Riau Pos

SABTU 14 NOVEMBER 2015 | 2 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Pencatut Jokowi-JK Anggota DPR Sudirman Janji Segera Sebut Nama Laporan JPG, Jakarta

MENTERI ESDM Sudirman Said masih merahasiakan nama politikus yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk meminta jatah saham ke PT Freeport Indonesia. Namun, dia menyebut pelakunya adalah politikus di DPR. Ketika terus didesak Sudir-

man berkelit bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membongkar identitas sang pencatut. Dia janjikan identitas sang pencatut pasti dibongkar di forum yang tepat.

Sudirman sempat kaget saat ditanya apakah sang pencatut itu adalah Ketua DPR Setya Novanto. Dia terdiam beberapa detik kemudian kembali mengatakan bahwa nama sang pencatut akan

dibuka pada forum yang tepat.

“Suatu ketika akan kami sampaikan pada forum yang tepat,” ujar Sudirman usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/11).

Menurut Sudirman, dirinya

JPG

Baca Pencatut Halaman 11

DIKERUBUTI WARTAWAN: Menteri ESDM Sudirman Said dikerubuti wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015).

PEKANBARU (RP) - Potensi pariwisata Riau cukup beragam. Mulai wisata alam, budaya dan wisata buatan. Hal ini yang coba dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang bertekad menjadi pusat kebudayaan Melayu 2020.

Mulai tahun ini

HARIO NURHASBI (SMPN 1 Pekanbaru)

NELSON WISELY (SMP Dharma Loka)

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau melirik sektor ekowisata. Menurut Kadisparekraf Riau Fahmizal Usman, beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah jumlah pengunjung terbatas.

Atau diatur supaya sesuai dengan daya dukung lingkungan dan sosial-budaya masyarakat. Kemudian menerapkan pola wisata ramah lingkungan, menerapkan pola wisata ramah budaya dan adat setempat. Sehingga memberikan dampak secara langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Juga tidak memerlukan modal yang besar untuk pembangunan infrastruktur pendukung.

Baca Lirik Halaman 11

DEFIZAL/RIAUPOS

Seru di Laga Pembuka Hari Ini Opening Party PEKANBARU (RP) – GOR Tribuana Pekanbaru jadi pusat perhatian siang ini (14/11).

Pasalnya kompetisi basket bergengsi, Junio Junior Basketball League (JRBL) yang ditunggu-tunggu pelajar SMP se-Riau mulai ditabuh. Empat laga tersaji pada opening party iven yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraan di Pekanbaru ini.

Yang paling menyita perhatian tentu saja laga pembuka yang mempertemukan juara bertahan putra SMP Dharma Loka kontra SMPN 1 Pekanbaru. Laga diprediksi bakal berjalan seru. Pasalnya Darma Loka berambisi mempertahankan gelar. Sementara SMPN 1 yang sudah menyiapkan diri dua tahun terakhir, ingin menggoreskan tinta sejarah di Junio JRBL Pekanbaru Series.

Pelatih Dharma Loka, Dewit sadar tak akan mudah bagi timnya mempertahankan gelar.

Baca Seru Halaman 2

Kurs Rupiah 13 Nov 2015 13.701,00

14.780,24

9.658,11

3.131,66

SUBUH 04.35

ZUHUR 11.58

ASAR 15.21

MAGRIB

ISYA

18.01

19.13

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Wako Tak Mau Berpolemik Makenye, tak usah buat masalah, Wak! Pencairan Dana BP Bangdes Sulit Bia tak masuk penjare agaknye...

Jokowi Tunda Reshuffle Bilelah ye, menteri mundur jike gagal?

SUMBER:OLAHAN BERITA/FOTO:DOKUMEN RIAU POS/GRAFIS:AIDIL ADRI

Bandar Narkoba WN Cina Divonis Mati JAKARTA, (RP)- Satu per satu bandar narkoba kelas kakap dijatuhi hukuman mati. Yang terbaru, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat memvonis pidana mati terhadap Wong Chi Ping setelah terbukti mengotaki penyelundupan narkotika jenis sabu ke Indonesia. Wong adalah bandar sabu berkebangsaan Cina.

“Menyatakan terdakwa Wong Chi Ping bersalah secara sah dan meyakinkan. Melakukan pemufakatan jahat dalam bentuk narkoba golongan 1, menjatuhkan Baca Bandar Halaman 11

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

EDI ISMAIL/JAWA POS/JPG

VONIS MATI: Terdakwa penyeludup sabu kelas kakap Wong Chi Ping alias Surya Wijaya divonis hukuman mati oleh majelis hakim usai sidang putusan di PN Jakarta Barat, Jumat (13/11/2015).

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

Jokowi Tunda Reshuffle JAKARTA (RP) - Isu panas reshuffle kabinet kembali mereda. Ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal bahwa reshuffle tidak akan dilakukan.

Setidaknya hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut dia, dalam pertemuan antara Presiden, Wakil Presiden, dan para ketua umum partai pendukung pemerintah, Kamis malam lalu (12/11) memang sempat membahas isu reshuffle.

Baca Jokowi Halaman 2

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Seru di Laga Pembuka Sambungan dari hal.1 Karena persaingan tahun ini sangat ketat. Selain SMPN 1, juga ada tim favorit seperti SMP Al Azhar, SMPN 5 Pekanbaru dan SMPN 10 Pekanbaru yang membidik target serupa. ‘’Sebagian besar skuad juara tahun lalu sudah tamat. Materi tim kami diisi pemain pemula.

Namun kami akan berjuang untuk melewati laga pertama,’’ ujar Dewit.

Sementara kapten Dharma Loka, Nelson Wisely mengaku dia dan rekan-rekannya sudah tak sabar menunjukkan kebolehan. ‘’Persiapan sudah oke. Kami sudah cukup lama melaksanakan latihan. Tinggal optimalkan mental dan kekompakan di lapangan,’’ terangnya.

Dihubungi terpisah, Kepala SMP Dharma Loka Johan Wyanaputra MPd mengatakan

dukungan untuk tim basket diberikan seutuhnya. Apalagi semangat latihan tim basket mempertahankan gelar juara juga menggebu. Bahkan saat bencana asap mereka tetap latihan. ‘’Apresiasi dan dukungan tentu kami berikan secara penuh.

Tak mudah mempertahankan gelar. Namun yang pasti anakanak sudah siap memberikan yang terbaik bagi sekolah,” paparnya.

Pelatih SMPN 1, Hendra Z tak mauh kalah. Dia mengatakan, kendati lawan cukup berat, dia percaya skuadnya bisa bersaing dan memenangkan laga. ‘’Sudah dua tahun lebih kami mempersiapkan diri. Mudahmudahan anak-anak bisa bermain lepas,’’ujar Hendra.

Di sisi lain kapten SMPN 1 Hario Nurhasbi mengatakan dia dan teman-temannya sudah mempersiapkan diri secara fisik dan

mental. ‘’Iven ini memang sangat kami tunggu-tunggu. Kami ingin jadi terbaik. Untuk itu mental dan fisik sudah kami siapkan. Siapa pun lawan akan kami hadapi,’’ ujar center kelahiran 21 Oktober 2000.

Dikatakannya, yang tak kalah penting adalah dukungan suporter untuk memacu semangat tim bertanding.

“Ratusan suporter akan datang mendukung kami ke venue,’’ ujarnya.

Tiga laga lainnya juga tak kalah menarik . Yakni duel antara SMP Al-Azhar kontra SMP Santa Maria, SMPN 5 Pekanbaru versus SMPN 13 Pekanbaru. Serta duel tim putri SMPN 17 v SMPN 10 Pekanbaru.

Sebelum laga pembuka digelar pada pukul 15.00 WIB, panitia sudah menyiapkan opening yang bakal mengejutkan dan menghibur penonton.

‘’Pukul 14.00 WIB penonton sudah bisa masuk ke GOR,’’ terang Doni Hariadi, Project Officer Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series.

Doni memprediksi penonton bakal ramai pada iven kali ini.

Apalagi opening party digelar akhir pekan. ‘’Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan iven spektakuler ini. Penonton tidak hanya disajikan laga-laga basket seru, tapi juga game-game menarik. Tentunya hadiah-hadiah menarik yang disiapkan sponsor,’’ tambahnya.

Kemarin kedua tim bertanding di laga pembuka melaksanakan gladi bersih. SMPN 1 dan Dharma Loka terlihat sangat antusias.

Apalagi saat MC memanggil pemain satu per satu ke tengah lapangan.

Iven yang diikuti 28 tim (18 putra dan 10 putri) ini akan berlangsung hingga 21 November mendatang.(hsb/luk)

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Plt Gubri Head of Delegation PEKANBARU (RP) - Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Chief Ministers and Governors Forum (CMGF) IMT-GT ke12 Tahun 2015 di TH Hotel and Convention Centre, Alor Setar, Malaysia, Jumat pagi (13/11).

Pada kesempatan tersebut, Plt Gubri didaulat menjadi Head of Delegation (Ketua Delegasi).

Turut hadir dalam pertemuan yang sekaligus ministrial meeting tersebut Menko Perekonomian Indonesia Darmin Nasution, Chief Minister Kedah Datuk Mukhriz. Pertemuan diawali dengan join business council (JBC). Selain pengusaha juga diikuti Plt Gubri dan

JBC 10 provinsi di Sumatera.

Pada kesempatan itu dibahas bentuk kerja sama sub ekonomi regional di bawah ASEAN. “Tujuannya strategi tiga negara dalam membuat suatu pasar untuk pertumbuhan ekonomi untuk negara berdekatan,” kata Plt Gubri kepada Riau Pos setibanya di Pekanbaru, Jumat (13/ 11) malam tadi. Beberapa pembahasan antara lain ketiga negara mendorong pertumbuhan bisnis di sektor pariwisata. Sementara Indonesia dan Riau khususnya, ungkap Plt Gubri, peluang yang sedang serius diangkat dan digiring untuk tumbuh adalah pariwisata.

“Karena sesuai dengan pencanangan wisata berbasis budaya, semua sepakat dengan adanya potensi penduduk di kawasan IMT-GT ini. Ada sekitar hampir 100 juta manusia, 38 provinsi. Yakni Malaysia 14, Thailand 14, dan Indonesia 10. Penduduk di tiga negara ini merupakan suatu potensi besar.

Pariwisata yang dibahas meliputi wisata syariah dan umum, wisata budaya, sport tourism, eco tourism, medical tourism yang potensi yang paling besar di kawasan ini. ‘’Riau mempunyai potensi untuk itu yang bisa dikunjungi oleh masyarakat IMT-GT,” bebernya.(egp)

Jokowi Tunda Reshuffle Sambungan dari hal.1 “Tapi Presiden bilang belum waktunya,” ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jumat (13/11).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Menurut JK, dibanding isu reshuffle, saat ini pemerintah

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

lebih memilih fokus pada beberapa hal penting. Seperti upaya menggenjot kembali kinerja perekonomian, serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak.

“Jadi kami fokus itu dulu. Kalau nanti memang mau diganti (menteri, red), mungkin di waktu yang lain,” katanya.

Apalagi, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan segera melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Yakni menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Turki dan KTT ASEAN di Malaysia. Sedangkan JK juga akan berangkat ke Filipina untuk menghadiri KTT APEC. “Jadi kemarin masih diskusi soal hal-hal

umum saja,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, isu reshuffle menguat sejak bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Rencananya, PAN akan mendapat jatah Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang bakal diplot untuk Sutrisno Bachir, serta dua kursi menteri. Namun karena adanya keberatan dari partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH), jatah kursi menteri untuk PAN kemungkinan bakal dikurangi menjadi satu.

Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan, Presiden memang sudah memberikan

sinyal reshuffle dengan menyebut perlunya meningkatkan kinerja kabinet untuk mencapai targettarget pembangunan yang sudah dicanangkan. Namun, hal itu tidak dilakukan dalam waktu dekat.

“Banyak hal lain yang masih menjadi fokus dan prioritas Presiden,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, ada tiga fokus pembicaraan dalam pertemuan antara Presiden dengan pimpinan parpol, yakni terkait konstelasi politik nasional dan konsolidasi KIH yang penyebutannya diubah menjadi partai-partai pendukung pemerintah.(owi/jpg)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

3

37 Calon Hakim Adhoc Tipikor Tak Layak Laporan JPG, Jakarta

PROSES seleksi calon hakim adhoc Pengadilan Tipikor disorot. Koalisi Pemantau Peradilan menemukan 37 calon yang integritasnya patut diragukan. Mereka pun mendesak calon-calon yang tak layak agar tidak dipilih.

Ke-37 calon hakim adhoc itu telah lolos seleksi bersama 58 orang lainnya. Mereka telah menjalani tes administrasi dan tertulis. ”Calon tersebut integritasnya tidak teruji. Be-

berapa calon bahkan kedapatan melakukan pelanggaran etika profesi dan pidana,’’ ujar peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Aradila Caesar. Temuan Koalisi Pemantau Peradilan juga menunjukan ada 18 calon yang terindikasi sebagai ”pencari kerja”.

Yang tak kalah merisaukan ialah para calon rata-rata tidak terlalu memahami persoalan korupsi. Baik dari kerangka teori, praktik dan normatif hukum. Koalisi Pemantau Peradian juga mengin-

dikasikan tujuh calon hakim adhoc berafiliasi dengan partai politik. ”Pemantauan yang kami lakukan ini tidak hanya mengecek latar belakang, tapi juga saat proses wawancara,’’ imbuh Aradila.

Dalam seleksi wawancara, banyak peserta yang kesulitan menjelaskan perbedaan tindak pidana korupsi yang diatur dalam Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor. Pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut hasil penelusuran rekam jejak justru tak banyak disampaikan.

Beberapa calon bahkan kedapatan melakukan pelanggaran etika profesi dan pidana.

ARADILA CAESAR Peneliti ICW

”Kami mengapreasiasi kinerja pansel yang diketuai Pak Artidjo Alkostar. Seleksinya sudah terbuka, tapi ya itu sistemnya yang kurang,’’ ujarnya. Koalisi

awalnya berharap penelusuran rekam jejak melibatkan KPK dan PPATK. Namun hal itu justru tak dilakukan.

Julius Ibrani dari Yayasan

Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengatakan kebutuhan hakim tipikor di Indonesia memang mendesak. Banyak pengadilanpengadilan negeri yang kekurangan hakim tipikor. Termasuk hakim adhoc. Namun hal tersebut menurut Julius tak serta merta membuat hakim yang tak layak tetap dipaksakan untuk dipilih.

Sebab, hakim adhoc punya posisi strategis dan sangat penting. ‘’Keberadaan mereka jelas sangat diharapkan bisa

menghadirkan putusan sidang korupsi yang berkualitas,’’ terangnya. Koalisi Pemantau Peradilan berharap MA mengulangi dan membenahi sistem seleksi calon hakim adhoc.

Keberadaan hakim adhoc memang sangat mendesak. Di Jakarta misalnya, pengadilan tipikor sangat kekurangan hakim. Sebelumnya ada lima hakim adhoc yang membantu hakim karir menyidangkan kasus-kasus korupsi. Namun saat ini hakim adhoc di Jakarta hanya tersisa lima.(gun/jrr)

Bansos Meningkat Jelang Pilkada, Jaksa Agung Bersyukur JAKARTA (RP) - Dana bantuan sosial (Bansos) yang naik mencapai 1.000 persen jelang pilkada belum membuat Kejaksaan Agung (Kejagung) merasa tertantang untuk mengawasinya. Jaksa Agung HM Prasetyo mengucap syukur bila bansos meningkat drastis jelang pilkada. Bukannya

melihat kemungkinan kebocoran dana bansos untuk pilkada, Prasetyo justru merasa bahwa perhatian pemerintah pada masyarakat kian tinggi dengan bansos tersebut.

Ditemui di Komplek Kejagung, kemarin (13/11), Jaksa Agung menyebut bahwa se-

baiknya semua pihak jangan terlalu curiga dengan meningkatnya dana bansos jelang pilkada. Ada kemungkinan daerah yang meningkatkan dana bansosnya memang memerlukan saluran dana lebih besar. ”Apa salahnya kalau seperti itu,” ujarnya.

Jangan sampai dana ban-

sos ini kemudian dikait-kaitkan dengan pilkada yang sebentar lagi digelar. Justru, seharusnya semuanya bersyukur karena perhatian pemerintah meningkat dengan naiknya anggaran bansos. ”Kita harus bersyukur pemerintah menambah jumlah bansos ke masyarakat,” paparnya.

Namun begitu, Kejagung tentu akan tetap mengawasi dan mendampingi penggunaan dana bansos. Sehingga, bisa dilakukan pencegahan bila ada indikasi penyimpangan. ”Semakin banyak bansosnya, tentu semakin baik. Masyarakat yang akan menikmati bansos itu,” ujar mantan politikus Nasdem tersebut.(idr/jpg)

HENDRAWAN/ RIAU POS

JUMPA PERS: Yura Yunita (dua dari kanan) saat jumpa pers, Jumat (13/11/2015).

Aksi Yura Yunita Dijejali Penonton PEKANBARU (RP) - Hampir 600 orang menjejali MP Club, Kamis (12/11) tengah malam.

Mereka datang untuk melihat aksi panggung Yura Yunita pada pertunjukan musk MLD Spot Jazz in Town. Pengunjung yang begitu ramai melebihi ekspektasi sebelumnya.

Deputy Marketing Manager MLD Spot Riau Devi Hendriyadi mengatakan, iven MLD Spot Jazz In Town merupakan pertunjukan musik jazz papan atas Indonesia.

Para musisi itu yang digelar di beberapa kota. Pertunjukan tengah malam hingga dini hari Jumat (13/11) tersebut merupakan rangkaian dan sejumlah bintang jazz tanah air. Sebelumnya sudah dulu tampil Lala Karmila. ”Setelah pertunjukan pertama Lala Karmila, memang jadwal selanjutnya tertunda karena kabut asap. Waktu itu musisi Tompi, gagal tampil.

Kali ini Yura Yunita yang dimajukan, namun Tompi, Kunto Aji dan Citra Scholas-

tika tetap akan tampil. Sekarang kami tinggal menunggu jadwal saja, yang jelas hingga akhir tahun ini, masih ada dua kali lagi MLD Spot Jazz in Town di Pekanbaru,’’ terangnya.

Pada malam itu, Yura Yunita yang tampil solo berhasil menghibur para penikmati musk jazz. Lewat sejumlah lagu top hits-nya, seperti ”Balada Sirkus” dan “Cinta Rahasia” Yura tampil maksimal.

Penyanyi asal Bandung ini juga membawakan singel terbarunya “Berawal dari Tatap”, lagu yang membawanya masuk sejumlah nominasi penghargaan musik di tanah air pada tahun ini.

Mengenai pengunjung yang membludak, General Manager MP Club Benny Lubis mengaku terkejut. Kapasitas MP Club yang saat ini hanya mampu menampung sekitar 600 penuh sesak. Yang hadir pada malam itu melebihi angka prediksi sebelumnya.(end)

HUMAS RAPP FOR RIAUPOS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua Umum BPP Perhumas, Agung Laksamana beserta Panitia KNH 2015, menyerahkan cenderamata ke Mensesneg Pratikno dalam rangka silaturahmi persiapan KNH 2015 pada 1720 November nanti di Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Trust dan Reputasi Esensi Public Relations PEKANBARU (RP) - Hubungan Masyarakat atau public relations merupakan profesi strategis. Pelaku public relations memegang peran untuk membangun citra positif dari sebuah lembaga profit, nonprofit maupun pemerintah serta menjadi jembatan bagi publiknya. Kepercayaan dan reputasi menjadi hal penting yang harus dimiliki pelaku public relations dalam menjalankan tugasnya.

Ketua Umum, BPP Perhumas 2014-2017, Agung Laksamana mengatakan, Konvensi Nasional Humas 2015 kali ini istimewa. Mengusung tema besar, Public Relations Journey: The Sustainable Path to Trust and Reputation, dalam perspektif komunikasi topik ini membawa PR ke dalam komposisi yang sebenarnya yaitu membangun trust (kepercayaan) dan reputasi sebagai esensi tugas setiap praktisi public relations sehari-hari. ‘’Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) yang peduli terhadap peran public relations di Indonesia menghelat acara Konvensi Nasional Humas IndoREDAKTUR:ADRIAN EKO DESRILIANTO

nesia dan Jakarta menjadi tuan rumah tahun ini, pada 18-20 November 2015, di Hotel Sari Pan Pacific,’’ ujarnya kemarin.

Agung menambahkan, seiring perkembangan era-komunikasi, ilmu public relations, kemajuan teknologi informasi dan konvergensi media haruslah bersinergi, maka praktisi public relations dan organisasi mutlak harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kemajuan media digital dan untuk menelisik potensi channel media yang tersedia.

Public relations pada badan-badan pemerintah (government public relations) berperan penting dalam membangun karakter bangsa. Public relations juga berkorelasi langsung dengan kiprah dan reputasi bangsa. Public relationsbisa menjadi motor penggerak untuk mengedukasi publik dengan membangun karakter bangsa. Komunikasi publik yang efektif menjadi salah satu tantangan public relations khususnya yang bergerak di badan pemerintahan.(ksm) TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Perda Retribusi Parkir Masih Blunder, Pemko Bijaklah PERNYATAAN resmi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT terkait banyaknya hujatan perda retribusi parkir dengan tetap bersikukuh dan menyatakan diperlukan tahun 2017 mendatang mengundang tanya.

Kenapa begitu ngototnya dan kenapa jika akan diberlakukan tahun 2017 mendatang mesti ditetapkan tarifnya sekarang. Kalaulah rasionalisasinya tarif itu menyesuaikan di dua tahun akan datang itu rasanya tidak pas dan gagal paham, sebab itu dirasakan masyarakat di ekonomi saat ini. Bukan dua tahun lagi.

Bukankah penyesuaian tarif-kalaupun diperlukan-bisa melalui Peraturan Wali Kota. Bukankah perda hanya mengatur

zonasi saja. Pernyataan wali kota seperti jawab menjawab dengan perang mulut warga kota. Apalagi sebagian warga kota ini sudah berhimpun untuk melakukan rangkaian tuntutan. Kalimat awal, perda dengan tarif termahal Rp8.000 sekali parkir itu, untuk mengurai kemacetan. Lantas dibantah oleh si penegak hukum lalu lintas itu sendiri.

Penetapan parkir mahal tidak akan menjawab lalu lintas yang sebagian tempat macet itu. Lalu ada lagi pernyataan untuk meningkatkan PAD parkir. Rasanya masih belum relevan. Sebab banyak titik parkir yang belum digarap —atau digarap oleh parkir liar— yang semestinya bisa menam-

bah pundi PAD parkir. Belum lagi penetapan PAD parkir setiap kawasan berdasarkan kontrak yang bisa dikatakan relatif kecil disetor ke kas daerah alias lebih banyak masuk kantor PAD preman atau organisasi tertentu. Sisir lokasi parkir baru dan tetapkan sistem tender terbuka lahan parkir, dijamin akan menambah signifikan PAD. Setelah beberapa pekan blunder, keluar lagi pernyataan dari Ketua Pansus Perda Parkir Ida Bagiawati. Katanya, Perda parkir itu akan terjelaskan oleh Ranperda LLAJ dan Parkir yang kini dibahas DPRD Pekanbaru. Artinya, disiapkan perda baru. Secara kausalitas

hukum, rasanya kuranglah tepat. Sebab aturan hukum yang sama tingkatannya tidak mungkin menjelaskan aturan hukum lain. Perda dijelaskan perda sulit diterima logika hukumnya. Perda dijelaskan perwako, agaknya masih bisa dipahami. Apa bentuk penjelasannya dalam perda baru itupun samar-samar.

Tidak dijelaskan.

Jika samar-samar dan tidak dijelaskan, kita tebak saja. Mungkin menjelaskan soal tarif parkir yang mahal itu.

Menjelaskan wilayah zonasi, mana daerah yang tarifnya mahal dan mana yang murah. Kalau memang benar seperti itu, lucu rasanya. Semestinya dijelaskan

melalui perwako. Persoalan inti yang dipersoalkan publik adalah tarif parkir yang mahal itu. Artinya, hanya dua pilihan Pemko Pekanbaru. Tetap bertahan dengan penetapan tarif sebesar itu sambil menunggu Pemprov Riau dan Kemendagri mengevaluasinya, atau direvisi pasal penentuan tarif itu. Maka, diperlukan kearifan dan sikap bijak seorang Wali Kota Pekanbaru menyikapinya. Atau mungkin pernyataan Wali Kota H Firdaus MT itu penerapannya di tahun 2017 itu sesuai dengan tahun Pilkada Kota Pekanbaru? Bisa iya, bisa tidak berkait. Publiknya menilai dan wali kota, bijaklah.***

Pustakawan Menghadapi MEA

J

UDUL tulisan di atas adalah sebuah inspirasi dari bacaan sebuah opini di salah salah satu tulisan yang ada di media cetak. Judul tulisan opininya “Kesiapan Bangsa Indonesai Menghadapi MEA”. Setelah membaca tulisan tersbut, saya terinsipirasi untuk mencoba menulis kembali atau lebih kerennya” Mengadopsi” pikiran-pikiran penulis Opini tersbut, namun arahnya lebih kepada profesi saya sebagai pustakawan.

Istilah MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau ASEAN Free Trade Area (AFTA) bukan hal yang baru. Mungkin tidak kurang dua bulan lagi kita bangsa Indonesia suka atau tidak suka siap atau tidak siap Negara ini akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah komitmen bersama dan sebuah komunitas ekonomi baru akan memasuki MEA. Wempy mengatakan aset paling berharga yang dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi MEA 2015 adalah sumber daya manusia. Ketika isu MEA dibahas di dalam berbagai forum selalu mengangkat MEA secara umum dengan melupakan aspek modal sosial dan budaya.

Pustakawan dalam hal ini adalah sebagai aspek sosial dan budaya sudah semestinya mengantisipasi diri dari gempuran masuknya tenaga kerja di beberapa tempat atau perusahaan di Indonesia. Boleh jadi di lembaga pendidikan dan instansi yang memiliki perpustakaan akan tergantikan oleh pustakawan dari negara ASEAN lain yang memiliki kemampuan dan kompetensi pustakawan yang lebih andal dan lebih profesional.

Tentu saja siap atau tidak siap pustakawan harus memacu diri sehingga tidak menjadi pononton di rumah sendiri atau tergusur dari lembaganya. Kompetensi pustakawan Indonesia bila dibandingkan

dengan negara-negara ASEAN tidak bisa dipungkiri bahwa mereka lebih baik dari pustakawan Indonesia. Berdasarkan pengalaman penulis yang sudah berkunjung ke empat perpustakaan negara ASEAN (Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand), lima negara daratan Eropa (Belanda, Prancis, Swis, Jerman dan Belgia), Hong Kong, Jepang, Timur Tengah dan North Amerika tepatnya Kanada dari berbagai forum pertemuan yang dihadiri, hanya sebagian kecil pustakawan Indonesia yang mampu berpartisipasi dalam kegiatan kepustakawan ASEAN (ASEAN Librarianship) apalagi tingkat dunia seperti “World Library and Information Congress, IFLA General Conference and Assembly yang diadakan setiap tahun di berbagai negara di dunia.

Singapura saja yang hanya berpenduduk jauh lebih kecil dibanding negaranegara lain di Asia dan tidak memiliki sumber daya alam seperti gas bumi, minyak, dan lainnya tapi mereka jauh lebih maju karena Singapura memiliki sumber daya manusia yang andal serta ekonomi yang lebih baik. Singapura terpilih dan sukses dalam penyelenggaran Konferensi Tingkat Dunia World Library and Information Congress, 79th IFLA General Conference and Assembly. 17-23 Agustus 2103 Singapura, bahkan selama penyelenggaran WLIC oleh IFLA hanya Singapura yang mampu memberikan sponsorship khusus negara-negara berkembang untuk mengikuti kegiatan yang sangat mahal tersebut. Alhamdulillah penulis adalah salah satu peserta dari Indonesia yang memperoleh bantuan tersebut setelah melewati asesmen dan persyaratan terpenuhi.

Mungkin di segi ekonomi beberapa negara Asia belum siap menghadapi MEA, namun mereka mempersiapkan aspek lain

Muhammad Tawwaf Pustakawan di UIN Suska Riau

salah satunya sumber daya manusia dalam hal ini kompetensi pustakawan.

Oleh sebab itu kompetensi pustakawan harus ditingkatkan melalui edukasi dan pendidikan baik formal maupun non formal untuk menyambut MEA yang tinggal dua bulan lagi.

Pengamat sosial Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Nursyiwan Effendi yang ditulis oleh Ikhwan Wahyudi dalam sebuah tulisan mengatakan bahwa Indonesia, menurut dia memiliki kesamaan budaya dengan negara-negara ASEAN seperti kekayaan budaya dan keramahan masyarakatnya. Ada banyak sumber daya manusia dari negara ASEAN belajar bahasa Indonesia di negeri yang berpopulasi terbesar di Asia Tenggara sekitar 235 juta jiwa (Indonesia), Filipina berada pada urutan kedua dengan jumlah penduduk sekitar 107 juta jiwa dan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki penduduk paling sedikit hanya sekitar 400 ribu jiwa mereka belajar bahasa Indonesia dengan tujuan apabila mereka ingin bekerja di Indonesia dengan mudah beradaptasi di lingkungan kerjanya. Dalam hal ini salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia (pustakwan) adalah mempelajari bahasa masyarakat anggota ASEAN. Bahasa Inggris yang merupakan salah

bahasa dunia yang diakui oleh PBB merupakan bahasa komunikasi yang wajib dimiliki oleh pustakawan. Ada beberapa pustakawan dapat mengikuti berbagai macam kegiatan di forum internasional seperti; short course, training, international events seperti seminar atau konferensi tanpa harus bisa berbahasa inggris, namun hal itu kebanyakan program yang sudah dibuat oleh lembaganya, sehingga pustakawan tinggal mengikuti saja (kalaupun ada seleksi terkesan hanya formalitas saja) atau faktor lain tapi bukan kemampuan berbahasa. Sedikit sekali pustakawan yang bisa memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan-kegiatan forum-forum kepustakawanan di atas yang disebabkan faktor bahasa dan kemampuan untuk mencari sendiri informasi di website (information literacy) tidak dimiliki oleh pustakawan di samping memang faktor lain dana. Padahal ada begitu banyak tawaran bantuan (sponsorhip) untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pentingnya Sertifikasi Menghadapi MEA yang sudah di depan mata, tentu menjadi tantangan tersendiri baik oleh negara- negara di ASEAN maupun para profesional di bidang kepustakawanan. Arus masuknya tenaga kerja asing tidak mungkin dapat dibendung lagi.

Hal ini akan menjadikan jasa tenaga kerja di Indonesia akan memiliki persaingan yang berat dengan masuknya tenaga kerja asing yang tentu memiliki kompetensi dan berkualitas serta kemahiran berbahasa Inggris di samping kompetensi profesi pustakawan harus profesional.

Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain dalam hal sertifikasi profesi masih sangat rendah. Misalnya saja di sektor pariwisata. Di Filipina, saat ini

sudah ada 600 ribu tenaga kerja bersertifikat ASEAN untuk pariwisata.

Sementara Indonesia baru BNSP memberikan sertifikat parawisata perdana di Denpasar sebanyak 400 orang.

Sama halnya dengan parawisarta, BNSP pada sertifikasi profesi pustakawan saat ini sudah berlangsung, lembaga sertifikasi profesi perpustakaan nasional baik yang dilaksanakan di Jakarta maupun di beberapa daerah (termasuk Riau) yang memiliki tempat uji kompetensi sebagai perpanjangan dari LSP pada 3 tahun terakhir sudah memberikan sertifikat Kompeten dari BNSP sesuai dengan klaster yang dipilih (pengembangan koleksi, layanan, pengolahan dan perawatan) Melalui sertifikasi profesi pustakawan, hal menjadi bukti atau pengakuan terhadap kemampuan mereka. Dengan sertifikat kompetensi yang sudah diperoleh oleh pustakwan melalui asesmen dan dinyatakan kompeten, mereka dapat memilih keahlian sesuai dengan klaster yang dipilih.

Dengan demikian sertifikasi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan jenjang karier dan memacu diri agar lebih profesional dan mencapai hasil pekerjaan yang berkualitas dan dapat dipertanggung-jawabkan.

Dengan memiliki sertifikat kompetensi, para pustakawan akan memiliki kepercayaan tinggi dalam melakukan penawaran posisi jabatan atau pekerjaan dengan pihak pengguna. Berbekal sertifikat kompetensi, para pustakawan juga tidak akan canggung berkomunikasi dengan rekan seprofesi.

Demikian halnya dengan lembaganya (perpustakaan), melalui sertifikasi pustakawan dapat menjadi indikator seleksi penerimaan pegawai (rekrutmen), sehingga dalam penerimaan tersebut tidak hanya mengandalkan ijazah saja.***

Perspektif Baru Lansia Abad Ke-21

L

ANJUT usia merupakan suatu anugerah, meskipun banyak terjadi perubahan kondisi fisik, biologi, psikologis bahkan kondisi sosial lainnya. Namun untuk menjadi tua tidak membatasi individu untuk melakukan segala aktivitas. Secara kodrati baik wanita maupun pria akan menghadapi usia tua. Mengalami penuaan di dalam perjalanan hidup manusia adalah suatu hal yang wajar dan akan dialami semua individu yang dikarunai umur yang panjang. Hanya saja kecepatan proses tersebut tergantung pada masing-masing individu.

Oleh karena itu, kata “anugerah” akan mengiringi setiap langkah mereka.

Ada anggapan di masyarakat seakanakan tugas lansia selesai, karena mereka berhenti bekerja, tidak boleh melakukan aktivitas apapun dan mulai mengundurkan diri dari pergaulan masyarakat.

Anggapan tersebut adalah salah dan harus di hilangkan! Sekarang pertanyaannya adalah, siapkah Anda menghadapi usia lanjut? Atau sebaliknya Anda memiliki ketakutan-ketakutan tersendiri yang tidak bisa Anda bayangkan jika hal itu terjadi? Jawabannya tergantung pada Anda sendiri dan ke mana arah yang akan Anda lakukan untuk menciptakan kondisi yang sehat, aktif dan produktif untuk menghadapi tantangan tersebut.

Tulisan ini akan membuka mata dan hati kita lebar-lebar bahwasanya lansia adalah individu yang sehat, aktif dan produktif di usia tuanya jika dipersiap-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

kan sedini mungkin di usia-usia sebelumnya. Menghadapi tantangan abad 21, usia lanjut mulai dikupas secara terperinci dan telah menjadi agenda di dalam “Sustainable Development Goals” yang meliputi dimensi ekonomi; dimensi lingkungan dan dimensi sosial bahkan sudah dibahas dalam rencana aksi internasional lanjut usia di Madrid, Spanyol tahun 2002, yang menghasilkan tiga tujuan prioritas bagi lansia, yaitu pertama, lansia dan pembangunan.

Kedua, pengembangan kesehatan menuju usia tua. Ketiga, menjamin lingkungan yang mendukung bagi lansia.

Berbicara lansia kadangkala ada ungkapan makna diskriminasi gender terjadi dalam masyarakat. Tatkala penurunan kemampuan pendengaran mengubah peran lansia pria secara ekonomi. Banyak rumah tangga tradisonal bahkan rumah tangga industri mengisolir lansia pria untuk tetap berada di rumah saja tanpa melakukan aktivitas, sehingga mereka akan kehilangan peran, identitas, kedudukan, status, wibawa, otoritas bahkan harga diri dan yang menyedihkan mereka terperosok dalam lembah kemiskinan dan pada akhirnya sakit-sakitan dan hanya kematianlah yang akan mereka nanti.

Begitu juga dengan lansia wanita mereka lebih-lebih tidak dianggap peranannya di dalam masyarakat karena adanya efek kumulatif wajah yang mengakibatkan mereka terdiskriminasi dari

Rini Harianti Dosen STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

gender; kemampuan pendengaran yang mulai menurun; terbatasnya aspek kepemilikan; berisiko tinggi terhadap kekerasan dan siksaan; kurangnya akses kesehatan, keterbatasan penerimaan (sosial, ekonomi dan politik) serta kurangnya akses pendidikan karena tidak diberi kesempatan bersekolah, drop out sebelum masa pendidikan selesai dan adanya keterbatasan informasi dan akses pelayanan pendidikan tersebut.

Bahkan adanya anggapan bahwa “untuk apa wanita bersekolah tinggi-tinggi pada akhirnya akan kembali ke dapur”.

Menanggapi hal di atas, buka kembali mata dan hati kita bersama-sama serta renungkanlah bahwasanya perlu menciptakan lansia yang sehat melalui kata kunci aktif dan produktif. Caranya seperti apa? Pertama, beri kesempatan kepada mereka untuk tetap bersumbangsi secara produktif sesuai dengan kemampuannya. Hal ini penting untuk kesehatan jiwa para lansia dan lingkungan masyarakat tempat mereka tinggal.

Kedua, libatkan mereka dalam kesibukan sosial sehingga integrasi dengan lingkungannya dapat memberikan dampak kebahagian yang nyata bagi diri mereka.

Ketiga, hormati dan hargai lansia sehingga mereka dapat berperan dan berguna bagi masyarakat. Peran mereka sebagai pembina yang memiliki banyak pengalaman sangat diperlukan agar jati diri budaya dan ciri khas Indonesia tetap terpelihara kelesteriannya bahkan ke mata dunia.

Sekarang alasannya kenapa lansia yang sehat, aktif dan produktif? Hal itu merupakan ivestasi publik yang harus dijaga dan dipelihara secara berkelanjutan karena: pertama, lansia yang sehat, aktif dan produktif merupakan sumber ekonomi yang berharga dan produktif. Kedua, peluang besar karena lansia yang sehat dapat aktif dan produktif lebih lama.

Ketiga, etika dan kemanusiaan, dengan memberdayakan mereka merupakan suatu hal yang wajar karena merupakan HAM yang diklaim dalam Universal Declaration of Humanm Right, 1948.

Keempat, bentuk modal sosial dan masyarakat yang kohesif, damai dan tentram mengharuskan kita hadir dalam kelompok-kelompok lansia yang rentan.

Kelima, peran pemerintah secara fundamental dari sektor kesehatan bagi lansia terutama terhadap penyakit menular berisiko dan penyediaan pelayanan kesehatan.

Kesimpulannya adalah lansia yang

sehat, aktif dan produktif merupakan tantangan yang harus dihadapi di abad ke21 nanti karena area prioritas utama yang menjadi perhatian adalah membentuk lansia dalam konsep kemandirian dan berpartisipasi aktif dalam segala aspek kehidupan; pengasuhan dan perawatan serta pelayanan kesehatan yang memadai bagi mereka; serta pengakuan terhadap aktualisasi dan pengakuan harga diri individu tersebut. Lansia akan tetap sehat dan bahagia jika dia tetap aktif dan produktif.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

5

Target Pertumbuhan Industri Direvisi ___

Laporan JPG, Jakarta

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

PTBA SMGR AKRA BBNI TLKM

6.375 10.675 6.100 4.840 2.755

-600 +525 +250 -120 +40

PGAS PPRO UNTR KLBF TLKM

5.514 5.489 5.145 5.125 4.253

2.615 185 17.750 1.355 2.715

-65 +3 +200 +5 + 50

4.250 4.183 4.149 3.860 4.530

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 13 November 2015 Data Terakhir 4.472,84 762,89 587,55 1.637,73 891,82 391,29 1.137,65 2.037,60 475,53 901,03 660,85 816,10 1.151,03

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 10,61 3,56 5,07 -32,83 -22,15 7,88 -2,01 33,14 -4,38 3,72 0,83 -1,36 14,68

Persentase 0,24% 0,47% 0,87% -10,97% -2,42% 2,05% -0,18% 1,65% -0,91% 0,41% 0,13% -0,17% 1,29%

HANTAMAN krisis ekonomi telah mengakibatkan kinerja industri nonmigas terperosok ke jurang yang dalam. Akibatnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terpaksa menurunkan target pertumbuhan industri dari semula 6,1-6,8 persen menjadi 5,2-5,5 persen hingga akhir tahun nanti. ”Kita dihantam dari eksternal dan internal. Sektor industri sangat tertekan sekali. Makanya, melihat capaian pertumbuhan industri hingga kuartal III yang hanya 5,21 persen, kami perkirakan pertumbuhan industri hingga akhir tahun ini maksimal 5,5 persen,’’ ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin Syarif Hidayat di

kantornya, Jumat (13/11).

Kondisi perekonomian global yang belum pulih benar menjadi salah satu faktor eksternal yang membuat perlambatan pertumbuhan industri. Dia beralasan, bukan hanya Indonesia yang terkena dampak krisis ekonomi dunia, tetapi juga negara-negara lain yang selama ini menjadi mitra dagang. ‘’Dengan kondisi demikian, menggenjot ekspor juga sulit,’’ ungkapnya.

Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar 16,43 persen dari awal tahun hingga kuartal III 2015 juga berdampak serius terhadap kinerja industri.

Sebab, masih banyak bahan baku industri yang diimpor dari luar negeri.

‘’Ini paling berat Sementara itu, karena harga bahMenteri Perindusan baku yang diimtrian Saleh Husin por naik, biaya promenilai bahwa induksi naik, harga dustri saat ini juga naik, sedangkan terhambat tinggidaya beli turun,’’ kanya bunga kredit ta Syarif. perbankan. ‘’Saat Hingga kuartal III kita harus bersaing 2015, pertumbu- SYARIF HIDAYAT secara terbuka serhan industri nonmigas terta prospek industri catat hanya 5,21 persen atau dan investasi mampu dijaga, meningkat bila dibandingkan bunga bank ternyata belum dengan periode yang sama mendukung pengembangan tahun sebelumnya 4,73 pers- industri. Bank-bank kita masih en. Pertumbuhan tersebut belum ramah dengan rekanmenyumbangkan 17,82 pers- rekan industri,’’ tegas Saleh. en terhadap kontribusi Menurut dia, bunga kredit produk domestik bruto (PDB). perbankan perlu diturunkan. ‘’Sampai akhir tahun, tam- Sebab, bunga bank yang tinggi paknya tidak akan bisa tiba- juga merupakan beban ketiba naik drastis, minimal flat,’’ uangan tersendiri bagi industuturnya. tri sehingga tentu turut meng-

Telkomsel Terapkan Smart City Site Pertama di Batam

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 13 November Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.701,00 9.658,11 20.851,55 9.771,55

Beli (Rp) 13.565,00 9.555,51 20.639,15 9.669,13

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

111,69 14.780,24 2.152,38 3.131,66 1.767,87 3.653,99

110,54 14.631,21 2.131,02 3.097,03 1.750,21 3.616,27

Harga Produk Mulia per 13 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 50 2.600.000 100 5.150.000 12.800.000

25.550.000 51.050.000 SUMBER: PEGADAIAN

CAD Membaik Ditopang Surplus Nonmigas JAKARTA (RP) -Defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) dalam Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Kuartal III 2015 tercatat 4,0 miliar dolar AS, setara 1,86 persen dari produk domestik bruto (PDB). Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan mengatakan, CAD tersebut membaik jika dibandingkan dengan defisit pada kuartal III 2014 senilai 7,0 miliar dolar AS atau 3,02 persen PDB. ‘’Ini juga membaik bila dibandingkan dengan kuartal II 2015 yang senilai USD 4,2 miliar atau 1,95 persen PDB,’’ ujarnya di Jakarta Jumat (13/11).

Perbaikan kinerja transaksi berjalan yang terus berlangsung ditopang neraca perdagangan nonmigas akibat penurunan impor yang relatif tajam. Yakni, 18,2 persen (yoy) seiring dengan masih terbatasnya permintaan domestik. Di sisi lain, ekspor nonmigas menurun lebih kecil 11,0 persen (yoy), terutama karena menurunnya harga komoditas, meskipun secara riil mencatat peningkatan

REDAKTUR: KAMARUDDIN

4,5 persen (yoy).

Junanto menuturkan bahwa neraca perdagangan migas mencatat defisit yang relatif sama dengan kuartal sebelumnya karena penurunan surplus yang terjadi pada neraca perdagangan gas terkompensasi oleh penurunan defisit pada neraca perdagangan minyak. ‘’Perbaikan kinerja transaksi berjalan juga didukung penurunan defisit neraca jasa karena menurunnya impor jasa pengangkutan (freight). Itu seiring dengan menurunnya impor barang dan meningkatnya surplus jasa perjalanan (travel) seiring naiknya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia,’’ tuturnya.

Di tengah meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global, lanjut dia, kinerja transaksi modal dan finansial masih mencatat surplus. Surplus transaksi modal dan finansial pada kuartal III 2015 tercatat senilai 1,2 miliar dolar AS, lebih rendah ketimbang surplus pada kuartal II 2015 sebesar 2,2 miliar dolar AS maupun kuartal III 2014 senilai 14,7 miliar dolar AS.(tia/jpg)

gerus daya saing dan memengaruhi harga jual. ‘’Padahal, jika bunga diturunkan, cost production-nya akan ikut turun. Ini bukan hanya untuk industri besar, tapi juga bagi industri kecil dan menengah,’’ terangnya.

Khusus bagi industri kecil dan menengah (IKM), tambah dia, pemerintah melalui paket kebijakan ekonomi telah memperluas pemberian kredit modal kerja untuk menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi 12 persen per tahun. ‘’Tahun depan bunganya diturunkan lagi menjadi 9 persen,’’ paparnya.(wir/c14/tia/kom)

TELKOMSEL FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen Telkomsel foto bersama peluncuran 4G LTE 1800 di Batam, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RP) - Batam menjadi pilihan pertama Telkomsel dalam memperkenalkan inovasi baru yang bernama “Smart City Site” bersamaan dengan peluncuran 4G LTE 1800 beberapa waktu lalu. Smat City Site ini merupakan yang pertama di Indonesia sebagai wujud adaptasi terhadap perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika.

Smart City Site merupakan sebuah taman digital yang dilengkapi berbagai perangkat pendukung dengan teknologi canggih 3G dan 4G LTE-Advance. Tersedia juga display untuk iklan dan pelayanan pemerintah dengan layar sentuh. Desain yang dihadirkan sangat ramah lingkungan dengan pertimbangan estetika dan konsep yang minimalis.

Kehadiran Smart City Site adalah solusi tepat guna untuk mendukung kota pintar berbasis teknologi informasi dan bagaimana mewujudkan masyarakat di kota tersebut merasa nyaman dalam menjalani kehidupannya.

Kenyamanan dalam mobilitas (infrastruktur dan transportasi massal), pendidikan, kesehatan, lingkungan sosial (penggunaan sumber daya energi, kebersihan lingkungan, ataupun interaksi sosial), keamanan lingkungan, dan pelayanan pemerintah.

Vice President ICT Network Management Area Sumatera, Andrias Indra mengatakan, Telkomsel akan selalu berinovasi untuk menyajikan yang terbaik, untuk mendukung terbentuknya masyarakat digital dan juga mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun kota pintar.

Implementasi Smart City Site, Telkomsel mengambil lompatan besar ke depan, semua atas nama kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Smart City Site Solution adalah small cell site yang didesign untuk segala keperluan dan berfungsi juga untuk radio site jaringan wireless.

Solusi ini berisi multi-applikasi intelejen yang pas secara estetika dan secara kegunaan. Desain industri yang unik membuat kolaborasi ini jadi menarik. Ini membantu Telkomsel untuk menyebarkan solusi di tempat-tempat yang sulit dan membutuhkan tematik solusi untuk mendapatkan peluang pendapatan baru,” ujarnya, jumat (13/11).

Kehadiran Smart City Site merupakan solusi ideal untuk memberikan cakupan mobile broadband di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pusat kota, rumah sakit, terminal, bandara, stasiun KA dan tempat terbatas untuk membangun site dan memperkuat coverage untuk GSM, WCDMA, LTE dan WiFi teknologi.

Smart City Site adalah bagian dari solusi small cell yang mendukung aplikasi indoor dan outdoor. Situs kota juga memiliki aplikasi sosial seperti layar interaktif, jam LED dan fungsi suhu serta kotak cahaya pasif.

Batam dipilih karena memenuhi karakter masyarakat metropolis yang sangat membutuhkan terhadap perkembangan teknologi. Dengan kehadiran Smart City Site ini, setidaknya akan semakin mempermudah masyarakat Batam mengakses keperluan layanan data di ruang publik.(hen)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Velozity Journey 2015 Singgah di Pekanbaru Uji Ketangguhan Grand New Toyota Veloz Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

KOMUNITAS pengendara Toyota Veloz, Velozity, menggelar touring ‘’Velozity Journey Goes To Sabang titik Nol 2015.’’

Berkaca pada kesuksesan Velozity Journey 2014 dengan rute Jakarta-Bali, Journey tahun ini mengambil rute yang lebih panjang.

Jakarta ke titik Nol di Pulau Weh, Aceh lalu kembali ke Jakarta. Jumat (13/11) subuh hari, tim ini singgah di Pekanbaru.

Tim ini kembali ingin menguji ketangguhan Toyota Veloz. Tidak tanggung, rute dan kota yang disinggahi tidak sedikit. Jakarta–Palembang–Jambi–Pekanbaru–Dumai–Lhokseumawe–Banda Aceh– Sabang–Banda Aceh–Medan–Bukit Tinggi–Bengkulu–Bandar Lampung dan kembali lagi ke Jakarta.

Total dari keseluruh perjalanan ini akan menempuh jarak kurang lebih 5.505 kilometer serta mema-

kan waktu sekitar 14 Hari.

Dalam perjalanannya ini Velozity mengkampanyekan slogan safety driving mereka, ‘’Think Before You Drive’’ di beberapa kota yang akan disinggahi.

Tidak hanya itu, Ketua Umum Velozity, Didy Soenaryadieka juga akan mengunjungi beberapa tempat kekayaan wisata Pulau Sumatera, serta melakukan bakti sosial di beberapa daerah Sumatwra. ‘’Dalam journey ini, kami sekaligus berkesempatan untuk menjajal dan membuktikan Grand New Veloz baik dari sisi ketangguhan efisiensi mesin baru Dual VVT-I, dan kenyamanan berkendara yang ditunjang oleh ruang kabin yang semakin senyap,’’ ujar Didy.

Didi juga langsung membeberkan komporasi Toyota Grand New Veloz yang merupakan Veloz varian terbaru dari Toyota tersebut.

Selain kabin lebih senyap, teknologi mesin yang digunakan saat ini juga sangat memanjakan penggunan.

Penerapan Dual VVT-I memberikan efisiensi lebih dan emisi gas buang lebih kecil. Selain itu, di beberapa bagian mobil juga sudah diperbaiki. Seperti pintu belakang mobil yang saat ini bila ditutup suaranya jauh lebih halus, kendati selama perjalan sering buka tutup.

Perjalanan melintasi jalanan Sumatera sebut Didy, telah memberikan tantangan bagi mereka maupun Veloz yang mereka kendarai.

Keperluan akan kendaraan yang selalu prima manjadi hal mutlak agar suksesnya kegiatan Velozity Journey 2015 ini. Jaringan dealer dan bengkel Toyota yang cukup banyak dan tersebar luas, tentu akan menjadikan journey ini akan berjalan dengan baik dan lancar.

Selama perjalanan dari Jakarta menuju Sabang, kendaraan Velozity Journey ini akan melakukan pengecekan ringan di beberapa dealer Toyota yang disambangi seperti Agung Toyota dan Auto2000.

Saat di Pekanbaru kemarin, mobil yang disertakan pada tour melakukan pengecekan di Agung Toyota Harapan Raya.

Didy menambahkan, sebagai sebuah komunitas, Velozity ingin memperkenalkan kepada para anggota yang ada di Sumatera, terkait dengan kegiatan yang dilakukan pengurus pusat.

Selain itu, Velozity berharap penjualan Grand New Toyota Veloz di seluruh Indonesia akan semakin meningkat, dan tentunya juga semakin bertambahnya keluarga dari komunitas Velozity.(kom)

HENDRAWAN/RIAU POS

LEPAS PERJALANAN: Manajemen Agung Toyota Riau melepas tim Velozity Journey Goes to Sabang Titik Nol melanjutkan perjalanan ke Dumai saat singgah di Pekanbaru, Jumat (13/11/2015).

Hotel Ameera Reborn, Beri Promo Menginap Berbonus Dinner

HENDRAWAN/RIAU POS

KAMAR HOTEL: Salah satu kamar Hotel Ameera yang sudah berbenah untuk memanjakan para tamu hotel, Jumat (13/11/2015).

Minyak goreng Sania Rp18.990.

PEKANBARU (RP) - Hotel Ameera Pekanbaru berbenah. Berbagai perubahan dilakukan untuk peningkat pelayanan dan meningkatkan persaingan sesama bintang hotel di tiga di kota ini. Perubahan yang terus berlangsung, Ameera juga memperkenalkan rate baru kamar hotelnya dengan berbagai kompleimen yang memanjakan para tamu.

Front Office Manager Hotel Ameera Pekanbaru Andry Setiawan menjelaskan, hotel yang berada di Jalan Ahmad Yani ini menawarkan promo kamar. Dengan harga Rp315 ribu, tamu dapat menginap di kamar superior dengan segala kenyamanan yang ditawarkan di dalamnya.

Selain itu, tamu juga akan mendapatkan berbagai kelebihan yang menyertai tarif baru menginap di

hotel tersebut. ‘’Promo ini untuk memperkenalkan Ameera reborn, Hotel Ameera yang lahir kembali dengan konsep dan desain yang baru. Ameera sudah hampir dua tahun hadir di Pekanbaru, ada banyak pembenahan pada fasilitas kamar, makanan dan minuman.

Kini Ameera menjadi seperti baru dengan perubahan diberikan dibandingkan pada tahun pertamanya dibuka,’’ sebut Andry.

Dengan harga Rp315 ribu di kamar superior, tamu akan mendapatkan bonus sarapan untuk dua orang. Lalu ada dinner atau makan malam gratis yang diberikan dengan menu yang bisa dipilih tamu.

Tamu juga dapat menikmati late check out sampai pukul 14.00 WIB, gratis shuttle airport, diskon 30 persen Ameera Restoran dan laundry.

Promo, sebut Andry, efektif sampai

Anggur red globe super Rp5.990 per 100 gram.

tanggal 20 Desember 2015 mendatang. ‘’Promo rate hotel kami ini juga berlaku saat tamu menginap saat weekend, jadi jangan khawatir. Promo akan berakhir pada 20 Desember 2015, tapi nanti setelah tanggal itu, kami akan ada promo baru lagi yang tentunya dengan penawaran menarik lainnya,’’ sebut Andry.

Untuk ketersediaan kamar, tamu tidak perlu khawatir. Ameera punya lebih dari 112 kamar. Lini kamar di hotel ini mulai dari tipe standar, superior deluxe, business, executive, junior suit hingga Ameera suit yang paling mewah. Sementara untuk kamar yang dipromosikan kali ini, superior, tamu bisa memilih single atau double bed sesuai keperluan dan keinginan.

‘’Bagi korporasi, komunitas atau grup yang ingin menggelar berbagai kegiatan atau rapat, kami juag menyediakan 8 meeting room.

Kami juga punya ballroom dengan kapasitas hingga untuk 1.500 orang. Untuk akses, kami punya akses dari basemen langsung ke semua lantai,’’ sebut Andry.

Ameera yang merupakan hotel grup pengusaha lokal Pekanbaru dengan jaringan lebih dari belasan hotel telah beroperasi. Sementara dengan brand Ameera, hotel ini juga sudah hadir di Bali dan segera menyusul 17 properti lainnya dengan nama yang sama, termasuk di Bali dan Kuala Lumpur.

Di Pekanbaru sendiri, Ameera merupakan hotel yang terintegrasi langsung dengan pusat belanja The Central, menjadi satu dari sedikit hotel yang memiliki konsep ini di Riau.(end)

Top brand LED TV 40 Inchi di harga Rp4.449.000.

Banjir Diskon, Lebih Banyak Produk PEKANBARU (RP) - Pusat belanja berbagai kebutuhan harian dan perkakas Hypermart menawarkan belanja hemat bagi konsumennya akhir pekan ini. Selama periode promo 13-15 November 2015 ini, ada lebih banyak produk yang mendapat diskon. Mulai dari keperluan harian di dapur, buah dan sayur segar, kosmetik, kue dan makanan ringan hingga produk elektronik.

Banjir diskon yang diberikan Lini per lini produk di outlet yang hadir di Mal SKA, Mal Ciputra Seraya, Plaza The Central dan Mandau City Duri ini semakin banyak. Mulai dari kebutuhan harian di dapur ada minyak goreng Sania, sayur-mayur dan buah-buahan. Untuk buah-buahan, anggur red globe dapat promo spesial Rp5.990 per 100 gram, sementara buah naga dapat penawaran

Rp2.999 saja per 100 gram.

Selama akhir pekan ini berbagai merek susu juga mendapat diskon sampai 12 persen. Berbagai merek untuk usia diatas 1 tahun, semua dapat diskon sebesar itu dengan pembelian maksimal 6 packs per konsumen setiap harinya. Promo ini juga diikuti dengan promo berbagai alat kebersihan laundry yang dapat diskon hingga 30 persen.

Tidak ketinggalan, berbagai produk pera-

watan juga mendapat penawaran menarik selama promo ini. Salah satunya shampoo Pentene yang semua jenis ukuran 340 ml dapat diskon hingga 25 persen.

Jangan lewatkan juga penawaran produk top berbagai brand LED TV 40 inchi yang pada akhir pekan ini ditawarkan cuma Rp4,49 juta saja. Promo produk LED TV layar lebar ini makin menarik karena juga ditemani dengan berbagai penawaran produk elektronik lainnya. Jangan lupa, akhir pekan ini Hypermart masih tetap menghadirkan Elektronik Fair, semua produk elektroni dari jajaran laptop, kamera, AC, kulkas, mesin cuci, dispenser hingga rice cooker dan lainnya dapat diskon 25+10 persen.(end) FOTO-FOTO/CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Buah naga Rp2.990 per 100 gram.

Shampo Pantene 340 ml diskon 25 persen.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Semua alat kebersihan dan laundry diskon 30 persen.

Susu bubuk di atas 1 tahun diskon 12 persen.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

EKONOMI-BISNIS

7

Honda SM Amin Dibuka Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

PT Honda Kertajaya Utama Group melengkapi jaringan layanan ke pelanggan dengan menghadirkan Honda SM Amin setelah sebelumnya meresmikan Honda Duri.

Honda SM Amin resmi soft opening sejak 4 November 2015 dan merencanakan grand opening pada 12 Desember mendatang.

Disampaikan Pimpinan PT Honda Kertajaya Utama Group, Ricky W Anwar, Honda SM Amin selain dilengkapi layanan 3 S atau sale, service dan spare part, juga dilengkapi layanan body repair. ‘’Kami hadir dengan 30 call layanan service dan body repair mulai dari lantai 1 hingga lantai 4,’’ jelas Ricky.

Honda SM Amin ini juga telah dilengkapi oleh beragam fasilitas untuk pelanggan seperti waiting lounge with Tv, privite zone, cafe zone, food corner, internet corner, toilet, news paper dan magazine, smoking room, kids zone, musala dan lainnya. Luas tanah Honda SM Amin adalah 2.833 meter persegi dan luas bangunan 2.703 meter persegi.

Disampaikan Ricky, Honda SM Amin hadir menjawab permintaan pasar otomotif yang tumbuh luar biasa di Kota Bertuah. Apalagi jumlah penduduk Pekanbaru terus bertam-

NUKE FATMASARI/RIAU POS

DIBUKA: Manajemen Honda SM Amin foto bersama di cabang yang resmi dibuka di Jalan SM Amin Pekanbaru, Jumat (13/11/2015).

bah dengan nominal pendapatan per kapita paling tinggi. ‘’Potensi bicara peluang dan peluang ini kami respon dengan menambah tempat pelayanan yang lebih baik ke pelanggan dan calon pelang-

gan,’’ lanjutnya.

Honda SM Amin untuk sementara belum ditetapkan target penjualan atau masih bergabung dengan target penjualan grup Honda. Namun total penjualan mobil

Honda hingga akhir Oktober lalu, sudah ada di angka 4.000 unit atau meraih 80-85 persen dari target yang telah ditetapkan. Penguasaan market pun sudah ada di angka 17 persen dengan penjualan do-

minan ada pada Mobilio, Brio dan HR-V. ‘’Untuk BR-V, kami akan pamerkan 18-22 November di Mal SKA dan baru akan diluncurkan Januari tahun depan,’’ jelas Ricky.(kom)

Energen Kampanyekan Pentingnya Sarapan sebelum Jam 9 Pagi di SD Asshofa PEKANBARU (RP) - Produk Sereal sehat dari PT Mayora yakni Energen sereal bekerja sama dengan Stikes Tuanku Tambusai menggelar edukasi sarapan sehat sebelum jam 09.00 WIB, di SD Islam As shofa, Kamis (12/11).

Dalam edukasi sarapan sehat tersebut dijelaskan apa saja dampak jika siswa tidak sarapan pagi. Apalagi banyak siswa tidak ingin ribet ter-

hadap permasalahan sarapan dan memilih sarapan di luar yang tidak tahu bagaimana kadar karbohidrat, protein yang dikandung dalam makanan tersebut.

Dalam edukasi tersebut juga dijelaskan sarapan melalui komik antara siswa yang sarapandan siswa tidak sarapan.

Hal ini diungkapkan Regional Sales Promotion Head Sumbagut PT Mayora Indah,

Tatang Rustandi kepada Riau Pos, Kamis (12/11).

Ia mengatakan, edukasi sarapan sehat ini ditujukan untuk memberikan kepada para siswa sekaligus guru terhadap pentingnya sarapan.

“Apalagi sarapan sangat penting untuk memulai aktivitas. Sarapan tersebut juga harus dengan asupan makan yang sehat. Sarapan sehat akan terpenuhi jika menu

mengandung kecukupan kalori, komposisi gizi sehat dan sebaiknya dilaksanakan sebelum pukul 9 pagi,” urainya.

Apalagi, saat ini menu sarapan ini cukup banyak seperti lontong, susu dan banyak menu lainnya. Tetapi, para orangtua siswa yang bekerja terkadang sibuk untuk menyiapkannya sarapan untuk siswa dan tidak memiliki waktu yang sempat.(cr4)

CR4/MIRSHAL/RIAU POS

STAN ENERGEN: Mahasiswa Stikes Tuanku Tambusai foto bersama Regional Promotion Head Sumbagut PT Mayora Tatang Rustandi di stan Energen di SD Islam Asshofa, Kamis (12/11/2015).

Cak Eko Kupas Strategi Bisnis Kuliner PEKANBARU (RP) - Wirausaha kuliner, Cak Eko akan memberikan pengalaman dan strategi membuka bisnis kuliner pada Seminar Lezatnya Bisnis Kuliner yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (14/11) mulai pukul 16.00 WIB. Bagi masyarakat Riau yang ingin mengikuti seminar tersebut bisa mendapatkan tiket di Gramedia Mal MP Pekanbaru. ‘’Bisnis kuliner adalah bisnis yang tidak mengenal krisis. Bisa dimulai dengan mod-

REDAKTUR : KAMARUDDIN

al kecil dan potensi bisnis yang sangat menggiurkan.

Mau sukses jadi pengusaha kuliner tanpa franchise, tanpa kerja sama kupas tuntas habis-habisan rahasia bisnis kuliner bisa datang ke Seminar Lezatnya Bisnis Kuliner,’’ ujar Cak Eko kepada Riau Pos, Jumat (13/11).

Cak Eko mengungkapkan, materi yang akan dibahas meliputi strategi membuka bisnis kuliner, cara mengelola bisnis kuliner yang baik dan benar. Selain itu juga dikupas cara me-

masak, memilih menu resep dan menu spesifik. Peserta juga akan mendapatkan pengetahuan mengenai cara meningkatkan omzet bisnis kuliner, cara pengelolaan manajemen, serta cara pembuatan standar operating prosedur (SOP).

Cak Eko merupakan Juara Wirausaha Mandiri, Owner Oleh-oleh Jakarta Lapis Lenongku, Owner Resto Steakologi, Owner Bakso Malang Cak Eko 170 cabang, dan pembicara bisnis kuliner nasional.(mar)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

INTERNASIONAL

8

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Bom Kembar Renggut 44 Nyawa Laporan RPG, Beirut

AZIZ TAHER/REUTERS

LOKASI LEDAKAN: Tentara Lebanon dan pasukan keamanan berkumpul di lokasi dua ledakan di pinggiran selatan ibu kota Beirut, Jumat (13/11/2015). Insiden tersebut menewaskan 44 warga.

Israel Tembak Lagi Anggota Keluarga Shalalda HEBRON (RP) - Keluarga Shalalda harus mengalami duka berkepanjangan. Pada Kamis (12/11), Azzam Al Shalalda (27), sang anak, ditangkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah penyerbuan ke Rumah Sakit (RS) Al Ahly, Hebron, Tepi Barat. Saat penyerbuan tersebut, IDF menembak mati sepupu Azzam, yaitu Abdallah.

Jumat (13/11) giliran Mahmud Shalalda (18), yang tewas ditembak IDF. Mahmud ikut terlibat bentrok dengan pasukan Israel pada Kamis lalu di Kota Hebron, Tepi Barat. Insiden itu terjadi sesudah pemakaman Abdallah. Penyebab terjadinya bentrokan tersebut tidak diketahui. Namun, bentrokan itu mungkin dipicu kemarahan karena kematian Abdallah. Saat bentrokan tersebut, Mahmud ditembak dan dirawat di RS Al Ahly sebelum akhirnya ikut mengembuskan napas terakhirnya.

Serangan pasukan penyamaran IDF ke RS Al Ahly mendapat sorotan banyak pihak. Organisasi sosial internasional Dokter Lintas Batas (MSF) mengutuk tindakan Israel tersebut. Mereka meminta otoritas militer menghormati status khusus yang diberikan pada fasilitas medis dan orang-orang yang sakit maupun terluka.

Menurut MSF, cara Israel menangkap Azzam Al Shalalda bertentangan dengan prinsip netralitas. IDF juga dituding tidak menghormati tugas-tugas medis para dokter dan staf di rumah sakit. Dokter-dokter dan staf di RS Al Ahly ikut melakukan aksi protes atas tindakan IDF tersebut.(sha/c14/ami/jpg)

Prancis Francois Hollande menyatakan, bom bunuh diri kembar tersebut sebagai tindakan tercela.

Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak pasukan keamanan Lebanon mencegah agar tindakan ISIS tersebut tidak menghancurkan situasi yang sudah mulai tenang di Lebanon.

Pada 1975-1990, pecah perang sipil di Lebanon. Pada 2013 hingga pertengahan 2014, ada kampanye serangan terhadap Hizbullah. Namun, setelah itu, sudah tidak ada lagi bunyi ledakan. Kala itu jumlah korban tidak pernah mencapai puluhan orang. Hingga saat ini, Lebanon juga belum memiliki presiden maupun parlemen. Terjadi deadlock politik di negara tersebut yang membuat pengambilan setiap keputusan menjadi sulit.(sha/c4/ami/jpg)

Kursi Presiden Milik Partai Aung San Suu Kyi YANGON (RP) - Komisi Pemilihan Umum Myanmar mengumumkan kemenangan besar Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Jumat (13/11). Partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi itu berhasil meraup 80 persen suara dalam pemilu pada Ahad (8/ 11). Padahal, awalnya, NLD hanya menargetkan kemenangan sekitar 70 persen. ‘’Kami sudah sangat siap untuk membentuk pemerintahan sejak bertahun-tahun lalu,’’ kata jubir NLD Nyan Win tentang kemenangan partainya. Dengan 80 persen dukungan, NLD berhak atas sedikitnya 364 kursi di parlemen. Itu merupakan jumlah yang lebih dari cukup untuk menjadi penguasa parlemen bikameral Myanmar. Konstitusi menegaskan bahwa partai yang menguasai dua per tiga kursi parlemen tersebut berhak menjadi penguasa.

Kemenangan besar itu juga

Jenazah Tujuh Bayi Ditemukan dalam Sauna

Bayi Dua Kepala Dirawat Intensif

WALLENFELS (RP) – Tujuh jenazah bayi ditemukan dalam sauna di sebuah rumah di Wallenfels, Jerman. Menurut sumber kepolisian, bayi-bayi ditemukan dalam keadaan terbalut handuk. Seorang warga lokal menemukan satu jenazah bayi pada Kamis (12/11) siang waktu setempat. Perempuan itu lalu memberitahu otoritas setempat. Ketika polisi datang, beberapa jenazah bayi ditemukan dalam sebuah sauna yang digunakan sebagai gudang.

Seperti dilaporkan Daily Star, Jumat (13/ 11), jenazah-jenazah bayi itu dikirim ke rumah sakit setempat untuk menjalani otopsi.

Polisi masih belum bisa memperkirakan waktu kematian bayi-bayi itu karena beberapa jenazah bayi dalam keadaan rusak. Otopsi diperkirakan baru akan selesai pekan depan.

Sumber kepolisian mengatakan rumah bergaya Bavaria tersebut ditinggali oleh seorang perempuan berumur 45 tahun. Dia diketahui sempat hidup bersama seorang pria. Namun, keduanya telah berpisah. Perempuan tersebut kini sedang dalam pengejaran polisi. Penduduk setempat sedang dimintai keterangan.(int)

DHAKA (RP) - Mia Jamal terkejut melihat buah hatinya. Bayi perempuan yang terlahir lewat operasi caesar di Standard Hospital of Total Healthcare, Distrik Brahmanbaria, Bangladesh, itu punya dua kepala. Sejatinya, dia adalah bayi kembar yang hanya memiliki satu badan. ‘’Dia punya dua kepala. Dia minum susu dengan dua mulutnya dan bernapas dengan dua hidungnya,’’ kata Jamal sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (13/11). Selain kepala yang jumlahnya lebih, bagian tubuh lain bayi yang belum diberi nama itu normal. Tangan dan kaki bayi dengan kelainan dicephalic parapagus tersebut hanya sepasang. Demikian halnya dengan organ vitalnya.

Saat ini, bayi Jamal itu dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit terbesar di Kota Dhaka. Karena kondisinya yang tidak wajar, bayi tersebut sulit bernapas. ‘’Apa pun kondisi anak saya, saya sangat bersyukur karena Allah memberikan keselamatan dan kesehatan kepadanya dan juga istri saya,’’ papar Jamal.(hep/c17/ami/jpg)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

LEBANON berkabung nasional, Jumat (13/11). Sekolah-sekolah diliburkan dan pusat keramaian ditutup sementara setelah sedikitnya 44 warga tewas akibat dua bom yang diledakkan oleh Islamic State (IS) atau yang biasa disebut dengan ISIS pada Kamis (12/11).

Ledakan bom itu juga melukai 239 orang. Beberapa di antara korban luka tersebut kritis. Perdana Menteri Lebanon Tammam Salam langsung menggelar rapat darurat bersama dengan para petinggi militer kemarin.

Dua bom mematikan itu meledak di Beirut. Satu di area permukiman dan satu lagi di jalanan area perbelanjaan di Burj al-Barajneh. Dua wilayah tersebut merupakan markas

pergerakan Syiah Hizbullah.

Tiga pelaku pengeboman tewas di lokasi kejadian. Seorang calon pelaku bom bunuh diri diamankan setelah gagal meledakkan bom yang melekat di badannya.

Satu tersangka lagi ditahan saat baru tiba di Suriah dua hari lalu.

Diduga, mereka adalah anggota ISIS. Saat ini pihak kepolisian menyelidiki identitas dan asal dua pelaku yang ditahan tersebut.

Dua bom yang meledak Kamis malam lalu itu merupakan serangan terbesar yang pernah dilakukan ISIS di Lebanon. Bekas lokasi pengeboman merah oleh darah korban. Kaca toko-toko di sekitarnya juga pecah berkepingkeping karena besarnya ledakan.

Para pemimpin dunia mengutuk aksi peledakan bom itu. Presiden

memungkinkan kepada NLD sepNLD untuk memerti kasus pada bentuk pemerinta1990. Itu bakal han tunggal, tanpa menjadi pemerinperlu berkoalisi. Titahan demokratis dak hanya itu, NLD pertama sejak yang menguasai 1960. majelis tinggi dan Pengumuman majelis rendah terkemenangan besebut juga berhak sar NLD tersebut AUNG SAN memilih presiden. menjadi kado isSUU KYI Sayangnya, konstitimewa bagi Suu tusi melarang NLD memberi- Kyi. Kemarin tepat lima tahun kan mandat kepada Suu Kyi ikon demokrasi Myanmar itu untuk menjadi kepala negara. menyandang status sebagai Sebab, Suu Kyi bersuami war- orang bebas. Ya, lima tahun ga asing dan dua putranya bu- lalu, junta militer membebaskan warga negara Myanmar. kan putri mendiang Jenderal Nyan Win mengungkapkan Aung San tersebut dari status bahwa partainya sudah tidak tahanan rumah yang selama sabar untuk segera memben- ini melekat. Perempuan bertuk pemerintahan baru. Mak- tubuh mungil itu pun lantas lum, NLD sudah berjuang se- bisa meninggalkan kedialama sekitar 25 tahun sebe- mannya di tepi Danau Inya. lum akhirnya menang lewat ‘’Saya sangat senang menpemilu. Apalagi, junta militer dengar kemenangan NLD ini. yang masih bercokol di My- Daw Aung San Suu Kyi pasti anmar tidak lagi menganula- akan berbuat lebih banyak si hasil pemilu yang berpihak bagi kepentingan rakyat ke-

timbang pemerintah yang sekarang berkuasa,’’ ucap Moe Thu. Seperti NLD, pedagang asongan berusia 66 tahun itu pun sudah menunggu selama seperempat abad untuk menyaksikan kepemimpinan Suu Kyi. Sebelum pengumuman resmi hasil pemilu tersebut, Presiden Thein Sein sudah memberikan ucapan selamat kepada Suu Kyi. Itu menjadi pengakuan resmi pemerintahan junta terhadap kemenangan NLD. Suu Kyi pun lantas membalas ucapan selamat sang presiden dengan ajakan rekonsiliasi. Yakni, tidak hanya dengan Thein Sein, tetapi juga Ming Aung Hlaing yang menjabat sebagai panglima Angkatan Darat (AD).

Sayangnya, untuk menunjuk presiden, NLD harus menunggu sampai Maret. Jauhnya jarak pembentukan pemerintahan dan pemilu itu membuat sejumlah pihak cemas. Mereka khawatir masa transisi just-

ru akan membuat Myanmar bergolak. Sebab, selama sekitar empat bulan, Thein Sein yang dikendalikan junta masih akan memerintah. Sementara itu, NLD sudah mulai menyusun agenda pemerintahan.

Pemilu Myanmar yang berjalan lancar meski diwarnai laporan intimidasi dan nihilnya suara Rohingya menuai perhatian PBB. Sekjen PBB Ban Kimoon memberikan ucapan selamat kepada Suu Kyi atas kemenangan NLD. Tidak hanya itu, diplomat asal Korea Selatan (Korsel) tersebut juga mengapresiasi keberanian dan visi masa depan Thein Sein tentang demokrasi.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama juga sudah menelepon Suu Kyi dan Thein Sein.

Dia memberikan ucapan selamat kepada dua tokoh Myanmar tersebut atas pemilu yang berlangsung damai itu.(hep/ c20/ami/mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

SUMBAGUT

9

SUMBAR ___ Ditangkap BNN, Ketua PWI Agam Menangis ___

PADANG (RP) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) secara de facto Agam AP (44) diringkus petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar, Kamis (12/11). Ditangannya, beberapa paket sabu disita petugas.

Setidaknya, ada sembilan orang lainnya yang ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan petugas di rumah AP, kawasan Lubuakpanjang, Jorong II Nagari Gegarahan, Kecamatan Lubukbasung, Agam. Namun, dari sembilan yang ditangkap, hanya AP seorang yang dihadapkan Kepala BNN Sumbar M Ali Azhar kepada wartawan, dalam jumpa pers, Jumat (13/11) siang. Delapan lainnya, disebut belum bisa diekspos karena dalam tahap pengembangan. “Dia, yang tertangkap merupakan Ketua PWI Agam. Di tangannya didapat dua paket sabu,” terang Ali Azhar.

Dituturkan Ali Azhar, sebenarnya, AP sudah dua bulan diintai oleh petugas. Langkahnya diikuti setelah petugas menerima laporan dari warga yang mengaku sudah resah dengan tindak-tanduk lelaki yang pernah bekerja di median harian terbitan Padang itu. Usai menerima laporan, petugas BNN bersama Polres Agam melakukan penelusuran.

“Sejak lama AP diintai, karena yang bersangkutan disebut sebagai bandar sabu. Anggota menunggu waktu yang tepat untuk menangkap,” ungkap Ali Azhar.

Zulnadi, Dewan Kehormatan Daerah PWI Sumbar yang didampingi Tomi D Rafles dari SIWO PWI Sumbar, mendatangi BNNP Sumbar untuk mengklarifikasi bahwa pelaku memang wartawan aktif dan tercatat dalam kepengurusan PWI Agam periode 2012 hingga 2015 yang sudah berakhir pada bulan Juli 2015 lalu. “Pelaku sebelum menjabat sebagai unsur Wakil Ketua PWI Agam. Ketika Ketua PWI Agam yang lama, Deni Iswandi meninggal, secara struktural pelaku menjabat Ketua PWI Agam secara de facto tanpa pengukuhan,” ujarnya.(r/i/rpg)

SUMUT ___ KPU Medan Tunggu Logistik Pilkada ___

MEDAN (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan surat suara dan logistik lainnya untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Medan 2015 telah selesai dan sudah dikirim dari Bogor. Diperkirakan logistik tersebut akan tiba Senin (16/11) di Kota Medan.

Komisioner KPU Medan Divisi Logistik, Irwansyah mengatakan pihaknya telah menerima konfirmasi dari perusahaan percetakan, Intermasa di Bogor bahwa logistik Pilkada Medan 2015 telah siap dicetak dan dikirim ke Medan menggunakan mobil atau melalui jalan darat. Diperkirakan akan tiba pada Senin 16 November mendatang jika tidak ada halangan.

Sementara untuk lokasi penempatan logistik tersebut, KPU Medan kembali memilih gedung bekas Bandara Polonia atau kini Lanud Soewondo sebagai gudang penyimpanannya. Hal ini setelah pihaknya membangun kesepakatan dengan pihak Lanud. “Kita sudah buat kesepakatan dengan pihak Lanud Soewondo untuk penempatannya,” sebutnya.

Selain tempat penyimpanan, lokasi tersebut juga akan digunakan sebagai pusat distribusi, pengepakan, sortir dan rakit kotak suara. “Untuk kertas suara, sudah terlipat dari sana (percetakan). Jadi nanti tinggal perakitan dan pengepakan saja,” tambahnya.(bal/rpg)

Harga Jagung Rp5.200 per Kg Peternak Unggas Menjerit Laporan RPG, Limapuluh Kota

RPG

MENGANGKAT TELUR: Pekerja sedang mengangkat telur dari peternakan yang ada di Payakumbuh, Jumat (13/11/2015). Peternak kesulitan membeli pakan berupa jagung yang harganya terus naik.

74.369 Lembar Surat Suara Dilipat BUKITTINGGI (RP) - Tahapan Pilkada serentak di Bukittinggi mencapai tahapan pelipatan surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi. Pekerjaan itu dimulai sejak Jumat (13/11) sampai Ahad (15/11).

Koordinator Divisi Logistik KPU Kota Bukittinggi, Heldo Aura mengatakan proses pelipatan surat suara dilakukan oleh pihak interen KPU dengan disaksikan oleh Panwaslu Kota Bukittinggi serta dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

“Proses pelipatan surat suara ini sebanyak 74.369 lembar untuk calon gubernur dan wakil gubernur, serta jumlah yang sama untuk pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota. Namun, untuk Jumat hingga Ahad khusus untuk surat suara calon gu-

Mendagri Tunjuk Sekda Gantikan Eddy MEDAN (RP) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung merespon setelah penahanan Penjabat (Pj) Wali Kota Pematangsiantar Eddy Syofian oleh Kejaksaan Agung. Melalui radiogram kepada Pemprov Sumut, Jumat (13/11), Mendagri menunjuk Sekda Pematang Siantar Donver Panggabean sebagai Pelaksana Harian Wali Kota. “Tadi kita sudah menerima surat dari Mendagri yang isinya menunjuk Sekda Pematang Siantar sebagai Plh Wali Kota Siantar,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Hasban Ritonga.

Kata Hasban, penunjukan itu dilakukan agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di Kota Pematang Siantar, termasuk untuk menjaga stabilitas daerah jelang pelaksan-

REDAKTUR MONANG LUBIS

aan pilkada serentak 9 Desember 2015. Dalam radiogram tersebut Sekda Pematang Siantar, diminta untuk menjalankan tugas seharihari wali kota terhitung Jumat(13/11). “Surat dari Mendagri itu pun sudah kita teruskan ke Pemko Siantar agar bisa ditindaklanjuti. Penunjukkan Sekda sebagai Plh Wali Kota Pematang Siantar itu tidak ada batas waktunya, sampai menunggu perkembangan selanjutnya,” ungkap Hasban.

Disinggung apakah Pemprovsu akan kembali mengusulkan Pj Wali Kota Pematangsiantar, mengingat dalam UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bila ada penjabat yang sudah berhalangan tetap atau ditahan karena persoalan hukum,

bernur dan wakil gubernur terlebih dahulu. Untuk pelipatan surat suara wali kota dan wakil wali kota pada Selasa-Jumat (17-20/11),” ujarnya. ‘’Nantinya, dalam proses pelipatan surat suara tersebut akan kami lakukan proses penyortiran surat suara yang rusak dan dipisahkan dengan yang kondisi layak pakai. Jika nanti kami mengalami kekurangan surat suara maka kita bisa dengan cepat melakukan antisipasi dengan cepat,” terangnya.

Untuk saat ini surat suara yang sudah sampai di KPU Bukittinggi sebanyak 74.369 lembar, ditambah dengan cadangan 2.000 lembar.

Selain itu, Divisi Teknis KPU Bukittinggi, Yasrul mengatakan bahwa sejak Senin lalu sudah melakukan bimb-

ingan teknis terhadap PPK hingga PPS. “Nantinya PPS lah yang akan melakukan bimtek terhadap kawan-kawan di KPPS, terkait soal cara penghitungan pemungutan surat suara” ujarnya.

Dalam pemungutan surat suara tersebut, kata Yasrul, akan dilakukan di TPS dan kemudian dilanjutkan ditingkat kecamatan. “Jadi perbedaannya dengan pileg dan pilpres lalu adalah cuma dua kali penghitungan. Pertama di TPS dan dilanjutkan ke kecamatan serta terakhir di KPU,” ungkapnya.

Yasrul juga mengimbau kepada setiap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota agar melakukan bimtek bagi setiap saksinya. “Agar setiap saksi paham dengan pekerjaannya, kami bersedia menjadi narasumber bagi setiap saksi tersebut untuk bimtek mereka,” ujarnya.(s/ rpg)

HARGA jagung kering untuk keperluan pakan ternak di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh semakin menggila. Bila awal November lalu, harga jagung masih Rp4.700 per kilogram, kini sudah mencapai Rp5.200 per kilogramnya.

“Kenaikan harga jagung dalam dua pekan terakhir, benar-benar menggila. Dari Rp3.600 per kilogram, naik menjadi Rp4.700. Setelah itu, naik lagi menjadi Rp5.200 per kilogram,” kata Khazanatul Israr Dt Gindo Pangulu Nan Babudi, Ketua Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Sumbar, Jumat sore (13/11).

Dia menyebut, para peternak yang tergabung dalam PPUI dan Asosiasi Peternak Ayam Petelur Sumbar (APA PS), masih menyusun rencana untuk berdemonstrasi ke Kantor Gubernur dan DPRD Sumbar, menuntut pemerintah pusat membuka kran impor jagung, sekaligus mengendalikan pasar jagung di Sumbar.

“Rencana demonstrasi yang kami sampaikan awal November lalu, masih terus digodok bersama-sama. Saat ini, kondisi yang kami hadapi semakin parah saja. Harga jagung semakin menggila dan sulit ditemukan di pasaran.

Sementara pemerintah justru terkesan tak peduli,” ujar Khazanatul Israr.

Hal serupa disampaikan Haji Desra, peternak lainnya.

Menurutnya, persoalan mahalnya harga jagung yang dihadapi peternak, merupakan wujud nyata, betapa persoalan peternakan ayam dari hulu hingga ke hilir, belum diurus pemerintah dengan serius.

“Pemerintah, baik pusat maupun provinsi, apalagi pemerintah kabupaten/kota,

tak pernah serius mengurus persoalan peternakan ayam Sehingga, persoalan jagung kering yang mahal, terjadi berulang-ulang setiap tahun, tanpa ada intervensi nyata dari pemerintah untuk mengendalikannya,” kata peternak ayam arab pertama di Luhak Limopuluah ini.

Menurut Desra, bila pemda tidak mampu mengendalikan harga jagung, karena juga menyangkut dengan hajat hidup petani, mestinya pemda melalui Dinas Pertanian, lebih gencar lagi dalam mendorong petani membudidayakan jagung. Karena keperluan jagung adalah keperluan yang tidak pernah habis.

Untuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota saja, setiap harinya, para peternak yang memiliki ayam petelur sekitar 6 juta ekor, memerlukan 300 ton jagung. Jika saat ini, harga jagung berkisar antara Rp5.000 sampai Rp5.200 per kilogram, berarti uang yang dikeluarkan peternak untuk urusan jagung, mencapai Rp1,5 miliar.

Ironisnya, uang sebanyak itu justru bukan beredar lagi di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, melainkan mengalir ke Pasaman dan daerah lain di Sumatera. Ini terjadi, karena program budidaya jagung di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, belum digarap serius oleh pemerintah kedua daerah.

“Karenanya, ke depan itu, siapapun yang mau jadi bupati di Limapuluh Kota atau wali kota di Payakumbuh, harus berani menjadikan kedua daerah ini, sebagai kabupaten atau kota jagung, seperti dibuat Fadel Muhammad di Gorontalo. Tapi, besar harapan kita, yang terpilih itu memang orang pertanian, karena akan mudah memahami persoalan,” ujar Desra.(frv/rpg)

Hasban menyatakan pihaknya masih menunggu perkembangan selanjutnya dari Mendagri. Namun, lanjut dia, usulan Pj Wali Kota Pematangsiantar akan tetap diproses. “Kita menunggu dulu perkembangan selanjutnya dari Mendagri, kalau usulan tetap kita proses,” kata Hasban lagi.

Seperti diketahui, Eddy Syofian yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Sumut, Kamis (12/ 11), ditahan Kejagung dalam kasus dugaan korupsi dana hibah dan bantuan sosial Pemprovsu tahun anggaran 2012-2013. Eddy sendiri ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Siantar dan dilantik 16 Oktober lalu oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.(prn/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Pj Gubernur Surati Presiden soal Impor Beras

RPG

BERSALAMAN: Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandi bersalaman dengan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (13/11/2015).

___

TANJUNGPINANG ___

Desember, Pelindo Bayar Utang ke Pemko TANJUNGPINANG (RP) - PT Pelindo 1 kembali mengumbar janji. Kali ini janjinya bukan kepada masyarakat selaku pengguna Pelabuhan Sri Bintan Pura. Namun, mereka berjanji akan menyetorkan uang bagi hasil pas masuk pelabuhan tahun 2013 ke Pemko Tanjungpinang.

Rencananya, dana bagi hasil sekitar Rp2,9 miliar itu akan disetorkan, Desember mendatang. Bukan hanya itu, bagi hasil tahun 2015 juga akan diberikan sekaligus.

Keputusan tersebut diperoleh dari hasil pertemuan Pemko Tanjungpinang dan PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono di Kantor Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang, Kamis (12/11).

General Manager (GM) PT Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang, I Wayan Wirawan, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyelesaikan masalah tersebut secepatnya. ”Kita komitmen untuk masalah ini. Dari hasil kesepakatan bersama kami, yang menjadi kewajiban untuk dibayarkan sebesar Rp4 miliar lebih. Itu merupakan pembayaran hingga 2015,” sebutnya.

Sementara itu, Sekdako Tanjungpinang, Riono mengatakan bahwa dari pertemuan tersebut pihak Pelindo 1 menyampaikan komitmennya dalam menyelesaikan dan akan membayar tunggakan-tunggakan tahun ini. ”Kalau tanggal pastinya tidak tahu. Yang pasti mereka sampaikan komitmen tahun ini selesai. Tapi kita maunya kan sesegera mungkin,” ujarnya.

Sementara itu, terkait angka yang disepakati dalam pelunasan tersebut sebesar Rp2,9 miliar sampai Maret 2015 lalu. Sehingga April sampai dengan Desember akan dihitung kembali. ”Kalau angkanya nanti sampai Rp4 miliar itu bisa saja.

Kami berharap, kalau itu mau dihitung lagi akan diadakan rapat ulang. Sedangkan untuk Rp2,9 miliar yang akan mau dibayarkan dulu merupakan hasil dari audit BPK,” terangnya.

Dijelaskannya, keterlambatan atau tidak dibayarkan mengenai Memorandum of Understanding (MoU) bagi hasil tarif pas masuk ke Pelabuhan SBP Kota Tanjungpinang yang hingga kini belum diselesaikan pihak Pelindo 1 Tanjungpinang. Hal itu dikarenakan persoalan intern dari pihak Pelindo. ”Permasalahannya ada di internal Pelindo itu sendiri. Sedangkan Pemko sudah melakukan sesuai aturan, seperti adanya Legal Opinion (LO) dari Kejati dan Kejari kemudian sudah ada audit BPK. Menurut kami itu sudah kuat,” kata Riono. ”Kalau ada peraturan mereka, yang kami tidak bisa mencampuri hingga jauh, teknis merekalah masalahnya. Dengan demikian kita berharap yang untuk tahun ini bisa dilakukan sesegera mungkin,” imbuhnya.

Ditegaskan Riono, apabila janji ini tidak juga ditepati dan sama dengan janji-janji GM sebelumnya, kali ini pihaknya tidak main-main lagi untuk memindahkan pelabuhan domestik antarpulau.(cr23/rpg)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

TANJUNGPINANG (RP) Meski Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana sudah bertemu dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong serta mengirim surat resmi terkait izin keran impor beras di Kepri, hasilnya tidak ada.

Bahkan, surat kedua sudah dikirim terkait kuota kebutuhan beras di Kepri ke Thomas Lembong. Hasilnya tak ada juga. Lantaran tak ada kabar bagus dari Menteri Perdagangan, Agung menyurati Presiden RI, Joko Widodo.

Surat tersebut langsung dibuat Agung, Jumat (13/11) setelah sebelumnya diskusi dengan Men-PAN-RB RI, Yudhi Chrisnandi di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Saat itu, Yudhi Chrisnandi menyampaikan niatnya untuk membantu menghubungi rekannya Menteri Sekretaris Negara Pratikno agar surat yang dikirim Agung secepatnya diserahkan kepada Jokowi. ”Tadi saya cerita ke Pak Yu-

dhi (Menpan). Kata beliau, tulis saja surat langsung ke Pak Presiden. Nanti saya bantu telepon Sekneg supaya langsung masuk ke Presiden,” ujar Agung mengulang perkataan Yudhi kepadanya. ”Jadi aku tulis sekarang surat ke Presiden, tidak ke menteri lagi. Karena menteri sudah dua kali saya surati,” ungkap Agung kepada wartawan di Gedung Daerah.

Lanjut Agung, surat kepada Presiden itulah yang nantinya dimungkinkan menjadi sebuah Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengecualian Impor Beras di Kepri. Isi surat tersebut dilampirikan juga dengan kuota kebutuhan beras di Kepri. ”Makanya kata Pak Menpan, tulis saja surat ke Presiden. Nanti dia yang bantu menyampaikan ke Presiden juga. Agar suratnya cepat masuk ke Presiden. Dua surat ke tingkat menteri belum ada yang tembus. Mudahan-

mudahan itu jadi,” harapnya.

Mengenai beras impor sebanyak 1,1 juta ton yang dalam proses masuk ke Indonesia, Agung mendukungnya.

Sebab beras sebanyak itu bukan hanya untuk disalurkan ke Kepri. Beras impor itu dicanangkan untuk menyuplai kebutuhan beras nasional yang apabila kekurangan.

Saat ini, stok beras di Kepri cukup untuk satu bulan saja.

Setiap bulan, warga Kepri butuh beras sekitar 23 ribu ton.

Agung berharap, dengan pertimbangan data kuota yang dikirimkan ke Jokowi, bisa menjadi titik terang pengajuan impor khusus beras bagi Kepri. ”Itukan cadangan stok nasional terutama di Jawa. Penduduk Jawa berapa ratus juta.

Berapa jumlah impor beras penduduk Indonesia? 1,1 juta ton. Berapa yang diminta oleh Gubernur Kepri. Cuma 20 ribu ton. Itu kecil,” ucap Agung.(ika/rpg)

Rp2,8 T APBN Belum Terserap Laporan RPG, Tanjungpinang

SERAPAN anggaran pendapatan belanja negara (APBN) di seluruh satuan kerja (Satker) yang ada di Provinsi Kepri masih rendah. Hingga, 31 Oktober lalu, dari Rp6,054 triliun dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk Satker yang ada di Kepri, baru terealisasi 53,07 persen atau sekitar Rp3,212 triliun.

Berarti, masih ada dana sekitar Rp2,842 triliun yang harus diserap selama November hingga Desember 2015 ini.

Dana tersebut diyakini tidak bisa terserap keseluruhan.

Kebanyakan dana yang tak terserap di pos anggaran belanja modal, belanja bantuan sosial dan lainnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, serapan belanja bantuan sosial baru 31,19 persen atau Rp14,36 miliar dari Rp46,06 miliar.

Sedangkan realisasi belanja lain-lain hanya 27,8 persen atau Rp19,57 miliar dari Rp70,41 miliar yang dialokasikan. Belanja modal 35,04 persen atau Rp893,18 miliar dari Rp2,549 triliun yang dialokasikan. Masih ada sisa Rp1,713 triliun.

Belanja pegawai sudah terealisasi 83,6 persen atau Rp962,8 miliar dari Rp1,151 triliun yang dialokasikan. Sedangkan realisasi belanja barang 59,13 persen atau Rp1,322 triliun dari Rp 2,237 triliun yang dialokasikan.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, Didyk Choiroel melalui Jimmy Patar, Kasi Bidang Pembinaan Pelaksana Anggaran 1 Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kepri mengatakan, rendahnya realisasi anggaran tersebut akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Sebab, anggaran yang sudah diplot tersebut gunanya untuk dipakai secepatnya baik itu untuk belanja modal atau barang dan lainnya. Sehingga memberi multiplier effect pada masyarakat yang berdampak pada peningkatan ekonomi.

Semakin tinggi serapan anggaran, semakin banyak uang beredar di masyarakat.

Maka, APBN tersebut menjadi stimulus (mendorong pertumbuhan) perekonomian masyarakat. Saat ini, untuk modal belanja saja masih ada anggaran yang harus dihabiskan dalam dua bulan ini, Rp1,713 triliun.

Jika ini bisa dijalankan, maka anggaran sebesar itu sudah memberi manfaat yang sangat banyak di semua sektor usaha maupun pekerjaan.

Jimmy menjelaskan, serapan belanja pegawai cukup tinggi karena itu merupakan kewajiban negara untuk membayarnya yakni gaji. Pegawai sudah 10 bulan gajian.

Sehingga, realisasi serapannya pun tinggi.

Ia mengatakan, belanja barang adalah anggaran yang digunakan untuk pengadaan barang siap pakai atau yang sifatnya monitoring. ”Secara umum, belanja barang itu adalah belanja habis pakai. Tidak menambah aset pemerintah,” ujar Jimmy, Jumat (13/11).

Sedangkan belanja modal lebih tepatnya disebut angga-

Kalau anggaran yang diberikan misalnya Rp100 miliar dan terserap semua, maka tahun depan bisa ditambah lagi.

DIDYK CHOIROEL Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kepri

ran pembangunan infrastruktur yang meninggalkan wujud berupa fisik. Misalnya, pembangunan jembatan, pembangunan jalan, pembangunan gedung, pembangunan dermaga dan lainnya.

Jika pembangunan berjalan lancar, maka masyarakat makin cepat menggunakan sarana prasarana atau infrastruktur yang dibangun tersebut. Seperti kita ketahui, satu daerah semakin maju apabila infrastrukturnya tersedia.

Secara kelembagaan, Kanwil Ditjend Perbendaharaan Provinsi Kepri punya beban moral kepada masyarakat jika serapan APBN di Kepri rendah. Sebab, uang negara atau uang rakyat yang harusnya digunakan semaksimalnya, justru tidak dinikmati masyarakat secara keseluruhan.

Dirjend Perbendaharaan tidak punya wewenang untuk mengawasi kinerja satker.

Namun, apabila ada satker yang rendah serapannya, mereka akan dipanggil dan dia-

jak diskusi apa kendalanya.

Bukan hanya itu, jika serapan anggaran rendah, maka ada sanksi (hukuman) yang diberikan pemerintah pusat.

Begitu juga jika serapan anggarannya tinggi, akan diberikan hadiah (bonus) tahun depannya.

Terkait sanksi dan bonus tersebut, Sekretaris Kabinet Indonesia Hebat, Agung Pramono sebelumnya mengatakan, akan dituangkan di Peraturan Pemerintah (PP). Rancangan PP yang dibuat saat ini rencananya disahkan tahun ini dan diberlakukan tahun depan.

Salah satu sanksi yang sempat disebutkan saat itu, akan ada pengurangan anggaran tahun berikutnya bagi Satker.

Sedangkan bagi pemerintah daerah yangrendahserapannya, akan ada pengurangan Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH).

Dalam penganggaran pemerintah, DAK, DAU dan DBH

disebut dana transfer pusat.

Mendagri Tjahyo Kumolo menyebutkan, jika serapan anggaran daerah rendah, maka akan dilakukan pengurangan dana transfer tahun berikutnya.

Hal ini juga sempat disampaikan Didyk Choiroel belum lama ini saat berkunjung ke Kantor Tanjungpinang Pos di Komplek Pinlang Mas Batu 9 Bintan Center.

Menurutnya, semakin rendah serapan anggaran (satker, red), maka sanksi akan diberikan pemerintah pusat. Salah satu contoh sanksi tersebut adalah, apabila anggaran yang diberikan tahun 2015 sebanyak Rp 100 miliar dan hanya terealisasi Rp 80 miliar, maka tahun depan anggaran cukup diberikan Rp 80 miliar saja. ”Sesuai kemampuan kita tahun ini yang diberikan. Kalau anggaran yang diberikan misalnya Rp100 miliar dan terserap semua, maka tahun depan bisa ditambah lagi. Berarti kita mampu mengelolanya,” ungkapnya. ”Tak mungkin pemerintah pusat memberikan kita Rp150 miliar tahun depan.

Dikasi Rp100 miliar saja hanya mampu diserap Rp 80 miliar,” katanya menjelaskan.

Untuk satker di Provinsi Kepri, sanksi-sanksi seperti itu sudah di depan mata.(mas/ mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

NASIONAL

Lirik Ekowisata, Kembangkan Budaya Sambungan dari hal.1 “Kami akan mengintegrasikan informasi dan metode pemasaran serta promosi secara lebih fokus melalui Cerita Baru Center yang disiapkan Disparekraf Riau,” ujar Fahmizal.

Dijelaskannya, untuk mewujudkan itu perlu peran seluruh pihak. Pemerintah, swasta dan masyarakat harus terlibat bersamasama. Sehingga bisa menikmati dan mencintai ekowisata di tanah tumpah darah sendiri. Untuk kemudian bisa terlibat bersama dalam pengembangannya.

“Menarik untuk mengembangkan ekowisata sekarang ini. Riau punya potensi besar. Kami yakin seluruh masyarakat akan mendukung karena ada rasa memiliki dan saling menjaga,” kata Fahmizal.

Karenanya pula, dia intens melakukan audiensi di kementerian sebagai upaya mempromosikan pariwisata Riau. Beberapa potensi unggulan Riau dipaparkannya berikut kekayaan dan keseragaman yang dimiliki.

Seperti di Siak ada Tour de Siak, juga Istana Siak, Taman Hutan Raya (Tahura). Juga Candi Muara Takus di Kampar, bono di Pelalawan, pacu jalur di Kuansing, bakar tongkang di Rokan Hilir, sagu di Kepulauan Meranti, wisata MICE di Pekanbaru, juga Bukit Tiga Puluh di Inhu, dan Pulau Rupat di Bengkalis.

Kemenparekraf, lanjutnya, sangat mendukung untuk membantu promosi, publikasi untuk branding dan objek serta iven wisata di Riau. Selain itu dukungan juga dilakukan dengan launching pariwisata Riau, dengan mempromosikan melalui branding, promosi media elektronik dan lainnya. Dengan demikian diharapkan Fahmi, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau. Dijelaskannnya, pada 2014 kunjungan wisatawan ke Riau tak kurang 50 ribu orang. Pada 2015 ini ditargetkan mencapai 75 ribu wisatawan. Hanya saja bencana asap selama beberapa bulan terakhir bisa jadi penghambat dalam mewujudkan hal itu.

Dijelaskan Fahmi,

Pemprov Riau melalui Disparekraf sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait. Di mana pemerintah pusat menyatakan kesediaan dan siap mendukung semua program yang dikedepankan di Riau dalam bentuk promosi nasional dan internasional.

“Akan didorong terus yang sifatnya lebih mendunia, koordinasi intens terus dilakukan. Pusat (Kemenpar RI) mengarahkan kami bermain di media sosial serta mereka membantu promosi di TV internasional dan nasional,” paparnya.

Lebih lanjut, kunci penting dalam pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki dengan menggandeng pelaku industri pariwisata. Seperti salah satu contohnya dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asociation Of The Indonesian Tours & Travel) atau Asita. Dengan bersamasama mempromosikan pariwisata yang dimiliki negeri ini.

“Sehingga sektor swasta yang ada juga dapat membuka paket wisata inbound. Jadi paket perjalanannya keliling Riau dari satu destinasi ke destinasi lain. Dengan jaringan yang dimiliki tentu bisa membantu promosi,” harapnya.

Dijelaskan Fahmi, target pertama yang didorong adalah iven berskala nasional dan mendunia. Di mana program yang dimiliki terus didorong supaya industri pariwisata berinovasi dan berkreasi.

Sehingga travel agent yang ada mendapat tantangan seperti penjualan online.

Sehingga wisatawan lebih memilih ke destinasi lokal yang ditawarkan.

Salah satu tantangan bagi yang bergerak di sektor pariwisata, diakui Fahmi, adalah mengemas paketpaket wisata yang bisa dijual.

Sehingga saat pemerintah daerah terus mendorong promosi di berbagai pameran dan expo, pihak swasta terkait juga terlibat menyediakan keperluan wisatawan.

“Sehingga terjadi pergerakan ekonomi di dunia usaha yang bergerak di sektor pariwisata. Tentu juga income positif bagi masyarakat. Pemerintah pasti akan promosikan.

Kami terus dorong hal ini,” lanjutnya.

Saatnya Andalkan Sektor Pariwisata Sudah bertahun-tahunnya ekplorasi sumber daya alam di Riau, dan dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat dan daerah harus segera dicarikan solusi penggantinya. Di mana yang namanya sumber daya alam pastinya terbatas dan tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama. Baik itu dari sektor minyak bumi dan gas serta sektor perkebunan.

Untuk itu, sudah saatnya pemerintah Riau mulai melirik sektor pariwisata untuk dijadikan sektor pendapatan di luar sumber daya alam.

“Sudah saatnya Riau mengandalkan sektor pariwisata dan budaya untuk mendapatkan sumber pendapatan asli daerah.

Kami sudah puluhan tahun mengandalkan sumber daya alam, dan dampaknya tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kita. Andai pariwisata dan budaya yang kita gerakkan, saya yakin seluruh potensi yang ada di masyarakat itu akan bergeliat terutama ekonomi kreatif,” kata anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati.

Terkait banyaknya perusahaan swasta di Riau, politisi PAN tersebut mengatakan, seharusnya perusahaan-perusahaan tersebut memiliki tanggungjawab moral ketika perusahaan tersebut sudah bersinggungan dengan alam Riau. Selama ini, pihaknya melihat masih ada kurang sinergi antara pemerintah dan perusahaan. Disinyalir hal itu karena masih adanya perbedaan pola pikir. Untuk itu, dia mengajak menyatukan pola pikir bahwa Riau ke depannya punya kekuatan yang besar di sektor parisiwisata.

“Riau punya potensi yang diibaratkan bahwa ini adalah mutiaranya Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, harus ada kesadaran bersama. Karena Gubernur Riau sendiri sudah mencanangkan Riau sebagai The Homeland of Melayu. Ini harus kita dukung bersama agar mutiara tersebut bisa muncul dan menarik perhatian wisatawan dalam

Pencatut Jokowi-JK Anggota DPR Sambungan dari hal.1 akan berkonsultasi dengan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).

“Saya akan bertemu mereka, berkonsultasi dengan mereka, biarkan mereka yang melakukan review,” ujarnya.

Namun, Sudirman masih bersikap hati-hati. Pria yang ikut mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) itu bahkan tak mau menyebut oknum politikus DPR itu melakukan pencatutan.

“Saya tidak mengatakan pencatutan. Saya hanya bilang ada orang atau tokoh yang menggunakan nama Presiden untuk meminta sesuatu kepada Freeport,” katanya.

Diperiksa KPK Di sisi lain kasus suap ijon proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Kabupaten Deiyai membuat repot pejabat Kementerian ESDM. Beberapa pejabat kementerian tersebut harus berhadapan dengan penyidik KPK. Tak terkecuali Menteri ESDM Sudirman Said.

Sudirman harus menghadapi penyidik KPK untuk memberikan kesaksian terkait para tersangka yang tertangkap operasi KPK. “Saya memberikan keterangan berkaitan dengan perkara Bu Dewie (Dewie Yasin Limpo, anggota Komisi VII DPR yang telah ditetapkan tersangka, red),” ujar Sudirman, Jumat (13/11).

Sudirman mengatakan apa yang diketahuinya sebenarnya telah dijelaskan sebelumnya oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana. Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa Rida sebagai saksi untuk Dewie Limpo.

“Proyek itu (PLMH di Deiyai, red) belum masuk anggaran 2016,” ujar Sudirman yang mendatangi KPK sekitar pukul 17.00 WIB. Dia mengakui proposal proyek tersebut memang pernah diajukan ke instansinya. Namun setelah diteliti, proposal itu belum memenuhi persyaratan. Kementerian ESDM telah menjawab kekurangan persyaratan tersebut REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pada Oktober 2015.

“Jadi proyek tersebut belum ada di anggaran. Diajukan oleh komisi VII pun belum,” terangnya.

Sebelumnya, pimpinan KPK Johan Budi mengisyaratan pemanggilan Sudirman. Tujuannya KPK ingin membuat terang perkara suap yang telah menjerat lima orang tersangka tersebut.

“Kasus tersebut tentu terus kami kembangkan. Ke mana arah pengembangannya, tentu pada penerima dan pemberinya,” ujar Johan.

Kasus ini terbongkar dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Saat itu KPK menangkap lima tersangka. Yakni Dewie Limpo,

Bambang Wahyu Hadi (staf ahli Dewi), dan Rinelda Bandaso (sekretaris pribadi Dewi). Ketiganya dijerat sebagai penerima suap. Dua tersangka lainnya adalah Setiady Jusuf (pengusaha PT Abdi Bumi Cendrawasih) dan Irenius Addi (Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai).

Jika menilik pernyataan Johan, KPK tentu menduga ada keterlibatan pihak-pihak lain. Dari sisi penerima kemungkinan ada pihak lain. Sebab dalam pemeriksaan KPK, Setiady Jusuf sempat menawar permintaan fee Dewie Limpo. Awalnya Dewie meminta fee 10 persen dari anggaran proyek yang turun. Namun hal tersebut ditawar Setiady dengan

11 Bandar Narkoba WN Cina Divonis Mati

dan luar negeri,” jelasnya.

Sementara Ketua Riau Tourism Board H Fadlah Sulaiman mengatakan, pada 2015 ini ada hambatan besar bagi Riau dalam menjadikan Bumi Lancang Kuning ini sebagai daerah tujuan pariwisata. Salah satu faktor adalah terjadinya bencana kabut asap yang menyelimuti Riau selama lebih kurang tiga bulan terakhir.

“Selain itu, melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional juga mempengaruhi sektor pariwisata. Namun terlepas dari itu, kami juga harus mendukung program dari Kementerian Pariwisata yang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Untuk mendatangkan wisatawan ke Riau, menurut Fadlah, adalah dengan cara menggelar berbagai iven.

Baik itu iven budaya maupun kuliner. Di mana Indonesia saat ini sudah menjadi negara salah satu tujuan kuliner.

Kemudian jika melaksanakan kegiatan iven festival hendaknya dilakukan dengan waktu yang cukup lama atau tidak hanya satu atau dua hari saja.

“Penyelenggaraan berbagai iven harus secara rutin dilaksanakan. Karena bisa menstimulasi perekonomian daerah. Di mana dari cacatan saya, iven-iven di Riau mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten ada sampai 390 lebih. Namun dari beberapa iven tersebut kurang berjalan karena selalu mengandalkan bantuan pemerintah. Menurut saya hal ini harus diubah dengan pemerintah memberikan bantuan desa, sekaligus mengembangkan desa wisata,” jelasnya.

Kemudian, yang juga harus diperhatikan adalah dengan membuat kalender iven. Di mana seharusnya kalender iven tersebut dibuat satu tahun sebelum penyelenggaraan, karena dengan demikian pengunjung akan tahu bahwa akan ada iven yang dilaksanakan sehingga dapat membuat perencanaan.

“Tapi yang selama ini terjadi, satu atau dua hari sebelum penyelenggaraan acara, baru membuat pengumuman atau promosi.

Karena orang pergi pastinya selalu membuat perencanaan,” ujarnya.(egp/sol) alasan dia perlu memberi jatah pihak-pihak lain juga.

Dewie akhirnya sepakat dengan tawaran Setiady. Sebagai down payment, Setiady memberikan setengah dari fee 7 persen yang diminta Dewie, nilainya 177.700 dolar Singapura atau setara Rp1,5 miliar. Uang tersebut diserahkan Setiady dan Irenius pada Rinelda Bandaso. Nah, yang menjadi pertanyaan kemudian, pihak-pihak lain bisa dikategorikan pemberi suap. Dengan adanya keterlibatan Irenius, kemungkinan ada pihak-pihak lain di Kabupaten Deiyai yang terlibat.

Apalagi jika melihat statusnya, Irenius hanya seorang kepala dinas.(gun/end/ted)

Sambungan dari hal.1 dengan pidana hukuman mati,” kata Hakim Ketua Muhammad Arifin dalam siding, Jumat (13/11).

Majelis hakim menolak nota pembelaan Wong yang berharap mendapat keringanan hukuman. “Tidak ada hal yang meringankan. Bahwa terdakwa harus dihukum secara tegas,” lanjutnya.

Arifin mengatakan pemilik nama Indonesia Surya Wijaya ini terbukti melanggar pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Terdakwa secara sah mengatur dan merencanakan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 862 kilogram dari Cina menuju Jakarta,” ucap Arifin.

Pria beristri orang Indonesia itu tak bergeming saat mendengar putusan tersebut.

Ekspresi wajahnya tidak terlihat rasa penyesalan saat duduk di kursi sidang. Gerakan tubuhnya pun tak memberikan banyak isyarat. Wong terdiam, seakan-akan dirinya menerima kesalahan yang telah diperbuatnya.

Sidang kemarin juga membacakan pembacaan vonis hukuman kepada tiga anak buah Wong Chi Ping dan sang bandar. Sidang pertama di mulai pukul 10.00 dengan terdakwa Andhika sebagai anak buah kapal yang menurun dan naikkan sabu ke kapal divonis 15 tahun penjara. Selanjutnya sekitar pukul 13.15, terdakwa lainnya, yakni Ahmad Salim Wijaya divonis hukuman mati oleh Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Barat Daslan Sinaga.

Mendengar vonis itu, Salim Wijaya hanya terdiam saja.

Wajahnya memelas, seakan

tak percaya menerima hukuman yang akan mencabut nyawanya.

Menurut hakim, Salim Wijaya sebagai kaki tangan Wong Chi Ping yang berperan menyediakan rumah, kapal motor, mengurus dan menjemput sabu 862 kilogram di perairan Jakarta Utara menggunakan KM 6633 untuk masuk ke Pelabuhan Dadap, Kabupaten Tangerang. Dilanjut sidang vonis hukuman mati kepada Wong Chi Ping yang digelar pukul 14.15. Sementara sidang terakhir untuk Surjadi sebagai nakhoda kapal divonis hukuman 20 tahun penjara.

Pada sidang sebelumnya, Kamis (12/11) lima teman Wong Chi Ping, yakni Cheung Hon Ming dijatuhi hukuman penjara 20 tahun dan denda Rp1 miliar. Syarifuddin divonis 18 tahun penjara. Sedangkan, Tan See Ting, Siu Cheuk Fung dan Tam Siu Liung divonis hukuman seumur hidup.

Mendengar Wong Chi Ping dihukum mati, Humas BNN Kombespol Slamet Pribadi yang juga ikut menyaksikan jalannya persidangan langsung tersenyum. Pria yang juga pernah menjadi penyidik dalam kasus Wong Chi Ping itu terlihat gembira. Ia langsung mengangkat kedua jempol tangannya ke atas.

“Sang bandar dihukum mati. Tapi anak buahnya ada yang dihukum penjara seumur hidup sama penjara puluhan tahun, kami akan banding,” kata Slamet.

Menurutnya, pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan BNN akan melakukan banding terhadap terdakwa yang hanya dihukum penjara dan seumur hidup. Seharusnya, kata Slamet, sembilan terdak-

wa itu dihukum mati. Sebab, setelah tim penyidik BNN dan Kejari Jakarta Barat melakukan penelaahan terhadap peran masing-masing anggota sindikat narkotik internasional itu.

Peran masing-masing itu dianggap saling melengkapi untuk memuluskan masuknya narkotik jenis sabu ke Indonesia.

“Mereka ini kan saling melengkapi. Jadi tim penyidik memandang, kalau tidak ada peran dari satu orang misalnya, tidak akan ada tindakan perkara itu. Makanya, kami memutuskan menuntut mati semua,” tegasnya.

Selain itu kata Slamet, Wong Chi Ping ini merupakan jaringan internasional yang memasok sabu ke Cina, Malaysia, dan Indonesia. Bahkan, selama dua tahun BNN melakukan penyelidikan terhadap sindikat internasional tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan kepolisian Cina untuk mencari Ah Yi pemilik sabu yang diselundupkan oleh Wong Chi Ping,” tegasnya.

Sementara itu kuasa hukum Wong Chi Ping, Rando Vittoro Hasibuan tidak menerima kliennya divonis mati. Pihaknya juga akan melakukan banding. Sebab, kata Rando, Wong Chi Ping ini bukan pemilik sabu dan juga bukan bandar. Sabu seberat 862 kilogram tersebut merupakan milik Ah Yi, warga negara Cina. Selain itu, kliennya juga selalu benar memberikan jawaban kepada penyidik. “Sangat keberatan, karena Wong ini bukan bandar. Dia berkata jujur kepada penyidik, tapi hakim nggak melihat itu,” tegasnya. (gum/agm/jpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

PARTAI ___ Golkar Usulkan PAW Komperensi dan Muslim ___

TELUKKUANTAN (RP) - Sudah hampir tiga bulan kursi wakil rakyat sebagai anggota DPRD Kuansing ditinggal oleh Komperensi SP MSi dan Muslim SSos MSi, yang maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kuansing.

Keduanya merupakan politisi Golkar Kuansing. Komperensi maju mendampingi Calon Bupati (Cabup) Indra Putra ST. Sedangkan Muslim maju mendampingi Cabup Ir H Mardjan Ustha MM. Saat ini, DPD II Partai Golkar Kuansing sedang mengusulkan pengganti antar waktu (PAW) Komperensi dan Muslim di DPRD Kuansing.

Dengan digantinya Komperensi, tentu berimbas pada berkurangnya kalangan perempuan di DPRD Kuansing dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.

Namun lain halnya jika Komperensi terpilih menjadi Wakil Bupati, tentu sosok kalangan perempuan yang akan bergerak memperjuangkan hak-hak kaum perempuan tetap berlanjut dengan kewenangan yang lebih luas sebagai orang nomor dua di negeri jalur ini. Namun hal ini tergantung putusan masyarakat Kuansing pada Pilkada Kuansing 9 Desember yang akan datang kepada pasangan mana amanah akan diberikan. ”Ya, usulan pengganti Bu Komperensi sedang dipersiapkan, DPD Partai Golkar Kuansing sudah mempersiapkan pengganti,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Kuansing H Sukarmis melalui Wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar Kuansing, Masdar kepada wartawan di Telukkuantan, Jumat (13/11).

Sesuai ketentuan peraih suara terbesar setelah Komperensi hasil Pemilu 2014 yang lalu, kalau melihat perolehan suara, kata Masdar, jatuh pada Fitri Fita dari daerah pemilihan Singingi dan Singingi Hilir.

Masdar menegaskan, bahwa Golkar Kuansing selama ini komit memberdayakan kaum perempuan di DPRD Kuansing, buktinya hasil Pemilu 2014 yang lalu terdapat dua kader Golkar dari kalangan perempuan yang duduk menjadi anggota DPRD Kuansing.(jps)

PAN Tak Diundang dalam Pertemuan KIH JAKARTA (RP) - Dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ternyata masih disanksikan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) selaku partai politik pengusung. Terbukti, partai berlambang matahari cerah itu tak diundang dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan KIH di Istana Negara, Kamis (12/11).

Bahkan, hasil pertemuan tersebut juga tidak dikomunikasikan kepada partai yang dinakhodai oleh Zulkifli Hasan itu. ”Kami (PAN, red) tidak diundang dalam pertemuan itu (antara KIH dan Jokowi, red). Hasil rapat dalam pertemuan itupun tidak dikoordinasikan kepada kami," ungkap Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal DPP PAN kepada wartawan, Jumat (13/11).

Disinggung mengenai adanya perubahan nama KIH berdasarkan hasil rapat kemarin, Eddy juga berkomentar, perubahan nama dari KIH menjadi Partai-partai Pendukung Pemerintah itu hanya mendengar selentingan dari media. Menurut Eddy, hal itu merupakan kesepakan antar partai yang tergabung di KIH. ”Kita kan bukan di KIH. Jadi wajar saja kita tidak mengetahui rencana perubahan itu," tukas Eddy.

Ditanya apakah pergantian nama tersebut membuat PAN diundang dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya? Eddy menuturkan hal itu kemungkinan bisa terjadi. ”Kemungkinan begitu kita bisa diundang (bila telah dianggap, red). Tapi saat ini PAN masih disanksikan.

Saya belum mengetahui teknisnya bagaimana nanti, tetapi ketika diundang kita akan hadir?," imbuhnya.(aen/jpg)

GERINDRA FOR RIAU POS

BERSALAMAN: Wakil Ketua DPRD Rohil Abdul Kosim, bersalaman dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, belum lama ini.

Prabowo Akan Hadir sebagai Jurkam BAGANSIAPI-API (RP) - Ketua Umum Gerindra H Prabowo Subianto bakal menghadiri kampanye paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohil nomor urut tiga, Syafrudin-Ridwan (Syafari) di Rokan Hilir.

Kedatangan Prabowo sebagai jurkam paslon tersebut merupakan bentuk nyata dukungan untuk pemenangan calon tersebut. Hal ini seperti dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Rohil Jufrizal, Jumat (13/11) ketika ditemui Riau Pos, siang kemarin di kantor Gerindra Rohil, Jalan Pahlawan, Bagansiapi-api.

Hadir pada kesempatan itu anggota dewan dari partai tersebut yakni Abdul Kosim, Ucok Mukhtar, Hendra ST, Leonard Situmorang dan anggota DPRD Riau Siswaja Mulyadi.

“Kami sudah ada ada pertemuan dengan DPP Gerindra di Pekanbaru. jadi dalam pembicaraan ini mengagendakan Prabowo untuk datang saat kampanye Syafari,” kata Jufrizal.

Kedatangan Prabowo diagendakan pada 2 Desember di Kecamatan Bagan Sinembah dan akan memanfatkan lapangan seluas 2 hektare. Kedatangan Ketum Gerindra ini sebagai salah satu keseriusan partai dalam mendukung pasangan calon dari partai berlambang garuda ini.(fad) REDAKTUR: JARIR AMRUN

MIFTAHULHAYAT/JPG

AJUKAN PK: Dari kiri, Ketua DPP PPP Munas Surabaya Isa Muchsin, Arman Remy, Wakil Sekjen Bambang Hermanto dan Ketua LBH DPP PPP Hadrawi Ilham saat melakukan konferensi pers di DPP PPP kubu Romi, Jakarta, Jumat (13/11/2015). PPP versi Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy (Romy) akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA).

Kubu Romy Ditawari Jabatan Laporan JPG, Jakarta

KETUA Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Mukhtamar Jakarta, Djan Faridz, menantang Romahurmuziy (Romy) untuk legowo dan bergabung dalam kepengurusan hasil Muktamar Jakarta. Sebagai kompensasi, Romy akan diberikan posisi terbaik, bahkan jabatan ketua umum jika meminta. ”Posisi Rommy kalau gabung, dia maunya apa saya kasih. Apa aja dia mau saya kasih terserah," ungkap Djan

Farid, Ketua bilang saja Romy Umum PPP versi mau jadi ketum Mukhtamar Jakarkasih gak? Kan ada ta kepada wartapengurus, itu gamwan usai melantik pang," tukasnya.

Angkatan Muda Dia menekanKa’bah (AMK) di kan, dalam waktu Kantor DPP PPP, dekat akan segera Jalan Gondangbertandang ke dia, Jakarta Pusat, DJAN FARIDZ kantor Romy unJumat (13/11). tuk mengundang Romy, sambung Djan, ha- seluruh kubunya bergabung nya tinggal menyebutkan saja membangun PPP bersamaposisi atau jabatan apa yang sama. ”Satu atau dua hari ke diinginkannya. Nantinya, hal depan saya akan berkunjung itu akan di-floor-kan dalam ke kantor Romy untuk menrapat kepengurusan. ”Tinggal gundangnya," kata Djan.

Dalam kesempatan itu, Djan juga mengucapkan puji syukur atasputusanyangadilolehMahkamah Agung (MA) yang mengesahkan Muktamar Jakarta.

"Soal riak-riak di bawah yang mengatakan akan ada pemecatan atau mutasi itu tidak benar. Saya harap dengan adanya putusan MA, semua perselisihan terselesaikan dan saya ingin mengajak bergabung kepada semua pihak yang berseberangan untuk membangun PPP. Setahun kita tidak berbuat untuk umat Islam, berdosa kita,"

TIMSES FOR RIAU POS

TERIMA DUKUNGAN: Calon Bupati Siak nomor urut 1, H Syamsuar mengangkat tangan usai menerima dukungan DPC PPP Siak kubu Djan Faridz, di Siak, Jumat (13/11/2015).

paparnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP kubu Romy, Isa Muchsiin mengaku, ketua umumnya (Romy) justru menginstruksikan kepada seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP untuk mengajukan gugatan pidana secara serentak. ”Laporan pidana itu dilakukan atas adanya pemalsuan mandat kehadiran serupa Muktamar PPP di Jakarta 30 Oktober-2 November 2014 lalu," ujarnya.(aen/jrr)

TIMSES FOR RIAU POS

WAYANG: Calon Bupati Siak nomor urut 2 H Suhartono SH didampingi calon Wabup Siak H Syahrul menyampaikan visi misi saat pagelaran wayang kulit di Kampung Banjar Seminai, Kamis (12/11/2015).

Kubu Djan Faridz ke Suara, Berkah Gelar Wayang SIAK (RP) - Mendekati pelaksanaan pemilihan pemilihan kepala daerah (pilkada) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak H Syamsuar-H Alfedri mendapatkan “darah baru” berupa dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dukungan yang diberikan ini pasca-putusan incrah Mahkamah Agung (MA) yang melegalkan kepengurusan Djan Faridz. Atas putusan itu, pengurus PPP di Kabupaten Siak bergerak cepat dan langsung memberikan dukungan penuh pada pasangan dengan tagline, Suara; Bersih, Jujur, Amanah dan Merakyat ini. ”DPP sudah lama meberikan dukungan. Namun karena adanya prahara, makanya baru sekarang, setelah putusan incraht,” kata Ketua DPC

PPP H Akhyar dalam pers confrence di posko pemenangan Suara Jalan Sapta Taruna, Jumat (13/11). Hadir dalam acara tersebut calon bupati paslon nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi, Sekretaris Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Sujarwo, partai pengusung.

Menurut dia, dukungan yang diberikan ini adalah mutlak. Walau di menit terakhir namun tidak ada kata terlambat. Sebab, dari jauh-jauh hari ia bersama kader sudah melakukan konsolidasi dan sosialisasi pada masyarakat.

“Kami ini memiliki basis massa akar rumput. Pendukung fanatik,” kata Akhyar menjelaskan jaminan dukungan buat paslon incumbent

ini.

Calon Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyambut baik dukungan PPP. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Kita sama-sama berjuang demi kemajuan Siak,” kata dia.

Walau di menit terakhir namun, tak ada kata terlambat. “Selamat begabung,” ucap dia.

Tentunya di balik dukungan yang diberikan, ia sangat mengharapkan pengurus dan kader PPP melakukan gerakan mulai dari tingkat kampung, kecamatan sampai kabupaten serta anggota dewan dalam pemenangan Pilkada 9 Desember mendatang.

Pagelaran Wayang Kulit Kedatangan Pasangan Ca-

KPU Pelalawan Mulai Cetak 202.401 Surat Suara PANGKALANKERINCI (RP) - Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pelalawan memasuki tahapan logistik pencetakan surat suara. Dan mulai Jumat (13/11), KPU mulai mencetak surat suara di salah satu percetakan yang ada di Pekanbaru. Jumlah surat suara yang dicetak oleh KPU Pelalawan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 193.747 pemilih ditambah 2,5 persen dan 2000 surat suara pemilu ulang.

“Jadi total surat suara keseluruhan berjumlah 202.401 surat suara. Ya, kita mencetak di percetakan di Pekanbaru dan insya Allah akan selesai selama tiga hari dan langsung dikirim ke KPU Pelalawan begitu selesai,” terang Ketua Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Pelalawan Wawan Subekti kepada

Riau Pos, Jumat (13/11) di Pangkalankerinci.

Diungkapkannya, bahwa jika surat suara itu telah sampai ke KPU Pelalawan, maka pihaknya akan langsung menyortir, melipat dan mendistribusikan sesuai tahapan yang tercantum dalam PKPU No2/2015. Pascakedatangan surat suara sampai ke pendistribusian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pelalawan guna pengamanannya.

“Kita telah berkoordinasi dengan aparat keamanan Polres Pelalawan.

Surat suara akan dijaga selama 24 jam dengan 6 personel yang disediakan ditambah 4 orang dari sekretariat KPU Pelalawan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi Panwaslu Pelalawan untuk pengawasannya.(amn)

lon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak SuhartonoSyahrul, mendapat sambutan yang cukup antusias dari ratusan masyarakat Kampung Banjar Seminai kecamatan Dayun, dalam rangka kegiatannya menggelar kampanye dialogis, Kamis (12/11).

Acara tersebut sekaligus diiringi pagelaran wayang kulit, yang didalangi oleh sesepuh Kampung Banjar Seminai Mbah Hadi, dengan mengusung tema “Semar Bangun Kayangan”, yang dalam lakon perwayangan itu semar diibaratkan salah satu tokoh dan pemimpin yang sangat merakyat, dalam melayani masyarakat dan membangun negerinya.

Pada sesi dialog yang digelar sekitar satu jam, tokoh agama Kampung Banjar Semi-

nai Kyai Faturrohman, menyampaikan sejumlah persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat Banjar Seminai.

“Saat ini masyarakat Kampung Banjar Seminai sangat berharap kepada SuhartonoSyahrul, bila nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 20162021, hendaknya memperhatikan kondisi kami di sini, terutama terkait masalah sarana dan prasana jalan, serta membantu kami dalam menyelesaikan masalah replanting sawit,” ujar Faturrohman, sembari meneriakkan Berkah menang.

Suhartono berjanji bahwa jika nanti dirinya terpilih sebagai Bupati Siak, maka ia yang akan turun langsung sebagai terdepan untuk membantu masyarakat.(aal/ksm)

Pemilih Rohil Berkurang BAGANSIAPI-API (RP) - Jumlah pemilih untuk suksesi bupati dan wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) pada 9 Desember mendatang kembali mengalami penurunan. Hal ini terungkap setelah pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rohil melakukan berbagai langkah penilaian atau pencermatan dan penghitungan ulang seluruh daftar yang telah masuk. Mulai dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), pemilih tambahan dan kondisi terkini.

Adapun hasil dari pencermatan tersebut , KPUD menetapkan DPT Rokan hilir berjumlah 400.106 . Angka tersebut kembali mengalami penurunan dibanding jumlah DPT yang telah di tetapkan sebelumnya sebanyak 401.994 pemilih.

Pada saat digelarnya rapat pleno ulang penetapan DPT di Kantor KPUD Rohil, jalan Kecamatan, Batu Empat, Bagansiapiapi, beberapa hari

lalu, diketahui untuk DPT yang dileburkan dengan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb-1) kembali mengalami pengurangan jumlah.

“Pencermatan ulang ini bermaksud memerintahkan kepada KPU provinsi maupun KPU kabupaten atau kota yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2015. Untuk mencermati, memeriksa kembali DPT yang telah ditetapkan agar benar-benar merupakan DPT yang sudah bersih dan sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku,” kata Ketua KPU Rohil H Agus Salim SIP melalui Komisoner KPU Kasmer Dahlan. Pelaksanaan pleno ulang ini tetap berdasarkan rekomendasi dari Panwalu. Menindaklanjuti Surat edaran dan rekomendasi panwas tersebut KPU Rokan hilir segera melakukan pencermatan dengan melihat kembali nama-nama yang ada di DPT dan DPTb 1.(fad) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

Sepakbola Riau Taklukkan Sumbar 3-1 PEKANBARU (RP) Pertandingan sepakbola Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX Sumatera 2015 yang sempat ditunda, Kamis (12/11) akhir bisa digelar. Tim sepakbola Riau meraih hasil positif mengalahkan Sumatera Barat (Sumbar)

dengan skor 3-1 di laga perdana yang digelar di Stadion Orom Bangka, Jumat (13/11).

Dengan hasil ini maka tim asuhan Philep Hansen Maramis ini Baca Sepakbola Halaman 14

Laporan JPG, Lviv

BABAK play-off ibarat sebuah kutukan bagi Ukraina. Tim berjuluk The Yellow Blue ini berulang kali

AGENDA PIALA JENDERAL SUDIRMAN Sabtu, 14 November 2015 Mitra Kukar v PSM Makassar (Net TV pukul 14.30 WIB) Bali United v Persipura (Net TV pukul 19.00 WIB) Ahad, 15 November 2015 Surabaya United v PS TNI (Net TV pukul 14.30 WIB) Persela v Persib Bandung (Net TV pukul 19.00 WIB) PLAYOFF EURO 2016 Ahad, 15 November 2015 Ukraina v Slovenia (Indovision Soccer Channel pukul 00.00 WIB) Swedia v Denmark (Indovision Soccer Channel pukul 02.45 WIB)

mengalami kegagalan.

Mereka tersingkir di babak play-off Piala Dunia 1998, 2002, 2010 dan 2014. Juga tersingkir di babak play-off Euro 2000. Dan, dinihari nanti, momok itu kembali harus dihadapi Ukraina saat melawan Slovenia di Arena Lviv demi satu tiket Euro 2016.

Pelatih Mykhailo Fomenko akan menjadi sosok yang bertanggung jawab atas pertaruhan maha penting ini.

Baca Menantang Halaman 15

ANDRIY YARMOLENKO

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Sepakbola Riau Taklukkan Sumbar 3-1 Sambungan hal 13 sementara Grup I karena di laga lainnya kemarin, Sumatera Utara hanya menang 2-0 saat berjumpa Aceh.

Riau unggul produktivitas gol dibandingkan Sumatera Utara.

Arif Budi Darmawan kembali bertanding Sabtu (14/11) hari ini bertemu Kepulauan Riau. ‘’Alhamdulillah, anak-anak men-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

jalankan strategi seperti yang kami mainkan saat dua kali uji coba terakhir di Pekanbaru.

Hasilnya, kami tampil dominan dan menang,’’ ujar pelatih sepakbola Riau, Philep Hansen Maramis kepada Riau Pos, kemarin.

Dalam pertandingan kemarin, Riau mencetak gol perdana saat laga baru berjalan 7 menit lewat Rendi Saputra. Anak-anak asuhan Philep Hansen Maramis

ini kembali menambah gol di menit ke-27, lagi-lagi lewat Rendi Saputra. Rendi berhasil mencetak hat-trick di laga ini, setelah tendangan kerasnya kembali menggetar jala tim Sumbar di menit akhir babak pertama, tepatnya di menit 45. Riau baru kebobolan satu gol pada 10 menit laga berakhir.

Sementara itu, di cabang lainnya atletik kembali menambah

medali buat Riau. Kemarin, ataletik menambah 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Emas diraih Hernius dari nomor lari 800 meter, perak diraih oleh Dedi Hermawan di nomor dasa lomba dan perunggu diraih oleh M Saputra di nomor 200 meter.

Dengan hasil ini maka Riau masih mendudkuki posisi puncak daftar perolehan medali.(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Menantang Kutukan Sambungan hal 13 Fomenko bukannya tak tahu sejarah buruk Ukraina di babak play-off. Namun dia percaya catatan di masa lalu tak akan mempengaruhi nasib dan performa timnya saat menghadapi Slovenia nanti. ”Ukraina kalah di semua babak playoff di masa lalu, tapi itu sudah menjadi sejarah. Kami hidup di masa sekarang dan fokus untuk masa depan,” tegas Fomenko seperti dilansir Four Four Two. Fomenko boleh saja bersikap optimistis. Tapi tugas pada leg pertama dinihari nanti akan sangat berat.

Mereka tak hanya melawan sejarah

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

buruk di babak play-off. Juga harus menghadapi Slovenia, lawan yang tak pernah mereka kalahkan dalam lima pertemuan terakhir.

Slovenia sendiri tak memiliki pengalaman sekaya Ukraina di babak play-off. Mereka baru sekali melakoni laga play-off di ajang Euro, yakni saat disingkirkan Kroasia pada play-off Euro 2004. Namun, dalam play off di Piala Dunia 2010, Slovenia menoreh catatan positif dengan mengalahkan Rusia.

Pengalaman itulah yang menjadi modal Slovenia untuk meladeni tantangan

Ukraina. Pelatih Sre’ko Katanec sudah mempertimbangkan segalanya dengan matang, termasuk saat memanggil lagi bek veteran Miso Brecko yang sudah mengoleksi 75 caps. Pengalamannya diharapkan bisa memberi ketenangan di barisan belakang tim. ”Miso Brecko absen dua kali pada September dan Oktober. Tapi ini adalah laga di mana kami memerlukan pemain berpengalaman. Akan ada dua pertandingan dalam kurun tiga hari dengan satu tujuan utama. Saya percaya

15

dengan pendekatan yang benar, kami bisa meraih kesuksesan dan Slovenia Ukraina menghadirkan kesenangan Shevcuk Struna Handanovic Pyatov kepada warga Slovenia,” Ilicic Kurtic Konoplyanka Garmash ungkap Katanec. Namun Rakitskiy Brecko Katanec tak mau Novakovic Kampl Rybka Kravets menganggap remeh Khacheridi Cesar kekuatan Ukraina Krhin Sydorchuk Jokic Fedetskiy yang dimotori Birsa Yarmolenko 4 gelandang 2 3 3 1 1 Sevilla, Yevhen 4 2 Pelatih: Pelatih: Konoplyanka.

Van Gaal Louis Sreko Katanec Fomenko Mykhailo (ish/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

16

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

ARENA

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

TOTAL SPORT

17

Praveen/Debby Pupus Peluang Merah Putih di Cina JAKARTA (RP) - Satu-satunya wakil Indonesia di ajang Cina Open Super Series yakni Praveen Jordan/Debby Susanto harus kandas di tangan pasangan nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 21-19, 13-21 dan 16-21. Kekalahan yang menimpa pasangan nomor dua Indonesia ini amatlah miris mengingat mereka terlebih dulu unggul di set pertama.

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Pada set kedua permainan jelek yang dilakukan membuat lawan berhasil banyak mendulang poin dari smash yang tak bisa diantisipasi Debby. Di kubu lawan, Zhang Nan/Zhao Yunlei tampaknya memang telat panas. ‘’Game pertama mereka belum in di lapangan. Jadi kami ambil kesempatannya di situ. Mereka baru mulaimulai konsentrasi pas break

angka 11, jadi agak mepetmepet lagi poinnya’’ kata Praveen. ‘’Sementara di game kedua kami banyak kebawa pola main mereka. Kami ketinggalan banyak poin duluan, jadi ngejarnya susah,’’ ucapnya lagi.

Laga berlanjut pada rubber game. Harapan itu muncul ketika Praveen/Debby mampu unggul juh saat laga

berjalan lima menit. Skor 12-5. Jika saja mereka konsisten, mungkin prestasi mereka akan menyaingi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tak pernah bisa mengalahkan Zhang Nan/ Zhao Yunlei.

Dan lagi-lagi inkonsisten pun terjadi. Lawan malah berhasil menyamakan kedudukan dan mendulang tujuh poin beruntun. Alhasil

skor pun jadi menjadi 12-12.

Kejar-kejaran poin pun terlaksana. Sayang ketika skor imbang 16-16, Praveen/Debby malah melempem. Alhasil lawan menutup skor dengan angka 16-21. ‘’Game ketiga setelah unggul jauh kami pindah lapangan. Bisa dibilang lapangan yang lebih enak itu lapangan yang pertama. Makanya kami berusaha curi poin sebanyak

mungkin di lapangan itu, karena lebih enak di situ,’’ katanya. ‘’Dan setelah interval mereka mengubah pola main.

Sementara kami nggak menduga mereka mengubah pola. Jadinya kami kebawa lagi sama permainan mereka, jadinya kekejar,’’ keluh Debby.

Kegagalan tim Indonesia di akhir tahun ini membuat PB

PBSI berencana untuk mengatur siapa-siapa saja yang akan turun pada Hongkong Series nanti. Hal ini untuk mensiasati munculnya kejenuhan. Kata Wakil Sekjen PB PBSI Achmad Budiharto diharapkan pada Master Finals yang rencananya akan digelar di Dubai 9-13 Desember nanti setidaknya ada satu gelar juara yang bisa diraih.(wam/jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

18

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Rahasia Sukses Bisnis Kuliner 1

INTERNET

Lakukan riset Anda harus yakin betul kalau je nis bisnis yang dipilih dapat menghasilkan untung dan bisa berkembang.

Untuk itu, yang perlu Anda lakukan adalah melakukan riset dan mencari informasi terlebih dahulu.

Mulai dari jenis usaha kuliner apa yang ingin Anda lakukan, apakah katering, delivery, kafe, restoran, atau bahkan food truck. Lalu jenis makanan apa yang akan jadi spesialisasi Anda, apakah masakan Indonesia, Italia, atau justru menu spesifik seperti sop buntut, bakmi, taco, atau cake dan pastry.

Ketika sudah menentukan dua hal utama tersebut, kemudian hitung berapa jumlah modal yang Anda butuhkan, siapa saja kompetitor usaha tersebut yang sudah ada, bagaimana supply dan demand-nya, apakah ini sesuatu yang dicari banyak orang?

Lokasi Jika Anda berniat membuka ru mah makan, lokasi tempat usaha sangat

2

ANINDYA KUSUMA PUTRI

penting untuk mendorong kesuksesan usaha kuliner Anda. Jadi, pilihlah lokasi yang strategis dan dekat dengan keramaian. Tak harus di tempat-tempat populer yang tentu saja biaya sewanya setinggi langit. Cukup cari lokasi di dekat sekolah, pasar, mal, tempat wisata, atau perkantoran.

Promotion is a must Walaupun menu makanan enak kalau tak ada yang tahu dan tak ada yang datang ke tempat Anda atau memesan produk Anda. Jadi, langkah berikutnya yang sangat penting adalah promosi.

Anda bisa memakai semua cara untuk memperkenalkan usaha Anda mulai dari iklan berbayar di media massa, hingga promosi melalui Facebook dan media sosial lainnya.

Anda juga bisa berpromosi dengan mengundang food bloggers dan memberikan sample kepada mereka secara cuma-cuma.

Perkenalan itu penting. Kalau mereka suka, dijamin mereka akan mengabarkan kepada teman-teman yang lainnya.

Punya ciri khas

3

4

Pikirkan menu spesial apa yang akan membuat usaha kuliner Anda berbeda dengan yang lain. Ini akan membuat restoran Anda punya ciri khas khusus yang akan terus diingat para tamu.

Kualitas makanan tetap nomor satu Meski banyak tempat makan dan jenis makanan yang mendadak booming hanya karena tren, yang membuat usaha kuliner panjang umur tetap adalah kualitas makanannya. Kualitas ini tak hanya soal rasa, tapi juga apakah kebersihan makanan sudah memenuhi standar.

Manajemen Keuangan Bisnis apapun tak akan sukses jika tak ditunjang dengan sistem manajemen keuangan yang baik dan transparan. Kalau Anda tak memiliki sistem yang baik dalam mengelola modal, pemasukan, dan pengeluaran harian, bisa-bisa bisnis Anda tumbang dalam hitungan bulan.(int/wws)

5 6

Suka Telur BAGI Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri telur rebus adalah salah satu makanan favoritnya untuk menjaga bentuk tubuh langsing dan ideal. Diakuinya telur rebus sering disantapnya saat sarapan.

“Untuk urusan membentuk tubuh yang ideal, sekarang saya lebih menerapkan prinsip clean eating. Misal untuk sarapan, saya pilih oatmeal dan telur rebus. Makan siangnya dengan nasi dan protein dari ayam atau ikan. Sorenya makan makanan yang direbus atau buah, yang juga bagus untuk camilan,” ungkapnya.

Anin begitu dara cantik ini biasa disapa mengakui dirinya pernah melakukan kesalahan menerapkan diet. Bahkan dirinya telah menjalani berbagai metode diet sebelum menemukan diet yang tepat untuknya sekarang.

“Waktu awal ikut Puteri Indo-

REDAKTUR: EDWIR

nesia Daerah Jawa Tengah saya sempat salah berdiet. Untuk bisa kurus, saya berdiet dengan tidak makan, sampai akhirnya saya sakit,” ujarnya.

Dari kesalahan tersebut, Anin mulai mengambil pelajaran untuk memilih metode diet yang lebih baik. Ia pun mencoba diet Mayo INTERNET yang membuat Anin harus lebih memantau dan membatasi asupan gula dan garamnya.

“Waktu itu kebetulan tahu diet Mayo yang sedang tren.

Saya kemudian mencoba itu, tapi badan saya kaget dan suka lemes. Apalagi saya masih giat berolahraga,” tutur Anin yang menggemari permainan olahraga bulutangkis.

Anin kemudian mempelajari bahwa ada banyak metode diet yang bisa dipilih. Gadis berusia 23 tahun ini akhirnya mencoba modifikasi metode dietnya sendiri. Diet tinggi protein dan mineral dianggapnya tepat untuknya.(int/wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SANG JUARA

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

TAHUKAH KAMU?

Reihan Randyka, Juara Favorit 8 Sang Juara 2014

Sang Juara Buat Percaya Diri Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

INTERNET

BACA BUKU: Seorang siswa membaca buku di perpustakaan yang dibawa seekor kuda.

Perpustakaan Unik di Pantai Sejauh ini dalam pikiranmu mungkin perpustakaan adalah sebuah tempat yang sangat resmi dan hanya berada di lingkungan pendidikan. Sebagai tempat yang lazimnya menyimpan ratusan sampai ribuan buku, perpustakaan memang menjadi sebuah tempat untuk mencari ilmu.

Namun ungkapan bahwa ilmu belajar bisa dilakukan di mana saja sepertinya memang benar-benar berlaku. Beberapa kawasan di dunia ini bahkan rela membangun perpustakaan yang unik dan lepas dari pakem perpustakaan harus di instansi pendidikan. Dengan berani mereka bahkan membangun perpustakaan di pantai pasir Black Sea di Bulgaria yang menjadi bagian dari resort Albena. Di mana mayoritas orang-orang berjemur di bawah sinar matahari.(int)

SENYUM ceria dari Reihan Randyka, menyambut kedatangan Riau Pos di sekolahnya, SMPN 4 Pekanbaru. Jebolan Ajang Sang Juara tersebut memang merupakan anak yang ramah dan bersahaja. Ajang bergengsi tersebut membawa pengaruh besar bagi kehidupan siswa kelas 7 tersebut. Seperti apa pengaruhnya?

Dengan bersemangat anak semata wayang pasangan Ernalis dan Damri Neldi Ade bercerita Sang Juara membuatnya semakin percaya diri dan memiliki jiwa kompetisi. Sejak kelas 1 SD, ia memang selalu menjadi juara kelas.

Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan seni. Namun, melalui Sang Juara, jiwa kompetisinya semakin terasah lagi. Rasa percaya dirinya juga makin terpupuk.

“Sang Juara memang membawa pengaruh bagi hidup saya. Setelah menjadi sepuluh besar diajang tersebut, selain dikenali banyak orang saya juga semakin terpacu untuk berprestasi dan

berbagi ilmu kepada orang lain,” ungkapnya polos. Ia juga memberi sedikit tips kepada calon peserta Sang Juara 2015 agar bisa masuk sepuluh besar dan berprestasi seperti dirinya.

“Kuncinya harus rajin belajar dan kurangi bermain. Kita

juga harus selalu mendengar nasihat dari orang tua.

Karena hal tersebut membimbing kita ke arah yang lebih baik.

Kita juga harus percaya

dengan kemampuan diri sendiri dan berani tampil. Satu lagi, ilmu yang dimiliki juga harus dibagikan agar berkah dan bermanfaat bagi orang lain,” ujar warga Jalan Kinibalu tersebut.

Kata-katanya tersebut juga bukan sekadar isapan jempol. Ia juga telah membuktikannya. Kini, ia masih aktif di sekolahnya. Ia juga menjadi salah satu siswa yang menonjol di kelas, terutama dalam hal pelajaran dan seni.

Selain itu, Reihan juga aktif menjadi guru kecil di lingkungan tempat tinggalnya. Di waktu libur dan senggang, ia merangkul tetangganya yang masih duduk di bangku SD untuk belajar bersama. Dengan suka rela, ia mengajari mereka dan membantu mereka memecahkan soal yang sulit.

Hal tersebut membuktikan bahwa Sang Juara akan tetap menjadi sang juara di manapun ia berada.

Kilaunya tak kan bisa tertutup dan akan tetap bersinar, seperti Reihan yang selalu bersinar meski kini telah duduk dibangku SMP.(cr4/ eko/eca)

LIPUTAN SEKOLAH

PEMASARAN RIAU POS

BELAJAR: Siswa-siswi SDN 166 saat mengikuti pelajaran di sekolah, Jumat (13/11/2015).

SDN 166 Pekanbaru Siapkan Layar untuk Lomba sang Juara PEKANBARU (RP) - Pendidikan yang berkualitas serta belajar tekun itu yang diterapkan SDN 166 Pekanbaru yang terletak di Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai. Selain memiliki moral serta pendidikan bermutu SDN 166 juga pernah menoreskan sebagai juara rebana, puisi dan paduan suara pada 2015.

Bukan hanya juara keterampilan Rebana dan puisi, para murid sekolah tersebut juga telah mengharumkan nama sekolah karena memenangkan juara pramuka tingkat ranting, juara heiking, teks pramuka dan lomba kreativitas siswa yang telah dilombakan sebelumnya. Kepala SDN 166 Hj Hiliyati sangat senang karena anak didiknya selama ini dapat mengharumkan sekolah yang dipimpinnya tersebut. “Ya merasa senang, kami akan terus meningkatkan mutu belajar, apalagi menyongsong datangnya lomba Sang Juara yang diadakan oleh Riau Pos yang bekerja sama dengan pihak Dinas Pendidikan,” jelasnya. Tenaga pendidik, sekolah tersebut memiliki 20 orang guru yang sangat disiplin serta tidak henti-hentinya memotivasi para anak-anak didiknya. Sementara itu pada saat sekarang ini jumlah dari anak didiknya tersebut mencapai 628 siswa yang begitu sangat disiplin dan bermoral.(cr1)

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

PEMASARAN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa-siswi SDN 20 foto bersama guru guna menghadapi kompetisi Sang Juara Riau Pos 2015.

SDN 20 PEKANBARU

Sejak Lama Jadi Sekolah Berbasis Lingkungan PEKANBARU (RP) - Program go green sudah dikampanyekan sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, program Green School juga ditasbihkan dengan predikat sekolah Adiwiyata baik tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Program tersebut diluncurkan untuk mengajarkan anak-anak usia didik untuk menghargai lingkungan. Sadar hal tersebut penting, SDN 20 Pekanbaru yang berada di Jalan Kulim no 69 sudah sejak lama mendidik anak

berbasis lingkungan. Bahkan, untuk memotivasi siswa- siswinya, bank sampah akan menampung sampah yang dipungut siswa. ‘’Jika tidak dimulai dari dini, kapan lagi. Antusias siswa-siswi kami sangat tinggi untuk kepedulian akan lingkungannya. Alhamdulillah, apa yang kami ajarkan kepada mereka bisa bermanfaat untuk mereka di masa akan datang,'' terang Kepala SDN 20 Pekanbaru Hj Hasnah MPd. Diterangkan Hasnah, saat ini terda-

pat 713 orang yang mereka didik di sekolah. Dari total tersebut, 116 siswa kelas IV, 107 siswa kelas V dan 104 siswa kelas VI dipersiapkan untuk mengikuti ajang kompetisi Sang Juara Riau Pos 2015. Berkat kerja keras seluruh elemen pendidikan di sekolah tersebut, segudang prestasi khususnya dibidang lingkungan mereka raih. Di antaranya status Adiwiyata Mandiri tingkat nasional, juara pertama lomba Lingkungan Peduli Sanitasi tingkat SD Se-Riau dan lainnya.

Tidak hanya itu, juara Marching Band Compition Piala Menpora. Juara pertama dan runner up Heiking Pramuka se-Kecamatan Senapelan, runner up pencak silat tingkat Kota Pekanbaru, juara ketiga lomba adzan se-Kota Pekanbaru juga berhasil mereka raih.

Bahkan, sekolah ini juga menjadi wakil Provinsi Riau dalam kompetisi Pendidikan Karakter tingkat nasional 2013. Menghadapi kompetisi gagasan Riau Pos tersebut, mereka optimis bisa berbicara banyak.(eko)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Dua Laga Pembuka Berakhir Imbang Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

KOMPETISI sepakbola amatir Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru 2015/2016 secara resmi dibuka Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT di Lapangan Baterai P Panam, Jumat (12/11). Orang nomor satu di Pekanbaru ini melakukan tendangan pertama di laga perdana Divisi Utama antara juara musim lalu Riau Pos Erdeka FC melawan runner up musim lalu, Balai Kota.

Laga perdana ini berakhir dengan

skor imbang tanpa gol. Sebelum dibuka secara resmi, panitia menggelar pertandingan perdana kompetisi U-17 antara Unri melawan Tama Putra. Hasilnya, kedua tim bermain imbang 1-1. ‘’Laga Riau Pos Erdeka FC melawan Balai Kota menjadi laga ekshibisi karena waktunya tidak mencukupi untuk dijadikan laga resmi.

Jadi, hasil laga ini tidak dihitung nilainya,’’ ujar Ketua Bidang Kompetisi sekaligus Ketua Panitia, Wan Amhar, kemarin. ‘’Tapi, untuk laga U-17 level I antara Unri dan Tama Putra tetap menjadi laga resmi. Besok (hari ini, red)

baru laga resmi Divisi Utama dimulai antara Nabil melawan UIN di sini (Baterai P Panam, red),’’ tambah Wan Amhar.

Sementara itu, saat pembukaan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT didampingi Kadispora Pekanbaru M Yusuf mengharapkan lewat kompetisi ini muncul pemain berbakat yang bisa membela Pekanbaru di tingkat provinsi maupun nasional. ‘’Peserta diharapkan menjaga sportivitas bertanding. Selain prestasi, jadikan kompetisi ini sebagai ajang silaturahmi,’’ ujar Firdaus ST MT, kemarin.(wws)

DENNI ANDRIAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Pemain Chevron (bawah) foto bersama sebelum bertanding di Lapangan Tunas Harapan, pekan lalu.

Empat Tim Berebut Puncak PEKANBARU (RP) - Babak penyisihan Grup Kompetisi Tunas Harapan Cup III U-11 memasuki pekan terakhir Sabtu (14/11) hari ini. Laga krusial tersaji di Grup C dan D. Empat tim akan berebut posisi puncak yakni Chevron dan Bina Bakat di Grup D serta PTPN V dan Al Ulum di Grup D. Saat ini, Bina Bakat memimpin Grup C karena unggul selisih gol.

Chevron bisa mengambil alih jika menang di laga ini karena penentuan posisi berdasarkan head to head.

Jika seri maka Bina Bakat tetap di puncak.

Begitu juga dengan laga PTPN V

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

melawan Al Ulum. Saat ini, PTPN V memimpin Grup D karena unggul selisih gol atas Al Ulum. Jika hasil hari ini imbang maka PTPN V tetap di puncak, tapi jika kalah maka Al Ulum yang merebut posisi puncak. ‘’Besok (hari ini, red), akan tersaji laga krusial untuk menentukan juara grup C dan D. Kami yakin laga ini akan seru dan enak ditonton,’’ ujar Ketua Panitia, Ir Solichansyah kepada Riau Pos, kemarin.

Selain laga penentuan juara grup, hari ini juga tersaji laga lainnya yang tak kalah menarik yakni antara PCSS melawan Rajawali. Kedua tim ini akan belum mendapatkan satu pun

poin dari dua laga yang telah dijalani.

Dengan demikian maka keduanya pasti main mati-matian untuk menghindari juru kunci Grup D. Sementara itu, Ahad (15/11) besok, tiga tim akan bersaing untuk meraih dua tiket lolos ke delapan besar dari Grup A yakni Tunas Harapan, Permata Putra dan Rumbai Pratama. Laga pertama akan bertemu Permata Putra dengan Rumbai Pratama. Jika hasilnya seri maka Permata Putra lolos, tapi jika kalah maka Rumbai Pratama lolos.

Sedangkan laga kedua akan bertemu Tunas Harapan melawan Harimau Tarai. Jika hasilnya seri maka Tunas Harapan lolos, apalagi menang.(das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

4 Hak PNS Dibayar Melalui PT Taspen Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

SALAH satu bentuk apresiasi pemerintah kepada seluruh pegawai negeri, dan pegawai pemerintah

atau disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah memberikan hakhak. Di mana sejak 1 Juli 2015, PNS memiliki empat hak yang diprogramkan pemerintah, seperti tabungan hari tua, dana pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

dan Jaminan Kematian (JKM).

Di mana keseluruhannya dibayarkan melalui PT Taspen (Persero) di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Hal ini sesuai dengan PP 70/2015 tentang JKK dan JKM bagi ASN. Didasari mela-

lui UU Nomor 5/2014 tentang ASN khususnya pasal 92.

Menurut Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Pekanbaru Tamsir didampingi Kepala Bidang Baca 4 Hak Halaman 32

MTQ Provinsi Tampil Beda Malam Ini Pembukaan SIAK (RP) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi benar-benar jeli dalam mempersiapkan perhelatan MTQ Provinsi Riau XXXIV yang berlangsung di Siak, 14-21 November.

Pengalamannya menyaksikan dan mengikuti MTQ dicurahkanya dan dipersiapkannya dengan sempurna, dan tampil beda dari pelaksanaan MTQ tingkat provinsi di kabupaten/kota lainnya. ‘’Kami ingin berikan yang terbaik dan kesan positif bagi peserta yang berasal dari kabupaten/kota,’’ ujar Syamsuar di sela-sela peninjauan stan bazar dan pameran MTQ, Jumat (13/11).

Ia pun melakukan evaluasi dan saksikan langsung dalam persiapan ini. ‘’Kami ingin tampil beda,’’ sebut dia. Beda di sini maksudnya adalah, dalam artian positif, dengan suguhan, yang mengedepankan kearifan budaya lokal, dan disinergikan dengan Baca MTQ Halaman 32

REDAKTUR: RINALDI

ALFIADI/RIAU POS

LIHAT MOBIL HIAS: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Ketua Umum Pelaksana MTQ Provinsi Riau Tengku Said Hamzah melihat mobil hias yang akan digunakan untuk pelaksanaan pawai, Jumat (13/11/2015).

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Pawai MTQ Diikuti Belasan Ribu Peserta H

HUMAS SETDA SIAK

MEGAH: Astaka MTQ Riau di Kabupaten Siak dibuat indah dan megah, Jumat (13/11/2015).

ARI ini, Sabtu (14/11), rangkaian acara MTQ XXXIV dimulai. Diawali dengan pawai taaruf yang diikuti seluruh kabupaten/kota seRiau. ‘’Jumlah total peserta pawai mencapai 13 ribuan,’’ kata Ketua Umum Pelaksana MTQ Provinsi Riau Drs H Tengku Said Hamzah, Jumat (13/11).

Selama MTQ berlangsung, yang dipusatkan di Jalan Raja Kecik dilakukan penutupan jalan. Penutupan itu dimulai, pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Adapun jalan yang ditutup

TENGKU SAID HAMZAH

tersebut selain Jalan Raja Kecik, Jalan Hang Tuah (depan LAMR) Siak sampai bundaran, dan Jalan Sutomo.

Pengendara untuk dapat

mengalihkan jalan kendaraanya menuju berbagai tujuan dengan tidak melintasi jalur yang dilalui pawai. Saat ini, semua kafilah kabupaten/kota sudah sampai di Siak. Mereka sudah menempati pemondokan yang telah disiapkan.

Sebelum pawai digelar, Jumat (13/11) malam dilakukan pelantikan dewan hakim. Hal ini lazim dilakukan, sebelum dilaksanakan MTQ. Setelah pawai, siangnya dilanjutkan dengan pembukaan stand bazar pameran yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK

Provinsi Riau dan PKK Siak.

Baru malamnya dilanjutkan dengan pembukaan. ‘’Ratusan ribu warga akan menyaksikan helat MTQ yang berlangsung 14-21 November,’’ terangnya.

Selaku tuan rumah, penyelenggaraan MTQ ini, tak hanya ajang seremonial belaka.

Melainkan untuk memasyarakatkan Alquran di tengah-tengah masyarakat. ‘’Selain itu kesuksesan prestasi, promosi dan penyelenggaraan bagi tuan rumah dalam penyelanggaraan helat ini,’’ kata Sekda Siak ini.(adv/a)

24 Klub Ramaikan Turnamen Sepakbola Pemuda Cup SEBANYAK 24 klub sepakbola mengikuti open turnamen Pemuda Cup Kampung Seminai, Kecamatan Kerincikanan. Pembukaan turnamen ini, ditandai tendangan pertama oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di lapangan sepakbola Kerincikanan, Kamis (13/ 11) sore.

Kegiatan ini untuk memperingati Hari Pahlawan yang ditaja oleh Pemuda Kampung Seminai dengan menggunakan dana swadaya. Turut hadir dalam pembukaan itu Upika, tokoh masyarakat, para pemuda dan klub sepedamotor.

Selain itu, juga turut memeriah-

kan dari klub sepakbola Polres Siak, DPRD Siak dan Kerincikanan. Dalam pertandingan perdana berhadapan Polres Siak dan Kecamatan Kerincikanan. Kapten Klub Polres adalah Waka Polres dan Kerincikanan kaptennya Camat Kerincikanan. Panitia penyelenggara Abdul Salam mengata-

kan, diadakan turnamen ini, selain menjalin silaturahmi antar klub sepakbola khususnya di Kabupaten Siak dan sekaligus mengenang jasa para pahlawan.

Dia menambahkan, kegiatan ini memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Pada kesempatan ini Abdul

Salam menyampaikan, Kampung Seminai ada putra Seminai yang mewakili Riau dalam PON di cabang sepakbola.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyambut baik dengan adanya open tournament dan memberikan penghargaan yang

setingginya kepada pemuda Kampung Seminai yang telah menyelengarakan turnamen. ‘’Semoga ke depanya bisa di tingkatkan lagi dan bisa diikuti oleh daerah selain Kabupaten Siak,’’ ungkapnya. Bupati menyambut baik adanya anak Kampung Seminai yang sekarang mewakili Riau.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama dengan klub sepakbola pada turnamen Pemuda Cup Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan, Kamis (12/11/2015) sore.

Masyarakat Dayun Galakkan Gotong Royong GOTONG-royong (Goro) di lingkungan masyarakat Dayun terus digalakkan. Apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan. Karena dikhawatirkan pasca perubahan musim memicu datangnya penyakit seperti demam berdarah dan penyakit lainnya.

Imbauan tersebut disampaikan Camat Dayun Zalik Efendi agar masyarakat terus menjaga kebersihan dan selalu waspada terhadap penyakit demam berdarah,

karena memasuki musim penghujan. ‘’Saat musim penghujan masyarakat diharapkan agar melakukan gotong-royong untuk membersihkaan drainase di desa masing-masing,’’ pesannya, Jumat (13/11).

Dengan demikian lanjutnya, air parit atau drainase akan berjalan lancar dan tidak membanjiri lingkungan, juga tidak menimbulkan penyakit. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Dayun mengim-

bau masyarakat untuk membiasakan diri melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Tidak hanya pada musim penghujan, namun hendaknya penerapan tersebut dilakukan dalam kehidupan sehari-hari ini. ‘’Untuk itu, warga agar menjaga kesehatan dan menjalani perilaku hidup sehat. Juga jangan membuang sampah di sembarang tempat,’’ pesan camat.(adv/b)

Empat Proyek Pokmas di Perawang Barat INFRASTRUKTUR pembangunan Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang terus dilakukan. Melalui dana anggaran Kelompok Masyarakat (Pokmas), sebanyak empat unit paket dikerjakan di tengah pemukiman masyarakat. Pembangunan empat paket tersebut yakni semenisasi di Gang Makmur, telah selesai dikerjakan 100 persen. Kemudian pembangunan PDTA Al Ansor telah terealisasi 50 persen. Tinggal dua paket semenisasi yang segera dikerjakan.

‘’Tahun ini, ada empat paket Pokmas yang dibangun di Kampung Perawang Barat,’’ ujar Penghulu Kampung Perawang Barat Faizal SHi, Jumat (13/11).

Dikatakan Faizal, paket Pokmas tersebut merupakan tiga jalan semenisasi dan satu lagi pembangunan PDTA. Pekerjaan saat ini sedang berlangsung dan satu paket yakni semenisasi di Gang Makmur telah siap dikerjakan.

Dia berharap pengurus Pokmas lainnya agar segera

menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan ketentuan.

Sehingga pencairan tahap dua dapat segera dilanjutkan. Pembangunan yang dilakukan masyarakat sendiri lanjut Faizal, sesuai yang diharapkan.

Dengan demikian pekerjaan tersebut benar-benar dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat. ‘’Kita berharap kepada masyarakat, agar menjaga dan memelihara pembangunan, sehingga bisa bertahan lama,’’ pesannya.(adv/b)

UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi

HUMAS SETDA SIAK

BERDIALOG: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi berdialog dengan warga Kampung Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya dalam Safari Jumatnya, Jumat (13/11/2015).

Wabup Safari Jumat dengan Motor Trail BUNGARAYA (RP) - Menggenakan helm dan jaket motor, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi melakukan Safari Jumat di Kampung Jati Baru, Kecamatan Bungaraya.

Safari Jumat yang dilakukan ini, lain dari biasanya yang menggunakan kendaraan roda empat.

Menariknya, sebelum sampai ke REDAKTUR: RINALDI

lokasi safari, Wabup menyempatkan diri untuk menyapa dan singgah di warung-warung warga.

Di sana Wabup berdialog dan menyerap aspirasi warga. ‘’Safari Jumat ini, kami bersama pak bupati berkunjung ke kampungkampung, silaturhami, Salat Jumat dan menyerahkan bantuan pada pengurus masjid,’’ kata dia.

Aktivitas safari ini, juga meninjau proyek pembangunan pemerintah yang dilaksanakan.

Namun yang terpenting adalah menyerap aspirasi warga. Dengan bertatap dan berdialog langsung, apa yang jadi keluhan dan apsirasi warga jadi catatan penting untuk dilakukan evaluasi dan ditindakanjuti.(aal)

SIAK (RP) - Bazar ekonomi kreatif merupakan salah satu bentuk promosi aneka produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Siak. Produk yang dihasilkan itu merupakan hasil kreativitas dan juga produk unggulan yang bernilai tinggi. ‘’Ini adalah salah satu upaya Pemkab dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Jumat (13/11).

Menurut dia, sektor UMKM ikut memberikan kontribusi terhadap denyut pertubuhan ekonomi dan menghasilkan sumber PAD. Bahkan aneka produk UMKM ini juga merupakan bentuk produk unggulan yang dihasilkan. ‘’Kita lihat saja, aneka kerajinan, kuliner yang bercitarasa tinggi, tenun songket, batik dan lainnya adalah produk unggulan yang dihasilkan,’’ kata dia.

Tinggal lagi mengemasnya dan juga mempromosikan pada khalayak ramai, bahwa Siak memiliki aneka produk unggulan yang dihasilkan sendiri, tapa harus membeli keluar.

Pada pelaksanaan MTQ XXXIV, tercatat 600 pedagang dan pelaku UMKM diberikan kesempatan memasarkan produknya. Tentunya, selama helat berlangsung, peredaran uang meningkat. Bayangkan saja, satu orang berbelanja minimal Rp300 ribu, kalikan dengan ratusan ribu orang yang datang, dengan sepekan pelaksanaan. ‘’Bayangkan saja berapa rupiah yang diraup pedagang,’’ kata dia.

Senada, Koordinator Bazar Ekonomi Kreatif Drs H Wan Bukhori menambahkan, bazar ini untuk memeriahkan TdS dengan mempromosikan aneka produk yang dihasilkan. Selain itu memberikan kesempatan pada pelaku UMKM dan koperasi untuk melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen. ‘’Kita berharap dengan bazar ini, tentunya semakin dikenal produk UMKM sebagai produk unggulan,’’ kata dia.(aal) TATA LETAK: YAYA

PRO-KAMPAR

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Korpri Beri Penghargaan Terkait Lima Pilar DALAM rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke 44 tahun 2015, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) mengadakan serangkaian kegiatan.

Salah satu kegiatan yang digelar yaitu pemberian penghargaan terkait pilar pertama dan pilar ketiga dari lima pilar pembangunan Kampar.

Demikian terungkap dalam rapat Korpri yang digelar pada Kamis (12/11). Rapat dipimpin oleh Sekretaris Korpri Musnaini didampingi Wira Dharma dan sebagai sekretaris panitia, serta dihadiri seluruh Kepala SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Kampar.

Penghargaan terkait pilar pertama yakni peningkatan akhlak dan moral diberikan kepada tiga anak berprestasi dengan kategori sebagai hafiz Alquran. Penghargaan terkait dengan pilar ketiga yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) diberikan kepada tujuh anak berprestasi. Selain itu, panitia HUT Korpri juga menggelar kegiatan donor darah.

Penyerahaan penghargaan dan donor darah direncanakan akan dilaksanakan serangkaian dengan upacara HUT Korpri yang akan digelar pada Senin (30/11) mendatang di Lapangan Pelajar Bangkinang. Selain itu, baru-baru ini Korpri Kampar juga telah menggelar kegiatan sosial berupa khitanan massal yang dilaksanakan di Kecamatan Kampar dan Kamparkiri Hulu.

Musnaini mengatakan, bahwa bahwa Hari Jadi Korpri sebenarnya jatuh pada 29 Nopember 2015. Berhubung 29 November 2015 bertepatan pada hari Ahad, maka puncak pelaksanaannya HUT Korpri dilaksanakan pada Senin 30 Nopember 2015. Adapun rangkaian acara peringatan HUT ke-44 Korpri diawali dengan upacara di Lapangan Pelajar Bangkinang. ‘’Direncanakan, Bupati Kampar H Jefry Noer akan bertindak selaku inspektur upacara,’’ ujar Musnaini.

Musnaini menyebutkan, peringatan HUT ke-44 Korpri tingkat Kabupaten Kampar merupakan suatu upaya timbulnya rasa kedisiplinan dan meningkatkan rasa kebangsaan sebagai anggota Korpri. ‘’Diharapkan demi kelancaran kegiatan seluruh panitia yang bertugas dan telah ditetapkan sebagai penyelenggara harus berdedikasi tinggi dan bekerja keras demi kelancaran kegiatan ini ungkap Musnaini dihadapan peserta rapat,’’ ucapnya.

Musnaini juga memaparkan rangkaian upacara peringatan HUT Korpri diantaranya, Inspektur Upacara dijadualkan Bupati Kampar dengan melibatkan seluruh anggota Korpri Kabupaten Kampar, Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kampar, PNS Kecamatan, Instansi Vertikal / BUMN dan BUMD, Satpol PP, Dishub Infokom, Korsik serta Aubade. Upacara juga diisi dengan tim Paduan suara dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta RSUD dan BKBPP Kabupaten Kampar.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

RAPAT: Sekretaris Korpri Kampar Musnaini ketika memimpin rapat persiapan HUT ke-44 Korpri di Kantor Bupati Kampar, Kamis (12/11/2015).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

HARI ANAK: Bupati Kampar H Jefry Noer melayani anak-anak yang berebut untuk foto bersama pada acara Hari Anak Nasional 2015 di lapangan bola kaki Kuok Kecamatan Kuok, Rabu (11/11/2015).

Kafilah Siap Bersaing Sehat K

afilah Kabupaten Kampar siap untuk bersaing secara sehat dalam iven Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke34 Tingkat Provinsi Riau. Untuk mengikuti MTQ tersebut, para anggota kafilah Kampar sudah berada di Kampar sejak Kamis (12/11).

Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kampar Al Kautsar SSTP, Jumat (13/11) mengatakan bahwa kafilah Kampar sudah sampai di Siak pada Kamis sore (12/11) sekitar pukul 16.00WIB. Peserta sudah beristirahat di penginapan yang ditetapkan panitia. ‘’Alhamdulillah, kafilah sudah berada di Siak sejak Kamis sore (12/ 11). Mereka beristirahat, sembari melakukan penyesuaian dengan lokasi acara, serta melakukan persiapan-persiapan menjelang acara pembukaan. Sedangkan penggembira diberangkatkan pada Jumat (13/11) untuk bergabung dengan warga Kampar yang berdomisili di Siak. Penggembira untuk kafilah

Kampar nanti berjumlah lebih kurang 600 orang, sebanyak 150 orang diantaranya datang dari Kampar,’’ ungkap Al Kautsar.

Alkautsar menambahkan bahwa seluruh perlengkapan untuk pawai taaruf sudah sampai di Siak, demikian juga perlengkapan untuk perlombaan berbagai cabang MTQ. ‘’Peserta dan seluruh peralatan sudah di Siak. Insya Allah semuanya sudah siap,’’ ucapnya.

Sebelumnya, pada pelepasan kafilah yang digelar Rabu (11/11) malam lalu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Asisten III Setda Kampar Ir H Nurahmi MM, mengingatkan kepada kafilah MTQ Kampar, terutama qori dan qoriah untuk bisa tampil dengan maksimal dan penuh rasa percaya diri.

Karena, nama baik Kampar ada pada kafilah. ‘’Untuk itu, ikutilah MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini dengan sebaik-baiknya. Keluarkan segala kemampuan yang dimiliki, sehingga nantinya apa yang diharapkan bisa

tercapai,’’ ucapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar Drs H Fairus MA mengatakan, kafilah MTQ Kampar pada 2015 berjumlah 72 orang yang terdiri dari 42 orang peserta, 2 orang pendamping dan 28 official. Kafilah MTQ di inapkan satu malam di Hotel Bangkinang Baru pada Rabu (11/11).

Pada pawai taaruf MTQ tingkat Provinsi Riau kali ini, Kabupaten Kampar mengerahkan ratusan orang untuk bergabung dalam pawai pembukaan. Kampar mengusung tema magrib mengaji sebagai salah satu program yang terkait dengan pilar pertama dari lima pilar Pembangunan Kampar.

Tema Magrib Mengaji dipandang sangat relevan untuk diangkat pada iven MTQ, mengingat Kampar meletakkan program tersebut sebagai salah satu program unggulan dalam rangka meningkatkan akhlak dan moral. Peserta pawai, didukung oleh para peserta, pendamping dan pelatih Kabupaten

Ganja dan Sabu Dimusnahkan BANGKINANG (RP) - Sebanyak 2,985 kilogram daun ganja kering dan 17,49 gram sabu-sabu dimusnahkan di Mapolres Kampar. Pemusnahan dilaksanakan bersamasama oleh Kapolres Kampar bersama segenap unsur terkait pada Jumat (13/11).

Kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba tersebut dilaksanakan di gedung Serbaguna Polres Kampar yang dihadiri Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK yang didampingi Kasat Res Narkoba AKP Tapip Usman serta Kapolsek Tapung Kompol Barzawi. Hadir pada kegiatan ini ketua BNK Kampar AKBP Purn H Januarel, tokoh masyarakat Kampar H Nasir, perwakilan Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Bangkinang serta ormas

Granat.

Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari dua kasus yang diungkap Polsek Tapung pada 29 Oktober 2015 lalu saat pelaksanaan razia Operasi Zebra di depan Mapolsek Tapung dengan tersangka AD (35) dan tersangka SC (37).

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Sateres Narkoba serta polsek yang telah bekerja maksimal dengan mengungkap 76 kasus narkoba selama 2015, dimana pada tahun sebelumnya hanya sekitar 50 kasus. Walaupun dukungan anggaran untuk pengungkapan kasus narkoba ini hanya untuk 32 kasus dalam satu tahun, namun jajarannya tetap memaksimalkan pengungkapan kasus

Calon Kades Masukkan Gugatan Pilkades

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

DIBAKAR: Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK bersama perwakilan dari kejaksaan, pengadilan dan ormas melakukan pemusnahan narkoba dengan cara dibakar, Jumat (13/11/2015).

yang menjadi atensi ini.

Sementara itu tokoh masyarakat yang hadir H Nasir juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Kepolisian atas keberhasilannya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupat-

en Kampar. Selain itu H Nasir juga mengajak semua pihak untuk bahu membahu dalam mencegah peredaran serta penggunaan barang haram ini dengan cara membentengi diri dengan pendekatan agama serta pengawasan

yang lebih dari pihak keluarga.

Usai kegiatan pemusnahan narkoba ini dilaksanakan penandatanganan berita acara oleh pihak kepolisian, saks- saksi yang hadir serta kedua tersangka.(why/rdh)

Polres Ungkap Peredaran Narkoba BANGKINANG (RP) - Jajaran Sateres Narkoba Polres Kampar kembali mengungkap peredaran narkoba. Pengungkapan dilakukan pada Kamis (12/11) di sebuah rumah yang berlokasi di komplek PDAM Desa Ganting Kecamatan Salo.

Tim Satres Narkoba Polres Kampar berhasil mengamankan dua tersangka kasus penyalahgunaan narkotika yaitu SA alias SP (31) warga Desa Ganting Kecamatan Salo dan DE alias DD (35) warga jalan Datuk Bagindo Besar Salo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang didapat pihak Kepolisian tentang adanya peredaran narkoba jenis sabuREDAKTUR: M. ERIZAL

Kampar serta warga Kampar yang ada di Kabupaten Siak. Di tengah pawai kafilah Kampar akan ada mobil hias yang membawa miniatur Islamic Center.

Kafilah Kampar mempersiapkan cenderamata untuk Plt Gubernur Riau berupa sebuah keris buatan pengrajin besi di Rumbio Jaya.

Pembawa cenderamata 10 orang santriwan/santriwati. Cenderamata diserahkan kepada Plt Gubernur Riau di mimbar kehormatan. Ada atraksi konfigurasi salawatan dan silat perisai selama 3 menit. Selain itu, akan ada pulamusik dengan pengiring cenderamata dari klasik gong dengan alat musik akustik dan perkusi Kemudian, untuk bazar, Kabupaten Kampar akan menampilkan aneka produk keunggulan dari 21 kecamatan yang ada di Kampar. Di Bazar itu pula akan ditampilkan miniatur program unggulan dan terbarukan Pemkab Kampar, yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).(adv/a)

sabu di wilayah Desa Ganting kecamatan Salo. Mendapat informasi tersebut anggota Satres Narkoba Polres Kampar langsung mengadakan penyelidikan kelokasi tersebut.

Setelah dipastikan keberadaan tersangka, tim Satres Narkoba melakukan penggerebekan terhadap kedua tersangka di sebuah rumah yang berada di komplek PDAM Desa Ganting. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mendapati barang bukti antara lain 1 paket kecil shabu, 1 buah bong, 1 buah timbangan digital dan beberapa peralatan penggunaan sabu lainnya.

Selanjutnya petugas melakukan pengembangan terhadap salah-

satu tersangka yang telah diamankan yaitu DE alias DD. Dengan disaksikan Ketua RT setempat, polisi dilakukan penggeledahan di rumah tersangka DE alias DD ini yang berlokasi di jalan Datuk Bagindo Besar Desa Salo. Di sana, berhasil diamankan 7 paket sedang narkotika jenis sabu-sabu yg dibungkus plastik bening dengan berat kotor 16,62 gram.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Res Narkoba AKP Tapip Usman mengatakan bahwa kedua tersangka beserta barang bukti saat ini telah diamankan di Polres Kampar untuk proses hukum selanjutnya.(why)

TAMBANG (RP) - Salah seorang salon kepala Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang Syafrizal, akhirnya memasukkan gugatan sengketa pilkades ke Kantor Kecamatan Tambang, Jumat (13/11). Gugatan ini resmi disampaikan secara tertulis oleh Syafrizal, karena ia merasa adanya kecurangan dalam pilkades di desa tersebut pada Rabu (11/11).

Gugatan ini diserahkan kepada Camat Tambang Mulatua dan ditembuskan kepada Bupati Kampar melalui Kepala BPMPD Kampar dan panitia pilkades. “Saya menyampaikan gugatan ini karena saya nilai panitia pilkades juga tidak bisa menyesaikannya di tingkat bawah,” ujarnya kepada Riau Pos di Tambang, Jumat (13/11).

Selain menyamoaikan secara resmi, Syafruzal juga membawa bukti-bukti, berupa kartu undangan ganda, yang

diberikan panitia kepada warga, selain itu Syafrizal juga memberikan bukti baju yang menurutnya dibelikan salah seorang calon untuk panitia, padahal sudah ada kesepakatan bahwa tidak boleh menerima pemberian dari calon.

“Saya demi Tuhan menerima kekalahan dan hasil pilkades ini, namun saya tidak bisa menerima kecurangan, jadi saya minta kecurangan ini diluruskan,” ujarnya.

Syfarzal sendiri mendapatkan suara sebanyak 665 dan meraih peringkat kedua dari calon nomor urut satu Jhoneri yang mendapatkan 689 suara.

Camat Mulatua kepada Riau Pos menyampaikan, gugatan adalah hak semua calon yang merasa tidak menerima hasil atau proses pilkades.”Namun kami akan mencarikan solusi terbaik dari persoalan ini,” ujarnya.(rdh)

Tabrakan Sepeda Motor, Dua Luka Berat BANGKINANG (RP) Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Km 62 Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Dua sepeda motor bertabrakan, dan mengakibatkan dua orang mengalami luka berat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kecelakaan terjadi pada Rabu (11/11) sekitar pukul 18.45 WIB. Kecelakaan terjadi antara sepeda motor Yamaha Vixion BM 2384 ZI yang dikendarai Dayat (40) warga Desa Ganting yang bertabrakan dengan Sepeda Motor Yamaha Mio BM

2870 AF yang dikendarai Olga Maya Suci (17) yang berboncengan dengan Selviana (17).

Olga dan Selvi merupakan warga jalan Lukman Desa Salo Kecamatan Salo.

Kecelakaan terjadi ketika sepedamotor Yamaha Vixion yang dikendarai Dayat bergerak dari arah Pekanbaru menuju arah Kuok dengan kecepatan sedang. Setibanya di Km 61 Desa Salo, tiba-tiba datang dari arah berlawanan motor Yamaha Mio BM-2879AF yang berbelok ke kanan jalan. Karena jarak yang sudah dekat kecelakaan pun tak bisa dihindari.(why) TATA LETAK: YAYA

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Pemerintah Harus Tutup Perusahaan Bermasalah

P

OLEMIK lahan konsesi PT Rima Rokan Lestari (RRL) yang mematok lahan masyarakat di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis, menuai perhatian kalangan anggota DPRD Riau. Untuk itu, kalangan wakil rakyat di DPRD Riau meminta kepada pihak pemerintah dalam hal ini pihak eksekutif untuk dapat segera menyelesaikan masalah sebelum terjadinya konflik.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Bengkalis Herman Mahmud, mengatakan, Pemkab Bengkalis terus melakukan konsultasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Konsultasi yang dilakukan mengenai Surat Edaran (SE) yang kat-

anya dikeluarkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tertanggal 1 November 2015.

“Kami akan pelajari substansi dari SE Menteri LHK tersebut, apakah diberlakukan juga untuk perusahaan HTI atau tidak. Nantilah dalam waktu dekat kita akan menanyakan hal tersebut ke Kementeriaan LHK menyangkut SE yang diterbitkan serta situasi yang sekarang terjadi di Pulau Bengkalis,”ujar Herman singkat.

Anggota DPRD Riau, Bagus Santoso kepada Riau Pos, Kamis (12/11) mengatakan, untuk menangani masalah ini yang perlu dilihat terlebih dahulu adalah kronologis masalahnya terlebih dahulu. Kemudian juga harus ditelusuri terlebih dahulu kapan

HERMAN MAHMUD

muncul izin untuk HTI dan juga lahan konsesi. Dimana sesuai dengan peraturan, yang masuk dalam kategori lahan konsesi adalah tidak ada lahan, perkebunan atau pemukiman masyarakat.

“Kronologis masalahnya tentu yang lebih mengetahui adalah pihak Pemerintah Kabupaten atau

dalam hal ini pihak eksekutif harus ambil peran. Kemudian untuk kasus pencatutan lahan masyarakat, dimana yang namanya lahan konsesi adalah tidak ada pemukiman atau lahan masyarakat. Ketika ada konsesi HTI disitu ada pemukiman atau lahan, itu harus dikeluarkan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jika hal itu justru sebelumnya sudah ada kawasan sebelumnya dan bukan lagi HTI. Maka hal itu batal dari hukum, jika perusahaan tetap memaksakan kehendak maka perusahaan harus tetap memiliki dasar hukum. Karena jika terus memaksanakan kehendak, tentunya hal itu akan memicu persoalan yang serius sehingga memancing konflik.

“Kita berharap jangan sampai terjadi konflik, seperti kejadiankejadian yang sudah banyak sekali terjadi di Kabuapeten Bengkalis, di Pulau Rupat dan juga Pulau Merbau. Kami ingatkan sekarang ini, PT yang memiliki HTI apalagi dengan kondisi paska kebakaran hutan dan lahan, dimana semunya dievaluasi, HTI kalau diterlantarkan sama dengan bohong dan akhirnya akan mudah terbakar,” ujarnya.

Untuk itu, anggota Komisi D DPRD Riau itu menyarankan saat ini PT-PT yang memiliki HTI namun tidak dikelola dan apalagi sudah ada pemukiman dan lahan diharapkan agar segera mundur dengan teratur. Kemudian diselesaikan dengan prosedural dan ketentuan hukum, dimana

pihak perusahaan yang kala itu mendapatkan izin dari pemerintah pusat, untuk bagaimana pemerintah kabupaten melakukan mediasi dengan masyarakat untuk membahas hal tersebut.

“Jangan nanti saling klaim, perusahaan merasa punya izin. Pemerintah kabupaten tidak tahu menahu, kemudian pemerintah pusat sudah mengeluarkan izin maka masyarakatlah yang akan teraniaya dan terjadi konflik. Untuk itu, kami mendesak pemerintah untuk menutup perusahaan, apalagi sudah ada evaluasi dan tidak diperbolehkan lagi. Apalagi didaerah Bantan itu, saya tahu disana tidak ada lagi kawasan hutan, disana kawasan pemukiman dan perkebunan masyarakat,” tutupnya.(adv/c)

Pendamping Desa Lokal Tetap Dibutuhkan

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

BUKA SELUBUNG: Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie membuka selubung papan nama Melayu Mandiri kelompok budidaya ikan yang dikelola oleh LAMR Mandau, belum lama ini.

PEMERINTAH Kabupaten Bengkalis melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menegaskan akan tetap membutuhkan pendamping desa lokal. Pendamping dimaksud adalah pendamping yang direkrut dan dibiayai langsung oleh APBD Kabupaten Bengkalis.

“Seperti yang ada sekarang ini, baik pendamping pembangunan maupun pendamping ekonomi. Sejak awal mereka memang direkrut langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui BPMPD,” ujar Kepala BPMPD Kabupaten Bengkalis, H Ismail belum lama ini.

Dikatakan, keberadaan pendamping desa memang dibutuhkan seiring dengan adanya program kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, seperti UED-SP, InbupPPIP maupun ADD. “Sangat dirasakan, keberadaan pendamping desa turut andil dalam membantu pemerintah desa melaksanakan program-program dimaksud,” kata Ismail.

Terkait dengan adanya program perekrutan pendamping desa yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Ismail mengatakan, sampai saat ini belum menerima edaran apakah pendamping desa dari pusat itu

akan menggantikan pendamping desa yang direkrut oleh Pemerintah Daerah, khususnya Pemkab Bengkalis.

“Tak tahu ya, yang pasti saya belum menerima surat edaran akan ada penggantian seperti itu,” katanya.

Bisa saja, sambung Ismail, pendamping desa yang direkrut oleh Pemerintah Pusat akan ditugaskan untuk melakukan pendampingan program-program desa yang sumber dananya dari APBN. Sementara, untuk program yang didanai oleh APBD, tetap pendampingannya dilakukan oleh pendamping lokal.(adv/ a)

Mandau Endemis, Warga Diminta Waspadai DBD Pembangunan Pedestrian Jalan Mawar Wajib Miliki Drainase DURI (RP) - Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau, Hj Betty Sanusi SKM mengimbau warga masyarakat Kecamatan Mandau untuk mewaspadai berjangkitnya penyakit mematikan DBD (demam berdarah dangue). Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah Balita dilaporkan sempat terkena penyakit tersebut.

"Mandau memang endemis DBD. Apalagi kini sedang perubahan musim dan kemarau ke musim hujan. Kalau tidak diantisipasi, DBD akan mudah berjangkit. Karenanya, kita imbau warga masyarakat untuk mengaktifkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) Aedes Aegypty yang menularkan virus penyebab DBD," ujar Hj Betty, Jumat (13/11).

Betty mengaku, dalam beberapa waktu belakangan memang ada sejumlah kasus

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DBD di Mandau. Hal itu juga dikuatkan dengan keterangan Ketua RW 23 Air Jamban, Yasrizal. Menurutnya, dalam dua bulan belakangan sudah terjadi empat kasus DBD di RW ini. "Jangkitan terbaru telah pula menimpa seorang anak.

Kini masih dirawat. Dalam waktu dekat kita akan melakukan fogging," katanya.

Perilaku masyarakat, kata Kapala UPTD Kesehatan lagi, sangat mempengaruhi berjangkit atau tidaknya wabah DBD. "Selama ini, ada salah kaprah di masyarakat. Seolah-olah fogging merupakan kunci mengatasi masalah. Padahal tidak.

Nyamuk dewasa memang bisa mati atau lari, namun jentikjentiknya tidak. Justru yang efektif adalah PSN lewat kegiatan 3M Plus yakni menguras dan menutup penampungan air serta mengubur sampah. (sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

BANGUN JAMBAN: Danramil 06 Mandau Kapten (Inf) Y Mendrofa (2 kiri - jongkok) bersama anggota saat bergotong royong membangun jamban sehat bersama warga Desa Boncah Mahang, Kecamatan Mandau, belum lama ini.

DURI (RP) - Mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004, HM Darna ikut mengkritisi proyek pembangunan trotoar alias pedestrian di Jalan Mawar, Duri. Menurutnya, proyek yang kini tengah dikerjakan pihak rekanan itu memiliki banyak kelemahan. "Saya melihat, proyek ini tak direncanakan secara matang. Jalan Mawar memerlukan drainase. Harusnya itu dibuat dulu. Setelah itu baru dibangun trotoarnya. Jalan Mawar pun sempit. Lalu lintasnya padat.

Tak hanya mobil kecil, truktruk besar pun lewat di sana.

Kini dibangun pula trotoar di beram jalan. Kalau ada mobil yang parkir atau rusak di jalan itu, pasti akan macet. Sementara jalur alternatif yang memadai tidak ada pula," papar Darna.

Ditambahkannya, pembangunan trotoar itu pun mulai terindikasi berimbas negatif terhadap pemilik usaha di sepanjang jalan tersebut.

Lantaran ada trotoar, kini mobil pengunjung tak bisa lagi leluasa masuk. Artinya, kenyamanan pengunjung jadi terganggu. "Saya pernah duduk minum kopi di sebuah kedai di Jalan Mawar. Pemilik

mengaku omsetnya turun sejak adanya proyek tersebut," tambahnya.

Darna juga merasa khawatir melihat bentuk trotoar tersebut. Pasalnya, tepi trotoar dibuat landai. "Entah apa tujuannya dibuat seperti itu.

Apa jadinya kalau ada mobil atau sepeda motor yang melenceng. Dipastikan trotoar itu dengan sangat mudah akan dipanjatnya. Trotoar ini sama sekali tidak memperhatikan keselamatan pejalan kaki," pungkas Darna sembari menyebut kritikannya bukanlah anti pembangunan.(sda)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Pawai Taaruf MTQ, Rohul Turunkan 2.500 Peserta DALAM rangka menysukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil- 34 tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu dalam pelaksanaan pawai takruf, Sabtu (14/11) pukul 09.00 WIB, menurunkan 2.500 peserta untuk memeriahkan iven tahunan Provinsi Riau itu.

Koordinator Pawai Takruf Kabupaten Rohul HM Zen SPd MMPd yang juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Rohul, Jumat (13/11) menyebutkan, utusan Rokan Hulu dalam pelaksanaan pawai takruf MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau di Siak akan tampil di urutan kelima.

Menurutnya, peserta pawai takruf utusan Rokan Hulu menurunkan 2.500 peserta, jumlah itu tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan pawai takruf MTQ ke-33 tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Indragiri Hilir pada 2014 lalu.

Zen menjelaskan, 2.500 peserta pawai takruf MTQ Provinsi Riau dari utusan Rokan Hulu terdiri dari seluruh pejabat Eselon II, III, IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul, siswa dan majelis guru dari perwakilan madrasah, pondok pesantren di Rohul Ini juga diperkuat rombongan tokoh adat dari Lembaga Adat Melayu Rokan Hulu, Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI), Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Jamaah Tarikat Naqsabandi, Muhammadiah, Nahdatul Ulama, Pramuka. Perwakilan Suku Jawa, Mandailing, Minang, Sunda, Batak, Melayu dan personel Marching Band Gita Praja Karya Rohul Diakuinya, peserta pawai takruf MTQ dari utusan Rokan Hulu sebagian sudah tiba di Siak, dan sebagian lagi masih sedang dalam perjalanan.

Ditambahkannya, untuk transportasi peserta pawai takruf, ditanggung oleh instansi dan organisasi masing-masing.(adv/a) ___

POTRET___

ENGKI PRIMA PUTRA

GOSOK GIGI: Sekda Rohul Ir Damri Harun (kaca mata hitam) menyaksikan panitia melakukan penyuluhan cara menggosok gigi yang benar kepada murid SD di Desa Bangun Purba Timur Jaya, dalam rangka memeriahkan HKN ke-51 tingkat Kabupaten Rohul, Rabu (4/11/2015) lalu.

HUMAS PEMKAB ROHUL

PELEPASAN KAFILAH MTQ: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan sambutan dalam acara pelepasan kafilah MTQ Rohul, di halaman kantor bupati, Kamis (12/11/2015).

Rohul Pusat Kajian Islam

M

ASJID Agung Madani Islamic Center Pasirpen garaian yang kini masuk dalam lima besar dalam tahap penilaian Masjid Agung Percontohan Tingkat Nasional oleh Kementerian Agama RI. Masjid yang menjadi ikonnya Rokan Hulu yang berada di kawasan Islamic Center Pasirpengaraian, memiliki visi yang sangat jauh yakni menjadikan kawasan ini sebagai pusat kajian Islam internasional. Sehingga masjid Agung yang dibangun dengan desain modern ini, dirancang tidak untuk masa sekarang tetapi dibangun untuk perkembangan Islam di masa-masa mendatang. ‘’Kita yakin, puluhan tahun mendatang, visi dari Masjid Aagung itu akan tercapai sebagai pusat kajian Islam inter-

nasional. Berbicara pusat kebudayaan Islam di Timur Tengah sekarang sudah bergejolak pusat-pusat Islam dihancurkan. Mudahan-mudahan pusat kajian Islam terbit di Indonesia khususnya di Rokan Hulu,’’ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, kemarin.

Ia menyebutkan, masjid sumber kehidupan umat. Apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah selama ini, terkait perkembangan Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, dinilai oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau sebagai Masjid Agung percontohan tingkat nasional ‘’Kita sebetulnya tak mengejar itu, tapi lebih dari itu aplikasinya, bermanfaat untuk masyarakat. Sebab, dalam sejarah pendiriannya, MAMIC memiliki 4 filosofi utama

yaitu sebagai simbol umat Islam, sebagai pusat aktivitas umat Islam, pembentukan persatuan dan kesatuan, sumber rezeki dari Allah.’’jelasnya. Keberadaan Masjid Agung ini, ke depannya sebagai sentral kehidupan umat dan membangun kebudayaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Achmad menjelaskan, bangunan induk di masjid ini bisa menampung 5.000 jamaah, lantai dua 2.500 jamaah, plasa 10.000 jamaah. Sehingga jika terisi penuh masjid ini bisa menampung 20 ribu hingga 25 ribu jamaah.

Tak hanya tempat ibadah, MAMIC Pasirpengaraian juga dilengkapi sarana dan prasarana penunjang seperti lembaga pendidikan, bisnis center, sarana sosial lainya, convensionhall yang berada di bagian

Utara, Selatan dan Induk.

Di masjid ini juga tersedia perpustakaan digital, laboratorium bahasa yang bisa dimanfaatkan pelajar SMP Tahfiz. Dib agiaan depan juga ada klinik yang siap melayani jika ada jamaah yang sakit Sementara di bagian basement terdapat tempat pengambilan wuduk sebanyak 120 kran, loker, Mart Madani.

Dimana keuntungan swalayan di Islamic Center 10 persennya di waqafkan untuk masjid. Selain ada fitnes ruang olah raga, Radio Madani dan Tv Madani, asrama wanita dan pria untuk santri, air minum dan Kampus Institut Sains Alquran Syekh Ibrahim ‘’ Kita menjadikan masjid ini sebagai pusat wisata religius, makanya kita bangun menara Asmaul Husna yang tingginya 99 meter. Di dalamnya ada se-

jarah pembangunan masjid ini, dan Asmaul Husna beserta maknanya,’jelasnya.

Kegiatan rutin di MAMIC Pasirpengaraian seperi kajian fiqih, tauhid, tafsir dan dakwah dengan mendatangkan pakar dari Provinsi Riau, iktikaf sekali sebulan dengan dihadiri 2.000 jamaah, buka puasa Senin-Kamis.

Gerakan Rohul Menghafal Alquran yang menghasilkan ribuan tahfid dan tahfizah dalam kurun waktu 2 tahun.

Sedangkan pada hari besar Islam, dilaksanakan pekan Muharam melibatkan pondok pesantren.

Buka puasa pada bulan Ramadan dengan menyiapkan 500 orang setiap hari, 10 malam terakir Ramadan dilaksanakan iktikaf. Menyambut tahun baru muharam, Penyembelihan hewan kurban dan program pranikah.(adv/a)

Truk CPO Masuk Kanal Kasat Narkoba Tangkap Pemilik Sabu Seberat 35,81 Gram BONAI DARUSSALAM (RP) - Diduga bermuatan berat, satu unit truk tanki pengangkut crude palm oil (CPO) milik PT Panca Surya Agrindo (PSA) dengan nomor polisi BK 9302 VN, Jumat (13/11) pukul 07.00 WIB, tergelincir dan tenggelam dalam posisi terbalik di kanal yang berada di ruas jalan provinsi Kota Tengah-Sontang-Duri Untungnya dalam kecekalaan tunggal itu, sopir truk bernama Saiful Naim (27) warga Pematang Siantar, Sumatera Utara, selamat dari musibah kecelakaan di jalan lintas provinsi tepatnya di Simpang masuk kebun PT Graha Permata Hijau itu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang kepada wartawan, Jumat (13/11) membenarkan satu unit truk tanki yang mengangkut CPO tergelincir di kanal atau parit gajah yang berada di tepi ruas jalan provinsi di Kecamatan Bonai Darussalam. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu.

Sopir dalam keadaan selamat, truk bermuatan CPO tergelincir dan masuk ke dalam kanal. Hingga siang ini (kemarin, red) truk tanki masih di dalam parit, belum dievakuasi,’’sebutnya.(epp)

PASIRPENGARAIAN (RP) Empat hari setelah melakukan serah terima jabatan (sertijab), Kasat Res Narkoba Polres Rohul Iptu Dasril menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Rohul.

Itu dibuktikan, Kamis (12/ 11), mantan Kapolsek Rambah Samo itu langung membuat gebrakan dalam melaksanakan tugasnya pemberantasan narkoba, dengan berhasil meringkus dua pelaku pemilik narkoba dengan barang bukti sabu seberat 35,81 gram.

Kedua pengedar narkoba

jenis sabu yang diamankan di dua tempat berbeda masing-masing berinisial Res (24) warga Dusun 1, Desa Sungai Kuning, Kecamatan Rambah Samo dan Rom warga Pasirpengaraian, Kecamatan Rambah yang ditangkap di saat berada di dalam rumah.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang kepada wartawan, Jumat (13/11) menyebutkan, dua tersangka yang diamankan berinisial Res dan Rom, diduga menguasai, memiliki dan mengedarkan narkotika jenis sabu.

Penangkapan terhadap tersangka, berawal adanya informasi dari masyarakat seseorang memiliki, menyimpan dan mengedarkan narkotika jenis sabu di Dusun 1, Desa Sungai Kuning, Kecamatan Rambah Samo.

Atas informasi tersebut, Kasat Res Narkoba Polres Rohul Iptu Dasril bersama 4 orang personel langsung melakukan turun ke TKP, untuk melakukan penyelidikan. Dari pengintaian di rumah tersangka Res, setelah memastikan barang bukti jenis sabu berada pada tersangka, maka dilakukan penangkapan dan

pengeledahan di dalam rumah tersangka.

Dari hasil pengeledahan didalam rumah tersebut ditemukan yang diduga narkotika jenis sabu seberat 35,81 gram yang telah dijadikan 8 paket sedang, 2 paket besar. Selain barang bukti sabu, polisi mengamankan barang bukti 2 unit Hp merek Samsung, 1 gunting, 1 timbangan digital, 1 bong dan uang yang diduga hasil penjualan sabu Rp550 ribu.

Setelah menangkap Res, polisi melakukan pengembangan, dari hasil intograsi yang dilakukan terhadap tersangka Res, barang bukti

yang diamankan tersebut didapatkan dari seorang laki-laki berinisial Rom yang bertempat tinggal di Pasirpengaraian.

Simatupang menjelaskan, dari pengakuan tersangka Res, polisi langsung melakukan pengembangan dengan mencari tau keberadaan Rom. Tepatnya sekitar pukul 21.30 WIB, tersangka Rom berhasil ditangkap. ‘’Sekarang kedua tersangka pengedar Narkoba beserta barang bukti telah di amankan di sel Mapolres Rohul untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut,’’sebutnya.(epp)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Pengeroyok Pakai Kampak Dibekuk Polisi Laporan KASMEDI, Batang Gansal kasmedi@riaupos.co.id

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

RAPAT: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiaruddin melakukan Rapat Kominda, di Kantor Badan Kesbangpol Indragiri Hulu, belum lama ini.

SETELAH sempat menghilang selama dua pekan, akhirnya pelarian dua orang tersangka masing-masing berinisial Man (35) dan Sit (33) sama-sama warga Dusun Kayu Kawan Desa Sunagi Akar Kecamatan Batang Gansal berhasil dibekuk Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Gansal. Pasalnya, kedua tersangka sempat melarikan diri setelah menebas korban Anto Sianipar (38) dengan kampak.

“Pelaku melarikan diri selama dua pekan lebih dan

berhasil diamankan dari persembunyiannya di Padang Lawas Sumatera Utara pada Kamis (12/11) sekitar pukul 14.30 WIB,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kapolsek Batang Gansal Iptu Aman Roni, Jum’at (13/ 11).

Dijelaskannya, keberadaan pelaku di persembunyiannya diketahui setelah dilakukan pelacakan dan meminta keterangan dari masyarakat. Ketika keberadaan tersangka diketahui, Kapolsek Batang Gansal bersama sejumlah personilnya langsung bekerjasama dengan Polsek daerah itu.

Saat dilakukan pengrebe-

kan, kedua tersangka tidak melakukan perlawanan. Bahkan, kedua tersangka mengakui perbuatannya. “Modus pengeroyokan yang dilakukan kedua tersangka kepada korban, hanya gara-gara sakit hati akibat dilecehkan setelah main domino,” ungkapnya.

Masih katanya, hingga Jum’at (13/11) kemaren kedua tersangka masih dalam perjalanan dari Sumatera Utara menuju Kabupaten Inhu. Karena setelah penangkapan, kepada kedua tersangka belum dilakukan pemeriksaan.

Sementara keduanya kabur ke Sumatera Utara yakni usai melakukan pengeroyokan menggunakan kampak dan

Harga TBS Sawit Periode 11 - 17 Nov 2015 3 tahun Rp947,01

4 tahun Rp1.057,59

5 tahun Rp1.131,73

6 tahun Rp1.164,96

7 tahun Rp1.209,44

8 tahun Rp1.247,14

9 tahun Rp1.287,15

10 tahun Rp1.323.07

parang pada Rabu (28/10) lalu sekitar pukul 21.00 WIBdi warung milik Sihotang (26) di Dusun Kayu Kawan Desa Sungai Akar. “Pelaku menghilangkan jejak dengan berupaya melarikan diri,” sebutrnya.

Lebih jauh disampaikannya, korban Anto Sianipar akibat luka yang dialaminya cukup serius pada bagain kepala masih di rawat di RS Adam Malik Medan. Sebelumnya korban sempat dirawat di Puskesmas Batang Gansal, kemudian di rujuk ke RSUD Indrasari Rengat dan kembali di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. “Korban mulai membaik. Namun masih di rawat di RS Adam Malik,” terangnya.(new)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp902,19

4 tahun Rp1.025,53

5 tahun Rp1.108,26

6 tahun Rp1.145,45

7 tahun Rp1.195,09

8 tahun Rp1.237,19

9 tahun Rp1.281,92

10 tahun Rp1.321.96

Disbun Rekomendasikan 12 KT Sawit ke PKS RENGAT (RP) – Dinas Pekerbunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) rekomendasikan sebanyak 12 Kelompok Tani (KT) kepada pabrik kelapa sawit (PKS).

Melalui rekomendasi tersebut diharapkan dapat mempersingkat mata rantai penjualan tandan buah

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

segar (TBS) petani.

“Sebagai tindak lanjuti rapat bersama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Inhu beberapa waktu lalu, Disbun bersama Apkasindo sudah dapat meremonedasikan sebanyak 12 KT kepada pabrik kelapa sawit,” ujar Ir H Hen-

drizal Msi melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Inhu, Dedi Dianto, Kamis (12/11).

Menurutnya, mara rantai penjualan TBS petani selama ini dinilai cukup panjang, mulai dari tengkulak hingga akhirnya ke PKS. Melalui kerjasama Disbun dengan Apkasindo,

sudah berhasil merumuskan sejumlah terobosan untuk memutus mata rantai penjualan TBS petani.

Sebelum dapat merekomendasikan KT kepada PKS, telah melakukan pendekatan dan menggandeng sejumlah KT. “Sebelumnya dari sejumlah petani sudah dapat

berhimpun dalam tiga KT. Kemudian berkembang dan baru-baru ini terdapat 12 KT yang akan direkomendasikan,” ungkapnya.

Untuk masing-masing KT beranggotakan rata-rata sebanyak 20 hingga 25 orang petani. Dimana selama ini, masing-masing petani penj-

uualan TBS nya berhubungan dengan tengkulak.

Kedepan harapnya, dengan menghimpun petani dalam KT dapat membantu petani dalam meningkatkan harga jual TBS. Karena, apa bila petani masih berhubungan dengan para pemilik penampungan.(kas)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

27

ADVERTORIAL PEMKAB MERANTI

HUMAS PEMKAB MERANTI

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menyampaikan sambutannya saat Rakor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Selatpanjang, Selasa (6/10/2015).

Meranti Tuan Rumah Rakor Perbatasan Tim PDTT Kunjungi 4 Kecamatan

P

ADA 6-9 Oktober 2015, Kabupaten Kepulauan Meranti dipercaya men jadi tuan rumah rapat kordinasi daerah-daerah perbatasan yang ditaja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Ada tiga kabupaten perbatasan yang mengikuti rakor, Selasa (6/10), di Selatpanjang tersebut. Yakni Kepulauan Meranti, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Ada banyak hal yang menadi isu dalam rakor itu. Di antaranya membahas tentang mewujudkan kawasan perbatasan sebagai halaman depan negara yang meliputi perumusan kebijakan di berbagai bidang pengembangan seperti daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana serta daerah kecil dan pulau terluar serta mempersiapkan gerakan desa terdepan mandiri (save villages).

Adapun rakor ini untuk mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan daerah perbatasan 2015, karena lokasi kegiatan pelaksanaan kebijakan pengembangan daerah perbatasan sebanyak 30 daerah di seluruh Indonesia. Untuk 3 kabupaten ini merupakan kabupaten dengan jarak yang terdekat.

Terdapat program unggulan bidang pengembangan daerah tertentu yang ditawarkan, di antaranya pengembangan kawasan beranda Indonesia (PKBI), pengembangan pulau kecil berdaya (P2KB), pengembangan daerah tangguh bencana (PKTB), dan pada tahap selanjutnya juga akan dikembangkan pengembangan daerah tangguh pangan (PDTP) dan pengembangan daerah tangguh konflik (PDTK).

Pada pelaksanaan pengembangan daerah perbatasan yang difasilitasi oleh Kementerian PDT 2010- 2014 melalui APBN yang meliputi PLTS 5 Kwp, pembangunan jalan dan sarana air bersih.

Kepulauan Meranti mendapat kucuran dana Rp24.250.000.000.

Upaya Pemkab Meranti agar pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap kecamatan yang menjadi pulau-pulau terluar di daerah ini mendapat respon positif.

Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pulau Merbau, Kecamatan Rangsang Barat, Kecamatan Rangsang Pesisir dan Kecamatan Rangsang. Tim dari kementerian telah meninjau desa-desa untuk dinilai sebagai daerah prioritas dalam program pengembangan dan pembangunan daerah perbatasan dan pulau terluar, yang saat ini gencar dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa.

Rakor itu sendiri dibuka oleh Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa Suprayoga Hadi, dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto, Ketua DPRD Fauzi Hasan dan Kepala Badan Perbatasan Provinsi Riau Ramli.

Sedangkan peserta rakor sekitar 50 orang dari berbagai kementerian dan lembaga di pusat. Ditambah instansi terkait di Kepulauan Meranti, camat serta perwakilan dari Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kabupaten Natuna yang juga ditetapkan sebagai daerah terluar.

“Prioritas kita terhadap daerah terluar seperti Meranti itu tidak ingin lagi disebut daerah terbelakang tetapi etalase atau gerbang depan Indonesia. Meranti ini sangat tepat sekali sebagai gerbang karena langsung berhadapan dengan negara tetangga. Kalau Anambas dan Natuna jaraknya agak jauh dengan negara tetangga. Namun tiga daerah ini sama-sama ditetapkan sebagai daerah perbatasan dan pulau terluar,” ujar

HUMAS PEMKAB MERANTI

TERIMA PLAKAT: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menerima plakat dari Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa Suprayoga Hadi disaksikan sejumlah pejabat pusat dan Pemkab Meranti, Selasa (6/10/2015).

Suprayoga Hadi.

Menurutnya, Kementerian Desa sudah menggelontorkan dana dalam bentuk program pembangunan bernilai sekitar Rp24,2 miliar ke Meranti pada tahun anggaran 2015. Dana itu digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), jalan, dan air bersih. Bahkan dari tiga daerah ini Meranti yang mendapatkan alokasi paling besar.

Diperkirakan dana yang digelontor untuk Kepulauan Meranti tahun depan lebih besar lagi. Informasi dari Badan Perbatasan Kepulauan Meranti, program APBN 2016 untuk daerah perbatasan dan pulau terluar di Kepulauan Meranti mencapai sekitar Rp40 miliar.

“Prioritas kita adalah pengembangan infrastruktur, energi, air bersih, komunikasi, pendidikan dan kesehatan. Ada sekitar 17 kementerian dan lembaga yang ter-

libat dalam pengembangan daerah perbatasan ini,” jelas Dirjen Suprayoga.

Ditambahkan, dari 38 daerah perbatasan di tanah air, sebanyak 30 daerah merupakan daerah tertinggal. Namun dari jumlah itu 30 daerah itu, sebanyak enam daerah akan segera menanggalkan status daerah tertinggal sehingga hanya menyandang status daerah perbatasan.

Mengenai kegiatan rakor yang digelar di Meranti, Suprayoga Hadi menjelaskan kegiatan rakor tersebut sudah dilakukan di daerah-daerah tertinggal sejak delapan tahun lalu. Namun karena Riau bukan daerah tertinggal, maka rakor tersebut tidak pernah digelar di Riau.

“Sekarang orientasi kita tidak lagi demikian. Pokoknya dimana daerah perbatasan. Diharapkan kegiatan rakor di daerah ini bisa

memotivasi masyarakat dan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Integrasi dan Sinkronisasi Sementara itu, Pj Bupati Edy Kusdarwanto mengucapkan terima kasih atas pilihan menggelar rapat koordinasi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama kalinya digelar oleh kementerian dari pusat di Meranti.

“Kita harapkan rakor ini melahirkan koordinasi, sinkronisasi, integrasi dan implikasi pembangunan daerah terluar. Terlebih kita akan menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA),” ungkapnya.

Menurutnya saat ini kondisi pembangunan di daerah perbatasan masih jauh tertinggal jika dibandingkan Johor, Malaysia dan Singapura yang berada di depan mata. Bahkan bagi masyarakat perbatasan yang banyak

menggantungkan hidup dengan bekerja di Negeri Jiran, muncul istilah Garuda di dadaku tapi ringgit di perutku.

Sedangkan Kepala Badan Perbatasan Provinsi Riau Ramli mengungkapkan di Riau terdapat tiga daerah perbatasan yakni Meranti, Bengkalis dan Rokan Hilir. Sebagian besar desa-desa di daerah perbatasan itu masih dalam kondisi tertinggal dan terisolir.

Sebelumnya Kasubdit Pengembangan Daerah Perbatasan Wilayah I Pratomo Budi Santyo memaparkan bahwa rakor tersebut digelar untuk membahas ragam problema di wilayah perbatasan. “Harus ada komitmen bersama mulai pemerintah pusat, daerah, lembaga non pemerintah dan masyarakat setempat untuk mengembangkan daerah perbatasan itu. Karena itu perlu singkronisasi dan sinergitas program,” sebutnya.(adv)

Bawa Peserta Rakor ke Sungai Gayung Kiri

HUMAS PEMKAB MERANTI

DISKUSI: Tim turun ke Kecamatan Rangsang Pesisir dan berdiskusi dengan masyarakat, saat turun ke lapangan dalam rangkaian Rakor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

UNTUK memastikan kondisi perbatasan negara di wilayah Kepulauan Meranti, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Askandar, membawa sebagian pesera rapat koordinasi perbatasan ke salah satu Desa terluar yakni Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti. Tinjauan ke desa terluar di Meranti itu didampingi Camat Rangsang Mulyadi. Askandar mengatakan, ia sengaja membawa peserta rakor untuk meninjau langsung ke Sungai Gayung Kiri.

Hal itu dilakukan untuk membangun desa di Meranti.

“Mereka saya bawa melihat kondisi desa di perbatasan negara Indonesia yang ada di Meranti.

Semoga dengan kunjungan ini, pihak kementerian melihat langsung kondisi wilayah kita. Sehingga, ke depannya kita harapkan bantuan demi bantuan bisa disalurkan,” ujar Askandar.

Di hadapan 3 peserta rakor yang hadir Letnan Kolonel Joni Siahaan perwakilan Mabes TNI Angkatan Laut Sukosono dari Kemen Kominfo, dan Thomas Pambudi dari Kementerian Pembangunan Desa Transmigrasi Askandar, juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap generasi muda di wilayah perbatasan itu. Menurut pengalamannya yang pernah di Kesbangpol, pernah mendapat didikan di

BIN, pengamanan daerah perbatasan memang sangat perlu dimaksimalkan. Selain itu, kepada perwakilan Kemen Kominfo Askandar juga minta dicarikan solusi agar siaran dari seberang (Malaysia) tidak ‘meracuni’ generasi muda.

“Di sini, sangat mudah mengakses siaran dari Malaysia dan Singapura, timbul pertanyaan besar bagaimana sikap nasionalisme dan kebanggasaan terhadap anak-anak yang selalu menonton siaran dari luar. Bisa jadi mereka lebih mengenal tokoh dari luar negeri, ini yang kita harapkan bagaimana Kominfo untuk menangkis itu,” kata Askandar lagi.

Di tempat yang sama, Camat Rangsang Mulyadi menyampaikan, sengaja membawa rombongan rakor perbatasan di jalan yang belum disemenisasi. Agar, pihak kementerian bisa melihat langsung wilayah Rangsang Meranti dengan segala kekurangan.

“Inilah wilayah kami, dengan segala kekurangan. Jalan tanah itu panjang lebih kurang 2 km. Sangat banyak yang kami harapkan bantuan pusat, sepertiair bersih, listrik, jalan, tanggul abrasi, dan bantuanbantuan lainnya,” kata Mulyadi.

Sebelumnya, Kepala Desa Sungai Gayung Kiri Wan Ace Muhammad Saleh menyampaikan banyak keluhan pada perwakilan peserta rakor itu. Ace meminta agar di Seigayung Kiri dibangun jem-

batan (pelabuhan). “Saat ini kami hanya memiliki 400 meter pelabuhan. Pelabuhan itu harusnya sepanjang 1 km,” kata Ace. Selain itu, selaku wilayah terluar, Ace menyampaikan bahwa pos pelayanan terpadu untuk keamanan perlu ada. Masalah kesehatan, dan pendidikan juga menjadi keluhan di desa itu. Kedepannya, Ace berharap pihak kementerian bisa memberi bantuan ke Meranti terutama di Gayung Kiri terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat.

Setelah mendengar keluhan dari pihak desa, kecamatan, dan pihak dinas, ketiga peserta rakor perbatasan itu berdiskusi sambil menyampaikan program dari masingmasing kementerian. Selain itu, peserta rakor perbatasan itu juga memberikan trik-trik khusus agar pengajuan bantuan bisa direspon secepatnya oleh pusat.

Sementara itu, usai pertemuan, Sukono dari Kemen Kominfo mengatakan apa yang menjadi keluhan Meranti akan dikomunikasikan dengan perwakilan kementerian yang lain (yang tidak sempat hadir). Sementara itu, beberapa kegiatan yang bisa dilaksanakan tahun 2015 akan disalurkan ke Meranti, kalau belum direncanakan maka akan ditangguh hingga tahun 2016 mendatang. “Ada kegiatan bisa diaplikasikan di 2015. Kalau blum masuk, ya di perencanaan 2016,” kata Sukosono.(adv) TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

5 SKPD Buka Penerimaan Tenaga Honorer Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

LIMA Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Pelalawan diberi kesempatan untuk mengangkat tenaga honorer atau pegawai tidak tetap (PTT), dengan berpedoman dengan ketentuan yang berlaku. Penerimaan dilakukan mengingat SKPD tersebut saat ini membutuhkan penambahan

tenaga yang erat kaitannya dengan pelayanan publik.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos di ruang kerjanya, Jumat (13/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa pihaknya memperbolehkan 5 SKPD mengangkat tenaga honorer. SKPD yang boleh mengangkat honorer seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Benca-

PANGKALANKERINCI___ Kenakalan Remaja Makin Parah

na dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan.

“Untuk kebijakan penambahan tenaga honorer dari pimpinan tidak ada lagi, namun mengingat masih banyaknya kekurangan tenaga dilima SKPD, maka SKPD tersebut dipersilahkan mengangkat honorer melalui anggaran SKPD masing-masing sesuai pengajuan anggarannya ke Bappeda,” terangnya.

Andi juga mengatakan, bahwa penerimaan tenaga honorer nantinya akan dilakukan dengan sistem seleksi ketat atau melalui proses test. Dan pihaknya menghimbau kepada SKPD yang menerima tenaga honorer harus selektif dengan tidak menerima titipan. ‘’Seleksi ini mutlak tidak bisa diganggu gugat, karena memang sudah kebijakan bupati dan tidak ada titipan dalam penerimaan tenaga honorer. Jadi penerimaan akan

dilakukan lebih selektif sesuai hasil test. Surat edaran penerimaan tenaga honerer sudah dikeluarkan pada Januari 2015 lalu,” paparnya.

Andi menambahkan, bahwa untuk SKPD yang sudah membuka pendaftaran tenaga honorer yakni Dinas Kesehatan yang membutuhkan tenaga kesehatan dengan jumlah 100 orang. Sedangkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan yakni dokter, bidan dan perawat yang status masuk dalam PTT

DPRD Desak Pemkab Bangun PDAM

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Rasa keperihatinan akibat kenakalan remaja yang makin menjadi di Kabupaten Pelalawan dalam beberapa bulan belakangan ini, mendapat perhatian dari Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pelalawan. Dengan makin parahnya kenakalan remaja dikalangan muda-mudi, FPI memberlakukan jam malam bagi remaja di daerah ini.

“Kami sangat perihatin melihat kondisi generasi penerus bangsa ini khususnya di Kabupaten Pelalawan, dimana dalam razia yang kami lakukan beberapa titik yakni Masjid Agung Ulul Azmi, depan makan pahlawan dan Jalan Lingkar PT RAPP di Kecamatan Pangkalankerinci menemukan mudamudi lagi memadu kasih yang bukan mukhrimnya. Dengan adanya temuan tersebut, kami akan menerapkan jam malam bagi anak-anak dan remaja,” terang Ketua Dewan Tanfizhi DPW FPI Pelalawan Ir H Syaugi Shahab kepada Riau Pos, Jumat (13/ 11) di Pangkalankerinci.

Syaugi juga mengatakan, bahwa perlu penetapan jam malam ini, sehingga anak-anak remaja tidak lagi ada yang berkeliaran, bergerombol, kebut-kebutan, bermaksiat dan sebagainya. Jika kebijakan ini diberlakukan, remaja yang masih berkeliaran ditangkap oleh petugas yang ada.

“Pemerintah harus berani mengambil kebijakan ini, walaupun mungkin dalam penerapannya ada yang pro dan kontra, tetapi jalan terus saja. Sebenarnya, dengan terpaparnya remaja dengan kebebasan hingga malam hari, mereka juga menjadi sasaran aksi kejahatan. Sebut saja ada yang motornya dirampas, pemiliknya ditembak dan lainnya. Kami juga mengetuk kepedulian para orang tua untuk mengambil berat dalam masalah ini,” ujarnya seraya menyebutkan ormas Islam FPI dan ormas Islam lain siap mendukung kebijakan tersebut.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

daerah.

“Proses seleksinya di Dinas Kesehatan ada beberapa tahap nantinya, yakni seleksi administrasi, tertulis, psikotes, wawancara dan pengumuman kelulusan. Tahap seleksi akan di mulai bulan Desember mendatang dan pertengahan Januari sudah mulai bekerja. Tenaga PTT yang akan diterima nanti akan ditempatkan 14 puskesmas yang ada di 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawa,” tutupnya.(izl)

PANGKALANKERINCI (RP) Krisis air bersih yang melanda Kabupaten Pelalawan sangat diresahkan masyarakat di delapan kecamatan. Dengan krisis air bersih dialami masyarakat yang sudah dirasakan puluhan tahun lamanya, mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD Baharuddin SH. Dimana dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan segera secepat menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPRD Pelalawan Baharuddin SH kepada Riau Pos, Jumat (13/11) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa krisis air bersih sudah lama dirasakan masyarakat, dimana masyarakat yang merasakan krisis air ada di M AMIN AMRAN/RIAUPOS delapan kecamatan. Masyarakat AMBLAS: Saluran air di Jalan Kamboja belakang Puskesmas Pangkalankerinci rusak sudah puluhan tahun mendan menyebabkan badan jalan amblas hingga membahayakan pengguna jalan, baru- dambakan air bersih. baru ini.

“Ya, keluhan masyarakat

tentang air bersih ini sudah lama dirasakan, tapi sampai saat ini permasalahan air bersih yang dialami masyarakat di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Ukui, Kecamatan Kerumutan, Kecamatan Bunut, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan Kuras, Kecamatan Bandar Petalangan, Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kecamatan Bandar Seikijang, belum juga terealisasi.

Maka dari itu, kita meminta kepada Pemkab bisa merealisasi kebutuhan air bersih buat masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, bahwa air bersih ini merupakan kebutuhan yang sangat penting buat masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Dimana selama ini, untuk mencukupi kebutuhan air bersih tersebut, terpaksa masyarakat membeli air galon dan juga mengharapkan air hujan.(amn)

Pemkab Predikat 3 Penyusunan SLHD Tingkat Provinsi PANGKALANKERINCI (RP) Prestasi membanggakan kembali diukir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Dimana atas kerja keras Pemkab Pelalawan dalam penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) 2014, Pemkab Pelalawan akhirnya meraih predikat ketiga kabupaten/ kota di Provinsi Riau.

Dengan prestasi yang didapat, Pemkab mendapat penghargaan berupa piagam yang

langsung diserahkan Plt Gubernur Riau yang diterima oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Syamsul Anwar SH MH di gedung Kantor Gubernur Riau beberapa hari lalu.

Demikian disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan Syamsul Anwar SH MH kepada Riau Pos, Jumat (13/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa penghargaan yang

diterima karena pemkab dinilai sudah melakukan penyusunan SLHD 2014 dengan baik. Maka dari itu pada 2015, pihaknya meraih penghargaan tersebut.

“Penghargaannya ini dipersembahkan untuk Pemerintah Kabupaten Pelalawan, kami dari BLH hanya mewakili saja. Untuk predikat satu didapati oleh Kabupaten Rokan Hulu dan predikat kedua didapat oleh Kabu-

paten Kuantan Singingi,” terangnya.

Mantan Sekretaris Dinas Tata Kota Pelalawan ini menungkapkan, bahwa kategori penilaian penyusunan SLHD 2014 ada beberapa item yakni kegiatan laporan lingkungan hidup daerah secara kontinyu ke provinsi maupun ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta pengawasan isu-isu strategis terkini seperti karhutla hingga pen-

gumpulan data.

Laporan ini setiap hari BLH kumpulkan,karena data tersebut harus akurat.

“Langkah-langkah dimulai dari pengumpulan data hingga penyusunan data lingkungan hidup serta langkah antisipasi. Dan juga program apa yang kita akan dilakukan guna meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.(amn)

TATA LETAK: YAYA

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Bumi Sri Gemilang

Dana Pilkades dalam Proses Pencairan PEMILIHAN kepala desa (pilkades) serentak tinggal menghitung hari. Namun diketahui sampai saat ini dana tersebut masih dalam proses pencairan. Hal ini diakui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Indragiri Hilir H Yulizal saat dikomfirmasi, kemarin. “Benar, masih dalam proses pencairan,” jawab Yulizal.

Meski jadwal pemilihan kades serentak tidak berapa lama lagi, Sedang namun Yulizal optimis diurus. Kita dana ini dapat dicairyakin semua kan sebelum hari peberjalan milihan. Segala adminsesuai istrasinya telah dipersiapakan. “Sedang diurus. rencana.

Kita yakin semua berH YULIZAL jalan sesuai rencana,” Kepala BPMPD jelas mantan Kepala Inhil Bagian (Kabag) Keuangan Sekwan Inhil itu.

Pemilihan kepala desa serentak akan dilaksanakan 25 November 2015 mendatang. Sebanyak 322 calon kades ikut meramaikan pesta demokrasi ini. 18 di antaranya merupakan kaum perempuan.

Dana yang disiapkan pemerintah untuk helat ini sekitar Rp6,6 miliar. Mereka tersebar di 96 deesa dari 19 kecamatan. Agar tahapan itu dapat berjalan suskses, para penyelenggara pemilihan diminta bersikap netral.(adv) ___

29

Musim Hujan, Waspadai DBD

M

USIM panas sep ertinya akan ber lalu, namun akan datang musim penghujan. Untuk itu masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaanya terhadap berbagai kemungkinan buruk. “Tingkatkan kewaspadaan kita, karena kalau musim penghujan penyebaran peny-

akit demam berdarah dengue (DBD) lebih tinggi,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Saut Pakpahan, kemarin.

Intensitas hujan yang cukup sering perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti akan semakin cepat. Jika demikian potensi penularan penyakit DBD pun tinggi, sehingga per-

lu kewaspadaan dini dalam mengatasinya. “Lakukanlah langkah-langkah pencegahan dan antisipasi seperti menggalakan menerapkan 3M Plus,” papar Saut.

Gerakan 3M Plus dimulai dengan menguras tempattempat penampungan air sepekan sekali, menutup rapat tempat-tempat penampun-

gan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air.

Sedangkan plusnya, lanjut Saut dengan menggunakan kelambu saat tidur pagi, sore atau malam khusus bagi anak-anak atau bayi. Kemudian menggunakan obat anti nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik dan melakukan

pemantauan jentik nyamuk DBD. DBD tidak bisa diberantas hanya dengan melakukan penyemprotan atau fogging.

Yang lebih tepatnya penerapan 3M Plus. Selain itu ia menyarankan masyarakat untuk seegra melaporkan jika ada indikasi penyakit ini.(adv)

POTRET___

HUMAS PEMKAB INHIL

BERBINCANG: Bupati Inhil HM Wardan berbincang dengan anggota pramuka saat membuka Pesta Siaga Kwartir Cabang 0402 Gerakan Pramuka Inhil, Jumat (13/11/2015).

Bupati: Pramuka Meski Bangkit Kembali INDRA EFFENDI/RIAU POS

SOSIALISASI: Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Inhil H Tantawi Jauhari membuka sosialisasi Internet Sehat, beberapa waktu lalu.

BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan memimpin upacara Pesta Siaga Kwartir Cabang 04.02 Gerakan Pramuka Inhil, Jumat (13/11).

Dalam amanatnya bupati menyampaikan, kegiatan tersebut sangat baik dalam rangka memupuk, menanamkan nilai juang semengat kepahlawanan. Untuk itu

panitia diminta melaksanakannya sesuai agenda yang dibuat. “Pemerintah komit mengembangkan kepramukaan, karena secara langsung menanam kedisiplinan,” ungkap Wardan yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Inhil itu.

Melalui gerakan pramuka bupati mengharapkan juga

dapat mengaktifkan Jumat Bersih. Pasalnya pramuka merupakan garda terdepan dan pelopor membawa masyarakat mendukung program-program pemerintah.

“Pramuka meski bangkit kembali. Agar kita bisa tampil pada ajang-ajang yang bergengsi baik di tingkat provinsi mapun tingkat nasional,” pa-

parnya.

Sementara itu Ketua Kwarcab Pramuka Inhil H Alimuddin menambahkan, salah satu tujuan penting kegiatan tersebut guna menjalin rasa kebersamaan dan silaturahmi antarsesama pramuka siaga,” Kita akan manfaatkan momen ini untuk saling bertukar informasi, membina rasa per-

saudaraan dalam ikatan persatuan dan menambah wawasan pramuka siaga,” tukasnya Pramuka siaga mengajarkan anak usia 7 sampai 10 tahun untuk mengasah ilmu pengetahuan positif, sehingga dapat menjadi generasi muda yang andal dan tangguh dalam mengisi pembangunan bangsa.(adv)

Bela Mertua, Warga Jalan Lingkar Ditikam Pakai Belati TEMBILAHAN (RP) - Malang benar nasip Kiki (22) warga Jalan Lingkar Tembilahan. Beberapa bagian tubuhnya mengalami luka tusuk, akibat membela mertuanya yang ter-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

libat keributan, Kamis (12/11) sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut informasi dari pihak kepolisian, sebelum kejadian korban duduk di Jalan Sungai Beringin, Tembilahan.

Tak lama kemudian korban melihat Bapak mertuanya bertengkar dengan seseorang yang tidak ia kenal.

Kemudian korban mendekati dan langsung mendor-

ong orang tersebut. Namun tiba-tiba dari arah belakang korban langsung ditikam oleh seseorang yang diketahui bernama Adi (23) dengan menggunakan pisau belati. “Kor-

ban terluka pada bagian pinggang dan bahu sebelah kanan,” kata Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Jumat (13/11) pagi.

Usai melakukan penikaman, pelaku langsung pergi. Sementara korban melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Tembilahan. Tak lama kemudian pelaku berhasil diamankan tanpa

melakukan perlawanan. “Pelaku kita amankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan mertua korban juga diperiksa sebagai saksi atas kasus ini,” imbuh Warno.(ind)

TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Programkan Pendidikan dan Infrastruktur

B

SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

LIHAT LOKASI: Bupati Rohil, H Suyatno bersama Ketua Bappeda, H Muhammad Job Kurniawan melihat lokasi lahan masjid raya Kepenghuluan Pasirlimau Kapas, belum lama ini.

UPATI Rokan Hilir, H Suyatno mengaku sudah memiliki sejumlah catatan agenda penting dalam pelaksanaan pembangunan kedepan. Diantaranya seperti memprogramkan sektor pendidikan dan infrastruktur pedesaan. Catatan itu didapatkannya setelah melakukan kunjungan di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas, Kecamatan Pasirlimau Kapas ini, . ‘’Kita programkan sektor pendidikan dan Infrastruktur untuk Kepenghuluan Pasirlimau Kapas untuk tahun anggatan 2016,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi.

Pertimbangannya, lanjut Suyatno, di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas belum memiliki gedung sekolah khususnya untuk tingkat SMP maupun SMA yang representatif. Sedangkan di sisi lainnya, keberadaan sekolah dinilai

sangat penting dalam mendapatkan generasi yang berkualitas.

Pertimbangannya lainnya, tambah Suyatno, jumlah masyarakat yang berada di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas dinilai sudah ramai. ‘’Jadi, kita coba agendakan pembangunan sekolah itu di tahun anggaran mendatang,’’ kata Suyatno.

Agenda lainnya yang sangat perlu untuk diprogramkan, tambah Suyatno, yakni di bidang infrastruktur seperti jalan.

Karena, jalan memiliki peranan yang cukup penting dalam mempercepat perkembangan dan kemajuan daerah.

Disamping itu, lanjut Suyatno, jalan juga dapat berfungsi untuk membuka isolasi daerah. ‘’Infrastruktur sudah menjadi agenda skala prioritas. Gilirannya, bidang infrastruktur itu kita agendakan untuk Kepenghuluan Pasirlimau Kapas tahun anggaran 2016 ini,’’ kata Suyatno.(adv/ a)

Pertahankan Tradisi Juara UNTAIAN lafaz do’a selanat yang dipandu oleh KH H Syukur, Jumat (13/11) pagi itu, sekitar pukul 07.15 WIB membahana di halaman gedung sekretariat Pemkab Rohil di Jalan Mardeka Bagansiapi-api. Sirine dari kendaraan Patwal memecah kesunyian dan siap memandu iring-iringan rombongan kafilah Rohil untuk mengikuti pawai ta’ruf di MTQ Riau ke- 34 tahun, di Kabupaten Siak. ‘’Setiap kali ada pawai ta’ruf MTQ,

kita selalu meraih juara pertama. Tradisi juara itu harus kita pertahankan,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos, Jumat (13/11) usai memberangkatkan rombongan kafilah pawai ta’ruf Rohil menuju Siak.

Rombongan pawai ta’ruf dari Kabupaten Rohil mencapai sekitar 1.620 orang. Rombongan tersebut bakal semua formasi yang telah disusun yang gilirannya mampu menampilkan semua potensi yang di-

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi memberi arahan ketika memberangkatkan kafilah pawai taaruf Rohil ke Siak di halaman gedung Sekretariat Pemkab Rohil di Jalan Mardeka Bagansiapiapi, Jumat (13/11/2015).

miliki di Kabupaten Rohil. ‘’Saya sangat yakin dengan kemampuan yang kita miliki ini,’’ kata Surya.

Seiring dengan itu, lanjut Surya, guna menghindari kemacetan, ma-

ka rute perjalanan menuju ke Siak diarahkan melalui kota Dumai. ‘’Upaya peningkatan jalan masih berlangsung. Gilirannya sistim buka tutup jalan masih diterapkan,’’ kata

Surya.

Disamping itu, Surya menambahkan, kendaraan yang membawa rombongan bakal berhenti dan istirahat di salah satu masjid

yang ada di kota Dumai. ‘’Khusus remaja yang sudah akil baligh agar melaksanakan shalat jumat. ‘’Bagi yang perempuan jangan lupa shalat zhuhur,’’ kata Surya.(adv/a)

Diskanlut Agendakan Bantu 30 Nelayan Sampan Dayung PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Rohil, Muhammad Amin SPI MSi, Jumat (13/11) siang melakukan survei secara langsung ke sejumlah rumah-rumah masyarakat. Khususnya yang berprofesi sebagai nelayan yang menggunakan sampan dayung. Dari survei secara lang-

sung ini, kondisi nelayan tersebut dianggap layak untuk mendapatkan bantuan. ‘’Dari survei langsung itu, ada sekitar 30 nelayan yang menggunakan sampan dayung yang kondisinya sangat layak untuk dibantu,’’ kata Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil,

Muhammad Amin yang ditemui Riau Pos, di Bagansiapi-api.

Bantuan yang segera disalurkan itu, lanjut Amin, berupa kapal ukuran 1 GT sebanyak 30 unit.

Bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut segera direalisasikan dalam wak-

tu dekat ini. ‘’Bantuan ini, maka diharapkan jumlah nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan sampan dayung bisa berkurang,’’ ujar Amin.

Bantuan serupa, tambah Amin, ditujukan kepada beberapa nelayan lain. Yakni berupa ka-

pal ukuran 3 GT sebanyak 8 unit. ‘’Kenapa kita survei langsung ke rumah. Alasannya tidak lain agar bantuan yang disalurkan itu benar-benar tepat sasaran,’’ ungkapnya.

Dibantu beberapa nelayan itu, lanjut Amin, dimaksudkan untuk dapat bersaing dengan yang lain-

nya. Selama menggunakan sampan dayung, jelas peningkatan pendapatan sulit tercapai. Kemudian tidak mampu bersaing dengan yang lainnya.’’Kalau sudah menggunakan kapal bantuan itu, diharapkan hasil tangkapan ikannya meningkat yang gilirannya pendapatannya bisa meningkat,’’ kata Amin. (adv/a)

PULANG: Kapal nelayan Panipahan pulang setelah seharian berada di lautan menjaring ikan, belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Pembangunan Jalan Lintas Dorong Peningkatkan Ekonomi KUBU (RP) - Proyek jalan lintas pesisir terus digesa pemerintah daerah, sebagai upaya untuk meningkatkan akses, kemudahan lalu lintas bagi masyarakat yang selama ini mengalami hambatan.

Seperti diketahui selama ini masyarakat di wilayah pesisir seperti kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) umumnya mesti mengunakan transportasi laut untuk bepergian ke ibukota kabupaten, di Bagansiapiapi.

Salah satu jalan lintas yang mengalami peningkatan terdapat di lintas dari Kecamatan Kubu mengarah ke Palika, disamping telah ditimbun sebagian pengerasan bahkan semenisasi dan aspal.

Begitu juga adanya pembangunan jalan di lintas kecamatan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Kubu dan Kubu Babussalam yang nantinya mempermudah akses lalu lintas antar wilayah yang ada termasuk dengan kecamatan yang berdekatan seperti Kecamatan Palika, Bagan Sinembah dan Simpang Kanan. “Insya Allah dalam dua pekan lagi proyek jalan lintas pesisir ini selesai, kami mengharapkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama demi pembangunan di daerah ini,” kata direktur utama PT Cakrawala Monica, Khair, Jumat (13/11).

Pembangunan jalan lintas pesisir ini sangatlah penting demi kemajuan masyarakat teramat sekali bagi masyarakat di dalam kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam, bahkan nantinya bisa menunjang perekonomian masyarakat baik itu

dibidang pengusaha, petani dan lain-lain. “Tentunya kedepan akan lebih baik dalam perkembangan masyarakat yang ada di wilayah Kubu - Kuba. Sekali lagi kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, bila nanti ada kesalahan dalam pengerjaan proyek bisa langsung menghubungi kami,” katanya.

Menurutnya jika memang ada kesalahan terkait dengan pengerjaan proyek itu memang lebih baik jika pihaknya diberi tahukan terlebih dahulu sehingga dapat diperbaiki dimana kekurangan yang perlu dibenahi.

“Karena kalau ada kesalahan tentunya tidak bisa ditutup-tutupi, yang jelas dengan adanya proyek ini banyak masyarakat yang ter-

bantu, sehingga tentunya dapat mengurangi angka pengangguran di sini,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir, Abdul Kosim pernah menegaskan dirinya selaku dewan dari kawasan pesisir akan menitik beratkan perhatian untuk perbaikan infrastruktur di wilayah ini.

Apalagi kawasan pesisir masih identik sebagai kantong kemiskinan di kabupaten Rohil.

Mayoritas masyarakat bergerak di sektor perkebunan, pertanian dan kelautan namun tingkat kesejahteraan masyarakat tak kunjung membaik salah satu faktor terhambatnya adalah karena infrastruktur publik yang masih buruk baik dalam hal infrastruktur jalan, penerangan, listrik, dan air bersih.(fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SILAT: Pencak silat di Kepenghuluan Pasirlimau Kapas, selalu ditampilkan saat menyambut kedatangan tamu besar.

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

Pemkab Telah Terapkan PDH Hitam Putih PRESIDEN RI Ir H Joko Widodo tengah merencanakan penerapan penggunaan pakaian dinas harian (PDH) hitam putih terhadap para pegawai pemerintahan di seluruh daerah Indonesia.

Jauh hari sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan penggunaan pakaian dinas harian hitam putih bagi seluruh pegawai di Indonesia, Bupati Kuansing H Sukarmis telah terlebih duhulu menginstruksikan penggunaan PDH hitam putih tersebut bagi pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing. ‘’Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri, red) tengah mempersiapkan surat edaran (SE) penggunaan PDH hitam putih, dan di Kuansing sudah dari dulu diterapkan oleh Pak Bupati,” kata Kabag Umum Setda H Yulius Darwis SSos MSi, Jumat (13/11).

Dengan demikian, kebijakan orang nomor satu di Kuansing ini membuktikan kalau H Sukarmis ini memiliki pandangan jauh ke depan (visioner), sehingga jika SE dari Kemendagri telah diedarkan, tentu tidak akan mengejutkan pegawai di daerah. “Dan kami setiap hari Kamis menerapkannya,” kata Muradi Bahkan menurut Muradi, Bupati Sukarmis sendiri pada saat menghadiri Rakornas Pemantapan Pilkada di Jakarta, juga menggunakan baju hitam putih tersebut. Hal yang sama pun terlihat pada pejabat tinggi negara, mulai dari Menko Polhukam, Jaksa Agung, Kepala BIN Sitoyoso, Mendagri dan menteri-menteri lainnya.(adv/a)

31

Bersatu Nogori Maju

Telukkuantan Nominator Adipura K

erja keras semua pihak untuk menjadikan Kota Telukkuantan sebagai salah satu kota kecil terbersih di Indonesia, selangkah lagi bakal terwujud.

Pasalnya, saat ini Kementerian Lingkungan Hidup RI sudah menetapkan ibukota Kabupaten Kuantan Singingi, Telukkuantan, sebagai salah satu nominator peraih penghargaan Piala Adipura untuk kategori kota kecil terbersih

tahun 2015 ini.

“Jadi, berdasarkan pemberitahuan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI kepada Badan Lingkungan Hidup Kuansing, Kuansing ditetapkan sebagai salah satu nominator,” ujar Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuansing Drs Azhar MM, Kamis (12/11).

Dengan ditetapkan Telukkuantan sebagai nominator

peraih piala Adipura, katanya, tentunya kabar gembira bagi masyarakat Kuansing.

“Informasi ini tentu sangat membanggakan kita,” katanya.

Dengan demikian, ujar Azhar, kota Telukkuantan termasuk bersama sedikit kota di seluruh Indonesia yang berpeluang merebut piala Adipura dalam kategori kota kecil terbersih tahun 2015.

“Berdasarkan pemberitahuan dari Kementerian Ke-

hutanan dan Lingkungan Hidup RI tersebut, BLH Kuansing sendiri sudah menyurati sejumlah instansi.

Tujuannya adalah untuk mempersiapkan diri menanti kedatangan tim adipura melakukan penilaian,” katanya.

Selain kota Telukkuantan, katanya, terdapat empat kota lain di Riau yang masuk nominasi peraih piala Adipura, yakni Kota Pekanbaru, Kota Du-

mai, Kota Bengkalis dan Kkota Siak. “Itu kota-kota di Riau yang menjadi nominasi peraih Adipura tahun ini,” katanya.

Azhar menegaskan, sesuai dengan tupoksi di instansi yang dipimpinnya, DPKP Kuansing akan melakukan pembenahan terhadap yang menjadi tangung jawab pihaknya, seperti pembenahan TPA yang ada kota Telukkuantan, dan penanaman pohon dan sarana prasarana lainnya.(adv/a)

DIALOG: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis berdialog dengan sejumlah kader posyandu yang menghadiri acara peringatan Hari Kesehatan Nasional di Danau Kebun Nopi, Kuantan Mudik, baru-baru ini.

Lengkapi Fasilitas Puskesmas Kuantan Mudik DALAM rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat, Camat Budi Asrianto SSos MSi meminta kepada Pemkab Kuansing melalui dinas terkait agar melengkapi fasilitasi Puskesmas Rawat Inap yang ada di Kuantanmudik.

“Sehingga puskesmas ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Camat Budi Asrianto dihadapan Bupati Sukarmis pada peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kuantan Mudik, baru-baru ini.

Saat ini, kata camat, puskesmas rawat inap ini sudah digunakan oleh masyarakat. “Namun masih perlu ada beberapa pembenahan sarana dan prasarana yang perlu ditambah agar semakin representatif untuk melayani pasien,” ujarnya.

Sejumlah sarana dan prasarana yang perlu dibangun, menurutnya, antara lain, perlunya dibangun pagar Pusksemas (UPTD Kesehatan) untuk menjaga aset puskesmas rawat inap dan kendaraan pasien yang sedang berobat.

Kemudian, juga dibutuhkan pemasangan paving block di halaman puskesmas untuk kenyamanan pasien dan petugas Puskesmas, serta perlunya dibangun sumur bor untuk pasokan air bersih bagi puskesmas rawat inap.

Dan tak kala penting, juga dibutuhkan pembangunan pos security untuk keamanan dan pemasangan lampu jalan menuju puskesmas rawat inap agar pasien dan masyarakat merasa aman.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

79 Kafilah Diberangkatkan Ikuti MTQ Provinsi SEBANYAK 79 orang kafilah MTQ Riau dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) telah dilepas keberangkatannya ke Kabupaten Siak untuk bertarung menjadi yang terbaik di Riau pada MTQ Riau tahun ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Drs H Muharman MPd yang melepas keberangkatan mereka, yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Kuansing, Kamis (12/ 11).

Kepada para kafilah yang menjadi utusan Kuansing tersebut, Sekda meminta mereka dapat berprestasi sebaik-baikn-

ya dan menjaga nama baik daerah di Siak.

“Sebagaimana pesan Pak Bupati kepada saya, beliau berpesan agar para kafilah juga dapat menjaga nama baik dan mengharumkan nama Kabupaten Kuansing,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setda Kuansing, Drs Suhardi menyampaikan, bahwa para kafilah Kuansing berangkat dua hari sebelum MTQ Riau 2015 dibuka.

“Mereka perlu adaptasi, makanya mereka diberangkatkan sejak hari Kamis kemarin. Se-

moga apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat bisa tercapai,” ujarnya.

Dari 79 orang kafilah tersebut, dijelaskan, terdiri dari 38

orang peserta, 17 orang pelatih, 15 ofisial, 4 orang mahram putra dan putri serta dua orang pendamping cacat netra 3 orang tenaga kesehatan.

“Sesampai di Siak mereka langsung menuju lokasi pemondokan dan mempersiapkan diri untuk tampil diajang MTQ ini,” ujar Suhardi.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI KAFILAH: Sekda H Muharman menyalami para kafilah Kuansing untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi di Siak, Kamis (12/11/2015).

Fun Marathon 135 Digelar di Telukkuantan PEKANBARU (RP) - Setelah menunggu cukup lama, akhirnya iven Marathon135 akan dilaksanakan di Kota Telukkuantan, Kabupaten Kuansing, yang dipusatkan di lapangan bola Sei Jering Kota Telukkuantan, besok Ahad (15/11). Bagi masyarakat yang ingin ikut dalam kegiatan Fun Marathon 135 dapat mendaftar kepada panitia di Marathon 135-Satu Rasa satu tujuan, di Telukkuantan. ‘’Kami membuka pendaftaran secara gratis dan terbuka untuk umum. Karena Fun Marathon 135 ini selain bertujuan mengolahragakan masyarakat juga ingin mengajak masyarakat untuk dapat menjunjung tinggi sportivitas serta merasakan kebersamaan

REDAKTUR: M ERIZAL

dalam mencapai satu rasa dalam satu tujuan,’’ ucap panitia Fun Marathon 135, Regards Sari.

Ia menyebutkan, kemasan lomba lari Fun Marathon 135 ini pun merupakan lomba Fun Marathon yang berbeda dengan bentuk lomba sejenis lainnya , dimana kategori lomba ini akan terdiri dari dua jenis perlombaan yaitu perseorangan dan group/beregu. Untuk kategori lomba utamanya adalah group/beregu yang terdiri dari satu tim berjumlah tiga orang untuk menaklukkan jarak dan rintangan sejauk 5 Km secara bersama-

sama.

Sari mengatakan, bentuk rintangan yang akan diberikan pada jalur tempuh lomba Fun Marathon 135 ini pun bersifat fun bukan sesuatu bentuk rintangan yang extreme. Ketentuan dan pendaftarannya pun mudah yaitu, usia peserta minimal sudah 18 tahun (pria/ wanita) , membawa foto kopi KTP, mengisi fomulir dan membayar biaya pendaftaran dan akan mendapatkan tools kit peserta berupa kaos peserta, nomor dada peserta, snack dan lainnya . ‘’Pendaftaran bisa dilakukan

lokasi-lokasi yang sudah ditentukan panitia atau langsung ke radio kesayangan anda yaitu Narosa FM atau bisa menghubungi pusat informasi penyelenggara di nomor telpon 0852 7133 9270. Untuk waktu start Fun Marathon 135 akan dimulai pada pukul 06.00 WIB dan akan dilepas oleh kepala daerah atau pejabat kota setempat dan juga artis nasional pendukung acara,’’ ujarnya.

Menurutnya, pada kegiatan Fun Marathon 135 tidak hanya menyajikan lomba Fun Run Marathon saja dipagi hari, namun akan ada juga panggung hiburan konser musik yang akan dimeriahkan oleh artis nasional Seventeen yang penampilannya akan memukau penonton, sebagai bentuk acara

penutup pada kegiatan Fun Marathon 135, dan acara konser musik akan dimulai pada pukul19.00 WIB , terbuka untuk umum dan gratis Sari menyebutkan, beberapa tahun terakhir kesadaran masyarakat untuk hidup sehat sudah mulai tinggi, beragam komunitas olahraga yang bersifat formal maupun non formal pun sudah mulai tumbuh baik dikota besar maupun diwilayah lainnya.

Jenis perlombaannya pun sudah banyak diselenggarakan diberbagai wilayah baik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun pihak penyelenggara lainnnya, yang bersifat santai (fun) maupun yang bersifat prestasi (kejuaraan).(ksm)

TATA LETAK: YAYA

32

PRO-RIAU

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Relawan Motivasi Anak Arti Penting Pendidikan PEKANBARU (RP) - Gerakan Indonesia Pintar (GIP) melakukan sosialisasi taman pendidikan anak dengan tema ‘’Membentuk relawan berkarakter menuju Indonesia pintar di Provinsi Riau’’. Di mana ratusan mahasiswa, akan diturunkan sebagai relawan untuk memotivasi anak-anak Riau yang tak bersekolah atau putus sekolah mengenai arti penting pendidikan.

Ratusan mahasiswa terdiri dari Universitas Riau dan Universitas Lancang Kuning dikumpulkan dan diberi pengarahan oleh GIP, Jumat (13/11) di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru. Di Provinsi Riau digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau bersama GIP pusat.

Dikatakan Kepala Disdikbud Riau Dr Kamsol, kegiatan yang dilakukan kemarin untuk mengajak semua partisipasi masyarakat, khususnya mahasiswa agar mereka peduli untuk merubah visi dan kepercayaan anak-anak yang putus sekolah. ‘’Mereka menanamkan dulu arti penting sekolah, dari kalangan yang kurang mampu, latar belakang pendidikan kurang dan yang masih menilai pendidikan belum

diketahui lebih baik,’’ ujar Kamsol.

Selain itu juga memberikan pemahaman kepada anak-anak di Riau bahwa peluang kerja tidak melihat bagaimana status pendidikan. Ini juga harus diberikan pemahaman dan motivasi kepada seluruh anak Riau yang enggan mengenyam dunia pendidikan.

Kemudian kata Kamsol, masih lemahnya kualitas dan mutu pendidikan di Riau, melalui relawan tersebut nantinya akan mengajak mereka sekolah kembali, dan memiliki ilmu pengetahuan. ‘’Relawan ini diharapkan bisa memberikan inspirasi. Kalau sudah diajak, berkumpul dan dibentuk komunitas-komunitas, diberikan keterampilan, menanamkan nilai dan arti penting pendidikan,’’ tambahnya.

Kegiatan tersebut lanjutnya, merupakan kerja sosial. Di mana kalau sukses, maka bisa didukung dengan penganggaran dari pemerintah ke depannya. Dalam kegiatan kemarin hadir sebagai narasumber Ketua Yayasan GIP Pusat yang juga penggagas keluarga peduli pendidikan Yanti Yulianti.

Juga ada Arifin, seorang aktivis pendidikan dari ITB serta pihak

Mereka menanamkan dulu arti penting sekolah, dari kalangan yang kurang mampu, latar belakang pendidikan kurang dan yang masih menilai pendidikan belum diketahui lebih baik.

Umum dan SDM PT Taspen Pekanbaru Dadang Hendrawan, JKK dan JKM bersumber pendanaan dari murni APBD dan APBN. ‘’Sehingga gaji yang diterima PNS tidak berkurang, mulai berlaku 1 Juli 2015 sesuai PP 70/2015. Jadi tidak lagi dibayarkan oleh BPJS dan Pemda harus menyiapkan anggaran sesuai dengan aturan ini,’’ ujarnya.

Di Provinsi Riau lanjutnya, total terdapat 91.977 ASN dengan proyeksi iuran Rp1,58 miliar per bulan untuk 13 Pemda di Provinsi Riau. Sehingga jaminan dan uang pensiun ditegaskannya sudah tidak lagi dibayarkan melalui BPJS. Karena berbeda, di mana BPJS diatur dengan UU dan PP yang berbeda.

Diceritakannya, bagi ASN yang mengalami kejadian maupun ahli waris bagi yang meninggal, mereka sudah bisa menikmati sejak la-

REDAKTUR: RINALDI

hirnya PP 70 tersebut. Dengan catatan sepanjang Pemda telah membayarkan iurannya kepada Taspen. ‘’Jika belum, maka kami tampung dulu permohonan sambil menunggu iuran yang masuk, nanti kami jemput bola dan akan antarkan hak-haknya, karena ada datanya, sudah dihitung tabungan hari tua dan pensiunnya. Ini merupakan hak dari PNS, atau pun hak ahli waris,’’ tegasnya.

Dicontohkannya seperti JKK, seorang PNS ketika melaksanakan tugas, baik dalam bentuk berangkat bekerja maupun pulang bekerja dengan jalur normal dan wajar, itu dikategorikan sebagai kecelakaan kerja dan mendapat haknya, setelah disetujui PPK atau dalam hal ini kepala daerah.

Di mana kalau meninggal saat kecelakaan, haknya yang akan diperoleh adalah uang santunan sejumlah 60 persen kali 80 bulan

DR KAMSOL Kepala Disdikbud Riau

Polda Dr Sugiyono yang menjabat Dirbinmas Polda Riau.

Ditambahkan Kamsol, hingga kini tercatat 153 ribu anak di Riau putus sekolah yang termasuk usia sekolah. Hal ini akan terus didorong pemerintah supaya APK dan APM yang sempat anjlok dapat kembali meningkat.(egp)

kali gaji pokok, serta mendapat uang duka wafat sebanyak 6 kali gaji pokok, dibantu juga biaya pemakaman sebesar Rp7,5 juta. ‘’Jika memiliki anak SD atau TK dibantu Rp45 juta sebagai beasiswa. Sementara kalau meninggal diluar kecelakaan, didapatkan santunan kematian Rp15 juta, uang duka wafat 3 kali gaji, biaya pemakaman Rp7,5 juta,’’ tambahnya.

Hak tersebut lanjutnya, disebut sebagai jaminan sosial. Di mana sejak ditetapkan 1 Juli belum satupun Pemda membayar dan menyetor kepada PT Taspen.

Ditambahkan Tamsir, belum pernah dilakukan program tersebut sebelumnya, di mana dilakukan oleh Pemda penganggaran. Dengan terbitnya PP 70 tersebut, maka secara otomatis PP 12/1981 sudah dicabut dan diganti. Dengan demikian pembayaran uang duka wafat oleh Pemda itu salah, karena aturan baru tersebut sifatnya mandatori dan

Pencairan Dana BP Bangdes Sulit Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

4 Hak PNS Dibayar Melalui PT Taspen Sambungan dari hal. 21

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

diteken oleh Presiden. ‘’Untuk program dari APBD/ APBN JKK diambil 0,24 persen dan untuk JKM 0,3 persen, jadi 0,54 persen dikali gaji pokok perbulan.

Tapi tidak dipotong dari gaji pegawai, namun dianggarkan oleh Pemda,’’ terangnya.

Sementara selama ini untuk tabungan hari tua dan dana pensiun memang diambil dari potongan gaji ASN dengan total 10 persen. Rinciannya terang Tamsir, sebesar 3,25 persen tabungan hari tua, 4,75 persen untuk dana pensiun, dan 2 persen untuk BPJS kesehatan.

PT Taspen berharap, Pemda dapat segera menganggarkan JKK dan JKM dengan besaran yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah sesuai administrasi yang sudah keluar. Karena keperluannya sepenuhnya untuk membayar empat hak ASN sebagai wujud perhatian pemerintah.(rnl)

RUMITNYA pencairan dana desa dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp500 juta per desa, dikeluhkan para kepala desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pasalnya, untuk pencairan dana tersebut, banyak persyaratan yang harus dilengkapi. Untuk itu, sekitar 15 kepala desa asal Inhu mengadu ke wakilnya di DPRD Provinsi Riau.

Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Inhu-Kuansing Ade Agus Hartanto kepada wartawan, Jumat (13/11) mengatakan, para kepala desa yang menjumpainya mengeluhkan adanya berbagai persyaratan yang diterapkan BP Bangdes Inhu dalam pengajuan pencairan dana desa tersebut. ‘’Laporan yang saya terima, para kepala desa tersebut mengeluhkan adanya sistem yang informasinya ditetapkan BP Bangdes Inhu. Di mana setiap desa, mereka diwajibkan memasukkan keg-

iatan-kegiatan yang belum tentu diperlukan desa,’’ kata Ade Agus Hartanto.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam persyaratan tersebut, setiap proposal pencairan yang diajukan mesti mencantumkan, pembelian apilikasi SPPD kepala desa, pembelian aplikasi kearsipan desa, pelatihan kedua aplikasi tersebut dan juga pembelian komputer. Kemudian, ada hal yang menimbulkan pertanyaan pihaknya yakni setiap anggaran yang dicairkan untuk desa, biasanya tanpa ada persyaratan khusus. Setiap desa diberi kewenangan untuk mengurus dananya sesuai dengan aturan yang ada. ‘’Untuk membicarakan hal tersebut, kami akan memanggil hearing BP Bangdes Provinsi Riau.

Kami juga akan awasi terus dana desa ini, jangan sampai dana desa ini disalahgunakan. Jangan disandra perangkat desa dengan aturan seperti itu, beri keluasaan kepada pihak desa asal tidak melanggar aturan yang ada,’’ tegasnya.(rnl)

MTQ Provinsi Tampil Beda Sambungan dari hal. 21 ajaran agama Islam.

Ia merincikan, dari pemilihan tempat lokasi, tempatnya strategis, dapat disaksikan masyarakat langsung. Selain itu, penempatan, astaka berdampingan dengan masjid. Kombinasi ini dinilai sangat relevan, artinya masjid jadi tumpuan utama.

Dalam sesi penyambutan kafilah disiapkan dengan nyanyian lagu-lagu daerah asal kabupatennya, lewat paduan suara. Pada saat pembukaan nanti, ditandai dengan pemukulan bedug. Tak ada kembang api.

Bahkan pada helat MTQ ini, tuan rumah mengusung tema, Maghrib Mengaji. Tema ini diaktualisasikan dalam tarian kolosal yang dilakukan penari. Dalam tar-

ian ini, diisi aksi teatrikan kehidupan tentang mengaji. Sajian ini selain hiburan juga mendidik pentingnya mengaji.

Selaku tuan rumah, konsep acara MTQ ini tampil beda dengan rasa yang sangat-sangat memberikan kesan kepada peserta. Dalam persiapan, seluruh tenaga, fikiran dicurahkan dalam keberlangsungan helat syiar agama Islam ini.

Hari-hari ke depan, tentunya banyak warga berkunjung ke Siak.

Selain menyaksikan helat MTQ, juga berwisata. Terpenting dari itu semua, tuan rumah memiliki harapan besar, syiar Alquran dapat menyebar di tengah-tengah masyarakat luas. Juga meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT. Sekaligus menjadikan Alquran sebagai bacaan pokok.(aal)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

085363264599

Riau Pos

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Baru 80 Personel Polresta Layak Pegang Senjata KOTA (RP) - Polresta Pekanbaru membuat standar operasional (SOP) mengenai kelayakan anggota yang memegang senjata api. Total, di Polresta Pekanbaru ada sebanyak 203 personel baik dari brigadir hingga perwira.

Dari 203 tersebut sudah 189 yang ikut dalam tes ujian menembak. Namun yang sudah memenuhi standar hanya 40 persen. Selebihnya sekitar 60 persen atau 109 personel tidak lulus. ‘’Jadi hanya 80 personel yang lulus ujian menembak, 109 SUGENG PUTUT tidak lulus. Di antarnya ada perwira yang tidak lulus,’’ terWICAKSONO ang Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada Riau Pos, Jumat (13/11).

Bagi personel yang tidak lulus maka senjatanya ditarik terlebih dahulu, namun mereka tetap ada kesempatkan, karena ada ujian remedial untuk menembak Baca Baru 80 Halaman 39

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

RETRIBUSI PARKIR: Seorang petugas parkir sedang menerima retribusi parkir di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat (13/11/2015).

Wako Tak Mau Berpolemik Laporan ALI NURMAN dan AGUSTIAR Kota redaksi@riaupos.co.id

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau dikabarkan akan membatalkan peraturan daerah (perda) tentang Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum yang memuat kenaikan tarif

pada salah satu zona hingga 400 persen. Menanggapi hal ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menyebut dirinya tak mau berpolemik.

Saat ini tarif parkir yang berlaku di Kota Pekanbaru pada lokasi yang dikelola Pemko Pekanbaru adalah Rp1.000 untuk

Elpiji 5,5 Kg Belum Ada Kepastian KOTA (RP) - Menanggapi keinginan warga untuk mendapatkan elpiji 5,5 kilogram di Kota Bertuah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru angkat bicara.

Baca Elpiji Halaman 39

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

sepeda motor dan Rp2.000 untuk mobil. Dalam perda yang disahkan, tarif yang nantinya berlaku dibagi empat zona.

Zona I kendaraan roda dua Rp4.000 dan kendaraan roda empat Rp8.000. Zona II tarif kendaraan roda

Yang mengalami kenaikan hanya pada zona satu saja, itupun tidak sampai 10 persen dari luasan parkir yang ada di Kota Pekanbaru

Baca Wako Halaman 39

FIRDAUS Wali Kota Pekanbaru

Api Lalap Tiga Rumah di Tenayan Raya KOTA (RP) - Api membuat tiga keluarga di Jalan Gajah, Gang Indah Jaya, RT 04 RW 13, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru harus kehilangan harta benda dan rumahnya. Nindi, Wita, dan Nur tidak sempat lagi

memadamkan api dan hanya sanggup melihat kobaran yang menghanguskan harta benda mereka.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (13/11) tersebut tidak mengakibatkan kor-

ban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam insiden Baca Api Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

34

METROPOLIS MENGECAT: Sejumlah pekerja dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika Kota Pekanbaru mengecat tangga halte bus Trans Metro yang ada di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Jumat (13/11/2015).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Realisasi APBDP Hanya 45 Hari KOTA (RP) - APBD Perubahan 2015 Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah disahkan, Senin (28/9) lalu dengan anggaran Rp3,1 triliun. Namun sampai hari ini belum ada satuan kerja (Satker) Pemko yang menjadi mitra Komisi IV melaunching kegiatannya.

Jika melihat tenggat waktu untuk anggaran 2015 ini hanya tinggal satu setengah bulan saja lagi.

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Dan disebutkan jika tidak dimulai maka, kegiatan yang sudah dirancang untuk APBD Perubahan ini tidak akan bisa selesai.

Seperti disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel kepada Riau Pos, menyebutkan, terkait dengan penyerapan anggaran perubahan 2015 ini, khususnya Bina Marga dan Cipta Karya. ‘’Sampai saat ini

belum ada yang launching kegiatannya, terutama untuk kegiatan APBDP,’’ kata Roni.

Sementara kata Politisi Golkar ini, waktu kegiatan tingal 45 hari saja lagi, sementara itu juga banyak pekerjaan fisik yang harus di realisasikan jelang akhir tahun. ‘’Untuk itu kami minta segera direalisasikan, jangan pakai istilah menunggu lagi,’’ ujarnya.

Ditegaskannya, supaya kegiatan di APBDP ini bisa berjalan maksimal, dan juga terealisasi semua, maka Satker harus sigap. ‘’Apalagi kegiatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, ini harus diutamakan,’’ tegasnya.

Seperti, jalan, jembatan, kemudian ada pemukiman, drainase, dan juga infrastruktur lainnya.(gus)

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Pemko Didesak Wujudkan RSUD KOTA (RP) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru untuk membangun Rumah Sakit Umum Daeah (RSUD) Kota Pekanbaru. Hal tersebut menyusul peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tepatnya Kamis (12/11) lalu.

Menurut Sondia, perhatian pemerintah pusat cukup besar terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan.

“Pembangunan RSUD Pekanbaru perlu secepatnya direalisasikan, ini sangat diperlukan masyarakat. Memang untuk Pekanbaru pelayanan kesehatan sudah lebih baik dari sebelumnya, meski ada juga yang dikeluhkan masyarakat,” kata Sondia kepada Riau Pos, kemarin.

Disebutkannya anggaran 2016 Puskesmas harus bukan 24 jam dan perlu perlu dokter dan tenaga medis, itu sedang dalam proses pembahasan.

Untuk mendukung pelayanan kesehatan di 12 Kecamatan di

Kota Pekanbaru, dikatakan Sondia, Pemko Pekanbaru sudah mewacanakan seluruh Puskesmas itu buka 24 jam. “Ini juga saya nilai bagian dari layanan kesehatan di Pekanbaru yang peduli dengan masyarakat,” tambahnya.

Namun untuk layanan kesehatan ini juga, disampaikan Sondia, tidak mesti ditumbuhkan dari Pemko saja, masyarakat juga harus sama-sama menciptakan lingkungan nya menjadi sehat.

“Masyarakat juga harus bisa mewujudkan Hari Kesehatan Nasional ini dengan menciptakan lingkungan yang bersih. Pemerintah hanya teknis pelayanan,” tambahnya.

Ditegaskan Sondia untuk mendapatkan pelayanan yang maskimal di bidang kesehatan perlu proses dan dukungan dari semua lini. “Saat ini sudah bagus, namun agar pelayanan di bidang kesehatan bisa lebih maksimal maka harus didukung bersama,’’ kata Sondia.(gus)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Perkokoh Jati Diri dengan Pelestarian Budaya dan Tradisi Melayu KOTA (RP) - Dasar Ranperda prakarsa DPRD Riau terkait Pelestarian Pengembangan Kebudayaan Melayu dan Kearifan Lokal terus diperkuat. Tidak hanya DPRD Riau, tapi juga instansi terkait.

Salah satunya dengan melaksanakan public hearing bertema, Perkokoh Jati Diri dengan Pelestarian Budaya dan Nilai-nilai Tradisi Melayu di Kaliandra, Graha Pena Riau, Jumat (13/11).

Hadir sebagai fasilitator Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Dr Kamsol, Ketua Pansus Pelestarian Pengembangan Kebudayaan Melayu dan Kearifan Lokal H Masnur, Ketua LAM Riau Al Azhar dan juga Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Dr Junaidi. Dengan dimoderatori oleh budayawan Riau Fachrunnas MA Jabbar.

Dr Kamsol dalam pemaparannya mengatakan, kegiatan tersebut diawali dari perlunya menumbuhkan jati diri tentang penumbuhan budaya melayu.

Apalagi semangat untuk menumbuhkan budaya melayu tersebut mendapat dukungan dari kalangan legislatif yakni DPRD Riau dalam bentuk inisiatif pembenuatan Ranperda dan juga eksekutif dari pemerintah Provinsi Riau.

Fasilitator selanjutnya, Ketua Pansus H Masnur mengatakan, latar belakang dibuatnya ranperda ini adalah

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

CF1/MIRSHAL/ RIAU POS

BUKA ACARA: Kadis Dikbud Provinsi Riau Dr H Kamsol membuka public hearing dengan fasilitator Ketua Komisi E DPRD Riau H Masnur (dua kanan), Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak Dr Junaidi (dua kiri) dan Ketua LAM Riau Al Azhar di Kaliandra Meeting Room, Jumat (13/11/2015).

HADIR: Tokoh masyarakat Riau menghadiri acara.

bentuk kegalauan bahwa sebagai anak melayu, Provinsi Riau memiliki visi pada tahun 2020 yakni menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara. Dengan jangka waktu yang tinggal lima tahun lagi, saat ini perjuangan tersebut sudah sampai dimana.

Sementara itu, Ketua LAM Riau, Al Azhar mengatakan, perbedaan dalam hal kebudayaan di Provinsi Riau ini tidak terlepas dari faktor ekologis. Namun sekarang ini, pantangan terbesar yang dialami kebudayaan adalah kerusakan ekologis, dimana nilai budaya melayu rujukannya adalah ekologis. Prinsip lain yang juga harus dipegang

PUBLIC HEARING: Ketua LAM Riau Al Azhar berbicara pada public hearing perkokoh jati diri dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai tradisi Melayu.

IKUTI: Beberapa tokoh dan budayawan mengikuti public hearing Perkokoh Jati Diri dengan Pelestarian Budaya dan Nilai-nilai Tradisi Melayu.

adalah, bahwa kebudayaan adalah bukan sesuatu hal yang statis namun dinamis.

“Perda ini jangan sampai membunuh hasrat perubahan dan inovasi.

Hal ini supaya jangan membawa kita kemasa lalu, sehingga bisa terus melangkah kedepan,” tambahnya.

Dari kalangan akademisi, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak Dr Junaidi menyampaikan, menurutnya salah satu kekuatan kebudayaan melayu adalah bahasa Indonesia yang diambil dari bahasa Melayu.

Untuk itu perlu adanya penegasan dan simbol untuk memperkuat pernyataan tersebut.

Kemudian dalam ranperda

tersebut, dinilai masih menilai adanya beberapa kekurangankekurangan.

“Ada beberapa hal yang harus ditambah dan diperjelas dalam ranperda tersebut. Salah satunya adalah mengenai pantun, dimana pantun menjadi salah satu kebudayaan melayu dan itu harus disepakati bersama. Bisa dengan membuat peraturan bahwa dalam setiap kegiatan diawali dengan pantun. Selain itu, bentuk-bentuk arsitektur bangunan juga harus ada ornamen melayu, boleh modern tapi harus disisipkan ornamen melayu,” sarannya.(sol)

35

IKMR Hadir untuk Masyarakat Riau KOTA (RP) - 15 Tahun sudah Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) hadir di tengah masyarakat Riau semenjak tahun 2000 silam. Berbagai macam perjuangan dan kerja keras menuai hasil yang maksimal.

Tak dipungkiri, IKMR turut menjadi salah satu wadah perjuangan bagi kemajuan Riau belakangan.

Ya, di umur yang sudah beranjak dewasa IKMR terus berbenah demi tetap menjaga marwah dan eksistensi dalam berkontribusi untuk masyarakat Riau. Ketua umum IKMR, Basrizal Koto saat jumpa pers yang di gelar di Hotel Pangeran, Jumat (13/11) menyebutkan beberapa hari lagi IKMR akan melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) untuk menetapkan kepengurusan baru IKMR periode masa bakti 2015 hingga 2020. Banyak perencanaan yang akan digagas.

Ia menyebutkan, perenca-

naan mubes tersebut memang telah diwacanakan sejak jauhjauh hari. Namun dikarenakan bencana asap yang terjadi beberapa waktu yang lalu, perencanaan tersebut sempat tertunda. Mengingat peserta mubes IKMR tidak hanya berasal dari Kota Pekanbaru, melainkan berasal dari berbagai macam daerah di Provinsi Riau. Yang mana saat ini, IKMR telah mempunyai stake holder di setiap kabupaten dan kota di Riau.

Sedangkan untuk kandidat regenarasi pimpinan IKMR, Basko menyebutkan 3 nama yang telah mendaftar sebagai calon. Diantaranya ialah Jon Erizal, Marjoni Endri dan Edi tanjung. Untuk pemilihan sendiri, lanjut Basko, IKMR menggunakan tatacara pemilihan menurut adat suku Minang yakni dengan bermufakat.”Kamanakan barajo ka mamak, Mamak barajo ka penghulu, Penghulu baraja ka mu-

fakat, Mufakat barajo ka nan bana, Bana badiri sandirinyo, Nan manuruik alua jo patuik,”pungkasnya.

Namun dari hasil tersebut Basko sendiri tidak tertutup kemungkinan dalam pemilihan pimpinan IKMR nanti juga akan mengambil voting. Karena menurutnya, voting memang merupakan adopsi demokrasi yang berlandaskan kata mufakat. Hal tersebut akan terlaksana jika nantinya kata mufakat tidak membuahkan hasil.

Sekretaris Umum IKMR, Joni Endri yang juga merupakan ketua pelaksana mubes IKMR menambahkan, dalam kegiatan mubes IKMR yang dilaksanakan 13 dan 14 November juga mengundang setiap paguyuban yang ada di Provinsi Riau. ”Ahad pagi sampai siang, acara terbuka untuk umum. Kita bicara politik, ekonomi.

Narasumber akan kita datangkan dari pusat,”ucapnya.(cr2)

Belasan Komunitas Nyatakan Peduli Anak-anak Nerlang PEKANBARU (RP)- Belasan komunitas dari berbagai profesi menyatakan peduli dan berencana menggelar aksi bakti sosial di Kampung Nerlang, Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti Desember mendatang. Rencana ini mengemuka ketika mereka berkumpul bersama beberapa waktu lalu di Pekanbaru.

Keinginan untuk menggelar bakti sosial tersebut setelah Kampung Nerlang dengan berbagai persoalannya di ekspos di Riau Pos Ahad kemarin. Pendidikan anakanak di sana yang seratus persen merupakan anak suku pedalaman yakni Suku Akit, paling menjadi sorotan. Apalagi mereka baru belajar dua tahun terakhkir dengan segala keterbatasan. Di antaranya, sekolah seminggu sekali, hanya dua kelas dan belajar saling beradu punggung serta guru yang mengjara dengan sukarela dari Desa Sungai Tohor.

‘’Kami memang dari berbagai komunitas dengan latar belakang dan hobi yang berbeda. Tapi kalau berbicara sosial dan pendidikan anakanak, kami tidak bisa tutup mata. Apalagi sudah ditulis sedemikian rupa oleh media massa, kami harus lebih peduli. Apa yang bisa kami buat untuk mereka, itu yang kami diskusikan. Ada limabelas komunitas yang hadir dalam diskusi pertama.

Semuanya sangat antusias.

Kemungkinan Desember kami ke sana,’’ ungkap Ilham Noveriza, Ketua Komunitas Seni Rumah Sunting yang menginisiasi dan mengkoordinir rencana aksi bakti sosial tersebut.

Limabelas komunitas yang hadir dalam diskusi Kampung Nerlang tersebutu antara lain, komunitas Pendaki Gunung Indonesia (PGI) Riau, My Trip My Adventure (MTMA) Riau, MTMA Pekanbaru, MTMA Schoolchild, STAR PKBI Riau, 1000 Buku, 1000 Guru, Laskar

Penggiat Ekowisata (LPE) Riau, Pondok Belantara, Green Peace, VIP Pekanbaru, Mr Autist, Slankers Pekanbaru, Sindikat Kartunis Riau (Sikari) dan Komunitas Senni Rumah Sunting.

Dalam pertemuan pertama tersebut muncul berbagai ide dari komunitas yang hadir.

Antara lain, pengumpulan buku, tas sekolah, baju sekolah, pakaian layak pakai hingga pembuatan rumah buku.

Mereka juga berencana melakukan penyuluhan tentang kesehatan serta menggelar panggung hiburan untutk warga Nerlang.

Sebagian komunitas sudah ada yang langsung aksi melakukan pengumpulan buku dan pakaian layak pakai.

Salah satunya komunitas MTMA Pekanbaru yang berencana menggelar aksi di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Diponegoro besok pagi.

Komunitas PGI juga sudah mulai mengatur rencana pengumpulan bantuan.(kun)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

36

Hujan, Jalan Waringin II bagaikan Kubangan Laporan ERWAN SANI, Kota sani@riaupos.co.id

ERWAN SANI/RIAU POS

DIGENANGI AIR: Jalan Waringin II, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki digenangi air ketika hujan turun, Jumat (13/11/2015).

erwan-

DATANGNYA musim penghujan adalah kegembiraan bagi warga Kota Pekanbaru karena musibah asap hilang dan udara kembali segar. Namun musim penghujan ini justru membuat resah warga Jalan Waringin II RT 03/RW 09 Kelurahan Labuhbaru Timur Kecamatan Payung Sekaki.

Pasalnya, kondisi Jalan Waringin II tersebut menjadi becek dan berlumpur ketika sedikit saja hujan datang. Setiap pengendara maupun pejalan kaki akan sangat sulit melintasi jalan itu. Salah seorang warga yang tinggal di jalan itu Reno Renaldi SKM MKes membenarkan kondisi Jalan Waringin II sangat sulit dilintasi. ‘’Kondisi jalan berlubang bak kubangan dipenuhi air dan berlumpur. Kedalaman lubang itu sudah sampai betis orang dewasa. Coba dibayangkan kalau pengendara masuk lubang itu, ya jatuhlah. Padahal jalan itu di tengah kota, tidak jauh dari pusat keramaian Mal SKA dan Jalan Tuanku Tambusai. Maunya pemerintah kota dapat memperhatikan hal ini,’’ ujarnya berharap.

Pengakuan yang sama juga disampaikan warga yang bertempat tinggal di jalan itu Oon (38 tahun).

Oon mengatakan, Jalan Waringin II ini sudah ada sejak 30 tahun lalu dan milik Kota Pekanbaru. ‘’Sudah selayaknya disemenisasi atau diaspal, karena letaknya juga di tengah kota.

Pemukimannya juga sudah ramai.

Mohonlah jalan kami itu diperhatikan,’’ harapnya.(nto)

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Seminar Oil Trading dan Travel Digelar di Kaliandra KOTA (RP) - Satu lagi peluang usaha akan dikupas di Pekanbaru.

Bisnis Oil Trading dan Tour Travel akan diketengahkan pada seminar Nasional Gebyar Bisnis Pekanbaru 2015 di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau, Kamis (19/11).

Nana Husna Abdilla pemilik Afwan Tour and Travel yang juga perwakilan LTB Blue Ocean Indonesia selaku penyelenggara acara tersebut kepada Riau Pos menyatakan seminar ini merupakan kesempatan bagi warga Pekanbaru terutama yang ingin terjun di bisnis untuk melihat peluang baru.

Menghadirkan dua pembicara Des Chandra Kusuma Presentator LTB Blue Ocean Indonesia dan Wempy Suciady CEO The One Entrepreneur Corp akan mensinergikan dua bisnis sekaligus.

Des Chandra Kusuma kepada Riau Pos kemarin menyatakan bisnis yang ditawarkan ini mempunyai keunggulan karena dapat dijalankan oleh berbagai lapisan, kelompok umur dan usaha lain yang dijalankan oleh pengusaha yang tengah menekuni bisnis saat ini.

“Bahkan dapat dijalankan melalui

gadget,”katanya.

Sementara bagi peserta yang akan mengikuti seminar ini, selain mendapatkan sertifikat seperti halnya seminar-seminar lain, peserta juga mendapatkan pelatihan dan gratis member bagi yang mendaftar langsung di saat seminar.

Seminar yang sudah sukses diselenggarakan di berbagai kota ini selain menjadi ajang bertemunya para pengusaha juga disebut sebagai kolaborasi antar pengusaha karena menggabungkan dua peluang usaha yang sedang ngetrend yakni Oil Trading dan Tour & Travel. “Ini adalah bisnis yang fenomenal,” ucap Nana yang optimis bahwa peserta seminar akan mendapatkan peluang-peluang usaha yang cukup prosepektif dengan menghadiri seminar ini.

Mengingat antusias warga Kota Pekanbaru menghadiri seminar ini, Anda yang berminat hadir dianjurkan melakukan registrasi lebih awal ke saudara Nana Husna Abdilla Nomor telepon 08116676769 atau pada nomor lain yang didaftarkan di iklan seminar ini di Riau Pos.(esi)

Koperasi RW 05 Dukung Penjualan Elpiji di Koperasi KOTA (RP)- Ketua RW 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Suwardi mendukung program Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru yang menggandeng Koperasi RW untuk pendistribusian elpiji tiga kilogram. Apalagi dengan program ini, pendistribusian elpiji tiga kilogram lebih tepat sasaran.

“Apalagi dengan program Disperindag menggandeng Koperasi RW ini dalam penjualan elpiji ini lebih tepat sasaran,”ungkap Suwar-

di kepada Riau Pos, kemarin.

Ia juga menguraikan, dengan menggandeng koperasi RW ini juga meminimalisir ulah spekulan agar tidak menjual gas elpiji tiga kilogram kepada pedagang pengecer.

“Kami setuju apalagi koperasi nantinya dijadikan pangkalan elpiji tiga kilogram,”urainya.

Apalagi, kata Suwardi, melalui koperasi pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi akan bangkit jika bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah. “Apalagi saat ini

banyak agen yang nakal dan distribusi elpiji tidak tepat sasaran,”katanya.

Lanjutnya, langkah yang diambil untuk mengatasi ulah nakal pangkalan yang mengakibatkan langkanya elpiji tiga kilogram dan naiknya harga elpiji di atas harga eceran tertinggi (HET), sebagaimana yang telah ditetapkan. “Pengawasan distribusi dan harga bisa diperketat dengan terlibatnya RW dan anggota koperasi sebagai pemilik,” ujarnya.

Koperasi berinovasi memberi-

kan pelayanan lebih bagi pembeli dengan menaikkan harga sedikit untuk ongkos antar jemput itu juga akan masuk ke kas koperasi. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh akan kembali menjadi milik anggota yang juga menjadi pembeli elpiji bersubsidi pada pangkalan. “Kami harapkan program ini cepat direalisasikan. Apalagi ada 1.000 warga yang ada, dan kami harapkan ada 1.200 tabung tiap bulan masuk ke koperasi kami jika sudah berjalan,”paparnya.(cr4)

15.690 Kilogram Raskin di Simpangtiga Mulai Disalurkan

ERWAN SANI/RIAU POS

SERAHKAN MASKER: Jajaran akademika STIKes Al-Insyirah menyerahkan masker kepada pemulung, Selasa (10/11/2015).

Stikes Al-Insyirah Peduli Kesehatan Pemulung KOTA (RP) - Upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Pekanbaru, tenaga kesehatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Al-Insyirah melakukan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan terhadap pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, awal pekan lalu.

Dalam kegiatan itu, para tenaga kesehatan masyarakat dan juga mahasiswa kesehatan masyarakat memberikan pemahaman terkait bagaimana mencuci tangan dengan benar. ‘’Ini merupakan tingkat dasar atau awal bagaimana menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),’’ kata Ketua Pelaksana Indiana Sunita MKes kepada

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Riau Pos. Dikatakan Indiana Sunita, penyuluhan tersebut bukan saja diberikan kepada pemulung tetapi kepada mandor atau pekerja di TPA Muara Fajar. ‘’Kami tidak mengganggu mereka, tapi kami memberikan penyuluhan saat mereka istirahat makan siang,’’jelas Indiana.

Saat penyuluhan itu, berbagai pertanyaan didapatkan dari pemulung dan mandor. Banyaknya pertanyaan tersebut membuat para dosen dan mahasiswa mempraktekkan langsung cara mencuci tangan yang baik.

Selain itu, dosen dan mahasiswa juga memberikan contoh berbagai makanan sehat dan bergizi tapi murah.(esi)

KOTA (RP)-Kelurahan Simpangtiga, Kecamatan Bukit Raya mulai menyalurkan bantuan beras miskin (Raskin) dari dua bulan terakhir. Saat ini untuk periode November hingga Desember 2015.

Kelurahan Simpangtiga mendapatkan raskin 7.845 kilogram per bulan. Saat ini, karena dua bulan terdapat 15.690 kilogram. Raskin sudah mulai masuk dan siap untuk dibagikan ke rumah tangga sasaran (RTS).

“Raskin ini dijual kepada masyarakat berdasarkan daftar penerima Raskin 2015 dengan jumlah penerima 523 KK,” papar Lurah Simpangtiga, Jaspi Yubion kepada Riau Pos, Jumat (13/11).

Lanjutnya, kualitas beras yang masuk saat ini cukup bagus dan bersih.

Kepada masyarakat yang mendapatkan kupon kepada ketua RW dapat

segera mengambilnya. “Pembagian Raskin untuk dua bulan ini sebanyak 30 kilogram untuk setiap RTS dengang harga Rp48 ribu,” ujar Jaspi.

Ditambahkannya, pembagian ini akan dilakukan setiap hari kerja sampai Raskin diambil oleh RTS se Kelurahan Simpangtiga.

Pengambilannya dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. “Masalah harga tetap Rp1.600 per kilonya,” jelasnya.

Dia berharap, dengan bantuan Raskin dari pemerintah dapat disalurkan sesuai sasaran masyarakat yang kurang mampu.

“Ke depan mudah-mudahan tepat sasaran, karena sesuai keinginan kami dan pemerintah. Raskin ini dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan mendapat beras yang berkualitas dengan harga yang pas,” paparnya.(cr4)

MIRSHAL/RIAU POS

IMBAUAN: Bhabinkamtibmas Polsek Bukit Raya Kota Pekanbaru Aipda Wahono menyerahkan selebaran imbauan kamtibmas kepada pengurus Masjid Rahmatullah Jalan Kelapa Sawit, Kelurahan Tangkerang Labuai. Imbauan ini dibacakan sebelum salat, Jumat (13/11/2015) dan mengajak masyarakat waspada dengan segala bentuk tindak kejahatan.

UEK-SP Bandar Bertuah Dinilai SENAPELAN (RP) - Usaha Ekonomi Kerakyatan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bandar Bertuah, Kelurahan Kampung Bandar, Senapelan kedatangan tim penilai dari Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Kota Pekanbaru. Tim dipimpin Kabid UEM Robert Panjaitan SE, Kamis (12/11).

Kedatangan tim penilai tersebut, selain memberikan penilaian akan pelaksanaan UEK-SP Bandar Bertuah, juga melakukan pembinaan terhadap UEK-SP dalam pelayananan dan penggunaan dana agar lebih tepat sasaran. Tampak hadir dalam penilaian tersebut Koordinator Daerah (Korda) UEKSP Pekanbaru Taruna Yazid, Lurah Labuhbaru Timur Putri Indriyati.

Ketua Tim Penilai Robert kepada Riau Pos menyebutkan, saat ini ada tiga kriteria yang dinilai dalam penilaian UEK-SP. Di antaranya keuangan, pelaksanaan pemberdayaan, dan kelembagaan.

Ia menambahkan, bagaimana penyaluran dana UEK-SP tersebut dapat berjalan seefektif mu-

ngkin serta mengefisiensi dana yang disalurkan kepada pemanfaat tersebut. Tidak kalah penting pula, lanjut Robert bagaimana dana yang sudah disalurkan selama satu tahun terakhir oleh UEKSP benar-benar efektif dan tepat sasaran.

Sehingga UEK-SP yang berjalan dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha kecil dan menengah bagi para pemanfaatnya. Dengan adanya penilaian tersebut, ia berharap dengan hasil dari penilaian yang akan keluar nanti, bisa memotivasi UEK-SP yang ada terus berbenah.

Pihaknya berjanji akan melakukan penilaian secara komprehensif dan profesional.”Penilaian ini penting guna pengelolaan ke depan yang lebih baik. Sejauh ini di Pekan baru hanya sekitar lima UEK yang punya kantor sendiri, artinya ke depan kami harapkan lagi seluruh UEK punya kantor sendiri. Karena dengan punya kantor sendiri UEK tersebut dapat dikatakan maju,”tambahnya.(cr2)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

METROKRIMINAL

Belajar Kelompok, Sepeda Motor Raib KOTA (RP) - Hendra Yorman Syah (18) warga Bina Krida, Kos Mayasari, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan ini, tampak tidak dapat menahan air matanya pada saat menelepon ibunya di Mapolsek Tampan, Rabu (11/11) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Pada saat itu air matanya langsung menetes, sambil berkata meminta maaf kepada sang ibu. “Maaf ma, motor hilang dicuri,” jelasnya, sambil menangis menjawab telepon ibunya di Mapolsek Tampan.

Awalnya, Hendra dan tiga teman prianya pada saat itu sedang belajar kelompok di lingkungan Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Tampan. Sekitar pukul 16.00 WIB menggunakan sepeda motor Yamaha Mio BM BP 3857 RT. Setelah sampai di lokasi Stadion Utama Riau, Hendra dan temannya langsung memarkirkan motor di tempat parkiran tersebut. Hendra dan tiga temannya itu kemudian mencari tempat untuk belajar tugas kelompok.

Pada saat beranjak pulang, waktu itu korban sudah tidak melihat sepeda motornya lagi dan mencari disekitar lokasi. “Kami tidak lama disana, saat kembali motor saya sudah tidak ada,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut korban langsung mendatangi Polsek Tampan melaporkan kejadian tersebut. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo pada saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani membenarkan kejadian tersebut.

“Benar kejadian ini terjadi, laporan korban sudah kami terima, petugas sudak meminta keterangan korban serta saksi, kasus ini masih lidik,” jelasnya.(cr1)

37 Salah Seorang Warga Ditipu Pria Mengaku Polisi

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TERSANGKA PENCABULAN: Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bambang Dewanto menggelar ekspos tersangka pencabulan YH (38) di ruang kerjanya, Jumat (13/11/2015).

Anak Tetangga Dicabuli Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

YH (38) terlihat berjalan sambil menunduk lesu saat petugas membawa dirinya dari sel tahanan Polresta Pekanbaru. Warga Kecamatan Tenayan Raya ini ditangkap dalam kasus pencabulan seorang anak di bawah umur berinisial PU (12) yang tidak lain adalah anak tetangganya sendiri, Kamis (12/11) pukul 21.30 WIB. Ironisnya anak perempuan yang dicabulinya itu, adalah teman sepermainan anak pertamanya di lingkungan perumahan. Ia ditangkap setelah beberapa waktu tidak pulang ke rumah karena aksi pencabulan diketahui orang tua PU. Aksi pencabulan YH diket-

ahui oleh orang tua PU. Saat sang Ibu berinisial SL membaca pesan singkat handphone anaknya yang dikirim oleh pelaku. Pelaku mengirim kata-kata mesra kepada PU, bahkan memanggil korban dengan kata-kata sayang.

Mengetahui hal tersebut SL mencoba bertanya kepada anaknya PU, dengan bujukan akhirnya PU mengakui pernah dicabuli oleh pelaku dengan cara dicumbu dan memasukkan jari ke kalamin korban.

Mengetahui hal tersebut SL mendatangi pelaku. Namun pelaku diketahui sudah tidak berada di rumah. Hal tersebut membuat orangtua korban membuat laporan ke Mapolrestta Pekanbaru, pada 19 Oktober lalu.

Ternyata, tersangka yang diketahui bekerja sebagai

sopir truk membawa tanah ini pergi ke daerah Kabupaten Bengkalis untuk bekerja.

Namun tersangka tidak mengetahui aksi bejatnya sudah diketahui dan dilaporkan ke polisi. Malam itu, Kamis (12/11) tersangka pulang ke rumahnya dan langsung ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru.

YH mengaku, jika perbuatan cabul yang dilakukannya, tidak ada unsur paksaan, namun korban juga menyukainya. ‘’Saya cuman merayu dia ,’’sebut YH kepada Riau Pos, Jumat (13/11) di ruang Wakasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bambang Dewanto.

YH juga mengaku hanya dua kali melakukan pencabulan, itupun tidak sampai melakukan hubungan suami istri. ‘’Hanya cium dan raba-

raba saja,’’tuturnya.

Ayah dua anak ini menyesal atas perbuatannya yang telah melakukan perbuatan tercela tersebut. Namun penyesalan itu tidak ada gunanya. YH bakal diancam hukuman 15 tahun penjara atas perbuatannya. ‘’Saya suka sama dia, entah kenapa, walaupun dia anak-anak badannya sudah besar, tapi saya menyesal,’’ terangnya.

Wakasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bambang Dewanto mengatakan, tersangka merupakan tetangga orangtua korban. Modusnya pelaku sering berbelanja di kedai korban. Kemudian merayu dan mencabuli. ‘’Saat ini tersangka sudah mendekam di sel tahanan, dan akan diperiksa lebih lanjut,’’tutupnya.(nto)

KOTA (RP)-Bagi warga Pekanbaru harus berhati-hati saat menerima telepon dari orang tidak dikenal. Apalagi yang mengaku sebagai aparat dan meminta sejumlah uang kepada Anda. Jika tidak Anda akan menjadi korban penipuan seperti yang dialami Keisal Lewendatu (31) warga Jalan Sidomulyo Kecamatan Senapelan satu ini. Ia ditipu seorang pria yang mengaku sebagai seorang polisi. Akibat terpedaya, uang Rp5 juta lenyap dibawa pelaku.

Kejadian terjadi, Kamis (8/10) lalu. Pada saat itu, korban mendapat telepon dari seseorang yang mengaku aparat kepolisian. Pria itu menyebutkan bahwa adik korban bernama Arif ditangkap kepolisian atas kasus narkoba.

Jika mau dibebaskan harus membayar uang Rp5 juta.

Tidak mau saudara laki-lakinya dijebloskan dalam penjara, tanpa pikir panjang korbanpun langsung mendatangi gerai salah satu ATM Bank di Jalan Riau. Di sana korban mentransfer uang sebesar Rp3 juta ke Rekening atas nama SU dan kembali menambah Rp2 juta ke rekening yang sama.

Namun alangkah terkejutnya, korban saat bertemu dengan adiknya, ternyata adiknya tidak ditangkap. Mengetahui hal itu, korban mencoba menghubungi kembali ternyata nomor pelaku sudah tidak aktif.

Wakapolresta AKBP S Putut Wicaksono SIK membenarkan adanya laporan dugaan penipuan tersebut. Saat ini, pihaknya telah memeriksa korban dan meminta keterangan. ‘’Masih dalam penyelidikan,’’terangnya.

Putut mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan hal-hal tersebut, jika memang ada keluarga yang ditangkap langsung saja datang ke polsek terkait atau Polresta. ‘’Pastikan dulu infonya, benar tidaknya, modus seperti itu memang sudah banyak terjadi,’’tutupnya.(hsb)

Polsek Tampan Amankan Bukti Pisau Pembunuh IRT KOTA (RP)-Aparat Kepolisian Polsek Tampat kembali mendapatkan barang bukti sebilah pisau pembunuhan ibu rumah tangga (IRT) Sulastri (31) beberapa waktu lalu.

Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dimintai keterangannya, Kamis (12/11) sekitar pukul 23.00 WIB melalui Kanit Reskrim AKP Herman

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pelani SH mengaku kembali mendapat barang bukti berupa sebilah pisau. Pisau ini diduga digunakan tersangka dalam beraksi membunuh korbannya. “Benar kami kembali mendapatkan sebilah pisau yang diduga dibuang tersangka inisial JE di Gang Buntu, Jalan Swakarya,” jelas Herman.

Sementara barang bukti pisau

tersebut mereka temukan pada, Kamis (12/11) sekitar pukul 13.30 WIB setelah pihaknya mengintrogasi ketiga tersangka. “Kami masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Awal Bross Panam,” jelasnya.

Sementara penemuan pisau tersebut dikatakan Herman, belum diketahui digunakan untuk apa oleh tersangka. Apa-

kah ada ditusukkan kepada korban atau tidak pihaknya masih menunggu hasil visum.

Kembali dijelaskan Herman, adapun motif pembunuhan tersebut memang dipicu oleh dendam dan sakit hati karena tersangka JE sebagai otak pelaku sering dicaci maki oleh isteri bosnya tersebut. Karena itulah tersangka mengajak dua

orang temannya, yakni inisial Kl dan RN untuk membunuh korban Sulastri. Menurut Herman untuk mendapatkan perlengkapan bukti pembunuhan sadis tersebut akan diketahui dengan cara rekontruksi. “Mungkin kalau tidak ada halangan dalam pekan ini kami akan melakukan rekonstruksi,”jelasnya.(cr1)

TATA LETAK: EFAN

38

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

SDIT Al Izhar School Edutrip ke Kebun Binatang Kasang Kulim KOTA (RP)-Guna memberikan wawasan di luar lingkungan sekolah, murid SDIT Al Izhar School melakukan edutrip atau wisata edukasi. Edutrip juga menjadi salah satu memecah kejenuhan peserta didik yang setiap hari harus belajar di ruang kelas. Kegiatan edutrip ini dilakukan satu kali setiap semester. “ Mulai dari kelas satu sampai kelas enam mengikuti edutrip. Ini artinya, setiap semester itu satu kali. Jadi, dalam satu tahun itu ada dua kali edutrip yang kami lakukan,” jelas salah satu guru pembimbing

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

edutrip Ririn Pujianto SPd, Jumat (13/11/2015).

Menurutnya, tujuan kegiatan edutrip tersebut tidak hanya menambah wawasan. Namun, untuk lebih mudah menuntun murid dalam menjaga kekompakan dan meningkatkan kreativitas peserta didik.

“Tujuan lebih menambah pengalaman, pengetahuan kepada murid dan kemudian kekompakan. Dengan edutrip ini akan lebih memudahkan mengarahkan anak-anak,” sambungnya. Kali ini peserta seluruh SD dari kelas satu

sampai kelas enam melaksanakan edutrip di Kebun Binatang Kasang Kulim. ‘’Di kebun binatang tersebut banyak aktivitas, ada game, penampilan, mengenal dengan hewan dan lingkungan. Selain itu, ada juga lomba kreativitas kepada anak-anak,” lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikannya, untuk tempat tujuan edutrip biasanya berbeda antara kelas satu, dua dan tiga dengan kelas empat, lima dan enam. “Ini kegiatan rutin yang biasanya diadakan. Biasanya memang bergantian antara kelas satu

sampai kelas enam. Jadi ada kelas tinggi, arah tujuannya atau tempatnya berbeda. Namun, kemarin ini karena ada moment sehingga semuanya kami lakukan edutrip bersama,” lanjutnya. Untuk pengawasan menurutnya dimaksimalkan oleh guru-guru yang ada. “Kami melibatkan pengawasan kepada guru. Mudah-mudahan out putnya dari kegiatan ini bisa dirasakan oleh murid. Karena dengan kegiatan ini bisa lebih kompak antara murid satu dengan murid lainnya,”tutupnya.(jrr)

HUMAS AL-IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS

EDUTRIP: Para murid SDIT Al-Izhar School saat melaksanakan edutrip di Kebun Binatang Kasang Kulim, Jumat (13/11/2015).

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 14 NOVEMBER 2015

HUT Korpri, Akan Hadir Raja Dangdut KOTA (RP) - Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-44 di Kota Pekanbaru akan digelar pada 30 November nanti. Untuk memeriahkan malam puncak tersebut, dihadirkan bintang tamu raja dangdut Rhoma Irama.

Di Pekanbaru, jajaran Pemerintah Kota (Pemko) sudah memulai rangkaian peringatan HUT sejak Kamis (12/11). Dibuka Wali Kota

(Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT, dilaksanakan berbagai pertandingan olahraga di halaman kantor walikota.

Ketua Panitia HUT Korpri ke 44 Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie kepada wartawan, Jumat (13/11) mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan peringatan HUT Korpri hingga malam puncak nanti agar pelaksanaan lebih matang. ’’Panitia memilih mengun-

dang Rhoma Irama sebagai bintang tamu, karena memang ingin memberikan yang terbaik pada malam puncak,’’ jelas pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru ini.

Musik dangdut disajikan pada malam puncak nanti karena dangdut adalah identitas asli Indonesia. ’’Kami ingin menyuguhkan kepada generasi muda bahwa musik

lokal dalam hal ini dangdut tidak kalah dengan musik dan lagu asing,’’ lanjutnya.

Sebelum digelar malam puncak, pada 30 November di pagi harinya seluruh aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemko Pekanbaru akan menggelar apel bersama. ’’Saat apel dilakukan penyerahan penghargaan Satya Lencana kepada ASN yang sudah mengabdi di Pemko,’’ pungkasnya.(ali)

TIANG LISTRIK: Sejumlah pekerja tampak sibuk di Jalan Rambutan, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (13/11/2015).

Terlihat pekerja mengebor tanah untuk memasang tiang-tiang listrik.

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

39 Elpiji 5,5 Kg Belum Ada Kepastian

Sambungan dari hal. 33 lat bulat diterima oleh gram,” urainya.

Melalui Kabid Perdagangan, Mas Irba, Disperindag mengaku telah mengupayakan untuk mendatangkan elpiji non subsidi tersebut ke Pekanbaru.

“Di Jakarta saja masih launching. Namun, kita sudah berupaya dengan meminta ke pihak Pertamina Pusat untuk mendatangkannya ke Pekanbaru,” katanya kepada Riau Pos. Terkait pendistribusian dan pangkalan yang menjual, pihaknya mengaku belum mendapat informasi.

Menurutnya nanti yang akan menjalankan adalah langsung dari pihak Pertamina. Menanggapi informasi yang beredar terkait penukaran tabung elpiji 3 kg dengan elpiji 5,5 kilogram, Mas Irba menjawab masih belum tahu kebernarannya. “Sampai sekarang kami masih belum tahu kebenaran kabar yang beredar tersebut. Maka dari itu, kami tidak berani membatah. Namun, rasanya elpiji 3 kilogram yang bersubsidi tak sesuai ditukarkan dengan tabung 5,5 kg yang non subsidi,” jelasnya.

Ia berharap info yang masih simpang siur tersebut tak bu-

masyarakat. Sebab hingga kini belum ada kepastiannya.

Ia juga berharap nantinya keberadan elpiji 5,5 kg bisa mengurangi angka pemakaian elpiji 3 kilogram yang saat ini meningkat.

Ketua RW Dukung Penjualan Elpiji di Koperasi Sementara itu, di tempat berbeda, Ketua RW 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Suwardi mendukung program Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru yang menggandeng Koperasi RW untuk pendistribusian gas elpiji 3 kg.

Apalagi dengan program ini pendistribusian gas elpiji 3 kg lebih tepat sasaran.

“Apalagi dengan program Disperindag menggandeng Koperasi RW ini dalam penjualan gas elpiji ini lebih tepat sasaran,” ungkap Suwardi kepada Riau Pos,kemarin.

Ia juga menguraikan apalagi dengan menggandeng koperasi RW ini juga meminimalisir ulah spekulan agar tidak menjual gas elpiji 3 kilogram kepada pedagang pengecer. “Kita setuju apalagi koperasi nantinya dijadikan pangkalan elpiji 3 kilo-

Apalagi, kata Suwardi, melalui koperasi pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi akan bangkit jika bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah. “Apalagi saat ini banyak agen yang nakal dan distribusi gas elpiji tidak tepat sasaran,” katanya.

Suwardi mengatakan ini meminimalisir langkanya gas elpiji 3 kilogram dan naiknya harga gas diatas harga eceran tertinggi (HET), sebagaimana yang telah ditetapkan. “Pengawasan distribusi dan harga bisa diperketat dengan terlibatnya RW dan anggota koperasi sebagai pemilik,” ujarnya.

Koperasi berinovasi memberikan pelayanan lebih bagi pembeli dengan menaikkan harga sedikit untuk ongkos antar jemput itu juga akan masuk ke kas koperasi. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh akan kembali menjadi milik anggota yang juga menjadi pembeli elpiji bersubsidi pada pangkalan.

“Kami harapkan program ini cepat direalisasikan. Apalagi ada 1000 warga yang ada, dan kita harapkan ada 1200 tabung sebulannya masuk ke koperasi kita jika sudah berjalan,” ujarnya.(cr3/cr4)

Baru 80 Personel Polresta Layak Pegang Senjata

Wako Tak Mau Berpolemik

Sambungan dari hal. 33 wenangannya. Kami menaik- jadi perdebatan, dan ada LLAJ dan Penyelenggaraan Sambungan dari hal. 33 ujian menembak dengan yang memegang senjata bedua Rp3.000 dan kendaraan roda empat Rp5.000. Zona III tarif kendaraan roda dua Rp1.000, roda empat Rp2.000 dan roda enam Rp10.000. Terakhir Zona IV tarif kendaraan roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000.

Tarif baru ini kemudian menjadi sorotan masyarakat. Dinilai memberatkan dan diragukan dapat menjadi solusi mengurai kemacetan pada beberapa jalan protokol, banyak pihak menyuarakan penolakan.

Wako kepada wartawan, Jumat (13/11) mengatakan ia tak mau berpolemik dengan perda soal kenaikan tarif parkir. ’’Kami tidak mau berpolemik. Yang mengalami kenaikan hanya pada zona satu saja, itupun tidak sampai 10 persen dari luasan parkir yang ada di Kota Pekanbaru,’’ kata Firdaus.

Ia kemudian mengoreksi informasi yang saat ini berkembang di masyarakat bahwa tarif naik 400 persen. ’’Itu keliru. Karena yang naik tidak di semua lokasi,’’ tegasnya.

Apakah nanti perda akan diterapkan atau dievaluasi oleh Plt Gubernur Riau, Firdaus tak mempermasalahkan.’’Jika Gubernur Riau tidak menyetujui bagi kami pun tidak ada masalah sebab itu kan ke-

kan tarif parkir di beberapa titik yang dinilai pengunjungnya orang mampu dan yang mayoritas menggunakan mobil sehingga menyebabkan kemacetan,’’ tutupnya.

Pansus LLAJ Libatkan Empat Ahli Profesional Ketua Pansus Ranperda LLAJ dan Penyelenggaraan Parkir Ida Yulita Susanti, menyampaikan, di dalam pembahasan nanti melibatkan empat tenaga ahli profesional. Karena ini menyangkut orang banyak, maka elemen masyarakat dan pengusaha juga akan dilibatkan saat rapat.

“Di antara tenaga ahli yang kami libatkan dalam pembahasan ini, Prof Sugeng, beliau adalah pengamat ahli lalulintas, lalu tenaga ahli yang ikut dalam pembahasan perda retribusi Dr Abdul Hadi, kemudian Dr Efendi Ibnu Susilo, lalu pakar ekonomi Dr Arismanto,” kata Ida. Disampaikannya juga, untuk teknis pembahasan Pansus Ranperda Lalulintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan Pengelolaan Parkir, tentu sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Lihat saja nanti mekanismenya, yang jelas sesuai dengan aturan,” tegas Politisi Golkar ini.

Menilik ke persoalan pengesahan Perda Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum yang masih

sejumlah fraksi yang mengaku banyak tidak tahu dengan isi perda tersebut, meski sudah disahkan, ada juga anggota fraksi yang ingin menggagalkan. Ada juga yang menyebutkan seharusnya sebelum di paripurnakan ada yang namanya agenda penyampaian pandangan umum fraksi dari hasil pembahasan pansus ranperda yang akan disahkan.

Dikatakan Ida, di dalam pansus itu kan sudah ada wakilwakil dari anggota fraksi yang ditunjuk. Diharapkan wakil fraksi itu yang menjadi duta pansus, menyampaikan setiap hasil pembahasan ke fraksi, dan menyampaikan pula apa pandangan fraksi ke pansus untuk di evaluasi.

“Untuk agenda itu (tanpa adanya pandangan umum fraksi, red), mekanismenya kan sudah disepakati di dalam Banmus, dan keputusan Banmus itukan mengikat untuk DPRD, jadi ketika sudah disepakati di dalam Banmus tahapantahapannya. Maka tahapan itu yang harus kami ikuti sepanjang tidak bertentangan dengan UU,” jelasnya.

Untuk tahapan yang dilaksanakan pada Ranperda Retribusi Parkir, di klaim Ida sudah sesuai dengan agenda Banmus.

Menurut Ida, soal nanti dalam pembahasan Ranperda

Parkir, apakah akan tetap menerapkan tarif retribusi parkir yang dianggap mahal oleh masyarakat, seperti zona I Rp4.000 roda 2, Rp8.000, dan Zona II Rp3.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat tetap dipaksakan. Ditegaskan Ida, semua tergantung dengan Perwako.

“Bisa saja berdasarkan hasil verifikasi gubernur, dan pertimbangan Wako, zona I dan Zona II tidak ada, jadi semua tergantung Perwako,” jelas Anggota Komisi I ini.

Namun ditegaskan Ida, ini juga melihat perkembangan pembahasan di Ranperda LLAJ. “Agar Ranperda LLAJ ini benar dapat memuaskan masyarakat, maka dalam pembahasannya juga dirapat kerja akan mengundang pihak kepolisian, organisasi masyarakat, para pengusaha yang menggunakan arus lalulintas yang akan kita ikat tersebut,” tuturnya.

Soal target apa yang ada dalam pembahasannya Ranperda LLAJ tersebut, Ida mengatakan tidak ada target. ‘’Yang jelas sampai selesai pembahasanya. Karena saat ini DPRD sedang disibukkan dengan banyak pekerjaan termasuk pembahasa APBD 2016,’’ kata Ida.(ali/gus/rul)

kembali pada akhir pekan nanti. ‘’Masih ada kesempatan lagi,’’ terangnya.

Putut mengatakan SOP untuk memegang senjata api yang diterapkan yakni para personel harus membuat surat pernyataan, kemudian harus ada rekomendasi dari atasan langsung. ‘’Mengikuti tes psikologi, dan mengikuti

passing grade 60, selain itu juga harus ada tempat penyimpanan senjata di rumah seperti berangkas,’’ tuturnya.

Hal tersebut dilakukan agar personel yang memegang senjata benar-benar layak dan memenuhi standar untuk menggunakan senjata api. ‘’Kami tentunya tidak ingin, ada hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga personel

nar-benar personel yang bisa mempertanggungjawabkan tindakannya,’’ tuturnya.

Pada Sabtu (14/11) hari ini dilakukan lagi latihan menembak, namun untuk senjata api laras panjang. ‘’Akan terus kami lakukan pelatihan, agar personel yang memegang senjata api semuanya memenuhi standar yang telah ditetapkan,’’ tutupnya.(hsb)

Api Lalap Tiga Rumah Sambungan dari hal. 33 tersebut belum diketahui penyebabnya apa. Hanya saja dini hari itu warga sempat heboh dengan kobaran api dan kepulan asap hitam membumbung tinggi di atas atap rumah korban bernama Nindi sehingga pada saat itu penghuni rumah tersebut langsung berhamburan keluar, begitu juga tetangganya Wita dan Nur langsung menyelamatkan diri namun akibat besarnya api kedua rumah tetangganya tersebut ikut terbakar .

“Pada saat itu tujuh unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Pekanbaru tiba dilokasi dan api berhasil dijinakkan petugas setelah satu jam lamanya,” jelaskan Kapolsek Indra Rusdi.

MARRIO KISAZ REDAKTUR: MUKHLIS REDAKTUR:SYAHRUL HERIANTO BASERAH

Dijelaskannya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta rupiah.

Sementara itu menurut Kapolsek Kompol Indra Rusdi api berasal dari rumah korban Nindi sesuai yang lihat oleh saksi pertama bernama Nurmala yang merupakan warga setempat.

Awalnya ia melihat rumah korban banyak gumpalan asap yang cukup tebal sehingga menimbulkan api. Api tersebut, pihaknya juga belum dapat memastikan asalnya dan penyebabnya apa karena masih dalam penyelidikan.

“Api bermula dari rumah korban Nindi penyebabnya belum bisa kami pastikan dan masih dalam penyelidikan,” tutup Kapolsek Indra.(cr1)

TATA LETAK: YAYA

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

107 KK Nelayan Dapat Pemasangan Listrik Gratis Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprogramkan pemasangan listrik baru yang diberikan secara gratis beserta instalasinya

kepada nelayan. Untuk Dumai, diperuntukan bagi 107 keluarga nelayan.

“Pemasangan listrik baru beserta instalasinya akan diberikan secara gratis,” jelas Manajer Rayon PLN Dumai Kota Doddy Prariyadi, Kamis (12/11).

Menurutnya, ini merupakan

program pemerintah pusat, yang dalam hal ini ialah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diperuntukkan kepada para nelayan yang kurang mampu.

Nelayan penerima bantuan tersebut telah disurvei langsung pemerintah pusat. “Pihak PLN tinggal menunggu proses pelaksanaannya.

Mudah-mudahan akan diwujudkan dalam waktu dekat,”ujarnya.

Sementara 107 keluarga nelayan yang mendapat bantuan tersebut tersebar di seluruh wilayah Kota Dumai. Namun yang paling banyak adalah nelayan yang tinggal di Jalan Nelayan Laut, Pangakalan Sesai, Dumai Bafat.(nto)

Truk CPO Terbalik di Jalan Tuanku Tambusai DUMAI (RP)-Truk tangki CPO terguling ke sisi Jalan Tuanku Tambusai, Jumat (13/11). Penyebabnya diduga karena melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal itu.

Truk yang dikemudikan A Sitorus itu terguling sekitar pukul 09.30 WIB. Karena terlalu kencang, saat mengikuti belokan jalan, mobil tidak terkendali.

Akibatnya truk terpapar ke pinggir jalan lalu terguling ke dalam kebun sawit.

Meski bagian depan truk rusak parah, namun sopir hanya mengalami luka ringan. Tangki CPO juga tidak rusak. Ribuan ton CPO masih aman dan tidak tumpah. Kecelakaan tunggal ini ditangani pihak Polsek Bukit Kapur. “Tidak ada korban dalam kecelakaan ini. Penyebabnya, diduga karena sopir terlalu kencang bawa truknya,” kata Kapolsek Bukit Kapur, Gerry Indrabayu.(afr)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

28 Qari dan Qariah Diutus ke Provinsi DUMAI (RP) - Kota Dumai mengutus 28 kafilah qari dan qariah mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau XXXIV 2015 di Kabupaten Siak. MTQ ini dijadwalkan mulai hari ini, Sabtu (14/11).

Kafilah Kota Dumai sudah diberangkatkan, Kamis (12/ 11). “Kafilah dilepas secara seremonial oleh pejabat Pemko Dumai,” ujar Ketua LPTQ Kota Dumai Darmawan, kemarin.

Kafilah Dumai akan mengikuti perlombaan di cabang tartil, tilawah, qiraat, fahmil, syarhil, hifsil, khatil dan MMQ. Dumai juga mengirimkan 100 orang penggembira pawai taaruf dan pembawa sanggar bujang dara, marching band, penari massal, kompang dan drum band. Turut ikut sejumlah kepala SKPD, camat, lurah dan pejabat Pemko

Dumai.

Disebutkan Dermawan, pihak LPTQ sudah melakukan berbagai persiapan sebelum kafilah diberangkatkan. Yakni dengan menggelar pelatihan yang telah dimulai sejak beberapa bulan lalu melalui training centre oleh pelatih lokal dan luar daerah.

“Pemko Dumai tidak memasang target yang akan dicapai. Tetapi diharapkan para utusan bisa tampil sebagai yang terbaik,” sebut Dermawan.

Meski tidak punya target, sebut Dermawan, namun Dumai konsisten mengirimkan qari dan qariah berasal dari anak daerah hasil pembinaan yang dilakukan sendiri. Bukan mengambil dari luar daerah.

Dalam ajang MTQ tingkat Riau ini, kafilah Dumai belum pernah meraih juara. Pada 2014 lalu, Dumai berada di peringkat 12 dari 12 kabupaten kota peserta.(afr)

AFRIMEN/RIAU POS

MENGAMATI TRUK: Salah seorang polisi tampak mengamati truk CPO yang terbalik di Jalan Tuanku Tambusai, Dumai, Jumat (13/11/2015).

TATA LETAK: EFAN