Riau Pos

JUMAT

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

20 NOVEMBER 2015 | 8 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

CPNS Guru Garis Depan Diminati Kuota 3.500, Permintaan 27 Ribu Laporan JPG, Jakarta

PERMINTAAN kuota CPNS guru garis depan (GGD) SUMARNA 2016 cukup tinggi. Pemerintah daerah terus memasukSURAPRANATA kan usulan formasi CPNS guru di daerah pedalaman ini. Catatan sementara Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen) kuota yang masuk 27 ribu kursi, padahal kuotanya hanya 3.500 orang.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemenbuddikdasmen Sumarna Surapranata menuturkan, pemerintah daerah sah-sah saja mengusulkan kuota CPNS GGD sebanyak-banyaknya. “Tetapi tidak serta-merta kuota itu bakal disetujui,” katanya di Jakarta, Kamis (19/11).

Pranata menegaskan bahwa Kemenbuddikdasmen sebatas mengkoordinasi pembagian kuota.

Sedangkan pengesahan kuota CPNS GGD tetap berada di tangan Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Dia juga menjelaskan aturan untuk mendapatkan kuota CPNS GGD juga mengikuti ketentuan UU Aparatur Sipil Negara (ASN).

KASMEDI/RIAU POS

DEBAT KANDIDAT: Calon Bupati Indragiri Hulu Tengku Mukhtaruddin (kiri) dan Yopi Arianto menyampaikan visi misi mereka pada debat kandidat Pilkada Inhu di Gedung Dang Purnama, Rengat, Kamis (19/11/2015).

Mukhtaruddin’’Jual” 10 Program, Yopi 7

Baca CPNS Halaman 2 SUBUH 04.36

ZUHUR 11.59

ASAR 15.23

MAGRIB

ISYA

18.02

19.14

Debat Kandidat Pilkada Inhu RENGAT (RP)- Debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Indragiri Hulu (Inhu) berlangsung seru dan heboh, Kamis (19/ 11). Ribuan warga terlihat antusias. Mereka memenuhi Gedung Dang Purnama, Rengat. Bahkan meluber hingga ke luar gedung. Mereka menyaksikan kualitas calon

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kurs Rupiah 19 Nov 2015 13.856,00

14.841,16

9.772,89

3.186,75

pemimpin yang bakal menahkodai Inhu lima tahun ke depan.

Debat kandidat yang dikemas KPU Inhu ini terlihat lebih matang.

Pasangan calon (paslon) yang datang ke Dang Purnama diberi jarak sekitar 10 menit, antara pasangan Baca Mukhtaruddin Halaman 11

Menuju Final Ideal

PEKANBARU (RP) – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015 telah disahkan DPRD Riau, Selasa (16/11) lalu. Pagu anggarannya adalah Rp11,3 triliun dan sekarang sedang dievaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemend agri) RI. Dalam anggaran perubahan ini, terdapat nominal anggaran berbeda dibanding sebelumnya. Yakni Bantuan Keuangan (Bankeu) sekitar Rp3 triliun dari anggaran murni dan perubahan.

Baca Plt Gubri Halaman 11 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

PEKANBARU (RP) – GOR Tribuana Pekanbaru bakal jadi pusat perhatian pelajar SMP sore ini.

Pasalnya dua laga semifinal putra Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series bakal menyajikan tontonan menarik. Bisa dimaklumi, karena tim yang berada di fantastic four ini adalah tim yang sudah teruji. Yakni SMP Al-Azhar, SMPN 5 Pekanbaru, SMPN 1 Pekanbaru dan SMPN 10 Pekanbaru. Siapa

pun yang bertemu di partai puncak nanti merupakan final ideal.

SMP Al Azhar yang belum menemui rintangan akan diuji oleh SMPN 5. SMPN 5 memang membidik gelar tahun ini, setelah tahun lalu terhenti di semifinal oleh SMP Dharma Loka yang akhirnya jadi juara. Duel baka ketat, karena Al Azhar juga Baca Menuju Halaman 11

Lima Komoditas Bakal Bebas Bea Masuk Pemko Berikan Contoh Buruk Berani tak Satpol PP menyegel?

Kongres HMI Dibuka JK Jangan bejanji menteri lagi ye Wak! CPNS Guru Garis Depan Diminati Garis belakang aje banyak yang mau Ncek!

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

KTT APEC Setujui Usulan Indonesia MANILA (RP) - Indonesia tidak pulang dengan tangan hampa dari Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pasific Economic Cooperation (KTT APEC). Usulan pemerintah yang memasukkan lima komoditas, yakni kelapa sawit (crude palm oil/CPO), karet, rotan, kertas, dan produk perikanan, masuk dalam daftar development goods akhirnya disetujui dalam KTT tersebut.

“Usulan kita masuk dalam joint statement (pernyataan bersama, red), ini prestasi Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong setelah penutupan KTT APEC di Manila, Kamis (19/11).

Development goods adalah daftar produk yang mendapat insentif keringanan atau bahkan bebas tarif bea masuk (BM) saat diekspor ke negara lain. Kerja ERIK DE CASTRO/REUTERS sama dalam skema perdagangan bebas ini dimungkinkan LAMBAIKAN TANGAN: Para pemimpin dunia dari 21 negara melambaikan tangan di hari Baca Lima Halaman 11

terakhir KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Manila, Filipina, Kamis (19/11/ 2015).

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

2

Tersangka Teror Pernah Tinggal di Bandung PARIS (RP) - Selain dalang teror paris teridentifikasi, yakni Abdelhamid Abaaoud. Ada hal mengejutkan dari perburuan peneror Prancis, bahwa keberadaan salah seorang tersangka teror Paris lainnya, yakni Frederick C Jean Savi (41), dia pernah tinggal di Bandung, Jawa Barat. Dia tinggal di Kota Kembang tersebut lima bulan. Dalam rentang waktu itu, dia kerap mendatangi sejumlah pondok pesantren (ponpes).

Salah satunya adalah Ponpes Al-Jawami di kawasan Cileunyi.

Pria yang kerap dipanggil Ali Jangkung tersebut datang pada 2005.

Itu dikatakan KH Imang Abdul Hamid, pimpinan Ponpes AlJawami. Namun, Imang menyatakan bahwa Frederick tidak pernah menyebutkan nama aslinya.

“Saya tahu kalau orang Prancis itu bernama Frederick dari polisi yang datang ke rumah, yang menanyakan kebenarannya bahwa Frederick pernah berkunjung,” jelasnya saat ditemui Bandung Ekspres di kediamannya, Kampung Sindangsari, RT 03, RW 21, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (19/11).

Meski pernah berkunjung, Imang mengungkapkan, Frederick tidak pernah lama-lama di tempatnya. Apalagi sampai menginap. Sebab, dalam empat kali kunjungan, Frederick tidak pernah tinggal lebih dari sejam.

Namun, menurut Imang, Frederick pernah datang bersama keluarganya. Yakni, istri dan dua anak perempuannya yang berumur sekitar 7 dan 5 tahun.

Imang mengungkapkan, dalam kunjungannya yang ke-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

FREDERICK C JEAN SAVI

empat itu, Frederick juga sempat minta izin untuk pulang ke Maroko karena istrinya berasal dari negara tersebut. Sejak itu, Frederick tidak pernah datang kembali ke Ponpes Al-Jawami.

Memberikan kabar pun tidak pernah. “Memang saat akan pulang dia sempat menawarkan kendaraannya jenis Mitsubishi Galant tahun 1980-an untuk dijual ke saya. Tapi, saya tolak karena saya sudah memiliki kendaraan,” tutur Imang yang juga Kades Cileunyi Wetan pada 1990an itu.

Dia menjelaskan, Frederick yang berperawakan tinggi kurus dengan janggut tipis tidak pernah mengenyam ilmu di ponpes miliknya. Saat itu dia hanya ingin mengetahui ilmu agama. Sekaligus bertanya bagaimana pola pendidikan yang diterapkan di Ponpes Al-Jawami.

Karena Frederick adalah tamu, Imang merasa harus menerimanya dengan baik. “Saya pun tidak pernah berpikir orang itu ternyata merupakan target polisi yang terlibat aksi teror,” tegasnya.

Kunjungan Frederick ke AlJawami juga diketahui Sutrisno, tokoh masyarakat setempat. Saat Frederick berkunjung, Sutrisno

sedang mengikuti pengajian di Ponpes Al-Jawami. Seseorang yang mengantar Frederick saat itu mengatakan bahwa temannya ingin menimba ilmu Islam lebih dalam. Namun, karena tidak bisa berbicara bahasa Indonesia dan Arab, Frederick dan temannya langsung izin untuk kembali pulang.

Sementara itu, Munir, seorang santri Ponpes Al-Jawami, memaparkan bahwa sehari-hari dirinya dan 380 santri lain tidak lepas dari kegiatan keagamaan. Sebab, setiap hari semua penghuni ponpes selalu mengaji bersama. Itu dilakukan setiap subuh, sore, dan malam.(din/had/idr/jpg)

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

CPNS Guru Garis Depan Diminati Sambungan dari hal.1 Menurut Pranata usulan kuota CPNS GGD tetap wajib disertai laporan analisa jabatan (anjab) dan dokumen analisa beban kerja (ABK). Melalui dua dokumen itu, pemerintah bisa memastikan usulan CPNS GGD benar-benar sesuai keperluan riil. Selama ini kecenderungan setiap dibuka usulan CPNS baru, instansi umumnya meminta kuota melebihi keperluan riilnya.

Pranata menjelaskan sampai saat ini usulan kuota CPNS GGD belum seluruhnya masuk ke Kemenbuddikdasmen.

“Setelah masuk semuanya, baru kita analisis,” katanya.

Kemudian baru dilayangkan secara kolektif ke Kementerian PAN-RB. Untuk urusan teknis ujiannya nanti, dijalankan di bawah koordinasi Kemenbuddikdasmen bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Usulan kuota CPNS GGD yang sudah masuk di antaranya dari Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Kemudian dari Aceh, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat.

Perlu diketahui bahwa kuota CPNS GGD tidak bisa dilamar oleh sembarang orang. Pelamar CPNS GGD adalah sarjana pendidikan yang sudah ditempa dalam pro-

gram Sarjana Mengajar di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (SM3T) serta program pendidikan profesi guru (PPG) berasrama. Kemendikbud menyebut calon guru lulus seleksi CPNS GGD meruapakan pasukan khusus pendidik berkualitas. Sebab untuk mengikuti SM3T saja, harus melalui saringan ketat.

Pranata mengatakan guruguru di daerah 3T harus berkualitas. Supaya bisa mengejar kualitas pendidikan di daerah “normal”. Dia menuturkan secara kepegawaian CPNS GGD adalah pegawai negeri pemda setempat.

Mereka berhak mendapatkan gaji, tunjangan, serta fasilitas layaknya PNS setempat.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman membenarkan bahwa pemerintah membuka kuota CPNS GGD. Dia menuturkan secara prinsip tahun depan masih masa moratorium rekrutmen CPNS baru.

“Tetapi ada formasi tertentu yang tidak kena moratorium.

Contohnya guru-guru di pedalaman,” kata dia.

Herman menjelaskan Kementerian PAN-RB harus memastikan secara objektif usulan CPNS GGD. Caranya dengan mengalisis dokumen anjab dan ABK. “Dua dokumen itu sifatnya wajib,” ujarnya.(wan/ted)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

NASIONAL

3

MKD Pastikan Rekaman dan Transkrip Sama KPK Tunggu MKD dan Kepolisian Laporan JPG, Jakarta

BUKTI rekaman dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang diterima Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) telah diperdengarkan. MKD memastikan bahwa isi rekaman yang diserahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sama dengan bukti

transkrip yang diserahkan Menteri terkait Sudirman Said. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (19/ 11). Junimart menyatakan, beberapa anggota MKD sudah bertemu untuk mendengar isi rekaman percakapan yang diduga antara Ketua DPR Setya Novanto, petinggi PT Freeport, dan seorang pengusaha minyak asal Indonesia. '’Saya, Pak Dasco (Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad, red) dan pak Hardi (Hardi Soesilo, red) sudah berte-

mu, sudah mendengar bukti rekaman. Isinya hampir sama dengan (transkrip, red) yang kami terima,'' ujarnya. Meski isi rekaman sama, Junimart menyatakan MKD belum bisa memastikan kasus pelanggaran etik ini masuk ke proses pemeriksaan pihak terkait. MKD terlebih dahulu memastikan keotentikan rekaman tersebut melalui pemeriksaan kepolisian. ‘'Kami harus memvalidasi rekaman itu, asli atau tidak,'' ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Junimart menargetkan MKD bisa memulai proses per-

sidangan pada Desember dengan terlebih dahulu memanggil Sudirman sebagai pelapor. Junimart juga berharap proses persidangan nanti bisa berlangsung terbuka. ‘’Sidang bisa terbuka untuk umum sepanjang disetujui anggota MKD, sepanjang bukan perkara asusila,’’ jelasnya.

Beberapa pihak lain juga sudah masuk daftar untuk dipanggil. Junimart tidak menyebut nama, namun dia memastikan sudah mengantongi lebih dari empat nama. ‘’Ada lebih dari empat orang.

Teman-teman udah tahu lah berapa orang,’’ ujarnya kepa-

da wartawan. Terkait dengan pelaporan kasus pencatutan ini, Junimart mengaku mulai menerima telepon dan sms gelap. Isinya, meminta Junimart untuk tidak banyak bicara terkait kasus yang menyeret Ketua DPR itu. Namun, Junimart mengaku tidak mempedulikan ancaman itu. ‘’Bagi saya tetap bekerja saja sesuai aturan di MKD,’’ ujarnya.

Terkait rekaman tersebut, Wakapus Laboratorium Forensik Polri Kombes Hudi Suryanto menuturkan, bila rekaman itu diberikan pada Polri, maka untuk mengecek keasliannya akan dilakukan

pembandingan suara dalam rekaman dengan suara pembanding. '’Suara pembanding ini bisa minta langsung ke sumbernya atau dapat rekaman rapat,’' ujarnya. Terpisah, rekaman pencatutan yang menyeret nama Setyo Novanto dalam dugaan pelanggaran etik, bisa merembet ke masalah hukum tindak pidana korupsi. Dalam transkrip rekaman yang sudah beredar, Novanto terindikasi melakukan tindak pidana korupsi meminta dan menjanjikan sesuatu kepada petinggi PT Freeport. ‘’Itu namanya perilaku koruptif,’’

ujar Taufiqurrahman Ruki, Ketua KPK di gedung parlemen, kemarin.

Meski begitu, KPK tidak mau gegabah dalam menindaklanjuti kasus Novanto.

Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki menyatakan, pihaknya ingin menyerahkan kasus ini terlebih dahulu kepada MKD karena tidak terpengaruh oleh langkah penegak hukum. Selain itu, kepolisian juga tepat untuk menindaklanjuti. ‘’Kepolisian paling tepat karena bisa masuk dari berbagai penjuru, mulai dari IT, tindak pidana umum, segala macam,’’ ujarnya.(bay/far/idr/eko)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

DIGENANGI AIR: Jalan di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, digenangi air luapan Sungai Nilo, Kamis (19/11/2015).

Sungai Nilo Meluap, Akses Jalan Putus UKUI (RP)- Intensitas curah hujan yang kian meningkat dan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan sejak Rabu (18/11) sore lalu hingga Kamis (19/11) dini hari, mengakibatkan debit air di Sungai Nilo khususnya di Desa Lubuk kembang Bunga Kecamatan Ukui meluap. Dampak meluapnya air sungai dengan ketinggian mencapai lebih kurang 1 meter membuat ruas jalan di genangi air. Akibatnya, akses transportasi darat di kawasan tersebut terputus.

Bahkan, luapan air sungai ini juga telah merendam halaman puluhan rumah warga yang mayoritas adalah rumah panggung. ‘’Curah hujan selama dua hari cukup deras dan menyebabkan banjir merendam ruas jalan di Desa Lubuk Kembang Bunga. Masyarakat han-

ya bisa mengandalkan transportasi air (sampan, red),’’ terang Camat Ukui Basyaruddin SSOs kepada Riau Pos, Kamis (19/11) melalui selulernya.

Dia juga menyebutkan jika musibah banjir ini merupakan musibah rutinitas tahunan yang dialami warga di Desa Lubuk Kembang Bunga setiap intensitas hujan meningkat.

Meski saat ini air sudah merendam dan menggenangi ruas badan jalan, namun banjir tidak sampai merendam rumah warga. Pasalnya, warga yang telah terbiasa mengalami banjir tahunan telah terlebih dahulu melakukan antisipasi dengan membuat rumah panggung dengan ketinggian 3-5 meter dari ketinggian air sungai nilo. ”Sejauh ini, belum ada laporan adanya rumah warga yang terendam air, karena

warga telah mengantisipasi terlebih dahulu dengan membuat rumah panggung.

Meski begitu, belum ada warga yang mengungsi,’’ paparnya. Dijelaskan mantan Camat Bandar Seikijang ini, bahwa sejauh ini banjir tersebut belum memberikan dampak yang sangat serius terhadap terganggunya aktifitas warga. Pasalnya, kondisi banjir secara perlahan mulai mengalami penyurutan dengan ketinggian air 50 centimeter. ”InsyaAllah, jika hujan tidak kembali turun mengguyur, maka dapat kita pastikan kondisi banjir ini akan surut total pada hari ini (kemarin,red). Namun, jika hujan kembali turun mengguyur desa ini, bisa-bisa sungai akan kembali meluap dan banjir akan semakin besar,’’ ujarnya.(amn)

ADB dan ICLEI Lirik Potensi Riau PEKANBARU(RP)- Pasca pertemuan Chief Ministers and Governors Forum (CMGF) IMT-GT ke 12 Tahun 2015 yang dilaksanakan di TH Hotel and Convention Centre, Alor Setar, Malaysia, beberapa potensi Provinsi Riau dilirik investor asing. Hal tersebut diakui Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang didaulat sebagai Head of Delegation dalam pertemuan tiga Negara tersebut. Dalam pemaparannya, Gubernur yang kerap disapa Andi Rahman tersebut menjelaskan berbagai program dan potensi yang dimiliki Provinsi Riau

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

sebagai pusat infrastruktur di Sumatra.

Mulai dari rencana tol Sumatra yang melewati Pekanbaru-Dumai atau rencana kereta api Trans Sumatra dimana Riau sebagai titik pusat perkembangan infrastruktur di Sumatra tersebut. ‘’ADB dengan ICLEI sangat tertarik untuk ke Pekanbaru, karena mereka tahu potensi Provinsi Riau kedepan. Bukan saja masalah ekonomi tapi jadi hap infrastruktur di Sumatra,’’ kata Plt Gubri saat berbincang dengan Riau Pos. ICLEI (International Council of Local Environmental In-

itiatives) atau Dewan Internasional Inisiatif Lingkungan Lokal, dan ASEAN Development Bank (ADB), diceritakannya, turut hadir dalam pertemuan bersama Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Saat di singgung apakah ADB berperan dalam membiayai beberapa program kegiatan dan pengembangan kawasan di Provinsi Riau, Andi mengaku masih akan melakukan seleksi terkait minat dari ADB itu. Makanya, belum bisa dipastikan apakah akan membantu pengembangan wilayah di Riau atau jenis lainnya.(egp)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Intrik Apa di Balik “Papa Minta Saham”?

SMS “Mama minta pulsa” hampir kehilangan popularitasnya menyusul tertangkapnya para penipu dari ponsel ini. Tapi, kini ada lagi “gunjingan” baru dunia maya. Tampil meme “Papa minta saham” yang mulai populer “menggantikan” SMS “Mama minta pulsa” yang sudah redup. Presiden Joko Widodo termasuk yang menambah popularitas kalimat “Papa minta saham” ini. Saat membuka Konvensi Nasional Humas (KNH) 2015 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/11/2015), Jokowi memaparkan tentang “Papa minta saham” ini.

Meme “Papa minta saham” mengemuka pascadugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla oleh seorang politisi terkait perpanjangan kontrak PT

Freeport. Adalah Menteri ESDM Sudirman Said yang mengemuka dengan melaporkan politisi senayan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Belakangan, nama Ketua DPR Setya Novanto mencuat sebagai “Papa yang meminta saham” itu. Bahkan kendati laporan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR bersifat tertutup, tetapi nama Novanto tetap muncul.

Tak hanya itu, muncul pula transkrip perbincangan antara Novanto dan beberapa pengusaha dan bos PT Freeport.

Ada aksi, tentunya ada reaksi. Setya Novanto sendiri tak banyak melakukan pembelaan yang frontal. Tetapi, beberapa rekannya di DPR membelanya, terutama para pimpinan dewan, yang merasa apa yang dilakukan Sudirman

keterlaluan. Di pihak lain, pihak yang namanya dikaitkan dengan pencatutan, yakni Jokowi-JK memiliki komentar beda. JK awalnya sangat keras menyikapi hal ini, bahkan mengancam akan melaporkannya ke polisi jika memang benar namanya dicatut Novanto. Tapi belakangan JK pun melunak. Jokowi sendiri merasa kurang nyaman dengan pencatutan ini, tapi tak memiliki langkah konkret, selain menyerahkan pada mekanisme MKD. Nama lain yang beredar dalam kasus “Papa minta saham” ini, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, juga tak terlalu risau dengan berbagai isu terkait perpanjangan kontrak PT Freeport ini.

Sudirman Said memang beberapa kali membuat heboh. Beberapa langkah berbau politik

dilakukannya terkait kinerjanya. Pertama, Sudirman pernah mengatakan bahwa bertahuntahun rencana pembubaran anak perusahaan Pertamina yakni PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) berhenti di meja Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua, dia menyebut hasil audit Petral menunjukkan adanya mafia.

Ketiga, laporannya kepada MKD DPR terkait pencatutan nama presiden dengan kasus “Papa minta saham”.

Di tengah wacana ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengetengahkan pandangan menarik. Dia menilai, polemik soal makelar saham PT Freeport Indonesia hanya sinetron. Dia menggambarkan ini sebagai perseteruan dua kelompok kepentingan. Peristiwa ini

dinilainya sebagai potret hitam sejumlah elite yang mengabaikan kepentingan bangsa karena sibuk mengurus kepentingannya sendiri. Benarkah memang ada mafia migas di sini? Siapa yang menjanjikan apa? Benarkah kedua pihak benarbenar ingin mengungkap yang sebenarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia, atau seperti kata Rizal Ramli, hanya sekadar sinetron belaka? Ada apa sebenarnya di balik intrik “Papa minta saham” ini? Atau ini hanya terhenti setelah semua saling mengunci rahasia masing-masing, lalu pertandingan berakhir “remis”? Sulit diduga arahnya ke mana. Maka mungkin benar kata Rizal Ramli, ini hanya sinetron berjudul Papa Minta Saham.***

Membumikan Nilai-nilai Alquran S

ALAH satu upaya men-tadabbur-kan Alquran yang dilakukan di negeri ini ad alah melalui Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Upaya ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan dunia (internasional). Upaya ini telah dilakukan setiap tahunnya.

Dilihat dari aspek proses penjenjangan yang demikian, terlihat begitu tingginya kecintaan umat Islam terhadap Alquran. Daya tarik yang dimiliki Alquran, bukan hanya pada dimensi kebenaran yang terkandung, akan tetapi keindahan tulisan, kemerduan irama yang dilantunkan, kedalaman makna yang ada, kemampuan Alquran yang mampu menjawab berbagai persoalan, bahkan eksistensinya mampu menjadi media mempererat silaturahim umat lintas suku, daerah dan negara. Ketinggian Alquran tak pernah ada yang menafikannya, baik secara imani maupun ilmiah.

Luasnya dimensi nilai yang terkandung dan dimiliki Alquran seakan tak mampu untuk dikupas tuntas. Meski perhelatan MTQ mencoba menguak keluasan dimensi Alquran melalui berbagai cabang, seperti tilawah, tahfiz, tafsir, khat, fahmil Quran, syarhil Quran, dan M2IQ. Namun, kesemua cabang belum mampu menguak keluasan kebenaran rahasia dan keindahan Alquran.

Namun, semarak upaya men-tadabbur-kan

Alquran yang gegap gempita akan menjadi kering tatkala dimensi nilai ajaran kebenaran yang terkandung dalam Alquran tidak terimplementasi dalam realitas masyarakat, terutama ruang lingkup pelaksanaan untuk “mengagungkan” Alquran. Sebab, bila pelaksanaan MTQ kering implementasi Alquran, maka eksistensi men-tadabbur-kan Alquran hanya akan sebatas seremonial yang tak mampu menyentuh dimensi substansial.

Paling tidak, ada beberapa dimensi yang patut untuk dituntut dalam upaya mentadabburkan Alquran melalui pentas MTQ, antara lain: Pertama, implementasi obyektivitas (QS al-Ahzab : 70-71), kejujuran (QS at-Taubah: 119), dan keadilan (QS an-Nahl : 90-92). Pada ayat tersebut jelas memberikan informasi keuntungan bagi yang mengedepankan obyektivitas, kejujuran, keadilan, dan ancaman murka Allah bagi yang mengingkarinya.

Kedua, implementasi profesionalitas sebagaimana yang dinukilkan dalam sabda Rasulullah “Berikanlah suatu urusan kepada yang berhak menerimanya. Bila suatu urusan diberikan kepada yang bukan haknya, maka tunggulah saat kehancuran”.

Ketiga, implementasi niat untuk mengagungkan kalam Allah, bukan menukarnya dengan prestise sesaat. Hal ini diisyaratkan dan diperingatkan Allah dalam Alquran surat anNahl: 95 “dan janganlah kamu tukar perjan-

Samsul Nizar Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam dan Ketua STAIN Bengkalis

jianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah merupakan yang terbaik bagimu jika kamu mengetahui”.

Keempat, implementasi dalam tatanan kehidupan bernegara yang berkeadilan menuju kemakmuran. Kelima, implementasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat yang beradab dan berakhlak mulia.

Dimensi implementasi Alquran hanya akan terealisasi dari akar keyakinan. Bila keyakinan telah tertanam dalam hati dan diri setiap insan akan kebenaran kalam Ilahi, maka ajaran Alquran akan teraktualisasi. Namun, tatkala keyakinan mengalami kelabilan, maka kebenaran Alquran akan disamarkan oleh sebuah dorongan kepentingan.

Secara teoritis, keyakinan muncul dari dua dimensi, yaitu: Pertama, dimensi abstrak melalui hidayah yang Allah tanamkan pada

diri seorang hamba (al-qalb). Wilayah ini merupakan hak prerogatif Allah kepada siapa hidayah akan diberikan. Kedua, dimensi realita melalui fenomena yang diperlihatkan Allah, baik dalam bentuk nikmat ataupun musibah. Wilayah ini akan mampu ditangkap oleh hambanya yang berakal. Namun demikian, tak semua hamba-Nya yang berakal menggunakan fenomena alam sebagai ayat Allah.

Hanya hamba-Nya yang berakal dengan sinar Ilahi yang mampu tunduk dengan fenomena yang ditanpilkan Allah. Namun bagi hambaNya yang hanya menggunakan akalnya tanpa sinar Ilahi, maka fenomena hanya sebatas gejala alam dengan terus melakukan “pengangkangan” Alquran.

Alquran merupakan kalam Allah yang perlu dijadikan petunjuk bagi hamba untuk membangun kebajikan alam semesta. Alquran bukan di-tadabbur-kan dalam ruang lingkup prestise, akan tetapi dalam wujud nyata prilaku hamba-Nya. Sangat celakalah bagi hamba yang menggunakan Alquran sebagai permainan memunculkan prestise kesombongan. Sebab, hal tersebut dikhawatirkan hanya akan menggiring pada prilaku “hamba yang celaka dikarenakan mendustakan agama”.

Bahkan Rasulullah menyadarkan umat melalui sabdanya “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin pasti akan diminta pertanggungjawaban atas (amanah) apa yang

dipimpinnya”.

Keagungan Alquran dapat dilakukan melalui media MTQ dengan berbagai cabangnya.

Namun, keagungan Alquran akan jauh lebih bermakna tatkala Ianya bukan hanya sebatas acara seremonial, akan tetapi terwujud dan realita prilaku hambanya yang sesuai dengan kandungan Alquran.

Tatkala Alquran hanya sebatas kitab dan acara seremonial, maka azab Allah akan terus terjadi silih berganti. Untuk itu, sudah saatnya MTQ menjadi media men-tadabbur-kan Alquran dan media pembelajaran atas kebenaran ajaran Alquran dan menyadarkan setiap hamba untuk mengintrospeksi diri apakah berprilaku dan berkepribadian Alquran. Bila dimensi ini yang menjadi acuan, maka perhelatan MTQ akan lebih bermakna dengan nilai keagungan Ilahi.

Persoalannya, sudah sampai di mana upaya men-tadabbur-kan Alquran telah sesuai dengan isi kandungan Alquran. Apakah masih pada tataran seremonial tanpa menyentuh dimensi substansial, atau sasaran Alquran telah mampu menjadi pedoman bagi hamba-Nya menghias diri dengan kebenaran kalam Ilahi di bumi ini. Jawabannya hanya ada pada diri setiap kita, karena hati tak pernah bisa ditipu dan Allah tak pernah alpa atas apa yang dilakukan hamba-Nya. Wa Allahua’lam bi al-Shawwab.***

MTQ Membentuk Karakter Umat

P

ERHELATAN Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau XXXIV digelar di Siak Sri Indrapura, mulai 14-21 November mendatang. Beragam perlombaan dan acara mewarnai ajang kompetisi tertinggi bagi pegiat Alquran di Tanah Melayu Riau. Bahkan, kemeriahan acara sudah terasa menyelimuti Kota Istana atau Truly Malay, ketika pawai taaruf dilaksanakan. Walaupun diselingi guyuran hujan, namun tidak menyurutkan niat masyarakat untuk meyaksikannya.

Sesunguhnya MTQ adalah “kenduri” besar bangsa Indonesia yang dilaksanakan berjenjang mulai dari tingkat RT, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mencari qari-qari’ah, hafiz-hafidzah terbaik, atau cabang lainnya, namun juga sebagai wadah untuk menumbuhkan minat dan cinta masyarakat terhadap Alquran, melahirkan generasi-generasi qur’ani, menginternalisasi nilai-nilai Alquran dalam kehidupan. Apalagi bumi Indonesia dihuni mayoritas muslim yang notabene kitab sucinya adalah Alquran.

Oleh karena itu menjadi tanggung jawab besar bagi muslim untuk menjadikan Alquran sebagai panduan kehidupan. Mengutip pendapat Yusuf Qaradhawi, dalam kitabnya

“Kaifa Nata’amal ma’a Alquran al-‘Azim” ada beberapa tahapan kewajiban muslim terhadap Alquran. Pertama adalah menghafal, membaca dan menyimak bacaan Alquran (Hifdzan wa Tilawatan wa Istimaa’an). Kedua, memahami dan menafsirkan isi Alquran (Fahman wa Tafsiran). Ketiga, mengikuti, mengamalkan dan mendakwahkan isi kandungan Alquran (Ittiba’an wa Amalan wa Da’watan). Kewajiban tersebut tidak boleh berhenti pada satu tahapan saja, tapi harus merangkumi semua tahapan. Artinya bacaaan teks harus teraktualisasi dalam kehidupan. Dan ini merupakan tantangan besar dan kewajiban bagi umat Islam untuk mengejewantahkannya.

Apalagi di tengah ironi yang melanda bangsa ini. Yakni, berita perilaku koruptif anak bangsa yang begitu masif dan tanpa henti terus tersaji di meja publik. Mulai dari eksekutif, legislatif bahkan benteng hukum yudikatif terseret pusaran korupsi. Ditambah lagi dengan masalah moralitas yang melanda generasi muda bangsa. Mulai dari narkoba, seks bebas, hamil di luar nikah, tawuran, begal, dan setumpuk masalah lainnya. Semuanya seakan berkobolarasi dan berkompetisi menampilkan perilaku negatif. Kondisi ini seakan menegasikan bahwa ayat-ayat suci tidak mampu menembus re-

SURAT

Suhardi PNS di Kemenag Provinsi Riau

lung-relung terdalam hati mereka.

Sehingga memunculkan praduga bahwa ajaran Alquran dan Islam hanya apik dalam wilayah privat, tidak pada wilayah publik. Apa yang dikatakan Muhammad Iqbal dalam karya klasiknya, Reconstruction of Islamic Thought (1985), bahwa Islam justru tidak ada di dunia Islam sendiri, ia justru ada di dunia Barat, menggambarkan bahwa umat Islam belum memaknai Alquran dengan benar. Artinya pemaknaan Alquran baru sebatas teks tidak menjadi panduan realitas kehidupan.

Padahal Alquran menawarkan solusi besar untuk selamat dalam menata kehidupan di dunia dan akhirat. Bahkan seorang orientalis sekelas HAR Gibb pun dalam bukunya , Mohammedanism, mengakui, bahwa Alquran selama 1.500 tahun telah menjadi”alat” yang

P E M B A C

bernada nyaring dan demikian luas getaran jiwa yang ditimbulkannya. Alquranmenjadi kitab suci yang telah melahirkan perubahan besar kehidupan,sebagaimana Nabi Muhammad contohkan. Malah ketika sahabat bertanya kepada Aisyah tentang akhlak Nabi, Aisyah mengatakan bahwa akhlak nabi adalah Alquran. Maknanya nilai-nilai Alquran termanifestasi dan terinternalisasi dalam diri dan kehidupan nabi.

Membangun Nilai-nilai Alquran Nilai-nilai Alquran inilah yang hendak dibangun melalui momentum MTQ. Nilai yang menjadi dasar dalam lalu lintas kehidupan masyarakat. Semuanya harus dimulai dari hal yang paling kecil dalam laku MTQ itu sendiri.

Seperti menampilkan sportifitas dan kejujuran dalam berlomba, dewan hakim yang adil dan tidak subyektif, tidak memanipulasi umur peserta dan tidak menjadikan ajang MTQ sebagai pentas delegasi “bayaran” bak pertandingan olahraga komersial. Sebuah paradoks, bila keinginan untuk menginternalisasi nilai-nilai Alquran tapi melakukan atau membiarkan sikap dan prilaku yang tidak jujur menghiasi helat MTQ. Sejatinya MTQ adalah langkah besar yang dilahirkan oleh pendahulu bangsa untuk membangun nilai-nilai dan karakter bangsa

A

REDAKTUR: JARIR AMRUN

ditinjau kembali. Menentukan siklus waktu traffic light ada bermacam-macam pendekatan. Salah satunya adalah melalui dengan pendekatan pemodelan matematika.

Pemodelan Matematika adalah suatu pendekatan yang dikembangkan untuk mendekati realitas. Menentukan siklus waktu lalulintas pada persimpangan jalan Imam Munandar-Jalan Sakuntala ini bisa dilakukan dengan pemodelan banyaknya kendaraan yang masuk ke dalam sistem tunggu dan banyaknya kendaraan yang keluar dari sistem layanan lampu traffic light, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk menentu-

kan siklus minimum traffic light yang diperlukan agar tidak terjadi suatu antrean.

Dari pemodelan matematika yang diperoleh dapat diketahui antrean maksimal yang berada pada sistem tunggu layanan di suatu jalur sehingga dapat diketahui pula lamanya waktu yang diperlukan untuk menghabiskan antrian pada sistem tunggu jalur tersebut.

Dengan demikian diperolehlah waktu siklus minimum di persimpangan Jalan Imam Munandar-Jalan Sakuntala ini.***

Ir Rony Ardiansyah MT IPU, Dosen Teknik Sipil UIR.

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH

Tinjau Ulang Traffic Light dengan Permodelan Matematika MENURUT masyarakat pengaturan lampu traffic light di Jalan ImamMunandar-Jalan Sakuntala dinilai terlalu lama. Pergantian dari lampu merah ke hijau bisa sampai lima menit, karena terlalu lama pergantian traffic light, jadi banyak kendaraan yang tidak sabar dan melaju sebelum hijau. Alhasil macet jalan ini kerap terjadi. Bahkan warga pernah mau membongkar traffic light-nya, tetapi tak jadi karena dilarang RT. Demikianlah informasi traffic light yang berkesan mengganggu, sebagaimana diberitakan Riau Pos, beberapa waktu lalu.

Apabila benar seperti pemberitaan di atas maka, lama siklus waktu traffic light harus

yang positif. Menjadikan nilai-nilai Alquran sebagai cerminan kehidupan masyarakat. Semuanya bermula dengan membaca, memahami dan men-taddaburi Alquran dalam ranah kehidupan. Untuk itu menjadi ironi dan kerugian besar bagi Riau dan bangsa ini, bila perhelatan akbar MTQ yang telah menghabiskan biaya yang tidak sedikit tidak melahirkan output yang besar. Sebuah perhelatan besar, yang besar hanya seremonialnya saja, namun miskin kontribusinya untuk memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat yang kian hari kian goyah oleh nilai-nilai materialisme, konsumerisme, dan hedonisme.

Untuk itu, sudah saatnya masyarakat Riau dan bangsa ini menjadikan Alquran sebagai referensi utama dalam kehidupan. Menjadikan setiap langkah dan perbuatannya senafas dan selaras dengan nilai-nilai Alquran. Bukan hanya menjadikanAlquran sebagai lantunan indah nan menggugah dan nyaring di bilik-bilik kompetisi MTQ saja, namun meredup dan nyaris tak terdengar lagi di bilik-bilik besar kehidupan berbangsa dan bernegara.***

Agaknya traffic light ini perlu model matematika!

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

5

PRO-BISNIS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan Kadin Riau Award 2015 kepada Direktur Kredit dan Syariah BRK Afrial Abdullah didampingi Komut BRK HR Mambang Mit dan Dirut BRK Irvandi Gustari (kanan) di Hotel Aryaduta, Rabu malam (18/ 11/2015).

HUMAS BRK FOR RIAU POS

BRK Raih BUMD of The Year 2015 Laporan EDWIR SULAIMAN, Pekanbaru edwir-sulaiman@riaupos.co.id

PRESTASI gemilang kembali diraih oleh Bank Riau Kepri, dengan meraih penghargaan Kadin Riau Award 2015 kategori BUMD of The Year 2015 yang diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, kepada Diretur Utama Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (18/11) Penghargaan ini merupakan penghargaan ke-9 yang berhasil diraih Bank Riau Kepri selama tahun 2015.

Penghargaan ini diberikan karena Kadin Riau menilai kinerja Bank Riau Kepri yang turut berperan aktif dalam membina Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun industri kecil menengah di Provinsi Riau. Selain itu Bank Riau Kepri dinilai sebagai BUMD yang memiliki konsistensi bisnis dari tahun ke tahun.

Penyerahan penghargaan oleh Plt Gubri ke Dirut Bank Riau Kepri juga didampingi Komisaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit dan Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Afrial Abdullah.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM RI Pratito, Konsulat Malaysia Pekanbaru Hardi Hamdin, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, Ketua Umum Kadin Provinsi Riau Juni Ardianto Rachman, Jajaran Forkopinda Provinsi Riau dan tamu undangan lainnya.

Dr Irvandi Gustari dalam kesempatan itu, menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kadin Riau terhadap kinerja Bank Riau Kepri selama ini.

Menurutnya, ajang ini dapat mendorong iklim usaha dan investasi serta pembinaan usaha karena penilaiannya yang sangat objektif. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk ke depan lebih maju guna meraih ataupun mempertahankan hasil yang diraih pada penghargaan Kadin Riau Award ini ‘’Di tahun 2015 ini, Bank Riau Kepri telah melakukan perubahan-perubahan dalam berbagai

Prestasi Bank Riau Kepri 2015 n Best Teller Regional Development Bank, n The Best ATM Regional Development Bank, n Penghargaan atas Kinerja Keuangan Sangat Bagus tahun 2014, n Platinum Trophy untuk 10 tahun berturut-turut meraih Kinerja Keuangan Sangat Bagus, n Unit Usaha Sharia berprediket Sangat Bagus untuk Kinerja Keuangan, n The Most Improvement Banking & Quality Service, n The Best Visionary CEO, Peringkat III Anugerah Perbankan Indonesia 2015 Buku II (Asset Rp 10 T s/d Rp 25 T), n The Caring Company of Education Improvement Tahun 2015 n BUMD of The Year 2015 dari Kadin Provinsi Riau.

SUMBER: BRK

hal. Perubahan ini dalam rangka agar Bank Riau Kepri menjadi bank nomor satu di daerahnya. Perubahan tersebut terfokus pada pencapaian 5 pilar Bank Riau Kepri, yakni penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak ketiga, internal control, sumber daya manusia, dan operasional. lima pilar tersebut sejalan dengan program transformasi BPD yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada 26 Mei 2015 lalu,’’ kata Irvandi.

Sektor penyaluran kredit sendiri ke depan Bank Riau Kepri akan lebih fokus ke penyaluran kredit Produktif sehingga persentase penyaluran menjadi 50 persen. Saat ini Bank Riau Kepri telah menyalurkan sekitar 30 persen kredit produktif.

Menurut Irvandi persentase kredit produktif tersebut relatif lebih kecil dibanding kredit konsumer. Namun ke depan Bank Riau Kepri menargetkan memperbesar ekspansi kredit produktif, terutama Kredit UMKM, dan terutama melalui UMKM binaan dari dinas-dinas di pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan tentunya UMKM binaan Kadin Provinsi Riau dan Kadin Provinsi Kepulauan Riau.

Salah satu upaya Bank Riau Kepri dalam memperbesar ekspansi kredit UMKM yakni dengan membuka jaringan kantor Kedai Bank Riau Kepri. Kedai Bank Riau Kepri merupakan jaringan kantor Bank Riau Kepri yang difokuskan untuk penyaluran kredit UMKM kepada masyarakat. Beberapa waktu lalu, tepatnya Selasa, (17/11), Bank Riau Kepri baru saja

meresmikan beroperasinya Kantor Kedai Bank Riau Kepri Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan. Meskipun pertumbuhan ekonomi dunia dan nasional saat ini sedang melambat, namun Bank Riau Kepri tetap melakukan perluasan jaringan kantor dengan pertimbangan potensi di daerah dan sesuai dengan salah satu visi Bank Riau Kepri, menumbuh kembangkan perekonomian daerah melalui UMKM. Dengan resmi beroperasinya Kedai Bank Riau Kepri Bandar Sei Kijang, maka saat ini terdapat sejumlah 140 unit jaringan kantor Bank Riau Kepri yang tersebar di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Untuk Provinsi Riau sendiri saat ini tercatat sebanyak 103 unit kantor yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni 14 kantor cabang, 29 kantor cabang pembantu, 27 kantor kedai, 21 kantor kas, 5 payment point, 2 Butik Bank Riau Kepri, 5 mobil otobanking, serta 137 mesin ATM. Dalam waktu dekat di tahun 2015 akan dibuka 1 unit jaringan kantor Kedai bank Riau Kepri dan 19 unit mesin ATM. Harapan Irvandi dengan adanya ekspansi jaringan kantor dan perkembangan produk dan layanan Bank Riau Kepri akan semakin memperluas akses pelayanan Bank Riau Kepri kepada masyarakat Provinsi Riau dan semakin fokus terhadap komitmennya dalam mengembangkan sektor perekonomian rakyat dengan pemberdayaan UMKM dan memberikan kemudahan jasa perbankan bagi masyarakat, khususnya Provinsi Riau.(kom)

KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Zenfone Festival Hadirkan 5 Varian Baru ___

BURSA ___

Laporan NUKE FATMASARI, Jakarta nuke-fatmasari@riaupos.co.id

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

ANTM PGAS ASII LPKR KLBF

372 3.075 6.250 1.235 1.345

+64 +165 -100 +70 -5

PWON TLKM LPPF UNTR SSMS

11.755 7.115 6.575 5.668 5.590

439 2.815 15.750 17.200 1.655

+6 -35 +425 +150 -5

5.208 4.622 4.144 4.132 4.110

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 19 November 2015 Data Terakhir 4.518,94 778,06 596,86 1.645,52 895,80 406,37 1.089,37 2.046,84 478,54 932,16 672,07 818,84 1.150,86

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 21,03 4,69 3,07 7,66 14,13 3,52 -12,90 4,73 5,48 2,24 3,49 7,01 0,64

Persentase 0,47% 0,61% 0,52% 0,47% 1,60% 0,87% -1,17% 0,23% 1,16% 0,24% 0,52% 0,86% 0,06%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 19 November Mata Uang Jual (Rp) USD 13.856,00 SGD 9.772,89 GBP 21.184,44 AUD 9.930,60

Beli (Rp) 13.718,00 9.672,14 20.965,22 9.824,83

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

112,37 14.841,16 2.172,09 3.186,75 1.787,80 3.695,92

111,21 14.687,86 2.150,46 3.149,94 1.769,93 3.656,87

Harga Produk Mulia per 19 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 50 2.600.000 100 5.150.000 12.800.000

25.550.000 51.050.000 SUMBER: PEGADAIAN

Astra Daihatsu Siapkan Hadiah 30 Unit Ayla Edisi Khusus PEKANBARU (RP) - Astra Daihatsu baru saja memperkenal program beli mobil Daihatsu berhadiah mobil bertajuk ‘’Bulan Gampang Beli Daihatsu.’’ Untuk lebih mengenalkan lagi pada calon konsumennya, besok Sabtu (21/11), Astra Daihatsu akan menggelar showroom event di Astra Daihatsu Panam, Jalan HR Soebrantas.

Senior Sales Supervisor PT Astra International Tbk Daihatsu Pekanbaru, Jon Farel Sipayung mengatakan, pada showroom event ini, pihaknya ingin menyosialiasikan program promo ‘’Bulan Gampang Beli Daihatsu’’.

Program ini merupakan program beli mobil Daihatsu berhadiah mobil. Tidak tanggung-tanggung, Daihatsu menyediakan tidak kurang dari 30 unit mobil Daihatsu Ayla Special Edition.

Hadiah tersebut berlaku untuk setiap pembelian semua tipe mobil Daihatsu. Baik mobil passenger dan komersil seperti Xenia, Ayla, Terios, Sirio, Luxio, Gran Max. Selain promo jualan, Astra Daihatsu Panam juga menggelar sejumlah iven seperti lomba fashion show tingkat TK, lomba menanyanyi dan hiburan live music. ‘’Khusus pada gelaran showroom event Sabtu itu, kami akan membantu proses pembelian mobil Daihatsu dengan lebih mudah. Khususnya yang melakukan pembelian secara kredit, kami menghadirkan pihak leasing ACC, Adira, OTO, BCA dan CIMB Niaga. Pokoknya prosesnya hanya sehari khusus hari itu dengan syarat dan ketentuan berlaku, terutama calon pembeli dengan melengkapi semua persyaratannya,’’ sebut Jon Farel, kemarin.

Untuk mendongkrak penjualan di tengah persaingan penjualan di bisnis otomotif pada akhir tahun ini, Astra Daihatsu menawarkan down payment (DP) atau uang muka pembelian super ringan.

Great New Xenia DP bisa di bawah Rp10 jutaan, Ayla Rp9 jutaan, Terios Rp20 jutaan dan pick up bisa Rp8 jutaan.(end)

ASUS Indonesia menyelenggarakan lagi Zenfone Festival di Hotel Ritz Carlton Pacific Jakarta, Kamis (19/11). Di acara ini, Asus memperkenalkan 5 varian smartphone andalannya. Yakni Zenfone 2 Laser, Zenfone Deluxe, Zenfone GO, Zenfone Max, dan Zenfone Selfie.

CEO Asus Jery Shen mengatakan, ragam produk smartphone Asus ini dipasarkan dengan harga relatif terjangkau. Asus Zenfone Deluxe dengan kapasitas 256 GB hanya dijual Rp5,999 juta, Asus Zenfone 2 Laser dengan kemampuan pengambilan gambar 0,03 detik harganya berkisar Rp2,099 juta hingga Rp2,399 juta, Asus Zenfone Max yang baterainya mampu bertahan 2 hari karena didukung oleh kapasitas 5.000mAh harganya hanya Rp2,499 juta, Asus Zenfone Selfie dengam kamera depan 13 MP mulai dari Rp2,799 juta hingga Rp2,999 juta, serta Asus Zenfone GO hanya Rp1,599 juta. “Komitmen kami adalah menghadirkan smartphone dengan teknologi luar biasa namun dijual dengan harga yang biasa-biasa saja atau lebih terjangkau,” katanya.

Asus Zenfone Festival 2015

NUKE FATMASARI/RIAU POS

PAPARKAN KEUNGGULAN: Asus Design Center, Daniel Alenquer memaparkan keunggulan desain Asus Selfie di Asus Zenfone Festival 2015 di Hotel Ritz Carlton Pacific, Jakarta, Kamis (19/11/2015).

kali ini juga menghadirkan pembicara-pembicara andal dari Asus. Seperti Asus Vice President Bryan Chang, Asus Associate Vice President Alvin Chou, Asus Design Center Director Daniel Alenquer, serta Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Cen. Mereka secara bergantian me-

maparkan beragam keunggulan yang dimiliki varian baru Asus Zenfone. “Semua ini kami hadirkan agar misi Asus menjadi nomor 1 di dunia dapat diraih,” lanjutnya.

Asus Zenfestival 2015 ini juga diisi dengan demo teknologi yang dimiliki oleh ragam smartphone andalan

REDAKTUR: KAMARUDDIN

scanvenger game.

“Kami harap media dan semua tamu undangan dapat merasakan serta mengakui bahwa teknologi, desain dan kemampuan yang Asus miliki jauh lebih baik meski harga belinya lebih terjangkau,” demikian Juliana mengakhiri.(kom)

Agung Toyota Perkenalkan Seminar Dua Bisnis All New Kijang Innova dengan Satu Modal PEKANBARU (RP) - Toyota Indonesia segera akan menghadirkan generasi terbaru MPV legenfarisnya, Kijang Innova.

Mobil keluarga yang bisa muat banyak penumpang tersebut akan dirilis dengan nama All New Kijang Innova pada tanggal 23 November 2015 secara nasional di Jakarta.

Agung Toyota Wilayah Riau sendiri mengkonfirmasi, All New Kijang Innova akan diluncurkan secara resmi di Riau pada 25 November 2015.

Jelang perilisannya yang tidak beberapa hari lagi ini, Toyota mulai memberikan bocoran untuk foto resmi dari All New Kijang Innova.

Foto yang pertama kali diunggah Autonetmagz ini

langsung banyak dicari oleh pecinta Innova. Tidak heran, seperti sempat dibeberkan Agung Toyota Riau, kali ini All New Kijang Innova benar-benar tampil berbeda dari seri sebelumnya. Foto tersebut merupakan teaser dari desain eksterior dan interior.

Dari foto tersebut, sudah bisa terlihat desain moncong depan atau grille-nya yang sudah jauh berbeda. Grille berbentuk heksagonal itu bahkan dikatakan membuat Innova kini lebih terlihat ‘’klimis.’’

Bagian dalam juga terlihat lebih elegan. Namun tetap saja, untuk spesifikasi lengkap, tidak satupun jajaran manajerial Agung Toyota Wilayah Riau mau membocorkannya ke awak media.

Berdasarkan informasi

yang dihimpuran koran ini, seperti pendahulunya, All New Kijang Innova juga akan tersedia jenis mesin bensin maupun diesel.

Perkiraan harga Rp287 juta-Rp391 juta untuk bensin dengan kapasitas mesin 2.000 cc, sementara untuk diesel, diperkirakan antara Rp317 juta-Rp428 juta.

Sayangnya, soal harga Agung Toyota Wilayah Riau enggan mengkonfirmasi, termasuk berbagai fitur-fitur dan mesin baru yang akan dibawanya, hingga peluncuran pada 25 November 2015 nanti.

Deputy Regional Manager Agung Toyota Riau Mahmud Fauzi melalui Sales Supervisor Winton menyebutkan, sebelum diluncurkan akan digelar serangkaian test drive.(end)

Paket Data Internet 4G tanpa Batasan Bersama Smartfren PEKANBARU (RP) -Memahami mobilitas pengguna smartphone yang sangat tinggi, khususnya untuk akses data yang cepat, Smartfren meluncurkan inovasipaket data internet 4G terbarunya, “True Unlimited”, yakni paket internet 4G LTE Advanced dengan layanan internet 4G unlimited atau tanpa batasan kuota dan kecepatan yang sesungguhnya.

Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara mengatakan, promo khusus paket internet 4G ini memberikan banyak keunggulan dibandingkan JEFRY paket internet unlimited yang BATUBARA sudah ada sebelumnya. ‘’Dengan paket internet data 4G Smartfren True Unlimited ini, pelanggan dapat mengakses internet dengan kecepatan 4G tanpa adanya FUP (Fair Usage Policy) seperti yang terjadi pada paket internet unlimited pada umumnya,” ucap Jefry dalam rilisnya, Kamis (19/11).

Untuk mengakses internet 4G LTE Advanced melalui paket tersebut, pelanggan sangat diuntungkan karena kecepatan yang ditawarkan adalah tanpa pembatasan kecepatan 4G. “Inilah keunggulan utama Smartfren True Unlimited, yang belum pernah disediakan oleh operator lain,” ucapefry lagi.

Peluncuran promo khusus paket internet 4G Smartfren “True Unlimited” ini merupakan suatu bentuk realisasi misi bahwa Smartfren selalu berkomitmen untuk memperkaya pengalaman pelanggan melalui produk dan layanan 4G LTE yang inovatif, terluas dan terandal di Indonesia. “Sehingga pelanggan kami dapat menikmati kemudahan akses internet 4G yang terjangkau, stabil, cepat dan dapat diandalkan,” katanya.

Untuk bisa menikmati koneksi 4G LTE Advanced Smartfren tanpa batas kuota dan tanpa batas kecepatan, khusus bagi pelanggan yang menggunakan perangkat smartphone Andromax 4G LTE serta Hisense Pureshot tipe apa saja, hanya dikenakan biaya Rp75 ribu per bulan. “Sedangkan untuk pelanggan lainnya akan dikenakan harga normal Rp300 ribu per bulannya,” lanjutnya.(sar)

barunya. Ratusan awak media yang hadir dari Jakarta, Bangladesh, Myanmar, Australia serta beragam daerah se-Indonesia diundang untuk merasakan teknologi yang Asus miliki serta mengikuti beragam game berhadiah produk Asus. Antara lain selfie competition dan

HENDRAWAN/RIAU POS

HONDA BR-V: Sales Supervisor Honda Soekarno-Hatta dan Honda Arista Sudirman memamerkan Honda BR-V ke publik dalam ajang road show, Kamis (19/11/2015) yang digelar di SKA hingga 22 November 2015 mendatang.

Roadshow, BR-V Sudah Dipesan Lebih 150 Unit PEKANBARU (RP) - Masih roadshow dan belum diluncurkan secara resmi, mobil Honda B-RV sudah banjir pesanan. Mobil tujuh penumpang dengan desain antara MPV dan SUV ini hingga pembukaan roadshow-nya di Riau pada Rabu (18/11) sudah mengantongi lebih dari 150 unit.

Dua dealer mobil Honda Wilayah Riau, Honda Arista Sudirman dan Honda Seokarno-Hatta yakin, mobil ini akan moncer di pasaran. ‘’Hingga malam ini (malam kemarin, red), Honda Arsita dan Honda SoekarnoHatta sudah terima tidak kurang dari 150 pesanan. Ini nanti mudah-mudahan, BRV yang sudah dipesan konsumen duluan akan diterima antara Januari-Februari 2016.

Jumlah ini akan terus bertambah, namun bila ada tambahan pemesanan selama roadshow hingga tanggal

22 November, estimasi kami tetap akan terima pada Februari 2015,’’ sebut Sales Supervisor Honda Soekarno-Hatta Moko Dwi Aryanto.

Tidak tanggung-tanggung, pada program roadshow yang digelar secara nasional ini, dua Supervisor masingmasing dealer sudah berani pasang target tinggi.

Sales Supervisor Honda Arista Sudirman menyebutkan, kedua dealer tersebut kompak menargetkan pemesanan sebanyak 100 unit.

100 unit saja, ini jauh lebih cukup. Karena harga BR-V yang kisaran Rp250 jutaRp270 juta juga baru estimasi, belum pasti. Selain itu, BRV yang kami lihatkan hari ini (kemarin, red) baru dari sisi eksteriornya saja. ‘’Jadi apa yang calon konsumen lihat di lantai dasar Mal SKA ini hingga beberapa hari ke depan, interiornya

akan berbeda. Akan ada pengembangan-pengembangan, karena interior yang bisa dilihat baru prototype,’’ sebut Erlan Afriandi, Sales Supervisor Honda Arsita Sudirman.

Roadshow tersebut merupakan perkenalan B-RV yang digelar serendatk di Sumatera dan Bali selama 18-22 November 2015. Sebelumnya, Honda BR-V sempat lebih dulu diperkenalkan di dunia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show ke-22, Agustus 2015 lalu.

Model crossover dari Honda ini langsung menarik perhatian pengunjung di ajang pameran GIIAS dan IIMS 2015 dengan meraih penghargaan ‘’Favorite Car’’ di IIMS 2015.

Pada roadshow ini, Honda memberikan kesempatan lebih luas bagi konsumen yang ingin melihat langsung Honda BR-V.(end)

PEKANBARU (RP) - Saat ini, cara online 24 jam, di mana menciptakan peluang usaha di kegiatan ini bisa memanfaatKota Pekanbaru cukup besar. kan pasar modal sendiri. SeApalagi dengan modal yang dangkan tour and travel meterbatas hanya rupakan bisnis menghasilkan peticketing plus luang usaha yang PPOJ dengan cukup terbatas sistem reservasi juga. online 24 jam kaNamun, dapanpun dan dilam seminar yang manapun. bertajuk gebyar “Selama ini bisbisnis yang ditaja nis tersebut berdi Kaliandra Rojalans sendiriom, Graha Pena WEMPY sendiri, namun Riau menghadir- SUCIANDY dengan memankan enterpreneur faatkan satu modal muda yakni Wempy Suciandy kita mendapatkan dua peluang merupakan CEO The One En- usaha. Jika masyarakat meterpreneur dan Des Chandra manfatkan bisnis oil tranding Kusuma merupakan Konsul- bisa mendapatkan jalan-jalan tan Travel Indonesia. gratis begitu juga sebaliknya,” Dalam seminar tersebut ujarnya. juga dijelaskan bagaimana Ia mengharapkan dengan membuka peluang bisnis de- seminar yang diberikan bisa ngan modal yang terbatas menggaet enterpreneur di Indengan usaha yang meng- donesia sebanyak-banyaknya. hasilkan miliaran.

“Karena kita juga menarSementara itu, Des Chan- getkan sejuta enterprenaur di dra Kusuma merupakan kon- Indonesia. Saat ini sudah sultan Travel Indonesia men- ada. 186 ribu enterpreneur,” jelaskan, kepada para peser- paparnya.

Wempy Suciandy merupata bagaimana menciptakan peluang dua usaha dengan kan CEO The One Enterpreneur mengajak masyarakat satu modal.

“Untuk itu kita mengko- untuk membuka peluang uslaborasi antara usaha oil aha sejak sekarang.

“Di mana usaha kita butranding dengan usaha tour and travel,”kata Des Chan- kan MLM namun all tranding. Dan bisnis yang diketendara.

Ia menjelaskan, oil trand- gahkannya meliputi penjuaing merupakan sistem perda- lan tiket pesawat terbang, gangan jual beli minyak men- tiket kereta api, hotel dan tah di pasar internasional se- lain-lain,” ujarnya.(cr4)

DJKN Beri Award Pengelola Aset Negara PEKANBARU (RP) - Kantor Wilayah Direktoran Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumbar dan Kepri menggelar Apresiasi Pengelolaan Barang MilikNegara (BMN), Penilaidan Pejabat Lelang, Kamis (19/11).

Sejumlah lembaga negara dengan pengelolaan aset terbaik mendapat penghargaan.

Piagam berukuran besar tersebut diserahkan bersama oleh Plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjualindi Rachman, Dirjen Kekayaan Negara Vincentius Soniloho dan Kepala Kanwil DJKN Tugas Afus Priyo Waluyo di Hotel Pangeran.

Plt Gubri yang hadir sejak pembukaan acara menyampaikan, penghargaan tahunan ini merupakan sebuah motivasi bagi stakeholder. Setiap kantor dan instansi yang menjadi bagian dari negara, layak diparesiasi.

Hal ini tidak hanya terkait prestasi dan piagam, tapi juga laporan tahunan yang harus dilaporkan kembali kepada negara. ‘’Untuk mendapatkan nilai laporan yang baik setiap tahunnya, dimulai dari laporan pengelolaan aset yang baik. Ini

merupakan sebuah motivasi sekaligus untuk memaju kinerja pengelolaan aset negara,’’ sebut pria yang lebih dikenal dengan sapaan Andi Rachman ini.

Apresiasi Pengelolaan BMN, Penilai dan Pejabat Lelang sudah masuk tahun ke-3 setelah pertama kali dilaksanakan pada 2013 lalu. Kegiatan ini juga untuk memeriahkan hari jadi ke-9 DJKN sebagai institusi yang menjaga kekayaan negara.

Dirjen Kekayaan Negara (DKN) Vincentius Soniloho menyebutkan, lembaga yang menaungi dirinya ini merupakan hasil dari reformasi pengelolaan negara yang lahir lewat Undang-undang No6/ 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

DKN didirikan untuk menata aset negara lebih baik. Negara perlu menjadi lembaga sebagai aset manajer, sementara selama ini masih sebagai aset administrator, semoga ini berkembang ke depannya. ‘’Negara punya aset yang tidak digunakan yang bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi,’’ sebut pria asal Manado ini.(end) TATA LETAK: WAN SARUDIN

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

FOTO BERSAMA: Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno (tiga kanan) foto bersama dengan Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Wakil Rektor Umri Taslim, GM Telkom Ridar M Syibli, dan Kadis Koperasi dan UKM Riau, Darius Husin usai penandatanganan MoU, Selasa (17/11/ 2015).

HUMAS BRI FOR RIAU POS

BRI Terbitkan Kartu IUMK Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

SETELAH ditandatanganinya kesepakatan bersama antara BRI dan tiga kementerian yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan UMKM serta bersama Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) mengenai penerbitan Kartu Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) , pemerintah bersama BRI kembali melaksanakan launching IUMK di Kota Pekanbaru, pada Selasa (17/11).

Kesepahaman tersebut terlaksana sebagai tindak lanjut implementasi Undangundang No 20/2008 tentang usaha kecil, mikro, dan menengah, Peraturan Presiden Nomor 98/2014 tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan Kecil, Permendagri Nomor 83/2015 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil.

Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru, Sutarno yang membawahi Kantor Cabang BRI Se-Provinsi Riau dan Riau Kepulauan mengatakan, BRI dalam hal ini sebagai salah satu bank pemerintah yang memang fokus pada pengembangan sektor bisnis UMKM telah diberikan kepercayaan penuh untuk menjalankan dan menerbitkan Kartu Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

Penerbitan IUMK ini sebagai langkah postif untuk memberikan layanan yang terintegrasi pada layanan jasa keuangan bank, yang nantinya berdampak pada pertumbuhan sektor ini secara signifikan. Karena dapat memberikan multi player effect bagi pergerakan di sektor rill yang akan menyerap tenaga kerja di daerah setempat.

Hal ini sejalan dengan Coorporate Plan BRI yang fokus pada sektor UMKM dimana 80 persen Portofolio Pinjaman BRI ada pada sektor

UMKM. Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia paling tidak dapat dilihat dari kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi berbagai sektor, penyedia lapangan kerja yang terbesar, pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, pencipta pasar baru dan sumber inovasi, sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor masyarakat Penerbitan kartu IUMK sendiri dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dan sarana pemberdayaan bagi UMKM dalam membangun dan mengembangkan usahanya.

Selanjutnya para UMKM akan mendapatkan pendampingan untuk usaha baru, mendapatkan akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank, mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah atau lembaga lainnya, dan perlindungan usaha di lokasi yang ditetapkan.

“Kami siap mendukung program pemerintah dalam pembuatan kartu IUMK. Hal ini kami lakukan, salah satunya sebagai langkah untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam memperoleh pembiayaan dari perbankan.

Dengan teknologi yang dimiliki oleh BRI saat ini, kami sangat yakin mampu menjawab tantangan pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam fasilitas pembiayaan yang transparan dan mudah diakses oleh pelaku usaha mikro kecil,” ungkap Sutarno.

Dengan sebaran lebih dari 10.396 unit kerja, 20.792 ATM, dan 131.204 EDC yang tersebar di seluruh Indonesia BRI mampu menyediakan sarana dan pra-sarana pendukung untuk mengimplementasikan program ini.

Aplikasi kami telah diunduh sebanyak 9 juta kali pada iOS dan Android dan kami harap akan ada lebih banyak masyarakat yang menemukan kenyamanan dari aplikasi kami yang baru dan lebih baik.

SIEGTRAUND TEH Group Chief Commercial Officer AirAsia.

Aplikasi Mobile AirAsia Terbaru di Ujung Jari PEKANBARU (RP) - AirAsia, maskapai penerbangan hemat terbaik di dunia selama tujuh tahun berturut-turut, meluncurkan aplikasi mobile terbaru yang menawarkan fitur-fitur yang inovatif, fungsionalitas serta tampilan yang lebih baik, memberikan pengalaman terbang yang lebih mudah dan nyaman bagi penumpang AirAsia.

Aplikasi mobile AirAsia telah dinominasikan sebagai “Aplikasi Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Dunia” pada penghargaan World Travel Awards yang akan datang.

Versi yang telah disempurnakan ini sekarang tersedia dalam 11 bahasa dan dapat diunduh melalui distributor aplikasi perangkat iOS dan Android.

Group Chief Commercial Officer AirAsia, Siegtraund Teh mengatakan, pihaknya senantiasa berinvestasi dalam teknologi dan inovasi untuk lebih memudahkan pengalaman penerbangan, juga memberikan kenyamanan REDAKTUR: KAMARUDDIN

bagi penumpang.

Aplikasi mobile terbaru menawarkan semua yang diperlukan oleh pelanggan di ujung jari mereka. ‘’Aplikasi kami telah diunduh sebanyak 9 juta kali pada iOS dan Android dan kami harap akan ada lebih banyak masyarakat yang menemukan kenyamanan dari aplikasi kami yang baru dan lebih baik.

Tersedia untuk perangkat iOS dan Android dengan fitur inovatif, fungsi yang lebih mudah digunakan, dan tampilan yang lebih baik dengan pilihan 11 bahasa,’’ ujarnya.

Di antara fitur-fitur terbaru dari aplikasi mobile AirAsia adalah ‘tambahkan pada kalender’ yang secara otomatis menghubungan kalender Anda dengan jadwal penerbangan, proses pemesanan penerbangan yang lebih cepat dan sederhana.

Serta mobile check-in yang lebih baik dan juga mengatur pembelian di mana penumpang dapat menambahkan addons dengan mudah.(ksm) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Melalui ketersebaran ini, BRI berharap mampu menunjang semua keperluan dan memberikan layanan terpadu dan satu pintu bagi para UMKM. “BRI dengan jaringan unit kerja, ATM, dan EDC yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia siap memberikan layanan terpadu satu pintu bagi pelaku usaha mikro Kecil,’’ jelas Sutaro. ‘’Kami menyadari benar,

saat ini para pelaku usaha memerlukan layanan yang cepat dan satu pintu sehingga dapat menghemat biaya operasional usaha. Tidak hanya itu, BRI juga siap memfasilitasi pembuatan database yang cukup besar bagi pihakpihak berwenang untuk memudahkan pemerintah dalam pengimplementasian Kartu IUMK ini,“ tutup Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru.(kom)

7

8

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

SUMBAGUT

9

SUMBAR ___ Jasad Kades Ditemukan di Jurang Kawasan Panorama ___

PADANG (RP) - Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, akhirnya Ali Kasim (46), Kepala Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengahilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi yang diduga dilarikan ke Kota Padang ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di dalam jurang sedalam 20 meter di kawasan Panorama II KM 29 Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, Kamis (19/11).

Saat ditemukan, dalam keadaan tertelungkup dan setengah badannya telah tertimbun lumpur. Pencarian tersebut melibatkan Satreskrim Polsek Luki, Mapala Unand, Perkumpulan Mahasiswa Tebo Unand, Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kelurahan Indarung, PKJR Ladang Padi dan warga sekitar. Pencarian itu dipimpin Kapolsek Luki Kompol Aswarman.

Pencarian dilakukan setelah sebelumnya mobil Toyota Fortuner BH 1969 WJ milik korban ditemukan terparkir di Jalan Bypass. Diduga korban dibunuh dan jasadnya dibuang ke dalam jurang.

Penemuan jasad korban berawal dari salah satu pelaku ditangkap Tim Reskrim Polres Muaro Bungo dengan Polda Jambi di kawasan Lampung. Dari keterangan pelaku, diketahui jasad korban dibuang di sekitar Panorama. Kapolsek Luki, Kompol Aswarman mengatakan, proses evakuasi dilakukan selama satu jam. Sebab, medan tempat penemuan mayat sangat susah. “Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar guna dilakukan visum. Sesuai dengan ditemukan pada jasad korban,” kata Aswarman.(cr2/ rpg)

SUMUT ___ 1.500 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Pilkada ___

MEDAN (RP) - Persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang tinggal tiga pekan lagi, terus dilakukan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan. Sesuai jadwal, Pilkada Kota Medan akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Untuk menjaga dan mengantisipasi berbagai hal kemungkinan yang terjadi, Polresta Medan mengerahkan 1.500 personelnya guna melakukan pengamanan.

Kepala Bagian Operasional Polresta Medan Komisaris Polisi Hamam Wahyudi mengatakan, personel yang dikerahkan tersebut terdiri dari semua satuan yang ada.

Mulai dari Intelkam, Reskrim, Sabhara, Lalu Lintas, hingga Binmas.

“Jumlah tersebut 1.500 personel merupakan gabungan dari Polda Sumut. Untuk personel yang dikerahkan, semua satuan yang ada di Polresta Medan dilibatkan dalam pengamanan,” kata Hamam, Rabu (18/11).

Dijelaskannya, pengamanan pilkada yang dilakukan pihaknya ada beberapa tahap. Mulai dari distribusi surat suara, kampanye pasangan calon kepala daerah, pelaksanaan pilkada, pengamanan TPS hingga penghitungan hasil pemungutan surat suara.(ris/rpg)

WILLIAM/RPG

GENANGAN LUMPUR: Seorang warga Jorong Soma, Nagari Muaratais, Kabupaten Pasaman berjalan di genangan lumpur. Ratusan rumah warga terendam dan dua unit rumah serta jembatan rusak akibat meluapnya Sungai Batang Tibawan, Kamis (19/11/2015).

Banjir Bandang Rusak Pemukiman Laporan RPG, Pasaman

BANJIR bandang menghantam pemukiman masyarakat di Jorong Soma, Nagari Muaratais, Kecamatan Mapattunggul, Kabupaten Pasaman, Senin (16/11). Ratusan rumah warga terendam, dua unit rumah dan jembatan rusak berat. Tak ada warga yang terseret maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Arus banjir disertai lumpur dan material kayu ini terjadi diduga akibat pembukaan lahan perkebunan.

Banjir bandang pada Senin (16/11) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB terjadi karena air Batang Tibawan yang tidak jauh dari pemukiman warga tiba-tiba meluap. Air bah yang datang bersamaan dengan guyuran hujan itu membuat warga panik. Mereka berlari meninggalkan rumah dan mencari tempat ketinggian.

Kejadian itu pun tidak diketahui banyak pihak karena lokasinya jauh dan tidak ada sinyal telekomunikasi. Untuk menempuh lokasi banjir diperlukan waktu 5 jam perjalanan karena medan yang berat dan jalan berlumpur.

Pemkab Pasaman baru mengetahui kejadian itu pada Rabu (18/11), dan langsung menurunkan tim penanggulangan bencana. Hingga berita ini diturunkan, korban banjir bandang masih trauma dan khawatir terjadi banjir susulan.

Korban banjir bandang mulai membersihkan rumah dari lumpur dan serpihan kayu-kayu yang masuk ke pemukiman. Berbagai bantuan makanan dari Pemkab Pasaman disalurkan meski terkendala jalan yang buruk.

Sebanyak 700 kilogram beras dan 15 kardus mi instan sudah sampai ke pemukiman

warga. Masyarakat yang terkena banjir terpaksa mengungsi ke ketinggian tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Akses penerangan atau listrik yang mengaliri Jorong Soma terputus. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang menjadi sumber penerangan warga rusak parah dihantam banjir. Hingga kini, kampung itu masih gelap di tengah genangan lumpur.

Kepala BPBD Pasaman M Sayuti Pohan mengaku baru mengetahui kejadian tersebut, Rabu (18/11). Informasi itu diketahuinya lewat laporan personel Polsek setempat.

Terlambatnya informasi tersebut diketahui BPBD karena lokasi banjir bandang tak ada jaringan seluler dan sulit diakses.

Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan, beru-

pa pangan, obat-obatan dan keperluan lainnya.

Katanya, hanya kendaraan roda dua yang bisa menembus lokasi bencana tersebut.

Sementara roda empat tidak bisa melintas karena dua jembatan terputus. “Jembatan yang putus sudah diperbaiki secara darurat.

Namun, hanya roda dua yang bisa melintas,”ujarnya.

Pohan sendiri belum bersedia mengungkap penyebab pasti bencana tersebut. Namun, menurut perkiraannya, hujan sepekan terakhir begitu deras sehingga kayu- kayu yang tumbang terseret arus Batang Tibawan dan menumpuk.

Kayu-kayu lapuk itu, tidak dapat menahan laju air Batang Timbawan sehingga roboh. Kemudian air bergelombang deras dengan debit besar, meluncur deras dari hulu sungai dan merambah ke per-

mukiman warga.

“Tumbangan kayu itu diduga bekas pembukaan lahan kebun sawit. Kayu sudah lapuk dan menyumbat ke sungai. Ditambah curah hujan tinggi serta tekstur tanah lunak. Makanya, terjadi banjir bandang,” jelasnya.

Dia menyebut, tebing penahan sudah tidak kuat lagi menahan guyuran air hujan. Akibatnya air sungai bercampur lumpur dan tanah. “Makanya banjir itu berlumpur,” katanya.

Pohan menyebutkan, pihaknya tidak mau mendugaduga kalau banjir disebabkan adanya penebangan kawasan hutan. “Kita tidak mau menduga-duga. Bisa jadi, banjir karena penebangan hutan, bisa juga tidak. Namun semua itu wewenangnya Dinas Kehutanan, bisa konfirmasi langsung ke dinas,” kata mantan Kepala Kesbangpol Pasaman ini.(mng)

Pemilik 78 Kg Sabu Dituntut Hukuman Mati BANDA ACEH (RP) - Empat terdakwa narkotika yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Banda Aceh, dituntut masing-masing hukuman mati karena terbukti memiliki sabu-sabu seberat 78 kilogram lebih tanpa izin.

Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Wahyudi Kuoso dan kawankawan saat membaca tuntutan dalam sidang di Pengadilan Negeri Banda Aceh, Kamis (19/11). Empat terdakwa tersebut yakni Samsul Bahri, Hamdami, Abdullah, dan Hasan Basri. Keempat terdakwa dituntut bersalah melanggar Pasal 114 Ayat 2 juncto pasal 132 ayat (1) Undangundang RI No35/2009 tentang Narkotika.

“Menuntut dan memohon majelis hakim memvonis para terdakwa bersalah dengan pidana mati. Para terdakwa terbukti bersalah karena memiliki dan menguasai narko-

REDAKTUR MONANG LUBIS

tika golongan satu jenis sabusabu dengan berat mencapai 78 kilogram lebih,” kata jaksa.

Pembacaan tuntutan pertama dibacakan JPU terhadap terdakwa Samsul Bahri. Kemudian terdakwa Hamdani, Abdullah, dan terakhir terdakwa Hasan Basri.

Keempat terdakwa dalam sidang tersebut tampak tertunduk ketika JPU membacakan tuntutan pidana mati yang menimpa mereka.

JPU menyatakan, sabusabu yang dikuasai para terdakwa didatangkan dari Malaysia.

Terdakwa Samsul Bahri dan Hasan Basri menjemput sabusabu tersebut di tengah laut dengan upah jutaan rupiah.

Oleh terdakwa Samsul Bahri dan Hasan Basri mengantarkan sabu-sabu yang dibungkus dalam tiga karung itu kepada terdakwa Abdullah di sebuah tempat di Peureulak, Aceh Timur.

Menurut JPU, tidak ada hal

yang meringankan perbuatan terdakwa. Perbuatan terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.

“Selain itu, keempat terdakwa juga pernah melarikan diri dari tahanan BNN di Jakarta hingga akhirnya ditangkap kembali. Serta berbelitbelit selama persidangan,” kata jaksa penuntut umum.

Majelis hakim diketuai Sulthoni dan didampingi hakim Eddy SH dan Totok Yanuarto menunda sidang hingga Kamis, 3 Desember 2015, dengan agenda mendengarkan pembelaan terdakwan dan penasihat hukumnya.

Dalam sidang tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian Banda Aceh. Sidang yang dimulai pada pukul 14.30 WIB, sejumlah pengunjung yang ingin menyaksikan persidangan di periksa dengan sensor di pintu masuk persidangan.(put/ibi/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

PLN Evaluasi Kendala Jaringan Interkoneksi Laporan RPG, Tanjungpinang

PT PLN Area Tanjungpinang saat ini sedang fokus melakukan evaluasi kendala yang dialami jaringan setelah dioperasikannya daya listrik interkoneksi Batam-Bintan (Babin) yang diresmikan, 10 November lalu.

Manajer PT PLN Area Tanjungpinang Majuddin mengatakan, evaluasi jaringan dilakukan untuk mengetahui apa kendala yang terjadi di lapangan dengan masuknya daya interkoneksi Babin 15 MW tersebut.

Setelah melakukan evaluasi, kemudian PLN akan melakukan upgrade jaringan terutama yang keandalannya rendah. Ia menjelaskan, de-

ngan masuknya daevaluasi tingkat ya interkoneksi terkendalanya seperti sebut, sedikit banyapa. Kita ingin aknya akan memmenyediakan lispengaruhi jaringan trik yang lebih hanyang dialiri saat ini. dal dari sebelumnDijelaskan Maya,” ujar Majuddin juddin, setelah insaat ditemui usai terkoneksi diresmi- MAJUDDIN menghadiri acara kan, Penjabat GuRoadshow dan Pabernur Kepri Agung Mulyana meran Kementerian ESDM RI mengatakan, kondisi listrik di di Kampus UMRAH Dompak, Tanjungpinang sudah normal. Kamis (19/11).

Meskipun nanti masih ada peLebih lanjut dikatakannya, madaman, bukan ditimbulkan pada 2016 PLN akan melakukan karena daya yang minim. pengerjaan upgrade sistem dari ”Melainkan ada gangguan tegangan menengah menjadi alam seperti masalah cuaca tegangan tinggi. dan pohon tumbang yang Usai melakukan upgrade jarmenimpa kabel listrik. Makan- ingan, PLN Tanjungpinang akan ya, kita masih monitoring dan melakukan evaluasi penyam-

bungan pelanggan baru yang diagendakan mulai Januari 2016 mendatang. ”Awal Januari 2016 akan diinformasikan. Tentunya, kita buka pelayanan itu kalau kondisinya memungkinkan. Kalau belum memungkinkan kita tunggu lagi,” tegasnya.

Terakhir, Majuddin menga-

takan, saat ini daya listrik di Pulau Bintan sekitar 62 MW dan beban puncak berkisar 57 MW. Sehingga, masih ada sisa daya sekitar 5 MW. Seperti diberitakan sebelumnya, interkoneksi Babin sudah dioperasikan. Daya yang disalurkan masih bertahap. Untuk tahap awal, daya yang disalur-

kan 15 MW. Daya ini dibagi 7 MW di Tanjunguban dan 8 MW disalurkan ke Tanjungpinang.

Sedangkan daya total yang akan disalurkan dari PLTG Tanjungkasam Batam melalui interkoneksi Babin adalah 55 MW. Masih ada 44 MW lagi yang akan disalurkan ke Pulau Bintan.

Tahun 2016, pengerjaan in-

terkoneksi akan rampung.

Saat ini, kendala yang dihadapi adalah belum selesainya persoalan lahan untuk pembangunan tower jaringan transmisi (tegangan tinggi). Sebab, sebagian masih ada yang berada di lahan hutan lindung dan lahan milik warga.(ais/mas/ mng)

Belum Ada Tanda-tanda Revitalisasi Pelabuhan SBP TANJUNGPINANG (RP) - na tersebut belum dapat tereRevitalisasi Pelabuhan Sri alasasi karena sampai kemarBintan Pura (SBP) yang di- in rencana tersebut masih gaung-gaungkan harus dimatangakan dilaksanakan terlebih dahukan tahun ini, lu di kantor pusat. nampaknya tak ‘’Rencananya Nobisa terlaksana. vember ini. Tapi Pasalnya, manajesekarang masih men PT Pelabudimatangkan di han Indonesia kantor pusat,” ter(Pelindo) I Caangnya. bang TanjungpiWalaupun beginang masih me- SUTORO tu, November ini nunggu kepastian PT Pelindo I Cadari kantor pusat PT Pelindo bang Tanjungpinang tetap I di Medan soal kapan renca- akan melakukan program na tersebut. jangka pendek untuk pem”Belum ada kepastian (un- benahan fasilitas di Pelabutuk revitalisasi, red),” ujar han SBP. ”Untuk jangka penManajer Bisnis PT Pelindo I dek, rehab gedung Kantor Cabang Tanjungpinang, Su- Pelindo menjadi pendukung toro, Kamis (19/11). terminal domestik akan diSutoro melanjutkan, alasan lakukan bulan ini,” sebutnya. utama yang membuat rencaDisampaikannya, setakat

REDAKTUR: MONANG LUBIS

ini pihaknya terus melakukan koordinasi ke Kantor Pelindo I di Medan agar revitalisasi Pelabuhan SBP secara menyeluruh dapat dilakukan tahun ini juga. ”Sekarang ini kita coba maksimalkan. Mudah-mudahan Desember ini dapat terlaksana,” tuturnya.

Pantauan di Pelabuhan SBP kemarin, belum ada tanda-tanda pengerjaan untuk pembangunan supporting terminal di Kantor Pelindo.

Selain itu, di kawasan Pelabuhan SBP juga masih terlihat semrawut seperti biasanya.

Beberapa warga yang ditemui pada waktu itu mengaku pesimis dengan langkah PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang yang akan mengubah Kantor Pelindo I Cabang Tanjungpinang menjadi terminal baru di Pelabuhan SBP.(cr23/ rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Plt Gubri: Segera Kerjakan Sambungan dari hal.1 Dengan waktu yang sudah memasuki akhir tahun anggaran, Pemprov Riau harus berkejaran dengan waktu. Sebab hanya menyisakan waktu satu bulan. Menurut Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman memang sekarang sedang dievaluasi.

“Konsolidasi akan dilakukan.

Sekaligus memperhitungkan bagaimana penggunaan APBD-P supaya bisa efektif dan akuntabel bersama Kemendagri,” ujar Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman.

Disinggung mengenai anggaran yang tertuang untuk Bankeu, di mana pada perubahan terdapat anggaran sebesar Rp2 triliun.

Dan jika digabung dari anggaran murni, sebesar Rp3 triliun diperuntukkan bagi Bankeu tersebut.

“Kalau bisa jalan, kita gunakan. Lihat hasil evaluasi,” tambahnya.

Mengenai Bankeu, memang baru pada 2015 disiapkan dari anggaran provinsi. Terdiri dari Bankeu umum dan khusus. Terkait hal ini, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD) Riau Indrawati melalui Kepala Bidang Anggaran BPKAD Riau Ispan Syahputra, Rabu (18/11) lalu mengatakan, tujuannya mengatasi kesenjangan fiskal daerah.

“Bankeu umum, dihitung berdasarkan variabel dan indikator tertentu. Seperti besaran APBD, jumlah penduduk, indeks pembangunan manusia (IPM) dan indeks kemahalan konstruksi (IKK). Bisa dimasukkan dalam formula. Ada formula dengan variabel tertentu untuk menetapkannya,” bebernya.

Sementara mengenai penerimanya, sambung Ispan untuk Bankeu umum diserahkan ke kabupaten/kota penerima. Sehingga Pemprov Riau akan melihat program daerah tersebut apa dan sudah ada dimasukkan dalam anggaran di daerah.

“Cantolannya di RKPD, RPJMD dan memang kewenangan daerah,” sambungnya.

Disinggung apa saja yang termasuk dalam Bankeu umum, Ispan menjelaskan, misalnya pembangunan gedung sekolah SD dan SMP. Di mana jika ada daerah yang mungkin kemampuan fiskal kurang, namun perlu penambah-

an sekolah maka bisa diusulkan.

“Jadi masuk dalam APBD mereka, disepakati dengan DPRD. Bankeu umum peruntukan penggunaan diserahkan ke kabupaten penerima,” katanya.

Sementara mengenai Bankeu khusus, penggunaan ditetapkan oleh pemberi bantuan. Disesuaikan dengan prioritas daerah penerima. Dalam hal ini Pemprov Riau yang menetapkan. Mengenai kemampuan keuangan daerahnya saja, kata Ispan, misalnya provinsi bisa beri untuk program pendidikan, kesehatan atau infrastruktur sebagai prioritas.

“Untuk khusus, silahkan kabupaten/kota mengajukan ke provinsi. Apa program kegiatan sudah dipastikan. Misalnya Bankeu pada pendidikan, untuk rehab sekolah atau pembangunan ruang kelas baru, sudah ada program kegiatan di provinsi, tapi bukan kewenangan provinsi jadi diserahkan ke daerah,” ungkapnya.

Dengan peruntukan penggunaan ditetapkan oleh pemberi, maka lanjutnya diharapkan sinergi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan daerah dapat terwujud. Supaya sasarannya tepat.

Disinggung mengenai total anggaran, memang pada APBD murni dan perubahan totalnya jadi Rp3 trilun untuk Bankeu.

Mengenai waktu yang tersisa dalam penggunaan, memang menurutnya bentuk fisik mungkin tak bisa lagi.

“Memang terkendala waktu.

Kami tunggu evaluasi Kemendagri. Tapi untuk yang masuk Ekatalog bisa berjalan. Seperti alat kesehatan, mobil, semua sudah ada semua, kami tunjuk langsung. Persoalannya ready stock atau tidak. Kalau barangnya ada bisa digesa, fisik memang tak mungkin,” beber Ispan.

Mengenai peruntukan bagi daerah di kabupaten/kota, berapa sebenarnya angka Bankeu bagi 12 daerah? Ispan mengatakan belum bisa memaparkan detail. Karena sekarang masih tahap evaluasi di Kemendagri.

Hanya saja melalui formula yang sudah disiapkan berdasarkan aturan, maka memang tidak ada daerah yang bisa melebihi dari aturan yang sudah ditetapkan tersebut.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua

DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, mengenai Bankeu umum dan khusus tersebut sudah ada formulanya yang mengatur. Bukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau yang mengaturnya. Di mana Banggar DPRD Riau hanya menentukan plafon anggaran secara keseluruhan di Riau ini berapa. ‘’Sebagai parameternya adalah angka kemiskinan, luas wilayah, jumlah penduduk, IPM dan ada banyak lagi. Sehingga muncul koefisien untuk daerah tersebut.

Nah jumlah berapa yang diberikan tinggal melihat hal itu. Jadi sudah ada aturannya, jadi tidak bisa diratakan semua 12 kabupaten/kota bantuannya. Ada daerah miskin tentunya dia akan lebih mendapatkan perhatian,’’jelasnya.

Saat ditanyakan apakah hal itu akan terlaksana secara maksimal?

Politisi Demokrat tersebut mengatakan bahwa pihaknya berharap hal itu akan terlaksana. Apalagi beberapa kabupaten/kota sudah melaksanakan kegiatan. Di mana kondisi mereka defisit karena DBHnya berkurang yang akibatnya beberapa kabupaten harus memotong kegiatan. Untuk itu dinilai kabupaten/kota seperti itu yang sedang memerlukan anggaran. ‘’Untuk itu kenapa tidak kita bantu untuk menutup defisit mereka. Mengatasi kesenjangan, mengatasi pendidikan mereka.

Terutama kalau bantuan keuangan umum. Kita memberikan bantuan khusus kepada urusan pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan insfrastuktur. Dan yang paling tinggi pastinya pendidikan,’’ katanya.

Terkait sudah adanya beberapa kabupaten/kota yang mengesahkan APBD-P 2015, dijelaskan Noviwaldy, kalau daerah tersebut sudah mengesahkan APBD-P nya namun sudah tercantum dan dijangkarkan didalam APBD-Pnya sumber penerimaan lainnya atau sumber penerimaan bantuan keuangan dari provinsi masih bisa diberikan Bankeu. Namun kalau sudah melakukan pengesahan namun tidak mencantumkan sumber penerimaan lain, tidak bisa diberikan. ‘’Hal itu sudah diatur dalam Permendagri, nomor 13 dan turunannya sampai 37. Kalau tidak ada dimasukkan sumber penerimaan lain

Lima Komoditas Bakal Bebas Bea Masuk Sambungan dari hal.1 karena produk-produk tersebut dinilai memenuhi kriteria mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi (inclusive growth) karena dalam proses produksinya melibatkan banyak orang.

Thomas mengakui, Indonesia awalnya sempat khawatir bahwa usulan CPO masuk dalam daftar development goods akan ditolak oleh delegasi-delegasi lain.

Sebab, selama bertahun-tahun dalam forum APEC, Indonesia selalu gagal memasukkan CPO dalam daftar environmental goods atau produk ramah lingkungan.

“Apalagi dengan kasus kebakaran hutan baru-baru ini (yang sebagian dilakukan perusahaan sawit),’’ ucapnya.

Sebab itu, lanjut dia, Indonesia lantas mengemas CPO bersama empat komoditas lain ke dalam skema development goods. Sebab, nilai ramah lingkungan bagi CPO memang ma-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

sih banyak diperdebatkan, namun fakta bahwa perkebunan CPO melibatkan jutaan petani plasma tidak bisa terbantahkan.

Hal itu cocok dengan agenda utama APEC yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “Argumentasi kita kuat, jadi saat kita usung CPO, tidak ada penolakan, mereka tidak alergi,” katanya.

Thomas menyebut, total ada 157 komoditas yang diusulkan 21 negara anggota APEC untuk masuk daftar development goods.

Namun, usulan Indonesia menjadi salah satu isu utama karena menyertakan CPO. “Ini permulaan yang bagus, yang penting sudah ada persetujuan prinsip di tingkat leaders (kepala negara), “Tinggal kita teruskan di senior meeting (pembahasan lanjutan tingkat menteri, red),” jelasnya.

Dia mengakui, masih perlu waktu sampai lima komoditas usulan Indonesia itu benar-benar mendapat fasilitas keringanan minimal 5 persen tarif BM atau 0 persen BM. Namun jika itu terwu-

11 Mukhtarudin ”Jual” 10 Program, Yopi 7

pintu masuknya tidak ada, jadi tidak bisa diberikan,” jelasnya Setelah selesai membahas dan mengesahkan APBD P 2015 sebesar Rp 11,387 triliun. Banggar DPRD Riau bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau kini sedang membahas APBD murni 2016. Di mana pihak Banggar dan TAPD menargetkan APBD 2016 sudah bisa selesai sebelum tanggal 30 November 2015. Untuk itu pembahasan tersebut dilakukan secara maraton untuk dapat mengejar target tersebut.

KI Minta Transparan Komisi Informasi (KI) Riau tidak mempersoalkan kalau Pemprov Riau dan DPRD menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp3 triliun untuk Bankeu umum dan khusus. Hanya saja, setiap penggunaan anggaran publik harus transparan, dan detail penggunaannya untuk siapa dan apa. ‘’Karena APBD itu adalah anggaran untuk publik,’’ ungkap Ketua KI Riau, Mahyudin Yusdar, Kamis (19/11).

Menurut Mahyudin, sudah saatnya masyarakat Riau belajar ‘’melek’’ APBD. Dan transparansi anggaran maupun kegiatan yang diplot dalam APBD murni maupun perubahan, merupakan bagian dari ‘’melek’’ APBD. Karena masyarakat sebetulnya berhak mengetahui apa yang disiapkan pemerintah untuk kepentingan masyarakat banyak di dalam APBD yang pada hakikatnya bertujuan untuk mensejahteran masyarakat. Proses ‘’melek’’ APBD itu, harus dimulai dari sekarang, sebelum Perda APBD itu disahkan.(egp/sol/dac) Pemerintah daerah maupun

Sambungan dari hal.1 nomor urut 1 Drs H Tengku Mukhtarudin-Hj Aminah SE dengan pasangan nomor urut 2 H Yopi Arianto SE-Khairizal SE MSi. Pengamanan yang dilakukan polisi bersama TNI dan Satpol PP begitu rapi. Bahkan, jalan menuju Dang Purnama di Jalan Bupati Tulus ditutup untuk umum selama berlangsungnya acara.

Debat dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Sekitar 500 kursi yang disiapkan di dalam gedung terisi penuh. Sementara di luar gedung, tepatnya di parkiran halaman Plaza Rengat, warga disediakan dua tempat dengan layar lebar, juga terlihat penuh.

Debat kandidat yang dibagi dalam lima sesi ini dipandu Dr Maxsasai Indra. Sorakan-sorakan dari pendukung kedua paslon ikut mewarnai jalannya debat.

Sebelum dilakukan tanya jawab antar-paslon. Calon bupati secara bergantian menyampaikan visi dan misi. Sementara sang wakil turut mendampingi.

Paslon Mukhtarudin-Aminah menyampaikan 10 program utama jika terpilih memimpin Inhu.

Mereka ingin mewujudkan Inhu yang maju, mandiri, berbudaya, berkeadilan, sejahtera dan agamis 2020. ‘’Ada 10 program utama dan prioritas yang sangat diperlukan masyarakat Inhu saat ini,’’ ujar Mukhtarudin.

Di antara 10 program itu adalah infrastrukur di segala bidang, kesehatan, pendidikan, telekomunikasi dan tata kelola pemerintahan. Sebab, saat ini masih banyak jalan di sejumlah desa yang belum memadai.

Masih banyak jalan berlubang dibanding jalan mulus. Begitu

juga dengan bidang kesehatan yang saat ini masih diperlukan perhatian demi pelayanan yang memadai. Hal itu juga sejalan dengan bidang pendidikan yang difokuskan di tingkat sekolah dasar (SD). ‘’SD merupakan tapak fondasi pendidikan. Sementara SD yang ada, masih minim guru dan fasilitas,’’ tegasnya.

Penerapan 10 program tersebut sambungnya, tentunya akan berjalan lancar apabila didukung tata kelola pemerintahan baik dan benar. Kemudian, di setiap instansi harus dipegang orangorang yang ahli di bidangnya.

Sementara pasangan, YopiKhairizal menyampaikan 7 program unggulan jika terpilih sebagai nakhoda Inhu lima tahun ke depan. Mereka ingin mewujudkan masyarakat Inhu sejahtera dalam hal lahiriah dan bathiniah.Visi tersebut didukung dengan misi mewujudkan Inhu sejahtera 2020.

“Maka dari itu, pasangan nomor urut 2 bertekad untuk melanjutkan program lima tahun lalu,” ujar Yopi.

Di dalam 7 program tersebut juga terdapat, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan SDM aparatur dalam memberikan pelayananan prima. Kemudian, meningkatkan pengawasan dalam tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Pada sesi tanya jawab masing-masing pasangan juga saling serang dengan pertanyaan yang lebih mendalam. Usai debat kandidat, kedua paslon saling bersalaman. Selama berlangsungnya tanya jawab, masing-masing pasangan juga saling serang dengan pertanyaan yang lebih mendalam.

Sebelum berlangsungnya debat kandidat, Sekretaris KPU Inhu Watno SSos menjelaskan tentang pelaksanaan acara. Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE, Ketua KPU Riau Nurhamin dan Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin memberikan sambutan. ‘’Debat kandidat ini merupakan salah satu tahapan dalam pelaksanaan Pilkada Inhu,’’ ujar Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE. Dari pelaksanaan debat kandidat atau debat terbuka ini sebutnya, juga sebagai ajang pendidikan demokrasi kepada masyarakat. Bahkan, melalui debat kandidat tersebut sebagai salah satu cara pengenalan paslon bersama visi dan misinya terhadap masyarakat.

Tidak itu saja, masyarakat dapat mencatat sejumlah janji-janji paslon demi kesejahteraan. ‘’Kenali calon. Datang ke TPS pada 9 Desember dan coblos,’’ ungkapnya.

Sementara Kasiarudin mengatakan, melalui pelaksanaan debat kandidat ini dapat mewujudkan target KPU Inhu terhadap partisipasi pemilih sebanyak 77 persen.

“Hendaknya apa yang disampaikan pasangan dapat dipahami masyarakat, walaupun secara umum akan terdapat perbedaan padangan dari masing-masing paslon,” ujarnya.

Selain itu juga sebutnya, debat kandidat merupakan salah satu dari tahapan pilkada dan ke depan akan dilengkapi dengan rapat umum/kampaye akbar. ‘’Pada pelaksanaan kampanye akbar, kepada masing-masing paslon hendaknya dapat menjaga ketertiban dan keamanan,’’ harapnya.(kas)

Menuju Final Ideal Sambungan dari hal.1 ingin mengukir sejarah di JRBL. AlAzhar yang dibesut Endi Saputra sedari awal memang memasang target juara. Apalagi mereka baru saja sukses menjuarai Wali Kota Cup di Darma Yudha. “Lawan berat sudah menunggu. Anak-anak harus fokus dan tak boleh over konfiden. Tahun ini adalah kesempatan kami jadi yang terbaik,” ujar Endi.

Sementara motivasi putra SMPN 5 kian berlipat mengingat tim putri sudah terlebih dulu memastikan tiket final usai memu-

langkan SMPN 4 Pekanbaru. ‘’Kali ini kami harus bisa meraih juara. Kami tidak ingin kegagalan tahun lalu kembali terulang. Makanya berbagai lini sudah kami perbaiki agar bisa tampil maksimal,’’ ujar pelatih SMPN 5, Rio Syulti Laksamana.

Rio sadar, Al-Azhar adalah tim tangguh dengan mental yang sudah teruji. Untuk itu timnya perlu dukungan “pemain keenam”. Yakni suporter SMPN 5 untuk memenuhi GOR Tribuana, memacu samangat pemainnya menjalani laga ketat.

‘’Harus diakui peranan suporter sangat besar. Apalagi tim lawan juga dikenal memiliki supoter yang luar biasa,” ujar Rio. Laga lainnya mempertemukan SMPN 1 Pekanbaru versus SMPN 10 Pekanbaru. SMPN 1 yang dibesut Hendra Z adalah tim ayng membekuk juara bertahan Dharma Loka pada laga pembuka. Performa mereka juga sedang bagusbagusnya.

“Kami beruntung dapat undian yang bagus. Kami harus berjuang keras untuk menuju final.

Kesempatan kami terbuka tahun

ini,” ujar Hendra.

Sementara SMPN 10 sempat kesulitan menghadapi SMPN 8 Pekanbaru pada babak 8 Besar.

Mereka berusaha enjoy menatap laga penting. ‘’Kami sadar lawan lebih difavoritkan. Namun yang pasti anakanak akan mengerahkan kemampuan terbaiknya. Kuncinya anak-anak bisa bermain dengan tenang. Selain itu defense yang menjadi kelemahan akan kami benahi,’’ ujar pelatih SMPN 10, Fadhilla Shofie Kelana.(luk/ted)

jud, dampaknya akan sangat besar bagi industri CPO, karet, rotan, kertas, dan produk perikanan di tanah air yang melibatkan lebih dari 100 juta penduduk. “Prosesnya mungkin butuh setahun (atau) dua tahun,” ucapnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang memimpin delegasi Indonesia di KTT APEC 2015 mengaku lega dengan masuknya usulan Indonesia dalam skema development goods. Sebab, berpotensi mendongkrak ekspor Indonesia dalam jumlah signifikan.

“Itu sangat bagus buat Indonesia,” ujarnya.

JK menyebut, salah satu hasil positif yang didapat dari KTT APEC 2015 adalah adanya komitmen kuat para kepala negara untuk saling membuka pasar guna sama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara anggota APEC. “Sekarang tinggal kita petakan potensi pasar ekspor dan produk apa yang bisa masuk,” katanya.(owi/jpg)

.(owi/agm/

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Pasangan Calon Makin Gencar PEKANBARU(RP)-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau hanya tinggal hitungan pecan saja. Hal tersebut juga membuat, waktu ‘pendekatan’ para Pasangan Calon (Paslon) dengan calon pemilihnya juga semakin sempit.

Memahami momen tersebut, seluruh paslon yang bertarung didaerahnya gencar melakukan kampanye baik dialogis maupun kampanye terbuka. Bahkan, pada diujung-ujung masa kampanye, dukungan dari berbagai eleman masyarakat muncul untuk pasangan calon yang bertarung. Seperti paslon pada pilkada Kuantan Sengingi nomor urut 1, Indra Putra-Komperensi (IKO) yang dapat dukungan dari seorang tokoh masyarakat Gunung Toar (Guntor), Jamaludin. Menurut Jamaludin, dirinya siap berjuang mendulang suara untuk pasangan IKO di Kecamatan Gunung Toar. ‘’Melihat antusiasme masyarakat di seluruh Kuansing yang merata, kami yakin pasangan IKO akan menang.

Dan saya akan mengajak warga Guntor juga memenangkan IKO dan tak perlu takut,’’ ujar Jamaludin, dalam orasinya saat kampanye di Desa Muaro Sentajo, akhir pekan lalu.

Jika IKO mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat, paslon nomor urut dua, Mursini-Halim (MH) juga tak mau

kalah gerak soal mendapat simpati masyarakat. Pasangan ini bersama tim dan relawan gencar temui warga di setiap pelosok negeri jalur tersebut.

Desa Pulau Panjang Inuman, menjadi salah satu destinasi pasangan tersebut melakukan kampanye akhir pecan lalu. Dalam orasinya, Cabup Mursini mengajak warga untuk memilih nomor urut dua pada pilkada nanti. ‘’Kami mengajak masyarakat agar memilih Mursini-Halim pada pilkada mendatang supaya program-program yang kita rencanakan bisa terealisasi,’’ ujar Mursini dihadapan masyarakat.

Sementara itu, paslon nomor urut tiga, Mardjan Ustha-Muslim (MM) memberikan jaminan Kuansing akan maju di bawah kepemimpinan mereka.

Dengan program-program unggulan, salah satunya adalah sakilo getah, sekilo karet. Dengan program yang dimiliki pasangan dengan sloga Merakyat, Agamis dan Santun (MAS) ini berharap dukungan warga agar bisa melaksanakan programnya ini, guna meningkatkan perekonomian warga. ‘’Perlu dukungan kita semua agar program ini bisa terlaksana dengan baik di masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merupakan tujuan kita bersama,’’ ujar Cabup Mardjan

Ustha, saat orasi di Desa Tanjung Benai, akhir pekan lalu.

Suara Tidak Bedakan Suku, Berkah Libatkan Masyarakat Sementara itu, paslon Pilkada di Kabupaten Siak juga terus berupaya menarik simpati dari masyarakat calon pemilihnya. Seperti yang dilakukan pasangan nomor urut satu, Syamsuar-Alfedri (Suara) yang berjanji tidak akan membedakan suku dalam melaksankan program pemerintahan kedepan. Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Jawa, Rusdaryanto dalam orasinya di kediaman Taufik Hidayat Kampung Lubuk Tilan Kecamatan Dayun, Kamis (19/11).

“Masyarakat tidak usah ragu lagi dan semoga seluruh warga Jawa ikut bersama mendukung pasangan Syamsuar-Alfedri. Pasangan Suara ini sudah berhasil menjalankan roda pemerintahan dan sangat berpihak kepada masyarakat,’’ ujarnya.

Ditambahkan politisi Hanura, Ismail Amir, selama ini dewan melihat kepemimpin Syamsuar-Alfedri sangat baik.

Pasangan nomor urut dua, Suhartono -Syahrul (Berkah) mengelar kampanye dialogis halaman kediaman Nuriman, Kelurahan perawang Kecamatan Tualang, Rabu (18/11) malam. Dalam orasinya, Berkah berkomitmen jika terpilih akan melibatkan masyarakat untuk mengakomodir usulan-usulan pembangunan.(jup/wik/ksm)

BAWASLU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim Bawaslu pusat, Bawaslu Provinsi Riau, Panwaslu, dan peserta lainnya foto bersama usai workshop hasil pengawasan pemilu di Hotel Jatra, Pekanbaru, Kamis (19/11/2015).

Bawaslu Upayakan Pilkada Serentak Berkualitas Laporan JARIR AMRUN dan AGUSTIAR, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sembilan kabupaten/kota di Riau hanya tinggal hitungan hari. Meski begitu, untuk dapat menciptakan pilkada yang berkualitas bukan hanya tanggung jawab KPU, Panwaslu, pemerintah, LSM atau warga negara Indonesia, tapi merupakan tanggung jawab bersama. Sadar akan hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) mengundang panwaslu se-Riau, KPU, kalangan dosen, wartawan membahas hasil pengawasan pemilihan gubernur dan wak-

il gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota 2015, di Hotel Grand Zuri, Kamis (19/11).

Hadir pada pertemuan itu sebagai nara sumber, anggota Bawaslu Provinsi Riau, Fitri Heriyanti, Tim Asistensi Bawaslu RI, Muslim Aisha, dan Plt Sekjen Komite Independent Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi. ''Kita sudah kembangkan strategi pengawasan kita adalah cegah dan tindak. Makanya kita lakukan secara terus menerus pencegahan. Makanya kita sosialisasikan regulasi hukum kepada masyarakat dan stakeholder, agar tidak banyak pelanggaranpelanggaran,'' ujar Ketua Bawaslu Riau, Edy Syarifuddin.

Tim Asistensi Bawaslu RI Muslim Aisha menjelaskan, workshop ini dalam rangka pengawasan yang cerdas, pemilu cerdas dan masyarakat cerdas. Makanya diundang banyak kalangan yang hadir dalam pertemuan ini. ''Bawaslu tidak bisa kerja sendiri, makanya harus mendengarkan banyak kalangan. Dari informasi-informasi ini nantinya akan menjadi masukan bagi Bawaslu, makanya kami terus keliling,'' ujar Muslim.

Kemudian mengenai surat suara dan formulir, harus dipastikan betul kondisinya, karena ini akan berkaitan pada tersamapaikannya ekspresi suara, yang diberikan di TPS

dan akan direkap di KPU kabupaten/kota. Maka menurutnya, Pengawas perlu membuat kebijakan strategis untuk mengawal persoalan itu. Tim Ahli Bawaslu RI, Rikson Nababan menambahkan, penilaian dan masukan dari stakeholder sebelum pelaksanaannya ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi ke depannya. ‘’Jadi ini bisa disebut sebagai fungsi evaluasi berjalan,’’ sebutnya.

Dalam pada itu Ketua KPU Riau, Dr Nurhamin menjelaskan pentingnya membangun budaya pemilu yang berkarakter. Pertemuan seperti ini misalnya, akan memberi masukan yang berharga bagi KPU dan stakeholder lainnya.(eko)

TIMSES FOR RIAU POS

KAMPANYE: Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan didampingi Hashim Djojohadikusumo dan Herliyan Saleh berorasi di depan massa saat kampanye di Pinggir, Kamis (19/11/2015).

Zulkifli Hasan Kampanyekan Herliyan Saleh-Riza Pahlevi DURI(RP)- Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis nomor urut dua, Herliyan Saleh-Riza Pahlevi di lapangan Suriname, Kecamatan Pinggir, Kamis (19/11) petang dihadiri ribuan massa pendukung. Sejumlah tokoh nasional dari partai pengusung juga hadir dan ikut berorasi.

Dalam orasinya, Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan mengajak simpatisan untuk memilih nomor urut dua karena sudah terbukti. Selain Ketua MPR RI tersebut, hadir juga jurkam nasional Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.

Kampanye semakin meriah dengan kehadiran artis yang juga anggota DPR RI, Anang

Hermansyah, serta artis Iyeth Bustami, Amel KDI, dan Fachri Semekot. Zulkifli Hasan menyebut, bahwa kampanye ini paling ramai, paling tertib dan paling bagus. ‘’Ini membuktikan bahwa Herliyan sungguh cinta kepada rakyat. Itu telah dia buktikan dengan kerja nyata selama lima tahun hingga dapat predikat terbaik di Indonesia dan terbaik dalam membangun se Provinsi Riau,’’ ujarnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo pun ikut mengajak massa memenangkan Herliyan untuk periode kedua agar rakyat Bengkalis semakin sejahtera. ‘’Herliyan tak hanya akan

didukung di kalangan DPR. Juga akan didukung partai besar di tingkat nasional,’’ katanya. Dalam orasinya, Herliyan Saleh tampak bangga dengan ramainya massa. ‘’Kita sudah berbuat, untuk ke depan mohon dukungannya demi Bengkalis yang lebih baik. Enam program di empat wilayah strategis telah dilakukan selama lima tahun ini belum selesai semua. Karena itu tak ada kata lain, lanjutkan!’’ imbuh Herliyan yang disambut dengan teriakan kata serupa dari masa yang hadir. Ketua Tim Pemenangan Herliyan-Riza, Heru Wahyudi, yang ikut jadi Jurkam mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketum PAN.(evi)

Kapolres Tinjau Pelipatan Surat Suara DUMAI (RP)- Guna memastikan pelipatan suara Pilkada 2015 di Gedung Serbaguna Sri Bungatanjung steril, Kapolres Dumai AKBP Suwoyo langsung melakukan peninjauan. Kegiatan pelipatan suara Pilkada tersebut tampak dikawal ketat pihak kepolisian yang menempatkan 15 personil di gedung yangberada tepat disamping Kantor KPU Dumai itu. Proses pelibatan kertas suara yang berlangsung hingga Jumat (20/11) REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

ini, melibatkan 90 petugas yang dibagi dalam 18 kelompok. ‘’Kita siapkan sebanyak 15 personel untuk menjaga surat suara dan proses yang berkaitan dengan surat suara tersebut. Petugas yang masuk dan keluar wajib melakukan pemeriksaan terlebih dulu. Hal ini mengantisipasi adanya penyalahgunaan surat suara,’’ jelas Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo SIK. Disebutkannya, dua kawasan Perbatasan di

Dumai masuk dalam kawasan Rawan 2 pada Pilkada Dumai 2015. Yakni Perbatasan Kota Dumai-Kabupaten Rokan Hilir dan Perbatasan Kota Dumai-Kabupaten Rokan Hilir.

Pihak Polres Dumai berupaya mengantisipasi kerawanan tersebut dengan meningkatkan pengamanan. Setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dikawal dua personel kepolisian, ditambah satu personel TNI.(afr) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

Unggul Delapan Emas dari Sumsel Laporan ABDUL GAPUR, Pangkalpinang abdul-gapur@riaupos.co.id

PELUANG Riau mengukir sejarah di arena Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX Bangka Belitung 2015 sudah di depan mata. Jelang penutupan Sabtu (21/11) besok, Riau semakin jauh meninggalkan pesaing utamanya, Sumatera Selatan. Riau sudah mengumpulkan 36 medali emas, 30 perak, dan 19 perunggu. Jumlah tersebut terpaut jauh dengan medali Sumatera Selatan (Sumsel) 28 emas, 25 perak, dan 23 perunggu yang ada di peringkat dua klasemen sementara perolehan medali.

Tuan rumah Bangka Belitung yang selama beberapa hari bertahan di tiga besar, justru terlempat ke posisi empat. Sumatera Barat (Sumbar) sukses menggusur tuan rumah berbekar keunggulan satu emas. Babel 18, sedangkan Baca Juara Halaman 14

ABDUL GAPUR/RIAU POS

KEMBALI RAIH EMAS: Abdul Hadi kembali meraih emas di Porwil IX, Kamis (19/11/2015).

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

REKAPITULASI PEROLEHAN MEDALI REKAPITULASI MEDALI SEMENTARA SEMENTARA PEKAN WILAYAH PEKAN OLAHRAGA OLAHRAGA WILAY WILA YAH (PORWIL) SUMATERA SUMATERA IX TAHUN TAHUN 2015 PANGKALPINANG, PANGK ANGKALPINANG, ALPINANG, 13 S.D 21 NOVEMBER NOVEMBER 2015 Jumlah NO PROVINSI Medali 1. Riau 36 30 19 85 2. Sumsel 28 25 23 76 3. Sumbar 19 18 23 60 4. Babel 18 16 18 52 5. Sumut 17 15 27 59 6. Aceh 8 11 13 32 7. Lampung 5 9 11 25 8. Jambi 3 8 5 16 9. Kepri 1 2 5 8 10. Bengkulu 1 0 2 3 Kamis, 19 November 2015

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14 Juara di Depan Mata Sambungan hal 13 Sumbar 19 medali emas. (lihat data).

Meski sudah unggul delapan emas, Kontingen Riau tetap tidak buru-buru mengklaim sebagai juara umum. Ketua Umum KONI Riau H Emrizal Pakis masih menunggu seluruh pertandingan selesai. Alasannya, perebutan medali belum usai, dan Sumatera Selatan tetap masih punya peluang mengejar.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Sebab beberapa cabang yang masih bertanding, Sumsel sukses menempatkan wakilnya di final. Di antaranya, bulutangkis, panjat tebing, catur, dan biliar. ‘’Peluang kita (Riau, red) memang besar. Tapi kita tunggulah sampai tuntas seluruhnya. Sebab Sumsel masih berpeluang menambah medali,’’ kata Emrizal Pakis di Sungai Liat, Bangka, Kamis (19/11).

Emrizal tampaknya memilih merendah. Sebab, nomor pertandingan yang tersisa tidak didominasi Sumsel.

Selain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumsel juga harus berbagi dengan tuan rumah Bangka Belitung. Di cabang bulutangkis misalnya. Sumatera Utara juga meloloskan beberapa wakil di babak final. Sementara di panjat tebing, Babal juga akan menjadi batu sandungan bagi Sumsel.

Selain diuntungkan dengan persaingan Sumsel, Sumbar, Sumut, dan Bangka Belitung, Riau juga masih punya peluang menambah medali emas dari cabang catur, biliar, dan panjat tebing.

Dari tiga cabang ini, catur dan panjat

tebing berpeluang besar mendulang medali. Tapi biliar juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Rina Muktar dan kawan-kawan juga siap memberi kejuatan.

Pada hari ketujuh, kemarin, Riau berhasil menambah enam medali emas dan tiga perak, dan satu perunggu. Dua emas dari cabang pencak silat, tiga emas dari cabang renang, dan satu emas dari panjat tebing.

Dua emas pencak silat dipersembahkan Permadi dari kelas D putra dan Yudha Mahendri kelas A putra. Pencak

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015 silat juga merebut dua perak lewat perjuangan Rivo dari kelas C putra dan Diana kelas C putri.

Renang benar-benar menjadi lumbung emas bagi Riau pada Porwil kali ini.

Di hari terakhir perlombaan, Riau kembali mendapatkan emas. Tidak tanggung-tanggung, tiga emas direngkuh para atlet-atlet masa depan Riau. Tiga emas itu diraih Azzahra dan Abdul Hadi. Sebelumnya, dua atlet ini juga sudah menyumbang kepingan emas bagi Riau. Satu emas renang lagi diraih dari estafet putri. Selain itu, ke-

marin, renang juga menambah satu perak lewat estafet putra, dan satu perunggu dari Garcia Sangapta. Jelang petang, Kontingen Riau kembali mendapatkan satu tambahan emas dari cabang panjat tebing di nomor bolder putri.

Bulutangkis juga belum bisa berbicara banyak. Riau hanya bisa merebut medali perunggu lewat Nurul Sabilah. Langkah Nurul dihentikan peringkat 11 nasional dari Sumut, Meicelin. Hasil ini memaksa Nurul harus puas dengan medali perunggu bersama.(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

INTERNET

SELEBRASI: Trisula MSN (Messi, Suarez, Neymar) Barcelona selebrasi usai mencetak gol, baru-baru ini.

Momok Trisula MSN Laporan JPG, Madrid

PULIHNYA Lionel Messi memicu kekhawatiran tersendiri dalam skuad Real Madrid yang sedang bersiap menyambut El Clasico di Santiago Bernabeu akhir pekan ini.

Pasalnya, dengan kembalinya Messi, El Real harus kembali menghadapi trisula MSN (Messi, Suarez dan Neymar) yang musim lalu menjadi mesin gol paling efektif di seantero Spanyol.

Barcelona sukses menyabet treble di bawah trisula MSN pada musim lalu. Ketajaman ketiganya melebihi ketajaman trisula Madrid Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo atau yang biasa disebut

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

BBC. Hal itu terulang pada musim ini meski Barca sempat tidak diperkuat Messi selama satu bulan lebih akibat cedera. Musim ini, jika BBC baru mengoleksi 22 gol, maka MSN sudah melesakkan 32 gol di berbagai kompetisi.

Memang, jumlah itu tak lain karena Barca bermain di lebih banyak kompetisi dibandingkan El Real. Musim ini Azulgrana sempat bermain di Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa yang tidak dilakoni oleh Madrid. Akan tetapi, kalaupun kedua kompetisi itu tidak dihitung, trisula MSN tetap lebih unggul karena mengoleksi 28 gol atau enam gol lebih banyak ketimbang trisula BBC. Bukan Ronaldo atau Messi yang

musim ini mencuri perhatian. Melainkan Neymar, striker asal Brasil yang menjadi striker paling produktif dibandingkan nama besar lainnya di kubu Barca dan Madrid. Di ajang La Liga saja dia berhasil memimpin daftar top skorer sementara dengan mengoleksi 11 gol. Rekan satu timnya, Luis Suarez, menduduki peringkat dua dengan sembilan gol. Ronaldo mengikuti

di peringkat tiga dengan torehan delapan gol.

Namun yang patut dikhawatirkan skuad Real Madrid saat ini bukanlah Neymar atau Suarez. Melainkan Messi yang sudah kembali berlatih normal bersama rekan-rekannya. Jika dimainkan, maka Messi akan menyempurnakan lini depan Barca. “Kami tak tahu apakah Messi akan bermain sebagai starter atau sebagai pengganti, tapi dia adalah pemain yang membuat perbedaan,” kata Suarez kepada MARCA. “Messi membuktikan itu ketika melawan Atletico Madrid, saat dia masuk pada 30 menit terakhir untuk memenangkan kami. Messi di atas pemain lainnya karena apa yang telah dia capai dan terus lakukan. Neymar ada di belakangnya dan saya menikmati bermain bersama mereka,” Suarez menambahkan.

Ya, meski Neymar menjadi pemain paling produktif, namun Messi tetap yang terbaik. Terutama di ajang El Clasico. Messi adalah top skorer sepanjang

15 masa di pentas El Clasico dengan menorehkan 21 gol dalam 30 pertandingannya. Jumlah itu melewati torehan dua legenda Madrid, Alfredo Di Stefano (18 gol) dan Raul Gonzalez (15 gol). Juga Ronaldo yang baru mengoleksi 15 gol.

Namun, terlepas dari apapun, El Real tetap punya alasan untuk optimistis. Setidaknya jika melihat catatan

Cristiano Ronaldo di Liga Champions.

Striker asal Portugal ini sudah mengoleksi lima gol dalam empat laga.

Madrid juga memiliki Bale yang cukup produktif memberikan assist. Untuk meredam Barca bersama Messinya, yang harus dilakukan Rafa Benitez adalah memaksimalkan Ronaldo dan Bale pada El Clasico nanti.(ish/ das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ARENA

16

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

SMPN 4 dan SMPN 5 ke Final Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

DEFIZAL/RIAU POS

AMBIL BOLA: Pemain SD Santa Maria (biru) berusaha mengambil bola saat berhadapan dengan SD Bintang Cendekia (hijau) pada Exhibition Elementary School Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series, Kamis (19/11/2015).

Tiga Slot Final Diborong SD Santa Maria PEKANBARU (RP) - SD Santa Maria sukses mengusai tiga slot dari empat slot yang tersisa untuk melakoni laga final putra dan final putri Exhebition Elementary School. Sedangkan slot keempat ditempati SD Cendana B. Kepastian tiket final diraih SD Santa Maria usai melakoni laga melawan SD Cendana A di partai semifinal. SD Santa Maria unggul tipis 2-0.

Minimnya hasil di laga semifinal kedua tim putri terlihat sejak awal permainan. Bahkan, di kuarter pertama kedua tim sama sekali tidak berhasil meraih sebiji poin pun. Baru di kuarter kedua SD Santa Maria sukses mencuri skor dan maju ke final dengan kemenangan 2-0. Tidak mau kalah dengan tim putri dan putra SD Santa Maria A, SD Santa Maria B juga tampil dominan saat menghadapi SD Bintang Cendikia. Meskipun di kuarter pertama mereka hanya bisa unggul 2-0.(luk)

DEFIZAL/RIAU POS

PERTAHANKAN BOLA: Pemain basket SMPN 4 Pekanbaru Sonia (putih) mempertahankan bola dari pemain SMP Darma Yudha Pekanbaru Frisca (hitam) pada semifinal Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana Pekanbaru, Kamis (19/11/2015).

TIM basket putri SMPN 4 Pekanbaru dan SMPN 5 Pekanbaru dipastikan melaju ke babak final Junio Junior Basketball League (JRBL) 2015 Pekanbaru Series. Hal ini diketahui usai kedua tim memenangkan laga semifinal putri yang berlangsung di GOR Tribuana Pekanbaru, Kamis (19/11) sore.

Di laga pertama SMPN 5 Pekanbaru menang mudah atas SMPN 17 Pekanbaru. Sejak kuarter pertama, SMPN 5 Pekanbaru tidak mengalami kesulitan dan berhasil unggul 10-0. Kuarter berikutnya, mereka hanya memberi 2 angka setiap kuarter. Hasilnya, SMPN 5 unggul telak dengan dengan skor 286.

Meski menang mudah, Pelatih SMPN 5 Pekanbaru Rio Syulti Laksmana mengaku performa timnya belum maksimal.

Sehingga harus lebih baik lagi di partai final menghadapi SMPN 4 Pekanbaru. ‘’Selain itu, mental juga harus lebih kuat karena suporter lawan juga menjadi lawan keenam yang menggoyahkan mental pemain. Untuk itu kami sangat berharap dukungan suporter SMPN 5, karena dukungan ini akan menambah semangat bertanding pemain hingga bisa tampil sebaik mungkin dan meraih

juara,’’ ujar Rio. Laga sengit partai semifinal terjadi saat tim putri SMPN 4 berhadapan dengan SMP Darma Yudha. Meski SMPN 4 menang telak 48-22, namun di kuarter pertama dan kedua kedua justru mereka kewalahan.

Sengitnya laga terjadi di kuarter kedua, ketika pemain nomor 23 Darma Yudha Trinity mengalami cedera.

Frisca sang kapten tim langsung memainkan perannya usai menggantikan Trinity. Satu poin melalui freethrow yang dilakukan kapten tim tersebut kembali mengangkat semangat rekannya.

Dua kali three point yang dilesakkan Frisca menjadi pembeda di kuarter kedua, sehingga SMP Darma Yudha unggul 12-15. Namun poin beruntun yang diberikan Frisca membuat tim SMPN 4 mengawalnya dengan ketat di kuarter ketiga.

Hasilnya, kemenangan berbalik untuk SMPN 4 di kuarter ketiga dengan skor 21-18. Lemahnya defence Darma Yudha dan ketatnya penjagaan terhadap Frisca membuat SMPN 4 dengan mudah meraih kemenangan di kuarter keempat dengan skor akhir 48-22.

Meski kalah, Frisca mengaku bangga tim yang dipimpinnya bisa melaju ke babak semifinal. Apalagi pada 2014 mereka absen dari Junio JRBL.(eca)

FANTASTIC FOUR

DEFIZAL/RIAU POS

SMPN 1 Pekanbaru.

SMPN 5 Pekanbaru.

SMPN 10 Pekanbaru.

SMP Al Azhar Pekanbaru.

Fariz dan Frisca Menangkan Junio Three Point Shoot Out

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wakil Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Budhi Novianto (tengah) dan Pimpinan Cabang BRI Tambusai Azmi Khalid foto bersama para karyawan di Booth Bank BRI di halaman GOR Tribuana Pekanbaru.

DEFIZAL/RIAU POS

SPONSOR: Booth sponsor susu Ultra Milk Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana Pekanbaru, Rabu (18/11/2015).

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Kompetisi Junio Junior Basketball League (JRBL) tidak hanya menjadi panggung bagai seluruh pemain yang mengikuti kompetisi. Namun pemain terbaik andalan masingmasing untuk meraih 3 poin juga berkesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di iven Junio Three Point Shoot Out. Namun pada iven yang digelar di GOR Tribuana Kamis (19/11), di sela-sela kompetisi Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series, tidak hanya pemain terbaik yang berkesempatan tampil. Bahkan penonton pun turut mengikuti iven tersebut.

Pemain SMP Al Ulum, Fariz berhasil menjadi juara putra usai menjaringkan tiga bola. Sementara urutan kedua ditempati Jeremi Johansen dari SMP Kusuma dan Diky dengan memasukkan masing-masing 2 bola.

Sementara itu di tim putri, kapten tim SMP Darma Yudha yang menjaringkan satu bola keluar sebagai pemenang usai menyisakan waktu terbanyak. Ia bersaing ketat dengan Wulan, penonton yang juga berhasil menjaringkan 1 bola.

FT DEFIZAL/RIAU POS

THREE POINT: Salah seorang pemain melakukan lemparan tiga angka (three point) pada Junio Three Point Shoot Out, Junio JRBL 2015 Pekanbaru Series di GOR Tribuana, Kamis (19/11/2015).

‘’Untuk putri memang Wulan dan Frisca sama-sama menjaringkan 1 bola. Tetapi Frisca menjadi yang tercepat menyelesaikan shooting dan menyisakan waktu

terbanyak. Maka ia pantas menjadi pemenangnya,’’ ujar Iqbal, Komisi Pertandingan Junio JRBL yang dipercaya menjadi tim juri Junio Three Point Shoot Out.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

FOTO BERSAMA: Pemain Dispora Riau dan Diknas foto bersama sebelum menjalani laga final di di GOR Bulutangkis 45 Kulim, Rabu (19/11/ 2015).

Silat Tambah Dua Emas Laporan ABDUL GAPUR, Pangkalpinang abdul-gapur@riaupos.co.id

TAMBAHAN medali demi medali terus dikumpulkan kontingen Riau pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX Sumatera 2015 di Bangka Belitung. Cabang pencak silat menjadi salah satu penyumbang medali. Dari aula STMIK Atmaluhur, Pangkalpinang, Kamis (19/11), pencak silat menambah dua medali emas dan dua medali perak. Total cabang ini merebut 3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Dua hari lalu, Riau sudah mengamankan satu emas, dua perak, lima perunggu.

Tambahan dua emas kemarin, dipersembahkan Permadi dari kelas D putra dan Yudha Mahendri kelas A putra. Sedangkan dua perak diraih Rivo dari kelas C putra dan Diana kelas C putri.

Permadi sukses merebut medali emas dengan menumbangkan atlet andalan Sumatera Selatan Muarif Elhuda Lanos. Permadi mencatat empat angka, sementara lawan hanya satu angka.

Sedangkan Yudah Mahendri merebut emas setelah mengalahkan wakil Sumatera Utara dengan skor telak 5-0.

17

DISPORA RIAU FOR RIAU POS

Dispora Riau Juara Bulutangkis HUT Korpri

ABDUL GAPUR/RIAU POS

BERSALAMAN: Ketua KONI Riau Emrizal Pakis bersalaman dengan pesilat peraih medali emas Porwil di Bangka Belitung, Kamis (19/11/2015).

Selain emas, pesilat Riau juga merebut dua perak, kemarin. Rivo yang turun di kelas C putra mendapat perak, karena dikalahkan atlet Aceh Misran 1-4. Atlet putri. Diana yang bertanding di kelas C putri juga harus puas dengan perak, karena kalah dari pesilat Aceh, Maulita Wati dengan skor 5-0.

Dengan tambahan emas pencak silat semakin memperkokoh posisi Riau di puncak klasemen medali. Sampai pukul 16.24 WIB,

PEKANBARU (RP) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau keluar sebagai juara turnamen bulutangkis antar SKPD sempena HUT ke-24 Korpri. Ini setelah partai final yang digelar di GOR Bulutangkis 45 Kulim, Rabu (18/11) mengalahkan beregu Diknas Riau dengan skor 2-0.

Beregu Dispora Riau diperkuat Suwirman, Alfira, Iskandar, Afrianto, Jamaludin

dan Akmal. Saat melawan Diknas, kemenangan Dispora Riau dipersembahkan ganda Jamaluddin/Iskandar dan ganda Alfira/Afrianto. ‘’Satu regu tiga ganda.

Karena sudah menang dua ganda maka ganda ketiga tak dilanjutkan,’’ ujar Suwirman.

Dengan hasil ini maka Dispora Riau berhak membawa pulang trofi dan hadiah lainnya. ‘’Ini untuk ke sekian kalinya

kami juara di bulutangkis HUT Korpri.

Tahun lalu kami menang atas Disnaker di final,’’ ujar Suwirman.

Tahun ini, bulutangkis diikuti 33 Satker di lingkungan Pemprov Riau. Dispora Riau menjalani lima kali pertandingan dari babak penyisihan hingga final. ‘’Persaingan semakin ketat, kami menang mungkin karena kami lebih siaap,’’ ujar Alfira yang juga merupakan pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora.(das)

Riau mengumpulkan 32 emas, 29 perak dan 16 perunggu.

Ketua KONI Riau H Emrizal Pakis mengaku sangat bangga. Ia terlihat langsung mendekati para pesilat dan ofisial Riau di arena pertandingan. ‘’ Terima kasih kepada atlet, pelatih dan ofisial yang sudah mempersembahkan medali emas,’’ katanya.

Emrizal juga terlihat menyerahkan bingkisan kepada atlet yang sukses mendulang medali.(eca)

ManisLaris

kecantikan kesehatan

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

18

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Burger Sehat dari Serangga INTERNET

Alasan Makan dalam Pesawat Kurang Nikmat KETIKA bersantap di dalam pesawat, pernahkah Anda merasa bahwa makanan itu jadi kurang nikmat?

Ternyata hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah suara bising dari mesin pesawat dan perubahan tekanan udara.

Para ilmuwan telah menemukan sebuah fakta bahwa saat bersantap di lingkungan yang bising dan perubahan tekanan udara dapat merubah persepsi indera perasa dan pencecap.

Karena itu, makanan yang disajikan di atas pesawat menggunakan resep khusus agar cita rasanya tetap nikmat saat disantap. Para peneliti dari Cornell University telah melakukan penelitian dengan objek 48 pria dan wanita.

Mereka diberi arahan untuk mengonsumsi cairan yang memiliki lima rasa dasar, yakni manis, asin, asam,

pahit dan umami di dalam sebuah ruang simulasi pesawat. Ruangan tersebut dilengkapi suasana yang nyata seperti di dalam pesawat dengan suara bising dan perubahan tekanan udara.

Apa yang terjadi? Menurut hasil penelitian, suara keras dari mesin pesawat yang terdengar dapat mengurangi rasa manis, sedangkan rasa umami jadi lebih kuat.

“Jelas bahwa persepsi rasa tidak hanya tergantung pada integrasi input sensorik yang berhubungan dengan makanan atau minuman itu sendiri.

Tetapi juga pada atribut dari lingkungan di mana makanan itu dikonsumsi,” kata para peneliti dalam studi mereka yang diterbitkan dalam buku The Journal of Experimental Psychology: Persepsi Manusia dan Kinerja seperti dikutip dari Thedailymeal.(int/wws)

WALAU terkesan menjijikan, namun nyatanya serangga diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Tak ayal, sejumlah serangga kerap dipadukan ke dalam makanan, misalnya pada sajian burger dari ulat ini.

Salah satu situs online yang menjual beragam makanan sehat, Muscle Food menyuguhkan hidangan yang cukup aneh itu. Tak butuh waktu lama, burger dari daging ulat ini ludes terjual.

Alasan utama mengapa burger ulat itu laku keras karena kandungan gizi di dalamnya. Pada penjelasan produk, diketahui burger ulat tersebut kaya akan protein, vitamin, mineral, zat besi, magnesium, rendah gula dan nutrisi lainnya.

Uniknya, karena hal itu Muscle Food justru merekomendasikan burger ini ke dalam salah satu makanan sehat.

Burger serangga ini tampak seperti burger pada umumnya. Daging patty yang meru-

pakan paduan dari buffalo worms berwarna kuning kehijauan, lalu diberi aneka sayuran, saus dan dibalut dengan setangkup roti burger.

Tak hanya bergizi, rupanya burger ulat tersebut memiliki rasa yang lezat. Dapat terlihat dari postingan seseorang yang sudah pernah mencoba burger ulat ini.

Adalah Kevin, dikatakannya burger ulat ersebut punya tekstur yang unik dan beda dengan burger biasa.

“Teksturnya unik dan kenyal. Sangat menarik,” tulisnya dalam komentar di situs Muscle Food, seperti dikutip dari Metro. (int/ wws)

INTERNET

ManisLaris

rupa-rupa

REDAKTUR: EDWIR

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

SANG JUARA

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

TAHUKAH KAMU?

INTERNET

Bagaimana Kapal Laut Mengapung PERNAH tidak kita membayangkan, atau berpikir waktu melihat kapal feri, kapal tanker bahkan kapal titanic sekali pun, bagaimana bisa kapal tersebut dapat mengapung di laut.

Mengingat kapal tersebut mangangkut beban berton-ton namun kapal tersebut dapat mengapung dan dapat mengarungi laut. Coba bandingkan dengan tubuh kita yang misalkan kita mempunyai berat 65 kg, di mana berat kita jauh lebih ringan dari kapal tersebut. Namun coba kita nyebur ke laut, apakah kita bisa mengambang? Atau malah tenggelam? Pastinya saya bisa langsung jawab Anda akan tenggelam.

Prinsip dari itu semua adalah densitas atau masa jenis. Benda dapat mengapung apabila memiliki densitas yang lebih kecil. Sebagai contoh minyak memiliki densitas yang lebih kecil dari air, maka minyak akan selalu berada di permukaan air. Es batu terlihat mengapung pada air, hal ini disebabkan karena es batu tersebut memiliki densitas yang lebih rendah dari air. Namun kenapa, bukannya es batu merupakan air yang berbentuk padat, harusnya memiliki densitas yang sama.(int)

SEKOLAH BERPRESTASI

PEMASARAN RIAU POS

LUAPKAN KEGEMBIRAAN: Guru dan siswa-siswi SDN 167 Pekanbaru meluapkan kegembiraan sebelum mengikuti ajang sang Juara Riau Pos, Kamis (19/11/2015).

SDN 167 Unggulkan Pustaka Mandiri Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

PERLIHATKAN PIALA: Siswa-siswi SDN 105 dengan Kepala Sekolah Sanizar memperlihatkan piala yang diraih, Kamis (19/11/2015).

SDN 105 Pekanbaru Programkan Sekolah Menuju Adiwiyata PEKANBARU (RP) - Kepala SDN 105 Pekanbaru Sanizar SPd mengatakan, pihaknya memiliki program yakni menjadikan sekolah adiwiyata. Pasalnya, saat ini pihaknya sedang menggenjot prestasi anak didiknya lebih tinggi lagi.

“Ya, programnya kami akan menjadikan sekolah ini menjadi sekolah adiwiyata,” jelasnya.

Selain memprogramkan SDN 105 yang terletak di Jalan HR Soebrantas Km 10,5 Pekanbaru itu, sekolahnya telah dapat meraih penghargaan di ajang bergengsi tingkat nasional seperti juara kedua taekwondo tingkat nasional yang diadakan di Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, dalam menyambut acara Sang Juara yang akan diadakan Riau Pos tersebut pihaknya telah melakukan persiapan seperti penambahan pembelajaran bagi anak muridnya.

“Kami juga telah melakukan persiapan seperti memberikan penambahan pembelajar terhadap para murid kami,” jelasnya.

Ia berharap semoga dalam kegiatan ini para anakanak didiknya dapat mengikutinya dengan baik dan cinta terhadap karya-karya tulis. Dan bisa membanggakan orang tua serta sekolah tersebut.

“Mudah-mudahan anak-anak selalu cinta terhadap karya-karya tulis dan bisa membanggakan orangtuanya serta sekolah ini,” tutupnya.(cr1)

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

AJANG Sang Juara dengan Lomba Membaca Buku terbanyak ternyata bukan hal baru bagi SDN 167 Tampan.

SDN yang berlokasi di Jalan Muhajirin tersebut ternyata sudah beberapa waktu tera-

khir menerapkan apa yg direncanakan oleh Riau Pos dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Dengan bangga, sang Kepala Sekolah Raja Seatinis MPd menuturkan, sekolahnya telah menjalankan program cinta membaca tersebut sejak 2015. ‘’Melalui pustaka mandiri di sekolah, siswa ditanamkan untuk cinta membaca buku.

Baik buku fiksi maupun ilmiah. Karena kami yakin, membaca dapat mencerdaskan murid dan memperkaya khasanah mereka,” ujarnya.

Bukan hanya dalam hal pustaka saja, sekolah ini juga unggul dalam hal prestasi.

Adapun prestasi yang diraih antara lain Adiwiyata tingkat nasional 2015/2016, juara 1

prestasi guru mengajar tingkat provinsi 2015, Tuti SPd. Siswa pun tak kalah hebat memborong prestasi. Salah seorang siswa bahkan menjadi semifinal dai cilik TVRI 2015 atas nama Abdi Islami Hamid, M Kurnia dan Sakban.

Dalam bidang olahraga, SDN 167 yang memiliki 21 ru-

ang belajar dan 35 orang guru tersebut meraih juara 1 sepakbola tingkat Kecamatan Tampan. Dalam cabang renang dan catur, sekolah tersebut juga meraih gelar juara. Dengan bekal pengalaman berkompetisi tersebut, Kepala Sekolah yakin sekolahnya bisa meraih posisi sepuluh besar dalam ajang Sang Juara.(cr3/ eca)

SDN 110 PEKANBARU

Aktif dalam Berbagai Perlombaan PEKANBARU (RP) - Sekolah unggulan di Pekanbaru semakin terpacu beradu di ajang Sang Juara. Salah satunya SDN 110 Jalan Purwodadi, sebelah Gedung Graha Pena Riau yang dinahkodai Dewi Sasmita SPd selaku Kepala Sekolah. Murid-murid berpestasi pun sudah dipilih dan dilatih.

Sekolah yang sedang menuju Adiwiyata nasional ini, sebelumnya juga sudah silih berganti mengikuti berbagai ajang bergengsi dan mengukir prestasi.

“Kami selalu aktif dalam berbagai perlombaan. Baik seni maupun akademi. Ajang Sang Juara ini kami juga tak ingin ketinggalan. Target kami masuk 10 besar,” ung-

kapnya.

Beberapa waktu lalu, sekolah yang memiliki 638 murid dengan 24 guru juga menyabet beberapa gelar, antara lain juara catur tingkat Kota Pekanbaru 2014, juara 2 karate tahap pemula dan juara 3 tingkat Kota Pekanbaru, juara rebana tingkat Kecamatan Tampan dua kali berturut-turut dan juara 1 baca puisi tingkat Kecamatan Tampan.

Hal tersebut katanya, diraih karena usaha tenaga pendidik dan semangat berkompetisi dari siswa. Bukan hanya dalam hal prestasi, sekolah tersebut juga unggul dalam hal perpustakaan dengan koleksi buku lebih dari 2.500 buku.(cr3)

PEMASARAN RIAU POS

TUNJUKKAN SEMANGAT: Guru dan siswa-siswi SDN 110 menunjukkan semangat mereka untuk mengikuti sang Juara, Kamis (19/11/2015).

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

20

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Arya

Hansamu Sitanggang Ambrizal Loudry Wirahadi

BALI UNITED

Nova Endra

Sandi Sausu

Lerby

4 4 2

Zulkifli

Defri

Shahar

Pellu Syahrizal Patrick Yogi Syakir

Arthur Hendra Gamal TENGGARONG

3 1 4 2

RA

T

Pelatih: Jafri Sastra

MI

Pelatih: Pelatih: Louis Van Gaal Indra Sjafri

Mitra Kukar

AR

Bali United

KUK

Sepakat Bidik Tiga Poin DENPASAR (RP) - Laga berat kembali harus dihadapi Mitra Kukar menantang Bali United Pusam (BUP) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Jumat (19/11) malam ini (langsung di Net TV pukul 19.00 WIB). Tergabung di Grup B Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015, kedua tim incar poin maksimal untuk menjaga peluang lolos ke perempatfinal.

Poin penuh memang menjadi target yang diusung Mitra Kukar.

Kalah 4-5 (1-1, adu penalti) kontra PSM Makassar (14/11) di laga pembuka, tim yang berjuluk Naga Mekes itu perlu suntikan poin maksimal untuk memuluskan langkah ke babak delapan besar.

Terkait target tersebut, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra secara tegas ingin merealisasikannya.

Sebab, persaingan di Grup B sangat ketat. Alhasil, hanya dengan poin maksimal timnya bisa merangsek ke papan atas klasemen grup.

“Tentu kami ingin menang lawan BUP. Selama jeda pertandingan sudah saya siapkan mulai dari mengasah kekompakkan pemain hingga penyelesaian akhir,” ujar Jafri.

Eks pelatih Semen Padang itu telah mempelajari pola permainan BUP yang lebih banyak memainkan bola-bola pendek. Gaya permainan tim tuan rumah yang ce-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

pat patut diwaspadai pula. Pengalaman bertanding di turnamen sebelumnya jadi patokan Jafri. Kala itu, Naga Mekes hanya mampu menahan imbang 2-2 Serdadu Tridatu, julukan BUP. “Yang jelas kami tidak membidik hasil imbang, apalagi kalah. Semua sudah satu tekad untuk menang. Berusaha maksimal dan berdoa,” kata bapak dua anak itu.

Melawan BUP, Jafri punya keleluasaan menurunkan skuad terbaik. Seluruh pemain dikabarkan sehat dan siap tampil tanpa satu pun yang mendapat akumulasi kartu. “Tapi kamu tetap waspada.

Apalagi BUP punya persiapan yang paling matang di antara kontestan Grup B,” tutur Jafri.

Sementara tuan rumah, BUP tampak optimistis mengatasi perlawanan Mitra Kukar. Mendapat dukungan penuh dari publik sendiri, semangat pemain dipastikan berlipat. Hasil positif pun diprediksi bakal mudah digapai.

Pelatih BUP Indra Sjafri kembali siap menurunkan sederet pemain muda menghadapi Naga Mekes.

Semangat tinggi dari anak asuhan eks pelatih Timnas U-19 itu dianggap modal besar meraih hasil sukses di pertandigan nanti malam.

“Target kami memang untuk menang lawan Mitra Kukar. Tapi pengalaman bertandingan bagi pemain muda jauh lebih penting,” ucap Indra.(*/abe/jpg)

HARY B KORIUN/RPG

AMANKAN BOLA: Pemain Riau, Alif Muhammad mengamankan bola dari rebutan pemain Aceh dalam pertandingan penyisihan Grup A Porwil IX di Stadion Orom Sungailiat Bangka, Selasa (17/11/2015).

Sepakbola Riau Gagal Lolos PON Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

HARAPAN Riau untuk menduduki posisi runner up grup dan melaju ke empat besar cabang sepakbola Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX/2015 akhirnya kandas. Tim besutan Philep Hansen Maramis ini dikalahkan Sumatera Utara dengan skor 1-2 di laga terakhir di Stadion Orom, Sungailiat, Kamis (19/11). Dengan hasil ini maka Riau dipastikan gagal ke lolos ke PON 2016 (jika Porwil diakui sebagai kualifikasi PON). Ya, kekalahan ini membuat Riau hanya menempati peringkat tiga klasemen Grup A dengan nilai enam.

Sedangkan Sumatera Utara kokoh di puncak klasemen dengan hasil sempurna tak terkalahkan selama penyisihan grup dengan nilai 12.

Posisi kedua ditempati Aceh dengan nilai 9. ‘’Anak-anak sudah berjuang. Tapi inilah hasil persiapan kita yang tak maksimal dan sangat minim.

Kalau dibilang kecewa pasti saya kecewa. Namun, kami harus menerima hasil ini. Dewi fortuna tak memihak kami,’’ ujar pelatih Riau, Philep Hansen Maramis saat dihubungi Riau Pos, Kamis (19/11) Riau yang memerlukan kemenangan di laga ini mendapatkan perlawanan hebat dari Sumut tetap ngotot untuk menang. Saat pertandingan baru berjalan 14 menit, gawang Riau yang dikawal Ismail Hanafi dibobol Indra Kelana. Tak hanya itu, Ismail Hanafi kembali memungut bola dari dalam gawangnya di menit ke-44. Lagi-lagi gol tersebut dicetak Indra Kelana.

Arif Budi Darmawan dan kawan-kawan baru memperkecil ketinggalan pada menit ke-70 menjadi 1-2, Yoga Kusnanda melakukan pelanggaran di kotak penalti. Wasit pun memberikan hadiah penalti bagi Riau. Firdaus yang bertindak sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Skor 1-2 ini bertahan hingga laga usai.

Berdasarkan aturan di Porwil IX, juara grup akan langsung bertemu ke final untuk memperebutkan medali emas. Sedangkan runner up grup bertemu untuk berebut perunggu.

Dengan demikian maka di final Sumut akan bertemu juara Grup B, Sumatera Selatan. Sedangkan perebutan perunggu akan bertemu Aceh dengan tuan rumah Bangka Belitung.(wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Kongres HMI Dibuka JK Laporan TIM RIAU POS redaksi@riaupos.co.id

___

TERAS OTONOMI ___

RENCANA bakal dibuka Presiden RI Joko Widodo pada pembukaan Kongres Nasional ke-29 HMI di Pekanbaru, dipastikan batal. Karena dalam persiapan yang dilakukan panitia yang berkoordinasi bersama Pemprov Riau dan unsur Forkompimda, diket-

ahui yang akan membuka adalah Wapres RI HM Jusuf Kalla (JK), Ahad (22/11) di Hotel Labersa, Pekanbaru.

Rapat persiapan dipimpin Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan dihadiri Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi dan unsur Forkompimda lainnya di ruang rapat

gubernur, gedung Kantor Gubernur Riau, Kamis (18/11). Juga dihadiri beberapa unsur panitia pelaksana dari HMI. ‘’Pak Wapres yang hadir membuka. Hanya 2,5 jam di Pekanbaru pada kegiatan Kongres HMI. Karena beliau banyak kesibukan,’’ ungkap Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman kepada Riau Pos, usai pertemuan.

Sebagai tuan rumah, Plt Gubri dan seluruh peserta rapat sepakat mendukung pelaksanaan kegiatan. Dengan catatan agar kongres yang dihadiri seluruh peserta dari provinsi di Indonesia tersebut dapat berjalan lancar, aman dan tertib. Sehingga Riau sebagai tuan rumah juga terbilang sukses.

Baca Kongres Halaman 32

Dua Flyover Belum Bisa Dikerjakan PEKANBARU (RP) - Rencana pembangunan dua flyover (jembatan layang) di Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno-Hatta dan di Jalan Soekarno-Hatta-HR Soebrantas, hingga kini belum dapat dilaksanakan. Hal itu dikarenakan hingga saat ini, Dinas Bina Marga Provinsi Riau belum membuat perencanaan pembangunan.

Anggota Komisi D DPRD Riau H Mansyur mengatakan, komisinya akan memfokuskan perencanaan pembangunan flyover tersebut pada tahun 2016 ini. ‘’Flyover belum bisa dikerjakan karena belum ada perencanaan, makanya pada 2016 ini kita fokus dulu pada DED-nya,’’ kata Mansyur.

MANSYUR

Lebih lanjut dikatakannya, mengenai nilai Detail Enginering Design (DED) pembangunan flyover tersebut, saat ini sedang di susun oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Riau. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu dan Baca Dua Halaman 32

HUMAS SETDA RIAU FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memimpin rapat bersama Forkopimda, membahas kedatangan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, di Kantor Gubernur Riau, Kamis (19/11/2015). Wapres dijadwalkan membuka Kongres Nasional HMI di Pekanbaru.

Kafilah MTQ Riau Diajak Wisata Ghatib Beranyut SIAK (RP) - Momen pelaksanaan MTQ XXXIV Provinsi Riau yang berlangsung di Siak, dijadikan momen bagi tuan rumah mengajak kafilah dan kontingen dari kabupaten/kota untuk mengikuti dan menikmati wisata religi Ghatib Beranyut, Jumat (20/11) malam.

Wisata religi Ghatib Beranyut (zikir di atas air) sudah ketiga kalinnya dilakukan oleh Pemkab Siak. Zikir di atas air yang menggunakan perahu ini, merupakan warisan kesultanan yang pernah dilakukan. ‘’Tak hanya wisata budaya, wisata religi juga kita kembangkan,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Rabu (17/11) malam usai meresmikan air mancur.

Menurut dia, Ghatib Beranyut ini sengaja diperkenalkan pada kontingen dan kafilah yang digelar pada pelaksanaan

REDAKTUR: RINALDI

Tak hanya wisata budaya, wisata religi juga kita kembangkan.

Drs H SYAMSUAR MSi Bupati Siak

MTQ. Mereka telah diundang dan diberitahukan akan iven ini. Bagi masyarakkat Siak, kegiatan seperti ini memiliki arti Baca Kafilah Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Berumbung Baru Jadi Percontohan Nasional Kemendagri Puji Pembinaan Pemkab

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi den gan sumiringah menyambut kedatangan Tim Bina Pemerintahan Desa dari Kemendagri di Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun. Kedatangan tim ini, pasca ditetapkannya Kampung (desa) Berumbung Baru yang ditetapkan sebagai desa terbaik nasional.

Tim dipimpin oleh Kasubdin Evaluasi Pengembangan Desa Wilayah I Dirjend Kemendagri Bina Pemerintah-

an Desa Wawan Munawan Saleh. Ia menuturkan kedatangan tim ini bertujuan untuk meninjau secara langsung terhadap prestasi yang selama ini telah diperoleh oleh Kampung Berumbung Baru. Sehingga apa yang telah disampaikan oleh penghulu dengan mempublikasikan kepada kementerian kemarin memang benar-benar sesuai harapan yang telah dipaparkan pada beberapa waktu yang lalu. ‘’Ternyata memang benar dan pantas juara,’’ kata Wawan.

Selain itu terhadap penilaian lomba desa nantinya akan diadakan dengan cara perwilayah, yaitu untuk wilayah yang sesuai dengan apa yang akan diangkat dari kemajuan daerah desa atau kampung tersebut. ‘’Inilah prestasi yang sangat baik bagi Kabupaten Siak dalam melakukan pembinaan,’’ puji Dirjen saat memberikan arahannya.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi kita semua.

Itu dikarenakan dari Tim Kemendagri bisa melihat langsung seperti apa kondisi Kampung Berumbung Baru.

Inilah pembinaan yang telah dilaksanakan terhadap perkembangan serta kemajuan dari kampung untuk dijadikan sebagai desa sakinah sesuai visi Kabupaten Siak,’’ kata Syamsuar.

Selain itu, orang nomor satu di Siak ini juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Siak juga telah mengupayakan berbagai program untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bertujuan menjadikan masyarakat yang sehat, cer-

das dan sejahtera.

Pemkab akan memberikan insentif bagi kampung yang menang, agar ini nantinya bisa menjadi motivasi serta percontohan yang baik bagi setiap kampung yang ada di Siak. ‘’Itulah upaya dari Pemkab dalam memberikan pelayanan yang baik serta dorongan motivasi bagi setiap kampung,’’ kata dia.

Agar kampung-kampung yang ada di Kabupaten Siak bisa lebih maju dan lebih berkembang dalam peningkatan, baik dari segi pembangunan serta juga di bidang ekonomi pedesaan. Inilah yang diharap oleh beliau ke depan-

nya, agar Kampung Berumbung Baru bisa meraih juara di tingkat nasional.

Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun adalah salah satu kampung dari 122 kampung yang ada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Kampung ini mempunyai potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan segudang prestasi, baik tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

Adapun gambaran umum potensi, keunggulan dan prestasi Kampung Berumbung Baru sebagai berikut, swadaya masyarakat yang tinggi fisik tahun 2014,

Rp896.917.763, seperti pembangunan masjid, pembangunan box culvert, pemeliharaan jalan produksi.

Swadaya non fisik tahun 2014, Rp 2.814.368.400, seperti operasional desa siaga, pembebasan lahan jaringan PLN, pembinaan keagamaan. Membuat pupuk limbah padat dari bahan dasar limbah kotoran sapi yang difermentasikan dengan kapasitas olahan 60 ton per tahun yang dikelola oleh Kelompok Tani Makmur Jaya. Memiliki Simade (Sistim Informasi Manajemen Desa) dan profil desa yang berbasis website.(adv/a)

Apindo-SP Sepakat Besaran UMK PERASAAN Kadisosnaker Siak Drs H Nurmansyah MSi sedikit lega. Pasalnya, saat pembahasan Upah Minimum Kabupaten (UMK) bersama pemerintah, Apindo dan Serikat Pekerja (SP), berjalan lancar.

Uniknya pembahasan UMK ini berlangsung mulus tanpa ada hambatan seperti tahun-tahun sebelumnya. ‘’Saya saja tak menyangka.

Namun syukurlah,’’ kata Nurmansyah, Rabu (18/11) malam.

NURMANSYAH Menurut dia, dalam pembahasan UMK, langsung dipimpinnya. Tak kala masuk ke materi besaran penetapan UMK, Apindo langsung mengajukan usulan sebesar Rp2.210.500.

Mendengar besaran UMK itu, serikan pekerja tak banyak komentar, langsung menyetujuinya atas usulan UMK yang diberlakukan 2016. Besaran UMK tahun 2016 ini mengalami kenaikan dari tahun 2015. Tahun 2015 UMK Siak sebesar Rp1.982.000, dan tahun 2016 naik jadi Rp2.210.500.

Setelah ditetapkan UMK ini, segera diajukan ke Plt Gubri. Namun sebelum diajukan, ditandangani Bupati Syamsuar terlebih dahulu. ‘’Paling lambat Senin (23/11) sudah diajukan ke Pemprov,’’ kata dia.

Penetapan UMK ini, mengacu pada Standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). KHL tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp2.140.000.(adv/a)

Semenisasi Vila Perawang 4 Bukan Pokmas ADANYA keluhan warga di Vila Perawang Indah 4 Kecamatan Tualang terkait pembangunan melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) tidak berkualitas, dibantah oleh Penghulu Perawang Barat Faisal SHi. Menurut Faisal bahwa pembangunan semenisasi yang dikeluhkan warga tersebut bukan pembangunan Pokmas. ‘’Belum ada bangunan Pokmas dibangun di perumahan tersebut,’’ ujar Faisal membantah pernyataan warga terkait adanya bangunan Pokmas tak sesuai kualitas, Kamis (19/11).

Dia menjelaskan bahwa bangunan semenisasi di Perumahan Vila Perawang 4 tersebut merupakan anggaran dari provinsi tahun 2013 yakni Program Peningkatan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) dengan dana Rp250 juta, dikerjakan empat kegiatan semenisasi di Kampung Perawang Barat, salah satunya semenisasi jalan lapangan bola. ‘’Semenisasi tersebut panjang 150 meter lebar 3 meter dan jalan itu bukan jalan perumahan tapi jalan di luar perumahan,’’ katanya. Faizal menambahkan, makanya semenisasi hanya sampai di gerbang Perumahan Vila Perawang Indah 4.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat foto bersama di air mancur Kompleks Taman Tengku Mahratu, Rabu (17/11/2015) malam.

Air Mancur ”Menari-nari” Jadi Daya Tarik

Destinasi Wisata Baru yang Disiapkan Pemkab Bupati Siak Drs H Syamsuar MSI selalu ada yang baru dibuatnya. Lewat inovasi yang dilakukannya, menjadikan Siak sebagai destinasi wisatawan. Selalu ada saja terobosan baru untuk menarik wisatawan berkunjung ke Siak.

RATUSAN warga Siak dengan sabar menunggu peresmian air mancur menari-nari yang baru saja selesai dibangun, Rabu (18/11) malam. Air mancur yang berada di dalam kolam ini lokasinya satu kompleks di Taman Mahratu, persisnya di Kantor KPU lama yang sudah dirubuhkan.

Keberadaan air mancur ini, adalah destinasi wisata baru yang disiapkan oleh Pemkab untuk menarik wisatawan berkunjung ke Siak. Sekaligus memanjakan warga Siak agar tak bepergian ke luar.

Bupati Syamsuar sendiri menyadari, sebagai destinasi wisata, kita harus buat inovasi. Tak hanya mengandalkan obyek yang ada. ‘’Kita menarik orang. Tentunya, harus mengemas, kota kita yang pertama kebersihan, taman dan hutan kota, ruang publik,’’ kata Syamsuar di sela-sela peresmian.

Hadir dalam kesempatan itu Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK, Kejari Zainul Arifin SH, pejabat di lingkungan Pemkab Siak dan ratusan masyarakat. Menariknya, air mancur menari-nari, saat ini cuma satu-satunya ada di Riau dan Sumatera, yaitu di Siak.

Keberadaan air mancur ini menambah kahazah keindahan baru dan obyek wisata. Orang nomor satu di Siak ini teringat betul, saat mengkuti Rakor bupati bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, kemarin.

Pesan presiden kala itu minta agar kepala daerah membuat inovasi di daerahnya masing-masing. Apalagi Sumatera bisa buat lebih baik, dibandingkan Jawa sudah sempit. Seperti Istana Bogor.

Yang buat ini adalah orang luar, namun sampai sekarang menjadi daya tarik.

Presiden pun minta kepala daerah agar mencoba berinovasi merancang daerah, menarik orang dengan visioner ke depan. Membangun bukan waktu menjabat saja, tapi untuk 50 akan datang. Waktu itu, Jokowi mencontohkan kota di Prancis, ada sungai, jembatan, hutan dan taman.

Ini ada water front city. Jembatan cable stay. Melihat contoh itu, tersirat dalam hati Syamsuar, banyak kesamaan dengan Siak. ‘’Tak berlebihan rasanya, itulah yang kita buat,’’ kata Syamsuar.

Siak kita kemas, dengan nuansa destinasi wisata. Hara-

pan ke depan, misi dan visi gubernur, kembangkan wisata maju, destinasi se-Sumatera. Sejajar dengan Sumbar, Babel dan Kepri.

Tokoh masyarakat Siak Wan Anwar mengatakan, ada-ada saja yang dibuat bupati ini.

Komitmennya dalam menjadikan Siak sebagai destinasi wisawatan mengundang decak kagum bagi siapa saja.

Berbagai inovasi yang dilakukannya, sukses menjadikan Siak dikenal mendunia.

Dampak dari destinasi wisata itu, adalah multiplyer effeck bagi masyarakat dan dunia usaha. Pemerintah telah membuka peluang, tinggal lagi pemanfaatan peluang tersebut. ‘’Kita lihat saja, semua negara berlomba-lomba destinasi wisata,’’ kata dia.

Kabag Umum dan Perlengkapan Setdakab Siak Roni Rahmat STTP MSi menambahkan, air mancur ini panjangnya 28 meter dan lebar 6,8

meter. Air mancur menari ini mengikuti rentak lagu-lagu yang dimainkan. Dalam hal ini, pemerintah memutarkan lagu-lagu Melayu yang mengiringi gerakan tari air mancur.

Kombinasi air mancur ini dibuat aneka rupa. Gerakan vertikal, horizontal, dan lainnya. Perpaduan gerakan tari dari air mancur ini, menampilkan keindahan yang dipadu dengan pencahayaan lampu warna-warni. ‘’Harapan kami, obyek wisata dapat dipelihara bersama. Kebersihan dan keamanan,’’ kata dia.

Pengoperasian air mancur ini sudah disiapkan yaitu pada malam hari pukul 20.00 WIB-21.30 WIB, tidak tiap hari hanya Jumat-Ahad. Terkecuali jika ada iven berlangsung bisa setiap hari. Warga maupun pengunjung silahkan menyaksikan dan menggaambil dan mengabadikan momen air mancur ini.(adv/a)

Bawa Sabu, Pekerja Swasta Ditangkap

ALFIADI/RIAU POS

KALIGRAFI: Kafilah MTQ XXXIV Provinsi Riau mengikuti lomba cabang kaligrafi hiasan mushaf yang dipusatkan Siak Sport Hall, baru-baru ini.

Rantau Panjang Siap Wakili Riau Lomba BKB SIAK (RP) - Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Kotogasib siap mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional. Rantau Panjang mewakili Provinsi Riau dalam lomba Bina Keluarga Balita (BKB). Sebelumnya Rantau Panjang berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Riau. ‘’Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara 1 lomba BKB tingkat Provinsi Riau,’’ jelas Penghulu Rantau Panjang Nasrun SPd, Kamis (19/11).

Dia mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Siak REDAKTUR: RINALDI

Hj Misnarni Syamsuar, Ketua TP PKK kecamatan dan BP3AKB yang telah membimbing, melatih kader dan ibuibu yang ada Kampung Rantau Panjang. Sehingga Kampung Rantau Panjang bisa mewakili Provinsi Rau ke tingkat nasional.

Dia mengatakan tujuan program BKB adalah untuk menjadikan orangtua asuh di dalam membina anak yang baik dan menjadikan regenerasi Kampung Rantau Panjang yang sehat, cerdas, kreatif, dan berakhlak yang baik.(wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

GENDONG ANAK: Penghulu Kampung Rantau Panjang Kecamatan Kotogasib Nasrun SPd, menggendong anak, baru-baru ini.

SIAK (RP) - Setelah 10 hari melakukan penyelidikan, Sat Resnarkoba Polres Siak akhirnya menangkap Rud (33), terduga pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu.

Penangkapan terhadap warga Sungaimandau ini dilakukan di Jalan Kampung Lubuk Jering, Kecamatan Sungaimandau, Selasa (17/11). Pelaku bekerja sebagai karyawan swasta diamankan saat membawa 10 paket diduga jenis sabu seberat 2 gram senilai Rp1.500.000. Juga turut diamankan 2 bungkus plastik sisa sabu, satu unit HP, satu kaca pirek, satu unit sepeda motor tanpa nopol.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Baur Subag Humas Brigadir Bastian Ricardo SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan satu pelaku sabu-sabu. ‘’Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka sabu-sabu ditangkap. Saat ini telah diamankan di Polres Siak,’’ jelasnya, Kamis (19/11).

Kronologis penangakapan Rud, telah dilakukan penyelidikan oleh anggota Sat Resnarkoba selama 10 hari. Pada saat Rud mengisi bahan bakar sepeda motor di pinggir jalan dilakukan penangkapan.

Pada waktu dilakukan penggeledahan, dalam jok sepeda motor di kotak rokok ditemukan 10 paket jenis sabu. Pelaku langsung digiring ke Mapolres Siak.(wik) TATA LETAK: SYUKRI

PRO-KAMPAR

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Dokumenter RTMPE Diproduksi

P HUMAS PEMKAB KAMPAR

BAWANG: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari melihat gudang bawang di lokasi pertanian terpadu Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (19/11/2015).

Dirut BRK Tampil dalam Film Dokumenter FILM dokumenter berupa feature tentang program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) dibuat dan segera disiarkan oleh salah satu televisi swasta. Dalam proses feature berdurasi 30 menit tersebut, Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvan Gustari juga turut serta mendampingi Bupati Kampar H Jefry Noer.

Pengambilan gambar untuk feature tersebut dilaksanakan dengan merekam kegiatan Bupati Kampar bersama Dirut Utama Bank Riau Kepri di lokasi RTMPE Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (19/11).

Untuk melengkapi feature tersebut ada beberapa momen yang diambil, seperti ketika Bupati Kampar memberikan sambutan kepada peserta pelatihan P4S dari Kampar dan Kepulauan Meranti menjelaskan tentang lima kunci mencapai sukses. Jefry menyebutkan bahwa lima kunci tersebut pertama adalah jadikan 24 jam dalam rangka beribadah kepada Allah.

Kedua memperbanyak bersedekah. Bersedekah bukan dengan uang semata, tapi juga bisa dengan tenaga, pemikiran, ilmu, maupun serta dengan doa.

Selanjutnya dengan cara mencintai pekerjaan, kemudian bekerja dengan mengutamakan kedisiplinan dengan cara bangun pagi dan tepat waktu serta dengan menjauhkan kebiasaan hal yang mubazir.

Sementara itu Dr Irvandi Gustari selaku Dirut Utama Bank Riau Kepri mengungkapkan bahwa pihak Bank Riau memang akan memberikan bantuan dana pinjaman kepada para alumni P4S Kubang Jaya melalui dana KKPE untuk membuat RTMPE. Dikatakannya, memang pinjaman tersebut disertai dengan agunan. Apabila selama tahun para alumni yang meminjam dengan angsuran lancar, tahun ketiga akan terus diberikan. Sebaliknya apabila para alumni yang meminjam tetapi tidak mengembalikan pinjaman, maka sesuai aturan agunan diambil pihak bank. Irvandi berharap semoga yang ikuti pelatihan dan mengajukan pinjaman serta sukses menjalankan RTMPE nantinya.(adv/a)

EMERINTAH Kabu paten Kampar (Pemkab) melalui Di nas Perhubungan dan Infokom akan segera meluncurkan film dokumenter tentang Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang program RTMPE. Dalam rangka persiapan untuk pembuatan film dokumenter tersebut, pada Kamis (19/11), kru Infokom dan Humas Setda Kampar melakukan pengambilan gambar dengan Bupati Kampar H Jefry Noer SH di lokasi RTMPE Kubang Jaya Siak Hulu.

Saat pengambilan gambar, Jefry Neor menjelaskan secara singkat tentang RTMPE, dimana RTMPE sendiri dengan modal Rp120 juta akan bisa memiliki penghasilan Rp10 juta sampai Rp25 juta per bulannya. Hasil tersebut didapatkan dari olahan kotoran dan urine sapi, telor ayam dari 100 ayam petelor, kolam ikan lele, kebun bawang, kebun cabai serta jamur tiram.

Program RTMPE merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kampar melalui ide Jefry Noer terhadap masyarakat Kampar, khususnya masyarakat Kampar yang hidup dengan ekonominya menengah ke bawah. ‘’Dengan menerapkan RTMPE, Insya Allah akan menjadikan masyarakat Kampar yang miskin menjadi

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FILM DOKUMENTER: Bupati Kampar H Jefry Noer bersama sejumlah kru dari production house saat pengambilan gambar untuk pembuatan film dokumenter RTMPE di lokasi pertanian terpadu P4S Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (19/11/2015).

kaya dan masuk surga. Pola RTMPE adalah sederhana tapi hasil luar biasa dan hanya memelukan lahan lebih kurang 1.000 meter yang terdapat diruang lingkup pekarangan rumah,’’ ucapnya.

Harapan Jefry, film dokumenter diputar di layar lebar pada setiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kampar. Film dokumnter tersebut nantinya akan menampilkan mulai pembangunan

RTMPE sampai pelaksanaan pemeliharan dalam menjalankan RTMPE. ‘’Bagi masyarakat yang selama ini hanya melihat dan mendengar melalui media cetak dan elektronik serta melalui pidato bupati dan tidak bisa melihat langsung ke percontohan RTMPE Kubang Jaya, melalui dokumenter inilah nantinya seluruh masyarakat akan bisa melihat bagaimana sebenarnya RTMPE,’’ ungkap Jefry.

Sejauh ini RTMPE sudah banyak dikenali daerah lain, bahkan Kabupaten Keulauan Meranti telah mengirim masyarakatnya untuk mengikuti pelatihan usat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) yang bermuara kepada RTMPE. Bahkan Desember nanti, pelatihan P4S akan dibuka di Kepulauan Merantai. Selain itu di Malaysia juga akan dibentuk RTMPE, dimana Jefry Noer diminta langsung

untuk menjadi instrukturnya.

Jefry berharap dengan menonton film dokumenter tersebut, masyarakat bisa lebih memahami dan menimbulkan keinginan untuk memiliki RTMPE, apabila benar-benar ingin merubah hidup lebih sejahtera. Karena RTMPE merupakan program untuk menzerokan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh menuju Kabupaten termaju di Provinsi Riau.(adv/a)

Inspektorat Harus Tindak Lanjuti Hasil Temuan INSPEKTORAT Kabupaten Kampar mesti menindak lanjuti temuan dari setiap unit kerja. Tindaklanjut tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar transparansi pemerintah daerah dapat terwujud.

Upaya tindaklanjut dilakukan sebagai bentuk sikap pro aktif terhadap peningkatan kualitas hasil pengawasan Aparat Pengawas Interen Pe-

merintah (APIP) menuju tata kelola pemerintahan yang bersih.

Demikian dikatakan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat menghadiri gelar pengawasan daerah Provinsi Riau di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (19/11).

Menurut Jefry, pemeriksaan yang dilakukan oleh inspektorat sangat berguna sebagai koreksi pada manaje-

men pemerintahan, agar pembangunan yang bersih seperti yang diharapkan akan terwujud. “Untuk itu perlu kerja sama yang baik, antara inspektorat dan dinas yang terindikasi adanya temuan, karena informasi yang proaktif akan sangat membantu terwujudnya transparansi tersebut,” ujar Jefry.

Jefry Noer berpesan kepada seluruh dinas di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Kampar agar selalu berhati-hati dalam bekerja, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut penting untuk diperhatikan, agar tidak tersandung persoalan hukum dan bisa tenang dalam melaksanakan tugas. ‘’Upayakan agar tidak

melakukan kesalahan dengan tidak menabrak kaedahkaedah hukum yang sudah diatur dalam undang-undang, agar tidak berurusan dengan inspektorat. Sebab, bagaimanapun setiap kegiatan harus dilakukan pengawasan, dan pengawasan akan kehilangan makna. Jika tidak dilakukan upaya tindak lanjut atas temuan tersebut,” ujar Jefry.(adv/a)

7 Cabang Tembus Final

Dekla Laris Manis di Bazar MTQ Siak

SETELAH memasuki hari kelima perhelatan tahunan MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, kafilah Kabupaten Kampar memastikan 7 cabang mendapatkan tiket grand final.

Demikian dikatakan sekretaris koordinator kafilah H Basri SAg MSy mewakili koordinator kafilah Drs H Syafrizal Aziz di Gedung Sekretariat Kafilah Kabupaten Kampar Pondok Putra Siak, Kamis (19/11).

Tujuh cabang perlombaan tersebut di antaranya cabang tilawah remaja putera atas nama Aldi Putera, tahfiz 30 Juz Puteri atas nama Puteri Saira Lama, fahmil, MMQ Puteri Milla Azizah, khat konteporer putera atas nama Junaidi dan pada puteri Emirat, serta cabang cacat netra puteri atas nama Misrawati.

Sementara itu, untuk cabang fahmil yang beranggotakan Arfad Zikri, M Toqiyuddin dan Ziyan Al Ghifari telah lebih dulu memastikan meraih juara III setelah mengakui keunggulan kafilah Ka-

SELAMA ini minuman khas Kabupaten Kampar kurang dikenal masyarakat Provinsi Riau, dengan adanya perhelatan tahunan MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau di Siak, Dekla (Degan Klamut) yang pamerekan bahkan bahkan digemari masyarakat Kabupaten Siak tidak terkecuali pejabat Siak, mulai dari Sekretaris Daerah hingga Bupati Siak, hal ini terbukti dengan dipesannya 90 butir Dekla khusus untuk jamuan pada acara peresmian Air Mancur Maharatu yang kemarin malam diresmikan Bupati Siak Syamsuar.

Demikian dikatakan penanggung jawab stand bazar Kabupaten Kampar Muslim, Kamis (19/11).

Ditambahkan Muslim

bupaten Meranti dan kafilah Kabupaten Pekanbaru.

Hari ini, Jumat (20/11) sejumlah cabang perlombaan memasuki babak final, di antaranya cabang tahfiz 30 juz, tafsir bahasa Arab, MMQ, qiraat sabaah dan tartil, untuk cabang tahfiz 30 juz dan MMQ. ‘’Kafilah Kampar siap berikan yang terbaik untuk Kabupaten Kampar. Pada hari Jumat semua perlombaan berakhir,’’ ungkap Basri.

Hasil seluruh perlombaan akan diumumkan pada malam penutupan pada Sabtu (21/11) malam. Basri juga meminta doa serta dukungan masyarakat Kabupaten Kampar agar kafilah Kampar yang ikut lomba mendapatkan hasil yang maksimal. Basri juga berharap kepada kontingen untuk meraih hasil maksimal karena Kabupaten Kampar memang layak mendapatkan juara umum sebab Kampar punya semua baik dari segi mental dan kemampuan.(adv/a/b)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

CICIPI DEKLA: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama Wakil Bupati Siak Alfedri dan Sekdakab Siak H Drs Tengku Said Hamzah ketika mencicipi minuman Dekla di stan MTQ Kabupaten Kampar di Siak, baru-baru ini.

hampir setiap hari masyarakat pengunjung stan Kabu-

paten Kampar mencicipi minuman menyegarkan khas

kelapa, hari ke dua saja Dekla telah habis terjual 178 butir, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar mengaku kesalahan dalam menyediakan minuman kelapa itu.

“Memasuki hari ketiga, Dekla sempat kehabisan stok, hari ini Kamis, stok telah masuk 120 butir,’’ ujar Muslim.

Dirinya berharap, ketersediaan Dekla jangan sampai putus, mengingat ketertarikan masyarakat pengunjung stan bazar masih tinggi terhadap minuman Dekla ini, Muslim juga mengakui masih menunggu kedatangan stok Dekla sampai ditutupnya stan pameran di Kabupaten Siak.

Dekla merupakan minuman air kelapa dingin yang dicampur jely yang pas diminum saat cuaca panas maupun dingin.(adv/b)

Peringati Milad, Muhammadiyah Gelar Seminar Sehari Polsek Siak Hulu Tangkap Pelaku Penganiayaan BANGKINANG (RP) - Memperingati Milad Muhammadiyah ke-106 Hijriyah/10 Masehi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kampar menggelar seminar sehari. Seminar tersebut mengusung tema, “Revitalisasi gerakan dakwah muhammadiyah menuju kampar yang berkemajuan”.

Milad dilaksanakan di auditorium SMA Muhammadiyah Bangkinang, Kamis (19/11) dengan menghadirkan narasumber Dr Saidul Amin MA, selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah (UMRI) Baidarus Muhammad MAg. Acara dihadiri oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Nasrul MPd, para unsur Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Kampar, seluruh DPC Muhammadiyah se-Kabupaten Kampar.

Kadis P dan K Kampar Nasrul MPd mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Muhammadiyah. Pemerintah mengharap Muhammadiyah terus meningkatkan perREDAKTUR: M. ERIZAL

SEMINAR: Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar H Nasrul MPd memberikan sambutan pada seminar Milad Muhammadiyah di Gedung Auditorium SMA Muhammadiyah Bangkinang, Kamis (19/11/2015).

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

an aktifnya di dalam dunia pendidikan. “Muhammadiyah merupakan daerah untuk membentuk akhlak dan moral masyarakat,” ujar Nasrul.

Pada kesempatan tersebut, Nasrul menjelaskan keseriusan pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengembangkan dan membina dunia pendidikan adalah dengan

terwujudnya pendidikan gratis di Kabupaten Kampar serta pemberian pakaian bagi siswa yang kurang mampu. Nasrul mengajak Muhamadiyah untuk terus bersinergi dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Kampar.

Terlebih dengan telah tersedianya tanah hibah dari Pemkab Kampar yang diharapkan dapat dimanfaat-

kan oleh Muhamaddiyah dalam mewujudkan dunia pendidikan.

“Dengan adanya pendidikan sekolah Muhammadiyah dari SD sampai SMA yang ada di Bangkinang supaya bisa mendidik anakanak kita untuk menjadi generasi yang berilmu dan memiliki pendidikan moral yang luhur,” pungkas nasrul.(why)

BANGKINANG (RP) - Tim Polsek Siak Hulu berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka pelaku penganiayaan berinisial EM. Pelaku yang diketahui sebagai warga Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, ditangkap di rumahnya pada Rabu (18/11) sekitar pukul 07.30 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, Kamis (19/11), pelaku EM melakukan penganiayaan terhadap korban Raila Kumar (22) warga dusun III Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu. Menurut penuturan korban, penganiayaan terjadi pada 9 Oktober 2015 lalu, ketika korban sedang menonton televisi di rumah tetangganya Tarmizi. Tibatiba pelaku masuk rumah dan langsung menampar korban sebanyak dua kali. Korban berusaha lari menyelamatkan diri dan dikejar oleh tersangka kemudian dipukul lagi sebanyak 5 kali pada

bagian kepalanya.

Usai menganiaya terhadap korban, tersangka EM mengancam akan membunuh korban bila melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Setelah mengalami kejadian tersebut, korban pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian ini kepada orangtuanya.

Orangtua korban tidak menerima kejadian tersebut, dan pada hari itu juga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Siak Hulu. Tersangka EM akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya oleh tim unit Reskrim Polsek Siak Hulu pada Rabu (18/11). ‘’Persoalan itu muncul dari masalah uang pinjaman. Dari keterangan korban, kelakuan pelaku sudah sangat meresahkan,’’ ucap Kapolsek Siak Hulu Kompol Peneili Zalukhu melalui Kanit Reskrim Iptu Rhino Handoyo saat dikonfirmasi Riau Pos.(why/rdh) TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Modal Rp22 Juta Hasilkan Rp150 Juta KELOMPOK Tani Tuah Hijau Bersatu yang diketuai mantan anggota DPRD Bengkalis, H Arwan Mahidin Rani kini tengah mengembangkan budidaya pepaya varitas California di atas lahan seluas seperempat hektare di Jalan Stadion Kelurahan Air Jamban, Duri.

“Budidaya pepaya California masih agak langka di daerah ini. Prospeknya bagus dan bisa mensejahterakan petani. Hal itu sudah dibuktikan petani di tempat lain. Poktan Tuah Hijau Bersatu pun tertarik. Kami sudah menanam 300 bibit pepaya California, diselingi dengan tumpang sari 8.000 bibit jagung manis. Semoga petani kita disini juga tertarik menanamnya,” ujar H Arwan, Kamis (19/11).

Senada dengan H Arwan, konsultan pertanian Poktan Tuah Hijau Bersatu Ir Marbet mengaku, budidaya pepaya California memang sangat menjanjikan.

“Dengan total modal kerja sekitar Rp 22 juta per hektare, kita bisa menghasilkan uang dari menanam pepaya ini sekitar Rp 150 juta dalam masa tiga tahun,” katanya.

Satu batang pepaya California, lanjutnya, akan menghasilkan buah 150-200 kilo selama tiga tahun masa produktifnya. Harga jual per buah Rp 4.000.

“Pemasarannya bagus, pembeli akan datang menjemput. Buah pepayanya pun lebih manis dan tahan disimpan lebih lama. Petani di Palas Pekanbaru, Kampar dan Rohul sudah mencicipi manisnya budidaya pepaya ini,” ucap Marbet sembari menyebut KTNA Mandau yang dia pimpin juga berazam menjadikan daerah ini sebagai sentra produksi buahbuahan seperti jambu madu dan jambu klutuk.(adv/b)

MENYERAHKAN HADIAH: Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pesta pantai 2015, di Pantai Indah Selat Baru, Kecamatan Bantan, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

Peluang Investasi di Rupat Terbuka Lebar

P

EMERINTAH Kabu paten (Pemkab) Bengkalis membuka peluang seluas-luasnya kepada investor yang ingin menanamkan investasinya atau menjadi operator dalam pengembangan dan pembangunan kawasan wisata di pulau Rupat. Tentunya hal itu harus dilakukan melalui pola kemitraan dan saling menguntungkan.

Kepala Dinas Kebudayaan,

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga H Eduar, hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie usai memberikan paparan pada Rapat Koordinasi Penyusunan Investasi Pariwisata Provinsi Riau. Rapat yang ditaja Kementerian Pariwisata itu dilaksanakan di Premiere Hotel Pekanbaru Kamis (19/11).

Dikatakan Eduar, Pemkab Bengkalis akan memberikan berbagai kemudahan dalam

proses pengurusan administrasi bagi investor yang mau menjadi operator dalam pengembangan dan pembangunan kawasan wisata di Pulau Rupat. Begitu juga dalam prosedur perizinan dengan sistem pelayanan satu pintu.

“Tak hanya itu, sesuai kewenangan yang dimiliki, Pemkab Bengkalis juga akan memberikan insentif lokal.

Misalnya insentif pajak penghasilan untuk jangka waktu

tertentu,” papar Eduar, seraya mengatakan Pemkab Bengkalis akan membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar yang diperlukan untuk percepatan pengembagan dan pembangunan kawasan wisata oleh investor.

Adapun peluang investasi yang ditawarkan Pemkab Bengkalis, kata Eduar, diantaranya pengembangan hotel dan resort serta jenis akomodasi lainnya serta restauran dan rumah

makan. Kemudian, agen perjalanan wisata, pengembangan objek wisata, pusat hiburan dan wahana bermain, sarana olahraga pantai bahari, outbound dan kemah.

Ditambahkan Eduar, Rabu (18/11) atau sehari sebelum pemaparan tersebut, dia mendampingi langsung staf kementerian pariwisata untuk melihat dari dekat potensi investasi pariwisata di Pulau Rupat.(adv/a)

Tiga Cabang Khattil Quran Masuk Final Poltek Fasilitasi

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MEMBUKA: Assisten III, Hermanto Baran membuka Rapat Koordinasi Pengembangan Daerah Perbatasan, di Aula Hotel Marina, belum lama ini.

SETELAH empat untuk tiga dari empat cabang perlombaan cabang di bidang masuk ke babak fiKhatil Quran. Tiga nal, seperti Syarhil, cabang ini membaTahfidz 5 Jus Putri, wa empat peserta kiM2IQ Putra dan Qita. Yaitu Satria Effenraat Quran putri, kini di cabang Hiasan giliran Khatil Qur’an Mushaf, Nanang Himengukir prestasi dayatullah dan Dewi pada MTQ Provinsi ARIANTO Hariyanti untuk puRiau yang dilaksantra dan putri kita di akan di Kabupaten Siak. Di- cabang Naskah,” kata Ketua antaranya cabang Khat Nas- Harian LPTQ Kabupaten kah Putra dan Putri, Hiasan Bengkalis, H Arianto, Kamis Mushaf Putra dan Kontempo- pagi (19/11). rer Putra.

“Selanjutnya, peserta kita “Alhamdulillah, peserta kita untuk cabang Kontemporer kembali masuk ke babak final Putra, yaitu Muhammad Yafis,

Alhamdulillah juga masuk final. Namun, ada satu cabang dari Khat ini yaitu Dekorasi, nampaknya kita belum berhasil,” tambahnya.

Untuk informasi pelaksanaan final, Arianto menyebutkan empat peserta yang masuk ke dalam tiga cabang tersebut, kembali tampil pada Kamis pagi, di Gedung Sport Hall Siak. “Mudah-mudahan peserta-peserta kita dapat mengharumkan nama Negeri Junjungan,” harap Arianto, seraya meminta doa dari seluruh Masyarakat Kabupaten Bengkalis.(adv/a)

Pelatihan Penyusunan DIREKTORAT Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersama Politeknik Negeri Bengkalis, mengadakan pelatihan penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat di aula gedung Balitbang Bengkalis, Kamis (19/ 21) Pelatihan yang dibuka Wakil Direktur I Politeknik Bengkalis Guswandi ST MT itu, diikuti 50 orang dosen. Yang ter-

diri dari dosen Politeknik Negeri Bengkalis sebanyak 25 orang, dan 25 orang dosen dari perguruan tinggi di sekitar provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Guswandi dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada tim pakar DRPM Ristek Dikti yang telah bersedia memberi pembekalan dalam pelatihan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Bengkalis ini.(adv/a)

Hipam Buat Program Hijaukan Jalan Pipa Air Bersih Duri DURI (RP) - Himpunan Penggiat Alam (Hipam) Duri-Riau bekerjasama dengan KPA Green Forest Indonesia (GFI), Hotel Grand Zuri Duri dan sejumlah pihak terkait akan melanjutkan program penghijauan Jalan Pipa Air Bersih Duri pada Sabtu (21/ 11) esok. Demikian dikata-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

kan Ketua Hipam Duri-Riau, Zulhusni Syukri, Kamis (19/ 11) kemarin.

“Tiga pekan sebelumnya, kita sudah menanam 1.000 pohon penghijauan di Jalan Pipa Air Bersih. Sebanyak 1.000 pokok trembesi, ketapang, dan mahoni akan kita tanam lagi disana.

Kegiatan peduli pelestarian

lingkungan ini didukung sejumlah pihak. Antara lain dari KPA Green Forest Indonesia dan Hotel Grand Zuri. Pihak Polsek dan Upika Mandau juga mendukung kegiatan ini,” kata Husni.

Ditambahkannya, bibit pohon untuk kegiatan penghijauan tersebut berasal dari bantuan Ditjen

Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. “Bibit bantuan pemerintah itu kini ditumpangkan sementara di Hotel Grand Zuri,” ucapnya.

GM Hotel Grand Zuri Duri, Antonius Budiono yang dikontak terpisah

kemarin mengaku, pihaknya memang ikut berperan serta aktif dalam kegiatan menghijaukan Jalan Pipa Air Bersih tersebut. Katanya, 30

karyawan akan dia terjunkan ke lapangan.

“Seluruh unit dibawah Zuri Hospitality Management memang diarahkan

untuk aktif membantu semua kegiatan pelestarian lingkungan di wilayah masing-masing,” pungkas Anton.(sda)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

SERAHKAN PIAGAM: Bupati Achmad menyerahkan piagam penghargaan kepada dokter, tenaga kesehatan, bidan dan perawat teladan di Rohul dalam puncak HKN ke-51 di Bangun Purba, Kamis (19/11/ 2015).

PEMKAB ROHIUL

Derajat Kesehatan Masyarakat Semakin Baik

P

EMERINTAH Kabupaten Rohul merasa bangga dan memberikan apre siasi yang tinggi terhadap kinerja jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dalam memberikan pelayanan dan kegiatan yang menyentuh di bidang kesehatan ditengah masyarakat.

Beragam prestasi yang diperoleh Rohul dalam bidang kesehatan ini. Pada momentum hari kesehatan nasional (HKN) ke 51, dapat dijadikan ajang introSpek-

si, evalusai dan motivasi bagi, tenaga kesehatan di Rohul.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyebutkan, prestasi-yang diraih oleh tenaga kesehatan, meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan ke arah yang lebih baik.Itu target daerah dan termasuk indikator Kabupaten Rohul menjadi yang terbaik di Provinsi Riau.

Dia berharap semangat dan sprit dalam bidang kesehatan, terutama derajat kesehatan masya-

rakat Rohul semakin hari hendaknya semakin baik. ‘’Kita inginkan, bagaimana tingkat derajat kesehatan masyarakat, semakin hari semakin baik termasuk kualitas hidupnya. Indikatornya, dalam sepuluh tahun terakhir, turunnya angka kematian bayi, angka kematin ibu melahirkan, gizi buruk serta meningkatnya harapan hidup masyarakat.’’ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Rabu (18/11), usai menghadiri puncak HKN ke

51 tingkat Kabupaten Rohul yang di pusatkan di halaman Kantor Camat Bangun Purba.

Bupati dua periode itu mengaku, derajat kesehatan masyarakat Rohul sudah lebih baik dari target nasional. Hal ini dinilai terstruktur jelas, manajerial yang baik dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di jajaran kesehatan.

Keberhasilan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, lanjutnya, tidak terlepas perhatian dan

komitmen pemerintah daerah dalam optimalisasi pelayanan kesehatan.

Dengan melakukan Perbaiakan sarana kesehatan, kualitas dan percepatan pelayanan, kualitas sumber daya manusia nya serta tingginya kesadaran masyarakat dalam memperhatikan kesehatannya. ‘’Penyakit yang mengancam masyarakat sekarang ini, bukan menular, tapi penyakit tak penular, akibat tidak baiknya pola hidup dan prilaku.Kalau prilaku

hidup teratur dan baik serta terkendali, maka akan sehat.Kalau pola tidak teratur dan seimbang, akan menyebakan timbulnya berbagai penyakit yang tiaak menular seperti jantung, darah tinggi, diabetes, stroke dan lainnya. Ini yang perlu dicegah masyarakat, Rohul, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin baik.’’ tuturnya.

Achmad menyebutkan, menjaga kesehatan itu lebih baik dari mengobati.(adv/a)

Penggunaan Dana Desa di Ujungbatu Timur Sudah Berjalan Maksimal KEPALA Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu, Zainal Abidin mengaku, kalau dana desa di wilayahnya dipakai untuk program infrastruktur desa. Seperti membangun sarana dan prasarana desa, semenisasi jalan desa dan dusun Pematang Puti sepanjang 250 meter. Dengan program tersebut, alokasi dana yang diterima dinilai telah berjalan maksimal.

“Selain itu, kita juga sudah membuka jalan baru sepanjang 4

km di antaranya di Dusun Pematang Puti 2 km dan Dusun Tungku 2 km, Ujungbatu Timur dan pembuatan WC umum. Sekaligus dengan dana yang ada dapat memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah berjalan dengan baik dan semakin baik,” kata Zainal kepada Riau Pos, Kamis (19/11).

Ia menambahkan, perjalan dana desa tersebut tidak untuk keperluan desa itu saja, akan tetapi menurutnya selain untuk me-

nambah kemajuan program pembangunan desa yang semakin baik. Selain itu juga untuk keperluan masyarakat mendapat pekerjaan baru bagi warga yang menganggur menjadi bekerja.

“Kita sangat berterima kasih terhadap pemerintah dengan adanya program seperti ini, sehingga desa kita bisa di majukan sesuai harapan masyarakat. Tentu kita juga harus bekerja keras dan bekerja sama dengan masyarakat termasuk insan pers

dalam mengawasi Dana Desa menuju pembangunan Desa yang makmur sehingga program ADD berjalan baik,” jelasnya.

Salah seorang warga Ujungbatu Timur, Hasan mengaku sangat bangga dengan adanya program dana desa yang bisa segera dibelanjakan. “Saya sudah melihat progres dana desa di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Timur. Itu sangat bagus karena membangun infrasyruktur dengan tenaga kerja masyarakat desa.(adv/ b)

PEMKAB ROHIUL

SAPA WARGA: Bupati Rohul menyapa warga yang menggendong bayi saat meninjau banjir yang merendam rumah penduduk di Rohul, baru-baru ini.

Hari Ke-3 MTQ Riau Ke-34, Rohul Pastikan 10 Finalis

AHMAD SUPARDI

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PASIRPENGARAIAN(RP)-Hari ke tiga pelaksanaan MTQ ke 34 tingkat Provinsi Riau yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 21 November 2015 di Siak Sri Indrapura, kafilah Rohul terus menambah jumlah finalisnya sebanyak 7 sub cabang setelah kemaren berhasil meraih finalis pada 3 sub cabang.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad

Supardi Hasibuan MA kepada Riau Pos, Kamis (19/11). Menurutnya, hingga saat ini, kafilah Rohul telah meraih 10 sub cabang yang maju ke babak final, karena masih banyak sub cabang yang belum dipertandingkan dan belum diketahui hasilnya.

Ke sepuluh sub cabang yang masuk final tersebut adalah Fahmil Qur’an, Tahfiz 1 juz putra, Tahfiz 1 juz putri, Tahfiz 5 juz

putra, Tahfiz 5 juz putrid, Canet putrid, Tahfiz 10 juz putra, Tahfiz 20 juz putra, Syarhil Quran, M2IQ Putri dan Tilawah remaja putri.

Ahmad Supardi yang juga Ketua LPTQ Rohul ini mengatakan, masih cukup banyak sub cabang yang masih berlangsung.

Nantinya baru ketahuan hasilnya besok. “Disitu baru ketahuan berapa jumlah yang masuk final,” katanya.

Menurutnya, untuk hasil akhir kejuaraan, baru ketahuan pada saat penutupan yaitu pada tanggal 21 November mendatang.

Sebab hasil akhirmerupakan rahasia dewan hakim. Ketika ditanya tentang target juara umum untuk yang ke tiga kalinya pada tahun ini, Ahmad Supardi mengaku optimis mampu meraih juara umum untuk ke tiga kalinya.

Sebab kafilah Rohul memiliki

Sumberdaya Manusia (SDM) yang handal di dalam semua lini.

Ahmad Supardi berharap agar masyarakat Rohul turut serta membantu peserta atau kafilah Rohul dengan doa.

Sebab doa jika diijabah oleh Allah Swt, akan dapat merubah segala-galanya, termasuk merubah yang tidak mungkin menjadi mungkin,” pintanya.(har)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

PPID Jadi Narasumber Konferensi Tambang Nasional RENGAT (RP) – Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Drs Erpandi menjadi narasumber dalam acara konferensi Nasional tentang sumber daya ekstraktif (tambang) di hotel Aryaduta Jakarta. PPID utama yang juga sebagai Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) daerah itu menjadi narasumber pada konferensi bertajuk Extracting the Future.

“Konfrensi ini dalam rangka menata sumber daya ekstraktif untuk pembangunan berkelanjutan yang juga didukung oleh The Ford Foundation dan Natural Resource Governance Institute,” ujar Kabid Informatika Dishubkominfo Inhu Roma Doris SS MPs Eng, Kamis (19/11).

Pada konferensi yang digelar Civil Society Organization (CSO) Publish What You Pay (PWYP) Indonesia ini, Kabid Informatika Dishubkominfo ikut serta mendampingi bersama Kabid Komunikasi E Aprizal dan Kasubag Umum Sarju Shut. Kesempatan menjadi narasumber pada acara tersebut, setelah Kabupaten Inhu berhasil meraih prestasi dalam menerapkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Dijelaskannya, PPID Inhu tampil sebagai narasumber pada sesi pararel B bertema open data dan teknologi inklusif dalam perbaikan tata kelola SDA. Materi yang disampaikan berkaitan langsung dengan penguatan PPID dan KIP pada sektor SDA bersama Associate Director Kantor Staff Presiden (Satu Data Pemerintah), Bupati Bojonegoro, Sekretaris Ditjen Minerba ESDM, Swandiri Institute Kalbar, dan Tim Open Data Labs (Jakarta).

“Ini bukan pertama kalinya Inhu menjadi narasumber dalam sebuah konferensi berskala nasional. Sebelumnya pada Tahun 2014 lalu, Inhu juga menjadi Narasumber dalam Meet Global Demand Open Government Initiative yang merupakan bagian dari South East Asia Local Leader Forum yang diselenggarakan Oleh Universitas Gajah Mada di Jogjakarta”, ungkapnya.

Selain dari Kabupaten Inhu, kata Roma Doris, sebagai narasumber lainnya pada konferensi ini diantaranya Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Prof Dr Emil Salim sebagai pembicara utama.

Konferensi juga dihadiri oleh berbagai CSO nasional maupun daerah serta para peneliti dan pers.(kas) HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

SENAM MASSAL: Penjabat Inhu, H Kasiaruddin mengikuti senam massal berhadiah yang diselenggarakan Pemkab Inhu, di Halaman Kantor Bupati, Kamis (19/11/2015).

2016, UMK Rp 2.222.222 Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id KASMEDI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manager PLN Area Rengat Armunanto (dua dari kiri) foto bersama dengan Wakil Kepala Sekolah MTs Thariqul Hidayah Zelba Naden SAg (dua dari kanan), Kades Danau Baru Agussalim (tengah) setelah penyerahan bantuan senilai Rp100 juta, belum lama ini.

DEWAN Pengupahan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kamis (19/ 11) menyepakati Upah Minim Kabupaten (UMK) tahun 2016 sebesar Rp 2.222.222 atau naik sebesar Rp 272.022 dari tahun 2015.

“Ada perbedaan usulan kenaikan UMK untuk tahun 2016 yang disampaikan Serikat Pekerja dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Akibatnya, hampir terjadi kebuntuan. Baru dapat disepakati setelah makan siang,” ujar Kabid Tenaga Kerja pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(Dissosnakertrans) Kabupaten Inhu Syamsul Isbar, kepada Riau Pos. Dijelaskannya, anggota Dewan Pengupahan dalam pembahasan UMK sebanyak 20 orang yang terdiri dari, Serikat Pekerja, Apindo, Perguruan Tinggi, BPS, BPJS, Bagian Hukum Setdakab Inhu dan Disperindagpas serta Dissosnakertrans Inhu.

Dalam pembahasan untuk penetapan UMK tersebut berlangsung sekitar empat jam.

Awalnya, Serikat Pekerja mengusulkan UMK pada tahun 2016 sebesar Rp 3.100.000. Hal itu mengacu kepada kebutuhan hidup layak bagi karyawan yang juga didasa-

ri dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

Usulan dari Serikat Pekerja terdapat perbedaan dengan usulan yang disampaikan Apindo Kabupaten Inhu. Dimana, Apindo Kabupaten Inhu mengusulkan kenaikan UMK tahun 2016 sebesar Rp 2.174.473. Dasar kenaikan itu yakni sebesar 11,5 persen yang dianjurkan oleh PP nomor 78 tahun 2015.

Setelah dilakukan musyawarah, Serikat Pekerja menurunkan kenaikan UMK sebesar Rp 2.576.000. Sedangkan Apindo menaikan dari usulannya menjadi 2.211.000 dan terakihir dinaikan

menjadi Rp 2.215.000.

Akibat belum ada kesepakatan dalam penetapan kenaikan UMK tersebut, rapat penetapan ditunda dan dilanjutkan setelah istirahat, salat dan makan siang. “Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya masing-masing pihak menyepakati kenaikan UMK sebesar Rp 2.222.222,” ucapnya.

Untuk itu katanya, melalui penetapan tersebut hendaknya dapat memenuhi keinginan karyawan dan pihak perusahaan. Bahkan, jelang tanggal 21 November ini usulan tersebut sudah disampaikan kepada Plt Gubernur Riau. “Kenaikan tersebut disampaikan kepada Plt Gubernur Riau, untuk ditetapkan,” terangnya.(new)

Harga TBS Sawit Periode 18 - 24 Nov 2015

Harga TBS Pekan Lalu 3 tahun Rp947,01

4 tahun Rp1.057,59

5 tahun Rp1.131,73

6 tahun Rp1.164,96

7 tahun Rp1.209,44

8 tahun Rp1.247,14

9 tahun Rp1.287,15

10 tahun Rp1.323.07

PRO-SAWIT

3 tahun Rp906,97

4 tahun Rp1.012,78

5 tahun Rp1.083,73

6 tahun Rp1.115,64

7 tahun Rp1.158,21

8 tahun Rp1.194,33

9 tahun Rp1.232,70

10 tahun Rp1.267.04

Harga Sawit di Daerah Sentra Cukup Bagus

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

ANGKUT SAWIT: Petani sawit mengangkut hasil panen, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BAGANSIAPI-API (RP) - Salah seorang warga Pujud, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rohil bernama Mukhlis berusia 45 tahun, sore itu pulang ke rumah dalam keadaan senang. Dimana, harga kelapa sawit di daerah sentra sudah mencapai sekitar Rp 1.125 perkilogram sesuai dengan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). ‘’Lumayanlah hasilnya saat ini.

Harga sawit sudah mulai merangkak naik,’’ kata Mukhlis sambil menyapa sejumlah rekan seprofesinya yang melintas di hadapannya.

Sebelumnya, lanjut Mukhlis, harga sawit di wilayah Kecamatan Pujud mencapai antara Rp 600 perkilogram sampai Rp 800 perkilogram. Sewaktu harganya turun,

para petani belum mendapatkan hasil. Hasil penjualan tidak mampu menutupi biaya pupuk dan pemeliharaan serta upah untuk uruh.

Sekarang, tambah Mukhlis, harga sawit sudah Rp 1.125 perkilogram. ‘’Dengan harga segitu ya sudah lumayanlah. Hasil bisa menutupi biaya pupuk dan pemeliharaan serta buruh. Cuma untuk petani hasilnya sangat sedikit,’’ kata Mukhlis.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril yang ditemui Riau Pos kemarin , di Bagansiapiapi membenarkan tentang harga sawit tidak di setiap daerah. ‘’Harga sawit di daerah sentra jelas tidak sama di daerah lain. Misalnya di Bagansiapi-api dan sekitarnya,’’ kata Syahril.(sah)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Meranti Raih The Most Dynamic Region Laporan AHMAD YULIAR, Selat Panjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

UNTUK kesekian kalinya kerja keras Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat apresiasi. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau memberikan penghargaan Kadin Award kategori the Most Dynamic Region untuk Pemkab Kepulauan Meranti.

Penghargaan tersebut diberikan pada malam Kadin Award di Hotel Aryaduta, Rabu (18/11) malam. Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rachman.

Penghargaan itu diberikan dalam rangka pembukaan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Riau. Malam itu juga digelar diskusi panel bertemakan Evaluasi Kinerja Ekonomi Riau 2015 dan Prospek Ekonomi Riau 2016 dengan narasumber Direktur Pengembangan Usaha BKPM RI Pratito Soeharyo dan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Pj Bupati Edy Kusdarwanto sangat berterima kasih atas penghargaan Kadin tersebut. Dia menginginkan penghargaan dari pihak manapun terhadap kerja keras pemerintah dan masyarakat Meranti

harus dijadikan motivasi untuk bekerja lebih semangat lagi. “Penghargaan ini salah satu bukti bahwa kerja keras kita, kerja keras pemerintah yang didukung masyarakat Meranti diperhatikan. Kita berterima kasih kepada Kadin,” jelasnya.

Untuk diketahui, penghargaan dari Kadin ini merupakan yang kedua kalinya diterima Pemkab Meranti. Tahun lalu Pemkab menerima award untuk kategori most supportive leader yang diserahkan kepada Bupati Drs H Irwan MSi. Menurutnya, penghargaan ini sangat penting mengingat Kadin adalah organisasi yang dianggotai para pengusaha. Penghargaan tersebut menunjukkan sisi positif Meranti untuk kegiatan investasi. “Kita mengundang pengusaha untuk berinvestasi di Meranti karena masih banyak peluang usaha yang menguntungkan.

Kita harap pengusaha ini bisa membuka lapangan pekerjaan di daerah kita,” tambahnya.

Menurutnya, Pemkab Meranti terus berupaya memperbaiki setiap kelemahan di bidang dunia usaha ini.

Saat ini Pemkab Meranti telah memberikan berbagai kemudahan bagi kegiatan investasi seperti kemudahan perizinan, insentif perpajakan, dan iklim keamanan yang kondusif.

“Dukungan infrastruktur juga terus dibenahi seperti sarana pelabuhan dan kelistrikan. Ini penting bagi sek-

HUMAS PEMKAB MERANTI FOR RIAU POS

TERIMA AWARD: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menerima penghargaan Kadin Award di Hotel Aryaduta, Rabu (18/ 11/2015).

tor investasi,” papar Edy. Lebih jauh Edy menginginkan SKPD tekait lebih inovatif dalam menarik invetasi. Di sisi lain masyarakat juga diminta semakin krea-

tif membuka peluang-peluang usaha sehingga meningkatkan pendapatan. “SKPD dan stake holder lain serta masyarakat harus bekerja keras dan bekerja sama untuk saling men-

dorong kreativitas dan inovasi terhadap potensik yang dimiliki daerah ini,” tegasnya.

Dia mencontohkan pengembangan sektor bahari serta perkebunan

sagu dan kopi. Menurutnya perlu inovasi dan perbaikan tata niaga agar potensi bahari, sagu dan kopi itu bisa bernilai ekonomi yang lebih tinggi.(rio)

Pasokan Material Pasir dan Batu Terganggu Target Pengesahan APBD

SELAT PANJANG (RP) - Akibat ditariknya kewenangan pengelolaan material pasir dan batu dari Pemerintah kabupaten/kota ke Pemerintah Provinsi, membuat pasokan pasir di Kepulauan Meranti terganggu. Sehingga membuat material dasar untuk membangun itu menjadi terbatas.

Bahkan jika sebelumnya kebutuhan pasir dan batu di Kepulauan Meranti berasal dari Tanjung Balai Karimun, kini berasal dari sejumlah wilayah lainnya. Kondisi itu membuat harga pasir dan batu menjadi mahal.

Kepala Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Syamsuar Ramli membenarkan kondisi itu. Dia mengatakan saat ini masyarakat cukup sulit untuk mendapatkan material pasir dan batu.

“Keperluan kita sekitar 420 ribu kubik pertahun. Sebelumnya keperluan pasir kita dipenuhi dari Tanjung Balai Karimun,” terangnya, kamis (19/11)

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Pertengahan Desember ANGKUT PASIR: Buruh mengangkut pasir untuk didistribusikan ke pembeli di Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Namun sejak kepengurusan izin membeli pasir dan batu ditangani Pemerintah Provinsi Kepri di Tanjung Pinang, membuat sejumlah pengusaha pasir banting stir dengan memenuhi keperluan pasir dan batu ke Kabupaten Siak, Sei Pakning dan Pekanbaru.

“Makanya kita akan coba berkoordinasi dengan Pemkab Tanjung

Balai Karimun dan Pemprov Kepri.

Sehingga kita mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pasir dan batu. Karena jika mengambil ke daerah lain akan lebih mahal,” ucapnya.

Salah seorang pengusaha pasir dan batu di Selatpanjang, Ican mengaku, saat ini harga pasir dan batu kerikil semakin mahal. Hal itu

dikarenakan terbatasnya pengambilan pasir di Tanjung Balai.

“Kepengurusan pembelian pasir dan batu kini ke Ibukota Kepri, Tanjung Pinang,” ujarnya.

Dikatakannya harga pasir saat ini satu koyan atau dua kubik lebih kurang Rp500 ribu. Sementara batu perkoyannya mencapai Rp1 juta.(amy)

SELATPANJANG (RP) - Walaupun Momorandum of Understanding (MoU) APBD 2016 belum dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bersama DPRD, namun pembahasan mulai dilakukan bersama. Sehingga nantinya pengesahan bisa dilakukan secepatnya sesuai target.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Meranti, La Ode mengatakan, kamis (19/11) Pemkab Meranti menargetkan pengesahan APBD 2016 pada pertengahan Desember 2015. Hal itu juga sudah disepakati bersama. “Makanya kita sudah mulai melakukan pembahasan, khususnya menyangkut pendapatan,” ungkapnya Menjawab Riau Pos. Menurutnya pembahasan ter-

sebut dilakukan bersama dengan seluruh SKPD dan DPRD sendiri.

Soal MoU, La Ode optimis bisa dilakukan pekan depan.

“Pekan depan mudah-mudahan sudah bisa kita lakukan MoU APBD 2016 nantinya. Sehingga tahapan selanjutnya bisa dilakukan seperti nota keuangan, pandangan fraksi dan lainnya hingga akhirnya dilakukan pengesahan,” terang La Ode. Pembahasan APBD 2016 ini lebih molor dibandingkan pengesahan APBD 2015 lalu. Meski begitu La Ode mengakuinya.

“Tapi kita masih optimis pengesahan bisa dalam tahun ini (2015, red) juga. Jangan sampai pengesahannya tahun depan.

Karena itu akan berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan dan program dalam APBD 2016 itu sendiri,” jelasnya.(amy)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

28

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

PANGKALANKERINCI___ PLUT Layani Konsultasi 165 Kelompok Usaha ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Sejak diluncurkan Maret 2015 lalu, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Pelalawan telah melayani ratusan kelompok usaha dan personal. Baik terkait informasi maupun pelayanan pengembangan usaha masyarakat.

“Ya, kalau jumlah konsultasinya sudah ratusan kelompok. Begitu juga pendampingan terhadap kelompok usaha mikro, alhamdulillah juga sudah banyak yakni lebih dari 165 kelompok wirausaha maupun pemula,” terang Koordinator Konsultan PLUT KUMKM Pelalawan Ferry Gunawan kepada Riau Pos, Kamis (19/11) di Pangkalankerinci.

Namun demikian, sambungnya, hingga saat ini, dari hasil konsultasi yang dilakukan rata-rata kelompok usaha mikro atau pribadi, sering menyampaikan masalah pendanaan yang menjadi kendala mereka. Dan sebenarnya, masyarakat harus memahami bahwa PLUT KUMKM adalah lembaga non finansial.

“Jadi, kami (PLUT KUMKM, red) bukan lembaga finansial, tapi PLUT adalah lembaga konsultan jasa pendampingan untuk meningkatkan pengembangan usaha UMKM. Namun demikian, jika nanti memang ada kelompok usaha yang memang terkendala pendanaan, maka sesusai dengan usahanya akan kita arahkan ke lembaga pembiayaan,” bebernya.

Diungkapkan mantan pendamping program masyarakat miskin di Kampar, bahwa dari konsultasi yang dilakukan pihaknya, tidak sepenuhnya yang dikeluhkan kelompok usaha masalah keuangan sebagai masalah utama. Tapi, ada juga kelompok usaha yang mengeluhkan terkait teknik manajemen usahanya yang tepat. Pasalnya, para kelompok usaha ini ada yang kurang memahami tekhnik, sehingga mencampur adukkan modal usaha dan keuntungan, tanpa dilakukan pencatatan. Alhasil, maka pengelolaan usahanya tidak tampak untungnya alias merugi.(amn)

TINJAU TERNAK: Bupati Pelalawan HM Harris bersama Kepala BPPT RI Dr Ir Unggul Priyanto MSc meninjau penerapan pengembangan Siska kelompok ternak Karya Lestari Desa Beringin Makmur, Kecamatan Kerumutan, Kamis (19/11/ 2015).

HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS

Pemkab dan BPPT Tinjau Siska Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI meninjau penerapan program sistem Integrasi sapi dan kelapa sawit (siska) di Pelalawan, Kamis (19/11).

Peninjauan yang dipusatkan Desa Beringin Makmur tepatnya di lokasi kelompok ternak Karya Lestari Kecamatan Kerumutan ini, dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris bersama rombongan Kepala BPPT RI

Dr Ir Unggul Priyanto MSc beserta para kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Pelalawan.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa Pelalawan terus mengembangkan perkebunan kelapa sawit.

Pasalnya, perkebunan kelapa sawit merupakan aset yang terluas pada kegiatan usaha tani pekebun. Sedangkan saat ini, terdapat lebih kurang 334.600 hektare lahan kelapa sawit dengan produk akhir yang dihasilkan berupa minyak sawit (crude palm oil/ CPO) yang diolah melalui 24 perusahaan pabrik kelapa

sawit (PKS).

“Selain itu, bidang peternakan telah berkembang menjadi salah satu bidang usaha yakni budidaya ternak sapi yang dapat dijadikan peluang yang berpotensi bagi para peternak di Pelalawan khususnya di Kecamatan Kerumutan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan Ir HT Mukhtaruddin MSi menambahkan, bahwa pengembangan Siska ini dilakukan dengan mengembalakan hewan ternak sapi di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit. Tujuannya, agar

ternak tersebut bisa memakan rumput di dalam kebun, sehingga dapat menjaga pertumbuhan gulma atau tumbuhan rumput-rumputan di areal perkebunan kepala sawit tersebut. Selain itu, juga nantinya kotoran hewan sapi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah di areal perkebunan kepala sawit.

Sementara itu Kepala BPPT RI Dr Ir Unggul Priyanto MSc mengatakan, bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penerapan pengembangan sistem integrasi sapi dan kepala sawit (Siska) di Kabupaten Pelala-

wan. Pasalnya, program yang bertujuan untuk memenuhi daging nasional ini, dalam prakteknya melalui pemanfaatan kebun kelapa sawit sebagai ternak sapi dimana pakan ternaknya dari tanaman sawit.

“Ya, kami sudah punya pengalaman terkait pengembangan sapi dan sawit ini. Dimana kami telah melakukan pembinaan terhadap kelompok peternak dan perkebunan sawit rakyat di Pelalawan. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan di antaranya sudah dilakukan teknologi pakan,’’ ucapnya.(izl)

Sembilan Kafilah MTQ Melaju ke Final PANGKALANKERINCI (RP) Sebanyak 9 kafilah asal Kabupaten Pelalawan berhasil lolos dan melaju ke babak final pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIV tingkat Provinsi Riau yang berlangsung di Kabupaten Siak.

Kafilah yang lolos merupakan perwakilan dari tiga cabang yakni hafiz Alquran, tartil dan tilawah.

Demikian hal ini disampaikan ketua kafilah dan ofisial

REDAKTUR: M ERIZAL

Kabupaten Pelalawan Drs H Atmonadi MSi melalui sekretaris kafilah dan ofisial Kabupaten Pelalawan Akmamul Hadi SSos MSi kepada Riau Pos, Kamis (19/11) di Pangkalankerinci.

Dikatakannya, bahwa 9 kafilah yang melaju ke final yakni cabang hafiz Alquran 1 juz putri, hafiz 5 juz putra dan putri, hafiz 10 juz putra dan putri, serta hafiz 20 juz putri. Kemudian untuk cabang tartil, kaf-

ilah Pelalawan masuk dalam final untuk putra. Dan untuk cabang tilawah yakni tilawah anak-anak putri serta tilawah kategori remaja putri.

“Alhamdulillah 9 kafilah kita dari Pelalawan masuk final.

Untuk itu, kami berharap mudah-mudahan para kafilah asal Kabupaten Pelalawan ini bisa menjadi yang terbaik. Dan seluruh finalis ini akan berlaga pada Jumat (20/11) untuk merebutkan juara I dan juara

II nantinya,” terangnya.

Diungkapkan Akmamul Hadi yang menjabat sebagai Kabag Kesra Setdakab Pelalawan ini, bahwa pihaknya akan berusaha maksimal dan optimis bisa menoreh prestasi, sehingga dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Pelalawan ditingkat Provinsi Riau.

“Dan kami tentunya optimis pada pelaksanaan MTQ XXXIV tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak masuk 3

besar dengan perwakilan kafilah yang melaju ke final tersebut. Pasalnya, jika 5 dari 9 kafilah kita menjadi juara pertama nantinya, maka posisi 3 besar sudah terbuka lebar,” ujarnya.

Selain itu peluang untuk melaju ke final pada cabang tilawah kategori dewasa putraputri dan tafsir bahasa Arab, Indonesia, Inggris kategori putra-putri untuk masuk final.(amn)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

29

Bupati Cup Cari Bibit Pemain Sepakbola Lokal

T

URNAMEN sepak bola Bupati Cup tahun 2015 resmi dibuka. Ajang ini dimanfaatkan untuk mencari bibit pesepak bola lokal yang memiliki talenta tingggi.

Pada kesempatan itu Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta panitia pelaksana mendata dan menyimpan identitas para pemain agar lebih mudah untuk dilakukan pembinaan.

“Diharapkan depan akan muncul pemain-pemain sepak bola muda yang mampu membawa Inhil ke ajang lebih tinggi,” kata Bupati saat membuka turnamen sepak bola Bupati Cup di Stadion Beringin Tembilahan, Rabu (18/11) pet-

ang.

Sepak bola salah satu olah raga yang sangat digemari banyak pihak. Untuk itu meski dilakukan pembinaan dalam rangka persiapan menghadapi berbagai turnamen sepak bola, seperti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2016 mendatang.

“Pada iven ini kita lebih memokuskan untuk mencari pemain berbakat dan selanjutnya dilakukan pembinaan,”harapnya Pembukaan bupati cup diawali dengan pertandingan perdana antara tim kesebelasan Kecamatan Concong dengan Kecamatan Reteh. Kala itu kesebelasan Concong mampu mengalahkan Reteh dengan skor 3-0.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

TENDANG BOLA: Bupati Inhil, HM Wardan menendang bola pertama tanda dibukanya turnamen sepakbola Bupati Cup 2015, Rabu, (18/11/2015).

Pilkades, 478 Personel Gabungan Disiapkan SEBANYAK 478 personil gabungan, Polri, TNI dan Satpol PP disiapkan untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 25 November 2015 mendatang.

“Mereka disebar di titik-titik tempat dilaksanakan Pilkades,” ungkap Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK, Kamis (19/11).

Adapun rincian jumlah personil gabungan yang akan ditempatkan pada 96 desa tersebut. TNI sebanyak 51 orang, Polisi 121 orang dan Satpol PP 125 orang. Masing-masing desa yang melaksanakan pesta demokrasi itu akan ditempatkan 4 sampai 5 personel.

Sementara itu Bupati Inhil, HM Wardan yang mendapat kesempatan menjadi inspektur upacara gelar pasukan pengamanan Pilkades serentak di halaman Mapolres Inhil, meminta agar petugas menjaga netralitas.

“Diharapkan petugas bersikap netral dan tidak berpihak kepada kelompok-kelompok tertentu,” pesan Bupati, Kamis (19/11).

Pilkades merupakan langkah konkrit untuk menetapkan pimpinan ditingkat desa dan tak menu-

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HUMAS POLRES INHIL FOR RIAU POS

SERAHKAN KUNCI: Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK menyerahkan kunci kendaraan dinas operasional secara simbolis kepada Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP AR Tarigan, Kamis (18/11/2015).

tup kemungkinan akan timbul gesekan dilapangan. Maka itu diperlukan pengamanan yang kuat serta terjamin netralitasnya.

Bupati berharap seluruh tahapan hingga hari pencoblosan berjalan lancar. Segala perbedaan merupakan hal biasa. Namun

jangan dijadikan sebagai dasar perpecahan. Perselisihan meski diselesaikan dengan kepala dingin.(adv/a)

Dewan Pengupahan Tetapkan UMK 2016 Rp2.107.000 MELALUI permbahasan yang alot, akhirnya Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Indragiri Hilir (Inhil) menetapkan Upah Minimun Kabupaten (UMK) tahun 2016 sebesar Rp2.107.000 Penetapan itu berdasarkan beberapa pertimbangan dan aspek-aspek sosial. Antara lain keperluan hidup layak (KHL) serta iklim investasi. Dua hal itu sangat penting yang meski menjadi perhatian dalam penetapan UMK. “Hasil ini akan kami sampaikan ke Bupati untuk segera ditanda tangani,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Inhil, H Masdar, menjawab Riau Pos, Kamis (19/11).

Setelah ditanda tangani Bupati, UMK kemudian di serahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau dan selanjutnya dibuatkan Surat Keputusa (SK) oleh Gubernur sebagai dasar pelaksanaanya dilapangan.

“Besok akan langsung kita

antarkan ke Provinsi. Lalu setelah SK nya keluar baru kami buatkan surat edaranya untuk disampaikan kepada seluruh perusahaan,” tambah Masdar.

Untuk itu, terhitung taaggal 1 Januari 2016 seluruh perusahaan yang berada di wilayah administasi Kabupaten Inhil wajib untuk melaksanakan UMK yang sudah ditetapkan oleh dewan pengupahan. Disnakertrans akan mengawal realisasi itu agar tidak keluar dari hasil yang telah ditetapkan.

“Angka itukan sudah ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan dewan pengupahan yang di dalamnya terdapat perwakilan buruh dan perusahaan serta lembaga indevenden. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melaksanakanya,” imbuh Masdar.

Bagi perusahaan yang terbukti tidak mengindahkanya maka dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, mulai dari administrasi sampai dengan pidana.(adv/a)

TATA LETAK: ANDRIZALMY

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Pertanian Masih Normal HAMPARAN lahan pertanian terbentang luas di sejumlah daerah sentra di wilayah Kecamatan Rimbamelintang. Tanaman padi menghijau tumbuh di lahan pertanian tersebut. ‘’Kegiatan pertanian di daerah kita sebagian besar masih terlihat normal,’’ kata Camat Rimbamelintang, H Syamzani yang ditemui Riau Pos, kemarin di Bagansiapiapi.

Dimana, lanjut Syamzani, hujan yang telah mengguyur di beberapa SYAMZANI daerah sentra di wilayah Kecamatan Rimbamelintang, kondisinya belum berdampak. Malahan sebaliknya, kondisi tanaman padi sangat memerlukan air yang cukup untuk pertumbuhan. ‘’Semuanya masih terlihat normal dan lancarlancar saja,’’ kata Syamzani.

Sementara, kegiatan pertanian di wilayah Kecamatan Rimbamelintang sedang dipersiapkan untuk dapat meningkatkan indek tanam dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun. Dengan mampu meningkatkan musim tananm nanti dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat.(adv/a)

SERAHKAN PIAGAM: Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan trofi dan piagam kepada pemenang lomba balita sehat di Bagansiapi-api, belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Meriahkan HKN, Gelar Perlombaan S SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS

BADAN JALAN: Saluran tidak berfungsi, ruas badan jalan di Jalan Utama Bagansiapiapi terendam air.

Genangan Air Merendam Jalan Utama SEBAGIAN ruas Jalan Utama yang mengarah ke Pelabuhan Bagansiapiapi, saat ini terendam air.

Ini mengakibatkan, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat yang melintas di Jalan Utama harus ekstra hati-hati. ‘’Untuk mengatasi ruas jalan yang terendam air itu, saluran penting yang berada di Bagansiapi-api harus dinormalisasi,’’ kata Camat Bangko, H Julianda yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Saluran yang berada di wilayah kota Bagansiapiapi yang perlu dinormalisasi itu, tambah Julianda, yakni Parit OKD yang berada di sebelah kiri Jalan Utama. Sedangkan di sebelah kanannya merupakan saluran parit mengarah ke sungai Parit Kerang. ‘’Saya kira, kalau parit OKD dan saluran mengarah ke sungai Parit Kerang dinormalisasi, Jalan Utama bisa bebas dari genangan air,’’ kata Julianda.

Banjir yang menggenangi sejumlah ruas badan jalan di wilayah kota Bagansiapiapi dan sekitarnya sebagian besar disebabkan oleh faktor tingginya tingkat curah hujan. Dengan tingginya tingkat curah hujan membuat debit air di sungai mulai berangsur naik.(adv/a)

EBANYAK 10 murid tingkat Sekolah Dasar (SD) di ada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas dengan cekatan memperagakan kegiatan mencuci tangan.

Kegiatan mencuci tangan ini merupakan salah satu bentuk jenis perlombaan untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 51. ‘’Untuk memeriahkan HKN

itu, kita menggelar berbagai perlombaan,’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana yang dihubungi Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api.

Perlombaan yang berlangsung selama dua hari itu, lanjut Netti, diikuti oleh kalangan siswa terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA serta para kader Posyandu. ‘’Jenis lomba

untuk kader Posyandu yakni senam jantung sehat,’’ kata Netti.

Untuk tingkat SD, tambah Netti, lombanya jenis cuci tangan. Lomba cuci tangan ini dimenangkan oleh SD Methodist sebagai juara pertama.

Sedangkan SD Pertiwi dan MI Ishlahiyah masing-masing meraih posisi kedua dan ketiga.

Untuk tingkat SMP/MTs, tambah Netti, yakni mengikuti lomba penyuluhan tentang kesehatan. Juara pertama diraih MTs Ishlahiyah. Diposisi kedua dan ketiga masingmasing ditempati SMP Kartini dan SMP Negeri I Panipahan.

Sedangkan di tingkat SMA, lanjut Netti, jenis lombanya juga berupa penyuluhan ten-

tang kesehatan. SMA Karti berhasil meraih juara pertama. Diposisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh SMA Methodist dan SMA Negeri 1. ‘’Pemenang lomba kita berikan tropy dan sertifikat dan uang transportasi. Yang belum juara diberikan sertifikat dan uang transportasi,’’ kata Netti.(adv/a)

Sambut HUT Korpri, Pemda Gelar Olahraga HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 44, Pemkab Rokan Hilir menggelar berbagai kegiatan olahraga. Hal ini dikemukakan Plt Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi, Rabu (18/11) malam, kemarin, di Bagansiapiapi. Diharapkan dengan kegiatan yang ditaja itu bisa menumbuhkan minat masyarakat terutama dalam bidang olahraga.

“Semoga lewat iven olahraga ini semakin menambah minat olahraga dari anggota Korpri,,” kata Surya Arfan. Turut hadir pada kegiatan itu Asisten III, H Ali Asfar, anggota DPRD Rohil H Tatang Hartono, dan sejumlah pejabat lainnya.

Diungkapkan Surya kegia-

HUMAS PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS

SALAMI PELAJAR: Bupati Rohil, H Suyatno menyalami sejumlah pelajar saat berkunjung ke Kecamatan Rimba Melintang dalam rangka pelantikan PGRI tingkat kecamatan, belum lama ini.

tan ini juga diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi antar sesama Korpri dan masyarakat. Karena, Korpri

adalah suatu wadah untuk menghimpun para pegawai negeri dalam rangka memberikan pelayanan terbaik ke-

pada masyarakat. “Bagaimanapun Korpri ini diharapkan terus berbuat dan maju sehingga mendapat tempat dihati

masyarakat,” harap Surya.

Ketua Korpri Rohil M Zein mengungkapkan, pertandingan olahraga memeriahkan HUT Korpri ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), instansi vertikal dan perbankan. Selain pertandingan olahraga, Pemkab Rohil juga akan menggelar apel bersama di halaman Kantor Bupati Rohil yang dilaksanakan pada 30 November 2015.

“Memang puncak HUT Korpri dilaksanakan tanggal 29 November, namun tanggal tersebut bertepatan dengan hari Minggu, makanya kegiatan upacara dilaksanakan pada Senin 30 November 2015,” kata M Zein.(adv/b)

Vonis Kasus Pemukulan Polisi Ditunda UJUNG TANJUNG (RP) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus pemukulan terhadap personel polisi, Abdullah (21) dengan hukuman 10 bulan penjara. Hal ini disampaikan JPU dari kejari Bagansiapiapi, Vira Dilla dalam sidang pembacaan tuntutan di PN Rohil jalan Lintas Ujung Tanjung kelurahan Banjar XII, Tanah Putih Rabu (18/11) sore, lalu.

Abdullah menjadi terdakwa karena memukul bripda Daniel, di tempat jual beli alat pancing milik orang tua terdakwa, di Sedinginan,

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Tanah Putih beberapa waktu lalu.

“Terdakwa kami tuntut 10 bulan penjara,” ujar Vira Dilla. Ia menuturkan, dalam pertimbangan meringankan JPU berpendapat bahwa selama dalam proses persidangan terdakwa berlaku sopan, menyesali perbuatanya. Sementara, hal yng memberatkan, terdakwa telah menganiaya orang dengan cara memukul. Oleh karenanya JPU menuntut terdakwa dengan pasal 170 junto pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan.

Bertindak selaku hakim Ketua dalam sidang dengan agenda pem-

bacaan tuntutan itu Agustinus SH dengan panitera pengganti Ice Herawati SH. Terdakwa dihadirkan di persidangan menggunakan baju rompi warna merah bertuliskan Tahanan Kejaksaan Negeri Rohil.

Sebelum sidang dimulai, hakim menanyakan kepada terdakwa, apakah dalam keadaan sehat. Terdakwa menjawab, bahwa ia dalam keadaan sehat dan siap menjalani sidang.

Setelah mendengar tuntutan, hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk memberi-

kan pembelaan ataupun permintaan, baik secara tertulis ataupun secara lisan. Mendengar itu terdakwa mengatakan kepada hakim, bahwa ia merasa bersalah, merasa menyesal. “Saya mohon kepada yang mulia, agar nanti bisa memutus ringan hukuman terhadap saya,” ujarnya.

Setelah itu, hakim mengatakan bahwa sidang belum bisa diputuskan pada hari itu juga. Sebab, pada saat itu hakim masih tidak lengkap.

“Hakim anggota ada belum lengkap. Jadi, sidang putusan kita laksanakan pada Rabu (24/11) nanti,” kata hakim.(fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERDIALOG: Bupati Rohil, H Suyatno melakukan dialog dengan masyarakat saat berkunjung di Pulau Halang, belum lama ini.

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

Rekanan Dituntut Gesa Pekerjaan MUSIM hujan sudah tiba. Konstruksi tanah yang dulunya keras membatu, tentu sekarang lembek bak tanah liat.

Memasuki musim hujan di akhir tahun ini, Pemkab Kuansing melalui Dinas Cipta Karya (CKTR) Kuansing melakukan antisipasi. Seluruh rekanan dituntutnya agar menggesa seluruh pekerjaan sehingga selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

“Iya, sekarang kan sudah masuk musim hujan, tentu konstruksi tanah jadi berubah,” kata Kepala Dinas CKTR Kuansing, Fahruddin ST di Telukkuantan, Kamis (19/11).

Oleh sebab itu, ia meminta seluruh rekanan menggesa pekerjaan agar seluruh paket pekerjaan 2015 ini dapat dilaksanakan dan masyarakat bisa menikmatinya. Apalagi menurutnya, pekerjaan yang berupa bangunan gedung, tentu dengan tibanya musuim penghujan sangat menganggu rekanan dalam bekerja.

Maka dari itu, Fahruddin juga mengingatkan agar pihak rekanan jeli menyelesaikan pekerjaan yang membuat pekerjaan tidak terganggu. “Kalau tidak cermat dengan membaca cuaca, tentu pekerjaan yang akan terkendala,” katanya.

Dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap pekerjaan di lapangan yang dilaksanakan rekanan.

“Sehingga dapat kita laksanakan bersama-sama. Kalau ada maslaah, tentu kita carikan solusinya,” ujarnya lagi.

Fahruddin bersyukur, bahwa sebagian besar pekerjaan di instansi yang dipimpinnya, seperti kantor kepala desa sudah dapat dirampungkan, sehingga pihaknya bisa konsentrasi memantau pekerjaan fisik, seperti kelanjutan pembangunan pasar tradisional berbasis modern, kampus Uniks dan balai pertemuan Abdoer Rauf. “Ini yang sekarang terus kita gesa,” katanya.(adv/a)

31

Bersatu Nogori Maju

Kesbangpol Sosialisasikan Gunakan Hak Pilih

S

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

MAINKAN CALEMPONG: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Camat Inuman Drs Akhyan Armofis memainkan calempong bersama kaum ibu saat menghadiri acara melayur jalur di Desa Pulau Busuk, Inuman, baru-baru ini.

ETELAH sukses menyo sialisasikan Pilkada Kuansing kepada para pe milih di seluruh kecamatan, giliran perangkat desa, BPD dan tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta tokoh wanita yang diberi pemahaman soal pentingnya menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi ini.

Sosialisasi ini ditaja langsung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kuansing, yang pelaksanaannya sudah mulai, pada pekan ini. Seluruh perwakilan masyarakat di tingkat kecamatan akan dilibatkan dalam acara ini.

Sosialisasi terhadap masyarakat umum ini, dilaksanakan di ruang terbuka. Kendati hanya diikuti para kepala desa beserta perangkat, BPD beserta anggota, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh wanita di seluruh desa, masyarakat banyak pun diperbolehkan untuk menghadirinya.

Selain pihak Kesbangpol Kuansing, juga dilibatkan dalam sosialisasi ini adalah KPU Kuansing dan Panwaslu Kuansing.

Tujuannya hanya satu, yakni meningkatkan partisipasi pemilih

pada Pilkada Kuansing, yang akan dihelat 9 Desember mendatang.

“Kalau sosialisasi pilkada untuk pemilih pemula telah sukses kita laksanakan, sekarang ada lagi kegiatan sosialisasi untuk masyarakat umum yang kita laksanakan di ruang terbuka,” kata Kepala Kesbangpol Kuansing Drs Linskar.

Dengan sosialisasi ini, Linskar berharap partisipasi masyarakat dalam pilkada 2015 ini meningkat bila dibandingkan dengan pemilu 2014 lalu. Oleh karena itu caranya adalah dengan mengajak semua elemen masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

“Setiap kita diberi hak untuk memilih dan dipilih. Maka dari itu, gunakanlah hak itu, dan mari bersama-sama kita datang ke TPS untuk memilih calon pemimpin Kuansing kedepan,” ajak Linskar.

Dengan upaya sosialisasi di semua lini, Linskar yakin, masyarakat Kuansing di seluruh kecamatan punya kesadaran yang tinggi untuk memilih calon pemimpinnya ke depan. “Makanya kami membantu menyadarkan mereka akan betapa pentingnya menggunakan hak pilih itu,” ujarnya.(adv/a)

1.332 Petugas Linmas Direkrut DALAM rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang, sebanyak 1.332 petugas pelindung masyarakat (linmas) akan direkrut, yang ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kuansing yang langsung merekrut petugas

tersebut. Satu TPS akan ditempatkan dua petugas Linmas, yang nantinya bekerja membantu mensukseskan jalannya pemungutan suara di masingmasing TPS. “Iya, kami mulai merekrut petugas linmas untuk seluruh TPS di Kuansing,” kata Kepala Satpol PP Kuansing, Erdiansyah SSos MSi di

Telukkuantan, Kamis (19/11).

Petugas linmas yang direkrut ini menurutnya, akan dibekali soal tugas dan fungsinya selama pemungutan suara berlangsung.

“Setelah direkrut, nanti mereka kami kumpulkan dan dibekali tugas,” katanya.

Nah, guna merekrut petugas linmas ini, pihaknya akan

berkoordinasi dengan seluruh camat di Kuansing agar membantu pihaknya untuk merekrut petugas yang nantinya turut berperan mensukseskan pilkada di negeri ini.

“Kami akan koordinasikan dengan seluruh camat soal perekrutan linmas ini. Seluruhnya kan ada 666 TPS, dan set-

iap TPS akan ditempatkan dua petugas,” katanya.

Selain menyukseskan jalannya pilkada di masing-masing TPS, petugas linmas ini nanti juga akan diminta melaporkan soal hasil pemilihan di seluruh TPS. “Sehingga kita juga punya data terkait hasil pilkada ini,” ujar Erdiansyah.(adv/a)

Sekda Ajak BPJS Sehatkan Masyarakat DALAM upaya mengembangkan keanggotaan kemitraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi, Drs H Muharman MPd menghadiri acara kemitraan dengan BPJS tersebut, Kamis (19/11).

Acara yang dipusatkan di ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing itu dimanfaatkan oleh Pemkab Kuansing agar BPJS benar-benar membawa manfaat dan membantu masyarakat dalam mewujudkan kesehatan rakyat.

“Dalam upaya mewujudkan program pemerintah kami BPJS untuk bersama-sama bersinergi dengan semua pihak dalam mewujudkan rakyat yang lebih sehat,” ajak

Sekda Muharman.

Diharapkan Muharman, hubungan kemitraan dan koordinasi antara BPJS dengan rumah sakit atau puskesmas yang merupakan pilar utama dalam sistem kesehatan sebagai pemberi pelayanan primer kepada masyarakat perlu ditingkatkan.

“Kami mengajak, mari tingkatkan hubungan kemitraan antara BPJS kesehatan dengan pihak-pihak terkait agar masyarakat menikmati program ini, sehingga kesehatan masyarakat bisa terjaga,” ajak Muharman.

Makanya, Sekda Muharman meminta agar BPJS kesehatan dapat memastikan seluruh penduduk Kuansing untuk dapat ikut dalam program jaminan kesehatan nasional ini.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SAMBUTAN: Sekda H Muharman menyampaikan sambutan pada acara kemitraan BPJS dalam rangka mengembangkan keanggotaan di Kuansing di ruang multimedia Kantor Bupati Kuansing, Kamis (19/11/2015).

Masyarakat Sepakat Wujudkan Pilkada Damai TELUKKUANTAN (RP) Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK mengumpulkan masyarakat dari kecamatan, masing-masing dari Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya, dan Kecamatan Benai, Kamis (19/11) kemarin.

Acara yang dikemas dalam Fokus Group Diskusi (FGD) yang dilangsungkan di Mapolres Kuansing ini dihadiri sejumlah perwira Polres Kuansing. Hasilnya, masyarakat sepakat untuk mewujudkan Pilkada

REDAKTUR: M ERIZAL

Kuansing yang aman dan damai.

Kesepakatan ini dideklarasikan dan ditandatangani secara bersama-sama oleh perwakilan dari tiga kecamatan tersebut yang digelar oleh Sat Binmas Polres Kuansing.

Salah satu butir dari kesepakatan tersebut menyebutkan, bahwa masyarakat Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai, siap bekerja sama dengan penyelenggara pemilu dan pengawas

pemilu demi harga mati. Namun menjaga situasi untuk mewujudkeamanan, kannya, semua itu ketertiban bukan sematamasyarakat mata tugas polisi (Kamtibmas) saja. Akan tetapi, yang kondusif, katanya, ini juga aman dan damai. menjadi tugas dan “Ini adalah tanggung jawab upaya kami semua pihak EDY SUMARDI untuk mewujudterutama masyakan pilkada damai,” kata rakat Kuansing secara Kapolres Kuansing, AKBP keseluruhan.

Edy Sumardi dalam kesem“Dan mari kita bersamapatan tersebut. sama mengawal proses Ia mengatakan, bahwa demokrasi demi Kabupaten pilkada damai merupakan Kuansing yang kami cintai

ini,” katanya.

Kapolres juga mengimbau semua pihak agar bersamasama mengantisipasi semua kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengganggu Kamtibmas.

Dalam diskusi yang dihadiri para tokoh masyarakat, para kepala desa di tiga kecamatan dan para perangkat desa, Kapolres Kuansing menyerahkan bantuan alat penyiram tanaman kepada seluruh desa yang ada di tiga kecamatan ini.(jps)

TATA LETAK: EFAN

PRO-RIAU

32

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

BPBD Usul Rp15 Miliar Anggaran Bencana Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

MEMBANTAH tudingan de-

wan bahwa tak dimasukkannya anggaran bencana terutama penanggulangan Karhutla penyebab asap pada usulan APBD 2016 dibantah BPBD

Riau. Karena setelah diusulkan sebesar Rp2,1 miliar, kembali ditambah Rp15 miliar sebagai usulan khusus dari BPBD. Kepala Badan Penanggulan-

gan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger menyebutkan, pihaknya kembali mengusulkan anggaran sebesar Rp15 miliar dalam

APBD tahun 2016. Untuk berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan supaya bencana asap tidak terjadi lagi di Riau. ‘’Semua sudah diusul-

kan Rp2,1 miliar dan sudah masuk dalam anggaran. Sekarang kami usulkan Rp15 miliar lagi,’’ ujar Edwar Sanger.

Mengenai bencana banjir

Rohul, BPBD Riau, dikatakan Edwar Sanger sudah mengirimkan bantuan logistik. Berupa makanan siap saji dan peralatan keperluan lainnya.(rnl)

Riau Terdepan Tangani Kesehatan Hewan

HUMAS SETDA RIAU FOR RIAU POS

BERSALAMAN: Staf Ahli Gubri Fairuzel Gazali bersalaman dengan peserta Rapat Kerja Sama Antara Pemprov Riau dengan Pemprov Sumbar dan Jambi di Auditorium Menara Lancang Kuning, Kamis (19/11/2015).

Malaysia dan Singapura Bakal Hadiri Muswil Muhammadiyah PEKANBARU (RP) - Jika tidak ada aral melintang, 27-29 November 2015 akan digelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-25 dan bakal dihadiri peserta dari cabang istimewa Muhammadiyah Malaysia dan Singapura.

Agenda lima tahunan yang bertema ‘’Revitalisasi Gerakan Pencerahan dan Konsistensi Perjuangan Menuju Riau Berkemajuan’’ akan dipusatkan di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru dan dibuka Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haedar Nasir MSi. Ketua Panitia Pelaksana Drs H Arwin Ledy MPd mengatakan, selain akan dihadiri 1.000-an warga Muhammadiyah Riau dan peserta dari pimpinan daerah Muhammadiyah yang tersebar di 12 kabupaten/kota, Musywil ini akan terasa spesial karena hadir pula pimpinan cabang

istimewa Malaysia dan Singapura.

Ia menyebutkna, untuk menyemarakkan helatan ini, panitia telah mempersiapkan rangkaian kegiatan Pra Muswil. Rangkaian kegiatan itu antara lain lomba mewarnai dan lomba tahfidz quran untuk murid TK se-Kota Pekanbaru serta pembagian sembako bagi dhuafa yang dilaksanakan di Kompleks Gedung Kampus Universitas Muhammadiyah Riau, Ahad (22/11). Diperkirakan 500 murid TK akan meramaikan perlombaan mewarnai dan lomba tahfidz quran.

Rangkaian kegiatan selanjutnya, Muspimwil yang dilakukan untuk menjaring bakal calon pimpinan wilayah oleh peserta dari 12 kabupaten/kota. Penjaringan dilakukan oleh Panitia Pemilihan (Panlih) pada (26/ 11) bertempat di aula Universitas Muhammadiyah Riau.

‘’Bismillah, mudah-mudahan semua rangkaian kegiatan akan berjalan sukses’’ tutup Arwin.

Ketua Panlih Drs H Raja Ramli Ibrahim juga mengatakan tugas Panlih melakukan penjaringan bakal calon dengan mekanisme dan aturan yang telah dibuat sebelumnya. Mekanisme itu di antaranya adalah menjaring 75 orang bakal calon yang dinyatakan memenuhi persyaratan.

Selanjutnya dari 75 orang bakal calon itu dimintai kesediannya dan hasilnya 63 orang menyatakan bersedia. Tahapan berikutnya adalah melakukan verifikasi lagi dan hasilnya 48 orang di antaranya telah menyatakan bersedia dan 45 orang di antaranya dinyatakan memenuhi syarat.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Drs H Amran Hasan mengatakan, ada tiga agenda pokok Muswil.(ksm)

KEBERHASILAN kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dimulai dari tingkat pelayanan dasar.

Pelayanan ini ditujukan pada peternakan (farm) melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), sebagai unit terdepan pelayanan kesehatan hewan di tingkat lapangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Provinsi Riau drh Askardiya R Patrianov MP menjelaskan, dalam pelayanan yang diberikan, peran Puskeswan sangat penting sebagai garda terdepan melayani kesehatan hewan tersebut. Namun, kondisi saat ini, belum berjalan optimal karena keterbatasan sarana dan prasarana sebanyak 62 unit dari 158 kecamatan.

Selain itu, terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), seperti tenaga medis dan paramedis kesehatan hewan, petugas lapangan atau kecamatan yang ada. ‘’Jumlah Puskeswan misalnya pada 2015.

Secara kelembagaan hanya ada 62 unit dari 158 kecamatan. Seharusnya terdapat satu unit di masing-masing kecamatan. Bahkan ada pula cakupan lokasi kerja Puskeswan melebihi satu kecamatan,’’ akunya.

Selain keterbatasan fasilitas, Patrianov juga menjelaskan kondisi bangunan dan peralatan

Kafilah Diajak Wisata Ghatib Beranyut Sambungan dari hal. 21 penting, dalam menggelorakan kembali suasana religius di Siak. Sebab, dulunya zaman kesultanan hal ini dilakukan.

Ghatib Beranyut, di zaman sultan dulu adalah bagaimana suasana religius menggunakan perahu atau sampan begahtib (berzikir), dimaksudkan untuk beribadah juga dapat menolak bala dan menjauhkan segala musibah.

Ghatib beranyut ini, selain beribadah pada Allah, memiliki daya tarik wisata religius.

Karena beberapa wisatawan dari Sumbar dan Sumut selalu datang ke Siak dan mereka menikmati wisata religius seperti salat, zikir dan lainnya.

Dalam zikir ini, dilakukan estafet ke kampung-kampung mengitari Sungai Jantan (Siak) yang dipandu khalifah dan kadam. ‘’Sebelum melaksanakan ini terlebih dahulu ziarah ke makam sultan,’’ kata dia.

Zikir ini diikuti ratusan masyarakat Siak. Mereka membaur dalam sampansampan yang telah disedia-

kan, sambil mengucapkan zikir di atas sampan sampai selesai yang ditutup dengan doa.

Dalam kemasan iven ini, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menjadikan sebagai wisata religius, membangkitkan sebuah tradisi lama warisan nenek moyang dulunya. Ketika itu, ada suatu perkampungan terkena wabah penyakit menular (sampar), maka seluruh ulama dikumpulkan untuk melaksanakan ritual ghatib (zikir). Ritual ini dimulai malam hari setelah Salat Isya, dengan berjalan berkeliling kampung diikuti semua lapisan masyarakat membawa obor sebagai penerangan.

Setelah menyelesaikan, perjalanan berkeliiling kampung, dilanjutkan berzikir di atas Sungai Siak, ketika air surut untuk mengusir bala ke luar menuju ke arah laut, sehingga terbebaslah semua wabah bencana dari kampung itu.

Dengan dasar melestarikan tradisi, Kadisbudparpora Siak Hendrisan SSos MSi mengharapkan Kabupaten Siak diberikan kemudahan

dan dijauhkan dari kesulitan dan membangun daerah eks peninggalan kesultnan. ‘’Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan urutan rangkaian yang telah menjadi kebiasaan masa lalu, pada bulan Safar,’’ kata Hendrisan.

Cabang-cabang pelombaan MTQ sudah memasuki final. Dari 21 nomor petandingan di tujuh cabang, semuanya sudah memasuki final. ‘’Insya Allah, Jumat-Sabtu (20-21/11) berlangsung final. Malamnya langsung pentupan dan pengumumaan pemenang,’’ kata Ketua Umum Pelaksana MTQ Provinsi Riau Drs H Tengku Said Hamzah, Kamis (19/11).

Hasil pertandingan sampai saat ini, Alhamdulillah semuanya bejalan lancar. Untuk kafilah tuan rumah, terjadi peningkatan, di mana final tilawah anak-anak putra, remaja putra qiraat putra, khat dekorasi putri, khot kontenporer putri dan khat naskah putri melaju ke final. ‘’Kami berharap, semua cabang nomor pertandingan yang lolos final ini bisa raih juara,’’ kata Said Hamzah.(aal)

Dua Flyover Belum Bisa Dikerjakan Sambungan dari hal. 21 nantinya akan melihat kelayakan anggaran tersebut. ‘’Pembangunan flyover ini ada juga yang melintasi jalan nasional. Untuk itu diusahakan agar dapat dilaksanakan sharing budget dengan pemerintah pusat dan hal itu akan segera kami konsultasikan,’’ ujarnya.

Selain terkait flyover, pihaknya juga meminta Kepada Dinas Bina Marga untuk menganggarkan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV. Pasalnya hingga saat REDAKTUR: RINALDI

ini, dinas bersangkutan belum mengajukan hal tersebut, meskipun sebelumnya pihak Komisi D telah mengingatkan agar segera melakukan penganggaran. ‘’Kita minta dianggarkan kembali. Mungkin mereka lupa, namun sudah kami ingatkan untuk dianggarkan,’’ ujarnya.

Dilanjutkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, jika melihat hasil hitung-hitungan beberapa waktu lalu untuk melanjutkan pembangunan tersebut, memerlukan dana sekitar

Rp100 miliar. Sementara itu, untuk jalan akses jembatan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp15 miliar. ‘’Kalau untuk anggaran akses jalan sebesar Rp15 miliar sudah dimasukkan.

Untuk itu lebih bagus sekalian untuk jembatannya juga dianggarkan. Supaya jembatan ini bisa segera dimanfaatkan dan bukan menjadi monumen terbengkalai. Jadi bisa digunakan oleh masyarakat sekaligus mengurangi beban jembatan lain dan mengurai kemacetan,’’ tutupnya.(sol)

No Jenis 1 Jembrana

PATRIANOV

yang tidak representatif atau yang rusak. ‘’Dari 62 unit kelembagaan Puskeswan yang ada, delapan Puskeswan belum ada bangunan dan delapan unit dalam kondisi rusak,’’ sebutnya.

Patrianov menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/2007, tentang Puskeswan, sebagai pusat kegiatan pelayanan pada pekerjaan gangguan reproduksi, Inseminasi Buatan (IB), penyuluhan kegiatan Keswan dan pelayanan reproduksi ternak, harus menjadi garda terdepan dalam kewaspadaan Penyakit Hewan Menular (PHM). ‘’Untuk itu dukungan atas SDM, sarana dan prasarana, operasional dan luas wilayah menjadi tantangan ke depan yang dihadapi,’’ katanya.

Selain meningkatkan kondisi keselamatan produksi dan produktivitas ternak ini, jelas Patrianov, Puskeswan juga selalu menerapkan kewaspadaan melalui pendekteksian dini yakni, 3E (Early Detection, Early Report dan Early Response). Sehingga dapat mengantisipasi kemungki-

2

Persyaratan Teknis Kesehatan Hewan di Provinsi Riau

Persyaratan Teknis Pemasukan sapi Bali ke wilayah Provinsi Riau harus disertai dengan persyaratan teknis Kesehatan Hewan yang menyatakan bahwa sapi Bali tersebut bebas terhadap Penyakit Jembrana (tidak terinfeksi virus Jembrana) disamping bebas terhadap PHM lainnya. Setiap ternak yang masuk ke Provinsi Riau harus dilakukan pengujian secara laboratorium dengan hasil yaitu; n Sapi : negatif Brucella sp dan Virus Jembrana n Kambing : negatif Brucella sp n Unggas : negatif Virus Avian Influenza (AI) Brucellosis Berdasarkan Kepmentan Nomor : 2541/Kpts/PD.610/6/2009, maka setiap hewan/ternak sapi, kambing, domba dan kerbau yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Riau harus dilakukan uji laboratorium ulang terhadap penyakit Brucellosis (Brucella sp) setelah sampai di wilayah Provinsi Riau sebelum didistribusikan kepada penerima.

Pengujian ulang Brucellosis tersebut dilakukan oleh Laboratorium Veteriner yang mempunyai wilayah kerja di dalam Provinsi Riau. Hanya hewan/ternak sapi/kambing/ domba/kerbau dengan hasil uji laboratorium negatif Brucella sp yang boleh didistribusikan ke penerima di wilayah Provinsi Riau, sedangkan hewan/ternak sapi/ kambing/domba/kerbau yang positif Brucella sp berdasarkan uji laboratorium dilakukan pemotongan bersyarat.

SUMBER:DISTANNAK RIAU 2015

nan terjadinya peningkatan berbagai kasus penyakit hewan yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Terjadinya wabah penyakit setiap tahun bersamaan dengan perubahan iklim ekstrim di musim penghujan, maka harus dilakukan strategi utama pengendalian penyakit tersebut.

Dengan tujuan melindungi hewan dari penyakit yang mengancam kelestarian sumberdaya hewan dan lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga aspek kesehatan dan kesejahteraan manusia sebagai sasaran akhir, dapat terwujud dan meningkatkan nilai tambah produk hewan.

Untuk itu, kata Patrianov, Pemerintah Provinsi Riau melalui Distannak Riau, terus berupaya membangun dan merehabilitasi kondisi sarana dan prasarana Puskeswan dari 158 kecamatan di setiap kabupaten/kota saban tahun, sehingga diharapkan akan tercapai satu unit di masing-masing kecamatan.

Selain itu upaya peningkatan SDM, seperti tenaga medis dan paramedis, petugas lapangan atau kecamatan juga ditingkatkan melalui sejumlah pertemuan dan koordinasi, pelatihan maupun bimbingan teknis di setiap kabupaten/ kota.(adv)

Kongres HMI Dibuka JK Sambungan dari hal. 21 Selain itu, ia juga berharap supaya kongres ini bisa menghasilkan yang baik bagi HMI ke depan. Sebagai kaderisasi bagi pemuda dan mahasiswa, tentu dalam berkongres bisa menjadi contoh generasi muda lainnya. Dengan diadakan di Pekanbaru, yang sarat dengan budaya Melayu, Plt Gubri juga berpesan dengan kehadiran lima ribuan peserta, maka tuan rumah harus menjaga marwah. ‘’Dengan suasana yang ramai ini, harus sama-sama bisa menjaga perhelatan kongres aman, tertib, dan lancar, sehingga masyarakat bisa melihat generasi muda kita yang intelektual dan harapan menjaga suasana yang tertib harus tercipta,’’ pesannya.

Sementara itu Ketua Panitia lokal Kongres nasional HMI, Ahmad Efendi Siregar mengatakan pembukaan di Hotel Labersa, berlangsung pukul 10.00 WIB. Di mana seluruh persiapan diakuinya sudah rampung. Mulai dari tataran teknis yang akan datang dari kabupaten/kota dan seluruh provinsi di tanah air.

Selain dibuka Wapres RI Jusuf Kalla, diperkirakan juga bakal hadir beberapa menteri dan kepala lembaga tinggi negara yang merupakan alumni HMI. Seperti Menbuddikdasmen RI Anies Baswedan, Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursidan Baldan, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, Ketua BPK Harry Azhar Aziz, dan tokoh Golkar Akbar Tanjung serta namanama besar lainnya.

Ditambahkan Ketum HMI Pekanbaru, M Suaib pada kongres HMI tahun ini, atas

amanah kepada Pekanbaru sebagai tuan rumah, maka tentunya sangat diperlukan dukungan seluruh pihak, mulai dari Pemprov, Pemko instansi lainnya serta seluruh masyarakat. Sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai harapan banyak pihak, aman, tertib dan lancar serta benar-benar bermanfaat bagi tuan rumah ke depannya.

Tuai Kritikan Berbagai komentar dan tanggapan muncul terkait anggaran Rp3 miliar yang dipakai untuk kongres nasional HMI di Riau. Ada yang menilai anggaran sebesar itu tidak seharusnya dikeluarkan hanya untuk kegiatan kongres dan ada juga yang menilai, dengan anggaran itu jika memang dikeluarkan, maka dampak dan manfaat yang diterima Riau harus lebih besar.

Salah satunya dari legislator di DPRD Riau Ade Hartati.

Dikatakan politisi PAN tersebut, perbedaan cara pandang dan pendapat dengan anggaran yang sudah disepakati wajar saja. Namun tentunya dengan anggaran yang cukup besar tersebut, harus ada manfaat yang diterima bagi Provinsi Riau dan harus lebih besar dari anggaran yang sudah dikeluarkan. ‘’Tentunya pemerintah dan DPRD Riau punya pertimbangan untuk menganggarkan dana tersebut. Namun pihak HMI juga harus dapat mempergunakan dana tersebut sesuai dengan peraturan, dan dimanfaatkan juga untuk kepentingan Provinsi Riau. Apalagi kabarnya presiden dan beberapa menteri juga akan datang,’’ ujarnya.

Sementara itu, legislator lainnya di DPRD Riau, M Adil mengatakan tidak tahu

dalam penganggaran Kongres HMI tersebut. Menurutnya, seharusnya sebelum dianggarkan harus ditimbang dulu azas kepatutan, dan tidak melanggar aturan. ‘’Saya kecolongan mengawal itu. Yang terpenting adalah sesuai azas kepatutan dan tidak melanggar aturan. Nanti akan kami audit, apakah anggaran itu ada yang menyalahi atau tidak,’’ jelasnya.

Selain itu, kritikan juga muncul pengamat kebijakan publik dari Universitas Riau Saiman Pakpahan. Dengan anggaran Rp3 miliar tersebut, seharusnya dapat digunakan untuk kepentingan lain yang lebih bersinggungan langsung dengan masyarakat. Seperti untuk kepentingan pembangunan infrastruktur, penanggulangan banjir, bantuan untuk usaha rakyat dan keperluan masyarakat lainnya. ‘’Kita tak ingin anggaran untuk keperluan rakyat dialihkan untuk kepentingan kelompok, apalagi jumlahnya sangat besar. Bayangkan saja untuk bencana asap hanya dinggarkan Rp1,4 miliar, padahal itu sangat bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,’’ ujarnya.

Ketua Panitia Nasional Kongres HMI Fat Harianto Lisda mengatakan, adanya kritikan terkiat dana yang digunakan untuk kongres kali ini, lebih karena ketidaktahuan beberapa pihak tentang rincian kegiatan yang dilaksanakan. Di mana anggaran yang diperlukan untuk kegiatan mencapai hampir Rp7 miliar, untuk itu dari pengurus pusat sudah memfasilitasi anggaran sekitar Rp2,7 miliar. ‘’Artinya budget sharing kan jelas, di pemerintah provinsi dan juga kota juga ada membantu. Artinya, ti-

dak ada pemborosan, semua perputaran ekonomi di Pekanbaru tidak ada yang dibawa ke Jakarta. Semuanya di daerah, hotel, konsumsi dan transportasi semua di daerah. Kemudian, tidak ada sangkut pautnya bentuan ini dengan independensi HMI, jangan khawatir dengan kritisnya HMI,’’ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait masalah-masalah strategis Riau yang juga akan dibahas dalam kongres tersebut. Dikatakannya bahwa nantinya dalam acara pembukaan, dirinya sebagai ketua pantia dalam sambutannya akan menyampaikan untuk mengingatkan di hadapan seluruh alumni yang ada di pemerintahan hal-hal yang menjadi persoalan di Riau.

Ketua Komisi Informasi (KI) Riau Mahyudin Yusdar menyikapi banyaknya yang mempertanyakan besaran anggaran pelaksanaan Konggres Nasional HMI yang mencapai Rp3 Miliar lebih, menyarankan agar panitia terbuka dan transparan. Ia meminta agar panitia dan HMI memberikan penjelasan secara detail tentang penggunaan anggaran yang dialokasikan dalam APBD Perubahan 2015 itu. ‘’Untuk menghindari polekmik anggaran Konggres HMI itu, sebaiknya panitia dan terbuka saja, transaparan memaparkannya ke publik. Publik berhak tau,’’ ujarnya ditemui Riau Pos, Kamis (19/11) di Kantor KI Riau.

Dalam komposisi angaran yang dialokasikan itu, disebutkan ada sekitar 2.000 orang peserta kongres yang ditanggung akomodasinya.

Menurutnya, hal itu sedari awal perlu di tanya dan dipaparkan secara transparan.

Apakah itu lazim untuk dialokasikan.(rnl) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

Pemko Berikan Contoh Buruk

Warga Cemaskan Banjir Datang Lagi MARPOYAN DAMAI (RP) - Banjir yang melanda pemukiman warga di Jalan Kaharuddin Nasution, Selasa (17/11) cukup mengkhawatirkan. Meski hanya sehari, namun banjir kemarin disebut-sebut terparah sejak 2009. Banjir di kawasan ini terjadi akibat tersumbatnya aliran anak sungai sehingga air hujan meluap Baca Warga Halaman 39

Bangun Proyek Tak Ber-IMB Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

PEMKO Pekanbaru dinilai telah memberikan contoh buruk terhadap masyarakatnya untuk ketaatan peraturan daerah (perda).

Pasalnya, kabar tentang proyek kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya dibangun tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nyata adanya.

Belum adanya IMB ini diakui langsung oleh Kepala Dinas Tata Ruang Kota Pekanbaru Ir Mulyasman MT, Kamis (19/11). �Ya, IMB-nya masih belum ada. Sedang diurus dan dalam tahap memenuhi persyaratan.

Baca Pemko Halaman 39

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BIKIN TANJAKAN: Agus, warga Jalan Soekarno-Hatta membuat tanjakan karena tingginya badan jalan beton dari rumahnya, Kamis (19/11/2015). Warga mengeluhkan tingginya badan Jalan Soekarno-Hatta yang menyebabkan banjir di pemukiman warga ketika hujan.

Dikelola Pihak Ketiga, Sampah Masih Menumpuk KOTA (RP) - Pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru mulai dilakukan oleh pihak ketiga. Dana sebesar Rp53 miliar telah disiapkan. Sayangnya, masih terlihat tumpukan sampah di beberapa lokasi.

Pantauan Riau Pos, Kamis (19/11),

setidaknya ada dua titik lokasi sampah menumpuk dan mengganggu kenyamanan warga. Yakni di Jalan Tuanku Tambusai simpang Gang Subur dan Jalan Arifin Achmad.

Di Gang Subur, sampah bertumpuk memanjang hingga sekitar 40

meter dengan kondisi sebagian sampah menutupi badan jalan.

Kondisi ini dikeluhkan warga sekitar. Irma, warga di Jalan Taskurun mengaku selalu melintas di Gang Baca Dikelola Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

12.300 Guru Ikuti Uji Kompetensi Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

MENINGKATKAN kualitas dan memenuhi syarat profesionalisme, sebanyak 12.300 guru se-Kota Pekanbaru mengikuti uji kompetensi yang berlangsung selama sepekan ini. Uji komptensi ini juga menjadi bahan acuan pemetaan bagi Dinas Pendidikan tentang sejauh mana kompetensi yang dimiliki dari guru yang bersangkutan.

Disebutkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Zulfadil, uji kompetensi guru dilaksanakan di berbagai lokasi di Kota Pekanbaru. Salah satunya di SMAN 8, Kamis (19/11). ”Hingga saat ini masih berlangsung. Ini sebagai bahan pemetaan lah bagi Di-

nas Pendidikan terkait kompetensi yang dimiliki oleh guru-guru di Pekanbaru,” ujarnya.

Hasil uji kompetensi tersebut nantinya akan di evaluasi guna mengetahui titik lemah dari guru yang bersangkutan.

Yang mana nantinya, guru yang masih kurang dalam uji kompetensi akan diberikan pelatihan oleh Disdik.

Nantinya, Lanjut Zulfadil dalam program jangka panjang para guru yang telah lulus dalam uji komptensi akan di berikan sertifikasi. ”Ya, itu nantinya jangka panjang, belum dalam waktu dekat ini,”pungkasnya.

Ia mengharapkan para guru yang telah diuji, harus lebih inisiatif untuk meningkatkan mutu serta profesionalitas kinerjanya.(cr2/yls)

UJI KOMPETENSI: Sejumlah guru sedang mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) di ruangan komputer SMAN 8 Pekanbaru, Kamis (19/11/ 2015).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Usai Dilantik, Anggota KAI Masyarakat Belum Dilibatkan dalam Tata Ruang Syukuran di Graha Pena Riau KOTA (RP) - Pagi ini, anggota organisasi Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Riau dilantik di Pengadilan Tinggi (PT) Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Sebanyak 87 advokat se-Riau diambil sumpah dan janjinya.

Organisasi yang sehari-hari dipimpin Parlin Tobing SH MH juga melaksanakan rangkaian kegiatan hingga petang nanti.

Rencananya, setelah dilantik pagi ini, anggota KAI Riau akan melakukan syukuran di Graha Pena Riau pada siang harinya.

Ketua Panitia Pelaksana Zulhadi Awallibi SH MH menyebutkan, sebagai rasa syukur terhadap terselenggara beberapa kegiatan dalam

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

beberapa bulan terakhir dan sudah dilantiknya 87 advokat tersebut, maka kegiatan syukuran dilakukan di Kaliandra Satu Graha Pena Riau. ”Ini merupakan bahagian dari kerja sama yang akan kami jalin dengan Riau Pos Group. Kami tentu saja bersyukur dengan pelantikan ini.

Setelah dilantik, akan banyak aktivitas organisasi yang akan dijalankan. Kami minta dukungan berbagai pihak untuk hal ini,’’ katanya di selasela persiapan syukuran, kemarin.

Menurut agendanya, acara DPD KAI Riau ini juga akan dihadiri DPP KAI yang dipimpin langsung oleh In-

drasahnun Lubis dari Jakarta. ”Kami sudah mendapatkan konfirmasi akan kehadiran dari DPP Jakarta. Mudahmudah-mudahan acara yang sudah diprogram bisa terlaksana secara baik hingga syukuran siang hingga petang nantinya,’’ lanjut Zulhadi lagi.

Ia menyebutkan, acara syukuran disiapkan dalam bentuk sederhana. ”Namun kami menyadari ini menjadi momen penting untuk lebih menggiatkan dan menjadikan KAI Riau sebagai organisasi yang bisa memberikan harapan dan kesuksesan bagi masyarakat Riau,’’ sebutnya sambil menambahkan acara syukuran dimulai pukul pukul 13.30 WIB hingga selesai.(cr4)

KOTA (RP) - Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) nasional di Hotel Premiere Pekanbaru, Kamis (19/11). Diskusi mengangkat tema ”Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang”.

Dari diskusi tersebut diketahui bahwa masyarakat belum dilibatkan dalam tata ruang. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya konflik ruang yang terjadi dan tidak efektifnya peraturaan mengenai hal tersebut yang tercantum dalam undangundang dan peraturan presiden.

Ketua Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) Bakti Setiawan yang menjadi moderator diskusi mengata-

kan dari FGD yang juga digelar di beberapa kota di indonesia ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam efektivitas peran serta masyarakat dalam penataan ruang. ”Pemerintah, akademisi, dan konsultan memiliki peran dalam efektivfitas dalam penataan ruang. Pelibatan masayarakat yang baik dan efektif dalam penataan ruang akan menjamin tingkat pemanfaatan dan pengendalian dalam perencanaan penataan ruang,” ujarnya.

Menurut pendapat konsultan perencana Inkindo Ir Firdaus Agus MT, peran masyarakat sendiri dapat dilakukan pada tahap perencanaan, pemanfaatan, pengendalian serta evaluasi dari hasil pembangunan tata ruang. Namun selama ini, ket-

erlibatan masyarakat hanya sering di tahap evaluasi saja. ”Saat perencanaan dan tahap lainnya, masyarakat tak terlalu dilibatnya. Seringnya masyarakat tahu tentang tata ruang tersebut setelah wujudnya selesai,” ujarnya.

Ada juga indikasi masyarakat dinilai apatis dari tingkat kehadiran saat pertemuan membahas hal ini. ”Biasanya diwakilkan camat dan perangkat desa lainnya yang tidak mengena langsung pada masalah tata ruang,” sebut Firdaus.

Dalam diskusi juga disinggung tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tak kunjung disahkan sehingga membuat timbulnya kendala baru. ”Solusi dari RTRW tersebut ialah adanya perizinan bersyarat.

Namun hal tersebut juga belum kami dalami,” ujar Kadis Tata Ruang Pekanbaru ir Mulyasman MT. Ketua pelaksana kegiatan, Ir Mardianto Manan berharap semua hasil dan ideide inovasi selama FGD dapat memberikan masukan perencanaan tata ruang yang lebih baik ke depannya.

“Hasilnya akan kami serahkan kepada pihak terkait sebagai masukan dan bahan pertimbangan,” ujatnya.

Hadir jjuga dalam FGD kemarin, Wakil Rektor IV Universitas Islam Riau (UIR)perwakilan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang, perwakilan dari Universitas Diponegoro, Walhi Riau, WWF, para dosen, mahasiswa dan ahli perencanaan kota lainnya.(cr3)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

35

Pemko Raih 3 Penghargaan Kadin Award 2015

B

UKTI sebagai kota dengan perkembangan yang baik kembali ditunjukkan Kota Pekanbaru. Pemko Pekanbaru meraih Kadin Riau Award 2015, Rabu malam (18/11) di Hotel Aryaduta. Tak tanggungtanggung, tiga penghargaan langsung diraih.

Tiga penghargaan tersebut adalah untuk katagori Best Bussiness Climate (Iklim Bisnis Terbaik), Best Investment Performance (Kinerja Investasi Terbaik), dan Best PTSP (Pelayanan dan Perizinan Terbaik).

Penghargaan langsung diserahkan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rahman kepada Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT yang juga didampingi Kepala Badan

Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru M Jamil.

Wako melalui Kabag Humas Setko Pekanbaru Alek Kurniawan menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterima pemko ini. ’’Terima kasih kepada Kadin Riau yang telah menaja acara ini dan memberikan tiga penghargaan bergengsi ini untuk Pekanbaru,’’ sebut Alek, Kamis (19/11).

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang telah memberikan dukungan dan bekerja sama dengan pemko dalam hal pelayanan. ’’Dari lima katagori pemerintahan, Kota Pekanbaru mendapatkan tiga penghargaan.

Tanpa bantuan dan dukungan

masyarakat tentu penghargaan ini tak bisa kami raih,’’ paparnya.

Lanjutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi pemko untuk menjadi pelayan masyarakat yang lebih baik lagi. ’’Tentu kami akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat lebih puas dan akhirnya visi Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani bisa terwujud,’’ katanya.

Disamping penghargaan yang diraih Pemko Pekanbaru, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kota Pekanbaru yakni Pisang Kipas Kuantan II juga menyabet satu penghargaan, UMKM of The Year 2015. ’’Ini dorongan bagi UMKM lainnya yang ada di Pekanbaru untuk terus meningkatkan kualitas usaha,’’ kata Alek.(adv/a)

Staf Ahli Sosialisasikan Kartu Kendali Madani untuk PKL HUMAS PEMKO PEKANBARU

TERIMA PENGHARGAAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT (kanan) menerima penghargaan Kadin Riau Award 2015 katagori Best Bussiness Climate yang diserahkan oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Rabu malam (18/11/2015).

Sekretariat Jadwalkan Paparan Hasil Psikotes Assessment Tahap II SELEKSI Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) atau asessment tahap II di jajaran Pemko Pekanbaru pekan lalu baru saja menyelesaikan tahapan wawancara dan psikotes. Kini, sekretariat seleksi sedang menjadwalkan paparan hasil psikotes di depan panitia sekelsi (pansel) oleh asesor dari Kementerian Pertahanan.

Dalam seleksi ini ada 39 pendaftar yang bersaing. Mereka memperebutkan jabatan, Sekretaris Kota, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Inspektur Inspektorat, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Cipta Karya.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Kabag Humas tes terakhir.’’Dalam tes Setko Pekanbaru psikologis tidak ada Alek Kurniawan sistem gugur. Makanya mengatakan, itu bisa jadi tidak diutahapan selanjutnya mumkan. Untuk tes bidalam seleksi ini dang tetap diikuti oleh adalah paparan hasil 39 orang. Semua calon wawancara dan akan ikut sampai tahapsikotes. ’’Sekarang pan akhir,’’ tutupnya. tim sekretariat seSebelumnya, dari dang menjumpai ALEK KURNIAWAN jadwal yang ditetapkan pansel. Mengatur panitia, pendaftaran jadwal supaya hasil tes kemarin berakhir 6 November. Pada 7 Nountuk bisa ekspos (paparan) di vember seleksi kompetensi depan pansel,’’ sebut Alek, Kamis manajerial dan bidang, assess(19/11). ment center, penulisan makalah, Paparan ini, lanjutnya akan dan presentasi. Wawancara menjadi bahan pertimbangan berlangsung 9-11 November. Usai dalam tahapan selanjutnya yang wawancara, dilakukan penyamakan diikuti oleh peserta. ’’Ini un- paian hasil panitia seleksi ke tuk pertimbangan pada tes bidang pejabat pembina kepegawaian sesuai jabatan yang dilamar para pada 18 November dan selanpeserta,’’ imbuhnya. jutnya 20 November dilaporkan ke Dalam seleksi ini, Alek menye- Komisi ASN. Setelah disetujui, but belum ada peserta yang digu- dilakukan penetapan pada 24 Nogurkan. Seluruh pendaftar akan vember dan pelantikan 25 mengikuti tahapan hingga pada November.(adv/a)

JUMLAH pedagang kaki lima (PKL) di Kota Pekanbaru terus bertambah. Upaya penertiban yang sering dilakukan Pemko Pekanbaru belum mampu mengarahkan PKL agar tertib.

Upaya lain pun dilakukan. Yaitu dengan melakukan pendekatan melalui penerbitan Kartu Kendali Madani (KKM) untuk PKL. Sesuai dengan Perwako nomor 100/2015 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan PKL serta KKM, mewakili Pemko Pekanbaru, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Ir Syafril MT melakukan sosialisasi Perwako nomor 100/ 2015 kepada perwakilan PKL, Kamis (19/11) di Hotel Resty Menara.

Titik poin dari sosialisasi ini adalah penerapan KKM untuk PKL yang mau dibina menjadi lebih baik, dan Pekanbaru tertib serta keberadaan PKL tidak lagi menganggu ketertiban umum lainnya, melainkan lebih mandiri dan terjamin kesejahteraannya.

Syafril yang juga merupakan peserta Diklat PIM II di Surabaya mengaku makalah untuk tugasnya saat itu mengangkat soal penertiban PKL berdasarkan payung hukumnya Perda nomor 11/2011. ”Sudah 14 tahun belum ada peraturan yang mengatur tentang pembinaan dan pemberdayaan PKL,” kata Syafril.

Dan selanjutnya sebagai pe-

tunjuk teknis dituangkan di dalam Perwako nomor 100 ini. ”Perwako ini sudah diterbitkan, dan intinya PKL ini tidak mungkin dihapuskan, namun harus dibina dan diberdayakan agar tidak mengganggu ketertiban umum lainnya,” tutur Syafril. SYAFRIL Selama ini PKL yang ada berjualan menggunakan fasilitas umum seperti jalan yang menyebabkan macet. ”Dengan Perwako ini, maka itu diatur. Di mana stakeholder yang berkewajiban mengaplikasikan di lapangan adalah Dinas Pasar,” ungkap mantan Kepala Dishubkominfo Pekanbaru ini.

Untuk melengkapi dan membuat Perwako berjalan maksimal, maka perlu didukung dengan diterbitkannya KKM untuk semua PKL yang ada di Pekanbaru ini. ”Banyak gunanya KKM ini.

Kalau untuk Dinas Pasar tentunya mempermudah mendata PKL, dan banyak lagi guna dari KKM ini, pengawasan juga,” jelas Syafril.

Selama ini, menurut Syafril, ada satu PKL memiliki lapak lebih dari dua. Sementara jumlah PKL terus menjamur dan terjadi moonpoli dari pihak tertentu. Selain itu, PKL banyak berjualan di tempat yang dilarang. ”Dengan KKM bisa meng-

hindari adanya monopoli terhadap lapak PKL. Artinya pemegang satu KKM untuk satu tempat saja,” ungkap Syafril.

Penerapan Perwako nomor 100 ini dan juga KKM ini akan dimaksimalkan 2016 mendatang. ”Berharap semoga kesemrawutan PKL yang terjadi saat ini dapat diatasi dan dibina dengan baik oleh stakeholder terkait,” ujarnya.

Nantinya juga, disampaikan Syafril, dengan KKM ini akan ada kerja sama dengan pihak asuransi, bank, dan swasta. Tujuannya agar PKL dapat memperoleh jaminan usahanya berupa bantuan pinjaman lunak.

Sementara itu, salah seorang peserta yang ikut hadir pada acara sosialisasi Perwako ini, Ian Tania menyebutkan harusnya Perwako dan KKM ini sudah ada sejak lama. ”Karena saya melihatnya Perwako ini dapat menertibkan PKL lewat KKM, dan pedagang bisa tertata dengan baik tentunya, “ ujar Ian yang mengaku merupakan pedagang ikan di Pasar Kodim.

Ian berharap Perwako dan KKM dapat dilaksanakan dengan baik untuk kepentingan PKL dan mendukung program kerja Wako.(adv/g)

TATA LETAK: EFAN

36

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Kader Jumantik Harus Sigap KOTA (RP)- Perubahan cuaca akhir-akhir ini mengakibatkan rawan terjadinya berbagai penyakit. Salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD). Tidak sedikit masyarakat khususnya anak-anak yang menjadi korban keganasan nyamuk tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa waktu lalu para kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di wilayah Pekanbaru Kota diberikan penyuluhan terkait bahaya DBD oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Melalui penyampaian informasi tersebut, Jumantik diminta untuk aktif meninjau wilayah masing-masing dari bahaya DBD. Hal tersebut juga dituturkan oleh Kepala Puskesmas Pekanbaru Kota Dr Armi Yeti yang hadir dalam kegiatan penyuluhan.

“Jumantik harus sigap. Peran mereka sangat penting saat kondisi cuaca seperti sekarang ini. Genangan air semakin banyak. Kader harus peka memperhatikannya dan membuangnya agar sarang nyamuk tidak berkembang,” jelasnya.

Info yang diberi dalam penyuluhan juga diharapkan bisa disampaikan kader jumantik kepada masyarakat. Agar mereka bisa terhindar dari bayaha DBD dan korban DBD pun berkurang.

Tidak sekadar melakukan pengecekan saja, kader juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan puskesmas jika menemukan temuan di tengah masyarakat.(cr3)

Sudah Dibolehkan, SPBU Tidak Tahu KOTA(RP)-Berdasarkan Pepres No 191/2014 dan juga Pergub No 500/ADM-EKA/29 tanggal 25 September tahun 2015 menegaskan bahwa mobil plat merah sudah dibolehkan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Aturan ini pun sudah diteruskan ke Wali Kota Pekanbaru untuk diterapkan sesuai dengan aturannya. Namun implementasi di lapangan, ada beberapa SPBU di Pekanbaru tidak tahu, hingga tidak menerapkan aturan itu dengan alasan belum mendapat instruksi dari Pertamina.

Hal ini disayangkan oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti. Kepada Riau Pos, Rabu (18/11) ia menyebutkan ada laporan warga yang sampai kepadanya menyoal SPBU yang tidak mau mengisi premium ke mobil dinas. Padahal sudah ada aturannya. “Ada pengaduan masyarakat tadi,”kata Ida. Dia pun heran dan kaget. Padahal Keppres itu sudah ada, Pergub pun sudah, tapi mengapa SPBU tidak tahu ini harus ditindak, SPBU yang tidak mau menerapkan aturan ini SPBU nakal namanya.

Kalau aturan ini tidak mau diterapkan oleh SPBU dengan alasan tidak mendapat perintah dari Pertamina.

Ditegaskannya, inikan keputusan presiden, sementara Pertamina itu hanya distribusi BBM. Kalau aturannya itu tetap harus mengacu pada aturan pemerintah, bukan seenak instansi. ‘’Saya sudah keliling memastikan keluhan warga, terbukti ada dua SPBU yang saya datangi untuk kroscek soal itu ternyata benar,”jelasnya lagi.

Ketika dikonfirmasi Sales Representatif BBM Retail Pertamina Rifki Karta Nasution menjelaskan bahwa penegasan itu yang membuat setiap region masing-masing dan pihaknya disebutkan baru terima surat itu dari region Medan untuk didistribusikan ke masing-masing SPBU. “Ini kami lagi distribusikan ke masing-masing SPBU. Nanti akan sosialisasi. Sosialisasinya kami kirim via email dahulu untuk tahap awal,”jelasnya.

Ditanya, untuk Pekanbaru khususnya kapan diterapkan aturan ini? “Sudah dilaksanakan pasca aturan itu turun, cuma mungkin implementasi di lapangan belum semua tersosialisasi. Karena tidak semua SPBU buka email,”ungkap Rifki. Ditegaskan Rifki, bahwa surat itu sudah di-broadcast, dan juga disampaikan. jika ada yang tidak paham untuk dapat menghubungi pihak Pertamina. “Soal SPBU yang tidak mau ngisi ke mobil plat merah itu akan kami akan komunikasikan,” tambahnya.

Dikonfirmasi pengelola SPBU samping Babussalam, Kasiran mengatakan bukannya tidak mau mengisi hanya saja belum ada dapat arahan dari Pertamina. “Tapi ternyata ketika sudah dikoordinasikan dan ditindaklanjuti atasan kami ke Pertamina ternyata sudah boleh,”ujarnya.

Ditegaskannya, Kasiran belum mendapat informasi soal aturan itu, bahwa mobil dinas sudah boleh ngisi premium. “Kalau dari awal kami dapat informasi itu tentu kami isi,” tutupnya.(gus)

Handphone Mahasiswi Dijambret saat Dibonceng KOTA (RP)-Nurul Pratiwi (19) seorang mahasiswi menjadi sasaran pelaku jambret saat korban memainkan handphone-nya jenis Blackberry (BB) yang dibonceng oleh temannya waktu melintasi Jalan Rambutan, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (18/11) pukul 17.30 WIB. Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut. “Benar, laporan korban sudah kami terima dan petugas sudah meminta keterangan dari korban, kasus ini masih kami selidiki,”jelasnya Korban saat, katanya, langsung mendatangi Polsek Bukit Raya waktu itu pada sore harinya ia menjemput adiknya bernama Naupal (7) bersama temannya Ayu (19) dari SD Al Ulum di Jalan Tuanku Tambusai.

Namun pada saat melintasi Jalan Rambutan tepatnya di dekat Kantor Kementerian Agama menuju tempat tinggal mereka di Jalan Khaharuddin Nasution, pada saat itu korban yang di bonceng paling belakang langsung dipepet jambret.(cr1) REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BUS AIR MELINTAS: Bus air milik Pemerintah Kota Pekanbaru sedang melintas di bawah Jembatan Siak III, Pekanbaru, Kamis (19/11/2015). Bus air dengan nama lambung Bandar Senapelan ini diharapkan menjadi ikon wisata air menyusuri Sungai Siak dari Bandar Senapelan hingga Okura.

Baru Lima Unit RLH Dibangun Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

DINAS Pemukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru menargetkan pembangunan 250 unit rumah layak huni (RLH) di Kota Pekanbaru. Namun kenyataannya hingga akhir November baru lima unit RLH yang selesai dibangun. Verifikasi yang alot disebut menjadi alasan.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana membangun 250 unit RLH tipe 36 dengan anggaran untuk satu rumahnya Rp50 juta pada 2015 ini. RLH dijanjikan Dinas Cipta Karya akan mulai dibangun pada akhir Oktober 2015. Namun, janji ini tidak ditepati.

Karena, hingga akhir Oktober kemarin baru dilakukan verifikasi data penerima. Dampaknya, target penyelesaian pem-

bangunan 250 unitpun ditenggarai sulit tercapai.

Plt Kepala Dinas Cipta Karya Kota Pekanbaru Zulkifli Harun kepada wartawan, Rabu (18/ 11) mengatakan, keterlambatan pelaksanaan pembangunan terjadi karena pihaknya melakukan verifikasi penerima bantuan yang cukup alot. ’’Saat ini baru lima yang selesai dibangun. Sasarannya harus tepat,’’kata Zulkifli.

Meski masih jauh dari target 250 rumah, Zulkifli terlihat tidak menganggap itu menjadi masalah. Ia mengklaim target bisa dipenuhi karena pembangunan tidak memakan waktu lama.’’Palingan hanya 20 hari sudah siap. Jelang akhir tahun siap semuanya,’’ujarnya.

Walau Pemko Pekanbaru menganggarkan tiap unit RLH sebesar Rp50 juta, pada RLH tertentu akan menghabiskan

anggaran Rp60 juta tiap unitnya. RLH ini adalah unit yang dibangun khusus di tepian sungai dan daerah rendah rawan banjir.

Program RLH sudah berjalan memasuki tahun keempat dengan tiap tahunnya dibangun 250 unit rumah. Penerima RLH adalah mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki lahan sendiri.(nto)

Besok, Polresta Gelar Tablig Akbar KOTA (RP)-Polresta Pekanbaru melaksanakan tablig akbar, besok, Sabtu (21/11) di Masjid Agung An Nur Pekanbaru. Kegiatan tersebut mengangkat tema Peran Pemuda Islam dalam Membangun Bangsa Indonesia.

Tablig akbar ini memang inovasi dari Polresta Pekanbaru untuk membangun generasi muda yang memiliki kualitas.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat mengatakan, tablig akbar ini akan dihadiri para mahasiswa se Kota Pekanbaru. ‘’Kami akan lihat bagaimana antusias para mahasiswa dalam kegiatan tersebut, bahkan kami telah melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa yang melaksanakan demo untuk ikut dalam tablig akbar ini,’’t erang Kapolresta Pekanbaru, Kamis (19/ 11) kepada

Riau Pos. Pemateri yang akan mengisi kajian ini yakni Ustaz Abu Zubair dan Ustaz Maududi, kedua pemateri ini jelas Kapolresta merupakan alumnus Universitas Madinah.

“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga,’’ tambah Kapolres mengutip salah satu hadis Rasulullah SAW. Dalam hadis lain, dikatakannya, barangsiapa yang mengajak (seseorang) kepada petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.(hsb)

ARIES SYARIF HIDAYAT

LARANGAN BERHENTI : Pengendara tetap memarkirkan kendaraan di tempat larangan berhenti untuk kendaraan kecuali Bus Trans Metro di depan Pasar Cik Puan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Kamis (19/11/ 2015).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Kawasaki Raib di Teras Rumah Kos KOTA (RP)-Nasib apes kembali dialami Andrikas (19) warga Jalan Pahlawan Kerja, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasalnya ketika pulang kuliah dan memarkirkan sepeda motornya di teras rumah kos tempatnya tinggal , Selasa (13/11) 21.00 WIB raib dibawa maling.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (18/11) melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan kejadian tersebut.

Menurut laporan tor kesayangannya korban, pada saat itu sudah tidak ada itu, sore harinya lagi sehingga ia langkorban pulang kulisung memeriksa di ah dan memarkirpekarangan rumah kan sepeda motordan menanyakan kenya merek Kawasapada warga sekitarnki KLX dengan noya. Namun usahanya mor polisi BM 5903 tersebut tidak memON di teras rumah buahkan hasil. kos tempat tinggal- RICKY RICARDO Atas kejadian nya sehari-hari. tersebut, korban Namun pada saat malam langsung mendatangi pihak harinya ketika korban ke luar Kepolisian Polsek Bukit Raya rumah kos, korban tiba-tiba melaporkan nasib yang saja kaget melihat sepeda mo- dialaminya.(cr1)

Penelepon Gelap Meresahkan, Warga Tertipu Ratusan Juta KOTA (RP)-Bagi masyarakat Pekanbaru diperingatkan agar tidak mudah percaya penelepon gelap. Pasalya, para penipu ini dengan mudah memperdaya korban sehingga merugi ratusan juta rupiah.Untuk itu, polisi diminta menangkap pelaku yang meresahkan masyarakat.

Pada, Rabu (18/11) Polresta Pekanbaru menerima dua lapo-

ran terkait dengan penipuan dari penelepon gelap ini, pertama terjadi pada 1 November 2015 lalu.

Korban Roni Patriona. Saat itu korban mendapat telepon dari pelaku yang tidak dikenal. Pelaku mengaku bahwa korban mendapatkan hadiah. Korban percaya dan mengaktifkan mobile banking dengan nomor pelaku. Setelah itu pelaku dengan mudah melakukan transaksi dan men-

guras uang korban di rekening sehingga mengalami kerugian Rp2.010.000.

Kasus yang sama juga dialami Diah Rahmadani, pada Selasa (17/11) lalu. Saat itu korban mendapatakan telepon dari pelaku yang mengatakan korban mendapatkan hadiah.

Pelaku kemudian melakukan tipu daya, sehingga korban percaya. Bahkan pelaku bisa mem-

bobol rekening korban dengan sistem registrasi E-Cash korban, serta mengambil semua uang yang ada di dalamnya.

Korban mengalami kerugian sebesar Rp100.096.000.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan bahwa ada dua laporan yang terima Polresta Pekanbaru, Rabu (18/11). Saat ini pihaknya telah melakukan pe-

meriksaan dan penyelidikan. ‘’Tentunya akan kami proses lebih lanjut lagi,’’terangnya.

Namun ia meminta agar masyarakat selalu berhati-hati, jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal menelepon dengan iming-iming mendapat hadiah. ‘’Ini perlu masyarakat ketahui, jangan mau percaya dengan orang seperti itu,’’tutupnya.(hsb)

Sisi Lain Aksi Satnarkoba Tangkap Jaringan Sabu Antarprovinsi

Dua Wanita Tersangka Narkoba Punya Kelainan Seksual Ada hal yang menarik dari penangkapan jaringan narkoba jenis sabu yang dilakukan Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Selasa (17/11) di salah satu hotel berbintang di Jalan Gatot Subroto. Ternyata kedua wanita yang terlibat dalam jaringan sabu antar provinsi tersebut diduga memiliki kelainan seksual.

Laporan HASANAL BULKIAH, Kota

hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

Bahkan keduanya diketahui sudah dua tahun belakangan lebih menyukai sesama jenis.

Hal tersebut memang diakui kedua tersangka JP (39) dan FN (33). Namun mereka enggan membuka cerita panjang lebar mengenai prilaku tidak wajar tersebut. ‘’Masalah saya terkait dengan narkoba. Kalau itu kan bukan tindak pidana. Jadi minta tolonglah jangan bahas, karena itu masalah pribadi,’’terang JP kepada Riau Pos, Kamis (19/ 11).

Memang dari perawakan JP

dan FN terlihat tomboi, rambutnya pendek, bahkan jika dilihat sekali lintas lebih terlihat seperti pria.’’Kalau mau bertanya yang lain saya jawab,’’tambahnya.

JP mengaku baru pertama kali datang ke Pekanbaru. Untuk mengantar pesanan sabu yang dibawanya dari Medan bersama FN. ‘’Baru kali ini ditangkap. Rupanya kami mengantar pesanan untuk polisi yang menyamar,’’terang warga Medan Sumatera Utara ini.

Diakui JP ia belum membayar sabu yang dibawanya

dari Kampung Keling Medan tersebut. Rencananya setelah transaksi uangnya akan ke bandar besar di sana berinisal SK. ‘’Modalnya satu gram saya ambil sama mereka seharga Rp750 ribu, dijual lagi satu gramnya Rp1 juta,’’jelasnya.

Sementara FN mengaku dirinya berperan sebagai pemantau atau yang memastikan jika orang yang akan membeli sabu itu merupakan orang yang benar-benar akan membeli atau tidak. Namun malangnya saat ditangkap kemarin pelaku tidak memantau dulu. ‘’Saya hanya memantau pembeli

saja,’’ tambahnya.

Sementara Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza mengatakan, kuat dugaan mereka ini memang sudah lama menjadi pengedar sabu. ‘’Tapi di Kota Pekanbaru baru pertama kali,’’ terangnya.

Diketahui, mereka merupakan pemain lama, dari pengakuan tersangka sendiri yang mengatakan bahwa sabu itu belum dibayarnya pada bandar besarnya. ‘’Jika tidak lama mana mungkin bandar itu percaya dengan pelaku, makanya dugaan kuat mereka pemain lama,’’tutupnya.*** TATA LETAK: YAYA

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

METROKRIMINAL PATROLI: Sejumlah Petugas Sabhara Polresta Pekanbaru melakukan patroli mewaspadai tindakan kriminal dan sosialisasi narkoba kepada masyarakat di Jalan Khadijah Ali, Gang Vihara RT 02 RW 04, Kelurahan Kampung Dalam, Senapelan, Rabu (18/11/2015).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

9 Personel Dihukum Disiplin Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

POLRESTA Pekanbaru sudah memutuskan hukuman disiplin bagi sembilan anggota personel Polresta Pekanbaru yang kedapatan mengonsumsi narkoba beberapa waktu lalu. Putusan

hukuman disiplin tersebut dibaca Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, pada sidang disiplin, Rabu (18/ 11) di Polresta Pekanbaru. ‘’Sidang disiplin memutuskan memberikan hukuman kepada sembilanpersonelyangterbuktitelah mengonsumsi narkoba,’ terang AKBPSugengPututWicaksono,ke-

pada Riau Pos, Kamis (19/11).

Dijelaskannya, kepada tujuh personel karena sudah dua kali ditangkap urine positif narkoba, hukumannya tunda pangkat selama satu tahun dan penempatan di tempat khusus selama 21 hari. ‘’Sementara dua personel lagi , hukumannya hanya penempatan di tempat khusus sela-

ma 21 hari,’’tambahnya.

Putut menegaskan agar ke depannya tidak ada lagi anggota yang melanggar aturan yang ada, apalagi mengonsumsi narkoba, jika yang bersangkutan melakukan lagi, maka pihaknya akan memberi hukuman lebih tegas lagi. ‘’Ini pelajaran bagi anggota lain, bahwa polisi itu

37 Polisi Kesulitan Lacak Pelaku Jambret KOTA (RP)-Polsek Rumbai kesulitan melacak keberadaan pelaku Jambret yang mengakibatkan meninggalnya seorang pegawai negeri sipil (PNS) saat melintasi Jalan Patria Sari Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai, Selasa (17/11).

Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani, Kamis (19/11) mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa melacak keberadaan tersangka yang menyebabkan meninggalnya seorang PNS bernama Hj Masnun (56) warga Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir yang dijambret beberapa waktu lalu.

“Kendalanya dalam mengungkap kasus ini kami susah mendeteksi keberadaan tersangka karena handphone korban pada saat itu tidak ikut serta dijambret pelaku,”jelasnya.

Dijelaskan Kapolsek Hendrizal, hingga pada saat ini kasus tersebut masih penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. “Kasus ini akan terus kami selidiki dan kami akan meminta keterangan saksi,”jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban pada saat itu di bonceng oleh temannya dari SD 128 mau menuju kantor UPTD di belakang Universitas Lancang Kuning tiba-tiba dijambret.(cr1)

terikat aturan dan kode etik yang telah diatur,’’tegasnya.

Jadi diharapkannya, setiap personel di lingkungan Polresta Pekanbaru untuk menjaga sikap dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. ‘’Mudah-mudah ke depan tidak ada lagi anggota yang menyalahi aturan,’’tutupnya.(nto)

Dipinjam, Sepeda Motor Mahasiswa Tak Kembali KOTA (RP)-Salah seorang mahasiswa salah salah satu perguruan tinggi di Kota Pekanbaru bernama Alfajri (22) kehilangan sepeda motor di Jalan Kuantan Raya perbatasan Kecamatan Limapuluh-Tenayan Raya. Saat itu ia hendak berkunjung ke rumah temannya

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

di perumahan Jondul.

Sebelum sampai ke rumah temannya, di perjalanan ada seseorang minta diantarkan memfoto copi KTP. Usai memfoto copi KTP orang tidak dikenalnya itu meminta korban kembali diantarkan ke rumah saudaranya di Jalan Utama Kecamatan Tenay-

an Raya. Sesampainya di Jalan Utama pelaku meminta pinjamkan kendaraan korban, Senin (16/11) pukul 21.00 WIB. Sampai saat ini pelaku tidak kunjung kembali.

Tidak terima, kata Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi melalui Kanit Reskrim

Ipda Suleman saat dikonfirmasi, Kamis (19/11), korban mendatangi Polsek Tenayan Raya melaporkan kejadian yang dialaminya. Dikatakannya Suleman, jenis kendaraan yang hilang tersebut jenis Yamaha Yupiter MX BM4675 NH. Warga Jalan Muara Musu, Ke-

camatan Rambah Hilir Rohul ini, sangat sedih.”Laporan korban sudah kami terima. Dari pengakuan korban sepeda motor itu dibawa oleh orang yang tidak dikenalinya. Atas kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp8 juta rupiah,” jelas Suleman.(cr1)

TATA LETAK: YAYA

38

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

Riau Pos JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

39

Dikelola Pihak Ketiga, Sampah Masih Menumpuk Sambungan dari hal. 33 ketiga sehingga petugas ke- benarkan sudah ada pihak kan kuning, petugas kebersiDIRIKAN STAN: Pemko Pekanbaru mendirikan stan di bazar MTQ Riau XXXIV di Kabupaten Siak, Selasa malam (17/11/ 2015). Produk yang ditampilkan di stan ini laris manis dibeli pengunjung.

RINALDI/RIAU POS

Stan Bazar Pekanbaru di MTQ Riau Laris Manis SIAK (RP) - Keberadaan stan bazar pameran Kota Pekanbaru mampu menarik kunjungan. Ketertarikan pengunjung tak hanya pada stan pameran semata, melainkan hasik produk UMKM yang ditampilkan.

Sejak dibukanya pameran, hasil produk berupa kerajinan tenun songket khas Pekanbaru, snack kuliner dan bordir kopiah habis terjual. ”Dua hari pameran kami sudah meraup Rp27 juta,’’ kata Koordinator Stan Pameran Kota Pekanbaru Zukifli, Selasa (17/11).

Ia menjelaskan, hasil produk tersebut berasal dari kerja sama dengan Dekranasda. Produk tersebut hasil kreasi para pengrajin. Untuk kuliner, berupa stik nugget, amplang tenggiri, kerajinan limbah daur ulang yang tak ada di kabupaten lain.

Menariknya, bordir kopiah juga banyak diminati. ”Termasuk Plt Gubri dan Plt Bupati Kepulauan Meranti ikut membeli,’’ tambah Zulkifli.

Di acara MTQ, sudah jadi komitmennya selaku koordinator untuk menampilkan yang terbaik. Karena itu ber-

bagai persiapan dipersiapakan.

Sajian pameran ini tak hanya menampilkan potensi Kota Pekanbaru. Tapi juga produk andalan yang dikembangkan. ”Kami harus menambah stok kembali,’’ kata dia.

Stok yang dibawa jumlahnya tebatas. Namun mengingat animo pembeli dan masyarakat meningkat, makanya ditambah. Ia pun berkeyakinan, sampai selesai nanti, hasil produk yang ditampilkan laris manis diburu pembeli.(rnl)

Warga Cemaskan Banjir Datang Lagi Sambungan dari hal. 33 anaknya yang tengah duduk tangga dikhawatirkan akan dan menggenangi rumah warga sekitar.

Menurut keterangan warga di Gang Mina, Jalan Kaharuddin Nasution bernama Er (47), kawasan pemukiman tempat ia tinggal memang sudah menjadi langganan banjir sejak 2009. Namun, banjir kemarin merupakan yang terparah. Ketinggian air mencapai hampir satu meter.

Air merendam alat-alat elektronik dan perabotan rumah warga. ”Banjir sangat merugikan karena menghambat kami bekerja. Juga banyak barang terendam,” kata Er yang rumahnya juga terendam banjir.

Apalagi, kata Er, kawasan ini merupakan kawasan langganan banjir sejak tahun 2009, namun tidak pernah separah tahun ini. Akibat banjir melanda membuat ia mengalami kerugian. Tak hanya materi, kerugian lainnya juga dialaminya. ”Alat eletronik yang terendam air hampir rata-rata rusak, misalnya mesin cuci, kulkas dan beberapa alat eletronik lainnya. Tak hanya itu, akibat banjir dua hari melanda baju, tempat tidur yang terendam menjadi bau,” paparnya.

Ia mengaku khawatir hujan datang lagi dan membuat anak sungai kembali meluap jika tidak dibuatkan box culvert.

Yanti (42) juga tengah disibukan untuk menjemur baju dan buku sekolah milik

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

di kelas 3 SMP. ”Kita juga sudah membersihkan rumah sejak hari selasa kemarin, ya kita harapkan bentuk perhatian pemerintah setempat agar segera mengatasi banjir yang kami terima tiap tahunnya,” paparnya.

Kemarin, warga masih membersihkan rumah dan lingkungan masing-masing dari sisa banjir. Para petugas Dinas Bina marga dan Sumber Daya Air Pekanbaru juga terlihat membersihkan sampah yang menumpuk di anak sungai Jalan Kaharuddin tersebut. Sampah yang didominasi sampah rumah

memperparah luapan air saat hujan kembali mengguyur.

Selain di permukiman warga, ruas jalan yang masih tergenang di antaranya Jalan Kartama, Perumahan Griya Sidomulyo, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Arifin Achmad dan Jalan Adi Sucipto. Masih tingginya genangan dari luapan saluran air membuat kendaraan berjalan lambat sehingga lalu lintas tersendat. Sementara itu, di ruas-ruas jalan lain, air sudah surut. Hal itu berbeda dengan hari Senin kemarin ketika kemacetan parah terjadi di berbagai titik akibat tingginya genangan.(cr4)

Subur setiap hari. Menurutnya, sudah tiga hari sampah menumpuk dan tak diangkat oleh petugas kebersihan. ’’Biasanya tiap hari diangkat, tapi ini tidak ada sepertinya,’’ ujarnya.

Tumpukan sampah ini mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Ditambah lagi saat ini dalam kondisi Kota Pekanbaru yang kerap diguyur hujan, sampah menjadi semakin busuk. ’’Aromanya itu sangat menyengat serta tidak enak dipandang,’’ lanjutnya.

Warga lainnya, Rizki yang tinggal di Gang Subur mengaku heran dengan menumpuknya sampah tersebut.

Padahal pemerintah mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk mengelola sampah Kota Pekanbaru. ’’Apa masalahnya kok tidak mau mengangkut sampah disini lagi, apakah karena pengolahan sampah dilakukan pihak

bersihan tidak bekerja lagi,’’ tanyanya.

Jika sampah tak kunjung diangkat, Ia khawatir jumlahnya akan semakin banyak karena warga setiap hari membuang sampah. Jika sampah menumpuk, dampaknya akan dirasakan masyarakat juga mulai dari ketidaknyamanan hingga lingkungan menjadi kotor.’’harus ada jalan keluar dari pemerintah,’’ harapnya.

Pada pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru sendiri saat ini proses tender penentuan pihak ketiga sudah selesai dengan PT Multi Inti Guna sebagai pemenang. Dalam pengelolaan, Pemko berencana akan membagi, dimana delapan kecamatan diurus oleh pihak ketiga dan sisanya oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru.

Kepala DKP Kota Pekanbaru Edwin Supradana saat dikonfirmasi terpisah mem-

ketiga yang ditunjuk untuk pengelolaan sampah. ’’Sudah ada, PT Multi Inti Guna,’’ katanya melalui sambungan telepon.

Namun kenapa setelah pihak ketiga ada sampah masih menumpuk, Edwin menyebut saat ini masih dalam tahapo transisi pengelolaan.’’Memang belum benar-benar efektif, masih ada yang belum klop (cocok). Senin nanti baru berlaku efektif,’’ kilahnya.

Wali Kota Pekanbaru (Wako) Firdaus ST MT dalam beberapa kesempatan memaparkan, Rp53 miliar itu adalah plafon upah angkut sampah untuk Kota Pekanbaru selama 14 bulan yang akan dibayarkan pada pihak ketiga.

Pembayarannya, berapa ton yang diangkut hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Pengelolaan sampah, tetap akan dipayungi oleh peraturan daerah tentang sampah yang lama. Kerjasama diklaim tidak akan mengganggu pasu-

han yang ada.

Harus Diawasi Sementara itu, pengamat perkotaan Ir Mardianto Manan MT berharap pengelolaan sampah oleh pihak ketiga seharusnya bisa lebih baik.

“Kami apresiasi dan sangat setuju dengan pengangkutan sampah oleh pihak ketiga. Seharusnya ini sudah dilakukan sejak dulu, mengingat keperluan kota Pekanbaru sebagai kota yang sedang berkembang pesat,” ujarnya.

Namun, terkait masih adanya penumpukan sampah dan keluhan warga, menurutnya perlu ada pengawasan khusus agar realisasinya benar-benar berjalan dengan baik.

“Agar maksimal, harus ada pengawasan agar hal ini tak terkesan dijalankan setengah matang. Jika ada pengawasan yang baik, saya yakin kota akan jauh lebih bersih,” ungkapnya.(ali/cr3)

Pemko Berikan Contoh Buruk Sambungan dari hal. 33 seperti yang diucapkan Wali Masalah surat tanah, tanyakan ke Dinas Pekerjaan Umum,” ungkapnya.

Lantas, bagaimana bisa gedung megah tersebut bisa tetap dibangun meski tanpa IMB? Menjawab Riau Pos, Mulyasman hanya mengatakan, tidak adanya IMB tersebut bukan salah dari pemerintah. “Untuk mendirikan bangunan memang harus ada IMB. Terkait proyek perkantoran yang dibangun tanpa IMB, ya memang sudah seharusnya bisa. Karena proyek tersebut kan proyek pemerintah dan kita harus mendukung,” jelasnya.

Kalimat Mulyasman ini bisa diartikan bahwa jika menyangkut proyek pemerintah, tak masalah dibangun tanpa izin.

Terkait dugaan lahan lokasi proyek berada di kawasan hutan, Mulyasman menyampaikan hal serupa

Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT. “Saat ini kawasan tersebut adalah kawasan pemerintahan. Akta kepemilikan tanah tersebut oleh masyarakat sebelumnya sudah diselesaikan.

Dengan begitu otomatis saat ini kawasan tersebut digerakkan oleh pemerintah.

Sebelumnya lahan tersebut bukan kawasan hutan lindung, melainkan kawasan industri,” katanya lagi.

Ia pun mengimbau msyarakat untuk mendukung pembangunan proyek pemerintah tersebut.

“Jangan dibantai-bantai program pemerintah. Tapi berilah dukungan. Karena ini demi kemajuan dan pemerataan pembangunan,” tutupnya.

Contoh Buruk ke Masyarakat Sikap Pemko Pekanbaru yang mengabaikan masalah perizinan sebelum melakukan pembangunan dikritisi

peneliti Pusat Studi Industri Perkotaan Saiman Pakpahan SIP MSi. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unri ini menyebutkan, tindakan yang diambil Pemko Pekanbaru ini sarat akan kepentingan. Yang mana dengan kondisi tersebut dapat diartikan pihak Pemerintah Kota Pekanbaru menghalalkan segala cara untuk meraih keinginan.

“Di sini kita tidak tahu kepentingan siapa. Namun begitu dari hal tersebut tergambar jelas Pemko Pekanbaru menunjukkan arogansinya. Yang mempertontonkan kepada masyarakat banyak bahwa peraturan daerah (perda) boleh saja dilanggar sesuka hati oleh pemko,” katanya.

Hal ini akan menjadi contoh buruk bagi masyarakat. Di mana selama ini masyarakat diwajibkan untuk mematuhi aturan seperti IMB, tapi nyatanya

aturan tersebut tidak berlaku untuk pemerintah.

Menurutnya, jika suatu saat nanti jika masyarakat enggan untuk mengurus IMB ketika membangun, maka masyarakat tidak bisa disalahkan. “Mereka (pemko, red) menyosialisasikan nilai dan norma-norma. Distarubang bahas IMB ke DPRD, sedangkan mereka sendiri yang melanggar. Jadi ini kan lucu,” sebutnya.

Pemerintah, ditegaskannya, tidak bisa sekehendak hati melakukan sesuatu yang ingin dicapainya. Karena hal tersebut memerlukan kajian yang mendalam dengan menimbang sisi baik buruknya.

Ia sendiri juga sangat menyayangkan fungsi dan kinerja DPRD Kota Pekanbaru yang seharusnya segera mengambil tindakan tegas, tapi tidak ada. ‘’Karena di sini peran DPRD sebagai wakil rakyat sangatlah diperlukan,’’ katanya.(cr2/yls)

TATA LETAK: YAYA

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

TANDA TANGAN: Pimcab BRI Dumai Adi Widya dan Kepala Kantor Perwakilan BI Riau Harreis Meirizal menandatangani kerja sama tentang kas titipan, Kamis (19/11/2015).

BI Buka Kas Titipan DUMAI (RP)-Memperhatikan kondisi perekonomian dan perbankan di Kota Dumai, Bank Indonesia memandang perlu adanya kegiatan kas titipan di Kota Dumai.

Ini untuk mendistribusikan uang yang layak edar dan untuk keperluan perbankan dan masyarakat.

Di Dumai dewasa ini terdapat 17 kantor bank umum dan 1 BPR. Kas titipan di Kota Dumai ini juga melayani bank-bank di sekitarnya, Duri, Bagansiapi-api, Siak dan lain-lain. ‘’Sampai dengan September 2015, BI telah membuka 32 lokasi layanan kas titipan BI yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia yang diselenggarakan bekerja sama dengan bank umum setempat,”jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Harreis Meirizal.

Pada Kamis (19/11) sudah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan Layanan Kas Titipan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau dengan Bank BRI Cabang Dumai.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Riau Pos

AFRIMEN/RIAU POS

Disebutkan Harries pula, perkembangan perekonomian Provinsi Riau juga menjadi salah satu pendukung kerja sama kas titipan dengan BRI Cabang Dumai.

Menurutnya tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau pada triwulan III ini menunjukkan performa yang lebih baik dari Triwulan II dari minus 2,54 persen menjadi minus 1,87 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini terbesar didukung dari sektor industri pengolahan yang merupakan salah satu sektor unggulan Provinsi Riau, khususnya di subsektor industri pengolahan CPO dan turunannya, pengolahan kertas dan barang dari kertas, serta pengolahan hasil migas.

“Perekonomian Provinsi Riau juga didorong oleh peningkatan kinerja sektor konstruksi seiring dengan meningkatnya PMDN di bidang konstruksi dan peningkatan konsumsi semen pada triwulan III 2015,”sebutnya.

Dalam pada itu, sebutnya, BI sebagai lembaga yang melakukan pengedaran uang, dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran, melakukan kegiatan pengedaran uang sampai ke wilayah terpencil dan wilayah terdepan Indonesia.

“Selain pelayanan kas di dalam kantor, BI juga menyediakan pelayanan di luar kantor berupa kas keliling dan kas titipan. Layanan kas keliling merupakan layanan

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

kas kepada masyarakat di pusatpusat keramaian seperti pasar, pameran-pameran termasuk layanan ke pelosok-pelosok wilayah Indonesia,”jelasnya.

Pimpinan Cabang BRI Dumai, Adi Widya Prakasa menyambut baik dijalinnya kerja sama layanan kas titipan antara BI dengan BRI Dumai. Kerja sama ini diyakini akan meningkatkan performa dan kinerja BRI dalam melaksanakan fungsi dan perannya sebagai lembaga perbankan.

“Kami yakin kerja sama ini akan memberikan nilai tambah bagi BRI dalam meningkatkan dan mengembangkan kinerjanya,”ujarnya.(afr)

WaspadaiBanjir Mengancam Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

DUA bulan ke depan, Dumai diprediksi akan mengalami hujan yang panjang. Untuk itu, diingatkan kepada warga untuk mengantisipasi terjadinya genangan air dan banjir.

Sesuai Bagian Prakiraan Musim Provinsi Riau 2015 yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Provinsi Riau, untuk Provinsi Riau khususnya Kota Dumai telah memasuki musim hujan sejak Oktober lalu dan akan terus berlanjut hingga akhir Desember 2015 mendatang.

“Sebagian besar wilayah Riau khususnya Kota Dumai memasuki musim hujan.

Keadaan ini berlangsung hingga akhir 2015. Kami ingatkan warga untuk waspada,”ujar Kepala

BPBD Kota Dumai Tengku Izmet, Rabu (18/11).

Dengan Kondisi yang demikian, sebut Tengku, dapat diperkirakan potensi kemudahan terjadinya kebakaran jika ditinjau dari analisa parameter cuaca yang berlaku untuk 17 November 2015 dan beberapa pekan ke depan, untuk wilayah Sumatera dan Riau khususnya aman.

BMKG Stasiun Meteorologi Provinsi Riau juga memperkirakan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Provinsi Riau akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

“Datangnya musim penghujan, beberapa kawasan di Dumai masih termasuk kategori rawan banjir seperti informasi yang diterima di kecamatan Sungai Sembilan di Bulu Hala beberapa hari lalu terendam banjir,”jelasnya.(nto)

TATA LETAK: EFAN