Riau Pos

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

19 NOVEMBER 2015 | 7 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

Rida K Liamsi Entrepreneur of The Year Kadin Riau Award 2015 CF1/SAID MUFTI/RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Plt Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan piagam kepada Direktur UKM dan Perkreditan BRK Aprial Abdullah didampingi Dirut Irvandi Gustari (kanan) dan Komut HR Mambang Mit (kiri) sebagai BUMD of The Year dalam Kadin Riau Award 2015 di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

PEKANBARU (RP) – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Riau memberi apresiasi kepada tokoh dan badan usaha atas sepak-terjang mereka yang mengesankan sepanjang tahun ini. Ada 10 kategori Baca Rida Halaman 11

CF1/SAID MUFTI/RIAU POS

TERIMA AWARD: Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi menerima plakat Entrepreneur of The Year Kadin Riau Award 2015 dari Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM RI Pratito Soeharyo di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

DEFIZAL/RIAU POS

HADANG LAWAN: Pemain SMP Al-Azhar Pekanbaru Galih Naufal (kiri) menghadang pemain lawan dari SMP Kusuma Pekanbaru, Glan Abednego pada perempatfinal Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana, Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

Semifinal Janjikan Tontonan Menarik PEKANBARU (RP) – Kompetisi basket pelajar Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series telah menuntaskan babak perempatfinal, Rabu (18/ 11). Hari ini (19/11) dan besok digelar babak fantastic four atau semifinal di GOR Tribuana, Pekanbaru. Semifinal Baca Semifinal Halaman 2 SUBUH 04.36

ZUHUR 11.59

ASAR 15.23

MAGRIB

ISYA

18.02

19.14

IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

JAWAB WARTAWAN: OC Kaligis bersama anaknya Velove Vexia menjawab pertanyaan wartawan seusai mengikuti sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11/2015). Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut advokat senior tersebut dengan pidana 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider empat bulan kurungan dalam kasus dugaan tindak pidana suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan.

Dituntut Tinggi, OCK Meradang Sebut Sudah Menjadi Target Laporan JPG, Jakarta

PENGACARA senior OC Kaligis (OCK) terancam menghabiskan masa tuanya di penjara.

Sebab, Rabu (17/11), jaksa KPK menuntut agar hakim menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara bagi Kaligis. Jaksa menganggap Kaligis terbukti melaku-

kan penyuapan tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan.

Usai persidangan Kaligis menilai tuntutannya itu sudah dirancang sejak awal oleh KPK. Dia menuding jaksa Yudi Kristiana ada di balik semuanya.

”Sejak awal kan Jaksa Yudi itu bilang ke media akan menuntut saya dengan hukuman tinggi,” ujarnya.

Kaligis menganggap tuntutan itu terlalu tinggi. Bahkan dia merasa usianya mungkin tak

Kurs Rupiah 18 Nov 2015 14.714,48

9.706,67

3.151,52

Total

2.408.229

lembar

Total

7.283

Surat suara tersebut terdiri dari sebanyak 140.045 berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT). Kemudian ditambah sebanyak 2,5 persen sebanyak 3.127. “Kemudian ditambah 2.000 lembar surat suara lagi untuk surat suara pemilihan ulang. Jadi total Surat suara yang akan

MANILA (RP) - Meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir, Indonesia tetap menjadikan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) sebagai salah satu forum untuk menjajakan peluang investasi di Tanah Air. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kemarin berbicara dalam APEC CEO Summit yang dihadiri 700 chief executive officer atau pimpinan puncak perusahaan besar di Asia Pasifik.

JK mendapat kesempatan berbicara di sesi pertama. Setelah itu, barulah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Presiden Republik Rakyat Cina Xi Jinping, dan

Baca 2,4 Juta Halaman 9

Baca Stabilitas Halaman 11

TPS SUMBER: KPU KABUPATEN/KOTA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Presiden: Kepercayaan Itu Keperluan JAKARTA (RP) - Informasi yang terus tumbuh belum tentu mendapat tempat yang layak. Untuk meraih kepercayaan dan reputasi, diperlukan upaya yang sungguhsungguh dan berkelanjutan. Hal ini diungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Konvensi Nasional Humas (KNH) 2015 di Istana Negara, Rabu(18/ 11).

Baca Presiden Halaman 2

Baca Dituntut Halaman 11

Stabilitas dan Pasar Menggiurkan

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

13.823,00

akan selama tuntutan tersebut.

“Kalau Anda dengar dari Tripeni (Irianto Putro) kali yang kedua saya nggak pernah ketemu. Masuk akal si Gary yang

2,4 Juta Surat Suara Didistribusikan PEKANBARU (RP)- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di sembilan daerah di Riau kurang satu bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sudah mulai mendistribusikan surat suara dan logistik lainnya.

Sebanyak 2.408.229 lembar didistribusikan ke 7.283 TPS di Riau. Baik surat

suara maupun logistik lainnya, harus sudah sampai di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) paling lambat H-1 sebelum pemilihan 9 Desember 2015.

Di Kabupaten Kepulauan Meranti, KPU Kepulauan Meranti menargetkan, Kamis (19/11) sebanyak 145.172 surat suara tiba di Selatpanjang.

Hary Tanoe: Dulu Kos, Sekarang Rumah Sendiri Dana Pencegahan Karhutla Tak Masuk RAPBD 2016 Yaken agaknye tahun besok tak ade asap!

Dituntut Tinggi, OCK Meradang

Naseblah, habeskan sise umur di penjare...

Ketua DPP Partai Perindo Kunjungi Redaksi Riau Pos PEKANBARU (RP) - Setelah sempat berganti-ganti partai, Hary Tanoesoedibjo meneguhkan hati dalam karir politiknya di Partai Persatuan Indonesia Baca Hary Halaman 11

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Banjir Dulu, Baru Bangun Box Culvert Entah siapelah yang pandai ni?

BERIKAN CENDERAMATA: Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan cenderamata kepada CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim SE MM Ak didampingi GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (kanan), Ketua Perindo Riau Ahmi Septari (2 kiri) dan Saleh Djasit di Graha Pena Riau, Rabu (18/11/2015).

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Hendak Dibekuk, Perempuan Ledakkan Diri Tiga Tersangka Teror Paris Tewas SAINT DENIS (RP) - Razia antiteror kepolisian Prancis membuahkan hasil di kawasan Saint Denis. Seiring dengan menyingsingnya fajar Rabu pagi (18/ 11), ledakan dan rentetan tembakan mewarnai operasi yang dilancarkan aparat di sekitar Rue de la Republique tersebut. Tiga tersangka tewas dan lima orang lainnya ditangkap.

Salah seorang tersangka yang tewas dalam razia di sebuah flat tersebut perempuan. Dikabarkan, dia istri salah seorang tersangka. Perempuan yang identitasnya belum diungkap itu meledakkan diri saat aparat berusaha menangkapnya. Ledakan tersebut lantas disusul dengan baku tembak. Kemarin polisi menyatakan mendapat perlawanan sengit dari para tersangka.

Saat razia berlangsung, Rue de la Republique ditutup untuk umum. Jalanan di distrik yang sama dengan Stade de France,

lokasi serangan Jumat malam lalu (13/11), itu berubah menjadi seperti zona tempur. Tidak terdengar suara lain, kecuali tembakan dan teriakan. Selain polisi bersenjata, sejumlah besar serdadu terlibat dalam operasi gabungan tersebut.

“Saya mendengar desing peluru yang seolah tanpa henti seperti kembang api,” ujar Benson Hoi, penduduk Saint Denis. Saksi lain, Amine Guizani, mengaku mendengar ledakan granat di sela baku tembak. Baku tembak yang juga melibatkan senapan mesin otomatis dan Kalashnikov itu berlangsung sekitar satu jam.

Sebenarnya razia difokuskan pada lantai 3 hunian vertikal tersebut. Tapi, perlawanan dari para tersangka yang bersenjata membuat polisi terpaksa mengosongkan flat itu. Lima orang diamankan petugas dari flat di kawasan multikultur yang didominasi imigran tersebut. Selain warga Eropa, penduduk

keturunan Afrika, Aljazair, India, Cina, dan Turki ada di Saint Denis.

Dalam keterangan resminya, pihak pemerintahan Presiden Francois Hollande mengatakan bahwa serangan yang berakhir dengan kematian tiga tersangka dan penangkapan lima orang itu terjadi sejak pukul 04.20 waktu setempat. “Di awal operasi, perempuan yang memakai sabuk bom itu meledakkan diri,” terang pihak kantor jaksa wilayah. Ledakan itu mengakibatkan empat petugas terluka.

Menjelang razia, Wakil Wali Kota Stephane Peu mengimbau warga Saint Denis untuk tetap berada di dalam rumah. Lima orang yang kini berada di kantor polisi tersebut ditangkap di dua titik yang berbeda. Tiga orang dibekuk dari dalam flat yang menjadi target razia. Sedangkan dua orang lain, seorang di antaranya perempuan, ditangkap di jalanan dekat flat.

Sekitar tujuh jam pascarazia, kepolisian Prancis mengumum-

kan bahwa operasi antiteror di Saint Denis telah berakhir. Awalnya, media sempat mengabarkan bahwa Abdelhamid Abaaoud, dalang teror 13 November, berada di flat tersebut. Namun, sampai operasi berakhir, tidak ada keterangan apa pun tentang warga Belgia yang berdarah Maroko itu.

Sejauh ini, militan 27 tahun itu diyakini berada di Suriah. Saat teror mengguncang Kota Paris pada Jumat malam lalu pun, dia diduga tidak berada di Eropa. Namun, Abaaoud, yang juga disebut-sebut sebagai jagal paling aktif kelompok militan Negara Islam Iraq dan Syria (ISIS), diyakini sebagai otak serangan.

Jika tidak merancang, dialah yang mengupayakan dana untuk membiayai serangan keji tersebut. Seorang pria yang mengaku sebagai pemilik flat tempat razia menyatakan bahwa flat tersebut dia sewakan sejak pekan lalu. Penyewanya dua pria yang dia kenal dari seorang rekan.(hep/ami/jpg)

Semifinal Janjikan Sambungan dari hal.1 putri digelar terlebih dahulu yang mempertemukan SMPN 17 Pekanbaru v SMPN 5 Pekanbaru dan SMPN 4 Pekanbaru kontra SMP Darma Yudha. Sementara semifinal putra digelar besok.

“Besok (hari ini, red) mulai digelar babak semifinal. Bakal menarik, karena memang timtim terbaik yang lolos,” ujar Project Officer Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series, Doni Hariadi.

Sesuai prediksi, tim-tim favorit sukses menempatkan diri di big four. Di bagian putra, SMP Al Azhar, SMPN 5 Pekanbaru dan SMPN 10 Pekanbaru bergabung dengan SMPN 1 Pekanbaru yang

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015 terlebih dulu lolos. Mereka meraih tiket ke semifinal setelah mengalahkan lawan-lawannya.

Al Azhar menang meyakinkan 39-14 atas SMP Kusuma. Sementara SMPN 5 juga begitu perkasa dengan mengalahkan SMPN 17 Pekanbaru 27-9. Di semifinal Al Azhar akan saling berhadapan dengan SMPN 5. ‘’Alhamdulillah kami menang.

Namun anak-anak terlihat meremehkan lawan di kuarter kedua. Hal ini tidak boleh terjadi lagi.

Ini akan jadi evaluasi kami. Terlebih kami akan menghadapi lawan berat di semifinal,’’ ujar pelatih Al Azhar, Endi Saputra.

Laga dramatis terjadi di partai terakhir kemarin. SMPN 10 nyaris kalah dari SMPN 8 Pekanbaru. Di kuarter pertama SMPN 10 kalah 4-6, namun bisa membalikkan

keadaan, dan unggul 12-8 di kuarter kedua. Namun di kuarter ketiga stamina tim besutan Fadhilla Shofie Kelana itu kedodoran. Alhasil, mereka hanya mampu menambah satu poin, dan tertinggal 13-14. Pada kuarter terakhir, SMPN 8 masih unggul 18-17.

Sayangnya tim besutan Surya Lambas itu gagal menambah poin dan akhirnya kalah satu bola 18-20. SMPN 10 pun melaju ke big four menantang SMPN 1. ‘’Kami sangat beruntung bisa memenangkan laga ini. Yang perlu diapresiasi dari anak-anak, mereka tetap tenang dalam kondisi tertinggal. Namun kelemahan defense menjadi catatan yang mesti kami perbaiki,’’ ungkap pelatih SMPN 10, Fadhilla Shofie.(luk)

Presiden: Kepercayaan Itu Keperluan Sambungan dari hal.1 ‘’Saat ini, perubahan itu sangat cepat dan PR (public relation, red) harus bisa mengikuti agar tak tertinggal. Ini penting, karena kepercayaan dan reputasi itu adalah keperluan,’’ ungkap Presiden.

Dijelaskan Presiden, transformasi atau kecepatan media luar biasa dari banyak sisi. Di tengah derasnya arus media itu, banyak hal yang menjadi perhatian. ‘’Ada berita yang menjadi

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

trending topic. Bahkan yang paling tren adalah ‘Mama Minta Pulsa’ dan sekarang diganti dengan ‘Papa Minta Saham’,’’ sebut Jokowi dengan senyum khasnya yang membuat suasana semakin akrab dengan tepuk tangan peserta.

Ditanya siapa yang dimaksud dengan papa minta saham disebutkan bahwa dia tidak menujuk siapa pun. “Saya hanya membaca teks yang sudah tertulis,’’ ungkap Jokowi usai membuka acara.

KNH yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia itu dinilai menjadi tonggak sejarah baru. ‘’Ini menjadi sejarah bagi Perhumas. Di usianya yang ke-43, KNH dibuka langsung oleh Bapak Presiden. Ini merupakan sejarah baru,’’ ungkap Ketua Umum BPP Perhumas, Agung Laksamana.

Tujuh tahun lalu, kata Agung, Perhumas memberikan anugerah kepada Wali Kota Solo yang saat ini menjadi orang nomor

satu RI. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Perhumas.

Ketua Perhumas Riau Ian Machyar didampingi Wakil Ketua Fakhrunnas MA Jabbar dan Sekretaris Chatrawaldi Tamsin mengaku sangat bangga dengan KNH 2015. ‘’Sekembalinya dari acara ini, nanti kami akan lebih meningkatkan berbagai aktivitas. Salah satunya adalah melakukan kerja sama dengan berbagai media,’’ ungkapnya penuh semangat.(asm)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

3 MKD Validasi Rekaman

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman foto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Manajemen RAPP di sela-sela acara penyerahan apresiasi untuk desa bebas api di Hotel Arya Duta, Rabu (18/11/2015). Tampak dalam penyerahan hadiah itu, Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA (paling kanan) dan Bupati Pelalawan HM Harris.

Desa Bebas Api Terima Rp100 Juta Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan MARRIO KISAZ, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KOMITMEN korporasi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, dibuktikan dengan langkah nyata oleh PT RAPP. Dengan menyerahkan penghargaan “Desa Bebas Api” dalam program Fire Free Village (FFV) 2015, kepada sembilan desa di Kabupaten Pelalawan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (18/11) di Hotel Arya Duta Pekanbaru. Penghargaan diberikan usai MoU dengan seluruh desa di Kabupaten Pelalawan bersama perusahaan pada Juli lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolda Riau Kombes Pol Joko Hartanto, Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata, pihak Danlanud TNI AU Roesmin Nurjadin, dan unsur Forkompimda serta beberapa pejabat Pemprov Riau.

Sementara dari PT RAPP hadir Managing Director RAPP Toni Wenas, Direktur RAPP Rudi Fajar, dan unsur pimpinan PT RAPP. Juga hadir Bupati Pelalawan HM Harris dan seluruh camat, Lurah serta kepala desa dan Kapolres Pelalawan.

“Ini merupakan bagian pencegahan nonstruktural. Di seluruh perusahaan saya terus dorong untuk melakukan hal sama,

Pemprov Riau akan terus melakukan pencegahan,” kata Plt Gubri.

Pemprov Riau lanjutnya berkomitmen terus memberikan bantuan, sosialisasi, di bidang kehutanan dan perkebunan di mana semuanya ada disiapkan anggaran. Ke depan akan terus ditingkatkan. Ia juga menambahkan hingga kini sudah ada 2.237 canal blocking di korporasi. “Harus terus dicek apakah masih berfungsi. Kemudian untuk perizinan akan kita rapikan, mulai Pergub terlibat seluruh stakeholder hingga tingkat pusat, dalam rencana aksi sudah ada tertuang,” tambahnya.

Desa bebas api yang mendapatkan penghargaan kemarin terdiri dari dua kategori. Pertama, kategori desa yang nol persen terbebas dari karhutla mendapat insentif dari RAPP sebesar Rp100 juta. Yakni Desa Kuala Pandu, Petodaan, dan Segamai. Kemudian kategori dua yang terbakar di bawah 20 persen menerima insentif Rp50 juta, yakni Kelurahan Pelalawan, Desa Teluk Binjai, Kuala Tolam.

Tiga desa lainnya yakni Kuala Muda, Desa Sering, dan Teluk Meranti. Di mana tiga daerah ini terbakar di atas 20 persen lahannya, dan diusulkan tahun depan baru menerima insentif. Managing Director RAPP Toni Wenas dalam kesempatan tersebut mengatakan pada 2016 nanti, desa yang akan meneken MoU dengan

perusahaan dilipatgandakan, yakni 18 desa.

“Setelah diluncurkan Juni lalu di sembilan desa tahun ini, terjadi penurunan signifikan, arti penting pencegahan terbukti dari kegiatan ini. Juga menekan biaya dan menekan angka karhutla. Program ini kita siapkan dalam rangka pencegahan, alternatif ekonomi harus ada karena adanya larangan membakar, karenanya diberikan insentif bagi desa yang tidak membakar,” paparnya.

Sementara itu Bupati Pelalawan M Harris mengakui, wilayahnya dengan gambut yang luas, memang perlu kepedulian bersama dalam pencegahan. Demikian pula dari segi perizinan juga perlu ditekankan tentang sangsi yang perlu dicantumkan. “Sesuai dengan kondisi daerah, setiap perusahaan harus menyediakan kantong-kantor air.

Kanalisasi, sudah diarahkan 4 ekskavator untuk membantu masyarakat yang memiliki kelompok tani, penganggaran dari Provinsi perlu dalam mendukung ini,” ungkapnya.

Profesor Indonesia-Malaysia Bahas Kabut Asap Belasan profesor yang berasal dari Majelis Profesor Negara Malaysia berduet dengan profesor asal negara Indonesia. Isu asap yang dirasakan oleh kedua negara membuat kedua belah

pihak mengangkatnya dalam diskusi yang diberi tim Darurat Kabut Asap Sebab, Akibat dan Solusi. Selama dua hari, mereka berembuk membincangkan hal tersebut di Hotel Pangeran Pekanbaru bersama Rektor UIR, Prof Dr H Detri Karya SE MA. Beberapa poin yang diangkat ialah masalah aturan memencegahan pembakaran lahan gambut, meminta ulang pemerintah menata perundang-undangan, menegaskan sanksi dan hukuman kepada korporasi agar memberi efek jera, investigasi kesehatan akibat dampak kabut asap, melakukan penelitian pengelolaan hutan dan efek elnino, ketegasan implementasi dan lainnya. ”Perbincangan ini merupakan bentuk kepedulian, keseriusan dan kolaborasi dari negara serumpun, dalam hal ini dari ilmuan dan profesor yang pakar di bidangnya. Masukan dari mereka kita serahkan langsung ke Plt Gubernur Riau untuk ditindaklanjuti,” pungkas rektor.

Sementara itu, salah satu profesor dari negeri jiran, yang juga pengurus MPN, Prof Tan Sri Zakri Abdul Hamid menuturkan sampai kapanpun pihaknya dan pihak Indonesia akan terus bekerja sama dan berdiskusi membahas jerebu yang tahun ini akibatnya semakin buruk dan dirasakan cukup parah bagi negaranya.(cr3/jrr)

JAKARTA (RP) - Dua hari setelah menyerahkan transkrip pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto dengan PT Freeport Indonesia, kemarin pihak Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali ke DPR. Kali ini, yang datang bukan Sudirman Said, melainkan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu dan Kepala Biro Hukum Hufron Asrofi.

Said dan Ghufron datang ke ruangan Mahkamah kehormatan Dewan (MKD) sekitar pukul 17.00. Mereka diterima Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Hardi Susilo. Hufron lalu menyerahkan sebuah amplop cokelat kepada Junimart. Dalam amplop itu, terdapat amplop cokelat lagi yang isinya berisi sebuah amplop putih. Dalam amplop putih itulah flash disk berwarna putih berisi rekaman berada.

Usai menerima flash disk, Junimart menyatakan bakal segera memproses bukti

tersebut. ”Ini nanti akan kami sinkronisasi dengan transkrip yang kami terima, dan kami serahkan ke ahli IT untuk memvalidasi keaslian suara,” terangnya. Hasil pencocokan dengan transkrip plus validasi keaslian itulah yang akan menjadi bahan pembahasan di MKD. Junimart menyatakan, ahli IT yang akan memvalidasi adalah tim dari Bareskrim Polri. ”Kami akan bikin transkrip juga (dari rekaman itu), sama nggak, dengan yang pertama," ujarnya.

Dari informasi yang dia peroleh, rekaman itu putusputus. Namun, apapun hasil verifikasi akan menentukan apakah kasus aduan layak dilanjutkan atau dihentikan.

"Kalau sudah naik ke proses, yang pertama kita panggil adalah teradu," kata Junimart.

Menurut Junimart, hasil verifikasi juga akan menentukan tingkat pelanggaran. Jika nantinya terindikasi pelanggaran berat, akan dibentuk tim.(byu/bay/gun/jpg)

Delapan Kades Tak Penuhi Panggilan Jaksa PEKANBARU (RP) - Delapan kepala desa di Kabupaten Kampar memilih mangkir dari panggilan tim penyidik Kejaksaan Agung. Mereka seyogyanya dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dengan Program Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata.

Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Mukhzan ketika di konfirmasi Riau Pos membenarkan hal tersebut. “Tadinya ada sembilan kades yang dijadwalkan dipanggil hari ini. Namun hanya satu yang hadir memenuhi panggilan penyidik,” kata Mukhzan, Rabu (18/11).

Kades yang memenuhi panggilan tersebut katanya berinisial AF seraya tidak dirincikan oleh Mukhzan kepala desa mana. Ketidakhadiran para kepala desa tersebut, kata

Mukhzan tanpa keterangan yang jelas. Oleh karena itu, penyidik dari Kejagung akan menjadwalkan ulang pemanggilan mereka. “ Iya akan dijadwalkan ulang, bisa besok bisa juga Jumat,” ucapnya.

Mukhzan berharap, kepada siapapun agar menghormati proses yang sedang dijalankan dengan memenuhi panggilan penyidik. “Biar prosesnya tidak terganggu, saya harapkan sebagai warga negara yang baik kita harus taat hukum,” tegasnya.

Seperti diberitaka sebelumnya Tim Penyidik Kejaksaan Agung telah memeriksa tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Kampar.

Mereka antara lain Kadis Peternakan Zulia Darma, Kasubag Rumah Tangga Setdakab Eni Novita.(dik)

A Kirjauhari Ungkap Fakta Baru PEKANBARU (RP) - Fakta baru bermuculan pada sidang suap pengesahan APBD-P dan APBD Riau di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu (17/11). Sidang yang mengagendakan mendengarkan keterangan terdakwa A Kirjauhari tersebut mengungkap banyak fakta baru.

A Kirjauhari dalam kesaksianya mengatakan bahwa adanya titipan dana Rp900 juta untuk memuluskan pengesahan APBDP dan APBD itu pertama kali ia dengar dari Wan Amir Firdaus.

Pada suatu pertemua di kediaman gubernur sebelum pembahasan MoU KUA PPAS, ia yang diajak Johar pada saat itu bertemu dengan Wan Amir Firdaus.

“Saya ketemu di toilet dengan Wan Amir kemudian ia mengatakan bahwa ada titipan untuk Pak Johar Firdaus,” ujarnya.

Belakangan ia baru mengetahui titipan itu ternyata uang yang diserahkan Suwarno kepadanya di basement Gedung DPRD Riau jumlahnya Rp900 juta. “Saudara menerima uang itu di mana, menggunakan apa.

Saudara tahu itu uang,” cecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Pulung. “Iya saya tahu itu uang Pak Jaksa. Saya terima di basement dan saya masukan ke dalam mobil saya,” jawab A Kirjauhari.

Usai menerima uang tersebut, A Kir kemudian menyampaikan kepada Johar di tangga tengah gedung DPRD Riau. Namun sebelum melaporkan kepada Johar, Ia sempat melihat isi dalam

DEFIZAL/ RIAU POS

SIDANG: Terdakwa korupsi dugaan suap APBD-P 2014 dan APBD 2015 Ahmad Kirjauhari menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tipikor Pekanbaru, Rabu (18/11/ 2015).

dua tas dan menghitungnya.

“Sore terima dari Suwarno, paginya sebelum lapor ke Johar. Saya buka tas dan ransel. Ternyata di sana sudah diamplop-amplop,” ungkapnya.

Pada amplop tersebut telah tertera kode yang mencantumkan jumlah uang yang ada di dalamnya. Masing-masing berisikan Rp20 juta, Rp25 juta, Rp40 juta, dan Rp50 juta. “Ada kodenya pada pinggir ujung amplop,” sebut Suwarno.

“Kenapa berani membuka kan untuk Johar, dan menghitung jumlahnya. Aneh gak ini kan?

Kalau bukan hak anda ya kan seharusnya diserahkan langsung ke Johar,” cecar Hakim Ketua Masrul, yang didamping dua hakim lainnya Irwan Efendi SH, Hendri SH “Begitu saya terima uang tadi, inilah yang saya sampaikan, suasana psikologis saya terganggu.

Saya khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jujur saja Bapak Hakim, saya sudah merasakan bakalan terjadi hal seperti ini (ditangkap KPK, red),” sebutnya.

Selain asal muasal uang dan siapa yang menginisiatif pemberian uang tersebut, A Kirjauhari juga dicecar terkait masuk tidaknya ia dalam tim komunikasi informal bentukan anggota banggar.

Namun saat ditanyakan itu mantan anggota komisi C DPRD Riau ini membantah masuk. Namun ia mengetahui tujuan tim ini dibentuk. sama seperti pengakuan saksi yang telah dihadirkan sebelumnya, A Kirjauhari menyebut tim bertujuan untuk menyelesaikan tersumbatnya komunikasi DPRD dengan Pemprov Riau dalam hal permasalahan APBD Murni 2014 kala itu yang minim daya serapnya. Namun katanya, kinerja dan kerja tim ini tidak jelas. Sehingga ia tidak mengetahui bagaimana kelanjutan tim tersebut.

Saat ditanya pertemuan yang digelar pada 8 September di Cafe Lick Late Jalan Arifin Achmad, Kirjauhari mengaku pembicaraan pembagian uang tersebut dilakukan bersama Riki Hariyansyah dan Johar Firdaus.(dik)

Ribuan Pelajar Kunjungi Istana Negara JAKARTA (RP) - Belasan ribu pelajar dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, Rabu (18/11), mendapat kesempatan mengunjungi Istana Kepresidenan, Jakarta. Bukan hanya bertemu langsung Presiden Joko Widodo, para peserta Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) itu juga berkesempatan mendapat nasehat dan semangat dari orang nomer satu di Indonesia tersebut.

Salah satu pesan yang disampaikan Presiden Jokowi adalah agar bisa meneladani para pemimpin hebat yang pernah dimiliki Indonesia. Sejarah juga mencatat, para pahlawan hebat tersebut lahir tidak begitu saja.

Melainkan terus ditempa oleh berbagai tantangan, rintangan, serta ujian.

Presiden kemudian menyeREDAKTUR: JARIR AMRUN

but beberapa nama. Di antaranya, Bung Karno, Bung Hatta, KH Hasyim Asyarie, dan Ki Hajar Dewantara. “Dengan ketekunan dan kerja keras disertai sikap optimis dan keberanian, mereka menjadi pemimpin bangsa yang dihormati dan dicintai,” beber Jokowi.

Lebih lanjut, presiden juga mengingatkan, bahwa tantangan di setiap zaman selalu berubah.

Tantangan-tantangan itu harus dijawab dengan kepemimpinan baru yang berkarakter pula. “Serta, itu harus dibangun sejak dini dan dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah,” imbuhnya.

Kegiatan KKP 2015 tersebut diikuti 1176 pelajar SMP, SMA, dan SMK dari seluruh Indonesia.

Mereka adalah pengurus OSIS (organisasi siswa intra sekolah).

Termasuk, didalamnya siswa Papua dan Papua Barat dari Progam Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) pada 6 provinsi sebanyak 50 orang. ”Saya membayangkan kelak dikemudian hari, salah satu, salah dua, salah tiga, salah empat dari kalian semua berada depan mimbar ini, menjadi Presiden Republik Indonesia,” tutur presiden.

Pada bagian akhir acara, Presiden sempat memanggil beberapa anak dan berbincang sejenak.

Setelah itu dilakukan foto bersama peserta dengan Presiden.

Sementara itu, dalam dalam sesi kuliah umum, Menbuddikdasmen Anies Baswedan mengingatkan tentang pentingnya integrasi bangsa.(dyn/wan/jpg) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Kasus Catut Nama Presiden, Jangan Biarkan Berlarut-larut KASUS pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam kasus Freeport bergulir kian liar. Namun, setakat ini tidak ada tindakan konkret dan cepat dari pemerintah.

Wakil Presiden JK mengatakan, pemerintah sedang mengkaji kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres. Jika ditengarai mengandung unsur kriminal, maka akan langsung dilaporkan ke polisi. ”Pasti dilaporkan. Kalau kriminal tapi tidak dipolisikan, yang tidak melapor itu yang salah,” ujar JK saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma menjelang keberangkatan

menuju Manila, Filipina, untuk menghadiri acara APEC. Mengapa terlalu lambat? JK menegaskan bahwa pemerintah masih menunggu bergulirnya proses di MKD DPR untuk melihat reaksi parlemen. Bagaimana jika nanti hasil di MKD kurang greget atau hanya sekadar memberikan teguran saja?

Mengapa kasus ini sangat mendesak untuk segera dituntaskan? Paling tidak ada beberapa pandangan yang bisa dikemukakan, yaitu: Pertama, cepatnya penyelesaikan kasus ini, wujud dari tipe kepemimpinan Jokowi selama ini. Jika kali ini Pre-

siden Jokowi lambat atau dinilai rakyat lambat, maka dengan sendirinya akan mempengaruhi legitimasi rakyat terhadap pemerintah.

Ini juga memberikan indikasi, bahwa masih banyak masalah lain yang lebih penting untuk diselesaikan. Sangat miris, jika masalah ini tidak bisa selesai cepat, bagaimana rakyat berharap hal penting lainnya bisa diselesaikan dengan cepat.

Kedua, pencatutan itu telah memberikan indikasi bahwa kasus tindakan korupsi di parlemen masih terbuka lebar. Sementara, saat ini eksistensi lembaga penegak hukum

seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara perlahan mendapat upaya pelemahan.

Lalu, bagaimana dengan optimisme rakyat memandang bahwa kasus korupsi di era Pemerintah Jokowi-JK sudah jauh berkurang. Tetapi dengan kasus ini mengindikasikan sebaliknya.

Ketiga, legitimasi pemerintah. Berlarutnya kasus pencatutan ini, telah memberi indikasi bahwa presiden masih menghadapi kendala dalam legitimasi politik di parlemen.

Tentu saja, kita berharap penyelesaikan hukum dalam dijalankan dengan tidak

pandang bulu dengan legitimasi tertinggi.

Keempat, preseden buruk. Pencatutan nama presiden ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemerintahan maupun rakyat.

Sejak dini mesti ada kenegakan hukum yang tegas, agar lembaga negara tetap memiliki wibawa di depan publik.

Dengan sebagian pertimbangan di atas, tentu kita berharap, Presiden Jokowi-JK langsung bisa menyelesaikan kasus ini, untuk menyelamatkan wibawa pemerintah.

Bukankah wibawa itu sangat diperlukan negara ini baik di mata rakyat maupun di mata internasional?***

Aku dan Kotaku

J

UDUL di atas adalah tema Konferen si Anak Indonesia 2015, yang digagas untuk pertamakalinya pada tahun 2001 oleh Majalah Bobo. Tema ini sengaja diangkat melihat fenomena masih banyaknya kota di Tanah Air yang belum aman, nyaman dan membahagiakan bagi anak-anak di Indonesia. Kota-kota di Tanah Air masih jauh dari kategori Kota Layak Anak (KLA).

Kepesatan pembangunan kota dewasa ini, tidak berjalan linier dengan kualitas kota yang layak bagi kehidupan anak. Kota semakin tidak aman dan nyaman bagi anak. Semakin banyak berita tentang kejahatan yang dilakukan terhadap anakanak, yang semakin meresahkan orang tua, para pendidik dan tokoh-tokoh agama.

Kini, jika ada anak yang tidak pulang ke rumah setelah maghrib tiba, orang tua akan menjadi cemas, apa gerangan yang telah terjadi dengan anaknya. Dahulu, orang tua juga cemas, tetapi tidaklah segalau dan secemas yang terjadi sekarang.

Peristiwa anak yang diculik, didera, disodomi, dicabuli, diperkosa dan perbuatanperbuatan tidak senonoh dan tidak berakhlak semakin kerap menghiasi halaman surat kabar dan pemberitaan di media massa dan elektronika. Dalam konteks ini,

sungguh semakin malang kehidupan anak-anak di zaman sekarang dibandingkan 20, 30 atau 40 tahun yang lampau.

Perilaku dan moral anak-anak zaman sekarang juga ikut tergerus kemajuan jaman. Anak-anak yang tega membunuh temannya sendiri, anak-anak yang terlibat narkoba, dan yang lainnya yang kiranya kurang sopan untuk dituliskan di sini. Ini semua menunjukkan adanya penurunan kualitas kehidupan anak di zaman sekarang, yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak.

Kenyamanan dan Kebahagiaan Dari aspek kenyamanan, kota juga belum sepenuhnya menghadirkan kenyamanan bagi kehidupan anak. Tamantaman bermain berupa lapangan terbuka semakin menyusut tempatnya, berganti dengan ruang-ruang komersial, perdagangan dan jasa, perkantoran dan permukiman.

Lapangan sepak bola yang dulunya adalah tempat yang kerap digunakan oleh anak-anak dan warga dari segala lapisan umur untuk bermain, berolahrga, berlailari, berjumpa dan berinteraksi sosal yang murah dan menyenangkan sudah bisa dihitung jari jumlahnya. Lapangan sepakbola berganti baju dengan lapangan futsal, yang sudah tidak begitu ramah lagi

Apriyan D Rakhmat Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UIR

Sumbangan para perencana kota beserta stakeholder pembangunan kota lainnya dituntut dan ditagih agar dapat memberikan ruang kota yang cocok dan sesuai dengan anak zaman kini, yang tentu sudah berbeda keadaannya di bandingkan 20 atau 30 tahun yang silam. bagi anak-anak Indonesia, di mana semuanya diukur dengan uang untuk dapat menikmatinya.

Game, play station, dan hiburan-hiburan lainnya di gadget (smartphone, dan tablet) yang banyak dijual di pasaran justru banyak yang membenamkan akhlak dan moral anak-anak. Anak-anak semakin agresif, tempramental, emosional dan mudah marah akibat negatif dari gambargambar dan permainan yang mereka tonton dan mainkan. Keadaan ini semakin menambah PR para pendidik dan orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak-anaknya.

Sehingga ada yang menyarankan untuk kembali memperkenalkan dan mengembalikan permainan anak-anak masa kini seperti halnya permainan anak-anak tempo dulu seperti mainan petak umpet, engkrang, yeye, kelereng, gasing, bola kasti, main layang-layang, main kejar-kejaran, dan yang sejenisnya.

Saya yakin, orangtua yang berumur 40 tahun atau 50 tahun ke atas merasa lebih berbahagia masa kecilnya dibandingkan kehidupan anak-anak di zaman sekarang.

Kota Layak Anak Mau tidak mau, tantangan besar lainnya dalam penataan kota masa kini adalah bagaimana untuk dapat menghadirkan kota layak anak. Yaitu suatu kota yang dapat memberikan rasa aman, kenyamanan, kedamaian, kebahagiaan dan kesejahter-

aan bagi anak-anak, sebagai calon generasi penerus bangsa di masa depan. Kota yang dapat menjauhkan kehidupan anak-anak, sejauh-jauhnya dari rasa takut, cemas, mengkhawatirkan dan meresahkan.

Sumbangan para perencana kota beserta stakeholder pembangunan kota lainnya dituntut dan ditagih agar dapat memberikan ruang kota yang cocok dan sesuai dengan anak zaman kini, yang tentu sudah berbeda keadaannya di bandingkan 20 atau 30 tahun yang silam.

Suatu kota yang dapat memberikan keceriaan menurut persepsi dan kejiwaan anak modern masa kini, khususnya anakanak Indonesia. Dalam pengertian, anakanak yang tidak ketinggalan zaman dalam arus modern globalisasi kekinian, dan dalam masa yang sama juga tidak tercampak dari nilai-nilai, budaya, jatidiri dan kearifan lokal masyarakat Indonesia, yang religius, sopan-santun, ramah-tamah, berakhlak mulia, dan cerdas yang kita dambakan bersama.

Setuju ataupun tidak, kita juga semakin dituntut untuk dapat menyelami dan mendalami keinginan dan aspirasi anak zaman kini, khususnya lingkungan dan ruang kota yang mereka dambakan, seperti tempat bermain, belajar, dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Kota seperti apa yang mereka impikan? Wallahu a’lam.***

Menunggu Fungsi Canggih E-KTP

Z

AMAN semakin maju. Kemajuan tersebut ditandai dengan semakin berkembangnya ilmu penge tahuan dan teknologi yang memasuki era canggih. Di antara kecanggihan alat yang sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia adalah bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru atau lebih dikenal dengan istilah Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP).

Bagi sebagian negara di dunia seperti Australia, Austria, Finlandia, Jepang, Kanada, Prancis, Swiss dan Swedia, KTP bukanlah suatu kewajiban bagi warga negaranya. Namun demikian, di negara-negara seperti Argentina, Belgia, Brazil, Hongkong, Singapura, Malaysia dan banyak negara lainnya, KTP menjadi dokumen resmi yang mesti dimiliki oleh setiap warga negara. Ketiadaan membawa KTP bisa menyebabkan seseorang yang melakukan kesalahan didenda atau dipenjara atau kedua-duanya sekali. Sedangkan di negara-negara yang tidak mewajibkan KTP, seseorang dapat menunjukkan identitas diri melalui Surat Izin Mengemudi (SIM) atau bentuk dokumen lainnya.

Di Indonesia, KTP adalah kartu bukti diri (legitimasi) bagi setiap penduduk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Warga yang berusia di atas 17 tahun atau telah menikah, wajib memiliki KTP. Adapun masa berlaku KTP sekarang ini adalah seumur hidup. Pentingnya KTP bagi warga Indonesia bukan hanya sebagai kartu identitas semata, tetapi juga sebagai alat untuk kepengurusan dokumen-dokuman lain seperti membuat Kartu Keluarga (KK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dokumen perizinan dan lain sebagainya.

Timbul pertanyaan, apakah E-KTP yang diterapkan di Indonesia sekarang ini telah mencapai standar canggih dan sesuai dengan fungsinya? Soalan ini perlu dijawab satu persatu. Pertama, hakikat E-KTP dikatakan canggih karena memang didalamnya dibenamkan satu chip yang posisinya berada diantara plastik putih dan transparan pada dua layar teratas. Chip ini memiliki antena yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi eKTP sehingga dapat diketahui apakah kar-

REDAKTUR: JARIR AMRUN

tu tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan EKTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, di antaranya: Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu. Implanter, yaitu pemasangan antena (pola melingkar berulang menyerupai spiral). Printing, yaitu pencetakan kartu. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik, dan laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman.

Pertama, E-KTP dilindungi dengan keselamatan pencetakan seperti relier text, microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar di bawah sinar ultra violet serta anti copy design. Penyimpanan data dalam chip sesuai dengan standar internasional NISTIR 7123 dan Machine Readable Travel Documents ICAO 9303 serta EU Passport Specification 2006.

Bentuk e-KTP pula sesuai dengan ISO7810 dengan format seukuran kartu kredit yaitu 53,98 mm x 85,60 mm.

Kedua, E-KTP mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan bentuk KTP lama. Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain adalah dengan adanya ciriciri fisik dalam E-KTP yang dikenal dengan ‘biometrik’. Terdapat beberapa macam biometrik yang dapat digunakan untuk menentukan identitas seseorang yaitu ciriciri retina atau iris mata, pengujian DNA, geometri tangan, pola vascular, pengenalan wajah, suara dan sidik jari. Dari berbagai biometrik ini, sidik jari dipilih karena mempunyai dua karakteristik penting, yaitu pertama, sidik jari memiliki ketetapan bentuk seumur hidup manusia; dan kedua tidak terdapat dua sidik jari yang sama pada manusia di dunia ini.

Di samping itu, pengambilan dan pemadanan sidik jari cukup mudah dilakukan dan tidak perlu membayar mahal jika dibandingkan dengan jenis biometrik yang lain. Untuk meningkatkan keselamatan kartu identitas dari pemalsuan dan penggandaan, data sidik jari beserta biodata, gambar diri dan tandatangan disimpan dalam keadaan terenkripsi dan bertandatangan digital ke dalam sebuah chip untuk keperluan identifikasi jati diri seseorang. Pembacaan

Indra Gunawan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. Alumnus Program Doktor Unisel Malaysia.

Berbeda di negara kita, fungsi ganda dari E-KTP belum lagi dapat dinikmati oleh si pemegang E-KTP, selain karena fungsi E-KTP yang masih sebagai kartu identitas, E-KTP di Indonesia juga menyukarkan warga yang berpindah tugas dari satu daerah ke daerah lainnya untuk mengurus beberapa dokumen penting disebabkan EKTP yang dimiliki berbeda daerah dengan tempat domisilinya yang baru tersebut. dan penulisan kartu dilakukan melalui proses autentikasi dua arah antara kartu dan kemudahan pembaca elektronik.

Ketiga, setiap pembuat E-KTP diwajibkan melakukan perekaman iris/retina mata. Hal tersebut berfungsi sejati sebagai sebuah perekaman iris mata seperti pemberian tanda barcode. Sistem barcode yang ditanam dalam iris mata berfungsi sebagai alat pengawasan yang sama dengan microchip. Barcode merupakan metode terpopuler sekarang ini sebagaimana digunakan untuk pendataan produk komoditas barang atau yang lainnya. Kesemua data dan informasi yang disimpan dalam chip dapat memancarkan gelombang frekuensi tertentu sehingga boleh dikenali oleh media detektor.

Kehebatan sistem chip, sidik jari dan iris mata di atas menyerupai program teknologi radio-frequency identification tagging

(RFID) chip 666 yang dimiliki oleh zionisme untuk alat pengawasan. Dasar pengembangan RFID untuk manusia adalah sebuah sistem yang disebut SmartCard yang memiliki microchip lithium yang berfungsi membaca data riwayat seseorang yang berhubungan secara elektronik ke pusat data pemerintah seperti informasi kesehatan, data pajak, dan jumlah tabungan serta identitas pribadi lainnya. RFID sendiri digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan alat yang bernama RFID tag atau transponder. RFID tag adalah sebuah benda kecil yang dapat dilekatkan pada suatu barang atau produk. Meskipun kecil, RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka untuk menerima dan merespon terhadap suatu query (semacam kemampuan untuk menampilkan data dari database) yang dipancarkan oleh suatu RFID transceiver.

Penerapan e-KTP dengan fitur utamanya berupa chip yang berisi informasi biometrik (sidik jari dan retina mata) yang terpusat dan terintegrasi, merupakan antara langkah agresif dalam mengintensifkan dan menajamkan struktur serta fungsi kuasa ke dalam individu maupun populasi secara keseluruhan. Ke depan, kecenderungan teknologi canggih ini dapat mendorong kita menjadi ‘negara-polisi’ (police-state) yang segala sesuatunya dalam kehidupan sosial, berada dalam keadaan terkawal dan kendali pengawasan ketat elit penguasa.

Berdasarkan data dari hakikat canggih E-KTP di atas, dapat kita simpulkan bahwa E-KTP yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia belum merangkum seluruh aspek canggih seperti dikemukakan di atas, oleh karena itu E-KTP tersebut belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh di beberapa negara maju bahkan di negara yang berbatasan dengan Indonesia, E-KTP berfungsi bukan hanya sebagai kartu identitas saja, tetapi juga sebagai Surat Izin Mengemudi (SIM) dan sarana untuk melakukan transaksi seperti perbankan dan lain-lain. Bahkan, pemilik E-KTP di negara-negara tersebut tidak mewajibkan warga mereka untuk menukar E-KTP baru seandainya berpindah tempat dari satu daerah ke daerah

lainnya dalam negara tersebut. Berbeda di negara kita, fungsi ganda dari E-KTP belum lagi dapat dinikmati oleh si ‘pemegang E-KTP, selain karena fungsi E-KTP yang masih sebagai kartu identitas, E-KTP di Indonesia juga menyukarkan warga yang berpindah tugas dari satu daerah ke daerah lainnya untuk mengurus beberapa dokumen penting disebabkan E-KTP yang dimiliki berbeda daerah dengan tempat domisilinya yang baru tersebut.

Di akhir tulisan ini, penulis dan kita semua berharap bahwa hakikat dari kecanggihan E-KTP adalah sesuatu yang sangat ditunggu dan dinanti oleh seluruh warga Indonesia, sehingga memudahkan kita utuk melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu membawa banyak kartu di dalam dompet kita. Harapan bagi pemerintah Indonesia ke depan pula, kecenderungan teknologi canggih dalam e-KTP ini dapat mendorong kita bersama-sama menjadi negara-polisi (police-state), sehingga dengan kemampuan mendeteksi secara online pemerintah kita dapat terbantu dari fungsi ganda E-KTP dengan status one card for all. Semoga.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

5

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

2016 Harus Optimis Namun Tetap Waspada MENUMPUKNYA persoalan ekonomi negara tentu saja menjadi satu hal yang perlu mendapat garis bawah yang tebal.

Kelesuan perekonomian 2015 sudah seharusnya menjadi pelajaran bagaimana pemerintah mesti bergerak di tahun depan.

Merosotnya kepercayaan publik yang diawali dengan kegagapan pemerintah merespons melambatnya perekonomian global dan domestik sepanjang 2015 mesti dijawab dengan aksi kebijakan yang lebih jelas, terarah, dan terukur.

Patut diberikan ancungan jempol kepada pemerintah dengan sudah dikeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi jilid I sampai VI. Namun keampuhannya ternyata masih memerlukan waktu dan butuh ketentuan dan aturan turunan.

Jadi untuk jangka pendek pasti belum terlihat nyata.

Bank Dunia (World Bank) memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sebesar 5,3 persen. Hal tersebut didorong dampak positif dari 6 paket kebijakan ekonomi pemerintahan yang baru terasa efeknya di tahun depan.

Adanya peningkatan investasi pemerintah dan swasta, serta paket kebijakan ekonomi yang dapat mendorong investasi dan ekspor juga ditengarai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi 2016.

Naiknya belanja infrastruktur pemerintah juga bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kami juga berharap keadaan global bisa men-support kenaikan angka ekspor Indonesia dan diharapkan tingkat konsumsi juga bisa rebound tahun depan.

Di samping itu, Bank Dunia juga memprediksi, akan terjadi perlambatan secara bertahap terhadap ekonomi China pada 2016 hingga 2017. Dia mengatakan, hal tersebut karena adanya berbagai kebijakan di Cina yang dinilai bisa mengendalikan dan menangani risiko penurunan ekonomi.

Kebijakan tersebut termasuk tingkat utang negara yang tidak terlalu tinggi, aturan melarang tabungan di luar sistem perbankan, dan besarnya peran negara

dalam sistem keuangan. Jika pertumbuhan Cina semakin melambat, dampaknya dapat dirasakan di seluruh kawasan, terutama di negara negara yang berhubungan dengan Cina melalui perdagangan, investasi dan pariwisata.

Namun, secara proyeksi ada beberapa risiko seperti kenaikan tingkat suku bunga bank sentral Amerika Serikat, perlambatan negara mitra dagang seperti Cina, pelemahan sektor swasta akibat depresiasi nilai tukar, serta kemarau panjang akibat El Nino.

Indonesia menghadapi kendala sama dengan negara tetangga, akibat upaya Cina menstabilisasi ekonominya, serta persiapan normalisasi kebijakan moneter AS. Tetapi, pertumbuhan di Indonesia tetap baik dibandingkan negara pengekspor komoditas.

Dampak El Nino ini berpotensi meningkatkan harga beras hingga 10 persen untuk tahun depan. Disertai inflasi indeks harga konsumen, setidaknya 0,3-0,6 persen. Rasanya reformasi dan regulasi yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi birokrasi cukup membantu.

Tentunya perlu kiat khusus menghadapi volatilitas dunia yang terus mempersulit pertumbuhan ekonomi di seluruh negara, reformasi kebijakan dan peningkatan kualitas belanja negara menjadi prioritas utama dalam menggenjot pertumbuhan perekonomian Indonesia ke depan.

Berbagai upaya reformasi akan perkuat iklim investasi dan dorong pertumbuhan.

Implementasi yang baik, bisa memperkuat kepercayaan investor. Perhatian juga dapat diberikan ke sektor manufaktur dan pariwisata yang selama ini kurang banyak digali.

Berdasarkan laporan Bank Dunia pada triwulan II-2015, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia bertahan di angka 4,7 persen, akibat pelemahan perdagangan global, rendahnya harga komoditas, serta melambatnya pertumbuhan investasi, maupun konsumsi domestik.

Paket kebijakan yang fokus untuk

Tidak perlu menunggu pihak pemerintah untuk memotivasi dan menginspirasi berbagai kebijakan cerdas. Semua elemen bangsa dapat bersama-sama terlibat dalam beragam aktivitas untuk merealisasikan kebajikan bersama. membenahi investasi dan mendorong ekspor juga diharapkan dapat menjadi stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi, lanjutnya, paket kebijakan ini dinilai bisa mengurangi angka pengangguran. Untuk itu diharapakan tahun depan pengangguran akan menurun karena adanya investasi yang tumbuh di tahun 2016.

Naiknya belanja infrastruktur pemerintah juga bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kami juga berharap keadaan global bisa men-support kenaikan angka ekspor Indonesia dan diharapkan tingkat konsumsi juga bisa rebound tahun depan.

Selain itu, diprediksi bahwa nilai tukar rupiah tahun depan juga masih memiliki ruang untuk rebound meski diakuinya ekonomi Indonesia masih terbilang slowdown. Penyerapan pekerja bisa bertambah jika ekonomi Indonesia tumbuh enam persen. Rumusnya, satu persen pertumbuhan ekonomi bisa menimbulkan sekitar 350 ribu-400 ribu lapangan kerja.

Kita perlu pertumbuhan 6 persen lebih supaya bisa menyerap tambahan angkatan kerja. Kalau tidak, pengangguran naik. Secara aktual sebenarnya sentimen negatif yang diberikan Cina jauh lebih

besar dibandingkan isu ekonomi negara-negara berkembang lainnya, di mana turut berpotensi mempengaruhi kinerja pertumbuhan Indonesia.

Risk growth untuk tahun depan, sebenarnya bukan pada Fed Rate, tapi, ada pada perlambatan ekonomi di Cina.

Pengaruhnya, lebih dari unsur global lain, bahkan unsur domestik. Dengan kondisi seperti itu, hal utama yang harus dilakukan adalah mengantisipasi dampak negatif yang akan diberikan oleh ekonomi Cina. Salah satunya, yakni dengan cara mengubah produk ekspor ke Cina.

Sepatutnya Indonesia tidak bisa terusterusan mengekspor komoditas semata kepada negeri Tirai Bambu itu. Sebab, saat ini yang dibutuhkan oleh Cina adalah berupa produk bahan jadi untuk mendorong pertumbuhan ekonominya melalui konsumsi masyarakat.

Misalnya, kita harus ubah ekspor ke Cina. Tidak lagi komoditi. Kita harus bergerak ke ekspor barang jadi. Karena ini yang dibutuhkan Cina. Impor barang jadi. Di 2016, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan menguat menjadi 3,8 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang diharapkan meningkat menjadi 4,7 persen. Peningkatan ini bergantung dari perbaikan kondisi ekonomi di sejumlah negara yang tengah mengalami krisis, termasuk Rusia, beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara.

Mengatasi perlambatan ekonomi, terutama pelemahan rupiah, harus pula melibatkan semua lembaga negara. Seluruh pejabat lembaga negara, terutama yang disebutkan dalam konstitusi seperti lembaga kepresidenan, MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi harus bersatu padu dan tidak boleh terjebak pada ego masing-masing.

Indonesia pun hanya dapat mengatasi perlambatan ekonomi jika bersatu. Pemerintah, dunia usaha, dan rakyat mutlak satu tekad menghalau krisis dengan cara masing-masing. Perlambatan eko-

nomi juga tak akan semakin menjadi di negeri ini ketika optimisme tetap berkobar di jiwa raga anak bangsa.

Buang jauh-jauh rasa takut berlebihan karena faktanya fundamen perekonomian Indonesia masih terjaga. Selain itu, Indonesia tetap prospektif untuk investasi sehingga tidak aneh jika sejumlah investor terus mendirikan pabrik-pabrik baru.

Tercatat di lantai Bursa Efek Indonesia, berdasarkan seluruh laporan keuangan emiten pada semester I 2015, tercatat sebanyak 73 persen dari total emiten masih membukukan laba dan kinerja keuangan positif.

Tercatat, 20 emiten di antaranya mencatatkan laba komprehensif. Hal itulah yang menambah keyakinan bahwa perlambatan tersebut hanya temporer. Bilamana seluruh elemen bangsa menyikapinya secara tepat, perlambatan ekonomi pasti dapat diatasi dan krisis ekonomi tidak akan terjadi.

Hasil riil akan sangat bergantung pada bagaimana semua mesin pemerintah bekerja, mulai penyusunan kebijakan yang lurus dan komprehensif hingga rencana aksi yang nyata, cepat dan tepat. Tidak perlu menunggu pihak pemerintah untuk memotivasi dan menginspirasi berbagai kebijakan cerdas. Semua elemen bangsa dapat bersama-sama terlibat dalam beragam aktivitas untuk merealisasikan kebajikan bersama.

Tentunya tanpa kesungguhan seluruh kalangan, kita khawatir perekonomian benar-benar terjengkang di jurang krisis yang berdampak kian parah pada kehidupan rakyat. “Pepatah menyebutkan lautan yang tenang tidak akan menghasilkan pelaut ulung yang tangguh”.

Hal ini berlaku pula untuk NKRI yaitu tidak akan menjadi bangsa yang hebat jika tidak ditempa dalam situasi sulit.

Dengan bekerja bersama, kita yakin NKRI dapat keluar dari situasi sulit dan menjadi bangsa yang besar dengan limpahan kesejahteraan, Jadi harus tetap optimis di 2016 namun tetap waspada.***

Sektor Sekunder Prospek Ekonomi Tahun Depan

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sambutan sekaligus membuka Rapimprov Kadin Riau 2015 di Hotel Aryaduta, Rabu (18/11/2015).

Perkuat Kewenangan Gubernur Tertibkan IUP JAKARTA (RP) - Wewenang gubernur untuk mencabut izin usaha pertambangan (IUP) yang tidak clear and clean (CnC) bakal diperkuat.

Saat ini Kementerian ESDM sedang menyiapkan petunjuk untuk mencabut atau membatalkan izin perusahaan tambang yang bandel. Aturan khusus soal itu diperlukan karena jumlah IUP non-CNC sangat banyak.

Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono menyatakan, ada 3.960 izin yang tidak tertib administrasi. Sedangkan IUP yang sudah beres dan mendapat predikat CNC mencapai 6.404 izin. ‘’Kami berharap tata caranya sudah selesai akhir tahun ini,’’ ujarnya kemarin.

Kewenangan itu, lanjut dia, nanti diberikan melalui aturan khusus. Pejabat di daerah tidak serta-merta mencabut, tetapi meminta kepada pemilik IUP untuk membereskan administrasi lebih dulu. Kalau tawaran itu tidak disambut baik, gubernur baru mengambil opsi pencabutan IUP. ‘’Nanti melalui Permen ESDM diberikan guidance untuk mencabut atau membatalkan IUP,’’ imbuhnya. Untuk mendukung langkah itu, dalam waktu dekat, Ditjen Minerba akan menggelar rapat dengan seluruh gubernur yang daerahnya memiliki lokasi tambang. Termasuk dengan aparat hukum setempat untuk merapatkan barisan.

Meski banyak IUP yang

bermasalah, Ditjen Minerba juga mengupayakan berbagai renegosiasi kontrak pertambangan. Bambang menyebutkan, 11 amandemen kontrak pertambangan sudah ditandatangani. Perinciannya, sepuluh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dan satu kontrak karya (KK). ‘’Desember akan ada penandatanganan amandemen kontrak lagi, 7 PKP2B dan 13 KK,’’ terangnya. Cukup banyak kontrak yang diamandemen yang menunjukkan bahwa bisnis tambang minerba di Indonesia masih cukup bagus. Meski begitu, dia tidak menutup mata bahwa komoditas tambang saat ini sedang lesu.

Turunnya permintaan diperburuk dengan kondisi harga yang ikut jeblok sehingga membuat produksi minerba turun. Untuk produksi batu bara, misalnya, dari target tahun ini 425 juta ton, realisasi sampai 18 November baru 332,5 juta ton. Sedangkan domestic market obligation (DMO) batu bara hanya 62 juta ton dari target 102 juta ton. ‘’Kalau DMO, salah satunya dipicu proyek PLTU yang beroperasi tidak sesuai jadwal,’’ terangnya.

Itulah mengapa Bambang meminta dimaklumi kalau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) 2015 tidak sesuai target Rp52,2 triliun.

Sebab, realisasi PNBP sampai triwulan III baru mencapai Rp22,6 triliun.(dim/oki/jpg)

PEKANBARU (RP) – Data pertumbuhan ekonomi semester I, 2015 menunukan kontraksi sebesar 1,36 persen (year on year). Diperkirakan total pertumbuhan ekonomi Riau hingga akhir 2015 mengalami kontraksi antara 2-3 persen. Artinya pertumbuhan ekonomi Riau 2015 akan negatif. Agar pertumbuhan menjadi positif di 2016 maka prospeknya ada pada sektor sekunder serta tertier.

Demikian pokok pemiki-

ranWakil Ketua Umum Kadin Riau Bidang Ekonomi dan Kerja sama, Viator Butarbutar dalam diskusi panel bertajuk Kinerja Ekonomi Riau 2015 dan prospek di 2016. Tampil pada kesempatan itu narasumber dari Bank Indonesia Pekanbaru, Bappeda Riau, Ekonom Riau Prof Dr Isyandi. Masing-masing mendedahkan pokok-pokok pikirannya.

Hadir pada kesempatan itu Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Kadin Riau

Juni Ardianto Rahman dan ratusan pengusaha se-Riau bersempena dengan Rapimprov Kadin Riau 2015.

Menurut Viator hal ini terjadi (kontraksi ekonomi) karena ekonomi Riau sangat tergantung pada sektor primer yakni pertanian dan pertambangan. Begitu dua sektor ini terkena krisis seperti harga sawit anjlok maka ekonomi langsung negatif.

Selama ini, lanjutnya, kita menutup mata terhadap sektor-sektor sekunder seperti

industri hilir. “Kita tidak perhatian pada industri hilir.

Yang kita punya selain industri besar seperti pulp, paling hanya pabrik-pabrik kelapa sawit. Inilah kondisi sektor sekunder kita yang sebenarnya punya potensi besar tetapi tak mampu menopang pertumbuhan ekonomi karena kita selama ini menutup mata terhadap sektor sekunder ini,” ujarnya.

Buktinya, lanjut Viator, apa ada APBD Riau diarahkan mengembangkan industri-

industri kecil di kabupaten dan kota. Apa upaya kita mengembangkan sektor sekunder lainnya seperti hotel, restoran , perdagangan.

Seberapa besar APBD yang dialokasikan untuk menstimulir itu semua. Negatif growth terjadi setelah 2011. Tahun itu masih tumbuh 5,5 persen. Setelah itu menurun turus. 2012 3,76 persen. Tahun 2013 2,49 persen. Tahun 2014 2,62 persen.

Tahun 2015 akan negatif.(fiz)

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Mandiri Sekuritas Siap Bersaing di Pasar Modal Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

BERTEMPAT dilantai dua Bank Mandiri Prioritas yang terletak di Jalan Sudirman, Bank Mandiri kembali meluncurkan produk berbentuk investasi kepada para nasabah prioritas Bank Mandiri, Rabu (18/11).

Produk tersebut bernama Mandiri Sekuritas. Kehadiran Mandiri

Sekuritas ini menjadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin melakukan investasi dalam jangka panjang.

Priority Bangking Manager Bank Mandiri Pekanbaru, Riyanto menjelaskan kehadiran Mandiri Sekuritas ini baru sebulandi Pekanbaru.

“Dengan peluncuran Mandiri Sekuritas ini kami memperkenalkan kepada nasabah untuk berinvestasi selain menabung,” kata Riyanto di sela-sela peluncururan

Mandiri Sekuritas.

Tampak hadir Kepala Cabang Mandiri Sekuritas Medan Ruwie, Pimpinan Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur dan sejumlah nasabah lainnya.

Ia menyebutkan Mandiri Sekuritas ini tak jauh berbeda dengan kompetitor yang ada di Pekanbaru yang juga menjalankan broker atau perusahaan sekuritas untuk menarik nasabah untuk berivestasi atau menjadi investor di pasar modal.

“Karena sistem kami juga merupakan sistem perdagangan saham dan derivatifnya (warrant, right) yang memungkinkan nasabah memasukan sendiri order sahamnya,” paparnya.

Lanjutnya, untuk pangsa pasar sendiri ia berkeyakinan Pekanbaru cukup menjanjikan terlebih lagi banyaknya perusahan sekuritas yang mulai banyak digemari di Pekanbaru.

“Kami juga ingin meramaikan di

pasar modal yang menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berinvestasi. Ke depannya kami mengharapkan nasabah mempercayakan investasi jangka panjang di Pekanbaru,” harapnya.

Head of IDX Resprentatif Off Riau, Emon Sulaiman mengharakan dengan kehadiran Mandiri Sekuritas satu dari sembilan perusahaan sekuritas menjadi pilihan masyarakat untuk menabung dalam jangka panjang.

“Untuk melakukan bisnis investasi saham memang memiliki risiko di pasar modal, akan tetapi diharapkan kehadiran Mandiri Sekuritas menjadi alternatif nasabah untuk melakukan investasi,” ungkapnya. ‘’Apalagi dengan bisnis investasi ini juga menjadi salah satu pilihan dengan perputaran uang cukup cepat. Diharapkan bisnis ini bisa menjadi salah satu market di pasar modal dan bersaing cukup sehat,” ujarnya.(cr4/kom)

___

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

PGAS GSMF ASII SSMS BWPT

2.910 104 6.350 1.660 171

+300 -3 +25 -15 +5

UNTR SMGR TLKM BBRI GGRM

9.089 5.472 5.330 4.828 4.808

17.050 11.050 2.850 10.950 49.525

-500 +400 +35 +50 -1.650

4.705 4.691 4.551 4.453 4.216

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 18 November 2015

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur (tiga kanan) foto bersama Priority Banking Manager Riyanto dan Kepala Cabang Mandiri Sekuritas Ruwie beserta Head of IDX Emon Sulaeman (dua kiri) saat kunjungan ke Bank Mandiri Prioritas di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Riau, Rabu (18/11/2015).

Astra Isuzu Promo Akhir Tahun, Catat 122 SPK PEKANBARU (RP) - Dealer Astara Isuzu Pekanbaru menggelar promo penawaran spesial hingga akhir tahun.

Tidak hanya untuk mobil light truck yang selama ini jadi andalannya di Riau, tapi juga dari segmen passanger car untuk MU-X. Hal ini disampaikan Branch Manager Astra Isuzu Pekanbaru Cahyo Nugroho terkait kegiatan customer gathering bertema Glory Night Astra Isuzu di Grand Elite, Senin (16/11) malam.

Cahyo menyebutkan, Astra Isuzu berkomitmen memberikan kemudahan kepemilikan setiap mobil Isuzu dan juga berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada konsumen.

Khusus untuk kemudahan, hingga akhir tahun, hampir semua lini mobil Isuzu akan mendapatkan harga spesial, termasuk potongan harga untuk SUV terbarunya, Isuzu MU-X. Cahyo juga memahami, selain kemudahan pembelian, yang menjadi perhatian

konsumen mobil segmen komersil selanjutnya adalah layanan after sales atau purna jual.

Ini semua terkait dengan perawatan, mulai dari servis, oli hingga spare part. Astra Isuzu sadar pentingnya arti layanan purna jual bagi konsumen yang menggunakan mobil mereka untuk urusan bisnis. Maka, Cahyo menjamin layanan satu ini pada konsumennya. ‘’Konsumen tidak perlu lagi bagaimana layanan pur-

na jual kami. Showroom dan bengkel kami di Arengka II (Jalan SM Amin, red), merupakan gedung baru yang sangat representatif. Mulai dari display, layanan servis sampai pada spare part. Showroom Astra Isuzu Arengka II merupakan depo spare part Isuzu di Riau ini. Jadi kami menjamin ketersediaan apapun yang dibutuhkan konsumen,’’ terang Nur Cahyo.

Branch Manager yang baru saja memimpin Astra Isuzu Pekanbaru ini menyebutkan,

pada customer gathering, bahkan konsumen dan konsumen potensial lebih dimanjakan lagi. Acara yang digelar di Hotel Grand Elite Pekanbaru tersebut, konsumen yang melakukan SPK mendapatkan potongan harga spesial untuk jumlah tertentu.

Selain itu yang SPK juga diberikan sejumlah hadiah langsung bernilai jutaan rupih. Para konsumen loyal tersebut juga dijamu makan malam dan dihadiahi berbagai door prize.(end)

Data Terakhir 4.497,91 773,37 593,79 1.638,86 881,66 402,85 1.102,27 2.042,12 473,07 929,58 668,58 811,83 1.150,23

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -3,04 2,42 4,49 -11,59 0,73 4,90 5,11 -13,11 -3,32 14,12 -1,65 -7,30 -0,60

Persentase -0,07% 0,31% 0,76% -0,70% 0,08% 1,23% 0,47% -0,64% -0,70% 1,54% -0,25% -0,60% -0,05%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 18 November Mata Uang Jual (Rp) USD 13.823,00 SGD 9.706,67 GBP 21.026,02 AUD 9.823,49

Beli (Rp) 13.694,00 9.603,09 20.809,40 9.720,00

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

112,09 14.714,48 2.168,16 3.151,52 1.784,52 3.689,52

110,94 14.563,57 2.146,53 3.115,10 1.766,65 3.652,22

Harga Produk Mulia per 18 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 50 2.600.000 100 5.150.000 12.800.000

25.550.000 51.050.000 SUMBER: PEGADAIAN

RAMAI DIKUNJUNGI: Stan BOB PT BSPPertamina Hulu ramai dikunjungi warga yang mendatangi lokasi pameran dalam rangka MTQ ke-34 Provinsi Riau di Siak, Rabu (18/11/2015).

HUMAS BOB PT BSP FOR RIAU POS

Stan BOB PT BSP Ramai Dikunjungi Warga SIAK (RP) - Ikut berpartisipasi menyemarakkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau ke-34, Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)Pertamina Hulu membuka stan yang berisi profil perusahaan dan kegiatan yang pernah dilaksanakan.

Sejak dibuka, terlihat antusias pengunjung mendatangi stan yang menampilkan peralatan standar operasional migas, sejumlah fotofoto penghargaan yang didapat perusahaan.

Stan ini juga menampilkan keg-

iatan BOB Peduli, mulai dari foto upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan, penyerahan bantuan masker hingga penyerahan bantuan kemasyarakat dalam bentuk Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) dan CRS. Selain itu perusahaan juga menampilkan sejumlah foto di lokasi pengeboran minyak dan pembangkit listrik milik perusahaan.

“Stan BOB PT BSP Pertamina Hulu yang ditampilkan dalam pameran ini sebenarnya ingin mengenalkan lebih dekat perusahaan

minyak milik daerah ini kepada masyarakat Riau, khususnya masyarakat Siak. Serta memberitahukan kepada masyakarat bahwa perusahaan juga peduli terhadap masyarakat,” ujar Lia A Putri, Tim Govrel and Publik Relation BOB PT BSP Pertamina Hulu.

Lia A Putri menambahkan dari partisipasi BOB PT BSP-Pertamina Hulu dalam MTQ Provinsi Riau ke34 ini, diharapkan masyarakat Provinsi Riau lebih mengenal dan menjadi lebih dekat dengan perusahaan.(muf)

Matahari Department Store Ikut JPW 2016 PEKANBARU (RP) - Pada Jakarta Fashion Week 2016 ini, Matahari Department Store membagi tema besar Enchanted Forest ke dalam tiga sequence yang menggambarkan suasana pagi, siang, dan sore hari. Matahari Department Store menyadari bahwa tren fashion sangat erat kaitannya dengan trik mix&match agar keseluruhan penampilan terlihat fashionable dan up-to-date.

Shelvi Labessy dari Matarhari Department Store menjelaskan, untuk itulah, Matahari Department Store menampilkan total 36 set pakaian ditampilkan beberapa waktu lalu yang mengedepankan tren serta styling terbaru. ‘’Apa yang disajikan di panggung runway dunia dengan kurasi kreatif yang tepat dapat tampil untuk wanita agar terlihat lebih stylish,’’ jelas.

Shelvi menjelaskan, koleki pertama dewy white yang mengambil inspirasi keindahan embun pagi di dalam hutan menghadirkan 12 koleksi yang didominasi warna putih.

Sequence ini hadir dengan styling gaya simple namun elegan dengan beberapa fashion items pilihan seperti atasan dan luaran berbahan tekstur, serta rok yang berbahan ringan maupun bergaya REDAKTUR: KAMARUDDIN

JAKARTA FASHION WEEK: Para model Matahari Department Store mengikuti Jakarta Fashion Week 2016, belum lama ini.

MATAHARI DEPARTMENT STORE FOR RIAU POS

lurus (pencil skirt).

Untuk wanita yang ingin bergaya lebih feminin, ada beberapa pilihan seperti atasan bergaya offshoulder dan dress panjang. Uniknya, pada koleksi ini, para model tak terlihat berlebihan dalam mengenakan koleksi, cukup dengan hiasan kepala kalung dan gelang dari bahan akar-akaran dan dedaunan.

Selain itu, alas kaki juga tak terlihat dalam koleksi ini untuk menekankan perhatian pada pakaian yang dikenakan oleh model.

Koleksi kedua, bold tribes didominasi warna-warna terang, seperti oranye, merah, kuning, dan hijau sebagai penggambaran siang

hari yang cerah. Paduan motif tribal, sesuai dengan tema yang terdiri dari 12 koleksi ini makin diperkuat dengan aksesori berupa turban sebagai penutup kepala.

Pakaian berupa atasan bermotif tribal, celana motif, rok panjang, dan outer banyak bermunculan dalam sequence ini. Keseluruhan tampilan dari sequence ini terlihat lebih stylish dengan penggunaan aksesori kalung, dan anting-anting.

Koleksi ketiga, Mother Earth mengambil inspirasi sore hari yang tercermin dalam tampilan pakaian berbahan organic cotton, bulu, suede, dan chiffon crepe yang terlihat natural.(kom) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

EKONOMI-BISNIS

7

The Peak Bentuk Perhimpunan Pemilik Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

THE PEAK FOR RIAU POS

MENJULANG: Salah satu sudut gedung The Peak & Apartment yang menjulang tinggi di jantung Kota Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

Bisnis One Day One Cash Azaria Berkembang Pesat PEKANBARU (RP) - Walaupun baru diluncurkan pertengahan tahun ini, namun bisnis Azaria dapat diterima di tengah-tengah masyarakat.

Bahkan di Indonesia saat ini sudah terdata 70 ribu member.

Untuk Pekanbaru, bisnis Azaria dengan nama tim one day one cash di bawah pimpinan Viola Natassa sejak 1 November sudah berhasil merekrut member sebanyak 52 orang.

Saat ini Viola sudah mendapat penghasilan sekitar Rp18 juta hanya dalam waktu 15 hari. Dan untuk lebih mendekatkan para member, dilakukan silaturahmi di homebase Kopmil Ping U2 Jalan Wonosari, Selasa malam (17/11).

Kepada Riau Pos, Viola Natassa menjelaskan bisnis one day one cash ini menggunakan sisten Q marketing.

Misinya bagaimana para

MANAJEMEN The Peak Hotel & Apartment Pekanbaru segera membentuk perhimpunan penghuni dan pemilik apartemen yang pertama dan satu-satunya di Kota Pekanbaru. Rencana ini berbarengan dengan rencana pembukaan gedung tertinggi di Pulau Sumatera ini pada medio 2016 mendatang.

Secara garis besar, gedung The Peak Hotel & Apartment terdiri dari 146 unit apartemen yang terbagi menjadi 58 unit serviced apartment (condotel) dan 88 unit non-serviced apartment (hunian). Di mana unit apartemen yang telah terjual mencapai lebih dari 85 persen dari total unit yang ada.

Pjs Building Manager The Peak Hotel & Apartment, Deddy Chandra menjelaskan, langkah yang akan ditempuh oleh pihak manajemen gedung untuk membentuk perhimpunan penghuni dan pemilik apartemen The Peak, yang umumnya dikenal sebagai Perhimpunan Peng-

huni Rumah Susun (PPRS) atau Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS), sejalan dengan komitmen pihak pengembang untuk segera mengoperasionalkan gedung apartemen pertama di Provinsi Riau tersebut. ‘’Secara singkat PPRS atau PPPSRS badan hukumnya diatur dalam Undang-undang 20/2011, beranggotakan para pemilik atau penghuni satuan rumah susun (atau sejenisnya) serta berperan sebagai perwakilan seluruh penghuni di suatu rumah susun (apartemen) atas pengelolaan, birokrasi, pengaturan, hingga pengurusan surat-surat terkait rumah susun (apartemen),’’ ungkap Deddy, Rabu (18/11).

Pria yang telah bergabung bersama manajemen The Peak sejak 2014 tersebut menuturkan, keberadaan PPRS sesuai dengan undang-undang yang berlaku juga menyatakan bahwa paling lambat yakni satu tahun sejak penyerahan pertama kali satuan rumah susun (apartemen) kepada pemilik.

Pihak pengembang (PT

Asialand, red) diwajibkan untuk memfasilitasi terbentuknya PPRS dan menyerahkan pengelolaan rumah susun sepenuhnya kepada PPRS yang baru terbentuk. Menjelang akhir Desember 2015 mendatang, rapat PPRS yang terdiri dari setiap pemilik unit apartemen The Peak segala tipe, baik itu tipe studio, dua kamar maupun tiga kamar dapat terselenggara.

Untuk itu, manajemen mengharapkan pihak pengembang dan pihak kontraktor finishing gedung bersinergi secara penuh untuk menyelesaikan unit-unit apartemen yang tersisa.

Serta tentunya area-area publik yang terdapat di gedung setinggi 30 lantai ini dapat segera diselesaikan demi mendukung langkah yang diambil manajemen untuk mengoperasionalkan salah satu ikon yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Lancang Kuning ini. ‘’Secepatnya dan untuk itu kami juga meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar The Peak dapat beroperasional secepatnya,’’ ujar Deddy.(kom)

Askrindo Hadir, Pengajuan KUR Jadi Lebih Mudah HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim One Day One Cash Azaria foto bersama saat silaturahmi di home base Kopmil Ping U2, Selasa malam (17/11/2015).

member bisa berpenghasilan Rp1 juta per hari. ‘’Untuk bisa menjadi member cukup menginput formulir pendaftaran melalui wesite, kemudian member melakukan aktivasi dengan pembayaran paket produk langsung ke perusahaan. Dan enaknya, bonus di Azaria langsung ditransfer ke rekening member, prosesnya 1 x 24 jam,’’ ujar Viola.

Dijelaskan Viola, di Azaria para member bisa membeli satu paket produk beauty shop yang bisa digunakan oleh pria dan wanita seharga Rp1,4 juta. Produk beauty shop ini berupa produk serum untuk wajah, body wash dan lation. ‘’Jika sudah membeli satu paket sudah terdaftar sebagai member dan bisa menjalankan bisnisnya. Peluang in-

conme Rp1 juta berkali-kali.

Jika ada yang membeli produk 1 paket padanya akan mendapat bonus Rp1 juta,’’ jelas Viona.

Dikatakannya, para member dapat memantau dan mengetahui secara langsung bonus yang diperolehnya dengan melihat dari wesite I’d yakni melihat bonus yang sudah ditransfer, member dan diagram.(hen)

PEKANBARU (RP) - Masyarakat Kota Pekanbaru boleh bergembira, pasalnya saat ini pengajuan kredit melalui mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih mudah.

Sebab PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) persero memberikan penjaminan terhadap KUR yang disalurkan oleh perbankan.

Hal ini disampaikan Kepala Cabang Askrindo Pekanbaru Mohamad Wafdy kepada Riau Pos saat ditemui saat peluncuran program izin usaha mikro dan kecil yang diselenggarakan BRI, Rabu (17/ 11).

“Dengan hadirnya kami sebagai perusahaan penjamin KUR, UMKM jadi mudah mengakses kredit di bank.

Modal mereka bertambah, lapangan kerja jadi bertambah dan kegiatan ekonomi di sektor ril akan tumbuh dan berkembang,” sebut Wafdy.

Dengan jaminan yang diberikan Askrindo terhadap kredit yang disalurkan perbankan, sebagian resiko kredit beralih ke penjamin.

Untuk diketahui, BRI kanwil Pekanbaru meluncurkan program izin usaha mikro dan kecil di kediaman Wali Kota Pekanbaru belum lama

ini. Kegiatan tersebut dihadiri ribuan pelaku usaha kecil yang bernaung di bawah wadah koperasi.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam sambutanya mengapresiasi peluncuran program tersebut. Hal ini menurutnya akan sangat membantu warganya untuk mendapatkan modal usaha.

“Saya selaku wali kota mengucapkan terima kasih dengan adanya terobosan semacam ini. Ini saya yakin sangat membantu masyarakat Pekanbaru untuk mendapatkan modal usaha,” ujar Firdaus.(dik)

September, BPJS TK Pekanbaru Panam Terbesar Bayar Klaim PEKANBARU(RP)- Sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Jaminan Hari Tua yang merupakan revisi dari Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua, sejak 1 September 2015, berdampak terjadinya lonjakan pembayaran program Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam hingga Oktober 2015 sudah dicairkan sebesar Rp 44.633.371.275,54.

September 2015 itu, sekaligus merupakan bulan puncak lonjakan klaim JHT paling terbesar dari 2 program lainnya, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian

REDAKTUR: KAMARUDDIN

BPJS FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam Eko Yuyulianda (dua kanan) mengadakan sosialisasi di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Senin (16/11/2015).

(JKM) , dengan total pembayaran klaim JHT sebesar Rp10.575.369.857.24.

“Ini bisa dimengerti, karena kekhawatiran peserta, takut peraturan itu akan berubah lagi. Sehingga di September itu, kita sempat mem-

batasi jumlah yang klaim perhari hanya 150 orang saja, dibandingkan bulan sebelumnya, paling banyak yang klaim 50 orang saja,’’ jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam Eko Yuyulianda didampingi Kabid Pe-

layanan Dodi Pramana, Rabu(18/11).

Kerjasama Trauma Centre Terkait dalam pencapaian target 2015 ini, BPJS Tenagakerja Pekanbaru Panam telah menandatangani nota kerjasama pendirian trauma centre dengan klinik Pratama yang berlokasi di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Senin (16/11).

Tujuan kerja sama trauma centre dengan klinik Pratama ini, menurut Eko untuk mendekatkan pelayanan kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan khususnya kalau terjadi laka kerja seperti penanganan awal perawatan saat terjadi laka kerja.

Adanya kerja sama trauma centre dengan klinik Pratama,

maka peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja di Kecamatan Siak Hulu, apabila kena musibah laka kerja, akan lebih cepat tertangani secara medis.

Program trauma centre dari BPJS Ketenagakerjaan sendiri menurut Eko, sebagai bentuk kepedulian mereka (BPJS) terhadap pesertanya.

Ketika terjadi laka kerja, untuk mendapatkan pertolongan awal medis, tak perlu harus pergi jauh ke RS. Cukup di klinik kerjasama sudah bisa dilakukan.

Bersempena hari yang sama BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi dengan mengandeng aparatur desa, sebagai corong pemerintah dalam menyosialisasikan berbagai program BPJS kepada pengusaha.(lin)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

8

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SUMBAGUT

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Kantor Gubernur Sumut Digeledah Satgas Kejagung Temukan Keganjilan Laporan RPG, Medan

KANTOR Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro Medan mendadak heboh, Rabu (18/11) sekira pukul 11.30 WIB. Adalah Tim Satuan Tugas (Satgas) Kejaksaan Agung (Kejagung) yang kembali melakukan penggeledahan di lantai 2, tepatnya di ruang Kas Daerah (Kasda) dan Bagian Perbendaharaan pada Biro Keuangan Setdaprovsu.

Tim yang dikomandoi Victor Antonius itu ingin mencari bukti-bukti lanjutan terkait kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) dan hibah TA 2012-2013 terhadap tersangka Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Kaban Kesbangpolinmas atau Pj Wali Kota Pematang Siantar Eddy Syofian.

Pertama sekali tim menyambangi ruang Kasda pimpinan Kabag Raja Indra Saleh. Di situ penyidik mencoba mencari berkas yang diperlukan seraya berkomunikasi dengan Kabag Perbendaharaan Ilyas Hasibuan,

yang turut mendampingi mereka. Sekitar 20 menit penyidik berada di ruangan tersebut, tim melanjutkan pemeriksaan ke ruang Bagian Perbendaharaan, dekat Aula Martabe Kantor Gubsu sekitar pukul 11.45 WIB. Masih didampingi Kabag Perbendaharaan Ilyas Hasibuan, Tim Satgas Kejagung terlihat cukup lama berada di ruangan itu. Seorang staf Ilyas, perempuan berambut pendek, yang posisinya berhadapan dengan Ketua Satgas Victor Antonius, tampak sedang mencari berkas yang diperlukan.

Di sela pemeriksaan wartawan coba melayangkan pertanyaan kepada anggota tim.

“Iya Mas,” ungkap seorang penyidik berkemeja merah, saat disinggung apakah masih ada berkas yang kurang guna merampungkan penyidikan.

Ditanya lebih jauh, penyidik yang turut didampingi seorang rekannya itu, lantas meminta wartawan bertanya lang-

sung kepada ketua satgas. “Nanti ke ketua satgas saja ya,” pungkasnya.

Usai pemeriksaan, Ketua Satgas Kejagung Victor Antonius kepada wartawan mengatakan, pemeriksaan pada hari itu dalam rangka penyidikan yang melibatkan Gubsu Gatot Pudjo Nugroho dan Kaban Kesbangpollinmas Eddy Syofian.

Selain itu, kata dia, pihaknya ingin melakukan pendalaman terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengindikasikan kerugian negara. Ia mengaku masih memerlukan sejumlah alat bukti. “Ya, nanti kita buka. Intinya pemeriksaan ini sekaitan dengan dua itu Gatot dan Eddy,” kata Victor.

Ditanya apakah ada data yang coba disembunyikan terkait kasus yang sedang dilidik Kejagung, termasuk banyak dokumen yang pihaknya sita serta ditemukan keganjilan pada pemeriksaan di hari itu, Victor tak menampiknya. “Bisa jadi.

Banyak dokumen yang disita. Bukan dihilangkan, tapi ada selisih-selisih yang tidak tepat,” ujarnya.(prn/ mng)

2,4 Juta Surat Suara Didistribusikan Sambungan dari hal.1 dicetak 145.172 lembar,” ujar Komisioner Logistik, Abu Hamid, Selasa (17/11).

Sementara total untuk kotak suara sebanyak 437, di mana sebanyak 410 akan diperuntukkan bagi masing-masing TPS. Sisanya akan diletakkan di wilayah kecamatan dengan rincian masing-masing kecamatan tiga kotak suara.

“Kotak suara sudah stan by d kantor KPU. Jumlah TPS kami 410. Sementara jumlah kecamatan sembilan. Jadi total kotak suara sebanyak 437,” terangnya.

Sementara logistik lainnya seperti perlengkapan TPS seperti paku, tinta dan lainnya juga sudah ada dan stanby di KPU di Selatpanjang. “Sementara hologram, segel dan template, masih proses pencetakan. Target kamia tanggal 20-an November bisa selesai,” ujar Abu Hamid lagi. Ditambahkan Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE Pendistribusian logistik paling lama H-2 sudah ada di PPS. “Kami akan prioritaskan wilayah terjauh terlebih dahulu. Baru daerah yang paling dekat,” tegasnya.

Sementara di Pelalawan jumlah surat suara yang dicetak KPU Pelalawan dengan jumlah DPT 193.747, ditambah daftar pemilih tambahan (DPTb-1) sebesar 2,5 persen dan 2.000 surat suara pemilu ulang. Pembelian logistik Pilkada menggunakan dana KPU Pelalawan yang bersumber dari APBD Pelalawan sebesar Rp800 juta dari total anggaran Rp 21,3 miliar.

“Jadi total surat suara secara keseluruhan berjumlah 202.401 surat suara yang akan distribusikan ke 654 TPS di Pelalawan. Insya Allah, hari ini (kemarin, red) akan tuntas dan dikirim ke KPU Pelalawan,” terang Ketua Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Pelalawan Wawan Subekti kepada Riau Pos, di Pangkalankerinci, Rabu (17/11).

Kemudian, kata Wawa, pascakedatangan surat suara sampai ke pendistribusian, maka pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Pelalawan guna pengamanannya. Surat suara akan dijaga selama 24 jam dengan 6 personel yang disediakan ditambah 4 orang dari sekretariat KPU Pelalawan. Tidak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi Panwaslu Pelalawan untuk pengawasannya . Selain kesiapan pendistribusian surat suara, lanjut Wawan, pihaknya saat ini sedang menunggu pencetakan 1.308 bilik suara yang telah dipesan ke Tangerang, Banten.

Sementara di Kuantan Singingi (Kuansing), seluruh logistik, seperti surat suara sudah berada di kantor KPU Kuansing.

Tiga pekan jelang Pilkada 9 Desember, KPU Kuansing akan memulai mendistribusikan surat suara sebanyak 224.195 lembar ke 666 TPS tanggal 6 Desember. Sesuai jadwal, pada pekan ini, KPU Kuansing akan melipat kertas suara. “Semua logistik sudah stand by, dan pekan ini akan kami lipat,” kata Sekretaris KPU Kuansing, Drs Yulizar Musri.

Setelah itu, pendistribusian pun mulai dilakukan. ”PendisREDAKTUR MONANG LUBIS

tribusian kami lakukan dua hari, mulai 6-7 Desember,” katanya.

Begitu juga dengan di Kabupaten Siak. Sesuai dengan tahapan yang dilakukan, KPU telah mendistribusikan kotak suara.

“Hari ini kami distribusikan kotak suara ke kecamatan Tualang,” kata ketua KPU Siak H Agus Salim SH, Rabu (18/11) di Siak.

Distribusi kotak suara ini, sehari dilakukan pengiriman ke tiap kecamatan. Jumlah total TPS 747 di 14 kecamatan di Siak.

Untuk bilik suara, KPU Siak meminjam 300 unit ke kabupaten Kampar. Mengingat bilik suara yang dimiliki KPU berkurang.

Peminjaman ini terlebih dahulu berkoordinasi bersama KPU provinsi. Jumlah bilik suara, mengacu pada jumlah TPS dikalikan dua. “Berarti kami siapkan 1.494 bilik suara,” kata dia.

Menyangkut dengan surat suara, dijelaskan dia, hari ini sedang berlangsung cetak sejumlah 281.104 ditambah DPTb 825 ditambah 2,5 persen. “Insya Allah, Senin (19/11) depan sudah selesai dan sampai di kantor KPU. Setelah surat suara selesa dicetak, disortir dan dilipat,” ujarnya.

Inhu Masih Kurang Hingga Rabu (17/11), jumlah surat suara yang tiba di KPU) Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 282.000 lembar. Sementara jumlah keperluan surat suara sebanyak 304.699 lembar.

Komisioner KPU Inhu Devisi Perencanaan Keuangan dan Logistik Fryono, mengatakan jumlah surat suara mengacu kepada jumlah DPT sebanyak 295.316 ditambah 2,5 persen dari DPT sebanyak 7.383 dan ditambah surat suara tambahan dengan tanda khusus sebanyak 2.000 lembar. “Sehingga dari jumlah surat suara yang tiba sebanyak 282.000 lembar, masih terdapat kekurangan sebanyak 22.699 lembar,” ujar Fryono.

Berdasarkan keterangan pihak percetakan, akan dikirim dalam waktu dekat. “Surat suara yang sudah tiba di Kantor KPU langsung dilakukan proses pelipatan,” ungkapnya. Logistik lainnya yang sudah diterima KPU Inhu yakni segel sebanyak 24.474 keping. Begitu juga dengan pena, spidol, alat coblos.

Sementara logistik yang belum diterima pihaknya yakni, tinta, sampul dan hologram. “Untuk formulir yakni model C juga sudah diterima,” sebutnya.

Lebih jauh disampaikannya, jumlah kotak suara yang diperlukan 884 kotak. Di mana jumlah tesebut terdiri dari TPS 842, ditambah 3 kotak per kecamatan dengan total sebanya 42 kotak.

Di Bengkalis, keperluan logistik jelang hari H, 9 Desember di KPU Bengkalis sudah tidak ada masalah. Surat suara, berbagai formulir yang diperlukan dan tinta, Kamis (19/11) sudah selesai dicetak. Sementara untuk kotak suara, KPU tak perlu repot lagi membuat baru, kotak suara pada pemilu legislatif lalu sangat mencukupi untuk dipakai lagi. Bahkan jumlahnya melebihi dari yang diperlukan.

“Besok (hari ini, red) surat suara yang jumlahnya sebanyak 371.002 sesuai DPT ditambah 2,5 persen per TPS yang kami cetak di Pekanbaru selesai se-

cara keseluruhan. InsyaAllah hari itu juga dikirimkan ke Bengkalis,”ujar ketua KPU Bengkalis Defitri Akbar.

Jumlah TPS Bengkalis sendiri mencapai 1.187. Ditargetkan seminggu sebelum hari pemungutan suara l, logistik tersebut sudah didistribusikan.

KPU Rokan Hilir (Rohil) dalam waktu dekat akan berkonsentrasi dalam hal logistik. Namun Ketua KPU Rohil Agus Salim belum menjelaskan rincian untuk logistik tersebut.

“Yang jelas, berbagai persiapan telah dilaksanakan, dan jumlah personel yang menyelenggarakan pemilu yang berada di bawah KPUD Rohil sebanyak 14.484 orang yang terdiri atas komisioner, PPK, KPPS dan pengawas TPS yang tersebar di seluruh Rohil,” kata Agus Salim di Bagansiapiapi.

Ketua Panwaslu Rohil Jaka Abdillah mengatakan, pihaknya juga terus memantau setiap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. “Laporan-laporan kami proses misalnya kampanye di luar jadwal, mobilisasi sarana pemerintah dan adanya ASN yang ikut kampanye,” kata Jaka.

Selain itu kata Jaka, juga akan disiagakan sebanyak 1.350 pengawas di tiap TPS Rohil.

Di Rohul, Ketua Divisi Logistik KPU Rohul Fitriati IS SE memprediksi 4-5 hari ke depan cetak surat suara tuntas. Fitri menyebutkan, jumlah surat suara yang dicetak sebanyak 304.669 lembar. Terdiri dari 294.863 DPT hasil perbaikan dan pencermatan. Kemudian 7.806 lembar surat suara untuk 2,5 persen di 963 TPS dan 2.000 lembar surat suara untuk pemilu ulang sesuai dengan PKPU. ‘’Pendistribusian surat suara dan logistik lainya pada hari tenang yakni 6-8 Desember mendatang,’’ sebutnya.

Sementara di Kota Dumai, mulai Kamis hingga Jumat (1920/11), KPU Dumai menjadwalkan pelipatan dan penyortiran surat suara. Kegiatan ini akan melibatkan 85 orang pekerja. Sehari sebelumnya, surat suara yang berjumlah sekitar 175.000 lembar sudah diterima KPU Dumai. Surat suara tersebut berdasarkan DPT 170.888 lembar ditambah DPTV 381 dan ditambah PSU sebanyak 2.000 lembar atau setara dengan 2,5 persen dari jumlah TPS 493.

Ketua KPU Kota Dumai Darwis SAg menyebutkan pelipatan tersebut akan dilakukan terpadu dalam satu ruangan yang telah ditentukan, yakni di gedung Serbaguna Kota Dumai yang letaknya bersebelahan dengan Kantor KPU Kota Dumai.

Bersamaan dengan pelipatan, pekerja juga diminta untuk turut mensortir surat suara yang rusak dengan teliti.

“Ada beberapa kriteria surat suara yang dikategorikan rusak diantaranya ada noda tinta, warna gambar buram dan sobek atau berlubang,” jelasnya.

“Setiap lembar surat suara para pelipat akan diberikan imbalan sebesar Rp200. Namun honor tersebut masih harus dipotong pajak,” sebutnya.(amy/ amn/jps/aal/kas/evi/fad/ epp/afr)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

9

10 KEPULAUAN RIAU

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Didemo, UMS Batam Disepakati Laporan RPG, Tanjungpinang

RATUSAN buruh dari Batam datang ke Tanjungpinang dan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Rabu (18/11).

Mereka menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang menjadi landasan menetapkan Upah Minimum Kota (UKM) tahun ini. Hasilnya, tidak hanya UMK saja yang disepakati tapi juga Upah Minimum Sektoral (UMS).

Aksi buruh berlangsung tertib. Semua buruh yang tergabung dalam perwakilan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) serta aliansi buruh lainnya di Batam ini tidak sampai bentrok dengan personel Polres Tanjungpinang dan Bintan.

Aksi demo berlangsung se-

kitar tujuh jam. Dalam kesempatan yang sama, Pemprov Kepri juga melakukan perundingan bersama Dewan Pengupahan Kota Batam yang berlangsung lima jam.

Hingga akhirnya perwakilan buruh yang ikut dalam pembahasan menemui ratusan massa yang menunggu sejak pagi.

Perwakilan buruh SPMI Kota Batam membacakan hasil keputusan pembahasan antara Pemprov Kepri dengan Dewan Pengupahan Provinsi Kepri (DPPK) bahwa usulan UMK Batam tahun 2016 sebesar Rp2.994.111.

Saat itu, disetujui juga Upah Minimun Sektoral (UMS) untuk Kelompok Usaha I sekitar Rp3,531 juta, Kelompok Usaha II sekitar Rp3,445 juta dan Kelompok Usaha III sekitar Rp3,198 juta per bulan.

Untung menjelaskan, sampai di tingkat pengurus provinsi, pengesahan sudah tidak ada masalah. ”Ayo samasama kita mengawal ini sampai disetujui Pak Penjabat Gubernur Kepri,” tegasnya di depan seluruh buruh yang melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor Gubenur Kepri, kemarin.

Di sisi lainnya, koordinator unjuk rasa, Suprapto saat menggelar aksi menekankan kepada Pemerintah Kota Batam dan Pj Gubernur Kepri, agar tidak mengecewakan hasil keputusan yang sudah disepakati melalui usulan rapat antara Dewan Pengupahan Kota Batam dengan Disnaker Kota Batam dan Kepri. ”Selain mengawal, kami juga siap berjuang hingga mogok kerja dan melakukan unjuk rasa yang lebih besar di Kota Batam nanti,” ancamnya.(ais/cr23/mng)

Dua Kapal Pengangkut BBM Terbakar ANAMBAS (RP) - Dua kapal pengangkut minyak terbakar di Pelabuhan Teluk Rid Tanjungmomong Tarempa, Rabu (18/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Satu di antaranya adalah Kapal Sea Power yang merupakan kapal besi milik Gan Hok, yang biasanya digunakan untuk mengangkut minyak dari Selat Lampa Natuna ke Anambas. Sementara satu kapal lagi KM Tulai 2000 yang merupakan kapal kayu dari Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja.

Diketahui saat kebakaran tersebut terjadi, Kapal Sea Power masih bermuatan berisi solar penuh kurang lebih 100 kl ditambah puluhan Kl minyak tanah. Meski tidak ada ledakan tapi cukup membuat warga panik karena api

REDAKTUR: MONANG LUBIS

menyala cukup besar dan mengeluarkan asap hitam tebal menyelimuti langit Tarempa.

Warga pun berbondongbongdong medatangi tempat kejadian untuk menyaksikan secara langsung. Pada saat kejadian berlangsung tidak ada terlihat satupun petugas kebakaran yang turun untuk memadamkan api.

Hanya beberapa warga saja yang berusaha memadamkan api dengan mesin robin yang diangkut dipompong kecil. Kebakaran di Kapal Sea Power baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.15 WIB. Sementara itu kapal kayu KM Tulai 2000 tidak bisa diselamatkan. Kapal habis terbakar tidak perairan Tanjung Momong Tarempa setelah

hanyut terbawa angir.

Kepala kamar Mesin Kapal Sea Power, Johan, menjelaskan, kejadian itu bermula pada saat transfer BBM dari kapal Sea Power ke KM Tulai 2000. Mesin robin yang digunakan untuk memompa BBM berada di Kapal Sea Power. Kemudian disalurkan ke KM Si Tulai 2000.

Pada awalnya kata Johan, penyaluran BBM berjalan baik dan lancar, setelah berjalan beberapa menit, tibatiba selang yang menyalur ke arah KM Tulai 2000 pecah sehingga minyak menyembur dari selang itu.

“Mungkin minyak yang menyembur itu terkena percikan api dari knalpot robin,” ungkap Jhon di TKP, Rabu (18/11).(sya/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

11

Hary Tanoe: Dulu Kos, Sekarang Rumah Sendiri Sambungan dari hal.1 (Perindo). Di partai bentukannya ini, dia merasa bisa secara gamblang mengambil peran dalam perjuangan hakhak masyarakat. Diibaratkannya, saat ikut partai orang lain ia adalah anak kos, sementara di Perindo sudah berada di rumah sendiri.

Mengenakan baju partai dengan nuansa mayoritas putih, pemilik salah satu kelompok media terbesar di Indonesia ini tiba di Lantai 3 Gedung Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas, Rabu (18/11) sore sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, dia baru saja hadir pada deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Riau.

Didampingi pengurus teras partainya seperti, Ketua DPW Partai Perindo Riau Ahmi Septari, Ketua Bidang Kader DPP Perindo A Gultom, Ketua Bidang Politik Yamin Tawari, Sekretaris DPW Perindo Riau Dedi Irawan, Bendahara DPW Perindo Riau Fitria Fauzy dan beberapa pengurus lainnya, Hary diterima CEO Riau Pos Group H Makmur SE Ak MM dan General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang. Belakangan di tengah kunjungan hadir mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit.

Kunjungan kemarin berlangsung santai dan penuh kekeluargaan. Hary menyebut, Riau Pos menjadi media cetak yang langsung dikunjungi usai deklarasi DPW Partai Perindo Riau. Ini

karena Riau Pos sebagai media terbesar di Bumi Lancang Kuning. ‘’Riau Pos kan koran paling besar di sini, makanya kami datang ke sini,’’ ujarnya membuka obrolan.

Menjawab hal ini, Makmur mengatakan, Riau Pos saat ini memiliki beberapa media cetak dan televisi lokal. ‘’Masing-masing koran kami memiliki media online sendiri. TV kami terus berkembang, sudah 15 tahun. Riau Pos ini dirintis oleh Pak Rida K Liamsi,’’ ucap Makmur. Dalam kunjungan ini berbagai hal disampaikan Hary. Mulai dari sedikit alasan dia keluar dari Partai Hanura dan Nasdem tempatnya awal bergabung dahulu, hingga harapan dan pandangannya tentang Indonesia. Serta bagaimana di masa depan Partai Perindo akan membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. ‘’Kalau dulu itu kos. Sekarang sudah rumah sendiri. Melalui partai kami berbuat sesuatu. Jadi partai ini bukan target. Kalau target, mutar-mutar di situ saja,’’ ujarnya mengungkap alasan keluar dari Hanura dan Nasdem lalu membentuk Perindo.

Kehadirannya di Riau, ujar Hary, adalah dalam rangka orientasi dan konsolidasi Partai Perindo se Indonesia.

DPW Partai Perindo Riau sebutnya adalah yang paling akhir didatangi. ‘’Hari ini pas menyelesaikan seluruh provinsi,’’ sebutnya.

Meski merupakan pengusaha papan

atas, untuk partainya Hary tak sungkan meminta masukan mengenai apa yang baik untuk dilakukan sebagai partai baru. ‘’Saran apa untuk Perindo Riau.

Karena kami ini baru,’’ ujarnya pada Makmur dan Zulmansyah.

Dimintai pendapat, Zulmansyah kemudian menyampaikan pandangannya. ‘’Yang dilakukan selama ini sudah mencuri perhatian. Yang penting lebih gesit dan peduli dalam kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat, dalam kabut asap misalnya,’’ ucap Zulmansyah menyarankan.

Dengan Ketua DPW yang termasuk muda, Perindo Riau disebut Zulmansyah memiliki potensi merangkul kelompok muda. ‘’Masih bisa mendekati kelompok-kelompok muda. Termasuk kelompok Tionghoa. Di sini komunitasnya besar. Peluang teman-teman Perindo, ada di Riau ini. Sekarang tergantung program yang ditawarkan,’’ lanjutnya.

Menjawab ini Hary mengatakan, dia memilih ketua yang muda sebagai Ahmi karena memang itu yang diperlukan di Riau. ‘’Setiap daerah lain-lain, keperluannya apa untuk masyarakat.

Kami pilih ketua muda di Riau, karena muda dan enerjik,’’ sebutnya.

Lebih lanjut, dia memaparkan, pemimpin muda bisa bergerak dengan cepat untuk partai dan masyarakat. ‘’Masyarakat kita 30 persen menengah ke atas, 30 persen lagi menengah

sedikit ke bawah dan sisanya masyarakat bawah. Selama kelompok bawah tidak naik kelas, bagaimana kita bisa maju dan kuat,’’ sebutnya.

Dalam masyarakat saat ini, Hary melihat masih banyak masalah terjadi.

Salah satu yang dipaparkannya adalah masalah pertanian. ‘’Petani masalahnya adalah lahan. Mereka menggarap, pemerintah harus berani membuat zonasi. Karena tanah negara banyak, harus berani memberi tanah pada masyarakat. Nanti masyarakat membayar dengan hasil,’’ terangnya.

Dia melanjutkan, selain tanah hal lain yang diperlukan adalah pemerintah memfasilitasi akses pendukun pertanian sepert pupuk dan traktor. ‘’Dan juga, pemerintah harus bisa mengatur harga jual bagus dan distribusi lancar. Kalau begini petani sejahtera, jumlah petani bisa bertambah. Secara nasional bisa mendukung swasembada,’’ ucapnya.

Agar maju, Hary menyebut Indonesia perlu menumbuhkan tingkat ekonomi masyarakat menengah ke bawah.’’Ini agar sustainable, pertumbuhan dan pemerataan. Karena, Indonesia saat ini adalah pasar konsumen, bukan produsen. Pasar kita yang kita bagi-bagi ke orang,’’ jelasnya.

Menyelesaikan masalah Indoensia dikatakan Hary memang tidak bisa dalam waktu sekejap. Tapi pemerintah harus punya niat baik dalam menyelesaikan. ‘’Tapi kita harus punya good-

Stabilitas dan Pasar Menggiurkan Sambungan dari hal.1 Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev menjadi pembicara berikutnya.

Dalam kesempatan berharga tersebut, JK pun kembali mengumandangkan berbagai prestasi ekonomi Indonesia. Mulai dari stabilitas pertumbuhan ekonomi di kisaran 4-6 persen dalam beberapa tahun terakhir saat negaranegara lain mengalami kontraksi ekonomi, defisit anggaran yang relatif rendah di bawah 2,5 persen dari output ekonomi nasional, hingga rupiah yang mulai menguat terhadap dolar AS. JK juga mengingatkan bahwa ekonomi Indonesia adalah yang terbesar di ASEAN. Serta masih menjadi pasar yang begitu menggiurkan karena 60 juta penduduk Indonesia yang bakal masuk ke kelas menengah.

Intinya, menurut JK, Indonesia adalah tempat yang menjanjikan untuk bertanam modal. Karena itu, ketika moderator Richard Quest menanyakan apa pesan utama yang ingin disampaikan Indonesia kepada 700 CEO di Asia Pasifik, JK menjawab mantap. ‘’Please, come (silakan masuk untuk berinvestasi, red),’’ ujarnya disambut tepuk tangan meriah hadirin yang memadati ballroom Hotel Shangri-La Makati, Manila, Rabu (18/11).

Meski demikian, JK mengakui bahwa Indonesia juga menghadapi tantangan yang tidak ringan. Misalnya, kondisi perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian. Juga, lemahnya permintaan global yang membuat harga komoditas pertambangan dan perkebunan tak kunjung naik. ‘’Karena itulah kami terus melakukan reformasi struktural,’’ katanya.

JK pun lantas memamerkan berbagai reformasi yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK. Seperti pencabutan subsidi BBM untuk dialihkan anggarannya kepada pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

Lalu, program debirokratisasi yang memangkas 35 persen perizinan yang menghambat investasi di berbagai sektor. Juga, pembangunan infrastruktur besar-besaran di bidang transportasi dan energi. Enam paket kebijakan ekonomi yang sudah diluncurkan juga disinggung.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

‘’Itu semua sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif,’’ ucapnya.

JK kemudian menawarkan berbagai potensi investasi di berbagai wilayah Indonesia. Jawa dengan sekitar 150 juta penduduk yang sangat potensial untuk sektor pertanian dan manufaktur. Lalu, Sumatera yang potensial di sektor energi dan perkebunan, Kalimantan yang memiliki potensi besar di sektor batubara dan perkebunan, serta Sulawesi dan Papua di kawasan timur Indonesia yang potensial untuk sektor perikanan, perkebunan, dan pertambangan. ‘’Kolaborasi pemerintah, pebisnis, dan investor sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi itu,’’ ujarnya.

Dalam tanya jawab, moderator sempat menanyakan sikap Indonesia terhadap perdagangan bebas dan proteksionisme yang masih dilakukan beberapa negara. JK pun menjawab diplomatis. Menurut dia, salah satu indikator penting pertumbuhan ekonomi adalah terbukanya lapangan kerja. Karena itu, jika sebuah negara terlalu banyak melakukan impor, maka industri di dalam negerinya tidak akan berkembang sehingga penyerapan tenaga kerja tersendat. Dilema itu diakuinya. ‘’Tapi, ini bukan proteksionisme.

Kami hanya ingin melindungi industri dalam negeri,’’ katanya.

JK pun kembali menegaskan bahwa Indonesia akan lebih terbuka terhadap investasi asing. Terutama di sektor industri yang menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan nilai tambah seperti bidang manufaktur. ‘’Apalagi, dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang tersedia, Indonesia sangat potensial menjadi basis manufaktur dunia,’’ jelasnya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani yang ikut dalam delegasi ke KTT APEC Manila menyatakan, Indonesia masih berpotensi untuk menarik investasi dari negara-negara anggota APEC. Sebab, dari 21 negara anggota APEC, 11 negara di antaranya merupakan 20 besar negara-negara yang paling banyak merealisasikan investasinya di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

‘’Bahkan, lima besar negara dengan investasi terbesar di Indonesia merupakan negara anggota APEC, yaitu Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Malaysia,’’ ujarnya.

Franky merujuk rencana investasi dari negara-negara anggota APEC yang cenderung meningkat. Menurut data BKPM, nilai rencana investasi dari negara-negara anggota APEC sepanjang Januari-September 2015 sebesar 54,25 miliar dolar AS atau sekitar Rp732 triliun, lebih besar dibandingkan dengan angka rencana investasi yang masuk sepanjang tahun 2014 sebesar 52,11 miliar dolar AS atau sekitar Rp703 triliun. ‘’Ini menunjukan strategisnya peran APEC dalam ekonomi Indonesia,’’ katanya.

Optimisme Franky untuk menarik investasi lebih besar dari negara-negara anggota APEC memang beralasan.

Sebab, melihat Survey PricewaterhouseCoopers (PwC) yang menempatkan Indonesa sebagai negara tujuan investasi utama di antara negara-negara anggota APEC, bersama Cina dan Amerika Serikat. Dalam survei yang dirilis di Manila, Senin lalu (16/11) PwC juga menyatakan separuh CEO yang menjadi responden surveinya, akan meningkatkan investasinya dalam kurun waktu 12 bulan mendatang, di mana 68 persen di antaranya direncanakan di wilayah Asia Pasifik. ‘’Secara umum, Indonesia sudah menjadi negara utama tujuan investasi anggota APEC,’’ ucapnya.

Berdasarkan data realisasi investasi BKPM, dalam lima tahun terakhir, dari 20 negara teratas, anggota ekonomi APEC berkontribusi hingga 77,5 persen dengan nilai mencapai 76 miliar dolar AS. BKPM mencatat, realisasi investasi periode Januari 2010-September 2015 dari Singapura mencapai 29,6 miliar dolar AS, Jepang 14,6 miliar dolar AS, Amerika Serikat 8,25 miliar dolar AS, Korea Selatan 7,83 miliar dolar AS, dan Malaysia 7,02 miliar dolar AS. Sementara itu, realisasi investasi dari negara-negara anggota APEC lainnya adalah Australia sebesar 2,08 miliar dolar AS, Cina 1,94 miliar dolar AS, Taiwan 1,54 miliar dolar AS, Thailand 792 juta dolar AS, dan Kanada 517 juta dolar AS.(sof/jpg)

will. Pemimpin tujuannya harus mengabdi, mengerti dan punya leadership.

Indoensia adalah negara paling liberal di dunia. Di Amerika, bank asing tidak boleh buka retail, di Indonesia bisa.

Kebijakan di Indonesia sering munculnya karena lobi perusahaan asing,’’ urainya. Di sisi lain Zulmansyah mengungkapkan pada Hary bahwa Riau Pos dikenang dengan jurnalisme akomodatif. ‘’Semua kami perlakukan sebagai teman. Kami percaya semua punya massa dan basis. Jadi kami tidak menutup diri,’’ katanya.

Dari kunjungan ini, Zulmansyah mengaku mendapat banyak pencerahan terutama dalam bidang ekonomi nasional. ‘’Terima kasih atas kunjungan Perindo. Kami berharap ke depan nanti Riau Pos dapat bekerja sama lebih baik lagi dengan Perindo, baik di Riau maupun nasional,’’ pungkasnya.

Ahmi Siap Berjuang Membangun Riau DPW dan DPD Perindo resmi dilantik, Rabu (18/11). Pelantikan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jendral Perindo Ahmad Rofiq di Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Sebagai partai yang baru satu tahun berdiri, Ahmi Septari selaku Ketua DPW Perindo Riau mengatakan, pihaknya hadir bukanlah sebagai pesaing partai-partai yang sudah ada. Melainkan pihaknya akan menjadi partai yang

mengisi dinamika perjuangan untuk Indonesia sejahtera dan juga Riau yang sejahtera.

“Mimpi saya, akan mendorong semangat untuk ikut berjuang, membangun Indonesia dan Riau tentunya.

Melalui kegiatan deklarasi ini diharapkan menjadi momen bersejarah adanya partai baru yang modern di kancah perpolitikan di Riau. Dapat meraih citacita bangsa untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Namun tentunya hal itu tidak mudah, dan perlu kerja keras bersama,” katanya.

Meskipun baru dilantik, namun dijelaskan putra mantan Gubernur Riau Saleh Djasit tersebut, pihaknya sudah banyak melakukan kegiatan.

Salah satunya adalah membentuk DPD di seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau. Mengaktifkan kantor DPW, DPD dan DPC, melakukan kegiatan sosial dan memdorong peningkatan sumber daya manusia dengan membentuk sekolah wirausahawan.

“Itu adalah bentuk keseriusan kami dalam menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang ahli. Baik itu yang masih pemula maupun profesional.

Sekolah ini akan terus kami didirikan di beberapa kabupaten/kota di Riau.

Walaupun baru melangkah, saat ini Perindo di Riau sudah memiliki 1.000an anggota yang terdaftar. Untuk target kami adalah mencapai 50 ribu kader,” jelasnya.(ali/sol)

Dituntut Tinggi, OCK Meradang Sambungan dari hal.1 pakai nama saya kan karena dia yang ketangkap basah. Nah, memang saya sudah jadi target. Jadi saya akan berjuang dalam hal ini. Saya nggak mencuri uang negara,” kata Kaligis diwawancarai wartawan usai sidang, Rabu (18/11/2015).

Tingginya tuntutan untuk Kaligis karena banyak pertimbangan memberatkan yang disampaikan jaksa. Di antaranya Kaligis selalu berkelit dan tidak mengakui perbuatannya. Hal itu dianggap jaksa tidak linier dengan latar belakang Kaligis sebagai seorang advokat sekaligus guru besar ilmu hukum. Per-

buatan Kaligis juga dinilai telah merusak profesi mulia hakim dan advokat.

Jaksa KPK Yudi Kristiana memandang hal yang bisa dianggap meringankan Kaligis adalah usianya yang telah senja. Kaligis juga dianggap berjasa telah banyak menulis buku tentang ilmu hukum. ”Namun hal meringankan itu juga harus dipandang dari dampak sosial yang timbul dari perbuatan terdakwa,” ucap Yudi.

Jaksa menilai dakwaan yang disusun selama ini telah terbukti dengan faktafakta dalam persidangan. Fakta-fakta itu kemarin diuraikan dalam tuntutan jaksa. Misalnya pengakuan hakim

sekaligus Ketua PTUN Tripeni Irianto Putra. Ia merupakan satu di antara tiga hakim yang menerima suap dari Kaligis. ”Karena itu, jaksa menuntut menjatuhkan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp500 juta, subsider empat bulan kurungan,” ujar Yudi.

Dalam perkara ini, Kaligis melakukan penyuapan terhadap Tripeni sebesar 5 ribu dolar Singapura dan 15 ribu dolar AS. Kaligis juga memberikan uang pada hakim anggota Dermawan Ginting dan Amir Fauzi, masing-masing 5 ribu dolar AS.(gun/idr/ted)

Rida K Liamsi Entrepreneur of The Year Sambungan dari hal.1 penerima Kadin Award 2015 usai Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Riau di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Rabu (18/11) malam. Satu dari 10 penerima penghargaan itu adalah H Rida K Liamsi. Chairman Riau Pos Group itu terpilih sebagai Entrepreneur of The Year 2015. Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM RI Pratito Soeharyo menyerahkan award kepada Rida.

Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST, Pj Bupati Meranti Edi Kusdarwanto, Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rachman, Kadin kabupaten/kota, dan Kepala Disperindag Riau Firdaus dan pejabat lainnya.

Sebelum pemberian penghargaan, dilakukan dialog bisnis bersama Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM RI Pratito Soeharyo bersama Plt Gubri yang dipandu Wakil Ketua Kadin Riau Viator Butar-butar selaku moderator.

Mengangkat tema Strategi Penguatan Daya Saing Global Menuju MEA 2015.

“MEA kita harus siap. Dari sisi pemerintah, kami akan komunikasi di dalam, masing-masing dinas/badan sudah harus siap, reformasi birokrasi dalam mempersiapkan MEA. Ini bukan hanya Kadin, tapi perusahaan ke perusahaan. Juga dinas dan badan harus bersaing antar negara,” kata Plt Gubri.

Selain itu ditambahkannya asosiasi

di bawah Kadin harus ada peningkatan dan SDM di perusahaan. Kalau perlu mempersiapkan hingga sertifikasi dan kompetensi. Sehingga ada aset yang bisa dimanfaatkan. Kemudian asosiasi di bawah Kadin juga harus memanfaatkan aset dan balai-balai latihan yang dimiliki. “Dengan kompetensi yang dimiliki bisa memenuhi keinginan pasar MEA nantinya. Harmonisasi peraturan, pemerintah juga berjalan dan menyamakan dengan tingkat ASEAN. Daya saing juga harus mempersiapkan infrastruktur yang ada, maka akan sejalan dengan daya saing dan SDM,” sambungnya.

Pratito Soeharyo menambahkan pemerintah pusat mengajak Kadin memanfaatkan potensi dan prospek Riau dalam pasar terbuka. Masuk di masyarakat ekonomi ASEAN, membangun di internal, pemerintahan, dunia usaha.

“Sehingga Riau bisa memanfaatkan posisinya yang sangat strategis. Ini yang harus dimulai,” singkatnya.

Apresiasi kepada stakeholder pengembangan dunia usaha oleh Kadin, menurut Plt Gubri sudah terlihat dan terjadi perkembangan tahun ini. Di mana berbagai kategori yang diberikan patut diapresiasi untuk terus memajukan Riau ke depan.

Adapun penerima penghargaan untuk kategori most dynamic region diberikan kepada Kabupaten Meranti yang diterima Pj Bupati Edi Kusdarwanto diserahkan oleh Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rachman. Most Sup-

portive Leader Syamsuar Bupati Siak, diwakili pejabat Pemkab Asisten I Bidang Pemerintahan Fauzi diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Riau Irma Hafida Rachman. Kemudian Best PTSP Award atau Perizinan Terpadu Satu Pintu diraih Pekanbaru. Diterima Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT yang diserahkan Waketum Kadin Riau Franzrizal. Best Busssiness Climate atau Iklim Usaha Terbaik Pekanbaru, diterima Firdaus diserahkan Plt Gubri. Dilanjutkan dengan Entrepreneur of The Year 2015, Rida K Liamsi, diserahkan oleh Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM RI Pratito Soeharyo. Kemudian BUMD of The Year 2015 PT Bank Riau Kepri, diterima Dirut Irvandi Gustari, Komut HR Mambang Mit dan Direktur UKM dan Perkreditan Bank Riau Kepri Aprial Abdullah diserahkan Plt Gubri.

Juga ada UMKM of The Year 2015, Pisang Goreng Kipas Kuantan, diterima pimpinan Yana Priatna diserahkan Irma didampingi Firdaus. Best Institusional Development Kadin Bengkalis, karena sukses membina jaringan dan membangun UMKM, diterima Ketua Kadin Bengkalis Masuri diserahkan oleh Kadin Riau, Juni Ardianto Rachman. Juga Best Partnership Development, diterima Ketua Kadin Pekanbaru Supirman, diserahkan Pj Bupati Meranti Edi kusdarwanto. Serta Best Invenstement Performance Kota Pekanbaru, diterima Kepala BPTPM M Jamil diserahkan Kepala BPMPD Riau Ismaili Fauzi.(egp)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Bawaslu Petakan Titik Rawan Politik Uang Tentu, ini menjadi konsen kami untuk pengawasan khusus ke daerahdaerah itu.

DANIEL ZUCHRON Anggota Bawaslu

Laporan JPG, Jakarta

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) menganggap beberapa titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2015, rawan dengan politik uang. Karena itu, Bawaslu merilis peta kerawanan tersebut.

"Tentu, ini menjadi konsen kami untuk pengawasan khusus ke daerah-daerah itu," kata Anggota Bawaslu Daniel Zuchron di Media Center Bawaslu, Jalan MH Thamrin 14, Jakarta Pusat, Rabu (18/11).

Daniel mengatakan, Bawaslu juga akan menggandeng pihak-pihak terkait, baik Komisi

Pemilihan Umum (KPU) maupun kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya politik uang yang sudah dipetakan potensinya tersebut. Karena itu, dia meminta KPU menguatkan jajarannya di bawah.

"Pengawasan berbasis pagar betis, karena perbuatan itu kan belum terjadi, makanya kami

harus bekerja sama dengan semua pihak," tegas Daniel.

Sejumlah TPS yang rawan poltik uang antara lain di Kepulauan Riau (986 TPS), Bengkulu (1102 TPS), Kalimantan Utara (819 TPS), dan Sulawesi Utara (712 TPS), di mana skala kerawanannya melebihi batas rawan, yakni 10 persen dalam

pemilihan gubernur.

Sementara itu, untuk tingkat pemilihan bupati maupun pemilihan wali kota, ada empat provinsi yang TPS-nya memiliki potensi rawan politik uang yakni di Kalimantan Barat (3990 TPS), Jatim (1113), NTT (861), dan Sulawesi Selatan (802).(jrr)

PILKADA ___ BEM Aksi Damai Pilkada Rohul Bersih ___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Puluhan mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang tergabung dalam Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Rabu (18/11) menggelar aksi damai di depan Taman Kota Pasirpengaraian.

Aksi damai yang berjalan tertib itu, mahasiswa menyuarakan aspirasinya dengan menuntut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rohul bersih tanpa dikotori dengan money politics Para mahasiswa membawa spanduk dan kertas karton dengan tulisan yang menginginkan pelaksanaan Pilkada Rohul bersih dan tanpa adanya politik uang bagi tiga paslon Bupati dan Wabup Rohul yang bertarung pada pilkada 9 Desember 2015.

Dalam aksi itu, BEM menuntut tiga paslon yang maju pada pilkada Rohul 9 Desember mendatang untuk memberikan pencerdasan kepada masyarakat dalam berdemokrasi.

Tidak mengajarkan masyarakat dengan melakukan money politics. Salah seorang koordinator lapangan (Korlap) Afrizal dalam orasinya, pilkada merupakan momentum memilih seorang pemimpin yang akan menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Rohul lima tahun mendatang.

Dengan pelaksanaan pilkada bersih, ke depan akan terpilih pemimpin yang berkualitas yang bisa bekerja dalam membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat Rohul. Selain itu BEM menuntut seluruh stakeholder yang terkait dengan penyelenggara pemilu harus bertanggung jawab dan berperan secara aktif dalam menciptakan pilkada serentak yang bersih dan berkualitas.(epp)

Manipulasi Dana Kampanye, Penyumbang Bisa Dipidana JAKARTA (RP) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Rizky Kurniansyah mengingatkan agar setiap peserta pemilihan kepala daerah serentak untuk tidak memanipulasi dana kampanye mereka.

Selain melanggar ketentuan pilkada, memanipulasi dana kampanye juga bisa membuat penyumbang dana kampanye akan terkena sanksi pidana.

Peraturan KPU Nomor 8 tentang Dana Kampanye Peserta Pilkada pasal 49 ayat 1 huruf b menjelaskan bahwa setiap calon FERRY RIZKY kepala daerah yang diusung parKURNIANSYAH tai politik atau pun gabungan partai dilarang menerima sumbangan atau bantuan lain untuk kampanye yang berasal dari penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas identitasnya.

Jika memang ada fakta bahwa pasangan calon memanipulasi Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) atau menerima sumbangan lebih dari batasan yang sudah ditentukan. Maka fakta itu akan ditindaklanjuti dengan melakukan audit yang dilakukan oleh kantor akuntan publik.

"Dari sana akan dilihat apakah proses penerimaan dananya sesuai atau tidak. Apakah ada kelebihan atau tidak. Kalau lebih maka akan dikembalikan ke negara.

Meski sudah digunakan, harus tetap dikembalikan," ujar Ferry di KPU, Rabu (18/11).(int) ___

KEBIJAKAN ___

Diperlukan Tenaga Perancang Perundang-undangan JAKARTA (RP) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly mengatakan, pembentukan peraturan perundang-undangan, merupakan bagian penting dari skema pembangunan yang mengintegrasikan komponen sistem hukum. Meliputi struktur hukum (legal structure), substansi hukum (legal substance), dan budaya hukum (legal culture). ”Tiga komponen tersebut dilaksanakan secara simultan meYASONNA H lalui langkah strategis. Yang diLAOLY awali dengan perencanaan pembentukan hukum (legislation planning). Proses pembuatannya, sampai kepada penegakan hukum. Dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat dalam rangka pengembangan budaya hukum,” terang Yasonna ditemui di acara Peningkatan Profesionalitas Perancangan Perundang-Undangan, di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mendukung pembentukan peraturan perundang-undangan, diperlukan tenaga perancang peraturan perundang-undangan yang berkualitas. Dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara. Serta dasar filosofis bangsa dan negara. Konstitusi, asas-asas peraturan perundang-undangan.

“Serta teknik penyusunan peraturan perundang-undangan,” jelas Yasonna.(adn/dai/jpg) REDAKTUR: JARIR AMRUN

TIMSES FOR RIAU POS

DIALOGIS: Calon Bupati Siak H Syamsuar kampanye dialogis di Kampung Merangkai, Kecamatan Dayun, Rabu (18/11/2015).

TIMSES FOR RIAU POS

KAMPANYE: Calon Bupati Siak, Suhartono kampanye di Kulim Ujung Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Selasa (17/11/2015).

Suara Lanjutkan Pembangunan, Berkah Bangun Jalan SIAK (RP) - Program pembangunan yang sudah bagus akan dilanjutkan dalam membangun Kabupaten Siak. Istilah lanjutkan dalam setiap kampanye dialogis yang sampaikan sebagai bentuk ucapan meneruskan program yang sudah ada.

Hal ini disampaikan calon Bupati Siak Syamsuar MSi saat kampanye dialogis di Kampung Merangkai Kecamatan Dayun, Rabu(18/11).

“Berbagai program yang telah berhasil kami bangun, hingga sekarang ini akan terus di lakukan bersama Alfedri yang semuanya itu telah didukung dengan sarana infrastruktur jalan menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujarnya.

Syamsuar juga mengatakan dalam melanjutkan roda

pemerintahan pasangan Suara mengedepankan kep e n t i n g a n masyarakat banyak.

Makanya, program menyejahterak an masyarakat menjadi skala prioritas.

Untuk itulah, ke depan nanti terus berupaya meningkatkan sarana pembangunan jalan yang merangkai kampung dari satu kampung ke kampung yang lainnya,itu sudah merupakan sasaran pembangunan pemerintah daerah.

Begitu juga dengan berbagai program yang lainya terus menjadi perhatian, mulai dari pendidikan, kesehatan, meningkatkan otonomi dan juga nasib petani selalu menjadi

perhatian termasuk persoalan replanting kebun sawit, “Makanya kami dalam memimpin daerah ini tetap menganut rasa penuh kebersamaan dan tidak pernah membedakan antara satu suku dengan suku yang lainnya. Sebab kampung merupakan ujung tombak majunya suatu daerah bermuara dari keberhasilan roda pembangunan yang ada,” papar Syamsuar.

Sedangkan infraksruktur jalan dan jembatan di pemukiman penduduk masih menjadi harapan masyarakat seperti semenisasi dan pelebaran jalan. Harapan ini disampaikan warga saat kampanye dialogis pasangan ca-

lon (paslon) Bupati dan Wabup Siak Suhartono-Syahrul di Kulim Ujung Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Selasa (17/11) malam. Hadir saat itu jurkam pasangan Berkah ini Musar SH, Marudut Pakpahan, Syamsurizal MKn, Abdul Muis, Irvan Gunawan.

Tokoh masyarakat Kulim Ujung Kampung Tualang Darwinyus mengeluhkan jalan poros masuk ke perumahan masyarakat masih berukuran kecil sehingga mobil berukuran besar tidak bisa masuk Selain itu, lanjut Darwin bahwa salah satu masjid yaitu Masjid Itihadul Muslim dan MDTA perlu perhatian untuk diperbaiki serta jembatan menghubungkan Kampung Pinang Sebatang dengan Kampung Perawang kondisinya

TIMSES FOR RIAU POS

ORASI: Pasangan Cabup dan Cawabup Bengkalis Amril Mukminin-Muhammad berorasi di hadapan massa saat kampanye di Lapangan Suriname, Pinggir, Rabu (18/11/2015).

sangat memprihatinkan.

“Kita berharap apabila Suhartono-Syahrul terpilih pada 9 Desember mendatang agar dapat memperhatinkan dan memenuhi keluhan kami,” harapnya Menanggapi persoalan tersebut calon Bupati Siak Suhartono mengatakan bahwa pendidikan, kesehatan, pelayanan publik serta infrastruktur jalan, baik pelebaran jalan, jalan poros, jalan usaha tani, Jembatan penghubung dan MDTA, PDTA maupun gurunya merupakan program prioritas.

“Kami akan memperhatikan kesejahteraan masyarakat, termasuk guru ngaji dan tenaga honor akan ditingkatkan honor mereka,” paparnya.(wik/ksm)

TIMSES FOR RIAU POS

BEDAH PROGRAM: Pasangan Cabup-Cawabup Bengkalis nomor urut 3, Sulaiman Zakaria-Nur Charis kampanye akbar di Lapangan Suriname, Pinggir, Selasa (17/11/2015).

Kampanye Akbar, Amril dan Sulaiman Bedah Program DURI (RP) - Pasangan Cabup/ Cawabu Bengkalis nomor urut 1, Amril Mukminin-Muhammad menggelar kampanye akbar bersama tim dan parpol pengusung serta pendukungnya di lapangan Suriname, Kecamatan Pinggir, Rabu (18/11) petang. Dalam kampanye itu, puluhan pengurus parpol, anggota dewan, dan tokoh masyarakat tampil silih berganti menyampaikan orasi.

Amril dan Muhammad menyampaikan sejumlah visi-misi dan rencana program kerjanya. Antara lain rencana pemindahan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ke Mandau, membangun kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Yanter Satu), membuat flyover di Kota Duri, mendirikan rumah sakit untuk Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil serta untuk Rupat dan Rupat Utara.

Pasangan ini juga berjanji akan mendata seluruh perusahaan dan karyawannya lalu membuat Perda bersama DP-

RD agar perusahaan menerima Naker tempatan dengan porsi 60 persen. Dia juga akan membangun 10.000 rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu dalam kurun lima tahun serta meneruskan program pemerintah pusat seperti ADD, UED-SP dan lain-lain. Pasangan ini juga akan terus membangun infrastruktur yang masih kurang di seluruh ceruk negeri.

Pasangan ini juga menyampaikan banyak program lain di seluruh sektor yang tujuan akhirnya menyejahterakan masyarakat. Semua itu, menurut Amril dan Muhammad, bisa terwujud apabila mereka dipilih oleh mayoritas rakyat, terutama warga Mandau, Pinggir dan enam kecamatan lainnya.

Menurut Amril, pasangan Cawabup H Muhammad yang notabene orang Pulau Bengkalis saja mau menjadi wakil karena menghargai dan memberi kesempatan kepada orang Mandau-Pinggir.

Kalau warga kedua kecama-

tan ini, tak memilih pasangan nomor urut, kata Amril, sudah kelewatan sekali itu.

Senada dengan itu, Muhammad pun menyebut, tahun ini kesempatan bagi orang daratan untuk mengukir sejarah di Kabupaten Bengkalis. Sudah 13 bupati sebelumnya, tak pernah ada orang Mandau. Kalau pasangan ini tak menang, menurut Muhammad, 50 tahun lagi belum tentu ada orang Mandau yang bakal jadi bupati Bengkalis.

Kampanye SulaimanNur Charis Satu hari sebelumnya, paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2015-2020 nomor urut tiga, Dr H Sulaiman Zakaria Dipl PS MSi-Nur Charis Putra tampil di hadapan massa pendukungnya dalam kampanye akbar yang berlangsung di lapangan Suriname Kelurahan Titian Antui, Pinggir Selasa (17/11) petang.

Sulaiman menyampaikan sejumlah program yang hen-

dak dia jalankan kalau terpilih menjadi Bupati Bengkalis priode berikutnya. “Kalau saya terpilih, KTP dan seluruh perizinan tak perlu lagi diurus ke Bengkalis, cukup di Mandau saja,” ujarnya.

Dia juga berjanji akan segera membangun jalan tembus dari Tasik Serai-Bukit Batu-Temiang sehinga tak ada lagi jarak antara Mandau dan Pinggir dengan Bengkalis.

Mantan Sekda Bengkalis ini juga menyebut akan mengalokasikan dana untuk tiap desa antara Rp10 miliar hingga Rp15 miliar per tahun, menerapkan komposisi 30 persen buruh luar dan 70 persen Naker tempatan serta akan menyetarakan UMK dengan UMSP Migas. “Jangan mengacu UMK lagi. Itu tak benar,” katanya.

Sulaiman pun menjanjikan pendidikan yang benar-benar gratis sehingga orang tua tak pening lagi memikirkan biaya yang harus dikeluarkan saat menghadapi tahun ajaran baru, seperti biaya beli buku.

“Kita akan siapkan dana,” ujarnya.

Dia juga berjanji menaikkan jumlah beasiswa. Menurutnya, beasiswa selama ini sebesar Rp1,4 juta sangat tidak memadai. “Untuk SD akan kita sediakan beasiswa Rp5 juta, SMP Rp7,5 juta dan SMA Rp10 juta. Untuk PT disesuaikan dengan fakultasnya. Saat saya menjabat Sekda, Pemkab menyediakan beasiswa antara Rp 600 juta sampai Rp1 miliar bagi pendidikan dokter spesialis,” imbuh Sulaiman.

Jika terpilih, Sulaiman juga akan menyamakan anggaran dana untuk guru agama dan guru umum. Pasalnya, yang mereka didik adalah anak yang sama juga. “Tak perlu ada lagi dikotomi penghasilan antara guru agama dan guru umum,” tegasnya. Leman juga menyebut perlunya didirikan sebuah universitas di Mandau-Pinggir.

Ia berjanji akan menganggarkan dana bantuan untuk imam masjid serta garim.(sda) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

Riau Dekati Juara Umum PANGKALPINANG (RP) Riau semakin mendekati gelar juara umum Pekan Olahraga Wilayah Porwil) IX

Sumatera 2015 di Bangka Belitung. Tiga hari jelang penutupan, Kontingen Riau terus memimpin perolehan meda-

li. Jauh meninggalkan pesaing terdekat, Sumatera Selatan.

Sampai Rabu (18/11), Riau sudah mengantongi 30 medali emas, 27 perak, dan 16 perunggu. Jumlah itu sudah cukup untuk mengungguli tuan rumah

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sumatera Selatan (Sumsel). Provinsi yang dulunya induk Bangka Belitung itu baru mendapatkan 24medali Baca Riau Halaman 15

HARY B KORIUN/RPG

SERAHKAN BONEKA: Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis menyerahkan boneka maskot Porwil IX buat atlet renang Riau yang meraih medali emas di Kolam Renang Loka Tirta, Sungailiat, Bangka, Rabu (18/11/2015).

RIAU

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

BABAK final sepakbola Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX/ 2015 di Bangka Belitung dijadwalkan baru digelar 21 November mendatang. Namun,

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

SUMUT

bagi Riau laga imbang, apalagi penyisihan pemenelan kekalahmungkas Grup an. Jika ini terjadi A melawan Sumaka sirnalah hamatera Utara di rapan Riau untuk Stadion Orom, Sungailiat, lolos ke semifinal.

Bangka, Kamis (19/11) hari ini Saat ini, Riau berada di ibaratkan partai final. Pasalnya, Riau tak boleh bermain Baca Ibarat Halaman 14

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Ibarat Final Sambungan hal 13 peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai enam. Sedangkan Sumatera Utara (Sumut) kokoh di puncak klasemen dengan nilai sembilan diikuti Aceh dengan nilai sama di posisi kedua. Sumut unggul head to head atas Aceh.’’Besok (hari ini, red) merupakan laga final buat kami karena kami harus menang,’’ ujar pelatih sepakbola Riau, Philep Hansen

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Maramis saat dihubungi Riau Pos, Selasa (18/11). Ya, jika menang maka nilai Riau, Sumatera Utara dan Aceh sama-sama 9 karena Aceh sudah tidak bertanding lagi. Sesuai aturan, jika terjadi nilai yang sama maka peringkat ditentukan oleh head to head. Tapi, jika ada tiga tim yang nilainya sama dan saling mengalahkan maka peringkat ditentukan selisih gol. Jika menang maka selisih gol Riau lebih bagus dari Aceh.

‘Pokoknya menang, terserah berapa skornya,’’ ujar asisten pelatih sepakbola Riau, Lufti Yasin.

Tapi, masalah muncul saat menjalani laga terakhir hari ini. Riau dipastikan tanpa center bek tangguh Muhammad Muchlis karena diganjar kartu merah saat melawan Aceh di laga sebelumnya. Alhasil, Philep Hansen Maramis terpaksa memainkan Tomi Pamungkas untuk diduetkan dengan Ario Putra di

center bek. Untuk posisi bek kiri dan kanan tak ada asa perubahan yakni akan diisi Darmawan dan Muhammad Alif. Untuk meraih kemenangan, Riau akan bermain dengan formasi 4-4-2.

Empat lini tengah akan diisi Riki Dwi Saputra, Basiral, Aga Mahardika dan Riki Salehudin. Sedangkan untuk menembus pertahanan Sumatera Utara yang dilatih Syahrial Effendi, Riau akan

mengandalkan duet striker Rendi Saputra dan Chandra Saputra.

Sedangkan di bawah mistar gawang, Riau masih mengandalkan Ismail Hanafi. ‘’Kami harus tampil menyerang karena target kami menang. Kami akan menekan pertahanan Sumut sejak awal. Tapi, lini pertahanan tetap harus waspada dan konsentrasi agar tak kebobolan,’’ tegas Philep Hansen Maramis.(wws)

klasemen sementara Grup A 1. Sumatera Utara 2. Aceh 3. Riau 4. Kepri 5. Sumatera Barat

3 4 3 3 3

3 3 2 0 0

0 0 0 0 0

0 1 1 3 3

8-2 5-4 5-2 2-6 1-7

9 9 6 0 0

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

TOTAL SPORT

REKAPITULASI PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA PEKAN OLAHRAGA WILAYAH (PORWIL) SUMATERA IX TAHUN 2015 PANGKALPINANG, 13 S.D 21 NOVEMBER 2015 Jumlah NO PROVINSI Medali 1. Riau 30 27 16 73 2. Sumsel 24 19 21 64 3. Babel 16 14 16 46 4. Sumut 15 8 26 49 5. Sumbar 13 15 21 49 6. Lampung 5 8 10 23 7. Aceh 4 8 12 24 8. Jambi 2 8 5 15 9. Kepri 1 1 5 7 10. Bengkulu 1 0 3 4 Update Data 18 November 2015 pukul 19.00 WIB

Ibrakadabra! Swedia Lolos Laporan JPNN, Copenhagen

Riau Dekati Juara Umum Sambungan hal 13 emas, 19 perak, dan 21 perunggu. ‘’Target kita sebenarnya tidak sampai juara umum.

Dari awal Riau memasang target minimal masuk empat besar. Karena itu kami sangat puas dengan yang dicapai para atlet Riau saat ini,’’ kata Ketua Umum KONI Riau H Emrizal Pakis, yang kemarin ikut memberi dukungan kepada atlet renang merebut medali emas.

Emrizal Pakis tetap memandang Sumsel sebagai pesaing kuat untuk merengkuh juara umum. Sebab Sumsel masih memiliki peluang menambah medali emas dari beberapa cabang olahraga. Di antaranya, bulutangkis, renang, pencak silat, dan panjat tebing. Di cabang-cabang tersebut, Sumsel sukses menempatkan wakilnya di final. ‘’Saingan paling berat itu tetap Sumsel. Mereka (Sumsel, red) berpeluang menambah medali pada hari-hari terakhir,’’ tutur Emrizal.

Kemarin, cabang renang menjadi lumbung medali emas bagi Riau. Dari kolam renang Lokatirta Sungai Liat, kontingen Riau mendapat tambahan lima medali emas, satu perunggu. Syafril Saputra menjadi bintang medali. Perenang masa depan Riau ini mempersembahkan dua medali emas, lewat nomor 200 meter gaya punggung putra dan 400 meter gaya ganti perorangan putra. Abdul Hadi ikut menyumbangkan satu emas dari nomor 200 meter gaya bebas putra, disusul Azzahra dari nomor 400 meter gaya ganti putri dan satu emas dari estafet 4x100 putri. Selain lima emas, renang juga menyumbang satu perunggu dari nomor estafet 4x100 putra.

Cabang yang juga menyumbangkan medali emas kemarin, adalah panjat tebing. Panjat tebing merebut satu medali emas, dan satu medali perak. Emas dipersembahkan Rio Rinaldi dari nomor speed clasic putra. Rio mencatat waktu tercepat 6.85. Medali perak direbut atlet Sumatera Selatan, dan medali perunggu milik Aceh.

Sedangkan perak panjat tebing disumbangkan atlet putri Siti Novia, juga dari nomor speed clasic. Emas di nomor ini direbut atlet tuan rumah Bangka Balitung, Ferina, dan medali perunggu juga milik Babel.

Biliar ikut menambah jumlah medali Riau. Dari Hotel Santika, biliar mendapat satu medali perak lewat Rina Muktar nomor bola sembilan. Di final, Rina kalah dari atlet Sumatera Utara Lionnie Watimena 9-2.

Hari ini, Riau masih berpeluang menambah medali emas dari beberapa cabang. Cabang panjat tebing, Riau menempatkan empat wakil di final, yakni nomor lead putra dan putri, serta bolder putra dan putri.(aga)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

15

INTERNET

ZLATAN IBRAHIMOVIC

ZLATAN Ibrahimovic memang oke! Pemain tinggi besar berjuluk Ibrakadabra itu menjadi inspirator Swedia untuk lolos dari playoff Piala Eropa 2016.

Dua gol Ibra yang dicetak di masing-masing babak ( dimenit ke-19 dan ke-76) di kandang Denmark, Telia Parken, Rabu (18/11), mengantar Swedia lolos ke Prancisdengan agregat 4-3 (di leg pertama Swedia menang 2-1).

Ibra memang membuatnya menjadi dramatis. Sebelum laga leg kedua itu, bintang PSG ini menyatakan akan pensiun jika gagal mengantar negaranya ke Euro 2016. Namun apa yang terjadi? Dia menjadi aktor utama, dan membuat Denmark menangis.

Selain Swedia, tiga negara lainnya juga ikut lolos ke Prancis lewat babak play-off. Ukraina menyingkirkan Slovenia (2-0, 1-1), Hungaria menang atas Norwegia (2-1, 1-0) dan Republik Irlandia mengandaskan BosniHerzegovina (2-0, 1-1).(adk/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ARENA

16

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

SMP Darma Yudha Peserta Terakhir Big Four Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

DEFIZAL/RIAU POS

REBUT BOLA: Pemain SD Darma Yudha Pekanbaru (orange) berebut bola dengan pemain SD Santa Maria Pekanbaru (hijau), pada Exhibition Elementary School di GOR Tribuana Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

Kalahkan Darma Yudha, SD Santa Maria A ke Final PEKANBARU (RP) - Tim basket putra SD Santa Maria tampil meyakinkan saat melakoni semifinal lawan SD Darma Yudha. Dalam laga bertajuk Exhibition Elementary School tersebut, SD Santa Maria melaju ke final usai menang 7-0.

Tekanan yang diberikan SD Santa Maria mulai dilakukan sejak kuarter pertama pertandingan yang di gelar di GOR Tribuana Pekanbaru, Rabu (18/11).

Bahkan, kuarter pertama pun berakhir dengan skor 6-0 untuk kemenangan SD Santa Maria.

Namun SD Darma Yudha tidak mau kalah di kuarter kedua. Berkali-kali upaya yang dilakukan kedua tim masih belum membuahkan hasil. Tetapi di ujung laga, SD Santa Maria kembali menambah sebiji poin dan memastikan kemenangan 7-0.

Pelatih SD Santa Maria Ronaldo mengaku timnya belum maksimal. Sehingga perlu latihan lagi agar bisa tampil meyakinkan di partai final. ‘’Seperti men-dribel bola dan kemampuan lainnya masih harus latihan lebih baik lagi. Tetapi secara umum hari ini kami cukup puas,’’ ungkap Ronalndo.

Sementara di laga tim putri, SD Cendana B juga memastikan tiket final usai mengalahkan SD Al Azhar A dengan skor 6-2. Sedangkan tim putri SD Santa Maria yang unggul telak atas SD Dharma Loka 22-0, masih harus berhadapan dengan tim putri SD Cendana A di partai semifinal.(luk)

DEFIZAL/RIAU POS

SMP Darma Yudha Pekanbaru.

DEFIZAL/RIAU POS

COBA LEWATI: Pemain SMP Darma Yudha Pekanbaru Evelina Florensia (hitam) mencoba melewati pemain SMPN 1 Siak Arlina Pebria (putih) pada ajang Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana, Rabu (18/11/2015).

SLOT terakhir partai big four putri Junio Junior Basket League (JRBL) 2015 Pekanbaru Series ditempati tim basket putri SMP Darma Yudha usai melakoni laga sengit melawan SMPN 1 Mempura, Siak. Pada laga yang digelar, Rabu (18/11) sore, Darma Yudha unggul tipis 108.

Awal kemenangan SMP Darma Yudha bermula dari keunggulan 4-2 di kuarter pertama. Melihat timnya belum maksimal, pelatih SMPN 1 Mempura langsung mengintruksikan pemainnya agar tidak memberi ruang bagi lawan untuk menambah skor. Hasilnya, kedua tim bermain imbang dengan hanya melesakkan dua angka, kuarter kedua pun berakhir dengan skor 6-4 untuk kemenangan SMP Darma Yudha.

Pelatih SMP Darma Yudha di kuarter ketiga kembali merubah formasi tim, sehingga mereka kembali mendominasi dan unggul 10-6 di kuarter ketiga.

Sengitnya persaingan kedua tim kembali terjadi di kuarter keempat. Bahkan, SMP Darma Yudha tidak mampu menambah keunggulan, di mana permainan lebih didominasi

SMPN 1 Mempura. Sayangnya, mereka harus pulang dengan kekalahan 10-8 dari Darma Yudha. ‘’Secara umum penampilan sangat baik, terutama pada kuarter terakhir. Sayangnya dewi fortuna masih belum memihak kami hingga pertandingan berakhir,’’ tutur Pelatih SMPN 1 Mempura Randi.

Di sisi lain, menurunnya performa tim SMP Darma Yudha di kuarter keempat mendapat sorotan dari pelatih Taufik Hidayat SE. Menurutnya, komunikasi sesama pemain masih kurang, sehingga menjadi catatan penting untuk dibenahi agar tampil maksimal di laga empat besar. ‘’Kemudian defence masih kurang memuaskan. Banyak pemain lawan yang justru lepas dari kawalan, tentunya hal ini harus bisa diperbaiki agar bisa melaju ke partai final,’’ ungkap Taufik.

Sementara itu di laga semifinal yang digelar sore ini, tim putri SMP Darma Yudha akan berhadapan dengan SMPN 4 Pekanbaru yang telah lebih dahulu memastikan tiket semifinal. Kemudian tim putri SMPN 5 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMPN 17 Pekanbaru.(eca)

FANTASTIC FOUR

SMPN 5 Pekanbaru.

SMPN 4 Pekanbaru.

SMPN 17 Pekanbaru.

Daya Tahan Tubuh Meningkat dengan Minum Tolak Angin PEKANBARU (RP) - Booth tolak angin turut hadir dan menjadi sponsor selama pelaksanaan iven Junio Junior Basketball League (JRBL) di GOR Tribuana Pekanbaru. Lalu, apa saja hal yang meski kamu ketahui tentang tolak angin?

Ternyata selain Tolak Angin yang selama ini familiar untuk obat masuk angin, produk Sidomuncul tersebut juga menghadirkan Tolak Angin Care dan Tolak Linu. Hal ini diungkapkan Tomas Suhardik, Tim Promosi Tolak Angin saat disambangi Riau Pos, Rabu (18/11) sore.

Menurutnya, Tolak Angin Care

merupakan produk baru berupa minyak angin dengan kemasan roll on. Sehingga mudah digunakan dan tidak tumpah. Sedangkan Tolak Linu berfungsi untuk melancar peredaran darah. ‘’Nah, untuk anak-anak muda, tentunya Tolak Linu sangat cocok untuk digunakan. Sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan tidak gampang sakir,’’ ujar Tomas.

Apalagi uji khasiat yang dilakukan untuk produk Tolak Angin membuktikan produk jamu Sidomuncul tersebut dapat meningkatkan Limfosit T sebagai salah satu indikator naiknya daya tahan tubuh.(luk)

DEFIZAL / RIAU POS

Booth sponsor Tolak Angin Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

DEFIZAL / RIAU POS

HIBUR PENONTON: Penampilan dancer SMP Al-Azhar Pekanbaru sangat menghibur para penonton Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series, Rabu (18/11/2015).

Penyihir Cantik SMP Al Azhar Hibur Penonton PEKANBARU (RP) - Sepuluh penyihir cantik SMP Al Azhar langsung menyihir mata penonton untuk menyaksikan performance mereka. Para penari berhijab ini semakin serasi dengan kostum berwarna hitam dipadu merah tua bertema halloween.

Meski berhijab, namun pilihan kostum yang tepat membuat tarian dengan menggunakan asesoris tongkat payung, tidak menghalangi mereka untuk me-

mukau para penonton.

Kapten Tim Dancer SMP Al Azhar Wina mengaku cukup puas dengan penampilannya bersama sembilan penari lainnya. Apalagi konsistensi tim basket putra menjadi inspirasi bagi untuk selalu memperbaiki performance tim. ‘’Target kami harus bisa menjadi yang terbaik di kompetisi dancer. Apalagi tim basket putra juga berupaya keras tentu kami

juga harus lebih baik,’’ tuturnya.

Sementara itu tim dancer SMP Kusuma yang juga tampil bersamaan, juga tampil enerjik. Bahkan salah satu personel pria turut menjadi daya tarik tersendiri karena juga tampil mengesankan selama performance. ‘’Kami ingin tampil bebas dan tanpa beban. Mudah-mudahan kami bisa menjadi salah satu yang terbaik,’’ tutur Tara, kapten tim dancer SMP Kusuma.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SOCIETY

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPD RI Irman Gusman, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meninjau pelabuhan bongkar muat Tanjung Buton Siak.

17

Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil HM Wardan melakukan kunjungan kerja ke Kuala Enok Inhil.

Menuju Era Baru Riau

Tol Pekanbaru-Dumai Dimulai, CBC Diluncurkan

P

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan cenderamata kepada Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini.

ELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rach man mengatakan, Provinsi Riau mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga, dalam pembangunan tol Pekanbaru-Dumai.

Persiapan itu sudah dilakukan oleh Dirjen Bina Marga saat meninjau lokasi ground breaking pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, Senin (16/11).

Usai peninjauan, Dirjen Bina Marga Hediyanto W Husaini langsung menggelar pertemuan dengan Plt Gubernur Riau dan Direktur Hutama Karya (HK).

Dirjen Hediyanto memastikan Desember Pembangunan tol dimulai.

“Kita rencanakan groundbreaking tol Pekanbaru-Dumai su-

Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini didampingi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil HM Wardan melakukan kunker ke Pelabuhan Kuala Enok.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberi sambutan sekaligus membuka pembukaan Rapimprov Kadin Riau 2015 di Hotel Aryaduta.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyaksikan penandatanganan pada pembukaan Rapimprov Kadin Riau 2015 di Hotel Aryaduta.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri pembukaan Rapimprov Kadin Riau 2015 di Hotel Aryaduta.

kawasan Maritim Indonesia.

CBC di Luncurkan Tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan, Riau fokus promosi pariwisata, Rabu (17/ 11) Plt Gubri meluncurkan Cerita Baru Center (CBC) Pusat Promosi Pariwisata Terpadu di Riau.

Plt Gubri mengharapkan CBC bisa mendorong pariwisata Riau lebih maju lagi ke depan dalam mempromosikan potensi pariwisata di Riau lebih eksis lagi.

Karena masih banyak potensi wisata di Riau yang belum dipromosikan dan belum maksimal.

Banyak potensi wisata Riau yang tak kalah potensial dengan provinsi tetangga maupun wisata di luar negeri. ‘’Banyak potensi kita dalam sektor pariwisata. Potensi pariwisata ini salah satunya Melayu

yang identik dengan agama dan kebudayaan. Promosi bersama pun harus dilakukan dan didukung semua pihak. Dengan kemajuan teknologi kita bisa lebih mengaksesnya, selamat dimulai Cerita Baru Center,” ujar Plt Gubri.

Sementara itu, TP PKK Riau Riau meraih dua peringkat sekaligus yang pertama juara 1 tingkat nasional lomba penyuluhan 10 program pokok PKK dan juara 3 tingkat nasional lomba kader Posyandu TAT. Hadiah juara tersebut diterima Plt Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi dari Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa, Bidjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI Ir Yuliati, MM di Hotel Mercure Ancol.(egp/adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman launching Cerita Baru Center Pusat Promosi Pariwisata Terpadu di Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Riau.

Ketua Tim Penggerak PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi bersama istri Mendagri Ketua TP PKK Pusat dr Guntarti Tjahjo Kumolo dengan kader TP PKK Riau usai penutupan jambore.

Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini didampingi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil HM Wardan saat berada di Inhil.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

dah bisa dilakukan pertengahan Desember nanti. Kemudian bulan Februari 2016 seluruh alat berat kami usahakan tiba seluruhnya,” kata Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini Plt Gubri begitu gembira dengan kabar ini, bahkan berharap Presiden Jokowi bisa menghadiri ground breaking pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Karena inilah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sejak puluhan tahun. Ini era baru Riau akan punya jalan tol.

Usai rapat, Dirjen Bina Marga bersama Plt Gubri langsung menuju Kuala Enok Indragiri Hilir untuk meninjau percepatan pembangunan Pelabuhan Samudara Kuala Enok, yang menjadi

Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini didampingi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil HM Wardan saat kunker ke Kuala Enok Inhil.

Plt Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menerima hadiah juara pertama jambore TP PKK Nasional yang diserahkan Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI Ir Yuliati MM Ir Yuliati MM di Hotel Mercure Ancol.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman melaunching Cerita Baru Center Pusat Promosi Pariwisata Terpadu di Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Riau.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

18

Riau Pos|

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

SANG JUARA

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

Begitu Diumumkan, Langsung Lebih 60 Siswa Daftar

TAHUKAH KAMU?

INTERNET

This Is Muhammad, Buku Terbesar di Dunia SEBUAH buku terbesar di dunia, diluncurkan di Uni Emirat Arab oleh Menteri Keuangan Sheikh Hamdan bin Rashed Al Maktoum. Dia meresmikan peluncuran sebuah buku terbesar di dunia yang bercerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Buku berjudul This Is Muhammad itu adalah buku yang terbesar, terberat, dan buku yang paling mahal di dunia. Saat ini, bukutersebut telah tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai buku terbesar di dunia.

Buku ini memang superbesar. Beratnya lebih dari 1.500 kilogram, dengan panjang 5 meter dan lebar 4 meter. Terdiri dari 420 halaman raksasa, yang masing-masing lembarnya dibuat dengan campuran kulit dan kertas berkualitas tinggi. Upacara peluncuran buku tersebut saat itu dihadiri oleh konstelasi pejabat UEA, diplomat, sejumlah tokoh pengusaha, investor, tokoh ulama, peneliti dan tokoh media.

Buku yang dicetak di Jerman itu dihargai 1.323 juta dolar AS. Setelah diluncurkan di Dubai EWorld Centre, buku ini dipamerkan di Kuwait, Qatar, Mesir, dan negara di Eropa dan Amerika. Setelah itu dipamerkan secara permanen di Abu Dhabi.

Seperti judulnya, buku yang ditulis oleh Abdullah Abdulaziz Al Muslih, dibantu sejumlah penulis Saudi Arabia dan para cendekiawan itu menceritakan tentang kehidupan Nabi Muhammad, dengan gaya yang sederhana. “Butuh waktu 16 bulan untuk menulis dan mencetak buku ini lebih dari 1 juta kopi dalam empat bahasa, termasuk huruf Braile, Bahasa Italia dan Denmark,” kata Mohammed Saeed Al Awlaki, Ketua Mshahed Investment Group, sepert dimuat Khaleej Times Online.

Sementara Shaikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum, Wakil Penguasa Dubai sekaligus Menteri Keuangan Uni Emirat Arab memesan 50.000 kopi buku tersebut.

Bukan yang besar, melainkan dalam ukuran normal.

Buku-buku tersebut akan dibagikan pada komunitas internasional, agar mereka lebih memahami dengan baik teladan Nabi Muhammad.Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menyebarkan kesadaran masyarakat tentang Islam dan Muslim, dan untuk menyoroti aspek kehidupan Nabi Muhammad, kata pemilik dan penerbit buku besar ini.(int/jpnn)

SEKOLAH BERPRESTASI

BERSORAK: Siswa-siswi SD Santa Maria bersorak menyambut sang Juara Riau Pos, Rabu (18/11/2015).

PEKANBARU (RP)-Ajang bergengsi Sang Juara dan Lomba Membaca Bercerita yang ditaja Riau Pos bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) disambut semangat siswa-siswi SD Santa Maria. Pasalnya, ajang tersebut dirasa sangat beriringan dengan program mereka one week one book. Antusias siswa kelas 4,5 dan 6 pun tak kalah baik.

Itu terbukti, setelah guru mengumumkan seleksi untuk ajang Sang Juara, lebih dari 60 siswa langsung mendaftarkan diri. Mereka berebutan tunjuk tangan untuk ikut ajang uji cerdas tiga matapelajaran sekaligus, yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA. “Ya mereka sangat bersemangat sekali. Untuk itu, kita

akan mengadakan seleksi ketat. Agar siswa yang ikut benar benar siswa kompeten dan pilihan. Kita tidak mau asal pilih,” ungkap Kepala SD Santa Maria, Dorhot Meike Hutapea SPd. Selain seleksi ketat, nantinya juga ada bimbingan dan pelatihan dari sekolah untuk 20 siswa yang terpilih. Seluruhnya akan benar benar dilatih dan diberikan materi agar bisa meraih gelar di iven Sang Juara. Tak tanggung tanggung, sekolah menargetkan SD Santa Maria mendapatkan Juara 1. ‘’Tahun ini kami menginginkan siswa-siswi SD Santa Maria yang akan tampil sebagai juara. Karena itu pelatihan dan bimbingan khusus akan kami persiapkan untuk mereka,’’ tutup Meike.(cr3)

GO Siapkan Soal sang Juara Laporan HELFIZON AS SYAFEI, Pekanbaru helfizon-assyafei@riaupos.co.id

SELURUH soal-soal yang akan diuji dalam program Sang Juara Riau Pos nantinya, yakni mata pelajaran IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia, akan dipersiapkan oleh Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO) Pekanbaru dengan standar dan kualitas nasional.

Pihak GO Pekanbaru dan Riau Pos juga bersepakat dengan soal-soal berkualitas dan berstandar nasional itu akan memotivasi peserta Sang Juara untuk lebih giat lagi belajar ke depannya.

Kesepakatan itu dicapai setelah pertemuan langsung General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang dengan Kepala Wilayah GO Riau Ir Elbisker. Pertemuan yang berlangsung akrab dan kekeluargaan itu juga menghasilkan kesepakatan di kedua belah pihak untuk menyukseskan program ini.

“Kami sangat apresiasi pada Riau Pos yang telah beberapa kali mempercayakan kualitas soal ujian Sang Juara ini kepada Ganesha Operation,” ujar Elbisker usai pertemuan tersebut.

Menurutnya, standar soal yang

PEMASARAN RIAU POS

KERJA SAMA: Kepala Wilayah GO Pekanbaru Ir Elbisker MM MBA (kiri) menyatakan siap bekerja sama menyukseskan sang Juara. Elbisker menyerahkan contoh soal uji cerdas sang Juara kepada General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang didampingi Pemred Xpresi-Riau Pos Helfizon dan Manajer Pemasaran Hidayat Algerie, Rabu (18/11/2015).

mereka buat memang standar ujian nasional. “Kita tidak ingin para peserta mendapat materi uji yang tidak standar. Ini penting karena lewat materi uji kita dapat melihat kemampuan riil mereka dalam menjawab soal,” ujar Elbisker lagi.

Menurutnya, sebagai Bimbel favorit di Indonesia mereka sangat menjaga kualitas. “Harus

kita akui bahwa secara nasional hasil UN kita masih tergolong rendah. Jadi ini harus membuat kita bekerja keras lagi semua pihak yang terlibat di dunia pendidikan yakni orangtua murid, guru dan juga lembaga bimbingan belajar yang ada,” ujarnya.

Ditambahkannya, iven yang dilakukan Riau Pos lewat Sang Juara memotivasi anak untuk

belajar lebih giat dan mampu berprestasi lebih baik. “Apa yang dilakukan Riau Pos adalah bagian dari kepedulian agar hasil ujian siswa-siswi di Riau lebih baik di tahun mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, GM Riau Pos mengatakan kualitas soal ujian memang harus dijaga. “Kami ingin agar peserta benar-benar

menghadapi soal yang standar dan akan keluar di UN yang sebenarnya. Jadi mereka tidak nervous lagi bila UN datang karena sudah terbiasa dengan simulasi soal-soal ujian yang diberikan GO,” ujarnya. Zulmansyah berharap program ini mampu meningkatkan nilai kelulusan siswa-siswi di Riau.(eca)

SD DARMA YUDHA PEKANBARU PEMASARAN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa-siswi bersama guru SD IT Izhar foto bersama, Rabu (18/11/2015).

SDIT Al Izhar, Sekolah di Perbatasan Siap Lomba PEKANBARU (RP)-SD IT AL-Izhar yang berada di perbatasan Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar, tepatnya berada di Jalan HR Soebarantas ujung siap berkompetisi dalam lomba Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca.

Kepala Sekolah Al Mudasshir, menyatakan saat ini di SD IT Al Izhar terdapat 295 siswa-siswi dengan 24 tenaga pendidik. ‘’Meski kami sekolah berada di perbatasan, tapi sudah banyak prestasi yang diraih siswasiswi kami,’’ kata Al Mudasshir.

Prestasi tersebut antara lain juara 2 Tahfiz Alquran se-Kota Pekanbaru, juara harapan 2 lomba Pildacil TVRI, juara 1 lomba Baca Puisi se-Pekanbaru dan sebagainya. ‘’Dalam lomba-lomba Sang Juara di Riau Pos kami menargetkan juara, sekaligus kami ingin mengasah mental anak didik di sekolah ini, agar terbiasa tampil di depan umum,’’ kata Kasek.(cr3)

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

Prestasinya Sudah Nasional dan Go International PEKANBARU (RP)-Salah satu sekolah peserta Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca adalah SD Darma Yudha Pekanbaru yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Payung Sekaki.

Siswa-siswi di sekolah ini, sudah berprestasi dan mengharumkan nama Riau bukan hanya di tingkat nasional, tetapi sudah go international.

Menurut Kepala Sekolah Indriani MPd, untuk tingkat Kota Pekanbaru sudah banyak sekali prestasi yang diraih siswa-siswinya. ‘’Jumlah siswa SD Darma Yudha saat ini adalah 1.125 orang dengan 97 orang guru atau tenaga pengajar. Kelas IV, V dan VI, masing-masing ada tujuh

BELAJAR DI PUSTAKA: Siswa-siswi sang Juara SD Darma Yudha belajar di dalam perpustakaan sekolah yang mendapatkan Juara III Lomba Budaya Mutu tingkat nasional kategori Perpustakaan SD, baru-baru ini.

lokal,’’ jelas Indriani.

Sejumlah prestasi tingkat nasional yang sudah diraih

SD Darma Yudha beserta siswa-siswinya antara lain juara 3 atau medali perunggu

lomba Olimpiade Sains Nasional, juara 3 Olimpiade Sains Nasional Matematika, medali perunggu nasional Olympic yang diselenggarakan Institut Teknologi Surabaya, juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk prestasiprestasi yang sudah go international di antaranya adalah medali emas The 9th China Youth Dance Exhibition 2015, medali perak International Mathematics Contest di Korea, medali perak International Compettition And Asessment For School (ICAS). ‘’Tentu saja prestasi tingkat nasional dan internasional ini sangat membanggakan dan membaha-

giakan kami,’’ ungkap Indriani.

Prestasi sekolah lainnya yang membanggakan adalah SD Darma Yudha memiliki perpustakaan yang juga sudah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional, yakni juara 3 lomba Budaya Mutu Tingkat Nasional kategori Perpustakaan.‘’Untuk lomba bercerita, sebagaimana yang dilombakan di Sang Juara dan Gerakan Siswa Riau Membaca nantinya, siswa SD Darma Yudha juga sudah pernah berprestasi, yakni saat RRI Kota Pekanbaru menggelar lomba Cerita Anak. Siswa kami merebut Juara 1 dan Juara 2,’’ tutup Indriani.(lim)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

LATAN BE R

SA T

GU

G

4

3

Benny Dollo

1

4

4

P

2

Pelatih:

Widodo C. Putro

KO

JO

Pelatih:

2

SIK

SE

TE

SUM

RA

U

AT E

Gresik United Sriwijaya FC Faturachman Samsul Arifin Ade Suhendra T. A Musafri Fachrudin A. Faris Syaiful Indra Ridwan Dian Agus Qischil Gandrum Fitra Achmad Sumardi Abdoulaye Maiga Osas Saha Wildansyah Bima Sakti Ferdinand Wismoyo Asri Akbar Sinaga Malik Rico Simanjuntak Titus Bonai ERSEGRES S A M U D R A GRE

Target kami harus mendapat poin saat melawan Sriwijaya nanti, entah itu satu, dua atau tiga poin. Tapi, WIDODO sebagai pelatih, CAHYONO PUTRO saya berharap pelatih Gresik dapat poin United maksimal.

Motivasi Tinggi Laporan JPG, Malang

SEMANGAT penggawa Gresik United (GU) untuk bersaing meraih tiket babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman belum surut. Setelah kalah telak 1-4 dari Arema Cronus di laga perdana, Laskar

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Joko Samudera, julukan Gresik United mulai bangkit agar tidak mengalami nasib sama di laga berikutnya.

Nah, dengan motivasi tinggi, tim besutan Widodo Cahyono Putro itu menargetkan poin maksimal ketika berhadapan dengan Sriwijaya FC dalam laga

lanjutan Grup A di Stadion Kanjuruhan Malang (tayangan langsung NET.Tv Pukul 14.30 WIB). Sebab, hanya dengan itu mereka bisa membuka peluang untuk bersaing dengan tim lain di posisi teratas klasemen. ‘’Target kami harus mendapat poin saat melawan Sriwijaya

nanti, entah itu satu dua atau tiga poin. Tapi, sebagai pelatih, saya berharap dapat poin maksimal,’’ kata Widodo, Rabu (18/11). ‘’Kami mengalami kekalahan dengan skor yang sangat banyak di laga perdana, dan hasil buruk itu jangan sampai terjadi lagi,’’ tambahnya.

Untuk memaksimalkan ambisinya tersebut, Widodo telah memaksimalkan semua pemainnya dalam setiap latihan. Transisi dari posisi bertahan ke menyerang yang masih kurang padu di pertandingan pertama sudah dievaluasi. Mobilitas pemain gaek, Bima Sakti kaya pengalaman juga diharapkan bisa lebih banyak mengambil peran.

Hanya saja, di atas kertas, target Widodo tersebut bisa dibilang terlalu tinggi. Pasalnya, lawan yang mereka hadapi bukan tim ayam sayur yang minim pengalaman. Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC bahkan sedang berada di puncak kepercayaan diri setelah berhasil menjadi runner up turnamen Piala Presiden lalu.

Sebaliknya, meski punya semangat tinggi, skuad GU tidak lengkap lantaran masih ada celah di lini belakang setelah salah satu bek tangguh mereka Yanuar F.X terpaksa hanya bias menyaksikan pertandingan dari atas tribun. Itu setelah upaya banding terkait keputusan kontroversi wasit Prasetyo Hadi di laga perdana, kandas. ‘’Pihak panitia sudah mengirimkan hasil sidang banding ke kami dua hari lalu, dan menyatakan kalau putusan wasit sudah final. Mereka juga sudah menerbtikan surat larangan memainkan Yanuar di laga besok (hari ini, red),’’ kata Hendra Febri Kurniawan, sekretaris GU. Sementara itu, Hendri Susilo mengatakan bahwa tiga poin sempurna di babak pertama menjadi harga mati bagi mereka.

Sebab, laga perdana tersebut akan mendongkrak mental pemain mereka untuk menjalani pertandingan berikutnya. ‘’Semua tim punya kekuatan yang merata. Tapi, kami ingin bertahan selama mungkin di turnamen ini dan salah satu kuncinya adalah memenangkan setiap pertandingan,’’ harapnya.(ben/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Plt Gubri Minta Komitmen Pelindo Dukungan Pelabuhan Kuala Enok Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

___

TERAS OTONOMI ___

SETELAH melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Samudera Kuala Enok, Selasa (17/11), Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berharap dukungan

infrastruktur dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, juga diiringi dengan komitmen PT Pelindo sebagai BUMN yang mengelola kawasan tersebut.

Dalam kesempatan kunjungan kemarin, Plt Gubri didampingi langsung oleh Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR RI Ir Hediyanto W Husaini, Bupati Inhil HM

Wardan, GM Pelindo I Tembilahan Mulyono dan Kadis Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun. ‘’Setelah tinjauan ini, kita ingin minta komitmen mereka untuk siap dalam menggerakkan kawasan ini, setelah melihat komitmen dan keseriusan Dirjen Bina Marga dari Kementerian PUPR,’’ kata Plt Gubri, Rabu (18/11) di Pekanbaru.

Diceritakannya, pemerintah pusat menyiapkan kucuran anggaran yang cukup besar untuk meningkatkan infrastruktur Kuala Enok. Secara bertahap atau multiyears, dengan total sekitar Rp300-400 miliar selama tiga tahun anggaran mulai 2016 mendatang.

Dengan sudah jelasnya dukungan anggaran untuk infrastruktur Baca Plt Gubri Halaman 32

Evaldi Ditangkap di Rumahnya tanpa Perlawanan PEKANBARU (RP) - Mengenakan kemeja warna gelap dan kopiah, Evaldi digiring ke dalam mobil tahanan Kejari Pengkalan Kerinci, Selasa (17/11) malam, dari rumahnya di Jalan Parit Indah, Pekanbaru. Ia tampak pasrah ketika tim dari Kejari Pangkalan Kerinci menyodorkan berita acara penahananya untuk segera ditandatangani.

Evaldi yang merupakan Direktur PT Citra Mutiara Bumi Riau (CMBR) selaku pihak rekanan proyek pembangunan stadion mini di Kabupaten Pelalawan divonis empat tahun penjara atas kasus korupsi pembangunan stadion tersebut.

Penangkapan terhadap Evaldi sendiri dipimpin Kepala Seksi

(Kasi) Intelijen Kejari Pangkalan Kerinci Muhammad Fitri Adhy.

Kepada Riau Pos, Fitri Adhy menyebut kalau pelaksanaan eksekusi berjalan lancar. Terpidana sebut Fitri Adhy, kooperatif saat didatangi tim jaksa. Meski awalnya pihak keluarga dan terpidana meminta waktu untuk penundaan pelaksanaan eksekusi. ‘’Tapi setelah kita jelaskan keluarga paham dan yang bersangkutan mau untuk kita bawa,’’ ujarnya.

Sementara itu, Penasehat Hukum Evaldi, Martua Simanullang, menyatakan keberatan atas eksekusi terhadap klienya tersebut. Menurutnya, proses eksekusi ini tidak sah karena pihaknya Baca Evaldi Halaman 32

Dana Pencegahan Karhutla Tak Masuk RAPBD 2016 PEKANBARU (RP) - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau sudah berlalu. Agar bencana ini tidak kembali terulang pada tahun-tahun berikutnya, dipandang perlu untuk melakukan upaya pencegahan.

Namun disayangkan oleh DPRD Riau, pada RAPBD 2016 Pemerintah Provinsi (Pemporv) Riau tidak menganggarkan atau membuat program pencegahan Karhutla.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, pada tahun 2016 pemerintah harusnya sudah memikirkan upaya pencegahan. Namun di APBD 2016, pihaknya tidak melihat Baca Dana Halaman 32

Kita akan dukung penuh jika Pemprov menganggarkan, tapi kalau tidak, tidak pahamlah saya lagi.

NOVIWALDY JUSMAN Wakil Ketua DPRD Riau

HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS

PERESMIAN: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadisparekraf Fahmizal meresmikan Cerita Baru Center di Gedung Disparekraf, Rabu (18/11/2015).

Disparekraf Rancang Pusat Informasi Pariwisata Terpadu PEKANBARU (RP) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meresmikan Cerita Baru Center di Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Rabu (18/11). Cerita Baru Center merupakan inovasi baru sebagai suatu pusat promosi wisata terpadu, bercerita tentang potensi wisata di Negeri Lancang Kuning.

Cerita Baru Center juga berfungsi sebagai pemandu wisatawan sebagai mapping awal untuk tujuan destinasi wisata yang diinginkan. Hal tersebut dinilai sangat bermanfaat terhadap para stakeholder terkait.

Hal itu disampaikan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru. Ia menilai langkah yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Cerita Baru Center ini merupakan bentuk tero-

bosan dalam melakukan promosi wisata.

Lebih lanjut, Plt Gubernur Riau juga menuturkan Riau memiliki potensi besar dalam pengembangan destinasi wisata.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau mendukung dari sisi pengembangan infrastruktur penunjang. ‘’Potensi kita besar, ini tidaklah mulukmuluk. Tetapi jika digali serius tentu tidak mustahil nantinya mensejajarkan diri dengan daerah wisata lainnya,’’ urainya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal Usman mengatakan Cerita Baru Center merupakan inovasi baru untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan. Dalam penerapannya, Baca Disparekraf Halaman 32

Banjir Rohul Mulai Surut PASIRPENGARAIAN (RP) - Lima dari Enam Kecamatan di Rokan Hulu yang sebelumnya terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Batang Lubuh dan Sungai Rokan, Rabu (18/11), sudah surut seperti Kecamatan Rambah, Rambah Hilir, Kecamatan Tandun, Kabun, Rokan IV Koto.

Namun banjir kemarin masih bertahan merendam 137 unit rumah penduduk di Dusun Sangkir Indah, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam.

Banjir dari Luapan air Sungai Rokan itu, pada Rabu petang juga merendam lingkungan Pelanduk dan lingkungan Baca Banjir Halaman 32

Cabang Unggulan Lolos Final

ALFIADI/RIAU POS

BERBAUR: Kontingen dari 12 kabupaten/kota berbaur dengan masyarakat untuk menyaksikan helat MTQ Riau di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.

REDAKTUR: RINALDI

SIAK (RP) - Kafilah tuan rumah berhasil masuk final cabang tilawah remaja putra, qiraat putra dan putri, tahfiz 1, 5, 10, 20 dan 30 juz putra putri, fahmil dan juga syahril putra putri dalam pertandingan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIV yang berlangsung di Siak.

Sementara cabang lainnya masih menunggu, seperti khot, tilawah tafsir bahasa Inggris dan Indonesia. Helat MTQ Provinsi Riau 2015 persaingan sengit terjadi di antara kafilah dari kabupaten/kota. Namun, kafilah tuan rumah tak mau kalah bersaing. Mereka terus bersaing dan menunjukkan kemampuannya. ‘’Alhamdulillah, cabang ung-

gulan kita masuk final. Tinggal selangkah lagi,’’ kata Ketua Umum MTQ Provinsi Riau Drs H Tengku Said Hamzah, Rabu (18/11).

Dari rapat evaluasi bersama panitia membidangi pertandingan, semua pertandingan berjalan lancar. Bahkan sudah ada yang diketahui hasilnya seperti lomba cerdas cermat. Namun masih ada pertandingan yang belum diketahui.

Selama helat berlangsung, antusias masyarakat, pagi, siang dan malam terus menyaksikan. Mereka mendatangi tempat-tempat pertandingan yang disiapkan. Namun, diwaktu malam, warga berkumpul di Baca Cabang Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak Amrul Plt Sekwan

STAF Ahli Bupati Siak Drs H Amrul ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sebagai Sekretaris DPRD (Sekwan) Siak, menggantikan Rudinal yang kini menjabat Sekretaris KPU Provinsi Riau.

Penunjukan mantan Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya ini untuk menjalankan tugas-tugas di lingkungan Sekwan. ‘’SKnya sudah diteken pak bupati, terhitung 16 November kemarin,’’ ujar SekdaAMRUL kab Siak Drs H Tengku Said Hamzah kepada Riau Pos, Rabu (18/11).

Pasca kelulusan assesment, Sekwan Rudinal telah dilantik sebagai Sekretaris KPU Provinsi Riau. Secara langsung terjadi kekosongan di tubuh Sekwan.

Karena itu, untuk mencegah terjadinya kevakuman dan keberlangsungan kinerja, maka ditunjuklah Plt dalam menjalankan tugas. Penunjukan Amrul dinilai memiliki kemampuan dan dapat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan. Sesuai arahan bupati, setelah ditunjuk, langsung bekerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya.(adv/a)

Honorer Dijanjikan CPNS Catut Nama Kepala BKD

R

AUT wajah Kepala BKD Siak Lukman SSos terkejut seten gah mati. Mendapat informasi dari guru honor yang sudah mengabdi selama lima tahun diangkat sebagai CPNS. Celakanya lagi, informasi tesebut dengan mencatut pegawai BKD Siak Yunus yang meminta guru honorer yang ada di seluruh sekolah di Siak untuk menyerahkan berkas. ‘’BKD tak pernah menginstruksikan hal itu,’’ tegas Lukman, Rabu (18/11).

Informasi akan hal itu bukan sekali dua saja. Namun

sudah berkali-kali. Kalau dihitung-hitung sudah belasan kali, kepala sekolah menanyakan hal itu. Ia bertindak cepat. Tak ingin para guru honorer jadi korban penipuan, langsung disampaikan ketidakbenaran akan adanya pengangkatan tersebut. ‘’Saya tegaskan, tak ada pegangkatan guru honorer saat ini,’’ sebut Ketua PGRI Siak ini.

Lukman mensinyalir, oknum yang mencatut nama pegawai BKD ini merupakan modus penipuan. Biodata guru dikumpulkaan semua, nanti dihubungi satu persatu akan pengangkatan pegawai, yang ujung-ujungnya adalah meminta imbalan.

Dari informasi kepala sekolah, oknum tersebut modusnya mendatangi sekolah. Ke-

datangan mengelah dijelaskan, atasnamakan perupanya tidak begawai BKD Siak, nar. Kejadian seyang diperintahperti ini sudah berkan untuk meminlangsung sebulan, ta data guru honordan baru keter di sekolah agar ahuan sekarang. menyerahkan da‘’Apakah ada guru ta. Khususnya yang jadi korban?’’ guru honorer yang Ditegaskan Lukmengabdi lima man pihaknya beLUKMAN tahun. lum mengetahui.

Celakanya lagi, Namun begitu, saat ditanya untuk keperluan, dengan gelagat dan tingkah si si oknum tesebut mengatakan oknum tersebut tentunya tak akan ada pengangkatan. lain adalah modus penipuan.

Seketika mendengar kabar Si oknum tersebut dalam mepengangkatan, guru honorer minta data menyampaikan penuh semangat, dan men- pesan singkat. Berisikan keyampaikan pada kepala pada yang terhormat, bapak/ sekolah. ibu Kasek, tenaga honor yang Oleh kepala sekolah segera masa kerja sudah 5 tahun ke melakukan konfirmasi pada atas di SMS-kan nama, TMT, BKD akan hal ini. Namun set- asal unit kerja dan nomor HP

masing-masing. Dari Kantor BKD Kabupaten Siak, Pak Yunus.

Kepada seluruh UPTD Disdikbud se-Siak telah ia surati agar menyampaikan pada seluruh kepala sekolah dan guru, untuk tidak mempercayai dan mengirim data kepada oknum yang mencatut nama pegawai BKD. Penangkatan guru honerer sampai sekarang belum ada.

Jika ada langsung disampaikan. Namun sampai saat ini memang belum ada. Kejadian ini, tentunya ia berharap jangan ada guru yang terkena modus tipuan. Karena itu ia berpesan agar berhati-hati dan selalu koordinasi pada BKD. ‘’Modus penipuan mencatut nama BKD bukan sekali dua. Namun sudah berkalikali,’’ ujar dia.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

TINJAU JALAN: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi bersama Dirjen Bina Marga Hedianto Husaini, Direktur Jalan Tol Perkotaan Subagyo dan Kadis Bina Marga Pengairan Siak Ir Irving Kahar MEng meninjau lokasi pembangunan jalan tol di Kecamatan Minas, baru-baru ini.

Dua Pelajar Kandis Wakili Riau ke Tingkat Nasional PELAJAR Kabupaten Siak kembali lagi mengukir prestasi. Kali ini dua siswa SMKN 1 Kandis mengikuti dua ajang nasional bergengsi.

Ajang tersebut yakni lomba Pramuka nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara atas nama Fajar Harianto dan Lomba Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) di Jakarta, diwakili Roymas Kandi Maulana. Kedua siswa ini merupakan perwakilan dari Kabupaten Siak yang mengikuti ajang nasional.

Kepala SMKN 1 Kandis Ahmad Jabir SPd mengaku bangga dengan ikut serta kedua anak didiknya pada lomba tingkat nasional yakni lomba Pramuka dan KKP. ‘’Ini suatu kebanggaan buat sekolah bisa mengirimkan siswasiswa terbaik kita dalam ajang bergengsi mewakili Kabupaten Siak khususnya dan Provinsi Riau umumnya,’’ kata Ahmad Jabir, Rabu (18/ 11).

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kandis Effendi MPd juga menyampaikan rasa bangga dengan prestasi yang dilahirkan oleh sekolah-sekolah yang di bawah kepemimpinannya itu.

Keberhasilan tersebut, tentu berkat adanya kerja keras para guru, pihak sekolah serta orang tua siswa yang turut mendukung. ‘’Semoga ke depannya prestasi yang sama akan lahir dari sekolah-sekolah lain,’’ harap Efenddi.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

ZIARAH MAKAM: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Sultan Syarif Kasim II saat peringatan Hari Pahlawan, baru-baru ini.

Lima Tim Luar Negeri Ambil Bagian TdS JELANG iven balap sepeda internasional Tour de Siak (TdS) 2015, yang djadwalkan 23-28 November mendatang, lima tim dari luar negeri sudah mengambil bagian keikutsertaan dalam ajang lomba bergengsi ini.

Jumlah tim ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan mendekati pelaksanaan TdS. Ketua Pengkab ISSI Siak Drs H Yan Prana MSi mengatakan, dari koordinasi bersama PB ISSI, pembalap yang hendak berlaga di TdS sudah

dikonfirmasi ulkali mengikuti. ang. Alhasil, baru Setelah mengelima tim yang sutahui ada TdS medah bersedia. Sereka tertarik unmentara tim negatuk mengikutinya. ra lain masih meSementara tim nunggu. luar negeri lainnya Dalam TdS ini, dari Terengganu PB ISSI memberiMalaysia, Vietkan kuota 20 tim, nam, Philpina, terdiri dari delapan Australia. ‘’Kami tim luar, dan 12 tim YAN PRANA masih menunggu lokal. Menariknya, JAYA data final dari PB satu tim dari luar ISSi,’’ kata Ketua yaitu dari Swiss ikut dalam IKA FISIP Universitas Riau ini. iven ini. Tim ini baru pertama Yan mengakui, pasca pene-

tapan status darurat kabut asap, memberikan dampak terhadap para pembalap untuk berlaga. Mereka merasa khawatir akan kondisi kabut. Namun, kabut sudah tidak ada lagi, dan mudah-mudahan sampai pelaksanaan nanti juga begitu.

Penundaan kemarin, disebabkan karena faktor cuaca.

Namun, kali ini semuanya sudah disiapkan kembali, termasuk menjadwal ulang kembali pelaksanaan TdS. Rangkaian acara TdS ini, sama

Mobil SIM Disambut Antusias Warga SIAK (RP) - Inovasi menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas terus dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Siak. Salah satunya dengan mobil Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling di Kecamatan Sungaiapit, disambut antusias oleh warga, Rabu (18/11).

Pasalnya, untuk mengurus SIM, warga harus ke Kecamatan Tualang dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.

Warga berharap pelayanan mobil keliling dapat rutin setiap dilakukan di Kecamatan Sungaiapit.

Di sela-sela masyarakat menunggu pembuatan SIM, Kasatlantas Polres Siak AKP Galih Apria SIP SIK, memaparkan kepada masyarakat tentang keselamatan serta pentingnya menggunakan safety lalu lintas seperti helm, mematuhi tertib berlalu lintas serta memiliki surat-surat kendaraan seperti SIM. Pada kesempatan ini, Kasat melemparkan beberapa pertanyaan. Salah seorang ibu mengurus SIM mendapatkan hadiah helm gratis bergambar hati.

Kegiatan ini salah satu REDAKTUR: RINALDI

bentuk pelayanan setulus hati melalui motto Satlantas Polres Siak, ‘’Spiritino Integrity’’ yaitu bersatu niat terpadu dan rapi serta optimistik, yaitu optimis.

Kasat Lantas Polres Siak AKP Galih Apria mengatakan, sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat Siak tentang keselamatan serta tertib berlalu lintas. Di antaranya adanya mobil SIM keliling. ‘’Kami berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Siak khususnya warga Kecamatan Sungaiapit,’’ ungkap Kasat.

Satpas Sim Polres Siak ada di Perawang, jaraknya kurang lebih 2 jam lebih perjalanan dari Sungaiapit.

Untuk itu, lanjut Kasat, pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas untuk dapat menghadirkan mobil SIM keliling.

Pada kesempatan ini, Kasat mengimbau agar masyarakat untuk selalu mematuhi dan tertib lalu lintas. Dengan demikian kecelakaan lalu lintas dapat dihindari.(wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN HELM: Kasat Lantas Polres Siak AKP Galih menyerahkan helm ke warga Kecamatan Sungai Apit, Rabu (18/ 11/2015).

seperti tahun-tahun sebelumnya. Diawali lomba fotografi, pameran bazar, parade atlet. ‘’Tour sendiri dimulai (25/11),’’ kata kepala Bappeda Siak ini.

Adapun etape dalam TdS ini, sama seperti tahun sebelumnya, yaitu empat etape.

Etape I, Siak-Dayun, etape II Siak-Tualang dan etape III Siak-Sungaiapit dan etape IV city race (dalam kota).

Tiap kali penyelanggaraan iven ini selalu dipadati wisatawan domestik dan luar. Hal ni tentunya terulang kembali saat penyelanggaraan TdS.(adv/a)

10 Warga Terserang DBD MINAS (RP) - Dalam dua bulan terakhir, sebanyak 10 warga Kecamatan Minas terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (BDB). Angka ini bisa meningkat, mengingat saat ini memasuki musim pancaroba. Untuk itu, warga diminta waspada terhadap penyakit yang biasa terjadi pada pergantian musim atau pancaroba. ‘’Dalam bulan ini Oktober-November sebanyak 10 warga terserang demam berdarah,’’ ujar Kepala UPTD Kesehatan Minas, dr Hidayanti Jasri, Rabu (18/11).

Menurut Hidayanti, pada pancaroba potensi datangnya penyakit di antaranya demam berdara dan diare. Untuk pengantisipasi sedini mungkin, masyarakat bisa melakukan upaya menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah.

Salah satu yang penting yaitu memberantas sarang dan jentik-jentik nyamuk. Pencegahan demam berdarah yang terbukti paling efektif dan efisien dengan cara menguras, menutup dan menguburkan barangbarang yang tidak bisa dibakar atau berpotensi sebagai sarang nyamuk seperti kaleng.

Untuk itu, masyarakat Minas khususnya harus selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Jangan ada barang atau tempat menjadi sarang nyamuk. Karena lebih baik mencegah sedini mungkin. ‘’Kebersihan lingkungan pemukiman perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan,’’ paparnya.(wik) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Cabang Fahmil Raih Juara III SETELAH menjalani laga yang berat dan seru, kafilah Kampar cabang Fahmil Quran harus mampu mengakui keunggulan lawan-lawannya dengan skor yang tipis. Fahmil Kampar harus mengakui keunggulan kafilah Kabupaten Meranti dan Kota Pekanbaru.

Demikian dikatakan Sekretaris Koodinator Kafilah H Basri SAg MSy mewakili koordinator kafilah Drs H Syafrizal Aziz di Gedung Sekretariat kafilah Kabupaten Kampar Pondok Putra Siak, Rabu (18/11).

Sebelumnya cabang Fahmil Quran Putera berhasil menembus babak final. Kemudian menyusul cabang canet (cacat netra) puteri juga berhasil menembus babak final pada perhelatan tahunnan MTQ XXXIV tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Siak Sriindrapura. Cabang cacat netra puteri yang berhasil menembus babak final atas nama Misrawati.

Dijelaskannya, beberapa yang telah selesai dilaksanakan antara lain cabang tartil yang menampilkan Angel Sarzuisi untuk putri dan putra menampilkan M Hafiz. Untuk cabang tafsir Bahasa Indonesia, Kampar menampilkan Firyal Faizah pada putera dan Efendi Karmila pada putri. Cabang ini dipusatkan di Musala Al Alim.

Untuk Cabang yang kemarin diperlombakan adalah cabang tilawah dewasa. Kafilah Kampar menampilkan Nursyamsi dan Anthony Surya Putera. Untuk cabang tilawah remaja juga masuk final untuk cabang tilawah remaja dan dewasa panitia MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau menempatkan pada Astaka Utama.

Pada Kamis (19/11), ada beberapa cabang yang diikuti kafilah Kabupaten Kampar di antaranya cabang tilawah anak-anak dan sejumlah perlombaan telah masuk babak final. Untuk partai final, belum satupun kafilah Kampar yang berhasil di antaranya cabang khatil Quran, cabang MMQ, cabang qiraat sabaah dan cabang tartil.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

HADIRI RAPIM: Bupati Kampar H Jefry Noer berbincang bersama Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan HR Mambang Mit pada acara Rapimda Kadin Riau di Pekanbaru, Rabu (18/11/ 2015).

Sejahtera, Majukan Petani M

engambil peran dalam kerja sama In donesia, Malaysia, Thailand dalam Golden Triangle (IMT-GT), pemerintah harus mampu menyusun program dalam peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. Terlebih lagi, era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Untuk itu, perlu dikaji dan dicanangkan oleh pemerintah daerah bagaimana menghadapi dua agenda ASEAN tersebut.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer usai menghadiri rapat pimpinan Ka-

mar Dagang dan Industri (Kadin) Riau 2015 yang diadakan di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Rabu (18/11).

Menurut Jefry, pemerintah daerah harus dapat mengarahkan kebijakan dalam memajukan masyarakat terutama petani.

Karena persentase terbesar berada pada bidang pertanian.

“Suatu daerah akan dapat sejahtera apabila masyarakat petani makin sejahtera,” kata Jefry Noer.

Di Kabupaten Kampar, lanjutnya, telah membuat program yang dinilai baru yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan En-

ergi (RTMPE). Melalui program RTMPE, bila di lakukan dengan sungguh-sungguh maka penghasilan masyarakat di atas ratarata. ‘’Asalkan jangan tulang rusuk panjang (pemalas, red).

Dengan mandirinya suatu rumah tangga atau keluarga disokong dengan adanya entrepreneurship (kewirausahaan) tentunya akan siap dalam menghadapi persaingan bebas ASEAN,’’ ungkap Jefry.

Di samping dengan memajukan para petani, hal lain yang perlu dimajukan oleh daerah adalah dengan membuka peluang investasi, serta kebijakan-ke-

bijakan pemerintah yang bermuara pada terbukanya lapangan pekerjaan.

Senada Bupati Jefry Noer, Kepala Badan Pelayanan, Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Kampar Ali Sabri mengatakan, bahwa Kampar siap menerima dan membantu para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Kampar. Bila investor masuk, maka secara langsung maupun secara tidak langsung akan memberikan peningkatan ekonomi masyarakat.

Peluang tenaga kerja lokal akan terbuka, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat, sekaligus

sebagai ajang dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). ‘’Ini secara otomatis akan mengurangi pengangguran yang memang merupakan cita-cita dari Bupati Kampar mewujudkan zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh,’’ sebutnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sekaligus membuka secara resmi Rapim Kadin 2015, terlihat juga Komisaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit dan para pelaku usaha di seluruh Riau.(adv/a)

Penyusunan P3D Disegerakan

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PIMPIN RAPAT: Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Zulfan Hamid memimpin rapat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Rabu (18/11/2015).

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Kampar H Zulfan Hamid mengatakan, kehadiran UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah banyak hal yang mesti ditindak lanjuti baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi. Di antara hal yang sangat krusial adalah terkait dengan peralihan kewenangan dan pemetaan urusan pemerintah konkuren.

Demikian disampaikan oleh Sekda Kampar H Zulfan Hamid pada saat rapat percepatan personil, pendanaan, sarana prasarana dan dokumen (P3D) di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Rabu (18/11).

Sesuai dengan edaran Mendagri Nomor 120/253/SJ pelaksanaan peralihan kewenangan penyelenggaraan urusan konkuren, didahului dengan

PLN Janji Tidak Ada Pemadaman Bergilir BANGKINANG (RP) - Curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Kampar dua pekan belakangan ini membuat debit Sungai Kampar juga naik, dan otomatis ini menyelesaikan persoalan operasional turbin di waduk PLTA Koto Panjang yang terhambat karena kurangnya elevansi air “Alhamdulillah dengan hujan ini maka ketinggian air sudah cukup untuk mengoperasionalkan ketiga turbin

tersebut dan tentu saja membuat pemadaman bergilir listrik di Kampar ditiadakan,” ujar Manager PLN rayon Bangkinang Zulfendi kepada Riau Pos di Bangkinang, Rabu (18/11).

Dijelaskannya, dengan berfungsinya ketiga turbin, maka pemadaman bergilir disebabkan defisit daya tidak akan ada lagi, namun ditegaskannya bukan berarti pula tidak ada pemadaman, karena bisa saja adanya gangguan, kare-

na hujan juga berpotensi angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan, atau petir.

“Seperti beberapa hari kemarin sempat ada pemadaman beberapa kali karena adanya petir dan angin kencang,” ujarnya.

Untuk itu, Zulfendi berharap masyarakat juga tetap meningkatkan kewapadaan, petir bukan hanya membuat PLN harus memadamkan jaringan PLN, namun potensi

korsleting dan arus pendek, maka diminta memperhatikan ulang alat alat listrik. “Sebenarnya musibah yang disebabkan arus pendek atau karena listrik lebih besar karena kurangnya kewaspadaan manusia,” ujarnya.

Sementara itu dari pantauan Riau Pos, debet Sungai Kampar ini sudah hampir mencapai tebing Sungai Kampar dan ini juga berpotemsi banji.(rdh)

Ruang Rawat Residen BNK Over Kapasitas BANGKINANG (RP) - Upaya Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar untuk melakukan rehabilitasi terhadap para korban pecandu narkoba terus dilakukan. Jumlah residen terus datang dan pergi silih berganti.

Ruang rawat inap bagi residen terus penuh, bahkan over kapasitas.

Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar AKBP Purn H Djanuarel melalui Ka-

subbidRehabilitasiMagdaeliana kepada wartawan, Rabu (18/11) mengatakan, bahwa animo masyarakatuntukmenyerahkan anggota keluarga untuk direhab di Panti Rehab BNK Kampar terusmeningkat.Sedangkantingkat kesembuhan residen setelah mengikuti rehab mencapai lebih dari 90 persen.

Dikatakannya, memang tidak mudah untuk melakukan rehabilitasi kepada para pecandu

narkoba,akantetapibiladidukung penuh oleh keluarga dan residen juga memiliki tekat untuk sembuh, maka peluangsembuh lebih cepat akan semakin besar. ‘’Sejak menempati ruang rawat inap di lantai dua eks gedung RSUD Bangkinang ini, jumlah residen selalu banyak bahkan over kapasitas,’’ ucapnya.

Lily mengungkapkan bahwa setiap residen yang direhab dipanti rehab BNK menjalani raw-

at inap selama 3 bulan. Setelah ituresidendiperbolehkanpulang dan diharuskan menjalani perawatan pasca rehab atau disebut juga dengan after care. Program after care penting karena meskipun pasien yang sudah menjalani rehab selama tiga bulan dan dinyatakan sembuh, mantanresidenmasihrawanterpengaruh narkoba apalagi bila berkumpul di lingkungan yang rawan narkoba.(why)

REDAKTUR: M. ERIZAL

tersedia pada sistem hanya 1, sedangkan dari 21 Kecamatan yang ada tipologinya akan berbeda. Urusan yang tidak terdapat di dalam sistem, sedangkan SKPD penanggung jawabnya serta tugas dan tupoksinya ada. Belum lagi untuk urusan Kelurahan belum tersedia indikatornya pada sistem. ‘’Sistem yang disajikan Kemendagri pun belum final dan mengalami perubahan-perubahan, sehingga kemungkinan perubahan tipologi masih terjadi,’’ tambahnya.

Untuk itu, Pemkab Kampar telah membentuk tim penyusunan P3D dan pemetaan. Tim ini bertugas memfasilitasi SKPD dalam melakukan identifikasi peralihan kewenangan urusan dan format inventarisasi P3D serta koordinasi.(adv/a)

OSIS SMAN 2 Siak Hulu Ikuti Pembekalan LDK SIAK HULU (RP) - Sedikitnya 40 pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 2 Siak Hulu, mengikuti latihan dasar kepemimpinan (LDK) di Kampung Wisata Tiga Dara Siak Hulu, baru-baru ini.

Kegiatan ini diawali Senam Riau Sehat yang dipandu Drs Raden Saleh.

Kepala SMAN 2 Siak Hulu Dra Hj Yus Yetti MPd mengatakan, LDK ini merupakan realisasi dari program kesiswaan yang tertuang dalam renstra kesiswaan yang bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi pengurus OSIS dalam memimpin sekaligus memandu kawan-kawannya. Sebab, para pengurus OSIS dalam kesehariannya memang secara tidak langsung harus belajar tentang tara cara menjadi pemimpin, yang dimulai dengan kawankawannya di sekolah.

Hal senada diungkapkan Wakil Humas SMAN 2 Siak Hulu Drs Kasan Hadari saat membuka kegiatan.

Menurutnya, menjadi pengurus OSIS merupakan langkah awal untuk belajar menja-

Delvi Agraini Bocah Gizi Buruk Perlu Bantuan Dermawan KAMPAR (RP) - Kondisi tubuh mungil bocah lunglai di kasur kecil beralaskan kain selimut. Namanya Delvi Agraini berusia 8 tahun. Hanya tinggal kulit pembungkus tulang saja. Wajahnya lesu dan hanya bisa tidur saja sejak usia 8 bulan.

Delvi merupakan salah satu penderita gizi buruk yang memang butuh bantuan.

Beralamat di RT III, RW I, Dususn I, Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Delvi tinggal bersama kedua orangtuanya, di dalam rumah panggung beratapkan seng. Bisa dikatakan tempat tinggalnya tak permanen atau terbuat dari papan.

invetarisasi terhadap personel, pendanaan, sarana prasarana, dan dokumen (P3D) yang dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Maret 2016. Untuk selanjutnya dilakukan serah terima personel, aset dan dokumen paling lambat tanggal 2 Oktober 2016.

Zulfan menyampaikan, untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kampar agar sesegera mungkin menyiapkan dan melengkapi data dalan penyusunan P3D dengan waktu yang telah ditentukan.

Pada rapat tersebut, Kabag Ortal Setda Kampar Ir H Syamsurijal MM memaparkan beberapa persoalan yang harus diselesaikan dalam penyusunan P3D. Hal itu terkait dengan urusan kecamatan yang

Anak pasangan dari Yusri dan Hermawati ini hanya bisa tertidur pulas. Yusri ayah dari Delvi, sehari hanya bekerja sebagai nelayan. Delvi sudah pernah dibawa ke puskesmas terdekat, tapi belum sehat seperti anak seusianya.

“Kami sudah bawa berobat ke Puskesmas. Ya, belum sehat juga anak kami bang. Kami hanya pasrah saja. Untuk berobat saja kami sudah tidak ada dana lagi pak,” ungkapnya kepada Riau Pos, kemarin.

Yusri hanya bisa menatap sedih anaknya saat dikunjungi Riau Pos. Wajahnya tertunduk lesu, meratapi anak ketiganya tersebut.(new)

RINALTI OESMAN/RIAUPOS

PEMBEKALAN: Suasana pembekalan LDK OSIS SMAN 2 Siak Hulu di Kampung Wisata Tiga Dara, baru-baru ini.

di pemimpin dari lingkungan terdekat di sekolah.

Sedangkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Siti Nur Hidayah MPd mengatakan, kegiatan ini sengaja diadakan di luar kawasan sekolah, agar peserta dapat menerima materi pembekalan dengan lebih optimal. Pada kesempatan tersebut, pembekalan materi kepemimpinan dan seni berorganisasi

(Sniber) yang dipandu oleh instruktur-instruktur dari YPPI Pekanbaru.

Para siswa mengaku sangat terkesan dengan materi yang disampaikan, karena isi materinya disesuaikan dengan bahasa dan gaya pelajar, serta mempergunakan metode yang sangat variatif, sehingga tidak terasa membosankan, walau berlangsung hampir satu hari penuh.(tie)

SMAN 1 Rumbio Jaya Tuan Rumah Seminar Internasional RUMBIO JAYA (RP) - Dalam rangka mendukung pilar ketiga pembangunan Kampar, yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM), SMAN 1 Rumbio Jaya bekerja sama dengan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Univeritas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru, menggelar seminar internasional.

Kepala SMAN 1 Rumbio Jaya Rizal SPd kepada Riau Pos, Senin (16/11) mengatakan, bahwa pada seminar yang mengusung tema ‘’The Importance of Education for the Bright Future’’ atau Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan yang Cemerlang, SMAN 1 Rumbio Jaya bertindak sebagai tuan rumah.

Seminar dihadiri oleh ratusan peserta dari sekolah se-Kecamatan Rumbio Jaya dengan mengahadirkan pembicara internasional Miss May Proudhomme dari Prancis dan Mr Candra Alfindodes, salah satu duta museum nasional dan mahasiswa pertukaran pelajar ke Jepang, serta pembicara dari Direktur UIB Institute yakni Suhaimi SPd. Seminar internasional terselenggara berkat kerja sama antara mahasiswa KKN UIN Suska Riau 2015 dengan SMAN 1 Rumbio Jaya. Selain menggelar seminar internasional, baru-baru ini mahasiswa UIN Suska Riau juga melaksanakan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).(why) TATA LETAK: YAYA

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

PNS dan Masyarakat Garda Terdepan HAM APARATUR pegawai negeri sipil dan elemen masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam penerapan Hak Asasi Manusia (HAM).

Mengingat, HAM sebagai anugerah dari tuhan, yang tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia.

Demikian diungkapkan Plt Asisten II Setda Bengkalis Heri Indra Putra, membaca amanat Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, pada pembukaan Implementasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham) di Kabupaten Bengkalis Tahun 2015, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Rabu (18/11).

Kegiatan yang ditaja Bagian Hukum dan HAM Setda Bengkalis ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan Kantor Wilayah Kementerian Kumham Provinsi Riau Rina Anggrany. Peserta berasal dari SKPD terkait, perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan Heri Indra Putra mengatakan, keberadaan HAM ini selalu dipandang sebagai sesuatu yang mendasar, fundamental dan penting.

Oleh karena itu, banyak pendapat yang mengatakan bahwa hak asasi manusia itu adalah ‘kekuasaan dan keamanan yang dimiliki oleh setiap individu dan wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.(adv/a)

AKN Siapkan Alumni Bekerja di Luar Negeri GUNA mempersiapkan lulusan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis agar bisa bekerja di luar negeri, Balai Penyuluhan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pekanbaru bekerjasama dengan AKN menggelar sosialisasi penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Draja Laut, Selasa (16/11).

Kepala Disnakertrans Kabupaten Bengkalis diwakili Sekretaris Beni Alcan ketika membuka sosialisasi mengatakan, agar bisa bekerja di luar negeri, anak-anak Bengkalis harus bisa merubah mindset dan berani jauh dari keluarga serta siap berjuang untuk mengubah nasib.

“Kita harus berani berhijrah dan jauh dari keluarga karena peluang bekerja di luar negeri dengan keahlian yang kita miliki bisa mengubah nasib dan taraf hidup,” tandas Beni.

Sementara Direktur AKN Bengkalis, Alfansuri berharap melalui sosialisasi ini bisa membuka pemikiran para alumni dan mahasiswa bahwa bekerja di luar negeri dengan keahlian, merupakan cara cepat untuk menyejahterakan diri dan keluarga serta memutuskan rantai kemiskinan.

“Peluang ada, keterampilan ada. Tinggal kemauan diri. Hari ini dunia semakin kecil dengan kemudahan dan perkembangan teknologi tidak ada alasan jauh dari keluarga,” ujar Alfansuri.(adv/a)

BUAT MAKALAH: Peserta cabang M2IQ, Alfuzani membuat makalah ilmiah di babak semifinal, Rabu (18/ 11/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

Peserta M2IQ dan Qira’at Masuk Final

P

ESERTA putra Menu lis Makalah Ilmiah A l Qur’an (M2IQ) dan Qira’at Al-Qur’an putri Kabupaten Bengkalis, kembali menambah prestasi pada MTQ Provinsi Riau di Kabupaten Siak. Disamping cabang Syarhil dan Tahfidz 5 Jus putri, yang telah berlangsung pada Selasa (17/11) kemarin.

Pasalnya, M2IQ putra kaf-

ilah Kabupaten Bengkalis berhasil masuk kedalam babak final, yang diikuti tiga orang peserta putra dan tiga putri.

Begitu juga dengan cabang Qira’at, Negeri Junjungan juga masuk ke babak final untuk golongan putri.

“Alhamdulillah, setelah masuk di babak semifinal, anak kita dicabang M2IQ bernama Alfuzani, hari ini selesai mempresentasikan makalah yang di-

buatnya pada hari Selasa kemarin. Tinggal lagi menunggu hasil penilaian dewan hakim,” ujar Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Arianto, Rabu (18/11).

Dilanjutkannya, kabar gembira juga diperoleh dari cabang Qira’at golongan putri atas nama Nur Hidayati. Karena dirinya berhasil masuk ke babak final yang direncanakan akan tampil pada Ka-

Pemerintah Harus Berpihak ke Masyarakat KLAIM lahan mayang tinggal di Pesyarakat yang dikanbaru, Kasdi Aljadikan lahan konsbasyiri meminta peesi HTI oleh PT RRL merintah bersikap sempat menggemtegas kepada perusaparkan masyarakat haan. Pihaknya meKecamatan Banminta agar izin lahan dan dan Kecamakonsesi PT RRL segtan Bengkalis. Punera dicabut oleh kecaknya ketika perumenterian terkait, sahaan melakukan KASDI ALBASYIRI karena atas izin itu aksi pengukuran sudah meresahkan dilapangan, hingga akhirnya masyarakat. pemerintah kabupaten dan ‘’Kami yang berasal dari puDPRD Bengkalis mengambil lau Bengkalis yang tinggal di sikap untuk menghentikan Pekanbaru cukup prihain denaktifitas pengukuran. gan kampung kami yang diTerhadap kondisi itu, berb- klaim perusahaan. Makanya agai kalangan terus mengecam kami mendesak agar kementetindakan perusahaan. Bahkan rian terkait membatalkan izin tokoh pemuda Pulau Bengkalis konsesi perusahaan,’’ tegas Kas-

di.

Ia juga mendukung langkah yang dilakukan oleh anggota DPRD Bengkalis, dengan duduk bersama-sama masyarakat dan Pemkab Bengkalis. Namun pihaknya berharap agar Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat hendaknya berpihak kepada masyarakat kecil, dengan cara mencabut izin yang sudah diberikan kepada perusahaan. ‘’Kami terus memantau perkembangannya di sini, dan kami juga siap membela hakhak masyarakat pulau Bengkalis jika ini benar-benar tindak mampu diselesaikan oleh pemerintah dan wakil rakyat di sana,’’ tegasnya.(adv/c)

mis (19/11) siang.

“Mudah-mudahan cabang yang lain juga dapat hasil yang baik dalam pelaksanaan MTQ Riau tahun ini. Kita juga minta doa dari semua elemen masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Apalagi semua yang kita ikut sertakan dalam MTQ tingkat Provinsi ini, pesertanya murni anak jati Kabupaten Bengkalis,” harapnya menjelaskan.

Disamping itu juga, Arian-

to mengatakan bahwa finalis cabang Syarhil dan Tahfidz telah tampil dengan cukup baik dari penilaiannya sendiri. “Mudah-mudahan mendapat juara. Aamiin,” singkat Arianto, seraya mengatakan bahwa dirinya tidak dapat melihat secara langsung presentasi M2IQ babak final di Gedung Wanita Siak, karena ada keperluan dinas di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis.(adv/a)

Arus Penyeberangan DumaiRupat Makin Meningkat PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan memindahkan KM Penyeberangan Tasik Gemilang ke pelabuhan penyeberangan Dumai – Rupat. Kebijakan itu dilakukan untuk membantu penyeberangan masyarakat antar pulau (Dumai – Rupat) yang makin meningkat setiap tahunnya.

“Kita sangat memahami keluhan-keluhan masyarakat yang akan menyeberang dari Dumai ke Rupat, begitu pun sebaliknya. Atas dasar itu, maka kita dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(Dishubkominfo) memutuskan untuk memindahkan rute penyeberangan KMP Tasik Gemilang. Kalau sebelumnya melayani rute penyeberangan Bengkalis – Sei Pakning, maka kedepan akan melayani rute penyeberangan Dumai – Rupat (Tanjung Kapal,red),” ujar Kepala Dishubkominfo Bengkalis, H Jaafar Arief melalui hubungan ponsel, Rabu (18/ 11).

Dikatakan, saat ini dirinya sedang mengurus izin operasi ke Pekanbaru. Diharapkan dalam dua atau tiga hari kedepan izin sudah keluar, sehingga KMP Tasik Gemilang bisa segera dioperasikan.(adv/a)

Massa Marah, Rusak Portal dan Bakar Pos Petani Diimbau Segera Tanam Singkong DURI (RP) - Portal maut di Jalan lingkar Barat Duri yang membelah lahan perkebunan PT Dharmali di Desa Air Kulim Kecamatan Mandau diamuk massa Senin (16/11) siang. Usai dikupak massa yang marah, ampang-ampang besi setinggi sekitar satu meter itu mereka buang ke parit.

Aksi puluhan massa yang datang menggunakan se-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

jumlah kendaraan itu tak hanya sampai disana. Pos security PT Dharmali yang berada dekat ampang-ampang itu pun kena amuk.

Massa mebakarnya. Akibatnya pos itu rata dengan tanah. Malah, security PT Dharmali pun sempat pula dipukul warga saat itu.

Kejadian tersebut merupakan buntut dari tewasnya Hariyanto (23) akibat melabrak

portal tersebut Senin (16/11) pagi sekitar jam 06.30 WIB. Nyawanya tak terselamatkan meski sudah dibawa ke RSUD Mandau. Di pagi nahas itu, karyawan PT Besmindo Duri beralamat di Desa Rantau Kopar Kabupaten Rohan Hilir ini berencana pergi bekerja.

Dia melaju menuju KM 11 Kulim mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BM 4380 PU.(sda)

DURI (RP) - Mantan camat Mandau yang kini menjadi Dirut PT Asrindo Citrasubur Makmur, Drs H Hasan Basri MSi mengajak petani dan semua pemilik lahan di Mandau dan Pinggir untuk segera menanam singkong. “Tak perlu menunggu berdiri dulu pabrik tapioka di Mandau, baru petani akan menanam singkong,” katanya di Duri, Selasa (17/11).

Menurut Hasan, PT Tiga Pi-

lar di Solo Jateng siap menampung gaplek yang dihasilkan dari produksi singkong masyarakat yang ada di daerah ini. “Pekan depan, didampingi Dr Yadi pakar singkong dari IPB, saya akan ke Solo untuk memastikan MoU den-

gan PT Tiga Pilar,” ujar Hasan.

Staf Dinas Pertanian dan Peternakan Bengkalis yang pengunduran dirinya sebagai ASN masih diproses ini pun menyebut, berapapun produksi singkong masyarakat, siap ditampung PT Tiga Pilar.

“Perusahaan itu memproduksi mocaf (modification cassava flour) yakni tepung singkong hasil fermentasi dengan enzim temuan Prof Dr Ahmad, dosen Universitas Jember tahun 2008,” pungkasnya.(sda)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Puskesmas Se-Rohul Terapkan PPK BLUD

P

HUMAS PEMKAB ROHUL

BUKA PAPAN SELUBUNG: Bupati Rohul Achmad membuka papan selubung saat meresmikan Puskesmas se-Rohul yang menerapkan BLUD dan IGD 24 jam, Rabu (18/11/2015).

ERHATIAN dan ko mitmen pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam bidang kesehatan sangat tinggi. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama kepada masyarakat. Pemerintah daerah menetapkan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten Rokan Hulu menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Tidak hanya penetapan Puskesmas PKK BLUD, 21 Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan di Rohul itu juga melayani Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 Jam. Pernyataan itu diungkapkan Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Rohul drg Grifino Dahlihardy kepada wartawan, Rabu (18/ 11), usai meresmikan dan menetapkan Puskesmas PPK BLUD dan Puskesmas IGD 24 jam, pada puncak peringatan Hari Kesehatan nasional (HKN) ke 51 tingkat Kabupaten Rohul yang dipusatkan di halaman kantor Camat Bangun Purba.

Peresmian dan penetapan Puskesmas PPK BLUD dan Puskesmas IGD 24 Jam, di-

tandai dengan pembukaan papan selubung oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Kepala BPKP RI Sueb Cahyadi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Rohul Thamrin Nasution, Camat Bangun Purba Suharman Nasution SPi, Tokoh Masyarakat Bangun Purba H Ardiman Daulay yang disaksikan Kepala Dinas, Badan, Kantor, Camat di lingkungan Pemkab Rohul, Kepala Puskesmas, Bidan Desa se Rohul. ‘’Dengan ditetapkannya puskesmas pola BLUD, maka Rohul menjadi kabupaten pertama di Riau yang menerapkan pola BLUD pada seluruh puskesmas yang ada. Ini menunjukkan keseriusan dan kepedulian Pemkab Rohul dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan,’’ujarnya.

Achmad berharap dengan penerapan BLUD di 21 Puskesmas se Rohul, berimplikasi positif terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Mengingat dana sistem kapitasi dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pusat bisa langsung masuk ke kas Puskesmas, sehingga dapat digunakan secara

langsung oleh Puskesmas.

Hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.Penerapan PPK BLUD pada Puskesmas se Rohul, lanjutnya, menyusul dengan diterimanya dokumen sebagai persyaratan administratif.

Selain adanya penilaian dari Tim Badan Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan (BPKB) Riau, penetapan status BLUD bagi puskesmas tidak bersifat otomatis melalui peraturan bupati (perbub), melainkan juga harus memenuhi syarat substantif, administrasi dan teknis. ‘’Dengan penerapan BLUD, puskesmas harus bisa meningkatkan kinerja pelayanan melalui ketersediaan sumber dana dan kemudahan dalam pengelolaan keuangannya.’’sebutnya Bupati dua periode itu mengaku, dengan pola BLUD tersebut dana kapitasi untuk 21 Puskesmas se Rohul, setiap bulannya ditransfer oleh BPJS langsung masuk ke Puskesmas. Dana Kapitasi untuk 21 Puskesmas bervariasi, antara Rp40 juta hingga Rp120 juta, tergantung kapitasi (jumlah peserta BPJS) masing-masing Puskesmas.(adv/a)

Alsintan, Motivasi Petani Tingkatkan Hasil Produksi SEBAGAI bentuk komitmen dalam memperhatikan sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Rohul memberikan kemudahaan kepada petani dalam melakukan penanaman padi dengan memanfaatkan mesin teknologi canggih. Ini dilakukan dengan harapan, bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan kepada kelompok tani, dapat memberikan dampak positif terhadap pada peningkatan hasil produksi padi sawah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rohul Drs. H Achmad MSi, Selasa (17/11) petang, usai menyerahkan bantuan Alsintan kepada perwakilan Kelompok tani di Desa Pasir Makmur Kecamatan Rambah Samo bertempat di halaman kantor desa setempat.

Dalam acara tersebut di-

hadiri Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA, Kepala Dinas Badan Ketanahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Rohul Ir M Ruslan MSi, Kadisdukcapil H Irpan Rido SSos, Kadishutbun Rohul Ir H Sri Hardono MM, Camat Rambah Samo H Fathanalia Putra S.Sos, tokoh msyarakat, serta ratusan petani dan masyarakat Desa Pasir Makmur. Bantuan Alsintan untuk petani di Desa Pasir Makmur, berasal dari dana APBN tahun 2015, berupa 4 Unit Hand Tractor, 1 unit Combine Harvester, 1 Unit Pompa air, 1 Unit Hydro Tiller dan 1 unit Mini Tractor.

Bupati mengharapkan bantuan Alsintan ini dapat membantu peningkatan

produksi padi di Pasir Makmur yang merupakan salah satu daerah sentral produksi padi yang berkontribusi menjadikan Rohul sebagai lumbung beras di Provinsi Riau. ‘’Pemkab sudah mencanangkan Rohul sebagai lumbung beras di Riau. Untuk itu, petani sebagai garda terdepan dalam peningkatan produksi beras di Rohul juga harus ikut berpartisipasi untuk mensukseskannya dengan meningkatkan hasil produksi padi,’’ sebutnya.

Bupati berpesan, dalam penggunaan alsintan, perlunya pembagian jatah waktu pemakaianya oleh masingmasing kelompok tani. Hal itu bertujuan untuk mengindari adanya kesan-kesan ketidakadilan dalam pemanfaatan bantuan ini.

Selain, alsintan ini harus

dirawat biar tidak cepat rusak. ’’Saya rasa perlu Iuran anggota untuk merawatnya, sehingga penggunaannya bisa maksimal, untuk memudahkan para petani menggarap dan mengolah lahan persawahaan mereka dengan cepat, serta menghasilkan hasil produksi yang berlipat.’’tuturnya Bupati dua periode itu menghimbau kepada petani sawah, untuk tidak mengalih fungsikan lahan persawahan mereka menjadi kebun kelapa sawit ataupun karet.

Seiring dengan anjloknya komoditas perkebunan, sementara potensi hasil produksi pertanian yang harganya semakin meningkat berbanding lurus dengan tingginya kebutuhan masyarakat ‘’Sekarang ini harga sawit anjlok, sementara beras tetap dibutuhkan manusia, jadi jangan ganti padi dengan sawit’’tambah Achmad.(adv/ a)

PEMKAB ROHUL

SERAHKAN ALSINTAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyerahkan secara simbolis alat mesin pertanian (alsintan) kepada perwakilan Kelompok Tani di Desa Pasir Makmur, Kecamatan Rambah Samo, Selasa (17/11/2015).

BEM UPP Gelar Festival Musik Akustik Masyarakat Temukan Mayat di Sungai Akiang PASIRPENGARAIAN (RP) Dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Selasa (17/11) siang menggelar kegiatan Festival Musik Akustik yang dilaksanakan dilobi Fakultas Ekonomi.

Kegiatan yang bertajuk Fekon berkarya 2015 itu, di iku-

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ti mahasiswa-mahasiswi di UPP, untuk memperebutkan hadiah utama piala dan uang tunai. Staff Ahli Bdang Kmahasiswaan UPP Ikhsan Gunawan SP MMA saat membuka acara Festival Musik Akustik menyambut baik kegiatan yang ditaja BEM dan Hima Manajemen Fekon UPP. Tidak hanya kegiatan hiburan juga bisa meningkatkan kreatifitas Mahasiswa di bidang

musik.

Dia berharap dari kegiatan festival musik ini, mahasiswa bisa terhindar dari pengaruh negatif seperti bahaya narkoba yang saat ini terlihat semakin hari semakin memprihatinkan.

Sementara itu, Gubernur BEM Universitas Pasir Pengaraian Wikki Yuliandra menyebutkan festival musik akustik yang berlangsung sukses.(epp)

TAMBUSAI UTARA (RP) Masyarakat Dusun 12 Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, Selasa (17/11) sekitar pukul 21.30 WIB gempar akibat penemuan mayat di Sungai Akiang. Korban tersebut yang bekerja sebagai ibu rumah tangga tersebut adalah Nuariati (44). Ia ditemukan oleh suaminya bernama Boimin (57) dan Suhadi als Bandot (42), Hasanudin (33).

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Polres Rohul, Ipda P Simatupang kepada Riau Pos, Rabu (18/ 11) mengatakan, pada Selasa (17/11) sekitar pukul 20.00 WIB suami korban mengatakan bahwa istrinya belum pulang kerumah. Ia bersama keluarga dan warga lainnya kemudian melakukan tindakan pencarian.

“Salah seorang saksi melihat melihat sosok mayat sudah terapung di Sungai Akiang. Setelah itu, masyarakat kemudian melaporkan kepada pospol 24 dan selanjutnya Polsek Tambusai Utara berangkat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelas P Simatupang.

Menurutnya, masyarakat bersama polisi kemudian mengangkat mayat dari air dan

membawa ke Rumah Sakit Medika. Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan.

“Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Namun karena hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarga juga tidak ada menaruh curiga kalau korban meninggal dianianya, maka kasus ini tidak ditindak lanjut,” ujar P Simatupang.(har)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Penjabat Bupati Nyatakan Siap Diaudit Rekeningnya dibanding bupati definif.

Karena, bupati definitif tugasnya hanya satu yakni menyePENJABAT Bupati Indragiri lenggarakan pemerintahan.

Hulu (Inhu) H Kasiarudin Sementara sebagai Penjabat menyatakan siap untuk di- Bupati, selain menjalankan lakukan audit terhadap rek- pemerintahan juga dituntut ening milikinya berserta kelu- untuk mensukseskan Pilkada arga. Hal itu menunjukkan dan menjaga netralitas Pediri tidak akan meraup keun- gawai Negeri Sipil (PNS),” ujar tungan selama Penjabat Bu- H Kasiarudin pada saat acara pati. pelantikan Pengurus PWI “Tugas saya lebih berat Kabupaten Inhu, di Gedung Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

Sejuta Sungkai Rengat, Selasa (17/11).

Menurutnya, dua tugas selain menjalankan roda pemerintahan itu, bukan hal yang mudah.

Karena untuk pelakasanaan Pilkada, dukungan pemerintah tidak pula hanya sebatas bantuan dana tetapi juga bertanggungjawab untuk menjaga situasi kondusif.

Bahkan, lebih sulitnya lagi yakni menjaga netralitas PNS dalam pelaksanaan Pilkada.

Sebab, sebagai salah seorang kepala daerah tidak mungkin setiap saat dapat memantau atau membuntui setiap PNS. “Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada rekom dari Panwaslu tentang keterlibatan langsung PNS dalam Pilkada. Kalaupun ada, tentunya laporan itu harus disam-

paikan ke Panwaslu,” ungkapnya.

Untuk itu sebutnya, sebagai Penjabat Bupati, terus akan berupaya menjalankan tugas sesuai dengan baik dan tidak akan mengambil keuntungan atas tugas yang diemban.

Bahkan, selama menjalankan tugas terus akan berupaya secara terbuka, apalagi terhadap media massa.

Penjabat Bupati juga men-

yampaikan selamat kepada pengurus PWI Kabupaten Inhu yang dilantik. Kedepan diharapkannya, hubungan baik dengan PWI hendaknya tetap terjalin.

Sementara itu, Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia mengungkapkan bahwa sebagai organisasi kewartawanan yang profesional, PWI menerapkan beberapa tahapan seleksi yang cukup ketat

dalam merekrut keanggotaan PWI. Apalagi, sejak tahun 2010 lalu, syarat untuk menjadi seorang wartawan minimal S1.

Maka dari itu, ia berharap kepada para anggota agar mampu menjaga keprofesionalan organisasi dan juga nama baik PWI. “Wartawan profesional akan menghasilkan informasi yang bermutu,” ucapnya.(new)

Akkes Wisuda 63 Lulusan RENGAT (RP) – Syarifah Weni Syafrita berhasil meraih cum loude pada wisuda lulusan Akademi Kesehatan (Akkes) Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau angkatan IX tahun 2015. Wisuda yang dipusatkan di Kampus Akkes Jalan M Tahar Kelurahan Pematang Reba, diikuti sebanyak 63 orang lulusan.

Tampak hadir dalam acara wisuda lulusan Akkes tersebut yakni, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin, Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr H Kamsol MM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu H Suhardi SE Msi dan sejumlah undangan lainnya.

Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin dalam kesempatan itu mengatakan, wisuda kelulusan di Akkes menunjukkan perkembangan pembangunan pada bidang pendidikan. “Pemerintah Kabupaten Inhu terus mendukung peningkat SDM termasuk SDM pada bidang kesehatan,” ujarnya.

Sebagai penunjang peningkatan SDM tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhu juga terus berupaya membuka isolasi daerah dengan membangun akses jalan. Dengan harapan, pembangunan peningkatan SDM untuk selanjutnya mengabdi kepada masyarakat dapat sejalan dengan pembanguna infrastruktur jalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr H Kamsol MM mengatakan, Akkes merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan diploma yang ditempuh lebih kurang tiga tahun. “Mudah-mudahan kelulusan yang dikeluarkan Akkes memiliki kompetensi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ucapnya.

Dalam pada itu, Direktur Akkes Dinas Pendidikan dan Kdebudayaan Provinsi Riau Drs H Marhaenis MM mengatakan, wisuda kelulusan tahun ini sebanyak 63 orang yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 45 orang wanita.(kas)

PELANTIKAN: Penjabat Bupati Inhu, H Kasiaruddin dan Forkopimda menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Indragiri Hulu Periode 2014-2017 oleh Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia, di Gedung Sejuta Soengkai Rengat, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Kafilah M2IQ Masuk ke Babak Final RENGAT (RP) – Hingga hari ke empat perhelatan MTQ ke 34 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Kabupaten Siak, kafilah Kabupaten Inhu menambah daftar masuk final.

Dengan sisa waktu pelaksanaan MTQ, kafilah Kabupaten Inhu terus berupaya bersaing dengan kafilah kabupaten/ kota lainnya.

Ketua Kafilah Inhu yang juga Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam pada Kemenag Inhu H Karim mengatakan, pada cabang lomba M2IQ pada Rabu pagi (18/11) kafilah pada cabang M2IQ putra dan putri berhasil masuk babak final.

“Pelaksanaan lomba pada ca-

bang M2IQ di babak semi final berlangsung di Gedung Wanita Jalan Raja Kecik, dapat dilalui dengan baik hingga dinyatakan masuk final,” ujar H Karim, Rabu (18/11).

Menurutnya, peserta pada cabang M2IQ merupakan putra asli Kabupaten Inhu. Hal itu pula yang menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Inhu yang dapat bersaing dengan kabupaten/kota lainnya.

Pelaksanaan lomba pada cabang M2IQ di babak final tinggal menunggu jadwal dari panitia. “Mudah-mudahan, di babak final nanti hendaknya dapat dilalui dengan baik,”pungkasnya. (kas)

KASMEDI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Upika Kecamatan Lirik foto bersama di Halaman Kantor Camat, belum lama ini.

Harga TBS Sawit Periode 18 - 24 Nov 2015

Harga TBS Pekan Lalu 3 tahun Rp947,01

4 tahun Rp1.057,59

5 tahun Rp1.131,73

6 tahun Rp1.164,96

7 tahun Rp1.209,44

8 tahun Rp1.247,14

9 tahun Rp1.287,15

10 tahun Rp1.323.07

PRO-SAWIT

3 tahun Rp906,97

4 tahun Rp1.012,78

5 tahun Rp1.083,73

6 tahun Rp1.115,64

7 tahun Rp1.158,21

8 tahun Rp1.194,33

9 tahun Rp1.232,70

10 tahun Rp1.267.04

Limbah Sawit Primadona untuk Energi Terbarukan PEKANBARU (RP) - Focus Group Discussion (FGD) tentang rencana umum energi daerah (RUED) dan inventarisasi permasalahan energi Riau yang dilaksanakan Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Riau bekerja sama dengan PT Shiddiq Sarana Mulya (SSM) di Hotel Pangeran, Selasa (17/11) terungkap limbah sawit menjadi primadona untuk energi terbarukan.

FGD yang dibuka Kadis ESDM Riau Syahrial Abdi ini menghadirkan Anggota Dewan Energi Nasional RI Prof Dr Ir Syamsir Abduh, Pusdatin ESDM Sugeng Mujianto, Kabid Kelistrikan Dinas ESDM Riau Endon, Team Leader RUEP Ir Oetomo Tri Winarno MT, perwakilan PGN. Provinsi Riau memiliki potensi yang sangat besar untuk menghasilkan energi dari lim-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

bah kelapa sawit yang banyak terdapat di daerah ini. Karena itu perlu Rancangan Umum Energi Daerah yang sudah disusun mengacu pada Peraturan Presiden No 1 Tahun 1014 tentang Pedoman penyusunan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Hal itu dikatakan Syamsir Abdul selaku Anggota Dewam Energi Nasional didampingi Pelaksan Konsultan Ir Dindin Mahmudin dan Humasnya Hamdi kepada wartawan di sela-sela FGD. “Riau yang merupakan produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan luas area perkebunan kelapa sawit yang dimiliki 225 Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit dengan potensi 100 -

200 MW,” jelasnya.

Dijelaskan, di Riau banyak limbah kelapa sawit yang terbuang percuma, sebab baru sebagian kecil yang dimanfaatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit sebagai campuran untuk pembuatan kompos.

“Coba bayangkan limbah sawit seperti cangkang sawit, pelepah, tankos dan CPO parit bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik baru terbarukan biomassa. Tapi selama ini terbuang percuma tidak dimanfaatkan,” ujarnya.

Hal ini juga diakui oleh Kepada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Syahrial Abdi, hampir di seluruh kabupaten/ kota di Riau memiliki area perkebunan kelapa sawit, sembilan diantaranya memiliki area perkebunan kelapa sawit yang cukup luas.

“Pemanfaatan energi jangan hanya terpaku pada sumber energi primer, melainkan harus mencari sumber energi baru dan terbarukan seperti limbah kelapa sawit untuk biomassa,” harapnya.

Bahkan katanya, dari 225 PKS yang ada di Riau baru bebera yang sudah memanfaatkan limbah sawit untuk energi listrik, hanya saja saat ini belum ada aturan baku yang bisa untuk menertibkan penjualan limbah termasuk harga tetapnya.

Kerenanya pemerintah akan menetapkan regulasi tersebut dan diperkiran Desember ini Rencana Umum Energi Daerah (RUED) ini sudah selesai dan diharapkan tahun depan bisa kita jalankan.

“Saat ini kita masih mengumpulkan data yang nantikannya akan kita buat kebijakan untuk semua stakeholder,” ujarnya.(kas)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

LIHAT PENYEBERANGAN: Masyarakat melihat aktivitas penyeberangan di pelabuhan Banglas barat, belum lama ini.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Selatpanjang Nihil Jalur Alternatif Laporan AHMAD YULIAR, Pekanbaru ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DALAM upaya menjamin ketertiban berkendara di wilayah Kota Selatpanjang, Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti mengaku kesulitan dalam mencari jalur alternatif. Sehingga seluruh jalan di Ibuko-

ta tersebut tidak dibatasi oleh kendaraan manapun yang melewatinya.

Hal itu diakui Kepala Bidang (Kabid) Dara Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Ismail kepada Riau Pos saat ditemui beberapa hari lalu di Kantor Bupati jalan Dorak Selatpanjang. Dia menegas-

PS Meranti U-15 Siap Bertanding SELATPANJANG (RP) - Setelah beberapa kali melakukan ujicoba dengan klub lokal, Persatuan Sepakbola (PS) Kepulauan Meranti U15 siap bertanding. Jika tidak ada aral melintang mereka akan diberangkatkan ke Pekanbaru guna mengikuti turnamen sepakbola yang digelar Asosiasi Provinsi PSSI Riau, Ahad (22/11) nanti.

“Ada 20 orang pemain di bawah asuhan pelatih Dupli Juliandi yang tergabung dalam Tim U-15. Mereka akan kita berangkatkan ke Pekanbaru pada Jumat nanti untuk berkomptisi dengan tim-tim dari daerah lain di Riau. Semoga saja mereka mampu bersaing demi membawa nama baik daerah kita,” kata Ketua Asosiasi PSSI Kepulauan Meranti Hery Saputra SH didampingi Sekretaris Rayan Pribadi, Rabu (28/11).

Meski tidak berharap banyak pada tim yang diutus, setidaknya, kata Heri, keikutsertaan Tim U-15 Meranti dalam ajang tersebut dapat menjadi motifasi bagi anakanak Meranti lainnya. ini berperan untuk terus bersaing dalam

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

mengembangkan kemampuan dan bakat di bidang sepakbola.

“Kita belum bisa mengukur kekuatan lawan, sehingga sulit bagi kita untuk memasang target menang, apalagi tim ini baru seminggu terbentuk. Tapi persiapan fisik dan mental tetap kita berikan agar mereka benar-benar siap tanding,” tambah Hery.

Sejak dikukuhkan beberapa bulan lalu, pengurus Asosiasi PSSI Kepulauan Meranti terus melakukan seleksi pemain. Hasil seleksi di tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten, dan baru digodok lagi oleh tim pelatih sehingga terbentuklah tim yang handal.

Setelah berhasil membentuk Tim U-19 di bawah asuhan pelatih Wira, pengurus PSSI kembali membentuk Tim U-15 yang saat ini terus dipupuk untuk mengikuti turnamen yang lebih bergengsi.

“Pembinaan terhadap pemain muda memang harus dimulai dari sekarang, makanya beberapa waktu lalu kita langsung lakukan seleksi dari sejumlah kecamatan dan kabupaten,” papar Hery.(amy)

kan kesulitan dalam membatasi penggunaan jalan di Selatpanjang.

“Jadi bagaimana kita membatasi penggunaan jalan, kalau jalur alternatifnya tidak ada. Itu yang menjadi kesulitan kita saat ini,” ungkap Ismail.

Mantan Sekretaris Kecamatan Rangsang Pesisir itu menjelaskan,

memang idealnya sejumlah ruas jalan dapat dibatasi untuk dilalui kendaraan. Terutama kendaraan yang membawa material tanah dan kendaraan pembawa barang jenis lainnya. “Pembatasan itu untuk menjaga kondisi jalan tetap baik.

Sehingga tidak rusak dan hancur,” terangnya.

Untuk diketahui, sejumlah jalan protokol di wilayah Kota Selatpanjang terus dilalui oleh kendaraankendaraan bertonase tinggi, seperti truk pengangkut tanah, truk pengangkut aspal, gerobak barang dan jenis kendaraan pembawa barang lainnya. Sementara itu, sejumlah jalan bahwan sudah hancur akibat

terus dilalui kendaraan bertonase tinggi tersebut, seperti jalan Banglas.

“Kalau jalur khusus bagi kendaraan tonase tinggi sudah ada, maka kita bisa mengarahkan kendaraan tersebut agar dapat melalui jalur itu tanpa merusak jalan protokol,” terangnya.(rio)

Ikral Diminta Bantu Pembangunan Meranti SELATPANJANG (RP) - Ikatan Keluarga Besar Rinjani Lombok (Ikral) dan Forum Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) Kepulauan Meranti, Rabu (18/11), resmi dikukuhkan. Panguyuban ini menjadi organisasi masyarakat dari luar daerah ke 12 yang ada di Kepulauan Meranti.

“Tolong nanti segera dilengkapi seluruh persyaratan administrasi agar nanti bisa dibina oleh Pemkab melalui satuan kerja terkait,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti, Iqaruddin dalam sambutannya saat menghadiri pengukuhan tersebut.

Dia mengharapkan ajang bersatunya masyarakat dari daerah yang sama di Meranti dapat dijadikan modal untuk membantu pemerintah mengisi pembangunan. Selain itu juga diharapkan bisa menghindari gesekan atau konflik antar suku, kelompok maupun agama.

“Terutama di tahun politik ini, mari kita jaga tetap kondusifitas,” ucapnya.

Ketua Pengurus Forum Masyarakat NTB dan Ikral, Muslim menuturkan di Kepulauan Meranti terdapat 2800 kepala keluarga yang berasal dari NTB. “Mereka

tersebar di seluruh kecamatan di Meranti,” ucapnya.

Muslim menyampaikan apresiasi kepada ribuan masyarakat NTB yang sudah hadir dalam pengukuhan tersebut. Dia mengharapkan bisa bersatu dalam membangun

pemerintah melaksanakan pembangunan.

“Ini ajang kita berkumpul. Saya minta tidak ada lagi perbedaan orang Lombok, Sumbawa, dan orang Meranti. Mari bersama membangun daerah ini,” kata laki-laki yang

sudah puluhan tahun menetap di Meranti itu.

Hadir dalam kegiatan keluarga Lombok itu, Ketua DPRD Fauzi Hasan, Wakil Ketua, Muzamil, Ketua KNPI, Jhoni, Ketua PP, Asnan Mahadar dan lainnya.(amy)

HUMAS PEMKAB MERANTI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Didampingi Official, Tim Fahmil Quran Kepulauan Meranti berfoto bersama usai berhasil menjadi juara 1 dalam MTQ tingkat Provinsi Riau di Siak, Selasa (17/11/2015).

TATA LETAK: ANDRIZALMY

28 PANGKALANKERINCI___ Mahasiswa AKNP Wakili Riau di Tingkat Nasional ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Satu mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) kembali menorehkan prestasinya mewakili Provinsi Riau dalam ajang tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta tanggal 23-28 November mendatang.

Adalah Mulqi Cepi Dehandi, mahasiswa jurusan Elektro Industri yang akan bertindak selaku duta mahasiswa Genre Mahasiwa Riau di ajang tingkat nasional yang dilaksanakan oleh BKKBN Pusat.

“Ya, alhamdulillah, kami patut bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Mulqi yang akan menjadi duta mahasiswa mewakili Riau ke tingkat nasional.

Sebelumnya, mahasiswi kami juga atas nama Rahayu Kuntum Melati berhasil menjadi Dara Pelalawan di tahun 2015 ini. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa-mahasiswi Pelalawan ini patut kita apresiasi, dan semoga menjadi momentum bagi mahasiswa lain untuk berprestasi,” terang Direktur AKNP Drs Mukhtarius didampingi Kabid Kerjasama dan Industri Rika Resmisari SP MPd kepada Riau Pos, Rabu (18/11) kemarin di Pangkalankerinci.

Mukhtarius menjelaskan, bahwa selaku duta mahasiswa genre mahasiswa Riau, Mulqi nanti akan berperan dalam menyosialisasikan generasi muda yang berencana. Tak hanya itu, mahasiswa AKNP ini juga harus aktif berperan dalam memberikan pemahaman dan pengertian tentang bahayanya HIV/ AIDS, Napza dan seks bebas.

“Ajang duta genre mahasiswa Riau ini adalah lomba tahunan yang diadakan oleh BKKBN. Ajang ini adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memahami dan mempraktekkan hidup sehat dan mensosialisasikan program GenRe di kalangan mahasiswa serta meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. Sehingga menjadi contoh dan teladan bagi teman sebayanya,” ujarnya.(amn)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Quick Win dan Sida Dievaluasi Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

UNTUK mengejar target pembangunan kawasan teknopolitan guna mendukung program pemerintahan pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI menggelar pelaksanaan monitoring dan evaluasi quick win techno park Pelalawan serta rapat paripurna II tim koordi-

nasi penguatan sistem inovasi daerah (Sida) Kabupaten Pelalawan 2015, Rabu (18/11).

Kegiatan yang dipusatkan di aula Kantor Bappeda Komplek Bakti Praja ini, dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPPT Dr Unggul Priyanto, Deputi Kepala BPPT Bidang PKT Dr Tatang A Taufik, Deputi Kepala BPPT Bidang TAB Dr Eniya Listiani Dewi, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH, Ketua

Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) Prof Eko Supriyanto, seluruh kepala SKPD dan akademisi, tokoh masyarakat serta pimpinan perusahaan.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa penguatan sistem inovasi daerah yang sudah diimplementasikan di Kabupaten Pelalawan telah menunjukan hasil nyata dalam peningkatan kualitas dan percepatan pembangunan serta memberikan ter-

obosan-terobosan dalam menyelesaikan permasalahan dan kendala yang dihadapi.

Dan tentunya pencapaian hasil ini tidak terlepas dari metode, kelembagaan dan dokumen kebijakan yang menjadi landasan dirancang dengan cermat sesuai sumberdaya yang dimiliki dan dilaksanakan secara konsisten.

“Jadi, kami menetapkan roadmap kebijakan sebagai dokumen perencanaan yang menjadi dokumen perencanaan dan pedoman serta ara-

han apa saja yang dilakukan.

Agar menjadi dasar hukum yang kuat terutama bagaimana aktivitas penguatan sistem inovasi tersebut dapat dibiayai melalui APBD dan sumber dana lainnya. Pengenalan dan penerapan konsep penguatan sistem inovasi di Kabupaten Pelalawan yang dimulai pada 2011, ternyata menjadi kebijakan nasional pada 2013 yakni dengan keluarnya surat keputusan (SK) bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Riset dan Teknologi,” terangnya.(izl)

22 Anak Punk Diamankan Petugas

M AMIN AMRAN/RIAU POS

AMBULANS RODA TIGA: Sekretaris Diskes Pelalawan H Asril SKM MKes bersama Camat Kuala Kampar T Syafril SIP MAp dan Kepala Puskesmas Kuala Kampar Nurmaini SKM MKes foto bersama usai menyerahkan satu unit ambulans roda tiga di Kantor Camat Kuala Kampar, Selasa (17/11/2015).

Diskes Beri Bantuan Ambulans Roda Tiga KUALAKAMPAR (RP) - Pemerintah Kecamatan Kuala Kampar bekerja sama dengan Puskesmas Rawat Inap kecamatan Kuala Kampar menggelar serangkaian kegiatan dalam rangkaian memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51, Selasa (17/11) sore lalu.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Camat Kuala Kampar ini, turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan dr Endid R Pratiknyo diwakili Sekretaris Diskes H Asril SKM MKes

REDAKTUR: M ERIZAL

Riau Pos

beserta anggota DPRD Pelalawan Dapil II Said Mashudi, Camat Kuala Kampar T Syafril SIP MAp, Kepala Puskesmas Kuala Kampar Nurmaini SKM MKes dan ratusan masyarakat se-Kecamatan Kuala Kampar.

Kepala Puskesmas Kuala Kampar Nurmaini SKM MKes kepada Riau Pos, Rabu (18/11) mengatakan, bahwa dalam pelaksnaaan ini, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kecamatan beserta Upika Kecamatan Kuala Kampar untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada

masyarakat di kecamatan paling ujung Kabupaten Pelalawan ini.

“Dalam pelaksanaan HKN ini, kami gelar berbagai kegiatan yakni pelaksnaaan IVA Test, pemberian penghargaan kepada kader posyandu yang aktif, pemberian makanan tambahan (susu soya dan bubur sum-sum) kepada masyarakat Kuala Kampar, penyuluhan kesehatan, serta penyerahan door prize senam sehat. Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung sangat meriah,’’ucapnya.(amn)

PANGKALANKERINCI (RP) Anak punk yang biasa mangkal di pusat keramaian kota yakni Swalayan Ramayana Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, menjadi sasaran penertiban tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Pelalawan.

Pasalnya, keberadaan dan aktifitas anak punk di pusat perkotaan Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan telah sangat meresahkan masyarakat dan juga mengganggu kelancaran lalu lintas. Sedangkan dalam operasi penertiban yang digelar Selasa (17/ 11) malam pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, tim gabungan Satpol PP dan Polres Pelalawan berhasil menjaring 22 anak punk yang tidak memiliki identitas (KTP), dimana 4 di antaranya merupakan anak perempuan di bawah umur.

“Ya, dalam operasi penertiban gabungan yang kami gelar bersama pihak Polres Pelalawan, berhasil menjaring dan mengamankan sebanyak 22 anak punk yang mangkal di sekitar pusat perbelanjaan Ramayana Pangkalan Kerinci.

Dan dari jumlah tersebut, 4 di antaranya anak perempuan

yang masih berusia di bawah umur (14-16 tahun, red), serta seorang mahasiswa jurusan kriminolog salah satu universitas swasta Pekanbaru,” ujar Kasat Pol PP Pelalawan Drs H Abu Bakar FE MAp didampingi Kasi Ops Ramdhani Kamal kepada Riau Pos, Rabu (18/11) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan mantan Sekretaris Disdik Pelalawan ini, bahwa penertiban yang dilakukan Satpol PP bersama Polres Pelalawan tersebut merupakan operasi rutin yang digelar di samping adanya laporan masyarakat yang menilai keberadaan anak Punk sudah sangat meresahkan di Pangkalankerinci.

“Untuk itu, maka operasi penertiban gabungan ini kami fokuskan untuk menjaring anak-anak Punk yang belakangan ini komunitas mereka jumlahnya sudah semakin banyak. Dan untuk menghindari terjadinya hal negatif, maka kami bersama Polres Pelalawan langsung melakukan operasi penertiban anak punk ini, sehingga berhasil menjaring sebanyak 22 anak punk. Dan seluruh anak punk ini, telah dibawa ke kantor dinas sosial,” tutupnya.(amn)

TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Bumi Sri Gemilang

29

Calon Sekda dan Kadis Jalani Tes Urine

S

ELEKSI terbuka atau Assesment Ja batan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir terus berjalan. Saat ini telah memsuki tahap tiga bidang kompetensi dan tes urin. Jika dalam pemeriksaan tes urin diantara mereka terbukti mengkonsumsi narkoba, maka dapat dipastikan tidak akan lulus untuk tahap selanjutya. Hal itu berlaku bagi semua pejabat yang mengikuti lelang terbuka.

“Kita tidak akan memberikan kesempatan terhadap mereka yang terindikasi mengkonsumsi narkoba,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil, H Saefuddin Hamdan, Rabu (18/11).

Selain tes urin, puluhan peserta assesment juga menjalani agenda pokok, yakni seleksi kompetensi menejerial. Tahapan itu akan berlangsung hingga 22 November 2015 mendatang. “ Insya Allah hasilnya akan kita umumkan 30 November nanti,”tambah mantan Kabag Ortal Setdakab Inhil ini.

Sejak dilaksanakanya tahapan assesmen beberapa waktu lalu, 10 peserta dinyatakan tidak luluas administrasi. 3 diantranya mereka yang bakal mengisi jabatan Sekda. Sisanya untuk jabatan kepala dinas. “Yang tersisa hanya 10 orang untuk calon Sekda dan 67 calon Kadis. Semua tahapan berjalan sesuai rencana dan harapan,”paparnya.

Puluhan peserta yang berkompetisi tersebut, mereka yang akan mengisi beberapa jabatan eselon II. Di antaranya jabatan sekda, kadis Kesehatan, Pertanian, Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Bina Marga.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

LIHAT MAKET: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil HM Wardan, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Hediyanto W Husaini melihat maket pengembangan kawasan Kuala Enok saat kunker ke Kuala Enok, Kabupaten Inhil, Selasa (17/11/ 2015).

Bupati Komit Wujudkan Kabupaten Layak Anak Zulaikhah Pimpin Markas PMI BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengaku berkomitmen mewujudkan Indragiri Hilir sebaagi barometer kabupaten layak anak. Untuk mewujudkanya dibutuhkan kerja keras dari semua pihak.

“Tdak hanya pemerintah, peran pihak pengusaha dan sinergitas semua lapisan masyarakat tentunya sangat diperlukan. Ini salah satu langkah untuk dapat mewujudkanya,” kata Wardan, saat menerima kunjungan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Tembilahan, Rabu (18/ 11) Sinergi yang dimaksud Bupati dimulai dari tingkat bawah. Seperti desa layak anak, kecamatan layak anak hingga dengan kabupaten layak anak. Komitmen itu dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan untuk mewujudkan kota layak anak oleh bupati.

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HUMAS PEMKAB INHIL

SERAHKAN PLAKAT: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan plakat secara simbolis kepada Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bidang Tumbuh Kembang Anak Dra Lenny Nurhayanti Rosalin MSc, Rabu (18/11/2015).

“Jangan hanya sebatas kegiatan seremonial, tapi harus kita dibuktikan dengan program konkrit,

program nyata. Instansi terkait dan dunia usaha harus bisa memiliki target untuk dapat mereal-

isasikanya,” sebut Bupati.

Sementara itu Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Lenny N Rosalin, pada kesempatan itu mengakui komitmen Bupati Inhil dalam rangka mewujudkan kota layak anak. “Pak Bupati kita telah menunjukkan komitmen yang tinggi menjadikan Kabupaten Inhil sebagai daerah layak anak. Mari kita dukung bersamasama,” jelasnya.

Untuk mewujudkan kota layak anak, mekanismenya diserahkan sepenuhnya kepada daerah. Terutama target dan jangka waktu.

Semua itu dapat diukur melalui capaian yang telah dilaksanakan kabupaten. Intinya ada 31 indikator yang akan divaluasi Kementerian PP dan PA. Jika dalam evaluasi nanti Kabupaten Inhil dapat memenuhinya maka daerah ini akan menjadi kabupaten layak anak.(adv/a)

HJ Zulaikhah Wardan pentingan sosial baresmi dilantik sebagai gai masyarakat. UnKetua Markas Palang tuk itu ia menitip Merah Indonesia pesan kepada pen(PMI) Kabupaten Ingurus PMI yang badragiri Hilir (Inhil), Seru agar dapat menlasa (17/11) malam. jalankan fungsiProsesi pelantikan fungsinya secara sudilakukan Ketua PMI ka rela.

Provinsi Riau, H Sementara itu, Syahril Abu Bakar di- ZULAIKHAH Zulaikhah mengasaksikan Bupati Inhil, takan, siap HM Wardan, Ketua DPRD Dani mengemban manah dengan M Nursalam dan Forkopimda baik. Keberhasilan organisasi serta tamu undangan lainya. tidak terlepas dari dukungan Pada saat itu Syahril Abu semua pihak termasuk pemerBakar memberikan apresiasi intah daerah. “Segala keberterhadap kinerja PMI Inhil. hasilan yang sudah dicapai seSebab selama ini PMI telah belumnya harus kita lanjutkan. berkontribusi baik terhadap Namuan semua itu meski dikkepentingan sosial. erjakan secara bersama-sama,” “Perlu kita apresiasi, karena tuturnya.

PMI Inhil mampu menyediaPada dasarnya ia mengajak kan sekitar 2 ribu kantong da- seluruh anggota dapat menrah per bulan,” kata Syahril. jalankan fungsinya masingPeran PMI sangat strategis masing. Segala tanggung jawab terutama dalam membantu ke- dapat dikerjakan dengan tulus dan tanpah pamrih.(adv/a)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Beberapa SKPD di Rohil Digabung PULUHAN peserta dari semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Kabupaten Rohil, pagi itu mengikuti kegiatan penyelenggaraan analisis jabatan dan analisis beban kerja dengan serius. Kegiatan yang dibuka plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi di ruang pertemuan hotel Armarosa Bagansiapi-api ini berlangsung selama satu hari penuh. ‘’Pembahasan analisis jabatan dan analisis beban kerja juga erat kaitannya dengan rencana penggabungan SKPD,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos, Rabu (18/11) di Bagansiapiapi.

Karena, tambah Surya, untuk menempatkan siapa orang yang berkompeten memimpin suatu SKPD harus mengacu pada hasil analisis jabatan termasuk analisis beban kerja. ‘’Kita rencanakan penggabungan beberapa SKPD termasuk membentuk yang baru sudah harus dapat direalisasikan tahun 2016 mendatang,’’ kata Surya.(adv/a)

Banyak yang Harus Dibenahi Bupati Hadiri Hari Kelahiran Kecamatan Bagan Sinembah Raya

B

TP PKK Rohil Siapkan Kader TIM Penggerak PKK Kabupaten Rohil sangat menyambut baik tentang adanya kebijakan dari Dinas Kesehatan Rohil melalui perangkatnya seperti puskesmas untuk membuka Posyandu Lansia di semua daerah. Seiring dengan itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohil segera menyiapkan para kadernya. ‘’Kita sambut baik soal Posyandu Lansia itu.

Kita siapkan kadernya,’’ kata Wakil Ketua III Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohil, Hj Lena Puspa Sari Arfan yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapi-api.

Soal kader yang disiapkan, lanjut Lena, berasal dari semua unsur. Masalah, kader di Posyandu Lansia bisa saja berasal dari unsur kalangan wartawan. ‘’Kalau bapak mau jadi kader, ya silahkan,’’ kata Lena memberikan tawaran sambil tersenyum sipu.

Idealnya, lanjut Lena, Posyandu Lansia tersebut berdiri di semua daerah di wilayah Kabupaten Rohil. Sehingga, segala bentuk kegiatan terlebih yang menyangkut dengan masalah Lansia dapat diakomodir. ‘’Intinya, pembinaan semakin mudah dilakukan,’’ kata Lena.(adv/a) ___

POTRET___

ZULFADLI/RIAU POS

TINJAU MASJID: Bupati Rohil H Suyatno memberikan sambutan saat meninjau masjid yang tersambar petir di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Palika, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu bupati menyerahkan bantuan Rp50 juta.

ZULFADLI/RIAU POS

MENJADI PEMBINA: Bupati Suyatno menyampaikan sambutan saat menjadi pembina upacara dalam Hari Kelahiran pertama Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Rabu (18/11/2015).

UPATI Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno menghadiri acara peringatan HUT Hari Kelahiran (Harlah) Kecamatan Bagan Sinembah Raya (BSR) yang pertama. Bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Rabu (18/11).

Bupati juga bertindak sebagai pembina upacara dalam detik-detik peringatan hari lahir kecamatan yang dimekarkan dari kecamatan induk, kecamatan Bagan Sinembah tersebut.

Acara diawali denga pembacaan visi dan misi Bagan Sinembah Raya oleh anggota DPRD HM Bachid Madjid, dilanjutkan pembacaan sepintas sejarah Bagansinembah Raya oleh tokoh masyarakat, H Muslim.

Bupati Suyatno dalam sambutannya menyebutkan, banyak regulasi yang berubah terutama dalam perencanaan, dimana saat ini, usulan pem-

bangunan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Suyatno juga menyebut, masih banyak yang harus dibenahi di Kecamatan Bagan Sinembah Raya, diantaranya pembangunan kantor camat, anggaran sudah disediakan tahun anggaran 2015, namun belum bisa dilaksanakan karena proses ganti rugi lahan belum selesai.

“Oleh sebab itu, pembangunannya akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2016, dengan lokasi yang masih perlu kesepakatan bersama. Apalagi memang di lokasi ini sangat jauh dari pemukiman,” katanya.

Bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa sejumlah peralatan dapur, perlengkapan tidur, pakaian, sembako, perlengkapan sekolah dan beberapa peralatan lainnya kepada empat kepala keluarga yang kediamannya hangus terbakar beberapa waktu lalu.(adv/b)

Hujan Deras, Ruas Otonomi Belum 100 Persen di Daerah Jalan Mulai Terendam AIR berwarna kecoklatan memenuhi sejumlah ruas jalan di jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat, Bangko, Rabu (18/ 11) siang kemarin. Genangan air imbas dari curah hujan deras yang melanda kota Bagansiapiapi belakangan ini.

Daerah yang paling berdampak dan mulai tergenang air di Jalan Utama, diperkirakan karena permukaan jalan yang rendah disamping itu aliran air di parit tidak mengalir dengan baik dan lancar.

Warga mengeluhkan minimnya penanganan untuk mengurangi banjir, yang membuat pengguna jalan kesulitan untuk melihat kondisi jalan dengan baik. Apalagi di jalan Utama tersebut terdapat kerusakan yang tak sedikit jika tak hati-hati bisa terperosok ke lubang jalan.

Pada kesempatan terpisah, di Bagansiapiapi, Bupati Rokan Hilir, H Suyatno mengatakan pemerintah memberi-

kan perhatian terhadap kejadian banjir yang mulai dialami sejumlah daerah di Rohil seperti di Bagansiapiapi dan pemkab tetap berusaha mengatasi persoalan banjir telah dilakukan mulai dari normalisasi sungai maupun parit yang tersumbat.

“Sebelum curah hujan muncul kita sudah melakukan gerakan-gerakan untuk membersihkan saluran parit maupun sungai, seperti sungai yang berada disamping masjid Jamik Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko termasuk didaerah lainnya,” kata Suyatno usai mengikuti Rapat Koordinasi Pemantapan Pilkada Rohil di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi.

Untuk mengantisipasi banjir yang mulai terjadi, tegasnya, instansi terkait terus bekerja keras dan memantau situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.(adv/a)

OTONOMI daerah yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah dirasakan belum 100 persen diberikan, pemerintah pusat masih setengah hati memberlakukan status otonomi daerah secara keseluruhan atau 100 persen kepada daerah. ‘’Sejauh ini pemerintah pusat dinilai masih setengah hati memberikan otonomi daerah itu. Belum 100 persen otonomi daerah itu diberikan kepada daerah, padahal kalau otonomi daerah itu diberikan 100 persen kepada daerah, khususnya di Riau diyakini tidak akan ada kemiskinan di Riau,’’ ujar anggota Fraksi Partai Golkar MPR/DPR RI H Thabrani Maamun SE dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan di SMPN 1 Bangko, kemarin.

Dia menyebutkan, akibat ketidakrelaan pemerintah pusat itu, dampaknya dirasakan daerah. Masyarakat banyak yang hidup digaris kemiskinan, padahal dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki daerah ini, kemiskinan

dan anak putus sekolah tidak akan ada di negeri ini. ‘’Saya yakin, jika kekayaan alam yang dimiliki Riau dan dikelola Riau secara baik, tidak ada lagi kesenjangan dalam pembangunan, tidak akan ada lagi orang miskin, tidak akan ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah, demikian juga kesejahteraan masyarakat sudah pasti akan meningkat,’’ ujarnya.

Terkait pelaksanaan sosialisasi itu sendiri, Thabrani Maamun memandang sangat diperlukan sekali, terlebih saat ini rasa nasionalisme di tengah masyarakat sudah mulai luntur dan pudar, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini semangat nasionalisme dan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan senantiasa terjaga di tengahtengah masyarakat.

Dikalangan generasi muda, semangat NKRI itu harus ditanamkan, karena ditangan dan pundak pemuda atau siswa-siswa lah kelangsungan

negara ini dipertaruhkan. ‘’Tidak ada kata lain, generasi muda harus mencintai rasa nasionalisme dan NKRI. Upaya menanam nilai-nilai semangat nasionalisme kepada generasi muda harus dilakukan, karena perjalanan panjang bangsa dan negara ini ada di pundak dan tangan para pemuda hari ini,’’ ujarnya.

Jika semangat nasionalisme dan semangat NKRI itu tidak terpatri dengan baik di jiwa dan semangat anak-anak muda, maka negara ini akan terancam. ‘’Kita tidak mau ini terjadi, karenanya upaya agar generasi muda mencintai NKRI dan semangat nasionalisme harus selalu digelorakan, terlebih di Riau, dimana daerah ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura,’’ tuturnya.

Acara sosialisasi kemarin dibuka Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno MP dan dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkab Rohil serta kepala sekolah dan majelis guru SMPN 1 Bangko.(adv/c)

SMAN 4 Bangko Pusako Gelar Study Tour

Polsek Kubu Bangun Kanal Bersama Masyarakat

BANGKOPUSAKA (RP)- SMPN 4 Bangko Pusako menggelar study tour ke SMAN 1 Plus Matauli Pandan Sibolga. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh sekolah yang beralamatkan di Jalan H Zulkaini Bangko Sempurna KM 20 ini.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Kesiswaan SMAN 4 Bangko Pusako, Erik Mariko SPd kepada RPG, Senin (16/11) via seluler.

“Kegiatan Study tour ini nantinya, akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya oleh SMAN 4 Bangko Pusako,” ujar Erik Mariko.

Dalam kegiatan tersebut, SMAN 4 Bangko Pusako meman-

KUBU (RP) - Jajaran polsek Kubu meningkatkan program pembangunan atau pembuatan sekat parit (Kanal Blocking) sebagai langkah nyata antisipasi merebaknya kejadian Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Mengingat di wilayah kecamatan Kubu rentan dengan kejadian karlahut dalam beberapa waktu terakhir.

Kapolsek Kubu AKP Jailani menegaskan pihaknya tetap berupaya memberikan contoh ditengah-tengah masyarakat dalam hal menggiatkan membuat kanal tersebut karena penting dalam pemeliharaan air untuk mengantisifasi meluasnya karlahut.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

faatkan momen tersebut sebagai ajang pembelajaran, untuk bisa diterapkan di sekolah, baik dari segi Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas, maupun dari tata terbit/peraturan yang ada di sekolah tersebut.

Dijelaskannya, SMAN 1 Plus Matauli Pandan Sibolga merupakan salah satu sekolah favorit yang sudah banyak meraih prestasi membanggakan, baik ditingkat kota, provinsi, maupun nasional, seperti prestasi yang baru diraih adalah berhasil mendapatkan posisi tiga besar terbaik, pada lomba perpustakaan tingkat nasional.

Kepala SMAN 4 Bangko Pusako,

Dedy Junaidi SPd berharap semoga kunjungan yang dilakukan oleh rombongan SMAN 4 Bangko Pusako ke SMAN 1 Plus Matauli Pandan Sibolga, dapat bisa dimanfaatkan sebaikbaiknya dalam ajang pembelajaran, untuk menjadi sekolah yang lebih baik lagi.

“Pastinya, apa yang bisa diambil atau ditiru dari SMAN 1 Plus Matauli Pandan kemarin, dapat bisa diprogramkan serta diterapkan di sekolah. Tujuannya agar, SMAN 4 Bangko Pusako bisa menjadi salah satu sekolah yang lebih baik lagi kedepannya,” harap Dedy.(mg1/rpg)

“Mengingat di wilayah hukum Polsek Kubu masih banyak wilayah yang dinilai rawan karlahut, program tersebut sangat didukung masyarakat Kubu dan Kuba, hal itu terlihat dari antusiasnya masyarakat saat pembuatan kanal bloking di jalan PU Kepenghuluan Teluk Piyai, Sabtu (14/11) kemarin dan perbaikan II titik kanal milik pemerintah di Kelurahan Teluk Merbau, kecamatan Kubu, Ahad (15/11) pagi secara goro,” ujar Jailani, Rabu (18/11).

Kapolsek menjelaskan, dua unit kanal bangunan pemerintah telah diperbaiki dengan menyusun pasir yang sudah dimasukkan dalam goni hingga ke dasar air, sehingga

air dapat bertahan dan peret tidak cepat mengering.

Menurut Kapolsek, pembuatan kanal tersebut sebagai antisifasi terjadinya karlahut disaat musim kemarau, sehingga disetiap Kepenghuluan di wilayah hukum Polsek Kubu diwajibkan untuk membuat kanal, “Kita akan bekerjasama dengan pemerintah Kepenghuluan dan masyarakat untuk membuat kanal bloking di setiap kepenghuluan sebab melakukan pemeliharaan air sangat bermanfaat, jika sewaktu-waktu terjadi karlahut kita dapat dengan mudah mendapatkan sumber air,” ujarnya.(fad)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Sekda Buka Gelar Pengawasan Inspektorat DALAM rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkab Kuansing, Bupati H Sukarmis yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing Drs H Muharman MPd membuka acara Gelar Pengawasan Inspektorat, yang dilangsungkan di Balai Adat Telukkuantan, Rabu (18/11).

Selain dihadiri Sekda Muharman, hadir pula para asisten, dan para pejabat eselon lainnya. Tidak hanya itu hadir pula perwakilan dari Inspektorat Provinsi Riau serta undangan lainnya dari seluruh perwakilan instansi di lingkungan Pemkab Kuansing.

Dalam kesempatan itu, Sekda Muharman kembali mengingatkan seluruh pegawai agar melaksanakan pekerjaan sebagai aparatur pemerintahan yang mentaati aturan dan berpedoman kepada peratu-

ran yang ada di negara ini, sehingga pekerjaan yang dilakukan, katanya, tidak berdampak hukum.

“Dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan, seluruh pegawai harus taat aturan yang ada, karena kami bekerja ada yang mengawasi,” ujar Sekda Muharman saat membuka acara Gelar Pengawasan Pemkab Kuansing, di Balai Adat Telukkuantan, Rabu kemarin.

Gelar pengawasan penting dilakukan supaya terciptanya pemerintahan yang bersih dan terwujudnya pemerintahan yang bagus. Oleh karena itu, setiap aparaturnya harus melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan yang diemban kepadanya.

“Mari ciptakan clean governance dan good goverment,” ajak Muharman.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SULUT API: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Asisten I Setda H Erlianto dan Camat Inuman Akhyan Armofis menyulut api pertanda dilayurnya jalur Jitu Kuantan di Desa Pulau Busuk, Inuman, Selasa (17/11/2015).

Jalur Jitu Kuantan Dilayur

B HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

TEKEN BERITA ACARA: Sekda H Muharman menandatangani berita acara gelar pengawasan Inspektorat Kuansing di Balai Adat Telukkuantan, Rabu (18/11/2015).

upati H Sukarmis melayur jalur Jitu Kuantan, milik masyarakat Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Senin (17/11). Selain melayur jalur, juga dilakukan penggalangan dana dan terkumpul dana sebesar Rp60 juta untuk pembuatan jalur tersebut.

Dana tersebut diperoleh dari sumbangan Bupati Sukarmis beserta para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing dan undangan lainnya. Dalam kesempatan itu,

Bupati Sukarmis berharap agar jalur yang dilayur ini bisa meraih juara satu di setiap iven pacu jalur yang dilaksanakan di Kuansing.

Juara satu menurutnya bisa diraih jika masyarakat Pulau Busuk Inuman kompak, bersatu dan tidak mudah putus asa dalam berlatih.

“Kalau semangat persatuan dan kesatuan sudah ada di desa, saya yakin, jalur ini akan meraih juara satu,” ujar Sukarmis, saat melayur jalur tersebut.

Tidak hanya itu, kondisi jalur juga harus mendukung untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama kampung diberbagai arena pacu di Kuansing.

“Jalur mendukung, dan selanjutnya kekompakanlah yang bisa menjadikan sebuah jalur juara,” katanya.

Sementara itu, Camat Inuman Drs Akhyan Armofis juga berharap yang sama dengan Bupati Sukarmis. Menurutnya, jika ingin mengangkat marwah Inuman di

berbagai iven pacu jalur, masyarakat harus kompak. “Hanya dengan meraih juara satu kami mengangkat marwah Inuman,” tegasnya.

Dengan kehadiran Bupati Sukarmis melayur jalur di Desa Pulau Busuk Inuman, masyarakat tentunya bersyukur bisa bertemu dan bersilaturrahmi secara langsung dengan pemimpinnya. “Karena ini merupakan bentuk kecintaannya kepada masyarakat Inuman,” ucapnya.(adv/a)

Pemkab Siaga Hadapi Banjir di Musim Hujan MEMASUKI musim hujan akhir tahun ini, Pemkab Kuansing melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing menyatakan, bahwa pihaknya siaga terhadap kemungkinan datangnya banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, terutama wilayah yang berada di pinggir

Mahasiswa Uniks Juara MTQ Tingkat Kopertis X TELUKKUANTAN (RP) - Atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terhadap Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), para mahasiswanya terus menorehkan prestasi di berbagai ajang perlombaan, baik di tingkat provinsi maupun regional.

Prestasi demi prestasi terus diraih.

Pada lomba Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang dihelat Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X, yang meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, dua mahasiswa Uniks berhasil keluar sebagai juara

REDAKTUR: M ERIZAL

pertama di cabang tilawah.

Sebanyak 107 kampus yang tersebar di empat provinsi tersebut ikut serta dalam lomba MTQ yang dimulai, 15 hingga 18 November kemarin. Ya, Jani Kandra berhasil keluar sebagai juara pertama tilawah putra.

Sedangkan Apriliah berhasil keluar sebagai juara pertama tilawah putri.

“Alhamdulillah, atas dukungan dari pemerintah daerah, Uniks yang merupakan perguruan tinggi baru di Kopertis wilayah X bisa bersaing dan memperoleh prestasi terbaik di tingkat kopertis,” ujar Jani Kandra kepada Riau Pos, Rabu (18/11).(jps)

Sungai Kuantan.

Dan selama musin hujan, kata Kepala Dinas Sosnaker Kuansing H Muharlius SE MM, pihaknya akan siaga mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan yang dapat menimpa masyarakat.

“Karena musim hujan sudah tiba, tentu kami harus siaga mengantisipasi datangnya

banjir,” katanya, Rabu (18/11).

Salah satu upaya siaga yang dilakukannya adalah menyiagakan petugas, seperti taruna siaga bencana (Tagana) di setiap kecamatan. “Dan kalau sudah waktunya, kami akan turunkan Tagana di wilayah banjir,” katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga

menyiagakan bantuan terhadap warga, berupa tenda dan bahan sembako apabila banjir sudah merendam rumah warga. “Kami siapkan sembako dan akan kami distribusikan kalau kondisi sudah membutuhkan di masyarakat,” ujarnya.

Di samping itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas

kesehatan terkait pendirian pos kesehatan di daerah-daerah yang terkena banjir untuk mencegah masyarakat dari berbagai serangan penyakit akibat banjir.

“Dan kami saat ini terus berkoordinasi dengan seluruh camat soal siaga banjir ini,” katanya.(adv/a)

PerampokBerpistolGasakWargaPucukRantau TELUKKUANTAN (RP) - Kawanan rampok menggunakan senjata api (senpi) kembali beraksi di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Kali ini, yang menjadi korban adalah Khaidir (47), warga Setiang, Kecamatan Pucuk Rantau.

Sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (18/11) dini hari kemarin, kawanan rampok bersenpi yang diketahui berjumlah 5 orang berhasil menggasak sejumlah harta milik korban, antara lain, uang senilai Rp5 juta, emas seberat 22 gram, 2 buah STNK mobil, HP dan beberapa surat berharga lainnya.

Sebelum harta digasak, kawanan rampok ini sempat menganiaya korban dengan cara dipukul, dan juga ditendang. Tidak kuat merasakan siksaan, korban pun dengan terpaksa memberikan sejumlah aset miliknya kepada kawanan rampok yang tidak diketahui identitasnya itu.

Kawanan rampok yang menggunakan senpi jenis FN ini sudah ada tanda-tanda akan menggasak warga Setiang ini. Saat kejadian, korban bersama anaknya tengah terlelap tidur. Namun tak disangka, tiba-tiba korban terbangun dan mendengar ada suara bising di luar rumahnya.

Ia berusaha untuk mengecek suara bising tersebut, namun ternyata, korban menemukan pintu rumahnya didobrak kawanan rampok dengan menggunakan palu.

Tidak perlu waktu lama, pintu rumah korban pun berhasil didobrak, dan korban yang tengah berada di dalam rumah langsung ditodongkan pistol seraya mengeluarkan nada ancaman.

Korban tidak bisa berkutik.

Kawanan rampok pun berhasil membawa kabur sejumlah aset miliknya. Lantas, sekitar pukul 04.30 WIB, korban langsung melapor ke Polsek Kuantan Mudik.

“Saat ini sedang dilidik, semoga saja pelaku secepatnya bisa ditangkap,” kata Kapolres AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Rabu (18/11) kemarin.

Dan Musabi mengaku, bahwa kejadian perampokan itu diketahui setelah korban datang melapor ke Polsek Kuantan Mudik.

Dan Musabi membenarkan, bahwa kawanan rampok masuk ke rumah korban dengan mendobrak pintu, lalu menodong pistol ke korban dengan meminta supaya korban menyerahkan uang dan barang berharga milik korban.(jps)

TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

PKK Riau Sabet Dua Gelar Juara Nasional Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

TIM Penggerak (TP) PKK Provinsi Riau berhasil meraih dua gelar juara sekaligus pada Jambore VIII Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga tingkat nasional 2015 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Plt Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi yang mendampingi peserta menerima piala yang diserahkan Selasa (17/11).

Dua gelar juara yang diraih PKK Provinsi Riau adalah juara 1 tingkat nasional lomba penyuluhan 10 program pokok PKK, dan juara 3 tingkat nasional lomba kader Posyandu TAT. Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi usai menerima hadiah mengapresiasi kerja keras dan kerja sama tim yang dipersiapkan. ‘’Dibuktikan dengan dua gelar juara yang diraih kontingen Provinsi Riau, dan kualitas kader kita sudah sangat diperhitungkan di tingkat nasional,’’ singkatnya

sambil berpesan agar ke depan prestasi yang diraih dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi.

Pada malam penutupan Jambore TP PKK VIII tingkat nasional tahun 2015 di tutup oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, turut hadir Ketua TP PKK Pusat dr Guntarti Tjahjo Kumolo dan Ditjen Otda beserta jajarannya. Dalam kesempatan tersebut Mendagri mengharapkan TP PKK dapat lebih bersinergi dan meningkatkan peran wanita dalam pembangunan, terutama pembangunan pedesaan melalui 10 Program Pokok PKK. Meningkatkan pengetahuan kader PKK tentang lingkungan hidup, kata Mendagri serta memberikan pembinaan dan berperan dalam meningkatkan perekonomian keluarga pada khususnya dan pedesaan pada umumnya, sehingga kesejahteraan kader PKK dapat terwujud.

Juara I tingkat nasional yang diraih Riau untuk penyuluhan 10 Program Pokok

PKK atas nama Sumiati, kader PKK dari Kota Dumai, dan juara III tingkat nasional kader Posyandu TAT atas nama Toduh Muhaira, kader PKK dari Kabupaten Kampar.

Hadiah diserahkan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa, Bidjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI Ir Yuliati MM yang diterima oleh Plt TP PKK Provinsi Riau. Jambore TP PKK Nasional tahun ini mengusung tema ‘’Melalui jambore kita tingkatkan kinerja kader sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga’’.

Dilaksanakan tiga hari dan bertujuan meningkatkan pengetahuan, persaudaraan dan wawasan serta persahabatan, sehingga dapat memotivasi dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. Diikuti lebih dari 1.500 kader se-Indonesia. Provinsi Riau dalam kesempatan tersebut mengutus perwakilan kader TP PKK Kabupaten Indragiri hilir yang membawakan spirit Riau Homeland Of Melayu.(rnl)

HUMAS SETDA RIAU FOR RIAU POS

TERIMA HADIAH: Plt Ketua PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menerima hadiah juara I pada Jambore TP PKK Nasional dari Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI Ir Yuliati MM, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Disparekraf Rancang Pusat Informasi Pariwisata Sambungan dari hal. 21 Disparekraf menggandeng seluruh stakeholder terbaik termasuk insan pers.

Mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu menerangkan, Cerita Baru Center dirancang sebagai konsep baru promosi pariwisata Riau melalui modernisasi media yang memanfaatkan mendunianya jejaring sosial. Diharapkan strategi promosi ini dapat menembus berbagai kalangan yang saat ini notabene melek internet. ‘’Sesuai namanya memang Cerita Baru Center karena memang inovasi baru. Langkah lain dilakukan dengan table top. Di mana seluruh

stakeholder menjual paket dengan melibatkan buyer dan seller secara langsung,’’ sambungnya.

Selain itu, giat promosi pariwisata Riau juga akan dilakukan dengan meluncurkan iven-iven melalui dukungan Kementerian Pariwisata RI. Misalnya iven selancar Bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan yang akan disosialisasikan di tingkat nasional bahkan internasional sebelum iven dilaksanakan. ‘’Kita juga akan membuka gerai di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Insya Allah dengan langkah ini, angka wisatawan di Riau akan meningkat,’’ sambung Fahmizal.

Kembangkan Wisata Plt Gubri Arsyadjuliandi Rahman menegaskan ke depan Riau akan fokus mengembangkan sektor pariwisata. Pasalnya, selama ini banyak potensi wisata di Riau yang tak kalah dengan negeri jiran bahkan Cina, namun belum terkelola dengan baik. ‘’Kita jangan malumalu lagi mengembangkan pontensi pariwisata kita. Saya sudah keliling di Riau kita punya banyak objek wisata yang kalau digarap serius tidak kalah dari negeri jiran bahkan Cina,’’ ujarnya.

Hal itu dikatakannya saat membuka Rapat Pimpinan Provinsi Kadin Riau di Hotel Aryaduta, Rabu (18/11).(rio/ fiz/egp)

Banjir Rohul Mulai Surut Sambungan dari hal. 21 Sungai Kuti Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam. Data pendataan yang dilakukan Tim BPBD Rohul bersama TNI, Polres Rohul, Rabu (18/11) pukul 17.30 WIB, banjir yang merendam rumah penduduk di Lingkungan Pelanduk Kelurahan Kota Lama sebanyak 224 unit rumah, dengan ketinggian air setinggi 70-120 cm.

Di lingkungan Pelanduk, warga RT 03/RW 08 yang rumahnya terendam banjir sebanyak 5 KK atau 15 jiwa, ter-

paksa mengungsi ke badan jalan. Karena ketinggian air di dalam rumahnya 30-60 Cm. Sedangkan banjir di Lingkungan Sungai Kuti Jaya Kelurahan Kota Lama merendam 160 unit rumah dengan ketinggian air 100 Cm. Sedangkan ketinggian air di dalam rumah sekitar 20-40 Cm. Termasuk fasilitas umum seperti Musala Al Falah, Musala Nur Huda, SDN 022 Sungai Kuti Jaya, Musala Nurul Iman, Masjid Hizrotul Muttaqim ikut terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM yang dihubungi Riau

Pos, Rabu (18/11) petang menyebutkan, banjir yang merendam ratusan rumah penduduk di Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam dan Kunto Darussalam, akibat tingginya intensitas curah hujan yang disertai angin kencang, menyebabkan Sungai Rokan meluap ke permukaan rumah penduduk dan ruas jalan. ‘’Tim dari BPBD, TNI dan Polres Rohul telah turun ke lapangan melakukan pendataan dan mengevakuasi warga di dua kecamatan yang rumahnya terendam banjir,’’ sebutnya.(epp/har)

Evaldi Ditangkap di Rumahnya tanpa Perlawanan Sambungan dari hal. 21 mengaku belum menerima putusan resmi dari MA terkait vonis Evaldi. ‘’Kita hanya menerima berupa salinan petikan putusan. Putusan resmi belum ada,’’ ungkap Manullang. Manulang juga menegaskan bahwa klienya akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK). ‘’Kita harus PK. Masih ada upaya

hukum lainnya. Kita tidak main-main. Ini kasus yang dipaksakan,’’ tegasnya.

Sementara itu untuk diketahui, putusan terhadap Evaldi sudah dinyatakan mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau inkrah berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1643 K/PID.Sus/2015. Salinan petikan putusan (dari MA), sudah diterima PN Pekanbaru

pada Jumat (30/10) lalu.

Sebelumnya pada sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Pekanbaru, Evaldi bersama rekannya, Ali Munir yang merupakan Kasubbag Dinas Bina Marga PU Pelalawan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), masing-masing divonis satu tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan.(dik/new)

Dana Pencegahan Karhutla Tak Masuk RAPBD 2016 Sambungan dari hal. 21 anggaran-anggaran atau program-program mendukung usaha-usaha pencegahan Karhutla. ‘’Hampir bisa dilihat tidak ada, kita sudah ditegur oleh pusat, oleh kementerian di mana anggaran itu tidak menggambarkan usaha untuk pencegahan. Apakah usaha-usaha untuk memenuhi peralatan-peralatan pemadaman, usaha untuk membina sebuah kawasan dengan kelompok tani misalnya denREDAKTUR: RINALDI

gan dibiayai agar menjaga suatu kawasan agar tidak terbakar,’’ jelasnya.

Kemudian juga, demikian politisi yang akbrab disapa Dedet ini, bisa dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, jangan membuka atau mengolah lahan dengan cara dibakar. Memberikan alat untuk mengolah lahan agar tidak dilakukan dengan membakar, hal itu dirasa akan lebih murah dibandingkan memadamkan kebakaran. ‘’Sangat mengecewakan,

untuk itu sudah saya komunikasikan dengan rekan-rekan di Banggar untuk membuat program pencegahan bencana. Bencana itu bukan hanya asap, tapi juga bencana banjir.

Jangan lagi berulang-ulang, anggaran kita besar harusnya dialokasikan untuk tindakan pencegahan itu.

Tidak apa-apa uang habis ratusan miliar, tapi masyarakat tidak tersiska seperti kemarin. Melihat rumah tetangga saja tidak bisa karena tertutup asap,’’ tegasnya.(sol)

Isu-isu Strategis Peternakan

Konsumsi Protein Hewani Masyarakat Rendah Isu dan Permasalahan Sektor Peternakan di Provinsi Riau

PATRIANOV

DALAM perencanaan pembangunan pertanian dan peternakan Provinsi Riau, ada sejumlah isu dan permasalahan strategis yang harus dihadapi. Salah satunya adalah tingkat konsumsi protein hewani masyarakat di Provinsi Riau masih di bawah norma gizi nasional. Isu dan permasalahan ini dapat juga diartikan sebagai persoalan-persoalan yang memiliki dampak signifikan, yang menjadi tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang harus diselesaikan dalam kurun waktu perencanaan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Provinsi Riau drh Askardiya R Patrianov MP. ‘’Konsumsi protein hewani masyarakat di Provinsi Riau masih di bawah norma gizi nasional. Terdapat kesenjangan antara tingkat konsumsi masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan, sedangkan produsen utama adalah masyarakat pede-

No ASPEK TEKNIS ISU DAN 1. Konsumsi protein hewan masyarakat Riau, masih dibawah norma gizi nasional.

2. Pelaku pemeliharaan ternak (produsen) sebagian besar didominasi oleh peternak kecil.

3. Keterampilan beternak masih rendah (teknologi dan informasi).

4. Pelayanan kesehatan hewan belum optimal, karena keterbatasan SDM. 5. Produktivitas tidak optimal karena sistem pemeliharaan didominasi oleh ekstensif dan semi intensif.

6. Tingginya pemotongan ternak besar betina produktif oleh peternak.

7. Tingginya penjualan ternak berkualitas oleh peternak, karena harganya lebih tinggi.

8. Kondisi sarana dan parasarana belum memadai.

9. Lahan sebagai basis ekologi pendukung pakan belum dimanfaatkan optimal.

10. Padang penggembalaan yang luas belum dimanfaatkan maksimal.

11. Kondisi geografis luas menyebabkan kurang optimalnya daya jangkau pelayanan kesehatan hewan.

12. Kualitas bibit ternak menunjukkan gejala penurunan, disebabkan seleksi dan penyingkiran ternak belum efektif.

saan,’’ kata Patrianov.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan pertanian dan peternakan di Provinsi Riau masih banyak menemui permasalahan, di mana ‘’gap’’ antara perencanaan yang akan dicapai dengan pelaksanaan masih jauh dari harapan untuk memperbaiki pembangunan di masa depan. ‘’Masalah-masalah tersebut mempengaruhi hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pembangunan pertanian dan peternakan di Provinsi Riau, setelah diidentifikasi permasalahan tersebut,’’ katanya.

Patrianov menjelaskan, ada empat aspek hasil identifikasi isu dan permasalahan pembangunan peternakan di Provinsi Riau ke depan, adalah aspek teknis,

sosial masyarakat, sumberdaya manusia dan aspek geografi dan demografi.

Dari aspek teknis, ulas Patrianov, isu dan permasalahan pembangunan di sektor peternakan mencakup lambannya peningkatan produksi dan produkvitas, dan peningkatan konsumsi. Perkembangan produktivitas beberapa komoditas peternakan selama lima tahun terakhir sangat lamban. ‘’Komoditi peternakan misalnya, pelaku pemeliharaan ternak (produsen) sebagian besar didominasi oleh peternak kecil dengan keterampilan beternak masih rendah (penguasaan teknologi dan informasi peternakan yang kurang),’’ jelasnya.

Begitu pula sistem pemeliharaan didominasi oleh eks-

tensif maupun semi intensif, tambah Patrianov, hanya sebagian kecil yang intensif, menyebabkan produktivitas tidak optimal. Di sisi lain masih tingginya pemotongan ternak besar betina produktif.

Patrianov menjelaskan, salah satu faktor yang dapat meningkatkan produksi dan produktivitas ternak adalah masalah kesehatan hewan dan pengendalian penyakit ternak. Oleh karena itu, status dan kondisi kesehatan hewan harusnya dapat dikendalikan untuk menghasilkan produk asal hewan yang hygienis dan memenuhi kaidah Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). ‘’Adanya risiko kejadian gangguan kesehatan dan penyakit hewan di suatu wilayah atau bahkan adanya kasus kematian ternak, berakibat pada penurunan perekonomian, kesejahteraan peternak dan kesehatan masyarakat,’’ jelas Patrianov.

Termasuk juga pelayanan kesehatan hewan belum optimal, diantaranya jelas Patrianov, pelayanan medik veteriner dan medik reproduksi ternak, pelayanan jasa nutrisi dan pengawasan mutu pakan, tindak surveilance dan pengamatan dini penyakit hewan, pengawas mutu hygiene sanitasi produk asal ternak.(adv)

Plt Gubri Minta Komitmen Pelindo Sambungan dari hal. 21 tersebut, kata Plt Gubri, maka tentunya diperlukan komitmen selanjutnya dari pihak Pelindo. Dalam waktu dekat, Andi sapaan akrabnya mengajak unsur pimpinan Pelindo untuk melakukan pertemuan membahas percepatan kawasan pelabuhan tersebut. ‘’Perbaikan dan peningka-

tan infrastruktur mulai dikerjakan 2016. Kita ingin pengembangan pelabuhan juga harus sejalan oleh Pelindo,’’ harapnya.

Seperti jalan yang perlu diperbaiki dengan dibuat rigid. Lebarnya lebih kurang 25 meter. Untuk jembatan ada penambahan 50 meter lebarnya. Dengan sudah dianggarkan sebagai proyek multiyears. Maka di-

harapkannya realisasi juga bisa terlaksana pada 2016 mendatang.

Pihak Pelindo melalui GM Pelindo I Tembilahan Mulyono kepada Riau Pos, menegaskan pihaknya juga sangat serius dalam menggarap pelabuhan tersebut. Karena dengan kondisi sekarang, dalam pengembangan program kemaritiman, Kuala Enok akan bisa mengurai

kepadatan di pelabuhan barang, Dumai. ‘’Kita juga ingin infrastruktur dapat segera terlaksana dalam penunjang pembangunan pelabuhan yang bertaraf internasional. Dalam waktu dekat, sesuai keinginan Plt Gubri, kita akan mengajak Dirut untuk berkunjung ke Riau,’’ katanya kepada Riau Pos melalui pesan singkat.(rnl)

Cabang Unggulan Lolos Final Sambungan dari hal. 21 tempat astaka menyaksikan pertandingan qiraat. Saat menyaksikan, warga membawa Alquran, ikut menyimak membaca surat yang dbacakan kafilah.

Helat ini juga berimplika-

si pada masyarakat Siak dan sekitarnya. Masjid selalu dipenuhi jamaah untuk beribadah.

Selama helat berlangsung, selaku tuan rumah memberikan sajian terbaik.

Bahkan tuan rumah juga menyiapkan acara yang di-

undang para kontingen kabupaten/kota untuk mengikuti zikir di atas air atau Ghatib Benghanyut.

Meski masuk final, namun bagi Sekdakab Siak berharap, agar kafilah Siak tetap fokus dan semangat. Rajin latihan dan pecaya diri. ‘’Tingal se-

langkah lagi, sudah raih juara,’’ kata dia.

Dalam perlombaan ini, kemampuan kafilah Siak tak diragukan lagi. Mereka adalah orang pilihan hasil seleksi.

Namun, tentunya mereka dapat memberikan yang terbaik.(aal) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Riau Pos

HALAMAN 33

Banjir Dulu, Baru Bangun Box Culvert Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

Pemko Ajukan 24 Ranperda, DPRD Dua KOTA (RP) - Untuk dapat membuat Pekanbaru lebih baik lagi di 2016, tentunya dengan membuat peraturan yang mengikat, dan dipahami serta di jalankan Baca Pemko Halaman 39

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

PINDAHKAN BARANG: Hujan yang terjadi Senin malam yang cukup lama, menyebabkan banjir di Jalan Kaharuddin Nasution, Gang Mena, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (17/11/2015). Warga dibantu oleh pekerja dari Dinas Bina Marga Pekanbaru mengangkut barang-barang warga dengan perahu karet untuk diselamatkan.

BANJIR meladana kawasan Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (17/11). Ada tiga titik banjir di kelurahan ini. Yaitu Jalan Kartama, Jalan Sidomulyo, dan Jalan Kaharuddin Nasution sebagai titik terparah.

Rabu (18/11) banjir telah surut. Petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pekanbaru sibuk membersihkan saluran anak sungai serta gorong-gorong di Jalan Kaharudin Nasution. Mereka membersihkan sampah, lumpur serta limbah rumah tangga yang menyumbat saluran air hingga menyebabkan banjir.

Sebagai antisipasi banjir susulan, petugas membuat saluran parit sementara di anak sungai tersebut. Parit ini Baca Banjir Halaman 39

Menelisik Pembangunan Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru (3-Habis)

Wako: Perkantoran Tenayan Raya Bukan Hutan !

Wali Kota Pekanbaru H Firadus ST MT menepis semua tudingan beberapa pihak yang menyebut lahan Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya masuk kawasan hutan. Ia juga memastikan soal perizinan tidak ada masalah.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

”SIAPA bilang?”. Itulah kalimat yang dilontarkan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT saat Riau Pos melakukan konfirmasi perihal status lahan kompleks perkantoran yang disebut-sebut masuk kawasan hutan produksi yang bisa dikonversi (HPK).

Dari awal pembangunan mega proyek ini, Wako memang sudah berkoar kawasan tersebut sudah bebas dari masalah. ”Ini saya klarifikasi. Kawasan Perkantoran Tenayan Raya itu clear, tidak ada kawasan hutan,’’ tegas Wako saat ditemui di Gedung DPRD Kota Pekanbaru.

Baca Wako Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

34

METROPOLIS

Imigrasi Waspadai Terorisme Perketat Pengawasan Orang Asing Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

KASUS teror di Prancis yang menewaskan 129 orang membuat dunia waspada, termasuk di Riau dan Pekanbaru. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau melalui Kantor Imigrasi Pekanbaru melakukan pendataan terhadap imigran yang kini berjumlah 730 orang dan berada di sejumlah tempat yang ada di Pekanbaru. ”Kami bersama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM sudah melakukan pertemuan dengan pemilik penampungan, bersama IOM dan UNHCR, dan sepakat bersamasama melakukan pengawasan secara ketat dan memberlakukan tata tertib yang harus dipatuhi untuk meminimalisir terjadinya tindakan yang tidak diinginkan,’’ ungkap Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru Pria Wibawa, Rabu (18/ 11).

Selain itu dilakukan pendataan secara menyeluruh terhadap para imigran, sehingga lebih jelas asal usulnya dan terpantau gerak-geriknya. Pendataan secara menyeluruh sangat penting bagi pihak Imigrasi. Dan untuk mendapatkan data tersebut menurut Pria Wibawa pihaknya berkoordinasi dengan IOM dan UNHCR serta kedutaan negara asal imigran masing-masing. Dengan memegang data imigran, akan mempermudah proses iden-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

tifikasi mereka jika hal-hal mereka berada di Pekanbayang tidak diinginkan terjadi. ru,’’ jelas Pria Wibawa.

Meski hal ini akan sangat suSementara untuk Warga lit karena biasanyaa mereka Negara Indonesia yang memasuk ke negara lakukan penguruketiga tanpa dosan paspor tetap kumen yang diawasi.

Saat lengkap. wawancara akan ”Tapi karena ditanya tujuan masalah terorismembuat paspor me menjadi madan negara yang salah dunia tentu akan dituju. Imikami memperketgrasi perlu stanat pengawasan dard operating demi terciptanya procedure (SPO) keamanan,’’ ungatau payung hukap Pria Wibawa. PRIA WIBAWA kum untuk melaUntuk ketertkukan tindakan iban lingkungan, atau mencurigai cara yang dilakukan adalah seseorang. Jika sudah ada pamembuat aturan jam keluar, yung hukumnya, tentunya terutama di malam hari, wak- akan jelas ciri-cirinya dan tu keluar hanya sampai pukul seperti apa tindakan yang 20.00 WIB. ”Sebenarnya saya harus dilakukan. Sementara berkeinginan hanya sampai sejauh ini, pihaknya akan pukul 19.00 WIB, demikian pokus pada warga yang menjuga siang hari tetap ada gurus paspor di Imigrasi Pebatasannya. Jika selama ini kanbaru tapi berdomisili bumasih ada toleransi dari pen- kan di wilayah jangkauan gelola penampungan, ke Imigrasi Pekanbaru. tanpa depan hal itu tidak berlaku harus mengurangi kenyalagi. Karena kesepakatan manan masyarakat saat beratersebut memang harus di- da di Imigrasi dan tetap laksanakan. Tapi hasil kese- mengedepankan pelayanan pakatan batas akhir keluar yang ramah dan santun. hanya sampai pukul 20.00 Imigran Didata IOM WIB,’’ urai Pria Wibawa.

Sementara itu, kemarin, Jika dilanggar tentu akan puluhan imigran mendatanada sanksi disiplin tidak gi Kantor Imigrasi Klas I Peboleh berkeliaran dan di tem- kanbaru, Rabu (18/11). Merepatkan di suatu ruangan sam- ka datang untuk didata oleh pai benar-benar jera dan International Organitation for mengakui kesalahannya.

Migration (IOM). ”Tidak hanya imigran, tim Sambil menunggu proses yang kami miliki juga fokus pendataan, para imigran ini melakukan pengawasan ter- terlihat menumpuk di dekat hadap orang asing yang ada pagar kantor imigrasi. Di antkarena bekerja maupun lain- ara mereka ada yang memnya di Pekanbaru maupun bentangkan tikar untuk sekakeluar masuk Pekanbaru. dar tiduran dan ada yang Kami fokus terhadap masalah mondari-mandir di sekitaran ini, ungkap Pria Wibawa sam- kantor. bil mengatakan tanpa harus Menjelang sore hari, satu mengurangi kebebasan per satu dari imigran mulai

didata. Saat itu seorang imigran wanita sedang sakit. Beberapa imigran lainnya berusaha menolong. Sedangkan petugas IOM yang bertugas atas keselamatan para imigran sibuk melakukan pendataan.

Tidak banyak yang bisa dikonfirmasi ke petugas IOM. Mereka menolak dengan keras untuk diwawancarai. Bahkan, salah seorang petugas sempat membelalakkan mata kepada wartawan yang mencoba mengambil foto proses pendataan para imigran.

Pihak Imigrasi Kelas I Pekanbaru, yang diwakili oleh Kepala sub seksi penindakan keimigrasian, Teddy Kuantano Achmad SE MM kepada Riau Pos menyebutkan, proses register awal dilakukan oleh IOM untuk mendapatkan akomodasi, seperti makan, uang saku termasuk juga tempat penampungan para Imrigran.

Sedangkan Imigrasi Klas I Pekanbaru hanya melakukan pengawasan terhadap Imigran tersebut. Terkecuali, para Imigran yang ada bermasalah. ”Kami tidak bisa intervensi ke IOM, karena sudah ada tupoksi masing-masing. Kami hanya mengawasi, kalaupun ada permasalahan baru kami bisa mengambil tindakan.

Tapi tetap nantinya, koordinasi antara kita dan IOM tetap ada seperti hal pendataan dan permasalahan,”ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Untuk proses selanjutnya, setelah registrasi oleh IOM, maka pihak Imigrasi akan melakukan berita acara pemeriksaan (BAP). Dari hasil tersebut barulah pihak imigrasi bisa mendapatkan data dari imigran yang datang.(mng/ cr2/yls)

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Engineer Expo Unri Tampilkan Teknologi Kreasi Mahasiswa KOTA (RP) - Hari ini akan menjadi hari perdana pagelaran pameran tahunan Fakultas Teknik (FT) Universitas Riau (Unri), Engineering Expo 2015. Dibuka pagi ini di lapangan FT Unri Kampus Bina Widya Panam, setiap jurusan dan program studi (prodi) akan menampilkan hasil riset dan karya masingmasing. Seperti pelaksanaan tahun sebelumnya, akan ada banyak produk teknik dan teknologi tepat guna selama pameran 19-21 November 2015 tersebut.

Dekan FT Unri Prof Dr H Adrianto Ahmad MT menjelaskan, pelaksanaan Engineering Expo tahun ini merupakan pelaksanaan tahun ketiga. Tidak hanya menampilkan berbagai hasil karya dan riset para masing-masing jurusan dan prodi, tahun ini FT Unri juga melibatkan sejumlah perusahaan. Dirinya berharap, kegiatan ini tidak hanya diramaikan mahasiswa, tapi juga alumni dan masyarakat umum. ”Kami ingin memberitahukan kepada masyarakat Riau dan sekitarnya bahwa di Riau

ini sudah ada Fakultas Teknik, ada Seminar yang mengundan sudah mampu bersaing dang perusahaan-perusahadengan Fakultas an yang ditujukan Teknik yang ada di kepada mahasistanah Jawa. Berbwa dan dosen. Hal agai prestasi dan ini baik untuk teknologi hasil pipencerahan dan kiran mahasiswa ilmu juga terkait akan ditampilkan rekrutmen yang di sini. Nanti pada selama ini FT Unri acara puncak, sudah bekerjasaakan ada pengama dengan senugerahan kepajumlah perusahada alumni FT Un- ADRIANTO an. Lalu ada semri, para alumni AHMAD inar internasional, yang sudah sukses Open Laboratoridi bidang masing-masing,’’ um dan berbagai kegiatan kata Adrianto, Rabu (18/11). seni dan kreasi yang akan Adrianto menyebutkan, ditampil mahasiswa FT Unri agenda tahunan ini dianggap di panggung utama Expo. cukup efektif memperkenal”Kami mengundang masyakan FT Unri. Terbukti, tiga rakat, stake holder, siswa SMA tahun terakhir minat lulusan dan SMK untuk hadir pada kegSMA dan SMK di Riau tum- iatan ini. Banyak informasi yang buh pesat. Apalagi FT Unri bisa didapatkan di sini, bagi punya banyak sekali pilihan siswa ini kesempatan mengenal jurusan dan prodi. Ada D3 teknik Unri dengan berbagai Tekni Sipil, Mesin, Kimia, Ele- prestasinya,’’ sebut Adrianto. ktro, lalu untuk program S1 Baru-baru ini, Teknik Sipada Teknik Sipil, Arsitektur, il Unri meraih Juara nasional Teknik Kimia, Teknik Ling- lomba beton mutu tinggi, sekungan, Elektro, Teknik Infor- mentara Teknik Mesin runner matika dan Teknik Mesin. up dalam sebuah kompetenBeberapa program utama si bidang mekanika Engineering Expo tahun ini mesin.(end)

Seminar Bisnis Travel di Graha Pena Riau KOTA (RP)- CEO The One Entrepenur Wempy Suciadi siang ini dijadwalkan tampil di hadapan peserta seminar Oil Trading and Travel di Kaliandra Meeting Room, Graha Pena Riau.

Acara seminar ini, merupakan acara saling membagikan informasi terkait bisnis travel yang ada di Pekanbaru.

Nana selaku penanggung jawab seminar memastikan, Wempy yang petang kemarin

mengisi acara di salah satu radio di Pekanbaru akan memberikan inspirasi bagi para pengusaha travel atau mereka yang berniat menerjuni bisnis travel ini. ”Reputasinya sebagai pelaku usaha bisnis travel sudah teruji di berbagai forum di berbagai kota di Indonesia.

Ini adalah sebuah peluang,” kata Nana kemarin.

Wempy Suciady sering muncul di berbagai stasiun TV yang

banyak membahas bisnis travel dan peluang-peluangnya ke publik. Bisnis yang diketengahkannya meliputi penjualan tiket pesawat terbang, tiket kereta api, hotel dan lain-lain.

Konsep usahanya menjadi begitu menarik manakala diback up oleh software sehingga memungkinkan mereka yang akan menerjuni bisnis ini tidak dibatasi oleh pengalaman dan latar belakang pendidikan.(cr4)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

35

Pemko-BRI Luncurkan Kartu IUMK

S

EBAGAI bentuk dukungan bagi kemajuan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru, Pemko Pekanbaru bekerja sama dengan Bank BRI meluncurkan kartu Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), Rabu (18/11). Kegiatan dilaksanakan di kediaman Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani.

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menjelaskan, kegiatan usaha mikro dan kecil ini merupakan pondasi ekonomi. Untuk itu perlu penguatan terhadap usaha kerakyatan dan koperasi.

Dengan adanya IUMK ini diakuinya layanan akan semakin mudah. Terlebih lagi dalam penyaluran kredit usaha kerakyatan sudah menggunakan IT. Untuk koperasi nantinya tidak perlu lagi menggunakan uang cash. Cukup dengan kartu IUMK atau dari handphone saja.

“Begitu juga kemudahan perizinan yang kewenangannya telah dilimpahkan kepada camat.

Tentunya ini juga harus didukung dengan aparatur dan layanan.

Karena tugas pemerintah itu selain pelayanan juga pembinaan, pemberdayaan dan perlindungan,” ujar Wako.

Saat ini terdapat 369 koperasi aktif. Setiap tahun pertumbuhan usaha masyarakat dan juga koperasi terus meningkat. Baik

TEKEN MOU: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menandatangani kerja sama (MoU) Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) disaksikan Pimpinan Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno, Wakil Rektor Umri Taslim, GM Telkom Ridar Mohammad Syibli dan Kadis Koperasi dan UKM Riau Darius Husin saat peluncuran kartu IUMK di kediaman Wali Kota, Rabu (18/11/2015).

HUMAS PEMKO PEKANBARU

jumlah aset maupun transaksinya. Sampai triwulan kedua 2015, bagi hasil sisa usaha (SHU) semakin besar. Tahun lalu Rp150 ribu per anggota tahun ini diperkirakan sebesar Rp171 ribu per anggota.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Ingot Ah-

mad Hutasuhut mengatakan, Perwako tentang izin usaha mikro dan kecil (UMK) merupakan spirit yang diberikan untuk kemudahan bagi pelaku UMK dan koperasi di Pekanbaru.

“Dengan adanya Perwako ini kita harapkan perizinan usaha itu murah dan cepat,” katanya.

Peluncuran kemarin ditandai dengan penandatangan kerja sama antara Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dan Pemimpin Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno. Tak hanya itu bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dilakukan kerja sama antara Wali Kota dengan GM Telkom Ridar

Mohammad Syibli berkaitan kemudahan IT dan kerja sama pimpinan UMRI berkaitan pembianaan pelaku usaha.

Pimpinan Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno menjelaskan, BRI dalam hal ini sebagai salah satu bank pemerintah yang memang fokus pada pengembangan

sektor bisnis UMKM telah diberikan kepercayaan penuh untuk menjalankan dan menerbitkan Kartu Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Penerbitan IUMK ini sebagai langkah positif untuk memberikan layanan yang terintegrasi pada layanan jasa keuangan bank, yang nantinya berdampak pada pertumbuhan sektor ini secara signifikan karena dapat memberikan multi player effect bagi pergerakan di sektor rill yang akan menyerap tenaga kerja di daerah setempat. Hal ini sejalan dengan Coorporate Plan BRI yang fokus pada sektor UMKM dimana 80 persen portofolio pinjaman BRI ada pada sektor UMKM. “Kami siap mendukung program pemerintah dalam pembuatan Kartu IUMK. Hal ini kami lakukan, salah satunya sebagai langkah untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam memperoleh pembiayaan dari perbankan. Dengan teknologi yang dimiliki oleh BRI saat ini, kami sangat yakin mampu menjawab tantangan pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam fasilitas pembiayaan yang transparan dan mudah diakses oleh pelaku usaha mikro kecil,’’ ungkap Sutarno, Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru yang membawahi Kantor Cabang BRI Se-Provinsi Riau dan Riau Kepulauan.(adv/h/a)

Rumbai Pilot Project Smart City RENCANA Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerapkan program smart city segera direalisasikan. Langkah awal, Kecamatan Rumbai ditunjuk sebagai pilot project awal 2016.

Smart city adalah program membentuk Pekanbaru sebagai kota yang mengaplikasikan teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT mengatakan, untuk persiapanRumbai sebagai pilot project, langkah tindak lanjut akan segera diambil. ”Saya minta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menindaklanjuti ini segera,’’ kata Wako, Rabu (18/11).

Ia melanjutkan, pemko serius dalam upaya merealisasikan program ini.

Karena itu, langkah awal

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

memang harus segera dilaksanakan tahun depan. ’’Memang belum bisa dilakukan menyeluruh akibat kesiapan dan ketersediaan sarana. Namun dengan dimulai dari satu Kecamatan Rumbai, Pekanbaru diharapkan bisa berubah,’’ ujarnya.

Di Rumbai nanti, Wako menyebut akan dibangun sistem link terhadap semua data kependudukan, mulai dari tingkat RT/RW hingga ke Kecamatan. ”Setelah itu diteruskan ke Kantor Walikota, sehingga jika saya ingin mengecek data apa saja tentang Rumbai semua bisa dilihat dari ruangan kantor,’’ urainya.

Rumbai dipilih sebagai pilot project karena di kecamatan ini sajian data kependudukan paling baik di antara kecamatan di Kota Pekanbaru. ’’Nanti Bappeda menindaklanjuti karena

tim penanggulangan kemiskinan ada di sana,’’ singkatnya.

Terpisah, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin mengatakan, pihaknya sejak 2014 sudah memberlakukan program pembuatan peta bidang persil tanah dengan Sistem Informasi Geografi (SIG). Yakni sebuah cara menginformasikan data tata ruang wilayah Rumbai dan merepresentasikan objek di bumi. ’’Dalam SIG kami menggunakan teknologi informasi sebagai perangkat yang membantu dalam penyimpanan, memproses, mengalisa, mengelola data serta menyajikannya,’’ terang Zulhelmi.

Dibuatnya peta berbasis SIG ini agar tanah memiliki kepastian letak, ukuran dan terdata baik dalam arsip fisik maupun digital. ’’Bisa digunakan dan link kepada satuan kerja terkait,” katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKO PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT didampingi Rektor Umri foto bersama dengan pengurus baru BEM KM Umri di auditorium Umri, Selasa (17/11/2015).

TATA LETAK: EFAN

SOCIETY

36

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

RAPAT KOORDINASI PENGEMBANGAN DAERAH PERBATASAN

Sukseskan 3 Program dengan 8 Prioritas Pengembangan Daerah RAPAT Koordinasi (Rakor) Pengembangan Daerah Perbatasan yang meliputi dua provinsi, yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, digelar di Kota Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, 6 Oktober 2015 lalu. Peserta rapat terdiri dari Kepala Badan Pengelola Perbatasan Riau H Ramli Walid dan Kepri serta Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten/ Kota Lokasi Prioritas (Lokpri) di dua provinsi tersebut.

Narasumber utama Rakor tersebut dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, diwakili Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu dan Deputy terkait, serta sebagai peserta unsur Kementerian/Lembaga terkait dari pusat, antara lain Kementerian Kordinator Polkam, Kementerian Pertahanan, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Informasi dan Komunikasi dan beberapa lagi yang tidak dapat disebutkan semua. Beberapa catatan penting sebagai berikut: Tugas Pokok Ditjen Pengembangan Daerah Tertentu Sesuai dengan Perpres Nomor 12/2015 yaitu menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana, dan pasca konflik, serta daerah pulau kecil dan terluar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan fungsinya adalah: Perumusan kebijakan di bidang pengembangan daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan pasca konflik serta daerah pulau kecil dan terluar. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan pasca-konflik serta daerah pulau kecil dan terluar.

Perumusan kebijakan di bidang pengembangan daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan

pasca konflik serta daerah pulau kecil dan terluar. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan pasca konflik serta daerah pulau kecil dan terluar. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan pasca konflik serta daerah pulau kecil dan terluar. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh menteri.

Jika memperhatikan sasaran yang menjadi fokus utama pengembangan daerah tertentu adalah: 1.Meningkatkan derajat ketahanan pemerintah daerah dan masyarakat dalam hal menghadapai kerawanan bencana, menghadapi kerawanan pangan, menghadapi kerawanan konflik sosial (bencana sosial). 2.Meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat di daerah tertentu, terutama di daerah kawasan perbatasan dan kawasan pulau kecil, terpencil dan terluar.

Dalam rangka menyukseskan tiga program utama yaitu: Program Membangun dari Pinggiran Memperkuat Daerah dan Desa: Program Kemandirian Ekonomi dan Program Kawasan.

Maka Dalam RPJMN 2015-2019 terdapat arah kebijakan dan prioritas pengembangan daerah tertentu adalah.

Percepatan dan perluasan pengem bangan ekonomi wilayah melalui peningkatan dan pengembangan jumlah kapal perintis 75 unit untuk menghubungkan pulau besar dan pulau pulau kecil dan 100 lintas subsidi perintis.

Mewujudkan kawasan perbatasan sebagai halaman depan negara yang berdaulat, berdaya saing, dan aman, melalui pengembangan 26 PKSN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan negara yang dapat mendorong pengem-

1

2

TURUN: Tim BPPD Riau turun dari kapal menuju Pulau Jemur, Kabupaten Rokan Hilir.

DUA PROVINSI: Peserta Rakor Pengembangan Daerah Perbatasan yang dihadiri jajaran BPPD Riau dan BPPD Kepri.

bangan kawasan sekitarnya, terutama 187 lokasi prioritas (lokpri) perbatasan; Mengurangi resiko bencana melalui pengurangan indeks resiko bencana pada PKN, PKW, yang memiliki indeks resiko bencana tinggi, baik yang berfungsi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet), Kawasan Strategis Nasional (KSN) ataupun Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).

Membangun fasilitas pendidikan dasar, kesehatan dasar, pemasaran di 50 persen daerah terpencil, perbatasan dan tertinggal sesuai Setandar P e l a y a n a n Minimum (SPM).

Melakukan pencanangan 1.000 desa berdaulat benih.

Pembukaan 1 juta hektare lahan ker ing di luar Jawa dan Bali.

Pembangunan terminal baru untuk bongkar muat di seluruh 25

8

kabupaten di pulau terpencil terluar (PTT).

Meningkatkan pelayaran perintis antar pulau di 25 kabupaten PTT dan Lokpri perbatasan.

Lokus dan fokus kegiatan Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu adalah sebagai berikut: pertama, pengembangan Daerah tertentu, terdiri dari daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana, daerah pasca konfik, dan daerah pulau kecil terluar. Kedua, desa-desa dan kawasan pedesaan khususnya 1.138 desa di daerah perbatasan dan desa di daerah pulau kecil dan terluar. Ketiga, 57 kabupaten rawan pangan, 29 kabupaten di perbatasan, 63 kabupaten memiliki pulau terpencil dan terluar, 58 kabupaten rawan bencana dan pasca konplik, dengan perhatian di daerah tertinggal dan KTI. Terdapat 2 nawa kerja prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang terkait daerah tertentu,

yaitu:pembangunan infrastruktur jalan pendukung pengembanagan untuk produk unggulan di 5.000 desa mandiri, dan desa terdepan mandiri (Save Villages) di perbatasan, pulau terdepan dan terluar.***

KUNJUNGAN: Kepala BPPD Riau H Ramli Walid bersama jajaran di daerah perbatasan dengan Malaysia, singgah di Kelenteng Cin Buk Kiong, salah satu kelenteng paling tua di Provinsi Riau yang menjadi sejarah masuknya etnis Tionghoa di Rupat Utara.

LAMPU: Lampu mercusuar tanda perbatasan dengan negara Malaysia terlihat memprihatinkan dan perlu perbaikan.

3

4

5 6 7

NARASI OLEH WAHYU QURNIAWAN SSTP MSi Kepala Subag Perencanaan BPPD Provinsi Riau.

Wahyu Qurniawan SSTP, MSi

SMKN 6 Belajar Demokrasi Siswa SMAN 5 Raih Lima Medali Cabang Karate lewat Pemilihan OSIS KOTA (RP)-Belajar demokrasi haruslah dimulai sejak dini. Hal seperti itulah yang dilakukan SMKN 6 Pekanbaru. Sekolah yang berada di Jalan Seroja, Kulim tersebut melakukan pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS. Pemilihan yang berlangsung di lapangan sekolah tersebut terdiri dari empat pasangan calon dengan jumlah pemilih sebanyak 752 siswa. Seperti pemilihan umum (pemilu), pada pemilihan OSIS ini juga terdapat suara yag tidak sah sebanyak 45 orang. 45 suara yang tidak sah tersebut diakibatkan karena siswa mencontreng lebih dari satu pasangan calon seperti yang disampaikan pembina OSIS Sucipto.

“Pemilihan OSIS di SMKN 6 Pekanbaru ini kami lakukan persis

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

seperti pemilu pada umumnya, sebab dengan kegiatan seperti ini siswa bisa belajar berdemokrasi,”ungkap Sucipto.

Usai pemilihan, Senin (16/11) sekolah mengumumkan serta melantik Ketua OSIS terpilih Aprian Sulistio dan wakilnya Oderman beserta 34 anggota OSIS yang ada.

Kedua pemenang tersebut langsung dilantik Kepala SMKN 6 Drs Dwi Bowo S dan disaksikan seluruh guru serta seluruh siswa.

Bowo berharap agar OSIS tahun ini lebih bernilai positif. “Kami berharap OSIS tahun ajaran 2015/2016 ini lebih aktif, kreatif dengan program-program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang bernilai positif serta memajukan dan mengharumkan nama sekolah.(fiz)

KOTA (RP)- Siswa SMAN 5 Pekanbaru kembali meraih prestasi gemilang pada olahraga Karate Wali Kota Cup, dengan meraih lima medali cabang karate yang diserahkan ke sekolah, Rabu (18/11).

Kepala SMAN 5 Pekanbaru, Erdani SPd MM mengatakan sangat bersyukur dan terima kasih kepada semua pihak, baik itu pembina

sekolah maupun keluarga besar sekolah. “Alhamdulillah ini tentu raihan prestasi yang terbaik dicapai 2015, meski cuaca kemarin ada kabut asap, tidak menyurutkan semangat siswa untuk berprestasi, semua berkat kerja keras dan semangat juang yang tinggi dan disiplin hingga bisa meraih juara,”tutur Erdani SPd MM kepa-

da Riau Pos, Rabu (18/11).

Dijelaskan Erdani, prestasi cabang karate yang diraih antara lain, David Lamasalas meraih peringkat 2 perak, M Febrianto pertama Emas, Tiara Nia Zulfa peringkat ketiga perunggu, Vicko Ilham Amade kedua perak dan Olga Ferdiand Yudio pertama medali emas.

“Siswa yang meraih emas akan berkompetisi di tingkat provinsi mewakil Pekanbaru. Berharap ke depan dengan prestasi ini bisa dipertahankan dan lebih baik lagi, demi kemajuan dunia pendidikan dan sekolah terus support siswa yang mempunyai bakat dan prestai gemilang ini,”ucap Erdani. (fiz)

Pesantren Babussalam-Maahad Hamidiah Teken MoU KOTA RP)-Pesantren Babussalam Pekanbaru menjalin kerja sama dengan Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Maahad Hamidiah, Kajang, Selangor, Malaysia.

Seremonial kerja sama tersebut diwujudkan dalam pandatanganan memorandum of understanding (MoU) di SMP Babussalam, Selasa (17/11).

Penekenan dokumen kerja sama

dilakukan Drs Imron Effendy Hasibuan MA selaku Direktur Pendidikan Pesantren Babussalam dengan Puan Zalizan binti Abdul Rani selaku pengetua (SMKA)Maahad Hamidiah. Acara tersebut bersempena dengan kunjungan yang dilakukan Maahad Hamidiah yang terdiri dari 12 siswa/siswi beserta lima gurunya ke Pesantren Babussalam. ‘’Kerja sama ini di antaranya

meliputi pertukaran siswa, guru, peningkatan bidang kurikulum dan pengembangan informasi antarkedua lembaga pendidikan ini,’’ujar Imron Effendy Hasibuan kepada Riau Pos, kemarin.

Kunjungan itu juga diisi dengan berbagai kegiatan antara lain, pergelaran seni budaya islami seperti kasidah, hadrah, pembacaan shalawat dan asma ulhusna. Selain itu juga diadakan lom-

ba antarsiswa seperti lomba pidato, khutbah, hafiz Quran, dan kaligrafi.

SMKA Maahad Hamidiah, menurut Puan Zalizan, dulunya didirikan oleh H Abdul Hamid, yang berasal dari Sumatera.

Sekarang sudah dijadikan negeri dengan status sekolah menengah kebangsaan agama (SMKA) serta menjadi cluster kecemerlangan (unggulan).(zed)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

METROKRIMINAL

37

Satu Pria, Dua Wanita Terlibat Jaringan Narkoba Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

CF1/MIRSHAL RIAU POS

PERLIHATKAN NARKOBA: Kasat Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza memperlihatkan narkoba jenis sabu seberat 0,5 ons dengan nilai Rp50 juta dengan tersangka GT (49) warga Pekanbaru dan dua wanita asal Sumatera Utara JP (39) dan FN (33) saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

SATU pria berinisal GT (49), serta dua wanita berinisial JP (39) dan FN (33) terpaksa digelandang Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Pekanbaru, Selasa (17/11) pukul 16.00 WIB. Ketiganya digelandang dari salah satu hotel di Jalan Gatot Subroto Pekanbaru.

Ketiga tersangka ditangkap atas dugaan terlibat dalam jaringan besar narkoba jenis sabu.

Dari ketiga tersangka polisi mengamankan narkotika jenis sabu dengan berat lebih kurang 51,5 gram, satu timbangan digital, dan dua bong atau alat hisap sabu.

Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi

terpercaya jika ada seseorang yang bisa menyediakan sabu dalam jumlah cukup besar, kemudian informasi tersebut ditindak lanjuti. ‘’Kami komunikasi dengan tersangka GT via handphone, anggota dengan melakukan penyamaran melakukan pemesanan narkotika jenis sabu kepada GT, kemudian GT menyanggupi dengan harga Rp50 juta sebanyak 50 gram,’’jelasnya, Rabu (18/11) kepada Riau Pos. Selanjutnya, disepakati transaksi di salah satu hotel di Jalan Gatot Subroto, begitu sampai di lobby GT, ternyata bersama seorang perempuan berinisal JP, setelah yakin BB narkotika sudah ada bersama mereka. ‘’Tim opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap kedua orang tersebut, bersama 50 gram , kemudi-

an dilakukan pengembangan di kamar 611 hotel, ditemukan satu orang perempuan berinisial FN dan BB sabu seberat 1,5 gram,’’jelasnya.

Iwan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, narkotika jenis sabu itu dibawa oleh JP dan FN dari Medan sesuai dengan pesanan GT, untuk dijual kembali di Pekanbaru. ‘’Terhadap ketiga tersangka dikenakan pasal 114 ayat dua junto 112 ayat dua undang-undang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup,’’terangnya.

Ditambahnya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ketiga tersangka, untuk mencari informasi mengenai bandar besar atau kaki tangan yang ada di Pekanbaru. ‘’Tersangka GT diduga kuat sebagai bandar antar provinsi,’’tutupnya.(nto)

Pemilik Tempat Hiburan di Jalan Siak II Diperiksa KOTA (RP)-Kasus dugaan perdagangan manusia atau human traffiking di tempat hiburan di Jalan Siak II terus bergulir, Rabu (18/11). Pemilik tempat hiburan yang menyediakan jasa prostitusi tersebut diperiksa Polresta Pekanbaru. Pemeriksaan untuk mendapatkan informasi

terkait pengelolaan tempat hiburan tersebut.

Kasatreskirm Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Aryanto mengatakan, pemilik tempat hiburan Surya Citra Hotel yang diperiksa yakni Sayuti Leo. ‘’Dari pemeriksaan diketahui bahwa pengelolaan tempat itu diserahkan kepa-

Polsek Payung Sekaki Musnahkan Barang Bukti Ganja Kering KOTA (RP)-Aparat Polsek Payung Sekaki, Selasa (17/ 11) sekitar pukul 10.00 WIB kembali melenyapkan barang bukti narkotika jenis ganja kering di halaman mapolsek tersebut.

Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka inisial RD (34) yang merupakan warga asal Medan, Sumatera Utara ini, diamankan petugas saat di bedeng bangunan Jalan Karya Tiga di kamar mandi rumah tersangka. Pada saat itu, petugas menemukan 512 paket ganja kering siap paket dengan berat 1,5 kilogram.

Sementara itu, pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan di halaman Mapolsek Payung Sekaki yang disaksikan oleh perwakilan Kejasaan Tinggi Negeri (Kejari) Sukatmini serta jajaran Reskrim Polsek Payung Sekaki.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi M Marbun melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa kepada Riau Pos, Selasa (17/11) mengatakan bahwa pemusnahan itu dibakar sebagai bukti hasil penangkapan jajaran Polsek Payung Sekaki.

“Kami musnahkan sebanyak satu kilogaram sementara sisanya untuk persidangan dan uji laboratorium,” jelas Kanit Reskrim Eru Alsepa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penangkapan RD tersebut dilakukan petugas dengan cara melakukan penyamaran di sebuah bedeng tempat tinggal tersangka.

“Kami berhasil menangkap tersangka beserta barang bukti di dalam kardus kamar mandi milik tersangka,’’tutupnya Eru.(cr1)

da orang lain yang diketahui berinisial SY,’’terang Kasatreskrim, Rabu (18/11).

Dikatakannya, penyerahan pengelolaan tempat hiburan tersebut juga ada surat penyerahannya. ‘’Tentunya akan kami periksa lagi dan kepada SY juga akan diperiksa,’’terangnya.

Bimo mengatakan, SY merupakan pengacara. Selain SY ada satu pengaca lagi yang bakal diperiksa yakni SI. ‘’Menurut beberapa saksi yang telah diperiksa, bahwa hasil setoran dari jasa prostitusi disetor kepada SI,’’tambahnya.

Bimo mengatakan, SY dan SI akan diperiksa, namun pi-

haknya masih menunggu surat jawaban dari organisasi pengacara. ‘’Kami menghormati MoU Kapolri dengan Peradi. Jika ada anggota Peradi diperiksa diminta untuk melayangkan surat pemberitahuan kepada Peradi setempat,’’tuturnya.

Akan tetapi, jika dalam

tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. ‘’Dari 1 kilogram yang diamankan berat bersih 783,1 gram, karena dicampur dengan beberapa pembungkus, dengan harga pasaran lebih kurang Rp1 miliar,’’terang Kapolsek Senapelan, AKP Angga Herlambang, Rabu (18/11).

Dikatakannya, pemusnahan barang bukti ini sesuai dengan Pasal 91 ayat 2 undang-undang RI No 35/2009. ‘’Penyelidikan terhadap tersangka memang terputus, karena tersangka tertutup, sehingga untuk menemukan tersangka lainnya sulit,’’tambahnya.

Ia berharap masyarakat memberikan laporan apabila terjadi suatu transaksi narkoba di wilayah Kecamatan Senapelan Pekanbaru. ‘’Kami imbau agar masyarakat waspada dengan bahaya narkoba. Kalau masyarakat melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak hukum,’’ujarnya.(hsb/man)

mengeluarkan dan mengirim ke Pemerintah Kota Pekanbaru setelah penetapan tersangka atas kasus dugaan human traffikinng ini. ‘’Pasti akan kami keluarkan surat rekomendasi tutup, sabar saja, karena masih dalam tahap penyidikan,’’tutupnya.(hsb)

Polisi Periksa Sembilan Saksi Meninggalnya PRT KOTA (RP)-Jajaran aparat Polsek Tampan masih mendalami kasus meninggalnya DA (18) seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Semarang yang meninggal beberapa waktu lalu.

Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang pembantu rumah tangga (PRT) di kawasan Perumahan Griya Plamboyan, Jalan Sekuntum, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru yang ditemukan pada, Sabtu (14/ 11) lalu, masih dalam penye-

lidikan pihak kepolisian.

Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo SH SIK, Rabu (18/11) saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus tersebut dan memeriksa sejumlah saksi.

“Kami sudah memeriksa sembilan saksi untuk mengungkap kasus ini. Mudahmudah pelakunya cepat terungkap,” jelas Kapolsek Ari. Dijelaskannya, beberapa hari lalu yang telah dilakukan

ARI S WIBOWO

penyelidikan belum ditemukan bukti baru. Hanya saja korban yang ditemukan tergeletak setengah bugil di lantai ruangan rumah tempat ia bekerja.

Menurutnya, untuk pen-

gungkapan kasus tersebut perlu penyelidikan lebih lanjut lagi. Karena belum ditemukan ciri-ciri tersangka.

“Kami akan mendalami kasus ini sampai tersangkanya tertangkap,”jelasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, korban dugaan pembunuhan yang ditemukan oleh Nila (33) rekan korban dan Rian (18) seorang security perumahan setempat dalam keadaan setengah bugil hanya memakai sehelai tanktop.

Pada saat itu korban yang hendak pulang ke Semarang, tertunda karena ibunya sedang sakit. Namun, nyawanya berakhir pada malam harinya ia diduga diperkosa dan dibunuh. Sebab hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan celana dalam korban terungkai. Begitupun hasil otopsi di Rumah Sakit Bayangkara, ditemukan kelamin korban mengalami luka. Selain itu ditemukan juga luka gores di leher korban diduga dicekik pelaku.(cr1)

Warga Tampan Dipukuli Security Tempat Hiburan Malam KOTA (RP)-AF (37) warga Kecamatan Tampan, Ahad (15/11) lalu sekitar pukul 04.00 WIB menjadi korban penganiayaan saat dirinya pergi ke salah satu tempat hiburan malam di Jalan Teuku Umar.

Malam itu, AF memang pergi dugem di tempat hiburan tersebut. Saat akan keluar dari

tempat hiburan tersebut, tibatiba ia didorong seorang security, merasa tidak senang, lalu AF menanyakan maksud pria tersebut mendorongnya. Kemudian tanpa aba-aba, terjadi keributan antara mereka.

Saat suasana semakin panas, pria yang diduga security langsung memukul AF dan

membuat mata sebelah kanan korban lebam.

Melihat ada keributan teman security tersebut datang, bukan melerai, namun mengeroyok korban sehingga mengakibatkan kuka lebam dan memar di bagian wajah dan badannya.

Tidak terima atas perbua-

tan tersebut, korban membuat laporan ke Mapolsek Limapuluh. Usai melapor, korban diminta untuk melakukan visum ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dijadikan bukti.

Kapolsek Limapuluh AKP Dedi Herman SIK, melalui Kanit Reskrim AKP Arry

Prasetyo SH MH mengatakan bahwa laporan sudah diterima oleh pihaknya. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi dari apa yang dialami pelapor. Tujuannya untuk memastikan apakah yang dilaporkan korban adalah security,’’terangnya.(hsb)

Jambret Semakin Mengganas

Usai Diblender, Sabu Satu Kilogram Dibuang ke Toilet KOTA (RP)-Polsek Senapelan melakukan pemusnahan tangkapan narkotika jenis sabu sebanyak satu kilogram dari tersangka AS (33), Rabu (18/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Pemusnahan dilakukan di kantor Polsek Senapelan Jalan Yos Sudarso Pekanbaru.

Kegiatan pemusnahan juga dihadiri beberapa perwakilan dari instansi terkait seperti BNN Pekanbaru, BBPOM, Satresnatrkoba Polresta, Kejari dan jajaran Polsek Senapelan.

Barang bukti yang dimusnahkan adalah seberat 764,6 gram, pembungkus plastik medis 104,14 gram. Sementara itu sabu-sabu disisakan untuk Labor 0,28 gram dan untuk persidangan 0,1 gram.

Pemunsahan dilakukan dengan cara diblender. Sabu dimasukkan ke dalam blender kemudian dicampur sedikit air setelah itu dibuang ke toilet.

Saat pemusnahan tersangka AS juga dihadirkan untuk menyaksikan pemusnahan tersebut, tersangka As dijerat Pasal 114 dan 112 Undangundang RI Nomor 35/2009

waktu 14 hari tidak ada jawaban dari peradi maka pihaknya akan langsung memeriksa dua pengacara tersebut. ‘’Jadi jika tidak ada jawaban, maka kami pakai aturan yang ada di KUHP,’’jelasnya.

Mengenai surat rekomendasi penutupan tersebut, Bimo mengatakan akan

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TILANG: Petugas Kepolisian Lalu Lintas Polsek Pekanbaru Kota Bripka Adri menilang sopir sebuah mobil karena menerobos lampu merah di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (17/11/2015).

Tahanan Kabur Masih Jadi PR Polsek Sukajadi KOTA (RP)-Kasus tahanan kasus curat yang kabur awal November lalu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Polsek Sukajadi yang dipimpin Kompol Hermawi. Pasalnya hingga saat ini, Selasa (17/ 11) satu dari dua tersangka yang kabur belum tertangkap.

Hal itulah membuat Wa-

kapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mewanti-wanti agar unit Reskrim Polsek Sukajadi segera menangkap pelaku yang kabur. ‘’Memang masih dikejar. Untuk itu dari Polresta meminta agar hal tersebut segera diselesaikan, pelaku ditangkap,’’terang mantan Kapolres Siak ini, kepa-

da Riau Pos, Selasa (17/11) di ruang kerjanya.

Ketika ditanya, berapa hari diberi waktu untuk tim Polsek Sukajadi menangkap tahanan yang kabur, Putut tidak menyebutkan berapa hari pastinya, namun ia memerintahkan agar pelaku segera ditangkap.(hsb)

KOTA (RP)-Tingginya ‘’Ini akan menjadi PR tindak pidana pencurian kami,’’sebutnya. dan pemberatan (Curat) Selain itu, ia juga alias jambret di Pekanba- berharap masyarakat ru, Selasa (17/11) mendukung membuat geram pihak kepolisian, Kasatresrim dengan cara Polresta Pekanselalu berhatibaru. Ia bakal hati. Jangan bertindak tegas, memancing bahkan menempelaku tindak bak pelaku kejahatan untuk jambret di melakukan tempat. kejahatan, BIMO Hal tersebut karena tidakpun ARYANTO dikatakan, dipancing Kasatreskirm Polresta mereka akan melakukan Pekanbaru, AKP Bimo juga. ‘’Selalu waspada, Aryanto, kepada Riau Pos, jangan sandangkan tas Rabu (18/11). ‘’Namun salah satu bahu, karena tentunya penembakan itu membuat anda terhadap pelaku tindak menjadi target jambret,’’ kriminal tetap harus sesuai terangnya. aturan. Mulai diberi Berdasarkan data yang tembakan peringatan, jika diperoleh Riau Pos, Selasa tidak diindahkan ditembak (17/11) ada dua kasus di bagian kaki, dan jambret terjadi di Pekanseterusnya,’’ujar mantan baru. Pertama terjadi di Kasatreskrim Dumai ini.

Kecamatan Sukajadi Bimo mengatakan, dengan kurugian sekitar pelaku jambret memang Rp3 juta, dan kedua di sudah meresahkan Kecamatan Rumbai masyarakat. Walaupun membuat korban sudah banyak juga pelaku meninggal dunia karena ditangkap, namun tetap terjatuh dan kepala saja ada pelaku lainnya. korban terbentur saat pelaku menarik tas korban.(hsb)

Oknum Dosen Honorer Tipu Mahasiswi untuk Dapat Lulus PNS KOTA (RP)-Kamisah (23) seorang mahasiswi di salah satu Universitas Pekanbaru dijebak oleh salah seorang dosennya yang masih berstatus honorer. Korban ditipu dengan cara diiming-imingi lulus tes masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Merasa tertarik, mahasiswi asal Tambang, Kecamatan Kampar ini REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

rela mengorbankan uangnya hingga berjumlah puluhan juta rupiah.

Menurut laporan dari pihak kepolisian, awalnya pada Mei tepatnya, Jumat (23/10) lalu di kantor Pos, Jalan HR Soebrantas, pelaku berinisial SO bertemu dengan korban sekitar pukul 14.19 WIB. Pada saat itu, pertemuan tersebut,

korban meminta tanggung jawab kepada pelaku karena setiap permintaan pelaku dikabulkan korban.

Seperti yang dilaporkan di Mapolsek Tampan, Senin (17/ 11) siang atas korban yang telah ditipu secara jelas. Menanggapi hal tersebut dijelaskan Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo SH SIK pada saat dite-

mui Riau Pos, di kantornya mengatakan bahwa pelaku telah menguras korban.

Pada Juni 2015 lalu, pelaku awalnya meminta uang Rp8 juta. Setelah itu minta lagi Rp2 juta dikirim kepada pelaku. “Korban terus diimingi lulus PNS,”jelas Ari. Dijelaskan Kapolsek Ari, pada Juli 2015, pelaku kemba-

li meminta uang kepada korban Rp500 ribu dengan alasan membuat baju seragam PNS. Pada Agustus 2015, pelaku minta lagi dan dikirim korban Rp10 juta. Kemudian minta tambah lagi dua juta. Masih dikirim juga oleh korban.

Entah merasa belum merasa puas menguras korban, pelaku minta uang lagi Sep-

tember 2015 sebanyak Rp500 ribu dan setelah itu Rp2,9 juta. Selain melakukan itu, Kapolsek Ari juga mengatakan bahwa pelaku terakhir kalinya meminjam sepeda motor jenis Honda Beat milik korban dengan alasan membawa istri pelaku ke rumah sakit dan berjanji akan dikembalikan pada awal Ok-

tober 2105 seraya meminta uang lagi sebanyak Rp1 juta.

Hingga pada saat ini, sudah November. Namun, sepeda motor korban dan uang tidak kunjung dikembalikan oleh pelaku. “Kerugian korban ditaksir mencapai Rp55 juta rupiah. Laporannya telah kami terima dan masih dalam penyelidikan,” tutup Kapolsek.(cr1) TATA LETAK: EFAN

38

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Riau Pos KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

39

Senapelan Kota Tua Laporan MUSLIM NURDIN, Senapelan muslimnurdin@riaupos.co.id

SEBAGAI daerah yang menjadi cikal bakal Kota Pekanbaru, Senapelan memiliki banyak peninggalan sejarah. Tak heran jika ke depan, di kawasan ini akan dibangun Kota Tua yang menjadi obyek wisata.

Rencana pembangunan Kota Tua di Kecamatan Senapelan ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal Usman di hadapan 40 anggota dari Kelompok Sadar Wisata (Pordawis) dan 30 masyarakat pemilik usaha di wilayah destinasi pariwisata di Siak Resort, Rabu (18/11). ”Kami punya target tahun depan akan membuat master plan pembangunan Kota Tua di Pekabaru ini, tepatnya di Senapelan. Untuk itu, promosinya harus digas terus agar banyak wisatawan yang berkunjung. Pelayanan masyarakat dan pelaku usaha di sekitar lokasi juga harus dibenahi dan dibuat seramah dan senyaman mungkin. Sehingga nantinya turis betah berlama-lama di sini. Dengan begitu usaha mereka bisa semakin berkembang,” ujar Fahmizal.

Kegiatan bimbingan teknologi mengenai pengembangan sadar wisata yang ditaja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pariwisata Pekanbaru, Polda Riau, KUA Senapelan, Polsek Senapelan, Camat Limapuluh, Babinsa Kampung Baru, dan para lurah serta RW di Kecamatan Senapelan.

Menanggapi bimtek tersebut, Fahmizal menuturkan bahwa memang hal tersebut diadakan diseluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau.

“Selama ini pengetahuan

masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya pelayanan dan sapta pesona pariwisata masih minim. Dengan bimtek ini, anggota Pokdarwis dan pelaku usaha kita berikan berbagai materi guna peningkatan sistem penerapan sadar wisata dan peningkatan kapasitas usaha pariwisata di destinasi wisata seperti di Senapelan ini,” ungkapnya.

Menurut Fahmizal, sebenarnya potensi pariwisata di Senapelan dan Pekanbaru ini sangat baik. Mengingat Senapelan merupakan asal muasal penduduk melayu Pekanbaru.

Beberapa peninggalan sejarah seperti rumah adat dan kuliner khas juga masih ada di wilayah tersebut. Hanya saja saat ini promosinya masih kurang dan pengelolaannya masih belum maksimal.

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas tersebut sangat penting. Sebab, hal tersebut bisa meningkatkan taraf hidup mereka. Senada dengan Fahmizal, Ketua Panitia, Yulisman menuturkan bahwa memang pihaknya menginginkan setelah Bimtek ini, ada peningkatan kualitas pariwisata di Riau khususnya Pekanbaru. ”Jika pariwisata bergeliat, otomatis warga sekitar dan pelaku usaha diwilayah tersebut bisa meningkatkan pemasukan. Hal tersebut nantinya diharapkan juga bisa menciptakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya.

Adapun materi yang diberikan kepada peserta difokuskan pada peningkatan kualitas, kesadaran, pelayanan mengenai sapta wisata. Dijelaskan Yulisma dalam laporannya, materi diberikan melalui metode ceramah dan juga diskusi agar peserta juga bisa berbagi pengalaman mereka.(cr3/yls)

Pemko Ajukan 24 Ranperda, DPRD Dua Sambungan dari hal. 33 (Kantor Pendidikan dan Pelatisemua unsur. Maka Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan DPRD Kota Pekanbaru mengusulkan sebanyak 26 Ranperda yang disampaikan lewat Paripurna, Rabu (18/11). 24 Ranperda dari Pemko, dan dua dari DPRD. Usulan ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan program pembentukan peraturan daerah atau menjadi program legislasi daerah di tahun anggaran 2016 mendatang.

Rapat Paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST, dan dari Pemko langsung dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Dalam laporan yang disampaikan oleh juru bicara Badan Pembentukan Peraturan Daerah atau Baleg (Badan Legislasi) DPRD Kota Pekanbaru Desi Susanti. 26 prolegda yang disepakati akan dibahas DPRD Kota Pekanbaru bersama Pemko selama kurun waktu satu tahun kedepan. ”Ini menjadi acuan untuk pembangunan Pekanbaru kedepan,’’ singkat Sigit.

Dua ranperda inisiatif DPRD Pekanbaru, yakni Ranperda Perlindungan Konsumen dan Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan.

Unutk 24 ranperda yang diusulkan Pemko Pekanbaru melalui instansi satker masingmasing, Pendirian Yayasan Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru).

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru), Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal), Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga (Bagian Administrasi Pemerintahan Umum).

Selain itu, juga ada Ranperda Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol (Dinas Perindustrian dan Perdagangan), Peningkatan Status Kantor Pendidikan dan Pelatihan Menjadi Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota Pekanbaru MARRIO KISAZ REDAKTUR: MUKHLIS REDAKTUR:SYAHRUL HERIANTO BASERAH

han), Kawasan Tanpa Rokok ( Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru), Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2002 tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal (Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru).

Lalu, Ranperda Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pendirian Bank Perkreditan Rakyat (Bagian Administrasi dan SDA), Pencabutan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Pendudukan dan Akta Catatan Sipil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Penanaman Modal (Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal), Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 (BPK dan Aset Daerah), Perubahan atas Perda Kota Pekanbaru Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru tahun 20052025 (Bappeda), Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah dan Transportasi Haji Kota Pekanbaru (Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat).

Ada lagi, Ranperda Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan (Badan Perpustakaan dan Arsip), Penyelenggaraan Kearsipan (Badan Perpustakaan dan Arsip), Perubahan APBD Kota Pekanbaru tahun 2016 (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2017 ( Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Pengelolaan PKL, pasar Ramadhan, dan Penyajian Tata Letak Barang Dagangan (Dinas Pasar), Pertamanan dan Ornamen (Dinas Kebersihan dan Pertamanan), dan Ramperda Perubahan atas Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar (Dinas Pasar).(gus)

TEMPEL DINDING TETANGGA: Kondisi rumah di Jalan Kemiri, Sukajadi disegel Satpol PP Pekanbaru, Selasa (17/11/2015).

Pembangunan rumah ini menempel ke dinding rumah tetangga hingga menyebabkan kerusakan.

DEFIZAL / RIAU POS

Bangunan tanpa Izin Rusak Rumah Tetangga Tata Kota: Harus Dibongkar SUKAJADI (RP) - Sebuah rumah dibangun tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) di Jalan Kemiri, Kecamatan Sukajadi. Tak hanya itu, proses pembangunan ini ternyata merusak dinding rumah tetangga sebelahnya.

Sebuah plang larangan membangun tanpa izin terpasang di lokasi bangunan.

Namun pemilik yang diketahui merupakan warga Sumbar tetap memaksa pekerjanya meneruskan pekerjaan.

Akibat pembangunan ini, dinding rumah tetangga retak-retak. Ketika hujan, air merembes masuk ke rumah melalui dinding yang retak tersebut. Yang menjadi persoalan, tidak ada jarak antara dinding rumah tetangga dengan dinding rumah yang dibangun. ”Apa begitu aturannya?

Bagaimana Dinas Tata Kota melihat ini? Apa tidak ada aturan mengenai hal itu?’’ tanya pemilik rumah yang rusak, Amril Noor kepada Riau Pos, Selasa (17/11).

Selain dinding dibuat retakretak, aliran atap rumah baru juga diarahkan ke dinding rumah Amril. Hal ini pun menda-

pat protes dari tetangga rumah baru, dan parahnya lagi, kabarnya, pembuatan septic tank bakal dibuat dekat dengan jalan, dan dekat dengan air bor rumah tetangga.

Saat Riau Pos ke lokasi, pekerja rumah mengaku tetap melanjutkan pembangunan meski sudah ada plang larangan. Ia mengaku mendapat perintah pemilik rumah. ”Kami hanya kerja di sini,’’ kata salah satu pekerja bangunan ini.

Amril menegaskan, pembangunan tersebut sangat mengganggu. ”Dia mengganggu dan merusak dinding rumah saya, mereka saat memasang batu batunya untuk

menaikkan dinding mereka main pukul saja, dan membuat dinding rumah saya jadi retak,’’ jelas Amril.

Sementara itu, pemilik rumah baru dibangun Asmiraldi, tidak membantah pembangunan yang dilakukannya tidak tidak memiliki izin. ”Saya sudah ketemu dengan pemilik rumah tetangga itu (Amril, red).

Jadi kebocoran yang disebabkan oleh pembangunan, kami akan kami perbaiki,’’ kata Asmiral.

Soal masih ada air yang merembes, ia janji juga akan diselesaikan secara kekeluargaan. ”Izinnya sedang jalan, dan saya sudah bayar retribusinya ke

pemko,’’ ujarnya.

Saat ditanya, apakah tahu dengan aturan membangun di Pekanbaru? ‘’Tahu, untuk izin pelaksanaannya menunggu tanda tangan,’’ singkatnya.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota, Mulyasman, menegaskan jika memang bangunan itu tidak memiliki IMB tapi ada pembangunan, maka siap-siap bangunan itu akan dibongkar. ’’Jelas ini melanggar aturan, sebelum dibongkar kami akan surati dahulu, dan juga meminta untuk dibongkar sendiri, tidak juga dilakukan, maka saya akan surati satpol PP untuk eksekusi,’’ tegasnya.(gus)

UEK SP Rumbai Palasa dan UPPKS Sumber Rezeki Ikuti Temu Bakohumas KOTA (RP) - Mewakili Riau, Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) Palas Mandiri Kecamatan Rumbai dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Sumber Rezeki Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya mengikuti acara Temu Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dan Komunitas Expo, 17-19 November 2015 di Surabaya.

Pada acara yang dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi ini, UEK Palas Mandiri membawa produk olahan makanan ber-

bahan dasar ubi. ”Kami sudah persiapkan semuanya karena beberapa waktu lalu kami sempat dikunjungi oleh Diskominfo Riau, sebelum diputuskan kami yang menjadi perwakilan untuk ekspo ini,” ujar salah satu perwakilan UEK SP Palas Mandiri Awaldi Hasibuan saat di hubungi Riau Pos, Rabu (18/11).

Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi menyebutkan prestasi tersebut merupakan salah satu keberhasilan dan bukti nyata program ekonomi kerakyatan Pemerintah Kota Pekanbaru. ”UEK SP Palas mandiri telah beber-

apa kali mendapatkan penghargaan atas prestasinya dalam mengelola usaha,” katanya bangga.

Dikenalkan dengan Media Online Dalam pada itu, Ketua UPPKS Sumber Rezeki, Finora Nong mewakili anggota lain mengaku berhasil menggelar baazar di helat nasional tersebut. Dengan memboyong ratusan hasil tangan anggota seperti souvenir dari daur ulang bahan bekas , gantungan kunci khas Melayu, selendang dengan sulaman bayang dan produk lainnya, ia sukses membawa harum nama Kota Bertuah.

”Alhamdulillah dari beberapa UUPKS di Riau, kami terpilih untuk jadi wakil di ajang nasional tersebut. Di hari pertama bazar, respon dari masyarakat Surabaya dan peserta terhadap produk kami juga sangat baik.

Produk kami laris manis dibeli oleh peserta lain dari seluruh Indonesia,” katanya saat dihubungi, kemarin.

Disebutkannya, peserta yang hadir bukan hanya sekedar menggelar bazar saja. Melainkan juga mendapat bimbingan dan pelatihan mengenai penggunaan media online dalam menggerakkan usaha mereka. Penggunaan media online diakui Finora memang

belum pernah mereka lakukan selama UPPKS Sumber Rezeki berdiri. ”Di sini (Surabaya,red) kami diajarkan cara promosi menggunakan media online seperti facebook, twitter, blog, instagram dan lainnya. Ini tentu sesuatu yang baru bagi kami,” tambahnya lagi. Ia sendiri mengaku sudah tidak sabar untuk menerapkan metode jualan online tersebut untuk produk UPPKS Sumber Rezeki. Ia yakin hal tersebut bukanlah perkara sulit, mengingat seluruh anggota UPPKS Sumber Rezeki tergolong melek teknologi.(cr2/ cr3)

Wako: Perkantoran Tenayan Raya Bukan Hutan!

Sambungan dari hal. 33 Gedung Perkantoran Pemko Pekanbaru di Jalan Badak , Kecamatan Tenayan Raya itu saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 40 persen. Ditargetkan pada akhir tahun 2016 gedung sudah mulai bisa ditempati.

Perkantoran Tenayan Raya milik Pemko Pekanbaru direncanakan dibangun dalam dua tahap dan tiga tahun anggaran dengan perkiraan akan menghabiskan dana sekitar Rp600 miliar. Dari 112 hektar lahan yang ada, pada tahap awal hanya sekitar 50 hektare di antaranya yang di bangun.

Wako memaparkan, SK Menteri Kehutanan pada 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah tidak memasukkan kawasan perkantoran menjadi kawasan hutan. ”Itu tidak termasuk kawasan perkantoran,’’ terangnya.

Areal yang masuk ke kawasan hutan akibat SK Menteri Kehutanan tersebut, jelas Wako adalah Kawasan Industri Tenayan (KIT). ’’Yang masuk hanya sebahagian dari rencana Kawasan Industri Tenayan,’’ jelasnya.

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

KANTOR PEMKO: Pembangunan kompleks perkantoran sembilan lantai milik Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya dengan konsep green city, Rabu (18/11/2015).

Di KIT, dari 3000 hektare areal.

Setelah diukur hanya 500 hektare yang bebas dari kawasan hutan. ’’Setelah kami ukur ke lapangan, sesuai dengan ploting yang ada di peta Kementerian itu, 2.500 dari 3.000 masuk. Tapi kawasan perkantoran clear, tidak termasuk,’’ tegasnya lagi.

Untuk KIT, saat ini tender pembangunan kawasan tersebut be-

lum dilakukan. Pemko masih berusaha mengurus pelepasan areal tersebut dari kawasan hutan. ”Kami urus kembali pelepasan kawasan,’’ ungkapnya.

Dengan areal perkantoran tak termasuk kawasan hutan, Wako memastikan pembangunan di sana berjalan sesuai aturan. ’ IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan Amdal (Analisi Mengenai Dam-

pak Lingkungan) tidak ada masalah. IMB kami yang punya.

Yang mengeluarkan IMB kan kami,’’ tuturnya.

Di kawasan Tenayan Raya ini akan dibangun enam gedung dengan gedung sekretariat luasnya sekitar 21 hektar dan lima gedung SKPD masing-masing seluas 9 hektare. Di setiap gedung SKPD itu akan berkantor dua

atau tiga dinas. Selain dibangun gedung sekretariat dan gedung SKPD, juga akan dibangun gedung DPRD Kota Pekanbaru, rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota, rumah dinas dewan dan beberapa kantor instansi vertikal seperti Mapolda Riau.

Meski akan ada kantor baru, gedung lama Pemko Pekanbaru tetap akan digunakan untuk SKPD yang bersifat pelayanan seperti DinasCatatan Sipil dan Kependudukan, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Kebersihan, dan beberapa SKPD lainnya. Gedung perkantoran ini dibangun agar Pemko Pekanbaru bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

Karena, pada gedung perkantoran Pemko saat ini dinilai sudah tidak representatif. Pembangunan gedung merupakan bagian dari visi kota Pekanbaru, mewujudkan Pekanbaru menjadi kota Metropolitan yang Madani. ’’Modal utama membangun Kota Pekanbaru adalah pembangunan SDM masyarakat. Pembangunan sudah dirancang matang,’’ tutupnya.(ali/yls)

Banjir Dulu, Baru Bangun Box Culvert Sambungan dari hal. 33 dibuat menjelang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau membuat box culvert di kawasan ini.

Koordinator Pengawas Kerja Dinas Bina Marga dan Sumber daya Air Pekanbaru Zulkarnain yang ditemui di sela-sela kegiatan pembersihan menyebutkan, beberapa lokasi di kawasan ini sebelumnya dilaporkan dipenuhi endapan tanah.

Endapan tanah itu dikhawatirkan akan menghambat lalu lintas air saat musim hujan. Karena itulah, pihaknya menyegerakan untuk menurunkan tim. ”Untuk pembersihan anak sungai ini sudah kami lakukan sejak banjir melanda kawasan ini. Tim kita juga suda turun Selasa kemarin, mengingat petuga kebersihan kita tidak bisa mengkover pembersihan gorong-gorong tersebut, petugas kami dibantu alat berat dari

PU Riau untuk membersihkan anak sungai tersebut,”urainya.

Ia juga membenarkan petugas membuat aliran parit sementara untuk meminimalisir terjadinya banjir susulan. ”Dinas PU Provinsi menjanjikan box culvert akan direalisasikan pada 22 November mendatang karena jalan ini merupakan jalan provinsi.

Kami harapkan realisasinya bisa dikerjakan. Agar jalan ini tidak banjir lagi,” ujarnya.

Senada dengan Zulkarnain, Ketua RW 04 Kelurahan Maharatu, Bachtiar juga mengharapkan realisasi pengerjaan box culvert bisa dikerjankan secepatnya. ”Pasalnya saat ini intensitas hujan cukup tinggi.

Kami khawatirkan banjir akan terjadi lagi,” ujarnya.

Masyarakat dan SKPD Diminta Siaga Sementara itu, menghadapi musim penghujan ini, masyarakat dan satuan kerja

perangkat daerah (SKPD) Pemko Pekanbaru diminta siaga.

Terutama akan ancaman banjir.

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi kepada wartawan, Rabu (18/ 11) mengatakan, ada beberapa kawasan yang rawan dilanda banjir. ’’Mudah-mudahan saja, di musim penghujan ini tidak ada kawasan yang akan dilanda banjir. Tapi biar bagaimanapun, saya minta kepada masyarakat dan SKPD terkait untuk tetap siap siaga,’’ ucap Ayat.

Ia menuturkan, dua tahun yang lalu memang ada beberapa kawasan langganan banjir seperti di Perumahan Maharatu. Namun, setelah dibuatkan aliran yang menuju ke Sungai Kampar, daerah tersebut sudah tidak banjir lagi. ’’Sekarang daerah yang rawan banjir sudah dibuatkan paritnya. Yang harus diwaspadai

sekarang malah daerah pinggiran sungai,’’ terangnya.

Di pemukiman penduduk, Wawako juga meminta masyarakat agar peduli dengan kebersihan tempat tinggalnya. ’’Lebih sering lakukan gotongroyong membersihkan paritparit yang tersumbat. Saya minta masyarakat, RT, RW, lurah dan camat untuk membudayakan ini,’’ tutupnya.

Diskes Siaga Dampak Penyakit Banjir Dalam pada itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah siap siaga terhadap dampak penyakit yang ditimbulkan akibat banjir. Diskes terus berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk memantau perkembangan adanya dampak penyakit akibat banjir tersebut. ”Kalau Dinas Kesehatan (Diskes) secara teknis sudah siap,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Surveland Diskes Kota Pekan-

baru Hamdan kepada Riau Pos, Rabu (18/11).

Data Diskes Kota Pekanbaru sampai kemarin, belum adanya laporan tentang dampak penyakit akibat bencana banjir.

Namun perlu disikapi secara serius di beberapa daerah langganan banjir seperti Rumbai Pesisir dan daerah Palas.

Bahkan untuk menyikapi dampak penyakit banjir itu, Diskes Kota Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan instansi penanggulangan bencana. Termasuk dengan ke-siapan jika diperlukan tim tenaga kesehatan di posko siaga banjir.

“Kalau kegiatan posko pihak badan penanggulangan kota,” tuturnya.

Yang pastinya lanjut Hamdan, pihak Diskes Pekanbaru terus mengikuti perkembangan bersama pihak Puskemas.

Dirinya berharap tidak terjadi banjir sehingga masyarakat merasa aman.(cr4/ali/ilo/yls) TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

UMK Tetap DiajukankeGubri Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

MESKI ada penolakan dari pihak pengusaha yang tergabung dalam Kadin dan Apindo Dumai, namun Dewan Pengupahan Dumai tetap menyerahkan upah minimum kota (UMK) Dumai 2016 ke Gubernur Riau.

“UMK Dumai 2016 yang baru ini sudah disampaikan untuk minta persetujuan Gubernur Riau,”ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai Amiruddin, Rabu (18/11).

Menurut Sekretaris DPK Dumai ini, meski rapat berlangsung alot, namun sesuai dengan batasan waktu yang diberikan maka Dewan Pengupahan harus berani menetapkan besaran UMK. Upah pekerja dan buruh di Kota Dumai untuk 2016 yang ditetapkan sebesar Rp2.514.500 atau naik 14 persen dibanding UMK tahun sebelumnya. UMK Dumai ini tertinggi dibandingkan daerah kabupaten dan kota se-Provinsi Riau.

Besaran UMK 2016 daerah yang telah ditetapkan dan diusulkan ke provinsi adalah Kabupaten Bengkalis sebesar Rp2.394.500, Kuantan Singingi dengan besaran Rp2.227.500, Pelalawan sebesar Rp 2.176.500.

Kota Pekanbaru sebesar Rp2.165.435, Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp2.150.000, Siak sebesar Rp2.140.000, Kampar sebesar Rp2.130.000, Meranti sebesar Rp2.101.000, Rokan Hulu sebesar Rp2.100.000. Sementara UMK terendah adalah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp2.000.000.

“Deadline pengajuan berkas besaran UMK 2016 yang paling lambat harus diserahkan ke pihak Provinsi Riau pada 21 November mendatang. Alhamdulillah, kami sudah menetapkan UMK tersebut,”jelasnya.

Menurut Amir pula, besaran UMK Dumai yang diajukan DPK disetejui secara kolektif oleh seluruh serikat pekerja atau buruh dan pengusaha telah sesuai dengan aturan PP 78/2015 dan aturan lainnya.

Kalangan Pengusaha Tolak UMK 2016 Kalangan pengusaha Dumai yang tergabung Apindo dan Kadin Dumai menyatakan penolakan terhadap upah minimun kota (UMK) 2016 yang ditetapkan Dewan Pengupahan Kota Dumai. Penetapan besaran UMK Rp2.514.500 dinilai tidak dilakukan secara mufakat.

“Pihak Kadin dan Apindo tidak menandatanganinya. Penetapan dilakukan sepihak,”ujar pengurus

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Apindo Dumai Edi Manalu, Selasa (17/11), di dampingi sejumlah pengurus Kadin Dumai.

Menurut jajaran pengusaha ini, mereka sudah menyampaikan surat keberatan kepada Pj Wali Kota Dumai, DPRD Dumai, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau dan Plt Gubernur Riau. “Surat tersebut sudah kami kirimkan,”sebut Manalu.

Mereka mengharapkan surat keberatan tersebut segera ditanggapi.

Bila tidak, pihak pengusaha akan membawanya ke PTUN. “Kami bawa ke PTUN dan laporkan ke Ombudsman. Bahwa penetapan UMK Dumai ini menyalahi aturan,”tambah Ketua Kadin Dumai Syafruddin Atan Wahid.

Dijelaskan Atan, anggota dan pengurus Apindo dan Kadin sudah melakukan pertemuan dengan para pengusaha. Dalam pertemuan itu, disepakati bawah pembahasan UMK harus sesuai dengan prosedur.

“Dalam pertemuan itu semula disepakati kenaikan UMK berkisar anatara 5 hingga 9 persen. Namun kemudian disetujui sebesar 11,5 persen sebagaimana kalkulasi menurut PP No 78/2015. Besaran kenaikan ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Dan semua pengusaha sepakat,”tutur Atan.

Kemudian disetujui UMK menjadi Rp2.453.000. Tapi dalam pertemuan terakhir, Dewan Pengupahan menetapkan menjadi Rp2.514.500.

Terhadap penetapan ini, pihak Apindo dan Kadin tidak setuju. “Kami bingung disebutkan pengusaha juga setuju. Buktinya kami tidak menandatangani berita acara penetapan itu,”sebut Zulfan Ismail, pengurus Kadin lainnya.

Tingginya kenaikan UMK 2016 ini dinilai para pengusaha dapat menyebabkan tidak kondusifnya iklim usaha di Dumai. Para pengusaha merasa tertekan dan kesulitan mengembangkan usaha mereka.

Tetapi di pihak lain, para pencari kerja akan berbondong-bondong ke Dumai. “Sebab UMK Dumai tertinggi di Riau. Bahkan tertinggi di Sumatera,”tutur Zulfan.

Ini sangat tidak sehat untuk perkembangan dunia usaha.

“Besaran UMK tidak hanya positif berdampak pada buruh atau pekerja, tetapi akan berdampak buruk bagi usaha bila besarannya tidak diperhitungkan dengan seksama. Apa guna UMK ditetapkan tinggi, lalu kemudian perusahaan gulung tikar dan pekerja harus di-PHK,” sebut mereka.(afr)

AFRIMEN/RIAU POS

BANGUN DRAINASE: Warga Jalan KUD Bagan Besar, Dumai melaksanakan gotong royong membangun drainase, Rabu (18/11/2015). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir menyusul musim hujan telah tiba.

RSUD Raih Penghargaan RS Sayang Ibu dan Anak DUMAI (RP)-RSUD Kota Dumai mendapatkan penghargaan sebagai rumah sakit milik pemerintah terbaik kedua se-Provinsi Riau. Prestasi itu diraih untuk kategori Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak 2015.

Penghargaan tersebut diserahkan sempena peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 dengan Tema Indonesia Cinta Sehat, Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru yang diserahkan langsung Plt Sekdaprov HM Yafis, kemarin.

Direktur RSUD Dumai dr Syaiful menerima penghargaan itu dengan senang hati. Apalagi

penilaian untuk RSUD yang dipimpinnya itu difokuskan pada pelayanan kesehatan yang menangani persalinan terhadap ibu-ibu melahirkan.

“Penghargaan ini tentu menjadi motivasi bagi kita untuk tetap dapat melayani seluruh pasien dengan maksimal. Terlebih penghargaan yang sama secara konsisten telah didapatkan RSUD Dumai sejak beberapa tahun belakangan ini,”ujarnya.

Menurut dr Syaiful, penghargaan yang didapat tentunya berdasarkan prestasi yang telah diraih oleh RSUD yang ditunjukkan melalui kinerja serta keseriusan seluruh jajaran rumah sakit dalam memberikan

pelayanan prima terhadap proses persalinan dan pra persalinan.

Disebutkannya, dalam melayani pasien melahirkan di RSUD Dumai, tim menilai layanan yang diberikan cukup memuaskan. Seluruh prosedur dan proses melahirkan dan layanan medis kepada pasien anak yang diberikan oleh petugas medis dilaksanakan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

RSUD Dumai, jelasnya, terus memaksimalkan ruang perawatan bayi sehat dan ruang perinatologi yaitu unit pelayanan khusus bagi bayi baru lahir yang mempunyai masalah/sakit.

Ruang perinatologi merupakan fasilitas rawat inap yang disedia-

kan khusus untuk pasien bayi baru lahir-12 bulan. Sedang untuk bayi baru lahir yang sehat dirawat bersama ibunya.

RSUD Dumai juga ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional untuk Dumai, Rohil dan Bengkalis ini dalam penanganan perinatologi juga melibatkan konsultan perinatologi yang didatangkan dari Pekanbaru agar setiap bayi yang lahir bermasalah dapat ditangani dengan baik.

“Untuk itu, RSUD Dumai juga telah mempersiapkan tenaga SDM yang handal dan profesional. Di RSUD Dumai saat ini telah memiliki tiga dokter spesialis anak dan tiga dokter spesialis kebidanan,”tuturnya.(afr)

BLK Sungai Sembilan Tidak Bisa Dimanfaatkan DUMAI (RP)-Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Sungai Sembilan yang dibangun Disnakertrans Kota Dumai dalam APBD Dumai 2014, kondisinya memprihatinkan. Lantai bagian sisi bangunan banyak yang amblas dan keramiknya banyak pecahpecah. Plafon dalam ruangan BLK banyak rusak dan nyaris terlepas serta rusak akibat tetesan air hujan.

BLK yang terletak di belakang Kantor Camat Sungai itu belum pernah sama sekali digunakan untuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan oleh Disnakertrans Kota Dumai. Sarana dan prasarana untuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan, tidak satu pun tersedia dalam ruangan.

Ruangan BLK itu kosong melompong tanpa ada dilengkapi peralatan.

Camat Sungai Sembilan, Zulkarnaen menyebutkan bahwa bangunan BLK itu sudah diserahterimakan ke

pihak kecamatan beberapa waktu lalu.

Pada saat diserahkan kondisi bangunan memang sudah ada yang rusak.

“Bangunan ini memang sudah diserahterimakan ke pihak kecamatan untuk digunakan sebagai kegiatan pelatihan ketenagakerjaan,”ujarnya.

Tetapi Zulkarnaen mengaku tidak tahu. Kegiatan pelatihan kerja seperti apa yang hendak dilakukan dan bagaimana melaksanakannya. Apalagi tidak satu pun dilengkapi peralatan untuk kegiatan pelatihan tenaga kerja.

Menurutnya, untuk mengadakan perlengkapan BLK dan menggelar kegiatan pelatihan tenaga kerja, pihak kecamatan tidak akan mungkin mampu. Karena kecamatan tidak memiliki anggaran. “Untuk memperbaiki kerusakan bangunan BLK yang ada saat ini, itu juga tidak mungkin ditanggungi pihak kecamatan,”jelasnya.(afr)

TATA LETAK: EFAN