Riau Pos

Page 1

JUMAT

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

13 NOVEMBER 2015 | 1 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

SOFYAN BASIR

Rp2,2 Triliun untuk PLTU Riau Tujuh Bank Pinjami PLN

Pemprov Tunggu Kabupaten/Kota

JAKARTA (RP) - PT PLN (Persero) terus mencari pendanaan untuk membangun pembangkit listrik. Kamis (12/11), sindikasi tujuh bank dan BUMN di bawah koordinasi Kementerian Keuangan sepakat memberikan pendanaan dengan plafon Rp2,2 triliun dalam jangka waktu 10 tahun. Kredit itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan PLTU Riau 2x110 megawatt (MW).

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KABAR gembira bagi masyarakat Riau. Pada 2016 upah minimum kabupaten/kota (UMK) naik cukup signifikan. Kenaikan

Baca Rp2,2 Triliun Halaman 11

berkisar 11,05 hingga 20 persen. Dari 12 kabupaten/kota di Riau, setengahnya sudah menetapkan UMK, yakni Bengkalis, Kuantan Singingi(Kuansing),Pelalawan,Pekanbaru, Rokan Hilir (Rohil) dan Baca UMK Halaman 11

Istana Serahkan Pencatutan Nama Presiden pada Hukum JAKARTA (RP) - Bola panas yang digulirkan Menteri ESDM Sudirman Said soal politisi kuat yang mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla dalam upaya mendapatkan kontrak perpanajangan Freeport, masih bergulir. Meski mengakui Presiden telah mendengar hal tersebut, istana menegaskan, kalau PRAMONO Jokowi tidak akan terpengaruh dalam ANUNG mengambil keputusan nantinya. ‘’Apapun yang dilakukan, tentunya Presiden tidak bisa didikte oleh siapapun dalam persoalan Freeport ini,’’ tegas Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/11).

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS: AIDIL ADRI

Baca Istana Halaman 2

Kurs Rupiah 12 Nov 2015 13.643,00

14.696,24

9.626,05

3.128,05

SUBUH 04.35

ZUHUR 11.58

ASAR 15.19

MAGRIB

ISYA

18.01

19.12

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Jelang Pilkada, Nilai Bansos Fantastis Mendagri Ingatkan Konsekuensi Hukum JAKARTA (RP) - Kenaikan dana bansos menjelang pilkada di beberapa daerah diakui Mendagri Tjahjo Kumolo cukup besar. Di sejumlah kabupaten/ kota, dananya meningkat fantastis. Bahkan, ada yang mencapai 1.800 persen. Mendagri pun kembali mengeluarkan warning agar penggunaannya lebih hati-hati. Peringatan itu disampaikan Mendagri menjelang pembukaan Rakornas Pilkada Serentak

di kawasan Ancol, Jakarta, Kamis (12/11). ‘’(Informasi) dari FITRA, ICW, Direktur keuangan kami, mohon maaf, peningkatan sampai 1.000 persen itu,’’ ujarnya. Di saat beberapa daerah kesulitan dalam menganggarkan pilkada, rupanya di daerah lainnya terjadi kenaikan bansos. Menurut dia, saat ini Kemendagri masih berpikir positif bahwa kenaikan dana bansos tersebut bakal tepat sasaran. Apabila tidak tepat sasa-

IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

BERBINCANG: Dari kiri, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, dan Ketua Bawaslu Muhammad berbincang saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jakarta, Kamis (12/11/2015).

ran, maka pemda harus bersiap-siap menerima eksesnya, yang salah satunya berurusan dengan hukum.

Tjahjo menuturkan, seharusnya dana bansos itu disesuaikan dnegan keperluan daerah. Jangan sampai dana bansos

diselewengkan untuk kepentingan yang tidak benar. ‘’Para Baca Jelang Halaman 8

TINJAU PASAR: Presiden RI Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull meninjau Pasar Tanah Abang Blok-A, Kamis (12/11/ 2015). RUSMAN/SETPRES FOR JPG

Sosialisasi UMK Tunggu Gubri Asek nak menunggu, tahun beganti juge... Riau Harus Diperhitungkan di Pusat Dah dihitung, tapi banyak salahnye Ncek! Jelang Pilkada, Nilai Bansos Fantastis

Penyaket lame, bebuat baek pakai duet negare...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PM Australia Ajak Jokowi Selfie di Tanah Abang JAKARTA (RP) - Kunjungan kenegaraan PM Australia Malcolm Turnbull ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11), berbeda. Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo bukan hanya dilewati dengan acara-acara resmi kenegaraan sebagaimana umumnya. Perdana menteri yang baru saja terpilih pada pertengahan September 2015

lalu itu juga diajak Presiden jalan-jalan ke Pusat Grosir Tanah Abang. Kedua kepala pemerintahan itu berangkat ke Tanah Abang usai mengikuti rangkaian acara resmi dan santap siang bersama. Tidak dengan dengan dua mobil, PM Baca PM Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Hakim Tripeni Mengaku Terima Uang Dari OC Kaligis-Gatot Dua Kali Laporan JPNN, Jakarta

dirinya tidak memberikan suap yang membuatnya diberi sebkepada hakim dan panitera utan justice collaborator oleh PENGACARA OC Kaligis boleh saja berkilah mati-matian kalau PTUN Medan. Faktanya, salah KPK. satu hakim penerima suap Saat ditanya Jaksa mengenai Tripeni Irianto Putra justru uang yang didapatnya. Tripeni mengakui menerimanya. dengan jujur mengatakan uang Pengakuan Tripeni itu di- itu diterimanya dari Yagari ungkapkan saat dia menjalani Bhastara, anak buah OC pemeriksaan terdakwa dalam Kaligis. ‘’Dia (Yagari, red) bilang sidang lanjutan di Pengadilan ini dari Pak OC. Dia bilang hanTipikor, Kamis (12/11). Pen- ya jalankan tugas dari Pak OC,’’ gakuan Tripeni itu sebenarnya terangnya. diungkapkan sejak ia menTak lama ketika Yagari datang jalani penyidikan. Hal tersebut menyerahkan uang dalam am-

plop warna putih itulah penyelidik KPK melakukan tangkap tangan. Saat penyidik menangkap para hakim, Tripeni mengaku dan menunjukkan amplop yang pernah diterima sebelumnya. ‘’Saya bilang ke penyidik kalau ada amplop lain yang pernah saya terima. Saat itu diberikan dengan alasan konsultasi ke saya,’’ beber Tripeni. Penerimaan uang yang pertama itu terjadi pada 5 Mei. Ketika itu Yagari yang menyerahkan uang suap atas perintah OC Kaligis. Modusnya Kaligis memberikan buku yang di

dalamnya diselipi amplop. Saat itu uang yang diserahkan berjumlah 10 ribu dolar AS. Pada penyerahan kedua (saat terjadi operasi tangkap tangan), Tripeni diberi uang 5 ribu dolar Singapura. Sebenarnya Tripeni sempat gerah dengan ulah OC Kaligis yang berupaya mengintervensinya. Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), pada 3 Juli Tripeni sebenarnya sudah meminta pada Syamsir Yusfan agar Kaligis dan anak buahnya tak lagi menemuinya. Selama ini pintu masuk

Kaligis dalam ‘’mengurus’’ gugatannya di PTUN Medan memang lewat Syamsir Yusfan. Ia merupakan panitera yang juga ikut tertangkap dalam OTT KPK. Syamsir juga aktif berhubungan dengan Kaligis maupun Yagari, termasuk soal uang. Seperti diberitakan sebelumnya, Kaligis terus menyangkal dirinya terlibat penyuapan tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan. Ia selalu melemparkan kesalahan kepada anak buahnya, Yagari. Kaligis menganggap dalam perkara PTUN Medan, Yagari kerap berjalan

sendiri tanpa sepengetahuannya. Gugatan ke PTUN Medan diajukan Kaligis mewakili kliennya, Ahmad Fuad Lubis (Kabiro Keuangan Pemprov Sumut). Sebenarnya nama Fuad Lubis hanya dipinjam oleh Kaligis. Sebab gugatan sejatinya diajukan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Gatot yang membiayai semuanya termasuk uang-uang untuk penyuapan hakim. Gatot mangajukan gugatan itu karena dia jengah dengan penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Ting-

gi Sumut terkait dugaan korupsi yang terjadi di pemprov. Gatot menduga penyelidikan itu penuh muatan politis dan didalangi oleh wakilnya, Tengku Erry Nuradi. Sebab saat itu Gatot dan Erry tengah berkonflik. Tudingan Gatot itu dikaitkan dengan latar belakang Erry yang berasal dari Partai Nasdem. Partai yang juga pernah menjadi perahu politik Jaksa Agung HM Prasetyo.(gun/end/ted)

Istana Serahkan Pencatutan Nama Presiden pada Hukum Sambungan dari hal.1 Dia membeberkan, kalau Presiden Jokowi telah mendengar informasi adanya upaya politisi kuat yang mencatut namanya, sekitar Oktober 2015 lalu. Atau, sebelum keberangkatan memenuhi undangan Presiden Obama ke Amerika Serikat. ‘’Namun, yang jelas, Presiden sama sekali tidak memikirkan dan tidak terlalu mempedulikan hal itu,’’ imbuh mantan sekjen DPP PDIP tersebut. Meski telah melakukan pencatutan nama presiden, Pramono menilai, kalau upaya oleh seorang politisi kuat itu bukan termasuk tindak pencemaran nama baik. Karena itu, tidak perlu ada langkah aktif untuk melakukan pelaporan pada aparat penegak hukum. Ia hanya memandang kalau hal tersebut memang kerap dilakukan sejumlah pihak yang berusaha mencari keuntungan atas posisi yang dimiliki. ‘’Ini kan tipikal (perilaku, red) middle man atau penghubung, para pencari keuntungan, Presiden tidak mempedulikan itu,’’ ujarnya. Penegasan senada disampaikan Mensesneg Pratikno. Menurut dia, pencatutan nama Presiden juga tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, ia juga menilai, bahwa hal itu tidak akan berpengaruh apapun pada keputusan Presiden nantinya. ‘’Seperti selama ini yang sudah terjadi, urusanurusan seperti ini biarkan saja agar ditangani penegak hukum, jadi nggak usah bereaksi berlebihan,’’ kata Pratikno. Ihwal adanya pihak yang membawa nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK untuk mengajak wakil Free-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

port berunding memperoleh perpanjangan kontrak, memang pertama kali disampaikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Namun, hingga kemarin, Sudirman sama sekali belum menyebut nama dan inisial sosok yang dimaksud. Ia hanya menyebut tokoh tersebut adalah seorang politisi yang cukup ternama. Kontrak Freeport Indonesia baru akan berakhir pada 2021 mendatang. Sesuai Undang-undang, keputusan final kelanjutan kontrak baru bisa dilaksanakan 2 (dua) tahun sebelum habis kontrak, yaitu tahun 2019 mendatang. Meski demikian, pembicaraan awal renegoisasi dengan perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat yang telah bercokol lama di Papua itu kini sudah dimulai.(dyn/ jpg)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

NASIONAL

3

KEBIJAKAN ___ IJTI Riau Gelar Pelatihan untuk Jurnalis Televisi ___

PEKANBARU (RP) - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia/ IJTI Riau besok, Sabtu (14/11) akan menggelar kegiatan pelatihan TV News Technical Skill and Basic Journalism di ruangan Wan Ghalib, Pustaka Wilayah Provinsi Riau. Ketua Panitia Pelaksana, Yudi Bogel, Kamis (12/11), sebagai salah satu organisasi yang menjadi perpanjangan tangan Dewan Pers, IJTI Riau berupaya memosisikan diri menyelaraskan program dengan Program Dewan Pers dan IJTI pusat sebagai induk organisasi. IJTI yang mejadi wadah berkumpul para wartawan televisi ini menjadikan edukasi sebagai program utama dalam upaya membantu kelahiran jurnalis televisi profesional. Ia menyebutkan, acara ini mengupas kreatifitas, kualitas sajian berita televisi itu dirancang untuk mudah dipahami para peserta. Pelatihan jurnalis televisi ini diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru, dan Anggota IJTI Riau. Yudi Bogel juga menambahkan Narasumber yang akan hadir, diantaranya Boby Gunawan (Al Jazeera TV), Aldian (Liputan6 SCTV), Yusril Ardanis Sirompak (Liputan6 SCTV) dan Peramasdino Syafri (Ketua IJTIRiau).(ksm)

Indonesia Negara Kekurangan ”Ayah” JAKARTA (RP)–Menyambut hari ayah nasional yang diperingati setiap 12 November, Indonesia masih memiliki catatan merah. Sampai saat ini banyak kalangan pemerhati parenting menyebutkan Indonesia masih menjadi negara fatherless atau negara kekurangan ayah. Apakah yang dimaksud dengan negara fatherless itu? Tentu fatherless atau kekurangan ayah di sini bukan ayah dalam wujud biologis atau fisik, kata pakar parenting Irwan Rinaldi dalam diskusi peluncuran buku materi pengayaan orangtua dan guru PAUD di kediaman Menbuddikdasmen dikbud Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, kemarin. Irwan mengatakan kekurangan ayah yang dimaksud adalah, kekurangan sosok ayah di mata anak-anak. Kondisi ini gejalanya sangat banyak sekali.(wan/jpg)

12 Jam Bongkar Mobil Cari Sabu Malaysia JAKARTA (RP) - Upaya mafia narkotika mendistribusikan sabu selundupan makin kreatif. Kemarin (12/11) Direktorat Tindak Pidana Narkotika mengungkap upaya mendistribusikan 4 kg sabu menggunakan dua mobil dari Medan ke Jakarta. Uniknya, sabu tersebut disematkan dalam bodi mobil yang sulit diperkirakan. Anjing pelacak tersebut tidak bisa mengendus tempat penyimpanan sabu. Namun, karena polisi sangat teliti, akhirnya sabu seberat 2 kg ditemukan di pijakan kaki mobil panther dan sabu seberat 2 kg juga diketahui berada di rongga di bawah tempat minum bodi belakang Avanza. “Kami perlu waktu setengah hari untuk menemukan sabu seberat empat kilogram ini,” ujar Brigjen Anjan Pramuka Putra.(idr/jpg)

REDAKTUR:ADRIAN EKO DESRILIANTO

BERSAKSI: Dari kiri, mantan Ketua DPRD Riau Suparman SSos, Johar Firdaus MSi dan mantan anggota DPRD Riau Gumpita MSi menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa A Kirjauhari dalam kasus pengesahan APBDP 2014 dan APBD 2015, di PN Pekanbaru, Kamis (12/11/ 2015). MG1/SAID MUFTI/RIAUPOS

HakimIngatkanJohar-Suparman Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

TIDAK seperti sidang-sidang sebelumnya. Kemarin ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Pekanbaru penuh sesak dengan pengunjung dan awak media. Sebab Johar Firdaus dan Suparman keduanya mantan Ketua DPRD Riau dan Gumpita mantan anggota dewan bersaksi untuk terdakwa A Kirjauhari dalam kasus pengesahan APBD yang berbuntut ditangani KPK. Begitu sidang digelar, Jaksa KPK, Pulung SH langsung mencecar mereka satu persatu. Suparman ketika dicecar terkait pelepasan baterai handphone (hp) saat rapat di ruang komisi B mengaku bahwa hal itu biasa dilakukan oleh anggota DPRD Riau saat menggelar rapat. Sebab anggota dewan trauma pascapenyadapan saat terjadinya suap PON tahun 2012 lalu. “Trauma masa lalu lembaga DPRD yang mulia,” ujar Suparman menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut. Praktik rapat yang terkesan tertutup dan dilakukan rahasia ini terungkap pada sidang sebelumnya. Di mana mantan anggota dewan yang menjadi saksi sebelumnya menerangkan jika kehadiranya dalam rapat tersebut sempat diinterupsi sebanyak dua kali oleh Suparman. Salah satunya adalah untuk melepas baterai hp.

Meski diakui ada aksi melepas baterai hp dalam rapat tersebut. Suparman tetap membantah bahwa perintah melepas baterai hp itu bukan dilakukan oleh dirinya. “Saya tidak tahu, saya tidak memerintahkan. Sebab kebiasaannya memang begitu,” ucapnya. Saksi Johar Firdaus juga mengungkapkan hal serupa, bahwa melepas baterai hp merupakan kebiasaan legislator setiap kali menggelar rapat. “Kalaulah tidak ada yang disembunyikan, mengapa mesti melepas baterai hp? Apa dengan melepas baterai hp lalu hasil pembicaraan tidak terekam, iya begitu?” tanya Pulung lagi. Pertanyaan Pulung ini kemudian dijawab Suparman bahwa tidak rapat rahasia di DPRD. “Mohon izin, di DPRD itu tidak ada rapat rahasia. Yang ada hanya dua, yakni terbuka dan tertutup,” jawab Suparman. Pulung kemudian membalikkan pernyataan Suparman tersebut. “Jika benar resmi, mana hasil notulennya, ada? Kan resmi!,” tanya Pulung. “Mohon izin pak, kalau mekanime itu ada di sekretariat,” jawabnya. “Pak kami sudah tanya ke sekretariat, tidak ada. Ini semua dokumennya di sini,” lanjut Pulung sambil menunjukkan berkas yang ada di tangannya. Dalam berkas tersebut kata Pulung tidak ada satupun not-

ulen rapat yang dilakukan di ruang Komisi B secara rahasia dan tertutup tersebut. Jaksa KPK juga mencecar ketiganya dengan pertanyaan seputar pembentukan tim komunikasi dewan dan Pemprov. Di mana pembentukan tim ini ditujukan untuk mengegolkan pembahasan APBDP-APBD yang belakangan berujung suap. Johar yang saat itu disebutkan memimpin rapat langsung mendapat pertanyaan Jaksa terkait perkembangan tim menjalin komunikasi dengan Gubernur Riau kala itu Annas Maamun. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Masrul SH didampingi dua hakim anggota Irwan Efendi SH dan Hendri SH Johar mengatakan bahwa Ia tidak pernah mendapatkan laporan terkait perkembangan tim. Jawaban Johar menjadi blunder, sebab di awal ia dan Suparman ngotot mengatakan bahwa rapat yang digelar di ruang Komisi B itu resmi. “Loh kok saudara tidak dapat laporannya? Kan lahirnya tim ini dibahas di dalam rapat resmi. Harusnya kan menghasilkan keputusan? Timnya juga kan harusnya resmi,” tanya Pulung. Sidang yang digelar panjang— Johar dan Suparman sempat mendapatkan teguran hakim beberapa kali. Hal ini dikarenakan keduanya sering menafsirkan pertanyaan Jaksa ketimbang menjawabnya secara langsung.

Suparman pertama kali ditegur saat jaksa Pulung menanyakan kepadanya soal pembentukan tim komunikasi informal. “Saya tidak tahu pembentukan tim tersebut, tapi sebagai anggota banggar saya selalu hadir dalam rapat,” jawab Suparman. Jawaban ini dibantah jaksa, sebab dalam kesaksianya ia mengetahui itu. “Saudara bilang tidak tahu, tapi kesaksian saudara di sini (sidang) sangat gamblang terkait itu. Semuanya saudara terangkan secara rinci,” kata Pulung. “Ini mungkin saya salah duga. Saya tidak begitu mengerti maksud pertanyaan penyidik (BAP) saat itu,” jawabnya. “Anda tidak bisa menyalahkan penyidik dengan BAP tersebut. Ini fakta,” jawab Pulung lagi. Melihat perdebatan tersebut, jaksa KPK kemudian mengingatkan bahwa kesaksian palsu di persidangan merupakan tindak pidana. “Sebentar, saudara di sini sudah disumpah ya. Jangan berbohong nanti bisa merugikan Anda sendiri,” sela Pulung. “Anda jawab saja, seperti yang Anda tahu, tidak usah mutarmutar. Pertanyan Jaksa jelaskan?” kata Masrul mengingatkan Suparman. Sementara Johar diingatkan oleh hakim terkait jawaban seputar pembahasan MoU dan KUAPPAS. Jaksa menanyakan kepada Johar soal pembahasan KUAPPAS dan MoU mana yang lebih

dahulu dilakukan. “Apakah KUA-PPAS bisa dibahas sebelum dilakukan MoU,” tanya jaksa. Mendapat pertanyaan itu, Johar mengatakan bahwahal itu tidakperlu dilakukan jika sudah direvisi oleh pemerintah, maka KUA PPAS hasil revisi yang diterima DPRD tidak perlu dibahas kembali. Mendengar itu lantas, Masrul menegur Johar. “Ini kan sudah dibahas,dan diserahkan ke pemerintah. Direvisi dan dikembalikan. Apakah yang dikembalikan itu dibahas lagi?” tanya Masrul. “Biasanya tidak, langsung ditandatangani,” jawan Johar. “Jangan dikaitkan dulu dengan APBDP dan APBD murni. Saudara kan sudah lama menjadi pimpinan dewan. Jangan ditafsirkan pertanyaannya,” tegur Masrul. Dalam sidang tersebut Johar juga membantah telah menerima uang dari Riki Hariansyah. Ia juga membantah pernah membahas persoalan uang pelicin dengan terdakwa A Kirjauhari dan Riki. “Saya tidak pernah membahas itu. Kalaupun saya ketemu saya hanya membahas Riau Pesisir,” katanya. Pernyataan Johar ini langsung dibantah oleh A Kirjauhari. “Saya keberatan yang mulia. Apa yang dikatakan saksi tersebut tidak benar. Dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas uang itu,” kata A Kirjauhari.(jrr)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Robin Hood ala Incumbent MENJELANG pemilihan kepala daerah serentak, heboh dana bantuan sosial (bansos) mengemuka. Para calon incumbent yang mungkin kurang percaya diri dengan kinerjanya selama ini, merasa perlu merayu rakyat dengan anggaran. Bagi-bagi hadiah ala Robin Hood pun mengemuka. Salah satu legenda cerita Inggris itu memang terkenal sebagai seorang dermawan. Ia selalu membagi-bagikan harta kepada rakyat yang ditekan oleh penguasa yang zalim. Tapi harta yang didapat Robin Hood biasanya adalah hasil curian. Biasanya,

Robin Hood mencuri dari tentara kerajaan yang baru saja mengambil upeti dari rakyat atau wilayah taklukan. Uang rakyat itu dirampas, lalu dibagi-bagikan kembali kepada rakyat. Rakyat pun gembira. Begitukah cara para petahana atau incumbent menyalurkan dana bansos? Tentu terlalu dini “menuduh” para penguasa daerah itu telah mencuri uang negara untuk diberikan kepada rakyat dalam bentuk bansos. Tapi mengapa anggaran bansos naik drastis jelang pilkada? Tentu ini mencurigakan. Di sejumlah kabupaten/kota, dana

bansos meningkat fantastis, bahkan ada yang mencapai 1.800 persen. Para kepala daerah tentunya harus memberikan bantuan kepada rakyatnya. Masih banyak rakyat yang perlu bantuan karena kondisi yang miskin-papa. Belum lagi organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang selalu “menyusu” ke APBD setiap tahun. Kondisi ini menjadi peluang bagi pemimpin daerah untuk menunjukkan kebaikan mereka. Para pemimpin yang masih berkuasa ini ingin menunjukkan bahwa mereka suka menderma, memberi, dan

selalu prorakyat ala Robin Hood. Mereka yakin ingatan rakyat sangat pendek, sehingga apa yang dibagikan jelang pilkada itulah yang nantinya akan diingat rakyat dan berimplikasi pada pencoblosan di hari H. Mereka yakin rakyat lupa apa yang sudah dibuat para pemimpin daerahnya selama empat tahun sebelum itu. Berdasarkan data yang dirilis Fitra (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran), kenaikan bansos terbesar terjadi di Kabupaten Konawe Utara. Dari anggaran tahun sebelumnya yang nilainya sekitar

Rp269 juta, tahun ini meningkat menjadi Rp4,837 miliar atau 1.884 persen. Fitra mengingatkan, kenaikan anggaran seperti ini berpotensi disalahgunakan. Mendagri Tjahjo Kumolo pun mengingatkan incumbent untuk berhati-hati menggunakan dana bansos ini. Jangan sampai pemakaian dan penyalurannya justru menjadi ajang korupsi. Bagaimanapun heroiknya Robin Hood, tetap saja ia adalah pencuri. Begitulah para pejabat jika sudah masuk penjara. Dia tetap akan dipuji dan disanjung oleh mereka yang pernah merasakan harta Robin Hood-nya.***

Habis Asap Terbitlah Kearifan B

ENCANA berupa kabut asap yang menu rut Riau Pos pernah mendekap 2/3 wilayah Indonesia telah berlalu. Enam provinsi yang menderita paling parah adalah Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Namun kerja memerangi kabut asap agar tidak terjadi lagi belum berakhir. Bencana tahun ini paling parah ketimbang belasan tahun sebelumnya. Sebagian warga mengalami degedrasi kesehatan akibat menghisap udara yang tercemar. Diperlukan biaya besar untuk memulihkan kembali kesehatan warga. Di sisi finansial, perusahaan penerbangan domestik, Indonesia menderita kerugian sekitar Rp 20 triliun. Kerugian boleh jadi berupa potential lost. Mengingat besarnya mudarat yang dialami warga baik fisik maupun finansial, maka tekad bangsa ini perlu ditanamkan agar bencana itu tidak terjadi lagi di masa depan. Belasan tahun sudah cukup untuk dijadikan pelajaran. Bukankah orang Inggris mengatakan experience is the best teacher (pengalaman guru yang paling baik) atau seperti kata orang Minang ”alam takambang jadi guru”. Ataukah kita akan selalu menjadi murid yang bebal? Rakus Tanah Bumi dan segala isi yang terkandung di dalamnya digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, demikian bunyi amanat kon-

stitusi. Selama ini, selama turun temurun, amanat itu memang dijalankan. Rakyat menebang dan membakar hutan untuk keperluan ladang berpindah atau menanam karet. Di Indragiri Hilir rakyat menanam kelapa dan produksinya berupa kopra membuat mereka makmur. Pernah terjadi jamaah haji terbanyak dari Riau berasal dari ”negeri seribu parit” itu. Untuk ketiga komoditas itu hutan ditebang dan dibakar akan tetapi karena dalam skala 2 hektare tidak terjadi degedrasi lingkungan. Fauna dan flora hidup berdampingan dengan manusia (sekarang gajah masuk kampung karena hewan besar itu tidak lagi punya habitat), maka janganlah ditanya kenapa ia datang. Akan tetapi setelah orang Indonesia mengenal adanya sesuatu yang sangat bernilai di balik tandan sawit, maka berlakulah bunyi pepatah”tak kenal maka tak sayang”. Ketika ”dolar hijau” itu belum dikenal hutan tidak diusik. Akan tetapi ketika diketahui nilai yang terkandung dalam bijinya, maka perlombaan membabat hutanpun dimulai guna menanam sirakus tanah itu (dan juga rakus air dengan cara menyedot air dari waduk/sungai). Kadang-kadang terjadi benturan antara tanah bakal perkebunan sawit dengan ”hutan adat” dan yang menang tentulah pengusaha berkapital besar itu. “Hutan kita sudah tipis. Sekarang susah untuk mencari kayu untuk membangun rumah

Yusuf Rahman Mantan Rektor IAIN Suska Riau (sekarang UIN Suska Riau)

anak kemenakan,” kata seorang penghulu adat. Anak-anak sekarang memang tidak pernah tahu bahwa kayu untuk membangun rumah kakek mereka ditebang di hutan dan diangkut oleh kerbau dari hutan ke kampung (disebut kerbau pendarat yang kini tinggal kenangan). Masalahnya pemerintah kala itu lebih mendengarkan suara kaum pemodal daripada kaum adat. Penegakan Hukum Apakah bencana akan datang lagi atau tidak tergantung pada sikap kita kini yakni apakah hukum ditegakkan atau tidak. Ketika hukum ditegakkan tanpa pandang bulu si pelaku akan jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya. Calon si pelakupun akan berpikir seribu kali sebelum membakar hutan pula. Maka negeri terbebas dari bencana. Akan tetapi bila hukum bisa dipermainkan alias KUHP (kasih uang habis perkara), bencana akan datang lagi. Pem-

bakaran hutan dan lahan (karhutla) akan mencemari udara lagi, ulah pemain lama plus pemain baru. Agar bencana benar-benar menghilang, para penegak hukum hendaknya memutus perkara sesuai suara nuraninya yang tentu sesuai pula dengan nurani rakyat yang pernah dibuat menderita itu Hukuman bagi karhutla adalah UU No41/ 1999 tentang Kehutanan. Pelaku diancam pidana paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. Lalu UU No18/2004 tentang Perkebunan. Dinyatakan apabila dilakukan dengan sengaja diancam pidana paling lama 3 tahun dan denda Rp3 miliar. UU menyangkut karhutla ini ini ternyata bukan dua di atas saja. Ada UU No23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No5/ 1990 tentang Konservasi Daya Alam Hayati, UU No32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Oleh karena banyaknya undang-undang, maka pelaku karhutla dapat dikenakan pasal berlapis Di antara enam provinsi terdampak , Provinsi Kalimantan Tengah memberlakukan Peraturan Gubernur (Pergub) yang diduga melegalkan pembakaran lahan sebagai metode pembukaan perkebunan dan pekarangan. “Kami minta Pergub dicabut” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Tidak jelas apakah karena pertimbangan ini Kalteng meru-

pakan satu-satu provinsi terdampak di Kalimantan yang dikunjung presiden dan rombongannya baru-baru ini Sejauh ini pemerintah telah mendaftar 413 perusahaan yang diindikasikan melakukan karhutla seluas 1,7 juta hektare. Perusahaan-perusahaan itu kini melalui proses klarifikasi dan verifikasi menteri. Tapi rakyat tak sabar menunggu lebih lama lagi, Bu Menteri! Penutup Tulisan ini ditutup dengan mengungkapkan informasi dari Dr Emil Salim, mantan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Pada Konperensi Pemanasan Global (Global warming Conference) di Kopenhagen, negara-negara anggota terutama dari Eropa meminta agar Indonesia melestarikan hutannya yang dinilai berfungsi sebagai paru-paru dunia. Ketika diingatkan mereka juga menebang hutan, mereka mengakui bahwa nenek moyang mereka telah salah dan Anda hendaknya tidak membuat kesalahan yang sama, pinta mereka. Kini terserah pada kita apakah kita akan terus membabat dan membakar hutan dengan segala derita yang ditimbulkannya, ataukah kita melestarikannya sambil memanfaatkan sumber daya alam itu. Ya Rabbana, berilah kearifan kepada pemimpin-pemimpin kami agar nikmat hutan-Mu itu menyejahterahkan kami. Ya Allah perkenankanlah doa semua hambu-Mu yang terzalimi ini.***

Menimbang-nimbang Dinas Kebudayaan

M

ESKI sangat terlambat, namun ren cana dibentuknya Dinas Kebu dayaan (Disbud) Provinsi Riau patut disambut gembira. Para pihak yang harusnya berbahagia tentu kalangan pelaku budaya atau seniman. Pasalnya, keberadaan Disbud tentu memberikan jaminan hukum dan pendanaan sebagian besar aktivitas kebudayaan dan kesenian yang selama ini nyaris tak menentu. Mengapa Dinas Kebudayaan ini begitu penting? Sejak ditetapkannya Visi Riau 2020 pada masa Gubernur Riau H Saleh Djasit yang menekankan ambisi Provinsi Riau menjadi pusat perekonomian dan pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara lebih dari satu dasawarsa silam, tampaknya ada yang tidak seimbang. Pembangunan ekonomi yang terlihat lewat proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan ekonomi makromikro sejak lama mendapat porsi besar daam pembiayaan. Pada masa pemerintahan Gubri HM Rusli Zainal begitu besarnya porsi bagi pembangunan bidang perekonomian itu sehingga muncul program K-2I (Pemberantasan Kemiskinan, Kebodohan dan Pembangunan Infrastrutur) dengan porsi dana spketakuler. Namun belum kunjung menggembirakan. Sementara pembangunan di bidang kemanusiaan dan kebudayaan yang mendapat separuh dari Visi Riau 2020 itu justru berlangsung sebagai business as usual (apa adanya). Banyak kegiatan kebudayaan yang dilakukan oleh institusi kebudayaan dari kalangan masyarakat seniman dan budayawan yang tak jelas nasibnya. Tekad dan semangat peduli pada pembangunan bidang kemanusiaan dan kebudayaan sebenarnya tampak pula pada pemerintahan HM Rusi Zainal. Tapi hal itu baru sebatas semangat (spirit) karena porsi pendanaannya masih teta terbatas dan tak dipayungi landasan hukum yang kuat. Padahal, Rusli memberikan arahan bagaimana wujud menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu itu dinakhodai oleh dua institusi yakni Lembaga Adat Melayu Riau (AMR) dan Dewan Kesenian Riau (DKR) di bawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar, masa itu). Sedangkan aspek pembangunan kemanusiaan yang berkualitas dan agamis dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi keagamaan yang ada dengan koor-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

dinasi Kementerian Keagamaan dan Dinas Pendidikan Nasional (Disdiknas, masa itu). Ketunakan institusi-institusi inilah yang dapat mencapai kedua visi besar Riau itu dalam ”suasana kehidupan yang agamis” di Asia Tenggara. Pencapaian Visi 2020 di bidang kebudayaan dirasakan banyak pihak masih jauh dari harapan. Bahkan Plt Gubri Arsyadjualiandi Rachman dalam beberapa kesempatan mengungkapkan masih perlu digesanya capaian pembangunan kebudayaan Melayu di Bumi Lancang Kuning ini. Sejalan dengan itu, Andi Rachman membeberkan rencana Pemprov Riau untuk menumbuhkan tersendiri Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau. Kemandirian dinas ini diharapkan dapat memacu capaian-capaian visi Riau di bidang kebudayaan Melayu tersebut. Adanya Dinas Kebudayaan ini bakal memberikan porsi dana dan program pembangunan kebudayaan Melayu. Selama ini, kegiataan seni-budaya itu dilakoni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam waktu cukup lama sampai dinas berubah menjadi Dinas Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif. Sejak dua tahun terakhir, bidang kebudayaan diambil-alih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (kembali ke nomenklatur awal setelah sempat diberlakukan Dinas Pendidikan Nasional- Diknas). Menakar-nakar keberadaan Disbud yang bakal disahkan dalam waktu tak lama lagi, tentu memunculkan banyak prediksi atau perkiraan ke depan. Hal ini sangat terkait dengan sosok tokoh yang bakal menjadi ”nakhoda” dinas ini. Sebab, sang nakhoda yang piawai dan cerdas tentu akan sangat memberikan warna dan prestasi dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan seni-budaya -Melayuyang bermutu. Apabila calon nakhoda Disbud itu dipilih dari sejumlah birokrat yang pernah menjalankan tugas dalam pengembangan kebudayaan di Disbudpar dulu, tentu persoalannya harus berkaca dulu dari track record (rekam jejak) calon birokrat ini. Lihatlah ”buah tangan” yang sudah dihasilkannya selama menjalankan tugas di bidang kebudayaan tersebut. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Disbudpar Riau khusus bidang pengembangan kebudayaan yang dapat dicatat antara lain kajian dan penelitian tentang budaya Melayu, penerbitan buku-buku karya kreatif sejumlah sastrawan, penyelenggaraan iven seni-

Fakhrunnas MA Jabbar Budayawan dan Dosen Universitas Islam Riau

budaya (hampir semua cabang seni), pengiriman delegasi seni-budaya dalam berbagai iven nasional dan internasional, menyelenggarakan seminar seni-budaya, penerbitan buku muatan lokal Melayu, penganugerahan gelar bagi pelaku seni-budaya yang berperan dalam pengembangan seni-budaya Melayu. Kajian dan penelitian tentang budaya Melayu terkesan hanya dilakukan oleh sejumlah pengkaji/ peneliti budaya tertentu saja. Bahkan informasi yang berkaitan dan kajian dan budaya itu cenderung tertutup dan tidak terlalu melibatkan banyak orang. Begitu pula hasil-hasil kajian dan penelitian yang dicetak dan diterbitkan dalam jumlah terbatas, sangat sulit didapatkan oleh masyarakat. Penerbitan buku-buku karya kreatif sastrawan Riau yang pernah dilakukan beberapa kali, juga bernasib sama karena dipilih dari ”lingkungan dekat” saja. Bahkan ada, seorang sastrawan yang bukunya diterbitkan sebanyak 2-3 judul, sedangkan banyak sastrawan lain yang dipandang berprestasi justru tak pernah ditawarkan (buang pelawa) sama sekali. Padahal, nilai muatan lokal atau lokalitas Melayu karya mereka sebenarnya cukup imbang. Tentu saja, kegiatan-kegiatan gelaran iven seni-budaya dan anugerah/ penghargaan bagi pelaku seni-budaya juga terkesan dilakukan dengan pertimbangan subyektif atau hubungan kronisme. Bagaimana mungkin, bila ada oknum-oknum pejabat publik yang digaji dari uang rakyat justru menjalankan tugasnya dengan mengedepankan sikap “pilih-kasih” atau kronisme yang melukai perasaan orang. Belum lagi, pengiriman tim kesenian ke sejumlah iven baik dalam maupun luar negeri semestinya terjauhkan dari pertimbangan subyektif dan kronisme itu. Dinas semestinya hanya bertugas melakukan pembinaan terhadap sanggar atau kelompok

seni-budaya dengan mengalokasikan bantuan dana yang pantas sehingga para seniman berlomba-lomba menunjukkan prestasi yang mengharumkan nama Tanah Melayu Riau. Jangan-jangan ada pula konflik kepentingan ketika oknum pejabatnya mendirikan sanggar seni-budaya yang selalu diprioritaskan untuk mewakili Riau di berbagai iven yang ada. Bila ini terjadi, patut dipertanyakan komitmen dan niat baiknya. Keberadaan Disbud Riau yang pasti sangat dinanti dan dirindukan para pelaku senibudaya di daerah ini terkait jaminan ketersediaan dana kegiatan. Jangan terulang lagi nasib malang Dewan Kesenian Riau (DKR) —sama halnya dengan lembaga-lembaga lain— yang selang setahun baru mendapatkan dana pembinaan. Syukurlah LAM Riau yang bertanggung jawab dalam membina dan mewariskan adat-budaya dan tradisi Melayu sudah dipayungi peraturan daerah (perda) sehingga pendanaannya bisa rutin dan terus-menerus. Pengembangan dan pembinaan kebudayaan Melayu sejalan dengan Visi Riau 2020 ini tak mungkin dikelola secara asalan. Diperlukan profesionalitas manajemen, tugas dan program yang dapat mendekatkan cita-cita Visi Riau yang sangat mulia khusus di bidang kebudayaan yakni menjadi pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Apalagi, semua pendanaan di dinas tersebut sepenuhnya menggunakan uang rakyat. Membangun kebudayaan Melayu tidak hanya sekadar menghimpun naskah kuno Melayu sampai mengeluarkan dana miliaran untuk mengirim utusan sampai ke Universitas Leiden (Belanda). Namun, kemudian naskah-naskah itu cenderung sulit diakses oleh publik dan terkesan hanya menjadi koleksi perpustakaan lembaga yang diwakilinya —apalagi bila menjadi koleksi perpustakaan pribadi. Disbud Riau dapat melakukan peran pembinaan dan pengembangan budaya Melayu secara informal melalui berbagai kegiatan yang melibatkan komponen masyarakat. Dinas ini bisa pula bekerja sama dengan Dikbud untuk mengembangkan silabus dan kurikulum mata pelajaran yang dapat diajarkan di bangku sekolah dasar dan menengah. Patut ditinjau lagi, apakah buku-buku muatan lokal Melayu yang mengisi perpustakaan sekiolah-sekolah itu memenuhi standar baku yang dapat mewariskan nilai-nilai budaya

Melayu bagi anak didik atau generasi muda? Banyak penulis atau sastrawan yang memiliki kemampuan di bidang seni-budaya Melayu yang dapat dilibatkan dalam pengadaan buku-buku muatan lokal itu. Jangan hanya faktor kedekatan hubungan (kronisme) yang dijadikan landasan dalam mewujudkan cita-cita mulia yang menjadi tumpuan harapan seluruh masyarakat Riau. Pembinaan dan pengembangan seni-budaya yang dilakukan pihak swasta seperti Yayasan Sagang yang didirikan dan digagas budayawan Rida K Liamsi saja masih mempertimbangkan profesionalitas dan keberpihakan pada semua seniman dan budayawan tanpa pilih kasih. Semua kita patut salut dan berterimakasih karena lembaga swasta sebesar ini justru mampu menempatkan diri sebagai pihak moderat (tengah) tanpa membangun sekat dan kubu-kubu yang hanya akan mencerai-beraikan semua seniman. Orang Melayu Riau— termasuk para penulis dan sastrawan— menganut kebiasaan yang sudah dipegang-teguh sejak dulu. Ungkapan taklah pipi tersorong-sorong menunjukkan sikap rendah hati untuk tidak mau menonjolkan diri apalagi meminta-minta untuk dibelas-kasihani.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

5

NU Skin Hadirkan Gisel Idol dan Marcelino Lefrandt di CS Mal

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (lima kiri) dan Riau Regional Head Capella Honda Sie Ceng (enam kiri) bersama manajemen kedua pihak foto bersama di PT Capella Dinamik Nusantara, Jalan Soekarno Hatta, Kamis (12/11/2015).

PEKANBARU (RP) - Untuk pertama kalinya di Kota Pekanbaru, brand NU Skin menggelar eksibisi pertama dan terbesar di Ciputra Seraya (CS) Mal. Bertemakan “NU Skin ageLOC Expo”, NU Skin ingin memperkenalkan produk kecantikan dan kesehatan terkininya untuk masyarakat pada umumnya dan para pengunjung setia CS Mal khususnya. Public Relation Mal Ciputra Seraya, Rindi Sri Marilin mengatakan, eksibisi ini hanya berlangsung selama dua hari

saja yaitu, Jumat-Sabtu (1314/11), namun menggunakan space eksibisi spektakuler, mulai dari area void timur, area center court sampai dengan area void barat Lt UG. Berbagai acara menarik akan di hadirkan NU Skin untuk memanjakan para pengunjung setia CS Mal. Pada Jumat Nu Skin akan menghadirkan live music, product show, dan talk show dengan tema “Start Your Transformation Today with ageLOC TR90”. Yang menariknya, talk show ini akan menghadirkan bintang tamu Marcelino Le-

frandt. Pria yang terkenal lewat aktingnya di sinetron Bidadari ini akan memberikan pengalamannya dalam menggunakan produk NU Skin di kesehariannya. Para pengunjung yang mengunjungi eksibisi ini juga dapat sharing langsung mengenai produk-produk NU Skin. Tidak kalah menarik dari Jumat, di hari Sabtu juga akan ada product show, talk show dengan tema “Look Young with ageLOC” serta live music dengan bintang tamu spesial Gisella Anastasia (Gisel Idol). Gisel akan mene-

mani aktivitas kunjungan Anda dengan menyanyikan lagu-lagu andalannya, dan dapat di pastikan suara merdu runner up Indonesian Idol ini akan menghibur seluruh pengunjung setia CS Mal. NU Skin sendiri merupakan perusahaan ternama yang menghadirkan produkproduk kecantikan mutakhir khususnya produk di bidang anti penuaan. NU Skin menawarkan vitalitas manusia, kecantikan luar dalam serta umur panjang dengan produk-produk eksklusif mereka.(ksm)

Capella Honda-Riau Pos Saling Support Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

KEDATANGAN tim Riau Pos ke main dealer motor Honda, PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda) yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta nomor 88 disambutan hangat bak keluarga. Rombongan Riau Pos terdiri dari General Manager Zulmansyah Sekedang, Manager Ivent Organizer Indra Cahya, Manajer Pemasaran Hidayat Algerie, Manajer Iklan T Rasmin, Wakil Pemimpin Redaksi Muhammad Hapiz dan jajaran iklan lainnya. Mereka dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan di lantai tiga, Kamis (12/11). Zulmansyah menceritakan bagaimana hubungan Riau Pos dan perusahaan dealer Honda di Pekanbaru terjalin dengan baik. Terlebih lagi berbagai iven yang ditaja oleh Riau Pos selalu disponsori oleh Honda salah satunya iven terbesar Riau Pos yakni

Honda DBL. Apalagi ia menganggap dealer Honda ini sebagai bagian dari Riau Pos. Apalagi, Honda sudah maju bersama Riau Pos. “Berkat dukungan dari Honda pula Riau Pos bisa seperti sekarang ini, kita senang dengan hubungan baik yang selama ini sudah terjalin,” urainya. Menurut Zulmansyah, bagi Riau Pos, iklim usaha yang positif selalu diinginkan oleh Riau Pos. Sebab, tumbuh dan berkembangnya bisnis media juga tergantung dengan pertumbuhan dunia usaha di sekitarnya. “PT Capella Dinamik Nusantara punya peran besar dalam pertumbuhan ekonomi Riau yang terus membaik,” jelasnya. Pihak Capella Honda ang menyambut rombongan Riau Pos adalah Riau Regional Head Sie Ceng, Soeryadi, Sales Dept Head Namsah Purba, Tecnichal Service Dept Head Donni Marpung, Customer Care Dept Head Yosep Retail

Sales, Dept Head Edi Narto Adm dan Finance Dept Head. Mereka turut merasakan apa yang dirasakan Riau Pos. Apalagi PT Capella dan Riau Pos merupakan keterkaitan lebih dari mitra kerja. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan tim Riau Pos ini. Semoga ke depan hubungan baik bisa terjalin lebih kuat,” ujar Sie Ceng. Kunjungan Riau Pos siang itu bukan hanya sekadar silaturahmi. Sebab, mereka juga memperkenalkan struktur organisasi yang baru di PT Capella Dinamik Nusantara. Terlebih lagi menyosong HUT ke-25 Riau Pos dan bersamaaan pula HUT ke-14 Capella. Ke depannya, Riau Pos dan PT Capella Dinamik Nusantara berkomitmen untuk terus mendukung satu sama lain. Bukan hanya sebatas dalam kegiatan formal tapi juga nonformal. Sebab rasa kekeluargaan yang terbangun sudah begitu kental.(cr4/ kom)

PENYERAHAN BANTUAN: Head of Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Firman A Moeis (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara HM Anwar Sani (kanan) saat penyerahan bantuan untuk korban bencana asap di Jakarta, Kamis (12/11/ 2015). HUMAS

CIMB Niaga Syariah Serahkan Bantuan Korban Bencana Asap PEKANBARU (RP) - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menyerahkan bantuan senilai Rp1,3 miliar untuk membantu korban bencana asap di sejumlah daerah di Sumatera dan Kalimantan. Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan delapan Lembaga Mitra CIMB Niaga Syariah. “Aksi sosial ini adalah bentuk kepedulian kepada saudara kita yang menjadi korban bencana asap di Sumatera dan Kalimantan,” ungkap Head of Syariah Banking CIMB Niaga Firman A Moeis saat penyerahan bantuan secara simbolis mela-

lui Lembaga Mitra di Jakarta, Kamis (12/11). Adapun kedelapan lembaga mitra tersebut adalah Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid (DPU DT), Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), Yayasan PPPA Daarul Qur’an Nusantara, Lembaga Kemanusiaan ESQ, Dhompet Dhuafa Republika, Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU), dan Al Azhar Peduli Ummat (APU). Bencana asap ini berdampak pada berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, keselamatan dan yang juga

terpenting adalah penurunan kualitas kesehatan masyarakat. Sehingga, menurut Firman, CIMB Niaga Syariah yang juga memiliki peran sosial masyarakat, bersama lembaga mitra dan pemerintah daerah terpanggil untuk membantu meringankan beban para korban dengan menyediakan layanan kesehatan di lokasi, lengkap dengan obat-obatan yang dapat diperoleh secara gratis. Bantuan juga disalurkan melalui distribusi masker dan tabung oksigen. Tentunya, diharapkan dapat membantu keperluan dasar manusia, bernafas.(ksm)

Enoki Beri Harga Khusus Mahasiswa PEKANBARU (RP) - Belum pernah sama sekali mencoba masakan Jepang. Ada baiknya berkunjung ke iven Unversitas Riau Expo 2015 yang digelar di Veneu Panjat Tebing kampus tersebut. Karena di pameran yang berlangsung hingga 15 November 2015 tersebut, restoran masakan khas Jepang, Enoki Japaness Restaurant Pekanbaru juga buka stan. Di area kampus ini, Enoki memberikan harga khusus yang sangat terjangkau selama pameran ini. Manager Enoki Japaness Restaurant Riko Rinaldo menyebutkan, Enoki hadir di iven bertajuk ‘’Harmoni Sejuta Karya 2015'’ tersebut untuk lebih memeriahkan kegiatan. Di pameran tersebut Enoki REDAKTUR: KAMARUDDIN

membuka mini restoran dengan membuka berbagai jenis masakan khas Jepang yang biasa dijual di restorannya di Hotel Jatra Pekanbaru. ‘’Kami kasih harga spesial yang sangat pas bahkan untuk kantong mahasiswa. Bagi yang penasaran, belum pernah coba masakan asli Jepang, silakan datang ke mini restoran kami. Jangan sampai ketinggalan, cuma sampai tanggal 15 November 2015. Kalau di restoran kami di Hotel Jatra Pekanbaru, tentu harganya sudah berbeda,’’ sebut Riko. Bagi yang ingin mencicipi menu ala Jepang buatan Enoki, sebut Riko, tidak perlu keruk kantong dalam-dalam. Dari list harga yang ditawarkan, Kare Ramen cuma Rp30 ribu, Okonomiyaki cu-

ma Rp20 ribu, sementara menu Takoyaki Rp20 ribu. Di sini Enoki juga menyediakan Sushi yang cuma Rp20 ribu. Semua menu tersebut akan ditemani minuman Ocha, teh hijau Jepang asli yang tanpa tambahan apa-apa yang ditawarkan Rp10-15 ribu. Sambil menikmati masakan Jepang, pada pameran untuk merayakan hari jadi Unri ini, pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan di lokasi. Karena di sini kegiatan cukup penuh hingga tutup pameran. Ada penampilan Accapella, Cosplay, Stand Up Comedy, lomba stan terbaik, fotography, lomba karikatur, lomba lagu pop, lomba lagu Melayu, lomba band, tari Melayu dan banyak lagi.(end) TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Penekanan tombol dilakukan oleh Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux, Direktur Eksekutif OJK, jajaran direksi dan komisaris BRK, perwakilan guru dan pelajar.

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Penyerahan dummy Tabungan SimPel dari Sekdaprov Kepri Rober Iwan Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux memberikan kuis Loriaux kepada pejabat Dinas Pendidikan Kota Batam. kepada murid SD.

Bank Riau Kepri Luncurkan Tabungan SimPel Program Nasional BANK Riau Kepri (BRK) kembali meluncurkan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) khususnya untuk Wilayah Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam, Kamis, (12/11) di Hotel Pacific Palace. Peluncuran ini merupakan lanjutan setelah sukses meluncurkan Tabungan SimPel tersebut untuk Provinsi Riau di Kota Dumai pada tanggal 1 Oktober 2015 lalu, oleh Plt Gubernur Riau dan Kepala Kantor Perwakilan OJK Provinsi Riau serta Wali Kota Dumai dan Forkopinda Kota Dumai. Peluncuran ini resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana, yang diwakili oleh Sekda Provinsi Kepri Rober Iwan Loriaux dan didampingi Direktur Eksekutif Literasi dan Inklusif Keuangan Agus Sugiarto. Peluncuran SimPel ini ditandai dengan penekanan tombol untuk membuka tabir layar backdrop launching Tabungan SimPel Bank Riau Kepri yang disertai confetty dan suara sirine. Sekda Provinsi Kepulauan Riau Iwan Loriaux saat peluncuran didampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Direktur Eksekutif Literasi dan Inklusif Keuangan OJK Agus Sugiarto, Kepala Kantor Perwakilan OJK Wilayah Provinsi Kepulauan Riau Yusri, Ko-

misaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit, Komisaris Bank Riau Kepri Sarjono Amnan, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam Yahya. Dalam sambutannya, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux mengatakan, sangat mendukung terhadap produk Tabungan Simpanan Pelajar Bank Riau Kepri yang diluncurkan di Kota Batam untuk Wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Menurutnya, dengan adanya produk tabungan ini akan mengedukasi dan membentuk generasi muda yang gemar menabung sejak dini. Sementara Direktur Eksekutif Literasi dan Inklusif Keuangan OJK Agus Sugiarto, mengucapkan terimakasih kepada Bank Riau Kepri yang telah menjadi pioner sebagai bank yang pertama meluncurkan tabungan SimPel di Sumatera. Dengan diluncurkannya tabungan SimPel ini Bank Riau Kepri membuktikan dan mendukung program pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi melalui sektor perbankan. ‘’Produk tabungan yang diperuntukan untuk pelajar/siswa ini memiliki persyaratan mudah dan sederha-

Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux, Direktur Eksekutif OJK Agus Sugiarto, Direksi dan Komisaris BRK foto bersama dengan perwakilan siswa SMK.

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode KREN LMPI BMRI BBNI SSMS

Harga 2.480 129 8.375 4.960 1.675

Selisih + + + + -

40 6 160 160 5

Persentase SCMA BOLT 7.317 KLBF 7.094 TAXI 5.412 TLKM 4.932 4.899

3.300 1.045 1.350 136 2.715

+ + + +

75 20 10 9 50

4.836 4.835 4.609 4.609 4.530

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 12 November 2015 Data Terakhir 4.462,52 759,32 582,48 1.670,56 913,96 383,41 1.163,76 2.004,46 475,06 884,12 660,01 817,46 1.136,34

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 10,63 2,61 - 2,40 11,23 - 7,30 - 1,74 - 24,65 - 14,25 0,64 13.18 6,56 1,01 - 11,346

Persentase 0,23% 0,21% - 0,41% 0,67% - 0,79% - 0,70% - 2,07% - 0,70% 0,13% 1,49% 1,00% 0,12% - 0,98%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 12 November 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.643,00 9.626,05 20.783,75 9.738,37

Beli (Rp) 13.507,00 9.527,40 20.568,46 9.635,89

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

110,98 14.696,24 2.144,18 3.128,05 1.760,30 3.639,10

109,83 14.545,69 2.122,81 3.094,03 1.742,64 3.600,62

Harga Produk Mulia per 12 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.605.000 5.160.000 12.825.000

50 100

25.600.000 51.150.000 SUMBER: PEGADAIAN

Pekanbaru Movement Kembali di Grand Central PEKANBARU (RP) - Pertunjukan musik spektakuler Pekanbaru Movement kembali akan hadir di Hotel Grand Central Pekanbaru. Bertajuk city of light, Pekanbaru Movement musim ke-2 ini menjanjikan pertunjukan musik yang lebih wah dari pelaksanaan sebelumnya yang digelar di tempat yang sama. Tahun ini, lebih banyak bintang tamu yang dihadirkan. Executive Secretary Hotel Grand Central Pekanbaru Lulu Yorani menyebutkan, pertunjukan kali ini setidaknya akan menghadirkan penampilan tujuh Disk Jockey (DJ) andal nasional maupun lokal ke Grand Ballroom hotel tersebut. DJ nasional, sebut Lulu, akan hadir DJ Mahesa Utara, DJ Kesha Ayres, DJ Karen Garrett dan DJ Rummy. Lalu ada tiga DJ top Pekanbaru dan 1 DJ Hunt juga yang akan ambil bagian dalam pertunjukan ini. Melihat antusiasme pecinta musik Pekanbaru pada tahun lalu, kami yakin tahun ini akan melewati booming pelaksanaan tahun lalu. Makanya jauh-jauh hari kami sudah buka presale tiket cuma Rp150 ribu.(end) REDAKTUR: KAMARUDDIN

Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux (kanan), Direktur Eksekutif OJK Agus Sugiarto, dan Dirut BRK Irvandi Gustari menyaksikan penandatanganan MoU.

na, fitur menarik serta bertujuan untuk edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini,’’ terang Direktur Utama Bank Riau Kepri, Dr Irvandi Gustari, Irvandi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan yang dilakukan pada tahun 2013 kepada 8000 responden, tingkat inklusi keuangan kelompok siswa baru mencapai 44 persen. Selain itu secara statistik, jumlah pelajar SD, SMP, dan SMA dibanding total populasi Indonesia menunjukkan

angka yang signifikan yaitu 20 persen dengan rincian sekitar 38,8 juta siswa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan sekitar 11 juta siswa di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Dilihat dari keadaan tersebut, peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya kelompok pelajar masih sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model produk keuangan dengan karakteristik dan fitur yang sesuai dengan

Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux, Direktur Eksekutif OJK Agus Sugiarto, direksi dan komisaris BRK foto bersama dengan perwakilan siswa SMP.

kebutuhan kelompok siswa. Irvandi menggambarkan, jika pelajar/siswa menabung 1000 setiap minggunya, maka sebulan terkumpul 4000 per pelajar/siswa. Jika angka tersebut dikalikan dengan jumlah pelajar yang ada di Indonesia dan disetahunkan, maka akan terkumpul lebih kurang sebesar Rp5 triliun. Angka ini dapat sangat bermanfaat bagi pe,mbangunan di Indonesia. Keunikan dan keunggulan dari tabungan ini antara lain nama siswa tercantum pada buku tabungan, se-

toran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan, minimum setoran yang terjangkau setiap kali menabung. SimPel/ SimPel iB tidak memberikan bunga, namun sebagai gantinya siswa akan mendapatkan program reward yang disesuaikan dengan kebijakan dari setiap bank. Dengan adanya produk ini, masyarakat diharapkan kembali mengangkat budaya menabung sejak dini. Untuk bisa rekening SimPel, pertama-tama pihak sekolah harus menjalin kerjasama dengan Bank Riau Kepri. Selanjutnya, siswa bisa melakukan registrasi pendaftaran tabungan SimPel pada jaringan kantor atau fasilitas mobile banking yang beroperasi di masing-masing sekolah. Pejalar hanya mengisi sedikit persyaratan. Karena belum punya KTP, maka pelajar bisa memanfaatkan Kartu Pelajar. Rekening SimPel sangat menguntungkan pelajar karena setoran sangat ringan yakni Rp 5.000. Kemudian, pelajar bisa menabung atau menyetor minimal Rp 1.000. Selain memperoleh buku tabungan dan kartu ATM, tabungan SimPel juga bebas biaya administrasi bulanan. Pelajar bisa menabung melalui mobil otobanking BRK atau datang langsung ke bank.(wws/5)

Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux, Direktur Eksekutif OJK Agus Sugiarto, direksi dan komisaris BRK foto bersama dengan perwakilan murid SD.

Mesin Cuci LG TurboShot Diperkenalkan Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

BERSIAP menghadapi musim penghujan yang sudah mulai menunjukkan tanda mulanya di Indonesia, PT LG Electronics Indonesia (LG) hadir menawarkan inovasi pada mesin cuci bukaan atas (top loading) terbaru, TurboShot. Proses cuci dengan mesin ini lebih cepat dengan penggunaan air lebih hemat menjadi dua keunggulan utama menarik minat calon pengguna. ‘’Proses cuci lebih cepat menciptakan waktu lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga. Sementara hematnya air sama artinya dengan hemat biaya,’’ ujar Felix Chandra, Head of Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia, Kamis (12/11). Menurutnya, semangat inilah yang menjadi dasar pengembangan TurboShot. ‘’Lebih banyak waktu berkualitas tercipta sekaligus tetap hemat biaya,’’ ujarnya lagi. Ia mengatakan, pengembangan mesin cuci LG TurboShot ini tak lepas dari pengamatan LG

LG FOR RIAU POS

MESIN CUCI: SPG PT LG Electronics Indonesia (LG) mempromosikan mesin cuci bukaan atas (top loading) terbaru, TurboShot di Jakarta, belum lama ini.

terhadap perilaku mencuci pakaian pada keluarga modern. Gaya hidup dengan mobilitas tinggi, menurut hasil pengamatan LG, membuat pekerjaan mencuci pakaian seringkali dialihkan sekaligus pada akhir pekan. Hal inilah yang kemudi-

an membuat mesin cuci berkapasitas besar semakin banyak ditawarkan. Namun, menurutnya lagi, keberadaan mesin cuci dengan tabung besar ini pun tak lantas membuat persoalan terjawab tuntas. Besarnya kapasitas

tabung menuntut besarnya kebutuhan air bagi tiap proses pencucian. Akibatnya, komponen biaya yang tercipta dalam tiap kali proses pencucian pun semakin tinggi. ‘’Dengan proses cuci lebih cepat dan penggunaan air leb-

ih hemat, mesin cuci LG TurboShot hadir sebagai upaya LG mengakhiri permasalahan ini,’’ ujar Felix Chandra. Nama TurboShot pada mesin cuci terbaru LG ini merujuk pada pemanfaatan semburan air bertekanan tinggi yang memberi bantuankeseluruhanprosescuci. Saluran air bertekanan tinggi ini letaknya tepat di atas drum cuci. Rancangan demikian membuat saluraniniakanmenyemprotkan air bertekanan tinggi untuk menembus tumpukan pakaian kotor sepanjang proses pencucian. Selain mempercepat proses pencucian, ‘tembakan’ air inilah yangdipercayadapat secaraefektif melepaskan noda pada pakaian khususnya yang susah dibersihkan. Tak hanya mengandalkan semprotan air bertekanan tinggi,caraLG menghemat waktu mencuci pun dilakukan dengan mengubah urutan kerja mesin cucinya. Bila pada mesin cuci lain urutan kerjanya diawali dari proses pengisian air dalam tabung dan memasukkan detergen untuk kemudian dilanjutkan dengan berputarnya tabung cuci, tidak demikian halnya dengan mesin cuci LG TurboShot.(sar)

Kardono Tak Percaya Jadi Pemenang Mobil Yaris HADIAH: Manajemen Mal SKA berfoto usai menyerahkan secara simbolis hadiah kepada pemenang grand prize di Pekanbaru, Kamis (12/11/ 2015). NUKE FATMASARI/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Awalnya Kardono tidak percaya bahwa dirinya berhasil memenangkan hadiah grand prize program Shop and Win SKA family card. Kardono bahkan ragu kalau mobil Toyota All New Yaris dark gray tersebut adalah miliknya. Sebab Kardono hanya belanja sedikit di Mal SKA. ‘’Poin saya hanya 10-15. Saya tukar poin saat ada program double. Jadi nggak percaya kok menang,’’ cerita Kardono, Kamis (12/11). Kardono baru mendapat kepastian bahwa dia adalah salah seorang pemenang grand prize saat membaca

berita koran dan mendapat ucapan selamat saat menukar poin di customer service (CS) Mal SKA. ‘’CS beri saya ucapan selamat. Dia (CS,red) kenal saya dari foto. Sebab kartu member SKA sekarang sudah ada foto wajah pemilik kartu,’’ ceritanya lagi. Di sela acara penyerahan hadiah kepada pemenang program Shop and Win SKA family card, Asisten Dirut PT Citra Citi Pacific Arcin Senggana mengatakan, Mal SKA saat ini sudah melakukan banyak perubahan dan pembenahan. Salah satunya dengan meluncurkan member SKAfamily

card yang baru. ‘’Ini sebagai apresiasi kepada pengunjung setia Mal SKA yang bergabung di member SKA family card. Kami telah menyiapkan berbagai program-program SKA family card terbaru dengan berbagai kelebihan serta menyediakan 2 unit mobil Honda BR-V sebagai grand prize program Shop and Win yang akan datang,’’ katanya. Lalu, lanjutnya, untuk meningkatkan layanan ke pelanggan, khususnya member, Mal SKA juga sudah menyediakan mobile aplikasi yang bisa didownload menggunakan aplikasi android.(sar) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

EKONOMI-BISNIS

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

CR4/MIRSHAL/RIAU POS

AYAM BATUTU: Chef Aldi menunjukkan menu masakan khas Bali, ayam betutu yang menjadi andalan Cafe Public House, Kamis (12/11/2015).

Nikmati Ayam Betutu Khas Bali di Public House Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

BAGI warga Pekanbaru berkunjung ke pulau dewata Bali tetapi tidak sempat mencicipi makan khas bali. Tak perlu khawatir. Kini, di Pekanbaru, kuliner khas Bali hadir di Pekanbaru. Cafe Public House yang terletak di Jalan Diponegoro solusinya. Karena, cafe ini menghadirkan menu khas Bali yakni ayan betutu. Ayam betutu ini dijamin bisa sedikit mengobati rasa rindu akan keindahan Pulau Dewata. Karena chef-nya pun berasal dari Pulau Dewata dan dijamin menggugah selera Anda. “Ayam betutu adalah makanan khas Bali. Ayam betutu gilimanuk awalnya adalah makanan yang disajikan khusus pada upacara adat setempat. Seiring dengan perkembangan zaman, ayam betutu bisa menjadi makanan sehari–hari dan salah satu wisata kuliner di Bali,” kata Chef Cafe Public House, Aldi kepada Riau Pos, Kamis (12/11). Ia menjelaskan ayam betutu ada 2 macam yaitu kuah dan tidak berkuah. Keduanya tidak jauh berbeda, ayam betutu personal juga asalnya dari bumbu kuahnya. Resep bumbu dan cara masak asli betutu memang tidak mudah. Bumbunya adalah campuran berbagai bumbu dapur dan rempah khas Bali seperti daun jeruk, bawang, ketumbar, pala, kunyit, dan bumbu lainnya yang disajikan

dengan sambal mentah. Apalagi, cara memasak betutu juga termasuk yang rumit. Riau Pos juga berkesempatan untuk melihat cara pembuatan ayam betutu khas bali ini dari Chef Aldi. Ayam yang sudah dilumuri bumbu dibungkus daun pisang. Kemudian bungkusan dimasukkan panci dan direbus hingga dua jam. Ketika mencicipi ayam betutu ini, aroma rempah khas Bali menusuk di hidung. Saat dimakan, rasa pedasnya sangat kuat dan cocok dengan lidah khas orang Sumatera. Dengan kombinasi rempah dan pedas membuat selera makan menjadi semakin tinggi. Yang tak kalah menggiurkannya adalah sambal khas Bali yaitu sambal matah. Bumbunya sederhana saja yaitu campuran irisan bawang merah, cabai rawit, sereh, dan perasan jeruk limau dan bahannya harus segar. Dengan suasana kafe yang tergolong mewah ini biasanya menyajikan menu wastern pertama kali menyajikan menu nusantara khusus menyajikan makanan Bali. “Selain ayam betutu, kita menyajika nasi campur Bali serta sate lilit,” kata Aldi. Harga ayam betutu khas bali ini juga cukup terjangkau. Di mana untuk paket komplit harganya Rp150 ribu. Untuk paket ayam personal harganya Rp25 ribu, kuah personal Rp 25 ribu dan nasi khas Bali Rp20 ribu. Ayo buruan nikmati makanan khas bali ini di cafe Public House.(cr4/kom)

7


INTERNASIONAL

8

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Perompak Selat Melaka Diringkus

REUTERS

SERBU RUMAH SAKIT: Pasukan Israel menyamar sambil memegang senjata terekam CCTv rumah sakit di Kota Hebron, Tepi Barat, Kamis (12/11/2015). Dalam serbuan itu, Israel menembak mati seorang warga Palestina.

Israel Serbu Rumah Sakit Tembak Mati Warga Palestina Laporan JPG, Hebron

RUMAH Sakit Al-Ahly di Hebron, Tepi Barat, Kamis (12/ 11) geger. Puluhan anggota pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang menyamar mendadak menyerang dan melakukan penembakan. Tujuan mereka sebenarnya adalah menahan Azzam al-Shalalda (27), yang dirawat di rumah sakit tersebut. Namun, mereka malah menembak mati keluarga pelaku yang sama sekali tidak bersalah. Direktur Rumah Sakit AlAhly Jedad Shawar menyatakan, ada 20-30 pria yang tiba di rumah sakit dengan dua mobil minivan. Mereka datang sekitar pukul 03.00 waktu setempat dengan mendorong seseorang di kursi roda. Orang yang duduk di kursi roda itu berpura-pura sedang hamil. Mereka lantas berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Tidak ada yang sadar bahwa mereka adalah tentara IDF. Sebab, seluruhnya menyamar sebagai penduduk Palestina. Beberapa menggunakan

jenggot palsu dan ada yang memakai kafiyeh. Begitu mendekati kamar Shalalda, rombongan pasukan IDF itu langsung mengeluarkan senjata. Berdasar rekaman CCTv, mereka membawa pistol dan senapan laras panjang otomatis. Petugas rumah sakit yang berpapasan dengan mereka disuruh pergi menjauh. ‘’Mereka menodong staf rumah sakit dan menyerbu masuk ke ruangan Shalalda,’’ ujar Shawar. Shalalda dituding sebagai pelaku penusukan pada 25 Oktober lalu di Gush Etzion, wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel. Penduduk Israel yang menjadi korban mengalami luka-luka, tetapi dia berhasil menembak Shalalda. Meski begitu, Shalalda berhasil melarikan diri dan akhirnya dirawat di RS Al-Ahly. Saat penyerbuan tersebut, Bilal, kakak Shalalda, tidur di ruangan yang sama. Dia kemudian diikat di ranjang oleh pasukan IDF. Saat itulah sepupu Shalalda, Abdallah, tibatiba memasuki ruangan. Ketika itu Abdallah baru keluar dari kamar mandi di ruangan yang sama. Entah karena alasan apa, pasukan IDF menembak Abdallah yang membuatnya kehilangan nyawa. Lima peluru

bersarang di tubuh Abdallah. Satu peluru bersarang di kepala, satu lagi di bagian dada, dan tiga lainnya tersebar di bagian tubuh. ‘’Mereka membawa Shalalda dengan kursi roda yang mereka bawa. Mereka lantas keluar dari ruangan dan melarang siapa pun memberikan pertolongan medis kepada pemuda yang terbaring di lantai (Abdallah, red),’’ terang Shawar. Di tempat terpisah, Bilal mengungkapkan, saat itu Abdallah selesai berwudu untuk menunaikan salat. Begitu Abdallah keluar dari kamar mandi, salah seorang anggota pasukan IDF yang menyamar memintanya berhenti dan lantas memberondongkan peluru ke tubuhnya. ‘’Dia dibiarkan berdarah di lantai. Mereka juga memukul saudara saya di bagian kepala lantas membawanya pergi,’’ ujar Bilal kepada Reuters TV. Menteri Kesehatan Palestina Jawad Awad mengutuk tindakan pasukan IDF tersebut. Dia menuding IDF telah mengeksekusi Abdallah. Padahal, pemuda itu hanya menunggui Shalalda yang dirawat di rumah sakit. ‘’Komunitas internasional harus melakukan intervensi untuk melindungi

rakyat kami dari mesin pembunuh Israel,’’ tegas Jawad. Lembaga HAM yang terdiri atas tenaga medis di Israel juga mengutuk tindakan tersebut. Mereka meminta pasukan IDF tidak lagi menyerang rumah sakit. ‘’Sekali lagi, pasukan keamanan Israel telah melanggar perlindungan khusus dan menyerbu rumah sakit serta fasilitas medis. Dengan melakukan hal itu, mereka telah menempatkan pasien, staf rumah sakit, dan pengunjung dalam bahaya,’’ ujar organisasi tersebut. Israel membenarkan adanya serangan di rumah sakit tersebut dan mengakui adanya penembakan. Namun, mereka tidak mengungkap secara terperinci. Juru bicara militer Israel menyatakan, Shalalda, Bilal, dan Abdallah dikenal sebagai mata-mata Hamas. Pasukan IDF memang kerap melakukan operasi penyamaran di Tepi Barat. Pasukan yang diterjunkan umumnya fasih berbahasa Arab dan berpakaian seperti penduduk setempat. Bulan lalu mereka juga menyerbu salah satu rumah sakit di Tepi Barat, tetapi tidak sampai ada penembakan yang menghilangkan nyawa.(sha/c5/ami/mng)

JAKARTA (RP) - Komplotan perompak yang beroperasi di Selat Malaka kembali berhasil diringkus pasukan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI AL. Setelah pada pertengahan Oktober lalu lima pelaku berhasil ditangkap, Rabu (11/11), pasukan dari TNI AL berhasil meringkus lima pelaku lainnya yang sempat berstatus daftar pencarian orang (DPO). Meski tidak pernah melakukan penyanderaan, komplotan itu kerap mencuri sparepart kapal yang memiliki nilai jual tinggi. ‘’Tidak mengancam, hanya mencuri sparepart,’’ kata Panglima Koarmabar, Achmad Taufiqoerrachman saat konferensi pers di Mako Koarmabar, Jakarta, Kamis (12/11). Dalam menjalankan aksinya, sindikat MZ kerap mendekati kapal-kapal yang sedang berhenti, maupun berjalan pelan. ‘’Mereka naik, lalu mengambil sparepart,’’ imbuhnya. Biasanya, operasi tersebut dilakukan di malam hari. Kelima pelaku tersebut, yakni WN (44), KM (21), CK (35), WY (23), dan RM (32). Mereka merupakan bagian dari sindikat MZ yang dikenal kerap meresahkan kapal-kapal yang melintas di wilayah Selat Malaka. Terakhir, Kapal MV. Berlin (berbendera Mar-

shal Island) dirampok pada wenangan kita,’’ imbuhnya. 22 Oktober 2015 lalu. Dalam kesempatan tersePenangkapan terhadap ke- but, Taufiq juga menjelaskan, lima pelaku yang bahwa situasi di berstatus DPO itu Selat Malaka sudah dilakukan setelah jauh lebih baik dari pasukan dari Kokondisi di awal armabar mendatahun 2000. Meski pat keterangan masih terjadi perdari istri WN, soal ampokan, hal itu keberadaan suatidak sampai pada minya. Setelah aksi penyanderaan berkordinasi denseperti dulu. gan warga setem- ACHMAD Sementara itu, pat, tim dari TNI TAUFIQOERRACHMAN salah seorang pelAL melakukan aku, WN mengatapenggerebekan ke Villa Dahl- kan, dia dan beberapa ia, di kawasan Lereng Gu- kawannya mengaku terpaksa nung Salak, Kabupaten melakukan aksi tersebut akiBogor, Rabu kemarin. bat desakan ekonomi. Dalam Dalam penyergapan terse- sebulan, setidaknya dia berbut, seorang pelaku, yakni CK hasil meraup uang Rp6 juta sempat berusaha melarikan dari hasil merampok. diri melalui kaca jendela. Aksi Ketika ditanya ke mana tersebut gagal setelah anggo- sparepart itu di jual, dia menta TNI AL menembakkan pe- gaku tidak mengetahuinya. luru di paha kanannya. Di- ‘’Saya tidak tahu apa-apa. iduga, mereka sengaja ber- Setelah saya ambil, saya sesembunyi setelah beberapa rahkan ke pimpinan,’’ terangkawannya tertangkap. nya. Taufiq menambahkan, WN juga menegaskan, pengejaran dan penangka- dalam aksinya, dirinya tidak pan terhadap sindikat MZ pernah melukai korban. Bahmasih akan terus dilakukan. kan, setiap kali aksinya diketSelain untuk meningkatkan ahui penumpang kapal, dia wibawa bangsa, hal itu juga dan komplotannya memilih demi kepentingan Indonesia. untuk berlari. Akibat perbua‘’Selama ini, banyak pihak tannya, kelima anggota yang menghendaki kawasan sindikat MZ itu akan menghtersebut menjadi selat inter- adapi proses hukum.(far/ nasional. Merampas ke- rpg)

Jelang Pilkada, Nilai Bansos Fantastis Sambungan dari hal.1 calon, khususnya petahana, harus belajar dari kasus Sumut (Gubernur Sumut dan DPRD, red) dan sebagainya,’’ lanjut mantan Sekjen PDIP itu. Berdasarkan data yang dirilis FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran), kenaikan bansos terbesar terjadi di Kabupaten Konawe Utara. Dari anggaran tahun sebelumnya yang nilainnya sekitar Rp269 juta, tahun ini meningkat menjadi Rp4,837 miliar atau 1.884 persen. Sekjen FITRA Yeni Sucipto menjelaskan, kenaikan dana bansos menjelang pilkada sudah menjadi rahasia umum. Maka tidak heran, tahun ini ada peningkatan pesat di sejumlah daerah. ‘’Jelang pilkada pengajuannya diperlancar,’’ tuturnya kemarin. Bansos bisa menjadi mainan karena sifatnya legal. Hal itu terjadi pula menjelang pilkada 2010 yang diteliti FITRA. Yeni menuturkan, dalam Permendagri 32/2012 dijelaskan bahwa yang menetapkan siapa saja penerima dana bansos adalah kepala daerah melalui keputusan kepala daerah. Pun demiki-

REDAKTUR: MONANG LUBIS

an dengan besaran yang akan diberikan, menjadi kewenangan kepala daerah. ‘’Itu legal, dan dimanfaatkan kepala daerah untuk menaikkan popularitas dia,’’ lanjutnya. Naik tidaknya bansos, menurut Yenny, merupakan urusan politik. Saat pembahasan itulah terjadi lobilobi tertentu kepada legislatif agar dana bansos untuk tahun ini bisa naik. ‘’Karena itu, kami juga mendesak kepada pemerintah agar Permen itu dikaji ulang,’’ ucap Yenny. Kasus yang ada di Sumut dan beberapa daerah lain, biasanya akibat manipulasi laporan pertanggungjawaban, mark up, atau ketidakpatuhan. Aturannya sudah jelas bahwa satu pihak hanya bisa menerima dana bansos tiga kali, namun yang terjadi tiap tahun terus diberi. Terkait meningkatnya penyaluran dana bansos menjelang pilkada, KPK menilai hal ini sebenarnya sudah lama terjadi. Bahkan sejak 2014, KPK sudah membuat kajian soal hal ini. Tujuannya agar penyaluran bansos yang menimbulkan potensi korupsi. Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan sebaikn-

ya penyerapan anggaran bansos tidak disalahgunakan untuk kepentingan pilkada. ‘’Penyaluran bansos untuk kepentingan pilkada sangat rentan terjadinya praktik-praktik koruptif,’’ ujarnya. KPK tidak akan diam menyikapi hal ini dengan melakukan pantauan, termasuk membuka kran pelaporan dari masyarakat. ‘’Kami sudah melakukan pencegahan dengan membuat kajiannya. Kalau terjadi pelanggaran tentu kami akan melakukan tindakan,’’ ucapnya. Salah satu upaya pencegahan itu dilakukan KPK dengan membuat imbauan bernomor B-14/ 01-15/01/2014 tertanggal 6 Januari 2014. Surat imbauan tersebut sudah dikirim ke seluruh gubernur dan ditembuskan ke Kementerian Dalam Negeri. Dalam imbauan tersebut KPK meminta para kepala daerah agar pengelolaan dana hibah dan bansos mengacu pada Permendagri 32/2011 yang telah diubah menjadi Permendagri 39/ 2012. Pemberian dana hibah dan bansos harus berpegang pada asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat yang luas bagi

masyarakat. Dengan begitu penyaluran bansos jauh dari kepentingan pribadi dan kelompok serta kepentingan politik dari unsur pemerintah daerah. Oleh karena itu, para kepala daerah diminta memperhatikan waktu pemberian dana bansos dan hibah. Agar tak terkesan untuk kepentingan kampanye, maka sebaiknya bansos tak disalurkan menjelang pelaksanaan pilkada. Selain itu, KPK juga minta pengawasan internal pemerintah daerah (Inspektorat) dioptimalkan. Tak hanya inspektorat, KPK juga mendorong BPK dan BPKP lebih memperketat pengawasan dan audit terhadap penggunaan dana bansos dan hibah. Khususnya pada daerah yang persentase penyalurannya mencurigai. Sementara Kejaksaan Agung (Kejagung) bertindak tegas pada tersangka kasus Bansos, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kepala Bakesbanglinmas) Sumatera Utara Eddy Sofyan. Kemarin (12/11) Kejagung secara resmi menahan Eddy Sofyan, setelah delapan jam diperiksa di kantor korps Adhyaksa tersebut.(byu/gun/idr/jpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

9

SUMUT ___ Kejagung Tahan Kepala Kesbangpolinmas ___

JAKARTA (RP) – Daftar panjang petinggi Sumatera Utara yang dijebloskan ke penjara terus bertambah. Setelah KPK menahan Gubernur nonaktif Gatot Pudjonugroho, Ketua DPRD Sumut Ajib Shah dan empat mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014, kini giliran Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Eddy Sofyan yang ditahan Kejaksaan Agung. Penjabat Wali Kota Pematang Siantar tersebut ditahan setelah EDDY SOFYAN sebelumnya menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar sejak pukul 09.15 WIB, Kamis (12/11). Ia terlihat baru keluar sekitar pukul 17.30 WIB. Hanya bedanya, kalau saat tiba Eddy mengenakan kemeja putih bercorak garis-garis hitam, maka ketika keluar telah mengenakan rompi tahanan Kejagung bergaris hitam, bertuliskan angka 07 di bagian dada kanan. “Sebagai warga negara yang baik, apalagi aparatur negara, saya harus patuh terhadap penegakan hukum. Sebagai pribadi yang beragama saya ikhlas dan sabar menerima cobaan ini. Mudah-mudahan proses ini bisa cepat selesai. Pada prinsipnya kami kooperatif dan ingin yang terbaik dalam penegakan hukum. Nanti di pengadilan, akan dibuktikan,” katanya kepada wartawan sesaat sebelum menaiki mobil tahanan Kejagung yang telah terparkir persis di depan lobi depan Gedung Jampidsus. Menurut rencana, Eddy akan menjalani penahanan selama dua puluh hari ke depan di Rumah Tahanan Kejagung, yang juga terletak di Kompleks Kejaksaan Agung, Bilangan Blom M Jakarta.(gir/deo/rpg)

20 Persen Pekerja Hiburan Idap Penyakit Seksual MEDAN (RP) - Sedikitnya 20 persen pekerja tempat hiburan di Kota Medan mengidap penyakit infeksi menulai seksual (IMS). Hal ini cukup memperihatinkan, mengingat IMS merupakan pintu masuknya virus HIV/AIDS. Artinya, tempat sejumlah tempat hiburan malam di Kota Medan sudah berubah fungsi menjadi lokasi prostitusi. Menyikapi itu, anggota Komisi C DPRD Medan, Hasyim mengatakan data yang dirilis oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan tentang pekerja tempat hiburan malam yang terkena penyakit IMS sudah masuk dalam kategori yang sangat mengkawatirkan. ‘’Kalau pekerja tempat hiburan malam terkena penyakit seksual, berarti di lokasi tempat hiburan itu sudah berubah fungsi menjadi prostitusi terselubung,“ kata Hasyim, Kamis (12/11). Sejatinya kata dia, tempat hiburan seharusnya hanya berfungsi sebagai lokasi hiburan. Perubahan terselubung ini diyakininya akibat ketidaktegasan Pemko Medan dalam melakukan pengawasan tempat hiburan. “Ini perlu disikapi dengan serius, kalau dibiarkan atau tidak ada tindakan tegas, maka persoalan ini akan menjadi lebih parah di masa yang akan datang,“ bebernya. Untuk menghindari hal tersebut, Politisi PDIP itu meminta agar Pemko Medan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melakukan pemeriksaan secara rutin pekerja tempat hiburan. Bukan hanya itu, tempat hiburan juga harus mempekerjakan pekerja yang benar-benar memiliki kemampuan atau kompetensi. “Razia rutin harus dilakukan, periksa pekerja tempat hiburan, kalau mengidap penyakit seksual maka tempat hiburan tersebut diberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin atau pemberhentian operasional. Berarti tempat hiburannya sudah berubah fungsi menjadi lokasi prostitusi,“ urainya.(dik/deo/rpg) ___ ___

SUMBAR

DANIL SIREGAR/RPG

PENANGKARAN BUAYA: Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (sedang menunjuk) berkunjung ke penangkaran buaya Asam Kumbang Medan, Rabu (11/11/2015). BNN berencana membuat tahanan yang ada buaya bagi pengedar narkoba.

Ratusan Rumah Terendam Banjir Laporan RPG, Painan

HUJAN deras yang mengguyur sejak Rabu (11/11) sampai Kamis (12/11) mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir di tiga kecamatan di Pesisir Selatan. Tiga kecamatan itu adalah Ranahpesisir, Lengayang dan Batangkapas. Lahan pertanian dan tambak ikan warga juga terendam. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Wali Nagari Api-Api Aziyul Nafri menyebutkan, beberapa unit rumah warga tergenang, sedangkan rumah dekat pinggir muara rusak. Selain itu, sekitar 30 tambak ikan nila milik warga yang mau panen, hanyut dibawa air. “Hujan yang turun sejak Rabu (11/11) sore membuat muara Api-Api meluap sehingga kami bersama warga membuat muara baru untuk bisa mengaliri air. Kalau muara baru tak dibuat, ratusan

rumah warga pasti akan tenggelam,” ujarnya. Kenagarian Api-Api berada di pinggir aliran sungai dan muara laut. Ketika hujan, sungai meluap dan merendam permukiman warga di sekitar kawasan itu. Kondisi serupa terjadi di SDN 38 ApiApi, hujan deras mengakibatkan sekolah itu tergenang air. Akibatnya, para pelajar dan guru kesulitan memasuki ruangan kelas untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Meski begitu, sejauh ini aktivitas belajar mengajar masih berlangsung dan sejumlah murid tidak hadir dengan dalih sekolah kebanjiran. Murid yang hadir terpaksa digendong orangtua dan guru ketika memasuki ruang belajar karena halaman sekolah tergenang air, seperti kubangan kerbau. Kepala SDN 38 Api-Api Harniati mengungkapkan, sekolah mereka selalu terendam, bahkan air sampai masuk ke kelas ketika hujan deras turun. Sebagian murid ke

sekolah memakai sandal. Pihak sekolah terpaksa memulangkan siswa lebih cepat. Kepala Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Pri Nurdin didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Suir Tanjung menyebutkan, banjir setinggi 1 meter. Namun, kondisi itu tidak lama karena air kembali surut. “Yang banjir dan tergenang air itu daerah yang memang menjadi langganan banjir karena lebih rendah dan saluran pembuangan air tidak lancar. Namun sejauh ini, tidak ada laporan ada warga yang mau dievakuasi,” ujarnya. Dijelaskannya potensi bencana alam seperti tanah longsor, banjir masih menghantui sejumlah wilayah di Pessel, terutama daerah perbukitan dan pegunungan yang kondisi tanahnya labil. Apalagi, saat ini memasuki musim hujan. Masyarakat diimbau segera melaporkan ke BPBD jika di wilayahnya ada tanda-tanda

akan bencana sehingga bisa cepat mengambil langkahlangkah antisipasi mengurangi risiko dampak bencana. Tingginya curah hujan, katanya juga harus disikapi dengan kesiapsiagaan. Sedangkan pendangkalan dan berbelok-beloknya aliran sungai, juga bisa memicu bencana banjir. Di Pessel, setidaknya terdapat enam aliran sungai yang butuh penanganan serius dalam bentuk normalisasi. Tujuanya agar tidak mengancam keselamatan warga. Enam aliran sungai itu, di antaranya, Batang Salido dan Batang Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Batang Jalamu di Kecamatan Batangkapas, Batang Bayang di Kecamatan Bayang, Batang Lakitan di Kecamatan Lengayang, dan Batang Palangai di Kecamatan Ranahpesisir. “Diperkirakan total anggaran untuk menangani enam aliran sungai ini mencapai Rp120 miliar,” jelasnya.

Dikatakan Pri Nurdin, tahun 2014 lalu pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas dan mengusulkan anggaran normalisasi beberapa sungai kritis ke pusat dengan dana sebesar Rp120 miliar. Anggaran sebesar itu untuk normalisasi Batang Salido Rp35 miliar, Batang Painan Rp30 miliar, Batang Lumpu Rp20 miliar, Batang Jalamu Rp15 miliar, dan Batang Bayang Rp20 miliar. “Walau di antara beberapa usulan itu sudah ada yang terealisasi, namun penanganan secara total tetap sangat diharapkan. Tujuanya agar enam aliran sungai yang tergolong kritis, tidak lagi mengancam keselamatan warga,” ungkapnya. Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Budi Samiaji menyampaikan puncak hujan memang terjadi pada November hinga Desember. Curah hujan dengan intensitas tinggi akan merata pada seluruh kabupaten di Sumbar.(mng)

ARZIL/RPG

HITUNG LOGISTIK: Komisioner KPU Kota Padang menghitung logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Kantor KPU Padang, Kamis (12/11/ 2015).

Logistik Pilgub Tiba di KPU PADANG (RP) - Surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar, untuk pilkada serentak 2015, tiba di kantor KPU Kota Padang, Kamis (12/ 11). Penerimaan logistik pilgub oleh KPU Kota Padang menutup rangkaian pengiriman logistik yang dipasok KPU Sumbar untuk pilgub tersebut. “Rencana awal, logistik untuk pilgub itu akan terakhir dari rangkaian pengiriman logistik itu tiba di kantor KPU Kota Padang pada 15 November, nyatanya lebih awal dari waktu yang ditetapkan KPU Sumbar,” kata Anggota KPU Sumbar dari Divisi Teknis Mufti Syarfie, kemarin. Dia menjelaskan, logistik untuk Padang sejalan dengan Solok Selatan, Kota Solok dan Kabupaten Solok. Sebutnya dengan ekspedisi ini juga sudah distribusikan logistik pilgub untuk KPU Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung dan Kota Sawahlunto. “Terakhir dari perjalanan logistik ini pagi tadi sampai di KPU Kota Padang,” lanjut Mufti lagi. Sedangkan Anggota KPU Kota Padang, Mahyudin menyebutkan surat suara untuk Kota Padang sudah tiba dan sudah pula dihitung Panwas Padang. “Surat suara yang kami terima jumlahnya cukup yaitu sebanyak 562.701 lembar surat suara bagi 11 kecamatan di Kota Padang,” sebut Mahyuddin usai menghitung jumlah logistik yang diterimanya dari pihak ekspedisi, Kamis (12/11). Dia juga menyebutkan logistik tersebut diterimanya sekitar pukul 10.00. “Khusus surat suara berjumlah 282 karton yang semuanya berisikan 562.701 lembar surat suara ditambah 2 1/5 persen,” sebut Mahyuddin lagi. Selain itu, pihaknya juga menerima template untuk disabelitas sebanyak 2 koli yang isi sampul pertama 400 lembar dan kedua sebanyak 392 lembar.(zil/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Belum Layani Sambungan Baru Meski Kelebihan Daya 13 MW Laporan RPG, Tanjungpinang

RPG

SURAT SUARA: Surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepri tiba di kantor KPU provinsi, Kamis (12/11/2015).

Batam Kekurangan 1.234 Surat Suara Pilgub BATAM (RP) - Kertas suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Batam kurang. Ini diketahui setelah proses pelipatan surat suara dirampungkan, Rabu (11/11). Ternyata surat suara untuk pilgub itu berkurang hingga 1.234 lembar. Belum lagi kata Komisioner KPU Bidang logistik, Mangihut Rajagukguk, masih ada 14 lembar surat suara yang dinyatakan rusak. “Kekurangan surat suara ditemukan setelah pelipatan

selesai, satu dus ada yang kurang, ada juga yang berlebih,” ujar Mangihut saat ditemui di Kantor KPU Batam, Sekupang, Rabu (11/11) Sore. KPU kata dia akan segera membuat berita acara kepada KPU provinsi untuk ditindaklanjuti. “Biasanya setelah dibuat berita acara, dan dilaporkan kepada pihak percetakan, besoknya surat suara langsung datang,” ujarnya. Kerusakan pada surat suara yang baru ditemukan

surat suara yang ganda, kerusakan lainnya masih sama seperti sebelumnya yaitu sobek di beberapa bagian kertas surat suara. Sesuai berita acara saat penerimaan kertas surat suara berjumlah 637.680, jumlah surat suara yang dilipat 636.432, jumlah kertas surat suara yang rusak 14 lembar, total surat suara yang masuk 636.446 lembar,jadi total kekurangan surat suara sebanyak 1.234 lembar kertas surat suara.(cr17/rpg)

MESKI daya listrik Tanjungpinang sudah berlimpah, namun PLN belum melayani sambungan baru kepada pelanggan. Manajer PT PLN Area Tanjungpinang dan sekitarnya, Majudin menyampaikan, saat ini total daya listrik di Tanjungpinang sekitar 70 MW. Sedangkan beban puncak sekitar 57 MW. Sehingga, masih ada save daya sekitar 13 MW. Sebelumnya, daya listrik Tanjungpinang sekitar 60-63 MW. Dengan masuknya daya dari interkoneksi Batam-Bintan sekitar 8 MW, maka daya Tanjungpinang mencapai 70 MW. ”Listrik 8 MW dari interkoneksi tersebut sudah masuk dalam sistem jaringan kelistrikan Kota Tanjungpinang,” ujar Majudin, Rabu (11/11). Penyambungan baru belum bisa dilakukan dengan alasan mesin dari interkoneksi Batam-Bintan masih me-

merlukan uji coba mesin atau lannya seperti apa. Setelah itrunning test. ulah baru bisa kita putuskan Majuddin pun meminta membuka sambungan baru waktu dan pengerlistrik,” aku Majutian masyarakat din. Tanjungpinang Menurut Majuserta Bintan agar din, dengan daya sabar menunggu yang tinggi itu muhingga 2016 menlai banyak mesin datang. pembangkit listrik Jika interkonekdiesel dan tenaga si listrik Batamgas yang dinonakBintan lancar, ma- MAJUDIN tifkan sementara. ka sambungan baTujuannya sambil ru bisa dilakukan. ”Sekarang melakukan monitoring dan mesin banyak yang di-stand- evaluasi kelayakan dari inby-kan. Bukan dimatikan, terkoneksi tersebut. tapi disiagakan. Sambil meUntuk memperlancar penmonitoring kelayakan inter- distribusian itu, Majudin mekoneksi. Karena proyek itu ngharapkan dukungan dari masih sedang kita evaluasi pemerintah dan masyarakat apa bisa untuk pemasangan Tanjungpinang. Contohnya, sambungan baru nantinya,” ketika sistem udara tegangan kata Majudin. tinggi (SUTT) sudah masuk Hasil evaluasi rencananya ke Air Raja diharapkan maakan disampaikan di rapat syarakat bersedia tanahnya dan presentasi PT PLN Janu- dilalui tiang SUTT. Sementaari 2016. Jika dalam waktu ra ini, PT PLN masih memakurang dari 2 bulan ini pro- kai tiang listrik lama. gres listrik interkoneksi ber”Yang jelas kita tetap minjalan mulus, barulah dapat ta dukungan masyarakat sudiputuskan untuk pembu- paya interkoneksi 150 KVA ke kaan sambungan listrik baru. Tanjungpinang didukung bi”Paling Januari 2016 sudah sa lebih cepat disalurkan. Kekelihatan. Tentunya perlu kita tika tanahnya ada dilalui jarpantau dan evaluasi keanda- ingan SUTT tersebut, mohon

ketersediaannya untuk pemasangan SUTT itu,” harapnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, daya listrik interkoneksi Batam-Bintan resmi disalurkan ke masyarakat pada acara Energize Ceremony Interkoneksi Batam-Bintan yang diresmikan oleh Pj Gubernur Kepri, Ir Agung Mulyana di Gardu Induk, PLTD Tanjunguban, Selasa (10/ 11). Sejak itu, warga Tanjunguban langsung bisa menikmati listrik interkoneksi Batam-Bintan. Sedangkan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang selama ini digunakan oleh PLN Rayon Tanjunguban resmi dihentikan. Dampak polusi suara dan asap pun kini sudah tidak ada lagi. Di kesempatan itu Jurlian Sitanggang, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II wilayah Sumatera mengatakan, interkoneksi Batam-Bintan untuk saat ini hanya menyalurkan daya sebesar 15 MW yang dibagi 7 MW di Tanjunguban serta 8 MW ke Tanjungpinang.(mng)

Nyabu, Oknum Perwira Polisi Dibekuk BATAM (RP) - Direktorat Narkoba Polda Kepri mengamankan 20 pengguna narkoba di Hotel Rasinta, dekat Nagoya City Walk, Batam, Kamis (12/11). Satu di antara 20 orang yang diamankan itu, merupakan perwira Polda Kepri berinisial Kompol IS. Menurut Dirnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Wiyarso, perwira yang juga diamankan saat penggerebekan itu, positif mengkonsumsi narkoba. Saat ini, Kompol IS sedang menjalani pemeriksaan di Propam. ”Dia positif. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam,” katanya. Saat penangkapan itu, poli-

si mengamankan Direktorat Rebarang bukti beruserse Narkoba pa dua bong atau Polda Kepri menalat isap, dua timgamankan 20 orbangan dan tiga ang pengguna senjata tajam. Para narkoba jenis pengguna narkoba sabu-sabu. kemudian dibawa Saat itu, IS semsetelah dilakukan HARTONO pat melawan kates urine. rena hendak dibaSaat itu, ada 25 orang yang wa rekan-rekannya di Polda. berhasil diamankan. Namun, ”Kenapa saya ditahan, dieksdari hasil tes urine, hanya 20 pos wartawan. Kita semua orang yang positif meng- punya dosa,” teriak IS. gunakan narkoba. Menurut Sementara Kabid Humas Wiyarso, penggerebekan ini Polda Kepri AKBP Hartono dilakukan dalam rangka keg- mengatakan, mereka masih iatan operasi antik yang ber- melakukan pemeriksaan. Belangsung hingga, 14 Novem- lum diketahui, apakah para ber 2015. pemakai narkoba melakukan Pemeriksaan dilakukan pesta atau tidak. ”Masih diProvos, setelah pagi harinya, periksa. Belum diketahui apakah pesta narkoba atau tidak,” kata Hartono.(mbb/ika/rpg)

RPG

DIAMANKAN: Ditnarkoba Polda Kepri mengamankan 20 orang yang diduga pengguna narkoba di tempat hiburan, salah satunya oknum perwira polisi, Kamis (12/11/2015).

Mahasiswa dan Pelajar Pawai Peringati Hari Pahlawan TANJUNGPINANG (RP) Ratusan mahasiswa yang tergabung di Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Karimun, mahasiswa UMRAH dan siswa Pondok Pesantren Miftahul Ulum turun ke jalan raya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11) lalu. Para peserta berjalan kaki dari STAI menuju ke Jalan Perla, lalu masuk ke Jalan Makam Pahlawan. Banyak keunikan yang mereka tampilkan sambil jalan kaki, yakni dengan memakai seragam para pahlawan, mulai dari seragam para pejuang pahlawan, serta seragam TNI. Kegiatan tersebut mengambil tema Meningkatkan Semangat Kepahlawanan Melalui Rasa Kepedulian dan Pengorbanan. Sesampai di Taman Makam Pahlawan Batu 5, peserta melakukan upacara pembukaan dan penghormatan kepada para pejuang. M Nur selaku Kepala Sekolah Pondok Pesantren Miftahul Ulum mengatakan, tahun ini mereka melakukan REDAKTUR: MONANG LUBIS

pawai dengan berjalan kaki dari sekolah menuju Taman Makam Pahlawan dengan membawa bendera merah putih, serta mengangkat tandu tempat duduk Jenderal Besar Sudirman. Untuk tahun ini, para peserta terdiri dari pelajar MTs dan MA Mifathul Ulum serta didukung oleh alumni dan mahasiswa yang tergabung dari JIM Karimun, serta mahasiswa PPL UMRAH dan STAI. ”Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” demikian mereka pekikkan sambil mengangkat tangan kanan. M Nur mengatakan, setiap yang bernyawa pasti masuk kubur. Untuk itu, ia meminta agar lebih menghormati para pejuang terdahulu. ”Kita jangan banyak mengeluh. Para siswa sekalian kita bukan lagi berjuang dengan menggunakan senjata, melainkan dengan pena dan buku, yakni belajar,” pungkasnya. Dengan peringatan Hari Pahlawan ini, ia mengajak untuk introspeksi diri sejauh mana berjuang untuk negara ini, untuk sekolah bahkan diri

sendiri. Jangan sampai lupa dengan diri sendiri. Ia berharap semoga generasi muda bisa menjadi seperti para pahlawan. Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Muhammad Iqbal mengatakan, agenda ini merupakan agenda tahunan dalam memperingati Hari Pahlawan. Dalam doa kali ini, mereka mendoakan para arwah pahlawan. Mereka juga mendoakan secara khusus H.Bakhri Syukur, BA bin Syukur yang merupakan pendiri pertama Yayasan Pondok Miftahul Ulum yang meninggal pada usia 80 tahun, 2013 silam. ”Kita berharap apa yang kita lakukan tahun ini masih bisa kita rasakan tahun depan dan anak-anak kita juga harus bisa menghargai jasa arwah pahlawan. Kita bukan lagi berperang melawan penjajah, tapi melawan lajunya arus pendidikan,” tutupnya. Tidak sedikit dari para peserta tertunduk meneteskan air mata saat berdoa. Selasai berdoa, mereka menabur bunga secara bergantian.(cr27/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

UMK Bengkalis Tertinggi Sambungan dari hal.1 Kepulauan Meranti. Empat daerah masih sebatas usulan seperti Siak, Rokan Hulu (Rohul), Kampar dan Indragiri Hulu (Inhu). Sementara Indragiri Hilir (Inhil) dan Dumai juga belum menetapkan. Dari 12 kabupaten/kota itu, hingga kemarin, UMK tertinggi adalah Bengkalis. Yakni Rp2.394.500. Naik Rp169.500 dibanding tahun ini yang senilai Rp2.225.000. Ini setelah ditetapkan dalam rapat final dewan pengupahan daerah di Bengkalis, Selasa (10/11) lalu. “UMK Bengkalis 2016 sudah ditetapkan. Namun masih menunggu ditandatangani Pj Bupati sebelum dikirim ke Gubri untuk ditetapkan,” kata Kadisnakertrans Bengkalis HA Ridwan Yazid SSos, Kamis (12/11). Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Bengkalis, Gindo Lubis membenarkan telah ditetapkannya UMK Bengkalis 2016. Menurutnya, rapat final berlangsung cukup alot. Masing-masing pihak menyampaikan argumen tersendiri terkait besaran angka yang pas. Sebetulnya nilai UMK itu masih lebih rendah dari usulan SBSI senilai Rp2.500.000. Angka itu berdasarkan hasil survei yang menyatakan keperluan hidup layak (KHL) di Bengkalis senilai Rp2.500.000. “Karena berbagai pertimbangan, antara lain argumen bakal memberatkan usaha kecil seperti home industry dan lain-lain, keputusan itu terpaksa kami setujui. Walau sebetulnya masih di bawah KHL,” urai Gindo. Sementara Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bengkalis, Marnalom Hutahaean SH, MH didampingi Sekretaris Sunarno mengaku tak tahu sudah ada penetapan UMK Bengkalis 2016 itu. “Kami tak tahu itu. Soalnya, kami dari pengurus DPK Apindo tidak dilibatkan dalam pembahasan dan rapat,” kata Marnalom, kemarin. Sunarno menimpali, meski tak dilibatkan sebagai salah satu unsur dewan pengupahan daerah, UMK 2016 yang ditetapkan sudah cukup realiable dan acceptable. “Yang penting bagi kami, pengusaha tak terlalu diberatkan, dan jatah pekerja pun tak dikurangi,” ucapnya. Di bawah Bengkalis ada Kuansing yang menetapkan UMK sebesar Rp2.227.500. Naiknya sangat fantastis. Yakni 247.500 atau 20 persen diband-

ing tahun ini yang senilai Rp1.980.000. “Ini sudah disetujui Bupati Sukarmis, dan sekarang sudah kami usulkan ke provinsi untuk disetujui,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing, H Muharlius SE MM, Kamis (6/11). Dengan penetapan UMK ini, diharapkan Muharlius dapat menggairahkan dunia usaha sekaligus menjamin hidup yang layak bagi pekerja di Kuansing. “Insya Allah, berdampak baik terhadap pekerja dan semuanya,” harapnya juga. Sementara Pelalawan juga resmi menetapkan UMK 2016 sebesar Rp2.176.500. Penetapan besaran UMK tersebut berdasarkan hasil kesepakatan yang disetujui tim dari wadah komunikasi unsur Tripartit (Apindo, serikat buruh/pekerja dan pemerintah) dikabupaten Pelalawan, Selasa (3/11) lalu. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Drs Nasri FE mengatakan hasil penetapan ini telah disampaikan kepada Bupati Pelalawan HM Harris untuk dilakukan pengesahan. Selanjutnya akan segera diserahkan kepada Pemprov Riau untuk ditetapkan menjadi UMK permanen. “Alhamdulillah, UMK Pelalawan 2016 naik Rp224.500 atau 11,05 persen dibanding tahun ini,” terang Nasri. Ajukan Penundaan sebelum Diterapkan Kota Pekanbaru juga sudah resmi menetapkan UMK 2016 sebesar Rp2.165.435. Naik 12,3 persen dari tahun ini yang berada pada angka Rp1.925.000. UMK akan berlaku mulai 1 Januari 2016, jika ada perusahaan yang keberatan harus mengajukan penundaan sebelum penerapan. ’’Agar dipatuhi UMK tersebut oleh perusahaan. Jika tidak, ada sanksinya,’’ ujar Kepala Disnaker Pekanbaru Jhonni Sarikoen kepada wartawan saat ditemui di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (12/11). Meski sudah disepakati, potensi akan adanya perusahaan yang menggaji karyawannya tidak sesuai UMK tetap muncul. Kadisnaker menyebut perusahaan yang merasa keberatan harus mengajukan penundaan sebelum UMK tersebut diterapkan. ’’Kalau keberatan mereka bisa ajukan penundaan. Ada mekanismenya,’’ jelasnya. Keberatan dari perusahaan kemudian harus diajukan ke Disnaker Kota Pekanbaru.’’Dari situ nanti kita lihat dan pelajari apa yang menjadi keberatan dari perusahaan hingga tidak bisa menerapkan UMK yang baru,’’ imbuhnya. Terhadap perusahaan

NASIONAL nantinya akan dilakukan pemeriksaan operasional dalam dua tahun terakhir.’’Kalau ternyata setelah diperiksa perusahaan memang sulit untuk menerapkan, penangguhan bisa dilakukan,’’ tuturnya. Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT mengingatkan, masyarakat harus realistis. Jika perusahaan mampu, jangan membayar karyawan dengan upah minimum. ’’Perusahaan yang sudah mampu tentu harus membayar karyawannya di atas UMK. Jangan perusaan mengambil keuntunngan sebesar - besarnya tapi karyawan diupah minim,’’ tegas Firdaus. Sementara Kepulauan Meranti juga sudah menetapkan UMK 2016 sebesar Rp2.101.000. Penetapan itu berdasarkan keputusan bersama dengan pihak BPS, Apindo, Dewan Pengupahan, SPSI,dan pihak akademisi. Kepala Disosnakertrans Kepulauan Meranti, Jazuli mengungkapkan keputusan UMK tersebut telah dihitung berdasarkan KHL di Kepulauan Meranti sebesar Rp1.901.501,58. “Ini akan kita ajukan ke Pemprov Riau,” ungkap Jazuli. Untuk diketahui UMK Kepulauan Meranti tahun ini sebesar Rp1.940.000. Namun masih banyak perusahaan yang belum menjalankannya. Untuk selanjutnya pemerintah kabupaten akan segera menyurati seluruh pengusaha dan perusahaan yang beroperasi di Kepulauan Meranti. Jika masih membandel maka akan dilakukan pembinaan. Berharap Penerapan Diawasi Rohil juga telah menetapkan UMK 2016 sebesar Rp2.150.000. Anggota DPRD Rohil Bakhtiar SH menyambut baik penetapan UMK yang direkomendasikan oleh dewan pengupahan beberapa waktu lalu. “Kami setuju dengan besaran UMK itu tapi harus dijalankan di lapangan dengan benar,” kata Bakhtiar. Pada kesempatan itu Baktiar mempertanyakan juga apakah penerapan UMK itu ternyata berlaku juga untuk honorer yang dibiaya oleh APBD Rohil. “UMK tentunya mengacu pada kondisi di daerah masingmasing, tapi apakah juga sebagai keharusan bagi guru, honorer di lingkungan pemkab Rohil, ini juga menjadi pertanyaan yang perlu dicermati,” kata Bakhtiar. Sedangkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau 2016 sudah ditetapkan awal November sebesar Rp2.095.000. Ini sebagai acuan bagi kabupaten/ kota dalam penetapan UMK yang diharapkan dapat disahkan sebelum masuk bulan

Desember. Sehingga untuk penetapan upah sub sektor juga bisa segera dilakukan sesuai mekanismenya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau, Rasyidin kepada Riau Pos, Kamis (12/11). Menurutnya untuk Pergub UMP 2016 sudah keluar. Angka Rp2.095.000 naik 12 persen dibanding tahun ini. “Kabupaten/kota masih menyusun dengan acuan UMP Riau 2016. Jadi kami menunggu keseluruhan kabupaten/ kota untuk dikeluarkan Pergubnya,” kata Rasyidin. Disinggung mengenai angka tersebut apakah keseluruhan termasuk sektor perkebunan dan migas, kata Rasyidin untuk sub sektor tersebut dibahas berbeda. Di mana bukan dibahas oleh dewan pengupahan. “Sub sektor dibahas antara pengusaha dengan serikat buruh sektor terkait. Seperti perkebunan misalnya, atau Migas. Jadi nanti baru dilaporkan ke kami setelah disepakati,” tambahnya. Setelah kabupaten/kota disepakati dan diserahkan ke provinsi, Kadisnaker berharap menjelang akhir Desember semua sudah masuk dan bisa disiapkan SK penetapannya. Dengan demikian maka nilai penetapan angka upah di masing-masing daerah supaya bisa segera diproses. “Diharapkan jangan mepet. Sehingga setelah persetujuan dilakukan di daerah dan sub sektor, maka dapat langsung di SK kan Gubernur,” tutupnya. Tahap Usulan Sementara UMK Rohul 2016 masih dalam tahap usulan sebesar Rp2.100.000. Besaran UMK yang diusulkan pemerintah daerah itu, mengalami kenaikan sebesar Rp175.000 dari UMK tahun 2015 sebesar Rp1.925.000 per bulan. ‘’Rencananya besok (hari ini, red) dewan pengupahan Rohul yang terdiri dari perwakilan pengusaha, serikat pekerja dan akademisi akan membahas hal ini,’’ungkap Kepala Dinsosnakertrans Rohul Herry Islami ST MT, Kamis, (12/11). ‘’Paling lambat 21 November mendatang, sudah harus dikirim penetapan UMK Rohul itu ke Pemprov Riau,” ujar Herry. Di sisi lain penetapan UMK Siak dijadwalkan 20 November mendatang. Sebelum UMK ditetapkan bersama, acuannya mengacu pada KHL. “Untuk KHL tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp2.140.000,” kata Kadisosnakertrans Siak Drs H Nurmansyah MSi, Kamis (12/11). Ia menyebut, jumlah ini naik dari tahun sebelumnya Rp1.980.000 juta. Standar KHL adalah dasar

dalam penetapan upah minimum. KHL merupakan komponen-komponen pemenuhan kebutuhan hidup seharihari yang diperlukan oleh seorang pekerja lajang selama satu bulan. ‘’KHL ini sudah kami ajukan ke provinsi,’’ kata Nurmansyah lagi. Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE menambahkan indikator penetapan UMK sudah ada dalam aturan, yang merujuk pada KHL. “Saran saya, yang ideal tak merugikan pekerja dan memberatkan perusahaan,” kata Indra. Kepastian UMK Kampar masih menunggu keputusan Dewan Pengupahan Kampar. Namun, Pemkab Kampar sudah mengusulkan UMK Kampar 2016 berkisar Rp2.130.000. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelesaian Hubungan Industrial dan Pengawasan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kampar Naharun ketika dikonfirmasikan Riau Pos, Kamis (12/11). Dijelaskannya, kenaikan Upah Minimum diberlakukan secara nasional sebesar 11,5 persen dari UMK 2015. Penentukan kenaikan upah minimum tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Sebagaimana diketahui bahwa UMK Kampar Tahun 2015 sebesar Rp1.918.000,, dan bila disetujui naik 11,5 persen, maka UMK Kampar pada tahun 2016 akan menjadi Rp2.138.570. Inhu juga belum menetapkan rencana usulan UMK tahun 2016 mendatang. Pasalnya, salah satu dewan pengupah tidak bisa hadir pada rapat pembahasan penetapan UMK. “Sesuai jadwal, rapat pembahasan UMK tahun 2016 dibahas pada Kamis (12/11). Namun ada di antara dewan pengupah tidak bisa hadir dan rapat pembahasan UMK ditunda hingga Selasa (17/11) mendatang,” ujar Kabid Ketenaga Kerjaan pada Dissosnakertrans Inhu Syamsul Isbar, Kamis (12/ 11). Dijelaskannya, untuk pengusulan UMK tahun 2016 kepada Gubernur Riau dijadwalkan pada tanggal 21 Nopember mendatang. Artinya, apabila rapat pembahasan UMK tahun 2016 untuk Kabupaten Inhu

11 pada Selasa (17/11) mendatang, masih belum terlambat. Syamsul memprediksi UMK 2016 naik. Hal itu mengacu kepada peraturan pemerintah (PP) tahun 2015, UMK harus naik minimal 11,5 persen setiap tahunnya. Sementara UMK di Inhu pada tahun 2015 lalu sudah mencapai Rp 1.950.200. Setidaknya, pengusulan UMK pada tahun 2016 sudah mencapai diatas Rp 2 juta lebih. Namun demikian, pengusulan itu akan mengacu kepada rapat bersama dengan Dewan Pengupah. Bahkan, jumlah UMK tersebut hanya dapat diputuskan oleh dewan pengupah. “Mudah-mudahan pembahasan UMK yang dilakukan dewan pengupah tidak mengecewakan oleh para karyawan,” harapnya. Kepala Disnakertrans Inhil H Masdar mengaku saat ini sedang dilakukan pembahasan UMK. “Belum ditetapkan. Baru masuk tahap pembahasan dan survei di lapangan oleh dewan pengupahan kabupaten terhadap KHL. Baru pada tanggal 19 November nanti dilakukan rapat bersama,”ujar Masdar, Kamis (12/11). Sesuai pengalaman, kata Masdar UMK Inhil baru selesai dibahas pada bulan-bulan Desember. Karena proses cukup panjang. Termasuk suvei terhadap KHL masyarakat, khususnya di sekitar lokasi perusahaan. “Kalau SK UMP sudah kami terima. Jumlahnya sekitar Rp 2.095.000 dan untuk tahun 2015 UMK Inhil sebesar Rp1.945.000. Biasanya UMP kami lebih besar daripada angka itu,”paparnya. Sementara untuk gambaran UMK Dumai hingga malam tadi belum dapat konfirmasi. Sebagai gambaran UMK Kota Minyak itu tahun di angka Rp2, 2 juta. Belum Sesuai Kondisi Ekonomi Sekarang Penetapan UMP Riau tahun 2016 sebesar Rp 2.095.000, dinilai kalangan anggota DPRD Riau belum sesuai dengan kondisi perekonomian masyarakat. Di mana UMP tersebut hanya mengalami kenaikan se-besar 11,5 persen dari sebelumnya sebesar Rp1.-878.000. Anggota Komisi E DPRD Riau, Sugeng Pranoto mengatakan, kenaikan UMP saat ini

dirasa masih kurang mengingat kondisi perekonomian di Riau berbeda dengan daerah lainnya. “Saya rasa kurang ya. Menurut saya kenaikannya minimal 15 persen. Sekarang ini kenaikannya hanya sekitar 12 persen,” kata Sugeng. Tiga Bulan, Penetapan UMK Alot Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau menyebutkan, penetapan UMK Pekanbaru berjalan alot. Penetapan ini berjalan sekitar tiga bulan sebelum ditetapkan. Apindo Riau bersama serikat pekerja sudah memulainya sejak September. Pada bulan itu, dilakukan survei. Baik survei ekonomi, pasar dan juga survei kemampuan perusahaan. Pembahasan ini memakan waktu beberapa kali pertemuan. Lalu pada Oktober, kondisi pasar, ekonomi dan kemapuan perusahaan sudah didapat. Lewat beberapa pertemuan, maka didapatkan gambaran Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Dari situ, dewan pengupahan dari Apindo mengajukan penambahan sebesar 5 persen, sementara serikat pekerja menginginkan 7 persen. Di tengah diskusi alot, keluar Peraturan Pemerintah (PP) No 78 tahun 2015. Waktu itu ada kesepakatan, penetapan Upah Minimum ikut PP yang diteken Presiden. Akhirnya keluarlah UMP sebesar Rp2.090.000. Ini merupakan acuan untuk penetapan untuk UMK,’’ sebut Edi Darmawi, Dewan Pengupahan dari Apindo, kemarin. Sementara itu, Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Chevron Ruslan Husin menanggapi kenaikan upah tersebut dirasa memang sudah melalui pemikiran serta pertimbangan yang sudah matang sebelumnya. Ia menyebutkan hal tersebut telah melalui proses yang sangat matang sebelumnya. Untuk itu, dia sendiri selalu mendukung langkah dan kebijakan pemerintah atas keputusan tersebut. Akan tetapi, dia menyarankan ada baiknya sebelum memutuskan semua aspek baik asosiasi pekerja dan asosiasi pengusaha juga dilibatkan.(sda/egp/epp/ aal/amn/sol/end/amy/kas/ jps/fad/ind/ali/why/cr2/ted)

PM Australia Ajak Jokowi Selfie di Tanah Abang Sambungan dari hal.1 Turnbull ikut menumpang mobil kepresidenan RI-1 bersama Presiden Joko Widodo. Sekitar 14.45 WIB, rangkaian kendaraan kepresidenan sampai di depan lobby Pasar Tanah Abang Blok A. Ratusan pengunjung dan pedagang yang telah lebih dulu tahu rencana kedatangan PM Turnbull dan Presiden Jokowi, menyambut meriah saat keduanya keluar hampir bersamaan dari mobil. Pada momen tersebut tibatiba saja, PM Turnbull mengeluarkan telepon selulernya dan

mengajak Presiden Jokowi berfoto selfie. Latarnya pintu Timur Pasar Tanah Abang Blok A yang dipadati pengunjung dan pedagang. Melihat kedua pemimpin dua negara yang tampak akrab itu, masyarakat yang ada di lokasi spontan bertepuk tangan. Presiden Jokowi mengutarakan kalau salah satu tujuannya mengajak ke Tanah Abang adalah ingin memperkenalkan PM Turnbull kepada masyarakat Indonesia. ‘’Sehingga masyarakat juga jadi tahu, betapa Indonesia dan Australia itu dekat,’’ tutur

Rp2,2 Triliun untuk PLTU Riau Sambungan dari hal.1 Tujuh bank yang menjadi kreditor tersebut adalah Bank DKI, Bank Jateng, Bank Kalbar, Bank Kalteng, Bank Riau Kepri, Bank Aceh, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Sementara itu, dari perusahaan BUMN, ada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dari Kementerian Keuangan. ‘’Kami memang berharap perbankan bisa ikut aktif dalam proyek kelistrikan lima tahun ke depan,’’ terang Dirut PLN Sofyan Basir. Apalagi, BUMN listrik itu perlu biaya yang banyak untuk merealisasikan beban pembangunan pembangkit dan transmisi. Lebih lanjut, dia menjelaskan, kredit senilai Rp2,2 triliun itu langsung ditujukan untuk menjamin pembangunan PLTU Riau 2 x 110 MW. Saat ini PLN tidak hanya mendapat tugas ikut menggarap proyek 35 ribu MW, tetapi juga diwajibkan membayar utang Fast Track Program (FTP) I yang molor. ‘’Kredit sindikasi memang ditujukan untuk pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan pembangkit FTP I,’’ imbuhnya. REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Utang PLN perlu segera dilunasi karena defisit listrik 137 MW. Dari beban puncak yang mencapai 510,4 MW, pembangkit di Riau hanya mampu menghasilkan 373,4 MW. Namun, selama ini kekurangan tersebut masih bisa diatasi karena mendapat bantuan dari sistem Sumatera sebesar 137 mw. Sementara itu, rasio elektrifikasi Riau per September 2015 mencapai 87,35 persen. Proyek pembangunan pembangkit baru tersebut dikerjakan PT Rekayasa Industri dan Hubei Hongyuan Power Engineering. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Vincentius Sonny Loho menambahkan, pemerintah sadar betul PLN tidak bisa bekerja sendiri. Karena itulah, pemerintah memberikan jaminan penuh terhadap pembayaran kewajiban PLN kepada perbankan. Terutama, bagi yang menyediakan dana pembangunan pembangkit tenaga listrik. ‘’PLN perlu investasi yang sangat besar untuk menyelesaikan FTP I. Pemerintah mendukung dalam bentuk penerbitan jaminan pemerintah,’’ jelasnya.(dim/tia/jpg)

Jokowi. Selain itu, lanjut Presiden, ia juga ingin menunjukkan pada PM Turnbull pasar rakyat terbesar yang dimiliki Indonesia. ‘’Yang bukan hanya terbesar di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara,’’ imbuh Jokowi. Di tengah kerumunan orang, keduanya sempat berkeliling di lantai dasar dan lantai 1 pusat grosir tersebut. Sesekali keduanya bersama-sama memasuki beberapa kios yang ada di sana sambil terus melayani permintaan masyarakat untuk bersalaman. Karena padatnya Pasar Tanah Abang Blok A ketika itu, suasana gerah tak terhindarkan. Presiden Jokowi dan PM Turnbull yang masih mengenakan pakain sipil lengkap (PSL) juga tentu ikut merasakannya. Peluh terlihat di wajah keduanya. Jokowi kemudian melepas jas dan dasinya. Melihat aksi itu, PM Turnbull yang berada di

sisi Presiden kemudian mengikutinya. ‘’Suhu udara memang hangat, tapi keramahan masyarakat dan presidennya (Presiden Jokowi, red) jauh lebih hangat,’’ kata PM Turnbull. Dalam kunjungan ke Indonesia, PM Turnbull juga disertai ibu negara Lucy Turnbull. ‘’Pertemuan ini memberikan kekuatan baru dalam kerja sama kedua Negara. Australia dan Indonesia akan menjadi dua bangsa yang besar. Hari ini benar-benar hari yang indah,’’ imbuh Turnbull, dengan raut gembira. Sejumlah pembicaraan dan rencana kerja sama sempat dibicarakan kedua pemimpin pemerintahan. Mulai dari bidang perdagangan, investasi infrastruktur, dan pariwisata, hingga persoalan radikalisme. Bidang pendidikan dan pertukaran budaya juga termasuk yang turut dibicarakan oleh keduanya.(dyn/jpg)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

PILKADA ___ Jadwal Debat Publik Paslon Diundur ___

BAGANSIAPI-API (RP) - Kegiatan untuk debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) dipastikan diundur dari jadwal semula, yang telah diagendakan pada 14 November nanti. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan agar pelaksanaan debat pada 28 November mendatang. Hal itu diungkapkan ketua KPU Rohil H Agus Salim SIp melalui komisioner KPU Taufik SH, Kamis (12/11). “Alasan ditunda pertama karena semua komisoner sibuk mengikuti acara di pusat dan provinsi. TAUFIK Jadi kita lakukan rapat dengan tim kampanye untuk perubahan waktunya,” kata Taufik. Untuk jadwal ini juga belum final karena masih menunggu konfirmasi dengan semua pihak baik KPU, serta tim kampanye paslon bupati dan wakil bupati. “Saat ini ketua KPU lagi di Jakarta. untuk jadwal sementara pada 28 November ini namun masih akan ada pemberitahuan berikutnya,’’ kata Taufik. Untuk jadwal debat publik ini memang tidak tertera tanggal pasti dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (P-KPU) namun harus dilaksanakan pada masa kampanye. Untuk lokasi debat ini dipastikan menggunakan Gelanggang Olahraga (GOR) Batu Enam. Hal ini mengingat gedung ini yang paling besar dan permintaan tim kampanye agar bisa disaksikan masyarakat yang ramai. “Kalau untuk moderator kita ambil dari profesional tokoh akademisi yang masih akan dirembukkan oleh KPU,” ujarnya. KPU memastikan pelaksanaan debat akan tetap dilakukan karena rencananya dari batas maksimal tiga kali debat pihak KPU Rohil hanya melakanakan sekali saja. “Kita ingin debat ini berjalan lancar dan apa yang menjadikan tujuan debat bisa tercapai,” katanya. Dia mengatakan pada debat akan dihadiri oleh seluruh paslon yang ada. Ada empat paslon yakni nomor urut satu, Syamsir Yus-Helmi (SAH), Suyatno-Jamiluddin (Sudin), Syafruddin-Ridwan (Syafari) dan Herman Sani-Taem (Mantap). Pada kegiatan itu seharusnya para paslon memaparkan tentang visi misi untuk menjadi calon pemimpin di daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah.(fad)

Tjahjo: Jangan Ganggu Anggaran JAKARTA (RP) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, tak ada negosiasi ulang soal anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut Tjahjo, anggaran pilkada yang sudah disepakati antara pemerintah daerah dengan KPU, termasuk juga anggaran Bawaslu dan kepolisian untuk pilkada tak boleh ditawar lagi. ”Jangan ada negosiasi ulang, jangan ada pembahasan ulang, jangan ganggu anggaran pilkada," kata Tjahjo di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/ 11). TJAHJO KUMOLO Mendagri mengingatkan, pemerintah daerah maupun DPRD diminta mencairkan anggaran sesuai dengan kesepakatan anggaran pilkada yang telah disepakati. Itu sebagaimana arahan presiden yang disampaikan ke pihak-pihak terkait. "Secara prinsip sudah ada peringatan kita. Hasil rapat Menko Polhukam, termasuk arahan pak Menko, Mendagri sudah kirim surat, kejaksaan kirim surat, Kabareskrim kirim surat," kata mantan Sekjen PDIP tersebut. Sementara, terkait pencairan anggaran, Mendagri mendesak agar pemerintah daerah mencairkan anggaran pilkada sesuai dengan tahapan pilkada. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu pelaksanaan pilkada. ”Kalau memang modelnya termin, ya harus ditepati dengan baik. Jangan sampai mengganggu pelaksanaan pilkada,” ujarnya. Sebelumnya, terungkap masih ada anggaran pilkada yang belum terpenuhi 100 persen meski pilkada tinggal hitungan hari. Setidaknya, masih ada 167 daerah yang anggaran KPU belum terpenuhi 100 persen, Panwas 44 daerah, sementara kepolisian baru sekitar 70 persen dari pengajuan sekitar Rp1,1 triliun.(int)

KOPI DARAT: Dari kiri, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua DPP PSI Nova Rini, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka melakukan kopi darat bertajuk Kopi Solidaritas di Jakarta, Kamis (12/ 11/2015). Pertemuan ini dalam rangka pertemuan nasional jaringan PSI. M ALI/ JPG

Lima Masalah Genting Pilkada Laporan JPG, Jakarta

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, memaparkan sejumlah masalah yang mengiringi penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015. Menurut Husni, antara lain proses pencalonan, anggaran, logistik kampanye, Daftar Pemilih Tetap (DPT), hingga logistik untuk pemilihan. Sejak dilakukan penetapan calon peserta pilkada pada 24 Agustus 2015 lalu, hingga hari ini proses pencalonan tak lepas dari masalah. Dari 269 daerah, ada tiga daerah yang pasangannya calon tunggal hingga kini belum mendapat legalitas dari Mahkamah

Konstitusi (MK). ”Pada proses itu belum seluruh daerah dari 269 daerah tuntas. Masih ada sisa 3 daerah yang calonnya tunggal belum diberi legalitas oleh MK bisa ikut pilkada, yaitu Tasikmalaya, Blitar dan Timor Tengah Utara," kata Husni di Ancol, Kamis (12/11). Tak hanya itu, kurang lebih ada 43 pasangan calon (paslon) yang oleh KPUD dinyatakan tidak memenuhi syarat. Akibatnya para paslon tersebut ramai-ramai menggugat KPUD ke Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat provinsi. "Sampai saat ini kami ma-

sih tunggu proses sengketa yang dilakukan paslon yang belum menerima hasil penetapan KPU. Ini sedang ditangani oleh Mahkamah Agung. Bahkan lebih dari delapan paslon yang gugat sampai tingkatan kasasi,” katanya. Anggaran penyelenggaraan pilkada juga tak luput dari masalah. Kata Husni dari 269 daerah peserta pemilihan, yang sudah cair 100 persen baru 102 daerah. Sementara 167 daerah lainnya belum mencairkan sampai 100 persen. Dalam beberapa kasus yang terjadi ada upaya pengurangan nilai anggaran yang sudah disetujui dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah. Ada juga anggaran yang telah

disepakati namun berbeda dengan yang tercantum dalam NPHD sehingga perlu untuk direvisi kembali. Selain itu masalah fasilitas kampanye yang tidak memuaskan pasangan calon juga turut menjadi kendala. Seperti diketahui kampanye calon kepala daerah pada pilkada kali ini difasilitasi oleh KPU. Untuk itu penting kata Husni, harus dipahami oleh pasangan calon, bahwa dalam menyediakan fasilitas kampanye, KPU menggunakan prinsip efektif dan efisien. ”Bukannya KPU pelit atau seakan berpihak pada incumbent, tapi kadang ada incumbent punya fasilitas lebih untuk kampanye," kata Hus-

ni. Persoalan lainnya terkait daftar pemilih tetap (DPT). Dalam pilkada serentak 2015, DPT diperoleh langsung melalui Kementerian Dalam Negeri. Namun masih terdapat beberapa persoalan, misalnya terkait data di perbatasan daerah administratif. "Masih ada tarik menarik desa dan kelurahan, lalu kecamatan. Maka, kami perintahkan KPUD menyisir kembali data yang belum valid untuk diakomodir dalam DPT. Ini masih dilakukan sampai hari pemilihan, jadi jangan cemas kalau ada yang belum terdaftar," ujar Husni. Terakhir, yang menjadi persoalan adalah soal pengadaan distribusi logistik yang tidak tepat waktu.(jrr)

Pengaduan ke MK Diperpanjang, Riau Rawan Konflik PEKANBARU (RP) - Berkaca dari pilkada sebelumnya, pelaksanaan pilkada serentak di Riau rawan terjadi konflik. Penyebabnya ada beberapa faktor, salah satunya perpanjang waktu pelaporan pengaduan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang diperpanjang dari 45 hari menjadi 60 hari. Sehingga potensi pelaporan sengketa pilkada makin besar. Apalagi hal ini ditambah dengan orientasi kompetisi yang lebih mengedepankan popularitas dan elektabilitas dan hampir tidak ada kesempatan bagi publik untuk memiliki kandidat berdasarkan kapabilitas. ”Ancaman dan potensi pilkada serentak sangat banyak. Mulai dari masalah anggaran, komplik horizon-

tak serentak dan lainnya. Partispasi masyarakat juga menurun dan banjir sengketa akan terjadi di manamana,’’ ujar Intsiawati Ayus saat acara Dialog Terbuka Diskusi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Provinsi Riau 2015, Kamis (12/11) siang. Pelaksanaan diskusi yang digelar di Hotel Dharma Utama tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan media, dekan dan parpol di Riau serta komisioner KPU Riau. Rawannya konflik pilkada tidak ditampik Asisten Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu, Rois Habib. Menurutnya di Riau sendiri indeks kerawanan konflik sangat besar di Rokan Hilir (Rohil).(luk)

DPD RI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota DPD RI Intsiawati Ayus foto bersama peserta Diskusi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak di Hotel Dharma Utama Pekanbaru, Kamis (12/11/2015).

Rentang Waktu Reshuffle Kabinet Dinilai Pendek JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo dikabarkan segera melakukan perombakan kabinet atau reshuffle jilid kedua. Kabar reshuflle ini menyeruak setelah Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke pemerintah. PAN diisukan akan mendapat jatah menteri pada reshuffle mendatang. Pengamat Hukum Tata Negara Margarito, mempertanyakan rentang waktu reshuffle kabinet yang begitu pendek, jika benar reshuffle kabinet itu akan dilakukan dalam waktu dekat. ”Baru berapa bulan sudah ganti lagi menteri-menteri, menterinya yang tidak mampu atau presiden yang tidak mampu? Itu yang menjadi soal," kata Margarito di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12 /11). Doktor hukum asal Ternate memahami bahwa pergantian menteri sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden, dan pergantian itu adalah sah dengan atau tanpa alasan. Namun isu reshuffle kali ini, dia menduga berkaitan dengan kepentingan partai politik (parpol) tertentu. Sebab watak sejati partai politik adalah untuk berburu kekuasaan. ”Apakah itu diperuntukkan untuk bangsa, atau untuk kelompoknya? Kita lihat saja," ujar Margarito. Ia khawatir jika Presiden Jokowi selama ini seolah dikendalikan oleh tangan-tangan tak terlihat. Sebagai contohnya kata Margarito, dugaan adanya pencatutan nama presiden oleh seorang politikus dalam perpanjangan kontrak Freeport. ”Ini bisa dikatakan bahwa pemerintah itu ada tangantangan tak terlihat yang mengatur, sehingga menjadi pemerintah bayangan saja," ujarnya.(int) REDAKTUR: JARIR AMRUN

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Laporan JPG, Alicante

BISAKAH kesempurnaan Inggris dalam kualifikasi Euro 2016 lalu berlanjut di Paris tahun depan? Tidak perlu menunggu sampai tujuh bulan ke depan. Cukup tunggu saja hasil dari Estadio Jose Rico Perez, Alicante, dini hari nanti ketika Inggris menantang juara bertahan Euro, Spanyol. Spanyol menjadi tim terkuat yang pernah dihadapi oleh kekuatan baru The Three Lions pasca Piala Dunia 2014. Sekalipun 1 April lalu sudah pernah menjajal Italia dalam sebuah laga persahabatan, tetapi kekuatannya masih satu strip di bawah La Furia Roja, julukan Spanyol.

Alba

Iniesta

Nolito

Pique Alcacer Bartra Busquets Azpilicueta Alcantara PLUS

ANDRES INIESTA

ULTRA

R

F

C

F

4 3 3

Pelatih: Pelatih: Louis Van Bosque delGaal Vicente

Pedro

‘’Ini tantangan sebenarnya,’’ ujar winger Inggris, Raheem Sterling, sebagaimana yang dikutip The Guardian. Laga ini akan menjadi caps ke-100 Heemio, sapaan Sterling di Timnas Inggris. Sterling mengakui, kesempurnaan dalam kualifikasi Euro 2016 lalu tidak bisa jadi ukuran potensi juara. Inggris sempurna karena lawan segrupnya yang paling berat hanya Swiss. Itu pun bisa dilewati Wayne Rooney dkk dengan enam poin dalam dua kali bentrok. Tidak heran jika Inggris mengoleksi 30 angka dari 10 laga. Baca Tantangan Halaman 14

Inggris

Spanyol Casillas

HALAMAN 13

Vardy

Clyne Dier

Kane Rooney

Hart

Smalling

Carrick

Sterling

Cahill Betrand

ENGLAND

3 1 4 2

INTERNET

Pelatih: Roy Hodgson

RAHEEM STERLING INTERNET

Riau Juara Umum Catur Kilat, Atletik Dua Emas PEKANBARU (RP) - Atlet catur Riau tampil gemilang di Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) Sumatera 2015/ Bangka Belitung. Riau keluar sebagai juara umum setelah meraih empat medali emas dan satu perak. Empat emas tersebut diraih dari beregu putra, Papan 1 putra atas nama Asrul Hidayat, Papan 3 putra atas nama Ahmad Bahtiar dan Papan 4 putra atas nama Jhon Roy Damanik. Satu perak diraih Hardian Anwar di perorangan putra. Tak hanya itu, hasil ini juga memastikan Riau lolos ke PON Jawa Barat 2016 untuk nomor beregu yang diperkuat Asrul Hidayat, Nelson Roganda, Ahmad Bachtiar dan Jhon Roy. ‘’Untuk perorangan masih dalam perhitungan panitia. Kalau beregu, kita sudah pasti lolos. Hasil ini patut disyukuri karena kami melampaui target yang diminta KONI Riau,’’ ujar Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada Riau Pos, Kamis (12/11).

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Ya, catur hanya dari nomor lontar martil putra. Diditargetkan meraih mana dua atlet Riau berhasil naik dua medali emas di podium. Denni Putra Yohannes Porwil tahun ini. dengan lemparan 48,96 meter dan ‘’Dengan demikian Junaidi dengan lemparan 48, 65 maka kami sudah meter menjadi penyumbang medamelampaui target. Bahkan, kami li emas dan perak. Sementara medoptimis bisa menambah medali ali perunggu direbut,Tri Suhartono emas lagi karena di Porwil ini cadari Babel dengan 44, 67 meter. tur memperebutkan 18 medali Sedangkan empat perak Riau emas,’’ tambah pria yang juga Pendipersembahkan Junaidi di lontar jabat Bupati Bengkalis ini. martil dengan lemparan 48, 65 AHMAD SYAH Sementara itu, Kamis (12/11), HARROFIE meter, Mariana Situmeang dari selain catur, atlet Riau juga tampil jalan cepat 20 km putri dengan gemilang di cabang atletik. Riau berhasil men- catatan waktu 2 jam 11 06 detik, Maulyda Sari yabet dua medali emas empat medali perak. dari nomor lontar martil putri dengan lempaDua medali emas tersebut disumbangkan ran sejauh 39, 48 meter, Mentari Pratiwi Ning oleh, Kristian L Tobing di nomor jalan cepat Tyas dari nomor lari 100 meter putri. “Kami 20 km dengan catatan waktu, 1 jam 45 14 de- mengucapkan terima kasih kepada atlet yang tik, diikuti Sulaiman (Sumbar) dengan 1 jam telah berjuang dengan susah payah di arena. 48 detik sementara medali perunggu diraih Hasil hari pertama ini telah memberikan spirit Rian Saputra dari Sumsel dengan catatan wak- bagi atlet lainnya untuk mengeluarkan ketu 1 jam 50 detik. mampuan terbaiknya,” kata Wakil Ketua Sementara medali emas kedua dihasilkan Umum PASI Riau Ridaswin.(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14 Tantangan Sebenarnya Sambungan hal 13 Pencapaian terbaik dibandingkan tim-tim di kualifikasi Euro 2016. Karena ekspektasi Inggris untuk juara, Roy Hodgson pun sengaja mengagendakan laga uji coba dengan tim-tim berat. Setelah Spanyol, Inggris akan menantang tuan rumah Prancis (18/11), lalu juara Piala Dunia 2014 Jerman (26/3) dan ke-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

mudian diakhiri dengan melawan semifinalis Piala Dunia 2014, Belanda. ‘’Karena inilah momen kami sampai di level mana bisa bersaing dalam Euro 2016 nanti. Kalau bisa, saya ingin melewati semuanya dengan sempurna. Dan apabila itu benar terjadi, maka inilah barometer yang bisa mengukur keberhasilan target kami,’’ tutur pemain ter-

mahal Inggris itu. Demi kematangan permainan tim, Hodgson tidak akan mengubah formasi Inggris. Formasi 4-2-3-1 tetap jadi pilihan. Bedanya, bukan James Milner yang menempati posisi poros ganda bersama Michael Carrick, melainkan Eric Dier. Selain itu, ketajaman striker Harry Kane dan winger Jamie Vardy akan diuji. Makanya, Spanyol pun harus waspada dengan kedatangan

tim paling hit di Eropa tahun 2015 itu. Terlebih, dalam laga kali ini Spanyol tidak akan diperkuat pemain-pemain bertahannya. Seperti bek tengah Sergio Ramos, dan dua bek kanan Dani Carvajal dan Juanfran. Ketiganya absen karena cedera. Sekedar catatan, dalam kualifikasi Euro lalu, Spanyol tidak menghadapi tim yang punya agresivitas tinggi seperti Inggris. Rasio 13 gol per tim dari enam

negara yang satu grup dengan Spanyol lalu menjadi terendah di antara semua grup. ‘’Ini ujian yang paling penting kami menantang tim terbaik pekan ini,’’ sebut bek Oscar de Marcos. Dilansir Mirror, De Marcos menyebut wajib hukumnya bagi Spanyol untuk bisa mempertahankan imej pertahanan Spanyol sebagai yang paling susah ditembus selama setahun terakhir ini. Sejak Nopember tahun lalu, hanya tiga gol

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015 yang menembus gawang Spanyol dari 10 pertandingan yang dijalani di berbagai ajang. Baik laga kompetitif, ataupun uji coba. Mario Gaspar menambahkan, semua pemain belakang yang dimainkan Vicente Del Bosque nanti harus siap untuk beradu sprint dengan para pemain Inggris. Pasalnya, pemain-pemain mulai dari Kane, Vardy, Sterling, dan Rooney punya tipikal bermain dengan

kecepatan. ‘’Mereka mampu bermain lebih direct dengan menggunakan kecepatan. Selain itu, Inggris juga punya pemain yang mampu menahan bola,’’ ungkap full back Villarreal itu. ‘’Saya rasa pelatih sudah tahu karakter lawan seperti apa yang harus kami hadapi, itu makanya kami kemudian juga dipertemukan dengan Belgia. Kedua tim ini sama-sama punya kecepatan,’’ tegasnya.(ren/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

15

Pembuktian Spesialis Babak Play-off Laporan JPG, Zenica

MUNGKIN sudah takdir kalau Irlandia berjodoh dengan babak play-off untuk lolos ke Euro 2016 Prancis pada musim panas mendatang. Dari 53 negara yang ikut babak kualifikasi Euro 2016, play-off kali ini adalah yang keempat buat The Green Army, julukan Irlandia. Sejak babak play-off dilangsungkan pada 1995 atau menyongsong Euro 1996, Irlandia adalah negara paling sering ikut yakni play-off Euro 1996, Euro 2000, Euro 2012, dan Euro 2016. Statistiknya di tiga play-off yang sudah dijalani sekali sukses dan dua kali gagal. Euro 2012 mereka lolos usai menang 4-0 lalu imbang 1-1 atas Estonia. Namun play-off Euro 1996, yang hanya memainkan satu laga, Irlandia menyerah 0-2 oleh Belanda di Anfield, Liverpool. Lalu play-off Euro 2000, Irlandia disingkirkan Turki. Bermain 1-1 di depan publik Dublin, Robbie Keane dkk kala itu harus puas bermain imbang tanpa gol di Turki. Tak heran menjelang matchday pertama play-off Euro 2016 versus Bosnia Herzegovina malam nanti (14/

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

11) di Stadion Bilino Polje Zenica, Robbie Keane dkk punya konfidensi. Mereka lebih berpengalaman menghadapi tekanan babak play-off. Sebaliknya Bosnia baru sekali menjalani babak playoff. Tahun 2011 lalu, Bosnia menghadapi Portugal di babak play-off Euro 2012. Usai bermain imbang tanpa gol di Zenica, Edin Dzeko dkk dipermak 6-2 oleh Portugal di Lisbon. Nah, memang secara histori Irlandia lebih punya catatan apik untuk lolos. Sayangnya untuk laga tandang kali ini, pelatih Martin O’Neill malah pusing. Dua pemainnnya John O’ Shea dan Jonathan Walters absen lantaran akumulasi kartu. Kondisi penyerang Shane Long dan kiper senior Shay Given diragukan tampil. Long yang mengalami cedera engkel sudah sebulan beristirahat dan dalam masa penyembuhan. Given yang sudah berusia 39 menepi karena cedera lutut. ‘’Dengan kondisi banyaknya pe-

main yang cedera dan terkena sanksi tampil, kami hanya akan memilih pemain yang siap. Kalau kami lolos ke Prancis itu akan sangat berhraga. Kalau tidak, kami sudah berusaha,’’ ucap O’Neill seperti dikutip dari BBC kemarin. Dengan badai cedera memang tak banyak pilihan buat mantan pelatih Glasgow Celtic tersebut.

Posisi Long di lini depan kemungkinan akan diberikan kepada striker veteran Robbie Keane. O’Neill menyebutkan sudah melakukan studi melalui video soal kekuatan Bosnia. Dan Bosnia memang sedang on fire. Dalam tiga laga terakhir di kualifikasi Euro 2016, Bosnia mencatatkan ke menangan.(dra/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ARENA

16

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

DEFIZAL/RIAU POS

ROADSHOW JUNIO JRBL 2015: Tim basket putra dan putri SMP Darma Yudha Pekanbaru beserta tim dancer foto bersama saat roadshow Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di SMP Darma Yudha Pekanbaru, Kamis (12/11/2015).

SMP Darma Yudha Siap Panaskan Persaingan Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

TIDAK ingin hanya sebagai pelengkap kompetisi, tim basket putra SMP Darma Yudha Pekanbaru bertekat untuk memanaskan persaingan merebut gelar juara Junio Junior Basketball League (JRBL) 2015 Pekanbaru Series. Bahkan,

mereka juga menambah durasi latihan terutama menjelang pelaksanaan Junio JRBL yang digelar mulai besok, Sabtu (14/11) siang. Tidak puas hanya sampai di situ SMP Darma Yudha juga mengikuti berbagai kompetisi basket yang digelar di Pekanbaru selama bebera-

pa waktu terakhir. Sehingga tim putra dan tim putri bisa menguji kemampuannya. ‘’Kami harus bisa masuk dalam perebutan gelar juara. Makanya, kami sudah menyiapkan anak-anak agar bisa latihan rutin dan sungguh-sungguh. Bahkan, durasi latihan mereka menjelang

Junio JRBL juga kita tambah,’’ jelas Kepala SMP Darma Yudha Yohannes Mulyanto di sela-sela kegiatan roadshow Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series, Kamis (21/11) siang. Selaku sponsor utama, Iman Suhirman, Staf Dana Jasa BRI Kanwil Pekanbaru bersama tim BRI Kanwil Pekanbaru juga mempromosikan produk-produk BRI. Mulai dari

tabungan pelajar BRI Junio yang memberi kemudahan bagi siswa untuk menabung. Pasalnya, hanya dengan uang Rp50 ribu, sudah bisa membuat rekening tabungan BRI Junio selama roadshow. Di samping itu, bagi yang sudah memiliki tabungan BRI Junio dan bisa mengajak rekan-rekannya membuka tabungan maka mendapatkan voucher senilai Rp20

ribu. ‘’Selain program Student Get Member (SGM) BRI Junio, para penonton juga diberikan diskon untuk mendapatkan tiket saat menonton di GOR Tribuana. Dengan menggunakan kartu Brizzi, tiket yang semula dijual Rp10 ribu, bisa didapat hanya dengan harga Rp5 ribu jika menggunakan e-money Brizzi,’’ jelas Iman.(eca)

Tim Dancer SMPN 1 Siap Tampil Beda PEKANBARU (RP) - Penampilan yang enerjik saat performance dancer memang harus ditonjolkan dalam kompetisi dance yang mengiringi kompetisi Junio Junior Basketball League (JRBL) 2015 Pekanbaru Series. Namun bagi tim dancer SMPN 1 Pekanbaru, tampil enerjik semata tidaklah cukup, sehingga mereka akan memukau penonton dengan penampilan yang beda. Kapten tim dancer SMPN 1 Pekanbaru, Tiffani Ramalia Putri mengaku saat ini timnya sudah siap 100 persen. Apalagi dari segi jumlah personel mereka langsung menurunkan 12 penari. Sehingga jika ada yang berhalangan saat tampil mereka langsung merubah formasi yang tidak kalah heboh. ‘’Dari awal latihan kami selalu menjaga kekompakan. Hal-hal kecil yang menyangkut tim selalu kami diskusikan. Sehingga semuanya bisa puas dan enjoy dalam latihan,’’ ujar Putri

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

LATIHAN: Tim dancer SMPN 1 Pekanbaru sedang latihan di Klub Ade Rai Pekanbaru, Kamis (12/11/2015).

kepada Riau Pos disela-sela latihan, Kamis (12/11) sore. Sebanyak 12 penari yang akan tampil mendampingi tim basket SMPN 1 Pekanbaru terdiri dari Nana, Novi,Regi,Angel,Tata,SarahdanDini.

KemudianWickey,Fika,NikendanModi Pelatih tim dancer SMPN 1 Pekanbaru Dilla Ariska mengatakan, yang membuat penampilan tim yang diasuhnya berbeda adalah tema dan kostum yang digunakan.(luk)

DEFIZAL / RIAU POS

PERKENALKAN DIRI: Suporter SMP Al-Ulum Pekanbaru memperkenalkan diri, Rabu (11/11/2015) pada saat roadshow Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di SMP Al-Ulum Pekanbaru.

Suporter SMP Al Ulum Siap Bakar Semangat Tim PEKANBARU (RP) - Dukungan suporter tidak bisa dipisahkan saat pertandingan yang diikuti tim basket. Untuk itu SMP Al Ulum Islamic School akan memobilisasi dukungan suporter hingga tiba di GOR Tribuana. Kepala SMP Al Ulum Islamic School Khairul Akbar mengatakan, pihak sekolah akan menyediakan

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

dua mobil untuk mengantarkan siswa agar bisa menonton tim basket mereka. Sehingga memudahkan siswa untuk datang ke GOR Tribuana untuk menyaksikan tim mereka di kompetisi Junio Junior Basketball league (JRBL) 2015 Pekanbaru Series. ‘’Apalagi jadwal pertandingan tim kami digelar mulai pukul

17.00 WIB. Sehingga waktunya sangat tepat karena anak-anak juga sudah pulang sekolah,’’ ujar Khairul. Disamping itu tim dancer yang akan berkompetisi mengiringi tim basket SMP Al Ulum yang bertanding juga tengah mematangkan persiapan. Sehingga hal ini akan menambah kobaran semangat tim saat bertanding.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

LEGISLATIF INDRAGIRI HILIR

Penyelenggara Pilkades Diminta Netral KETUA Komisi I DPRD Indragiri Hilir (Inhil) HM Yusuf Said meminta seluruh peyelenggara pemilihan kepala desa bersikap netral tehadap masing-masing pasangan calon. “Hal ini dapat menghindari terjadinya konflik antara kubu pasangan satu dengan yang lainnya,” ungkap Yusuf Said, beberapa hari lalu. Saat ini kata Politisi Golkar itu, seluruh tahapan pemilihan kepala desa sudah berjalan sesuai harapan. Hal itu meski dipertahankan hingga hari penyaluran suara bahkan sampai proses pelantikan. “Perbedaan itu sudah biasa. Tapi jangan jadikan perbedaan sebaga sumber perpecahan. Siapapun yang terpilih secara demokrasi nanti, wajib untuk kita dukung,” ajaknya. Selain itu, Yusuf juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat memberikan masukan kepada pihak penyelenggara di tingkat desa. Sebab, KPU merupakan lembaga yang sudah sangat berpengalaman dalam melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu). “Kita yakin dengan pengalaman-pengalaman KPU yang telah menyelenggarakan berbagai pemilihan, mulai dari Pilkada, pemilihan legislatif dan Pilpres dapat dijadikan reverensi maupun masukan bagi penyelenggara di tingkat bawah,”jelasnya. Secara kelembagaan DPRD akan mengawal proses dan tahapan Pilkades hingga tuntas. Karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab agar pesta demokrasi di tingkat desa itu benar-benar terlaksana secara baik. ‘’Semua pihak diharapkan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, itu dapat memecah belah kebersamaan yang selama ini sudah terbina dengan damai dan nyaYUSUF SAID man,’’ katanya.(adv)

Pemkab Diminta Lebih Tegas Tegakkan Aturan SEKRETARIS Komisi II DPRD Indragiri Hilir Mahlian Gazali meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil setempat lebih tegas dalam menengakkan aturan yang berlaku. Sebagai contoh dalam upaya relokasi para pedagang ke tempat-tempat yang sudah disediakan. Dengan ketegasan, maka program-program pemerintah akan lebih tepat sasaran dan pembangunan akan lebih dirasakan. Saat ini, kata Malian segala bentuk aktivitas pedagang masih berjalan seperti biasa. Padahal, sebelumnya Pemkab telah mengeluarkan aturan, tapi pada dasarnya masih banyak aturan itu dilanggar. “Kita juga tidak tahu, apakah pelaksanaanya di lapangan kurang serius, atau memang tidak mampu,” ungkap Malian, kemarin. Dicontohkannya, sampai saat ini upaya relokasi pedagang Parit 11 dapat dikatakan tidak berjalan. Pasalnya, aktivitas tersebut masuh berlanjut. Apalagi pemerintah telah menyediakan Pasar Kayu Jati, Tembilahan Hulu. Selain itu dia berharap Pemkab melalui dinas terkait menegakan aturan sebaik mungkin dan tidak setengah hati. Apa yang memang dijadikan sebagai pasar harus difungsikan, sedangkan yang bukan harus kembali pada fungsi awal.(adv) MAHLIAN GAZALI REDAKTUR:ELVY CHANDRA

17

Komisi I Hearing soal Penyerobotan Lahan Warga KOMISI I DPRD Inhil menggelar hearing terkait dugaan penyerobotan lahan warga Desa Petalongan, Kecamatan Keritang oleh PT IP, beberapa hari lalu. Hearing ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Inhil HM Yusuf Said dan dihadiri jajarannya H Bakri H Anwar, Muammar Armain, Fadli H Sopyan, Bambang Irawan dan Muslim serta Satuan Kerja (Satker) terkait. Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said menyebutkan, keberadaan PT IP di Kabupaten Inhil ini dapat disimpulkan ilegal karena tidak memiliki izin sesuai ketentuan. “Jangankan masalah izin, kantornya saja tidak jelas. Maka itu perlu kita sikapi bersama-sama,”ujar Yusuf Said pada kesempatan itu. Anehnya lagi, menurut Yusuf Said, pihaknya pernah mencari keberadaan alamat perusahaan tersebut di Pekanbaru. Namun tidak ditemukan, sehingga ia meny-

HUMAS DPRD INHIL

HUMAS DPRD INHIL

HEARING: Ketua Komisi I DPRD Inhil HM Yusuf Said dan Wakil Ketua Komisi I H Bakri H Anuar memimpin hearing terkait penyerobotan lahan, beberapa waktu lalu.

impulkan perusahaan tidak jelas keberadaanya. Senada dengan Kepala Badan Perizinan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPPMPD) Inhil Junaidi. Ia mengaku PT IP ini tidak men-

gantongi perizinan, sementara mereka sudah beroperasi. “Lembaga kami tak pernah mengeluarkan izin dalam bentuk apapun. Namun kenapa mereka sudah beraktivitas,”paparnya.

Disayangkan lagi saat ini pihak perusahaan baru akan mengadakan sosialisasi pembangunan perkebunan di Inhil. Secara prosedur hal itu jelas menyalahi aturan administrasi.

Selain itu hearing ini juga dihadiri Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Inhil dan instansi terkait lainnya serta perwakilan warga Desa Petalongan. Sedangkan manajemen PT IP tidak hadir.(adv)

BPJS Kesehatan Jangan Hanya Utamakan Keuntungan

IKUTI RAPAT: Anggota DPRD Inhil mengikuti rapat dalam salah satu agenda, baru-baru ini. HUMAS DPRD INHIL

Riau Pos

Pekerjaan Fisik Harus Standar dan Berkualitas SAMPAI saat ini proses pelaksanaan pembangunan masih tetap berlanjut. Kalangan DPRD berharap hasil pekerjaan memenuhi standar dan berkualitas sebagai mana ketentuan. Anggota Komisi III DPRD Inhil H Zulbahri mengatakan, dengan sisa waktu pelaksanaan program pembangunan yang hanya tinggal menghitung hari saja. Meski waktu tinggal sedikit semua proses meski dilaksanakan dengan baik. “Kemarin kita sudah konfirmasi ke Dinas Bina Marga, dan diketahui progres fisik pekerjaanZULBAHRI nya sudah mencapai sekitar 40 persen. Kita berharap pelak-

sanaannya bisa lebih cepat dengan tetap mengedepankan kualitas,” tegasnya. Diakui politisi dari Partai Nasdem ini, untuk pelaksanaan pembangunan daerah, seperti infrastruktur jalan dan lainnya, secara kualitas dan mutu sudah jauh lebih baik bila dibandingkan sebelumnya. “Contohnya saja pengerjaan jalan menujuk Kota Baru, Kecamatan Keritang. Saya lihat hasilnya sudah baik. Mudah-mudahan hal sepeti ini juga sama dengan pembangunan jalan-jalan lainya,”harap Zul. Saat ini pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Inhil masih bersifat pondasi. Artinya, jalan yang selesai dikerjakan akan kembali dilapis setelah dua atau tiga tahun berikutnya.(adv)

SEJAK berlangsungnya program BPJS Kesehatan telah menimbulkan berbagai persoalan, terutama menyangkut pelayanan. Meskinya lembaga sosial ini tidak terlalu mengutamakan keuntungan. “Jangan hanya mengejar profit orientet (keuntungan) dong. BPJS harus ingat akan hal itu,”tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Herwanissitas. Dengan tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, BPJS merupakan lembaga pemerintah yang dibuat untuk berbagai kepentingan sosial kemasyarakatan. Artinya ada subsidi yang dikeluarkan negara. “Kita menilai BPJS membantu masyarakat setengah hati. Faktanya banyak keluhan masyarakat BPJS tak bersedia mengganti biaya perobatan,”papar Herwanissitas. Keluhan-keluhan serupa ditambahkan Sitas, tidak hanya datang dari masyarakat biasa. Namun juga menjadi keluhan rekanya satu profesi. Banyak konstituen para wakil rakyat itu tidak mendapat pelayanan dengan baik oleh BPJS Kesehatan. “Tolong ke depan jangan sampai ada lagi masyarakat yang tidak bisa dilayani selagi HERWANI syarat-syarat SSITAS mereka lengkap. Itukan sudah menjadi kewajiban BPJS Kesehatan,”jelas Sitas lagi.(adv)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos|

18

ManisLaris

kecantikan kesehatan

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015


SANG JUARA

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

TAU KAH KAMU? Penulis Novel Pertama di Dunia Penulis novel pertama di dunia adalah seorang perempuan bangsawan Jepang bernama Murasaki Shikibu yang menulis novel panjang pertama di dunia berjudul Kisah si Genji. Kisahnya sendiri menceritakan tentang seorang pangeran yang mencari cinta dan kebijaksanaan. Versi terjemahan Bahasa Inggrisnya mencakup 54 bab dan lebih dari 1.000 halaman. Akhir tahun 1500-an, gerakan anti romantisme merebak dan para tokoh antagonispun menjadi tokoh utama dalam kisah-kisah di era ini. Novel pertama dalam genre ini adalah Life of Lazarillo de Tormes yang ditulis pada tahun 1554 oleh seorang penulis yang tak dikenal, yang mengisahkan perjalanan hidup seorang anak miskin mencapai suksesnya melalui cara menipu. Murasaki Shikibu (lahir 973–meninggal 1014? atau 1025?) adalah novelis dan penyair Jepang, sekaligus dayang di istana kekaisaran pada zaman Heian. Ia dikenal sebagai penulis Hikayat Genji yang ditulis dalam Bahasa Jepang kira-kira antara tahun 1000 dan 1012. Murasaki Shikibu adalah nama pena, nama aslinya tidak diketahui.(int)

ADRIAN EKO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa-siswi SDN 37 Pekanbaru foto bersama guru menjelang kompetisi sang Juara Riau Pos.

SDN 147 Pekanbaru Juara 1 Karate Tingkat Provinsi PEKANBARU (RP) - Sekolah selalu menjadi tempat untuk siswa mengembangkan diri, baik pendidikan maupun kegiatan bidang lainnya. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh siswa didik SDN 147 Pekanbaru. Selain mampu berprestasi dalam bidang pendidikan, Jihan Maharani juga mampu menjadi juara pertama karate tingkat Provinsi Riau yang belum lama ini dilaksanakan. Tidak main-main, Jihan juga bisa menjadi juara kelas dibidang pendidikan. ‘’Pendidikan itu tidak hanya didapat di sekolah, tapi juga di luar sekolah hal tersebut didapatkan. Jihan itu satu dari sekian banyak siswa siswi yang kami didik di sekolah ini. Jadi tidak hanya berprestasi dibidang pendidikan, dibidang lainnya juga siswa kami bisa berprestasi,’’ terang Kepala Sekolah, Hj Nurhaslina MPd. Diterangkan Nurhaslina, saat ini total terdapat 735 orang siswa siswi yang menimba ilmu di sekolah yang dia pimpin. Dari jumlah tersebut, murid kelas IV sebanyak 129 siswa, jumlah murid kelas V berjumlah 114 orang dan jumlah murid kelas VI berjumlah 127 orang dipersiapkan untuk ikut ambil bagian dalam Kompetisi Sang Juara Riau Pos 2015. ‘’Kami berharap, dengan keberhasilan siswa siswi kami menjadi juara di beberapa kompetisi, pada kompetisi Sang Juara ini bisa juga keluar sebagai juara. Meski begitu, kami sudah cukup memberikan perhatian lebih pada agenda tahuanan ini karena mampu memberikan motivasi siswa dalam pelajaran sekaligus bisa menjadi kebanggaan bagi diri mereka dan bagi sekolah,’’ ujarnya.(eko)

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

EO RIAU POS

PERSIAPAN: Siswa-siswi SDN 169 foto bersama guru, Kamis (12/11/2015), guna persiapan kompetisi sang Juara Riau Pos.

Semua Optimis Jadi Juara Laporan ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianeko-d@riaupos.co.id

BARU saja akan dilaksanakan, kompetisi Sang Juara tajaan Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Riau sudah banyak sekolah yang antusias mempersiapkan diri. Jika terlambat, bisabisa sekolah kalah saing dengan sekolah yang lebih dulu siap. Bahkan, beberapa di antara sekolah memiliki rasa optimisme tinggi bisa menjadi Sang Juara 2015. Seperti Sekolah Dasar Negeri 169 yang terletak di Jalan Merpati Raya Nomor 3 Sidomulyo ini. Sekolah yang dipimpin Tiyien Sumarni SPd sebagai kepala sekolah ini sudah mulai melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas siswa-siswinya untuk bertarung di ajang lomba cerdas Sang Juara Riau Pos tersebut. ‘’Begitu tim Sang Juara Riau Pos hadir di sekolah kami untuk sosialisasi, kami langsung mempersiapkan siswa-siswi terbaik kami untuk bisa meningkatkan kualitasnya. Soal prestasi jangan ditanya lagi, kami ini sekolah dengan segudang prestasi. Baik prestasi individu siswa maupun prestasi sekolah. Di atas kertas kami optimis bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik di seluruh SD di Pekan-

EO RIAU POS

BERSAMA GURU: Siswa-siswi SDN 183 Pekanbaru melakukan foto bersama guru, Kamis (12/11/2015).

baru,’’ optimisnya. Sekolah yang membina 1.100 siswa-siswi tersebut terdiri dari kelas IV 173 orang, kelas V 176 org dan kelas VI 176 orang. Optimisme sekolah tersebut bukan hanya isapan jempol belaka. Tapi kenyataannya, berbagai prestasi sudah banyak terpampang di lemari prestasi sekolah. Seperti juara lomba

rebana untuk UPTD Kecamatan Marpoyan Damai, juara pertama catur tingkat Kota Pekanbaru dan terakhir pernah menjadi utusan futsal Kota Pekanbaru untuk pertandingan di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Soal prestasi bidang pendidikan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, sekolah tersebut menempati urutan ke 60 untuk nilai UN se

Kota Pekanbaru. Tidak mau tertinggal, SDN 183 Pekanbaru juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas siswanya. Sekolah yang berada di Jalan Taman Karya, yang dipimpin Tengku Rasyada SPd sebagai Kepala Sekolah ini juga langsung berupaya untuk bisa menjadi yang terbaik dalam kompetisi tersebut. Tengku Rasyada berharap, siswa-siswinya akan bisa bersaing dan menjadi juara dalam kompetisi yang dilaksanakan setiap tahunnya ini. Sementara itu, Penanggaung Jawab Kegiatan Sang Juara yang juga GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang mengajak seluruh sekolah untuk segera mendaftarkan diri. Bahkan, dia mengaku, saat ini jumlah peserta kompetisi Sang Juara sudah cukup banyak. Berbagai sekolah juga dilaporkan sudah melakukan upaya-upaya terbaik agar bisa menjadi Sang Juara 2015 ini. ‘’Kami masih terus membuka kesempatan sekolah untuk segera mendaftarkan sekolahnya. Jangan sampai tertinggal karena Sang Juara akan berkesempatan untuk bertemu dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan. Itu sedang kita komunikasikan bersama pak menteri,’’ terangnya.(eca)

SDN 112 PEKANBARU

Sekolah Rancangan Adiwiyata Nasional PEKANBARU (RP) - Prestasi demi prestasi terus ditorehkan sekolah salah satu peserta Kompetisi Sang Juara Riau Pos yang bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Provinsi Riau, SDN 112 Pekanbaru. Sekolah yang berada di Jalan Suriah, Komplek Beringin, Pekanbaru tersebut sudah dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Bahkan saat ini, sekolah dengan 883 siswa tersebut mempersiapkan diri sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional. ‘’Sekolah Adiwiyata kota dan provinsi sudah kita raih. Saat ini kita siapkan untuk prestasi sekolah lainnya sebagai sekolah Adiwiyata

nasional. Mudah-mudahan ini terwujud dan bisa menjadi sekolah pertama di Provinsi Riau yang Adiwiyata nasional,’’ ujar Kepala SDN 112 Pekanbaru Weyn Mardiani SPd kepada Riau Pos. Menurutnya, sebelumnya, sekolah ini sudah ditinjau langsung oleh tim dari pusat guna mendapatkan predikat Adiwiyata nasional. Karena hasil kunjungan mendapatkan pujian dari tim, dia optimis bisa mewujudkan cita-cita bersama ini. Sementara itu, untuk persiapan kompetisi Sang Juara, sekolah yang pada UN tahun lalu menempati urutan tiga di Kecamatan Marpoyan Damai tersebut mengaku sudah mulai

EO RIAU POS

BAWA POSTER: Siswa-siswi foto bersama guru dengan membawa poster sang Juara Riau Pos, Kamis (12/11/2015).

mempersiapkan siswa-siswi terbaiknya. Belum berhasil pada ajang sebelumnya, menjadi motivasi besar untuk bisa menjadi yang terbaik.

‘’Harapan kami, dalam acara Sang Juara Riau Pos ini bisa mengharumkan nama sekolah ke publik dan memberi kepercayaan kepada siswa siswi kami yang jelas mampu,’’ terangnya.(eko)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Riau versus Sumatera Barat Batal Digelar Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

KISRUH sepakbola nasional akhirnya menjalar ke perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil)

Sumatera di Bangka Belitung. Kemenpora dengan Tim dari PSSI yang mengaku memiliki hak atas cabang olahraga tersebut.Alhasil, laga perdana sepakbola antara Riau menghadapi Sumatera Barat di Stadion

Orom Sungailiat yang seharusnya digelar Kamis (12/11) dibatalkan. Bahkan akibat kejadian ini perangkat pertandingan yang dikirim oleh PSSI akhirnya meninggalkan Bangka Belitung.

‘’Kami tak jadi bertanding hari ini (kemarin, red). Padahal, anak-anak sudah siap bertanding. Tak jelas masalahnya. Saya hanya dapat kabar, pra PON sepakbola digelar dua pekan sebelum PON di Jawa Barat,’’ ujar

pelatih sepakbola Riau, Philep Hansen Maramis saat dihubungi. Dikatakan Philep, batalnya pertandingan dengan Sumbar akibat protes dari para peserta sepakbola Porwil. Para peserta mempertanyakan, apakah

pertandingan Porwil sebagai kualifikasi PON Jabar 2016 atau tidak. “Peserta mempertanyakan itu (soal kualifikasi PON). Kalau memang tidak, ya hanya pertandingan Porwil saja,” ujar Philep.(wws)

HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain sepakbola foto bersama sebelum latihan di Stadion Unri Panam, Selasa (10/ 11/2015).

Jumpa PLN, PTPN V Siap Tempur Porseni BUMN 2015 PEKANBARU (RP) - Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (FHBUMN) kembali menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) BUMN 2015 di Jakarta pada 8-20 November 2015. PTPN V hanya mengikuti satu cabang olahraga yakni sepakbola dari delapan cabang yang dipertandingkan. Tim sepakbola PTPN V baru bertanding Jumat (13/11) hari ini berjumpa PLN di Stadion Sumantri Brojonegoro Kuningan Jakarta. PLN bukanlah lawan yang mudah

untuk ditaklukkan karena di laga sebelumnya mereka mengalahkan Surveyor dengan skor 4-1. Namun, PTPN V yang mendapatkan bye sudah siap tempur. ‘’Kami sudah mempelajari permainan PLN. Kami ada rekaman pertandingan ketika mereka menang atas Surveyor kemarin,’’ ujar Manajer Tim PTPN V, Friando Panjaitan saat dihubungi Riau Pos, kemarin. ‘’Kami mohon dukungan dan doa rekan-rekan di Pekanbaru, Riau khususnya karyawan PTPN V agar kami bisa menang lawan PLN sehingga melangkah lebih jauh lagi. Kalau

bisa melaju ke final seperti dua edisi sebelumnya,’’ tambah Kabag Humas PTPN V ini. Tim sepakbola PTPN V diperkuat 20 pemain dan mereka berangkat menuju Jakarta, Kamis (12/11). Ke-20 pemain tersebut adalah Lufti Yasin, Sugeng Hartoyo,Iwan Sunarya, Supriayadi, Cristop Wibisono, Irfan Tanjung, Hadison, Deni Surya, Sariyadi, Mahadi, Dedi Saputra, Philep Hansen Maramis, Agus Trianto, Sunaryo, Herdra Jaya, Sakti Nasution, Hasan Basri, Yudi Rianto, Tri Suheriyanto dan Abdul Halim.(das)

Hari Ini, Kompetisi PSSI Pekanbaru Dimulai PEKANBARU (RP) - Kompetisi Sepakbola Amatir Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru dimulai Jumat (13/11) hari ini. Rencananya, pembukaan akan dilakukan langsung Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT di Lapangan Baterai P Panam Pekanbaru mulau pukul 15.00 WIB. Riau Pos Erdeka FC selaku juara Divisi Utama musim lalu didapuk sebagai tim yang akan tampil di laga pembuka nanti bertemu Balaikota

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

yang merupakan runner up musim lalu. ‘’Sesuai rencana awal, Pak Wali Kota akan membuka kompetisi besok (hari ini, red),’’ ujar Ketua Bidang Kompetisi PSSI Pekanbaru, Wan Amhar Kamis (12/11). Kompetisi Divisi Utama musim ini hanya diikuti sembilan tim karena Satria Zahra FC mundur. Kesembilan tim tersebut adalah Riau Pos Erdeka FC, Balaikota, Unri, UIR, Nabil FC, UIN, UIRA, Fekonsos dan Unilak. Sedangkan

Divisi I diikuti 10 tim aykni IPPAT, PTPN V, Tekno Unri, Rajawali, Pelatcab, Rantau FC, PS Dispora Riau, SPN, Hukum UIR dan Suma Putra.Tim yang menduduki posisi tiga besar di Divisi Satu berhak promosi ke Divisi Utama musim depan. Sedangkan dua tim yang menempati posisi delapan dan sembilan klasemen akhir kompetisi Divisi Utama maka kedua tim tersebut degradasi ke Divisi Satu musim depan.(das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Riau Harus Diperhitungkan di Pusat JAKARTA (RP) - Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta menggelar rapat koordinasi (Rakor) seluruh pemerintah daerah se Provinsi Riau yang dihadiri oleh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), digelar pada Kamis (12/ 11) di Jakarta. Rakor yang dibuka Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau

Doni Aprialdi dalam sambutannya menyampaikan, seluruh pemerintah daerah harus bersinergi dan memberikan kontribusi terhadap provinsi agar Riau diperhitungkan. ‘’Rakor pemerintah seProvinsi Riau, diharap-

DONI APRIALDI

kan kita akan berkontribusi agar Riau tidak dipandang sebelah mata dan diperhitungkan dipusat,’’ kata Doni di Hotel Kaisar, Jakarta, Kamis (12/11). Doni memaparkan, Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta adalah sebuah institusi/perwakilan

Ranperda Pelestarian Kebudayaan Melayu Dibahas di Graha Pena PEKANBARU (RP) ing Dr Junaidi. BertinPanitia Khusus (Pandak sebagai moderasus) DPRD Riau yang tor, budayawan Fachmembahas Rancanrunnas MA Jabbar. gan Peraturan Daerah Public hearing ini (Ranperda) Pelestarian terselenggara kerja saKebudayaan Melayu ma Riau Pos dengan DPRD Riau dijadwalDisdikbud Riau dan kan akan menggelar DPRD Riau. ‘’Kegiatan public hearing di Kaliini nantinya untuk meandra Meeting Room MASNUR nerima masukan dari Graha Pena Riau, Jutokoh-tokoh mamat (13/11) pagi ini. syarakat Melayu Riau, Ketua Pansus, H Masnur yang tokoh adat, akademisi, mahajuga Ketua Komisi E DPRD Riau siswa dan seluruh partisipan unakan bertindak sebagai fasilita- tuk menyempurnakan Ranperda tor. Pelestarian Kebudayaan Melayu,’’ Ikut sebagai fasilitator dalam ungkap Dr Kamsol. public hearing tersebut adalah Sementara itu Ketua Pansus Kepala Dinas Pendidikan dan Masnur nantinya akan memaKebudayaan Provinsi Riau Dr H parkan Ranperda yang terdiri dari Kamsol, Ketua Lembaga Adat XV bab dan 81 pasal. ‘’Tentu Melayu (LAM) Riau Al azhar MA serta Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang KunBaca Ranperda Halaman 32

REDAKTUR: RINALDI

resmi pemerintah provinsi yang bertempat di Jakarta dan sah menurut undang-undang maupun aturan. ‘’Perwakilan yang disetujui oleh undang-undang di negara ini hanya provinsi, di luar itu ilegal dan BPK bisa melakukan pemeriksaan,’’ ujarnya. Baca Riau Halaman 32

NARASUMBER: Staf Ahli Gubernur Riau Joni Irwan, Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim, Ketua Asita Riau Ibnu Mas’ud, Kadisparekraf Riau Fahmizal dan dari Kemenpar RI Mumus Muslim menjadi narasumber pada FGD media massa dalam membahas strategi pemasaran pariwisata Riau di Kantor Gubri, Kamis (12/ 11/2015). CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Perlu Konsistensi Majukan Pariwisata Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan MARRIO KISAZ, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

WISATA alam, kuliner, religi, dan wisata budaya Riau terbukti memiliki potensi yang sangat besar.

Sehingga tekad menghilangkan image Riau sebagai negeri yang kaya minyak harus dimulai dari sekarang, ditambah dengan menyambut MEA 2015 ini. Maka konsistensi seluruh pihak, terutama pemerintah dalam pengemba-

ngan potensi yang ada harus dimulai. Dalam memasarkan potensi pariwisata yang dimiliki Riau, peran besar media juga diharapkan dapat menyajikan informasi yang tepat, sehingga dapat saling men-

dukung. Hal ini mengemuka dalam pembahasan Forum Group Discussion (FGD) media massa dalam membahas strategi pemasaran pariwisata Riau. Baca Perlu Halaman 32

TATA LETAK: ANDRIZALMY


PRO-SIAK

22

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Kesehatan Masyarakat Itu Penting BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi menyadari betapa pentingnya kesehatan bagi masyarakat. Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan. Dengan kesehatan, tentunya dapat melakukan berbagai aktivitas yang menunjang kehidupan. Orang nomor satu di Siak ini menyadari betul, betapa kesehatan in sangat-sangat menjadi tumpuan utama. Sebab itu Pemkab berupaya keras dalam meningatkan dan menjamin kesehatan masyaakat. Dalam program pemerintah, jaminan kesehatan masyarakat sebelum sakit. Artinya warga selagi sehat saja sudah dijamin kesehatannya. Pemkab sendiri terus mewujudkan Kabupaten Siak sehat, sesuai dengan target MDGs. Selain tu penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. ‘’Pemkab antisipasi kualitas lingkungan fisik dan sosial. Ini juga jadi tanggungjawab semua pihak,’’ kata Syamsuar di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) di aula RS Tengku Rafi’an, Kamis (12/11). Hadir dalam kesempatan itu, Kadiskes Siak dr H Thoni Chandra MKes, Direktur RS Tengku Rafi’an Ulfa Hanum MKes dan perwakilan Kemenkes Tutut. Menurut dia, menjadikan kabupaten sehat, sejalan dengan visi misi Pemkab dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Siak yang sehat. Kadiskes Siak dr H Thon Chandra MKes menambahkan, derajat kesehatan dipengaruhi faktor lingkungan, prilaku dan lainnya. Pengembangan kabupaten sehat, suatu proses jalan terus menerus baik fisik dan sosial serta pengembangan potensi ekonomi. Dalam mewujudkan Kabupaten Siak sehat, telah disiapkan instrumennya. Tinggal pelaksanaan di lapangan dan mengajak warga untuk menjadikan Kabupaten Siak jadi kabupaten sehat.(adv/a)

RSUD Diberi Nama Tengku Rafi’an

S

UASANA Gedung Ru mah Sakit Umum Daer ah (RSUD) Siak lain d a r i pada hari biasanya. Para tenaga medis, pegawai berbaur bersama memperingati Hari Kesehatan Nasional dalam apel pagi, Kamis (12/ 11). Di Hari Kesehatan ini, RSUD Siak telah melakukan, berbagai program kesehatan bagi masyarakat. Pada perayaan tahun ini sekaligus perayaan HUT Kabupaten Siak ke-14, RSUD melakukan bakti sosial bagi masyarakat. Menariknya, pada perayaan hari kesehatan ini, RSUD Siak meresmikan nama rumah sakitnya yang diberi nama Tengku Rafi’an. Nama mantan

kepala daerah peryang memanfaattama sejak dimekarkan, tapi masyarakat kan dar kabupaten di luar Siak dari induk Bengkalis. kabupaten tetang‘’Ini rumah sakit ga,’’ kata dia. kebanggaan kita. Sejalan dengan visi Rumah sakit ini namisi Kabupaten Siak ntinya ditingkatkan menjadikan masyadari tipe C ke B. Darakat Siak yang sehat lam upgrade penidan cerdas menjadingkatan itu, sarana SYAMSUAR kan sektor kesahatan dan prasarana terus jadi sektor andalan. Di ditambah. Tenaga samping pendidikan, medis, dokter spesialis terus infrastruktur dan lainnya. ditambah,’’ kata Bupati Siak Saat ini status Rumah Sakit Drs H Syamsuar MSi. Tengku Rafi’an telah berubah Orang nomor satu di Siak ini jadi Badan Layanan Umum memberikan motivasi bagi Daerah (BLUD). Tentunya hal ini tenaga medis, agar senantiasa semakin memudahkan bagi rumemberikan pelayanan bagi mah sakit melakukan pengelomasyarakat. ‘’Kesehatan gratis laan secara mandiri. ‘’Miliki unit sudah diterapkan. Dampakn- usaha-usaha yang dapat mengya tak hanya masyarakat Siak hasilkan PAD,’’ kata dia.

Pemkab terus meningkatkan sarana dan prasarana di rumah sakit ini. Bersamaam dengan Hari Kesehatan ini, telah diresmikan ruang inap bagi pasien paru-paru yang didukung dengan dokter spesialis dan tenaga medis. Selain itu penambahan ruangan rawat inap bagi pasien dan penambahan tenaga medis. ‘’Alhamdulillah, tenaga dokter spesialis terus bertambah,’’ kata dia. Di rumah sakit ini, sarana dan prasarananya memadai. Kelengkapan sarana ini demi menunjang operasional rumah sakit, agar dapat dirawat di sini. Tak perlu rujukan ke luar. Direktur Rumah Sakit Tengku Rafi’an Ulfa Hanum SKM MKL menambahkan, per-

ayaan hari kesehatan ini dijadikan momentum untuk peningkatan kualitas dalam pemberian pelayanan bagi masyarakat. Saat ini rumah sakit Siak jadi rujukan bagi kabupaten tetangga, dalam berobat. Selain itu jalinan kerja sama dengan kabupaten/kota dan rumah sakit baik di daerah perbatasan, Pekanbaru dan rumah sakit di luar Riau sudah terjalin. ‘’Pasien yang tak terganggulangi di sini, langsung di rujuk ke Pekanbaru, ataupun rumah sakit dengan jalinan mitra kerja sama,’’ ujar dia. Ke depan, optimalisas pelayanan terus ditingkatkan. Ia bersama tenaga medis dan seluruh pegawai siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(adv/a)

ANGKAT PIALA: Pembina Forikan Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar mengangkat piala juara menu keluarga pada acara Lomba Masak Serba Ikan tingkat nasional di Jakarta, Kamis (12/11/2015). Dalam lomba, Forikan Siak mewakili Provinsi Riau.

Kampung Tualang Wakili Tualang Lomba P2WKSS

JUPRIANTO

KAMPUNG Tualang mewakili Kecamatan Tualang pada lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Kabupaten Siak. Tim P2WKSS Kabupaten Siak diketuai Tengku Sofyan turun untuk melakukan penilaian. Penilaian dipusatkan di RK 02 dengan memanfaatkan pekarangan tanaman sayur

dan kolam ikan. Ketua PKK Kampung Tualang Dewi Sumira menyampaikan, Kampung Tualang telah mempersiapkan diri mewakili Kecamatan Tualang lomba P2WKSS tingkat Kabupaten Siak. ‘’Persiapan lomba P2KWSS ini dibina oleh PKK Kampung Tualang dan Kecamatan Tualang,’’ ungkapnya, Kamis (12/11). Diharapkan dengan pembinaan ini dapat meningkatkan peranan wanita dalam peningkatan kesejateraan, bisa menopang perekonomian keluarga. Sementara Penghulu Kampung Tualang Juprianto mengatakan, unggulan Kampung Tualang dengan memanfaatkan pekarangan rumah menanam sayur dan kolam ikan. Adanya P2WKSS ini dapat meningkatkan kebersihan lingkungan dan diharapkan warga selalu melakukan gotong-royong. ‘’Pembinaan P2KWSS ini terus dilakukan. Kita berharap dapat meraih prestasi membanggakan di tingkat kabupaten,’’ harap Juprianto.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

Kafilah Internasional dan Nasional Meriahkan MTQ KAFILAH juara internasional dan nasional akan memeriahkan pembukaan MTQ XXXIV yang berlangsung Sabtu (14/11) malam. Kedua kafilah asal Sumutra Utara ini nantinya membacakan saritilawah pada sesi pembukanaan. Ketua Umum Pelaksana MTQ Drs H Tengku Said Hamzah mengatakan, kafilah tersebut nantinya dapat memberikan contoh bagi kafilah-

kafilah yang bertaImam Masjdil Handing. ‘’Sengaja kita ram yaitu Imam Sudatangkan mereka,’’ dais. Namun diskata Said Hamzah, ebabkan jadwal pelKamis (12/11). aksanaan yang muPelaksanaan ndur, sampai saat ini MTQ ini, pantia panitia masih memenyuguhkan sugnunggu konfirmasi uhan terbaik bagi jawaban. kontingen. MeJelang dua hari mang semula da- T SAID HAMZAH pelaksanaan MTQ, lam jadwal kaemarpantia sudah mein, qori jemputan itu adalah rampungkan kesiapan utama

yang sudah selesai. Begitu juga kedatangan kafilah dar 12 kabupaten/kota yang sebagian sudah datang. Di antaranya, Kampar, Rohul, Inhu, Kota Pekanbaru, dan Pelalawan. Rangkaian acara MTQ in diawali dengan pawai taaruf. Namun, malam sebelum pawai dilakukan pelantikan dewan hakim. Setelah pawai dilanjutkan dengan pembukaan stand bazar pameran yang berada di

Komplek Islamic Centre tempat berlangsungnya MTQ. Setelah itu, malamnya langsung dilakukan sesi pembukaan oleh Mentri Agama. Helat persiapan ini, dapat dikatakan sudah rampung. Semua pantia masing-masing bidang telah menjalankan tugasnnya. ‘’Kami harapkan dukungan semua pihak dalam kesuksesan acara ini,’’ kata Sekdakab Siak ini.(adv/a)

Tabrakan, Satu Orang Tewas

HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Jajaran Manajemen PTPN V, Kabid Industri Diskop Siak Amir Ikhsan dan penerima bantuan kemitraan UKM Siak berfoto bersama dalam acara penyerahan dana PK PTPN V, di Mess Buatan PTPN V, Selasa (10/11/2015).

PTPN V Telah Salurkan Dana Kemitraan Rp12 M PEKANBARU (RP) - Mulai 1996 hingga 2015, PTPN V telah menyalurkan lebih dari Rp12 miliar kepada 526 UKM di Kabupaten Siak sebagai bantuan modal kerja/usaha. Dalam kurun waktu 15 tahun, sejumlah Rp2,2 miliar dana bina lingkungan yang telah dihibahkan untuk sosial kemasyarakatan. Hal tersebut dikatakan Kepala Bagian Umum PTPN V A Badran Zai saat menyerahkan bantuan untuk 36 UKM Siak di Mess Kebun Sungai Buatan SBU Lubukdalam, Selasa (10/11). Di mana total dana bantuan yang digelontorkan perusahaan perkebunan negara tersebut mencapai Rp790 juta. ‘’Penyaluran ini adalah penyaluran ke enam PTPN V untuk anggaran tahun 2015 di Provinsi Riau,’’ ujar Badran. Hadir pada kegiatan tersebut Kadis Koperasi dan UMKM Siak yang diREDAKTUR: RINALDI

wakili Kabid Industri Amir Ikhsan, Direktur SDM/Umum PTPN V yang diwakili Kabag Umum Ahmad Badran Zai, General Manager SBU Lubukdalam Ferry Tambunan, Manajer Kebun Sungai Buatan Dekon Naibaho, Manajer Kebun Lubukdalam Mula Otmar Harahap, perwakilan Asuransi Jasa Raharja Pekanbaru, serta tentunya mitra binaan PTPN V yang mendapatkan bantuan. ‘’Ini dilaksanakan sesuai Permen BUMN Nomor 09/2015. Tujuannya adalah guna meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri,’’ sambungnya. Badran selanjutnya, pada awalnya untuk Kabupaten Siak, ada 43 proposal UKM yang masuk. Namun setelah survei ternyata ada yang belum memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan. ‘’Dari 43 proposal, ada 7 yang tidak

layak. Sebabnya mulai dari tidak memenuhi ketentuan hingga kekurangan persyaratan administrasi,’’ bebernya. Dirincikan olehnya, ke-36 UKM menerima bantuan kemitraan dengan nominal Rp15 juta hingga Rp35 juta. ‘’Kali ini ada yang menerima Rp15 juta, Rp20 juta, hingga Rp35 juta. Total ada 30 UKM di bidang perdagangan senilai Rp675 juta, 2 UKM di bidang jasa senilai Rp40 juta, dan 4 UKM Industri kecil dengan nilai Rp75 juta. Sehingga total bantuan yang disalurkan adalah Rp790 juta,’’ beber Badran. Kadiskop dan UMKM Siak yang diwakili Kabid Industri Amir Ikhsan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PTPN V yang dinilainya sangat komit memajukan UKM Riau khususnya yang ada di Kabupaten Siak.(eca)

KOTOGASIB (RP) - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi antara mobil Daihatsu Grand Max BM 8729 SF dengan Truk tanki BM 8846 RO. Mobil Daihatsu Grand Max yang dikemudikan oleh Rizki Suganda (22), meninggal dunia akibat luka yang dialaminya cukup parah, Rabu (11/11). Tabrakan tersebut berawal saat mobil Daihatsu Grand Max BM 8729 SF datang dari arah Buatan menuju Lubukdalam dengan mengambil jalan ke kanan pada saat tikungan ke kiri. Pada saat bersamaan dari arah yang berlawanan datang truk Mitsubishi BM 8846 RO dikemudikan oleh Rizki Faisal Hasibuan (24). Karena jarak yang sudah dekat, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas. Akibat dari kejadian tersebut pengemudi mobil Daihatsu Grand Max BM 8729 SF meninggal dunia dan satu orang penumpang Arjuna Sagala (18), mengalami luka ringan serta kedua kendaraan mengalami kerusakan dengan kerugian materi sekitar Rp15.000.000. Kapolres Siak melalui Kapolsek Kotogasib Iptu Darfis, Kamis (12/11) membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas dua kendaraan. Satu sopir Grand Max meninggal dunia sesampai di rumah sakit. ‘’Sopir Daihatsu Grand Max BM 8729 SF meninggal dunia, penumpang luka ringan. Kendaraan telah kita amankan,’’ jelasnya.(wik) TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-KAMPAR

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Kafilah agar Jaga Nama Baik Daerah

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TERIMA CENDERAMATA: Bupati Kampar H Jefry Noer menerima cenderamata dari ketua rombongan Kabupaten Meranti disaksikan Penasehat Kerajaan Malaysia Kamal Bakri Muhammad dan anggota DPD RI asal Riau H Gafar Usman pada pembukaan pelatihan P4S di Kubang Jaya, Kamis (12/11/2015).

SEGENAP unsur yang tergabung dalam kafilah Kabupaten Kampar diharapkan dapat menjadi duta Kabupaten Kampar di tingkat provinsi dan menjaga nama baik Kabupaten Kampar di hadapan Kabupaten/Kota lainnya di Riau. Demikian salah satu poin yang disampaikan Bupati Kampar H Jefri Noer SH melalui Asisten III Setda Kampar Ir H Nurahmi MM, dalam acara malam pelepasan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) hari Rabu malam (11/ 11) di Balai Bupati Kampar. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kampar Drs H Fairus MA, Kabag Kesra Setda Kampar Al Kautsar SSTP, Kepala Dinas dan para undangan lainnya. Nurahmi mengingatkan kepada kafilah MTQ Kampar, terutama qori dan qoriah untuk bisa tampil dengan maksimal dan penuh rasa percaya diri. ‘’Karena, pada pundak andalah nama baik Kampar berada. Untuk itu, ikutilah MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini dengan sebaik-baiknya. Kelu-

arkan segala kemampuan yang dimiliki, sehingga nantinya apa yang diharapkan bisa tercapai,’’ ucapnya. Kepada seluruh ofisial, pendamping maupun panitia MTQ tingkat Provinsi Riau, Nurahmi berpesan agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada qori dan qoriah. Jika ada masalah di lapangan, koordinasikan segera. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, agar jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar Drs H Fairus MA mengatakan, kafilah MTQ Kampar pada 2015 berjumlah 72 orang yang terdiri dari 42 orang peserta, 2 orang pendamping dan 28 ofisial. Kafilah MTQ di inapkan satu malam di Hotel Bangkinang Baru pada Rabu (11/11). Pada Kamis (12/11) diberangkatkan menuju Kabupaten Siak pada pukul 10.00 WIB, dengan menggunakan alat transportasi darat berupa bus. ‘’Kita berharap, mudah-mudahan kafilah MTQ Kampar tahun 2015 bisa mengikuti MTQ dengan baik. Semoga bisa membawa predikat yang membanggakan kita semua,’’ ujarnya.(adv/a)

Warga Meranti Ikuti Pelatihan P4S

P

USAT Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) yang di fokuskan kepada program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), saat ini bukan hanya diminati masyarakat Kampar saja. Pelatihan P4S juga diminati daerah lain, salah satunya yaitu masyarakat asal Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebanyak 20 masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti ikut pelatihan di P4S, khususnya RTMPE Kubang Jaya. Pelatihan P4S Kubang Jaya bagi masyarakat Meranti dan masyarakat Kampar angkatan ke-17, dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Kamis (12/11). Pembukaan angkatan 17 tersebut sekaligus dirangkai dengan penutupan

pelatihan angkatan ke-16. Jefry Noer mengucapkan selamat datang kepada para peserta dari Kepulauan Meranti yang sudah datang jauh-jauh untuk menimba ilmu. ‘’Dengan keinginan yang kuat, para peserta dari Meranti datang ke Kampar, berarti masyarakat Meranti juga ingin seperti masyarakat Kampar yang sukses dalam pertanian,’’ ucap Jefry Noer. Menurut Jefry, program pelatihan P4S khsusunya RTMPE merupakan program sederhana tapi akan menjadikan peserta menjadi “orang kaya dan masuk surga”. Bagaimana tidak, lanjut Jefry, apabila RTMPE dijalankan secara maksimal, dengan modal Rp120 juta, akan memperoleh penghasilan Rp10 juta sampai Rp25 juta per bulannya. Modal sebesar Rp120 juta terse-

but sebanyak Rp50 juta adalah bantuan dari pemkab melalui Dinas Peternakan setara 6 ekor sapi, kemudian Rp50 juta dari bantuan dana KKPE Bank Riau Kepri serta Rp20 juta bantuan dari CSR Perusahaan. Dengan demikian, masyarakat Kampar serta menyusul masyarakat Meranti akan terbebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. ‘’Konsep RTMPE dikelola dengan sederhana dalam sebuah rumah tangga. Selain akan memiliki penghasilan di atas Rp10 juta sampai Rp25 juta per bulannya, penghuni dalam kehidupan sehari-hari hanya menyediakan beras, minyak goreng, gula, teh, kopi dan garam selainnya sudah ada di RTMPE,’’ ungkapnya. Jefry Noer berharap kepada peserta P4S khususnya peserta dari

Kepulauan Meranti, untuk betulbetul serius dalam mengikuti pelatihan ini. Percuma saja bila sudah jauh-jauh meninggalkan anak isteri selama dua minggu tetapi yang dibawa pulang ke Meranti hasilnya nol. Untuk itu bagi yang ragu lebih baik mundur, karena alumni P4S harus tanggug dan sunggu-sungguh agar apa yang dicita-citakan tercapai dengan baik. Sementara itu, Tuan Kamal Bakri Muhammad, penasehat kerajaan Malaysia pada kesempatan tersebut menyampaikan motipasi kepada para peserta pelatihan, baik peserta dari Kampar yang telah mengikuti pelatihan, yang akan mengikuti pelatihan serta peserta dari Kepulauan Meranti. Dalam kesempatan tersebut, Kamal langsung mengingatkan

kepada peserta bahwa apapun yang dikerjakan dan akan dikejar, harus dengan memanfaatkan masa atau waktu dengan baik. Sebab waktu adalah segalanya. ‘’Untuk itu, kesempatan menimba ilmu di P4S yang mempelajari tentang RTMPE Kubang Jaya jangan disia-siakan. Sebab kesempatan hanya satu kali datang dalam hidup. Begitu juga apabila sudah mencapai puncak kejayaan juga jangan dilenakan karena masa juga merupakan emas,’’ pesannya. Dalam pelatihan sampai selesai dan pulang ke rumah, Kamal berharap agar peserta meneruskan perjuangan sampai ke titik sukses. Karena perjuangan dan kesungguhan akan nampak langsung hasilnya kepada diri sendiri bukan orang lain.

‘’Ke depan mayarakat Malaysia juga akan diperkenalkan dengan program RTMPE yang dimiliki Kampar, supaya rakyat Malaysia juga mengenali masyarakat Kampar di Malaysia,’’ ucap Kamal. Sedangkan staf ahli Bupati Kepulauan Meranti Bidang Kemasyarakatan Dediman yang berkesempatan memberikan sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kampar khususnya, Bupati Jefry Neor, karena telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Kepulauan Meranti untuk bisa menimba ilmu P4S di Kubang Jaya. Semoga para peserta dari Kepulauan Meranti bisa mengunakan kesempatan ini dengan baik, karena dari Meranti jauh para peserta ke Kampar dengan tujuan untuk belajar P4S yang fokuskan program RTMPE.(adv/a)

Eksistensi Badan Penghubung Makin Berkembang Sukseskan Program Indonesia Sehat SELAMA ini, tugas dan fungsi dari Badan Penghubung Riau di Jakarta sebagai pelayanan atau fasilitator bagi pejabat Riau yang datang ke Jakarta untuk mengurus kepentingan di pusat. Namun ke depan, Badan Penghubung Riau semakin berkembang dalam tugas dan fungsinya, yaitu menjadi liaison officer (LO) di setiap kementerian dan lembaga negara di Jakarta. Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Kampar Sabaruddin SSos di Hotel Kaisar Jakarta Selatan usai menghadiri acara rapat sekaligus seminar koordinasi Badan Penghubung Provinsi Riau dengan kabupaten/ kota se-Provinsi Riau, Kamis (12/ 11). Makin berkembangnya peran Badan Penghubung dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut bertujuanuntuk memfasilitasi semua kepentingan Pemprov Riau dan semua kabupaten/kota yang ada di Riau. “Di samping melanjutkan tugas dan pekerjaan sebelumnya, dengan keberadaan LO, harapan ke depan, ada yang spe-

HUMAS PEMKAB KAMPAR

RAPAT: Kabag Humas Setda Kampar Sabaruddin SSos menghadiri rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (12/11/2015).

sial dari Badan Penghubung. Dengan perubahan sebagai LO atau komunikator dan penghubung kepentingan Pemprov Riau dan semua kabupaten/kota yang ada di Riau di setiap Kementerian dan lembaga negara di Pusat. Setidaknya untuk lebih mempercepat kerja dan urusan Pemda ke pusat karena adanya perwakilan daerah yang akan membantu,’’ terangnya.

Keberadaan LO diharapkan dapat membantu kinerja pemerintah untuk lebih efektif dan efisien dan memudahkan pemerintah, baik Pemprov Riau maupun pemkab dan pemko untuk bertemu dengan Pemerintah Pusat. Dengan adanya staf dari Badan Penghubung di kementerian dan lembaga, tentu membantu pemerintah daerah untuk berurusan dengan pusat.(adv/a)

Sutomi Menang di Pilkades Desa Tanjung BANGKINANG (RP) - Calon Kepala Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Sutomi, berhasil memenangkan pemilihan kepala desa (pilkades) dengan perolehan suara terbanyak. Sutomi yang memegang nomor urut 2 dari 4 calon kades (cakades) yang bertarung. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, Rabu (11/11), Sutomi yang merupakan agen Harian Riau Pos di Kecamatan XIII Kotokampar dan KotoKampar Hulu tersebut memenangkan pilkades Desa Tanjung dengan meraup 1.098 suara. Perolehan suara Sutomi yang akrab disapa Tomi tersebut jauh lebih unggul dari cakades lainnya. Dimana cakades lainnya yaitu Nurhadi memperoleh suara 754 REDAKTUR: M. ERIZAL

suara, Anto 232 suara tentu berkat partisipasi dan Kasmi 121 suara. masyarakat dalam ‘’Saya mengucapkan menyalurkan hak pilih terimakasih atas dukunmereka secara degan masyarakat Desa mokratis,’’ ujarnya. Tanjung kepada saya. Tomi mengucapkan InsyaAllah amanah ini terimakasih kepada akan saya laksanakan masyarakat yang telah sebaik-baiknya untuk memberikan dukunmemajukan Desa Tan- SUTOMI gan kepadanya serta jung,’’ ucapnya. relawan yang telah bekTomi mengatakan bahwa ke- erja keras dan seluruh elemen menangan yang diraihnya dalam masayarakat. ‘’Sekali lagi saya Pilkades merupakan kemenangan sampaikan, kemenangan ini bersama masyarakat Desa Tan- merupakan bersama,’’ sebut jung. Tomi mengajak para cakades Tomi. lainnya untuk turut memberikan Salah seorang pemuda setemkontribusi bagi kemajuan Desa pat yakni Syawal mengatakan Tanjung ke depan. bahwa antusiasme masyarakat ‘’Alhamdulillah, pilkades telah Desa Tanjung mengikuti pilkades terlaksana dengan baik. Semua ini sangat baik.(why)

DI era 2014-2019 Presiden Republik Indonesia menggagas gerakan revolusi mental dan menetapkan sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita. Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat baik Pemerintah dan masyarakat dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh bangsa dan negara. Demikian dikatakan Asisten Pemerintah Setda Kampar Ahmad Yuzar ketika mewakili Bupati Kampar pada Upacara Peringatan Hari Kesehatan ke-51 di halaman Kantor Bupati Kampar, Kamis (12/11). Ahmad Yuzar menambahkan sembilan agenda prioritas tersebut digunakan untuk mewujudkan visi pembangunan nasional yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Melalui Nawa Cita butir ke lima, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan kese-

hatan, maka prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 melalui program Indonesia Sehat. ‘’Untuk itu, mari sukseskan program Indonesia Sehat. Program ini juga relevan dengan salah satu pilar pembangunan Kampar yaitu Pilar keempat, peningkatan kesehatan,’’ ujarnya. Ahmad Yuzar yang membacakan Pidato Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek juga mengatakan, ada tiga pilar program Indonesia Sehat. Ahmad Yuzar juga menyampaikan, ketiga pilar tersebut difokuskan kepada empat program prioritas yakni percepatan penurunan kematian ibu dan anak, kematian bayi, perbaikan gizi. Di samping itu juga pemerintah memperhatikan penurunan prevelensi penyakit akibat infeksi dan pencegahan penyakit tidak menular melalui perubahan perilaku keluarga, dan masyarakat khususnya dalam pengenalan diri terhadap resiko penyakit. Program ini telah berlangsung sejak 2014 dan secara bertahap cakupan JKN akan diperluas seh-

ingga target di tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia terlindungi. Dari sisi pelayanan kesehatan harus ditingkatkan dan sistem pelayanan harus lebih ditingkatkan dan sistem rujukan berjenjang dibangun secara bertahap untuk menjamin efektivitas dan efisiensi pembiayaan serta mutu pelayanan itu sendiri. Program lintas kementerian Kesehatan dengan target pelaksanaan adalah Puskesmas yang berlokasi didaerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) di 48 Kabupaten di Indonesia dan melibatkan 600 tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga Kesehatan yang terdiri dari tenaga dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan gizi dan tenaga kefarmasian yang berusia di bawah 30 tahun. ‘’Program-program kesehatan seperti meningkatkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan, penyediaan tenaga kesehatan yang berkompoten dan bertambahnya jumlah fasilitas pelayanan kesehatan, serta distribusi obat yang semakin membaik,’’ ucapnya.(adv/a)

Sengketa Pilkades Itu Biasa, Selesaikan Dulu di Tingkat Panitia BANGKINANG (RP) Pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak (pilkades) yang dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Rabu (11/11), secara umum berjalan sukses. Meski begitu, jika pun terjadi sengketa, maka adalah sesuai hal yang wajar. Demikian dikatakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Drs Basirun, kepada Riau Pos, Kamis (12/11). ‘’Namun kami usahakan masalah ini bisa diselesaikan di tingkat panitia saja, jangan sampai ke BPMPD,’’ ujarnya. Basirun sendiri menyatakan

pelaksanaan pilkades diseluruh Kabupaten Kampar ini berjalan dengan sukses, walaupun ada sedikit masalah. Gugatan pilkades itu sendiri adalah hak dari semua calon yang tidak puas dengan pelaksanaan dan hasil pilkades tersebut, tentunya asal ada bukti yang jelas. “Seperti di Desa Penyasawan Kecamatan Kampar ada sedikit gugatan, namun kami minta panitia terlebih dahulu menyelesaikan,’’ ujarnya. Sampai hari kedua pada Kamis (12/11), belum semua desa menyelesaikan pleno hasil suara, setidaknya masih ada 15 persen yang belum selesaikan.

Basirun meminta panitia pilkades yang sudah diberikan tanggung jawab untuk bisa menyelesaikan sengketa ini terlebih dahulu, salah satunya dengan mengajak para calon untuk duduk bersama dan menempuh jalan musyawarah. Dan bagi para calon, Basrun meminta agar mereka bisa menerima apapun hasil pilkades ini, karena mereka sebelum pemilihan sudah menandatangi pernyataan siap kalah dan siap menang dalam pilkades tersebut. ‘’Sekarang penghitungan masih lanjut,’’ ujarnya.(rdh) TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Negeri Junjungan

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Masyarakat 8 Desa Minta Cabut Izin Konsesi PT RRL

M

ASYARAKAT delapan desa di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis tetap menolak lahan konsesi PT Rimba Rokan Lestari (RRP). Meski antara Pemkab dan perusahaan sudah ada kesepakatan untuk menghentikan sementara pemasangan patok lahan oleh perusahaan. Masyarakat menginginkan agar SK Mentri LHK dicabut dan bukan mengincar lahan yang masuk kawasan konsesi perusahaan. ‘’Apapun alasannya kami dari delapan desa di dua kecamatan tetap menolak konsesi HTI PT RRL. Karena izin yang dikeluarkan bertentangan dengan Surat Edaran Mentri Lingkungan Hidup. Karena kawasan yang diklaim perusahaan merupakan kawasan pemukiman dan perkebunan rakyat,’’ ujar Muis, perwakilan masyarakat Desa Bantan Sari kepada Riau Pos,

kemarin. Ia menyebutkan, dari perwakilan masyarakat delapan desa yakni desa Bantan Timur, Bantan Sari, Bantan Air, Bantan Tengah, Ulu Pulau, Suka Maju kecamatan bantan dan Desa Pematang Duku dan Pematang Duku Timur kecamatan Bengkalis sudah sepakat akan menempuh jalur hukum. ‘’Kami sudah kumpulkan tanda tangan dan sudah kami sampaikan ke DPRD Bengkalis dan kami minta dewan segera menggelar hearing. Kami juga akan mendatangi Plt Gubri dan sampai kepusat,’’ ujarnya. Terkait keinginan masyarakat yang tidak menginginkan lahan konsesi HTI PT RRL, perusahaan menjamin sepenuhnya hak-hak masyarakat tempatan tidak akan diusik apalagi digusur pihak perusahaan. Hal itu ditegaskan humas PT RRL, Abdul Hadi kepada

sejumlah wartawan soal polemik pembukaan HTI yang sudah mengantongi izin sejak tahun 1998, sudah menjadi keputusan manajemen PT RRL bahwa tidak akan ada penggusuran perkampungan maupun lahan perkebunan masyarakat di kecamatan Bengkalis dan Bantan. Pihak perusahaan yang sudah mengantongi izin konsesi HTI seluas 14 ribu hektar lebih itu tetap komit untuk membela hak-hak masyarakat yang sudah bermukim sejak lama di daerah yang masuk konsesi HTI. “Perlu kita luruskan soal rencana pembukaan lahan HTI di Pulau Bengkalis pihak perusahaan tetap menghormati hak-hak masyarakat yang sudah bermukim cukup lama di kawasan yang sekarang masuk konsesi HTI. Perusahaan berjanji tidak akan ada penggusuran apalagi mengusik hak-hak masyarakat yang ada sekarang terutama

kepemilikan lahan perkebunan dan pemukiman penduduk. Kita akan melaksanakan sosialisasi supaya tidak muncul salah persepsi dan munculnya opini yang menyesatkan,”terang Abdul Hadi, Kamis (12/11). Disinggung Hadi soal polemik maupun opini yang muncul ditengah masyarakat soal HTI adalah hal yang wajar karena ada kesalahan persepsi dan kekurangtahuan tentang program HTI. Karena penanaman akasia tidak akan merusak habitat disekitarnya bahkan disepanjang bibir pantai akasia berfungsi sebagai penahan gelombang atau dapat meminimalisir abrasi. Disejumlah daerah di Riau yang masuk dalam konsesi HTI perusahaan tidak pernah menggusur masyarakat yang sudah ada, asalkan masyarakat bisa membuktikan kepemilikan rumah dan lahan perkebunan yang mereka tempati dan kelola.

EVI SURYATI/RIAU POS

PERTEMUAN: Masyarakat Bantan dan Bengkalis dengan PT RRL, Pemkab Bengkalis melakukan pertemuan terkait konsensi HTI di Pulau Bengkalis yang dikomplain, belum lama ini.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Bengkalis Herman Mahmud ketika ditanya soal HTI milik PT RRL di pulau Bengkalis serta Surat Eda-

ran (SE) menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tertanggal 1 November 2015 mengaku akan mempelajarinya dalam waktu dekat sekaligus melalukan konsultasi

dengan kemeterian LHK. Disbunhutsendirimenurutnya sudahmemfasilitasipertemuan segitiga antara masyarakat, perusahaandanpemkabBengkalis untuk mencari solusi terbaik soal HTI.(adv/a)

Aparatur Desa Dituntut Intensifkan Sosialisasi Pilkada

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

RAKORNAS: Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie bersama Pj Wali Kota Dumai, Arlisman Agus, dan Kapolres Bengkalis, AKBP A Supriyadi berbincang bersama sebelum pelaksanaan Rakornas pilkada di Ancol Jakarta, belum lama ini.

APARATUR pemerintahan dari level desa/kelurahan hingga kabupaten dituntut lebih intensif melakukan sosialisasi mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015. Mengingat pelaksanaan Pilkada serentak menyisakan waktu 28 hari lagi, sehingga tidak ada satupun pihak yang lengah. “Sesuai hasil pembahasan Rakornas tadi, ditekankan agar seluruh stakholder harus bekerja keras menyukseskan hajatan ini. Mengingat sinergitas seluruh stakeholders merupakan kunci utama dalam me-

Karya Bakti TNI, Bangun Belasan Jamban di Mandau-Pinggir DURI (RP) - Sejumlah jamban sehat dan memenuhi kaidah sanitasi telah dan akan terus dibangun oleh jajaran TNI Koramil 06 Mandau di sejumlah desa di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Hal itu dikatakan Danramil 06 MandauPinggir Kapten (Inf) Y Mendrofa, Selasa (10/11). Bersama anggotanya hari itu, Y Mendrofa ikut turun dalam karya bakti TNI

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

membangun jamban untuk warga masyarakat di RT 4 RW 5 Desa Boncah Mahang Kecamatan Mandau. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian integral dari Gerakan Sejuta Jamban yang digulirkan Mabes TNI sejak beberapa waktu lewat. “Untuk Kecamatan Mandau kita membantu pembangunan 13 jamban. Dua di Boncah Mahang, tiga

di Desa Sebangar, tiga di Desa Kesumbo Ampai, satu di Desa Bumbung, satu di Desa Pematang Obo, dan tiga di Desa Air Kulim. Sedang untuk Kecamatan Pinggir ada lima jamban. Masing-masing di Desa Muara Basung tiga buah, dan di Desa Semunai dua buah. Pekerjaan dimulai sejak Agustus lalu dan diharapkan tuntas November ini,” ujar Mendrofa.

Gerakan Sejuta Jamban tersebut, lanjut Mendrofa, merupakan gerakan peduli kesehatan yang dilancarkan barisan TNI secara terkomando. Ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya rumah tangga terutama di wilayah desa yang belum memiliki jamban yang layak. “Lewat gerakan ini, TNI juga ingin memberikan pendidikan kesehatan bagi masyarakat,” ucapnya.(sda)

nyukseskan pilkada serentak yang berkualitas,” ungkap Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, usai mengikuti mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) pemantapan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015, di Eco Park Ancol, Jakarta, Kamis (12/11). Rakornas dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, turut dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menkopolhumkam Luhut Panjaitan dan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara. Dalam rakornas ini, selain di-

hadiri gubernur dan bupati/ walikota, turut hadir juga Kapolda, Danrem, Ketua KPU dan Banwaslu, serta Kepala Badan Kesbangpol dan Kasat Satpol PP provinsi, kabupaten/kota. Terkait hasil rakornas dan rakor gubernur, Penjabat Bengkalis Bengkalis langsung mengambil langkah cepat mengintruksikan seluruh aparatur pemerintah dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten untuk lebih aktif menyampaikan kepada masyarakat. Ahmad Syah Harrofie juga minta kepada

para ustadz dan tokoh agama agar menyisipkan himbauan untuk menyukseskan Pilkada serentak pada setiap ceramah maupun khotbah. Tidak hanya itu, pihak sekolah maupun perguruan tinggi juga diminta berperan aktif menyukseskan hajatan lima tahun ini, caranya mengajak dan mengingatkan pelajar maupun mahasiswa, terutama pemilih pemula. Mengingat masalah partisipasi pemilihan pemula menjadi salah satu poin pembahasan dalam rakor gubernur dan rakornas pemantapan Pilkada serentak.(adv/a)

Kesetrum Aliran Listrik, Warga Pinggir Tewas PINGGIR (RP) - Warga Kecamatan Pinggir, Ribut Wahyudi (50) alias Wak Kumis, tewas setelah kesetrum aliran listrik di lantai dua sebuah Ruko di kawasan pasar Pinggir Kamis (12/11) pagi kemarin. Kejadian yang berlangsung sekitar jam 10.00 WIB itu cukup menggemparkan warga sekitar. Informasi di lapangan menyebut, peristiwa nahas itu bermula ketika korban hen-

dak menyambung aliran listrik PLN di lantai dua Ruko serba 6000 milik Iksar Muda Siregar (56). Malang tak dapat ditolak, lelaki yang berprofesi sebagai penjual ayam potong itu tersetrum. Saat hendak turun ke lantai dasar, pemilik Ruko yang ikut mendampingi mendengar teriakan minta tolong dari korban yang tersengat arus. Upaya pertolongan

langsung diupayakan pemilik bersama warga sekitar. Meski berhasil dilepas dari sengatan listrik, nyawa korban tak tertolong. Awalnya Ribut dilarikan ke Klinik Budianto. Karena peralatan kurang, dibawa lagi ke Klinik Berkah, juga di pasar Pinggir. Namun, nyawa Wak Kumis tak terselamatkan. (sda)

TATA LETAK: ANDRIZALMY


Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Pemkab Batang Hari Stuban Paten di Rambah PEMKAB Batang Hari Provinsi Jambi, Kamis (12/11) melakukan studi banding (stuban) ke Rokan Hulu dengan melaksanakan pendidikan latihan (Diklat) observasi terhadap pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (paten) khususnya di Kecamatan Rambah yang menjadi percontohan di Rohul. Rombongan Pemkab Batang Hari dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BKPL) Muhammad Rifai Kadir bersama Kasi Pelayanan Umum ditambah 3 petugas Paten se-Kabupaten Batang Hari, disambut oleh Asisten III Setda Rohul Hj Sri Mulyati SSos MSi didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Rohul Drs Fajar Shidqy dan Camat Rambah Arie Gunadi SSTP. Kepala BKPL Kabupaten Batang Hari Muhammad Rifai Kadir menyebutkan, kunjungannya ke Rohul untuk mencari pengalaman dan menimba ilmu dalam hal pelaksanaan dan kebijakan Pemkab Rohul terhadap pelaksanaan Paten khususnya di Kecamatan Rambah. Menurutnya, sebagai kabupaten baru yang dimekarkan, Batang Hari mempunyai 8 kecamatan. Makanya dalam diklat observasi Paten ini, membawa 32 aparatur kecamatan.(adv/a)

Dua Tersangka Curanmor Diringkus, 14 Motor Diamankan POLRES Rokan Hulu, Selasa (10/11), meringkus kawanan pencuri sepeda motor (curanmor) yang kerap meresahkan warga di Kecamatan Ujung Batu sekitarnya. Dua tersangka masingmasing berinisial ES (22) dan PRA (15) diringkus di jalan raya Ujung Batu–Pasirpangaraian, berikut 14 unit kendaraan bermotor berbagai merek diamankan. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Kamis (12/11) mengatakan, tersangka mencuri sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T. Sebagian besar kendaraan roda 2 yang berhasil dicuri dari parkiran masjid. “Dari hasil pengakuan sementara, tersangka melakukan tindak pidana pencurian di 9 TKP di wilayah Ujung Batu. Masingmasing dari halaman parkiran Masjid Al Falah, Masjid Al Muttaqin, Masjid Darul Huda, Masjid At Taqwa, Masjid Nurul Iman, Masjid Darussalam Dusun Durian Sebatang, depan Ponsel Pelangi, Desa Suka Maju, dan di wilayah Tandun di Masjid Jabal Nur,” kata Yuwono. Dari pengakuan tersangka, polisi ikut meringkus penadah sepeda motor curian berinisial A (24) warga Desa Kabun, Kecamatan Kabun. Dari rumah penadah, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor curian masing-masing 1 unit Honda Scorpion warna merah hitam, 2 unit Honda Beat warna biru putih dan 1 unit Honda Beat warna merah. “Tersangka dan barang bukti telah diamanakan di Polres Rokan Hulu. Selanjutnya, Kasat Reskrim dibantu anggota operasional Polsek Kabun dan Polsek Ujung Batu masih melakukan pengembangan di TKP lainnya,” jelas Pitoyo.(adv/b)

Buruh Ditemukan Jadi Mayat PASIRPENGARAIAN (RP) - Warga Perumahan PT Torganda yang beroperasi di Desa Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara gempar, saat ditemukannya mayat salah seorang dari buruh harian lepas (BHL) PT Torganda bernama Basaria Hutabarat (55) tergeletak di tengah kebun sawit yang berlokasi di Afdeling 2, Blok 2, Kebun Rantau Kasai, Selasa (10/ 11) pukul 08.20 WIB. Korban yang tinggal di Perumahan Afdeling 2, Lorong 4, PT Torganda Rantau Kasai, ditemukan oleh Antonius Laia (23) sebagai mandor Afdeling 2, PT Torganda dan Harda Bagariang (30) Afdeling 6, Kebun Rantau Kasai. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang, Kamis (12/11) menyebutkan, diketahuinya keberadaan, karena mandor kebun tidak melihat korban berbaris pagi hari. Antonius Laia dan Harda Bagarian berusaha mencari keberadaan korban ke perumahan, ternyata korban tidak di rumah. Setelah itu, pergi ke Ancak Block 2-O lerengan 50- 51 Afdeling 2, Kebun Rantau Kasai. Saksi menemukan korban dalam posisi berbaring di tanah, dalam keadaan tidak bernyawa.(adv/a)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SERAHKAN BENDERA LPTQ: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyerahkan Bendera LPTQ Rohul kepada ketua rombongan kafilah dan ofisial yang juga Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri SSos MSi, usai melepas secara resmi keberangkatan mengikuti MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau di halaman kantor bupati, Kamis (12/11/2015).

HUMAS PEMKAB ROHUL

HUMAS PEMKAB ROHUL

Targetkan Ukir Sejarah di Riau Bupati Lepas Kafilah MTQ PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu menargetkan 44 qori dan qoriah terbaik asal Kabupaten Rokan Hulu yang diutus untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke34 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, agar dapat kembali merebut piala bergilir MTQ. Dalam artian, gelar juara umum yang disandang Rokan Hulu selama dua tahun berturut-turut, pada pelaksanaan MTQ ke-32 tingkat Riau di Pasirpengaraian 2013 dan MTQ ke- 33 di Tembilahan (Inhil) dapat dipertahankan dengan baik. Sehingga piala Gubernur Riau

yang diperebutkan itu, menjadi piala tetap bagi Kabupaten Rohul untuk selamanya ‘’Ini perjuangan terakhir bagi qori dan qoriah asal Rohul untuk merebut kembali piala MTQ Riau di Siak. Karena sudah dua tahun berturutturut Rohul menyandang gelar juara umum. Belum pernah sejarahnya kabupaten/ kota di Riau yang mendapat piala tetap Gubernur Riau pada helat MTQ itu. Rokan Hulu bertekat untuk merebut kembali gelar juara umum yang ketiga kalinya pada tahun ini,’’ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi memotivasi para kafilah dan ofisial MTQ Rohul sebelum dilepas keberangkatannya mengikuti MTQ ke-34 tingkat

Riau di halaman kantor bupati, Kamis (12/11) pagi. Bupati menyebutkan, target untuk mengukir sejarah di Riau dengan mempertahankan gelar juara umum ketiga kalinya pada MTQ ke-34 di Siak, tidak lain suatu motivasi bagi para kafilah dan ofisial yang mewakili Rohul untuk mengikuti helat MTQ Riau. ‘’Insya Allah, piala juara umum MTQ Riau dibawa kembali ke Rohul untuk menjadi piala tetap. Ini tinta emas yang tak terlupakan, bila harapan itu dikabulkan, bila para qori dan qoriah sungguhsungguh dan fokus mengikuti setiap cabang MTQ tingkat Provinsi Riau yang dipertandingkan di Siak,’’tuturnya. Bupati dua periode itu

menyakinkan kepada para kafilah Rohul, agar menanamkan di dalam diri bertanding untuk menang, itu suatu modal dasar.’’Kalau yakin, itu akan membuat semangat dan motivasi, dan terlepas dari beban stres saat akan bertanding. Dan itu modal berjuang, menang dulu yang kaji karena akan berpengaruh secara psikologis,” sebutnya Bupati berpesan para kafilah untuk dapat meanamkan disiplin, baik, makan, istirahat, khususnya qoriah Cabang Tilawah. Selain para kafilah dan ofisial menjaga kekompakan. Ikuti aturan panitia penyelenggara. Jangan sampai terlambat dalam mengikuti pertandingan. Dalam pada itu, Ketua LPTQ Rohul Drs H Ahmad

Supardi Hasibuan MA menyatakan, kualitas kafilah Rohul yang diutus ke MTQ tahun ini, jauh lebih baik dibandingkan pada pelaksanaan MTQ ke-33 di Tembilahan 2014 lalu. ‘’Seluruh kafilah Rohul sudah melaksanakan pelatihan yang cukup panjang dengan instruktur yang didatangkan khusus dari Provinsi Riau dan Jakarta. Seluruh kafilah fokus bertanding, karena kafilah tuan rumah pasti targetnya menjadi juara umum, tapi itu motivasi bagi kafilah untuk memberikan terbaik bagi daerah,’’tuturnya. Ditambahkannya, qori dan qoriah asal Rohul pada MTQ ke-34 mengikuti seluruh cabang MTQ yang diperlombakan sebanyak 7 cabang terdiri 32 sub cabang.(adv/a)

Kadissosnakertrans Pastikan Program BBR Berjalan Optimal KEPALA Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rokan Hulu Hery Islamy memastikan program dari Kementerian Sosial RI yakni bahan bangunan rumah (BBR) untuk relokasi bencana alam berjalan dengan seoptimal mungkin. “Sudah bisa kita pastikan dari

170 unit, merupakan bantuan dari Kemensos RI, sebelumnya secara administrasi dinyatakan layak penempatannya di tiga desa yaitu Rambah Hilir Timur 26 unit, usulan tahun depan, Sungai Dua Indah 50 unit, usulan berikutnya 70 unit, Serombo Indah 100 unit. Kita usahakan usulan 2016

mendatang 50 unit lagi,” kata Hery Islamy, Kamis (12/11). Menurutnya, secara keseluruhan usulan untuk 2016 sebanyak 350 unit se-Kabupaten Rohul. Hal itu sudah dilakukan evaluasi dan verifikasi dari Kemensos RI terhadap usulan tersebut. “Perlu dikatehui untuk satu unit

rumah dikenakan biaya Rp22 juta, namun dengan kondisinya saat dan gambar yang telah kita rancang, ternyata bisa dihemat menjadi Rp 20 juta per unit,” jelas Hery Islamy. Mantan Kadiskoperindag Rohul tersebut menerangkan, pola pekerjaannya di-

lakukan sistem gotong-royong, sedangkan uang yang bernilai Rp20 juta itu digunakan untuk membeli bahan bangunan rumah. “Pekerjaannya dilakukan secara bersama-sama dengan sistem gotong-royong atau per kelompok,” tambahnya.(adv/b)

Tingkatkan Mutu Pendidikan, PT SAI Beri Pelatihan Guru UNTUK melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan digelar Smart Teacher Workshop atau Pelatihan Media Pembelajaran Kreatif oleh Budi Slamet Riyadi selaku praktisi pendidikan dari Jakarta yang didatangkan oleh PT Sawit Asahan Indah (SAI) untuk melaksanakan pelatihan 11-12 November 2015. Acara ini diikuti oleh utusan guru 4 kecamatan yaitu Kecamatan Rambah Samo, Ujung Batu, Rokan 4 Koto, dan Pagaran Tapah dengan jumlah guru yang hadir 46 guru sekolah dasar. Materi yang diajarkan dalam rangka untuk meningkatkan kreativitas dan mutu pendidikan adalah memanfaatkan segala bentuk

HARJONO/RIAU POS

PELATIHAN: Puluhan guru utusan dari sejumlah kecamatan mengikuti pelatihan di PT SAI, Kamis (12/11/ 2015).

alat/benda yang dapat dijadikan media pembelajaran. “Hal ini dilakukan agar anak-anak bisa senang dan mencintai pelajaran apapun. Anak-anak adalah tipikal

manusia yang masih polos dan mudah dibentuk. Kalau kita salah di awal maka dasar dari perilaku dan pengetahuan anak bisa rusak. Maka dengan adanya pelatihan ini, kami

harap dapat membantu guruguru dalam memahami kreativitas anak dan mengoptimalkan kemampuan dari masing-masing anak,” kata Budi Slamet, praktisi pendidikan dari PT Astra. Sementara Kepala UPTD Rambah Samo Drs Zulbahri menyampaikan dalam sambutannya rasa syukur yang sangat dalam atas program yang dilaksanakan oleh PT SAI ini. Karena pelatihan ini sangat diperlukan oleh guru-guru. Perwakilan dari UPTD Ujung Batu Drs Supangat menambahkan, kalau guru-guru saat ini sangat perlu pelatihan dan pengetahuan baru. “Kami juga sangat bersyukur dengan adanya program CSR PT SAI ini khususnya di bidang pen-

didikan, karena selain membangun fisik berupa bantuan bangunan lokal, PT SAI juga memberikan beasiswa kepada anak-anak di sekitar perusahaan ditambah program baru ini yaitu pelatihan guru,” ucap Supangat. Administratur PT SAI Supariyo menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran para guru. Karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang akan selalu diingat oleh anak didiknya seumur hidupnya. “Fase sekolah dasar adalah masa pembentukan karakter dari seorang anak, dan guru adalah orang yang paling banyak dijadikan figur oleh anakanak dalam berperilaku selain dari orangtuanya,” kata Supariyo.(c/har)

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Diskes Pusatkan Peringatan HKN di Desa Siambul RENGAT (RP) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) gelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional (HKN). Kegiatan tersebut, mulai dari pertandingan olahraga antar Puskesmas hingga pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. “Puncak kegiatan dilaksanakan pada Kamis (19/ 11) di Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal berupa pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pengobatan gratis,” ujar Kadiskes Inhu H Suhardi SE Msi dikonfirmasi melalui Ketua Panitia Pelaksana Sawangin Gurning, Kamis (12/11). Dijelaskannya, HKN tersebut jatuh pada Kamis (12/11) kemaren, namun sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan HKN sudah dimulai sejak Sabtu (7/11) kemarena. Sedangkan untuk pelaksanaan pertandingan olahraga seperti voly bal putra dan putri serta tenis meja baru dimulai pada Kamis (12/11). Untuk peserta pada kegiatan olahraga tersebut sabungnya, merupakan para petugas kesehatan dari masing-masing Puskesmas seluruh Inhu. Sesuai jadwal, final setiap cabang olahraga yang dipertandingkan dilaksanakan pada Sabtu (14/11) besok. Sedangkan untuk kegiatan pengabdian ke masyarakat, Dinkes telah menyusun berbagai kegiatan. Salah satunya adalah melakukan pelayanan kesehatan gratis, dilanjutkan dengan aksi sunat massal gratis. Selain itu, pihak Dinkes juga akan melakukan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat di Desa Siambul yang merupakan pusat peringatan puncak hari kesehatan. Tidak hanya itu, pihak Dinkes juga berencana untuk mengecek sejumlah unit kesehatan sekolah (UKS). Hal ini perlu dilakukan untuk menyadarkan para siswa akan pentingnya menjaga kesehatan. Untuk itu harapnya, melalui kegiatan tersebut, hendaknya semakin mendekatkan Dinkes dengan masyarakat. “Sejumlah kegiatan yang akan dilakukan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab Dinkes kepada masyarakat,” terangnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

PERINGATAN HARI PAHLAWAN: Kasdim 0302 Inhu Mayor Sukri Hendri Skom bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan hari pahlawan di halaman Kantor Bupati Inhu, belum lama ini.

PNS Netral dalam Pilkada Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Kasiarudin kembali mengimbau PNS untuk tetap netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember ini. Sebab, dalam rapat pemantapan Pilkada serentak 2015 bersama Predisen RI di Jakarta kembali menegaskan PNS untuk tetap netral. “Pada prinsipnya sejumlah penegasan Presiden RI dalam rapat bersama kepala daerah

mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota yang melaksanakan Pilkada serentak sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Inhu,” ujar Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin didampingi Kabag Admintrasi Tata Pemerintahan Setdakab Inhu H Hendry S.Sos Msi, Kamis (12/ 11). Dijelaskanya, selain menegaskan PNS untuk netral dalam pelaksanaan Pilkada, kepada Polri dan TNI juga diminta untuk netral. Sehingga dengan keberadaan PNS, Polri dan TNI

dapat netral dalam pelaksanaan Pilkada akan berdampak kepada pelaksanaan Pilkada yang aman, lancar dan tertib. Begitu juga sebutnya, untuk menunjang kelancaran dalam pelaksanaan Pilkada, Pemerintah Kabupaten Inhu juga memberikan dukungan kelancaran terhadap pelaksanaan Pilkada. Hal itu dapat dilihat dari dukungan dana yang sudah dianggarkan untuk KPU Inhu yang mencapai Rp 18 miliar lebih. Tidak hanya kepada KPU, Pemerintah Kabupaten Inhu

juga sudah menganggarkan dana untuk penyelenggara Pilkada lainnya seperti Panwaslu Kabupaten Inhu sebesar Rp 3,8 miliar lebih. Begitu juga untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada, juga sudah dianggarkan dana sejumlah Rp 4,2 miliar lebih. Sejauh ini sebutnya, pencairan dana yang dianggarkan untuk KPU Inhu dari Rp 18 Milyar lebih, sudah dicairkan mencapai Rp 3,7 Milyar lebih. Sedangkan anggaran dana untuk Panwaslu Kabupaten Inhu

dari 3,8 Milyar lebih sudah digunakan sebesar Rp 1,3 Milyar lebih. Kemudian anggaran Pam Pilkada dari Rp 4.2 miliar lebih sudah dicairkan sebesar Rp 1,6 Milyar lebih. Masih katanya, jelang hari H pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif. “Ketika pelaksanaan Pilkada nanti, diimbau kepada setiap warga yang sudah memiliki hak pilih untuk bersama-sama datang ke TPS untuk memberikan hak pilih,” harapnya.(new)

Artelindo Wiratama Sosialisasi MPA

SINAR MAS FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim PT Artelindo Wiratama bersama Danramil 05 Peranap Adilman Sihombing, Tim Karhutla Kostrad dan kepala Dusun IV Serangge Pabrik serta Dusun V, Sungai Godang foto bersama usai sosialisasi karhutla, di Kantor Distrik PT Artelindo Wiratama, Rabu (11/11/2015).

PERANAP (RP) - PT Artelindo Wiratama melakukan sosialisasi keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA) bersama Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Batang Peranap yang diwakili Danramil 05 Peranap Adilman Sihombing, Tim Karlahut Kostrad dan kepala Dusun IV Serangge Pabrik serta Dusun V Sungai Godang. Sosialisasi digelar di Kantor Distrik PT Artelindo Wiratama, Rabu (11/11/2015). Sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada

masyarakat yang berdomosili di daerah sekitar PT Artelindo Wiratama untuk pencegahan dan dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta menjelaskan tentang undang-undang pidana bagi pelaku Karhutla dengan memberikan selebaran maklumat Kapolda Riau Nomor : Mak/03/IX/2014. Isinya tentang larangan membakar hutan dan lahan. Danramil 05 Peranap Adilman Sihombing mengatakan siap mendukung dan akan tu-

rut berpartisipasi langsung pada usaha pencegahan dan penaggulangan Karhutla. Kami siap membantu PT Artelindo Wiratama dan masyarakat Dusun IV Serangge Pabrik serta Dusun V Sungai Godang Desa Punti Kayu dalam antisipasi dan mema damkan Karhutla,’’ sebutnya. Tim Puskodal _Fire Protection_ PT Artelindo Wiratama memberikan penyuluhan tentang upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan serta dampak yang ditimbul-

Harga TBS Sawit Periode 11 - 17 Nov 2015 3 tahun Rp947,01

4 tahun Rp1.057,59

5 tahun Rp1.131,73

6 tahun Rp1.164,96

7 tahun Rp1.209,44

8 tahun Rp1.247,14

9 tahun Rp1.287,15

10 tahun Rp1.323.07

kan akibat dari kebakaran lahan dan hutan tersebut. Tim juga mengenalkan cara pengoperasian alat/mesin pemadam kebakaran, dengan cara praktik langsung dilapangan yang diikuti oleh warga penuh antusias. Masyarakat yang diwakili Kepala Dusun IV Serangge Pabrik Nazarudin dan Kepala Dusun V Sungai Godang Klemen Nadeak, juga berharap kerja sama ini dapat berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi, sehingga dampak bencana asap tidak terjadi lagi.(rnl)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp902,19

4 tahun Rp1.025,53

5 tahun Rp1.108,26

6 tahun Rp1.145,45

7 tahun Rp1.195,09

8 tahun Rp1.237,19

9 tahun Rp1.281,92

10 tahun Rp1.321.96

Harga CPO Mulai Menguat

MIRSHAL/RIAU POS

KUMPULKAN SAWIT: Petani di tepi Sungai Siak, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir mengumpulkan sawit, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

PEKANBARU (RP)- Menguatnya harga jual CPO juga berpengaruh kepada kenaikan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit. Meskipun kenaikannya hanya tipis yakni untuk umur 10 tahun keatas pada pekan ini diharga Rp 1.323.07 per Kilogram (Kg)-nya. Dimana pada pekan lalu harga TBS untuk umur 10 tahun keatas adalah berada pada harga Rp 1.321.96 per Kg nya. Sekretaris tim HTBS Kelapa Sawit Provinsi Riau, Ir Rusdi mengatakan, harga CPO di bursa utama komoditas berjangka Indonesia dan Malaysia pada beberapa sesi perdagangan pekan lalu terpantau mengalami peningkatan dan pelemahan yang cukup signifikan. Namun secara prorata mengalami penguatan atau rebound. “Kenaikan harga CPO hari ini didukung oleh pelemahan nilai tukar rupiah dan ringgit terhadap dollar AS. Dollar AS cenderung menguat disebabkan oleh spekulasi bahwa kenaikan suku bunga AS akan dinaikkan The Fed pada akhir

tahun ini,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, harga kontrak Januari 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 52 ringgit pada posisi 2.362 ringgit per ton. Para Analyst memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan trend menguat. Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar mata uang dan kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh kuat terhadap pergerakan harga CPO. Secara umum, penetapan harga TBS Provinsi Riau No 44 periode 11 sampai 17 November 2015 yakni. Untuk umur 3 tahun Rp 947,01 per Kg, umur 4 tahun Rp 1.057,59 per Kg, umur 5 tahun Rp 1.131,73 per Kg, umur 6 tahun Rp 1.164,96 per Kg, umur 7 tahun Rp 1.209,44 per Kg, umur 8 tahun Rp 1.247,14 per Kg, umur 9 tahun Rp 1.287,15 per Kg, umur 10 tahun keatas Rp 1.323.07 per Kg.(sol)

TATA LETAK: YAYA


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Tangkapan Ikan Capai 2.206,8 Ton per Tahun 30 Nelayan Ikuti Sosialisasi Menangkap Ikan Ramah Lingkungan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DENGAN semakin meningkatnya jumlah penangkapan ikan di Kepulauan Meranti membuat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) perlu melakukan sosialisasi terhadap tata cara penangkapan ikan sesuai dengan aturan. Sementara, stok sumber daya

ikan cenderung bersifat statis atau bahkan menurun apabila tidak dibarengi dengan upaya pengelolaan perikanan yang baik. Untuk menerapkan komitmen dan kebijakan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan (sustainable

fisheries) sehingga mampu memenuhi keperluan pangan tersebut, DKP Kepulauan Meranti menggelar pelatihan alat tangkap ikan ramah lingkungan (gill net millenium) untuk mendukung Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 02/2015. “Saat ini hasil tangkapan ikan di Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 2.206,8 ton per tahun, namun dikarenakan sumber daya ikan cenderung bersifat statis,bahkan sebagian spesies ikan sudah

hampir punah. Oleh karena itu kami menggelar sosialisasi kepada nelayan untuk menangkap ikan ramah lingkungan,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti Efialdi, Kamis (12/11). Sekretaris DKP itu juga menambahkan kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 nelayan yang tersebar di wilayah Kepulauan Meranti yang digelar 12-17 November 2015, ada pun dasar penyelenggaraannya berdasarkan surat

keputusan kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Medan. “Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 nelayan. Seluruh nelayan yang selesai mengikuti program pelatihan dengan baik dan dinyatakan lulus akan diberikan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPP) yang ditandatangani oleh kepala BPPP Medan. Adapun metode yang diikuti meliputi pembuatan alat tangkap, penggunaan peta laut, pengoperasian alat

tangkap, dan petunjuk jalur penangkapan,” sebutnya. Menurut Eldy, penangkapan ikan berlebihan atau overfishing di Indonesia sudah sampai pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan, sehingga tidak heran jika pemerintah lewat Kementerian Perikanan dan Kelautan dalam 3 bulan terakhir mulai mengambil langkah tegas untuk menghentikan cara-cara penangkapan yang tidak berkelanjutan. “Overfishing dapat diarti-

SELATPANJANG ___ Tak Ada PNS Pensiun Muda ___

Kafilah Meranti Tiba di Siak

SELATPANJANG (RP) - Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Meranti telah selesai melakukan Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) yang diwajibkan kepada mereka sesuai dengan Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti, Drs Revirianto didampingi Kabid Informasi Kepegawaian, Bakharuddin dan Kabid Pembinaan Pegawai, Rika belum lama ini mengakui, tidak satupun PNS Kepulauan Meranti yang gagal melakukan PUPNS. Artinya sesuai aturan bahwa jika tidak melakukan pendaftaran ulang dianggap pensiun muda, maka tidak ada satupun PNS di Kepulauan Meranti yang pensiun muda. “Karena seluruh PNS kita telah melakukan PUPNS ke BKN secara online. Jadi tidak ada PNS yang pensiun muda,” kata Revirianto. Menurutnya walaupun dengan segala keterbatasan yang ada di Kepulauan Meranti, khususnya akses internet namun bisa dilalui dengan baik oleh seluruh PNS. Sehingga seluruh PNS bisa mendaftar ulang. “Pendaftaran ini merupakan level 1 proses PU PNS. Setelah ini pada level 2 akan dilakukan pengecekan seluruh persyaratan PNS yang sudah mendaftar. Setelah itu baru dilakukan verifikasi berkas yakni pada level 3,” kata Revi. PUPNS merupakan program BKN per 1 September lalu dan seluruh PNS diwajibkan untuk memperbarui data-data kepegawaiannya melalui situs PUPNSBKN. PUPNS meliputi legalitas ijazah, sertifikat, hingga besarnya gaji. Program ini wajib diikuti oleh CPNS dan PNS. Proses PUPNS tersebut tuntas dilakukan sampai Desember nantinya.(amy) ___

kan sebagai penurunan sumber daya laut dengan cepat yang disebabkan karena aktivitas penangkapan yang tinggi sehingga menimbulkan degradasi pada ekosistem laut. Masih banyak nelayan kita yang menggunakan alat tangkap ikan seperti pukat harimau yang menyebabkan sumber daya ikan dan biota laut lainnya semakin berkurang tanpa ada kesempatan untuk bereproduksi secara berkelanjutan,” ungkap Efialdi.(ade)

POTRET ___ AHMAD YULIAR/RIAU POS

PATAH: Jembatan pelabuhan di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, pecah dan patah baru-baru ini.

SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 60 orang yang terdiri dari 44 kafilah, pelatih dan ofisial yang akan mengikuti MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau telah tiba di Kabupaten Siak, Kamis (12/ 110). Kafilah tersebut kini sudah beristirahat di mes yang sudah disiapkan panitia. Kepala Bagian Kesra Setdakab Rosdaner SPd mengaku, dirinya sudah menyambut kafilah asal Meranti tersebut di Siak. “Kafilah sudah tba di Siak,” ujarnya. Rosdaner menjelaskan, pelaksanaan TC sudah sebanyak 3 kali dilakukan untuk mempersiapkan diri mengikuti MTQ tersebut. “Mudah-mudahan nantinya Kepulauan Meranti menjadi yang terbaik nantinya dalam MTQ tingkat Provinsi Riau di Siak,” sebutnya. Rosdaner menambahkan keberangkatan para kafilah dari Selatpanjang, Kamis (12/11) siang. Di mana ada sebanyak 44 kafilah dan 20 pelatih dan ofisial yang akan mendampingi rombongan. “Kafilah sengaja datang lebih dulu, sehingga bisa berisitrahat sebelum pelaksanaan lomba nantinya,” katanya. Sebelumnya Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto berharap seluruh kafilah bisa tampil maksimal dan terbaik. “Mudah-mudahan bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik nantinya,” kata Pj Bupati.(amy)

Menongkah Tanjung Pisang Digelar 24 November AHMAD YULIAR/RIAU POS

PELATIHAN GURU: Salah seorang guru peserta Program Pelita Guru yang ditaja PT RAPP dan Tanoto Foundation sedang melakukan simulasi bersama murid-muridnya di SDN 010, baru-baru ini. Melalui pelatihan ini diharapkan murid lebih aktif dalam kegiatan belajar-mengajar.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TASIKPUTRIPUYU (RP) – Lomba Menongkah yang digelar setiap tahunnya di Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putri Puyu kembali digelar pada 24 November 2015 mendatang. Lomba menongkah tersebut dilaksanakan dalam pesta pantai Tanjung Pisang yang dilaknakan ketiga kalinya. Koordinator pelaksanaan Pesta Pantai Tanjung Pisang, Fauzi S Sos mengungkapkan

bahwa saat ini persiapan terus dilaksanakan oleh panitia di Desa Tanjung Pisang. Sehingga pelaksanaan bisa berjalan lancar dan sukses sepert tahun-tahun sebelumnya. “Panitia pelaksana juga telah dibentuk. Kita juga sedang melakukan persiapan,” ungkapnya, Kamis (12/11). Selain menongkah, pelaksanaan agenda tahunan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahr-

aga (Disparpora) Kepulauan Meranti ini tetap akan menampilkan kuliner laut dengan berbagai menu yang akan dihidangkan dengan cita rasa khas lokal. “Direncanakan pembukaan acara dilakukan oleh Penjabat Bupati Kepulauan Meranti,” sebutnya. Di samping itu, kata Pauzi, peserta menogkah terdiri dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu dan

kecamatan lainnya. Sehingga nantinya kemeriahan menongkah akan terwujud. “Usai acara, malamnya akan dilanjutkan dengan malam hiburan rakyat sekaligus pembagian hadiah pemenang,” ucapnya seraya mengajak masyarakat untuk bisa hadir dan memeriahkan acara tersebut. Sekretaris Disparpora Drs H Ismail Arsyad SH MSi menambahkan bahwa pelaksanaan

pesta pantai tersebut nantinya didukung oleh Disparpora. Bahkan dukungan anggaran diberikan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Memang tahun ini kita dari Disparpora kembali men-support kegiatan pesta pantai di Tanjung Pisang. Sehingga dapat menjadi salah satu potens pariwisata dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” terang Ismail.(amy)

TATA LETAK: EFAN


28 PANGKALANKERINCI___ Pasar Rakyat Sorek I Segera Diresmikan

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Keinginan masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk memiliki pasar rakyat yang dibangun oleh pemerintah, akhirnya terjawab sudah. Pasalnya, dalam waktu dekat ini Pemkab Pelalawan akan segera meresmikan pemakaian pasar rakyat yang berada di Kelurahan Sorek I, Kecamatan Pangkalankuras. Pembangunan pasar rakyat yang menelan biaya sebesar Rp4,7 miliar dari APBN ini, dipastikan akan diresmikan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris pada awal Desember mendatang. “Ya, insya Allah pada tanggal 1 Desember mendatang, Bupati Pelalawan HM Harris akan meresmikan langsung pemakaian pasar rakyat yang berada di Kelurahan Sorek I Kecamatan Pangkalankuras,” terang Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Pelalawan Drs Zuerman Das MM kepada Riau Pos, Kamis (12/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa selain menjawab keinginan masyarakat untuk memiliki pasar rakyat, pembangunan pasar rakyat yang menelan biaya sebesar Rp4,7 miliar ini, juga guna mendongkrak peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pelalawan dari sektor pasar. “Sedangkan pembangunan Pasar Rakyar Sorek I yang telah dibangun sejak 27 Juli lalu, saat ini telah hampir rampung dan hanya tinggal tahap finishing. Dan kami targetkan pekan depan pembangunan ini rampung 100 persen, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya bagi para pedagang lokal,” paparnya. Dikatakannya, bahwa pembangunan pasar rakyat satu lantai ini, memiliki 88 kios serta 8 los permanen. Selain itu, juga ada 9 item lainnya yang dibangun dalam kawasan pasar rakyat ini seperti musla, toilet, ground water tank, pos jaga, pos ukur timbang, tempat pembuangan sampah (TPA), seminisasi jalan dan pembangunan drainase. “Dan pembangunan Pasar Rakyat Sorek I ini, merupakan pembangunan pasar yang paling bagus dari pasar yang ada di Kabupaten Pelalawan ini,” ujarnya. Untuk itu, sambungnya, dengan adanya pembangunan pasar rakyat yang akan segera diresmikan ini, maka pihaknya berharap tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar lingkungan pasar. Pasalnya, secara perlahan pihaknya akan melakukan penertiban pedagang yang berada diluar lingkungan pasar khususnya pedagang yang berjualan dengan memakan badan jalan.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Tunjangan PNS Sesuai Bobot Kerja Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

MULAI 2016, tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Pelalawan tidak akan lagi dipukul rata, mereka (PNS, red) akan dibayar sesuai dengan kinerjanya. Untuk pengaturan tunjangan PNS tersebut, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan sedang melaku-

kan penghitungan dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait tunjangan PNS sesuai kinerja atau bobot kerja sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 30/2015. “Ya kami saat ini melakukan penghitungan angka-angka guna menentukan besaran tunjangan PNS. Namun penerapannya akan diupayakan akan dilaksanakan pada 2016 mendatang. Kenaikan tunjan-

gan PNS dihitung sesuai kinerja atau bobot kerja yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30/ 2015,” terang Sektretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi melalui Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Setdakab Pelalawan Hanafie SSos MSi kepada Riau Pos, Kamis (12/11) di Pangkalankerinci. Hanafie juga mengatakan, bahwa tunjangan PNS tidak

disama ratakan, melainkan sesuai tupoksi kerja. Untuk menghitung penghasilannya mereka, ada rumusnya tersendiri perkalian antara bobot kerja dan nilainya. “Kami tidak ada membeda-bedakan golongan dan eselon, walaupun PNS tersebut hanya staf sebagai penginput data, operator, administrasi, pelayanan, maka tunjangannya akan disesuaikan dengan volume

kerja. Semakin besar volume kerja yang dilakukan, maka akan semakin besar tunjangan yang akan diterima,” ujarnya. Hanafie menambahkan, kenaikan tunjangan kerja ini nantinya akan dituangkan dalam perbup. Dengan adanya kenaikan tunjangan yang perhitungannya betul-betul berdasarkan kinerja, diharapkan kinerja PNS akan menjadi lebih baik.(izl)

44 Kafilah Dilepas, Pelalawan Targetkan Juara Umum MTQ Riau

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

LEPAS KAFILAH: Asisten II Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi melepas 44 kafilah Pelalawan untuk mengikuti pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, Kamis (12/11/2015).

Puluhan Petani Ikuti Pelatihan Pertanian PANGKALANKERINCI (RP) Puluhan petani yang berasal dari 5 kelompok tani mengikuti pelatihan, penyuluhan dan bimbingan pertanian ke masyarakat desa yang diselenggarakan oleh FFV (Fire Free Village) program atau Desa Bebas Api PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bekerja sama dengan Universitas Riau (UR). Tiga kelompok tani di antaranya yakni kelompok tani Panduk Makmur, kelompok tani Jasa Beringin dan kelompok tani Penyamahan Maju telah mengikuti penyuluhan dan pelatihan pertanian di Gedung Serba Guna, Desa Kuala Panduk, Senin (9/11). Sementara dua lainnya, yakni kelompok tani Berkat

Mandiri dan Berkat Usaha mengikuti pelatihan, Selasa (10/11) di Kantor Kepala Desa Pelalawan. Sustainable agriculture coordinator FFV Program, Johansyah, menuturkan kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan realisasi dan rangkaian dari program Desa Bebas Api RAPP yang telah diluncurkan Juli 2015 untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau. ‘’Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program desa bebas api dimana salah satunya adalah memberikan bimbingan pertanian kepada para kelompok tani dan juga masyarakat. Titik beratnya

adalah pada cara pembukaan lahan tanpa bakar dan menggunakan alternatif lain yakni secara mekanik,’’ kata Johan, di Pangkalankerinci, Selasa (10/ 11). Disampaikan Johan, melalui pelatihan dan penyuluhan ini, para peserta diharapkan mampu berkontribusi untuk turut mengurangi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi akibat pembakaran lahan dan hutan. ‘’Harapannya supaya didapatkan sistem pertanian tepat guna dan juga para peserta paham melakukan titik pembukaan lahan pertanian yang baik dan benar tanpa bakar sehingga mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan,’’ ucap Johan.(amn)

PANGKALANKERINCI (RP) Sebanyak 44 kafilah asal Kabupaten Pelalawan yang akan mengikuti pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Siak pada 14 November 2015 mendatang, resmi dilepas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Kamis (12/11) di halaman Kantor Bupati Pelalawan. Pelepasan pemberangkatan kafilah Kabupaten Pelalawan yang terdiri 22 putra dan 22 puteri ini, dilepas oleh Bupati Pelalawan HM Harris yang diwakili Assisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi selaku ketua kafilah dan ofisial Kabupaten Pelalawan. Sedangkan kepada duta pula MTQ ini disandarkan doa dan harap agar meraih prestasi gemilang mengharuskan nama Kabupaten Pelalawan. “Ya, pelaksanaan MTQ ke35 Provinsi Riau ini sebagai momentum strategis untuk mempererat silaturahmi para kafilah MTQ Riau. Untuk itu, maka para peserta diminta tetap menjaga nilai-nilai kebaikan dan tidak menodai penyelenggaraan MTQ. Dan jadikanlah MTQ ke-35 ini untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang lebih baik, bertaqwa dan berakhlak mulia di tengah derasnya arus perubahan sosial, sehingga tidak mudah terpengaruh hal-hal yang dapat merugikan masyarakat teruta-

ma generasi muda kami,” terangnya, seraya menyebutkan bahwa Pemkab Pelalawan juga membawa 35 ofisial dalam pelaksanaan MTQ tersebut. Diungkapkannya, bahwa dalam perhelatan akbar keagamaan tingkat provinsi ini, Pemkab Pelalawan menargetkan juara umum. Dan jika target juara umum tidak tercapai, maka minimal Negeri Bono ini dapat kembali meraih posisi urutan tiga besar seperti pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi pada tahun sebelumnya. ‘’Ya, dua tahun lalu kami berhasil meraih posisi dua pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Rohul. Dan prestasi itu sudah merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Jadi, untuk pelaksanaan MTQ tahun ini, target kita dapat meraih juara umum atau minimal 3 besar,” ujarnya. Diungkapkan mantan Kepala Dinas Pertanian Pelalawan ini, bahwa pada pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi Riau ini, kafilah Pelalawan telah mempersiapkan diri dengan matang. Dimana Pemkab telah melaksanakan training center (TC) pada para kafilah sebanyak dua kali. “Dan untuk 44 kafilah akan mengikuti semua cabang perlombaan sebanyak 7 cabang yang semua diunggulkan yakni tilawah, tafsir, tahfiz, Khottil, syarhil, fahmil dan menulis kandungan Alquran. Untuk itu, kami harap para Kafilah dapat memberikan hasil yang terbaik,’’ucapnya.(amn)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Bumi Sri Gemilang

FIAI Unisi Gelar Yudisium Ke-2 FAKULTAS Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indragiri (Unisi) menggelar Yudisium ke-2, di Kampus Unisi, Jalan Trimas Tembilahan, Kamis (12/11). Dekan FIAI Unisi Tembilahan Dr H Najamuddin Lc MA menyatakan, saat ini sebagian besar masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir sedang menunggu para ilmuan di bidang pendidikan, khususnya di bidang keagamaan. “Ilmuwanilmuwan itu adalah mahasiswa kita semua yang sudah dididik sesuai kepercayaan agama Islam,” kata Najamuddin. Maka dari itu kepada mahasiswa diminta mengabdi di tengah-tengah masyarakat dengan mengimplementasikan ilmu selama duduk di bangku kuliah. Karena saat ini sekitar 70 masyarakat memerlukan kerja lapangan. Di samping itu, ia berharap kepada mahasiswa dan mahasiswi yang akan diwisuda dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sebab saat ini telah masuk jaman pendidikan. Artinya pendidikan tidak meski cukup jenjang Strata 1 (S1). “Kembangkanlah hal-hal positif yang sudah di peroleh dan tinggalkanlah hal negatif. Karena segala aktivitas kita akan selalu dinilai orang, efeknya juga kepada nama baik kampus,” imbuhnya. Selain Dekan, Yudisium juga dihadiri pihak Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir.(adv) ___

29

POTRET___

Juara 1 MTQ Dijanjikan Umrah Bupati Lepas Kafilah MTQ BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan melepas keberangkatan kafilah untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau di Kabupaten Siak, Kamis (12/11). Pelepasan para kafilah juga dihadiri Plt Sekdakab Fauzar, Ketua LPTQ Inhil Syamsurizal Awie dan pejabat di lingkungan Pemkab Inhil. Diharapkan kepada kafilah mampu membawa prestasi yang cemerlang. “Target kita juara umum. Minimal bisa melampaui prestasi pada MTQ sebelumnya,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Meski begitu target ini dikatakannya bukan harus membebani para kafilah, tapi sebagai spirit dalam berkompetisi. Untuk diketahui, kafilah

HUMAS PEMKAB INHIL

LEPAS KAFILAH MTQ: Bupati Inhil HM Wardan memberi sambutan saat melepas kafilah MTQ, Kamis (12/11/2015).

Kabupaten Inhil akan mengikuti 7 cabang yang diperlombakan pada MTQ kali ini, Cabang Tartil Quran, Tilawah Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, M2IQ, Khat Quran dan Tafsir Quran. Ke depan diharapkan bupati harus memiliki strategi untuk melakukan pemusatan pelatihan serta pembinaan bagi kafilah berprestasi ini. Sehingga mampu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pada saat itu orang nomor satu di Inhil ini mewacanakan bagi para kafilah yang meraih juara pertama akan diberikan reward berupa umrah dan bonus lainnya. ”Hal itu dapat dijadikan motivasi, serta dapat diangkat menjadi imam di masjid utama di ibu kota kabupaten, kecamatan dan desa serta diberi honor yang memadai. Sehingga dapat menjamin kehidupannya ke depan,” kata bupati.

Bupati menyayangkan selama ini mereka yang berprestasi terkesan dibiarkan begitu saja dan tanpa pembinaan. Bahkan sampai tidak diketahui di mana mereka menetap dan bertempat tinggal. Ke depan masalah jangan sampai terjadi lagi..“Hal ini sudah saya bicarakan dengan Bagian Kesra dan Plt Sekda. Artinya mereka harus dibina dan diberikan honor sebagai imam. Insya Allah semuanya

akan kita anggarkan,” tambahnya. Mulai saat ini, mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau ini mengarahkan agar dilakukan pengkaderan dan memilih putera daerah untuk berkompetisi di ajang MTQ Provinsi Riau. Dengan begitu mereka yang berprestasi dapat pengembangan seni tulis baca Alquran. “Kalaupun nanti kita belum beruntung tidak masalah, selagi kita memanfaatkan putera daerah,” sebut bupati.(adv)

Pemkab Serahkan Alsintan kepada Petani

INDRA EFFENDI/RIAU POS

MENITI JEMBATAN: Seorang warga nekat meninti Jembatan Reteh yang dalam kondisi ambruk untuk dapat menyeberang dari Desa Kota Baru Seberida menuju Kelurahan Kota Baru Reteh, Sabtu (7/11/2015) lalu.

MEMASUKI musim hujan serta mengawali musim tanam padi sawah, Pemkab Inhil memberikan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani di Kecamatan Kempas. Alsintan yang diberikan itu, berupa hand tractor (traktor tangan), power thresher (mesin perontok padi) dan pompa air. Penyerahan tersebut dilakukan Bupati Inhil HM Wardan dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi, baru-baru ini. “Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap kelompok tani yang telah melaksanakan dua sampai tiga kali penanaman dalam satu musim tanam,”ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peteranakan (DTPHP) Inhil, H Fajar Husin, Kamis (12/11). Petani yang mendapat bantuan alsintan diharapkan dapat memanfaatkan alat terse-

INDRA EFFENDI/RIAU POS

TERIMA ALSINTAN: Perwakilan kelompok tani penerima bantuan di Kecamatan Kempas, foto bersama di hadapan alat mesin pertanian (alsintan) bantuan Pemkab Inhil, baru-baru ini.

but dengan sebaik-baiknya. Lalu mampu meningkatkan produksi padi yang muaranya akan berpengaruh pada meningkatnya taraf serta kesejahteraan para petani itu

sendiri. “Pesan bupati saat itu, supaya petani dan para penyuluh memanfaatkan apa yang sudah diberikan itu secara maksimal. Lebih baik rusak

dan kotor karena digunakan dari pada rusak karena karena disimpan,” katanya. Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inhil itu menambahkan bahwa akibat adanya kemarau panjang beberapa waktu belakangan ini, berdampak pada pergeseran musim tanam yang semestinya dapat dimulai pada Oktober menjadi November. Meskipun demikian para petani cukup antusias untuk segera memulai pengolahan lahan pertanian mereka. Hal tersebut dikarenakan hasil panen pada musim tanam priode April hingga September lalu cukup menggembirakan. “Di samping harga gabah yang cenderung stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya. Hingga saat ini kata Fajar Husin, pemerintah terus berupaya un-

tuk tidak melakukan impor beras yang akan berpengaruh terhadap harga gabah petani lokal. Selain bantuan alsintan, pemerintah juga membantu dalam bentuk lain, seperti bantuan benih padi unggul, pupuk dan juga perbaikan saluran tertier melalui kelompokkelompok tani padi dan jagung. Ada beberapa kecamatan yang berpotensi terhadap tanaman tersebut, di antaranya Kecamatan Reteh, Keritang, Batang Tuaka, Tempuling, Tembilahan, Tembilahan Hulu, Sungai Batang, Kempas, dan Kecamatan Gaung. “Bantuan tersebut dalam jumlah yang terbatas. Kami berharap mampu menjadi rangsanagan dan motivasi terhadap para petani untuk senantiasa mengolah lahan pertaniannya,” sebutnya.(adv)

Polisi Tangkap Seorang Tersangka Narkoba TEMBILAHAN (RP) – Satres Nakorba Polres Indragiri Hilir menangkap seorang pelaku narkoba berinisial SW (29), Rabu (11/11) sekitar

REDAKTUR: ADE CHANDRA

pukul 16.00 WIB. Penangkapan pelaku bermula adanya informasi dari masyarakat. “Setelah digeledah, petugas berhasil menemukan se-

jumlah barang bukti sabu lengkap dengan alat hisapnya,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Ak-

man, Kamis (12/11). Selain sabu dan alat hisap, petugas juga berhasil mengamankan uang jutaan rupiah yang diduga diperoleh dari hasil

penjualan sabu. Meski demikian polisi tetap melakukan pemeriksaan terhadap pelakau secara intensif. “Pelaku dan barang bukti sudah kami

amankan di Mapolres Inhil untuk kepentikangan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. Adapun barang bukti yang diamankan, uang

Rp3.434.000, Hp, 1unit timbangan, 12 paket sabu besar dan sedang, 6 buku catatan hasil penjualan sabu dan lain sebagainya.(ind)

TATA LETAK: ANDRIZALMY


30

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Plt Sekda Berangkatkan Qari - Qariah Rohil ke Siak

W

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SALAMI KAFILAH: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi didampingi Asisten Administrasi Bidang Kesra, H Ali Asfar SSos MSi, Kamis (12/11/2015) menyalami kafilah yang berangkat ke Siak untuk mengikuti MTQ Provinsi Riau ke-34.

Masyarakat Diajak Sukseskan Pilkada ASISTEN I Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Rusli Syarief mengharapkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini dikemukakannya pada saat menghadiri kegiatan yang digelar KPUD ROhil di Hotel Armarosa, Bagansiapiapi, belum lama ini. Menurutnya sangat penting jika kondisi yang kondusif dapat terus dipertahankan karena itu merupakan bagian yang me-

ngakibatkan jalannya pelaksanaan pilkada dengan lancar. “Saya mengajak kita semua untuk bisa mendukung pelaksanaan pilkada yang baik. Marilah kita semua untuk takut dengan kata hati, bukan takut dengan kata orang,” ujar Rusli saat itu. Menurutnya untuk mendorong agar terjadinya tahapan pilkada yang aman tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak untuk menjamin terwujudnya pilkada yang aman. Penyelenggara pemilu hendaknya bersikap

dengan profesional dan tidak memiliki kepentingan yang terkait dengan pelaksanaan pilkada yang sudah diambang mata. “Yakinlah jika kita berlaku dan bekerja dengan jujur, ihlas tentunya pilkada bisa berjalan dengan aman,” ujarnya. Tapi sebaliknya jika ada keberpihakan terhadap calon tertentu dari penyelenggara maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Hal itu misalnya tumbuh sikap saling klaim dari pendukung maupun paslon yang

ada. Jika sudah ada saling klaim maka bisa saja nantinya menjurus kepada tindakan lain yang tak diinginkan. “Sejauh ini di Rohil telah diselenggarakan beberapa kali pilkada, dan penyelenggara juga telah sukses dalam mendukung pelaksanaan pemilihan mulai dari gubri, presiden maupun penyelenggaraan pemilihan legislatif, tentunya telah aman dan tertib Insya Allah untuk pilkada inipun berjalan dengan aman, terkendali,” harapnya.(adv/b)

DBD Harus Terus Dipantau HUJAN sudah boleh camatan Bangko. Keddikatakan kerap turun ua daerah ini termasuk mengguyur di sejumdaerah pesisir pantai lah daerah di wilayah yang berada di wilayah Kabupaten Rohil. SeirKabupaten Rohil. ing dengan itu, pihak Diantaranya, tambah Dinas Kesehatan (DisJunaidi, seperti melakukes) Kabupaten Rohil kan fogging atau penkembali mengingatkan gasapan dengan radius kepada semua puskes- M JUNAIDI antara 100 meter hingmas yang ada di daerga sampai 200 meter. ah-daerah untuk dapat terus me- ‘’Pertimbangannya, nyamuk pemantau masalah penyakit De- nyebar penyakit DBD, jarak termam Berdarah Dangue (DBD). bangnya hanya mencapai segitu,’’ ‘’Keberadaan DBD itu harus ter- kata Junaidi. us dipantau,’’ kata Kepala Dinas Disamping itu, lanjut Junaidi, Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H segala bentuk perkembangan daMuhammad Junaidi Saleh Mkes lam menangani masalah DBD diyang ditemui Riau Pos kemarin di harapkan dapat diinformasikan Bagansiapiapi. kepada pihak Dinas Kesehatan Khususnya, lanjut Junaidi, daer- Kabupaten Rohil. Sehingga, segaah yang telah ditemukan kasus la bentuk perkembangan soal penyakit DBD. Diantaranya seper- penyakit DBD dapat terus ti di Kecamatan Sinaboi dan Ke- dipantau.(adv/a)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

LIHAT KONDISI MASYARAKAT: Bupati Rohil, H Suyatno melihat kondisi masyarakat yang berada di Jalan Siakap, Kepenghuluan Pasirlimau Kapas, belum lama ini.

Disperindag Diminta Awasi Harga Elpiji di Perbatasan BAGANSIAPIAPI (RP) - Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil), Abdul Kosim SE meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera melakukan pemantauan, pengawasan dan penertiban tentang pendistribusian elpiji ukuran 3 kilogram di kecamatan yang berbatasan dengan propinsi lain seperti di daerah Panipahan, dan Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Palika. “Harga elpiji di daerah perbatasan relatif lebih tinggi dibandingkan daerah yang kategori perkotaan. Padahal sudah ada HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah seharusnya hal ini dijalankan dengan baik, jangan dengan alasan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

untuk ongkos dan biaya perbatasan itu harus diangkutan harga yang pantau, jika memang ada menjadi lebih tingada biaya tambahan gi,” kata Abdul Kosim, maka jangan sampai biasa dipanggil Akos, terlalu tinggi dan harus Kamis (12/11) di Baganrasional,” kata Abdul. siapiapi. Bukan hanya dihaMenurutnya kondisi dapkan dengan harga yang memprihatinkan elpiji tiga kilogram yang terjadi untuk di Kecatinggi itu, bahkan ada matan Palika, menginkecenderungan juga gat mayoritas masya- ABDUL KOSIM elpiji sukar didapati oleh rakat merupakan bumasyarakat. Kejadian ini ruh, petani dan nelayan merupa- seperti di kepenghuluan Sungai kan kategori masyarakat menen- Daun, Palika, Teluk Pulai, dan laingah ke bawah. Sedangkan pen- nya. “Untuk harga sampai saat ini gunaan elpiji merupakan suatu ke- ada yagn mencapai Rp28ribu, pertharusan untuk keperluan rumah abung. Tentunya memberatkan tangga. “HET di pasaran daerah bagi masyarakat,” ujarnya.(fad)

AJAH para qori dan qoriah yang bakal membela nama Kabupaten Rohil pada MTQ Riau ke 34 di Kabupaten Siak, pagi itu Kamis (12/11) terlihat ceria dan penuh senyuman. Seiring dengan itu, satu unit Patwal dan dua unit bus telah bersiap untuk membawanya ke Kabupaten Siak. Pelepasan kegiatan ini dilakukan langsung Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, di depan Hotel Armarosa, Bagansiapiapi. Menjelang keberangkatanya ke Kabupaten Siak, Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi didampingi Asisten Administrasi Bidang Kesra, H Ali Asfar S Sos Msi dan Sekretaris LPTQ, H Suhaimi serta unsur lainnya memberikan arahan dan menyambangi setiap bus yang membawa qori dan qoriah tersebut. ‘’Saya harap para qori dan qoriah dapat menumbuhkembangkan rasa percaya diri,’’ kata Surya Arfan yang ditemui Riau Pos, Kamis (12/11), usai kegiatan pelepasan. Dengan menumbuhkembangkan rasa percaya diri ini, lanjut Surya, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi qori dan qoriah Kabupaten Rohil. Sehingga qori dan qoriah Kabupat-

en Rohil bisa memberikan penampilan yang terbaik. Selain menumbuhkembangkan rasa percaya diri, pria yang baru saja merayakan ulang tahun ke 55 ini, mengingatkan kepada qori dan qoriah serta tim offisial untuk dapat menerapkan displin diri. Dengan menerapkan sistem displin diri tersebut, setidaknya dapat terhindar dari rasa sakit. Karena, tambah Surya, rasa sakit biasa muncul saat tidak menerapkan sistem displin diri. ‘’Kesehatan merupakan kunci dari segalanya. Kalau sakit, lantas bagaimana kita mau memberikan penampilan yang terbaik,’’ kata Surya. Disamping itu, tambah Surya, selama mengikuti MTQ Riau ke 34 di Kabupaten Siak diharapkan kafilah Kabupaten Rohil termasuk para qori dan qoriah untuk dapat menjalin silaturrahmi dan kekompakan. ‘’Tak kalah pentingnya, jaga nama baik Rohil,’’ kata Surya. Selain itu, Surya melanjutkan, khusus yang mampu mengukir prestasi berupa meraih juara pertama di cabang tilawah segera diberikan bonus. Bonus yang diberikan tersebut berupa paket Umroh. ‘’Cabang tilawah termasuk cabang yang difavoritkan,’’ kata Surya.(adv/a)

Tanahputih Tanjung Melawan Miliki Tiga Titik Rawan Banjir CAMAT Tanahputih Tanjungmelawan, H Errie YS bersama sejumlah stafnya kemarin sore turun ke beberapa daerah untuk melakukan pemetaan terhadap daerah yang rawan terendam banjir. Dari pemetaan tersebut, setidaknya di Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan memiliki tiga daerah rawan terendam banjir. ‘’Banjir di daerah kita bisa disebabkan oleh tingginya curah hujan maupun meluap sungai akibat air kiriman,’’ kata Camat Tanahputih Tanjungmelawan, H Errie YS yang ditemui Riau Pos, kemarin di Bagansiapiapi Dari pemetaan yang telah dilakukan itu, lanjut Errie, wilayah Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan memiliki tiga daerah rawan banjir. Yakni Parit Alai dan Pulau Pokan di Kepenghuluan Melayu Besar serta Kepenghuluan Labuhan Papan. ‘’Tahun lalu,

ketiga daerah ini telah terendam banjir,’’ kenang Errie. Mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya, pihak Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan bersama perangkat kepenghuluan sudah melakukan berbagai persiapan bila musibah banjir kembali terjadi. Salah satu persiapan tersebut yakni menyiapkan jalur evakuasi bagi masyarakat yang ingin untuk mengungsi. Selain itu, menyiapkan tenda pengungsian serta dapur umum. ‘’Kalau Parit Alai dan Pulau Pokan itu, masih memiliki dataran tinggi yang bisa dipergunakan untuk mengungsi,’’ kata Errie. Sedangkan di daerah Labuhan Papa, lanjut Errie, dataran tinggi tidak ada. Sehingga, bila terjadi musibah banjir, sebagian besar masyarakat memilih untuk bertahan.(adv/a)

DPRD Nilai Perlu Dibentuk Pansus Pokja BAGANSIAPI-API (RP) - Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) Ucok Mukhtar mengkritisi kinerja Kelompok Kerja (Pokja) pemkab Rohil yang belakangan banyak mendapatkan protes dari pihak rekanan bahkan ada beberapa pokja yang digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Pekanbaru. “Menyikapi kondisi yang terjadi belakangan ini tidak tertutup kemungkinan kami akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait dengan Pokja,” ujar Ucok Mukhtar, Rabu (11/11) ketika ditemui Riau Pos, di Gedung DPRD Rohil , Jalan Merdeka, Bagansiapiapi. Keberadaan Pansus terangnya sebagai respon atas kejadian saat ini apalagi muncul suara-suara tak bagus terkait dengan kinerja pokja yang telah dibentuk itu.

“Jangan sampai kritingharapkan agar pemkan yang terus ada belabangunan bisa secepatkangan ini tidak disikanya di laksanakan karena pi atau dibiarkan begitu berkaitan dengan kepesaja,” ujar Ucok. Salah ntingan masyarakat bansatu yang mendapatkan yak,” ujar Ucok. Dirinya sorotan Ucok selaku telah mendatangi kantor perwakilan rakyat di Bina Marga dan Pengaiparlemen masalah ran untuk mendapatpembangunan pengerkan kejelasan terkait jaan di jalan Pelabuhan UCOK MUKHTAR proyek itu, diperoleh inBaru, Bagansiapiapi. formasi bahwa pemeSampai saat ini pengerjaan proyek nang sebelumnya itu dikatakan tidak itu tidak bisa dilaksanakan karena sesuai dengan aturan yang berlaku Pokja membatalkan pemenang sehingga dianulir oleh Pokja. tender dengan alasan masih ada “Terkait kejadian ini saya ingin yang kekurangan padahal sebel- memperoleh dua informasi penting, umnya telah ditetapkan salah satu pertama sampai dimana kewenanpihak rekanan sebagai pemenang. gan KPA (Kuasa Penguna Anggaran) “Itu masalah pengerjaan jalan dalam kasus ini, kedua terkait denPelabuhan Baru sudah sering dike- gan kinerja dan wewenang yang diluhkan oleh masyarakat yang me- miliki oleh Pokja,” katanya.(fad)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

Kawasan Hutan Jadi Kebun

Kekuatan Tertentu Jangan Sampai Kalahkan Negara DALAM rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang, Bupati H Sukarmis menyampaikan pesan khusus pemerintah pusat kepada masyarakat Kuantan Singingi. Disampaikan, bahwa jangan sampai negara dikalahkan oleh kekuatan tertentu di daerah. “Ini penting, bagaimana pelaksanaan pilkada serentak berjalan aman dan lancar. Bahkan, sebagaimana yang disampaikan Menhan (Menteri Pertahanan), jangan sampai negara kalah oleh kekuatan tertentu di daerah,” ujar Bupati Sukarmis, usai menghadiri acara rapat koordinasi (rakor) pemantapan pemilu, di Jakarta, Kamis (12/ 11). Rakor ini dinilainya bagus sebagai bahan acuan bagi daerah, sebab menurutnya yang menjadi pembicaranya adalah presiden, menteri, ketua KPU, kapolri dan ketua bawaslu. “Dan kami harus bersama-sama untuk mensukseskan pilkada ini,” katanya. Oleh sebab itu, semua komponen, khsususnya di Kuansing termasuk pemerintah daerah harus punya agenda yang sama dengan pusat, yakni mensukseskan pilkada serentak 9 Desember mendatang. Dan penyelenggara pilkada, dituntutnya harus netral sesuai dengan yang diamanahkan oleh undang-undang. Menanggapi pentingnya rakor pemantapan pilkada ini, Sukarmis meminta masyarakat agar bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di daerah guna menghadapi pilkada serentak yang pertama kalinya dihelat di Indonesia. “Ini adalah agenda besar yang harus kita sukseskan bersama,” imbaunya. Oleh karena itu, situasi kondusif yang ada saat ini jangan dirusak lagi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak senang dengan damainya masyarakat Kuansing. “Jadi, kondisi yang kondusif ini harus sama-sama kami jaga. Mari selalu jaga kekompakkan yang sudah ada ini,” ajaknya lagi.(adv/a)

31

Bersatu Nogori Maju

S

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

HADIRI RAKOR: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Kasatpol PP Kuansing Erdiansyah, Kasubag Protokol Rahman Sutrisno berjalan bersama saat menghadiri rakor pemantapan pilkada di Jakarta, Kamis (12/11/2015).

aat ini masyarakat kecil sudah mulai merasakan sulitnya mendapatkan lahan untuk wilayah perkebunan. Hal ini tidak terlepas dari perluasan area perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh para pengusaha, baik dari dalam maupun dari luar daerah. Krisis mendapatkan lahan untuk perkebunan tentu berdampak terhadap kelangsungan hidup masyarakat di tengah semakin melonjaknya jumlah penduduk di Kabupaten Kuantan Singingi. Apalagi, kawasan hutan, seperti hutan lindung, hutan produksi terbatas dan hutan suaka margasatwa terus digerogoti oleh para cukong dan pemodal. Saat ini, sebanyak 35.300 hektare kawasan hutan sudah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan. Hal ini menurut Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kuansing H wariman DW SP MM, jelas menyalahi dan melanggar hukum. Dan yang paling diuntungkan dengan perluasan lahan perkebunan di hutan yang menjadi milik negara itu adalah para pengusaha, dan para pemodal. Dari data yang ada di Dinas

Perkebunan Kuansing, sesuai aturan, sebagaimana yang ada dalam RTRW yang ada saat ini, bahwa areal yang diperuntukkan bagi lahan perkebunan hanya mencapai 244.300 hektare. Sementara, kebun yang ada saat ini luasnya mencapai 279.600 hektare. ‘’Jadi, berapa kelebihan yang diperbolehkan oleh tata ruang, itu adalah kebun yang berada di kawasan hutan, yang disinyalir terjadi pelanggaran hukum,” tegas Kepala Disbun Kuansing, Wariman di Telukkuantan, Kamis (12/11) . Dengan luasnya areal kawasan hutan yang sudah menjadi kebun, diakuinya, sangat merugikan masyarakat kecil, terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Oleh karenanya, kondisi ini perlu menjadi perhatian serius oleh semua pihak, baik pemerintah pusat maupun provinsi. “Sebanyak 35.300 hektare kebun yang ada di Kuansing itu berada di kawasan hutan. Kalau itu di kawasan hutan, tentu jelas ini melawan hukum. Dan ini perlu ditertibkan, kalau semua kita komit untuk itu,” tegas Wariman lagi.(adv/a)

Pembayaran Sertifikasi Guru Tunggu Pemberkasan

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

FOTO BERSAMA: Sekda H Muharman beserta forkopimda foto bersama dengan para veteran usai peringatan Hari Pahlawan ke-70 di Telukkuantan, Selasa (10/11/2015).

KABAR gembira bagi guruguru di Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi. Titik terang pembayaran tunjangan sertifikasi guru triwulan ketiga sudah mulai tampak, karena saat ini masih dilakukan proses pemberkasan terhadap guru penerima tunjangan tersebut. “Kalau untuk pembayaran tunjangan sertifikasi guru tri-

wulan pertama dan kedua sudah, sekarang sedang dilakukan pemberkasan bagi penerima sertifikasi triwulan ketiga,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kuansing Jupirman SPd, Kamis (12/11) kemarin. Sekitar 3.000-an guru di seluruh kecamatan akan menerima tunjangan sertifikasi ini, dari semua jenjang pendidikan, mulai SD, SLTP hingga SLTA. Dan saat ini pihaknya

tengah melakukan pemberkasan terhadap guru SLTP. “Kalau untuk SLTA dan SD sudah selesai pemberkasan, tinggal lagi untuk guru-guru

SLTP,” kata Jupirman. Pria asal Pangean ini berharap guru-guru bersabar, karena sebelum disalurkan dana sertifikasi ini berkas pen-

erimanya harus lengkap dan memenuhi syarat. “Kalau syaratnya tak lengkap tentu takkan bisa dibayarkan tunjangannya,” jelasnya lagi.(adv/a)

IRT Dijambret Usai Ambil Uang di ATM TELUKKUANTAN (RP) Usai mengambil uang di salah satu ATM di Telukkuantan, seorang ibu rumah tangga (IRT) domisili Desa Beringin Telukkuantan, Rela Megawati (29), menjadi korban jambret. Uang senilai Rp1,5 juta miliknya lepas dari tangan setelah dijambret di Dusun Luar Irok, Desa Koto Telukkuantan, Rabu (11/11) kemarin. Tidak siang, tidak malam, aksi pencurian tetap saja tidak menjadi halangan oleh kawanan penjambret untuk

melakukan aksinya. Sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu kemarin, Megawati yang menjadi sasaran jambret. Ia mengatakan, hingga saat ini polisi belum bisa menemukan pelaku, dan sedang dilakukan penyisiran di wilayah Kecamatan Kuantan Tengah. Nah, berdasarkan laporan korban, bahwa korban dijambret usai mengambil uang di ATM BRI Telukkuantan. “Saat ini kejadian ini dalam lidik,” kata Kasubag Humas Polres Iptu Musabi, Kamis (12/11) kemar-

in Rencananya, uang yang diambilnya ini akan dibawanya ke adiknya untuk berobat di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak, RS Milano Telukkuantan. Saat dijambret, korban mengaku tidak mengenal sama sekali pelaku yang menjambret uang miliknya itu, karena kejadiannya begitu cepat. “Usai dari ATM, saya menaruh dompet di depan sepeda motor. Setelah berjalan beberapa saat, dan sampai simpang Luar Irok, tiba-tiba ada

motor mendekat dan langsung mengambil dompet dan langsung kabur,” kata Musabi menyampaikan keterangan Megawati. Diakui Musabi, bahwa sudah banyak kejadian penjambretan dengan sepeda motor di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, warga dimintanya waspada terhadap aksi yang sama terulang lagi dengan korban yang berbeda. “Hati-hati, sekarang banyak pencurian,” katanya.(jps)

Sempat Dikepung, Polisi Tangkap Warga Kopah yang Mencuri TELUKKUANTAN (RP) Akhir-akhir ini aktivitas pencurian terbilang marak terjadi di tengah masyarakat. Seperti yang dilakukan AP (20), warga Kecamatan Kuantan Tengah yang tertangkap mencuri oleh pihak kepolisiaan, Rabu (11/11). Saat melakukan upaya pen-

REDAKTUR: M ERIZAL

curian di rumah Eprion (44), warga Dusun Bungur Jaya, Desa Sawah Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, aksinya sudah diketahui warga. Ia dikepung oleh warga sekitar dan nyaris saja diamuk massa, namun beruntung aparat kepolisian bisa mengamankannya terlebih dahulu.

Ya, AP yang hendak melakukan percobaan pencurian ditangkap dan langsung diamankan oleh Polsek Kuantan Tengah. Bersamanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit obeng yang digunakan untuk mencongkel pintu rumah milik Eprion tersebut.

Dari informasi yang disampaikan aparat kepolisian, sekitar pukul 22.45 WIB, Rabu kemarin, pelapor, Eprion, ditelpon langsung oleh istrinya yang pada saat itu tengah berada di rumah. Disampaikan, bahwa ada maling di dalam rumah yang saat ini sedang dikepung oleh warga.(jps)

TATA LETAK: YAYA


32 LSM Tuntut Andi Rachman Didefenitifkan PEKANBARU (RP) - Ratusan massa mengatasnamakan Forum LSM Riau Bersatu memadati halaman Kantor DPRD Riau, Kamis (12/ 11). Dengan memegang spanduk, mereka berteriak memanggili wakilnya di DPRD. Langkah mereka terhenti tepat di depan pintu utama gedung DPRD, beberapa aparat kepolisian tampak berjaga didepan pintu. Wakil Ketua DPRD SUMIYATI Riau Manahara Manurung dan anggota DPRD Riau Sumiyati kemudian menjumpai massa. Merasa dijumpai wakilnya, kemudian massa melakukan orasinya melalui Ketua Umum Forum LSM Riau Bersatu Ir Robert Hendriko. Dikatakannya, lemahnya fungsi DPRD ikut memberikan andil terhadap persoalanpersoalan yang menyangkut korupsi, penyelewengan, suap, penyalahgunaan jabatan dan wewenang. ‘’Untuk itu, kami menuntut agar DPRD Riau menjalankan fungsi dan kewenangannya, melaksanakan paripurna mendefenitifkan Ir H Asyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau periode 2015-2019. Mengedepankan kepentingan Riau di atas kepentingan pribadi maupun kelompok, menciptakan iklim politik yang kondusif terhadap kepemimpinan saat ini, mendorong dan bekerja sama dengan pemerintah untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan yang tertunda,’’ tuntutnya. Menanggapi tuntutan massa tersebut, anggota DPRD Riau Sumiyati mengatakan, akan menampung aspirasi dari massa. Namun dikatakannya, untuk proses definitif tersebut harus berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. Pihaknya juga menginginkan hal tersebut, pasalnya karena status Plt banyak kegiatan di DPRD Riau yang juga terbengkalai karena masih terbatasnya kewenangan Plt Gubernur. ‘’Semangat dari rekan-rekan semua juga sama dengan semangat kami di DPRD. Kami juga menginginkan agar segera dilakukan pendefenitifan, namum kita juga harus menghargai proses yang ada. Hal itu juga sudah kami bicarakan di Komisi A, mohon doanya agar keinginan bersama ini dapat segera terlaksana,’’ ujarnya.(sol)

DPRD Pangkas Dana Kongres HMI PEKANBARU (RP) - Setelah sempat memotong anggaran dana hibah Bansos untuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Riau yang akan melakukan kongres nasional sebesar Rp2 miliar, dari Rp4 miliar yang diajukan pada akhir November 2015, Komisi C DPRD Riau akan kembali mempertimbangkan anggaran tersebut, apakah akan kembali dikurangi atau bisa saja ditambah. Untuk itu, komisi akan AHERSON memanggil HMI Riau guna mendengarkan pemaparan rincian kegiatan. Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson kepada Riau Pos, Kamis (12/11) mengatakan, pengajuan anggaran yang masuk ke RAPBD Perubahan 2015 untuk HMI awalnya adalah Rp4 miliar, namun karena melihat urgensi kegiatannya diturunkan menjadi hanya Rp2 miliar. Namun karena pihak HMI kembali mengajukan penambahan anggaran, pihaknya akan memanggil HMI untuk meminta penjelasan rincian kegiatan yang dilaksanakan seperti apa. ‘’Anggaran yang diajukan awalnya Rp4 miliar, kemudian kami kurangi menjadi Rp2 miliar. Katanya mereka akan melaksanakan kegiatan kongres nasional di Riau, dan orang-orang pusat katanya juga akan hadir kesini, beberapa menteri, serta juga presiden kabarnya juga akan datang ke sini,’’ kata Aherson. Lebih lanjut dikatakannya, dengan uang yang cukup besar di keluarkan dalam pelaksanaan kongres HMI tersebut, pihaknya juga harus melihat terlebih dahulu potensi yang didapat daerah seperti apa. Untuk itu jika memang dana sebesar yang diperlukan, pihak Komisi C akan meminta penjelasan dengan dana itu akan digunakan untuk keperluan apa saja. ‘’Setelah mendengar penjelasan ini, nanti bisa saja ada peluang bertambah atau berkurang. Tergantung keperluan yang nyata dan manfaat yang akan didapatkan. Untuk itu, minimal dari daerah Riau harus ada yang maju dalam pemilihan kongres besok, masalah menang atau tidak nantilah dulu,’’ jelasnya.(sol)

Ranperda Pelestarian Kebudayaan Melayu Dibahas di Graha Pena Sambungan dari hal. 21 kita sangat berharap banyak masukan dalam acara ini nantinya. Tujuannya agar Perda Pelestarian Kebudayaan Melayu ini pada saat disahkan semakin sempurna,’’ kata Masnur yang pernah menjabat Ketua DPRD Kampar ini. Selain Masnur, dalam Pansus ditunjuk Firdaus SAg sebagai Wakil Ketua, dengan anggota terdiri dari Hj Sulastri, Hj Nuraini, Makmun Solikhin, Almainis, H Asri Auzar, Hj Eva Yuliana, Ade Hartati Rahmat, H Bagus Santoso, Markarius Anwar, Adrian, Hj T Nazlah Khairati dan H Muhammad Adil. ‘’Kita berharap semua anggota Pansus, serta tim ahli yang sudah ditetapkan dapat hadir,’’ tutup Masnur.(lim) REDAKTUR: RINALDI

PRO-RIAU

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Anggota DPRD Didampingi Satu Staf Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

ALASAN menunjang kinerja anggota DPRD Riau, mulai tahun 2016 mendatang, setiap wakil rakyat akan didampingi oleh satu orang staf. Di mana saat ini di DPRD Riau ada 65 orang anggota dewan, namun enam di antaranya mengundurkan diri karena maju da-

lam Pilkada serentak Desember mendatang dan masih menunggu PAW. Wakil Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, rencananya akan diajukan pihaknya dalam RAPBD murni 2016 mendatang. Sehingga mulai tahun 2016 mendatang dewan sudah memiliki staf yang selalu melekat

pada anggota DPRD. ‘’Memang sudah selayaknya satu anggota dewan didampingi satu staf, karena kepala SKPD saja memiliki puluhan staf. Sehingga sudah sewajarnya satu wakil rakyat di bantu satu staf, terutama jika anggota dewan turun ke daerah, maka akan perlu staf untuk mencatat dan merekam apa yang disampaikan masyarakat serta aspirasi yang disampaiakan masyarakat,’’ ka-

tanya. Lebih lanjut dikatakan politisi PDI-P tersebut, penempatan satu staf khusus pada setiap anggota dewan itu, sejalan dengan Peraturan Gubernur tentang peningkatan status anggota dewan menjadi golongan eselon I atau setara dengan Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Sehingga tugas anggota dewan pun akan semakin meningkat, dan karena itu menurutnya pihakn-

ya perlu minimal satu orang staf masing-masing anggota dewan. ‘’Staf yang akan menjadi pendamping anggota dewan itu, bisa diambil dari para staf di lingkungan Sekretaris DPRD Riau sendiri sehinngga tidak memerlukan dana besar. Baik itu yang bersatus PNS atau honorer, tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja anggota dewan,’’ jelasnya.(rnl)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

PASANG JAKET: Ketua Kwarda 04 Riau HM Azaly Djohan memasangkan jaket kontingen kepada peserta Peran Saka Nasional saat pelepasan di Sekretariat Kwarda Riau, Rabu (11/11/2015).

40 Anggota Pramuka Ikuti Peran Saka ke Kendari PEKANBARU (RP) - Sebanyak 30 orang anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang aktif di Satuan Karya Pramuka (Saka), turut mengikuti kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) nasional. Kegiatan itu digelar di Bumi Perkemahan Bahteramas, Nanga-nanga, Kendari, Sulawesi Tenggara, 13-19 No-

vember. Pelepasan Kontingen Kwarda Riau ini dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah 04 Riau HM Azaly Djohan SH, Rabu (11/11) malam. Turut hadir dalam pelepasan ini Mabida Harian H Makahamid, Ketua Harian OK Nizami Jamil, Waka Keuangan H Amir Husin, Sekretaris Kwarda Riau M

Azwar Aziz, Bendahara Jasri Akamuddin, Kapusdiklatda Riau Mardjono serta Andalan Daerah Riau. Dalam sambutannya, Kakwarda Riau HM Azaly Djohan meminta kepada para peserta untuk menjaga nama baik Riau, di samping menjaga kesehatan dan kekompakan semala kegiatan berlangsung.

‘’Di samping itu ambillah pelajaran dari kegiatan-kegiatan yang adik-adik ikuti selama berada di Kendari. Begitu juga silaturahmi dengan Pramuka se-Indonesia, karena hal ini akan sangat berguna bagi adikadik di masa depan,’’ ujarnya. Sementara itu Pimpinan Kontingen Daerah Riau Tahta Amrillah mengatakan, sebany-

ak 40 anggota kontinegn Riau tersebut terdiri dari 30 peserta. Peserta terdiri dari 1 anggota Saka Dirgantara (TNI AU), 14 Saka Widya Budaya Bakti (Pendidikan dan Kebudayaan), 15 Saka Bhayangkara (kepolisian) dan enam orang peninjau. Selain itu mereka juga didampingi dua pembina pendamping dan dua Pinkon.(luk)

Riau Juara Lomba Masak Serba Ikan di Jakarta PEKANBARU (RP) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PKK Riau H Sisilita Arsyadjuliandi menerima piala dari Menteri Perikanan dan Kelautan RI Susi Pujiastuti, Kamis (12/11). Setelah tim lomba masak serba ikan Provinsi Riau yang diwakili PKK Siak pada tingkat nasional berhasil meraih peringkat empat untuk kategori lomba menu keluarga. Peringkat pertama untuk kategori yang sama diraih salah satu Provinsi Kalimantan, peringkat dua dari Jawa Timur, peringkat tiga Maluku dan Riau peringkat empat serta peringkat lima Sumsel. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau

Ir Tien Mastina, kemarin. ‘’Untuk sekarang kita puas dengan usaha yang telah dilakukan. Ke depan insya Allah belajar dari pengalaman sekarang akan di cari kiat-kiatnya meningkatkan prestasi pada ajang yang sama di tahun-tahun yang akan datang,’’ ujarnya. Dalam perlombaan tingkat nasional di Jakarta International Exebition Convention (JIEC) Kemayoran, Jakarta lanjut Kadiskanlut Riau, diikuti oleh seluruh peserta se-Indonesia. Di mana Provinsi Riau menurunkan tim dari Kabupaten Siak yang meraih juara pertama tingkat Provinsi Riau pada ajang lomba masak serba ikan.

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi foto bersama dengan tim lomba masak Siak di Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Lebih lanjut dikatakan Tien, iven tersebut juga sekaligus dapat mengevaluasi kerja

Perlu Konsistensi Majukan Pariwisata Sambungan dari hal. 21 Kegiatan yang digelar Biro Humas Setdaprov Riau tersebut dihadiri Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi staf ahli bidang ekonomi dan keuangan Jhoni Irwan, juga hadir Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kemenpar RI Mumus muslim, Ketua Asita Riau Ibnu Mas’ud, Kadisparekraf Riau Fahmizal, dan Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim serta Karo Humas Setdaprov Riau Darusman. ‘’Peran penting media massa harus benar-benar berjalan dalam mengembangkan potensi pariwisata Riau ini. Ditambah Pemprov terus berbenah dalam Aparatur Sipil Negara (ASN),’’ kata Jhoni Irwan yang menyampaikan sambutan Plt Gubri. Diawali dengan laporan Ketua Panitia, Subani Firdaus yang merupakan salah seorang Kabag di Biro Humas Setdaprov Riau. Dilanjutkan dengan diskusi yang dihadiri wartawan media cetak, elektronik, dan media online, baik lokal maupun nasional di Riau. Tampil empat narasum-

ber dalam kesempatan tersebut membahas kondisi atas potensi pariwisata di Riau dan strategi memasarkannya. Dalam kesempatan tersebut pihak Kemenpar RI, Mumus Muslim menyampaikan materi tentang kebijakan dan strategi akselerasi pencapaian sasaran pengembangan pemasaran pariwisata nusantara. Di mana menurutnya iven-iven pariwisata nusantara harus dikemas dengan baik. ‘’Kemenpar akan mendukung program kegiatan di daerah, Dinas Parekraf provinsi harus berkoordinasi dengan kabupaten/kota dalam kepariwisataan, untuk membangun pariwisata secara nasional,’’ ujarnya. Arah pengembangan pariwisata Riau, ditambahkan Kadisparekraf Riau Fahmizal Usman mengatakan, fokus pada wisata alam, budaya dan wisata ciptaan. Termasuk eko wisata, di mana untuk branding sangat penting dan didorong oleh berbagai pihak. ‘’Untuk berbuat dan memulai dalam pariwisata Riau, kami menyiapkan cerita baru center, sebagai pusat informasi dan data dalam strategis

pengembangan pariwisata Riau,’’ ujar Fahmi. Sementara itu dari eksternal pemerintah selaku narasumber kemarin, Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim memaparkan, berbagai identifikasi internal dan pemetaan sudah dilakukan Riau Pos, dalam potensi pariwisata yang dimiliki Riau. Menurutnya, SDM infrastruktur dan lainnya harus menjadi perhatian bersama. ‘’Konsistensi pemerintah sangat dituntut dalam mempromosikan pariwisata Riau. Jadi jangan jadi generasi berwacana, karena dikhawatirkan setiap pergantian pimpinan selalu dilakukan program baru dan apa yang sudah dimulai jadi terbiarkan, ini yang harus dihindari,’’ tuturnya. Sementara itu Ketua Asita Riau Ibnu Mas’ud mengajak dinas terkait dalam strategi pengembangan pariwisata agar fokus terhadap objek yang dijual. Karena fokus terhadap target wisatawan yang akan ditarik datang ke Riau perlu dipetakan lebih dulu. ‘’Dukungan seluruh pihak sangat diharapkan dan Riau harus punya mimpi atas potensi yang dimiliki,’’ katanya.(rnl)

yang sudah dilakukan dalam persiapan. Khususnya pada kegiatan lomba masak serba

ikan dari tingkat kabupaten/ kota sampai tingkat nasional.(egp)

Riau Harus Diperhitungkan di Pusat Sambungan dari hal. 21 Doni menerangkan dengan berubahnya nama Kantor Perwakilan menjadi Badan Penghubung tentunya tugas dan fungsinya juga meningkat sebagai Badan Penghubung Provinsi Riau yang akan menjadi duta Pemerintah Provinsi Riau di pusat. ‘’Jika ada urusan pemerintah kabupaten/kota yang krusial ke pemerintah pusat, hendaknya menyempatkan berkoordinasi dengan Pemerintah Provindi Riau melalui Badang Penghubung Riau di Jakarta,’’ kata Doni di hadapan peserta yang dihadiri sejumlah kepala dinas dari Pemprov Riau dan para pejabat dari kabupaten/kota. Doni menyangkan, selama ini ada beberapa kabupaten/ kota yang berurusan secara langsung dengan pemerintah pusat tanpa membawa nama Provinsi Riau dan hanya melibatkan kepala daerahnya. ‘’Kalau membuat surat yang ditujukan kepada pemerintah pusat atau kementerian hendaknya juga ditembuskan ke Badan Penghubung,’’ ucapnya. Ke depan, tambah Doni, Badan Penghubung siap

memfasilitasi pemerintah daerah di Riau untuk melakukan serangkain urusan yang menyangkut kepentingan daerah di pemerintah pusat. ‘’Badan Penghubung memiliki akses dan kewenangan untuk berkomunikasi langsung dengan seluruh kementerian yang ada di Jakarta,’’ terang Doni. Menurutnya, hal ini dilakukan guna menciptakan tingkat kepercayaan pemerintah pusat terhadap Riau, agar tidak di posisikan sebagai daerah yang tidak bersatu, sehingga apapun yang dilakukan akan lebih kuat dan percaya diri. ‘’Supaya kita tahu diri setiap kita melangkah di Jakarta ini harus membawa nama provinsi, agar tidak dinilai di pusat ini dianggap kerdil,’’ ungkapnya. Selain itu, untuk mendukung semua kegiatan dan urusan daerah yang berhubungan dengan kementerian dan lembaga di pusat, Badan Penghubung telah lebih dulu membentuk LO (leassion officer) yang bertujuan untuk membangun komunikasi secara aktif dan melakukan pendekatan kesetiap lembaga yang berada di pusat.(yus) TATA LETAK: ANDRIZALMY


085363264599

Riau Pos

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Sosialisasi

Tak Mungkin Satu Objek Dibahas Dua Perda

UMK Tunggu Gubri

KOTA (RP)– Belum lagi selesai polemik Peraturan Daerah (Perda) tentang tarif parkir tepi jalan umum berdasarkan zonasi yang di antaranya naik hingga 400 persen, rancangan perda lain yang menjelaskan tentang zonasi parkir muncul lagi. Kali ini lewat Ranperda Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan penyelenggaraan parkir. Padahal, satu YUSUF DAENG objek yang sama tidak mungkin dibahas dalam dua perda. Saat ini tarif parkir yang berlaku di Kota Pekanbaru pada lokasi yang dikelola Pemko Pekanbaru adalah Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk mobil. Dalam perda yang disahkan, tarif yang nantinya berlaku dibagi dalam empat zona. Zona I tarif parkir kendaraan roda dua Rp4.000 dan kendaraan roda empat Rp8.000. Zona II tarif kendaraan

Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@raiupos.co.id

UPAH Minimum Kota (UMK) Pekanbaru sudah diusulkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru. UMK tersebut sebesar Rp2.165 ribu. Selanjutnya, UMK ini akan disosialisasikan ke berbagai perusahaan untuk dimaklumi dan dipatuhi nantinya. Setidaknya, awal Januari 2016, UMK tersebut sudah diberlakukan. Sedangkan Disnaker Pekanbaru melakukan pengawalan atas pelaksanaannya. Menjelang pelaksanaannya awal 2016, UMK baru ini harus disosialisasikan terlebih dulu. Kepala Disnaker Pekanbaru, Johnny Sarikoen, mengatakan, sosialisasi tersebut Baca Sosialisasi Halaman 39

2015, Jumlah Lakalantas Turun KOTA (RP) - Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Pekanbaru mulai Januari hingga Oktober 2015 mengalami penurunan yakni 190 kasus bila dibandingkan pada tahun lalu. ‘’Sampai saat ini tercatat 190 kasus kecelakaan lalu lintas sedangkan pada 2014 mencapai 279 kasus. Artinya turun sebanyak 89 kasus atau 31 persen,’’ kata Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Dedi Suryadi di Baca 2015 Halaman 39

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Baca Tak Halaman 39

Gairahkan

Wisata Sungai

Baca Kabag Halaman 39

LIMAPULUH (RP) - Belasan rumah panggung dengan arsitektur melayu kental tampak berdiri di tepian Sungai Siak, tepatnya di Jalan Tanjung Karang, Kelurahan Baca Gairahkan Halaman 39

DEFIZAL/RIAU POS

TEPIAN SUNGAI SIAK: Kondisi aktivitas warga di tepian Sungai Siak, Kamis (12/11/2015). Selain menjadi destinasi wisata air, kawasan ini juga memiliki pesona melalui rumah lama dan makanan khas Melayu.

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

34

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

10 Finalis Calon Duta Lingkungan 2015 Terpilih KOTA (RP)- Setelah perjuangan dan proses yang cukup panjang, Pemilihan Duta Lingkungan Kota Pekanbaru 2015 akhirnya menghasilkan 10 nama finalis Calon Duta Lingkungan. Ajang Pemilihan Duta Lingkungan yang ditaja oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, telah melewati beberapa rangkaian proses yakni, seleksi administrasi, seleksi proposal karya ilmiah lingkungan hidup, dan ekspos proposal karya ilmiah. Dari ketiga proses tersebut diperoleh 10 finalis yang lolos ke tahap akhir. Seleksi administrasi adalah rangkaian proses yang cukup panjang dan alot. Beberapa kali mengalami perpanjangan masa pendaftaran karena menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan, akhirnya terkumpul 21 orang peserta. Para peserta adalah mahasiswa aktif yang berusia 17-25 tahun. Terdapat 11 orang peserta perempuan dan 10 orang peserta laki-laki. Setiap peserta saat melakukan pendaftaran, selain melengkapi berkas juga sudah harus menyerahkan proposal karya ilmiah yang temanya telah ditentukan panitia. Tema karya ilmiah pada Ajang Pemilihan Duta Lingkungan Kota Pekanbaru 2015 adalah “Pekanbaru sebagai Green City Menuju kota Madani”. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Zulfikri melalui Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH, Elmawati

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

10 Finalis

Calon Duta Lingkungan Kota Pekanbaru Tahun 2015 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Rizky Ardie Putri Andini Agustin Michiko Jamilah Frizdew Okta Hari Mulya Sri Fatmawati Elysa Riska Armala Jufriadi Rizki Adi Yona Novalina Annisa Yudistira Fepry Osbrond

saat dikonfirmasi RPG, Rabu (11/ 11) mengatakan, seleksi proposal karya ilmiah dilakukan oleh tim penilai dari BLH Kota Pekanbaru. Kemudian ke 21 peserta mendapatkan kesempatan mengekspos proposal karya ilmiah yang mereka buat. Proposal Karya Ilmiah tersebut kemudian diekspos atau dipaparkan di depan tim penilai BLH Kota Pekanbaru. Pemaparan ini dilakukan oleh seluruh peserta pada 19-21 Oktober 2015. Para peserta yang berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan, dituntut untuk menggambarkan pembaharuan, strategi, dan rancangan ide untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Green City menuju kota madani.(uli/rpg)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz menyerahkan cenderamata kepada Pimpinan Muhammadiyah Riau Amran Hasan saat berkunjung ke ruang redaksi, Graha Pena Riau, Kamis (12/11/2015).

Pimpinan Muhammadiyah Kunjungi Riau Pos KOTA (RP)- Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiah menyambangi ruang redaksi Riau Pos, Kamis (12/11). Selain bersilaturrahmi, mereka datang untuk meminta dukungan menjelang dilaksanakannya Musyawarah Wilayah (Muswil). Mereka ialah Ketua Panitia Pemilihan Anggota Pimpinan Muhammadiyah Riau, Abu Nawas, Ketua Panitia Muswil Muhammadiyah, Arwin Ledy, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Amran Hasan, Sekretaris Badan Pembina Harian UMRI, Syafri Yoes, Wakil Sekretaris Pemimpin Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau, Dede Firmansyah, Ketua Panitia Muswil Aisyiyah , Sariyah, dan Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Aisyiah Riau dan

Dekan Komunikasi. Jupendi. Kedatangan mereka disambut Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz, Assisten Manager Iklan Lismar Sumirat, wartawan senior Deslina dan Wakil General Manager Riau Pos.co Yasril. Dalam pertemuan tersebut, Muhammadiyah melalui Amran Hasan menjelaskan tentang rencana Muswil ke 25 Kegiatan yang juga beriringan dengan Muswil Aisiyiyah tersebut berlangsung pada 27 hingga 29 November di Kampus Muhammadiyah 2, Jalan Tuanku Tambusai Ujung. “Meski pelaksanaannya bulan ini, calon ketua sudah mulai dijaring sejak tahun lalu. Masing-masing daerah kabupaten/kota mengirim 13 calon. Nantinya jumlah 48

calon ketua tersebut disaring lagi menjadi 39 dan dikerucutkan menjadi 13 orang satu hari jelang muswil,” ujar Amran. Untuk mekanisme pemilihan sendiri sepenuhnya berdasarkan voting atau suara terbanyak. Namun juga melalui musyawarah yang disepakati bersama oleh seluruh peserta. Plt Gubernur Riau dan Wali Kota Pekanbaru juga nantinya akan menjamu para calon ketua dan peserta muswil di kediaman masing-masing. Sebelum muswil diadakan, di setiap desa juga diadakan musyawarah ranting. Di tingkat kecamatan pun diadakan musyawarah cabang. Sementara di tingkat daerah, Muhammadiyah juga tak lupa mengadakan musyawarah daerah.

Menanggapi iven besar yang akan ditaja Muhammadiyah tersebut, Riau Pos akan memberikan dukungan dalam hal pemberitaan. “Sebagai media, memberitakan sebuah kegiatan adalah tanggungjawab kami. Terlebih Muhammadiyah juga merupakan salah satu organisasi berpengaruh di Indonesia, khususnya Riau,” ujar M Hapiz pula. Ia berharap muswil Muhammadiyah ke-25 yang bertemakan Revitalisasi Gerakan Pencerahan Konsisten dalam Perjuangan Menuju Riau Berkemajuan dan muswil Aisiyah yang bertemakan Gerakan Perempuan Muslim Menuju Pencerahan Umat bisa berlangsung dengan sukses. Kunjungan tersebut diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cenderamata oleh Riau Pos.(cr3)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

35

TENDANGAN PERTAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT melakukan tendangan pertama sebagai pertanda dimulainya pertandingan futsal sempena peringatan Hari Korpri ke-44.

HUMAS PEMKAB PEKANBARU

Pererat Silaturahmi Melalui Turnamen HARI Ulang Tahun (HUT) ke44 Korpri diperingati Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan menggelar turnamen futsal. Pada pembukaan, Kamis (12/11) digelar pertandingan eksibisi antara unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Pekanbaru melawan kepala instansi dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemko. Pembukaan turnamen futsal digelar sekitar pukul 09.00 WIB di halaman Kantor Walikota Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Firdaus ST MT menandai pembukaan dengan melakukan tendangan pertama. Untuk tim Muspida diperkuat Kadisperindag Azwan, Kadisnaker Jhonni Sarikoen, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief, dan kiper Kadiskop Ingot Achmad Hutasuhut. Di sisi lain, tim SKPD diperkuat Asisten III Dastrayani Bibra, Kaban BKD Azharisman Rozie, Kadishub Aripin, Kaban Satpol-PP Zufahmi Adrian

dengan kiper Asisten II Dedi Gusriadi. ‘’Saya berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan antara muspida dan SKPD. Selamat bertanding kontingen muspida dan SKPD semoga bisa lebih membangun kerjasama yang baik lagi,’’ kata Wako saat membuka turnamen tersebut. Ketua Korpri Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie menambahkan Wako menyebut, kegiatan ini sebagai dukungan aparatur sipil negara (ASN) untuk mewujudkan visi misi Pekanbaru. ’’Ini salah satu cara Korpri untuk berupaya meningkatkan silaturahmi dan menghilangkan kesenjangan di antara kedinasan,’’ ucapnya. Dalam perayaan HUT Korpri ini, selain futsal digelar pula pertandingan beberapa cabang olahraga lain seperti bulutangkis, tenis meja, dan juga permainan tradisional seperti enggrang. Termasuk digelar pula aksi sosial donor darah. ’’Semua melibatkan ASN yang ada di jajaran Pemko,’’ tutupnya.(adv/a)

PekanbaruAkanLebihBaik MTQ Tingkat Provinsi KONTINGEN Kota Pekanbaru yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak secara resmi dilepas Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT, Kamis (12/11) malam. Dalam pelaksanaan kali ini Pekanbaru menargetkan peringkat lebih baik dari tahun lalu. Pada pelaksanaan MTQ tahun 2014, Kota Pekanbaru

berada di peringkat empat. Dengan persiapan yang sudah dilakukan saat ini, tiga besar kini dibidik. Agar target tersebut terealisasi 44 qari dan qariah pun digembleng. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Rizal kepada Riau Pos kemarin. ’’Dilepas secara resmi Wali Kota Pekanbaru di Hotel Mutiara Merdeka,’’ jelasnya. Rizal melanjutkan, untuk kontingen yang akan berangkat persiapan sudah final. Selain 44 qari dan qariah akan berangkat

pula 19 orang ofisial, Wali Kota Pekanbaru serta para pejabat Pemko hingga ke lurah dan kepala-kepala sekolah. Untuk MTQ kali ini, Kabag Kesra menyebut pihaknya optimis Pekanbaru jadi salah satu yang terbaik. ’’Ofisial sudah membuat pakta integritas untuk bekerja sebaik-baiknya. Kita berharap lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun lalu kita peringkat empat,’’ ungkapnya. Kontingen Pekanbaru saat pembukaan akan menampilkan atraksi seni dan budaya, prosesi mengantar anak sunat rasul. Pertunjukan ini dipersiapkan

oleh Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru. ’’Pawainya pagi. Untuk Jumat malam kita akan mengikuti malam taaruf,’’ imbuhnya. Meski memasang target tinggi, Rizal menjamin qari dan qariah kontingen Pekanbaru adalah didikan asli Kota Bertuah. ’’Seluruh qari dan qariah kita ber KTP dan memiliki akte kelahiran Pekanbaru. Wali menegaskan seperti itu, apapun prestasi nanti akan jadi bahan evaluasi. Pemko Pekanbaru cukup komitmen dengan ini,’’ tutupnya.(adv/a)

Dana Masjid Paripurna Sudah Bisa Dicairkan PENGURUS masjid paripurna kini bisa bernafas lega. Setelah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Pekanbaru disahkan, dana honorarium masjid paripurna dipastikan cair dalam sepekan ke depan. Saat ini penataan administrasi pencairan sedang dilakukan. Masjid paripurna adalah program Pemko Pekanbaru dengan

menunjuk masjid utama, satu di setiap kecamatan dan satu di tingkat kota sebagai pusat kegiatan keagamaan. Masjid paripurna diharapkan menjadi contoh dan model bagi masjid-masjid di bawahnya. Program ini mulai disahkan sejak pertengahan 2014. Pada tahun pertama, pencairan dana operasionalnya menggunakan Peraturan Wali Kota (Perwako) dan baru bisa dirasakan pengurus

masjid pada Oktober 2014 atau setelah tiga bulan dilantik. Sementara tahun ini pencairan dilakukan akhir tahun lewat APBDP dengan anggaran Rp3,5 miliar. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru, Rizal, kepada Riau Pos, Kamis (12/11) memaparkan, pada prinsipnya untuk pencairan kali ini sudah tidak ada masalah. ’’Sudah bisa

dicairkan, sekarang sedang menata administrasi,’’ jelasnya. Ia melanjutkan, dalam sepekan ke depan pencairan pada dasarnya sudah bisa dilakukan, karena ada masjid yang sudah lengkap syarat administrasinya. Namun pihaknya memilih untuk mencairkan secara bersamaan.’ ’Kita cairkan sekaligus semua. Jadi masih dirapikan lagi seluruhnya,’’ ujarnya.(adv/a)

Murid SDN 110 Raih Perak dan Perunggu FOTO BERSAMA: Putri dan Satria foto bersama Kasek SDN 110, Dewi Sasmita (kanan) dan guru kelas Hj Rusnita. ZULKIFLI ALI/ RIAUPOS

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

KOTA (RP)- Kepala SDN 110 Purwodadi Kecamatan Tampan, Dewi Sasmita SPd, memberi apresiasi atas keberhasilan dua muridnya, Nabila Aulia Putri dan Satria Ramadan. Keduanya berhasil meraih medali pada Open Tournament Karate Wali Kota Cup 2015 yang berlangsung, Kamis-Sabtu

(5-7/11) di GOR Tribuana. Keberhasilan murid kelas IV A ini diumumkan kepada semua murid usai upacara bendera Senin (9/ 11). Kasek Dewi Sasmita didampingi guru kelas Hj Rusnita AM.Pd juga mengalungkan medali serta foto bersama dengan Putri dan Satria.

Kasek menyambut gembira keberhasilan Putri, anak dari pasangan David Kasidi-Susi Ariani dan Satria, buah hati dari Sapto Priyono-Arnita Yendra ini. Kasek juga menyatakan dukungan terhadap aktivitas kedua muridnya di bidang karate. Putri meraih perak di nomor kumite prapemula

kelas -30 kg. Sedang Satria meraih perunggu di nomor kumite prapemula kelas +50 kg. ‘’Kita menyambut baik prestasi ekskul anak-anak, termasuk juga di bidang lain. Tapi kita juga ingatkan pentingnya pelajaran di sekolah,’’ harap Dewi Sasmita.(zed)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

36

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 di SMAN 12 PEKANBARU

No Bullying, Hebohnya Kabaret SMAN 12 benar-benar heboh dengan aneka kreativitas yang ditampilkan di Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 Pekanbaru tahun ini. Acara dibuka MC Kocak SMAN 12, yaitu Benny Tri Syahputra dan Margiani dengan semangat dan humor. Kemudian langsung disambut kolaborasi Passus Garuda dan tari Persembahan, Akustik, Tari Dara 12, Solo Song Eva Christyna, Band SMAN 12, Tari Bujang Miang, Kabaret Mayang Tesman 12, Dance dan puncaknya Flashmoob. Tidak boleh ada kekerasan (no bullying) di sekolah jadi tema yang diangkat SMAN 12 di Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015. "Sekolah tempat prestasi dan kreativitas bukan tempat kekerasan,"ujar Kepala Sekolah Dra Hj Zurina. SMAN 12 membuktikan tekad itu bukan slogan. Tim Futsal SMAN 12 mewakili Riau di tingkat nasional yang akan berlaga di Bandung akhir tahun mendatang. "Belajar bukan cuma di kelas, di ajang Riau Pos Honda Xpresi ini justru belajar merealisasikan potensi dan talenta siswasiswi yang mungkin terpendam selama ini," ujarnya. Penampilan kabaret SMAN 12 memang selalu ditunggu-tunggu

para siswa-siswi. Aksi kocak Margiani dan kawan-kawan membuat suasana jadi heboh dan penuh tawa. Hal ini dibuktikan bahwa ciri khas SMAN 12 dengan penampilan kabaret mengundang tawa. Penampilan keren lainnya juga dari band SMAN 12 dan dance tunggal kombinasi pantomim juga menghibur penonton.(r/ fiz)

KATA MEREKA Acara Xpresi ini bagus untuk mengembangkan bakat dan minat siswa. Karena acara Xpresi ini tidak hanya untuk hiburan semata, tetapi ini juga sebagai proses pembelajaran kita di luar kelas agar kita lebih percaya diri menampilkan bakat yang kita miliki.

Flashmoob menjadi puncak acara Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015.

Dra Hj Zurina Kepala Sekolah ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 jadi ajang asah keterampilan dan bakat siswa-siswi. Ini ajang terbaik yang harus dipertahankan. Waka Kesiswaan, Suprapto,M Pd ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Acara ini kereen abisss, SMAN 12 dengan kru KIKKUKnya ternyata tampil gaul dan heboh Halim Ketua OSIS

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Heboh, keren, penuh aksi dan sangat menghibur. Salut buat Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015

Kabaret SMAN 12 diiringi ala ala dangdut jadi andalan Riau Pos Honda Xpresi Competition.

Sonia Siswi SMAN 12

SAFETY RIDING CORNER

Tari dara 12 pukau penonton.

Parodi berkendara lalu lintas aman dan baik diperagakan oleh siswa SMAN 12 Pekanbaru lewat Parodi yang kocak.

Yuk, Berkendaraan Lalu Lintas yang Baik

Duta Honda Riau Pos Xpresi sedang beraksi.

Solo song membuat penonton makin heboh.

.

SIAPA sih yang nggak mau aman saat berkendara di jalan raya? Nah, supaya aman tim Safety Riding sengaja hadir dalam iven Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015. Kali ini lewat parodi dari penampilan Safety Riding Honda SMAN 12 Pekanbaru menjelaskan tentang berkendara yang baik di jalan raya. Dijelaskan tim Safety Riding SMAN 12 ada tiga faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, yaitu manusia, kendaraan, dan lingkungan. Kemudian simulasi mengendarai kendaraan bermotor dengan baik, seperti menggunakan helm, menggunakan dua kaca spion, lampu rem aktif, tidak membawa kendaraan dengan laju, dan mengikuti peraturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.(tim jurnalistik SMAN 12/Klara dan Putri)

TELAH TERBITTERB Dance 12 sedang beraksi.

Tarian Bujang Miang hipnotis penonton.

Kepala SMAN 12 Dra Hj Zurina foto bersama panitia Xpresi Riau Pos Honda Xpresi 12, tim Xpresi Riau Pos, Honda, dan Indosat. www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI


SOCIETY

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

37

FST UIN Suska Sukses Gelar SNTIKI Ke-7

S

EMINAR Nasional Teknologi Informasi Ko munikasi dan Industri (SNTIKI) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Pelaksanaan SNTIKI pada 2015 ini merupakan kegiatan

Ketua Panitia SNTIKI ke-7 Wartono MSc menyampaikan laporan.

tahun ke-7 bertujuan sebagai media sosialisasi, komunikasi dan kerja sama di bidang teknologi, informasi, komunikasi dan industri dalam rangka pengembangan sains dan teknologi sehingga meningkatkan pengalaman dan kemampuan peneliti, praktisi, pelaku industri dan pemegang kebijakan publik dalam melakukan kajian dan penelitian. SNTIKI-7 kali ini mengangkat tema Optimalisasi Potensi Lokal

dengan Pemanfaatan Big Data untuk Mewujudkan Smart City. Mendatangkan keynote speaker guru besar ITB yang sekaligus pakar smart city Indonesia, Prof Dr Suhono Harso Supangkat CGEIT dan nara sumber Budi Prasetyo, yakni Manager Business Govt and Enterprise Service PT Telkom Riau Daratan, Rabu (11/11) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. SNTIKI ke-7 dibuka oleh Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA, juga dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dra Arbaini MT dan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus MT sekaligus menyampaikan materi dengan

tema Menuju Kota Metropolitan Madani. Peserta yang hadir pada seminar ini berjumlah 165 orang, terdiri dari utusan instansi pemerintah, peneliti, ilmuwan, praktisi, akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dengan 67 judul makalah yang dipresentasikan terdiri dari kategori ICT dan Non ICT.(adv) Narasi: JARIR AMRUN Foto: FST UIN SUSKA RIAU FOR RIAU POS

Keynote Speaker Prof Dr Suhono Harso Supangkat CGEIT, Guru Besar ITB (kiri) memberi cenderamata ke Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT.

Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA (kanan) memberi cenderamata kepada keynote speaker Prof Dr Suhono Harso Supangkat CGEIT (kiri).

Panitia foto bersama dengan Wako Pekanbaru, keynote speaker dan narasumber.

Dekan FST UIN Suska Riau Dr Hartono MPd menyerahkan cenderamata kepada narasumber Budi Prasetyo ST selaku Manager Business Govt and Enterprise Service PT Telkom Riau Daratan (kiri).

Panitia SNTIKI ke-7 foto bersama.

METROPOLIS Menyamar Jadi Pembeli

Kasatnarkoba Ringkus Bandar Sabu Satu per satu bandar narkoba di Pekanbaru berhasil diringkus. Kali ini Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polresta Pekanbaru berhasil meringkus seorang bandar narkoba jenis sabu berinisi AT (45). Bandar ini diduga pemasok sabu di daerah Kampung Dalam, Rabu (11/ 11) sore di Jalan Teuku Umar Kecamatan Limapuluh. CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

UNTUK menangkap bandar sabu ini, Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza harus melakukan penyamaran menjadi seorang pembeli sabu kepada pelaku. Penyamaran tersebut berhasil. Saat itu tersangka percaya jika Pimpinan Satuan Narkoba Polresta itu benar-benar se-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

EKSPOS NARKOBA: Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Iwan Lesmana Riza memperlihatkan barang bukti narkotika jenis sabu dan alat pengisap sabu dalam gelar perkara dengan tersangka AT (45) di Ruangan Satnarkoba Mapolresta Pekanbaru, Kamis (12/11/2015).

bagai pembeli. Awalnya, Satnarkoba Polresta Pekanbaru mendapat informasi dari sumber terpercaya. Jika tersangka bisa menyediakan narkoba jenis sabu berapapun. Setelah itu dilakukan penyelidikan, tersangka bersedia membawa

sabu yang telah dipesan. Sore ini pelaku bertemu dengan Kasatnarkoba yang melakukan penyamaran. Kemudian pelaku diajak masuk ke dalam mobil. Saat tersangka menunjukkan sabu yang telah dipesan, tersangka langsung ditangkap. ‘’Tersangka

tidak bisa ke mana-mana lagi, karena sudah terkepung, karena anggota lainnya sudah menunggu di luar,’’ terang Iwan Lesmana Riza, Kamis (12/11) saat ekspos di ruang kerjanya. Di tangan tersangka, pihak kepolisian mendapatkan barang bukti jenis sabu sebanyak 20 paket dengan berat sekitar 20 gram yang disimpan di dalam bungkusan DVD. ‘’Satu paket itu, dijual Rp1,8 juta, jadi totalnya sekitar Rp36 juta,’’ terang pria yang hoby otomotif ini. Iwan mengatakan, setelah tersangka ditangkap, pihaknya langsung melakukan penggeledahan ke rumah tersangka di Jalan Gatot Subroto, namun tidak ditemukan barang bukti lainnya. ‘’Pria ini diduga menjdi pemasok sabu di Kampung Dalam. Itu dari petunjuk-petunjuk yang kami temukan,’’ tambanya. Dari pengakuan tersangka, ia mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial

AL yang saat ini sudah ditetapkan sebagai DPO. ‘’Pengakuan tersangka baru beberapa bulan, karena himpitan ekonomi,’’terangnya. Tersangka bakal dijerat dengan pasal 114 ayat II Junto Pasal 112 Ayat II UU Narkotika Nomor 35/2009 dengan ancaman hingg 20 tahun penjara. ‘’Pelaku juga positif sebagai pengguna,’’tuturnya. Selain itu, dua hari sebelumnya, Kasat Narkoba juga mengamankan EW (38) warga asli Palembang yang diduga terlibat dalam jaringan narkotika jenis sabu. EW ditangkap, oleh Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Senin (9/ 11) di salah satu rumah di Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dari tangan EW disita narkotika jenis sabu seberat 25 gram dengan nilai Rp25 juta. Penangkapan EW sebagai pengedar narkoba jenis sabu ini berawal dari laporan masyarakat yang mengetahui

adanya aktivitas yang mencurigakan dari rumah yang di

sewa EW beberapa bulan lalu.***

TATA LETAK: EFAN


38

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

Tingkatkan Goro Cegah DBD dan Banjir Kaca Mobil Dipecah, PNS Rugi Rp11 Juta LIMAPULUH (RP)-Curah hujan sudah mulai tinggi di Kota Bertuah. Musibah banjir mengintai, termasuk bahaya wabah demam berdarah dengue (DBD). Di beberapa titik bahkan sudah mulai digenangi air. Salah satunya di wilayah Kecamatan Limapuluh yang memang berada di pesisir atau tepian Sungai Siak. Menanggapi hal tersebut, Camat Limapuluh, Hadiyanto mengimbau warga untuk aktif bergotong royong dan lakukan pola hidup sehat. “Intensitas hujan yang tinggi memang rawan mengakibatkan banjir dan penyakit deman berdarah. Untuk itu, warga diminta lebih peka dan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

aktif bersih-bersih lingkungan mereka. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan dan menutup tempat penampungan air,”ungkapnya. RT/RW juga diminta menggerakkan warga untuk lebih rutin menggalakkan gotong-royong di wilayah masing-masing. Dengan gotong-royong, tentunya hal yang berat jika dilakukan sendiri, bisa menjadi lebi ringan. Semak belukar sarang nyamuk juga harus dibasmi. Tempat penampungan air ditutup. Jangan ada ember atau wadah air yang berada di sekitar rumah. Karena genangan air bersih merupakan tempat fovorit nyamuk

penyebab DBD berkembang biak. Bukan hanya itu, sampah yang menyangkut di selokan pun juga harus dibersihkan. Sehingga aliran air tidak tersendat. “Sebaiknya memang warga langsung yang turun tangan membersihkan wilayah mereka. Jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan saja. Karena ini tanggung jawab kita bersama,”jelasnya. Menurutnya, prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga sangat penting diterapkan di musim hujan. Orangtua pun diminta untuk lebih mengawasi gerak gerik sang buah hati agar tidak bermain ke tempat rawan nyamuk.(cr3)

KOTA (RP)-Antoni Satria (34) seorang PNS di Kantor UPT Benih Dinas Pertanian Provinsi Riau menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Ironisnya, hal tersebut terjadi di kantornya yang berada di Jalan Kaharuddin Nasution Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Rabu (11/11) pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, pria yang tinggal di Perumahan Gading Marpoyan ini mengalami kerugian dengan total sekitar Rp11 juta. Peristiwa tersebut terjadi saat korban memarkirkan kendaraan roda empat miliknya di parkiran

kantor sekitar pukul 07.30 WIB. Tanpa curiga apapun, korban langsung masuk ke kantor untuk menjalankan aktivitas sebagai PNS. Tepat pukul 11.00 WIB, korban kembali ke mobil miliknya yang diparkir di halaman kantor. Betapa terkejutnya korban saat melihat kaca mobil miliknya bagian tengah sebelah kanan dalam keadaan pecah dan tas korban yang terletak di dalam mobil telah hilang. Di dalam tas tersebut ada satu unit laptop merek HP dan uang tunai senilai Rp3.850.000 akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp11.350.000 (sebelas juta tiga

ratus lima puluh ribu rupiah). Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Rikardo melalui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi mengatakan mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, pihaknya langsung turun ke TKP dan untuk melakukan olah TKP. ‘’Korban sudah membuat laporan. Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan meminta keterangan beberapa saksi,’’terangnya. Ia mengatakan, saat ini tersangka masih dalam lidik, namun ia optimis cepat atau lambat tersangka akan ditangkap.’’Kami masih melakukan penyelidikan,’’tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

39

Bayi Mungil Ditemukan di Teras Rumah Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

KESUNYIAN malam, Rabu (11/11) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Cemara, Kecamatan Sail, terpecah karena seekor anjing menggonggong tiada henti. Hal itulah membuat seorang warga pemilik rumah nomor 45 di jalan tersebut, Hermanto (36) terbangun dan keluar dari rumah. Baru membuka pintu, tiba-tiba pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini dikejutkan dengan tangisan bayi mungil di dalam

selimut tergeletak di depan rumahnya. Bayi yang diduga baru dilahirkan sepuluh hari tersebut dibuang oleh orangtuanya yang tidak bertanggungjawab. Bayi berjenis kelamin perempuan ini langsung diselamatkan oleh Herman dan warga sekitar. Kemudian mereka menghubungi pihak kepolisian malam itu juga. Bayi kecil tanpa dosa itu, akhirnya dibawa ke RSUD Arifih Ahmad untuk mendapatkan perawatan intensif. Bayi masih memerah, berat badan sekitar 2,5 kilogram.

Bayi ini diduga dibuang oleh orangtuanya. Bahkan polisi menduga bayi yang dibuang ini merupakan hasil hubungan gelap. ‘’Langsung kami panggil pihak kepolisian,’’terang Hermanto singkat. Ia terlihat sibuk akan pergi kerja, Kamis (12/11) saat Riau Pos mendatangi rumahnya. Menurut seorang saksi mata Nita (35) pada saat di tempat kejadian perkara mengatakan bahwa penemuan seorang bayi mungil tersebut bermula pada saat seekor anjing milik Hermanto (36) terus menggonggong.

“Saat itu, pak Herman baru siap nonton TV mau beranjak ketempat tidur. Dia heran saat itu anjing terus menggonggong, ternyata setelah diperiksanya ada bayi,”jelasnya. Mendengar hal itu, Nita yang merupakan tetangga Herman langsung menghampiri rumah tetangganya tersebut, dijelaskannya pada saat itu mereka satu pun tidak berani untuk memeriksa bayi malang yang pakai bedung serta diselimuti selimut itu. “Kami takut, soalnya tidak ada orang,” jelasnya. Lantaran tidak tega meli-

hat kondisi bayi tersebut Hermanto pada saa itu langsung menggendongnya dan memberikan bayi tersebut segelas air putih. Baru menghubungi kepolisian “Ya awalnya bayi itu terus menangis, setelah dikasih air putih dia tidak menangis lagi, kasihan juga saat itu kami hanya punya air putih,”ungkapnya. Nita juga menjelaskan pada saat itu bayi tersebut merupakan seorang bayi perempuan cantik yang tidak tahu siapa orang tuanya. “Anaknya cantik. Pada saat itu dikatakan pak Her-

man orang yang bawa motor juga tidak ada yang kedengaran,”tuturnya. Perempuan 35 tahun ini juga menerangkan bahwa mereka tahunya atas penemuan bayi tersebut karena seekor anjing pada waktu itu yang terus menggonggong. “ Ya awalnya kami tahu dari gonggongan anjing,” jelasya. Kapolsek Limapuluh AKP Dedi Herman melalui Kanitreskrim AKP Arry Prasetyo mengatakan mendapat laporan tersebut pihaknya langsung ke TKP dan membawa bayi kecil itu langsung

ke RSUD Arifin Ahmad. ‘’Nanti akan diserahkan ke Dissos, namun kami masih melakukan penyelidikan terhadap siapa yang membuang bayi tersebut,’’ terang mantan Kanitreskrim Bukit Raya ini. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru Chairani SSTP MSi mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari pihak kepolisian terkait temuan bayi tersebut. ‘’Nanti akan kami tindak lanjuti, untuk penanganan selanjutnya,’’tutupnya.(hsb/ cr1/kun)

Harga Daging Ayam Tak Kunjung Normal

ELVY CHANDAR/RIAU POS

IKUTI ACARA: Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Riau Said Masri SH, Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Dedi Suryadi, Ketua IPADI Riau Prof Dr Harlen saat menghadiri acara Sosialisasi Analisis Dampak Kependudukan terhadap Pengangguran dan Kriminalitas di Aula Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Rabu (11/11/2015).

KOTA (RP)- Harga daging ayam di Pekanbaru masih belum stabil. Kondisi itu sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terus memantau pekembangan harga di tingkat distributor. Harga ayam saat ini dijual di bawah harga normal yakni sebesar Rp14 ribu per kilogram. Sedangkan harga normal Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per kilogram. Meski harga ayam cenderung murah, namun tidak berdampak terhadap daya beli masyarakat. “Daya beli belum ada peningkatkan,” ungkap Iwan, pedagang ayam di Pasar Arengka Kamis (12/11) kemarin. Pembelian daging ayam dinilai tetap stabil dari kalangan pelanggan. Seperti pengusa-

Sosialisasi UMK Tunggu Gubri

2015, Jumlah Lakalantas Turun

Sambungan dari hal. 33 kesadaran dan kehati-hatian material pun rurun dari nalitas. Apalagi penganggu- Sambungan dari hal. 33 baru sendiri sudah melalui hadapan Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Riau Said Masri SH, Ketua IPADI Riau Prof Dr Harlen, Polsek dan mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Ekonomi Unri pada acara Harmonisasi Pembangunan Berbasis kependudukan melalui Sosialisasi Analisis Dampak Kependudukan terhadap Pengangguran dan Kriminalitas di Aula Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi, Unri, Rabu (12/11). Dijelaskan Dedi, berdasarkan pola kejadiannya, hampir semua mengalami penurunan yang berarti. Ini menandakan adanya peningkatan

warga dalam menggunakan kendaraan di jalan raya. Secara rinci dipaparkan, pada kasus selesai perkara terjadi penurunan tajam dari 107 kasus pada 2014 menjadi 45 kasus pada 2015. Atau turun 57,94 persen. Jumlah korban meninggal dunia bertambah 12,9 persen dari 62 kasus pada 2014 menjadi 70 kasus pada 2015. Korban luka berat yang pada 2014 sebanyak 60 kasus turun sebesar 18 persen pada 2015 atau sebanyak 49 kasus. Sedangkan korban luka ringan juga turun 39,86 persen dari 2014 sebanyak 276 kasus menjadi 166 kasus. ‘’Trend kerugian

588.150.000 menjadi 469.950.000 di tahun 2015 atau turun sebesar 20,10 persen. Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan sebanyak 11.458 kasus atau naik 50,62 persen dibanding yang mencapai 22.634 kasus pelanggaran. ‘’Tahun 2015 ini Polisi pun telah menilang 23.545 kasus dan menegur 10.547 pelanggar lalu lintas,’’ katanya. Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Riau Said Masri SH mengatakan, pertumbuhan penduduk yang semakin pesat menunjukkan adanya indikasi terjadinya peningkatan krimi-

ran tidak bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi, di mana keberadaan pengangguran menyebabkan daya beli masyarakat berkurang sehingga permintaan terhadap barang hasil produksi berkurang. ‘’Pengangguran menambah beban pengeluaran negara. bagaimanapun juga setiap manusia memerlukan keperluan untuk bertahan hidup seperti makan. Namun jika manusia tersebut tidak bekerja dan tidak memiliki pendapatan , mereka kan tak mampu untuk memenuhi keperluannya tersebut,’’ katanya.(eca)

Tak Mungkin Satu Objek Dibahas Dua Perda Sambungan dari hal. 33 Dewan Perwakilan Rakyat tepi jalan umum, Yusuf me- si,’’ lanjut pria yang kantor roda dua Rp3000 dan kendaraan roda empat Rp5000. Zona III tarif kendaraan roda dua Rp1000, roda empat Rp2000 dan roda enam Rp10.000. Terakhir Zona IV tarif kendaraan roda dua Rp1000dan roda empat Rp2000. Alasan kenaikan tarif ini disebut sebagai solusi untuk mengurai kemacetan pada jalan-jalan yang tingkat kejenuhan lalu lintasnya sudah tinggi. Meski belum disebutkan, jalan yang masuk pada zona I diperkirakan adalah Jalan Sudirman. Perda diklaim baru akan berlaku paling cepat tahun 2017. Tak lama setelah perda parkir tepi jalan umum disahkan, kini mucul pembahasan Ranperda tentang LLAJ dan penyelenggaraan parkir di

MARRIO KISAZBASERAH REDAKTUR: MASROHANTI REDAKTUR:KUNNI HERIANTO

Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru. Ranperda ini disebut akan menjelaskan zonasi yang ada pada perda parkir tepi jalan umum. Akademisi dari Universitas Lancang Kuning, Dr Yusuf Daeng SH MH Phd kepada Riau Pos, Kamis (12/11) kemarin menyebutkan, janggal jika kedua aturan tersebut membahas hal yang sama.’’Tidak mungkin satu objek yang sama dibahas dua perda,’’ katanya. Ia sendiri belum mau mengomentari terlalu banyak karena belum mengetahui secara lengkap apa isi perda dan ranperda tersebut.’’Kalaupun ada dua perda, objeknya pasti berbeda, tidak mungkin sama. Karena pemerintah punya tim pakar dan DPRD juga punya,’’ imbuhnya. Terhadap perda parkir di

nilai seharusnya sebelum disahkan menjadi perda dilakukan uji publik terlebih dahulu.’’Sebelum menerapkan zona, pemerintah harus antisipasi dahulu. Harus ada jaminan seperti lokasi parkir khusus yang dikelola pemerintah. Ini kan tidak. Kalau naik tiba-tiba 400 persen ini menjadi dilema memang,’’ sebutnya. Sebagai solusi dari dinaikkannya tarif parkir Pemerintah Kota mempersilahkan masyarakat untuk parkir di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di dekat jalan protokol seperti di Jalan Sudirman, karena pemerintah sendiri tidak punya lahan parkir khusus yang dikelola sendiri.’’Kalau untuk mal, seperti di Mal Pekanbaru saja tanggal muda itu sulit masuk. Jadi belum bisa disebut solu-

ha rumah makan. Sedangkan pembelian dari masyarakat biasa tidak ada peningkatkan bahkan tidak stabil. “Kalau pelanggan ya tetap, tetapi masyarakat biasa-biasa saja. Sudahterjadi sejak beberapa pekan ini, kondisi ini cukup m e r u g i k a n pedagang,”katanya. Iwan berharap kondisi seperti itu tidak berlangsung lama. Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memantau jika persediaan ayam cukup banyak. “Persediaan banyak tentu harganya turun, hal itu sudah biasa,”kata Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman. Menurutnya yang perlu dirisaukan ketika ini yakni persediaan daging ayam yang menipis akan berdampak pada naiknya.(ilo)

pengacaranya berada di Mal Pekanbaru itu. Perda disebutnya harus mengutamakan pelayanan bagi masyarakat, bukan mencari untung.’’Parkir sebenarnya bukan mencari untung, sifatnya publik. Tidak dituntut harus untung karena keseimbangannya fokus pada pelayanan. Kalau dibuat hanya dengan pertimbangan untung keliru itu. Jadi yang dibuat bagaimana masyarakat kecil menikmati hasil pajak,’’ lanjutnya. Yusuf menyarankan, sebelum dilakukan penerapan perda parkir tepi jalan umum Pemko Pekanbaru melakukan pengkajian ulang.’’Sekarang lebih mahal pula parkir di luar dari pada di mal. Perlu pengkajian ulang untuk menentukan tarif parkir,’’ tutupnya.(ali)

belum bisa dilaksanakan karena berkas pengusulan UMK masih berada di tangan gubernur. Setelah gubernur menandatangani usulan tersebut, maka sosialisasi UMK wajib segera dilaksanakan. “Karena berkasnya dikirim ke pemerintah provinsi dulu. Angka Rp2.165 itu masih usulan,” ungkap Johnny Sarikoen Kamis (12/11). Usulan UMK Kota Pekan-

pembahasan yang cukup lama. Pembahasan dilakukan bersama tim dewan pengupahan Kota Pekanbaru. “Tim dewan pengupahan terdiri dari pengusaha, pekerja dan pemerintah,” sambung Johnny. Saat ini Disnaker Pekanbaru serta tim dewan pengupahan hanya menunggu persetujuan gubernur. Sementara tugas mereka dalam membahas UMK sudah selesai.

Johnny juga menegaskan, SK (Surat Keputusan) UMK baru biasanya dikeluarkan serentak dengan kabupaten/ kota lainnya. Kapan SK itu akan dikeluarkan, tergantung kapan usulan UMK tersebut disetujui gubernur. ‘’SK bakal diterbitkan gubernur setelah usulan UMK sekabupaten/kota sudah sampai di provinsi dan nantinya dilakukan secara serentak,’’ lanjutnya.(ilo/ kun)

Gairahkan Wisata Sungai Sambungan dari hal. 33 Pesisir, Kecamatan Lima Puluh. Warnanya didominasi oleh hijau dan kuning. Ukiran lebah bergantung pun menghiasi rumah yang usianya lebih dari setengah abad tersebut. Beberapa diantaranya ada yang miring, namun seluruhnya masih bisa dihuni. Kehidupan masyarakatnya pun masih tradisional, seperti nelayan. Masih di wilayah yang sama, rumah makan terapung yang menyajikan masakan dengan cita rasa khas melayu pun bersusun rapi.

Kuliner sedap dipadu pemandangan sungai Siak melengkapi makan siang pengunjung yang datang. Hal tersebut jelas merupakan potensi besar Kecamatan Lima Puluh dibidang pariwisata. Jika diseriusi dan dikelola dengan baik, rumah ada dan kuliner tentunya bisa jadi destinasi wisata penduduk lokal maupun dari luar kota. Camat Lima Puluh, Hadiyanto pun mengakui hal tersebut memang merupakan potensi besar dalam hal pariwisata. Bahkan beberapa waktu lalu wisatawan asal Malaysia juga sudah menyambangi rumah

adat diwilayahnya sebagai destinasi wisata. “Perkara ini sebelumnya sudah dibicarakan dengan Kadis Periwisata Kota Pekandaru dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis). Pemilik rumah juga sudah kita survey dan mereka juga bersedia rumahnya kita data untuk nantinya ditindak lanjuti,” pungkasnya. Sebagai camat ia mengaku siap menyeriusi hal tersebut karena jelas jika benar benar jadi destinasi wisata, hal tersebut mendatangkan hasil besar. Masyarakat juga akan diuntungkan nantinya.(cr3)

TATA LETAK: YAYA


JUMAT, 13 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

KUNJUNGI MAPOLRES: Anak TK Bhayangkari V saat mengunjungi Mapolres Dumai, belum lama ini.

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai mengerahkan personel melaksanakan patroli pada malam hari. Hal ini ditujukan untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama yang terjadi malam hari.

Sebanyak 15 hingga 20 orang personel diturunkan melakukan patroli malam. Patroli dilakukan di kawasan pemukiman dan tempattempat keramaian. “Sudah dimulai awal pekan ini. Patroli ini dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB hingga tengah malam,” jelas Kepala Satpol PP Kota Dumai Noviar Indra, Kamis (11/11).

Disebutkannya, patroli ini sebagai tindaklanjut perintah Wali Kota Dumai untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Dumai serta menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat. Patroli diharapkan dapat mencegah atau mengurangi tingkat kriminalitas. Patroli tidak hanya menjangkau perkotaan saja. Tetapi juga wilayah

Terbentuk, Pengurus Baru Forum Kerukunan Umat Beragama DUMAI (RP)-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Dumai membentuk pengurus periode 2015-2020. Sebagai Ketua FKUB yang baru terpilih Drs H Azhar Yazid. Ia terpilih dalam musyawarah pembentukan pengurus FKUB. Pembentukan pengurus FKUB yang baru dilakukan di ruang rapat Kantor Kemenag Kota Dumai, Kamis (12/11). Hadir pada kesempatan ini, Kepala Kemenag Kota Dumai Drs H Darawi bersama seluruh komponen tokoh lintas agama yang ada di Dumai. Keberadaan FKUB selama ini sa-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ngat berperan penting. Terutama dalam menjaga kerukunan hidup antar umat beragama. Hal itu terbukti dengan tidak adanya friksi yang berkaitan dengan kehidupan beragama. “Kondisi ini mampu menjadi suatu perwujudan Dumai yang aman dan kondusif hingga saat ini. Hal itu tidak terlepas peran utama para tokoh lintas agama,”kata Darawi. Disebutkannya, FKUB terbentuk dari bebagai unsur tokoh lintas agama. Keberadaannya memberikan andil dalam menciptakan stabilitas keamanan Kota Dumai. “Selama ini, anggaran FKUB

bersumber dari APBN. Kami harapkan Pemerintah Kota Dumai

Lagi, Empat Tersangka Korupsi Jalan Ditahan

DUMAI (RP)-Lagi, tersangka dugaan korupsi ditahan Kejaksaan Negeri Dumai. Kali ini, jumlah tersangkanya empat orang. Mereka tersangkut dengan pembangunan Jalan Teluk Pauh Ujung di Kelurahan Pangkalan Sesai. Mereka resmi ditahan pihak Kejari Dumai, Rabu (11/11). Dua RPG orang di antaranya adalah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Dumai. Sementara dua lainnya adalah pihak kontraktor. Dua pejabat teras di Dinas PU itu adalah BM dan MN. BM berperan sebagai Pejabat Pembuat pinggiran yang rawan aksi krimi- Komitmen (PPK) dan MN bernalitas. Target operasi adalah di titik peran sebagai Pejabat Pelaksana rawan terjadi tindakan kriminalitas. Teknis Kegiatan (PPTK) di Dinas “Patroli malam juga mengambil PU Kota Dumai. Sementara dua tersangka dari lokasi tempat nongkrongnya anakanak muda. Seperti di Pelabuhan PPI pihak kontraktor adalah AR, selaku Dumai, eks Perumahan Patra Dock direktur dan S, selaku wakil serta eks Bangunan Dumai Square direktur CV WN. CV WN ini adalah pelaksanaan dan tempat lain yang rawan kejaha- kontraktor pengerjaan proyek tersebut. tan atau keributan,” jelasnya.(nto) Keempat tersangka diduga terlibat dalam penyimpangan uang negara dalam pengerjaan proyek dapat juga men-suport anggaran tersebut sekitar Rp850 juta. “Benar, empat tersangka sudah melalui APBD,” tuturnya.(afr)

Satpol PP Mulai Patroli Malam Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

ditahan,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Dumai Hendarsyah Yusuf Permana. Rabu pagi kemarin, para tersangka menjalani pemeriksaan lanjutan di Ruang Seksi Pidana Khusus (Pidsus). Keempatnya datang memenuhi panggilan pemeriksaan. Usai pemeriksaan para tersangka langsung ditahan. “Berkas mereka dinyatakan P21 atau lengkap, jadi langsung ditahan. Saat ini, baru empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Kami lihat perkembangannya nanti,” jelas Hendarsyah. Pihak Penyidik Kejari Dumai sudah meminta keterangan kepada para saksi. Tercatat sebanyak 40 orang saksi yang memberikan kesaksian. Mereka berasal dari berbagai kalangan. Dari pemerintahan dan kontraktor swasta. Dari pemeriksaan, pihak Kejari Dumai menemukan sejumlah penyimpangan dalam proyek ini. Terindikasi telah terjadi perbuatan melawan hukum yang merugikan negara. Jalan Teluk Pauh Ujung ini awalnya akan dibangun dengan bahan ready mix 500 x 5 meter kubik.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.