Riau Pos

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 NOVEMBER 2015 | 5 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

PEKANBARU (RP) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 9 kabupaten/kota di Provinsi Riau tinggal 22 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah sudah menyiapkan alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk pesta demokrasi tersebut.

Semuanya diplot dari APBD masingmasing daerah. Tanpa dukungan anggaran pemerintah pusat sama sekali.

Anggaran ini dipergunakan untuk keperluan logistik, pembuatan Alat Peraga Kampanye (APK), sosialisasi pemilih, honor petugas KPPS dan TPS. Baca Rohil Halaman 11

SUMBER: KPU KABUPATEN/KOTA/FOTO:DOKUMEN RIAU POS/GRAFIS:AIDIL ADRI

Sudirman Tak Sebut Nama,

Setya Membantah DEFIZAL/RIAU POS

DIKEPUNG: Pemain SMPN 8 Pekanbaru, Rexi Syaputra (dua kiri) dikepung dua pemain SMPN 1 Bangkinang, dalam lanjutan Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana, Pekanbaru, Senin (16/11/2015).

Makin Seru, Berebut Tiket Semifinal PEKANBARU (RP) – Kompetisi basket pelajar SMP, Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series makin seru saja.

Setelah dua tempat semifinal putri terisi kemarin, hari ini ada tiga laga babak perempatfinal yang bakal memacu adrenalin.

Dua putra dan satu putri. Di bagian putra, SMPN 17 Pekanbaru bakal berebut tiket semifinal kontra SMP Darma Yudha.

Baca Makin Halaman 2

Kurs Rupiah 16 Nov 2015 13.801,00

14.794,67

9.698,52

3.148,04

SUBUH 04.35

ZUHUR 11.58

ASAR 15.21

MAGRIB

ISYA

18.01

19.13

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pasti bertemu bukan sebagai Ketua DPR. JUSUF KALLA Wakil Presiden RI

Laporan JPG, Jakarta

MENTERI Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said membuktikan pernyataannya. Dia melaporkan seorang politisi DPR yang mencatut nama Presiden Joko Widodo terkait permintaan saham PT Freeport. Meski Sudirman tidak menyebutkan nama ‘’politisi kuat’’ yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Ketua DPR

Setya Novanto memberikan bantahan bahwa dirinya adalah orang yang dimaksud oleh Sudirman.

Sudirman memenuhi janjinya dengan mendatangi ruang sidang MKD di gedung Nusantara 2 DPR sekitar pukul 10.00 WIB. Mengenakan jas hitam dengan kemeja putih tanpa dasi, Sudirman menyatakan hadir mengatasnamakan diri

Saya selaku pimpinan DPR tidak pernah bawa-bawa nama Presiden atau mencatut nama Presiden.

Baca Sudirman Halaman 8

SETYA NOVANTO Ketua DPR

APBD-P 2015 Disahkan

RP11,387 T PEKANBARU (RP)- APBD Perubahan 2015 akhirnya disahkan malam tadi. Dalam rapat paripurna di ruang paripurna DPRD Riau itu terjadi peningkatan anggaran Rp704 miliar.

Sebelumnya pada APBD murni berjumlah Rp10,692 triliun menjadi Rp11,387 triliun.

Menariknya pengesahan APBD-P 2015 diwarnai hujan interupsi. Akibatnya rapat yang baru dimulai pukul 21.19 WIB yang dihadiri Plt Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman tersebut sempat diskors selama

10 menit.

Anggota DPRD yang melakukan interupsi adalah M Adil. Dia meminta sebelum rapat dilanjutkan, agar Badan Anggaran (Banggar) DPRD mengumumkan penggunaan dana bantuan keuangan umum dan khusus sebesar Rp2 triliun.

“Kami mau dana bantuan keuangan khusus dan umum diperjelas. Kalau tidak ada kejelasan saya mohon paripurna Baca APBD-P Halaman 2

Kita mau dana bantuan keuangan khusus dan umum diperjelas.

Nyanyian Uang untuk Petinggi Kejagung JAKARTA (RP) - Gedung Pengadilan Tipikor yang baru di Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Senin (16/11) menjadi saksi disebutnya keterlibatan pejabat Kejaksaan Agung dalam pusaran korupsi Pemprov Sumatera Utara (Sumut). Hal itu terungkap ketika Evy Susanti bersaksi di persidangan mantan Sekjen Partai Nasdem, Rio Capella.

Evy yang merupakan istri Gu-

bernur Sumut non aktif Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan, dirinya pernah mendengar dari pengacaranya OC Kaligis, ada uang yang sudah diserahkan ke Maruli Hutagalung.

Saat itu Maruli menjabat Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Kini Maruli sedang disiapkan menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim.

Pernyataan Evy terungkap ketika Baca Nyayian Halaman 2

M ADIL Anggota DPRD Riau

Tol Pekanbaru-Dumai Digarap Desember Siklus Lima Tahunan, Waspada DBD Waspadelah, waspadelah...

Anggaran untuk Kongres HMI Rp3 Miliar Ini bukan duet tutup mulot kan, Wak? Sudirman Tak Sebut Nama, Setya Membantah

Ape tandenye tu...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PEKANBARU (RP) - Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai apa kabarnya? Hampir tidak terdengar progres pengerjaan yang ditangani langsung pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tanda tanya besar itu, akhir ada jawaban. Desember ini, Kementerian PUPR berjanji mewujudkan cita-cita besar masyarakat Riau yang lama tertunda tersebut.

PT Hutama Karya yang ditun-

HEDIYANTO W HUSAINI

juk mengerjakan jalur Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km bernilai Rp15 triliun, diminta memulai pengerjaan.

Dengan menurunkan alat berat ke lahan yang sudah dibebaskan.

Secara menyeluruh, dari panjang ruas tol Pekanbaru-Dumai, satu dari delapan ruas tol di Sumatera. Baru dibebaskan sepanjang 19 km, lahan inilah yang diminta digarap terlebih dahulu.

Baca Tol Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Makin Seru, Berebut Tiket Semifinal Sambungan dari hal.1 Laga lainnya mempertemukan SMPN 1 Pekanbaru versus SMP Kalam Kudus Pekanbaru. Sementara di bagian putri, SMPN 14 Pekanbaru bakal saling sikut dengan SMPN 5 Pekanbaru demi tiket fantastic four. ‘’Kami prediksi laga perempatfinal besok (hari ini, red) bakal seru. Kami menilai big match antara SMPN 1 Pekanbaru versus

Kalam Kudus bakal menyita perhatian,’’ terang Project Officer Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series, Doni Hariadi, kemarin.

Dijelaskan Doni, di bagian putri sudah ada duan tim ke fantastic four. Yakni SMPN 17 Pekanbaru dan SMPN 4 Pekanbaru.

Di sisi laga penutup hari ketiga kemarin antara SMPN 8 Pekanbaru versus SMPN1 Bangkinang berlangsung seru. SMPN 1 Bangkinang yang selalu

memimpin sejak kuarter pertam hinga kuarter ketiga, Harus mengubur asa mereka.

Satu-satunya wakil luar kota yang tersisa itu pun harus kalah 16-19.

Di tiga kuarter awal SMPN 1 Bangkinang unggul 4-2, 7-4, dan 11-6. Namun Eight (julukan SMPN 8) bangkit di kuater penentu. Di kuarter akhir ini, kedua tim saling kejar-kejaran poin.

Namun SMPN 8 yang dibesut Surya Lambas yang jadi pe-

APBD-P 2015 Disahkan RP11,387 T menang. ‘’Anak-anak diawal tidak tenang, makanya permainan mereka sedikit kacau.Di laga selanjutnya kami akan lebih berhat-hati lagi,’’ ujar Lambas.

Lambas mengatakan, dia hanya menargetkan anak-anaknya bisa tampil maksimal dan mengembangkan permainan mereka. ‘’Yang penting mereka bermain baik saja sudah cukup bagi kami,’’ tambahnya.(hsb)

Nyanyian Uang untuk Petinggi Kejagung Sambungan dari hal.1 dia ditanya Ketua Majelis Hakim Artha Theresia mengenai uang yang pernah digelontorkan untuk mengamankan kasus Pemprov Sumut. ‘’Dari yang sudah Anda jelaskan tadi, apakah ada pemberian lainnya?’’ tanya hakim.

Mendengar pertanyaan Artha, Evy sempat terdiam. Dia lantas mengungkapkan bahwa pengacaranya OC Kaligis pernah mengatakan ada uang yang sudah diberikan pada orang di Kejagung. ‘’Kata dia (OC Kaligis, red) ada uang sudah diberikan ke orang di Kejagung,’’ ujar Evy. Mendengar jawaban itu, hakim Artha terus mengejar. ‘’Siapa di Kejagung itu?’’ tanya hakim. Evy menjawab, ‘’Maruli, Bu.’’ Maruli yang dimaksud Evy merujuk pada Maruli Hutagalung. Saat itu, OC Kaligis telah memberikan uang sebesar Rp300 juta.

Memang masuk akal kalau ada uang yang mengalir ke pejabat di Kejagung. Sebab ketika itu, Evy sedang kalut karena suaminya dibidik Kejagung dalam kasus korupsi penyaluran dana bantuan sosial (bansos).

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Kasus itu dianggap keluarga Gatot bermuatan politis akibat pertikaiannya dengan Wakil Gubernur Sumut, Teuku Erry Nuradi. Erry dianggap memanfaatkan kedekatannya dengan Jaksa Agung untuk menyerang Gatot.

Seperti diketahui Teuku Erry dan Jaksa Agung HM Prasetyo berasal dari perahu politik yang sama, Partai Nasdem.

Upaya Evy membantu suaminya lepas dari jeratan hukum tidak hanya melalui OC Kaligis, pengacaranya sekaligus Ketua Majelis Partai Nasdem saat itu.

Evy juga minta tolong Rio Capella yang saat itu menjadi Sekjen Partai Nasdem. Permintaan tolong itu juga tidak gratis. Evy menggelontorkan uang Rp200 juta. Uang itu yang membuat Rio kini berstatus terdakwa.

Ketika minta tolong ke Rio, Evy sempat dijanjikan bahwa perkara suaminya akan dikomunikasikan ke Prasetyo. Evy tentu percaya, sebab sebagai Sekjen Partai Nasdem tentu perkara mudah melakukan komunikasi dengan Prasetyo.

Nah, ternyata Evy juga telah menyiapkan dana untuk Prasetyo. Hal tersebut disampai-

kan teman dekat Rio, Fransisca Insani Rahesti dalam sidang kemarin. Di hadapan hakim, Sisca —sapaan Fransisca— mengatakan Evy sempat menyiapkan uang 20 ribu dolar AS untuk Jaksa Agung. Pernyataan itu lagi-lagi terungkap ketika Hakim Artha yang mendapatkan giliran bertanya. ‘’Coba ceritakan soal dana untuk JA (Jaksa Agung, red) yang pernah anda sampaikan?’’ tanya Artha.

Sisca menjawab, ketika itu dirinya dan Rio usai bertemu dengan Evy di sebuah kafe. Dalam pertemuan itu, Rio Capella pulang lebih dulu. Sisca dan Evy lantas terlibat pembicaraan ringan.

Sebelum pulang, Evy menyampaikan pesan pada Sisca. ‘’Mbak tolong sampaikan ke Pak Rio, kalau urusan JA sudah ada dana 20 ribu dolar AS. Nanti untuk Pak Rio juga ada sendiri,” ujar Sisca menirukan ucapan Evy. Usai sidang, Evy juga tak menampik pernyataan Sisca tersebut. Namun dia enggan menjelaskan lebih detail.

Terkait fakta persidangan tersebut KPK tampaknya enggan

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

kembali terlibat konflik antar lembaga. Sebagaimana diketahui selama ini KPK habis-habisan berhadapan dengan Polri ketika menetapkan calon Kapolri saat itu, Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi.

Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji yang kemarin mengunjungi Gedung Tipikor mengungkapkan harusnya fakta persidangan itu ditindaklanjuti oleh Kejagung. Sebab sampai saat ini kasus bansos masih dalam penyidikan Jampidsus Kejagung.

“SOP (standart operations procedur)-nya seperti itu. Pengembangan kasus harusnya dilakukan oleh instansi yang pertama kali menangani perkaranya,” ujar Indriyanto.

KPK menurut dia saat ini masih fokus menuntaskan perkembangan kasus-kasus penyuapan yang dilakukan Gatot lainnya. Terutama perkara yang melibatkan banyak anggota DPRD Sumut.

Indriyanto mengatakan KPK siap menangani bersama Kejagung jika memang ada permintaan dari instansi pimpinan Prasetyo tersebut.(gun/idr/jpg)

Sambungan dari hal.1 ini ditunda. Kami mau tahu, ke mana saja dana itu. Jangan hanya formalitas saja. Saya tidak mau lembaga yang terhormat ini cuma jadi tukang stempel saja,” tegas M Adil sembari menggebrak meja.

Pimpinan rapat dr Sunaryo menenangkan M Adil agar dapat mendengarkan laporan tim Banggar terlebih dahulu. Namun lagi-lagi M Adil tidak menerima hal tersebut. Dia tetap bersikeras agar penyaluran bantuan umum dan khusus itu dibacakan.

“Malam ini kan sudah mau disahkan. Berarti ke mana saja dana bantuan itu diserahkan tentu sudah ada. Saya mau lembaga terhormat

ini ada perubahan. Hanya tinggal membacakan saja apa susahnya.

Kalau tidak bisa juga, izinkan saya untuk meninggalkan rapat ini,” ujar Adil sambil berjalan keluar ruang rapat paripurna.

Kemudian beberapa orang anggota DPRD Riau lain yang melakukan interupsi. Di antaranya Asri Auzar yang meminta penghitungan kembali anggota dewan yang hadir dalam rapat. Kemudian Ade Agus Hartanto . Interupsi lainnya juga muncul dari Ilyas HU dan Supriati Rapat paripurna akhirnya dilanjutkan dengan pembacaan hasil kerja Banggar yang dilakukan oleh Mansyur dan Aherson. Secara umum, dalam penyampaian tersebut anggota Banggar menyampai-

kan kenaikan anggaran yang tertuang dalam perubahan anggaran meningkat Rp704 miliar. Sebelumnya pada APBD murni berjumlah Rp10,692 triliun menjadi Rp11,387 triliun.

“Dewan dapat menerima dan setuju terhadap laporan kerja Banggar sehingga RAPBD-P dapat disahkan menjadi Perda.,” kata dr Sunaryo.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran di Pemprov Riau konsisten dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan di daerah.

“Kami harapkan TAPD dapat memaksimalkan anggaran yang sudah disahkan,” jelasnya.(sol)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

NASIONAL

3

HUKUM ___ Mendagri Tunggu Putusan Inkracht Annas Maamun ___

JAKARTA (RP) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo belum memutuskan kapan pelantikan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menjadi Gubernur definitif. Dikonfirmasi di Jakarta, kemarin, Ia masih menunggu putusan inkracht atas Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun.

“Kalau keputusan hukum sudah berkekuatan hukum tetap, tidak menunggu kasasi lagi misalnya, ya (Plt Gubri, red) bisa segera definitif. Kalau masih proses hukum kan ada mekanismenya,” kata Tjahjo, menjawab Riau Pos di Jakarta, Senin (16/11).

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan sudah mengetahui bahwa Pengadilan Tinggi Bandung telah mengeluarkan putusan banding Annas Maamun, yang menolak upaya mendapat keringanan hukuman. Tapi, putusannya belum inkracht karena ada informasi bahwa Annas akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). “Putusan pertama sudah. Info terakhir (Annas, red) akan ke MA,” kata Mendagri.

Terpisah, Eva Nora selaku kuasa hukum Annas Maamun di pengadilan banding mengaku tidak mengetahui apakah Annas sudah menempuh upaya kasasi atau belum. Sebab, sejak bandingnya ditolak, Annas tidak lagi menggunakan jasanya sebagai pengacara. “Waktu putusan banding, beliau tidak pakai kita lagi. Sepertinya sendiri (ajukan kasasi, red),” ujar Eva, saat dihubungi.(fat)

KEBIJAKAN ___ IMT-GT Bahas Pekan Sikawan Berkonsep Green ___

PEKANBARU (RP) - Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri sekaligus didaulat menjadi Head of Delegation (Ketua Delegasi) pada pertemuan Chief Ministers and Governors Forum (CMGF) IMT-GT ke 12 Tahun 2015, di TH Hotel and Convention Centre, Alor Setar, Malaysia yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution akhir pekan lalu.

Pertemuan diawali dengan Join Bussiness Council, rombongan pengusaha, juga dihadiri Gubernur dan JBC 10 provinsi di SuARSYADJULIANDI matra. Dalam bentuk kerja sama sub ekonomi regional di bawah RACHMAN ASEAN. ”Tujuannya strategi tiga negara dalam membuat suatu pasar untuk pertumbuhan ekonomi negara berdekatan,” kata Plt Gubri.

Beberapa pembahasan diceritakannya seperti membahas green city dan green kawasan. Pada pertemuan ini membahas progres project yang diusulkan, di mana juga menyampaikan usulan proyek baru, di mana juga mendengar paparan Asian Development Bank (ADB) dalam pembiayaan proyek yang ada di IMT-GT. Khususnya dibiayai oleh ADB dari sisi perencanaan, di dalam pertemuan tersebut ada istimewanya kata Andi sapaan akrab Plt Gubri karena sudah membicarakan lebih dahulu. Serta kemarin juga pertama kali dihadiri ICLEI selama pelaksanaan pertemuan IMT-GT. ”Topik pembicaraan IMT-GT yang hangat dibahas tentang lingkungan, menuju kota dan kawasan green.

Kita, akan mengundang di samping melaporkan progres proyek yang ada juga mempertanyakan kepada Melaka mengenai roro. Juga menyampaikan kepada ADB konsep Pekan Sikawan nantinya menjadi green.

Melalui Menko Perekonomian, ADB dan ICLEI diundang untuk pembahasan lebih lanjut kawasan pekan sikawan agar berkonsep green,” bebernya.(egp)

IDI Usul Pangkas Lamanya Waktu Pendidikan Dokter JAKARTA (RP) - Program dokter internship yang memakan korban dokter-dokter muda membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun tangan. Rencananya dalam muktamar IDI 2015 yang akan digelar Rabu (18/ 11) hingga Ahad (22/11), organisasi dokter se-Indonesia itu akan membahas soal pendidikan kedokteran yang gelagatnya akan mengubah wajah pendidikan kedokteran di Indonesia.

Yakni, pendidikan kedokteran yang tercermin sebagai jalan tolnya orang berpunya alias si kaya akan diupayakan dirombak. Pendidikan dokter sewajarnya memang milik semua orang yang memiliki kemampuan akademis dan mental yang mumpuni. Ironis, perubahan kerap kali terjadi bila sudah ada tumbal. Kali ini dr Dionisius Giri Samudra yang menjadi salah satu tumbal itu.

Ketua IDI Majalengka dr Erni Harleni menuturkan, meninggalnya dokter internship saat bertugas itu sebenarnya tidak hanya kali ini. Sudah berulang kali terjadi dokter muda meninggal saat menjalani pendidikan atau menjalani program yang ditentukan pemerintah. "Lalu, pertanyaan yang muncul apa? Dokter kurang fasilitas atau yang lainnya," ujarnya.

Baginya, soal kurangnya fasilitas dan minimalisnya gaji dokter internship bukan pokok utama. Yang paling mendasari banyaknya dokter meninggal saat bertugas adalah kemampuan dokter tersebut. "Kemampuan dokter ini bila ditarik secara sederhana adalah soal pendidikan dokter di Indonesia," paparnya.(idr/wan/jpg)

Pengurus Pusat IKA Smansa Pekanbaru Dikukuhkan

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

PENYERAHAN PATAKA: Penyerahan pataka oleh Kepala SMAN 1 Wan Rosmita kepada Ketua Umum IKA Smansa H Arsadianto Rachman saat pengukuhan pengurus pusat IKA Smansa Pekanbaru di Hotel Mutiara Merdeka, Senin (16/11/2015).

PEKANBARU (RP) - Dalam memperkokoh serta memajukan organisasi Ikatan Alumni SMAN 1 (IKA Smansa) Pekanbaru mengukuhkan pengurus periode 2015-2020.

Bertempat di Hotel Mutiara Merdeka, pengurus IKA Smansa yang baru dilantik oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pekanbaru, Dra Wan Roswita MPd. Sekretaris Jendral (Sekjen) Ika Smansa Pekanbaru, H Herman Gazali menyebutkan, dalam pengukuhan Pengurus Pusat Ika Smansa Pekanbaru periode 2015-2020 tersebut juga dilangsungkan dengan launching beberapa program baru yang telah dibentuk.

Program terbaru tersebut di

antaranya launching kartu tanda anggota IKA Smansa Pekanbaru. Selain itu, guna memudahkan akses dan memudahkan para alumni dalam menjalin komunikasi Ika Smansa Pekanbaru juga me-launching sebuah website yang memberikan berbagai macam informasi mengenai Ika Smansa Pekanbaru.

Ketua Umum Ika Smansa Arsadianto Rachman, kepada Riau Pos menyebutkan pada pengukuhan pengurus yang baru saat ini ia melihat semangat dari setiap pengurus. Kepada siswa SMAN 1 yang saat ini masih menempuh pendidikan, Arsadianto Rachman berpesan agar mengukir prestasi dan membuat bangga alumni SMAN 1 Pekanbaru.(cr2/dac)

Rusdi Kirana Somasi Jonan Laporan JPG, Jakarta

EMOSI Chief Executive Officer (CEO) Lion Air Group Rusdi Kirana tampaknya terpancing dalam proses penolakan proposal pembangunan Bandara Lebak. Namun, alasan pengusaha kelahiran Cirebon itu naik darah bukan karena penolakan tersebut. Melainkan, pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan di media yang dinilai mencemarkan nama pribadi Rusdi dan Lion Air Group.

Rudi menyatakan, dirinya secara pribadi dan atas nama Lion Group akan melayangkan somasi ke Menteri Perhubungan Jonan. Somasi tersebut bakal menuntut Jonan untuk minta maaf dan meralat pernyataan saat pertemuan Asosiasi Maskapai Asia Pasifik (AAPA) Nusa Dua, 13 November, yang beredar di pemberitaan beberapa media. “Saya ambil jalan ini karena Menhub tidak merespon

Saya ambil jalan ini karena Menhub tidak merespon saat saya meminta pernyataanya diralat sejak hari Sabtu (14/11) lalu.

RUSDI KIRANA CEO Lion Air Group

saat saya meminta pernyataanya diralat sejak hari Sabtu (14/11) lalu,” ungkapnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (16/11).

Dia menjelaskan, pernyataan Jonan yang beredar di media seakan-akan menggambarkan dia sebagai pengusaha yang tidak peduli terhadap kelanjutan tempat pelatihan calon pilot di Bandara Budiarto, Curug, Tanggerang.

Padahal, proposal bandara di Lebak tersebut punya tujuan yang baik. Yakni, menggenjot pasar UKM Indonesia dengan menciptakan hubungan untuk jalur perdagangan udara di Indonesia.

“Kenapa kami mau bangun di Lebak, karena wilayah ini dekat dengan pelabuhan Merak yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. Kami ingin Bandara Lebak menjadi pusat logistik bagi UKM-UKM di Indonesia. Skema yang kami ajukan pun tidak akan menutup operasional Bandara Budiarto,” tegasnya.

Sebenarnya, lanjut dia, baik dia secara pribadi maupun perusahaan tak keberatan dengan penolakan tersebut. Saat ini, uang yang dikeluarkan untuk pembelian tanah dan feasibility studies bukan berasal dari pinjaman bank. Namun, dia sangat me-

nyesalkan pernyataan Jonan yang dinilai menyerang kredibilitasnya di kalangan teman maupun kolega bisnis.

“Dia bilang saya jadi Menhub dulu baru tutup Bandara Budiarto. Teman dan kolega saya langsung protes ke saya.

Padahal, saya tidak punya niat seperti itu. Kalau ini ditolak saya masih bisa investasi ke tempat lain,” imbuhnya.

Somasi tersebut ditanggapi oleh Staf Khusus Kementerian Perhubungan Hadi M Djuraid. Menurutnya, dalam pernyataan Jonan pekan lalu tidak ada yang mengatakan bahwa Rusdi ingin Bandara Budiarto ditutup. Jonan hanya menjelaskan bahwa proposal Bandara Lebak ditutup karena mengganggu ruang udara Bandara Budiarto.

“Dia juga berujar silahkan saja ditutup jika Rusdi Kirana menjadi Menteri Perhubungan. Tapi, Pak Menhub sama sekali tidak menyatakan bahwa Rusdi ingin menutup ban-

dara tersebut. Dalam pernyataan tersebut, Menhub sama sekali tidak ada maksud mendiskreditkan Rusdi,” terangnya.

Terkait penolakan proposal, Hadi menganjurkan agar Rusdi mencoba mencermati kembali proposal final yang diajukan oleh Lion Air Group.

Pasalnya, pihaknya sudah memberikan kesempatan agar pihak pengaju mengubah denah agar tidak mengganggu operasional bandara eksisting. Namun, sampai saat akhir pun pengaju sama sekali tidak mengubah skema dan tetap meminta ruang udara dari pelatihan pesawat Bandara Budiarto.

“Jangan-jangan, Pak Rusdi tidak tahu isi proposal terakhir yang diajukan. Kami sudah beberapa kali memanggil dan meminta kajian komprehensif arah runway supaya tak menggangu ruang udara. Tapi, isi kajian tersebut juga masih sama,” terangnya.(bil/jrr)

Sidang PK RZ Dijadwalkan 26 November PEKANBARU (RP) - Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menetapkan sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) dengan terdakwa Rusli Zainal (RZ) pada 26 November mendatang.

Menurut Panitera Muda (Panmud) PN Pekanbaru Danni Sembiring, Keputusan ini diambil setelah Hakim Ketua Ahmad S Pudjoharsoyo melakukan rapat dengan majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut. “Sidang perdananya 26 November, Ketua majelis langsung, Pak Ketua PN,” terangnya.

Namun ia tidak merinci materi perkara dalam upaya PK yang dilakukan RZ. Novum barupun tidak ia jabarkan. “Nanti saja di persidangan, Kita dengarkan bersama apa bukti baru yang diajukan.

Yang jelas kalau PK harus ada bukti baru,” sebut Danni.

Sebelumnya RZ diganjar dengan hukuman 14 tahun penjara dan dicabut hak politiknya. Dalam putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) RZ terbukti menyahgunakan wewenang dengan mengeluarkan izin kehutanan yang merugikan negara sebesar Rp265 miliar. Ia juga terbukti melakukan korupsi dalam kasus suap PON sebesar Rp500 juta rupiah.(dik)

Menteri Kaji Penghentian LKS JAKARTA (RP) - Konten Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dicap menyimpang dan beredar di Malang, Jaaw Timur membuat Menbudikdasmen Anies Baswedan prihatin. Dia bakal mengevaluasi kegunaan LKS apakah masih diperlukan untuk siswa. Ada indikasi penghentian penggunaan LKS karena proses penyusunannya sembarangan. Meskipun belum meninjau langsung ke lapangan, Anies mengatakan penyusunan LKS berjudul Insan Bermartabat itu sembarangan dan tidak hati-hati. ”Penyusunannya itu saya duga tinggal copy paste," jelasnya di Jakarta, kemarin. Anies mengatakan jika konten LKS itu ditelaah lebih dalam sebelum dicetak dan diedarkan, tentu kontennya tidak akan menyimpang.(wan/jpg) REDAKTUR:ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Luka Kabut Asap Belum Sembuh, Banjir pun Menanti RASANYA luka akibat paparan kabut asap yang melanda Provinsi Riau dan sekitarnya belum sembuh, namun di hadapan kita sudah menanti ancaman banjir.

Hujan yang terus turun setiap hari, menjadi ancaman banjir di Riau. Bahkan di ibu kota Jakarta, banjir sudah mulai menggenangi wilayah utara Jakarta.

Beda banjir dengan kabut asap. Kalau kabut asap yang menderita semua warga, sementara banjir biasanya wilayah tertentu saja yang menderita, yakni wilayah dataran rendah. Kalau di Pekanbaru, ada beberapa

titik banjir yang terus terjadi setiap tahun.

Tapi anehnya titik-titik banjir itu setiap tahun terus saja langganan banjir.

Tata ruang sangat terkait dengan banjir di Pekanbaru. Kalau taat tata ruang, maka banjir tidak akan pernah ada. Namun sebaliknya, kalau tata ruang itu dilanggar alamat banjir menggenangi Kota Pekanbaru. Kesalahan yang selalu terjadi adalah pelanggaran tata ruang yang seharusnya daerah ini dilarang membangun, malah dibangun ruko atau bangunan lainnya.

Setakat ini memang publik masih

bingung soal tata ruang Kota Pekanbaru ini, asalkan punya modal maka bisa membangun ruko di mana pun berada, soal izin menyusul. Demikian parahnya kondisi kota yang dijuluki metropolis ini.

Tata ruang ini juga berdampak pada penanganan sampah. Banjir dan sampah adalah dua masalah yang sulit diselesaikan, perbedaannya sampah dapat dilesaikan secara spontanitas atau program pemerintah melalui dinas yang menanganinya, sementara masalah banjir terkait tata kota.

Namun yang sering terjadi setakat ini adalah

pelanggaran aturan tata ruang yang sudah ditentukan pemerintah. Entah pihak pengembang tidak tahu aturan tata ruang kota, atau sebaliknya, sudah tahu tapi menyogok oknum, agar dibolehkan melanggar tata ruang.

Kawasan resapan air diubah menjadi ruko atau bangunan lain. Satu bangunan yang tadinya sudah tinggi dan pemiliknya merasa aman karena tidak pernah digenangi banjir, sekarang tidak lagi, sebab bangunan di sebelahnya sudah menyiapkan diri dengan pondasi yang lebih tinggi pula.

Upaya saling menimbun agar aman dari banjir bukan hal baru, ini umum dilakukan di Kota Pekanbaru. Usaha melepaskan diri dari banjir ini akan sia-sia selagi tata ruang kota tidak dipatuhi. Tata ruang ini bukan hanya untuk wilayah kota, juga di wilayah perumahan yang dibangun developer, mereka harus taat tata ruang. Tak jarang sejumlah perumahan kebanjiran akibat kesalahan tata ruang pembangunannya.

Klaim saling menyalahkan tidak pernah menyelesaikan masalah. Solusinya adalah tata ruang yang aman banjir.***

Suksesi dan Pembangunan Sarang Burung di Kepala Serigala KISAH ini bukan terjadi di Indonesia atau di Riau, Negeri Laut Sakti Rantau Bertuah ini.

Tidak. Jadi tidak perlu ada yang merasa tersindir. Kisah Ikkyu adalah sebuah kisah nun di sana di seberang samudra, di Negeri Sakura, diceritakan oleh Widjajono Partowidagdo sebagai ilustrasi dalam bukunya, �Memahami Analisis Kebijakan� (1999).

Buku ini ditulis oleh Prof Widjajono Partowidagdo pada awal reformasi, jauh sebelum ia diangkat sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (19/10/2011), sebuah jabatan yang tak lama diembannya karena beliau tewas dalam sebuah pendakian di Gunung Tambora, NTB pada 21 April 2012. Sebuah kepergian yang disesali karena sang profesor adalah seorang panutan, low profile, tak peduli tentang pencitraan diri, fokus pada hal-hal yang bermanfaat, berintegritas tinggi dan tetap menjaga intelektualitas diri.

Suatu hari jembatan di desa rusak oleh badai sehingga aktivitas masyarakat terganggu.

Sudah beberapa kali dilaporkan kepada pamongpraja ternyata tidak digubris karena hanya menyangkut nasib orang desa. Ikkyu kemudian mengarang cerita dan diberitahukan kepada sahabatnya, seorang jenderal, bahwa di hutan di seberang jembatan, ada burung yang bersarang di atas kepala serigala. Karena tertarik sang Jenderal berniat melihatnya sendiri. Begitu mengetahui Jenderal akan datang, dengan tergesa-gesa pamongpraja memerintahkan jembatan diperbaiki. Walaupun kemudian tidak melihat burung bersarang di atas kepala serigala, Jenderal puas karena dipuji Ikkyu bahwa dia sudah berbuat baik kepada masyarakat.

Bangsa Jepang memang bangsa yang menghormati kecerdasan.

Ribuan kilometer di selatan, di sebuah negeri nusantara, sebuah negeri yang menganut budaya paternalistik, pemimpin merupakan panutan. Keteladanan dalam pola pikir dan perilaku pemimpin ditiru oleh rakyat, baik atau buruk. Dalam petuah adat masyarakatnya diingatkan, elok pemimpin eloklah negeri rusak pemimpin binasalah negeri. Namun selalu ada kesadaran, pemimpin adalah manusia yang tak pernah luput dari kesalahan, seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak.

Di sinilah sebenarnya kekuatan filosofi pemimpin dalam ungkapan budaya Melayu negeri di nusantara itu, bahwa seorang pemimpin hanya ditinggikan seranting dan didulukan selangkah. Artinya, pemimpin tak boleh berjarak terlalu jauh dari rakyatnya. Jarak antara kekuasaan dan rakyat (power distance) harus sedemikian dekat sehingga tak terjadi jurang aspirasi yang lebar antara rakyat dan kekuasaan. Bila jarak itu terlalu jauh, maka keputusan yang dibuat oleh kekuasaan boleh jadi tak sesuai dengan harapan rakyat.

Dengan jarak tak berjarak itu, penyempurnaan perencanaan program pun bisa mendapatkan umpan balik secara cepat dan tepat melalui masukan atau kritik yang disampaikan oleh rakyat.Bila itu sebuah kritik, maka para pemimpin tidak boleh tidak, mutlak harus rela menerimanya. Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew (alm) memberi kiat bagaimana harusnya seorang pemimpin bersikap terhadap kritik rakyatnya. “Kapanpun, setiap saat, Anda dapat menghujat Perdana Menteri, dan selama itu bukan dusta atau dusta kriminal, Anda tidak akan apa-apa. Anda dapat mengatakan apapun. Anda dapat menulis buku mengenainya, menghujatnya. Selama itu bukan fitnah, silahkan.�

Sebenarnya nasihat itu biasa saja, sebuah keniscayaan bagi seorang negarawan. Bila komunikasi terjalin baik antara kekuasaan dengan rakyatnya, maka pesan dari kedua arah bisa sampai utuh, kecil kemungkinan terjadi distorsi sehingga menimbulkan miskomunikasi atau misinterpretasi. Kuncinya, mungkin kita harus belajar cerdas berkomunikasi seperti Ikkyu.***

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

P

EMILIHAN kepala daerah (Pilka da) serentak kini tinggal menghi tung hari. Sebentar lagi, daerahdaerah seperti Pelalawan, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Meranti, Bengkalis, dan Dumai, Indragiri Hulu serta Kuantan Singingi, akan mendapatkan pemimpin daerah yang baru. Siapa yang paling berpeluang dipilih masih kita tunggu, Desember mendatang. Tetapi siapa pun itu, mereka pasti sudah membuat perencanaan pembangunan bagi daerah dan masyarakatnya melalui visi dan misi yang mereka buat.

Berkaitan dengan visi dan misi dari masing-masing calon, maka ada hal yang menurut hemat saya perlu mendapat perhatian masyarakat. Kita tidak usah melihat dari baik atau tidak baiknya visi dan misi yang mereka buat, namun bagaimana kemungkinan terjadinya kesinambungan antara visi yang baru dengan program yang sudah berjalan di suatu daerah.

Ini menjadi penting, sebab sekiranya visi dan misi bagi pasangan yang ikut maju dalam pilkada tidak sejalan dengan konteks pembangunan yang sudah dilakukan oleh kepala daerah terdahulu, maka dapat dipastikan akan menimbulkan banyak persoalan bagi pembangunan di tiap-tiap daerah.

Apa yang terjadi kalau tidak ada benang merah antara kebijakan kepala daerah yang lama dengan kepala daerah baru? Persoalan yang cukup krusial menurut saya adalah besarnya kemungkinan tidak terjadinya kesinambungan pembangunan. Kita dapat menyaksikan bahwa langkah awal pemimpin baru sudah tentu membuat kalimat-kalimat berupa semboyan dan semangat baru yang disesuaikan dengan visi dan misi yang mereka usung, lalu akan di jadikan program kebijakan pembangunan.

Kalangan birokrasi, meskipun menyadari terhadap perubahan itu dan mungkin juga kurang sependapat atas perubahan yang begitu jauh, tetapi kecenderungan birokrat adalah membiarkan hal itu terjadi. Sebab, mereka tidak mau ambil risiko yang berkaitan dengan jabatan dan posisi yang mereka duduki.

Celakanya lagi bukan saja sekadar berubah, tetapi kepala daerah yang baru terkadang cenderung tidak menyentuh sama sekali program-program yang sudah di buat oleh kepala daerah yang lama. Program-program yang dibuat oleh pemimpin yang lama, biasanya sudah di tutup rapat-rapat dengan berbagai alasan. Program yang lama selalu dinilai, tidak cocok. Tidak sejalan dengan semangat visi pemimpin yang baru.

Program yang dibuat kepala daerah yang lama terkadang bukannya tidak baik tetapi ada rasa gengsi bagi kepala daerah

Fahrullazi Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Riau dan Wakil Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pembangunan Riau (LKPR)

yang baru kalau harus meneruskan pekerjaan pemimpin yang lama dengan alasan politis atau menghindari tudingan tak punya visi. Di sinilah menurut hemat saya titik pembangunan menjadi persoalan. Jika kita cermati maka ternyata pergantian pemimpin bukan saja mampu menimbulkan sebuah perubahan yang besar bagi pembangunan dan kemajuan sebuah daerah, tetapi juga bisa menimbulkan perubahan yang merugikan, terutama dari aspek keterputusan arah pembangunan.

Dapat kita lihat, bahwa tidak sedikit pembangunan yang sudah menghabiskan dana puluhan bahkan ratusan miliar justru menjadi terbengkalai akibat terjadinya perubahan pimpinan kepala daerah. Dari konsep perencanaan, apalagi adanya tahapan perencanaan baik jangka pendek, menengah dan panjang, mestinya tidak mungkin tindakan pembengkalaian pembangunan itu terjadi.

Tetapi pada kenyataanya kita tidak dapat menutup mata, atau menafikan bahwa barang itu ada di hadapan kita semua.

Berapa banyak rencana pembangunan yang sudah sampai kepada pekerjaan fisik, jadi terbengkali tak tentu ujung pangkal padahal dana yang dihabiskan untuk program, mulai dari kajian akademisnya, konsultannya sudah mencapai miliaran rupiah. Lihatlah di hampir seluruh daerah, selalu saja kita temukan jejak-jejak pembangunan yang padam.

Terkadang kita tertegun melihat lorong jalan membentang yang akhirnya dibiarkan menjadi semak belukar. Jembatan yang terpajang gagah, tetapi hanya mencorong ke langit, tak jelas kapan dilanjutkan pembangunannya.

Gedung-gedung yang terlihat gagah, menjadi sarang hantu dan tempat kenakalan para generasi sampah. Atau dermaga yang hanya sampai kepada tiang-tiang pancang tempat tembakul melepas lelah. Ada kawasan-kawasan yang sudah selesai denahnya dari konsultan, tetapi denah itu hanya menjadi hiasan dinding, sebab meskipun biaya konsultan pembuatannya sudah miliaran rupiah, tetapi tak ada tanda akan memulainya.

Saya memang tidak pernah menghitung secara detail berapa besar dana ketersia-siaan di masing-masing daerah ak-

SURAT

ibat ketidakberlanjutan pembangunan ini. Tetapi menurut perkiraan saya, di masing-masing daerah dananya dapat mencapai ratusan miliar rupiah. Sebuah angka yang sesungguhnya jauh lebih besar dalam penyumbang ketidakefesienan anggaran jika diukur dari tindakan korupsi yang ada di masing-masing daerah.

Saya tidak tahu apakah tindakan pembiaran kegiatan pembangunan bolehboleh saja atau tidak, tetapi jika dilihat dari kenyataanya, sepertinya sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja. Padalah kondisi seperti ini sudah jelas memberikan nilai negatif bagi kemajuan daerah, bagi kesinambungan pembangunan di tiap-tiap daerah.

Pada sisi lain pekerjaan yang seperti ini mengesankan bahwa proses perencanaan di daerah benar-benar tidak berjalan, terutama dalam skenario jangka panjang pembangunan itu sendiri. Sulit juga untuk dimengerti mengapa pemerintah yang memiliki standar perencanaan yang begitu baik, dengan sistem penahapan perencanaan yang berjalan, lalu tiba-tiba dapat mengabaikan sebuah pembangunan yang sudah menghabiskan dana miliaran untuk ditelantarkan begitu saja.

Agak aneh memang, tapi dapat kita duga bahwa hal itu terjadi sangat mungkin disebabkan oleh proses perencanaan pembangunan yang terjadi dilakukan tanpa kajian yang baik, dan asalasalan. Standar yang di buat melalui proses standar perencanaan tidak dijalankan dengan maksimal, tetapi hanya sekadar melegitimasi program yang diusulkan saat itu saja.

Atau mungkin saja, birokrasi yang sesungguhnya menjadi sebagai roda pembangunan tidak memberikan pertimbangan dari aspek pembangunan daerah kepada pimpinan baru, dan mereka cenderung ikut begitu saja. Tentunya dengan alasan kebijakan pimpinan atau dengan pertimbangan daripada-daripada. Banyak alasan, banyak argumen, yang dapat dikemukakan kenapa itu terjadi, dan apapun jawabannya, menurut saya sudah menjadi tidak terlalu penting. Yang patut disadari dan diwaspadai adalah bagaimana sikap pembangunan yang demikian hendaknya sudah dapat dihindari.

Suksesi pemimpin sebaiknya bukan sebagai titik penghambat bagi pembangunan jangka panjang sebuah daerah, namun dia harus mampu memperpendek langkah menuju titik kemajuan masingmasing daerah. Sebuah program pembangunan yang sudah dicanangkan sebelumnya, apalagi sudah sampai mengucurkan dana begitu besar, sebaiknya haruslah diteruskan apapun alasannya.

Kita menyadari bahwa masing-masing

P E MB A C

A

Potensi yang Terabaikan KONDISI Kota Pekanbaru saat ini , apabila kita memasuki pasar tradisional, mal, maupun perkantoran, baik milik pemerintah atau swasta yang ada, baik itu di pusat kota maupun di pinggiran, kita akan menemui jejeran kendaraan bermotor baik roda 2 maupun 4, yang terparkir di semua sudut halaman yang tersedia. Bahkan sudah mengambil hak-hak pejalan kaki, alias diparkir di bahu dan trotoar jalan yang ada, suatu pemandangan yang lazim kita temukan saat ini.

Jika ditelusuri lebih jauh, pada umumnya kendaraan tersebut adalah milik pedagang atau pegawai kantor yang bersangkutan, apabila ada milik pengunjung atau masyarakat yang berurusan, tentunya tidak akan berlamalama parkir di tempat tersebut.

Berbeda dengan kenderaan milik pedagang atau pegawai yang bekerja di tempat tersebut,

tentunya kendaraan tersebut akan parkir mulai awal hingga akhir mereka bekerja, antara 6-8 jam setiap harinya.

Melihat potensi kendaraan pedagang dan atau pegawai yang parkir di kantor atau pasar tradisionil maupun mal, sudah seyogyanya pemangku kepentingan di kota ini untuk menerapkan biaya parkir seperti yang banyak diterapkan di kota-kota besar dunia dan di pusat perbelanjaan modern, di mana setiap kenderaan yang parkir di mana saja akan dikenai biaya parkir. Di sini perlunya manajemen parkir.

Kebijakan seperti ini, pada awalnya pasti akan mendapat banyak tantangan, terlebih dalam situasi yang kurang mendukung saat ini, namun jika kita semua mau berpikir jangka panjang, tentunya kebijakan seperti ini akan mendapat dukungan.

Banyak hal yang akan didapatkan dari ke-

bijakan pengenaan biaya parkir seperti yang telah sebutkan di atas, selain penambahan Pendapatan Asli Daerah bagi kota guna membiayai pembangunannya, juga akan membantu mengurangi pemakaian kenderaan pribadi dan kemacetan di jalan raya, terutama pada jam-jam sibuk dan hari kerja. Sehingga juga akan berpotensi mengurangi pencemaran lingkungan oleh asap kenderaan bermotor. Di sisi lain Pemko juga dituntut untuk senantiasa meningkatkan kenyamanan dan keamanan angkutan umum yang ada saat ini, yang pada ujungnya nanti juga akan bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah melalui BUMD yang ada.*** Idham Teja Santoso, Jalan Pesantren AlKaustar, Kulim, Pekanbaru

kepala daerah terutama saat mengajukan diri sebagai peserta pilkada memang sudah menyiapkan visi dan misinya.

Mereka juga harus secepat mungkin mengerjakan visi dan misinya, sebab kalau tidak bisa dianggap tidak menepati janji. Kita dapat memahami hal itu, tetapi sebaiknya mereka juga tidak mengabaikan proses pembangunan yang sudah berjalan lalu tidak disentuh sama sekali.

Kepala daerah yang baru, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kalangan birokrat perencanaan daerah sebenarnya pasti sudah tahu bahwa yang membuat perencanaan itu adalah pemerintah daerah.

Artinya, setiap perencanaan yang sudah dibuat oleh daerah dan mendapat pengesahan dari DPRD haruslan tetap dijalankan, jangan sampai dibiarakan menjadi terbengkalai.

Semua stakeholder yang ada di daerah tidak dapat memandang lagi ini program si A atau si B. Stakeholder juga tidak dapat mengatakan ini perkerjaan si A atau si B, sehingga tidak perlu untuk dilanjutkan karena merasa bukan lagi menjadi tanggung jawab yang baru. Sebab persoalannya bukan kepada siapa yang bertanggung jawab, atau siapa yang melakukan.

Tetapi karena sebuah program yang sudah mendapat pengesahan dari komponen atau lembaga yang berwewenang di daerah maka dia sudah menjadi program daerah sehingga memang harus dilanjutkan dan tak boleh dibiarkan berhenti.

Malahan jika kita lihat dari aspek ini, bisa jadi kepala daerah yang tidak melanjutnya pembangunan yang dilakukan oleh pimpinan sebelumnya, atau sama sekali tidak mau peduli dengan alasan lain termasuk masalah hukum misalnya dapat dikenakan sanksi. Apalagi ada unsur kesengajaan menelantarkan program pembangunan terutama yang sudah masuk dalam penganggaran daerah mungkin boleh dikenakan sanksi lebih berat karena bisa saja dianggap dengan sengaja menyianyiakan keuangan daerah.

Bayangkan, misalnya kalau setiap pergantian pemimpin daerah ada proyek yang nilainya puluhan bahkan ratusan miliar yang tidak dikerjakan atau tidak ditindak lanjuti. Berapa kerugian daerah akibat itu, apa gunanya sistem perencanaan daerah yang dibuat dalam bentuk RPJM dan RPJP. Kini kita sedang menghadapi pilkada, kita sedang menunggu kelahiran pemimpin baru. Kita boleh bersemangat, mengikuti proses suksesi yang terjadi, kita boleh pro dan kontra terhadap tokoh dan calon-calon yang ikut bertanding, tetapi bagi kita, bagi masyarakat ada hal yang lebih penting untuk terus dijaga, yakni konsistensi dan keberlanjutan pembangunan daerah jangan terabai.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015 ___

5

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode LPKR SSMS LPPF SMGR PTBA

Harga 1.160 1.600 15.900 10.800 6.025

Selisih Persentase KLBF + 35 6.497 ASII - 55 5.627 BBRI + 125 4.850 SMRA - 120 5.125 TLKM - 350 4.411

1.350 6.425 10.525 1.435 2.715

- 35 - 175 0 - 30 + 50

4.309 4.132 4.110 3.861 4.530

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 16 November 2015 Data Terakhir 4.442.18 756,48 581,14 1,616,70 878,47 387,50 1.111,55 2.030,66 474,24 890,79 658,61 814,03 1.140,32

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan Persentase - 30,66 - 0,69% - 6,41 - 0,84% - 6,02 - 1,03% - 21,02 - 1,28% - 13,35 - 1,50% - 3,79 - 0,97% - 26,10 - 2,29% - 6,94 - 0,34% - 1,29 - 0,27% - 10.25 - 1,14% - 2,24 - 0,34% - 2,08 - 0,25% - 10,71 - 0,93%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 16 November 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.801,00 9.698,52 21.003,74 9.820,79

Beli (Rp) 13.663,00 9.599,52 20.785,52 9.715,76

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

112,69 14.794,67 2.164,86 3.148,04 1.780,61 3.680,46

111,53 14.645,37 2.143,22 3.111,59 1.762,76 3.642,69

Harga Produk Mulia per 16 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 50 2.600.000 100 5.150.000 12.800.000

25.550.000 51.050.000 SUMBER: PEGADAIAN

Selektif Manfaatkan Peluang JAKARTA (RP) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan tergantung gerak market global. Terutama Dow Jones Industrial (DJI) yang memasuki fase koreksi. Namun, apa benar DJI pasti akan turun tidak ada yang bisa menggaransi. Yang pasti, kalau indeks turun masih akan dijaga pada level terbawah di kisaran 4.422. ”Teror Paris bukan satu-satunya komponen penentu indeks. Masih banyak faktor lain yang ikut andil menekan inds,ek”•ungkap Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta kemarin.

Selanjutnya, lanjut Satrio, kalau misalnya DJI ambles hingga lebih dari 2 persen, potensi indeks menuju kisaran 4.350 amat terbuka. Peluang itu kalau ditilik lebih seksama, kemungkinan itu belum tertutup.

Apalagi, DJI sedang dalam tren turun dan masih ada ruang untuk turun. Dalam kondisi demikian, saham lapis pertama dihajar dan lapis kedua dijaga kalangan bandar. ”Jadi, selektif dan jeli memanfaatkan peluang,” saran Satrio.

Sinarmas Sekuritas melansir indeks akan bergerak mixed di kisaran 4408-4486. Indeks akan menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dengan perkiraan stagnan ke level 7,5 persen. Sahamsaham dapat diperhatikan semacam Semen Indonesia , Lippo Karawaci, Gudang Garam, dan Gajah Tunggal.

Mandiri Sekuritas mencatat indeks kemarin 30 poin (0,69 persen) ke posisi 4.442. Sebanyak 80 saham naik, 179 saham turun, 75 saham tidak bergerak, dan 225 saham tidak ditransaksikan. Investor membukukan transaksi Rp 3,55 triliun, terdiri atas transaksi reguler Rp2,77 triliun, transaksi negosiasi Rp783,63 miliar, dan transaksi tunai Rp 6 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih Rp 408,72 miliar.

Seluruh 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor aneka industri melepuh 2,29 persen dan sektor tambang anjlok 1,5 persen. Saham sektor aneka industri paling terkoreksi adalah PT Sepatu Bata Tbk minus 3,92 persen ke Rp 980 dan PT Pan Brothers Tbk tekor 3,81 persen menjadi Rp 505. Pada sektor tambang, saham paling melemah adalah PT Golden Eagle Energy Tbk defisit 9,76 persen ke posisi Rp 222 dan PT Resource Alam Indonesia Tbk tekor 6,98 persen menjadi Rp 600.

Mayoritas indeks saham Asia terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan indeks Nikkei225 Jepang minus 1,04 persen, indeks Kospi Korsel melemah 1,53 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,72 persen.(far/jpg)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

TELKOMSEL FOR RIAU POS

TELKOMSEL 4G LTE: Dari kiri ke kanan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Gubernur DIJ yang diwakilkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr Ir Didik Purwadi, Wali Kota Jogjakarta Drs H Haryadi Suyuti dan Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid saat meresmikan Telkomsel 4G LTE di Jogjakarta, Sabtu (14/11/2015).

Hadirkan Layanan Digital Lifestyle Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

DALAM upaya memberikan pelanggan pengalaman mobile broadband terbaik dan layanan digital lifestyle yang lengkap, Telkomsel hadir dengan layanan 4G LTE di Kota Jogjakarta.

Beroperasinya layanan Telkomsel 4G LTE di Jogjakarta menjadikannya sebagai kota kesepuluh yang menghadirkan layanan serupa, setelah sebelumnya secara komersial diluncurkan di Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, dan Batam.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, Jogjakarta adalah kota yang penuh dengan semangat kreativitas dan anak muda. Sebagai kota yang kaya dengan pelajar dan developer muda, potensi besar Jogjakarta dalam hal kreativitas perlu untuk didukung oleh infrastruktur yang

andal, seperti halnya melalui jaringan 4G LTE. ‘’Layanan ini kami harap juga dapat menjadi pendukung utama lahirnya berbagai kreativitas di bidang digital dari Jogjakarta untuk dapat dibawa ke tingkat nasional bahkan menembus pasar global,’’ ujar Ririek.

Ririek menjelaskan, bahwa kenaikan penggunaan layanan data sebesar 160 persen di Jogjakarta pada kuartal ketiga 2015 dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa mobile digital lifestyle telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Jogjakarta.

Layanan Telkomsel 4G LTE dengan kualitas yang andal dan mampu memberikan akses data yang lebih cepat pun dipercaya dapat meningkatkan pengalaman dalam berinternetan dan menikmati berbagai aplikasi digital, sehingga akan membantu meningkatkan produktivitas pelanggan.

Saat ini Telkomsel memiliki sekitar 55

persen pelanggan data dari total pelanggan di Jogjakarta. Sedangkan terdapat sekitar 45.000 ribu pelanggan Telkomsel di Jogjakarta yang menggunakan handset (ponsel) 4G. Adapun layanan Tekomsel 4G LTE di Jogjakarta beroperasi di frekuensi 1800 MHz menggunakan pita selebar 10 MHz, yang kecepatannya bisa mencapai 75 Mbps, sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil.

Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan di Jogjakarta di dalam menikmati layanan mobile broadband, jaringan Telkomsel 4G LTE Telkomsel mencakup lokasi-lokasi strategis di Kota Jogjakarta termasuk kampus UGM, UNY, UIN, UPN, UKDW, Malioboro, Keraton, bandara, perumahan padat, cafe, jalan-jalan protokol dan pusat-pusat perbelanjaan.

“Hadirnya layanan ini di berbagai

lokasi strategis seperti daerah wisata kami harap akan mendukung aktivitas komunikasi para wisatawan yang berkunjung ke Jogjakarta. Layanan data yang cepat ini akan membantu para wisawatan untuk berbagi momen-momen indah mereka melalui media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video dengan lebih lancar,” papar Ririek.

Dalam memberikan layanan 4G yang lengkap, pada peluncuran ini juga diperkenalkan berbagai aplikasi digital, seperti yang dibuat oleh dua tim finalis Telkomsel NextDev (kompetisi membuat aplikasi Smart City) asal Jogjakarta yaitu HiCo yang merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengontrol peralatan listrik atau elektronik melalui smartphone dan healink yang merupakan aplikasi mobile pelayanan kesehatan yang fokus pada peningkatan fungsi penyedia jasa kesehatan.(kom)

Proyek Listrik 35 Ribu MW Terkendala JAKARTA (RP) - Pelaksanaan pembangunan proyek listrik 35 ribu MW terancam terkendala.

Padahal, ini menjadi salah satu program yang selalu disuarakan oleh pemerintahan Joko Widodo. Hal ini salah satunya masih terdapat konflik lahan di beberapa wilayah hutan.

Ketua Umum Green Network Indonesia, Transtoto Handadhari menyebutkan bahwa konflik lahan masih sering terjadi di kawasan hutan Indonesia. Pemahaman antara hutan rakyat, hutan adat dan hutan konservasi pun masih menimbulkan tanda tanya.

Padahal pelepasan wilayah hutan untuk dijadikan proyek listrik tersebut dipastikan akan menimbulkan masalah baru. ”Aturan terkait hal tersebut pun perlu direvisi,” ungkap Transto-

to kemarin (16/11), di Jakarta.

Yakni, Peraturan Bersama (Perber) Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Kepala Badan PErtahanan NAsional RI Nomor 79/2014, No. PB3/Menhut-II/2014; No.17/PRT/M/ 2014; dan No. 8/SKB/X/2014 Tentang Cara PEnyelesaian Penguasaan Tanah yang Berada di Dalam Kawasan Hutan.

Meski demikian, Perber tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya degradasi fungsi hutan. Beleid tersebut memberikan hal atas tanah bagi orang-orang atau kelompok masyarakat untuk menguasai ataupun menggunakan tanah kawasan hutan. ”Tapi tanpa adanya konservasi, jelas ini bisa fatal untuk keadaan hutan kita selanjutnya,” tuturnya

Tak hanya itu, Perber ini juga mengabaikan prosedur pelepasan kawasan hutan maupun alih fungsi yang semestinya melibatkan DPR setempat. Jika kepemilikan tersebut masih menimbulkan konflik, maka jika proyek listrik tersebut mulai dijalankan akan menimbulkan konflik lahan yang berkelanjutan. ”Perlu kita perkuat legalitas kepemilikan kawasan hutan tersebut,’’ tutur Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Abdon Nababan.

Sehingga, tidak akan ada sengketa batas pertanahan antara satu dengan yang lain. Penyelesaian konflik lahan di kawasan hutan ini perlu dilakukan secara bijak. ’’Berdasarkan data, tanpa menimbulkan pertumpahan darah dan ditetapkan secara legal,” ungkapnya.(lus/jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

PERUSAHAAN___ Toyota Incar Pasar Australia ___

JAKARTA (RP)- Rencana penutupan sejumlah pabrikan otomotif di Australia membuka peluang bagi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk masuk ke pasar Negeri Kanguru tersebut. Riset pasar sedang dilakukan untuk menentukan mobil yang cocok diekspor ke Australia. ‘’Pabrik Toyota Australia tutup pada 2017, General Motors (GM) tutup 2017, lalu Ford juga sudah menyatakan akan menutup pabriknya pada 2016. Ini peluang besar bagi kami sebagai negara terdekat untuk mengekspor kendaraan ke Australia,’’ ujar Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas setelah menemui Menteri Perindustrian kemarin (16/11).

Saat ini industri otomotif Australia memang sedang tertekan karena biaya produksi mobil lebih mahal daripada mengimpor. Sebab, nilai tukar mata uang dolar Australia (AUD) menguat. ‘’Saat seperti itu, import dutynya (pajak impor) 0 persen sehingga daya saing industri melemah. Akibatnya, lebih baik impor,’’ jelas Made.

Dia menuturkan, Toyota Indonesia serius akan menyerbu pasar yang ditinggalkan Toyota Australia, GM, dan Ford di Australia. ‘’Dari pengamatan sekilas, kendaraan niaga seperti Hi-Lux atau SUV Fortuner yang cocok,’’ ungkapnya.

Selain melihat potensi pasar Australia, Toyota Indonesia mempelajari pasar di berbagai kawasan lain yang mungkin terbuka untuk pasar ekspor. Sebagai contoh, rencana Presiden Jokowi bergabung dengan kelompok Trans-Pacific Partnership (TPP) bisa jadi menguntungkan. ‘’Kami pelajari pasar Amerika,’’ tutur Made.

Di samping itu, Made mengungkapkan bahwa Toyota Indonesia sedang menjajaki pasar baru di wilayah Afrika Utara. Sebab, perkembangan ekonomi dan infrastruktur negara-negara di Benua Hitam tersebut termasuk bagus. ‘’Ada Mesir, Nigeria, dan Angola yang pertumbuhan ekonomi dan infrastrukturnya bagus sekali.

Tipikal konsumennya hampir sama dengan Timur Tengah,’’ terangnya.(tia/jpg)

ENERGI___ Kebut Konversi, Bikin Pengisi BBG Mobile ___

JAKARTA (RP) - Program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas memang berjalan tidak lancar. Tapi, PT Pertamina melalui anak perusahaannya, yaitu Pertagas, tidak berarti ikut lesu menjalankan program tersebut. Buktinya, kemarin Pertamina meresmikan mobile refueling unit (MRU) seharga Rp12 miliar per unit.

Peresmian truk yang berfungsi untuk mengisi bahan bakar gas (BBG) itu dilaksanakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Total ada empat MRU yang akan parkir di beberapa titik. Mulai SPBG Pulogebang, Jakarta Timur, SPBU COCO Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta, rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, dan Lapangan Banteng. ‘’MRU jadi solusi susahnya mendapat lahan dan untuk membangun SPBG,’’ ujar Dirut Pertamina Dwi Soetjipto. Kendaraan tersebut memiliki pompa di bagian belakang truk. Masing-masing memiliki ukuran kontainer 20 kaki atau sekitar 6,1 meter dengan kapasitas penyimpanan compressed natural gas (CNG) 1.800 liter setara premium (LSP).

Sebagaimana khas produk gas, Pertamina yang menjual melalui merek dagang envogas juga menyebutkan kebersihan lingkungan dan harga murah sebagai keunggulan BBG. Saat ini envogas dilepas Rp3.100 per LSP. Itu jauh lebih murah daripada premium yang saat ini Rp 7.400 per liter.

Harga itu, lanjut Dwi, sebenarnya tidak sesuai keekonomian BBG. Seharusnya, BBG bisa dilepas Rp4.500 per LSP. Namun, untuk menggenjot pengguna gas, Pertagas masih menjual di bawah harga keekonomian. ‘’Target kami, sampai akhir 2015 konsumsinya mencapai 42 ribu LSP,’’ jelasnya.

Sementara itu, pada 2016, penggunaan BBG diharapkan naik sampai 47,9 ribu LSP. Peningkatannya memang sedikit, tapi bisa dimaklumi karena converter masih mahal.(oki/jpg) ___

TELEKOMUNIKASI___

TKDN, Vendor Ponsel Butuh Ekosistem SURABAYA (RP) - Upaya pemerintah menerapkan aturan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) mendapat tanggapan dari produsen ponsel. Mereka meminta pemerintah menciptakan ekosistem industri konten lokal. ‘’Untuk beberapa komponen tertentu, sebagai vendor asing kami masih susah memenuhi. Bukan karena kami tidak mau, tetapi memang komponen tersebut belum tersedia di industri dalam negeri,’’ kata Chief Community Officer PT Indonesia Oppo Electronics Aryo Meidianto A, kemarin (16/11).

Pemerintah menetapkan semua vendor asing harus memenuhi TKDN minimal 30 persen pada 1 Januari 2017. Pemerintah juga mencanangkan nantinya aturan TKDN untuk vendor asing itu menjadi 100 persen. ‘’Perputaran uang di industri ponsel Indonesia bisa mencapai Rp 80 triliun per tahun. Tetapi, hanya 35-40 persen yang masuk Indonesia,’’ kata Presiden Direktur PT Panggung Electric Citrabuana Ali Soebroto Oentaryo.

Menurutnya, aturan TKDN akan berimbas positif ke industri dalam negeri maupun neraca perdagangan Indonesia. ‘’Setidaknya aturan tersebut bisa membuat jumlah uang masuk ke Indonesia semakin besar. Selain itu, jika aturan diterapkan 100 persen, bukan tidak mungkin seluruh uang itu masuk ke Indonesia,’’ ungkapnya.

Pada 2014, impor ponsel Indonesia tercatat Rp61 triliun. Di sisi lain, Aryo menambahkan, produsen ponsel membutuhkan dukungan ekosistem industri yang memadai untuk memenuhi TKDN. ‘’Dari hulu ke hilir setidaknya terintegrasi seperti industri sepeda motor. Komponen yang kami gunakan juga terkait segmentasi kami di pasar premium yang membutuhkan dukungan industri komponen lokal dengan kualitas bagus,’’ ungkapnya.

Pemerintah harus memberikan insentif di industri komponen lokal agar mampu tumbuh. Vendor juga membutuhkan dukungan dari segi software seperti developer Android. ‘’Seharusnya pemerintah mulai membina developer software. Saat ini fokus pemerintah baru membina start-up,’’ tuturnya.

Hal sama diungkapkan Head of Device Smartfren Sukoco Purwokardjono. ‘’Sampai saat ini, TKDN kami 20-25 persen. Beberapa komponen yang masih impor memang yang kategorinya high tech, misalnya chipset dan touch panel,’’ katanya. Menurut Sukoco, industri dalam negeri bisa belajar membuat komponen dari yang paling mudah dulu. ‘’Jika sudah bisa, lama-lama akan merambah komponen yang lebih rumit,’’ pungkasnya.(vir/c17/oki/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN

SHARP FOR RIAU POS

TERIMA PENGHARGAAN: General Manager Brand Strategy Group Division Sharp Indonesia, Haruhiko Sano menerima penghargaan Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) di Jakarta, belum lama ini.

Sharp Raih ICSA 9 Tahun Berturut-turut Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

KOMITMEN PT Sharp Electronics Indonesia memberikan layanan purnajual kepada para konsumen setianya mendapat apresiasi. Dalam survei Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) yang dilaksanakan tahun ini, Sharp kembali dinobatkan sebagai merek elektronik terbaik pilihan konsumen Indonesia untuk kategori lemari es. Ini merupakan penghargaan kesembilan kali berturut-turut yang diterima Sharp dalam sembilan tahun terakhir.

General Manager Brand Strategy Group Division

Sharp Indonesia, Haruhiko Sano menyebutkan, menciptakan produk-produk dengan teknologi terdepan merupakan impian seluruh pemain di industri elektronik.

Namun, tidak banyak yang mampu mempertahankan komitmennya untuk terus mendampingi konsumen Indonesia melalui pelayanan purnajual yang paripurna. ‘’Maka di tengah persaingan yang kian sengit, Sharp adalah satu-satunya merek yang berhasil menjaga kepercayaan konsumen berkat konsistensinya dalam mengembangkan pelayanan ini.

Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh konsumen, rekan-rekan media, serta

para partner karena berkat dukungan merekalah kami dapat melangkah sejauh ini,’’ jelas Haruhiko Sano dalam pernyataan resminya, diterima Riau Pos, Senin (16/11.

Penghargaan ini sendiri diterima Sharp 12 November lalu. Dan pada tahun ini produk lemari es milik Sharp meraih Total Satisfaction Score (TTS) sebesar 3,941. Angka ini diperoleh berdasarkan empat parameter tingkat kepuasan yang telah diukur dengan metode weighted mean (rata-rata terbobot).

Keempat parameter tersebut kepuasan terhadap kualitas produk/jasa, kepuasan terhadap harga yang mereka bayar, keyakinan pelanggan bahwa merek yang digunakan adalah merek terbaik dan ha-

rapan pelanggan terhadap suatu merek akan kemampuannya dalam memberikan kepuasan di masa mendatang.

Penghargaan beruntung hampir satu dekade itu tida lepas dari luasnya jaringan purna jual Sharp. Hingga kini, Sharp Indonesia memiliki 382 titik layanan. Termasuk 140 unit armada mobil dan 2 unit Sharp Mobile Service Station (SMSS).

Armada servis keliling Sharp telah menjangkau lebih dari seratus kota di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan dengan total jarak tempuh 150 ribu km sejak diluncurkan pada tahun 2011 lalu.

Untuk melengkapi komitmen ini, pada Juni 2015 Sharp meluncurkan layanan servis

terbaru berupa armada truk SMSS guna menjangkau seluruh konsumen dalam negeri. Diluncurkannya armada ini merupakan salah satu strategi kepuasan pelanggan Sharp di tahun fiskal 2015. Sekaligus untuk melengkapi jajaran unit yang telah beroperasi.

Dengan tampilan yang lebih kompak, tangguh, dan lincah, armada servis truk terbaru dari Sharp ini dapat lebih mudah menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia yang akses jalannya masih cukup sulit dilalui.

Hingga akhir 2015 nanti, Sharp pun menargetkan untuk berkunjung ke-15 kota di Indonesia dan memberikan lebih dari 500 layanan konsumen seperti konsultasi, perawatan, ataupun perbaikan unit.(kom)

Capella Honda Berangkatkan Bikers ke Honda Bikers Day 2015 PEKANBARU (RP) - PT Capella Dinamik Nusantara selaku main dealer Honda wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau melepas 17 bikers untuk mengikuti iven akbar Honda Bikers Day 2015. Kegiatan tahunan PT Astra Honda Motor ini berlangsung di Pantai Teleng Ria, Pacitan Jawa Timur. Pesertanya tahun ini akan mencapai puluhan ribu bikers dan komunitas pecinta sepeda motor Honda dari seluruh Indonesia.

Customer Care Head Capella Honda Donni D Marpaung, Honda Bikers Day 2015 merupakan penyelenggaraan ketujuh setelah tahun lalu digelar di Pantai Pandawa, Bali. Setiap tahun pula, kata Donni, Capella Honda sebagai main dealer di tiga provinsi di Sumatera mengirimkan perwakilannya. Tahun ini Honda Bikers Day memilih ‘’Satu Hati, Satu Indone-

sia.’’

Lanjut Donni, kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang silahturahmi dan memperkuat hubungan sesama Komunitas Honda di seluruh Nusantara. Dalam kegiatan ini, Capella Honda mengirimkan 12 bikers yang tergabung dari berbagai komunitas sepeda motor Honda wilayah Riau yakni Motor Tua Duri (MTD), Honda Tiger Mailing List (HTML), Pekanbaru Tiger Club (PETIC), Riau CBR Club (RCC), Classic Cub Club (CCC) dan Om Classic. ‘’Di samping komunitas Honda dari wilayah Riau yang melakukan touring, kami juga melepas komunitas Honda dari Aceh yakni Aceh CBR Rider Club, Lhokseumawe Tiger Bikers Club, Motor Sport Community Aceh, Honda Klasik Atjeh, dan Ranger Streetfire Langsa dan Honda Streetfire Community Medan,’’ sebut Donni, Senin (16/11).(end)

HENDRAWAN/RIAUPOS

LEPAS BIKERS: Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara, Sie Ceng didampingi Honda Customer Care Departement Head Donni D Marpaung melepas bikers menuju Pacitan Jawa Timur, Senin (16/11/2015).

Beli Rumah Dieng Residence Cluster Rumbai Berhadiah Umrah

Nasabah BRI Unit Gunung Raya Raih Hadiah Avanza

PEKANBARU (RP) – Perusahaan pengembang, PT Aperindo Jaya Makmur menawarkan promo spektakuler untuk pembelian perumahan Dieng Residence Cluster Rumbai yang berlokasi di Jalan Patria Sari Rumbai.

Promo spektakulernya adalah setiap pembelian rumah di Dieng Residence Cluster Rumbai, konsumen langsung mendapatkan hadiah umrah ke Tanah Suci Mekkah. ‘’Untuk akhir 2015 ini kami menawarkan program yang spektakuler setiap pembelian rumah Dieng Residence Cluster konsumen akan mendapat hadiah umrah ke Tanah Suci Mekkah. Ini merupakan

DURI (RP) - Acara puncak Pesta Rakyat Simpedes (PRS) Semester I 2015 yang digelar BRI Kantor Cabang Duri di lapangan Simpang Rangau, Duri, Sabtu (14/11) berlangsung meriah dan bertabur hadiah.

Acara tersebut dibuka dengan pelepasan balon oleh Camat Mandau diwakili Kasi Pelum Dadang Mustari dan pemukulan beduk oleh Kabag Mikro Kanwil BRI Pekanbaru, Badren.

Dalam penarikan undian Simpedes di hadapan notaris Riama Gulton SH, Dinas Sosial, dan jajaran kepolisian tersebut, nasabah BRI Unit Gunung Raya, Ponimin berhasil meraih hadiah utama satu unit mobil Toyota Avanza.

Lima nasabah lain juga beruntung mendapatkan hadiah kedua, masing-masing satu unit sepeda motor Honda Vario. Di luar itu masih banyak lagi hadiah menarik lain untuk nasabah yang beruntung.

Kepala Cabang BRI Duri, Dimas Aryo Jolodara dalam sambutannya menyebut, PRS kali ini menerapkan konsep 4P yakni pawai (Jumat petang), pasar (stan nasabah binaan), panggung hiburan, serta panen hadiah untuk

program akhir tahun buat para calon konsumen Dieng Residence Cluster Rumbai,’’ ujar Manajer Marketing Perumahan Dieng Residence Cluster Rumbai, Rio Munandar kepada Riau Pos, Senin (16/11).

Lokasi perumahan mudah diakses, dekat Universitas Lancang Kuning, Politeknik Caltex Riau ( PCR), lapangan golf Caltex serta hanya 15 menit dari Mal Ciputra Seraya Pekanbaru.

Soal kualitas bangunannya, Rio menyebutkan, Perumahan Dieng Residence Cluster Rumbai banyak memiliki kelebihan. Mulai dari rangka atap yang menggunakan baja ringan atap fancy, jendela berbahan alumuni-

um. Sedangkan lantainya mengunakan Granito ukuran 60x60 centimeter. ‘’Kamar mandi mengunakan closed duduk.

Untuk fasilitasnya ada musala, taman bermain, jalan lingkungan paving block serta keamanan 24 jam. Adapun tipe yang tersedia yaitu tipe 65 dan tipe 160,’’ jelasnya.

Bagaimana soal harga?

Rio menjamin harga cukup bersaing. Selain itu khusus DP (down payment) bisa diangsur tiga kali. ‘’Jadi jangan buangbuang kesempatan ini.

Kapan lagi beli rumah dan kita juga bisa menikmati ibadah umrah ke Mekkah,’’ tutup Rio.(mar)

PT APERINDO JAYA MAKMUR FOR RIAU POS

TIPE 65: Gambar rumah tipe 65 Perumahan Dieng Residence Cluster Rumbai.

nasabah loyal.

Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa dari berbagai pihak terhadap acara ini.

“BRI tumbuh dan besar dengan dukungan dan kontribusi nasabah. Tanpa nasabah, BRI tak akan bisa jadi bank sebesar ini,” katanya.

Ia mengimbau hadirin mengajak keluarga dan masyarakat berbondong membuka tabungan Simpedes.

Dia juga tak lupa menyebutkan fasilitas dan jaringan kantor BRI yang tersebar luas di wilayah ini. Semuanya, kata Dimas, siap memberikan layanan setulus hati.

Ajakan senada juga disampaikan Kabag Mikro BRI Kanwil Pekanbaru, Badren. Selain menyampaikan keunggulan komparatif BRI dengan tabungan Simpedes yang diundi per kantor cabang dua kali setahun, dia juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan program KUR (kredit usaha rakyat) BRI yang diluncurkan untuk mendukung program pemerintah.

“Bunganya hanya 0,55 persen per bulan. Kalau meminjam Rp10 juta, bunganya hanya Rp55 ribu sebulan, atau hanya Rp2.000 per hari, sama dengan tarif sekali parkir,” ucapnya.(sda) TATA LETAK: WAN SARUDIN

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

7

NUKE FATMASARI/RIAU POS

PENAMBAHAN LANTAI: Manajemen Mal SKA akan melakukan penambahan lantai yang rencananya akan selesai tahun depan.

Struktur Mal SKA Sudah Dianalisa Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

HENDRAWAN/RIAU POS

UNRI EXPO: Stan Enoki Japanese Restoran banyak dikunjungi mahasiswa saat mengikuti festival di Unri Expo, Ahad (15/11/2015).

Lima Hari, Enoki Jual 700 Paket Masakan Jepang PEKANBARU (RP) - Restoran masakan khas Jepang Enoki Pekanbaru menuai sukses pada keikutsertaan tahun kedua di Unri Expo. Buka restoran mini di veneu pajat tebing selama lima hari, lokasi expo, Enoki sukses menjual sebanyak 700 paket menu masakan Jepang.

Capaian ini merupakan yang tertinggi selama keikutsertakan restoran yang kini dipimpin Alumni Akuntansi Unri ini.

Manager Enoki Pekanbaru, Riko Rinaldo menyebutkan, 700 paket terjual itu menandai peningkatan sebanyak 30 persen penjualannya dibanding keikutsertaan tahun lalu.

Menurutnya, ini sekaligus menandai bahwa masakan Jepang cukup dinikmati juga oleh para mahasiswa dan pengunjung Unri Expo yang berlangsung selama tanggal 11-15 November 2015 tersebut. ‘’Tahun ini acaranya jauh lebih bagus dan pengunjungnya juga lebih banyak. Stan Enoki tahun ini juga lebih menarik dari tahun lalu, kami mencoba menghadirkan konsep mini resto. Tahun ini kami juga memberikan menu masakan yang lebih banyak pilihan, total ada empat menu yang kami tawarkan. Sementara tahun lalu cuma ada dua menu,’’ sebut Riko.

Empat menu yang ditawarkan pada pengunjung Unri Expo 2015 adalah Kare Ramyaki, Takoyakien, Okonom dan Sushi. Harga yang disesuaikan untuk kalangan mahasiswa juga menjadi daya tarik lainnya.

Enoki memasang harga yang bisa dijangkau siapa saja, lihat saja Kare Ramen cuma Rp30 ribu, Okonomiyaki cuma Rp20 ribu, sementara menu Takoyaki Rp20 ribu.

Di sini Enoki juga menyediakan Sushi yang cuma Rp20 ribu. Semua menu tersebut akan ditemani minuman Ocha, teh hijau Jepang yang cuma Rp10 ribu-Rp15 ribu.

Berbagai kegiatan yang digelar sekitar pameran juga menjadi penunjang ramainya pembeli pada tahun ini.

Karena sambil menikmati masakan Jepang, pada pameran untuk merayakan hari jadi Unri ini, pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan di lokasi.

Karena juga diisi dengan penampilan accapella, cosplay, stand up comedy, lomba stan terbaik, fotography, lomba karikatur, lomba lagu pop, lomba lagu Melayu, lomba band, tari Melayu dan lainnya.(end)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

MANAJEMEN Mal SKA bersama tim ahli, PT Adhikara Mitracipta sudah melakukan analisa permodelan dan pemeriksaan serta pengujian terhadap struktural bangunan sebelum melakukan penambahan lantai.

Mengabaikan desain struktur awal yang memang telah manajemen rencanakan untuk enam lantai, tim ahli tetap melakukan penyelidikan secara fisik, melakukan pengujian terhadap mutu beton dan tulang-tulang bangunan, mengukur kekuatan dari beton-beton yang telah ada, serta melakukan scan di laboratorium terhadap mutu beton dan tulang bangunan dimaksud. ‘’Semua kami uji dan kami analisa untuk mengetahui bahwa mutu beton dan tulang bangunan Mal SKA masih baik, sesuai serta tidak

berkarat. Hasil ini lalu kami uji dengan menambah model bangunan dengan beban mati dan beban hidup melalui ratusan stimulasi kombinasi gempa guna mendapatkan kemampuan maksimum gedung,’’ ucap Dr Ing Josia selaku perwakilan PT Adhikara Mitracipta, pelaksana struktural penambahan bangunan Mal SKA, Senin (16/11).

Di hadapan perwakilan member Mal SKA Family Card, perwakilan tenan serta awak media massa, baik cetak atau online, Ing memaparkan hasil analisa, pemeriksaan dan pengujian yang telah dilakukan.

Manajemen Mal SKA dapat melakukan penambahan pembangunan lantai karena tiga hal. Pertama, perencanaan awal struktur bangunan Mal SKA sudah mengakomodir penambahan lantai, yang mana penambahan lantai bisa dilakukan.

Kedua, struktur bangunan telah diperiksa dan dianalisa

dengan peraturan gempa terbaru SNI 1726-2012 yang lebih besa dari peraturan gempa terdahulu, yakni SNI 17262002.

Ketiga, mengakomodir pembangunan penambahan lantai agar sesuai dengan beban gempa, maka digunakan struktur yang lebih ringan, dalam hal ini struktur baja dengan plat beton aerasi. ‘’Karena baja maka biaya yang dipergunakan untuk penambahan bangunan jauh lebih mahal. dobel biaya.

Tetapi baja ini lebih ringan sehingga berat bangunan yang ditambah hanya berkisar 1,5 lantai meski bangunan yang ditambah itu sebenarnya adalah 3 lantai. Berat baja ini hanya 1/3 berat beton dan mutu baja yang kami pergunakan bukan mutu biasa. Kami konsen dengan keamanan,’’ paparnya.

Antara beton lantai terakhir dengan baja, ada chemical anchor, yang mana secara teknis baut-baut beton dibor

lalu dimasukkan cairan kimia setelah baja ditanamkan di dalamnya. Kekuatan baja yang ditanam diuji, di mana sambungan satu baja dengan beton akan putus saat baja tersebut ditarik beban 18 ton. ‘’Baja dan beton ini beda.

Baja lebih terasa getarannya karena lebih lentur. Menyikapi ini, kami lakukan bresing atau menyilangkan baja dan kemudian diukur tingkat getarannya/vibrasi agar pengunjung tetap merasa aman dan nyaman saat berada di Mal SKA,’’ jelasnya.

Ing juga memaparkan tentang retak-retak yang terlihat nyata di bangunan Mal SKA. Menurutnya, retak terjadi bukan secara struktural atau betonnya yang retak, namun sebaliknya hanya plesteran yang kurang baik akibat dari pemakaian material finishing. ‘’Retak ini tidak signifikan pengaruhnya terhadap penambahan bangunan Mal SKA,’’ ucapnya.

Di lain pihak, Asisten Di-

rektur Utama PT Citraciti Pacific, Archin Senggana mengatakan, penambahan bangunan Mal SKA yang ditargetkan akan selesai April atau Mei tahun depan, juga sudah mendapat ijin dari pihak terkait, yang mana untuk mendapatkan perijinan harus disetujui dan dilihat dulu kesesuaian MEP (Mechanical, Electrical dan Plumbing engineering), arsitektur serta struktur bangunan. ‘’Mal SKA sudah melalui semuanya karena kami sangat konsen atas keamanan dan kenyaman pengunjung serta tenant. Kontraktor kami bahkan melakukan pengecekan setiap bulan. Semuanya berdasarkan perhitungan dan pertimbangan yang matang,’’ lanjutnya.

Penambahan bangunan Mal SKA ini luasnya 13 ribu meter persegi, yang mana ke depannya, Mal SKA akan punya 100 tenan baru dengan pelayanan yang lebih memuaskan.(kom)

Evalube Scootic MX, Oli Andalan Baru Sepeda Motor Matic PEKANBARU (RP)- Evalube merek pelumas yang di produksi PT Wiraswasta Gemilang Indonesia ini kembali membidik pasar sepeda motor scootic sebagai peluang pengembangan produk barunya dengan menghadirkan Evalube Scootic MX. Evalube memilih Sumatera sebagai lokasi penjualan Scootic MX. Sekarang Scootic MX sudah mulai didistribusikan dan dapat ditemui di bengkel-bengkel daerah Sumatera sejak akhir bulan Oktober 2015.

Marketing Manager Evalube Ivan Rastianto Senin (16/ 11) mengatakan, Scootic MX merupakan pelengkap dari produk Scootic Evalube sebelumnya. Evalube Scootic HX dengan SAE 10W-30, Evalube Scootic YX dengan SAE 20W40, dan kini Evalube Scootic MX hadir dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi yaitu 20W-50.

Evalube Scootic MX dapat menjadi pilihan baru bagi para pengguna motor matic yang memerlukan oli yang lebih kental. Evalube berencana melakukan road show di Sumatera sebagai bentuk soft

PT WIRASWASTA GEMILANG INDONESIA FOR RIAU POS

OLI EVALUBE: PT Wiraswasta Gemilang Indonesia menghadirkan oli Evalube Scootic MX saat road show di Medan, belum lama ini.

launching dari Scootic MX, dengan tema “Melaju Xtra”.

Kota yang termasuk dalam list road show ini adalah Medan, Pekanbaru, Riau. Medan menjadi kota pertama dimana kegiatan ini dilakukan 6-7 November 2015. Jumat (6/11) road show di Universitas Panca Budi yang beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto, km 4,5 – Medan pada siang hari.

Sabtu (7/11) iven Melaju Xtra diadakan sore di Amaliun Foodcourt Jalan Nusantara Nomor 11-Medan. Pada Desember akan digelar road

show di Kota Pekanbaru.

Product Development Team Leader Evalube, Erwan Bambang Kresna memberi-

kan bocoran mengenai kelebihan dari Evalube Scootic MX. ‘’Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh tim dari Evalube, kami menyatakan bahwa Evalube Scootic MX merupakan pilihan terbaik bagi motor matic dengan umur pemakaian di atas 2 tahun,’’ ujarnya.

Formula dari Scootic MX dengan tingkat kekentalan yang tinggi, dapat membuat kerja mesin menjadi lebih ringan dan halus. Evalube Scootic MX merupakan perpaduan dari teknologi veltec dan bahan additive dengan sistem detergen thermal yang stabil, berfungsi untuk mengontrol kadar deposit dan melindungi mesin dari de-

posit yang akan membuat mesin menjadi lebih tahan lama.

Product Development Team Evalube sangat berhatihati dalam mempersiapkan formula Evalube Scootic MX ini. Dengan tujuan memberikan kualitas produk asli buatan Indonesia yang tidak kalah unggul dari brand oli buatan luar negeri. Uji coba dilakukan pada 3 merek motor scootic berbeda, yaitu Yamaha, Honda, dan Suzuki.

Erwan Bambang Kresna menambahkan, pada awalnya ada beberapa jenis formula yang diuji, dan dengan proses uji coba yang telah dilakukan formula Scootic MX merupakan yang terbaik.(dac)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERNASIONAL

8

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Abu Jenazah pun Dicuri BEIJING (RP) - Di Cina, orang meninggal saja tidak bisa tenang. Sebab, para maling makam bergentayangan. Jika dulu hanya mencuri barang-barang yang dikubur di peti mati, kini mereka bahkan mencuri abu dari jenazah itu.

Biasanya abu sisa kremasi tersebut ditaruh di guci besar, lantas dikubur. Keluarga si jenazah yang abunya dicuri tersebut akan dihubungi untuk dimintai tebusan.

Modus baru tersebut terkuak saat seorang perempuan yang bernama Liu mengungkapkan bahwa kuburan suaminya di Xinyang, Provinsi Henan, telah dibongkar. Abu jenazah di dalamnya raib. Pelaku meninggalkan nomor telepon yang ditulis di atas batu nisan. Begitu dihubungi, si pelaku meminta tebusan 20 ribu yuan atau Rp43,2 juta untuk pengembalian abu suami Liu. ‘’Saya akhirnya membayar. Tapi, ternyata si pencuri makam meminta lagi uang yang lebih besar,’’ ujar Liu sebagaimana dilansir Xinhua. Para pencuri itu sudah tahu bahwa pihak keluarga sangat mungkin bakal membayar tebusan. Sebab, dalam kultur budaya Tiongkok, para penduduknya sangat menghormati leluhur dan keluarganya yang telah meninggal.

Liu bukan satu-satunya korban. Setidaknya, ada satu kuburan lagi yang bernasib sama dengan milik suaminya. Yaitu, dirusak, lantas dirampok isinya beserta abunya. Staf yang menjaga kuburan tersebut menyatakan, pelaku adalah kelompok yang terorganisasi dengan baik serta sudah sangat berpengalaman. Mereka sulit terlacak. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kemungkinan para pelaku dari kelompok-kelompok pencuri makam yang masih aktif.(sha/c22/ami/jpg)

Bos Yakuza Tewas Dibunuh TOKYO (RP) - Tatsuyuki Hishida (59), bernasib nahas. Salah satu petinggi kelompok yakuza Yamaguchi-gumi itu ditemukan tewas pada Ahad (15/11) dengan tubuh babak belur karena dipukuli. Dia ditemukan istri dan anak buahnya di rumahnya yang terletak di area Hamadacho Prefektur Mie. Saat ditemukan, kondisinya sudah tidak sadarkan diri dengan tubuh penuh darah. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Mainichi Shimbun melaporkan, jenazah Hishida ditemukan pukul 17.40 waktu setempat. Saat itu istri dan anak buahnya yang berada di dalam mobil di depan rumah tidak bisa menghubunginya. Begitu masuk, mereka menemukan Hishida dalam kondisi bersimbah darah. Tangan dan kakinya diikat. Kematiannya sangat mungkin disebabkan pukulan benda tumpul keras tepat di bagian kepala. Pihak kepolisian menyatakan, kematian Hishida sangat mungkin terkait dengan terpecahnya Yamaguchi-gumi. Hishida adalah pemimpin lapis kedua dari kelompok Aio-kai yang berafiliasi ke Yamaguchi-gumi. Kelompok itu berbasis di Kota Yokkaichi, Prefektur Mie.(sha/c23/ami/jpg)

Suu Kyi Hadiri Sidang Perdana di Gedung Parlemen YANGON (RP) - Parlemen Myanmar menggelar sidang perdananya setelah kemenangan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sepekan lalu. Wartawan mengelu-elukan kedatangan Aung San Suu Kyi di gedung parlemen, Senin (16/11).

Namun, ikon demokrasi Myanmar itu memilih tidak melayani pertanyaan media. Dia hanya mau menerima dua kuntum mawar merah dari pendukungnya sebelum memasuki pintu gedung parlemen.

Win Htein, salah seorang jubir NLD, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap transisi pemerintahan. Sebab, setidaknya sampai Januari nanti, parAUNG SAN lemen masih dikuasai partai politik SUU KYI (parpol) bentukan junta militer. Secara resmi, NLD baru memimpin pada Maret mendatang. ‘’Kami sudah meramalkan bahwa transisi pemerintahan tidak akan 100 persen berjalan mulus,’’ ujarnya.

Senada dengan Win Htein, sejumlah petinggi partai yang lain juga memilih bersiap untuk menghadapi transisi yang alot.

Apalagi, junta militer Myanmar dikenal suka memainkan trik politik demi bisa berkuasa lebih lama. ‘’Kami khawatir sejarah akan terulang,’’ katanya merujuk pada kemenangan besar NLD pada 1990 yang lantas dianulir junta militer.

Pada 1990, pemilu 8 November memberikan kemenangan besar bagi NLD. Bahkan, partai berlambang bintang dan merak itu sukses meraup dukungan 80 persen suara, atau 10 persen lebih banyak ketimbang target. (hep/c23/ami/jpg)

MOHAMAD TOROKMAN/REUTERS

MENANGIS: Kerabat Ahmed Abu al-Aish warga Palestina menangis di pemakaman yang berada di Qalandia dekat Kota Ramallah, Senin (16/ 11/2015). Ahmed merupakan korban tewas yang berdasarkan laporan medis dibunuh tentara Israel, kemarin.

Salah Abdeslam Buron Paling Dicari

Laporan JPG, Paris

Hari berkabung nasional yang dideklarasikan Presiden Prancis Francois Hollande berakhir, Senin (16/11). Tapi, duka masih menyelimuti Negeri Menara Eiffel itu. Kendati demikian, polisi tetap bergerak cepat mengusut teror di enam titik yang merenggut 129 nyawa tersebut.

Hingga kemarin, serangkaian penangkapan masih terjadi di Kota Paris dan sekitarnya. Itu merupakan bagian dari sedikitnya 150 razia yang dilakukan aparat di kota-kota besar Prancis. Razia dan penangkapan dalam skala lebih kecil terjadi di Kota Brussels, Belgia. Khususnya, kawasan Molenbeek yang merupakan tempat tinggal tiga pelaku serangan.

Setelah identitas enam pelaku terungkap, kini polisi fokus mengejar sedikitnya 12 tersangka lain. Sebanyak 12 orang itu diyakini sebagai bagian dari tiga kelompok militan yang melancarkan serangan maut pada Jumat malam (13/11) tersebut. Selain Salah Abdeslam yang kini menjadi buron nomor wahid di Eropa, polisi Prancis juga memburu Abdelhamid Abaaoud.

Harian De Standaard melaporkan bahwa Abaaoud punya hubungan dekat dengan Brahim Abdeslam yang meledakkan diri di Gedung Per-

REUTERS

SALAH ABDESLAM: Foto Salah Abdeslam disebar oleh pemerintah Prancis karena dia menjadi buronan yang paling dicari terkait penyerangan dan bom yang menewaskan warga Prancis, Jumat malam (13/11/2015).

tunjukan Bataclan. Dua pria yang tinggal di Molenbeek itu pernah berkomplot melakukan aksi kriminal pada 2010 dan 2011 lalu. Brahim yang berusia 31 tahun diyakini sebagai kakak Salah.

Selain Brahim yang tewas dalam aksinya dan Salah yang menjadi buron di berbagai negara, satu lagi kakakberadik Abdeslam yang harus berurusan dengan polisi. Dia adalah Mohammed Abdeslam. Pemuda itu tertangkap di Molenbeek dalam razia Kepolisian Belgia. Saat ini, Mohammed masih menjalani pemeriksaan intensif.

Kekompakan Brahim dan Abaaoud dalam sedikitnya dua aksi kejahatan di masa lalu memaksa polisi mengorek keterangan lebih jauh.

Kemarin, surat kabar Belgia melaporkan bahwa dua sahabat itu adalah anggota jaringan teror di Kota Verviers.

Di kota tersebut, polisi sempat menembak mati dua orang militan pada Januari lalu.

Kabarnya, Brahim dan Abaaoud juga pernah merencanakan serangan terhadap polisi pascainsiden maut di markas tabloid Charlie Hebdo di ibu kota Prancis. ‘’Abaaoud adalah orang yang mampu meren-

canakan dan melancarkan serangan mematikan seperti ini,’’ terang Charlie Winter, pengamat keamanan khusus Negara Islam di Irak dan Syria (ISIS).

Kepada The Independent, Winter mengatakan bahwa Abaaoud adalah sosok militan yang sudah berpengalaman. Tidak hanya merancang aksi teror, ia juga mampu melancarkan serangan mematikan dengan tangannya sendiri. ‘’Untuk bisa menjadi dalang serangan yang melibatkan banyak pelaku seperti ini, Anda harus punya banyak pengalaman,’’ ungkapnya.

Pernyataan Winter itu ditegaskan kembali oleh media Prancis. Kemarin, stasiun radio RTL melaporkan bahwa Abaaoud merupakan salah satu eksekutor ISIS teraktif di Suriah. ‘’Kuat dugaan, pria 27 tahun itulah yang merancang dan mendanai serangan tersebut,’’ terang radio tersebut. Sebelumnya, dia juga merancang serangkaian aksi teror di Belgia.

Sayangnya, hingga kemarin, keberadaan Abaaoud masih misterius. Jika dilacak dari sinyal telepon genggamnya, pria yang konon mengantongi kartu identitas Molenbeek itu diduga berada di Yunani. Namun, polisi tidak mau banyak bicara tentang investigasi yang masih berlangsung tersebut.

Dalam perkembangan lain,

polisi Prancis melaporkan bahwa kendaraan yang terlibat dalam aksi maut tersebut ada tiga. Selain VW Polo yang ditemukan di halaman parkir Bataclan dan Seat Leon yang ditelantarkan di pinggiran Kota Montreuil, ada lagi VW Golf yang sempat tertangkap di perbatasan Prancis dan Belgia.

VW Golf warna abu-abu itu sempat ditahan oleh polisi Prancis di Kota Cambrai, dekat perbatasan Belgia, pada Sabtu pagi (14/11). Ketika itu, polisi sempat memeriksa tiga penumpang di dalamnya.

Polisi pun lantas mencatat identitas mereka bertiga dan memeriksa mobil berlepat Belgia tersebut. Namun, karena tidak ada yang mencurigakan, polisi lantas melepasnya.

Sabtu malam, informasi mengenai VW Polo dan Seat Leon yang digunakan pelaku dalam aksi mereka mulai terungkap.

Kepolisian Belgia melaporkan bahwa VW Polo yang di dalamnya terdapat tiket parkir Molenbeek itu tercatat sebagai mobil sewaan Salah. Saat nama Salah diproses ke dalam database polisi, muncul fakta yang mengejutkan. Ternyata, Salah adalah salah satu penumpang dalam VW Golf yang diperiksa di Cambrai. Kepolisian Belgia pun langsung melakukan pengejaran.(hep/ mng)

bubarkan saja MKD, gak ada gunanya,’’ kata Desmond.

Menurut Desmond, lamanya waktu bagi Sudirman untuk melaporkan dugaan pelanggaran itu kemungkinan karena ada intervensi. Karena itu, Desmond tidak percaya jika pihak yang dilaporkan oleh MKD adalah anggota DPR biasa. ‘’Ini levelnya pimpinan Komisi atau pimpinan DPR. Buat apa melayani anggota biasa,’’ ujarnya.

Namun, harus pula dilihat mengapa akhirnya Sudirman berani mengambil keputusan itu.

Apakah karena terkait reshuffle, atau karena memang demi kepentingan nasional. ‘’Kita harus hati-hati melihatnya. Konsekuensi laporan ini adalah, siapapun orangnya dia mau menjual negara,’’ kata Ketua DPP Partai Gerindra itu.

Desmond tidak mau menuding apakah itu terkait dengan Ketua DPR atau anggota lain. Namun, jika memang Novanto menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mencatut, hal itu justru menjadi bumerang. ‘’Jangan-jangan malah dia. Malah kita yang curiga,’’ ujarnya.

Sosok Novanto sendiri memang sudah menjadi kontroversi saat akan diajukan sebagai calon Ketua DPR. Data yang pernah dihimpun Indonesia Corruption Watch menyebutkan, Novanto pernah menjadi tersangka dalam skandal cessie Bank Bali senilai Rp546 miliar. Pada 2010, Setya juga diberitakan diduga terlibat dalam penyelundupan beras impor dari Vietnam, sebanyak 60.000 ton.

Dalam kasus proyek KTP Elektronik, mantan Bendahara

Umum Partai Demokrat M Nazaruddin menyebut ada keterlibatan Novanto. Selain itu, nama Novanto pernah disebut dalam kasus korupsi pembangunan fasilitas lapangan tembak PON 2012, yang menyeret mantan Gubernur Riau Rusli Zainal.

JK Sebut Setya Novanto Temui Freeport Di bagian lain, meski namanya belum disebut terang-terangan oleh Menteri ESDM Sudirman Said maupun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Setya mengambil inisiatif untuk mengklarifikasi kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Usai pertemuan sekitar 30 menit di Kantor Wakil Presiden siang kemarin, Setya terus memberikan jawaban diplomatis seputar dugaan tersebut. “Silakan tanya langsung ke Freeport,” ujarnya.

Namun, justru JK lah yang mengungkap fakta bahwa Setya memang pernah bertemu dengan manajemen Freeport. Bahkan, JK menyebut jika pertemuan itu tidak dilakukan dalam forum resmi di DPR. “Pasti bertemu bukan sebagai Ketua DPR,” katanya.

Ia pun mengaku tidak mengetahui detil persoalan yang dibicarakan kedua pihak. “Saya hanya menjadi pendengar yang baik,” ucapnya.

Meski demikian, JK mendukung penuh langkah Menteri ESDM melapor ke MKD. Selain agar tidak memicu polemik dan kegaduhan berkepanjangan, JK ingin isu miring bahwa dirinya dan Presiden Jokowi dikabarkan meminta 9 persen saham Freeport, bisa diklarifikasi.(bay/owi/jpg)

Sudirman Tak Sebut Nama, Setya Membantah Sambungan dari hal.1 sebagai masyarakat. Dirinya diterima beberapa anggota MKD, di antaranya adalah Wakil Ketua Junimart Girsang dan anggota Hardi Soesilo.

Usai menyampaikan laporan, Sudirman menyatakan bahwa hanya ada satu anggota DPR yang dia laporkan terkait pelanggaran etik itu. Sudirman tidak menyebut nama, inisial, atau asal fraksi anggota DPR yang dia laporkan, demi memastikan kelancaran proses pemeriksaan di MKD. ‘’Saya telah menjelaskan nama, waktu dan tempat kejadian dan pokok-pokok pembicaraan yang dilakukan oleh oknum anggota DPR dengan pimpinan PT Freeport,’’ ujarnya.

Menurut Sudirman, anggota DPR itu tercatat tiga kali bertemu dengan pimpinan PT Freeport.

Pertemuan itu dilakukan dengan seorang pengusaha swasta. Sejak pertemuan awal, petinggi PT Freeport bercerita bahwa ada indikasi anggota DPR itu ingin meminta sesuatu, demi memuluskan upaya perpanjangan kontrak karya PT Freeport. ‘’Pertemuan pertama dan kedua mengarah pada proses meminta sesuatu, yakni permintaan saham yang akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,’’ ujar Sudirman.

Sudirman menyebut mendapat informasi itu langsung dari pimpinan PT Freeport. Seperti halnya nama politisi kuat yang dimaksud, Sudirman juga tidak menyebut nama pimpinan yang dia maksud. Dia menyatakan bahwa pada Senin, 8 Juli 2015, pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, pihak REDAKTUR: MONANG LUBIS

Freeport merekam percakapan pertemuan ketiga itu. ‘’Ada permintaan saham sebesar 20 persen, yang disebutkan diperuntukkan bagi Presiden sebesar 11 persen, dan Wakil Presiden sembilan persen,’’ ujarnya.

Tidak hanya itu, oknum anggota DPR itu juga mendorong Freeport menjadi investor sekaligus off taker proyek listrik di Papua.

Sebagai kompensasi, anggota DPR itu meminta saham sebesar 49 persen, sementara sisa 51 persen adalah milik PT Freeport.

Sudirman menyebut temuan itu sudah dia sampaikan langsung kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. ‘’Presiden dan Wapres marah sekali mendengar kabar ini,’’ kata Sudirman.

Ditanya terkait hubungan dekatnya dengan petinggi PT Freeport, Sudirman menyatakan bahwa hal itu terjadi sejak dia menjabat sebagai Menteri ESDM. Sejak dirinya memulai proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan PT Freeport, Sudirman meminta agar ada laporan terkait interaksi perusahaan dengan setiap pemangku kepentingan di Indonesia. ‘’Ini untuk menjaga agar keputusan yang diambil bisa transparan, mengutamakan kepentingan nasional dan bebas dari kepentingan pihak yang akan mengambil keuntungan pribadi,’’ ujarnya.

Demi menjaga azas-azas praduga tidak bersalah, Sudirman mengaku memang tidak menyebut nama anggota DPR itu dalam forum terbuka. ‘’Saya percaya MKD sebagai lembaga penegak kehormatan anggota DPR akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi menjaga

serta menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat DPR,’’ ujarnya.

Sudirman berpandangan, upaya anggota DPR menjanjikan sebuah cara penyelesaian kepada pihak yang bernegosiasi dengan pemerintah, sambil meminta pembagian saham adalah hal yang tidak patut dilakukan. Namun, meski ada indikasi praktik korupsi dalam dugaan pelanggaran itu, Sudirman memilih tidak melaporkan ke penegak hukum. ‘’Yang menilai korupsi itu penegak hukum. Saya melaporkan pelanggaran etika, tentu tempatnya di MKD,’’ ujarnya.

Sementara dalam wawancara dengan presenter Metro TV Najwa Shihab kemarin petang, Sudirman diperlihatkan foto surat laporan Sudirman ke MKD dan menunjukkan nama Setya Novanto sebagai pihak terlapor.

Sudirman membenarkan surat tersebut adalah laporan yang dibuatnya. “Di situ ada kop surat kementerian, ada paraf saya. Saya kira ya ini laporan yang saya bikin,” ujar Sudirman membenarkan.

“Di sini disebutkan laporan tidak terpuji saudara Setya Novanto,” kata Najwa.

“Saya sebagai Menteri ESDM, hal-hal sebagai berikut melaporkan, ya itu isi laporan saya kepada MKD,” ujar Sudirman.

MKD setelah menerima laporan dari Sudirman langsung menggelar rapat pleno internal MKD pada sore harinya. Selama kurang lebih satu jam menggelar rapat tertutup, diputuskan bahwa perlu dilakukan verifikasi terhadap berkas yang disampaikan Sudirman, terkait dugaan pel-

anggaran etik seorang anggota DPR. ‘’Pak Sudirman baru menyerahkan transkrip rekaman. Kalau ada transkrip harusnya ada aslinya. Kami harap Pak Sudirman atau kuasa hukumnya bisa segera menyerahkan hasil rekaman asli, supaya kita bisa verifikasi laporan itu,’’ ujar Junimar.

Rekaman yang dimaksud, tentu harus sesuai dengan isi transkirp yang diberikan kepada MKD. Transkrip sepanjang tiga halaman itu memuat percakapan tiga orang yang dikabarkan adalah seorang anggota DPR, seorang pengusaha, dan seorang pimpinan PT Freeport. ‘’Kita harus combine keduanya, karena kalau transkrip bisa saja isinya dipotong-potong,’’ jelasnya.

Waktu yang diberikan untuk melakukan verifikasi rekaman adalah selama 14 hari sejak dimasukkannya laporan. Junimart menyatakan semakin cepat Sudirman menyerahkan rekaman, makin cepat para staf ahli di MKD melakukan verifikasi. ‘’Apakah kasus ini berlanjut di pemeriksaan atau tidak bergantung pada verifikasi itu,’’ ujarnya.

Junimart tidak mau terpancing saat wartawan bertanya apakah anggota DPR yang dilaporkan Sudirman berinisial SN. Dirinya hanya memastikan bahwa siapapun pihak yang terkait dengan kasus PT Freeport ini akan dipanggil dan dimintai keterangan oleh MKD. ‘’Karena itu, tolong awasi dan kawal kami di MKD ini,’’ tutupnya.

Saat dikonfimasi di gedung parlemen, Setya Novanto mengaku tidak tahu jika Sudirman menyampaikan laporan pelang-

garan etik terkait anggota DPR. Belum ditanya terkait siapa pihak yang dimaksud Sudirman, Novanto memberi klarifikasi bahwa yang dimaksud Novanto bukan dirinya. ‘’Yang jelas saya selaku pimpinan DPR tidak pernah untuk bawa-bawa nama Presiden atau mencatut nama Presiden,’’ kata Novanto.

Menurut Novanto, bila bertemu dengan Presiden Jokowi, dirinya hanya membicarakan masalah kebangsaan. ‘’Kalau yang berkaitan menteri, saya mengatakan hal yang benar dengan tujuan yang baik untuk bangsa dan negara,’’ ujarnya.

Novanto juga menyebut sering bertemu pejabat-pejabat menteri, termasuk Sudirman. Dia ingat betul bahwa saat di Surabaya, dirinya ditemui oleh Sudirman. ‘’Saat acara di Surabaya, beliau menemui saya. Bertemu itu hal yang biasa, banyak sekali pertemuan, saya tidak ingat,’’ ujarnya.

Novanto menghargai langkah MKD yang sudah menerima Sudirman. Dirinya kembali menegaskan bahwa pimpinan DPR tidak ada sangkut pautnya dengan kasus yang dilaporkan Sudirman. ‘’Clear. Kita tidak pernah bawa-bawa nama Presiden,’’ tandasnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menilai kasus yang dilaporkan Sudirman merupakan pertaruhan bagi MKD dan DPR. Adalah sesuatu yang tidak wajar menjanjikan sesuatu dengan mengatasnamakan pihak lain demi keuntungan sendiri. MKD harus transparan dalam mengusut kasus ini. ‘’Kalau itu tidak ditindaklanjuti dan putusannya aneh, saya pikir

TATA LETAK: WAN SARUDIN

SUMBAGUT

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Ricuh, 212 Bangunan Liar Dibongkar

PADANG (RP) - Langkah tegas dilakukan Pemko Padang dalam membebaskan lahan di kawasan Jalan Bypass.

Melibatkan lebih dari 500 personel terdiri dari Satpol PP, polisi dan TNI, Senin (16/11), Pemko membongkar sebanyak 212 bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) yang tersebar di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Kuranji.

Pembongkaran sempat mendapat perlawanan dari puluhan warga Kampung Dayak, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, KM 7 Bypass. Warga memblokir jalan dengan membakar ban bekas. Mereka menuntut penyelesaian proses konsolidasi atau penggantian tanah 70 persen dari total luas tanah seperti dijanjikan Pemko Padang.

Untuk menghindari terjadinya kericuhan lebih besar, polisi memblokir jalan mulai dari Simpang Empat Ketaping sampai Simpang Empat Pisang.

Ratusan personel Brimob dari kepolisian bersama TNI menggunakan tameng dan helm antihuru-hara, terlihat menghalau warga. Petugas juga menggunakan mobil huru-hara (water canon) guna memadamkan ban bekas yang dibakar warga.

Komandan Propam Polresta Padang, AKP Sigit Saputra menggunakan pengeras suara dari salah satu mobil water canon, berupaya mengingatkan warga untuk tidak melakukan perlawanan. Pasalnya, penertiban sudah sesuai dengan aturan berlaku dan surat pembongkaran juga sudah diberikan.

“Kami imbau atas nama undang-un-

9 dang, warga harap membubarkan diri.

Untuk personel penindakan, perhatikan di sekitar Anda. Kalau ada provokator, perintah saya hanya satu, ambil dan tangkap. Hari ini, saya tidak mau ada personel terluka,” komando Sigit.

Mendengar komando bernada tegas dari Sigit, membuat nyali warga ciut dan secara perlahan mulai membubarkan diri. Meskipun masih ada perlawananperlawanan kecil, tapi kericuhan berhasil diredam dan proses pembongkaran tetap berlangsung. Semua bangunan di kiri dan kanan jalan diratakan petugas menggunakan ekskavator.

Salah seorang warga Kampung Dayak, Daeng (43), mengatakan, pemblokiran jalan dan pembakaran ban bekas adalah bentuk protes warga atas tindakan Pemko. Mereka beranggapan pen-

ertiban bangunan yang dilakukan Pemko sangat merugikan warga.

“Kami mendukung pembangunan jalur dua Bypass tapi tuntaskan dulu konsolidasi kami. Kalau pergantian tanah yang 70 persen sudah pasti kami akan dengan sukarela membongkar bangunan kami,” kata pria berkaos biru tersebut.

Sekko Padang, Nasir Ahmad mengatakan, bahwa pengembalian tanah warga 70 tersebut penyelesaiannya ditargetkan selama dua tahun itu sudah harus diselesaikan. Makanya hal tersebut telah disosialisasikan melalui kelurahan, muspika kecamatan dengan tim untuk masyarakat segera setelah ini untuk menyelesaikan tanah konsulidasi yang tersisa. (cr8/cr4/rpg)

RPG

BAKAR BAN: Warga membakar ban berhadapan dengan tim yang terdiri dari Satpol PP, polisi dan TNI, terkait pembebasan lahan di Jalan Bypass, Padang, Senin (16/11/2015).

SUMBAR ___ 27 Nagari Belum Terima Dana Desa ___

LIMAPULUH KOTA (RP) - Staf Khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Indra Sakti Gunawan Lubis, menyayangkan lambannya proses pencairan dana desa di Limapuluh Kota.

“Dalam proses pencairan dana desa, Limapuluh Kota menjadi sorotan di tingkat nasional, karena proses pencairannya yang lamban,” kata Indra Lubis, saat berkunjung ke Nagari Guguak VIII Koto, Nagari Halaban, dan Nagari Situjuahgadang, Jumat (13/11).

Indra Lubis menjelaskan, alokasi dana desa untuk Limapuluh Kota tahun ini sebesar Rp23,74 miliar. Pada 20 Oktober lalu, sebanyak Rp18,88 miliar sudah dikirim ke rekening kabupaten.

Dari jumlah tersebut, saat itu baru satu persen atau sekitar Rp290 juta yang ditransfer ke rekening nagari.

Sementara pada saat yang sama, Pesisir Selatan sudah menyalurkan Rp19,6 miliar dan Agam sudah menyalurkan Rp16,7 miliar. “Sedangkan November ini, data yang kami dapat masih banyak nagari-nagari di Limapuluh Kota yang belum kebagian dana desa. Padahal, tahun anggaran 2015 tinggal 1,5 bulan lagi,” kata Indra Lubis.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Limapuluh Kota Awaludin mengaku tidak hafal persis, total dana desa yang sudah ditransfer ke rekening nagari. “Datanya, hubungi Pak Yuliasman, Sekretaris DPPKAD),” ujar Awaludin, Ahad (15/ 11).(frv/rpg)

Pencuri Ternak Merajalela BUKITTINGGI (RP) - Para pemilik dan pengembala ternak kerbau dan sapi di wilayah hukum Polsek IV Koto, Agam, resah. Pasalnya dalam beberapa hari belakangan, kawanan pencuri ternak mulai beraksi di daerah mereka dengan modus langsung membantai ternak hasil curian di tempat kejadian perkara (TKP).

Hal itu terungkap ketika tiga warga setempat secara bergantian melaporkan kehilangan ternaknya ke Polsek IV Koto, Sabtu (14/11). Mereka adalah Samsir, disusul Gusti dan selanjutnya Wardi. Mereka sama-sama kehilangan ternak jenis kerbau sejak pagi yang terpaut tidak jauh dari rumah mereka masing-masing.

Ketiganya mengaku sudah mencari sebelum melapor ke Polsek IV Koto. Namun, mereka hanya menemukan bekas darah, isi perut dan tali pengikat ternak.

“Apakah bekas darah, isi perut dan tali pengikat ternak itu adalah ternak saya yang hilang, saya tidak mengetahui,” ujar Samsir di Polsek IV Koto. Menurut Kapolsek IV Koto, AKP Hendra Restu Adi, dengan ditemukannya petunjuk awal dan barang bukti di lapangan, segera bisa mengungkap siapa pelakunya agar tidak ada lagi korban berikutnya.(edi/s/rpg)

SKPD Diminta Netral dalam Pilkada Sergai

2 Pekan, 120 Saksi Diperiksa Korupsi Bansos Sumut Laporan RPG, Medan

MENDALAMI penyidikan atas kasus dugaan korupsi Bansos 2012-2013. Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi dari Kesbangpol Linmas Sumut, Senin (16/11).

Hal disampaikan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Samsuri. Dia menyebutkan pemeriksaan untuk dua tersangka dalam kasus ini, yakni Gubernur Sumut non-aktif Gatot Pudjo Nugroho dan Kepala Kesbangpol Linmas Sumut, Edi Sofian.

Pemeriksaan seluruh saksi dilakukan aula Lantai II Gedung Kejari Medan. “Ada 15 yang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejagung. Keseluruhan saksi dari Kesbangpol Linmas Sumut,” ungkap Samsuri kepada wartawan, kemarin sore.

Pemeriksaan yang dilakukan selama dua pekan ini, penyidik Kejagung akan memeriksa saksi

sebanyak 120 orang saksi. Samsuri menyebutkan pemeriksaan saksi ini, meliputi pengajuan, verifikasi hingga pencarian dana bansos. “Pemeriksaan saksi meliputi pemerima bansos melalui camat dan LSM. Jadi, akan melakukan pemeriksaan terhadap penerima bansos, yakni LSM dan penyalurnya dari pihak kecamatan atau camatnya sendiri,” jelasnya. Namun, Samsuri tidak tahu camat-camat mana saja akan diperiksa.

Samsuri mengatakan pemeriksaan sejumlah saksi sejak, Selasa (10/11) hingga Jumat (20/11) mendatang. Kemudian, penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung dijadwalkan selama dua pekan di Kota Medan. Tidak tertutup kemungkinan, akan dilakukan pengeledahan kembali untuk mencari barang bukti baru lagi dalam kasus ini.

Diketahui, pemeriksaan ini untuk mencari indikator keterlibatan antara Pj Wali Kota Pematang Siantar dengan Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pudjo Nugroho terkait kasus dugaan ko-

SAMSURI

rupsi dana bansos, yang merugikan negara mencapai Rp2,2 miliar. “Itu berkaitan semuanya. Dari situ bisa dilihat diindikator keterlibatannya antara tersangka,” jelas Samsuri tanpa memberikan secara detail nama-nama saksi yang dimintai keterangan di Kejari Medan.

Dengan itu, penyidik ingin mengetahui aliran dan penerima dana bansos yang dikeluarkan.”Dari bawahan (anak buah Edi Sofian) diketahui nanti itu semuanya,” katanya.

Tim Penyidik Kejagung melakukan sejumlah agenda penyidikan di Kota Medan. “Penyidik

di Medan selama dua pekan saya ketahui sesuai dengan laporan dari Kejagung. Intinya, untuk melengkapi berkas perkara penyidik berada disini (Medan,red),” jelasnya.

Samsuri tidak menampik, penyidik akan terus melakukan penggeledahan kembali di sejumlah kantor instansi milik Pemprov Sumut, selama proses penyidik dan alat bukti baru diperlukan untuk melangkapi berkas perka milik dua tersangka itu.

Selanjutnya, pemeriksaan saksi dan pengeledahan dilakukan penyidik dari gedung bundar Jakarta itu. Untuk melengkapi berkas perkara milik dua tersangka dalam kasus tersebut. Kemudian, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus ini.

Ketua tim penyidik perkara bansos dan hibah Sumut, Victor Antonius, menjelaskan, tim ini akan memeriksa sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan pengelolaan dana tersebut. Se-

lain itu, tim juga akan memeriksa para penerima dana bansos.

“Tim masih berada di Medan dan sejumlah daerah lain di Sumut sampai Sabtu mendatang,” ujar Victor di Jakarta, Senin (16/11).

Dikatakan memang tim penyidik untuk saat ini masih fokus untuk memeriksa saksi-saksi.

Karena itu, rencana pemeriksaan terhadap dua tersangka, yakni Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pudjo Nugroho dan Kepala Kesbangpol Linmas Sumut Eddy Sofyan, pada pekan ini ditunda.

Victor mengatakan, pemeriksaan Gatot dan Eddy akan dilakukan pekan depan. “Dijadwalkan lagi awal pekan depan untuk kedua tersangka,” kata Victor.

Disampaikan Victor, kerugian negara sementara yang ditemukan penyidik Kejagung atas perbuatan Gatot dan Eddy mencapai angka Rp2,2 miliar. Gatot sendiri statusnya masih menjadi tahanan KPK, sedang Eddy menyusul baru pekan lalu dimasukkan ke sela tahanan Kejaksaan Agung.(gus/sam/rpg)

KPU: Jaga Sopan Santun, Hargai Perbedaan Debat Saling Sindir dan Ejek PASAMAN (RP) - Aksi saling sindir dan ejek di debat publik calon kepala daerah tak hanya terjadi di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Solok Selatan, tapi juga di Kabupaten Pasaman. Debat putaran kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pasaman memanas, setelah aksi saling sindir dan ejek pendukung dua paslon pada segmen ketiga sampai kelima. Kendati begitu, debat yang dimoderatori Dr Aidinil Zetra ini tetap berjalan lancar.

Di lokasi debat publik digelar, Sabtu (14/11) mulai pukul 14.30 WIB sampai 17.00 WIB di Ge-

dung Pertemuan Syamsiar Thaib Lubuksikaping.

Debat putaran kedua ini mengangkat tema politik, hukum, tata kelola pemerintahan dan agama.

Debat dihadiri dua paslon, yakni pasangan nomor urut 1 Benny Utama-Daniel (Beda), dan nomor urut 2 Yusuf Lubis-Atos Pratama (YA). Turut hadir, Ketua KPU beserta komisioner lainnya, Kapolres Pasaman AKBP Agoeng S Widayat, Panwaslu serta tim sukses pasangan calon dan undangan.

Kedua paslon ini datang den-

gan diantarkan ratusan simpatisan dan barisan pendukung setia. Mereka diarak dengan penampilan kesenian tradisional.

Pada segmen ketiga dan keempat suasana debat makin memanas. Kedua paslon saling serang saat moderator memberi kesempatan bertanya kepada kedua kandidat. Demikian pula di segmen kelima, saat sesi tanya-jawab berlangsung.

Kedua paslon saling serang dan saling tuding terkait era masa kepemimpinan mereka selama menjadi bupati dulunya.

Bahkan, Benny Utama terlihat meradang saat jawaban yang disampaikan Yusuf Lubis tidak sesuai dengan pertanyaan dari moderator tentang kiat menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Benny menilai, statemen calon bupati nomor urut dua itu tendensius dan memojokkannya. Walau sempat memanas, namun suasana debat masih berjalan kondusif. Moderator acara berkali-kali meminta para pendukung untuk tertib, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Ketua KPU Sumbar Amnas-

men meminta seluruh paslon kepala daerah di Sumbar bersaing secara sehat. “Semua paslon gubernur, wali kota dan bupati sama-sama memiliki kekuatan.

Sebab itu, saya berharap paslon bisa bersaing secara sehat. Siap menang dan siap kalah,” kata Amnasmen ketika sosialisasi di Kota Solok, Sabtu malam (14/11).

Pada masa kampanye, seluruh tokoh masyarakat dan tim sukses agar bersikap santun dan menghormati perbedaan pendapat agar gesekan di tengah masyarakat bisa dihindari.(wni/ zil/rpg)

SERGAI (RP) - Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada)Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) secara serentak di seluruh Indonesia pada 9 Desember mendatang, Pemkab Sergai mengadakan Rapat Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan yang dipimpin langsung Pj Bupati Ir H Alwin MSi pada Senin (16/11).

Rapat dilakukan di aula Tengku Rizal Nurdin Kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah.

Acara ini dihadiri seluruh Pejabat Eselon II dan III se-Kabupaten Sergai. Dalam rapat Koordinasi ini juga dibangun pernyataan sikap netralitas aparatur sipil negara (ASN) yang ditandai dengan penandatanganan berita acara pernyataan sikap netral oleh seluruh pejabat eselon di lingkungan Pemkab Sergai.(sur/rpg) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

3.000 Ton Beras Impor Didatangkan Laporan RPG, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG Pemko Jalin Kerja Sama dengan TPID ___

___

TANJUNGPINANG (RP) - Sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan bahan keperluan pokok, Pemerintah Kota Tanjungpinang saat ini sedang menjalin kerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di beberapa daerah, seperti TPID Sumatera Barat, TPID Sumatera Utara, dan TPID Jawa Timur. ”Sekarang tim TPID kita sedang melakukan komunikasi dengan TPID Jawa Timur. Selanjutnya kita juga akan melakukan komunikasi dengan TPID Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ujarnya.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah memaparkan, dari hasil inventarisasi yang dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang, rata-rata barang kebutuhan pokok yang masuk ke Tanjungpinang berasal dari tiga daerah tersebut. Sehingga dengan adanya kerja sama itu bertujuan untuk mempersingkat pengiriman bahan keperluan pokok ke Kota Tanjungpinang.

Lis juga menyampaikan, dalam kerja sama ini Pemko Tanjungpinang juga akan melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang. Pada waktu itu Lis juga mengutarakan, berdasarkan hasil komunikasinya dengan ketua TPID Sumut, terungkap jika selama ini beras yang berasal dari Singapura asalnya dari Sumut. ”Kalau ketua TPID Medan itu mengatakan, beras Singapura itu rata-rata mereka yang mengirim. Nah, sekarang kenapa itu tidak langsung. Ini yang mau kita kerja sama. Kalau TPID Jatim sekarang sudah (kerja sama, red),” ujarnya.(ais/cr23/rpg)

ISTIMEWA

PATROLI: KRI Oswald Siahaan dengan Nomor lambung 354, salah satu kapal yang melakukan pengamanan di Laut Cina Selatan bersama tiga KRI lainnya, Senin (16/11/2015).

4 KRI Siaga di Laut Cina Selatan TANJUNGPINANG (RP) Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI-AL Sulistyanto mengungkapkan bahwa sementara waktu ini latihan perang tidak dilakukan di perairan Natuna yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Dalam menghadapi konflik panas di perairan Laut Cina Selatan, TNI-AL hanya melakukan patroli kesiagaan. Lagi pula menurutnya, konflik antara negara di sekitar perairan itu memang belum mencapai ke wilayah teritorial Indonesia. ”Kita memang tidak ada latihan. Kan cuma mengamankan saja. Patroli saja di sana (Laut Cina Selatan, red),” ungkap Sulistyanto ketika dijumpai di Gedung Daerah, Tepi Laut, Senin (16/11).

Sulistyanto mengakui adanya imbauan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan

yang telah meminta agar TNIAL tak menggelar latihan di sekitar perairan Pulau Natuna.

Luhut meminta agar NKRI tak berpihak ke mana-mana.

Itu menegaskan, sejak awal Indonesia memang tidak berpihak ke negara manapun yang berkonflik di Laut Cina Selatan.

Ternyata, hal yang sama juga dilakukan oleh pasukan yang menjadi bagian dari Armabar. Perwira tinggi bintang satu itu tak menanggapi terlalu tegang soal kisruh diantara negara-negara Laut Cina Selatan. Meski diketahui, Cina sedang berupaya mengklaim sebagian pulau dan batas perairan negara Vietnam, Taiwan dan Philipina.

Malah menurut Sulistyanto, pasukannya lebih memfokuskan kegiatan pengamanan dan mobilisasi jelang

Pilkada Desember 2015. Dalam pengaman itu, Lantamal sedang berupaya agar dapat penambahan perang TNI-AL atau KRI yang disiagakan di perairan Provinsi Kepri. ”Sementara ini belum. Hanya kita mengamankan. Paling nanti juga 9 Desember perlu bantuan angkutan mobilisasi Pilkada. Jadi kita minta seminggu sebelum (pilkada, red) dan sepekan setelahnya untuk tambahan KRI,” aku Sulistyanto.

Kondisi terakhir, Sulistyanto telah menugaskan 3 sampai 4 KRI yang disiagakan secara bergantian. Atas pengaman itu diharapkan konflik panas di antara negara Laut Cina Selatan tak masuk ke wilayah NKRI. ”Kita siagakan 3 sampai 4 KRI di sana. Mudah-mudahan tidak memanas,” ucapnya.(ika/rpg)

BULOG Tanjungpinang kebagian beras impor sekitar 3.000 ton. Beras tersebut rencananya akan masuk, akhir November nanti. Kepala Perum Bulog Sub Divre Tanjungpinang, Edi Hanif menyampaikan, pasokan beras impor yang didatangkan bahkan bertahan hingga 2016 mendatang. ”Sebentar lagi tiba di Tanjungpinang. Paling lambat awal Desember.

Semoga tidak ada kendala di pusat,” ujarnya, Senin (16/ 11).

Edi menerangkan, Bulog Tanjungpinang bahkan memesan stok lebih untuk keperluan masyarakat Tanjungpinang. Sehingga pasokan untuk 2016 dapat terpenuhi. Ke depan tidak ada masalah kekurangan beras seperti melambungnya harga beras di pasaran seperti saat ini. ”Sebenarnya stok beras kita di gudang cukup untuk tiga bulan. Ditambah dengan masuknya beras impor dari luar, akan berlebih,” ungkapnya melalui sambungan ponselnya, kemarin.

Beras impor yang didatangkan pemerintah pusat nanti ada dua pilihan, bisa saja dari Thailand atau Vietnam. Soalnya kedua beras ini, kata Edi, mutu dan kualitasnya sama. ”Bisa jadi dari Thailand, mungkin juga dari Vietnam, karena mutu keduanya sama,” tambahnya. ”Belum lama ini, raskin yang disebarkan ke masyarakat Kepri berasal dari Sulsel,” timpalnya.

Beras impor tersebut untuk penyaluran raskin, Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) dan Cadangan Beras Pemerintah Bencana Alam (CBP Bencal).

Edi juga meminta kepada masyarakat penerima beras miskin (raskin) agar segera mengambil sisa beras yang masih tersisa melalui kantor-kantor pemerintahan di tempat tinggalnya.

Bulan ini, Bulog mendistribusikan beras raskin kepada warga melalui kelurahan. Namun, belum semua warga mengambilnya. ”Jika yang bulan ini belum selesai diambil, bisa jadi masalah,” tambahnya.

Ia mengatakan, Bulog diberi target untuk mendistribusikan raskin ke tengahtengah masyarakat. Jika beras November belum rampung, maka beras yang akan disalurkan Desember bisa terlambat pendistribusiannya.

Anggota Komite IV DPD RI Haripinto menyampaikan, peran mereka sebagai wakil rakyat Kepri di pusat terus menyuarakan hal ini kepada pemerintah.

Masalah mahalnya harga beras saat ini di Kepri, menurutnya sudah membuat prekonomian masyarakat ekonomi ke bawah menurun, hal itu mengakibatkan banyak usaha kecil yang macet dan tak maksimal. ”Masalah percepatan pendistribusian beras impor ini sudah kami sampaikan terus ke pemerintah. Tinggal pendistribusiannya saja kapan,” kata Haripinto anggota DPD RI yang membidangi masalah UKM dan Koperasi ini.(ais/mng)

SWRO Berpotensi Mubazir Pemprov Belum Siap Mengelola TANJUNGPINANG (RP) Pernyataan Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengelolaan Air dan Sanitasi (PAS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PU dan Pera) Edi Rahmat tentang Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) berbeda dengan apa yang sudah dilakukan Pemprov Kepri.

Edi Rahmat mengatakan, hingga, Senin (16/11) Pemprov Kepri sama sekali belum menyatakan kesiapan untuk mengelola instalasi SWRO di Batu Hitam, Tanjungpinang.

Padahal, pihaknya berharap setelah instalasi SWRO

REDAKTUR: MONANG LUBIS

tersebut selesai, Pemprov Kepri dapat segera mengelolanya untuk mengatasi persoalan krisis air di Tanjungpinang. ”Kita sekarang maunya SWRO yang ada segera dioptimalkan dan harus berfungsi untuk masyarakat. Cuma, untuk pengelolaan itu sampai sekarang perjanjian kerja sama belum jelas,” ungkapnya.

Edi menyampaikan, jika Pemprov Kepri tidak segera memutuskan kesiapan untuk mengelola instalasi itu, dikhawatirkan instalasi seharga Rp47 miliar tersebut akan sia-sia. ”Setiap aset yang kita bangun itu jadi tanggung jawab pemda untuk mengelolanya.

Jika SWRO ini tidak segera dikelola, nanti akan mubazir.

SWRO itu sekarang cuma tinggal menunggu keputusan pemerintah daerah,” sebutnya.

Edi juga menyampaikan, untuk mengatasi persoalan krisis air di Pulau Bintan, sebaiknya Pemprov Kepri sudah harus mulai menyiapkan daerah-daerah tampungan yang berpotensi untuk menyimpan air. ”Embung-embung yang berpotensi seperti di Kawal itu harus dimanfaatkan. Tanggung jawab pemda dalam hal ini melakukan pembebasan lahan,” ujarnya.

Ditambahkannya, pemerintah pusat sejatinya siap memberikan bantuan untuk mengatasi persoalan krisis air di Pulau Bintan. (cr23/mas/ ika/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

POLAIR POLDA JATIM FOR JAWA POS/JPG

EVAKUASI PENUMPANG: Polair Polda Jatim bersama nelayan lokal berusaha menyelamatkan penumpang KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Teluk Lamong, Jawa Timur, Senin (16/11/2015). Kapal tersebut mengangkut 179 penumpang dari Surabaya menuju Labuhan Bajo, Ende, NTT.

11 Terdengar Dentuman sebelum Tenggelam SURABAYA (RP) - Penyebab tenggelamnya KM Wihan Sejahtera di Teluk Lamong, Senin (16/11) masih menjadi perdebatan. Ada dugaan bahwa kapal yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Labuan Bajo itu menabrak bangkai kapal. Spekulasi lain, penataan muatan kendaraan di kapal tersebut tidak imbang sehingga kapal miring dan akhirnya tenggelam.

Dugaan terjadinya tabrakan dengan bangkai kapal justru diyakini banyak penumpang. Sebab, sesaat sebelum kapal itu miring, mereka mendengar suara dentuman yang sangat keras.

“Ada bunyi jedum dari lambung kapal,” ujar Densi Darius Jebaru yang membantu membunyikan alarm kapal sebelum tenggelam kemarin.

Selain itu, sebuah video amatir yang merekam detik-detik kapal tersebut miring menunjukkan ada lubang seperti sayatan logam pada bagian lambung kanan kapal. Video itu direkam Komandan KM Perkutut dari Polair Polda Jatim Iptu Antonius Trias.

Namun, Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Perak Rudiana menepis dugaan tersebut. Dia memastikan sudah dilakukan pengerukan, termasuk bangkai kapal, sebelum Teluk Lamong dioperasikan. Begitu juga terumbu karang yang tidak akan tumbuh di dasar laut berlumpur di kawasan tersebut. “Untuk memastikan penyebab kapal tenggelam, kami dibantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT, red),” tambah Rudiana.

Justru dia berpendapat, ada pergeseran muatan yang mengakibatkan poros kapal tidak seimbang. Penataan kendaraan diduga sebagai penyebab kuat terjadinya pergeseran itu. Dampaknya adalah efek domino yang mengakibatkan kapal makin miring.

“Sekali lagi, kami masih selidiki penyebabnya. Kami juga memeriksa

data manifes dengan data yang ada di lapangan nanti,” terangnya.

Tenggelamnya kapal Wihan Sejahtera memang berlangsung cukup cepat. Para saksi mata menyebutkan, kapal jenis ro-ro itu mulai miring hingga terlihat lambung bagian bawahnya hanya dalam waktu sekitar 15 menit.

Mulai suara dentuman terdengar pukul 09.00 hingga kapal sudah tak terlihat lagi pukul 09.40.

Saat kapal miring, para penumpang panik. Apalagi ketika alarm dibunyikan dan imbauan untuk menuju lokasi evakuasi diumumkan. Pihak pelabuhan menerima laporan tragedi itu pukul 09.25. Saat kapal-kapal penolong tiba, posisi KM Wihan sudah miring 90 derajat dengan penumpang yang kebingungan. Mengetahui kapal penolong datang, para penumpang yang sudah diberi tahu langsung mengenakan pelampung dan berkumpul di dek paling atas untuk menunggu bantuan.

Proses evakuasi berjalan menegangkan. Sebab, penumpang harus meniti tali tambang di bagian lambung kiri kapal sebelum terjun ke laut untuk diangkut kapal lain. Sebagian korban dibawa ke markas Polair Polda Jatim.

Ada juga yang langsung dilarikan ke RS PHC. Setelah itu, mereka dikembalikan ke Gerbang Surya Nusantara untuk didata.

Rudiana mengatakan, berdasar data sementara, ada 154 penumpang dan 25 awak yang bisa dievakuasi. Sementara itu, 62 unit kendaraan yang diangkut KM Wihan karam bersama kapal yang dibuat pada 1995 itu. Kemarin pihaknya bersama Pelabuhan Indonesia memberikan instruksi bagi kapal lain agar tidak melewati lokasi tenggelamnya KM Wihan Sejahtera.

Mereka juga telah menghubungi Polair Polda Jatim dan perusahaan PT Tri Lintas Samudra untuk koordinasi lebih lanjut.(riq/bil/jpg)

APBD Perubahan 2015. Anggaran tersebut jauh dari target yang diharapkan KPU Kepulauan Meranti yang mencapai lebih kurang Rp23 miliar. Namun rasionalisasi yang terjadi terhadap anggaran Pemkab Meranti, sehingga KPU Kepulauan Meranti terpaksa menyesuaikan anggaran yang tersedia.

Secara rinci anggaran tersebut diperuntukkan untuk honor penyelenggaran lebih kurang Rp7 miliar, logistik lebih kurang Rp1 miliar, biaya perjalanan dinas lebih kurang Rp4 miliar. Kemudian biaya untuk APK sebesar Rp1,4 miliar, biaya untuk perselisihan Pilkada disiapkan sebesar Rp300 juta, alat tulis kantor lebih kurang Rp 200 juta, debat publik Rp125 juta dan lainnya.

“Untuk APK masing-masing calon dialokasikan lebih kurang Rp700 juta,” kata Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE saat dikonfirmasi, Senin (16/11).

Kuansing Pemkab Kuansing mengalokasikan anggaran sebesar Rp16,1 miliar untuk KPU Kuansing guna menyelenggarakan pilkada di Negeri Jalur. “Tak ada dari pusat. Sepenuhnya dibebankan ke kabupaten,” kata Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar SH. Berbeda dari pilkada sebelumnya, pelaksanaan pilkada tahun ini biaya kampanye, seperti APK masing-masing calon ditanggung pemerintah.

“Iya, kalau APK itu pemerintah yang mengatur, telah dianggarkan. Cuma jumlah pastinya kami tak ingat,” katanya.

Firdaus berharap pilkada berjalan sukses, aman dan lancar. Ditargetkan partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.

“Karena pileg lalu partisipasi hanya 72 persen. Dan partisipasi pemilih kami pernah mencapai 79 persen pada pilkada 2006 lalu. Makanya

tahun ini, kami targetkan partisipasi 77,5 persen,” katanya.

Siak Sedangkan Pemkab Siak telah mengalokasikan anggaran pilkada sebesar Rp16,1 miliar. Rp15,1 miliar dari APBD murni dan APBD Rp1 miiar dari APBD Perubahan. Ketua KPU Siak, H Agus Salim mengatakan, alokasi anggaran yang bersumber dari APBD diperuntukkan yang berkaitan dengan pelaksanaan plkada.

Seperti kampanye paslon, alat peraga, cetak kertas suara.

“Rinciannya saya tak ingat,” kata Agus.

Dumai KPU Dumai dapat dana hibah dari Pemko Dumai untuk penyelenggaraan pilkada sebesar Rp13 miliar. Selain untuk KPU, Pemko Dumai juga menganggarkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk Panwaslu dan Rp4 miliar untuk pengamanan.

Ketua KPU Dumai, Darwis menilai anggaran sebesar Rp13 miliar itu sudah mencukupi. Dana tersebut dipergunakan untuk berbagai keperluan dalam pelaksanaan pilkda. Mulai dari sosialisasi hingga penghitungan suara. Untuk pasangan calon, KPU hanya memberikan bantuan dalam bentuk APK. Untuk masing-masing disiapkan umbul-umbul, spanduk, baliho, stiker dan brosur dalam jumlah yang sama. “Bantuan untuk paslon hanya untuk alat peraga kampanye. Tidak ada bantuan dalam bentua dana,” kata Darwis, Senin (16/11).

Ditanya berapa anggaran untuk APK tersebut, Darwis mengaku tidak ingat pasti.

“Tidak ingat saya. Itu ada bagian yang mengurusnya,” ujarnya.(fad/evi/amn/ epp/amy/kas/jps/aal/afr)

injau lagi. Ada lagi yang didukung oleh Presiden nanti untuk ground breaking, kami fokus tol ini ini dulu, inilah yang ditunggu oleh masyarakat Riau sebagai era baru yakni memiliki tol,” katanya.

Andi sapaan akrabnya berharap rencana pembangunan tol Pekanbaru-Dumai bisa segera dimulai dan selesai dengan hasil baik. Dia menyadari walaupun dilakukan secara bertahap, dipastikan pembangunan tersebut akan ikut mengembangkan wilayah Riau sebagai target investasi di Tanah Air. Tentunya dalam hal ini guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Riau seutuhnya.

Sementara itu Plt Sekdaprov Riau M Yafiz yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda menambahkan, pemerintah daerah akan siap mendukung demi pengembangan dan pembangunan Riau. Terlebih dengan rencana melaksanakan proyek tol PekanbaruDumai maka akan sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat.

“Karena pembebasan sepenuhnya dari APBN, maka kami siap memfasilitasi,” singkatnya.

Asisten II Setdaprov Riau Masperi menambahkan, dalam rangka rencana Ground Breaking yang akan dilakukan oleh Presiden RI. Terdapat dua lokasi yang menjadi alternatif.

Pertama di km 52 areal lahan yang sudah dibebaskan dari PT Bina Fitri atau di km 81 areal lahan PT Ivo Mas. Dalam rencana ground breaking,

saat Kunker Presiden yang direncanakan pada 22-26 November ini, sebagai kisaran waktu pada kegiatan Munas HMI di Riau, memang disiapkan upaya mencoba jadwalkan Presiden ground breaking tol PekanbaruDumai.

Hingga kini pemerintah pusat bersama Pemprov Riau dan kabupaten/ kota terus melakukan sinergitas. Terutama dalam pembebasan lahan, karena ada empat kabupaten/kota yang dilewati ruas tol PekanbaruDumai. Yakni Pekanbaru, Siak, Bengkalis dan Dumai.

Tol Pekanbaru-Dumai Terbentur RTRW Masih belum jelasnya nasib pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, disinyalir yang menjadi penyebabnya adalah belum adanya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau. Di mana dasar untuk pembangunan tol tersebut adalah RTRW, pasalnya pembangunan jalan bebas hambatan tersebut akan melintasi kawasan hutan.

“Sepanjang RTRW Riau tidak pernah diberikan oleh pemerintah pusat, jangan harap Riau bisa terbangun. Nawacita yang dikeluarkan oleh Pak Jokowi sia-sia. Karena RTRW ini sudah 18 tahun, tol Pekanbaru-Dumai itu baru bisa terlaksana apabila ada RTRW-nya,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Riau Asri Auzar.(egp/sol)

Rohil Tertinggi, Dumai Terendah Sambungan dari hal.1 Dari sembilan kabupaten/kota, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi daerah tertinggi yang menyiapkan anggaran. Yakni mencapai Rp23,45 miliar. Disusul Bengkalis Rp23 miliar, Pelalawan Rp21 miliar, Rokan Hulu (Rohul) Rp18,6 miliar, Indragiri Hulu (Inhu) Rp18 miliar, Kepulauan Meranti Rp16.207 miliar, Kuansing Rp16,1 miliar, Siak Rp16,1 miliar dan Dumai dengan anggaran paling kecil Rp13 miliar.

Ketua KPU Rohil, Agus Salim menjelaskan, besarnya anggaran itu diperlukan untuk berbagai kegiatan dari KPU. Di antaranya pembuatan APK dan sarana kampanye bagi empat pasangan calon (paslon) bupati dan wabup Rohil, dan lain-lain. Bukan hanya itu, KPU juga bertanggung jawab untuk biaya berbagai kegiatan yang diadakan. Seperti kunjungan ke wilayah TPS yang dikategorikan perlu mendapatkan perhatian khusus, kegiatan seminar atau sosialisasi terkait pemilihan, serta penyebarluasan informasi melalui media massa.

Sedikitnya setiap paslon bupati dan wabup Rohil mendapatkan 1.773 bahan kampanye seperti selebaran yang disiapkan KPU. Jumlah itu dialokasikan dengan perkiraan jumlah KK yang akan memilih. “Jadi untuk pencetakan bahan kampanye itu satu paslon harus siapkan minimal satu unit truk tronton membawanya,” ujar Agus Salim.

KPU akan menyerahkan bahan kampanye kepada petugas kampanye setiap paslon. Sesuai dengan ketentuan, ditegaskan Agus Salim, setiap paslon tidak boleh membuat selain dari yang telah difasilitasi KPU, namun ada beberapa item yang diperbolehkan dengan persyaratan tertentu untuk ukuran

dan jenis. Di antaranya kaos, topi, mug, pin, kartu nama, balpoint, stiker dan sejenisnya.

KPU Rohil menargetkan partisipasi pemilih bisa terus tinggi. Ini mengingat partisipasi pada pemilihan sebelumya seperti pemilih Gubernur Riau beberapa tahun lalu bisa mencapai partisipasi tertinggi tingkat nasional. Di atas 90 persen.

Bengkalis KPU Bengkalis optimis masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya sebesar 76 persen. Berbagai upaya yang telah dilakukan KPU Bengkalis dalam menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat.

“Target kami memang 76 persen lebih. Sesuai dengan yang ditetapkan KPU Pusat. Kami yakin target ini akan tercapai dengan sistim yang ada sekarang.

Apalagi kami juga sudah sosialisasi pemilih pemula,” ujar Komisioner KPU Bengkalis Khairul Saleh.

Untuk pendanaan, Khairul yang akrab disapa Atah itu menyebut Rp23 miliar dari APBD Bengkalis. “Kami tak ada menerima dana dari KPU. Anggaran ini kami manfaatkan untuk logistik, APK, baleho, spanduk dan stiker untuk paslon,” terang Atah.

Pelalawan Pemkab Pelalawan telah mengucurkan anggaran Rp21,3 miliar kepada KPU Pelalawan untuk pilkada. Ketua KPU Pelalawan Nasaruddin US SH didampingi Sekretaris KPU Daulay mengatakan, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk biaya pelaksanaan pilkada beserta tahapan-tahapannya.

Dari anggaran tersebut, Rp6 miliar untuk honor petugas PPS, PPK dan KPPS. Sedangkan untuk operasional PPS, PPK dan KPPS sebesar Rp 1,1 miliar. Untuk pelaksanaan bimbingan teknis

(bimtek) PPS, PPK dan KPPS sebesar Rp2,3 miliar. Dan untuk perjalanan dinas PPS, PPK dan KPPS sebesar Rp750 juta.

“Pagu anggaran ini, untuk membiayai anggaran di 118 desa dan kelurahan. Dengan jumlah 654 TPS di 12 kecamatan,” ujar Nasaruddin kepada Riau Pos, Senin (16/11).

Selanjutnya, kata Nasruddin, untuk pembelian logistik sebesar Rp800 juta.

Selain itu dipergunakan untuk atribut APK paslon Rp160 juta atau di bawah Rp200 juta, sehingga tidak lakukan pelelangan. APK ini terdiri dari 5 baliho di 5 titik, 2 spanduk di tiap desa dan 20 umbul tiap kecamatan.

Dikatakannya, menyukseskan Pilkada Pelalawan, maka pihaknya telah dan akan melakukan berbagai sosialisasi.

Baik secara langsung maupun melalui publikasi media massa. “Dan tentunya pelaksanaan sosialisasi ini menggunakan biaya yang cukup banyak seperti untuk debat kandidat yang akan disiarkan langsung di televisi nasional (TVRI, red) pada 2 Desember mendatang sebesar Rp280 juta,” ujarnya.

Rohul Sementara di Rohul, sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang anggaran Pilkada Rohul, anggaran untuk penyelenggaraan pilkada ditetapkan Rp18.651.502.136 miliar. Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT menyebutkan, alokasi dana itu dipergunakan mulai dari persiapan, penyelenggaran dan rekapitulasi penghitungan suara. Termasuk di dalamnya untuk biaya APK seperti baliho, spanduk, stiker dan lainnya. ’’Secara detail alokasi dana untuk tahapan pelaksanaan pilkada seperti, logistik dan APK saya tidak ingat. Tapi datanya ada di kantor,’’jelasnya.

Terkait jumlah DPT, Fahrizal menjelaskan sesuai dengan rapat pleno, jumlah DPT adalah 294.863 dengan 963 TPS. KPU Rohul memiliki harapan partisipasi pemilih di atas target target nasional. Yakni 77,75 persen.‘’Dari pengalaman pelaksanaan pilkada, pileg dan pilpres, kami menargetkan partisipasi pemilih 85 persen. Kalau dapat pemilih yang menyalurkan hak suaranya di atas persentase itu,’’ tuturnya.

Inhu Sementara Pemkab Inhu menganggarkan dana pilkada Rp18 miliar lebih yang bersumber dari APBD Inhu 2015. ‘’Dari anggaran yang ada, sebagian sudah digunakan sesuai dengan keperluan,’’ ujar Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE. Dijelaskannya, dari total anggaran Rp18.023.405.681, secara global dibagi dalam 21 kegiatan. Dimulai dari honorarium hingga pemungutan suara. Di antara 21 kegiatan itu adalah barang cetak dan penggandaan sebesar Rp1 miliar lebih.

Kemudian, pelayanan administrasi perkantoran sebesar Rp1,8 miliar lebih. Selain itu untuk sosialisasi Rp1,2 miliar dan bimtek Rp1 miliar serta perjalanan dinas sebesar Rp1,6 miliar. Sedangkan untuk kegiatan kampanye Rp412 juta lebih dan pengelolaan logistik sebesar Rp170 juta lebih. Anggaran lainnya juga terdapat untuk pembentukan hingga pembubaran PPK, PPS dan KPPS senilai Rp420 juta lebih. ‘’Selain itu juga ada anggaran untuk kegiatan proses pencalonan dan sejumlah kegiatan lainnya,’’terangnya.

Kepulaun Meranti Untuk Kepulauan Meranti disiapkan anggaran dari APBD Meranti sebesar Rp16.207.000.000. Anggaran tersebut diberikan dalam dua tahap. Tahap awal Rp10 miliar dialokasikan dalam APBD murni 2015. Sisanya dialokasikan dalam

Tol Pekanbaru-Dumai Digarap Desember Sambungan dari hal.1 “Cita-cita lama yang ingin kami wujudkan. Akhirnya Presiden menugaskan Hutama Karya membangun dan mengoperasikan tol Pekanbaru-Dumai,” kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI Ir Hediyanto W Husaini kepada Riau Pos, Senin (16/11) dalam lawatannya ke Pekanbaru.

Diceritakannya, untuk pengerjaan tol Pekanbaru-Dumai sudah beberapa kali dilakukan lelang. Namun belum ada yang tertarik, karenanya pemerintah menunjuk langsung salah satu BUMN. Karena pemerintah menilai, pembangunan infrastruktur sangat diperlukan untuk membuka akses dan menarik investor berkunjung ke Riau.

Dengan adanya tol diharapkan Hediyanto, Riau lebih maju ke depan.

Diceritakannya, investasi yang dilakukan PT Hutama Karya sebesar Rp15 triliun dengan panjang trase 131 km. Di mana dengan sudah dilakukannya pembebasan lahan menggunakan APBN secara menyeluruh.

“Awal Desember ini, alat sudah masuk untuk memulai meratakan lahan yang sudah dibebaskan. Supaya jangan ada okupasi dan berlarut lagi,” tegasnya sambil dibenarkan Dirut PT Hutama Karya yang juga hadir kemarin.

Disinggung mengenai lahan yang baru dibebaskan sepanjang 19 km dari total 131 km, di mana masih ada sekiREDAKTUR: EDWAR YAMAN

tar 112 km lagi yang harus dibebaskan.

Ditambah dengan permasalahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau.

Dirjen Bina Marga yang berkunjung ke Riau kemarin usai meninjau lokasi tol Pekanbaru-Dumai tepatnya di km 81 atau setelah pasar Kandis mengharapkan tidak ada kendala dalam kelanjutan pembebasan lahan.

Karena dengan dukungan anggaran yang disediakan kementerian mencapai ratusan miliar untuk pembebasan lahan tol di trase Sumatera. Ditambah dengan penegasan melalui UU 2/2012 maka ditegaskan Hediyanto sudah bisa menjadi sebuah dasar resmi untuk melakukan ganti rugi. “Dengan UU tersebut, kalau diperlukan negara maka menjadi prioritas untuk diserahkan.

Kalau ada sengketa kami limpahkan ke pengadilan,” tambahnya.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR kemarin melakukan tinjauan langsung ke salah satu bagian yang sudah dibebaskan lahannya, didampingi pejabat Bina Marga Kementerian PUPR, serta pejabat di Satker APBN dari PJN dan P2JN Riau. Juga didampingi Asisten II Setdaprov Riau Masperi dan Kadis Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun dari Pemprov Riau. Tinjauan dilakukan dalam rangka rencana ground breaking oleh Presiden RI Ir Joko Widodo pada 22 November ini.

Sementara Kasubdit Pengadaan Tanah Kementerian PUPR RI Herry

Tol Pekanbaru-Dumai Nilai Investasi

Rp15 triliun Lahan sudah dibebaskan

19 km

7 km lahan perusahaan PT Bina Fitri 12 km lahan PT Ivo Mas

Pelaksana PT Hutama Karya Panjang trase

131 km

Kementerian PUPR 2017 pembebasan lahan tuntas

GRAFIS:RIDHO HENDRIKOS

Marzuki mengungkapkan pada 2017 mendatang secara keseluruhan pembebasan lahan bakal tuntas.

“Insya Allah selesai pembebasan lahannya pada 2017. Karena ini bukan sebentar, ini proyek empat sampai lima tahun mendatang,” tuturnya.

Disinggung mengenai lahan yang sudah dibebaskan, dikatakan Marzuki, sudah dilakukan sepanjang 19 km. Di mana 7 km awal tahun lalu merupakan lahan perusahaan PT Bina Fitri. Kemudian baru-baru ini ditambah Rp12 km yang juga milik perusahaan, yakni PT Ivo Mas. “1 km bisa bebas tahun ini milik masyarakat. Jadi hingga akhir tahun, 20 km tuntas pembebasan lahan untuk pembangunan tol Pekanbaru-Dumai,”

tuturnya.

Usai melakukan tinjauan, pihak Kementerian PUPR didampingi Kasatker Wilayah I PJN Riau Sarwojoyo Soeyono dan Kasatker Wilayah II PJN Riau Dedy Mandarsyah dijamu malam tadi di kediaman dinas Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Dalam jamuan makan malam tersebut juga tampak hadir ketua DPD RI Irman Gusman dan rombongan yang juga berkunjung di Riau kemarin.

Plt Gubri sangat berharap dari tinjauan tersebut, nantinya betul-betul bisa di ground breaking. Karenanya melalui persiapan pihak kementerian yang datang khusus untuk titik ground breaking, nantinya bisa dilanjutkan dengan ground breaking oleh Presiden RI. “Akan ada men-

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

___

Partisipasi Pemilih Menurun

PARTAI ___

Laporan JPG, Jakarta

SOLEH SAPUTRA FOR RIAU POS

KONFERENSI PERS: Ketua DPW Perindo Riau Ahmi Septari (tengah) memimpin konferensi pers pelaksanaan deklarasi dan pelantikan DPW dan DPD Perindo Riau, Senin (16/11/2015).

DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan bahwa angka partisipasi masyarakat dalam pilkada, termasuk dalam pemilu legislatif dan pilpres, beberapa tahun terakhir cenderung turun. ”Ambil contoh Kota Medan yang sekarang pilkada. Tahun 2010, angka partisipasinya paling rendah se-Indonesia hanya 37 persen. Bisa dibayangkan pemilih Kota Medan yang lebih dari 1 juta," kata Titi

di kantor Lembaga Administrasi Negara, Jalan Veteran 10, Jakarta Pusat, Senin (16/11).

Tak hanya itu, kata Titi, kasus serupa juga terjadi ketika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013, hanya 45 persen saja masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. ”Di Indonesia selalu begitu.

DKI saja dengan Pak Jokowi yang euforia luar biasa tidak dapat mendongkrak partisipasi lebih 65 persen, faktanya 62 persen," ungkap dia.

Menurut Titi, itu terjadi kare-

Jadi pascapemilu legislatif, pilpres produknya tidak memuaskan. Dihadapkan dengan pilkada. Kejenuhan dan tidak ada keyakinan maka partisipasi menurun.

TITI ANGGRAINI Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi

na jarak antara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada), pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan wak-

il presiden (Pilpres) terlalu dekat.

Pemilih, kata Titi, jenuh dan tidak ada role model hasil pemilu yang baik dan bisa

dicontoh serta membangkitkan para pemilih untuk datang kembali ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). ”Jadi paska pemilu legisaltif, Pilpres produknya tidak memuaskan. Dihadapkan dengan pilkada. Kejenuhan dan tidak ada keyakinan maka partisipasi menurun," terang Titi.

Meski demikian, Titi optimis pilkada serentak angka partisipasinya tidak akan seburuk pilkada sebelumnya karena serentak. "Jadi patut diapresiasi Desember libur.

Sehingga warga libur, bisa datang ke TPS," ujar Titi.(jrr)

Besok, DPW Perindo Riau Dilantik Hary Tanoe PEKANBARU (RP) - Setelah membentuk kepengurusan dari tinggkat DPW sampai DPD Partai Persatuan Indonesia Raya (Perindo) Provinsi Riau. Pada Rabu (18/11) besok, bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) akan melantik langsung kepengurusan DPW Perindo Riau. Deklarasi dan pelantikan di Riau merupakan daerah terakhir setelah DI Jogjakarta sebagai daerah ke-33. ”Pada Rabu besok pengukuhan dan pelantikan langsung dilakukan Ketua umum Hary Tanoesoedibjo.

Kami sudah bekerja dan sudah membentuk sampai DPD Partai Perindo kabupaten/kota seluruh Provinsi Riau seluruh pengurusnya sudah lengkap,” ungkap Ketua DPW Partai Perindo Riau, Ahmi Septari.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan lengkapnya sampai 100 persen mulai dari tingkat DPD di kabupaten/kota dan tingkat DPC di seluruh kecamatan di Riau kepengurusan ini partai Perindo sudah siap menjadi kontestan pemilu tahun 2019. “Sebab sesuai dengan UU Parpol harus memiliki 75 persen pengurus di setiap provinsi dan 50 persen pengurus di setiap kabupaten/kota,” terangnya.

Ahmi juga menjelaskan, sebagai partai baru Perindo bukan hanya sekadar untuk meramaikan konstalasi politik di tanah air khusunya Riau. Partai Perindo hadir ingin melayani, memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk lebih nyata. Karenanya, Partai perindo memiliki basis perjuangannya pada kesejahteraan rakyat. Maka, fokus kerjanya benar-benar memiliki sentuhan terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat untuk menuju Indonesia sejahtera.(sol) ___ ___

KPU Pekan Ini, Surat Suara Pilkada Rohul Selesai Dicetak

PASIRPENGARAIAN (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menargetkan, ratusan ribu surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Rokan Hulu proses pencetakan, ditargetkan tuntas dalam pekan ini. Dalam artian, surat suara yang telah dicetak itu sudah tiba di Rokan Hulu.

Ketua Divisi Logistik KPU Rokan Hulu Fitriati IS SE yang dikonfirmasi Riau Pos, Senin (16/11), mengaku dirinya kini sedang meninjau pelaksanaan pencetakan surat suara Pilkada Rohul di perusahaan pemenang lelang pengadaan pencetakan surat suara dan formulir-formulir Pilkada Rohul yakni CV Tri Agung Nasional di Pekanbaru.

Dia menyebutkan, melihat proses percetakan surat suara Pilkada Rohul oleh perusahaan, dirinya memprediksikan 4-5 hari ke depan cetak surat suara Pilkada Rohul tuntas. ’’Kalau tidak ada kendala, insya Allah dalam pekan ini, cetak surat suara Pilkada Rohul selesai, dan langsung dikirim oleh perusahaan ke Rokan Hulu.’’sebutnya.

Fitri menyebutkan, jumlah surat suara Pilkada Rohul yang dicetak sebanyak 304.669 lembar, terdiri dari 294.863 untuk pemilih yang terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil perbaikan dan pencermatan Rohul.

Kemudian 7.806 lembar surat suara untuk 2.5 persen di 963 TPS dan 2.000 lembar surat suara untuk pemilu ulang sesuai dengan PKPU. Selain surat suara, lanjutnya formulir-formulir yang dibutuhkan pada Pilkada Rohul juga dicetak di perusahaan tersebut. ”Setibanya surat suara di Rohul, kita lakukan sortir dan pelipatan surat suara yang akan menghasibikan waktu sekitar 4 hari. Untuk pendistribusian surat suara dan logistik lainya pada hari tenang yakni 6-8 Desember mendatang,’’ sebutnya.(epp)

TIMSES FOR RIAU POS

DIALOGIS: Calon Wakil Bupati Siak Alfedri kampanye dialogis di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Ahad malam (15/ 11/2015).

TIMSES FOR RIAU POS

HADIRI RAPAT: Calon Bupati Siak nomor urut 2, Suhartono menghadiri rapat konsolidasi PPP di Istana 7 Kecamatan Tualang, Senin (16/11/ 2015).

Suara ke Tualang, Berkah Rapatkan Barisan SIAK (RP) - Kampanye dialogis calon Wakil Bupati Siak Alfedri MSi di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang dipadati warga, Ahad malam (15/11). Dalam kampanyenya Alfedri didampingi jurkam Ismail Amir, Gustimar dan Masri memaparkan keberhasilan pembangunan Kabupaten Siak empat tahun belakang.

Jurkam Masri menyampaikan Syamsuar-Alfedri (Suara) ini merupakan pasangan serasi dan berhasil membangun Kabupaten Siak. ”Pasangan Suara mempunya program pro rakyat. Berbagai program telah dijalankan oleh

pasangan ini,” ungkapnya.

Masri memaparkan di bidang kesehatan salah satunya Jamkesda, bahwasanya semua jaminan kesehatan dijamin.

Karena program ini sangat diperlukan masyarakat.

Selain Jamkesda juga dibangun rumah sakit pratama dan bisa setiap kecamatan dibangun rumah sakit. ”Sehingga cukup berobat di kecamatan saja, karena sudah ada rumah sakit,” katanya.

Begitu juga di bidang pendidikan, Kabupaten Siak te-

lah mensahkan Perda Wajib Belajar 12 Tahun, program beasiswa unggulan daerah bekerja sama dengan universitas ternama di Indonesia. Ada juga beasiwa bagi warga tidak mampu serta berprestasi serta masih banyak program lainnya.

PPP Tetap Dukung Suhartono-Syahrul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap solid mendukung pasangan Suhartono-Syahrul pada Pilkada Siak 9 September 2015. Hal ini

ditegaskan jajaran pengurus PPP mulai DPW, DPD dan DPC saat rapat konsolidasi PPP jelang Pilkada Siak di Hotel Istana 7 Perawang, Kecamatan Tualang, Senin (16/ 11). ”PPP Siak solid mendukung Suhartono-Syahrul. Seluruh kecamatan yang ada Siak hadir ketua PAC, ketua DPD dan DPW Riau rapat konsolidasi. Suara PPP tetap satu mendukung Suhartono-Syahrul Pilkada Siak 2015,” ujar Ketua DPD PPP Romahurmuziy, H Kadimi kepada wartawan usai rapat konsolidasi.

Menurutnya, komitmen

PPP terhadap pasangan nomor urut 2 tidak akan berubah meski saat ini masih terjadi polemik kepengurusan di tingkat pusat. PPP yang sejak awal mengusung politisi senior tetap akan mendukung hingga hari H Pilkada 9 Desember. Bukti kesolidan PPP seluruh pengurus pengurus PAC se-Kabupaten Siak akan menandatangi surat peryataan dukungan.

“Insya Allah tidak ada yang meragukan, ada UU ada mengatur, ada Juknis PAW, jangan ragu lagi. Hasil rapat konsolidasi akan ditandatangani nanti oleh semua pengurus PAC,” ujarnya.(wik/ksm)

Perlu Peran MK Tangani Politik Uang di Pilkada JAKARTA (RP) - Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengatakan selama ini banyak penyelesaian kasus politik uang, baik berupa candidate buying (sewa perahu) calon kepala daerah maupun vote buying (pembeli suara) lamban ditangani.

Karena itu, menurut Refly, untuk menyelesaikan kasus praktik politik uang (money politic) yang ditengarai marak dalam pilkada serentak, dinilai perlu melibatkan peran Mahkamah Konstitusi (MK). Itu agar kasus politik uang tidak hanya lewat di permukaan dan hilang pada ketidakjelasan kasus di peradilan umum. ”Kalau menunggu tindak lanjut pengadilan berkekuatan incraht lama, laporan vote buying mentah, walau diseriusi juga, maju ke polisi begitu, kejaksaaan dan hakim bisa hilang, ada proses banding dan kasasi, itu juga untuk hukuman pelakunya, belum diskualifikasi hasilnya," kata Refly di kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jalan Veteran 10, Jakarta Pusat, Senin (16/11).

Refly menerangkan, MK punya peranan penting dalam penyelesaian kasus yang bersifat substantif, bukan hanya kasus sengketa hasil berdasarkan perolehan suara saja dalam pemilihan. Sebagai pengadil pemilihan atau electoral justice system, MK harus mengupayakan keadilan substantif guna menegakkan pilkada yang jujur dan adil.(int) REDAKTUR: JARIR AMRUN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

Tambah Tujuh Emas, Riau Kokoh di Puncak PEKANBARU (RP) - Kontingen Riau semakin kokoh menempati posisi puncak klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX/2015 Bangka Belitung. Senin (16/11), tujuh medali emas, empat perak dan dua perunggu berhasil diraih. Dengan demikian maka Riau sudah meraih 22 medali emas, 21 perak dan delapan perunggu.

Sementara urutan kedua ditempati kontingen tuan rumah Bangka

Belitung dengan 16 medali emas, 14 perak dan 12 perunggu. Kemudian Sumatera Selatan menyusul di urutan ketiga dengan 13 medali emas, 10 perak dan 17 perunggu dan diikuti Sumatera Barat dengan 12 emas, 12 perak dan 11 perunggu.

Jika sebelumnya atletik dan catur yang menjadi lumbung emas buat Riau, Senin (16/11) giliran renang yang menyumbang banyak Baca Tambah Halaman 14

Laporan JPG, Copenhagen

CUKUP menang 1-0 maka Denmark akan melangkah ke Euro 2016 Prancis. Rabu (18/11) dinihari di Telia Parken, Tim Dinamit, julukan Denmark, akan menjamu Swedia dalam leg kedua play-off Euro 2016. Denmark kalah tipis 1-2 dalam pertemuan pertama di Friends Arena Solna pada Ahad (15/11) lalu.

Dan pelatih Denmark Morten Olsen mengapungkan optimisme yang besar agar timnya bisa lolos musim panas tahun depan.

Denmark punya catatan bagus kalau main di kandang. Di lima laga terakhir, Daniel Agger dkk tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Sementara Swedia dalam lima pertandingan away yang sudah dilakoni, hasilnya menang dua kali, sekali imbang, dan dua kali kalah. ‘’Yang kami perlukan adalah kepercayaan dari seluruh pemain dan pendukung kami. Kami yakin bisa bermain lebih bagus dibandingkan saat tampil di Swedia lalu,’’ tutur Olsen seperti diberitakan Eurosport, Senin (16/11).

Baca Dinamit Halaman 15

Schmeichel Kjaer

Durmisi Agger

Denmark

Lustig Granqvist Isaksson Berg Lewicki Antonsson Kallstrom Olsson Ibrahimovic Forsberg Durmaz

Fischer

Eriksen Kvist Bendtner Kahlanberg

Jacobsen

4 Pelatih:

Braithwaithe

1

4

1

Pelatih:

Morten Olsen

Schmeichel Kjaer

Lustig Granqvist Isaksson Berg Lewicki Antonsson Kallstrom Olsson Ibrahimovic Forsberg Durmaz

Pelatih:

Morten Olsen

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

4

4

2

T

Braithwaithe

TB O LL F UN D E

VE S

FO

RB O

Jacobsen

Eriksen Kvist Bendtner Kahlanberg

Swedia

N SKA

NICKLAS Durmisi BENDTNER Fischer Agger

Erik Hamren

Pelatih:

Erik Hamren

INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

14

Tambah Tujuh Emas, Riau Kokoh di Puncak Sambungan hal 13 emas. Dari tujuh medali emas kemarin, renang menyumbangkan empat keping. Empat emas tersebut dipersembahkan Azzahra di nomor 400 meter gaya bebas putri, , Abdul Hadi di nomor 400 meter gaya bebas putra dan Vanessa di nomor 100 meter gaya dada dan 200 gaya ganti putri.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Sedangkan tiga emas lainnya didapatkan dari panjat tebing, pencak silat dan sepaktakraw.

Di panjat tebing, emas diraih dari nomor boulder beregu putra yang diperkuat Ezi Ramadhan, M Aznil Rizki, Mustolih dan M Syahrul Rozi. Sedangkan pencak silat disumbangkan Ristyadi nomor seni tunggal putri. Sementara emas sepak-

takraw diraih dari nomor tim putri.

Sementara itu di sepaktakraw tim putra, meski sempat menang 2-1 di babak penyisihan grupmelawan Sumatera Barat, sepaktakraw Riau justru harus mengakui keunggulan Sumbar di partai final dengan skor 0-2. Alhasil, tim putra Riau hanya memperoleh medali perak. ‘’Riau dan Sumbar

berbagi medali di sepaktakraw dan memastikan lolos untuk tampil di PON Jabar untuk seluruh nomor yang dipertandingkan. Ini berdasarkan aturan yang disampaikan oleh PB PON. Sedangkan nomor lainnya masih dipertandingkan oleh kontingen lain untuk merebut kuota yang tersisa,’’ jelas pelatih sepaktakraw Riau, Supardi Hutabarat.(das/luk)

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

REKAPITULASI PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA PEKAN OLAHRAGA WILAYAH (PORWIL) SUMATERA IX TAHUN 2015 PANGKALPINANG, 13 S.D 21 NOVEMBER 2015 Jumlah NO PROVINSI Medali 1. Riau 22 21 8 51 2. Bangka Belitung 16 14 12 42 3. Sumatera Selatan 13 10 17 40 4. Sumatera Barat 12 12 11 35 5. Sumatera Utara 8 4 16 28 6. Lampung 5 6 5 16 7. Aceh 4 5 6 15 8. Jambi 1 7 3 11 9. Bengkulu 1 0 2 3 10.Kepulauan Riau 0 1 4 5 Update Data 16 November 2015 pukul 19.00 WIB

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Dinamit Yakin Meledak Sambungan hal 13 Secara histori, stadion ini pernah mengantarkan Denmark lolos play-off. Tepatnya 15 tahun silam saat Denmark menghadapi Israel di play-off Euro 2000. Setelah menang 5-0 di Ramat Gan, Jon-Dahl Tomasson dkk menang 3-0 di Copenhagen. ‘’Menentukan nasib kelolosan di kandang sendiri adalah satu hal yang menyenangkan. Dan kami sudah berpengalaman dengan hal itu. Kami yakin bisa melalui hal ini,’’ ucap pelatih berusia 66 tahun lalu.

Olsen mengambil banyak pelajaran ketika anak asuhnya kalah 1-2 di Solna lalu. Karena terlalu memberikan konsentrasi penjagaan kepasa sosok Zlatan Ibrahimovic, maka pemain lain terabaikan.

Selain Ibra, sapaan Zlatan Ibrahimovic, ada Emil Forsberg yang sangat bahaya penetasinya. Winger kiri asal klub RB Leipzig tersebut memberi bukti dengan mencetak gol pembuka di Solna lalu. Pada pertemuan pertama lalu, meski bermain di Solna justru Denmark mendominasi ball possesion. Denmark menguasai alur bola sampai angka 60 persen. Hal itu menunjukkan lini tengah Denmark lebih berkualitas dibandingkan Swedia.

Secara pribadi, Olsen juga ingin memberikan kenang-kenangan yang bagus buat Denmark. Menjadi pelatih timnas sejak 2000 lalu, musim panas musim depan Olsen berencana mengundurkan diri dari jabatan nahkoda timnas Denmark. ‘’Para penyerang kami harusbisamemperbaikiakurasinya.DarilagadiSolnapersentase tembakan ke gawang dan yang tepat sangat buruk. Lini depan dan tengah tim kami butuh perbaikan,’’ tambah Olsen.

Pada laga di Solna, dari 11 tembakan ke gawang Swedia yang dijaga Andreas Isaksson, hanya dua yang mengarah ke gawang. Sisanya melenceng semua. Sementara itu, pelatihSwediaErikHamrenmengeluhkansoaljadwalpertandinganyangsangatmepet.Lagaperdanadengankeduahanyaberjaraktigahari.Masalah kebugaran pemain menjadi konsentrasi Hamren. ‘’Jadwal recovery memang pendek. Kami mungkin akan melakukan beberapa pergantian melihat kondisi pemain yang kurang fit,’’ tutur pelatih 58 tahun itu seperti diberitakan UEFA kemarin.

Posisi Ibra tak mungkin diganti di lini depan. Bek tengah Mikael Antonsson mungkin dipinggirkan karena kondisi yang kurang bugar. Posisinya akan disubstitusi oleh Alexander Milosevic. Hamren sendiri tak pusing dengan koar-koar Denmark yang tinggal perlu menang 1-0 untuk lolos Euro 2016.(dra/das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TOTAL SPORT

15

Tango Siaga Satu Laporan JPG, Barranquilla

ARGENTINA bertandang ke Kolombia dengan misi meraih kemenangan pertama di ajang kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Namun pelatih Gerardo Martino bersikukuh tak ingin mengubah pendekatannya yang terbukti gagal mendatangkan kemenangan dalam tiga laga awal kualifikasi. Situasinya semakin memburuk karena tim Tango, julukan Argentina tak diperkuat para pemain pilarnya akibat cedera.

Hasil imbang dengan Brasil pada pekan lalu melanjutkan trend negatif Argentina di babak kualifikasi. Dari tiga laga awal, Tango tak sekalipun meraih kemenangan dan hanya mampu mengemas dua poin saja. Itu menjadi catatan terburuk di sepanjang penampilan Argentina di

babak kualifikasi. ”Kami harus menang di Kolombia. Tak perlu melihat papan klasemen untuk tahu bahwa kami harus menang. Melawan Kolombia tak akan sama seperti menghadapi Brasil. Kami harus mencoba mengendalikan pertandingan tapi saya percaya kami akan menghadapi tim yang bermain lebih menyerang,” kata Martino seperti dilansir Four Four Two. Argentina memang harus menang. Pasalnya, posisi mereka saat ini terpuruk di peringkat sembilan atau peringkat dua dari bawah setelah Venezuela. Para pemain tertekan, bukan hanya karena catatan buruk itu. Juga dipicu cedera yang menimpa banyak pemain pilarnya.

Jika sebelumnya Argentina tak bisa diperkuat Lionel Messi, Sergio

Aguero, Carlos Tevez dan Javier Pastore. Maka pagi nanti, kekuatan mereka semakin melemah menyusul cedera yang dialami Gonzalo Higuain yang terkapar saat menghadapi Brasil.

Praktis, menghadapi Kolombia nanti, Tango hanya akan mengandalkan Angel Di Maria dan Ezequiel Lavezzi di lini depannya. Tapi itu tidak membuat skuad Kolombia merasa di atas angin.

Bagaimanapun, dengan materi tim yang hampir merata di semua lini, Argentina tetap tim yang kuat dan berbahaya. ”Kami tahu tanggung jawab kami dan lawan yang kami hadapi. Argentina memiliki para pemain hebat, bahkan meski tak diperkuat sejumlah pemain utama, mereka masih memiliki pemain berkualitas

yang siap dimainkan. Ini akan menjadi laga sulit, Argentina sudah menunjukkan itu saat melawan Brasil. Mereka mampu mengimbangi Brasil meski tak diperkuat Messi, Tevez atau Pastore,” kata gelandang muda Kolombia Edwin Cardona.

Ya, meski tanpa diperkuat sejumlah pilarnya, Argentina dipastikan bermain ngotot demi mendongkrak posisi mereka dari papan bawah.

Tapi Kolombia juga sangat membutuhkan kemenangan untuk alasan yang sama. Kolombia saat ini masih menduduki peringkat enam dengan hanya mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan.(ish/ das)

EZEQUIEL LAVEZZI INTERNET

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ARENA

16

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

DEFIZAL/RIAU POS

DEFIZAL/RIAU POS

HALANGI LAWAN: Pemain SMPN 4 Pekanbaru Athaya (putih) menghalangi gerakan pemain lawan dari SMPN 9 Pekanbaru Sumiati (hijau) pada pertandingan Junio JRBL 2015 di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (16/11/2015).

FOTO BERSAMA: Tim SMPN 4 Pekanbaru foto bersama usai lolos ke semifinal, Senin (16/11/2015).

Dua Slot Semifinal Putri Terisi

Laporan HASANAL BULKIAH, Pekanbaru hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

KOMPETISI basket Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series bakal memasuki babak lebih seru lagi. Pasalnya, sudah dua tim putri yang mengisi slot babak semifinal. Dua tim tersebut yakni SMPN 17 Pekanbaru dan SMPN 4 Pekanbaru.

SMPN 17 Pekanbaru lebih dulu

lolos ke babak semifinal setelah menyikirkan SMPN 10 Pekanbaru dari kompetisi dengan skor 9-5, pada laga perdana di GOR Tribuana Pekanbaru, Sabtu (14/11).

Sedangkan SMPN 4 lolos ke babak fantastic four setelah berjuang keras saat berhadapan dengan SMPN 9 Pekanbaru dengan skor tipis 20-19, pada laga Senin (16/11).

Laga berlangsung seru sejak kuarter pertama, kedua tim saling

bertahan, kuarter berakhir 3-2. Memasuki babak kedua, kedua tim juga berusaha saling menyerah, skor berakhir dengan 10-6. Kemudian di kuarter ketiga, pertandingan semakin seru dengan angka tipis 14-12. Di babak penentu pertandingan sengit kedua tim saling menyerang dan bertahan, beberapa lay up pemain gagal menjadi poin, laga tun-

tas dengan skor beda satu angka yakni 20-19.

Pelatih SMPN 4 Pekanbaru Ady Pratama mengatakan, kendati timnya bisa lolos ke babak semifinal, dirinya belum puas dengan pertandingan anak-anak, karena bermain tidak tenang. ‘’Kami senang bisa lolos. Ini langkah menuju ke babak final dan anak-anak harus lebih serius pada

pertandingan selanjutnya,’’ tambahnya.

Ditambahkannya, di laga selanjutnya akan dilakukan evalusi menyeluruh, karena laga selanjutnya akan menjadi laga berat. ‘’Pastinya tim lawan akan berusaha untuk menang juga, jadi kami harus lebih siap lagi,’’ sebutnya.

Di laga selanjutnya, putri SMPN 4 akan berhadapan pemenang laga

SMPN 1 Mempura kontra SMP Darma Yudha. SMPN 1 Mempura sendiri lolos ke babak selanjutnya setelah menang atas SMPN 1 Bangkinang dengan skor 17-9.

Laga kemarin memang berlangsung cukup menarik, dua tim luar kota berusaha memulangkan lawan mereka masing-masing. Namun kemenangan lebih berpihak kepada tim asal Kabupaten Siak, 40,8-1,13-4 dan 17-9.(eca)

LEWATI PEMAIN: Pemain SMPN 10 Pekanbaru Rahmad D (putih) melewati pemain SMP AlUlum Pekanbaru Aqro Marhaban (kuning) pada kompetisi Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (16/11/ 2015).

DEFIZAL/RIAU POS

Sepuluh Singkirkan Pendatang Baru PEKANBARU (RP) - Tim putra SMPN 10 Pekanbaru berhasil menyingkirkan asa pendatang baru SMP IT al-Ulum untuk bersaing di ajang Junio JRBL 2015 Pekanbaru Seriesdi GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (16/11).

Sepuluh julukan bagi tim SMPN 10 memang bermain cukup impresif pada pertandingan kemarin,dengan permainan tersebut

mereka berhasil mengalahkan Alulum julukan untuk SMP IT AlUlum dengan skor akhir 24-13.

Pada pertandingan kemarin, Mario Aston dkk, memang tampil lebih percaya diri, sejak kuarter pertama. Bahkan mereka berhasil membuat tim lawan tidak bisa berbuat banyak dan tidak memasukkan satu poin. Di kuarter kedua,

mereka tampil lebih menyakinkan dan berhasil unggul dengan skor 14-6. Begitu juga dengan kuarter ketiga dan keempat, 18-8, dan tuntas dengan skor 24-13.

Pelatih SMPN 10 Pekanbaru Hary Permana Putra mengatakan, anakanaknya telah bermain maksimal, namun tentunya bisa lebih bagus lagi, jika lebih tenang. ‘’Anak-anak

kurang tenang, sehingg beberapa kesalahan terjadi,’’ terangnya.

Di laga selanjutnya, ia mengaku akan melakukan evaluasi, agar pada pertandingan tersebut akan lebih baik lagi. ‘’Pastinya akan kami perbaiki lagi, mudah-mudahan saja pada pertandingan selanjutnya anak-anak lebih baik, dan bisa menang,’’ tambahnya.(hsb) DEFIZAL / RIAU POS

REBUT BOLA: Pemain SD Al-Azhar A Pekanbaru (orange) berebut bola dengan pemain SD Bintang Cendikia Pekanbaru (hijau) pada Exhibition Elemantary School Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (16/11/2015).

DEFIZAL / RIAU POS

MEMUKAU: Penampilan tim dancer SMPN 10 Pekanbaru memukau.

Hip Hop SMPN 10 Memukau

DEFIZAL / RIAU POS

RAMAI: Both BRI ramai dikunjungi saat berlangsung Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (16/11/2015).

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Tim dance SMPN 10 Pekanbaru membawa konsep moderen dance dengn jenis tarian Hip Hop di Junio JRBL 2015 Pekanbaru GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (17/11). Dengaan tarian tersebut mereka berhasil memukau para penonton yang hadir.

Gerakan tarian Hip Hop memang sangat memukau, dengan gerakan penuh power, mereka mampu membuat para penonton, suporter tim maupun suporter lainnya berteriak histeris. ‘’Kami berusaha lebih baik lagi, saat penampilan selanjutnya,’’ ujar Kapten tim dance SMPN10 Pekan-

baru Chelsi kepada Riau Pos. Ia berharap penampilannya tersebut bisa membuat juri dan penonton terhibur, karena memang targetnya menjadi juara pada iven dance competition ini. ‘’Kami berusaha menjadi terbaik,’’ harapnya.

Tim dancer SMPN 8 Pekanbaru juga berhasil membuat para penonton terhibur, kapten tim mereka Aryuni Khiran mengatakan tema dance yang dibawa timnya ada teenebelle, artinya anak-anak remaja yang imut sedang menari. ‘’Ada sedikit kekurangan sih, kurang kompak, tapi mudah-mudahan itu tidak fatal, dan mengurangi nilai,’’tutupnya.(hsb)

Dua Tim SD Lolos ke Semifinal PEKANBARU (RP)- Dua tim basket SD memastikan tiket masuk ke semifinal Exhibition Elementary Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series.

Dua tim tersebut yakni tim putri SD Cendana A dan tim putra SD Bintang Cendikia. Mereka lolos setelah menang atas lawan masingmasing di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (16/11).

Tim putri SD Cendana A lolos ke semifinal setelah menang telak atas tim putri SD Muhammadiyah Kampar dengan skor akhir 6-0. Sementara SD Bintang Cendikia lolos setelah menyingkirkan DS Al Azhar 42.

Di semifinal nanti, SD Cendana A akan berhadapan dengan pemenang laga tim putri SD Muhammadiyah Kampar kontra SD Darma Yudha, Selasa (17/11). Sementara tim putra SD Bintang Cendikia

yang juga lolos semifinal, mereka bakal berhadapan dengan tim kuat yakni tim putra SD Santa Maria B yang akan dilaksanakan Kamis (19/11).

Pada laga kemarin, ada satu tim lagi bertanding, namun pemenang belum lolos ke babak selanjutnya.

Laga tersebut yakni SD Al Azhar B kontra SD Santa Maria A. Laga ini memang laga tidak imbang, SD Santa Maria A berhasil menang 21-0. ‘’Antusias anak-anak sangat tinggi, mereka punya semangat untuk bertanding, para penonton juga begitu semangat melihat anakanak ini bertanding,’’ ujar Ketua Panitia Turnamen Irjon Suera.

Pertandingan selanjutnya juga akan lebih seru lagi, apalagi sudah ada dua tim yang maju ke semifinal. ‘’Tersisa dua tiket kebabak semifinal, siapa mereka kita lihat saja nanti,’’ tutupnya. (hsb)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

SOCIETY

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi tiba di Astaka Utama.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani papan komunitas di bazar MTQ Riau.

17

Wabup Siak H Alfedri dan tokoh masyarakat Siak H Arwin AS menghadiri acara pembukaan.

Pembukaan MTQ XXXIV Riau di Kabupaten Siak Berlangsung Semarak

Budayakan Gemar Baca Alquran P

EMBUKAAN MTQ XXXIV 2015 di Kompleks Islamic Centre Masjid Sultan Syarif Hasyim Siak, Sabtu (14/11) malam berlangsung meriah yang disaksikan ratusan ribu warga Siak dan Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, MTQ Provinsi Riau mendorong pemahaman, penghayatan kecintaan umat Islam akan Alquran. “Alquran pedoman hidup manusia,” katanyaa. Hadir dalam pembukaan Ketua BPK RI Harry Azhar Azis, Forkopimda Riau, Kanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor, kepala daerah kabupaten/ kota, mantan Gubri Wan Abu Bakar, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Sisilia Arsyadjuliandi dan Ketua Tim Penggerak Siak, Ketua PB HMI serta undangan.

Alquran sendiri bukan kitab suci semata, melainkan sumber motivasi, pembangkit pemerasatu yang relevan dalam berbagai ke-

adaan. “Aktualisasi nilai Islam itu membentuk rahamatan lilalamin,” sebut mantan anggota Komisi IX DPRRI ini.

Kemajuan yang dicapai katanya, tak bisa dikesampingkan nilai-nila agama. Seraya beharap momen generasi muda berbuat terbaik. Oleh karena itu, melalui MTQ ini dapat membangkitkan kesadaran umat muslim, khsususnya generasi muda.

Pembauran sikap mental, kembali pada nila-nilai yang diajarkan agama. Lahirkan qari dan qariah andal.

Kakanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor menambahkan, semua pihak diajak untuk senantiasa meningkatkan peranananya dalam kaitan dengan Alquran. Norma dan perilaku masyarakat harus merujuk Alquran.

Ulama, guru, pemimpin umat maju bersama meningkatkan pemahaman agama. “Cermati permasala-

han aktual,” katanya.

Sebab itu, dalam mewujudkan pengamalan nilai-nilai Alquran diperlukan melestarikan penguatan akhlak anak-anak.

“Budayakan baca alquran sebelum aktivitas sebagai dari budaya,” kata Tarmizi.

Sementara itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengakui semangat Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadikan Riau sebagai The Homeland of Melayu, serta Kabupaten Siak dengan slogan Siak the truly Malay, cita-cita ini mengandungi azam mulia untuk menjadikan kebudayaan Melayu sebagai payung negeri, yang kita maklumi, amat identik dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Bak pepatah mengatakan “Adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah”.

“Karena itu melalui MTQ ini, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wujud kecintaan yang mendalam kepada Alquran sebagai kalamulah yang mulia,” katanya.

Helat ke-34 MTQ Riau kali ini tidak hanya bermakna sebagai salah satu media evaluasi pembinaan, pengajaran dan pengamalan isi kandungan Alquran dalam membentuk generasi yang qurani, ataupun sebagai salah satu sarana untuk silahturrahmi antar sesama umat muslim.

Namun lebih jauh daripada itu, diharapkan dapat memperkuat semangat untuk menghidupkan kecintaan masyarakat Provinsi Riau dan Kabupaten Siak kepada Alquran, dalam kaitannya terhadap upaya, mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, sebagaimana menjadi tema pelaksanaan MTQ Riau yakni “Dengan MTQ XXXIV Provinsi Riau, kita budayakan gemar membaca Alqur’an, dalam mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan religius”.

Sebagai bentuk ikhtiar dalam mewujudkan peranan imamah tersebut, yang akan

dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah SWT. “Kami mengajak seluruh elemen ummat Islam untuk terus memantapkan diri menuju semangat jama’atul muslimin,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Siak terus mengerahkan seluruh daya dan upaya yang dimiliki untuk terus membangun peradaban Islam di negeri istana.

Berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan dalam memajukan pendidikan keagamaan di Siak telah dimulai melalui perkenalan Pendidikan Agama Islam kepada peserta didik usia Sekolah Dasar melalui Perda wajib MDTA, program pemberian bea-

siswa ke berbagai pesantren dan universitas terkemuka di dalam maupun luar negeri, program tahfidz dan kaderisasi imam masjid, bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam pendirian MAN IC, Pendirian Pondok Pesantren Tahfiz dan rumah tahfiz, pendirian pesantren, MI, MTS dan MA, serta menjadikan pendidikan kebudayaan Melayu yang sarat dengan nilai ke-Islaman, menjadi mata pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah.(aal/adv) NARASI: ALFIADI FOTO: HUMAS PEMKAB SIAK

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman bersama Wabup Siak H Alfedri mencicipi hidangan di stan bazar.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melambaikan tangan kepada para peserta MTQ.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman melakukan pemukulan beduk saat membuka MTQ Riau 2015 di Kabupaten Siak.

Sekda Siak menyampaikan laporan pawai taaruf.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Forkopimda melambaikan tangan ke arah peserta pawai.

Asisten III Setdaprov Riau Edy Kusdarwanto menyerahkan piala bergilir kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama Forkopimda di stan bazar.

Pengguntingan pita tanda dibukanya bazar ekonomi kreatif MTQ Riau 2015.

Rombongan pawai dari kecamatan di Kabupaten Siak.

Rombongan pawai kafilah Siak.

Rombongan pawai antusias mengikuti acara.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membaca kata sambutan.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos|

18

ManisLaris

kecantikan kesehatan

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

SANG JUARA

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

TAHUKAH KAMU?

BERSAMA SISWA: Kepala SD Santa Maria Pekanbaru Dorhot M Hutapea (kanan) bersama siswasiswi calon peserta Kompetisi sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca, Senin (16/11/ 2015).

INTERNET

Pensil Terbesar Capai 23 Meter SEPERTINYA kita selalu kagum dengan hal-hal besar. Piramida Mesir, Menara Eiffel, Grand Canyon, gedung pencakar langit, Tembok Cina dan banyak monumen raksasa lainnya adalah salah satu hal yang paling populer dan dikagumi di dunia. Tapi apakah Anda tahu seberapa besar pensil terbesar yang pernah ada di dunia.

Dibangun oleh Ashrita Furman di Queens, New York, pensil terbesar di dunia dengan panjang mencapai 23 meter dan berat lebih dari 8164kg. Pensil ini terbuat dari inti grafit setebal 10inci.(int/eca)

PUSTAKA SEKOLAH

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

BUKU PUSTAKA: Wakil Kepala SDIT Al-Fityah Paradina Afnanian memperlihatkan buku perpustakaan SDIT Al-Fityah, Senin (16/11/2015).

Buku Perpustakaan Banyak Biaya Internal Sekolah BUKU-buku yang tersusun rapi di perpustakaan SDIT Al-Fityah Pekanbaru banyak dari hasil biaya internal oleh pihak sekolah untuk memenuhi perpustakaan tersebut. Sementara itu sebagian buku yang telah kusam pernah disumbangkan oleh learning assistensis program Islamic School (Lapis) dari Singapura pada saat pertama berdiri 2004.

“Dulu kami pernah mendapatkan buku dari Lapis kerja sama dari Australia apada 2004 karena pada saat itu kami masuk sebagai center-nya pengembangan kurikulum berbasis karakter (KBK),” jelas Wakil Kepala Sekolah Paradina Afnanian.

Sayangnya sekolah tersebut hanya mengandalkan biaya internal sekolah untuk membeli buku-buku itu.

“Ya, yang pernah menyumbang dari Lapis saja kalau dari pemerintah tidak pernah,” jelasnya.

Sementara itu dari pantauan yang dilakukan perpustakaan ini sungguh sangat minim belum sebanding jumlah murid 528 per orangnya, sedangkan jumlah judul buku baru mencapai 350 judul.

Dijelaskannya, minat para anak didiknya membaca sangat antusias sekali sehingga pada setiap harinya hampir 70 persen murid yang masuk ke perpustakaan untuk membaca, dalam mengantispasi hal ini pihaknya langsung membuat kebijakan dengan cara membuat perpustakaan mini pada setiap lokal.

“Antusiasnya murid membaca memang ramai apalagi pada saat jam istirahat, sehingga untuk mengantisipasi ini agar kebagian kami melakukan perpustakaan mini di kelas” tutupnya.(cr1/ksm)

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

CR3/MIRSHAL/RIAU POS

One Week One Book di SD Santa Maria SD Dharma Loka Siap Pertahankan Prestasi Juara 2 sang Juara Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

SALAH satu sekolah peserta kompetisi Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca adalah SD Santa Maria Pekanbaru. Hebatnya, sekolah ini sudah sejak lama menerapkan one week one book kepada anak-anak didiknya. ‘’Di sekolah ini, membaca adalah wajib.

Kita sudah menerapkan setiap anak membaca satu buku dalam satu minggu,’’ jelas Kepala SD Santa Maria Dorhot Meike Hutapea SPd. Untuk mendukung kegiatan gemar membaca yang diwajibkan untuk anak-anak didik itu, SD Santa Maria juga memiliki perpustakaan yang terbilang representative karena sudah memiliki lebih 10.000 judul buku.

Sekolah di bawah Yayasan Prayoga yang terletak di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru ini juga merupakan salah satu sekolah swasta favorit di Kota Pekanbaru. Itu karena banyaknya prestasi yang sudah diraih oleh siswasiswi sekolah ini. ‘’Saat ini, salah satu siswa kami yang paling berprestasi adalah Finsensius Linusin. Prestasi akademiknya bagus dibuktikan dengan selalu menjadi juara di kelas. Dia juga memiliki banyak prestasi lain seperti juara mendongeng tingkat Kota Pekanbaru, Juara 1 Provinsi Riau dan utusan Riau dari RRI untuk tingkat nasional yang akan dilombakan di Semarang pada 21 November mendatang,’’ jelas Dorhot.

Prestasi lainnya, ada yang dibidang olahraga maupun bidang seni. Sudah

PEMASARAN RIAU POS

SIAP PERTAHANKAN: Siswa-siswi SD Dharma Loka yang siap mempertahankan prestasi kakak kelasnya di tahun lalu.

sangat banyak diraih oleh siswa-siswi SD Santa Maria. ‘’Kami senang dengan adanya kompetisi Sang Juara Riau Pos dan tentu kami berharap siswasiswi kami dapat menjadi salah satu pemenangnya,’’ katanya.

SD Dharma Loka Siap Berprestasi Dalam pada itu SD Dharmaloka Pekanbaru, yang berada di Jalan Permata Payung Sekaki, menyatakan siap berprestasi kembali dalam kompetisi Sang Juara tahun ini. Pasalnya, pada tahun lalu, siswi SD Dharmaloka atas nama Florentina Y sukses menjadi

runner up Sang Juara. ‘’Kami bertekad akan mengukir prestasi lagi di Sang Juara tahun ini.

Kami akan mempersiapkan siswasiswi terbaik kami untuk mengikuti Uji Cerdas Sang Juara,’’ kata Kepsek SD Dharmaloka Hendri Susanto MPd. SD Dharmaloka juga merupakan salah saltu sekolah swasta yang memiliki banyak prestasi. Sekolah ini antara lain merebut Juara 1 Damsedana, Gold Winner The Best Sumatera atas nama Jeanny Mehuiro, Juara 2 Lomba Membuat Cerita Bergambar Tingkat SD seRiau, Juara 1 Try Out Akbar Nasional

Erlangga, runner up Try Out Gramedia Faber Castell dan sebagainya. ‘“Saat ini SD Dharmaloka memiliki 38 orang guru. Jumlah siswa kelas 5 mencapai 108 orang dan terbagi dalam tiga kelas. Itu nanti akan kami pilih sepuluh terbaik untuk berkompetisi di Sang Juara. Sedangkan untuk kompetisi yang lain, Lomba Membaca sambil Bercerita dan Tantangan Membaca Siswa, akan kami diskusikan dulu bersama guru dan wali murid,’’ ungkap Hendri Susanto.(cr3/eca)

SDIT AL-FITYAH PEKANBARU

Tingkatkan Mutu Belajar Siswa

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wakil Kepala SDIT Al-Fityah Paradina Afnanian (tengah) foto bersama guru dan siswa, Senin (16/11/2015).

PEKANBARU (RP) - Untuk meningkat kualitas siswa-siswi yang berprestasi dan andal, SDIT AL-Fityah Pekanbaru terus memberi motivasi kepada anak didik guna meningkatkan mutu belajar siswa.

“Ya, kami terus memotivasi anak didik kami supaya terus meningkatkan mutu belajarnya,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Paradina Afnanian.

Sementara itu dalam hal tersebut pihak guru juga tidak akan tinggal diam mendidik anak muridnya supaya terus menorehkan prestasi.

Contohnya saja pihak sekolah pada awal November 2015 mengutus anak didiknya mengikuti Olimpiade matematika tingkat nasional yang diadakan Fakrul Rozi Competision (FRC) di Jakarta. Meskipun belum berhasil meraih peringkat pertama dalam acara tersebut pihak sekolah merasa

cukup bangga yang ditunjukkan siswanya.

“Ya, saya merasa bangga meski pun anak didik kami mendapatkan peringkat kelima. Saya sudah merasa senang karena sudah menjadi perwakilan Riau dalam ajang tersebut,” jawabnya. Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah merasa puas tapi untuk selanjutnya mereka masih melakukan perbaikan dan memotivasi anak didiknya yang bersaing di luar daerah.

MengenaiperlombaanSangJuarayang diadakan Riau Pos bersama pihak Dinas Pendidikan, pihaknya nanti akan mendaftarkan sekolah yang terletak di Jalan Karya Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, karena pada tahun lalu mereka juga ikut serta dalam ajang tersebut. Begitu juga pihak sekolah akan mengutus anak didiknya yang berpotensi untukmembanggakandanmengharumkan nama sekolahnya.(cr1/ksm)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Langkah ASSB Pekanbaru Terhenti di Piala Menpora U-14 PEKANBARU (RP) - Kiprah Asosiasi Sepakbola (ASSB) Pekanbaru yang mewakili Riau di Piala Menpora U-14 Seri Nasional berakhir, Senin (16/11). Tim asuhan Edri Marson dan Adnan ini terhenti di Babak 16 Besar setelah dikalahkan juara Grup F, Sulawesi Selatan dengan skor 1-0 di Lapangan Halim.

Dalam laga 16 besar kemarin, ASSB Pekanbaru mendapatkan dua kali hadiah penalti, tapi dua kali pula kesempatan untuk mencetak gol gagal dimanfaatkan. Penalti pertama didapatkan di babak pertama dan Jhon Haris selaku eksekutor gagal menyelesaikan tugas dengan baik.

Penalti kedua didapatkan

ketika ASSB Pekanbaru tertinggal 0-1. Kali ini, sang kapten M Aqbar Zidane yang gagal mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut dengan baik. ‘’Belum rezeki kami untuk bisa lolos ke delapan besar,’’ ujar manajer ASSB Pekanbaru, Anton Yahya saat dihubungi kemarin.

Anton menambahkan dengan

mengikuti iven ini, anak-anak Pekanbaru bisa menambah ilmu dan pengalaman bermain di tingkat nasional. “Terimahkasih atas doa dari masyarakat Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya telah mendukung kami,”ungkap Anton Yahya.

Sementara itu, pelatih Edri Marson mengapresiasi kerja

keras anak asuhannya.”Anakanak sudah berjuang maksimal menguasai permainan. Penyelesaian akhir kami kurang bagus. kami banyak dapat peluang untuk menciptakan gol tapi terbuang sia-sia. Keberuntungan belum berpihak ke kami,” ujar Edri Marson.

Di Piala Menpora Seri Nasional,

ASSB Pekanbaru menjalani tiga kali pertandingan penyisihan Grup C. Dua laga berakhir dengan skor imbang 1-1 saat bertemu Benten dan Lampung. Di laga pemungkas, ASSB Pekanbaru mengalahkan Kalimantan Tengah dengan skor tipis 1-0. ASSB Pekanbaru pun lolos dengan status runner up.(das)

HUMAS ASSB PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain ASSB Pekanbaru foto bersama sebelum bertanding di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, baru-baru ini.

RIAU V ACEH

Saatnya Lolos!

Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru dan Pangkal Pinang redaksi@riaupos.co.id

DUA kali bertanding, dua kali pula tim sepakbola Riau meraih hasil sempurna. Sumatera Barat dibekap dengan skor 3-1 di laga perdana penyisihan Grup I. Selanjutnya, di laga kedua, giliran Kepulauan Riau dikalahkan dengan skor 1-0. Tim asuhan hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke babak kedua atau semifinal yakni saat menghadapi Aceh di Stadion Orom, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Selasa (16/11).

Saat ini, Arif Budi Darmawan memimpin klasemen sementara. Jika

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

menang maka minimal Riau lolos sebagai runner up grup, meskipun di laga pemungkas lawan Sumatera Utara, tim asuhan Philep Hansen Maramis ini kalah, Kamis (19/11). ‘’Kami tak mau berandai-andai.

Yang jelas, kalau menang lawan Aceh, tentunya beban kami akan semakin ringan saat lawan Sumut,’’ ujar pelatih sepakbola Riau, Philep Hansen Maramis, Senin (16/11).

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Philep berjanji akan tampil menyerang dengan formasi 4-4-2. ‘’Kami tetap tampil menyerang karena target kami menang. Saya berharap anak-anak bermain seperti dua laga sebelumnya, tampil dengan semangat pantang menyerah dan

motivasi tinggi,’’ tambah mantan pelatih PON Riau ini.

Disinggung masalah tiket lolos ke PON Jawa Barat 2016, Philep mengaku tak memikirkan hal tersebut karena aturan tersebut masih simpang siur. ‘’Kalau Porwil dijadikan kualifikasi Pra PON maka tentu kami tidak perlu mengulangi pertandingan lagi. Tapi kalau dilakukan lagi lewat Kejurnas, ya terserah. Yang penting kami berusaha memberikan yang terbaik di Porwil ini,’’ tegasnya.

Ya, status sepakbola di Porwil masih mengambang. Sempat dikabarkan kuota lolos PON hanya menempatkan tiga tim di Porwil ini yakni dua tim yang memimpin klasemen masing-masing grup ditambah satu timk runner up terbaik grup. ‘’Belum ada kepastian. Kami hanya menunggu dan fokus pertandingan saja,’’ tegas Philep.(wws)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Percepat Pengoperasian KITB Dumai Sudah Overload Laporan ALFIADI, Sungaiapit alfiadi@riaupos.co.id

KETUA DPD RI Irman Gusman

menyadari, peranan kawasan industri ikut menunjang perekonomian nasional. Keberadaan kawasan industri itu, nantinya dapat memajukan daerah, karena aktivitas ekonomi bergerak maju. ‘’Kita sekarang masih dominan sektor hulu. Sementara hiliriasi masih kurang,’’ kata Irman men-

jelaskan pandangannya tentang keberadaan kawasan industri, saat melakukan kunjungan kerjanya di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), di Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak, Senin (16/11).

Ikut serta dalam kunjungan itu Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Dirjen Perhubungan Laut Kemen-

hub Bintang, anggota DPD RI asal Riau Abdul Gafar Usman, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kadis Bina Marga dan Pengairan Ir Irving Kahar MEng, Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana MSi, Kadishub dan Infokom Drs Kaharuddin MSi. Baca Percepat Halaman 32

Tuan Rumah MTQ Ingin Jadi Terbaik SIAK (RP) - Memasuki hari kedua, 21 cabang perlombaan MTQ XXXIV tingkat Provinsi Riau yang diperlombakan masih harus terus berjalan. Para kafilah dari 12 kabupaten/kota saling unjuk kebolehan dalam mengasah kemampuannya di semua cabang yang diperlombakan. ‘’Untuk hasil, masih di dewan hakim. Kami belum menerimanya,’’ kata Ketua Umum Pelaksana MTQ Provinsi Drs H Tengku Said Hamzah, Senin (16/11).

Dari pantauannya, semua utusan kabupaten/kota adalah yang terbaik. Mereka semua berjuang membawa nama daerahnya. Di cabang-ca-

REDAKTUR: RINALDI

TENGKU SAID HAMZAH

bang perlombaan, kesiapan kafilah sudah teruji. Mereka total untuk meraih sang juara.

Kafiah tuan rumah sendiri tak mau ketinggalan. Jauh hari telah disiapkan untuk mengikuti perlombaan. Dari 21 Baca Tuan Halaman 32

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

BERDIALOG: Ketua DPD RI Irman Gusman berdialog dengan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat meninjau Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin (16/11/2015).

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

PAPARKAN POTENSI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memaparkan potensi dan usulan dukungan percepatan pembangunan KITB di hadapan Ketua DPD RI Irman Gusman dan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman saat rakor dengan DPD RI di Pekanbaru, Senin (16/11/2015).

HUMAS SETDA SIAK

KITB Disinergikan dengan Tol Laut

K

EBERADAAN Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) jadi magnet pu sat perekonomian. Betapa tidak, di kawasan ini, Pemkab telah menyiapkan areal lahan yang diperuntukkan bagi investor. ‘’KITB kita lanjutkan. Pemkab sudah siapkan rencana besar pengembangannya,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Senin (16/11).

Kebaradaan KITB ini, saat ini

telah difungsikan, pada bongkar muat kendaraan otomotif, ekspor cangkang dan lainnya melaui dermaga di KITB. Bahkan dikawasan itu juga, nantinya dibagun highway. ‘’Kami sudah siapkan semuanya,’’ kata bupati.

Pesiapan ini secara tak langsung telah dilakukan, namun ke depannya tentu ditingkatkan.

Rencana besar ini, secara tak langsung sebut orang nomor satu

di Siak ini, akan menjadikan Kabupaten Siak maju dalam segala hal, mulai infrastruktur, perkenomian, pariwisata dan lainnya.

Perencanaan ini sudah disiapkan oleh pemimpin sebelumnya, dan kini tinggal melanjutkan.

Dalam mewujudkan Kabupaten Siak yang lebih baik dan maju serta unggul dalam semua program, tentunya sangatlah diharapkan dukungan dari masyarakat.

Pemkab sendiri tak tinggal diam.

Dalam hal ini kerja keras untuk mewujudkannya terus dilakukan, dengan melibatkan pemerintah pusat untuk ikut andil. Saat ini, tak sedikit bantuan pusat untuk Siak.

Mulai program infrastruktur, peternakan, pertanian, perkebunan, peternakan dan lainnya.

Bantuan ini diberikan, mengingat Pekab konsen dalam melaksanakan. Alhasil, program tersebut sin-

ergi dan sejalan dengan pusat. ‘’Program nawacita Presiden Jokowi kita sinergikan,’’ ujar dia.

Selama empat tahun, program pembangunan yang dilaksanakan dapat dilihat dan saksikan sendiri. Apalagi warga-warga di kampung-kampung, mereka tak lagi dalam keadaan terisolir. Semua akses antar kampung, kecamatan dan kabupaten terhubungi dengan mudah tanpa ada ham-

batan.

Walau sudah berbuat dan melaksanakan pembangunan pro rakyat, namun bagi orang nomor satu di Siak ini masih ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Pekerjaan ini tentunya akan jadi fokus perhatiannya kelak, dalam memajukan kabupaten dengan julukan Negeri Istana ini. Selain itu, pemerataan pembangunan di semua kecamatan terus dilakukan dalam memenuhi aspirasi masyarakat.(adv/a)

TdS 2015 Penuh Kejutan

Pemilih Pemula Diberi Sosialisasi Pilkada

IVEN balap sepeda Sebagai perbandinkejuaraan dunia yang gan tahun kemarin, dikemas dalam Tour saat TdS ke-2, PB ISSI de Siak (TdS) kembali memberikan kuota 20 digelar. Setelah sempat peserta tim yang ikut tertunda kabut asap, TdS, terdiri 12 dari tim kini panitia kembali luar negeri, sisanya damenggelar 23-28 Nori dalam negeri (lokal). vember mendatang.

Namun, pada TdS ‘’Rangkaiannya tak tahun ini, terjadi peada yang berubah, nambahan, jika melijustru lebih atraktif hat dari jumlah peserdan menarik,’’ kata HENDRISAN ta tim yang ambil bagiBupati Siak Drs H an. Dari informasi PB Syamsuar MSi saat ditanyakan ISSI, tim yang ikut ini merupakan kesiapan TdS, Senin (16/11). tim yang begengsi di kejuaraan Seakan tak mau mengurangi balap sepeda. Mereka telah berkualitas persiapan dan perhelatan pengalaman dan miliki jam terpertandingan, pantia lokal bersama bang tinggi pada kejuaraan balap PB ISSI telah menyiapkan kemasan sepeda di belahan dunia. ‘’Tak iven bergengsi ini jadi lebih atraktif sedikit prestasi yang diraih meredan menarik warga luar untuk men- ka,’’ kata dia. yaksikan. ‘’Lihat saja pasti banyak Selaku tuan rumah yang diperkejutan dan juga suguhan yang dis- cayakan, tentunya keikutsertaan ajikan,’’ kata dia lagi. tim di iven ini memberikan kesan Sejauh ini, sejak iven TdS dise- sendiri. Karena mereka sangat lenggarakan, animo peserta dari selektif untuk mengikuti iven. Naberbagai negara belahan dunia mun untuk TdS mereka menyatamenyatakan ketertarikan dan ke- kan keikutsertaanya. ikutsertaanya pada iven tersebut.

Kadisparpora Siak Hendrisan Dari koordinasi bersama PB ISSI, SSos MSi menambahkan, TdS antusiasme peserta menunjukkan tahun ini sama seperti tahun ketren positif. Mereka jauh-jauh hari marin. Ada empat etape yang dimenanyakan kapan iven ini ber- lalui oleh peserta. Etape I, Siaklangsung, dan tak sabar memenuhi Dayun, etape II, Siak-Tualang dan undangan dari panitia. etape III Siak-Sungaiapit serta Dalam penyelenggaraan, etape IV sirkuit race dalam kota.

Pemkab bekerja sama dengan PB Dalam TdS ini, Istana Siak jadi ISSI. Begitu juga dengan keikutpe- ikon, setiap start semua pertansertaan peserta lomba yang ter- dingan. Selain itu peserta juga gabung dalam tim lokal maupun melintasi jembatan di etape I, II luar negeri. dan III.(adv/a)

SEKITAR 100 pelajar dari SMA sederajat se-Kecamatan Kandis mengikuti sosialisasi pemilih pemula, Senin (16/11) di Kantor PPK Kandis. Sosialisasi kepada pemilih pemula ini untuk pemberian pembekalan terhadap mekanisme dalam menghadapi Pilkada Siak, Desember akan datang.

PPK dalam hal ini berupaya memberikan sosialisasi agar tata

cara pemilihan bagi pemilih pemula tersebut dapat terlaksana dengan benar. Hadir Komisioner KPU Siak Ahmad Rizal, Ketua PPK Kecamatan Kandis Suyanto, Ketua Divisi Logistik Rosli, Ketua Divisi Pemuktahiran Data Eko Santoso, Ketua Panwaslu Kandis Syarifuddin dan Kapolsek Kandis.

Ketua PPK Kandis Suyanto menyampaikan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pemilih

pemula terdiri siswa-siswi bisa mengerti dan tahu secara persis bagaimana mekanisme pemilihan yang akan mereka hadapi. ‘’Apa lagi hal ini baru pertama bagi mereka sebagai pemilih pemula,’’ ujarnya.

Sementara Komisionir KPU Siak Ahmad Rizal mengatakan sosialisasi ini bertujuan memberikan pembekalan, sehingga dengan demikian nantinya sis-

wa-siswi pemilih pemula ini dapat mengerti dan tahu tata cara pencoblosannya. ‘’Apa yang dilakukan oleh PPK ini tentunya sudah sesuai dengan aturan yang ada,’’ jelasnya. Melalui sosialisasi yang diadakan oleh PPK Kecamatan Kandis terhadap sejumlah siswa-siswi itu, dapat menjadi bekal mereka dalam menghadapi Pilkada Siak akan datang.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

GUNTING PITA: Ketua PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar menggunting pita tanda dibukanya Bazar Ekonomi Kreatif MTQ Riau di Siak Sriindrapura, Sabtu (14/11/2015).

Perusahaan Diminta Perhatikan Naker Lokal

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

PELATIHAN: Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura Kabupaten Siak Robiati dan Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan mengikuti pelatihan pertanian di Sungai Mandau, Ahad (15/11/ 2015).

Warga Diimbau Galakkan Gotong Royong KANDIS (RP) - Memasuki musim penghujan, warga diingatkan supaya lebih meningkatkan gotongroyong membersihkan daerah masing-masing. Juga warga yang berada di pinggiran sungai agar tidak membuang sampah di dalam sungai.

Imbauan ini disampaikan Camat Kandis Indra Atmaja MSi terkait telah memasuki musim penghujan, agar masyarakat lebih tingkatkan kewaspadaan. ‘’Dalam musim hujan seperti ini, tentu kita harus lebih ekstra menjaga kebersihan dengan melakukan kegiatan gotong-royong,’’ ungkap camat, REDAKTUR: RINALDI

Senin (16/11).

Kedua hal inilah yang menjadi fokus pembersihan jika sudah datang musim hujan. Hal ini guna mengantisipasi banjir dan penyebaran penyakit seperti demam berdarah yang tidak diinginkan.

Camat menjelaskan pemerintah telah mengantisipasi banjir di Kandis pada saat musim penghujan, dengan melakukan normalisasi Sungai Lengkong. Untuk itu, camat mengharapkan, semua warga yang berada di pinggiran sungai agar tidak membuang sampah di dalam sungai. Juga dapat meningkatkan gotong-royong di wi-

layahnya.

Masyarakat diminta agar selalu menempatkan sampah di tempat semestinya.

Menurutnya, jika ada yang membuang sampah di tempat tidak sepantasnya seperti ke sungai, tentu itu akan membahayakan warga di sekitar aliran sungai.

Apalagi saat tingginya curah hujan seperti sekarang ini. ‘’Mari kita tingkatkan gotongroyong demi kepentingan kita bersama. Apalagi gotong-royong ini juga sebagai salah satu ajang untuk saling dekat antara sesama warga,’’ ajaknya.(wik)

PERAWANG (RP) - Perusahaan yang ada di lingkungan Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Tualang, agar mempethatikan tenaga kerja (Naker) tempatan. Pasalnya, masih banyak warga tempatan tidak diterima kerja di perusahaan seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP).

Hal ini disampaikan Penghulu Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Bambang Saputra. ‘’Banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya, terkait lapangan kerja di perusahan,’’ ungkapnya.

Perusahaan harus perhatikan tenaga kerja tempatan, sebagaimana yang diamanahkan Perda Siak Nomor 11/2001, tentang tenaga kerja lokal. Banyak masyarakat yang menyampaikan keluhannya, terkait lapangan kerja, sudah banyak masuk lamaran ke IKPP tetapi belum ada respon dari perusahan.

Adanya keluhan warga terkait lapangan kerja tempatan di PT IKPP, Humas PT IKPP Armadi menegaskan sampai saat ini perusahaan tetap prioritaskan tenaga kerja lokal.

Di samping itu lanjut Armadi, perusahaan juga bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Tualang merekrut tenaga kerja tempatan dan itu telah dilakukan. Juga akan dilaksanakan training selama 1 tahun bagi tamatan SMK dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. ‘’Training tersebut akan dimulai pada Desember mendatang selama satu tahun,’’ jelasnya.(wik)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Ketua DPD RI Berharap RTMPE Berkembang K

ETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H Irman Gusman SE MBA berkunjung ke lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Kedatangannya untuk mengetahui secara langsung bagaimana program terbarukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar tersebut yang sudah banyak dikenal ke berbagai daerah di Indonesia bahkan sudah sampai ke Malaysia.

Pada Senin (15/11), Irman Gusman dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Setibanya di Pekanbaru, Irman dan rombongan langsung menunju lokasi percon-

tohan RTMPE di Siak Hulu. Kunjungan Kerja orang nomor satu di DPD RI tersebut langsung disambut Bupati Kampar H Jefry Noer SH beserta para kepala SKPD dan peserta pelatihan P4S Kubang Jaya.

Di lokasi P4S, Ketua DPD RI dan rombongan didampingi Jefry Noer langsung melakukan peninjauan di RTMPE. Jefry menjelaskan secara rinci tentang kegiatan yang terdapat di RTMPE seperti peternakan sapi, ayam petelor, biogas, biourine, Ikan lele, jamur, kebun cabai serta kebun bawang.

Di hadapan bupati dan para kepala SKPD dan peserta P4S, Irman Gusman mengungkapkan bahwa Bupati Kampar seorang yang cerdas

dan berani dalam memberikan jalan kepada masyarakatnya. Keberanian itu diwujudkan melalui program-program yang dibuatnya, khususnya program RTMPE yang sudah di kenal di Indonesia bahkan Negara Malaysia.

Dijelaskannya, sektor pertanian khususnya bagi para petani merupakan sektor yang menurut kebanyakan orang adalah pekerjaan orang miskin. Masyarakat lebih terfokus kepada sektor jasa, manufakture, serta eletronika yang sangat menjanjikan. Akan tetapi ternyata Kampar, petani malah pilihan utama untuk mencari kesuksesan. ‘’Di Kampar malah memiliki slogan, kalau ingin kaya mari bertani,”

ujarnya.

Irman Gusman mengatakan bahwa sesungguhnya kalau dilihat ke negara lain seperti Jepang, ternyata para petani juga memang sukses. ‘’Beranjak dari pengalaman saya menjumpai masyarkat petaninya yang sehari-hari bisa olahraga golf, bisa makan di restourant mewah serta memiliki perusahaan yang cukup besar,’’ sebutnya.

Dia berharap semoga dengan program RTMPE yang dibuat Pemkab Kampar semakin berkembang. Semoga ke depan dengan jumlah sapi yang dimiliki dari RTMPE Kampar bisa lima kali lipat dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Sebagai con-

toh negara yang sudah maju dengan hasil ternaknya adalah negara Newzeland, dimana penduduk yang hanya berjumlah 3 juta tetapi memiliki biri-biri 20 juta dan ternak sapi 30 juta ekor. ‘’Oleh karena itu, mulai dari sekarang apabila para peserta pelatihan ingin sejahtera yang terpenting tanamkan keyakinan bahwa pertanian akan bisa mensejahterakan kita,’’ ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Kampar Jefry Noer bahwa apabila ingin menjadi pengusaha suksses memang harus keyakinan.

Apabila sudah yakin, maka sudah 50 persen kesuksesan didapatkan.

Di samping itu, perlu juga sedikit

kegila-gilaan, bukan berarti gila, akan tetapi mesti memiliki modal nekat dengan keyakinan yang kuat.

Jefry juga menjelaskan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kampar, saat ini Pemkab Kampar sedang membuat program RTMPE. Apabila para alumni bisa membuat RTMPE dengan modal Rp120 juta, dimana modal tersebut sebanyak Rp50 juta melalui bantuan pinjaman setara 6 ekor sapi, sebanyak Rp50 juta lagi pinjaman melalui dana KKPE Bank Riau Keperi serta sebanyak Rp20juta melalui bantuan dana CSR dari Perusahaan yang ada di Kampar.(adv/a)

Pasar Aur Kuning Bisa Pindah ke Kampar

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Ketua DPD RI H Irman Gusman SE MBA, Bupati Kampar H Jefry Noer dan anggota DPD RI Maimanah Umar dan Gafar Usman foto bersama peserta P4S Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Senin (16/11/2015).

Ribuan Orang Kunjungi Stan Kampar MEMASUKI hari kedua sejak dibukanya stan bazar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 Tingkat Provinsi Riau, stan Kabupaten Kampar telah dikunjungi oleh seribuan orang.

Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Bazar Kabupaten Kampar

Muslim di stan bazar Kabupaten yang berada di Kompleks Masjid Islamic Sultan Syarief Qasim Kabupaten Siak, Senin (16/11).

Dikatakan Muslim, bahwa produk Kabupaten Kampar yang paling banyak diminati yakni makanan olahan berbahan dasar ikan

seperti kripik kulit ikan patin, ikan salai patin, pudung patin atau ikan asin dan abon. ‘’Selain itu, ada makanan olahan jely kelapa, sangat diminati dan larus manis,’’ ucapnya.

Di samping itu, pengunjung juga banyak yang tertarik dengan program RTMPE, karena di stan

itu juga ditempatkan master plan dari program RTMPE yang kini sudah banyak dikenal masyarakat. Program tersebut diyakni menjadi salah satu program yang ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kampar.(adv/a)

DALAM kunjungannya ke Kampar, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia Irman Gusman tidak hanya menyaksikan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) saja.

Irman dan rombongan juga menyaksikan bagaimana para ibu-ibu rumah tangga dibina dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya.

Irman Gusman sangat kagum dengan program nyata yang diberikan untuk membantu kaum ibu agar memiliki penghasilan tambahan dalam rumah tangga. ‘’Kalau begini Pasar Aur Kuning Bukittinggi bisa pindah ke Kampar,” ujar Irman Gusman saat meninjau PKBM Bina Insan di Lokasi P4S Kubang Jaya Kecematan Siak Hulu, Senin siang (16/11).

Saat peninjauan tersebut Gusman dan rombongan pun telah menggunakan baju muslim yang diproduksi oleh para alumni PKBM sendiri. Di hadapan para ibu-ibu menjahit, Irman mengatakan bahwa kualitas baju yang diproduksi kaum ibu di PKBM Bina Insan sudah sama produknya dengan produk dari Singapore. ‘’Produk

Singapore aja sudah bisa disaingi oleh hasil tangan-tangan alumni PKBM Kampar, apalagi hasil produk pakaian dari Pasar Aur Kuning Bukit Tinggi,’’ sebutnya.

Irman yakin bahwa bila apabila karya Jefry Noer untuk mensejahterakan masyarakatnya khusus bagi para ibu-ibu rumah tangga ini terus ditingkatkan bisa jadi pasar Aur Kuning pindah ke Kampar.

Bupati Kampar H Jefry Noer sebelumnya menjelaskan bahwa para alumni PKBM sendiri saat berjumlah lebih kurang sebanyak 1.980 orang. Para alumni tersebut sebagia telah diberikan bantuan mesin jahit. Para alumni yang sendiri telah banyak dimagangkan di Daerah mereka masing-masing guna menambah penghasilan mereka dalam membantu ekonomi keluarga.

Para alumni khususnya ibu-ibu rumah tangga yang sbelumnya pengangguran, sekarang hanya goyang-goyang kaki sudah bisa memiliki penghasilan Rp600 ribu sampai Rp 3 juta per bulannya. Dilihat dari cara kerjanya, semakin banyak diselesaikan, maka semakin banyak uang yang diterima setiap bulan.(adv/a)

BPMPD Beri Waktu Gugatan selama Sepekan DALAM sepekan ini terhitung sejak 12 hingga 18 November, pemerintah melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) memberikan kesempatan kepada peserta pilkades untuk memasukkan gugatan, jika memang mereka measa ada yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. “Sesuai aturan kami memberikan kesempatan kepada

calon dan masyarakat untuk menggugat,” ujar kepala BPMPD Kampar Drs Basirun kepada Riau Pos di Bangkinang, Senin (16/11).

Dijelaskannya selama tujuh hari ini gugatan bisa diterima dan akan diproses, namun kalau tidak ada gugatan maka calon terpilih tersebut dianggap tidak bermasalah, maka BPMPD akan memproses SK pengangkatan

kades terpilih.

Dan hingga Senin (16/11) menurutnya belum ada gugatan yang masuk secara resmi ke BPMPD, walaupun ada beberapa desa yang rencannya akan menggugat namun masih sebatas hingga kecamatan. ‘’Kami memberikan kesempatan kepada panitia desa dan kecamatan untuk menyelesaikan terlebih dahulu,

kami tidak mau intervensi, kalau memang tidak bisa diselesaikan di desa dan camat maka barulah kami tunggu di BPMPD,’’ ujarnya.

Namun Basirun sendiri menyarankan agar tidak ada gugatan karena siapa yang sudah dipilih masyarakat itulah calon terbaik.

“Sekarang bagaimana membangun desa menjadi lebih baik,” ujarnya.(adv/b)

Dari Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak (1)

Bukan Sekadar Pertarungan Politisi ”Kampung’’ Pada Rabu (11/11), pemilihan kepala desa (pIlkades) serentak perdana di Kabupaten Kampar telah sukses digelar. Meski sudah hampir sepekan berlalu, namun masih banyak hal yang menarik untuk disimak terkait pemilihan para pemimpin desa tersebut.

PEMBICARAAN tentang Pilkades, bukan hanya di meja warungwarung kecil atau kedai kopi saja.

Tetapi pilkades juga ramai dibicarakan di dunia maya. Pilkades juga ramai diberitakan di berbagai media, baik cetak maupun elektronik.

Para calon kepala desa (cakades) yang bertarung bukan hanya berasal dari para calon yang berkiprah di level ‘’kampung’’ atau tingkat desa saja. Tetapi, cakades juga ada yang berasal dari para mantan politisi dan mantan pejabat di level kabupaten.

Seperti di Tapunghulu, ada dua mantan anggota DPRD Kampar yang bertarung di Desa Senamanenek, yaitu Alimin Zaidan dan Abdul Rakhman Chan. Di Desa Penyesawan Kecamatan Kampar, Pilkades diikuti oleh mantan Ketua Komisi Pemiilhan Umum (KPU) Kampar Noprizal SAg MIS. Figur incumbent masih mewarnai pilkades di hampir seluruh desa yang ada. Kerabat para mantan pe-

jabat pun tak ketinggalan, seperti adik dari mantan anggota DPRD Kampar Wilson Siregar yang bertarung di Desa Kusau Makmur Kecamatan Tapung Hulu. Pertarungan politik pilkades tidak sekedar ajang pembuktian bagi para generasi baru yang muncul dari desa-desa, tetapi sekaligus pembuktian porsi dukungan politik bagi politisi kabupaten.

Pertarungan politik yang diikuti oleh 332 cakades di 105 desa yang melaksanakan pilkades serentak, tentunya tidak memberikan keberuntungan bagi seluruh calon.

Lebih dari 200 cakades harus ‘’gigit jari’’ menelan kekalahan dalam pertarungan politik. Tidak semua in-

cumbent dipilih kembali oleh rakyatnya, tidak semua pula mantan pejabat diinginkan untuk jadi pemimpin di desanya, dan tidak pula karena kerabat mantan pejabat jalan mulus menjadi kades dapat diraih.

Posisi kepala desa kini sudah dapat diketahui dari hasil perhitungan suara yang dilaksanakan Rabu sore (11/11) yang lalu. Mantan anggota DPRD Kampar Abdul Rakhman Chan yang akrab disapa Uwak Rahman berhasil memenangkan ajang Pilkades Senamanenek Kecamatan Tapung Hulu. Di sini, Rahman mengalahkan rivalnya sesama mantan anggota DPRD Kampar yakni Alimin Zaidan.(Bersambung)

Dishut Rohil Tinjau Petani Lebah di Kampar PEKANBARU (RP) - Dinas Kehutanan Rokan Hilir (Dishut Rohil) bersama Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan (BPTSTH) menyelenggarakan kegiatan alih teknologi budidaya lebah madu, Senin (16/ 11).

Kegiatan diselenggarakan selama lima hari dimulai dari tanggal 16-20 November 2015.

Kegiatan memuat materi di kelas dan kunjungan lapangan ke kelompok tani lebah madu di Kabupaten Kampar yang merupakan binaan dari BPTREDAKTUR: M. ERIZAL

STH. Materi yang disampaikan dimulai dari biologi lebah madu, pengenalan peralatan budidaya sampai ke penanganan pasca panen (diversifikasi produk).

Acara pembukaan bertempat di aula Kantor Camat Rimba Melintang yang hadiri oleh camat dan sekcam, Kepala Dinas Kabupaten Rokan Hilir yang diwakili oleh Kepala Bidang Produksi, narasumber dari BPTSTH , dan peserta yang merupakan perwakilan dari kelompok tani se- Kecamatan Rimba Melintang.

Dalam sambutannya H Syamzani,SH selaku Camat menyampaikan “Kecamatan Rimba Melintang merupakan salah satu lumbung padi yang ada di Provinsi Riau. ‘’Hal ini tentu berpotensi menjadi sumber pakan lebah,’’ ujarnya.

Senada hal tersebut, Auzar SE selaku Kepala Bidang Produksi Rohil menyatakan hutan saat ini bukan hanya sebagai sumber komoditi kayu tetapi ada hasil bukan kayu yang salah satu produk unggulannya adalah madu lebah.(hen)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PERLIHATKAN BAJU: Ketua DPD RI H Irman Gusman SE MBA, Bupati Kampar H Jefry Noer dan anggota DPD RI Maimanah Umar dan Gafar Usman memperlihatkan baju yang diproduksi peserta pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya, Senin (16/11/2015).

Jambore PKK untuk Motivasi PELAKSANAAN jambore Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang digelar oleh Tim Penggerak (TP) PKK Pusat, merupakan salah satu ajang untuk memberikan penyegaran dan motivasi bagi para kader seluruh Indonesia. Pada jambore, banyak informasi-informasi yang dapat diperoleh untuk diterapkan di daerah masing-masing.

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE, Senin (16/11) ketika memimpin rombongan TP PKK Kampar menghadiri Jambore PKK di Jakarta. Hadir dalam kegiatan Jambore itu, koordinator pokja I Lilies Eka Rita Haries, Hariya Deatzy, kordinator posyandu TAT Susilawati MPH, Sri Widiati, Siti Aminah Dahlan, Rosvarida, Ratna Budi, Elmiwati. ‘’Kegiatan jambore ini penting untuk penyegaran bagi para kader PKK seluruh Indonesia. Agar kader PKK supaya mampu memberikan informasi dan memotivasi para

kader juga menjadi contoh kader lainnya. Selain itu, TP PKK menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan persaudaraan serta mempererat silaturahmi,’’ ungkap Eva. Sebelumnya, pada acara pembukaan jambore, Ketua TP PKK Pusat dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa kegiatan jambore dilaksanakan untuk menambah wawasan, pengetahuan, persaudaraan, persahabatan dan juga meningkatkan kinerja. ‘’PKK harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan membantu pemerintah sampai ke tingkat terendah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr Ir Yuswandi A Temenggung MSc MA meminta kepada seluruh peserta Jambore PKK seindonesia meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan pembangunan melalui pelaksanaan 10 program Pokok PKK. Apalagi kekuatan PKK itu luar biasa.(adv/a)

Cek Urine 46 Pegawai Lapas Bangkinang Negatif BANGKINANG (RP) - Pada Senin pagi (15/11), secara mendadak tim dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM) Riau datang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIb Bangkinang. Kunjungan mendadak tersebut dilakukan dalam rangka pengecekan urine seluruh pegawai Lapas Bangkinang.

Pengecekan urine dilaksanakan oleh Tim Kanwil Kemenkum-HAM bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, Senin (15/11). Tim dipimpin oleh Kabid

Keamanan Kanwil Kemenkum-HAM Salman Daedi dan Kabid Pembinaan Sigit Danarto.

Menjelang kedatangan tim dari Kanwil Kemenkumham, Kepala Lapas (Kalapas) Bangkinang Agus Pritiatno BcIP SH MH sudah mengambil apel seluruh pegawai lapas dan memberikan pengarahan di Aula Lapas Bangkinang.

Begitu tim sampai di lokasi, maka seluruhnya tidak diperkenankan meninggalkan ruangan, dan harus melakukan pengecekan urine terlebih dahulu.(why) TATA LETAK: YAYA

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Bengkalis Tampil 10 Cabang Lomba

P

ELAKSANAAN Musa baqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, sudah berlangsung selama dua hari. Dimulai sejak Ahad (15/11) hingga Senin (16/11) peserta Kabupaten Bengkalis telah mengikuti sebanyak 10 cabang perlombaan untuk babak penyisihan.

Demikian disampaikan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, H Arianto saat dihubungi wartawan, Senin siang (16/11). Ia juga mengatakan bahwa para peserta telah memberikan penampilan yang cukup baik dalam pelaksanaan MTQ Provinsi ke 34 di Kabupaten Siak itu.

“Alhamdulillah, dari 19 cabang

yang kita ikuti, sudah ada sekitar 10 cabang yang kita laksanakan.

Kesemuanya berjalan dengan baik, meskipun masih ada kekurangan yang perlu kita evaluasi lagi kedepannya,” ujar Arianto.

Dijelaskannya, adapun peserta MTQ Provinsi Riau dari Kabupaten Bengkalis yang telah melaksanakan perlombaan, yaitu Cabang Hifzil Qur’an 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz. Kemudian Golongan Khatil Qur’an cabang Khat Hiasan, serta cabang Tilawah Remaja.

“Selanjutnya cabang Syarhil dan Fahmil. Sedangkan empat cabang lainnya seperti M2IQ, baru selesai pada tahapan pembuatan makalah saja dengan menggunakan mesin ketik. Mudahan dua peserta

kita pada cabang ini lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu persentasi hasil makalah yang dikerjakan,” jelas Arianto yang juga merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis ini.

Kemudian, untuk cabang Qira’at, peserta dari Kabupaten Bengkalis baru satu orang yang sudah tampil pada Ahad malam (15/11), untuk putri. Sementara putranya, masih menunggu pencabutan undian maqra’.

“Insya Allah, mudah-mudahan peserta kita yang sudah tampil di babak penyisihan ini dapat masuk ke babak final. Dan yang belum tampil, kita tetap memotivasi serta membimbing peserta selama di pemondokan,” harapnya.(adv/a)

EVI SURYATI/RIAU POS

RAMAI DIKUNJUNGI: Stan Kabupaten Bengkalis di Bazar MTQ Provinsi Riau di Siak ramai dikunjungi pengunjung, belum lama ini.

Hari Ini, Masyarakat Delapan Desa Hadiri Hearing DPRD Bengkalis MASYARAKAT delapan desa di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis terus mendesak Pemkab Bengkalis untuk menyelesaikan persoalan lahan konsesi PT RRL. Apalagi masyarakat mendesak agar perusahaan hengkang dari pulau Bengkalis. Bahkan hari ini, jika tidak ada aral melintang 32 orang perwakilan masyarakat akan ikut hearing (dengar pendapat) bersama komisi II DPRD Bengkalis. ‘’Kami sudah mendesak agar segera digelar hearing dan Alhamdulillah besok (hari ini) sudah dijadwalkan hearing bersama komisi II. Kami mengharapkan hasil hearing nanti ada kesepakatan dan rekomendasi yang dihasilkan

tim hearing, agar lahan konsesi PT RRL dicabut oleh kementerian terkait,’’ tegas Muis, perwakilan masyarakat desa Bantan Sari, kecamatan Bengkalis kepada Riau Pos, kemarin.

Ia menegaskan, dari masyarakat akan hadir dengan jumlah yang sangat besar, jika perlu masyarakat dari 8 desa akan hadir. Karena ini terkait hak dan kelanjutan hidup rakyat. Namun karena khawatir terjadi kisruh, makanya sudah dibatasi hanya perwakilannya saja yang datang, yakni 32 orang.

Muis menyebutkan, jika dalam hearing nanti tidak ada kesepakatan atau rekomendasi yang dibuat komisi II DPRD Bengkalis, maka masyarakat akan membuat

gerakan sendiri menolak izin konsesi HTI PT RRL di pulau Bengkalis. Karena seluruh masyarakat sudah resah dan ketakutan dengan aksi pengukuran lahan yang dilakukan perusahaan beberapa waktu lalu. ‘’Sampai sekarang masyarakat di kampung-kampung itu masih resah. Karena mereka menganggap sudah hidup puluhan tahun dan tinggal di kampung itu, tibatiba ada yang mengklaim itu lahan perusahaan, tentunya ibarat membangunkan harimau yang sedang tertidur,’’ ujarnya.

Muis juga berpesan kepada masyarakat agar tetap mendoakan agar pelaksanaan hearing besok (hari ini) berjalan lancar dan tidak ada gangguan.(adv/c)

Tingkatkan Kerja Sama Sukseskan Pilkada UNTUK menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2015, Senin (16/ 11) Pemkan Bengkalis mengumpulkan seluruh stakeholder dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.

“Semua pihak dituntut harus bekerja sama dalam menyukseskan pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015. Mengingat sukses Pilkada akan mengantarkan rotasi kepemimpinan daerah lima tahun kedepan,” ungkap Sekretaris Daerah Burhanudin membacakan amanat Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie saat membuka rapat koordinasi pemantapan Pilkada serentak, Senin kemarin.

Dikatakan Burhanuddin, rakor ini sebagai upaya untuk menyatukan persepsi guna meningkatkan sinergitas di antara pemangku kepentingan pilkada, sehingga dapat kian memperkuat dan memantapkan fungsi koordinasi bagi suksesnya pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015, sehingga berjalan jujur, dam-

Kapolres Jadi Narasumber Sinergitas Penegak Hukum BENGKALIS (RP)- Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi, SH, MH siap menjadi narasumber kegiatan seminar Sinergitas Penegak Hukum dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat.

Hal itu diutarakan AKBP Aloysius Supriyadi, SH, MH, Senin (16/11) saat menerima audiensi Panitia Pelaksana (Panpel) Jurnalis Riau Pos Group (RPG) diruang kerjanya.

Audiensi tersebut dihadiri perwakilan masing-masing jurnalis RPG diantaranya Riawan Saputra (PO Posmetro Mandau), Khairul Effendi (PO RTV Bengkalis), Sukardi (Ke-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pala Biro Posmetro Mandau Bengkalis), Erwin Syah Putra (Reporter Posmetro Mandau), Randi Apriansyah (Reporter RTV), Sapri (Kepala Biro Bengkalis Ekpress) dan Hermansyah (Supervisor News RTV Bengkalis).

Dalam audiensi tersebut, AKBP Aloysius Supriyadi, sangat mendukung dan menyambut baik pemikiran dari para kuli tinta yang bertugas di Kabupaten Bengkalis tersebut. Apalagi, rencana tersebut dilaksanakan oleh para jurnalis RPG yang sehari-hari menjalankan tugas diwilayah Kabupaten Bengkalis.

Tak tanggung-tanggung, dirinya pun siap menjadi nara-

sumber atau pemateri dalam seminar yang akan dilaksanakan di bulan Desember 2015 mendatang. Ia berharap, nantinya kegiatan bisa berlangsung sukses, dan mendapat dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, termasuk pemerintah sebagai penyelenggara pemerintah daerah.

“Kita sangat mendukung kegiatan ini, dimana sinergitas penegak hukum dan media ini menjadi pemikiran rekan-rekan media yang sangat bernilai positif, dimana jangan sampai masyarakat sudah berusaha melaksanakan aturan hukum, tapi merasa tidak dihargai, atau me-

rasa tidak ada gunanya, mereka melaksanakan sadar hukum, nah disini ada fungsi media, dan penegak hukum, untuk terciptanya masyarakat pembangunan,”katanya.

Ia pun berharap, kepada masyarakat untuk menyadari pentingnya kesadaran hukum, dan penegakan hukum melalui kegiatan sinergitas penegak hukum dan media yang akan dilaksanakan nantinya.

“Saya berharap kegiatan ini diagendakan dengan sebaikbaiknya, dan atur sesuai jadwal. Saya siap menjadi narasumber, nanti materinya akan saya berikan setelah jadwalnya didapatkan,”terangnya.(sda)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS/RIAU POS

SALAMI KETUA KPU: Sekda Bengkalis H Burhanuddin menyalami Ketua KPU Bengkalis Defitri Akbar pada Rakor Pemantapan Pilkada serentak di Bengkalis, Senin (16/11/2015).

ai dan adil.

Untuk menyukseskan Pilkada bupati dan wakil bupati, sebelumnya Pj Bupati Bengkalis mengikuti rakor Gubernur Riau dan rakornas di Pekanbaru dan Jakarta. Kedua

kegiatan rakor ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menyukseskan rotasi pimpinan daerah melalui pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015, secara damai, jujur dan adil.(adv/a)

Tabrak Ampang-ampang, Warga Rantau Kopar Tewas DURI (RP) - Hariyanto (23), karyawan PT Besmindo Duri beralamat di Desa Rantau Kopar Kabupaten Rohan Hilir tewas di RSUD Duri Senin (16/11) pagi kemarin setelah sebelumnya terpelanting keras akibat menabrak ampang-ampang PT Dharmali di badan jalan lingkar Barat Duri. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar jam 06.30 WIB dalam wilayah Desa Air Kulim Kecamatan

Mandau.

Hariyanto merupakan korban kedua. Sebelumnya pada Sabtu (4/7/2015) lalu, portal yang sama juga sudah makan korban jiwa.

Kala itu, sekitar jam 23.30 WIB pengendara motor Litner Sirait (40), warga KM 10 Desa Air Kulim tewas setelah menabrak ampangampang tersebut.

Kasat lantas Polres Bengkalis AKP Alex Sandy

Siregar SH, SIK, MH melalui Kanit laka Aiptu M Subhan kemarin membenarkan adanya Laka maut itu.

Menurut Subhan, korban mengalami luka parah di bagian kepala setelah menabrak ampang-ampang.

“Korban meninggal dunia di RSUD Duri.

Jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikembumikan,” katanya.(sda)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Pemuda Kawal Pelaksanaan Pilkada

W

AKIL Bupati Rokan hulu (Rohul) Ir H Hafith Syukri MM, Ahad (15/11) malam melantik serta mengukuhkan Pengurus Pemuda Desa Sei Kuning Kecamatan Rambah Samo Periode 2015-2020 bertempat di lapangan Volly Ball Dusun 1 (satu) Desa Sei Kuning. Dalam kesempatan itu, Wabup berpesan kepada Pemuda Sei Kuning khususnya Rokan Hulu umumnya berpartisipasi mengawal pelaksanaan Pilkada Rohul yang bebas dari politik uang. ‘’Sebagai Wakil Bupati, Saya titip kepada pemuda di Desa Sei Kuning, mari kawal pelaksanaan Pilkada Rohul ini. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi ini bersih dan pastikan tidak ada politik uang dalam proesesnya,’’ujar Wakil Bupati.

Dalam acara itu, dihadiri sejumlah kepala dinas, badan, dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul, Camat Rambah Samo H Fhatanalia Putra SSos, tokoh adat,

tokoh masyarakat dan ratusan warga Desa Sei Kuning. Wabup menyatakan, pemuda sebagai penerus estafet kepemimpinan ke depan.Ditangan pemuda terdapat sebuah harapan, untuk perubahan negeri ini lebih baik kedepan.Jika dalam proses Pilkada Rohul ini, pemuda tidak mampu berperan mengawal proses demokrasi dari politik transaksional.

Hal ini akan menjadi presedent buruk dalam konstruksi demokrasi di Rohul serta proses estafet kepemimpinan Rohul selanjutnya. ‘’Jadilah pemuda yang berkeperibadian, pemuda yang kokoh kuat memiliki komitmen serta optimisme tinggi, jangan mudah terombang ambing, terprovokasi.Kawallah proses pilkada ini dengan baik, sehingga terhindar dari cara-cara kotor, politik transaksional yang bersifat pembodohan rakyat’’ pesanya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Desa Sei kuning Andika Putra menyatakan siap mengemban amanah dan siap mengangkat

Penyelesaian Tapal Batas Desa Diprioritaskan BELUM tuntasnya permasalahan tapal batas antar desa yang tersebar di 16 kecamatan se Kabupaten Rokan Hulu menjadi program prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Ini dinilai penting untuk memberikan kejelasan dalam administrasi pemerintahan di desa dan menghindari terjadinya konflik ditengah masyarakat.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Rohul Muhamad Zaki SSTP yang dikonfirmasi Riau Pos, Senin, (16/11) menyebutkan, saat ini sekitar 3.000 Kilometer (KM) batas desa se Rokan Hulu yang telah dilakukan inventarisasi oleh Bagian Tata Pemerintahan Setda Rohul, ternyata dilapangan masih belum tuntas.

Dia mengaku baru 10 persen atau 300 Km tapal batas desa yang telah selesai atau hanya 5 desa yang tapal batasnya sudah tuntas secara polygon (keseluruhan). Sementara 90 persen lagi tapal batas desa di Rohul belum didapat kesepakatan bersama. Mantan Camat Kabun itu menjelaskan, dalam penyelesaian masalah ta-

pal batas antar desa, kedepannya pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pemerintah kecamatan dan pihak terkait. ‘’Pak camat lebih tau dengan keberadaan wilayahnya, jadi itu akan memudahkan kita nanti dalam bekerja di lapangan.Bila perlu nantinya kita lakukan dengan pihak ketiga, karena ada perusahaan yang memiliki spisifikasi di bidang tapal batas,’’ tuturnya Disinggung rencana penyelesaian tapal batas desa tahun 2016, Zaki mengatakan, secara bertahap pemerintah daerah akan menuntaskan permasalahan tapal batas desa.Diakuinya, tahun mendatang akan menuntaskan tapal batas desa untuk satu kecamatan.

Namun kecamatan yang menjadi prioritas untuk penyelesaian tapal batas desanya yang diusulkan didalam APBD Rohul tahun 2016 antara Kecamatan Rambah atau Rambah Samo. Ditegaskannya, kecamatan yang telah tuntas tapal batas desanya, nantinya akan menjadi percontohan dalam penyelesaian tapal batas desa yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul.(adv/a)

kualitas pemuda di segala bidang, serta menciptakan suasana kekompakan di kalangan pemuda Desa Sei Kuning sehingga dapat mengangkat nama baik desa ini. ‘’Kami para pemuda Desa Sei kuning mengharapkan bimbingan dan tunjuk ajar dari orang-orang tua kami, sehingga tercipta suasana kebersamaan untuk desa kita yang lebih baik lagi ke depannya,’’sebutnya.

Dalam pada itu, Ketua LKA Desa Sei Kuning Bustami, turut memberikan nasehat. Ia selaku orang tua di Desa Sei Kuning, menghimbau seluruh komponen masyarakat khusunya pemuda Desa Sei Kuning, untuk menyatukan tekad kebersamaan demi kemajuan Desa Sei kuning yang lebih baik lagi Kepala Desa Sei Kuning Tumiran menyatakan, kegiatan pelantikan pengurus pemuda ini, baru pertama kali dilakukan sejak desa sei kuning Defenitif pada tahun 2008 lalu. Seluruh kepanitiaan dan pelaksanaan acara diserahkan seluruhnya oleh para pe-

HUMAS PEMKAB ROHUL

BERSALAMAN: Bupati Achmad bersalaman dengan salah seorang karyawan PTPN V SBU Rokan Hulu saat melakukan kunjungan kerja, baru-baru ini.

muda dan di-support sepenuhnya oleh pemerintahan desa.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan pemerintah desa

kepada para pemuda, serta sebagai wadah bagi para pemuda untuk menularkan kreatifitas mereka dengan memiliki rasa tang-

gung jawab, serta menciptakan sinergisitas antara pemuda, pemerintah desa dan masyarakat Desa Sei Kuning.(adv/a)

Wabup Buka Sosialisasi Desa Adat Se-Rohul WAKIL Bupati Rokan Hulu, Ir H Hafith Syukri MM yang bergelar Tuan Setia Timbalan Amanah Nogori, Senin (16/11) membuka secara resmi acara sosialisasi Desa Adat se Kabupaten Rohul.

Acara tersebut dihadiri ratusan Pemuka Adat dari Delapan Kecamatan Wilayah Rokan Kiri. Acara yang dipusatkan di Aula Gedung Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Kecamatan Ujungbatu tersebut, juga dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau Al Azhar, Ketua LAM Rohul Tengku Rafli Armen SSos, Upika Ujungbatu serta segenap kepala desa.

Ketua LAM Kabupaten Rohul, Tengku Rafli Armen SSos mengatakan, dasar kegiatan tersebut dilaksanakan karena banyaknya pertanyaan dari datuk pemuka suku yang mempertanyakan tentang kepemimpinan melayu di Provinsi Riau, serta perhatian pemerintah kepada masyarakat suku adat.

“Sesuai Perda nomor 1 tahun 2015, kita mengadakan sosialisasi. Kita harap dengan Perda ini, perusahaan harus bisa memberikan hak-hak masyarakat adat, yang salah satunya tanah ulayat,” kata Tengku Rafli Armien yang juga Kadis Koperindag Kabupat-

HUMAS PEMKAB ROHUL

PUKUL GONG: Wakil Bupati Rohul, H Hafith Syukri didampingi Ketua LAM Riau dan Ketua LAM Rohul serta Ketua LKA Ujungbatu memukul gong saat membuka sosialisasi Desa Adat, Senin (16/11/2015) di Gedung LKA Ujungbatu.

en Rohul ini.

Ia juga menyampaikan, masih banyak tanah ulayat adat yang dikuasai perusahaan yang yang notabenenya pembagian hasil 70 persen kepada perusahaan dan 30 persen kepada masyarakat.

“Tetapi masyarakat adat masih dibebankan biaya. Sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat, kami mengaharapkan Pak Wabup jika menjadi Bupati Rohul dapat memperjuangkan hak ulayat masyarakat adat,” pintanya.

Ia juga menjelaskan, masya-

rakat adat yang ada di kabupaten Rohul masih ketingggalan dengan daerah lain di Indonesia. Salah satu contoh di Kalimantan masyarakat adat di sana sudah berani membuat plank merk di tanah ulayatnya. “Hal itu atas dukungan pemerintahnya. Kita juga berharap kedepan Pemerintah Rohul juga begitu,” harapnya.

Sementara dalam arahannya, Wabup Rohul, Ir H Hafith Syukri MM mengatakan sangat prihatin dengan masyarakat adat di Kecamatan Bonai Darussalam yang

berdomisili di pinggiran sungai, kehidupannya sangat memprihatinkan. Padahal kata Wabup, kekayaan alam di daerah tersebut sangat besar yang keseluruhannya dikelola pihak asing.

“Hal ini yang menjadi tugas bagi kita semua, terutama kepada pemuka adat untuk memberikan pencerahan kepada masyarakatnya agar melakukan pendekatan adat untuk mendapatka hak-hak dari perusahaan,” kata Wabup di hadapan para pemuka adat yang hadir.

Wabup juga menghimbau, kepada para pemuka adat agar dapat menjadi tauladan bagi masyarakat di tempatnya masing-masing. Karena menurutnya. Jika masyarakat sudah tidak menghormati petinggi adat di daerahnya alhasil daerah itu akan hancur, dan nilai-nilai adat itu sendiri tidak akan tersalurkan kepada masyarakat.

“Dengan dilakukan sosilisasi ini kita harapkan, desa adat memiliki aturan yang harus dipatuhi masyarakat adat. Nilai adat sekarang ini sudah mulai rapuh, banyak masyarakat adat yang tinggal di daerah perkebunan yang berlimpah kekayaan alam akan tetapi masyarakat tempatan tidak memiliki apa apa,” paparnya.(adv/b)

PT SAI Gelar Lomba dan Pelatihan Kader Posyandu Desa Binaan RAMBAH SAMO(RP) - PT Sawit Asahan Indah (SAI), Sabtu (14/11) mengundang seluruh kader Posyandu desa binaan dan bidan desa untuk mengikuti pelatihan kader sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan. Dalam kesempatan itu, PT SAI memberikan pengetahuan tambahan untuk kader Posyandu dan bidan desa dalam menyuluh peserta Posyandu. Pelatihan kader mengundang dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak dr Yusuf dari RS AzZahra Ujungbatu membahas tema mengenai kehamilan preeklamsi dan tumbuh kembang anak.

Banyak para peserta yang bertanya kasus yang mereka hadapi

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HARJONO/RIAU POS

BERI HADIAH: ADM PT SAI Supariyo memberikan hadiah kepada Puskesmas Pembantu pemenang lomba dan pelatihan kader Posyandu Desa Binaan, Sabtu (14/11/2015).

pada saat Posyandu dan diluar hari Posyandu. Konsultasi gratis benarbenar dimanfaatkan oleh para pe-

serta. Selesai pelatihan, acara selanjutnya pengumuman pemenang lomba posyandu desa binaan

PT SAI tahun 2015. Juara 1 Posyandu Dahlia Desa Lubuk Bendahara Timur, juara 2 Posyandu Serasi Desa Pematang Tebih, dan juara 3 Posyandu Nusa Indah Desa Lubuk Bilang. “Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SAI yang telah membina 11 Posyandu desa sekitar selama 4 tahun belakangan ini telah banyak membuat perubahan. Perbaikan infrastruktur, bimbingan kader secara rutin, kunjungan posyandu, dana bantuan PMT tiap bulan, bibit tanaman TOGA, pelatihan kader secara berkelanjutan dan lomba posyandu desa binaan sebagai tolak ukur keberhasilan PT SAI dalam membina posyandu nya selama ini,” kata

Administratur PT SAI, Supariyo didampingi CDO, Dede Putra.

Supariyo menambahkan, lomba Posyandu dilaksanakan pada saat hari Posyandu. Hal ini agar penilaian bisa dilakukan secara menyeluruh dan melihat langsung pelayanan kader terhadap peserta Posyandu serta bagaimana 5 langkah Posyandu dilaksanakan secara baik.

Lomba Posyandu dilaksanakan dari bulan September-Oktober 2015.

Kriteria yang digunakan dalam lomba antara lain, penilaian administrasi (pencatatan register dan kelengkapan data posyandu), penilaian kegiatan 5 langkah pelayanan posyandu, kelengkapan dan perawatan infrastruktur, serta capaian posyandu desa

binaan PT SAI. Dewan juri dari berbagai unsur, perawat, dokter polibun PT SAI, dan ibu-ibu Periska PT SAI, sehingga penilaian lebih objektif.

“Saya berharap dengan pendampingan yang kami lakukan dalam posyandu yang berada di sekitar PT SAI ini dapat membantu pelayanan kesahatan bagi masyarakat khususnya bayi dan balita serta lansia. Dan dengan adanya lomba ini dapat memacu para kader dan bidan agar dapat melaksanakan pelayanannya dengan lebih baik lagi,” katanya.

Dalam pada itu ia menambahkan, PT SAI melalui program Revitalisasi Posyandu sangat banyak membantu masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan posyandu.(har)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Kafilah Cabang Tahfiz 1 Juz Putra Masuk Final Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

TINJAU KAFILAH: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiaruddin meninjau kafilah asal Inhu yang mengikuti MTQ di Siak, belum lama ini.

KAFILAH Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pastikan masuk final pada cabang Tahfiz 1 juz putra. Sementara dari sejumlah cabang yang dilombakan pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, kafilah Kabupaten Inhu sudah mengikuti enam cabang lomba.

“Dari sejumlah lomba yang sedang berlangsung, Ilham Muhammad pada cabang Tahfiz 1 juz dipastikan masuk final pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak,” ujar Ketua Kafilah Inhu yang juga Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam pada Kemenag Inhu H Karim, Senin (16/11).

Dijelaskannya, dari sejumlah lomba yang sudah diikuti kafilah Kabupaten Inhu diantaranya, cabang tilawah cacat netra, cabang tahfiz 1 juz, 2 juz, 5 juz, 10 dan 20 juz. Kemudian cabang fahmil dan pada Senin (16/11) sore akan mengikuti cabang Syahril dan pada malamnya cabang kira’at syab’ah.

Pada cabang tahfiz untuk 30 juz putra dan putri akan

dilaksanakan pada Selasa (17/11) hari ini. “Sejumlah cabang sudah diikuti, sejuah ini masih menunggu hasil keputusan dewan hakim,” ungkapnya.

Masih katanya, untuk mengikuti pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, kafilah Kabupaten Inhu diperkuat oleh sebanyak 64 orang. Dari 64 orang kafilah Kabupaten Inhu, terdiri dari 40 orang peserta yang akan mengikuti tujuh cabang yang dilombakan. Kemudian sebanyak 18 orang sebagai official dan 6 orang diantaranya sebagai pendamping.

Peserta yang akan bertarung pada MTQ kali ini, merupakan putra-putri Kabupaten Inhu. Selain itu juga, peserta tersebut merupakan para juara pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu.

Sementara pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi kali ini, kafilah Kabupaten Inhu menargetkan dapat mempertahan juara ke lima pada tahun lalu. Namun demikian, dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, pada tahun ini berupaya merebut tiga besar.(new)

PGRI Gelar Sejumlah Lomba RENGAT (RP) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) gelar pekan olahraga dan seni (Porseni) yang dipusatkan di Kecamatan Seberida.

Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 71 yang jatuh pada tanggal 25 November mendatang.

“Peringatan HGN dan PGRI ke 71 tahun ini diperingati dalam bentuk lomba sejumlah cabang olahraga dan pelaksanaanya di mulai sejak Senin (16/ 11) hingga Selasa (17/11),” ujar Sekretaris PGRI Inhu Hefnan Endri MPd, Senin

(16/11).

Menurutnya, sejumlah cabang olahraga yang dilomba itu diantaranya, Voli Putra dan Putri, Tenis Meja Putra dan Putri dan Sepak Takraw. Tiga cabang olahraga tersebut secara rutin dilaksanakan setiap memeriahkan HGN dan HUT PGRI. Sehingga masing-masing PC PGRI disetiap kecamatan yang terdiri dari 14 PC telah menyiapkan tim untuk tampil pada lomba tersebut. Bahkan, kepada masing-masing PC PGRI diberi kebebasan menentukan atletnya dengan catatan tetap berprofesi sebagai guru atau yang

berkaitan dengan pendidikan.

Melalaui pelaksanaan lomba tersebut, merupakan ajang seleksi untuk selanjutnya ditetapkan sebagai tim PGRI Inhu untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Provinsi Riau. Kemudian, bagi tim pemenang lomba kali ini juga akan diprioritas di kirim ke tingkat Provinsi Riau.

“Khusus untuk voli bal putra dan putri akan dilakukan seleksi setiap PC. Sehingga tim voli bal tersebut merupakan gabungan dari sejumlah PC PGRI yang dipilih untuk selanjutnya sebagai

perwakilan Kabupaten Inhu ditingkat Provcinsi,” ucap Hefnan.

Karena sebutnyam, sesuai jadwal kegiatan Porseni PGRI tingkat Provinsi Riau akan dimulai pada Kamis (19/11) mendatang. Selain mengirimkan peserta untuk mengikuti perlombaan olahraga, PGRI Inhu juga akan mengirimkan peserta untuk mengikuti lomba seni.

Bahkan, peserta lomba seni akan dikirim sesuai dengan jumlah kategori yang dilombakan. “Kategori lomba seni itu diantaranya lomba vokal, tari kreasi dan melukis,” terangnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

UPACARA: Pj Bupati Inhu Kasiaruddin menjadi pemimpin upacara, belum lama ini.

Harga TBS Sawit Periode 11 - 17 Nov 2015 3 tahun Rp947,01

4 tahun Rp1.057,59

5 tahun Rp1.131,73

6 tahun Rp1.164,96

7 tahun Rp1.209,44

8 tahun Rp1.247,14

9 tahun Rp1.287,15

10 tahun Rp1.323.07

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp902,19

4 tahun Rp1.025,53

5 tahun Rp1.108,26

6 tahun Rp1.145,45

7 tahun Rp1.195,09

8 tahun Rp1.237,19

9 tahun Rp1.281,92

10 tahun Rp1.321.96

Jalan Poros Angkutan Produksi Perkebunan Prioritas PASIRPENGARAIAN (RP)-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu komit memperhatikan pembangunan jalan poros desa di Rokan Hulu yang merupakan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.

Karena jalan desa itu, sebagai akses transportasi masyarakat dalam mengangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan mereka keluar.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos , kemarin, menyebutkan memasuki musim penghujan, jalan poros atau lingkungan desa yang menjadi akses utama masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan sawit mendapat perhatian dari pemerintah daerah melalui Dinas Bina Marga Pengairan Rohul ’Dalam kondisi apapun, baik hujan maupun kemarau, jalan poros yang digunakan untuk mengangkut hasil produksi perkebunan tetap bisa dilalui masyarakat, terutama jalan-jalan desa yang menjadi jalur transportasi ekonomi

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ANGKUT BUAH: Puluhan petani sawit mengangkut buah hasil tanaman mereka, belum lama ini.

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

masyarakat harus mendapatpenanganan dari dinas teknis.

Disamping itu, untuk mempercepat penanganan jalan yang rusak akibat faktor alam maupun tingginya intensitas kendaraan pengangkut

hasil perkebunan masyarakat. Dirinya telah meminta Dinas BMP Rohul untuk menstanbykan satu set alat berat di setiap kecamatan.

Berharap jalan-jalan desa tetap terawat dan dapat dilalui oleh ken-

daraan atau angkutan produksi masyarakat dalam kondisi dan cuaca apapun.Jangan sampai, kerusakan jalan dapaat menghambat pendistribusian hasil perkebunan masyarakat.(epp)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Sagu Bukan Makanan Kelas Dua Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PENJABAT (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menegaskan, sagu bukan pangan kelas dua. Namun termasuk makanan terbaik yang asli berasal dari Indonesia. Oleh karena itu dia menga-

jak seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa untuk ikut mempopulerkan pangan sagu. Caranya, selain meningkatkan konsumsi panganan dari sagu, mahasiswa juga diajak membuka gerai sagu.

Ajakan itu disampaikan Edy saat menjadi narasumber pada talkshow pangan sagu di venue panjat tebing Universitas Riau (Unri),

Ahad (15/11) lalu. Talkshow itu digelar untuk memeriahkan aneka kegiatan bertemakan pangan pada even Harmoni Sejuta Karya yang ditaja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UR sejak tanggal 12-15 November 2015.

“Saya lihat sebagian besar konsumen di restoran cepat saji franchise itu adalah mahasiswa. Saya tantang

mahasiswa untuk membuka gerai pangan dari sagu agar pangan sagu yang asli Indonesia ini bisa kembali dikonsumsi secara luas,“ ungkap Edy. Menurut Edy, sagu sebagai pangan nusantara sudah dimanfaatkan sejak dahulu kala. Bahkan pada relief di Candi Borobudur terdapat relief pohon sagu selain relief kelapa, lontar dan aren. “Kita berharap pemba-

hasan tentang sagu tidak hanya pada seminar-seminar tapi juga pada semakin banyak hasil olahan pangan dan lainnya yang menggunakan sagu. Selain itu semakin luas konsumsi sagu dalam masyarakat, “ terang dia.

Edy pun memberikan apresisasi khusus kepada mahasiswa Unri yang ikut berupaya mempopulerkan ma-

kanan sagu. Meski lahan sagu terluas di Riau ada di Meranti, namun Edy mengatakan hampir seluruh kabupaten/kota di Riau ditumbuhi tanaman sagu. “Kita perlu meluruskan mindset masyarakat bahwa sagu itu bukan makanan kelas dua, bukan makanan orang miskin. Bahkan sagu itu jauh lebih baik dari beras, “ paparnya.(rio)

Hasil Sidak Disperindag Nihil Temuan

Diskes Gelar Pengobatan Massal

SELATPANJANG (RP) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kepulauan Meranti, Senin (16/11) melakukan operasi dalam rangka mengecek isi gas takaran 3 kilogram ke sejumlah distributor di wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Hanya saja dalam operasi tersebut tidak ditemukan takaran yang kurang dari 3 kilogram.

Operasi dimulai oleh tim dari Disperindagkop UKM dari toko Budi di Jalan Banglas. Kemudian dilanjutkan ke toko gas di Pasar Baru Jalan Banglas, dilanjutkan ke pangkalan Kamarudin di Jalan Banglas, dan pangkalan Hendri di Jalan Rintis.

Dalam operasi tim melakukan uji terhadap isi gas 3 kilogram dengan menimbangnya. Dimana dengan berat tabung seberat 5 kilogram ditambah dengan isi gas seberat 3 kilogram dengan total 8 kilogram.

“Rata-rata semuanya seberat 8 kilogram setelah kita timbang. Jadi belum kita temukan yang isinya dikurangi,” ungkap Kepala Disperindagkop UKM Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramil SE usai operasi

KEPAU BARU (RP) - Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang ke-51, Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti menggelar pengobatan massal di Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Sabtu (14/11) lalu. Selain melakukan pengobatan massal, juga dibuka Posyandu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dr Irwan Suwandi, melalui Kabid Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan (PSDK), Muhammad Asrin SKM, Senin (16/11) mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan sampai ke daerah pelosok.

“KIta berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan sampai ke pelosok. Pengobatan massal ini kita berikan secara gratis dalam rangka HKN,” ungkapnya.

Selain pengobatan gratis, Asrin mengatakan pihaknya juga mengadakan posyandu guna memeriksa kondisi bayi yang ada di salah satu Desa didalam wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur itu. Pengobatan massal

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SIDAK: Tim dari Disperindagkop UKM Meranti, Syamsuar Ramli SE melakukan inspeksi mendadak (sidak) elpiji 3 kilogram di salah satu kios di Kota Selatpanjang, Senin (16/11/2015).

kepada sejumlah wartawan.

Operasi tersebut dilakukannya karena mendengar adanya isu terhadap pengurangan isi gas 3 kilogram tersebut atau elpiji suntik.

Namun memang belum berhasil ditemukan dilapangan.

Kadisperindagkop UKM Kepulauan Meranti tersebut juga berharap agar masyarakat yang menemukan indkasi pengurangan isi gas dapat melaporkannya kepada Disperindag segera. Sehingga bisa

dilakukan tindakan tegas. “Kalau memang ada, silahkan laporkan kepada kami. Sehingga kita laporkan dan rekomendasikan kepada pertamina untuk mencabut izinnya atau bahkan ditindak lebih jauh ke kepolisian,” tegasnya.

Syamsuar menjelaskan bahwa Sidak dilakukan secara bekala nantinya. Sehingga dapat memastikan seluruh distributor atau pangkalan gas. Khususnya ukuran 3 kilogram dijual sesuai dengan mekanisme.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Petugas Diskes Kepulauan Meranti berfoto bersama masyarakat usai melakukan pengobatan massal di Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Sabtu (14/11/2015).

ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama yang jauh dari jangkauan Puskesmas.

Jumlah masyarakat yang datang untuk mengecek kesehatan lebih kurang sebanyak 160 orang. Masyarakat tersebut didominasi oleh masyarakat suku asli.

Sementara Tenaga Kesehatan yang dikerahkan dalam mensukseskan kegiatan ini sebanyak 14 orang. Terdiri dari 4 orang dari Dinas Kesehatan dan 10 orang dari Puskesmas Selatpanjang. “Kita

membawa dokter umum sebanyak 3 orang, bidan 2 orang, perawat 2 orang, ditambah kabid promkes sebagai penyuluh, kabid pelayanan kesehatan, kabid sumber daya Kesehatan, dan kasubag perencanaan,” rincinya.

Pada kesempatan itu dilakukan juga penyuluhan kepada warga Kepau Baru tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta memberikan pemahaman tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kepada masyarakat.(amy)

Dosen dan Mahasiswa PSIL Unri Lakukan Penyuluhan di Merbau

Kembangkan Budidaya Ikan dan Pencegahan Penyakit Malaria Perlunya pengetahuan tentang budidaya ikan air tawar dan mencegah penyakit malaria di daerah pesisir menarik minat dosen dan mahasiswa Ilmu Lingkungan Unri.

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

AKHIR pekan lalu, dosen dan mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan (PSIL) Universitas Riau (Unri) melaksanakan penyuluhan tentang budidaya ikan air tawar. Ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai bagaimana mencegah penyakit malaria berbasis lingkungan di Desa Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Acara dilaksanakan di dua tem-

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

pat yakni di UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti dilakukan penyuluhan budidaya ikan air tawar dan pengelolaan mangrove daerah pesisir serta di Puskesmas Kecamatan Merbau penyuluhan bidang kesehatan lingkungan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Meranti Drs Askandar, kepala puskesmas dan masyarakat setempat, sedangkan anggota rombongan diketuai oleh Prof Dr Zulkarnaini MSi beserta Prof Dr Sukendi MSi. Prof Dr Yusni Ikhwan Siregar dan dr Suyanto MPH serta mahasiswa Ilmu Lingkungan dan staf ilmu lingkungan.

Ketua rombongan Prof Dr Zulkarnaini MSi kepada Riau Pos mengatakan kegiatan ini merupakan tridarma yang ke 3 yaitu tentang pengabdian kepada ma-

syarakat, dan pembelajaran oleh mahasiswa lingkungan. Terutama kesehatan lingkungan dalam implementasi ilmu dari perkuliahannya kepada masyarakat. Profesor bidang sosial ekonomi ini sangat berterima kasih kepada masyarakat Teluk Meranti yang sangat antusias dalam kegiatan ini. ‘’Apa yang kami temuka melebihi dari ekspektasi yang kami bayangkan,’’ ujar Zulkarnaini.

Drs Askandar selaku Kepala Dinas Kelautan Perikanan Meranti berharap kepada peserta harus serius dan berdiskusi dengan baik dalam penyuluhan ini karena Dinas Kelautan dan Perikanan akan merencanakan lanjutan dari penyuluhan ini dalam pengembangan budidaya untuk ikan air tawar. ‘’Terima kasih kepada tim penyuluhan yang datang terutama Program Pascasarajana

PSIL UNRI FOR RIAU POS

PAPARKAN MATERI: Para dosen PSIL Unri memaparkan materi di hadapan masyarakat dalam penyuluhan budidaya ikan dan pencegahan penyakit malaria di Teluk Belitung, Meranti, baru-baru ini.

Ilmu Lingkungan Universitas Riau,’’ ujar Askandar.

Sementara itu Prof Sukendi memaparkan persentasinya dengan judul Budidaya Ikan secara teratur,

juga mengatakan menjaga kelestarian Ikan dari perairan alam melalui usaha budidaya baik pembenihan maupun pembesaran akan memberikan keuntungan

ekonomis dalam masyarakat. ‘’Sehinga secara tidak langsung kita sudah menjaga kelestarian alam dan lingkungan itu sendiri ,’’ sebut Sukendi.(hen)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

28 PANGKALANKERINCI___ DPRD Minta SKPD Lakukan Pengawasan Ketat ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Terkait adanya laporan dari masyarakat tentang indikasi proyek fisik yang dikerjakan pihak kontraktor asal-asalan, membuat anggota DPRD Kabupaten Pelalawan angkat bicara. Salah satu anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Faizal SE MSi meminta tegas agar kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dimasing-masing dinas, dapat lebih ketat melakukan pengawasan terhadap kegiatan proyek yang sedang berjalan oleh pihak kontraktror (rekanan).

“Ya, kami mendapat laporan dari sejumlah masyarakat terkait pekerjaan proyek yang asal jadi tanpa mengutamakan kualitas dan bestek. Dimana baru dilakukan perbaikan dan pembangunan jalan, ternyata jalan tersebut sudah mengalami kerusakan. Dengan adanya temuan tersebut, saya meminta kepada semua SKPD dan PPK, dapat melakukan pengawasan ketat dan optimal terhadap hasil kerja dari pihak kontraktor, sehingga pengerjaan proyek fisik tidak asal jadi atau tidak asal bangun saja,” terang Faizal SE MSi kepada Riau Pos, Senin (16/11) di ruang kerjanya.

Diungkapkan Faizal yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerinda Plus DPRD Pelalawan ini, bahwa pengawasan pekerjaan proyek harus diawasi dengan seksama. Dan jika tidak memenuhi bestek yang tertuang dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB), maka SKPD terkait dan PPK diminta dengan tegas untuk menolak hasil pengerjaan proyek tersebut.

“Dan tentunya, jika pembangunan yang ada di kabupaten sesuai bestek, maka manfaatnya dapat dirasakan atau dinikmati masyarakat dengan lama.

Untuk itu, maka kita jangan membiarkan pihak pihak yang mencari keuntungan besar di Negeri Amanah ini, tanpa ada rasa tanggung jawab membangun Pelalawan,” ujarnya.

Ditambahkan Faizal, bahwa untuk kedepannya agar seluruh satuan kerja (satker) untuk betul-betul menganggarkan proyek yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Jangan asal masuk dalam rencana kegiatan anggaran (RKA) saja, tapi kondisi di lapangan tidak diketahui secara pasti.

“Jadi, saya harap para satker dapat mengevaluasi kembali pengerjaan proyek fisik, sehingga proyek berjalan sesuai yang bestek yang telah dianggarkan,” tutupnya.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

ST2P Belum Dapat Izin Dikti Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

IZIN penyelenggaraan program studi dari Sekolah Tinggi Tekhnologi Pelalawan (ST2P), hingga kini belum didapat dari Direktorat Jendral Kelembagaan Iptek dan Perguruan Tinggi (Dikti) Pusat, akibatnya sekolah tinggi ini pun belum dapat beroperasi.

Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi kepada Riau Pos, Senin (16/11) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa sampai saat ini untuk izin penyelenggaraan program studi kampus ST2P belum juga ke luar. Dan saat ini

Pemkab Pelalawan masih dalam tahap menunggu. Untuk batas ke luar izin studi tersebut, sebenarnya selambatlambatnya Selasa (10/11) lalu.

“Ya memang belum ada informasi dari Dikti terkait masih belum keluarnya izin penyelenggaraan program studi. Namun itu pun tidak menjadi masalah berarti, untuk sekarang kami tunggu dulu beberapa hari ke depan. Jika belum juga ada kepastian izin tersebut, baru kami akan pertanyakan kapan izin program studi keluar kepada Dikti. Sebenarnya izin program studi ST2P selambat-lambat 10 November 2015 lalu,” ujar Syahrul.

Disinggung terkait masalah

M SYAHRUL SYARIF

mahasiswa yang sudah mendaftar, Syahrul mengatakan, untuk 2015 ini belum ada dibuka penerimaan mahasiswa baru, dimana penerimaan ajaran baru sudah lewat.

“Permasalahannya masa semester sudah lewat yang seharusnya tahun ajaran baru dibuka bulan Agustus lalu. Sehingga penerimaan maha-

siswa baru pada tahun ajaran ini, belum kami buka karena izin program studi belum ke luar. Dan sebelum dibukanya penerimaan mahasiswa, kita akan melakukan koordinasi dan rapat bersama, terkait masa penerimaan mahasiswa baru dan dimulainya proses belajar mengajar. Yang jelas izin operasi ST2P ini sudah kami pegang. Secepatnya, kami akan duduk bersama dengan pimpinan, akademik, yayasan dan lain sebagainya.

Dan hanya tinggal menunggu izin penyelenggaraan program studynya saja,” ujarnya Ditambahkan Syahrul, bahwa ST2P mempunyai dua program studi (prodi) yakni Tekhnik Industri dan Tekhnik Per-

SMAN Bernas Gelar Malam Anugerah

tanian. Luas lahan yang sudah disediakan Pemkab Pelalawan untuk pendirian kampus ST2P seluas 9 hektare.

“Kami sudah mempersiapkan tenaga pengajarnya seperti dosen tetap yang sudah disiapkan sebanyak 12 orang.

Dan untuk dosen tersebut ada yang dikuliahkan untuk menempuh S-3 sebanyak 5 orang dan yang disekolahkan S-2 sebanyak dua orang. Kampus ST2P di bawah naungan Yayasan Amanah Pelalawan yang dipimpin Ir H Edi Sabli MSi. Soal rekening Rp10 miliar syarat operasional Perguruan Tinggi yang harus ada di rekening yayasan sudah tidak ada masalah, karena sudah dianggarkan di APBD-P 2015,” tutupnya.(izl)

Kadisdik: Pelalawan Cerdas Berhasil di SMAN Bernas PANGKALANKERINCI (RP) Sekolah menengah atas negeri (SMAN) Bernas binaan khusus (Binsus) Kabupaten Pelalawan, menggelar malam anugerah 10 the best OSIS (organisasi siswa intra sekolah) periode 2014/2015, Sabtu (14/ 11) malam di Balai Seminai Pangkalankerinci.

Kegiatan yang dirangkai dengan pelaksanaan pelantikan pengurus OSIS periode 2015/ 2016 SMAN Bernas Binsus Kabupaten Pelalawan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin MM. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin MM kepada Riau Pos, Senin (16/11) mengatakan, bahwa dirinya sangat terkesan dengan setiap rangkaian acara pada malam anugerah tersebut. Pasalnya, program Pelalawan Cerdas telah berhasil di SMAN Bernas. Hal

ini dibuktikan dengan kemampuan siswa yang sangat luar biasa menampilkan berbagai atraksi seni dan keorganisasian pada acara tersebut.

“Ya, cerdas itu bukan hanya kemampuan akademik saja, tapi juga harus mempunyai kemampuan non akademik salah satunya kreasi di bidang seni serta organisasi.

Untuk itu, saya berharap para pelajar di SMAN Bernas ini dapat terus meningkatkan kreasinya, sehingga dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Pelalawan. Dan saya juga menyampaikan apresiasi kepada pembina OSIS SMAN Bernas Nurmeilita SPd yang telah membina pengurus OSIS dengan baik.

Untuk pengurus OSIS yang baru, saya berharap tetap istiqomah dan semangat dalam berkarya, dan untuk pengurus OSIS yang lama, terima kasih atas jasanya karena kalian me-

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Kadisdik Pelalawan Drs H Syafruddin MM didampingi Kasek SMAN Bernas Binsus Pelalawan Syamsuar SPd foto bersama usai menyerahkan penghargaan kepada para pengurus OSIS, Sabtu (14/11/2015).

mang luar biasa,” terangnya seraya menyampaikan ucapan selamat kepada siswa peraih penghargaan 10 the best OSIS periode 2014/2015.

Sementara itu, Kepala sekolah SMAN Bernas Binsus Kabupaten Pelalawan Syamsuar SPd didampingi Waka Kesiswaan Emilia KH SHum mengungkapkan, bahwa tujuan pelaksanaan malam anugrah 10 the best OSIS periode 2014/2015 ini untuk memberi-

kan apresiasi terhadap pengurus OSIS yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selama satu tahun ini. Dan juga telah menjalankan program kerja dengan baik, sehingga bisa mengharumkan nama SMAN Bernas baik ditingkat kabupten, Provinsi Riau dan bahkan nasional baik di bidang Akademik maupn non akademik.

“Sedangkan dari 38 pengurus OSIS SMAN Bernas, maka

terpilihlah 10 siswa yang terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus Osis.

Dan 10 the best OSIS yaitu Kurnia Dila, Fruit Tresnahadi, Riski Hari Putra, Kessy Ramadiantika, Hanindatul, Elsya Anggraini, Nazila Melaningrum, Vino Artha Vani, TS Gitasa Ninu dan Yuniarti,” ujarnya sambil menyerahkan selempang dan plakat kepada 10 the best OSIS SMAN Bernas Binsus Kabupaten Pelalawan.(amn)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Pelajar Harus Jauhi Penyalahgunaan Narkotika

B

HUMAS PEMKAB INHIL

TANDA TANGAN: Bupati Inhil, HM Wardan menandatangani prasasti peresmian perpustakaan digital SMKN I Tembilahan, Senin (16/11/2015).

Kerajinan Bisa Jadi Sumber Ekonomi Keluarga KABUPATEN Indragiri Hilir (Inhil) terdapat banyak potensi kerajinan daerah yang apabila dikembangkan dengan baik hasilnya tentu menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan di Tembilahan barubaru ini. Beberapa produk kerajinan tersebut diantaranya bisa di olah dari bahan baku kelapa yang sangat mudah diperoleh.

“Hamparan kebun kelapa kita kan cukup luas. Banyak turunan kelapa itu yang bisa dikelola sehingga menjadi sumber ekonomi baru,” ungkap Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.

Namun hal itu tidak terlepas dari kendala teknis. Seperti

ZULAIKHAH

minimnya sumber daya manusia dan terbatasnya tempat penjualan kerajinan daerah. Ia berharap hal itu bisa diatasi dengan sesegera mungkin.

Selain kerajinan dari bahan baku kelapa, adapula kerajinan yang tidak kalah bagusnya untuk dikembangkan.

Salah satunya kerajinan daerah terhadap tenun kain songket dan kerajinan lain sebagainya.

“Untuk kerajinan tenun songket selain jumlah pengerajinan yang terbatas kita juga mendatangkan bahan bakunya dari Pulau Jawa,” sebutnya.

Sejauh ini cara memproduksi songket di Inhil masih bersifat manual dan tidak menggunakan mesin sehingga pembuatan songket membutuhkan waktu yang lama. Meski demikian produksi itu tetap dilakukan.

Dengan berbagai kendala dan keterbatasan yang ada, pihaknya bersama masyarakat tetap optimistis untuk dapat terus mengembangkan produkproduk kerajinan ini, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.(adv/a)

22 November FPTI Gelar Muscab III TEMBILAHAN (RP) - Jika tidak ada aral melintang, 22 November 2015 mendatang Federasi Panjat Tebing Indonsia (FPTI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan melak-

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

sanakan Musyawarah Cabang Kabupaten (Muscab) ke III. Saat ini dikatakan Ketua FPTI Inhil, H Tantawi Jauhari, panitia tengah mempersiapakan segala sesuatu yang

menjadi keperluan dalam menyukseskan kegiatan tersebut nanti. Bagi pihak yang ingin mencalonkan diri dapat mengikuti ketentuan. “Kita berharap semua

UPATI Kabupaten Indragiri Hilir (In hil) HM Wardan, meminta para pelajar menghindari penyalahgunaan narkotika. Karena hal itu dapat merugikan masa depan mereka sebagai penerus bangsa. Permintaan ini disampaikanya saat menjadi inspektur upacara (Irup) penaikan bendera merah putih di SMKN 1 Tembilahan, Senin (16/11/15). Selain itu Bupati juga meminta pelajar tidak melakukan kebutkebutan di jalan raya.

“Ke dua hal itu sama-sama memberikan efek negatif bagi pelajar. Isilah hari-hari dengan kegiatan belajar dan terus belajar demi massa depan,” pesannya.

Penyalahgunaan narkoba dan kebut-kebutan di jalan, selain merugikan diri sendiri juga dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu diminta peran aktif para orang

tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anakanya. “Massa depan masih panjang. Banyak hal yang bisa kita petik dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif. Sayangi diri sendiri, orang tua dan keluarga. Jangan hancurkan harapan mereka,” katanya.

Usai menjadi memimpin upacara rutin, mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu juga berkesempatan menandatangi peresmian perpustakaan digital dan mengucapkan selamat atas prestasi PIK SMKN 1 Tembilahan yang menjadi terbaik di tingkat nasional.

Segala prestasi yang sudah diperoleh, menurut Bupati hendaknya dapat dipertahankan kapan perlu ditingkatkan. Kerena melalui prestasi SMK Negeri 1 Tembilahan akan lebih terkenal hingga ke luar daerah. “Banyak prestasi yang dapat kita persem-

bahkan. Dengan catatan anak-anak harus tekun,” urai Wardan. Kemudian Bupati beserta rombongan melakukan peninjauan sarana prasarana di SMK Negeri 1 Tembilahan, seperti laboratorium, perpustakaan digital dan ruang belajar. Sebagai kepala pemerintahan, ia akan selalu mendorong mendorong peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Helmi D menyampaikan apresiasi atas segala prestasi yang diperoleh sekolah ini. Menurut Helmi, prestasi diperoleh bukan secara kebetulan, melainkan sebuah usaha yang keras. Ia akan selalu mendukung atas apa yang disampaikan Bupati, terutama mendorong dan membantu bagi peningkatan fasilitas dan prestasi terhadap seluruh sekolah yang ada di Kabuapten Inhil.(adv/a)

Petugas Kesehatan Wajib Berada di Tempat DALAM rangka menekan jumlah kematian ibu dan bayi, tenaga medis khususnya bidan diminta berperan aktif dan selalu berada di tempat.

Sebab diketahui belakangan ini jumlah kematian ibu dan bayi cendrung mengalami peningkatan. Untuk itu perlu ada aksi nyata agar kemungkinan buruk tersebut dapat ditekan semaksimal mungkinan.

“Petugas kesehatan merupakan ujung tombak menekan itu semu.

Maka dari itu mereka harus tetap berada di tempat,” ungkap Bupati Inhil, HM Wardan saat menghadiri pertemuan koordinasi lintas sektor menekan kematian ibu dan bayi, Senin (16/1) Sebagai petuga medis, bidan dan sejenisnya dikatakan Wardan, proses dan tahapanya dapat berjalan lancar sesuai agenda,”kata Tantawi Jauhari, di Tembilahan, Senin (16/11).

Salah satu tujuan Muscab yakni dapat mempertanggungjawabkan tugas pada Muscab sebelumnya yang diamanahkan kepada pengu-

HM WARDAN

meski bersungguh-sungguh dan serius dalam membantu proses persalinan. Sebab kematian dapat diantisipasi dengan beberapa hal, termasuk dalam tindakan persalinan.

Salah satu faktor penyebab terjadinya kasus kematian ibu dan bayi, karena melahirkan di temrus periode 2011 - 2015 dan untuk segera menyusun kepengurusan baru periode 2015 -2019.

FPTI merupakan sebuah organisasi olah raga ternama. Prestasiprestasi yang ditorehkanya sudah menduai. Termasuk atlet FPTI Inhil sendiri. Mereka mampu bersa-

pat-tempat yang tidak layak secara medis. Ditambah lagi yang bersangkutan mengalami penyakit darah tinggi.

Bedasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, jumlah kematian ibu dan bayi sampai saat ini sebanyak 148 kasus untuk bayi dan 23 kasus bagi ibu. Jika tidak dilakukan penanganan dengan baik, bukan tak mungkin jumlah itu dapat bertambah.

Hal yang tidak kalah pentingnya, dikatakan Bupati agar petugas medis mendata dengan cermat pasien gizi buruk. Dengan demikian pemerintah dapat melakukan tindakan antisipasi. Ia menilai bahwa kasus gizi buruk dapat ditangani jika didapatkan data yang akurat.(ind) ing dengan daerah-daerah lain, baik yang ada di Riau dan luar sekalipun. “Selagi memiliki visi dan misi yang jelas untuk mengembangkan panjat tebing, kita persilakan untuk mendaftar. Organisasi ini milik kita bersama,” paparnya.(ind)

TATA LETAK: SYUKRI

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Profesi Guru Sangat Mulia

P

ERSATUAN Guru Re publik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tanah Putih periode 2015-2020 resmi dilantik, di Kepenghuluan Rantau Bais, Tanah Putih, Senin (16/11) pagi. Kegiatan ini dihadiri langsung, Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno. Sebagai Ketua PGRI Tanah Putih , Abdul Haris.

Bupati Suyatno dalam pengarahannya minta guru meningkatkan mutu pendidikan, sedangkan untuk guru honor, gajinya akan ditingkatkan secara berangsur.

“Profesi guru berdasarkan hasil survei merupakan profesi kedua paling diminati setelah dokter, karena masyarakat Indonesia menilai profesi guru sangat mulia,” katanya.

Suyatno memberikan apresiasi kepada PGRI yang telah memberikan bimbingan dan didikan yang baik untuk para pelajar. Ia

mengakui, jika beberapa waktu lalu tingkat pendidikan di Rohil mengalami penurunan. Namun, ia yakin dan percaya PGRI kedepanya akan bisa lebih baik lagi memberi bimbingan dan didikan kepada pelajar, sehingga bisa terlahir generasi penerus yang dapat diandalkan.

“Pastinya, dunia pendidikan akan terus kami perhatikan, salah satunya selain menaikan gaji pegawai, honor. Tapi, kedepan akan kita perbaiki infrastrktur sekolah yang masih butuh perbaikan,” tuturnya.

Suyatno berharap, dengan telah dilantiknya ketua PGRI Kecamatan Tanah Putih yang baru bisa memberikan warna baru, untuk membuat PGRI Kecamatan Tanah Putih bisa lebih maju lagi kedepanya.

“Saya juga optimis, seluruh PGRI se Kabupaten Rohil akan bisa menjadikan dunia pendidi-

kan se Rohil bisa lebih maju dan berjaya lagi kedepanya,” ujarnya.

Suyatno mengucapkan selamat kepada pengurus PGRI yang telah dilantik agar bisa meningkatkan persatuan kesatuan bersamasama sehingga untuk dunia pendidikan di Rohil lebih baik lagi.

Ketua PGRI Rohil Zulfikar mengatakan jumlah anggota PGRI Cabang Kecamatan Tanah Putih sebanyak 1.704 orang, urutan tiga terbesar setelah Kecamatan Bangko dan Balai Jaya.

“Secara keseluruhan anggota PGRI berjumlah 24 ribu dengan rincian 17 ribu guru dibawah Pemkab Rohil, 7 ribu guru dibawah Kementrian Agama. Potensi yang besar ini akan dikerahkan untuk memajukan pendidikan. Kami minta terus diperhatikan, namun guru juga harus bertekad meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.(adv/b)

ZULFADLI/RIAU POS

KALUNGAN BUNGA: Bupati Rohil H Suyatno menerima kalungan bunga saat tiba di Kepenghuluan Rantau Bais, Tanah Putih, Senin (16/11/2015).

PKK Rohil Dukung Lomba Balita BERBINCANG: Bupati Rohil, H Suyatno berbincang serius dengan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rahman ketika berada di stan Rohil, di Siak belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Posyandu Lansia Harus Ada di Setiap Daerah SEJUMLAH warga Lansia di Bina Keluarga Lansia (BKL) Bintang Kejora di Baganjawa, Kecamatan Bangko tengah asyik mengikuti keterampilan menganyam dan cek kesehatan. Dengan kegiatan yang telah dilakukan, telah mengantarkan BKL Bintang Kejora menoreh prestasi. ‘’Posyandu Lansia itu sangat penting. Kita inginkan setiap daerah memiliki Posyandu Lansia,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi

Saleh Mkes yang ditemui Riau Pos, Senin (16/11) di Bagansiapi-api.

Misalnya, lanjut Junaidi, di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas, sudah ada beberapa posyandu Lansia yang dilakukan oleh para kader bekerjasama dengan pihak Puskesmas Panipahan. ‘’Hal itu sudah bagus. Kalau bisa terus ditingkatkan,’’ kata Junaidi.

Menjawab Riau Pos, Junaidi menjelaskan, melihat kondisi yang ada, sebenarnya Posyandu Lansia sudah berdiri dan berop-

erasi di beberapa daerah di wilayah Kabupaten Rohil. ‘’Cuma saja, kondisinya tidak terekspose secara maksimal,’’ kata Junaidi.

Seiring dengan itu, lanjut Junaidi, Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil menghimbau kepada puskesmas di daerah-daerah untuk dapat merangkul semua unsur guna mengaktifkan kembali Posyandu Lansia. Dengan merangkul semua pihak, maka semua keperluan dan kegiatan di Posyandu Lansia dapat disiapkan dan dilaksanakan.(adv/a)

Gerakan Magrib Mengaji Perlu Digalakkan BAGANSIAPI-API (RP)-Gerakan Magrib Mengaji (Gemmar) yang dicanangkan oleh pemerintah seharusnya bisa dijalankan dengan baik. Ini mengacu dengan kebiasaan para leluhur masyarakat khususnya Melayu yang telah terbiasa mengunakan waktu malam hari dengan kegiatan mengaji.

Menyadari pentingnya Gemmar Mengaji ini Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Rokan Hilir, berencana untuk menggiatkan kembali budaya yang baik tersebut. Sejauh ini

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

memang dinilai penerapannya di lapangan masih perlu dibenahi lagi agar bisa dilaksanakan dengan baik, dan kemenag siap untuk mengevaluasi kembali program Gemmar.

Kepala Kantor Kemenag Rohil H Agustiar mengatakan, keberhasilan program Maghrib Mengaji juga dibutuhkan dukungan dan kesadaran masyarakat serta partisipasi dari orangtua dalam mendidik anak mereka untuk lebih giat mengaji baik di rumah, masjid maupun musholla.

“Sejauh ini program Maghrib

Mengaji di Rohil sudah berjalan, hanya saja belum maksimal sesuai yang diharapkan dan kami tetap akan melakukan evaluasi sehingga nantinya bisa berjalan optimal,” ujar Agustiar, Senin (16/ /11) di Bagansiapiapi.

Dikatakan, untuk menghindari anak-anak terjebak dengan kondisi demikian maka harus dibekali agar menyempatkan diri mengaji selepas Maghrib.

“Tidak hanya anak-anak yang harus mengaji selepas Maghrib, tapi orangtua pun harus memulainya agar anak-anak mengikuti kegiatan itu,” tuturnya.(fad)

PKK Rokan Hilir (Rohil), Senin (16/11) melaksanakan kegiatan lomba balita di ruang pertemuan Hotel Halmahera Bagansiapiapi.

Kegiatan yang bersempena memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 51 ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Rohil.

Usai membuka kegiatan yang bertema Balita Indonesia Sehat, Wakil Ketua III Tim Penggerak PKK Rohil, Hj Lena Puspa Sari Arfan yang ditemui Riau Pos sangat menyambut baik dilaksanakan kegiatan tersebut. ‘’Kami sangat mendukung dilaksanakannya lomba Balita ini,’’ kata Lena.

Diharapkan, lanjut Lena, kegiatan lomba Balita dapat dilakukan secara berkesinambungan dan berjenjang. Dimulai dari tingkat kepenghuluan, Kecamatan dan kabupaten. ‘’Dan kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus ditingkatkan,’’ kata Lena.

Disamping itu, isteri dari plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi ini menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa membawa Balita ke Posyandu secara berkala. Dengan membawa ke Posyandu secara berkala setidaknya perkembangan anak dapat selalu terpantau.

Gilirannya, tambah Lena, per-

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

LOMBA BALITA : Wakil Ketua III Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohil, Hj Lena Puspa Sari Arfan bersama anggota dan Kepala Dinas Kesehatan Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes, Senin (16/11/2015) melihat kegiatan lomba Balita di Bagansiapiapi.

masalahan yang menghambat perkembangan anak dapat diketahui dan cepat dicarikan solusinya. Salah satu diantaranya menyangkut dengan masalah gizi bu-

ruk dan sebagainya. ‘’Hal seperti ini harus kita lakukan. Membawa anak ke Posyandu secara berkala sangat penting,’’ kata Lena.(adv/a)

Jalan dan Halaman Digenangi Banjir BAGANSIAPI-API (RP)Budi (45) salah seorang Bagansiapi-api, pagi itu terlihat sangat berhati-hati saat mengendarai sepedamotornya melintasi Jalan Utama.

Jalan yang mengarah ke pelabuhan Bagansiapi-api ini sedang digenangi air yang ketinggian mencapai selutut orang dewasa. ‘’Kalau pakai motor metik, harus hati-hati,’’ kata Budi sambil menurunkan gulungan celana panjangnya.

Setelah semua terlihat rapi,

Budi langsung melanjutkan perjalanannya.

Selain ruas badan jalan, air juga sudah mulai menggenangi sejumlah halaman rumah penduduk yang berada di beberapa daerah di wilayah Kecamatan Bangko. Sebagian besarnya terdapat di sekitar daerah aliran sungai Pabrik. ‘’Untuk rumah. Belum lagi.

Karena, sebagian rumah berbentuk panggung,’’ kata Madi (47) salah seorang warga Kelurahan Baganpunak, Kecamatan Bangko.

Camat Bangko, H Julianda yang

dihubungi Riau Pos, Senin (16/ 11) di Bagansiapi-api tidak menafikan tentang beberapa daerah yang sudah mulai terendam banjir tersebut. ‘’Daerah Baganbarat, Baganhulu dan Baganjawa Pesisir termasuk daerah rawan banjir,’’ kata Julianda.

Sebagian besar banjir itu, lanjut Julianda, disebabkan oleh tingginya tingkat curah hujan. ‘’Masih ada beberapa saluran penting di Kecamatan Bangko yang belum dinormalisasi sepenuhnya,’’ kata Julianda.(fad)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Pemerintah Tak Ingin Campur Tangan Soal Pergantian Rektor Uniks

B

UPATI H Sukarmis tidak in gin campur tangan soal pengelolaan Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) pasca pergantian rektor. Pasalnya, ada Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi (YPTIKS) yang menjadi induk kampus tersebut.

Adanya pergantian Rektor Un-

iks telah memunculkan polemik.

Di tengah berlangsungnya tahapan pilkada, disinyalir ada kelompok tertentu yang mencoba mendorong pergantian Rektor Uniks ke ranah politik Oleh karena itu, Bupati H Sukarmis menegaskan, bahwa Pemkab Kuansing tak ingin mencampuri urusan internal Uniks, tapi dirinya selaku penasehat di kampus sangat berkomiten untuk membesarkan Uniks menjadi universitas yang besar dan maju.

Orang yang telah bertungkus

lumus membesarkan dan memajukan Uniks ini sangat menyesalkan jika ada oknum atau kelompok tertentu yang membawa kampus kebanggaan masyarakat Kuansing ke ranah politik praktis.

“Sepanjang arah kebijakan Uniks untuk kemajuan prndidikan akan kami dukung penuh, tapi kalau sudah melenceng maka harus segera diluruskan,” tegas Sukarmis.

Bupati Sukarmis yang didampingi salah seorang pendiri yayasan yang mengelolah Uniks ini,

kembali meneBaru-baru ini, meregaskan, bahwa bak informasi, bahwa bukti komitmenRektor Uniks yang lama nya untuk membtelah diganti. Sebagai esarkan kampus pengganti, pihak YPTIKS adalah dengan telah mengajukan d i b a n g u n sejumlah nama sebagai megahnya banpengganti ke Universitas gunan kampus Riau. Ya, salahsatunya Uniks serta sanadalah Prof Zulfan Saam, gat representatif yang kini menjabat Seksebagai kampus. SUKARMIS retaris Program Pasca “Ini salah satu Sarjana Unri. bukti keseriusan pemerintah,” teNamun dilain pihak, sejumlah gas Sukarmis. oknum di yayasaan Uniks justru te-

lah menunjuk Hj Elfi Indrawanis sebagai pengganti rektor lama. “Langkah inilah yang kita sesalkan, karena selaku pencetus sekaligus penasihat Uniks, kami ingin Uniks harus dikelola tanpa ada unsur politik praktis,” tegasnya. Selanjutnya, H Masran Ali SAg menambahkan, bahwa Bupati Kuansing ingin kampus Uniks ini patuh terhadap yayasan. “Uniks kan bernaung dibawah yayasan. Jadi, harus patuh ke yayasan, dan jangan dibawa ke ranah politik, karena ini dunia kampus,” katanya.(adv/a)

Sekda Yakin Kafilah MTQ Berjaya di Siak SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kuantan Singingi Drs H Muharman MPd meyakini bahwa sebanyak 79 kafilah MTQ Riau dari Kabupaten Kuantan Singingi, akan berjaya pada MTQ tingkat Provinsi Riau, yang dihelat di Siak.

“Dengan pengalaman, dan bekal yang diberikan selama ini di Kuansing akan menjadi modal bagi kafilah kami untuk mengukir prestasi. Ya, semoga kafilah kami mampu ukir prestasi,” kata Sekda Muharman, baru-baru ini.

Kafilah Kuansing diharapkannya berjuang semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama daerah di iven tahunan tingkat Provinsi Riau itu. Oleh sebab itu, para kafilah HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

JOGET RANDAI: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis, Sekda Muharman, Ketua DPRD Andi Putra mengikuti joget randai bersama kafilah Kuansing saat pawai taaruf MTQ Provinsi Riau, di Siak, akhir pekan lalu.

Realisasi Pembangunan Terbaik di Riau REALISASI kegiatan pembangunan 2014 lalu di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mencapai sekitar 98 persen, baik fisik maupun keuangan. Atas capaian tersebut menempatkan Kuansing sebagai kabupaten terbaik di Provinsi Riau, atas penilaian pusat terhadap realisasi pembangunan di Kabupaten Kuansing.

Sedangkan di tingkat nasional, Kuansing berada di peringkat 17 dari lebih 500 daerah di Indonesia.

“Dan kami mengejar peringkat 10 besar secara nasional tahun ini,” ujar Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd, Senin (16/11).

Selain kemampuan aparatur mengelola kegiatan, dan kepatuhan

rekanan melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan perencanaan, diakuinya juga akibat Pemkab Kuansing rutin melaporkan realisasi kegiatan kepada pemerintah pusat.

“Laporan setiap tahun itu ke pusat penting,” katanya.

Kendatipun realisasi fisik dan keuangan besar, namun tidak dilaporkan secara rutin kepada pemerintah pusat, katanya, juga tidak akan direspon pusat. Oleh karena itu, kata Sekda Muharman, setiap triwulan pihaknya menggelar rapat evaluasi proyek bersama SKPD, PPK dan PPTK. “Dari hasil evaluasi tersebut, segala kekurangan dan kelemahan di lapangan dapat dicarikan solusinya,” ujarnya.

Bahkan setiap waktu terhadap rekanan yang lamban melaksanakan kegiatan, katanya lagi, SKPD, PPK dan PPTK akan memberikan teguran kepada rekanan tersebut. “Jadi, tidak main-main kita untuk menggesa proyek yang harus sesuai aturan,” katanya.

Oktober Capai 76 Persen Jelang berakhirnya tahun anggaran 2015, Pemkab Kuansing terus melakukan evaluasi terhadap realisasi kegiatan proyek di seluruh aspek pembangunan, sehingga masyarakat bisa menikmati.

Hinga Oktober lalu, realisasi fisik proyek-proyek di lingkungan Pemkab Kuansing tahun ini sudah mencapai 76,70 persen, sementara realisasi keuangan

mencapai 66,60 persen.

“Alhamdulilah, untuk realisasi fisik sudah mencapai 76,70 persen hingga Oktober, dan realisasi keuangan sudah mencapai 66,60 persen, makanya kami optimis seluruh proyek terealisasi hingga tahun anggaran 2015 berakhir,” ujar Sekda Muharman di ruang kerjanya, Senin (16/11).

Untuk tahun ini, dijelaskan Muharman, jumlah belanja tak langsung (proyek) di lingkungan Pemkab Kuansing dialokaiskan Rp686,87 Miliar dengan jumlah paket kegiatan sebanyak 1.945 paket, baik untuk pengadan barang, belanja konstruksi, belanja konsultansi dan belanja jasa lainnya.(adv/a)

harus terus berlatih meski tengah berada di Siak.

Selain ukir prestasi demi berjayanya Kuansing di iven MTQ kali ini, Muharman juga mengingatkan para kafilah untuk menjaga nama baik daerah. “Seluruh daerah di Riau berkumpul di Siak dan pasti akan berjuang menjadi yang terbaik. Makanya, kami harus berjuang pula menjaga nama baik daerah,” katanya.

Sebelumnya, Bupati H Sukarmis yang memotivasi para kafilah Kuansing agar berjaya di MTQ Riau yang dilaksanakan di Siak.

Dan diingatkan pula agar para kafilah menjaga kesehatan selama lomba dihelat.(adv/a)

2016, Pemkab Aspal Jalan di Kopah TAHUN 2016 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi merencanakan akan mengaspal jalan sepanjang 1,650 kilometer (Km) di Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, sebagaimana aspirasi yang disampaikan warga setempat.

Jalan sepanjang 1,650 kilometer ini menghubungkan Desa Munsalo Kopah dengan Desa Jaya Kopah. Dan saat ini, jalan yang didambakan diaspal oleh masyarakat itu masih berbentuk jalan tanah.

“Jalan ini Insya Allah akan kami aspal tahun depan. Tolong Dinas Bina Marga catat dan dialokasikan di APBD 2016 mendatang,” kata Bupati Sukarmis dihadapan warga Kopah saat melayur jalur di Desa Jaya Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, belum lama ini.

Sebelumnya, mewakili masyarakat Kenegerian Kopah, Camat Kuantan Tengah Drs Yulfides yang menyampaikan aspirasi tersebut secara langsung kepada orang nomor satu di Kuantan Singingi. ‘’Jadi, kami berharap kepada bupati supaya di akhir masa jabatan bapak mengaspal jalan sepanjang 1,650 kilometer di Kopah,” ujar Yulfides mengajak masyarakat Kopah untuk kompak mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

Selain jalan di Munsalo dan Jaya Kopah ini, kata Yulfides, masyarakat juga meminta dibangun jalan semenisasi di Desa Jaya sekaligus drainase. ‘’Alhamdulillah, jalan desa di Kopah sudah bagus, cuma tinggal melakukan pengaspalan di ruas jalan tersebut,” katanya.(adv/a)

Fun Run Marathon 135 dan Konser Seventeen Meriah TELUKKUANTAN (RP) - Ribuan warga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memadati lapangan bola Sei Jering Kota Teluk Kuantan, Ahad (15/11). Kehadiran mereka untuk mengikuti lomba Fun Maraton 135 yang kali ini bertemakan ‘’Satu Rasa Satu Tujuan’’ dan konser musik Seventeen yang diselenggarakan PT Nikki Super Tobacco Indonesia.

Dinamakan lomba Fun Run Marathon 135 karena setiap satu regu harus berjumlah tiga orang dan akan menempuh jarak lima kilometer.

Tiap regu harus tetap utuh tiga orang sejak garis start hingga finish sebagai satu kesatuan yang utuh. Tiap regu juga mendapatkan beberapa rintan-

REDAKTUR: M ERIZAL

gan seperti spider web, tire barriers dan climbing wall yang sudah disiapkan panitia selama mengikuti lomba dan peserta bebas berkreasi dengan face painting.

Sebelum lomba Fun Run Marathon 135 dimulai, peserta melakukan senam bersama dengan dipandu instruktur senam. Lomba Fun Run Marathon 135 mengambil start dan finish di lapangan bola Sei Jering Kota Teluk Kuantan dan melintasi sejumlah jalan protokol di Kota Teluk Kuantan. Kali ini jumlah peserta yang mengikuti lomba Fun Run Maraton 135 sebanyak 118 tim. Pelepasan peserta lomba Fun Run Marathon 135 ini dilakukan Kapolres Kuansing

PANITIA FUN RUN MARATHON135 FOR RIAU POS

MARATHON: Para peserta lomba Fun Run Marathon 135 bersiap melakukan start lari marathon di Sei Jering, Kota Telukkuantan, Ahad (15/11/2015).

AKBP Edy Sumardi Priadinata yang diwakili Kabag Sumda Polres Kuansing, Kompol Agus Setiawan A SE SH MH. Turut hadir Persatuan

Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kuansing dan sejumlah undangan lainnya.

Tampil sebagai juara pertama no-

mor dada 5.092 atas nama Afrizon, Hafis dan Rahmad asal dari Sumbar dengan waktu tercepat 19 menit 50 detik berhak memperoleh hadiah be-

rupa piala, medali dan satu unit sepeda motor. Juara kedua diraih nomor dada 5.171 atas nama Tomi Lukman Hakim, Desriyan Barta dan Aan asal Sentajo Raya yang juga PASI Kuansing dengan waktu 21 menit 42 detik berhak meraih hadiah berupa piala, medali dan uang tunai Rp5 juta.

Sedangkan juara ketiga diraih nomor dada 5107 atas nama Septio Aldi, Rusdi Seprianto dan Beni Rahma Wijaya asal dari Teratak Kuansing dengan waktu 26 menit 16 detik berhak meraih hadiah berupa piala, medali serta uang tunai Rp2,5 juta.

Dan seluruh peserta yang mengikuti perlombaan Fun Run Marathon135 masing-masing mendapatkan medali.(ksm)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Anggaran untuk Kongres HMI Rp3 Miliar Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

KOMISI C DPRD Riau menyepakati dana hibah Bansos yang diberikan untuk kongres HMI di Riau sebanyak Rp3 miliar. Ini rampung setelah mendengar penjelasan kegiatan dari panitia kongres, Senin (16/11).

Sebelumnya, anggaran sempat dipotong dari yang diajukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk pelaksanaan kongres nasional di Riau sebanyak Rp4 miliar menjadi Rp2 miliar.

Dalam ekpos kegiatan di depan anggota Komisi C DPRD Riau yang dipimpin Ketua Komisi C, Aherson di-

dampingi beberapa anggota komisi lainnya seperti Supriati, Siswaja Muliadi, Ilyas HU, Musyaffak Assikin dan Husaimi Hamidi, panitia kegiatan kongres memaparkan rincian dana dan keperluan yang akan diperlukan selama pelaksanaan kongres yang direncanakan akan dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 22-28 November 2015.

Beberapa rincian kegiatan di antaranya adalah untuk keperluan konsumsi, dana sekitar Rp969 juta lebih, akomodasi Rp1,2 miliar lebih, transportasi Rp983 juta lebih, perlengkapan Rp828 juta lebih, keamanan Rp220 juta, seni budaya Rp144 juta, acara Rp392 juta, administrasi kesekretariatan Rp853 juta, publikasi Rp200 juta, do-

PENGAJUAN DANA KONGRES HMI 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Konsumsi Akomodasi Transportasi Perlengkapan Keamanan Seni budaya Acara Administrasi kesekretariatan Publikasi Dokumentasi Operasional panitia dan pimpinan sidang serta tamu undangan

Total

Rp 969 juta lebih Rp 1,2 miliar lebih Rp 983 juta lebih Rp 828 juta lebih Rp 220 juta Rp 144 juta Rp 392 juta Rp 853 juta Rp 200 juta Rp 37 juta Rp 465 juta lebih Rp6 miliar lebih

Bantuan Pemerintah Kota Pekanbaru Masih diperlukan Disetujui DPRD Riau,

kumentasi Rp37 juta, operasional panitia dan pimpinan sidang serta tamu undangan Rp465 juta lebih. Sehingga total keperluan dana yang dibu-

Rp 387 juta Rp 5,9 miliar Rp 3 miliar

tuhkan adalah Rp6 miliar lebih dan baru terpenuhi dari bantuan pemerintah Kota Pekanbaru sebesar Rp387 juta sehingga masih diperlukan Rp5,9

miliar.

Ketua Panitia Nasional Kongres HMI Fat Harianto Lisda mengatakan, sebenarnya untuk keperluan dana kongres HMI ini sekitar Rp7 miliar. Karena dijelaskannya dari peserta akan ada sekitar 2.000 kemudian juga akan hadir penggembira dari Aceh hingga Papua yang diprediksi akan sampai pada angka 10 ribu orang. Kemudian juga seluruh penginapan di Kota Pekanbaru juga akan digunakan, dengan artian seluruh aktivitas ekonomi di Pekanbaru akan meningkat. ‘’Kita sudah hitung juga dengan panitia dari tingkat nasional, jika Pemprov Riau membantu Rp3 miliar, insya Allah dengan banyaknya ka-

der HMI yang akan datang keuntungan dari sisi ekonomi di Riau akan lebih besar dari angka tersebut. Selain persoalan ekonomi, ada juga SDM di Riau yang harus kita maksimalkan di Pengurus Besar (PB) HMI. Di mana hari ini dari Riau cuma ada tiga orang dan ke depan ditarget kepengurusan PB HMI dari Riau sampai 25 persen dari 100 persen kepengurusan yang ada,’’ jelasnya.

Dalam kongres nantinya, juga akan dibahas isu-isu yang terjadi di Provinsi Riau seperti terkait kabut asap dan kebakaran lahan, masalah RTRW dan beberapa masalah lain yang nantinya akan dibahas bersama dan mendapatkan rekomendasi untuk disampaikan

ke pemerintah pusat.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson mengatakan, ke depan pihaknya meminta kepada HMI jika hendak melakukan kegiatan melakukan ekpos terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi mis komunikasi. Kemudian dalam proposal kegiatan juga dicantumkan sumber dana yang jelas dan juga sharing budget antara pemerintah pusat dan Provinsi Riau.

Sebelumnya, Aherson mengatakan, dana bantuan untuk kongres akan diambil dari dana hibah bansos. Dijelaskannya, hibah bansos tersebut dari hasil pembahasan di komisi dan dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau ada penambahan sekitar Rp6 miliar.(rnl)

Dituntut 2 Tahun, A Mius Divonis 4 Tahun PEKANBARU (RP) - Mengenakan kemeja putih, A Mius dengan seksama mendengarkan ketiga hakim secara bergantian membacakan amar putusan. Namun ia kemudian tertunduk ketika ketua majelis hakim, Masrul SH memvonisnya dengan hukuman penjara 4 tahun. Dua tahun lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yongki Arfius.

Dalam putusanya, Masrul tidak sependapat dengan JPU yang menjerat mantan Kakan Satpol PP Kabupaten Kampar itu dengan dakwaan subsider yakni pasal 3 Jo pasal 18 Undang-undang Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHPidana.

Majelis hakim kata Masrul, menyatakan perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaiman tertuang dalam dakwaan primer yakni pasal 2 ayat (1) Jo pasal 18 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/ 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. ‘’Menjatuhkan pidana penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp200 juta subsider dua bulan penjara,’’ sebut Masrul.

Sedangkan untuk uang pengganti kerugian negara sebesar Rp300 juta lebih, sudah dikembalikan oleh terdakwa Agustian sebesar Rp20 juta. Sedangkan sisanya Rp240 juta sudah dititipkan terdakwa kepada JPU Kejari Bangkinang. ‘’Apabila sisanya sebesar Rp75 juta tidak dibayarkan terdakwa dalam jangka waktu satu bulan, maka harta benda terdakwa akan disita oleh jaksa untuk menutupi kerugian negara,’’ tegas Masrul.

Menanggapi putusan tersebut, JPU menyatakan pikir-pikir. ‘’Pikir pikir yang mulia,’’ kata JPU. Sementara melalui kuasa hukumnya, Leyanson TM Siagian ditemui usai sidang mengaku kecewa dengan putusan tersebut. Sebab putusan hakim jauh dari tuntutan JPU. Oleh karenanya ia akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. ‘’Ya kita banding. Ini aneh. Masak segitu putusannya. Apalagi dia kan PNS aktif,’’ keluhnya.(dik)

MELINTAS: Truk melintas di Jembatan Siak II Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Padatnya arus lalu lintas di tempat ini membuat pemerintah berencana membangun duplikat Jembatan Siak II.

DOK RP

Diduplikasi, Jembatan Siak II Perlu Rp325 Miliar PEKANBARU (RP) - Jembatan Siak II di Jalan SM Amin, Palas Pekanbaru, bakal dibangun satu lagi. Duplikasi jembatan tersebut merupakan program kegiatan Kementerian PUPR RI melalui Satker APBN Wilayah I PJN Riau. Selain duplikasi jembatan, juga disiapkan tambahan jalur dengan total anggaran dalam perencanaan APBN 2016 sebesar Rp325 miliar.

Demikian diungkapkan Asisten Satker Non Vertikal (SNVT) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Riau Aldino Herupriawan,

saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (16/11). Diceritakannya, sebagai salah satu program Satker APBN di Riau, adalah peningkatan jembatan, di mana duplikasi Jembatan Siak II termasuk di dalamnya. ‘’Duplikasi Jembatan Siak II akan kita tangani tahun 2016 dengan Multy Years Contrac (MYC). Disiapkan pagu Rp100 miliar. Sekarang desainnya sedang dirampungkan,’’ ungkapnya.

Selain duplikasi Jembatan Siak II, P2JN Riau juga tengah menyiapkan desain untuk

dua jalurnya, di mana sudah disiapkan tetapi pelaksanaan pembangunan jalannya menunggu anggaran. Dengan duplikasi ini, maka Jembatan Siak II nantinya akan dilalui dengan satu jalur.

Ditambah dengan penambahan jalur, dilakukan sepanjang 9,36 Km dari Tugu Menabung hingga ke jembatan. ‘’Untuk penambahan jalur disiapkan Rp225 miliar pada 2016 dengan panjang jalur 9,36 Km,’’ tambahnya.

Lebih lanjut untuk duplikasi Jembatan Siak II, diterangkan Dino sapaan akrabnya,

dari Rp100 miliar, diawali dengan Rp40 miliar pada 2016 dan dilanjutkan tahun anggaran berikutnya. Disinggung mengenai lahan, selama ini pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru. Di mana untuk pembebasan lahan 2 jalur masih belum dilaksanakan.

Karenanya sembari masuk ke program dan anggaran Pemko, juga bisa disiapkan untuk tahun depan. ‘’Bisa mulai sosialisasi untuk pembebasan lahan jalur jalan. Sedangkan untuk Jembatan Siak II sudah ada surat

dari wali kota akan segera bebas, tapi sampai sekarang kami belum ada terima surat telah bebas semuanya,’’ lanjutnya.

Karenanya P2JN Riau berharap agar Pemko Pekanbaru sebagai pemilik lahan atas pengerjaan program nasional di wilayahnya dapat mendukung dan segera melakukan kesiapan. Sehingga kelancaran dalam memulai proses dapat dilaksanakan pada 2016 mendatang demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat sebagai pengguna jalan.(egp)

Percepat Pengoperasian KITB Sambungan dari hal. 21 Dalam kunjungan itu, walau pertama kali, Imran menilai potensi KITB sangat menjanjikan. Hal ini dilihat dari letak geografis dan aktivitas kawasan industri.

Dalam kesempatan itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menjelaskan panjang lebar tentang KITB ini, termasuk minta dukungan pusat. ‘’KITB ini sudah masuk dalam Master Plan Pengembangan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),’’ kata Syamsuar.

Dalam kesempatan itu, Imran mengetahui, di Riau terdapat tiga kawasan industri, pertama Dumai, Siak dan Kuala Enok (Inhil). Melihat dari tiga kawasan ini, masih terkonsentrasi pada Dumai.

Padahal Dumai sudah overload. Hal ini harus dilakukan pengalihan, agar jangan sampai merugikan pengusaha luar.

Di Siak sendiri, menariknya sudah beraktivitas, walau ritmenya masih belum padat. Seperti pembongkaran otomotif, ekspor cangkang, BBM dan lainnya.

REDAKTUR: RINALDI

Sebab itu, ia ingin sinergi dengan Pemkab dan memberikan dukungan penuh.

Apalagi keberadaan kawasan industri ini nantinya disinergikan dengan pemberlakukan Masyaakat Ekonomi Asean (MEA).

Hasil kunjungan ini, ia berjanji dibahas bersama kementerian terkait sekaligus minta pemerintah untuk mendukung dan meningkatkan sarana dan prasarana ini. ‘’Saya fikir dorongan terhadap percepatan kawasan ini, akan jauh memberikan dampak positif. Tak hanya daerah tapi juga nasional,’’ kata dia.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menambahkan, sebagai daerah yang terus melakukan inovasi, tentunya tak lepas dari menciptakan peluang-peluang magnet ekonomi. Kawasan industri salah satunya. Di kawasan ini, Riau memiliki tiga. Pemprov saat ini terus beupaya keras agar ketiga kawasan ini dapat dioptimalkan. Karena kawasan ini dibuat untuk meningkatkan perekonomian melalui aktivtas dunia usaha dan industri. ‘’Lahan sudah tersedia, tinggal lagi dukungan pusat untuk men-

gajak investor,’’ kata Andi, sapaan akrab Gubri.

Bupati Syamsuar menambahkan, dukungan pusat terhadap KITB terus dilakukan.

Tahun ini telah mengalokasikan bantuan untuk pepanjangan badan dermaga dan kegiatan pembangunan infrastruktur di kawasan industri.

Pemenuhan infrastruktur terus ditingkatkan oleh Pemkab. Di KITB ini, juga dilalui jalur kereta api. Di balik kunjungan ketua DPD RI, terselip harapan, agar dukungan pusat terus dilakukan. Karena kalau hanya Pemkab hal ini dirasakan kurang. ‘’Membangun kawasan industri ini harus didukung oleh pusat,’’ kata dia.

Usai melakukan peninjauan ke Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPDRI) melaksanakan rapat koordinasi dan sinkronisasi dengan Pemprov Riau dan Pemkab Siak, serta jajaran kementerian dan instansi terkait di Pekanbaru.

Rakor KITB Dalam rakor yang dibuka Ketua DPD RI Irman Gus-

man, dengan didampingi sejumlah senator asal Riau tersebut, dilaksanakan dengan agenda dengar pendapat seputar rencana percepatan pembangunan KITB di Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya memaparkan pentingnya KITB bagi Riau sebagai kawasan yang pertama kali berhadapan dengan arus masuknya pengaruh pemberlakuan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean dari luar negeri. ‘’Melihat prospek dan potensinya, kami ingin membangun kawasan Riau pesisir sebagai pintu masuk, sekaligus sebagai upaya pemerataan infrastruktur pendukung perekonomian, KITB salah satunya,’’ kata orang nomor satu Riau ini.

Sementara itu Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, Indonesia akan menghadapi MEA yang menjadi peluang sekaligus tantangan dalam kurun waktu satu bulan, karena itu segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik. ‘’Untuk menyerap aspirasi

daerah, telah melihat langsung dan mendukung penuh KITB sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Riau,’’ kata Irman.

Lebih lanjut, dikatakan senator kelahiran Sumatera Barat itu, Provinsi Riau adalah salah satu kekuatan utama perekonomian di Indonesia, karena itu diperlukan infrastruktur yang baik melalui pembangunan KITB. ‘’Kita melihat pelabuhan Dumai sudah overloaded.

Karena itu untuk meningkatkan daya saing daerah, KITB

jadi agenda prioritas untuk diperjuangkan di tingkat pusat sekaligus dunia swasta nasional dalam hal dukungan investasi,’’ jelasnya.

Bupati Siak H Syamsuar yang hadir dalam kesempatan itu menyambut gembira dukungan yang diberikan DPD RI dan Pemprov Riau tersebut. ‘’Sesuai visi pembangunan serta mempertimbangkan besarnya potensi SDA dan geografis yang dimiliki, KITB sangat penting artinya bagi masa depan Kabupaten Siak dan Provinsi Riau,’’

katanya.

Dalam paparannya, ia juga mengatakan KITB telah masuk dalam pembahasan MP3EI dan akses jalan menuju KITB sudah ditingkatkan statusnya oleh pemerintah pusat menjadi jalan nasional.

Percepatan KITB menjadi prioritas dan segera direalisasikan dan perlu dukungan pemerintah pusat, di antaranya pembangunan akses jalan jalan, elektrifikasi serta lanjutan pembangunan infrastruktur dermaga dan pelabuhan.(rnl)

Tuan Rumah MTQ Ingin Jadi Terbaik Sambungan dari hal. 21 cabang yang diperlombakan, 17 yang diikuti. ‘’Target kami jadi yang terbaik,’’ ujar dia.

Sejak berlangsungnya perlombaan, Alhamdulillah semua kafilah dapat mengikutinya dengan baik. Namun hasilnya masih menunggu.

Setakad ini, capaian santri tahfizul quran 526 orang santri telah menguasai tahfizh 1 juz, 68 orang hafal 5 juz, 34 orang hafal 10 juz, 7 santri menguasai 20 juz, serta 543 orang santri yang hafal Alquran juz 30.

‘’Jumlah ini akan terus bertambah,’’ kata dia.

Ia menyebut, Pemkab telah mengirimkan sebanyak sembilan orang putera-puteri daerah untuk belajar ke Quran Centre di Batam. Juga ke Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jawa Timur sebanyak 28 orang, serta ke pondok pesantren di Jawa Barat sebanyak 10 orang.

Momen MTQ ini sebagai wadah dalam syiar Islam di masyarakat. Bagi Pemkab, output dari MTQ ini nantinya terjadi peningkatan dan motivasi bagi anak-anak dan

masyarakat gemar akan cinta Alquran.

Selain itu, MTQ ini juga menjadi momentum strategis yang dapat mewarnai pelaksanaan pembangunan mental spiritual yang saat ini dikenal dengan revolusi mental, yang harus kita laksanakan menuju Indonesia yang lebih maju dan labih baik, serta perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang lekat dengan nilai-nilai qurani. ‘’Karena itu, kami bertakad dan komitmen jadi yang terbaik,’’ nya.(aal) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Siklus Lima Tahunan,

Waspada

DBD Data Kasus DBD pekan ke-45 2015

Kecamatan Jumlah Kasus Tampan 75 Payung Sekaki 69 Tenayan Raya 51 Marpoyan Damai 45 Rumbai 42 Limapuluh 40 Sukajadi 36 Bukit Raya 32 Rumbai Pesisir 23 Senapelan 15 Sail 12 Pekanbaru Kota 10 Total

450

SUMBER:DINAS KESEHATAN PEKANBARU GRAFIS:RIDHO HENDRIKOS

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

WARGA Kota Pekanbaru diingatkan untuk selalu waspada terhadap wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Selain telah masuk musim hujan, tahun ini juga bertepatan dengan siklus lima tahunan DBD. Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Helda S Munir MKes melalui Kasi Surveyland KLB Hamdan menjelaskan, musim hujan adalah musim berkembangnya nyamuk Aedes aegypti penyebab Dengue Haemorrhagic Fever atau Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dijelaskannya juga, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, kasus DBD hingga pekan ke-45 tahun ini sudah

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

DIBANGUN: Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya dalam proses pengerjaan, Senin (16/11/2015). Kompleks perkantoran dengan suasana green city ini berada di atas lahan lebih kurang 100 hektare.

Menelisik Pembangunan Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru (1)

Mega Proyek di Tengah Hutan Pelan namun pasti, mega proyek kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya mulai berdiri. Lokasinya yang berada nun jauh dari pusat kota, membuat progresnya tak bisa dilihat langsung oleh publik.

Namun, siapa sangka, telah berdiri sekitar enam bangunan besar di tengah hutan nan hijau.

Laporan TIM RIAU POS, Tenayan Raya redaksi@riaupos.co.id

TAK mudah untuk bisa menuju lokasi megaproyek tersebut.

Sekadar gambaran, dari Kantor Wali Kota Pekanbaru di Jalan

Jenderal Sudirman menuju Simpang Badak atau jalan masuk kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru, jaraknya lebih dari 9 kilometer. Dari Simpang Badak Baca Mega Halaman 39

Baca Siklus Halaman 39

Polisi Sebarkan Foto CG KOTA (RP) - Polresta Pekanbaru terus memburu tersangka otak pelaku pembunuhan anggota Kostrad Mabes TNI Kopda Dadi Santoso. CG masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan foto wajahnya telah disebar.

Kasatreskrim Polresta pekanbaru, AKP Bimo Aryanto mengatakan, surat penetapan DPO sudah dikeluarkan dan disebarkan ke seluruh kantor kepolisian seluruh Indonesia. ”DPO ZG atau CG, umur 33 tahun alamat Jalan Mekar Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya,’’ kata Bimo, kemarin.

Baca Polisi Halaman 39

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TERIMA UANG: Seorang juru parkir menerima uang retribusi dari pengendara mobil yang parkir di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (16/11/2015).

Gubri Bisa Batalkan Perda Parkir KOTA (RP) - Forum Rakyat Menolak Perda Parkir (FRMPP) Kota Pekanbaru menunggu sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait Peraturan Daerah (Perda) Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum yang dikeluarkan Pemko Pekanbaru.

Plt Gubernur Riau (Gubri) disebutkan punya hak membatalkan tarif parkir yang dinilai memberatkan masyarakat.

Pemprov sendiri dikabarkan sudah menerima berkas perda Baca Gubri Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

34

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

SMAN 8 Juara I OPI Nasional KOTA (RP) - Siswa SMAN 8 Pekanbaru kembali menoreshkan prestasi. Baik tingkat Kota Pekanbaru, tingkat provinsi/regioan l, sampaitingkat nasional.

Termasuk prestasi siswa SMAN 8 meraih juara I Olimpiade Pahlawan Indonesia (OPI) di Jakarta pada tanggal 7-11 November lalu di Kementerian Sosial RI. Lomba OPI tersebut diikuti 34 provinsi se-Indonesia. Kemenangan tersebut diperoleh siswa SMAN 8 Pekanbaru atas nama Jefri Andika P, Tantri Fresilia G, dan Sarah Arelia S. ”Prestasi lain juga diukir oleh siswa SMAN 8 Pekanbaru yaitu antara lain lomba juara III Olimpiade Ilmu Sosial Universitas Indonesia (UI) yang diikuti oleh 169 sekolah se-Indonesia adapun siswa SMAN 8 Pekanbaru yang berhasil menduduki peringkat III tersebut adalah Thomas Theo, Richfan Wijaya, dan M. Rizki Fadhilah,’’ ujar Kepala SMAN 8 Pekanbaru Dra Hj Hasnidar MM, Senin (16/11).

Kemudian President University pada 1 November lalu, lanjut Has-

nidar, siswa SMAN 8 Pekanbaru juga mengikuti lomba debat bahasa Inggris se-Indonesia di Jakarta. Pada tingkat nasional ini, siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi juara II atas nama Raja Yasmin K, Rana Afifah Achyar, dan Vindha Berliana Arnes. Tidak berhenti hanya sampai di situ saja siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi juara II high school in West Sumatera atas nama Nisrina yaitu Olimpiade Ekonomi se Sumatera di UNP Padang yang diikuti oleh 50 sekolah. ”Kebangaan masih dirasakan dengan keberhasilan siswa SMAN 8 Pekanbaru dalam lomba tingkat Kota Pekanbaru yaitu juara III atas nama Raja Yasmin Khalilah Writing Contest English First Pekanbaru tingkat SMA se-Kota Pekanbaru tanggal 29 Oktober 2015. Kemudian dalam rangka Komunikasi Sosial Kreatif Korem 031/Wirabima mengadakan lomba siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menduduki juara II dengan jumlah perserta 15 sekolah tingkat SMA/SMK se-Kota Pekanbaru,’’ imbuhnya.

Dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa ke-22 siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi peringkat II lomba Musik Hijau tingkat Kota Pekanbaru yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2015.

Kemudian dalam rangka kejuaraan karate piala Wali Kota Cup siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menduduki peringkat II atas nama Layla kelas 60 Kg putri, Faiq Azula juara II kelas 167 Kg putra, juara II atas nama Nurul Aulia kelas 48 Kg putri, juara III kelas 55 Kg putra atas nama M Hamid dan siswa SMAN 8 Pekanbaru atas nama Ibnu Nugraha berhasil menjadi top score forester cup SMKN Kehutanan Riau. ”Dari lomba tersebut siswa SMAN 8 berhasil membawa pulang piala tetap, uang pembinaan dan sertifikat. Kesemua hasil yang diperoleh tersebut tidaklah mudah untuk mendapatkannya dan semua itu didapat dengan penuh kesungguhan dan perjuangan yang panjang dan usaha yang sungguhsungguh serta kerja sama antara siswa dan guru pembina,’’ tutup Hasnidar.(hen)

HENNY ELYATI/RIAU POS

SISWA BERPRESTASI: Para siswa berprestasi foto bersama dengan Kepala SMAN 8 Pekanbaru Dra Hj Hasnidar MM (tengah) dan majelis guru usai menerima hadiah, Senin (16/11/2015).

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi beserta tim komisi pembimbing diketuai Prof Dr Ir Thamrin MSc berfoto dengan mahasiswa S3 Jurusan Ilmu Lingkungan Unri asal Malaysia Mohd Hatta bin Mohamad Saat di aula Rektorat Universitas Riau, Sabtu (14/11/2015).

Unri Luluskan Doktor Asal Malaysia TAMPAN (RP) - Program pascasarjana Universitas Riau (Unri) kembali melululuskan Doktor (S3) asal Malaysia. Mohd Hatta bin Mohamad Saat mengikuti ujian disertasi akhir untuk mendapat gelar doktor Ilmu Lingkungan, Sabtu (14/11).

Bertempat di aula Gedung Rektorat Unri, selama kurang lebih dua jam, ujian disertasi dipimpin promotor ujian Prof Dr Ir ThamrinMSc beserta tim. Ujian tersebut juga dihadiri Direktur Program Pascasarjana Unri Prof Dr H Zulkarnain SE MM. ”Setelah didengarkan ujian disertasi akhir dari mahasiswa, tim komisi pembimbing menyatakan ia lulus dan resmi bergelar doktor,” sebut Zulkarnain usai ujian.

Ia menyebutkan saat ini sudah dua kali Unri meluluskan mahasiswa S3 asal Malaysia, khususnya jurusan Ilmu Lingkungan. Saat ini masih ada dua mahasiswa luar

negeri yang sedang menyelesaikan S3 di Unri. Yakni satu asal Malaysia dan satu lagi asal Turki. ”Ini menandakan perkembangan dunia pendidikan Riau terus berkembang pesat. Tidak hanya dalam negeri, bahkan pascasarjana kami saat ini juga diminati mahasiswa luar negeri,” tambahnya. Ia berharap dengan kehadirannya mahasiswa asing tersebut mampu memberikan inspirasi baru untuk menyelenggarakan pendidikan yang lebih baik.

Ia juga berharap mahasiswa asing yang telah melaksanakan pendidikan di Riau mampu menjadi embrio agar mahasiswa asing datang lebih banyak. ”Kami juga berharap agar mahasiswa asing ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Mohd Hatta bin Mohamad Saat, mahasiswa asal Malaysia yang baru menyelesaikan

S3-nya di Unri mengungkapkan, pendidikan di Indonesia lebih baik. ”Kite merasakan demikian selama pengalaman saye belajar di Indonesia 8 tahun. Sebelumnya saye S2 nye juge di Unri. Level akademik di Indonesia lebih tinggi. Hanya segi bangunan dan fasilitas, Malaysia agak sedikit lebih baik,” sebutnya.

Ke depan, terapan ilmu yang dia dapatkan di Riau akan diaplikasian di negaranya. Disertasi akhirnya sendiri membahas tentang pengembangan ekowisata di daerah Cameron Highlands, Malaysia. Yang mana dalam hal tersebut ia akan mengajukan terapan ilmu yang telah ia peroleh ke pemerintah setempat. ”Saye juge tadi dipesankan agar jaga almamater. Sebagai alumnus Unri, saye akan tunjukkan di Malaysia nantinya, saye bise merubah sesuatu dengan ilmu yang telah saye dapat,” ujarnya.(cr2)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

35

Potensi Besar, Target PAD Ditingkatkan SEBAGAI kota yang terus berkembang, Pekanbaru dinilai memiliki banyak potensi yang menghasilkan.

Karena itu pula, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memaksimalkan potensi tersebut menjadi pendapatan asli daerah

(PAD).

Target peningkatan ini dicanangkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT karena melihat PAD saat ini masih rendah. Sementara, banyak peluang-peluang pendapatan bagi daerah belum dikelola dengan

baik. ”Untuk target perolehan sudah ditambah, terus terang saja potensi yang dimiliki Kota Pekanbaru sangat besar namun pengelolaan masih belum maksimal. Ini juga beberapa kegiatan yang kami coba misalkan pajak

restoran, dan PBB,’’ kata Wako, Senin (16/11).

Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan kotakota besar lainnya, penerimaan PAD Pekanbaru masih rendah. ”Misalkan yang di atas kita Kota Surabaya PAD-nya saja Rp3,5 triliun.

Bahkan dana itu lebih besar dari dana pusat,’’ jelasnya.

Strategi agar PAD maksimal, Wako menyebut masyarakat sebagai wajib pajak harus sadar untuk membayar kewajibannya. ”Bagaimana kita melakukan strategi penyuluhan,

pemahaman dan edukasi kepada masyarakat untuk membayar pajak. Harus ada upaya inovasi pendekatan kepada masyarakat,’’ lanjutnya.

Terhadap perekonomian Pekanbaru, Wako menyebut secara umum masih belum

terpengaruh krisis ekomoni global. Karena itu, ia masih yakin untuk meningkatkan PAD. ”Data pertumbuhan ekomoni sembilan persen.

Jika maksimal, Pekanbaru bisa di atas Rp1 miliar. Sekarang baru setengahnya,’’ sebut Wako.(adv/a)

BPTPM Jadi Rujukan Pelayanan Perizinan

HUMAS PEMKO PEKANBARU

LAMBAIKAN TANGAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT (berdiri) dan tamu undangan melambaikan tangan ke arah kafilah Kota Pekanbaru yang mengikuti Pawai MTQ Riau XXXIV di Siak, Sabtu (14/11/2015).

BADAN Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru kembali menunjukkan keberhasilannya dalam melayani perizinan di Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, kinerjanya diapresiasi langsung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). BPTPM disebut sebagai rujukan pelayanan perizinan se-Indonesia.

Apresiasi tersebut ditunjukkan dengan dilakukannya evaluasi pada pelayanan KemenpanRB pekan kemarin. BPT-PM menjadi salah satu dari 56 Kabupaten/Kota di Indonesia yang mendapat evaluasi dari Kemen PAN-RB. Demikian diungkapkan Plt Kepala BPTPM Kota Pekanbaru M Jamil, Senin (16/11). ’’Pekan kemarin perwakilan dari Kemen PAN-RB turun langsung ke Kantor

BPTPM Kota Pekanbaru.

Mereka mensurvei dan mengevaluasi pelayanan publik yang ada,’’ terangnya.

Ia menjelaskan, beberapa hal yang menjadi evaluasi adalah proses perizinan, pelayanan dari petugas, begitu juga kepastian kapan perizinan akan selesai. ’’Secara keseluruhan menurut mereka, pelayanan di BPTPM sudah memenuhi standar. Minimal ini harus mencapai tingkat yang baik dan minta terus dipertahankan,’’ lanjutnya.

Pada evaluasi pelayanan publik ini, untuk seluruh Indonesia hanya 10 persen pelayanan publik di kabupaten/kota yang masuk dalam pantauan langsung KemenpanRB, termasuk Pekanbaru.’’Hasilnya nanti akan disatukan dan dirumuskan menjadi standar operasional pelayanan publik untuk seluruh Indonesia,’’ katanya.(adv/a)

Rapat Koordinasi Camat dan Lurah, Wako Petakan Kinerja SELURUH pejabat kecamatan dan kelurahan se-Kota Pekanbaru mengikuti rapat koordinasi (rakor) di Hotel Ameera, Senin (16/11).

Rakor ditegaskan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT adalah ajang memetakan kinerja dalam pelayanan pada masyarakat.

Kepada peserta rakor, Wako menegaskan camat dan lurah saat ini harus fokus pada tiga fungsi pokoknya, yakni pembinaan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat setempat. Jika fokus ini bisa dijaga, maka tujuan untuk mewujudkan

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani bisa terealisasi. ”Saya sampaikan, mulai November ini camat tidak lagi mengurus sampah.

Camat harus kembali fokus pada tiga fungsi pokoknya,’’ kata Wako.

Ia melanjutkan, ada lima program stategis Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan kota metropolitan madani. ’’Lima program tersebut, pertama penggunaan ruang wilayah yang efektif dan efisien.

Kedua, pembangunan empat infrastruktur dasar

HUMAS PEMKO PEKANBARU

RAKOR: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT (tengah) menghadiri rapat koordinasi kecamatan dan kelurahan di Ameera Hotel, Senin (16/11/2015).

sekaligus, seperti jalan, angkutan massal, air

minum, dan listrik. Ketiga, telekomunikasi. Keempat,

kerja sama antar kawasan dan yang kelima mem-

bangun sumber daya manusia (SDM),’’ urainya.

Salah satu tujuan dari program strategis tersebut, tegas Firdaus adalah menjadikan Pekanbaru sebagia kota tujuan investasi. ’’Dengan dana masyarakatlah pembangunan ini berjalan lancar. Untuk itu, kita harus mempersiapkan modal kita, yaitu SDM. Dengan begitu, mereka akan memberikan nilai tambah atau pendapatan bagi daerah,’’ ucapnya.

Camat dan lurah sebagai aparatur negara diminta Wako untuk selalu

terdepan dalam melayani masyarakat. ”Sesuai edaran Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), beberapa waktu lalu menugaskan untuk Camat dan Lurah yang menjadi SKPD terdepan,’’ tuturnya.

Camat dan lurah harus memahami sejak dini lingkungannya dan dapat berkordinasi dengan lembaga-lembaga masyarakat. ”Sehingga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat tetap terjaga,’’ tutupnya.(adv/a)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

36

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

KOMENTAR Kegiatan ini sangat bagus, karena melalui kegiatan ini mampu membina minat dan bakat siswa di bidang seni. Karena kita ingin siswa tidak kaku dalam disiplin namun tetap lentur dalam seni."

Ir H Defrizal Kepala Sekolah

Bela diri Satria Muda Indonesia

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Riau Pos Honda Xpresi Roadshow at School Competition 2015

Melalui Roadshow Xpresi ini mampu mengembangkan bakat seni siswa SMK Taruna menjadi lebih kreatif."

SMK Taruna Tampil ala Militer

Leni Marlina SPd Guru Pembina

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Bangga sekolah bisa ikut kegiatan Xpresi, jadi kita bisa unjuk bakat seni kita di sini dan kita juga ingin menunjukkan kalau sekolah militer nggak kaku akan seni."

Meri Syafitri Siswa ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar sesuai rencana, kita mampu tampil maksimal dan berharap semoga bisa menjadi juara."

GEBRAKAN baru SMK Taruna Mandiri Pekanbaru beraksi total dalam kemeriahan Riau Pos Honda Xpresi Roadshow At School Competition 2015 yang berlangsung Sabtu (14/11). Kedatangan Xpresi pada kali ini adalah untuk yang kedua kalinya di SMK Taruna Mandiri. Antusias dari para penonton dan pengisi acara begitu bergairah menyemarakkan iven Riau Pos Honda Xpresi Roadshow at School Competition 2015 di SMK Taruna Mandiri Pekanbaru.

Dengan semangat juang tanpa menghilangkan sikap disiplin yang merupakan ciri khas sekolah militer tersebut, menampilkan perform ter-

Muhammad Rapi Ketua OSIS ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Ini kegiatan yang baik.

Banyak nilai postifnya dan merupakan salah satu kesempatan kita untuk promosi keunggulan sekolah dan bakat kreativitas siswa."

baik dari yang terbaik.

Bahkan beberapa penampilan peserta ditampilkan tidak biasanya. Tiga MC yang memandu jalannya a c a r a , membuat suasana semakin hidup pada iven bergengsi Riau Pos Honda Xpresi Roadshow at School Competition 2015.

Banyak penampilan unik dari SMK Taruna. Yang jelas acara kali ini jauh berbeda dengan sekolah lain. Acara yang di buka dengan lagu Ekspresikan Diri dari Siti Rahmawati membuat semua penonton terpanah dan semangat untuk mengikuti acara ini hingga selesai.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan Marching Band Green Baret, Tari Persembahan, laporan komandan batalyon SMK Taruna, sambutan kepala sekolah, doa, disusul dengan penampilan pentas teater yang berjudul Prahara di

Bela diri Tarung Derajat.

Rian Nuari Ketua Pelaksana

Duta Xpresi Honda.

Penyerahan kenang-kenangan dari Xpresi ke SMK Taruna.

Teater.

www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Sambutan Kepala SMK Taruna Ir H Defrizal.

SAFETY RIDING

Duta Xpresi Honda.

Bersiap Safety Riding

Marching Band.

Yel-yel.

Awan, lalu penampilan Tari Piring, ada juga penampilan bela diri tarung derajat, bela diri satria muda Indonesia, bela diri kunfu naga sakti, PBB, yel-yel SMK Taruna dan ditutup den g a n penampilan komando dancer Taruna yang mengundang riuh kehebohan penonton yang menyaksikannya.

Dalam kata sambutannya, Kepala SMK Taruna Mandiri Pekanbaru Ir H Defrizal meyampaikan bahwa acara sangat baik untuk membina sekaligus mengeluarkan minat bakat siswa.

"Ini merupakan kesempatan seluruh siswa untuk menampilkan semua bakat yang ada pada diri mereka, karena kita ingin pelajar Taruna tidak boleh kaku dalam disiplin namun tetap lentur dalam seni. Siswa SMK Taruna yang dididik disiplin juga punya banyak prestasi dalam bidang seni," jelas Defrizal. (w/fiz)

MAU selamat berkendara, yuk ikuti arahan dari Tim Safety Riding Honda. Untuk mendukung kegiatan selama berkendara di jalan raya, pihak Honda sebagai sponsor utama Riau Pos Honda Xpresi Roadshow Competition 2015 punya tips cara berkendara yang baik dan aman. cekidot 1. Posisi kedua tangan ketika memegang stang dibuat menyudut/ menyiku, kedua tangan tidak dalam posisi tegang atau lurus. Dan posisi tubuh dalam keadaan rileks, tidak tegang atau kaku.

2. Menggunakan empat jari ketika mengerem (rem depan). Tidak dianjurkan menggunakan dua jari karena selain

tidak maksimal, putaran mesin masih belum berhenti secara full.

3. Jarak pengereman dengan objek di depan kita sesuai dengan laju kecepatan. Misalnya, dalam kecepatan 60 kilometer/jam, maka idealnya pengereman sudah dilakukan 60 meter dari objek di depan kita.

4. Kedua kaki kita sejajar dengan sayap bagian luar sepeda motor (motor bebek) dan untuk jenis motor sport, maka kedua lutut kita harus menempel pada tangki.

5. Jangan membawa barang melebihi dari pada lebar stang.

6. Ketika jatuh, sebaiknya motor dilepas, jangan dipegang. Ini untuk menghindari cedera yang lebih fatal.(w/fiz)

Penampilan lagu ”Ekspresikan Diri.”

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

SOCIETY

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

37

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERBATASAN

Nawacita Ke-3: Membangun Indonesia dari Pinggiran UNTUK membentuk Satuan Garda Batas di lokasi prioritas (Lokpri) dalam Provinsi Riau, anggota garda dan masyarakat wilayah perbatasan mutlak harus memahami perangkat hukum dan kebijakan yang mengatur program tersebut. Secara normatif pengelolaan perbatasan didasari oleh berbagai undang-undang dan peraturan yang telah diundangkan begitu juga peraturan terusannya yang mengatur secara lebih detail tatanan pelaksanaannya.

Secara spesifik terdapat tujuh ketentuan yaitu:1. UU Nomor 17/2007 tentang Rencana Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025. 2.UU Nomor 43/2008 tentang Wilayah Negara. 3. UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. 4. PP Nomor 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.5. Perpres Nomor 2/ 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.

6. Inpres Nomor 6/2015 tentang Percepatan Pembangunan Tujuh PLBN Terpadu.

7. Peraturan BNPP tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2015-2019.

Dalam Nawacita ke-3 Presiden Jokowi tertuang pula sebagai panduan yaitu; membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan RI. Oleh karena itu dalam pengelolaan perbatasan Negara untuk tahun 2015-2019 visi yang harus diraih adalah: terwujudnya kawasan perbatasan negara sebagai halaman depan negara yang berdaya saing menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,

dengan empat misi yaitu: 1.Menyelesaikan penetapan dan penegasan batas wilayah negara, serta meningkatnya upaya pertahanan, keamanan dan penegakan hukum di kawasan perbatasan. 2.Membangun sistem pengelolaan aktivitas lintas batas negara yang terpadu. 3.Meningkatkan upaya pembangunan kawasan perbatasan negara melalui pemanfaatan potensi kawasan perbatasan dan penyediaan infrastruktur kawasan perbatasan. 4.Meningkatkan kapasitas dan kualitas tata kelola perbatasan negara melalui penataan dan penguatan kelembagaan.

Dalam pengelolaan perbatasan terdapat empat dimensi atau aspek yang bersifat majemuk, yaitu dimensi batas wilayah negara (border lines), dimensi lintas batas negara (border crossings), dimensi kawasan perbatasan (border space/frontiers), dimensi kelembagaan (border institutions), sehingga secara area focus kegiatan seluruh wilayah NKRI untuk tahun 2015 meliputi area yaitu , 10 pusat kegiatan strategis nasional (PKSN) sebagai konsentrasi pengembangan, cakupan wilayah administrasi 13 provinsi dengan 41 kabupaten/kota, 187 kecamatan/distrik sebagai lokasi prioritas (Lokpri) meliputi 1.745 desa/kelurahan/ gempong/kampung.

PKSN yang sudah ditetapkan PKSN darat dan laut yaitu: Paloh Aruk, Entikong, Nanga Badau, Atambua, Jayapura, Sabang, Ranai, Nunukan, Tahuna dan Saumlaki, ditambah 16 PKSN dalam tahap persiapan pengembangan, yaitu Jagoi Babang, Jasa, Long Nawang, Long Midang, Long Pahangai,

Kepala BPPD Riau H Ramli Walid berbincang dengan unsur muspida di sela rapat pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan.

Kepala Bidang Kerja Sama BPPD, Marto Saputra SSTP berjabat tangan dengan Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Hukum (Karo PKH) Drs Robert Simbolon MPA usai Rakor Penyusunan Program dan Anggaran.

Simanggaris, Kefamenanu, Merauke, Tanah Merah, Dumai, Batam, Melonguane, Kalabahi, Ilwaki, Dobo dan Daruba.

PKSN pengembangannya diarahkan agar Menjadi pusat perkotaan dengan fungsi sebagai pos lintas batas negara, menjadi pusat perkotaan dengan fungsi sebagai pintu gerbang internasional/pin-

tu ekspor–impor, menjadi pusat perkotaan dengan fungsi sebagai simpul utama transportasi yang menghubungkan wilayah sekitarnya, termasuk dengan negara tetangga, menjadi pusat perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat mendorong perkembangan kawasan di sekitarnya.

Pos pengamanan TNI AL di Pulau Jemur yang berbatasan langsung dengan Malaysia terlihat memprihatinkan. Perlu ada perhatian khusus dari pusat untuk Riau dalam pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan.

Agenda strategis dan mendesak dalam penanganan Lokpri yaitu; 1.Menyelesaikan sembilan outstanding boundary problems (OBP) dan dua unresolved segments di darat, serta beberapa segmen batas laut.

2. Mengoptimalkan pengamanan dan pengelolaan batas wilayah darat, laut dan udara, 3.Meningkatkan penyediaan infrastruktur kawasan kawasan perbatasan.

4.Meningkatkan nilai tambah komoditas dan produksi lokal, serta pelayanan sosial dasar, dan 5.Mengefektifkan sistem pengelolaan perbatasan negara dalam aspek kebijakan termasuk penganggaran, kelembagaan dan tata kelola.

Apabila dilihat keperluan nyata secara fisik di Lokpri di wilayah perbatasan maka masalah yang paling utama dan mendesak adalah masalah infrastruktur dasar, yaitu : Infrastruktur dasar pembuka keterisolasian kawasan perbatasan; jalan, jembatan, dermaga, terminal, moda transportasi, (darat, laut, udara), listrik, serta sarana komunikasi dan informatika; Infrastruktur pendukung perekonomian rakyat dan pelayanan sosial dasar kawasan perbatasan; pasar tradisional, sarana produksi, usaha mikro, pemukiman, sekolah, puskesmas, rumah sakit dan lain-lain; serta infrastruktur pemerintahan dan pendukung pengelolaan batas wilayah dan lintas batas negara, yaitu kantor camat/desa, PLBN terpadu, Pos Pamtas, Posal, Drone, JIP, pilar batas, border sign post dan sebagainya.(adv)

Penulis: Marto Saputra SSTP Kepala Bidang Kerjasama BPPD Provinsi Riau

Staf BPPD Riau Ade Yunisnawaty, SSTP MSi berkunjung ke pos pengamanan di Pulau Rupat.

Polsek Bukit Raya Gelar Rekonstruksi Meninggalnya Robi KOTA (RP)-Kepolisian Polsek Bukit Raya melaksanakan rekonstruksi tewasnya warga Kecamatan Siak Hulu Robi Zaki Setiawan (20) beberapa waktu lalu. Rekonstruksi dilaksanakan, Senin (16/11) pukul 10.00 WIB di Gerbang Bandara SSK II. Terdapat 35 adegan rekon-

struksi. Rekonstruksi dibantu tim identifikasi Polresta Pekanbaru dan disaksikan Jaksa Penuntut Umu (JPU) dan kuasa hukum korban.

Sementara itu, saksi yang dihadirkan yakni Khairul alias Aciak bersama pacar tersangka RA berinisial YO. Ter-

sangka RA mengadegankan peristiwa yang terjadi. Dari adegan, sebelum peristiwa terbunuhnya Robi, saat itu tersangka bersama pacarnya sedang duduk dibawah gapura atau gerbang masuk Bandara SSK II Pekanbaru. Kemudian, datanglah Robi bersama Aciak

menghampiri RA yang sedang duduk di dekat sepeda motor.

Tidak lama kemudian datang dua orang tidak dikenal menghampiri RA dan menyita kunci motor. Waktu itu sempat terjadi adu mulut.

Untuk mengambil kunci motor, akhirnya RA memberikan

uang kepada dua orang tidak dikenal Rp200 ribu lalu pergi.

Saat itu datang lagi si Robi ingin merampas hendphone.

Saat itu pula terjadi perkelahian dan saling rebutan pisau. Rebutan pisau terjadi, namun berhasil direbut ole RA dan menikamkan pisau ke

perut Robi. Sementara itu, rekonstruksi menyampaikan Robi yang mengalami luka bahwa pihaknya sudah mendatusukan sempat dilarikan ke pat hasil rekonstruksi.(cr1) Rumah Sakit Mesra di Kecamatan Siak Hulu. Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, peristiwa penganiayaan Ipda M Bahari Abdi SH, saat dikonfirmasi Riau Pos setelah

Kantor Koperasi Dirampok, Uang Rp200 Juta Raib KOTA (RP)-Lasmen Situmorang penjaga Koperasi Kredit Union Simpan Pinjam Pancuran Hidup, Jalan Dharma Bakti Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Ia terkejut mendengar suara mencurigakan di lantai dua kantor temannya bekerja.

Padahal saat itu tidak ada orang lain selain dirinya, Senin (16/11) pukul 03.00 WiB. Karena curiga, ia langsung mengecek keadaan di dalam kantor, ternyata, saat itu korban terperanjat saat melihat tiga orang tidak dikenal berada di lantai dasar.

Seketika tiga orang tersebut langsung menyekap dirinya dengan cara mengikat tangan ke belakang,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kaki dengan kain dan menutup mulut korban dengan lakban. Setelah itu menelungkupkan korban ke lantai dan korban dijaga oleh dua orang pelaku.

Ternyata di sana tidak hanya ada tiga orang pelaku, namun ada pelaku lainnya. Diperkirakan pelaku berjumlah tujuh orang. Pelaku mengambil barang-barang yang ada di lantai 1, 2 dan 3. Pelaku berhasil mengambil uang tunai lebih kurang Rp200 juta. Perhiasan emas yang beratnya belum diketahui yang disimpan di ruangan bendahara lantai 1 juga ludes. ‘’Dari hasil olah TKP, pelaku masuk dari ruko paling ujung dari yang tidak ada penghuninya kemudian masuk dari lantai 3 ruko

dengan menggunakan tangga dan tali,’’terang Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Senin (16/11).

Putut mengatakan, setelah melakukan aksinya, pelaku mengambil rekaman CCTV dan keluar dari pintu depan ruko koperasi dengan meninggalkan korban yang masih diikat. ‘’Pihak terkait sudah mendatangi dan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi.

Diperkirakan kerugian lebih kurang Rp Rp250 juta,’’tuturnya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini, sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku. ‘’Masih diselidiki, sabar saja. Setelah tertangkap pasti akan kami infokan,’’ tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN

METROPOLIS

38

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Siswa SMA Witama School Berkenalan dengan Dunia Marketing LIMAPULUH (RP)-Pakar marketing nasional Permadi Surya memberikan materi marketing ke hadapan siswa SMA Witama School. Mereka tampak antusias menyaksikan presentasi dari pakar tersebut. Sesekali gelak tawa pecah saat pembicara memberikan materi yang ringan namun sedikit menggelitik.

Pria lulusan S1 Bachelor of Business di Monash University, Australian dan S2 Manajemen di University of Sydney tersebut, Senin (16/11) memang sudah memiliki

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

banyak pengalaman mengenai marketing dan bisnis. Untuk itu pihak sekolah sengaja mengundangnya agar siswa SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke universitas bisa mendapatkan gambaran tentang jurusan marketing.

Di dampingi konsultan pendidikan SMA Witama School, Margenie Winarti, Permadi menyampaikan materi tentang marketing dan pengalamannya selama berkuliah di jurusan tersebut. Di sela-sela pembicaraan, ia juga menyempatkan diri

mereka semakin terpacu meraih mimpi mereka setinggitingginya,�ujar pria yang kini bekerja sebagai distributor produk semen di Surabaya.

Kesuksesannya diharapkan bisa menular kepada siswa Witama School yang diakuinya

memiliki potensi besar dalam bidang marketing. Selain itu, presentasi yang diberikannya juga diharapkan bisa menambah keyakinan siswa untuk memilih jurusan yang mereka sukai di bangku perkuliahan nanti.(cr3)

CR3/MIRSHAL/RIAU POS

PAPARKAN MATERI MARKETING: Pakar marketing nasional Permadi Surya memberikan materi di SMA Witama School, Senin (16/11/2015).

untuk memberi motivasi kepada siswa agar mereka berjanji mengembangkan

potensi yang mereka miliki. “Selain berbagi informasi dan dikenalkan dengan ma-

teri marketing, saya sengaja menceritakan pengalaman kuliah di luar negeri agar

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SELASA, 17 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

39

Taufik Juara III Kesusastraan 100 Ketua OSIS Terbaik Nasional KOTA (RP) - Moch Taufik Hidayatullah, siswa SMAN 1 Kota Pekanbaru, meraih juara III Penghargaan Taruna Sastra. Penghargaan ini diterima Taufik pada Malam Anugerah Kebahasaan dan Kesusastraan, yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, di Hotel Ciputra, Jakarta, 30 Oktober 2015 lalu.

Moch Taufik Hidayatullah meraih penghargaan ini berkat novelnya yang berjudul ”Ketika Nalar Berbicara’’. Ia merupakan satu-satunya pemuda dari kalangan siswa yang meraih prestasi ini. Sementara Juara I dan II diraih kalangan mahasiswa. Afik, begitu ia disapa, saat ditemui Riau Pos mengaku, ke depan ia akan berusaha lebih maksimal lagi dalam berkarya sehingga bisa menghasilkan yang lebih berkualitas. ”Tentu akan berupaya lebih baik lagi. Saat ini saya sudah siapkan sebuah novel

SMAN 1 PEKANBARU FOR RIAU POS

TERIMA PENGHARGAAN: Moch Taufik Hidayatullah berfoto bersama guru SMAN 1 Pekanbaru Fita Wulan Utami SSos menerima penghargaan Taruna Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Hotel Ciputra, Jakarta, beberapa waktu lalu.

lagi yang Insya Allah bakal diluncurkan dalam waktu dekat ini,’’ sebut pria berkaca mata putra semata wayang pasangan H Adri Junaidi SE dan Sandra Dewi SH MH itu.

Selain penghargaan tersebut, Moch Taufik Hidayatullah juga masuk dalam 100 Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) terbaik na-

sional yang digelar Universitas Indonesia (UI). Atas prestasi ini, ia masuk Indonesia Student Leaderdhip Camp IV pada 1-7 September 2015 lalu. Dalam kesempatan itu ia mendapat pelatihan, seminar kepemimpinan, out bond, ISG, kunjungan ke institusi negara seperti gedung MPR RI, Mendikbud, Studio Kick Andy.

”Banyak pelajaran yang didapat, apalagi pembicaranya tokoh-tokoh nasional seperti Muthia Hatta, Hidayat Nur Wahid, maupun Habiburrahman,’’ sebutnya. Kegiatan itu sebutnya, juga dalam rangka pembentukan Forum OSIS Nusantara (FON), di mana dalam wadah itu ia menjabat sebagai Staf Departemen Kebudayaan.

Secara terpisah, Kepala SMAN 1 Pekanbaru Hj Wan Roswita MPd mengaku bersyukur dan bangga punya siswa berprestasi dan membanggakan bukan hanya untuk SMAN 1 tapi juga bagi Provinsi Riau. ”Dia punya bakat menulis bukan dadakan, tapi sudah terasah sejak SMP dulu. Untuk itu bagi pemerintah maupun kalangan sastrawan agar dapat membina dan mengapresiasinya, sehingga bakatnya dapat terus tersalurkan dan terus berkembang,” harapnya.

Ia bahkan sangat apresiasi dan salut dengan bakat dan kepribadian Taufik Hidayatullah. ”Di jaman seperti ini, masih ada orang yang gemar menulis. Saya sangat salut dengan dia,” ujarnya.(ade)

Siklus Lima Tahunan, Waspada DBD Sambungan dari hal. 33 it nyamuk berkembang biak. mencapai 450 kasus. Kecamatan Tampan memiliki kasus DBD tertinggi yaitu 75 kasus.

Kemudian, Kecamatan Payung Sekaki dengan 69 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 51, Kecamatan Marpoyan Damai 45, Kecamatan Rumbai 42, Kecamatan Limapuluh 40, dan Kecamatan Sukajadi 36 kasus.

Selain itu, Kecamatan Bukit Raya 32 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 23 kasus , Kecamatan Senapelan 15 kasus, Kecamatan Sail 12 , dan Kecamatan Pekanbaru Kota 10 kasus.

Hamdan juga menyebutkan, di pekan ke-40 hingga pekan ke-52 merupakan siklus hujan yang cukup tinggi sehingga bib-

”Biasanya nyamuk Aedes aegypti hanya bersarang di air yang bersih, virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah, dulunya juga hanya ada pada nyamuk dewasa. Tapi kini nyamuk itu sudah berevolusi sehingga lebih berbahaya. Setiap binatang atau serangga bahkan virus yang mengalami evolusi. Namun sekarang sudah mengalami perubahan karena sudah mampu berkembang di air yang langsung menyentuh tanah,” ucap Hamndan, Senin (16/11).

Saat ini, sejumlah daerah di Pekanbaru sering terjadi hujan, bahkan diperkirakan curah hujan masih tinggi, sehingga

masyarakat diminta wasapada terhadap penularan virus Dengue oleh nyamuk. Apalagi evolusi yang dialami Aedes Aegypti (AA) saat ini adalah, jentiknya tidak hanya hidup di air yang bersih dan tidak langsung berhubungan dengan tanah, tetapi juga dapat hidup di genangan air kotor. ”Untuk itu, kita juga meminta kepada peran serta dan kesadaran masyarakat, karena jika hanya pemerintah saja yang berbuat tanpa kesadaran masyarakat dalam membersikan lingkungannya nyamuk penyakit terus berkembang,” kata Hamdan.

Terkait dengan itu, maka masyarakat diminta mencegah dan memutus rantai

berkembangnya nyamuk mematikan tersebut, sedangkan cara yang efektif, aman dan murah adalah dengan melakukan 3M Plus. Gerakan 3M Plus adalah, mengubur, menutup dan membersihkan tempattempat yang menjadi genangan air, serta ikanisasi di bakbak penampungan air baik di luar ruangan maupun di dalam rumah, sehingga tidak ada kesempatan bagi nyamuk untuk bertelur. ”Setidaknya masyarakat juga merubah perilaku untuk membersihkan lingkungan, jika tidak bisa membersihkan lingkungan perkarangan setiap hari terapkan pola sekali sepekan,”ujarnya.(cr4/yls)

Gubri Bisa Batalkan Perda Parkir Sambungan dari hal. 33 tersebut dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Gubernur Riau berwenang untuk menerima sepenuhnya, menolak, dan menerima dengan evaluasi pada bagian tertentu.

Perda parkir ini mendapatkan banyak penolakan dari berbagai elemen maayarakat, salah satunya FRMPP Kota Pekanbaru. Anggota FRMPP Fendri Jaswir saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (16/11) mengatakan, bola panas perda parker kini ada di tangan Plt Gubri. ”Pemprov dan Gubernur punya wewenang membatalkan,’’ kata Fendri.

Pemprov sendiri, lanjutnya saat ini sedang mempertimbangkan langkah yang akan diambil terhadap perda tersebut.

Ini setelah berkas perda yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru diserahkan Pemko Pekanbaru ke Pemprov. ”Semua masukan masyarakat, baik yang tertulis maupun yang berkembang di masyarakat akan jadi pertimbangan,’’ imbuhnya.

FRMPP sendiri salah satu pihak yang melayangkan protes tertulis dan menyampaikan surat kepada Pemprov Riau agar membatalkan perda parkir tersebut. ”Mereka janji akan mem-follow up (menindaklanjuti, red). Jadi surat kami jadi bahan pertimbangan mereka.

Mereka bisa menerima sepenuhnya perda tersebut, menolak, maupun menerima dengan evaluasi, terhadap tarif misalnya,’’ terangnya.

Dari informasi yang diterimanya, Fendri menyebut Pemprov Riau berkemungkinan besar menolak perda tersebut.

Namun, ia sendiri belum bisa memastikan karena masih menunggu keputusan resmi. ”Saya dengar akan ditolak, tapi kami belum lihat konkretnya.

Kami lihat nanti kebijakannya seperti apa,’’ katanya.

Meski berkeyakinan besar perda itu akan ditolak, Fendri menegaskan pihaknya sudah menyiapkan langkah lain jika ternyata perda tersebut diterima sepenuhnya. ”Kalau nanti ternyata Gubernur menerima sepenuhnya, kita akan melakukan upaya hukum lain, ke Mendagri. Kita meminta agar dibatalkan. Selain itu upaya hukum, kalau mereka disahkan tentu kita akan lakukan uji materi ke Mahkamah Agung,’’ pungkasnya.

MARRIO KISAZ REDAKTUR: MUKHLIS REDAKTUR:SYAHRUL HERIANTO BASERAH

Saat ini tarif parkir yang berlaku di Kota Pekanbaru pada lokasi yang dikelola Pemko Pekanbaru adalah Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk mobil. Dalam perda yang barus disahkan, tarif nantinya berlaku di bagi dalam empat zona. Zona I tarif parkir kendaraan roda dua Rp4.000 dan kendaraan roda empat Rp8.000. Zona II tarif kendaraan roda dua Rp3.000 dan kendaraan roda empat Rp5.000. Zona III tarif kendaraan roda dua Rp1.000, roda empat Rp2.000 dan roda enam Rp10.000. Terakhir, Zona IV tarif parkir kendaraan roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000.

Pansus: Konsekuensi Apapun Kami Lalui Dalam pada itu, Ketua Pansus Ranperda Parkir Ida Yulita Susanti mengatakan saat ini Perda Retribusi Parkir sedang dibahas Pemprov Riau. ”Tentu konsekuensi apapun kami lalui, karena masih ada tahapan evaluasi di gubernur. Apakah perlu dievaluasi atau memang terjadi penolakan, kami tunggu,’’ katanya.

Jika terjadi penolakan dari Pemprov Riau, Ida katakan, Pemko dan DPRD Pekanbaru akan melakukan perbaikan.

Setelah diperbaiki, baru diserahkan ke Gubernur dan ditetapkan sebagai perda. Setelah itu baru masuk lagi ke Mendagri dan Kementerian Keuangan.

Dan kalau ada nanti berten-

tangan dengan undang-undang yang lebih tinggi atau bertentangan dengan kepentingan umum, maka menterian keuangan melalui mendagri merekomendasikan untuk dibatalkan oleh presiden selama 60 hari sejak diterimanya perda tersebut. ‘’Jadi saat ini kan masih ranperda, maka belum ada cerita batal membatalkan, cerita batal membatalkan itu apabila sudah menjadi perda dan diundangkan dalam lembaran daerah,’’ ungkapnya lagi.

Soal tahapan sebelum mengesahkan perda harus mensosialisasikan ke publik?

Dalam tatib untuk menyusun aturan hukum UU 12 tahun 2011 tentang pembentukan produk hukum daerah, dalam UU itu dibunyikan untuk penyusunan sebuah produk hukum diatur lebih lanjut didalam tatib dprd, didalamnya diatur, ketika proses pembahasan itu dilakukan pembicaraan tingkat satu dan tingkat dua.

Pembicaraan tingkat satu itu, ranperda itu masuk dalam paripurna disampaikan olej kepada daerah kepada DPRD, boleh dilakukan pandangan umum ditingkat fraksi dan boleh tidak, karena ada itu ada kesepakatan di Banmus, kemudiann untuk tahapan uji publik atau tahapan meminta pendapat tokoh masyarakat atau organisasi dimasyarakat juga boleh dilakukan boleh tidak. karena dalam tatib juga berbunyi, da-

pat. ‘’artiny, Dapat dilakukan dengan pendapat, atau dapat dilakukan dengan uji publik.

Jadi tidak menjadi satu kewajiban, didalam tatib kita mengatur seperti itu, nah ditetapkan melalui banmus, maka kemarin tidak ada uji publik,’’ pungkasnya lagi.

Kerana didalam tatib itu berbunyi ada tiga item, Pertama mendengar pendapat dari tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat, yang kedua uji publik, dan yang ketiga itu study banding. Dan yang kami ambil itu yang ketiga studi banding, dan ini sudah dilakukan studi banding.

Dilanjutkannya, soal penolakan yang terjadi saat ini. Itu dinilai sah-sah saja, namanya juga reformasi, seluruh masyarakat berhak menyampaikan pendapat dimuka umum. ‘’cuma sekarang ini tentu, yang namanya kita warga negara Indonesia yang baik, kita tunggu lah evaluasi dari gubernur,’’ jelasnya.

Karena, menurut Ida, gubernur sendiri pun nanti akan membentuk tim untuk dkoordinasikan di menteri dalam negeri dan mentri keuangan.

Dan mereka juga tidak bisa memutuskan sendiri karena ada koordinasi antara Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. ”Tidak ada juga kewenangan bagi gubernur untuk membatalkan ranperda, karena sampai hari ini masih dalam tahap ranperda,’’ tutupnya.(ali/gus)

DOKUMEN PRIBADI FOR RIAU POS

MENGAJAR: Prayuda Anggara Saputra saat mengajarkan bahasa Inggris kepada pelajar di SMP Shun-Tien Junior High School, Taiwan, beberapa waktu lalu.

Ikut Pertukaran Pemuda AIESEC, Prayuda Bangga KOTA (RP)- Kegiatan pertukaran pemuda melalui program AIESEC selama enam pekan, 24 Februari-10 April 2015 di negara Taiwan, membuat mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Prayuda Anggara Saputra merasa bangga.

Pasalnya, selama berada di sana, dia tidak hanya bisa menularkan ilmunya dengan mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak didik di SMP Shun-Tien Junior High School sejak Senin-Jumat, akan tetapi dia juga memiliki kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

”Saya merasa bangga sekali, karena selama berada di sana, saya bisa memperkenal budaya-budaya yang ada di Indonesia kepada mereka di samping mengajar Bahasa Inggris di SMP Shun-Tien Junior High School,’’ ungkapnya kepada Riau Pos saat berkunjung ke ruang redaksi, Senin (16/11). ”Pada Sabtu dan Ahad, saya memdapat fasilitas free traveling bersama house family dan beberapa mahasiswa luar yang juga tergabung ke dalam projek AIESEC,’’ tambah pria yang mengaku juga merasa senang bisa belajar budaya yang ada di Taiwan.

Dengan selesainya kegiatan pertukaran pemuda ini, Prayuda Anggara Saputra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi yang suddah memberikan dukungan dan juga bantuan berupa tiket. Selain itu dia juga menyampaikan ucapan yang sama kepada sejumlah pihak yang sudah turut membantu dalam terlaksanakan projek sosial tersebut. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Siak Syamsuar dan juga sejumlah pihak lainnya yang sudah memberikan bantuan kepada saya,’’ ucapnya.(lim)

Polisi Sebarkan Foto CG Sambungan dari hal. 33 tan tidak mau bekerjasama akan aku ini termasuk saksi mahkota Mantan Kasatreskrim Polres Dumai ini menambahkan, ciriciri DPO yakni tinggi 168 CM, badan gempal , kulit kuning langsung, muka bulat dan rambut ikal. ”Jadi kami imbau kepada masyarakat jika mengetahui ciriciri tersebut agar memberi tahu kami,’’ sebutnya.

Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan sebaiknya pelaku yang telah ditetapkan menjadi DPO menyerahkan diri, untuk mempermudah proses selanjut, tetapi jika yang bersangku-

dicari dimana pun berada. ”Yang harus diketahui, polisi ada diseluruh Indonesia, jadi mau lari ke mana, akan lebih baiknya menyerahkan diri,’’ tambahnya.

Putut mengatakan kemungkinan pelaku masih di Pekanbaru tetap ada, tapii kecil kemungkinan, orang yang sedang dicari di polisi pekanbaru masih bersembunyi di Pekanbaru. ”Tim sedang melakukan lidik,’’ terangnya.

Putut mengatakan, untuk pelaku yang ditangkap AF, di tahan di sel tahanan khusus, karena pel-

untuk menjerat pelaku yang ditetapkan sebagai DPO. ”Untuk menghindari hal tidak diiingin, maka pelaku AF dimasukkan dalam sel khusus di Polresta Pekanbaru,’’ tututrnya.

Ia tidak menjelaskan sel khusus seperti apa. Akan tetapi di Polresta Pekanbaru, memang ada dua sel tahanan. Sel tahan pertama ada di lantai tiga dan sel kedua di lantai dua. Sel tahanan lantai dua ini sering digunakan untuk para anggota yang mendapat sanksi.(hsb)

Mega Proyek di Tengah Hutan Sambungan dari hal. 33 an yang ditempuh tak hanya ini masih berstatus HPK. menuju ke kompleks perkantoran, jarak yang harus ditempuh sekitar 2 kilometer.

Awal memasuki Jalan Badak, Riau Pos tak mendapatkan kendala apapun. Sejak beberapa bulan lalu, jalan yang dulunya tanah tersebut sudah disulap menjadi jalan beton. Panjangnya jalan beton baru sekitar 1,5 kilometer saja.

Sesudah melewati jalan beton inilah perjuangan dimulai.

Kontur jalan yang naik turun ditambah tekstur tanah liat yang lembek dan becek karena musim hujan, membuat ban sepeda motor yang Riau Pos kendarai sering slip. Di salah satu titik bahkan tidak memungkinkan bagi pengendara motor untuk tetap membawa boncengan. Tanahnya begitu liat dan ruas jalannya kecil.

Di tengah perjalanan, Riau Pos berhenti. Jalan utama menuju megaproyek, yakni Jalan 70 terputus karena kondisi jalan berlumpur tebal dan hampir longsor.

Hanya mobil berban besar saja yang bisa melewati jalan tersebut.

Para pekerja pun tak bisa masuk menggunakan motor. Mereka memarkirkan motodi tepi jalan bertanah liat merah dan masuk ke dalam lokasi proyek dengan berjalan kaki.

Riau Pos mencoba menuju lokasi proyek melalui jalan alternatif, yakni Jalan Badak Ujung.

Bermodal info dari warga sekitar bernama May, Riau Pos melanjutkan perjalanan. Kali ini med-

mendaki dan menurun saja. Namun Riau Pos harus membelah perkebunan sawit.

Tak lama, proyek besar itu pun mulai terlihat. Sekitar lima menit dari kebun sawit tersebut, akhirnya pemandangan kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru terhampar jelas di depan mata.

Enam bangunan yang sudah masuk pengerjaan lantai ketiga tersebut tampak begitu menonjol dibanding pemandangan hijau di sekitarnya.

Siang itu, Senin (16/11), beberapa pekerja tampak sibuk bekerja. Beberapa ada yang sibuk menyirami atap yang akan dicor, beberapa ada yang sibuk memasang besi mol. Namun tak ada seorang pekerjapun yang bisa dimintai keterangan.

Dari beberapa informasi yang didapatkan Riau Pos, ada fakta mencengangkan soal pembangunan megaproyek ini. Yaitu. lokasi pembangunan yang berada di kawasan Hutam Produksi yang dapat Dikonservasi (HPK).

Menurut Ketua Lembaga Advokasi Bantuan Hukum (LABH) Riau Mayandri Sujarman SH melalui sekretaris Edwar Pasaribu, pembangunan megaproyek tersebut belum memiliki izin yang lengkap.

Kepada Riau Pos, kemarin, ia menyebutkan bahwa dari hasil temuan investigasinya, kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru tersebut terdapat banyak pelangaran izin. Terutama mengenai izin lahan yang hingga saat

Ia menerangkan seharusnya, sebelum melengkapi izin, pemko tidak dibenarkan membangun kompleks perkantoran tersebut. ”Lahan tersebut masih merupakan HPK, harus ada pelepasan dari Kementerian Kehutanan. Syarat pertama tersebut akan berimbas kepada izin lainnya. Seperti Izin mendirikan bangunan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Fadrizal Labay saat ditemui Riau Pos di kantornya, Senin (16/11) membenarkan bahwasannya status lahan pembangunan komplek perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya masih merupakan HPK. Menurutnya, Pemko Pekanbaru seharusnya memperoleh izin pelepasan lahan terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembangunan.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, pemko sedang melakukan upaya pelepasan dengan Kementerian Kehutanan. Sayangnya, pemko dinilai tergesa-gesa melaksanakan pembangunan tanpa melakukan kajian yang matang. Ia juga menambahkan selain pelepasan lahan HPK melalui Kementerian Kehutanan, pemko juga seharusnya melakukan pembangunan dengan mempertimbangkan kaidah lain. ”Setelah pelepasan banyak izin yang harus ada. Seperti amdal, IMB, itu nanti rentetannya ke sana. Karena sebelumnya saya orang lingkungan juga,” sebut Fadrizal.(bersambung)

TATA LETAK: YAYA

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

UpahMinimumKotaDitetapkanRp2.514.500 Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

MOLOR beberapa hari, akhirnya Upah Minimum Kota (UMK) Dumai 2016 ditetapkan oleh Dewan Pengupahan Kota (DPK) Dumai, Senin (16/11). Besaran UMK tersebut Rp2.514.500. UMK terbaru ini naik sekitar 14

persen dari UMK 2014.

Besaran gaji buruh dan wiraswasta ditetapkan, setelah dalam pembahasan alot selama tiga hari di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Dumai. Pada pembahasan tersebut, perwakilan dari Apindo, Kadin Dumai serta perwakilan

serikat buruh serta serikat pekejara saling adu pendapat. “Akhirnya UMK Dumai ditetapkan. Meski sempat ada pembahasan yang cukup alot,” ujar Sekretaris DPK Dumai Amiruddin usai pembahasan, kemarin.

Rapat pembahasan UMK Dumai kembali dige-

lar, Senin (16/11). Rapat ketiga ini masih berlangsung panas. Sebab mereka yang tergabung dalam Dewan Pengupahan Kota (DPK) Dumai saling adu pendapat.

Pihak Kadin, Apindo Dumai dan perwakilan serikat buruh terlibat argumen, saling mempertahankan besaran UMK yang mereka

usulan.

Usulan dari kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kadin dan Apindo Dumai sebesar Rp2.453.000.

Besaran ini disusun dengan formula Peraturan Pemerintah (PP) No78/2015. Sementara perwakilan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh mengusulkan Rp2.576.000.

Jumlah ini sama dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2015. Alasannya, para buruh dan pekerja ingin mengantisipasi kenaikan harga.

Seperti tarif dasar listrik, bahan bakar minyak dan keperluan pokok lainnya yang makin hari kian melonjak.

Besaran UMK ini di-

terima semua pihak. Juga pihak buruh. ”Kami dapat menerima besaran UMK yang ditetapkan ini meski awalnya menolak penerapan PP pengupahan dalam rapat pembahasan.

Ini demi kebersamaan dengan semua pihak,” kata Nurdin Budin, Ketua KSPSI Dumai.(nto)

Hanya Dikenai Wajib Lapor

AFRIMEN/RIAU POS

SIAP TANAM MANGROVE: Pj Wako Dumai Arlizman Agus bersama Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan bersiap-siap akan melakukan penanaman mangrove, Ahad (15/11/2015).

Lanal Tanam 3.000 Mangrove DUMAI (RP)-Pangkalan TNI AL Dumai menanam 3.000 bibit mangrove. Tanaman hutan air itu ditanam di dermaga Lanal Dumai di Bangsal Aceh dan kawasan pesisir sekitarnya.

Penanaman mangrove Senin (16/11) merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Dermaga ke-70.

Di samping jajaran Lanal Dumai, kegiatan ini melibatkan TNI, Polri, pihak Pemko Dumai, PT Pertamina RU II Dumai dan pramuka. Penanaman berlangsung dalam cuaca redup yang disertai hujan rintik.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Lanal Dumai dalam mengatasi pantai di

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Dumai ini yang sangat rawan dengan abrasi. Mudah-mudahan yang kita tanam hari ini bisa berguna bagi daerah ini di masa mendatang,”ujar Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan, usai penanaman.

Turut melakukan penanaman mangrove kemarin Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus, Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK, Kajari Dumai Kamari SH serta pejabat lainnya.

Usai penanaman secara simbolis, penanaman dilakukan bersama-sama oleh jajaran Lanal Dumai, PT Pertamina, prajurit Kodim 0320 Dumai, Denrudal 004, Sat Radar 232 Dumai, pra-

muka dan komponen masyarakat lainnya. Lahan kosong di pinggir laut menjelang dermaga Lanal ditanami tanaman yang mampu menjaga pantai tersebut.

“Kami harapkan kawasan ini dan pantai lainnya akan menjadi kawasan yang asri dan hijau serta terbebas dari abrasi yang mengancamnya,”tambah Danlanal.

Pj Wako Dumai menyambut baik kegiatan penghijauan yang dilakukan Lanal Dumai tersebut. Menurut Arlizman, penanaman bakau tersebut tidak saja menghindarkan kawasan pantai dari abrasi tetapi sekaligus juga membuka peluang wisata ekoturisme.

“Penanaman pohon mangrove ini selain berperan ekologis, juga berdampak ekonomis. Sebab mangrove tidak hanya berguna untuk kepentingan lingkungan, tetapi juga bisa dimanfaatkan yang bernilai ekonomis,”tuturnya.

Pemko Dumai, sebut Arlizman, sangat peduli dengan alam dan lingkungan. Selain mendukung setiap kegiatan yang berkaitan alam dan lingkungan, pihak pemko juga aktif melakukan kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon.

“Kegiatan yang dilakukan hari ini dampaknya akan dirasakan oleh anak cucu kita di masa mendatang,”sebut Arlizman pula.(afr)

DUMAI (RP)-Sebanyak 37 warga Dumai yang positif mengonsumsi narkoba usai terjaring dalam razia yang digelar BNN Provinsi Riau akhir pekan lalu, tidak ditahan. Mereka hanya dikenai sanksi wajib lapor setiap pekan.

“Tidak ditahan, tapi dikenai sanksi wajib lapor,”ujar Kepala BNNK Dumai Afifuddinsyah, Senin (16/11), yang ditanya seputar tindak lanjut dari razia yang dilaksanakan BNN Riau.

Menurutnya, sebanyak 37 orang yang terjaring razia BNNP Riau di sejumlah lokasi hiburan malam Kota Dumai itu dikenai sanksi wajib lapor setiap Kamis selama delapan pekan ke depan. Dan ia memastikan semuanya positif narkoba.

“Setelah didata dan

dilakukan pemeriksaan, semua positif memakai sabu dan ekstasi. Karena itu, mereka wajib lapor setiap hari Kamis selama delapan kali,”sebutnya.

Ditanya apa penanganan lebih lanjut terhadap 24 wanita dan 13 orang pria itu, Afif belum bisa memastikan. Menurutnya, pihak BNN Riau yang akan menjelaskan.

Puluhan warga wajib lapor ini dijaring petugas dalam operasi gabungan BNN Provinsi Riau dengan BNNK Dumai, POM TNI Polri di beberapa tempat hiburan malam. Puluhan pengunjung pria dan wanita itu diamankan dari sejumlah lokasi hiburan malam di Dumai, seperti Pub Freedom, karaoke di Hotel Comfort, Crystal Sky, Star City dan Popeye.(afr)

Enam Warga Terserang DBD DUMAI (RP)-Wabah demam berdarah dengue (DBD) kembali menyerang Kota Dumai, khususnya warga Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat. Hal ini terbukti sejak sebulan terakhir sudah enam orang terserang DBD. Penderita didominasi usia anak-anak, serta orang beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

Merasa simpatik, anggota DPRD Komisi III Sarifah, langsung mengajak warga Jalan Nuri RT 24 Kelurahan Purnama melaksanakan gotong royong (goro) bersama dengan Lurah Purnama. “Kegiatan ini spontanitas dilakukan, karena saya merasa prihatin sudah banyak warga

di kawasan Purnama terserang DBD khususnya di wilayah Jalan Nuri ini,” sebut wanita berhijab itu.

Jadi Ahad (15/11) pagi, secara bersama-sama seluruh warga RT 24 Gang Nuri secara kompak penuh semangat mengikuti goro guna membersihkan lingkungan seperti drainase dan perkarangan rumah dari sampah dan sebagainya. ‘’Saya tidak ingin jumlah korban DBD semakin bertambah lagi di Kota Dumai ini,’’tegas Sarifah.

Diharapkan, masyarakat Dumai kembali meningkatkan budaya goro di lingkungan masing-masing, semua ini tentu perlu dorongan dari RT serta lurah juga agar

mengajak masyarakat untuk bergoro setiap pekannya.

Selain membersihkan perkarangan, secara bersamaan langsung dilakukan foging oleh petugas kesehatan setempat agar perkembangbiakan nyamuk aides aegypti berkurang dan musnah. Lurah Purnama Nasib mengakui beberapa warganya telah terjangkit wabah yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti. “ Kemungkinan karena lingkungan yang tidak bersih,”katanya.

Menurut dia, program goro sudah beberapa kali disurati/ mengedarkan surat ke seluruh RT agar gencar melakukan goro setiap pekan di lingkungan.(rpg)

TATA LETAK: EFAN