KAMIS
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
12 NOVEMBER 2015 | 30 MUHARAM 1437 | 40 HALAMAN
Drama Politik Ketua DPRD Belum Tuntas PEKANBARU (RP) – Siapa yang jadi pengganti Suparman sebagai Ketua DPRD Riau masih belum tuntas. Nama-nama yang diajukan DPD
Golkar Riau ke DPP Golkar belum ada yang diputuskan. Persoalan semakin rumit dengan beredarnya kopian SK penunjukan Septina Pri-
mawati Rusli sebagai PAW (pengganti antar waktu) Suparman yang meletakkan jabatan karena maju sebagai calon bupati di Pilkada Rokan
Hulu. Pengamat politik Riau Saiman Pakpahan menilai, keabsahan kopian SK yang diteken Ketum DPP Golkar Abur-
izal Bakrie (ARB) dan Sekjen DPP Idrus Marham tersebut masih berupa isu sementara. Sementara validitas data dan fakta atas kebenaran penun-
jukan PAW Ketua DPRD Riau dari Partai Golkar tersebut belum bisa dibuktikan sampai sekarang. Sementara pengurus DPD I Golkar Riau su-
dah melalui mekanisme pengusulannya. Di mana muncul tiga nama yang disampaikan Baca Drama Halaman 2
Politikus Top Catut Nama Jokowi-JK Perpanjangan Freeport Laporan JPG, Jakarta
Presiden dan saya dikatakan minta jatah saham Freeport, pasti saya marah. Jusuf Kalla Wakil Presiden
ISU sensitif adanya pemburu rente di sektor tambang rupanya bukan sekadar isapan jempol. Itu diperkuat pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang mengakui ada politikus top yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dalam pembahasan perpanjangan kontrak
PT Freeport Indonesia. Dugaan kali pertama disuarakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pekan lalu. Namun saat dikonfirmasi saat itu, JK mengaku belum mendengar hal tersebut. Kemarin, baru lah JK mengakui jika memang ada oknum politikus yang mencatut namanya dan Presiden Jokowi (Jokowi). Baca Politikus Halaman 2
Kurs Rupiah 11 Nov 2015 13.644,00
14.680,94
9.615,22
3.127,21 JPG
SUBUH 04.35
ZUHUR 11.58
ASAR 15.19
MAGRIB
ISYA
18.01
19.12
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Pertegas Pencegahan
KARHUTLA Korporasi Terlibat Meningkat
Kabag Humas: Assessment Pemko Transparan Bukan tebuke hanye untuk wako aje kan Wak? Benahi Aset, Pertahankan WTP Penyimpangan anggaran terus aje Ncek! Politikus Top Catut Nama Jokowi-JK
Dah gawat, presiden aje dimaenmaenkan...
PEKANBARU (RP) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan bencana asap di Bumi Lancang kuning telah berlalu. Pemprov Riau tidak ingin hal itu terulang lagi. Langkah-langkah untuk pencegahan pun sudah diambil setelah berkoordinasi dengan seluruh pihak. Baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota serta bersama instansi lintas sektoral dan institusi penegakan hukum. Salah satu langkah tegas yang di-
lakukan Pemprov Riau adalah mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) No 5/2015. Di mana terdapat 16 poin rencana aksi pencegahan karhutla dengan melibatkan seluruh pihak. Mulai pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, upaya dalam mencegah sebenarnya sudah dilakukan sejak akhir 2014. Di mana dia langsung memimpin langkah dan strategi dalam pencegahan di-
maksud. Kemudian pada awal 2015 dikeluarkan sebuah regulasi berupa Pergub yang dituangkan langkahlangkah pencegahan. “Seperti kita ketahui, tahun ini cukup baik kondisinya dari segi luasan lahan yang terbakar. Hanya saja memang asap kiriman kemarin tentu tak bisa dibendung. Intinya pencegahan dan upaya-upayanya terus kami koordinasikan,” ujar Plt Gubri. Baca Pertegas Halaman 11
DIPERIKSA: Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho diperiksa Kejaksaan Agung di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Kejagung Periksa Gatot, KPK Geledah Rumah Ajib JAKARTA (RP) - Serangkaian penyidikan kasus korupsi yang melibatkan Gatot Pujo Nugroho dilakukan KPK dan Kejaksaan Agung, Rabu (11/11). KPK melakukan penggeledahan rumah Ketua DPRD Sumatera Utara, Ajib Shah. Sementara Kejagung memeriksa Gatot di Gedung KPK. Baca Kejagung Halaman 11
Industri Properti Pulih jika Suku Bunga Turun JAKARTA (RP) - Dirilisnya enam paket kebijakan ekonomi dari pemerintah diyakini akan mulai mendorong perbaikan di sektor properti. Namun pendorong yang lebih dahsyat yaitu penurunan level suku bunga masih sebatas harapan. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Tulus Santoso menilai industri properti memang mendapatkan sentimen positif dari kebijakan pemerintah itu. “Memang kami lihat paket kebijakan ekonomi dari pemerintah sejak awal terasa mendukung sektor properti. Tax amnesty salah
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
satu yang bisa menuang tebusan 3 persen jadi pendorong,” (dalam tax amnesty) ujarnya saat Public itu jadi menarik,” kata Expose pada Investor dia. Summit and Capital Sebelum ada skema Market Expo (ISCtax amnesty dan di teME) 2015 di gedung ngah perlambatan BEI, Rabu (11/11). ekonomi yang terjadi, Berdasarkan informenurutnya, banyak masi diterima, kata informasi terdengar Tulus, skema penTulus bahwa para gampunan pajak (tax pembeli potensial amnesty) itu mema- TULUS SANTOSO produk properti menng cukup menarik jadi ragu untuk mereuntuk para wajib pajak. “Fakta di alisasikan pembeliannya. lapangan, banyak sekali ketaku“Ya umumnya mereka mematan di pasar kalau dia beli prop- ng pembeli properti kelas menenerti pajaknya dihajar. Tapi dengan gah ke atas. Ya karena terkendala
pajak,” ucapnya. Maka dengan hadirnya kebijakan itu diharapkan menjadi energi baru bagi industri properti terutama untuk segmen menengah ke atas yang secara nilai cukup signifikan baik bagi pendapatan perusahaan properti maupun juga dari sisi perpajakan. Meski begitu, untuk industri properti secara umum diyakini baru bisa pulih seutuhnya jika suku bunga acuan bisa diturunkan. Tanda-tanda penurunan suku bunga itu sesungguhnya memang sudah ada. Level inflasi rendah Baca Industri Halaman 2
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA