Riau Pos

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

26 NOVEMBER 2015 | 14 SAFAR 1437 | 40 HALAMAN

Sama-sama Komit Bangun

ROHUL LEBIH BAIK PASIRPENGARAIAN(RP) - Debat publik Pilkada Rokan Hulu (Rohul), Rabu (25/1) malam berjalan alot.

Tiga pasangan calon (paslon) sama-sama tampil percaya diri dalam debat yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohul di Convention Hall Islamic Center

Pasirpengaraian itu. Tiga paslon Hafith SyukriNasrul Hadi, SuparmanSukiman dan Syafaruddin Poti-Erizal yang bakal bertarung pada pilkada Serentak 9 Desember nanti sama-sama komit membangun Rohul lebih baik.

Baca Sama Halaman 11

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

DEBAT: Tiga pasang calon Pilkada Rokan Hulu Hafith Syukri-Nasrul Hadi (1), Suparman-Sukiman (2), dan Syafaruddin Poti-Erizal (3) berupaya menarik simpati audiens dalam debat publik di Convention Hall Islamic Center, Pasirpengaraian, Rabu (25/11/2015) malam.

SIAK (RP)- Iven balap sepeda bergengsi Tour de Siak me mulai lomba,

Rabu (25/11). Pada etape I yang mengambil rute SiakDayun sepanjang 154, 18 km (3 lap), pebalap negeri jiran Malaysia menguasai lapangan.

Baca Pebalap Halaman 11

Wapres: Turunkan Suku Bunga Laporan JPG, Jakarta

WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) mendesak Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan (BI rate).

Melalui pidatonya dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, JK menyentil kondisi suku bunga di Indonesia yang dianggap terlampau tinggi.

“Kita tidak perlu dengan alasan apapun, Fed lah naikin bunga, apapun lah. Janganlah analis keuangan bicara bunga Fed, apa urusannya. Fed 1/4 persen, dengan naik 1/4 persen itu masih kecil. Indonesia dengan 7,5 persen masih tinggi,” ujarnya

Suku Bunga KUR 2015

22 % 12 % Prediksi 2016

Turun

9-11% Pertumbuhan Kredit

Baca Wapres Halaman 8

2015

Prediksi 2016

11% 12 - 14%

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

SUMBER:OALAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah 13.741,00 9.773,81 SUBUH 04.36

25 Nov 2015

PEKANBARU (RP) - Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) XXIX di Riau sudah dibuka sejak Ahad (22/11) lalu. Namun hingga pukul 21.00 WIB malam tadi belum ada agenda sidang yang

3.268,55 ASAR 15.23

MAGRIB

ISYA

18.02

19.14

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

DPRD-Pemko Sepakat RAPBD Rp3,1 T Hanye sepertigenye aje untuk rakyat tu...

Rp50 Miliar Gedung DPRD Masih Pembahasan Bangun umah orang miskin ajelah Ncek!

Wapres: Turunkan Suku Bunga

Manelah ndak pengusahe tu rugi Wak!

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Sidang Kongres HMI Molor

14.664,40

ZUHUR 11.59

KAJIAN: Peserta kongres menerima kajian tentang instrumen pengetahuan manusia dari salah satu peserta Kongres HMI di depan Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Rabu (25/11/2015).

dilaksanakan satu pun. Jadwal sidang yang dibuat panitia seharusnya sudah dilaksanakan sejak Senin (23/11) pagi.

Baca Sidang Halaman 2

CECEP MULYANA/RPG

PELUNCURAN: Chairman RPG H Rida K Liamsi (kanan) bersama Wali Kota Batam Ahmad Dahlan (tengah) dan Ketua Yayasan Jembia Emas Ramon Damora meluncurkan Yayasan Jembia Emas di Hotel Nagoya Plaza, Batam, Rabu (25/11/2015).

Kekuatan Baru Kembangkan Budaya Melayu BATAM (RP) - Riau Pos Group (RPG) resmi meluncurkan Yayasan Jembia Emas di Hotel Nagoya Plaza, Rabu (25/

11) malam. Yayasan ini digadang menjadi wadah dan kekuatan baru untuk mengembangkan budaya Tanah Melayu.

Chairman RPG, H Rida K Liamsi mengatakan Yayasan Jembia Emas adalah yayasan kedua di bawah naungan bendera RPG. Sebelumnya RPG sudah membentuk Yayasan Sagang yang tahun ini memasuki usia ke-20.

“Kami merasa waktu 20 tahun itu cukup lama dan sudah saatnya disebarkan di Baca Kekuatan Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Oknum Guru Bacok Kepala Sekolah hingga Kritis UKUI (RP) - Perayaan Hari Guru dan HUT PGRI ke-70 2015 di Pelalawan diwarnai dengan duka lara. Pasalnya, ratusan guru yang tergabung dalam PGRI Pelalawan dibuat gempar dan terkejut adanya insiden berujung maut yang menimpa salah seorang kepala sekolah SMKN di Pelalawan.

Duka disebabkan terjadinya kasus penganiayaan berat yang diduga dilakukan seorang guru PNS di SMKN 1 Ukui, Desa Ukui Dua, Kecamatan Ukui DJ terhadap ND, Rabu (25/11) sekitar pukul 10.30 WIB. DJ diduga membacok ND menggunakan sebilah parang panjang hingga dalam kondi-

si kritis. Dia mendapat perawatan intensif dari pihak tenaga medis di RS Efarina Pangkalankerinci.

Informasi dari kepolisian menyebutkan kasus ini bermula saat korban baru sampai di sekolah yang dipimpinnya sekitar pukul 09.45 WIB. Sekitar 15 menit duduk di ruangannya, korban masuk ke

ruangannya sambil menyodorkan sebuah map berisi lembaran kertas untuk ditandatangani korban.

Map tersebut berisi berkas Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan surat keterangan penilaian (SKP) sebagai salah satu syarat untuk melengkapi berkas tersangka menjadi PNS kategori 2.

Sidang Kongres HMI Molor Sambungan dari hal.1 Alhasil, kegiatan kongres yang ‘menyusu’ pada APBD Riau sebesar Rp3 miliar tidak jelas pelaksanaannya. Meskipun rencana sidang yang dilakukan di Gelanggang Remaja molor, namun di luar GOR serbaguna itu ratusan kader tampak berkumpul membentuk kelompok kecil. Hal itu kemudian banyak dimanfaatkan oleh kalangan pedagang dengan menjual berbagai barang. Mulai dari pakaian, pernak-pernik HMI, makanan dan beberapa barang lainnya.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, aparat kepolisian juga tampak berjaga di sekitar lokasi.

Para peserta dan kader HMI yang hendak memasuki arena kongres juga mendapat pemeriksaan ketat dari aparat keamanan. Mulai dari barang bawaan hingga kendaraan yang digunakan ketika memasuki lokasi.

Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Kepulauan Riau (Kepri),

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Munawir Mattareng mengatakan jadwal kongres yang seharusnya sudah selesai Kamis (26/11) akan molor. Pasalnya pada Rabu malam, pihaknya baru akan melaksanakan tahapan pembahasan tata tertib, kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno II. “Jadwal sidang yang seharusnya selesai pada Kamis sudah jelas molor. Jadi belum bisa selesai hari Kamis. Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Polda Riau untuk pengamanannya. Kalau untuk kapan jadwal pemilihan ketua umum PB HMI belum dapat kami pastikan. Karena masih harus mengikuti beberapa prosedur yang ada,” jelasnya.

Salah seorang kader HMI asal Jambi, Ridwan mengaku cukup kecewa dengan keterlambatan agenda yang ada. Menurutnya hal itu membuktikan masih belum siapnya panitia dalam melaksanakan kegiatan. Hal itu juga yang menurutnya sempat terjadi kerusuhan.

“Seharusnya kalau meminta

menjadi tuan rumah, pantia harus siap. Tidak seperti ini keadaannya. Kami rencana besok (hari ini,red) akan kembali ke Jambi. Kami tidak mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” ujarnya.

Di sisi lain, Sekretaris Majelis Pengawas dan Konsultasi HMI, Syarif Achmad mengatakan, perlunya rumusan baru dan peran HMI dalam mewujudkan kedaulatan bangsa.

“Salah satu agenda besar dalam Kongres HMI, adalah mengevaluasi investasi asing di sektor sumber daya alam, salah satunya keberadaan PT Freeport,” katanya.

Dia mengharapkan HMI mendorong semangat nasionalisasi agar pemerintah tidak sekadar menjadi regulator dan penonton, tapi kebijakan investasi yang dilakukan pemerintah menguntungkan daerah dan pusat.

Terkait permintaan PT Freeport untuk memperpanjang investasinya di Indonesia,

maka Kongres HMI akan merumuskan dan merekomendasikan pemerintah untuk lebih berpihak pada kepentingan nasional dan daerah dibanding kepentingan korporasi.

Mantan Ketua Umum Cabang Makassar menegaskan Kongres HMI akan menghasilkan penolakan perpanjangan kontrak PT Freeport bila pembagian keuntungan masih merugikan bangsa seperi saat ini, di samping komitmen dan tanggung jawab lingkungan dan masyarakat.

Karena itu dia mengharapkan pemerintah harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait keberadaan PT Freeport sebelum melakukan perpanjangan.

“Lebih jauh lagi, Kongres HMI akan merekomendasikan produksi tambang emas dan tembaga di Timika dengan melibatkan BUMN seperti Aneka Tambang yang akan lebih memberikan keuntungan bagi bangsa dan negara,” tegasnya.(sol/dac)

Diduga tersangka telah berulang kali menyodorkan berkas tersebut untuk ditandatangani korban, namun korban tidak pernah menandatangani.

Dari polisi diketahui, korban tidak menandatangani karena dalam peraturan, syarat menjadi seorang guru bidang studi harus memiliki ijazah S1. Sedangkan tersangka, hanya berijazah SMA. Sebenarnya tersangka bukanlah guru bidang studi, posisi penempatannya hanya sebagai PNS bidang tata usaha. Namun, sehari-harinya tersangka mengajar olahraga.

Diduga penolakan korban untuk menandatangani berkas tersebut yang membuat tersangka sakit hati dan emosi. Berdasarkan informasi yang dirangkum, sempat terjadi perang mulut sampai tersangka mengeluarkan sebilah parang panjang yang diselipkan di balik punggungnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum melalui Kapolsek Ukui AKP Amran Kadir didampingi Kanit Reskrim Ipda Dafrigo membenarkan adanya kasus penganiayaan berat tersebut.

“Tersangka telah kami

amankan beserta barang bukti sebilah parang di Mapolsek Ukui guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatan tersebut tersangka bisa dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun kurungan penjara. Sedangkan sampai saat ini, korban yang masih menjalani perawatan intensif dari tim medis RS Efarina Pangkalankerinci, masih tidak sadarkan diri dengan kondisi kritis,” tutupnya. (amn)

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015 ___

JAMBORE ___

500 Satpol PP Riau Ikuti Jambore PEKANBARU (RP) - Sebanyak 500 Satpol PP mengikuti Jambore Satpol Provinsi Riau ke 2 yang diadakan di Taman Wisata Alam Mayang, Selasa (24/11). Jambore itu mengusung tema ‘’Kita tingkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat’’.

Jambore Satpol PP ke 2 ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya, Fairuzel Gazali .

Fairuzel yang mewakili Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta agar Satpol PP dapat meningkat kemampuan fisik dan intelektual serta meningkatan solidaritasnya dalam melaksanakan tugas untuk mewujudkan ketertiban umum dan mengawal peraturan daerah yang diterbitkan Pemprov Riau.

Gazali menegaskan Satpol PP harus mampu menjadi tauladan dan panutan dimuka masyarakat, meningkatkan mitra kerja Satpol PP ditengah masyarakat dan yang terpenting menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama dan hukum dimana Satpol PP ditempatkan sehingga kewibawaan dan eksistensi dapat terjaga di masyarakat.

“Satpol PP ujung tombak dalam melaksanakan ketertiban,” ujarnya.

Kepala Satpol PP Provinsi Riau Zainal Z SH MSi mengatakan, jambore ini memiliki agenda mengadakan berbagai perlombaan, di antaranya perlombaan kekompakan dan kerja sama serta performance dan disiplin anggota Satpol PP. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Maradona dalam laporan mengatakan pada Jambore ini sebanyak delapan kabupaten/kota telah mengirimkan perwakilan, total ada sekitar 500 peserta Satpol PP yang mengikuti jambore, Maradona menambahkan berbagai kegiatan dalam jambore ini diantaranya menanam pohon di Tenayanraya, bakti sosial donor darah, pelatihan pasukan baris berbaris, kebersihan antar tenda peserta jambore, pelatihan kedispilan dan gotong royong.(muf)

NASIONAL

3

A Kirjauhari Dituntut 4 Tahun Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

SIDANG kasus korupsi suap pengesahan APBD Riau memasuki agenda tuntutan, Rabu (25/11). Bertempat di ruang sidang Cakra, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, terdakwa A Kirjauhari dituntut hukuman pidana empat tahun dan denda Rp250 juta. A Kir saapan akrabnya, dinilai bersalah karena terbukti menerima suap dari tersangka Annas

Mamun.

Tindakan yang dilakukan A Kir dinilai melanggar pasal 12 huruf a Undang-Undang (UU) No 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No20/2001 tentang pembarantasan korupsi Juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Menuntut terdakwa dengan hukuman pidana selama empat tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp250 juta, subsider tiga bulan kurungan penjara,” ujar tim Jaksa KPK Pulung Rinandoro di hadapan majelis hakim yang

diketuai Masrul SH MH. Sebelum membacakan tuntutanya, Pulung terlebih dahulu membacakan hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Hal yang memberatkan terdakwa menurut Pulung, terdakwa menyalahgunakan jabatanya sebagai anggota dewan serta tidak mengindahkan program pemerintah terkait pemberantasan korupsi.

“Yang meringankan, terdakwa selalu kooperatif selama menjalani penyidikan.

Terdakwa belum pernah dihukum dan menyesali perbuatanya,” ucap Pulung.

Atas tuntutan tersebut, Pulung menyatakan akan membacakan pembelaan atau pledoi secara tertulis.

Seperti diketahui, A Kirjauhari digiring ke meja hijau oleh KPK karena diduga menerima suap sebesar Rp1,22 miliar sebagai pelicin agar pengesahan APBDP 2014 dan APBD 2015 mulus tanpa ada hambatan. Uang tersebut kemudian dibagikan A Kirjauhari kepada beberapa anggota dewan melalui anggota dewan lainnya.

Dalam sidang tuntutan kali ini, Jaksa KPK juga me-

masukkan pasal 55 ayat 1 KUHP tentang perbuatan turut serta atau secara bersama sama melakukan tindak pidana.

Ada tiga nama yang muncul di persidangan terkait perbuatan turut serta tersebut.

“Terdakwa terbukti secara bersama-sama dengan Annas Maamun, Johar Firdaus, Riki Hariansyah dan Suparman melakukan suap dalam pembahasan APBDP tahun 2014APBD 2015,” ujar Pulung saat membacakan tuntutan.(rul)

DENGARKAN TUNTUTAN: Terdakwa kasus korupsi suap pengesahan APBD-P 2014 dan APBD Riau 2015 A Kirjauhari mendengarkan tuntutan JPU. Dia dituntut pidana empat tahun penjara dan denda Rp250 juta di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu (25/11/2015).

MUHAMMAD AMIN AMRAN RIAU POS

Hentikan Intervensi Barat terhadap Negara-negara Islam MALANG (RP) - Pemerintah Indonesia memandang konflik di sejumlah negara Islam belakangan ini, tidak lepas dari peran intervensi sejumlah negara-negara besar. Tanpa menyebut pihak yang dimaksud, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerukan agar negara-negara besar itu berhenti mencampuri urusan dalam negeri negara-negara Islam “Kami serukan kepada negara-negara besar, jangan

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

hancurkan negara-negara Islam yang memang sedang bermasalah,” ujar JK saat akan menutup Konferensi Cendekiawan Muslim, Ulama, dan Sufi se-Dunia IV, di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Rabu (25/11).

Di awal sambutannya di depan peserta konferensi, dia membeber tentang keprihatinannya atas gelombang pengungsi dari sejumlah negaranegara berpenduduk Islam yang sedang berkonflik, be-

berapa waktu terakhir. Fenomena hijrahnya sejumlah kelompok masyarakat ke negara-negara Barat, menurut dia, berkebalikan dengan fenomena hijrah ketika zaman Rasulullah. “Tentu, kita sedih, saat memperingati dan merayakan tahun hijriyah, jutaan umat Islam justru hijrah ke negara non-Islam untuk dapat perlindungan. Ini sungguh tragis,” ungkap JK. Menurut dia, situasi hijrah di era Rasulullah yang setiap

tahun diperingati umat Muslim hingga saat ini justru terjadi sebaliknya. Ketika itu, masyarakat malah yang berbondong-bondong masuk ke negara-negara Islam untuk mendapat jaminan keamanan dan kenyamanan.

JK kemudian menilai kalau persoalannya memang bukan semata-mata adanya intervensi dari pihak luar.

Kondisi masing-masing negara Islam atau yang berpenduduk mayoritas Islam sendi-

ri juga yang memicunya. Mulai dari faktor kepemimpinan yang otoriter dan tidak demokratis hingga minimnya sikap toleransi antar kelompok.

“Karena itulah, saya mengharapkan doa dan upaya dari alim ulama manapun agar berupaya mendorong kepemimpinan yang baik, sehingga negara besar juga tidak punya kesempatan menghancurkan negara kita,” ajak JK. Konferensi yang diinisiasi International Conference of Is-

lamic Scholar (ICIS) itu salah satunya menghasilkan “Malang Message”. Sebuah dokumen kesepahaman bersama yang diharapkan menjadi pesan bagi pemimpin dan masyarakat muslim di dunia untuk mengembangkan Islam yang rahmatan lil‘alamin (rahmat bagi semua).

Digagas sejak tahun 2002 oleh Kementerian Luar Negeri RI dan sejumlah tokoh.

Salah satunya mantan Ketua Umum Tanfidziyah PB NU

Hasyim Muzadi. Salah satu upayanya adalah merangkul ulama, cendekiawan, dan sufi se-dunia untuk bersama-sama meredam radikalisme dan ekstrimisme. Termasuk, berusaha menjembatani dunia Islam dan dunia Barat.

Sekjen ICIS Hasyim Muzadi yakin nilai Islam yang berkembang di Nusantara dan sebagian besar di Asia Tenggara bisa menjadi solusi jika dikembangkan di Timur Tengah.(dyn/jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

R E N C A N

A

Hilangkan Bayang-bayang Kelam Pahlawan tanpa Tanda Jasa HINGGA kini, peringatan Hari Guru Nasional, masih dilintasi bayang-bayang kelam sang pendidik. Baik dari sisi sumber daya, sarana prasarana hingga dapur para pahlawan tanpa tanda jasa itu.

Seperti yang ditulis koran ini kemarin, pertanyaan kunci yang patut dilontarkan sempena hari istimewa pendidik ini adalah, sudahkah kesejahteraan mereka meningkat?

Apakah mereka sudah diangkat semua menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)?

Mengapa pertanyaan ini muncul? Sebab, menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, hingga tahun 2015

ini, hanya setengah yang berstatus PNS. Lalu bagaimana mau mengaitkan membenahi kualitas dan mutu dunia pendidikan agar anak-anak generasi bangsa ke depan memiliki daya saing dengan kondisi para guru itu.

Belum lagi kita melihat kenyataan bahwa masih banyak daerah-daerah terpencil yang kekurangan tenaga guru. Banyak kisah-kisah duka dan kesatria mereka saat mengabdi di daerah terisolir itu dengan kondisi apa adanya, meski pun tak banyak disapa oleh media.

Kondisi lainnya, adalah tingkat pendi-

dikan guru, yang oleh pemerintah sudah dibuatkan aturan bahwa guru tamatan S1 mengajar SD dan SMP dan SMA serta tamatan S2 untuk mengajar di perguruan tinggi.

Penyesuaian tingkat pendidikan ini masih sangat panjang.

Dari sisi nasional, konsep kurikulum yang berubah ketika terjadi pergantian menteri juga mendatangkan persoalan tersendiri di lingkup dunia pendidikan terutama guru, seperti pemberlakukan Kurikulum 2013 yang membuat semua lini di lingkungan pendidikan ‘’kocar-kacir’’.

Kondisi eksternal yang cukup mempe-

ngaruhi perhatian pemerintah dan masyarakat bagi para pendidik kini adalah, terserapnya perhatian orang-orang ke panggung politik, apalagi sistem politik yang disajikan sejak era reformasi ini.

Sehingga telagah politik dan hukum dari tokoh-tokoh politik lebih naik daun. Sementara , para guru tak bisa bicara, mereka tetap menderita. Yang lebih ironi, penderitaan mereka tidak mendapat perhatian media, seperti media memberitakan opera wakil rakyat, misalnya. Dan masih banyak lagi persoalan guru yang tak cukup diurai satu per satu.

Kondisi-kondisi di atas, sepatutnya menjadi momen tersendiri untuk negara ini kembali memperhatikan kesejahteraan guru.

Ketika kesejahteraan mereka terjamin, secara materi dan budaya, mereka akan fokus meningkatkan kualistas diri dan malu untuk tidak menjalankan amanah mengajar dengan baik pada anak didiknya dan tidak lagi berpikir besok makan apa.

Untuk itu, sejahterakanlah guru, jangan jadikan gaji dan tunjangan untuk kualitas mereka dianggap beban negara, tapi jadikan mereka aset negara yang akan menentukan kemajuan negara ini ke depan. Semoga.***

Tanggung Jawab Pendidik

T

IDAK semua guru pernah bercitacita ingin menjadi guru, itulah se buah kalimat yang pernah dilon tarkan oleh dosen saya, sewaktu saya masih duduk di bangku perkuliahan awal tahun delapan puluhan. Kini, sang dosen sudah almarhum, namun kalimatnya itu masih bersemayam di hati saya.

Menjadi guru bukanlah pengorbanan.

Menjadi guru adalah sebuah kehormatan.

Di pundak para guru akan tergambar masa depan bangsa ini nantinya. Bapak ibu guru telah menempuh jalan hidupnya untuk mengantarkan generasi anak bangsa, hingga sampai pada suatu titik memiliki masa depan yang cemerlang.

Memang, menurut undang-undang, pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah dan negara, tetapi secara moral mendidik adalah tanggung jawab semua orang, terutama orang-orang yang terdidik, dalam hal ini tentunya adalah guru.

Untuk menstransfer disiplin ilmu dari seseorang kepada orang lain, tidaklak semudah seperti menuangkan air dari sebuah cerek ke dalam gelas. Oleh karena itu, di samping menguasai disiplin ilmu yang akan mereka ajarkan, untuk menjadi seorang guru perlu memiliki berbagai kemampuan lain, di antaranya kemampuan sosial, beradaptasi dengan warga sekolah dan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Selama ini, pengabdian seorang guru

sudah cukup teruji. Mereka bertugas di gunung-gungung, di pesisir pantai, bahkan mereka merasa betah, mampu dan mau bertahan bertahun-tahun di pulau terpencil yang jauh kebisingan kota. Rasanya, jarang sekali seorang pegawai negeri yang kuat menjalankan pengabdiannya di daerah terpencil yang sulit dijangkau trasportasi, belum lagi rasa rindu pada kampung halaman yang selalu membelenggu. Semua itu mereka lakukan dengan ikhlas, demi masa depan anak negeri. yang mereka cintai.

Di samping itu masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pemerintah dalam membenahi pendidikan. Kualitas, kesejahteraan, dan meratanya penempatan guru merupakan suatu hal yang penting diperhatikan. Karena tugas yang diemban guru bukanlah perkerjaan yang ringan, di tangan mereka masa depan bangsa ini tercermin. Guru harus lebih aktif terlibat dalam mendidik generasi penerus.

Meskipun demikian, di balik semua persoalan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik.

Semboyan guru sebagai ujung ombak pendidikan, terkadang bukan dirasakan seperti itu oleh mereka, malahan tidak jarang pula mereka merasa berada di ujung tombak. Berbagai kendala dan persoalan yang mereka temui dalam menjalankan tugas, antara lain : Pertama,

Ali Amran Kepala SMP Negeri 19 Pekanbaru

Semboyan guru sebagai ujung tombak pendidikan, terkadang bukan dirasakan seperti itu oleh mereka, malahan tidak jarang pula mereka merasa berada di ujung tombak.

masih rendahnya kompetensi guru. Beberapa kali uji kompetensi guru dilaksanakan, hasilnya masih belumlah mengembirakan. Bagaimana mungkin sekolah bisa menghasilkan siswa yang berprestasi, jika para gurunya belum memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan. Kualitas pendidikan lebih dominan dientukan oleh

guru, sedangkan kurikulum sebagi regulasi juga akan menentukan keberhasilan guru di lapangan. Kita bersyukur, kalau hasil uji kompetensi guru tahun ini dapat dijadikan sebagai bahan pemetaan kemampuan guru, yang nantinya akan ada tindak lanjutnya. Kita tidak mau hasil uji kompetensi guru dijadikan sebagai bahan untuk mengolok-olok guru, ataupun untuk menakut-nakuti guru, karena akan disangkutpautkan dengan tunjangan profesi guru.

Kedua, program pendidikan murah berkualitas yang dicanangkan oleh pemerintah, membuat pandangan sebagian orang tua siswa menjadi sempit. Seakanakan pendidikan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja. Pandangan seperti tentu saja tidak tepat. Perlunya melihat pendidikan pada posisi lain terutama oleh para orang tua.

Seringkali pendidikan oleh orang tua banyak dilupakan. Orang tua merupakan pendidik yang penting bagi anak-anaknya, sehingga para orang tua ini perlu dijangkau oleh sistem pendidikan kita. Kalau orang tua diundang datang ke sekolah biasanya untuk di mintai sumbangan pikiran, ada di antara mereka tidak mau datang, padahal diundangnya mereka untuk berbicara bersama-sama tentang pendidikan anak-anak mereka. Pembicaraan dan komunikasi antara pihak sekolah dengan para orang tua perlu dibangun sejak dini,

hal ini berguna untuk menjembatani setiap persoalan yang muncul antara sekolah dan orang tua siswa.

Ketiga, sementara itu ada masalahmasalah lain yang tidak kalah penting, infrastruktur pendidikan yang pada saat ini masih belum mumpuni. Di beberapa daerah tertentu, sarana pendidikan masih jauh dari layak, atap bangunan yang sudah bocor, plafon mau runtuh, lantai sudah berdebu. Kondisi seperti itu menimbulkan ketidaknyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan sangat besar pengaruhnya terhadap hasil pendidikan.

Keempat, perilaku oknum guru. Sulit untuk dibantah, prilaku negatif oknum guru membuat pandangan sebagian orang terhadap profesi guru menjadi kurang manis. Sebagai manusia guru tidak akan pernah luput dari kesalahan, yang kita sayangkan ada sebagian perbuatan oknum yang menodai profesi guru.

Sebagai contoh sederhana, tingginya angka perceraian di kalangan pegawai negeri sipil lebih didominasi dari kalangan guru. Ada pula yang melihat, sejak program sertifikasi guru digulirkan, tingkat ekonomi guru relatif lebih baik, dan sejak itu pula banyak cerita miring tentang perilaku guru kita dengar. Apakah tunjangan sertifikasi itu sebagai penyebabnya, wallahu a’lam. Tentu harus ada penelitian yang mendalam.***

Guru Inspiratif Bukan Guru Kurikulum

P

ERNAHKAN kita merenungkan Alquran surah At-tin ayat 4 yang menyatakan bahwa kita (manu sia) adalah sebaik-baik ciptaan (ahsanitaqwim)? Menurut Anda apa maksud dari sebaik-baik ciptaan tersebut? Benar, kesempurnaan manusia dapat dilihat dari aspek fisik, mental, emosional, intelektual, dan spiritual. Coba kita renungkan potensi hebat yang kita miliki sebagai anugerah dari Allah, sebagaimana yang disampaikan oleh Ibrahim Elfiky, mata kita mampu membedakan lebih dari 20 juta warna secara cepat. Kamera polaroid yang hebat saja membutuhkan waktu satu jam untuk mengembangkan satu warna, sementara mata kita mampu membedakan 10 juta warna dalam sekejap.

Sekarang kita lihat kehebatan lain dalam diri kita. Menurut Eric H Schulder dari University of Washington, otak kita memiliki lebih dari 100 miliar sel saraf, dan jika semua kita gabungkan dan rentangkan dalam satu garis, maka panjangnya mencapai sekitar 1.000 Km. Jika kita mau menghitungnya di waktu satu detik untuk setiap sel, berarti kita perlu waktu 3.171 tahun untuk menghitung semua sel otak yang jumlahnya 100 miliar tersebut. Mau tahu kehebatan lain otak kita? Otak kita mempunyai kapasitas untuk menerima 2 miliar bit informasi per detik dan lebih dari 60.000 pikiran setiap hari. Setiap pemikiran kita lebih cepat dari pada kecepatan cahaya, yaitu 180.000 mil per detik.

Dengan banyaknya kehebatan yang kita miliki di atas, masihkah kita berkata,’’Saya tidak bisa?’’ Pernyataan yang tepat agaknya bukan kita tidak mampu, tapi kita tidak mau. Terlebih Anda sebagai guru. Tentu Anda adalah orang yang lebih hebat lagi, sebab Anda sebagai figur panutan yang harus memberikan contoh bagi peserta didik agar menjadi orang hebat. Agar peserta didik Anda hebat, maka Anda harus tunjukkan dulu bahwa Anda hebat. Karena itu, saatnya sekarang Anda tujukkan kehebatan diri dengan menggali dan mengembangkan semua potensi diri. Buktikan bahwa Anda adalah ahsani taqwim,

REDAKTUR: JARIR AMRUN

bukan asfala safilin!

Apapun kegiatan yang Anda lakukan selaku guru seharusnya bermakna bagi Anda, keluarga, peserta didik, kolega, orang tua murid, dan masyarakat secara umum. Yang menjadi pertanyaan, pernahkah Anda berhenti sejenak untuk merenungkan profesi guru dan semua yang telah Anda lakukan? Kesadaran ini penting, sebab ketika melakukan kegiatan tanpa ada kesadaran, maka boleh jadi kegiatan tersebut tidak ada isinya, tidak berbobot, hambar, dan bisa jadi sia-sia hasilnya.

Menurut Ibrahim Elfiky, secara garis besar ada dua jenis kesadaran dalam diri kita, yaitu kesadaran internal dan kesadaran eksternal.

Coba kita kaitkan dua jenis kesadaran tersebut dengan profesi guru, kita mulai dari kesadarn internal. Coba tanya pada diri sendiri, mengapa menjadi guru? Mengapa perlu mengajar di kelas? Mengapa perlu membuat RPP? Mengapa perlu membimbing peserta didik di sekolah, bukannya mereka anak orang lain? Mengapa perlu mempersiapkan diri sebelum mengajar? Mengapa perlu melakukan evaluasi pembelajaran? Masih banyak pertanyaan yang terkait dengan ala-san mengapa Anda memilih profesi guru dengan sejumlah aktivitas di dalamnya.

Apakah Anda menikmati menjadi guru?

Atau malah terpaksa menjadi guru, karena tidak ada profesi lain yang menjanjikan?

Coba renungkan, bagaimana kalau menjadi guru karena panggilan hati, bukan panggilan gaji? Apa dampak dari keduanya? Orang menjadi guru karena panggilan hati, dia akan bekerja secara all out, mempunyai komitmen kuat, bekerja secara ikhlas (bukan hanya kerja keras dan kerja cerdas), bertanggung jawab, lebih fokus, mencintai profesi apapun kaeadaannya, mempunyai impian mewujudkan sekolah menjadi lebih baik, dan mengambil keputusan secara tepat demi kebaikan pendidikan. Coba kita renungkan kalau kita menjadi guru karena panggilan gaji (hanya karena materi)? Tentu, apa saja yang kita lakukan asal jalan, yang penting mengajar

Siti Zaharah Guru Bahasa Inggris MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru

(meskipun belum tentu mendidik), ketika ada masalah pasti mengeluh, senang mencari kambing hitam, yang lebih disalahkan adalah orang lain seperti peserta didik, kepala sekolah, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Nasional. Waktu lebih banyak untuk mencari-cari kesalahan orang lain, bukan melakukan refleksi tentang kesalahan yang kita lakukan dan mencari jalan bagaimana memperbaiki diri sendiri.

Jika semua pertanyaan di atas sudah Anda jawab dan hasilnya lebih banyak positifnya, berarti Anda adalalah guru hebat, mem-punyai kesadaran tentang profesi guru. Selamat Anda telah memberikan makna terhadap semua aktivitas pendidikan yang Anda lakukan. Tapi, jika Anda belum menyadari dengan semua kegiatan Anda, maka bertanyalah dalam hati, apakah masih layak disebut guru jika dengan profesi ini tidak memberikan makna apa pun bagi diri sendiri, keluarga, anak-anak, dan masyarakat sekitar. Coba bayangkan, ketika Anda makan makanan favorit Anda tapi tidak menyadari dan tidak menikmatinya? Hambar bukan? Karena itu, berdasarkan paparan singkat di atas, Anda tentu sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan, tetap menjadi guru hebat atau mening-galkan profesi guru karena merasa tertekan, untuk menjadikan hidup lebih bermakna, maka jaga kesadaran ini terus bersemayam dalam diri.

Bersyukur Anda diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi seorang guru. Sebab banyak yang bisa kita lakukan untuk menciptakan hidup bermakna, mendidik

peserta didik agar lebih berkualitas sehingga pada akhirnya dapat memperbaiki kondisi bangsa dari berbagai macam keterpurukan.

Kewajiban pertama pendidik dan tenaga kependidikan (difokuskan pada guru) yang diatur dalam UU RI No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Pasal 40, ayat (2), ialah menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. Kata ‘’kreatif ’’ dalam kalimat itu barangkali sudah dipahami secara umum dalam arti ‘’tidak kurang akal, banyak cara, canggih teknik, tidak lazim namun berhasil’’ dan sebagainya.

Kewajiban kedua ialah mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. Jika ditanya apa kehebatan dan prestasi terbesar dan terbaik seorang guru, maka jawabannya yang paling ideal ialah keberhasilannya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Pada konteksnya yang terbatas, keberhasilan itu ditan-dai oleh indikator pencapaian standar kompetensi penguasaaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan religiusitas para peserta didiknya. Makin tinggi kecakapan intelektual, penguasaan keterampilan, dan afeksi peserta didik, makin nyata pula prestasi pendidik.

Jadi prestasi dan kehebatan guru sebagai pendidik bukan semata-mata diukur dari pencapaian pangkat, golongan ruang dan status jabatan melekat pada profesinya.

Lebih dari itu adalah seberapa besar implikasi dan kontribusinya terhadap mutu pendidi-kan. Jika mengikuti PP RI No74/ 2008 tentang Guru, khususnya pasal 24 ayat (3), maka yang disebut guru berprestasi adalah guru yang mampu memenuhi kriteria berikut ini: Menghasilkan peserta didik berprestasi akademik atau non-akademik. Menjadi pengarang atau penyusun buku teks atau buku ajar yang dinyatakan layak oleh Menteri. Menghasilkan invensi dan inovasi pembelajaran yang diakui oleh pemerintah. Memperoleh hak atas kekayaan intelektual. Memperoleh penghargaan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya/atau olahraga.

Menghasilkan karya tulis yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah yang terakreditasi dan diakui oleh pemerintah dan; (7) Menjalankan tugas dan kewajiban sebagai guru dengan dedikasi yang baik.

Sedangkan kewajiban yang ketiga ialah memberi teladan dengan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Kewajiban ketiga ini berhubungan erat dengan tata etika dan standar moral pada pendidik da-lam menegakkan kode etik profesinya.Ada sebagian guru percaya bahwa menjadi guru hebat nan kreatif itu sulit. Apalagi kalau ditambah alasan gaji pas-pasan, mengajar di daerah pelosok, media pembelajaran sangat terbatas, maka semakin yakinlah bahwa kreativitas itu memang sulit dilakukan.

Mungkin banyak guru-guru istimewa saja yang bisa kreatif. Lantas, apa benar jadi guru hebat dan kreatif itu sulit? Mari melangkah ‘’Jadi guru inspiratif bukan guru kurikulum’’.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna, dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

5

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

Mengapa The Fed Ragu Menaikkan Suku Bunga?

K

EPUTUSAN The Fed yang ragu-ragu untuk menai kan suku bunga seolaholah dijadikan kambing hitam atas pelemahan nilai rupiah yang saat ini turun naik belum memperlihatkan adanya kestabilan situasi ekonomi Indonesia.

Padahal fundamental kestabilan tingkat pertumbuhan perekonomian tidak semata-mata ditentukan oleh besaran suku bunga dari The Fed. Lalu mengapa seakan-akan dijadikan alasan situasi perekonominan Indonesia karena harus menunggu kepastian dari The Fed? Fundamental kestabilan politik ekonomi Indonesia sejatinya tidak hanya tergantung kepada kebijakan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed, Bank Sentral Amerika) dan ataupun karena adanya perlambatan pertumbuhan perekomian di Cina.

Lalu mengapa kita harus takut?

Kebijakan paket kebijakan eknomi jilid I sampai VI dan sebentar lagi akan diluncurkan paket VII , harus disambut baik dan patut ancungan jempol diberikan kepada pemerintah. Semangat dari Paket Kebijakan Ekonomi jilid I–VI tersebut, justru hal itulah yang bisa secara fundamental memperbaiki permalahan pelambatan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Memang paket tersebut agar “maknyus” harus segera dilengkapi dengan berbagai kebijakan turunan yang langsung menyentuh perekonomian rakyat secara langsung dan terasa faedahnya.

Meski belum pasti naik atau turun (Fed Rate), namun disayangkan bahwa masyarakat sudah merespon ini dengan sangat berlebihan, sehingga menimbulkan sentimen dan spekulasi negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah.

Justru apa yang terjadi selama ini, reaksi pasar terhadap antisipasi kenaikan cenderung berlebihan, sehingga tekanan-tekanan ter-

hadap rupiah juga semakin tinggi, padahal sudah oversuite, tapi memang itulah kondisi yang dihadapi di sisi global.

Jika AS memutuskan untuk menaikkan suku bunga The Fed, maka dolar akan semakin perkasa menekan ekonomi negara-negara berkembang. Yuan Cina juga terevaluasi dengan kondisi global. Harga minyak turun, komoditas di sana juga mengalami penurunan.

Ini kondisi karena faktor-faktor risk of global masih berlanjut, tentunya hal ini tidak hanya beri tekanan pada nilai tukar kita tapi juga dunia. Lalu apa dampak yang akan terjadi bagi Amerika Serikat (AS) jika The Fed menaikkan suku bunganya?

Apabila Bank Sentral AS tersebut meningkatkan suku bunganya, maka akan memberikan daya angkat bagi bank-bank kakap di Negeri Paman Sam. Selain itu, akan mengimbangi penurunan laba dari penyelesaian hukum dan pengetatan peraturan.

Jika The Fed memberikan lampu hijau untuk kenaikan suku bunga, contohnya JP Morgan Chase, Bank of America dan bank-bank besar lainnya akan mengenakan biaya pinjaman lebih besar untuk perusahaan dan individu.

Sehingga mempengaruhi transaksi tak terhitung dari pembelian mobil dan hipotik, hingga investasi modal usaha.

Bank juga akan melihat kenaikan suku bunga The Fed sebagai sebuah dorongan untuk prospek ekonomi dan lampu hijau untuk meningkatkan tingkat pinjaman keseluruhan.

Jika The Fed mengangkat suku bunganya, itu akan menjadi kenaikan yang pertama sejak 2006. Peningkatan suku bunga pinjaman mereka satu persentase poin yang diterjemahkan itu berarti menjadi 2,70 miliar dolar AS keuntungan tambahan untuk JP Morgan, 3,85 miliar dolar AS untuk Bank of

6 Alasan The Fed Tidak Naikkan Suku Bunga 1. Pasar saham global rapuh. Di Amerika contohnya, S&P 500 anjlok 11 persen pada bulan lalu, dua kali lipatnya level normal yang pernah terjadi sebelum rencana The Fed menaikkan suku bunga.

2. The Fed lebih memilih untuk mengukur nilai dolar. Dalam model ekonominya the Fed, dinilai ini akan memberikan dampak negatif pada net ekspor dan real GDP. 3. Pasar finansial tidak menetapkan harga di tengah kenaikan suku bunga.

Pasar finansial tidak akan memberi diskon untuk kenaikan suku bunga The Fed. Jelas, pembuat kebijakan dipandang sebagai orang yang akan mengecewakan pasar finansial.

4. The Fed masih punya satu kesempatan lagi untuk menaikkan suku bunga tahun ini. The Fed dinilai jika tidak menaikkan suku bunga di bulan ini, The Fed bisa melakukannya pada 16 Desember. Atau, The Fed bisa bersabar sedikit untuk melihat kondisi global stabil.

5. Karena masih ada satu pertemuan lagi tersisa di tahun ini. The Fed tidak usah takut akan risiko kehilangan kredibilitas pasar.

Rasanya The Fed tak punya alasan untuk percaya bahwa jika pihaknya tak menaikan suku bunga, reputasi mereka akan rusak. Padahal mereka masih punya satu pertemuan lagi untuk menaikkan suku bunga.

6. Tak ada tanda-tanda harga akan naik dalam waktu dekat. Inflasi di AS saat ini secara konsisten berada di bawah target yang dipatok The Fed selama tiga tahun. Maka dari itu, para pembuat kebijakan ini bakal banjir pertanyaan mengapa mereka tetap menaikkan suku bunga

America, dan sekitar 2 miliar dolar AS untuk Citi Group, menurut perhitungan keuntungan tersebut termasuk dalam pengajuan surat berharga bank-bank.

Luar biasa dan sangat memberi harapan bagi perekonomian negara Paman Sam. Tetapi jika The Fed hanya menaikkan tingkat suku bunga sebesar 0,25 persen, maka dengan sendirinya tidak akan signifikan meningkatkan keuntungan bank.

Hasil analisa dari penulis mengapa The Fed masih ragu dan bimbang mengambil tindakan untuk menaikkan suku bunga.

Ada enam alasan yang meyakinkan, berikut ini daftarnya: Pertama, pasar saham global rapuh. Di Amerika contohnya, S&P 500 anjlok 11 persen pada bulan lalu, dua kali lipatnya level normal yang pernah terjadi sebelum rencana The Fed menaikkan suku bunga.

Kedua, The Fed lebih memilih untuk mengukur nilai dolar. Dalam

model ekonominya The Fed, dinilai ini akan memberikan dampak negatif pada net ekspor dan real GDP. Ketiga, pasar finansial tidak menetapkan harga di tengah kenaikan suku bunga. Pasar finansial tidak akan memberi diskon untuk kenaikan suku bunga The Fed. Jelas, pembuat kebijakan dipandang sebagai orang yang akan mengecewakan pasar finansial.

Keempat, The Fed masih punya satu kesempatan lagi untuk menaikkan suku bunga tahun ini.

The Fed dinilai jika tidak menaikkan suku bunga di bulan ini, The Fed bisa melakukannya pada 16 Desember. Atau, The Fed bisa bersabar sedikit untuk melihat kondisi global stabil.

Kelima, karena masih ada satu pertemuan lagi tersisa di tahun ini.

The Fed tidak usah takut akan risiko kehilangan kredibilitas pasar.

Rasanya The Fed tak punya alasan untuk percaya bahwa jika pi-

haknya tak menaikan suku bunga, reputasi mereka akan rusak. Padahal mereka masih punya satu pertemuan lagi untuk menaikkan suku bunga.

Keenam, tak ada tanda-tanda harga akan naik dalam waktu dekat.

Inflasi di AS saat ini secara konsisten berada di bawah target yang dipatok The Fed selama tiga tahun.

Maka dari itu, para pembuat kebijakan ini bakal banjir pertanyaan mengapa mereka tetap menaikkan suku bunga.

Lalu, apa yang menjadi pertimbangan Bank Sentral AS tetap mempertahankan suku bunga pada kisaran 0-0,25 persen? Dalam pernyataan resminya, Federal Open Market Committee (FOMC) menjelaskan tak hanya faktor domestik yang menjadi dasar pertimbangan mereka tetap mempertahankan besaran tersebut.

Faktor-faktor eksternal pun menjadi alasan mereka tak ingin segera menaikkan suku bunga acuan. Dari sisi internal, The Fed menilai indikator perekonomian Amerika Serikat (AS) masih sesuai target.

Tidak ada tanda-tanda yang luar biasa sehingga The Fed harus campur tangan, khususnya dengan menaik kan suku bunga acuan.

Perekonomian AS dianggap masih berada pada jalur yang aman, tumbuh pada level moderat. Pengeluaran rumah tangga dan investasi bisnis juga meningkat secara moderat. Bahkan, sektor properti di AS meningkat signifikan.

Memang AS masih menghadapi masalah dengan ekspor, baik dari sisi volume mau pun nilainya. Nilai ekspor diperkirakan menurun. Namun, sejak lama AS memang tak bisa mengandalkan ekspor untuk menggenjot perekonomiannya.

Pasar tenaga kerja domestik AS juga diprediksi akan terus membaik, bahkan disertai dengan peningkatan pendapatan. Pada saat yang sama, pengangguran akan menu run. Tentu ini akan mencip-

takan titik keseimbangan pada pasar tenaga kerja AS. Inflasi yang juga menjadi salah satu variabel utama dalam mempertimbangkan kenaikan suku bunga acuan berada pada jalur positif. Bahkan, komite melihat angka inflasi masih di bawah target. Inflasi ini juga sebagian mencerminkan penurunan harga energi dan harga impor nonenergi.

Beberapa survei menunjukkan, angka inflasi akan tetap terkendali dan stabil pada jangka panjang.

Selaku bagian dari pelaku pasar keuangan dan perbakan, penulis berpandangan sebaiknya (The Fed) segera menaikkan suku bunga acuannya guna menghentikan spekulasi di pasar finansial.

Justru karena belum adanya kepastian The Fed ini, membuat situasi ekonomi di Indonesia juga turut labil. Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah jauh dari nilai fundamentalnya.

Spekulan menunggu ini terus dan memainkan situasi ketidak jelasan dari The Fed ini. Buat Indonesia sebenarnya kenaikan yang diharapkan tentunya kenaikan yang bertahap, dan pemikiran kenaikan bertahap ini oleh The Fed sedang dikaji. Walau diakui hal itu akan berpengaruh bagi Indonesia.

Jika suku bunga diumumkan naik, maka investor asing akan berbondong-bondong kembali ke Amerika Serikat. Situasi ini sudah terjadi beberapa bulan belakangan.

Namun diyakini bahwa investor akan keluar tapi tidak dalam jumlah yang besar.

Tentunya jangan dianggap ini momok karena para pelaku pasar uang dan perbankan sudah memprediksi ini sejak beberapa bulan terakhir ini. Yakinlah rupiah akan selalu jaya dan kembali kepada nilai fundamentalnya.***

Investor Tidak Perlu Debat tapi Kepastian Pemerintah JAKARTA (RP) - Bank Indonesia (BI) bersikukuh tidak menurunkan suku bunga acuan (BI rate). BI telah mengambil jalan moderat dengan menetapkan BI rate di kisaran 7,5 persen.

Banyak alasan yang melatari kebijakan tersebut. Misalnya, antisipasi kemungkinan apresiasi The Fed rate, menjaga stabilitas rupiah, inflasi dan kekhawatiran capital outflow.

Langkah otoritas moneter itu mendapat serangan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla (JK). JK menilai suku bunga acuan idealnya sudah harus lengser dari level 7,5 persen. Itu penting untuk menggenjot sektor riil.

Menggairahkan ekonomi dengan asumsi penguatan daya beli masyarakat.

Silang pendapat antara pemerintah dan otoritas moneter itu dinilai tidak elegan. Tidak pantas disajikan saat pelaku usaha menunggu kepastian. Pasar butuh kepastian bukan akrobat statement yang menambah lebar jurang ketidakpastian. Mengapa itu karena, debat kusir antara pemerintah dan otoritas moneter hanya memperuncing risiko ketidakpastian. ”Problemnya, bukan pada soal naik atau turunnya suku bunga acuan. Tetapi, ekspektasi pasar dan pelaku usaha lebih pada derajat kepastian bukan pada adu pernyataan di depan umum,”•beber Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah.

Eks Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu melanjutkan, baik pemerintah dan otoritas moneter sebetulnya tidak ada yang salah. Keduanya, sama-sama berangkat dari argumen. Memiliki alasan dan dasar serta dorongan untuk perbaikan ekonomi nasional. Tetapi, sebagai sebuah organisasi, pemerintah dan otoritas moneter, mestinya sebelum mengambil keputusan dirapatkan dalam forum stabilitas sistem keuangan (FSSK).

Dalam tubuh FSSK itu melibatkan Menteri Keuangan (Menkeu), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan lembaga lainnya.

Nah, melalui FSSK atau rapat koordinasi lintas kementerian, sebuah kebijakan bisa dimatangkan bukan diributkan di hadapan khalayak. ”Seharusnya, pengambil kebijakan memberi ruang comREDAKTUR: KAMARUDDIN

Problemnya, bukan pada soal naik atau turunnya suku bunga acuan. Tetapi, ekspektasi pasar dan pelaku usaha lebih pada derajat kepastian bukan pada adu pernyataan di depan umum.

FIRMANZAH Rektor Universitas Paramadina

port zone pada pelaku usaha.

Jangan menambah tensi kebingungan makin mengental,’’• ulas mantan staf khusus presiden bidang ekonomi era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Meski mendapat kritikan

pedas, Firmanzah meyakini BI tidak bakal menaikkan suku bunga acuan. Amat berisiko kalau langkah itu diambil tanpa pertimbangan matang dan konfrehensif apalagi secara serampangan.

Kehati-hatian harus menjadi

acuan dan didasarkan pada data akurat.

Karena kalau menurunkan BI rate di tengah ancang-ancang The Fed? mengerek The Fed Rate, keputusan itu bisa berbuah kontra produktif. ”•Kaula Fed Rate naik laju capital outflow tidak terbendung,’’• jelas Firmanzah.

Meski begitu, arek Suroboyo tersebut tidak bisa mengalkulasi besaran nominal capital outflow. Menurunkan suku bunga kata dia, bukan opsi satu-satunya memacu pertumbuhan ekonomi. Masih banyak faktor lain macam pelambatan ekonomi dunia. Zona Eropa

belum mampu keluar dari krisis, Cina juga demikian. Harga komoditas merosot dan harga minyak mentah dunia jatuh ke titik terendah. ”Tantangan ini harus dihadapi pemerintah dengan koordinasi antara kementerian secara solid,” ujarlelaki 39 tahun itu.

Pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksi 4 persen dari tahun lalu 3,3 persen. Namun, kalau

ditilik dari fase 1990-2014 dengan rata-rata pertumbuhan 5,1 persen, jelas pertumbuhan itu masih di bawah. Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat hingga November 2015 minus 8,3 persen, Yen Jepang anjlok 1,9 persen, Won Korea tekor 4,7 persen, Ringgit Malaysia melepuh 23,7 persen, Peso Filipina turun 5 persen, dolar Singapura defisit 6,4 persen, Peso Kolombia ambles 26,3 persen, Peso Chile

menukik 14,7 persen, dolar Brunei terpotong 6,4 persen dan real Brazil terpangkas 41,1 persen.

Yang menggembirkan fundamental ekonomi di tengah badai krisis masih sangat kuat.

Itu tecermin hingga September, cadangan devisa 107,6 miliar dolar AS, edisi 2008 50,2 miliar dolar AS dan periode 1998 sebesar 17,4 miliar dolar AS.(far/jpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

KOMUNIKASI-BISNIS

6 ___

Harga

ANTM SCMA ASII BBRI SSMS

357 +3 3.180 -150 6.175 +425 11.475 +425 1.640 -5

Selisih Persentase

KREN KLBF UNTR LPMI BMRI

7.195 6.496 6.166 6.018 5.380

2.335 1.350 17.100 119 8.925

+10 +30 +100 -11 225

BERBINCANG: Gubernur BI Agus DW Martowardojo berbincang bersama Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Deputi Senior Gubernur BI Mirza Adityaswara, Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Irwan Mulawarman sebelum acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2015 dimulai di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/ 2015).

4.894 4.484 4.445 3.978 3.828

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 25 November 2015 Data Terakhir 4.585,55 790,30 599,28 1.654,14 882,51 406,38 1.080,89 2.094,22 486,21 948,58 688,42 826,20 1.164,92

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 40,17 8,97 4,41 3,17 8,54 6,18 -8,70 28,42 3,16 2,67 9,25 5,07 10,98

Persentase 0,88% 1,15% 0,74% 0,19% 0,98% 1,54% -0,80% 1,38% 0,65% 0,28% 1,36% 0,62% 0,95%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 25 November Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.741,00 9.773,81 20.755,78 9.986,96

Beli (Rp) 13.605,00 9.673,63 20.544,91 9.886,75

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

112,37 14.664,40 2.151,17 3.268,55 1.773,06 3.658,12

111,23 14.517,90 2.129,87 3.231,59 1.755,39 3.620,95

HUMAS BRK FOR RIAU POS

Program BRK Sejalan Prediksi BI Pertemuan Tahunan BI 2015

Harga Produk Mulia

Laporan KOMARUDDIN, Pekanbaru BANK Indonesia (BI) meng- dirut bank se-Indonesia dan komaruddin@riaupos.co.id

per 25 November 2015 Jenis (gram) 5 10 25

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Riau Pos

Harga dasar (Rp) 50 2.595.000 100 5.140.000 12.775.000

25.500.000 50.950.000 SUMBER: PEGADAIAN

Awal Bros Bagikan Bingkisan dan Voucher Diskon PEKANBARU (RP) - Memperingati hari guru secara nasional, yang jatuh pada Rabu (25/11), manajemen Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru menggelar kegiatan sosial dengan membagi-bagi cake dan paket MCU free, serta memberikan beberapa voucher diskon untuk berobat di Awal Bros.

Bingkisan dan voucher diskon berobat ini diberikan dengan cara langsung turun ke sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. Sekaligus mempromosikan layanan di RS Awal Bros Pekanbaru.

Seperti disampaikan Manager Business and Development RS Awal Bros Pekanbaru H Nazrul Edy SE, dalam rilis yang diterima Riau Pos, Rabu (25/11) menyebutkan, sebagai rumah sakit yang terakreditasi Internasional, pihaknya selalu mengadakan beragam kegiatan. Dan ini diklaim sebagai bukti dari kepedulian RS Awal Bros terhadap masyarakat.(gus)

gelar pertemuan tahunan Bank Indonesia 2015 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).

Dalam pertemuan tersebut dibahas soal kondisi perekonomian dan kondisi perbankan Tanah Air terkini dan sikap BI di 2016. Selain dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Gubernur BI Agus DW Martowardojo yang memberikan pidato akhir tahun, juga hadir Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil.

Kemudian Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad beserta seluruh Gubernur se-Indonesia serta para

Laptop Dell Inspiron Seri 3000 Tawarkan Berbagai Fitur PEKANBARU (RP) - Dell meluncurkan sejumlah laptop terbaru sepanjang 2015 ini, termasuk Dell Inspiron 14 Seri 3000 yang tersedia dengan pilihan OS Ubuntu dan Windows.

Untuk menunjang kinerja dan kenyamanan para penggunanya dalam kegiatan seharihari, laptop ini telah dilengkapi dengan sejumlah fitur seperti OS Ubuntu atau Windows, prosesor Intel i3 atau i5 untuk dapur pacunya.

Laptop ini juga didukung baterai yang tahan digunakan hingga lebih dari 7 jam, hard drive berkapasitas 500MB, dan layar resolusi HD, media penyimpanan cloud Drobox berkapasitas 20GB untuk OS Windows.

“Dewasa ini, konsumen menginginkan produk yang dapat membantu mereka beraktivitas dengan mudah dan memungkinkan mereka untuk bertukar data antar perangkat dengan mudah,” ujar Martin Wibisono, Country Manager and Director – Consumer, Dell Indonesia, Rabu (25/11).

“Laptop Inspiron 14 Seri 3000 ini adalah investasi cerdas bagi mereka yang menginginkan teknologi terkini untuk menunjang produktivitas dan kegiatan mereka sehari-hari.” jelas Martin.

Martin menjelaskan, Dell Inspiron 14 Seri 3000 ini didiukung dengan layanan servis di tempat yang dapat diakses pelanggan 24/7 di lebih dari 330 kota di

seluruh Indonesia. ‘’Pengguna cukup menghubungi call center Dell di 1-500858 dan langsung dibantu oleh teknisi Dell. Jika dibutuhkan perbaikan hardware dan masih sesuai masa garansi, teknisi Dell akan datang ke tempat yang telah disepakati dengan pelanggan dan melakukan perbaikan di tempat,’’ tegas Martin.

Pelanggan tidak perlu lagi mengantri dan menunggu lama.

Keamanan data mereka pun lebih terjamin karena pengerjaannya dilakukan di depan pelanggan. Layanan purna jual premium ini adalah komitmen Dell kepada para pelanggan setianya.(kom)

PESERTA LOMBA: Salah seorang peserta lomba lagu Minang tampil di hadapan dewan juri saat memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan di MTC Panam, akhir pekan lalu.

Kepala Perwakilan BI di Setiap Provinsi, termasuk Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi Gustari yang turut hadir di acara tersebut.

Pertemuan rutin yang selalu digelar oleh BI setiap tahunnya ini sebelumnya dikenal dengan nama Bankers Dinner yang hanya dihadiri oleh kalangan perbankan dan beberapa kementerian.

Untuk 2015, Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutannya dengan tema Sinergi untuk Percepatan Transformasi, Kalla berharap Bank Indonesia tetap akan melanjutkan upaya pendalaman pasar keuangan yang telah dirintis sebagai opsi sumber pembiayaan dan dapat meredam gejolak eksternal yang diproyeksi masih bakal terjadi.

Sejalan dengan itu, Guber-

nur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, ekonomi pada tahun mendatang masih akan ditopang geliat domestik. Pasalnya, meski pertumbuhan ekonomi global akan mulai terlihat pada 2016 sebesar 3,5 persen, tapi kenaikan tersebut dipandang berpotensi menjadi lebih rendah.

Risiko koreksi tersebut, akan terjadi terutama jika pemulihan ekonomi Cina dan negara berkembang tak sesuai harapan. Di samping itu, normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat pun membuat kewaspadaan arah aliran modal keluar dari negara berkembang kian menguat.

“Sehingga kami memperkirakan sumber ekonomi masih ditopang dari domestik dengan laju 5,2 persen-5,6 persen dan kredit akan sebesar 12 persen-14 persen,” jelas Agus.

Agus menyebutkan, untuk mencapai target tersebut, perlu

ada kerja keras dalam pembenahan di sektor riil dan sektor keuangan. Adapun, secara keseluruhan, Agus mengklaim pada tahun depan, bank sentral akan terus memperkuat kebijakan moneter, makro prudensial, serta sistem pembayaran dan pengedaran uang rupiah guna menjaga stabilitas makro ekonomi, sekaligus memperkuat stabilitas sistem keuangan.

Setelah pertemuan tahunan Bank Indonesia 2015 berakhir, Dirut BRK Irvandi Gustari menjelaskan, bahwa ajang pertemuan ini menjadi pedoman arah kebijakan bisnis perbankan nasional 2016.

“Bank Riau Kepri telah mengambil sikap terhadap perlambatan ekonomi dunia, dan apa langkah yang diambil tersebut sejalan dengan program pemerintah terutama tentang kebijakan ekonomi yang memasuki jilid VI tersebut,” terang Irvandi.

Irvandi menambahkan, be-

berapa langkah yang diambil Bank Riau Kepri yaitu 5 pilar telah menunjukkan hasil positif dalam menghadapi perlambatan ekonomi.

Lima pilar tesebut yaitu peningkatan penghimpunan dana non pemerintah, peningkatan penyaluran kredit UMKM, peningkatan kualitas SDM berbasiskan kinerja dan kompetensi, dan peningkatan ketangguhan operasional & IT, peningkatan internal kontrol secara terstruktur dan sistematis. ‘’2016 harus disikapi dalam bentuk optimisme dan penuh kehati-hatian yang disebabkan oleh banyaknya faktor ketidakpastian, namun tentunya untuk Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, dalam situasi yang sesulit apapun tetap ada peluang bisnis yang menjanjikan,’’ jelasnya.***

Sehari Akad Kredit 6.600 Unit Rumah,

BTN PECAHKAN REKOR MURI 278 Kreditur Tanda Tangani Akad Kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencetak Rekor Muri dalam penandatangan atau akad kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 6.600 unit rumah dalam sehari secara nasional, Rabu (25/11). Akad tersebut dilakukan serempak di setiap kantor cabang di Indonesia, di antaranya Kantor Cabang Pekanbaru.

Penandatanganan akad kredit untuk kreditur di Riau berjumlah 278 unit dipusatkan di Hotel Pangeran Pekanbaru sejak pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. Mereka berasal dari wilayah Pekanbaru, Kampar, Duri, dan Kota Dumai yang melibatkan 45 developer dan 8 notaris (PPAT).

Menurut Kepala Cabang BTN Pekanbaru Achmad Chaerul, acara ini sempena HUT ke-39 KPR BTN yang jatuh pada 20 Desember. ‘’Ini merupakan upaya mendukung pelaksanaan program 1 juta rumah,’’ sebutnya.

Ia menyebutkan, dalam kegiatan akad kredit Rekor Muri sejumlah

6.600 unit tersebut, Riau ditargetkan 234 unit. ‘’Namun karena tinggginya animo pasar dan developer, jumlah ini melebihi taeget sehingga mencapai 278 unit,’’ sebutnya.

278 unit tersebut lanjut Achmad Chaerul, 264 unit merupakan program subsidi, sementara 14 non subsidi. Disinggung soal rumah subsidi ini, ia menyebutkan sangat terjangkau. Dengan uang muka hanya 1 persen (syarat dan ketentuan berlaku) dan bunga 5 persen selama 5-20 tahun, masyarakat sudah bisa mendapat rumah tipe 36/108.

Saat ini sebutnya, harga jual rumah 36/108 sejumlah Rp110.500.000.

Namun untuk tahun depan harga akan berubah menjadi Rp116 juta. ‘’Jadi beli rumah KPR BTN itu untung. Maka diimbau warga yang belum punya rumah segera ambil program ini,’’ sebutnya.

Ia juga menyebutkan, untuk wilayah Sumatera, Riau terbanyak realisasi KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan

(FLPP). Pada 2015, hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 4.000 unit rumah.

Sementara itu Wakil Kepala Cabang BTN Pekanbaru M Dodi Uman S menambahkan, saat ini konsentrasi pembangunan rumah KPR terbanyak masih berada di daerah sekitar Pekanbaru. Namun ke depan akan ada pengembangan ke daerah lainnya seperti Kabupaten Kepulauan Meranti yang direncanakan 800 unit, Inhu, Inhil, Rohul, dan Kuantan Singingi.

Sementara itu salah seorang developer, Nggo Setiantara dari PT Mutiara Anugerah Mandiri menyebutkan, program yang digagas BTN ini sangat menguntungkan. Terjadi percepatan proses akad kredit. ‘’Sangat positif karena tidak semua bank melakukan ini sehingga turut mendongkrak penjualan rumah, sebut Nggo yang mengikutsertakan 64 orang kreditur atau merupakan peserta terbanyak dalam program kali ini.(adv)

HENDRAWAN/RIAU POS

MTC Panam Sukses Gelar Fashion Show TK PEKANBARU (RP) - Hingar bingar pusat belanja di pusat kota tidak membuat Metropolitan City (MTC) yang berdiri di kawasan Panam sepi.

Selain diisi dengan berbagai lini tenan dan retail modern nan raksasa seperti Giant, pusat belanja ini juga aktif menggelar sejumlah kegiatan. Yang terbaru, MTC menggelar Gebyar Pahlawan Moeda 2015.

Manajer Pemasaran MTC, Selvi Bawole mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memeriahkan dua hari besar nasional, mengawinkan Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda. MTC Panam menggelar acara bergengsi yang mengikut sertakan kalangan pelajar dan umum. ‘’Kami senang kegiatan ini berjalan sukses dan diramaikan banyak anak muda. Ini sesuai REDAKTUR: KAMARUDDIN

dengan tujuan kami yang menghadirkan banyak pilihan kebutuhan dari yang muda hingga yang lanjut usia. Kami menggelar lomba fashion yang memang banyak dinikmati, banyak peserta yang hadir berkostum pramugari, polisi, dokter dan pilot,’’ sebut Selvi.

Kegiatan yang sudah berlangsung Ahad (22/11) itu menurut Selvi, menjadi pusat perhatian pengunjung MTC yang memang tidak pernah sepi. Salah satunya dengan kehadiran model cantik Rania Nazahira.

Gadis ini meliuk-liuk dipanggung dengan kostum full bertemakan seorang pilot cantik.

Lomba fashion show sendiri digelar untuk tingkat TK pemula dan juga fashion show anak usia 5-10 dengan tema kostum profesi.

Selvi menjelaskan, acara ini menjadi sangat tempat untuk mengilustrasikan lagi semangat Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda pada diri anak muda dan anak usia dini. Sekitar puluhan peserta dari berbagai TK dan SD mengikuti pertandingan adu aksi di atas catwalk.

Selain fashion show, MTC juga kehadiran banyak bazar yang buka stan di halaman MTC yang memang cukup luas dan memanjang. Yang hadir juga merupakan produsen dan vendor top sejumlah produk yang laris di pasaran seperti Yamaha dan Oppo. Sejumlah stan kuliner seperti sop buah Lodaya dan kerupuk cabai khas Dumai ikut ambil bagian. Sejumlah brand cosmetik juga tidak mau ketinggalan menggelar promosi saat acara.(end)

CF1/MIRSHAL RIAU POS

SERTIFIKAT KPR: Kepala Cabang BTN Pekanbaru Achmad Chaerul menyerahkan secara simbolis sertifikat KPR kepada kreditur KPR BTN di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Rabu (25/11/2015).

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI0

EKONOMI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

7

All New Kijang Innova Diluncurkan Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

DEALER Agung Toyota Wilayah Riau secara resmi memperkenalkan All New Kijang Innova pada hari ini di Atrium Kampar, Mal SKA Pekanbaru.

Generasi terbaru mobil legendaris Toyota ini untuk pertama kalinya akan ditampilkan secara fisik bersamaan dengan ajang Toyota Expo 2015. Pengunjung dapat melihat mobil diklaim naik kelas ini hingga 29 November 2015. ‘’Hari ini (kemarin, red) Toyota Expo soft opening se-

bagai tanda dimulainya kegiatan tahunan ini. Besok (hari ini, red) kami langsung akan memperkenalkan generasi baru mobil legendaris Toyota All New Kijang Innova. Masyarakat Riau kami undang untuk menyaksikan langsung mobil baru kami ini, di sini ada pameran fisik mobil dan juga test drive,’’ terang Winton, Sales Supervisor Agung Toyota, Rabu (25/11).

All New Kijang Innova sendiri sudah diperkenalkan pertama kali secara nasional di Jakarta pada 23 November 2015 lalu. Lewat iven tersebut, spesifikasi All New Kijang Innova sudah banyak beredar.

Spesifikasi resmi dari Toyota Astra Motor (TAM) juga beredar. Namun Winton meyakinkan, pada Toyota Expo 2015 ini konsumen akan merasakan langsung daya tarik dan segudang kelebihan Kijang Innova baru ini.

Seperti banyak beredar di kalangan pewarta otomotid nasional, Toyota fokus pada peningkatan performa dan penampilan pada generasi terbaru keluarga Kijang ini.

Berbagai spesifikasi dan ketegasan performa ini memang sudah banyak beredar di atas kertas. Namun wujud fisik untuk pertama kalinya di Riau baru akan diperlihatkan

hari ini di Mal SKA. Iven tahunan sekaligus menyambut keluarga baru Toyota ini sendiri digelar secara spektakuler. Hadir sebagai pelaksanaan Toyota Expo ke-5, pameran ini menciptalan All Toyota Exhibition. Toyota Expo 2015 menciptakan pameran tunggal Toyota yang memblokade semua lokasi pameran yang biasanya diisi oleh para pesaingnya. Berpusat di Atrium Kampar, seakan merubah tampilan Mal SKA menjadi showroom Toyota.

Selama pameran ini berbagai promo penjualan diberikan. Pengunjung dan konsumen juga akan dimanjakand

dengan berbagai hadiah dan door prize lewat kupon yang terbit setiap hari di Riau Pos. Selama Toyota Expo ini juga berbagai iven yang juga untuk memanjakan konsumen dan pengujung mal. Dari list kegiatan yangd diterima awak media pada soft opening kemarin, selain public display, ada kegiatan test drive, edu tour, donor darah, cek gula darah, drift war RC, fashion show anak, fashion show umum, dance competition, lomba mewarnai dan lainnya.

Tidak ketinggalan, Agung Toyota juga menghadirkan women day free parking at wednesday dan driving coaching clinic for women.(kom)

TRAVEL___ Tukiman Ketua DP Ibadah Umrah dan Haji JP Madania ___

PEKANABARU (RP)-JPMadania selaku penyelenggara ibadah umrah dan haji servis ternama di Pekanbaru, Sabtu (21/11) mengadakan acara silaturahmi dengan para ustadz pembimbing ibadah umrah dan haji. Dalam kegiatan ini, juga disertai pembentukan Dewan Pembimbing (DP) Ibadah Umrah dan Haji JP Madania.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Pusat JPMadania Jalan Panda Nomor 45/27 Sukajadi Pekanbaru ini dihadiri Komisaris Utama JPMadania Prof Dr H Yohanas Oemar MM, Direktur Utama HM Yusuf Johansah dan Top Manajemen JP Bussines Group serta seluruh ustadz pembimbing ibadah umrah dan haji JPMadania.

Direktur Marketing dan Manifest JPMadania HM Suhenriko melalui rilisnya yang diterima Riau Pos, Selasa (25/11) mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan untuk memperkuat silaturahim seluruh ustadz pembimbing JPMadania dengan pihak perusahaan.

Hal ini disebabkan begitu banyaknya jumlah jamaah umrah yang berangkat setiap tahunnya.

Menurutnya, pada 2015-2016, jumlah jamaah yang sudah mendaftar di travel umrah JPMadania dan siap diberangkatkan mencapai 3.000 orang, sehingga semakin banyak pula ustadz pembimbing yang diperlukan untuk membimbing keberangkatan jamaah ke Tanah Suci.

Acara ini juga sekaligus melakukan evaluasi bimbingan para ustaz pembimbing ibadah umrah pada saat keberangkatan umrah dan haji JPMadania musim sebelumnya, sehingga JP Madania bisa terus meningkatkan kualitas bimbingan para ustaz kepada jamaah dari tahun ke tahun.

“Kami berkomitmen bahwa para ustaz sangat berperan penting didalam pelaksanaan bimbingan ketika mau berangkat maupun pelaksaan ibadah di Tanah Suci. Dalam kesempatan ini juga dibentuk Dewan Pembimbing Ibadah Umrah dan Haji JP Madania beserta Dewan Pengkajian dan Referensi JP Madania. Nantinya dewan ini yang akan mengayomi seluruh ustaz pembimbing JP Madania,’’ terang HM Suhenriko.

Pada musyawarah pembentukan Dewan Pembimbing Ibadah Umrah dan Haji JPMadania ini terpilih ustaz Dr Tukiman Lc MA sebagai Ketua Dewan Pembimbing Ibadah Umrah dan Haji. Ustaz H Masriadi Lc MA sebagai Wakil ketua. Ustaz lulusan Qorthuom Of University, Sudan dan program doktoral Psikologi Selangor University ini mengatakan, salah satu agenda yang akan dilakukan dewan adalah membuat rumusan buku panduan manasik umrah dan haji.(lim)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TOYOTA EXPO: Agung Toyota Wilayah Riau menggelar Toyota Expo 2015 di atrium Kampar Mal SKA yang dibuka Rabu (25/11/2015). Expo ini diramaikan berbagai lomba dan berlangsung hingga 29 November mendatang.

Sawit Terkena El Nino, Bio Organik Tawarkan Solusi PEKANBARU (RP) - Iklim El Nino dikhawatirkan membuat tanaman sawit stres karena kekurangan air dan unsur hara. Dampak dari kekeringan ini, produksi buah dan rendemen minyak sawit diperkirakan lebih rendah untuk tahun depan.

Supaya produksi tidak merosot drastis, pekebun bisa mengaplikasikan pupuk bio organik seperti NPK Hi-Grade dan Haramax.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan produksi sawit akan turun 5-10 persen pada 2016.

Konsultan Perkebunan Sawit, Sugiyono, menjelaskan penurunan produksi sawit dipengaruhi kurangnya pasokan air dan unsur hara selama kekeringan berlangsung.

Kekeringan terjadi merata di sejumlah sentra perkebunan sawit antara lain Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan,

Jambi sampai Kalimantan.

Sugiyono menambahkan, efek kekeringan baru dirasakan tanaman dalam jangka waktu enam bulan mendatang. Dampak dari kekeringan ini membuat diferensiasi seks sehingga perkembangan bunga mengarah kepada bunga jantan.

Sementara itu, bunga betina mengalami aborsi sehingga pembuahan (fertilisasi) tidak sempurna. Ini berakibat produksi tandan buah segar (TBS) sawit diperkirakan turun 2 kilogram per janjang.

Sementara itu, rendemen minyak sawit akan berkurang sekitar 1,5 persen.

Solusi mengatasi El Nino, pekebun disarankan memulihkan akar tanaman kembali. Sugiyono menuturkan pemulihan akar bisa membantu penyerapan air di saat hujan datang dan mempermudah penyerapan unsur hara dari pupuk. Supaya akar

pulih disarankan pemberian dolomit ke tanaman. Kandungan kalsium di dalam dolomit akan membantu pemulihan akar.

Selain dolomit, pekebun direkomendasikan untuk mengaplikasikan pupuk bio organik seperti Haramax dan NPK Hi-Grade. Kedua jenis pupuk ini diproduksi PT Satya Agrindo Perkasa bekerja sama dengan PT Kujang Agri Mulia.

Direktur Utama PT Satya Agrindo Perkasa, Juswar Halim mengatakan, penggunaan Haramax dan Hi-Grade dapat menghemat dosis pemupukan 30-50 persen dibandingkan pemakaian pupuk lain.

Sebagai contoh, konsumen yang menggunakan NPK Hi-Grade bisa melakukan komparasi dengan pupuk NPK lain. Misalkan, konsumsi pupuk NPK merek lain mencapai 9-12 kg/pokok/

tahun. Sedangkan, NPK HiGrade cukup rata-rata 6 kg/ pokok/tahun.

“Pupuk Haramax dan NPK Hi-Grade membantu pemulihan akar karena mengandung unsur hara makro dan mikro yang sangat komplit. Kedua unsur hara ini diperlukan dalam proses pertumbuhan akar,” kata Sugiyono.

Di dalam Haramax dan NPK Hi-Grade, kata Sugiyono, terdapat pula kandungan humic acid maupun mycorrhiza untuk menjaga ketahanan tanaman dari dampak negatif kekeringan.

“Setelah mengaplikasikan pupuk NPK Hi-Grade dan Haramax, maka pertumbuhan tanaman relatif lebih baik dan produksi tidak turun signifikan ketimbang pakai pupuk merek lain,” ujar Sugiyono.

Pupuk NPK Hi-Grade diperkuat beberapa jenis mik-

roba sesuai iklim Indonesia antara lain mikroba jenis azospirilium Sp, azotobacter Sp, bacillus Sp, Aspergillus Sp, Lactobacillus Sp, mycorhiza Sp, dan Tricoderma Sp. Sebagai bentuk dukungan kepada industri sawit, PT Satya Agrindo Perkasa berpartisipasi sebagai peserta pameran di 11th Indonesian Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook, 26 - 27 November 2015, di Bali Nusa Dua Convention Centre.

Konferensi dan pameran tahunan ini adalah acara resmi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Selain itu, perusahaan baru-baru ini menerima penghargaan The Best Fertilizer Company of The Year dan The Best Innovative Product in Agriculture of The Year, yang berasal dari perusahaan konsultan terkemuka di Indonesia.(jrr)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

INTERNASIONAL

8

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Ketegangan Turki-Rusia Berlanjut

Ribuan Donor Organ Terbuang Sia-sia

Laporan RPG, Istanbul

BEIJING (RP) - Jika kebanyakan negara bingung mencari donor organ, di Cina malah terbuang percuma.

Beijing Youth Daily melaporkan, mayoritas organ yang didonorkan untuk transplantasi tidak bisa dimanfaatkan. Lambatnya transportasi untuk pengiriman organ dan kurangnya koordinasi membuat ribuan organ terbuang percuma.

Kepala Komite Donasi Organ Cina Huang Jiefu menyatakan, hingga akhir tahun ini pemerintah memiliki lebih dari 2.500 pendonor organ. Dengan pendonor sebanyak itu, 2.500 transplantasi hati dan 5 ribu transplantasi paru-paru bisa dilakukan. Namun, sejak Januari lalu, hanya ada masing-masing 100 transplantasi hati dan paru-paru. ‘’Di satu sisi ada kekurangan. Namun, di sisi lain, ada yang terbuang sia-sia,’’ ujar Huang. Kondisi tersebut patut disayangkan. Sebab, permintaan organ untuk transplantasi sangat tinggi. Imbasnya, mereka yang memerlukan terpaksa membeli dari organisasi ilegal yang menjual organ.

Terlebih di Cina sangat sulit mencari pendonor.

Sebab, penduduk percaya bahwa mereka akan reinkarnasi setelah mati. Karena itu, jasad mereka harus utuh.

Donor yang tidak terpakai itu pun tentu sangat sia-sia.

Huang menjelaskan, sejak awal tahun ini, Cina tidak lagi memanen organ dari tahanan yang dieksekusi. Praktik mengambil organ tahanan yang dihukum mati tersebut sudah bertahun-tahun dilakukan dan menuai banyak kritik. Huang bersikukuh bahwa tidak ada satu pun organ di sistem donasi legal yang dikelola berasal dari tahanan yang dihukum mati.(sha/c15/ami/jpg)

TURKI tidak mau larut dalam sinyal konfrontasi Rusia. Meski Presiden Vladimir Putin mengancam balas dendam setelah pesawat Rusia ditembak jatuh oleh Turki, Ankara menanggapi dingin. Presiden Recep Tayyip Erdogan, Rabu (25/11) menegaskan bahwa Turki tidak akan menjadikan insiden itu sebagai alasan kontak senjata.

“Tidak ada sedikit pun niat kami untuk memperpanjang insiden ini. Kami hanya membela kedaulatan kami,” ujar Erdogan di sela perte-

muan bisnis di tembakan, jet temKota Istanbul. pur itu berada di Karena itu, Turki zona udara Turki. pun tidak akan Namun, jet temmengubah kebijapur Rusia tersebut kannya atas Surilantas jatuh ke wiah.

Terutama layah Suriah,” tedukungannya terrangnya. Sebagai hadap misi antiterbukti pelanggaran or yang dilancarwilayah itu, militer kan pasukan koal- RECEP TAYYIP Turki melaporkan isi di bawah ko- ERDOGAN bahwa dua warga mando Amerika sipil terluka kareSerikat (AS). na kejatuhan serpihan jet Tentang klaim Rusia bahwa tempur jenis Sukhoi tersebut. jet tempurnya tidak melangDalam kesempatan itu, Ergar batas wilayah Turki, Er- dogan juga mengatakan bahdogan punya jawaban. “Saat wa jet-jet tempur Rusia bukan pesawat kami melepaskan baru kali ini melakukan ma-

nuver di sekitar zona udara Turki. Belakangan, menurut dia, Rusia seperti sedang membidik etnis Turkmen yang menghuni Provinsi Latakia. Meski Kremlin menegaskan militer Rusia hanya sedang melancarkan misi udara untuk menumpas militan Negara Islam (IS) atau ISIS, Ankara tidak percaya.

“Tidak ada sarang Daesh (akronim ISIS dalam bahasa Arab, red) di wilayah itu.

Tidak di Latakia atau wilayah utara Turki. Yang bermukim di sana adalah etnis Turkmen.

Ayolah! Jangan membodohi semua orang,” tegas Erdogan.

Etnis Turkmen di perbatasan Turki dan Suriah adalah warga negara Suriah yang nenek moyangnya berasal Turki. Erdogan menuding Rusia berusaha mencelakakan etnis Turkmen di perbatasan.

Sebelum akhirnya menembak jatuh jet tempur Rusia itu, sebenarnya Ankara sudah melakukan serangkaian upaya damai demi menghindari konflik. Namun, menurut Erdogan, Rusia mengabaikan semua itu.

Kendati demikian, pemimpin 61 tahun tersebut berharap insiden itu tidak membuat Rusia dendam. Atau, lantas melancarkan serangan balasan.(hep/c10/ami/mng)

UNESCO Pertimbangkan Kimchi Korut SEOUL (RP) - Korea Utara (Korut) sedang berusaha mempopulerkan kimchi-nya. Negeri Kim Jong-un itu tidak mau kalah dengan tetangganya, Korea Selatan (Korsel), yang sudah lebih dulu menjadikan kimchi-nya menjadi salah satu warisan budaya PBB. Selasa (24/11) UNESCO memberikan sinyal positif terhadap Pyongyang. ‘’Rakyat Korea bekerja sama satu sama lain untuk menghasilkan kimchi yang lezat sesuai musimnya.

Mereka mulai saling membantu sejak mengumpulkan bahan mentahnya,’’ terang UNESCO dalam pernyataan tertulisnya. UNESCO sengaja menuliskan kata Korea, bukan Korsel atau Korut. Sebagai negara tetangga yang berakar dari kebudayaan sama, tradisi Korsel dan Korut memang mirip.

Untuk bisa menyematkan status Intangible Cultural Heritage pada kimchi Korut, UNESCO wajib memahami budaya masyarakat setempat. Sebab, mereka tidak hanya menilai kimchi sebagai makanan khas, tetapi juga proses pembuatan dan pengaruhnya di masyarakat. ‘’Tradisi membuat kimchi itu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kerukunan masyarakat,’’ ungkap UNESCO. Dari pada kimchi Korsel, fermentasi sayur rasa asam pedas Korut memang lebih pucat. Warna kimchi Korut tidak semerah buatan negara tetangganya. Selain itu, kimchi Korut tidak sepedas kimchi Korsel. Sebab, tidak banyak cabai di Korut. ‘’Kimchi dari dua Korea itu samasama enak, sama-sama lezat,’’ puji UNESCO. Rencananya, UNESCO mengumumkan keputusannya pekan depan.(hep/c20/ami/jpg)

INTERNET

KIMCHI KORUT: Kimchi Korea Utara sedikit lebih pucat dan kurang pedas di banding kimchi Korea Selatan yang lebih merah. Foto diambil belum lama ini.

FAISAL AL NASSER/REUTERS

MOBIL TENGGELAM: Seorang lelaki Saudi menyaksikan mobil tenggelam di perairan Flodd, setelah hujan lebat di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (25/11/2015).

Doha-Riyadh Hujan Badai DOHA (RP) - Hujan deras mengakibatkan banjir bandang di Doha, Qatar, Rabu (25/11). Jalanan dipenuhi dengan air dan sekolah-sekolah ditutup.

Begitu juga kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di negara tersebut. Tingginya air membuat komuter di banyak titik tidak bisa lewat.

Kemacetan panjang selama berjam-jam pun terjadi di banyak tempat karena kendaraan terjebak banjir.

Hujan deras diprediksi baru akan berhenti pagi hari ini. ‘’Karena cuaca buruk, Kedutaaan Besar AS di Qatar tutup,’’ tulis pihak kedutaan AS di akun Twitter resminya.

Kedutaan baru akan buka lagi pekan depan.

Di Qatar hujan jarang terjadi. Namun, begitu hujan turun, biasanya sangat deras dan kerap menjadi bahan pemberitaan di mana-mana.

Departemen Meteorologi Qatar mengungkapkan bahwa hujan deras tersebut terjadi sejak Selasa malam (24/11). Rata-rata intensitas hujan di atas 50 milimeter.

Curah hujan tertinggi justru

berada di area Bandara Internasional Hamad yang mencapai 66 milimeter.

Intensitas setinggi itu sudah digolongkan sebagai hujan badai. Beberapa penerbangan juga terpaksa ditunda.

Bandara yang baru dibuka tahun lalu tersebut bocor di beberapa bagian. Netizen mengkritik kualitas bandara yang pembangunannya menghabiskan anggaran 17 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp232,4 miliar itu. Meme yang mengkritik kebocoran di bandara baru tersebut juga mulai bermunculan.

Beberapa mal juga terpaksa tutup. Termasuk di antaranya Villaggio, Hyatt Plaza, dan Dar Al Salam. Di Ezdan Mall, Al Gharafa, pengunjung di lantai paling atas dievakuasi setelah plester bagian dalam langitlangit lantai atas ambruk. Air hujan memasuki area dalam mal. Namun, toko-toko di lantai bawah tetap buka seperti biasa. Air hujan juga masuk di beberapa apartemen serta hotel mewah di Qatar. Hotel Kempinski Doha dan West Bay Doha tidak

luput dari kebocoran. Air juga memasuki Lobi Sheraton Doha.

Departemen Meteorologi Qatar mengeluarkan imbauan agar penduduk tidak mengunjungi laut terlebih dulu saat cuaca tidak stabil seperti saat ini. Selain meminta agar mengemudi dengan kecepatan rendah dan berhati-hati, mereka menyarankan tidak mengambil foto selfie sembari berkendara.

Banjir serupa terjadi di Riyadh, Arab Saudi, dan beberapa kota lain di sekitarnya. Sejak Selasa lalu, sekolah-sekolah diliburkan.

Untuk mobil-mobil yang terjebak banjir, yang tampak hanya atapnya. Sedikitnya, 72 kendaraan beserta penumpangnya telah diselamatkan. Para pekerja mencoba mengeringkan jalanan dengan menyedot air dengan menggunakan tanker. Banjir tersebut mengakibatkan seorang penduduk Rimah tewas.

Pada banjir pekan lalu di Jeddah dan Madinah, ada delapan korban jiwa.(sha/ c20/ami/jpg)

Ahmed Tuntut Ganti Rugi Rp205 M IRVING (RP) - Kasus penahanan Ahmed Mohamed (14), September lalu ternyata masih berbuntut.

Keluarga anak baru gede (ABG) pembuat jam rakitan yang dikira bom itu menuntut ganti rugi 15 juta dolar Amerika atau setara Rp205,25 miliar. Perinciannya, 10 juta dolar Amerika atau Rp136,8 miliar dari Pemerintah Kota Irving dan 5 juta dolar Amerika atau Rp68,2 miliar dari Irving Independent School District (Dinas Pendidikan Kota). ‘’Jumlahnya memang besar dan kami mengakui itu. Tapi, kerugian yang diderita pemuda itu (Ahmed, red) dan keluarganya tidak bisa dihitung,’’ ujar pengacara Kelly Hollingsworth yang disewa keluarga Ahmed. Kliennya merasa diperlakukan diskriminatif sehingga berakibat trauma berkepanjangan.

September lalu Ahmed datang ke sekolahnya, Se-

AHMED MOHAMED

kolah Menengah MacArthur, dengan membawa sebuah jam buatannya. Dia ingin gurunya melihat karya itu.

Bukannya memuji, pihak sekolah malah ketakutan dan mengontak 911. Ahmed langsung ditahan dan diinterogasi.

Surat tuntutan ganti rugi dan permintaan maaf itu sudah dilayangkan Senin (23/11). Dalam surat tersebut, tertulis hak-hak Ahmed sebagai warga negara telah dilanggar. (sha/c11/ami/jpg)

Wapres:Turunkan Suku Bunga Sambungan dari hal. 1 dengan nada tinggi saat berpidato di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (24/11) malam.

Kondisi suku bunga acuan yang terbilang tinggi itu pada akhirnya membawa pengaruh pada bunga kredit perbankan yang ikutan tinggi.

Salah satu yang menjadi perhatian yakni bunga untuk kredit usaha rakyat (KUR) yang beberapa waktu lalu berada di level 22 persen.

Melihat kondisi tersebut akhirnya beberapa waktu lalu pemerintah mengambil kebijakan untuk menurunkan bunga KUR dari 22 persen menjadi 12 persen. Langkah tersebut, lanjut JK, dilakukan agar ada keadilan yang merata bagi rakyat kecil dan korporasi. Sebab, bunga KUR tercatat jauh lebih tinggi di atas bunga kredit korporasi.

“Jangan ada ketidakadilan seperti ini. Masak bunga untuk korporasi lebih rendah 10 persen dari UKM. Tidak ada negara di dunia ini yang menjalankan itu. Bahwa pemerintah sudah menjamin KUR itu tapi masih ada yang memakai bunga 22 persen itu, apapun teorinya, tidak bisa terjadi di sini,” jelasnya.

Langkah lanjutan pemerintah yang akan menurunkan bunga KUR menjadi 9 persen di tahun depan juga diharapkan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi REDAKTUR: MONANG LUBIS

dan menghilangkan ketimpangan antara kondisi bunga KUR dan kredit korporasi.

“Di negara manapun terjadi masalah, bila keadilan tidak tercapai.

Ini ketidakadilan yang harus dikontrol oleh BI dan OJK. Jangan terjadi ketidakadilan pada sistem keuangan,” tegasnya sambil disambut tepuk tangan hadirin.

Pemerintah dan BI memang memiliki perbedaan tujuan.

Pemerintah menginginkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sedangkan BI sebagai otoritas moneter dan makroprudensial mengedepankan stabilitas.

“BI selalu mengukur keberhasilan dalam nilai tukar dan inflasi. Tapi pemerintah mengukur keberhasilan dalam pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” imbuhnya.

Koordinasi yang baik antara kedua belah pihak, lanjutnya, akan menciptakan keseimbangan dan membawa keberhasilan bagi perekonomian Tanah Air. “Kita tidak bisa masing-masing pihak berjalan secara independen begitu saja. Independen tetapi musyawarah. Karena diikat dalam UU bahwa BI harus mendegarkan pemerintah,” katanya.

Menanggapi dinginnya pidato JK tersebut, Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan

bahwa BI dengan sepatutnya akan menjalankan mandat untuk menjalankan stabilitas dalam negeri ini. “Justru jelas sekali bahwa Pak Wapres mengingatkan pada kita semua bahwa BI adalah otoritas moneter dan dari mandat UU yang diberikan pada BI adalah untuk menjaga stabilitas nilai tukar dengan menjaga inflasi dan nilai tukar terhadap mata uang lainnya,” jelasnya usai acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia.

Mantan Menteri Keuangan itu berujar bahwa mandat tersebut membuat BI mati-matian berupaya menjaga inflasi rendah dan sesuai sasaran. Dia melanjutkan bahwa rendahnya inflasi dan nilai tukar yang terjaga akan membantu menciptakan masyarakat yang sejahtera dan makmur.

Dia juga memberikan gambaran capaian inflasi di 2013-2014 lalu yang pernah mencapai 8 persen akhirnya berhasil ditahan di level bawah seperti yang terjadi di tahun ini.

Rendahnya inflasi serta kondisi eksternal yang lebih stabil akan membawa pengaruh pada suku bunga yang rendah. “Kalau inflasinya sudah rendah dan kalau nanti kondisi eksternalnya sudah lebih stabil itu bisa membuat tingkat bunga menjadi rendah,” jelasnya.

Namun, dia juga menegaskan bahwa semua pihak harus tetap

mewaspadai sentimen eksternal yang dianggap masih bergejolak. Sebab, lanjutnya, apabila BI dan seluruh pemangku kepentingan kurang memitigasi risiko tersebut maka akan berpengaruh pada anjloknya nilai tukar serta masalah likuiditas lainnya.

Agus juga menegaskan komitmen BI untuk bersama-sama dengan pemerintah dan seluruh pihak untuk melakukan koordinasi dalam menjalankan kebijakan. Sejalan dengan hal itu, BI memproyeksikan pertumbuhan kredit di tahun 2016 berada di kisaran 12-14 persen.

Proyeksi tersebut dilandasi oleh kondisi ekonomi global dan di Tanah Air yang diyakini akan lebih baik dibanding tahun ini. Investasi, lanjutnya, menjadi salah satu motor penggerak perbaikan ekonomi domestik. “Kami melihat ekonomi dunia akan lebih baik dibanding tahun 2015, serta investasi yang dilakukan oleh pemerintah juga didukung oleh investasi swasta dan konsumsi masyarakat akan membuat pertumbuhan kredit lebih baik.

Sekarang yang kira-kira 11 persen akan bisa naik menjadi 12-14 persen,” urainya.

Pertumbuhan kredit yang diproyeksikan lebih tinggi daripada tahun ini tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang diproyeksikan di kisaran 13-15 persen. Dia memandang bahwa

dengan kondisi perbaikan ekonomi tersebut akan muncul pendanaan dan pembiayaan yang cukup memadai bagi tumbuhya ekonomi Indonesia di tahun depan.

Namun, lanjutnya, Indonesia juga harus terus melakukan pendalaman pasar keuangan sehingga sumber pembiayaan tidak hanya berasal dari perbankan. Pembiayaan ekonomi banyak bergantung pada kredit perbankan yang relatif mahal dibanding dengan sumber pembiayaan lain, seperti pasar saham dan obligasi.

Adapun sejak akhir tahun 2014 hingga pertengahan 2015, jumlah pembiayaan yang berasal dari perbankan dan pasar modal mencapai Rp235 triliun dengan 33 persen di antaranya berasal dari pasar modal. Rasio pasar keuangan Indonesia terhadap PDB juga masih belum optimal dan berada di bawah negara tetangga, Untuk itu, dia menekankan pentingnya pendalaman pasar keuangan di Indonesia, salah satunya dari sektor pasar modal.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengungkapkan bahwa dia menyambut baik soal upaya penurunan suku bunga dan optimisme pertumbuhan kredit. “BI dong bukan saya. Bunga deposito mah tinggal nurutin aja.

Pertumbuhan kredit sama seperti BI, dengan kondisi ekonomi seperti itu daya dukungnya ya 12-14 persen.

Lebih bagus ya lebih besar lagi,” ujarnya.

Dia juga menambahkan yakni apabila suku bunga diturunkan, maka harus dibarengi dengan kemudahan akses kredit. Upaya finansial inclusion seperti Laku Pandai yang diinisiasi oleh OJK dan Layanan Keuangan Digital (LKD) yang dimotori oleh BI, ke depan diharapkan semakin membantu agar masyarakat mendapatkan kemudahan akses perbankan. Mudahnya akses perbankan akan membuat masyarakat lebih melek keuangan dan membuat akses terhadap penyaluran kredit semakin mulus.

“Agen LKD sudah bisa, agen Laku Pandai sudah bisa, satu agen bisa untuk dua-duanya, kita sudah sejalan, kalau dengan BI sih nggak masalah, kita sudah sama-sama,” tuturnya.

Ke depan, OJK akan terus berkomitmen untuk membantu BI mendorong alternatif pembiayaan lain yang merupakan salah satu upaya pendalaman pasar keuangan melalui pasar modal.

“Kami dorong dari sisi pembiayaan yakni jadi bentuk baru di pendalaman pasar modal, porsi yang tersedia di sana kami tambah,” imbuhnya.(dee/ ted) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

SUMBAGUT

9

SUMBAR ___ Rumah Terbakar Dua Kali, Ketua LPM Resah ___

PAYAKUMBUH (RP) - Rumah milik Yernita (47), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat, ludes terbakar. Rumah kayu yang berada di Simpang Empat Padangtinggi itu terbakar, Sabtu dini hari (21/11).

Yernita yang merupakan Ketua LPM wanita pertama di Kota Batiah itu, menemukan banyak keanehan di balik kebakaran yang terjadi di rumahnya tersebut.

“Banyak yang aneh dan janggal. Saya sudah lapor kepada polisi,” kata Yet, panggilan akrab Yernita, Selasa (24/11).

Yet menceritakan, rumah kayu yang dibangunnya pada pengujung 2013, terbakar sebanyak dua kali. Saat kebakaran pertama terjadi Jumat (20/11), Yet tidak berada di lokasi kejadian. Karena sedang menginap di rumah ibunya yang baru wafat.

“Waktu itu, saya menginap di rumah ibu yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah saya. Tiba-tiba, ada masyarakat memberitahu, kalau rumah saya sudah terbakar. Saya pun langsung melihat ke lokasi,” kata wanita berpostur tinggi semampai ini.

Sesampai di lokasi kejadian, Yet kaget bukan kepalang. “Ternyata, rumah saya yang tadinya terbakar sedikit, sudah tinggal abu. Menurut tetangga, rumah saya kembali terbakar sekitar pukul 04.00 WIB. Saya sungguh kaget,” kata Yet.(frv/rpg) ___ ___

SUMUT Ada 600 TPS di Kota Medan Berpotensi Rawan

MEDAN (RP) - Potensi kerawanan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 terus menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pasalnya hal utama dalam suksesi pesta demokrasi ini adalah upaya pencegahan.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut), Aulia Andri mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan potensi kerawanan pilkada hingga tingkat terbawah, yakni tempat pemungutan suara (TPS).

“Untuk potensi kerawanan itu, sebenarnya kita sudah memetakan sampai ke TPS,” ujar Aulia, Rabu (25/11) Untuk potensi kerawanan tersebut, Aulia menyampaikan indikator yang memungkinkan terjadinya masalah yaknu akses atau lokasi TPS dengan pemukiman masyarakat dan daftar pemilih di satu TPS. ”Indikatornya yakni akses dan daftar pemilih di TPS. Jadi sedang kita monitoring kerawanannya,” sebutnya.

Dicontohkannya seperti pilkada Kota Medan. Dari total 3.046 yang tercatat, mereka pemprediksi sekitar 600 TPS kemungkinan rawan, baik dari segi penempatan atau lokasi, juga dari sisi pemilih itu sendiri. Sebab untuk jumlah maksimal 400 pemilih setiap TPS, tergolong banyak.”Di Medan misalnya, ada 600 TPS yang kita prediksi kemungkinan akan rawan. Misalnya untuk lokasi TPS yang jauh dari pemukiman penduduk,” katanya. (bal/rpg)

NANDA ANGGARA/RPG

PENGGELAPAN MOBIL: Barang bukti berupa 11 unit mobil diamankan di Polres Bukittinggi, akhir pekan lalu. Mobil-mobil itu digelapkan perempuan berinisial IS (31), pedagang busana muslim di Aur Kuning Bukittinggi dengan cara merentalnya.

1.055 TPS Rawan Konflik Polda Susun Strategi Pengamanan Laporan RPG, Padang

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar mendeteksi ada 1.055 tempat pemungutan suara (TPS) pilkada serentak masuk kategori rawan. Mengantisipasi terjadinya kecurangan di TPS tersebut, Bawaslu berkoordinasi dengan Panwaslu, KPU dan stakeholder pilkada.

Anggota Bawaslu Sumbar bidang Pengawasan Surya Efitrimen mengatakan, dalam pemantauan di lapangan dibantu Panwas kabupaten dan kota, diketahui ada 1.055 TPS yang dianggap rawan.

Semua TPS itu, katanya, tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota. Namun, dibagi dalam bentuk kerawanannya. Seperti akurasi data pemilih yang hadir di TPS, ketersediaan logistik, money

politic serta kerawanan keterlibatan penyelenggara dan ketidakpatuhan dalam pilkada serentak ini.

Dalam pantauannya, sebanyak 1.055 TPS rawan itu terdiri 425 TPS rawan politik uang yang bisa terjadi di TPS perbatasan di sejumlah kabupaten dan kota. “Semua itu berdasarkan pengalaman yang selama ini dihadapi Bawaslu, seperti di daerah yang dulunya masuk kategori penghitungan dan pemilihan suara ulang pada pilpres lalu,” jelas Surya Efitrimen.

Kemudian rawan akurasi data pemilih dan penggunaan hak pemilih sebanyak 100 TPS yang terdapat di 9 kabupaten dan kota. Selanjutnya kerawanan ketersediaan logistik sebanyak 437 TPS yang diperkirakan terjadi di 11 kabupaten dan kota. Ke-

awanan maupun konflik dalam pelaksanaan pilkada mudian, kerawadi Sumbar pasti nan keterlibatan ada. Mengatasi itu, penyel anggara disiapkan berbagai negara sebanyak langkah antisipasi.

56 TPS, serta ker“Setiap penyeawanan ketidaklenggaraan pilkapatuhan penyeda dipastikan ada lenggara pemilu potensi konflik. sebanyak 36 TPS. BAMBANG SRI Makanya kami Terhadap ker- HERWANTO awanan itu, Surya Efitrimen memperhatikan hal tersemengaku sedang berkoordi- but,” kata Kapolda Sumbar nasi dengan Panwas kabupat- Brigjen Pol Bambang Sri Heren dan kota. “Ini sejalan den- wanto, kemarin.

Guna mengantisipasi tergan rapat teknis yang kami selenggarakan bersama dua jadinya konflik, Polda melahari ini. Dan di dalam rapat kukan pemetaaan dan mentersebut langsung kami koor- geluarkan sejauh mungkin dinasikan bersama,” jelas dia. potensi itu. “Sehingga semua Laporan dugaan 1.055 TPS proses penyelengaraan pilkarawan itu, akan diteruskan da bisa terlaksana dengan kepada stakeholder terkait, baik, aman dan lancar,” tegas Panwas dan KPU kabupaten Kapolda.

Ia mengatakan, potensi dan kota masing-masing.

Sementara itu, Polda Sum- konflik berkembang setiap bar menyatakan potensi ker- saat sesuai dinamika pilkada

di Sumbar. “Personel polisi harus bisa mengantisipasi dengan strategi pengamanan yang tepat sesuai kondisi daerah maupun perkembangan politik,” katanya.

Ia menjelaskan, cara menyusun strategi pengamanan dilakukan mulai tingkat bawah, yakni tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat provinsi terhadap semua tahapan dengan melibatkan personel polisi serta peralatan yang dimiliki dengan sistem back-up.

Khusus pengamanan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata Bambang, ada beberapa TPS yang sulit dijangkau dalam waktu relatif singkat.

Ada TPS bisa dilakukan pengamanan oleh Polsek setempat ada juga diback-up dari Polres dan Polda. “Pengamanan khusus tetap dilakukan, apalagi kondisi Mentawai sulit dijangkau baik dari darat maupun laut,” tegasnya.(zil/mng)

KA Seret Angkot, 13 Luka, Dua Kritis MEDAN (RP) - Kecelakaan lalu lintas mobil dengana kereta api kembali terjadi. Kali ini, Kereta Api Sri Bilah menabrak angkutan kota (angkot) di perlintasan Jalan Sisingamangaraja Medan, dekat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Rabu (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Sebanyak 13 penumpang angkot trayek 38 terluka. Bahkan, dikabarkan dua di antaranya kritis dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan terjadi di saat kereta api yang melaju dari Rantau Prapat menuju Medan melewati perlintasan tersebut.

Disaat bersamaan, angkot yang dikemudikan Gelora Purba (42) warna biru berplat BK 7670 DL itu melintas menuju Terminal Amplas.

Tabrakan pun tak terhindarkan. Kereta api menghantam angkot yang berisi belasan penumpang hingga terseret sekitar 50 meter dan berhenti di perbatasan Jalan Sisingamangaraja dengan Jalan Mahkamah.

Warga dan pengendara yang melihat langsung berusaha meminggirkan kendaraan umum yang ringsek. Sementara kereta api melanjutkan perjalanannya.

Warga pun lansung mengevakuasi para penumpang dan sopir angkot. Para korban yang diperkirakan berjumlah 13 orang

dilarikan ke RS Permata Bunda. sil pemeriksaan tiga saksi yang Menurut penuturan Ilham melihat kejadian tersebut. “Saksalah seorang warga setempat, si menyatakan petugas lambat diduga kecelakaan menutup palang disebabkan karena pintu, makanya anlambatnya palang gkot masuk ke pintu kereta api terperlintasan,” kata tutup, sehingga anWaskita. gkot tersebut meleLebih lanjut wati perlintasan Waskita mengatakereta api. kan, para korban “Palang pintunmasih dirawat di ruya lambat ditutup, mah sakit, 11 orang sehingga pengen- RAPINO di RS Permata Bundara ada yang le- SITUMORANG da dan 2 di RSUD dr wat. Tapi, angkot itu sudah ter- Pirngadi Medan. “Sebenarnya lanjur maju sehingga ditabrak ada 15 orang di dalam angkot kereta api,” ujarnya. tersebut. Namun, 2 orang penDikatakannya, setelah me- umpang (Syaful Amri dan Jularikan para korban ke rumah manto) dapat menyelamatkan sakit, sebagian warga menda- diri sehingga tidak mengalami tangi pos penjagaan palang luka-luka,” jelasnya. pintu kereta api. Warga hendak Humas PT KAI Divre I Sumencari petugas yang diduga mut Rapino Situmorang yang lalai menutup palang pintu dikonfirmasi terkait penyebab tersebut. kecelakaan membela diri.

“Saya kurang tahu pasti, tapi Menurutnya, dalam kecelawarga mengatakang karena kaan tersebut tidak serta merta petugasnya lambat menutup pihak kereta api disalahkan. palang pintu. Makanya warga Sebab, seharusnya pengendara mengamuk dan mendatangi yang hendak lewat perlintasan pos penjagaan. Tapi polisi cepat kereta api harus berhati-hati. datang karena pos hendak “Kita harus tahu bahwa dibakar warga,” sebutnya. pada UU Nomor 22/2009 tenKanit Lantas Polsek Medan tang Perkeretaapian, bahwa Kota AKP Waskita Sembiring harus berhenti dan melihat mengakui bahwa petugas lam- situasi aman sebelum melintas bat menutup palang pintu per- rel kereta api,” katanya.(ris/ lintasan. Hal itu berdasarkan ha- azw/rpg)

ADD Cair, Aparat Desa Ramai-ramai Beli Motor SIMEULUE (RP) - Sejumlah aparat Desa di Kabupaten Simeulue, diduga ramai-ramai membeli sepeda motor sebagai kendaraan operasional setelah cairnya alokasi dana desa (ADD).

Adapun aparat desa diduga ramai-ramai dan sepakat untuk pengadaan kenderaan operasional tersebut, jenis kenderaan roda dua, di 12 Desa dalam Kecamatan Teupah Tengah.

Dari 12 desa yang diduga ramai-ramai pengadaan kenderaan roda dua itu, hanya satu desa yang tidak bersedia mengalokasikan anggaran ADD untuk pembelian kenderaan roda dua “Dari 12 desa yang ramairamai beli kenderaan dinas roda dua untuk kades dan sekdes, hanya satu desa yang tidak setuju, kades dan sekdes saya saja mendapat kenderaan dinas yang baru,” kata warga Teupah Tengah inisial BU (28), Selasa (24/11).

Bahkan dia menambahREDAKTUR MONANG LUBIS

kan, dengan menggunakan dana ADD itu juga, saat ini diduga seluruh Sekretaris Desa se-Kecamatan Teupah Tengah, sedang melakukan studi banding di Pulau Jawa.

Terkait dengan dugaan pembelian kenderaan roda dua, untuk masing-masing kades dan sekdes di Kecamatan Teupah Tengah itu, menurut Sekretaris Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Simeulue, Zulfadli , Selasa (24/11), kalau di laporan desanya, yang ada hanya pembelian kenderaan operasional untuk sekdes.

Dia juga memperlihatkan berkas salah satuh desa di Kecamatan Teupah Tengah.

Terkait dengan dugaan studi banding para sekdes Kecamatan Teupah Tengah, ke Pulau Jawa, tidak hanya membuat kaget Sekdis BPM juga Kabag Pemerintahan Kabupaten Simeulue, Bangun Karya, Selasa (24/11).

“Tidak ada koordinasi

apapun kepada kita soal sekdes melakukan studi banding, padahal bila mereka studi banding, bisa kita arahkan”, kata Bangun Karya.

Sekdes BPM dan Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Simeulue, menyayangkan program penggunaan dana ADD, yang menurut peraturan 70 persen diperuntukkan bagi publik dan infrastruktur dan 30 persen untuk belanja aparatur dan perangkat desa, termasuk biaya ATK dan RTW. Juga keduanya mengaku khawatir, dengan tumpang tindih pengadaan kenderaan dinas kades, disebabkan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Simeulue, telah menyerahkan kenderaan dinas untuk para kades.

12 Desa di Kecamatan Teupah Tengah, mendapat alokasi ADD. Sekitar Rp 4.3 miliar, masing-masing desa ADD bervariasi, mulai dari lebih Rp400 juta hingga lebih dari Rp500 juta.(ahi/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10 TANJUNGPINANG ___ Dua Tahun Tak Dapat Adipura ___

Seluruh Fraksi Tolak KUA-PPAS

TANJUNGPINANG (RP) - Tugu Piala Adipura di Batu 6 jadi saksi bisu Tanjungpinang pertama sekali meraih predikat kota bersih. Kini, gapura itu bukan kebanggaan lain. Karena kini Kota Tanjungpinang tak dapat Adipura lagi.

Urusan kebersihan, kaum perempuan memang ahlinya. Mantan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan berhasil meraih 9 kali Piala Adipura selama 10 tahun menjabat.

Hanya sekali Piala Adipura lepas dari tangannya. Piala Adipura ini selalu dilakukan setiap tahun. Selama dua tahun kepemimpinan H Lis Darmansyah, dua kali pula tak dapat Piala Adipura.

Namun, Lis bukan tipe orang yang suka membela diri.

Dia tetap mengaku bertanggung jawab dan secara jantan mengatakan kalau kegagalan ini adalah kelemahannya. Lis pun berjanji, tahun depan kelemahan itu tidak akan kembali terjadi.

Kabar gagalnya Kota Tanjungpinang meraih Piala Adipura mulai merebak sejak Jumat, pekan lalu. Kabar tersebut pun menjadi santapan media-media lokal untuk menggali lebih dalam akan kebenaran kabar tersebut.

Bahkan, pada waktu itu Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul yang juga Ketua Tim Pemenangan Piala Adipura, ketika coba dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti akan kabar tersebut.

Pasalnya, pada waktu itu ketika dihubungi, Syahrul mengatakan, sedang berada di Padang, Sumatera Barat. Sehingga ia pun belum bisa menginformasikan secara pasti akan kabar tersebut.

Beberapa hari berlalu, akhirnya kabar tersebut pun terbukti kebenarannya. Sebab, pada tahun ini dari lima kabupaten/kota di Provinsi Kepri hanya Kabupaten Bintan yang berhasil meraih predikat sebagai daerah terbersih.(rpg) ___

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Pemko Terancam Sanksi Laporan RPG, Batam

POTRET ___

CECEP MULYANA/RPG

BERAS PREMIUM: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Pemko Batam bersama Bulog melakukan operasi pasar beras premium di Pasar Mega Legenda Batam Center, Rabu (25/11/2015).

SELURUH fraksi di DPRD Kota Batam menolak Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang diajukan Pemerintah Kota Batam.

DPRD meminta pemerintah mengakomodir hasil reses DPRD Kota Batam sebagai landasan pembangunan di 2016 mendatang.

“Pada Selasa 24/11) kami menggelar rapat pimpinan (rapim). Hasilnya semua fraksi menolak KUA-PPAS yang diajukan Pemerintah Kota Batam,” ungkap Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Bangsa DPRD Kota Batam, Muhammad Musofa, Rabu (25/11).

DPRD mengancam tidak akan melanjutkan pembahasan KUA-PPAS yang hingga saat ini belum menemukan kata sepakat. “APBD telat tak menjadi masalah buat kami,” kata anggota Komisi I DPRD Kota Batam ini.

Keterlambatan ini, lanjut Musofa akibat pemerintah, bukan karena lambannya pem-

bahasan di DPRD. “Kami baru menerima KUA-PPAS, tidak ada ranperda. Jadi bukan salah kami,” ungkap Musofa.

Karenanya, legislatif menurut Musofa tidak akan terkena sanksi administratif. “Karena keterlambatan diakibatkan pemerintah, bukan DPRD,” katanya lagi.

Hal itu, lanjut Musofa, diatur dalam UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, serta Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam tentang Pokokpokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Batam. “Imbas keterlambatan itu akan dirasakan oleh masyarakat, kasihan mereka,” kata Musofa.

Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menyebutkan hingga kini belum ada pembahasan lanjutan terkait KUA-PPAS. “Kami khawatir tiba-tiba nanti pengesahan, tanpa ada pembahasan,” kata Udin P Sihaloho.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto membenarkan belum adanya kesepahaman antara pemko dan DPRD.(hgt/mng)

49 Ton Beras Dijual dalam Operasi Pasar Beras Premium Rp8.400 per Kilogram ADLY BARAHANANI/RPG

HASIL TANGKAPAN: Kayu hasil tangkapan Satpolair Polres Tanjungpinang, Rabu (25/11/2015).

Kayu-kayu ini diduga ilegal.

LAM Titahkan Monumen Bahasa Melayu Diselesaikan TANJUNGPINANG (RP)- Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri menitahkan (meminta) Pemprov Kepri untuk melakukan pembangunan kembali Monumen Bahasa Melayu (MBM) Pulau Penyengat, Tanjungpinang lewat APBD 2016 mendatang. Pasalnya sudah satu tahun bangunan tersebut terbengkalai, akibat tidak bertanggungjawabnya pihak kontraktor.

“Monumen Bahasa Melayu (MBM) Pulau Penyengat harus diselesaikan Pemprov Kepri pada 2016 mendatang dengan cara apapun,” ujar Ketua LAM Kepri, Abdul Razak, Rabu (25/11).

Ditegaskannya, MBM Pulau Penyengat adalah hasil Mufakat 12 antara LAM Kepri dengan LAM Riau dan Gubernur Kepri dan Gubernur Riau, beberapa waktu lalu. Menurut Abdul Razak, MBM adalah kebesaran masyarakat Kepri nantinya. Karena itu akan menjadi penanda kalau Bahasa Melayu Kepri (Riau Lingga) adalah asal muasal lahirnya bahasa Indonesia.

“Jadi kami minta kepada Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana untuk mengawal MBM tersebut bisa selesai di 2016 nanti,” tegas Abdul Razak.

Lebih lanjut katanya, MBM Pulau Penyengat adalah ikon kebesaran Kepri nantinya. Hal itu juga sudah menjadi tekad bersama yang tertuang dalam Mufakat 12.

Dikatakannya juga, yang perlu diperhatikan untuk selanjutnya adalah kontraktor pelaksana. Pihaknya tidak menginginkan kontraktor modal nekat seperti sebelumnya. “Kemarin adalah kekeliruan besar yang dipertanggungjawabkan Pemprov Kepri. Untuk membayar itu, MBM Pulau Penyengat harus terwujud di 2016 mendatang,” tegasnya lagi. Seperti diketahui, pekerjaan pembangunan Monumen Bahasa Melayu yang dikerjakan oleh PT Sumber Tenaga Baru (STB) dengan kontrak kerja Rp12,5 miliar.(rpg)

BATAM (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Bulog Subdivre Batam menggelar operasi pasar di beberapa pasar di Kota Batam mulai Rabu (25/11) hingga Ahad (29/11). Operasi pasar ini bertujuan untuk mengendalikan harga beras yang melambung tinggi.

“Kami coba mengintervensi pasar dengan operasi pasar ini,” kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Rabu (25/11).

Sesuai ketentuan, operasi pasar dilakukan atas permintaan Pemko Batam kepada Bulog untuk menyalurkan beras dengan harga murah ke

pasaran demi menekan harga komoditas utama itu.

Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM, Rudi Sakyakirti menjelaskan pada operasi pasar kali ini, masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas premium dengan harga Rp8.400 per kilogram (kg). Padahal, pada hari biasa beras itu dibanderol antara Rp12-13 ribu per kg.

“Bulog menggelontorkan 49,175 ton beras kualitas premium untuk operasi pasar kali ini,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Rudi

Sakyakirti, kemarin.

Pada hari pertama, operasi pasar itu ditujukan di tiga pasar berbeda, yakni Cahaya Garden Bengkong, kemudian Botania Batam Center dan Mega Legenda, Batam Center.

Berturut pada Kamis, akan digelar di Pasar SP Plaza Batuaji, Mandalai, dan Nasa Point Batam Center. Jumat, di Pasar Fanindo Tanjunguncang, Cipta Puri Tiban, dan Seiharapan. Sabtu, di Pasar Aviari, Seibeduk, dan Hangtuah. Sedangkan Ahad, di Tanjunguma dan Batumerah.

Menurut Rudi, satu pasar mendapat jatah rata-rata sekitar 3,5 ton beras. Namun, di masing-masing pasar itu pi-

REDAKTUR: MONANG LUBIS

beras itu tetap berkualitas.

“Masih layak, masih bagus, boleh dicek sendiri kalau tidak percaya,” kata dia.

Selain operasi pasar, Pengadilan juga menyebut pihaknya telah menggelontorkan beras raskin. Yakni, jatah raskin selama tiga bulan terhitung untuk raskin Oktober, November dan raskin ke-13 yang dibagikan pada bulan lalu. Sementara pada November ini, pihaknya juga membagikan raskin untuk Desember dan raskin ke-14.

“Itu juga diharapkan bisa membantu menstabilkan harga beras karena permintaan terkendali setelah keluarnya beras raskin,” kata dia.(rna/rpg)

Pemkab Defisit, Anak Sambau Belajar di Gubuk

Empat Ruko Roboh ke Laut TANJUNGPINANG (RP) - Diduga karena tiang penyangga tidak kuat, empat unit rumah toko (ruko) di Pelantar Asam RT-2/RW-7 Kecamatan Tanjungpinang Kota roboh, Rabu (25/11) sekitar pukul 16.23 WIB. Ruko berlantai satu tersebut langsung jatuh ke lumpur. Sedangkan tiang ruko tersebut patah.

Keempat ruko yang belum ditempati itu kini berada di lumpur. Pantauan di lapangan, lantai ruko itu ikut terbenam ke laut yang saat itu sedang surut. Sedangkan rolling door ruko tersebut masih utuh.

Ruko tersebut dibangun pada 2012 lalu. Pemiliknya disebut bernama Hakim alias Pendi. Saat kejadian, Hakim tidak berada di tempat. Kasi Pengawasan Bangunan Dinas Tata Kota Eddy Rivana mengatakan, akan mencari pemilik ruko agar bertanggung jawab membersihkan sisa bangunan yang roboh.

Ia menjelaskan, robohnya bangunan ini dikarenakan dibangun di atas tanah yang labil. Kemudian, di antara dua ruko itu, ada juga dua unit bangunan yang sedang direhab. Sehingga struktur tiang miring di bagian kanan. Tiang bangunan tidak tahan dan roboh. ”Di bagian ujung ada perbaikan bangunan. Masih terlihat adanya semen dan pasir di dalam bangunan. Sementara pekerjanya tidak ada lagi. Mereka sudah kabur,” bebernya.

Eddy berharap kepada masyarakat yang masih tinggal di atas laut untuk tidak melakukan pembangunan lagi atau merehab bangunan yang lama. ”RT/RW, kelurahan dan kecamatan untuk mengingatkan kepada masyarakat,” katanya.

Dijelaskan Eddy, bangunan di atas laut tidak bisa terbit Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sehingga dipastikan, bangunan yang roboh tersebut tak ada IMB-nya.

Kini, ruko yang roboh tersebut hampir sama tingginya dengan pelantar penghubung yang ada. Sedangkan di depannya, masih ada empat unit lagi ruko yang masih berdiri. Namun, ruko itu masih berdiri tegak.(cr27/rpg)

haknya akan membatasi penjualan beras dari operasi pasar tersebut. “Kami batasi 5 kilogram per orang, tapi kalau masih memungkinkan, bisa maksimal 25 kilogram,” katanya.

Sedangkan Kepala Bulog Subdivre Batam, Pengadilan Lubis menjelaskan asal beras yang jadi komoditas operasi pasar itu. Yakni, beras sitaan hasil tangkapan Bea Cukai di Karimun beberapa waktu lalu sebanyak 110, 575 ton.

“Yang dibawa untuk kita 49,175 ton, selebihnya Karimun juga minta, daerah lain juga,” terang Pengadilan.

Ia juga menyebut, meski berasal dari beras sitaan, namun Pengadilan memastikan

VERO ADITYA/RPG

SERAHKAN BUNGA: Seorang siswa SMKN 1 Tanjungpinang menyerahkan sekuntum mawar kepada guru, saat Hari Guru, Rabu (25/11/2015).

Pemprov Kurangi Insentif Guru TANJUNGPINANG (RP) ”Bahasanya jangan salah Defisit anggaran sekitar ya. Bukan enam bulan. Tapi Rp804 miliar, Pemprov Kepri itulah yang kami bayarkan tidak bisa membayarkan in- tahun ini. Kalau bahasanya sentif guru secara dibuat enam penuh. Pada 2015 bulan, guru maini, insentif guru lah menunggu dibayarkan setenlagi nanti. Pagah saja. dahal, segitulah Kepala Bidang yang kami bayar (Kabid) Pengemtahun ini,” bangan Sumber ujarnya via ponDaya Manusia Pensel, Selasa (24/ didikan Dinas Pen11). didikan Provinsi ”Jadi bukan Kepri, Mardiana penundaan ya. mengatakan, inSegitulah yang sentif guru se-Kepri MARDIANA kami bayar undibayarkan, Rabu tuk tahun ini.

(25/11) bertepatan dengan Bukan enam bulan. Tapi yang peringatan HUT ke-70 PGRI kita bayar nilainya sebesar dan Hari Guru Nasional enam bulan. Itu untuk satu (HGN). tahun,” ujarnya memastikan Mardiana mengatakan, hanya 6 bulan insentif yang jumlah insentif guru yang diterima guru tahun ini. dibayarkan Pemprov Kepri Pemprov Kepri sangat berat saat ini tidak sama dengan se- hati karena tidak bisa membelumnya. berikan insentif secara penuh

tahun ini. Namun, karena defisit yang sangat besar membuat hal ini harus dilakukan. ”Ini sudah sangat berat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa meminta pengertian guru-guru tentang kondisi keuangan Pemprov Kepri yang sedang defisit saat ini.

Meski guru kecewa akan keputusan ini, namun diminta agar tetap semangat. ”Memang berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Tetapi ini bukan unsur keinginan kami, namun karena kondisi keuangan. Untuk itu saya meminta para guru dan unsur penerima lainnya mengerti kondisi daerah ini,” ucapnya.

Angka ini cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya tidak terdengar akan adanya pemotongan insentif guru hingga setengah.(rpg)

LINGGA (RP) - Sekolah di Dusun Sambau, Desa Limbung, Kecamatan Lingga memprihatinkan.

Hanya ada kelas jauh SD 028 Limbung. Sudah tiga tahun lamanya warga Sambau menunggu, namun harapan mendapatkan tempat yang layak belum juga kesampaian dengan alasan teknis dan defisit anggaran yang tidak pernah dimengerti warga dusun. ”Waktu pejabatnya datang, bukan main tanggapannya.

Sampai-sampai ada pejabat yang menyebut akan membantu menggunakan uang pribadi agar anak-anak di sini bisa mendapatkan ruang belajar yang baik,” kata seorang warga bernama Jang, menanggapi tidak terbangunnya ruang untuk bersekolah bagi anak-anak Sambau, kemarin.

Pejabat yang pernah datang melihat langsung kondisi sekolah begitu prihatin dan terharu melihat tingginya minat anak-anak Sambau untuk mendapatkan pendidikan di tengah kondisi kelas berupa gubuk tua yang beratap rumbia, berdinding papan yang sudah lapuk di sana-sini. ”Masyarakat dusun mana mengerti, apa itu teknis dan defisit. Kami hanya ingin melihat bangunan layak bagi anak kami,” katanya.

Pada 2013 lalu saat sekolah ini menjadi sorotan, para pejabat seolah tersentak karena ada kelas mirip kandang hewan ternak di Kepri yang dikenal punya kekayaan alam berlimpah. Tidak hanya Bupati Lingga yang menjabat saat itu, Gubernur Kepri angkat bicara dan memerintahkan Pemkab Lingga untuk segera mengatasi persoalan itu. ”Kalau Pemkab Lingga tidak sanggup membangun, biar provinsi yang bangun,” begitu tanggapan Gubernur dalam kesempatan kunjun-

gan kerja di Lingga, awal 2014 Ungkapan Gubernur, direspon Pemkab Lingga, dengan menganggarkan pembangunan ruang kelas baru (RKB) untuk anak-anak Sambau, pada 2014. Namun, pembangunannya dibatalkan akibat defisit anggaran di Kabupaten Lingga. ”Siapa yang tidak kecewa pembatalan pembangunan RKB dilakukan saat paketnya dilelang,” ucap warga Sambau lainnya.

Pria yang anaknya menempuh pendidikan di kelas jauh SD 028 Sambau ini, dari awal melarang anaknya untuk bersekolah. Namun, melihat semangat belajar sang anak, ia menjadi pasrah mengikuti kemauan anaknya untuk bersekolah. ”Anak saya bilang ingin sekolah biar bisa membantu ekonomi orang tua,” lirihnya.

Sementara itu, Kepala Desa Limbung, Andi Mulya, tidak bisa berbuat banyak agar anak-anak Sambau dapat bersekolah dengan layak. Usulannya agar 13 anak Sambau yang bersekolah di kelas jauh dapat kembali ke sekolah induk di Snempek ditolak warga.

Menurut Andi, sejak awal warga Sambau, berharap punya sekolah di dusun mereka.

Keinginan ini, direspon oleh Kadisdikpora saat dijabat Abdul Razak dengan mendirikan kelas jauh. ”Sajak awal warga dijanjikan ada sekolah.

Janji tersebut juga terlontar dari pejabat lain saat kondisi mengemuka,” katanya.

Andi berharap, bila dalam kajian yang dilakukan, memang di Sambau belum bisa didirikan sekolah, pemerintah terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada warga. ”Sebulan lalu, ada tim dari Bappeda datang, meninjau, namun warga sudah terlanjur sakit hati,” imbuhnya.(rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

NASIONAL

11

Ekonomi Kuat Dimulai dari Rakyat Plt Gubri Hadiri Munas V APPSI

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

MUNAS APPSI: Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman (2 kanan) bersama Sisilita Arsyadjuliandi menghadiri pembukaan Munas APPSI V 2015 yang dibuka Presiden Joko Widodo di Makassar, Rabu (25/11/2015).

MAKASSAR (RP)- Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Munas APPSI) V di Makassar, Rabu (25/ 11). Munas yang digelar di Ballroom Hotel Grand Clarion itu dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Begitu pula dengan Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Ladies Program yang merupakan bagian rangkaian acara silaturahmi dengan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Presiden Jokowi tiba di Hotel Clarion sekitar pukul 19.30 Wita.

Turut hadir Ketua MPR RI, Oesman Sapta, beberapa menteri kabinet kerja, gubernur seluruh Indonesia dan bupati-bupati seSulawesi Selatan. ‘’Optimalisasi Peran Pemerintah Provinsi dalam Mempercepat Perwujudan Indonesia Sejahtera menjadi tema yang diambil pada Munas kali ini. Presiden Jokowi mengatakan kuatnya ekonomi Indonesia dimulai dari kuatnya ekonomi rakyatnya. Seperti usaha ekonomi kecil, menengah dan besar yang banyak menyerap tenaga kerja.

Setidaknya ada lima tolak ukur pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pertumbuhan

ekonomi, pengangguran, kemiskinan, inflasi, dan gini rasio.

Kelima hal tersebut merupakan tolak ukur dari pemerintah saat ini. Jokowi berharap agar tahun depan seluruh kabupaten/kota dan provinsi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, yang paling utama adalah dipercepatnya penggunaan Dana Desa.

“Agar lebih cepat penggunaan Dana Desa itu berkembang yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Presiden.

Munas APPSI V kali ini mengagendakan pemilihan ketua APPSI baru yang saat ini dipimpin Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo. Pada acara ini diberi-

kan penghargaan kepada tokoh nasional yang berjasa dalam membangun kemitraan dan komitmen bersama untuk kemajuan negara.

Ada lima topik yang dibahas pada Munas APPSI. Misalnya, pembangunan industri berbasis lokal untuk peningkatan ekspor dan substitusi Impor, peningkatan peran provinsi dalam pembangunan masyarakat sejahtera, pembangunan ekonomi maritim berbasis provinsi, penguatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam kordinasi kebijakan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, asistensi aparat penegak hukum dalam mengawal proyek-proyek pembangunan di daerah. (dac)

finis.

Pada etape II, dari 55 pebalap yang tergabung dalam 11 tim, berkurang, karena ada yang terleminasi. Erwin memprediksi etape II paling seru. Sebab, selain menempuh jarak terpanjang juga penggambilan starting point.

Di sini semua pebalap yang turun tampil maksimal. Jika di etape I biasa-biasa saja. Namun di etape II mereka akan berusaha.

“Kita lihat saja nanti,” kata Erwin.

Chief Commissare TdS Mahmud Yunus menambahkan, etape II jadi bakal seru dan penentu bagi pebalap. Di sini mereka akan berusaha mendapatkan poin dan gelar

juara. “Di sini ajang pembuktikan ketahanan fisik bagi pembalap,” kata dia.

Sementara Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi merasa bersyukur etape I berjalan sukses. Tak terdapat hambatan dan juga kendala.

“Begitu juga hendaknya etape berikutnya sampai selesai,” harap dia.

Sejak awal pergelaaran TdS, semuanya berjalan lancar.

Mengawali rangkaian pendukung iven dan pelaksanaan iven. Sampai saat ini, baik dari PB ISSI maupun pebalap belum ada terdengar komplain. Walau begitu, dia bersama PB ISSI tetap melakukan evaluasi, terutama persiapan pelaksanaan perlombaan sampai selesai.(aal)

Pebalap Malaysia Kuasai Etape I Sambungan dari hal.1 Nik Mohd Azwan bin Zulkiflie dari tim NSC merebut jersey kuning dengan catatan waktu 03:27:04. Rider yang baru pertama kali turun di Tour de Siak ini membuktikan sebagai raja pecut alias raja sprint. Dia mengungguli pebalap Malaysia lainnya dari tim Lumba Basikal Terengganu Che Ku Mohammad Syamil yang menorehkan catatan waktu 03:29:04. Peringkat ketiga ditempati rekan setim Nik, Sofian Nabil Omar dengan torehan waktu 03:29:04.

Etape I Siak-Dayun dimulai pukul 09.00 WIB dengan start di depan Istana Siak, yang di-

lanjutkan real start di depan gedung LAMR Siak.

Selama lomba, pada lap pertama para rider masih malu-malu. Mereka semua tetap dalam barisan bersama tim-tim lainnya. Puncaknya, saat sprint di lap pertama di km 51,72, para pebalap mulai terpecah. Mereka mulai memacu pedal sekuat tenaga menuju paling depan. Adalah tim NSC tim yang berada di posisi depan. Kerja sama tim ini begitu cantik. NSC berhasil mampu membuat tim lainnya ketertinggalan jauh, hingga dua pebalapnya sukses naik podium.

Dalam lomba kemarin, para pebalap menghadapi cuaca panas, ditambah den-

gan kecepatan angin. Saat memacu, keduanya ini jadi hambatan besar. “Kami harus hati-hati,” kata Nik. Selain itu, saat menaiki jembatan, kendala juga dia hadapi. Jembatan yang tanjakannya tinggi jadi tantangan sendiri. “Namun saye dapat mengatasinya,” kata dia sambil tertawa.

Ia bersama rekan-rekan se timnya mengakui rute Tour de Siak ini mengasyikkan. Beda dari iven lainnya. Walau tak ada puncak dan turunan tajam, namun jangan dianggap remeh. Godaan cuaca yang kurang bersahabat, serta angin yang kencang sangat mempengaruhi. Selama lomba, diakui Nik persaingan

Sama-sama Komit Bangun Rohul Sambungan dari hal.1 Debat publik malam tadi molor selama 1,5 jam. Baru dimulai pada pukul 09.00 WIB. Masing-masing pendukung dan tim sukses paslon meneriakan yel-yel membuat debat semakin sengit.

Dalam debat malam tadi, guru besar Universitas Riau Prof Dr Ir Irwan Effendi MSc bertindak sebagai moderator. Mantan Rektor Unilak itu mampu memandu jalannya debat dengan baik dan lugas. Sementara dua penelis adalah Dr Ali Yusri (bidang politik) dan Dr Adolf (bidang pendidikan).

Debat berlangsung dalam lima segmen. Yaitu penyampaian visi dan misi, menjawab pertanyaan moderator terkait penajaman visi misi, debat antar-paslon dan pernyataan dari masing-masing paslon yang berlangsung aman.

Dalam debat yang disiarkan live oleh Riau Televisi, ketiga paslon mencoba meyakinkan para konstituen maupun pemirsa di rumah. Lewat uraian janji program, mereka memaparkan visi dan misi serta permasalahan dan solusi-solusi bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Rohul lima tahun ke depan.

Pasangan nomor urut 1 HafithNasrul dalam penyampaian misi dan misi, akan menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan 5 tahun ke depan.

Dalam pemaparananya, saat ini Rohul masih ada 30 desa yang belum tersentuh listrik PLN. Mereka akan berupaya menuntaskan permasalahan listrik bekerja sama dengan PLN. Yakni dengan membangun jaringan listrik 10 kilometer setiap tahunnya dengan Program Desa Lancar, Desa Terang. Selain itu menyejahterakan masyarakat desa melalui program air bersih, meningkatakan ketakwaan masyarakat dengan membawa Rohul unggul sejahtera mandiri dan agamis 5 tahun ke depan, masih memprioritaskan program pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.

Sementara paslon nomor urut 2, Suparman-Sukiman mengusung visi misi, menata kota membangun desa dengan strategi berbasis kawasan. Dalam membangun Rohul lima tahun ke depan, diperlukan sinergi antara provinsi tetangga. Karena Rohul berada di jantung sebuah kawasan. Untuk itu, pasangan Susuki ini berjanji meraih dana APBN, APBD Riau sebesar-besarnya untuk Rohul. Sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat.

Sedangkan paslon nomor urut 3, Syafaruddin Poti-Erizal mengusung visi misi membangun kebersamaan. Serta menghilangkan perkotak-kotakan dalam pembangunan di segala bidang.

Ada beberapa poin menarik dari program yang ditawarkan pasangan ini, memberikan bantuan alokasi dana desa Rp1 miliar per desa. Mengangkat guru komite menjadi guru honor daerah, ReREDAKTUR: EDWAR YAMAN

krutmen guru agama dan PNS. Seluruh umat agama diberi kesempatan beribadah dan diberi ilmu kegamaannya dalam nuansa NKRI. Paslon dengan jargon Syafari, dalam memimpin mengayomi seluruh masyarakat, bekerja menjadi pelayan masyarakat serta menuntaskan persoalan yang belum selesai dilaksanakan pemerintah daerah pada saat ini Ketiga paslon juga berkomitmen, untuk menjamin semua suku budaya dan memberikan porsi yang sama di dalam pemerintahan ke depan.

Sementara Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT dalam sambutannya, menyebutkan debat publik ini sebagai bentuk kegiatan kampanye yang difasilitasi KPU. Debat publik, katanya, bukan ajang saling menjatuhkan. Namun bagaimana visi dan misi paslon dapat diketahui dan didengarkan langsung masyarakat “Kami berharap pemimpin daerah yang berkomitmen tinggi dalam menyejaterahkan masyarakat dan memajukan pembangunan Rohul yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Fahrizal mengingatkan paslon dan tim sukses, menghormati kedaulatan rakyat dan jangan membeli suara.

“Pilkada Rohul harus bebas dari politik uang. Jangan lakukan black campain yang merusak sendi-sendi demokrasi yang sedang kita bangun menjadi demokrasi bermartabat,” ujarnya.(epp)

sengit dengan tim lainnya.

Hal ini tentu saja memotivasi dia dan rekan setimnya unjuk kebolehan. “Alhamdulillah, Allah merestui,” kata dia.

Etape II Siak-Perawang yang digeber hari ini lebih menantang lagi. Pasalnya ini adalah etape terpanjang dengan jarak 182,12 km. Diperlukan fisik yang kuat untuk bisa jadi pemuncak. “Kami tetap bertahan dan kuatkan fisik,” kata Sofian Nabil, rekan setim Nik menyebutkan strategi di etape II. “Selain itu pertajam kecepatan dan juga kemampuan skill,” tambah dia lagi.

Di etape II, Sofian menyakini pebalap Indonesia bakal unjuk kebolehan dan jadi rival berat. Seperti tim KFC,

CCN dan Indonesia Nasional Team.

“Mudah-mudahan dapat jersey lah,” kata dia.

Technical Delegate TdS Erwin Anwar menjelaskan, etape II yang hari ini (26/11) bakal menguras energi pebalap. Uji nyali dan ketahanan fisik jadi faktor penentu.

Sebab, di etape I energi mereka sudah terkuras. Dilanjutkan lagi dengan etape II yang jaraknya bertambah. Akan tetapi, hal seperti ini sudah diantisipasi pebalap. Mereka sudah memiliki persiapan dan strategi dalam perlombaan.

Evaluasi lomba etape I berjalan lancar. Semua pebalap tampil baik dan sampai garis

Kekuatan Baru Kembangkan Budaya Melayu Sambungan dari hal.1 wilayah lain. Salah satunya di Batam,” kata Rida di sela acara, malam tadi.

Menurutnya, pemilihan kata Jembia tak lepas dari perdebatan yang sengit.

Kata Jembia menggambarkan karekteristik Melayu yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan. Kata ini dipilih langsung oleh salah seorang sastrawan Melayu, Prof Yusmar Yusuf.

Sebenarnya, Jembia adalah sebuah senjata yang dipakai masyarakat Melayu. Nama ini memiliki arti keinginan yang kuat, sungguh-sungguh, dan kritis.

“Kami berharap Yayasan Jembia Emas ini bisa menjadi kekuatan untuk mengembangkan kebudayaan Melayu,” ujar Rida.

Anugerah Jembia Emas diartikan sebagai karya yang unggul, berkualitas, dan monumental serta pemikiran yang mampu menggerakan dinamika budaya Melayu. Penganugerahan ini merupakan komitmen dan wujud nyata Yayasan Jembia Emas terhadap Kepri. Negeri yang menjadi pusat peradaban dan tumbuh kembangnya budaya Melayu.

“Melalui anugerah ini, Yayasan Jembia Emas

membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk mengusulkan seniman dan budayawan Melayu terbaik untuk meraih penghargaan,” sebut Rida lagi.

Peluncuran Yayasan Jembia Emas ini dilakukan bersama Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, didampingi Direktur Yayasan Jembia Emas, Ramon Damora.

Dalam sambutannya Dahlan mengapresiasi kehadiran yayasan tersebut. Menurutnya, perkembangan suatu kota bukan hanya fokus pada pembangunan fisik saja.

Melainkan juga kepada perkembangan dan pelestarian budayanya.

“Sangat positif dan membangun,” kata Dahlan.

Sementara Ramon Damora mengatakan, untuk tahap awal yayasan ini berkomitmen mewadahi segala bentuk karya sastra yang diterbitkan dalam delapan halaman di harian pagi Batam Pos setiap edisi Ahad. Bentuk karya yang diakomodir mulai dari puisi, cerpen, esai, reportase seni, pertunjukan, wawancara seni, dan lainnya.

“Selain itu ada juga kolom-kolom di hati pembaca seperti Tanju, Jemala, dan Aswandi,” sebutnya.

Peluncuran Jembia Emas

tadi malam makin spesial dengan kehadiran Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, serta para seniman dan budayawan Kepri dan seluruh redaktur budaya se-Jawa Pos Group (JPG) dan RPG. Menghidupkan Sastra Koran Sebelumnya Rida mengumpulkan sejumlah redaktur halaman budaya media-media JPG. Ia ingin mensinergikan halamanhalaman budaya itu satu sama lain.

Sehingga menjadi kekuatan baru untuk membangun kesusasteraan Indonesia.

“Sastra koran itu dianggap bisa menghidupkan kesusastraan. Itulah harus bersinergi,” katanya.

Bentuk sinergi itu, seperti saling bertukar bahan pengisi. Puisi, misalnya. Serta mensinergikan koran cetak dengan media online dan televisi.

Masing-masing memiliki rubrik budaya yang saling terkait satu sama lain.

Sayangnya, halaman budaya dalam sebuah media tidak semudah itu hidup. Ketiadaan bahan menjadi masalah utama.

Beberapa redaktur mengeluhkan, sulitnya mendapatkan karya dari senimanseniman lokal.

Haidar Anwar dari Radar Cirebon, misalnya. Ia

mengatakan, halaman budaya di medianya awalnya hanya satu halaman saja. Isinya cerpen dan puisi. Namun, lantaran tidak ada puisi yang masuk, halaman itu dihapuskan. Dan hanya diganti dengan rubrik cerpen saja.

“Kami sebenarnya sudah memiliki langganan seniman yang mengirimkan puisi-puisinya setiap pekan. Tapi kadang, dia lupa tidak mengirim puisi,” tuturnya.

Beberapa seniman lokal juga sering kali memilih mengirimkan karyanya ke media-media nasional.

Dan mereka memang menolak mengirimkan karya ke media lokal. Baik itu yang sudah terkenal maupun yang masih baru.

Hendromasso, asisten redaktur lembar Hari Puisi Indopos mengaku pernah mengalami hal itu. Ia mengatakan, kuncinya adalah banyak bergaul dengan seniman lokal serta mau direndahkan.

“Di kalangan seniman, Indopos itu awalnya tak dikenal. Mereka bahkan berceletuk, ‘Apanya Indomie?’” kata Hendromasso.

Celetukan itu ia balas dengan celetukan juga.

Namun, ia tetap bertahan dengan mereka. Hingga kemudian, mereka mulai

mempertimbangkan Hari Puisi sebagai lembar budaya yang berbobot.

“Mereka tak bisa memungkiri. Hari Puisi menjadi satu ajang yang paling penting saat ini,” tambahnya.

Hari Puisi merupakan sebuah lembar budaya di Indopos yang berisi tentang sajak-sajak dan puisi-puisi.

Halaman ini langsung diasuh oleh Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri. Sutardji menjadi kurator puisi-puisi untuk diterbitkan di Hari Puisi.

Selain itu, di akhir tahun, Indopos akan menerbitkan buku antologi puisi. Isinya, puisi-puisi yang terbit di lembar Hari Puisi selama satu tahun itu. Setiap penyair, secara tidak langsung, telah memiliki sebuah buku.

“Dua hal itu yang menjadi nilai tambah kami,” kata Hendromasso lagi.

Rida yang telah malang melintang di dunia sastra memaklumi permasalahan itu. Halaman budaya atau sastra memang halaman yang seringkali dianggap remeh. Halaman ini pun jarang dilirik pelaku bisnis.

“Sebab tidak ada orang yang peduli. Maka surat kabar harus mulai mempedulikannya,” ujarnya.(ceu/rpg)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI

KPU dan Panwas Awasi Politik Uang Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

PEMERINTAH daerah meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwas Kabupaten Rohul beserta jajarannya untuk gencar melakukan sosialisasi larangan money politik pada Pilkada Rohul kepada masyarakat.

Baik dengan penyampaian langsung dalam pertemuan kepada

masyarakat maupun imbauan larangan money politik melalui baliho atau spanduk. ‘’Kita ingin partisipasi pemilih meningkat di Rohul. KPU dan Panwas beserta jajaran ke bawah seiring sejalan dengan memperbanyak sosialisai larangan money politik kepada masyarakat, supaya proses demokrasi pada pelaksanaan Pilkada Rohul benar-benar berkualitas.’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada war-

tawan, Rabu (25/11).

Bupati menilai, masih kurangnya sosialisasi larangan money politic oleh KPU dan Panwas beserta jajarannya kepada masyarakat.

Karena bila itu terjadi, maka itu salah satu merusak tatanan demokrasi di Rohul Dia meminta kepada Panwas beserta jajarannya untuk menyamakan persepsi di lapangan dalam memahami dan menguasai regulasi aturan yang ada

‘’Saya harapkan seluruh jajaran KPU dan Panwas baik di kecamatan dan desa, dapat membangkitkan kesadaran masyarakat, untuk menciptakan Pilkada Rohul yang bersih dari politik uang serta berkualitas. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat dan instansi terkait’’ ujarnya.

Achmad mengharapkan kepada KPU dan Panwas memberikan pemaparan kepada kepala desa,

Lurah dan Camat Khusunya Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang Regulasi aturan mengikuti Kampanye Pilkada serentak.

Sebab, saat ini banyak ASN, Kepala Desa ataupun pejabat yang kebingungan apakah boleh menghadiri kampanye, padahal dalam aturanya, ASN boleh menghadiri kampanye asalkan tidak melakukan berorasi di panggung, dan memobilisasi masa serta memakai fasilitas dan atribut negara.

TIMSES FOR RIAU POS

DIALOGIS: Calon Wakil Bupati Siak Alfedri kampanye dialogis di Kecamatan Tualang, Rabu (25/11/2015).

‘’Kalau hadir di lokasi kampanye, ingin mendengarkan program, visi dan misi paslon, itu dibolehkan sebagai warga negara,’’ sebutnya.

Dia mengingatkan kepada KPU dan Panwas beserta jajarannya, jangan takut diintimidasi dan ditekan oleh tim sukses paslon. ’’Yakinlah, kalau bekerja sesuai dengan aturan, maka itu yang menegakkan kebenaran. Jadi tak boleh takut ancaman dari siapapun. Lawan dengan aturan yang ada,’’ tuturnya.(epp)

TIMSES FOR RIAU POS

DIDAMPINGI SYARWAN: Kampanye dialogis Suhartono-Syahrul didampingi tokoh masyarakat Syarwan Hamid di Perawang, Rabu (25/11/2015)

Dukungan ke Suara Berdatangan, Syarwan Dukung Berkah SIAK (RP) - Dukungan masyarakat terhadap pasangan calon bupati Siak nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri terus berdatangan. Rajaman warga Perawang mengatakan bahwa pembangunan Pemerintah Siak telah dinikmati masyarakat.

“Pembangunan telah kami nikmati dan kami sangat mendukung pasangan Syamsuar-Alfedri memimpin Kabupaten Siak,” ujarnya pada kampanye dialogis calon Wabup Alfedri di GOR Lumber Kampung Pinang Sebatang Kecama-

tan Tualang, Rabu (25/11).

Turut mendampingi tim koalisi dan juru kampanye Suara. Kampanye dialogis dipadati masyarakat.

Jurkam Ismail menyatakan pembangunan terbesar nomor 2 di Kabupaten Siak adalah Kecamatan Tualang.

Pembangunan Tualang diantaranya gedung olahraga, rumah sakit pratama, terminal Perawang, peningkatan infrastruktur jalan dan masih banyak lagi pemban-

gunan yang telah dibangun.

“Sudah banyak pembangunan di Kecamatan Tualang yang telah dibangun,” paparnya.

Jurkam Juprizal mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Suara ini pada tanggal 9 Desember. Kepemimpinan mereka telah terbukti dan berhasil dalam membangun Kabupaten Siak.

“Paslon Syamsuar-Alfedri pembangunannya telah terbukti. Mari

kita pilih pemimpin yang merakyat,” katanya.

Syarwan Hamid Dukung Berkah Sementara itu, di tempat berbeda, tokoh nasional putra terbaik Kabupaten Siak Letjend (purn) H Syarwan Hamid menghadiri kampanye dialogis pasangan Suhartono-Syahrul. Syarwan Hamid menyatakan dukungan kepada pasangan Suhartono-Syahrul di hadapan sekitar ribuan massa yang hadir pada kampanye dialogis di lapan-

gan Km 6 Perawang Kecamatan Tualang, Rabu (25/11).

“Saya menyatakan siap mendukungan pasangan Berkah. Saya mencintai masyarakat Kabupaten Siak,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi calon Bupati dan Wabup Siak SuhartonoSyahrul, tokoh Jawa Suryadi Kusaini, Azwar, tim koalisi dan para pendukung.

Syarwan juga menyatakan bahwa pesan otonomi daerah adalah membangun proyek bermanfaat

kepentingan orang banyak.

Syarwan Hamid sempat mempertanyakan kesanggupan Suhartono-Syahrul untuk memimpin Kabupaten Siak. Pertanyaan tersebut langsung dijawab ‘’Sanggup’’ oleh pasangan nomor 2 tersebut.

Suryadi Kusaini tokoh masyarakat Jawa juga menyatakan mendukung pasangan dan Kabupaten Siak. ‘’Mereka pantas memimpin Kabupaten Siak. Kami mendukung Suhartono-Syahrul untuk memimpin Kabupaten Siak,’’ katanya.(wik)

Kesbangpol Rohul Gelar Rakor Jelang Pilkada PASIRPENGARAIAN(RP) Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Selasa (24/11) membuka rakor pemantapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohul yang ditaja Badan Kesatuan bangsa dan Politik Rohul di Convention Hall Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian.

Kegiatan rakor ini diikuti seluruh camat, kepala desa, PPK, dan Panwascam dan TNI-Polri. Digelarnya Rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh stakeholder terkait untuk

menyuskeskan pelaksanaan Pilkada Rohul serta menjadikan Pilkada Rohul sebagai Pilkada terbaik di Riau.

Dalam kegiatan rakor ini Kesbangpol Rohul juga mengundang Dandim 0313 KPR Letkol Kap Yudi Prasetyo, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT dan Ketua Panwaslu Rohul Hidayati sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Bupati Rohul, Drs H Achmad Msi menghimbau seluruh stakeholder yang terkait dalam pelaksanaan Pilkada Rohul untuk dapat bersinergi serta meningkatkan kordinasi antar instansi.(har)

Tak Laporkan Dana Kampanye, Calon Bisa Gugur JAKARTA (RP) - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuchron, mengingatkan semua pasangan calon (Paslon) di pilkada serentak 2015, wajib menyerahkan laporan hasil Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).

Penyerahan dilakukan sebelum hari pemungutan suara, atau sehari pascamasa tenang, untuk segera diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

"Peringatan pada paslon, agar mempersiapkan laporan akhir dana kampanye, pada 6 Desember batas akhir penyerahan Laporan PenerREDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

imaan dan Pengeluaran Dana Kampanye," ujar Daniel di Media Center Bawaslu, Jalan MH Thamrin 14, Rabu (25/11).

Alasannya, dari semua paslon yang mengikuti pilkada serentak, diketahui 154 paslon tidak memberikan tembusan mengenai laporan dana kampanye, seperti Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Laporan Pemasukan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), ke panwas.

Karenanya Daniel mengimbau, semua pasangan calon di pilkada 2015 lebih terbuka dalam menyusun laporan.(int) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

HALAMAN 13

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SALAM: Rifan Fauzin Ivanuddin (kiri) menyalami Eska Riffan Jaya usai memenangi babak ketiga Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Riau Open 2015, Rabu (25/11/2015).

Unggulan 1 Nyaris Tersingkir PEKANBARU (RP) - Unggulan pertama di nomor tunggal dewasa putra, Rifan Fauzin Ivanuddin (Pelita Bakrie Jakarta) nyaris tersingkir di babak ketiga Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Riau Open 2015. Ia harus melakoni laga berat melawan INTERNET

GOL KEDUA: Selebrasi Lionel Messi usai mencetak gol keduanya ke gawang AS Roma saat bermain di Stadion Camp Nou, Rabu (25/11/2015) dinihari WIB.

Laporan JPG, Barcelona

Kemenangan telak itu sekaligus memperpanBANYAK jalan menghancurjang torehan apik Barcekan Roma. Dan Barcelona lona untuk selalu lolos tahu benar bagaimana cara level grup sejak musim ”mengubur” Edin Dzeko dkk 2004/2005 lalu. Dari lima di Camp Nou kemarin (25/ kali bertanding, Barcelo11) dalam matchday kelima na memuncaki klasemen Grup E Liga Champions. sementara dengan poin Tak tanggung-tanggung, 13. Hasil empat kali setengah lusin gol diberonmenang dan sekali imdongkan Barcelona ke bang. gawang Wojciech Szczesny.

Pelatih AS Roma, Rudi Secara bergantian, Luis Garcia, mengaku kecewa Suarez pada menit ke-15 BARCA ROMA dan marah setelah timndan 44, Lionel Messi (46, 59), ya kalah telak dari BarceGerard Pique (56), dan Adrilona. Akan tetapi, dia juga ano Correira (77) melesakkan bola ke sadar bahwa mengalahkan Barca gawang kiper berusia 25 tahun itu. pada saat ini adalah hal yang mustaSementara Il Lupi, julukan Roma, hil. cuma membalasnya dengan satu gol Menurut Garcia, Barca sekarang mesaja. Lewat tandukan kepala peny- mang sedang bagus-bagusnya. Karena erang mereka, Edin Dzeko (91). Sebe- hal itulah, mengalahkan Blaugrana di narnya Bosanski Dijamant, julukan Camp Nou pada saat ini menjadi hal Dzeko yang berarti Permata Bosnia, yang mustahil. "Sebuah tim yang punya kans berkontribusi lebih dari satu gol. Cuma penaltinya di menir keBaca Mesin Halaman 14 82 gagal.

6-1

REDAKTUR:ZULKIFLI ALI

pemain nonunggulan, Eska Riffan Jaya (Mutiara Cardinal Bandung), Rabu (25/11) sore di GOR Wushu, Sport Center Rumbai.

Di game pertama, Rifan sempat melakoni laga mudah, bahkan ia menang telak dengan skor 21-10. Namun ia justru kalah di game kedua dengan skor 19-21. Beratnya persaingan kedua pemain kembali terjadi di game ketiga.

Bahkan Eska sempat menjaga jarak hingga 2 angka sebelum Rifan membalikkan keadaan. Di akhir game ketiga, skor kedua pebulutangkis tersebut saling mengungguli.

Baru kemudian terhenti di 1919. Dan akhirnya Rifan kembali bisa mengalahkan Eska dengan skor 21-19. ‘’Lapangannya agak licin, sehingga saya sempat kesulitan. Namun akhirnya bisa memenangi laga dengan berat,’’ ujar Rifan yang melaju ke babak delapan besar.

Ia mengaku tetap optimistis bisa melaju hingga partai final. Namun pastinya laga pe-

rempat final akan lebih sulit, apalagi Rifan mengaku belum pernah menghadapi lawan berikutnya. ‘’Namun saya akan lebih bersiap-siap sejak awal pertandingan. Yang penting tetap fokus hingga akhir,’’ tambahnya.

Sementara itu di laga tunggal dewasa putri, pebulutangkis Riau, Siska Minami Oktila yang pekan lalu mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX di Bangka Belitung, harus mengakui unggulan delapan, Marsa Indah Salsabila.

Ia kalah dengan skor 17-21 dan 15-21. Faktor kelelahan pasca-Porwil diakuinya menjadi penyebab tidak bisa tampil maksimal. ‘’Faktor kelelahan, karena baru pekan kemarin berlaga di Pra PON Porwil Bangka Belitung,’’ jelasnya.

Wahyu Ramadhan Gagal Di bagian putra, asa pebulutangkis Wahana Silva Riau, Wahyu Ramadhan untuk melaju ke babak perempat final juga terhenti. Di babak ketiga, ia takluk dari pebulutangkis ABC Bandung, Joyireh Avi Manasye dengan skor telak 11-21 dan 12-21.

Padahal di babak kedua, Selasa (24/11) lalu ia sempat memberi kejutan dengan mengalahkan unggulan delapan. Wahyu mengakui lawan memiliki permainan yang lebih baik. Bahkan permainan Wahyu dengan mudah terbaca oleh Joyireh.(luk)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

14 Mesin Tak Terkalahkan Sambungan hal 13 mengalahkan Real Madrid 4-0 dan sedang bermain di puncak performa adalah mesin yang tak terkalahkan," ucap Garcia di situs resmi klub. "Barcelona punya pemain-pemain yang fantastis dan mencetak beberapa gol bagus. Tembakan Suarez (pada gol ketiga Barca) adalah contoh yang bagus. Anda tak bisa melakukan apa-apa soal itu," imbuh pelatih asal Prancis itu.

"Saya tak bisa menyalahkan para pemain untuk apapun, selain karena tidak meman-

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

TOTAL SPORT faatkan bola dengan lebih baik dan mencetak beberapa gol di 45 menit pertama. Menang malam ini adalah misi yang mustahil," tuturnya.

Entrenador Barcelona Luis Enrique pun dibuat melambung dengan hasil kemarin.

Ahad (22/11) lalu Andres Iniesta dkk menghajar seteru abadinya Real Madrid 4-0 di Santiago Benabeu. Dan kemarin, giliran tim ibukota Italia yang digilas. ”Saya takjub dengan performa para pemain saya. Terutama ketika MSN (MessiSuarez-Neymar, red) menikmati permainan di lapangan pertandingan dan sesi latihan,” tutur Enrique seperti dikutip Football Espa-

na kemarin.

Pundit ESPN Dermot Corrigan kemarin menulis jika gol-gol oleh Barcelona kemarin terlihat sangat simpel prosesnya. Kombinasi passing, level akurasi, dan penyelesaian akhir dilakukan dengan tenang. ”Kombinasi taktik yang dipasang Garcia (Rudi Garcia, allenatore Roma, red) dengan memasang garis pertahanan tinggi namun minim pressing pada setengah wilayah pertahanan sendiri adalah blunder. Barcelona bisa seenaknya mempermainkan pemain Roma,” jelas Corrigan di ESPN. Dari data whoscored, Barcelona melakukan passing 797 kali. Sementara Roma ber-

selisih separuhnya, 325 kali. Lalu kombinasi umpan pendek Barcelona di angka 726 kali.

Roma 262 kali.

Roma mencoba mendobrak pertahanan Barcelona dengan banyak melakukan long passes. Catatannya Roma 54 kali, Barcelona 49 kali. Namun giliran through pass, Barcelona unggul telak. Yakni 13 berbanding nol.

Nah, Messi pun untuk pertama kalinya sejak 23 September silam saat bertemu Celta Vigo, kembali bermain penuh 90 menit. La Pulga atau Si Kutu itu terlihat menikmati atmosfer pertandingan. Dua gol plus satu assist langsung dikemas Messi. ”Saya bahagia. Sedikit demi sedikit saya

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015 kembali menemukan kenikmatan bermain yang sempat memudar karena cedera ligamen,” tutur Messi seperti diberitakan Marca.

Barcelona pun dalam konfidensi tinggi menjelang laga Sabtu (28/11) mendatang di La Liga.

Tim asal Catalan itu akan menjamu Real Sociedad di Camp Nou. Di sisi lain, kubu Serigala Ibukota benar-benar bermuram. Pekan lalu ditahan Bologna dengan skor 2-2 Stadion Renato Dell Ara (22/ 11), kemarin dilibas enam gol di Camp Nou. Allenatore Roma Rudi Garcia berkata sudah semampunya meracik strategi. Namun apa daya kekuatan individu dan soliditas Barcelona memang satu level di atas mereka.(dra/zed)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

JEBOL GAWANG: Winger Arsenal, Alexis Sanchez jelang menjebol gawang Zagreb yang dikawal Eduardo, Rabu (25/11/ 2015).

INTERNET

Kini, Arsenal Fokus ke Olympiakos LONDON (RP) - Kemenangan atas Dinamo Zagreb menjaga peluang Arsenal untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun pertandingan melawan Olympiakos di matchday 6 akan jadi penentu nasib The Gunners.

Arsenal memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Dinamo di Emirates Stadium, Rabu (25/11) dinihari WIB. Dua gol dari Alexis Sanchez ditambah satu gol dari Mesut Oezil memberi tiga poin untuk Arsenal.

Dari pertandingan lainnya di Grup F, Olympiakos takluk di kandang Bayern Munich. Tim asal Yunani itu kalah 0-4 dari Die Roten.

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Situasi tersebut membuka peluang bagi Arsenal untuk lolos dari fase grup. Arsenal kini mengumpulkan enam poin, terpaut tiga angka dari Olympiakos. Dengan Bayern yang sudah lolos sebagai juara grup, satu tiket tersisa dari Grup F akan diperebutkan Arsenal dan Olympiakos. Kedua tim harus saling �bunuh� di matchday 6 pada 9 Desember mendatang untuk menentukan siapa yang lolos.

Di pertemuan pertama di Emirates Stadium di matchday 2 lalu, Olympiakos keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Dengan demikian, Arsenal harus menang dengan selisih dua gol atas Olym-

piakos di laga terakhir jika ingin lolos ke babak 16 besar.

Untuk lolos ke babak 16 besar, Arsenal butuh kemenangan dengan selisih dua gol atas Olympiakos. Namun, menang di kandang Olympiakos bukan perkara mudah untuk Arsenal. Catatan statistik menunjukkan, The Gunners tidak punya rekor bagus di kandang Olympiakos. Dalam tiga kali lawatan ke markas Olympiakos di Liga Champions, Arsenal selalu kalah.(int/zed)

15

Tiki Taka: 27 dan 36 Operan Menuju Gol BARCELONA (RP) - Tiki taka tidak pernah benar-benar hilang dari Barcelona. Pada dua pertandingan terakhirnya, The Catalans menciptakan rangkaian umpan yang panjang sebelum akhirnya mencetak gol.

Saat dilatih Josep Guardiola, Barcelona dinilai memperagakan tiki taka pada puncak keindahannya. Barca mendominasi Eropa dan menaklukkan dunia dengan umpan-umpan pendek dan pergerakan cepat dari para pemainnya. Belasan trofi didapat hanya dalam periode singkat.

Tiki taka seperti meluntur saat Pep pergi. Luis Enrique yang datang di musim panas 2014 lalu malah memperkenalkan pendekatan baru. Dia membuat Barca bermain lebih efektif, lebih direct, dengan kerap mengirim bola langsung ke depan mengandalkan kecepatan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.

Tapi Enrique tidak pernah benar-benar meninggalkan tiki taka. Dua pertandingan terakhir Barcelona menunjukkan hal itu.

Rabu dinihari saat menjamu AS Roma di matchday kelima

Skema gol pertama Lionel Messi ke gawang AS Roma.

Liga Champions, Barcelona mengoptimalkan lagi tiki taka-nya. Gol pertama yang dibuat Lionel Messi dalam pertandingan itu tercipta setelah melalui 27 umpan.

Kecuali kiper, seluruh pemain Barca terlibat dalam terciptanya gol tersebut.

Opta mencatat kalau 27 umpan tersebut merupakan rangkaian operan terpanjang menuju gol di Liga Champions musim ini.

INTERNET

Lima hari lalu skenario gol serupa dipraktikkan Barcelona dalam laga El Clasico dengan Real Madrid. Jumlahnya malah lebih banyak, ada 36 operan sebelum akhirnya Suarez menjebol gawang El Real.

Seluruh pemain outfield Barcelona ikut menyentuh bola dalam proses itu. Dari operan pertama sampai Suarez menjebol gawang El Real dibutuhkan waktu tiga menit.(int/zed)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

16

Chelsea Hantam Maccabi Tel Aviv HAIFA (RP) - Chelsea tampil relatif dominan ketika menghadapi tuan rumah Maccabi Tel Aviv. The Blues menang 4-0 dan memperbesar kans mereka untuk lolos ke babak 16 besar.

Denganhasiltersebut,Chelsea kini mengoleksi nilai 10 dan duduk di posisi kedua Grup G. Sementara, Maccabi duduk di posisi keempat dengan nilai 0 -mereka selalu menelankekalah-

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015 an dalam lima laga sejauh ini.

Nilai yang dimiliki Chelsea sama dengan FC Porto. Namun, Porto --yang pada saat bersamaan kalah 0-2 dari Dynamo Kiev-- unggul head-tohead atas Chelsea. Pada matchday terakhir, Chelsea dan Por-

to bakal berhadapan.

Chelsea sendiri punya banyak peluang pada laga melawan Maccabi. Tercatat ada 19 attempts dihasilkan, tetapi hanya 8 di antaranya yang tepat sasaran dan hanya 4 di antaranya menjadi gol.(jpg)

INTERNET

RAYAKAN KEMENANGAN: Para pemain Bayern Munchen merayakan kemenangan usai membekuk Olympiakos 4-0 pada matchday kelima Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Rabu (25/11/2015) dinihari WIB.

Munchen Kunci Juara Grup Laporan JPG, Munchen

BAYERN Munchen berhasil lolos ke fase knockout setelah mempecundangi Olympiakos dengan skor telak 4-0 di matchday kelima. Kemenangan ini turut memastikan Bayern menjadi juara Grup F. Pada pertandingan di Allianz Arena, Rabu (25/11) dinihari WIB, Bayern tidak membiarkan Olympiakos membuat peluang berbahaya. Die Roten menggempur tim lawan dengan menciptakan tiga gol dalam 20

menit pertama lewat Douglas Costa, Robert Lewandowski, dan Thomas Mueller.

Mesti bermain dengan 10 orang di babak kedua, setelah Holger Badstuber dikartu merah. Namun, insiden ini tidak mempengaruhi Bayern yang justru bisa mencetak gol tambahan melalui Kinglsey Coman.

Berkat hasil ini Bayern kini mengoleksi 12 poin, unggul tiga poin dari Olympiakos dan enam dari Arsenal dengan satu pertandingan sisa. Di laga be-

rikutnya, tim Bavaria itu akan bertandang ke Dinamo Zagreb sedangkan Olympiakos dan Arsenal berebut tiket lolos kedua.

Tim tamu yang berhasil meraih sembilan poin di Liga Champions, sudah dipaksa menyerah sejak menit delapan . Jerome Boateng mengirimkan drive yang dihalau oleh kiper Olympiakos, Roberto. Tapi, bola liar langsung disambut Douglas Costa dengan kecepatan tinggi. Dari jarak delapan meter, ia menjadi pencetak gol pertama Bayern.(eca)

ManisLaris

rupa-rupa

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ARENA

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

17

SMAN 1 Tebing Tinggi Tumbangkan SMAN 2 Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

TIM basket putra SMAN 1 Tebing Tinggi berhasil menumbangkan perlawanan SMAN 2 Tebing Tinggi unggul 23-12 pada laga pembuka Riau PosHonda HSBL 2015 seri Selatpanjang di Lapangan Kartika, Jalan Pertis Selatpanjang, Rabu (25/11).

Di kuarter pertama kedua tim sempat melakoni laga sengit.

Namun SMAN 1 berhasil unggul 5-3. Namun di kuarter ked-

ua SMAN 2 bisa memperkecil ketertingalan menjadi 7-6.

Petaka terjadi di kuarter ketiga, SMAN 1 yang dibesut Mariyam langsung menguasai permainan. Mereka kembali menambah keunggulan menjadi 12-8. Bahkan, di kuarter keempat skor SMAN 1 tak terkejar dan menang 23-12.

Sementara itu, di laga kedua, putri SMKS Kasih Maitreya yang berhadapan dengan SMA Kalam Kudus justru samasama kesulitan meraih angka.

Kuarter pertama harus berakhir dengan skor 0-0 untuk

kedua tim. Di kuarter kedua dan ketiga, kedua tim masih memiliki skor yang sama, 2-2 dan 4-4. Baru di kuarter keempat, SMA Kalam Kudus yang diasuh M Yosua meraih keunggulan dengan skor 8-4.

Kemenangan yang diraih putri Kalam Kudus juga memacu semangat tim putra SMA Kalam Kudus. Meski sempat tertinggal 7-8 di kuarter pertama dan kedua degan skor 11-14. Namun mereka berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 16-14 di kuarter ketiga dan 23-16 di kuarter keempat.(eca)

JADWAL PERTANDINGAN Kamis, 26 November 2015

EO RIAU POS

SERAHKAN BOLA: Koordinator Iven HSBL Yudi Putra menyerahkan bola kepada Ketua Harian KONI Kepulauan Meranti Jafar di Lapangan Kartika, Jalan Pertis Selatpanjang, Rabu (25/11/2015).

16.00 SMK Patria Dharma v SMAN 2 Tebing Tinggi 17.00 SMKN 1 Tebing Tinggi v SMAN 1 Merbau 18.00 SMKN 1 Tebing Tinggi v SMK Kasih Maitreya Boys

Girls

Atlet Karate Kampar Boyong Enam Emas PEKANBARU (RP) - Kampar berhasil memboyong enam medali emas, tiga perak dan tiga perunggu pada Kejurda Karate Provinsi Riau yang digelar GOR Tribuana, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad-Senin, 22-23/11).

Adapun para karateka yang berhasil meraih medali emas dari nomor perseorangan yakni, Candra Saputra, Mai

Aprilismawati, Rayhan Israq Wahyudi, Mia Refani, Ruth Elvienci, M Abdul Hafiz. Sedangkan tiga perak disumbangkan dari nomor kata beregu senior putra, kata perseorangan usia dini putra dan kata perseorangan dari Bella Mayta Tindaon. Medali perunggu disabet M Rifka Raja, Mahendra, Rehan Radjwa.

Manajer Inkai Kampar Luk-

man Hakim mengatakan, semua atlet merupakan binaan Kapolres Kampar dengan pelatih Zurkanis dan Darlis.

Harapan Kapolres AKBP Ery Apriyono beserta pelatih dan para atletnya sama, ingin terus berprestasi mengharumkan nama Kampar di tingkat nasional, bahkan internasional, seperti di Malaysia pada Maret lalu.

‘’Ke depan, selain terus berlatih menyiapkan diri menghadapi Kejurnas Karate di Semarang 2016. Kemudian berharap diikutkan dalam PON di Jawa Barat 2016. Sebab, semua atlet yang mendapatkan medali emas di Kejurda Riau, otomatis akan diikutkan dalam Kerjurnas Karate di Semarang,” kata Lukman Hakim. (dac)

Tambi Ramaikan Bursa Ketum KONI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Calon ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru mulai mencuat. Beberapa sudah nama disebut-sebut akan bersaing dalam Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) Desember 2015. Bursa semakin seru, menyusul masuknya nama Amran Tambi.

Tambi, termasuk salah satu yang disebut-sebut akan bertarung pada pemilihan nanti. Pengusaha sukses ini siap bersaing dengan calon lain, yang lebih dulu muncul.

Sampai kemarin, yang lumayan besar, tim Tambi mensehingga tidak terlagaku sudah berkolu sulit untuk munikasi dengan memacu prestasi.

18 cabang olahraga Hanya saja hal itu yang ada di bawah belum dilakukan naungan KONI Pemaksimal. kanbaru. ''Perlu perubahSebagai pelaku an. Sistem pembidan memahami naan atlet harus ada olahraga, Tambi ber- AMRAN TAMBI perbaikan. Sayang niat membuat gedananya besar, tapi brakan untuk mendongkrak hasilnya belum memuaskan,'' prestasi olahraga Pekanbaru. ujar pengusaha yang bergerak Ketua Pengprov Taekwondo In- di bidang properti ini. Kota Pedonesia (TI) Riau ini melihat kanbaru sebagai ibukota potensi Pekanbaru sangat besar. provinsi, lanjut Tambi, harus Apalagi didukung dengan dana menjadi tolok ukur pembinaan

olahraga di bumi Lancang Kuning. Bukan hanya banyaknya cabang olahraga yang bernaung, tapi prestasi juga mestinya lebih di atas daripada kabupaten/kota lain di daerah ini. ''Karena itu, saya putuskan mencalonkan diri pada Musorkotlub nanti. Saya ingin memperbaiki pembinaan olahraga di Pekanbaru,'' ujar Tambi.

Meskikepengurusan baruberakhir 2017 mendatang, tapi KONI Pekanbaru harus segera menggelar Musorkotlub untuk mencaripenggantiketuaumum, Yuzamri Yakub yang meninggal dunia Oktober 2015.(aga)

Keppres MotoGp Dibahas dalam Dua Pekan JAKARTA (RP) - Presentasi penyelenggaraan Motogp 2017-2019 yang dilakukan saat Kongres tahunan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) pada pekan lalu (19/11) di in Jerez de la Frontera, Spanyol berlangsung sukses.

Hal ini diungkapkan juru bicara Kementrian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewabroto, Rabu (25/11). Untuk merealisasikan langkah selanjutnya maka rapat pun digelar kemarin di Sentul, Bogor.

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Pertemuan itu dihadiri banyak pejabat mulai dari pengelola Sentul, Staf Presiden, Dirjen Anggaran, KONI serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). ‘’Inti dari rapat itu maka show must go on,’’ ucap Gatot.

Pada rapat itu dibuatlah draf Keputusan Presiden. Rencananya Keppres ini harus diselesaikan dalam waktu dua pekan ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengejar target renovasi yang akan dimulai Januari

nanti. ‘’Kenapa harus dikebut?

Kita tahu Desember ini tiap lembaga pemerintah susah sekali, selain mengurus anggaran, ketemu pejabatnya pun susah,’’ ungkapnya.

Lantas jika terjadi kekurangan, entah itu persoalan legal di Kementerian Hukum dan HAM atau birokrasi di Sektretariat Kabinet maka hal itu bisa menyusul.

Kata Gatot, persoalan premier terkait Kepres sudah kelar.

Hanya data-data sekunder saja

yang belum dilengkapi. ‘’Penambahan data itu tak terlalu substansi sekali,’’ ucapnya.

Hanyasaja Kemenporameminta kepada Tinton Soeprapto selaku pengelola Sentul untuk segera memenuhi master plan yang sampai sekarang belum kelar. ‘’Kami hanya minta ringkasan kasarnya saja dulu, hal ini untuk memudahkan Keppres nanti. Jangan sampai seperti kasus Asian Games, Kepres sudah ada, tapi master plannya belum jadi,’’ ucapnya.(wam/jpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

18

SOCIETY

Bupati Inhil HM Wardan berbincang dengan pihak Badan Lingkungan Hidup saat berada di lokasi tersebut.

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Bupati Inhil HM Wardan meniti jerambah kecil menuju lokasi budi daya tanaman mangrove di Desa Sungai Asam, Kecamatan Reteh.

Bupati Tinjau Kawasan Budidaya Hutan Mangrove Desa Sungai Asam

Ingin Jadikan Kawasan Wisata Terbaik

Bupati Inhil HM Wardan terus menyusuri setiap lokasi budidaya kawasan mangrove.

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meninjau langsung kawasan budidaya hutan mangrove di Desa Sungai Asam, Kecamatan Reteh, pada awal Oktober 2015 lalu.

Saat itu Bupati didampingi beberapa kepala SKPD, seperti Bappeda, Kadis Kehutanan, Kepala BLH, Kadisporabudpar, Kabag Humas, Kabag Umum, Camat Retah dan beberapa orang lainnya.

Sejak tahun 2004 Desa Sei Asam merupakan salah satu tempat budidaya mangrove yang luasnya mencapai 50 hingga 60 hektar. Bahkan budidayanya diklaim terbaik se Indonesia. Bupati berjanji akan lebih mengembangkan kawasan ini.

“Rawatlah kawasan ini dengan baik, jangan sampaiadapencemaran,karenakitaakanmengembangkannya lebih besar lagi,” jelas Bupati.

Untuk mengembangkan kawasan ini, harus ada integrasi sejumlah pihak dan instansi, baik pemerintah mapun swasta. Bukan tak mungkin suatu saat kawasan ini bakal menjadi kawasan wisata lokal terbaik. “Dengan begini secara otomatis dapat memajukan daerah kita,” katanya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu optimis kawasan hutan mangrove Sungai Asam mampu bersaing sejajar dengan kawasan wisata yang ada di daerah lain, seperti Pulau Bali.

5 Juni 2008 kawasan ini pernah mendapat penghargaan Kalpataru dari Presiden RI saat itu, SBY. Budidaya tanaman hutan mangrove Sungai Asam telah memberikan dampak positif. Sebab, dikawasan itu terdapat biota laut, seperti siput, kepiting, udang dan lain sebagainya.(ind/10) NARASI: INDRA EFENDI FOTO: HUMAS PEMKAB INHIL

Pengelola lokasi budidaya mangrove foto bersama rombongan bupati.

Bupati Inhil HM Wardan melihat dari dekat kayu-kayu mangrove yang bediri tegak lurus.

Bupati Inhil HM Wardan berkeliling di lokasi budidaya hutan mangrove.

Bupati Inhil HM Wardan bersama rombongan menggelar pertemuan bersama masyarakat di Balai Desa Sungai Asam.

Tanaman budidaya mangrove terlihat lurus dan indah

Rombongan bupati saat berada di lokasi budidaya mangrove. Lokasi ini akan terus dikembangkan.

Speedboat kayu membawa rombongan bupati bersandar di pelabuhan budi daya mangrove.

Selain menjadi lokasi budidaya hutan mangrove, lokasi ini juga sebagai tempat berkembang biaknya biota laut seperti kepiting.

REDAKTUR: EDWIR

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SANG JUARA

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

19

Gerakan Siswa Riau Membaca

TAHUKAH KAMU? Amin Singgih Ketua PGRI Pertama Sejarah pertumbuhan PGRI dari masa ke masa dapat dilacak dari hasil-hasil kongres yang satu ke kongres berikutnya. Akan tampak bahwa PGRI sangat lekat dengan situasi kehidupan politik pada zamannya, bahkan dapat dikatakan sejarah pertumbuhan PGRI tidak ubahnya dengan sejarah” politik bangsa”.

Kongres I PGRI dilaksanakan di Surakarta (Solo) , Jawa Tengah pada 23-25 November 1945, dengan susunan PB, Ketua I Amin Singgih, Ketua II RH Koesnan, Ketua III Soekitro, Penulis Djajeng Soegianto dan Bendahara Siswowidjojo. Namun, beberapa bulan kemudian Ketua I Amin Singgih diangkat sebagai Bupati Mangkunegaran, sehingga terpaksa diadakan perombakan susunan pengurus besar dengan formasi, Ketua I RH Koesman, Penulis I Sastrosoemarto.

Hasilnya, antara lain adalah Kepala HIS yang dulu selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.

Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kesadaran. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka.”

Sayang, pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang dan sekolah ditutup sehingga PGI tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Namun, semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi dasar PGI untuk menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta.(int)

PEMASARAN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para guru dan siswa SD Al-Ulum Pekanbaru foto bersama di halaman sekolah dalam menghadapi ajang Sang Juara Riau Pos, Rabu (25/11/2015).

Metode Pembelajaran Kreatif Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

BANYAK cara yang bisa dilakukan agar belajar bisa jadi menyenangkan. Misalnya, dengan metode bercerita. Hal tersebut diangkat Riau Pos dalam lomba Sang Juara. Alhasil, SD Al Ulum Pekanbaru memberikan respon positif dengan memberi pelatihan kepada 10 siswa dari kelas 4, 5 dan 6.

Kepala Sekolah Khairul Akbar SPdi mengaku telah mela-

kukan berbagai rangkaian persiapan. “Tahun ini kami perkuat segala kelemahan saat mengikuti Sang Juara pada tahun lalu. Baik dari segi informasi dan pendalaman materi. Tahun ini kami ingin masuk dalam 10 besar,” jelasnya saat ditemui di Al Ulum, Rabu (25/11).

Menurutnya ajang tersebut merupakan sebuah metode pembelajaran kreatif bagi anak-anak yang bisa meningkatkan minat baca mereka. Ia juga mengakui, dengan minat membaca yang tinggi,

wawasan siswa tentu akan semakin luas. Karena hal itu pula sejak Juli lalu, sekolah yang beralamat di Jalan Nangka ujung itu mengadakan lomba berkunjung terbanyak di perpustakaan.

“Setiap siswa yang berkunjung akan didata. Di akhir bulan siapa yang terbanyak, maka pihak sekolah akan memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada siswa,” tambahnya.

Sekolah dengan 83 guru itu memang selalu melakukan berbagai upaya agar siswa

mereka bisa cinta membaca.

Karena pengetahuan dari membaca juga bisa mendukung siswa berprestasi.

Terbukti, baru baru ini, SD Al Ulum berhasil mengantarkan salah satu siswanya menjadi juara 1 lomba Dai cilik seKota Pekanbaru. Tak hanya itu, salah satu muridnya juga berhasil menjadi salah satu finalis Pildacil tingkat nasional yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi nasional. Di bidang seni, siswanya juga berhasil menyabet juara 1 dalam ajang pemi-

lihan Koko dan Cici Kota Pekanbaru.

Untuk itu, ke depannya, Khairul berharap potensi siswanya bisa semakin berkembang dengan semakin banyaknya wadah tempat menyalurkannya seperti ajang Sang Juara. “Semakin banyak membaca kita semakin banyak tahu. Semakin ada wadah penyalur potensi, semakin tergali pula potensi. Semakin sering berkompetisi, semakin sering pula mengukir prestasi,” tutup Kasek dengan 720 murid tersebut.(cr3/eca)

SEKOLAH BERPRESTASI Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami MA HASIL KREATIVITAS: Kepala SLB Nur Fatimah SAg dan siswa foto bersama dengan memperlihatkan hasil kreativitas siswa, Rabu (25/11/2015).

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

Sekolah Luar Biasa Al Faqih

Ukir Prestasi Mengagumkan PEKANBARU (RP) - Prestasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Al Faqih cukup mengagumkan. Pasalnya, sekolah yang beralamat di Gang Mandiri, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan itu banyak piagam dan prestasi siswa berjajar rapi disimpan dalam lemari.

Menurut Kepala Sekolah Nur Fatimah SAg, prestasi-prestasi yang dicapai anak didiknya itu merupakan hasil juara 2 lomba melukis seRiau, juara 3 lomba mewarnai tingkat SLB se-Kota Pekanbaru serta jambore anak berkebutuhan khusus tingkat Riau.

REDAKTUR: ELVI CHANDRA

“Alhamdulillah anak-anak didik kami dapat meraih prestasi yang membuat kami bangga,” jelasnya.

Dikatakannya, adapun visi dari sekolah tersebut supaya terwujudnya peserta didik yang memiliki life skill untuk mampu mandiri dan kepribadian yang baik.

“Ya, kami terus membekali peserta didik agar mempunyai keterampilan,” jelasnya.

Ia juga berharap, meskipun tahun ini sekolah mereka belum bisa mengikuti acara Sang Juara yang diadakan Riau Pos semoga tahun depan para anak-anak didiknya da-

pat mengikuti acara tersebut. “Sangat menarik sekali semoga acara ini terus berlangsung dan anak-anak terus semangat belajar,” jelasnya.

Ditambahkannya, yang sangat menarik dalam acara tersebut semua anak-anak pasti berpacu untuk jadi yang terbaik dan dapat membanggakan sekolahnya masing-masing.

“Ya, yang pasti acara ini terus meningkatkan proses belajar anakanak supaya terus berpacu. Guruguru juga pasti meningkatkan kualitas pendidikannya otomatis anakanak jadi pintar,” ungkapnya.(cr1)

Membangun Karakter Anak PEKANBARU (RP) - Tradisi keilmuan hendaknya dimulai dari usia dini, yakni anak-anak, remaja dan dewasa. Yakni mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Nah, lomba yang digelar Riau Pos, lomba membaca dan bercerita, itu merupakan bagian dari membangun tradisi belajar. Kegiatan ini sangat layak didukung dan dikembangkan. ''Membangun karakter anak cinta akan ilmu dimulai dari anak-anak, termasuk di usia SD. Program Sang Juara ini sangat layak didukung, sebab membangun karakter anak cinta ilmu,'' ujar Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Munzir Hiatami MA kepada Riau Pos, Rabu (25/11).

Munzir mengingatkan, mem b a ng un karakter anak cinta ilmu harus sejak dini. Jangan sampai anakanak cinta

dengan game dan sejumlah kegiatan yang tidak perlu. ''Game itu menjauhkan anak-anak dari lingkungan yang sebenarnya. Anak jadi menyendiri, tidak mau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, termasuk tidak mau berinteraksi dengan keluarga, dia asik dengan permainan game. Akibatnya, potensi anak tidak berkembang, padahal ada potensi sebagai makhluk sosial dalam

diri anak. Jika tidak dikembangkan, anak jadi anti-sosial, ini membahayakan,'' ujar Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UIN Suska Riau ini.

Melalui lomba membaca akan terbangun kebiasaan anak suka membaca. Dan melalui membaca akan membuka pikiran anak, dia akan mendapatkan ilmu dalam beragam bentuk. ''Makanya, buku itu adalah jendala dunia,'' ujar Munzir.

Selain itu, dalam lomba ini akan dilatih bercerita apa yang telah dibacanya. Kemampuan menyampaikan apa yang telah dibaca anak adalah kemampuan mengaktualkan apa yang ada pikiran anak. Ini latihan yang sangat baik dikembangkan. ''Setelah anak membaca dan kemudian anak bercerita apa yang telah dibacanya, program ini sangat baik. Ke depan akan memunculkan anak-anak Riau yang cerdas, bukan hanya cerdas dalam membaca, tetapi juga menulis dan menjadi orator uang baik,'' ujar mantan Direkrtur Program Pascasarjana UIN Suska Riau ini.(jrr)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

20

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

BALI UNITED

SEMEN PADANG

Pertaruhan Gengsi Laporan JPNN, Denpasar

JPG

PENYELAMATAN GEMILANG: Kiper PS TNI Dhika Bayangkara (kiri) melakukan penyelamatan gemilang saat mengalahkan Surabaya United 2-1, belum lama ini. PS TNI tim pertama yang lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman.

Lolos, PS TNI Main ala Militer

FAKTOR kelelahan fisik pemain jadi batu sandungan Semen Padang untuk tampil maksimal di laga penentu malam ini. Melawan tim tuan rumah Bali United di Stadion Kapten Dipta, Kamis (26/11) malam (live NET TV pukul 21.30 WIB), tim Kabau Sirah tidak pada kondisi terbaik. Maklum, empat laga ketat harus dilakoni tim asuhan Nil Maizar ini dalam 10 hari.

Praktis, Semen Padang hanya memiliki waktu sekitar tiga hari untuk recovery dari masing-masing pertandingan.

Di lain sisi, Bali United lebih diuntungkan. Sejauh ini, tim yang baru menjalani dua pertandingan di fase Grup B Piala Sudirman ini memiliki waktu lebih longgar untuk mengistirahatkan para pemainnya. Terakhir, Hendra Sandi dkk berlaga pada Jumat (20/11) lalu kala ditundukkan Mitra Kukar dengan skor tipis 0-1. Meski begitu, Pelatih Semen Padang Nil Maizar tak akan menyerah begitu saja. Tak ingin pulang cepat di turnamen ini, pihaknya memastikan akan mendorong James Koko Lomel cs tampil all out.

Target menang mutlak tiga poin di pertandingan terakhir mereka pada fase grup menjadi target yang tak bisa ditawar bagi pelatih yang terkenal ekspresif ini. “Target kami ya harus menang. Karena kalau menang, peluang masih ada walaupun berat,” ungkapnya, kemarin (25/11). Suksesor Jafri Sastra di

Semen Padang ini mengakui, duel klasik melawan Bali United menjadi ajang pertaruhan gengsi, baik dirinya maupun para pemain.

Laga ini, menurutnya juga jadi ajang pembuktian untuk menunjukkan ke publik bahwa Semen Padang bukan tim kacangan. “Ini bagaimana kami menjaga harga diri kami. Bagi saya ini pertandingan harga diri untuk seluruh pemain,” ucapnya bersemangat. Diakuinya, Bali United merupakan lawan yang tangguh di Grup B ini.

Alur serangan cepat yang menjadi ciri khas permainan tim Serdadu Tridatu, menurutnya kerap merepotkan lini pertahanan lawan.

Karena itu, pihaknya pun mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menutup ruang gerak para pemain Bali United. “Bali United tim bagus, banyak pemain muda dan potensial.

Pemain-pemain yang perlu diwaspadai itu Bayu Gatra, Lerby Eliandry, dan Fadil Sausu. Itu

MALANG (RP) - PS TNI sukses menjadi tim pertama yang lolos dari grup C ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Kunci kemenangan atas Persela lamongan di Stadion Gelora Delta, Selasa (24/11) malam sampai akhirnya memastikan lolos, menurutnya karena tim PS TNI bermain ala militer.

Pelatih PS TNI Suharto AD meminta, meski berhasil lolos ke babak delapan besar, timnya tak larut dalam euforia.

“Perjuangan kami belum berakhir. Ini baru awal untuk bisa melaju lebih jauh. Saya harap pemain tak cepat berpuas diri,” katanya saat dihubungi, Rabu (25/11).

Lantas, apa yang membuat permainan PS TNI bisa konsisten, selalu tampil spartan, dan meraih hasil positif di tiga laga mereka?

Menurut Suharto, karakter Bali United Semen Padang sebagai anggota TNI, Ricky Fajrin Elhadji membuat PS TNI optiEndra Permana Paulo Saepuloh Maulana Yu Hyun Koo mal.

Alsan Saat Sitanggang Alvonsius Kelvan “Saya tekankan Jandia Eka Nur Iskandar Vendry Mofu karakter militer di Bobby Satria Hengky Ardiles tim ini. Pemain Hendra Sandi Nyoman Sukarja Alwi Slamat harus punya semanAmbrizal Ricky Ohorella James Koko Lomel gat juang tanpa batas, ngotot, tidak mau Leo Guntara BALI UNITED Fadil Sausu Lerby Eliandry kalah dan tidak mau 4 3 kalah. Itu yang saya 3 4 4 2 tekankan kepada pePelatih: Pelatih: main-pemain saya,” Indra Sjafri nil maizar tegasnya. (dkk/ jpnn)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tiang besar dari Bali United,” papar eks Pelatih Timnas itu. Namun, keberuntungan tampaknya berembus ke kubu Semen Padang. Pasalnya, di laga nanti, Indra Sjafri terpaksa memarkir dua pemain andalannya, yakni Bayu Gatra dan Loudry Setiawan.

Bayu Gatra sendiri terkena akumulasi kartu kuning setelah mendapatkan dua kartu

kuning di dua laga sebelumnya.

Sementara Loudry terkena hukuman kartu merah saat melawan Mitra Kukar. “Si bungsu tidak akan beradik lagi. Artinya, ya sudah habis-habisan. Dan, terus masih bisa memandang karena matahari masih bersinar,” tutup pelatih Nil Maizar.(jpg/zed)

NIL MAIZAR JAWAPOS

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

HALAMAN 21

Guru Berkualitas, SDM Cerdas Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

PUNCAK perayaan Hari Guru

Baca Guru Halaman 32

TERAS OTONOMI Rp50 Miliar Gedung DPRD Masih Pembahasan ___

Nasional tahun 2015 dan HUT ke70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dilaksanakan dengan sederhana di halaman Kantor Gubernur Riau. Rabu (25/ 11) pagi melalui upacara bendera, hadir ratusan guru dan siswa serta pengurus PGRI Riau.

___

PEKANBARU (RP) - Dalam KUA-PPAS APBD 2016 Provinsi Riau terdapat mata anggaran sebesar Rp50 miliar untuk peningkatan Gedung DPRD Riau yang terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Pemprov Riau melalui SKPD terkait, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Ciptada) akan membahas terlebih Baca Rp50 Miliar Halaman 32

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Plt Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Yafis menyerahkan hadiah kepada siswa yang berprestasi pada peringatan Hari Guru dan HUT PGRI di halaman Kantor Gubri, Rabu (25/11/2015).

Acoustic Funtastic dan Lipsync Fun Meriahkan TdS

REDAKTUR: RINALDI

SIAK (RP) - Semarak Tour de Siak selain dihiasi dengan lomba fotografi dan pameran stan bazar ekonomi kreatif, juga dengan lomba acoustic funtastic dan lipsync fun.

Lomba yang baru pertama kali ini, diam-diam mendapat antusias dari peserta lomba. Tercatat, untuk lom-

ba lipsync fun sudah mendaftar 14 orang, dan acoustic funtastic 23 grup.

Ko ord i a n t or Lomba Roni Rahmat STTP MSi mengatakan, lomba ini berlangsung Kamis (26/11) ini di Lapangan Tugu depan Istana Siak. Diajang lomba ini, peserta menunjukkan kebolehanya di bidang

atraksi dari artis yang membawakan lagu dengan suasana yang happy.

Sementara acoustic funtastic dalam grup berjumlah maksimal enam orang. ‘’Lagu yang dibawakannya bebas,’’ kata Roni di sela-sela rapat persiapan lomba, Rabu (25/11).

Untuk lomba lipsyinc tak dibatasi usia, umum. Peserta Baca Acoustic Halaman 32

RONI RAHMAT

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Syamsuar: Saya Bisa seperti Ini Berkat Guru BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi memahami betul tugas dan tanggungjawab seorang guru. Jasa guru begitu besar yang tak dapat dinilai oleh materi, sehingga dijuluki Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. ‘’Saya bisa seperti ini, tak lepas dari jasa bapak dan ibu guru,’’ kata Syamsuar di sela-sela apel peringatan Hari Guru Nasional ke-70 di SMAN 1 Siak. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kadri Yafis, Kepala BKD Selaku Ketua PGRI Lukman SPd, Camat

Siak Wan Saiful Effendi, pengawas dan jajaran guru.

Guru adalah profesi yang mulia. Tak sedikit generasi bangsa yang dicerdaskannya lewat pendidikan. Selama pengabdiannya, guru telah banyak melahirkan anak-anak yang berprestasi dan merah cita-citanya.

Orang nomor satu di Siak ini teringat betul pesan almarhum kedua orang tuanya, untuk menghormati dan jangan melawan guru. Sebab guru adalah orang tua kita, saat berada di sekolah

juga mengajarkan kita ilmu.

Setiap ilmu yang diajarkan guru, memiliki makna tersendiri.

Dia mengajarkan dari tak tahu menjadi tahu. Karena pentingnya guru, maka pendidikan jadi bagian prioritasnya. Tak hanya guru yang ditingkatkan kompetensinya, tapi sarana dan prasarana sekolah juga.

Semuanya itu agar pendidikan di Siak bisa lebih maju.

Sejak 70 tahun lalu, para guru telah memberikan pesan mendasar, bahwa kita tidak boleh terpecah belah dan bercerai berai.

PGRI sebagai wadah organisasi guru meyakini bahwa kekuatan, kemajuan, moral, karakter dan bermartabat suatu bangsa merupakan efek kumulatif dari upaya pendidikan dan pengajaran yang baik dari guru. Guru memegang peran strategis. ‘’PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen, tenaga kependidikan, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan serta pengajaran yang baru didirikan,’’ ujar dia.

Sebagai organisasi profesi guru, PGRI selalu mendorong terjadinya perubahan kinerja dan pengingkatan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan menjadi lebih baik sejalan dengan berbagai upaya peningkatan kesejahteraanya.

Dalam perayaan Hari Guru, Syamsuar yang mewakili wali murid memberikan kue ulang tahun kepada Kepala SMAN 1 Siak Wildan dan memotong kue ulang tahun didampingi Kadis Dikbud, Ketua PGRI, serta Camat

Siak, yang disaksikan seluruh peserta upacara.

Selain itu Syamsuar memberikan sekuntum mawar merah kepada guru-guru sebagai wujud apresiasinya sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Tri Lingga Handayani, siswi kelas 11 jurusan IPA menginginkan guru-guru untuk meningkatkan kualitas dan kinerjanya. Dirinya sangat memerlukan bimbingan dan nasehat dari seorang guru sebagai pengganti orangtua di rumah.(adv/a)

SKPD-Komisi DPRD Bahas KUA-PPAS SATUAN Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mulai lakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2016.

Pembahasan ini sudah dimulai sejak, Senin (23/ 11). Semua SKPD sudah menerima agenda pembahasan bersama komisi di DPRD Siak.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Drs H Tengku Said Hamzah T SAID HAMZAH mengatakan, sebelum dibahas bersama komisi, telah terlebih dahulu dibahas di masing-masing SKPD. Sebagai mana biasanya, Kebijakan Umum APBD atau KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 tahun.

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara atau PPAS merupakan rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD) sebelum disepakati dengan DPRD. Kata Sekdakab Siak ini, mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006, kepala daerah menyusun rancangan KUA dan rancangan PPAS berdasarkan RKPD dan pedoman penyusunan APBD yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri setiap tahun. ‘’Pedoman penyusunan APBD memuat pokok-pokok kebijakan yang memuat sinkronisasi kebijakan pemerintah dengan pemerintah daerah,’’ kata Said Hamzah, Rabu (25/11).(adv/a)

Jalan Santai Meriahkan HUT PGRI GERAK jalan santai akan memeriahkan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tualang. Direncanakan kegiatan ini digelar, Ahad (29/11) pukul 06.00 WIB di Lapangan Tuah Sekawan samping Kantor Koramil Km 6 Perawang.

Gerak jalan santai ini ditaja oleh PGRI dan Kopri Kecamatan Tualang. Hadiah utama tiga sepedamotor, kulkas, Tv serta hadiah hiburan lainnya. Camat Tualang Zulkifli menyampaikan, memeriahkan HUT PGRI digelar gerak jalan santai yang diadakan oleh PGRI dan Korpri Tualang. ‘’Gerak jalan santai ini bertujuan memeriahkan HUT PGRI,’’ ungkap camat, Rabu (25/11).

Camat mengajak masyarakat Kecamatan Tualang untuk sama-sama memeriahkan gerak jalan santai di depan lapangan samping Kantor Koramil. Hadiah utama bagi peserta yang beruntung mendapatkan sepedamotor dan hiburan lainnya.(adv/b)

HUMAS SETDA SIAK

POTONG KUE: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kadri Yafis memotong kue HUT PGRI di halaman SMAN 1 Siak, Rabu (25/11/2015).

TK Pembina Tualang Gelar Lomba Mewarnai KELUARGA besar Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina, Kecamatan Tualang, menggelar kegiatan lomba mewarnai.

Kegiatan ini berlangsung di TKN Pembina Perawang di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Rabu (25/11).

Lomba tersebut diikuti oleh peserta didik TKN Perawang. Kegiatan ini, untuk memberikan motivasi kepada peserta didik yang hasil mewarnai

dinilai terbaik, disediakan trofi oleh guru.

Tenaga pendidik TK Pembina Perawang, Rosmanidar menjelaskan, kegiatan mewarnai ini digelar untuk memperingati dan memeriahkan HUT PGRI yang jatuh tanggal 25 November. ‘’Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini akan bisa memberikan kesan kepada anak-anak tentang sosok serta fungsi dan siapa guru,’’ ungkapnya.

Kegiatan ini langsung dikoordinir Kepala TKN Pembina Perawang dan majelis guru memberikan materi kepada peserta didik untuk bisa mengasah dan merangsang otak anak didiknya mengenal sosok guru, melalui sebuah lomba mewarnai lukisan seorang guru.

Anak-anak TK begitu antusias mengikuti lomba mewarnai.

Sambil mendengarkan nyanyian, anak-anak memainkan jari tangan

mereka untuk mencoret kertas yang ada di depannya, sehingga gambar yang awalnya hitam putih hingga berwarna.

Sesekali juga terlihat mulut anak-anak itu berkomat kamit seraya mengikuti lagu yang memang tidak asing lagi bagi mereka. Salah seorang wali murid TK Naldi, menyampaikan kesannya dengan kegiatan lomba mewarnai ini merupakan sebuah kegiatan yang positif dan juga bisa

merangsang pemikiran anak untuk berkarya dan kreatif.

Karena dalam mengejawantahkan warna apa yang mau digoreskan oleh anak-anak, betul-betul datang dari diri mereka. ‘’Anak-anak memang tidak dibenarkan dibantu oleh orang tuanya walaupun ada orangtua di samping mereka. Tentu ini sangat tepat karena akan bisa memancing asa anak-anak,’’ paparnya.(adv/b)

Tabrak Colt Diesel, Mahasiswi Tewas SAFARI JUMAT: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan Alquran dan sajadah kepada pengurus masjid saat Safari Jumat di Kampung Sri Gading, Kecamatan Lubuk Dalam, baru-baru ini.

ALFIADI/RIAU POS

Kapolsek Inspektur Upacara Linmas Pilkada KANDIS (RP) - Perwakilan masyarakat kampung dan kelurahan Kecamatan Kandis disiapkan untuk menjadi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Kegiatan ini salah satu proses membantu pengamanan Pilkada Siak.

Apel Linmas Pilkada Siak dilaksanakan di halaman Kantor Camat Kandis. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Kapolsek Kandis Kompol Budi Setiawan, Rabu (25/11). Anggota Linmas yang mewakili setiap kaREDAKTUR: RINALDI

mpung dan kelurahan nantinya akan dibekali bimbingan dalam proses pengamanan di sejumlah TPS yang ada.

Dalam amanat Kapolres Siak yang dibacakan Kapolsek Kandis mengharapkan, dengan adanya anggota Linmas yang dibentuk dapat membantu proses Pilkada berjalan aman dan kondusif. ‘’Kita berharap dengan adanya dibentuk Linmas ini, semua mekanisme pada Pilkada Siak akan datang bisa berjalan aman, kondusif dan lancar,’’

ujar Kapolsek Kandis.

Kapolsek mengatakan, dengan dibentuk anggota Linmas, diharapkan mampu membantu tugas polisi dalam melakukan proses pengamanan Pilkada Siak akan datang. ‘’Mereka yang sudah dipilih oleh pihak kampung dan kelurahan ini nantinya akan kita diberikan lagi Bimtek oleh Panwaslu, pihak kepolisian dan kita ingin Pilkada Siak ini dapat terawasi segi keamanannya dengan baik,’’ jelasnya.(wik)

SIAK (RP) - Nasib naas dialami oleh Titin Kristian (22), salah seorang mahasiswi perguruan tinggi di Riau. Akibat kecelakaan itu, korban meninggal dunia.

Kejadian itu, di saat warga Kampung Buantan Besar Kecamatan Siak ini mengendarai sepeda motor Honda Beat BM 6710 VW, dari arah arah BuaINO HARIANTO tan menuju Siak dengan kecepatan kira-kra 70 Km/jam, dalam kondisi hujan serta dan jalan licin.

Sesampainya di TKP motornya menabrak bagian belakang sebelah kanan colt diesel BM 8309 FG yang parkir dalam keadaan rusak patah as sebelah kiri di badan jalan. Persisnya, sebelah kiri dari arah Buatan menuju Siak.

Kerusakan colt diesel itu telah dipasang penanda rambu-rambu dari ranting dan daun-daun kayu yang ditinggal pergi oleh pengemudinya.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Siak yang mebawahi Kecamatan Mempura Kompol Ahmad Razali membenarkan kejadian itu. ‘’Korban meninggal dunia. Kedua kendaraan alami kerusakan,’’ kata Ahmad Razali.

Insiden ini menarik perhatian warga yang turut menyaksikan. Bahkan aparat kepolisian turun ke lapangan melakukan olah TKP dan juga pengamanan lalu lintas.(aal) TATA LETAK: EFAN

PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

HUT Ke-44 Korpri Dimatangkan MENJELANG puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Korpri, segenap panitia yang bertugas terus mematangkan persiapan. Direncanakan, puncak acara akan ditandai dengan upacara bendera pada Senin (30/11) mendatang dan dirangkai dengan berbagai kegiatan.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Korpri Kampar Musnaini ketika memimpin rapat persiapan yang diadakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar pada Rabu (25/ MUSNAINI 11).

Beberapa kegiatan yang akan diisi pada hari puncak peringatan HUT Korpri antara lain memberikan penghargaan kepada anak anggota Korpri yang berprestasi dan juga donor darah. Acara akan dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. ‘’Semoga kegiatan yang sedang dipersiapkan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Oleh sebab itu diharapkan kepada seluruh kepanitiaan yang telah ditunjuk dapat melaksanakn kewajiban yang telah diberikan,’’ kata Musnaini yang didampingi oleh Haryanto dan para panitia HUT Korpri.

Untuk donor darah, setiap satuan kerja (satker) diharapkan mengutus lima pendonor. Sedangkan untuk penghargaan diberikan kepada anak-anak anggota korpri yang berprestasi, diberikan kepada anak yang berprestasi di bidang peningkatan akhlaq dan moral dan pada bidang sumber daya manusia.

Sebelumnya, baru-baru ini, Korpri Kampar juga telah menggelar kegiatan bakti sosial, seperti sunatan massal di Kecamatan Kampar dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu dengan jumlah anak sebanyak 100 orang. ‘’Dengan HUT ke-44 Korpri, mari kami berupaya untuk memberikan bakti untuk aggota korpri dan kepada masyarakat,’’ ucapnya.(adv/a) ___

POTRET___

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN PIALA: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyerahkan piala juara umum lomba HUT PGRI kepada Kepala UPTD Bangkinang Kota Hendra MPd, usai upacara peringatan HUT ke-70 PGRI di Lapangan Pelajar Bangkinang, Rabu (25/11/2015).

Pengabdian Guru Luar Biasa

P

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

GUNAKAN SAMPAN: Warga menggunakan sampan untuk penyeberangan di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Timur, Selasa (24/11/2015).

ENGABDIAN guru sejak zaman sebe lum kemerdekaan sungguh luar biasa.

Oleh karena itulah, guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Peran guru sama halnya seperti orangtua yang merawat dan mendidik anak hingga anak-anak bisa sukses dunia dan akhirat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer usai membacakan pidato Ketua PGRI Republik Indonesia pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke-70 di Lapangan Pelajar Bangkinang, Rabu (25/11).

Upacara tersebut diikuti Forkopimda Kampar seperti Ketua DPRD Kampar Hamad Fikri SAg, Dandim 0313 KPR Letkol Yudi Prasetio, Kapolres AKBP Ery Apriyono SH SIK, Ketua PGRI Kampar H Nasrul Zein MPd, para kepa-

Untuk itu ke depan kita harus memperhatikan kehidupan seorang guru agar dia selalu bisa memberikan yang terbaik buat anak bangsa.

H JEFRY NOER Bupati Kampar

la SKPD, para guru serta para siswa/i se-Kecamatan Bangkinang Kota.

Jefry sendiri juga merasakan betapa besarnya jasa guru terhadap dirinya. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Kampar ini menyatakan bahwa dia menjadi seorang bupati karena jasa guru. ‘’Saya jadi seorang bupati karena guru. Guru merupakan seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Guru akan menjadi penghuni surga nantinya apabila mengajar dengan ikhlas. Karena keikhlasan

luar biasa yang diberikan seorang guru walaupun terkadan dihadapkan oleh keterbatasan ekonomi keluarganya,’’ ungkapnya.

Disebutkannya bahwa jasa seorang guru tidak terbalas, sama halnya jasa orangtua yang memelihara dan mendidik anak-anak sehingga sukses di dunia dan di akhirat. ‘’Untuk itu ke depan kita harus memperhatikan kehidupan seorang guru agar dia selalu bisa memberikan yang terbaik buat anak bangsa,’’ ucap Jefry.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan formasi pendidik di Kabupaten Kampar, Jefry juga minta kepada guru hendaklah bersedia ditempatkan dimana saja. Sebab seluruh masyarakat Kampar butuh pendidikan dari sosok guru mulai dari pelosok Desa sampai ke kota.

Sesuai dengan Tema HUT ke-70 PGRI, kepada PGRI Jefry berharap agar selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk meningkatakan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara itu usai upacara tersebut Jefry Noer juga menyerahkan hadiah atas perlombaan yang dilaksanakan dalam rangka HUT PGRI di antaranya, festival seni ka-

Sikat ATM Teman, Puluhan Juta Dikuras BANGKINANG (RP) - Teman makan teman, menjadi gelar yang patut disematkan pada pemuda berinisial YI alias YY (29). Pasalnya, ia diam-diam menyimpan ATM milik temannya dan menguras isi ATM hingga Rp57 juta.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, tersangka YY yang merupakan warga Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar ditangkap oleh Tim Polsek Tambang pada Selasa (24/11). Kasus tersebut dilaporkan oleh korban bernama Sudirman, seorang petani asal Desa Koto Tibun ke Polsek Tambang pada Senin (23/ 11).

Kasus tersebut bermula pada Selasa (25/8), korban bersama tersangka YY dan seorang saksi bernama Zamzamir pergi ke BRI unit Kampar yang terletak di Desa Sawah Kecamatan Kampar Timur. Di sana, tersangka membuka rekening dan menyimpan uang sebesar Rp350 juta.

Setelah selesai membuka rekening tabungan, tersangka YY menyerahkan buku rekening tabungan kepada korban. Namun kartu ATM milik korban atas rekening tersebut disimpan secara diam-diam oleh YY. Ketika itu, korban tidak sedikitpun curiga bahwa tersangka menyimpan ATM miliknya beserta nomor PIN. Hampir dua bulan kemudian, tepatnya Kamis (19/ 11) yang lalu, korban baru menyadari kalau tabungannya telah dibobol melalui ATM. Sebab, ketika itu, rekan korban meminjam uang kepadanya Rp140 juta, dan ketika sampai di bank diketahui bahwa uang di rekeningnya telah berkurang sebesar Rp57 juta.

Setelah berusaha mengingat-ingat kembali, keluarga korban menanyakan kepada tersangka tentang hal tersebut. Diakui oleh tersangka bahwa telah mengambil uang korban melalui ATM secara diam-diam.

Atas kejadian tersebut korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Tambang.

Menindaklanjuti laporan tersebut Kapolsek Tambang AKP RZ Siregar SSos langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap tersangka YI alias YY. ‘’Tersangka YI alias YY telah diamankan di Polsek Tambang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,’’ ucapnya.(why) REDAKTUR: M. ERIZAL

tegori nyanyi nasional dan tradisional juara I diraih oleh Suyati dari SMAN 2 Bangkinang Kota, juara II Syamsul Bahri dari SD 002 Kuok dan juara II Erni dari SMPN 3 Kampar.

Selanjutnya kategori berbalas pantun, juara I Dasman dari SMPN 1 Kampar, juara II Murhalis SPd dari SMPN 2 Bangkinang Kota, juara III Zulkaidah SPd. Kemudian untuk kategori olahraga tarik tambang juara I Sibur A dan Andri Yasman SPd dari SMPN 1 XIII Koto Kampar, juara II Agus Hadi dan Suherman dari SDN 4 Beringin Lestari Tapung Hilir dan juara II Ali Nuhar SPd SD dan Zulhir SPd dari SDN 018 Kuok Kecamatan Kuok. Kecamatan Kota tampil sebagai juara umum, disusul peringkat kedua Kecamatan Kampar dan Kecamatan XIII Koto Kampar.(adv/a)

Peringati HGN, STKIP Bagi Bunga untuk Guru

RINADIANTIHASAN/RIAUPOS

PENYULUHAN: Sejumlah personel kepolisian serius mengikuti kegiatan penyuluhan yang dilakukan divisi hukum Mabes Polri di Mapolres Kampar, Rabu (25/11/2015).

Tim Divkum Mabes Polri Penyuluhan di Kampar BANGKINANG (RP) - Tim Divisi Hukum (divkum) Mabes Polri berkunjung ke Mapolres Kampar. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Kabag Bantuan dan Nasehat Hukum Biro Bantuan Hukum (Banhatkum Robankum Divkum) Kombes Pol Drs Agung Makbul SH MH. Rombongan tiba di Mapolres Kampar pada Rabu (25/11).

Penyuluhan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Polres Kampar. Hadir pada acara tersebut Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK beserta para pe-

jabat utama Polres Kampar, para kapolsek, kanit serta personel Polres Kampar lainnya.

Turut hadir Kasubbag Luhmas Bagluhkum AKBP Raden Romdhon Natakusuma SH SIK. AKBP Drs Agung Makbul SH MH dalam arahannya menyampaikan tentang berbagai peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan kepolisian. Selain menyampaikan materi penyuluhan hukum, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang disampaikan peserta penyuluhan

dari personel Polres Kampar ini kepada tim.

Para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ini yang ditandai banyaknya pertanyaan dari para peserta kepada Tim Divkum Polri ini. ‘’Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi peningkatan wawasan serta pengetahuan personil terhadap perkembangan masalah hukum di Indonesia terkait pelaksanaan tugas pokok Polri sebagai penegak hukum,’’ ungkap Kapolres.(why/rdh)

BANGKINANG (RP) - Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2015, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai (YPTT) Riau menggelar serangkaian kegiatan. Salah satu kegiatan yang digelar yaitu membagikan bunga untuk para guru.

Kegiatan bagi-bagi bunga dilaksanakan oleh mahasiswa STKIP YPTT Riau setelah menggelar upacara bendera secara khidmat di Lapangan Kampus YPTT Riau Jalan Tuanku Tambusai Bangkinang Kota, Rabu (25/11).

Para mahasiswa yang mengenakan jas warna hijau daun ini bersemangat membagikan bunga dan mengucapkan selamat hari guru.

Pembagian bunga mereka mulai kepada seluruh dosen di STKIP dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YPTT Riau. Setelah itu, para mahasiswa berkonvoi ke Lapangan Pelajar dan menemui para guru untuk memberikan setangkai bunga.

Usai memberikan bunga kepada para guru di Lapangan Pelajar, rombongan mahasiswa kemudian bergerak menuju Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kampar. Mereka menemui Kadis P dan K Kabupaten Kampar, juga untuk memberikan setangkai bunga.

Ketua YPTT Riau Prof Dr H Amir Luthfi MA melalui Ketua STKIP Yusnira MSi kepada Riau Pos mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud cinta para mahasiswa terhadap para guru. Terlebih lagi, para mahasiswa STKIP merupakan calon-calon guru yang ke depan akan mengabdikan diri dalam dunia pendidikan. ‘’Selamat Hari Guru, semoga guru semakin berkualitas baik dari kompetensi maupun juga kesejahteraannya,’’ ungkapnya.(why) TATA LETAK: ANDRE

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Negeri Junjungan

Guru Dituntut Lebih Kreatif dan Profesional

S SUKRI DATASAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kasi Standarisasi dan Diklat Disnakertrans Bengkalis Syahril dan dua instruktur foto bersama 15 peserta Diklat Welder, usai acara penutupan, Rabu (25/11/ 2015).

15 Pemuda Dapat Sertifikat Kemenaker DALAM upaya meningkatkan SDM calon tenaga kerja lokal di Negeri Junjungan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis telah menggelar sejumlah Diklat untuk para Pencaker. Program terbaru adalah Diklat Pencaker jurusan welder yang dilaksanakan di BLK Disnakertrans Bengkalis di Jalan Pipa Air Bersih, Duri.

Diklat tersebut diikuti 15 peserta. Terdiri dari 10 orang dari Kecamatan Mandau, dan masingmasing satu orang dari Kecamatan Pinggir, Bukit Batu, Bengkalis, Rupat, dan Rupat Utara. Mereka digembleng Ngadiran SPd dan Maringan SPd, dua instruktur dari BLK Disnaker Provinsi Riau selama 45 hari sejak 12 Oktober 2015 lewat. Selain mendapatkan ilmu dan keterampilan tentang pengelasan, mereka juga bakal mengantongi sertifikat welder kelas 3 2G dari Kementerian tenaga Kerja RI. Diklat yang berlangsung maraton itu ditutup secara resmi oleh Kadisnakertrans HA Ridwan Yazid SSos diwakili Kasi Standardisasi Pendidikan dan Pelatihan, Syahril Rabu (25/11) kemarin di aula kantor Disnakertrans Bengkalis di Duri.

Dalam sambutannya, Syahril berharap, ilmu yang telah didapat para peserta selama pelatihan dapat membantu mereka dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.

Dia juga berpesan agar para peserta bisa pulang dengan selamat ke daerah asal masing-masing. Lantaran asuransi BPJS mereka berakhir pada hari penutupan Diklat kemarin, Syahril minta para peserta dapat menjaga keselamatan mereka selama dalam perjalanan pulang. “Jaga keselamatan sehingga tak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Ditambahkan Syahril, Diklat ini bukan hanya formalitas belaka melainkan pendidikan dan pelatihan yang benar-benar serius untuk menciptakan calon tenaga kerja terampil di bidangnya. (adv/b)

EBAGAI agen peruba han karakter generasi bangsa, guru dituntut untuk selalu lebih kreatif dan profesional dalam menjalankan tugas. Mengingat tugas dan tanggungjawab guru mempunyai peran untuk mencetak generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia.

“Profesi guru merupakan profesi yang sangat mulia, karena melalui tangan-tangan guru dapat mencetak generasi calon pemimpin bangsa yang berkualitas. Berkat kerja keras seorang guru, akan melahirkan generasi yang mampu mewujudkan kemajuan sebuah bangsa,” ungkap Sekretaris Daerah Bengkalis Burhanudin mewakili Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Guru tahun 2015 di Lapangan Tugu, Bengkalis, Rabu (25/11).

Pelaksanaan peringatan HUT Guru tingkat Kabupaten Bengkalis berlangsung hikmad dengan dihadiri para guru dan pelajar, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bengkalis. Turut hadir pada HUT Guru, para pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Bengkalis

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

MENGHADIRI HARI GURU: Sekda Bengkalis, H Burhanuddin dan Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis H Syafri menghadiri apel Hari Guru, di lapangan Tugu Bengkalis, Rabu (25/11/2015).

dan anggota Forkopimda Kabupaten Bengkalis.

Lebih lanjut Burhanudin

menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada guru atas pengabdian dalam

memajukan pembangunan pendidikan di Bengkalis. Tugas berat berat seorang guru

dalam menyiapkan para siswa menghadapi berprestasi. (adv/a)

ASN Dapat Jaminan Kerja dan Kematian

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Sekda Bengkalis, H Burhanuddin menjadi pembicara pada sosialisasi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi ASN Pemkab Bengkalis di lantai II kantor Bupati Bengkalis, Rabu (25/11/2015).

UNTUK menjamin keselamatan dalam bertugas, pada tahun 2015 seluruh bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bengkalis akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Sesuai Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 pasal 92 ayat (1) memberikan perlindungan jaminan kesehatan, jaminan kecelakan kerja, jaminan kematian dan bantuan hukum. Kemudian diperkuat dengan Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun

2015 tentang JKK dan JKM bagi ASN,” ungkap Sekretaris Daerah Burhanudin saat membuka sosialisasi PP nomor 70 tahun 2015.

Dikatakan Burhanudin, sebagai manusia tentu tidak akan mampu menghindari takdir akan terjadinya sebuah kecelakaan dalam melaksanakan tugas. begitu pula bagi seorang ASN yang dituntut untuk selalu maksimal dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada publik, juga tak bisa lepas dari resiko kecelakaan

selama bertugas.

Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang JKK dan JKM. Besarnya premi rutin yang dibayarkan oleh pemerintah daerah dari gaji pokok pegawai negeri sipil meliputi JKK sebesar 0,24 persen dan JKM sebesar 0,3 persen.

Untuk mengimplementasikan PP nomor 70 tahun 2015, Pemkab Bengkalis telah menganggarkan dana untuk JKK dan Jkm bagi ASN terhitung bulan Juli 2015.(adv/a)

Warga Diminta Manfaatkan Call Center NTMC Polri

Chevron Gelar Lomba Bayi dan Balita Sehat di Mandau

DURI (RP) - Dalam sepekan belakangan, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis melaksanakan sosialisasi call center Pusat Kendali Lalu Lintas Nasional atau lebih dikenal dengan call center NTMC Polri. Dalam sosialisasi itu, pengguna jalan dan masyarakat yang melihat kecelakaan, kemacetan, atau gangguan Kamtibmas di jalan raya bisa langsung memberitahu call center NTMC Polri lewat sms ke nomor 9119 atau ke telepon nomor 1-500-669.

Menurut Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Alex Sandy Siregar SH, SIK, MH Rabu (25/11) petang kemarin, dalam sosialisasi itu pihaknya turun ke jalan membagikan stiker berisi imbauan dan nomor call center NTMC Polri. Sosialisasi juga dilakukan melalui media serta pemasangan spanduk call cen-

PEKANBARU (RP) - PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) menggelar lomba bayi dan balita sehat di lapangan Posyandu Melati Indah, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau-Duri pada Selasa (24/11).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 36 peserta yang terbagi ke dalam dua kategori yaitu bayi usia 6 bulan-1 tahun dan kategori balita usia 1-3 tahun. Selain itu juga tersedia hadiah-hadiah menarik bagi peserta yang selalu mengikuti kegiatan posyandu secara periodik setiap bulannya.

Ketua Posyandu Melati Indah, Yuni Harta, memberikan apresiasi kepada Chevron karena bisa terpilih sebagai posyandu yang menjadi binaan perusahaan. “Pelatihanpelatihan yang telah diberikan sungguh membantu para kader dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Yuni pada kesempatan terse-

HUMAS POLRES BENGKALIS FOR RIAU POS

PASANG SPANDUK: Untuk sosialisasi call center NTMC Polri, jajaran Sat Lantas Polres Bengkalis memasang spanduk, Rabu (25/11/2015).

ter NTMC di tempat-tempat strategis.

Spanduk call center NTMC itu antara lain berbunyi; Apabila anda menemukan gangguan di jalan raya seperti kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecela-

kaan lalu lintas, segera hubungi kami di call center. SMS No. 9119 dan telpon No. 1500669. Kami Siap Melayani!

“Sejumlah spanduk sudah kita pasang di beberapa titik. Nanti akan kita tambah lagi,” ujar Kasat Lantas.(sda)

Clasoundsation Sampaikan Penundaan Konser Changcuter PEKANBARU (RP)Grup musik Changcuter salah satu grup musik papan atas di tanah air, akan menghibur masyarakat Bengkalis di Kota Duri. Tapi keinginan masyarakat Duri Bengkalis untuk bisa menyaksikan langsung penampilan artis kesayangan mereka

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

itu, harus bersabar.

Changcuter yang seyogyanya akan tampil di Lapangan Bola Kaki Simpang Jengkol, Duri Bengkalis, Jumat (27/11) mendatang ditunda. Ini menyusul penundaan konser yang dilakukan panitia. ‘’Kami atas nama panitia pe-

nyelenggara memberitahukan bahwa kegiatan event Clasoundsation yang semula akan dilaksanakan 27 November 2015 dengan artis Changcuters ditunda pelaksanaannya,’’ ujar Project Officer (PO) PS Live Clasoundsation, Okky Darmawan, Rabu (25/11).

Penundaan ini hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. (dac)

but.

Mewakili manajemen Chevron, Community Engagement Specialist, Delly Paramita, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Chevron dalam mewujudkan generasi masa depan yang sehat, khususnya di sekitar wilayah operasi perusahaan.

“Melalui kegiatan ini kita berharap dapat meningkatkan kesadaran ibu-ibu untuk memeriksakan kesehatan bayinya ke posyandu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ini sangat penting guna memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini,” jelasnya.

Pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan merupakan tiga fokus utama Chevron dalam mengembangkan program investasi sosial di wilayah sekitar operasi. Di bidang kesehatan

Chevron bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) melaksanakan program Capacity Building to Enhance Posyandu Service (CAPS) yang saat ini diselenggarakan secara serentak di beberapa wilayah Provinsi Riau, seperti: Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Siak, Kampar, Kota Dumai, dan Pekanbaru.

Pada program CAPS, kesehatan ibu dan anak serta peningkatan kualitas gizi & makanan balita menjadi perhatian Chevron. Saat ini, lebih dari 1000 bayi dan balita telah mendapat bantuan pemberian makanan tambahan seperti biskuit bayi dan susu. Bantuan tersebut diberikan Chevron bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) kesehatan/puskesmas di tingkat kecamatan/kota.(hen)

Dugaan 86 Kasus Narkoba Masih Didalami Polda Riau PEKANBARU(RP)- Bidpropam Polda Riau masih terus mendalami laporan dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum penyidik dan Satres Narkoba Polres Bengkalis beberapa waktu lalu.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Bidang Propam Polda Riau, AKBP Anggoro Sukartono, Selasa (24/11).

Beberapa saksi dari warga sipil, korban dan anggota Polres juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan. “Kita tidak mau terburuburu, ini masih kita terus dalami

ada tidaknya keterlibatan anggota disini,” kata Anggoro.

Anggoro memastikan bahwa penanganan kasus ini terus berjalan. Untuk itu jajaranya terus mengumpulkan bukti dan keterangan. “Kasus pelanggaran untuk Polda Riau ini banyak. Jadi kita selesaikan satu satu. Tapi saya pastikan kasus ini tetap berjalan,” tegasnya.

Menurut Informasi yang berhasil dirangkum. Pelaporan kasus ini bermula dari adanya dugaan aliran

dana sebesar lima juta rupiah yang masuk ke rekening oknum penyidik Polres Bengkalis. Selain itu ada juga aliran yang mengalir secara tunai ke penyidik tersebut.

Sumber aliran uang itu berasal dari dua orang warga Bengkalis yang ditangkap sebelumnya atas tuduhan penyalahgunaan narkoba. Namun ketika di tes urine keduanya negatif menggunakan narkoba. Polisi juga disebut-sebut tidak menemukan barang bukti ketika keduanya ditangkap.(dik)

TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Bupati Lantik 7 Pjs Kades di Tambusai Utara BUPATI Rokan Hulu Drs H Achmad MSi secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 7 penjabat sementara (Pjs) kepala desa di Kecamatan Tambusai Utara yang dipusatkan di halaman Kantor Desa Persiapan Mahato Bandar Selamat km 24, Selasa (24/11) petang.

Disegerakannya pelantikan Pjs kades tersebut, sehubung berakhir masa jabatan 7 kepala desa sebelumnya dan kesinambungan jalannya roda pemerintahan desa tetap terjaga. Selain untuk menunjang kelancaran proses pelaksanaan administrasi pemerintahan desa guna menunjang kelancaran segala kegiatan di desa terutama pelayanan kepada masyarakat Pjs kades di Kecamatan Tambusai yang dilantik yakni Pjs Kades Mekar Jaya Tukiman, Pjs Kades Bangun Jaya Bahrum SS, Pjs Kades Tambusai Utara Mansur Hamidi Siregar, Pjs Kades Tanjung Medan Sunardi SPd, Pjs Kades Mahato Drs Fahrudin, Pjs Kades Mahato Sakti Sudarmaji, Pjs Kades Persiapan Mahato Kanan Ahendra SSos. Selain melantik Pjs kades, bupati dua periode itu juga meresmikan Bumi Perkemahan Pramuka Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara yang ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan sejumlah kepala SKPD, Camat Tambusai Utara Gorneng SSos, Upika dan ribuan perwakilan masyarakat dari 7 desa se-Kecamatan Tambusai Utara.(adv/a)

Program BRILink Permudah Transaksi Keuangan MENINDAKLANJUTI penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Rohul dengan BRI Cabang Pasirpengaraian tentang penunjukan agen BRIlink Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Rohul, BRI Cabang Pasirpengaraian selaku pihak penyedia mesin elektronik data center (EDC) BRIlink komit memberikan secara gratis mesin EDC kepada lembaga mikro ekonomi di pedesaan, baik itu BUMDes maupun Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP), untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di pedesaan.

Kepala BPMPD Kabupaten Rohul H Abdul Haris SSos MSi menyebutkan, pihak BRI secara bertahap memberikan Mesin EDC BRIlink kepada keseluruh BUMDes di Rokan Hulu. Dengan penggunaan mesin EDC tersebut, nasabah BUMDes di Rohul dapat melayani beberapa transaksi yang bersifat online seperti transfer uang, penarikan uang melalui ATM, pembayaran PLN, beli pulsa PLN dan ponsel, pembayaran BPJS dan lain sebagainya agar dapat memudahkan dan membantu masyarakat dalam segala bentuk pelayanan transaksi online. ‘’Saat ini sudah 63 BUMDes di Rohul telah bekerjasama dengan BRI, dalam rangka pengoperasian Mesin EDC untuk mempermudah transaksi keuangan di lembaga mikro ekonomi desa yang menjadi kebanggaan masyarakat Rohul itu,’’ungkap H Abdul Haris, Rabu (25/11), usai membuka Bimtek tentang tata cara penggunaan fitur-fitur yang dapat digunakan melalui mesin EDC BRIlink serta membuat laporan keuangannya supaya masuk dalam laporan keuangan BUMDes. Bimtek sehari yang bekerja sama dengan BRI Cabang Pasirpengaraian itu, dilaksanakan di Sekretariat Fasilitator Pembina BUMDes Rohul. Dihadiri pimpinan BRI Cabang Pasirpengaraian Iwan Supriyanto beserta jajarannya, Koordinator BUMDes Kabupaten Rohul Syamzaimar SP MSi dan Pengurus BUMDes yang menerima bantuan mesin EDC dari BRI.(adv/a)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

HUMAS PEMKAB ROHUL

BERI UCAPAN SELAMAT: Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi memberikan ucapan selamat kepada tujuh pjs kades di Tambusai Utara yang dilantik di halaman Kantor Desa Persiapan Mahato Bandar Selamat km 24, Selasa (24/11/2015) petang.

Targetkan Terbaik di Riau Pilkada, Stakeholder Diminta Bersinergi

S

EPEKAN ke depan jajaran komisi pemi lihan umum (KPU) Rokan Hulu, akan disibukkan dengan persiapan pendistribusian seluruh logistik pilkada dan kelengkapan tempat pemungutan suara di tingkat desa.

Untuk suksesnya pendistribusian logistik pilkada tersebut, Pemkab Rokan Hulu meminta kepada ke-

pala desa dan camat serta jajaran KPU, Panwas kecamatan dan desa se-Rohul agar dapat melakukan koordinasi yang baik terhadap pelaksanaan tugas di lapangan.

Sehingga pada hari H pelaksanaan, pilkada dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.’’Suksesnya pelaksanaan pilkada, tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU beserta jajaran-

nya, tetapi menjadi tanggung jawab bersama baik itu aparat keamanan, Panwas, pemerintah dan masyarakat. Kita menargetkan pilkada serentak yang dilaksanakan di 9 kabupaten/kota di Riau, Rohul sebagai terbaik penyelenggaraan,’’ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi saat membuka Rapat Koordinasi Pemantapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohul yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Se-

lasa (24/11).

Dalam rakor itu diikuti seluruh camat, kades, lurah, PPK, PPS, Panwascam dan Pengawas Lapangan, Kapolsek, Danramil se-Rohul.

Turut hadir, Dandim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo SIP, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SH MHUM, Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT dan Ketua Panwas Rohul Hidayati SKom MPdI sebagai narasumber yang memaparkan penyelenggaraan dan aturan pilkada.

Bupati mengimbau stake

holder yang terkait dalam pelaksanaan pilkada, dapat bersinergi serta meningkatkan kordinasi antar instansi, sehingga pelaksanaan pilkada sukses dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi Menjadi kewajiban bersama untuk memberikan informasi kepada masyarakat, agar beramai-ramai mendatangi TPS 9 Desember mendatang. ’’Sampai saat ini, saya katakan masih ada masyarakat Rohul yang belum tahu pelaksanaan Pilkada Rohul pada 9 Desember mendatang. Ini perlu ditingkatkan sosialisasi kepada masyarakat,’’ ujarnya.(adv/a)

SMP Eka Dura Lestari Peringati HUT PGRI PEGAWAI pada Dinas Pendidikan dan Kepala SD/SMP se-Kecamatan Kunto Darussalam, merayakan Hari Guru Nasional yang ke-70 di SMP Eka Dura Lestari, Rabu (25/11). Selain dihadiri oleh elemen tenaga pendidik, kegiatan ini juga dihadiri jajaran manajemen PT Eka Dura Indonesia (EDI) sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Peringatan Hari Guru kali ini diberi tema Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Profesi Guru yang Kuat dan Mantap.

Kegiatan ini diawali den-

gan upacara bendera dipimpin Kepala UPTD Kecamatan Kunto Darussalam Rita Helen MMPd. Menurutnya, peringatan Hari Guru kali ini dapat dijadikan momen yang tepat untuk memantapkan solidaritas seluruh guru. Menurutnya, peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keber-

HARJONO

FOTO BERSAMA: Guru-guru SMP Eka Dura Lestari foto bersama, Rabu (25/11/2015).

hasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan.

Dalam kegiatan ini juga di-

adakan kejutan yang telah dipersiapkan oleh pelajar SMP Eka Dura Lestari. Para pelajar mempersembahkan kado bagi bapak dan ibu guru mereka. Kepala SMP Eka

Dura Lestari Slamet Riyadi SSos berpesan, para pelajar harus selalu mengenang jasa dan kebaikan guru yang telah mendidik dan membina dari PAUD sampai SMP.(c/har)

TATA LETAK: ANDRE

26

PRO-INDRAGIRI HULU

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Negeri Bersejarah

Penjabat Bupati Pimpin Upacara Peringatan HGN dan PGRI Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

PIMPIN UPACARA: Penjabat Bupati Inhu, Kasiarudin menjadi pimpinan upacara pada Peringatan HUT PGRI ke-70 tahun dan Hari Guru Nasional tahun 2015, Rabu (25/11/2015).

PERINGATAN Hari Guru Nasional (HGN) dan PGRI ke 70 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hanya dalam bentuk upacara. Bahkan, usai upacara hanya sekedar menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Porseni dalam memeriahkan HGN dan PGRI. Upacara peringatan HGN dan PGRI ini pimpin langsung oleh Pen-

jabat Bupati Inhu, H Kasiarudin. Sementara pelaksanaan upacara di pusatkan di halaman Kantor Camat Sungai Lala.

Selain Penjabat Bupati, tampak hadir Plt Sekda Inhu Isdjarwadi SE MT, Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi, Ketua PGRI Inhu Ardimis SPd serta para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu, pengurus PGRI se Kabupaten Inhu serta para siswa se Kecamatan Sungai Lala.

“Atasnama Pemerintah Kabupaten

Inhu, saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas semua pengabdian Bapak dan Ibu guru serta ucapan selamat ulang tahun kepada PGRI yang ke-70,” ujar Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin.

Penjabat Bupati berpesan kepada seluruh guru di Inhu agar fokus melaksanakan pengadian sebagai pendidik. Sebab seperti yang disampaikan dalam surat Mendikbud, guru Indonesia adalah guru pembelajar.

Guru yang selalu hadir sebagai

pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan.

Usai pelaksanaan upacara, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin didampingi Plt Sekda Inhu dan Kepala Dinas Pendidikan Inhu serta Ketua PGRI Inhu menyerahkan hadiah kepada para pemenang turnamen bola voli, tenis meja dan sepak takraw. (new)

Yani Suryani Raih Peringkat Empat Kepala Sekolah Berprestasi Nasional RENGAT (RP) – Yani Suryani, Kepala TK Mukhlisin Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) utusan Provinsi Riau berhasil meraih peringkat ke empat pada lomba guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat Nasional. Prestasi yang ditorehkan guru honorer ini, tentunya mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu ditingkat Nasional.

“Target saya dalam lomba guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat Nasional ini, masuk dalam lima besar dan alhamdulillah tercapai setelah ditetapkan diperingkat ke empat dari utusan 31 provinsi se Indonesia,” ujar Yani Suryani melalui telepon selularn-

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ya ketika menuju pulang dari Jakarta, Rabu (25/11).

Dijelaskannya, perjalanan panjang menuju peringkat empat tingkat Nasional, tidak terbayang dalam pikirannya. Karena dengan latar belakang sebagai guru honorer di yayasan di TK Mukhlisin yang dipimpinnya, merasa tidak mampu bersaing dengan kepala sekolah lainnya mulai dari tingkat kabupaten, tingkat provinsi apalagi ditingkat nasional.

Dengan penuh kepercayaan dan didukung keluarga, kepala desa Buluh Rampai, ikut lomba seleksi ditingkat kecamatan hingga kabupaten sekitar akhir September lalu. Kemudian setelah lolos ditingkat kabupaten, kembali mendapat dukungan

dari Dinas Pendikan Inhu untuk bersaing ditingkat Provinsi Riau.

Dengan dukungan itu pula, Yani Suryani lebih percaya diri untuk mengikuti lomba guru dan kepala sekolah berprestasi ditingkat Nasional. “Ada tiga bentuk penilaian ditingkat Nasional, mulai dari tes tertulis dengan 361 soal hingga presentasi karya tulis,” ungkapnya.

Ketika pengumuman yang dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan, Yani Suryani sempat meneteskan air mata ketika ditetapkan pada urutan ke empat sebagai kepala sekolah berprestasi ditingkat Nasional. Bahkan dari prestasi yang diperolehnya itu, diberikan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta serta sertifikat peng-

hargaan. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu selama ini,” sebutnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin yang mendapat informasi tersebut menyatakan apresiasinya kepada Yani Suryani.

“Dengan ditetapkannya Yani Suryani sebagai kepala sekolah berprestasi, membuktikan guru dan kepala sekolah di daerah ini sudah berkarya,” ujarnya.

Ke depan harapnya, prestasi yang diraih Yani Suryani hendaknya dapat menjadi motivasi bagi guru dan kepala sekolah di Kabupaten Inhu.

Karena dengan terus berkarya tentunya akan menghasilkan prestasi.

“Prestasi ini pasti diawali dengan karya,” jelasnya.(kas)

TATA LETAK: ANDRE

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

ADVERTORIAL MERANTI

Pemkab Meranti Terus Dorong Sagu Jadi Pangan Dunia

Sagu Bukan Makanan Kelas Dua

P

EMERINTAH Kabu paten Kepulauan Meranti terus men dorong agar sagu menjadi pangan terbaik di dunia. Alasannya jelas dan pasti bahwa sagu lebih sehat, jika dibandingkan jenis pangan lainnya. Selain sehat, sagu juga mengandung banyak manfaat. Makanya tak heran jika Pemkab Meranti terus mengajak seluruh masyarakat agar mengonsumsi sagu.

Apalagi sagu merupakan makanan khas dan asli dari Indonesia. Untuk itu menjadi kewajiban bagi masyarakat Indonesia agar dapat mempromosikan sagu dengan cara paling tidak dengan mengonsumsi sagu.

Jika seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya di Kepulauan Meranti mengonsumsi sagu secara rutin, maka akan banyak masyarakat di Indonesia akan sehat dan terhindar dari penyakit khususnya diabetes. Sebab dari hasil kajian, kandungan gula di sagu sangat rendah.

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto mengakui saat ini pihaknya akan terus mempromosikan sagu dalam setiap kesempatan. Sehingga secara perlahan sagu akan semakin dikenal dan diminati nantinya se-seantero nusantara.

Edy juga menegaskan bahwa sagu bukan panganan kelas dua. Namun makanan terbaik yang asli asal Indonesia. “Kita perlu meluruskan mindset masyarakat bahwa sagu itu bukan makanan kelas dua dan bukan

HUMAS PEMKAB MERANTI

LIHAT MI SAGU: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto melihat mi sagu saat menghadiri ekspo di Universitas Riau, Pekanbaru beberapa waktu lalu.

makanan orang miskin. Tapi makan sagu itu jauh lebih baik dari beras,” jelas Edy Kusdarwanto.

Oleh karena itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk mempopulerkan panganan sagu. Tentunya dimulai

dengan meningkatkan konsumsi sagu. Menurut Edy, sagu sebagai pangan nusantara sudah dimanfaatkan sejak dahulu kala. Bahkan pada relief di Candi Borobudur terdapat relief pohon sagu selain relief kelapa, lontar dan aren.

“Kita berharap pembahasan tentang sagu tidak hanya pada seminar-seminar tapi juga pada semakin banyak hasil olahan pangan dan lainnya yang menggunakan sagu. Selain itu semakin luas konsumsi sagu dalam masyarakat,” ter-

angnya.

Meskipun sagu belum menjadi pilihan makanan di dunia. Tetapi upaya untuk mempromosikannya harus terus dilakukan. Agar orangorang menyadari nantinya bahwa sagu adalah makan-

an terbaik.

Edy Kusdarwanto juga berupaya mengembangkan sagu tidak hanya dengan mempromosikannya, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak badan penelitian dari kementerian. Dengan begi-

tu tentu saja kualitas sagu semakin baik.

Karena agar bisa bersaing dengan berbagai macam produk pangan lainnya, diperlukan peningkatan kualitas sagu itu sendiri. Selain itu berbagai macam varian makanan berbahan dasar juga harus terus dikembangkan.

Ditargetkan oleh Pemkab Meranti sagu di masa mendatang bisa dijadikan beras organik, gula cair dan menjadi mi instan. Varian tersebut memang tidak mudah dibuat secara massal. Namun upaya mencoba terus digagas oleh Pemkab Meranti.

Jika hal itu bisa terwujud nantinya dipastikan produksi sagu akan terus bertambah sejalan dengan semakin tingginya konsumsi sagu oleh masyarakat. Jika produksi meningkat, secara otomatis tentu saja ekonomi masyarakat akan semakin meningkat pula.

Jika ekonomi sudah meningkat, pastinya kesejahteraan masyarakat di kabupaten termuda di Riau akan terwujud. Karena secara keseluruhan sebagian besar masyarakat di Meranti hidup dari perkebunan sagu.

Hal itulah yang menjadi target akhir dari perjuangan pemerintah dalam memperjuangkan sagu. Dalam hal ini, pemerintah hanya memfasilitasi dan mendorong sagu bisa menjadi panganan terbaik dunia sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kepulauan Meranti dapat terwujud.(adv)

Pemkab Perkenalkan Sagu di Surabaya PEJABAT (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto semakin gigih memperkenalkan sagu Meranti.

Dalam ekspo sempena kegiatan Bakohumas di Surabaya, Selasa (17/11) lalu, Edy ikut memperkenalkan aneka makanan dari sagu kepada pengunjung yang mendatangi stan Provinsi Riau dan Kepulauan Meranti.

Dalam ekspo yang dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandy tersebut, stan Provinsi Riau dan Kepulauan Meranti tergabung menjadi satu. Stan itu didirikan dengan kerja sama Dinas Kominfo Provinsi Riau dan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kepulauan Meranti. Ekspo itu berlangsung hingga Kamis (19/11).

Aneka produk UKM dari berbagai daerah di Riau ditampilkan di stan tersebut.

Mulai misagu, cendol sagu, kerupuk udang, sempolet dan berbagai makanan lain seperti lempuk durian dan berbagai produk kerajinan.

“Selain teknologi informasi yang sudah dicapai, kita juga memanfaatkan kegiatan Bakohumas ini untuk terus mempopulerkan produk sagu Meranti,” jelas Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kepulauan Meranti Hariyadi ST. Aneka produk yang dipamerkan mendapat sambutan meriah dari pengunjung yang hadir. Terbukti, ratusan piring sempolet dan cendol sagu yang disediakan ludes dimakan pengunjung.

Di antara yang berkunjung

terlihat mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Surabaya.

Tak hanya di Surabaya saja, termasuk saat mengikuti Riau Expo di Pekanbaru beberapa waktu lalu, berbagai jenis makanan berbahan dasar sagu juga menjadi menu andalan Kepulauan Meranti. Menu-menu sagu yang disajikan itu, semuanya mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung. “Menu sagu pasti kita sajikan dalam setiap iven pameran yang kita ikuti dan alhamdulillah seluruh menu tersebut pasti ludes lebih dulu dibandingkan dengan peserta pameran lainnya,” kata Kepala Badan Penanaman Modal, Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPMPPT), Hendra Putra SIP MSI menambahkan.(adv)

HUMAS PEMKAB MERANTI

ANEKA PRODUK SAGU: Pj Bupati Kepulauan Edi Kusdarwanto berfoto dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, sambil memperlihatkan berbagai macam produk sagu dari Meranti, saat ekspo di Surabaya, Selasa (17/11/2015) lalu.

Tinjau Pabrik Pengolahan Sagu Menjadi Gula Cair Tengah beberapa waktu lalu, kami melihat pengolahan sagu menjadi gula cair sangat menjanjikan. Sebab sangat diperlukan di pasaran untuk bahan pemanis, produk herbal yang rendah kalori,” ungkapnya.

Murod juga mengatakan saat ini ada pengusaha glukosa yang menginginkan sagu dalam jumlah sangat besar, sebagai bahan baku pembuatan gula cair di Jawa.

Namun pengusaha tersebut kesulitan mendapatkan sagu mengingat tata niaga sagu yang belum meluas.

Apalagi tambahnya, produk gula cair berbahan sagu ini jika ditinjau dari sisi kesehatan memiliki prospek

yang sangat baik di Indonesia. Khususnya bagi Kepulauan Meranti sebagai penghasil dan pengembang komoditi sagu terbaik di Indonesia. “Pengusaha ini sudah melakukan penjajakan dengan mendapatkan sagu di Cirebon yang merupakan sagu dari Meranti. Namun belum berhasil. Oleh karena itu jika diarahkan langsung ke Meranti tentu sangat tepat. Karenanya peluang itu dapat menjadi andalan bagi daerah kita sebagai penghasil sagu terbaik di Indonesia,” sebut Murod.

Makanya jika rencana tersebut dapat berjalan dengan baik di Kepulauan Mer-

anti, bisa memberikan nilai tambah bagi produksi sagu masyarakat.

Sehingga nantinya dapat meningkatnya kesejahteraan para petani sagu di Kepulauan Meranti Penjajakan tersebut dilakukan berawal dari hasil penelitian tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menemukan bahwa sagu bisa diolah menjadi glukosa (gula cair) yang bernilai ekonomi tinggi. Dijelaskan bahwa sagu bisa menjadi alternatif bahan baku glukosa yang selama ini banyak diambil dari tapioka.

Untuk tahap awal pengolahannya bisa dilakukan oleh industri rumah tangga nantinya di Kepulauan Meranti. Dijelaskan Murod bahwa upaya itu dilakukan untuk membuat sagu agar lebih ekonomis. Dengan begitu akan semakin membantu masyarakat Kepulauan Meranti. “Kita telah mendapatkan cara bagaimana membuat sagu menjadi gula cair.

Kita akan coba lakukan itu pada 2016 nanti. Untuk awal nantinya produksi gula cair dari sagu itu oleh industri rumah tangga,” ungkap Murod.

Menurutnya memang berbagai formulasi untuk

mengembangkan industri hilir sagu perlu dilakukan.

Sehingga upaya mengembangkan sagu di hulu bisa sejalan pengembangan di hilirnya. Dengan begitu nilai jual sagu akan semakin tinggi nantinya. “Kita akan terus berupaya bagaimana sagu ini bisa semakin ekonomis.

Jika berjalan dengan baik, maka akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kadishutbun Kepulauan Meranti itu sangat optimis pengembangan sagu menjadi gula cair nantinya. Sebab gula cair dari sagu lebih sehat daripada gula yang dibuat dari tebu. “Walaupun memang rasanya tidak semanis gula dari tebu, namun lebih sehat.

Apalagi masyarakat saat ini lebih

memprioritaskan kesehatan. Kalau soal rasa, nantinya perlu dibiasakan saja. Jadi saya yakin gula cair dari sagu akan menjadi pilihan,” jelasnya.

Murod mengaku gula cair dari sagu sudah dikembangkan di Semarang. Baik secara industri, maupun rumah tangga. “Nantinya kita akan coba membuat gula cair berbahan sagu dari industri rumah tangga saja terlebih dahulu,” katanya.

Secara teknis nantinya Dishutbun akan membawa sejumlah masyarakat untuk belajar bagaimana mengolah sagu menjadi gula cair.

Termasuk memfailitasi mendapatkan teknologi yang digunakan nantinya.

Sehingga rencana tersbeut bisa berjalan dan terealisasi secara maksimal di tahun 2016 mendatang.(adv)

AHMAD YULIAR

MEMANG cerita sagu menjadi berbagai keperluan pokok, seperti beras organik sudah diwacanakan Pemkab Kepulauan Meranti untuk jangka panjang. Namun selain itu ternyata Pemkab juga ingin melihat bagaimana pengolahan sagu menjadi gula cair.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Kepulauan Meranti Ir Mamun Murod MM MH mengatakan sudah melakukan penjajakan proyek pengolahan sagu menjadi gula cair di pabrik Pakis Baru yang terletak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Dari hasil kunjungan kita di pabrik pengolahan gula cair Pakis Baru di Pati, Jawa

SIAP DIOLAH: Tual-tual sagu yang sudah dipotong dan siap diolah menjadi tepung sagu di kilang sagu beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EFAN

PRO-PELALAWAN

28

Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Rp43 M Uang Petani Sawit Belum Dibayar Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

TUNGGAKAN pembayaran hutang hasil panen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh pihak perusahaan PT Sumber Sawit Sejahtera (PT SSS) kepada para petani dan koperasi petani kelapa sawit Desa Sialang Indah Kecamatan Pangkalankuras, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemk-

ab) Pelalawan.

Hal ini dibuktikan dengan difasilitasinya pertemuan (mediasi) antara kedua belah pihak pada Rabu (25/11) di ruang rapat Kantor Bupati Pelalawan. Hanya saja, mediasi antara kedua belah pihak yang dipimpin Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi dan turut dihadiri anggota Komisi I DPRD Pelalawan Baharuddin SH, Kades Sialang Indah Sriyono ini, belum membuahkan hasil meng-

gembirakan.

Pasalnya, perusahaan tidak mampu memberikan kepastian dan solusi bijak terkait pelunasan pembayaran hutang sebesar Rp43 miliar dalam jangka pendek, sesuai perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak pada awal November lalu.

Dalam mediasi tersebut, Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan mendesak agar PT Sumber

Sawit Sejahtera (PT SSS) dapat segera melunasi pembayaran hutangnya kepada para petani dan koperasi petani kelapa sawit Desa Sialang Indah Kecamatan Pangkalankuras. ‘’Ya, masalah ini kan sangat berdampak terhadap perekonomian para petani dan koperasi petani kelapa sawit Desa Sialang Indah yang menggantungkan kebutuhan hidupnya dari hasil panen TBS kelapa sawit ini. Untuk itu, kami

minta dengan tegas agar PT SSS harus memberikan kepastian pelunasan hutang,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketua kelompok tani sawit yang tergabung dalam KUD Harapan Jaya Desa Sialang Indah Suparmin didampingi Kades Sialang Indah Sriyono mengatakan, bahwa para petani dan koperasi petani kelapa sawit Desa Sialang Indah meminta agar PT SSS dapat melunasi pembayaran hutangn-

ya sesuai perjanjian.

“PT SSS pada awal November lalu telah diminta untuk melunasi hutang pembayaran hasil panen TBS kelapa sawit yang telah menunggak dua bulan yakni September dan Oktober sebesar Rp43 miliar,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, manajemen PT SSS yang dihadiri langsung Direktur PT SSS Eben dalam mendiasi tersebut mengatakan, bahwa perusahaan berjanji akan

segera menyelesaikan pembayaran hutang tersebut.

Hanya saja, pihaknya butuh waktu untuk melunasi hutang ini, karena saat ini perusahaan tengah melakukan pendekatan kepada berbagai pihak (perbankan) untuk memberikan pinjaman bantuan dana. “Kami minta agar para petani dan koperasi petani kelapa sawit ini tidak melakukan tindakan yang menyebabkan terganggunya pendekatan kami kepada pihak perbankan,’’ujarnya.(izl)

PANGKALANKERINCI___ Pemkab Gelar Rakor Penyakit Zoonosis

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Meminimalisir angka penyakit zoonosis (infeksi penyakit hewan yang ditularkan kepada manusia) di Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan menggelar rapat koordinasi (rakor) pembentukan komisi daerah (komda) pengendalian penyakit zoonosis Kabupaten Pelalawan, Rabu (25/11).

Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Fanbinari Pangkalankerinci ini, dibuka oleh Bupati Pelalawan HM Harris diwakili Asisten Administrasi Bidang Keuangan dan Aset Setdakab Pelalawan Ir Arizal MSi yang diikuti oleh 20 peserta dari masing-masing SKPD dan Forkompinda Pelalawan.

Dalam sambutan Bupati Pelalawan HM Harris yang dibacakan Asisten Administrasi Bidang Keuangan dan Aset Ir Arizal mengatakan, bahwa untuk saat ini kecenderungan peningkatan permasalahan zoonosis diakibatkan terjadinya interaksi hewan dengan manusia, sehingga diperlukan intensifikasi pengendalian secara lintas sektor. Para peneliti dunia telah menemukan 1.415 jenis patogen menular atau 61,3 persen bersifat zoonosis (dapat menular ke manusia). Sekian banyak jenis zoonosis di Indonesia terdapat enam zoonosis prioritas yang perlu dikendalikan secara ketat. “ Pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah ini, merupakan kekuatan untuk mencegah penyebaran wabah zoonosis dengan mengurangi ancaman berbagai wabah zoonosis di daerah ini,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa adanya Peraturan Presiden menjadi acuan bagi pemerintah dan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan lainnya untuk menguatkan komitmen mencegah penyebaran zoonosis secara intensif, menyeluruh dan terpadu.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

PIMPIN PERTEMUAN: Sekdakab Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi memimpin pertemuan antara masyarakat petani sawit dengan PT SSS, guna mencari solusi pelunasan pembayaran utang perusahaan pada kelompok tani, Rabu (25/11/2015), di Kantor Bupati Pelalawan.

PT AA Lakukan Pengobatan Gratis di Desa Bukit Kusuma PANGKALANKURAS (RP) PT Arara Abadi Distrik Nilo terus menunjukkan komitmen dan peranan kepedulian sosial terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus turut serta mendukung dan mensukseskan program Pelalawan sehat yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat Bukit Kusuma, Rabu (25/11) di Kantor Pembantu Desa Bukit Kusuma Kecamatan Pangkalankuras.

Kegiatan yang bekerja sama dengan tim medis Puskesmas Pangkalankuras, Kostrad TNIAD dan Polsek Pangkalankuras ini, dihadiri ratusan masyarakat yang sangat antusias mengikuti program Corporate Social Responsibility (CSR) kesehatan perusahaan yang tergabung dalam grup Sinar Mas Forestry ini.

Demikian disampaikan Manajer Distrik Nilo PT Arara Abadi Ahmad Wiharso didampingi Humas Distrik Nilo Jahilun kepada Riau Pos, Rabu (25/ 11) di sela-sela pelaksanaan kegiatan. Dikatakannya, bah-

wa kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan serta pemberian vitamin gratis bagi masyarakat Desa Bukit Kusuma ini, merupakan bentuk komitmen dan kepedulian PT Arara Abadi terhadap kesehatan masyarakat disekitar areal perusahaan melalui program CSR. “Alhamdulillah, antusias masyarakat Desa Bukit Kusuma untuk mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis ini sangat tinggi. Dan kita tidak menyangka seramai ini. Dan tentunya kita berikan layanan kesehatan yang baik serta

memberikan obat-obatan dan vitamin kepada masyarakat,” terangnya.

Ahmad Winarso juga mengatakan, bahwa kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Desa Bukit Kusuma yang berada sekitar perusahaan, serta membantu masyarakat yang memerlukan pengobatan. Namun demikian, masyarakat juga diharapkan dapat tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan menjaga kebersihan

lingkungan serta mengkonsumsi makanan yang sehat.

Apalagi disaat ini telah musim pancaroba yang terkada hujan dan terkadang panas, sehingga rentan menyebabkan terjadinya penyebaran penyakit.

“Untuk itu, maka sekali lagi kami mengimbau dan terus mengingatkan warga untuk dapat terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selama ini masyarakat kalau berobat merasa jauh, dimana jarak Desa bukit Kusuma ke Puskesmas Ukui harus menempuh jarak sampai puluhan kilo,” paparnya.(amn)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

29

Kelurahan Pelangiran Besar Segera Dibangun Turap PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hilir akan membangun turap pengaman tebing di Kelurahan Pelangiran Besar, Kecamatan Pelangiran pada Insya Allah, tahun anggaran sesuai pro2016 mendatang. Informasi ini disamgram tahun paikan Camat Peldepan (2016, angiran Sutarno red) kami Wandoyo. Instansi akan teknis yang akan mendapat menangani pemabangunan itu Dinas bantuan Bina Marga dan pembangunan Sumber Daya Air turap beton.

Kabupaten Indragiri Hilir. “Insya Allah, SUTARNO sesuai program taWANDOYO hun depan (2016, red) Camat kami akan mendapat Pelangiran bantuan pembangunan turap beton,” ujar mantan Sekcam Kateman itu, kemarin.

Panjang turap yang akan dibangun, kata Tarno sesui DED yang ada sekitar 600 meter. Jika sarana ini siap maka manfaatnya dapat menahan abrasi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Kami belum tahu berapa jumlah total anggaran yang akan dialokasikan. Yang jelas angka itu muncul melalui perhitungan teknis,” jelasnya.

Rencana pembangunan turap di Ibu Kota Kecamatan Pelangiran itu merupakan aspirasi yang disampaikan masyarakat sejak lama. Sebagai pemerintah kecamatan ia meneruskan keiinginan warga itu ke pemerintah yang di atas. “Kita terus menggesa sampai pembangunannya benar-benar terealisasikan,” tutup Tarno.(adv)

Nyabu, Dua Pemuda Ditangkap Polisi SEDANG asyik mengonsumsi sabu-sabu dua pemuda di Tembilahan ditangkap Unit Narkoba Polres Indragiri Hilir, Selasa (24/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelum aksi penangkapan, petugas mendapat informasi bahwa ada beberapa pemuda sedang mengonsumsi sabu di Jalan Telaga Biru, Parit 9, Kecamatan Tembilahan Hulu. ”Polisi lalu melakukan pengintaian dan penggerebekan. Di sana kami berhasil menemukan beberapa barang bukti,” terang Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (25/11).

Adapun para pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AL (35) warga Jalan Telaga Biru, dan CP (37) warga Jalan Datuk Bandar, Kecamatan Tembilahan. Kini pelaku sedang menjalani rangkaian pemeriksaan.

Dari tangan pelaku petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti 1 paket sedang dan 1 paket kecil sabu yang dibungkus plastik putih bening. Serta 3, 5 butir pil ekstasi dan 2 alat hisap maupun alat timbang dan gunting. “Petugas masih melakukan pendalaman serta pengembagan,” imbuh Iptu Warno Akman.(adv)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

HUMAS PEMKAB INHIL

TINJAU PILKADES: Bupati Inhil HM Wardan meninjau pelaksanaan pilkades di salah satu TPS di Kecamatan Tempuling, Rabu (25/11/2015).

96 Desa Gelar Pilkades Serentak

S

EBANYAK 96 desa yang tersebar di 18 ke camatan se-Kabupat en Indragiri Hilir melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Rabu (25/ 11). Setelah pemilihan hasilnya akan langsung dihitung oleh panitia pilkades tingkat desa. Kemudian 2 sampai 3 hari ke depan hasil penghitungan baru akan diserahkan

kepada panitia pilkades tingkat kecamatan dan kabupaten.

Bupati Inhil HM Wardan, Kapolres AKBP Hadi Wicaksono, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) H Yulizal dan rombongan lainnya, kemarin sempat meninjau pelaksanaan pilkades di beberapa tempat. “Alhamdulillah dari pemantauan kita, sua-

sana pilkades berlangsung kondusif dan aman,” kata bupati.

Ia berharap suasana demikian dapat berlangsung hingga seluruh tahapan pilkades selesai bahkan sudah ditetapkanya siapa pemenang dari beberapa calon yang ikut berkompetisi pada agenda tersebut. “Siapapun terpilih mari kita dukung bersamasama. Jangan jadikan perbedaan pandangan sebagai per-

pecahan. Yang terpenting bagai mana kita bisa melanjutkan pembangunan dengan baik,” ujarnya.

Saat itu rombongan meninjau beberapa titik pelaksanaan pilkades, antara lain Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling, Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas dan Desa Suhada, Kecamatan Enok.

Kepala BPMPD Inhil, H Yulizal menegaskan sejauh ini pelaksanaan pilkades berjalan dengan baik, meski ada beberapa persoalan namun tidak mengganggu kelancaran pesta demokrasi ditingkat desa itu. ”Laporan yang kita terima hanya sebatas pemahaman secara teknis. Setelah kita jelaskan panitia paham lalu pemilihan dapat dilanjutkan hingga tuntas,” ujarnya.(adv)

Antisipasi Penyimpangan, Pemkab, DPRD, Kejari Teken MoU

HUMAS PEMKAB INHIL

PENANDATANGANAN MOU: Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam, menyaksikan penandatanganan MoU oleh Bupati Inhil HM Wardan, dan Kajari Tembilahan Lulus Mustofa, Selasa (2411/2015).

PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hilir, DPRD dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tembilahan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Selasa (24/11).

MoU merupakan upaya eksekutif dan legislatif dalam mencegah terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menyalahi aturan. Untuk itu perlu dilakukan upaya demikian supaya pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai harapan. “Dengan kesepahaman ini kita berharap, pihak

kejaksaan dpat memberikan konsultasi terhadap kegiatan yang akan direncanakan,” harap Bupati Inhil HM Wardan usia menandatangani MoU, Selasa (24/11) petang.

MoU menurut bupati tak hanya sebatas sebatas seremonial. Namun yang terpenting aplikasi terhadap yang sudah disepakati. Sebab kesepakatan itu akan sangat membantu pemerintah dari sisa waktu penganggaran dan pengawasannya. “Artinya kita harus mempedomani UU yang berlaku agar dapat memberikan manfaat bagi kampung kita, baik kegiatan dan pelayanan publik mau-

pu lainnya,” kata Wardan.

Sementara itu, Kajari Tembilahan Lulus Mustofa mengatakan pihaknya memiliki tugas dan fungsi dalam penegakan hukum. Melalui MoU ia berharap lebih memberikan manfaat dalam perbaikan ke depanya.

“Kami akan memberikan pendapat hukum. Seperti contoh jika pemerintah dan DPRD digugat masyarakat karena ada pekerjaan melanggar ketentuan,” sebut Lulus. Agar itu tidak sampai terjadi kejaksaan juga dapat bersama-sama dalam membahas peraturan daerah.(adv)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Guru Wujudkan Generasi Berakhlak Mulia P

ARA guru tidak hanya se mata-mata sebagai penga jar yang mendistribusikan ilmu pengetahuan saja, tapi juga mencetak atau mewujudkan hadirnya generasi muda yang berakhlak mulia (akhlakuk karimah).

Penilaian ini dikemukakan Bupati Rohil, H Suyatno disaat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Rabu (25/11), di Kecamatan Bangko Pusako.

“Para guru harus bisa mempersiapkan lulusan anak didik yang cerdas sekaligus berakhlak karimah serta mandiri dan tanggung jawab terhadap bangsa ini, baik secara kelembagaan maupun individual,” ujar Suyatno.

Dia melanjutkan, seiring dengan itu menjadikan tantangan tersendiri bagi eksistensi guru yang fungsi dan perannya dipandang penting dalam mencetak

dan menyiapkan generasi muda bangsa yang unggul dan kompetitif, cerdas dan aplikatif yang merupakan cita-cita yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Mengingat betapa besarnya fungsi dan peran

guru, maka paradigma yang menempatkan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sudah tidak relevan lagi.

Guru harus dipandang sebagai pekerja profesional yang diukur berdasarkan kinerja melalui sertifikasi dan dihargai sesuai dengan kinerja masing-masing baik melalui penggajian struktural maupun penggajian fungsional, ditambah lagi pemberian insentif menurut

urgensi dan kebutuhan masing masing guru. Kali ini, peringatan HGN yang terpusat di Bangko Pusako dihadiri ribuan guru se-Rohil dan diwarnai dengan pameran pendidikan dari SMK Nusantara.

Dalam kesempatan itu Suyatno mengingatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi dibidang informatika telah membawa arus gelombang globalisasi. Berdampak dan mem-

Daya Tampung Jalan Masih Terbatas

Kontak Tani Nelayan Andalan Stuban di Desa Hadiluwih DILATARBELAKANGI rasa keingintahuan tentang program KPRL, rombongan unsur Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rohil bersama kelompok wanita dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rohil serta unsur beberapa kecamatan melakukan studi banding (stuban) di Desa Hadiluwih, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Pelaksanaan stuban tersebut dilaksanakan mulai Ahad (22/11) hingga Jumat (27/11) mendatang.

Rombongan stuband terdiri dari BKP Rohil yakni Hj Lena Puspa Sari Arfan, Camat Rimbamelintang, H. Samzani bersama TP PKK Rimbamelintang, Camat Tanah Putih, Suryadi, bersama TP PKK Tanah Putih dan Ketua KTNA Rohil, Alkahfi Sutikno. Kemudian kelompok wanita dari Kecamatan Bagan Sinembah, Kecamatan Rimbamelintang, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kecamata Batu Hampar dan Kecamatan Bangko. ‘’Kelompok wanita peserta stuband KRPL adalah Kelompok Wanita yang telah melaksanakan program KRPL baik bantuan maupun swadaya,’’ kata Ketua KTNA Rohil, Alkahfi Sutikno yang dihubungi Riau Pos, Rabu (25/11) di Pacitan.

KRPL di Desa Hadiluwih yang dikunjungi ini, tambah Alkahfi, ternyata sungguh sangat bagus dan dapat dicontoh di Kabupaten Rohil. ‘’Kunci keberhasilan KRPL di Pacitan ini antara lain adalah kekompokan anggota atau masyarakat dan instansi terkaik,’’ kata Alkahfi Diantaranya, lanjut Alkahfi, Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Badan Lingkungan Hidup serta Upika Kecamatan dan aparat pemerintahan desa. ‘’Tercatat sudah ada sebanyak 367 peserta stuband KRPL di Kabupaten Pacitan ini,’’ kata Alkahfi.(adv/a) ___

POTRET

___

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

TERJUN: Sejumlah anak memanfaatkan air sungai yang sedang pasang untuk terjun dan mandi, belum lama ini.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

RUAS badan jalan yang berlubang dan telah ditimbun tanah urug yang berada di wilayah Kecamatan Kubu, Kabupaten Rohil setelah diguyur hujan kembali becek dan licin. Dengan kondisi seperti itu telah membuat kelancaran arus lalu lintas di Kecamatan Kubu sedikit tersendat. ‘’Harus diakui bahwa sebagian besar daya tampung jalan di wilayah Kabupaten Rohil dinilai masih terbatas,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rohil, H Mukhtar Lutvhie yang ditemui Riau Pos kemarin, di Bagansiapiapi.

Dengan kondisi daya tampung yang terbatas itu, lanjut Mukhtar, setidaknya telah membuat sejumlah jalan di beberapa daerah di wilayah Kabupaten Rohil mengalami kerusakan. ‘’Termasuk salah satunya yang berada di wilayah Kecamatan Kubu ini,’’ kata Mukhtar.

Melihat kondisi yang ada, tambah Mukhtar, idealnya

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Bupati Rohil, H Suyatno didampingi isterinya Hj Wan Mardiana Suyatno memberikan arahan di kediamannya, belum lama ini.

daya tampung jalan untuk wilayah Kabupaten Rohil mencapai 8 ton. Dengan kondisi tersebut, setidaknya bisa seimbang dengan beban kendaraan yang melintas. Sehingga, jalan tidak cepat rusak.

Selain daya tampung jalan yang terbatas, lanjut Mukhtar, kondisi tanah yang labil turut mempercepat terjadinya kerusakan terhadap ruas badan jalan. Sebagian besar jalan yang rusak yang disebabkan oleh kondisi tanah yang labil yakni berada di daerah pesisir pantai.

Seiring dengan itu, program peningkatan sejumlah jalan sedang terus dilakukan di sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Rohil.

Diantaranya seperti di Jalan Lintas Ujungtanjung Bagansiapi-api dan Jalan Lintas Bagansiapi-api - Sinaboi. Termasuk peningkatan jalan lintas pesisir pantai yang menghubungkan Panipahan, Kecamatan Pasirlimau Kapas dengan Kecamatan Kubu.(adv/a)

Pemkab Sambut Investor Listrik SELURUH mata tertuju pada layar putih di ruangan rapat bupati Rohil, Rabu (25/11) kemarin. Pada layar tersaji sejumlah data dan keterangan terkait dengan perlunya pemanfaatan energi tenaga surya untuk menjadi pemenuhan kebutuhan listrik di, Kabupaten Rokan Hilir ke depan.

Pemaparan mengenai pemanfaatan energi tenaga surya disampaikan PT Sinar Eco Technology Indonesia (SETI) yang bergerak dibidang energi sebagai langkah awal untuk melakukan investasi di Rohil.

Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi yang langsung memimpin pertemuan mengatakan, dari hasil ekpose yang disampaikan akan ada peluang rencana ini bisa terealisasi. Apalagi pihak perusahaan dinilai telah berpengalaman di sejumlah negara.

“Perusahaan ini sudah ada di Amerika, Taiwan, Jepang dan sudah mulai masuk di Indonesia tepatnya Jakarta dan Pelembang. Rohil menjadi daerah berikutnya yang akan melakukan kerjasama,” kata Sekda.

Menurut Surya kondisi yang

terjadi di Rohil menyangkut Defisit daya membuat pemkab Rohil gencar untuk mendatangkan investor energi listrik.

Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap kebutuhan listrik. “Kalau dilihat ini memakai tenaga Surya jadi kami pikir ini kesempatan untuk memenuhi kekurangan listrik kita selama ini,” ujar Surya.

Pemkab siap memberi dukungan penuh untuk bantuan yang diperlukan seperti perizinan, area pengemban-

Polsek Pujud Tahan Tiga Tersangka Sabu PUJUD (RP) - Polek Pujud menangkap pengedar narkoba jenis sabu, inisial Zk (26) warga Bagan Sinembah, Selasa (24/11) kemarin. Saat ditangkap tim opsnal Polsek Pujud, Zk tengah menunggu pembeli dengan mengunakan sepeda motor di pinggir Jalan Dusun Sri Kayangan, Kepenghuluan Tanjung Medan, Pujud.

“Dari tangan pelaku berhasil disita barang bukti berupa empat bungkus paket se-

pengaruhi sendi-sendi kehidupan umat manusia, termasuk Indonesia yang merupakan bahagian dari masyakat dunia.

Dia mengingatkan peningkatan kualitas guru sangat relevan dilakukan mengingat tantangan kedepan yang semakin besar. Perkembangan ilmu pengetahuan kian pesat, jika tidak diimbangi dengan pengetahuan dari para guru maka bisa saja tertinggal dalam mengajar para siswanya.(adv/a)

dang berisi shabu masingmasing seberat 2,34 gram, satu bungkus paket besar shabu seberat 5 gram, satu unit HP Samsung, satu buah dompet dan uang tunai Rp640 ribu.

“Kasus ini terungkap berkat adanya informasi dari masyarakat yang sudah resah dengan maraknya kasus narkoba di wilayah mereka, yang salah satunya dilakukan tersangka, setelah itu ditindaklanjuti dan dilakukan

penyelidikan sehingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap, saat ini telah diamankan di ruang tahanan polsek untuk penyelidikan lanjut,” kata kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIk melalui Kapolsek Pujud AKP Sofyan, Rabu (25/11).

Sebelumnya tim opsnal Polsek Pujud berhasil mengamankan dua tersangka sabu, Ahad (22/11) di lokasi terpisah tepatnya di kepenghuluan Sungai Tapah, Pujud.

“Penangkapan tersebut juga tidak terlepas dari informasi yang diberikan masyarakat setempat dari hasil penyelidikan berhasil mengamankan dua pelaku masing-masing, SN (32) dan JD (37) keduanya warga Pujud,” ujar Sofyan.

Dari tangan pelaku SN saat disita barang bukti berupa satu bungkus kecil shabu dan uang tunai sebesar Rp350.000, selanjutnya dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya.(fad)

ZULFADI/RIAU POS

MEMIMPIN PERTEMUAN: Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi memimpin pertemuan peluang investor listrik, Rabu (25/11/2015).

gan dan hal-hal lain yang diperlukan nantinya. Dalam pertemuan itu Rohil juga menawarkan sharing dana pemerintah daerah dan dana

APBN melalui Dirjen ESDM. Apabila terwujud maka diyakini akan mampu mengaliri listrik sesuai dengan yang dibutuhkan.(adv/b)

Kapolres Pimpin Rakor Kesiapan Pengamanan Pilkada UJUNG TANJUNG (RP) Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Subiantoro SH SIK memimpin rapat kesiapan pengamanan pemilihan bupati dan wabup Rohil di aula Patriatama mapolres Rohil jalan Lintas Ujung Tanjung, Rabu (25/11).

“Rapat dalam rangka persiapan pengamanan pilkada salah satunya untuk pengamanan debat publik calon bupati dan wabup yang akan

digelar pada Sabtu (28/11) di GOR Batu Enam, Bagansiapiapi,” kata Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro SH SIk. Dijelasknya, debat publik nantinya akan dihadiri empat pasangan calon yakni wan Syamsir Yus-Helmi (Wah), Suyatno-Jamiludin (Sudin), Syafrudin-Ridwan (Syafari) dan Herman Sani-Taem (Mantap). Diketahui setiap paslon nantinya akan membawa massa pendukung sedi-

kitnya 100 orang.

Dalam rapat tersebut juga dibicarakan mengenai pola dari pengamanan yang akan dilakukan pada saat debat publik nanti. Selain itu, Kabag Ops Polres Rokan Hilir juga memaparkan mengenai kerawanan yang dikhawatirkan akan terjadi seperti DPT ganda. “Besar kemungkinan, hal ini bisa terjadi di daerah yang berbatasan dengan daerah lain,” katanya.(fad)

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Usaha Industri Kue Disidak Diskes DALAM rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat, Dinas Kesehatan (Diskes) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap usaha industri kue, terutama yang ada di wilayah Telukkuantan sekitarnya.

Sidak dilakukan langsung Diskes yang dipimpin langsung Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Kuansing, dr Detri Elvira DETRI ELVIRA yang dibantu oleh sejumlah staf, Rabu (25/11). “Iya, kami telah melakukan pengawasan terhadap sejumlah industri rumah tangga pangan yang ada di Sungai Jering dan Jao Telukkuantan,” kata Kabid PMK, Detri Elvira, usai sidak.

Setelah disidak, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap usaha-usaha tersebut, sehingga produksinya higienis. “Makanya kami akan melakukan pembinaan pada IRTP yang tidak higienis,” katanya.

Menurut Detri, sidak ini penting dilakukan agar higieni kue yang dikonsumsi masyarakat terjaga, sehingga kesehatannya tak terganggu. ‘’Kami menjaga itu, agar kue yang disajikan untuk masyarakat tetap sehat dikonsumsi,” katanya.

Diakuinya, dulu ada satu IRTP yang diragukan higienis kue yang diproduksinya dan ini, kata Detri, sudah mendapat teguran. “Alhamdulillah, sekarang sudah bagus,” akunya. Sidak kali ini, Detri kembali menemukan ada satu IRTP yang jumlah produksinya rotinya lumayan banyak, tapi masih belum higienis. “Dan kami juga memeriksa apakah ada bahan pewarna pada bahan pembuatannya atau tidak,” jelas Detri.(adv/a)

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

Jalur Sikakak Cerenti Dilayur

S

ATU lagi jalur baru lai r di Kabupaten Kuantan Singingi, tepatnya di Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti. Bupati H Sukarmis yang melayur jalur tersebut, Selasa (24/11).

Selain dihadiri Sukarmis, hadir pula para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kuansing serta para pemuka masyah

rakat Cerenti dan ratusan masyarakat Desa Sikakak.

Dalam kesempatan itu, Bupati H Sukarmis juga melakukan penggalangan dana untuk pembuatan jalur tersebut, sehingga terkumpul dana hampir Rp76 juta yang berasal dari sumbangannya dan undangan lainnya.

Tidak bosan-bosannya Bupati Sukarmis mengajak ma-

syarakat agar menjaga kekompakkan, persatuan dan kesatuan guna mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. “Masyarakat harus bersatu, kompak untuk mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Dan begitu pula di jalur, syaratnya jalur agar laju masyarakatnya harus bersatu,” kata Sukarmis dalam sambu-

tannya.

Acara melayur jalur merupakan tradisi asli masyarakat Kuansing yang harus terus dipertahankan. Dengan dibuatnya jalur baru oleh Sikakak, menurut bupati, masyarakat telah memperlihatkan kekompakkannya di desa. “Yang terpenting di jalur itu adalah silaturrahmi yang harus dijaga.

Kalau jalur ingin juara satu,

harus kompak dan bersatu. Semoga jalur Sikakak ini bisa meraih juara satu di setiap ivennya,” harapnya.

Senada dengan itu, Camat Cerenti Latifa SSos juga berharap demikian. Ia menekankan kekompakkan harus diperlihatkan masyarakat dalam segi apapun.

“Kalau kita kompak, bersatu, apapun bisa kita lakukan,” katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI SISWA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Sekda H Muharman, Kepala Dinas Pendidikan Jupirman, menyalami para siswa saat meresmikan SDN 021 Batang Ontan, Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik, baru-baru ini.

Bupati Dijadwalkan Bersilaturrahmi dengan Guru SETIAP 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Di Kabupaten Kuantan Singingi diperingati sederhana namun penuh khidmat.

Sejumlah perwakilan guru di seluruh kecamatan, diperkirakan mencapai 600 guru seKuansing akan bersilaturahmi, berdialog secara langsung dengan Bupati H Sukarmis, yang

dijadwalkan, Sabtu (28/11).

Selain menyampaikan aspirasi, perwakilan guru ini juga akan menyampaikan terima kasihnya kepada orang nomor satu di Kabupaten Kuantan Singingi yang telah memberikan perhatiannya terhadap dunia pendidikan. “Insya Allah, kami merencanakan Sabtu esok akan dihelat silaturrah-

mi guru dengan Pak Bupati,” kata Ketua PGRI Kuansing, Jomaris SPd, Rabu (25/11).

Melalui silaturahmi ini, kata Jomaris, akan semakin solid hubungan guru dengan pemimpinnya. Kedepan, pihaknya berharap guru semakin kompak bersama pemerintah memajukan pendidikan di Kuansing. “Ini yang harus kami wujudkan

kedepan supaya guru-guru kita termotivasi untuk memajukan pendidikan di negeri ini,” harap Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing ini.

Sementara itu, Kepala Disdik Kuansing, Jupirman pun mengucapkan selamat hari guru kepada seluruh guru di Kuansing. Atas kerja keras guru dan didukung oleh pemerin-

Pasar Cerenti Nyaris Ludes Terbakar TELUKKUANTAN (RP) - Arlan, warga Pasar Cerenti nyaris kehilangan tempat tinggalnya setelah api sempat membakar bagian dapur kedai miliknya, Rabu (25/11).

Beruntung api tidak membesar, sehingga api yang nyaris membuat ludes Pasar Cerenti itu bisa dipadamkan olehnya bersama ratusan warga, meski akhirnya dibantu oleh mobil pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Arlan tidak menyangka api bisa membesar di bagian dapur kedainya. Diduga api yang menghanguskan sejumlah peralatan dapur miliknya berasal dari korsleting jaringan listrik.

Arlan masih beruntung tidak korban jiwa dari kebakaran yang nyaris membuat ludes kedainya bersama ratusan kedai lainnya yang ada di wilayah tersebut. “Alhamdulillah, api tidak menyebar. Tapi sempat membakar bagian dapur kedai Arlan,” kata Camat Latifa SSos kepada wartawan, Rabu (25/11) kemarin.

REDAKTUR: M ERIZAL

PADAMKAN API: Sejumlah warga membantu memadamkan api yang membakar kedai di Pasar Cerenti, Rabu (25/ 11/2015).

JUPRISON/RIAUPOS

Camat bersyukur api tidak meluas dan hanya beberapa menit api bisa dipadamkan atas bantuan warga. “Api bisa dipadamkan warga, sehingga tak begitu parah kebakaran-

nya,” kata Latifa.

Dengan kejadian ini, Latifa pun mengingatkan warga agar berhati-hati di rumah, dan memperhatikan arus listrik tidak dalam kondisi

membahayakan. “Ini penting diwaspadai. Beruntung api tidak membesar, kalau iya tentu kedai-kedai lain akan ikut pula terbakar,” katanya.

Meski hanya sempat ter-

bakar, namun api, kata Latifa, berhasil menghanguskan sejumlah peralatan dapur milik Arlan. “Hanya peralatan dapurnya sebagian yang terbakar,” katanya.(jps)

tah, pendidikan bisa dikelolah dengan baik dan perlu ditingkatkan serta dilanjutkan.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Setiap baktinya adalah pengorbanan yang harus kita hargai. Selamat memperingati hari guru dan mari kita majukan pendidikan di negeri yang kita cintai ini,” ucap Jupirman.(adv/a)

Warga Usul Bantuan Kakao dan Jeruk Nipis TELUKKUANTAN (RP) Tidak banyak yang menjadi keluhan bagi warga saat menghadiri reses anggota DPRD Kuansing, Sastra Febriawan SP MSi, yang dilaksanakan di Dusun Tombang, Tanah Bekali Pangean, akhir pekan lalu.

Selain penambahan pengaspalan jalan di tengah pemukiman warga dan penambahan jaringan listrik, warga juga mengusulkan supaya adanya bantuan bibit kakao dan jeruk nipis.

Hal ini guna menambah pendapatan ekonomi warga ditengah lemahnya ekonomi masyarakat. “Tak banyak, hanya itu yang mereka usulkan,” kata Sastra Febriawan kepada Riau Pos, usai melaksanakan reses, kemarin.

Menanggapi itu, politisi Golkar Kuansing ini menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Dusun

Tombang tersebut di Pemkab Kuansing. “Insya Allah, aspirasi ini kita tampung dan akan kami perjuangkan,” ujarnya.

Tidak banyak yang diharapkan Sastra terhadap warga setempat, Ia hanya ingin masyarakatnya kompak dan senantiasa mendukung program yang dilaksanakan pemerintah untuk saat ini dan untuk kedepannya.

“Kalau kita kompak dan bersatu, yakinlah, apapun bisa kita bangun di desa,” katanya.

Sastra pun mengajak kekompakkan yang telah terjalin di masyarakat selama ini harus dipertahankan. Apalagi kedepan, banyak hal yang bisa dibantu oleh pemerintah terhadap warganya.

“Syaratnya hanya satu, yaitu kompak untuk mendukung melanjutkan pembangunan,” ujarnya.(jps)

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-RIAU

32

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Ratusan Rumah Mulai Terendam Banjir BANGKINANG (RP) - Tingginya curah hujan di bagian hulu menjadikan Sungai Subayang, kembali meluap. Akibatnya, ratusan rumah di Kecamatan Kamparkiri mulai terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, debit air Sungai Subayang meningkat sejak Rabu dinihari (25/11). Pada pagi kemarin, ketinggian air sudah semakin terlihat dan mencapai lebih kurang satu meter di atas permukaan normal. Ketika itu belum banyak rumah warga yang terkena banjir. Namun kondisi makin parah di siang hari, di mana debit air sungai semakin meningkat, sehingga menjalar ke pemukiman penduduk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar H Irtarius MSi melalui Kasi Kedaruratan Muhammad Nasir SE ketika dikonfirmasikan Riau Pos, membenarkan adanya kabar tentang banjir tersebut. Dari hasil laporan relawan yang ada di lapangan, diketahui bahwa banjir telah merendam pemukiman masyarakat di Desa Padang Sawah sebanyak 42 Kepala Keluarga (KK), Desa Kuntu 467 KK, Teluk Paman 75 KK, Teluk Paman Timur 34 KK. ‘’Data sementara, jumlah warga yang terkena banjir mencapai 618 KK. Informasi sementara, belum ada warga yang mengungsi,’’ ungkapnya.(why)

Plt Gubri Terima Paramakarya Diserahkan Langsung Presiden Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

PROVINSI Riau kembali meraih penghargaan di tingkat nasional. Kali ini dalam bidang dunia usaha dalam komitmen pengembangan kualitas dan produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Penghar-

gaan yang disebut Paramakarya tersebut diterima langsung Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (24/11) malam di Istana Negara, Jakarta.

Diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo, penghargaan yang diraih diharapkan dapat lebih memajukan dan mengembangkan dunia usaha dalam menyerap tenaga kerja dan membuka peluang usaha

bagi masyarakat.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman kepada Riau Pos, kemarin. Diceritakannya, Provinsi Riau meraih penghargaan Paramakarya dari Presiden RI di Istana Negara bersama 22 perusahaan lainnya dari berbagai provinsi di tanah air. ‘’Perusahaan dari UMKM yang meraih penghargaan terdiri dari 11 perusahaan skala kecil dan 11 perusahaan skala menengah di seluruh tanah air.

Plt Gubri langsung menerima yang diserahkan presiden,’’ terang Darusman yang mendampingi di acara tersebut.

Diceritakannya, menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Hanif Dhakiri, dunia usaha yang mendapatkan penghargaan Paramakarya ini tentunya dunia usaha yang telah berhasil mempertahankan dan meningkatkan tingkat produktivitasnya minimal 3 tahun berturut-turut.

Dikatakannya dengan bangga, Provinsi Riau dalam kesempatan tersebut meraih dua penghargaan sekaligus. Pada kategori perusahaan kecil diraih oleh Dalang Collection dan Tenun Siak Wan Fitri meraih penghargaan untuk perusahaan skala menengah.

Sementara untuk penilaian ditambahkannya, dilakukan oleh tim auditor pusat dan daerah yang diverifikasi oleh dewan juri. Di mana diketuai oleh pihak dari Apindo pusat Hariyadi Sukamdani.(rnl)

Pemerintah Beri Prioritas pada Enam Daerah Perbatasan PEKANBARU (RP) - Pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan. Sebab, saat ini perbatasan tidak lagi sesuatu yang diabaikan, melainkan sudah mendapatkan prioritas dalam pembangunan.

Provinsi Riau menjadi salah satu provinsi yang memiliki wilayah berbatasan, baik langsung maupun tidak langsung dengan negara tetangga. Karenanya, pembangunan daerah perbatasan diutamakan dan diprioritaskan pada 6 kabupaten dan 22 kecamatan se-Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan oleh Plh Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan Eko Subowo, dalam rapat penyusunan program, fasilitas status hukum batas antar negara, peningkatan kegiatan sosial ekonomi dan budaya dengan negara tetangga, guna peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dalam pelaksanaan dan penanganan kerja sama ekonomi daerah di wilayah perbatasan, di Hotel Grand Central, Rabu (25/11/2015).

Prioritas diutamakan pada pembangunanpembangunan insfrastuktur dasar seperti insfratuktur jalan, pendidikan, transportasi, batas negara, pengamanan, dan perdagangan. ‘’Sementara status hukum di bidang sosial ekonomi daerah antara Riau, Kepri dengan Johor dan Melaka di Malaysia, pemerintah mengembangkan kerja sama di bidang perdagangan dan transportasi sebagai jalur lalu lintas orang dan barang antar kedua negara,’’ kata Eko Subowo.

Kegiatan dibuka Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Riau HM Ramli Walid.(fas/rpg)

BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

RAPAT: Plh Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan Eko Subowo dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Riau Ramli Walid serta moderator saat rapat koordinasi penyusunan program, Rabu (25/11/2015).

DEFIZAL/RIAU POS

TENUN SONGKET: Pengrajin menenun songket di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru tekun merajut kain songket, Rabu (25/11/2015).

PMI Kampar Silaturahmi ke PMI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Untuk memperkuat silaturahmi dan pengembangan program, Palang Merah Indonesia (PMI) Kampar melakukan kunjungan dan silaturahmi ke PMI Kota Pekanbaru, Rabu (25/11).

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kampar Drs H Zulher MS dan disambut Bendahara PMI Kota Pekanbaru Adismar serta dr Bebe Gani.

Zulher menyebutkan, silaturahmi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PMI Kampar. Kegiatan ini sangat mendukung upaya pengembangan pelayanan sosial dalam bentuk donor darah di PMI Kampar nantinya. ‘’Dalam silaturahmi ini kita melakukan koordinasi dan sharing program dengan PMI Pekanbaru. Terkadang ada beberapa program PMI Pekanbaru yang dapat kita serap. Juga sebaliknya. Sehingga sharing

MARRIO KISAZ/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua PMI Kampar Drs H Zulher MS dan para pengurus PMI Kampar lainnya foto bersama pengurus PMI Kota Pekanbaru, Rabu (25/11/2015).

program akan terjadi dan pelayanan sosial ke masyarakat dalam bentuk donor darah dapat kita maksimalkan secara bersama,’’ terang Zulher yang juga Ketua PDDI Riau ini.

Bendahara PMI Kota Pekanbaru Adismar menyambut baik kedatangan rombongan PMI Kampar ini. Dia meyakini

bahwa kegiatan ini turut meningkatkan motivasi seluruh pengurus dan Unit Donor Darah (UDD) kedua kabupaten/ kota ini dalam melayani masyarakat.

Kedua pengurus PMI ini berbagi pengalaman dalam menjalankan program seperti pelayanan program donor darah,

bank darah, pemeriksaan trombosit, sosialisasi ke sekolah, kerja sama dengan perusahaan hingga penyerapan dana CSR dari perusahaan swasta.

Adismar menyebutkan bahwa PMI adalah organisasi nirlaba, sehingga pengurus harus mencari cara agar seluruh biaya operasional dapat terpenu-

hi. Dia menyebutkan ada dua alternatif dana yang harus terus dijaga yaitu dana bantuan dari pemerintah daerah dan juga bantuan dari perusahaan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). ‘’Bagaimanapun, peran Pemda untuk memperhatikan PMI ini harus terus terjaga.

Khusus PMI Pekanbaru sudah mendapatkan perhatian dari Pemko, namun memang tidak besar. Salah satu sektor yang selama ini tidak tergarap adalah bantuan dari pihak swasta dalam bentuk dana CSR. Kami berharap sektor ke depannya semakin terbuka,’’ terang Adismar.

Selain melakukan kunjungan, selaku Ketua Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) wilayah Riau, Zulher juga melakukan kegiatan donor darah di UDD PMI Kota Pekanbaru.(dac)

Rp50 Miliar Gedung DPRD Masih Pembahasan Sambungan dari hal. 21 dahulu dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Sebab instansi terkait dalam hal ini Dinas Ciptada melalui Kepala Dinasnya Dwi Agus Sumarno mengaku usulan anggaran tersebut masuk sejak usulan APBD 2015 oleh pejabat sebelumnya. Hanya saja pada 2015 ini tidak dikerjakan, sebab Detail Engineering Design (DED) belum tuntas. ‘’Mau dibahas dulu sama TAPD. Kemarin sudah dikeluarkan pada 2015, di mana ada anggaran untuk rehab sebesar Rp350 juta. Pengajuan 2015 periode pejabat lama,’’ ungkapnya.

Karenanya, lanjut Dwi, perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk memasukkan usulan anggaran peningkatan Gedung DPRD Riau tersebut. Karena selain DED yang belum tuntas, juga beberapa keperluan dalam peningkatan bangunan gedung masih perlu dilakukan.

Sementara itu Ketua TAPD Provinsi Riau M Yafiz yang melekat atas jabatannya sebagai Plt Sekdaprov Riau mengatakan, angka tersebut masih sebatas usulan. Sehingga perlu dibahas lebih lanjut bersama instansi terkait. ‘’Untuk usulan di APBD 2016. Selanjutnya tanya Cipta Karya,’’ singkatnya men-

jawab Riau Pos, Rabu (25/ 11).

Pro dan Kontra Adanya anggaran Rp50 miliar yang diajukan dalam APBD 2016 untuk pembangunan Gedung DPRD Riau menulai pro dan kontra di tubuh para anggota dewan sendiri.

Anggota DPRD Riau, Masnur kepada Riau Pos, Rabu (25/11) mengatakan, gedung DPRD sekarang ini seolah tidak memiliki privasi lagi. Di mana ketika ada tamu-tamu dari daerah pemilihan anggota dewan yang datang, selama ini harus meminjam ruangan komisi untuk melakukan pertemuan. Karena kondisi itu, terkadang beberapa anggota dewan yang juga

anggota komisi terganggu. ‘’Memang sebenarnya ada ruangan fraksi, tapi kondisinya juga tidak layak. Di sana ruangannya pengap, tidak ada ventilasi dan juga tidak ada pendingin ruangan. Jadi perlu dipahami bahwa pembangunan gedung ini bukan karena keinginan, melainkan karena keperluan. Tujuannya juga bukan untuk bermewah-mewah. Kalau untuk DED penambahan gedung ini sudah ada, tapi kalau teknisnya saya kurang tahu,’’ ujar Masnur.

Hal senada juga disampaikan oleh Aherson. Menurutnya Gedung DPRD Riau adalah bukan gedung perorangan. Karena gedung tersebut adalah merupakan rumah

Guru Berkualitas, SDM Cerdas Sambungan dari hal. 21 Dipimpin Plt Sekdaprov Riau M Yafiz selaku Inspektur Upacara (Irup).

Selain pelaksanaan upacara bendera, dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada siswa berprestasi Provinsi Riau sepanjang 2015 ini. Diberikan penghargaan kepada 35 siswa yang diserahkan Plt Sekda didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Riau Dr Kamsol usai upacara.

Menurut Yafiz usai upacara, sebagai Pahlawan Tanpa REDAKTUR: RINALDI

Tanda Jasa, tanpa guru bangsa ini tidak akan maju, dan sudah sewajarnya jasanya tetap dikenang. Di mana pemerintah terus melakukan perbaikan-perbaikan menuju kesejahteraan guru, sehingga dapat tercipta guruguru yang handal dan berkualitas. ‘’Dengan demikian, maka akan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas pula serta memiliki daya saing dikancah global demi kemajuan Riau ke depan,’’ kata Yafiz.

Amanah guru untuk men-

cerdaskan kehidupan bangsa lanjutnya, tentu sudah terpatri dalam diri seluruh guru.

Selain itu guru juga merupakan garda terdepan bangsa untuk menjalankan amanah tersebut.

Karena apapun yang dilakukan guru, serta karyakarya dan ilmu yang diberikan adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa. ‘’Peran SKPD terkait dalam memperkuat peran guru harus terwujud. Sehingga apa yang kita cita-citakan demi Riau yang lebih besar dan maju dapat terwujud,’’ harapnya.

Usai pelaksanaan upacara peringatan HGN dan HUT PGRI di halaman Kantor Gubernur Riau, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada anak didik yang mampu berprestasi. Baik di kancah lokal maupun nasional. Diberikan kepada 35 siswa.

Penghargaan tersebut menurut Kadisdikbud Riau Dr Kamsol tak terlepas dari peran besar guru yang telah mendidik. Sehingga apresiasi lebih tinggi sebenarnya diberikan kepada guru melalui prestasi yang ditorehkan siswanya.(rnl)

rakyat, jadi menurutnya pembangunan tersebut tidak masalah. Selama dibangunkan aula yang jelas untuk menampung aspirasi, malahan jika perlu dibuat per Dapil. ‘’Seluruh kabupaten/kota dibuatkan ruangannya, jadi ketika masyarakat yang berkunjung ke DPRD dan ketemu dengan wakilnya, di situlah tempatnya. Kalau bangunan sekarang ini, tidak mungkin bisa dilakukan seperti itu, di mana mau diletakkan, ruangan komisi saja tidak cukup,’’ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan yang dilakukan tersebut adalah untuk masyarakat Riau. Dicontohkannya seperti pembangunan Gedung Kantor Gubernur Riau yang mewah, bukan untuk perorangan gubernur, namun untuk masyarakat Riau. Untuk itu, ia mengajak kepada masyarakat untuk merobah pola pikir, di mana gedung yang dibangun bu-

kan untuk perorangan anggota dewan, di mana jika bangunan semakin bagus, maka yang akan bangga juga adalah masyarakat Riau. ‘’Pola pikirnya itu yang perlu dirubah, jangan menganggap Gedung DPRD kami yang memiliki. Jika nanti dibuat rungan per Dapil, bisa dibuat pertemuan sepekan sekali, pasti akan banyak masyarakat dari kabupaten/ kota yang datang. Selama ini ada kegiatan pembangunan berhubungan dengan anggota DPRD dibilang pemborosan, lebih baik untuk pendidikan,’’ tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Riau lainnya Muhammad Adil menentang rencana pembangunan gedung tersebut. Dikatakannya bahwa dari pada melakukan pembangunan gedung lebih baik diarahkan untuk pelayanan publik. Jika melihat kondisi gedung yang ada saat ini, menurutnya masih bisa dipakai hingga 10 tahun ke

Acoustic Funtastic dan Lipsync Fun Sambungan dari hal. 21 membawakan softcopy lagu yang dinyanyikannya nanti.

Menariknya, peserta mengenakan busana ala artis yang akan di-lypsinc-kannya nanti dan diperkenankan membawa penari latar dalam mendukung penampilannya. Ia menyakini, acara

ini mampu menarik perhatian penonton. Selain bernyanyi, tentunya aksi kocak peserta dalam menirukan artis idolanya juga jadi daya tarik sendiri.

Penasaran akan lomba ini, semuanya dapat menyaksikan dan melihat langsung lomba, usai pelepasan etape II TdS. Kedua lomba ini, pan-

depan, dan juga ruangan komisi yang ada masih sangat memadai. ‘’Saya tidak setuju, kenapa pula dibangun Gadung DPRD Riau ini, saya tidak sepakat kalau ada pembangunan gedung. Kita tingkatkan saja pelayanan publik, Puskesmas itu benahi, alat-alat kesehatannya diperbaharui.

Pokoknya saya tidak setuju kalau ada anggaran untuk pembangunan gedung masuk. Gedung ini masih bagus,’’ tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, dirinya belum melihat adanya anggaran Rp50 miliar yang diajukan untuk melakukan pembangunan Gedung DPRD Riau dalam buku KUA PPAS APBD 2016. ‘’Kalau untuk permintaan soal pembangunan Gedung DPRD Riau tidak ada dalam buku KUA PPAS. Kalau tentang statemen teman-teman anggota dewan soal pembangunan gedung saya no coment Meriahkan TdS lah,’’ tuturnya.(egp/sol) itia telah menyiapkan hadiah sejumlah uang. Untuk kategori acoustic funtastic juara pertama Rp4 juta, kedua Rp3 juta, juara III Rp2 juta dan juara terfavorit Rp1,5 juta.

Sementara lomba lipsync fun hadiah utama Rp2 juta, juara II Rp1,7 juta, juara III Rp1,5 juta dan juara favorit Rp1 juta.(aal) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

HALAMAN 33

DPRD-Pemko Sepakat RAPBD Rp3,1 T KOTA(RP) -Gambaran pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2016 sudah mulai terang. Ini pasca Memorandum of Understanding (MoU) Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara

(KUA-PPAS) ditandatangani, Selasa (24/11) malam.

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru dan juga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru menyepakati usulan RAPBD 2016 Pemerin-

tah Kota (Pemko) Pekanbaru sebesar Rp3,1 triliun.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT optimis pengesahan APBD bisa tepat waktu.

Baca DPRD-Pemko Halaman 39

Coffee Morning Hari Guru di Graha Pena Riau TAMPAN (RP ) -Sempena peringatan Hari Guru dan HUT ke-70 PGRI, Riau Pos bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau dan PGRI Pekanbaru, mengadakan coffee morning seputar pelaksanaan iven tahunan ini dan hal-hal yang terkait dengan profesi guru selama ini. ”Membincangkan seputar guru selalu menarik, untuk itulah Riau Pos melaksanakan bincang-bincang seputar hal tersebut. Memang acara ini kami buat sederhana den-

gan setting acara yang santai, namun kami berharap banyak persoalan guru yang akan mengemuka.

Mudah-mudahan kita bisa mencari solusi dan menyebarluaskan hal tersebut secara luas,’’ sebut General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Rabu (25/11).

Dalam renZULMANSYAH SEKEDANG

cananya, pagi ini acara akan diisi dengan penyampaian seputar guru oleh Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr Kamsol, Ketua PGRI Pekanbaru Drs Defi Warman, dan Kadis Pendidikan Pekanbaru Prof Zulfadil.

Ketua PGRI Pekanbaru Baca Coffee Halaman 39

CF1/MIRSHAL RIAU POS

MAIN AIR: Bocah-bocah di Perumahan Witayu, Rumbai bermain air yang mulai menggenangi kompleks perumahan mereka, Rabu (25/11/2015).

Pekanbaru Siaga Darurat Banjir Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

MUSIM hujan telah tiba. Permukaan air Sungai Siak pun mulai naik. Air sudah menggenangi Perumahan Witayu yang berada tepat di pinggir sungai. Ini tanda Pekanbaru untuk mulai siaga banjir.

Kompleks Perumahan Witayu di

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Jalan Meranti, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai memang setiap tahun jadi langganan banjir. Termasuk yang terparah karena lokasi perumahaan ini sangat dekat dengan sungai.

Pantauan Riau Pos di Perumahan Witayu, Selasa (25/11) air yang menggenangi komplek perumahan tersebut saat ini sudah menca-

pai mata kaki orang dewasa. Bahkan menurut keterangan salah seorang warga, pada malam harinya air mencapai betis orang dewasa.

Hal tersebut menandakan warga bersiap untuk kembali mengungsi.

Diceritakan Suratmin (37), warga Perumahan Witayu saat siang Baca Pekanbaru Halaman 39

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

34

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Satpol PP Se-Riau Gerebek Jondul Laporan HASANAL BULKIAH, Jondul hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

TIM gabungan Satpol PP Pekanbaru berserta Satpol PP kabupaten/kota se-Riau melaksanakan razia ketertiban umum di beberapa titik yang telah ditentukan, Selasa (24/ 11) hingga Rabu (25/11). Hasilnya ada sekitar 26 orang diamankan tanpa memiliki identitas lengkap dan diduga melakukan perbuatan asusila serta menjadi pekerja seks komersial (PSK). Selain itu tim gabungan yang dipimpin Kabanpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian ini juga mengamankan puluhan botol miras mulai dari tipe C hingga tipe A. Tim bergerak mulai dari pukul 22.00 WIB dari Taman

Alam Mayang, tempat dimana mereka melaksanakan Jambore Satpol PP se-Provinsi Riau. Sasaran pertama yakni Perumahan Jondul. Setiba di sana, tim dengan kekuatan 100 personel lebih langsung berpencar menuju rumah-rumah yang diduga menjadi tempat pijat plus-plus. Namun sayangnya banyak panti pijat telah tutup terlebih dahulu sebelum tim datang.

Tidak mau sia-sia, tim terus mencari rumah yang diduga dijadikan tempat mesum. Akhirnya tim berhasil mengamankan 9 wanita berpakaian seksi di dua rumah berbeda. Saat tim datang mereka sempat mau menutup rumah. Namun dengan cepat anggota Satpol PP langsung masuk dan mengamankan

wanita yang diduga perda ini melakukan bekerja sebagai PSK razia minuman keras tersebut. Mereka di Jalan Juanda. Awallangsung dibawa dan nya tim hampir tidak dimasukkan ke berhasil menemukan dalam mobil patroli. apa-apa. Namun deUsai dari Perungan cermat tim memahan Jondul, tim nyisir beberapa kedai bergerak ke salah ZULFAHMI kelotontong dan mesatu hotel di Jalan nemukan beberapa Tanjung Datuk. Setelah mem- kotak kayu yang di dalamnya perlihatkan surat izin, tim ada miras tipe A dengan kadar langsung menggeledah satu alkohol di atas 40 persen. per satu kamar. Di sini tim Anehnya, tidak satu pun berhasil mengamankan se- pedagang yang mengaku menbanyak 17 orang dengan rin- jadi pemilik miras tersebut. Tim cian 12 laki-laki dan lima pe- bergerak terus dan berhasil rempuan. Di antara mereka mengamankan puluhan botol ada tiga pasangan diduga miras tipe A dan Tipe C. mesum. Satu pasangan menKepala Badan Satpol PP Pegaku suami istri dan selebih- kanbaru, Zulfahmi Adrian nya tidak memiliki kartu mengatakan, kegiatan tersebut identitas. menjadi tugas rutin Satpol PP Titik terakhir, tim penegak dalam penegakan perda. Selain

itu, juga sehubungan dengan dilaksanakannya jambore Satpol PP se- Riau. ’’Razia kali ini menitikberatkan pada Perda Ketertiban Umum. Kami menyisir kembali PerumahanJjondul yangsudah meresahkan padahal sudah kami segel dahulu, namun tetap beraktivitas,’’ terangnya.

Zulfami mengakui jika razia di Perumahan Jondul sudah bocor. Kemungkinan ada yang membocorkan. Padahal sebelum tim masuk ke Jalan Bambu Kuning, anggota yang memantau mengatakan tempat tersebut masih beraktivitas. ”Kami akan terus lakukkan razia. Mereka yang ditangkap akan diberi peringatan terakhir.

Jika tidak, akan dikenakan sanksi lebih keras lagi,’’ tutupnya. (yls)

Masalah Sampah, Pemko Harus Tanggung Jawab!

KOTA (RP) - Fenomena penumpukan sampah yang terjadi dalam kurun waktu beberapa hari ini, terus mendapat kritikan keras. Alasan proses transisi penanganan sampah dengan pihak ketiga yang disuarakan Pemko bukanlah alasan untuk membiarkan penanganan sampah menjadi terbengkalai. Karena, sampah itu sendiri tidak mengetahui proses administrasi yang sedang berjalan.

Hal tersebut diungkapkan oleh peniliti Pusat Studi Industri Perkotaan, Saiman Pakpahan SIP MSi yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau. Ia menyebutkan, alasan yang diutarakan pihak Pemerintah Kota Pekanbaru mengenai pengolalaan sampah tidak berdasar. ”Pemko jangan seperti anak-anak, mencari-cari ala-

san pengelolaan sampah proses transisi itu sama tidak logis. Pemko harus tanggung jawab,”katanya saat dihubungi Riau Pos, Selasa (25/11).

Menurutnya, masyarakat Pekanbaru hanya mengetahui sampah menumpuk dan merusak pandangan.

Terlebih, di musim penghujan masyarakat bisa saja beralih membuang sampah ke lokasi yang sudah menum-

puk ke parit-parit. Kondisi tersebut tentu merupakan rentetan permasalahan yang tidak menjadi buah pikiran Pemerintah Kota. ”Pemko tahunya imbau masyarakat tidak buang sampah ke parit, nanti banjir. Nah, kalau sampahnya tidak diangkut-angkut, buang sampahnya ke mana?” tanyanya.

Maka dari itu, menurut Saiman, wajar saja bila tahun ini Pekanbaru tidak lagi

mendapatkan Adipura. Ia meminta pemko untuk komitmen menangani permasalahan sampah ini. Jika memang sudah di limpahkan kepada pihak ketiga, lanjut Saiman, pemko seharusnya bisa menekan pihak ketiga sebagai pengelola untuk lebih bekerja maksimal. ”Pihak ketiganya kan dibayar. Kenapa masih terjadi pembiaran penumpukan sampah? ” ujarnya.(cr2)

CR4/MIRSHAL/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Amin menerima cenderamata dari dosen Riau International College (RIC) Ian, Rabu (25/ 11/2015).

RIC Kunjungi Riau Pos TAMPAN (RP) - Penasaran dengan cara kerja informasi teknologi (IT) dan administrasi perkantoran di dunia kerja, 44 mahasiswa Riau International College (RIC) mengunjungi Riau Pos, Rabu (25/11) siang. ”Kami mengajak para mahasiswa berkunjung ke Riau Pos untuk mengetahui bagaimana sih berita mentah menjadi berita yang siap dicetak hingga menjadi koran,” kata dosen pembimbing Ian. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi spirit para mahasiswa menyongsong dunia kerja nantinya. Para mahasiswa jurusan IT tersebut mengaku meski sering membaca koran Riau Pos tetapi belum mengetahui cara prosesnya. ”Diharapkan para maha-

siswa jurusan IT ini bisa mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga tentang proses koran. Kami rencanakan jika kunjungan seperti ini akan menjadi agenda rutin RIC,”ungkap Ian. Saking antusiasnya para mahasiswa, berbagai pertanyaanpun di ajukan seputar kerja dari wartawan, IT, desain grafis, serta layout.

Kedatangan rombongan tersebut disambut Wakil Pemimpin Redaksi (Wapimred) Riau Pos M Amin. ”Sistem kerja di sini mempunyai tingkatan yang berbeda-beda mulai dari wartawan, layout, desain grafis, hingga IT. Untuk itu perlu ketelitian dan kerja sama tim,” katanya.(cr4)

Di Balik Menjamurnya Perusahaan Leasing di Pekanbaru (1)

Motor Ditarik Bikin Kapok Sartika Seiring kemajuan perekonomian Kota Pekanbaru, perusahaan pembiayaan atau yang akrab didengar dengan istilah leasing semakin menjamur.

Di satu sisi, kehadiran perusahaan ini cukup memudahkan dan menguntungkan masyarakat.

Namun di sisi lain, beberapa masyarakat merasa terjebak ke dalam aturan main yang terkadang di luar logika.

Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

SARTIKA, warga Kecamatan Rumbai Pesisir punya pen-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

galamandengan perusahaan leasing yang cukup membuatnya jera. Ia bercerita, sekitar awal 2015, ia terniat untuk membeli sebuah sepeda motor dengan jalan kredit.

Karena saat itu, Sartika tidak mempunyai uang untuk membeli secara tunai.

Akhirnya setelah datang ke sebuah dealer sepeda motor di Pekanbaru, ia dihampiri oleh beberapa pegawai leasing yang menawarkan untuk mengkredit motor dengan perusahaan mereka. Sartika pun tertarik. Di samping uang muka yang terbilang murah, angsuran per bulannya juga dirasa bisa untuk dicicil.

Ia pun memutuskan untuk mengambil sepeda motor yang diinginkannya dengan

perusahaan leasing yang menawarkan kepadanya .”Saat itu prosesnya sangat mudah.

Cuma perlu KTP sama fotokopi KK (kartu keluarga) saja udah. Saya bayar down payment (DP)-nya murah, cuma Rp1 juta,” pungkasnya.

Beberapa bulan berjalan.

Angsuran dibayar tepat waktu hingga akhirnya Sartika menunggak tiga bulan. Terakhir ia menunggak dikarenakan uang dialihkan untuk kepentingan lain. Tiba-tiba, seorang debtcollector yang mengaku dari perusahaan leasing bersangkutan datang untuk menarik sepeda motor yang dikredit olehnya. ”Jadi penagihnya itu datang. Dia minta motornya dibawa. Dia bilang, kalau di-

lunaskan (kredit, red), motornya bisa dijemput. Akhirnya saya merasa salah karena menunggak, saya berikan motornya ke dia,” sebut Sartika.

Sartika kemudian melunasi uang tunggakannya. Tapi, motor yang telah ditarik tak kunjung bisa diambil nya kembali.

Pihak perusahaan pembiayaan tersebut menyebutkan kepadanya, motor yang dicicil oleh sartika bisa diambil kembali dengan syarat harus dilunasi cicilannya secara keseluruhan. Hal ini lantas membuatnya trauma dan Sartika tidak berani lagi untuk menggunakan jasa perusahaan pembiayaan untuk membeli sesuatu.

Riau Pos mencoba mencari tahu sistem pembiayaan di beberapa perusahaan leasing di Pekanbaru. Namun Riau Pos mengalami kesulitan karena perusahaan leasing yang didatangi terkesan menutup diri dari wartawan.

Seperti PT UF yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman.

Saat bertemu dengan salah seorang customer service, ia enggan memperkenalkan namanya kepada Riau Pos. Saat ditanya keberadaan pimpinan perusahaan ada di tempat, si custumer service (CS) menjawab pimpinannya ada. Akan tetapi CS sempat bertanya perihal pembicaraan yang ingin ditanyakan.

Riau Pos menjelaskan, bahwasanya ingin bertemu pim-

pinan perusahaan untuk menanyakan perihal sistem dan perizinan yang dimiliki perusahaan.

Mendengar penjelasan tersebut, CS ini pun meminta Riau Pos menunggu sesaat.

Setelah ditunggu beberapa saat, CS tersebut kembali menghampiri Riau Pos. Namun kali ini dia bukan menyuruh Riau Pos masuk menemui pimpinannya, melainkan memberikan pernyataan yang sebaliknya. Ia mengatakan, pimpinan perusahaan sedang tidak ada di tempat. Padahal, sebelumnya ia menyebutkan pimpinannya ada. Saat ditanya apakah ia memiliki nomor handphone pimpinannya, ia mengaku tidak memiliki.

Riau Pos kemudian mendatangi perusahaan leasing lainnya yang masih berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, yakni PT OGF. Saat didatangi, seorang petugas sekuriti langsung menghampiri Riau Pos. Ia bertanya tentang tujuan kedatanganRiau Pos. Riau Pos pun menjawan ingin berjumpa dengan pimpinan perusahaan.

Namun dengan tegas, sekuriti perusahaan tersebut menjawab bahwasanya jika ingin mengkonfirmasi sebuah berita wartawan harus datang langsung ke kantor pusat, yakni di Jakarta. ”Di sini tidak bisa, Pak. Bapak langsung saja ke kantor pusatnya saja di Jakarta,” ujarnya.(cr2/bersambung)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

METROPOLIS LISTRIK PADAM: Karyawan di tempat usaha fotokopi di Jalan Kaharuddin Nasution tidak bisa bekerja karena listrik padam, Rabu (25/11/ 2015).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Alat Elektronik Rusak, Omzet Usaha Turun PLN: Listrik Padam Faktor Cuaca Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

BARU beberapa hari terbebas dari pemadaman listrik bergilir, kemarin warga Kota Pekanbaru harus mengalami pemadaman listrik kembali.

Selasa pagi (25/11) sekitar pukul 08.00 WIB, pemadaman listrik terjadi di wilayah Jalan Kinibalu, Kecamatan Limapuluh dan juga di Jalan Khayangan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pemadaman juga terjadi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.30 WIB. Pemadaman bergilir ini jelas membuat warga kesal karena durasinya cukup lama antara dua jam sampai lima jam seperti yang dialami warga di Jalan Cipta Karya.

Lasminah, warga Jalan Kuantan II, Limapuluhmengaku pekerjaannya rumahnya jadi terganggu.

“Aktivitas jadi terganggu lah.

Padahal tagihan listrik makin mahal,” keluhnya kepada Riau Pos. Ibu satu anak ini juga mengaku perlatan elektroniknya sudah ada yang rusak garagara listrik sering padam beberapa waktu lalu. ”Rice cooker dan kipas angin saya sudah rusak gara-gara mati lampu,” kesalnya.

Pemadaman listrik juga membuat pelaku usaha dirundung kerugian. Contohnya Titin, pengusaha kue di Jalan Hang Tuah, Tenayan Raya. Karena tak memiliki genset, ia harus bekerja secara manual yang tentunya memakan waktu yang lama dan menguras tenaga. ”Kami memang bergantung pada listrik karena lebih efisien. Tapi sejak listrik padam, kami perlu waktu lebih lama untuk menghasilkan kue bolu. Pesanan pun jadi ada yang tak sempat dikerjakan,” ujarnya.

Tak berbeda dengan Titin, warga lainnya Muhammad Roby yang memiliki usaha fotocopy dan rental komputer di Jalan Soetomo juga me-

ngaku merasakan kerugian akibat pemadaman listrik. .”Kalau listrik mati terus, ya rezeki kami juga makin sedikit. Padahal banyak pelanggan yang bolak balik ingin menggunakan jasa fotokopi kami. Tapi karena mati lampu ya terpaksa kita tidak bisa melayani,” ujarnya.

Roby menaksir omzetnya turun sekitar 20-30 persen.

Bahkan bisa lebih saat pemadaman berlangsung dari pagi hingga sore. Ia berharap, pemadaman listrik bisa segera dicarikan solusinya. Selama ini, Roby menilai PLN hanya mencari kambing hitam dan alasan tanpa ada jalan keluar.

Pengaruh Cuaca Buruk Menanggapi keluhan warga ini, Manajer PT PLN Area Pekanbaru Agustian menjelaskan hujan telah membuat debit air di PLTA Koto Panjang naik. Artinya, gangguan yang terjadi saat ini ebih disebabkan oleh pengaruh alam cuaca buruk. ”Sekarang memang masih terjadi pemadaman

listrik, tapi bukan karena kondisi defisit daya atau defisit air kolam pembangkit di Koto Panjang. Gangguan saat ini terjadi murni karena gangguan alam,’’ kata Agustian kepada Riau Pos, Rabu (25/11).

Akibat cuaca buruk dan angina kencang saat ini, gangguan di lokal penyalur atau per penyulang tak bisa dielakkan. Dampaknya, ada pohon tumbang dan menganggu jaringan. Begitu juga kejadian gangguan di tempat-tempat lainnya. ”Kecenderungan faktor variasi alam ini banyak pengaruh dari pohon tumbang, dan ada juga kejadianya padam akibat terjadi angin kencang, di mana baliho dan tiang-tiang bendera masyarakat jatuh menimpa jaringan PLN yang ada,’’ ungkapnya.

Begitu juga gangguan pemadaman di malam hari, juga disebutkan karena faktor alam. Bisa juga ganggun dari kabel bawah tanah. ”Untuk normalisasinya memerlukan waktu lama,’’ kata Agus.

Pemadaman siang hari dilakukan untuk perbaikan sistem yang ada.(cr3/cr2/ gus/yls)

Guru Tonggak Sukses Generasi Muda KOTA (RP) - Posisi guru sebagai pendidik adalah kunci bagi suksesnya generasi muda Indonesia. Dalam profesi, guru adalah pekerjaan yang kuat dan bermartabat. Guru adalah modal utama dalam tumbuh kembang bangsa.

Rabu (25/11) kemarin, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 di Kota Pekanbaru digelar dengan upacara bendera di halaman kantor Walikota

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Pekanbaru. Upacara ini dihadiri Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru serta unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Pekanbaru.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengatakan momentum HGN dan HUT PGRI ke 70 Tahun 2015 harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendorong tumbuh

kembang pendidikan anak.’’Mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi. Ini merupakan modal utama bagi bangsa dan negara dalam mencetak generasi muda bangsa yang berkualitas diberbagai disiplin ilmu,’’ ujar Firdaus.

Guru, sebutnya lagi merupakan tonggak atas suksesnya generasi muda bangsa dalam menggapai ilmu pengetahuan yang didapat dari dunia pendidikan.’’Sesuai tema, mantapkan

soliditas dan soliditas PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermatabat,’’ imbuhnya.

Wako menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru selalu menjadikan nasib guru sebagai prioritas untuk diperjuangkan.’’Berbagai masalah yang ada kita akan selesaikan satu per satu. Termasuk kompetensi guru, karena hal ini memegang peranan penting dalam pembinaan anak didik,’’ tutupnya.(ali)

35

Jadi Tuan Rumah MTQ Riau XXXV, Pemko Mulai Siapkan Anggaran KOTA (RP) - Kota Pekanbaru mendapatkan kehormatan ditunjuk menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXV tahun 2016 mendatang. Penunjukan ini direspon positif Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT. Berbagai persiapan akan digesa jelang pelaksanaan.

Penunjukan Pekanbaru sebagai tuan rumah sendiri disikapi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan pengajuan anggaran pelaksanaan pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prio-

ritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2016.

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Rizal kepada wartawan, Rabu (25/11). ’’Saya sudah laporkan (penunjukan). Pak Wali merespon positif,’’ sebut Rizal.

Dipaparkannya, Pekanbaru sudah siap untuk menjadi tuan rumah. Ajang MTQ nantinya akan dimanfaatkan untuk mempromosikan visi

dan misi kota pada daerah lain. ’’Kami siap dengan membawa visi sukses pelaksanaan, sukses promosi daerah, sukses pembinaan masyarakat dan sukses prestasi.

Untuk itu penunjukan dari LPPTQ Riau sangat di respon positif oleh Pemko Pekanbaru,’’ imbuhnya.

Agar pelaksanaan nantinya sukses, kabag Kesra menyebut anggaranpun sudah disiapkan. ’’Sekarang sudah diajukan untuk APBD murni 2016 ke DPRD. Itu sudah masuk,’’ lanjutnya.(ali)

HUMAS BNNK PEKANBARU

BUKA ACARA: Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Wan Suparman membuka kegiatan advokasi di PT IMT, Rabu (25/11/2015).

BNNK Advokasi Karyawan PT Ivo Mas Tunggal BADAN Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Rabu (25/11) melakukan advokasi terhadap karyawan PT Ivo Mas Tunggal (IMT) sebagai langkah tindak lanjut dari upaya bersama dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di PT IMT. Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito melalui Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Pekanbaru H Wan Suparman SH mengatakan, advokasi ini tujuannya agar peserta lebih kenal bahaya narkoba dan akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba.

Hal itu pula pihaknya menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

Dari aspek sosial ada Dr HM Yusuf Daeng SH MH, dari aspek kesehatan dr H Kurnia Dharma Putra, aspek hukum oleh AKBP H Situmeang dan aspek agama oleh Hendrizal SAg. Empat aspek itu sangat penting karena setiap hari kita menghadapi keempat aspek tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami bahaya penyalahgunaan narkoba dari

FOTO BERSAMA: Peserta advokasi foto bersama panitia dan narasumber di PT IMT, Rabu (25/11/2015).

BERIKAN PENJELASAN: Dokter Kurnia memberikan penjelasan kepada peserta advokasi dari aspek kesehatan, Rabu (25/11/2015).

keempat aspek tersebut, diharapkan peserta tidak hanya mampu membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba tapi juga mengajak teman, keluarga dan lingkungan untuk samasama mengatakan tidak untuk narkoba. ”Jika semua pihak sama-sama memerangi narkoba dengan mengatakan tidak untuk narkoba, kami yakin upaya kita agar Indonesia terutama Riau bebas penyalahgunaan narkoba akan tercapai,’’ harap

Wan Suparman.

Lebih jauh dikatakan Suparman, P4GN tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh BNN dna penegak hukum lainnya. Peran masyarakat sangat diharapkan untuk menyukseskan program itu.

Karena narkoba tidak hanya masalah Indonesia tapi seluruh dunia. ”Jadi sekali lagi, mari bersama-sama mengatakan tidak pada narkoba,’’ ajak Wan Suparman.(adv)

RALAT Advertorial BNNK Pekanbaru terbitan Rabu (25/11) yang benar adalah advokasi diadakan di PT Pelita Lautan Sejahtera (PLS) bukan PT Riau Security Indonesia (RSI)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

36

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015

Kemeriahan Rainbow SMA Handayani Pekanbaru

I

VEN tahunan Riau Pos Honda Xpresi Competition yang ditaja Xpresi Riau Pos tahun ini kembali diikuti SMA Handayani Pekanbaru, Rabu (25/11). Ya, kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun ini terlihat siswa-siswi sangat bersemangat, heboh, menarik, dan penuh warna dengan menyatukan konsep rainbow pada seragam siswa-siswi yang beraneka warna pada saat iven berlangsung.

Acara ini dipandu oleh dua MC yakni Daniel dan Yoga yang gokil dan penontonnya sangat antusias dalam mengikuti iven ini. Dengan dimeriahkan aksi yel-yel yang dibawakan oleh masing-masing perwakilan kelas.

Di buka dengan tarian nusantara yang dibawakan oleh siswa-siswi Handayani dengan dilanjutkan kata sambutan dari

Kepala SMA Handayani Pekanbaru Dasri SPd MM turut bergoyang usai acara iven Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015.

Kepala SMA Handayani.

Dalam sambutannya, beliau mengatakan iven Xpresi tahun ini lebih semarak, "Alhamdulillah iven Xpresi di tahun ini lebih ramai karena tema yang diangkat sesuai dengan konsep yang telah para panitia susun,para siswa lebih menggali kreativitasnya dalam mengisi iven bergengsi ini."

Nyanyian vokal yang

dibawakan oleh From This Moment serta penampilan Band Aurora tidak kalah garing, stand up comedy pun juga tampil menarik perhatian para penonton dengan kelucuan para comic dari siswa Handayani.

Penampilan hingga closing yang dimeriahkan dengan hadirnya group paduan suara Handayani

Penampilan stand up comedy oleh Agung siswa SMA Handayani Pekanbaru.

dengan menyanyikan lagu One Heart dan diramaikan seluruh penitia yang ikut memeriahkan penutupan

iven ini. Usai acara keceriaan tanpak di wajah siswa-siswi SMA Handayani Pekanbaru.(SMA Handayani/fiz)

KOMENTAR Iven ini merupakan wadah bagi siswa siswi dalam menampilkan bakat-bakat mereka. Terima kasih Xpresi Riau Pos serta sponsor pendukung lainnya.

DASRI SPD MM Kepala SMA Handayani Pekanbaru.

Heboh dan menghibur sekali iven tahun ini.

DRS MOH YANI Wakil Kepala SMA Handayani.

Tarian Nusantara menampilkan segala tarian-tarian yang ada di Nusantara dari Sabang hingga Merauke.

Performance dance SMA Handayani Pekanbaru.

Honda Terjamin Kualitasnya

SAFETY RIDING

DRAMA SMA Handayani yang dibawakan oleh M.Ari, Riski, Yoga dan Ridwan Siddiq mengusung tema "lalu lintas yang baik dan benar".

Dalam drama ini, unsur Safety Riding dijelaskan bagaimana mengendarai motor yang baik dan benar. Duta Honda Xpresi menyampaikan penggunaan sepeda motor di jalan raya harus dilengkapi dengan kelengkapan seperti menggunakan helm, menggunakan sepatu, jaket, dan memperhatikan kondisi sepeda motor. Drama

Para peserta memperagakan penggunaan kendaraan.

menyampaikan pesan agar siswa-siswi tidak ugal-ugalan saat berkendara.

Keunikannya yakni terletak pada Honda CB dan Honda Megapro. Kakek mengendarai Honda CB dan Honda Megapro dengan cara yang ugalugalan, kemudian mereka ditilang polisi karena ulah mereka yang tidak benar belalu lintas. Dengan adegan ini,terlihat bahwa brand Honda terjamin kualitasnya, tetap awet dan dapat berpacu meskipun sudah berusia tua.(fiz)

Perform yang sangat maksimal dari panitia dan pengisi acara, sukses SMA Handayani.

TAUFAN QAULAN S SOS Guru Pembimbing

Siswa-siswi Handayani tampil dengan busana yang berwarna-warni juga sehingga terasa sekali konsep rainbow.

DWI SARI WINARSO Osis

Penonton antusias melihat penampilan teman-temannya.

Penampilan band siswa SMA Handayani Pekanbaru. www.xpresiripos.com REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Penampilan band siswi SMA Handayani Pekanbaru.

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

Penampilan siswi. info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA

ADVERTORIAL

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

37

Satu Ekonomi ASEAN, Siapa yang Siap dan Untung?

A

SOSIASI Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, sebuah deklarasi oleh pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, berikut bergabung Brunei 7 Januari 1984, Vietnam 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar 23 Juli 1997 dan Kamboja 16 Desember 1998. Maksud dan tujuan meliputi kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya, serta upaya mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan dengan menghormati rasa keadilan dan aturan hukum, serta kepatuhan terhadap prinsip prinsip piagam PBB. Selanjutnya pada 2003, diputuskan bahwa masyarakat ASEAN harus terbentuk pada 2020, ternyata dengan memahami cepatnya dinamika yang terjadi di belahan dunia lain yakni Masyarakat Ekonomi Eropa, APEC , kawasan Timur Tengah dan Afrika maka pada 2007 diputuskan lagi untuk dipercepat menjadi 2015. Komunitas ASEAN terdiri dari tiga pilar, yaitu masyarakat politik keamanan ASEAN, masyarakat ekonomi ASEAN, dan masyarakat sosial budaya ASEAN, yang diharapkan dapat bekerjasama untuk membentuk masyarakat ASEAN. Berbagai literatur menyebutkan terdapat manfaat integrasi ekonomi di suatu kawasan, yaitu pengembangan pasar yang diperbesar dengan skala ekonomi, alokasi sumberdaya yang ditingkatkan dengan pergerakan bebas faktor produksi, barang, jasa, peningkatan reservasi sumberdaya

karena arus masuk modal, investasi dan tenaga kerja tidak bisa dihambat (borderless), yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatnya persaingan yang mengarah kepada peningkatan efisiensi dan inovasi, pada akhirnya menciptakan nilai tambah dan alternatif pilihan terhadap barang dan jasa lebih besar memaksimalkan utility sebagai motiv ekonomi untuk kesejahteraan hidup, secara awam dapat dipahami bahwa semakin banyak kita menukarkan telur asin dengan es lilin milik orang lain dan sebaliknya maka manfaat (utility) dan kepuasan semakin tinggi, itulah makna pertukaran dan kerja sama ekonomi. Kita tidak mungkin hanya memiliki CPO, karet, batubara dan bouksit tanpa dijual mendapatkan devisa membeli teknologi mesin peralatan pabrik dan alat kesehatan misalnya.

Diawali dengan Singapura 1990 yang memiliki pelabuhan internasional berkelas dunia, hingga prusahaan multinasional tertarik expansi ke kawasan ASEAN, seiring dengan mahalnya upah buruh di Amerika dan Jepang, mulailah merek merek Toyota, Nike, Nokia, Sony, Ericson dengan label Made in Thailand, Made in Indonesia�, dan lain-lain. Semua ini menyebabkan iklim ekonomi dan kesempatan kerja semakin terbuka luas.

Sebenarnya anggota ASEAN menyadari masing masing anggota menunjukkan keragaman dalam luas wilayah, populasi, income percapita, ke-

bijakan terhadap perdagangan internasional dan investasi asing. Keragaman ini selalu menjadi bahan debat, bahwa tiap anggota memproleh manfaat yang beda, Indonesia yang ekonomi lebih besar merasa kurang diuntungkan melalui pasar ekonomi bebas dan terbuka, dan beranggapan pasar bebas ini menguntungkan negara yang ekonomi lebih kecil seperti Singapura.

Sebagai pembanding dewasa ini kita harus sadar Singapura sebuah pulau kecil mempunyai cadangan devisa lebih dari Rp500 miliar dollar AS, sementara Indonesia dengan 17.000 pulau hanya mempunyai Rp55 miliar dollar AS. Peringkat Kemudahan bisnis negara ASEAN sangat beragam, ukuran ini sangat penting bagi investor. Singapura terbaik 1 dunia dan ranking 1 di ASEAN, Malaysia 6 dunia urutan 2 ASEAN, sementara Indonesia ranking 120 dunia rangking 7 ASEAN kalah dengan Vietnam dan Filipina urutan 5 dan 6 ASEAN. Sedangkan untuk kemudahan bisnis ini kami hanya berada lebih baik dari Kamboja, Laos dan Myanmar merdeka relativ baru serta Timor Leste yang baru membentuk negara sendiri lepas dari Indonesia walaupun tidak anggota ASEAN. Begitu juga Index Persepsi Korupsi, Singapura terbaik 7 dunia, Malaysia berada pada posisi 50 dunia, Filipina dan Thailand urut 85, sedangkan Indonesia berada pada urutan 107 dunia (index 34), hanya lebih baik dari Etiopia (index 33), Korea Utara (8) dan Somalia (8) yang index persepsi korupsinya terburuk di dunia dengan skala GDP PER KAPITA ASEAN (WORLD BANK 2014) NO. NEGARA

PENDUDUK GDP PERCAPITA (Jt-JIWA) (US $)

1. Singapura

6,90

56,286.8

2. Brunei

0,40

41,703.0

3. Malaysia

30,89

10,933.5

4. Thailand

75,20

5,519.4

5. INDONESIA

244,47

3,491.9

6. Filipina

102,80

2,870.5

7. Vietnam

90,39

2,052.3

6,38

1,446

9. Kamboja

15,25

934

10. Myanmar

60,67

835

8. Laos

RAMLI WALID

0-100, sangat jauh dengan Singapura sudah mencapai index 84.

Untuk memahami kekuatan dari aspek ekonomi yaitu dengan melihat Gross Domestic Produk Percapita (GDP Percapita) penduduk di negara ASEAN dengan jumlah populasi beragam, di mana Indonesia dengan penduduk terbesar baru mampu mencatat GDP percapita pada urutan ke 5 sebesar 3,491.9 US$, sedangkan Singapura 56,286.8 US$, Brunei 41,793.0 US$ dan Malaysia 10,933.5 US$ pada urutan ke 1, 2 dan 3 sangat berbeda signifikan dengan Indonesia yang hanya berada di atas Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar yang relativ berpenduduk dibawah Indonesia dan belakangan merdeka.

Agar mampu bersaing dan mempersiapkan secara matang mulai perencanaan yang baik sampai dengan pelaksanaan yang berdaya saing tinggi bagi regulator dan dunia usaha dalam negeri, maka perlu dipahami analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (Kekepan/Swot) wilayah ASEAN, sehingga kita dapat menarik pelajaran untuk kepentingan Indonesia.

Kekuatan ASEAN, berlokasi strategis di kawasan Asia yang dinamis, pertumbuhan ekonomi yang kuat, fundamental ekonomi enam anggota sudah baik, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam dan Thailand, pasar bagi lebih dari 600 juta orang, berlimpahnya SDA dan aneka hayati, kemampuan produksi yang luas di bidang pertanian, manufaktur dan jasa, diversifikasi produk dan tujuan export yang luas, usia populasi produktif dan kelas menengah yang tinggi, investasi asing langsung yang kuat.

Kelemahan ASEAN, kesenjangan pembangunan antara pendapatan, modal manusia, institusi dan infrastruktur, perbedaan dalam pemerintahan yang baik dan supremasi hukum, kesenjangan dalam pertumbuhan populasi dan penuaan populasi, pelaksanaan komitmen konsensus MEA belum optimal.

Peluang ASEAN, lokasi kawasan dekat dengan pasar yang besar RRT dan India, sejarah dan hubungan budaya yang kuat di seluruh Asia, hubungan yang kuat antara ASEAN dengan Australia, Selandia Baru, RRT, Jepang, India dan Korea.

Ancaman ASEAN, Konflik keamanan di kawasan Asia yang timbul dari Laut Cina Selatan, kudeta politik di Thailand dan lainnya, ketergantungan ekonomi dari guncangan external dari AS dan Eropa, bangkitnya RRT dan India membayangi keterkaitannya dengan ASEAN, Kurangnya kerjasama regional yang efektif pada isu perubahan iklim, keamanan air, energy, pangan dan manajemen bencana.

Berdasarkan analisa tersebut di atas, dimana harus dihilangkan kelemahan, man-

PERINGKAT KEMUDAHAN BISNIS TAHUN 2013 DAN RANKING 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Singapora ............................ 1 Malaysia .............................. 6 Thailand .............................. 8 Brunei ................................ 56 Vietnam ............................. 99 Filipina ............................ 108 Indonesia ........................ 120 Kemboja .......................... 137 Laos ................................. 159 Timor Leste ..................... 172 Myanmar ......................... 182 SUMBER : TRAINER PRIMA KPK RI

faatkan kekuatan dan peluang sehingga ancaman dapat diperkecil/dihindari dengan sukses, maka Indonesia sebagai negara terbesar di antara 10 anggota kita harus menjadi pendorong utama yang memainkan peranan penting untuk berdaya saing tinggi, bukan saja secara komparatif tetapi lebih utama adalah secara kompetitif, melalui kesiapan tenaga kerja terdidik dan terlatih lebih banyak dan lebih berkualitas bersertifikat standar ASEAN dan dunia, pelayanan perizinan pemerintah yang bersih dari KKN, proses perizinan yang mudah dan murah, alokasi SDA yang berkeadilan dan efisien, kestabilan politik terjamin, kepastian hukum terjaga, keamanan dari demontrasi dan anarkis buruh tidak terjadi,cukup pasilitas umum baik untuk orang maupun lalu lintas barang, jalan raya dan pelabuhan lancar serta kawasan industri yang efisien, integritas aparatur yang baik dan tidak menciptakan hight cost ekonomi akibat transaction cost yang arogan dan membudaya dimana semua kewenangan diukur dengan apa uang yang didapat. Peran kita dan perbaikan itu semua menjadikan produk barang dan jasa kita mampu bersaing dengan lebih baik (better quality), lebih murah (chieper prices), lebih cepat (faster services), itulah cahaya/sinar yang harus dengan yakin untuk kita ciptakan, sehingga teori Laron akan datang hinggap dan beri manfaat di pohon besar kita yang nyaman dan kondusif yaitu Indonesia Raya yang luas dari Pulau Rondo ke Merauke, dari Pulau Rote ke Pulau Miangas...

InsyaAllah Semoga.

Narasi:

DR HM RAMLI WALID SE MSI Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Riau.

METROPOLIS Wanita yang Ditemukan Tewas di Sungai Siak Bernama Ermisiri KOTA (RP)-Aparat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) berhasil mendapat identitas korban yang terseret arus Sungai Siak, Se-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

lasa (24/11). Wanita lansia itu yang ditemukan hanyut terlungkup oleh anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Bunga Tanjung pukul 10.30

WIB, telah diketahui bernama Ermisiri binti Wahab (67).

Berjarak 12 jam lamanya, kepolisian berhasil melacak pihak kelu-

arga korban melalui media sosial.

Nenek yang memakai gamis dan berjilbab hitam itu sekitar pukul 20.00 WIB akhirnya diketahui iden-

titasnya.

Kapolsek SKP AKP Nusirwan pada saat dikonfirmasi, Rabu (25/ 11) pukul 13.15 WIB mengatakan

bahwa keluarga korban mengetahui orangtuanya hilang disaat mendapat pesan berantai dari teman-temanya.(cr1)

TATA LETAK: EFAN

38

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Peralatan di Gelanggang Remaja Hilang Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

OKNUM ROMBONGAN liar (Romli) Himpunan Mahasiswa Is-

lam (HMI) tidak hanya membuat kerusuhan di Pekanbaru. Mereka juga diduga melakukan perusakan dan pencurian di Gelanggang Remaja Pekanbaru. Akibatnya

pemerintah Provinsi Riau mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta lebih. Dispora Riau, melalui PPTK Gelanggang Remaja Joko Suyono resmi

melaporkan perusakan dan pencurian tersebut ke Mapolresta Pekanbaru, Selasa(24/11). Hal ini diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat

STIKes Hang Tuah Tuan Rumah Turnamen Tenis Meja Se-Riau KOTA (RP)-Sempena Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51/2015, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru tuan rumah pelaksanaan turnamen tenis meja tingkat Provinsi Riau. Turnamen ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (25-26/11). Turnamen diikuti 18 regu. Masing-masing regu berjumlah empat orang. Regu tersebut terdiri putra 12 regu dan putri enam regu. Untuk kompetisi, untuk putra setengah kompetisi dan putri kompetisi penuh. ‘’Ini merupakan kepercayaan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau melaksanakan turnamen tenis meja,’’ungkap Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH melalui Dewan

Pertimbangan STIKes Hang Tuah Marlis Saleh SSos. Kepada peserta ia menyampaikan pesan, bertandinglah dengan sportif. Kalah menang hal biasa, karena kegiatan ini dalam rangka menjaga kesehatan dan silaturahmi antara Dinas, Lembaga Pendidikan Kesehatan baik negeri maupun swasta. Turnamen ini ada hadiah dan piala. ‘’Marilah kita besarkan dan meriahkan hari kesehatan. Nanti pada hari puncak 29 November 2015 akan dilaksanakan senam sehat bersama yang berlokasi diantara Gedung Kantor GubernurPerpustakaan Wilayah Riau Soeman HS. Acara ini diikuti karyawan/ karyawati kesehatan termasuk kalangan umum,’’ ujarnya.(nto)

HUMAS STIKES FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dewan Pertimbangan STIKes Hang Tuah Marlis Saleh SSos foto bersama dengan peserta turnamen sebelum pertandingan dimulai, Rabu (25/11/2015).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

CR3/MIRSHAL/RIAU POS

POTONG TUMPENG: Pemotongan tumpeng ikut memeriahkan hari ulang tahun guru di SMPN 22 Pekanbaru, Rabu (25/11/2015).

Para guru kita ajak sejenak untuk bersuka ria bersama murid,”

ungkap Erliaty.

Sebelum lomba diseleng-

bisa memastikan siapa pelakunya, namun kuat dugaan yang melakukan itu Romli HMI yang menginap di sana,’’terang Putut.(nto)

Lala Pentaskan Drama di SMPN 1

Guru dan Murid Harus Saling Cinta BUKIT RAYA (RP) - Kemeriahan dan suka cita begitu terasa saat Riau Pos menyambangi SMPN 22 Pekanbaru, Rabu (25/11). Meski matahari tengah terik, guru dan siswa tampak bersemangat berjoget balon, menangkap belut, guru favorit dan melakukan berbagai kegiatan lainnya yang mengundang tawa siapa saja yang melihatnya.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari guru yang ditaja SMPN 22 yang dipanitiai oleh OSIS, komite dan guru. Kepala SMPN 22 Pekanbaru Erliaty SPd, pihaknya memang rutin memperingati hari guru dengan mengadakan perlombaan yang seluruhnya melibatkan guru. “Ini wujud dari rasa syukur kita di momen hari guru.

melalui Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Rabu (25/11) kepada Riau Pos. ‘’Tentunya kami akan melakukan penyelidikan. Kami belum

garakan, pihak sekolah menggelar upacara yang unik dan berbeda dari biasanya. Upacara diselenggarakan oleh para guru dan dibina langsung oleh Komite SMPN 22, Yunasri SE. Usai upacara, pemotongan tumpeng pun dilakukan dan barulah perlombaan resmi dimulai. Dengan kemeriahan yang tercipta tersebut, Erliaty berharap nantinya guru sebagai gudang ilmu bisa lebih dihargai dan lebih dekat lagi dengan murid-murid. “Guru dan murid harus saling sayang dan cinta. Sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar, keduanya bisa saling mendukung dan tak ada yang terbebani. Target pun dengan sendirinya bisa tercapai jika hubungan guru dan murid sudah solid,” tambahnya.(cr3)

KOTA (RP)-Memperingati hari PGRI yang ke- 70, SMPN 1 Pekanbaru menggelar kegiatan pentas seni. Mulai dari pertunjukan musik, Standup Comedy dan drama dipertontonkan. Dimana para pemainnya adalah para siswa yang tergabung dalam kelompok seni sekolah tersebut.

“Kegiatan ini untuk memeriahkan peringatan hari guru.

Sekaligus sebagai ajang mengasah kreativitas dan aktualisasi diri para murid,”ujar Kepala SMPN 1 Pekanbaru Armiati kepada Riau Pos, Rabu (24/11).

Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut menurut Armiati sangat luar biasa.

Hal ini terbukti dari persiapan mereka yang sudah jauh-jauh hari latihan.”Mereka yang tampil hari ini, sudah sejak lama mempersiapkan,” katanya.

Selain itu, ide dalam pementasan yang hari ini digelar katanya sebagian merupakan

ide dari para siswa.”Ini kami bebaskan kreativitas mereka.

Muatan-muatan yang disampaikan dalam pentas seni tadi, sebagian merupakan ide mereka, kami hanya mengarahkan dan mendampinginya,”sebutnya.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian pada pentas seni tersebut adalah penampilan drama yang digawangi Chytian Salsabila (Lala) bersama,Sherly, Arkan, Fia. Mengangkat judul Tabek dan Kolam, drama ini dikemas secara jenaka. Dalam pesannya mereka mengingatkan bahwa menggunakan bahasa Indonesia sangat penting agar tidak ada salah persepsi. “Dalam drama tadi kami lihat ada dua persepsi yang salah antara orang Jawa dan Minang.

Mereka menyebut tabek kalau orang Jawa menyebut kolam. Jadi ketika kita berbicara dengan teman kita yang berlainan suku, maka sebaiknya kita gunakan bahasa Indonesia,”kata Yulia Agustiningsih.(dik)

DEFIZAL / RIAU POS

FOTO BERSAMA: Chintya Salsabilla (atas 6 dari kiri) dan teman-teman kelompok teater foto bersama Kepala SMPN 1 Pekanbaru Hj Armiati, beserta guru-guru saat memperingati hari guru, Rabu (25/11/2015).

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

METROPOLIS

39

Tetap Semangat Dukung yang Muda KOTA (RP)-Meski usianya sudah tua, tetapi ia tetap memiliki semangat muda yang tinggi. Itu dibuktikan setiap momen bersejarah ia selalu hadir. Tidak terkecuali pula pada peringatan hari guru 25 November ia hadir mengikuti pengibaran bendera merah putih bersama anak didik, dan guru di halaman sekolah Al Izhar School Pekanbaru. Dia adalah, mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) wilayah Riau Dra Hj Rosnaniar MSi. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Daar En Niswah yang menaungi sekolah Al Izhar

School Pekanbaru. guru tersebut, ia Sebagai sumsangat mensupport bangsihnya bagi diselenggarakannegeri ini atau Riau nya lomba mekhususnya, ia masak. Pada lomba mendirikan sekolah memasak ini guru sebagai peran serta bersama anak didmencerdaskan anak iknya berbaur menbangsa. Baginya jadi satu. peringatan hari ROSNANIAR Bagikan Hadiah guru merupakan Lomba hari yang bersejarah Dalam menyamperjuangan guru. ‘’Guru telah but hari pahlawan beberapa memberikan dedikasi yang waktu yang lalu, sekolah Al Izhar tinggi terhadap keberlangsun- School melaksanakan lomba gan negara kita. Bangsa ini le- puisi. Hasil lomba hadiahnya pas dari penjajahan adanya dibagikan, Senin (23/11/2015). peran guru,’’ ujarnya. Untuk Ketua Yayasan Daar En mengenang tingginya jasa Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi

sangat mengdukung kegiatan tersebut, karena dapat melatih siswa untuk gemar menulis.

Juara pertama tingkat SD didapatkan oleh Muhammad Hamidi dan juara kedua Dwi Pipit Amalia.Tingkat SMP juara pertama dimenangkan oleh Anisa Rahman dan juara kedua diperoleh Siti Hamaliyah. Sedangkan untuk katagori SMK juara pertama diraih Widya Lestari dan juara kedua oleh Linda Atiyanti. Sementara itu, untuk pemenang dari guru yang mengikuti pusi juara pertama diraih oleh Sawitri Syantia Dewi, juara kedua diraih oleh Rio Karisman.(dac)

HUMAS DPRD KOTA PEKANBARU FOR RIAU POS

TANDA TANGAN: Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT disaksikan unsur pimpinan DPRD Pekanbaru menandatangani MoU KUA-PPAS RAPBD 2016 di Pondok Patin HM Yunus, Selasa (24/11/2015).

DPRD-Pemko Sepakat RAPBD Rp3,1 T Sambungan dari hal. 33 ’’Insya Allah, Banggar dan Tim TAPD dapat bersinergi hingga pengesahan bisa tepat waktu,’’ ucap Wako kepada wartawan, Rabu (25/11).

Penandatanganan MoU KUA-PPAS dilakukan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT bersama dengan Ketua DPRD Sahri SH, Wakil Ketua Sigit Yuwono ST, dan Wakil Ketua Sondia Warman SH, di Pondok Patin HM Yunus, Selasa (24/11).

Rincian APBD Pekanbaru untuk tahun anggaran 2016 riil nya Rp3.101.957.629.485 terdiri dari anggaran pendapatan Rp2.821.193.205.312 anggaran belanja sebesar Rp3.075.707.629.485, penerimaan pembiayaan sebesar Rp280.764.424.173, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp26.250.000.000. ”Pembahasan ini cukup memperhatikan dasar hukum yang ada, kalau dianggap terlambat memang terlambat, tapi kami berusaha maksimal dengan tidak me-

MARRIO KISAZ REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

langgar aturan yang berlaku,” kata Sahril kepada Riau Pos. Setelah MoU, maka DPRD menunggu laporan nota keuangan dari Pemko Pekanbaru. Sahril berharap dengan waktu yang tersisa, pihaknya bisa mengesahkan APBD tepat waktu.

Wako menambahkan, ia berharap APBD 2016 dapat selesai sebelum 30 November. ”Sebelum 30 November sudah harus ketuk palu, kalau terlambat kami kena sanksi,’’ katanya.

Untuk memenuhi keinginan itu, Wako menyebutkan percepatannya tergantung dari kecepatan TAPD dan Banggar DPRD untuk saling memacunya. Tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan saat ini sudah MoU, secepatnya laporan keuanganya disampaikan ke DPRD. ”Kami rencanakan untuk pengantar APBD itu insya Allah akan kami sampaikan ke DPRD Kamis (26/ 11),” ungkap Wako.

Wako ingin semua pihak bekerja keras menyelesaikan pembahasan ini sampai nanti ketuk palu. ”Kami harapkan

tim Banggar legislatif bisa memaksimalkan sisa hari dari batas waktu yang ditentukan sesuai undang-undang dapat diselesaikan tepat waktu,” harapnya.

Sekali lagi, Wako menjelaskan batas waktu menurut undang-undang itu adalah sampai 30 November. Jika tidak selesai dalam waktu itu, maka wali kota dan DPRD tidak gajian. ”Semua pembahasan sudah sesuai dengan waktunya, tidak ada yang dikebut. Hanya saja semua satker saya minta bekerja terus untuk pengesahan ini termasuk DPRD,” tegas orang nomor satu di Pekanbaru ini.

Wako menambahkan, dengan telah disepakatinya plafon RAPBD tahun anggaran 2016, dirinya mengingatkan semua pihak, bahwa untuk pelaksanaan anggaran harus diikuti oleh kompetensi dan tanggung jawab penuh dari segenap aparatur pemerintah untuk mengelola anggaran tersebut secara baik, akuntabel dan transparan.(gus/ali)

Coffee Morning Hari Guru di Graha Pena Riau Sambungan dari hal. 33 Defi Warman menyebutkan, pihaknya sangat bersyukur adanya wadah bincang-bincang dengan nama coffee morning yang ditaja Riau Pos ini. ”Saya akan coba menguak beberapa masalah yang terkait dengan guru. Sejauh ini banyak prestasi yang sudah diraih oleh para guru, namun banyak pula persoalan yang belum terpecahkan terkait guru ini.

Kami ingin minta pendapat, kritikan, dan saran, baik dari

tokoh pendidikan, praktisi guru, hingga pimpinan media massa untuk persoalan yang selama ini terjadi terkait masalah guru. Sebab saat ini momentumnya sangat tepat kita membincangkan hal ini,’’ katanya.

Sebelumnya PGRI sudah melaksanakan beberapa agenda kegiatan sempena Hari Guru dan HUT ke-70 PGRI tahun ini, mulai dari acara internal, maupun melibatkan lembaga terkait lainnya. Kegiatan ini berlangsung untuk se-

mua PGRI kabupaten dan kota se-Provinsi Riau. ”Malam resepsi sebagai puncak acara akan dilakukan malam ini. Ini merupakan rangkaian penutup kegiatan. Kita berharap acara yang sudah di lakukan, walau dilakukan secara sederhana, namun bisa menambah eratnya silaturahmi sesama guru, maupun dengan pihakpihak lainnya. Baik kegiatan yang terkait akademis seperti seminar, lokakarya, olahraga, hingga pertemuan dengan pimpinan media masa seperti

yang kita lakukan pagi ini di Graha Pena Riau,’’ lanjutnya lagi.

Selain itu, Riau Pos juga mengundang Kanwil Kemanag Riau dan Kota Pekanbaru untuk bisa berbagi pengalaman dan juga mengungkap beberapa problem-problem tentang guru-guru yang terdapat di lingkungan madrasah dan pendidikan agama lainnya. Hal ini juga nantinya akan dilengkapai dengan kehadiran para tokoh pendidikan yang ada di Riau.(lim)

Pekanbaru Siaga Darurat Banjir Sambungan dari hal. 33 hari ketinggian air mulai berkurang. Namun disebutkan Suratmin, saat musimnya, hujan tak lagi mengenal jam. ”Siang, malam, hujan terus.

Kalau sudah begitu, tenggelamlah semuanya,” ujarnya.

Ia menambahkan saat ini belum satupun warga yang pergi mengungsi. Namun ratarata warga sudah bersiap dengan kemungkinan buruk yang terjadi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanba-

ru Burhan Gurning saat dihubungi Riau Pos mengaku belum mengetahui banjir yang terjadi di Kompleks Perumahan Witayu. Mendengar infromasi tersebut ia pun langsung mengkoordinasikannya dengan petugas BPBD Kota Pekanbaru yang standby untuk segera mengecek ke lokasi.

Memang, pihaknya saat ini sudah mulai merapatkan barisan untuk menanggapi bencana tahunan tersebut. ”Kami sudah gelar rapat bersama satuan terkait. Seperti, pemerintah kota, pihak kecamatan, Polresta Pekanbaru, serta TNI,”

ujarnya.

Dalam rapat yang digelar bersama tersebut, ia telah memetakan titik rawan banjir.

Sehingga nantinya kawasan yang menjadi langganan, telah dipersiapkan penanggulangannya. ”Tadi ami juga sudah kooridnasi sama camat seKota Pekanbaru. Kami mintak camat serahkan titik rawan yang ada didaerahnya. Untuk dinas sosial, kami juga minta bantuan berupa persiapan tenda bencana,” sebutnya.

Ia sendiri telah mengeluarkan status siaga darurat banjir, yang akan langsung dilapor-

kan kepada Wali Kota Pekanbaru. ”Jadi besok kami akan sebutkan ke bapak (wali kota, red). Dan kemungkinan status tersebut akan mulai ditetapkan oleh wali kota per tanggal 1 Desember nanti,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan. dan juga agar masyarakat berupaya untuk mengeruk parit yang tersumbat. Menurutnya, salah satu penyebab banjir ialah tumpukan sampah yang menyumbat parit sehingga air hujan yang mengalir meluap. (cr2/yls)

TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Prioritaskan Kesejahteraan Guru Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

AFRIMEN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK foto bersama unsur Forkopimda dengan pasangan calon peserta pilkada, KPU dan Panwas usai bersilaturahmi, Selasa (24/11/2015).

Polres Taja Silaturahmi Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah DUMAI (RP)-Dalam upaya menyukseskan Pilkada serentak 2015 di Kota Dumai, Polres Dumai kembali menggelar silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawasa Pemilu (Panwaslu) serta pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai.

Dilaksanakan di Gedung Citra Waspada Polres Dumai, Selasa (24/ 11), kegiatan itu juga sebagai sarana tukar pikiran antara penyelenggara dengan pelaksana Pilkada sehingga pesta demokrasi mendatang berjalan dengan lancar dan sukses.

Tampak hadir, Kapolres Dumai, Komandan Satradar Dumai, Komandan Marinir, Komandan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Rudal, Kajari Dumai, Kepala Pengadilan Dumai, Ketua KPU Dumai, Ketua Panwaslu Dumai, Ketua DPRD Dumai, dan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai. “Dalam kesempatan silaturahim ini, mari bersamasama ciptakan Pilkada serentak 2015 di Kota Dumai berjalan dengan kondusif,”ujar Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo SIK. Menurut Kapolres, sukses dan lancarnya Pilkada 2015 di Kota Dumai tidak terlepas dari kerja sama yang baik dari seluruh unsur penyelenggara dan pelaksana Pemilu serta koordinasi yang baik dari segala pihak yang terkait.

“Situasi sampai saat ini aman dan kondusif. Namun kami tetap melakukan pengawasan untuk

menyukseskan jalannya pilkada di Kota Dumai ini,” sebutnya.

Dikatakannya, kekompakan yang telah terjalin antara kepolisian, Forkopimda dan unsur lainnya dapat semakin dieratkan. Dengan harapan pelaksanaan Pilkada hingga pelantikan Wako dan Wakil Wako Dumai nantinya tetap terlaksana dengan kondusif.

Dalam pada itu, Penjabat Wali Kota Dumai Drs Arlizman Agus kembali mengingatkan kepada seluruh pegawai negeri sipil untuk tidak terlibat pelaksanaan Pilkada serentak 2015 di Kota Dumai. “Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin PNS dan UU Aparatur Sipil Negara, PNS tidak boleh memihak salah satu pasangan calon,’’tegasnya.(afr)

MENINGKATKAN kesejahteraan guru adalah satu upaya yang akan dipriortaskan Dinas Pendidikan Dumai.

Sebab, kesejahteraan guru belum merata. Sebagian besar guru honor masih menerima honor yang rendah.

“Meningkatkan kesejahteraan adalah satu program ke depan kita,”kata Kepala Dinas Pendidikan Dumai Drs Sya’ari MP, Rabu (25/ 11) yang dimintai tanggapan soal permasalahan kesejahteraan guru usai peringatan HUT PGRI 2015 ini.

Ia mengakui masih ada guru di Kota Dumai yang mendapat

honor Rp500.000 setiap bulannya. Mereka kebanyakan tenaga guru honorer. Jumlah guru yang masih perlu perhatian itu tidak kurang dari 1.500 orang.

Dewasa ini, tercatat sebanyak 2.204 orang guru honorer yang mengabdi pada sejumlah sekolah. Sebagain besar mendapatkan hononer dari pihak sekolah atau komite sekolah. Hanya sebanyak 304 guru yang honornya ditanggung Pemko Dumai. Dan sebanyak 400 guru lainnya yang dibayarkan Pemprov Riau.

Gaji yang diterima guru honor ini jauh lebih tinggi dari guru honor komite sekolah.

Menurut Sya’ari, guru honor daerah ini menerima gaji Rp1

juta hingga Rp2 juta. “Meski masih belum memadai, tetapi jauh lebih baik dibandingkan guru honor sekolah,”sebutnya.

Salah satu peluang peningkatan kesejahteraan guru honor ini adalah dengan mengangkatnya sebagai guru PNS. Hanya saja, hingga akhir 2015 ini belum ada kepastian penerimaan calon PNS. Meski begitu, sebutnya, Dinas Dumai tetap persiapkan data guru honorer yang memungkinkan diangkat menjadi PNS. ‘’Selain berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, kami juga berupaya meningkatkan kompetensi tenaga pengajar. Bahkan diharapkan ada peningkatan kualitas dan kompetensi guru.

Kami akan petakan kompetensi guru,”tuturnya.(nto)

Atasi Pungli, Salah Satu Pos Dibongkar DUMAI (RP)- Dalam upaya memberantas pungutan liar yang dilakukan kelompok pemuda di sepanjang jalan menuju Lubuk Gaung, sejumlah pos dibongkar.

Sebelumnya, pihak Polres Dumai sudah melakukan mediasi.

Pos organisasi kemasyarakatan yang berada di Jalan Sungai Paul, Kelurahan Lubuh Gaung, kemarin dibongkar. Pembongkaran dilakukan jajaran Polsek Sungai Sembilan bersama kelurahan dan OKP.

“Pembongkaran yang dilakukan merupakan hasil musyawarah dari pihak terkait,”jelas Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Supriyono, Rabu (25/11).

Pembongkaran guna mengantisipasi terjadinya pungli.

Menurut Supriyono, pembongkaran dilakukan menanggapi keluhan masyarakat yang merasa terganggu atas aktivitas yang diduga ada pungli di pos tersebut.

“Kami menanggapi keluhan

masyarakat dan pengguna jalan.

Kemudian dilakukan pertemuan yang melibatkan pihak kelurahan, ketua RT, pengurus organisasi dan elemen masyarakat lainnya. Hasilnya disepakati pembongkaran pos tersebut,”kata Kapolsek.

Menurut Supriyono, pembongkaran pos tersebut merupakan salah satu solusi. Sebab, dengan tidak adanya pos tersebut diharapkan tidak ada lagi aktivitas pungli yang dilakukan dengan berbagai alasan.(afr)

TATA LETAK: EFAN