Unilak untuk periode empat tahun mendatang, 20152019. Hasnati dilantik oleh Ketua Yayasan Raja Ali Haji Dra Hj Septina Primawati MM, Sabtu (7/11).

Terlihat hadir dalam prosesi pelantikan yang dilaksanakan di aula Perpustakaan Unilak itu Kepala Dinas Pendidikan Riau Dr H Kamsol selaku perwakilan Plt

Gubernur Riau, Sekpel Kopertis Wilayah X Dr Hanafi, dan Wawako Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi. Dalam sambutannya, Plt Gubri melalui Kepala Dinas Pendidikan Dr Kamsol mengatakan momen ini merupakan momen penting bagi civitas akademika Unilak untuk menjadi Perguruan Tinggai Pilihan bagi Provinsi Riau. Menurutnya Unilak merupakan salah satu perguruan tinggi Baca Jadi Halaman 39

HUMAS UNILAK FOR RIAU POS

TANDA TANGAN: Plt Rektor Unilak Prof Dr Ir H Irwan Effendi MSc menandatangani berita acara serah terima jabatan ke Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH (kiri), Sabtu (7/11/2015).

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34 Pemko Optimis Capai Target Parkir Rp7 M KOTA (RP) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru optimis mampu mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.

Target PAD parkir tahun ini mencapai sebesar Rp7 miliar dan sudah terealisasi sebesar Rp6 miliar.

Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Aripin mengatakan Dishubkominfo Pekanbaru harus mampu merealisasikan sampai lebih Rp1 miliar dalam waktu yang tersisa satu bulan kedepannya. ”Kami optimis bisa mencapai target PAD Parkir sampai akhir tahun 2015 mendatang,” ujar Aripin.

Pendapatan Parkir yang ditargetkan kepada Dishubkominfo Pekanbaru mengalami kenaikan diibandingkan tahun 2014. Kenaikan target PAD parkir sangat signifikan.

Target 2014 sebesar Rp6,5

miliar.

Kenaikan pendapatan dari sektor Parkir tersebut didukung dengan adanya peningkatan pembinaan dilapangan.

Serta perbaikan lahan parkir yang ada di Pekanbaru.

Ditambahkan Aripin, kenaikan PAD Parkir didukung juga oleh pembinaan para juru parkir (jukir) dilapangan. ”Tentu harus seimbang dengan pembinaan. Intinya pembinaan terus ditingkatkan terus dengan begitu bisa mencapai target optimal,”katanya.

Terkait pemberlakuan tarif parkir baru sesuai zona bakal terjadi kenaikan PAD Parkir.

Aripin mengatakan bahwa tujuan kenaikan tarif yang sesuai dengan perda yang disahkan bukan semata-mata berorentasi pada PAD. Namun peningkatan kendali lalu lintas. ”Tujuan yang paling penting untuk masyarakat juga.

Kendali lalu lintas dan sebagainya,” tuturnya.(ilo)

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

RS Awal Bros Gelar Operasi Katarak Gratis KOTA (RP) - Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) menggelar bakti sosial operasi katarak gratis.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Muslamah Ali, RS Awal Bros Pekanbaru pukul 08.00 WIB, Sabtu (7/11) itu mendapat sambutan yang luar biasa bagi para penderita katarak yang umumnya sudah berumur. ”Kemarin (Sabtu, red) kami data semuanya dahulu, lalu dilakukan pemeriksaan atau skrinning. Dari pemeriksaan ini dipastikan lagi, apakah layak matanya untuk tinda-

AGUSTIAR/RIAU POS

OPERASI KATARAK: Tim dokter RS Awal Bros Pekanbaru melakukan tindakan operasi katarak, Ahad (8/11/2015).

kan lanjutan,’’ kata Manager Bussiness and Development RS Awal Bros Pekanbaru Nazrul Edy kepada Riau Pos, Ahad (8/11).

Dijelaskan Edy, dilakukan

skrinning itu untuk memastikan keadaan mata pasien, apakah berhak dilanjutkan ke tahap operasi. Tindakan operasi katarak sendiri dilakukan kemarin.

Disebutkan Edy, peserta yang ikut serta dalam bakti sosial operasi katarak ini adalah masyarakat umum yang memerlukan penanganan untuk operasi katarak. Tidak

ada batasan dan dari mana asalnya.

Diharapkannya, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk berbagi kesehatan dan rasa syukur kepada sesama. ”Dan kami bangga bisa menjadi rumah sakit yang telah di ikut sertakan dalam kegiatan sosial ini,’’ ungkapnya.

Kata Edy, kegiatan operasi katarak ini memberikan kesan yang mendalam bagi RS Awal Bros Pekanbaru, karena bisa turun langsung memberikan pengobatan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memerlukan penanganan operasi katarak. Kegiatan ini disebutkan bukan yang pertama, dan juga berharap bisa terus berbuat banyak hal untuk menyehatkan masyarakat.(gus)

Akan Ada Izin Pangkalan yang Dicabut KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru ternyata tak hanya memberikan teguran keras terhadap tiga pangkalan gas yang menjual gas subsidi 3 kilogram (kg) di atas harga eceran tertinggi (HET). Namun, izin ketiga pangkalan tersebut akan segera dicabut.

Sebelumnya, Disperindag Pekanbaru telah memberikan sanksi peringatan terhadap tiga pangkalan. Ke-tiga pangkalan itu terbukti menjual gas subsidi dengan harga Rp20 ribu per tabung.

Sementara harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu per tabung. ”Bakal ada pangkalan

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

yang dicabut izinnya. Sebelumnya sudah diperingati,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, Ahad (8/11).

Pangkalan yang mendapatkan sanksi peringatan tersebut ada di dua lokasi, yakni dua pangkalan di Kecamatan Sail dan satu pangkalan di Kecamatan Marpoyan Damai. Sayangnya, tidak disebutkan Irba pangkalan yang mana yang bakal dicabut izinnya. ”Ini pelajaran bagi pangkalan yang lain. Jangan berbuat curang karena merugikan masyarakat,” tuturnya.(ilo)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

35

2016, Gedung Baru Pemko Difungsikan

P

ROGRES pembangunan gedung Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini sudah menyentuh angka 40 persen. Jika berjalan lancar, ditargetkan akhir 2016 gedung sudah bisa difungsikan.

Gedung perkantoran ini terletak di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya.

Setidaknya, di sana akan ada lima gedung satuan kerja perangkat daerah (SKPD)

yang akan menjadi tulang punggung roda pemerintahan di Kota Pekanbaru.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT, akhir pekan lalu mengatakan sejauh ini pembangunan berjalan lancar. ‘’Progresnya signifikan.

Tidak ada kendala,’’ tutur Wako.

Ia melanjutkan saat ini diperkirakan pembangunan sudah mencapai 40 persen.

Awal tahun depan pembangunan akan mencapai ta-

hap pemasangan dinding dan finishing. ‘’Kami optimis akhir tahun depan (2016, red) sudah bisa dioperasikan,’’ imbuhnya.

Gedung perkantoran terpadu ini adalah langkah nyata Pemko Pekanbaru dalam memberikan pemerataan pembangunan bagi masyarakat. ‘’Dengan pemerataan pembangunan, dampak langsung perkembangan yang ada akan dirasakan masyarakat,’’ tutupnya.(adv/a)

Wawako Terima Audiensi Penggiat IT

HUMAS PEMKO PEKANBARU

PENGGIAT Informasi Teknologi (IT) yang akan bertarung dalam kompetisi di Jakarta diterima Wakil Wali Kota (Wawako) Ayat Cahyadi SSi, Jumat (6/11) di ruang rapat Wawako. Usai audiensi, Wawako menyatakan dukungan penuh terhadap aplikasi yang nantinya dikembangkan.

Penggiat IT yang bertemu dengan Wawako ini adalah mereka yang akan bertarung di ajang Hackaton Merdeka 2.0 tingkat nasional.

Dari paparan yang diteri-

ma Wawako, penggiat IT yang akan berangkat ke Jakarta ini terdiri dari tiga tim. Yakni, Tim Tinta akan menyampaikan tentang basis data kependudukan, Tim Tenda Biru membuat aplikasi bantu tentang anak putus sekolah, dan Tim Masker tentang indeks standar pencemaran udara (ISPU) yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat melalui media sosial.

Ayat memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan penggiat IT ini.’’Cukup membanggakan bagi anak-anak

muda kita untuk mewakili Riau diajang perlombaan ditingkat nasional nanti,’’ ujar Wawako.

Ia melanjutkan, aplikasi yang dikembangkan tersebut bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu pula, perintah pun diberikan bagi jajarannya untuk mendukung. ‘’Kepala Dinas Kependudukan, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Damkar, yang ikut berperan untuk menindaklanjuti agar bisa dibawa ke Pekanbaru dan diterapkan menuju smart city,’’ tutupnya.(adv/a)

RESMIKAN POSKAMLING: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT dan Kapolresta Kombes Pol Aries Syarief Hidayat meresmikan poskamling di Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, pekan lalu.

Pantau Harga Barang Keperluan Pokok HARGA sembilan barang keperluan pokok ada di Kota Pekanbaru saat ini terpantau stabil. Kondisi ini diketahui dari aktivitas jual beli yang ada di lima pasar tradisional.

Dari catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru harga kebutuan pokok sudah cenderung stabil bahkan mengalami penurunan dalam sebulan terakhir.

Demikian dikatakan

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada wartawan akhir pekan lalu.’’Beras, telur, cabai, terigu, minyak goreng dan bahan pokok lainnya relatif stabil tidak ada kenaikan,’’ kata Irba.

Ia melanjutkan, diantara pasar yang dipantau pihaknya adalah Pasar Kodim, Cik Puan, Rumbai dan Pagi Arengka.

Untuk beras, jenis medium asal Palembang

merek Belida dan Topi Koki diperdagangkan Rp11.000/kg. Sedangkan kualitas bagus asal Sumatera Barat merek Mundam dan Anak Daro dihargai Rp12.500/kg dan Pandan Wangi serta Ramos bertahan pada harga Rp13.000/kg.

Kenaikan pada barang keperluan pokok hanya terjadi pada gula pasir sebesar Rp1.000/kg. Untuk daging ayam potong dan ayam kampung turun Rp2.000/kg.’’Beberapa

harga lain yang juga turun, antaranya buncis, wortel, timun, cabai hijau, rawit, dan gula merah dikisaran Rp1.000-Rp2.000/kg,’’ urainya.

Kondisi harga yang stabil ini ditambahkan Irba juga didukung oleh pasoka yang mencukupi. ‘’Jumlah pasokan cukup. Tidak ada kendala distribusi. Termasuk gas elpiji 3 kilogram juga dijamin ketersediaannya sampai tahun baru,’’ pungkasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

HADIRI PELANTIKAN: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi hadir saat acara pelantikan Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH di aula Perpustakaan Unilak Rumbai, Sabtu (7/11/2015).

RT/RW Jadi Ujung Tombak Masyarakat

Pipa Air Bocor Sebabkan Kemacetan

MARPOYAN DAMAI (RP) Ahad lalu, (8/11), warga RT 03 RW 07, Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai mengadakan pemilihan Ketua RT yang baru di lapangan Jalan Melem. Total ada sekitar 80 KK yang melakukan

KOTA (RP) - Bocornya se pipa air di Jalan Tuanku Tambusai, menyebabkan kemacetan panjang. Karena lubangnya cukup besar, beberapa warga berinisiatif memberi plang peringatan.

Namun hal tersebut me-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

pemilihan.

Ketua panitia kegiatan H Zunaidy ST menuturkan meski warga memiliki aktivitas sendiri, namun tetap solid memilih ketua RT. Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila MPd yang mem-

buka kegiatan juga memuji antusias warga. ”Semoga nantinya ketua RT yang terpilih bisa mengemban tanggung jawab dan bersosialisasi dengan masyarakat. Sebab, RT/RW memang merupakan ujung tombak masyarakat,”

jelasnya.

Ada dua kandidat yang dipiih yaitu H Yusveli dan Nanang. Ketua RW 07 Tohirin Afdandi berharap ketua RT yang terpilih bisa membantu program pemerintah.(cr3)

nyebabkan kemacetan panjang.

Imron (38), salah seorang pedagang di sekitar lokasi menyebutkan bocornya pipa air itu menyebankan badan jalan berlubang dan bisa membahayakan pengendara.

”Sekarang sudah ditimbun tanah. Tapi masih ada lubangnya,”sebutnya.

Warga kota,Dasril (42), mengaku resah dan berharap kondisi ini bisa cepat ditangani oleh pihak terkait.(cr2)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

36

SENIN, 9 NOVEMBER 2015

KATA MEREKA Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan meriah. Acara ini sangat bagus guna mengasah kreatifitas siswa dalam berekspresi."

Drs Khairullah MPd Kepala SMAN 1 Tambang ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Kami sangat berterima kasih tim Riau Pos Honda Xpresi kembali mengunjungi sekolah ini."

Amrizal SPd Pembina OSIS ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Penampilan Tari Bao Api Sibujang Gadi ikut memeriahkan acara.

Kami merasa bangga dengan menampilkan sanggar Maawuo sebagai opening dalam acara ini serta diberbagai acara lainnya. Sanggar Maawuo merupakan eskul yang ada di sekolah ini."

Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 di SMAN 1 Tambang

Tambang Prestasi

JahlelaWati SPd Pimpinan Sanggar Maawuo ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Dalam satu bulan terakhir kami melakukan persiapan untuk menyambut acara ini, semoga sekolah ini bisa menjadi juara," Suviyanto Guru Kesenian SMAN 1 Tambang ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Kami sangat bersemangat mengikuti acara Riau Pos Honda Xpresi ini, karena acara ini sangat keren dan wah."

Diky Wahyudi Ketua Panitia acara

Kepala SMAN 1 Tambang Drs Khairullah MPd menyampaikan kata sambutan di sela-sela acara

Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine Helfizon menyampaikan berbagai lomba yang akan diadakan di Riau Pos ke depan.

ROADSHOW Honda Riau Pos Xpresi Competition 2015 di SMAN 1 Tambang memang telah dinanti-nanti para siswa-siswi. Dua bulan latihan dalam kabut asap tidak sia-sia.

Sejumlah penampilan mereka dalam bentuk drama unik dan menarik.

Dialog yang dibangun menggunakan gaya khas Tambang Kampar. Dialog lokal yang sederhana dengan improvisasi di sana sini membuat aksi mereka jadi unik dan menarik.

Pada iven kali ini sekolah mengambil tema 'Tambang Prestasi'. “Kami ingin SMAN 1 Tambang menjadi tambang prestasi akademik, seni, budaya dan olahraga,” ujarnya. Berbagai macam

Puisi bertajuk “Berantai Asap” membuat penonton terhanyut dalam keharuan.

Drama Datuk Samsudin menimbulkan semangat nasionalisme penonton.

ekskul ditampilkan SMAN 1 Tambang, mulai dari tarian, silat, band, drama, nyanyi, dan puisi. Acara dibuka meriah dengan Tari Injut oleh sanggar Maawuo, Sabtu (7/11).

Penampilan lain juga yang menyita perhatian penonton adalah penampilan drama Datuk Samsudin, yang dibawakan dengan jenaka oleh para siswa-siswi. Drama ini menceritakan pahlawan yang berasal dari Kampar yang membela tanah kelahirannya dari penjajahaan Belanda. Sesekali tawa penonton pecah saat pemain dalam drama ini memainkan perannya yang sedikit dibumbui candaan tapi tetap pada jalur cerita.

Acara puncak ditutup dengan Tari kreasi Karo, yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan (TAPSEL), tari adat Batak ini biasa dibawakan dalam acara besar atau sakral seperti pernikahan. Dalam tarian ini penonton biasa menyawer ( memberikan uang) kepada penari, ini juga dilakukan oleh penonton yang ada dalam acara tersebut, penonton mendekati para penari dan turut larut dan menari bersama. Kepala sekolah, Drs Khairullah MPd juga tidak ketinggalan didekati para penari dan mau tak mau ikut menyawer para penari.(h/fiz)

Duta SMAN 1 Tambang menyampaikan profil Xpresi Riau Pos dan Honda.

SAFETY RIDING CORNER

Dua siswa mengikuti safety riding secara kocak dan bermakna.

Tampil Kocak dan Bermakna PENAMPILAN Safety Reading siswa SMAN 1 Tambang menarik, kocak dan bermakna .

Mereka membawakan aksinya yang bertajuk “Bakosiok”. Menggambarkan sosok pemuda Tambang yang seharihari menambang pasir dan kerikil banyak uang dan bingung mau diapakan. Sejumlah dialog yang membuat penonton tak dapat

menahan tawa juga muncul. Asyik dan seru berhasil ditampilkan mereka. Dalam safety reading ini dua orang siswa dan siswi itu menyosialisasikan bagaimana perlengkapan dan berkendara motor yang baik dan benar. Aksi mereka yang penuh improvisasi sangat menghibur penonton.(f/fiz)

Band Smansata tampil atraktif.

TELAH TERBITTERB

Tari kreasi Karo beramai-ramai menjadi agenda penutupan acara. www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

SOCIETY

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Sambutan Ketua Yayasan Raja Ali Haji Dra Hj Septina Primawati MM pada acara pelantikan Rektor Unilak periode 20152019.

Sambutan Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr H Kamsol pada acara pelantikan Rektor Unilak 2015-2019.

37

Ketua Yayasan Raja Ali Haji Dra Hj Septina Primawati MM mengukuhkan Dr Hj Hasnati SH MH sebagai Rektor Unilak.

Dr Hj Hasnati SH MH, Rektor Unilak DR Hj Hasnati SH MH Sabtu (7/ 11) resmi dilantik oleh Ketua Yayasan Raja Ali Haji Dra Hj Septina Primawati MM sebagai Rektor Universitas Lancang Kuning Periode 2015-2019. Ia dilantik di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr H Kamsol selaku perwakilan Plt Gubri Riau serta Sekretaris Pelaksana Harian Kopertis Wilayah X Dr Hanafi serta undangan lainya di Aula Pustaka Unilak.

Di samping itu, pelantikan rektor dan pengambilan sumpah Jabatan Rektor Unilak Periode 20152019 ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi serta sejumlah rektor dan Direktur Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Riau.

Plt Gubri melalui Kepala Dinas Pendidikan Riau menyebutkan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Rektor Unilak Peiode 2015-2019 merupakan

Penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh Ketua Yayasan Raja Ali Haji Dra Hj Septina Primawati MM.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

momen bagi civitas akademika Unilak untuk menjadi perguruan tinggi pilihan bagi Provinsi Riau.

Ia menilai, Universitas Lancang Kuning adalah perguruan tinggi swasta di Provinsi Riau yang mengedepankan Budaya Melayu sebagai etika sehari-hari. Dengan keunggulan di bidang akademik prasarana kampus yang modern dan konsep kampus yang berwawasan lingkungan Unilak menjadi universitas kebanggaan masyarakat Riau.

Kepada Rektor terpilih ia juga berpesan agar dapat mengemban amanah dan kepercayaan dalam membawa Unilak kearah yang lebih baik karena amanah dan kepercayaan yang diberikan mengandung konsekuensi logis dalam bentuk tanggung jawab, kerja keras dan pengabdian dalam membangun Unilak. Plt Gubri juga berharap Rektor yang baru dilantik mampu mengemas buah pikiran kepala daerah dan menjalin

Penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh Rektor Unilak periode 2015-2019 Dr Hj Hasnati SH MH dengan disaksikan oleh Sekretaris Pelaksana Harian Kopertis Wilayah X Dr Hanafi, Kadis Pendidikan Provinsi Riau Dr H Kamsol.

kerja sama dengan pemerintah daerah, sehingga menghasilkan kebijakan dan program kerja yang cerdas dan implementatif sehingga menggesa percepatan pembangunan dalam mewujutkan masyarakat yang sejahtera di Provinsi Riau.

Sementara itu Dr Hj Hasnati SH MH sebagai rektor terpilih mengaku siap mengemban amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya selama empat tahun ke

depan. Ia juga menyampaikan tetap bersinergi dan meminta arahan dari rektor sebelumnya yakni Prof Dr Syafrani MSi terkait pelaksanaan program kerjanya selama menjabat menjadi rektor terutama untuk kemajuan Unilak termasuk dalam meningkatkan akreditasi institusi Unilak yang saat ini mendapat predikat B.(adv/lim) NARASI: MUSLIM FOTO: HUMAS UNILAK

Rektor Unilak Periode 2011-2015 Prof Dr Syafrani MSi menyerahkan memori pertanggungjawaban kepada Rektor Unilak periode 2015-2019 Dr Hj Hasnati SH MH.

TATA LETAK: EKOFAIZIN

METROPOLIS

38

FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd foto bersama guru sekaligus memperlihatkan sertifikat akreditasi tingkat Provinsi Riau, Sabtu (7/ 11/2015).

HELFIZON/RIAU POS

Akreditasi SMAN 4 Tertinggi KOTA (RP)- Tahun ini, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pekanbaru berhasil meraih nilai akreditasi tertinggi di Provinsi Riau. Akreditasi ini diserahkan langsung oleh Koordinator Akreditasi Kota Pekanbaru Drs Mukhtar Is dan diterima Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd. ‘’Alhamdulillah berkat kerja keras SMAN 4 mendapat akreditasi tertinggi dan terbaik,’’ ungkap Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd didam-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pingi Wakil Kurikulum Zulkarnain MPd, Wakil Kesiswaan Drs Mansur Ali, Wakil Humas Dra Sondang Saribulan, Wakil Sarana dan Prasarana Dra Hj Desmarni, Sabtu (7/11).

Akreditasi ini, katanya, berdasarkan keputusan Ketua Badan Akreditasi No:404/BAP/ SM/KP/09/X/2015 tentang penetapan nilai dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah Provinsi Riau 2015. Dalam keputusan itu, SMAN 4 memperoleh akreditasi dengan

nilai 98.

Disebutkannya, nilai atau peringkat akreditasi ini merupakan hasil kerja keras warga sekolah. Ini juga merupakan potret sekolah dari 8 Standar Nasional Pendidikan terpenuhi oleh SMAN 4. ‘’Patut kami syukuri. Kami ke depan juga berharap SMAN 4 nilai akreditasi tertinggi se-Provinsi Riau ini dapat dipertahankan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim, guru, komite dan orangtua atas dukungan

serta siswa SMAN 4. Karena penilaian dilakukan selama 2 hari di awal September serta meninjau langsung ke lapangan oleh tim penilai yang telah ditunjuk.

Ia juga menyebutkan, selain prestasi akreditasi, siswanya bernama Fischa Retno Pratiwi kls XI IPS mewakili Riau sebagai pelopor tata ruang tingkat nasional di Hotel Mervure Ancol Jakarta yang dilaksanakan Kementerian Agraris dan Tata Ruang RI.(fiz)

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

Ketua Baru SPNC Harus Berkomitmen pada Serikat KOTA (RP)-Tiba saatnya bagi Serikat Pekerja Nasional Chevron (SPNC) untuk memilih Ketua DPP baru. Setelah tiga tahun sebelumnya mereka melakukan musyawarah bersama, Sabtu (7/11) para anggota SPNC kembali memilih ketua dan membentuk kepengurusan baru.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Rasyidin, Ketua dan Wakil Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI), Pengamat Lembaga Kajian Migas, Marwan Batubara, Ketua Sarpumusi dan juga Ketua SPNC sebelumnya Machsandra beserta anggota SPNC dari Camp Minas, Rumbai, Duri, Dumai dan Jakarta.

Untuk mekanisme pemilihan ketua baru sendiri, Machsandra menuturkan bahwa dipilih berdasarkan voting dan musyawarah dari para anggota SPNC. Ada tiga kandidat yang dicalonkan yang berasal dari tiap-tiap SPNC. “Pemilihan berdasarkan suara terbanyak dan musyawarah dari para anggota bersama KSMPI yang menaungi SPNC,” paparnya.

Menurutnya, ketua yang terpilih harus memiliki komitmen penuh terhadap serikat. Dengan kata lain, ketua dan pengurus harus bertanggung jawab dengan posisi mereka di organisasi. Jika

terjadi permasalahan antara anggota dengan perusahaan, mereka wajib menjembatani dan sebentar pekerjaan mereka sebagai bukti komitmen terhadap SPNC. Sebab perusahaan sendiri sudah memberikan waktu tertentu bagi anggota SPNC untuk mengurus organisasi di luar jam kerja. Maka dari itu, ketua yang terpilih nanti diharapkan tidak menggunakan alasan sedang sibuk bekerja saat ia diperlukan anggota lain.

Dalam kesempatan tersebut Machsandra juga menyebutkan selama ini masih ada beberapa kendala yang menghambat organisasi SPNC tersebut. “Perusahaan hingga saat ini memang mendukung namun masih memberi batas. Selain itu, anggota SPNC juga tidak boleh berasal dari tingkat manager ke atas. Jadi SPNC ini menjadi kurang berkembang karena batasan tersebut,”tambahnya lagi.(cr3)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

39

Langkah Cepat Menuju ke Baittullah PANAM (RP) - Banyak masyarakat Indonesia maupun negara lainnya ingin menginjakkan kaki ke tanah suci Mekkah atau ke Baitullah. Namun, tidak sedikit juga mengalami kendala terutama dalam segi dana. Untuk itu, Safwah Umrah Travel menyelenggarakan seminar dengan tema ”Bongkar Cara Cepat Menuju Baitullah” yang diadakan di ruangan Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau , Ahad (8/11).

Seminar ini rata-rata diikuti oleh ibu-ibu majelis taklim.

Ada sekitar 50 orang. Ustaz H Misron Agusmar Lc Ma dalam materinya menyampaikan bagaimana cara menguatkan niat agar ingin berangkat ke Baitullah.

Sedangkan Hamdu Nanda SPd selaku CEO dan owner Safwah Umrah Travel menyampaikan misinya dalam seminar ini adalah membantu kaum muslimin yang terkendala dana. ”Kami ingin

CF1/MIRSHAL RIAU POS

BUKA SEMINAR: CEO Safwah Hamdu Nanda SPd membuka seminar Bongkar Rahasia Cepat Menuju Baitullah dengan narasumber Ustaz H Misron Agusmar Lc MA (dua dari kiri) di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau, Ahad (8/11/2015).

menyampaikan bagaimana kaum muslimin bisa ke tanah suci untuk melakukan ibadah. Banyak dari kaum muslimin terkendala dana,” katanya.

Ada tiga keunggulan yang ditawarkan pihaknya. Mudah,

cepat, dan aman. ”Dengan tiga keunggulan ini bagaimana kaum muslimin bisa mengumpulkan dana selama tiga bulan untuk berangkat ke Baitullah. Dengan tekad dan niat , insya Allah kita bisa ke Baittullah dan

bisa menjalankan ibadah,” katanya.

Ia juga memotivasi para peserta tentang niat. ”Kami mengutamakan pengokohan niat mereka ini seperti apa ke Baittullah. Karena tidak hanya niat saja yang diperlukan, tetapi pengokohan niatnya seperti apa,” paparnya.

Dirinya juga menjelaskan program yang ada di Safwah yakni Tafahum (Tabungan Faedah Umrah). Di mana tabungan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat berangkat keBaittullah dengan cara cepat mudah dan aman. ”Apalagi tabungan ini juga dikontrol setiap bulan. Dan kami menguatkan niat berangkat menuju Baitullah dalam waktu tiga kurang dari bulan” ujar Hamdu.

Ia pun berharap, semua peserta seminar bisa termotivasi berangkat ke Baitullah dan menceritakan hasil seminar ini ke teman-teman, majelis taklim lainnya.(cr4)

Peningkatan Mutu Sekolah, Jangan Bebankan ke Siswa Sambungan dari hal. 33 kan walimurid,’’ ucapnya. ”Kami ingatkan komite sekolah untuk tidak serta merta menyetujui adanya biaya-biaya yang seharusnya ditanggung oleh pemerintah menjadi tanggungan masyarakat,’’ kata Nofrizal kepada Riau Pos, Ahad (8/11).

Diungkapkan Nofrizal, dalam hearing,Komisi III mempertanyakan soal biaya peningkatan mutu. Sementara untuk kegiatan ini disebutkan sudah ada dalam mata anggaran di SKPD Pendidikan. ”Tidak perlu harus dibebankan kepada masyarakat atau wali murid, termasuk juga biaya asuransi, yang ini sudah dibebankan ke dalam dana bantuan operasional sekolah (BOS),’’ kata Nofrizal lagi.

Diakuinya, pungutan sekolah negeri dengan biaya besar tak hanya terjadi di SMKN 1 saja. ”Hampir semua sekolah melakukan pungutan yang memberat-

Lagi-lagi ia mengingatkan kepada komite dan sekolah, jika ingin merubah pendidikan, maka jangan terlalu banyak pungutan yang memberatkan. ”Sumatera Barat tidak ada pungutan seperti ini, mengapa di Pekanbaru masih terjadi?’’ tanya politikus PAN ini. Jadi, ditegaskan Nofrizal, kalau memang ada keperluan sekolah yang menjadi keperluan mendesak, seharusnya dimasukkan ke dalam program sekolah yang disampaikan ke Dinas Pendidikan. Dan ini memang menjadi kewajiban pemerintah untuk membiayai. ”Kegiatan sekolah itu kan sudah termasuk kedalam kegiatan yang dibiayai pemerintah, seperti peningkatan mutu. Ini sudah terakomodir. Termasuk sertifikasi,’’ ujarnya.

Jika hal-hal seperti peningkatan mutu masih dibebankan ke siswa, artinya sekolah membuat

program sendiri yang tidak berhubungan dengan kegiatan dinas pendidikan, ini namanya sukasuka, dan ini tidak boleh,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Pekanbaru Geni menegaskan bahwa sekolahnya bukan melahirkan siswa untuk kuliah, tapi untuk bekerja langsung. ‘’Soal uang Rp5 juta itu adalah uang untuk pendidikan yang diminta di awal selama tiga tahun. Semua sudah dijelaskan,’’ katanya.

Terkait biaya peningkatan mutu, asuransi dan lainnya yang sebenarnya bukan tanggung jawab murid, Geni mengatakan tidak semua kegiatan dianggarkan pemerintah. ”Tidak semuanya dianggarakan dalam APBD, apalagi sekolah kami baru menjalankan Kurukulum 2013, kan harus banyak peningkatan-peningkatan dalam berbagai hal, termasuk terhadap guru,’’ ungkap Geni.

Di Pemko itu, kata Geni, tidak semuanya ada. Umpamanya, dalam Kurikulum 2013, seorang guru harus kuliah, kompetensi di bidang kepramukaan kalau untuk menjadi Pembina Pramuka misalkan, kan harus mendapatkan sertifikat sebagai Pembina Pramuka.

Lalu, kata Geni, guru sekarang, guru juga harus tahu bagaimana teknik penilaiannya. ”Jadi kita harus mengundang narasumber, dari BKN dan sebagainya, supaya ada pencerahan. Kalau di Pemko tidak terakomodir keseluruhannya itu,’’ sebutnya lagi.

Soal kebijakan adanya pungutan biaya sebesar Rp5juta, disebut DPRD tidak ada koordinasi dengan Dinas. ‘’Kami koordinasi semua. apalagi kalau komite itukan sudah di atas segala-galanya, sudah atas nama orangtua, setelah rapat komite baru kami lapor,’’ kata Geni lagi.(gus)

Jadi Rektor, Hasnati Siap Majukan Unilak

SAID MUFTI/RIAU POS

GOTONG ROYONG: Warga Perumahan Utama Permai, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya melaksanakan gotong royong untuk memperindah kawasan hunian, Ahad (8/11/2015).

Tujuh Pejabat Bersaing Jadi Sekko Sambungan dari hal. 33 pendaftar dan Inspektorat Kota dengan delapan pendaftar.

Di posisi sekdako mereka yang mendaftar adalah Herdi Salioso SE MA pejabat fungsional umum Bappeda, Ir Dedi Gusriadi MT kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs H Syofian kini Kepala Bappeda, Drs Mohd Noer MBS Asisten Pemerintahan Umum, DR Firdaus CES pejabat fungsional umum Bappeda, H M Syukri Harto SE MSi Sekretaris Daerah Kota, dan Drs Azwan MSi Kepala Disperindag.

Secara umum pejabat yang mendaftar pada seleksi tahap II banyak wajah lama yang kini masih memegang jabatan di jajaran Pemko Pekanbaru. Mereka mendaftar di beberapa posisi sesuai kriteria. Termasuk pula mereka yang sudah duduk ketika ikut seleksi tahap I lalu ikut menguji kemampuan dengan mendaftar kembali.

Para pejabat ini adalah Sekko Syukri Harto, Asisten Bidang Kersa Ir H Sentot Joko Prayetno MM, Kepala Badan Kesbangpol Agus Pramono, Kepala BKD Azharisman Rozie BKD, Kepala Bappeda Syofian, Kepala Inspektorat Yusrizal, Sekretaris DPRS Ahmad Yani, dan Kepala Disdik Zulfadil .

Sementara itu, pejabat hasil seleksi pertama yang mendaftar kembali adalah Kadis Koperasi dan UMKM Drs Ingot Ahmad Hutasuhut yang mendaftar pada posisi Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kepala BKD. Ada juga Kepala Badan Satpol PP Zulfahmi Adrian yang mendaftar pada Asisten Administrasi Umum dan Kepala Badan Kesbangpol. Kadisperindag Azwan mendaftar pada posisi Sekko dan Asisten Administrasi Umum.

Disamping itu, ada pula satu nama camat yang lulus seleksi administrasi. Dia adalah Camat Payung Sekaki Zarman Chandra yang mendaftar di posisi Kepala

BKD dan Kepala BPTPM. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Kota Pekanbaru Alek Kurniawan yang juga juru bicara Pansel Seleksi Tahap II mengatakan, usai 58 nama dinyatakan lulus seleksi administrasi, maka mereka akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya. ’’Senin (9/ 11) langsung tes uji kompetensi,’’ sebut Alek.

Usai pendaftaran yang berakhir 6 November, pada tanggal 7 November tahapan dilanjutkan dengan seleksi kompetensi manajerial dan bidang, assessment center, penulisan makalah, presentase dan wawancara tanggal 9 sampai 11 November. Usai wawancara, dilakukan penyampaian hasil panitia seleksi ke pejabat pembina kepegawaian tanggal 18 November dan selanjutnya tanggal 20 November dilaporkan ke Komisi ASN. Setelah disetujui, dilakukan penetapan pejabat pimpinan tinggi Pratama tanggal 24 November dan dilantik tanggal 25 November.(yls)

Sambungan dari hal. 33 ”Amanah dan kepercayaan kan kebijakan dan program ban amanah dan tanggung swasta di Provinsi Riau yang mengedepankan budaya Melayu sebagai etika sehari-hari.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor terpilih, Plt Gubri menitipkan pesan agar dapat mengemban amanah dan kepercayaan dalam membawa Unilak ke arah yang lebih baik ke depannya.

REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

yang sudah diberikan itu sangat penting untuk dapat dijalan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab,’’ ungkapnya.

Dia sangat berharap rektor yang baru agar mampu mengemas buah pikiran kepala daerah dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah, sehingga menghasil-

kerja menggesa percepatan pembangunan dalam mewujutkan masyarakat yang sejahtera di Provinsi Riau.

Usai mendengarkan sambutan dari Plt Gubri yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Kamsol itu, Rektor yang baru Dr Hj Hasnati SH MH mengaku siap untuk mengem-

jawab yang berikan kepadanya selama empat tahun ke depan. ”Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengemban amanah dan kepercayaan yang sudah diberikan ini. Saya juga sangat berharap adanya dukungan dari semua pihak dalam membawa kemajuan Unilak ke depan,’’ ucapnya.(lim)

TATA LETAK: YAYA

40

Riau Pos SENIN, 9 NOVEMBER 2015