Riau Pos

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

10 NOVEMBER 2015 | 28 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN

Beredar Kopian SK Septina Ketua DPRD Riau Usulan DPD I dihimpun dan disampaikan ke DPP. Kami belum terima hasilnya sampai sekarang.

ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Ketua DPD I Partai Golkar Riau

Informasi itu kan baru dari temanteman (media, red).

Kalau informasi resminya saya belum terima.

SEPTINA PRIMAWATI RUSLI Anggota DPRD Riau dari Fraksi Golkar

DPD I Tunggu Surat Resmi DPP Golkar PEKANBARU (RP) – Gedung DPRD Riau mendadak heboh. Ini terjadi saat sidang paripurna penyampaian nota kesepahaman APBD Perubahan 2015, Senin (9/11).

Penyebabnya adalah beredarnya kopian surat keputusan DPP Golkar terkait pergantian Ketua DPRD Riau dari Suparman kepada Septina Primawati Rusli. Sebagaimana

diketahui, Suparman meletakkan jabatannya di legislatif karena maju di pilkada serentak sebagai calon Bupati Rokan Hulu.

Menariknya, Septina tidak termasuk dalam nama yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau ke Dewan Pimpinan Baca Beredar Halaman 2

Gelar Pahlawan Soeharto dan Gus Dur Ditunda SURABAYA (RP) - Tiga tokoh besar Indonesia ditetapkan pantas menerima gelar pahlawan nasional. Mereka adalah Presiden Kedua RI Soeharto, Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Sarwo Edhie Wibowo. Namun sayang, penganugerahan tersebut belum dapat terlaksana tahun ini.

Baca Gelar Halaman 2

Kurs Rupiah 9 Nov 2015

Laporan JPG, Jakarta

13.755,00

14.786,63

9.675,72

3.155,54

SUBUH 04.35

ZUHUR 11.58

ASAR 15.19

MAGRIB

ISYA

18.01

19.12

MANTAN Sekjen Partai Nasdem Rio Patrice Capella mulai menjalani persidangan. Dakwaan jaksa KPK cukup jelas memaparkan suap yang diterima Rio dari istri Gubernur Sumatera Utara non aktif, Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti. Dakwaan Rio juga menyebut peran Surya Paloh.

Dalam kasus ini, cukup jelas Rio memang meminta uang dari Evy Susanti. Permintaan itu disampaikan lewat Baca Takut Halaman 11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

AFP

AUNG SAN SUU KYI

Partai Suu Kyi Menang YANGON (RP) - Selangkah lagi, Aung San Suu Kyi bakal berkuasa. Itu setelah hasil awal penghitungan suara memberikan kemenangan bagi partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Senin (9/11). Dari sebanyak 16 kursi parlemen yang sudah dihitung di Kota Yangon, NLD memperoleh 15.

Baca Partai Halaman 2

Tengku

Data Pendapatan Parkir Disembunyikan Takot ketauan dapat komisi ye Wak? Jembatan Siak IV Terbiar Nunggu lapok agaknye...

Takut Terjerat KPK, Rio Rancang Skenario

Rencane Tuhan juge yang pasti, masuk penjare...

MUHAMMAD ALI/JAWA POS/JPG/GRAFIS:AIDIL ADR

DENGARKAN DAKWAAN: Mantan Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella mendengarkan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum pada sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2015). Rio didakwa merancang skenario agar tindak pidananya menerima uang suap Rp200 juta dari Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho tak terendus KPK.

Benteng-benteng Surabaya, Kado Ady Setiawan untuk Hari Pahlawan

Sayangkan Tak Dikelola seperti di Singapura dan Normandia Buku karya Ady Setiawan membeberkan peran sejarah dan kondisi terkini tujuh di antara sebelas benteng Belanda di sekitar Surabaya.

Dengan mengandalkan dana pribadi, dia menghabiskan lima tahun untuk riset, wawancara, serta proses menulis.

KUNJUNGI BENTENG: Komunitas Roodeburg yang didirikan Ady Setiawan saat mengunjungi Benteng Kedung Cowek, Surabaya.

ADY SETIAWAN FOR JAWA POS/JPG

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Laporan GUNAWAN SUTANTO, Surabaya

FISIKNYA memang ada di Pantai Normandia, Prancis.

Tapi, sembari memandang reruntuhan bekas benteng Perang Dunia II di tempat itu, pikirannya melayang, mengajak Ady Setiawan pulang ke kampung halaman di Surabaya.

“Saya langsung teringat ke benteng yang ada di Kalidawir, Bulak Banteng, Surabaya,” tutur Ady tentang kunjungan ke Baca Sayangkan Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Beredar Kopian SK Septina Ketua DPRD Riau Sambungan dari hal.1 Pusat (DPP). Adapun tiga nama yang diusulkan sebagai pengganti Suparman adalah Masnur, Supriati dan Erizal Muluk.

Namun demikian, pihak DPD I Golkar Riau mengaku belum mengetahui perihal SK tersebut.

Plt Ketua DPD I Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan, secara resmi hingga kini belum ada informasi maupun surat resmi yang disampaikan kepada Golkar Riau oleh DPP. “Saya belum terima. Baru tahu ini dari kawan-kawan media,” kata Plt Gubenur Riau itu kepada Riau Pos usai rapat paripurna, kemarin.

Andi Rachman (sapaan akrabnya) menambahkan, hingga kini mekanisme partai masih belum diteruskan secara resmi mengenai penunjukkan pengganti.

Disinggung mekanismenya, dia menyebut prosedur usulan penggantian sudah disampaikan dan memang menunggu DPP untuk menetapkan.

“Usulan DPD I dihimpun dan disampaikan ke DPP. Kami belum terima hasil sampai sekarang,” ujarnya sambil berjalan dari ruang rapat paripurna menuju parkiran BM 2 di bawah tangga gedung DPRD Riau.

Masih Dipertanyakan Tentang beredar surat dari DPP Golkar yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, sempat menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan. Pasalnya berdasarkan rapat yang dilakukan DPD I Golkar Riau, telah memutuskan tiga nama sebagai calon Ketua DPRD Riau. Yakni Supriati, Masnur dan Erizal Muluk.

Dalam surat yang beredar di DPRD Riau dengan nomor R330/GOLKAR/XI/2015 tertanggal Jakarta, 6 November 2015 menugaskan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau untuk memproses dan menindaklanjuti keputusan pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Riau dari Golkar sebagaimana tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ber-

laku. Keputusan tersebut bersifat final dan mengikat bagi seluruh kader, fungsionaris dan pengurus DPD partai Golkar Riau. Ditegaskan juga bahwa segala tindakan yang bertentangan dengan keputusan tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan organisasi yang berlaku.

Namun surat yang juga ditandatangani Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham tersebut, belum diterima secara fisik ke tangan pimpinan DPRD Riau dan juga Plt Sekwan DPRD Riau. Untuk itu mereka masih belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

“Saya belum bisa berkomentar, karena bentuk fisik suratnya belum saya terima,” kata Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman.

Begitu juga dengan Plt Sekwan DPRD Riau Khuzairi. Ia mengatakan belum menerima surat resminya. “Surat resmi belum ada. Jadi untuk sementara posisi Ketua DPRD masih kosong. Kalau ada surat resmi baru kami umumkan,” singkatnya.

Sementara menyikapi surat penunjukan dirinya yang beredar, Septina ketika ditemui belum bisa berkomentar banyak.

Karena belum menerima SK tersebut.

“Informasi itu kan baru dari teman-teman. Kalau informasi resminya saya belum terima,” ujarnya.

Meski begitu, jika memang ditunjuk sebagai Ketua DPRD Riau menggantikan Suparman, istri mantan Gubernur Riau Rusli Zainal ini mengaku siap. “Kalau ditunjuk, ya siap-siap saja. Saya serahkan semua keputusannya kepada DPD dan DPP. Saya nggak pernah kepikiran sampai ke sana Apalagi yang kita ketahui yang diusulkan itu kan ada tiga nama,” ujarnya.

Sementara Masnur juga belum mengetahui terkait surat penunjukan tersebut. Baginya selaku kader Golkar, semua diserahkan ke DPP Golkar. Karena menurutnya, menjadi pimpinan di DPRD Riau juga merupakan rekomendasi dari DPP. “Apa yang direkomendasikan

DPD I Golkar Riau sudah disampaikan dan itu adalah prosedurnya. Misalnya jika memang penunjukan tersebut adalah benar, apa keputusan DPP, ya silahkan. Ini kan partai. Kita harus ikuti garis partai. Kalau ada orang ditunjuk di luar rekomendasi, silakan saja. Kami ini kan hanya anak bawang,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Supriati. Selaku Ketua Fraksi Golkar di DPRD Riau, dia juga tidak tahu perihal surat tersebut. Ketika ditanya apakah sudah melihat surat tersebut, dikatakannya bahwa ia hanya melihat dari rekannya di DPRD Riau. Terkait isi surat yang membahasakan PAW Ketua DPRD Riau, Supriati mengatakan seharusnya kalimat yang tepat adalah pengganti ketua, tidak menyertakan bahasa PAW. Pasalnya bahasa PAW digunakan untuk pengganti anggota dewan, bukan pengganti Ketua DPRD. “Saya tanya ke pimpinan DPRD mereka juga mengatakan belum menerima surat tersebut.

Kalau terkait nama yang di dalam surat tersebut berbeda dengan rekomendasi DPD I Golkar Riau, ya namanya dunia politik kadang bisa keluar jalur. Tapi itu kan kewenangan DPP. Sebagai ketua fraksi saya tidak bisa memberikan komentar banyak. Lebih baik langsung ke DPD Golkar saja,” katanya.

Namun, ketika kebenaran surat ini dikonfirmasi kepada Sekjen Golkar Idrus Marham, yang bersangkutan tidak merespon ketika dihubungi maupun dikirimi pesan singkat. Hanya Ketua Harian DPP Golkar MS Hidayat yang menjawab, namun pihaknya mengaku belum tahu soal surat itu.

“Aduh, saya nggak tahu tuh.

Nanti telepon lagi ya, saya sedang ada rapat,” ujarnya singkat.

Ketua DPP Golkar bidang komunikasi, Tantowi Yahya juga tidak tahu soal terbitnya surat tersebut. Ia menyarankan agar ditanya langsung kepada Idrus Marham selaku Sekjen. “Sama Pak Idrus Marham saja,” katanya ditemui Riau Pos di gedung DPR, malam tadi.(egp/sol/fat)

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Jokowi Tunjuk Menteri Khusus JAKARTA (RP) - Pemerintah Indonesia menangkap peluang besar kerja sama ekonomi dengan Italia. Pascabertemu dengan Presiden Italia Sergio Mattarella, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/11), Presiden Joko Widodo langsung akan menunjuk salah satu menterinya yang secara khusus menindaklanjuti hasil pembicaraan.

“Peluangnya sangat besar dan peluang-peluang seperti ini yang secara konkret harus kita tindaklanjuti,” tutur Jokowi, setelah bertemu dengan Sergio Mattarella.

Menurut presiden, niat menempatkan satu menterinya di bidang ekonomi menindaklanju-

ti hasil-hasil pembicaraan tersebut telah disampaikan secara langsung kepada Mattarella.

Harapannya, kesemuanya nanti bisa fokus menindaklanjuti setiap perkembangan yang ada.

Baik dalam hal investasi maupun perdagangan.

“Kami harus menindaklanjuti sekecil apapun peluang. Apalagi ini peluangnya besar. Yang kecil saja dikejar apalagi yang besar,” kata Jokowi.

Di antara kesepakatan hasil pertemuan adalah kontrak kerja sama antar kedua negara senilai 1,055 miliar dolar AS. Komitmen kerja samanya meliputi bidang industri kulit, fashion, dan furni-

tur. Peningkatan kerja sama juga akan dilakukan di bidang pariwisata dan pengembangan energi terbarukan. Bagi Jokowi, kedatangan Presiden Italia tersebut juga istimewa. Pasalnya, kunjungan itu kali pertama dalam kurun waktu 66 tahun terakhir.

Sementara itu, Presiden Mattarella juga menilai penting komitmen peningkatan kerja sama dengan Indonesia. Baik, dari sisi ekonomi maupun politik.

“Masih ada potensi besar yang harus dikembangkan dan kami harus kembangkan, identifikasi mana saja yang bisa dikerjasamakan,” kata Mattarella.(dyn/end/ jpg)

Partai Suu Kyi Menang Sambungan dari hal.1 Kemenangan NLD yang disebarluaskan media dalam dan luar negeri menuai reaksi kalem Aung San Suu Kyi. Ikon demokrasi Myanmar itu menyambut gembira berita kemenangan partainya, tapi mengimbau massa NLD untuk tetap tenang sampai pemerintah mengumumkan hasil resmi pekan depan.

“Belum saatnya menyelamati kandidat-kandidat kita,” katanya.

Kemarin, perempuan 70 tahun itu menyapa massa oposisi dan wartawan yang berkumpul di markas NLD di Yangon. Dari balkon, Suu Kyi mengatakan bahwa kemenangan partainya belum resmi.

Sebab, proses penghitungan suara masih berlangsung. Kendati demikian, dia yakin NLD akan menjadi pemenang pada akhirnya.

“Meski saya tidak mengatakannya, saya rasa, masyarakat sudah tahu apa hasil yang akan kita dapat,” ujar putri mendiang Jenderal Aung San tersebut. Sebelumnya, Jubir NLD Win Htein mengatakan bahwa partainya

akan menang lebih dari 70 persen.

Untuk menguasai parlemen, NLD perlu sedikitnya 67 persen suara.

Selain NLD dan Suu Kyi, berita kemenangan NLD juga menuai reaksi partai politik (parpol) bentukan junta militer Myanmar, Partai Serikat Solidaritas dan Pembangunan (USDP). Mantan Ketua USDP Shwe Mann mengakui kekalahannya. Melalui akun Facebook-nya, dia menyatakan bahwa dia harus menyerahkan kursinya di parlemen kepada kandidat NLD. “Kita kalah,” kata Htay Oo yang menjabat sebagai ketua sementara USDP. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa laporan yang dia terima dari para saksi USDP di lapangan lebih banyak tentang kekalahan. Terutama, laporan dari Yangon. Di kota terbesar Myanmar itu, USDP harus mengakui dominasi NLD yang meraup kemenangan besar.

“NLD menang besar,” ujar Tin Hlaing, politikus USDP di Yangon. Dia mengakui kekalahan partainya di Yangon. Juga di beberapa kota lain di Myanmar.

Kemarin, sejumlah media pun langsung menerjemahkan hasil awal penghitungan suara itu sebagai kemenangan NLD. Maka, beberapa media mulai mendesak Presiden Thein Sein untuk segera meletakkan jabatan.

Di ibu kota, Thein Sein menegaskan kembali janjinya untuk menghormati apapun hasil pemilu. Bahkan, jika hasilnya berpihak pada NLD. Sebelumnya, junta militer juga bersumpah untuk tidak menganulasi pemilu jika USDP kalah. Mereka tidak akan mengulangi kebijakan kontroversial 1990 lalu yang menganulasi hasil pemilu yang memenangkan NLD. Ahad lalu (8/11), pemilu diikuti oleh 91 parpol. Kendati demikian, lakon utama dalam pesta demokrasi Myanmar itu tetaplah NLD dan USDP. Dua partai besar itulah yang bersaing memperebutkan dukungan sekitar 30 juta pemilih. Dalam waktu kurang dari 48 jam, hasil awal penghitungan suara sudah sampai ke telinga publik. Yakni, NLD menang dan USDP kalah.(hep/jpg)

Gelar Pahlawan Soeharto dan Gus Dur Ditunda Sambungan dari hal.1 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menerangkan, Soeharto dan Gus Dur ada dalam satu paket pertimbangan Dewan Gelar. Saat ini keduanya sudah dinyatakan berhak menerima gelar pahlawan nasional. Namun, penganugerahannya belum bisa dilakukan.

Khofifah mengatakan, penganugerahan diendapkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Masih menunggu saat yang tepat,” ujarnya setelah memberikan kuliah umum di gedung rektorat Universitas Negeri Surabaya, Senin (9/11).

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Gelar pahlawan itu diberikan berdasar pertimbangan yang tidak sederhana. Salah satu unsurnya adalah mereka yang selama hidupnya mendedikasikan diri untuk perjuangan bangsa.

Soeharto dan Gus Dur dianggap memenuhi syarat tersebut Menurut Khofifah, sebenarnya tidak ada masalah yang memberatkan pemberian gelar itu. Hanya harus lebih bersabar menunggu penganugerahannya.

“Itu catatan dari Dewan Gelar,” ucapnya.

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut menjelaskan,

Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mengirimkan surat ke Dewan Gelar. Itu bersamaan dengan penyerahan hasil Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Pahlawan (TP2GP) tingkat pusat.

Isinya berkaitan dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada dua tokoh tersebut.

Tahun depan Kemensos kembali mengingatkan Dewan Gelar. Tujuannya supaya diteruskan sampai keputusan presiden (keppres) penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto dan Gus Dur terlaksana.

“Tapi, Keppres juga memperhatikan catatan dari Dewan Ge-

lar yang menyatakan penganugerahan gelar diendapkan menunggu saat yang tepat,” ujarnya.

Sementara itu, Keppres penyerahan gelar pahlawan nasional kepada Sarwo Edhie sudah turun. Tokoh militer Indonesia tersebut dianggap memenuhi syarat pemberian gelar pahlawan nasional karena perannya ketika penumpasan G 30 S/PKI. Saat ini tinggal menunggu jadwal penyerahan gelar pahlawan nasional kepada ayah mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono itu.

Khofifah menyatakan juga belum mengetahui kapan prosesi tersebut dilaksanakan.(end/jpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

UKG Diikuti 174 Ribu Guru Laporan JPG, Jakarta

PENYELENGGARAAN uji kompetensi guru (UKG) dimulai sejak Senin (9/11). Kemenbudikdasmen mencatat, ada 174.702 orang guru yang mengikuti ujian tahunan ini di hari pertama. Laporan dari daerah penyelenggara UKG, tidak ada gangguan yang berarti.

Pelaksanaan UKG ini benar-benar berjalan online.

Dari kantor Kemenbudikdasmen bisa dipantau secara real time perkembangan jumlah peserta UKG dari detik ke detik. Jumlah peserta UKG akan berubah, ketika ada guru yang menyelesaikan pengerjaan soal ujian. ”Perlu waktu sekitar 10 detik untuk pengiriman laporan dari tempat uji kompetensi ke pusat pemantauan di Kemendikbud,” kata Dirjen Guru dan

Guru yang berhenti belajar, sejatinya dia sudah berhenti jadi guru.

ANIES BASWEDAN Kemenbuddikdasmen

Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata. Dia menjelaskan bahwa secara keseluruhan peserta UKG mencapai 2.587.253 orang guru. Pelaksanaan UKG online ini berlangsung hingga 27 November nanti.

Pranata menambahkan nyaris seluruh provinsi memulai pelaksanaan UKG sejak kemarin. Hanya Provinsi DKI Jakarta saja yang mulai menjalankan UKG hari ini (10/11).

Pranata menjelaskan meskipun di tingkat provinsi UKG

sudah berjalan, belum tentu seluruh daerah di dalamnya juga memulai UKG. Meskipun pelaksanaan UKG tidak serentak, Pranata menjamin soal ujian tidak bocor. Sebab Kemendikbud memiliki banyak variasi soal ujian untuk para guru. Selain variasinya yang banyak, Pranata menuturkan jenis butir soal ujiannya juga beragam.

Dia mencontohkan Provinsi Jawa Timur sudah mulai menjalankan UKG sejak kemarin. Tetapi ada kabupat-

en/kota di Jawa Timur yang belum menjalankan UKG. Seperti di Bangkalan, Blitar, Bondowoso, Mojokerto, Tuban, Madiun, dan Probolinggo.

Khusus untuk Jawa Timur jumlah guru sasaran UKG mencapai 366.816 orang.

Hingga kemarin sore, jumlah guru yang sudah selesai mengikuti UKG berjumlah 24.595 orang (7 persen). ”Kita sengaja membuat UKG ini tidak serentak. Supaya tidak mengganggu jam belajar di sekolah,” tutur Pranata.

Bagi guru-guru yang berhalangan mengikuti UKG selama periode 9-27 November, Kemenbudikdasmen menyiapkan UKG susulan pada Desember nanti.

UKG susulan ini diantaranya disiapkan bagi guru yang sedang dinas ke luar negeri, mengikuti prajabatan, atau

sedang menjalani pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).

Ke m e n b u d i k d a s m e n Anies Baswedan yang ikut memantau progres pelaksanaan UKG mengatakan, semangat ujian ini supaya guru terus belajar. ”Guru yang berhenti belajar, sejatinya dia sudah berhenti jadi guru,” tuturnya. Dengan UKG ini dia berharap para guru bisa menunjukkan kepada siswa bahwa belajar harus dilakukan terus menerus. ”Ketika nanti guru minta siswa belajar jelang UN, gurunya tidak malu. Karena gurunya juga belajar terus,” kata Anies. Dia berharap para guru tidak berlebihan menghadapi pelaksanaan UKG ini. Sebab soal-soal ujian yang disajikan tidak jauh dari materi pelajaran yang diampu para guru.(wan/jrr)

3 Warga Meranti Sulit Dapatkan Beras SELATPANJANG (RP) Pembatasan impor beras yang diberlakukan Menteri Perdagangan (Mendag) untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ternyata berimbas kepada peredaran beras di Kabupaten Kepulauan Meranti. Apalagi pasukan beras yang dikonsumsi masyarakat berasal dari Kepri.

Namun akibat larangan impor beras di Kepri berimbas ke daerah Riau, khususnya di Kepulauan Meranti. Sejumlah warga di Kepulauan Meranti mengaku sulit mendapatkan beras. Meskipun masih bisa didapatkan, namun tidak sedikit warga yang berusaha memesan beras dan menstoknya.

“Agak susah membeli beras. Beberapa kedai yang biasanya menjual kini kehabisan stok. Hanya ada di ke-

dai-kedai tertentu saja atau swalayan,” kata Ani salah seorang ibu rumah tangga di Kota Selatpanjang, Ani, Senin (9/10) kepada wartawan.

Kelangkaan yang terjadi di Kepulauan Meranti, menurut Kepala Disperindag Riau M Firdaus dikarenakan akses Kepulauan Riau, seperti Batam dan Karimun yang lebih dekat. Sehingga dampak larangan impor beras di wilayah Batam mempengaruhi pasokan di wilayah pesisir Riau tersebut. “Riau tak ada larangan impor. Hanya saja ketersediaan beras, berdasarkan informasi yang kami rangkum, bisa sampai empat bulan kedepan stok yang tersedia,” ujarnya kepada Riau Pos mengenai informasi terkait larangan impor beras Senin (9/11) malam.

Antisipasinya melalui Bulog. (rpg/amy/egp)

Jaga ISC agar Tidak Ketularan Petral JAKARTA (RP) - Audit investigatif terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sudah membuktikan adanya kecurangan. Selain pembubaran yang perlu segera direalisasikan, PT Pertamina (Persero) sebagai induk punya tugas berat lain. Yakni, menjaga Integrated Supply Chain (ISC) sebagai pengganti Petral bersih dari mafia migas.

Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan, proses procurement minyak maupun produk kilang tanpa Petral telah menunjukkan perubahan berarti. Penghematan yang bisa diperoleh BUMN energi tersebut sampai September mencapai 103 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun. ‘’Sejak awal 2015, ISC melakukan pengadaan dari Jakarta,’’ terangnya.

Efek positif itu ingin dijaga mantan Dirut PT Semen In-

donesia tersebut. Agar ISC tidak berat dalam bertugas, akan dibentuk komite pengawas yang bertugas mengevaluasi kinerja setiap bulan. Selain itu, perseroan berkonsultasi dengan konsultan independen untuk membuat pola bisnis yang lebih baik.

Muaranya, pengadaan minyak dan produk kilang bisa jauh lebih baik. Dia mengakui adanya anomali dalam tahap pengadaan selama ini.

Misalnya, kebijakan dalam pengadaan yang mengkhususkan pada national oil company (NOC) saja. ‘’Kami juga menemukan adanya kebocoran informasi rahasia dan pengaruh pihak eksternal,’’ tutur Dwi. Patokan harga dan volume yang dibutuhkan kerap bocor.

Jadi, para mafia dapat memainkan informasi tersebut untuk mengatur harga saat tender. Akibatnya, proses le-

lang tidak kompetitif.

Meski kenyataan hasil audit menjadi pil pahit bagi perseroan, Dwi merasa saat itulah momentum untuk berbenah. Dia yakin ada dampak moral yang membuat Pertamina nanti bisa tumbuh lebih baik. ‘’Banyak yang menuduh ISC akan bertransformasi menjadi Petral. Kami tidak ingin itu terulang,’’ tegasnya.

Untuk proses selanjutnya, Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman juga sedang mengevaluasi kontrak dan piutang Petral. Termasuk piutang 46,6 juta dolar AS yang diharapkan selesai pada Desember. Berdasar audit forensik diketahui pula bahwa aset bersih Petral sebesar 483 juta dolar AS. ‘’Aset Petral diambil Pertamina dan kami akan menyelesaikan berbagai piutang,’’ kata dia.(dim/c14/ tia/jpg)

Pendaftar STAN Langsung Tes CPNS TANGERANG SELATAN (RP) - Beberapa tahun terakhir, mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN kebingungan ketika sudah lulus. Status mereka sebagai mahasiswa kampus kedinasan, tetapi untuk jadi CPNS wajib lolos ujian seperti pelamar umum. Jika tidak jadi CPNS, mereka diminta mengganti biaya pendidikan selama kuliah.

Direktur PKN STAN Kusmanadji mengatakan lembaganya sekarang sudah berganti nama dan lebih kon-

sentrasi sebagai perguruan tinggi vokasi. Dia mengatakan selama ini menjalankan pendidikan vokasi, tetapi nomenklatur lembaganya adalah sekolah tinggi.

"Sekarang sudah jelas arah kami, yaitu pendidikan vokasi dengan nama politeknik," tutur dia di kampus PKN STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, kemarin.

Kusmanadji mengatakan setelah terbit Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) memang sempat terjadi polemik lulusan PKN

STAN. Para lulusan ini tidak bisa langsung menjadi CPNS di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tetapi wajib mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Alumni STAN harus bisa mengejar nilai ambang batas minimal yang ditetapkan panitia tes CPNS. Nah mulai tahun depan Kusmanadji bakal mengubah pola penerimaan di PKN STAN.(jpg)

Datangi Bareskrim, RJ Lino Dikawal Bodyguard JAKARTA (RP) - Setelah sempat mangkir, Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino akhirnya memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Didampingi kuasa hukum dan puluhan pengawal pribadinya, Lino menjalani pemeriksaan selama sembilan jam.

Sayangnya, ditemui usai pemeriksaan, bos Pelindo itu irit bicara terkait kasusnya.

Dia hanya mengatakan, apa yang dilakukan dalam proyek pengadaan mobil crane sudah sesuai prosedur. “Intinya saya bilang apa yang saya ker-

REDAKTUR:ADRIAN EKO DESRILIANTO

jakan sudah sesuai goverment (aturan pemerintah, red),” ujarnya di Bareskrim, Polri.

Disinggung soal apa saja pertanyaan yang diberikan penyidik, Lino menolak untuk menjelaskan. Yang pasti, lanjutnya, pertanyaan penyidik belum sampai pada proses pengadaan mobil crane.

“Belum sampai ke situ,” imbuhnya. Rencananya, pemeriksaan lanjutan akan segera dilakukan Bareskrim pekan depan.

Sementara dalam rilis yang dibagikan sebelum pemeriksaan, Lino menjelaskan jika pengadaan mobil crane oleh PT Pelindo II sejalan

dengan kebutuhan bisnis perusahaan guna meningkatkan produktivitas. “Khususnya kecepatan penanganan barang di pelabuhan,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, pemeriksaan terhadap RJ Lino bukan akhir dari penanganan kasus Pelindo II. Pemeriksaan terhadap saksi lainnya akan terus berjalan. “Untuk keterangan tambahan, alat bukti tambahan, untuk proses perkembangan pengadilan,” terangnya.

Bahkan ia mengaku tidak menutup kemungkinan, jika dalam perkembangannya akan ada tersangka baru.(far/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

TAJUK RENCANA Kita Terjebak T A Jdalam U K Makna R E N Sempit C A N Pahlawan A HARI ini, 10 November, seluruh warga bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Upacara bendera, dan beragam kegiatan pun digelar. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat kepahlawanan.

Namun makna pahlawan sangat luas, namun di masa Orde Baru pernah mengalami penyempitan. Yakni dengan berbagai pemisahan wilayahnya, ada yang disebut pahlawan revolusi dan berbagai sebutan lain.

Penyempitan makna pahlawan ini menyebabkan imajinasi anak didik pun

membayangkan bahwa pahlawan itu adanya di masa penjajahan dengan berbagai strategi perjuangan masa itu.

Padahal, kata pahlawan itu tidak mengenal masa, karena pahlawan akan muncul di setiap masa, bahkan di masa yang akan datang akan muncul pahlawanpahlawan besar yang tidak kalah besarnya dengan pahlawan nasional.

Bukan berarti menolak pelajaran sejarah yang menjelaskan masing-masing pahlawan, tetapi jangan sampai makna pahlawan itu mengalami penyempitan ke generasi berikutnya. Di sejumlah negara

maju, anak-anak banyak yang tidak mengenal siapa pahlawannya, tetapi jiwa mereka diisi dengan semangat membangun bangsa.

Bukan berarti kita menggeserkan makna pahlawan, tetapi rutinitas memperingati Hari Pahlawan itu menjadi hambar, disebabkan tidak memiliki ruh lagi. Bukan hanya murid SD atau PNS, para pejabat pun seakan-akan tidak merasakan makna kepahlawanan itu. Yang dipersoalkan bukan rutinitas memperingati hari pahlawan itu, tetapi kenyataanya makna pahlawan itu hanya dirasakan oleh keluarga

pahlawan atau mereka yang pernah merasakan masa penjajahan Belanda, sementara generasi sekarang ini sudah jauh dari masa itu. Yang diperlukan adalah transfer semangat kepahlawan, bukan rutinitas upacara dan menghafal nama-nama pahlawan.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawannya, namun bukan berarti menghafal keseluruhannya.

Banyak siswa yang hafal nama dan tempat tanggal lahir pahlawan nasional, tetapi tingkahnya jauh dari sifat pahlawan yang

dihafalnya.

Artinya, perlu ditinjau kembali pengenalan semangat perjuangan pahlawan itu.

Makna mengenang pahlawan bukan hanya mengingat nama-nama pahlawan, tetapi selalu memikirkan sifat mulia dan meniru kebajikan yang telah dilakukannya.

Kemerdekaan yang diraih dengan susah payah masihlah kemerdekaan wilayah bukanlah kemerdekaan seutuhnya. Kebebasan tanpa ketergantungan dengan bangsa lain, kemerdekaan tanpa utang luar negeri. Bahkan kemerdekaan dari asap dan banjir yang sering melanda negeri ini.***

Mengenang Harimau dari Rokan

B

ERTITIK tolak dari pandangan bahwa suatu bangsa beranjak de wasa dan besar bila bangsa itu mengenal dengan baik sejarahnya termasuk sejarah dari para pahlawannya. Berdasarkan hal itu pulalah Perang Tuanku Tambusai dalam melawan penjajahan Belanda yang terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama dan meliputi areal yang luas di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Riau khususnya di Dalu-Dalu Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau menjadi sangat penting demi menemukan dan mengangkat marwah dan jati diri bangsa Indonesia.

Pekerjaan ini tidaklah mudah karena di samping menghimpun data dan fakta sebagaimana adanya, juga harus mampu mewujudkan secara monumental yang bukan hanya menjadi milik dan kebanggaan rakyat Riau tetapi menjadi monumental nasional menjadi milik dan kebanggaan Bangsa Indonesia.

Penulis teringat peristiwa 27 tahun yang lalu sewaktu berdialog dengan H Moh Said mantan Pemimpin Harian Waspada Medan yang telah menulis tentang Tuanku Tambusai di Harian Waspada, Medan pada 1988, untuk itu sengaja penyunting berkunjung di rumahnya di Sungai Buluh Tebing Tinggi Sumatera Utara saat persiapan Seminar Sejarah Kepahlawanan Bangsa Indonesia di Riau, yang diadakan di Medan 30-31 Mei 1988. Beliau mengatakan: “upaya menemukan data dan fakta sejarah para pejuang adalah bak mengangkat batang terendam di dalam lumpur”.

Artikel ini pada hakikatnya usaha sebagian kecil dari pekerjaan bersama yang besar untuk mengangkat kembali batang terendam yang ada di tebing Sungai Batang Sosah, Dalu-dalu, yang ada di Sumatera Barat khususnya sekitar Rao dan di

Sumatera Utara khususnya di daerah Mandailing meliputi Mandailing Natal, Padang Lawas sampai perbatasan Provinsi Riau.

Yang paling membesarkan hati ialah terlibat aktifnya tiga etnis suku bangsa yaitu Melayu, Minangkabau, dan Mandailing yang saling bahu membahu.

Silsilah Haji Mohamad Saleh Gelar Tuanku Tambusai (Harimau Rokan) sering disebut Fakih Saleh, lahir di Dalu-dalu.

Ayahnya Imam Maulana Kadhi bin Ibrahim gelar Sutan Malenggang, berasal dari Rambah dan oleh Yang Dipertuan Besar Raja Tambusai ke-14, diangkat sebagai imam di Tambusai. Ibunya bernama Muna berasal dari Tambusai, suku kandang Kopuh.

Kapan dan tahun berapa Mohammad Saleh ini lahir tidak ada catatan yang menyebutkannya, tetapi Putri Minerva dalam makalahnya berjudul: “Tuanku Tambusai, Harimau Paderi dari Rokan Riwayat dan Perjuangannya Melawan Belanda menyebutkan MOParlindungan di dalam bukunya Tuanku Rao (1964:69) menulis pada tahun 1811, Mohammad Saleh telah berusia 27 tahun, berarti Mohammad Saleh dilahirkan pada tahun 1784.

Lebih jauh lagi Putri Minerva mengemukakan bahwa yang telah dipertahankan oleh Tuanku Tambusai selama sebelas bulan, kini harus ditinggalkan. Setelah semua penghuni diungsikan melalui pintu rahasia, barulah Tuanku Tambusai beserta keluarga dan pengawalnya yang setia meninggalkan benteng itu. Pada waktu beliau naik ke dalam perahu di tepi Sungai Sosa, pasukan Belanda yang telah dipersipkan untuk mengintai di sana, segera melepaskan tembakan ke arah rombongan beliau.

Mengetahui bahaya yang mengancam itu, mereka semua berusaha menyelamatkan diri dengan terjun ke dalam sungai.

Mereka yang selamat segera berkumpul

Juni Sjafrien Jahja Penyunting Buku Perang Tuanku Tambusai sang Harimau Rokan Melawan Penjajahan Belanda di rimba Mahato lalu meneruskan perjalanan ke Kota Pinang. Akhirnya dari Labuhan Bilik mereka menyeberang ke Melaka dan menetap di Negeri Sembilan. Tuanku Tambusai meninggal di sebuah kampung kecil sembilan batu jauhnya dari Rasah, daerah Seremban, ibu negeri seri menati. Pendapat dan penjelasan tentang hari tua Tuanku Tambusai diperkuat oleh Fatimah SU dalam makalahnya “Kepahlawanan Tuanku Tambusai sebagai Patriot Bangsa Cendekiawan dan Tokoh Ulama”.

Sikap dan Kepribadian Bagaimana sikap dan kepribadian Tuanku Tambusai sebenarnya sebagai pejuang dan pemimpin masyarakat yang dikunjunginya, ada baiknya kita petik catatan yang dikutip oleh Tengku Lukman Sinar SH, dari buku yang ditulis oleh Dr FM Schnitger yang berjudul Forgotten Kingdom in Sumatera” yang isinya antara lain: “Beliau bagaikan seorang pemimpin yang diutus Tuhan. Ia selalu berlaku lemah lembut dan memimpin secara adil dan selalu dihormati oleh pengikutnya. Ia selalu membahagiakan rakyatnya dan selalu menepati janji. Suatu saat ia siap menghunus pedangnya memimpin peperangan dan menyimpannya kembali ketika perang telah usai sehingga membuat daerahnya

menjadi aman dan tentram.”

Beberapa hal penting yang layak diteladani: Pertama, Tuanku Tambusai terlahir bernama Muhammad Saleh, ayahnya berkedudukan sebagai “kadhi” dalam kerajaan Tambusai. Tuanku Tambusai pernah memperdalam pengetahuan agama di Minangkabau dan Makkah. Setelah kembali ke kampung halamannya dan setelah menggantikan kedudukan ayahnya sebagai kadhi, ia mulai mencetuskan pikiran. Pembaharuan di bidang keagamaan Islam.

Baginya kegiatan Islam, bukan hanya terfokus dalam hal ubudiyah di surau-surau saja, tetapi seharusnya juga langsung ke tengah kehidupan masyarakat dalam bentuk muamalah.

Kedua, Tuanku Tambusai dapat menyatukan pengikut-pengikutnya dari tiga kelompok etnis yang berbeda yakni kelompok etnis Melayu, Mandailing dan Minangkabau yang mendiami tiga wilayah yang berlainlainan. Sehingga dari segi lain dapat dilihat bahwa Tuanku Tambusai bertempur melawan Belanda di tiga wilayah yang secara administratif termasuk bagian dari provinsi Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Ketiga, beliau memiliki semangat dan militansi perjuangan yang tinggi. Demikian pula kecerdasan dan naluri perangnya yang selalu dapat membaca strategi musuhnya, tidak pernah melakukan kompromi, tidak pernah dapat ditangkap atau ditawan oleh Belanda.

Keempat, sikap dan kepribadian Tuanku Tambusai sebagai pejuang dan pimpinan masyarakat ada baiknya kita petik catatan yang ditulis Dr FM Schnitger dalam bukunya yang berjudul: Forgotten in Sumatera yang isinya antara lain: “Beliau bagikan seorang pemimpin yang diutus Tuhan, ia selalu berlaku lemah lembut dan memimpin secara adil dan selalu dihormati oleh

pengikutnya; ia suatu saat siap menghunus pedangnya memimpin peperangan dan menyimpannya kembali bila perang telah usai sehingga membuat daerahnya menjadi aman dan tentram.

Kelima, ia hijrah ke semenanjung Malaya, peranan dan kepribadian selalu menjadi buah bibir simpati masyarakat, sebagai pemimpin ia tetap dikagumi tanpa cela. Ia hijrah tanpa sikap kompromi terhadap penjajahan Belanda. Sikap ini dibawanya sampai akhir hayatnya, demi marwah bangsa .

Rekomendasi Ada beberapa hal yang layak direkomendasikan. Pertama, pemugaran Benteng Tujuh Lapis dari benteng perang Tuanku Tambusai yang terletak di Dagu-dagu adalah suatu upaya yang patut didukung semua pihak untuk menemukan kembali dan memosisikan marwah bangsa melawan penjajah kolonial Belanda.

Benteng yang hendak dipugar itu hendaklah mencerminkan suatu benteng yang tangguh pada masa lalu di mana tentara Belanda memerlukan perang yang optimal untuk dapat merebutnya.

Di dalam benteng tersebut hendaknya dilengkapi dengan bangunan “diorama” yang mampu menggambarkan sikap Tuanku Tambusai, sikap dan kepribadian, serta keperkasaannya dalam perang yang dipimpin pada wilayah-wilayah yang secara administratif sekarang termasuk Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Perlu juga dibangun makam para syuhada yang gugur dalam mempertahankan Benteng Tujuh Lapis.

Kedua, sudah saatnya pula kiranya pemerintah mengabadikan nama Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai pada kapal perang, mata uang kertas rupiah dan nama jalan di ibu kota Republik Indonesia Jakarta dan di setiap ibu kota provinsi seluruh Indonesia.***

Pahlawan dan Semangat Pengabdian

S

EMPENA memperingati Hari Pahl awan, suatu pertempuran dahsyat yang terjadi di Surabaya dari pasu kan-pasukan pro kemerdekaan Indonesia bersama para milisi bertempur melawan pasukan Inggris dan Belanda yang ingin menguasai Indonesia kembali.

Hal itu menjadi bagian dari revolusi nasional Indonesia yang perlu selalu diingat karena di situ tergambar semangat pengabdian dan kepahlawanan yang dimiliki arek-arek Surabaya yang bertekad kuat ingin mempertahankan bangsa ini dari penjajahan Belanda dan mereka berhasil mengusir Belanda keluar dari tanah air Indonesia.

Mereka yang ikut dalam perang revolusi itu disebut pahlawan bangsa yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya bagi sebuah kemerdekaan yang ingin mereka pertahankan. Makna pengorbanan dari pengabdian yang mereka berikan bagi bangsa saat itu tentulah sangat bernilai tinggi. Sebab kalaulah saja mereka tidak rela berjuang kemungkinan Indonesia akan dijajah kembali oleh Belanda akan menjadi kenyataan pahit. Oleh sebab itu sangat wajar jika pemerintah menetapkan 10 Nopember sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang dan memberikan penghargaan bagi jasa-jasa yang telah mereka berikan bagi negara Indonesia tercinta ini.

Betapa banyaknya orang yang telah berkorban untuk negara ini dan mereka telah ditetapkan pemerintah sebagai pahlawan bangsa, sebut saja misalnya, Teuku Umar, Sisingamangaraja, Imam Bonjol, Tuanku Tambusai, Raja Ali Haji, dan lain sebagainya, atas pengorbanan yang telah mereka berikan untuk negara, mereka ditetapkan sebagai Pahlawan Bangsa, bukan berdasarkan pertimbangan yang lain-

REDAKTUR: JAMRIR AMRUN

nya. Hal ini menunjukkan betapa tingginya nilai pengabdian dan pengorbanan dalam kehidupan manusia.

Dalam sejarah Islam prestasi seseorang dalam pengabdiannya kepada Islam, biasanya dibadikan ke dalam namanya seperti Khalid ibin Walid disebut Pedang Allah, Sa’ad ibn Waqqash Penakluk Persia, Abu Bakar penyelamat negara Islam, Umar ibn Khatab al-Faruq dan Muhammad dari Turki Usmani yang berhasil menaklukkan Konstantinopel disebut al-Fatih yaitu Sang Penakluk Konstantinopel dan lain-lainnya.

Jika orang berkeinginan agar hidup ini berguna dan bermanfaat bagi negara bagi agama dan dan bagi dirinya sendiri, seperti yang telah dilakukan mereka yang disebut di atas, buatlah pengabdian sebanyak mungkin, baik untuk negara, agama, lingkungan dan kepada orang yang ada di sekitar kita, agar hidup berguna dan bermanfaat, karena makna hidup ini adalah pengabdian, tiada berguna hidup tanpa pengabdian. Siapa yang paling banyak pengabdiannya, itulah yang paling berguna dan bermanfaat hidupnya, siapa yang tidak ada pengabdian, maka hidupnya menjadi hampa dan sia-sia belaka.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, agama Islam pun menempatkan pengabdian berada pada urutan teratas dalam kehidupan manusia, seperti yang dinyatakan Nabi dalam sabda-Nya, artinya “Sebaikbaik manusia adalah manusia yang berguna bagi manusia yang lainnya”. Dengan demikian, harga manusia itu ada pada pengabdiannya. Orang yang banyak melakukan pengabdian membantu orang mengatasi kesusahan hidupnya, mereka itulah orang yang akan senantiasa mendapat bantuan dan pertolongan Allah, seperti yang dinyatakan Nabi dalam sabda-

Syamruddin Nasution Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Suska Riau Nya; artinya “Allah akan senantiasa membantu hamba-Nya, selama hamba-Nya itu senantiasa membantu saudaranya yang lain”.

Jadi datangnya pertolongan Allah kepada manusia, jika manusia itu mempunyai semangat pengorbanan dan kepahlawanan membantu saudaranya yang sedang mengalami kesulitan. Maka bagi mereka yang mudah mengulurkan tangan membantu dan melakukan pengabdian dan pertolongan kepada orang, mereka itulah orang yang akan mudah pula mendapat pertolongan dari Allah di saat mendapat kesulitan hidup. Jadi pengabdian dan pengorbanan itu menjadi sarana bagi mudahnya datang pertolongan Allah.

Di masa kemerdekaan ini, jika seorang guru dengan tekun mengajar anak didiknya di kelas agar kelak mereka menjadi anak yang cerdas yang akan menjadi menerus bangsa, itupun percikan dari semangat pengabdian guru yang dikenal dengan pahlawan tanpa jasa. Demikian juga seorang pencinta lingkungan dengan sabar membenahi lingkungan agar tidak tercemar, itupun percikan dari nilai pengabdian, seorang ilmuan di laboratorium dengan tekun melakukan penelitian di bidang pertanian, misalnya, agar petani dapat menghasilkan panen maksimal, itupun

percikan dari semangat pengabdian.

Sebaliknya, kini, juga di masa kemerdekaan, terjadi krisis kepahlawanan di antara anak bangsa, yang terjadi bukan rela berkorban untuk kepentingan orang banyak, tetapi mengorbankan kepentingan orang banyak untuk kepentingan pribadi, seperti terjadinya pembakaran lahan secara besar-besaran untuk kepentingan pribadi yang menyengsarakan kepentingan orang banyak, bahkan memakan banyak korban kepentingan masyarakat dalam berbagai bidang, seperti terjadinya korban pendidikan sehingga anak-anak tidak dapat sekolah, korban kesehatan banyak yang sakit bahkan meninggal akibat asap, korban ekonomi yang menimbulkan kerugian besar bagi banyak pihak dan lain-lainnya. Krisis kepahlawanan seperti ini kiranya tidak terjadi lagi di Indonesia pada masa yang akan datang.

Pengabdian yang dilakukan seorang mukmin dengan ikhlas karena Allah maka disebut amal saleh atau amal kebajikan dalam Islam. Balasan dari amal kebajikan yang dilakukan oleh orang yang beriman akan mendapat pahala. Pahala dapat bersumber dari dua macam; pertama, dari semua urusan dunia apabila dikerjakan dengan ikhlas, maka pekerjaan itu menjadi amal saleh dan mendapat balasan pahala. Kedu, dari semua urusan ibadah, seperti salat, puasa, zakat, infak, sedekah dan lain sebagainya apabila dikerjakan karena Allah, maka semua pekerjaan tersebut, juga menjadi amal saleh dan juga mendapat balasan pahala.

Suatu yang lebih penting lagi dari semua yang disebutkan di atas bahwa pahala adalah perahu tumpangan orang beriman nanti kelak pada saat mereka menghadap Allah SWT. Mulai dari seseorang di antar-

kan ke alam barzah (kubur) pahala itu menjadi penolong utama bagi si mayat di dalam kubur, seperti yang digambarkan Nabi dalam Hadisnya; artinya “Yang menyertai seseorang kelak ke alam barzah, ada tiga golongan; (1) hartanya, (2) keluarganya dan (3) amal salehnya, dua di antaranya (harta dan keluarganya) pulang kembali, hanya satu yang tetap bersamanya yaitu amal salehnya”.

Oleh sebab itu, ternyata persiapan bekal menghadap Allah SWT, jauh lebih penting daripada persiapan bekal menghadapi masa pensiun, mengapa ada orang yang lebih sibuk penghadapi masa pensiun daripada menghadapi masa setelah pensiun.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

BURSA ___ Sepuluh Saham Paling Aktif ___

Kode

Harga

ANTM PGAS MIKA ASII ISSP

337 2.810 2.625 6.425 190

Selisih Persentase BBNI - 18 5.925 SSMS - 115 5.865 UNTR + 25 5.843 HMSP - 175 5.592 LPPF +3 5.072

4.875 1.905 17.900 97.775 15.300

+ 60 - 15 - 25 2.375 - 450

5.068 4.606 4.424 4.233 4.154

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 9 November 2015 Data Terakhir 4.499,51 767,83 591,37 1.735,82 940,50 377,56 1.117,85 2.074,60 472,63 903,19 664,73 822,73 1.149,95

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan Persentase - 67,05 - 1,47% - 15,84 - 2,02% - 12,42 - 2,06% - 32,32 - 1,83% - 9,42 - 0,99% - 12,60 - 3,23% - 26,82 - 2,34% - 11,81 - 0,57% - 13,48 - 2,77% - 4.87 - 0,54% - 12,41 - 1,83% - 6,90 - 0,83% - 17,61 - 1,51%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 9 November 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.755,00 9.675,72 20.730,16 9.693,15

Beli (Rp) 13.619,00 9.578,70 20.517,02 9.591,86

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

111,50 14.786,63 2.163,48 3.155,54 1.774,68 3.668,20

110,35 14.634,98 2.142,09 3.119,33 1.756,90 3.630,96

Harga Produk Mulia per 9 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 50 2.605.000 100 5.160.000 12.825.000

25.600.000 51.150.000 SUMBER: PEGADAIAN

Makhmud Buat Terobosan Baru PEKANBARU (RP) - Bertempat lantai dua aula Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Jalan Sudirman menggelar pisah sambut Kepala Wilayah (Kanwil) Bumiputera Sumbagteng II Pekanbaru, Kamis (5/11) lalu.

Kanwil sebelumnya Firmansyah H Musa melaksanakan tugasnya di Lampung dan digantikan oleh Makhmud Hasibuan SE sebelumnya bertugas wilayah bagian pemasaran Medan-Aceh atau Sumbagut I. Kanwil Bumi Putra Sumbanteng II Pekanbaru yang baru Makhmud Hasibuan SE akan membuat terobosan-terobosan baru untuk menjalankan tugasnya selama di Pekanbaru. “Progres yang akan dibuat di Pekanbaru perubahan sistem atau distribusi kita dari Brand Office System menjadi GASH (General agensi system hybrid),” katanya.

Apalagi, dirinya akan kosentrasi untuk melakukan pemasaran melalui general. “Apalagi Kami menjadikan Bumi Putra ini menggunakan sistem online dengan produk kompetitif berbasis investasi kepada masyarakat,” jelasnya.(cr4)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

5

Telkomsel Perluas Layanan 4G LTE ke Batam PEKANBARU (RP)– Untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menikmati mobile broadband dan layanan digital lifestyle di berbagai lokasi di Indonesia, Telkomsel kembali memperluas layanan 4G LTE. Kali ini layanan Telkomsel 4G LTE secara komersial resmi beroperasi di Batam yang sekaligus menjadikannya sebagai kota ke sembilan beroperasinya layanan tersebut setelah Jakarta, Bali, Bandung Medan, Surabaya, Makassar, Lombok dan Manado.

Secara nasional Telkomsel telah memiliki lebih dari 1.300 BTS 4G dengan 1,7 juta pelanggan 4G yang menjadikannya komunitas 4G LTE terbesar di Indonesia. Peresmian layanan Telkomsel 4G LTE di Batam dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Lapangan Engku Pu-

tri, Batam, Ahad (8/11).

Pada kesempatan tersebut hadir Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, kehadiran layanan 4G LTE Telkomsel di Batam menjadi penting, karena Batam merupakan tempat yang bersejarah bagi Telkomsel. ‘’Di kota inilah Telkomsel pertamakali berdiri dan melayani masyarakat Indonesia di 1995, hingga sekarang dapat menjangkau 99 persen populasi Indonesia di seluruh penjuru negeri ini,” ujarnya.

Selain itu Kota Batam juga merupakan gerbang Indonesia di Sumatera, tempat berputarnya berbagai aktivitas industri maupun pariwisata, sehingga arus keluar masuk pelanggan seluler ke dan dari negara tetangga seperti Singapura cukup tinggi. ‘’Beroperasinya layanan Telkomsel 4G diharapkan akan memberikan pengalaman ter-

HUMAS TELKOMSEL FOR RIAU POS

LAUNCHING 4G: Prosesi launching 4G Telkomsel di Batam oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah (dua kanan) dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan (dua kiri) didampingi jajaran manajemen Telkomsel di Lapangan Engku Putri, Batam, Ahad (8/11/2015).

baik bagi pelanggan domestik dan mancanegara di Batam dalam menikmati layanan mobile broadband yang cepat dan stabil,” lanjut Ririek.

Rirek menjelaskan, Batam merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengalami peningkatan konsumsi peng-

gunaan layanan data secara cukup signifikan. ‘’Untuk itu kami menjawabnya dengan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan, sehingga pelanggan akan dapat menikmati layanan layanan digital lifestyle dengan lebih maksimal,’’ jelasnya.

Pertumbuhan penggunaan layanan data di Batam dapat terli-

hat dari angka peningkatan konsumsi data hingga kuartal ketiga 2015, yakni sebesar 27.48 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan data di Batam saat ini berjumlah sekitar 43,90 persen dari total pelanggan di kota tersebut.(hen)

OJK-MES Tingkatkan Syariah Capital Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

PROVINSI Riau, sama halnya dengan Indonesia pada umumnya, memiliki potensi besar pasar keuangan syariah. Sayangnya, potensi yang mencapai 85 persen masyarakatnya ini, hanya tergarap di bawah 5 persen saja.

Fakta ini mendorong membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak dan mendorong Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) duduk semeja mencari formula peningkatan pengembangannya.

Usaha ini dimulai dengan diskusi terbuka ada industri jasa keuangan dan perbankan syariah, MES dan OJK, Senin (9/11) di Hotel Aryaduta. Diskusi awal ini sendiri mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Jon Erizal. Jon Erizal yang merupa-

kan wakil Riau di Senayan mengaku antusias.

Selain memang komisinya di DPR RI mengurusi ekonomi, dirinya berharap dari diskusi ini ada buah pikiran dan rencana yang bisa dibawa ke meja wakil Rakyat untuk dibahas. ‘’Market syariah kita bisa disebutkan tertatih, karena marketnya besar tapi capitalnya tidak.

Kalah jauh dengan konvensional. Kita masih bangga dan menganggap konsep Barat lebih baik, tapi mereka bangkrut, terbukti 2008. Sementara konsep Islam lebih baik. Hari ini kita duduk semeja menemukan cara bagaimana meningkatkan Syariah Capital ini,’’ sebut Jon Erizal.

Jon berpendapat MES sebagai organisasi adalah kekuatan yang sudah ada. Industri keuangan di Riau juga sudah ada.

Dirinya mengajak MES dan seluruh industri keuangan syari-

ah untuk sama-sama memikirkan peningakatan pasar syariah ini.

Dirangkul OJK sebagai pengawas, Jon Erizal yakin, pasti hal yang bisa dibuat untuk mengangkat sistem ekonomi yang Islami ini.

Setidaknya, kata dua buahbuah pikirian dari diskusi ini diharapkan jadi pemulai pilot project Ekonomi Syariah untuk Indonesia. Namun tentunya, lanjutnya perlu diskusi dan pembahasan serius.

Ketua OJK Perwakilan Riau Nurdin Subandi menyebutkan, ekonomi syariah baik itu perbankan, asuransi dan lembaga pembiayaan memang masih minim.

Namun tiap tahun menunjukkan perkembangan yang positif.

Pertumbuhannya yang memang lambat dan kalah jauh dibanding konvensional, dianggapnya memang butuh pengge-

sa. Baik itu dorongan untuk industri keuangan syariah maupun lewat sebuah kebijakan baru. ‘’Secara aset, perbankan syariah tumbuh terus tiap tahunnya.

Bahkan DPK (Dana Pihak Ketiga, red) tumbuh sebesar 10,48 persen per September 2015. Hanya kredit syariah yang melambat, tapi trennya pada triwulan II dan III juga memperlihatkan pertumbuhan,’’ sebut Nurdin.

Pada diskusi tersebut, OJK Perwakilan Riau sebagai yang menjadi host juga menghadirkan Direktur Perencanaan Keuangan OJK Pusat Jon Eri, Ketua MES Riau Boy S Bakri dan Perwakilan Bank Indonesia Irwan.

Ketua MES Riau Boy S Bakri berharap, ada tindak lanjut nyata dari pertemuan siang itu. Dirinya berharap ada banyak hal ke depannya yang bisa dikerjasamakan demi memperluas pasar ekonomi syariah di Riau.

‘’Beberapa tahun ke depan kami berharap ada kerja sama yang baik antar lembaga-lembaga. Kami siap jadi motivator dan fasilisator bagi industri keuangan syariah.

Kami berharap, bisa bersamasama melakukan yang terbaik untuk ekonomi syariah, apapun kontribusi kita, walaupun kecil tapi kalau dilaksanakan akan sangat berarti untuk kemajuan ekonomi syariah di daerah ini,’’ sebut Boy. Diskusi kemarin dianggap sebagai langkah awal memaksimalkan potensi Syariah Capital di Riau.

OJK Perwakilan Riau, MES dan dunia usaha perbankan dan keuangan syariah komit untuk melanjutkan diskusi ini yang lebih teknis.

Ke depannya, berbagai strategi dan hal-hal yang berpotensi akan berbuah praturan akan dihabis lebih lanjut.(kom)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Beli Rumah, Dapat Kitchen Set Lengkap Promo Akhir Tahun Inhouse Merpati Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru ali-nurman@riaupos.co.id

PT Putra Rida Property menawarkan promo menarik bagi konsumen jelang tutup tahun 2015.

Inhouse Merpati, hunian mewah nan eksklusif yang dibangun pengembang ternama di Kota Pekanbaru ini akan memberikan hadiah kitchen set lengkap bagi setiap pembelian satu unit rumah.

Inhouse Merpati adalah hunian dengan luas bangunan berukuran 150 meter persegi dan tanah 160 meter persegi. Terletak di Jalan Merpati Kelurahan Sidomulyo Timur, Inhouse Merpati menawarkan kenyamanan tempat tinggal dipadukan dengan arsitektur modern.

Manager Marketing Inhouse Merpati, Bakri SPd kepada Riau Pos, Senin (9/11) memaparkan, untuk memberi pelayanan terbaik bagi calon konsumen, pihaknya kembali memberikan nilai tambah bagi setiap pembelian satu unit rumah.

ALI NURMAN/RIAU POS

HUNIAN MEWAH: Inhouse Merpati, hunian mewah memberikan hadiah kitchen set lengkap bagi setiap pembelian satu unit rumah.

’’Untuk program akhir tahun ini, kami berikan bonus kitchen set.

Ini di samping juga bonus pagar yang sudah satu paket dengan rumah,’’ sebut Bakri.

TAMPAK SAMPING: Inhouse Merpati tampak samping.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Untuk unit rumah sendiri, Bakri mengungkapkan saat ini sedang berjalan pembangunan tahap II. ’’Sekarang kami sedang melakukan pembangunan dua unit lagi di

tahap II. Akhir tahun ini selesai pembangunannya,’’ imbuhnya.

Sebagai pilihan hunian di Kota Pekanbaru, Ia memaparkan Inhouse Merpati memiliki kelebihan

yang sayang untuk dilewatkan.

Dengan harga yang bersaing, konsumen sudah mendapatkan sebuah hunian yang tak hanya mewah namun juga terletak di tengah

kota dengan akses mudah ke berbagai tempat.

Inhouse Merpati hanya berjarak lima menit dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Mall SKA, Eka Hospital dan Purna MTQ. Konsumen saat membeli akan mendapatkan rumah dengan Sertifkat Hak Milik (SHM) dengan spesifikasi fondasi tapak beton, struktur beton bertulang, dinding bata press jumbo, finishing cat setara dulux, daun pintu engineering (ex.excellent door).

Serta lantai cor beton lapis granito 60 cm x 60 cm, jendela kusen aluminium, atap rangka baja ringan, genteng metal, plafound rangka metalfuring dan papan gypsum, sanitari closet jongkok , closet duduk (kamar utama) ex. Toto, carport beton finishing keramik, garasi cor beton lapis granit, listrik jaringan daya 3.500 watt dan air sumur bor.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk memiliki rumah Inhouse Merpati, Bakri menyebutkan dapat langsung datang ke lokasi di Jalan Merpati atau menghubungi dirinya pada nomor kontak 081371234334. ’’Sebagai hunian berkelas, Inhouse Merpati adalah pilihan tepat bagi mereka yang berjiwa modern,’’ pungkasnya.(kom)

BELAKANG: Inhouse Merpati tampak belakang.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

7

Manjakan Anak-anak lewat MP Card Kids Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

10 TAHUN kehadiran pusat belanja Mal Pekanbaru diantai dengan kehadiran Mal Pekanbaru (MP) card kids, sebuah kartu transaksi khusus untuk anak-anak.

Lewat member yang baru diluncurkan secara resmi, Ahad (8/11) malam tersebut, Mal Pekanbaru akan memberi banyak kemudahan bagi pelanggannya yang masih berusia di bawah umur.

Manager Promotion and Communication Mal Pekanbaru Reza Budi menyebutkan, MP card kids ini bisa dimilik anak-anak usia 512 tahun. Ini merupakan program terbaru berkerja sama dengan tenan-tenan di Mal Pekanbaru untuk dapat mendapatkan keuntungan khusus untuk anak-anak yang ingin berbelanja di Mal Pekanbaru.

Ada banyak program yang disematkan pada MP Card Kids. ‘’Pemegang member MP card kids ini juga akan mendapat keuntungan lebih di setiap iven-iven yang diadakan oleh Mal Pekanbaru khusus anak-anak,’’ jelas Reza. ‘’Misalnya mereka ingin ke wahana permainan anak-anak yang berada di lantai teratas, ada program diskon dan penawaran spesial lewat MP Card Kids ini. Kami juga sedang menggodok program

undian berhadiah khusus MP card kids ini, tentunya hadiah yang diberikan tidak kalah dengan MP card yang untuk dewasa,’’ sebut Reza.

Reza menyebutkan, MP card kids yang merangkul anak-anak untuk menjadi pelanggan Mal Pekanbaru juga otomatis akan merangkul para orang tuanya untuk jadi pengunjung tetap pusat belanja terintegritas tersebut.

Di usianya yang ke-10 tahu, sudah menjadi tekad Mal Pekanbaru untuk terus tumbuh, tidak terkecuali menjadikan tenan-tenannya agar lebih ramah anak.

Rising Nite Sementara itu, saat bersamaan dengan peluncuran MP card kids, Mal Pekanbaru mengadakan puncak rangkaian HUT ke-12 yang bertajuk ‘’Rising Night’’, Ahad (8/11) malam. Acara yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB ini diramaikan penampilan DJ Tiara dan sexy dancer Glossy.

Rising Nite yang merupakan puncak perayaan Ulang Tahun Mal Pekanbaru ini, dihadiri anchor tenant Mal Pekanbaru. Seperti Lucky Supermarket, Gramedia, Funstation, Emi Games, Mega Dept. Store, Grand Jatra Hotel Pekanbaru dan MP Club KTV serta tamu undangan lainnya.

Pada malam itu, Mal Pekanbaru juga menampilkan Putri Indonesia

HENDRAWAN/RIAU POS

POTONG KUE: Manajemen Mal Pekanbaru memotong kue puncak perayaan HUT ke-12 di lantai dasar mal, Ahad malam (8/11/2015).

Ulang tahun kali ini juga ditandai dengan peluncuran MP card kids.

Got Talent 2014. Dengan membawakan lagu Bunda, Titanium, Frozen and Don’t You Remember ini berhasil membius para tamu undangan dan pengunjung setia

Mal Pekanbaru di Atrium Utama.

Pada kesempatan kali ini juga, Putri menjadi pemegang pertama MP card kids.

Akhir perayaan Rising Nite ini ditu-

tup dengan seremonial tiup lilin manajerial PT Bima Sakti Pertiwi, anchor tenant dan tamu undangan.

Acara puncak ini penuh keceriaan dengan diiringi lagu ‘’Happy

Birthday’’ yang dibawakan oleh Homeband MP Club Timebombs dan dilanjut dengan foto bersama seluruh karyawan Mal Pekanbaru.(kom)

T3 Weighing Solution, Pusat Timbangan Terlengkap

NUKE FATMASARI/RIAU POS

ACARA PUNCAK: Penampilan Lyla Band acara puncak perayaan ulang tahun Mal SKA Pekanbaru, Sabtu malam (7/11/2015).

PEKANBARU (RP) - Pusat penjualan timbangan T3 Weigting Solution yang berkantor di Riau Komplek RBC Blok C nomor 2 Pekanbaru memperkenalkan berbagai produk timbang digital dan mekanik. Mulai dari jenis timbangan jenis laboratorium, timbangan hewan, jembatan timbang, timbangan conveyor hingga timbangan batching plant. ”T3 Weighing Solution menyediakan puluhan produk timbang mekanik dan digital. Untuk kapasitas timbangan mulai dari berat 0 kg hingga timbangan untuk berat 120 ton,” jelas Pengelola T3 Weighing Solution Tony Widjaja kepada Riau Pos, Senin (9/11).

T3 Weigting Solution memasarkan produk timbang sejumlah merek ternama di antaranya Sonic, Rexton, CAS, MKCells dan GSC. Untuk merek Sonic di antaranya

Bench Scale, Kichen Scale, Crane Scale, Pallet Scale dan Water Proof Scale. Produk merek Rexton seperti Bench Scale. Alat timbangan yang diperkenalkan T3 Weigting Solution sudah dimanfaatkan untuk usaha bidang pertambangan, pabrik kelapa sawit (PKS) dan kebun kelapa sawit serta industri lainnya. Seperti jembatan timbang untuk kapasitas 60 ton, kapasitas 20 ton dan kapasitas 80 ton. ‘’Kami juga melayani pembelian dan pemasangan alat timbang sesuai dengan keperluan customer.

Bentuk, jenis dan kapasitas serta ukuran disesuaikan dengan permintaan customer. Teknisi professional kami yang langsung menginstalasi di tempat customer. Setelah terpasang akan dicek dan ditera terlebihdahulu oleh Badan Meteorologi dan geofisika setempat.

Setelah selesai semua, baru kami pastikan produk timbang sudah bisa dipergunakan sesuai keperluan customer,’’ ulasnya lebih lanjut.

Untuk menjamin mutu produk, Tony mengatakan, pihaknya memberikan garansi spare part selama dua tahun untuk seluruh produk timbang yang dibeli di T3 Weighing Solution. Selain itu T3 Weighing Solution juga menyediakan teknisi andal yang siap memperbaiki produk timbang milik customer jika terjadi kerusakan. ‘’Jadi kalau terjadi kerusakan tidak perlu jauh-jauh karena di Pekanbaru di tempat kami langsung alat timbang yang rusak kami perbaiki. Kami juga melayani service untuk perbaikan di tempat konsumen. Yang jelas biaya perbaikan lebih murah,’’ ucapnya.(mar)

10th Anniversary Mal SKA, Amazing Celebration

Dua Unit Mobil Honda BR-V Menanti Tahun Depan Sabtu (7/11), dari pagi hingga malam hari, Mal SKA mengadakan acara puncak perayaan ulang tahun dengan menghadirkan bintang tamu Zenith Band (yang diawaki oleh Zaki eks Kapten Band, Budi Haryono eks GIGI dan lokal drum Bima) serta Lyla Band.

Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

HARI itu dilakukan juga pengundian program Shop and Win SKA Family Card tahap III periode VI (29 Juni-23 Oktober 2015) berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat eSP, 1 kalung emas, 1 unit TV LED 42 inchi dan 5 paket voucher belanja masing-masing senilai Rp1 juta, serta hadiah grand prize periode VI (1 November 2014-23 Oktober 2015) atau merupakan akumulasi dari tahap I hingga tahap III berupa 2 unit mobil Toyota All New Yaris.

Daftar pemenangnya hadiah tahap III-periode VI tersebut adalah

REDAKTUR : KAMARUDDIN

Eva Monalisa berhasil memenangkan sepeda motor Honda Beat SP, Yanti Riswara berhasil memenangkan 1 kalung emas, Suarny meraih TV LeD 42 inchi LG, lalu Lilis, Clarencia Cicilia, Nur Aisyah, Widyawati dan Risawati Yakup mendapatkan voucher belanja masingmasing Rp1 juta.

Sementara pemenang hadiah grand prize periode VI adalah 1 unit mobil Toyota All New Yaris (dark gray) diraih Kardono dan 1 unit mobil Toyota All New Yaris (white) dimenangkan Edy Albertus.

Disampaikan Akmalulhadi selaku panitia penyelenggara, acara ulang tahun dimulai dengan employee gathering melibatkan karyawan Mal SKA, head office PT Citraciti Pacific, Plaza Citra, mitra kerja SKA dan tenan-tenan. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswa dari Purwacaraka Music Studio. ‘’Suasana kemeriahan juga terjadi pada malam hari, yang mana acara dibuka dengan kembang api yang disambut dengan opening dance by Wanna be Pro, launching New SKA Family Card, pengundi-

an grand prize program Shop and Win SKA family card periode VI, performance bintang tamu Zenith Band dan Lyla band serta ditutup dengan pesta kembang api. Suasana acara pada saat itu berlangsung meriah,’’ katanya.

Sebagai apresiasi kepada pengunjung setia Mal SKA yang bergabung di-member SKA Family Card, Mal SKA telah menyiapkan berbagai program-program SKA family card terbaru dengan berbagai kelebihan serta menyediakan 2 unit mobil Honda BR-V sebagai grand prize program Shop and Win yang akan datang.

Sementara, untuk hadiah tahapan yang diselenggarakan setiap 4 bulan juga tidak kalah dibanding periode sebelumnya, seperti sepeda motor, gadget, voucher belanja dan hadiah menarik lainnya. ‘’Mal SKA juga sudah menyediakan mobile aplikasi yang bisa didownload menggunakan aplikasi android. Pegunjung bisa mensearching dengan kata kunci SKA mall. Beragam info seputar Mal SKA dan SKA family card bisa didapat di aplikasi tersebut,’’ tuturnya.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

8

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

SUMBAGUT

9

Pemko Terancam Kehilangan Rp41 M Laporan RPG, Medan

ELFIYUNI/RPG

SORTIR SURAT SUARA: Sebanyak 71 warga sekitar KPU Kabupaten Pesisir Selatan melakukan penyortiran 318.419 surat suara yang rusak, Senin (9/11/2015).

318.419 Surat Suara Disortir PAINAN (RP) - Surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Pesisir Selatan telah datang. Sebanyak 318.419 surat suara sesuai dengan jumlah DPT Pessel sebanyak 310.101 ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT / TPS sedang disortir dan dilipat oleh KPU Pessel.

Penyortiran surat suara tersebut dilakukan untuk memisahkan surat suara rusak dan tidak bisa dipakai, sam-

bil dihitung agar diketahui berapa jumlah suara suara yang rusak, untuk diganti sebelum didistribusikan ke setiap daerah. Selanjutnya dilipat dengan memanfaatkan tenaga masyarakat 71 warga.

Di mana setiap lembarnya dihargai Rp200 per lembar.

Anggota KPU Divisi Logistik dan Keuangan Lili Suarni mengungkapkan jenis kerusakan surat suara itu bermacam. “Seperti ada ditemu-

kan tinta menumpuk, atau lipatan surat suara yang berkerut hingga merusak gambar salah satu pasangan calon, kita akan pisahkan yang rusak ini,” paparnya.

Selain keperluan surat suara, kebutuhan lainnya seperti bilik dan kotak suara. Semua kelengkapan untuk proses pemilihan nantinya tengah dipersiapkan sehingga saat pemilihan nanti tidak terkendala dengan kekuran-

gan logistik pemilu.

Seperti diketahui surat suara itu untuk memenuhi kebutuhan di 1.082 TPS yang tersebar di 15 kecamatan.

Pendistribusian akan mendrop ke PPK pada akhir November. Ditargetkan penyaluran ke PPS tiga hari sesudah itu. “Sehari sebelum hari pemilihan surat suara dan kelengkapanya sampai di masing masing TPS,” harapnya.(ni/jpg)

BATALNYA pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2016, membuat Pemko Medan cemas. Pasalnya, batalnya pembahasan KUA-PPAS ini akan berdampak pada molornya pengesahan APBD 2016.

Jika APBD 2016 tidak dapat disahkankan sampai berakhirnya tahun anggaran 2015, maka Pemko Medan bakal kehilangan dana sebesar Rp41 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Tahun ini kita dapat Rp41 miliar dana transfer dari Menteri Keuangan. Kalau APBD 2016 tidak disahkankan sampai berakhirnya tahun anggaran 2015, bukan tidak mungkin kita akan kehilangan alokasi anggaran tersebut tahun depan,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan (BPKD) Medan, Irwan Ritonga, Sabtu (7/11).

Maka dari itu, dia meminta agar DPRD Medan secepat mungkin melakukan pembahasan KUA-PPAS 2016. Sebab, pembahasannya memakan waktu yang tidak sedikit.

Irwan mengaku baru saja mendapat pemberitahuan dari staf di Sekretariat DPRD Medan mengenai agenda pembahasan KUA-PPAS. Dia mengatakan,

setidaknya perlu waktu sekitar satu pekan membahas KUAPPAS antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan.

“Setelah dibahas akan dilakukan penandatangan persetujuan bersama tentang KUA-PPAS, dan setelah itu dilanjutkan dengan nota pengantar R-APBD 2016 yang akan disampaikan oleh Pj Wali Kota Medan,” ungkapnya.

Selanjutnya, seluruh fraksi akan menyampaikan pemandangan umum atas nota pengantar yang diajukan oleh Pj Wali Kota. “Setelah itu, Pj Wali Kota akan menyampaikan nota jawaban, dan dilanjutkan pembahasan antara seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan DPRD,” ungkapnya.

“Hitung-hitungan saya, kalau Senin baru mulai pembahasan KUA-PPAS, berarti pekan kedua Desember baru dapat dilakukan pengesahan APBD 2016. Maka dari itu jangan sampai ditunda-tunda lagi pembahasannya,” harapnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri yang juga Ketua TAPD Kota Medan mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung saat sama-sama menghadiri acara di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut, beberapa hari lalu. Saat itu dia sudah meng-

ingatkan agar pembahasan KUA-PPAS 2016 segera dibahas.

Tanyalah mereka, kenapa tidak dibahas juga. Padahal, draftnya sudah kita ajukan dari beberapa pekan lalu,” kata Syaiful Bahri saat ditemui di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Secara mendetail, Syaiful tidak dapat memberikan penjelasan mengenai sanksi yang akan diterima Pemko Medan apabila APBD 2016 tidak disahkan sesuai tepat waktu.

“Sanksinya pasti ada, apakah itu dari Kementrian Keuangan atau dari Kementrian Dalam Negeri. Saya cuma ingin bekerja, makanya draft KUA-PPAS cepat diajukan dengan harapan dibahas DPRD secepatnya,” ungkapnya.

Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Medan, Sulpan mengatakan, batas akhir pengesahan APBD 2016 pada 31 Desember 2015.

Meski draft KUA-PPAS yang diajukan Pemko Medan tidak kunjung dibahas DPRD, Sulpan tetap optimis pengesahan APBD 2016 dapat dilakukan tepat waktu.

“Pembahasan (KUA-PPAS) itu pekerjaan sebentar, tidak perlu memanggil SKPD. Cukup dibahas secara global mengenai jumlah penerimaan, target perolehan pendapatan asli daerah (PAD), belanja langsung, belanja tidak langsung,” ungkapnya.(dik/adz/mng)

RIDWAN/RPG

PEMBANGUNAN PASAR: Pasar Raya Inpres II kembali dilanjutkan pengerjaannya, Senin (9/11/2015). Pembangunan ini dikritisi DPRD Padang karena pendapatan pasar yang rendah.

Realisasi Target PAD Masih Minim PADANG (RP) - Pembahasan target pendapatan Dinas Pasar Padang, Senin (9/11) berjalan alot. DPRD dan kepala Dinas Pasar beda persepsi soal target yang sudah tertuang dalam dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Kepala Dinas Pasar Padang menetapkan target pendapatan 2016 sebesar Rp11 miliar. Namun, DPRD bersikeras pendapatan di angka Rp17 miliar. DPRD Padang beralasan target tersebut telah tertuang dalam KUAPPAS yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu.

Pembahasan berjalan alot saat penetapan target pendapatan Dinas Pasar untuk APBD Padang 2016 di Pansus I DPRD Padang, kemarin. “Jika sudah ditetapkan di KUA PPAS, target tersebut tidak bisa lagi diturunkan. Tapi kalau naik bisa. Kalau mau diturunkan, berarti KUA PPAS harus dibatalkan dulu dan diulang lagi dari awal,” kata Koordinator Pansus I Wahyu Iramana Putra dalam pem-

REDAKTUR MONANG LUBIS

bahasan di ruang sidang utama kemarin.

Pansus I yang membahas pendapatan untuk APBD 2016 terus berupaya menggali dan memaksimalkan potensi sumber pendapatan.

Wahyu menyarankan kepalakepala SKPD memiliki jiwa entrepreneur untuk memaksimalkan potensi pendapatan yang selama ini belum tergarap.

Anggota Pansus I DPRD Padang, Helmi Moesim mempertanyakan kiat Dinas Pasar dalam merealisasikan target pendapatan. Berkaca dari realisasi tahun 2015, Dinas Pasarbaru mampu mencapai target 28,44 persen. Dari target Rp9 miliar, terealisasi sekitar Rp2 miliar hingga 30 Oktober.

“November tinggal 1,5 bulan lagi. Apa mungkin bisa mengejar target pendapatan tersebut. Apa strategi Dinas Pasar mengejar target itu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pasar Padang, Endrizal mengatakan, target pendapatan ditingkatkan seiring akan disahkannya revisi Perda Retribusi. Den-

gan begitu, dia yakin dapat menggenjot pendapatan. Di antaranya, retribusi pedagang di Pasar Inpres Blok II yang selesai Desember 2015.

“Kemungkinan pada Maret 2016 kita akan masukkan pedagang ke Blok II. Kita juga akan memaksimalkan pendapatan dari Blok I yang selama ini belum tergarap maksimal,” kata Endrizal.

Di samping itu, lanjutnya, juga akan ada pemasukan dari Pasar Lubukbuaya, karena pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan akan dipindahkan ke bangunan baru yang diperkirakan selesai Desember. “Sosialisasi sebulan, Februari seluruh pedagang akan kita pindahkan. Di situ akan ada peningkatan retribusi,” katanya.

Terkait realisasi pendapatan tahun 2015, dia menargetkan bisa tercapai Rp 4,5 miliar jika Sentral Pasar Raya (SPR) sudah membayar kewajiban ke Pemko. Jika tidak, diperkirakan hanya tercapai Rp3,3 miliar.(by/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Pj Gubernur: Stok Beras Tinggal Sebulan Laporan RPG, Batam

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana mengakui kalau stok beras di Kepri sudah menipis.

Bahkan Agung mengatakan, stok beras Kepri tinggal satu bulan.

Kondisi ini akan mempengaruhi kenyamanan masyarakat jelang pilkada serentak di Kepri. Agung menegaskan, jangan sampai stok beras mengganggu pilkada, karena masyarakat malas menggunakan hak pilihnya.

Karena itu, perlu antisipasi secepatnya agar stok beras terpenuhi dan harganya juga stabil. Beda dengan stok beras miskin (raskin) yang masih bertahan untuk tiga setengah bulan lagi. ”Raskin masih cukup tiga setengah bulan lagi. Itu sudah kami cek. Tapi beras di luar raskin, tinggal sebulan lagi. Tidak cukup lagi. Perlu antisipasi stok tiga bulan ke depan,” ujar Agung, Senin (9/11) di Batam.

Karena itu, pemerintah di daerah dalam hal ini wali kota dan bupati seKepri harus punya sikap yang sama.

Kalau tidak diantisipasi, warga Kepri

yang akan terkendala. ”Kementerian tinggal ”Saya ingin semua kimembuat keputusan,” ta kompak memperjuaimbuhnya. ngkan (impor beras).

Saat berita ini dibuat, Kita perlu antisipasi keAgung sedang di Batam, perluan masyarakat apa untuk menggelar rapat lagi mau pilkada,” imdengan para kepala buhnya. daerah di Kepri. DirenAgung mengatakan, canakan, mereka akan dirinya sudah dua kali AGUNG membahas beras di Kemengirim surat ke Men- MULYANA pri pukul 16.00 WIB. teri Perdagangan agar Ditambahkan diterbitkan izin pemasukan beras Agung, setelah mengirimkan surat impor. Selain surat, disertakan juga yang kedua kepada Menteri Perdata kuota keperluan beras Kepri. dagangan (Mendag), dirinya akan

mengirimkan surat ketiga. Surat itu berisi kondisi harga beras di Kepri yang mengalami kenaikan. ”Saya akan buat surat lagi mengenai harga beras yang naik. Kenaikan harga membuat masyarakat resah,” ujarnya, Senin (9/11).

Rencananya, surat tersebut akan disampaikan bertepatan dengan rapat kerja (Raker) Gubernur se-Indonesia, Kamis (12/11) di Ancol, Jakarta. Raker tersebut menjadi kesempatan menyampaikan kondisi Kepri ke Presiden di luar halhal lainnya.(mng)

Keperluan Beras di Daerah Kepri per Bulan Tanjungpinang Batam Bintan Karimun Natuna Lingga Anambas Total

2.318.630 Kg 11.461.080 Kg 1.667.000 Kg 2.387.660 Kg 819.800 Kg 1.011.080 Kg 946.160 Kg 20.711.410 Kg

SUMBER:DIPERINDAG KEPRI/GRAFIS: RIDHO HENDRIKOS

Pemko Siapkan BUMD Kelola Pelabuhan TANJUNGPINANG (RP) - Rencana Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmasnyah untuk mengelola pelabuhan di Tanjungpinang terus dimatangkan.

Setakat ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri untuk membahas ihwal pengelolaan pelabuhan di ibu kota Provinsi Kepri ini. ”Saya sudah minta kepala Dinas Perhubungan untuk duduk bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi membahas masalah ini,” ujar Lis, Senin (9/11).

Lis meneruskan, selain itu dirinya juga akan berbicara langsung dengan Penjabat Gubernur Provinsi Kepri Agung Mulyana terkait rencana pengelolaan pelabuhan tersebut.

Disinggung adanya permintaan dari kalangan pengusaha yang meminta Pemko Tanjungpinang tidak hanya menyiapkan fasilitas, namun juga sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola pelabuhan, Lis menuturkan, untuk pengelolaan pelabuhan tersebut nantinya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). ”Kalau pemerintah yang

Kalau pemerintah yang menangani tidak mungkin. Jadi akan ada perpanjangan tangan dari pemerintah (BUMD, red) yang nanti akan mengurusi. Tapi untuk sementara saya yakin.

LIS DARMANSYAH Wali Kota Tanjungpinang

menangani tidak mungkin. Jadi akan ada perpanjangan tangan dari pemerintah (BUMD, red) yang nanti akan mengurusi.

Tapi untuk sementara saya yakin. Kita kan ada Indonesia National Shipowners Association (INSA) yang bisa mengurusi itu.

Makanya Insya Allah pada pekan ini akan kita selesaikan semua,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang Boby Jayanto mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Tanjungpinang yang berencana untuk mengelola pelabuhan. ”Kalau bicara masalah pelabuhan bongkar muat di Batu Enam dikelola oleh Pelindo tidak maksimal. Seandainya pemko ingin mengambil alih kami kalangan pengusaha akan menyambut

baik,” ujarnya, Ahad (6/11).

Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini melanjutkan, rencana Pemko Tanjungpinang tersebut tentu bertujuan untuk membuat pengelolaan pelabuhan, khususnya pelabuhan bongkar muat menjadi lebih baik.

Sebab lanjutnya, sejatinya selama ini tidak hanya persoalan fasilitas saja yang dikeluhkan oleh kalangan pengusaha. Namun, faktor sumber daya manusia yang selama ini mengelola pelabuhan juga dinilai kerap menyulitkan pengusaha. ”Untuk diketahui di pelabuhan bongkar muat tidak hanya pelayanan, tapi masih banyak lagi hal lain yang harus benahi.

Salah satunya SDM,” sebut Kepala Suku Marga Tionghoa ini. (cr23.(bas/rpg)

Kepala Bappeda Anambas Sidang Perdana TANJUNGPINANG (RP) - Sidang dakwaan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) untuk Kepala Bappeda Anambas, Raja Ishak dan kontraktor Masterplan Pariwisata Anambas, Dewi Khuraisin telah dilaksanakan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Senin (9/11).

Dalam persidangan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi menyatakan bahwa Raja Ishak telah melanggar ketentuan pasal 3 Undangundang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor.

Hal itu sebagaimana atas keterlibatan Raja Ishak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam mega proyek pembuatan masterplan atau rancangan khusus objek pariwisata di Kabupaten Anambas.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Alasannya, proyek pembuatan masterplan itu dinyatakan fiktif atau tidak sesuai dengan surat kontrak kerjanya. Dugaan itu dinyatakan karena beberapa keterangan dan bukti-bukti yang dimiliki oleh penyidik pidana khusus Kejati Kepri.

Dalam hal ini, negara disebut telah dirugikan sebesar Rp1.092.465.000. Nilai kerugian negara itu merupakan sebagian dari nilai proyek Masterplan Pariwisata Anambas sebesar Rp1.200.000000 berdasarkan APBD 2012.

Dugaan tipikor yang didakwakan tak hanya tentang hal dugaan korupsi pekerjaan proyek itu. Pada dakwaan kedua, JPU menyatakan ada perbuatan gratifikasi atau penyuapan dalam transaksi bisnis haram antara Raja Ishak dan Dewi Khuraisin selaku pelaksana proyek.

Keterangan JPU, Raja Ishak dan Dewi Khuraisin disebut

memberi atau menerima uang tunai sebagai hadiah sebesar Rp368.000.000 atas proyek tersebut. Dalam hal ini JPU mendakwakan Raja Ishak dengan pasal 11 UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor. ”Perbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan pasal 11 Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” kata JPU, Setyawan Nur Chaliq dalam bacaan dakwaanya.

Sidang Raja Ishak itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Elyta Ras Ginting bersama Anggota Majelis, Jonni Gultom dan Linda Wati.

Persidangan untuk Dewi Khuraisin dibuat terpisah. Surat dakwaan yang dibacakan kepada Dewi Khuraisin juga dilakukan pada JPU dan Hakim yang sama.(rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

11

Hendak ke Suriah, 2 Warga Pekanbaru Diamankan Ditangkap Polisi Singapura PEKANBARU (RP) - Dua WNI asal Pekanbaru ditangkap polisi Singapura, Kamis (5/11) lalu. Mereka adalah MR (26) dan FF (30). Petugas di sana curiga dengan dua pemuda ini. Ketika ditanya, ke mana tujuan mereka, keduanya mengaku akan ke Suriah melalui Turki. Alhasil mereka diamankan dan dipulangkan ke Batam menggunakan kapal ferry MV Queen Star 3, Jumat (6/11).

Di Pelabuhan Batam Centre, sekitar pukul 13.00 WIB mereka sudah ditunggu Densus 88 dan Polda Kepri. ‘’Atas kerja sama dengan pihak Densus 88 dan Polda Kepri, kedua warga Pekanbaru ini diserahkan ke Polresta Pekanbaru,’’ ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat, kepada Riau Pos, kemarin.

Diceritakan Aries, Kamis (5/11) lalu, kedua pemuda ini berangkat dari Pekanbaru sekira pukul 13.00 WIB via Batam menggunakan Citilink. Satu jam kemudian mereka sudah sampai di

Batam. Pada pukul 20.30 WIB, mereka melanjutkan perjalanan ke Singapura dari Pelabuhan Batam Center dengan kapal MV Sindo. Pukul 21.30 WIB, mereka sudah tiba di Singapura.

“Saat berada di Pelabuhan Harbour Front ini lah mereka ditanya petugas imigrasi di sana. Mereka mengaku akan berangkat ke Suriah melalui Turki,’’ ujar Aries.

Senin (9/11) sekitar pukul 11.30 WIB, MR dan FF diperiksa secara intensif di Mapolresta Pekanbaru. Aries mengatakan, keduanya akan diserahkan ke orangtua atau keluarga mereka masingmasing.

“Namun kami lakukan verifikasi data, keluarganya pun akan dicek. Ke depan, kami akan awasi mereka dan memberi pemahaman yang benar,’’ ujar Aries.

Dikatakan Aries, dari hasil pemeriksaan sementara mereka ini baru status korban. Karena mereka diajak oleh seseorang untuk berangkat ke sana. ‘’Mereka juga diiming-imingi kerja dengan gaji Rp3 juta plus fasilitas,’’ terangnya.

Orang yang mengajak itu diduga or-

ang Indonesia, mereka kenal lewat media sosial. Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mudah tegoda dengan iming-iming tersebut. ‘’Kami akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu,’’ tutupnya.

Keluarkan Modal Hampir Rp20 Juta MR dan FF yang diduga akan bergabung dengan kelompok radikal di Suriah berkenalan dengan pentolan yang mengajak mereka lewat media sosial. Bahkan untuk berangkat ke Suriah mereka harus menyiapkan uang lebih kurang Rp20 juta. ‘’Modal sendiri. Saya termotivasi berangkat ke Suriah ingin membantu umat Islam di sana yang tertindas kelompok Syi’ah,’’ ujar MR saat diwawancarai Riau Pos. MR mengaku berniat ke Suriah usai Idul Fitri lalu. Saat itu dirinya berkomunikasi lewat media sosial dengan pria berinisial AA. ‘’Dari sana kami sering komunikasi, dan bergabung dalam satu grup Facebook Daulah Islamiyah,’’ sebut pria kelahiran Bukittinggi 26 tahun silam ini.

MR juga mengaku baru kenal dengan FF beberapa pekan sebelum berangkat ke Suriah. ‘’Kami tergabung dalam grup yang sama,’’ tuturnya.

Pria yang pernah tinggal di Jalan Fajar ini mengatakan ia belajar tentang jihad melalui internet. ‘’Di sana saya mulai tertarik, dan ingin berjuang,’’ sebutnya.

Untuk berangkat ke sana, MR mengatakan menyiapkan uang sendiri, tanpa ada donatur yang memberi. ‘’Total kalau sampai di sana kami diminta menyiapkan uang sekitar 1.400 dolar AS atau sekitar Rp20 juta,’’ tuturnya.

Diakuinya, keluarga tidak mengetahui jika dirinya akan berangkat ke Suriah. ‘’Orangtua saya sudah meninggal. Saya tinggal sama saudara di sini, tapi mereka tidak tahu. Ini memang atas kemauan saya sendiri,’’ terangnya.

Sementara FF mengaku sudah beberapa tahun lalu bergabung dalam grup Daulah Islamiayah tersebut. Ia mengaku terus memperlajari di internet seluk-beluk mengenai kelompok di Suriah. ‘’Saya tertarik, saya mengumpulkan uang untuk berangkat,’’ terang-

nya.

Sedangkan Edi (35) abang kandung FF yang ditemui di rumahnya Jalan Dwikoro, Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sail mengaku bahwa adiknya sudah satu tahun tidak pulang ke rumahnya. Pada saat itu dia membeli rumah di daerah Kulim, ia sudah bekerja di perusahaan swasta. ‘’Sehari-hari orangnya pendiam dan tertutup. Dia sering melihat internet tentang pertikaian yang ada di Timur Tengah,’’ terangnya.

Sejak itu sifatnya semakin berubah dan tidak bisa dikendalikan. Bahkan melawan kepada keluarga saat dinasihati agar tidak ikut-ikutan dalam kegiatan tersebut. ‘’Dia marah-marah jika diberi tahu,’’ tambahnya.

Tiga hari sebelum kejadian, dia pamitan kepada orangtuanya, bahwa dirinya telah mempelajari cara membuat martabak mesir untuk bekerja di Jawa. ‘’Sebelum berangkat, rumah dan kendaaraannya dijual,’’ terangnya.

Pihak keluarga juga sangat terkejut mendengar kejadian tersebut, jika saudara laki-lakinya ternyata akan be-

rangkat ke Suriah.

MUI: Hati-hati Jangan Mau Dihasut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Prof Dr H Nazir Karim MA mengingatkan kepada umat Islam agar jangan mudah terhasut oleh gerakan radikalisme. Sebab sudah banyak warga Indonesia yang jadi korban dengan alasan jihad bergabung dengan ISIS. Mereka ditawari beragam imingiming. Namun saat di sana disuruh membunuh orang yang mereka sendiri tidak mengenalnya. ‘’Ini penting, Islam itu diturunkan untuk menjaga jiwa bukan membunuh. Ini tertuang dalam maqosid syariah,’’ ujar mantan rektor UIN Suska Riau ini.

Selain itu, mantan Ketua Muhammadiyah Riau ini meminta kepolisian menyelidikinya, jangan pula belum tentu teroris langsung disebut teroris. ‘’Jangan pula fitnah menimpa umat Islam. Sedikit-sedikit teroris, kita tunggu saja hasil penyelidikannya,’’ paparnya.(hsb/cr1/jrr)

Takut Terjerat KPK, Rio Rancang Skenario Sambungan dari hal.1 Fransisca Insani Rahesti, teman dekat Rio dan Evy. Rio meminta uang setelah dia bertemu dan dicurhati Gatot Pujo Nugroho mengenai hubungannya yang tidak harmonis dengan wakilnya yang berasal dari Nasdem, Tengku Erry Nuradi.

Gatot menuding pengusutan perkara yang berkaitan dengan Pemprov Sumut di Kejaksaan didalangi Erry. Sebab Gatot merasa Jaksa Agung HM Prasetyo juga berasal dari Nasdem. Saat

bertemu itu dengan Gatot, Rio mengaku sebenarnya dirinya yang dicalonkan sebagai Jaksa Agung oleh partainya. Namun yang terpilih justru HM Prasetyo.

Setelah bertemu Gatot, Rio sempat menyampaikan pesan ke Fransisca via WhatsApp. ‘’Minta ketemu-ketemu terus, aku kan sibuk jadi harus menyisihkan waktu. Ketemu terus memangnya kegiatan sosial, tetapi jangan sampai mereka pikir aku yang minta loh, Sis!’’ ucap Jaksa Yudi Kristiana, menirukan pesan Rio. Keterkaitan Partai Nasdem

dengan perkara Gatot bukan itu saja. Pada 19 Mei 2015, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengislahkan Gatot dan Tengku Erry. Setelah pertemuan itu Rio kembali menyampaikan pesan ke Fransisca mengenai permintaan uang Rp200 juta. ‘’Pada 20 Mei 2015, Fransisca bertemu dengan Evy di Cafe Betawi di Mall Grand Indonesia,’’ ujar Yudi. Dalam pertemuan itu Evy memberikan uang Rp150 juta untuk Rio. Sebagai imbalannya, Evy juga memberi Fransisca uang Rp10 juta. Fransisca men-

yampaikan uang untuk Rio tidak sesuai permintaan. Evy lantas menyanggupi memberi sisanya (Rp50 juta) pada sore harinya.

Pada hari yang sama, Fransisca menemui Rio di Hotel Kartika Chandra. Dia memberikan uang dari Evy sebesar Rp200 juta. Rio pun memberikan imbalan Fransisca sebesar Rp50 juta. Setelah penerimaan uang itu, Rio jadi semangat bertemu Evy. Pada 22 Mei, sebelum berangkat umrah, Rio bahkan menjanjikan akan mengkomunikasikan masalah Gatot ke Jaksa Agung.

Lantaran masih umrah dan belum melakukan komunikasi dengan Jaksa Agung, Kejaksaan Tinggi Sumut masih meneruskan pengusutan perkara-perkara yang berkaitan dengan Pemprov Sumut. Fransisca pun menghubungi Rio mengenai tindakan Kejati Sumut. ‘’Terdakwa mengatakan permintaan data dari Kejati Sumut tidak perlu dipenuhi dan menunggu dirinya pulang umrah,’’ jelas jaksa.

Rupanya tindakan Rio Capella bermain dengan Evy diketahui Surya Paloh. Bos media itu pun

Sayangkan Tak Dikelola seperti di Singapura dan Normandia Sambungan dari hal.1 Normandia pada 12 September 2014 itu.

Sebab, kondisi benteng peninggalan Belanda di Kalidawir tersebut memang mirip dengan yang ada di hadapan matanya di Normandia saat itu. Apalagi, kepergiannya ke Eropa memang terkait dengan benteng di Kalidawir serta benteng lain di Kedung Cowek. Dua wilayah itu bertetangga di Surabaya, tak jauh dari Jembatan Suramadu.

Ke Normandia, dia hanya mampir. Tujuan utama insinyur teknik sipil yang bekerja di Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) itu ke Eropa adalah Belanda. Di Negeri Kincir Angin tersebut, Ady perlu menemui sejumlah veteran dan mendapatkan blueprint pembangunan dua benteng itu.

Sejak 2010, Ady memangberhasrat membuat buku yang bisa menambah khazanah sejarah pertempuran Surabaya. Pertempuran dahsyat yang akhirnya diperingati sebagai Hari Pahlawan tiap 10 November dan melahirkan julukan Kota Pahlawan bagi Surabaya.

“Awalnya, saya tahunya di Surabaya hanya ada benteng Kalidawir dan Kedung Cowek. Tapi, setelah mendapatkan blueprint dari National Archief di Den Haag, ternyata Belanda membangun banyak benteng di Surabaya dan sekitarnya,” jelas pria kelahiran Surabaya, 12 September 1982, itu saat ditemui di Surabaya, Senin pekan lalu (2/11).

Bahkan, dari cetak biru yang dibuat pada akhir 1800-an itu, ditemukan rencana pembangunan benteng di Selat Madura.

Berbekal cetak biru itu pula, sepulang dari sebulan riset serta wawancara di Belanda, Ady menelusuri keberadaan bentengbenteng lain di Surabaya dan sekitarnya tersebut.

Ketertarikan awal Ady terhadap pertempuran Surabaya sejatinya lebih terletak pada sisi memori para pejuang Indonesia dan veteran Belanda. Namun, seiring waktu, dia menemukan keunikan dari bekas-bekas benteng Belanda yang ada di sekitar Surabaya.

Akhirnya, buku tentang benteng malah bisa selesai lebih dulu. Sedangkan buku tentang veteran Indonesia dan Belanda dalam pertempuran Surabaya kini belum rampung. Buku yang akhirnya diberi judul Bentengbenteng Surabaya itu akan diluncurkan 14 November mendatang.

“Sebenarnya ingin saya launching untuk kado Hari Pahlawan (10 November, red). Tapi, karena kesibukan, baru sempat tanggal 14-nya,” terang pria 33 tahun itu.

Selain Belanda, Ady juga mengumpulkan data dan riset dari sejumlah tempat. Mulai Surabaya, Gresik, Madura, Cilacap, sampai Singapura. “Semuanya saya lakukan dengan uang pribREDAKTUR: EDWAR YAMAN

adi dan bantuan seikhlasnya dari teman-teman yang peduli terhadap sejarah,” ujarnya.

Ada tujuh benteng yang dibahas Ady dalam bukunya. Tersebar mulai Surabaya (benteng Kalidawir, Kedung Cowek, Oosterkust Batterij), Gresik (benteng Semaboeng, Lowediwj), hingga Bangkalan (penyimpanan amunisi di Jaddih, Batuporon).

Sebagai pembanding, Ady juga membahas benteng yang ada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, dan Pulau Sentosa, Singapura.

“Kalau menurut cetak birunya, sebenarnya ada sebelas benteng yang dibuat untuk melindungi Surabaya kala itu. Tapi, yang tersisa hanya yang saya tuliskan di buku,” terang suami dr Rr Danti Ayu Irawati itu.

Dia mengaku sempat beberapa kali mutung untuk menyelesaikan proyek idealis tersebut.

Sebab, beberapa kendala kerap menghadang. Mulai kesibukan bekerja di BLPS, persoalan dana, sampai tidak adanya respons dari Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim. Dukungan justru ditunjukkan perorangan, kebanyakan anggota TNI dan pemerhati sejarah. Misalnya soal keperluan riset di Belanda.

“Selain dari tabungan, saya juga dibantu dari donasi temanteman Roodebrug (komunitas sejarah yang didirikan Ady, red) dan kawan-kawan di Belanda,” tutur dia. Untuk menghemat bi-

aya hidup di Negeri Kincir Angin, Ady numpang tinggal di rumah temannya, warga negara Belanda yang juga pegiat sejarah.

“Yang membuat saya harus lama di Belanda, saat saya datang, Nationaal Archief sedang tutup untuk renovasi. Saya harus nunggu dua minggu, yang lantas saya manfaatkan untuk ke Normandia,” kenangnya.

Kerja keras Ady akhirnya tak sia-sia. Dia berhasil menuliskan dengan detail kondisi dan fungsi benteng-benteng di sekitar Surabaya. Benteng Kedung Cowek, misalnya, menjadi saksi bagaimana pejuang Indonesia menahan gempuran sekutu saat meletus pertempuran Surabaya.

Ady mengetahui keberadaan benteng Kedung Cowek itu secara tidak sengaja bersama seorang teman yang merupakan anggota TNI. Ady dan komunitasnya sempat pula melakukan aksi bersih-bersih benteng Kedung Cowek beberapa tahun lalu.

Seperti ditulis Ady di bukunya, dari benteng Kedung Cowek itu, bekas pasukan Heiho (bentukan Jepang) yang mengubah nama menjadi Batalion Sriwidjaja melawan serbuan kapal-kapal Inggris yang dikomando Kapten R.C.S Garwood. Tepat 10 November, kapal-kapal destroyer Inggris memuntahkan 350 tembakan meriam kaliber 45 inci ke arah Kota Surabaya. “Di luar dugaan Inggris, pasukan Batalion Sriwid-

jaja bisa mengoperasikan meriam-meriam yang tersisa di benteng. Mereka dibantu arek-arek kampung setempat dan bekas tentara KNIL,” terang Ady tentang kisah yang dimuat di halaman 29 buku tersebut.

Benteng Kedung Cowek termasuk aset Belanda yang sempat jatuh ke tangan Jepang. Dari benteng Kedung Cowek itulah, para pejuang bisa menembak jatuh pesawat yang dinaiki Brigjen Guy Loder Symonds.

Pesawat itu jatuh di sekitar pantai timur Surabaya setelah ditembak dari Kedung Cowek.

Informasi yang didapat Ady menyebutkan, saat itu para pejuang berhasil memodifikasi meriam pantai menjadi meriam antiudara. “Dari hasil penelusuran yang saya dapat, jaring para nelayan di sekitar lokasi hingga awal 90-an masih sering kecantol besi yang sepintas mirip bangkai pesawat,” ujar Ady. Memang jatuhnya pesawat Guy Loder itu masih menjadi perdebatan. Inggris “yang tak mau malu” menyebut pesawat itu jatuh karena kerusakan. Yang jelas, perlawanan pejuang di Surabaya yang mengakibatkan Guy tewas membuat Inggris makin kalap.

Meriam dan peluru yang awalnya ditembakkan ke berbagai sisi sempat difokuskan ke benteng Kedung Cowek. “Sampai saat ini, bekas-bekas peluru itu masih tersisa,” terang Ady sambil menun-

jukkan video bekas tembakantembakan di benteng Kedung Cowek. Benteng Kedung Cowek akhirnya memang jatuh ke tangan Inggris. Berdasar catatan Inggris dalam Public Record Office Ref No 172/6965 X/5 1512, disebutkan di Kedung Cowek saat itu ditemukan 400 ton amunisi meriam yang belum sempat digunakan.

Ady dengan detail menggambarkan kondisi benteng Kedung Cowek serta benteng-benteng lain dulu dan sekarang. Bahkan, dia menggabungkan peta udara saat ini dengan blueprint yang didapatkan dari Belanda.

Menurut Ady, benteng Kedung Cowek itu merupakan benteng yang sengaja dibangun Belanda untuk melindungi pelabuhan Surabaya. Belanda membangun perlindungan untuk Kota Surabaya sejak era H.W. Daendels.

Surabaya dianggap sebagai kota paling strategis untuk pelabuhan. Bahkan, infrastruktur Angkatan Laut Belanda yang sebelumnya dibangun di Pulau Onrust (Kepulauan Seribu) pada 1888 dipindahkan ke Surabaya. Menurut Ady, benteng-benteng pertahanan yang dibangun Belanda di Surabaya punya kemiripan dengan sebelas benteng di Singapura dan Normandia. Bedanya, di Singapura dan Normandia, pemerintah setempat dengan cerdas memanfaatkan peninggalan bersejarah itu sebagai destinasi wisata.(ttg/jpg)

menegur Rio. Sayangnya mengapa dan apa bentuk teguran Paloh tidak dijelaskan dalam dakwaan jaksa. Informasinya, teguran itu disampaikan karena adanya informasi KPK tengah menyelidiki perkara Gatot Pujo Nugroho.

Setelah ada teguran Paloh itu, Rio lantas merencanakan pengembalian uang dari Evy. Apalagi tak lama setelah itu ada kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap tiga hakim, seorang panitera PTUN Medan dan anak buah pengacara OC Kaligis. Kasus ini kemudian berkembang ke Gatot, Evy dan Kaligis.

Rio rupanya kalut. Dia takut Evy bernyanyi mengenai uanguang yang pernah dia gelontorkan untuk mengamankan perkara Pemprov Sumut. Politisi asal 46 tahun ini lantas merencanakan skenario agar dirinya tidak bisa dijerat KPK. Rio merencanakan seolah-olah uang yang telah diterimanya dari Fransisca belum pernah diterimannya. ‘’Sis, yang paling aman buat kita berdua adalah kita membuat cerita begini : aku (Rio, red) tau ada uang dari ibu Evy, tapi aku

minta kamu pegang dulu jadi sampai sekarang uang itu masih di kamu,’’ tulis Rio pada Fransisca. Saking rapinya, Rio sampai mempersiapkan dua nomor telepon untuk Fransisca dan Clara Widi Niken (kakak Fransisca).

Tujuannya tentu untuk menghindari sadapan KPK. Uang yang diterima Rio akhirnya dikembalikan ke Fransisca. Mantan backing vocal grup Kla Project menyerahkan uang dari Evy ke KPK. Meskipun telah dikembalikan, jaksa menganggap Rio mengetahui penerimaan uang Rp200 juta dari Evy. Rio juga tahu pemberian itu berkaitan dengan pengurusan penghentian penyelidikan dugaan korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos), Bantuan Daerah Bawahan (BDB), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) dan penyertaan modal pada sejumlah BUMD. Atas tindakan tersebut Rio terancama hukuman 20 tahun penjara karena dijerat dengan pasal 12 huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(gun/ted)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

PILKADA ___ Tak Mendukung, Golkar Siap Ambil Langkah Tegas ___

BAGAN BATU (RP) - Partai Golkar Rokan Hilir (Rohil) akan mengambil sikap tegas terhadap kader, pengurus partai yang ketahuan menjalankan kebijakan berbeda dari yang telah diputuskan oleh partai. Hal ini seperti disampaikan Sekretaris DPD II Golkar Rohil, Nasrudin Hasan saat berkunjung di Bagan Sinembah dalam acara kampanye salah satu paslon yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu.

“Apabila ada anggota DPRD tidak patuh pada keputusan partai, silakan keluar sehabis pilkada, siapa anggota dewan yang tidak patuh pasti akan diambil sikap tegas,” kata Nasrudin Hasan, kemarin.

Nasrudin yang juga ketua DPRD Rohil ini mengatakan keluarnya pilihan partai pada sosok tertentu dalam pemilihan Bupati dan Wabup Rohil tentunya telah melalui mekanisme dan peraturan yang ada. Tidak mungkin secara sembarangan rekomendasi dari partai dikeluarkan. Karena itu para kader seharusnya bisa menghormati keputusan yang telah ditetapkan itu. Dengan cara menjalankan apa yang ditugaskan oleh partai untuk memenangkan calon.(fad)

GERINDRA FOR RIAU POS

SALAM KOMANDO: Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau Marwan Yohanes, salam komando dengan Ketua Gardu Prabowo Irwansyah, akhir pekan lalu.

Gardu Prabowo dan Gerindra Satu Dukungan PEKANBARU (RP) - Meskipun sempat menyatakan mendukung pasangan berbeda di daerah dalam pemilihan kepala daerah serentak namun akhirnya Gardu Prabowo dengan DPD Partai Gerindra Provinsi Riau akhirnya menyatakan satu suara dalam mendukung pasangan calon.

Hal tersebut disampaikan Ketua Gardu Prabowo Provinsi Riau Irwansyah bersama dengan Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau Marwan Yohanes kepada Riau Pos, Senin (9/11). ‘’Kami akan alihkan dukungan. Jika sebelumnya berbeda dukungan, sekarang Gardu Prabowo mendukung pasangan yang didukung oleh DPP Gardu Prabowo yaitu pasangan yang sama dengan yang didukung oleh Partai Gerindra di sembilan kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada serentak,’’ kata Irwansyah.

Marwan Yohanes di saat yang sama mengatakan Gardu Prabowo sudah ditetapkan sebagai sayap partai sehingga tidak ada lagi dukungan yang berbeda. ”Terhitung sejak KLB ke dua di Hambalang beberapa waktu lalu, Gardu Prabowo sudah ditetapkan merupakan sayap partai yang bergerak atas koordinasi dengan partai. Semua kebijakan politik sesuai dengan kebijakan partai,’’ kata Marwan.(rul)

REDAKTUR: JARIR AMRUN

TIMSES FOR RIAU POS

TIMSES FOR RIAU POS

TEMUI WARGA: Calon Bupati Siak nomor urut 1, H Syamsuar menemui warga saat kampanye dialogis di Kecamatan Tualang, Senin (9/11/2015).

DIALOGIS: Pasangan H Suhartono-Syahrul menggelar kampanye dialogis di Kecamatan Sungai Apit, Ahad (8/11/2015).

Suara dan Berkah Dekati Warga Laporan WIWIK WIRDANINGSIH dan ABU KASIM, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KAMPANYE dialogis pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Bupati dan Wakil Bupati Siak H Syamsuar-Alfedri (Suara) berlangsung di kantor Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kecamatan Tualang.

Dalam kampanye tersebut, IKMR Tualang menyatakan siap mendukung Suara untuk kembali memimpin Kabupaten Siak.

Kampanye dialogis ini dihadiri calon Bupati Siak H Syamsuar, Ahad (8/11). ”Kita siap memenangkan Syamsuar-Alfedri untuk memimpin Kabupaten Siak kembali,”

ungkap Ketua IKMR Tualang, Junaidi.

Dia menyatakan kepemimpinan Syamsuar-Alfedri telah terbukti dalam membangun Kabupaten Siak.

Hal senada juga disampaikan perwakilan IKMR Gustimar. Dia mengajak agar mendukung pasangan Syamsuar-Alfedri kembali memimpin Siak.

Dia menuturkan sudah banyak pembangunan yang telah berhasil, di antaranya di bidang kesehatan adanya Jamkesda yang menjamin kesehatan masyarakat Siak, pendidikan gratis dengan program 12 tahun wajib belajar serta program lainnya yang telah dinikmati masya-

rakat. “Mari kita bersama-sama menyatukan hati memilih pemimpin. Pasangan Syamsuar-Alfedri telah terbukti dalam membangun Kabupaten Siak,” ungkap Gustimar.

KTKS Dukung Suhartono-Syahrul Dukungan demi dukungan juga mengalir terus ke paslon nomor urut 2, H SuhartonoSyahrul. Giliran Keluarga Pariaman Sumatera Barat yaitu Keluarga Tujuh Koto Saiyo (KTKS) yang berdomisili di Kabupaten Siak menyatakan siap memenangkan H Suhartono-Syahrul pada Pilkada Siak 9 Desember mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan

dilakukannya pernyataan sikap yang dilakukan oleh pimpinan KTKS yang diketuai Syarial Tanjung di hadapan masyarakat yang hadir beberapa hari yang lalu, di Perawang.

Ketua Keluarga Besar Tujuh Koto Saiyo Syarial Tanjung saat dikonfirmasi, mengatakan, KTKS siap memenangkan SuhartonoSyahrul menuju Siak 1.

Dia mengajak kepada masyarakat Siak khususnya keluarga KTKS agar dapat memilih H Suhartono menjadi Bupati Siak, sebab dia dari rakyat, jadi tahu betul mau rakyat, dia juga menilai Suhartono-Syahrul dapat mengubah Siak ke arah lebih baik lagi serta pembangunan mer-

ata tentunya. Syarial juga berkeyakinan bahwa di tahun baru Islam ini 1437 H, akan ada kepemimpinan baru.

Sementara itu calon Bupati Siak Suhartono yang menggelar kampanye dialogis di Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apit, Ahad (9/11) dengan juru kampanye, Syamsurizal mengatakan, apa yang disampaikan masyarakat, baik terkait masukan dan keluhkan sudah dituangkan dalam visi-misi pasangan Suhartono-Syahrul, mulai dari peningkatan jalan desa, pengembangan ekonomi kerakyatan dan objek wisata.

“Kita telah memiliki visi misi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.(wik/ksm/jrr)

Pengawasan Pilkada, Golkar Percayakan ke Panwaslu TELUKKUANTAN (RP) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kuansing menilai, bahwa keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan pada Pilkada Kuansing dari partai politik (parpol) tak perlu, karena Golkar menyerahkan sepenuhnya pengawasan pilkada itu kepada institusi resmi, Panwaslu, sebagai institusi yang diamanahkan.

Adanya satgas bentukan partai lain dinilai tidak akan netral dalam melakukan pengawasan. Oleh karenanya,

DPD Partai Golkar Kuansing, menegaskan, bahwa partai ini tidak akan membentuk satgas, kelompok, badan atau tim pemantau, dan menyerahkannya kepada lembaga pengawas resmi (Panwaslu) dan Pemantau Pemilu yang sudah terdaftar. “Kalau kita bentuk satgas, tim pemantau, tentu Golkar sebagai peserta dan pengusung calon jelas tidak akan bisa bersifat independen,” ujar Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kuansing, Masdar, Ahad (8/11) ke-

marin.

Apalagi, sesuai Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota pasal 26 ayat 2 turunan dari UU Nomor 1 Tahun 2015, pemantau Pemilu harus bersifat independen, dan terdaftar di KPU setempat sesuai tingkatan.

“Itu. Jadi, partisipasi masyarakat diperbolehkan ter-

masuk memantau dan mengawasi proses tahapan pilkada, tapi harus independen dan terdaftar. Itu kata kuncinya,” jelas Masdar.

Dalam menjalankan partisipasi masyarakat tersebut, jelas Masdar, sesuai dengan pasal 18, diantaranya harus menghormati hak orang lain dan menjaga etika dan sopan santun. “Jadi, kalau ada tim pemantau yang dibentuk Golkar, tentu tak mungkin dan kurang pas secara psikologi dan realitas memantau

kegiatan yang dilakukan pasangan lain, pasti sangat sensitif di tengah kompetisi,” ujarnya ketawa.

Maka dari itu, dalam konteks pengawasan, pihaknya menyerahkan kepada Panwaslu yang telah memiliki pengawas hingga ke tingkat desa dan relawan dan lembaga-lembaga pemantau independen yang telah memenuhi ketentuan untuk bekerja.

“Ini untuk apa, jelas untuk menjaga harmonisasi di lapangan,” ujarnya.(jps)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

Laporan JPG, Madrid

SPEKTAKULERNYA gol akrobatik Sergio Ramos di balik kekalahan Real Madrid atas Sevilla 2-3 kemarin hanya bisa membuatnya meringis kesakitan. Karena posisinya yang salah saat jatuh setelah melakukan bicycle kick, bahu kirinya yang baru pulih dari cedera malah kambuh lagi.

Alhasil, kapten Los Blancos itu harus berhadapan dengan beberapa konsekuensi. Pertama, dia harus merelakan peluangnya untuk menambah caps di Timnas Spanyol pada jeda internasional nanti.

Sebab, cedera itu membuat namanya dicoret oleh pelatih Vicente del Bosque.

klasemen sementara LFP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Barcelona 11 Real Madrid 11 Atl Madrid 11 Celta de Vigo 11 Villarreal 11 Eibar 11 Valencia 11 Athletic Club 11 Deportivo 11 Sevilla 11 Real Betis 11 Rayo Vallecano 11 Espanyol 11 Sporting Gijón 11 Getafe 11 Real Sociedad 11 Málaga 11 Las Palmas 11 Granada 11 Levante 11

9 7 7 6 6 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 1 1

0 3 2 3 2 4 3 2 6 3 3 1 1 3 1 3 3 3 4 4

2 1 2 2 3 2 3 4 2 4 4 6 6 5 7 6 6 6 6 6

25-12 26-7 16-6 22-18 15-11 16-11 16-8 18-14 16-13 17-16 11-16 13-19 12-23 11-15 11-18 12-14 5-9 9-16 11-20 7-23

27 24 23 21 20 19 18 17 15 15 15 13 13 12 10 9 9 9 7 7

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

Padahal, sebelumnya Del Bosque sudah yakin Ramos akan menjadi palang pintu pertahanan La Furia Roja untuk dua laga berat. Mulai saat menjamu Inggris di Alicante 14 Nopember nanti WIB, yang kemudian berlanjut menantang tim berperingkat 1 FIFA, Belgia, di Brussels empat hari setelahnya.

Dilansir Football Espana, Del Bosque melakukan perombakan pasca jornada 11 La Liga. Ramos digantikan bek tengah Real lainnya, Jose Ignacio Fernandez Iglesias atau yang akrab disapa Nacho. Selain Ramos, Juanfran juga dicoret karena mengalami cedera paha. Sebagai gantinya, bek kanan Athletic Bilbao Oscar de Marcos yang dipanggil.

Dan konsekuensi kedua yang paling membuatnya gusar adalah kemungkinannya absen dari El Clasico melawan Barcelona, 22 Nopember mendatang. Tim media El Real belum memberi pernyataan apakah cedera yang dialami Ramos ini akan memakan waktu pemulihan panjang.

Dari rekam jejak cedera Ramos seperti dilansir dari Transfermarkt, cedera Ramos yang diawali dari dislokasi bahu September lalu itu sudah dua kali kambuh. Dia pernah 15 hari menjalani pemulihan antara 15 hingga 30 September, lalu kambuh lagi antara 6 hingga 10 Oktober.

Sebulan terakhir, dia sudah dua kali absen dari enam pertandingan yang dijalani Real di La Liga dan Liga Champions. ‘’Dan tadi (kemarin, red) saya main juga disuntik dengan obat pereda nyeri. Bisa saja cedera saya ini semakin memburuk. Tetapi, mulai setelah laga ini saya akan memulai proses pemulihan,’’ ujarnya kepada AS.(ren/das)

PEGANG BAHU: Sergio Ramos meringis kesakitan memegang bahu usai melakukan tendangan salto, Senin (9/11/2015).

INTERNET

Kenalkan Kostum dan Teknologi Baru ROMA (RP) - Agenda internasional yang terjadi dalam dua pekan ke depan tidak hanya dimanfaatkan negara untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Dunia, ataupun pertandingan persahabatan bagi mereka yang sudah lolos ke putaran final Euro Prancis.

Namun, break itu juga dimanfaatkan untuk meluncurkan berbagai pernak-pernik timnas yang baru. Seperti yang dilakukan Italia dengan launching kostum kandang timnas yang baru. Ini merupakan agenda peluncurkan kedua setelah yang pertama mereka memperkenalkan jersey away 2 September lalu.

Dalam rilisnya, Puma yang menjadi apparel Gli Azzurri, julukan Italia, memaparkan bahwa dalam kostum terdapat warna biru langit yang menjadi kebesaran Italia tetap dipertahankan dengan celana pendek berwarna putih. Ditambahkan pula garis tipis di bagian lengan berwarna putih.

Kemudian, Puma juga memperkenalkan teknologi bahan ACTV Thermo-R yang mampu melepaskan panas tubuh yang membantu perpindahan energi ketika otot bergerak. Allenatore Italia Antonio Conte juga menegaskan pentingnya

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

kebanggaan menjadi bagian dari tim nasional. ‘’Memakai kostum Azzurri sebagai pemain dan menjadi pelatih Timnas adalah hak istimewa yang unik, puncak kepuasan, dan kebanggaan tiada tara,’’ ujar Conte seperti dilansir Football Italia. ‘’’’Aku pikir tidak perlu ada penjelasan mengenai kostumnya dan bagi mereka yang tidak mengerti itu adalah sebuah tindakan yang tidak pantas dan tidak memadai,’’ katanya.

Lebih lanjut, eks pelatih Juventus itu memanggil 28 pemain sebagai persiapan menghadapi Belgia dalam sebuah laga persahabatan di Brussels 13 November mendatang. Stefano Okaka menjadi hal menarik untuk diperbincangkan karena ini merupakan pemanggilannya kali kedua buntut penampilan apiknya bersama Anderlecht.

Debutnya terjadi ketika masuk menggantikan Sebastian Giovinco di babak kedua pada laga persahabatan kontra Albania 18 November 2014. Setelah itu, dirinya tidak lagi menjadi bagian Gli Azzurri sejak saat itu.Striker berusia 26 tahun itu sendiri sangat antusias dan siap untuk berkostum biru-putih.’’Terakhir kali aku berbicara dengan Antonio Conte adalah setahun yang lalu,’’ katanya seperti dilansir Sud Presse. ‘’Aku tidak tahu jika tim pemantau Azzurri melihatku di Belgia. Namun, jika mereka memanggil, aku bakal memakai sepatuku dan berlari,’’ janji eks bomber Roma dan Parma yang sering berpindahpindah klub dengan status pinjaman tersebut.(apu/jpg)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT 14 Karir Moyes di Real Sociedad Berakhir SAN SEBASTIAN (RP) - La Liga bukanlah tanah pengharapan seperti yang diinginkan David Moyes. Jangankan memperbaiki peruntungannya usai ditendang Manchester United saat musim belum berakhir, Moyes malah seakan mengalami deja vu di La Liga. Lagi-lagi dia diberhentikan tidak pada akhir musim, melainkan pada saat musim masih berjalan.

Terhitung mulai Senin (9/11), Moyes sudah bukan lagi entrenador klub La Real, julukan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Sociedad. ‘’Selamat tinggal Moyes, dan selamat datang Eusebio,’’ demikian bunyi pernyataan dari pihak Sociedad sebagaimana yang dikuutip dari Cadena SER. Sebagai gantinya, petinggi Sociedad menunjuk Eusebio Sacristan.

Terakhir, Sacristan ini menjadi pelatih di Barcelona B selama empat musim sejak 2011 silam. Dia termasuk di dalam komposisi pemain Barcelona

yang menjuarai Piala Eropa (sekarang Liga champions) pada edisi 1991-1992.

Dilaporkan, keputusan untuk memecat mantan pelatih yang sukses bersama Everton itu setelah pihak klub melakukan pertemuan sejak Ahad kemarin waktu setempat. Atau sekitar 24 jam setelah Xabi Prieto dkk dipecundangi oleh klub juru kunci La Liga, Las Palmas dua gol tanpa balas di Estadio de Gran Canaria, Las Palmas.

Hasil minor itu jadi dua kekalahan beruntun setelah jornada sebelumnya takluk di tangan Celta Vigo 2-3 di Anoeta.

Overall, musim ini enam kali kekalahan sudah ditelan Sociedad dari 11 jornada. Dengan hanya mengemas sembilan poin dari kontribusi dua kali menang dan tiga kali imbang, Sociedad berada dua strip di atas jurang degradasi.

Selain itu, sejak jornada 1 hingga 11 belum sekalipun Sociedad mampu menembus po-

sisi sepuluh besar klasemen sementara La Liga. Secara keseluruhan, sejak diangkat menjadi pelatih Sociedad, sudah 42 pertandingan dijalani Moyes.

Dari jumlah itu, 12 kali dia membawa Sociedad menang, 15 kalah dan 15 imbang.

Persentase kemenangan yang hanya 28,57 persen dianggap sudah tidak bisa jadi toleransi lagi. Baik Moyes ataupun pihak Sociedad belum memberikan pernyataan secara terbuka.(ren/jpg)

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

INTERNET

DAVID MOYES

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

TOTAL SPORT

15

Napoli Menuju Rekor 1889-1990 Laporan JPG, Naples

NAPOLI masih terus mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 15 laga di semua ajang pada musim ini. Hal itu terjadi setelah mereka menundukkan Udinese 1-0 berkat gol semata wayang Gonzalo Higuain di menit ke-53, dinihari kemarin. Di Serie A sendiri, sejak kalah 1-2 dari Sassuolo di giornata perdana, skuad besutan Maurizio Sarri itu belum pernah kalah dalam 11 pertandingan terakhir dengan mengantongi tujuh kemenangan dan empat kali seri. Mereka pun kini hanya tertinggal lima laga lagi demi mengincar rekor 16 pertandingan tak terkalahkan yang ditorehkan Napoli ketika merebut scudetto pada musim 1989-1990 silam.

Adapun gol yang dicetak oleh Higuain di laga kemarin merupakan gol kesembilannya di Serie A musim ini dan ke-11 di semua ajang. Menjadi spesial karena bomber Argentina berjuluk El Pipita itu total mencetak 204 gol sejak memulai karirnya sebagai pemain profesional 2005 silam. Dari 204 gol yang sudah ditorehkan, Real Madrid menjadi lumbung paling banyak dengan total 122 gol dari 264 penampilan selama enam musim di Santiago Bernabeu.

Penampilan impresif saat membawa klub berjuluk Partenopei mencapai di peringkat keempat klasemen sementara pun membuat Higuain diganjar panggilan masuk Timnas Argentina sebagai persiapan menghadapi Brazil di kualifikasi Piala Dunia 13 November nanti. Terakhir kali

Higuain memperkuat Argentina adalah saat Copa America Juli lalu. ‘’Kami tahu bahwa laga ini (kemarin, red) tidak mudah dan kemenangan menjadi hal yang fundamental karena tidak semua tim mampu mengalahkan Udinese,’’ ujar Higuain seperti dilansir Sky Sport Italia.

Permainan defensif dengan pemilihan formasi 3-5-1-1 yang dilakukan oleh allenatore Udinese Stefano Colantuono menjadi kunci utama dalam meredam agresivitasi trio striker Higuain, Lorenzo Insigne, dan Jose Callejon. Sepanjang babak pertama, enam percobaan tembakan yang dilakukan Napoli pun belum berbuah gol.

Hal ini ditambah dengan penjagaan ekstra yang diberikan oleh tim tamu kepada Higuain. ‘’Udinese menutup pergerakanku, jadi aku harus bermain lebih kedalam demi mendapatkan bola,’’ ujarnya.(apu/das)

INTERNET

SELEBRASI: Gonzalo Higuain (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Udinese di Stadion San Paolo, Senin (9/11/2015).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ARENA

16

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

DEFIZAL/RIAU POS

PROMOSI BRI: Ongky, perwakilan dari Bank BRI Pekanbaru mempromosikan Tabungan Junio BRI pada saat technical meeting dan drawing Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di Kaliandra Meeting Room Gedung Graha Pena Riau, Senin (9/11/2015).

DEFIZAL/RIAU POS

DRAWING: Perwakilan SMPN 10 Pekanbaru (kiri) dan SMP Darma Yudha Pekanbaru (kanan), memperlihatkan nomor drawing saat technical meeting dan drawing Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di Kaliandra Meeting Room Gedung Graha Pena Riau, Senin (9/ 11/2015).

Big Match Tersaji di Babak Awal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

HASIL drawing Turnamen Junio Junior Basketball League (JRBL) 2015 Pekanbaru Series tidak memihak kepada SMP Negeri 1 Pekanbaru dan SMP Dharma Loka.

Pasalnya, SMPN 1 yang menjadi salah satu tim unggulan harus berhadapan dengan champion Junio JRBL 2014 SMP Dharma Loka.

Laga kedua tim dipastikan berlangsung berat. Bahkan, Pelatih SMP Dharma Loka Dewit mengakui laga yang dilakoni tidak akan berjalan mudah. Sebab para pe-

main yang mengantar SMP Dharma Loka meraih kampiun pada tahun lalu tidak sampai separuh. ‘’Tahun ini kami belum bisa menjamin bakal bisa mempertahankan gelar juara. Tetapi kami akan berusaha untuk tampil sebaik mungkin agar bisa melaju hingga partai final dan mempertahankan gelar juara,’’ ujar Dewit kepada Riau Pos, usai technical meeting di Kaliandra Meeting Room, Graha Pena Riau, Senin (9/11) siang.

Namun bagi tim unggulan lainnya seperti SMP Al Azhar yang baru

saja memenangi laga Piala Wali Kota pada akhir Oktober lalu hanya akan berhadapan dengan SMPN Santa Maria yang gagal melaju ke semifinal pada 2014.

Begitu juga dengan SMPN 5 Pekanbaru yang menargetkan untuk meraih gelar juara hanya akan berhadapan dengan SMPN 13. Sementara SMPN 10 yang juga di favoritkan hanya berhadapan dengan SMPIT Al Ulum.

Sementara itu, hasil drawing tim putri memisahkan dua tim kuat SMPN 4 Pekanbaru dan SMPN 5

Pekanbaru. Sehingga kedua tim baru bisa berjumpa di partai final.

Sayangnya SMP Kusuma yang meraih kampiun pada tahun lalu, justru absen.

Namun meskipun diuntungkan saat drawing, siapa tahu akan ada tim kejutan yang justru meraih juara pada iven Junio JRBL tahun ini.

Sehingga semua tim masih berpeluang untuk merebut kemenangan.

Koordinator Iven Pekanbaru Irjon Suera memberi pesan agar semua tim mematangkan persiapan yang kurang dari sepekan lagi. ‘’Sehingga saat tampil bisa memberikan yang terbaik dan merebut gelar juara,’’ imbaunya.(eca)

Tunggu Apalagi? Yuk Buka Tabungan BRI Junio PEKANBARU (RP) - Belum punya tabungan di bank? Yuk buka tabungan BRI Junio. Apalagi selama iven Junio Junior Basketball League (JRBL), tabungan BRI Junio memberikan program menarik, banyak hadiah dan kesempatan kepada pemain, tim dancer dan suporter.

Hal ini disampaikan Funding Officer BRI Cabang Tuanku Tambusai, Ongky Haryobinangun saat technical meeting tim dancer dan tim basket Junio JRBL 2015 pekanbaru Series di Kaliandra Meeting Room, Graha pena Riau, Senin (9/11) siang.

Hanya dengan uang Rp50 ribu, pelajar yang membuka rekening tabungan BRI Junio selama roadshow, maka langsung mendapatkan kaos suporter Junio JRBL. Dan bagi pelajar yang sudah memiliki tabungan bisa mengajak rekan-rekanya membuka tabungan maka mendapatkan voucher senilai Rp20 Riau. ‘’Ini namanya program Student

Get Member (SGM) BRI Junio. Bayangkan kalau bisa mengajak lebih banyak kawan-kawannya untuk mebuka tabungan BRI Junio, tentu voucher-nya juga lebih banyak. Selain itu, tidak perlu khawatir jika belum memiliki KTP, karena dengan kartu pelajar saja sudah bisa membuka rekening,’’ papar Ongky.

Bahkan bagi pelajar yang belum memiliki kartu pelajar pun bisa membuka rekening tabungan hanya dengan foto copy buku rapor.

Bahkan masih berkesempatan mendapatkan Samsung Galaxy E5 sebagai hadiah bagi pelajar yang beruntung. ‘’Kemudian kita juga punya produk Brizzi. Ini merupakan e-money pengganti uang tunai. Dan di Pekanbaru sudah banyak tempat transaksi e-money yang menggunakan kartu Brizzi. Seperti toko Alfamart dan Indomart. begitu juga dengan Transmetro,’’ paparnya.(luk)

SMP Santa Maria Banjir Dukungan

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain basket putra dan basket putri beserta tim dancer SMPN 5 Pekanbaru foto bersama saat roadshow Junio JRBL 2015.

Tim Dancer Tampilkan yang Terbaik PEKANBARU (RP) - Tidak hanya tim basket yang akan berkompetisi untuk meraih gelar juara. Namun tim dancer pendukung juga akan berkompetisi menjadi yang terbaik dari 21 tim dancer yang mengiringi tim basket sekolahnya.

Event Assistant PT DBL Indonesia Elfin Ginting mengingatkan, tim dancer agar menampilkan kreasi terbaik sejak awal pertandingan.

Pasalnya, penampilan tim dancer hanya bisa tampil sekali selama iven Junio Junior Basketball League (JRBL) jika tim basket mereka gagal

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

di laga perdana. ‘’Untuk itu berikan yang terbaik.

Minimalisir kesalahan agar bisa meraih nilai tertinggi dari tim juri.

Namun jika tim basket masih melaju ke babak berikutnya maka tim dancer masih berkesempatan untuk menampilkan tarian yang enerjik dan memukau penonton,’’ ujar Elfin saat technical meeting yang digelar di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau, Senin (9/ 11) siang.

Di samping itu faktor jumlah personel tim dancer juga harus diper-

hatikan. Ia mengingatkan agar tim dancer didaftarkan lebih dari delapan orang personel yang akan tampil. Sehingga jika ada yang berhalangan karena sakit atau kendala lainnya bisa digantikan.

Namun jika ternyata hanya mendaftarkan delapan orang dan saat penampilan tidak lengkap. Hal ini akan merugikan tim basketnya.

Sebab tim lawan bisa menujuk pemain basket untuk mengisi kekosongan. Akibatnya, tentu tim basket akan kehilangan pemain andalan saat tampil dalam pertandingan.(luk)

PEKANBARU (RP) - Kegagalan mengulang prestasi 2013 di iven Junio Junior Basketball League (JRBL) 2014 Pekanbaru series menjadi momentum yang menyakitkan bagi tim basket SMP Santa Maria.

Sehingga tidak bisa dipungkiri tim basket SMP Santa Maria ingin mengulang kesuksesan serupa di Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series.

Untuk menyongsong target tersebut, tim basket putra SMP Santa Maria langsung didukung penuh oleh keluarga besar SMP Santa Maria Pekanbaru. Sehingga anggota tim semakin semangat untuk berlatih dan memaksimalkan waktu tersisa.

Hal ini dipaparkan Kepala SMP Santa Maria, Dra Henderina didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Lusia Ery Sri Pujiati Spd di sela-sela roadshow tim Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di halaman SMP Santa Maria, Senin (9/11) pagi. ‘’Hingga saat ini persiapan latihan sudah intensif. Begitu juga tim dancer yang akan mendampingi mereka selama bertanding. Kami men-support penuh latihan persiapan mereka untuk JRBL,’’ ujar Henderina.

Namun sayangnya, tim basket

DEFIZAL/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Kepala SMP Santa Maria Dra Henderina menerima cenderamata dari Perwakilan BRI Iman Suhirman pada road show Junio JRBL 2015.

putri SMP Santa Maria tidak turut mengikuti kompetisi. Sebab tim basket putri yang sempat melaju ke babak final pada 2003 belum diiringi tim junior basket yang mumpuni. ‘’Namun di tahun-tahun mendatang kami akan kembali membina dan men-support tim basket. Baik tim putra maupun tim putri. Seh-

ingga prestasi yang pernah kita raih pada 2013 bisa diraih kembali,’’ tambahnya bersemangat.

Dalam tim dancer SMP Santa Maria juga menunjukkan kebolehannya. Penampilan enerjik tersebut diharapkan membuat tim dan suporter yang hadir di GOR Tribuana semakin bersemangat untuk meraih gelar juara.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

TOTAL SPORT

17

Bridge Riau Raih Emas di Kejurnas Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio-kisaz@riaupos.co.id

HUMAS BRIDGE FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Atlet bridge Riau berfoto bersama usai mendapatkan medali dalam Kejurnas di Semarang, baru-baru ini.

ATLET bridge pelajar Riau berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional. Ini terlihat dengan diraihnya medali emas kategori pelajar dan perak kategori mahasiswa pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) junior pelajar/mahasiswa 2015 yang digelar 28 November 2015 di Semarang. ‘’Alhamdulillah. Pasangan pelajar SMP (Dimas Adji Nugraha dan Andika Arya Permana) berhasil meraih medali emas dengan mengkandaskan atlet Kabupaten Langkat.

Ini merupakan prestasi bagi atlet bridge Pelatcab KONI Kota Pekanbaru," sebut Tim Manajer yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Bridge Riau Yuheldi, SH MH, Senin (9/11).

Pada pertandingan tingkat pelajar itu, lanjut Yuheldi, 32 pasangan dari beberapa provinsi yang ikut pada kejurnas ini. Sedangkan peraih perunggu berasal dari Kabupaten Kediri. Untuk kategori tim mahasiswa putra, atlet Riau berhasil meraih medali perak pada kejurnas ini. "Tim mahasiswa dari Universitas Riau yang turun pada pertandingan adalah Wellya Aziz, Jun-

aidy, Reza Budiman dan Fadli Nurdin. Sedangkan emas diraih Universitas Brawijaya, Malang dan perunggu dari Universitas Andalas (Unand) Padang. Sedangkan yang berlaga tingkat mahasiswa sekitar 23 tim," ujarnya Pada kejurnas ini, kata Yuheldi, bridge Riau menurunkan sembilan mahasiswi dari Unri menempati ranking lima, dan yang terjun pemain Pra-PON. "Kategori paling bergengsi pada kejurnas junior pelajar-mahasiswa 2015 adalah antar tim mahasiswa.

Tim mahasiswa Unri pada babak penyisihan menduduki ranking enam. Waktu memasuki babak delapan besar menang melawan Universitas Negeri Jember. Di semifinal menang lawan Unand. Sementara di final dikalahkan juara bertahan dari Universitas Brawijaya (Unbra) Malang," katanya.

Ini semua, lanjutnya, merupakan suatu prestasi bagi atlet bridge Riau, sebelumnya pada kejuaraan di Padang, bridge mendapatkan the best ladies team. "Jangan pernah merasa puas apa yang diraih saat ini, bridge Riau akan selalu menunjukkan prestasinya di kancah nasional maupun internasional. Sesuai dengan moto kita, berlatih, berlatih dan berlatih," imbuhnya.(eca)

Bisa Mengulang Musim 2010 Yamaha Harus Siapkan Skenario Damai VALENCIA (RP) - Rasa kecewa Valentino Rossi terhadap hasil balapan GP Valencia belum berujung. Acara gala penutupan musim yang INTERNET biasanya digelar di malam JORGE LORENZO DAN VALENTINO ROSSI usai seri penutupan di Valencia kemarin tak dihadi- mumpuni, peluang untuk ganugerahkan gelar riderrinya. Pihak manajemen me- melakukan overtaking juga rider terbaik musim ini. Kenyatakan The Doctor absen terbuka, tetapi tak pada Danny Kent karena sakit. mau menyerang. di kelas Moto3, JoAlasan yang bisa dengan Namun ketika hann Zarco untuk mudah dilontarkan. Bisa jadi Dani Pedrosa meMoto2, dan yang sakit fisik. Tapi yang lebih lewatinya di dua membuatnya mepasti adalah sakit hati, Usai lap tersisa dan mengancam nolak hadir tentu saja Jorge balapan 30 lap di Sirkuit posisi Lorenzo di depan Lorenzo di kelas MotoGP. Ricardo Tormo legenda hi- Marquez tiba-tiba agresif Usai acara giliran Lorenzo dup MotoGP tersebut terus lalu memberikan perlawan- yang mengumbar komentar. terang mengecam adanya an sengit. ‘’Penutup musim Menurutnya, semua teori kolusi antara rival utamanya yang memalukan,’’ ketus konspirasi yang diutarakan Jorge Lorenzo dan rekan se- Rossi dilansir Motorsport. rekan satu timnya itu buah negaranya yang juga pilar Setelah semua komentar dari rasa frustasinya karena Repsol Honda Marc Maquez. panasnya itu sudah bisa di- gagal bersaing dengan riderRossi dengan tegas menu- pahami bahwa undangan rider muda saat ini. Bahkan duh Marquez menjadi body- hadir ke acara gala bukanlah dia menyebut musim 2015 guard-nya Lorenzo sepan- pilihan bagi Rossi. Acara mungkin adalah peluang terjang balapan. Kecepatannya tersebut digelar untuk men- akhir di mana Rossi bisa jadi

juara dunia. ‘’Ini fakta banyak rider-rider muda yang lebih cepat dibandingkan dia (Rossi) dan statistik membuktikan itu semua,’’ ujar rider berjuluk Black Mamba itu di hadapan media Spanyol.

Rider 28 tahun itu menambahkan, jika Rossi memang punya kecepatan yang sama dengan dirinya dan juga Marquez, sudah pasti jelang GP Valencia keunggulan poinnya sudah sangat lebar. Apalagi Lorenzo mengawali musim dengan sangat buruk. ‘’Segala komentar kontroversial itu tidak akan muncul jika dia memenangi balapan lebih banyak dan punya kecepatan lebih dari aku dan Marc,’’ yakinnya dilansir Crash.

Jika melihat perseteruan antara Rossi dan Lorenzo, kondisi tim Yamaha musim depan akan semakin rentan akan konflik internal. Perseteruan bisa terjadi langsung antara keduanya. Atau dipantik oleh pihak ketiga.

Kalau musim ini pemantiknya Marquez, tahun depan bisa yang lainnya.(cak/jpg)

Spanfour Cup X Pertandingkan 3 Cabor PEKANBARU (RP) - Tiga cabang olahraga mewarnai Turnamen Spanfour Cup X yang digelar SMP Negeri 4 Pekanbaru. Tiga cabor yakni futsal, bolavoli dan bola basket.

Kepala SMP Negeri 4 Pekanbaru Ridwan MPd mengatakan, dari tiga cabor, futsal diikuti 32 tim putra. Kemudian bolavoli diikuti 7 tim putra dan 6 tim putri.

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

‘’Basket diikuti 12 tim putra dan 9 tim putri. Pelaksanaan iven turnamen ini kita gelar hingga Ahad (22/11).

Namun untuk turnamen basket berakhir pada Jumat.

Sebab tim-tim yang bertanding di sini, termasuk tuan rumah akan melakoni laga di iven Junio JRBL,’’ ujar Ridwan, Senin (9/11) siang.

Ditambahkannya, iven yang digelar bersempena

dengan HUT ke-52 SMPN 4 Pekanbaru menyediakan total hadiah Rp21,25 juta. Untuk juara pertama mendapatkan Rp1,75 juta, juara kedua Rp1,5 juta dan juara ketiga Rp1 juta. Selain itu kontingen sekolah yang meraih gelar juara umum akan mendapatkan piala bergilir Spanfour Cup X. Ridwan berharap iven ini bisa meningkatkan hubun-

gan silaturahmi antar siswa dari sekolah peserta. Di samping itu juga memberikan wadaha yang positif untuk menyalurkan minat dan bakat para siswa di bidang olahraga. ‘’Bahkan di antara mereka juga dilirik sebagai bibit atlet-atlet berprestasi yang akan mewakili Pekanbaru dan Riau pada iven tingkat pelajar,’’ jelasnya.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

JENNIFER LOPEZ

Mochi Es Krim

Jago INTERNET

Ayam Goreng Laos Enak Bahan: 1 ekor ayam, potong ukuran menurut selera 150 gram lengkuas, parut 500 ml air 1 batang serai, geprek 3 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 150 gram lengkuas, parut 1 sdm air asam jawa garam secukupnya minyak goreng Bumbu Halus: 2 cm jahe 4 butir kemiri 1 sdt gula merah ½ sdt ketumbar 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih garam secukupnya Cara Membuat: Bersihkan ayam lalu rebus bersama air, daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, air asam jawa dan bumbu halus. Aduk rata lalu rebus, beri garam secukupnya dan masak sampai airnya menyusut.

Panaskan minyak kemudian goreng ayam hingga kecoklatan.

Goreng juga sisa bumbu rebusan tadi sampai matang kecoklatan. Taburkan bumbu kremesan di atas ayam goreng lalu sajikan.(int/wws)

Bahan: 100 gram tepung ketan 200 gram gula halus 200 ml air hangat 1 sdt vanili bubuk 1 sdm perasa (sesuai selera) 250 gram es krim (sesuai selera) 100 gram tepung jagung Cara Membuat: Campur semua bahan kecuali es krim dan juga tepung jagung.

Aduk sampai rata.

Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit, sesekali aduk.

Angkat dan dinginkan.

Tuang tepung jagung pada wadah, letakkan adonan mochi pada wadah.

Memasak

SIBUK dengan kegiatan keartisannya, penyanyi seksi Jennifer Lopez atau JLo selalu menyempatkan waktu untuk masak di rumah. Hal tersebut dapat terlihat dari video unggahan di Instagram dimana Jennifer tengah membuat satu hidangan untuk makan malam.

Leah Remini, aktris cantik sahabat JLo mengunggah salah satu aktivitasnya ketika sedang memasak di akun Instagram Leah baru-baru ini.

“Inilah perempuan saya tengah membuat beberapa makanan Puerto Rico untuk semua orang. Hanya wanita asal Puerto Rico yang sering bikin makanan di rumah,” kata Remini, dalam caption video tersebut, seperti dikutip dari Thedailymeal.

Hidangan yang dibuat Jennifer saat itu adalah pollo guisado. Sajian ini cukup simpel, yakni ayam yang direbus sederhana dengan berbagai bumbu.(int/wws)

INTERNET

Ambil sedikit mochi dan bentuk lingkaran.

Masukkan es krim dan bungkus dengan mochi.

Masukkan mochi yang sudah berisi es krim dalam freezer.

Hidangkan dan langsung santap.(int/wws)

INTERNET

CHEF GORDON RAMSAY

Trik Agar Anak Tertarik Masak

INTERNET

REDAKTUR: EDWIR

MEMASAK bisa jadi bukan hal menarik bagi anak-anak ketimbang bermain. Maka, Anda harus punya trik bagaimana membuat anak tertarik pergi ke dapur.

Chef Gordon Ramsay mengatakan, anak-anak selalu bertanya seberapa mampu dirinya memasak saat seusia mereka. “Saya bahkan tidak bisa memasak saat usia delapan tahun. Karena ibu saya mengancam akan memukul saya dengan sendok kayu jika saya mendekat ke dapur,” kenang Ramsay seperti dilansir dari Yahoo!Food, Senin (9/10).

Ramsay yang merupakan juri MasterChef Junior melanjutkan,

tentu ia tidak ingin hal itu terjadi pada generasi muda saat ini.

Anak-anak harus dibiarkan tertarik untuk pergi ke dapur dan belajar memasak.

Memang tak mudah untuk membangkitkan keingintahuan dan rasa tertarik anak-anak terhadap dunia kuliner. Termudah, kata Ramsay adalah dimulai dari peralatan memasak yang lucu dan menarik. Berikut trik untuk membuat anak tertarik masuk dapur.

Sutil bentuk senyum Bisa dimulai dengan membelikan sutil yang unik dan menarik, seperti yang bermotif ‘Smiley Faced’.

Baloon Whisk warna-warni Anak suka dengan warna yang cerah. Anda pun bisa membelikan baloon whisk atau alat pengaduk warna-warni sehingga mereka bersemangat saat mengaduk telur.

Sendok pengukur warnawarni Mengukurataumenakarbisamenjadi hal yang rumit dan harus teliti.

Maka agar lebih bersemangat, berikan sendok ukur yang warna-warni.

Talenan lucu Talenan jangan dianggap remeh.

Tentu ini adalah alat masak yang juga penting. Beli talenan yang warna-warni dengan gambar bermacam-macam.(int/wws)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SANG JUARA

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

TAU KAH KAMU? Buku Paling Tebal di Dunia Buku Berjudul “Obama dan Pluralisme” dengan tebal 5.247 halaman menjadi buku paling tebal di dunia mengalahkan novel karangan Agatha Christie "Miss Marple" setebal 4.032 halaman. Buku yang tingginya melebihi lutut orang dewasa ini ditulis oleh Damien Dematra yang selanjutnya menerima penghargaan rekor dunia sebagai penulis buku tertebal di dunia oleh Guiness World Records dan Museum Rekor Dunia.(net/lim)

INTERNET

PALING TEBAL: Buku paling tebal di dunia, dengan jumlah halaman 5.247.

SISWA & BUKU Inspirasi ’’Kisah 25 Nabi dan Rasul’’ SISWA kelas VI-A SD Negeri 021 Kelurahan Maharatu ini bernama Rendi Putra Perdana. Dengan penuh semangat dia mengaku suka sekali membaca buku. Sudah banyak buku yang dibacanya dan salah satunya adalah ‘’Kisah 25 Nabi dan Rasul’’ yang tuntas dibacanya sampai tamat. ‘’Saya memang suka membaca. Apa saja buku yang terlihat saya baca. Buku-buku kisah-kisah nabi paling saya senangi,’’ katanya.

Buku kisah nabai dan rasul, menurut Rendi, sangat menarik. Makanya dibaca sampai tamat. Apalagi buku tersebut memberi inspirasi kepada dirinya untuk selalu berbuat terbaik dalam keseharian.

Apakah Rendi nanti akan ikut Lomba Tantangan Membava atau Lomba Bercerita sambil Membaca? ‘’Sayaakanikut,’’katanyasemangat.Tapidenganpolosdisampaikannya dia belum tahu ikut lomba yang mana.

Tapi soal hadiah untuk pemenang, Rendi mengaku sangat tertarik. Bukan hanya tabungan pendidikan yang membuatnya tertarik, tetapi hadiah wisata edukasi ke ibukota Jakarta dan bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Anies Baswedan yang membuatnya semangat. ‘’Ingin juga ya bertemu langsung dengan Pak Menteri,’’ katanya tersenyum.(lim)

MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: GM Riau Pos, Zulmansyah Sekedang berfoto bersama Rendi Putra Perdana, siswa lainnya, Senin (9/11/2015).

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

Sekolah Sambut sang Juara Siswa-siswi Terbaik Siap Dikirimkan Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

SEKOLAH-sekolah yang dikunjungi tim Riau Pos dalam rangka kompetisi Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca, menyambut antusias lomba ini. Apalagi hadiah-hadiah yang disediakan sangat banyak, baik untuk siswa-siswi pemenang lomba maupun untuk sekolah.

SD Negeri 6 Pekanbaru misalnya, sekolah ini menyatakan akan ikut serta dengan lomba-lomba yang digelar dalam Sang Juara Riau Pos. ‘’Kami akan menyiapkan siswa-siswi yang terbaik,’’ kata Wakil Kepala Sekolah Gina Rosita SPd didampingi siswasiswinya.

Siswa-siswi di SDN 6 Pekanbaru sebelumnya juga sudah banyak mengikuti berbagai perlombaan dan berhasil menjadi juara. Beberapa di antaranya adalah lomba melukis. ‘’Untuk lomba ini, siswa SDN 6 mewakili Riau sampai ke tingkat nasional. Karena anak kami di Kota Pekanbaru ini, terpilih sebagai juara 1 lomba melukis,’’ katanya menjelaskan.

Begitu pun untuk Lomba Bercerita dan Lomba Tausiah Singkat, siswasiswi SDN 6 Pekanbaru juga sudah menorehkan prestasi untuk tingkat Kota Pekanbaru. ‘’Karena itu, dalam Lomba Bercerita sambil Membaca Buku yang digelar Riau Pos ini, kami akan mengirimkan siswa-siswi kami untuk ikut,’’ katanya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala SDN 155 Sri Mulyati SPdmenyatakan, siap mengikuti iven spektakuler Sang Juara tahun ini dengan mengirimkan peserta didik terbaik yang dimiliki oleh SDN 155. ‘’Yang namanya perlombaan, tentu kita ingin menang. Kalau ingin menang tentu siswa-siswi terbaik yang akan kita kirimkan mengikuti perlombaan ini,’’ kata Sri Mulyati.

General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang yang bertindak sebagai Penanggung jawab kegiatan Sang Juara mengungkapkan, kegembiraannya dengansambutan dan antusiasme sekolah untuk mengikuti kompetisi Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca. ‘’Apalagi pihak sekolah menyatakan akan mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk kompetisi ini. Pas-

MIRSHAL/RIAU POS

SISWA KELAS V: Kepala SDN 155 Pekanbaru Sri Mulyati SPd berfoto bersama siswa kelas V yang nantinya akan dikirimkan sebagai peserta kompetisi sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca.

ti, Sang Juara tahun ini akan berlangsung dengan sengit dan ketat,’’ kata Zulmansyah.

Beberapa sekolah yang tahun lalu belum ikut sebagai peserta, lanjut Zulmansyah, juga sudah banyak yang menelpon ke Riau Pos mempertanyakan model kompetisi Sang Juara dan penentuan pemenangnya. Begitu pun dengan kompetisi dan lomba dalam rangka memotivasi dan menyemangati Gerakan Siswa Riau Membaca seperti Lomba Membaca Buku Terbanyak dan Lomba Bercerita sambil Membaca Buku. ‘’Kami tegaskan, lomba-lomba seperti Uji Cerdas dan Lomba Baca Buku Terbanyak adalah kompetisi yang terukur. Tapi nanti, sebelum perlombaan dimulai akan dilakukan technicall meeting untuk menjelaskan model lomba dan penentuan pemenangnya.

Sekarang yang terpenting, siapkan siswa-siswi juara-juara kelas dan siswaMIRSHAL/RIAU POS siswi yang rajin membaca atau kutu buku untuk mengikuti Sang Juara dan PEGANG POSTER: Wakil Kepala SDN 6 Pekanbaru Gina Rosita SPd Gerakan Siswa Riau Membaca,’’ tutup memegang poster sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca di dalam ruang kelas, Senin (9/11/2015).

Zulmansyah.(eca)

Perpustakaan Tuanku Tambusai di SDN 021 Pekanbaru

Buku-bukunya Banyak dari Hasil Sumbangan Deretan buku-buku tampak tersusun rapi dalam banyak rak.

Berbagai macam jenis buku terpajang. Sebagian buku-buku itu, diantaranya terlihat sudah usang.

BUKU-buku yang tersusun rapi itu adalah milik Perpustakaan Tuanku Tambusai SDN 021 Kelurahan Maharatu Pekanbaru. ‘’Sebagian besar diantara buku-buku yang dipajang di perpustakaan ini adalah hasil sumbangan,’’ kata Perawati MPd, Kepala SDN 021 berterus terang. Dia didampingi oleh Kepala Perpustakaan Sutinah AMa. Salah satu yang menyumbang buku ke perpustakaan sekolah tersebut adalah Bank BRI. Selain itu orang tua dari siswa-siswi yang sudah tamat juga ada yang menyumbangkan buku di perpustakaan. ‘’Pernah juga Gerakan Hibah Sejuta Buku Riau Pos menyumbangkan buku ke perpustakaan ini.

Jumlahnya sekitar 100 judul. Kami

MIRSHAL/RIAU POS

senang sekali,’’ tambah Sutinah.

Baik Parwati, maupun Sutinah, sama-sama mengakui jumlah buku di perpustakaan Tuanku Tambusai tersebut masih sangat minim. Belum sebanding dengan jumlah siswa-siswi

BUKU SAGANG: Kepala SDN 021 Parwati MPd (kanan) didampingi wakilnya dan Kepala Perpustakaan Tuanku Tambusai Sutinah AMa (kiri) memperlihatkan buku terbitan Yayasan Sagang yang disumbangkan Riau Pos ke sekolah itu.

yang mencapai 750 orang. Karena itu, pihak sekolah sangat mengharapkan bantuan buku bacaan dari pemerintah maupun dari pihak swasta.

Apalagi, lanjut Parwati, minat siswasiswi SDN 021 dalam membaca dan

meminjam buku perpustakaan sangat ramai. Sehari, bisa sampai 40 siswa yang masuk perpustakaan dan sebagian besar meminjam buku. ‘’Tingginya minat baca anak-anak didik kami tentu membuat kami senang. Sayang, buku yang tersedia belum memadai.

Karena itulah, kalau ada yang mau membantu memberikan tambahan buku, kami senang sekali,’’ ungkap Parwati.

Parwati dan Sutinah juga bercita-cita Perpustakaan Tuanku Tambusai suatu hari nanti akan diikutkan lomba antarperpustakaan sekolah. Namun karena jumlah bukunya terbatas, mereka belum bisa ikut berkompetisi. ‘’Salah satu syarat mengikuti lomba perpustakaan adalah judul buku yang tersedia minimal 5.000. Sedangkan di Perpustakaan Tambusai ini, judul bukunya belum sampai 2.000 lagi. Masih jauh kelihatannya,’’ kata Parwati tersenyum.

Sutinah menyebutkan buku-buku sejarah dan cerita-cerita zaman dahulu, serta buku-buku sastra, menjadi buku incaran siswa SDN 021.(lim)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Divisi Utama

Optimis, tapi Tetap Waspada MALANG (RP) – Gresik United akan menghadapi Arema Cronus di Turnamen Jenderal Sudirman Cup 2015 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (10/ 11) malam ini. Meski persiapan mereka terhitung singkat, Gresik United tak gentar, mereka tetap percaya diri mengatasi Arema di laga laga pembuka Turnamen Piala Jenderal Sudirman ini.

“Kami yakin dengan kekuatan kami,” ujar Asisten Pelatih Gresik United, Sasi Kirono. “Walau persiapan kami hanya satu pekan, kami tetap yakin bisa bersaing dengan tim-tim lain,” sambungnya.

Sementara itu, meski timnya masih baru utuh, setelah sepekan ini menyusun skuad, Sasi menilai bahwa timnya sudah kompak.

Menurutnya tak ada masalah dengan skuat timnya, terutama masalah kekompakan. “Tidak ada masalah dengan pemain lawas dan baru. Kita yakin tetap kompak,” tandasnya.(den/dzi) Sementara itu, pemain senior di tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini yakni Bima Sakti menyebut bah-

wa Arema adalah salah satu tim terkuat di Grup A Jenderal Sudirman Cup. “Kami tak bisa hanya mewaspadai satu pemain di Arema. Semuanya layak diwaspadai karena kualitas mereka secara individu. Selain itu, Arema juga tim yang tak banyak mengubah komposisi pemain,” kata Bima.

Mantan pemain Persiba Balikpapan ini menjelaskan, komposisi pemain Arema sudah tak berubah sejak Piala Presiden lalu.

Arema hanya ketambahan beberapa pemain lokal seperti Hermawan dan M Kamri. Sedangkan, para pemain lokal lain pun tetap bertahan di skuad besutan Joko “Gethuk” Susilo.

Praktis, Bima menyebut kekompakan Arema sudah tak perlu diragukan lagi. Apalagi, kata pemain kelahiran Balikpapan ini, amunisi pemain asing seperti Esteban Vizcarra, Kiko Insa dan Toni Espinosa akan jadi faktor yang mempengaruhi permainan teknis Arema. Meski demikian, Bima menyebut bahwa Cristian Gonzales tak boleh dibiarkan lepas.(jpg/ int)

Sembilan Tim

Kemenpora Pikirkan Upaya Kasasi ke MA JAKARTA (RP) - Upaya saling gugat menggugat antara PSSI dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di pengadilan masih panjang. Itu setelah pihak Kemenpora memberikan signal untuk mengambil upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung atas kelahan mereka di Pengadilan Tinggi Pengadilan Tata Usaha Negara (PT PTUN). ‘’Kami ingin mempelajari dulu hasil putusan pengadilan itu sebelum melanjutkan upaya hukum berikutnya,’’ kata Gatot. S Dewa Broto, juru bicara Kemenpora, kemarin (9/11). ‘’Tapi, kapan upaya hukum itu akan dilakukan, kami belum tahu, karena sampai saat ini kami belum menerima amar putusan pengadilan tinggi itu,’’ lanjutnya.

Seperti yang diketahui, awal Mei lalu, PSSI menggugat SK (Surat Keputusan) Menpora terkait pembekuan PSSI di PTUN Jakarta Selatan. Nah, setelah melewati persidangan panjang, PTUN memenangkan gugatan PSSI terse-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

but. Kuasa hukum Kemenpora yang tidak terima dengan putusan PTUN tersebut lantas mengajukan banding ke PT PTUN. Pada 28 Oktober lalu, PTUN memutuskan bahwa upaya banding Kemenpora tidak dapat diterima alias SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora tidak sah. Tapi, Kemenpora yang sudah berniat untuk merevolusi sepak bola Indonesia yang terkenal korup dan dipenuhi oleh mafia pengaturan skor itu, enggan mengalah begitu saja. ‘’Kalau dari sounding dari Pak Menteri langsung, sudah pasti kami akan mengajukan kasasi atas putusan pengadilan tinggi itu,’’ tegas Gatot, pria yang juga Deputi V Kemenpora bidang Kemitraan dan Keharmonisan itu. ‘’Saat ini, tim hukum Kemenpora terus melakukan kajian untuk masalah itu,’’ lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua kuasa hukum PSSI Togara Manahan Nero berharap Kemenpora tak mengajukan upaya kasasi di pengadilan BIMA SAKTI tinggi.(dik/jpg)

diikuti Yapora Pratama, Angkasa, Unri, Bina Bakat, Woner 2012, rumbai Pratama, PCSS dan Ponmer. Level II diikuti Satria Zahra, Permata Laporan DENNI ANDRIAN, Putra, Tama Putra, Voltage, Pekanbaru Cendana, Tunas Harapan, denni-andrian@riaupos.co.id PTPN V, Rajawali, chevron, Tiga Naga dan PGM. Sementara u-17 level I KOMPETISI Sepakbola Amatir Asosiasi Kota (Askot) diikuti Yapora Pratama, Unri, Bina Bakat, Satria PSSI Pekanbaru dimulai Zahra, Pekanbaru Jr, Jumat (13/11).

Angkasa, Voltage Riau Pos Erdeka dan Tama Putra.

FC selaku juara Level II diikuti Divisi Utama SPN, Rumbai musim lalu Pratama, PCSS, didapuk sebagai Woner, Permata tim yang akan Putra, Tunas tampil di laga Harapan, Dipo Jr, pembuka nanti.

Persilabar, Dari hasil Masmur, Rumbai drawing yang Jr dan Chevron. digelar di Rencananya, Sekretariat PSSI WAN AMHAR pembukaan akan Pekanbaru Jalan dilakukan Serayu Nomor langsung Wali Kota Pekan14B, Senin (9/11), Riau Pos Erdeka FC bertemu Balaiko- baru, Firdaus ST MT di Lapangan Baterai P Panam. ta yang merupakan runner ‘’Seperti tradisi sebelumnya, up musim lalu. juara bertahan diberi Kompetisi Divisi Utama penghormatan tampil di musim ini hanya diikuti laga pembuka,’’ ujar Ketua sembilan tim karena Satria Zahra FC mundur. Kesembi- Bidang Kompetisi PSSI lan tim tersebut adalah Riau Pekanbaru, Wan Amhar usai pertemuan teknik dan Pos Erdeka FC, Balaikota, drawing, Senin (9/11) Unri, UIR, Nabil FC, UIN, UIRA, Fekonsos dan Unilak. kemarin. ‘’Mereka akan Sedangkan Divisi I diikuti 10 bertemu Balaikota yang mendapatkan nomor tim aykni IPPAT, PTPN V, undian dua tadi Tekno Unri, Rajawali, (kemarin,red),’’ tambahnya.

Pelatcab, Rantau FC, PS Panitia mewajibkan Dispora Riau, SPN, Hukum semua tim peserta Divisi UIR dan Suma Putra.

Utama, Divisi I dan kelomTim yang menduduki pok umur U-15 serta U-17 posisi tiga besar di Divisi ikut parade pembukaan.

Satu berhak promosi ke Divisi Utama musim depan. Bagi tim yang tidak hadir maka dianggap mundur. Tak Sedangkan dua tim yang hanya itu, setiap tim wajib menempati posisi delapan menghadirkan minimal 15 dan sembilan klasemen pemain di barisan pembuakhir kompetisi Divisi kaan nantinya. ‘’Kalau tak Utama maka kedua tim cukup 15 orang maka akan tersebut degradasi ke Divisi dikenakan sanksi,’’ tegas Satu musim depan.

Wan Amhar.(wws) Sedangkan U-15 Level I

Kompetisi PSSI Pekanbaru

INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Jembatan Siak IV Terbiar Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

RENCANA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Bina Marga untuk melanjutkan pengerjaan penyelesaian Jembatan Siak IV Pekanbaru tahun ini gagal. Sebab belum

ada pembahasan lebih lanjut terutama masalah penganggaran dalam melanjutkan pembangunan, alhasil rangka jembatan bakal terus terbiarkan.

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun kepada Riau Pos saat dikonfirmasi Senin (9/11), mengatakan penganggaran untuk melan-

jutkan pembangunan Jembatan Siak IV masih belum ada pembahasan oleh pihak legislatif. Dengan demikian maka masih menunggu untuk usulan selanjutnya. ‘’Siak IV untuk tahun 2016 ini belum dibahas dewan,’’ katanya singkat saat dikonfirmasi, Baca Jembatan Halaman 32

SYAFRIL TAMUN

DEFIZAL/RIAU POS

GLADI BERSIH: Personel TNI dan kepolisian melakukan gladi bersih untuk peringatan Upacara Hari Pahlawan di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (9/11/2015).

___

TERAS OTONOMI ___

PLN Jangan Anak Tirikan Riau

YUSUF SIKUMBANG

PEKANBARU (RP) - Masih kerap terjadinya pemadaman listrik di Provinsi Riau terus mendapat kritik dari kalangan anggota DPRD Riau. Menurut pandangan anggota DPRD, kondisi listrik di Sumatera khususnya di Riau masih sangat berbanding terbalik dengan yang ada di provinsi di Jawa. Di mana di Jawa, keperluan listrik sangat memadai di seluruh sektor.

Anggota Komisi D DPRD Riau Yusuf Sikumbang kepada wartawan, Senin (9/11) mengatakan, kerapnya pemadaman listrik di Riau selalu didasari oleh alasan-alasan yang dinilainya Baca PLN Halaman 32

Macet Pinggir-Kandis 10 Jam PEKANBARU (RP) - Kemacetan jalan lintas Pekanbaru-Dumai tepatnya antara Kecamatan Minas, Kandis dan Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Senin (9/11) dini hari, membuat antrean panjang yang mencapai puluhan kilometer. Ditambah lagi hujar deras yang mengguyur jalan lintas nasional malam itu membuat pengemudi cemas dan was-was.

Seperti yang disampaikan Miswan (64), warga Umban Sari, Rumbai, Pekanbaru.

Malam itu, dia bersama lima orang keluarganya baru kembali dari Dumai mengunjungi salah seorang anaknya. Pada waktu berangkat dia tidak melintasi jalan lintas Pekanbaru-Dumai, melainkan me-

lewati jalan lintas Timur, munuju ke arah Siak-Pakning-Pelintung yang dinilainya cukup jauh.

Pada saat kembali, dia mencoba melintas jalan Dumai-Pekanbaru. Karena ada informasi dari salah seorang pengemudi mobil pribadi yang dijumpainya di jalan yang menyebutkan jalan lintas Dumai-Pekanbaru tidak macet, seperti yang terjadi pada Sabtu (7/11). Namun pada saat kembali melintasi jalan lintas Dumai-Pekanbaru tepatnya di Kecamatan Pinggir sampai ke Minas mengalami kemacetan yang cukup parah.

Baca Macet Halaman 32

Disdik Desak Pusat Keluarkan Aturan PEKANBARU (RP) - Pasca bencana asap yang melanda Provinsi Riau lebih dua bulan, di mana sekitar lima pekan di antaranya pelajar di daerah yang terpapar asap khususnya tujuh provinsi di tanah air menjadi terhalang dalam mendapatkan ilmu di sekolah formal.

KAMSOL

Baca Disdik Halaman 32

Penyeludupan Orang Utan Digagalkan

Pengakuan tersangka baru kali ini melakukan aksi jual beli satwa. Tapi ini masih kita dalami.

AKBP GUNTUR ARYO TEJO Kepala Bidang Humas Polda Riau

REDAKTUR: RINALDI

PEKANBARU (RP) - Penyeludupan tiga orang utan asal Aceh digagalkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Bersama dengan itu, tiga orang tersangka turut diamankan. Satu di antaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). ‘’Polisi menangkap tiga orang, mereka berinisial AA (53), AW (38) dan KR (20), saat melintas di Simpang Palas, Jalan Lintas Pekanbaru-Minas, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru,’’ ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat menggelar jumpa pers di Kantor Dirkrimsus Polda Riau, Senin (9/11).

Saat ditangkap pelaku

menyembunyikan orang utan tersebut didalam kotak plastik yang memiliki lubang fentilasi. Menurut penuturan pelaku kata Guntur, orang utan tersebut didapat dari hasil perburuan di hutan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Sempat terjadi kejar kejaran antara petugas dan para tersangka. Kejar-kejaran terhenti setelah mobil tersangka menabrak mobil petugas. ‘’Saat dikejar mereka berusaha kabur. Baru berhenti ketika mobil pelaku bertabrakan dengan mobi petugas. Mobilnya Baca Penyeludupan Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

600 Pedagang Disediakan Tempat Jualan DINAS Pasar Kebersihan dan Pertamanan Siak menyediakan 600 tempat pedagang untuk mengisi dan berpartisipasi pada helat MTQ XXXIV Provinsi Riau yang belangsung di Siak, 14-21 November mendatang.

Pedagang ini, telah disediakan tempat untuk melakukan transaksi jualannya. ‘’Kita fokuskan di satu tempat,’’ kata Kadis Pasar Kebersihan dan Pertamanan Wan Ibrahim, Senin (9/11).

Menurut dia, pihaknya sengaja menata satu tempat bagi pedagang agar tertib dan teratur.

Di tempat yang disediakan ini pedagang dipersilahkan untuk melakukan aktivitas bisnsnya.

Tempat yang disediakan sangat strategis, berada di sekitar area pelaksanaan MTQ. Pedagang yang menempati tempat tersebut sudah didata dan dibagi tempatnya dengan menggambil nomor undian. Dengan adanya tempat yang disediakan ini, tentunya tak ada lagi pedagang yang berjualan di luar tempat yang disediakan. ‘’Kalau ada di luar itu, tentu saja ditertibkan,’’ kata dia.

Pedagang yang berjualan itu, dikenakan biaya retribusi kebersihan dan sewa tenda. Namun di tempat tersebut disiapkan fasiitas MCK. Diakui dia, sebenarnya permintaan pedagang untuk berjualan melebihi dari kuota. Namun karena keterbatasan tempat makanya dibatasi. ‘’Kami prioritaskan pedagang tempatan,’’ kata dia.

Dengan jumlah pedagang yang mencapai 600 itu, tentunya selama helat berlangsung perputaran uang di Siak meningkat. Secara tak langsung membantu perekonomian masyarakat turut berkembang dengan adanya helat ini.(adv/a)

Sukseskan Pilkada Serentak LEBIH dari 200 daerah akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Pilkada serentak ini yang pertama kita laksanakan. ‘’Ini patut kita sukseskan bersama, seluruh komponen anak bangsa,’’ kata Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, di sela-sela sosialisasi dan tatap muka tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota kepada stakeholder serta masyarakat Kabupaten Siak yang di gelar di Hotel Grand Mempura Senin (09/11). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bidang Kordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Pusat Endang Windatiningtyas, Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau, Ketua Panwaslu Kabupaten Siak Aris Susanto, unsur Forkopimda, sejumlah pimpinan SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa serta pelajar.

Alfedri berharap, proses Pilkada ini berjalan dengan lancar, jujur dan baik, dengan harapan memperoleh kepala daerah yang jujur dan bermarwah.

Pemerintah dalam proses kelancaran penyelenggara Pilkada yang baik perlu mendukung, seperti sarana dan prasana maupun mendukung anggaran yang dialokasikan. Kepada adikadik pemilih pemula diharapkan dapat mengikuti sosialisasi tatap muka tentang Pilkada tahun 2015.

Ketua Bidang Kordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Pusat Endang Windatiningtyas mengatakan, proses sosialisasi Pemilukada ini adalah bagian dari pencegahan. ‘’Maksud dan tujuan sosialisasi adalah untuk dipahami sistem yang sesuai dengan Tupoksi yang harus dikerjakan,’’ ujarnya.

Terkait pengawasan, harus mengedepankan pencegahan sebelum melakukan penindakan.

Maka dari itu perlu dilakukan pengawasan Pilkada. Dikatakannya dalam pengawasan Pilkada ini perlu keterlibatan masyarakat.

Bawaslu berharap proses Pemilukada ini berjalan aman tertip dan lancar, sukses sesuai dengan aturan yang berlaku. Kepada penyelenggara Pemilu dituntut integritasnya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Untuk itu diharapkan semuanya di antara kita dapat memperhatikan, mengamati proses Pemilukada ini dengan baik.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

TABUR BUNGA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melakukan tabur bunga saat ziarah ke taman makam pahlawan Kecamatan Sungaiapit, Senin (9/11/2015).

Prasasti untuk Kenang Jasa Pejuang

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi men yadari, bahwa ke merdekaan bangsa ini tak lepas dari para pejuang dan pahlawan yang berjuang melawan dalam merebut kemerdekaan. Di Kabupaten Siak ini terdapat pahlawan yang dulunya telah berjuang melawan penjajahan.

Dari rekam jejak, bahwa pejuang Siak Tengku Buang Asmara telah melawan penjajahan yang dikenal dengan perperangan Selat Guntung. ‘’Pemkab tak ingin sejarah ini

dilupakan begitu saja, dan harus diabadikan,’’ ujar Syamsuar di sela-sela peletakan pembangunan prasasti perjuangan agresi militer II di Pelabuhan Sungaiapit, Kecamatan Sungaiapit, Senin (9/ 11). Hadir dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat Riau Azaly Djohan, Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Siak Zulkfli ZA dan undangan.

Menurut dia, pembangunan prasasti ini dilakukan di tiga tempat. Kemarin di Sabakauh, Sungaiapit dan Kecamatan Mempura. Di tiga tem-

pat ini adalah tempat tapaktapak para pejuang. Pemkab Siak mengusulkan Tengku Buang Asmara dijadikan sebagai pahlawan nasional. Nama Tengku Buang Asmara ini sangat tersohor pada masa pemerintahan kesultanan, di mana ia ikut berperang melawan penjajahan kolonial Belanda dan Inggris, mempertahankan negeri Siak.

Menurut dia, sebenarnya banyak lagi Kesultanan Siak yang layak dijadikan pahlawan nasional, setelah Sultan Syarif Qasim II. Ia menjelaskan, salah

satu perjuangan melawan penjajahan yang dilakukan Tengku Buang Asmara adalah pada perang Guntung. Ia bersama bala tentaranya berhasil merebut benteng yang dibangun Belanda pada masa itu.

Dikalangan kompeni Belanda nama Tengku Buang Asmara sangat ditakuti dan dikenal luas. Tak jarang saat mereka melintasi perairan Selat Melaka dirasuki rasa kekhawatiran dan juga ketakutan, karena saat melakukan perlawanan terhadap Tengku, mereka kalah. Hasil peperangan

BKPRMI Diharapkan Jadi Pelopor Pemuda KEBERADAAN Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di setiap kecamatan diharapkan mampu menjadi pelopor perubahan terhadap pemuda-pemudi. ‘’BKPRMI sendiri merupakan pembinaan kepada seluruh remaja masjid yang ada,’’ ujar Wakil Bupati Siak Alfedri MSi usai pelantikan DPK BKPRMI Kecamatan Kandis, di gedung serbaguna Kandis, Ahad (8/11) malam.

Alfedri juga berharap pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kecamatan Kandis bisa menjadi pelopor terhadap pemuda-pemudi yang masih terlibat dalam hal-hal negatif.

Hadir dalam kesempatan itu Camat Kandis Indra Atmaja MSi, Upika, KUA Kandis Kamarizun SHI, anggota DPRD Kabupaten Siak Kusman Jaya, Ketua BKPRMI Kabupaten Siak H Nizamul

Muluk MA, tokoh masyarakat Zulhayani, Mester Hasuhunan Hamzah dan ibuibu perwiritan.

Pelantikan DPK BKPRMI Kandis dimeriahkan lomba festival rebana dan cerdas cermat remaja yang diikuti antusias oleh peserta, sehingga suasana pelantikan menjadi meriah.

Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Kandis Budianto menyampaikan dengan dilantiknya pengurus DPK BKPRMI Kandis ini, berharap dapat meningkatkan keimanan dan mendorong pemuda-pemudi yang lain untuk ikut dalam kegiatan BKPRMI Kecamatan Kandis ini. ‘’Kita menyadari masih banyak pemuda yang terjebak dalam hal-hal yang negatif.

Kita bersama pengurus yang lain, akan berusaha mengajak pemuda-pemudi, kita bimbing dengan kegiatan yang positif,’’ ujarnya.

Pada kesempatan terse-

HUMAS SETDA SIAK

FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Upika Kandis dan pengurus DPK BKPRMI foto bersama, Ahad (8/11/2015).

but, Wakil Bupati Siak Alfedri bersama Camat Kandis

Indra dan pengurus DPK DPK BKPRMI membagikan

Bawa Ganja, Pekerja Swasta Ditangkap PERAWANG (RP) - Bud (33), diamankan Polsek Tualang karena melakukan tindakan pelanggaran hukum. Tersangka diketahui menyimpan atau menyediakan narkotika jenis ganja kering. Warga Simpang Empat Kabupaten Asahan-Sumut ini, diamankan di diamankan di BTN Puri Perawang, Km 10, Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang.

Di tangan pelaku kedapatan sebanyak 9 paket kecil ganja kering siap edar, setelah anggota Polsek melakukan penggeledahan di dalam kamar tersangka. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku narkotika jenis ganja kering. ‘’Pelaku telah kita amankan beserta barang bukti sebanyak 9 paket kecil ganja kering,’’ jelas Kapolsek Tualang, Senin (9/11). Penangkapan tersebut berawal saat anggota Polsek Tualang melakukan pengembangan sabu-sabu. Kemudian anggota Polsek Tualang bersama Kapolsek Tualang melakukan pengeledahan di dalam rumah Ded dan ditemukan di dalam kamar dua orang yakni Hen dan tersangka Bud sedang tidur-tiduran, Sabtu (7/ 11).

Setelah dilakukan penggeledahan terhadap barang bawaan Bud berupa tas berwarna hitam oleh Kapolsek Tualang, ditemukan bungkusan plastik berwarna hitam yang berisikan 8 paket kecil ganja kering siap edar dan di kamar ditemukan satu paket kecil lagi ganja kering, tepatnya di samping lemari pakaian yang juga diakui oleh Bud bahwa itu barang miliknya.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

dibawa ke daerah.

Melihat begitu besarnya jasa Tengku Buang Asmara itu, maka sudah seharusnya dapat pengakuan sebagai pahlawan nasional RI. ‘’Kiprah dan nasionalismenya tak diragukan lagi,’’ kata dia.

Nama Tengku Buang Asamara yang kini dijadikan nama bumi perkemahan Siak ini, dari masukan dan diskusi bersama tokoh-tokoh masyarakat Siak, di mana mereka menceritakan akan sejarah dan jasa Tengku terhadap republik ini.(adv/a)

hadiah kepada para pemenang lomba.(adv/b)

Golkar Gelar Wayang Semalam Suntuk

HUMAS SETDA SIAK

LANTIK IKBR: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengikuti prosesi pelantikan Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Kecamatan Tualang, Ahad (8/11/2015).

IKBR Diharapkan Ciptakan Kerukunan PERAWANG (RP) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menghadiri pelantikan Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) se-Kecamatan Tualang. Pengurus IKBR dilantik oleh Ketua Umum IKBR Provinsi Riau Tumpal Hutabarat di aula Silalahi, Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Ahad (8/11).

Ketua IKBR Tualang Ronald Panjaitan, Sekretaris Rusda Harahap dan Bendahara Serasi Ginting. Pengurus IKBR berasal dari lintas wilayah, agama dan etnis. Pada kesempatan ini, Bupati Siak Syamsuar mengucap-

kan selamat kepada pengurus IKMR yang baru dilantik dan mengajak untuk bersama-sama mendukung pembangunan Kabupaten Siak.

Di samping itu juga, IKBR diharapkan dapat menciptakan keadaan aman, kerukunan antar etnis yang ada di wilayah ini, agar hubungan kita tetap harmonis aman dan damai. Bupati juga mengharapkan kepada warga Batak dapat menjaga dan melestarikan budaya dan adat istiadat warga Batak. ‘’Jangan mudah dipengaruhi oleh budaya lain,

karena adat dan istiadat ini merupakan adat tradisi dari nenek moyang kita yang wajib kita lestarikan,’’ katanya.

Ketua terpilih IKBR Tualang Ronald Penjaitan mengatakan bahwa orang Batak tetap bersatu.

Orang Batak yang merantau di Perawang telah berbaur menjadi satu, ada yang bekerja sebagai petani, pabrik dan pedagang. ‘’Kehadiran IKBR bukanlah sesuatu yang baru, namun sudah lama. Adanya IKBR untuk meningkatkan silaturahmi dan persatuaan,’’ katanya.(wik)

PERAWANG (RP) - Pagelaran wayang kulit semalam suntuk disuguhkan untuk memeriahkan HUT Partai Golongan Karya (Golkar) ke-51.

Kegiatan ini di gelar oleh DPD Golkar Kabupaten Siak dengan tema ‘’Rapatkan barisan menangkan Pilkada Kabupaten Siak’’ berlangsung di lapangan sepakbola Surya Dumai, Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, sekaligus digelar syukuran, juga hiburan rakyat berupa kesenian kuda lumping, Ahad (8/11) malam.

Hadir Ketua DPD Golkar Kabupaten Siak Syamsuar MSi, kader Golkar, ketua dan pengurus partai pendukung Pilkada, pengurus Ikatan Kematian Masyarakat Jawa (IKMJ) Tualang, tokoh masyarakat serta kader, simpatisan dan ratusan warga.

Ketua DPD Partai Golkar Siak Syamsuar menyambut gembira dengan dilaksanakan syukuran dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Dia mengatakan Golkar merupakan partai yang cukup berpengalaman di Indonesia.

Peringatan HUT Golkar setiap tahun dilaksanakan di Kabupaten Siak.

Dia menyampaikan sampai saat ini kepercayaan Partai Golkar masih tetap baik. Sebagai kader partai yang baik jangan sampai berubah idealisme. ‘’Mari kita satukan kembali, sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat kita dan mari kita pertahankan demi kemajuan bangsa,’’ ungkapnya.

Terkait peringatan Hari Pahlawan 10 November, pada kesempatan ini Syamsuar mengajak masyarakat untuk mengenang jasa pahlawan dan meneruskan cita-cita dalam pembangunan.

Ketua Panitia Masri menyampaikan kegiatan ini untuk HUT Golkar ke-51 tahun. Kegiatan ini dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit dan kuda lumping.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PERIKSA PASUKAN: Bupati Kampar H Jefry Noer memeriksa pasukan pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades serentak dan bergelombang Kabupaten Kampar di halaman Markas Polisi Resort Kampar, Senin (9/11/2015).

Pilkades Siap Menang, Siap Kalah

U

NTUK terciptanya pe milihan kepala desa (Pilkades) serentak yang damai, aman dan lancar, maka Bupati Kampar H Jefry Noer SH menginstruksikan agar seluruh calon kades (cakades) membuat atau menandatangani perjanjian siap menang dan siap kalah.

Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer ketika menjadi inspektur upacara pada apel gelar pasukan pengamanan pilkades serentak dan bergelombang Kabupaten Kampar pada 2015 di Markas Polisi Resort (Mapolres) Kampar (9/11). Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kampar H Ahmad Fikri SAg, Kapolres AKBP Ery Apriyono SIK, Dandim 0313/ KPR Letkol Kav Yudi Prasetio, serta seluruh camat dan SKPD terkait.

Agar Pilkades berjalan dengan baik dan lancar para calon kades

sangat perlu membuat perjanjian siap menang, siap kalah. Dimana perjanjian tersebut nantinya diarahkan oleh para camat. ‘’Perlu peran serta para camat untuk membuat perjanjian siap menang, siap kalah bagi para calon kades yang disaksikan oleh seluruh yang terkait seperti kapolsek, Danramil, Satpol-PP, ninik mamak serta yang terkait sehingga pilkades kabupaten dapat berjalan lancar dan aman,’’ ujar Bupati Kampar.

Bupati mengungkapkan, bahwa Pemkab Kampar bersama segenap unsur terkait bersama masyarakat harus mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi, apalagi pilkades saat ini rawan akan terjadinya money politic.

Untuk itu kepada masyarakat Bupati mengingatkan agar jangan mau di iming-iming dengan uang karena dampaknya akan berpengaruh dengan pembangunan desa itu sendiri.

‘’Jika masyarakat menerima uang tersebut silahkan saja tetapi perlu saya ingatkan jangan dipilih yang memberikan uang. Jadi uangnya diambil orangnya jangan dipilih karena ini akan berdampak pada pembangunan desa,’’ tegas Jefry.

Jefry juga menjelaskan tujuan pilkades serentak itu pada dasarnya untuk mewujudkan pembangunan desa yang merata karena Anggaran Dana Desa (ADD) dari pusat cukup besar jadi tahap berikutnya. Setelah pemilihan dan dilantik, yang harus dilaksanakan kades adalah memahami tentang aturan-aturan hukum tentang ADD yang nantinya akan bekerjasama dengan Polres, Kejaksaan.

Sedangkan Kodim nantinya bisa memberikan tentang pemahaman bela negara sebab bela negara tersebut juga termasuk anti korupsi.

Kepada camat, Bupati Kampar

mengimbau untuk dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat desa akan pentingnya ikut serta dalam menyukseskan pilkades ini dan tidak menyia-nyiakan hak pilih. ‘’Satu suara sangat berarti untuk masa depan desa,’’ ucap Jefry mengingatkan.

Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Kampar ini akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 11 November 2015 di 105 desa yang tersebar di 21 kecamatan dengan 539 TPS. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK yang ditemui usai pelaksanaan apel gelar pasukan ini menyampaikan, bahwa dalam rangka pengamanan pilkades serentak Kabupaten Kampar pada 2015 ini, pihaknya akan menurunkan 287 personel serta diperkuat dengan personil TNI dari Kodim 0313/ KPR sebanyak 105 personel.

Jangan Ada Pemaksaan Sementara itu, Ketua DPRD Ka-

mpar Ahmad Fikri SAg mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang memaksakan kehendak untuk memilih salah satu calon.

Fikri menegaskan bahwa aparatur negara, baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun aparatur lainnya hendaknya mendukung pelaksanaan Pilkades yang demokratis, aman dan lancar. Untuk itulah, jangan ada pihak manapun yang berusaha memaksakan kehendak pada masyarakat dengan tujuan mengarahkan memilih seseorang. ‘’Kami ingatkan agar jangan ada keberpihakan terhadap calon manapun. Bila ada pihak tertentu yang memaksa masyarakat memilih calon tertentu, maka silahkan lapor ke DPRD Kampar,’’ ucapnya.

Fikri mengingatkan juga bahwa ASN harus bersikap netral. Kepada para cakades, fikri mengimbau untuk bersaing secara sehat, dan

biarkanlah masyarakat menentukan pilihan sesuai hati nurani.

Dikatakannya, siapapun yang menang nanti dalam Pilkades hendaklan didukung bersamasama. Masing-masing pendukung harus mampu menahan diri, dimana yang menang jangan bertindak berlebihan dan yang kalah juga harus sportif menerima kekalahan. ‘’Jagalah kekompakan di desa masing-masing. Mari kita junjung tinggi nilai demokrasi dalam Pilkades ini. Jangan ada yang merusak stabilitas keamanan masyarakat, jangan ada yang main money politik,’’ ujar Fikri lagi.

Bila para kades ingin meraih hati dan suara masyarakat, maka hendaklah sampaikan visi dan misi yang baik untuk merangkul masyarakat. Bila cakades memiliki visi misi yang jelas, insyaAllah akan dipilih oleh masyarakat.(adv/a)

Himaprostpek Unri Sukses Gelar OCE 2015 di Tapung TAPUNG (RP) - Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia (Himaprostpek) telah sukses melaksanakan kegiatan OCE (Observation of Chemsitry Education) 2015 di Desa Petapahan Jaya, Kampar. Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (6/11) sampai Ahad (8/11) dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Dra Hj Herdini, MSi dan dihadiri Kepala UPTD Disdik kecamatan Tapung, Kampar.

Pada kesempatan itu Kepala UPTD Disdik Kecamatan Tapung H Aidil SH MSi memberikan tanggapan positif atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Himaprostpek. Dia mengatakan bahwa, kegiatan OCE 2015 diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat mengenai kimia yang selama ini dikaitkan hal yang berbahaya saja.

Sedangkan ketua panitia OCE 2015, M Fatkhur Rizky mengatakan, serangkaian acara pada kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan disambut baik oleh masyarakat setempat, ini ditandai dengan partisipasi aktif masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa saat acara dilaksanakan.

Ia menyebutkan, acara yang diadakan pada OCE 2015 di antaranya wirid, uji kemampuan tertulis, atraksi kimia, permainan kreatif ceria, pelatihan guru, gerakan jalan santai. “Semua acara yang diagendakan ditujukan kepada siswa SD, SMP, SMA, guru-guru dan masyarakat setempat,” ujarnya yang menyebutkan posko dari tim OCE 2015 Himaprostpek dipusatkan di SMAN 3 Tapung.

Sedangkan menjelang hari terakhir pelaksanaan OCE 2015, pani-

tia mengadakan acara malam keakraban bersama pengurus OSIS SMA N 3 Tapung dengan menyuguhkan beberapa penampilan seni oleh siswa-siswi dan diakhiri dengan penampilan tim seni CESACO dari Himaprostpek.

Acara yang berlangsung meriah, terlihat keakraban dari semua pihak. ‘’Kegiatan ini sangat menyenangkan dan membantu kami lebih mengenal kimia, karena selama ini banyak di antara kami yang masih menganggap pelajaran ini sulit. Kami sangat berterima kasih kepada kakak FKIP Kimia yang telah mengadakan kegiatan di tempat kami, kami merasa sangat senanga dan bangga dengan diadakannya kegiatan ini,’’ ujar Rizki yang juga ketua OSIS SMAN 3 Tapung.(ksm)

Coba Perkosa IRT, Remaja Ditahan Polisi BANGKINANG (RP) - Seorang remaja berinisial IK (16) ditahan oleh tim Reskrim Polsek Siak Hulu. Pelaku nekat memasuki rumah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) menjelang subuh, namun aksinya gagal karena korban melawat dan menggigit jari pelaku.

Peristiwa percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Ahad dinihari (8/11) sekitar pukul 04.00 WIB, saat korban JU sedang tertidur pulas.

Korban dan pelaku masih satu desa dan sama-sama berdomisili di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Pada waktu menjelang pagi itu, korban JU tengah tidur di dalam kamar di rumahnya di Jalan Bendungan Desa Pandau Jaya. Pada waktu itu tersangka IK berhasil REDAKTUR: M. ERIZAL

masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel pintu rumah korban. Setelah memasuki rumah korban, tersangka IK langsung masuk ke kamar tidur korban dan membuka pakaiannya sendiri lalu berusaha memperkosa korban, dan menutup mulut korban dengan tangannya.

Mengetahui ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya dan berusaha melakukan aksi pemerkosaan, korban yang kaget langsung menggigit jari pelaku. Korban pun nekat berteriak minta tolong sekuat-kuatnya sehingga membuat pelaku menjadi takut dan langsung kabur.

Atas kejadian tersebut, korban didampingi pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Siak Hulu. Menindaklanjuti lapo-

ran tersebut Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu Iptu Rhino Handoyo SH bersama tim opsnal langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku. Hanya selang beberapa jam setelah dilaporkan, pelaku berhasil diringkus pada pukul 09.00 WIB. ‘’Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Mapolsek Siak Hulu. Dari hasil pemeriksaan tersangka IK mengakui perbuatannya,’’ ucapnya.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Peneili Zalukhu SH mengatakan bahwa untuk memproses kasus percobaan pemerkosaan yang dilakukan tersangka IK, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan mengumpulkan barang bukti.(why)

TANDA JABATAN: Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK memasangkan tanda pangkat dan jabatan kepada para kapolsek yang baru, Sabtu (7/ 11/2015) di Gedung Serbaguna Polres Kampar.

MOLYWAHYUNI/RIAUPOS

Dua Jabatan Kapolsek Diserahterimakan BANGKINANG (RP) - Dua jabatan Kapolsek di jajaran Polres Kampar diserahterimakan. Kapolsek XIII Kotokampar yang semula dijabat oleh AKP Martunus, digantikan oleh Iptu Handoko Sujaryanto SH. Kapolsek Perhentian Raja yang semula dijabat oleh Iptu Handoko Sujaryanto SH digantikan oleh Iptu Daren Maysar.

Pada upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Gedung Serbaguna Polres Kampar, Sabtu (7/11) tersebut. Upacara digelar secara khidmat dan inspektur upacara Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik. Acara juga dihadiri pejabat utama Polres Kampar, para Kapolsek jajaran Polres Kampar serta segenap personel Polres Kampar.

Pejabat yang mengikuti sertijab ini adalah Kapolsek XIII Koto Kampar dari AKP Martunus kepada Iptu Handoko Sujaryanto SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Perhentian Raja, dan jabatan Kapolsek Perhentian Raja diserahterimakan kepada Iptu Daren Maysar yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Kampar. Selain itu Kasat Binmas Polres Kampar AKP Wirawan Novianto SS, SIK menempati jabatan baru sebagai Kasat Reskrim di Polres Rokan Hulu.

Dalam amanatnya Kapolres Kampar menyampaikan bahwa serahterima jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar sebagai suatu kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kinerja dan pengembangan karir personil serta sebagai wujud dinami-

ka organisasi. Selain itu jabatan juga sebagai amanah serta titipan dari Allah SWT yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara.

Kepada pejabat yang lama Kapolres mengucapkan terimakasih atas kinerja dan loyalitasnya dalam melaksanakan tugas selama ini, semoga ditempat penugasan yang baru bisa lebih berprestasi lagi. Kepada pejabat yang baru Kapolres mengucapkan selamat dan meminta untuk segera menyesuaikan dengan pelaksanaan tugasnya yang baru.

Usai upacara aertijab kegiatan dilanjutkan dengan acara kenal pamit dan pengantar tugas sekaligus pemberian cenderamata kepada pejabat yang mutasi keluar Polres Kampar.(why) TATA LETAK: EKOFAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Negeri Junjungan

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Bengkalis Gelar Mandi Syafar di Rupat

P

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

BERBINCANG: Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harofie berbincang dengan tamu yang datang ke Pemkab Bengkalis, belum lama ini.

ESTA Pantai Selat baru 2015 resmi di tutup Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie, Ahad (8/11) sore lalu. Kegiatan yang digelar setahun sekali itu terbilang sukses. Ribuan pengunjung memadati pantai indah Selatbaru. Melihat kesuksesan pesta pantai Selatbaru, Pj Bupati juga mengundang masyarakat Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya untuk beramai-ramai mengunjungi acara mandi Syafar di pantai Rupat Utara pada tanggal 3 Desember 205 mendatang. Kegiatan mandi Syafar juga dikemas dengan berbagai kegiatan permainan rakyat.

“Saya mengundang seluruh lapisan masyarakat, mari kita ramaikan acara mandi Syafar di Rupat Utara tanggal 3 Desember mendatang, insyaaallah acaranya lebih ramai, lebih meriah dan pastinya kita juga dimanjakan dengan keindahan pantainya,” ajak Ahmad Syah dalam sambutannya .

Menurut Ahmad Syah, di saat hasil-hasil pertanian masyarakat seperti harga sawit dan karet jeblok, sektor pariwisata menjadi salah satu andalan bagi daerah.

Untuk itu kata mantan Ketua KNPI Provinsi Riau ini, Pemkab Bengkalis berkomitmen membangun sektor pariwisata terutama wisata bahari pantai.

“Alhamdulillah, kegiatan pesta pantai di Selatbaru ini berjalan dengan baik dan sukses. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir di acara ini, begitu pula para tetamu kami, baik dari Kuala Kampar, Dumai, Siak Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Batam, Tanjung Pinang, Karimun dan lainnya,” sebut Ahmad Syah.

Diakui, masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan pesta pantai tersebut, untuk itu pada kegiatan tahun-tahun akan datang akan terus diperbaiki dan ditingkatkan.

Dalam kesempatan terse-

but, Pj Bupati juga menyarankan agar ke depan lomba permainan Jung dibagi dalam tiga kategori, tidak satu kategori seperti yang dilakukan selama ini. “Ini saran saya kepada Disbudparpora selaku leading sector kegiatan ini, mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah dan lebih ramai lagi,” sebutnya.

Selain pertandingan Jung (sampan kecil berlayar, red) panitia Pesta Pantai juga menggelar sejumlah perlombaan. Antara lain, lomba layang, gasing, lomba melukis anak TK hingga SLTA, Volly ball dan sejumlah permainan rakyat lainnya.

Karena ramainya pengunjung pantai Selatbaru pada Sabtu-Minggu lalu, kondisi pantai Selatbaru terlihat agak kotor, karena sampah sisa makanan dan lainnya berserakan di mana-mana, sementara itu tong-tong sampah juga jumlahnya agak terbatas.(adv/a)

Kapten Bintang Novi Jabat Kepala KSOP Sungai Pakning KAPTEN Bintang Novi, M Mar MTr ditunjuk oleh Dirjen Hubungan Laut Kementrian Perhubungan sebagai Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sungai Pakning, menggantikan Ronny Tanjung, M.Tr. Dengan ditunjuknya Kapten Bintang menakhodai KSOP Sungai Paknig, kemarin, Senin (9/11) dilakukan acara pisah sambut Kepala KSOP Kelas III Sungai Pakning, Senin di halaman kantor Adpel Kelurahan Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu.

Pada acara pisah sambut tersebut Capten Bintang Novi mengatakan pihaknya berharap ke depan dalam menjalankan tugas di daerah ini, mendapatkan dukungan dan sinergisitas dari seluruh Stake Holders. “Saya sebelumnya berterima kasih kepada segenap stake holders dan masyarakat yang menerima kedatangan saya di Sungai Pakning ini, tentunya dalam menjalankan tugas tidak bisa berhasil dan sukses tanpa dukungan dari semua pihak, oleh karena itu saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh

yang hadir pada hari ini,” tutur Bintang.

Dikatakan Capten Bintang, walaupun dia bukan putra daerah ini, akan tetapi dia berkomitmen untuk bersamasama membangun dan memberikan yang terbaik.

“Mungkin saya bukan putra daerah ini, tapi Insya Allah, saya punya semangat lebih dari putra daerah untuk sama-sama membangun dan bersinergi sebaik mungkin. Tidak ada pemikiran dalam diri saya untuk kepentingan pribadi, apalagi saya tidak mungkin lama

Operasi Zebra, Pelanggaran Meningkat DURI (RP) - Operasi Zebra Siak 2015 yang berlangsung sejak 22 Oktober lepas berakhir Rabu (4/11) lalu. Menurut Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Alex Sandy Siregar SH, SIK, MH Jumat (6/11) akhir pekan lepas, jumlah pelanggaran dalam Operasi Zebra Siak 2015 meningkat dibanding tahun 2014 lalu.

“Selama Operasi Zebra Siak tahun ini, kita menilang 711 pelanggaran. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lewat (310 Tilang). Dari 711 pelang-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

gar itu, sebanyak 585 diantaranya adalah pengendara sepeda motor, 46 pengemudi mobil penumpang, 10 sopir bus, dan 70 pengemudi angkutan barang. Dari total pelanggaran yang ditilang, 460 diantaranya tanpa SIM,” kata AKP Alex Sandy.

Ditambahkannya, pelanggaran terbanyak yang dilakukan pengendara sepeda motor adalah tak meggunakan helm, melanggar syarat teknis dan laik jalan, serta melanggar rambu berhenti dan parkir. Sementara pelanggaran terbanyak yang

dilakukan pengemudi mobil adalah tidak memakai safety belt.

Dari segi profesi, pelanggaran terbanyak adalah karyawan dan swasta, yakni sebayak 681 orang. Sementara pelanggar dari kalangan pelajar dan mahasiswa hanya 28 orang. Dalam Operasi Zebra Siak 2015, petugas juga mendapati satu pelanggar dari PNS. “Selama operasi, tercatat satu kasus Laka dengan seorang korban luka berat, tak ada yang meninggal dunia,” pungkas Kasat Lantas.(sda)

EVI SURYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala KSOP Kelas III Sungai Pakning yang baru, Kapten Bintang Novi tengah foto bersama dengan jajaran Upika Kecamatan Bukit Batu, Senin (9/11/2015).

bertugas di sini karena akan pindah juga, untuk itu mari membangun bersama daerah ini.” katanya.

Sementara itu Sekcam Bukit Batu, Mulyadi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang, kepada Ke-

pala KSOP Kelas III Sungai Palning Capten Bintang Novi, dan Pemerintah Kecamatan juga berharap akan

terbangun silaturrahmi serta sinergisitas dengan KSOP Pakning di masa mendatang.(adv/a)

Amrizal Ditunjuk Jadi Ketua MUI Bengkalis BENGKALIS (RP) -Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis secara bulat (aklamasi) menunjuk Amrizal sebagai ketua pengganti antar waktu (PAW) MUI priode 2015-2019.

Penunjukan ini berdasarkan hasil rapat paripurna pengurus di kantor MUI Jalan Antara Bengkalis, Sabtu malam (7/11).

Penunjukan ketua PAW MUI priode 2015-2019 kepada Amrizal menggantikan almarhum A Rahman D yang meninggal dunia pada 16 Oktober lalu. Pasca meninggalnya almarhum A Rahman D, sempat terjadi kekosongan kepimpinan, sehingga pengurus MUI memutuskan un-

tuk menggelar rapat paripurana guna mengisi kekosongan pimpinan baru.

Rapat paripurna pada Sabtu malam dihadiri 33 dari unsur dewan penasehat, dewan pengurus harian dan komisi-komisi dipimpin langsung Ketua Dewan Penasehat, Jumari yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis. Berdasarkan pedoman rumah tangga MUI, pasal 1 ayat 4 disebutkan pengisian lowongan antar waktu personalia pengurus MUI diputuskan

melalui rapat paripurana atas usualan pimpinan harian MUI. Sejak awal persidangan, hanya muncul satu calon yang pantas menjabat ketua yakni Amrizal yang sebelumnya menduduki jabatan Ketua I pada dewan pengurus harian MUI Kabupaten Bengkalis. Mengingat pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten Bengkalis dan pengetahuan ilmu bidang agama. Disamping itu, di MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal

juga menjabat ketua I, otomatis akan posisisnya naik keatas, jika ada ketua berhalangan karena alasan berhenti, sakit atau meninggal dunia.

Persidangan tidak butuh waktu lama, seluruh angkat tangan tanda setuju secara aklamasi menunjuk Ketua I MUI Kabupaten Bengkalis sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bengkalis menggantikan almarhum A Rahman D. Selanjutnya, posisi Ketua I MUI Kabupaten Bengkalis yang ditinggalkan oleh Amrizal masih kosong.(evi)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

60 Guru Ikuti UKG PELAKSANAAN Uji Kompetensi Guru (UKG) online di SMAN 2 Ujungbatu hari pertama, Senin (9/ 11) berjalan lancar. Menurut Kordinator UKG Drs HA Hamid MPd, acara ini tidak terlepas dari dukungan Kadisdikpora Rohul HM Zen. Hamid menyampaikan, pelaksanaan UKG online secara resmi dimulai, Senin (11) diikuti 60 orang untuk tiga sesi. Sesi pertama diikuti peserta guru-guru TK dari Kecamatan Rambah dan 2 orang guru dari SMAN 1 Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba. Dalam satu sesi diberi waktu selama 2 jam dan waktu istirahat selama 30 menit. Kemudian disusul dengan peserta sesi kedua.

“Pelaksanaan UKG sesi pertama berjalan baik dan lancar tanpa ada kendala,” jelas H A Hamdid yang juga Kepala SMAN 2 Ujungbatu. Menurutnya, kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 17 hari.

Jauh sebelum pelaksanaan UKG dilaksanakan, pihaknya terlebih dahulu mempersiapkan keperluan yang diperlukan. Ia menambahkan, kegiatan ini tidak luput dari bimbingan Kadisdikpora Kabupaten Rohul, HM Zen MPd. “Kami juga mengucapan terima kasih disampaikan pada Kadisdikpora yang telah menentukan tempat pelaksanaan UKG di SMA N 2 Ujungbatu,” katanya.

Ia juga mengaharap, selama kegiatan ini berlangsung tak ada gangguan, terutama gangguan jaringan WI-Fi yang digunakan para peserta. Dalam pelaksanaan UKG online ini dihadiri panitia dari Disdikpora Kabupaten Rohul H Lilis Suhairi SPd, operator dari SMA N 2 Ujungbatu Junianto MPd, Syafri SE dan Wati Ispadiah SE.(adv/b)

Polres Kantongi Identitas Tersangka Pembunuhan di Kabun MESKI belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus pembunuhan seorang wanita di Desa Giti, Kecamatan Kabun, namun berdasarkan pengembangan, Polres sudah mengantongi identitas yang diduga sebagai pelaku pembunuhan perempuan asal Sumatera Utara itu.

Kepala Polres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengembangan terhadap kasus tewasnya perempuan yang merupakan istri siri dari Romi, warga Kuok, Kabupaten Kampar. “Berdasarkan pengembangan, kami sudah kantongi identitas pelaku, saat ini kami sudah melakukan perburuan” kata Pitoyo Diketahui, Ibu muda bernama Wagini (31) tersebut ditemukan tewas dengan posisi telungkup bersimbah darah di dalam rumahnya di RT 03, RW 05, Desa Giti Kecamatan Kabun, Kamis (5/11) siang sekitar pukul 13.00 WIB lalu.

Korban yang saat itu memakai baju hitam kuning berubah jadi merah, akibat darah. Sebelumnya, berdasarkan keterangan Romi, suami siri korban, malamnya itu mereka nikah siri. Paginya Romi langsung pergi bekerja sebagai buruh bongkar muat di PT Padasa Enam Utama, Kabun.

Bahkan, terhadap Romi, masih sudah diinterogasi, namun sifatnya hanya minta keterangan.

Dari informasi sebelumnya, tewasnya perempuan itu diketahui sudah tidak bernyawa oleh tetangganya, Sitompul yang merupakan Ketua RW, dan boru Silalahi pada Kamis siang itu. Mendengar suara minta tolong, Sitompul memanggil tetangganya boru Silalahi. Keduanya pun mendatangi dan membuka pintu rumah korban.(adv/b)

DISAMBUT JAMAAH TAREKAT: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM disambut oleh jamaah tarekat dan tuan guru, saat akan menghadiri haul ke-55 Syekh H Muhammad Nur Rokan di Surau Suluk, Desa Muara Musu, Kecamatan Rambah Hilir, Senin (9/11/ 2015).

HUMAS PEMKAB ROHUL

PLTBg Dinilai Berhasil

P

ERHATIAN Kement erian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Rokan Hulu sangat tinggi.

Mengingat PLTBg kapasitas 1 mega watt di Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara yang telah beroperasi 16 September 2014 lalu telah dijadikan sebagai model percontohan oleh Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI. Kementerian ESDM, menilai

pengelolaan PLTBg di tingkat desa itu berhasil telah ikut menanggulangi krisis dan kekurangan energi listrik di tengah masyarakat.

Hal ini diungkapkan Direktur Bioenergi Ir Tisnaldi mewakili Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM RI, Senin (9/ 11) saat memimpin pertemuan khusus dengan mengundang Dirut PLN Wilayah Riau Kepulangan Riau (WRKR) Nur Wisnu yang diwakilkan kepada Manajer Pemasaran Adrian Sitompul, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rohul Drs Yusmar MSi

Hadir Manajer PLN Rayon Pasirpengaraian Andhy Prasetiawan didampingi M Husen, Kades Rantau Sakti Purwadi ST, pengurus Bumdes dan Pendamping Teknik Jaya. Dalam sambutannya, Direktur Bio Energi Ir Tisnaldi menyampaikan, keberhasilan pengelolaan PLTBg di Rantau Sakti, pihak Kementerian ESDM memberikan apresiasi kepada Bupati Rohul Drs H Achmad MSi terhadap pengembangan energi listrik terbarukan yang menggunakan bahan baku limbah cair dari pabrik kelapa sawit.

‘’Pak Bupati Achmad pantas kita berikan apresiasi, mengingat telah dapat memfungsikan PLTBG sebagai aset negara dengan baik yang dinilai telah membantu mengatasi krisis listrik di tengah masyarakat,’’sebutnya Tisnaldi mengatakan, PLTBg percontohan di Rokan Hulu yang telah beroperasi yang belum ada Izin Usaha Pembangkit Listrik, maka perlu diurus izinnya dengan baik, terutama yang mempunyai wilayah kerja tertentu.’’Makanya kita diskusi, mengundang khusus PLN WRKR, Pemkab

Rohul melalui Distamben, PLN Rayon Pasirpengaraian, pengelola PLTBg untuk membahas legalitas dan perizinan yang diperlukan agar pengoperasian PLTBg di lindungi peraturan perundangan yang berlaku.’’jelasnya Diakuinya, PLTBg Rantau Sakti sebagai percontohan nasional, sehingga mau dicontoh pelaksanaan dan izin lain tak ada di Indonesia. Sehingga perlu langkah-langkah dan terobosan baru untuk melaksanakan, sehingga dapat dijadikan contoh apabila ada berdiri PLTBg di daerah lain.(adv/a)

100 Pasangan Bakal Nikah Massal SEMPENA Hari Ibu pada 22 Desember 2015 mendatang, Tim Pengerak (TP) PKK Kabupaten Rokan Hulu menggelar kegiatan nikah massal bagi 100 pasangan suami istri (pasutri) yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Kegiatan sosial yang dilaksanakan tanpa dipungut biaya itu, dalam rangka membantu masyarakat untuk memudahkan mendapatkan buku nikah, dalam pengurusan akte kelahiran dan administrasi kependudukan lainnya.

Terutama bagi pasutri yang telah sah menikah secara ag-

ama Islam, tapi mereka belum memiliki buku nikah maupun calon pasutri baru. Dalam kegiatan ini, TP PKK Rohul akan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama dan Pengadilan Agama Pasirpengaraian dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rohul.

Ketua TP PKK Rohul Hj Maghdalisni Achmad kepada wartawan, Senin (9/11) menyebutkan, kegiatan nikah massal yang digelar ini, merupakan agenda rutin tahunan TP PKK Rohul.

Diakuinya, TP PKK tahun

ini menargetkan 100 pasangan yang akan melakukan nikah massal gratis yang dilaksanakan di 10 kecamatan dari 16 kecamatan di Rohul. ’’Pelaksanaan nikah massal langsung dilaksanakan di di kecamatan. Terbuka bagi masyarakat yang mau, baik pasangan yang sudah menikah secara siri, maupun pasangan baru yang akan menikah.’’sebut Magdalisni yang juga anggota DPRD Riau Dapil Rohul itu Disebutkanya, 100 pasangan yang akan melakukan nikah massal yakni Kecamatan

Kepenuhan 6 pasang, Bonai Darussalam 9 pasangan, Pagaran Tapah Darussalam 9 pasang, Rokan IV Koto 10 pasang, Rambah Samo 9 pasang, Kabun 10 pasang, Rambah 12 pasang, Bangun Purba 20 pasangan, Rambah Hilir 6 pasang dan Ujung Batu 9 pasang.

Istri Bupati Rohul itu menjelaskan, untuk kegiatan nikah massal diawali di Kecamatan Rokan IV Koto, dan dilanjutkan secara bergilir di kecamatan lain. Dengan harapan, masyarakat yang memiliki Buku Nikah, maka pasutri

tercatat di negara. Karena Buku Nikah salah satu persyaratan pokok dalam permohonan mendapatkan akte kelahiran anak.

Tidak itu saja, tambah Magdalisni, saat berpergian keluar daerah, pengurusan pasport, pengurusan KK atau identitas dan keperluan administrasi lainnya. Selain Buku Nikah sangat diperlukan terhadap status suami istri baik sekarang maupun di masa mendatang terutama untuk anak, waris dan status keluarga dan lain-lain.(adv/ a)

5 Perwira Polres Rohul Lakukan Sertijab

Tiga Ruko di Tambusai Terbakar

LIMA perwira di jajaran Polres Rokan Hulu, Senin (9/11) pagi melakukan serah terima jabatan di halaman Mapolres Rohul, dalam upacara yang dipimpin Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum. Perwira menengah yang melakukan sertijab di antaranya, Kabag Ren Polres Rohul dari Kompol Hotasi Purba SH diserahkan ke Kompol Muslim Hidayat, Kasat Reskrim dari AKP Rachmat Muchamad Salihi SIK ke AKP Muhammad Wirawan Novianto SIK. Sementara jabatan Kasat Intelkam dari AKP Azhari ke Iptu Adiya Reza Syahputra SE MAk, Kasat Res Narkoba dari AKP Seno Aryadi ke Iptu Dasril. Sedangkan jabatan Kapolsek Rambah Samo dari

PASIRPENGARAIAN (RP) - Tiga rumah toko (ruko dua lantai yang dijadikan sebagai tempat usaha Dealer Honda di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Ahad (8/11) pukul 19.15 WIB musnah dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa. 89 unit kendaraan roda dua yang berada di lantai dasar, berhasil diselamatkan dari kobaran api. Penyebab terbakarnya tiga ruko ini, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun penyebab kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang, Senin (9/11) menyebutkan, saat api melalap

REDAKTUR: ADE CHANDRA

ENGKI PRIMA PUTRA

PASANG TANDA JABATAN: Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum memasang tanda jabatan perwira yang sertijab di Mapolres Rohul, Senin (9/11/2015).

Iptu Dasril diserahkan kepada Iptu Yani Marjoni.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Senin

(9/11) menyebutkan, mutasi atau rotasi di jajaran Polri itu hal yang biasa dan wajar dilakukan, dalam rangka penyegaran dan promosi,

sehingga dinamika dalam melayani masyarakat berjalan baik.

Mengingat jabatan-jabatan yang berganti adalah strategis, Pitoyo mengharapkan kepada para pejabat baru di jajaran Polres agar segera menyesuaikan diri secepatnya di lingkungan kerja yang baru.

Seiring semakin beratnya tuntutan dan tantangan tugas Polri ke depan. Selain Polres Rohul siaga dalam menghadapi pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015.

Tentunya perwira yang baru sertijab ikut menciptakan kelancaran pelaksanaan pilkada nanti.’’Sertijab yang digelar tidak ada kaitannya, dengan beberapa kasus yang belum berhasil terungkap, ini langkah penyegaran, promosi,”katanya.(epp)

ruko yang dijadikan Dealer Honda, informasinya ada sejumlah karyawan Dealer Honda Dalu Dalu UD Putra Sakti Jaya yang tinggal di salah satu ruko tersebut. Di antaranya Roby, Putra, Kiki, Lusi dan Nora, mereka awalnya tiba melihat api sudah membesar di ruangan rapat lantai dua. Melihat itu, para karyawan berteriak meminta tolong ke warga sekitar untuk memadamkan api.

Sekitar pukul 20.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Rohul dari Pasir Pangaraian, dibantu 1 unit mobil PDAM Dalu Dalu tiba di lokasi. Sehingga kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB. ”Kerugian materi diperkirakan Rp300 juta,’’ sebut Simatupang.(epp)

TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Sejumlah Perwira di Jajaran Polres di Mutasi Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEPALA Kepolisian Resort (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Ari Wibowo SIk pimpin upacara serah terima jabatan (Sertjiab) sejumlah perwira pertama dan menengah, Senin (9/11). Sertijab tersebut merupakan mutasi biasa dan ajang untuk promosi jabatan.

“Mutasi dilingkungan Kepolisian merupakan hal biasa dalam rangka untuk kesempurnaan struktur dan sebagai ajang promosi jabatan,” ujat AKBP Ari Wibowo Sik. Menurutnya, setelah menerima Telegram Rahasia (TR) dari Polda Riau pada pekan lalu tentang mutasi jabatan dan kemudian dilanjutkan upacara sertijab. Sehingga kepada pejabat yang di promosikan tersebut hendaknya dapat mempertahan kinerja untuk lebih baik lagi.

Adapun perwira yang dilakukan sertijab itu diantaranya, Kepala

Bagian Perencanaan (Kabagren) Kompol Irwan Harahap digantikan oleh Kompol Manipol Chaniago.

Dimana sebelumnya, Kompol Manipol Chaniago menjabat sebagai Kapolsek Pasir Penyu. Sedangkan Kompol Irwan Harahap, selanjutnya mendapatkan jabatan baru sebagai Kepala Unit III Subdit I Diresnarkoba Polda Riau.

Sementara jabatan Kapolsek Pasir Penyu dijabat oleh AKP Ahmad Prihatin yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kuala Cenaku. “Jabatan sebagai Kapolsek Pasir Penyu sebagai ajang promosi setingkat Komisaris Polisi ,” ungkapnya.

Kemudian, jabatan Kapolsek Kuala Cenaku selanjutnya dijabat oleh Iptu Deni Afrial yang sebelunya menjabat sebagai Kapolsek Lubuk Batu Jaya. Kapolsek Lubuk Batu Jaya selanjutnya dijabat oleh Ipda Yose Rizal yang sebelumnya bertugas sebagai Kaurbin opsnal Satintelkam Polres Inhu.

Dalam sertijab tersebut juga dilakukan untuk jabatan Kasat Reskim Polres Inhu. Jabatan Kasat Reskrim sebelumnya di jabat oleh AKP Taufik Suardi digantikan oleh AKP Hidayat Perdana sebelumnya bertugas sebagai Kasatbinmas Polres Bengkalis. Sedangkan AKP Taufik Suardi selanjutnya mendapat jabatan baru sebagai Kapolsek Kemuning Polres Inhil.

Tidak itu saja, AKP Agus Pranata yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Satlantas Polsek Pasir Penyu menjabat sebagai Kapolsek Hulu Kuantan Polres Kuantan Singingi. Kemudian mutasi juga dilakukan pada Kanit Pidum Polres Inhu dari Ipda Abdan M kepada Ipda Agy Vidat.

“Kepada pejabat lama diucapkan terima kasih atas dedikasinya selama ini dan kepada pejabat baru hendaknya dapat menyesuaikan serta selalu dapat menjaga sitausi aman dan kondusif,” terangnya.(new)

KASMEDI/RIAU POS

BERITA ACARA: Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK menandatangani berita acara serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan Polres Inhu, Senin (9/11/2015).

Penyidik Fokus Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Bansos RENGAT (RP) – Pasca penahanan tersangka berinisial MN atas penyelewengan uang kas salah satu bank di Rengat senilai Rp 3,8 miliar lebih. Saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat memfokuskan kepada penanganan penyelengawan dan bantuan sosial (Bansos), di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

“Selain sudah meminta keterangan pelapor yakni Ketua DPD KNPI Kabupaten Inhu, penyidik juga sudah meminta keterangan Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakab Inhu,” ujar Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH melalui Kasi Pidsus Roy Madino SH, Senin (9/11).

Menurutnya, sebagai tidak lanjut dalam penanganan dugaan penyelewengan dana Bansos, pihaknya juga telah memeriksa bendara pencairan dana Bansos. Setelah pemanggilan untuk dimintai keterangan terhadap bendahara dana Bansos, masih melanjutkan pemanggilan untuk hal yang sama kepada pihak-pihak terkait.

Tidak itu saja, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh DPD

Hari Pertama Pelaksanaan UKG Berjalan Lancar KIRAB KARNAVAL: Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin melepas kirab karnaval kampanye damai yang diikuti pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu serta para pendukungnya di Lapangan Hijau Rengat, Ahad (8/11/ 2015).

KASMEDI/RIAU POS

KNPI Inhu terhadap sejumlah pihak penerima dana Bansos, juga akan ikuti dipanggil untuk dimintai keterangannya. “Keterangan yang diharapkan dari pihak penerima Bansos yakni sebagai pelenggaran keterangan pelapor dalam ha ini DPD KNPI Inhu,” ungkapnya.

Masih kata Roy Madino, dalam mengungkap dugaan kasus penyalahgunaan dana Bansos terse-

but, pihaknya juga akan memanggil dan meminta keterangan dari BPKP. Karena, dugaan penyelewengan itu terungkap melalui pemeriksaan BPKP yang dituangkan dalam surat penjelasan sebagai upaya pencegahan dari lembaga tersebut.

Untuk itu sebutnya, dalam mengungkap dugaan penyelengan dana Bansos tersebut dibutuhkan

waktu yang cukup lama. Hal itu disebabkan banyaknya pihak yang akan dimintai keterangannya.

Selain itu dalam mengungkap dugaan penyelewangan tersebut, diharapkan kepada pihak-pihak yang dimintai keterangannya dapat memberikan bukti-bukti yang dibutuhkan. “Ketika hal itu sudah dilaporkan ke Kejari Rengat, tetap akan ditindak lanjuti,” tegasnya.(kas)

RENGAT (RP) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasirudin harapkan keseriusan guru untuk mengikuti uji kompetensi guru (UKG). Karena, melalui UKG akan dapat dijadikan sebagai bukti bagi setiap guru telah kompetensi.

“UKG ini penting bagi setiap guru. Karena UGK tersebut yang membuktikan bagi setiap guru layak atau tidaknya sebagai guru,” ujar Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin usai meninjau pelaksanaan UGK di SMKN 1 Pasir Penyu, Senin (9/11).

Menurutnya, dari hasil pelaksanaan UKG akan dapat diketahui bagi setiap guru berkompeten atau tidaknya. Bahkan, melalui pelaksanaan UKG tersebut akan dapat diketahui kekurangan-kekurangannya.

Kedepan melalui pelaksanaan UKG akan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Inhu. “Bagi guru yang belum lulus UKG akan dapat membenahi dimana titik lemahnya untuk menuju guru yang berkopetensi,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi mengata-

Harga TBS Sawit Periode 4 - 10 Nov 2015 3 tahun Rp902,19

4 tahun Rp1.025,53

5 tahun Rp1.108,26

6 tahun Rp1.145,45

7 tahun Rp1.195,09

8 tahun Rp1.237,19

9 tahun Rp1.281,92

10 tahun Rp1.321.96

kan, hari pertama pelaksanaan UKG secara umum berjalan lancar.

“Hanya saja pada pelaksanaan UKG yakni di tempat uji kompetensi (TUK) di SMKN 1 Pasir Penyu, sempat mati lampu,” ujar H Ujang Sudrajat SP Msi. Dijelaskannya, dengan kondisi mati lampu tersebut, sempat pelaksanaan UKG terhenti. Namun demikian, peserta UKG tidak dirugikan dengan kondisi tersebut.

Sebab, ketika mati lampu semua pekerjaan yang sudah dilakukan peserta tersimpan. Sehingga ketika lampu sudah menyala, datadata hasil jawaban tersebut masih muncul.

Untuk mensiasati mati lampu tersebut sambungnya, pihak sekolah sudah menyediakan mesin genset dengan ukuran besar. “Ketika mati lampu, mesin genset langsung dihidupkan,” ungkapnya.

Lebih jauh disampaikannya, kepada pihak terkait terutama PLN dan Telkom hendaknya dapat mendukung pelaksanaan UKG. Karena hal ini menyangkut pembangunan di Kabupaten Inhu pada bidang pendidikan.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp 944,42

4 tahun Rp1.070,31

5 tahun Rp1.154,74

6 tahun Rp1.192,70

7 tahun Rp1.243,35

8 tahun Rp1.286,32

9 tahun Rp1.331,97

10 tahun Rp1.372.84

Petani Harapkan Harga Jual TBS Normal

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

MEMISAHKAN BUAH: Seorang petani sawit sedang memisahkan buah sawit dengan tankos, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PASIRPENGARAIAN (RP)-Petani kelapa sawit di Rokan Hulu mempunyai harapan yang besar kedepannya, harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit normal dan semakin naik.Seiring banyaknya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi disamping perawatan kebun sawit mereka. ’’Besar harapan petani sawit kepada pemerintah dan perusahaan, disaat banyaknya kebutuhan hidup rumah tangga yang harus dipenuhi, harga jual TBS kedepan semakin naik.Sehingga dari pendapatan penjualan TBS, petani bisa menyisihkan biaya pembelian pupuk untuk kebun.’ ’ Ungkap salah seorang petani Kelapa Sawit Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Sunardi saat dihubungi Riau Pos, Senin

(9/11) di Pasirpengaraian.

Diakuinya, kenaikan harga jual TBS kelapa sawit, tidak disaat produksi TBS petani berkurang atau sedang mengalami trek.Tetapi seterusnya minimal harga jual TBS normal.

Karena harga kebutuhan pokok saat ini merangkak naik, belum lagi kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi. ‘’Kita minta kebijakan pemerintah daerah untuk menstabilkan harga jual TBS ditingkat petani dapat ditindaklanjuti, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.’’katanya Dia menjelaskan, harga jual TBS kelapa sawit tingkat petani dalam sepekan masih bertahan.Seperti pada hari ini, (Senin, red) harga jual TBS mencapai Rp1.060 per kilogram.(epp)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

SELATPANJANG ___ Pilkada Kondusif, Gakkumdu Diminta Tegas ___

SELATPANJANG (RP) - Sentra Gakkumdu diharapkan dapat bertindak tegas dalam mengawasi pilkada di Kepulauan Meranti.

Hal itu dinilai penting dalam menjamin pilkada berjalan aman dan kondusif.

Seperti yang ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Muzamil kepada Riau Pos, Senin MUZAMIL (9/11). Ia menyebutkan untuk menciptakan agar pilkada kondusif perlu ketegasan.

“Gakkumdu dapat tegas. Dari kubu manapun yang diduga melakukan pelanggaran bisa diberikan tindakan tegas. Sehingga nantinya tidak kembali dilakukan secara berulang kali,” pintanya.

Karena menurutnya hal itu sebagai antisipasi sejak dini. Jika tidak, maka sama saja membenarkan apa yang sedang terjadi. “Jika terdapat dugaan pelanggaran dilakukan salah satu tim paslon, kemudian tidak ditanggapi dan diproses oleh sentra Gakkumdu, maka walaupun salah, namun hal itu menjadi benar di mata masyarakat. Sehingga nantinya pelanggaran tersebut akan terus dilakukan secara terus-menerus. Jika sudah begitu akan menjadi pemicu terjadinya polemik antar tim,” ujarnya.(amy)

Anggaran Pembinaan Pengcabor Akan Dievaluasi SELATPANJANG (RP) - Anggaran pembinaan yang dikucurkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti kepada seluruh pengurus cabang olahraga (pengcabor) di Kabupaten termuda di Riau itu akan segera dievaluasi. Sehingga efektivitas dari anggaran tersebut dapat terukur dalam rangka meningkatkan prestasi di masing-masing pengcabor.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum KONI Kepulauan Meranti, Asnan ASNAN Mahadar, senin (9/11) kemarin.

MAHADAR Dia menyebutkan hal itu dilakukan agar kemajuan olahraga bisa dievaluasi dari masing-masing pengcabor tersebut. “Kami harus evaluasi anggaran yang sudah dikucurkan tersebut, digunakan untuk apa sehingga jelas,” tegasnya.

Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar dapat mewakili pembinaan kepada atlet dalam rangka menunjang prestasi. Karena bagaimanapun pertanggungjawaban secara penuh oleh seluruh pengcabor kepada pemerintah adalah KONI nantinya.

“Dengan evaluasi secara langsung ini juga dapat melihat bagaimana efektivitas anggaran yang dikucurkan itu. Jika memang tidak mencukupi seperti yang disampaikan pengcabor dapat menjadi dasar untuk menggambarkan bahwa, peningkatan anggaran yang diajukan adalah sesuai dengan kondisi sebenarnya, bukan dari mengada-ngada saja,” sebutnya.

Karena kata Ketua KONI yang akrab disapa Ayah Nan ini bahwa prestasi memang mahal untuk mendapatkannya. Makanya dukungan anggaran menjadi penting. ”Bagaimana mau berprestasi jika tidak didukung anggaran. Karena untuk memberikan keperluan atlet saja melalui cabor tidak bisa dilakukan hanya dengan ucapan, tapi dukungan anggaran,” sebutnya. Jadi ia mengharapkan kepada seluruh pengcabor dapat memahami hal itu.(amy)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TINJAU KAFILAH MTQ: Dari kanan, Pj Bupati Edy Kusdarwanto, Kakan Kemenag M Miskam Selamat, dan Kabag Kesra Rosdaner, menyalami kafilah Meranti ke MTQ Riau di Siak, saat meninjau para khafilah yang TC di komplek Masjid Agung Dahrul Ulum, Selatpanjang, Senin (9/11/ 2015).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Kafilah MTQ Diminta Maksimal Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

KHAFILAH Meranti yang akan bertanding pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, telah mengikuti sebanyak 3 kali training center (TC). Oleh karena itu diharapkan nantinya seluruh khafilah

bisa tampil maksimal.

Guna men-support para khafilah yang akan membawa nama Kepulauan Meranti tersebut, Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersama Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti H Miskam Selamat dan Kabag Kesra Setdakab Rosdaner SPd, meninjau para khafilah dalam TC terakhir atau yang ketiga di ko-

mplek Masjid Agung Dahrul Ulum Selatpanjang, Senin (9/ 11). Di sana Sekretaris LPTQ Zul Khairil bersama pelatih dan khafilah telah menunggu kunjungan tersebut. “Mudahmudahan bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik nantinya,” kata Pj Bupati.

Kunjungan tersebut dilakukan hanya untuk memberikan dorongan kepada para

khafilah. Dengan begitu dapat menjadi spirit dalam pelaksanaan MTQ nantinya. Kepala Bagian Kesra Setdakab Rosdaner SPd menjelaskan, pelaksanaan TC sudah 3 kali dilakukan untuk mempersiapkan diri mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau tersebut. TC yang ketiga kalinya tersebut akan berakhir, Rabu (11/11).

“Ini TC yang ketiga. Mudah-

mudahan dapat menjadikan Kepulauan Meranti yang terbaik nantinya dalam MTQ tingkat Provinsi Riau di Siak,” harapnya.

Rosdaner menambahkan keberangkatan para khafilah dilaksanakan, Kamis (12/11) lusa. Di mana ada sebanyak 44 khafilah dan sedikitnya 20 pelatih dan ofisial akan mendampingi rombongan.(ade)

Awak Kapal Larang Penumpang Bawa HPR ke Meranti DPPKP dan Karantina Sosialisasikan Bahaya Rabies SELATPANJANG (RP) - Untuk mencegah hewan pembawa rabies (HPR) masuk ke wilayah Kepulauan Meranti, Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) bersama dengan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru Wilayah Kerja Selatpanjang, menyosialisasikan bahaya rabies kepada pemilik kapal dan sejumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Senin (9/11).

Kepala DPPKP Yulian Norwis SE MM, usai sosialisasi kemarin mengungkapkan, partisipasi dari pihak armada kapal yang datang ke Selatpanjang sangat diharapkan dalam

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TEMPEL POSTER: Petugas dari Karantina Pertanian menempelkan poster di dinding kapal, tentang larangan membawa hewan pembawa rabies ke wilayah Kepulauan Meranti, Senin (9/11/2015).

menyukseskan sosialsiasi tersebut. Sehingga nantinya tidak ada penumpang yang berupaya untuk membawa HPR ke wilayah Kepulauan Meranti yang sudah ditetap-

kan bebas rabies. “Kami melakukan tindakan preventif dan edukasi terhadap orangorang yang lalu lalang baik keluar maupun masuk ke Selatpanjang. Termasuk dengan pi-

hak armada kapal,” ungkap Yulian.

Selain memberikan pemahaman kepada penumpang dan armada kapal, dilakukan juga penempelan poster di setiap armada kapal. Sehingga nantinya dapat dibaca dan menjadi pusat informasi bagi penumpang tentang bahaya rabies.

Kegiatan tersebut juga dibantu oleh pihak Pelindo dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan kepolisian di wilayah pelabuhan. Dipilih lokasi di pelabuhan dikarenakan menjadi pintu masuk kewilayah Kepulauan Meranti, khususnya Kota Selatpanjang.

Kepala Kantor Karantina Pertanian WIlayah Kerja Selatpanjang drh Andry Pandu Latansa menambahkan bahwa rabies yang terdapat pada

hewan dapat menular kepada manusia. Makanya diminta kepada masyarakat tidak membawa hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan lainnya ke Kepulauan Meranti.

“Kami harapkan bersama masyarakat dapat berperan aktif menjaga kabupaten kepulauan meranti dari penyakit rabies,” ajak Pandu.

Ditambahkannya, dalam sosialisasi itu juga merangkul pihak agen pelayaran dan pemilik kapal. “Kami melihat perlunya pemahaman bersama tentang bahaya penyakit rabies yang mematikan ini.

Dalam hal ini diharapkan agen kapal atau anak buah kapal dapat berkoordinasi lebih lanjut kepada petugas karantina bila mendapatkan adanya penumpang yang membawa anjing, kucing atau kera,” terang drh Andry Pandu Latansa.(amy)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

28

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

ADVERTORIAL

TNTN dan SM Kerumutan, Harta Berharga Indonesia

K

ERAGAMANAN kekayaan sumber daya alam (SDA) Kabupaten Pelalawan sudah terkenal dan terbukti. Ini dapat dilihat dari tinggiya angka pertumbuhan investasi di Kabupaten Pelalawan. Salah satu kekayaan alam yang sangat menjanjikan yang dimilik adalah potensi kehutanan.

Potensi-potensi kehutanan ini perlu untuk dijaga dan dilestarikan sesuai dengan pembangunan kehutanan di Indonesia diarahkan untuk mencapai visi jangka menengah yaitu Terwujudnya Penyelenggaraan Kehutanan untuk Menjamin Kelestarian dan Peningkatan Kemakmuran Rakyat.

Berdasarkan visi tersebut, penyelenggaraan pengurusan hutan diarahkan untuk memperoleh manfaat yang optimal dan lestari serta untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, Pemkab Pelalawan berpandangan bahwa hutan yang ada mempunyai fungsi sangat penting untuk mengatur tata air, pencegahan bahaya banjir dan erosi, pemeliharaan kesuburan tanah, dan pelestarian lingkungan hidup. Untuk dapat memanfaatkan secara lestari, hutan harus dilindungi. Selain itu, hutan adalah kekayaan alam yang tidak ternilai, sehingga hak-hak bangsa dan negara atas hutan dan hasilnya perlu dijaga dan dipertahankan agar hutan tersebut dapat memenuhi fungsinya.

Fungsi hutan sebagai penyeimbang ekosistem tidak dapat digantikan oleh sarana yang lain, sehingga apabila manusia tidak dapat menggunakan hutan secara bijak berarti kehancuran alam telah mengintai. Oleh karena itu, pihakpihak yang berkepentingan terhadap hutan mencakup seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat pada umumnya, maupun pemerintah dan usahawan.

Untuk menjawab ketentuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Pelalawan telah menyusun bagan alur pikir rencana strategis Dinas Kehutanan dan Perkebunan yakni, untuk hutan di Kabupaten Pelalawan berdasarkan fungsi hutan produksi terbatas dengan luas

HIJAU: Suaka Margasatwa Kerumutan yang masih terlihat hijau.

1.815.949,74 43,42 hektare, hutan produksi tetap dengan luas 1.605.762,78 38,39 hektare, hutan konservasi dengan luas 531.852,65 12,72 hektare dan hutan lindung 228.793,825,47 hektare. Jadi, total jumlahnya seluas 4.182.358,99 100,00 hektare.

“Sementara, luas kawasan hutan Kabupaten Pelalawan dengan pembagian kawasan hutan berdasarkan tata guna hutan kesepakatan (TGHK) adalah 755.896,10 hektare, dengan rincian berdasarkan TGHK yakni, untuk Luas Kawasan Hutan Kabupaten Pelalawan Berdasarkan RTRW Provinsi Riau Tahun 2011-2015 hutan produksi terbatas seluas 297.018,16 39,29 hektare, hutan produksi tetap 424.456,69 56,15 hektare, hutan bakau 444,780,06 hektare, hutan suaka alam 33.976,474,49 hektare, hutan lindung 6.834,084,025,001 hektare. Jadi, jumlah totalnya seluas 755.896,10 100,00 hektare,” terang Kepala Dishutbun Pelalawan Ir H Hambali didampingi Kabid Pla-

nologi Hutan dan Kebun.

Diungkapkannya, bahwa hutan juga merupakan sumber kehidupan yang paling hakiki karena segala macam kebutuhan makhluk hidup tersedia di dalamnya. Produk yang paling berharga dari hutan adalah zat asam yang merupakan zat yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup dalam bernafas. Fungsi hutan sebagai penyeimbang ekosistem tidak dapat digantikan oleh sarana yang lain, sehingga apabila manusia tidak dapat menggunakan hutan secara bijak berarti kehancuran alam telah mengintai.

“Dan untuk luas wilayah Kabupaten Pelalawan berdasarkan tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) seluruhnya mencapai 1.292.264 hektare. Dari luasan tersebut sampai 2006 telah digunakan menjadi 4 kelompok pemanfaatan kawasan hutan. Kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk kegiatan pengelolaan hutan khususnya hutan alam atau yang dikenal dengan is-

produksi, 154.804 ha berupa hutan produksi terbatas, 81.689 ha berupa hutan produksi konvensi dan 430 ha di areal penggunaan lain, IUPHHKHT di kawasan hutan Kabupaten Pelalawan. Dan kawasan hutan yang dijadikan atau dikonversi untuk kegiatan perkebunan mencapai 296.358 ha yang terdiri dari areal seluas 23.865 ha berada pada kawasan hutan produksi, 19.981 ha berada pada hutan produksi terbatas, 234.362 ha berada pada kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi, dan 18.150 ha berada pada areal penggunaan lain.

“Sedangkan kondisi Hutan Pelalawan terdiri dari hutan lindung, ekosistem lahan gambut, kawasan suaka margasatwa, SM Tasik Besar/Tasik Metas, SM Tasik Serkap/Tasik Sarang Burung, hutan mangrove, kondisi mangrove, peranan ekologis mangrove, mangrove dan Bono peranan sosial ekonomis mangrove, potensi HTI kemasyarakatan unggulan strategis tanaman industri kemasyarakatan unggulan strategis. Dan untuk upaya mengoptimalkan hutan, maka setiap tahunnya Pemkab Pelalawan melalui Dishutbun Pelalawan melakukan penanaman pohon dalam Program Indonesia menanam pohon HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS dengan jenis tanaman pohon yakni Mahoni, Trembesi, Ketatilah IUPHHKHA seluas 257.881 ha (IUPHHKHT) mencakup luasan pang, Pulai, Matoa, Gaharu, Keyang terdiri dari 149.229 ha berada sebesar 425.213 ha yang terdiri lengkeng, Durian dan Manggis,” pada hutan produksi dan 108.652 dari 188.290 ha berupa hutan tutupnya.(adv/a) ha berada pada hutan produksi, luas wilayah Kabupaten Pelalawan berdasarkan tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) seluruhnya mencapai 1.292.264 ha,” paparnya.

Dari luasan tersebut sampai 2006 tersebut, sambungnya, telah digunakan menjadi 4 kelompok pemanfaatan kawasan hutan. Kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk kegiatan pengelolaan hutan khususnya hutan alam atau yang dikenal dengan istilah IUPHHKHA seluas 257.881 ha yang terdiri dari 149.229 ha berada pada Hutan produksi dan 108.652 ha berada pada hutan produksi terbatas.

Sementara, kawasan hutan di Kabupaten Pelalawan yang dimanfaatkan untuk kegiatan pengelolaan hutan tanaman atau yang dikenal dengan istilah Izin HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan PATROLI: Sejumlah gajah berpatroli di Hutan Taman Nasional Teso Kayu pada Hutan Tanaman Nilo, belum lama ini.

Hutan Kota untuk Perbaikan Lingkungan

HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS

SIRAM POHON: Bupati Pelalawan HM Harris menyiram pohon manggis yang baru ditanam di Desa Segati, Kecamatan Langgam, belum lama ini.

Bupati Pelalawan HM Harris

Pemkab Serius Lestarikan TNTN dan Suaka Margasatwa Kerumutan BUPATI Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa Tanam Nasional Tesso Nilo (TNTN) adalah harapan masa depan. Tidak sekadar harapan masyarakat Pelalawan, tetapi juga masyarakat Provinsi Riau, Negera Indonesia, bahkan masyarakat dunia. Mengingat, disaat terjadi pemanasan global karena hutan yang terus dibabat, Tesso Nilo bertahan dalam kelestariannya. Di saat udara sesak karena tebalnya polusi, Tesso Nilo muncul menawarkan kesegaran bagi paru-paru dunia.

Demikian juga dengan kawasan Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan, dimana didalam kawasan ini terdapat berbagai flora dan fauna yang masih alamai dan harus dipertahankan. Sebagai sebuah kewasan lestari, Tesso Nilo dan SM Kerumutan sangatlah mempesona. Tidak hanya karena hutan REDAKTUR: M ERIZAL

alamnya, tetapi juga karena kelengkapi ekologi di dalamnya. Di sana tak sekedar ada hutan, tetapi damai berbiak penghuninya. Seperti Harimau Sumatera, gajah, tapir, rusa, dan beragam fauna lainnya yang sulit ditemukan di tempat lain di belahan bumilainnya.

“Karena keberagaman ekologinya itulah Tesso Nilo memiliki beragam nilai lebih sebagai sebuah kawasan konservasi sekaligus potensi destinasi pariwisata penuh petualangan. Kehadiran kawanan gajah terlatih yang tergabung dalam Flying Squad atau kawanan gajah pengusir gajah liar adalah daya tarik sensasional,” terang Bupati Pelalawan HM Harris.

Di TNTN ini, sambung mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dua periode ini, pada setiap hektar terdapat 360 flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku, 107

jenis burung, 23 jenis mamalia, tiga jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia. Dan perluasan TNTN juga merupakan langkah konkrit Departemen Kehutanan dalam mengimplementasikan Peraturan Menteri Kehutanan No.P.54/Menhut-II/2006 tentang Penetapan Riau sebagai pusat konservasi gajah Sumatera.

“Lanskap hutan Tesso Nilo merupakan salah satu benteng pertahanan terakhir bagi gajah dan harimau Sumatera. Dengan lebih dari 4.000 jenis tumbuhan yang tercatat sejauh ini, ditemukan lebih dari 200 spesimen tumbuhan di dalam setiap plot 200 meter persegi,” ujar Harris.

Bupati menjadikan Taman Nasional Tesso Nilo ini menjadi salah satu objek wisata.(adv/ a)

HUTAN Kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di wilayah perkotaan yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. Hutan kota juga merupakan hutan yang disisakan pada perkembangan kota atau sekelompok tanaman yang sengaja dibuat untuk memperbaiki lingkungan kota.

Hutan kota penting untuk keseimbangan ekologi manusia dalam berbagai hal seperti, kebersihan udara, ketersediaan air tanah, pelindung terik matahari, kehidupan satwa dalam kota dan juga sebagai tempat rekreasi. Hutan kota bisa mengurangi dampak cuaca yang tidak bersahabat seperti mengurangi kecepatan angin, mengurangi banjir, memberi keteduhan.

Juga memberikan efek pengurangan pemanasan global. Selain itu, Hutan kota juga bertujuan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya.

Adapun maksud dibangunnya Hutan kota tersebut yakni guna menekan dan mengurangi peningkatan suhu udara seperti kadar karbonmonoksida serta mencegah terjadinya penurunan air tanah dan permukaan tanah, serta mencegah terjadinya banjir atau genangan air. Sedangkan fungsi dibangunnya hutan kota adalah untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan nilai estetika.

“Sementara itu, tahapan penyelenggaraan hutan kota yakni penunjukan yang terdiri dari penunjukan lokasi huta kota dan penunjukan luas hutan kota. Lokasi hutan kota dapat berada pada negara atau tanah hak. Dan tanah hak atau hak pengelolaan atas lahan dapat berupa hak milik, hak guna usaha (HGU), hak pengelolaan, hak pakai, dan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Terhadap tanah hak yang ditunjuk sebagai lokasi hutan kota,

diberikan kompensasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Kompensasi tersebut merupakan pemberian ganti rugi atau tanah pengganti kepada pemegang hak atas tanah melalui musyawarah. Dan pembangunan, penetapan serta pengelolaan juga merupakan tanah dalam penyelenggaraan hutan kota,” terang Kepala Dishutbun Pelalawan Ir H Hambali didampingi Kabid Planologi Hutan dan Kebun.

“Selain itu, luas hutan kota dalam satu hamparan yang kompak paling sedikit seluas 0,25 hektare. Dan persentase luas hutan kota paling sedikit 10 persen dari wilayah perkotaan yang disesuaikan dengan kondisi setempat,” paparnya.

Diungkapkannya, bahwa pembangunan hutan kota meliputi perencanaan yang merupakan bagian dari rencana tata ruang wilayah (RTRW) perkotaan. Rencana pembangunan hutan kota tersebut disusun berdasarkan kajian dari beberapa aspek seperti aspek teknis (kesiapan lahan, jenis tanaman, bibit dan ternologi), aspek ekologis (keserasian hubungan manusia dengan lingkungan alam kota) aspek ekonomis (biaya dan

manfaat yang dihasilkan) aspek sosial dan budaya setempat (nilai dan norma sosial serta budaya setempat).

“Dan rencana pembangunan hutan kota juga memuat tencana teknis tentang tipe hutan kota dan bentuk hutan kota. Adapun tipetipe hutan kota terdiri dari yakni tipe kawasan permukiman, dibangun pada areal permukiman yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, penyerap karbondioksida, peresap air, penahan angin dan peredam kebisingan yang berupa jenis komposisi tanaman pepohonan yang tinggi dikombinasikan dengan tanaman perdu dan rerumputan. Sedangkan karakteristik dari tipe ini yaitu pepohonannya memiliki perakaran kuat, ranting tidak mudah patah, daun tidak mudah gugur serta pohon-pohon penghasil bunga, buah dan biji yang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, tipe kawasan industri yakni dibangun dikawasan industri yang berfungsi untuk mengurangi polusi udara dan kebisingan.

“Tipe pelestarian plasma nutfah, berungsi sebagai pelestari plasma nutfah yaitu sebagai konservasi plasma nutfah dan sebagai habitat untuk satwa yang dilindungi,’’ ucapnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS

HUTAN KOTA: Kawasan hutan kota Kabupaten Pelalawan yang berada di Kecamatan Pangkalankerinci.

TATA LETAK: ANDRE

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

29

Bumi Sri Gemilang

5.225 Guru Ikut Uji Kompetensi SEBANYAK 5.225 guru di Kabupaten Indragiri Hilir mengikuti uji kompetensi di 3 wilayah berbeda. Panitia pelaksana tidak memungut biaya apapun kepada para peserta. “Berdasarkan hasil peninjauan yang kami lakukan, pelaksanaan uji kompetensi berjalan lancar sesuai harapan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil H Helmi D, Senin (9/11).

Terdapat 3 tempat uji kompetensi (TUK). Seperti wilayah Indragiri Selatan (Insel) yang dipusatkan di Kotabaru Reteh, Indragiri Utara (Inhut) di Kecamatan Kateman dan wilayah tengah yang meliputi beberapa kecamatan, Tembilahan dan Tembilahan Hulu. “Hasil dari uji kompetensi akan diajukan analisis pemetaan, sehingga ke depan apa yang akan diberikan kepada guru lebih jelas, terarah dan terukur,” papar Helmi.

Tahun ini lanjut Helmi, pemerintah memberikan standar kelulusan 5,5. Artinya terjadi peningkatan standar kelulusan bila dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya di bawah angka 5.

“Kami berharap para guru mampu meningkatkan kompetensinya, sehingga mereka bisa lebih mengembangkan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Inhil,” harapnya.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru, kegiatan ini dibebaskan dari segala macam bentuk biaya.

Dengan begitu para guru tidak perlu memikirkan masalah ini. “Silakan fokus untuk mengikuti uji kompetensi ini, jangan pikirkan yang lainlainnya. Karena kita sudah menggratiskannya,” imbuh Helmi.(adv)

Wacanakan Pemindahan Pedagang

P

EMERINTAH Kabu paten Indragiri Hilir mewacanakan pe mindahan pedagang yang berjualan di bibir Stadion Sungai Beringin, ke Jalan SKB, Tembilahan. Pemindahan tersebut bertujuan agar sekitar Stadion Beringin terlihar rapi dan bersih serta tidak berantakan. Saat ini hampir diseluruh sisi Stadion sebelah jalan lingkar dan Jalan Sungai

Beringin terdapat pedagangan yang berjualan.

“Khususnya pedagang warung kopi. Kita berencana akan memindahkanya di sekitar SD Jalan SKB Tembilahan,”kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Inhil H Pahrolrozy akhir pekan lalu.

Wacana pemerintah untuk memindahkan para pedagang yang dimaksud bukan

tanpa alasan. Di sisi lain tentu mendapat penolakan dari pedagang. Mereka beranggapan berjualan di sana tidak menganggu ketertiban umum. “Kita tidak merugikan siapa-sapa. Malah membantu masyarakat yang ingin membeli apa yang diperlukan mereka,” kata Ria salah seorang pedagang di sana, kemarin.

Ia berharap pemerintah da-

pat melihat dapat mencarikan solusi yang tepat sebelum mengambil keputusan. Karena kepetusan yang tidak baik akan merugikan banyak pihak, terutama mereka sebagai pedagang.

Penolakan juga disampaikan, Redo (25). Mereka menilai keberadaan mereka malah memberikan dampak positif, terutama dari sisi kebersihan. Selama ini sekitar sta-

dion terlihat kotor dan jorok.

“Tapi setelah keberadaan kami, kami selalu membersihkannya. Lokasi ini kami rawat sebagai mana meskinya,” tutur Redo.

Pedagang menilai lokasi pemindahan yang diwacanakan pemerintah malah tidak tepat, selain kecil juga merupakan lingkungan padat penduduk. Oleh karenanya ia meminta pemerintah membatalkan rencana itu.(adv)

GREBEG SURO: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, memotong nasi tumpeng saat menghadiri Grebeg Suro di Kecamatan Kempas, Senin (9/ 11/2015).

HUMAS PEMKAB INHIL

Bupati Hadiri Grebeg Suro di Kecamatan Kempas

INDRA EFFENDI/RIAU POS

UJI KOMPETENSI: Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Helmi meninjau pelaksanaan uji kompetensi guru di Tembilahan, Senin (9/ 11/2015).

BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan, menghadiri Grebeg Suro di Keluharan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Senin (9/ 11). Kegiatan itu salah satu agenda tahunan masyarakat Kempas dalam rangka mengembangkan wisata religi Gema Muharram. Prosesi Grebeg Suro diawali dengan penyerahan nasi tumpeng

oleh panitia kepada Bupati Inhil.

Pada kesempatan ini bupati menyampaikan beberapa hal, terutama terhadap beberap program pembangunan. Selama ia menjabat sebagai bupati, tentu terdapat pula kekurangan yang meski diperbaiki. Oleh karena itu ia memerlukan dukungan dan dorongan sertka kritikan yang si-

fatnya membangun dari seluruh komponen masyarakat, agar Inhil lebih maju dan bermarwah serta bermartabat ke depannya.

“Kita yakin masih ada titik kelemahan yang harus kita perbaiki bersama-sama,” kata bupati. Kepada masyarakat yang mendapat bantuan peralatan di bidang apa saja, hendaknya dapat dimanfaat-

kan dengan maksimal.

Yang tidak kalah pentingnya, disampaikan bupati kepedulian seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha untuk senantiasa menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan.

“Melalui momen ini mari kita panjatkan doa dan puji kepada Allah agar senantiasa

dilimpahkan berkah dan rahmat,” ujarnya.

Sementara Camat Kempas Raja Arliansyah menambahkan, agenda itu merupakan Grebeg Suro ke- 8. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat.

Sebab itu yakin tanpa dukungan pihak-pihak tersebut kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik.(adv)

Komisi I Hearing soal Dugaan Penyerobotan Lahan Milik Warga KOMISI I DPRD Inhil menggelar hearing terkait dugaan penyerobotan lahan warga Desa Petalongan, Kecamatan Keritang oleh PT Indrawan Perkasa, Senin (9/11). Hearing dipimpin Ketua Komisi I DPRD Inhil HM Yusuf Said dan dihadiri jajarannya H Bakri H

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Anwar, Muammar Armain, Fadli H Sopyan, Bambang Irawan dan Muslim serta satuan kerja terkait Dalam pemaparannya Yusuf Said menyebutkan, keberadaan PT Indrawan Perkasa di Kabupaten Inhil ini dapat disimpulkan ilegal karena tidak memiliki izin

sesuai ketentuan. “Jangankan masalah izin, kantornya saja tidak jelas. Maka itu perlu kita sikapi bersama-sama,” ujar Yusuf Said.

Anehnya lagi, menurut Yusuf Said, pihaknya pernah mencari keberadaan alamat perusahaan tersebut di Pekanbaru. Namun tidak ditemukan, sehingga ia

menyimpulkan perusahaan tidak jelas keberadaanya.

Senada dengan Kepala Badan Perizinan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPPMPD) Inhil Junaidi. Ia mengaku bahwa PT Indrawan Perkasa ini tidak mengantongi perizinan, sementara mereka

sudah beroperasi. “Lembaga kami tak pernah mengeluarkan izin dalam bentuk apapun.

Namun kenapa mereka sudah beraktivitas,” paparnya.

Disayangkan lagi saat ini pihak perusahaan baru akan mengadakan sosialisasi pembangunan perkebunan di

Inhil. Secara prosedur hal itu jelas menyalahi aturan adiministasi. Selain itu hearing ini juga dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Inhil dan instansi terkait lainnya serta perwakilan warga Desa Petalongan. Sedangkan manajemen PT Indrawan Perkasa tidak hadir.(adv)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Infrastruktur di Pasirlimau Kapas Memprihatinkan

B

UPATI Rokan Hilir (Ro hil), H Suyatno bersa ma Kepala Bappeda Ro hil, H Muhammad Job Kurniawan dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, Muhammad Amin SpI Msi serta unsur lainnya, siang kemarin menelusuri jalan penghubung dua desa di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas menggunakan sepedamotor.

Dari penelusuran tersebut didampingi kondisi infrastruktur di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas memprihatinkan. ‘’Saya telah melihat kondisi infrastruktur di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas ini. Kondisinya sangat memprihatinkan,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos, kemarin di Bagansiapi-api.

Yang mana, lanjut Suyatno, kondisi infrastruktur di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas seperti jembatan maupun jalan yang menjadi penghubung ke dua desa, sudah rusak. Kondisi seper-

ti ini dapat menghambat kelancaran arus transportasi yang gilirannya mampu menghambat perkembangan daerah. ‘’Di sisi lainnya, jalan ini sangat penting dalam mendukung percepatan dan kemajuan daerah,’’ kata Suyatno.

Berkaitan dengan itu, tambah Suyatno, Pemkab Rohil segera memprogramkan pembangunan dan peningkatan jalan penghubung dua desa di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas tersebut. ‘’Kita usahakan untuk dapat dimasukkan ke dalam tahun anggaran untuk 2016 ini,’’ kata Suyatno.

Itu makanya, lanjut Suyatno, setiap kali dirinya berkunjung di daerah-daerah, selalu mengikutsertakan unsur Bappeda. Kebetulan dari Bappeda Rohil yang ikut itu kepalanya yakni Muhammad Job Kurniawan. ‘’Jadi, pak Job sudah mengetahui kondisi di lapangan dan kalau bisa harus diprioritaskan,’’ kata Suyatno.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TELUSURI JALAN: Bupati Rohil H Suyatno bersama Kepala Bappeda Rohil, H Muhammad Job Kurniawan bersama unsur lainnya menelusuri jalan penghubung dua desa di Pasirlimau Kapas, belum lama ini.

Bupati Imbau Hindari Aksi Karhutla

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RAU POS

RAMAH TAMAH: Bupati Rohil H Suyatno duduk berdampingan dengan Ustaz Riza dan Plt Sekdakab Drs Surya Arfan di Bagansiapi-api saat menghadiri kegiatan ramah tamah dengan masyarakat, belum lama ini.

Pembangunan JIT 907 Hektare Atasi Masalah Pertanian JARINGAN Irigasi Tersier (JIT) terbentang di sejumlah daerah sentra produksi sektor pertanian, di wilayah Kecamatan Rimbamelintang, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Perencanaan pembangunan irigasi ini semuanya dimaksudkan untuk meningkatkan produksi panen di masa mendatang. ‘’Pembangunan JIT dapat kita laksanakan di atas

lahan seluas 907 hektare,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim yang ditemui Riau Pos, kemarin di Bagansiapiapi.

Rinciannya, lanjut Muslim, pembangunan JIT untuk wilayah Kecamatan Rimbamelintang mencapai 879 hektare dan Kecamatan Bagansinembah Raya persisnya di Kepenghuluan Bagansinembah seluas 109

KASUS Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan isu nasional yang menyita perhatian.

Untuk penanganannya membutuhkan materi yang tidak sedikit, bahkan ada yang merenggut nyawa anak-anak. Bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno menyatakan prihatin dengan persoalan kasus Karhutla yang terjadi. Bahkan di Rohil ada beberapa

daerah yang menjadi langganan Karhutla salah satunya di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).

Karena itu ketika mengunjungi Palika, Suyatno berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir pada saat itu untuk bisa menahan diri dari melakukan aksi karlahut terutama saat membuka lahan dengan alasan untuk penghematan.

hektare. ‘’Malahan di Kepenghuluan Bagansinembah sudah dibangan jaringan tersier sepanjang 106 meter dari target 240 meter berupa bangunan ferrocement,’’ kata Muslim. ’Tidak tercapainya target ini dikarenakan kekeringan yang cukup panjang hingga tertunda waktu tanam.(adv/a)

“Kami minta jangan lagi bakar lahan karena dampaknya sangat fatal,” ujar Suyatno, Sabtu (7/11).

Bupati merincikan dampaknya adalah setia pelaku akan diproses secara hukum dan akan membuat keluarga tentunya susah.

“Sudahlah kita sulit kalau kita sebagai suami dipenjara karena bakar lahan. tentunya bisa dibayangkan bagaimana anak istri dirumah,” katanya.

Bupati mengutarakan seperti yang terjadi dalam tiga bulan terakhir khususnya Riau, Kabut Asap yang pekat dan menjadi bencana yang terparah yang banyak menghabiskan uang negara serta banyak yang terkena dampak. “Kasihan anak istri dan keluarga kita tiap hari menghirup udara yang tak sehat. Bahkan ada ayang berdampak fatal sampai meninggal dunia,” kata bupati.(adv/b)

TES KESEHATAN: Plt Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan melihat secara langsung tes kesehatan calon anggota Satpol PP, belum lama ini, di Bagansiapi-api

ZULFADLI/RIAU POS

Petugas Harus Layani Warga Pemilih

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TUNGGU KAPAL: Para penumpang menunggu kapal di Pelabuhan Panipahan, belum lama ini. Pelabuhan Panipahan menjadi pusat kegiatan turun naik penumpang dan bongkar muat barang penyeberangan antarpulau.

Pencegahan DBD Tetap Diintensifkan BAGANSIAPI-API (RP) Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana bersama staf berkunjung di Pustu Pasirlimau Kapas, bebarapawaktulalu. Kunjungan itu sangat melegakan lantaran

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

daerah ini tidak ada kasus penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). ‘’Alhamdulillah, sejak tiga tahun belakangan ini wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas tidak ada kasus DBD,’’ kata

Netti yang ditemui Riau Pos, di Panipahan. Sesekali, dirinya menyeka tisu untuk membersihkan keringat yang mengalir di dahinya.

Kendati tidak ditemukan kasus DBD yang berasal dari gigi-

tan nyamuk Aedes Aegypti, namun kegiatan pencegahan telah intensifkan dilakukan oleh pihak Puskesmas Panipahan.

Diantaranya seperti melaksanakan fogging dan pemberian bubuk pembasmi.(sah)

BAGANSIAPI-API (RP) Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir, Agus Salim mengingatkan agar petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Karena fungsi dari keberadaan petugas itu, termasuk juga untuk membantu bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan terutama bagi yang memiliki atau penyandang disabilitas.

“Untuk warga pemilih untuk memang harus dilayani, oleh petugas di TPS. Misalnya kalau ada warga yang cacat, perlu di bantu harus dibantu. Kalau tunanetra misalnya jika perlu pendampingan maka petugas harus mendampingi,”kata Agus Salim, Senin (9/11).

Sikap dari petugas juga harus mencerminkan etika yang baik, tidak boleh kasar atau bertindak dengan sikap yang membuat warga pemilih menjadi tidak nyaman.

“Hendaknya berkata dengan baik, tidak boleh kasar,” ujarnya. Dalam waktu dekat, sambung Agus Salim, pihaknya konsentrasi untuk pengiriman logistik ke daerah pemilihan yang ada dengan dikirimkan ke wilayah kecamatan yang ada di Rohil. Untuk proses ini harus dicermati dengan sangat hati-hati. Karena semua pihak berkepentingan dengan logistik itu.

Tak hanya petugas penyelenggara tapi juga tim pemenangan, polisi,

masyarakat dan lain-lain.

“Karena itu keberadaan, pengiriman logistik dan pengamanannya harus benar-benar baik karena seluruh pihak terkait dengan kepentingannya untuk logistik tersebut,” katanya.

Ada perbedaan dalam hal logistik untuk pemilihan bupati dan wabup Rohil kal ini ini, jika sebelumnya logistik di segel dalam kotak suara sehingga pihak KPUD dalam hal ini seperti menerima kiriman paket.

Kal ini logistik yang diterima tidak disegel, di dalamnya terdapat surat suara, amplop dan lain-lain. setelah pemungutan suara, nantinya baru dihitung semuanya baru setelah proses tersebut selesai kotak itu disegel. (fad)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

31

Bersatu Nogori Maju

Turap Penahan Tebing Ambruk Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

JUPRISON/RIAUPOS

AMBRUK: Salah seorang warga melihat turap penahan tebing yang dibangun Pemprov Riau di jalan lintas provinsi Telukkuantan-Cerenti yang ambruk, Senin (9/11/2015).

HUJAN deras akhir pekan lalu menjadi malapetaka bagi pembangunan turap tebing di jalan provinsi lintas Telukkuantan menuju Cerenti, tepatnya di wilayah perbatasan Pangean dengan Sentajo Raya.

Turap penahan tebing yang

baru saja tuntas dibangun oleh Pemprov Riau bersamaan dengan over lay jalan provinsi kini ambruk. Sekitar 50 meter turap yang berdiri di wilayah Desa Sako Pangean ambruk, patah, dan menutupi saluran irigasi yang baru juga tuntas dibangun.

Kendati tidak mengganggu arus lalu lintas, setidaknya sejak Ahad hingga Senin (8-9/11) ke-

marin, ambruknya turap penahan tebing dengan tinggi satu meter lebih itu mengancam saluran irigasi dan juga merusak pemandangan warga.

“Turap ambruk sejak kemarin, waktu hujan lebat semalaman itu,” kata Alis, salah seorang warga Pasarbaru Pangean yang melintas di ruas jalan tersebut, Senin (9/11).

Konstruksi turap menurut-

nya tidak kokoh, sehingga dengan mudahnya ambruk. Ia sedikit kesal dengan rusaknya bangunan turap itu. “Turap yang seharusnya menahan tebing, sekarang ambruk. Konstruksinya itu yang tidak kuat,” ujarnya.

Kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan diakuinya akan berdampak terhadap bangunan lain apabila

konstruksinya tidak kokoh.

“Ini baru hujan satu kali, bayangkan kalau hujannya terusterusan,” katanya mengingat.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST mengakui, bahwa pembangunan turap itu merupakan kewenangan Pemprov Riau. “Itu provinsi yang bangun,” katanya singkat.(izl)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Hari Pahlawan, Pemkab Ramah Tamah dengan Veteran SAMA dengan tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Kuansing akan kembali melakukan ramah tamah dengan para veteran yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun ini.

Bupati Kuansing H Sukarmis yang bakal menggelar ramah tamah dengan para pahlawan, veteran dan para pejuang sempena upacara memperingati Hari Pahlawan 10 November tersebut, yang bakal digelar di lapangan upacara Limuno Teluk Kuantan, Selasa (10/11) hari ini.

“Agenda kami untuk tahun ini ramah tamah dengan pejuang, veteran dan keluarganya. Ya, Insya Allah akan dihadiri oleh Pak Bupati H Sukarmis,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing H Muharlius SE MM, Senin (9/11).

Di samping itu, menurut Muharlius, Bupati Sukarmis nantinya juga akan membacakan pidato Menteri Sosial Republik Indonesia, seperti setiap tahun digelar.

Sempena peringatan Hari Pahlawan 10 November ini, Muharius mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mengenang jasa-jasa para Pahlawan,

sebagai bangsa yang besar sudah semestinya senantiasa menghargai jasa-jasa pahlawan dimasa lalu.

Dengan mengenang begitu susahnya dan beratnya para pahlawan berjuang di masa lalu merebut kemerdekaan, menurutnya, akan menjadi penyemangat dalam berjuang dan mengisi kemerdekaan bagi generasi muda bangsa.

“Mari kita mengisi kemerdekaan dengan mengabdi seusai bidang masing-masing dan menghindari diri dari hal-hal yang dapat menodai perjuangan para pahlawan dimasa lalu,” katanya.(adv/a)

SALAMI WARGA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis bersama Sekda H Muharman menyalami warga saat menghadiri acara istighotsah di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Ahad (8/11/2015).

Bupati Istighotsah Bersama Warga Sako Margasari BUPATI H Sukarmis menghadiri istighosah bersama bersama warga eks transmigrasi yang ada di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Ahad (8/ 11) kemarin.

Selain orang nomor satu di Kuansing, turut mendampinginya Sekda H Muharman berserta para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Kemudian, seribuan warga pun ikut menyambut kedatangan bupati ini.

Istighosah ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur manusia dengan cara memperbanyak mengingat Sang Khalik. Disamping

Polres Usulkan Dua Polsek Baru TELUKKUANTAN (RP) - Menjaga kondusifitas keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibas) harga mati. Oleh karenanya, dalam upaya memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat, Polres Kuansing mengusulkan penambahan dua Polsek baru ke Mabes Polri.

Saat ini, baru terdapat 10 Polsek dari 15 kecamatan yang ada di Kuansing. Oleh karenanya, diharap seluruh kecamatan memiliki Polsek guna memberikan pelayanan keamanan, ketertiban di masyarakat.

“Makanya kami usulkan didi-

REDAKTUR: M ERIZAL

rikannya Polsek Gunung Toar dan Pucuk Rantau,” ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi SIK saat bincang-bincang dengan wartawan di Telukkuantan, belum lama ini.

Dan sejauh ini memang masih ada 5 kecamatan yang belum memiliki Polsek seperti Inuman, Kuantan Hilir Seberang, Sentajo Raya, Gunung Toar dan Kecamatan Pucuk Rantau.

“Dengan berbagai keterbatasan, saat ini kami usulkan dua polsek, karena ini menyangkut personel dan anggaran yang tersedia,” ujarnya.

Untuk Polsek Pucuk Rantau,

diakuinya, memang mendapat prioritas karena letak yang jauh dan memerlukan penanganan masalah keamanan yang memadai. “Karena akitiftas perusahaan ada di Pucuk Rantau sehingga perlu penanganan serius,” ujarnya.

Dan mengenai jumlah personel Polres Kuansing saat ini, diakuinya juga belum memadai.

“Seluruhnya personel kami di Polres baru ada 560 personel, sedangkan kebutuhan 1.200 personel, tapi Alhamdulillah kami bisa menciptakan rasa aman dengan dukungan masyarakat,” ujarnya.(jps)

itu juga sebagai momentum untuk merajut silaturrahim sesama masyarakat.

“Mari kita rajut silaturahmi, baik sesama masyarakat maupun masyarakat dengan pemerintah,” ujar Bupati Sukarmis saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, kemarin.

Kedepan, Bupati Sukarmis mengajak masyarakat mendukung kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. “Terus dukung pembangunan, dan mari bersama-sama kita mendukung melanjutkan pembangunan ini,” ujarnya kembali mengajak.(adv/a)

Pelecehan, KPAID Lapor Polisi TELUKKUANTAN (RP) - Seorang anak berusia 12 tahun, RM, diduga menjadi korban pelecehan oleh seorang tenaga pendidik dengan TKP di sekitar Danau Masjid Koto Kari, 31 Oktober yang lalu.

Oleh karena pihak korban sudah melaporkan dugaan pelecehan tersebut, maka Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Kuantan Singingi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kuantan Tengah.

Ketua KPAID Kuansing, Suburman SH mendesak dan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian, khususnya Polsek

Kuantan Tengah untuk menuntaskan kasus dugaan penghinaan penganiayaan anak yang terjadi di Desa Koto Kari tersebut.

“Selain kami yang sudah melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Kuantan Tengah, juga sudah dilaporkan oleh paman korban, Dedy ke kami di KPAID,” ujar Suburman, Ahad (8/11).

Diungkapkan Subur, dari keterangan pamannya, Deddy, ke KPAID, anak yang menjadi korban penghinaan dan penganiayaan tersebut inisial RM (12), yang diduga dilakukan oleh salah seorang tenaga pendidik.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Mahasiswa Riau di Malang Wajib Berkontribusi MALANG (RP) - Kepala Badan Penghubung Riau Doni Aprialdi mengajak mahasiswa agar peduli dan ikut berkontribusi lewat pemikiranpemikiran yang positif terhadap persoalan-persoalan yang ada di Riau.

Hal ini disampaikan Doni pada saat menghadiri acara Ikatan Mahasiswa Riau Malang. ‘’Saya ingin mahasiswa Riau yang berada di Kota Malang yang memiliki prestasi untuk memberikan kontribusi lewat pemikiran-pemikiDONI APRIALDI ran yang positif untuk kemajuan Riau,’’ kata Doni di hadapan ratusan mahasiswa asal Riau di Malang, Jawa Timur, Ahad (7/11) lalu.

Turut hadir pada acara tersebut para tokoh, mahasiswa Riau Malang, baik strata 2 (S2) maupun strata 1 (S1), Ketua Mahasiswa Riau Malang Raja Triyana, anggota dewan pertimbangan M Tazri, ratusan mahasiswa lainnya dan pejabat lingkungan Badan Penghubung Riau. Setelah acara dilanjutkan peninjauan asrama dan Salat Magrib berjamaah di asrama.

Lebih jauh Doni mengatakan, para alumni yang menempuh pendidikan di Malang memiliki prestasi untuk mengabdi membangun Riau.

Sebagai kaum intelektual yang akan mengubah suatu bangsanya sendiri, mahasiswa harus memiliki sikap dan pendirian yang jelas dan konkret. ‘’Para alumni Universitas Negeri Malang yang berprestasi baik yang sudah berada di Riau maupun luar Riau untuk mengabdi membangun Riau lebih baik ke depannya, tentu melalui pemikiran-pemikiran cerdasnya,’’ pinta Doni.

Selain itu, Doni juga mengajak mahasiswa untuk bisa melakukan suatu perubahan yang bisa berguna bagi bangsa terutama untuk Riau. ‘’Saya ingin mahasiswa mampu untuk bisa menjadi orang besar dan bisa memberi pengaruh positif terhadap daerah,’’ tuturnya.

Doni juga berharap, para mahasiswa terutama yang mengenyam pendidikan di luar daerah (Riau) harus wajib memiliki wawasan dan jaringan yang lebih luas dibandingkan anak-anak yang menempuh pendidikan di daerah. ‘’Saya berharap anak yang kuliah di luar Pekanbaru, mereka harus punya kelebihan seperti pergaulan itu. Apa lagi anak Riau yang meneganyam kuliah di Pulau Jawa ini harus lebih kuat jaringannya,’’ imbuhnya.(yus)

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN RANPERDA: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan Ranperda APBD Perubahan Provinsi Riau 2015 kepada Wakil Ketua DPRD Noviwaldy Jusman, Senin (9/11/2015).

APBD-P Dibahas di Paripurna Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

SETELAH beberapa kali tertunda, rapat paripurna penyampaian nota keuangan APBD-P 2015 akhrinya dilaksanakan, Senin (9/11). Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman tersebut, juga dihadiri oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam pidato penyampaian nota keuangannya, Plt Gubernur Riau mengatakan, beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan RAPBD-P 2015 beberapa di antaranya adalah dinamika kondisi perekonomian global, kemudian adanya keperluan pengeluaran yang tidak terkira

dan tidak dapat dihindari yang menyebabkan pergeseran anggaran antar unit organisasi. ‘’Para pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau saya minta untuk tidak takut melaksanakan program kegiatan dengan menggunakan dana-dana APBD. Sepanjang dilakukan dengan kaidah dan peraturan yang berlaku, penegakan hukum dan aturan dalam keuangan daerah tidak diartikan sebagai upaya mencari kesalahan. Namun sebagai bentuk disiplin penegakan hukum,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, RAPBD-P 2015 disusun dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan politik yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir. Di samping itu, penyusunan

tersebut juga disusun untuk mengatasi masalah-masalah mendasar prioritas pembangunan daerah. Upaya peningkatan pendapatan daerah juga dilakukan dengan cara penggalian potensi pajak daerah dan perbaikan administrasi perpajakan. ‘’Masih ada beberapa persoalan mendasar yang harus diselesaikan di Riau ini, seperti pengentasan kemiskinan, pemberantasan kebodohan dan juga pembangunan insfrastruktur. Termasuk juga pencegahan dan penanganan kebakaran lahan, keterbatasan kesempatan kerja dan juga pengangguran, perlu mendapat perhatian dari semua kalangan. Kita berharap dengan APBD-P 2015 dapat menodorong semangat untuk menun-

taskan persoalan di atas,’’ ujarnya.

Secara umum, Andi Rachman menyampaikan, Ranperda tentang APBD-P 2015 yakni pendapatan daerah setelah perubahan APBD Riau tahun anggaran 2015 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 15,07 persen atau berkurang sebesar Rp1,3 triliun menjadi Rp7,40 triliun sebelum APBD-P sebesar Rp8,71 triliun.

Penurunan proyeksi pendapatan ini akibat implikasi penurunan target penerimaan khususnya dana bagi hasil minyak dan gas. ‘’Potensi penerimaan PAD diperkirakan mengalami penurunan sebesar Rp248,8 miliar atau 6,81 persen dari anggaran APBD sebesar Rp 3,65

triluin menjadi Rp3,40 triliun.

Kontribusi penurunan PAD ini sebagai besar adalah dampak dari kebijakan pemerintah atas pemberian intensif pajak dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi,’’ jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang menyampaikan nota keungan.

Kemudian nota keuangan yang telah disampaikan akan dibahas melalui Banggar sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang ada. ‘’Oleh karena itu, Banggar dan TAPD kami imbau untuk segera menjadwalkan rapat untuk Ranperda APBD P 2015,’’ imbuhnya.(rnl)

Macet Pinggir-Kandis 10 Jam Sambungan dari hal. 21 ‘’Kami terjebak sampai 10 jam.

Padahal dari Dumai pukul 19.00 WIB, baru sampai di Pekanbaru

pukul 06.00 WIB. Jalan macet dari Simpang Sebanga, Duri sampai ke Simpang Petapahan, Minas,’’ ujarnya.

Ia mengaku, malam itu cukup

khawatir, karena selain macet di jalan juga diguyur hujan cukup deras.

Pada malam itu juga tidak ada petugas polisi yang menjaga maupun mengatur lalu lintas.

Disdik Desak Pusat Keluarkan Aturan Sambungan dari hal. 21 Tertinggalnya mata pelajaran ini perlu disikapi dengan aturan tegas dari pemerintah pusat agar disiapkan regulasinya. Karena dengan surat edaran seperti yang sudah dikeluarkan Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen) RI, dinilai belum menjadi sebuah regulasi yang kuat dalam mengejar ketertinggalan pelajaran oleh siswa yang daerahnya terpapar asap. Oleh sebab itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau mendesak kementerian terkait dalam mengantisipasi pendidikan pasca dampak asap lalu. Mengeluarkan aturan yang jelas sebagai sebuah Permenbuddikdasmen misalnya.

‘’Kalau hanya dua jam rata-rata penambahan jam pelajaran, sementara sisa waktu reschedule hanya 80 jam saja, dengan kekurangan waktu 200-an jam tentu anak didik kita akan tertinggal,’’ ujar Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol saat berbincang dengan Riau Pos, kemarin. Dikatakannya secara menyeluruh daerah yang terpapar asap sudah libur selama dua bulan. Sementara dengan pertimbangan UN di mana siswa semester V harus mengejar ketertinggalan pelajaran. Ditambah karena pertimbangan nilai UN yang juga berdampak dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentunya harus dilakukan langkah jelas dan tegas. ‘’Kita minta surat pusat supaya dirumuskan dalam regulasi, jangan

imbauan saja. Karena seperti UN, SMPTN akan berdampak dengan ketertinggalan pelajaran,’’ sambungnya. Lebih lanjut diterangkan Kamsol, di Provinsi Riau, lebih dari 1,4 juta peserta didik mengalami ketertinggalan pelajaran akibat libur asap sejak Agustus 2015. Secara detail diungkapkannya pelajar di Riau lebih dengan waktu berbeda. Seperti murid SD libur selama 54 hari. Pelajar SMP dan SMA masing-masing libur selama 42 hari, sehingga kehilangan 266 jam belajar untuk SMP dan 308 jam untuk SMA. ‘’Mudah-mudahan menteri memahami kondisi yang ada. Sehingga ada aturan yang dikeluarkan terkait daerah terpapar asap dalam kaitan mengejar ketertinggalan jam pendidikan,’’ tutupnya.(egp)

Penyeludupan Orang Utan Digagalkan Sambungan dari hal. 21 jenis Kijang Innova BM 1156 KB ringsek di bagian depan,’’ ujar Guntur.

Selanjutnya, polisi mendekati mobil pelaku sambil mengacungkan senjata agar mereka tidak melawan petugas. ‘’Saat ini mobilnya kami titipkan di pos polisi Simpang Bingung. Untuk ketiga satwa yang dilindungi tersebut saat ini kondisinya baik, dan dititipkan sementara di WWF,’’ tegas Guntur.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Undang-

undang RI Nomor 5/1990, pasal 21 ayat 2 (a), tentang konservasi sumber daya alam. ‘’Penagakuan tersangka baru kali ini melakukan aksi jual beli satwa. Tapi ini masih kita dalami,’’ sebut Guntur.

Sementara itu Kordinator Anti Kejahatan Satwa Liar World Wide Found (WWF) Riau Osmantri Abeng mengatakan, Riau adalah lokasi transit perdagangan satwa langka. ‘’Posisi Riau sangat strategis sebagai lokasi transit untuk lalu lintas perdagangan satwa langka ke luar negeri,’’ ujar Abeng.

Abeng juga sangat yakin bahwa

ketiga tersangka memiliki jaringan di Riau. Sehingga mereka sangat leluasa melakukan transaksi di Riau. Untuk itu ia berharap Polda Riau serius mengusut kasus ini.

Dengan mengungkap sindikat besarnya.

Ketika ditannya berapa usia orang utan tersebut, Abeng memperkirakan 6-9 bulan. Di Sumatera total populasi yang tersisa saat ini mencapai 3.500 ekor dengan sebaran terbesar berada di Provinsi Aceh. Jumlah ini katanya, terus berkurang setiap tahunnya akibat perburuan.(dik)

PLN Jangan Anak Tirikan Riau Sambungan dari hal. 21 sebagai alasan klasik. Mulai dari kurangnya debit air sehingga tidak bisa menggerakkan turbin, kabut asap hingga belum cukupnya kapasitas listrik yang ada untuk mencukupi keperluan di Riau. ‘’Sewaktu melaksanakan hearing dengan PLN beberapa waktu lalu, kami minta tanggungjawab yang besar dari PLN. Karena listrik ini merupakan objek vital, oleh karena ini pemerintah wajib mempriorotaskan program ini. Namun sampai saat ini listrik Sumatera, untuk Riau masih seperti dianak tirikan. Sementara REDAKTUR: RINALDI

keperluan listrik di Pulau Jawa selalu terpenuhi, tidak mengeluh seperti kita di daerah ini,’’ katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, karena pentingnya keperluan listrik bagi masyarakat, untuk itu PLN dikuasai oleh negera, di mana gunanya adalah supaya negera dapat menjamin pasokan listrik yang memadai. Untuk itu, pihaknya mempertanyakan kemampuan dan kemauan PLN dalam menjamin ketersediaan listrik yang memadai untuk Sumatera khususnya Riau. ‘’Keinginan negara untuk memenuhi pasokan listrik di Sumat-

era ini nampaknya belum ada.

Beda halnya dengan di Pulau Jawa, di mana semua tercukupi tidak hanya untuk kalangan perumahan, namun juga sudah mencakup keperluan lainnya seperti penerangan jalan raya dan lainnya.

Apalagi sumber APBN kan berasal dari daerah-daerah, jadi niat baiknya itu yang belum ada,’’ tegasnya. Terkait sudah dibangunya beberapa pembangkit di Provinsi Riau, salah satunya di PLTU Tenayanraya, dikatakan Yusuf, penyataan pihak PLN yang mengatakan akan siap beroperasi pada akhir tahun 2015 ini nampaknya belum akan terlaksana.(sol)

‘’Tak ada yang mengatur lalu lintas. Ada petugas yang mengatur dari oknum OKP dan hanya meninta uang alias pungutan liar, mereka tidak mengurai kemacetan, dan malam itu cukup kacau. Artinya uang dipungut, lalu lintas tak diatur, ya tambah parah kemacetannya,’’ kenangnya.

Sementara itu, jajaran Sat Lantas Polres Bengkalis membantah adanya kemacetan parah di jalur lintas Duri-Pekanbaru dari Simpang Sebanga hingga ke perbatasan Kabupaten Siak, Ahad hingga Senin (9/ 11). ‘’Kemacetan itu di wilayah Siak, bukan di Bengkalis,’’ kata Kasat lantas Polres Bengkalis, AKP Alex Sandy Siregar SH SIK MH, siang kemarin.

Keterangan Kasat diperkuat Kaur Bin Ops Lantas Polres Bengkalis Iptu Handono S. Saat dikontak terpisah petang kemarin, Handono mengaku tidak ada kemacetan di wilayah hukum Polres Bengkalis di Kecamatan Mandau maupun Kecamatan Pinggir pada Ahad malam hingga Senin pagi. ‘’Kemacetan itu Kandis. Bukan di wilayah kita, tapi di wilayah Siak. Sebelumnya memang ada kemacetan panjang di wilayah Bengkalis. Itu terjadi di Pinggir mulai Jumat sore hingga pukul 11.00 WIB, Sabtu. Tak ada kemacetan lagi setelah itu,’’ ucap Handono.

Pada Ahad malam, Kaur Bin Ops pun mengaku turun langsung memantau keadaan di wilayah Mandau dan Pinggir. Personel Satlantas Polres Bengkalis sudah pula disiagakan untuk mengantisipasi limpahan kemacetan dari Kandis. ‘’Menurut informasi dari kawan, kemacetan itu terjadi mulai dari Pasar Kandis menuju Simpang Petapahan,’’ imbuhnya.

Handono mengatakan tidak ada kemacetan sampai ke Simpang Sebanga Duri. ‘’Saya memantau langsung di lapangan. Tidak ada kemac-

etan sampai ke Sebanga. Hingga saya pulang dari Pos TAC Balai Raja pukul 00.30 WIB Senin dinihari, tidak ada kemacetan di wilayah Pinggir maupun Mandau,’’ tegasnya lagi.

Ditambahkannya, sistem buka tutup di lokasi proyek pengerjaan rigid beton di Km 110 Desa Muara Basung, Pinggir malam itu diprioritaskan untuk kendaraan dari arah Pekanbaru. Sebab menurut informasi, di titik terparah kemacetan di Kandis ada empat lapis kendaraan dari arah Pekanbaru yang terperangkap macet gara-gara saling serobot hendak mendahului. Sementara kendaraan dari arah Duri tak terlalu banyak.

Handono juga membantah adanya Pungli di sistem buka tutup pengerjaan rigid beton di wilayah Pinggir. ‘’Mereka hanya menerima uang tanpa dipatok nilainya. Kita akan terus memantau itu. Malah ada sopir yang menyerahkan uang lima ribu lalu diminta kembalian dua ribu, mereka balikkan,’’ ujarnya.

Kaur Bin Ops juga membantah informasi yang menyebut tidak adanya petugas Satlantas di lapangan ketika terjadi kemacetan. Bisa jadi saja, pengguna jalan yang menginformasikan itu kebetulan tidak melihat ada petugas. ‘’Pernah ada anggota dewan lewat di Pinggir lalu menelepon Kapolres mengatakan tidak ada petugas Sat Lantas saat terjadi macet. Padahal sebelumnya kami telah mengirim foto kegiatan kami di lapangan kepada Kapolres,’’ tegas Handono.

Sementara itu, kemacetan panjang akibat adanya pekerjaan proyek rigid, ditambah lagi banyak pengendara tak sabar menerobos hingga menganggu arus lalu lintas, tepatnya Km 69 Kandis.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Lantas AKP Galih Apria SIK menjelaskan penyebab kemacetan terjadi adanya pemba-

ngunan jalan rigid. ‘’Saat ini kemacetan telah terurai, tinggal normalisasi saja,’’ jelasnya.

Galih mengatakan dengan adanya perbaikan jalan riqid, diharapkan penggunakan jalan dapat bersabar.

Karena salah satu penyebab kemacetan terjadi karena ketidak sabaran pengendara. Pihaknya terus melakukan pemantauan di wilayah KandisMinas. Begitu juga dengan Jalan Maredan-Simpang Beringin tetap terus dipantau. ‘’Kita juga terus memantau pembangunan jalan rigid Maredan-Simpang Beringin. Jangan ada terjadi kemacetan,’’ paparnya.

Dirlantas Membantah Terkait kemacetan panjang di Jalan Lintas Kandis-Duri, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo meminta masyarakat untuk bersabar. Sebab pengerjaan pemasangan rijid di jalan tersebut memang belum selesai hingga hari ini. ‘’Saya sangat maklum, masyarakat tidak nyaman dengan kondisi ini. Tapi saya minta untuk tetap bersabar. Jangan saling serobot,’’ ucap Guritno kepada Riau Pos, Senin (9/11).

Ketika ditanya terkait ketidak adaan petugas dalam mengatur kemacetan tersebut, Guritno dengan tegas membantah. ‘’Personel kita memang tidak banyak. Tapi kalau dikatakan tidak berada di jalan untuk menngurai kemacetan itu tidak benar. Anggota kita ada, 24 jam mereka bertugas. Mungkin karena jumlahnya tidak banyak jadi tidak kelihatan,’’ tegasnya. Persoalan kemacetan ini diakui Guritno sudah dibahas dengan dinas, terkait penggesaan penyelesaian pembangunan jalan lintas tersebut. Akhir tahun ini, diharapkan pembangunan jalan itu selesai. ‘’Pokoknya akhir tahun ini selesai.

Terlebih ini sudah dekat masuk musim tahun baru,’’ ujar Guritno.(ksm/sda/wik/dik/rnl)

Jembatan Siak IV Terbiar Sambungan dari hal. 21 kemarin. Lebih lanjut ditambahkan Syafril Tamun, memang untuk melanjutkan pembangunan usulan sudah sempat dimasukkan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Riau. Di mana diperlukan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk menuntaskan pekerjaan pembangun jembatan. Kemudian pada perubahan APBD 2015 ini, dikatakan Tamun beberapa bulan lalu, pihaknya mengusulkan Rp20 miliar

sebagai langkah awal memulai pekerjaan.

Sisanya dilanjutkan pada APBD 2016 mendatang hingga penyelesaian pembangunan. Dengan tidak dibahasnya bersama dewan mengenai penganggaran, maka pengerjaan pun menjadi lebih panjang lagi memakan waktu. Sementara berdasarkan pantauan Riau Pos, kondisi bahan-bahan jembatan sudah mulai berkarat pada bagian besi dan lainnya. ‘’Dengan kondisi APBD-P seperti

sekarang, tentu sulit kita berbicara Siak IV. Karena semua sudah kita lengkapi jauh-jauh sebelumnya, tapi belum ada pembahasan tentu kita lihat saja nanti,’’ tambahnya.

Memang sejak menjabat sebagai Kadis Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun fokus dalam membenahi pengerjaan yang belum tuntas. Salah satunya Siak IV Pekanbaru dengan memenuhi seluruh persyaratan untuk melunasi. ‘’Regulasi semua sudah kita penuhi,’’ tutup Tamun.(rnl) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Data Pendapatan Parkir ”Disembunyikan’’ Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru terkesan mengelak untuk memberikan data pendapatan parkir yang diterima dari masing-masing pengelola. Data tersebut ‘’disembunyikan’’ dengan dalih pihak Dishub belum memiliki data yang lengkap untuk itu. Pihak Dishub menilai proses tersebut masih dalam tahap pendataan.

Pernyataan itu disampaikan Kepala UPTD Parkir Dishubkominfo Kota Pekanbaru Wira Bhakti ke-

pada Riau Pos, Senin (9/11). Menurutnya setiap pemegang Surat Pemegang Tempat (SPT) Parkir itu, besaran pendapatan yang harus disetorkan ke Dishubkominfo itu tidak sama. Dari beberapa pemegang SPT ini juga ada yang dikontrak hanya sampai tiga bulan.

Tapi ada juga yang dikontrak sampai per satu tahun.

Ditanya mengenai data tertinggi dan terendah, lagi-lagi Wira mengatakan tidak bisa menjelaskan. Dia beralasan, kontrak masing-masing pemegang SPT tersebut tidak berlaku sama, sehingga sulit untuk dihitung. ‘’Kalau untuk

menghitung itu sangat sulit, karena kontraknya beda-beda. Untuk yang baru ada yang kontraknya selama tiga bulan saja, kemudian dievaluasi lagi. Ada terkadang di sejumlah tempat itu setelah tiga bulan langsung tutup, karena tidak ada pendapatan dari sana,’’ ucapnya.

Kendati demikian Wira juga tidak menampik kalau potensi parkir sekarang ini terus mengalami perkembangan. Diikuti dengan jumlah kendaraan bermotor. Kota Pekanbaru sendiri Baca Data Halaman 39

K a l a u u n t u k menghitung itu sangat sulit, karena kontraknya beda-beda. Untuk yang baru ada yang kontraknya selama tiga bulan saja, kemudian dievaluasi lagi.

WIRA BHAKTI Kepala UPTD Parkir Dishubkominfo Kota Pekanbaru

Kami tidak tahu apakah sebelumnya pemko dan legislatif telah melibatkan masyarakat secara mendalam sebelum perda ini diselesaikan. Jika belum melibatkan masyarakat, mengapa tetap bisa disahkan?

AHMAD FITRI Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau

Puluhan Tim Peserta Junio JRBL Antusias

DEFIZAL/RIAU POS

TECHNICAL MEETING: Para peserta Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series mengikuti technical meeting di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau, Senin (9/11/2015).

39 Pejabat Ikuti Tes Wawancara KOTA (RP) - Usai dinyatakan lulus seleksi administrasi, 39 orang pejabat yang terdaftar dalam 58 calon untuk 13 posisi dalam seleksi tahap II Pimpinan Tinggi Pratama di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengikuti tes wawancara, Senin (9/11) . Tes ini melibatkan langsung tim dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Baca 39 Pejabat Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

PEKANBARU (RP) - Puluhan perwakilan tim basket dan tim dancer yang akan berkompetisi di iven Junio Junior Basketball League (JRBL) semakin antusias. Hal ini mereka tunjukkan saat mengikuti Technical Meeting (TM) yang digelar di Kaliandra Meeting Room, Graha Pena Riau, Senin (9/11) siang.

Rata-rata peserta justru lebih cepat datang dari jadwal TM, sehingga mereka terpaksa harus antre untuk registrasi sebelum TM tim dancer dilakukan pukul 13.00 WIB. Bahkan setelah TM dancer digelar, perwakilan tim basket langsung menggantikan untuk menggelar hal serupa terkait kompetisi basket yang digelar pada 14-21 November di GOR Tribuana tersebut.

Dalam technical meeting ini, para peserta juga diberikan

penjelasan tentang peraturan yang harus ditaati setiap tim peserta selama iven Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series. Tidak hanya penjelasan tentang regulasi pertandingan bagi tim basket, namun juga regulasi untuk tim dancer yang akan mengiringi tim selama iven berlangsung.

Event Assistant PT DBL Indonesia, Elfin Ginting mengingatkan, tim dancer agar mendaftarkan personel tim lebih dari yang Baca Puluhan Halaman 39

Kisah Pejuang Veteran RI yang Hidup dalam Kemiskinan

Hampir Tertembak, hingga Dikepung Penjajah Banyak kenangan yang menarik tertuang ketika Mbah Suma (112) menceritakan perjuangannya saat melawan penjajah. Mulai dari perjuangan mengusir kolonial Belanda hingga perjuangan melawan penjajahan Jepang Mbah Suma tak pernah gentar. Bahkan hidup dan matinya sudah Ia serahkan jauh sebelum hari ini datang. Hari di mana Indonesia merdeka. Pemerintahan yang kaya raya, namun kepahitan dan kegetiran hidup dalam kemiskinan tak sedikitpun menyurutkan nyalinya untuk tetap bertahan

hidup. Rumbai, Mbah Suma lang- oleh Pemerintah Kota PekanLaporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

SAAT bertemu di rumah gubuk kayu-nya yang berukuran kurang lebih 3 x 4 meter di Jalan Tengku Perkasa, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan

sung menyalami Riau Pos yang datang. Dengan wajah yang tampak tua renta, garisgaris kulitnya sudah mulai terlihat. Sore itu, Mbah Suma tengah duduk di depan rumahnya. Yang mana pada lokasi tersebu akan dibangunkan sebuah rumah layak huni

baru.

Dengan mengenakan kaos loreng lusuh dan mengenakan bawahan celana panjang hitam, Mbah Suma mengajak masuk Tim yang datang ke rumahnya. Istrinya Ida (70) langsung menyambut dengan Baca Hampir Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

34

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

PIK Jadi Penggerak Remaja di Pekanbaru KOTA (RP) - Kader Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja-Mahasiswa se-Kota Pekanbaru diharapkan bisa menjadi penggerak remaja di Pekanbaru. Poin ini penting untuk menyongsong misi Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani.

Hal ini diutarakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Pekanbaru, Drs M Amin MSi saat membuka pelatihan PIK Remaja-Mahasiswa di Plaza The Central, Senin (9/11) di Jalan Ahmad Yani. ‘’PIK Remaja bertujuan untuk memberikan informasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja), Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (life skills), Pelayanan Konseling dan Rujukan PKBR,’’ terangn-

ya.

Dijelaskanya, PIK adalah suatu wadah kegiatan program PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. ’’PIK remaja adalah nama generik. Untuk menampung keperluan program PKBR dan menarik minat remaja datang ke PIK remaja, nama generik ini dapat dikembangkan dengan nama-nama yang sesuai dengan kebutuhan program dan selera remaja setempat,’’ terangnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 kader PIK-RemajaMahasiswa se-Kota Pekanbaru. Mereka nantinya akan dibekali beberapa materi berkaitan dengan remaja.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kader Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja-Mahasiswa se-Kota Pekanbaru berfoto bersama di sela-sela acara pelatihan PIK RemajaMahasiswa di Plaza The Central, Senin (9/11/2015).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

METROPOLIS Pengecer Elpiji Nakal Dipantau Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

HARGA gas elpiji ukuran 3 kilogram di tingkat pengecer terus bervariasi. Sebagian pengecer menjual Rp23 ribu-Rp25 ribu per tabungnya. Harganya jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000. Dengan kondisi

tersebut langkah pemantauan dilakukan untuk mengeliminir dampak negatif yang dialami konsumen.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman mengatakan harga gas

melon di tingkat eceran turut menjadi pengamatan Disperindag. Pedagang menjual bervariasi.

“Disperindag memantau.

Yang bukan kewengan Disperindag akan dikoordinasikan ke Pertamina. Kalau beli gas di pengecer memang lebih tinggi, kecuali di pangkalan resmi,”

kata Irba, Senin (9/11).

Sedangkan di pangkalan juga banyak yang bermain dengan menjual gas melebihi HET. Apalagi di pengecer. Beberapa hari lalu Disperindag sudah memberikan sanksi pada pangkalan nakal menjual Rp20 ribu per tabung.

“Tiga pangkalan sudah

mendapatkan sanksinya. Jangan sampai ada pangkalan lain yang berani menjual melebihi HET,” katanya.

Saat ini tim Disperindag Pekanbaru secara ketat mengawasi pangkalan.

Pascakenaikan HET diindikasi bakal ada pangkalan yang bermain dengan menaikkan HET.(rio)

YBM BRI Perpanjang Operasi Katarak Gratis KOTA (RP) - Operasi katarak gratis yang digelar Yayasan Baitul Mal (YBM) BRI Wilayah Pekanbaru bekerja sama dengan Perdami Riau di RS Awal Bros Pekanbaru, diperpanjang. Itu dilakukan untuk memenuhi target.

Ketua YBM BRI Wilayah Pekanbaru Rully Jamal kepada Riau Pos, Senin (9/11) menjelaskan YBM BRI wilayah Pekanbaru meliputi wilayah Riau dan Kepri. Kegiatan ini dilaksanakan sempena HUT BRI. “YBM wilayah Pekanbaru sudah melaksanakan kegiatan sosial sejak beberapa tahun lalu. Yang rutin dilakukan adalah pemberian beasiswa, pemberdayaan pesantren dan pemberian bantuan kepada masjid-masjid,” ujar Rully.

Dijelaskannya, kegiatan operasi katarak ini tidaklah rutin tapi khusus karena operasi katarak ini sangat penting dilakukan. Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan

HENNI ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua YBM BRI Wilayah Pekanbaru Rully Jamal (tiga dari kanan), Ketua Perdami Riau dr Amiruddin (dua dari kiri) dan jajaran BRI foto bersama sebelum pelaksanaan operasi katarak, Sabtu (7/11/2015).

YBM sudah menyosialisasikannya melalui berbagai kegiatan baik di masjid, radio dan media sosial lainnya. Bagi masyarakat yang berminat dan membutuhkan operasi katarak agar diperiksa ter-

lebih dahulu.

“Target 50 orang yang akan dioperasi jika ini tidak tercapai, maka diminta kepada RS Awal Bros untuk memperpanjang waktunya sampai target ini tercapai. Yang

mendaftar sudah 100 orang sebenarnya jika bisa diperiksa dan lolos untuk dioperasi tim medis bisa melaksanakan operasi sehari,” katanya lagi.

Dikatakan Rully, karena belum memenuhi target, opera-

si katarak gratis ini diperpanjang hingga sepekan ke depan. Untuk itu, masyarakat yang ingin dioperasi katarak secara gratis saat ini dapat mendaftar langsung ke RSUD Arifin Achmad dan operasi dilaksanakan di RSUD. Ketua Persatuan Dokter Mata (Perdami) Riau dr Amiruddin mengatakan, Perdami hanya menyediakan peralatan dan obat-obatan.

Penyakit ini merupakan penyebab kebutaan.

“Katarak adalah lensa di mata kita yang awalnya bening berubah menjadi seperti bubur sehingga tidak bisa melihat lagi. Penyakit katarak ini menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari,” ujar Amir.

Dijelaskannya, di Indonesia terdapat 0,1 persen penderita katarak. Artinya setiap 1.000 orang ada 1 terjangkit katarak.

Tingkat kebutaan, Indonesia memegang nomor dua di dunia, setelah Afrika.(hen)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

35 Wako: Ilhami Hari Pahlawan

HUMAS PEMKO PEKANBARU

BERSALAMAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT bersalaman dengan anggota Dewan Pewakilan Daerah RI H Abdul Gafar Usman dalam acara jamuan makan malam di rumah dinas wali Kota Pekanbaru, Sabtu (7/11/2015).

HARI Pahlawan di Kota Pekanbaru, Selasa (10/11) diperingati dengan upacara di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Mengilhami semangat hari pahlawan, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT meminta pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di jajarannya tidak menandai dengan seremonial saja.

Upacara Hari Pahlawan akan diikuti PNS di jajaran Pemko Pekanbaru dan jajaran TNI-Polri. Rencananya upacara dimulai sejak pagi dan akan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian acara lainnya.

Wako mengatakan peringatan Hari Pahlawan adalah momen untuk mengapresiasi pengorbanan pahlawan bagi kemerdekaan Indonesia.

Pengorbanan ini bukan hanya tenaga namun juga harta dan nyawa. ’’Kita harus maknai ini bukan hanya seremonial saja,’’ kata Firdaus.

Ia melanjutkan, pengorba-

nan pahlawan jika diaplikasikan pada kehidupan saat ini tidak boleh sia-sia.

Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif. ‘’Berbuatlah hal positif bagi masyarakat, negara dan bangsa,’’ sebutnya.

Sumbangsih bagi kemerdekaan, lanjut Wako jika bisa dilakukan dengan baik akan memberi manfaat yang baik pula. ’’Harus bersinergi untuk meneruskan cita-cita pejuang.

Bagaimana mewujudkan masyarakat adil dan makmur,’’ tuturnya.

Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau itu juga mengimbau kepada PNS dan pejabat di jajaran Pemko, hari pahlawan haruslah menginspirasi dalam berkontribusi positif untuk melayani masyarakat. ’’Jadikan motivasi dalam bekerja lebih baik lagi,’’ tutupnya.(adv/a)

PenerimaanCPNSTungguJanjiMenPAN-RB T

ANDA tanya proses perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2015 belum terjawab. Pasalnya Pemerintah Kota Pekanbaru masih menunggu janji dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT berencana membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil

(CPNS) di jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memenuhi kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) yang ada. Penerimaan ini masih menuggu realisasi janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yudi Chrisnandi.

Sebelumnya saat berkunjung ke Pekanbaru beberapa waktu lalu menteri berjanji menga-

bulkan keinginan Pemko Pekanbaru untuk merekrut CPNS. Perekrutan diperbolehkan untuk tenaga guru, kesehatan dan khusus seperti planologi dan teknik lingkungan.

Wako mengatakan saat bertemu itu secara lisan. Ia mendapat lampu hijau dalam perekrutan CPNS. ‘’Secara lisan beliau berjanji. Beliau bilang secara umum pemerintah pusat

mengambil kebijakan pertumbuhan pegawai negeri nol,’’ sebut Wako.

Namun kondisi di Pekanbaru saat ini sendiri jumlah PNS bukannya tumbuh, namun berkurang. ’’Karena jumlah yang pensiun setiap tahun lebih banyak dari yang masuk. Tiga tahun ini kita baru dua kali menerima pegawai. Pertama 23 orang guru, yang diterima 21,

itupun tidak bisa diganti kuotanya dan kemarin 200 orang. Itu ada juga dua yang tidak diisi dan koutanya tak bisa dikompensasi,’’ paparnya.

Jumlah PNS yang masuk masih timpang jika dibandingkan jumlah PNS yang pensiun setiap tahunnya. Dari data yang ada di Pemko Pekanbaru, dalam empat tahun terakhir ada sekitar 1.000 PNS termasuk guru yang pensiun.

Wako menegaskan, persoalan menerima PNS di Pemko Pekanbaru bukanlah semata karena minusnya jumlah PNS. ’’Tapi keperluan guru SD saja 400 orang kita kurang. Tahun ini akan seleksi mengangkat beberapa guru komite yang kita jadikan guru tidak tetap. Sedang seleksi. Harapan kita kementerian 2016 ini dapat merealisasikan apa yang sudah disetujui,’’ ujarnya.(adv/a)

Pelayanan BPJS Harus Ditingkatkan PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, M Jamil menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan dan Dirut BPJS Kesehatan. Melalui penandatanganan ini diharapkan

pelayanan ketenagakerjaan dan kesehatan di daerah meningkat.

Penandatanganan ini digelar, Sabtu (6/11) di Hotel Borobudur Jakarta. Nota kesepahaman yang ada terkait optimalisasi penyelenggaraan jaminan sosial di daerah. Penandatanganan nota kesepahaman dari Kemendagri diwakili Sekjen Kemendagri, Dr Yuswandi Tumanggung dan Dirut BPJSNaker Elvyn G Masassya

BERI SAMBUTAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memberi sambutan saat menghadiri tablig akbar dan meresmikan wirid pengajian di Masjid Al-Ma’ruf, barubaru ini.

serta Dirut BPJS Kesehatan, Fahmi Idris.

Plt Kepala BPTPM Kota Pekanbaru M Jamil yang hadir dalam penandatanganan ini memaparkan pihaknya mengapresiasi MoU yang terjadi.

Hal ini menjadi angin segar bagi peningkatan pelayanan ketenagakerjaan dan kesehatan. ’’Kita harap pelayanan bisa meningkat menjadi lebih baik,’’ sebut Jamil.(adv/a) HUMAS PEMKO PEKANBARU

Program Keluarga Harapan Masuk Tahap Sosialisasi dan Validasi LIMAPULUH (RP) Program Keluarga Harapan (PKH) sudah masuk kali kesembilan di wilayah Kecamatan Lima puluh.

Tahun ini, PKH masuk tahap sosialisasi dan validasi yang dibagi ke dalam tiga sesi. Hal tersebut dikatakan Camat Limapuluh, Hadiyanto.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Beberapa waktu lalu, ia dan tim dari Kementerian Sosial bersama kepala UPTD Pendidikan dan UPTD Puskesmas memberikan arahan kepada seratus ibu-ibu dari keluarga sangat miskin yang ada di wilayahnya.

Dalam sosialisasi tersebut, para calon

penerima juga membawa serta syarat-syarat seperti kartu keluarga dan KTP. Tim dari Kemensos, yakni pendamping PKH langsung mengumpulkan syarat guna divalidasi. Camat mengingatkan kepada calon penerima untuk nantinya benar benar menggunakan

bantuan tunai dari PKH tersebut secara bijak dan sesuai bidang, yakni pendidikan dan kesehatan.

“Nantinya calon penerima tersebut mendapat bantuan berupa uang tunai yang dimasukkan ke dalam rekening giro. Uang tersebut

harus digunakan untuk biaya pendidikan anak mereka,’’ katanya.

Untuk nominal bantuan yang diterima berbeda-beda tiap keluarga, tergantung jumlah anak. Bantuan yang diberikan untuk anak SD sebesar Rp450 ribu per tahun, untuk anak SMP

bantuan diberi Rp750 ribu per tahun sedangkan untuk SMA bantuan yang diberikan Rp1 juta per tahun. Namun, jumlah maksimal bantuan yang diterima ialah sebesar Rp3,7 juta per tahun.

Sementara itu, untuk kesehatan, penerima dana

PKH yang merupakan ibuibu rumah tangga nantinya akan mendapatkan bantuan biaya persalinan dan biaya pengobatan lainnya. Untuk itu, camat ingin bantuan nantinya benar-benar digunakan untuk biaya pendidikan buah hati mereka.(cr3)

TATA LETAK: YAYA

SOCIETY

36

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau Dr Ramli Walid memberi penjelasan kepada Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar terkait perbatasan Riau dengan negara tetangga saat pameran di Jakarta.

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengunjungi stan BPPD Provinsi Riau di acara Job Expo 2015 yang berlangsung 26 Oktober hingga 1 November 2015 di Co Ex Mall Ska.

Mengawal Perbatasan, Mempertahankan Perjuangan Pahlawan DALAM mengisi nikmat kemerdekaan yang diberikan Tuhan dan hasil perjuangan yang dilakukan para pahlawan, diperlukan berbagai upaya termasuk dari segi pertahanan wilayah nusantara. Pemerintah dan rakyat mesti bersatu dalam mengisi kemerdekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keberadaan Indonesia berbatasan dengan 10 negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Papua Nugini, Australia, Timor Leste, Vietnam, India, Thailand dan Palao. Agar tidak menimbulkan masalah dan ada bagian daratan maupun lautan yang diklaim milik negara-negara tetangga maka ada aturan yang harus disepakati. Sebab, berbagai cara bisa saja klaim itu datang. Misalnya pada aktivitas reklamasi lautan yang dijadikan daratan oleh suatu negara sehingga mengakibatkan berkurangnya garis batas wilayah Indonesia.

Beberapa permasalahan yang mencuat sebelumnya sengketa perbataan Ambalat (dengan Malaysia) sehingga Indonesia harus melepaskan Pulau Sipadan dan Ligitan, Pulau Semakau (dengan Singapura), Pulau Miangas dengan Filipina hingga daerah netral

antara Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste.

Bukan itu saja, pentingnya memperhatikan perbatasan, tidak semata terkait mengenai wilayah.

Namun juga dari sisi ekonomi, sosial hingga budaya masyarakat yang tinggal di perbatasan. Jika tidak ditangani dengan baik, tidak jarang mengakibatkan masyarakat perbatasan lebih mengenal budaya yang berlaku dan lebih sering berinteraksi dengan negara perbatasan dibandingkan ke wilayah Indonesia. Memperhatikan perbatasan juga sangat erat kaitannya dengan meminimalisir terjadinya tindak kejahatan seperti penyelundupan, terorisme hingga peredaran narkotika lintas negara.

“Apa yang diperjuangkan para pahlawan yang rela berkorban nyawa demi kemerdekaan bangsa harus dipertahankan. Karena menjadi kewajiban kita sebagai penerus cita-cita para pahlawan untuk mempertahankan kemerdekaan itu melalui kedaulatan wilayah perbatasan kita,” kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Riau, Dr M Ramli Walid.

Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan perhatian kepa-

Kepala BPPD Dr M Ramli Walid memaparkan presentasi pulau terluar dan kawasan perbatasan Provinsi Riau.

da daerah-daerah perbatasan.

Jika dulu perbatasan dipandang sebagai daerah paling ujung dan berada di belakang, saat ini paradigma diubah. Daerah perbatasan kini dianggap sebagai daerah yang memegang peranan penting sehingga dijadikan sebagai garda terdepan wilayah NKRI. Selain oleh TNI dan Polri, menjaga wilayah perbatasan merupakan kewajiban banyak

pihak. BPPD Riau, sebagai perangkat pemerintah dalam memajukan perbatasan sudah merumuskan program-program dan sebagian di antaranya sedang dilaksanakan.

“Kalau kita di Riau, berbatasan dengan Malaysia. Ada tiga kabupaten yang langsung berbatasan dengan Malaysia yaitu Rokan Hilir, Bengkalis dan Meranti. Sementara tiga lainnya berbatasan tidak

Salah seorang tim BPPD Riau Ir Warniati MSi (tengah ) bersama masyarakat tempatan saat melihat abrasi di bibir pantai perbatasan Indonesia-Malaysia.

langsung yaitu Dumai, Pelalawan dan Indragiri Hilir,” katanya.

Salah satu aspek yang diperhatikan adalah bagaimana caranya agar masyarakat di daerah perbatasan bisa meningkatkan perekonomiannya. Pemerintah juga menggandeng masyarakat sekitar melalui suatu pembinaan dengan program yang dikenal sebagai Garda Batas. Garda Batas ini memiliki konsep dasar berupa peran

serta masyarakat dalam pengelolaan perbatasan dan prinsip dasar dalam mencapa pertahanan rakyat semesta.

Peran Garda Batas ini sebagai penjaga, pemelihara, penggerak dan berupaua memantau gerak pembangunan di desa masingmasing.(adv) NARASI: BPPD PROVINSI RIAU FOTO-FOTO: BPPD PROVINSI RIAU

METROPOLIS Guru Al Izhar School Dikenalkan Aplikasi Edmodo

APTIKOM FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Sejumlah anggota Aptikom dan mahasiswa STMIK Hang Tuah Pekanbaru foto bersama usai menyerahkan bantuan susu kotak, Senin (9/11/2015).

KOTA (RP)-Seluruh guru, mulai dari TKIT, SDIT, SMPIT dan SMKIT Perbankankan Syariah Al Izhar School Pekanbaru dikenalkan dengan aplikasi Edmodo.

Materi Edmodo ini diisi oleh Kandidat Doktor Universitas Islam Negeri (UIN) Syahid Jakarta Erba Rosalina Yulianti MAg, Sabtu (7/ 11) di Masjid Al Izhar School Pekanbaru. Dalam kesempatan itu turut hadir, Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi. Aplikasi ini merupakan jejaring sosial. Emodo ini dipilih karena sekolah ternama di Indonesia mempergunakan aplikasi Edmodo. Selama ini jejaring so-

sial itu seperti twitter dan facebook spesifikasi untuk umum. ‘’Melihat perkembangan sudah canggih, maka dunia pendidikan membuat jejaring sosial untuk memediasi antara guru, orangtua dan murid dengan aplikasi Edmodo,’’ ujar Erba yang juga dosen Ushuluddin Jurusan Tasauf Psikoterafi UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Ini berangkat pula dari musibah Provinsi Riau terkena dampak kabut asap. Dengan aplikasi ini, tidak ada halangan guru berintegrasi dengan murid serta orangtua.

Ketika guru sakit, proses belajar mengajar tetap bisa dijalankan. Ini artinya memudahkan guru men-

jalankan proses belajar mengajar.

Medianya bisa antroid dan labtop.

Sementara itu, Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar Msi menyambut baik aplikasi online terbaru dikenalkan di dunia pendidikan. Apalagi Provinsi Riau ini sebelumnya terkena dampak kabut asap sehingga mengganggu proses belajar mengajar. Dengan aplikasi Edmodo yang dikenalkan oleh Erba Rosalina Yulianti Mag dengan mahasiswanya Neng Sri Meimunah yang juga guru Daar Hikam Bandung ini akan membantu memecahkan masalah pendidikan yang tertinggal oleh kabut asap beberapa waktu lalu.(jrr)

Aptikom Peduli Dampak Kabut Asap KOTA (RP)- Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) Riau peduli dampak kabut asap. Aptikom tersebut mengunjungi dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berdekatan sekali dengan peristiwa kabut asap.

Dua SDN yang mereka kunjungi itu adalah, SDN 028 dan SDN 007 Rimbo Panjang. Pada kunjungan itu, mereka menyerahkan bantuan 800 susu kotak. Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Aptikom Riau Muhardi SKom MKom, Senin (9/11). Diterima dua kepala

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

sekolah, masing-masing Kepala SDN 028 Rimbo Panjang Purbo Supriyanto SPd dan Kepala SDN 007 Rimbo Panjang Zainal SPd MPd. Salah seorang anggota Aptikom Riau Mardainis MKom didampingi anggota lainnya Susandri MKom, Lusiana MKom, beberapa anggota dan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru mengatakan, setelah kabut asap berlalu biasanya timbul dampaknya yaitu ISPA. ‘’Berdasarkan keterangan ke-

pala sekolah tersebut, ISPA tidak hanya menyerang murid tetapi para guru juga terkena ISPA. Jadi salah satu solusi yang bisa kami bantu memulihkan paru-paru mereka yang mengendap kabut asap adalah dengan susu,’’ urai Mardainis.

Disebutkannya, ini adalah bentuk kepedulian Aptikom terhadap dampak kabut asap di Riau. Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat memulihkan murid yang terkena dampak kabut asap beberapa waktu yang lalu.(nto)

HUMAS AL IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS

PELATIHAN: Para guru Al Izhar School mengikuti pelatihan aplikasi Edmodo di Masjid Al Izhar School, Sabtu (7/11/2015).

TATA LETAK: EKOFAIZIN

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

METROKRIMINAL

37

Terjatuh saat Kerja, Cleaning Service Tewas Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TERJATUH: Bambang Sunarji (35) cleaning service di Kantor Koperasi PLN terjatuh bersimbah darah, Senin (9/11/2015).

SITI Aminah (45) seorang karyawan kantor Koperasi PLN Jalan Kuantan Raya Nomor 2C Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru berteriak histeris saat melihat sosok tubuh Bambang Sunarji (35) cleaning service di kantor tempatnya bekerja bersimbah darah, Senin (9/11) pukul 07.00 WIB. Bambang meninggal diduga karena kepalanya banyak mengeluarkan darah. Akibat terjatuh dari lantai dua ruko saat membersihkan kaca slaiding di koperasi PLN tersebut. Menurut keterangan saksi Siti Aminah, sebelumnya korban sedang bekerja membersihkan jendela kaca slaiding dari luar lantai II ruko yang berada di dapur belakang. Kemudian diduga korban menginjak mesin AC out dor hingga korban terjatuh ke bawah tepatnya di parit belakang ruko. ‘’Saya melihat saat dia (korban,red) sudah terjatuh, dia sudah meninggal dunia,’’ujarnya memberi keterangan kepada pihak

kepolisian, Senin (9/11).

Ketika melihat kejadian tersebut, ia langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Kemudian diteruskan ke tim identifikasi Polresta Pekanbaru dan Polsek Limapuluh. ‘’Dia memang pekerja di sini,’’tuturnya. Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung turun ke TKP, untuk mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut. ‘’Korban meninggal dunia di TKP. Saat ini, pihak keluarga korban sudah menerima sepenuhnya kejadian kecelakaan kerja kerja yang dialami korban dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah serta telah dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi dari pihak kerluarga korban,’’ terang Kapolsek Limapuluh AKP Dedi Herman, Senin (9/11) kepada Riau Pos.Dedi mengatakan, korban juga langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Kecamatan Limapuluh. ‘’Langsung dimakamkan, jadi keluarga sudah menerima,’’tutupnya.(nto)

Polsek Tampan Amankan Tiga Pemuda Sedang Mabuk

Suami Antar Anak ke Sekolah, Istri Tewas Dibunuh Perampok

KOTA (RP)-Sebanyak 14 personel jajaran Polsek Tampan kembali melakukan cipta kondisi (Cipkon) sebagai agenda rutin untuk mengantisipasi tindak kejahatan di wilayahnya, Sabtu (7/11) pukul 21.00 WIB. Malam itu, jajaran Polsek Tampan yang dipimpin Kanit Reskrim Herman Pelani SH langsung berkunjung ke sebuah Masjid Al-Makruf di Jalan Suka Karya, RT 02 RW 03 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan untuk mengamankan keamanan sekaligus mengikuti acara peringatan hari besar Islam bulan Muharram 1437 H. “Sebelum cipkon kami berkunjung ke sebuah masjid di Jalan Suka Karya untuk mengamankan acara yang diselenggrakan para warga di sana yang dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru, sekaligus mengikuti acaranya,” jelas Kanit Reskrim Herman Pelani saat diwawancarai.

Setelah acara selesai sekitar pukul

KOTA (RP)- Seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas dibunuh oleh orang tidak dikenal saat ditinggal suaminya mengantar anak ke sekolah, Senin (9/11). Di tubuh korban terdapat bekas pukulan benda tumpul. Tubuh korban berlumuran darah di bagian kepala.

Peristiwa tersebut terjadi di Toko Bangunan Granito depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Senin (9/11) sekitar pukul 07.50 WIB. Menurut keterangan dari Ridwan, adik ipar korban, peristiwa tersebut bermula pada saat abangnya bernama Candra (34) pagi itu pergi mengantarkan anaknya ke sekolah sekitar pukul 07.10 WIB. Candra meninggalkan korban dengan kondisi rolling door toko tertutup rapat tanpa dipasangi kunci.

Sehingga pada saat pulang dari mengantarkan anaknya kesekolah ia kaget melihat kondisi pintu Rolling Door toko bangunan miliknya telah terbuka. Namun setelah ia periksa ke bagian belakang ruan-

23.00 WIB anggota jajaran Polsek Tampan langsung menuju ke arah Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti untuk melakukan antipasi terjadinya tindak kejahatan seperti, jambret, curas, curat serta lainnya.

Pada saat melakukan cipkon dan melintasi Jalan Naga Sakti, petugas langsung menghampiri tiga orang pemuda yang sedang asyik menikmati minuman keras. Sehingga pada saat itu juga petugas langsung memeriksa pakaian serta sepeda motor mereka.

“Kami baru sampai di sini pak,”jelas salah seorang di antara mereka saat ditanya oleh petugas.

Sementara minuman keras tersebut mereka beli di Terminal AKAP untuk menemani teman nongkrong mereka saat berkumpul. “Minumnya kami beli di Terminal AKAP pak,”jelas inisial IN menjawab pertanyaan petugas yang bertanya.

Pada saat itu, lantaran sepeda

motor Honda Vario BM 2282 VN yang mereka bawa tidak memenuhi sarat seperti STNKB serta surat kendaraan lainnya petugas langsung membawanya ke Kantor Polsek Tampan.

Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dimintai keterangannya melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH mengatakan bahwa pihaknya akan menahan sepeda motor pada saat dilakukan Cipkon apabila kendaraan tersebut tidak memenuhi saratnya.

“Kalau sudah memenuhi saratnya, sepeda motor akan kami kembalikan lagi, sementara sepeda motor yang dimodivikasi oleh pengendara tersebut seperti, menggunakan knalpot racing akan kami tegur dan akan kami suruh menukarnya kembali dengan bawaan aslinya, karena hal itu mengganggu ketenangan warga serta pengendara lainnya saat berkendara,” tutup Herman Pelani.(cr1)

CF1/MIRSHAL RIAU POS

BARANG BUKTI: Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK mengamankan barang bukti setelah tim identifikasi melakukan olah TKP di Jalan HR Soebrantas, Senin (9/11/2015).

gan ruko, tepatnya di bagian dapur ternyata istrinya Sulastri (30) telah tergeletak bersimbah darah pada bagian kepala.

Melihat peristiwa tersebut, ia langsung menghubungi Ridwan (adikn-

ya) yang tinggal di Jalan Riau agar sesegera mungkin langsung datang ke tempat kejadian perkara untuk membawa korban ke rumah sakit. “Saya tahunya setelah mendapatkan telpon abang saya,” jelasnya.(cr1)

Diduga Menghirup Gas dari Mesin Genset, Bidan Muda Meninggal Dunia KOTA (RP)- “Ibuk waktu menolong korban, kondisinya tertelungkup di atas bak mandi. Mulutnya sudah menganga,” jelas seorang saksi yang menolong bidan muda yang diduga meninggal dunia akibat keracunan gas dari mesin gengset. Kejadian tersebut terjadi, Kamis TER(5/11) sekitar pukul 19.30 WIB tepatnya di sebuah Ruko PEROSOK: Nomor 126 Jalan Harapan Raya, Kecamatan Bukit Raya.

Mobil Sebelum ditemukan korban bernama Ria (20), menumuatan rut salah seorang saksi Wati (30) pada saat itu asisten ruko barang bernama Masita (40) penasaran lantaran korban tidak terperosok juga keluar dari kamar mandi sehingga ia langsung di Jalan menghampirinya ke kamar mandi di lantai satu ruko Soekarnotersebut sekaligus niat mematikan masin gengset di Hatta, Senin samping kamar mandi itu. “Waktu itu, pembantu ruko kaget melihat korban lama di kamar mandi, sehingga ia (9/11/2015). langsung mendobrak pintunya,” jelasnya.

Sehingga pada saat itu, setelah didobrak, pembantunya terkejut melihat posisi korban tertelungkup ke CF2/MIRSHAL/RIAU POS bak kamar mandi yang memakai handuk merah, sehingga ia langsung meminta tolong kepada anakanak tukang parkir di sebelah ruko tersebut. Setelah mereka periksa ternyata korban tidak sadarkan diri. dan kawan-kawan langsung kabur “Anak tukang parkir yang ngasih tahu ibuk, dia minta meninggalkan korban yang sedang tolong karena korban tidak sadarkan diri,”ungkapnya. berdarah-darah. Kasatreskrim PolSehingga setelah mereka periksa, korban langsung resta Pekanbaru AKP Bimo Aryan- dibawa ke rumah sakit PMC di Jalan Kavling, Kecato membenarkan kejadian terse- matan Sail. Pada saat itu korban sudah tidak sadarkbut. Saat ini, pelaku sedang dalam an diri dengan kondisi mulut menganga. “Mulutnya lidik pihaknya. ‘’Benar kejadian menganga saat dibawa ke RS PMC,” jelasnya. tersebut, tengah kami selidiki,’’tePada malam itu juga berkisar pukul 21.40 WIB jasrangnya. Ia mengatakan pelaku ad korban langsung dibawa oleh istri pemilik ruko memang merupakan salah satu tersebut ke kampung halaman korban di Tembilahpelaku tindak kriminal di Kota Pe- an. Sementara itu, Jumat (6/11) sekitar pukul 09.00 kanbaru. ‘’Secepatnya akan kami WIB, ruko berlantai tiga saat didatangi sudah dalam tangkap,’’tutupnya.(hsb)

keadaan tertutup dan berpagarkan rantai besi, menurut salah seorang pedagang lapak Depi (30) ruko tersebut baru saja selesai renovasi karena akan dijadikan oleh pemiliknya sebagai tempat praktek dokter. “Rencananya ruko ini dijadikan pemiliknya sebagai praktek dokter,” jelasnya.(cr1)

Dituduh Curi Sepatu, Pria Ditebas Samurai KOTA (RP)-Novrizal saat ini sedang berjuang menyambung nyawa.

Pasalnya warga Jalan Flamboyan Kecamatan Bukit Raya ini ditebas pakai samurai, Ahad (8/11) sekitar 15.00 WIB. Akibat ditebas pakai samurai tersebut Novrizal mengalami luka serius di bagian kepala dan dirawat secara intensif di RS Bhayangkara.

Penganiayaan berat tersebut dilakukan pria berinisial IW yang juga diduga terlibat beberapa aksi

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kejahatan di Pekanbaru. IW menuduh Novrizal melakukan pencurian sepatu, namun karena tidak merasa melakukan pencurian Novrizal melawan, terjadi cekcok mulut. Namun tidak disangka, IW dan kawan-kawannya langsung melakukan penganiayaan menggunakan samurai dan menebas kepala Novrizal sehingga dirinya tumbang bersimbah darah.

Melihat korbannya terjatuh, IW

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Jalan Taman Karya Kembali Berlubang KOTA (RP)-Baru saja siap diaspal beberapa bulan yang lalu, Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya sudah rusak lagi. Badan jalan sudah penuh lubang. Berlubangnya jalan ini, akibat drainase tidak ada. Kerusakan jalan tersebut juga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan berpotensi besar menyebabkan kecelakaan.

Apalagi, lalu lintas di jalan itu cukup padat.

Evi (40), warga Jalan Taman Karya kepada Riau Pos, Senin (9/11) menyesalkan jalan yang baru diperbaiki itu

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

berlubang kembali. Dia mengatakan, jalan itu baru saja diaspal tiga bulan yang lalu tetapi sudah berlubang.

Hancurnya jalan juga akibat drainase tidak ada. “Drainase di sini kurang. Kalau setiap kali hujan, pasti timbul genangan air, sementara pembuangan air tidak ada karena tersumbat akibat adanya pembangunan ruko. Pemilik ruko tidak bersedia pula membangun drainase,”urainya.

Senda dengan itu, Darmawan juga mengeluhkan hal yang sama terkait jalan menuju jalan utama tersebut.

Terlebih lagi Jalan Taman Karya ini selain ruasnya sangat sempit ditambah lagi darinase tidak ada. “Sekarang tanpa dilengkapi drainase jelas membuat air hujan tergenang tanpa ada saluran tempat mengalirnya air,”urainya. Sementara itu, Ketua RW 06 Suwardi menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan proposal untuk perbaikan jalan tersebut. “Selain itu kami juga meminta kepada pemilik ruko segera membuat drainase.

Kami mengharapkan secepatnya jalan ini diperbaiki,”paparnya.(cr4)

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

UEK SP Labuhbaru Timur Sejahtera Dinilai KOTA (RP) - Usaha Ekonomi Kecil Simpan Pinjam (UEKSP) Labuhbaru Timur (LBT) Sejahtera, Kecamatan Payung Sekaki kedatangan tim penilai dari Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Kota Pekanbaru. Tim penilai dipimpin Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) Rober.

Kedatangan mereka, Senin (9/11) bukan hanya untuk menilai maupun mengevaluasi jalannya UEK-SP tersebut selama satu tahun terakhir. Tetapi juga mela-

kukan pembinaan terhadap UEK-SP dalam pelayanan dan penggunaan dana lebih tepat sasaran.

Dalam penilaian itu hadir Kordinator Daerah (Korda) UEK-SP Pekanbaru Taruna Yazid, Lurah Labuhbaru Timur Putri Indriyati. Ketua Tim Penilai Rober mengatakan, saat ini ada tiga kriteria yang dinilai dalam penilaian UEK-SP di antaranya keuangan, pelaksanaan pemberdayaan dan kelembagaan.

“Kami juga menilai bagaimana penyaluran dana UEK-SP ini efektifitas serta

efisiensi dana yang disalurkan kepada pemanfaat tersebut. Dan juga tidak kalah penting bagaimana dana yang sudah disalurkan selama satu tahun terakhir ini oleh UEKSP LBT Sejahtera ini benarbenar efektif dan tepat sasaran meningkatkan dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah para pemanfaatnya,” terang Robert.

Dia berharap dengan hasil dari penilaian nanti apapun itu bisa memotivasi UEK-SP ini terus berbenah. “Kami melakukan secara kompre-

hensif dan profesional.

Penilaian ini penting guna pengelolaan ke depan yang lebih baik,”katanya.

Ia juga mengingatkan agar perlombaan ini jangan dijadikan perlombaan tersebut sebagai ajang untuk bersaing.

Tetapi jadikan penilaian ini sebagai ajang motivasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi. “Jadikanlah perlombaan ini sebagai tempat untuk saling memotivasi agar ke depannya seluruh UEK-SP memberikan pelayanan lebih baik lagi,”imbaunya.(cr4)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 10 NOVEMBER 2015

UIR Penyelenggara Rakernas BKS-PTIS Indonesia PEKANBARU (RP) – Universitas Islam Riau (UIR) dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kerja sama (BKS) Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) Indonesia pada tanggal 20 November Mendatang. Pertemuan ini akan dihadiri rektor dan ketua yayasan dari 400 Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia.

Kepastian UIR sebagai tuang rumah Rakernas dan seminar nasional BKS PTIS Indonesia ini disampaikan langsung oleh Rektor UIR, Prof Dr Detri Karya

UIR FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Rektor UIR Prof Dr Detri Karya SE MA memimpin Rapat Panitia Lokal persiapan Rakernas Badan Kerjasama (BKS) Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) Indonesia, Senin (9/11/2015).

SE MA dalam rapat panitia lokal di Lantai IV Gedung Rektorat UIR, Senin (09/11). Rektor UIR dalam

rapat tersebut mengungkapkan, awalnya ada tiga daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah, yaitu

Provinsi Bengkulu, Jakarta dan Provinsi Riau.

“Alhamdulillah, kita diper-

cayai untuk menjadi tuan rumah dalam Rakernas BKSPTIS. Jadi ini adalah tugas berat kita semua untuk mensukseskan kegiatan tersebut,”kata Rektor.

Diperkirakan tamu yang hadir dalam kegiatan Rakernas dan Seminar Nasional BKSPTIS tersebut mencapai 1000 tamu undangan. Selain itu kegiatan ini akan dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina BKSPTS yang juga merupakan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.(ksm)

Hampir Tertembak, hingga Dikepung Penjajah Sambungan dari hal. 33 ma pejuang lainnya menginap di senyuman yang hangat menyapa. Saat bercerita, Mbah Suma pernah ikut berjuang bersama Jendral Sudirman pada masa penjajahan belanda di Jawa barat.”saya pernah ikut Jendral Sudirman,”ungkapnya yang masih kental dengan logat sunda.

Ia juga menceritakan betapa beratnya berjuang melawan penjajahan Belanda demi satu tujuan kemerdekaan. ”Hampir tertembak sangat sering, nasib beruntung yang masih buat saya hidup sampai saat ini,”ujarnya. Pengalaman paling menakutkan yang pernah ia alami ialah saat terkepung di sebuah hutan lebat di Jawa Barat. Ketika itu ia bersa-

hutan tersebut selama 15 hari, menunggu bala bantuan datang.

Setelah 15 hari menunggu akirnya bantuan pun datang.

Melalui bantuan udara ia bersama pejuang lainnya berhasil diselamatkan oleh tim. Ya, itu hanya segelintir cerita perjuangan yang dialami oleh Mbah Suma di masa perjuangannya dulu. Saat ini Indonesia sudah 70 tahun merdeka. Namun hidup dalam kemiskinan masih mendera mbah Suma.

Diceritakannya, usai kemerdekaan di proklamirkan, Ia sempat pindah ke Jakarta. “Saya udah pensiun kan gak jadi tentara lagi, tapi waktu itu pemda Jakarta janji berikan penghargaan kepada saya,” paparnya.

Namun janji-janji yang ditunggu mbah Suma tak kunjung terealisasi. Pada tahun 1982 Ia bersama keluarganya tertarik untuk ikut transmigrasi ke pasir pangarayan. Yang mana pada masa itu program transmigrasi sedang gencar di lakukan Presiden Soeharto. Berharap hidup yang layak denga penghasilan layak, mbah Suma akirnya memilih untuk pindah Ke Pekanbaru pada tahun 1992 silam.

Sudah 23 tahun terakir mbah Suma menghabiskan masa tuanta di Kota Pekanbaru. Tepatnya di Jalan Tengku Perkasa, Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai. Tinggal di pedalaman Rumbai dan menghuni rumah kayu, mbah Suma sehari-harinya bek-

erja sebagai pembongkar tanah timbun. Namun belakangan dikarenakan faktor usia saat ini tidak lagi bekerja. Hanya saja sesekali menerim bantuan dari ke-7 orang anaknya yang juga hidup tidak terlalu berkecukupan.

Roswati (45) putri ketiga Mbah Suma, menyebutkan semenjak tinggal di Pekanbaru belum pernah mendapatkan bantuan. Namun baru hari ini Ia mendapatkan bantuan sebuah rumah yang diberikan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT yang penyerahannya diwakilkan oleh Camat Rumbai Zulhelmi Arifin Sstp MMi. Senin (9/11) bersama jajaran Kecamatan Rumbai beserta Dan-

ramil Rumbai dan Rumbai pesisir, Mayor S Tarigan mendatangi Rumah Mbah Suma. Atas bantuan tersebut, Mbah Suma bersama istri sempat menangis haru mendengar dirinya mendapatkan bantuan sebuah rumah layak untuk ditinggali. ”Tadi pas saya baru saja sampai, Mbah Suma langsung peluk saya sambil nangis. Dia bilang makasih Kapten, Makasih Kapten diulang ulang sampai 5 kali. Itu sambil peluk saya nangis-nangis, dia manggil saya kapten,” sebut Ami ketika dikonfirmasi Riau Pos. “Saya sudah coba bincang sama Danramil, nantinya akan diurus bersama. Bagaimana hasilnya nanti doakan saja,” pungkasnya.(cr2/ rio)

39 Pejabat Ikuti Tes Wawancara Sambungan dari hal. 33 gan dia dengan atasan, dia denTes wawancara kemarin digelar di Aula Lantai 3 Kantor Wali kota Pekanbaru. Tes terhadap para calon pejabat ini meliputi seleksi kompetensi managerial dan bidang, assessment center, penulisan makalah, presentase dan wawancara. Direncanakan tes tahap ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Pantauan Riau Pos para pejabat yang mengikuti seleksi sudah hadir di aula sejak pukul 07.00 WIB. Mereka akan bertarung memperebutkan jabatan.

Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Inspektur Inspektorat kota, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Cipta Karya.

Para calon pejabat yang hadir duduk berderet dan disusun layaknya siswa dalam ruang kelas. Di bagian depan, tampak Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT yang akan membuka acara didampingi anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) Prof Ilyas Husti dan Tim Assesment Centre Kemenhan dipimpin Letkol Inf Iskandar Ginting. Tim Pansel yang bekerja secara keseluruhan diketuai oleh Prof Ermaya.

Prof Ilyas Husti dalam paparannya mengatakan para peserta akan mengikuti tahapan tes untuk menguji teknikal skill, aturan UU, filosofi, konseptual skill human skill dan rekam jejak.’’Akan kita telusuri hubun-

REDAKTUR: KISAZBASERAH REDAKTUR:MARRIO HERIANTO

gan bawahan, dan dia dengan sesama juga terhadap lingkungan. Jika memungkin kan akan dilakukan uji publik untuk meminta tanggapan masyarakat,’’ paparnya.

Berlapisnya tahapan ini, sambungnya untuk menepis anggapan masyarakat selama ini menyangkut penunjukan pejabat dalam suatu posisi.’’Isu selama ini menunjukan pejabat kental pengaruh penguasa, dengan ini tidak,’’ tuturnya.

Sementara itu, Letkol Inf Iskandar Ginting menyebutkan, assesment centre Kemenhan yang terlibat dalam seleksi tahap III PTP ini sudah terbentuk sejak tahun 2012 lalu.’’Kami sudah melaksanakan assessment dari tingkat eselon IV sampai I,’’ terangnya.

Tahapan wawancara yang dilalui peserta kemarin, ungkap Ginting adalah pemetaan kemampuan. ‘’Seleksi nanti berujung pada kesimpulan. Ada tiga kemungkinan, memenuhi syarat, disarankan, dan tidak disarankan,’’ jelasnya.

Setelah sebelumnya pada seleksi tahap I melibatkan panitia lokal, untuk seleksi tahap II ini Wako Pekanbaru menggandeng tim Kemenhan untuk melakukan seleksi tergabung dalam pansel.

Firdaus menyebut, tim yang dipimpin Prof Ermaya ini memiliki rekam jejak dipercaya melakukan assessment untuk sekretaris daerah se-Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri. Dengan jaringan Kemendagri ini ia berharap ada pejabat potensial di Pekanbaru yang terpantau pusat. ‘’Saya berharap informasi po-

tensi yang kita miliki juga tercatat secara nasional. Saat saya mendampingi MenPAN-RB (Yudi Chrisnandi), dia bilang punya deputi hasil massesment dari daerah, dia bilang hasilnya tidak mengecewakan,’’ kata Wako Pekanbaru.

Hanya Formalitas Beredar informas, untuk pejabat yang akan mengisi formasi yang dibuka pada assessment tahap II ini sudah ada orangnya.

Dan assessment yang akan dilaksanakan ini dinilai hanya formalitas saja.

Ketua Fraksi Hanura DPRD Pekanbaru Darnil menyebutkan, jika memang sudah ada orangnya yang ditempatkan pada for-

masi yang dibuka itu, sebaiknya tidak perlu dilakukan assessment lagi. ‘’Tinggal tunjuk dan lantik saja langsung, untuk apa lagi dilaksanakan assessment kalau itu hanya formalitas,’’ tegas Darnil.

Darnil juga menyebutkan, jika begini (assessment hanya formalitas, red), dia yakin roda pemerintahan yang dipimpin FirdausAyat tidak akan lebih baik dari saat ini ke depannya di sisa masa bhaktinya. ‘’Menurut saya tidak etis saja, terkesan hanya mengelabui.

Berkedok assessment namun orang-orangnya didapat bukan dari hasil ujian, tapi sudah ditunjuk,’’ sebutnya.(ali/gus)

39 Data Pendapatan Parkir Sambungan dari hal. 33 soalan tersebut. Kepala Perwaksampai saat ini sudah memiliki sebanyak 230 titik lahan parkir.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru memiliki target yang sangat besar. Di mana dalam setiap tahunnya dapat meningkatkan titik parkir.”Keinginan terus meningkatkan titik parkir yang ada atau terus mencari potensi lahan parkir,” ungkap Wira.

Potensi baru lahan parkir terus mendapatkan perhatian Dishub di wilayah Pekanbaru.

Untuk mencapainya Dishub juga berkoordinasi dengan para Koordinator pengelolah parkir resmi di Pekanbaru. “Setidaknya sudah ada sebanyak 96 Koordinator parkir sampai sekarang yang tersebar di Pekanbaru,” terangnya.

Wira tidak merinci pengelolaan setiap titik parkir di Jalan.

Sementara untuk setiap koordinator bisa memiliki sebanyak tujuh titik lahan parkir dan minimal dua titik parkir. Sedangkan titik parkir di jalan-jalan kecil tidak tetap jumlahnya. “Di Jalan Jenderal Sudirman ada 3 koordinator, Jalan A Yani 3 koordinator, Hang Tuah 6 Koordinator, Jalan Nasution 3 koordinator, Jalan Arengka 2 Koordinator, Jalan Tambusai 4 Koordinator dan Yos Sudarso 4 koordinator,”tuturnya.

Plt Diminta Bijak Memandang Perda Perkir Masalah Perda parkir terus menuai kontra. Ombudsman pun angkat bicara terkait per-

ilan Ombudsman RI Provinsi Riau, Ahmad Fitri mengaku memang pihaknya belum melakukan pengkajian lebih lanjut terkait Perda tersebut. Namun, Ombudsman sendiri merasa kebijakan tersebut tidak tepat. “Kami tidak tahu apakah sebelumnya pemko dan legislatif telah melibatkan masyarakat secara mendalam sebelum perda ini ditetapkan. Sebab, jika belum melibatkan masyarakat, mengapa perda ini tetap bisa disahkan?” tanyanya.

Ombudsman Riau menilai bahwa Pemko dan legislatif kurang mempertimbangkan banyak hal sebelum menetapkan hal tersebut. Perda seharusnya melibatkan masyarakat sebagai pihak yang terkait langsung dan berdampak langsung dari perda tersebut. Namun, Ombudsman Riau tak melihat hal tersebut dari Pemko dan DPRD. “Kebijakan tersebut kurang patut karena tak sesuai dengan perkembangan sosial. Angka yang ditetapkan terlalu mahal.

Sementara kondisi masyarakat tengah sulit, terlebih dari hal ekonomi,” tambahnya lagi.

Menurutnya, Plt harus melakukan pengkajian lebih lanjut tentang kelayakan Perda. Ombudsman sendiri hingga saat ini belum melihat langsung isi dari perda. Sehingga pihaknya belum bisa bicara banyak. Namun, sekali lagi, Ombudsman Riau ingin pemilik kewenangan ked epannya lebih jeli dan melibatkan masyarakat terhadap penetapan perda lainnya.(cr3/ilo/rio)

Puluhan Tim Peserta Junio JRBL Sambungan dari hal. 33 ball (FIBA) 2012. akan tampil. Sehingga jika ketika salah satu personel tim mengalami sesuatu yang membuatnya tidak bisa tampil, langsung digantikan oleh yang lainnya.

Basketball Operation PT DBL Indonesia Didit Pamungkas menambahkan, peraturan yang digunakan dalam kompetisi Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series tersebut mengacu kepada peraturan Federation International de Basket-

Usai pelaksanaan TM, Koordinator Iven Pekanbaru Irjon Suera mengingatkan tim peserta agar lebih serius mempersiapkan timnya. Apalagi pelaksanaan opening party kurang dari satu pekan. ‘’’Jadi setiap tim harus lebih bersiap.

Apalagi lawan tanding sudah terlihat melalui drawing. Selain itu kita berdoa semoga cuaca juga mendukung sehingga persiapan tim tidak terganggu cuaca dan bisa maksimal menjelang bertanding,’’ katanya.(luk)

TATA LETAK: YAYA

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Jual Sabu, IRT Diamankan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

AFRIMEN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Kota Dumai foto bersama dengan pengurus HIPSI Riau usai pengukuhan, Ahad (8/11/2015).

Pengurus Hipsi Kota Dikukuhkan DUMAI (RP)-Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Kota Dumai terbentuk. Para pengusaha ini berkomitmen mengembangkan perekonomian yang berbasiskan Islam. Sebab, potensinya dinilai cukup besar.

Kepengurusan Hipsi Kota Dumai periode 2015-2018, Ahad (8/11) dikukuhkan. Mereka dilantik Ketua Umum Hipsi DPW Riau Mizan Asnawi SE. Hipsi Kota Dumai diketuai Muhammad Erwin, dengan Muhammad Fahrulrazi dan Dede Harahap sebagai sekretaris dan bendahara. Hipsi Kota Dumai

merupakan wadah pengusaha pertama yang dilantik setelah pengurus Hipsi Provinsi Riau dikukuhkan Juni 2015 lalu. “Untuk daerah kabupaten dan kota, Dumai yang pertama dilantik.

Setelah itu juga akan dikukuhkan pengurus Hipsi Pelalawan, Siak, Inhil dan daerah lainnya,”ujar Mizan.

Hipsi merupakan perhimpunan pengusaha yang tidak mesti berlatar belakang santri atau orang-orang yang pernah belajar di pesantren. “Tetapi santri dalam hal ini adalah orang-orang yang punya komitmen mengem-

bangkan ekonomi yang berbasiskan Islam,”jelasnya.

Disebutkannya, Hipsi juga punya tujuan untuk menyiapkan wirausaha muda yang akan mengembangkan usaha-usaha produktif. Dimulai dengan usahausaha kecil dan mikro. “Hipsi harus memainkan peran dalam perkembangan ekonomi Riau khususnya Dumai akan terus berkembang dengan produktif.

Tentu saja dengan konsep ekonomi Islam,” tuturnya.

Ketua Hipsi Dumai M Erwin menyampaikan kesiapannya menghimpun pengusaha Dumai

untuk kemudian mengembangkan kegiatan usaha produktif dengan basis Islam. Dumai dengan perekonomian yang terus tumbuh serta dominannya umat Islam merupakan salah satu potensi yang sangat potensial digarap oleh kalangan pengusaha Islam.

“Kami akan berupaya menghimpun pengusha untuk kemudian mengembangkan usaha produksi di tengah masyarakat.

Tentu harus dimulai dari usaha kecil dan mikro. Saya harapkan para pengurus untuk aktif dan giat membangun organisasi dengan tujuan mengembangkan usaha produktif,”tuturnya.(afr)

Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri Berkunjung DUMAI (RP)-Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri, Irjen Pol Arif Wachyunadi mengunjungi Polres Dumai. Asrena datang bersama Tim Penilai Kompolnas Award 2015. Arif Wachyunadi yang merupakan mantan Kapolres Dumai 2.000 tiba dengan menggunakan pesawat udara TransNusa mendarat di Bandara Pinang Kampai, Senin (9/11).

Kedatangannya disambut

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Sekko Kota Dumai H Said Mustafa, Dandim 0320 Dumai Letkol Kav Afkar Mulya SE, Kapolres Dumai AKBP Suwoyo dan Ketua DPRD Kota Dumai Gusri Effendi. Turun dari pesawat, Arif Wachyunadi beserta rombongan langsung melakukan istirahat dan temu ramah di ruang VIP Bandara Pinang Kampai bersama dengan unsur Forkopimda Dumai.

Sekko Kota Dumai H Said

Mustafa menilai kunjungan Asrena Kapolri merupakan suatu penghargaan bagi Kota Dumai.

Kunjungan tersebut dinilainya merupakan suatu wujud perhatian Mabes Polri terhadap kondisi wilayah teritorial Kota Dumai.

“Kami harapkan kunjungan ini merupakan wujud dari perhatian Mabes Polres Dumai terhadap Kota Dumai,”ujarnya.

Arif Wachyunadi menyebut-

kan, kedatangannya atas perintah khusus Kapolri dalam rangkaian kegiatan kerja dan silaturahmi dengan unsur Pemerintah Kota Dumai dan Forkofimnda. Kota Dumai masuk zona integritas dan Kota Dumai Bebas Korupsi. “Ini dalam rangka monitoring di Polres Dumai. Sebab Polres Dumai masuk dalam penilaian sebagai Wilayah Bebas Korupsi dan zona integritas,”jelasnya.(afr)

SEORANG ibu rumah tangga tergiur besarnya uang yang didapat. Mereka nekat menjadi pengedar narkotika. Karena ketahuan, ia harus berurusan dengan petugas Polres Dumai.

Adalah SY (49), inisial wanita tersebut. Ia tinggal di Jalan Takari, Dumai. Ia menjadi incaran petugas setelah diterima informasi, wanita ini sering menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Informasi tersebut ditandaklanjuti jajaran Polsek Dumai Kota dengan turun langsung ke kediaman SY. Rumah SY didatangi Jumat (6/11) pukul 12.00 WIB. Saat petugas datang, SY ada dalam rumah. Tetapi ketika tahu polisi yang datang akan melakukan penggeledahan. Ia langsung membuang sesuatu melalui jendela.

Tapi upaya itu diketahui petugas. Didapatkan yang dibuang tersebut adalah satu paket sabu.

Kapolres Dumai AKBP Suwoyo yang dihubungi melalui Kapolsek Dumai Kota IPTU Imron Fikri membenarkan pihaknya mendapatkan barang bukti sabu dari penggeledahan yang dilakukan anggotanya. “Kami dapatkan barang bukti sabu yang akan diedarkannya,”ujar Imron.

Disaksikan Ketua RT setempat, petugas melakukan penggeledahan di dalam kamar SY. Didapatkan, dua paket sedang sabu-sabu, dua paket kecil sabu-sabu, satu buah kotak permen pagoda, satu buah timbangan elektrik, satu buah HP warna hitam.

Kepada petugas, SY mengaku menjual sabu untuk mendapatkan uang. Ia mengaku tergiur dengan uang yang didapatkan dari penjualan narkotika tersebut.

Bersama barang bukti, SY kini ditahan di Mapolres Dumai.

“Kami limpahkan ke Satres Narkoba Polres Dumai untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas Imron.(nto)

Dinas Pertanian Riau Pantau Bantuan Jambu DUMAI (RP)-Dinas Pertanian Riau melakukan pemantauan terhada realisasi bantuan jambu kristal yang diserahkan 2015 lalu. Jambu kristal tersebut diserahkan kepada kelompok tami di Tanjung Palas, Sungai Sembilan dan Bagan Besar.

“Bantuan bibit jambu kristal sudah terealisasi sesuai dengan prosedur. Semuanya sudah sampai kepada para petani di tiga daerah yang menerimanya,” ujar H Dasrul K, Senin (9/11).

Monitoring dilakukan pihak Dinas Pertanian Provinsi Riau yang dipimpin Kabid Holtikultura H Dasrul K didampingi staf meninjau tiga tempat gabungan kelompok tani mendapatkan bantuan jambu kristal. Yakni Gapoktan di Tanjung Palas sebanyak 400 batang, Sungai Sembilan 900 batang dan Bagan Besar sebanyak 600 batang.

Kepada tim monitoring, masing-masing Ketua Gapoktan melaporkan realisasi bantuan bibit tersebut sudah sampai kepada para petani.

“Bantuan bibit jambu tersebut sudah sampai kepada warga penerimanya,”jelas Ketua Gapoktan Bagan Besar Jaya Edi Purwanto.

Dasrul menjelaskan, jambu kristal tersebut sangat cocok dengan tanah Kota Dumai.

Dengan bibit bantuan tersebut diharapkan Dumai mampu menghasilkan buah-buahan yang berkualitas. ”Kami harapkan Dumai bisa menjadi sentral jambu kristal,”ujarnya.

Lebih jauh, sebut Dasrul, pembudidayaan tanam buahbuahan di Riau diharapkan mampu menekan buah impor.

Selain di Dumai, tanaman buah tersebut juga tengah dikembangkan di Pulau Rupat.(afr)

TATA LETAK: EFAN